Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 21 JANUARI 2020
DIAMBIL SUMPAH - AGUNG Ilmu Mangkunegara bersama Sri Widodo Taufik Hidayat, Sauryl Hanibal, Raden Syahril, Sairul Hanibal dan Abdurahman saat disumpah menjadi saksi, Senin (20/1). INSERT: AGUNG saat memberi kesaksian.
Foto : Oscar/Kupas Tuntas
Agung Beli Mercedes Jeep, Alphard dan Fortuner ď Ž Sebagian Dana Fee Proyek untuk Umroh ď Ž Curhat ke Kadis Butuh Finansial Banyak Bupati Lampura nonaktif membeli mobil Mercedes Jeep Rp1,6 miliar dari dana suap fee proyek yang diberikan mantan Kepala Dinas PU-PR, Syahbudin. Agung juga membeli mobil Alphard dan Fortuner.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Utara (Lampura) nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara menjadi saksi dalam kasus suap fee proyek dengan terdakwa Chandra Safari dan Hendra Wijaya di Pengadilan Tipikor
Tanjung Karang, Senin (20/1). Pada sidang ini, JPU KPK Ibnu Nugroho juga menghadirkan Sri Widodo (mantan wabup Lampura), Taufik Hidayat, Sauryl Hanibal, Raden Syahril, Sairul Hanibal dan Abdurahman. Raden Syahril dan Abdurahman diperiksa sebagai saksi lebih dahulu. Kemudian menyusul secara bersamaan Agung Ilmu Mangkunegara, Sri Widodo, Taufik Hidayat dan Sairul Hanibal. Dalam kesaksiannya, Raden Syahril alias Ami mengakui me-
nyerahkan uang fee dari Kadis Perdagangan Wan Hendri yang bersumber dari terdakwa Hendra Wijaya Saleh ke Agung. "Penyerahan dari Wan Hendri itu di Kota Bumi, jam 5 ketemuan di Rumah Makan Twin jalur dua. Setelah ketemu Wan Hendri di Twin, dia menjelaskan ada kegiatan baru selesai ini dan uangnya Rp240 juta," kata Ami menjawab pertanyaan JPU KPK Taufiq Ibnugroho. Ami mengakui dari uang Rp240 >> Baca
Agung Hal 9
Lima Anggota Truk Seruduk Truk dan Motor, Empat Tewas Abu Sayyaf Penculik WNI Tewas Ditembak Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
JAKARTA - ANGKATAN bersenjata Filipina dilaporkan menembak mati lima anggota kelompok bersenjata Abu Sayyaf di kawasan Barangay Lakit-Lakit, Tawi-Tawi dan Pulau Sulare. >> Baca
KECELAKAAN beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Dusun Sukabanjar, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (20/1) pukul 11.20 WIB. Dalam kejadian ini, empat korban meninggal dunia dan satu luka ringan. Informasi yang dihimpun dari Heru, pegawai PT Jasa Raharja
Lima Hal 9
Truk Hal 9
BANDAR LAMPUNG - BUPATI Lampung Utara (Lampura) nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara juga membagi proyek kepada tim suksesnya. Melalui proyek yang digarap tim sukses ini, Agung menikmati fee hingga Rp6 miliar. Hal itu diungkapkan Taufik Hida>> Baca
Tim Hal 9
Sri Widodo Dapat Jatah Proyek 100 M BANDAR LAMPUNG - MANTAN Wakil Bupati Lampung Utara (Lampura), Sri Widodo mengaku pernah mendapat jatah proyek berupa kopelan yang sudah ditandai Dani Akbar Tandi Irian, adik Agung Ilmu Mangkunegara. Hal itu diungkapkan Sri Widodo saat bersaksi di persidangan suap fee proyek Lampung Utara di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (20/1). Sri Widodo mengaku pada tahun 2015, dirinya pernah diberi uang oleh Syahbudin Rp350 juta. "Jadi itu hanya angka, ini ada uang Rp 350 >> Baca
Sri Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
LHKPN Jadi Momok LAPORAN Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seperti menjadi sesuatu yang sulit dipenuhi oleh para penyelenggara negara. Seperti ada kekhawatiran jika harta kekayaan mereka takut diekspose Zainal Hidayat, SH secara luas ke publik. Sebenarnya ketakutan itu terlalu berlebihan, sepanjang harta kekayaan yang didapat selama ini memang legal. Kekhawatiran itu muncul, jika harta yang dikumpulkan memang diperoleh dari cara-cara ilegal. Hingga awal Januari 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mencatat baru 11 atau sekitar 26 persen dari 46 menteri dan wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju yang telah menyetorkan LHKPN. Ada kesan, penyelenggara negara terkesan belum bisa bersikap terbuka untuk membeberkan semua harta kekayaan yang dimiliki. Berbagai prasangka pun muncul dengan sikap >> Baca
>> Baca
Foto: Ist
KECELAKAAN - KECELAKAAN beruntun terjadi di Jalinsum Dusun Sukabanjar, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (20/1) pukul 11.20 WIB. Dalam kejadian ini, empat korban meninggal dunia.
Tim Sukses Setor Fee ke Agung 6 M
LKHPN Hal 9
Tersisa 4 Ekor Badak di TNNBS, Pemprov akan Membangun Konservasi Badak Sumatera Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) saat ini diperkirakan hanya tersisa empat ekor Badak Sumatera. Guna melestarikan Badak ini, Pemprov Lampung akan membangun konservasi Badak Sumatera berlokasi di TNBBS Kabupaten Tanggamus. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan populasi Badak terus berkurang setiap tahunnya. Hal itu disebabkan pertumbuhan penduduk serta adanya masyarakat yang memanfaatkan kawasa hutan untuk lahan pertanian. Sehingga, ruang gerak Badak menjadi lebih sempit. "Kemarin kita sudah berhasil melestarikan di Way Kambas,
dan akan kembali melestarikan di TNBBS," kata Arinal, Senin (20/1). Arinal menjelaskan, pembangunan konservasi Badak Sumtera akan bekerja sama dengan Suaka Rhino Sumatera (SRS) serta Tambling Wildife Nature Conservation (TNWC). "Harapan saya sama seperti dengan Way Kambas, dengan adanya pemagaran ini Badak Sumatera menjadi aman, makan dengan baik,dan berkembang biak dengan sempurna," ujarnya. Gubernur mengingatkan, Provinsi Lampung kaya akan
Foto: Ria/Kupas Tuntas
BERI KETERANGAN - GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi memberi keterangan terkait rencana membangun suaka Badak Sumatera di TNBBS Kabupaten Tanggamus, Senin (20/1).
potensi alam dan tidak semua provinsi memiliki Badak Sumatera. "Dalam 4 sampai 5 bulan kedepan semoga sudah siap diresmikan. Kami mohon
bantuan doa dan kerja sama dari masyarakat untuk membantu melestarikan Badak Su>> Baca
Tersisa Hal 9
2
Selasa, 21 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
Nama Staf Komisioner KPU RI Muncul di Sidang Dugaan Suap
Foto: Sule/Kupas Tuntas
SIDANG - SIDANG lanjutan kode etik terkait dugaan suap dalam penjaringan anggota KPU di Tulang Bawang, yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Senin (20/1).
