Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 30 JULI 2019
PT Sarimakmur Oplos Kopi Lampung dan Vietnam Bisa Kantongi Keuntungan Rp7 Ribu per Kg AEKI Minta Polisi Turun Tangan PT Sarimakmur Tunggal Mandiri mengimpor kopi dari negara Vietnam, untuk memenuhi kuota kontrak dengan negara tujuan ekspor kopi. Kopi impor asal Vietnam itu kemudian dioplos dengan kopi Lampung. Pengusaha bisa mengantongi keuntungan Rp7 ribu per Kg dari hasil kopi oplosan yang diekspor.
posisi kontrak kita ada, tapi kopi kita di Januari-Maret itu masih belum panen. Karena kontrak kita banyak, bagaimana kita memenuhi kontrak yang ada, ya salah satunya dengan impor ," kata Lina saat ditemui di kantornya, Senin (29/7). Ia melanjutkan, saat produksi kopi lokal mengalami peningkatan seperti pada bulan Maret sampai September, maka pihaknya tidak lagi melakukan impor. "Kita bukan importir yang terus menerus dan kita juga punya alasan kuat kenapa kita impor pada Januari 2019 sebanyak 10 kontainer. Dan juga tidak setiap awal tahun kita impor kopi. 2019 baru sekali itu saja. Karena kopi lokal tidak ada," terangnya. Dia menegaskan, jika perusahaannya telah mengantongi izin untuk impor kopi. "Semua izin impor kita jelas dan masih terdaftar. Izin semua ada, data di Bea Cukai juga lengkap, sampai bongkar di sini juga jelas. Tadi juga orang Polda ke kantor kami, ya kami jelaskan
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Pegawai Ekspor dan Impor PT PT Sarimakmur Tunggal Mandiri, Lina mengatakan pada tahun ini perusahaannya baru satu kali melakukan impor kopi dari Vietnam. Kopi yang diimpor sebanyak 180 ton. “Kenapa kita impor, karena
IMPOR KOPI - PT Sarimakmur Tunggal Mandiri yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung mengimpor kopi dari Vietnam sebanyak 180 ton, Senin (29/7). Kopi impor itu kemudian dioplos dengan kopi Lampung dan diekspor ke sejumlah negara tujuan. Foto: Erik/Kupas Tuntas
bahwa masa berlaku izin impor kami masih berlaku," jelasnya. Ia mengakui, hasil kopi yang diimpor akan diproduksi ulang (dioplos) bersama kopi lokal, untuk selanjutnya diekspor ke beberapa negara tujuan seperti Jepang, India, dan Amerika Serikat.
"Kita nggak jual kopi bubuk, kita tetap beans, cuma kita reproduksi. Kita beli dari luar great apa, nanti kita produksi menjadi great apa. Kita produksi ulang, baru kita ekspor lagi dan sebagian kita jual ke lokal. Untuk tambahan karena memenuhi kontrak saja," paparnya.
Sementara itu, General Manager PT. Nedcoffee Indonesia Makmur Jaya, Rinaldi Hartono membantah perusahaannya telah melakukan impor kopi dari Korea Selatan sebanyak 19.520 Kg. >> Baca
PT Hal 9
Tiga Korban Kecelakaan Tol Cipali Dikubur Satu Liang Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta Per Orang Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Sule/Kupas Tuntas
SATU LIANG LAHAT - JENAZAH tiga korban kecelakaan Tol Cipali dikebumikan satu liang di TPU Kamboja Gedong Meneng, Bandar Lampung, Senin (29/7).
TIGA korban kecelakaan di Tol Cipali dikebumikan dalam satu liang lahat di TPU Kamboja Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (29/7). PT Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta untuk setiap korban.
Suasana haru mewarnai proses pemakaman almarhum Syahrial (46) dan dua anaknya, Talita (17) dan Arkan (10), suami dan anak-anak dari Linda Herawati (42) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Provinsi Lampung, Senin pagi. Linda Herawati yang masih dalam kondisi luka-luka disekitar wajah terlihat lemas dan tak mampu menahan tangis, ketika jenazah
suami dan kedua belahan hatinya itu diturunkan ke dalam satu lubang secara bergantian. Puluhan pelayat dari keluarga dan tetangga korban, termasuk sejumlah siswa SMAN 9 Bandar Lampung yang merupakan teman sekolah almarhum Talita (17), ikut mengantar ketiga jenazah dari rumah duka di Jalan Purnawairawan >> Baca
Tiga Hal 9
Belasan Siswa SMKN 1 Bandar Lampung Diduga Alami Kekerasan Pemkab Lamsel Minta Kadisdik Lampung: Kasusnya Sudah Masuk Ranah Hukum Bagian Retribusi Parkir Bandara Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
BELASAN siswa SMKN 1 Bandar Lampung diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum guru setempat. Kasus itu akhirnya bermuara ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan: LP/B/2272/VI/ 2019/LPG/ Resta Balam tertanggal 24 Juni 2019. Kasus kekerasan itu muncul ke permukaan, usai sejumlah
siswa SMKN 1 Bandar Lampung buka mulut. Mereka mengaku menjadi korban kekerasan dari oknum guru Fisika bernama Puji Supriyatin. Seorang siswa yang mengalami kekerasan kekerasan adalah Adryyansyah, siswa Kelas XI Teknik Komputer Jaringan. Ia menuturkan, telah dipukul dibagian kepala hanya karena bola kaki yang ia mainkan mengenai kotak sampah sekolah hingga terjatuh. "Iya saat main bola, jadi bola
masih bingung alasannya kenapa dirinya ditinju hingga memar. "Ibu Puji Supriyatin sempat datang saya ke saya. Bukannya minta maaf, malah ceritain keadaan sekolah yang enggak bener," katanya. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, jumlah siswa yang menjadi korban kekerasan diduga mencapai belasan orang. “Kalau siswa yang menjadi korban kekerasan ke>> Baca
BANDAR LAMPUNG - PEMKAB Lampung Selatan (Lamsel) melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), terus berupaya meminta bagian retribusi parkir dari pengelola Bandara Radin Inten II. Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan terkait pembagian pendapatan parkir itu. BPPRD Lampung Selatan sudah berupaya berkoordinasi dengan pengelola bandara sejak awal tahun 2019. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan.
Belasan Hal 9
>> Baca
Pemkab Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Akal-akalan Importir ADA hal yang menarik untuk dicermati dari kasus impor kopi di Lampung, yang dilakukan tiga perusahaan. Salah satu perusahaan mengungkapkan jika kopi yang diimpor dioplos dengan kopi Lampung, untuk kemudian diekspor ke negara tujuan. Hal itu dilakukan karena perusahaan Zainal Hidayat, SH kekurangan stok untuk memenuhi kuota ekspor kopi. Padahal, kopi yang diimpor dari negara Vietnam, secara kualitas jauh di bawah kopi Lampung. Sehingga, harga kopi Vietnam harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga kopi lokal. Dengan demikian, importir kopi masih bisa mendapatkan selisih harga yang cukup tinggi saat kopi itu diekspor. Modus yang dilakukan perusahaan ini semata-mata hanya untuk mengejar keuntungan lebih tinggi. Sehingga pengusaha main akal-akalan agar tetap bisa mengekspor kopi Lampung sesuai permintaan, meskipun harus dioplos dengan kopi asal Vietnam. Namun di sisi lain, ulah importir ini tentu saja akan berdampak pada pasaran kopi Lampung di luar negeri. >> Baca
saya itu kena kotak sampah, terus saya dimarahi, bola saya dipecahkan menggunakan pulpen kemudian kepala saya dipukul beberapa kali oleh Bu Puji," ungkapnya saat ditemui di SMKN 1 Bandar Lampung, Senin (29/7). Kekerasan yang sama juga dialami Donny Kesuma, siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan Kelas XI. Ia mengatakan, mata kanannya pernah ditinju oleh Puji Supriyatin beberapa waktu lalu. Namun, ia juga
Akal-akalan Hal 9
65 Persen Siswa di Provinsi Lampung Tidak Pernah Sarapan Wagub Usulkan Program Sarapan Bersama di Sekolah Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim mendorong program sarapan bersama di sekolah dapat diterapkan di seluruh sekolah di Provinsi Lampung. Apalagi, hasil penelitian menunjukan sebanyak 65 persen siswa tidak pernah sarapan saat akan berangkat ke sekolah. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAGUB Chusnunia mengatakan sarapan memiliki arti penting bagi tumbuh kembang anak. Selain akan meningkatkan asupan gizi, sarapan juga untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat bagi peserta didik, serta menumbuhkan kebersamaan bagi siswa dan guru. “Nantinya, kegiatan sara-
pan bersama ini akan dilakukan sebelum jam pelajaran dimulai, para peserta didik diharapkan dapat membawa bekal makanan dari rumah masing- masing. Untuk menunya, orang tua bisa memanfaatkan bahan-bahan lokal di setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak,” kataChusnunia yang akrab disapa Nunik saat menerima audiensi Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madra-
Foto: Ist
AUDIENSI - WAGUB Lampung Chusnunia Chalim menerima audiensi Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah Tingkat Nasional di ruang kerjanya, Senin (29/7).
sah (LSS UKS/M) Tingkat Nasional di ruang kerjanya, Senin (29/7). Menurut Nunik, selain sarapan, kantin-kantin di se-
kolah juga perlu dibenahi. “Kita juga harus memberikan edukasi terhadap para pen>> Baca
65 Persen Hal 9
2
Selasa, 30 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
PAUD Siap Perluas Peningkatan Akses Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengukuhkan Riana Sari Arinal, sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung masa bakti 2019-2024. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGUKUHAN berlangsung di Balai Keratun Lantai III, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (29/7). Pengukuhan Riana Sari sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung nomor: G/492/V.01/HK/ 2019 tentang pengukuhan Riana Sari Arinal Djunaidi sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung. Pada kesempatan itu, usai dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, secara langsung melantik dan mengukuhkan Putri Ernawati Zaiful sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Timur periode 2019-2021. Dalam sambutannya, Gubernur Arinal, mengatakan,
pengukuhan dan pelantikan Bunda PAUD ini diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab organisasi kedepan menjadi lebih baik lagi. “Pemprov Lampung memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap perkembangan PAUD. Dari tahun ke tahun pertumbuhan lembaga PAUD di Provinsi Lampung terus meningkat dengan pesat di seluruh kabupaten/kota seLampung,” jelas Gubernur.. Melalui program PAUD, kata Arinal, juga diharapkan mampu meningkatkan akses PAUD, mutu pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, kesadaran keluarga, orang tua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Arinal juga mengharapkan kepada Bunda PAUD Provinsi Lampung dan Bunda PAUD Lampung Timur, agar dapat bersama-sama dengan Pemerintah dalam mewujudkan “Rakyat Lampung Berjaya” sesuai dengan program kerja yang dimiliki organisasi. Diakhir sambutannya, Arinal menekankan untuk menjadikan PAUD sebagai prapendidikan dasar yang harus diikuti oleh seluruh anak di Provinsi Lampung, meningkatkan peran dan usaha dalam memajukan PAUD yang
Foto: Ist
DIKUKUHKAN - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, mengukuhkan Riana Sari Arinal sebagai Bunda PAUD Lampung masa bakti 2019-2024, ditandai dengan pemakaian selendang kepada Riana, di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (29/7).
lebih baik serta meningkatkan koordinasi/kerjasama antara Bunda PAUD dan Dekranasda dengan instansi terkait dalam mendukung program pembangunan di
Lampung. Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menegaskan, dirinya bersama jajarannya akan terus bekerja keras dan
berusaha agar dapat meningkatkan organisasi ini menjadi lebih baik lagi. Riana menjelaskan, bahwa Pemprov Lampung memiliki kepedulian dan perhatian yang
sangat tinggi terhadap perkembangan PAUD. “Komitmen pemerintah untuk membangun pendidikan sangat jelas. Semua itu terlihat dari setiap program-program dan kegiatan yang dilaksanakan secara signifikan,” jelasnya. Riana kembali menegaskan, akan serius dalam memberikan perhatian kepada organisasi PAUD dengan memberikan binaan kepada Bunda PAUD kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Pembinaan ini untuk memastikan agar anakanak di Lampung usia dini dapat tumbuh kembang dengan baik, menjadi anak memiliki prilaku dan mental yang baik. “Kita harus memberikan perhatian kepada anak usia dini, karena mereka adalah masa depan Lampung dan Indonesia. Untuk itu, segalanya harus dipersiapkan dengan baik,” terangnya. Ia juga mengharapkan dukungan dan partisipasi dari Pemerintah Provinsi dan Bunda PAUD kabupaten/kota seProvinsi Lampung, stakeholder terkait agar bersamasama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya anak usia dini di Provinsi Lampung agar bisa terus berkembang dan berkualitas. (Rls)
Riana Beri Perhatian Entaskan Kemiskinan, Arinal Minta Dukungan DPR RI Khusus Kerajinan Lampung Bandar Lampung
(Kupas Tuntas) KETUA Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, memberikan perhatian khusus terhadap kerajinan Lampung. Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini menginginkan setiap kabupaten/kota memiliki ciri khasnya masing-masinh. “Saya ingin setiap daerah memiliki ciri khasnya, seperti di Bandar Lampung dengan ciri khas sulam usus, Sulam Maduaro dari Tulang Bawang, dan lainnya. Saya ingin mereka semua tampil dengan ciri khas mereka masing-masing,” kata Riana, Senin (29/7). Lebih dari itu, Riana memiliki pemikiran, cita-cita, dan keinginan untuk membawa baju hasil
kerajinan Provinsi Lampung dipakai oleh Presiden Joko Widodo dan menterinya. “Saya memiliki keinginan agar baju kerajinan Lampung dapat dikenakan oleh Presiden RI. Untuk itu, saya akan bekerjasama dengan perancang dari Jakarta untuk memadukan tapis dengan bahan denim,” ungkapnya. Menurut Riana, kain tapis merupakan salah satu kerajinan tradisional masyarakat Lampung yang menyelaraskan kehidupan baik terhadap lingkungan maupun sang pencipta alam semesta. Untuk itulah, Riana Sari mengharapkan agar karya pengrajin ini dapat terus dilestarikan. “Saya berharap dengan semakin banyak orang yang mengenalnya, maka potensi ini akan semakin berkembang,” ujarnya. (Rls)
(Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, berharap dukungan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapat memberi pemecahan terhadap kendala pengembangan Sektor Pertanian Lampung, terutama dalam mengentaskan kemiskinan. Harapan Gubernur itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat menerima kunjungan kerja rombongan Komisi XI DPR RI, di Ruang Rapat Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Senin (29/7). Fahrizal menjelaskan, salah satu dukungan DPR RI yang penting adalah mempercepat akses permodalan bagi masyarakat terutama petani. “Pak Gubernur sangat intensif berkomunikasi dengan OJK, pihak Bank Indonesia dan lainnya untuk menekan angkat inflasi dan meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat terutama petani,” kata Fahrizal. Dikatakan Fahrizal, salah satu program unggulan Gubernur Arinal dalam memajukan sektor pertanian adalah meningkatkan pelayanan pada petani melalui Kartu
tanian dalam penuntasan kemiskinan dan membangun perekonomian Lampung. “Ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sektor pertanian yang diisi oleh 75 persen penduduk Lampung ini menjadi prioritas, sehingga pertumbuhan ekonomi seiring dengan terjadinya penurunan angka kemiskinan,” kata Marwan. Menurut Marwan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung harus menyentuh apa yang terjadi pada masyarakat banyak di Provinsi Lampung yakni sektor pertanian. “Sektor pertanian malah menurun, yang memicu per-
tumbuhan adalah perdagangan, konstruksi dan sebagainya. Dengan maping yang semakin terlihat jelas ini, Pemprov Lampung didukung Pusat harus memfokuskan sektor pertanian ini untuk menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya. Marwan menegaskan, akan mendukung langkah konkrit Gubernur Lampung untuk menurunkan angka kemiskinan pada pengembangan sektor pertanian. “Harapan kami pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan kerja baru. Ini yang akan menjadi perhatian untuk Pemprov Lampung,” ujarnya. (Rls)
Foto: Ist
BERI PLAKAT - PENJABAT Sekprov Lampung, Fahrizal, memberikan plakat kepada Komisi XI DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Lampung, di Ruang Rapat Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Senin (29/7).
