Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 7 Februari 2020

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 7 FEBRUARI 2020

Jalan Tol Makan Korban Lagi, Dua Tewas LAMPUNG SELATAN - JALAN Tol Trans Sumatera ( JTTS) kembali memakan korban jiwa. Kali ini kecelakaan maut terjadi di jalan tol KM 53.000 arah Bandar Lampung-Bakauheni Desa Kupangcurup, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Kamis (6/2) dinihari. Dalam kecelakan ini, dua korban meninggal dunia dan satu korban mengalami patah kaki. Kanit Laka Satlantas Ipda Ilham mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo menjelaskan, kecelakaan melibatkan dua unit kendaraan jenis truk di jalur B (arah Bandar Lampung-Bakauheni) KM 53.300 Desa Kupangcurup, Kecamatan Katibung. "Iya, kejadiannya dini hari. Kendaraan yang terlibat antara truk cold diesel warna kuning nopol BE 9764 NJ dengan dengan truk yang tidak diketahui nopol-nya karena melarikan diri," kata Ipda Ilham, kemarin. Ia menjelaskan, terdapat tiga korban dalam peristiwa kecelakaan itu. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat yakni patah kaki. Ilham merinci, korban meninggal yakni Dedianto (32), warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang dan Rabudin (56), warga Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang.

Foto : Ist

KECELAKAAN - KECELAKAAN maut melibatkan dua truk terjadi di jalan tol KM 53.000 arah Bandar Lampung-Bakauheni Desa Kupangcurup, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Kamis (6/2) dinihari. Akibatnya dua orang meninggal dunia.

>> Baca

Jalan Hal 9

ď Ž Kedapatan Bawa Handphone dan Modem

Riska Terancam Tidak Bisa Ikut Tes CPNS Selamanya Riska Enno Wijaya kedapatan membawa handphone dan modem saat mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada instansi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Alumnus Unila ini pun terancam sanksi tidak bisa ikut tes CPNS selamanya. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RISKA Enno Wijaya melakukan aksi curang itu saat hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada sesi ketiga di Graha Adora di Jalan Raden Gunawan Raja Basa, Bandar Lampung pada Rabu (5/2). Riska Enno Wijaya merupakan lulusan SI Ekonomi Pembangunan

Universitas Lampung (Unila), mengambil formasi Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang atau Jasa. Saat pemeriksaan, Riska kedapatan membawa handphone dan modem yang disimpan di dalam celana dalam. "Waktu pemeriksaan menggunakan alat metal detector memang sudah berbunyi. Namun peserta tersebut mengaku tidak membawa apapun," kata Humas Kemenkumham Provinsi Lampung, Yuli saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2).

Selanjutnya kata Yuli, panitia yang sudah curiga membawa peserta tersebut masuk ke dalam ruangan pemeriksaan dan diminta untuk membuka pakaiannya. "Peserta sempat mengelak, namun ini sudah menjadi SOP kami, jadi mau tidak mau tetap harus dibuka," ujarnya. Usai pakaian dibuka, panitia menemukan handphone merek Samsung, sim card serta modem yang dibungkus menggunakan kain berwarna putih lalu dilakban dan dimasukan kedalam celana dalam. "Sempat heboh panitia, lalu dia (peserta) melipir malarikan diri, sepertinya dia ketakutan," ucapnya. >> Baca

Riska Hal 9

Foto : Ria/Kupas Tuntas

DIPERIKSA - PESERTA tes CPNS Kemenkumham diperiksa secara ketat saat memasuki ruangdi Graha Adora di Jalan Raden Gunawan Raja Basa, Bandar Lampung pada Kamis (6/2). INSERT : DITEMUKAN handphone dan modem yang dibawa Riska Enno Wijaya.

Dua Penyuap Bupati Lampura Nonaktif Dituntut Berbeda ď Ž Hendra Wijaya 2 Tahun 6 Bulan, Candra Safari 2 Tahun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA terdakwa penyuap Bupati Lampung Utara (Lampura) nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara yakni Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh dituntut berbeda dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjung Karang, Kamis (6/2). Saat membacakan surat tuntutan, Jaksa Penuntun Umum (JPU)

KPK Ikhsan Fernandi mengatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berkelanjutan. Ikhsan mengatakan, terdakwa Hendra Wijaya terbukti bersalah melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a >> Baca

Instropeksi SETIAP profesi adalah pekerjaan mulia, sepanjang dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang sudah ditetapkan dan profesional dalam menunaikan tugasnya. Demikian pula dengan profesi jurnalis atau warZainal Hidayat, SH tawan. Menjadi sebuah kebanggaan kini bisa menggeluti profesi ini. Semua pihak bisa diakses, untuk disajikan menjadi sebuah informasi (yang mudahmudahan) bermanfaat untuk publik. Seiring perkembangan teknologi digital yang berkembang pesat, profesi jurnalis pun mengikutinya. Kini hampir setiap orang sudah dimanjakan dengan media sosial yang bisa mengakses informasi yang terjadi setiap hari. Media online pun kini sudah menjamur. Di Provinsi Lampung sendiri diperkirakan puluhan bahkan mungkin kini ada ratusan media online. Perkembangan industri media massa pun yang pesat berbanding lurus dengan semakin >> Baca

JAKARTA - PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas tentang kebijakan satu peta di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2). Dalam rapat tersebut, Jokowi menyinggung adanya tumpang tindih lahan yang besarannya mencapai 77,3 juta hektar (Ha). "Dari hasil identifikasi sinkronisasi masalah tumpang-tindih peta tematik terdapat sekitar 77,3 juta hektar atau 40,6 persen dari luas wilayah Indonesia yang masih tumpang tindih," kata Jokowi dalam rapat. "Ini menjadi PR kita dan tumpang tindih itu telah

Dua Hal 9

DENGARKAN TUNTUTAN - TERDAKWA Hendra Wijaya Saleh sedang mendengarkan tuntutan dari JPU KPK, Kamis (6/2).

Bung Kupas ...

Instropeksi Hal 9

Jokowi Sebut 77 Juta Ha Lahan Tumpang Tindih

Foto : Rahmat/Kupas Tuntas

>> Baca

Jokowi Hal 9

Ruwa Jurai ď Ž Faradila, Mahasiswa Lamtim Masih Tertahan di China

Nenek Yatini Kumpulkan Uang agar Cucunya Bisa Pulang Faradila, Mahasiswa Electronic Technology University di Guilin, China harus menunda keinginannya untuk bisa segera pulang ke Tanah Air. Pasalnya, warga Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur ini belum punya biaya untuk beli tiket pesawat. Lampung Timur (Kupas Tuntas) MENURUT Yatini, nenek Faradila, cucunya sudah dua tahun kuliah di China. Ia mengaku sudah meminta bantuan ke pemerintah untuk beli tiket pesawat, namun tidak ada tanggapan. "Cucu saya (Faradila) pengen pulang tapi tidak ada biaya. Katanya sih sudah tele-

pon pihak pemerintah tapi nggak ada tanggapan," kata Yatini saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/2). Yatini mengungkapkan, keinginan Faradila untuk pulang ke Indonesia karena takut dengan semakin menyebarnya wabah virus corona. Dikatakan, Faradila tidak bisa ikut evakuasi yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu, karena kuliahnya bukan di Kota Wuhan. Sehingga

Foto: Agus/Kupas Tuntas

KUMPULKAN UANG-NENEK Yatini (70), warga Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur sedang kumpulkan uang agar cucunya Faradila bisa pulang dari China, Kamis (6/2).

harus menggunakan biaya sendiri untuk beli tiket pesawat. "Ini saya lagi kumpul-kumpul duit untuk dikirim ke cucu

saya agar bisa pulang," kata Nenek Yatini yang sehari-hari >> Baca

Nenek Hal 9


2

Jumat, 7 Februari 2020

BANDAR LAMPUNG

Kejar PAD, Bapenda Lampung Rutin Razia PKB dan BBNKB Sebagai salah satu upaya mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wilayah I Samsat Rajabasa menggelar razia rutin Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di sejumlah titik jalan Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RAZIA rutin tersebut dilaksanakan di dua titik seperti di Simpang Rumah Makan Garuda Jalan Cut Nyak Dien Bandar Lampung dan Jalan RE Martadinata Teluk Betung. Kepala UPTD Wilayah I Kantor Samsat Rajabasa, Koimah Indraguru saat ditemui di lokasi razia, Kamis (6/ 2) mengatakan, PKB dan BBNKB yang telah tereasisasi hingga 3 Febuari 2020 sebesar Rp57.455.207.389. "Tujuannya menertibkan kendaraan yang mati pajak dan plat nopol (nomor polisi)

luar daerah yang beroperasi di Lampung," kata Koimah. Dikatakannya, kegiatan razia rutin ini bekerjasama dengan jajaran kepolisian, di mana digelar minimal setiap tiga bulan. “Hari ini kami terjunkan personil gabungan bersama Samsat Pesawaran dan UPTD Wilayah I Samsat Rajabasa. Kami berharap, dengan rutinnya kegiatan ini, masyarakat wajib pajak akan sadar bahwa membayar pajak bukan hal yang sulit akan tetapi hal yang mudah dilakukan dalam mengurus pajak kendaraannya,” jelasnya. "Kami siapkan kendaraan pelayanan pembayaran pa-

Foto: Ria/Kupas Tuntas

RAZIA PKB DAN BBNKB - UPTD Wilayah I Samsat Rajabasa bersama jajaran kepolisian menggelar razia rutin PKB dan BBNKB di Simpang Rumah Makan Garuda Jalan Cut Nyak Dien Bandar Lampung, Kamis (6/2).

jak di lokasi, agar pelayanan pembayaran pajak kendaraan langsung bisa dibantu di lokasi," tegasnya. Kata dia, waktu maksimal pengurusan pembayaran PKB hanya sepuluh menit, tetapi komitmen pelayanan

pembayaran PKB lima menit selesai. “Maka dalam gelar razia, saat ditemukan kendaraan yang plat nopolnya luar daerah dan beroperasi di Lampung, akan kita arahkan agar segera melakukan balik nama,” katanya. (Ria)

Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI Tuba

Winarti Titip Dunia Pendidikan Melalui Program BMW Bupati Tulang Bawang (Tuba) Hj Winarti menghadiri Pelantikan pengurus Kabupaten dan Pengurus Kecamatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tuba, di GSG Kabupaten setempat, Kamis (6/2). Hj. WINARTI, SE., MH. Bupati Tulang Bawang

HENDRIWANSYAH Wakil Bupati Tulang Bawang

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DALAM kesempatan tersebut Bupati Winarti menitipkan dunia pendidikan supaya bersinergi dengan program Bergerak Melayani Warga (BMW). "Saya titip dunia pendidikan melalui 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW) kita dalam hal ini Pemkab Tulang Bawang sudah memberikan 1.050 laptop untuk guru,” kata Bupati. Dikatakannya, tujuan pemberian laptop tersebut tidak lain untuk menciptakan guru yang berkualitas. “Ada juga berita gembira bahwa tahun depan menteri pendidikan

akan membagikan laptop ke guru, suatu kebanggaan kita bahwa program kita telah berjalan," ujar Bupati. Menurut Bupati, Pengurus PGRI adalah orang-orang pilihan. PGRI bukan posisi untuk itu harus solid dalam mencerdaskan bangsa. “Teruskan mendidik bangsa, gaungkan NKRI, Pancasila adalah idiologi, Tolong perhatikan diera digital, jaga anak kita dari dampak negatif, perhatikan, jangan memposting

hal-hal negatif,” pinta Winarti. Sementara Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto mengucapkan terimakasih atas perhatian besar pemerintah Kabupaten Tulang Bawang karena ada banyak perhatian Bupati untuk guru. "Kami adalah aset Kabupaten Tulang Bawang dan guru harus bisa mengambil peran sesuai peran kita dalam 25 Program yang saat ini telah digelontorkan oleh Pemkab Tulang Bawang," tutupnya.

Diketahui pada pelantikan pengurus PGRI Kabupaten dan Kecamatan dilantik langsung masa bakti 2019-2024 oleh Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto dan dihadiri Bupati Tulang Bawang Hj Winarti para pejabat Pemkab Tulang Bawang, serta pengurus dan anggota PGRI se Tulang Bawang. Bahkan dalam acara tersebut pengurus PGRI Tulang Bawang menyumbang 1.000 pohon aren untuk ditanam di bantaran sungai Tulang Bawang. (Adv)


Jumat, 7 Februari 2020

BANDAR LAMPUNG HIBURAN

Lumba-lumba Jadi Sorotan BANDAR LAMPUNG - HIBURAN atraksi lumba-lumba yang digelar di lapanga sepak bola yang berada di Jalan Kimaja Bandar Lampung ternyata tak memiliki izin di Dinas Pariwisata Bandar Lampung. Dikonfirmasi terkait adanya hiburan atraksi lumba-lumba tersebut, Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung mengatakan, tidak ada izin sebagai tempat rekreasi. "Gak ada di kota gk ada izinnya. Tapi kalau di Dinas Perizinin tidak tahu," ungkapnya, Kamis (6/2). Hal serupa juga disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Dirinya mengaku tidak mengetahui adanya lokasi rekreasi tersebut. "Di daerah mana ini, saya tidak tahu, kemana dia izinnya?" kata dia. Namun Herman tak mempermasalahkan dengan adanya tempat hiburan tersebut. Karena menurutnya sepanjang tidak menggangu masyarakat boleh saja, karena masyarakat ini butuh hiburan. "Kalau saya bagaiaman apanya yang mudah bisa lebih dipermudah, dan yang sulit juga dipermudah. Tapi semua harus melalui izin, ada aturannya, kalau emang belum ada izin, harus buat izin dulu," kata dia. (Sule)

Pasar Way Halim Masuk Tiga Besar Nasional Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASAR Way Halim Bandar Lampung masuk dalam nominasi tiga besar tingkat nasional untuk kategori Pasar Sehat dan Layak Pangan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2020). Badri mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi bersama tim penilaian Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat dalam rangka penilaian ke pasar tersebut. "Ya pasar Way Halim kita masuk dalam penilaian Badan POM pusat, sebagai instansi