Nama salah satu staf komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan yang saat ini tengah menjalani peneriksaan kasus korupsi, tersebut dalam sidang yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Senin (20/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDANG kode etik terkait adanya dugaan suap dalam penjaringan anggota KPU di Tulang Bawang yang diadukan oleh akademisi Universitas Lampung (UNILA) Budiono, terhadap komisioner KPU Lampung Esti Nur Fathonah yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemberian sejumlah uang dalam proses seleksi anggota KPU Tulang Bawang. Dalam sidang kedua yang diagendakan mendengarkan keterangan saksi yakni Lilis Pujiati yang juga peserta seleksi anggota KPU Pesawaran. Namun dalam persidangan Lilis Pujiati tidak hadir
dan memberikan kesaksian. Dalam persidangan tersebut, pelapor Budiono yang didampingi kuasa hukumnya yakni Chandra Muliawan, menyebutkan salah satu nama baru yang diduga terlibat dalam perkara tersebut. Budiono mengungkapkan, bahwa ada satu nama yang terdapat dalam log panggilan handphone Viza Yeli Santi yang merupakan saksi yang dibawa oleh Budiono pada sidang pemeriksaan pertama pada 19 Desember lalu, dan nama sesorang tersebut adalah Toni, diduga kuat adalah salah satu staf Komisioner KPU RI yang saat ini tengah tersandung korupsi oleh KPK yakni Wahyu Setiawan. Nama Toni itu dibenarkan oleh staf KPU RI, Retno Kusu-
mastuti yang turut hadir dalam persidangan tersebut. Setelahnya dikonfirmasi langsung ke Ketua KPU RI Arief Budiman dan anggota KPU RI Evi Novida Hinting Manik oleh Ketua Majelis yakni Alfitra Salam dan Ida Budhiati. Bahwa benar ada salah satu nama staf Wahyu Setiawan bernama Toni. Ia menuturkan, tidak mengenal secara langsung stafstaf KPU RI, meskipun pernah mengikuti bimbingan teknis terkait logistik di Batam pada beberapa waktu lalu. “Saya tidak kenal dengan orang yang namanya Toni. Kalau misalnya ada yang namanya Toni, kalau secara umum ya banyak yang namanya Toni. Tapi kalau dalam kasus ini saya enggak tahu, enggak pernah berhubungan dengan orang yang namanya Toni.Dan pada saat rapat pimpinan juga kita hanya ketemu dengan teman. Jadi saya tidak tahu siapa saja staf-staf KPU RI,” ujarnya. Terkait nama baru yang muncul dalam persidangan,
Juru Bicara Ketua Majelis Sidang DKPP, Ida Budhiati mengatakan, nama yang baru muncul dalam persidangan akan menjadi catatan dalam rapat pleno di DKPP. "Nama itu akan kami jadikan catatan dan dilaporkan dalam rapat Pleno DKPP, jadi tidak bisa diatanggapi. Dan untuk sidang lanjutan belum bisa ditentukan, harus dilaporkan dalam pleno terlebih dahulu," ujarnya. Sementara kuasa hukum pengadu, Chandra Muliawan berharap keputusan sidang DKPP dapat menjadi perbaikan demokrasi di Lampung. Pihaknya juga telah melaporkan buktu-bukti yang diminta berupa screenshot layar handpone Viza Yeli Santi. “Kami pengadu diminta melampirkan bukti log panggilan. Dimana itu merupakan bentuk komunikasi ke saksi. Mungkin nanti kami pertegas saja, screenshot layar ini membicarakan tentang apa, karena di fakta persidangan kan sudah muncul,” jelasnya. (Sule)
RUU Omnibus Law Buat Buruh Geram Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENOLAKAN Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja gencar disuarakan oleh kaum buruh di Provinsi Lampung. Hal itu ditandai dengan aksi demo dari Gerakan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) Lampung, di depan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (20/1). Menurut mereka, Omnibus Law tersebut justru dinilai sebagai kesengsaraan bagi para buruh. Bukan hanya menyangkut sekelompok orang, namun juga kehidupan anak cucu kedepan. Koordinator Aksi dari Serikat Buruh Indonesia (SBI) Lampung, Rel Tobing mengatakan, melalui hukum Omnibus Cipta Lapangan Kerja, pemerintah akan menetapkan kembali strategi yang keliru. "Ketika mengutamakan investasi asing, disertai dengan pemberian berbagai insentif, seperti strategi pemerintah Pak Jokowi lima tahun pertama yang gagal. Mengapa strategi yang gagal itu diulang kembali?," ungkapnya.
Tobing meminta pemerintah tidak mengesahkan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, dan mengancam akan menggelar penolakan lebih besar jika itu tidak ditindaklanjuti. "Kami dengan tegas menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan segala kebijakan didalamnya itu tidak berpihak pada rakyat. Dan jika 3x24 jam tidak ditindaklanjuti kami akan kembali dengan massa yang lebih banyak," tegasnya. Dalam rangka memperjuangkan aspirasi kaum buruh, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung akan menindaklanjutinya ke pemerintah pusat. “Karena ini wilayah teman-teman DPR RI dan pemerintah pusat, kami akan merekomendasikan untuk dapat di pertimbangkan," ujar Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Apriliati. Ia juga mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh kaum buruh tersebut dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. "Kita telah terima berkas usulan penolakan beberapa item, akan melaporkan ke pimpinan komisi atau pimpinan dewan," katanya. (Sri)
Foto: Sri/Kupas Tuntas
TOLAK OMNIBUS LAW - AKSI demo dari Gerakan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP/SB) Lampung menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, di depan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (20/1).
Tekad Dishut Lampung Ungkap Dalang Pembalakan Liar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung terus meningkatkan pengawasan hutan di Lampung dari ancaman pembalakan liar atau illegal logging, walaupun dengan minimnya personel keamanan yang ada. Plt. Kepala Dishut Provinsi
Lampung, Wiyogo Supriyanto mengungkapkan, kasus pembalakan liar yang terjadi di hutan Lampung cukup parah, dan cukup sulit ketika harus mengungkap siapa dalang di balik kejahatan tersebut. "Yang sering tertangkap itu kan hanya barang bukti, dan biasanya supir, sedangkan dalang nya tidak ketemu," sebut Wiyogo, saat
diwawancarai di kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (20/1). Lebih lagi, pihaknya bertekad akan terus mendalami kasus pembalakan liar yang terjadi di Lampung, guna mengungkap siapa dalangnya. “Maka harus mengumpulkan bukti yang kuat dan banyak," pungkasnya. Selain memperkuat pengawasan hukum, lanjut Wiyogo, diperlukan juga pendekatan dengan masyarakat. Sehingga harapannya masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mengungkap kejahatan pembalakan liar. “Kami juga meminta bantuan masyarakat untuk mengawasi dan menjaga hutan Lampung, sehingga apa yang menjadi konsen Dinas Kehutanan tentang illegal logging secepatnya diberantas dan hutan bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” tukasnya. (Ria)
Selasa, 21 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
3
Pasien DBD RS Dadi Tjokrodipo Didominasi Anak-anak Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, cukup banyak. 16 pasien DBD yang dirawat yakni mayoritas anak-anak. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTUR RSUD A Dadi Tjokrodipo, dr.Indrasari Aulia mengungkapkan, sebanyak 16 pasien akibat gigitan nyamuk aedes aegypti dirawat di rumah sakit kota Bandar Lampung sejak 1 sampai 20 Januari 2020. "Dari januari total 16 orang. 11 orang anak-anak dan 5 dewasa," ujar Indrasari, Senin (20/1). Menurutnya, setiap pasien DBD yang masuk ke rumah sakit, langsung disampaikan kepada Dinas Kesehatan setempat. "Kita tangani sesuai SOP (standar prosedur operasional) penanganan DBD, dan untuk kasus DBD yang masuk sudah langsung kita laporkan ke Dinas Kesehatan," jelasnya. Penanganan pasien DBD sendiri menurutnya memakan waktu 5 sampai 10 hari sembari memantau kondisi trombosit dan keadaan pasien. Salah satu pasien DBD ruju-
kan dari Puskesmas Wayhalim yang dirawat inap di rumah sakit tersebut adalah Hofipah (2,9 bulan). "Anaknya ini (Hofipah) panas turun terus, sudah dua kali dirujuk ke puskesmas. Dan sekarang di rumah sakit ini atas rujukan pihak puskesmas," ujar Sri Wanarsih, orang tua pasien. Ia menceritakan, Sabtu siang dirinya membawa anaknya ke rumah sakit tersebut, dan dokter menyatakan bahwa anaknya belum positif terserang virus DBD. "Kata dokter baru mau mengarah ke DBD," ungkapnya. Hal itu senada juga dengan Mastuni warga kecamatan Panjang, menceritakan gelaja anaknya Dani (6,3 bulan). "Dani sakit dari hari Kamis itu, udah sembuh. Tapi kok anak ini masih lemes terus dan ada bintik-bintik merah ditangannya, langsung di cek darah, dan hasilnya gejala DBD menurut dokter," ucapnya. Untuk mengatasi penyebaran DBD, Pemerintah Kota
Pelebaran Jalan Nusantara Ditargetkan Rampung Sepekan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN meninjau langsung proses pelebaran jalan penghubung antara Jalan Untung Suropati dengan Jalan Nusantara, Kecamatan Labuhan Ratu, Senin (20/1). Ia mentargetkan pengerjaan tersebut rampung dalam sepekan ini. "Saya sudah sampaikan ke Dinasa Pekerjaan Umum (PU) untuk selesai dalam Minggu ini. Hanya saja untuk yang dicor ini dikasih waktu 15 hari," ungkapnya. Selain itu, Ia juga meminta agar ketebalan jalan bisa lebih tebal, agar dapat dilalui oleh kendaaran berat. "Saya sudah pinta untuk
ketebalannya 20 centi dan dipasang besi. Jadi kuat dan bisa dilalui kendaraan berat. Mudah-mudahan Minggu ini selesai," katanya. Diketahui, Jalan Nusantara ini akan dilebarkan sebanyak tiga meter di bagian kiri dan kanan. Hal ini dikarenakan Jalan Nusantara merupakan jalan alternatif yang mengubungkan dua jalan besar yakni Untung Suropati dan juga Jalan Sultan Agung Oleh sebab itu pihaknya akan melebarkan ruas jalan persimpangan tersebut. Namun pada ruas bagian dalam direncanakan akan dilebarkan 2021 mendatang. Hal ini agar kendaraan yang mau masuk Jalan Nusantara lebih mudah. (Sule)
