Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 14 JANUARI 2020
Syahbudin Setor 85 Miliar ke Agung Samsari Sudrajat dan Musa Zainudin Disebut Terima Fee Dana Turut Mengalir ke Polda, Polres dan Kejari Mantan Kepala Dinas PUPR Lampura, Syahbudin mengaku menyetor dana fee proyek kepada Bupati Lampura nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara hingga mencapai Rp85 miliar. Dana fee proyek disebut juga mengalir ke politisi Samsasi Sudrajat dan Musa Zainudin.
HAL itu disampaikan Syahbudin saat bersaksi dalam sidang lanjutan suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dengan terdakwa Candra Safari di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Senin (13/1). Syahbudin menjelaskan fee
proyek sebesar Rp85 miliar itu disetorkan kepada Agung Ilmu Mangkunegara sejak tahun 2015 hingga 2017. "Tahun 2015 diserahkan sekitar Rp21 miliar, tahun 2016 sekitar Rp30 miliar, tahun 2017 sekitar Rp33 miliar dan tahun 2018 nggak ada, hanya sumbangan-sumbangan serta tahun 2019 Rp1 miliar," jelas Syahbudin. Syahbudin mengaku, semua dana fee yang diserahkan ke Agung dicatat dalam buku. “Dan sekarang catatan sudah disita KPK, termasuk diberikan kepada siapa dan sumber siapa ada semua," lanjut Syahbudin. JPU KPK Taufiq Ibnugroho sempat bertanya kenapa bukan Syahbudin langsung yang menyerahkan uang Rp600 juta kepada Raden Syahril (orang kepercayaan Agung), saat Agung meminta dana Rp1 miliar. Dana itu diberikan dalam dua ta-
Soal Kasus DAK Lampung Tengah
Pelayanan Poliklinik RSUD Ryacudu Lumpuh
Bandar Lampung (KupasnTuntas)
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Dilaporkan ke MKD JAKARTA - WAKIL Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR oleh tiga warga. Para pelapor meminta MKD memeriksa Azis yang dituduh terlibat kasus dugaan korupsi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah. Adapun tiga warga yang melaporkan Azis ke MKD DPR adalah Ahmad Fikri, Nur Rachman, dan Arifin Nur Cahyo. Ketiganya memberikan kuasa melaporkan Azis kepada Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD). "Di sini kami meminta MKD untuk segera memeriksa (Azis) dan memproses karena wakil rakyat harus memberikan contoh yang baik. Kalau ada etika-etika yang >> Baca
Wakil Hal 9
Syahbudin Hal 9
BERI KETERANGAN - MANTAN Kepala Dinas PU-PR Lampura Syahbudin memberi keterangan saat menjadi saksi dengan terdakwa Candra Safari di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (13/1). Insert: Kasi Bina Marga Dinas PU-PR Lampura Fria Apris Pratama turut memberi keterangan sebagai saksi. Foto: Oscar/Kupas Tuntas
Lampung Utara
SEJUMLAH warga yang akan berobat di poliklinik RSUD Ryacudu, Kotabumi Senin (13/1) kecewa, karena tidak ada pelayanan. Pasalnya, sejumlah dokter spesialis mogok kerja karena menuntut pembayaran insentif 2018-2019. Elvina (52), warga Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan tampak kecewa saat mendapati seluruh pelayanan poliklinik di RSUD Ryacudu dihentikan, ketika >> Baca
Pelayanan Hal 9
PELAYANAN LUMPUH - SEORANG warga melihat selembar pengumuman yang berisi tidak ada pelayanan di poliklinik saat tiba di RSUD Ryacudu, Kotabumi, Senin (13/1). Foto: Ist
Pelaku Teror Bom Hotel Bukit Randu Terungkap Polda Turunkan Tim Cyber Crime Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELAKU teror bom di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung pada Minggu (12/1), terungkap. Peneror bom mengirim pesan melalui email dengan nama akun riairawhan@gmail.com. Informasi yang dihimpun Kupas
NAMA Reynhard Sinaga menjadi perbincangan publik setelah pengadilan Manchester, inggris menjatuhkan vonis seumur hidup bagi pelaku pemerkosa terhadap 136 laki-laki itu. Warga Negara Indonesia ini dinyatakan terbukti melakukan 159 pelanggaran, termasuk 136 perkosaan. Kasus Reynhard viral karena menjadi pelaku kasus pemerkosaan dan kekerasan terbesar dalam sejarah Inggris, bahkan dunia. Media asing banyak menulis dia sebagai predator seks. Perbuatan itu dilakukan selama dua setengah tahun, di tengah gegap gempita indahnya dunia malam di pusat Kota Manchester. Sabtu tanggal 11 Januari 2020, saya mengikuti mata kuliah Manajemen strategis, di Universitas Bandar Lampung, pasca sarDonald Harris Sihotang, SE
Dua Oknum Sipir Resmi Tersangka
Polda Lampung Dalami Keterlibatan Pihak Lain
(Kupas Tuntas)
WNI Viral di Inggris
WNI Hal 9
>> Baca
Dokter Spesialis Tuntut Pembayaran Insentif 2018-2019
Bung Kupas ...
>> Baca
hap, yakni Rp600 juta dan Rp400 juta. "Kenapa bukan anda yang menyerahkan uang pada tanggal 6 Oktober kepada Ami (Raden Syahril)?" tanya Taufiq. "Saya ada keperluan, jadi saya minta Reza (mahasiswa), dan saya masih di rumah lagi koordinasi dengan Fria (Kasi Bina Marga) mau bertemu Eko (orang Polda Lampung)," jelas Syahbudin. Pertemuan Syahbudin dengan Eko dilakukan di Ho-
Tuntas, kejadian bermula pada Minggu (12/1) sekitar pukul 14.00, saat koordinator front office hotel tersebut mengecek setiap email masuk layaknya pekerjaan rutin sebagai admin bukitranduhotel@gmail.com. Ketika sedang mengecek admin tersebut, ia membuka email masuk dari riairawhan@gmail.com. Dalam email tersebut tertulis "Sebentar Lagi Bom Meledak". Kemudian
admin melaporkan hal itu ke operasional manajer, kemudian sampai ke HRD hingga ke GM hotel tersebut. Lalu, pada Minggu (12/1) pukul 18.00, tim gabungan dari Polresta dan Gegana Satbrimobda Polda Lampng tiba melakukan pengamanan dan pengecekan komputer di ruangan front office Hotel Bukit Randu. >> Baca
Pelaku Hal 9
BANDAR LAMPUNG - PENYIDIK Subdit II Ditresnarkoba Polda Lampung telah menetapkan ketiga orang yang ditangkap saat sedang pesta sabu di salah satu rumah di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Kamis (9/2) lalu, sebagai tersangka. Termasuk, dua oknum sipir, yakni pegawai Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung (Lapas Way Hui), Ronal Ardiansyah (RNL) dan pegawai Rutan Klas I Bandar Lampung (Rutan Way Hui), Adi Putra Jaya (APJ). Ketiganya pun sudah dilakukan penahanan guna pemeriksaan lebih lanjut. "Berdasarkan hasil gelar perkara tadi, mereka sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan guna proses penyidikan," kata Direktur Narkoba Polda Lam>> Baca
Polda Hal 9
Ruwa Jurai
Sempat Terdengar Suara Dentuman, Batu Besar Menggelinding Timpa Rumah Tukul Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bandar Lampung pada Minggu (12/1) malam hingga Senin (13/1) dinihari, mengakibatkan batu besar longsor dari Gunung Bantahan hingga menimpa rumah Tukul di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Haq Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKIBAT kejadian ini, pemilik rumah Tukul Mulyono mengalami luka pada bagian kepala dan harus mendapat sekitar 25 jahitan. Kerabat korban, Ahmad Saiful Kamal menuturkan batu besar longsor terjadi pada pukul 01.00 WIB Senin (13/1) dinihari.
Ia menceritakan, sebelum batu longsor, sempat terdengar suara dentuman yang cukup keras seperti gempa. Saiful langsung terbangun dan melihat rumah kakak iparnya (Tukul) sudah tertimpa batu besar yang berasal dari Gunung Bantahan. "Saya lihat anak-anak masih di dalam rumah, terus istri saya langsung menyelamatkan kakaknya yang sudah berdarah di bagian kepala. Saya langsung
Foto: Sule/Kupas Tuntas
MEMECAH BATU - PERSONEL kepolisian sedang berupaya memecah batu yang menimpa rumah Tukul Mulyono di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Haq Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Senin (13/1).
bongkar samping rumahnya untuk ngeluarin anak-anaknya," ungkap Saiful. Ia menduga bantu besar
longsor akibat diguyur hujan sejak Minggu (12/1). “Sejak >> Baca
Sempat Hal 9
2
Selasa, 14 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
Pemprov Lampung Segera Perbaiki Taman Gajah Kondisi Elephant Park atau Taman Gajah di Lapangan Enggal, Bandar Lampung yang kini cukup memprihatinkan, mendapat respon langsung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA BPKAD Provinsi Lampung, Minhairin mengungkapkan, pihaknya akan mengecek keberadaan aset milik pemprov tersebut yang dianggap menggang gu kenyamanan bagi para
pengunjung. “Saya cek dulu ke lapangan, kan baru bergabung (Badan Keuangan dengan Biro Aset dan Perkengkapan) beberapa hari, kita lihat dulu bagaimana sebenarnya pengelolaannya selama ini,” ucap Minhairin, Senin (13/1). Ia mengaku akan membenahi segala persoalan
yang ada di Taman Gajah agar tak lagi berkesan kumuh. “Kalau memang apapun permasalahannya kita benahkan,” tukasnya. Ditanggapi secara terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lapung, Ahmad Mufti Salim merasa prihatin dengan kondisi Taman Gajah yang sekarang. "Saya prihatin dengan kondisi Taman Gajah yang sekarang, karena ini pekerjaan tahun lalu sudah kami anggap selesai," ujarnya. Lanjutnya, pihaknya bakal memanggil Dinas Peruma-
han, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya untuk membahas kondisi ini serta mendorong dinas terkait untuk mengevaluasi pembangunan supaya tidak terulang dikemudian hari. "Nanti akan kami panggil pihak yang terkait didalamnya kemungkinan pekan ini atau pekan depan, baik Dinas Cipta Karya maupun dari pengelola Taman Gajah itu sendiri. Ini kan perlu kita evaluasi, pihak pengelola yang kurang care atau dari dinasnya yang kekurangan anggaran," pungkasnya. (Ria/Erik)
Sekda Minta Peta Rawan Bencana Harus Terkini Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBAGAI langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan sarana pendukung dalam penanggulangan bencana. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, beberapa hal penting untuk selalu dipersiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yakni seperti posko yang dapat stand by 24 jam, serta personel yang siap menerima laporan dan mengeksekusinya ketika terjadi bencana. "Supaya bisa di eksekusi mereka (BPBD) harus punya data base, atau peta rawan bencana. Saya minta setiap bulan untuk di update," ujar
Fahrizal, di ruang kerjanya, Senin (13/1). Selain itu, dikatakan dia, peralatan dan logistik juga harus diinventarisir jumlahnya mulai dari perahu karet, tenda, dapur umum, hingga stok kantong mayat. "Makanya, baik itu personel, tataran manajemen, tataran lapangan semua harus siap, ketika ada bencana langsung monitor dan eksekusi," tuturnya. Lanjutnya, bencana ada yang dipengruhi oleh musim, seperti kemarau sehingga terjadi kebakaran hutan dan kekeringan. Dan musim hujan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor. "Bencana kan tidak bisa di prediksi kapan terjadi, maka dari itu kita semua harus punya kemampuan dan siap menghadapi bencana. Upaya yang terus di tingkatkan adalah kesiapan lembaga BPBD,” tukasnya. (Ria)
Foto: Is
RAPAT - SEKDAPROV Lampung, Fahrizal Darminto dalam rapat terkait laporan pemantauan dan evaluasi atas program lintas sektoral penanggulangan bencana tahun 2015-2019 Provinsi Lampung, di Ruang Kerjanya, Senin (13/1).