Pemprov Janji Bantu Nelayan Rajungan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi Lampung akan berupaya mengatasi persoalan yang dihadapi oleh nelayan rajungan. Pemprov akan menyampaikan kepada pihak terkait mengenai persoalan yang di hadapi nelayan rajungan. Demikian disampaikan Wakil Gubenur Lampung Chusnunia saat menerima audiensi dari Dinas Kelautan dan Perikanan terkait pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan pesisir timur di Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Senin (29/7). Nunik sapaan akrab Wagub Lampung, mengaku siap menampung beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh nelayan rajungan. Selanjutnya akan mendiskusikan bersama Gubernur Lam-
pung Arinal Djunaidi untuk membantu berkoordinasi dengan pihak pihak terkait. “Ada 4000 lebih nelayan yang menggantungkan nasibnya di penangkapan rajungan, untuk itu saya mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, harus hadir di tengah persoalan yang ada. Karena ini merupakan tanggung jawab yang ada di pundak Pemprov untuk kelestarian perikanan rajungan dan sekaligus menyejahterakan nelayannya,” ujarnya. Lebih lanjut Nunik menjelaskan bahwa sebagai man-
tan Bupati Lampung Timur, forum seperti ini dinilai sangat penting. Nunik mengetahui Lampung Timur merupakan salah satu sumber perikanan rajungan penting, menyumbang 12 persen dari total produksi rajungan nasional. Bahkan saat ini telah dicanangkan oleh pemerintah untuk menjadi percontohan inisiatif pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan oleh Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan (PSDI) Ditjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“
Karena ini merupakan tanggung jawab yang ada di pundak Pemprov untuk kelestarian perikanan rajungan dan sekaligus menyejahterakan nelayannya
“
Bandar Lampung
Petani Berjaya. “Kartu ini untuk memastikan petani memperoleh produksi tepat waktu, tepat kualitasnya dan tepat sasarannya. Hasil dari petani itu juga nantinya dapat masuk kepasar dengan harga terbaik,” jelasnya. Ditegaskan Fahrizal, bahwa Pemprov Lampung dalam kurun waktu lima tahun ke depan, akan fokus untuk membangun sektor pertanian. “Bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mendukung Lampung sebagai sentra perkebunan dan ternak, tetapi kita mempunyai misi untuk meningkatkan pendapatan petani,” terangnya. Dengan demikian, lanjut Fahrizal, diharapkan dukungan dari Komisi XI DPR RI untuk percepatan pembangunan pada sektor pertanian. Salah satunya, didukung juga oleh sektor-sektor keuangan dan perbankan. Selain itu, sambung Fahrizal, Pemprov Lampung juga akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kompetensi para petani dan dukungan permodalan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan sekaligus Ketua rombongan, mengaku, sepakat akan mengembangkan sektor per-
Pemerintah Provinsi Lampung membentuk Tim Inisiatif Pengelolaan Perikanan Rajungan Berkelanjutan (IPPRB) yang lebih aplikatif menjadi Komite Pengelolaan Perikan Rajungan Berkelanjutan (KPPRB) di tahun 2018. Ini diperuntukan sebagai wadah untuk nelayan menyampaikan beberapa permasalahan. Mulai dari dokumen kapal, masalah ekspor, hingga persoalan es batu, ataupun listrik dan lainnya yang terjadi di lapangan. Rajungan sendiri merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekspor nomor tiga terbesar di Indonesia dengan sumbangan devisa tahun 2017 sebesar Rp480 miliar, dan Provinsi Lampung salah satu penghasil rajungan yang cukup besar di Indonesia mencapai 1.500 ton dari produk nasional, dengan tujuan ekspor ke Amerika Serikat. (Rls)
Selasa, 30 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
3
EKONOMI
Harga Jual Emas Naik JAKARTA - HARGA jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk ukuran satu gram dibanderol dengan harga Rp705 ribu, Senin (29/7). Harga jual tersebut terpantau naik Rp1.000 dibandingkan dengan harga jual pada Sabtu (27/7) lalu. Sementara itu, harga buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp634 ribu per gram. Harga buyback tersebut juga naik Rp1.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Sabtu (27/7) lalu. Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada Senin (29/7). Yakni 0,5 gram Rp377.000, 2 gram Rp1.359.000, 3 gram Rp2.007.000, 5 gram Rp3.345.000, 10 gram Rp6.625.000, 25 gram Rp16.455.000, 50 gram Rp32.835.000, 100 gram Rp65.600.000, 250 gram Rp163.750.000, 500 gram Rp327.300.000 dan 1.000 gram Rp654.600.000. (SB)
STATISTIK 2018
Indeks Demokrasi Lampung Buruk JAKARTA - PROVINSI Lampung, termasuk dalam kategori Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang terburuk pada tahun 2018 bersama sembilan provinsi lainnya. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai IDI Provinsi Lampung di 68,67. Sementara provinsi lainnya yang juga termasuk IDI paling buruk, yaitu Kalimantan Tengah dengan nilai 71,27, Sulawesi Selatan (70,88), Bengkulu (70,71), Jambi (66,71), Sumatera Barat (67,06), Jawa Barat (65,50), Sumatera Utara (64,33), Papua (62,20) dan terendah ialah Papua Barat (58,29). Provinsi DKI Jakarta memperoleh nilai IDI tertinggi dengan angka 85,06. Sebaliknya, predikat IDI terendah jatuh ke Provinsi Papua Barat dengan skor 58,29. Kepala BPS RI, Suhariyanto menjelaskan, terdapat tiga aspek yang mempengaruhi indeks tersebut mulai dari kebebasan sipil, hak-hak politik, serta lembaga demokrasi. Namun, hanya satu aspek yang menjadi faktor utama kenaikan indeks demokrasi itu, yakni aspek lembaga demokrasi yang naik 2,76 poin dibandingkan tahun sebelumnya. “Saat ini, indeks aspek lembaga demokrasi berada di level 75,25 poin,” ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (29/7). Sedangkan, untuk indeks kebebasan sipil, mengalami penurunan sebesar 0,29 poin, di mana pada 2017 berada di posisi 78,75 poin. Kemudian, hak politik yang juga menurun hingga 0,84 poin menjadi 65,79. Hal tersebut dikontribusi oleh indikator pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintah yang menurun sebesar 4,9 poin. Adapun, metodologi penghitungan IDI ini menggunakan empat sumber daya, yaitu review surat kabar lokal, review dokumen Perda dan Pergub, focus group discussion (FGD), serta wawancara mendalam. Dijelaskannya, IDI dari 0 sampai 60 termasuk dalam kategori buruk, sementara skor 60 sampai 80 masuk kategori sedang. Dan di atas 80 masuk kategori baik. Untuk lima provinsi dengan IDI terbaik yaitu Jakarta 85,06, diikuti Bali (82,37), NTT (82,32) dan Kalimantan Utara (81,07). Adapun DI Yogyajarra menduduki posisi kelima sebesar 80,32. Dibandingkan capaian IDI pada 2017, terdapat 20 provinsi mengalami peningkatan dan 14 provinsi mengalami penurunan angka IDI. Ia menyebut, Aceh dan Nusa Tenggara Timur masing-masing meningkat 9,04 dan 6,82. "Sementara, dua provinsi yang skor IDInya turun adalah Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi, masingmasing menurun sebesar 6,68 dan 5,41 poin," katanya. (Dtk)
Pedagang Bendera Musiman Mulai Ramai Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MOMENNTUM Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan jatuh pada 17 Agustus mendatang, bagi beberapa orang dimanfaatkan untuk mengais rezeki dengan menjadi pedagang bendera musiman. Seperti yang dilakukan 14 orang asal Garut, Provinsi Jawa Barat, sengaja datang ke Bandar Lampung Provinsi Lampung, untuk mengadu nasib dengan berjualan bendera, umbulumbul, dan background bendera merah putih di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jendral Sudirman, Bandar Lampung Agus Irawan, salah satu pedagang bendera asal Garut, Jawa Barat, menuturkan, ia bersama rekan-rekannya berjumlah 14 orang memang sengaja datang ke Bandar Lampung untuk berjualan bendera. "Iya kang, sengaja datang dari Garut kesini (Bandar Lampung) untuk berjualan bendera. Seluruh Indonesia memang ada kelompok kami, karena sentralnya di kecamatan kami," ungkap Agus saat ditemui dilapak dagangnya di Jalan Jendral Sudirman, depan Swalayan Gelael, Bandar Lampung, Senin (29/7) siang.
Dikatakan Agus, bahwa setiap tahunnya, ia bersama rekan-rekannya yang lain datang ke Lampung, tapi saat ini hanya berjumlah 14 orang, kalau tahun kemarin bisa mencapai 20 orang lebih. "Mungkin karena penurunan omset jadi berkurang tahun kemarin jadi jumlah kami dikurangi. Sekarang juga sepi kang, sudah dari awal sepi, paling ada yang beli selembar dua lembar bendera, pernah dua hari berturut-turut tidak ada yang beli,” ungkapnya. Selain sepinya pembeli, Agus juga mengeluhkan adanya oknum-oknum preman yang meminta uang dengan dalih keamanan. "Namanya juga dagang dipinggir jalan kang pasti ada aja, preman yang malak (minta uang) katanya sih sekali minta aja," kata dia. Hal serupa juga disampaikan Muhamad Abdurahman, pedagang asal Garut yang berjualan di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung. Abdurahman juga menyampaikan keluhan yang sama, yakni adanya preman yang memalak atau meminta uang keamanan. "Kalau pengalaman ada preman yang mintaminta, tapi kata bos yang sudah 13 tahun berjualan seperti ini biasanya tidak ada, baru tahun ini," ungkapnya. (Sule)
Foto: Sule/Kupas Tuntas
PEDAGANG MUSIMAN - MUHAMMAD Abdurahman,pedagangbendera asal Garut, Jawab Bara, sedang merapikan bendera-benderanya saat berjualan di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung, Senin (29/7).
ANTUSIAS WARGA - RIBUAN warga Kota Bandar Lampung sangat antusias mengikuti festival Tari Rudat, yang berlangsung di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (28/7) malam. Foto: Sri/Kupas Tuntas
Festival Tari Rudat Pecahkan Rekor MURI Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, membuka secara resmi pelaksanaan Tari Rudat Tradisi Lampung, dalam rangka memperingati HUT Bandar Lampung ke-337, yang berlangsung di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (28/7) malam. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DENGAN melibatkan sebanyak 3.000 penari dari 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung, Tari Rudat Tradisi Lampung ini memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI). Diungkapkan Herman H.N, bahwa pelaksaan rekor MURI Festival Rudat tradisi Lampung se-Kota Bandar Lampung, melibatkan seluruh
perwakilan dari masing-masing kelurahan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Bandar Lampung, karena sudah ikut memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Bandar Lampung,” kata Herman. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Bandar Lampung, M.Yudhi yang juga ketua panitia pelaksanan kegiatan, mengatakan, selain Rekor MURI melukis mural dengan melibatkan seluruh
pelajar tingkat SMP se-Bandar Lampung, kali ini, Rekor MURI yang akan dipecahkan adalah melakukan Tari Rudat dengan melibatkan seluruh warga dari setiap kelurahan. “Jadi setiap kelurahan ada sekitar 200 orang yang terlibat, totalnya untuk 120 kelurahan kira-kira ada 3.000 orang. Selain itu, kita juga akan melibatkan pelajar dan dari tingkat PAUD sampai SMP,” kata dia. Yudhi menjelaskan, Tari Rudat merupakan tari adat Lampung yang diiringi lagu adat Lampung itu sendiri. Untuk lagu yang akan mengiringi jalannya Tari Rudat, sebelumnya sudah dibuat dalam tempo satu malam. “Lagu yang kita pakai ada-
lah hasil karya cipta saya sendiri yang diberi judul Rudat Tradisi. Lagu ini langsung saya ciptakan dalam satu malam saja,” ujarnya. Kegiatan pemecahan Rekor MURI untuk kali kedua ini merupakan kegiatan yang juga digagas Ketua TP PKK Bandar Lampung, Eva Dwiana, dengan menonjolkan seni dan adat budaya Lampung. Agar lebih melekat di generasi milenial. “Kenapa bisa akan kita pecahkan Rekor MURI ini. Karena ada unsur adat dan budaya Lampung yang kita angkat yang belum pernah dilakukan oleh daerah manapun khususnya yang melibatkan lebih dari 3.000 orang dalam satu waktu,” kata Eva. (Sri)
Rumah Sakit Diminta Berikan Pelayanan Terbaik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, mengimbau seluruh rumah sakit di Kota Bandar Lampung agar memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien. Hal itu disampaikan Herman HN saat menghadiri HUT ke-34 Rumah Sakit (RS) Imanuel Way Halim, sekaligus meresmikan Gedung D RS Imanuel, Senin (29/7). “Setiap pasien harus dilayani dengan baik supaya pasien cepat sembuh dan masyarakat puas,” kata Herman. Herman juga mengucapkan terimakasih kepada Ke-
tua Yayasan dan Direktur Rumah Sakit Imanuel beserta seluruh karyawannya. Di mana hampir setiap tahunnya
terus menambah bangunan. “Ini sangat baik, apalagi kalau masyarakat dari Lampung Tengah, Lampung Timur
Foto: Sri/Kupas Tuntas
PERESMIAN - WALIKota Bandar Lampung, Herman H.N, saat meresmikan gedu baru Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung, Senin (29/7).