Save Badak SEMAKIN dibuat miris mengetahui populasi badak sumatera yang kian menuju kepunahan. Kini, hanya menyisakan harapan di tiga bentang alam Sumatera dan satu wilayah di luar kawasan konservasi di Kalimantan Timur. Wilayah tersebut adalah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), serta wilayah Kutai Barat. Badak sumatera di alam yang pasti kini hanya tersisa di Indonesia, jumlah tentu diperkirakan tidak lebih dari 100 individu. Rencana Aksi Darurat [RAD] Penyelamatan Badak Sumatera. Yang mana artinya, penyelamatan populasi badak sumatera merupakan masalah serius. Untuk di TNWK, saat ini terdapat 7 individu badak sumatera yang ada di Suaka Rhino Sumatera (SRS). Penempatannya di SRS menjadi perlindungan efektif untuk menyelamatkan populasinya di alam. Penyedian pakan bagi 7 individu badak ini tentunya memerlukan upaya keras. Apa lagi, setiap individu butuh pakan dari berbagai jenis tumbuhan sebesar 10 persen dari berat tubuhnya. Jika berat tubuh badak di SRS rata-rata 500 kg, diperlukan pakan sebanyak 350 Kg setiap hari. Di dalam pagar kawat aliran listrik seluas 20 hektar, setiap individu hanya mendapatkan setengah dari kebutuhan pakannya. Belum lagi perkembangbiakan badak merupakan hal sulit dilakukan Sementara di TNBBS, jumlah badak sumatera diperkirakan hanya tersisa tinggal 4 ekor lagi. Kepala Balai TNBBS Jhon Kenedie mengatakan, ancaman perburuan liar terhadap badak sumatera termasuk di Lampung semakin besar. Jhon menyebut, saat ini populasi Badak Sumatera Bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis Harrissoni) terus berkurang. Pembangunan konservasi badak sumatera di TNBBS, Kabupaten Tanggamus yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan populasi badak. (*)
(Pemkot) Bandar Lampung melalui dinas kesehatan (Dinkes) kembali melakukan fogging di seluruh kecamatan. Terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Nyamuk pembawa virus DBD, tentunya akan lebih mudah memasuki setiap daerah permukiman. Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengungkapkan, fogging ulang dilakukan karena banyaknya laporan
melalui puskesmas, maupun rumah sakit terkait penyakit DBD akibat gigitan nyamuk aides aegypti di awal tahun ini. “Kita sudah mulai lakukan giat fogging kembali seperti di desember 2019 lalu. ini sebagai upaya dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, sebab di awal tahun ini berdasarkan laporan dari puskes dan rumah sakit banyak warga yang menderita DBD,” ujar Edwin. Menurutnya, pihaknya juga berupaya untuk berkoordinasi
dengan pihak lurah dan camat yang ada, agar dapat dilaksanakan fogging kembali disetiap daerah tersebut. Dan juga kegiatan pengasapan ini dilaksanakan melalui petugas puskesmas yang tersebar di tiap kecamatan. “Alhamdulillah seluruh kecamatan telah kita laksanakan fogging, dengan adanya petugas dari masing-masing kecamatan bisa tercover dan bisa menyeluruh dilakukan pengasapan terutama pada pemu-
kiman warga,” kata dia. Selain pengasapan dinkess juga akan membagikan bubuk abate keseluruh masyarakat kota tapis berseri ini. "Nanti kita akan lakukan fogging dan juga pembagian bubuk abate ke seluruh masyarakat di wilayah itu,"ujar Edwin. (Sri)
PASIEN DBD - SALAH satu pasien anak demam berdarah dengue (DBD) di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. A. Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupas Tuntas
Polda Gerebek Kampung Narkoba di Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Opsnal Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, menggerebek daerah Pekon Ampai, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, yang disinyalir sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba, pada Jumat (17/1) siang lalu. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sebanyak 29 orang. Namun dari 29 orang tersebut, hanya 19 orang yang positif menggunakan narkoba. Itu berdasarkan hasil tes urine.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen mengatakan, pihaknya melakukan sweeping atau razia di daerah tersebut untuk mengejar bandar sekaligus pengedar berinisial L (DPO). "Dari 29 orang yang kita amankan, penyidik mengambil urine mereka masing-masing. Hasilnya, 19 orang positif, sedangkan yang lainnya negatif, tapi diduga semuanya hendak membeli narkoba. Ini masih kita kembangkan," kata Shobarmen, Senin (20/1). Dikatakan Shobarmen, bahwa ke 29 orang yang diaman-
kan tersebut, patut diduga melakukan atau pelaku tindak pidana narkotika, yang mana mereka mau menjual dan membeli narkotika jenis sabu. Hasil introgasi para terduga yang diamankan ini betul bahwa mereka mau membeli narkotika kepada L yang merupakan target kita," jelasnya. Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Sastra Budi menjelaskan, pengejaran terhadap L juga dilakukan berdasarkan pengungkapan perkara lainnya. "Kami sebelumnya menangkap Rizki Ridho dan Ismawati di sebuah kontrakan
di Jalan Lada, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, pada Jumat (17/1) pagi,” kata Sastra. "Setelah dilakukan penggeledahan, kita temukan barang bukti berupa dua paket sabu dan satu bungkus serbuk warna biru pil ektasi. Tersangka mengaku mendapatkan sabu dari L (DPO). Jadi untuk total barang bukti yang kita sita berupa 12 paket sabu, satu bundel plastik klip bekas pakai dan seperangkat alat isap sabu, dua paket sabu dan satu bungkus serbuk warna biru pil ekstasi," bebernya. (Oscar)
Gubernur Sambut Baik Kehadiran Lions Club di Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik kehadiran Lions Club, sebuah organisasi yang mengabdikan diri pada tugas–tugas kemanusiaan, di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi Lions Club Lampung, di ruang kerjanya, Senin, (20/1). “Saya harap Lions Club dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam melaksanakan program-progamnya. Dengan mensinergikan program Pemprov dan Lions Club saya berharap akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari kehadiran Club ini di Lampung," ujar Gubernur. Sejauh ini, kiprah Lions Club dalam bidang sosial sudah banyak dirasakan masyarakat. Diharapkan dengan menjalin sinergitas
Foto: Ist
AUDIENSI - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi, Audiensi dengan Lions Club Lampung, di ruang kerja gubernur, Senin (20/1).
dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung program Lions Club akan lebih opimal dan menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Menurut dia, dalam melaksanakan pembangunan baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM) pemerintah akan ter-
buka untuk bekerja sama dengan semua pihak termasuk Lions club. "Saya percaya semakin banyak pihak yang terlibat dan peduli dengan kemajuan rakyat Lampung pelaksanaan pembangun akan semakin optimal dan tepat sasaran," katanya. Sementara itu, Ketua Daerah Lions Club Lampung, Dr.
Pambudi Rukmono menerangkan, bahwa Lions Club adalah sebuah organisasi non Pemerintah berskala internasional yang berdiri sejak tahun 1917 di Oak Brook, Illinoi, USA. Untuk Lions Club Indonesia lahir pada tanggal 18 November 1969. Saat ini, kata dia, Lions Club Lampung telah banyak membantu masyarakat khususnya dalam penanganan dan pencegahan penyakit diabetes, kesehatan mata, dan penyakit kanker pada anak. “Di antara bentuk progam– program yang sudah dilaksanakan antara lain Lions Club telah memiliki Desa Binaan di Hanura untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya diabetes, pemeriksaan mata untuk anak-anak di sekolahsekolah maupun masyarakat umum di berbagai kabupaten. Kemudian pendirian rumah singgah untuk pasien kanker rujukan dari kabupaten-kabupaten yang akan berobat di rumah sakit di Bandar Lampung,” ujar Pambudi. (Rls)
Hiswana Migas: Subsidi Elpiji 3 Kg Masih Aman Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RENCANA Pemerintah mencabut subsidi tabung elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon sampai saat ini masih belum ada kejelasan. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung memastikan distribusi serta stok untuk gas Elpiji 3 kg tersebut masih aman hingga saat ini. “Kalau sampai saat ini stok dan distribusi masih lancar,
maksudnya tidak ada kendala dan tidak ada masalah,” kata Ketua DPC Hiswana Migas Lampung, Budiono, Senin (20/1). Dia mengatakan, jika memang pemerintah memutuskan untuk mencabut subsidi gas elpiji 3 kg, Hiswana Migas selaku mitra Pertamina siap untuk mengikuti aturan yang ditetapkan. “Kalau kita ya ikut saja apa kata pemerintah, hanya saja memang masalah tabung gas elpiji 3 kg ini memang masih menjadi polemik, artinya belum tepat sasaran yang harusnya mendapatkan subsidi dan
yang tidak,” tambahnya. Menurut dia, dalam aturan yang ada tidak menjelaskan sanksi bagi masyarakat yang menyalahgunakan subsidi untuk tabung gas elpiji 3 kg tersebut. “Misalnya masyarakat yang berpenghasilan di atas Rp2 juta itu harusnya tidak boleh menggunakan gas 3 kg, yang boleh hanya Rp1,5 juta ke bawah. Tapi di lapangan kan masih susah untuk mengaplikasikan itu, masa’ mau beli gas harus ditanya dulu gajinya berapa,” katanya. Kendati begitu, menurut dia,
rencana yang ingin dilakukan pemerintah sebenarnya bukanlah pencabutan subsidi melainkan pengalihan skema subsidi menjadi subsidi tertutu. Tujuannya agar subsidi gas elpiji 3 kg ini bisa lebih tepat sasaran. “Kalau yang saya dengar, pemerintah ingin membuat system subsidi tertutup, jadi hanya orang-orang tertentu itu yang bisa mendapatkan subsidi gas 3 kg. Saya belum tau skema distribusinya, tapi kalau memang begitu nanti akan ada gas yang dijual dengan subsidi dan ada yang tidak,” tandasnya. (Dbs)
4
Selasa, 21 Januari 2020
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Empat Pintu WC di Pasar Banyumas Tidak Berfungsi Empat pintu WC di Pasar Banyumas tidak berfungsi. Akibatnya WC yang persis berada di belakang kantor UPT Pasar tersebut mengeluarkan bau tidak sedap dan dipenuhi tumpukan sampah. Pringsewu (Kupas Tuntas) ATAS kondisi itu, Komisi II DPRD Pringsewu yang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Banyumas, Senin (20/1) mendesak pengelola pasar untuk segera membenahinya. "Ini WC parah bangat dan bau, udah gitu tidak ditutup lagi," ungkap Ketua Komisi II Maulana Lahudin. Sementara Tati, pedagang sepatu di Pasar Banyumas mengatakan, se-
lama ini belum pernah menggunakan WC tersebut karena kondisinya me mang rusak. "Ya kalau ke toilet terpaksa numpang dirumah warga kalau nggak di Indomaret," ungkap Tati yang mengaku dagang sepatu sejak 1991 tahun silam. Terpisah, pengelola Pas a r B a n y u m a s Yu h a n d i ber d a l i h W C t i d a k b i s a difungsikan karena sum ber airnya rusak. "Sumber airnya sedang diperbaiki, masalah pintu wc yang rusak itu karena dijebol
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
TINJAU WC - KETUA Komisi II DPRD Pringsewu Maulana Lahudin saat meninjau WC di Pasar Banyumas, Senin (20/1).