Hadapi PON, Pemprov Siapkan Talent Balap Sepeda BMX BANDAR LAMPUNG PEKAN Olahraga Nasional (PON) akan kembali digelar
pada Oktober 2020 mendatang. Segala persiapan mulai dilakulan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov Lampung), salah satu nya menyiapkan talent. Talent yang menjadi perhatian khusus Pemprov Lampung saat ini adalah balap sepeda BMX. Ungkapan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) saat diwawancarai di lingkungan kantor Pemprov Lampung, Senin (13/1). "Persiapan untuk menghadapi PON sudah mulai kita lakukan dari sekarang, salah satunya kami sedang menyiapkan atlet untuk balap sepeda bmx," ujar Wakil Gubernur Lampung. Dia mengatakan, akan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) serta kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Lampung untuk menjaring atlet balap sepeda BMX yang berprestasi. "Nanti kami akan roadshow ke seluruh kabupaten dan kota untuk menjaring atlet yang berprestasi," ungkapnya. Sebagai informasi, PON 2020 Papua resmi hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor). Surat Keputusan (SK) penetapan jumlah cabor telah ditandatangani Gubernur Papua Lukas Enembe. Turut menandatangani SK Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON 2020 yakni Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. (Ria)
KEAGAMAAN
Walikota Imbau Jemaah Umroh Fokus Ibadah BANDAR LAMPUNG WALIKOTA Bandar Lampung, Herman HN, memberikan pengarahan kepada 43 calon jemaah umroh program Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Bandar Lampung, di ruang rapat walikota setempat, Senin (13/1). Dalam arahannya, Herman HN meminta para jemaah umroh, untuk mengutamakan ibadah serta doakan Kota Bandar Lampung khususnya supaya damai dan tentram. "Saya minta utamakan ibadah. Dan doakan terus kota ini damai dan tentram,"tuturnya. Herman juga menegaskan kepada pihak travel untuk memperhatikan jemaahnya, baik hotel, makanan dan semua fasilitasnya. "Untuk pihak travel perhatikan jemaahnya, jangan sampai ditelantarkan," ujarnya. Ia juga berharap bahwa program ini dapat terus meningkat, terutama pada jumlah anggota yang diberangkatkan. Menurutnya hal ini juga dapat membawa keberkahan bagi para pegawai. "Mudah-mudahan tahun depan naik lagi, 50 atau 60 orang. Ini kan membawa keberkahan bagi para pegawai negeri. Karena dulu nggak ada," ungkapnya. (Sri)
Selasa, 14 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
3
Pemkot Siapkan Anggaran Rp7 M untuk Bencana Alam Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TAHUN ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran dana tanggap darurat sebesar Rp5 Miliar. Dana yang baru pertama kali dianggarkan oleh Pemkot ini, digunakan untuk perbaikan kerusakan fasilitas umum akibat bencana. Tak hanya itu, untuk segi kemanusiaan pun Pemkot menganggarkan sebanyak Rp2 miliar yang dinamakan dana darurat bencana. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, Wilson menjelaskan, dana tanggap darurat bencana tersebut sebelumnya memang tidak ada, Pemkot hanya menganggarkan dari kegiatan rutin saja untuk perbaikan pasca bencana . "Untuk saat ini anggaran tersebut ada, dan digunakan untuk perbaikan jalan, drainase dan perbaikan fasilitas umum lainnya saat pasca bencana ,"
ujar Wilson, Senin (13/1). Untuk anggaran tanggap darurat bencana, akan dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung. "Merekalah nanti yang akan melakukan pendataan," tandasnya. Sedangkan untuk dana darurat dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bandar Lampung yang diberikan untuk bantuan warga terkena bencana seperti kebakaran, banjir dan lainnya. "Dana ini memang sebelumnya sudah ada , dan tidak mengalami perubahan yakni tetap Rp2 miliar," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinsos Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan, bantuan dana darurat bencana akan diberikan usai korban tersebut terkena musibah. "Nantinya akan diberikan kepada korban bencana, namun harus ada pendataan dulu melalui RT setempat, " ungkapnya. Menurutnya, untuk anggaran bantuan bencana memang tidak mengalami kenaikan, yakni tetap Rp2 miliar. (Wanda)
WISATA
Sumur Putri Disulap Jadi Tempat Wisata BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Kota Bandar Lampung akan mempercantik Bendungan Kali Akar, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, dan menjadikannya taman wisata lokal. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN saat meninjau lokasi tersebut, Senin (13/1). Dari pantauan, Herman HN, mengecek alat sistem penyaluran di bendungan dan mengecek jembatan gantung tersebut. Dirinya juga akan memperbaiki fasilitas di tempat tersebut yang akan di kerjakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). "Sumur Putri akan kita perbaiki, akan kita buat tempat wisata, lokal. Nanti PDAM akan perbaiki. Kita akan keduk lagi kedepan," ujar Herman. Kemudian guna meningkatkan pariwisata lokal di Kota Tapis Berseri, ia juga akan menambahkan fasilitas taman bermain anak di lokasi tersebut. "Kan sudah kita buatkan jembatan gantung, dan kita perbaiki semuanya. Termasuk tempat mainan anak kita buat," pungkasnya. (Sri)
Persekongkolan Proyek S
idang suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lampung Utara yang masih digelar di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, semakin mempertegas bagaimana persekongkolan jahat itu terjadi melibatkan oknum kepala daerah, oknum aparat penegak hukum dan oknum politisi. Mantan Kepala Dinas PU-PR Lampura Syahbudin dan Kasi Bina Marga Dinas PU-PR Lampura Fria Apris Pratama secara gamblang membeberkan, kemana saja aliran dana fee proyek dan berapa besar dana yang diberikan. Yang mengejutkan, dana fee proyek itu mengalir mulai ke oknum kepolisian, kejaksaan hingga politisi. Ironisnya, meskipun sudah puluhan bahkan mungkin ratusan oknum kepala daerah, oknum aparat penegak hukum dan oknum politisi yang terjerat kasus korupsi, namun belum membuat jera. Terbukti, hingga kini masih ada oknum-oknum yang bermain mata dengan kepala daerah agar bisa mendapat jatah fee proyek. Berdasarkan data KPK, lembaga antirasuah ini telah menangani kasus korupsi yang melibatkan sebanyak 114 kepala daerah selama 2004-2019. Mayoritas para kepala daerah terjerat dalam kasus suap atau gratifikasi. Indonesia Corruption Watch (ICW) juga mencatat sudah ada 254 anggota Dewan menjadi tersangka korupsi sepanjang 2014-2019. Dari angka tersebut, 22 orang di antaranya anggota DPR. Tidak hanya itu, Indonesia Corruption Watch ( ICW), setidaknya mencatat sudah ada 18 hakim dan 10 aparat peradilan non hakim yang ditangkap KPK dalam periode Maret 2012 hingga November 2018. Pertanyaanya, sampai kapan persekongkolan jahat ini akan terus berlangsung? Kapolril Jenderal (Pol) Idham Azis juga sudah menegaskan tak main-main apabila menemukan kapolda atau kapolres yang meminta jatah proyek kepada pemerintah daerah setempat. Idham mengatakan, ia akan menindak kapolda atau kapolres tersebut dengan mencopot jabatannya. "Ini memang bukan rahasia umum, saya pernah dinas di luar wilayah ya harus kita tindak, obatnya cuma satu, kita tindak. Saya kira kita mencopot 10 atau 15 kapolres itu tidak goyang organisasi," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019) Demikian pula Kejaksaan Agung melalui Kapuspenkum Mukri sudah me-warning, agar jaksa-jaksa yang bertugas di Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk tidak main-main. Dibutuhkan sinergitas dari lembaga-lembaga terkait, untuk menertibkan oknum kepolisian dan oknum kejaksaan dan oknum politisi yang masih coba bermain-main dengan fee proyek. Hanya dengan sinergitas inilah, pembersihan terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri bisa dilakukan. Harus ada tindakan tegas. Bagaimana citra lembaga penegak hukum tidak akan terpuruk, jika masih ada pembiaran terhadap oknumoknum yang terindikasi bermasalah dengan hukum. (*)
LAKALANTAS - KECELAKAAN lalu lintas (Lakalantas) terjadi di flyover Antasari, dengan melibatkan dua kendaraan roda empat, pada Senin (13/1). Foto: Ria/Kupas Tuntas
Hilang Kendali, Terios Tabrak Avanza di Flyover Antasari Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di flyover Antasari, dengan melibatkan dua kendaraan roda empat, pada Senin (13/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA jenis kendaraan roda empat itu yakni Terios berwarna silver dengan nomor polisi (nopol) BE 1835 CP adu kambing dengan mobil jenis Avanza bewarna hitam nopol BE 2392 Y. Dari pantauan dii lokasi, jajaran polisi dari Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap peristiwa tersebut. Menurut saksi mata, Bowo mengatakan, mobil jenis Terios melaju dari arah bawah dan Avanza melaju dari arah yang berlawanan. "Mobil dari atas itu kebut, sepertinya
hilang kendali," ungkapnya. Akibat peristiwa ini arus lalu lintas dari arah Antasari menuju Sukarame dialihkan melalui bawah flyover. "Korban dilarikan kerumah sakit Imanuel untuk diperiksa lebih lanjut, sepertinya syok dan ada luka dikepala," imbuhnya. Sebelumnya, lakalantas juga terjadi di flyover Jalan Sultan Agung-Ryacudu tepatnya dekat Transmart Tanjungkarang, Jumat (10/1) pukul 14.00 WIB. Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga motor yaitu Honda Beat Putih dengan nomor polisi BE 5432 BX, Honda Beat Merah BE 2241 AJ, dan motor Kaisar tak
memiliki plat nomor. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilarikan ke IGD Rumah Sakit Imanuel. Salah satu korbannya bernama Maryani, warga Pulau Belitung, Sukabumi saat ini terbaring di rumah sakit. Dirinya menceritakan bahwa ia telah menabrak motor milik driver ojek online yang berada tepat di depannya. "Motor Kaisar itu parkir dijalan, lalu ditumbur sama motor Gojek. Dan posisi saya dibelakang motor Gojek itu enggak bisa menghindari langsung jatuh juga saya," ungkapnya. Maryani mengungkapkan, dia berboncengan dengan anaknya yang baru pulang sekolah. "Sepulang kerja, saya langsung jemput anak sekolah," ujarnya.
Sementara Ronal, pemilik motor Kaisar mengungkapkan, dirinya tak mengetahui telah terjadi kecelakaan beruntun tersebut. Pasalnya motor miliknya itu ia tinggalkan karena mogok. "Motor saya mogok kehabisan bensin. Saya lagi nyari bensin, pas balik sudah terjadi kecelakaan," tuturnya Andri yang berprofesi sebagai ojek online mengungkapkan, dirinya tak melihat motor Kaisar terparkir di flyover lantaran sedang melihat rute maps. "Saya enggak ngeliat Kaisar terparkir, karena sedang melihat rute. Tau-tau brak numbur langsung jatuh," paparnya. Tiga korban yang dirawat yaitu, Maryani (43), Andri dan Salman (anak Maryani). Ketiganya mengalami luka ringan. (Ria/Sri)
DLH Sebut Geprek Bensu tak Punya Izin Lingkungan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TAK hanya masalah pajak dan tunggakan retribusi air saja, namun waralaba Geprek Bensu yang beralamat di Jalan Teungku Umar, Kedaton Bandar Lampung ini juga diduga bandel dalam urusan perizinan . Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, rupanya Geprek Bensu tak
mempunyai izin dokumen lingkungan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Bandar Lampung, Haris Fadilah. "Mereka (Geprek Bensu) tidak ada izin itu (izin lingkungan)," ujar Haris, Senin (13/1). Ia mengatakan, jika perusahaan tak mempunyai dokumen lingkungan maka adanya pelanggaran dan pidana. "Tak mempunyai izin lingkungan, itu menjadi masalah bagi bangunan sekitarnya, mereka
bisa jadi membuang limbah sembarangan," ungkapnya Oleh karena itu, Haris meminta pemilik Geprek Bensu harus membuat izin lingkungan, karena mereka sudah beroperasi lama. "Kalau tidak hal ini bisa terkena undang-undang lingkungan, dan bisa merujuk dengan pidana," ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, waralaba Geprek Bensu menunggak retribusi air selama dua tahun dengan volume
pemakaian rata-rata 2,5 kubik per hari di Kedaton, Kota Bandar Lampung. Walikota Herman HN geram lantaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau “membiarkan� tunggakan tersebut. Herman lalu mendatangi kantor PDAM itu untuk mengetahui alasan restoran cepat saji yang telah berlangganan 28 bulan tersebut tidak diperingati dan dicabut meterannya oleh PDAM Way Rilau. (Wanda)
„ Bandit Spesialis Curanmor Diringkus
Polda Imbau Masyarakat Waspada Beli Barang Murah
Foto: Oscar/Kupas Tuntas
TUNJUKAN BARANG BUKTI - DIRRESKRIMUM Polda Lampung, Kombes Pol Barly (kacamata) saat membeberkan barang bukti.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTUR Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhani, mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat membeli barang murah. Sebab bisa saja berang itu merupakan hasil curian.
Pesan tersebut disampaikan Barly saat menggelar ekspos penangkapan pelaku curanmor berikut penadahnya yang berhasil diungkap tim gabungan Polsek Natar, Polres Lampung Selatan dan Polda Lampung, Senin (13/1/2020). "Saya imbau kepada masyarakat, hati-hati ketika beli barang, apalagi kalau barang itu murah dan tidak sesuai dengan harga di pasaran.
Bisa jadi barang itu hasil curian," imbaunya. Dalam ekspos kali ini, Barly menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Polres Lampung Selatan dan Polsek Natar, meringkus delapan tersangka. Mereka berinisial RS, RD, AS, AH, R, FA, S dan PAW. "Mereka warga Lampung Selatan dan Pesawaran," kata Barly. Selain menangkap para tersangka, lanjut Balry, turut
diamankan juga barang bukti berupa satu buah kunci letter T, 11 unit motor, 15 pasang plat roda dua, satu set rumah kunci roda dua, empat pasang spion roda dua. Selain itu empat pasang pelindung plat roda dua, satu set rumah kunci roda dua belum terpakai, satu buah kunci jok roda dua, satu buah sok roda dua variasi, satu buah behel roda dua, satu pasang dudukan kepala roda dua, dan satu buah dashboard roda dua. "Barang bukti ini kita sita semua dari pelaku curanmor dan penadahnya," jelasnya. Barly menjelaskan, terungkapnya kasus ini setelah pihaknya menerima sebanyak 27 laporan polisi. Di mana, dalam laporan itu modus operandi pelaku dengan cara merusak kunci stang motor yang sedang parkir. "Setelah itu, pelaku menjual ke penadahnya dengan harga murah, tidak sesuai harga pasaran," kata Barly. Alumnus Akabri 1993 ini menegaskan, masih terus mendalami apakah masih ada jaringan lainnya atau tidak. (Oscar)
4
Selasa, 14 Januari 2020
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat Kasus kekerasan seksual anak di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami peningkatan. Lampung Barat (Kupas Tuntas) KABID PA pada Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPP dan PA) Lambar, Nilawati mengatakan, jika kasus pelecehan seksual di Lambar pada tahun 2019 meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu. "Pada tahun 2018 terdapat 7 kasus kekerasan seksual terhadap anak, sedangka di tahun 2019 ada 9 kasus dengan 19 korban yang terdiri dari 11 laki-laki dan 8 perempuan.
Dan pelaku rata-rata adalah orang terdekat korban bahkan ada yang dilakukan bapak terhadap anak kandungnya," kata Nila, Senin (13/1). Nila mengaku, jika angka 7 ke 9 bukan berarti meningkat, akan tetapi sudah ada kesadaran masyarakat untuk melapor, selama ini banyak masyarakat tidak berani melapor karena sering ada penekanan dan intimidasi dari pihak pelaku maupun keluarga sehingga korban memilih bungkam. "Kita bukan senang dengan adanya angka 9 ini, tapi kita apesiasi keberanian masyarakat yang sudah tidak ragu melapor. Artinya sosialisasi kita terhadap masyarakat untuk tidak takut melapor berjalan dan membuahkan hasil, sehingga para pelaku kejahatan seksual
bisa diadili sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Nila. "Dari berbagai kasus yang ada, 9 pelaku sudah mendekam di penjara, bahkan ada yang di jatuhi hukuman hingga 19 tahun dan denda 100 atau 6 bulan kurangan. Namun ada juga yang belum jatuh ponis atau masih dalam proses. Jadi hukumannya sangat berat, tidak main-main," timpalnya. Nila mengaku, selama ini pihaknya selalu memberikan pendampingan hukum dan psikologis terhadap korban bahkan jika ada korban yang psikologisnya terganggua berat akan di kirim ke Bandar Lampung kerena di Lampung Barat belum ada psikolog atau dari Bandar Lampung yang datang ke Lampung Barat.