akan melalui RS Imanuel dulu. Apalagi ini kan dipinggir jalan tol semua yang keluar pasti melalui rumah sakit ini. Artinya ke depan akan lebih ramai lagi asyarakat berobat kesini semua,” ujarnya. Sekali lagi Herman berpesan kepada seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bandar Lampung, agar selalu memberikan pelayanan yang lebih baik. “Jadi bukan hanya Rumah Sakit Imanuel saja, tapi seluruh rumah sakit yang ada di Bandar Lampung memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saya minta pelayanannya lebih ditingkatkan lagi. Melayani rakyat dengan baik pasti maju," pungkasnya. (Sri)
Tilep Dana Parpol, Ketua PKPI dan Wasek Diadili Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA terdakwa tindak pidana korupsi dana bantuan partai politik (Parpol) PKPI Kabupaten Lampung Utara, Darwan dan MGS Bustomi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (29/7). Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara, Budiawan, mengatakan, dalam surat dakwaannya bahwa Darwan yang dulunya merupakan Ketua Partai PKPI Lampura secara bersamasama dengan Wakil Sekretaris (Wasek), MGS Bustomi, merekayasa adanya kegiatan politik menggunakan dana bantuan parpol dari tahun 2012 hingga 2015 sebesar Rp78.312.000. "Dalam pencairan bantuan parpol itu, kedua terdakwa mengaku mempergunakan uang tersebut untuk membeli kegiatan kesekretariatan, yaitu membeli peralatan kantor,
meja, kursi, lemari dan ATK lainnya. Pada tahun 2013 membuat plang papan kantor sekretariat PKPI di rumahnya di Jalan Semeru nomor 24 Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara atau dalam kurun waktu periode 2012 sampai 2015," ujarnya. Namun, lanjut Jaksa, hal itu tidak bisa dibuktikan oleh kedua terdakwa dikarenakan menurut mereka bahwa bukti-bukti kuitansi tersebut telah hilang. "Sehingga dengan tidak adanya bukti pertanggungjawaban itu berdampak telah menimbulkan adanya kerugian negara," jelasnya. Sebelumnya, kata JPU, terdakwa Darwan bersama MGS Bustomi selama periode tahun 2012 hingga 2015 telah merealisasikan dana bantuan parpol sebesar Rp122 juta. "Tetapi setelah dilakukan audit oleh Badan Pengawasan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Lampung ada kejanggalan. Yakni di antaranya realisasi penggunaan dana bantuan parpol
yang dipergunakan adanya dana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan laporan pertangungan jawab dana dan keterangan tertulis para penerima dana PKPI Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012 s/d 2015 sebesar Rp 78 juta," bebernya. Atas dasar itulah ditarik kesimpulan bahwa kedua terdakwa secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri dan telah terbukti merugikan negara yang dilakukan secara berlanjut sejak tahun 2012 sampai tahun 2015. "Dengan cara tidak mengadakan kegiatan pendidikan politik serta merekayasa kegiatan operasional partai seperti biaya pembelian Alat Tulis Kerja, pengadaan rapat internal sekretariat, ongkos perjalanan dinas dalam rangka mendukung kegiatan operasional partai, biaya langganan telepon dan listrik serta biaya minum, telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 78 juta sesuai
dengan keterangan saksi ahli dari BPK Provinsi Lampung," ungkapnya. Audit BPK berdasarkan hasil penghitungan kerugian negara, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh kedua terdakwa iyalah memanipulasi kegiatan seperti, Dana Pembinaan Politik sebesar Rp35 juta, Transportasi ke Dapil sebesar Rp1,5 juta, Transportasi Sarasehan sebesar Rp11 juta, Konsumsi Sarasehan sebesar Rp5,4 juta. "Lalu ada lagi seperti transportasi ke Dapil sebesar Rp3,7 juta, Workshop anggota DPRD sebesar Rp6 juta, Mukerprov sebesar Rp2,5 juta, Transportasi ke Dapil sebesar Rp5,2, Alat tulis kantor sebesar Rp6,2 juta, konsumsi Internal rapat sekretariat sebesar Rp1,5 juta. Dengan jumlah kerugian negara sebesar Rp78 juta," paparnya. Akibat perbuatan kedua terdakwa, JPU mendakwa dengan Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Ricardo)
4
Selasa, 30 Juli 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Populasi Harimau Sumatera di TNBBS Terancam Punah Populasi harimau di Sumatera khususnya di Lampung terus menurun akibat berbagai faktor seperti dampak perubahan iklim, perburuan liar, serta urbanisasi. Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL tersebut terungkap saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) memperingati Global Tiger Day, di Bumi Perkemahan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kubu Perahu, Senin (29/7). Kegiatan yang dibuka oleh Asissten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lambar, Sudarto melepas peserta lomba jungle tracking dan penandatanganan komitmen bersama upaya pelestarian Harimau Sumatera. "Melalui peringatan hari harimau sedunia yang merupakan peringatan tahunan
diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi harimau, kemudian seluruh masyarakat wajib menyelamatkan harimau Sumatera, mari ikut serta dalam rangkaian peringatan hari harimau sedunia 2019 sebagai dukungan dan kepedulian kita terhadap kelestarian satwa harimau Sumatera," ujar Sudarto. Menurutnya, peringatan Global Tiger Day ini sebagai kegiatan memastikan harimau mendapat perlindungan yang layak, dan habitatnya semakin luas, hal ini hanya bisa terwujud jika semua menyadari pentingnya konservasi harimau. “Karena populasi harimau terus menurun akibat
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
FOTO BERSAMA - PEMKAB Lambar memperingati Global Tiger Day, di Bumi Perkemahan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Kubu Perahu, Senin (29/7).
berbagai faktor seperti akibat dampak perubahan iklim, perburuan liar dan urbanisasi," tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Taman Nasional Wilayah II Liwa Amri, mengatakan, bahwa perambahan hutan menghambat peningkatan populasi harimau, sehingga jika tidak segera di tangani maka satwa yang dilindungi di TNBBS akan punah. "Sangat dibutuhkan pengetahuan masyarakat yang menjadi salah satu hal penting dalam pelestarian
satwa, untuk itu mari kita jaga kawasan TNBBS dari kerusakan agar bersama menjaga kelestarian flora dan fauna TNBBS sebagai warisan bagi anak cucu kita nanti," tandasnya. Sedangkan Kepala Seksi Taman nasional wilayah III, Suhana menyanpaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya perlindungan satwa liar terutama Harimau Sumatera.(Iwan)
Mahasiswa KKN Unila Bangun 15 Lamban Baca di Lambar
MPC Pemuda Pancasila Pringsewu Resmi Dilantik Pringsewu (Kupas Tuntas) PELANTIKAN Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pringsewu masa bakti 2019 - 2023 berlangsung di Pendopo Pringsewu, Senin (29/7). Pelantikan dihadiri Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rico Menoza SZP, Kepala Badan Kesbangpol Pringsewu Sukarman mewakili bupati Pringsewu, Kadispora Samsir Kasim serta jajaran pengurus MPC Pemuda Pancasila Pringsewu. Seusai dilantik, Ketua MPC Pemuda Pancasila Pringsewu Beno Benyamin mengungkapkan rasa kekecewannya karena acara pelantikan tidak dihadiri bupati atau wakil bupati. "Ya saya pribadi kecewa karena bupati tidak hadir. Meski demikian kedepan Pemuda Pancasila memohon bimbingan dan arahan dari Pemerintah Daerah Pringsewu," kata Beno. Hal senada diungkapkan
Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rico Menoza SZP. "Pemuda Pancasila ini kan warga bupati, sangat disayangkan bupati dan wakil bupati tidak bisa meluangkan waktunya. Tidak boleh meninggalkan hal hal kecil apalagi sampai menyepelekan," ujar Rico. Menurut Rico, Pemuda Pancasila sebagai Ormas merupakan bagian elemen masyarakat. Oleh karena itu acara empat tahunan (pelantikan) seperti ini tidak bisa lepas dari Pemda. "Dulu Pemuda Pancasila identik dengan preman tapi sekarang sudah kita benahi," paparnya. Sementara Kepala Kesbangpol Pringsewu Sukarman tidak banyak bicara saat menyampaikan sambutannya. Sukarman mengatakan akan menyampaikan rasa kekecewaan Pemuda Pancasila kepada bupati. "Saya berharap PP tetap menjali silaturahmi dengan Pemda, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," singkatnya (Manalu)
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
RUMAH BACA - MAHASIWA KKN Unila dan komunitas Forum Literasi Lambar membangun 15 titik Lamban Baca, di tinggkat pemangku, di Pekon Puralaksana dan KarangAgung, Kecamatan Way tenong, Minggu (28/7).
Lampung Barat (Kupas Tuntas) DUKUNG literasi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) dan komunitas Literasi yang tergabung dalam Forum Literasi Lambar (FLLB) membangun 15 titik Lamban Baca (Rumah Baca) di tinggkat pemangku, di Pekon (Desa) Puralaksana dan Karang Agung, Kecamatan Way tenong, Minggu (28/7). "Kami (Mahasiswa KKN Unila) sangat mendukung langkah pak bupati Parosil
Mabsus selaku Bupati Lambar terkait pembangunan Gerakan Literasi. Beliau menjadikan literasi sebagai unsur penting pembangunan sumberdaya manusia di Lambar," ujar Koordinator acara, M Abdel Tasman. Menurut Abdel, apa yang dilakukan Pemkab Lambar menjadi angin segar ditengah kelesuan dunia literasi di Provinsi Lampung. Sehingga hal ini juga dilakukan dalam rangka mendekatkan fasilitas baca sebagai prasyarat terwujud nya cita-cita bersama menjadikan Lambar sebagai Kabupaten Literasi. "Saya dan kawan-kawan
berharap aktivitas KKN (Pembangunan Lamban Baca) dapat berguna dan bermanfaat bagi warga Lambar dan menjadi pemicu bagi pengembangan literasi di Kabupaten dan Kota lain nya di Lampung," tambah mahasiswa FKIP Unila ini. Ditempat terpisah, Partinia parosil mabsusu selaku Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar menyambut positif langkah nyata pembangunan Lamban Baca yang dilakukan Mahasiswa KKN Unila di sejumlah Pekon di Kecamatan Way Tenong ini. Ibu tiga anak yang akrab disapa Mak Cik ini ber -
harap program ini pembangunan Lamban baca dapat dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unila lain nya diseluruh wilayah yang ada di Lambar. "Pembangunan Lamban Baca merupakan wujud dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Pendidikan berkarakter merupakan fondasi pembanguan SDM di Lambar," pungkasnya. Sekedar informasi, Program Literasi di Kabupaten Lampung Barat dicanangkan oleh Bupati Parosil Mabsus pada tanggal 2 Mei 2019 dan dituangkan nya melalui Peraturan Bupati (Perbup) No 19 tahun 2018. (Iwan)
Dua Taruna Asal Lambar Lolos Seleksi Akpol Simpan Sabu, Warga Fajaresuk Ditangkap Polisi Lampung Barat
(Kupas Tuntas)
Pringsewu (Kupas Tuntas) AL (27) warga Pekon Podorejo, Kecamatan Pringsewu dan AF (43) warga Kelurahan Fajaresuk Kecamatan Pringsewu diamankan Satresnarkoba Polres Tanggamus Minggu (28/7) pukul 14.15 WIB di rumah AL. Dari keduanya, petugas mengamankan barang bukti berupa 2 plastik klip berisi sabu, 1 buah pipa kaca/pirek, 1 alat hisap sabu, 2 korek api gas dan 2 unit handphone. Kasat Reserse Narkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, kedua terduga diamankan berdasarkan penyeli -
dikan informasi dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan Narkoba di Pekon Podorejo Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. "Berdasarkan penyelidikan tersebut, kedua terduga diamankan tanpa perlawanan berikut barang bukti penyalahgunaan Narkoba," ungkap AKP Hendra Gunawan dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin (29/7) siang. Menurut dia, saat ini kedua terduga diamankan guna proses pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk penetapan status lanjutan terhadap keduanya masih menunggu hasil gelar perkara," tandasnya. (Manalu)
DUA putra dan putri asal kabupaten Lampung Barat (Lambar) dinyatakan lulus sebagai Taruna dan Taruni Akademi Polisi (Akpol) asal Polda Lampung, pada tahapan akhir seleksi penerimaan Taruna Akpol bersama 250 orang calon Taruna Akpol 2019 se-Indonesia di Semarang. Kedua putra dan putri tersebut yaitu Sitanala Satriya yang merupakan putra pertama dari Aliyurdin yang juga Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Lambar dan Laura Agelia Fernanda, putri sulung dari Aipda Agus Lumban Toruan yang juga anggota Polri dan bertugas sebagai Katim I Opsnal Buser Polres Lambar.
Keberhasilan keduanya pada seleksi Akpol di Semarang tersebut, mendapat apresiasi khusus dari Ketua DPRD Lambar Edi Novial, terlebih keduanya dilahirkan dan dibesarkan di Lambar yang tentunya diharapkan nantinya dalam mengabdi di instutusi kepolisian mampu mengharumkan nama kabupaten Lambar. "Hal ini menjadi kebanggaan kita, bahwa putra putri Lambar, mampu mengharumkan nama Lambar dengan lolos dalam seleksi Akpol, ini menjadi semangat dan menjadi motivasi bagi anakanak kita, meskipun tinggal di kabupaten paling ujung, tetapi kita mampu bersaing," kata politisi PDI-P ini. Sedangkan atas kelulusan putranya, Aliyurdin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan dan do'a yang diberikan. "Berkat Doa dari kita semua sanak saudara, kerabat
dan lainnya putra saya lulus seleksi bersama enam peserta lainnya asal Provinsi Lampung, menjadi Taruna Akpol 2019," ucapnya.(Iwan)
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
DEKLARASI - BUPATIPringsewu H.Sujadi menandatangani deklarasi menuju Pekon Layak Anak dan Sekolah Ramah Anak se Kabupaten Pringsewu, saat upacara peringatan Hari Anak Nasional di lapangan Pemkab Pringsewu, Senin (29/7).