“

Ya pasar Way Halim kita masuk dalam penilaian Badan POM pusat, sebagai instansi yang menyelenggarakan penilaian pasar aman

yang menyelenggarakan penilaian pasar aman. Pasar di mana yang di dalamnya tidak menggunakan bahan berbahaya," ungkap Badri. Ia melanjutkan, sejak 2019 Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mendaftarkan pasar tersebut agar diperlombakan pada tahun 2020 ini. "Penilaian administrasi sudah selesai tahun kemarin, dan sekarang kita sudah masuk dalam nominasi tiga besar pasar tingkat nasional," jelasnya. Untuk saat ini lanjutnya, pihaknya tengah menunggu hasil penilaian tim dari pusat. Namun yang pasti Pasar Way Halim telah dipastikan meraih juara karena masuk tiga besar. "Sebenernya penilaian telah dilakukan sejak lama. Tapi sekarang melakukan peninjauan ulang. Melihat fakta di lapangan seperti apa. Jadi sudah tinggal menunggu pemenang satu dua atau tiga," terangnya. Dirinya berharap kerja keras para Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) pasar, mampu menghantarkan pada hasil yang memuaskan. "Kita juga tidak akan berhenti di sini, pasar yang ada di Kota Bandar Lampung harus dipastikan layak dan aman dari bahan yang tidak sehat," tandasnya. (Sri)

Makan Korban Lagi UNTUK kesekian kalinya, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung memakan korban jiwa. Jalan tol yang diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan, ternyata malah menjadi penyebab atau pemicu terjadinya sejumlah kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Kali ini kecelakaan maut terjadi di jalan tol KM 53.000 arah Bandar Lampung-Bakauheni di Desa Kupangcurup, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Kamis (6/2) dinihari. Dua korban meninggal dunia sekaligus ditambah satu korban luka parah. PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol di Lampung harus mengevaluasi berbagai kecelakaan yang terjadi. Apakah itu memang akibat human error, kendaraan atau kondisi jalan tol? Harus ada evaluasi yang menyeluruh sehingga kecelakaan tidak terus terulang. Pengguna kendaraan sudah mengeluarkan uang untuk bayar tol yang cukup lumayan, sehingga sudah hal yang wajar jika mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan dari pengelola jalan tol. Bukan malah sebaliknya. Jika kecelakaan terus terjadi, bukan tidak mungkin pengguna kendaraan akan takut masuk jalan tol Lampung. Jika sampai itu terjadi, dampaknya Jalan Lintas Sumatera dan jalan nasional lainnya akan dipadati kendaraan lagi. Padahal, dibangunnya jalan tol untuk mengurai kemacetan di jalan nasional, dan yang paling utama mempersingkat waktu tempuh. Jangan sampai hanya karena mengejar target waktu penyelesaiaan jalan tol, kualitas jalan tol seperti dinomorduakan. Pasalnya, keberadaan jalan tol itu akan dipakai selamanya. Sehingga infrastruktur yang ada pun harus bisa mendukung untuk itu. Tidak bisa dipungkiri memang, keberadaan jalan tol di Lampung sangat membantu pengguna kendaraan menjadi lebih singkat menuju ke daerah yang dituju. Tidak heran, jika saat libur tiba, volume kendaraan yang masuk tol Lampung juga meningkat. Namun jangan lupa, peningkatan volume kendaraan harus diimbangi dengan tersedianya infrastruktur pendukung yang memadai di jalan tol. Seperti lampu penerangan jalan juga harus terus ditambah, sehingga saat malam hari pengendara bisa melihat kendaraan di depannya dengan sempurna. Apalagi, selama ini sebagian kecelakaan terjadi pada malam hari atau menjelang dinihari. (*)

3

Tunggak Pajak Parkir RSUDAM

PT Hanura Putra Minta Keringanan

Terkait polemik pajak parkir Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) kini telah mencapai klimaksnya.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIMANA objek wajib pajak parkir yang dikelola pihak ketiga PT Hanura Putra (PT HZL Indonesia) telah ditetapkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) merupakan hak Pemerintah Kota Bandar Lampung. Dengan demikian PT HZL diharuskan melunasi tunggakan pajak senilai Rp850 juta. Sekretaris Kota (Sekkot)

Bandar Lampung, Badri Tamam mengungkapkan, terkait permasalahan parkir RSUD itu sudah diselesaikan secara bersama. "Ya tadi direktur RSUD bersama dengan pihak ketiga PT HZL, mereka menindaklanjuti hasil rapat bersama Kemendagri untuk menyelesaikan konflik pajak," kata Badri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/2). Ia melanjutkan, sesuai perundang-undangan bahwa pengelolahan parkir yang dilakukan oleh RSUDAM itu adalah dalam ranah pajak, yang diatur dalam undangundang, No 28 tahun 2009, bahwa kewenangan dalam hal pemungutan pajak parkir dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai potensi

Pendapatan Asli Daerah. "Artinya bahwa kita telah sepakat dengan pihak RSUD dan PT HZL, untuk melaksanakan pengelolaan parkir itu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan itu," ujarnya. Menurutnya, terkait dengan piutang yang kemarin menunggak Rp850 juta itu, sedang dirundingkan dengan pihak Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kota bersama dengan PT HZL. "Dan intinya mereka siap menyelesaikan hutang yang kemarin sempat diributkan. Mekanismenya nanti kita atur, dan salah satu yang mereka minta adalah keringanan terhadap pihutang itu," terangnya. Namun dalam hal ini terangnya, terkait pengajuang

keringanan tunggakan, ia akan sampaikan kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. "Nanti akan kita ajukan ke pak wali kota. Karena memberikan keringanan dan segala macam itu, ada pada beliau sesui dengan peraturan daerah (Perda) dan peraturan walikota (Perwali). Tapi pihak ketiga mengajukan 50 persen," paparnya. Badri menjelaskan, terhitung mulai 1 Januari 2020 terkait dengan pajak parkir, maka PT HZL akan membayarkannya ke pemkot. "Pihak ketiga akan membayar, mudah-mudahan sehari dua hari ini mereka bayar dan itu untuk bulan Januari, sementara bulan Februari belum karena lagi berjalan,"pungkasnya. (Sri)

PANGKALAN ELPIJI - PEMERINTAH Provinsi Lampung menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) subsidi elpiji 3 Kg melalui Surat Keputusan Gubernur Lampung. Dimana yang semula HET untuk di tingkat pangkalan sebesar Rp16.500 per tabung, kini menjadi Rp 18.000 per tabung. Foto: Sri/Kupas Tuntas

Mark Up Anggaran, Mantan Kepsek di Mesuji Diadili Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MANTAN Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Mesuji, Zamzari (39), warga Desa Adi Luhur, Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, Kamis (6/2). Terdakwa Zamzari diadili lantaran diduga melakukan mark up anggaran rehabilitasi sekolah tahun anggaran 2017 silam. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bangkit Budi Satya, terdakwa Zamzari telah melakukan perbuatan melawan hukum

dengan memperkaya diri sendiri yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Di mana, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) perhitungan kerugian negara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp122,5 juta pada pelaksanaan bantuan pemerintah rehabilitasi ruang belajar pada 17 Februari 2017 silam. JPU Bangkit menjelaskan, perbuatan terdakwa dilakukan sekitar bulan Januari 2017. Di mana kala itu, SMAN 1 Mesuji menerima bantuan rehabilitasi tiga ruang belajar. Selanjutnya, kata Bangkit, dana yang diterima untuk ban-

tuan rehabilitasi tiga ruang belajar belajar sebesar Rp150 juta. "Rinciannya, pekerjaan fisik senilai Rp141,7 juta, jasa perencanaan senilai Rp4,5 juta, jasa pengawasan senilai Rp3 juta, dan perjalanan dinas senilai Rp800 ribu," beber Bangkit. Namun, jelas Bangkit, rehabilitasi ruang belajar SMAN 1 Mesuji dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan tidak mempedomani Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. "Sehingga berdasarkan LPJ, dana rehab senilai Rp150 juta telah terealisasi 100 persen dan telah dilaporkan kepada PPK Kementerian dalam bentuk

BAST," ujarnya. Akan tetapi, tambah Bangkit, faktanya berdasarkan keterangan penyedia bahan material, tukang dan didukung dengan nota asli pembelian bahan material, dana yang digunakan untuk rehab tidak menghabiskan dana Rp150 juta. "Perbuatan terdakwa telah melanggar Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 dan Pasal 8 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," bebernya. (Oscar)

Minimnya Sosialisasi PKH ke Warga Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROGRAM Keluarga Harapan (PKH) diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Namun hal itu masih belum banyak dipahami oleh masyarakat Kota Bandar Lampung. Pasalnya, masih banyak warga yang mempertanyakan mekanisme PKH itu. Salah satunya Sari, warga Tanjungkarang Pusat mengungkapkan, terkait Rukun Tetangga (RT) di lingkungannya. Yang menurutnya RT kerap melakukan pembagian bantuan dengan sistem cs (sanak keluarga). Bukan dilihat dari mampu atau tidaknya warga tersebut. "Saya punya anak dua, tapi Alhamdulillah sampai sekarang belum dapat PKH. Saya minta kepada RT tapi sistem cs. Kalau cs dikasih, kalau gak cs gak dikasih," kata Sari, pada dialog bersama Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN saat meresmikan kantor Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kamis (6/2).

Foto: Ist

DIALOG - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, berdialog bersama warga saat peresmian kantor Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kamis (6/2).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN justru menyangkal laporan itu. Ia menegaskan bahwa terkait dengan mekanisme PKH, baik kebijakan pendataan bukanlah hak atau wawenang pemerintah daerah, melainkan dari pemerintah pusat. "Ibu dengar nggak saya ngomong tadi ? ini bukan

kewenangan RT, bukan lurah, dan camat. Data dari pusat statistik. Ini bukan data dari wali kota," jawab Herman. Herman mengungkapkan, agar pemerintah pusat dalam menilai objektif. Dan juga pemkot pernah mengusulkan kepada menteri sosial untuk dapat melibatkan pemerintah daerah. "Sebenernya BPS (Badan Pusat Statistik) sudah objektif

juga, tapi ya karena rakyat ini kadangan suka gengsi. Ya nggak mungkin dapet," tuturnya. Oleh sebab itu, Herman mengimbau kepada masyarakat agar dapat berbicara secara jujur dalam pendataan sensus penduduk. "Jangan bilang kaya-kaya padahal tidak, tapi jangan juga rumah bagus bilang nggak mampu," tandasnya. (Sri)


4

Jumat, 7 Februari 2020

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

100 Peserta Ikuti Sosialisasi LPPD Pringsewu (Kupas Tuntas) PERATURAN Pemerintah No.13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah disosialisasikan di lingkungan Pemkab Pringsewu, Kamis (6/2). Sosialisasi dibuka oleh Bupati Pringsewu yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A. Budiman PM, di Aula Utama Pemkab Pringsewu, diikuti 100 peserta yang terdiri dari Kasubbag Perencanaan dan staf yang ditunjuk dari seluruh OPD, menghadirkan narasumber Dorda dari Otonomi Daerah Setdaprov Lampung. Sekdakab Pringsewu, A.Budiman dalam sambu-

tannya mengatakan, LPPD merupakan penyelenggaraan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang disampaikan kepala daerah kepada Pemerintah Pusat. Untuk LPPD Kabupaten Pringsewu 2019, kata dia, mencakup gambaran kinerja Pemkab Pringsewu secara utuh sepanjang 2019 dalam rangka pencapaian sasaran penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan berdasarkan tolak ukur kinerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20052025, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pringsewu 2018. "Melalui penyampaian LPPD Kabupaten Pringsewu 2019, dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah oleh pemerintah pusat dalam rangka pengembangan kapasitas pemda. Oleh karena itu, LPPD masuk kategori kedua untuk mendapatkan dana insentif daerah," katanya. (Manalu)

KEAGAMAAN

KH Wahid Zamas Terpilih Sebagai Ketua MUI Tanggamus TANGGAMUS - KH Wahid Zamas terpilih sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus periode 2020-2025, menggantikan KH Makmun Sirodz. KH Wahid Zamas terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Tanggamus di Hotel 21 Gisting, Kamis (6/2). Musda dibuka langsung Bupati Tanggamus, Dewi Handajani. Dalam sambutannya, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengapresiasi dilaksanakannya Musda ke V MUI dan diharapkan menjadi momentum dan sarana untuk menjadikan Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi kedepannya. ”Saya selaku pimpinan daerah beserta seluruh jajaran akan mendukung dan mensupport berbagai kegiatan yang dilaksanakan termasuk juga kegiatan MUI Tanggamus," kata Dewi Handajani. Ia berharap, kedepan Pemkab Tanggamus dan MUI akan lebih meningkatkan lagi sinergitasnya. “Karena kita sama-sama memiliki tanggung jawab untuk memajukan kabupaten Tanggamus agar terus maju dan lebih baik lagi,” tuturnya.Sementara Ketua MUI Tanggamus terpilih, KH Wahid Zamas mengatakan, ada sejumlah program yang akan dilakukan MUI dalam waktu dekat. Pertama kata dia, bersama dewan pembina akan menyusun jajaran kepengurusan MUI periode 2020 -2925. "Setelah terbentuknya jajaran kepengurusan lengkap, maka program pertama yang akan dilakukan salah satunya adalah mencari dan menyiapkan lokasi kantor Sekretariat MUI Tanggamus,” terangnya. "Selain itu, kedepan MUI Tanggamus juga akan menggelar seminar tentang zakat dan infaq," ujar Wahid Zamas. (Sayuti)

PRINGSEWU - TANGGAMUS - PESIBAR - MESUJI

PEMBANGUNAN BERMASALAH TEMBOK gedung Puskemas Rejosari yang merembes, Rabu (5/2). Foto : Manalu/ Kupas Tuntas

Pembangunan Puskesmas Rejosari Diduga Bermasalah Pembangunan Gedung Puskesmas Rejosari yang menelan biaya Rp. 873,750.000, mendapat sorotan dari warga dan petugas Puskesmas setempat. Pringsewu (Kupas Tuntas) MASHURI, pegawai Puskesmas setempat mengatakan meski gedung tersebut belum diresmikan namun sebagian ruangan sudah digunakan oleh pegawai/staf

Puskesmas. "Gedung belum diresmikan tapi kunci gedung sudah diserahkan oleh pihak rekanan," ungkap Mashuri. Menurut dia, setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dibenahi oleh pihak rekanan, pertama kondisi cor coran tembok atas yang merembes, sebagian kaca kurang rapat, lampu belum dipasang, tumpukan material kaca didalam gedung yang masih dibiarkan. "Kemudian tempat IPAL belum dikasih pintu sehingga kami tidak bisa untuk melakukan pengecekan dan perawatan," ujar dia. Roni petugas parkir di lo-

kasi tersebut membenarkan jika tembok bangunan PKM masih tetap merembes walaupun sudah pernah diperbaiki. Roni juga pernah disuruh pihak rekanan mencari tukang las untuk membuat pintu IPAL yang letaknya dibelakang gedung PKM. "Waktu itu alat-alat (las) sudah siap tapi yang menyuruh saya malah tidak nongol," beber Roni. Dari pantauan Kupas Tuntas, terlihat beberapa titik tembok atas (luar/dalam) berwarna coklat dan kekuningan akibat rembesan air. Selain itu untuk tempat IPAL terlihat tidak ada pintu masuk karena dikelilingi tembok

dan pagar besi. Dikonfirmasi terpisah, Yoka selaku konsultan pengawas mengatakan gedung tersebut masih dalam perawatan. "Nanti akan saya suruh orang kesana untuk mengecek," singkat Yoka. Sementara dalam papan proyek tertera nama pekerjaan Pengadaan penambahan gedung PKM Rejosari dengan nomor kontrak 800/ 1789/Kontrak/D.02/ 2019, Nilai Kontrak 873.750.000, Tanggal kontrak 19 Juli 2019 dengan waktu pelaksanaan 130 hari, Kontraktor pelaksana CV Dua Puluh Dua, Konsultan Pengawas CV Jagat Pramudita. (Manalu)

Randis Roda Dua Peratin Diambil Tersisa Kerangka

Foto : Nova/Kupas Tuntas

RANDIS DI PERATIN - RANDIS roda dua peratin di Kecamatan Lemong, Pesisir Barat saat diambil hanya tersisa kerangka, Kamis (6/2).