Jumlah Calhaj di Lambar Meningkat 500 Persen (Kupas Tuntas) JUMLAH Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun ini mengalami peningkatan hingga 500 persen lebih. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Lambar, Kailanai mengatakan, pada tahun lalu jumlah Calhaj berjumlah 120 orang, sedangkan pada tahun ini sebanyak 628 orang. “Untuk jumlah Calhaj terbanyak yakni Kecamatan Way Tenong sebanyak 133 orang, dan paling sedikit yakni di kecamatan Suoh yang hanya berjumlah 4 orang,�kata Kailani diruang kerjanya. Namun angka itu belum resmi karena belum ada perintah untuk melunasi dari Kanwil berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). "Data ini masih sementara, namun kalaupun berubah tidak banyak. Belum pasti karena biasanya ada yang mengajukan pembatalan, atau penundaan pemberangkatan dengan berbagai alasan," ungkapnya. Ditanya apa yang menjadi faktor meningkatnya jamaah haji tahun ini, Kailani
menyebut faktor ekonomi dan kesadaran masyarakat menjadi penyebab. "Kuota haji itu kuota Provinsi, jadi seandainya dalam satu tahun Lampung Barat bisa masuk 7000 itu bisa. Karena kuota kabupaten itu tidak ada," paparnya. "Selain karena faktor ekonomi juga kesadaran masyarakat bahwa ibada haji itu adalah teemasuk rukun Islam. Jadi pemahaman agama mereka juga sudah meningkat dibanding sebelumnya," tambahnya. Masih kata Kailani, Calhaj yang akan berangkat tahun ini merupakan daftar tunggu dari tahun 2012 lalu dan akan berangkat antara tanggal 25 Juni hingga 10 Juli mendatang. "Waktu pemberangkatan masih cukup lama, jadi kita mengimbau agar CJH selalu menjaga kesehatan fisik, jangan malah istirahat total karena perjalanan nanti cukup lama," tandasnya. Dilain pihak, dalam rangka mendukung pemberangkatan Calahj, Pemkab selalu mengirimkan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dalam setiap tahunnya. Selain itu, Pemkab juga membiayai Ongkos Transit Daerah (OTD) Calhaj mulai dari pemberangkatan hingga penjemputan. (Iwan)
TRANSPORTASI
Bandara Taufik Kiemas Siap Layani Penerbangan Krui-Balam PESISIR BARAT - BUPATI Pesisir Barat Agus Istiqlal meninjau pembangunan bandara M. Taufik Kiemas dengan didampingi sekretaris Dinas Kominfo Miswandi Hasan dan Kabag Ekonomi dan Sda Ariswandi, Senin (13/1). Bupati meninjau langsung pembangunan di bandara M. Taufik Kiemas untuk melihat progres pembangunan tahap awal di tahun 2020. "Dalam rangka percepatan pembangunan, karena pada bulan Februari nanti Bandara M. Taufik Kiemas sudah melayani penebangan kembali rute Krui-Bandar Lampung," ujar Miswandi. Dilanjutkannya, yang ditekankan Bupati yakni penerbangan dari Jakarta ke Raden Intan dibawah jam 12 siang, sehingga penumpang dari raden intan ke Krui bisa diakomodir. "Dengan demikian turis dari Raden Intan bisa tiba di bandara taufik kiemas pada sore hari antara jam 16-18, dan mereka bisa langsung surfing," jelasnya. Selain itu, harapan Bupati tentang pembangunan di bandara tersebut, menggunakan ciri khas lampung pesisir seperti siger pesisir dengan tujuh lekuk. (Nova)
"Yang kita hawatirkan dampak dari kasus pelecehan seksual yaitu korban melakukan hal yang sama dengan orang lain atau balas dendam seperti pada kasus Sodomi. Tapi alhamdulillah sejauh ini belum ada korban yang sampai kita kirim ke Bandar Lampung karena trauma berat atau psikologisnya nya terganggu berat," tandasnya. (Iwan)
Jelang Musim Tanam, PT Pusri Klaim Stok Pupuk Tercukupi
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Lampung Barat
Nilawati Kabid KBPPdan PA
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
SIDAK GEDUNG PUSRI - KOMISI II DPRD Pringsewu Sidak Gudang Pusri di Pekon Sidoarjo, Senin (13/1).
Pringsewu (Kupas Tuntas) KOMISI II DPRD Pringsewu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang PT. Pusri Gudang Penyedian Pupuk (GPP) di Jalinbar Pekon Sidoharjo kecamatan Pringsewu, Senin (13/1). Sidak dilakukan pasca DPRD menerima keluhan dari Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Ambarawa, yang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan tambahan pupuk subsidi
jenis urea dan phonska memasuki musim tanam rendeng tahun 2020. Sidak dipimpin langsung oleh ketua Komisi II DPRD, Maulana Lahudin, anggota Komisi II Amina lah, Mira, Rahwoyo dan Anton Subagiyo. "Kami menerima lapo ran dari anggota Poktan di Pekon Sumberagung Ambarawa dimana luas la hannya 30 hektare tapi hanya bisa menebus pupuk urea 3 ton," kata Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu, Anton Subagiyo.
Padahal, kata dia, proses penebusan pupuk yakni dengan e biling system lewat Bank Lampung dimana uangnya sudah disiapkan Poktan dari jauh-jauh hari untuk menebus kebutuhan pupuk. Sementara itu, Kepala gudang PT. Pusri GPP Pringsewu, Dani Rahmat Jarkasih mengatakan, ketersedian stok pupuk di wilayah kabupaten Pringsewu selalu tercukupi. "Stok di gudang selalu aman. Bahkan kebutuhan logistik untuk masa tanam bulan Maret sampai Oktober 2020 kami pastikan aman," kata dia.
Menurut Dani, kesulitan para petani dalam menebus pupuk bersubsidi kemungkinan masalahnya ada di distributor, penjual atau pengecer. "Kalau petani itu kesulitan mendapatkan pupuk kemungkinan distributor dan penjualan yang bermain," ungkapnya Sementara, Ketua Komisi II DPRD Pringsewu, Maulana Lahudin, mengatakan, hasil sidak di Gudang Pusri menyatakan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi sudah berkerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). "Stock di Gudang Pusri memadai dan bahkan overload. Hanya saja di Ambarawa petani masih kesulitan mendapatkan pupuk yang menggunakan sistem e-billing," kata dia. Dengan adanya keluhan diatas, Komisi II akan memanggil hearing Dinas Pertanian, poktan, distributor, termasuk pengecer. "Akan kita panggil hearing untuk klarifikasi dengan harapan persoalan kelangkaan pupuk di kecamatan Ambarawa bisa diatasi," ungkapnya. Menurut Maulana, jika nantinya ada temuan penyelewengan yang dilakukan pengecer dan distributor maka Komisi II tidak segansegan akan merekomendasikan agar dibekukan. (Manalu)
Kasus Korupsi RSUD, Kejari Pringsewu Periksa 30 Saksi Pringsewu (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Pringsewu hampir selesai melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi dalam perkara kasus dugaan Korupsi pembangunan RSUD Pringsewu tahun 2012. Hal itu diungkapkan Kasi Pidsus Kejari Pringsewu Leonardo Adiguna seusai mengikuti Rapat Paripurna di Kantor DPRD Pringsewu, Senin (13/1). "Pemeriksaan terhadap saksi sudah hampir selesai hanya tinggal tiga saksi dari
jumlah total 30 saksi yang belum diperiksa," kata Leonardo mewakili Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya. Menurut Leonardo, pihaknya juga telah memanggil (MN dan SR) untuk diperiksa sebagai tersangka. Selanjutnya, kata dia, setelah pemeriksaan terhadap seluruh saksi selesai keduanya akan kembali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi mahkota. "Dalam pemeriksaan (saksi mahkota), nantinya MN dan SR akan dipertemukan untuk saling bersaksi," ungkapnya. Saat disinggung apa alas-
an Kejari tidak menahan kedua tersangka, Leonardo mengatakan bila sejauh ini keduanya cukup kooperatif. "Dalam perkara ini MN (swasta) menolak untuk didampingi hukum beda dengan SR (PNS) yang didampingi kuasa hukum," jelasnya. Leonardo optimis penanganan perkara ini akan tuntas dalam waktu dekat. "Saat ini kami juga sedang persiapan untuk acara serah terima jabatan Kajari Pringsewu yang dijadwalkan pada tanggal 22 Januari mendatang," tandasnya. Untuk diketahui, Kejak-
saan Negeri (Kejari) Pringsewu menetapkan dua orang tersangka Korupsi pembangunan gedung ruang rawat inap kelas III RSUD Pringsewu tahun 2012 dengan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Penetapan tersangka diumumkan langsung Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, Senin (9/12) lalu. Kedua tersangka yang ditetapkan yakni MN (swasta) dan SR (PNS di RSUD Pringsewu). "Dari hasil audit, kerugian negara ditaksir mencapai Rp717 juta," ungkap Asep. (Manalu)
Penderita DBD di Lambar Diprediksi Meningkat Lampung Barat (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memprediksi penderita Demam Berdarah dengue (DBD) tahun ini mengalami peningkatan. "Tahun ini merupakan siklus lima tahunan, makanya penderita DBD di pre-
diksi meningkat. Hingga hari ini sudah terdapat 8 kasus DBD yang kita terima," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permata Sari, Senin (13/01). Sedangkan untuk tahun lalu, jelas Ira, ada 95 kasus DBD dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. "Jadi memang ada satu orang yang meninggal karena DBD di tahun 2019, tapi ada
pemberatanya yakni pneumonia atau infeksi saluran pernapasan, jadi pasien tidak hanya terkena DBD karena kasus kematian yang disebabkan oleh DBD biasanya terjadi jika terlambat ditangani," ucapnya. Terkait akan meningkatnya penderita DBD, Ira mengaku jika Dinkes sudah membuatkan surat edaran antisipasi DBD yang ditujukan untuk Puskesmas dan Kecamatan.
"Surat nya sudah kita buat, Jum'at pekan ini akan kita distribusikan. Isi surat nya yakni mengarahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan pemeriksaan jentik dilingkungan rumah masingmsing, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan lainnya termasuk himbauan agar segera melapor jika menemukan kasus DBD," papar Ira. (Iwan)
Selasa, 14 Januari 2020
PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN
Pemkab Pesawaran Lakukan Normalisasi Sungai Pesawaran (Kupas Tuntas)
NORMALISASI SUNGAI PEMKAB Pesawaran saat melakukan normalisasi di sungai yang ada di Kecamatan Teluk Pandan, Senin (13/1). Foto : Reza/Kupas Tuntas
Tim Inspektorat Selidiki Dugaan Pembangunan Drainase Asal Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan telah meminta Inspektorat melakukan penyelidikan terhadap pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang terletak di Dusun Beringin yang diduga bermasalah. Way Kanan (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Daerah (Sekda) Way Kanan Saipul mengatakan,mengenai laporan warga Kampung Mananga Siamang, Kecamatan
tuk memperbaikinya,”ujar Saipul, Senin (13/1). Menurutnya, Kepala Kampung harus memahami aturan-aturan yang ada, dan harus tau tugas pokok serta fungsinya. Ia menambahkan, saat ini anggaran untuk desa atau kampung terus berambah dari pemerintah pusat. “Jadi saya mengimbau kepada Kepala Kampung akan gunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat, dan gunakan lah de-
Banjit itu sudah perintahkan tim inspektorat untuk menyelidiki keluhan masyarakat itu. “Sehingga jika tidak sesuai aturan yang ada, dari temuan penyimpangan di lapanganan, maka kami minta Kepala Kampung un-
ngan sebaik-baiknya serta bekerja sesuai dengan aturan yang ada," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan, kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang menggunakan Dana Desa (DD). Pasalnya, dimana jalan rabat beton yang belum seumur jagung sudah berlubang dan drainase pasang dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan spesifikasi. (Sandi)
GUNA mengantisipasi banjir di Kecamatan Punduh Pidada, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan normalisasi sungai yang ada diwilayah tersebut, Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran Kesuma Dewangsa kepada, Senin (13/1). "Kegiatan jangka pendek yang dilakukan guna mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor, ya normalisasi sungai yang sekarang sedang kita laksanakan di Sungai Soka Kecamatan Punduh Pidada," kata dia. Menurutnya, tingginya intensitas hujan dapat mem-
5
bawa lumpur atau tanah yang ada di hutan. Kemudian menggenang didasar sungai yang mengakibatkan sedimen naik sehingga ruas sungai menjadi dangkal dan tidak dapat menampung aliran air hujan di sungai tersebut. "Sekarang sudah masuk musim hujan, intensitasnya lumayan tinggi dan durasinya juga cukup lama. Nah, pohon di hutan sudah tinggal sedikit sehingga tidak mampu lagi menyerap air secara maksimal. Kondisi ini menyebabkan air dari hutan membawa lumpur ke sungai, sehingga sedimen menumpuk dan sungai jadi dangkal," ujarnya. Ia juga menegaskan, normalisasi sungai adalah kegiatan jangka pendek yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dalam menyiasati pencegahan bencana banjir dibeberapa titik yang telah diidentifikasi kerap banjir. "Kita sudah lakukan pencegahan tersebut dimulai dari hulu hingga kehilir, nah normalisasi sungai tersebut adalah salah satu diantaranya. Mudah-mudahan, musim hujan kali ini kita semua terhindar dari bencana baik itu banjir maupun tanah longsor," tutupnya. (Reza)
PWRI Harus Tingkatkan Kredibilitas Jurnalistik
Cegah DBD, Dinkes Pesawaran Surati Kades
“
Pesawaran (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran telah melakukan pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) memasuki musim penghujan seperti saat ini. "Kita sudah mengirimkan surat dari pak Sekda yang dikirim kepada camat-camat, untuk mengingatkan setiap kepala desa di kecamatan masing masing agar dapat membersihkan dan menjaga kebersihan di desanya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko, yang dalam hal ini diwakili oleh Abdul Razak selaku Kasi Surveilans dan Imunisasi. Senin (13/1).
Itu upaya kita dalam kesiapsiagaan peningkatan kasus penyakit DBD di Kabupaten Pesawaran, dan himbauan itu sudah kita berikan kepada setiap camat sejak bulan Desember lalu, karena pada bulan tersebut peralihan musim kemarau ke penghujan sudah mulai
Ia juga mengatakan, disaat musim penghujan seperti ini, nyamuk dengan mudah menemukan tempat untuk bertelur, maka dari itu dirinya meminta kepada masyarakat agar dapat menerapkan 3M plus guna mencegah nyamuk berkembang biak. "Jadi masyarakat harus
”
menguras bak mandinya seminggu 2x, menutup tempat tempat yang dapat menampung air hujan sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, serta mengaktifkan kembali kegiatan Jumat bersih, untuk membersihkan lingkungan dan melancarkan saluran saluran air yang ada di desa
kita," paparnya. "Dan juga masyarakat harus menimbun rambu rambu jalan yang terbuat dari bambu dengan tanah atau pasir, karena itu bisa juga jadi tempat penampungan air," tambahnya. Ia juga meminta kepada setiap kepala desa, agar berkoordinasi dengan UPT Puskesmas di desanya, dalam upaya penyuluhan kesehatan, pencegahan, dan pengamatan serta pengobatan. "Itu upaya kita dalam kesiapsiagaan peningkatan kasus penyakit DBD di Kabupaten Pesawaran, dan himbauan itu sudah kita berikan kepada setiap camat sejak bulan Desember lalu, karena pada bulan tersebut peralihan musim kemarau ke penghujan sudah mulai," tandasnya. (Reza)
Warga Geger Temukan Granat
Way Kanan (Kupas Tuntas) KETUA DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Way Kanan Suriyanto melakukan pengukuhan Pengurus DPC PWRI Way Kanan di GSG Way Kanan, (13/1). Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dan Ketua DPP PWRI Lampung, Zulfikar Taher. “Dengan pelantikan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi serta membawa berkah dalam dunia kejurnalistikan di Kabupaten Way Kanan,”ujar Adipati.
