Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 9 Januari 2020

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 9 JANUARI 2020

 Tanggul Sungai Waykatibung Jebol

LAHAN PERTANIAN TERENDAM BANJIR - TANGGUL Sungai Waykatibung di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, jebol hingga mengakibatkan 500 hektar lahan pertanian terendam banjir, Rabu (8/1).

500 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir

Foto: Ist

LAMPUNG SELATAN - TANGGUL Sungai Waykatibung di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, jebol pada Rabu (8/1) sekira pukul 02.30 WIB. Air sungai yang keluar langsung merendam lahan pertanian seluas 500 hektar. Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHB) Kabupaten Lampung Selatan, Noviar Akmal mengatakan, dari 500 hektar lahan pertanian yang terendam banjir, baru sekitar 100 >> Baca

500 Hal 9

10 Perusahaan Sungai Budi Group Belum Bayar IMB  Tunggakan Mencapai Rp4 Miliar Lebih  DPMPTSP Sudah Layangkan SP III Sebanyak 10 perusahaan milik Sungai Budi Group di Kabupaten Lampung Tengah masih menunggak pembayaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB), hingga mencapai Rp4 miliar lebih.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sudah melayangkan surat peringatan hingga tiga kali, namun hingga akhir tahun

2019 lalu belum ada pelunasan. Jika dalam waktu dekat 10 perusahaan itu belum juga menyelesaikan kewajibannya membayar IMB, DPMPTSP Lampung Tengah akan memasang plang tidak taat pajak di lokasi perusahaan tersebut. Kepala DPMPTSP Lamteng, A. Helmi mengatakan persoalan pembayaran IMB milik 10 perusahaan milik Sungai Budi Group hingga kini belum diselesaikan. "Belum juga diselesaikan semua. >> Baca

Daftar 10 Perusahaan Milik Sungai Budi Group Menunggak IMB PT BSSW di Kampung Buyutilir, Kecamatan Gunungsugih Rp130.473.000 PT Budi Sakura di Kampung Buyutilir, Kecamatan Gunungsugih Rp265.835.750 PT BSSW di Kampung Gunungagung, Kecamatan Terusannunyai Rp292.831.300 PT Budi Subur Tanindo di Terusannunyai Rp358.057.250 PT BSSW di Kampung Gunungbatin, KecamatanTerusannunyai Rp167.647.750 PT BSSW Glukosa di Kampung Gunungbatin, Kecamatan Terusannunyai Rp860.403.660 PTBSSWWaykekah,KecamatanTerbanggibesarRp702.647.725 PT Tunas Baru Lampung di Terbanggibesar Rp378.064.400 PT Florindo Makmur di Seputihbanyak Rp97.161.000 PT Adi Karya Gemilang Rp950.501.000

10 Perusahaan Hal 9

Sumber: DPMPTSP Lamteng

KPK OTT Komisioner  Soal Pajak Parkir Rp768 Juta KPU Wahyu Setiawan Kemendagri Panggil Pemkot, Pemprov dan RSUDAM JAKARTA - KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (8/1). "Iya tadi siang KPK ada giat OTT kepada yang diduga seorang komisioner KPU berinisial WS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Rabu petang. >> Baca

KPK Hal 9

Stop Press Diberitahukan kepada seluruh mitra kerja dan pembaca SKH Kupas Tuntas, bahwa: Nama: Gusti Delfino Jabatan: Wartawan Mesuji Sejak diterbitkan pengumuman ini sudah tidak bekerja lagi di SKH Kupas Tuntas. Sehingga apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan ke depan tidak lagi menjadi tanggung jawab SKH Kupas Tuntas.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ASISTEN Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung menggelar rapat secara tertutup membahas pajak parkir Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang me-

nunggak Rp768 juta di ruangannya, Rabu (8/1). Usai rapat, Direktur Utama RSUDAM, Hery Djoko Subandriyo mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan untuk melaporkan kisruh tunggakan pajak parkir itu. "Kemarin kami sudah me-

nyurati Kemendagri dan sudah konsultasi. Nantinya, Kemendagri akan memanggil semuanya yang bermasalah baik Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan pihak rumah sakit," kata Hery. Dikatakan, mediasi akan dilakukan di Jakarta bertempat di Kementerian Dalam Negeri pada 16 Januari 2020 menda-

tang. "Kita janji tanggal segitu, tapi belum tahu kemungkinan ada perubahan atau tidak, dan apapun hasilnya semua harus legowo, karena itu sudah keputusan final," ujarnya. Sementara itu, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar >> Baca

Kemendagri Hal 9

 Pasca BNNP Ungkap 41,6 Kg Sabu Libatkan Napi

KKPR Rutan Kelas I Bandar Lampung Dimutasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASCA pengungkapan 41,6 Kg sabu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung yang melibatkan tiga orang narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandar

Kepada yang bersangkutan diminta untuk segera datang ke kantor SKH Kupas Tuntas di Bandar Lampung, untuk menyelesaikan administrasi paling lambat satu minggu sejak pengumuman ini diterbitkan. Jika tidak hadir, maka manajemen SKH Kupas Tuntas akan menempuh jalur hukum.

BERI KETERANGAN - KAKANWIL Kemenkumham Lampung Nofli memberi keterangan usai pelantikan 68 pejabat di Aula Kantor Kemenkumham Lampung, Rabu (8/1).

Manajemen

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

Lampung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, merotasi sejumlah pejabatnya, termasuk di Provinsi Lampung. Salah satu yang pejabat terkena mutasi yakni Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KKPR) Kelas I Bandar Lampung, Andi Gunawan, yang dimutasikan ke Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu kepala Rutan. >> Baca

KKPR Hal 9

Ruwa Jurai

Usai Nontong Kuda Kepang, Gadis di Bawah Umur Diperkosa Empat Pemuda di Kebun Karet SL (16), menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh empat pemuda sekaligus di Tiyuh Pagar Dewa Suka Mulya, Kecamatan Pagar Dewa, Tulangbawang Barat, Selasa (7/1) malam. Aksi asusila dilakukan para pelaku usai korban menonton pertunjukan kuda kepang. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) WARGA setempat menuturkan, saat kedua korban WN (18) dan SL (16) sedang menonton pertunjukan kuda kepang di Tiyuh Pagar Dewa

Suka Mulya, sempat diajak salah satu pelaku pergi menuju ke suatu tempat yang sepi di areal kebun karet. Di tempat yang sepi itulah, lanjut saksi mata ini, muncul tiga pemuda lainnya lalu berupaya melakukan perkosaan terhadap kedua kor-

ban. WN berhasil kabur, sedangkan SL tidak bisa meloloskan diri. "Tadi malam (Selasa malam) kedua wanita itu nonton jaranan (kuda kepang), terus diajak kenalannya ke kebun karet di Tiyuh Pagar Dewa Suka Mulya. Satu umur 18 tahun dan satunya di bawah umur, yang umur 18 baru di raba-raba berhasil lolos, tapi handphonenya dirampas. Dan yang di bawah umur inilah yang diperkosa secara bergantian," ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek

Tulangbawang Tengah, Kompol Zulfikar M saat dihubungi membenarkan kejadian perkosaan tersebut. Ia mengatakan, polisi telah menangkap empat pelaku. "Semalam kita mendapatkan laporan ada tindak pidana pemerkosaan di Tiyuh Pagar Dewa Suka Mulya. Kemudian anggota saya langsung menuju ke TKP malam itu juga dan anggota langsung melakukan penangkapan empat tersangka," kata >> Baca

Usai Hal 9

Foto: Lucky/Kupas Tuntas

PELAKU DIAMANKAN - EMPATPelaku perkosaan terhadap SL (16) diamankan di Mapolsek Tulangbawang Tengah, Rabu (8/1).


2

Kamis, 9 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

Pemprov Anggarkan Rp20 M Perbaikan Jalan Ryacudu JALAN Mayor Jenderal Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung.

Foto: Erik/Kupas Tuntas

150 Sekolah Belum Simpan Data Permanen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENDAFTARAN Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) diperpanjang sampai hari ini (9/1) pukul 17.00 WIB, yang sebelumnya berakhir pada tanggal 7 Januari lalu. Untuk pendaftarannya, semua dilakukan melalui satu pintu, yakni portal LTMPT. LTMPT ini merupakan lembaga yang berwenang untuk menyelenggarakan tes masuk perguruan tinggi negeri atau PTN. Akun tersebut digunakan untuk keperluan masuk perguruan tinggi. Baik jalur Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun Saleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Ne-

geri atau biasa disingkat (SNMPTN). Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB) Universitas Lampung (Unila), M. Komarudin menjelaskan, ada beberapa kendala ketika server itu di akses oleh banyak orang, maka mengalami down. "Sehingga diperpanjang sampai tanggal 9 Januari besok (hari ini). Untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada sekolah maupun siswa, yang belum melakukan simpan permanen," ungkapnya, Rabu (8/1). Perpanjangan waktu pendaftaran akun LTMPT jelasnya, hanya diberikan kepada sekolah maupun siswa yang sudah daftar akun dan mempunyai akun sekolah maupun siswa aktif untuk melakukan permanen data. "Untuk itu

kepada sekolah maupun siswa dimohon untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya. Karena jika tidak melakukan permanen data, paparnya, akan sangat merugikan sekolah maupun siswa karena harus kehilangan kesempatan untuk melakukan proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) maupun pendaftaran SNMPTN. Ia melanjutkan, untuk data terakhir terdapat 150 sekolah di Lampung yang belum simpan permanen data pada akun LTMPT. Hal itu membuat siswa di sekolah tersebut tidak bisa mendaftar PTN. "Akun digunakan untuk siswa mendaftar ke perguruan tinggi khususnya jalur undangan, jika tidak ada akun tidak bisa daftar," ucapnya. (Sri)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan. Perbaikan jalan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun 2020. "Tahun ini diaggarkan Rp20 Miliar, itu akan kami beton semua," ujarnya saat ditemui di Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung, Rabu (8/1). Menurut dia, Jalan Ryacudu yang merupakan jalan penguhubung antara gerbang Tol Kota Baru dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta menjadi wajah dari Provinsi Lampung dan harus mendapat perhatian khusus. "Mohon doanya, semoga

kami bisa bekerja dengan bagus, dan masyarakat harap bersabar," imbuhnya. Lanjut Mulyadi, yang menjadi permasalahan di Jalan Ryacudu adalah perumahan yang berada dilingkungan persawahan dan tidak berfungsinya drainase. "Kuncinya kan drainase, jika

“

Mohon doanya, semoga kami bisa bekerja dengan bagus, dan masyarakat harap bersabar

“

Hari Terakhir Pendaftaran LTMPT

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kucurkan dana sebesar Rp20 Miliar untuk perbaikan Jalan Mayor Jenderal Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung pada tahun ini.

drainase nya berfungsi maka semuanya bisa teratasi," ujarnya. (Ria)


Kamis, 9 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

3

DLH Sebut Stockpile Bungkil Sawit di Eks PT Andatu tak Berizin Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung menyebut stockpile bungkil sawit yang berada di Eks PT Andatu, Panjang belum memilik izin. Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

EVAKUASI - WARGA mengevakuasi mayat di gorong-gorong depan gedung Kantor Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Rabu (8/1). Foto: Sule/Kupas Tuntas

DIKETAHUI, sebelumnya warga dari Kampung Fery, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, mengeluhkan bau busuk tersebut. Selain itu warga juga terkena penyakit gatal-gatal akibat debu stockpile bungkil sawit tersebut. Kabid Tata Lingkungan DLH Bandar Lampung, Haris Fadillah mengatakan, pihaknya belum mengetaui adanya akti-

vitas bungkil sawit didaerah tersebut. Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut tak memiliki Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Oleh karena itu timnya akan melakukan pengecekan ke lokasi. “Kami bisa bilang, aktivitas tersebut belum memiliki izin,” tegasnya, Rabu (8/1). Sementara itu, Lurah Srengsem, Amri mengatakan, aktivitas bungkil sawit tersebut memang berlangsung sudah sejak lama, yakni 4 tahun beroperasi. “Iya memang ada aktivitas tersebut, mereka sudah beroperasi 4 tahunan, ada sekitar 3 sampai 4 perusahaan yang meletakan bungkil sawit di lahan tersebut,” kata Amri. Ia pun bersama Bhabinkamtibmas dan RT setempat pernah melakukan peneguran

akibat aktivitas mereka. Namun sampai saat ini perusahaan itu tetap beroperasi. Bahkan pihaknya sudah menegur perusahaan itu pada Oktober tahun lalu. Oleh karena itu, ia meminta sikap tegas dinas terkait untuk menutup aktivitas pengelolahan bungkil sawit tersebut. “Kalau bisa tutup saja aktivitas tersebut, karena mengganggu kesehatan warga, dan baunya menyengat sekali,” ucapnya. Sebelumnya, Perwakilan warga yang juga ketua RT 05, Rusdi mengatakan, warga sudah lama mengeluhkan bau busuk, selain itu warga juga terkena penyakit gatalgatal. “Debunya juga mengakibatkan badan warga gatal-gatal. Debu dari bungkil tersebut menghitam, jelas debu bungkil itu masuk rumah,” ujar Rusdi. (Wanda)