Pesisir Barat (Kupas Tuntas) SEBUAH mobil jenis pikap terparkir di depan halaman kantor DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (6/2). Di atas mobil pikap terdapat empat unit sepeda motor plat merah yang merupakan Kendaraan Dinas (Randis) peratin (kepala desa) dari Kecamatan Lemong. Camat Lemong, Nursin Candra saat dihubungi me-

nolak memberikan keterangan secara detail terkait kendaraan dinas milik peratin yang diambil tersebut. "Saya belum bisa kasih keterangan ya, nanti saja ini sedang kita urus," kata dia sembari meninggalkan awak media. Pantauan di lokasi, kendaraan dinas roda dua yang dikembalikan ke Pemkab Pesisir Barat kitu kondisinya sangat memprihatinkan. Dari empat randis yang dibawa, dua randis di an-

taranya hanya tersisa kerangkanya saja. Sementara itu, Kabid Aset BPKAD Pesibar, Unzir saat dihubungi membenarkan bahwa randis tersebut milik peratin Kecamatan Lemong. Namun saat di tanya ada randis yang tinggal kerangka, ia enggan untuk menjelaskan. "Inikan memang motor yang tadinya mau diaudit bapak bupati, padazaman camat Lemong saat itu pak Miswandi. Tapikan kondisi

sudah rusak berat. Kalau masalah tidak ada mesin dan ban serta tangki dan pendukung lainnya, tahu sendirilah,” ujarnya. Menurut masyarakat setempat, yang melihat langsung Randis tersebut di depan kantor DPRD Pesibar mengatakan, motor tersebut sangat miris sekali dan bahkan tidak ada peralatannya dan tinggal menyisakan kerangka semata tanpa mesin, roda, tangki BBM, dan onderdil pendukung lainnya. "Motor randis yang sejatinya, dipakai oleh pejabat negara kok bisa hancur seperti itu, seharusnya bisa menjadi contoh bagi masyarakat bukan malah mencontohkan perilaku yang tidak amanah terhadap, fasilitas yang dia terima," ungkap CK, insial warga setempat. Hal tersebut sangat disayangkan, lanjutnya, mengingat pejabat pekon yang ada di kabupaten Pesibar khususnya para peratin merupakan orang yang berilmu dan beretika baik berdasarkan pilihan rakyat diantara yang terbaik. (Nova)

Hendak Berangkat Salat Subuh, Hariyadi Kaget Mobil Hilang Pringsewu (Kupas Tuntas) HARYADI (42) Warga Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu kehilangan sebuah mobil Pick up yang terparkir di depan rumahnya, Kamis (6/2) dini hari. Menurut Hariyadi, mobil miliknya terakhir di pakai keponakannya Rabu (5/2/ 2020) sore. "Biasanya mobil digunakan untuk ngangkut ma cam macam barang, tadi malam habis Isya mobil masih ada, namun saat saya mau berangkat salat subuh sekitar pukul 04.30 WIB mobil sudah tidak

ada," ungkap Haryadi. Ia mengatakan mobil yang hilang berwarna hitam dengan nomor polisi BE 9355 M. "Mobilnya sudah tua tapi bodynya masih baru kalau dijual harganya sekitar Rp.80 juta," ujarnya. Haryadi mengaku sama sekali tidak curiga jika mobilnya akan dicuri orang. Selain itu Haryadi juga tidak mendengar adanya suara berisik yang mencurigakan. "Mobil diparkir di garasi depan rumah tapi tidak ada pintunya. Saya sudah melapor ke Polsek Sukoharjo," katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukoharjo Iptu Musakir membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika

Foto : Ist/Kupas Tuntas

MOBIL HILANG - MOBIL pick up milik Haryadi yang hilang saat di parkir di garasi rumahnya.

korban sudah melapor ke Mapolsek Sukoharjo. "Tempat Kejadian Perkara (TKP)

sudah didatangi petugas saat ini sedang dilakukan lidik," singkat Iptu Musakir. (Manalu)


Jumat, 7 Februari 2020

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

DPRD Minta Penegak Hukum Proses Pekerjaan Irigasi Way Jualow

TINJAU IRIGASI - KETUA Komisi III DPRD Tubaba Paisol, didampingi Sekretaris Wawan irawan, dan Joko kuncoro, Wakil Ketua II meninjau pekerjaan Irigasi Way Jualow, Kamis (6/2). Foto : Irawan/Kupas Tuntas

Komisi III DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang dan Polres Tubaba untuk memproses dua bangunan Irigasi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat yang di kerjakan oleh pihak ketiga pada tahun anggaran 2019 yang menelan anggaran hingga satu miliar lebih. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PENINJAUAN tersebut dilakukan oleh Paisol Ketua Komisi III, Wawan Irawan Sekretaris komisi III, dan Gito Asisten komisi II, serta

Joko kuncoro Wakil ketua II DPRD Tubaba, mereka menilai kedua pekerjaan irigasi tersebut bobrok dan dinilai gagal dalam perencanaan. Pembangunan irigasi tersebut diantaranya irigasi Way Jualow yang terletak di Tiyuh Terang Makmur, Ke-

camatan Gunung Terang senilai sekitar Rp1,8 Miliar dikerjakan oleh CV. Rias Gunung Katun dan peningkatan jaringan irigasi Way Bujung Sari Marga yang terletak di Tiyuh Bujung Sari Marga, Kecamatan Pagar Dewa dengan nilai Rp1,2 Miliar dikerjakan oleh Cv. Cakrawalaconstruct. "Saya meminta pihak penegak hukum dalam hal ini Kejari Tuba dan Polres Tubaba untuk melihat serta memproses pekerjaan tersebut, karena pekerjaan ini sudah parah dan tidak ada manfaatnya, hanya menghambur-hamburkan uang

negara saja", ujar Paisol di lokasi peninjauan, Kamis (6/2). Paisol juga menilai kedua pekerjaan tersebut dinilai gagal dalam perencanaan yang mengakibatkan tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Bahkan dirinya juga menuding pihak PUPR lalai dalam pengawasan hingga menerima pekerjaan yang tidak ada manfaatnya untuk masyarakat sekitar. "Selain kesalahan pihak ketiga pada saat pekerjaan itu berlangsung, hal ini juga menjadi kesalahan mutlak pihak Dinas PUPR Tubaba dalam hal ini konsultan perencana dan pengawasan yang seharusnya dapat mengawasi serta menilai pekerjaan tersebut sebelum diserah terimakan, seharusnya jika pekerjaan itu tidak sesuai pihak PUPR tidak menerima pekerjaan tersebut, saya meminta pihak PUPR Tubaba juga dapat meninjau kembali kelokasi pekerjaan tersebut agar hal seperti ini tidak terjadi kembali kedepan", tegasnya. Soalnya, sambung Paisol, terlihat kedua bangunan irigasi yang bernilai miliaran itu sudah mulai retak dan pecah meskipun baru selesai dikerjakan, bahkan parahnya bangunan irigasi tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena saluran irigasi lebih rendah dibandingkan sawah yang mau di aliri air. (Lucky)

Aparatur Tiyuh Dituding Gelapkan Dana Cetak Sawah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SELAIN persoalan Dana Pajak lahan pertanian yang diduga digelapkan oleh Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) rupanya aparatur Tiyuh setempat juga ditenggarai memanfaatkan momen program Presiden Joko Widodo yakni cetak sawah tadah hujan. Pada tahun 2018 lalu, program cetak sawah tadah hujan yang dikawal oleh Kodam Sriwijaya ini dijadikan ajang bisnis bagi Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan yakni dengan memungut biaya kepada warga dan dijanjikan akan diberikan lahan persawahan. Namun hingga saat ini lahan persawahan yang dijanjikan tak kunjung diberikan kepada warga.

"Jadi, kami dipungut biaya bervariasi. Ada yang 500 ribu, ada yang 1 juta per orang. Dana itu dipungut karena ada kegiatan cetak sawah tadah hujan yang dikawal oleh Kodam Sriwijaya,"ungkap sejumlah warga Gunung Katun Tanjungan yang belum bersedia namanya ditulis,, Kamis (6/2). Warga juga mengeluhkan jika uang tersebut tidak dikembalikan meskipun mereka tidak diberikan lahan persawahan sesuai dengan janji." Waktu mereka minta uang itu dibahas dalam rapat, ratusan warga tertarik Hingga membayarnya. Ini kami warga pegang kwitansi bukti pembayaran, kalau sampai sekarang tidak diberikan lahan persawahan berarti mereka penipuan,"ketus warga. Sayangnya, Sahlan, Mantan Kepalou Tiyuh Gunung Katun Tanjungan belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Tausin Sing-

geriho, Camat Tulangbawang Udik belum bisa dimintai tanggapannya meskipun nomor telepon dalam keadaan aktif. Sebelumnya diberitakan, ditengah fokusnya Pemkot menggenjot PAD melalui berbagai sektor salah satunya PBB-P2. Namun, rupanya upaya Pemkab tersebut tidak didukung penuh oleh Aparatur Tiyuh. Hal ini terjadi di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten setempat yang mana warga yang memiliki tanah peladangan yang masuk ke wilayah Tiyuh tersebut selalu bayar pajak setiap tahunnya kepada Aparatur Tiyuh tetapi tidak mendapatkan bukti pembayaran pajak atau Tuki itu. "Kami setiap tahun bayar uang pajak tanah, tapi saat diminta tuki ke Pihak Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan malah bilang itu tidak ada, bahkan saat dicek di Dinas Perpajakan nama ka-

mi tidak terdaftar, lalu uang yang kami bayar itu dikemanakan,"beber warga yang enggan ditulis namanya kepada wartawan, Rabu (5/2). Menurut sejumlah warga ini, mereka membayar pajak dan tidak mendapatkan Tuki itu mulai tahun 2017 lalu. Pembayaran pajak tersebut diberikan kepada Ketua RK setempat. "Yang mungut dana ke kami pak RK dan belum lama ini kami dijanjikan untuk mengurus persoalan itu ke Dinas Perpajakan namun hingga saat ini tidak ada kabar, seakan-akan dana itu memang digelapkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"tutur warga. Terpisah, salah satu Ketua RK di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan membenarkan hal yang disampaikan oleh Warga tersebut, namun uang hasil pungutan dari masyarakat untuk pembayaran pajak itu langsung diserahkan kepada SL mantan Kepala Tiyuh setempat. (Irawan)

Kadisdik: Sekolah Boleh Tarik Pungutan ke Siswa Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PENYATAAN Sulpakar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung yang merestui tindakan pungutan biaya pendidikan bagi siswa cukup mencengangkan. Pernyataan tersebut dilontarkannya saat diwawancarai awak media pada acara Gebyar SMK di SMKN 01 Tulangbawang Tengah, Pulung Kencana, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Sulpakar dengan tegas bahwa berbagai regulasi memperbolehkan sekolahan melakukan pungutan biaya pendidikan yang dikenakan terhadap masyarakat. "Semua (pungutan) bisa PP 48, Permen 75 tahun surat edaran tahun 2017 semua bisa, bantuan bisa, sumbangan bisa, pungutan bisa tergantung mekanismenya, mekanismenya harus sesuai

dengan peraturannya tadi,"kata dia, Kamis (6/2). "Mekanismenya berdasarkan peraturan. Sebab, tahapannya bermusyawarah dengan orang tua siswa, kalau sekolah berdasarkan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 22 Desember 2017 kalau tidak masalah, ini sekolah boleh melakukan pungutan,"tambahnya. Bahkan, lanjut Sulpakar, untuk memuluskan kegiatan pungutan di sekolahan tingkat SMA/SMK di Provinsi Lampung, Pemprov melalui Disdikbud telah bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi dan Polda Lampung dalam FGD atau Forum diskusi, termasuk para akademisi. "Kemarin kami sudah melakukan FGD forum diskusi yang di hadiri Polda Lampung, Kejati, dan akedemisi bahwa kita akan merancang peraturan yang menetapkan sumber pembiayaan yang berasal dari masyarakat,"ujar Dia.