(Kupas Tuntas)
Metro (Kupas Tuntas)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
SERAHKAN GRANAT - KEPALA Dusun I Kampung Gunung Baru, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan menyerahkan granat kepada Kapolsek Gunung Labuan, AKP Jauhari, Senin (13/1).
mukan sebuah benda mencurigakan sebesar kepalan tangan menyerupai nanas berwarna cokelat,”ucapnya.
Temuan itu pun, lalu dilaporkan kerumah Kepala Dusun, setelah mendapat laporan tersebut kepala du-
Pada kesempatan ini juga ia pun meminta agar komitmen PWRI untuk berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan dan PWRI. Ia juga mengatakan, PWRI hendaknya mengambil peran dalam memberikan edukasi serta pembinaan kepada wartawan, sehingga mereka memahami tentang aturan UU Pers dan kode etik jurnalistik, yang akan menyajikan informasi-informasi yang akurat, cerdas dan mendidik dalam menyongsong era industri 4.0. (Sandi)
Simpan Sabu, Warga Metro Pusat Diciduk
Way Kanan
WARGA Dusun I Kampung Gunung Baru, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way kanan mendadak geger karena menemukan benda yang diduga granat. Granat ini ditemukan warga setempat saat mencari pakan ternak, temuan itu lalu dilaporkan ke polisi, Senin (13/1). Kapolsek Gunung Labuhan, AKP Jauhari membenarkan penemuan barang yang mencurigakan diduga granat habis pakai. Granat di serahan oleh kepala Dusun I Gunung Labuhan pada hari senin tanggal 13 Januari 2020 sekira pukul 09.30 Wib. "Bermula warga Kampung Gunung Baru yang sedang mencari rumput untuk makan ternak kambing di tengah menyabit rumput itu, Jumingan (40) mene-
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
BERI BANTUAN - BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya memberikan bantuan saat pengukuhan Pengurus DPC PWRI Way Kanan di GSG Way Kanan, (13/1).
sun membawa barang tersebut ke Polsek Gunung Labuhan guna diserahkan Kepihak yang berwajib. (Sandi)
SIMPAN Sabu di dalam motor, Satresnarkoba Polres Metro amankan seorang warga Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat karena diduga terlibat penyalahgunaan narkotika. Kapolres Metro, Retno Prihawati melalui Kasat Narkoba AKP Junaidi mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan se orang berinisial JJ (22), pada Jum’at (10/1). “Sekira pukul 23.30 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Metro mengamankan satu orang warga Jalan Sutrisno, Kelurahan Imopuro yang diduga menguasai, menyimpan, memiliki, dan mengedarkan Nlnarkotika
jenis sabu,” ucapnya, Minggu (12/1). Ia menjelaskan, JJ ditangkap saat melintas Jalan Paria, Kelurahan Iring Mulyo dengan barang bukti satu paket sabu yang ditempelkannya pada bagian body motor menggunakan lakban. “Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu buah plastik bening ukuran kecil yang di dalamnya berisi sabu dengan Posisi di tempelkan dengan lakban warna hitam di body motor bagian depan sebelah kanan,” tuturnya. Guna pengembangan dan penyidikan lebih lanjut, kini JJ beserta barang buktinya diamankan di Mapolres Metro,”Ya barang bukti dan pelaku sudah kita amankan untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya. (Dbs)
6
Selasa, 14 Januari 2020
LAMPUNG UTARA
Perbup Perubahan Nomenklatur Masuk Finalisasi Menindaklanjuti adanya perubahan nomenklatur sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 56 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara tengah membahas Peraturah Bupati (Perbup) tentang perubahan bagian humas dan bagian perlengkapan di sekretariatan Pemkab setempat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KABAG Hukum Pemkab Lampung Utara, Hendri mengatakan ada dua bagian yang akan dihapuskan, yakni bagian humas dan bagian perlengkapan. Menurutnya, kedua bagian tersebut ?akan digantikan oleh bagian-bagian baru, yakni bagian kerja sama
serta bagian perencanaan dan keuangan. Sementara untuk bagian perlengkapan dilebur menjadi sub bagian pada bagian umum. Hendri mengatakan, nantinya bagian kerja sama memiliki tugas untuk menyusun seluruh kerja sama yang akan dilakukan oleh setiap instansi, dan itu akan berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dikatalan, rencana penghapusan dua bagian itu saat ini sedang disipakan produk hukumnya berupa peraturan bupati (Perbub), yang telah memasuki tahap finalisasi untuk segera diundangkan dalam lembaran daerah. "Perbupnya sudah ditetapkan. Saat ini tengah masuk tahap finalisasi sembari menunggu diundangkan dalam bentuk lembaran daerah. Mudah-mudahan dalam pekan-pekan ini juga sudah akan mulai diberlakukan,� kata Hendri. Ia melanjutkan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59/2019 tentang pedoman nomenklatur sekretariat pemerintah
Abdurrahman Kepala BKPSDM Lampura
provinsi dan sekretariat pemerintah kabupaten itu semestinya segera dilaksanakan pada bulan Januari tahun
2020. Namun demikian, kata dia, harus diperkuat dulu dengan adanya dasar aturan berupa perbup. "Kalau di kita sebenarnya tidak ada kendala. Hanya saja untuk dapat menerbitkan perbup tersebut memang harus melewati beberapa tahapan termasuk koordinasi dengan pihak provinsi dan pusat. Dalam pelaksanaannya tidak mungkin juga kita tiba-tiba menerbitkan begitu saja. Mengingat ini produk hukum, harus benar-benar dalam proses penyusunannya," paparnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabu-
paten Lampung Utara, Abdurrahman mengatakan sam pai saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu guna memastikan kejelasan nasib pegawai yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bagian humas dan perlengkapan. "Saat ini kita tengah menugaskan kabid mutasi untuk berkoordinasi dengan pihak Provinsi. Mengingat dengan dihapusnya dua bagian tersebut, otomatis ke depan akan berdampak adanya perubahan struktur kepegawaian serta tugas dan tanggung jawab kerja," kata Abdurahman. (Sarnubi)
Dua Pejabat Lapas Kotabumi Dirotasi Lampung Utara (Kupas Tuntas) DUA pejabat di Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, dirotasi. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas kelas IIA, Prayuda Rachmadany bertugas ditempat yang baru menjadi Kepala Bapas Pringsewu. Posisi Prayuda digantikan Beni Umayah, yang sebelumnya menjabat Kasubsi Rupbasan Bandar Lampung. Lalu Kepala Seksi Pembinaan dan pendidikan, (Kasi Binadik) Lapas kelas IIA Kotabumi, Eka Putra bertugas di tempat baru menjadi Kasi Kegiatan Kerja di Lapas kelas IIA Narkotika Bandar
Lampung. Ia digantikan Sri Nuryawati, yang sebelumnya menjabat Kasubsi Bimkemaswat Lapas Wanita Bandar Lampung. Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi, Tetra Destorie mengatakan, kedua pejabat yang pindah mendapatkan promosi di tempat yang baru. Tetra Destorie mengapresiasi kinerja anak buahnya itu yang sudah membantu mencapai target yang ditetapkan. "Apa yang menjadi program pimpinan, teman-teman semua sudah melaksanakan dengan maksimal," ujarnya. Tetra mengakui, kenyamanan dan kondusifitas yang ada di lapas juga tidak lepas dari peran keduanya, Untuk itu, ia minta hal itu bisa diteruskan di tempat yang baru.
PISAH SAMBUT - KEPALA Lapas Kelas IIAKotabumi, Tetra Destorie foto bersama kedua pegawainya yang dipromosikan di tempat yang baru usai acara pisah sambut di Lapas setempat, Senin (13/1). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
"Ucapan terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Prayuda Rachmadany dan Eka Putra, yang selama
ini membantu kami dalam melaksanakan program kerja," kata Tetra. Sementara, Prayuda me-
nyatakan, kebersamaan dan kekeluargaan selama bertugas di Lapas Kotabumi tidak mungkin dapat dilupakan.
"Tetaplah menjadi lebih baik untuk kalian semua. Mohon doanya atas tugas kami yang baru," kata dia. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
193 Siswa SDN Sumurbandung Belum Bisa Belajar Sebanyak 193 siswa SDN di Desa Sumurbandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur (Lamtim) belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar, akibat atap tiga ruang kelas tersapu angin puting beliung. Lampung Timur (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pendidikan Lamtim, Sudarman mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan mendapati kondisi kayu penyangga ruang kelas sudah tidak layak pakai atau lapuk. Sehingga, perlu adanya perbaikan total pada atap gedung SDN Sumurbandung. "Khawatirnya kalau yang
diganti cuma asbesnya, tapi kerangka atap tidak diganti bisa roboh kena angin dan bisa berdampak pada anak- anak," kata Sudarman, Senin (13/1). Ia mengatakan, hasil pengecekan akan dijadikan bahan pembahasan untuk membahas pembenahan atap sekolah yang tersapu angin puting beliung tersebut. Menurutnya, untuk melakukan perehapan total memerlukan biaya cukup besar di atas seratusan juta. Sementara di Dinas Pendidikan Lamtim belum ada anggaran. "Akan kami rapatkan dulu, melibatkan koordinator wilayah kecamatan, komite, kepala desa untuk duduk bersama membahas perehapan
gedung," terangnya. Ia melanjutkan, selama belum ada pembenahan terhadap tiga gedung itu, maka kegiatan belajar mengajar memakai dua jadwal yaitu pagi dan sore. Karena gedung yang bisa digunakan hanya 3 ruang, sehingga harus dilakukan pergantian. Terkait waktu perehapan, Sudarman mengaku belum bisa memastikan karena butuh anggaran dan harus melakukan musyawarah lebih dulu. "Kami masih menunggu hasil pendataan dari bidang sarana dan prasarana, setelah itu baru kami tahu waktu yang dibutuhkan untuk perehapan," ujarnya. (Agus)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
CEK RUANG BELAJAR - KEPALA Dinas Pendidikan Lamtim Sudarman didampingi Sekretaris Marsan, mengecek kerusakan gedung sekolah di SDN Sumurbandung, Senin (13/1).
Zaiful Minta RKPD Disusun Transparan Lampung Timur (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari berpesan agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 disusun secara efisien, efektif, transparan, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan Hal itu disampaikan Zaiful saat membuka rapat forum konsultasi publik rancangan RKPD Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 di Aula Atas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Senin (13/1). Hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syahmin Saleh, Asisten Bidang Perekono-
mian dan Pembangunan Datang Cahaya Hartawan, Kepala Inspektorat Tarmizi, Kepala Badan Statistik Lampung Timur Maryono dan para kepala OPD. Hadir pula Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Timur Yusmar Syria, anggota DPRD Komisi I Abas, anggota DPRD Komisi II Ria, anggota DPRD Komisi III Suminah dan anggota DPRD Komisi IV Gunardi. Zaiful mengatakan, forum konsultasi publik adalah sebuah proses perencanaan pembangunan daerah dalam rangka menyepakati rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk periode tahun 2021. “Program prioritas harus kita utamakan, program yang menyangkut kepentingan masyarakat harus kita dahulukan, sesuai prinsip pe-
Foto: Ist
BERI SAMBUTAN - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari memberi sambutan saat membuka rapat forum konsultasi publik rancangan RKPD Kabupaten Lampung Timur tahun 2021 di Aula Atas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Senin (13/1).
rencanaan daerah money follow program priority. Kita harus mampu berinovasi dan berimprovisasi dalam pe-
nyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, sesuai koridor dan aturan hukum yang berlaku,�
terang Zaiful. Ia berpesan, agar seluruh peserta dapat mempergunakan forum konsultasi publik
ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa melahirkan program-program yang pro rakyat. (Rls)
Selasa, 14 Januari 2020
LAMPUNG TENGAH
7
PEMERINTAHAN
Ellya Hadiri HUT Tanjung Anom LAMPUNG TENGAH - KETUA TP PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Kampung Tanjung Anom ke 45 tahun di lapangan merdeka Kampung setempat, Minggu (12/1). Dalam sambutannya, Ellya mengucapkan selamat untuk masyarakat Kampung Tanjung Anom yang merayakan hari jadi kampung ke 45 tahun. Ia berharap, peringatan ini bisa dijadikan momen instropeksi bersama, mulai dari perangkat pemerintah kampung dan masyarakat dalam berbagai capaian pembangunan yang telah terwujud. Ellya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kampung Tanjung Anom yang merayakan hari jadi dengan menggelar berbagai lomba seperti sepak bola, membuat embung dan lomba tumpeng. Melalui kegiatan yang diselenggarakan ini, Ellya berharap menjadi media mempererat silaturahmi masyarakat serta menjadi sarana membangun kekompakan. Puncak peringatan dimeriahkan dengan kegiatan parade seni barongan, lomba tumpeng antar dusun dan pemberian tali asih kepada warakawuri. (Hendra)
Foto: Ist
Beri Bantuan Kambing - Ketua TPPKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman memberi bantuan kambing saat menghadiri puncak perayaan HUT Kampung Tanjung Anom ke 45 tahun di lapangan merdeka Kampung setempat, Minggu (12/1).
KRIMINAL
Dua Pencuri Besi Tua Ditangkap LAMPUNG TENGAH - DUA pelaku pencuri besi tua Muhamad Muslim (22), warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan bersama Doni Triyanto (29), warga Kampung Purwadadi, Kecamatan Adiluwih, Tanggamus ditangkap satpam PT GPM usai beraksi di Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Sabtu (11/1) pukul 14.00 WIB. Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mengatakan, pihaknya dihubungi satpam PT GPM, untuk mengambil dua pelaku pencuri besi di Vila Bela (tempat penyimpanan besi tua/bekas) di PT GPM. “Selanjutnya anggota Polsek Seputih Mataram meluncur dan membawa kedua pelaku berikut barang hasil kejahatan sebanyak 43 karung besi tua. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian uang sebesar Rp 3.225.000,” jelasnya, kemarin. Kapolsek menjelaskan, aksi pencurian itu terungkap saat satpam melakukan kontrol di tempat penyimpanan barang besi tua. Saat itulah, satpam curiga melihat ada bekas jalan orang menuju arah parit ke luar pagar kawat pembatas tempat penyimpanan barang besi tua. “Dua pelaku dijerat dalam perkara pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tegas Iptu Arief Wiranto. (Rls)
Pelaku Perkosaan Siswi SMK Metro Serahkan Diri Pelaku perkosaan terhadap siswi kelas XII SMK di Kota Metro Bunga (18), Ari Saputra menyerahkan diri ke Polsek Trimurjo.