sampai saat ini belum ada petugas keamanan Pasar Banyumas," ujarnya. Saat ini di Pasar Banyumas terdapat 63 los, 15 toko, 13 kios dan 34 ham-
paran. Sidak di ikuti anggota Komisi II diantaranya, Mira Anita, Anton Suba giyo, Rahoyo, Aminalah serta anggota Komisi III Sudiono. (Manalu)
Bupati: PT Nataran Mining Harus Penuhi Tuntutan Warga TINJAU PEMBUANGAN LIMBAH - BUPATI Lambar Parosil Mabsus meninjau pembuangan limbah PT Nataran Mining, Senin (20/1). Foto : Iwan/Kupas Tuntas
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Tes CPNS Pakai 200 Unit Komputer Pringsewu (Kupas Tuntas) PELAKSANAAN tes seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan CPNSD Pringsewu tahun 2019/2020 dijadwalkan tanggal 2 Februari 2020 di Gedung SMK/ SMA Yadika, Pagelaran Pringsewu. Hal itu diungkapkan kepala BKPSDM Pringsewu M.Dawam Rahardjo seusai mengikuti Rakor bulanan di Kantor Bupati Pringsewu, Senin (20/1). "Persiapan untuk perangkat komputer sudah siap, tinggal menunggu petunjuk teknis dari pusat kapan pemasangan dan kapan pelaksanaan," ungkap M Dawam. Menurut dia, jumlah kom-
puter yang disiapkan yakni sebanyak 200 unit dan untuk cadangan antara 10 hingga 20 unit komputer. "Tes SKD dijadwalkan 2 Februari 2020, rencananya duluan Pringsewu kemudian Tanggamus menyusul," paparnya. Terkait persiapan lainnya, Dawam mengatakan telah kordinasi dengan PLN sehingga saat pelaksanaan tes SKD tidak ada pemadaman lampu. "Kendati demikian nanti akan ada pertemuan terakhir dengan BKN pusat untuk membahas teknis baik itu untuk persiapan genset jika tiba tiba PLN mati," kata dia. Sebelumya Kabid Pengadaan Pemberhentian Penilaian Kinerja dan Informasi CPNS Dany Samantha mengatakan, dari 14.946 pelamar CPNSD Pringsewu yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak untuk mengikuti tes SKD yakni 13.332 pelamar. Adapun rekruitmen CPNSD Tahun 2019/2020, Pringsewu mendapat jatah 327 formasi yang terdiri dari 173 formasi tenaga pendidik, 117 formasi kesehatan serta 37 formasi tenaga teknis. (Manalu)
JPC Pringsewu Bersihkan Sampah di Pantai Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap Pantai, Jip Pringsewu Club (JPC) dan Klinik Alhafa Medika Kota Agung menggelar bakti sosial membersihkan sampah di lokasi Pantai Taman Wisata Muara Indah, Desa Baros, Kecamatan Kota Agung, Minggu (19/1). Selain membersihkan pantai, juga diserahkan empat buah tong sampah yang diterima pengelola taman wisata setempat yang diwakili oleh Dinas Pariwisata Tanggamus Rosiadi dan Kepala Desa Baros Adi Putra. Ketua JPC Pringsewu Rusmanto mengatakan, terselenggaranya baksos tersebut tidak lepas dari peran dan partisipasi dr.Haidir Hamas dan dr.Yulianti selaku
koordinator kegiatan. "Tujuan kegiatan ini untuk menjaga kebersihan pantai, oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan pantai," ungkap Rusmanto, Senin (20/1). Usai kegiatan baksos, kata dia, dilanjutkan dengan offroad menelusuri sungai disekitar pantai tersebut. "Kegiatan bersih bersih pantai diikuti oleh Polsek Kota Agung, Koramil serta masyarakat dengan peserta sekitar 65 orang," kata Rusmanto. Sebelumnya JPC Pringsewu juga menggelar bakti sosial membantu korban banjir di Semaka Tanggamus beberapa waktu lalu. JPC menyerahkan sembako berupa mie instan, minyak goreng, kue kering, beras, air mineral pembalut wanita serts peralatan bayi berupa susu dan pempers. (Manalu)
Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEBERADAAN PT Nataran Mining yang berada di Pekon Gunung Doh, kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus dan berbatasan dengan Pekon Bandaragung dan Roworejo kecamatan Suoh kabupaten Lampung Barat menuai tuntutan dari masyarakat. Hal tersebut terungkap ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menyambangi kantor PT Nataran Mining dan disambut langsung oleh Pre-
siden direktur Ivan Kuswadi beserta direksi, Senin (20/1). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Parosil dan rombongan selain menyampaikan tuntutan masyarakat akan realisasi CSR daripada PT Nataran Mining juga meminta agar PT Nataran Mining me masukkan CSR dengan forum CRS Lambar. "Tujuan kami kesini ingin koordinasi dan menciptakan suasana yang lebih kondusif terkait dengan investasi di Lambar. Saya juga menyikapi beberapa hal yang terjadi beberapa bulan yang lalu terkait tuntutan masyarakat yang ada di kecamatan Suoh
dan Bandar Negeri Suoh," kata Parosil. Parosil mengaku, jika pihaknya memiliki kewajiban bicara karena merupakan kepentingan negara atau kesejahteraan masyarakat, artinya tujuan daripada pihaknya bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk meluruskan dan menyampaikan tuntutan masyarakat banyak. "Selain keluhan terha dap CSR, ada juga yang berkaitan degan jumlah karyawan, ini juga sering mendapat keluhan dari pada masyarakat, ter ma suk sistem pekerjaan juga agar tidak lagi menggangu
saat masyarakat sedang ibadah,"ucapnya. Sedangkan, presiden direktur PT Nataran Mining, Ivan Kuswadi mengatakan jika pihaknya selama ini menyalurkan CSR secara langsung berbentuk pembangunan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. "Memang kami akui kami baru menjalin komu nikasi dengan pemerintah Lampung Barat, makanya belum ada CSR yang tergabung masuk dalam forum CSR setempat. Namun kedepan koordinasi akan lebih ditingkatka lagi dan baiknya seperti apa," ungkapnya. (Iwan)
237 Pejabat Pemkab Lambar Dirombak Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka meningkatkan kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat. Bupati setempat, Parosil Mabsus
melakukan perombakan terhadap sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah setempat. Pejabat yang dilakukan perpindahan dan pergantian posisi dan jabatan sebanyak 237 orang, yang digelar di
aula kagungan, Senin (20/1). Parosil mengatakan, bahwa pelantikan tersebut merupakan sebuah keharusan dan kebutuhan daripada organisasi, tidak ada yang aneh dan berlebihan "Jadi tidak ada yang berlebihan, karena pencapaian
Foto : Ist
PENYERAHAN TONG SAMPAH - PENYERAHAN tong sampah saat baksos di Pantai Taman Wisata Muara Indah, Senin (20/1).
