Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 12 Desember 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 12 DESEMBER 2019

Napi Lapas Rajabasa Masih Leluasa Masukkan Narkoba

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

TUNJUKAN HASIL RAZIA - PETUGASKesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1A Bandar Lampung menunjukan barang-barang hasil razia dari dalam kamar napi, Rabu (11/12).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJUMLAH narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Bandar Lampung atau lebih dikenal Lapas Rajabasa, ternyata masih leluasa memasukan narkoba dari luar ke dalam lapas.

Hal itu bisa dibuktikan dengan ditemukannya narkoba jenis sabu dan pil ekstasi saat dilakukan razia oleh Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas 1A Bandar Lampung ke sejumlah kamar napi, Selasa (10/12). Pada razia ini, petugas mene>> Baca

Napi Hal 9

Lima Kabupaten Masuk Zona Merah Narkoba ď Ž Tersebar Pada 24 Desa/Kelurahan ď Ž Ada Korelasi Libatkan Napi di LP dan Rutan BNNP Lampung mendeteksi ada lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung masuk zona merah peredaran narkoba pada tahun 2019. Dalam lima daerah itu terdapat sedikitnya 24 desa/ kampung/kelurahan yang menjadi pangsa pasar narkoba.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data yang diinput dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang masuk zona

Foto: Ria/Kupas Tuntas

merah adalah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Lampung Timur dan Lampung Selatan. Berdasarkan pemetaan BNNP Lampung, wilayah Bandar Lampung memiliki kelurahan yang paling banyak menjadi lokasi peredaran narkoba yakni 13 ke-

lurahan. Disusul Kabupaten Way Kanan sebanyak 5 kelurahan/kampung, Lampung Selatan ada 3 desa, Mesuji ada 2 desa dan Lampung Timur ada 1 desa (lengkap lihat grafis). >> Baca

Lima Hal 9

Herman HN Kecewa dengan Kinerja PDAM Way Rilau ď Ž Geprek Bensu Menunggak Bayar Dua Tahun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung, Herman HN kecewa terhadap kinerja PDAM Way Rilau. Pasalnya,

ada pelanggan rumah makan yakni Geprek Bensu di Jalan Teuku Umar yang menunggak bayar air PDAM hingga selama dua tahun. Kekecewaan Herman HN diluap>> Baca

Herman Hal 9

Foto: Sule/Kupas Tuntas

MARAHI PEGAWAI PDAM - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN memarahi seluruh pegawai PDAM Way Rilau akibat adanya rumah makan yang menunggak membayar tagihan air PDAM hingga dua tahun, Rabu (11/12).

PECAHKAN KACA KANTOR KONI - OKNUM personel Pol PP Provinsi Lampung menendang kaca kantor KONI Provinsi Lampung di komplek PKOR Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung hingga pecah, Rabu (11/12).

Pol PP Tendang Kaca Kantor KONI Hingga Pecah BANDAR LAMPUNG - DIDUGA tidak terima diejek saat sedang menjalani hukuman push up, oknum personel Pol PP Provinsi Lampung marah dan menendang kaca kantor KONI Provinsi Lampung hingga pecah di komplek PKOR Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (11/12). Wanto, warga setempat menuturkan, kemarahan oknum Pol PP itu diduga lantaran tidak terima diejek saat sedang melaksanakan hukuman push up dari pimpinannya. "Saya pas datang sudah ramai mbak, diduga karena tak terima diejek," ujar Wanto, kemarin. Akibat kejadian tersebut, kata dia, dua kaca bagian >> Baca

Pol Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Lapas dan Narkoba LEMBAGA pemasyarakatan (Lapas) yang semestinya menjadi tempat pembinaan bagi narapidana (Napi) agar bisa kembali menjadi manusia baik, kini seperti hanya khayalan. Justru di dalam lapas terindikasi banyak terjadi berbagai aksi kejahatan mulai dari yang keras Zainal Hidayat, SH hingga halus. Keras dalam artian benturan fisik dan halus mengandung makna terjadi suap dan sogokan. Yang kini sedang menjadi perhatian publik usai BNNP Lampung menggagalkan pengiriman sabu sebesar 41,6 Kg dari Aceh ke Lampung. Pasalnya, dalam pengiriman sabu ini ternyata ikut melibatkan tiga narapidana penghuni Rutan Way Hui. Ada kesan lapas seperti menjadi surga bagi bandar dan pengedar untuk bisa mengendalikan peredaran narkoba di Lampung. Saat bersamaan, Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas 1A Bandar Lampung juga melakukan razia ke sejumlah kamar napi. Hasilnya cukup mengejutkan, ada ponsel sabu dan pil ekstasi yang ditemukan dalam kamar napi. Bahkan, ada >> Baca

Lapas Hal 9

Colt Diesel Serempet Motor, Balita Berumur 2 Tahun Tewas Kecelakaan maut terjadi di Simpang Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (11/12) siang. Dalam kejadian ini, seorang balita berumur 2 tahun penumpang motor meninggal dunia. Lampung Barat (Kupas Tuntas) BERDASARKAN rekaman CCTV, kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai seorang ibu bernama Beti Susanti (37) bersama anaknya, Arfan Arsenio Fahri yang duduk di depan, hendak keluar dari sebuah gang menuju jalan besar. Saat hendak menyeberang, motor yang dikemudikan warga Kelurahan Pasar Liwa ini berada persis di samping kiri mobil colt diesel yang hendak masuk jalan besar. Naas, saat motor akan

berbelok kanan menyenggol mobil colt diesel yang sedang berjalan hingga terjatuh. Begitu terjatuh dari motor, ibu bersama anaknya itu sempat terlindas ban belakang mobil nomor polisi BE 8228 XX yang dikemudikan Murjana (31), warga Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung. Akibat kejadian itu, balita yang dibonceng ibu tersebut meninggal dunia karena mengalami luka parah. Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Raphi Hendrawan melalui Kanit Laka Bripka Hendra Dermawan, mendampingi Ka-

Foto: Iwan/Kupa Tuntas

KECELAKAAN MAUT - SEORANG balita meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan motor dengan mobil colt diesel di Simpang Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (11/12) siang.

polres AKBP Rachmat Tri Hariyadi saat dihubungi membenarkan peristiwa lakalantas tersebut. Hendra mengatakan, peristiwa kecelakaan itu masih dalam tahap penyelidikan. "Iya benar, namun kasus

ini masih dalam tahap penyelidikan, sejumlah barang bukti sudah kita amankan. Dan korban saat kami antar ke rumah sakit masih dalam keadaan luka berat," ujarnya. >> Baca

Colt Hal 9


2

Kamis, 12 Desember 2019

BANDAR LAMPUNG

Foto: Sule/Kupas Tuntas

BERSALAMAN - WALI Kota Bandar Lampung Herman HN menyalami para tenaga pendidik saat usai acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-74, di Aula Bumi Perkemahan Cabang Pramuka, Bandar Lampung, Rabu (11/12).

Itera Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Informasi (KI) Provinsi Lampung menggelar Anugerah Keterbukaan Informasi badan publik tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, di Hotel Sheraton, Rabu (11/12). Dalam anugerah tersebut, dari kategori Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta (PTN/S), kampus Instititut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Lampung yang mendapatkan predikat informatif dengan skor nilai 98,368. Sehingga berhak mendapatkan piagam dan trofi. Sementara PTN/S lainnya, yaitu Unila predikatnya cukup informatif, IIB Darmajaya cukup informatif, UIN

RIL cukup informatif dan IAIN Metro partisipatif. "Terima kasih kepada KI Lampung, yang telah memberikan predikat tertinggi kepada Itera. Ini juga menjadi motivasi Itera untuk terus menjaga berkomitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik," kata Rektor Itera Prof. Ofyar Z Tamin. Menurutnya, Itera akan terus berinovasi dengan membuat aplikasi pelayanan publik berbasis andorid, dan membentuk satuan tugas keterbukaan informasi publik yang melibatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. “Itera berkomitmen untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik, dan sebagai institusi baru, kami juga harus memperkenalkan diri kepada masyarakat luas,” ungkap Ofyar. (Sri)

Herman HN Janji Naikkan Insentif Guru Honorer Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meningkatkan kesejahteraan bukan hanya isapan jempol. Hal ini dibuktikan dengan komitmennya bahwa sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru terutama guru honorer.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DI mana pada tahun 2020 mendatang, guru honorer di Kota Bandar Lampung akan

dinaikkan gajinya. Penegasan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, di acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-74, yang berlangsung di Aula Bumi Perkemahan Cabang Pramuka, Bandar Lampung, Rabu (11/12). “Kita akan naikkan insentif guru honorer. Tahun 2019 berkisar Rp2,5 juta, nah tahun depan (2020), menjadi Rp3 juta. Tiap tahun kita naikan, pada zaman wali kota sebelum saya, zaman Edy Sutrisno, cuma Rp500 ribu, nah sekarang sudah mencapai Rp3 juta. Saya yakin PGRI Bandar Lampung mampu

menjadi contoh provinsi lain, seperti misalnya pakaian seragam dan sertifikasi yang tidak pernah telat,” kata Herman. Dengan dinaikkannya insentif guru honorer di setiap tahunnya, kata Herman, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam hal pendidikan, dan menjadi contoh di skala nasional seperti salah satu program pendidikan, yaitu Bina Lingkungan (Biling). Di mana program Biling ini salah satu bentuk komitmen bagaimana anak-anak di Kota Bandar Lampung, bisa cerdas. “Seperti salah satu ma-

hasiswa UIN yang merupakan anak program Biling, mampu bersaing lebih unggul dalam mengukir prestasi di dunia pendidikan dengan IPK 3,94,” ungkap Herman. Menurut Wali Kota Bandar Lampung dua periode ini, keberhasilan anak didik merupakan salah satu bukti dari suksesnya bapak ibu guru dalam mendidik anak-anak. “Maka saya berharap PGRI mampu tetap eksis dan dapat menjaga kesatuan guru di Kota Bandar Lampung, karena kalau kita bersatu semua, yang diharapkan pasti akan tercipta lebih mudah,” jelasnya. (Sule)

Arinal Murka Saat Melantik 11 Pejabat Pemprov Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, melantik 11 pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi

(Pemprov) Lampung, yang berlangsung di Gedung Balai Keratun, Rabu (11/12). Dari 11 jabatan tersebut, 10 jabatan di antaranya merupakan hasil dari seleksi lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Lampung beberapa waktu lalu. Akan tetapi dalam proses pelantikan, Arinal, kecewa kepada para pejabat yang dilantik, karena tidak menunjukkan keseriusannya dalam bersumpah jabatan. "Ini saya sampaikan karena banyak pejabat yang salah langkah. Bapak ibu yang dilantik hari ini (kemarin) merupakan orang-orang pilihan, maka saya kecewa karena saya sudah menandatangani, saya sudah mempercayai, harusnya betulbetul sumpah dilaksanakan dengan baik," ujar Arinal. Berdasarkan pantauan Ku-

Foto: Erik/kupas Tuntas

LANTIKAN PEJABAT - GUBERNUR Lampung,Arinal Djunaidi, melantik 11 pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, yang berlangsung di Gedung Balai Keratun, Rabu (11/12).

pas Tuntas di lokasi, terlihat para pejabat yang dilantik tidak serentak saat mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Gubernur Arinal, sehingga harus diulang beberapa kali. Bahkan ia menganggap

pelaksanaan pelantikan belum digladi sebelumnya. "Saya merasa tadi (pejabat dilantik) tidak dilatih atau tidak berlatih diri sendiri, mau menjadi atau memegang jabatan tapi tidak mampu sudah dilihat dari secara fisik, kalau sumpah, sumpah bener jangan sepotong-sepotong," cetus Arinal. Sebagai pejabat di suatu organisasi perangkat daerah, kata Arinal, seharusnya para pejabat mampu merealisasikan program kerja organisasi perangkat daerah termasuk, mendorong dan meningkatkan profesionalisme yang dalam artian harus mempunyai kewibawaan karena organisasi perangkat daerah senantiasa berperan penting dalam pembangunan daerah Provinsi Lampung. (Erik)


Kamis, 12 Desember 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Sekjen DPD Demokrat Lampung Mulai Diadili Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Partai Demokrat, Fajrun Najah Ahmad atau yang akrab disapa Fajar, mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu (11/12). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JAKSA Penuntut Umum ( JPU) Irma Lestari, dalam dakwaannya, menjelaskan, terdakwa Fajar telah melakukan perbuatan menguntungkan diri sendiri dengan rangkaian kebohongan untuk menyerahkan suatu barang kepadanya atau supaya memberu utang maupun menghapuskan piutan pada bulan Maret 2017 silam. Perbuatan terdakwa, kata Jaksa Irma, berawal ketika ingin mendapat keuntungan dengan meminjam uang kepada korban Namuri Yasir. “Awalnya terdakwa menghubungi korban Namuri melalui telepon untuk meminta ketemuan di Kantor DPD Demokorat Lampung. Korban me-