Lampung Tengah (Kupas Tuntas) Dalam aksinya, pelaku yang ternyata pengangguran ini terbilang cukup sadis. Selain menggasak harta korbannya, pelaku juga merudapaksa korban meski
dalam kondisi patah tangan dan terluka parah di bagian wajah. Pasalnya, korban sempat terjatuh dari kendaraan usai motornya ditendang pelaku. Proses penyerahan pelaku Ari Saputra alias AS dila kukan oleh pihak keluarga didampingi kepala kampung dan camat ke Mapolsek Trimurjo, Minggu (12/1). "Alhamdulillah kami berhasil mengamankan AS (23). Pelaku diserahkan keluarga kepada pemerintahan kampung lalu diserahkan lagi ke kantor polisi. Dari hasil interogasi petugas tadi, di-
ketahui jika pelaku ini beraksi di tiga tempat kejadian perkara (TKP), terakhir korbannya adalah siswi kelas XII Metro,” kata Camat Trimurjo, Wanda Rusli. Sementara itu, Kapolsek Trimurjo, AKP Kurmen Rubiyanto menjelaskan, pe laku dalam menjalankan aksinya menggunakan modus memepet korban, dan kemudian menjambret tas maupun barang bawaan yang korban. "Tersangka ini kerap menjalankan aksinya di sekitaran wilayah hukum Kecamatan Trimurjo. Dan ter-
sangka juga sudah mengakui perbuatannya, serta terungkap pula sejumlah TKP dari pengakuan tersangka, termasuk terakhir soal kasus kejahatan jalanan yang disertai pemerkosaan di wilayah Kota Metro," papar Kapolsek. Ia menambahkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku langsung diamankan ke Mapolres Lamteng, dengan diantarkan oleh pihak keluarga didampingi kepala kampung, camat dan kapolsek Trimurjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Hendra)
LAMPUNG SELATAN
Pemkab Usulkan CBD untuk 300 Hektar
PADAM - KONDISI traffic light (lampu pengatur lalulintas) di jalan protokol Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, tidak berfungsi alias padam, Senin (13/1).
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
Tahun ini, Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) mengusulkan cadangan bibit daerah (CBD) untuk lahan persawahan seluas 300-an hektar. CBD dapat disalurkan untuk membantu para petani yang lahannya mengalami puso, salah satunya akibat bencana banjir. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KABID Pangan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lampung Selatan, Mugiyono menjelaskan pihaknya sudah mengusulkan CBD tahun ini untuk luasan lahan 300 hektar. "Untuk luasan lahan (CBD) sesuai usulan kita sekitar 300-an hektar," kata dia, Senin (13/1). Ia menerangkan, berdasarkan laporan dan pengecekan pihak DTPHP Lampung
Selatan, luas areal persawahan yang terendam banjir cukup luas. Namun demikian, lahanlahan tersebut sebagian besar belum ditanami atau baru proses penyemaian. "Total lahan yang sedang proses penyemaian dengan usia bibit sekitar 7 hari sekitar 200 hektar," kata Mugiyono. Ia pun menyampaikan, pihaknya siap untuk memfasilitasi penyaluran CBD bagi para petani yang lahannya terkena bencana banjir. "Tetap nanti kita bantu. Iya, nanti juga diusulkan oleh petugas di
kecamatan," terangnya. Sebelumnya, Plt Kepala DTPHP Lampung Selatan, Noviar Akmal sempat menyebutkan bila lahan-lahan yang terdampak banjir tersebut belum tercover dalam asuransi usaha tani padi (AUTP). Pasalnya, pendaftaran untuk peserta asuransi tersebut belum dibuka. "Semua belum mendaftar, karena waktu pendaftarannya belum dibuka. Harapan kita, banjir cepat surut, dan bibit yang telah sempat disemai tidak mati," kata Noviar. Ia pun mengajak agar para petani dapat mengasuransikan lahan mereka, supaya ada terjadi bencana dapat di cover oleh asuransi. "Ya kita terus menghayohayo, biayanyakan cukup murah sekitar Rp36.000/hektar," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Traffic Light Jalan Protokol Kalianda Padam Bentuk Pamswakarsa Jaga Perlintasan KA Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEJAK beberapa hari terakhir, kondisi traffic light (lampu pengatur lalulintas) di jalan protokol Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, tidak berfungsi alias padam. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh menjelaskan penyebab padamnya traffic light itu karena ada beberapa komponen IC di dalam modul boks kontrol terbakar. "Jadi gini, di dalam boks kontrol itu ada modul pe-
ngatur lampu (merah-kuning-hijau). Nah setelah di cek kemarin ada IC yang terbakar," ujarnya, Senin (13/1). Ia mengaku, sedang mencari IC panel untuk memperbaiki modul boks traffic light supaya bisa berfungsi kembali. "Kemarin kita mencari IC itu sampai ke glodok, Jakarta. Nah sudah ketemu yang dimungkinkan sama dengan dengan IC di modul boks itu," kata Mulyadi Saleh. Ia menambahkan, untuk memperbaiki itu, pihaknya akan melibatkan jajaran di
Dinas Perhubungan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). "Insya Allah, rekan-rekan kita di dinas yang lulusan STTD masih bisa untuk memperbaiki itu," ujarnya. Mulyadi melanjutkan, untuk 2021 pihaknya akan memfokuskan biaya perawatan traffic light dan waring light yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. "Ya kondisi warning light jugakan banyak mati, makanya tahun depan kita akan anggarkan dan kita perbaiki semua," tan dasnya. (Dirsah/Edu)
Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan berencana akan membentuk pamswakarsa untuk menjaga perlintasan kereta api di wilayah Natar. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan dari enam perlintasan kereta api di wilayah Natar, saat ini hanya satu yang dijaga resmi oleh petugas PT KAI. "Perlintasan yang resmi cuma satu, yang resmi tidak terjaga juga satu. Nah sisanya ada perlintasan se-
bidang yang dilewati oleh masyarakat hanya saja tidak terjaga," jelasnya. Ia menjelaskan, 6 perlintasan sebidang di wilayah Natar meliputi lokasi Merakbatin, Handuyang, Rejosari, Bululelang, patmosari handuyang dan Sebiai. "Kemarin-kemarinkan sempat ada kecelakaan akibat tertabrak kereta, nah ini yang kita antisipasi, agar kejadian serupa tidak berulang, makanya kita bentuk pamswakarsa itu untuk menjaga lokasi perlintasan sebidang," kata Mulyadi. Ia menambahkan, pembentukan pamswakarsa dilakukan karena pihak PT KAI
menyerahkan kepada pemerintah daerah. Karena di dalam peraturan, perlintasan sebidang yang tidak dibangun PT KAI menjadi tanggungjawab daerah. "Sebenarnya, itu kita tidak bisa juga melarang perlintasan sebidang itu. Kenapa, itu bisa lewat orang, pemerintah juga memfasilitasi infrastruktur. Ya ada jalannya, jalan penghubung. Jadi nggak bisa kita nyalahin masyarakat juga, seyogyanya pemerintahlah yang mencari jalan keluarnya, dengan itu tadi membentuk pamswakarsa untuk menjaga, karena ini menyangkut nyawa orang," tandasnya. (Dirsah/Edu)
8
Selasa, 14 Januari 2020
TUBABA
Program Penghijauan, Pemkab Tanam Pohon Putat Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DINAS Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tanam pohon jenis kemutun ( cratoxylon formasum) dan Putat (Planchonia valida) guna melakukan pemugaran dan penghijauan. Penanaman pohon besar yang masuk dalam katagori pohon obat-obatan tersebut dipilih sebagai pohon peneduh dan rindang, yang ditanam di pinggir jalan raya Pulung Kencana, Senin (13/1). Restu, Kabid Pengelolaan Pertamanan dan Penerangan Pemukiman mengatakan, memasuki musim penghujan
Disperkimta lakukan penghijauan dengan tanamkan beberapa jenis pohon. "Karena dari hujan kita lakukan penghijauan dan penataan taman dengan menanam pohon putat di Pulung Kencana," kata Restu. Adapun jenis pohon besar yang ditanam masuk dalam katagori pohon obat-obatan tersebut dipilih sebagai pohon peneduh dan rindang. "Dengan ditanamnya beberapa jenis pohon ini diharapkan dapat menjadi salah satu bukti pertanggung jawab kita bersama terhadap alam. Mari kita jaga alam kita dimulai sejak dini, dan diawali dengan menanam pohon dan jangan membuang sampah sembarangan,�tandasnya. (Lucky)
Pemkab Tubaba Beri Bantuan Korban Kebakaran
Foto : Rahmad/Kupas Tuntas
BERI BANTUAN - DINAS Sosial Tubaba mendatangi korban kebakaran untuk memberikan bantuan sembako, Senin (13/1).
Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendatangi korban kebakaran untuk memberikan bantuan sembako, Senin (13/1). Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Dinsos Tubaba, Somad mengatakan, perwakilan Dinsos mengunjungi Andi dike diamannya, di Tiyuh Penumangan. Andi adalah pemilik rumah yang terbakar pada Sabtu, (11/1) lalu. "Kedatangan kami ke
Foto : Lucky/Kupas Tuntas
PENANAMAN POHON - PEGAWAI Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Tubaba melakukan penanaman pohon jenis kemutan dan putat di pinggir jalan raya Pulung Kencana, Senin (13/1).
sini untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran berupa bantuan sembako dan juga nanti ada bantuan yang berupa uang sekitar dari yang paling kecil Rp5.000.000 sampai yang paling besar Rp10.000.00," ucapnya Somad saat memberikan bantuan Di tempat yang sama Camat Tulang Bawang Tengah berterimakasih atas sigapnya Dinas Sosial yang langsung turun membe rikan batuan kepada korban
kebakaran. "Semoga dengan bantuan dari Dinas Sosial Tubaba ini bisa mengurangi beban korban kebakaran dan semoga bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik untuk membangun ataupun merapihkan bangunan yang sudah terbakar tersebut," imbuhnya Sementara itu, Andi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tubaba melalui Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan kepadanya. (Rahmad)
TANGGAMUS
Pemkab Gelar Apel Siaga Bencana Tanggamus (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggelar apel gelar personel siaga darurat bencana, di lapangan upacara Pemkab Tanggamus, Senin (13/1). Apel ini diikuti oleh pasukan gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Tagana, Pramuka, Dinas Kesehatan, RAPI, Satpol PP, dan gabungan pegawai Pemkab Tanggamus. Selain itu, sejumlah sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana juga ikut diapelkan. Bupati Tanggamus, Dewi Handajani dalam arahannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi dan penghargaan yang tulus atas dedikasi Polres Tanggamus, TNI, jajaran Pemkab Tanggamus serta komunitas relawan seKabupaten Tanggamus juga berbagai instansi terkait selama ini. "Sebab peran serta dalam merespon dan menghadapi berbagai bencana di wilayah Tanggamus telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Peran para relawan juga dirasakan telah banyak membantu upaya pemerintah dalam menghadapi bencana yang menimpa Kabupaten Tanggamus," kata Dewi. Dikatakannya, kegiatan ini juga merupakan penjabaran dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian, agar kita selalu siap dan waspada pada pe-
rubahan cuaca, iklim serta keselamatan warga yang menjadi prioritas. "Kedepan diharapkan pelaksanaan siaga bencana diharapkan lebih di tingkatan lagi," harapnya. Menurut Dewi, di Kabupaten Tanggamus sendiri terdapat 3 Kecamatan yang rawan terjadinya bencana alam banjir, yaitu Kecamatan Semaka, Wonosobo dan Pematangsawa. "Diperlukan kesadaran masyarakat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas lingkungan, terlebih pada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor melalui sosialisasi maupun himbauan dalam penjagaan kelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan masyarakat," ujar Dewi. Di tempat yang sama, Kapolres AKBP Hesmu Baroto, mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan baik itu personel maupun peralatan yang nantinya akan digunakan apabila terjadinya bencana alam kembali. "Sehingga sinergitas antar instansi terlihat sangat jelas dan memudahkan koordinasi dalam hal penanganan apabila terjadinya bencana alam banjir kembali," ungkapnya. Ditambahkan Kapolres, dalam apel siaga bencana tersebut, Polres Tanggamus menerjunkan puluhan personel gabungan Polres dan Polsek. "Untuk apel ini sendiri disprinkan personel gabungan sebanyak 83 personel," pungkasnya. Pada kesempatan ini juga digelar peralatan untuk penanganan pertama terhadap korban bencana, sehingga dapat memberikan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran sebelum tim medis tiba dilokasi dan nyawa korban dapat terselamatkan. (Sayuti)
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
CEK PERALATAN - BUPATI Tanggamus Dewi Handajani, didampingi Wakil Bupati, AM. Safi'imengecek peralatan pendukung penanganan bencana, Senin (13/1).
Petani Keluhkan Harga Manggis Terjun Bebas Panen raya mestinya jadi berkah tersendiri bagi para petani manggis di Kabupaten Tanggamus. Sayang, panen raya kali ini tidak diimbangi dengan harga, di tingkat petani harga manggis terjun bebas hingga Rp.5 ribu per kilogram. Tanggamus (Kupas Tuntas) SEJAK dua pekan terakhir harga manggis di tingkat petani berkisar Rp10 ribu per kilogram untuk kualitas ekspor dan Rp5 ribu per kilogram untuk pasar lokal. Padahal sebelumnya harga buah manggis masih di harga Rp15 ribu-Rp17 ribu per kilogramnya. Terjun bebasnya harga
manggis membuat petani susah mendapatkan untung. Mereka merasakan melimpahnya hasil panen, namun tidak menikmati manisnya keuntungan saat produk itu dijual. "Sudah dua minggu ini harga manggis sedang jatuh, terjun bebas harganya," kata Robi, petani manggis di Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Senin (13/1). Dua pekan terakhir, ka-
tanya, harga manggis kualitas ekspor turun berada di level Rp.10 ribu per kilogram, padahal sebelumnya dikisaran Rp15 ribu-Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan manggis untuk pasar lokal berada dikisaran Rp.5 ribu per kilogram. "Anjloknya harga manggis ini membuat kami susah. Apa yang kami harapkan memperoleh untung, pupus sudah," ujar Ridwan, petani manggis lainnya. Anjolknya harga manggis ini diakibatkan karena panen raya manggis di Kabupaten Tanggamus dan wilayah lain. Selain itu, panen raya saat ini tidak hanya manggis saja, akan tetapi komuditas lainya, seperti buah duku dan durian.