Mayat di Gorong-gorong Penjual Cula Badak Dihukum 20 Bulan Penjara Gegerkan Warga Sukarame Bandar Lampung

(Kupas Tuntas) WARGA Jalan Pulau Sebesi, Kelurahan Sukarame digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam saluran siring atau goronggorong yang berada di depan gedung Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung. Diketahui korban bernama Saiful berusia 36 tahun yang merupakan warga Jalan Selamet Riyadi IV Gg. Dahlia Rt. 01 Kel. Pecoh Raya Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung. Kasatrekrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rossef Efendi menerangkan, mayat tersebut di ketahui saksi yang bernama Karyono (50) saat dirinya sedang bekerja sebagai tukang di kantor Kejari Bandar Lampung. Saksi melihat ada kendaraan motor Honda Bead dengan nomor polisi BE 2413 AMX yang diduga milik korban ber-

Saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan

Bandar Lampung

ada di saluran siring tersebut. "Setelah dilihat ada sosok mayat seorang laki-laki yang terapung dalam siring bawah gorong-gorong. Karena melihat mayat tersebut, dirinya (Karyono) memberitahu Wahyu (rekannya) yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukarame Balam," ujarnya. Rossef juga mengatakan, untuk penyebab korban meninggal dugaan sementara karena kecelakaan lalu lintas. "Saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya. (Sule)

(Kupas Tuntas)

DUA terdakwa penjual bagian organ hewan yang dilindungi seharga Rp4 miliar, divonis masing-masing selama 20 bulan penjara. Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu (8/1). Kedua terdakwa yakni Ruslan Efendi (49), warga Benua Ratu Desa Benua Ratu, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Dan Isranto (46), warga Tuguk, Desa Puguk, Kecamatan Luas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Menurut Majelis Hakim yang dipimpin Aslan Aini, keduanya terbukti bersalah sebagaimana diatur dalam pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf d UU. RI. No. 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya Jo Jo Pasal 56 angka 2 KUHP. "Menyatakan terdakwa Ruslan Efendi dan Isranto

SEAKAN berupaya membangun kepercayaan publik terhadap era baru kepemimpinan Firli Bahuri cs di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), komisi anti rasuah pasca dilantik Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 lalu, melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepala daerah, yakni Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah pada Selasa (7/1/2020). Erik Handoko Pimpinan KPK periode ini, sebelumnya banyak mendapat penolakan dari kritik dari berbagai kelompok masyarakat. Banyak yang ragu dengan mereka. Salah satu keraguan itu disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW). ICW menilai, KPK periode ini berada di tahun terburuk. Dengan melakukan OTT Bupati Sidoarjo kader PKB itu, apakah kepercayaan publik kembali pulih dengan lembaga antirasuah itu. Apalagi, disaat kabar OTT Bupati Sidoarjo perihal pengadaan barang dan jasa itu, ramai diberitakan media massa, hampir di waktu yang bersamaan mencuat kabar bahwa nama Firli Bahuri muncul di eksepsi yang dibacakan dalam persidangan kasus dugaan suap 16 paket proyek jalan senilai Rp132 miliar dengan terdakwa Bupati Muara Enim nonaktif, Ahmad Yani. Firli yang saat itu menjabat Kapolda Sumatera Selatan memang dalam persidangan tidak terbukti menerima uang suap dalam perkara ini, tetapi nama jenderal bintang tiga itu ikut terseret, dan disebut berkomunikasi dengan orangorang yang terlibat dalam kasus itu. Wajar, jika publik masih ragu dengan integritas pimpinan KPK yang saat ini. Keraguan ini harus dijawab KPK dengan karya nyata. Agar KPK kembali di hati publik, dipercaya oleh publik. KPK harus diisi oleh orang-orang yang berintegritas tinggi guna memberantas pelaku korupsi di Negeri ini. Jika tidak begitu koruptor akan merdeka dan pesta pora di tengah rakyat yang bayar iuran BPJS pun masih sulit. (*)

dan Isranto hukuman penjara selama satu tahun delapan bulan, dengan denda Rp50 juta, jika tak dibayarkan maka digantikan dengan hukuman penjara selama tiga bulan," ujarnya. Atas putusan ini, kedua terdakwa menerima dan siap menjalani hukuman. Begitu juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ilhamd Wahyudi, yang menerima putusan ini meski lebih ringan 10 bulan dari tuntutannya. JPU sendiri menuntut kedua terdakwa dengan huku-

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

DENGARKAN VONIS - RUSLAN, salah satu terdakwa penjual cula badak saat mendengarkan pembacaan vonis oleh hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IATanjungkarang, Rabu (8/1).

man penjara selama dua tahun enam bulan dengan denda Rp50 juta subsider 6 bulan. Dalam dakwaannya, JPU Ilhamd mengatakan perbuatan terdakwa bermula pada kisaran tahun 2018. "Yang mana, terdakwa Ruslan meminta A Manap (sudah jalani hukuman) untuk menjual cula badak yang diakuinya bingkisan dari seseorang," kata Ilhamd. Lanjutnya, A Manap meminta terdakwa Isranto untuk mencarikan pembeli. "Hingga akhirnya pada tanggal 28 November 2018, cula badak tersebut ditransaksikan di Krui Pesisir Barat," ujarnya. Dalam tersaksi tersebut, kata Ilhamd, disepakati harga cula badak tersebut Rp 20 juta pergram. "Saat ditimbang cula badak tersebut memiliki berat 202 gram dan disepakati harga cula badak itu sebesar Rp4 miliar, namun sebelum transaksi tersebut selesai, anggota Polda Lampung beserta anggota Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) datang melakukan penangkapan," tutupnya. (Oscar)

Ka Kwarcab: Anggota Pramuka Harus Siaga Bencana Bandar Lampung

Pembuktian KPK ?

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang memberikan kesempatan, sarana untuk melakukan kejahatan dengan sengaja memperniagakan, kulit, tubuh, atau bagianbagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain didalam atau di luar Indonesia," kata Aslan Aini. "Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Ruslan Efendi

(Kupas Tuntas) KETUA Kwartir Cabang (Ka kwarcab) Pramuka Kota Bandar Lampung (Balam), Eva Dwiana Herman HN berpesan kepada seluruh anggota Pramuka untuk selalu siaga dan peka terhadap bencana. Bahkan dirinya menjamin kebutuhan keperluan di lapangan jika dibutuhkan. Serta mampu menjadi garda terde-

pan dalam kesiagaan dan membantu masyarakat apabila terjadi peristiwa tak terduga. "Bunda juga berharap Pramuka Bandar Lampung tanpa diperintah jika terjadi apa-apa di lapangan turun bantu. Karena apapun yang kita lakukan ini adalah amal ibadah. Apapun yang ter jadi Pramuka Kota Bandar Lampung harus jadi yang terdepan," ujar Eva saat menggelar Pramuka Peduli,

Rabu (8/1). Gelaran Pramuka Peduli yang dilakukan anggota Pramuka Kwarcab Bandar Lampung dengan melakukan aksi bersih-bersih di Jalan Pulau Pisang Sukarame, guna meminimalisir bencana Banjir saat musim hujan. Dari pantauan di lapangan, anggota Pramuka bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota, Polri, TNI, serta pihak kecamatan melakukan pembersi-

han dan pengerukan terhadap drainase-drainase. Dikatakan Eva, kegiatan ini dilakukan serentak oleh seluruh Pramuka SD dan SMP. Dengan menormalisasi drainase dan juga membersihkan sampah-sampah di sepanjang jalan tersebut. "Kak Eva berharap dengan kegiatan ini, baik adik-adik Pramuka dan juga masyarakat Bandar Lampung untuk bersamasama menjaga Kota Bandar Lampung," ungkapnya. (Sule)

Bukit Asam Kembali Raih PROPER Emas dan Hijau Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT Bukit Asam Tbk kembali menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) kategori Emas untuk Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan kategori Hijau untuk Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar) PTBA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan PROPER Emas ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nur-

baya kepada Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin di Istana Wakil Presiden, Rabu (8/1). Dengan diraihnya PROPER Emas kembali pada tahun ini, menjadikan Bukit Asam sebagai perusahaan tambang batu bara yang berhasil meraih PROPER Emas 7 kali berturut-turut sejak 2013. Melalui penghargaan ini, Unit Pelabuhan Tarahan Bukit Asam juga berhasil meraih PROPER Hijau kedua kalinya sejak tahun 2018. “Sepanjang tahun 2018 hingga 2019, Bukit Asam melakukan berbagai pemberdayaan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan. Berbagai pemberdayaan ini terus dilakukan secara berkelanju-

tan dan konsisten sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Arviyan. Arviyan menjelaskan, berbagai program pemberdayaan unggulan terus dilakukan secara konsisten oleh Bukit Asam di UPTE dan Peltar, diantaranya Eco-Edu Zoo Park dan Kampung Batik Kujur Ramah Lingkungan di UPTE dan Kapal Pendidikan Pulau Tegal di Peltar. Melalui Eco-Edu Zoo Park, lanjut dia, Bukit Asam menyulap lahan bekas tambang menjadi kebun binatang mini dan jogging track untuk masyarakat. Dalam pengelolaannya, Bukit Asam menggandeng pemuda yang berada di sekitar perusahaan untuk mengedukasi mengenai

satwa dan lingkungan kepada para pelajar dan masyarakat. “Selain itu, melalui kebun binatang mini ini, Bukit Asam juga bermaksud untuk mengkonservasi flora dan fauna, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keseimbangan ekosistem dengan menjaga lingkungan,” ucapnya. Dikatakannya, program lain yang dilakukan adalah Kampung Batik Kujur Ramah Lingkungan di Tanjung Enim. Melalui Kampung Batik Kujur ini, Bukit Asam berupaya untuk melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal melalui motif batik yang digunakan serta menciptakaan kesejahteraan bagi masyarakat dengan bergabung di Kampung Batik Kujur. (Rls)


4

Kamis, 9 Januari 2020

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Warga Keluhkan Jalan Sukoharjo Rusak Parah JALAN RUSAK - KONDISIjalan Kabupaten di Pekon Sukoharjo 3 rusak parah, Rabu (8/1).\

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Jalan Kabupaten kurang lebih sepanjang 1 km dari Pekon Sukoharjo 3 menuju Pekon Pandansurat, Kecamatan Sukoharjo mengalami rusak parah. Pringsewu (Kupas Tuntas)

PARLEMENTARIA

Dorong Perbaikan Jalan PRINGSEWU - ANGGOTA DPRD Pringsewu dari Dapil 2 Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih Amproni berharap agar Pemerintah Daerah memperhatikan Jalan Sukoharjo 3 yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Menurutnya, jika jalan tersebut terus dibiarkan dengan kondisi seperti itu tidak tertutup kemungkinan suatu saat akan menelan korban. "Saya sendiri sering menghindar untuk melewati jalan tersebut kadang saya ngalah mutar lewat jalan Sukoharjo 2," ungkap Amproni, Rabu (8/1). Dikatakannya, Jalan Sukoharjo 3 merupakan akses jalan kepasar dan akses anak sekolah. "Apalagi saat pagi jalan tersebut sangat ramai dipadati anak sekolah dan orang yang mau ke pasar," paparnya. Untuk itu, Politisi Gerindra ini berharap ada perhatian khusus dari pemerintah dan jika memang tidak dianggarkan dalam APBD murni diharapkan di APBD perubahan nanti bisa dianggarkan. "Sebab jika sampai menunggu tahun depan jalan itu akan semakin rusak," tutupnya. (Manalu)

Polsek Tanam Ratusan Pohon di Area Tambang Batu Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBAGAI bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan, jajaran Polsek Gadingrejo melakukan penanaman ratusan pohon di empat lokasi berbeda Rabu (8/1). Penanaman pohon di pimpin Kapolsek se t e m pat AKP Anton Saputra didampingi anggota Ko ramil dan camat setem pat. Lokasi pertama pe nanaman pohon dilakukan di sepanjang aliran Irigasi sungai tengah Pekon Wa tes, Kecamatan Gadingrejo. "Disepanjang aliran sungai kita tanam 115 pohon, diantaranya 100 pohon nangka dan 15 pohon bambu,"' ujar AKP Anton Sa putra mewakili Kapolres Pringsewu AKB Andri Hamid Soemantri. Selanjutnya dilokasi Tambang Batu H.Erwan di Pekon Tambahrejo, Keca matan Gadingrejo kembali dilakukan penanaman pohon mahoni sebanyak 50 batang. Dan dilokasi ketiga

yakni di lokasi tambang batu Roby juga ditanam sebanyak 50 pohon mahoni. "Lokasi terakhir penanaman 50 batang pohon mahoni dilakukan di lokasi tambang batu Iyus Rizal di Pekon Tambah Rejo," kata AKP Anton Saputra. Menurut Kapolsek, sehari sebelumnya Selasa (7/1) Polsek Gadingrejo telah melaksanakan ke giatan penanaman 50 po hon alpukat di sekitar Kan tor Koramil 424-07, 50 pohon alpukat Kantor Kecamatan Gadingrejo dan 50 pohon alpukat di Ru mah Bhabinkamtibmas P ek o n M a t a r a m . " Ya n g ditanam 150 pohon al pukat," ujarnya. Dikatakan AKP Anton Saputra, besok pihaknya akan kembali menanam 50 pohon mahoni di lokasi tambang batu Sarno kemudian 25 pohon Alpukat di Mapolsek Gadingrejo. "Untuk penanaman pohon ini Polsek Gadingrejo sudah melebihi target sebab tiap Polsek ditarget 200 batang pohon," tandasnya. (Manalu)

DISEPANJANG jalan tersebut terdapat banyak lubang yang sewaktu waktu bisa membahayakan setiap pengendara yang melintas.