DENGAR PEMBACAAN DAKWAAN - SEKJEN DPD Partai Demokrat, Fajrun Najah Ahmad, saat mendengarkan pembacaan dakwaan yang dibacaka oleh Jaksa Penuntut Umum Irma, di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu (11/12). Foto: Ist

nyanggupinya dan bertemu dua hari kemudian,” kata Irma saat membacakan dakwannya. Dalam pertemuan itu, jelas Irma, terdakwa berbincangbincang dengan korban menggunakan rangkaian kebohongan. “Terdakwa mengatakan kepada korban bahwa sebentar lagi akan ada tahapan Pemilu Kepala Daerah. Terdakwa mendapat perintah dari Ketua

Cegah DBD, Dinkes Gencar Fogging Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung melalui Puskesmas di wilayahnya, mulai menggencarkan fogging atau pengasapan guna mengantisipasi pertumbuhan nyamuk, terutama aedes aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli, menjelaskan, dilakukannya fogging untuk mencegah berbagai potenis penyakit seperti DBD dan malaria. “Masyarakat juga harus mewaspadai penyakit malaria, selain DBD. Sebab, faktor penyebabnya dari gigitan nyamuk,” kata Edwin, Rabu (11/12). Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini, yakni menjaga kebersihan lingkungan mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. “Sedangkan dari kami membantu dalam hal membunuh nyamuk dengan cara melakukan fogging, yang sudah kami lakukan sejak beberapa hari lalu,” jelasnya. Edwin mengaku, kegiatan fogging ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan

setiap tahunnya saat pergantian musim. “Ini intruksi dari Pak Wali Kota Herman HN untuk menjaga kesehatan masyarakat. Perintahnya semua di fogging di 20 kecamatan. Jadi, sebelum banyaknya pengaduan dari masyarakat, kita terlebih dahulu lakukan untuk wilayah Bandar Lampung,” terangnya. Edwin menyebutkan, bahwa dari Januari hingga November 2019, jumlah kasus DBD di Bandar Lampung sekitar 800, dan dari jumlah tersebut tidak ada korban jiwa (meninggal dunia). “Untuk bulan ini (Desember), kami belum terima adanya laporan. Kasus DBD maupun malaria tahun ini menurun, kalau dulu ada satu orang meninggal dunia,” bebernya. Dikatakan Edwin, hal itu tentu didukung kesiapan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang sigap dalam menangani persoalan penyebaran penyakit DBD dan malaria. “Selain fogging, kita juga lakukan abatesasi dengan memberikan secara gratis kepada masyarakat, dan itu (abate) dapat diperoleh di puskesmaspuskesmas terdekat. Tinggal ambil saja, minta di puskesmas atau puskesmas pembantu, gratis,” tandasnya. (Sri)

PARIWISATA

Agri Park Bakal Jadi Wisata Edukasi BANDAR LAMPUNG - TIDAK hanya sekedar membuka taman wisata bagi masyarakat Kota Bandar Lampung, Agri Park di Kebun Bibit yang berada di Jalan Pramuka, Kemiling, Tanjungkarang Barat, juga akan berdiri ruang khusus karantina tanaman dan pohon. Menurut Kabid Pertamanan Dinas Pertanian Bandar Lampung, Venny Desvialesti, bahwa kawasan Agri Park merupakan wilayah wisata pertanian. Di mana didalamnya akan ditanami banyak tanaman hias dan pohon dari berbagai jenis untuk edukasi serta menjadikan lokasi yang asri. “Jadi tujuan tempat ini juga sebagai karatina tumbuhan, kayak seperti rumah sakitnya khusus tanaman. Kalau ada yang tidak mau tumbuh, mati atau stres karena dipindah dari satu tanah ke tanah lain bisa dilakukan perawatan disini dan bisa pulih lagi,” kata Venny, Rabu (11/12). Sementara itu, untuk pembangunan Agri Park seluas 7,5 hektare, Pemkot Bandar Lampung, akan menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar, dan ditarget rampung pada akhir tahun 2020. “Untuk tahap 1, kita bangun dua kolam, dua toliet, dua gazebo dan satu kantin. Sedangkan untuk tahap kedua kita bangun gedung perkantorannya di tahun 2020,” kata Venny. Dijelaskan Venny, bahwa Agri Park Kemiling akan dibagi menjadi beberapa zona, yakni hewan peliharaan, kebun sayuran, buah-buahan, tanaman hidroponik, area flying fox, jogging track dan sepeda, sawah buatan, kebun bibit, dan masih banyak lagi. “Pengerjaannya (pembangunan) terus dikebut bahkan dikerjakannya lembur,” ujarnya. Jika taman tersebut sudah rampung, kata Venny, maka akan melibatkan beberapa dinas terkait, seperti, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata. Venny mengharapkan dengan adanya Agri Park dapat menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat dan sebagai pendapatan asli daerah. “Kolam Agri Park dapat menjadi pemancingan. Kemudian, masyarakat juga dapat belajar memproduksi makanan dari hasil tanaman yang ada di Agri Park di rumah produksi. Sedangkan, para pedagang makanan tradisional juga dapat meramaikan lokasi tersebut,” kata dia. (Dbs)

partainya,” beber Irma. Kemudian, lanjut Irma, terdakwa mengatakan kepada korban, bahwa ketuanya mencari pinjaman dana yang jumlahnya mencapai Rp3 miliar hingga Rp4 miliar. Di mana, nantinya uang itu akan dipergunakan untuk operasional Partai Demokrat Lampung, di antaranya untuk mengumpulkan kader-kader

Partai Demokrat se-Lampung dan untuk biaya lobi-lobi partai lain. “Terdakwa menanyakan kepada korban, apakah korban punya uang, maka terdakwa meminta tolong kepada korban agar bersedia memberikan pinjaman kepada terdakwa,” beber Jaksa. Mendengar permintaan terdakwa, terus Irma, korban

Namuri mengatakan tidak mempunyai uang dalam jumlah besar tersebut. Namun, kata Irma, terdakwa terus merayu korban agar meminjamkan uangnya dengan cara meyakinkan korban akan dikembalikan paling lama dua bulan dan akan memberi uang tambahan sebagai ucapan terima kasih. Tak hanya itu, terdakwa

juga menjanjikan akan memperkenalkan korban Namuri kepada Gubernur Provinsi Lampung yang saat itu masih dijabat oleh Ridho Ficardo. “Karena dengan imingiming yang disampaikan terdakwa kepada korban itu, akhirnya korban memberikan pinjaman uang sebesar Rp2,75 miliar, yang disaksikan oleh Rustam Efendi dan Sunarko, di Kantor DPD Demokrat Lampung,” papar Irma. Penyerahan itu dilakukan secara dua tahap. Yakni tahap pertama sebesar Rp1,5 miliar dan tahap kedua Rp1,25 miliar. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan tidak pernah mempertemukan korban dengan Gubernur Lampung. “Dan seluruh uang yang diterima oleh terdakwa dipergunakan untuk kepentingan pribadinya. Karena tidak ada itikad baik dari terdakwa, korban pun akhirnya melaporkan terdakwa ke Mapolresta Bandar Lampung,” kata Irma. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Fajar, Supriadi Adi, menyatakan keberatan atas dakwaan JPU. “Kami keberatan atas dakwaan itu, kita akan ajukan essepsi,” singkatnya. (Dbs)

BPK Minta Kepala Daerah Terukur Susun Anggaran Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung, meminta kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung, untuk lebih terukur dalam menyusun anggaran, sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan. Hal tersebut disampaikan Kepala BPK RI Perwakilan Lampung, Hari Wiwoho, dikantornya saat menggelar kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pengelolaan pajak dan retribusi daerah tahun 2018 dan 2019 (Sd semester 1) pada Kabupaten Lampung Selatan dan kinerja efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia tahun 2016 sd 2018 pada Pemkot Bandar Lampung dan Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (11/12) Hari menegaskan, bahwa penting bagi kepala daerah untuk membuat laporan keuangan yang terukur dan akurat disertai indikatornya. Sebab, semua itu supaya kinerja setiap organisasi perangkat daerah dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana. "Selama ini masih ada pemerintah daerah yang menyusun anggaran penerimaan dan pendapatan dalam akurasi yang kurang pas, sehingga hal

Foto: Sule/Kupas Tuntas

PENYERAHAN LHP - BPK RI Perwakilan Lampung menggelar penyerahan LHP untuk Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Pesisir Barat, yang berlangsung di Kantor BPK setempat, Rabu (11/12).

tersebut akan berpengaruh dengan program yang akan dikerjakan ke depan," ungkapnya. Menurut Hari, bila asumsi anggaran yang dibuat tidak akurat dengan program yang akan dikerjakan, maka ada dua hal yang terpengaruh, terutama program kerja daerah dan keselarasan perencanaan yang sudah ada di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Oleh karena itu, BPK juga menekankan kepada setiap dinas dapat menetapkan ukuran besaran anggaran yang akan digunakan dan untuk apa saja serta di sinergikan dengan

pendapatan asli daerah (PAD) "Ke depan, kita akan mendorong daerah menggunakan sistem asumsi pertumbuhan ekonomi dan inflasi serta asumsi dasar ekonomi makro dalam menyusun anggaran dan laporan keuangannya yang sudah ada di Permendagri, namun formulanya belum ditemukan," kata dia. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, yang hadir, menyampaikan keluhannya atas peraturan atau usulan BPK tentang pedoman APBD yang harus menyelesaikan laporan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang harus diselesaikan pada bulan Juli. Menurutnya, laporan keuangan anggaran akan lebih akurat dan terukur apabila diselesaikan pada bulan September atau paling cepat Agustus. "Sebab APBN saja belum apa-apa dan pidato Presiden juga pada bulan Agustus 2019. Hal ini juga mesti dijelaskan kepada seluruh provinsi. Ditambah lagi kendala Pemkot Bandar Lampung soal laporan keuangan ini karena belum dikeluarkannya juga dana hibah dari Provinsi Lampung," ungkap Herman. (Sule)

Operasi Lilin Krakatau Dimulai 23 Desember

Foto: Ist

PIMPIN RAKOR - WAKAPOLDA Lampung Brigjen Pol Sudarsono saat memimpin rakor lintas sektoral di Swissbell Hotel, Bandar Lampung, pada Selasa (10/12) lalu.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKAPOLDA Lampung, Brigjen Pol. Sudarsono, memimpin sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Pelaksanaan Ops Lilin Krakatau 2019, dalam rangka

pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), di wilayah hukum Polda Lampung. Acara yang berlangsung di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, pada Selasa (10/12) lalu, turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Perwakilan dari Kabinda Lampung, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol.

Moch Sagi, seluruh PJU Polda Lampung dan jajaran di tingkat Polres/ta, Tokoh Agama, masyarakat, pemuda Provinsi Lampung, serta para Kepala Dinas terkait. Disampaikan Wakapolda bahwa rakor ini merupakan salah satu tahapan manejerial penting dalam rangka melakukan koordinasi untuk menyatukan persepsi, konsep, pola pikir, pola tindak dalam upaya menangkal aksiaksi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas terutama menjelang, pada saat dan pasca Nataru. Selain itu, lanjut Wakapolda, rakor ini juga untuk mengecek kesiapan menjelang pelaksanaan ops (operasi) baik kesiapan personil, sarana dan prasarana, materil serta perlengkapan pendukung lainnya, dengan melibatkan TNI dan stakeholder terkait. “Untuk diketahui bahwa hari raya Natal merupakan momen

religius yang diperingati setiap tahunnya. Dan juga dalam menyambut Tahun Baru 2020, tentunya akan membawa dampak signifikan terhadap masyarakat di pusat perbelanjaan dan di tempat keramaian lainnya seperti lokasi wisata dan tempat ibadah,” kata dia. Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, lanjut Sudarsono, pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Krakatau 2019, yang akan dilaksanakan selama 10 hari, terhitung mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. “Gelaran Operasi Lilin ini dengan menyiapkan pos-pos pengamanan pada titik rawan kriminalitas, rawan kecelakaan dan kemacetan. Kemudian pemberdayaan rest area yang ada di jalan tol dan lintas sumatera, agar dapat dimanfaatkan oleh para pengemudi kendaraan,” urainya. (Rls)


4

Kamis, 12 Desember 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Pamit Mancing, Seorang Warga BNS Ditemukan Tewas Rubangi (39), warga Pekon (Desa) Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negri Suoh (BNS) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di parit sawah pada Rabu (11/12). Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEBELUMNYA Rubangi dikabarkan menghilang setelah berpamitan dengan istrinya untuk mencari ikan di Rawa daerah setempat pada Selasa sore, (10/11). Akan tetapi setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat sejam semlam, korban ditemukan pada sekitar jam 06.00 (11/12) di parit sawah dalam keadaan sudah me-

ninggal dunia. "Itu benar warga saya, dia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan oleh warga setelah dilakukan pencarian dengan dibantu aparat setempat dan beberapa anggota RAPI yang juga membantu untuk komunikasi," kata Peratin (Kepala Desa) setempat, Mandala Harto. Mandala menjelaskan, bahwa saat ditemukan, korban ditemukan dalam posisi sujud di parit sawah.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

EVAKUASI - WARGA mengevakuasi mayat Rubangi, warga Pekon Bandar Agung, Kecamatan BNS yang ditemukan dalam parit sawah pada Rabu (11/12).