Sementara Mat Suani, salah seorang pengepul manggis di Kotaagung Timur membenarkan harga manggis saat ini turun drastis, itu disebabkan kualitas manggisnya kurang bagus, sehingga hanya dijual untuk pasar lokal. "Harga manggis untuk pasar lokal Rp5 ribu per kilonya, selebihnya tergantung kualitas," kata dia. Dikatakannya, manggis ini dikirim ke Surabaya, Cibitung dan pasar indik Tanah Tinggi Tangerang, dalam sehari kurang lebih 20 ton. Semantara untuk kualitas ekspor tujuan Negara Cina, melalui PT Bumi Alam Sumatra. Dan PT Karunia Jaya Totalindo. (Sayuti)
Selasa, 14 Januari 2020
SAMBUNGAN
Syahbudin ... tel Anugerah, Bandar Lampung. "Di sana saya sampaikan saya bukan Kadis PU-PR, karena tanggal 27 Oktober saya jadi Kepala Bappeda. Dan ada beberapa hal yang diserahkan bisa dengan Kadis baru, terkait dana bulanan sebesar Rp40 juta," beber Syahbudin. "Dana apa itu?" tanya Taufiq lagi. "Dana yang memang dari dulu kayak gitu tergantung kesepakatan tergantung besaran anggaran, karena anggaran sedikit jadi hanya Rp40 juta perbulan," jawab Syahbudin. JPU Taufiq kembali mempertanyakan apa hubungan Syahbudin dengan Ami. Syahbudin pun menjelaskan, bahwa mulai 2019 dirinya tak lagi berurusan dengan Taufik Hidayat (orang dekat bupati) maupun Dani (adik bupati). Syahbudin pun langsung berhubungan dengan Raden Syahril alias Ami. "Sekitar bulan Juni, saya menghadap ke bupati di ruangannya, dan saat pertemuan itu ada permintaan uang Rp1 miliar dan saya kumpulkan uang pertama Rp 600 juta dan Rp 400 juta. Yang Rp600 juta sudah saya berikan uang kepada Ami,” ungkap Syahbudin. Selanjutnya, kata dia, sisanya Rp400 juta dikumpulkan dari uang fee Candra Safari. "Kalau Candra pembayaran fee dua kali, Rp 100 juta itu bulan April, lalu pada 1 Oktober menyerahkan fee Rp 350 juta," tuturnya. Namun, yang tersisa saat itu hanya Rp 350 juta, sementara Ami masih meminta kekurangan uang Rp 400 juta. "Lalu saya dapat Rp 50 juta dari rekanan Dani, dan saya gabungkan dan saya serahkan ke Reza untuk diserahkan ke Ami di Jalan Danau Singkarak," tuturnya. "Bagaimana pertemuan anda dengan terdakwa Candra," tanya JPU Taufiq. Syahbudin mengatakan perkenalannya dengan Candra Safari pada tahun 2016. "Lalu dia menawarkan diri di pekerjaan tahun 2017. Dari situ kami beri pekerjaan dan saya ploating pekerjaan tahun 2017 sekitar 10 proyek dengan nilai Rp1,250 miliar. Lalu di tahun 2018 untuk kegiatan 2019 Rp 600 juta, jadi total Rp 1,850," terangnya. "Saya sampaikan feenya dan dia menyetujui dibayar akhir, dan saya sampaikan pembayaran di akhir (selesai pencairan) karena pencairan selalu telat. Seperti beberapa pekerjaan yang tidak dibayar hingga ini," imbuh Syahbudin. Syahbudin mengakui, jika terdakwa Candra mengerjakan paket proyek tersebut menggunakan uang sendiri. lantaran keuangan Lampung Utara defisit. "Saya nggak tahu, tapi katanya defisit, dan saya sudah mengajukan (untuk pencairan) katanya bupati akan menindaklanjuti, tapi memang seperti itu semua paket proyek
Dari Hal 1
mandek semua. Informasi orang keuangan memang defisit," ungkap Syahbudin. Syahbudin juga membeberkan, dirinya dilantik menjadi kepala dinas PU-PR pada tanggal 25 Juli. Sebelum dilantik ia dipertemukan dengan Bupati Lampung Utara Agung pada Februari 2014 oleh Taufik Hidayat (orang kepercayaan bupati) dan Dani Akbar Tandi Irian (Adik bupati). Dalam pertemuan, Syahbudin mengatakan, ia diperkenalkan kepada Agung yang dibawa dari Lampung Tengah ke Lampung Utara. "Saat itu saya belum serahkan berkas, saya minta waktu berpikir, dan saat itu ada pembicaraan dari Bupati, Taufik sama Dani, ya disampaikan sekedarnya ya masalah fee proyek. Dan setelah jalan (jadi Kadis) ditindaklanjuti Taufik dan Dani," terang Syahbudin. Syahbudin mengatakan fee yang dimaksudkan ini untuk kegiatan fisik dan non fisik. "Dan yang disampaikan bahwasanya yang dilakukan fee 20 persen yang mana 15 persen (setoran bupati melalui Dani dan Taufik), 5 persen operasional bagi tementemen dinas," katanya. Syahbudin mengaku seminggu setelah dari pertemuan tersebut ia sempat menolak, namun didesak untuk tetap menerima tawaran tersebut. "Suruh jalani dulu, kemudian saya dilantik, dan saya lalu koordinasi dengan Taufik dan Dani, saya serahkan pekerjaan dan mereka yang atur," tandasnya. Dalam sidang kali ini, JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi. Namun hanya dua orang saksi yang hadir. Dua saksi yang hadir adalah Syahbudin dan Fria Apris Pratama selaku Kasi Bina Marga Dinas PU-PR. Sementara mantan Wakil Bupati Lampura Sri Widodo tidak hadir karena sakit. Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim dan JPU KPK, Fria Apris Pratama menyebut bahwa dirinya yang memberikan sejumlah uang secara berkala ke orang Polda Lampung bernama Eko. Tidak hanya ke Polda saja, lanjut Fria, pemberian uang juga diberikan kepada sejumlah pejabat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampura dan Polres Lampura. "Kalau yang ke Polda itu mulai dari Rp35 juta, Rp40 juta hingga Rp70 juta. Sedangkan ke Kapolres Lampura sekitar Rp1 miliar, itu saya serahkan ke Kasat Reskrim waktu itu Pak Supriyanto. Untuk Polres Rp150 juta pas puasa, menjelang lebaran. Wakapolres Rp100 juta, Kabag Ops Rp100 juta. Kabag Sumda Rp30 juta" beber Fria. Fria juga menyerahkan uang sekitar Rp1 miliar lebih untuk Kejari Lampung Utara, dimana pemberian dilakukan secara bertahap kepada dua orang penerima.
WNI ... jana yang diampu oleh rektor UBL Prof M Yusuf Barusman. Di angkatan saya MM 64, mata kuliah ini adalah mata kuliah akhir. Selama empat jam pertemuan awal, Yusuf Barusman banyak mengulas tentang istilah ekonomi, soft systems methodologi, systems thingking, hingga perubahan ekonomi. Pada jam ke lima, nama Reynhard Sinaga yang dimunculkan rektor memancing reaksi dari peserta kuliah. Banyak yang antusias memberikan argumentasi. Kenapa Reynhard bisa seliar itu. Dalam ilmu manajemen strategis, menurut Nawawi, manajemen strategi adalah Perencanaan berskala besar yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin ter-
"Kebetulan waktu itu Pak Syahbudin memerintahkan saya tahun 2017 untuk mengantarkan uang ke Kejari Lampung Utara Rp1 miliar dan saya serahkan ke Kasi Datun pak Rusdi dan Rp500 juta ke kakaknya ibu Yusna Adia, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri. Uang Rp500 juta itu saya serahkan di rumah kakaknya ibu Yusna di belakang Rumah Makan Begadang Resto. Ke kasi pidsus juga ada penyerahan," bebernya. Selanjutnya, anggota majelis hakim Novian pun menanyakan hal tersebut kepada Syahbudin. "Apakah keterangan saksi itu benar" tanya Novian kepada Syahbudin. "Benar pak,"jawab Syahbudin. Fria menegaskan, pemberian uang-uang itu untuk mengamankan paketpaket proyek milik Pemkab Lampung Utara. "Kalau kita ngggak setor (uang), kami akan dipanggipanggil terus, dan mereka mencari-cari kesalahan kami," ungkap Fria. Sementara itu, Yusna Adia, yang saat ini menjabat sebagai Kajari Bandar Lampung saat dihubungi membantah menerima aliran dana tersebut. "Sumpah demi Allah, itu nggak benar. Saya nggak pernah terima begituan. Bohong saksi itu," tegas Yusna. Seret Nama Samsari Sudrajat dan Musa Zainudin Dalam persidangan ini, Syahbudin juga mengatakan jika kepala-kepala dinas diperintahkan bupati (Agung) untuk mencari dana ke Pemerintah Pusat. "Tiap pertemuan atau rapat, bupati selalu perintahkan kadis untuk cari dana ke pusat, karena APBD kami terbatas," ungkapnya. Selanjutnya pada tahun 2017, lanjut Syahbudin, orang kepercayaan bupati menemui seseorang yang bisa mempertemukannya dengan orang pusat. "Dari orang tersebut, lalu bertemu Samsari Sudrajat orang PKS pusat, bertemu di sana. Beliau memberi pekerjaan dari irigasi senilai Rp 50 hingga Rp 100 miliar, lewat pengajuan tapi nanti ada fee," jelas Syahbudin. Untuk menindaklanjuti tawaran tersebut, Syahbudin pun menyiapkan proposal. "Lalu ditandatangani bupati, pengajuan proposal Rp 100 miliar, lalu beberapa hari kemudian saya serahkan ke Samsari. Dapat Rp 50 miliar, fee Rp3,5 miliar atau 7 persen itu tahun 2017 untuk pekerjaan 2018," bebernya. Selain itu, kata Syahbudin, dirinya sempat diperintahkan oleh bupati untuk menemui Ketua PKB, Musa Zainudin. "Dalam pertemuan ditawarkan DAK 2016, akhirnya dapat Rp40 miliar. Fee Rp 2,5 miliar ke pak Musa Zainudin, anggaran sumbernya PU," ujarnya. (Oscar) Dari Hal 1
tinggi. (keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif, dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan atau sasaran organisasi. Manajemen strategis dibutuhkan dalam mengelola sebuah organisasi, organisasi ekonomi atau organisasi lainnya. Tujuannya, agar tidak salah dalam mengambil keputusan yang berdampak ke depannya. Lalu apa hubungannya dengan Reynhard. Manajemen strategis itu harus adaptif, karena pasar berubah, teknologi berkembang, dan seterusnya. Seiring perkembangan
waktu dan lingkungan, gen manusiapun bisa berubah, seperti halnya Reynhard dan banyak homoseksual atau biseksual lainnya. Saya jadi teringat teori evolusi Darwin. Setidaknya ada dua argumen utama yang disampaikan Darwin dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species by Means of Natural Selection. Pertama, spesies berevolusi dan beradaptasi agar sesuai keadaan alam. Kedua, seleksi alam adalah mekanisme utama yang membuat spesies baru terbentuk secara perlahan. Kesimpulan saya, kalau manajemen penanganannya tidak strategis, dimulai dari lingkungan terkecil (keluarga) tidak menutup kemungkinan jumlah komunitas gen seperti Reynhard akan terus bertambah dan bertambah. (*)
Wakil ... dilanggar atas perilaku-perilaku anggota Dewan bisa diproses dan ditindaklanjuti, sehingga rakyat tahu mana yang mewakili, mana yang tidak mewakili," kata salah seorang anggota PAPD Agus Rihat P Manalu usai melaporkan Azis ke MKD di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/1). Menurut Rihat, dugaan keterlibatan Azis dalam kasus penyaluran DAK tersebut diungkapkan oleh mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Rihat menyarankan MKD DPR lebih dulu memeriksa Mustafa. "Kami meminta pimpinan MKD untuk memeriksa dan
Dari Hal 1
memanggil Mustafa atas pengakuannya, karena Saudara Mustafa memiliki bukti dan data-data terkait permintaan DAK, fee 8 persen. Harapan kita supaya proses ini berlanjut," ucap Rihat. MKD menerima laporan tersebut dan sedang memeriksa kelengkapan administrasinya. Wakil Ketua MKD, Habiburokhman, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut secara transparan. "Kami belum baca berkasnya. Tim sekretariat juga sedang memeriksa kelengkapan administrasi laporan. Selain itu, kami selaku Pimpinan MKD tidak boleh ber-
Pelayanan ... tiba di rumah sakit milik Pemkab Lampung Utara itu. Ia mengaku tidak mengetahui jika ada penghentian pelayanan sementara di RSUD Ryacudu Kotabumi, khususnya di bagian poliklinik. Elvina menuturkan, dia datang ke rumah sakit untuk berobat ke poli saraf. Tapi karena tidak ada pelayanan, terpaksa harus kembali lagi kerumah. "Saya sudah datang ke sini (RSUD Ryacudu) nggak tahunya nggak ada pelayanan. Ya terpaksa pulang lagi. Hal ini baru pertama kali terjadi di RS ini, ketika akan berobat tidak ada pelayanan,” ungkapnya. Pernyataan sama disampaikan Mansur (70), warga Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Mansur mengaku datang ke RSUD Ryacudu Kotabumi untuk berobat ke poli syaraf. Namun ketika sampai, dia hanya ditemui oleh perawat. "Tadi dibilang sama perawat tidak ada dokternya. Ya kecewa pastilah," ujarnya. Sementara itu, Direktur RSUD Ryacudu, Syah Indra Husada Lubis saat dihubungi membenarkan jika tidak ada pelayanan di poliklinik pada Senin (13/1). Ia mengatakan, hal itu baru diketahui setelah pihak-
nya mendapatkan surat dari dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit setempat. Dalam surat dokter spesialis tersebut disampaikan ada permintaan dari mereka agar insentif pada tahun 2019 untuk dokter spesialis yang tidak dibayarkan penuh segera dilunasi. Selain itu, lanjut dia, ada juga yang belum dibayarkan pada tahun 2018 lalu. Permintaan tersebut langsung diserahkan kepada Pejabat Sekretaris Daerah Lampung Utara, Sofyan. "Dan suratnya sudah saya kasih ke pak Sekda," kata Syah Indra Husada Lubis. Dikatakannya, pada tahun 2019, anggaran untuk insentif bagi seorang dokter spesialis sebesar Rp15 juta perbulan. Sedangkan di tahun 2018 Rp10 juta perbulan. Jumlah dokter spesialis di RSUD Ryacudu sebanyak 18 orang. "Jadi ketika ada kegawatdaruratan, tentunya datang saja ke RSUD Ryacudu. Kami tetap melayani. Sehingga kegawatdaruratan bisa ditangani dulu di rumah sakit ini," jelasnya seraya mengatakan untuk perawatan rujukan dikembalikan kepada pasien. Indra mengaku, pihaknya tidak bisa memenuhi tuntutan
apa modus peneror itu. Kita masih lacak," ujarnya. Sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, mengatakan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan ancaman bom tersebut. "Seperti yang sudah dijelaskan pihak manajemen, kita dapat informasi tersebut dari manajemen bahwa akan ada bom yang akan meledak di hotel," kata Yan Budi. Selanjutnya, pihaknya langsung menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan unit Jibom Satbrimob Polda Lampung. "Dan sudah sisir sampai saat ini tidak ditemukan bom itu," ujarnya. Disinggung tindaklanjutnya menanggapi ancaman bom ini, Yan Budi, tidak ber-
komentar banyak. "Cukup itu dulu ya," kata Yan sembari berlalu meninggalkan hotel. Pantauan Kupastuntas di lokasi pada Minggu (12/1) malam, setelah menyisir berbagai sudut ruangan hotel Unit Jibom tak mendapati hal mencurigakan. Unit Jibom pun mulai bergegas meninggalkan lokasi. Unit Jibom sendiri melakukan penyisiran untuk mencari barang diduga bom cukup lama. Informasi yang didapat Unit Jibom melakukan penyisiran sejak pukul 21.00 wib. Unit Jibom selesai melakukan penyisiran hotel Bukit Randu sekitar pukul 01.23 wib. "Nihilnihil," sebut salah satu anggota yang menyisir setiap sudut kamar hotel. (Oscar/LP) Dari Hal 1
keluar rumah. “Saat kejadian, di dalam rumah kakak ipar saya itu ada lima orang, anak tiga kemudia bapak sama ibunya," ujarnya. Sementara itu, Tukul Mulyono (korban) menerangkan, kejadiannya cepat sekali dan tiba-tiba batu sudah jatuh menimpa rumah. Sehingga. Ia tidak sempat menghindar.