"Jalannya rusak parah banyak terdapat lubang, kalau saat hujan banyak genangan air," ungkap Panjul warga setempat. Mantan Kepala Pekon Sukoharjo 3 Purwoko mengungkapkan, tahun 2018 lalu sudah diusulkan dalam Musrenbang agar jalan tersebut diperbaiki. Namun yang membuat dia heran justru yang diperbaiki adalah jalan dari Pekon Pandansurat menuju Pandansari. "Seharusnya tahun 2019 kemarin jalan itu sudah diperbaiki karena sudah rusak parah," ujar Purwoko, Rabu (8/1). Dikatakan Purwoko, jalan

tersebut juga merupakan akses menuju Roworejo Kabupaten Pesawaran. Kemudian merupakan akses jalan dari beberapa pekon menuju pasar Sukoharjo. "Tiap hari selalu dipadati pengendara khususnya anak anak sekolah, saya berharap tahun ini bisa di perbaiki," katanya. Anggota DPRD Pringsewu dari Dapil setempat Sagang Nainggolan mengaku sudah menerima keluhan dari warga terkait kerusakan jalan tersebut saat melakukan reses pada Desember lalu. "Itu sudah masuk dalam aspirasi saat saya mela-

kukan reses, dan tentu akan kita dorong mudah mudahan bisa diperbaiki diperubahan sebab informasi yang saya terima untuk tahun ini belum dianggarkan," kata Sagang. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU PR Pringsewu, Ikhomi Fahmi membenarkan, jika tahun ini perbaikan jalan Sukoharjo 3 belum ada masuk dianggaran. "Tadinya jalan tersebut masuk jalan Provinsi dua tahun lalu baru dialihkan ke Kabupaten, kendati demikian akan didata kembali apakah bisa dianggarkan di perubahan atau menunggu hingga tahun depan," tutupnya. (Manalu)

Ganggu Lingkungan, Satpol PP Warning Karaoke La Bamba Lampung Barat (Kupas Tuntas) SATPOL PP Kabupaten Lampung Barat (Lambar)mendatangi tempat karoke La Bamba yang berada di kelurahan Way mengaku Kecamatan Balik Bukit kabupaten setempat, Rabu (8/1). Kedatangan Satpol PP bersama-sama Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja tersebut atas laporan dari masyarakan karena dinilai menggangu lingkungan. "Dari hasil pe meriksa an, usaha Karoke tersebut hanya mengantongi Izin usaha yang belum berlaku efektif karena belum me lengkapi izin lokasi, izin lingkungan (UKL,-UPL atau

AMDAL) dan/atau IMB dan SLF kepada DPMPTSP sesuai lokasi," kata Plt Kasat Pol PP setempat, M Heney Faisal. Selanjutnya kata Henry, pihaknya memperingatkan kepada pemilik usaha Karoke tersebut untuk menjaga kenyamanan warga sekitar dengan tidak ada minuman keras atau beearkohol atau Narkoba di tempat Karoke. Selain itu lanjut Henry, pihaknya juga mminta untuk tidak ada kegiatan yang mengarah kepada kegiatan mesum atau prostitusi, meredam suara agar tidak keluar dan tidak menganggu warga sekitar, dan beroperasi tidak melibihi batas waktu jam 22.00 WIB. "Pemilik juga kita imbau agar segera melengkapi persyaratan izin yang sudah

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

DATANGI TEMPAT KAROUKE - SATPOL PP Lambarmendatangi tempat karouke La Bamba yang berada di kelurahan Way Mengaku, Rabu (8/1).

ditentukan oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Apabila dari poinpoin peringatan tersebut tidak diindahkan, maka kami akan menutup Usaha Karoke tersebut," tegasnya. Ia juga mengimbau ke-

pada masyarakat untuk melapor apabila menemukan atau mengetahui adanya gangguan ketertiban umum kepada Sat Pol PP Kabupaten Lampung Barat melalui telp/ wa/SMS ke Nomor 08127266-6900. (Iwan)

Nelayan di Pesibar Terkendala Alat Tangkap Pesisir Barat (Kupas Tuntas) KABUPATEN Pesisir Barat (Pesibar) kaya akan hasil

laut, masyarakat setempat banyak mengais rejeki dengan menangkap ikan di sepanjang perairan. Untuk menangkap ikan para nelayan di sana masih meng-

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

TANAM POHON - POLSEK Gadingrejo melakukan penanaman pohon Rabu (8/1).

gunakan alat tradisional dengan perahu kecil (jukung). Diungkapkan Subhan, dia bersama rekan-rekannya pergi melaut sejak pukul 05.00 WIB, kemudian hasil tangkapan langsung dijual sesampainya di daratan. "Biasanya kami subuh sudah berangkat melaut, dan dalam satu jukung itu enam orang. Dalam sehari dua sampai tiga kali pergi ke tengah laut tergantung dengan keadaan dan cuaca," terangnya (Rabu 8/1). Sebagai nelayan tradisional, kata Subhan, dia dan rekannya seringkali menghadapi kesulitan saat menangkap ikan di laut sebab adanya penangkapan lobster (benur). Menurutnya, pelampung yang digunakan untuk menangkap lobster mengganggu aktivitas nelayan jaring tradisional juga mengurangi ruang lingkup penangkapan nelayan tradisional. "Jika hasil tangkapan me-

limpah dijual langsung ke koperasi/tempat pelelangan dan jika hasil sedikit biasa kami sendiri yang menjual ke pasar. Ya kalau lagi banyak bisa kurang lebih 200kg/hari," ungkapnya Namun, pada bulan-bulan tertentu belum memasuki musim ikan atau saat musim angin kencang maka nelayan hanya bisa mendapatkan lebih kurang 20 kg ikan perhari. Sebagai nelayan tradisional, Subhan berharap kepada pemerintah Pesisir Barat, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Barat agar bisa membantu para nelayan tradisional. "Kami nelayan tradisional cukup kekurangan sarana terutama perahu (jukung), sedangkan perahu yang ada saat ini sangat tidak layak lagi sudah banyak lubang yang cuma diperbaiki seadanya (didempul)," pungkasnya. (Nova)


Kamis, 9 Januari 2020

PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN

5

Bupati Hadiri Seminar Undang-undang Pesantren Way Kanan (Kupas Tuntas) FORUM Komunikasi Pondok Pesantren ( FKPP ) menggelar seminar UU nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, di pondok pesantren Nurul Iman Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Rabu (8/1). Dalam sambutannya Bupati Raden Adipati Surya mengatakan, UU itu merupakan kesepakatan bersama dengan melibatkan pihak yang mewakili FKPP, yang masing-masing telah menyepakati mengenai rumusan norma hukum secara optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan pondok pesantren, dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia. "Pesantren yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dengan kekhasannya telah berkontribusi penting dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil'alamin dengan melahirkan insan beriman dan berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan, serta terbukti memiliki peran nyata baik dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional dalam kerangka NKRI," ungkapnya. Adipati melanjutkan, pendidikan pesantren pada umumnya diselenggarakan

Polres Pesawaran Tanam 450 Bibit Pohon Pesawaran (Kupas Tuntas) BEBERAPA jenis bibit tanaman mulai dari buah buahan sampai bibit tanaman sonokeling, menghiasi Markas Polisi Resor (Mapolres) Pesawaran. Hal ini dalam rangka mendukung program Kapolri Jendral Idham Azis 'Polri Peduli Penghijauan'. "Jadi dari 1 Polres dan 4 Polsek yang ada di Pesawaran ini, kami sudah menanam kurang lebih 450 batang dengan berbagai jenis, baik itu jenis buah buahan maupun jenis tanaman yang sifatnya rindang. Jadi untuk bibit buah kita ada bibit duren, mangga, manggis, kelengkeng dan masih banyak lagi, tapi kalau untuk bibit tanaman rindang itu ada bibit jati, ketapang

oleh masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jauh sebelum Indonesia merdeka, pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren sudah lebih dahulu berkembang selain menjadi akar budaya bangsa, nilai agama disadari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pendidikan pesantren. Pendidikan pesantren juga berkembang karena mata pelajaran atau kuliah pendidikan agama yang dinilai menghadapi berbagai keterbatasan. "Untuk diketahui undangundang tentang pesantren ini adalah landasan hukum atas jaminan kesetaraan tingkat mutu para lulusan, kemudahan akses bagi lulusan, dan independensi penyelenggaraan pesantren, serta landasan hukum bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memberikan fasilitas dalam pengembangan pesantren," terangnya. Adipati menambahkan, sebagai lembaga yang berbasis masyarakat sumber pendanaan utama pesantren berasal dari masyarakat, sedangkan pemerintah pusat membantu pendanaan penye lenga raan pesantren melalui anggaran pendapatan dan belanja negara sesuai de ngan kemampuan keuang an negara dan ketentuan peraturan perundang-un dangan. (Sandi) dan ada juga yang menanam bibit sonokeling," jelas Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, seusai melakukan kegiatan penanaman pohon di Mapolres setempat, Rabu (8/1). Ia juga mengatakan, pada kegiatan ini, dirinya menekan kepada para anggota untuk setiap anggota membawa satu bibit jenis tanaman. "Tapi ada juga anggota yang kesadarannya lebih jadi bawa lebih dari satu bibit," paparnya. "Saya itu menginginkan, untuk semua anggota yang bertugas pada hari ini, meninggalkan kenang kenangan di Mapolres Pesawaran, jadi ketika mereka pensiun, dan berkunjung lagi kesini mereka ingat oh ini pohon yang saya tanam sudah sebesar ini," tambahnya. Ia juga menginginkan, kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilakukan oleh Polres bersama Pemkab Pesawaran, untuk melakukan penghijauan di daerah daerah register. "Kita memang sudah merencanakan dengan bapak Bupati dan forkopimda yang ada di Pemkab Pesawaran, untuk bersama sama melakukan penanaman di register, jadi itu salah satu cara kita untuk mencegah bencana banjir dan longsor," tandasnya. (Reza)

MITIGASI

Polres Tuba Gelar Apel Siaga Bencana TULANG BAWANG - POLRES Tulang Bawang (Tuba) menggelar apel siaga bencana serta simulasi penanganan korban bencana tahun 2020, di halaman Mapolres Tuba, Rabu (8/1). Seusai menggelar pasukan apel siaga bencana dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana,serta tatacara pendirian posko-posko bencana dilanjutkan dengan peninjauan lokasi rawan bencana banjir di kampung bugis kecamatan Menggala. Dalam simulasi penanganan korban bencana banjir, pihak kesehatan polres Tulang Bawang Aipda Dwi, memperagakan tatacara penanganan korban dilokasi sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut. "Sebelum kita melakukan penanganan lebih lanjut dilapangan terlebih dahulu kita memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan memegang titik-titik tertentu sehingga korban dapat sadar , apabila korban ditemukan dalam keadaan tidak sadar," jelasnya. Seusai memperagakan penanganan korban, pihak polres Tulang Bawang juga memperagakan dengan cepat mendirikan tenda-tenda sebagai posko penanganan korban. (win)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

SEMINAR PESANTREN - BUPATI Way Kanan, RadenAdipati Surya saat acara seminar tentang Pesantren, di pondok pesantren Nurul Iman Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, Rabu (8/1).

Berkas Perkara Diksar Maut Segera Dilimpahkan Penyidik Polres Pesawaran menyatakan telah melengkapi berkas perkara Kasus meninggalnya Mahasiswa peserta Diksar UKM Cakrawala FISIP Unila. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro didampingi Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Enrico Donald Sidauruk, Rabu (8/1). Pesawaran (Kupas Tuntas) "KITA telah melakukan pemberitahuan kepada Kejaksaan Negeri Kalianda jika berkas tersebut sudah lengkap menurut versi penyidik," ungkapnya. Menurutnya, penyerahan berkas perkara tersebut akan dilakukan secepatnya.