"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sebelum korban pergi meninggalkan rumah, korban sempat mengeluh sakit kepala," jelas Mandala. "Sebelum dimakamkan,

korban dibawa kerumah kerabat nya terlebih dahulu di pekon Tri Mekar kecamatam BNS juga, karena korban sendiri baru tinggal selama enam bulan disini," tambahnya. (Iwan)

Petani Sumringah Harga Semangka Melonjak Naik

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Berkas Pelamar CPNSD Masuk Tahap Supervisi Pringsewu (Kupas Tuntas) BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu sudah selesai melakukan verifikasi terhadap 14.946 berkas pendaftar CPNSD di Pringsewu. Selanjutnya berkas yang sudah diverifikasi akan di supervisi tim admin Instansi Daerah. "Sekarang sedang tahap supervisi dan setelah selesai langsung dikirim ke Panselnas, nanti Panselnas melalui BKN akan mengumumkan melalu website yang dilanjutkan pengumuman oleh BKPSDM Pringsewu lewat website," ungkap Kabid Pengadaan Pemberhentian Penilaian Kinerja dan Informasi PNS BKPSDM Dany Samantha, mewakili Kepala BKPSDM setempat M Dawam Rahardjo, Rabu (11/12). Terkait berapa jumlah berkas pendaftar yang tidak memenuhi syarat (TMS),

menurut Dany untuk saat ini belum bisa dipastikan karena berkas yang sudah di verifikasi akan memasuki proses tahapan selanjutnya. "Kalau bicara TSM pasti ada, hanya saja jumlahnya belum pasti mudah mudahan sesuai jadwal pusat, tanggal 16 Desember mendatang pengumuman akan dilaksanakan," kata dia. Adapum rekrutmen CPNSD tahun 2019 Kabupaten Pringsewu mendapatkan jatah 327 formasi yang terdiri dari 173 formasi tenaga pendidikan, 117 formasi kesehatan serta 37 formasi tenaga teknis. Sementara untuk tempat tes penerimaan CPNSD Pringsewu telah mengusulkan Gedung Yadika Pagelaran Pringsewu Menurut Dany, seluruh formasi yang ada telah terisi semua termasuk untuk formasi disabilitas sebanyak 27 pendaftar. "Pendaftar terbanyak ialah formasi guru/tenaga pendidik disusul tenaga kesehatan," tandasnya. (Manalu)

Pemkab Gelar Workshop Evaluasi Siskuedes Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melaksanakan workshop hasil evaluasi implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dalam tata kelola keuangan desa di Kabupaten setempat, di aula rumah sakit Alimudin Umar liwa, Rabu (11/12). Kegiatan ini dibuka oleh Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Wasisno sembiring. Wasis menyampaikan, terkait pentingnya akuntabilitas dalam keuangan desa dan peran BPKP yang lebih menekankan pada pencegahan. "Akuntabilitas dalam keuangan desa dan peran BPKP yang lebih menekankan

pada pencegahan sangatlah penting. Dengan adanya dana desa, maka konsekuensinya adalah akuntabilitas. Selain itu perlu juga adanya tertib administrasi keuangan desa," kata Wasis. Ia menjelaskan, BPKP lebih fokus pada peran preventif agar tidak terjadi penyimpangan, mulai dari penguatan SDM, sistem, masukan terhadap regulasi agar tidak tumpang tindih, hingga bimbingan dan konsultansi. Berkaitan dengan kebijakan dana desa yang digulirkan pemerintah saat ini tambahnya, sangat berdampak positif dalam rangka mendorong percepatan pembangunan yang ada di desa yang bertujuan juga untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran. (Iwan)

PANEN SEMANGKA PANEN raya semangka di Pekon Jogjakarta, Gadingrejo, Rabu (11/12). Foto : Manalu/ Kupas Tuntas

Pringsewu (Kupas Tuntas) WOYO Priyo (50), petani semangka warga Pekon Jogjakarta, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu terlihat sumringah saat ditemui di kebon semangka miliknya yang luasnya mencapai 5 hektare. Setelah menunggu selama 25 hari, Woyo melakukan panen raya pertama, Rabu (11/12). "Hari ini panen pertama hasilnya sekitar 60 ton, dan minggu depan akan dilakukan panen kedua diperkirakan buah semangka bisa keluar 60 - 70 ton," ungkap Woyo. Woyo mengaku senang dengan hasil panen saat ini sebab harga semangka me-

lambung naik yakni mencapai Rp.4.600 perkilogram jika dibandingkan dengan harga tiga bulan lalu yang hanya Rp1800 - 2000 perkilogram. "Harga di petani Rp.4600 perkilogram, semangkanya akan dikirim ke beberapa wilayah di pulau Jawa," ujarnya. Sementara Aris yang tiap hari ikut mengurus kebun mengaku tidak gampang bertani buah semangka karena butuh keuletan dan keahlian khusus. Menurutnya proses pertama dimulai dengan pengolahan lahan yang memakan waktu hingga 10 hari. "Setelah itu mulai masuk tahap pemasangan musa (plastik) kemudian memasang selang induk yang dilanjutkan dengan pemasangan selang pem-

bagi ukuran 1,5 cm untuk mendistribusikan air kesetiap batang semangka," ujarnya. Jika lahan sudah siap, kata dia, proses selanjutnya yakni pembibitan kurang lebih selama 6 hari. Untuk median pembibitan yakni menggunakan plastik balon es. "Jika bibit sudah keluar daun dua ditanam dalam lubang yang sudah disiapkan sebelumnya. Idelanya dalam 1 hektar antara 1250 hingga 1400 batang semangka," katanya. Dia mengatakan setiap 4 jam tanaman semangka wajib di siram air dan setiap hari diberi pupuk jenis ponska, kcl dan pupuk mutiara. "Jika kembangnya sudah keluar maka dilanjutkan dengan proses pengawinan yakni dengan menggesek

gesek antara bunga semangka inul dan bunga semangka bulat," paparnya Aris mengatakan, untuk setiap satu hektar tanaman semangka bisa menghasilkan 25 - 32 ton buah semangka. "Kami sengaja tidak memberi pupuk urea karena daya tahan buah semangka agak kurang terhadap urea," kata Aris. Dia berharap kedepan pemerintah daerah bisa melakukan penyuluhan dan bimbingan apalagi harga pupuk yang masih tergolong tinggi ditambah lagi harus menyiapkan selang induk sepanjang 400 meter untuk bisa mencapai aliran way sekampung. "Paling tidak pemerintah bisa membantu petani untuk memperingan biaya," tandasnya. (Manalu)

2.486 Kartu Petani Berjaya Dibagikan Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBANYAK 2.486 petani di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu menerima Kartu Petani Berjaya (KPB). Pembagian KPB dilakukan secara simbolis di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (11/12). Sekretaris Dinas Pertanian Pringsewu Maryanto mengatakan, KPB ini diberikan pertama kali kepada 2.486 petani di Kecamatan Gadingrejo dan sekaligus secara simbolis KPB di Bumi Jejama Secancanan di soft lounching. "Jumlah KPB sebanyak itu belum mengkaver seluruh petani di Kecamatan Gadingrejo yang jumlahnya mencapai 6.210 orang," ungkap Maryanto mewakili Kepala Dinas Pertanian Iskandar Muda. Data tersebut, kata dia, sebagaimana yang terinput dalam e-RDKK (Rencana

PEMBAGIAN KPB - BIMTEK sekaligus pembagian KPB kepada petani di Kecamatan Gadingrejo, Rabu (11/12).

Foto : Manalu/ Kupas Tuntas

Detil Kebutuhan Kelompok). Untuk memenuhi seluruh petani, tambah dia, KPB akan digulirkan secara bertahap. Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Pringsewu Sri Ermalia mengatakan, dengan KPB petani bisa memperoleh fasilitas jaminan kepastian penebusan pupuk. "Fasilitasnya bisa menebus pupuk bersubsidi, kemudian menebus benih, pembayaran Asuransi Usaha Tanaman Padi, dan pemberian fasilitas KUR," ujarnya.

Kemudian harga yang diperoleh dengan harga HET. Sedangkan pelayanannya, imbuh dia, mengacu pada 6T (Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Harga, Tepat Sasaran, dan Tepat Jenis). Ia menambahkan, syarat untuk mendapatkan KPB antara lain tergabung dalam kelompok tani serta sudah menyusun RDKK 2020. Syarat lainnya mempunyai dokumen pendudukan (NIK). Setelah melakukan soft launching tersebut,

dinas akan melatih petani supaya siap menggunakan aplikasi KPB. "Sebab saat launching nanti akan diuji coba oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi," ungkap Sri Ermalia. Diketahui Kabupaten Pringsewu merupakan daerah pertama di Lampung yang melaksanakan soft launching KPB yang merupakan salah satu program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bagi petani di Sang Bumi Ruwa Jurai. (Manalu)


Kamis, 12 Desember 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Jelang Nataru, Dishub Pastikan Kapal Wisata Aman Mengingat akan adanya kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata bahari yang ada di Kabupaten Pesawaran, menjelang libur Natal dan tahun baru 2020 (Nataru), Dinas Perhubungan setempat pastikan kapal-kapal yang akan digunakan untuk wisatawan sudah layak. Pesawaran (Kupas Tuntas) "INSYAALLAH dari jumlah kapal yang ada dan ke-

layakan kapal untuk berlayar saya rasa sudah aman semua, untuk digunakan para wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur Nataru di pulau pulau ataupun tem-

Pemkot Metro Ingin Ciptakan Kota Sehat Metro (Kupas Tuntas) DALAM mewujudkan Kota Sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengajak seluruh Stakeholder bersama-sama bersinergi membangun Kota Metro sebagai Kota yang sehat, aman dan nyaman. "Saya ingin Kota Metro ini menjadi Kota yang sehat, jadi saya mengajak kepada semua lapisan untuk bersamasama mendukung program ini," ujar Wakil Walikota Metro Djohan usai kegiatan pengukuhan forum Kota Sehat di Pemkot setempat, Rabu (11/12/2019). Dalam mewujudkan Kota Sehat, Djohan mengatakan bahwa ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, namun tugas seluruh lapisan masyarakat. "Tanggung jawab dalam meningkatkan Kota Sehat ini bukan hanya dari Dinas Ke-

sehatan saja, karena ini banyak kaitannya. Contohnya jika tersier kotor itukan tanggung jawabnya Pekerjaan Umum (PU), dan jika pasar itu kumuhkan itu tanggung jawabnya Dinas Perdagangan kan, jadi itu semua berkaitan," ungkapnya. Djohan berharap kepada semua masyarakat untuk mendukung program Pemerintah ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Program Kota Sehat ini tidak akan berjalan kalau tidak adanya kerjasama dari masyarakat. Jadi saya tolong masyarakat kalau buang sampah harus se suai tempatnya. Untuk apa kita dibilang Kota Sehat tetapi tidak bersih, karena kalau mau sehat itu harus bersih dulu, karena bersih itu pangkal sehat, sehingga nanti bisa dibilang Kota Metro ini Kota Sehat, Aman, serta Nyaman," tuturnya. (Rani)

Operasi Cempaka Krakatau 2019, Polisi Jaring 15 Bandit Tulang Bawang (Kupas Tuntas) SEBANYAK 345 botol Minuman Keras (Miras) berbagai merek, 185 liter tuak, empat bilah sajam (senjata tajam), satu pucuk senpi (senjata api) rakitan jenis revolver berhasil disita dalam pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau 2019. "Selain itu juga turut disita satu unit laptop, 8 unit handphone, 12 set kartu remi, satu kartu ATM, dua unit sepeda motor dan uang tunai sebanyak Rp 2.365.000 dari 15 tersangka," ujar Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, saat konferensi pers hasil Operasi Cempaka Krakatau 2019 yang digelar Polres Tulangbawang, Rabu (11/12) siang di mapolres setempat. Menurutnya, para tersangka yang berhasil ditangkap merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak dua kasus dengan tiga tersangka, pencurian dengan pemberatan (curat)

satu kasus dengan tiga tersangka, judi sebanyak dua kasus dengan 8 tersangka dan sajam satu kasus dengan satu tersangka. Kapolres menambahkan, Operasi Cempaka Krakatau digelar selama 14 hari terhitung 25 November-8 Desember. Target operasi yang telah ditetapkan semuanya berhasil diungkap pada pelaksanaan operasi kepolisian ini, baik TO orang, barang maupun tempat. "Petugas kami juga berhasil mengungkap 54 tempat prostitusi dan miras yang merupakan non-TO, serta turut diamankan 59 PSK yang semuanya dilakukan pendataan dan pembinaan," bebernya. Hadir dalam ekspose Wakapolres Kompol Eko Nugroho, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, Kasat Tahti Iptu Holili, Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi, Kasi Propam Ipda Wagimin dan KBO Satreskrim Ipda Dwi Endrianto. (Tl)

pat wisata bahari yang ada di Bumi Andan Jejama," jelas Kepala Dinas Perhubungan Afdal Faisal, Rabu (11/12). "Kelayakan berlayar itu, dari segi keselamatan para penumpang yang sudah terjamin atau sudah terpenuhi semua, jadi wisatawan yang berkunjung tidak perlu khawatir, karena semua kapal sudah layak berlayar," tambahnya. Ia juga meyakini, dengan

terakomodirnya kapal untuk seluruh peserta festival Pahawang yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, menandakan jumlah dan kelayakan kapal sudah terpenuhi semua. "Kemarin saat pelaksanaan festival Pahawang, semua peserta dapat menyebrang ke pulau Pahawang dengan selamat dan aman semua, ini menjadi tolak ukur kita untuk menghadapi me-

ningkatnya kunjungan wisatawan pada Nataru mendatang," ungkapnya. Ia juga mengatakan, untuk Ram Chek kapal sendiri sudah dilakukan oleh pihak Dishub saat akan melaksanakan festival Pahawang kemarin. "Kita sudah lakukan Ram Chek untuk kapal, dan semuanya aman, tidak ada masalah lagi untuk transportasi air," paparnya. Dalam pengamanan libur