Selasa, 30 Juli 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Ratusan Napi Lapas Metro Diusulkan Remisi Metro (Kupas Tuntas) RATUSAN narapidana Lembaga Permasyar ak atan (Lapas) Kelas II A Kota Metro diusulkan remisi umum pengurangan masa hukuman pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 74. Kepala Lapas kelas II A Kota Metro Ismono mengatakan, rekapitulasi pemberian remisi umum tahun 2019 bagi narapidana berdasarkan perolehan lapas kelas II A Metro. "Untuk remisi umum 1 itu berjumlah 302 orang. Sementara Remisi Umum 2 berjumlah tiga orang. Sedangkan untuk remisi tambahan kosong," ujarnya kepada awak media, Senin (29/7). Dijelaskannya, rekapi-
tulasi usulan pemberian remisi khusus tahun 2019 berdasarkan besaran perolehan bagi narapidana tindak pidana narkotika dari lapas kelas II A Metro berjumlah 38 orang. "Remisi itu diusulkan per tanggal 3 Juli 2019 dengan jumlah narapidana 592 orang. Untuk usulan remisi terbanyak yaitu Remisi Umum atau RU 1 dengan pengurangan masa hukuman sebanyak 1 bulan, yang kita usulkan ada 115 orang," imbuhnya. Ia menambahkan, ratusan warga binaan yang diusulkan telah memenuhi syarat. Yakni berkelakuan baik, dan telah menjalani sepertiga masa hukuman. Remisi dilakukan sebagai motivasi bagi warga binaan untuk selalu melakukan perbuatan baik selama menjalani pidana. (Han)
Konsep Ruko Jalan Sudirman Diminta Ramah Orangtua dan Anak-anak Metro (Kupas Tuntas) DPRD Kota Metro meminta pembangunan ruko Jalan Jendral Sudirman memenuhi segala aspek, salah satunya ramah penyandang disabilitas. Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengat akan, sebagai penyandang visi Kota Pendidikan, Bumi Sai Wawai wajib memberi contoh kepada masyarakat dan daerah lain dalam setiap perencanaan pembangunan. Sehingga dampak pembangunan betul-betul memerhatikan keramahan lingkungan, penyandang disabilitas, anak-anak, wanita hamil, hingga orangtua. Artinya, konsep atau perencanaan harus betul-betul dibuat memenuhi aturan. "Intinya kita ingin Metro lebih baik. Pembangunan ini kan untuk mempermudah masyarakat, bukan sebaliknya malah mempersulit. Seperti tempat parkir dan fasilitas lainnya, itu wajib dan harus memadai," be-
Dandim Tinjau Program TMMD Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DALAM penimbunan badan jalan yang merupakan program TMMD Kodim 0426 ke 105 tahun 2019 di kampung Bedarou Indah Kecamatan Menggala Timur terus berjalan dan kali ini dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Kohir. Sejak awal dimulainya TMMD di kecamatan M e n g g a l a T i m u r , s e m angat masyarakat tidak terlihat mengendur sama sekali. Bahkan, Masyarakat terlihat semakin semangat menyelesaikan penim bunan badan jalan, maupun kegiatan- kegiatan lain yang termasuk dalam Program TMMD "Masyarakat luar biasa, mereka sungguh antusias, kami pun tidak ingin kalah. Kami pun ingin memberikan yang terbaik untuk TMMD
bernya, Senin (29/7). Pihaknya juga meminta pedestrian atau trotoar harus dibuat seapik dan senyaman mungkin. Seperti halnya di kota-kota lain yang bisa dicontoh. Tidak hanya ramah bagi pejalan kaki, namun dapat dinikmati sebagai tempat bersantai, swafoto, dan lainnya. "Jadi kita minta itu ada kursi-kursi dan taman supaya orang bisa bersantai di sana. Ini kan sebagai wujud kota pariwisata keluarga. Kemarin kita ditunjukkan gambarnya, ya harus seperti itu. Kita dukung kalau untuk kebaikan Kota Metro," katanya lagi. Ia menambahkan, DPRD akan melakukan proses pengawasan mulai dari awal hingga pembangunan selesai. Dengan tujuan, tidak ada yang melenceng dari perencanaan dan kesepakatan yang telah ditetapkan bersama. "Dan yang paling utama, harus sesuai garis sempadan bangunan (GSB), karena penghapusan pertokoaan itu kan awalnya melanggar itu," imbuhnya.(Tl) ini," jelas Dansatgas Letkol Inf Kohir Ditambahkan Kohir selain bergotong royong melakukan Penimbunan Badan jalan , masyarakat juga dapat merasakan program TMMD yang lain seperti program bedah rumah. “Serta pelayanan be kerja sama dengan Dis dukcapil, melaksanakan pelayanan publik, pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian di Balai Kampung Bedarou Indah, Kecamatan Menggala Ti mur, Kabupaten Tulang Bawang,� jelasnya. Kegiatan pelayanan publik yang dilaksanakan pada hari ke 20 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0426, disambut antusias oleh warga masyarakat. Komandan Satuan Tugas TMMD ke-105 Letkol Kohir mengatakan, kegiatan pelayanan publik yang dilaksanakan hari ini adalah hasil koordinasi dan kerja sama dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Tulang Bawang. "Karena kami meyakini masyarakat sangat membutuhkan pelayanan ini, pelayanan yang menjangkau secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,"ucapnya. (Win)
SAWAH MENGERING - INILAH kondisi sawah di Pesawaran yang mulai kekeringan, Senin (29/7). Foto : Reza/Kupas Tuntas
Ratusan Hektare Sawah Terancam Kekeringan Ratusan hektare sawah di Kecamatan Negeri Katon mulai kekeringan. Hal ini diungkapkan Darti Warga Purworejo, saat ditemui Kupas Tuntas, Senin (29/7). Pesawaran (Kupas Tuntas) "IYA mas, beberapa waktu ini tidak turun hujan, makanya sawah juga lahannya kering," ungkapnya. Ia pun hanya bisa pasrah lantaran kondisi sawahnya mulai kekeringan. "Disini ada irigasi tapi ya ini, tidak
airnya, ada juga sumur bor, tapi kita harus keluarkan uang sebesar Rp50 ribu per jam, untuk bisa mengairi sawah saya paling tidak butuh waktu 3 jam, jadi setidaknya bayar Rp150 ribu, sedangkan sekarang lagi tidak punya uang, jadi dibiarin aja, pasrah semoga segera hujan," ujarnya. Hal senada juga diung-
kapkan Prastyo warga Desa kutoharjo, Kecamatan Gedong Tataan, yang menyampaikan tidak adanya pasokan air terhadap sawahnya. "Disini ada puluhan hektare sawah, ada aliran air dari Way Lima, tapi justru airnya mengalir ke Kabupaten Pringsewu, karena tidak adanya saluran irigasi yang terhubung dengan baik ke sawah milik kami," ucapnya. Ia pun mengeluhkan kondisi pembangunan iri gasi disekitar lahan sa wahnya. "Kondisi irigasi kita juga yang berada diba-
wah lahan sawah menjadi kendala, pada saat air sulit ini kita harus sewa mesin penyedot air, kalau tidak air tidak bisa naik, seharusnya irigasi itu sejajar dengan lahan sawah, biar air bisa mengalir mudah," keluhnya. Ia pun berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil sikap terkait hal ini. "Kami berharap Pemerintah daerah bisa memberikan solusi terhadap kondisi ini, sebab, jika tidak kami para petani bisa merugi, karena gagal panen," harapnya. (Reza)
PMI Tubaba Gelar Kegiatan Donor Darah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) MEMPERINGATI Hari Donor Darah se-Dunia Tahun 2019, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupa ten Tulang Bawang Barat ( Tu b a b a ) m e n g g e l a r k e giatan do no r darah dan pemeriksaan golongan darah di SMAN 1 Pagar Dewa kabupaten setempat, Se nin (29/7). Kegiatan yang diikuti sekitar 300 orang siswa dan guru ini juga dalam rangka perekrutan pendonor pemula. Kepala Markas PMI Tubaba Sugeng Riyanto, S.Kom menyebutkan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang betapa pentingnya mengetahui golongan darahnya sendiri. "Kita berharap, kedepannya siswa akan semakin menyadari arti penting dari setetes darah bagi kemanusiaan sejak dini, sehingga mereka
dapat menjadi pendonor pemula,"ungkapnya Selain itu lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya kaum muda atas kebutuhan penyumbangan darah sukarela dengan teratur, serta menginspirasi orang yang belum pernah menyumbangkan darah untuk mulai mendonorkan darahnya. "Pelayanan darah sebagai pelayan masyarakat sangat penting. Begitu juga partisipasi masyarakat demi kecukupan, keamanan dan keberlangsungan persediaan darah yang sangat dibutuhkan," jelasnya. Ditempat yang sama, Kepala SMAN 1 Pagar Dewa Suharto, S.Pd mengakui, sebagian besar siswa-siswi dan para guru di sekolah tersebut banyak yang belum mengetahui golongan darahnya sendiri."Saya mewakili sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini, saya berharap selain mengetahui golongan darahnya sendiri,
Foto : Irawan/Kupas Tuntas
DONOR DARAH - PMI Kabupaten Tubaba menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan golongan darah di SMAN 1 Pagar Dewa kabupaten setempat, Senin (29/7).
siswa-siswi dan para guru nantinya bisa menjadi pendonor," harapnya. Sementara itu, Putri Fitriyani (15) salah satu siswa kelas 10 di sekolah itu mengaku sedikit takut karena baru pertama kali melakukan pemeriksaan golo-
ngan darahnya. Namun karena didorong rasa pena saran, dia pun memberanikan diri demi mengetahui golongan darahnya."Awalnya saya takut, tapi akhirnya saya jadi tahu golongan darah saya ternyata AB," singkatnya. (Irawan/Lucky)
Ketua TP PKK Imbau Siswa Tak Bawa Gawai ke Sekolah Pesawaran (Kupas Tuntas) KETUA Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Pesawaran minta stake holder terkait, untuk membatasi penggunaan gawai bagi siswa sekolah. Hal ini diung-
kapkannya saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Pesawaran, di GSG Pemkab Pesawaran, Senin (29/7). "Ya, saat ini tak jarang siswa sekolah yang sudah menggunakan handphone, bahkan siswa Sekolah Dasar (SD) juga sudah ada yang
Foto : Erwin/Kupas Tuntas
BERI AKTE KELAHIRAN - DANDIM 0426 Letkol Kohir didampingi Kadis Dukcapil Yusrizal saat memberikan pelayanan Akte kelahiran di kampung Bedarou Indah, di kampung Bedarou Indah, Kecamatan Menggala Timur, Tulang Bawang, Senin (29/7).
menggunakan handphone," ungkapnya. Maka dari itu, ia me minta untuk memberikan batasan terhadap siswa sekolah dalam penggu naan handphone. "Saya meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran untuk bisa memberikan edaran kepada pihak sekolah, terkait penggunaan handphone saat jam sekolah," pintanya. Apalagi, kata dia, pengawasan terhadap anak juga perlu ditekankan kepada para orang tua. "Kalau pengawasan disekolah saja tentu tidak maksimal, makanya saya menghimbau kepada para orang tua, untuk bisa memberikan perhatian penuh terhadap anaknya, contoh kecilnya tidak mudah memberikan handphone kepada anaknya, karena pengalaman dan wawasan yang diterima anak itu, pasti dari keluarga," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi menuturkan bahwa, pihaknya sebenarnya telah memberikan larangan terkait penggunaan handphone pada saat jam sekolah. "Kalau himbauan kita sudah berikan kepada 306 SD dan 46 SMP negeri yang ada di Pesawaran belum termasuk swasta, tapi yang masih sebatas lisan, dan setelah ini rencananya kita akan berikan surat edaran kepada setiap sekolah mengenai hal ini," tuturnya. Dijelaskannya, pihaknya juga akan memberikan sanksi kepada siswa jika kedapatan bermain handphone pada saat jam sekolah. "Jika nanti masih ada siswa yang ketahuan bermain Handphone pada jam sekolah akan kita berikan teguran terhadap siswa tersebut dan kita panggil orang tuanya," jelasnya. (Reza)
6
Selasa, 30 Juli 2019
LAMPUNG UTARA
Wabup Apresiasi Kinerja BPR Syariah Kotabumi Lampung Utara (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo mengapresiasi capaian kinerja BPR Syariah Kotabumi yang telah menyabet beberapa penghargaan tingkat nasional. Hal itu disampaikan Budi Utomo saat menghadiri gathering nasabah prioritas dan undian umroh dalam rangka perayaan milad ke-11 yang berlangsung di halaman PT BPR Syariah Kotabumi, Minggu (28/7). Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara selaku Pemegang Saham Pengendali, diwakili Wabup Budi Utomo mengucapkan selamat kepada PT BPR Syariah Kotabumi yang telah mencapai usia 11 tahun. "Bangga dengan capaian
kinerja dan penghargaan tingkat nasional. Memberikan apresiasi kepada PT BPR Syariah telah mengharumkan nama Lampung Utara di tingkat nasional," kata Budi Utomo. Budi berharap, PT BPR Syariah Kotabumi makin unggul dan produknya dapat berguna bagi masyarakat Lampung Utara. Sementara Direktur Utama PT BPR Syariah Kotabumi, menyampaikan telah banyak kemajuan yang diraih menginjak usia 11 tahun.Di antaranya PT BPR Syariah Kotabumi sudah memiliki 4 kantor pelayanan. “Nasabah juga semakin meningkat tersebar di seluruh Lampung. Selain itu, juga telah banyak penghargaan yang diperoleh dan yang terakhir mendapatkan penghargaan sebagai BUMD terbaik se Indonesia. Lalu CSR juga rutin diberikan setiap tahun,” terangnya. (Sarnubi)
Foto: Ist
HADIRI GATHERING NASABAH - WABUP Lampura Budi Utomo menghadiri acara Gathering Nasabah Prioritas serta Undian Umroh dalam rangka Milad ke-11 PT BPR Syariah Kotabumi, Minggu (28/7).
Kabid Kawasan Pemukiman Mesuji Tewas Kecelakaan Kabid Kawasan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Diperkim) Kabupaten Mesuji, Gatot Basuki tewas dalam kecelakaan beruntung yang terjadi di Jalan Lintas Tengah Dusun Talang Paria Desa Suka Marga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Senin (29/7) pagi. Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
KECELAKAAN BERUNTUN - KECELAKAAN beruntun melibatkan bus Pahala Kencana, Toyota Kijang dan Daihatsu Terios terjadi di Jalan Lintas Tengah, Dusun Talang Paris, Desa Suka Marga, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, Senin (29/7/2019) pagi.
KECELAKAAN melibatkan bus Pahala Kencana nomor polisi BE 7854 IZ, yang menabrak kendaraan Toyota Kijang nomor polisi BA 1726 PQ dan kendaraan Daihatsu Terios nomor polisi BE 2302 MC. Dalam peristiwa itu, kenda-
raan Terios yang dikemudikan Gatot Basuki ringsek usai dilindas bus Pahala Kencana. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasat Lantas AKP M Yani Endang menjelaskan kecelakaan beruntun yang merenggut nyawa seorang PNS tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB. "Kecelakaan bermula saat bus Pahala Kencana melaju
kencang dari arah Ogan Lima menuju Bukit Kemuning. Setiba di lokasi kejadian saat jalan menikung ke kanan, sopir bus hilang kendali hingga kendaraan oleng dan menabrak kendaraan Toyota Kijang yang melaju dari arah Bukit Kemuning. Bus juga menabrak kendaraan Terios yang berada di belakang atau beriringan dengan kendaraan Toyota Kijang,” jelas Yani. Dikatakan, identitas pengemudi bus Pahala Kencana belum diketahui karena usai kecelakaan melarikan diri. Sementara pengemudi Kijang bernama Zulhendri Anwar (31) warga Kemiling Permai, Bandar Lampung me-
ngalami luka-luka. Sedangkan pengemudi Daihatsu Terios bernama Gatot Basuki (46), warga Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat merupakan PNS meninggal di lokasi kejadian. "Korban atas nama Gatot, meninggal dunia di tempat, dan saat ini barang bukti telah kita amankan," ujarnya. Informasi yang masuk dihimpun Kupas Tuntas, Gatot Basuki adalah Kabid Kawasan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Diperkim) Kabupaten Mesuji. Saat kejadian, Gatot hendak dinas luar ke Bandar Lampung. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Pemkab Gelar Program Seniman Masuk Sekolah
Foto: Agus/Kupas Tuntas
BERI PENGARAHAN - PERWAKILAN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur sedang memberikan pengarahan kepada 21 pengajar seni dalam program Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Senin (29/7).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) bekerja sama dengan Dirjen Kesenian, menggelar program Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Program ini melibatkan 21 seniman dan 21 asisten seniman sebagai pengajar. Lampung Timur (Kupas Tuntas) KEPALA Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Timur, Media Ulfah mengatakan dari 21 pengajar seni yang terlibat tidak semua memiliki latar belakang pendidikan sarjana kesenian, bahkan ada yang hanya lulusan SMA. Namun, mereka memiliki ketrampilan khusus di bidang seni.