Ia menegaskan, di Provinsi Lampung tidak ada pendidikan yang gratis terlebih berkualitas dan bermutu." Jadi yang namanya pen didikan gratis, pendidikan bermutu yang tidak menggunakan biaya, sementara fiskal kita, APBD kita, BOS kita, yang berdasarkan dari APBN belum mencukupi kalau mau bagus sekolah memang ha-

rus biaya,"tegasnya. Sementara di singgung terkait Perpres nomor 87 tahun 2016 tentang saber pungli, Zulpakar mengelak dan menegaskan jika Pungutan biaya pendidikan tidak masuk ke ranah tersebut karena telah diatur dalam berbagai peraturan termasuk Peraturan Presiden (Perpres). (Irawan)

Fota : Ist/Kupas Tuntas

SERAHKAN KIA - KADISDUKCAPIL Pesawaran Ketut Partayasa saat menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) kepada Kadisdik Pesawaran Fauzan Suaidi, Kamis (6/2).

5

DD Bisa Digunakan Untuk Pengembangan Wisata Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pesawaran, mendukung setiap kepala desa yang menggunakan Dana Desa (DD) nya untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dalam bidang pariwisata. "Jadi kegunaan DD bukan hanya untuk infra struk tur saja, tetapi juga bisa digunakan untuk mengembangkan potensi de sa itu sendiri terkhusus untuk bidang pa riwi sa tanya," jelas Kepala DPMD Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Kepala Bidang Keuangan Aset dan Pembangunan Desa Al Ihsan Iskafi, Kamis (6/2). Ia juga mengatakan, hal itu juga selaras dengan program yang diluncurkan oleh pemerintah daerah (Pemda) Pesawaran, One Village One Destinatsion (OVOD). "Pak Bupati (Dendi Ramadhona) juga kan sudah mengeluarkan program itu, dan sekarang didukung dengan DD yang dapat digunakan untuk pengembangan potensi desa terkhusus untuk bidang pariwisatanya," paparnya. Ia juga menerangkan, meskipun pemerintah pusat

Dukung KLA, 30 Perusahaan Bentuk APSAI Tulang Bawang (Kupas Tuntas) UNTUK mendukung kriteria Kabupaten Layak Anak (KLA) sebanyak 30 Perusahaan yang ada di Kabupaten setempat membentuk Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Dalam pembentukan Asosiasi tersebut difasilitasi langsung oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tuba, Kamis (6/2). Kepala Disnaker Tubaba, Nurmansyah mengatakan, pembentukan Asosiasi ini bertujuan untuk mengakomodir seluruh pengusaha, pelaku usaha di Kabupaten Tuba guna memberikan kenyamanan kepada anak di lokasi perusahaan masing-masing. Serta untuk mendukung salah satu kriteria Kabupaten Tulang Bawang menjadi KLA. "Minggu yang lalu memang

telah mendukung pencarian DD dapat dicairkan bulan Januari lalu, namun sampai saat ini masih banyak desa yang belum menyelesaikan APBDes nya. "Baru ada 12 desa di Kecamatan Tegineneng yang hampir merampungkan APBDes, tapi mereka belum mengajukan pencairan, insyaallah pertengah Febuari nanti sudah dapat dimulai proses pencairannya," ungkapnya. "Nah kan untuk rincian kegiatannya belum diketahui untuk saat ini, paling nanti pas mereka mengirimkan Perdes APBDes sebagai syarat pencairan, baru bisa diliat," tambahnya. Guna mendukung desa desa ini menyelesaikan APBDes dengan cepat, lanjutnya, proses penyusunan APBDes di seluruh desa sekarang masih terus didampingi oleh pendamping desa. "Nanti klo ada kecamatan yang desa-desanya sudah full menyelesaikan draft perdes APBDes, akan dijadwalkan dahulu untuk evaluasi APBDes oleh tim kecamatan, nanti pada saat jadwal evaluasi APBDes di kecamatan tersebut, tim dari PMD dan Tenaga Ahli P3MD bisa hadir untuk mendampingi tim kecamatan, supaya hasilnya lebih maksimal," tandasnya. (Reza) kita telah sepakat untuk membentuk APSAI yang dipimpin langsung oleh Asisten I dan saya ditunjuk sebagai ketua Tim Formatur guna menentukan siapa yang akan menjadi Ketua APSAI Kabupaten Tulang Bawang,”ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Terpilih, Tigor mengatakan dengan terbentuknya APSAI diharapkan kedepan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Tuba dapat memberikan sumbangsih kepada daerahnya masingmasing untuk memberikan kenyamanan kepada anak. “Mengingat semua perusahaan tentu dilingkungan usahanya ada anak, serta dapat menjadi motor penggerak agar kiranya perusahaan tersebut memberikan kepedulian kepada anak,”ucapnya. (Win)

Mengingat semua perusahaan tentu dilingkungan usahanya ada anak, serta dapat menjadi motor penggerak agar kiranya perusahaan tersebut memberikan kepedulian kepada anak

Disdukcapil dan Disdik Kolaborasi Cetak KIA Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, untuk mempercepat pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA). "Kita bersama dengan Disdik menyisir setiap sekolah sekolah yang ada, untuk membuatkan KIA para siswa baik SD maupun SMP," jelas Ketut Partayasa. Kamis (6/2). "Kegiatan akselerasi pelayanan tersebut sudah kita laksanakan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran di SMP Negeri 22 Gedongrataan dengan menghadirkan seluruh siswa dan siswi serta orang tua

atau wali muridnya," tambahnya. Ia juga mengatakan, pelayanan jemput bola seperti ini merupakan instruksi Bupati Pesawaran dalam rangka melayani masyarakat secara prima. "Nah, untuk pembagian KIA di sekolah sekolah itu, kita menyerahkannya secara simbolis kepada mereka," paparnya. Selain KIA, petugas juga melayani pembuatan administrasi kependudukan lainnya seperti Akta lahir ditempat tersebut. "Sedikitnya ada 316 KIA dan 34 Akta Lahir kita serahkan kepada Disdik yang langsung diterima Kepala dinasnya Fauzan Suadi untuk kemudian dibagikan kepada siswa siswi sekolah tersebut,"tandasnya. (Reza)


6

Jumat, 7 Februari 2020

LAMPUNG UTARA

DPRD Tuding Diskes Lamban Tangani DBD Lampung Utara (Kupas Tuntas) WANSORI, anggota Komisi IV DPRD Lampung Utara menyesalkan atas lambannya kinerja Diskes dalam menyikapi kasus DBD yang datang setiap tahun. "Harusnya Diskes itu kan

punya jadwalnya, apalagi itu terjadi setiap pergantian musim atau pancaroba dan harusnya setiap tahun itu harus bersiaga," kata Wansori, baru-baru ini. Menurutnya, setiap satker atau instansi pemerintah itu harus mempunyai progarm kerja yang jelas dan terarah setiap tahunnya. Sehingga, bisa mengantisipasi apa yang terjadi setiap tahun, khususnya terkait penyakit DBD. "Jadi jangan seperti anak kecil yang selalu dititah dan memang sistemnya sudah tahu. Apalagi musim hujan ini sangatlah rentan dengan musibah ini dan masing-masing harus cepat," ujarnya. Ia menambahkan, Diskes

harus punya terobosan, gagasan dan inovasinya dalam penanganan penyakit DBD, terutama alat fogging harus standby. Menanggapi hal itu, Ke-

Harusnya Diskes itu kan punya jadwalnya, apalagi itu terjadi setiap pergantian musim atau pancaroba dan harusnya setiap tahun itu harus bersiaga

DPRD Lampung Utara menuding Dinas Kesehatan (Diskes) lamban dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

pala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Metissa mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kesehatan melalui petugas 27 puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Di antaranya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Ia menerangkan, jika melihat data dari tahun lalu, setiap pada bulan Januari memang banyak pasien DBD. Bahkan kata dia, tahun lalu terdata ada 129 kasus yang terjangkit DBD. “Sedangkan untuk Januari tahun 2020 ini ada sekitar 54 orang yang terjangkit DBD. Sedangkan alat foging yang ada sekitar 8 unit yang dimiliki Diskes Lampung Utara,” terangnya. (Sarnubi)

KRIMINAL

Eka Jual Motor Tetangga 750 Ribu LAMPUNG UTARA - ANGGOTA Polsek Abung Tengah menangkap pelaku EAP (21), pelaku penipuan dan penggelapan satu unit sepeda motor milik seorang siswa yang masih tetangganya. Kapolsek Abung Tengah, Iptu Edy Juarsah mengatakan pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban RM (16), warga Desa Pekurun, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara. Korban mengaku sepeda motornya Honda Revo nomor polisi BE 6188 JT telah dibawa kabur pelaku (EAP) dengan alasan pinjam untuk mengambil uang. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Abung Tengah melakukan penyelidikan, dan akhirnya menangkap pelaku di jalan Dusun Talang Bakau, Desa Pekurun Induk. "Menurut keterangan pelaku sepeda motor itu telah dijualnya kepada seorang yang belum dia kenal di wilayah Bukit Kemuning seharga Rp750 ribu. dan untuk kendaraan tersebut masih kita cari,” jelasnya, kemarin. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. (Sarnubi)

Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan

DITANGKAP - PELAKU pencabulan anak di bawah umur diamankan di Mapolsek Abung Selatan, Rabu (5/2). Foto: Ist

LAMPUNG UTARA - KEPOLISIAN Sektor Abung Selatan meringkus pelaku pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di perkebunan tebu Dusun Rejo Mulyo, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar pada bulan September 2019 lalu. Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto mewakili Kapolres AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, pelaku diamankan dari rumahnya di Dusun Talang Duren, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara pada Rabu (5/2) sekira pukul 16.45 WIB. "Pelaku berinisial AS (17) ini diamankan berdasarkan laporan korban. Dan setelah dilakukan penyelidikan oleh unit reskrim Polsek Abung Selatan yang mengarah kepada pelaku,” kata AKP Sukimanto, kemarin. Kapolsek menerangkan, berdasarkan pengakuan pelaku korban diajak pelaku bertemu lalu diberikan es krim. Korban memakan es krim tersebut kemudian tidak sadarkan diri. Setelah itu tersangka AS bersama AA (DPO) mencabuli korban secara bergantian. Selain pelaku, polisi mengamankan satu tel celana dalam warna hitam, satu buah baju warna abu-abu lengan hitam, satu buah celana panjang warna pink, dan satu buat BH warna hitam putih corak kembang. "Korban CA (15) ini masih trauma atas kejadian itu, dan pelaku pencabulan ini telah diamankan dan tengah dalam pemeriksaan anggota," ujarnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR SOSIAL

Penerima PKH Naik 4.549 KPM LAMPUNG TIMUR - JUMLAH warga di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang masuk data keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2020 meningkat 4.549 kepala keluarga. Kepala Dinas Sosial Lamtim, Darmuji menjelaskan pada 2019 jumlah KPM PKH sebanyak 61.174. Sementara KPM PKH tahap I tahun 2020 menjadi 71.723atau meningkat 4.549 yang tersebar pada 24 kecamatan. Penyaluran KPM dilaksanakan dalam empat tahap. “Setiap tahap dilakukan verifikasi. Jadi ada kemungkinan bertambah atau berkurang,” kata Darmuji, baru-baru ini. Dikatakan, besaran bantuan PKH yang diterima masing-masing KPM berbeda. Tergantung komponen yang ada dalam satu keluarga seperti bantuan untuk ibu hamil, anak usia dini, siswa, disabilitas berat dan lansia. “Bila dalam satu keluarga ada salah satu anggotanya yang sedang hamil, memiliki anak usia dini, siswa SD dan SMP, maka bantuan PKH yang diterima akan lebih besar dibanding KPM yang hanya memiliki dua komponen. Maksimal empat orang dalam satu KPM,” pungkasnya. (RL)

PEMERINTAHAN

Zaiful Tak Akan Punya Wakil LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur, Zaiful Bokhari terancam menghabiskan sisa masa jabatan 2016-2021 tanpa didampingi wakil. Hingga saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum juga menyampaikan usulan nama calon wakil bupati ke DPRD. Ketua DPRD Lampung Timur, Ali Johan Arif menjelaskan pasangan Chusnunia Chalim-Zaiful Bokhari terpilih sebagai bupatiwakil bupati diusung PKB dan Partai Demokrat. Karenanya, pasca dilantiknya Zaiful sebagai bupati menggantikan Chusnunia yang menjadi Wakil Gubernur Lampung, maka dua partai ini berhak mengusulkan jabatan wakil bupati sisa masa jabatan 2016-2021. Namun lanjut dia, hingga saat ini baru Partai Demokrat yang mengajukan usul wakil bupati yakni Edie Irawan Arief. Sedangkan, PKB belum juga mengajukan nama. “Kalau hanya satu calon yang diusulkan, DPRD Lamtim tidak dapat memproses pemilihan wakil bupati,” kata Ali Johan, Rabu (5/2). Padahal, terus Ali Johan, DPRD Lamtim telah memberi batas waktu kepada DPC PKB untuk menyampaikan usulan paling lambat akhir Januari 2020. “Karena batas waktu yang diberikan telah berakhir, DPRD Lamtim akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait pengisian jabatan wakil bupati,” ujarnya. (RL)

Dandim Gandeng Jurnalis Ciptakan Lamtim Aman Untuk membuat kondisi nyaman dan aman dari kriminalitas, tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh petugas keamanan negara yaitu TNI dan Polri. Jurnalis juga bisa berperan untuk membantu menciptakan Lampung Timur nyaman dan aman. Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Dandim 0429 Lampung Timur Letkol Kav M Darwis saat acara coffee morning bersama sejumlah jurnalis di Makodim Lampung Timur, Kamis (6/2). "Berikan informasi ke masyarakat sebijak mungkin

dan ciptakan suasana sejuk melalui tulisan," saran Dandim kepada awak media. Menurut Dandim, Lampung Timur tidak seperti dibayangkan banyak orang sebelumnya yang terkenal dengan kriminalitas begal. “Setelah saya menjabat Dandim di Lampung Timur selama 4 bulan ini, Lamtim biasa saja peristiwa kriminalitasnya, tidak berbeda dengan di dae-

rah-daerah lain," ungkapnya. “Sisi positif inilah yang masih banyak perlu ditunjukan oleh rekan pers melalui tulisannya, agar di mata publik Lamtim tidak begitu horor soal kriminalitas," kata dia. Menyongsong Pilkada 2020 di Lamtim, Dandim mengajak semua pihak untuk bersamasama menciptakan situasi yang kondusif. Selain itu, ia juga menyinggung kondisi lingkungan menghadapi musim hujan. “Artinya, potensi bencana banjir bisa saja terjadi di sebagian wilayah Lampung Timur. Namun TNI khususnya Kodim 0429 sudah melakukan antisipasi sedini mungkin dengan meme-

takan lokasi yang diangap rawan banjir. Personil TNI wilayah Lamtim sudah kami tekankan untuk selalu memantau kondisi lingkungan dari ancaman bencana banjir," terangnya. M Darwis juga meminta jurnalis yang bertugas di Lamtim membantu memberikan informasi tentang kinerja anggota Kodim yang ada di lapangan. “Semisal jika ada anggota TNI yang melakukan tindakan di luar tugas yang membuat masyarakat tidak nyaman, rekanrekan jurnalis bisa memberikan informasi secara pribadi ke saya. Tujuannya apa, mencegah sebelum terlanjur,” pungkasnya. (Agus)

Kalau hanya satu calon yang diusulkan, DPRD Lamtim tidak dapat memproses pemilihan wakil bupati

Foto: Ist

HADIRI MUSRENBANG - BUPATI Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Balai Desa Tulung Pasik, Kecamatan Mataran Baru, Kamis (6/2).