"Besok (Kamis, 9/1) kita agendakan untuk kita serahkan berkasnya ke Kejaksaan, termasuk hasil autopsi peserta diksar yang tewas, juga sudah keluar," ujarnya. Ia pun berharap, kasus meninggalnya Mahasiswa Diksar Unila tersebut bisa segera diselesaikan. "Nantinya jika berkas perkara itu dinyatakan sudah lengkap atau P21 oleh kejaksaan,

perkara Diksar UKM pecinta alam ini akan dilimpahkan tahap dua, Dan tanggungjawab penyidik menyerahkan tersangka dan barang bukti untuk proses lebih lanjut," tutupnya. Sebelumnya diberitakan, Polres Pesawaran membongkar makam Aga Trias Tahta, mahasiswa Fisip Unila yang tewas saat pendidikan dasar (diksar). Makam dibongkar karena korban diduga kuat tewas akibat dianiaya dengan cara digelonggong dengan air. "Mungkin pihak kepolisian memerlukan pemeriksaan organ dalam anak saya, agar dapat memperkuat bukti bukti kalau memang benar adanya dugaan pe-

nganiayaan ataupun pemukulan terhadap Aga," jelas Deni Muhtadin (53) ayah Aga Trias Tahta waktu itu. Dirinya juga mengatakan, autopsi ini dilakukan karena ada dugaan kalau organ bagian dalam Aga mengalami kerusakan. "Iya anak saya ini dianiaya dengan cara digelonggongi, saat anak saya pingsan dia diminumkan air sampai 7 ceting, kemudian pipi anak saya ditampari sampai akhirnya dia mengeluarkan cairan kuning dari mulutnya, kemudian dia pingsan lagi sampai tidak sadarkan diri lagi, pelaku sudah mengakui hal itu tapi bukti belum ada," paparnya. (Reza)

Adipati-Edward Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Way Kanan (Kupas Tuntas) PETAHANA kandidat pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Way kanan, Raden Adipati Surya dan Edward Anthony tidak ingin melawan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 23 September 2020 mendatang, Rabu (8/1). Hal itu menurutnya tidak baik untuk demokrasi di Kabupaten Way Kanan, Adipati pun mempersilahkan kepada lawan politiknya bersaing secara sehat meski demikian, Adipati sendiri mengaku akan menjalin komunikasi dengan semua partai politik terutama yang membuka penjaringan. "Hampir semua parpol

saya ajak komunikasi seperti PDIP, Golkar, Nas Dem, Hanura dan sekarang PKS. Saya tidak menganut politik borong parpol dan tidak ingin melawan kotak kosong, kalaupun itu ter jadi itu bukan keinginan saya," kata Ketua DPC Partai Demokrat ini usai pendalam visi dan misi di kantor DPW PKS Lampung, Selasa (7/1) malam. Sedangkan terkait dengan pendalam visi dan misi di PKS, Adipati menyatakan bahwa dirinya menyampaikan program apa yang sudah dilakukan selama hampir 4 tahun ini dan harapan untuk di periode keduanya. “Hari ini kita diundang memaparkan visi dan misi tentu saya sebagai pe tahana terlebih dahulu saya

sampaikan apa yang sudah saya lakukan bersama Bapak Edward selama 4 tahun ini, dan apa yang menjadi harapan jika terpilih kembali di periode kedua, apa lagi PKS sudah seperti saya sendiri dan merupakan salah satu parpol pengusung pada Pilkada 2015 yang lalu,�ujarnya. "Sedangkan Demokrat sendiri sudah memiliki 11 kursi, yang artinya sudah cukup penuh mengusung sendiri tapi saya datang ke PKS ini karena saya merasa PKS ini seperti rumah saya sendiri dan saya berharap PKS dapat berkoalisi kembali," tegasnya. Sementara Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengatakan, PKS hanya melakukan pendalaman visi dan misi Adipati-Edward

Antoni, dimana Visi dan Misi yang disampaikan mereka akan memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi. "Kalau kemarinkan prioritas adalah pembangunan infrastruktur, kan kita ketahui bahwa PKS sangat konsen dengan SDM. Se lain itu, PKS menambahkan penawaran visi dan misi yakni keamanan dan pemberantasan narkoba, ka rena daerah Way Kanan masih sangat rawan. Di karena narkoba dan ke amanan di Way Kanan masuk zona merah maka PKS menawarkan hal tersebut untuk menjadikan prioritas dan Pak Adipati tadi me ngakui akan hal itu, jadi itu yang akan diprioritaskan pada periode kedua," tutupnya. (Sandi)

Dinkes Pesawaran Dorong Pengembangan Eco Office Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan Kabupaten Pesawaran akan mendorong pengembangan Eco Office di lingkungan

perkantoran Pemkab Pesawaran. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko didampingi Kepala seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Din-

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

PENANGANAN BENCANA - POLRES Tulang Bawang, Aipda Dwi saat memberikan tatacara penanganan korban saat bencana yang disaksikan langsung oleh Bupati Tulang Bawang di lapangan Polres setempat, Rabu (8/1).

kes Pesawaran Trio Pranoto, Rabu (8/1). "Eco Office merupakan kantor peduli lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatannya, misalnya adalah penghematan listrik, air, penggunaan kertas se-efisien mungkin, pembatasan penggunaan plastik dan kegiatan lainnya," ungkapnya. Menurutnya, masalah lingkungan saat ini menjadi isu penting yang perlu segera ditangani dengan baik. "Jadi isu lingkungan ini belakangan memang terus berkembang, misalnya saja penggunaan sampah plastik, jika penanganannya tidak dikelola dengan baik bisa menjadi masalah yang cukup besar," ujarnya. Maka dari itu, ia mengatakan pihaknya sangat fokus terhadap hal tersebut. "Se-

suai dengan edaran dari pak Gubernur Lampung Nomor 660.1/2029.a/V.10/019 tanggal 12 Agustus 2019 tentang program Eco Office dan arahan ibu Bupati (Nanda Indira Dendi) pada saat lomba desa beberapa waktu lalu, kita juga berencana nantinya akan melaunching Eco Office untuk kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran terlebih dahulu, yaitu dengan membagikan tumbler untuk membatasi penggunaan sampah plastik," katanya. "Dan kedepan diharapkan seluruh perkantoran di Pemda Pesawaran mengikutinya, sehingga bisa kita terapkan juga di tengah masyarakat, untuk tidak menggunakan sampah plas tik yang memang dikenal membutuhkan waktu lama untuk pengurai an nya," tandasnya. (Reza)


6

Kamis, 9 Januari 2020

LAMPUNG UTARA

Pol PP Razia 8 Siswa Bolos Sekolah Delapan siswa SMA yang bolos sekolah dijaring Pol PP, saat nongkrong di seputaran Stadion Kotabumi.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KASAT Pol PP Lampung Utara, Firmansyah mengatakan penindakan itu dilakukan karena masyarakat sudah resah dengan keberadaan para siswa yang kerap bolos sekolah tersebut. "Anak-anak ini kita amankan dari daerah Stadion Sukung Kotabumi, karena sudah banyak laporan yang disampaikan masyarakat. Lokasi Stadion Sukung Kotabumi menjadi lokasi favorit tempat nongkrong mereka," kata Firmansyah, Rabu (8/1). Setelah diamankan dan diberikan pengarahan di ha-

SISWA BOLOS SEKOLAH - KASAT Pol PP Lampung Utara Firmansyah saat memberi pengarahan kepada para siswa yang terjaring razia karena bolos sekolah, Rabu (8/1). Foto: Ist

laman Pemkab setempat, para siswa SMA dari beberapa sekolah itu digiring masuk ke Kantor Sat Pol PP untuk dilakukan pendataan

PENEGAKAN HUKUM

Programkan Pengawasan APBD-APBN LAMPUNG UTARA - KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Utara memprogramkan pengawasan dana belanja melalui APBD dan APBN pada tahun 2020 ini. Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Hafiez mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian negara. "Seperti untuk di sekolah itu selain dari bantuan Dana Alokasi Khusus atau DAK kan juga ada BOS yang langsung diterima oleh pihak sekolah. Begitu juga dengan penyaluran ADD atau DD yang dialokasikan ke desa-desa," kata Hafiez, Rabu (8/1). Untuk di realisasi ADD dan DD ini, lanjutnya, Kejari Lampung Utara akan memprogramkan pengawalan terhadap pendistribusian anggarannya dari proses penyaluran dari pusat dan daerah sampai kepada masing-masing penerimanya dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan Pemkab setempat. "Ini sedang kita lakukan koordinasinya, kalau mereka transparan pasti mereka akan siap untuk program ini," lanjutnya. Ia menambahkan, program pengawasan dilakukan mengingat pada tahun 2019 lalu ada tiga orang oknum perangkat desa yang masuk ke penjara karena terlibat tindak pidana korupsi DD dan ADD. (Sarnubi)

oleh tim penindakan Perda Kabupaten Lampung Utara. "Setelah didata mereka akan dikembalikan, setelah guru dari sekolahnya atau

orang tuanya datang menjemput mereka," ujar Firmansyah. Dikatakan, pemanggilan perwakilan dewan guru dan

orang tua guna memberikan efek jera terhadap para siswa yang terjaring razia. Sehingga, tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Alasan mereka (para siswa) bolos karena mereka telat masuk. Sehingga mereka nongkrong di wilayah stadion," lanjutnya. (Sarnubi)

Sofyan Ajak Jurnalis Bersinergi Membangun Lampura Lampung Utara (Kupas Tuntas) PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan mengajak seluruh pelaku media masa bersinergi dalam membangun Kabupaten Ragem Tunas Lampung. Pernyataan itu disampaikan Sofyan saat menggelar ramah tamah bersama para jurnalis dari berbagai organisasi di kediaman pribadinya, Rabu (8/1). “Sebagai mitra kerja pemerintah, pelaku media mas-

sa dan pemerintah daerah harus tetap kompak. Karena peran dari pelaku media menempati posisi stategis karena bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pejabat pemerintah,” kata dia. Diharapkan Sofyan, meski berbeda tempat bernaung atau organisasi, kekompakan wartawan harus diutamakan. Terlebih hal itu dilakukan untuk mendorong kemajuan daerah. "Saya berharap semoga keakraban seperti ini dapat terus terjalin, baik antar sesama rekan pelaku jurnalis

maupun dengan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara. Mengingat kemajuan Lampung Utara dimasa datang berada juga di pundak para rekanrekan jurnalis dan elemen masyarakat lainnya yang ada di Lampung Utara," kata Sofyan. Sementara Ketua PWI Lampung Utara, Jimi Irawan mewakili para jurnalis menyambut baik niat Pj Sekdakab Lampung Utara tersebut. Menurutnya, dengan demikian semua karya jurnalistik para pelaku media akan dapat terserap oleh

pemerintah. "Secara pribadi dan atas nama keluarga besar PWI Lampung Utara, kami akan terus menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh jajaran pemerintah dan elemen masyarakat yang ada di Lampung Utara ini. Ini semua dalam rangka menjaga silaturahmi dan mendorong peningkatan SDM serta mendukung pembangunan disegala bidang yang sudah diprogramkan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat secara umumnya," kata Jimi Irawan. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Pasca Kebakaran, 130 Santri Masih Libur (Kupas Tuntas) PASCA terbakarnya Pondok Pesantren Irsyadul'ibad di Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirsakti dua hari lalu, sebanyak 30 santri dari 400 santri masih diliburkan karena masih dilakukan tahap pembenahan. Anggota Ansor Lampung Timur ikut turun bergotong royong membenahi ponpes tersebut. "Saya siagakan semua anggota Ansor dan Banser khususnya wilayah Kecamatan Pasirsakti, untuk membahu mendirikan kembali ponpes sahabat kami pak Mas'ud," kata Ketua PC Ansor Lamtim M Muslih, Selasa (7/1) malam. Ia mengatakan, selain menyumbangkan tenaga, pihaknya juga menyumbang 100 sak semen untuk pem-

Foto: Agus/Kupas Tuntas

HADIRI TASYAKURAN - WAKIL Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Bupati Lamtim Zaiful Bukhori menghadiri tasyukuran di rumah kades Labuhan Maringgai, Rabu (8/1).

Nunik-Zaiful Hadiri Tasyukuran Kades Labuhanmaringgai Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) dan Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, kompak menghadiri tasyakuran di kediaman Kades Labuhanmaringgai, Gunawijaya, Rabu (8/1).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) KEDUANYA mendorong Gunawijaya untuk terus memajukan desa binaannya dan

mensejahterakan masyarakatnya. "Setelah pilkades selesai kepada pak Gunawijaya jangan membeda-bedakan masyarakat dalam urusan sosial," kata Chusnunia. Chusnunia mengaku, kehadirannya di Lampung Timur juga untuk mengecek jalan provinsi di Kecamatan Margasekampung yang menghubungkan dengan Kecamatan Jabung.