kinerja akan dicapai dari SDM yang unggul, inovati, dan nsfiratif. Jadi jabatan ini bukan permintaan tapi murni kepercayaan," kata parosil, Senin (20/1) "Bukan karena uang ataupun permintaan pak bupati untuk kalian menduduki jabatan ini. Karena tidak ada kata lain selain harus bekerja totalitas, mengingat tantangan kedepan semakin berat dan komplek. Jadi dibutuhkan tim kerja yang handal dalam membangun kebersamaan," tambahnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Lambar, Nukman menyampaikan, jumlah pejabat eselon yang diroling sebanyak 237 pejabat. "Sedangkan untuk pejabat Eselon IIIa sebanyak 24 orang, IIIb 29, dan IVa 152 orang, dan eselon IVb sebanyak 18 orang. Mohon maaf kemarin keliru angkanya," singkat Nukman. (Iwan/Satoris)
Selasa, 21 Januari 2020
PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN
5
ABK di Pesawaran Segera Sertifikasi Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesawaran dan Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Panjang akan melakukan sertifikasi untuk Anak Buah Kapal (ABK). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran Syafe'i saat dihubungi, Senin (20/1). "Ya, kita bersama dengan KSOP Panjang akan melakukan sertifikasi bagi ABK kapal nelayan dan juga kapal wisata," ungkapnya. Menurutnya, sertifikasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas ABK yang ada di Pesawaran. "Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk memenuhi standar kelayakan operasional pelayaran di Kabupaten Pesawaran, sehingga nantinya para ABK kita bisa memenuhi lisensi dan mempunyai pengalaman dan ketrampilan terkait standar operasional sistem pelayaran," ujarnya. "Ini juga merupakan Diklat
Pemberdayaan Masyarakat (DPM) untuk warga yang kurang mampu," timpalnya. Ia pun menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pendataan. "Ini sekarang kita bersama KSOP masih melakukan pendataan ABK yang ada di Pesawaran, jadi ABK yang bisa ikut kegiatan ini adalah ABK yang mengoperasionalkan kapal dibawah 7 GT (Grosston) dan daya jelajah dibawah 30 mil, kalau lebih dari itu, pasti beda sistem sertifikasi," jelasnya. Kegiatan sertifikasi ABK ini juga akan tergabung bersama dengan beberapa daerah lain. "Selain Pesawaran, kita juga tergabung menjadi satu kelompok dengan Lampung Selatan dan Bandar Lampung, karena ini sebenarnya juga memang program dari KSOP Pelabuhan Panjang,"tandasnya. Ia pun berharap kegiatan ini bisa berdampak pada masyarakat Kabupaten Pesawaran. "Yang pasti kita ingin ada pengembangan kualitas SDM masyarakat yang bisa berdampak pada perekonomian warga," tutupnya. (Reza)
Pelaksanaan CAT, KPU Way Kanan Lakukan Survei Way Kanan (Kupas Tuntas) KPU Way Kanan melakukan koordinasi dengan sejumlah sekolah di Blambangan Umpu terkait pelaksanaan tes CAT penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat, Senin (20/1). Komisioner KPU Way Kanan Divisi SDM dan Parmas, Tri Sudarto mengatakan menindaklanjuti, pelaksanaan Tes CAT PPK Way Kanan, pihaknya melakukan koordinasi dan survei ke beberapa sekolah yang memiliki laboraturium yang memadai diseputaran Blambangan Umpu. Di SMA 1 Blambangan Umpu, komisioner KPU disambut Kepala Sekolah Zubaidah dan selanjutnya melihat laboratorium komputer yang ada di sekolah, sebanyak 80 unit komputer siap dipakai saat pelaksaan
Polres Way Kanan Ringkus Pelaku Curanmor Way Kanan (Kupas Tuntas) MS alias Bule (25), warga Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan harus berurusan dengan Polisi karena diduga melakukan pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor (Curanmor), di halaman RSUD Zainal Abidan Pagar Alam (ZAPA) Way Kanan, Senin (20/1). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatreskrim AKP Devi Sunjana mengatakan, Arya saat itu pada Kamis tanggal 19 September 2019 sekitar pukul 18.00 WIB bersama istrinya akan menumpang mandi di mess salah satu dokter RSUD ZAPA Way Kanan, beberapa waktu kemudian sekitar pukul 19.00 WIB korban mendengar suara sepeda motornya berbunyi seketika korban keluar
“
Kita juga menunggu aplikasi yang akan digunakan dalam CAT dari KPU Propinsi Lampung
�
tes CAT. Sementara di SMKN 1 Blambangan Umpu terdapat 30 unit komputer terkoneksi jaringan internet yang siap digunakan untuk pelaksanaan tes. Tri Sudarto mengatakan, KPU masih menunggu berapa jumlah pendaftar PPK yang lolos seleksi administrasi, lalu pihaknya akan disimulasikan berapa peserta per sesinya. "Kita juga menunggu aplikasi yang akan digunakan dalam CAT dari KPU Propinsi Lampung," tutupnya. (Sandi) dan mengecek keluar, ternyata dugaan Arya benar bahwa satu unit sepeda motor yamaha mio GT dengan No.pol: BE 4581 WF yang diparkir dibawa oleh orang yang tidak dikenal. "Sedangkan modus pelaku melakukan pencurian kendaraan bermotor di parkiran RSUD ZAPA Way kanan menggunakan kunci Leter T," ungkapnya. Devi melanjutkan, petugas yang mendapatkan laporan melakukan penyelidikan dan pelaku dapat diamankan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2020 sekitar pukul 23.00 Wib, bahwa DPO inisial MS berada di Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan. Tak ingin buruan lepas, team tekab 308 Polres Way Kanan beserta anggota Reskrim Polsek Blambangan Umpu langsung menuju lokasi melakukan penyergapan, dan di dapati DPO MS berada di rumahnya sehingga lansung diamankan tanpa perlawanan, selanjutnya pelaku bersama barang bukti dibawa ke Polres Way Knan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Akibat perbuatannya pelaku akan dikenai dengan pasal 363 KUHP dengan kurungan penjara maksimal tujuh tahun,�tutupnya. (Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
GELAR SERTIJAB - SERAH terima jabatan dan pisah sambut kepala lapas kelas ll.B Way kanan, Benny kotot kepada Syarpani, yang berlangsung di halaman lapas setempat, Senin (20/1).
Bawaslu Awasi Rekrutmen PPK Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran lakukan pengawasan terhadap rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Ryan Armando saat dihubungi Senin (20/1). "Ya, dalam perekrutan PPK memang kewenang teman-teman KPU, tapi untuk pengawasan kita tentunya terlibat," ungkapnya. Menurutnya, perekrutan lembaga penyelenggara adhoc harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. "Sesuai regulasi perekrutan PPK kan memang sudah diatur regulasi, seperti calon PPK tidak boleh ter-
daftar sebagai anggota Parpol ataupun sudah menjadi anggota PPK selama dua periode," ujarnya. "Nah dari itu, kita bisa memberikan rekomendasi atau rujukan kepada KPU, jika ada temuan mengenai hal itu, untuk tidak meloloskan calon anggota PPK tersebut, karena dinilai tidak sesuai aturan," tambahnya. Ia pun berharap, perekrutan PPK tersebut dapat berdampak positif bagi penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pesawaran. "Saya berharap hasil rekrutmen ini bisa menghasilkan PPK yang berintegritas dan mampu menjunjung netralitas, sehingga jalanya Pilkada 2020
di Kabupaten Pesawaran bisa berjalan lancar, aman dan nyaman," harapnya. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino, memastikan dalam perekrutan PPK di Kabupaten Pesawaran berjalan objektif. "Seleksinya saat ini, kita sudah tidak menggunakan cara konvensional lagi, seperti tes tertulisnya saja kita sudah menggunakan Computers Assisted Test (CAT) yang mana, para peserta ini bisa langsung mengetahui nilai yang diperoleh mereka, dan juga kami dari masing masing komisioner juga sudah berkomitmen, kita akan mengutamakan skill, kemampuan, dan rekam jejak dari masing masing calon PPK itu," jelasnya. Ia juga mengatakan, pembukaan rekrutmen PPK ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 18-24 Januari
mendatang, yang sekaligus pada tanggal tersebut juga pihak KPU akan melakukan seleksi administrasi. "Setelah dua hari membuka pendaftaran, di hari pertama itu sudah ada 8 orang yang mendaftar dari 4 kecamatan, tapi saya lupa kecamatan mana saja, kalau untuk di hari kedua ini belum di rekap berapa yang mendaftar. Jadi pada tanggal pendaftaran itu juga dilaksanakan seleksi administrasi," paparnya. Ia juga menjelaskan, dalam satu kecamatan dibutuhkan minimal 10 pendaftar guna melengkapi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. "Jadi kalau ada satu kecamatan yang pendaftarnya tidak mencapai 10 orang, kita akan memberikan perpanjangan waktu sampai tanggal 27 Januari, agar kuotanya mencukupi," ungkapnya. (Reza)
Dinkes Gandeng Sekolah Cegah DBD Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan Kabupaten Pesawaran, minta peran aktif pihak sekolah yang ada di Bumi Andan Jejama dalam mencegah penyebaran jentik nyamuk Aedes Aegypti dilingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolahan. "Kita juga sudah melaksanakan sosialisasi kepada sekolah sekolah, terkait ancaman DBD disaat musim
penghujan saat ini, dan di sekolah juga sudah ada juru pemantau jentik (Jumantik)," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko yang didampingi Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Elvira Irianti, Senin (20/1). Ia juga mengatakan, pada musim hujan ini pertumbuhan jentik nyamuk seperti aedis aegypti akan meningkat. Jadi, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk sangat perlu dilakukan, agar masyarakat tidak terserang gigitan nyamuk tersebut.