Polda ... pung Kombes Pol Shobarmen, didampingi Kasubdit II, AKBP Radius, Senin (13/1). Dari hasil gelar perkara tersebut, kata Shobarmen, kedua oknum sipir tersebut (Ronal dan Adi) dikategorikan sebagai pengguna. Sedangkan Andi, agen tiket penumpang di Terminal Rajabasa merupakan pengedar.
para dokter spesialis tersebut. Sesuai pernyataan dari Pj Sekda, kata dia, dimana tahun anggaran lalu tidak bisa dibebankan di tahun anggaran 2020. Indra mengaku di tahun ini, pihaknya akan membayarkan insentif bagi dokter spesialis. Namun besarnya tidak sama dengan tahun lalu. “Tahun ini insentif yang akan dibayar sebesar Rp 10 juta per dokter per bulannya,” kata dia. Pembayaran insentif dokter spesialis akan dibayarkan penuh, sesuai dengan arahan Pj Sekda Lampung Utara. Walau jumlah nominalnya turun, bukan lagi Rp 15 juta per dokter perbulan.“Tapi sudah seperti tahun 2018 nominalnya kembali Rp 10 juta perbulan perorang,” ujarnya. Ia menambahkan, pernyataan dari Sekda juga sudah diserahkan kepada dokter spesialis, tinggal bagaimana respon mereka. Apakah tetap kembali bekerja besok, atau tidak, itu kembali kepada mereka. “Saya belum tahu apakah besok (hari ini) masih berlanjut tidak ada pelayanan atau sudah bekerja, kita lihat besok,” ucapnya. (Sarnubi) Dari Hal 1
Sempat ... pukul 17.00 WIB hujan deras, sempat berhenti hujan. Namun ketika jam 21.00 WIB sampai tengah malam hujan tidak berhenti-henti,” ungkapnya. Ia menerangkan, saat batu besar longsor dari gunung sebagian besar warga sudah berkumpul di luar rumah. Karena suaranya keras sekali seperti terjadi gempa, sehingga warga langsung
komentar tentang substansi perkara yang diperiksa," ujar Habiburokhman. "Monggo dipantau saja prosesnya. Kami akan bekerja secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambungnya. Sebelumnya, Azis Syamsuddin pernah angkat bicara usai dirinya dilaporkan ke KPK karena dituding terlibat dalam kasus dugaan korupsi penyaluran DAK Kabupaten Lampung Tengah. Azis merespons laporan itu dan menyebut Tuhan tidak tidur. "Bismillah, insyaallah Tuhan tidak tidur," kata Azis saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/1). (Dtc) Dari Hal 1
Pelaku ... Polresta Bandar Lampung berkoordinasi dengan pihak manajemen Hotel Bukit Randu, demi keamanan maka perlu dilakukan penyisiran oleh Gegana Brimob Polda Lampung. Sejak Minggu (12/1) malam, aparat kepolisian dari Polresta dan Polda Lampung telah melakukan penyisiran di lokasi Hotel Bukit Randu. "Sampai saat ini kita masih telusuri," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, Senin (13/1) siang. Guna mengungkap siapa peneror bom tersebut, kata Rosef, Polda Lampung mengerahkan Tim Cyber Crime untuk melacaknya. "Ya, kita diback up Cyber dari Polda Lampung. Kita belum tahu
9
"Kejadiannya cepat banget, saya tidak sempat menghindar hingga saya tertimpa lemari. Untungnya anak-anak serta istri saya suruh pindah tidurnya. Setelah kejadian Saya langsung dibawa ke Pus kesmas Tamin, setelah itu dibawa langsung ke rumah sakit daerah untuk dironsen," kata dia. (Sule) Dari Hal 1
Kendati gelar perkara sudah dilakukan, tegas Shobarmen, pihaknya akan tetap terus mendalami penyidikan. Jika memang ada keterlibatan oknum lain, ia tidak segan-segan menindaktegasnya. "Kalau ada bukti lainya atau petunjuk lainnya yang mengarah ke oknum, akan
kita telusuri," tegasnya. Diketahui, berdasarkan hasil tes urine kepada ketiga tersangka dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Pasca penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa enam plastik klip isi sabu, satu plastik klip isi serbuk sabu, satu bundel plastik dan seperangkar alat hisap sabu. (Oscar)
10
Selasa, 14 Januari 2020
Wulan Guritno Dibully Netizen Karena Baju Seksi Aktris cantik Wulan Guritno mengaku kerap mendapat komentar negatif dari netizen di media sosial Instagram. KUPAS TUNTAS JAKARTA - KOMENTAR netizen itu tergolong kasar terutama saat Wulan Guritno mengunggah foto seksi atau berbikini. "Kata-katanya kasar
banget," kata Wulan saat menjadi bintang tamu vlog terbaru Deddy Corbuzier, Senin (13/1). Pemain film I Am Hope itu mencontohkan salah satu komentar netizen yang kerap menyerangnya. Yakni bagian dada Wulan sering disebut kendur atau sudah melorot oleh haters. "Sadar enggak sih te**nya sudah melorot, anak tiga masih dipamer aja," cerita perempuan 38 tahun itu.
Meski demikian, Wulan Gurino ternyata tidak pernah marah dengan komentar miring tersebut. Dia memilih tidak menghiraukan bahkan justru tertawa membaca sindiran tersebut. "Kadang bikin aku ketawa juga," ucap Wulan kepada Deddy Corbuzier. (Jpnn)
Aroma Tubuh Vanessa Angel Bikin Suami Jatuh Cinta KUPAS TUNTAS JAKARTA - TAK banyak yang tahu bagaimana jalinan cinta Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel bermula. Keduanya justru diberitakan memadu kasih hingga akhirnya menikah pada 11 Januari 2020. Bibi Ardiansyah mengaku tertarik untuk kali pertama dengan Vanessa Angel karena aroma tubuh. Saat bertemu dengan Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah tak menyangka bintang FTV tersebut pintar menjaga aroma tubuh agar selalu wangi. Diakuinya, melalui tayangan Brownis, momen pertama kali bertemu Vanessa Angel menjadi hal yang tak terlupakan. Semua berawal dari keberangkatan Bibi Ardiansyah ke Bali untuk bertemu dengan sahabatnya. "Jadi aku ketemunya di Bali dan Vanessa tuh lagi dekat sama sahabat aku
sendiri," ujar Bibi Ardiansyah mengawali kisahnya. "Nah waktu itu pas ke Bali kan hujan deras jadi pesawat yang aku naiki delay terus aku baru sampai di Bali jam 2 pagi. Aku WA temanku dia udah tidur, terus pas sampai vila kebetulan Vanessa masih bangun," lanjutnya. Pertemuan pertama mereka ternyata meninggalkan kesan mendalam di benak Bibi Ardiansyah. Ia menyebut aroma tubuh istrinya sangat wangi meski saat itu waktu sudah menunjukkan waktu dini hari. "Pas dibukain pintu, wih Vanessa Angel. Wangi bener pagi-pagi," ungkapnya. Sebelum kedatangannya ke Bali, Bibi mengaku mendapatkan pesan dari temannya yang sedang dekat dengan Vanessa. Saat itu dari tulisannya, Bibi menilai sang sahabat cukup cemas pada kehadirannya.
Polisi Panggil Belasan Saksi Terkait Kematian Lina KUPAS TUNTAS BANDUNG - POLISI telah memeriksa sejumlah orang terkait laporan Rizky Febian, atas meninggalnya Lina Jubaedah. Total ada 11 saksi diperiksa termasuk Teddy, suami Lina. "Sejauh ini sudah ada 11 orang saksi yang kita periksa," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (13/1/2020). Galih tak merinci siapa saja saksi yang sudah diperiksa. Namun beberapa hari ke belakang, memang sejumlah saksi mendatangi Polrestabes Bandung untuk diambil keterangan. Para saksi terdiri dari Teddy, suami Lina, Putri Delina serta sejumlah warga di kediaman rumah Teddy dan Lina di Margahayu. Warga
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
yang dimintai keterangan itu merupakan yang memandikan Lina saat meninggal pada Sabtu (4/1). "Saksi yang diperiksa terkait kasus yang dilaporkan Rizky Febian," tuturnya. Galih menyatakan pemeriksaan atau penambahan saksi bisa dilakukan berdasarkan perkembangan penyidikan. "Kita akan memeriksa beberapa saksi lagi," katanya. (Lp6)
"Sebelum sampai Bali sebenarnya teman gue udah agak cemas gitu. Dia bilang, 'Bi tapi gue lagi dekat sama cewek nih namanya Vanessa Angel, nggak apaapa kan?' Dia kayak ngerasa takut," tutur pria bernama lengkap Febri Ardiansyah ini. (Lp6)
Wulan Guritno
Agnez Mo Ngaku Capek Dinyinyirin
Agnez Mo
KUPAS TUNTAS JAKARTA - SEBAGAI musisi, Agnez Mo selalu mendapat sorotan dari banyak orang. Tidak jarang ia dikomentari miring.
KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - MARCELL Darwin akhirnya menikahi Nabila Faisal. Momen sakral tersebut digelar di PSW Hotel, Antasari, Jakarta Selatan,
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
Jakarta Pusat. "Kalau capek ya tiap hari sih, like every single day, oh my God yang bener disalahin, yang salah dibenerin, itu aduh, tau dong?" lanjut Agnez Mo. Pelantun 'Nanana' itu mengatakan mau lebih fokus ke karyanya saja. Menurutnya masih banyak pendengar musiknya yang menikmati karya tersebut daripada sibuk memberikan komentar miring. "Makanya itu yang saya
bilang fokusnya harus yang positif. Contoh ada satu orang yang ngomong sementara ada seribu orang yang mendengarkan dan tak tahu apa-apa dan hanya mensupport," ujar Agnez Mo. "Ya sudah nggak usah mikirin apa-apa, kita mikirin yang seribu aja. Kalau sampai gimana-gimana, kita mesti tahu ini orang tahu saya apa nggak? Kalau nggak, ya nggak usah terlalu dipikirin," sambungnya lagi. (Dtk)
Sah, Marcell Darwin Resmi Nikahi Nabila Faisal
Marcell Darwin & Nabila Faisal
JASA
Menurutnya, hal itu wajar saja. Namun lama-lama, komentar miring yang sampai kepadanya sering tidak relevan. Hal itu membuat Agnez Mo capek mendengar komentar tersebut. "Jadi saya sudah accept bahwa nggak mungkin ada yang sempurna, dan saya terus belajar. Kalau tiba-tiba saya salah ya ya sudah tinggal pikir tinggal gini gini, ya udah move on," katanya saat ditemui di JCC Senayan,
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
Minggu (12/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Marcell Darwin tampak gagah dengan busana berwarna coklat tua, sementara Nabila Faisal terlihat cantik mengenakan gaun pernikahan tak berlengan warna putih. Prosesi ijab kabul Marcell Darwin dan Nabila Faisal diabadikan dalam sebuah video yang diunggah rekan mereka, Rangga Nattra, di akun Instagram pribadinya. Meski wajahnya tampak sedikit tegang, namun Marcell Darwin berhasil mengucap ijab kabul dengan tegas dan lantang dalam satu tarikan napas. "Saya terima nikah dan kawinnya Nabila Faisal binti
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
Said Faisal dengan maskawin tersebut dibayar tunai," kata Marcell Darwin sembari menjabat tangan wali nikah. Dari video itu diketahui bahwa Marcell Darwin menikahi Nabila Faisal dengan maskawin berupa seperangkat alat salat, logam mulia seberat 10 gram, dan uang sebesar 2 juta rupiah. Usai dinyatakan sah sebagai suami istri, keduanya berfoto dengan memamerkan buku pernikahan. Nabila Faisal lalu mencium tangan suami tercintanya. Rangkaian prosesi akad nikah ditutup dengan nasihat pernikahan dari seorang pemuka agama. (Dtk)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
Selasa, 14 Januari 2020
EKONOMI
11
Sriwijaya Air Group Tambah Jatah Bagasi Gratis Maskapai Sriwijaya Air Group yakni Sriwijaya Air dan NAM Air menambahkan jatah bagasi gratis untuk penumpangnya. Jakarta (Kupas Tuntas) VICE President Corporate Secretary Sriwijaya Air Adi Willi mengatakan upaya tersebut melanjutkan program jatah tambahan bagasi gratis yang diberlakukan pada periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020. "Ini menjadi jawaban atas permintaan pelanggan yang memang membutuhkanload lebih banyak terkait bagasi selama periode kemarin,"
kata Willi, Minggu (12/1). Dia menjelaskan Sriwijaya Air Group mulai memberlakukan penambahan free baggage allowance (FBA) sejak 10 Januari 2020 dan berlaku seterusnya. Rincian pemberlakuan tambahan FBA, kata dia, menjadi 20 kilogram untuk jenis pesawat jet dan 10 kilogram untuk jenis pesawat ATR. Willi memastikan program tersebut berlaku untuk seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group baik dewasa maupun anak-anak yang terbang pada penerbangan domestik maupun internasional. "Sementara untuk beberapa rute connecting tetap mengikuti prosedur yang berlaku," tutur Willi. Dia menambahkan bagi penumpang Sriwijaya Air
Group yang memerlukan tambahan bagasi dengan harga lebih murah dapat mengunjungi kantor penjualan Sriwijaya Air dan agen perjalanan. Serta dapat mengaksesnya di laman resmi www.sriwijayaair.co.id atau aplikasi Sriwijaya Air. Alihkan Rute Penerbangan Sebelumnya, sejumlah mas kapai penerbangan komersial memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan melintasi Timur Tengah untuk sementara waktu pada Rabu (8/1). Keputusan ini datang menyusul kekhawatiran dan munculnya bahaya di wilayah itu akibat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Dlansir melalui APNews, Kamis (9/1), di antara mas-
kapai penerbangan yang mengumumkan pengalihan rute ini adalah Qantas. Pihaknya sedang mengubah rute London, Inggris ke Perth, Australia untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak hingga pemberitahuan lebih lanjut. Dengan rute yang lebih panjang, Qantas harus membawa lebih sedikit penumpang dan bahan bakar lebih banyak. Maskapai asal Australia akan melewati jalur yang membuat durasi penerbangan lebih lama 40 hingga 50 menit. Selanjutnya ada Malaysia Airlines yang mengumumkan atas peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, pesawat dari maskapai ini akan menghindari wilayah udara Iran. Demikian dengan
Singapore Airlines yang juga mengatakan bahwa rute penerbangan ke Eropa akan dialihkan untuk menghindari wilayah negara Timur Tengah itu. Sebelumnya Adminis trasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan bahwa pilot dan operator Amerika dilarang untuk terbang di wilayah Irak, Iran, dan beberapa wilayah udara Teluk Persia. Badan itu juga memperingatkan adanya potensi kesalahan per hi tungan atau identifikasi bagi pesawat sipil di tengah meningkatnya ketegangan antara negara adidaya itu dengan Iran. Larangan dan pembatasan yang diberlakukan kali ini adalah langkah pencegahan bagi pesawat sipil yang di-
khawatirkan dapat terjebak dalam situasi konflik. FAA juga mengatakan aturan ini dikeluarkan karena meningkatnya kegiatan militer dan ketegangan politik di Timur Tengah dan membuat adanya resiko yang tidak disengaja untuk operasi penerbangan sipil AS. Langkah pembatasan yang dilakukan AS dilakukan setelah serangan rudal balistik Iran diluncurkan pada Selasa (7/1) di dua pangkalan yang menampung pasukan Negeri Paman Sam di Irak. Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan Komandan Pasukan Quds Iran, Qasem Soleimani yang tewas dalam serangan udara di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari lalu. (Rpk)
ď Ž Peternakan
Harga Jagung Pakan Naik Hingga Rp5.200/Kg
Foto: Ist
EKSPOR - MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melepas ekspor produk pertanian.