Menurutnya, kerusakan jalan provinsi yang cukup parah dan sudah menahun itu memang menjadi salah satu prioritas untuk dilakukan perbaikan tahun 2020. "Iya jalannya memang cukup parah, saya paham karena sebelumnya kan saya Bupati Lamtim. Makanya kita prioritaskan untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya. (Agus)

Kami beri waktu satu minggu untuk pulang membeli peralatan tulis dan pakaian

Lampung Timur

bangunan gedung asrama yang terbakar. Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Irsyadul'ibad, Mas'ud Ulum mengatakan masih ada 130 santri diliburkan sementara, sedangkan 270 lainnya masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sebab, lanjut dia sejumlah peralatan belajar dan pakaian santri ikut habis terbakar. “Kami beri waktu satu minggu untuk pulang membeli peralatan tulis dan pakaian," imbuhnya. (Agus)

PMII Galang Dana Bantuan Banjir Lampung Timur (Kupas Tuntas) PERGERAKAN Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Timur melakukan penggalangan dana di Jalan Lintas Timur Kecamatan Way Jepara, Rabu (8/1). Ketua PMII Lampung Timur, Asharul Mustakim mengatakan hasil penggalangan dana tersebut akan didistribusikan kepada korban banjir di Lebak, Banten. "Ini hari pertama kami galang dana dan terakhir Sabtu (11/1)," kata Asharul. Dikatakan, dasar penggalangan dana yakni surat ins-

truksi dari pengurus besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dengan tujuan menunjukan rasa kemanusian terhadap sesama yang terkena musibah bencana alam. Dijelaskan, ada empat titik yang akan dijadikan lokasi pengumpulan dana yaitu di Kecamatan Way Jepara, Bandarsribhawono, Sukadana dan Way Bungur. Hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui rekening pengurus PMII pusat. "Tidak ada target harus berapa, pokoknya selama empat hari itu berapa dapatnya itu yang kami salurkan," pungkasnya. (Agus)


Kamis, 9 Januari 2020

LAMPUNG TENGAH

7

PEMERINTAHAN

26 Kakam Lakukan Sertijab

Foto: Towo/Kupas Tuntas

SERTIJAB KAKAM - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri serah terima jabatan (sertijab) 26 kepala kampung di halaman Kantor Camat Rumbia, Selasa (7/1).

Loekman Apresiasi Kinerja Kakam Restu Buana Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto mengapresiasi kinerja Kepala Kampung (Kakam) Restu Buana I Ketut Sugede yang telah membangun kantor kampung baru. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Loekman saat meresmikan

kantor Kampung Restu Bua na, Kecamatan Rumbia, Selasa (7/1). Loekman berharap, dengan diresmikannya kantor kampung baru dapat membuat aparatur lebih nyaman dalam bekerja. "Jika kerja nyaman, tentu pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin baik," ujarnya. Loekman juga mengapresiasi kinerja I Ketut Su gede yang mampu men jalin kerja sama dengan perbankan. "Ini sangat baik. Sangat

bagus. Saya sangat mendukung. Ini bisa dicontoh kampung lain di Lampung Tengah," katanya. Menurut Loekman, ada nya MoU dengan perbankan membuat pelaku usaha kecil di kampung lebih mudah dalam men dapatkan pembiayaan. "Ji ka ekonomi di tingkat kampung terus bergerak, akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat," ucapnya. Sementara Kepala Kampung Restu Buana, I Ketut Sugede mengatakan kantor

kampung yang dibangun berukuran 9x12 meter. "Atas nama masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada bapak bupati Lampung Tengah yang telah menyempatkan waktu untuk meresmikan kantor kampung Restu Buana ini," kata Sugede. Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Restu Buana dengan Bank Mandiri dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Towo)

LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri serah terima jabatan (sertijab) 26 kepala kampung di halaman Kantor Camat Rumbia, Selasa (7/1). Ada 26 kakam dan ketua TP PKK yang melakukan sertijab. Mereka merupakan kakam hasil pilkakam serentak November 2019 lalu yang berasal dari enam kecamatan. Yakni Bandarmataram, Putrarumbia, Rumbia, Buminabung, Seputihsurabaya dan Bandarsurabaya. Dalam kesempatan itu, Bupati Loekman menekankan kepada kakam agar langsung bekerja untuk membangun daerah. "Langsung kerja. Tidak usah malu bertanya pada staf jika memang kurang paham. Mari sama-sama kita bangun daerah yang kita cintai ini," kata Loekman. Sebagai kakam, lanjut Loekman, harus menjadi panutan bagi masyarakat. Untuk itu, harus menjaga sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari. "Beri contoh yang baik kepada masyarakat," tegasnya. Selanjutnya, ia meminta agar kakam senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk memperhatikan warga yang sakit dari golongan ekonomi lemah. "Kita punya program jemput sakit pulang sehat. Semua biaya berobat bagi warga kurang mampu kita gratiskan," papar Loekman. Kemudian terkait dengan keamanan, kakam diminta bersinergi dengan kepolisian. "Kalau ada percikan-percikan kecil dan berpotensi mengganggu keamanan ketertiban masyarakat segera koordinasi dengan kepolisian," pungkasnya. (Towo)

KRIMINAL

Pelaku Coba Membuang Sabu LAMPUNG TENGAH - ANGGOTA Polsek Trimurjo menangkap dua pelaku pembawa sabu Teguh Abadi alias Adi (22), warga Kelurahan Sukadana Kecamatan Sukadana dan Rangga Novria Haidir (21), warga Kelurahan Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana, Selasa (7/1). Kapolres Trimurjo AKP Kurmen Rubiyanto, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat polisi sedang melaksanakan patroli di jalan Simbarwaringin depan Alfamart. Polisi bertemu dengan dua orang berboncengan sepeda motor Honda Vario warna hitam putih lis merah nopol BE 5331 IF. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sabu. “Saat digeledah, pelaku Teguh Abadi terlihat membuang bungkusan kecil. Kemudian bungkusan tersebut diamankan dan diperiksa berisikan plastik putih berisikan butiran bening seperti kristal yang diduga sabu,” jelasnya, kemarin. Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, kedua pelaku dijerat Pasal 112 ayat (1) dan atau Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 sampai 12 tahun penjara. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

Dinkes Klaim Kasus DBD Turun Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan mengklaim penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk priode Januari 2020 di Kabupaten Lampung Selatan mengalami tren penurunan cukup signifikan. Berdasarkan data laporan mingguan dari Rumah Sakit Umum Bob Bazar Kalianda yang diterima Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Selatan, hingga tertanggal 8 Januari 2020, baru ada 2 kasus penanganan DBD. Padahal, di periode Desember-Maret tahun sebelumnya, angka kasus DBD di Lampung Selatan selalu tinggi. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati berharap siklus penyebaran penyakit DBD di awal tahun tidak terjadi. "Perbandingnya saja, kalau Januari tahun lalu sudah banyak yang dirawat, nah dari laporan mingguan pihak rumah sakit dan pantauan kita, hingga saat ini baru ada dua orang yang dirawat. Tapikan Januari inikan masih berjalan, data riilnya (plus laporan puskesmas) nanti akan ketahuan di awal bulan depan. Yang pasti hingga sekarang ini, yang dirawat atas kasus DBD tidak sebanyak tahun kemarin," je-

lasnya, kemarin. Ia menjelaskan, untuk penyebaran kasus DBD pada sepanjang tahun 2019 tercatat sebanyak sekitar 435 kasus. Dan diprediksi DBD tahun ini akan memasuki siklus lima tahunan. "Mudah-mudahan tahun ini tidak masuk dalam siklus lima tahunan itu. Kalau melihat dari trennya mu dah-mudahan nggak," ungkap Kristi. Untuk mengantisipasi agar penyebaran kasus DBD tidak melonjak, pihaknya bersama seluruh puskesmas telah bergerak untuk mensosialisasikan pencegahan DBD ke masyarakat. Selain itu, sarana dan prasarana untuk penanganan DBD juga sudah standby di setiap puskesmas. "Jadi semua puskesmas sudah punya stok. Kalau habis silahkan minta ke (dinas kesehatan) kabu paten, kalau tidak mereka kan (puskesmas) bisa melakukan pengadaan sendiri," tandasnya. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan selalu mengedepankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 3M-Plus. Pasalnya, tindakan semacam itulah yang dapat menangkal penyebaran DBD. (Dirsah/Edu)

Mudah-mudahan tahun ini tidak masuk dalam siklus lima tahunan itu. Kalau melihat dari trennya mudahmudahan nggak

 Dorong Peningkatan PAD

Nanang Prioritaskan Data Aset Daerah

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

CEK ASET DAERAH - Plt Bupati Lamsel saat mengecek alat berat jenis ekskavator di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Rabu (8/1).

Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengecek sejumlah barang yang menjadi aset milik pemerintah daerah setempat, Rabu (8/1). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PENGECEKAN dimulai dari sejumlah lahan dan bangunan di seputaran GOR Wayhandak, sampai dengan mendata aset berupa kendaraan berat di Dinas Tanaman, Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan. Nanang Ermanto mengaku, pengecekan/pendataan aset tidak dilakukan secara

intens, sehingga dikhawatirkan aset-aset yang ada tidak tercatat. "Kitakan ingin lihat administrasinya saja. Apa yang pusat beri atau dari pemda sendiri, makanya kita lakukan pendataan," jelasnya saat mengecek alat berat jenis eksapator di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan. Ia pun menegaskan, apabila ada bantuan dari pusat melalui pemkab Lampung

Selatan yang memang diperuntukan untuk kelompok/ petani, makanya akan dikembalikan untuk mereka. Nanang menyatakan, untuk aset-aset yang menjadi milik pemerintah daerah kedepannya akan ditempatkan menjadi satu. Hal itu dilakukan agar pengawasan, pencatatan dan kontrolnya lebih mudah. "Nanti seluruh aset milik pemda akan dijadikan satu, sehingga pengawasan dan kontrolnya jelas. Selama inikan nggak tahu kita penggunaanya untuk apa," kata Nanang. Nanang pun menjelaskan, pendataan aset-aset milik

pemerintah daerah itu dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Selatan. "Tahu sendirikan, DPRD sudah menekan kita agar pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah (PAD). Makanya nanti kita data juga semua dinas," ujarnya. Terkait dengan pengecekan aset lainnya diseputaran GOR Wayhandak, Nanang menjelaskan di daerah tersebut terdapat bangunan gedung buat KIR, Gedung Tera, Gedung PCS serta gedung buat peralatan BPBD. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 9 Januari 2020

TUBABA

Tahun Ini Jumlah Calhaj Tubaba 182 Orang Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KASI penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Tulangbawang Barat (Tubaba) Hj. Nuning Herwiyati, mengungkapkan jamaah haji asal Tubaba pada tahun 2020 diperkirakan berjumlah 182 jamaah. Jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan pada tahun 2019 yang hanya 168 jamaah. "Estimasi sampai pada saat ini adalah 182 orang jamaah, terdiri dari 80 orang Laki-laki dan perempuan sebanyak 102 orang jamah ," kata Nuning, Rabu (8/1).

“

Berdasarkan estimasi tersebut jamaah termuda yakni berusia 22 tahun, dan tertua berusia 79 tahun. "Estimasi ini masih bisa berkurang dan juga masih bisa bertambah karena ini masih estimasi awal," ungkapnya. Nuning mengatakan, sepanjang tahun 2019 ada 580 jamaah mendatar ke Kemenag Tubaba sebagai peserta haji. Mereka semua diperkirakan akan berangkat pada tahun 2037. "Daftar antrian menunggu keberangkatan adalah 18 tahun baru bisa b e r a n g k a t u n t u k m e n ja lankan ibadah haji," ungkapnya. (Rahmad)

Rawan Bencana, Sejumlah Titik Dipasang Alat Pendeteksi

Daftar antrian menunggu keberangkatan adalah 18 tahun baru bisa berangkat untuk menjalankan ibadah haji

�

Foto : Lucky/Kupas Tuntas

CEK KESIAPAN BENCANA - KAPOLRES Tubaba, AKBP Hadi Syaipul Rahman mengecek kesiapan kesiapsiagaan bencana, di Polres setempat, Rabu (8/1).

Guna mengantisipasi terjadinya bencana, Kepolisian Resort (Polres) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar apel Penanggulangan Bencana, di Polres setempat, Rabu (8/1). Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

DAPAT PENGHARGAAN - BUPATI Tubaba Umar Ahmad (Tiga dari Kanan) salah satu dari sepuluh kepala daerah se-Indonesia penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan yang di berikan oleh PWI di Hall Dewan Pers Jakarta telah lakukan Registrasi dan Persiapan Presentasi, Rabu (8/1).

KEGIATAN ini dihadiri oleh gabungan TNI-Polri, Pol PP, Damkar, PMI, FKPPI, Pemuda Pancasila, serta ketua DPRD Tubaba. Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Syaipul Rahman mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya pihak-

pihak kepolisian dan in stansi terkait akan benarbenar siap untuk menanggulangi bencana. "Tujuan kita menggelar kegiatan ini bersama dengan elemen pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi apabila nantinya terjadi bencana, kita memang sudah siap untuk menanggulanginya," kata AKBP Hadi Syaepul Rahman.