“Yang melakukan perekrutan pengajar seni pun bukan dari pemerintah daerah, melainkan dari Dirjen kesenian. Sebelumnya mereka (pengajar seni) melakukan pendaftaran melalui sistim online. Bidang yang akan diajarkan yakni seni rupa, lukis, sastra, tari dan seni media (jurnalistik)," kata Ulfah saat pembukaan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah di salah satu hotel di Kecamatan Way Jepara, Senin (29/7). Ia melanjutkan, sistem
belajar seni akan dilakukan setelah jam kegiatan belajar mengajar, karena pembelajaran seni merupakan pe lajar ekstra kulikuler. Siswa yang mengikuti pun minimal 25 orang dan maksimal 40 orang, dengan lama waktu belajar 2 jam. "Untuk honor bagi pengajar seni, itu yang membayar dari pemerintah pusat melalui rekening masing-masing. Kami juga tidak mengetahui berapa jumlah honornya," ujarnya. Ditambahkan, hanya ada 21 sekolah yang mendapat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Lamtim. "Memang benar di Lamtim sekolah SD dan SMP banyak, kenapa yang dapat program seni hanya 21 sekolah itu urusan
Dirjen Kesenian," ungkapnya. Ulfah berharap, pengajar seni dan asistennya melakukan pengajaran yang maksimal, sehingga bisa mudah diserap oleh para siswa. "Kepala sekolah wajib melakukan pemantauan, jika ada guru seni yang tidak sungguhsungguh agar lapor kepada kami," ujarnya. Masih kata Ulfah, pengajar seni dan asisten dalam program itu juga diwajibkan mengambil tenaga pengajar dari Lampung Timur. Nantinya dari 21 sekolah akan diambil satu sekolah, untuk mengikuti pentas di Jakarta dalam agenda Hari Seni. “Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah akan berlangsung selama tiga bulan kedepan,” pungkasnya. (Agus)
Musim Kemarau, Petani Jengkol Dapat Berkah Lampung Timur (Kupas Tuntas) PETANI jengkol Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur mendapat berkah dari musim kemarau. Karena dengan tidak turunnya hujan, maka bunga jengkol tidak banyak yang rontok dan panen berikutnya bakal melimpah. "Saat ini memasuki masa panen jengkol ketiga dan hasilnya lumayan. Bagi kami musim kemarau malah membawa berkah," ujar Hamidi, seorang petani jengkol di Maringgai, Senin (29/7). Ia mengatakan musim kemarau membantu bunga jengkol tumbuh dengan lebat, dibandingkan dengan musim hujan yang akan merontokkan bunga jengkol dan menyebabkan gagal panen. Hamidi memperkirakan panen jengkol akan berlimpah, karena tidak ada hujan yang menyebabkan bunga jengkol yang baru tumbuh
rontok. Oleh karena itu, menurut dia, pada panen berikutnya nanti kemungkinan harga jengkol akan stabil. Kenaikan harga jengkol seperti saat ini terjadi karena panen yang tidak bersamaan. "Untuk harga jengkol panen ketiga ini naik Rp3.000 per kilogram dari sebelumnya yang hanya berkisar Rp 15.000 per kilogram. Biasanya harga naik itu karena panen beda-beda," ujarnya. Hal senada dikatakan Dayat, seorang penerima hasil bumi. Menurut dia, panen kali ini harga jengkol bersih dari petani fluktuatif bukan karena musim kemarau akan tetapi akibat musim panen yang berbeda-beda. "Sekarang harga sempat naik turun. Panen pertama sempat Rp25.000 per kilogram dari petani, panen kedua turun Rp15.000 per kilogram dan panen ke tiga naik sedikit Rp18.000 per kilogram. Biasanya kalau kita jual langsung ke pulau Jawa harga jadi lebih mahal," ujar Dayat. (Ant)
Foto: Ist
MENGULITI JENGKOL - PETANI jengkol sedang menguliti buah jengkol di ladang di Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Selasa, 30 Juli 2019
LAMPUNG TENGAH
Capaian PBB di Terbanggi Besar Masih Rendah Lampung Tengah (Kupas Tuntas) CAPAIAN Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Terbanggi Besar, saat ini masih tergolong rendah. Untuk itu, pihak pemerintah kecamatan turun ke lapangan untuk mencari tahun kendala yang dihadapi dalam menggenjot PBB. Hal itu disampaikan Camat Terbanggi Besar Fathul Arifin, saat acara rakor di Kelurahan Bandar Jaya Barat, kemarin. Fathul mengatakan, upaya pemerintah kampung/kelurahan dalam menggenjot PBB belum membuahkan hasil maksimal. Untuk itu, pihak kecamatan akan terjun langsung menyisir ke tingkat RT, dan kepala lingkungan/dusun, untuk mengetahui apa yang terjadi kendala di lapangan.
“Dalam waktu dekat nanti kita akan bentuk tim untuk terjun langsung menyisir apa yang menjadi permasalahan di lapangan, sehingga pencapaian PBB kurang maksimal,” ujarnya. Ia mencontohkan, di Kelurahan Bandarjaya Barat, dari target PBB Rp407.269.457, baru terealisasi 89.221.420 atau sekitar 21%. Dikatakan dia, pihak kecamatan akan berupaya menaikan target pencapaian PBB di setiap kampung/kelurahan dengan berbagai cara. “Masih sangat rendah, tidak ada perubahan yang signifikan. Tahun 2018 pencapaian PBB di kelurahan ini hanya 58 persen. Saya berharap dengan upaya menyisir ke tiap RT dan kepala lingkungan/dusun akan membuahkan hasil. Kami menargetkan tahun ini bisa mencapai 80 persen PBB di tiap kampung/ kelurahan,” tandasnya. (Towo)
7
Loekman Kunjungi Ponpes Baitunur
KRIMINAL
Dua Pengedar Sabu Diringkus Foto: Towo/Kupas Tuntas
LAMPUNG TENGAH - DUA pelaku yang sedang mengedarkan sabu ditangkap anggota Polsek Seputih Mataram. Keduanya adalah Elvido Nofriansah (24) warga Kampung RB 2 Rumbia dan Eci Ariyantoni (39) warga Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan. Menurut Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, kedua pelaku sering melakukan transaksi sabu di wilayah Seputih Mataram. Keduanya ditangkap berdasarkan informasi masyarakat yang resah dengan perbuatan keduanya. Keduanya saat ditangkap mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX di jalan Kampung Banjar Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Sabtu (27/7) malam. Saat digeledah di salah satu pelaku didapat barang bukti bungkus rokok yang didalamnya terdapat satu gram sabu yang dibagi menjadi 8 paket kecil klip plastik. “Di kantong lain didapat satu buah HP Samsung. satu buah HP OPPO A37. Satu buah HP OPPO A71, dua buah KTP, dua buah ATM BRI dan sejumlah uang Rp1.005.000,” kata Kapolsek, kemarin. Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Seputih Mataram berikut barang bukti. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, kedua pelaku dijerat pasal 112 ayat (1), Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman 4 sampai 12 tahun penjara. (Rls)
KUNJUNGI PONPES - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara Manakip dan doa bersama di Ponpes Baitunur di Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Minggu (28/7) malam.
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara Manakip dan doa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitunur di Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Minggu (28/ 7) malam.
Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PENGASUH Pondok Pesantren Baitunur, Kiyai Masruri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto beserta rombongan yang telah berkenan hadir dalam Manakip dan doa bersama ini. Masruri merasa bangga dengan kepemimpinan Bupati Loekman ditengah padatnya agenda kegiatan,
masih bisa menyambangi warganya melalui Manakip dan doa bersama tersebut. Ia mengajak seluruh jemaah untuk terus mendukung apa yang menjadi program pemerintah, dan mendukung Loekman Djoyosoemarto untuk memimpin Lampung Tengah di periode mendatang. Sementara Bupati Loekman mengapresiasi apa yang menjadi program bulanan dari Kecamatan Punggur, yaitu setiap bulan mengadakan Manakip dan doa
bersama. Menurut Bupati, melalui Manakip dan doa bersama tentunya akan tercipta jalinan tali silatutahmi antar warga. Ia juga mengajak kepada seluruh warga untuk terus giat melakukan kegiatan gotong royong. “Saya berharap melalui kegiatan Manakip dan doa bersama ini, apa yang m e nj a d i h a r a p a n w a r g a untuk hidup nyaman dan damai akan tercipta den g a n s e n d i r i n y a , ” u n gkapnya. (Towo)
LAMPUNG SELATAN
Proyek Lisplang Kantor Bupati Tidak Transparan Proyek pembangunan lisplang di kantor Sekretariat Pemkab Lampung Selatan mulai dikerjakan, Senin (29/7). Namun, di lokasi proyek pengerjaan lisplang yang roboh pada 8 Oktober 2018 lalu itu, tidak ada plang proyek sehingga tidak diketahui siapa yang mengerjakan dan berapa anggarannya. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
TIDAK TRANSPARAN - PROYEK pembangunan lisplang di kantor Sekretariat Pemkab Lampung Selatan mulai dikerjakan, Senin (29/7). Namun pekerjaan tersebut terkesan tidak transparan.
Harga Cabai Rawit di Lamsel Meroket Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HARGA cabai rawit di Pasar Inpres Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan terus melonjak. Saat ini harga satu kilogram bahan makanan yang mengeluarkan rasa pedas itu menembus angka di atas Rp80.000/Kg. Menurut Rika, seorang ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, meroketnya harga jual cabai rawit tersebut sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. "Sekarang ini lebih mahal lagi pastinya. Kemarin iya, Rp80.000/Kg," ujarnya, Senin (29/7). Ia menduga, kenaikan harga jual cabai itu karena menjelang lebaran haji atau Idul Adha. "Mungkin karena mau lebaran haji itu, jadi harganya naik.
“
Gudang Limbah Pabrik Triplek Terbakar Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
Mungkin karena mau lebaran haji itu, jadi harganya naik. Dan itu sudah biasa terjadi
Dan itu sudah biasa terjadi," ucapnya. Senada disampaikan Putri, seorang pedagang nasi di areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan. Ia menuturkan, harga jual cabai jenis rawit semakin meroket. Pasalnya, untuk pembelian cabai rawit dengan harga Rp9.000 tidak sampai satu ons. "Nih segini nih, Rp9.000, berapa lagi sekilonya," terangnya. Bahkan, pada saat dirinya belanja di Pasar Inpres Kalianda, banyak pem-
PADAHAL, proyek pengerjaan lisplang itu persis berada di bagian atap samping kantor Bagian Hukum Setdakab Lampung Selatan. Menurut kepala tukang proyek lisplang tersebut, Fe'i, pengerjaan risplang akan memakan waktu selama 120
hari kalender kerja. Ia menyebutkan, lisplang yang roboh itu akan didak sepanjang sekitar 32 meter. "Jadi yang roboh kemarin, diturunkan dulu secara manual, lalu didak," jelasnya. Ditanya berapa anggaran dan perusahaan yang melaksanakan pekerjaan itu, Fe'i mengaku tidak tahu. "Ya nggak tau kita mas, kita mah hanya tukang," ungkapnya.
Keterangan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lampung Selatan beberapa waktu lalu, anggaran perbaikan lisplang tersebut mencapai Rp400 jutaan. Namun, informasi yang diterima Kupas Tuntas, wartawan, pekerjaan perbaikan lisplang itu menggunakan pola penunjukan langsung (PL). "Tidak masuk tender itu, itu pekerjaan PU. Kalau tender saya pasti tahu," ujar Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setdakab Lampung Selatan, Tirta Saputra saat dihubungi, kemarin. (Dirsah/Edu)
”
beli yang mengurungkan niatnya untuk membeli cabai jenis itu, lantaran harganya terlalu mahal. "Sudah nanya-nanya, malahan sudah dibungkusin oleh penjualnya, eh malah nggak jadi beli, karena mahal tadi," terang putri. Sementara itu, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda Ella Agustianus membenarkan harga cabai di pasar setempat menembus angka Rp80.000/Kg. "Iya, sekarang Rp80.000 perkilogramnya," kata Ella. (Dirsah/Edu)
GUDANG limbah milik Perusahaan PT Maju Jaya Indah Bersama (MJIB) yang beroperasi di Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ludes di lalap sijago merah, Senin (29/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kantor Satpol-PP dan Damkar Lampung Selatan, Rully mengatakan kebakaran diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang merambat ke lokasi gudang limbah milik perusahaan. "Itu perusahaan pembuatan triplek. Nah, api berasal dari sisa pembakaran sampah dan merambat ke tempat gudang limbah bekas pembuatan triplek," ujarnya.
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
PADAMKAN API - PETUGAS pemadam kebakaran memadamkan sisa api yang menghanguskan gudang limbah milik Perusahaan PT Maju Jaya Indah Bersama (MJIB) di Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Senin (29/7).
Pihak damkar sampai menerjunkan 4 unit kendaraan damkar untuk berupaya memadamkan api, karena api membakar bahan limbah yang mudah terbakar. "Para pekerja sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena barang mudah terba-
kar jadi api cepat membesar. Api behasil dipadamkan setelah kawan-kawan berjibaku selama tiga jam," jelasnya. Pihaknya belum dapat memperkirakan jumlah kerugian pasca kebakaran tersebut. "Belum ada, karena saat ini masih proses pendinginan," tandasnya. (Dirsah/Edu)
8
Selasa, 30 Juli 2019
WAY KANAN
Wakapolres Kompol Vicky Pamit Kepada ASN Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas)
LEPAS CALHAJ BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya melepas Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Way Kanan, di Rumah Jabatan Bupati Way Kanan, Senin (29/7). Foto : Sandi/ Kupas Tuntas
Bupati Adipati Lepas 204 Calhaj Way Kanan Sebanyak 204 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Way Kanan, dilepas oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, di Rumah Jabatan Bupati Way Kanan, Senin (29/7). Way Kanan (Kupas Tuntas) RINCIANNYA Jemaah laki laki 91 orang; Jemaah perempuan 113 orang. Jemaah usia termuda bernama Rizky Ananda Gandi Agus Hadri dari Kecamatan Baradatu berusia 21 tahun, dan yang tertua bernama Ura Mansyur Sripasdari Kecamatan Kasui berusia 89 tahun. Adipati mengatakan, keberangkatan merupakan moment yang sangat ditunggu-
tunggu oleh jamaah haji setelah dengan sabar menanti dalam waktu yang cukup lama untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang ke-5. "kepada seluruh jamaah haji asal Kabupaten Way Kanan Saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji tahun 1440 H," katanya. Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan seluruh rangkaian manasik haji. "Laksanakanlah ibadah
dengan tertib dan khusyu' taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah di berikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat," ujarnya. Menurutnya, perlu dipahami oleh setiap jamaah haji bahwa pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang, sehingga kita harus menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku di negara tersebut. “Jamaah haji kita hendaknya menjauhi tindakantindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas-jelas dilarang oleh pemerintah Arab Saudi
dan tidak pula mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya,”katanya. Untuk menghindari itu semua, Calhaj hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut. “Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan per jala nan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar pro sesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik,”pe sannya. (Sandi)
WAKIL Kepala Polres Way Kanan Kompol Vicky Dzulkarnain bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara bendera di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan, Senin (29/7). Upacar diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, kepala dan unsur Inspektorat Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten dan Pengurus Korpri. Pada kesempatan tersebut, Waka Polres yang telah menjabat selama lebih kurang 1 tahun 3 bulan sebagai Waka Polres Way Kanan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih silaturahmi dan
kerjasama yang telah terjalin selama menjabat di Kabupaten Way Kanan. “Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik serta mohon maaf atas segala salah dan khilaf yang terbuat selama saya berada di Kabupaten ini. Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat baik dari pimpinan maupun jajaran Pemda Way Kanan, berat berpisah dengan orang-orang hebat di Kabupaten ini. Semoga silaturahmi yang baik ini akan terus terjalin," katanya. Diketahui, Kompol Vicky Dzulkarnain dilantik sebagai Waka Polres Way Kanan pada tanggal 30 April 2018 dan pada tanggal 25 Juli 2019 dimutasikan dengan jabatan sebagai Waka Polres Lampung Barat digantikan oleh Kompol Fanny Indrawan, S.E yang sebelumnya menjabat Kanit 3 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Lampung. (Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
PIMPIN UPACARA - WAKIL Kepala Polres Way Kanan Kompol Vicky Dzulkarnain sebagai Inspektur Upacara di lapangan Pemkab Way Kanan, Senin (29/7).