Jumat, 7 Februari 2020

LAMPUNG TENGAH

Jalan Lingkar Barat Adijaya Ditutup

7

KAMTIBMAS

Polres Lamteng Siap Terapkan E-TLE LAMPUNG TENGAH - POLRES Lampung Tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam rangka persiapan penerapan sistem E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Aula Rupatama Mapolres Lampung Tengah, Kamis (6/2). Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, Kasat Lantas AKP Padil A Rohim mengatakan instansi yang diundang dalam koordinasi adalah Kejaksaan Negeri Gunung Sugih, Pengadilan Negeri Gunung Sugih, Bank BRI Cabang Bandar Jaya, Kantor Pos Wilayah Lampung Tengah, Dispenda, Dishub dan Dinas PU Bina Marga Lampung Tengah. “Rapat koordinasi bersama instansi terkait ini membahas tentang persiapan penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau sistem penegakkan hukum di bidang lalu lintas berbasis teknologi informasi. Melalui program ini nanti akan ada kamera yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas,” Kata Padil. Dijelaskan, dasar sistem ETLE adalah Undang-undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan PP No. 80 tahun 2012 tentang tata cara pemeriksaan kendaraan bermotor dijalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan. “Serta Peraturan Kepala Kepolisian RI No.5 tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor dan Program Kegiatan Satlantas Polres Lampung Tengah tahun 2020,” pungkasnya. (Rls)

Melalui program ini nanti akan ada kamera yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas

JALAN DITUTUP - JALAN lingkar barat di Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah yang mengalami amblas ditutup, Kamis (6/2). Foto: Ist

Jalan lingkar barat di Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah yang mengalami amblas ditutup. Pasalnya, jalan yang amblas semakin melebar, usai diguyur hujan deras pada Rabu (5/2) malam. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEBELUMNYA, jalan yang mengalami amblas sudah sempat diperbaiki. Namun karena diguyur hujan terus membuat goronggorong tidak mampu menahan debit air, sehingga badan jalan kembali me-

ngalami amblas. Supri Yanto, warga Kampung Adijaya mengatakan jalan yang amblas sudah sempat diperbaiki. Namun akibat guyuran hujan yang deras, mengakibatkan gorong-gorong tidak kuat menahan air hujan hingga mengalami amblas lagi. “Inikan tergerus air, tanah akhirnya longsor hingga sebagian badan jalan mengalami amblas sampai lebar 3,5 meter. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa lewat,” kata Supri, Kamis (6/2). Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lam-

pung Tengah, Syukur Kresana mengatakan jalan lingkar barat yang melewati Adijaya-Moko Agung di tutup total. “Ini bahaya kalau dipaksakan lewat, karena tanah dibawah badan jalan sudah ambrol. Kini yang ada hanya kekuatan aspal saja yang bisa menahan,” kata Syukur saat meninjau lokasi. Kresna berjanji, segera berkoordinasi dengan di nas terkait untuk mem perbaiki badan jalan yang amblas agar bisa kembali dilintasi kendaraan roda empat. (Hendra)

Foto: Ist

RAPAT - POLRES Lampung Tengah menggelar koordinasi dengan sejumlah instansi dalam rangka persiapan penerapan sistem E-TLE di Aula Rupatama Mapolres Lampung Tengah, Kamis (6/2).

LAMPUNG SELATAN

Disperkim: Pangkas Pohon Anda atau Hubungi Kami Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau masyarakat, swasta dan dinas/instasi untuk dapat memangkas pohon-pohon tua yang berada perkarangan, guna menghindari kejadian pohon tumbang. Imbauan itu dikeluar kan mengingat intensitas hujan yang belakangan ini cukup tinggi dan disertai dengan angin kencang, yang dikhawatirkan dapat berpotensi menyebabkan pohon tumbang. Peristiwa pohon tumbang itu pun, kata Kepala Disperkim Lampung Selatan Yanny Munawarti belakangan ini sudah terjadi di areal perkantoran bupati. "Iya, dalam dua pekan ini saja sudah dua kali terjadi pohon tumbang di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu," jelasnya. Ia menegaskan, pihak

Disperkim tidak bisa serta merta melakukan pemang kasan atau pun penebangan pohon-pohon yang berada di dalam perkarangan milik warga, swas ta, dinas/intansi. Pasalnya, tupoksi pihaknya adalah penataan taman yang menjadi aset pemerintah. "Kalau tidak ada permintaan, kita nggak bisa asal tebang, bisa-bisa pidana itu. Karena pohon itu mungkin ditanam secara pribadi atau kepentingan kantor instasi. Kerja kita kalau ada permintaan baru kita lakukan pemangkasan," kata Yanny, kemarin. Ia pun meminta masyarakat untuk dapat menghubungi nomor layanan untuk pemangkasan atau menata pohon yakni 08217647 9094, sehingga pihaknya dapat bertindak sesuai dengan permintaan. "Silahkan hubungi nomor itu. Itu adalah nomor KUPT Persampahan yang memang bertugas untuk melayani pemangkasan dan penebangan pohon," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Kalau tidak ada permintaan, kita nggak bisa asal tebang, bisa-bisa pidana itu

Yanny Munawarti Kepala Disperkim Lamsel

Virus Corona Picu Harga Bawang Putih Melonjak Sejak sepekan terakhir, harga komoditas bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BILA sebelumnya harga bawang putih hanya dikisaran Rp30.000-Rp40.000 ribu/ Kg, kini harga jualnya menembus angka Rp60.000/Kg. Dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kenaikan harga Bawang putih tersebut terjadi hampir merata di sejumlah daerah. Diduga kenaikan dipicu penyebaran virus corona di China. Karena selama ini stok bawang putih di Tanah Air diimpor dari Negeri Tirai Bambu. Kendati demikian, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memastikan hingga kini stok bawang putih masih terbilang aman. "Iya, kalau harga memang sejak beberapa pe kan ini melonjak, tapi kalau untuk stok barang masih terbilang cukup dan aman. Sehingga konsumen masih mudah untuk mendapatkan bawang putih," jelasnya, Kamis (6/2). Ia menjelaskan, bila konsumen membeli bawang putih dengan jumlah besar, maka para pedagang akan menjual dengan harga lebih murah senilai Rp55.000/kg.

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

PANTAU HARGA BAWANG PUTIH - Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memantau harga bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Kamis (6/2).

Kondisi sebaliknya terjadi bila konsumen membeli lebih sedikit. Bahkan, dalam satu kilogram bawang putih bisa dijual mencapai Rp80.000/Kg. "Kalau belinya ngecer, ya setengah atau seperempat, bisa sampai Rp80.000/Kg

dapatnya para pedagang," kata Ella. Dia berharap, agar ada solusi terbaik dari pemerintah agar barang kebutuhan pokok tersebut tetap tersedia di bilangan pasar Inpres Kalianda dan pasar

lainnya. "Yang penting barang itu tidak langkah, jadi saat masyarakat mencari ada, kalau soal harga, mungkin dapat disiasati dengan mengurangi angka pembalian," tutupnya. (Dirsah/Edu)


8

Jumat, 7 Februari 2020

LAMPUNG BARAT GELAR PENYULUHAN - KANIT Bintibmas pada Sat Binmas Polres Lampung Barat Aiptu Yusuf melakukan penyuluhan di SMKN 1 Liwa tentang pengetahuan hukum bagi pelajar, Kamis (6/2/2020). Foto : Iwan/Kupas Tuntas

Polres Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Seks Bebas Lampung Barat (Kupas Tuntas) POLRES Lampung Barat (Lambar) melakukan penyuluhan tentang bahaya pergaulan seks bebas dan penyalahgunaan Narkoba ke Sekolah. Seperti, Kanit Bintibmas pada Sat Binmas Polres Lambar, Aiptu Yusuf, bersama anggota melakukan penyuluhan di SMKN 1 Liwa pada, Kamis (6/2). "Harapan kami untuk kegiatan ini agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa agar terhindar dari pergaulan bebas yang akan merusak

Target PAD Pemkab Lambar Naik Rp65 Miliar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat pada tahun ini. Lampung Barat (Kupas Tuntas) PENINGKATAN ini mengingat target PAD tahun 2019 yang lalu sebanyak Rp63 Miliar ternyata over target,

hingga mencapai Rp66 Miliar. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, Daman Nasir mengatakan, Pemkab optimis target PAD ini bisa tercapai kembali. "Tahun ini kami yakin bakal over target lagi.Makanya targetnya kita tingkatkan yang sebelumnya Rp63 Miliar sekarang Rp65 Miliar," ungkapnya, Kamis (6/2). Menurutnya, capaian itu merupakan dari semua sektor, baik dari pajak maupun retribusi lain. Akan tetapi terdapat satu Or-

ganisasi Perangkat Daerah (OPD) yang retribusi tidak tercapai yakni retribusi KIR pada Dinas Perhubungan, namun masih bisa ditutupi dari yang lain, sehingga tidak berpengaruh. "Meskipun terdapat pos penyumbang PAD yang sebelumnya telah ditetapkan namun tidak memiliki kontribusi, namun hal itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap kekurangan dalam memenuhi target PAD kita tahun lalu," jelasnya. Untuk itu, dengan adanya peningkatan target PAD di

tahun ini, dirinya berharap agar semua OPD baik OPD penghasil PAD maupun yang tidak mengelola PAD supaya proaktif menggenjot pencapaian PAD hingga akhir 2020 mendatang. "Para OPD harus berinovasi agar bisa meningkat kan pendapatan daerah dengan cara mencari potensi pendapatan baru. Jadi betulbetul harus diidentifikasi dan memaksimalkan sum ber-sumber pendapatan daerah, dengan terus me lakukan inovasi diberbagai aspek,"tandasnya. (Iwan)

masa depannya,”ujarnya. Menurutnya, pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja ini berasal dari eksploitasi seksual pada media yang ada disekeliling. “Dengan demikian peran guru sangatlah penting dalam membimbing anak didiknya, namun selain guru orang tua juga memiliki peran, dan tidak terkecuali aparat kepolisian,”ucapnya. Acara penyuluhan ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Liwa M. Yusuf Muis, dan diikuti beberapa guru dan ada sekitar 33 Siswa dan Siswi SMK 1 Liwa Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lambar. (Iwan)

40 Media Online Bentuk Organisasi Lampung Barat (Kupas Tuntas) 40 media online di Lampung Barat (Lambar) resmi membentuk organisasi Ikataan Wartawan Online (IWO). Terbentuknya IWO Lambar ini bukan serta merta atas keinginan bersama, melainkan sudah sesuai dengan hasil rapat pengurus IWO pusat nomor 151/LA-LIW/PP-IWO/ XI/2019 di Jakarta tertanggal 2 Desember 2019 yang lalu. Ketua IWO Lambar periode 2020-2025 yang terpilih secara aklamasi, Josua Ngantung mengatakan, kepengurus IWO Lambar sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Jodhi Yudono dan Sekretaris jendral Dwi Cris-

tianto yang bunyinya memutuskan kepengurusan IWO terbentuk. Dengan demikian, lanjut Josua, pengurus IWO pusat memberikan kewenangan kepada tim formatur yang diberikan mandat untuk membentuk kepengurusan definitif daerah Lampung Barat, dan dipastikan ada 40 media online yang bergabung dalam organisasi ini. "Jadi tujuan dibentuknya organisasi ini sebagai salah satu upaya kita dalam mendukung program pak Bupati menjadikan kabupaten Lampung Barat ini hebat dan sejahtera, dan dalam waktu dekat kita akan mensosialisasikan visi dan misi sekaligus keberadaan IWO Lampung Barat ini," ujarnya, Kamis (6/2). (Iwan)

WAY KANAN

Wagub Optimistis Way Kanan Raih KLA Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim optimistis Kabupaten Way Kanan mampu meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan Predikat Madya dan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2020. Way Kanan (Kupas Tuntas) “WAY Kanan sudah berprestasi terkait KLA ini, tinggal kita maksimalkan sehingga Way Kanan akan mampu meraih KLA dengan predikat Madya, apa lagi Kabupaten Way Kanan sudah menenuhi semua persyaratan tinggal beberapa hal saja," ungkap Chusnunia saat Road Show KLA yang dilaksanakan di Kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Kamis (6/2). Chusnunia melanjutkan, persiapan menuju KLA sudah berjalan diantaranya, Perda layak anak segera

selesai, Forum anak daerah sudah sampai tingkat kampung, ruang bermain anak sudah terverifikasi pusat, dan rancangan aksi daerah sudah ada. Kemudian sekolah ramah anak sudah ada 234 sekolah, puskesmas ramah anak sudah ada 7, dan ditargetkan seluruh puskesmas akan ramah anak pada 2020, jadi hanya tinggal berkolaborasi dengan lembaga masyarakat. "Saya yakin dan optimis, Kabupaten Way kanan akan mampu meraih KLA dengan predikat Madya, sedangkan terkait predikat APE, Way Kanan sudah memiliki rencana aksi daerah dan program kerjanya. Tinggal mem-

buat Perda terkait Pengar Usutamaan Gender (PUG), dan melakukan input data saja. Way Kanan ini sebenarnya sudah semua, kalau beberapa PR segera dilakukan maka Way Kanan juga akan meraih APE 2020,” ujar Nunik sapaan akarabnya. Dalam kesempatan itu, Nunik mengapresiasi Way Kanan yang telah menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya dalam mengatasi stunting, salah satunya dengan telah mendeklarasikan ODF sampai tingkat kampung. "Alhamdulillah Way Kanan deklarasi ODF ditingkat kampung sudah mencapai 100 persen, hanya perlu meningkatkan pusat layanan keluarga,” tutupnya. Diketahui dalam acara road show KLA tersebut, Chusnunia bersama ratusan siswa dan siswi serta jajaran Pemkab Way Kanan melakukan senam Germas dan makan buah