Saat ini, kata AKBP Hadi, TNI dan Polri serta Pemkab Tubaba telah menyiapkan alat pendeteksi dini bencana alam yang telah di tempatkan di beberapa titik. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau informasi dari BMKG bagaimana perkembangan cuaca di daerah kita (Tulangbawang Barat)," tandasnya. Ia menambahkan personel gabungan yang disiagakan yakni, satu pleton Perwira Polres, satu Pleton TNI Kodim 0412/LU, satu

Pleton Brimob Kompi C Tuba, satu Pleton dari Dinas BNPB Pemkab Tubaba, satu Pleton Satuan Pol PP Pemkab Tubaba, satu Pleton Dinas Perhubungan Pemkab Tubaba, satu Pleton Dinas PU.PR Pemkab Tubaba, dan satu Pleton Damkar Pemkab Tubaba. "Ditambah dua Regu Tagana ( Dinsos ) Pemkab Tubaba, satu Pleton Ormas Senkom Tubaba, satu Pleton PMI Cabang Tubaba, satu Pleton Ormas FKPPI Tubaba dan satu1 Pleton Ormas Pemuda Pancasila," tambahnya. (Lucky)

TANGGAMUS

Antisipasi Bencana, Kodim 0424/ Tanggamus Siagakan Pasukan

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BUAT TANGGUL DARURAT - ANGGOTA TNI AD Kodim 0424/Tanggamus saat terjun ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Bandar Negeri Semoung membuat tanggul darurat beberapa waktu lalu.

Untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor selama musim penghujan 2020, Komando Distrik Militer (Kodim) 0424/Tanggamus mempersiapkan pasukan dan perlengkapan tanggap bencana. Tanggamus (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan mengingat wilayah teritorial Kodim 0424, yang meliputi Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu termasuk daerah rawan bencana saat datang musim hujan, seperti banjir dan tanah longsor. Persiapan perlengkapan yang sudah direalisasikan ke

10 Koramil, yang ada di bawah komando Kodim 0424 tersebut berupa tenda pengungsi, pelampung renang, dan peralatan dapur umum. Komandan Kodim (Dandim) Tanggamus Letkol Inf Arman Aris Sallo mengatakan, hal itu dilakukan mengingat struktur alam di wilayah Kabupaten Tanggamus sangat rentan dan rawan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, berupa

bencana tanah longsor dan banjir. "Mengingat wilayah Tanggamus dan Pringsewu merupakan wilayah yang terkenal rawan banjir pada saat musim hujan, dan Tanggamus khususnya, sering terjadi tanah longsor sebab banyak daerah perbukitan," katanya saat dijumpai di Makodim 0424 Tanggamus, Rabu (8/1). Dikatakan Arman, disamping sering terjadinya bencana tanah longsor maupun banjir, kata Dandim, wilayah Kabupaten Tanggamus juga rentan terhadap kemungkinan adanya gangguan Kamtibmas.

"Untuk mengantisipasi semua itu, Kodim 0424/Tanggamus sebagai salah satu motor penanggulangan bencana alam dan dalam mitigasi bencana di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. Kodim 0424 bergerak cepat dengan menyiapkan alat serta peralatan khususnya untuk evakuasi korban banjir jika terjadi pada puncak musim penghujan," katanya. Letkol Inf Arman Aris Sallo, mengemukakan, pihaknya sudah membentuk tim siaga di Kodim yang disiagakan di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, yang sewaktu-waktu siap diluncurkan. "Kodim 0424 Tanggamus telah menyiagakan berupa Dapur Umum, Genset, Pelampung, serta beberapa tenda peleton yang siap digelar di lokasi bencana untuk menampung para pengungsi jika sewaktu-waktu terjadi bencana," ujarnya. Lebih lanjut Arman menerangkan, dari semua peralatan yang sudah dipersiapkan itu, sudah tersebar di 10 Komando Rayon Militer (Koramil) di Wilayah Kodim 0424/Tanggamus. "Ya kita berharap di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu mudahmudahan tidak terjadi ben cana alam, dan meminta kepada masyarakat selalu waspada, apalagi sekarang masih musim penghujan, karena anti sipasi itu juga penting, sebab bencana datang terkadang tidak dapat di prediksi," kata dia. (Sayuti)

Berusaha Melawan, Polres Tembak DPO Narkoba Tanggamus (Kupas Tuntas) SEORANG Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam perkara Narkoba bernama Anhar warga Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus, Rabu (8/1). Proses penangkapan pria 39 tahun ini tergolong dramatis, pasalnya bermodalkan dua bilah pisau ia melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak membekuknya. Bahkan sempat terjadi pergumulan, mengakibatkan seorang petugas terkena sabetan senjata tajam dibagian perut. Beruntung, petugas tersebut menggunakan pelindung badan. Atas prilaku agresifnya itu, petugas dengan sangat terpaksa demi melindungi keselamatannya, akhirnya melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka hingga ia tersungkur dan melepaskan kedua pisaunya. Kasatresnarkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, DPO Anhar ditangkap saat berada di rumah salah satu DPO lain bernama Wari di Pekon Way Gelang, Kecamatan Kotaagung Barat. "DPO Anhar berhasil ditangkap saat berada di rumah DPO Wari sekitar pukul.10.00.Wib," ungkap AKP Hendra Gunawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (8/1). Menurut AKP Hendra Gunawan, dalam penangkapan tersangka pihaknya melakukan tindakan tegas terukur pada bagian kaki kirinya,

sebab tersangka sangat agresif hingga melakukan penusukan terhadap anggotanya. "Saat hendak ditangkap, Anhar sedang bersama DPO Wari. Saat petugas datang, Wari kabur melalui pintu belakang. Namun Anhar bermodalkan dua pisau melakukan perlawanan hingga membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," bebernya. Lanjutnya, dari penangkapan tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan 7 plastik klip berisi Narkotika jenis sabu berat bruto 1,63 gram. Lalu uang tunai diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp. 1 juta, handphone, kotak rokok, plastik kecil transparan dan 2 senjata tajam jenis pisau. "Barang bukti tersebut diamankan berada di dalam tas yang dibawa oleh tersangka Anhar," ujarnya. AKP Hendra menjelaskan, penetapan DPO terhadap Anhar didasarkan hasil pengembangan perkara Narkoba Sabu di Pekon Kota Batu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus pada tanggal 2 Desember 2019. Adapun identitas tersangka bernama Aroni Arawansyah alias Baduy (40) warga Pekon Negeri Ratu Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Dengan barang bukti 5 klip Sabu. "Tersangka Aroni alias Baduy ditangkap pada Sabtu, 02 Desember 2019 sekitar pukul 14.45 Wib, di rumah kontrakan di Pekon Kota Batu. Berdasarkan pengakuannya sabu tersebut didapatkan dari Anhar," jelasnya. (Sayuti)


Kamis, 9 Januari 2020

SAMBUNGAN

PTPN VII Raih Dua Proper Hijau Jakarta (Kupas Tuntas) PT Perkebunan Nusantara VII meraih dua dari tiga anak perusahaan PTPN III Holding yang meraih penghargaan Proper Hijau 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Dua Unit Bisnis PTPN VII itu adalah Pabrik Gula Bungamayang dan Pabrik Pengolahan Karet Unit Way Berulu. Sedangkan Pabrik Gula Gempolkrep milik PTPN X ( Jawa Timur) juga mendapat predikat yang sama. Penyerahan penghargaan berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (8/1/ 20). Wakil Presiden Makruf Amin menyerahkan penghargaan kepada 26 peraih Proper Emas 2019. Sedangkan Proper Hijau diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. “Alhamdulillah, saya baru saja menerima penghargaan Proper Hijau 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup yanag disampaikan langsung oleh Ibu Menteri. Ini adalah komitmen PTPN VII untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam menjalankan usaha,” kata Direktur Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho, usai menerima award di Jakarta. Hanugroho menyampai-

PENGHARGAAN PROPER HIJAU DIREKTUR Utama PTPN VII Muhammad Hanugroho menunjukkan penghargaan Proper Hijau 2019 yang diraih dari Kementerian Lingkungan Hidup, Rabu (8/1).

Foto: Ist

kan apresiasi yang tinggi kepada dua Unit Bisnis di bawah PTPN VII yang meraih penghargaan. Dia menjelaskan, Pabrik Pengolahan Karet PTPN VII Unit Way Berulu, salah satu yang mendapat penghargaan, berada di Kabupaten Pesawaran. Dalam menjalankan industrinya, pabrik yang mengolah karet mentah menjadi setengah jadi itu menata seluruh instrumen produksinya dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Demikian juga dengan Pabrik Gula Bungamayang di Lampung Utara. Selain ditempatkan pada lokasi yang relatif bebas dari keramain

KPK ... Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Menurut Firli, KPK menangkap pemberi dan penerima suap dalam OTT tersebut. "Pemberi dan penerima suap kita tangkap. Komisioner KPU atas nama WS," ujar Firli. Ia melanjutkan, informasi lebih lanjut terkait operasi tangkap tangan ini akan disampaikan lewat konferensi pers pada hari ini Kamis (9/1). Firli belum bersedia menyebutkan detail siapa saja yang terjerat. Namun dia memastikan pemberi maupun penerima suap ditang-

Dari Hal 1

kap. "Pemberi dan penerima suap kita tangkap," kata Firli. Selain itu, Firli belum menyampaikan kasus apa yang melatari OTT itu. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka yang terjaring OTT. Setelah itu, KPK akan mengumumkan status hukum mereka. Komisioner KPU Wahyu Setiawan (WS) terkena operasi tangkap tangan (OTT) penyidik di pesawat saat akan ke Bangka Belitung. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pesa-

Kemendagri ... Lampung berharap Komite Standar Akuntansi Pemerintah Daerah (KSAPD) segera memanggil pihaknya untuk memberikan penjelasan terkait hak pembayaran parkir yang dikelola PT Hanura Putra di RSUDAM. "Pakar hukum sudah tahu semua itu. Inikan sudah jelas, makanya masih kami diamkan saja, sambil menunggu hasil Pemerintah Provinsi (Pemprov) konsultasi dengan KSAPD," kata Kepala BPPRD Bandar Lampung Yanwardi, Rabu (8/1). Yanwardi menjelaskan, hingga kini belum ada langkah lanjutan yang diambil pihak Pemkot terkait penyegelan boks parkir di RSUDAM. "Iya belum ada tindakan. Ya bagaimana mau mengajukan (surat) lagi. Itu kan sudah jelas, kalau dikelola pihak ketiga itu berarti pajak parkir, yang otomatis masuk ke kas daerah Kota Bandar

wat yang ditumpangi Wahyu hendak terbang ke Tanjung Pandan dari Bandara Soekarno-Hatta. "Ada di penerbangan ID6826 rute Soekarno-Hatta ke Tanjung Pandan. Namun untuk detailnya bisa konfirmasi dengan pihak terkait ya," kata Danang. Terkait kabar OTT ini, pimpinan KPU sempat mendatangi gedung KPK untuk mendapatkan kepastian. KPU pun mendapatkan konfirmasi Wahyu Setiawan di-OTT dan tengah diperiksa intensif tim KPK. "Kami masih menunggu konfirmasi dari KPK," ucap Komisioner KPU Ilham Saputra. (Kps/Dtc) Dari Hal 1

Lampung," terangnya. Menurutnya, jika nantinya hasil konsultasi Pemprov dengan KSAPD memutuskan pajak parkir tersebut tidak bisa dipungut oleh Pemkot, pihaknya akan mempertanyakan ketentuan aturan tersebut. "Artinya pemahaman daripada peraturan itu yang kita pertanyakan," jelas dia. Sampai saat ini, lanjut Yanwardi, pihaknya belum ada pertemuan dengan pihak Pemprov untuk membicarakan sengketa pajak parkir di RSUDAM. "Ya katanya mau dimediasi DPRD provinsi, tapi sampai saat ini belum ada pertemuan,"cetusnya. Ia menambahkan, jika dengan pihak rumah sakit tidak ada masalah. Karena, persoalannya dengan pihak ketiga yang mengelola parkir rumah sakit atas kewajiban pajak parkirnya. "Dalam hal ini kita tidak ada masalah dengan pihak

Usai ... Kompol Zulfikar M, Rabu (8/1). Ia menjelaskan, korban WN (18) merupakan warga Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang dan SL (16), warga Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Sementara empat pelaku yang diamankan yaitu RS, RP, SM, SL adalah warga Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Tubaba. "Untuk sementara pelaku di bawah umur kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak, dan untuk pelaku dewasa kita jerat

publik, penataan dan infrastruktur pendukungnya juga sangat memadai. Ketersediaan embung-embung sebagai penampung air di hampir semua lokasi menjadi nilai lebih selain pengelolaan limbah yang memenuhi standar. “Industri kami, terutama pabrik pengolahan karet, sawit, dan gula cukup banyak menggunakan air. Oleh karena itu, kami sangat serius memperhatikan manajemen air, terutama yang akan dilepas dari proses produksi. Dan, penilaian pada Proper ini adalah beyond complience atau melampaui kepatuhan dari standar Kementerian Lingkungan Hidup,” kata dia. (Rls)

rumah sakit. Hanya yang kita permasalahkan yaitu pihak ketiganya, terkait pajak parkirnya,"ungkapnya. Diketahui, PT Hanura Putra selaku pengelola parkir di areal RSUDAM menunggak pajak parkir sebesar Rp768 juta kepada Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung. Akibat tunggakan tersebut, BPPRD Bandar Lampung langsung memasang stiker di lokasi parkir RSUD Abdul Moeloek, Selasa (17/12/2019). Stiker bertuliskan "Objek Pajak Ini Belum Melunasi Kewajiban Pajak Daerah" ini ditempel di setiap pintu masuk dan keluar parkir. Diketahui, pajak parkir yang belum dilunasi oleh PT Hanura Putra sudah berlangsung sejak 2017, dengan besaran perbulannya mencapai 20 juta rupiah. Sehingga, jika dijumlahkan total mencapai Rp768 juta. (Ria/Sri) Dari Hal 1