100 Negara Jadi Target Ekspor Peternakan dan Kesehatan Jakarta (Kupas Tuntas) SESUAI dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) produk-produk pertanian, sektor peternakan dan kesehatan hewan menargetkan untuk bisa mengakses 100 negara dalam pemasaran produk-produknya. "Kita targetkan selama tahun 2020-2024, akses pasar produk-produk peternakan dan kesehatan hewan akan
meningkat ke 100 negara, dengan nilai ekspor pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 21,7 Triliun Rupiah atau tiga kali lipat nilai ekspor pada tahun 2020 sebesar 7,12 Triliun," tutur Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementan I Ketut Diarmita di Jakarta, Senin (13/1). Sesuai dengan strategi dalam Gratieks, selain menambah akses pasar, Dirjen PKH juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha bidang PKH dalam rangka meningkatkan jumlah
komoditas yang bisa diekspor, dan penambahan volume serta frekuensinya. "Kita juga dorong mereka untuk mau menjadi eksportir, dan tidak hanya fokus bermain di pasar domestik saja," tambah Ketut. Menurutnya, Ditjen PKH telah mengambil langkahlangkah strategis dalam mendukung Gratieks, yakni melalui penetapan komoditas strategis ekspor seperti komoditas ternak/hewan hidup, produk hewan pangan segar dan olahan, produk hewan non pangan, produk obat
hewan, serta produk benih dan bibit. "Kita juga telah petakan daerah sentra dan kapasitas produksi komoditas produkproduk tersebut. Ke depan berbagai fasilitasi seperti bantuan ternak/peralatan dan KUR akan difokuskan ke sana," ungkap Ketut. Lebih lanjut Dirjen PKH juga menyampaikan bahwa Kementan akan memberikan pendampingan teknis pada sentra-sentra yang telah ditetapkan. Ketut memberikan contoh misalnya bimbingan penerapan cara beternak yang baik, kompartemantalisasi bebas penyakit hewan dan fasilitasi pelayanan keswan, fasilitasi perolehan NKV, fasilitasi bantuan pakan, dan berbagai pendampingan lain yang diperlukan dalam rangka pemenuhan syarat agar bisa ekspor. Sementara itu, Fini Murfiani, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen PKH, menambahkan bahwa Kementan juga dalam proses melakukan pemetaan potensi negara tujuan berdasarkan hasil analisa market intellegent dalam rangka mengidentifikasi persyaratan dari negara tujuan ekspor dan identifikasi negara pesaing untuk ekspor ke negara tujuan tersebut. "Langkah konkrit lain yang sedang dan akan kita lakukan adalah melalui harmonisasi persyaratan teknis dan perdagangan dengan negara tujuan, melakukan promosi produk, pengiriman misi dagang dan negosiasi market akses, serta melakukan sinergisme dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan instansi terkait lain untuk mendukung ekspor," pungkasnya. (Rpk)
JAKARTA - HARGA jagung pakan ternak mengalami kenaikan pada awal tahun ini. Kenaikan harga jagung akan berimplikasi langsung pada tingginya harga daging dan telur ayam ras di tingkat konsumen. Opsi apkir dini atau pemotongan ayam ras petelur produktif akan dipilih jika ketersediaan pakan tidak mencukupi populasi. Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi, menuturkan, jagung pakan yang diterima peternak saat ini dihargai hingga Rp 5.200 per kilogram (kg). Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga normal jagung pakan sebesar maksimal Rp 4.500 per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga mulai dirasakan peternak sejak pekan ketiga Desember 2019 dan terus berlanjut hingga saat ini. "Kita tahu panen jagung baru akan ada di bulan Maret. Tapi untuk sampai ke peternak paling cepat bulan April karena ada proses pengeringan dan distribusi jagung," kata Musbar Minggu (12/1). Musbar menegaskan, jagung berkontribusi sekitar 65 persen terhadap biaya produksi daging dan telur ayam ras. Karena itu, sedikit kenaikan harga jagung pakan bakal berimplikasi langsung kepada kenaikan harga dua komoditas itu di pasar tradisional. Di satu lain, pemerintah tengah menjaga ketat harga komoditas bahan pokok, termasuk daging ayam dan telur ayam ras agar tak mendongkrak laju inflasi pangan. Ia menilai ada ketidakonsitenan pemerintah terhadap kebijakan di bidang pangan. Sebab di satu sisi pemerintah ingin harga di hilir terjaga namun tak memastikan ketersediaan bahan baku pakan di hulu. "Pemerintah kan tidak mau harga ayam dan telur ayam naik. Ya kalau begitu harus menjamin kontinuitas jagung. Jangan ketika inflasi naik, lalu disebut akibat harga ayam dan telur naik. Itu tidak bijak," ujarnya. Peternak, tegas Musbar, ingin agar pemerintah segera mengambil langkah strategis terkait permasalahan kenaikan harga jagung pakan. Menurut dia, salah satu solusi yang bisa diambil dengan melakukan importasi jagung secara cepat sebelum musim panen raya tiba. Hal itu agar tak merugikan petani jagung saat panen nanti sekaligus menyelematkan peternak yang kekurangan pakan. Menurut dia, jika ketersediaan jagung pakan kurang peternak terpaksa melakukan apkir dini ayam petelur atau pemotongan untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar. "Seandainya pakan hanya mencukupi 80 persen populasi, ya 20 persen sisanya kita terpaksa akan percepat apkir. Bisa diperkirakan bagaimana dampaknya," kata dia. (Rpk)
ď Ž Pertanian
60.000 Hektare Lahan Pertanian Menyusut Setiap Tahun JAKARTA - KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menyebut Sebanyak 60.000 hektare (ha) lahan pertanian di Indonesia menyusut setiap tahunnya. Penyusutan tersebut disebabkan oleh alih fungsi lahan ke area nonpertanian. Berdasarkan keterangan Kementan, alih fungsi tersebut dilakukan untuk proyek pembangunan jangka panjang seperti kompleks perumahan, pembangunan pabrik, fasilitas jalan tol hingga fasilitas umum fisik lainnya. "Angka sebesar itu nyaris setara dengan angka penurunan produksi sebanyak 300.000 ton produksi pertanian setiap tahun," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik (Kementan) Kuntoro Boga Andri, di Jakarta, Senin (13/1). Kuntoro mengatakan, pemerintah melalui Kementan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Langkah itu dilakukan untuk bisa mengkontrol dan menjaga keseimbangan semua aspek, termasuk ekonomi, sosial masyarakat, dan ekologis dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. "Ketika pemanfaatan lahan melampaui daya dukungnya, maka alam bukan lagi menjadi sumber daya melainkan bencana. Karena itu perlu ada pengaturan keseimbangan antara alam dan kebutuhan ruang, termasuk perlindungan lahan pertanian dalam penataan ruang," katanya. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga terus mengecam dan mengancam bagi siapa saja yang berani mengalihfungsikan lahan pertanian. Ancaman tersebut telah diatur dalam Undang-undang 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. "Arah pengaturan dari undang-undang ini adalah untuk melindungi lahan pertanian pangan dari derasnya arus degradasi. Adapun Ketentuan yang dibangun dalam UU ini dimaksudkan agar bidang-bidang lahan tertentu hanya boleh digunakan untuk aktivitas pertanian pangan yang sesuai peruntukan," katanya. Menurut dia, regulasi tersebut juga menegaskan sanksi perorangan dan perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap alih fungsi lahan pertanian. Pasal 72, 73, dan 74 menerangkan dengan rinci denda dan hukuman bagi yang melakukan pelanggaran aturan. "Yang pasti, dalam aturan ini disebutkan bahwa setiap orang yang sengaja mengalihfungsikan lahan akan dijerat dengan tindak pidana kurungan selama lima tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp5 miliar," ujarnya. (Rpk)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 14 JANUARI 2020
800 Ribu Peserta BPJS Kesehatan Turun Kelas Kenaikan iuran BPJS Kesehatan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 membuat banyak peserta memilih untuk turun kelas. Kenaikan pada awal tahun ini memang membuat banyak peserta BPJS Kesehatan pilih mengambil kelas yang lebih kecil.
Jakarta (Kupas Tuntas) DARI data yang tercatat, hingga saat ini sudah ada 800 ribu peserta yang memilih yakni kelas tiga. Menanggapi keputusan peserta untuk turun kelas, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan ia sebenarnya berharap peserta tidak turun kelas, bahkan jika mungkin malah naik kelas. "Kalaupun turun kelas,
TURUN KELAS KENAIKAN iuran BPJS Kesehatan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 membuat banyak peserta memilih untuk turun kelas. Foto: Ist
BPJS Kesehatan punya program praktis, yang tidak sulit. Dulu aturan main kalau mau turun kelas tunggu satu tahun, sekarang hari ini datang, hari ini juga bisa turun kelas, aturan tersebut berlaku sampai mendatang. Hal ini kami lakukan dalam rangka memudahkan," ujar Fachmi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (13/1). Ia menambahkan, pihaknya sangat memahami apabila kenaikan iuran dirasa menambah beban biaya peserta. Oleh karenanya tak
heran apabila banyak yang memutuskan untuk turun kelas. Meski demikian, Fachmi menegaskan bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan diimbangi dengan peningkatan kualitas di layanan kesehatan. Menurutnya, manajemen BPJS Kesehatan telah memutuskan tahun 2020 adalah tahun pelayanan dan kepuasan peserta. "Masyarakat selalu ta nya dengan adanya kenaikan iuran, apa yang akan
didapat. Komitmen kami adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Contohnya sekarang pasien yang mau cuci darah tidak perlu lagi memperpanjang surat rujukan, cukup fingerprint saja," ujar Fachmi. Di sisi lain, pilihan pe serta BPJS Kesehatan untuk turun kelas dapat berdampak pada kapasitas rumah sakit. Contoh, mayoritas peserta turun ke kelas tiga. Seperti yang diketahui, pasien rawat inap di kelas tiga
cukup banyak. Bahkan tak jarang pasien kesulitan mendapatkan kamar. Lantas bagaimana BPJS Kesehatan menyikapi hal ini? "Kalau soal itu Bapak Menkes pernah sampaikan ingin menambah (kapasitas), nanti ada regulasi. Prinsipnya menghitung analisis kebutuhan tempat. Nanti kalau memang ada kekurangan pendekatan ada dua, menambah kapasitas bed atau menambah fasilitas kesehatan," pungkas Fachmi. (Okz)
ď Ž Sidang Pleidoi Jual-Beli Jabatan
Rommy Menangis Baca 2 Puisi Jakarta (Kupas Tuntas) MENJELANG akhir pembacaan pleidoi atau nota pembelaan, Romahurmuziy alias Rommy meminta izin majelis hakim membacakan puisi untuk anak dan istrinya. Mantan Ketua Umum PPP itu membacakan puisi tersebut sembari menitikkan air mata. "Kurang-lebih sepuluh bulan saya ditahan. Ini menjadi pelajaran hidup paling berharga dalam hidup saya. Yang paling menderita secara batin tentunya adalah anak dan istri saya," kata Rommy
membacakan pleidoinya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (13/1). Rommy juga berharap bebas dari segala tuntutan jaksa KPK. Dia menepis telah menerima suap. "Saya memohon Yang Mulia untuk membebaskan saya dari segala tuduhan, memulihkan seluruh martabat dan kehormatan saya, serta mengembalikan saya kepada anak dan istri saya," ucap Rommy. Sebelumnya, Rommy dituntut 4 tahun penjara dalam kasus suap jual-beli jabatan
Foto: Ist
TERDAKWA perkara suap jual-beli jabatan di Kemenag, Romahurmuziy, dalam persidangan.
Kemenag. Selain itu, dia dituntut membayar denda Rp 250 juta subsider 5 bulan kurungan. Jaksa meyakini Rommy melanggar Pasal 11 UU Tipikor Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. (Dtc)