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

SENAM GERMAS - WAKIL Gubernur Lampung Chusnunia Chalim didampingi Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bersama warga melakukan senam Germas, Kamis (6/2).

bersama, serta mengkam panyekan Gerakan Ma syarakat Lampung Bebas Stunt-

Cegah Pungli di Sekolah, Bhabikamtibmas Lakukan Sosialisasi Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM rangka mencegah praktik Pungutan Liar (Pungli) di masyarakat, Polsek Kasui melakukan sosialisasi pemberantasan Pungli di SDN 01 Kampung Sukajadi, Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, Kamis (6/2). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Kasui Iptu Eko Budiarto mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan dari pimpinan Polri hingga ke level bawah

untuk menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang tugas, peran dan manfaat Saber pungli yang dibentuk. "Kita juga memberi imbauan kepada pihak sekolah melalui Bhabinkamtibmas Bripka Beni Silado dan Bripka Hendri, kepada pegawai SDN 01 Sukajadi agar tidak melakukan pungli dalam pelayanan kepada siswa. Dimana sekolah diperbolehkan menerima sumbangan dari orang tua siswa, namun prinsipnya sumbangan itu tidak ditentukan batasan minimal maupun maksimal yang harus dikeluarkan dan

Sehingga diharapkan orang tua siswa akan merasa nyaman dengan tidak adanya pungli yang meresahkan masyarakat serta memiliki kepercayaan kepada pihak sekolah tidak boleh memaksa," ungkapnya. Sementara itu, Bripka Be-

ni Silado mengatakan, Ke tika orang tua tidak menyumbang, jangan sampai sekolah mempersulit akademik siswa. ”Sehingga diharapkan orang tua siswa akan merasa nyaman dengan tidak adanya pungli yang meresahkan masyarakat serta memiliki kepercayaan kepada pihak sekolah. Kita juga meminta kerjasama kepada pihak sekolah, apabila mendapati pungutan liar atau tidak resmi baik dari lingkungan kami (kePolisian), oknum LSM dan oknum Wartawan, maupun lainnya untuk dapat dilaporkan segera," terangnya. (Sandi)

ing. Chusnunia juga menyerahkan bantuan makanan tambahan (PMT) bagi ibu ha-

mil dan balita, serta dilanjutkan dengan melepas Komunitas Gowes Bareng. (Sandi)

PEMERINTAHAN

Wagub Minta SKPD Kooperatif WAY KANAN - WAKIL Bupati Way Kanan Edward Antony meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat berpartisipasi dan kooperatif menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk diperiksa tim BPK RI. Demikian ditegaskan oleh Edward saat melakukan entry meeting dengan Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, di rumah kerja Wakil Bupati, Kamis (6/2). Tim BPK RI perwakilan Lampung akan berada di Way Kanan selama 35 hari, dan berakhir pada 9 Maret mendatang. "Hendaknya apa yang menjadi bahan pemeriksaan dapat segera terselesaikan, sehingga tidak menghambat kerja tim, untuk melaksanakan pemeriksaan," ujarnya. Diketahui entry meeting dengan tim BPK RI dihadir pula oleh Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kussarwono, Sekretaris DPRD Drs.Rinaldi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Drs.Ade Cahyadi, Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, M. kes, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Usman Karim JAB.S.Pd, serta unsur dari Dinas PU, Inspektorat dan RSUD Zainal Abidin Pagar Alam. Rapat tersebut membahas pelaksanaan pemeriksaan interen atas laporan keuangan Pemkab Way Kanan, dan dinas instansi terkait lainnya. (Sandi)


Jumat, 7 Februari 2020

SAMBUNGAN

 Selesaikan Kasus HAM

Mahfud Md Tawarkan Amputasi atau Ampuni Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan keinginannya agar kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu bisa segera selesai. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM itu sesuai amanat Presiden Jokowi agar tidak jadi komoditas politik yang berulang di setiap pemerintahan. Untuk itu, Mahfud antara lain menawarkan dua solusi yakni melalui cara amputasi seperti yang pernah dilakukan di China dan Hong Kong, serta oleh negara-negara di Eropa Timur. Atau dengan cara yang

pernah ditempuh oleh Nelson Mandela di Afrika Selatan, yakni mengampuni. "Sejak 2001 saya sudah punya konsep: Amputasi, sikat semuanya sampai habis atau Ampuni," kata Menteri Pertahanan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu, kemarin Di Eropa Timur, ia melanjutkan, orang-orang tertentu yang terlibat dalam sebuah pelanggaran HAM berat diamputasi antara lain dengan mencabut semua hak keperdataannya. "Dia juga tak punya hak politik, tak boleh ambil kredit ke bank dan sebagainya." Tetapi dia menyerahkan sepenuhnya pilihan mana yang dikehendaki rakyat. Sebagai negara demokrasi dia

menilai wajar bila kemudian terjadi pro-kontra, perdebatan. Idealnya, semua kasus diselesaikan lewat jalur pengadilan. Tapi Mahfud mengingatkan bahwa tak semua kasus memenuhi unsur formal dan material yang dibutuhkan. Karena itu bila dipaksakan ke pengadilan, majelis hakim dipastikan akan menolak dengan alasan tidak layak disidangkan. "Akhirnya Kejaksaan lagi yang disalahkan dan dibilang bodoh," ujarnya. Ia menyebut kasus Petrus (penembakan Misterius) pada 1982 sebagai contoh yang tidak jelas pelaku maupun keluarga korbannya. Karena itu bila memang unsur formal dan material yang dibutuhkan tidak memadai, Mahfud Md berpendapat, tidak ada salahnya diselesaikan secara politik. Ia mencontohkan kasus Talangsari, Lampung. Para korban atau ahli warisnya mendapatkan santunan dari pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus tersebut. (Dtc)

KPK Tahan Bupati Bengkalis Jakarta (Kupas Tuntas) KPK resmi menahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, yang jadi tersangka suap proyek jalan. Amiril resmi ditahan sejak Kamis (6/2). "Hari ini KPK melakukan penahanan terhadap Bupati Bengkalis, yaitu tersangka AM terkait dengan tindak pidana korupsi pembangunan Jalan Duri di Kabupaten Bengkalis," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri, Kamis (6/2). Ali mengatakan Amiril ditahan selama 20 hari ke depan. Dia mendekam di Rutan Cabang K4. "Hari ini penyidik melakukan penahanan selama 20 hari terhitung hari ini 6 Februari 2020 sampai 25 Februari 2020 di Rutan Kelas 1

Jakarta Timur cabang KPK, atau K4," ujarnya. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. Amril diduga menerima suap Rp 5,6 miliar. Selain itu, KPK menetapkan eks Kadis PU Bengkalis M Nasir, Direktur PT Mitra Bungo Abadi Makmur alias Aan, dan Hobby Siregar. M Nasir bersama Hobby Siregar dan Makmur ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Bengkalis. Terbaru, KPK kembal i menjerat sepuluh tersangka terkait kasus itu. Yakni M Nasir selaku mantan Kadis

Instropeksi ... banyaknya awak media atau wartawan. Tidak bisa dipungkiri, kini hampir setiap orang bisa menjadi wartawan, asal dia mau. Ironisnya, tidak sedikit perusahaan media massa yang asal tampung terhadap siapa saja yang mau jadi wartawan. Akibatnya tidak selektifnya merekrut wartawan ini, dampaknya sejumlah oknum jurnalis pun harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena terindikasi melakukan pemerasan, penipuan dan tindak kriminal lainnya. Meskipun sejumlah wadah profesi wartawan sudah mewajibkan setiap jurnalis untuk melakukan uji kompetensi (UKW). Dengan harapan, melalui UKW ini akan melahirkan wartawan yang selain memiliki menulis yang mumpuni, juga mempunyai

Dari Hal 1

mental yang baik. Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Chairudin Bangun pun tidak memungkiri jika dunia pers di Indonesia masih menyisakan masalah. Sejumlah masalah yang banyak terjadi seperti lemahnya sumber daya manusia dan kompetensi wartawan. Bahkan, Dewan Pers belum mampu menghitung berapa jumlah pasti wartawan di Indonesia. Ia memperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang. Sebab Dewan Pers tak pernah mampu menghitung, hanya mengira-ngira. Namun hingga tahun 2019 lalu, jumlah wartawan yang sudah terdaftar dan tersertifikasi Dewan Pers baru sekitar 16 ribu. Dampaknya, tidak sedikit produk jurnalistik banyak diproduksi oleh war-

Jokowi ... menimbulkan yang namanya sengketa lahan dan tidak memberikan kepastian hukum dalam kita berusaha di negara kita. Karena itu saya minta hal ini juga segera diselesaikan," sambungnya. Kepala Negara meminta kementerian atau lembaga terkait beserta pemerintah daerah berkolaborasi untuk menyelesaikan tumpang tindih lahan tersebut. "Ini penting sekali baik itu di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan," imbuhnya. Jokowi juga menyatakan telah menerima laporan bahwa tim percepatan kebijakan satu peta ini telah berhasil mengompilasi 84 peta tematik dari target sebanyak 85. "Tinggal satu peta tematik terkait dengan peta batas administrasi, desa, atau kelurahan yang ditargetkan, kita ditargetkan selesai di Desember 2020," tuturnya.

PU Bengkalis (sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka). Lalu, Handoko, Melia Boentaran, I Ketut Surbawa, Petrus Edy Susanto, Didiet Hadianto, Firjan Taufa, Viktor Sitorus dan Suryadi Halim alias Tando selaku kontraktor. Serta Tirtha Ardhi Kazmi selaku PPTK. Kesepuluh orang itu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi di empat proyek dari total 6 paket proyek pembangunan jalan di Bengkalis, Riau. Keempat proyek tersebut adalah peningkatan Jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, peningkatan Jalan Lingkar Pulau Bengkalis, pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri, dan pembangunan Jalan Lingkar Timur Duri. (Dtc)

tawan yang belum kompeten. Menyongsong Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2020 mendatang, paling tidak menjadi momentum para kuli tinta untuk melakukan instropeksi. Sehingga kedepan bisa membenahi apa yang selama ini masih menjadi kelemahan. Pers adalah pilar demokrasi keempat. Sehingga sampai kapan pun tetap akan dibutuhkan di negeri ini. Pers menjadi kontrol sosial sekaligus kontrol terhadap pemerintahan. Sehingga harus diisi pula oleh kuli tinta-kuli tinta yang profesional dan beretika. Kehebatan seorang jurnalis bukan diukur dari lembaganya tempat bernaung, namun dari hasil karya atau tulisan yang dilahirkan. “Selamat Hari Pers Nasional”. (*) Dari Hal 1

Jokowi mengatakan, bila peta nasional sudah rampung, maka akan memberi kemudahan atas permasalahan tumpang tindih informasi geospasial yang ada di berbagai daerah. "Setelah kompilasi peta tematik selesai kita akan bisa lebih fokus mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tumpang tindih antar informasi geospasial tematik yang terjadi di berbagai daerah," terangnya. Menurut Jokowi, upaya ini sudah dilakukan sejak 2016 terkait percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta. Program utamanya untuk melakukan sinkronisasi, integrasi, kompilasi dan informasi geospasial di seluruh pulau di Indonesia. "Oleh sebab itu pada ratas hari ini saya ingin menekankan beberapa hal yang pertama saya minta infor-

masi geospasial yang telah dihasilkan dari kebijakan satu peta ini bisa diakses dalam satu geoportal. Semuanya 1 geoportal sehingga masingmasing kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dapat memperoleh satu sumber data spasial, satu standar, satu referensi satu basis data dan 1 geoportal," tegasnya. Jokowi juga mengingatkan seluruh kementerian, lembaga dan Pemda untuk segera memanfaatkan geoportal sebagai acuan perencanaan pembangunan yang berbasis spasial. "Sehingga dengan adanya satu peta yang termuat dalam satu geoportal tidak boleh lagi terjadi perbedaan basis data dalam penyusunan kebijakan, penyusunan perencanaan tata ruang serta penyelesaian berbagai masalah yang terkait dengan spasial di negara kita," tuturnya. (Okz/Dtc)

Riska ... Panitia sempat melakukan pengejaran terhadap Riska, namun ternyata sudah ada seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor menghampirinya. "Peserta tersebut seperti dijemput lalu kabur," ungkap Yuli. Ia mengaku, panitia belum mengetahui motif dari peserta tersebut. Barang bukti sudah disimpan untuk dikirim ke Panitia Seleksi Nasional di Jakarta. Sementara itu, koordinator tim Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Dewi Sartika mengungkapkan pihaknya akan melimpahkan kasus kecurangan Riska Enno Wijaya ke Panitia Seleksi Nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (Panselnas) di Jakarta. "Perkara ini akan kami limpahkan ke pusat, untuk keperluan penelitian dan mengetahui apa motif peserta tersebut," ujar Dewi, kemarin. Menurut Dewi, kasus ini masuk ke dalam wilayah kerja Kemenhumkam Lampung, sehingga pihaknya memerlukan kerja sama dari pihak terkait untuk mengetahui motif serta tujuan peserta melakukan perbuatan yang tidak pantas. "Kita membutuhkan kronologis kejadian serta barang bukti yang dibawa peserta untuk kemudian dilakukan penelitian," imbuhnya. Setelah dilakukan penelitian, lanjut dia, maka panselnas akan menentukan sanksi apa yang sesuai diberikan kepada peserta tersebut sehingga bisa me-