KUHP. Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Polsek Tulang Bawang Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Di tempat terpisah, Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saeful Rahman mengungkapkan, para pelaku perkosaan akan dijerat Pasal 81 UU RI No. 35/2014 perubahan atas UU RI No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 289 KUHP tentang perbuatan cabul dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dengan hu-

kuman paling ringan 5 Tahun dan paling lama 12 tahun. Kapolres mengimbau, masyarakat agar peduli dengan lingkungannya, terutama para tokoh agama supaya dapat memberikan bimbingan agama di lingkungan sekitarnya. Ia juga minta para kaum wanita agar membiasakan menutup auratnya apabila pergi keluar rumah, untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang mengundang kaum pria melakukan tindakan asusila. (Lucky/Rahmad)

KKPR ... Sedangkan posisi Andi diisi oleh Farizal Antony, yang sebelumnya menja bat Kepala Subseksi Administrasi dan Perawatan pada Rutan Kelas I Bandar Lampung. Rotasi jabatan itu berdasarkan surat keputusan Kemenkumham RI Nomor SEK-48.KP.03.03 tahun 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dalam jabatan administrasi di lingkungan Kemenkumham RI tertanggal 27 Desember 2019 yang ditandantangani oleh Menkumham RI melalui Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto. Selain Andi Gunawan, sejumlah kepala seksi, karutan hingga kepala lapas pun terkena mutasi. Di antaranya, Endang Lintang Hardiman yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kalianda, mengemban jabatan baru sebagai Kalapas Kelas IIA Kotabumi. Lalu, Dr. Tetra Destorie Imantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kotabumi, mengemban jabatan baru sebagai Kalapas Kelas IIA Kalianda. Dikonfirmasi terkait rolling tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Nofli,mengatakan, ada 68 pejabat eselon III dan IV yang terkena rolling di Lampung. "Yang dirolling mulai dari tingkat kasi hingga kalapas. Semuanya kita lantik di sini tadi (Kantor Kemenkumham Lampung). Rolling ini sebagai penyegaran," kata Nofli kepada wartawan usai melantik Aula Kantor Kemenkumham Lampung yang digelar secara tertutup, Rabu (8/1).

Dari Hal 1

"Tata tertib akan saya jelaskan secara spesifik terkait dalam penanggulangan narkoba, dengan masih ada beredarnya halinar (handphone, pungli dan narkoba). Serta untuk menekankan pelayanan yang terbaik termasuk imigrasi masih ada catatan -catatan dalam pelayanan pembuatan password dan sebagainya kita bicarakan secara tertutup," lanjutnya. Terkait pemeriksaan dua petugas sipir Rutan Kelas I Bandar Lampung yang diperiksa BNNP Lampung, termasuk KSPR Andi yang terkena rolling, kata Nofli, pihaknya menunggu usulan Kemenkumham RI. "Tentu meknismenya kalau sudah ada catatan dari BNNP kita masih menunggu. Kalau sudah ada rilisnya akan kami dalami dan akan melakukan pemeriksaan ulang. Kalau ada unsur kesengajaan mereka memasukan Hp, hukumannya berat. Bisa saja hukuman tingkat berat berupa turun pangkat, penurunan gaji berkala pasti nanti ada tindakan kalau memang hanya kelalaian. Itu diatur dalam PP 53 displin pegawai,” tegasnya. Nofli menambahkan, tidak akan memberikan toleransi kepada jajarannya yang terlibat narkoba. "Saya tidak pernah memberi ruang toleransi kepada pengguna narkoba, pasti saya pecat. Itu komitmen saya mulai dari daerah dan pusat. Kita usul ke inspektur jendral menteri. Kita hanya usul menteri yang memecat,"tandasnya. Di tempat terpisah, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung masih terus

10 Perusahaan ... Kita sudah berkirim surat kali ketiganya, tapi responsnya dingin. Bahkan pihak perusahaan malah memint a IPAL-nya ditinjau ulang," ujar Helmi, Rabu (8/1). Masih kata Helmi, batas waktu surat peringatan (SP) III yang dilayangkan ke 10 perusahaan sudah berakhir pada 31 Desember 2019 lalu. "Sudah berakhir. Kita akan ambil tindakan tegas memasang plang di perusahaan tersebut tidak taat pajak. Sesegera mungkin akan kita pasang," tegasnya. Helmi membeberkan, tunggakan pembayaran IMB milik anak perusahaan Sungai Budi Group itu terkait dengan adanya perubahan bangunan dari bangunan awal dan adanya sejumlah bangunan baru dalam lokasi perusahaan. Sehingga, lanjut dia, perlu ada perubahan nilai IMB yang harus dibayar. “Perubahan IMB itulah yang kemudian harus dibayar sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. Berdasarkan data yang diperoleh Kupas Tuntas dari DPMPTSP Lamteng, sepuluh perusahaan milik Sungai Budi Group yang belum menyelesaikan kewajiban IMB, di antaranya PT BSSW di Kam-

pung Buyutilir, Kecamatan Gunungsugih dengan jumlah Rp130.473.000; PT Budi Sakura di Kampung Buyutilir, Kecamatan Gunungsugih sejumlah Rp265.835.750 dan PT BSSW di Kampung Gunungagung, Kecamatan Terusannunyai sejumlah Rp292.831.300 (lengkap lihat tabel). Sementara itu, Kabag Hukum Pemkab Lamteng, Eko Pranyoto menyatakan sesuai standar operasional prosedur, Pemda sudah memberikan teguran ke pada perusahaan-perusahaan itu untuk menyele saikan kewajibannya. "Sudah kita sampaikan secara tertulis. Mulai SP I hingga SP III. Batas waktu SP III sudah berakhir. Ini masih kita rapatkan untuk mengambil langkah tegas. Nanti hasilnya kita ekspose," tegas Eko. Diakuinya, pihak Sungai Budi Group sudah ada yang berkoordinasi ke Pemkab Lamteng terkait persoalan tunggakan pembayaran IMB tersebut. Namun, lanjut dia, Sungai Budi Group meminta masalah IMB I PA L - n ya d i t i n j a u u l a n g lebih dahulu. “Alasannya ada yang hanya galian tanah,” imbuhnya. Sebelumnya, Komisi Pem-

500 ... hektar lahan yang dilakukan penanaman. "Iya, yang terendam sekitar 500 hektar, yang baru tanam sekitar 100 hektar," jelasnya, kemarin. Ia melanjutkan, seluruh lahan pertanian yang terendam banjir belum didaftarkan dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Karena, saat ini masa pen daftaran kepesertaan AU TP belum dibuka. "Tidak ada AUTP, karena di Ja nuari belum dibuka pen daftarannya," ujarnya. Ia berharap, banjir segera surut, sehingga padi yang baru ditanam tidak mati.

9

mendalami dugaan keterlibatan oknum sipir di rumah tahanan (rutan) Kelas I Bandar Lampung terkait pengungkapan 41,6 kg sabu. Guna membongkar adanya keterlibatan oknum tersebut, BNNP pun memeriksa seorang petugas sipir bernama Mario, beberapa waktu lalu. "Kita sudah periksa satu orang sipir bernama Mario. Sudah kita mintai keterangannya," kata Kabid Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hennry, saat dikonfirmasi, Rabu (8/1). Namun, kata Hennry, sipir tersebut kebanyakan tidak tahu soal adanya handphone di dalam rutan. "Saat kita tanya ini itu (kayak mana hp bisa masuk ke dalam rutan), dia nggak tahu. Jadi untuk sementara ini, kita belum temukan adanya indikasi keterlibatan sipir," jelasnya. Akan tetapi, tegas Hennry, pihaknya masih akan terus mendalaminya. "Kita terus dalami lagi. Tidak menutup kemungkinan akan ada sipir lain yang kita periksa lagi untuk dimintai keterangannya. Kalau ada keterlibatan sipir, tidak ada kata lain, ya kita proses," ujarnya. Sebagaimana diketahui, BNNP Lampung mengamankan tiga orang pengendali penerima sabu 41,6 kg. Ketiga orang pengendali penerima dan penyebar ini ternyata berada di dalam Rutan Kelas I Bandar Lampung. Ketiganya yakni Hatami alias Tami alias Iyong (33) warga Teluk Betung Selatan, Supriyadi alias Udin (33) warga Teluk Betung Selatan, dan Jefri Susandi (41) warga perumahan Puri Hijau Kecamatan Kedaton. (Oscar) Dari Hal 1

berantasan Korupsi (KPK) juga sudah mensupport Pemkab Lamteng untuk meminta perusahaan-perusahaan besar yang ada memenuhi perizinan yang berlaku sehingga bisa berkontribusi untuk daerah di mana perusahaan berdiri. "Kita minta semua perusahaan-perusahan besar yang ada ditertibkan aturannya. Jika ada yang tidak memenuhi kewajibannya, termasuk membayar pajak izin mendirikan bangunan (IMB)-nya, tembusin ke KPK. Nanti kita bikin kegiatan bersama. Intinya, adanya perusahaan-perusahaan besar harus ada kontribusinya di daerah," kata Kasatgas III Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI, Dian Patria saat Rakor Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dengan Pemda Lamteng beberapa waktu lalu. KPK juga menyarankan jika masih ada perusahaan yang tidak bayar pajak, maka di PTSP nya jangan dilayani. Lalu, secara administratif, juga bisa dibekukan. “Bahkan bisa dikenakan pidana jika melanggar aturan," kata Dian Patria saat itu. Hingga berita dilansir, pihak manajemen Sungai Budi Group belum bisa dihubungi. (Towo) Dari Hal 1

"Harapannya begitu, jadi masih bisa dimanfaatkan," kata Noviar. Menindaklanjuti tanggul yang jebol, Noviar menyatakan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lampung Selatan guna mengajukan permohonan untuk perbaikan tanggul. "Kita akan berkoordinasi dengan PU, untuk memohon bantuan untuk perbaikan tanggul yang jebol," tandasnya. Informasi yang digali Kupas Tuntas, luasan tanggul yang mencapai panjang sekitar 50

meter. Sehingga air dengan cepat merendam areal lahan pertanian milik warga Desa Sinarpasemah, Beringinkencana dan Banyumas. Warga setempat menuturkan, jebolnya tanggul sungai diduga karena tidak kuat menahan derasnya aliran air. Pasalnya, sejak Selasa malam turun hujan dengan intensitas cukup tinggi. “Ada lahan perkebunan cabai siap panen sekitar 4 hektar yang juga ikut terendam banjir. Untuk lahan pertanian ada yang sudah ditamani padi dengan usia 1520 hari,” ungkap warga setempat. (Dirsah/Edu)


10

Kamis, 9 Januari 2020

Pingsan di Atas Panggung, Via Vallen Minta Maaf

Wika Salim Ngebet Ingin Nikah Tahun Ini KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dangdut Wika Salim berharap ada pria idaman yang melamarnya. Sebab, dia mengaku ingin segera menikah pada tahun ini. "Tahun ini semoga ada yang ngelamar," kata Wika Salim di sela menyambangi korban banjir di kawasan Pancoran, Jakarta Selata. Perempuan 27 tahun itu mengatakan sampai sejauh ini belum memiliki pasangan untuk dijadikan suami. Meski sempat dikabarkan dekat dengan Gofar Hilman, Wika Salim memastikan masih sendiri sampai sekarang. "Belum ada yang baru, doain saja," ucap mantan istri Candra Permana itu. Wika Salim sangat berharap bisa menikah pada tahun ini. Namun, pelantun Lagu Ngutang itu tidak mau terlalu terbebani dengan impian tersebut. Dia memilih untuk menjalani kehidupan apa adanya. "Mengalir saja," imbuh Wika Salim. (Jpnn)

Penyanyi Via Vallen akhirnya buka suara soal insiden dirinya pingsan di atas panggung saat tampil di Kepahiang, Bengkulu.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - HAL pertama yang disampaikannya yakni permintaan maaf kepada penyelenggara dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. "Mohon maaf untuk semua masyarakat Kepahiang yang tadi malam sudah hadir di perayaan ulang tahun Kabupaten Kepahiang," ungkap Via lewat pernyataan resmi di akun Instagram miliknya, Rabu (8/1). Pelantun lagu Sayang itu mengaku tidak bisa melanjutkan penampilan karena kondisi kesehatan. Via merasa tidak fit lantaran mabuk perjalanan. Hingga akhirnya

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

oleh kamera masyarakat. Sejumlah videonya pun tersebar di media sosial Instagram. Dalam video, Via Vallen tampak sedang bernyanyi dengan semangat. Namun tidak berapa lama, dia yang memakai busana kuning hitam mendadak pingsan. Spontan penonton serta band pengiring kaget melihatnya. (Jpnn)