TANGGAMUS
Kesbangpol Gelar Bimtek Kader Kebangsaan Tanggamus (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Bimtek bagi Kader Kebangsaan se-Kabupaten Tanggamus, dibuka Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i, di Hotel 21 Gisting, Senin (29/7). Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader Kebangsaan ini merupakan merupakan pengejawantahan Undang - Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat 1, dimana setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk ikut serta dan menjaga pertahanan dan keamanan negara. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanggamus, Azpani Majid mengatakan, pasal 30 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 merupakan dasar bagi setiap warga negara untuk ikut serta dalam usaha mempertahankan negara dari gangguan dan ancaman baik itu dari Luar maupun dari Dalam Negeri. "Kegiatan ini juga sejalan dengan program 55 AKSI Bupati Tanggamus, yakni pada program kondusif, yang bertujuan sebagai bentuk perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat," kata dia. Untuk itu, kata Ajpani, Kesbangpol membentuk Kader Kebangsaan, satu orang di setiap pekon se-Kabupaten Tanggamus. "Kader Kebangsaan ini akan menjadi kader dalam
“
Pembentukan Kader Kebangsaan, adalah untuk membangun kader masa depan bangsa yang berjiwa nasionalis dan Pancasilais upaya kewaspadaan dini, deteksi dini dan cegah dini oleh masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana alam karena ulah manusia dan menjaga Kabupaten Tanggamus tetap aman, damai dan kondusif dari ancaman dan gangguan dari luar maupun dalam negeri," katanya. Para Kader Kebangsaan ini selama tiga hari dimulai dari Senin (29 /7) sampai Rabu (3/ 7) akan menerima materi dari DPRD Tanggamus, Polres Tanggamus, Kodim 0424/ Tanggamus, Kejari Tanggamus, Kesbang dan Politik Provinsi lampung dan Binda Provinsi Lampung. Sementara Wakil Bupati, AM.Syafi'i sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena merupakan salah satu upaya kita untuk terus membangun komunikasi dan silaturahmi demi menjaga persatuan dan ke satuan diantara elemen pemuda-pemudi se-Kabupaten Tanggamus. “Pembentukan Kader Kebangsaan, adalah untuk membangun kader masa depan bangsa yang berjiwa nasionalis dan Pancasilais,”ujarnya. ( Sayuti)
Foto : Sayuti/kupas Tuntas
GELAR BIMTEK - BADAN Kesbangpol menggelar Bimtek bagi Kader Kebangsaan seKabupaten Tanggamus, dibuka Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i, di Hotel 21 Gisting, Senin (29/7).
Galang Dukungan, Warga Tuntut Lanjutkan Pembangunan Jembatan Masyarakat Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamud, galang tanda tangan mendukung dilanjutkannya pembangunan jembatan Way Pring II, karena keberadaannya sangat vital bagi perekonomian warga setempat. Tanggamus (Kupas Tuntas) AKSI galang tanda tangan ini dilakukan masyarakat merespon dihentikannya pembangunan jembatan Way Pring II, karena lokasi pembangunan jembatan itu disinyaril menyerobot tanah milik salah satu warga. Sebab jembatan penghubung Pekon Way Pring
menuju sejumlah Pekon yakni Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip, Pekon Ciherang Kecamatan Pugung maupun sebaliknya, sangat dibutuhkan ribuan warga setempat. Namun harapan memiliki jembatan itu, warga harus kembali bersabar setelah adanya penghentian oleh salah satu pihak yang merasa dirugikan dan melaporkan kepada kepolisian atas dasar penyerobotan.
Baliho dukungan berisi ratusan tanda tangan yang dibubuhkan warga masyarakat juga terpampang disisi jembatan. Adapun baliho tersebut berisi “Kami warga masyarakat Pekon Way Pring Kecamatan Pugung dan Pekon Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip Sangat Mendukung Pelaksanaan Pengerjaan Jembatan Way Tebu Karena Ini Merupakan Akses Utama Kami untuk Kebutuhan Pendidikan/Pengajian serta Mengeluarkan Hasil Panen,”. “Kami ini murni tanpa bayaran, hanya demi ingin dilanjutkannya pembangunan jembatan itu,” beber Samsuri yang diamini warga lainnya.
Kesempatan itu juga, mereka berharap pemangku kepentingan dan pihak terkait dapat mempertimbangkan kemaslahatan warga sebagai pengguna jembatan nantinya, yakni warga Pekon Way Pring, warga Pekon Banjar Negeri atau masyarakat umum lainnya. “Mohon pertimbangkan para pejuang yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan ini. Sekali lagi harapan kami, untuk diteruskannya pembangunan jembatan dan laporan kepada para pejuang-pejuang dapat dipertimbangkan, kalau bisa dibatalkan,” harapnya. (Sayuti)
Selasa, 30 Juli 2019
SAMBUNGAN
KPK Tetapkan Sekda Jabar Tersangka Suap Meikarta Jakarta (Kupas Tuntas) K O M I S I P e m b e r a n t asan Korupri (KPK) mene tapkan Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa sebagai tersangka. Iwa diduga menerima Rp 900 juta terkait dengan pengurusan Per aturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi. "Tersangka IWK (Iwa Karniwa) diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Senin (29/7). Perda RDTR Kabupaten Bekasi itu diperlukan untuk kepentingan perizinan proyek Meikarta. Iwa diduga menerima Rp 900 juta dari Neneng Rahmi Nurlaili, yang saat itu menjabat Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi.
PT ...
Uang yang diberikan Neneng Rahmi kepada Iwa itu disebut KPK berasal dari PT Lippo Cikarang. "Neneng melalui perantara menyerahkan uang kepada tersangka IWK dengan total Rp 900 juta terkait dengan pengurusan RDTR di Provinsi Jawa Barat," sebut Saut. Dalam kasus ini, sebelumnya KPK menjerat sembilan orang tersangka, termasuk Neneng Hassanah Yasin, yang saat itu menjabat Bupati Bekasi. Sembilan orang itu telah diadili. (Dtc)
Gara-gara Sistem Eror, Bank Mandiri Rugi Rp10 Miliar Jakarta (Kupas Tuntas) GANGGUAN sistem yang dialami PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada pekan lalu membuat saldo di rekening nasabah berubah, ada yang berkurang dan ada yang bertambah. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi menjelaskan akibat gangguan tersebut ada sekitar 2.600 nasabah yang saldonya bertambah. Sekitar 90% dari 2.600 rekening nasabah sudah kem-
bali normal. Saat ini hanya tinggal 5-10% saldo lebih yang belum dikembalikan ke bank. "Tinggal 5-10% lagi (yang belum kembali). Jumlah kerugiannya ya sekitar Rp 10 miliar," kata Hery dalam konferensi pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7). Untuk mendapatkan kembali dana tersebut, bank gencar mendekati nasabah secara persuasif kepada nasabah yang telah melakukan penarikan. "Karena rekening kan milik mereka, mereka berhak kelola. Yang kelebihan 2.600 itu sudah dikembalikan se-
Akal-akalan ... Negara-negara pemesan kopi Lampung tidak mendapatkan kualitas kopi yang sesungguhnya. Sehingga cita rasa yang didapatkan juga tidak murni seperti kopi Lampung sebenarnya. Bila ini terus terjadi, maka harga kopi Lampung di pasaran dunia akan semakin anjlok. Negara-negara lain akan menganggap kopi Lampung memiliki kualitas yang tidak jauh beda dengan kopi Vietnam. Sehingga, mereka akan membeli kopi Lampung lebih murah dari sebelumnya. Dampak berikutnya, harga kopi di tingkat petani juga
Dari Hal 1
akan terus menurun. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, negara-negara lain akan mencari negara penghasil kopi lain untuk memenuhi kebutuhannya. Bisa kemudian mereka memesan kopi dari negara Brasil atau Kolombia bahkan Vietnam. Akal-akalan pengusaha di Lampung ini harus segera dihentikan. Semestinya, pengusaha hanya boleh mengekspor kopi sesuai kemampuan. Jangan melebihi dari stok yang dimiliki. Sehingga, tetap bisa menjaga kualitas kopi Lampung di mata dunia. Jangan hanya untuk mengambil ke-
Tiga ... Gang Anggrek Gedong Meneng hingga ke TPU Kamboja. Iksanudin, adik Syahrial mewakili keluarga mengatakan apabila di dalam pergaulan baik lingkungan kerja maupun lingkungan rumah almarhum dan almarhuman ada kekhilafan mohon dimaafkan. Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim mewakili Pemerintah Provinsi Lampung juga ikut melayat ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa. Chusnunia berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, dan semoga amal
untungan lebih besar, lalu menghalalkan berbagai cara. Sudah saatnya pola-pola mengoplos kopi impor dengan kopi Lampung, hanya untuk memenuhi kuota ekspor harus mulai disetop. Pemprov Lampung harus membuat regulasi yang tegas, untuk melindungi petani kopi dari ulah pengusaha yang hanya mementingkan keuntungan semata. Jika perlu, pengusaha yang terbukti mengoplos kopi impor dengan kopi Lampung bisa dibawa ke ranah hukum. Karena terindikasi sudah membohongi konsumen. (**) Dari Hal 1
ibadah yang dilakukan semasa hidup di dunia diterima oleh Allah SWT. Sementara Kepala Dinas TPH Lampung, Chrisna Putra mengungkapkan pihaknya mewakili seluruh jajaran DTPH mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa yang dialami salah satu bawahannya Linda Hermawati yang bekerja sebagai Kepala Bagian TU. Ia mengatakan, dalam keseharian bekerja sebagai Kabag TU, Linda sangat aktif dan memiliki kinerja yang bagus. "Kemarin ketika saya memberikan pembinaan, beliau (Linda) masih hadir dengan memberikan tanggapan
65 Persen ... jual agar tidak menjual jajanan yang tidak sehat kepada peserta didik. Kita ingin anak-anak kita sehat, karena menyiapkan generasi muda dengan baik sama dengan menyiapkan masa depan kita dengan baik,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim Penilai LSS UKS/M, Agung Triwahyunto mengungkapkan dari beberapa hasil penelitian menunjukkan jika 65 persen anak sekolah tidak sarapan. Hal tersebut menimbulkan dampak negatif. Ketika zat gizi berkurang, maka otak akan sulit bekerja dan konsentrasi akan menurun. “Anak tidak memiliki energi dan mejadi cepat lelah,
kitar 90%. Kalau diomongin nasabah pasti mengerti," jelas dia. Hery mengaku proses perbaikan sistem sudah dilakukan pada hari yang sama. Ia memastikan dari gangguan tersebut tak ada data nasabah Bank Mandiri yang bocor ke pihak manapun. "Dana dan data nasabah itu aman di Bank Mandiri. Waktu gangguan yang berbeda hanya tampilan saldonya saja, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa jam itu. Semoga ke depan bisa melayani lebih baik," imbuh dia. (Dtc)
yang sangat bagus," ujarnya. Chrisna menyatakan, Pemprov Lampung akan memberikan tali asih kepada keluarga korban. "Kalau tali asih biasanya ada dari kami dan pihak provinsi akan diberikan, tetapi untuk jumlah kita belum tahu ya berapa, nanti akan kita pikirkan," ungkapnya. Terpisah Kasubag Humas PT Jasa Raharja cabang Lampung, Himawan mengatakan pihaknya telah memberikan santunan ke keluarga korban. Total per orang (meninggal) mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta."Tadi langsung diserahkan secara simbolis oleh kacab," katanya singkat. (Sule) Dari Hal 1
akibatnya konsentrasi anak di sekolah menjadi menurun, outputnya menjadi tidak bagus, karena itu sarapan menjadi hal yang penting,” ujarnya. Ia mengatakan, jika program sarapan bersama sudah dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebu d ayaan (Kemendikbud) dalam Program Gizi Anak Sekolah (Progas). Dikatakan, program sarapan bersama ini merupakan program bantuan pemerintah dalam bentuk pemberian sarapan kepada peserta didik dengan tujuan meningkatkan asupan gizi dan kebiasaan sarapan, serta memberikan
pendidikan karakter kepada peserta didik untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat. Agung bersama timnya akan melakukan penilaian LSS UKS/M selama lima hari dari tanggal 29 Juli- 2 Agustus 2019. Ia akan mendatangi beberapa sekolah, di antaranya SDN 2 Subik Abung Tengah dan SMAN 1 Abung Semuli, Lampung Utara. Lalu, SMPN 7 Bandar Lampung dan TK Pertiwi Kota Metro. Ia menambahkan, perlombaan LSS UKS tahun ini bertambah menjadi tiga kategori, yakni Best Performance, Best Achievement dan Best Atittude. (Erik)
"Nggak ada ceritanya impor dari Korea Selatan, Korea kan bukan negara penghasil kopi. Kita nggak pernah dan salah satu pe nentang impor kopi. Bahkan pernah ada negara lain yang menawarkan untuk impor pun kami tolak. Saya salah satu penyokong paling benci pengimpor, tapi malah disebutkan di media," kata Rinaldi. Dia menjelaskan, kopi sejumlah 19.520 Kg itu merupakan kopi lokal miliknya yang diekspor ke Korea Selatan namun ditolak, karena alasan kulitas yang dianggap tidak baik. "Kita punya kopi great 3 begini, tapi dia berasumsi bahwa kopi great 3 begitu jadi nggak sesuai. Makanya dibalikin lagi dan saya kapok jual ke sana kopi great 3. Makanya lain kali jual ke Korea itu great 1. Itu kan kita rugi besar cuma gara-gara jual satu kontainer," jelasnya. "Selama saya di Nedcoffee, sebiji pun kami tidak pernah impor, walaupun saya tahu dengan impor kita bisa untung lebih besar. Tapi saya tidak tertarik untuk impor," pungkasnya. Rinaldi menambahkan, harga kopi impor asal Vietnam berkisar Rp15.000 per Kg. Sementara kopi Lampung kualitas ekspor harganya mencapai Rp22.000 per Kg. Sehingga bila kopi