Dari Hal 1

nimbulkan efek jera. Masih lanjut Dewi, hukuman akan dilihat dari sejauh mana pelaku tersebut melakukan kesalahan serta efek yang bisa ditimbulkan dari perbuatannya. "Hukuman yang paling berat namanya akan dicoret sebagai calon PNS dimana pun, kapan pun, bahkan sampai kiamat sekalipun," ucapnya dengan nada tegas. Dewi menyesalkan atas apa yang dilakukan peserta tersebut, terlebih ia mengambil formasi Pengelolaan Pengadaan Barang atau Jasa. "Dari hal seperti ini saja dia sudah tidak baik, apalagi nanti ketika sudah keterima sebagai pegawai negeri," ujarnya geram. Perketat Pengawasan Untuk mencegah agar aksi kecurangan tidak terulang, pihak Kemenkumham Lampung dan panitia memperketat pengawasan selama tes berlangsung. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Nofli mengatakan, pihaknya akan lebih selektif serta lebih meningkatkan pengamanan supaya hal serupa tidak terulang. "Keamanan akan ditingkatkan, supaya rekrutmen ini dilakukan dengan transparan, jujur dan akuntabel," ujarnya. Nofli berharap, peserta yang dinyatakan lulus CPNS sesuai dengan kemampuannya sendiri. Kepala Bagian Umum Kemenkumham Lampung, Hadi menambahkan

Dua ... UU RI No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dalam dakwaan pertama. "Meminta kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini, untuk menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Hendra Wijaya selama dua tahun enam bulan dan denda Rp200 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar mengganti dengan 6 bulan kurungan," ujar Ikhsan Fernandi. Dikatakan Ikhsan, tuntutan ini berdasarkan kesimpulan dari persidangan yang sudah berlangsung baik dari keterangan saksi maupun barang bukti yang ada. Ia mengatakan, sesuai analisa yuridis, dakwaan pertama relevan dengan perbuatan terdakwa. “Hal yang meringankan terdakwa yakni bersikap sopan dalam persidangan, mengakui perbuatannya, dan masih memiliki tanggungan keluarga,” ungkapnya. "Sedangkan hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi," lanjut dia. Sementara untuk terdakwa Candra Safari, JPU KPK Ikhsan Fernandi menuntutnya selama dua tahun hukuman penjara. Candra, kata JPU, dinya-

takan terbukti bersalah melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf b UU RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dalam dakwaan pertama. "Meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan pidana penjara terhadapn terdakwa Candra Safari selama dua tahun dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan," jelasnya. Menanggapi tuntutan tersebut, kedua terdakwa akan menyampaikan nota pledoi (pembelaan) pada sidang berikutnya. "Minggu depan agenda sidang lanjutan adalah pembacaan nota pembelaan dari terdakwa," kata ketua majelis hakim Novian Saputra yang langsung menutup sidang. Usai sidang, Penasehat Hukum Hendra Wijaya Saleh, Azwir Ade Putra mengaku keberatan atas tuntutan JPU KPK terhadap kliennya. "Kalau seperti yang disampaikan jaksa, pasalnya perbuatan yang berlanjut. Dan nanti dalam pembelaan akan kami sampaikan saja, gimana fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,” kata Azwir. Terkait putusan, Azwir menuturkan pihaknya akan menyerahkan semuanya ke Majelis Hakim.

"Mudah-mudahan pertimbangan Majelis Hakim sebaik-baiknya, apalagi fakta di persidangan kita ketahui bersama bahwa pak Hendra bukan penyuap utama," tegasnya. Azwir menambahkan, pihaknya akan menyiapkan pembelaan untuk kliennya. "Pledoi nanti dua, pak Hendra mau menyiapkan, kami menyiapkan dari aspek hukumnya," tandasnya. Pernyataan sama disampaikan Penasehat Hukum Candra Safari, Eko. "Soal keberatan kita itu nanti, kami sampaikan nanti di pledoi minggu depan," sebutnya. Disinggung soal penyampaian pledoi apakah hanya dari pengacara, Eko belum bisa memastikan. "Soal pledoi masih kami bicarakan dengan keluarga, apakah hanya dari kami atau terdakwa juga," tandasnya. Diketahui, dalam persidangan terungkap terdakwa Candra Safari yang merupakan rekanan pada Dinas PU-PR telah melakukan suap ke Agung Ilmu Mangkunegara sebesar Rp450 juta. Sedangkan Hendra Wijaya Saleh merupakan rekanan dalam proyek di Dinas Perdagangan menyuap Agung sebesar Rp850 juta. Keduanya terlibat dalan kasus fee proyek yang diungkap oleh KPK dengan cara operasi tangkap tangan (OTT). (Oscar) Dari Hal 1

kendaraan lain di jalur B. Diduga, sopir kendaraan cold diesel mengantuk dan saat tiba di TKP langsung menghantam kendaraan truk tanpa nopol yang berada didepannya. "Kebetulan saat terjadinya kecelakaan kondisi cuaca sedang turun hujan," kata Ilham. Ia menambahkan, usai mengalami kecelakaan itu, truk tanpa nopol langsung melarikan diri ke arah Pe-

Nenek ... berjualan soto. Nenek berumur 70 tahun ini menceritakan, cucunya berangkat ke China sejak tahun 2017, untuk menimba ilmu. Untuk biaya kuliah dibantu oleh pemerintah melalui beasiswa. Namun untuk biaya hidup dan penginapan ditanggung sendiri.

terdapat enam sesi pengawasan yang dilakukan oleh panitia, yaitu dipintu masuk, ruang penitipan barang, sebelum melakukan registrasi, setelah melakukan registrasi dengan menggunakan alat metal detector, penggeledahan manual oleh petugas, dan terakhir saat pencocokan identitas. Hadi mengakui, hingga kini masih ada peserta yang tidak memperhatikan arahan yang diberikan oleh panitia. "Masih saja banyak yang bawa hp, pakai jam tangan, malah ada yang menggunakan gelang pemberian neneknya," ujarnya. Pantauan di lokasi tes, sejumlah peserta tidak melakukan persiapan secara matang. Misalnya, peserta bernama Augie Affan tampak kebingungan ketika panitia tidak memperbolehkannya masuk ruang tes lantaran tidak memakai sepatu berwarna hitam. "Saya nggak tahu mbak kalau nggak boleh, orang pas pengukuran tinggi badan itu boleh bebas. Saya dari Kota Bumi masa mau balik lagi," kata peserta tes CPNS formasi Penjaga Tahanan ini, kemarin. Saat itu, Augie memakai sepatu Sneakers berwarna hitam namun bertali dan memiliki corak warna putih. Akhirnya, Augie meminjam sepatu milik panitia yang berjaga di meja informasi bernama Waskito. "Kasihan mbak kalau nggak dipinjami, meskipun kegedean nggak papa lah," kata Waskito. (Ria) Dari Hal 1

Jalan ... "Keduanya merupakan sopir dan penumpang kendaraan truk cold diesel BE 9764 NJ. Sedangkan satu penumpang lagi yakni Muslihin (26), warga Ketapang, mengalami luka berat pasca kecelakaan," terangnya. Dari keterangan para saksi, Ilham melanjutkan, kecelakaan bermula saat kendaraan truk cold diesel berjalan beriringan dengan dua

9

labuhan Bakauheni. "Saat ini truk yang melarikan diri ini masih dalam proses pengejaran. Nanti kalau ada perkembangan, akan kita sampaikan," ujarnya. Ia menambahkan, dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Ketapang. Sementara korban luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Dirsah/Edu) Dari Hal 1

"Di sana (China) cucu saya kuliah sembari kerja, untuk tambahan biaya hidup dan biaya penginapan," ungkapnya. Faradila adalah alumni SMAN Way Jepara. Anak pasangan Saprizal dan Farida Ariani ini sejak ayahnya meninggal ikut bersama neneknya di Desa Braja Asri,

Kecamatan Way Jepara. "Sudah sejak SMA ikut saya," kata Nenek Yatini. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, selain Faradila masih ada satu mahasiswa lagi asal Lamtim yang masih berada di Guilin, China bernama Asri, warga Kecamatan Raman Utara. (Agus)


10 Ruben Dicecar 20 Pertanyaan Soal Kasus Pesugihan Jumat, 7 Februari 2020

Presenter Ruben Onsu menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporannya soal kasus fitnah pesugihan oleh akun YouTube Hikmah Kehidupan. KUPAS TUNTAS JAKARTA - SUAMI Sarwendah itu diperiksa penyidik sebagai saksi pelapor selama dua jam. "Ditanya semua dan ini baru pertama saya dipanggil sebagai saksi untuk

(laporan) pesugihan," kata Ruben Onsu usai diperiksa, Kamis (6/2). Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengatakan bahwa kliennya dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.

"Ada 20 pertanyaan yang diajukan kepada Ruben, semuanya terkait pernyataan yang dibuat oleh akun Hikmah Kehidupan," ucap Minola Sebayang. Pihak Ruben Onsu dalam kesempatan ini juga memberikan barang bukti kepada pihak kepolisian. Nantinya beberapa saksi lagi akan diperiksa soal kasus fitnah pesugihan

tersebut. "Kami juga membuktikan beberapa bukti yang meliput. Akan ada dipanggil beberapa saksi lagi," imbuhnya. Seperti diketahui, kasus ini bermula saat akun YouTube Hikmah Kehidupan mengupload ulang video yang wawancara Roy Kiyoshi dan Robby Purba. Keduanya membahas ciri-ciri bisnis kuliner atau restoran yang

Adipati Dolken Tertantang Jadi Jurnalis KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR Adipati Dolken mengaku tertantang berakting dalam film terbaru berjudul 'Pemburu di Manchester Biru'. Dalam film garapan sutradara Rako Prijanto itu, dia memerankan tokoh bernama Hanif Thamrin yang merupakan seorang jurnalis. Adipati Dolken mengatakan bahwa Hanif Thamrin adalah pria asal Indonesia yang menjadi jurnalis di Manchester, Inggris pada 2014 hingga 2016. Menurutnya, butuh pendalaman cukup lama untuk membawakan karakter tersebut dalam 'Pemburu di Manchester Biru'. "Cukup sulit dan menantang, saya selama sebulan itu

reading dan mendalami karakter menjadi seorang jurnalis dari kacamata Hanif," kata Adipati Dolken di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2) malam. Pria 28 tahun itu mengaku sangat intens berkomunikasi dengan Hanif Thamrin jelang proses syuting. Dia memperhatikan cara berbicara hingga gestur lainnya sela sebulan lebih. Bahkan Adipati Dolken

memakai pesugihan. Saat itu Roy Kiyoshi hanya menyebut inisial R. Namun, akun YouTube Hikmah Kehidupan justru menyertakan nama Ruben Onsu dalam videonya. Ruben Onsu tidak terima atas tuduhan tersebut. Lewat adiknya, Jordi Onsu, melaporkan akun YouTube itu ke Polda Metro Jaya pada akhir tahun lalu. (Jpnn)

Ruben Onsu

Chika Jessica Kenakan Masker Selama Liburan di Jepang

sempat tidur sekamar dengan Hanif Thamrin demi mendalami karakter. "Seminggu sebelum syuting, saya sekamar sama Hanif," kenang Dodot, sapaannya. Tidak hanya itu, Adipati Dolken juga banyak belajar bahasa Inggris untuk film 'Pemburu di Manchester Biru'. Alasannya film soal kisah hidup Hanif Thamrin itu terjadi di Inggris, tepatnya di markas Manchester City. "Gue sempat belajar bahasa Inggris juga," imbuh Adipati Dolken. Selain Adipati Dolken, film 'Pemburu di Manchester Biru' dibintangi Ganindra Bimo, Vonny Cornelia, Donny Alamsyah, dan lainnya. Film karya rumah produksi Inti Makmur Nasional dan Oreima Films itu tayang di bioskop mulai 6 Februari 2020. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - CHIKA Jessica, bersama Annisa Rahma dan suami tengah melakukan liburan bersama ke Jepang. Banyak tempat dikunjungi Chika Jessica dan Annisa Rahma. Seperti diketahui, virus corona sedang menyebar ke seluruh dunia. Dan di Jepang, ada 10 orang penumpang kapal pesiar yang terinfeksi virus tersebut. Chika Jessica pun mendapat peringatan dari warganet pentingnya memakai masker untuk mencegah terjangkit virus corona. Melalui akun Instagram, Selasa (4/2), Chika Jessica mengonfirmasi bahwa selama di Jepang, ia tak lupa menutup wajahnya.