"Di sekolah juga sangat rawan tumbuh dan berkembang penyakit DBD ini, karena terdapat bak penampungan air, bahkan bisa saja jarang dibersihkan atau dikuras. Hal ini yang bisa menyebabkan tumbuh kembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan sekolah," paparnya. Maka dari itu, dirinya berharap, pihak sekolah lebih menggiatkan upaya kebersihan lingkungan dan bak penampungan air. Untuk meminimalisir tumbuhnya sarang nyamuk di genangan
air dan bak penampungan di areal sekolah. "Terutama SD, karena banyak anak-anak yang rentan terjangkit penyakit ini, karena nyamuk ini menggigitnya pada waktu pagi dan sore, sedangkan anak anak bersekolah pada pagi," ungkapnya. Dirinya juga menerangkan, sampai tanggal 20 Januari ini, sudah ada 10 kasus terkait DBD, dan ke 10 nya ini masih dirawat di Puskesmas. "Hanya bertambah 1 pasien saja yang terkena," tandasnya. (Reza)
Pemkot Metro Kembangkan Investasi Sektor Pariwisata Metro (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro terus mengembangkan investasi di sektor pariwisata. Potensi pariwisata yang ditawarkan kepada Investor adalah wisata dilokasi Sumber Sari Metro Selatan, Agro Wisata di Landbaw dan TPAS Karang Rejo Metro Utara. Terlebih, Pemkot melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun 2020 telah menargetkan kenaikan investasi sektor pariwisata mencapai 20 persen. "Untuk investor di sektor pariwisata ini bakal naik di tahun 2020, minimal mencapai 20 persen. Potensi pengembangan pariwisata yang yang kita tawarkan kepada investor ada di Kecamatan Metro Selatan, Metro Pusat, dan Metro Utara,"
ujar Sekretaris DPMPTSP Kota Metro Deny Sanjaya mendampingi Kepala Dinas Edy Pakar diruang kerjanya, Senin (21/1). Dia menilai, peningkatan investasi di sektor pa riwisata merupakan peran pemerintah melalui dinasdinas terkait. "Dan dari tiga tempat ini yang sangat berpotensi adalah, pertama di Sumbersari, kemudian agro wisata di Landbaw, dan terakhir yang kita kaji di TPAS Karang Rejo. Dan ini yang memerlukan sinergi investasi dengan investor, tidak bisa pemerintah sendiri. Tiga tempat ini yang sangat berpotensi untuk kita dorong,"ungkapnya. Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa investor disektor pariwisata merupakan investasi terbesar kedua setelah sektor peradangan umum di sepanjang tahun 2019. "Yang pertama adalah
Foto : Johan/Kupas Tuntas
DIWAWANCARAI - SEKRETARIS DPMPTSP Kota Metro Deny Sanjaya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/1).
sektor Pedagangan Umum dengan presentasi 65%, kemudian pariwisata 15%, dan sisanya masuk di sektor lainlain sebesar 20 persen. Contohnya seperti sektor pertanian dan perikanan, industri pengolahan makanan, serta pelayanan dan jasa," bebernya. Sementara dari data yang dihimpun, realisasi investasi tahun 2019 sesuai dengan grafik pertumbuhan inves-
tasi di kota Metro telah melebihi target. Sepanjang 2019 realisasi investasi mencapai Rp. 115.723.694.597 sedangkan target hanya Rp. 110.000 .000.000. Dalam Periode laporan hingga triwulan IV secara persentase mencapai 105,20% atau over target 5,20%. Diharapkan, realisasi investasi akan terus mengalami kenaikan di tahun 2020. (Han)
6
Selasa, 21 Januari 2020
LAMPUNG UTARA KRIMINAL
Penipu Bermodus Sewa Lahan LAMPUNG UTARA - MELAKUKAN penipuan dengan modus menyewakan lahan untuk tanam tumbuh, Ria Gunadi alias Sunan (36) ditangkap polisi. Pelaku dilaporkan oleh korbannya Suyanto (42). Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono melalui Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Arjon Safrie mengatakan, saat itu pelaku (RG) datang ke rumah korban Suyanto di Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat untuk menawarkan sewa tanah seharga Rp9.200.000 berlokasi di Dusun Talang Indah, Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat. Tawaran tersebut disetujui oleh korban. Aksi penipuan terbongkar ketika korban selesai membajak tanah tersebut dan akan menanam bibit singkong. Saat itu datang seorang perempuan bernama Sumiati (55) yang menghentikan pekerjaan korban dan mengklaim lahan itu adalah miliknya. "Sumiati mengaku tidak merasa pernah menyewakan tanahnya. Karena merasa ditipu, lantas korban melaporkanya ke Polsek Sungkai Selatan," ungkap Kompol Arjon, Minggu (19/1). Berdasarkan laporan korban itu, polisi menangkap pelaku di rumahnya di Desa Bumi Ratu Kecamatan Sungkai Selatan pada Sabtu (18/1) sekira pukul 23.30 WIB. "Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Sungkai Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku akan dijerat Pasal 378 KUHPidana dan pasal 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan," pungkasnya. (Sarnubi) PASANG POLICE LINE - KOLAM Renang Lembah Bambu Luning lokasi meninggalnya M Afda Unur masih dipasang police line, Senin (20/1). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
Kejadian Siswa Tenggelam
Disdikbud Panggil Kepala SDN 1 Abung Jayo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara menanggil kepala SDN 1 Abung Jayo, untuk diminta klarifikasi terkait meninggalnya M Afda Unur saat mengikuti kegiatan renang di Kolam Renang Lembah Bambu Kuning. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KASI SD Dian Ratna Hapsari mewakili Plt Kepala Disdikbud Lampung Utara Toto Sumedi menjelaskan, pemanggilan kepala sekolah
guna dimintai klarifikasi terkait kejadian tersebut. "Kepala sekolah selaku penanggung jawab di sekolah itu, makanya kita panggil untuk diminta keterangan terkait peristiwa itu," kata Dian, Senin (20/1). Ia menerangkan, nantinya
setelah dimintai keterangan ditemukan ada kelalaian dari pihak sekolah, maka pihak SDN 1 Abung Jayo akan dikenakan sanksi tegas. Ia mengimbau pihak sekolah harus lebih ekstra dalam melakukan pengawa san terhadap anak-anak didiknya, baik saat kegiatan belajar di dalam kelas maupun waktu istirahat serta saat melakukan ekstra ku likuler. Imbauan ini, lanjut Dian, disampaikannya bukan ha-
nya ditujukan kepada pihak SDN 1 Abung Jayo, tapi untuk seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Sehingga, ke depan musibah serupa tidak terulang. Diketahui siswa meninggal saat kegiatan renang adalah anak kedua dari pasangan Isbini dan Siti Fadilah, warga Dusun Margo Mulyo, Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara. Korban masih duduk kelas empat di SDN 1 Abung Jayo. (Sarnubi)
PEMERINTAHAN
Pantau Debit Air Sungai LAMPUNG UTARA - GUNA mengantisipasi terjadi banjir, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara terus melakukan pemantauan terhadap debit air sungai di beberapa titik yang rawan banjir. Kepala BPBD Lampung Utara Karim SR melalui Kabid Darlog Meri Edialis menjelaskan, meski hujan turun deras hingga kini belum terjadi banjir di Lampung Utara. "Hasil koordinasi dengan MBKG puncak hujan diperkirakan di akhir bulan Januari sampai bulan Febuari 2020 mendatang. Hingga kini belum terdeteksi adanya banjir," kata Meri Edialis, Minggu (19/1). Ia menerangkan, meski curah hujan beberapa hari terakhir cukup meningkatkan, namun debit air sungai belum sampai menggenangi rumah warga. "Saat ini TRC dari BPBD terus memantau lokasi-lokasi yang berpotensi rawan banjir. Termasuk memantau perkembangan debit air sungai yang kerap memicu banjir,� terangnya. Ia menambahkan, pemantauan debit air terus dilakukan di Sungai Way Abung dan Sungai Way Umban, yang selama ini kerap meluap saat terjadi hujan deras. (Sarnubi)
Foto: Ist
PANTAU DEBIT AIR - TRC BPBD Lampung Utara terus memantau debit air Sungai Way Umban yang kerap meluap saat terjadi hujan lebat, Minggu (19/1).
LAMPUNG TIMUR
„ Sempat Ditolak Tiga Taman Satwa
TNWK Terima 14 Buaya Asal Bali
Sungai Way Kanan Habitat Buaya Muara
Sempat ditolak tiga taman wisata di Provinsi Jawa Timur, Papua dan Jambi, sebanyak 14 ekor buaya akhirnya dilepasliarkan di Sungai Way Kanan di areal Taman Nasional Way Kambas (TNWK) tepatnya di wilayah Seksi 1, Kecamatan Labuhanratu. Senin (20/1).