Dari Hal 1
impor diekspor lagi bisa mendapat untung sekitar Rp7.000 per Kg. Perusahaan impor kopi lainnya, PT Indra Brother saat akan dihubungi tidak bersedi memberikan penjelasan. Administrasi PT. Indra Brother, Thomas mengatakan pihaknya masih perlu mengecek lagi. "Saya mesti cek dulu data itu ke teman saya pak. Nanti saya cek lagi datanya, saya tidak memegang datanya. Yang megang data kawan saya. Nanti saya infokan lagi," ujar Thomas. Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Juprius menegaskan pihaknya akan berkoordinasi bersama aparat kepolisian untuk mengecek perusahaan yang telah mengoplos kopi tersebut. Menurutnya, kopi Lampung akan dicap jelek karena dioplos dengan kopi impor, sehingga aroma dan cita rasanya juga menjadi berkurang. "Yang pasti dicek dulu kopi yang masuk itu kopi apa. Kita kan nggak ngerti, siapa tahu kopi yang tidak laku di luar negeri itu yang diambil. Karena ini sangat merugikan masyarakat dan pemerintah. Padahal kopi Robusta Lampung nomor satu di dunia," katanya. Setelah diketahui jika ada pelanggaran di dalamnya, lanjut dia, maka bisa saja
Belasan ... mungkinan ada sekitar belasan siswa,” ungkap siswa yang enggan ditulis namanya. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bandar Lampung, Moh Edy Harjito mengatakan guru tersebut sudah dipindahkan ke sekolah lain. Saat ini Puji Supriyatin bukan lagi menjadi bagian dari sekolahnya. Menurutnya, saat ini proses hukum sedang berjalan dan pihaknya masih berupaya menjaga kondisi psikologis para siswa. Kemudian melindungi peserta didik secara moral dan kejiwaan agar tetap semangat belajar. "Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar tidak boleh melakukan kekerasan fisik. Tugas guru harus membimbing," katanya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar menerangkan kasus kekerasan terhadap siswa di SMKN 1 Bandar Lampung sudah ma-
pengusahanya ditindak secara hukum. "Sanksi hukum, bisa tapi harus kita teliti dulu. Kalau dia impor, dilihat dulu izin impornya. Kopi apa yang dimpor. Kalau tidak kita cegah, impor akan naik terus," tandasnya. Asosiasi Supplier Kopi Lampung (ASKL) pun mengecam masuknya impor kopi dari Vietnam ke Lampung. Apalagi, kopi tersebut kemudian dioplos dengan kopi Lampung lalu di ekspor. Dewan Penasehat ASKL, Indrawani mengatakan adanya kopi Vietnam yang dikemas menjadi kopi Lampung tersebut, bisa ber akibat rusaknya cita rasa kopi Lampung. “Kopi Lampung kan terkenal khasnya, kalau sampai kopi Vietnam dikemas menyerupai kopi Lampung, ya hal itu jelas merugikan semua pihak, tak hanya petani saja. Karena jelas merusak cita rasa kopi Lampung,” ungkapnya. Ia berharap, Pemrov Lampung segera mengambil tindakan tegas seperti membentuk Satgas, karena masuknya impor kopi akan merugikan petani. “Gubernur harus bersikap tegas, perusahaan yang merugikan petani Lampung jelas harus ditindak, apalagi adanya manipulasi kopi, hal ini bisa ditindaklanjuti secara hukum,” ujarnya. (Erik/Wanda) Dari Hal 1
suk proses di kepolisian, Sehingga, pihaknya masih mengikuti perkembangan. Disamping itu, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk meneliti kebenarannya, dengan mendengarkan penjelasan kepala sekolah dan beberapa guru serta siswa. "Hasil konfirmasi kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut, mereka membenarkan. Dan sudah diproses oleh kepolisian," kata Sulpakar, kemarin. Ia melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan pendekatan terhadap siswa dan orang tua agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan atau benturan kedua belah pihak. Karena proses hukum sedang berjalan. "Sebagai penanggung jawab didunia pendidkan, tentunya kami akan melakukan pembinaan terhadap guruguru agar tak ada lagi kasus serupa. Tapi saat ini, yang bersangkuatan sudah pin-
Pemkab ... Kasubbid Perhitungan dan Pemetaan BPPRD Lampung Selatan, Sisrinaldi mengatakan pihaknya sudah mencoba berkoordinasi sedikitnya 18 kali dengan pengelola Bandara Radin Inten II. “Sejak bulan Januari sampai sekarang, artinya sudah 7 bulan kita selalu coba koordinasi sampai 18 kali. Kita melakukan berbagai langkah, mulai dari bertemu secara langsung maupun berkirim surat, tapi belum ada kejelasan dari pihak bandara,” jelas Sisrinaldi, Senin (29/7). Menurutnya, BPPRD akan melakukan segala macam cara agar bisa mendapat bagian dari pendapatan parkir di Bandara Radin Inten II, yang ditaksir mencapai Rp13 jutaan perhari. Ia menerangkan, BPPRD Lampung Selatan juga telah mengirim surat ke Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri, untuk meminta penjelasan terkait regulasi pembagian retribusi parkir di bandara. “Pihak Kementerian Keuangan sudah membalas surat kita, dan disampaikan jika posisi BPPRD Lampung Selatan secara administrasi sudah dibenarkan. Artinya Bandara Radin Inten II harus
9
dah. Dan kepindahan beliau bukan terkait dengan kasus ini, tetapi karena kebutuhan di SMK. Karena di SMK tersebut lebih guru, maka dipindahkan. Karena pemindahan ASN itu kan wajar," kata dia. Dimintai tanggapannya, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim mengatakan, pendisiplinan yang baik dan benar terhadap siswa tanpa harus melakukan kekerasan. “Kalau kemudian mendisiplinkan yang dimaksud dengan cara yang melanggar tata tertib mesti dijauhi, karena bisa menimbulkan trauma," ungkapnya. Mufti berjanji, akan mendalami informasi ini, kalau terbukti pihaknya akan melakukan pemanggilan. Namun ia berharap, hal itu dapat diselesaikan secara internal. Hingga berita dilansir Puji Supriyatin belum bisa dihubungi. (Sule) Dari Hal 1
membagi keuntungan dari parkir itu, 30 persen untuk pihak bandara, 70 persen untuk Pemkab Lamsel,” terang Sisrinaldi. Menurutnya, sesuai penjelasan Kementerian Keuangan sudah jelas bahwa sarana dan prasarana yang berhubungan dengan bisnis, itu wajib dikenakan pajak. “Jadi mereka (bandara) berkewajiban untuk membagi keuntungan yang masuk ranah pajak ke Pemkab Lampung Selatan,” imbuhnya. Ia menambahkan, BPPRD Lamsel masih akan berupaya selama satu minggu ke depan untuk berkoordinasi dengan pengelola bandara. Jika belum juga ada titik temu, maka Pemkab Lamsel akan menyerahkan masalah ini ke kepolisian dan kejaksaan. Sementara itu, Humas Bandara Radin Inten II, Wahyu Aria Sakti menjelaskan dalam Perda Pemkab Nomor 11 tahun 2012 tentang Retribusi Parkir terdapat pengecualian penarikan retribusi parkir yaitu antara pemerintah dengan pemerintah. Sedangkan, lanjut dia, selama ini bandara masih berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang dikelola secara mandiri bersama
Kementerian Keuangan. "Penarikan pajak parkir kan hanya bisa dilakukan pemerintah daerah kepada swasta, tapi kalau kita kan statusnya BLU, dikelola sendiri, sehingga penarikan retribusi itu seratus persen ke kita semua," kata Wahyu, semalam. Ia melanjutkan, dengan keterbatasan SDM, maka pihaknya menunjuk pihak ketiga untuk mengelola parkir. Terkait permintaan Pemkab Lamsel tersebut, menurut dia, tergantung kesanggupan dari pengelola parkir. "Pemkab Lamsel kan minta penarikan pajak retribusi parkir ke pihak perusahaan yang mengelola parkir, tapi apakah dari perusahaan itu snaggup atau tidak. Karena saya dengar Pemkab Lamsel minta bagiannya 30 persen. Sudah ada pertemuan, cuma masih negosiasi berapanya kita nggak tahu. Kalau dari pihak parkir merasa keberatan kan pasti tidak mau," ujarnya. Meskipun demikian, ia mempersilahkan jika Pemkab Lamsel menginginkan kembali melakukan negosiasi. "Kalau memang Pemkab ingin kembali koordinasi kita persilahkan, dan lihat nanti bagaimana kesepakatannya," pungkasnya. (Tampan/Erik)
10
Selasa, 30 Juli 2019
SELEBRITI
Ammar Zoni dan Irish Bella Akui Adanya Pernikahan Siri Ammar Zoni dan Irish Bella diketahui menggelar pernikahan pada 28 April 2019. Pernikahan tersebut menjadi bukti keseriusan cinta pasangan yang dipertemukan lewat sinetron Cinta Suci itu. KUPAS TUNTAS JAKARTA - NAMUN, jauh hari sebelum momen pernikahan itu digelar, Ammar Zoni dan Irish Bella rupanya lebih dulu menggelar pernikahan secara siri. Pengakuan tersebut diungkapkan Ammar Zoni
dan Irish Bella dalam saluran YouTube Aish TV yang tayang Minggu (28/7) siang. Ammar Zoni mengaku, sebelum melangsungkan pernikahan yang diakui secara hukum, ia lebih dulu menikah secara agama dengan Irish Bella. Pernikahan siri dilangsungkan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh pihak keluarga saja. Pernikahan tersebut pun sudah mendapat izin dari orangtua masing-masing. "Kita nikah secara hukum sudah, sudah secara agama sebelum pernikahan hukum. Karena memang itu disetujui orangtua kita,"
Ammar Zoni menerangkan. Kata Ammar Zoni, pernikahan secara agama dilakukan terlebih dahulu karena pihak keluarga sangat mendukung dan juga agar terhindar dari fitnah. "Sangat mendukung agar tidak terjadi fitnah," jelas Ammar. Ammar dan Irish membagikan video pernikahan rahasia yang selama ini mereka simpan rapat-rapat. Dalam video tersebut, acara berlangsung sederhana. Pasangan suami istri ini menggunakan busana putih. Suasana penuh haru terasa kala Ammar dan Irish sungkem kepada orangtua mereka. (Lp6)
Ammar Zoni & Irish Bella
Roger dan Cut Meyriska Bertunangan
Roger Danuarta & Cut Meyriska
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PASANGAN selebritas Cut Meyriska dan Roger Danuarta akhirnya resmi bertunangan. Acara pertunangan keduanya dilangsungkan di kawasan Pantai Indah Kapuk, Plut, Minggu (28/7). Dalam acara yang digelar mulai pukul 16.00 WIB itu hanya dihadiri
keluarga Roger Danuarta dan Cut Meyriska. Cut Meyriska pun mengunggah momen pertunangannya dengan sang pujaan hati di akun Instagram pribadinya. “One step closer...The Engagement of @cutratumeyriska& @rogerojey #ROGERCHIKAJOURNEY,”
tulis Cut Meyriska, Senin (29/7). Cut Meyriska dan Roger Danuarta memang tertutup tentang hubungan asmaranya. Bahkan, sebelum bertunangan, hubungan mereka terganjal restu dari orang tua Cut Meyriska. Hingga akhirnya Roger memutuskan untuk menjadi mualaf, dan Cut Meyriska menutup auratnya. Setelah resmi bertunangan, keduanya dikabarkan bakal menggelar resepsi pernikahan pada Minggu, 25 Agustus 2019. Jadwal tersebut diketahui menyusul beredarnya undangan pernikahan mereka di salah satu akun gosip Instagram. (Jpnn)
MIMBAR AGAMA BUDDHA
Bersyukur Dalam Kehidupan Manusia HIDUP adalah penderitaan, dharma yang sering kita dengar dari dulu sampai sekarang. Derita karena dosa karma kehidupan masa lalu. Tentu ini dharma yang benar bahwa segala penderitaan hidup pasti kita alami. Namun, jika kita setiap hari hanya berpikir dan membahas tentang segala penderitaan, ini sama sekali tidak membantu apa-apa dalam kehidupan kita. Kita harus membahas hidup sukacita dan penuh berkah, hati yang penuh rasa syukur. Sikap demikian akan menghadirkan energi positif dalam hidup kita. Kita tidak pernah tahu kapan bencana hadir di depan mata. Ada seorang ibu bekerja di sawah, sambil membawa anak kecil dalam keranjang yang diletakkan di pinggir sawah. Empat jam kemudian, saat sang ibu kembali, sangat terkejut melihat ada seekor ular sedang mengelilingi anak itu. Mengapa ular tidak melukai bayi itu? Karena bayi itu lugu polos,jadi ular pun tidak mengganggu. Lugu polos menghadirkan energi positif. Sikap yang selalu penuh syukur juga menghadirkan energi positif. Kita sebagai manusia jarang bersyukur, kecuali saat kita mendapatkan keberuntungan yang besar. Seharusnya saat kita meratapi tidak bisa membeli sepatu baru, lihatlah pada seorang yang tidak mempunyai kaki, sehingga tak ada sepatu yang dapat dipakai. Seharusnya kita
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
melihat sesuatu dengan penuh pemahaman. Sehingga, kita dapat bersyukur, menyayangi berkah. Mensyukuri segalanya, segalanya disyukuri, bersyukur atas segala hal. Menyayangi berkah berarti mengasihi alam semesta. Ketika kita menggunakan sumpit sekali pakai atau tissue, pikirkan berapa banyak pohon dikorbankan? Kita harus menghargai berkah, baru berkah bisa menghampiri kita. Jika sekarang kita menyia-nyiakan berkah dengan berperilaku boros, maka semua berkah itu pada akhirnya akan habis. Namun, jika kita bersyukur dengan menghargai berkah, maka hidup kita akan dipenuhi dengan berkah. Orang yang mengerti bersyukur adalah orang yang dapat berbagi dengan orang lain. Orang yang memiliki rasa syukur akan mendapatkan berkah lebih banyak dan akan diberkahi kelimpahan. Perjalanan hidup tak selamanya mulus dan lancar. Namun, jika semuanya dihadapi dengan rasa syukur, maka semua penderitaan akan menjadi berkah yang indah di kemudian hari. Begitu indah sebuah kepribadian yang penuh rasa syukur. Jadi, bersyukurlah selalu.