Nataru, di daerah pesisir khususnya di Pos Ketapang, lanjutnya, pihak Dishub akan melakukan koordinasi dengan pihak Polairud. "Karena menyangkut penumpang kapal, Fungsi Polairud adalah penegakan hukum di laut, sedangkan kami hanya melakukan pemeriksaan kapal layak atau tidaknya kapal tersebut digunakan untuk para wisatawan," tandasnya. (Reza)

Pohon Tumbang di Jalan Yos Sudarso Sebabkan Macet

POHON TUMBANG HUJANderas mengakibatkan sebuah pohon yang terletak di jalan Yos Sudarso 15 A Kota Metro tumbang dan menyebabkan kemacetan, Rabu (11/12). Foto : Rani/ Kupas Tuntas

Metro (Kupas Tuntas) HUJAN yang mengguyur wilayah Metro mengakibatkan sebuah pohon yang terletak di jalan Yos Sudarso 15 A Kota Metro tumbang dan menyebabkan kemacetan. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro Rohmat mengatakan, pohon tum-

bang tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wib saat wilayah tersebut turun hujan pada Rabu (11/12). "Kejadiannya tadi saat turun hujan, ya kira-kira jam 16.00 Wib, dan tadi juga sempat mengalami kemacetan, dan otomatis kita perlu penanganan khusus kepada kepolisian, relawan, bahkan dari masyarakat juga ada" ucap Rohmat usai menangani pohon tumbang. Rohmat mengungkapkan,

pohon tumbang tersebut merupakan pohon yang sudah tua dan rapuh. "Bulan Desember inikan memang bulan-bulan memasuki musim hujan, dan pohon tumbang ini merupakan pohon yang sudah tua dan rapuh, sehingga diguyur hujan sedikit sudah ambruk, dan untung saja tidak ada korban jiwa" ungkapnya. Dalam kejadian tersebut, dirinya memastikan akan lebih berupaya menangani

masalah-masalah yang akan ditimbulkan saat memasuki musim penghujan. "Melihat hal ini, otomatis dari Dinas BPBD untuk selalu mengantisipasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana terutama banjir, dan dimusim penghujan ini memang perlu kita lakukan perapihan kembali pohonpohon besar seperti ini, sehingga tidak terjadi lagi kejadian-kejadian seperti ini,”tandasnya. (Rani)

Dendi Optimis Pesawaran Juara Lomba Desa Pesawaran (Kupas Tuntas) DESA Durian, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran siap mewakili Provinsi Lampung dalam lomba Kesatuan Gerak PKKKKBPK- Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2019. "Kalau tim penilai lomba dari pemerintah Provinsi Lampung, menunjuk Kabupaten Pesawaran khususnya Desa Durian menang juara satu pada lomba tingkat Provinsi ini, kami siap untuk maju dalam lomba tingkat Nasional mewakili Provinsi Lampung," jelas Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, Rabu (11/12). Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang turut hadir dalam acara penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK- KKBPK- Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 mengatakan, ditunjuknya Desa Durian sebagai perwakilan Kabupaten Pesawaran pada lomba tersebut,

melihat dari kesiapan desa dan keinginan serta semangat masyarakat desa yang ingin meraih juara 1. "Melihat dari semangatnya dan keseriusan masyarakat desanya saja saya yakin kalau Desa Durian bisa meraih juara satu, tinggal bagaimana tim penilaian saja yang memutuskan," ungkapnya. Ia juga menjelaskan, kalau ada desa yang meng ikuti perlombaan Kesatuan Gerak PKK- KKBPK- Kesehatan Tingkat Provinsi Lam pung, pihak Pemda akan memberikan reward kepada desa, yang gunanya untuk melakukan pem bangunan dan pembenahan di desa tersebut. "Saya yakin desa yang lain pasti iri, tapi saya menginginkan hal ini juga bisa menjadi pemicu desa desa lain agar kedepannya dapat berbenah lebih baik lagi, sehingga tahun berikutnya dapat mewakili Kabupaten Pesawaran pada lomba Kesatuan Gerak PKK- KKBPKKesehatan Tingkat Provinsi Lampung,"

Foto : Reza/Kupas Tuntas

PENILAIAN LOMBA - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat hadir dalam acara penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK- KKBPK- Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin, Rabu (11/12).

Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Lampung Syaiful Darmawan, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu wahana yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja para pihak terkait. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk memacu, untuk masyarakat dan pemerintahan desa, untuk lebih intensif mencapai cakupan

atau sasaran program menjelang berakhirnya tahun kegiatan, selain diharapkan mampu memicu keberhasilan kegiatan PKK dalam menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk berprilaku lebih baik dan berperan menyukseskan program pemerintah," pungkasnya. Diketahui, Tim penilai lomba dari Pemerintah Provinsi Lampung dipimpin Syaiful Darmawan, dan Ketua TPPKK Provinsi Lampung yang diwakili Ketua Pokja IV Dewi Ruskandi. (Reza)

KPU Tubaba Kosongkan Kotak Suara Eks Pemilu Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

Foto : Rahmad/Kupas Tuntas

BONGKAR KOTAK SUARA - KPUD Tubaba membongkar kotak suara Pemilu 2019, di gudang logistik KPUD Tubaba di Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (11/12).

KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulangba wang Barat (Tubaba) membongkar kotak suara Pemilu 2019, di gudang logistik KPUD Tubaba di Tiyuh Candra Mukti Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (11/12).

“Alhamdulillah, proses dan pelaksanaan pesta rakyat pemilu tahun 2019 sudah kita lalui dengan lancar aman dan kondusif dan pada kesempatan ini kita hadir disini dengan tujuan pembongkaran dan pengosongan kotak suara bekas pemilu 2019,” kata Kabag OPS Polres Tubaba, AKP Dulhapid, saat mengawal

KPUD setempat. Ditempat yang sama Ketua KPUD Tubaba, Cecep Ramdhani, mengucapkan terima kasih kepada se luruh masyarakat bahwa pelaksanaan pemilu di Tubaba berjalan sesuai de ngan rencana serta dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Menindaklanjuti dari

perintah pimpinan KPU RI, bahwa kita pada hari ini melaksanakan pengosongan kotak surat suara dipindahkan ke dalam tempat berupa kantong plastik dan karung serta pelipatan kotak surat suara, selanjutnya akan kita simpan ditempat yang telah di siapkan dalam gudang logistik ini,” katanya. (Rahmad/Irawan)


6

Kamis, 12 Desember 2019

LAMPUNG UTARA

KAMTIBMAS

Bentuk Kelompok Sadar Kamtibmas LAMPUNG UTARA - DALAM rangka menjaga kamtibmas di Kabupaten Lampung Utara yang aman dan kondusif, Polres Lampung Utara menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat. Dalam pertemuan itu juga dilangsungkannya pembentukan kelompok sadar (Pokdar) kamtibmas yang berlangsung di Aula Rekonfu Polres setempat, Rabu (11/12). Hadir dalam kegiatan yang dibuka oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono ini, Kakimal Lampung Letkol Sri Depranoto, Ketua DPRD Romli dan tokoh masyarakat setempat. AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, kegiatan ini untuk menciptakan situasi kamtibmas dan sebagai ladang ibadah umat beragama. "Kita arus bersama-sama untuk menciptkan kamtibmas yang kondusif di Lampung Utara. Kami sadar tugas ini tidak bisa dilakukan hanya jajaran Polres sendiri. Untuk itu kami harapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial saja tapi bisa terlanksana sesuai dengan harapan kita semua. Mari kita bersama-sama berkerja untuk menciptkan keamanan di kabupaten lampung utara. Kita niatkan bersama untuk mewujudkan kabupaten lampung utara yang aman dan kondusif," ujarnya. Sementara, Ketua DPRD Lampung Utara, Romli mengantakan, dengan dibentuknya pokdar kamtibmas diharapkan bisa dijadikan jembatan silaturahmi bersama untuk menciptakan kamtibmas baik dilingkungan tempat tinggal dan di daerah lain. "Dengan adanya organisasi seperti ini kita harap semua yang terlibat dapat berperan aktif untuk menciptakan situasi keaman yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Karena tanpa kerjasama yang baik rasa aman dan nyaman tidak mungkin dapat terwujud," kata Romli. (Sarnubi)

PEMERINTAHAN

IWO Siap Bersinergi Membangun Lampura LAMPUNG UTARA - DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Utara memperingati hari ulang tahun ke 3 tahun di kantor setempat, Rabu (11/12). Pada perayaan ini, juga dibentuk pengurusan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Utara. Ketua IWO Lampura, Khoiril Syarif mengatakan, keberadaan IWO merupakan gabungan dari berbagai media masa yang menjalankan aktifitasnya sebagai jurnalis di media online. Ia berharap, ke depan jajaran IWO dapat terus bersinergi dan menjadi kontrol sosial yang memberikan informasi secara berimbang demi terwujudnya pemerintah yang baik dan transparan dan semakin profesional dalam menjalankan perannya. Sementara Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Utara, Sanny Lumi memyampaikan, dengan bertambahnya usia IWO semoga dapat semakin bersemangat dalam memberikan kontribusinya terhadap pelaksanaan dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara. "Dalam kesempatan ini, secara pribadi dan mewakili Plt bupati saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan pers khusunya kepada wartawan yang tergabung di organisasi IWO Lampung Utara, yang selama ini telah berkontribusi dalam mewujudkan dan menjaga suasana Lampung Utara yang kondusif aman dan damai," kata Sanny Lumi. Dia berharap dengan kondisi yang telah tercipta saat ini dapat terus dilanjutkan. Karena, menurutnya, tanpa adanya peran media masa berbagai program yang dilakukan oleh pemerintah tidak dapat diketahui oleh masyarakat secara luas. "Keberadaan media massa terutama media online ini mempunyai peran yang sangat penting, tidak hanya sekedar mengawal akan tetapi juga pendorong kemajuan pembangunan," ujarnya. (Sarnubi)

Foto: Ist

EKPOSE - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menggelar ekpose hasil Operasi Cempaka 2019 di Mapolres setempat, Rabu (11/12).

Polres Lampung Utara Ringkus 102 Tersangka Polres Lampung Utara mengungkap 84 kasus dan menangkap 102 tersangka selama Operasi Cempaka Krakatau 2019.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, 84 kasus yang terdiri dari kejahatan jalanan seperti curas, curanmor, curat (C3) hingga kasus perjudian. "Sebanyak 102 orang tersangka ini dari hasil ungkap 84 kasus yang dijalankan selama operasi cempaka krakatau 2019 yang dijalankan selama 14 hari sejak tanggal 25 November hingga 8 Desember 2019," kata AKBP Budiman Sulaksono, Rabu (11/12).

Dijelaskannya, kasus yang yang diungkap terdiri dari 3 kasus premanisme, curas 3 kasus, curat 8 kasus, curasmor 3 kasus, curanmor 4 kasus, senjata tajam 21 kasus, perjudian 17 kasus, narkoba 8 kasus, kejahatan lainnya 7 kasus, dan miras 10 kasus. Barang bukti yang diamankan kendaraan roda empat (mobil) sebanyak 2 unit, kendaraan roda dua (motor) 12 unit, senjata tajam 21 bilah, dan uang tunai Rp7.158.000. Selain itu juga diamankan barang bukti delapan set kartu remi, 18 unit handpone, 72 paket narkoba jenis sabu, pil ekstasi 1 butir, exilgan 2

butir dan ganja 1 amplop dan miras 1.276 botol berbagai merk. Kapolres menambahkan, menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2020, pihaknya akan terus melakukan patroli bersama masyarakat untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman. "Polres Lampung Utara akan melakukan Operasi Lilin dan menempatkan personel di rumah-rumah ibadah. Kita harapkan peran aktif masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui adanya tidakan yang melanggar hukum kepada polisi," ujarnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Kodim 0429 Lamtim Gelar Pengobatan Gratis Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

PENGOBATAN GRATIS - KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim menggelar pengobatan gratis dan khitanan massal di Makodim setempat di Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Rabu (11/12).

Gugat Lahan PT GGF

1500 Warga Akan Demo di Kantor Bupati Lamtim Guna menuntut agar lahan garapan PT Great Giant Food (GGF) dikembalikan kepada warga, sekitar 1500 warga akan menggelar demo di kantor Bupati Lampung Timur (Lamtim) pada Jumat (13/12/2019) mendatang. Lampung Timur (Kupas Tuntas) UNTUK mempersiapkan demo tersebut, seratusan warga penggugat lahan PT GGF berkumpul di rumah

ketua mediasi Ida Bagus Nyoman di Desa Rajabasainduk, Kecamatan Labuhanratu, Selasa (10/12/2019). Pertemuan ini untuk membahas rencana aksi unjuk rasa yang akan dibantu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI). Ida Bagus Nyoman mengatakan, sudah mendapat izin unjuk rasa dari Polres Lampung Timur dengan nomor surat izin: 133/LSM-GMBI/DLT/XII/2019. "Dalam izin itu jumlah massa yang akan kami kerahkan sekitar 1500 orang," kata Nyoman. Dikatakan, demo akan dilaksanakan pada Jumat (13/12) mendatang di depan kantor Bupati Lamtim.