Chika Jessica

"Mencegah lebih baik selama di Jepang,kita pake masker qo...," tulisnya sambil memperlihatkan wajahnya tertutup masker. Tak lupa, Chika Jessica mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya karena sudah diingatkan. "Makasiyah buat temen2 yg selalu ingetin.Aku jd berasa disayang uuuhhh ," tambahnya. Banyak komentar yang ditulis warganet. Namun ada beberapa justru memberikan perhatian pada masker yang dipakai Chika Jessica. "Maskernya kaya dari bahan bra ibu-ibu ya teh @chikajessica88," tulis akun @omar.winata. "Maskernya kya...apaaa...gtu..!!! @chikajessica88," lanjut akun @dadang_uber. (Lp6)

Barbie Kumalasari Gugat Cerai Galih KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKHIRAKHIR ini Barbie Kumalasari jarang sekali mendampingi suaminya, Galih Ginanjar, menghadapi persidangan. Keadaan ini pun memancing berbagai spekulasi. Banyak yang menduga bahwa hubungan Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar sedang tidak harmonis. Terkait hal ini, artis kontroversial itu tidak menyangkal. "Iya lagi enggak terlalu

intens konunikasi kayak biasanya, karena ada sedikit hal yang lagi miss komunikasi," ucap Barbie Kumalasari di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/2). Bahkan sempat beredar rumor yang mengatakan bahwa Barbie Kumalasari segera menggugat cerai Galih Ginanjar. Benarkah? "Kalau untuk sampai menggugat cerai sih masih belum ya, karena masih lebih cooling down dulu, mungkin setelah ini dia

Promo Film, Iqbaal Ramadhan Berdesakan Naik KRL Jakarta-Bogor JAKARTA - JELANG penayangan film Milea: Suara dari Dilan, Iqbaal Ramadhan, dan sejumlah pemain lainnya menggelar promosi di Commuterline atau Kereta Rel listrik (KRL) dengan rute Jakarta Bogor, Rabu (5/2). Iqbaal Ramadhan tentunya sangat senang karena bisa berbaur dengan masyarakat dan penggemar untuk mempromosikan film terakhir dari kisah cinta Dilan dan Milea ini. Biasanya kan di mal doang. Nah, Dilan ketiga ini mencoba untuk ke tempat-tempat yang ramai orang," kata Iqbaal Ramadhan di stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (5/2). “Kita mengunjungi fans yang sering naik kereta dan lan-lain, untuk ngasih tahu ke mereka aja kalau sebentar lagi akan ada film ini," sambung Iqbaal Ramadhan. Sama dengan Iqbaal Ramadhan, Vanessa Prescilla juga sangat antusias mengikuti dengan promosi ini. Ia berharap masyarakat semakin tertarik dan penasaran untuk menyaksikan Milea: Suara dari Dilan. (Lp6)

Adipati Dolken

KEHILANGAN TELAHhilangsatubuahSTNKkendaraan R10FotonAumanNoPolBE9618CTNo RangkaLRDSMFJB0DL006293NoMesin 1513C002649WarnaMerahtahun2013An IrwanNardy.HilangpadaSenin27Januari 2020, diperkirakan hilang di Sekitar TerminalSukaraja, BandarLampung

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV.Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

ARSITEKTUR KARYA arsitek, 3D, RAB, pemborong, renovasi rumah, plafon, baja ringan, besi tralis dan pembuatan pagar besi. Tlp. 0823 7596 0367

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & Cerah Alami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP:081369219080 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

punya pemikiran yang jauh lebih baik lagi," tutur ibu satu anak tersebut. Ya, Barbie Kumalasari sedang mencoba memahami situasi yang dihadapi oleh suaminya saat ini. Kehidupan penjara yang keras, tentu akan mempengaruhi psikis dan cara berpikir Galih Ginanjar. "Karena mungkin pengaruh lingkungan juga kan, namanya orang di dalam sana enggak sesehat pemikiran kita ya, jadi psikologisnya juga kan ngedrop," ia menjelaskan. (Lp6)


Jumat, 7 Februari 2020

TEGAL MAS

11

Geliat Wisata Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan BANDAR LAMPUNG CUACA dingin mendung dan rintik gerimis menyambut kunjugan tim Kupas Tuntas saat tiba di Bukit Mas, Bandar Lampung, Kamis (6/2). Beberapa spot pemandangan di tempat ini memang benar-benar memanjakan mata. Namun tak begitu lama, sosok yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ia adalah Thomas Aziz Riska, pelaku wisata di Lampung yang juga Owner Bukit Mas, Puncak Mas dan Tegal Mas. Dengan hangat ia menyapa setiap Kru Kupas Tuntas Group yang datang. “Selamat ya bang Sihotang atas kelulusannya,” kata dia menyapa Direktur Utama Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang yang baru saja lulus S2 Magister Manajemen. Thomas pun banyak bercerita tentang perkembangan wisata di Bumi Ruwa Jurai. Menurutnya, wisatawan yang berkunjung saat ini sudah didominasi pengunjung dari luar daerah. Hal itu tak terlepas dari di-

bukanya Jalan Tol Trans Sumatera, dan peningkatan Status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. “Hari ini lebih banyak pendatang luar daripada masyakat Lampung, khususnya Palembang, Bengkulu dan seterusnya. Ini tentu sangat kita hargai,” kata Thomas Riska. Thomas mengatakan, dengan meningkatnya kunjungan wisata, maka akan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan keadaan di sekitar Pulau Tegal Pesawaran. Dahulu sebelum ada Wisata Tegal Mas, nelayan di daerah pesisir tiap malam hanya mencari ikan. Pergi melaut 2 hingga 3 malam, itu pun belum tentu pulang bawa hasil. Bahkan terkadang tidak melaut karena kondisi cuaca yang buruk sehingga tidak ada penghasilan sama sekali. Tapi hari ini sebagian besar nelayan bisa mendapatkan penghasilan dengan antar jemput wisatawan. “Ada 140 nelayan yang tergabung da-

lam koperasi kita Insya Allah mereka tiap hari bisa mencari penumpang. Setiap hari mereka bisa pulang bertemu dengan keluarga. Dan dipastikan uang Rp500 sampai Rp1 juta bisa mereka membawa rezeki pulang,” ujarnya. Artinya wisata ini bisa menciptakan lapangan kerja baru. Belum lagi di daerah sekitar pulau tumbuh ekonomi kerakyatan. Misalnya warga mulai menjual makanan, kerajinan tangan dan juga penyediaan jasa. Hal ini tentunya karena banyak pengunjung. Maka dari itu, Thomas berharap agar Pemerintah Daerah baik Pemkab Pesawaran maupun Pemprov Lampung peka menangkap peluang ini. Masyarakat perlu diajari

dan dibina untuk membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga para wisatawan yang akan pulang dari Lampung punya oleh-oleh khas Lampung. “Mereka perlu disadarkan dengan pembinaan membuat souvenir. Bisa topi, siger, patung gajah dan sebagainya. Masyarakat harus menangkap peluang home industri ini karena saya melihat ini masih sulit buat kita,” jelas dia. Tak hanya membangun UMKM bagi masyarakat, pemerintah juga harus memastikan dukungan infrastuktur sudah memadai. Thomas menyebut, setiap libur nasional, jalan menuju area wisata di Pesawaran selalu macet total. “Ketika hari-hari besar se-

perti Natal, Tahun Baru dan Idul Fitri, menuju tempat kami itu pasti macet. Jaraknya 23 Km ditempuhnya 5 jam. Karena masyarakat liburan tumpahnya kesana semua. Sementara lebar jalan hanya sekitar 4 meter,” kata dia. Namun Thomas mengaku bersyukur, karena saat ini sudah ada rencana dari Pemprov Lampung akan membangun jalan dua jalur dari arah

Bandar Lampung hingga ke Kiluan Tanggamus. “Saya berharap program Pak Gubernur ke depan dalam rencana melebarkan jalan tersebut sampai ke Armabar Marinir dan Kiluan itu terwujud. Saya membaca di media akan membuka dua jalur. Saya sukacita ini, mudah-mudahan ini jadi kenyataan,” kata dia semangat. (Tampan)

 Pulau Tegal Mas

Dulu Pulau Sampah, Sekarang Jadi Ikon Wisata Lampung

Pariwisata adalah bidang usaha yang sangat menjanjikan untuk kelangsungan hidup ke depan. Begitu kata Thomas Riska, saat berbincang dengan Kupas Tuntas, Kamis (6/2). BANDAR LAMPUNG MELIHAT peluang wisata di Lampung yang sangat komplit. Membuat Thomas tak tanggung-tanggung alias all out dalam mengelola usaha di sektor pariwisata. Seperti Pulau Tegal Mas yang saat ini disebut-sebut sudah menjadi ikon baru wisata Lampung. Thomas menyulap pulau yang dulu sering disebut ‘pulau sampah’, kini menjadi

surga baru bagi wisatawan. Di pulau seluas 120 Ha ini, Thomas membangun berbagai wahana dan fasilitas wisata yang tidak ada bandingnya di daerah Lampung. “Dulu pulau ini dikenal dengan sebutan Pulau Sampah. Orang mau singgah pun enggan. Kenapa disebut pulau sampah? Karena ada tiga sungai besar yang mengalir dari arah Panjang yang bermuara ke laut, dan sampahnya itu berakhir di Pulau Tegal,” jelas Thomas. Dengan visinya yang kuat ingin menghidupkan wisata di Lampung, Thomas pun membeli lahan di Pulau Tegas seluas 60 ha. Perlahan, ia mulai membenahi pulau itu sedikit demi sedikit. Namun diakui Thomas, tantangan yang dilaluinya pun sangat berat. “Tahun 2017 akhir kami masuk ke sana, wah ini memang suatu tantangan yang

berat. Namun berdasarkan kepemilikan yang sah, Bismillah pulau sampah ini kita bersihkan sampahnya, kita konsepkan, dan kita bangun. Kebetulan saya (lulusan) Teknik Sipil. Alhamdulilah sampai hari ini, sudah menjadi ikon Lampung,” jelas pria kelahiran 11 Januari 1972 ini. Menurutnya, Tegal Mas hari ini sudah sangat layak dikunjungi masyarakat, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Di Pulau itu sudah tersedia 120 villa yang bisa menampung 500-an wisatawan yang bermalam. Bagi wisatawan yang tidak ingin bermalam, angkutan kapal juga tersedia untuk keberangkatan pagi dan pulang sore. Selain penginapan berupa villa dan cottage, tersedia alat snorkeling, banana boat dan jet sky, cafe, musholla terapung, dan berbagai fasilitas lainnya. Pulau Tegal Mas se-

bagai destinasi wisata bahari akan terus dikembangkan. Bagi Thomas, tempat wisata jika tidak berinovasi dan tidak mengikuti perkembangan zaman, akan ditinggal. Ditanya terkait inovasi yang sedang dirancang di Tegal Mas, Thomas Riska mengatakan sedang menggodok pembangunan kamar tidur bawah laut (under water). “Kami terus menciptakan inovasi-inovasi. Kalau kemarin sudah ada rumah terapung, vila di tengah laut. Kalau semua lancar, kita akan membuat kamar hotel di dalam air. Jadi tempat tidur dan semuanya di bawah laut. Mohon doa nya,” kata Thomas. Jika rencana ini berhasil, maka Tegal Mas Lampung akan menjadi satu-satunya objek wisata yang menyediakan kamar bawah laut di Indonesia. (Tampan)

Ingatkan Pentingnya Sadar Wisata

Thomas Aziz Riska

BANDAR LAMPUNG DALAM memajukan wisata di suatu daerah, salah satu faktor yang tak bisa dilepaskan adalah masyarakat sadar wisata. Bagaimana keamaan bisa terjaga sehingga wisatawan nyaman berlibur. Thomas Riska mencontohkan masyarakat di Bali. Jika ada wisatawan yang kebingungan mencari suatu lokasi wisata, maka warga disana tidak segansegan mengantarkan langsung para wisatawan tersebut ke

daerah yang hendak dituju. “Nah, kalau di Lampung gimana, sudah siap belum? Nah ini yang perlu kesadaran. Ketika masyarakat sadar wisata pasti wisata di daerah itu akan berkembang. Tidak ada yang mengganggu tidak ada begal atau dikerjain, wisatawan akan nyaman,” kata Thomas. Maka dari itu, harus ada kerjasama dari semua pihak. Baik itu pemerintah, warga, dan para pelaku wisata dalam melakukan pembinaan sadar wisata.

“Jadi kepada masyarakat Lampung ayo sadar wiata. Wisata bisa menjadi sektor penyumbang hidup kita. Menjadi pilihan mata pencaharian kita ke depan, tapi yang pasti pariwisata sangat menjanjikan,” tandasnya. Menurut Thomas, kalau bicara potensi wisata, Lampung sangat komplit. Wisata alam pegunungan, pantai, bawah laut hingga taman nasional dengan habitat hewan juga ada. Untuk itu ia berharap ada sebuah program dari

Pemerintah untuk menyiapkan tour bagi para wisatawan yang terintegrasi dari satu titik ke titik lain. “Wisatawan itu ingin dapat semua. Ingin lihat laut, ingin ke gunung, pengen juga lihat gajah (Way Kambas). Kami pelaku-pelaku wisata pengennya dikumpulkan agar paket (wisata) nya komplit, jadi perlu pembinaan kepada kami. Ini agar konsumen nyaman,” kata dia. (Tampan)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | JUMAT, 7 FEBRUARI 2020

Empat Balonkada Curi Perhatian DPD Golkar Lampung Empat Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) yang akan berlaga pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengikuti proses penjaringan di partai Golkar, dengan memaparkan visi misi di kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Kamis (6/2). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SALAH satunya ada Kherlani. Dalam pemaparan visi misinya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Provinsi Lampung itu mengatakan, pihaknya siap untuk memimpin kabupaten yang berjuluk Negeri Sai Batin dan para ulama ini menjadi daerah industri melalui kearifan budaya. "Saya berjanji apabila terpilih, akan melakukan perubahan terhadap kabupaten Pesibar. Selain program infrastruktur dan potensi wisata, akan menjadikan Pesibar menkadi daerah industri melalui kearifan budaya," ungkapnya. Berikutnya yakni Balonkada Ida Jaya, yang maju di Pilkada Lampung Timur (Lamtim). Menurut dia, 20 tahun lebih Lamtim berdiri, namun pembangunan ekonomi di kabupaten tersebut masih terbilang minim. "21 tahun Lamtim ini berdiri, tapi ekonominya sangat tertinggal," ungkapnya. Ida merasa yakin dirinya bisa membangun kawasan setempat. Begitu juga dengan kriminalitas tinggi yang dikenal ketika mengingat Lamtim, dari itu ia ingin me-

nuntaskannya dengan memperluas lapangan pekerjaan di sana. “Pemudanya banyak tidak punya kegiatan dan lapangan pekerjaan untuk mereka berkreatifitas. Maka banyak kriminalitasnya," katanya. "Banyak pariwisata di Lamtim tidak tersentuh. Maka kita harus mengundang inv estor. Jadi lapangan kerja juga meningkat," imbuhnya. Lain hal dengan Dendi Ramadhona, yang berjanji jika kelak mendapat rekomendasi Golkar untuk maju Pilkada Pesawaran, dia berkomitmen akan turut mem-

besarkan partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Pesawaran. "Membesarkan partai itu kan tidak hanya bicara fisik. Maka, kebijakan saya pun akan disinergikan dengan Golkar. Yang jelas, orang yang mengangkat saya tak akan saya lupakan. Jadi saya upayakan kebutuhannya terpenuhi," jelasnya. Dan juga terdapat Balonkada Hasbie Aska yang turut memaparkan visi mi sinya. Sementara, ketua tim pemenangan partai Golkar, Adnan A Razak me ngatakan, pada proses penjaringan ini setelah pemaparan visi misi hasilnya

PAPARKAN VISI MISI BAKAL Calon Kepala Daerah Kherlani (tengah) saat pemaparan visi misi pencalonan di kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Kamis (6/2). Foto: Sule/Kupas Tuntas

akan diplenokan. "Setelah ini akan kita plenokan yang dihadiri langsung oleh DPP sebagai dasar penetapan atau rekomendasi balonkada yang akan diusung partai," ujarnya. (Sule)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.