LAMPUNG TIMUR SUNGAI Way Kanan di areal Taman Nasional Way Kambas (TNWK) saat ini menjadi habitat buaya muara. Dalam lima bulan terakhir, sudah 44 ekor buaya dilepasliarkan di sungai tersebut. Humas Balai TNWK, Sukatmoko menjelaskan selain buaya kiriman dari luar daerah, di Sungai Way Kanan juga sudah ada habitat buaya asli TNWK. Namun populasinya belum diketahui. Ia mengatakan, tujuan TNWK menerima kiriman buaya dari wilayah lain guna menyelamatkan binatang di-
Lampung Timur (Kupas Tuntas) KE 14 ekor buaya itu dibawa Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali. Binatang-binatang buas itu diambil dari taman satwa yang tidak terurus di Provinsi Bali. "Belasan buaya tersebut sudah kami tawarkan di lokasi taman satwa di Jawa Timur, Papua dan Jambi, namun semua menolak," kata Pegawai BKSDA Provinsi Bali, Fatur. Fatur menjelaskan, Provinsi Jawa Timur dan Bali menolak karena tidak memiliki sungai yang aman untuk pelepasan 14 buaya liar tersebut. Sebab sejumlah sungai di Jawa Timur dan Bali berdekatan dengan masyarakat, sehingga dilepasliarkan buaya di lokasi itu akan menuai konflik dnegan warga. Ia melanjutkan, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Balai TNWK, akhirnya disepakati buaya-buaya sitaan dilepasliarkan di salah satu sungai besar milik TNWK. "Dari 14 ekor buaya itu, sebanyak lima ekor memiliki ukuran
panjang 4 meter," terang Fatur. Sebelum masuk TNWK, semua buaya sudah dilakukan cek kesehatan oleh pihak BKSDA Bali. Selama perjalanan, semua buaya di bawah pengawasan dokter hewan Diah Ayu. "Perjalanan memakan waktu dua malam, tiga hari dan setiap istirahat kami cek kesehatan buaya-buaya tersebut," kata Dokter Hewan Diah Ayu. Sebelum diberangkatkan, kata Diah Ayu, belasan buaya dipuasakan selama 7 hari agar tidak mengeluarkan muntahan makanan yang
dapat membahayakan kesehatan binatang predator itu. "Buaya itu sifatnya sering memuntahkan makanannya jika perutnya terasa tidak nyaman. Selama perjalanan mulut buaya dalam kondisi terikat. Karena jika memuntahkan makanan akan menggangu kesehatan paru-parunya buaya,� paparnya. Buaya-buaya itu tiba di TNWK pukul 09.00 dan selesai evakuasi sekitar pukul 13.00 WIB. Untuk memindahkan buaya ke sungai, membutuhkan waktu cukup lama dan melibatkan banyak orang. (Agus)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
DILEPASLIARKAN - SEBANYAK 14 ekor buaya asal Provinsi Bali dilepasliarkan di Sungai Way Kanan di areal TNWK, Senin (20/1). Sungai tersebut menjadi sarang habitat buaya jenis muara.
lindungi tersebut. Menurutnya, wilayah Sungai Way Kanan yang memanjang hingga muara Laut Labuhan Maringgai sangat cocok menjadi habitat buaya. "Satwa makanan untuk buaya masih banyak di Seksi I, dan sungai tersebut merupakan lokasi konservasi yang tidak di jangkau oleh orang umum," kata Sukatmoko, Senin (20/1). Sehingga, lanjut Sukatmoko, keberadaan wilayah konservasi itu tidak akan menimbulkan konflik antara buaya dan manusia. Jika ada manusia yang menjadi korban buaya, lanjut dia, tentu manusia tersebut melakukan hal-hal yang bertujuan kurang baik. "Ya kalau orang umum masuk hutan konservasi pasti kalau tidak berburu atau cari ikan di sungai mau apa? pasti itu tujuannya," tandasnya. Namun kedepannya, sambung dia, Balai TNWK akan melakukan pendataan populasi buaya yang ada di Sungai Way Kanan dengan tujuan guna membatasi kiriman buaya dari wilayah lain. "Tinggal merumuskan pakai metode seperti apa penghitungan populasi buaya di Sungai Way Kanan nanti," pungkasnya. (Agus)
Selasa, 21 Januari 2020
LAMPUNG TENGAH KRIMINAL
Polisi Ciduk Pelaku Curanmor LAMPUNG TENGAH - DUA pelaku percobaan curanmor ditangkap jajaran Polsek Seputih Mataram. Pelaku Delmi (31) dan Nilsah (34), warga Kampung Gunung Tapak, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang. Kedua tersangka ditangkap di jalan PT GPM Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram pada Sabtu (18/1) pukul 10.30 WIB. Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma menjelaskan, kedua pelaku mencuri motor milik Fajar Romadhon warga Bedeng Factory PT GPM Kampung Mataram Udik. Motor korban Honda Beat warna putih biru nopol BE 7888 HO dicuri saat diparkir di kolam renang PT GPM Kampung Mataram Udik. “Sekira pukul 10.30 WIB, korban mendapat informasi dari salah satu satpam bahwa ada yang hendak mencuri sepeda motornya. Karena Sempat dipergoki, pelaku mencoba kabur hingga akhirnya ditangkap,” kata Kapolsek, kemarin Dalam pemeriksaan, dua pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian tas milik saudari Marina di Pasar PT.GPM dan sudah ada laporan polisinya. “Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya kedua pelaku Delmi dan Nilsah dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” ujarnya. (Rls)
7
Ellya: Pengaruh Luar Bisa Rusak Anak Didik
Sempat Kabur, Pelaku Curas Diringkus LAMPUNG TENGAH - KARENA diteriaki korban, dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) melarikan diri. Namun, warga lagsung melakukan pengejaran dan menangkapnya di jalan lalu diserahkan ke Polsek Padang Ratu. Kedua pelaku adalah Heri Bagus Sajiwo alias Pelak (19) dan AFR, warga Kampung Karang Sari, Kecamatan Padang Ratu. Keduanya ditangkap di jalan raya Kampung Payung Rejo, Kecamatan Pubian Lampung Tengah pada Sabtu (18/1) pukul 14.30 WIB. Kapolsek Padang Ratu Kompol Hesbin Fadillah, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mengatakan, korban Trimo (20) warga Kampung Purwodadi dihentikan kedua pelaku saat mengendarai motor Honda Beat warna hitam saat hendak pulang dari Curup Kota Batu, Kecamatan Pubian. Selanjutnya pelaku Heri Bagus Sajiwo langsung meminta ponsel milik korban. Karena korban tidak memberikan, pelaku memukul paha kanan dan wajah korban. Dalam kondisi panic, korban berteriak dan meminta tolong. “Mendengar teriakan itu, pelaku mencoba melarikan diri dan sempat membawa motor korban. Karena warga segera datang, pelaku pun menjatuhkan sepeda motor korban dan langsung berlari mengendarai sepeda motornya. Sampai akhirnya ditangkap,” jelas Kapolsek, kemarin. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, kedua pelaku Heri Bagus Sajiwo dan AFR dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (Rls)
Foto: Ist
SOSIALISASI PENDIDIKAN - BUNDA PAUD Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman menghadiri Sosialisasi Gerakan Pendidikan Keluarga wilayah barat di Balai Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Bangun Rejo, Senin (20/1).