“Jika pada unjuk rasa nanti tidak ada tanggapan atau solusi dari pejabat setempat, maka massa akan bergeser menuju Desa Rajabasalama 1 untuk memblokir jalan menuju lokasi perusahaan pengolah buah tersebut,” tegasnya. Ia menambahkan, di lokasi warga mendirikan dapur umum hingga menemukan solusi seperti yang diharapkan masyarakat. "Jalan akan kita tutup hingga solusi ditemukan," ujarnya. (Agus)

KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim menggelar pengobatan gratis dan khitanan massal di Makodim setempat di Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Rabu (11/12). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2019. Bakti sosial itu terselenggara bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana. Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis, diwakili Kasdim Mayor Kav. Joko Subroto mengatakan, sasaran pengobatan gratis adalah masyarakat menengah ke bawah yang kurang mendapat perhatian kesehatan. “Terima kasih atas kehadiran bapak ibu semuanya dalam acara pengobatan gratis, donor darah dan sunatan masal ini guna memperingati Hari Juang TNI-AD Tahun 2019,” ungkapya. Ia berharap, kegiatan ter-

sebut bisa membawa hal yang positif bagi masyarakat dan bisa rutin dilaksanakan di makodim sehingga bisa membantu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga. “Kegiatan ini juga kami harapkan akan menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI khusunya Kodim 0429/ Lamtim dengan rakyat, sehingga dengan hubungan yang harmonis ini dapat mewujudkan suasana yang aman dan damai,” ungkapnya. Sementara Kabag Umum RSUD Sukadana, Untung Supeno menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan baik pengobatan gratis maupun sunatan masal sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih atas atensi dari prajurit Kodim maupun anggota Polres atas donor darahnya. Dikarenakan kami dari pihak PMI masih kekurangan stok darah, semoga ini bisa membantu bagi masyarakat yang membutuhkan. Harapannya kerjasama sama seperti ini bisa terjalin terus,” ujarnya. (Rls)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

BERKUMPUL - SERATUSAN warga penggugat lahan PT GGF berkumpul di rumah ketua mediasi Ida Bagus Nyoman di Desa Rajabasainduk, Kecamatan Labuhanratu, Selasa (10/12).


Kamis, 12 Desember 2019

LAMPUNG TENGAH

KPU Lamteng Kosongkan Kotak Suara Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengeluarkan seluruh isi kotak suara sisa Pemilu 2019 untuk dilelang. Lelang nantinya akan dilakukan oleh KPKNL. Ketua KPU Lamteng, Irawan mengatakan, sesuai dengan peraturan KPU maka kotak suara yang digunakan dalam Pemilu 2019 sudah harus dikosongkan

semuanya. “Setelah pengosongan akan dilakukan proses lelang oleh KPKNL. Hasil lelang bukan kembali ke KPU Lamteng, tapi kembali ke negara,” kata dia, Rabu (11/12). Dijelaskan, pengosongan kotak suara dilakukan terpisah, khususnya terkait surat kertas suara dan dokumen administrasi. “Harus dibedakan siapa tahu suatu saat nanti diperlukan. Tidak tercampur. Kalau dibutuhkan bisa dicari. Ini harus dikosongkan supaya kotak suara di Indoor Pemkab Lamteng bisa dipindahkan ke sini,” ujarnya. Ia melanjutkan, pengosongan kota suara di Indoor Pemkab Lamteng harus cepat diselesaikan, karena tempat itu akan digunakan. “Kita maskimalkan hari ini dengan menerjukan 20 pekerja. Kita ada tiga gudang,” ungkapnya. (Towo)

7

Loekman: Semua Warga Berhak Layanan Kesehatan Terbaik

KRIMINAL

Pengemudi Truk Tewas Ditusuk LAMPUNG TENGAH - PENGEMUDI truk tewas ditusuk orang tidak dikenal (OTK) saat memperbaiki lampu mobil di Jalan Desa Bangunrejo, Kecamatan Gunungsugih, Senin (9/12) sekitar pukul 23.30 WIB. Kapolsek Gunungsugih IPTU Des Herizon, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I made Rasma mengatakan, dari keterangan saksi Jajang Juanda (26) rekan korban, bahwa korban bernama Sugeng Prabowo (49), warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur tewas ditusuk dibagian perutnya setelah sempat dipalak oleh orang tidak dikenal. "Dari Laporan saksi, korban ini sedang memperbaiki lampu di jalan Desa Bangunrejo dan dihampiri oleh tiga OTK berboncengan mengendarai sepeda motor. Lalu ketika pelaku memalak korban dan saksi. Korban pun memberikan sejumlah uang kepada pelaku,” jelasnya, kemarin. Tidak berselang lama, lanjut dia, pelaku lainnya kembali meminta uang kepada kernet atau saksi Jajang Juanda dengan memaksa. Lalu korban turun dari mobil untuk menghampiri pelaku. Kemudian saksi melihat korban sudah beresimpuh darah ditusuk di bagian perut. Des Herizon menambahkan, korban sempat dibawa ke puskesmas Kota Gajah, kemudian setelah dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya sampai akhirnya meninggal dunia. "Anggota masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku, dan masih melakukan lidik di TKP. Sedangkan jenazah sudah kita serahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (Rls)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

BERIKAN BANTUAN MOBIL - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyerahkan bantuan kendaraan operasional puskesmas kepada Puskesmas Simbarwaringin dan Kesumadadi serta pemberian mobil operasional UPTD laboratorium, Rabu (11/12).

Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto menyebut semua warga berhak untuk mendapat layanan kesehatan terbaik. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Loekman saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di lapangan Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Unyai, Rabu (11/12). Pada kesempatan ini, juga digelar peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Hari AIDS Sedunia dan Hari

Kesehatan Jiwa Sedunia. Saat menbacakan sambutan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Loekman mengatakan, ada dua isu ke sehatan utama yang harus diselesaikan terkait pembangunan SDM berkualitas yaitu stunting dan jaminan kesehatan nasional. Menurut Loekman, Lampung Tengah telah memilili program “jemput sakit pulang sehat” bagi warga tidak mampu, sehingga tidak ada lagi alasan bagi warga untuk tidak berobat. Ia mengimbau agar masyarakat segera mengin-

formasilan apabila ada warga kurang mampu yang sedang sakit, agar segera mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. Usai sambutan, Loek man melakukan senam gotong royong bersama dan dilanjutkan pelepasan balon menandai peringatan HKN ke 55 di Kabupaten Lampung Tengah. Loekman juga juga menyerahkan kendaraan operasional puskesmas kepada Puskesmas Simbarwaringin dan Kesumadadi serta pemberian mobil operasional UPTD laboratorium. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

APBD Baru Terealisasi 75,95 Persen Hingga Desember 2019 ini, realisasi APBD Pemkab Lampung Selatan tahun anggaran 2019 baru mencapai angka 75,95 persen. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DATA ini berdasarkan realisasi per tanggal 9 Desember 2019 yang di himpun dari kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan. Dari data tersebut, angka realisasi APBD 2019 Pemkab Lampung Selatan baru me-

nembus angka Rp1.822.167 .965.986 dari total anggaran Rp2.399.042.784.298. Untuk realisasi belanja tidak langsung mencapai 90,58 persen atau Rp 1.150.348.280.984 dari anggaran Rp1.269.941.826.138. Sementara untuk belanja langsung sudah terealisasi 59,50 persen atau Rp671 .819.684.984 dari Rp1.129.100. 958.160. Kepala BPKAD Lampung

Selatan, Injti Indriati menjelaskan, total APBD yang telah terealisasi hingga tanggal 9 Desember mencapai 75,95 persen. Ia menerangkan, untuk batas pengajuan pen cair an keuangan daerah untuk surat perintah membayar (SPM) paling lambat tang gal 13 Desember 2019. Sementara, untuk untuk SPM honor, beban kerja dan sebagainya, paling lambat tanggal 20 Desember2019. "Kalau untuk SPP kontrak, menyesuaikan dengan masa pelaksanaan pekerjaan," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

RUMAH TERBAKAR - RUMAH milik Sumantri, warga Dusun IV, Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, ludes terbakar pada Rabu (11/12) pukul 07.15 WIB.

Usulan Pupuk Bersubsidi Pakai Aplikasi E-Pupuk Rumah Sumantri Ludes Terbakar Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pa ngan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHB) mulai mengajukan pupuk ber subsidi untuk tahun 2020 mendatang. Jumlah dan jenis pupuk bersubsidi yang diajukan yakni pupuk urea se b a nyak 46.509.431 Kg, SP36 sebanyak 19.242.355 Kg, pupuk organik mencapai 33.205.410 Kg, pupuk ZA

sebanyak 2.619.177 Kg dan pupuk NPK sebanyak 48.873.611 Kg. Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan DTPHB Kabupaten Lampung Selatan, Puji Astuti menjelaskan, pengajuan pupuk bersubsidi saat ini melalui aplikasi e-pupuk. "Ajuannya melalui aplikasi elektronik pupuk (epupuk). Dengan begini OPD di daerah, provinsi dan kementerian dapat lebih mudah diakses," jelasnya, Rabu (11/12). Kendati demikian, pihaknya belum dapat memas-

tikan berapa banyak jum lah pupuk bersubsidi yang akan diterima Lampung Selatan untuk tahun 2020. "Yang menentukan itu Kementan RI, yang mem bagikannya tetap provinsi," kata Puji. Ia menjelaskan, untuk alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2019 ini yakni pupuk urea 42.800 ton, Sp36 7.150 ton, NPK 24.900 ton, ZA 1.100 ton dan Or ganik 2.400 ton. "Ini untuk 68.380 penerima dengan luas tanam mencapai 225.014.29 Hektare," tan dasnya. (Dirsah/Edu)

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) RUMAH milik Sumantri, warga Dusun IV, Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, ludes terbakar pada Rabu (11/12) pukul 07.15 WIB. Berdasarkan keterangan Kepala Desa Budidaya Aan, kebakaran terjadi karena cucu pemilik rumah yang main korek api. Tidak diduga, api dari korek tersebut membakar hordeng jendela rumah hingga merembet ke

seluruh rumah. "Informasinya api berasal dari korek yang membakar hordeng rumah, kemudian api langsung membesar," jelasnya. Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena api sudah terlanjur membesar sehingga sulit dipadamkan. "Karena sudah terlanjur besar jadi api sulit dipadamkan," jelas Aan. Sekitar pukul 07.20 WIB, Aan langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 08.10 WIB satu unit kendaraan damkar tiba di lokasi dan langsung bergerak memadamkan api. "Sekitar pukul 9.00 WIB api berhasil dipadamkan. Proses pemadaman di bantu juga oleh sejumlah warga," tegasnya. Akibat kebakaran itu, Sumatri diperkirakan mengalami kerugian mencapai sekitar Rp50 juta, karena rumah korban nyaris rata dengan tanah. "Kalau kerugian sekitar Rp50-an. Kalau untuk korban jiwa nihil," kata Aan. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 12 Desember 2019

Pencuri Handpone Dihukum 7 Tahun Penjara Way Kanan (Kupas Tuntas) TIM Tekab 308 Polsek Blambangan Umpu berhasil mengamankan satu tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) Handpone Oppo A3S warna hitam milik Hengky warga Kampung Sangkaran Bhakti Kecamatan Blambangan Umpu, Rabu (11/12) Pelaku inisial RB (21) Warga Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Panit 1 Unitreskrim Polsek Blambangan Umpu Ipda Ferry Yusida menyampaikan pada hari Minggu tanggal 01 Desember 2019 telah terjadi tindak pidana pencurian di

WAY KANAN

rumah Hengky (19) di Kampung Sangkaran Bhakti, Blambangan Umpu. Diduga pelaku pada hari minggu (1/12) masuk kedalam rumah sekitar 03.00 WIB pada saat korban tertidur, dan korban baru menyadari telah terjadi pencurian setelah dibangunkan oleh Dwi pada pukul 09.00 WIB pagi, ketika dicek barang apa yang hilang, pelaku mengambil Handpone merk Oppo A3S warna ungu diatas laci kamar korban. Kronologis penangkapannya petugas mendapatkan informasi dari masyarakat pada Hari senin tanggal 10 desember 2019 sekitar pukul 11.00 Wib tentang keberadaan pelaku di depan stasiun kereta api Blambangan Umpu. “Petugas lansung melakukan penyelidikan yang mengarah kepada pelaku inisial RB, sesuai informasi dan ciri-ciri yang diperoleh akhirnya pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. Oleh petugas langsung dibawa menuju mako Polsek Blambangan Umpu untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. Atas perbuatannya pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun. (Sandi)

Adipati: Jangan Ada Keributan Dalam Turnamen Sepak Bola

FOTO BERSAMA - BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya resmi menutup Turnamen Sepak Bola Gibass FC CUP 2019, di Lapangan Kampung Penengahan Kecamatan Negeri Agung, Rabu (11/12).