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
Bandar Lampung, 30 Juli 2019 Andi Lie Wirawan Ketua Walubi Provinsi Lampung
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
Idap Kanker Otak, Agung Hercules Tak Malu Berobat Pakai BPJS KUPAS TUNTAS JAKARTA - AGUNG Hercules masih berjuang untuk sembuh dari kanker otak yang dideritanya. Saat ini ia sedang berada di Bandung, Jawa Barat untuk menjalani pengobatan lanjutan Untuk pengobatan itu, Agung Hercules mengaku memanfaatkan fasilitas BPJS. meski berasal dari kalangan artis, ia tak malu menggunakan fasilitas yang telah disediakan peme-
rintah tersebut. "Kalau aku sendiri enggak masalah, kalau Allah sudah ngasih ya sudah seperti ini saja," ucap Agung Hercules di saluran YouTube-nya yang diunggah pada Senin (29/7). Pendapat Agung Hercules juga dibenarkan oleh sang istri, Mira Rahayu. Ia beranggapan bahwa merobat menggunakan BPJS adalah salah satu bentuk ikhtiar demi kesem-
buhan suaminya. "Kita sedang ikhtiar, penyembuhan dari Allah. Cuma kita harus melewati jalan medis agar Allah memberi kesembuhan. Jadi BPJS itu justru ya sarana untuk membantu kita," paparnya. Meski penyakitnya terbilang berat, namun semangat Agung Hercules untuk sembuh tak pernah padam. "Tapi Agung pasti bisa. Pasti bisa," kata Agung bersemangat. (Lp6)
Pernah Jadi Korban Beauty Bullying KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENJADI seorang figur publik bukan berarti bisa begitu saja menerima semua komentar yang dilontarkan orang lain, termasuk penyanyi dan artis peran Maudy Ayunda. Sebagai seorang perempuan, Maudy ternyata juga memiliki kegelisahan terhadap suatu komentar yang datang padanya, apalagi soal bagian tubuh atau wajah. Biasanya itu dinamakan perundungan kecantikan atau beauty bullying. "Kalau aku (tak suka dikomentari) gigi aku, gigi kelinci aku, badan aku-lah katanya terlalu kurus apa," ucap Maudy dalam jumpa pers di kawasan Menteng,
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
Jakarta Pusat, Senin (29/7). "Jadi komentar-komentar itu bisa membuat kita kepikiran dan atau mungkin yang sering terjadi juga membuat orang jadi enggak bisa sepenuhnya mengekspresikan diri mereka," tambahnya. Dari hasil pengamatan pribadi, Maudy mengaku bahwa selama ini ia banyak menemukan komentar soal fisik yang seharusnya tak perlu. Bagi Maudy, belum tentu semua orang bisa menerima komentar yang membahas fisik. "Observasi aku selama ini di sosial media. Curhatan dari teman-teman aku, orang-orang sekitar, pengalaman aku sendiri yang di mana aku melihat
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
bahwa 'banyak juga ya'. Lumayan orang yang dengan mudahnya berkomentar dengan fisik orang lain gitu," ucapnya. (Kps)
Selasa, 30 Juli 2019
EKONOMI DAN PENDIDIKAN
11
UIN Lampung Wisuda 998 Mahasiswa Terkait Penanganan Sampah, CCAI Gelar Bali’s Big Eco Forum NUSA DUA - SEIRING dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan gaya hidup yang semakin modern, tiap tahun volume sampah di Indonesia terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton, khususnya sampah plastik. Berdasarkan data yang diperoleh dari World Bank, sampah plastik yang dihasilkan per tahun kemungkinan bertambah dari 1,3 miliar ton menjadi 2,2 miliar ton pada tahun 2025 jika tidak dikelola dengan benar.Beberapa upaya dan kegiatan terus dilakukan guna menciptakan proses pengolahan sampah yang efektif, salah satunya melalui Gerakan “Kemitraan Aksi Plastik Nasional” dan “Indonesia Bersih”. Dalam mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan sampah, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) menyelenggarakan Bali’s Big Eco Forum dengan tema “Sustainability for Wonderful Indonesia” yang bertujuan untuk mengembangkan solusi pengolahan sampah yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan berkolaborasi bersama pemerintah, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas dan industri. Deputi IV Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Budaya Maritim,Bapak Safri Burhanuddin, DEA,membuka forum tersebut bersama dengan Lucia Karina, Director of Public Affairs, Communications & Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia. Hadir juga sebagai panelis dalam sesi diskusi panel, Muhammad Hudori, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Abdul Rochim, Direktur Jenderal Industri Argo Kementerian Perindustrian, Mari Elka Pangestu, Chair Steering Board Indonesia National Plastic Action Partnership, Dodi Krispratmadi, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta karya, Medrilzam, Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Ujang Solihin Sidik. Kemudian, Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengolahan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Bapak Imam Pituduh, Nahdathul Ulama Indonesia (NU), Saharuddin Ridwan, Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), serta Bapak Imam P. Prasodjo dari Universitas Indonesia selaku moderator forum, Andari Kristanto, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, I.D.A.A. Warmadewanthi, Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Emenda Sembiring, Departemen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung selaku fasilitator kegiatan focus group discussion forum. “Selama lebih dari dua dekade, Coca-Cola Amatil Indonesia telah berkomitmen untuk beroperasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif di semua bidang di setiap wilayah operasional dan melakukan bisnis dengan cara yang benar, bukan dengan cara yang mudah,”ujar Lucia Karina, Director of Public Affairs, Communications & Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia, dalam rilisnya, kemarin. “Sebagai wujud komitmen Amatil Indonesia terhadap pencapaian sustainability goal secara grup, kami telahberinvestasi dalam teknologi berkelanjutan yang mengurangi jumlah konten plastik dalam kemasan produk, jumlah air yang digunakan pada saat proses produksi, mengubah jutaan bahan bakar diesel menjadi tenaga LNG dan LPG yang lebih bersih, dan saat ini Amatil Indonesia sedang membangun salah satu atap panel surya terbesar di Asia untuk mengurangi jejak karbon dari proses operasional manufaktur.”Forum yang dijalankan selama dua hari ini (26-27 Juli 2019) merupakan bentuk perluasan dari gerakan Bali Beach Clean Up (BBCU) yang telah dijalankan oleh Amatil Indonesia selama lebih dari 12 tahun. Hingga bulan Juli 2019, program harian BBCUtelah menyingkirkan lebih dari 39 juta kg sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer, termasuk: Seminyak, Legian, Kuta, Kedonganan dan Jimbaran. Program ini didukung dengan 4 traktor pantai, 2 barber surf rakes, 3 truk sampah, 75 kru dari komunitas lokal di sekitar pantai, serta 150 tempat sampah jenis tiga sistem baru tiap tahunnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah. (Rls)
GLADI UNIVERSITAS Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar gladi acara wisuda yang akan berlangsung Selasa (30/7). Foto: Ist
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Selasa (30/7) akan mewisuda peserta didik sebanyak 998 orang yang terdiri dari 954 program Sarjana, 24 orang Magister, dan 21 orang Program Doktor. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DARI jumlah tersebut, dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 561 orang, Fakultas Syari’ah 88 orang, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama 77 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi 116 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 112 orang, dan Program Pascasarjana 45 orang. Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri Mag mengatakan, diantara 998 lulusan yang diwisuda kali ini, terdapat sejumlah orang wisudawan yang meraih predikat pujian atau cumlaude, yakni mereka yang berhasil lulus tepat waktu, yaitu 4.5 tahun, dengan Indeks Prestasi Kumulatif di atas 3,60 dari skala maksimum 4,0, dan tidak memiliki nilai D. Menurut Mukri, telah terjadi peningkatan jumlah wisudawan berpredikat cumlaude selama 3 tahun terakhir ini. “Alhamdulillah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, UIN Raden Intan Lampung
telah secara konsisten meningkatkan jumlah lulusan sekaligus meningkatkan prosentasi lulusan yang berpredikat cumlaude” ujarnya. “Fenomena ini menunjukkan bahwa telah terjadi perbaikan mutu pembelajaran secara berkelanjutan,” tambahnya. Wisuda Periode II 2019 Berlangsung 2 Sesi Sementara itu, Wisuda periode II tahun 2019 ini akan berlangsung dua (2) sesi dalam satu hari. Yaitu, sesi pertama (1) Sesi pertama pukul 7.30 WIB – pukul 11.00 WIB sebanyak 600 orang dan Sesi kedua (2) mulai pukul 13.00 sampai selesai sebanyak 398 orang. Humas UIN raden Intan
Lampung, Hayatul Islam menjelaskan, pelaksanaan wisuda 2 sesi ini baru pertama kali dilakukan UIN. Hal ini, kata dia, dila kukan untuk mengatasi lonjakan jumlah wisuda wan. “Sesi pertama pukul 7.30 sampai pukul 11.00 sebanyak 600 orang dan Sesi kedua mulai jam 1 (13.00) sampai selesai sebanyak 398 orang” jelasnya. Dikatakan, diselenggarakan 2 sesi ini agar lebih efektif dan GSG tempat berlangsungnya wisuda tidak terlalu penuh mengingat jumlah wisudawan yang cukup banyak. “Ini baru pertama kali kita bagi dalam dua sesi. Selain agar lebih efektif juga supaya GSG tidak terlalu penuh,” ungkapnya. (Rls)
Uji Coba Berhasil, Lampung Siap Laksanakan Samolnas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BANK Lampung menggelar uji coba pembayaran pajak kendaraan Samsat online nasional (Samolnas), Senin (29/7). Dalam pelaksanaan uji coba tersebut ada dua wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan dan keduanya berhasil melakukan pembayaran. Uji coba Samolnas (Samsat online nasional) dihadiri Kacab Jasa Raharja Lampung Suratno, Benteng Kasubdit Regident Polda Lampung, Ahmad Zedri Pemimpin Divisi IT Bank Lampung, Yuri A Primasari Kabid Penembangan Informasi Pendapatan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung dan Endhi Pratama Kasi STNK Dirlantas Polda Lampung.
"Uji coba Salmonas yang dilaksanakan di Bank Lampung hari ini tidak ada hambatan. Alhamdulillah, Sal mo nas untuk di Provinsi Lampung sudah dapat di laksanakan. Namun setelah ujicoba ini kapan pelak sanaannya kami masih ha rus menunggu instruksi dari pusat" ujar Kompol Endhi Pratama Kasi STNK
Dirlantas Polda Lampung. Keberadaan Samolnas ini nantinya akan memberikan kemudahan bagi wajib pajak yang ingin membayar kendaraannya . Terutama saat mereka tengah berada di luar kota. Kepada Divisi IT Bank Lampung Ahmad Zedri menegaskan dengan dilaksanakannya uji coba ini Bank
Lampung 100% sudah siap melayani pembayaran pajak kendaraan secara online nasional. Untuk memberikan kemudahan masyarakat yang ingin melakukan transaksi menggunakan fasilitas ATM, ditahun 2019 ini Bank Lampung akan melakukan penambahan 50 mesin ATM yang akan disebar. (Rls)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 30 JULI 2019
KAI Terapkan Aturan Baru Penumpang Tarif Reduksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menerapkan kebijakan baru untuk calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket kereta dengan tarif reduksi. Jakarta (Kupas Tuntas) CALON penumpang yang berhak atas tarif reduksi,
yakni Lanjut Usia (Lansia), TNI, Polri, LVRI, dan Wartawan, kini harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Kebijakan tersebut berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 September 2019. VP Public Relations KAI, Edy Kuswoyo, mengatakan, bahwa registrasi dilakukan mulai 1 Agustus di Customer Service Stasiun atau di Loket stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh, apabila di stasiun tersebut tidak memiliki layanan Customer Service. “Syaratnya, calon penum-
pang harus membawa bukti identitas asli atas hak reduksi yang masih berlaku. Registrasi juga dapat diwakilkan dengan syarat tambahan yaitu membawa pas foto terbaru penumpang yang akan didaftarkan,” kata Edy, Senin (29/7). Edy menjelaskan, registrasi dilakukan paling lambat tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA. Registrasi tersebut cukup dilakukan sekali saja sampai berakhirnya masa reduksi penumpang yang bersangkutan. “Jika masa reduksi sudah habis, dan menginginkan hak reduksi kembali, maka wajib dilakukan registrasi ulang.
Misalnya, PKS antara TNI/ Polri dengan KAI yang habis masa berlakunya, atau surat tugas bagi wartawan yang sudah kadaluarsa,” terangnya. Jika sebelumnya penumpang yang berhak atas tarif reduksi harus menyertakan fotokopi identitas di setiap transaksi di loket, lanjutnya, kini mereka cukup menyebutkan nama/ nomor HP/ nomor identitas, tanpa menyertakan fotokopi identitas lagi. “Dengan kebijakan ini kami harap masyarakat yang berhak mendapat tarif reduksi semakin dimudahkan dalam melakukan perjalanan menggunakan kereta api,” ucapnya.
Berikut rincian syarat dan ketentuan penumpang tarif reduksi yang memerlukan registrasi. Yakni penumpang lansia mendaftarkan Kartu Identitas, minimal 60 Tahun saat tanggal keberangkatan, besaran Reduksi 20% (Semua kelas setiap hari). Sedangkan untuk anggota LVRI, yaitu mendaftarkan Kartu Angota LVRI, besaran Reduksi (Semua kelas setiap hari) dengan ketentuan besaran reduksi Jumat-Senin 30 persen, dan Selasa-Kamis 50 persen. Sementara Anggota TNI aktif/siswa Pendidikan TNI, wajib mendaftarkan Kartu Anggota TNI, mendaftarkan Kartu Tanda Siswa/Surat Ke-
terangan Siswa Pendidikan TNI, besaran Reduksi (Setiap Hari), dengan ketentuan besaran reduksi Eksekutif 25 persen, Bisnis dan Ekonomi 50 persen. Selanjutnya, Anggota Polri aktif/siswa Pendidikan Polri, harus mendaftarkan Kartu Anggota Polri, mendaftarkan Kartu Tanda Siswa/Surat Keterangan Siswa Pendidikan Polri, besaran Reduksi (Setiap Hari), dengan ketentuan besaran reduksi Eksekutif 25 persen, Bisnis dan Ekonomi 50 persen. Dan terakhir wartawan wajib mendaftarkan Surat Tugas Peliputan, besaran Reduksi, Bisnis dan Ekonomi 20 persen (Setiap Hari). (TL)
Jokowi Teken Keppres Amnesti, Baiq Nuril Bebas Jakarta (Kupas Tuntas) PRESIDEN Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberian amnesti bagi Baiq Nuril Maknun. Dengan terbitnya amnesti ini, maka Nuril yang sebelumnya divonis Mahkamah Agung (MA) melanggar UU ITE pada tingkat kasasi, bebas dari jerat hukum. Keppres tersebut baru saja ditandatangani oleh Presiden pada Senin (29/7) pagi. “Tadi pagi Keppres untuk Ibu Baiq Nuril sudah saya tanda tangani. Jadi, silakan Ibu Baiq Nuril kalau mau diambil di Istana silakan. Kapan saja sudah bisa diambil,” ujar Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/7). Jokowi menambahkan, tidak keberatan jika Nuril ingin bertemu langsung dengannya setelah Keppres tersebut dikeluarkan. Presiden mengatakan, akan dengan senang hati menerima dan bertemu dengan Baiq Nuril. “Diatur saja. Saya akan dengan senang hati menerima,” kata Jokowi. DPR sebelumnya telah menyetujui pertimbangan pemberian amnesti untuk Baiq Nuril Maqnun, korban pelecehan yang dijatuhi hu-
kuman karena merekam aksi pelaku. Amnesti disetujui dalam Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7) lalu. Seluruh perwakilan fraksi menyatakan setuju atas laporan pertimbangan pemberian amnesti yang dibacakan oleh Wakil Ketua Komisi III Erma Ranik. Sebelumnya juga, amnesti yang diberikan kepada Baiq Nuril Maqnun dianggap menjadi kemenangan bersejarah bagi para korban pelecehan seksual di Indonesia. Lembaga Amnesty International Indonesia menyebut, disetujuinya pemberian amnesti untuk Baiq Nuril oleh DPR RI membuat Presiden Joko Widodo harus segera bertindak. DPR dalam rapat paripurna telah menyetujui pemberian amnesti, dan persetujuan itu akan segera dikirimkan kepada Jokowi. “Setelah menunjukkan keberanian besar dalam menantang bosnya yang melecehkannya, Nuril harus berjuang melawan ketidakadilan yang luar biasa ini selama lebih dari dua tahun. Nuril seharusnya tidak menghabiskan satu hari di penjara, dan sekarang harus benarbenar dibebaskan," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, Kamis (25/7) lalu. Amnesty menganggap keputusan Jokowi tepat dalam
“
Setelah menunjukkan keberanian besar dalam menantang bosnya yang melecehkannya, Nuril harus berjuang melawan ketidakadilan yang luar biasa ini selama lebih dari dua tahun. Nuril seharusnya tidak menghabiskan satu hari di penjara, dan sekarang harus benar-benar dibebaskan
”
memberi amnesti kepada Nuril. Pemberian amnesti juga disebut bisa menjadi pesan kuat bagi institusi kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk melindungi korban pelecehan seksual alih-alih mengkriminalisasi mereka. Usman juga menyinggung bahaya dari keberadaan UU ITE. Hukuman kepada Nuril yang diberikan berdasarkan pasal-pasal di UU ITE menurutnya cukup menjadi alasan bagi pemerintah dan DPR untuk merevisi beleid itu. “Kasus Nuril menunjukkan bahaya dan absurditas yang terkandung dalam UU ITE. Ini adalah waktu yang tepat untuk merevisinya secara radikal, khususnya ketentuan tentang pencemaran nama baik dan penistaan. Amnesti
Nuril bisa menjadi kemenangan bagi perempuan, juga kebebasan berekspresi,“ katanya. Sebagai informasi, Baiq Nuril dilaporkan atas perbuatan merekam aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh kepala sekolah tempatnya bekerja. Dia dijerat Pasal 27 ayat 1 UU ITE juncto Pasal 45 Ayat 1 UU ITE, khususnya terkait penyebaran informasi elektronik yang muatannya dinilai melanggar norma kesusilaan. Baiq Nuril mengajukan PK ke Mahkamah Agung atas putusan hakim di tingkat kasasi, namun permintaan tersebut ditolak. Dengan penolakan ini Baiq Nuril tetap dihukum 6 bulan penjara dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan penjara. (Kps)