Via Vallen

Yuki Kato Tertantang Menjadi Komikus

Wika Salim

Rizky Febian Duga Kematian Lina Janggal, Teddy: Silakan Autopsi

Rizky Febian

dirinya pingsan di tengah aksi panggung. "Saya tidak bisa menyelesaikan perform dengan baik dikarenakan kondisi yang sangat tidak memungkinkan akibat mabuk perjalanan di Liku 9," jelas Via. Diberitakan sebelumnya Via Vallen tiba-tiba pingsan di atas panggung. Peristiwa itu terjadi saat dirinya tampil di Kepahiang, Bengkulu. Detik-detik Via Vallen ambruk di panggung terekam

JAKARTA - TEDDY, suami mendiang Lina mengaku belum tahu perihal laporan Rizky Febian. Diketahui, Rizky Febian yang merupakan anak Lina dari pernikahan dengan Sule lapor polisi karena menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya itu. Saat dihubungi awak media, Selasa (7/1), Teddy mengatakan tidak tahu soal laporan tersebut. Teddy tidak mempermasalahkan laporan Rizky Febian. Dia juga mempersilakan dilakukannya autopsi terhadap jenazah Lina. "Silakan saja autopsi," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Rizky Febian menduga ada kejanggalan atas kematian ibunya, Lina yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1). Oleh sebab itu, anak komedian Sule itu membuat laporan ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Laporan Rizky Febian telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga. Dia mengatakan bahwa pelantun Kesempurnaan Cinta itu mendaftarkan laporan pada Senin (6/1). "Iya (ada laporan)," kata Saptono di Bandung, Selasa (7/1), Saptono membeberkan bahwa laporan yang dibuat Rizky Febian berisi dugaan adanya kejanggalan dalam kematian Lina. Sebab disinyalir terdapat lebam di leher dan di bagian tubuh mantan istri Sule tersebut. Dalam laporan itu belum terdapat penunjukan secara spesifik terkait pelaku. Lina dimakamkan di pemakaman keluarga suaminya, Teddy yang terletak di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung. Awalnya Lina diduga meninggal karena penyakit jantung. Namun Rizky Febian justru membantahnya. Menurut keluarga, Lina meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengalami pingsan. (Jpnn)

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS Yuki Kato mengatakan bahwa belajar menjadi komikus merupakan tantangan terberat selama persiapan film 'Nikah Yuk'. Yuki Kato menyadari kalau kemampuan menggambarnya biasa saja. "Challange belajar komik," kata Yuki Kato ditemui di Jakarta, Selasa (6/1). "Maksudnya belajar sketsa karena aku gambar standar aja kayak gunung tengahnya matahari," sambung Yuki Kato tersenyum. Menurut dara 24 tahun itu, dia harus mengikuti workshop menggambar komik selama

proses persiapan sebelum syuting film. "Sebelum syuting ada workshop gambar. Terus di-

Yuki Kato

set adegan gambar, pas nunggu syuting antara waktu take aku belajar lagi," ungkapnya. Film "Nikah Yuk" bercerita mengenai Arya (Marcell Darwin) yang diminta orang tuanya untuk segera menikah. Namun Arya masih ingin fokus dengan kariernya. Akan tetapi orang tua Arya tak kehabisan akal dan mulai merencanakan berbagai ide gila yang tak mungkin ditolak Arya. Hingga suatu hari Arya bertemu dengan Lia (Yuki Kato), seorang komikus yang membawa kehidupannya ke babak baru. (Jpnn)

Raffi Ahmad Mendadak Rindu pada Mendiang Ayahnya KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER Raffi Ahmad yang tengah berlibur ke London mendadak rindu dengan mendiang ayahnya, Munawar Ahmad. Dia membayangkan betapa bahagianya sang ayah apabila melihat anak-anaknya yang kini bahagia dan punya buah hati. "Pasti papa senang banget kalau semua anaknya sudah di titik sekarang ini, dan bahkan sudah punya cucu yang banyak," ungkap Raffi Ahmad lewat akun Instagram miliknya, @raffinagita1717, Selasa (7/1). Suami Nagita Slavina itu merasa kangen dengan masa lalu saat bersama men-

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

diang ayahnya. Terutama ketika bercanda dan bermain sepeda. Raffi Ahmad pun menyertakan sebuah foto almarhum Munawar Ahmad. "Huks Jadi kangen papa! Kangen bercanda, main bareng, apalagi waktu main sepeda bareng papa, itu yang paling ngangenin sih," ucap Raffi Ahmad. Ayah Raffi Ahmad, Munawar Ahmad meninggal dunia karena penyakit jantung pada 2006 silam. Saat itu, karier Raffi Ahmad belum mentereng seperti sekarang. Ungkapan rindu Raffi Ahmad ke mendiang ayahnya spontan menuai komentar dari netizen. Banyak follo-

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

wers yang mengaku terharu mendengarnya. (Jpnn)


Kamis, 9 Januari 2020

EKONOMI

Bupati Loekman Jadi Pembina Apel Siaga Bencana Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto menjadi pembina apel siaga bencana Kabupaten Lampung Tengah tahun 2020 di halaman Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih, Selasa (7/1). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) APEL siaga bencana diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, kepala OPD se-Kabupaten Lampung Tengah, personel TNI/Polri, petugas BPBD, Basarnas Kabupaten Lampung Tengah dan unsur terkait lainnya. Dalam sambutannya, Loekman mengatakan dalam menghadapi cuaca ekstrem di Lampung Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus siap siaga dan meningkatkan kesiagaan. Loekman berpesan agar semua pihak saling berkoordinasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di titik-titik rawan banjir di Lampung Tengah. Ia meminta, seluruh anggota tim harus menyatu untuk menghadapi kondisi darurat dan diminta lebih sensitif terhadap informasi

11

Loekman Djoyosoemarto Bupati Lampung Tengah

dari masyarakat mengenai potensi banjir dan bencana lainnya. " Kita harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya untuk mengantisipasi korban akibat bencana alam di Lampung Tengah, baik korban jiwa maupun materi harus diminimalisasi," pesan Loekman. Usai apel, Bupati Loekman Djoyosoemarto bersama unsur Forkopimda meninjau kendaraan penanggulngan bencana dan sarana prasarana pendukung lainnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan Kabupaten Lampung Tengah telah benar-benar siap dalam menghadapi cuaca ekstrem dan kemungkinan terjadi bencana. (Adv) SALAMI PETUGAS - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyalami petugas yang ikut dalam apel siaga bencana. Foto: Ist

Bupati Winarti Ajak Warga Siaga Antisipasi Bencana Winarti Bupati Tulang Bawang

Bupati Tulang Bawang, Winarti mengajak warga untuk siaga mengantisipasi bencana alam. Mengingat, ada lima kecamatan di Tulang Bawang yang rawan terjadi bencana. Tulang Bawang (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Winarti saat menjadi inspektur upacara dalam apel siaga bencana alam di lapangan Mapolres Tulang Bawang, Rabu (8/1). Winarti mengatakan, ada 5 kecamatan dari 15

kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang yang rawan terkena bencana alam seperti banjir. Yakni, Kecamatan Menggala, Rawa pitu, Gedung Meneng, Dente Teladas dan Kecamatan Gedung Aji. "Dari 5 kecamatan tersebut sering terjadi bencana alam banjir akibat meluapnya aliran sungai Way Tulang Bawang seperti pada tahun-

tahun sebelumnya apabila musim hujan tiba. Di Kecamatan Dente Teladas dan Rawa Pitu juga sering terjadi bencana alam angin puting beliung," jelasnya. Winarti juga mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran aliran sungai Way Tulang Bawang agar selalu siap siaga mengantisipasi apabila terjadi banjir, sehingga dapat cepat tanggap. Ia menambahkan, dinas terkait terutama BPBD Tulang Bawang juga secara insentif telah melakukan pendetek-

sian dini serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi jika terjadi luapan air Sungai Tulang Bawang. Usai upacara, Winarti didampingi Kapolres Tu lang Bawang AKBP Saipul Wa h y u d i m e l a k u k a n p e meriksaan pasukan. Sete lah itu, dilanjutkan peman tauan di lingkungan Bugis dan Palembang Kelurahan Menggala Kota, Keca m a tan Menggala yang setiap tahunnya terjadi langga nan banjir luapan air Sungai way Tulang Bawang. (Adv)

Hendriwansyah Wakil Bupati Tulang Bawang


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

BNN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR MELAYANI REHABILITASI NARKOBA

GRATIS LEBIH BAIK DIREHABILITASI DARIPADA DI PENJARA. BERSAMA KITA MEMBERANTAS

NARKOBA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Jl.Buay Selagai Komplek Perkantoran Pemkab Lampung Timur 34194 Tlp. SMS CENTER FAKSIMILI FACEBOOK EMAIL WEBSITE

: (0725) 7660069 : 0811 7216001 : (0725) 7660069 : BNN LAMPUNG TIMUR : bnnk.lampungtimur@gmail.com : https//lampungtimurkab.bnn.go.id

Rp4000 | KAMIS, 9 JANUARI 2020

Kepala Disdikbud Pesibar Hapzi Ditahan Kejaksaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar) menahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Hapzi, Rabu (8/1). Pesisir Barat (Kupas Tuntas) K A S I Intel Kejari La mbar, Reza mengatakan, Hapzi ditahan dalam kasus pengadaan meubelair SD dan SMP tahun anggaran 2016 dengan nilai kerugian

keuangan negara sebesar Rp643.950.719. Menurut Reza, Hapzi diduga telah menyalahgunakan kewenangan dan jabatanya selaku kepala dinas untuk ikut mengatur proyek pengadaan tersebut demi kepentingan pribadi. "T ersangka Hapzi dilaku-

kan penahanan oleh jaksa penuntut umum dan dititipkan di Rutan Krui terhitung sejak tanggal 8 Januari sampai 27 Januari 2020," terang Reza, kemarin. Masih kata Reza, Hapzi dijerat dengan dakwaan primer Pasal 2 ayat (1) dan subsidair Pasal 3 Jo pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Beni Nurahman saat dihubungi membenarkan adanya warga binaan pemasyarakatan baru atas nama Hapzi yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar. "Benar tadi masuk jam 14.00. Katanya kepala dinas aktif pada Dinas Pendidikan Pesibar," terangnya. (Nova)

Tersangka Kasus Jiwasraya Bakal Diungkap 2 Bulan Lagi Jakarta (Kupas Tuntas) BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bakal menuntaskan investigasi tahap awal kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam dua bulan ke depan atau pada Maret 2020. Otoritas bakal mengungkapkan total kerugian hingga tersangka yang menyebabkan tekanan likuiditas di perusahaan pelat merah tersebut. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, pemeriksaan pada kasus Jiwasraya butuh waktu yang panjang dan bertahap. Untuk tahap awal ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan investigatif dan melakukan penghitungan kerugian negara yang akan diselesaikan dalam dua bulan. "Karena angkanya penting sebab antara indikasi kerugian negara dan kerugian negara itu beda. Kalau kerugian negara kan satu angka yang pasti, maka supaya pasti itu kan eng gak bisa main-main," kata Agung dalam konferensi pers di Gedung BPK, Ja karta, Rabu (8/1). BPK mencatat ada indikasi kerugian negara sebesar Rp10,4 triliun dari investasi buruk yang dilakukan Jiwa-

BPK Beri Keterangan soal Kasus Jiwasraya. Foto: Ist

sraya. Terdiri kerugian akibat investasi di saham gorengan sebesar Rp4 triliun dan reksa dana berkualitas rendah sebesar Rp10,4 triliun. Namun, hingga saat ini kerugian negara itu masih dihitung secara cermat guna mendapatkan angka yang pasti. Sehingga hasil pemeriksaan itu bisa menjadi bahan menguatkan tuntutan pada tersangka. Jadi pihak yang dituntut tidak dapat lagi melakukan banding atau malah menjadikan BPK dan Kejagung kalah di pengadilan. Mengingat hal itu akan memakan waktu

lebih panjang untuk penyelesaian kasus ini. "Jika penegakan hukum tergesa-gesa, orang menggugat, pra peradilan dan kita kalah, itu akan banyak sekali yang dirugikan, termasuk kepercayaan. Sehingga upaya di sini bukan hanya menegakkan hukum tapi juga mengembalikan kepercayaan, yakni ada kepastian hukum yang dijamin negara, baik untuk investor dan transaksi ekonomi di Indonesia," paparnya. Jaksa Agung ST Burhanuddin menambahkan, pihaknya telah mengantongi

nama-nama yang diduga menjadi tersangka dari bobroknya keuangan Jiwasraya. Meski demikian, dia enggan tergesa-gesa menyampaikannya dugaan tersebut ke publik hingga didapatkan bukti-bukti yang kuat. "Kami tetap silence, tidak ingin terlalu terbuka. Kami masih tunggu hasil pemeriksaan teman-teman di BPK. Kami sudah punya ancarancar siapa pelakunya, tapi kami ingin betul-betul ingin fix kerugiannya. Jadi tolong beri kesempatan kami dahulu," katanya dalam kesempatan yang sama. (Okz)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.