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Gibass FC CUP 2019, yang diikuti 30 Tim Sepak Bola seWay Kanan, di Lapangan Kampung Penengahan Kecamatan Negeri Agung, Rabu (11/12). Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PELAJARI KLA - KUNGKER Pemkab Lambar melakukan study pembelajaran KLAdi Kabupaten Way Kanan, di Kantor Pemkab Way Kanan, Rabu (11/12).

DALAM sambutannya, Adipati mengatakan, seharusnya pada kesempatan itu, ia mengikuti rapat pimpinan nasional se-Indonesia yang mewajibkan Ketua DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia untuk kumpul di Jakarta. "Tapi saya memilih hadir

disini dari pada di Jakarta, kenapa saya milih disini? Karena ini momen yang sangat penting dan sangat baik karena saya tau ceritanya bahwa bola kaki tidak pernah damai di Way Kanan ini, kalau ada turnamen bola kaki pasti berantem dan ribut, makanya saya malas mengadakan turnamen. Tapi pada hari ini saya terima kasih kepad IWO dan Pokjawan yang telah menga-

dakan turnamen ini," ungkap Adipati. Adipati menegaskan, apabila pada final turnamen sepak bola di Kampung Penengahan tidak ada keributan dan berjalan aman serta kondusif, maka tahun depan, akan kita adakan kembali turnamen yang lebih besar lagi. “Besar harapan saya, melalui turnamen ini dapat mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Way Kanan, mulai dari tingkat kampung dan kecamatan. Disamping itu, dapat menjaga keharmonisan dan kekompakan bagi masyarakat antar kampung dan kecamatan, sehingga

dapat melestarikan olahraga yang menjadi kegemaran masyarakat ini," ujarnya. Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan janda miskin. Dan dilanjutkan pertandingan final Open Turnamen Sepak Bola Gibass Cup Berani Seportif 2019 di tandai dengan tendang kic off oleh Raden Adipati Surya. Diketahui juara satu dimenangkan oleh Kampung Semarang, juara dua Kampung Pulau Batau, juara tiga Kampung Sidoharjo, dan juara empat Kampung Rebang Tangkas. 43. (Sandi)

TANGGAMUS

Musim Hujan, Jalan di Ulubelu Sulit Dilalui Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

PATROLI MALAM - SEJUMLAH personel Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus menggelar patroli malam di sejumlah titik di kecamatan setempat, Rabu (11/12).

Petani Tanggamus Mulai Ganti Kakao dengan Tanaman Kopi Lokal Sejumlah petani di Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus mengganti tanaman kakao mereka dengan kopi. Penyebabnya adalah serangan hama dan penyakit kakao yang tidak bisa ditanggulangi petani, sementara prospek kopi sangat bagus. Tanggamus (Kupas Tuntas) SAAT ini dari 14 pekon (desa) yang ada di Kecamatan Pematangsawa, tanaman kakao yang tadinya mendominasi tanaman perkebunan petani setempat mulai tergeser kopi. Seperti di terpantau di Pekon Betung, salah satu pekon di Kecamatan Pematangsawa, Rabu (11/12). Di Pekon Betung ini, para petani menebang pohon ka-

kaonya, dan menggantinya dengan tanaman kopi jenis kopi lokal (kopi Lampung). "Salah satu penyebab beralihnya dari kakao ke kopi adalah berjangkitnya hama dab penyakit kakao yang tidak bisa ditanggulangi petani," kata Eko Waristo, seorang petani warga Pekon Betung, Kecamatan Pematangsawa, Rabu (11/12). Menurut Eko Warsito, penyakit yang sangat merugikan petani adalah penyakit yang menyerang buah kakao.

Buah yang diserang penyakit dimaksud akan berubah warna menjadi hitam, dan kemudian membusuk. Selain itu produksi kakao juga terus menurun karena banyak terserang hama dan penyakit. "Sebenarnya tanaman kakao cukup menguntungkan. Karena harga jual di pasaran relatif stabil, sekitar Rp22 ribu per kilogram. Sayangnya, buah kakao kami membusuk sebelum bisa dipanen,” kata dia. Makanya, ia dan petani lainnya lebih memilih mengganti tanaman kakao mereka dengan kopi Jawa. "Yang kami tanam adalah jenis kopi lokal, orang disini menyebutnya kopi Jawa, ada juga yang nyebutnya kopi Lam-

pung. Bibitnya banyak di kebun, tinggal ngambil," ujar Eko Warsito. Hal senada juga disampaikan Herman, seorang petani di Pekon Guring, Kecamatan Pematangsawa. Menurutnya, kebanyakan petani di desanya beralih mengembangkan tanaman kopi. Banyak pohon kakao di Pekon Guring mati karena terserang hama dan penyakit. "Kalaupun berbuah, buahnya gosong dan keras tidak bisa dijual. Belum lagi buahnya di makan tupai," katanya. Menurut dia, tiga tahun mendatang, pekon-pekon di Kecamatan Pematangsawa akan menjadi salah satu sentra komoditas kopi di Kabupaten Tanggamus. (Sayuti)

MUSIM hujan selalu dikhawatirkan masyarakat pedesaan di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Pasalnya, jalan poros dan jalan desa diwilayah ini sulit dilintasi kendaraan, karena kondisi jalan rusak parah bahkan banyak yang belum diaspal. Jalan poros yang menghubungkan pekon-pekon penghasil kopi terbesar di Kabupaten Tanggamus dan daru Kecamatan Ulubelu dengan Kecamatan Pulau Panggung, tersebut mengalami kerusakan cukup parah dengan lubang dan genangan air dimana-mana sehingga membuat jalanan menjadi licin dan membahayakan pengendara yang melintas. "Banyak kendaraan yang harus berhenti ditengah jalan dan kesulitan untuk melanjutkan kembali lantaran jalan sudah seperti bubur dan benar-benar berlumpur. Kalaupun nekat mau jalan siap-siap jatuh tergelincir atau mengalami kecelakaan, makanya tak heran setiap musim hujan jalan-jalan di Ulubelu ini sulit dilewati," kata Herwandi, salah seorang warga Pekon Ulu Semoung, Kecamatan Ulubelu, Rabu (11/12). Kondisi ini, jelas menghambat dan mengganggu aktifitas warga, seperti perekonomian, kesehatan dan pendidikan disebabkan kondisi jalan sangat memprihatikan terlebih saat diguyur hujan, kondisi jalan semakin memprihatikan dan sulit untuk dilalui. Warga lebih memilih untuk tidak keluar desa saat musim penghujan jika tidak ada kebutuhan yang mendesak karena kondisi jalan sangat

Kondisi jalan sangat memprihatikan. Kami setiap akan melintas selalu khawatir terjatuh karena selain jalannya licin sulit untuk mengendalikan kendaraan terutama ketika melintas lubang yang cukup dalam

membahayakan pengendara yang melintas. "Kondisi jalan sangat memprihatikan. Kami setiap akan melintas selalu khawatir terjatuh karena selain jalannya licin sulit untuk mengendalikan kendaraan terutama ketika melintas lubang yang cukup dalam," ujar Kasirun, salah seorang warga Pekon Petay Kayu, Kecamatan Ulubelu, diamini warga lainnya. Menurut warga, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan menuju pusat kecamatan dan menjadi akses jalan tunggal warga sekitar terutama anak-anak sekolah untuk menuju sekolahnya. Saat musim penghujan seperti ini, anak-anak sekolah kadang terjatuh dan terjebak lumpur sehingga menyebabkan perlengkapan sekolahnya kotor. "Masyarakat yang terbebani dengan kondisi jalan tersebut. Entah kapan Ulubelu ini Merdeka, punya jalan bagus. Padahal disini kaya, penghasil kopi terbaik, penghasil panas bumi, tapi jalannya hancur," kata Yudi, salah seorang pengendara. (Sayuti)


Pol ... bawah kantor KONI Lampung pecah. "Kacanya bukan dilempar menggunakan batu mbak, tapi ditendang menggunakan sepatu milik Pol PP itu," imbuhnya. Sementara itu, Kasi Operasional Satpol PP Provinsi Lampung, Purna Dasa menjelaskan, kejadian pemecahan kaca kantor KONI bermula saat anggotanya sedang melaksanakan pembinaan jasmani berupa hukuman push up. Saat sedang push up itulah, kata dia, ada seseorang dari arah gedung KONI Lampung yang meneriakan perkataan yang sifatnya memancing emosi para anggota Satpol PP hingga meme-

Dari Hal 1

cahkan kaca kantor tersebut. "Miskomunikasi saja. Dari gedung KONI ada yang teriak ke arah anggota yang sedang push up. Teriakannya 'push up seribu kali'. Anggota pada bergerak semua. Di kesatuan lain pun kalau seandainya ada yang sifatnya hukuman seperti itu, tidak boleh ada teriakan-teriakan yang sifatnya memacu emosi anggota," ungkapnya. Ia memastikan, atas kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan atau direncanakan. Melainkan sifatnya hanya spontanitas. Ia mengakui, selama ini selalu mengajarkan personil untuk menjaga kekompakan dan

Herman ... kan dengan mendatangi langsung kantor PDAM Way Rilau, Bandar Lampung, Rabu (11/ 12). Saat tiba di kantor PDAM, Herman HN langsung menegur dan memarahi seluruh pegawai PDAM Way Rilau. "Konsumen yang bilang ke saya tidak ditagih-tagih selama dua tahun. Tapi air mengalir siang malam tapi nggak ditagih, ada apa? Kenapa?" tegas Herman HN di hadapan pegawai PDAM. "Ini baru satu perusahan yang ketahuan, tidak tahu perusahaan lain, kenapa nggak ditagih-tagih, kan sudah dipasang meteran. Bisa rugi ini perusahan, nggak benar ini kerjanya, jangan main-main. Ini uang rakyat!" lanjut dia. Ditanya demikian, Kasubag Penagihan PDAM Way Rilau, Puji Hartono tidak mampu menjawab sepatah kata pun. Setelah itu, Herman HN meninggalkan kantor PDAM. Saat ditemui, Puji Hartono mengatakan, Rumah Makan

Geprek Bensu termasuk pelanggan baru, dan baru beberapa bulan menunggak pembayaran dengan jumlah tunggakan sebesar Rp1.640.000. "Yang disebutkan Pak wali tidak salah juga, tapi itu sudah kita bereskan," ujarnya. Ditanya mengapa selama dua tahun tidak dilakukan penagihan dan tidak ada pencabutan, ia mengatakan sudah melakukan penagihan dan sudah dikirimkan surat. Hanya saja pemilik rumah makan belum juga melakukan pembayaran. "Kalau pengiriman surat sudah kita lakukan, merekanya saja yang belum bayar. Dan apa yang disampaikan pak wali bahwa kami tidak lakukan tagihan, ini tidak salah juga, memang itu kenyataannya," ungkapnya. Namun, Puji Hartono tidak bisa menjawab saat ditanya kenapa rumah makan itu tidak dilakukan pencabutan meski sudah dua tahun be-

lum bayar. "Iya harusnya dicabut, kalau kenapa nggak dicabut atau masih mengalir saya tidak tahu," ujarnya. Sementara iu, Kabang Humas PDAM Way Rilau, Agung Purnama saat dihubungi menolak berkomentar saat ditanya terkait jumlah konsumen yang menunggak air. "Kalau bagian tunggakan kita nggak bisa terangkan," kata dia. Pernyataan Puji Hartono bertolak belakang dengan pernyataan yang disampaikan pegawai Geprek Bensu, Muhammad Alfiyan. Alfiyan mengakatakan, Geprek Bensu baru sekali menerima surat penagihan dari PDAM Way Rilau selama 2 tahun berdiri. "Kita berdiri dari tahun 2017, dan dari tahun tersebut kita belum bayar air. Itu karena tidak pernah ditagih. Surat peneguran pun baru satu kali selama dua tahun ini," ungkapnya. (Sule) Dari Hal 1

para pembesuk. "Bisa saja. Bisa jadi (ada temuan seperti ini) karena mesin itu rusak," kata Badarudin, Rabu (11/12). Badarudin mengaku, tidak ingat sejak kapan mesin XRay itu tidak berfungsi. Namun yang jelas, kata dia, kerusakan itu sudah pernah terjadi. Kala itu perbaikan sudah dilakukan, tetapi rusak lagi. Sementara itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Provinsi Lampung, Rusfian Effendi meminta Kanwil Kemenkumham Provinsi jangan cuma pandai beretorika. Hal itu disampaikan Rusfian menanggapi pemeriksaan internal yang dilakukan Kemenkumham Lampung pada lingkup Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Bandar Lampung. "Jangan cuma retorika saja. Silahkan disampaikan juga ke publik, apa hasil pemeriksaan itu. Ini tegas saya sampaikan demi pemberantasan narkoba," ungkap Rusfian, kemarin. Menurut dia, kritikan ini di-

Lapas ... beberapa napi yang kemudian digelandang ke Polresta Bandar Lampung karena diduga kuat sebagai pemilik barang-barang yang ditemukan tersebut. Tidak heran, jika kemudian keberadaan lapas dan rutan seperti menjadi sebuah lembaga yang sulit disentuh aparat penegak hukum. Lapas dan rutan seperti susah ditembus, untuk mengungkap berbagai indikasi tindak kejahatan yang terjadi di dalamnya, khususnya terkait peredaran narkoba. Ada cerita yang aneh namun nyata terjadi, terkait seorang residivis kasus narkoba yang menjadi langganan penghuni lapas. Ketika awal terjerat kasus narkoba, saat itu orang tuanya minta tolong di-

menjauhkan sifat anarkis. "Di saat seperti itu memang anggota segitu banyak, personel 700 orang lebih. Tidak mungkin kita mampu mengendalikannya, karena itu sifatnya spontan, kecuali kalau memang sifatnya terstruktur," ujarnya. Beruntung, lanjut dia, suasana yang sempat tegang dapat cepat diredam secara kekeluargaan, sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan . "Kaca sudah langsung perbaiki. Nanti pemberian saksi kan ada di bulan Februari, nanti kolektif, sanksi harus ada sifatnya indisipliner," kata dia. (Erik) Dari Hal 1

Napi ... mukan barang-barang yang semestinya tidak boleh berada di dalam kamar napi. Barang yang ditemukan di antaranya enam buah Smartphone dengan merek Samsung, Xiaomi, Nokia dan Oppo. Tiga buah headset dan empat buah charger Smartphone. Serta 23 paket kecil diduga sabu dan 10 butir pil ekstasi. Barang-barang tersebut diidentifikasi milik tiga orang napi bernama Trias Anugrah, Indra Haryadi dan Nurhadiyanto. Ketiganya adalah narapidana yang terlibat dalam perkara tindak pidana narkotika. Temuan ini kemudian diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung. "Kita serahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan penegakan hukum lebih lanjut," ujar Kepala KPLP Kelas 1A Bandar Lampung, Badarudin, Rabu (11/12). Menurut Badarudin, barang-barang itu masuk akibat rusaknya mesin X-Ray yang biasa digunakan untuk mendeteksi barang-barang dari

9

Kamis, 12 Desember 2019

SAMBUNGAN

sampaikan lantaran tren peredaran narkotika yang terungkap acap kali bersinggungan dengan jajaran lapas dan rutan. Sebelumnya, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung, Edi Kurniadi mengatakan telah melakukan evaluasi internal di Rutan Kelas 1 Bandar Lampung dengan memeriksa Kepala Rutan Kelas 1 Bandar Lampung Roni Kurnia dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KKPR) Andi Gunawan.. Menurut dia, langkah itu diambil sebagai bentuk keinginan dari Kanwil Kemenkumham Lampung menuju ke arah yang lebih baik. Ia menegaskan, tidak henti-henti mengultimatum jajarannya untuk lebih memperketat pengawasan terhadap narapidana dan tahanan. Sehingga temuan seperti yang dilakukan BNN tidak terulang lagi. "Tidak bosan-bosannya imbauan seperti itu kami sampaikan. Hanya saja masih ada yang tidak menjalankan sesuai dengan harapan tadi," ucapnya. (Ricardo) Dari Hal 1

urusin agar bisa mendapat hukuman ringan bahkan dibebaskan. Namun karena keuangan yang terbatas, niat itu urung dilakukan. Uniknya, usai beberapa bulan menghuni lapas, si napi ini justru bisa mengirimi uang ke orang tuanya. Bahkan, ia sampai bisa membangunkan rumah untuk orang tuanya. Hampir setiap bulan selalu saja ada uang yang dikirim si napi ke orang tuanya. Namun begitu bebas, napi ini seperti tidak pernah bisa lepas untuk menjajakan narkoba. Namun, warga setempat seperti enggan mengusiknya. Pasalnya, tidak berapa lama ia pasti akan kembali berurusan dengan polisi karena kasus narkoba. Sehingga, kini lapas seperti menjadi rumah kedua bagi dirinya.

Karena, ia tetap bisa mencari nafkah untuk mengirim uang ke orang tua dan istrinya meski menghuni lapas. Memang, Kemenkumham mengklaim sudah melakukan pengawasan ketat di lapas dan rutan untuk mencegah terjadi peredaran narkoba. Tapi faktanya, selalu saja ada napi yang terlibat peredaran narkoba. Mirisnya lagi, di dalam lapas pun peredaran narkoba seperti sudah menjadi hal biasa. Meskipun ada satu atau dua napi yang ditangkap. Tapi kejadian itu terus berulang. Tidak heran, jika kemudian narkoba dan lapas seperti sulit dipisahkan. Karena keduanya selalu ada berdampingan. Lalu pertanyaannya, sampai kapan kondisi seperti ini akan terus berlangsung? (**)

SBY Akui Pernah Ingin Pindahkan Ibu Kota ke Jabar Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengaku pernah memikirkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta saat masih memimpin Indonesia. Namun, rencana itu dibatalkan SBY. "Kami menghargai inisiatif dan pemikiran Presiden Jokowi untuk membangun ibu kota negara yang baru," kata SBY di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12). "Ketika Demokrat berada di pemerintahan, selaku Presiden saya juga pernah memikirkan untuk membangun pusat pemerintahan yang baru," ucap SBY. SBY menyebut konsep pemindahan ibukota era kepemimpinannya berbeda

dengan era Presiden Jokowi. SBY saat itu ingin memindahkan ibu kota ke daerah Jawa Barat. "Konsep kami memang sedikit berbeda. Pusat pemerintahan baru yang kami pikirkan dulu terletak di kawasan Jawa Barat, dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam menuju ke arah timur," jelas SBY. Presiden ke-6 RI itu mengatakan konsep pemindahan ibukota di eranya sama dengan yang dilakukan Malaysia dengan membangun Putra Jaya sebagai pusat pemerintahan baru di luar Kuala Lumpur. Namun, rencana SBY hanyalah tinggal rencana. "Setelah kami pikirkan dan olah selama 2 tahun, rencana ini kami batalkan. Pertimbangan kami waktu itu adalah anggaran yang sangat besar belum tersedia, sementara

banyak sasaran pembangunan yang lebih mendesak. Di samping itu, ada faktor lingkungan (amdal) yang tidak mendukung, yang tentu tidak boleh kami abaikan," jelas SBY. SBY mengatakan Demokrat sangat mengerti jika Presiden Jokowi juga memiliki pemikiran yang sama. SBY menyebut Jakarta memang sudah menanggung beban berat. "Beban Jakarta memang sudah terlalu berat, melebihi daya dukung yang dimilikinya. Yang ingin kami sampaikan hanya berkaitan dengan sumber daya, termasuk anggaran yang diperlukan untuk membangun ibukota baru tersebut. Kami pelajari, dalam APBN 2020 belum secara gamblang dan signifikan dicantumkan anggaran awal untuk pembangunannya," kata SBY. (Dtc)

Erick Thohir Bantah Jonan dan Susi Bakal Jadi Dirut BUMN Jakarta

Erick Thohir

(Kupas Tuntas) MENTERI BUMN Erick Thohir menepis isu yang beredar di publik terkait masuknya nama Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti dalam bursa calon bos perusahaan pelat merah. Isu ini sebelumnya sempat viral di publik karena merupakan aspirasi dari netizen di sosial media. Keduanya merupakan menteri era Kabinet Kerja. Jonan pernah menjabat sebagai menteri perhubungan dan menteri energi dan sumber daya mineral, sementara Susi menjadi menteri kelautan dan perikanan. "Pak Jonan dan Bu Susi belum ada di proses Tim Penilai Akhir (TPA), jadi saya belum bisa komen," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/12). Sebelumnya, kedua mantan menteri diisukan masuk bursa direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero). Nama keduanya muncul ka-

rena Erick memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan direktur utama perusahaan. Erick memecat Ari Askhara karena diduga menyelundupkan Motor Harley Davidson bekas dan dua Sepeda Brompton dari luar negeri ke Indonesia. Penyelundupan menggunakan pesawat baru milik perusahaan, yaitu Airbus A330-900 dengan nomor penerbangan A9721. Selain Ari, Erick akhirnya juga memecat empat direksi lain karena turut serta dalam penerbangan pesawat baru yang membawa barang selundupan itu. Empat direksi

Lima ... Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry Budiman mengatakan, perbandingan data tentang daerah yang menjadi sorotan BNNP Lampung tidak banyak berubah. Pemetaan pada daerah-daerah di Provinsi Lampung pada tahun 2018 dibanding 2019 cenderung serupa. Dikatakan, daerah rawan peredaran narkoba tersebut menjadi sorotan institusinya. Menurut dia, kerawanan daerah itu diduga berkorelasi dengan keterlibatan para narapidana (napi) di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) maupun rumah tahanan (Rutan) yang berada di masing-masing daerah. Hendry Budiman mengatakan, pemetaan BNNP Lampung masih pada tahap kategori daerah. BNNP Lampung belum sampai pada tahap pemetaan LP dan Rutan yang menjadi tempat rawan peredaran narkoba. "Kalau daerahnya zona merah, apakah LP atau Rutan di sana terlibat? Bisa jadi seperti itu dan memang peluang itu ada. Untuk memberikan indikator di LP atau Rutan, kita belum lakukan," kata Hendry Budiman, Rabu (11/12).

Dari Hal 1

Ia mengakui, kesulitan untuk mengurangi keterlibatan narapidana dalam tindak pidana narkotika terjadi, karena masih beredarnya alat komunikasi. Ia mengklaim, telah berkoordinasi secara intens kepada jajaran LP dan Rutan untuk bersama-sama menuntaskan persoalan itu. "Kita kasihan juga ya dengan rekan-rekan kita di dalam LP atau Rutan. Saya percaya mereka juga ingin melakukan perubahan. Tapi lagi-lagi, masih ada saja yang berbuat. Apalagi terkadang pelaku-pelaku ini lebih maju satu langkah dibanding petugas. Keberadaan alat komunikasi ini sangat luar biasa pengaruhnya," tandasnya. Seret Oknum Petugas Sipir BNNP Lampung juga memberikan sinyal kepada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Bandar Lampung, yang akan bersikap tegas menyeret oknum petugas sipir yang terlibat dalam dugaan tindak pidana narkotika ke penjara. Sinyal ini dimunculkan lantaran BNNP Lampung baru saja mengungkap perkara narkotika jenis sabu seberat 41,6 Kilogram dengan mengamankan tiga orang tahanan

Colt ... Sementara itu, sumber di RSUD Alimudin Umar mengatakan, jika balita korban kecelakaan telah meninggal dunia saat tiba di ruang IGD

lain yang dicopot, yaitu Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar. Usai memecat Ari, Erick menunjuk Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan pengumuman direksi baru perusahaan akan diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). "RUPSLB Garuda tanggal 22 Januari 2020," kata Arya. (CNN)

dari Rutan tersebut. BNNP Lampung menyatakan tidak menutup kemungkinan penangkapan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kalianda, Kabupaten Lampung bernama, Muchlis Adjie, kembali terulang di LP atrau Rutan lain. "Kalau memang ada keterlibatan, maka kita mintain keterangan atau memeriksa. Kasus LP Kalianda kan seperti itu. Siapa saja pasti akan kita periksa. Mau anggota kita pun kalau terlibat, kita proses. Kita serius, tidak ada pilihpilih," ujar Hendry Budiman. Namun, lanjut dia, hingga kini penyidik BNN belum menemukan indikasi tersebut. Sejak perkara tersebut terungkap, ia memastikan belum ada petugas Rutan yang diperiksa. Hendry menyatakan, penyidik masih fokus terhadap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari salah satu tersangka dalam perkara itu. "Terkait keterlibatan sipir, kalau memang ada, kita akan periksa. Karena siapa pun, tidak ada yang kebal. Kita masih fokus pengembangan kasus ini. Ada juga TPPU yang menjadi fokus penyidik," terangnya. (Ricardo) Dari Hal 1

dengan kondisi luka parah pada bagian kepala. "Jadi setibanya di rumah sakit, balita tersebut sudah dalam keadaan meninggal

dunia karena mengalami luka parah di bagian kepalanya," ungkap sumber yang minta namanya tidak ditulis ini. (Iwan)


10 Adik Kriss Hatta Menangis Dikaitkan dengan Skandal Garuda Kamis, 12 Desember 2019

Adik aktor Kriss Hatta, Cyndyana Lorens, menangis saat mengetahui kabar dirinya terseret skandal asmara dengan petinggi Garuda Indonesia. KUPAS TUNTAS JAKARTA - MELALUI unggahan di akun Instagram pribadinya, Cyndyana Lorens mencurahkan isi hatinya. “Pagi-pagi landing dari Amsterdam dapat FITNAH lagi. Menangis saya

di ketinggian 40.000 kaki tadi,” tulis Cyndyana, Selasa (10/12). Pramugari maskapai berpelat merah itu pun enggan bicara panjang lebar terkait gosip seputar dirinya itu. Adik Kriss Hatta Menangis Dikaitkan dengan Skandal Garuda. “Tetapi kalau memang diperlukan, nanti saya bisa buktikan kalau semua cuitan di Twitter yang lagi viral tentang saya, semuanya adalah BOHONG,” lanjut Cyndyana. Dia merasa tuduhan yang beredar di media sosial telah mencoreng nama

SELEBRITI Vanesha Prescilla

baiknya dan keluarga. “Demi menjaga nama baik saya, dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini,” ujarnya. Diketahui, akun Twitter @digeeembok menyebutkan sejumlah oknum pramugari yang tersangkut dalam skandal asmara direksi Garuda Indonesia. Meski tak menyebutkan spesifik nama Lorens yang dimaksud, warganet mengaitkan sosok pramugari tersebut dengan Cyndyana Lorens. (Jpnn)

Atta Halilintar Berhati-hati Bikin Konten YouTube KUPAS TUNTAS JAKARTA - YOUTUBER Atta Halilintar mengaku akan lebih berhati-hati dalam membuat konten. Pasalnya, belakangan dirinya kerap tersandung masalah. "Berhati-hari sekarang, karena biar enggak dipelintir orang," kata Atta Halilintar beberapa waktu lalu. Meksi sempat terseret masalah, pria 25 tahun itu mengaku masih banyak mendapat dukungan dari keluarga dan fans. Ia bertekad menjadikan semua pengalaman kurang mengenakkan tersebut

sebagai pelajaran. "Aku kalau yang pro terima kasih, kontra juga terima kasih. Karena semoga aku bisa merubah diri aku lebih baik lagi," ucap pria dengan 20 juta subscribers itu. Dalam kesempatan yang tidak, Atta Halilintar juga merasa tidak pernah ingin membuat masalah. Selama ini dirinya mengaku hanya ingin berkarya. Sehingga bagi yang ingin mencari masalah dengannya, Atta pun memberi peringatan. "Untuk yang cari masalah, kita di negara yang hukumnya hebat" imbuh Atta Halilintar.

Atta Halilintar

Seperti diketahui, belum lama ini Atta Halilintar tersandung masalah. Dirinya dituding meniduri seorang DJ perempuan. Selain itu, Atta juga dituduh menistakan agama dalam salah satu konten. (Jpnn)

Darah Indonesia Bikin Agnez Mo Jadi Musisi Paling Dibicarakan di Twitter KUPAS TUNTAS JAKARTA - SUDAH bukan hal baru apabila di linimasa Twitter, penggunanya seringkali berbagi pemikiran, pendapat,

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

menyatakan dukungan maupun ketidaksetujuan. Tidak jarang dari hal-hal yang dibagikan tersebut terjadi pertukaran gagasan hingga percakapan. Menjelang akhir tahun, Twitter membagikan apa saja persoalan yang paling banyak dibicarakan di dalam sosial media tersebut. Daftar tersebut merupakan sebenarnya memiliki bahasan yang umum. Ada sejumlah topik yang masuk dalam daftar tersebut. Mulai dari Pemilu, film 'Gundala' hingga program televisi 'Mata Najwa'. Namun yang menarik, musisi Agnez Mo menempati urutan pertama tanda pagar (tagar) yang paling banyak dibicarakan di sepanjang 2019. Di tahun ini, musisi pelantun 'Overdose' itu memang banyak menuai

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

kontroversi, mulai dari rambut kepangnya yang dianggap cultural appropriation hingga pro dan kontra yang muncul karena ia menyebut dirinya tidaklah memiliki darah Indonesia. Selain Agnez Mo, musisi campursari Didi Kempot juga tampaknya ramai dibicarakan. Terbukti tagar Sobat Ambyar masuk ke dalam daftar 10 besar hal paling sering dibicarakan. Sobat Ambyar merupakan sebutan untuk penggemar dari pelantun 'Cidro'itu. Di tahun ini, nama Didi Kempot memang kembali menanjak. Hal itu terjadi setelah sejumlah pihak menyadari bahwa Didi Kempot adalah musisi yang secara konsisten menulis lagu dengan tema patah hati dalam bahasa Jawa. (Dtk)

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

Vanesha Prescilla Sedih Trilogi 'Dilan' Akan Berakhir KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Vanesha Prescilla sedih melihat trailer film 'Milea: Suara dari Dilan'. Sebab, dia harus berpisah dengan para aktor dan aktris yang mendukung film tersebut. Film tersebut rupanya menjadi bagian terakhir dari trilogi 'Dilan'. "Sedih kalau ingat ini jadi film yang terakhir," tutur Vanesha Prescilla, di Jakarta. "Kami enggak akan

syuting bareng lagi, sedih aja sih," sambung Vanesha. Menurut pemeran Milea itu, cerita film 'Milea: Suara Dari Dilan' akan lebih menyentuh dibanding dengan dua film sebelumnya. Sebab, kisah cinta Dilan dan Milea benar-benar harus berakhir. "Aku sendiri sih senang campur sedih kayaknya vibenya tuh sedih aja gitu. Mungkin karena tahu ceritanya mereka enggak mungkin bersama. Jadi

enggak enak hatiku ngelihatnya," ujarnya. Adik kandung dari Sissy Prisillia itu optimistis jika film 'Milea: Suara Dari Dilan' bakal disukai oleh para penggemar Dilan. "Karena ini sekuel terakhir, jadi aku dan temantemanku mau totalitas banget untuk promonya. Karena, menurut aku, kami harus menutup semua sekuel ini dengan manis," ujar Vanesha. (Jpnn)

1,5 Bulan Pacaran Pamela Bowie Dilamar KUPAS TUNTAS JAKARTA - PAMELA Bowie akhirnya menemukan tambatan hati yang bisa memberikan kepastian untuknya. Tak butuh waktu bertahun-tahun, Pamela Bowie dilamar kekasih yang baru 1,5 bulan dipacari. Kekasih Pamela diketahui bernama Robertto Eko Pranata. Robertto melamar Pamela saat tengah berada di Singapura. "Masih belom move on

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

dari momen pas dilamar sama pacar kemarin, eh calon suamik deng HAHA. Pacaran bisa dibilang cuma 1,5 bulan but it feels like i know him forever," ungkap Pamela Bowie dilihat dalam Instagramnya, Rabu (11/12). Robertto diungkapkan Pamela Bowie adalah satusatunya pria yang bisa menaklukan hati sang bunda. Pamela pun bahagia bisa melewati masa-masa sulit bersama Robertto.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

"Heran nya juga dia lakilaki pertama yg bisa naklukin hati nyokap, harus ngelaluin proses yang lumayan panjang dari hal seneng sampe yang pedihhhh bangettt," tulisnya. "But i'm grateful. Thank you for choosing me to be your 'forever and always'. Cant wait to marry you," ungkap Pamela yang tak sabar dinikahi oleh Robertto. (Lp6)


Kamis, 12 Desember 2019

EKONOMI

11

Manajemen Publikasi Kunci Citra Korporasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTUR Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho pada acara Pelatihan Kezhumasan dan Jurnalistik yang diikuti 28 utusan dari Kantor Direksi dan dari Unit-Unit berpesan agar pengetahuan tentang stra tegi komunikasi dengan stakholder, terutama media diintensifkan. “Sebab sesukses apapun kinerja suatu korporasi, jika tidak dipublikasikan secara

baik akan mengalami kendala percepatan,” kata Oho sapaan akrab Muhammad Nugroho, di GSG PTPN VII, Rabu (11/12). Oho menegaskan, pers atau wartawan bukan profesi yang harus dihindari dalam kondisi apapun. Ketika ada keberhasilan, fungsi pers mempunyai tempat di perusahaan untuk menyampaikan kepada publik agar success story dapat menginspirasi pembaca. “Sedangkan jika perusahaan sedang ada masalah,

media massa adalah mitra untuk memberikan opini positif untuk perbaikan. Jadi, pers itu mitra, sama sekali bukan rival, apalagi musuh. Teman kita yang bekerja di media itu umumnya memiliki pandangan yang lebih komprehensif sehingga bisa memberi masukan konstruktif. Kita harus bergaul secara mutualistis,” kata dia. Sesi lain Arief Syaifudin Zuhri, Kasubbag Protokol dan Humas PTPN VII tentang strategi membangun relasi dengan pers. Ia menyatakan, media adalah satu entitas yang banyak memiliki sudut perspektif tentang suatu masalah maupun lembaga. Dengan caranya meng gali informasi, wartawan akan menemukan apapun tentang suatu keadaan dalam korporasi, meskipun s e k u a t t e n a g a d i s e mb u nyikan. “Kita harus terbuka dengan kawan-kawan wartawan. Jangan pernah sekalipun memosisikan wartawan sebagai momok yang ditakuti. Apapun kondisinya, wartawan adalah teman berdiskusi yang bisa sangat akurat memberikan masukan kepada kita,” kata dia. Domu Junifert, salah satu peserta pelatihan dari Distrik Cinta Manis me ngaku materi dalam pelatihan ini sangat penting bagi humas di unit-unit. Ia mengatakan, hubungan perusahaan dengan media di unit-unit pada umumnya terkendala oleh kecakapan membangun relasi yang saling menguntungkan. (Rls)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 12 DESEMBER 2019

Mantan Napi Harus Jeda 5 Tahun untuk Maju Pilkada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi mengenai pasal pencalonan mantan narapidana (napi) di pemilu kepala daerah (pilkada).

Jakarta (Kupas Tuntas) EKS (mantan) napi pun baru bisa mencalonkan diri lima tahun setelah masa hukumannya berakhir. Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan

Demokrasi (Perludem) menggugat Pasal 7 ayat 2 huruf (g) Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan, Wali Kota. Pasal 7 ayat 2 huruf g tersebut berbunyi, tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau bagi mantan terpidana telah secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana. "Pokok permohonan pemohon beralasan menurut hukum untuk sebagian," kata Ketua Majelis Hakim Anwar Usman saat membacakan kesimpulan putusan di gedung MK, Jakarta, Rabu (11/12). MK memutus eks napi ikut pilkada mesti memenuhi empat syarat. Salah satunya, Pertimbangan waktu untuk adap-

tasi tersebut menurut hakim, disesuaikan dengan satu kali periode pemilihan umum. Demikian juga terhadap lamanya tenggat waktu, mahkamah tetap konsisten merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/ PUU-VII/2009, yakni bagi mantan terpidana yang telah selesai menjalani masa pidana diharuskan menunggu waktu selama lima tahun untuk dapat mengajukan diri menjadi calon kepala daerah kecuali kepada yang bersangkutan yang melakukan tindak pidana kealpaan atau tindak pidana politik. Diketahui, putusan MK Nomor 4/PUU-VII/2009 tentang Pemilu Legislatif memutus soal calon yang merupakan mantan terpidana. MK saat itu menetapkan empat syarat soal norma perundangan yang mengatur napi 'nyalon'.

Yakni, berlaku untuk jabatan yang dipilih, berlaku terbatas untuk jangka waktu lima tahun setelah selesai pidana, kejujuran dan keterbukaan untuk mengumumkan latar belakang sebagai eks napi, serta bukan pelaku kejahatan berulang. Dalam perkembangannya, syarat itu menjadi alternatif atau pilihan. Dengan putusan MK kali ini, syarat alternatif itu pun berubah menjadi kumulatif. Karena jika alternatif, kata MK, calon pasti memilih syarat yang mewajibkan untuk mengumumkan secara terbuka statusnya sebagai eks napi. Hal itu dinilai menyulitkan untuk mendapatkan pemimpin yang berintegritas. "Mahkamah tidak menemukan jalan lain kecuali memberlakukan kembali keempat syarat kumulatif," kata Mahkamah. Dalam pertimbangannya, hakim menyebut acapkali eks napi yang jadi kepala daerah mengulangi tindak pidana serupa. "Fakta empirik menunjukkan bahwa calon kepala daerah yang pernah menjalani pidana dan tidak diberi waktu yang cukup

“

Mantan Napi (semua tindak pidana yg diancam hukuman 5 tahun atau lebih) kalau mencalon di pilkada harus ada masa jeda 5 tahun (pemohon minta jeda 10 tahun), bukan pelaku residivis, dan harus jujur terbuka menyatakan bahwa dirinya mantan napi� beradaptasi dan membuktikan diri dalam masyarakat ternyata terjebak kembali dalam perilaku tidak terpuji, bahkan mengulang kembali tindak pidana yang sama (in casu tindak pidana korupsi)," tutur Mahkamah. MK juga menilai pemerintahan tak semata suara terbanyak, tapi juga bicara soal kebaikan bersama. Sebab hakikat demokrasi sesungguhnya tidak sematamata pada peletakan pemenuhan kondisi siapa yang memperoleh suara terbanyak rakyat, dia yang berhak memerintah. “Melainkan lebih ke tujuan akhir yang hendak diwujudkan, yaitu hadirnya pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik ke masyarakat sehingga menghadirkan kesejahteraan," lanjut Mahkamah. Kendati begitu majelis hakim tak mengabulkan permintaan masa jeda 10 tahun bagi eks napi korupsi yang mencalonkan diri. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini selaku salah satu penggugat mengatakan bahwa putusan itu bermakna bahwa eks napi mesti memenuhi seluruh empat syarat pencalonan yang ditetapkan MK itu. "Mantan Napi (semua tindak pidana yg diancam hukuman 5 tahun atau lebih) kalau mencalon di pilkada harus ada masa jeda 5 tahun (pemohon minta jeda 10 tahun), bukan pelaku residivis, dan harus jujur terbuka menyatakan bahwa dirinya mantan napi," jelasnya, dalam akun Twitter-nya. (Cnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.