Pendidikan keluarga sangat penting. Karena banyak pengaruh dari luar yang bisa membuat rusak mental anak didik di Kabupaten Lampung Tengah. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman saat menghadiri Sosialisasi Gerakan Pendidikan Keluarga wilayah barat di Balai Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Bangun
Rejo, Senin (20/1). Hadir pada kegiatan ini Partila Umar selaku Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah, Ketua IGTKIPGRI Kabupaten Lampung Tengah Istuti, Camat Bangun Rejo M. Saleh serta 300 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik PAUD dan TK. Ellya mengatakan, hingga
kini masih banyak wali murid yang belum menyadari bahwa pendidikan utama adalah pendidikan di rumah. Untuk itu, lanjut dia, digelar sosialisasi gerakan pendidikan keluarga guna mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas, inklusif dan berkesetaraan. Ellya juga berpesan kepada pada guru PAUD bahwa pendidikan pertama di luar pendidikan di rumah adalah pendidikan PAUD. “Untuk itu pendidikan PAUD harus dilakukan se-
cara kualitas sehingga peserta didik mendapatkan pembelajaran yang baik sejak dini,” ungkapnya. Dalam laporannya, Ketua IGTKI-PGRI Lampung Tengah, Istuti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pendidikan keluarga. Istuti berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini para guru dapat menyampaikan kepada wali murid. Sehingga, peserta didik nantinya bisa mendapatkan pembelajaran yang baik. (Hendra)
LAMPUNG SELATAN DEMO - BURUH dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Lampung Selatan menggelar unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPRD setempat, Senin (20/1). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
ASN Diminta Tingkatkan Etos Kerja Lampung Selatan (Kupas Tuntas)
Ratusan Buruh Tolak RUU Omnibus Law Sekitar 150 buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Lampung Selatan, menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD setempat, Senin (20/1). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM orasinya, massa buruh menuntut penolakan RUU Omnibus Law. Sejumlah buruh membawa spanduk bertuliskan menolak RUU Omnibus Las dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Sebagian poster dan spanduk yang dibawa para pendemo juga bertuliskan
RUU Omnibus Law dapat menghilangkan pesangon untuk pekerja. Ketua KC FSPMI Lampung Selatan, Taat Badarudin mengatakan, Omnibus Law dapat menghancurkan kesejahteraan para pekerja. Karena penyusunan RUU Omnibus Law tidak melibatkan pekerja atau buruh, dan hanya mendengar aspirasi kalangan pengusaha. "Omnibus Law ini ada
wacana untuk menghilangkan sanksi pidana bagi perusahaan. Ini jelas sangat merugikan kalangan kaum buruh. Makanya kami melakukan penolakan," tegasnya. Ia melanjutkan, kaum buruh juga menolak sistem upah jam absolut, karena dianggap dapat memiskinkan buruh. "FSPMI menolak seluruh isi Omnibus Law cluster ketenagakerjaan yang meru gikan kaum buruh. Sebab, sejauh ini UU No.13/2003 sudah cukup memberikan keseimbangan kepentingan buruh dan pengusaha," ujarnya. Menurut Taat Badarudin, Omnibus Law seperti di-
paksakan. Oleh karenanya, pihak FSPMI Lampung Selatan menolak hal itu. Usai berorasi, sejumlah perwakilan massa diterima anggota DPRD Lampung Selatan. Anggota DPRD Lampung Selatan, Andi Aryanto menyatakan aspirasi yang disampaikan oleh FSPMI sudah benar dan baik, secara lisan maupun secara tertulis. "Kami para anggota DPRD Lampung Selatan akan mengawal apa yang menjadi aspirasi rekan-rekan buruh. Apalagi dalam darah saya masih mengalir seorang pekerja atau buruh," kata Andi. (Dirsah/Edu)
STAF Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Akar Wibowo meminta para aparatur sipil negara (ASN) dapat meningkatan etos kerja dalam menjalankan kewajiban sehari-hari. Hal itu disampaikan Akar Wibowo saat memimpin apel bulanan bersama para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senin (20/1). Dalam amanatnya, Akar Wibowo meminta kepada segenap peserta apel dan seluruh unit kerja agar semakin mengedepankan etos kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas serta loyalitas yang tinggi. Hal tersebut kata dia, diwujudkan dalam penanganan mekanisme administrasi pemerintahan, pembangunan serta pengelolaan administrasi keuangan yang semakin baik, transparan dan akuntabel. “Demi terwujudnya tata
pemerintahan yang baik di Kabupaten Lampung Selatan, saya mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya secara ikhlas sesuai amanah yang diberikan kepada saudara,” ujar Akar yang menyampaikan amanat Plt Bupati Nanang Ermanto. Disamping itu, mantan Kepala BKD Lampung Selatan ini mengingatkan, sebagai aparatur pemerintah yang menjalankan roda pemerintahan diperlukan adanya ASN sebagai unsur aparatur negara yang bermental baik, berwibawa, berdaya guna, berhasil guna, bersih, bermutu tinggi, dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan kemasyarakatan. Ia berharap, aparatur pemerintah terpanggil untuk melayani dan bukan dilayani. Akar mengingatkan agar Panca Prasetya Korpri dijadikan sebagai pedoman bagi ASN dalam menangani tugas pokok dan fungsi yang tercermin dari sikap disiplin, budaya bersih, budaya tertib dan budaya kerja. “Pelihara dedikasi, integritas dan loyalitas yang tinggi serta tampilkan Korpri sebagai organisasi kedinasan yang netral dan professional,” tandasnya. (Dirsah/Edu)
Foto: Ist
BERI ARAHAN - STAF Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Akar Wibowo memberi arahan saat memimpin apel bulanan bersama para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Senin (20/1).
8
Selasa, 21 Januari 2020
TUBABA
5000 Bibit Ikan Ditebar di Megalithic Millenium Art Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)
DIWAWANCARAI - KEPALA Dinas Perikanan Tubaba, Syakib Arsalan saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (20/1). Foto : Lucky/Kupas Tuntas
Beredar Foto Syur Milik Oknum Pejabat Tubaba Kabag Hukum Sebut Tidak Beretika Terkait beredarnya scerenshot foto tak senonoh yang diduga melibatkan oknum pejabat di Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) pada grup WhatsApp, Kabag Hukum Tubaba Sofiyan Nur pun angkat bicara. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SOFIYAN Nur mengatakan, penyebaran scerenshot foto syur di grup Whatsapp “Ragem Sai Mangi Wawai” tersebut itu dilihat dari sisi etika pejabat publik tidak pantas. "Ya untuk masalah penyebaran scerenshot foto syur seperti itu untuk kalangan pejabat publik tidak lah pantas. Apalagi sampai
mengshare foto-foto seperti itu di grup Whatsapp," kata Sofiyan Nur, Senin (20/1) Sementara itu, RS, oknum pejabat Pemkab Tubaba yang foto syurnya sempat membuat heboh di grup Whatsapp berdalih dirinya tidak tahu sama sekali. “Entah siapa yang telah iri dengan saya dan menghack akun Whatsapp dan Facebook saya, dan juga mereka yang telah tega menyebarkan scerenshotan foto syur tersebut,” kata RS saat di
BUPATI Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad akan siapkan 5.000 bibit ikan yang akan dipersembahkan kepada tamu acara Megalithic Millenium Art untuk ditebar di Las Sengok di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten setempat, pada tanggal 22 Februari 2020. Kepala Dinas Perikanan Tubaba, Syakib Arsalan mengatakan, penyiapan 5.000 bibit ikan ini merupakan perintah langsung dari Bupati Umar Ahmad. "Kami diperintah pak bupati untuk menyiapkan bibit ikan, bibit ikan itu nantinya akan ditebarkan oleh tamu kita yang akan datang pada acara besok (Megalithic Mi-
llenium Art) yang akan di tebar di Las Sengok,” kata Syakib, Senin (20/1). Lanjutnya, para penyaji yang akan hadir yaitu, Andy Burnham (arkeolog, pendiri dan editor web Megalithic Portal, Inggris), Alex Gebe (seniman, anggota Teater Kober, Lampung), Ari Rudenko (seniman lintas disiplin dari Amerika Serikat). Selain itu, Anna Thu Schmidt (penari asal Jerman yang menyelesaikan studi masternya di Throndeim, Norwegia), Agus Sangishu (Rumah Tari Sangishu, Lampung), dan Bettina Mainz (penari, guru dan terapis trauma berbasis di Berlin, Jerman) yang akan pentas kolaborasi bersama suaminya Rodolfo Mertig (fisikawan) dan putra mereka Sebastian Mainz-Mertig (usia 11 tahun). (Lucky)
PEMBANGUNAN
temui diruang kerjanya. "Iya saya tidak tahu atas kejadian tersebut, akun WhatsApp dan Facebook saya sepertinya dihacker oleh sesorang yang iri kepada saya. Sampai sekarang juga akun Facebook dan WhatsApp saya belum bisa dibuka,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, oknum pejabat Pemkab Tubaba, sempat membuat heboh di Medsos dan grub WhatsApp. Hal ini dikarenakan, Sabtu, (18/1) sekira pukul 21.22 Wib, oknum pria yang berinisial RS diduga mengunggah foto screenshot video call antara dirinya dengan seorang wanita. Tampak dalam foto tersebut gambar pose seorang wanita nyaris bugil yang cuma meng-
enakan Bra. Sementara dibagian atas terbaca nama oknum sesuai dengan nama akun facebook RS. Tak lama berselang sekitar 15 menit kemudian, terlihat foto yang mengandung gambar tak senonoh tersebut telah dihapus. Namun sebelum dihapus, foto itu kadung ada yang menscreenshot dan telah menyebarkan dengan cepat di grup WhatsApp dan Medsos lainnya. Sontak saja perlakuan oknum Pejabat RS menuai banyak pertanyaan, komentar bahkan cemo'ohan para anggota serta admin grup. Ada yang menyayangkan kenapa masih ada oknum pejabat yang bertabi'at buruk se demikan rupa. (Rahmad/Lucky)
Umar Didaulat Pidato Kebudayaan TULANGBAWANG BARAT - PEMBANGUNAN berbasis kebudayaan yang diselenggarakan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, menarik perhatian sejumlah pihak. Tidak hanya sekedar pujian, gagasan Bupati Umar Ahmad tentang kebudayaan tersebut membuat penasaran, bahkan sebagian ingin berkomunikasi sekaligus mendengarkan langsung pemaparan tentang konsep-konsep tersebut. Desember lalu, Bupati Umar Ahmad didaulat untuk menyampaikan Pidato Kebudayaan berjudul “Pulang Ke Masa Depan”pada event Jatiwangi Art Factory (JAF) Majalengka, Jawa Barat. Bahkan baru-baru ini, Bupati juga dinyatakan berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang akan diserahkan pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Banjarmasin-Kalimantan Selatan, Februari mendatang. Saat ini, Umar juga didaulat untuk menyampaikan Pidato Kebudayaan dalam rangka Pra-Launching “The Djausal Center”, di Taman Kupu-kupu Gita Persada Tahura Wan Abdurrahman, Kemiling, Bandar Lampung, Senin (20/1). Dalam kegiatan bertajuk “Recako Budaya” tersebut, Bupati Tubaba Umar Ahmad memaparkan pemikiran dan konsep pembangunan yang selama ini dijalankannya. (Rahmad)
TANGGAMUS
Bupati Dewi Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi Tanggamus (Kupas Tuntas) KEPALA Perpustakaan Nasional Republik Indonesia M. Syarif Bando, mengukuhkan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus Periode 2020-2023, di Aula Islamic Center Kotaagung, Senin (20/1). Selain mengukuhkan Dewi Handajani sebagai Bunda Literasi, juga dilakukan pencanangan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Literasi. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafii, Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Ferynia, Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, Dandim 0424/ Tanggamus, Letkol Inf Arman Aris Sallo, Kepala OPD, camat, penggiat literasi dan pelajar serta mahasiswa. Bupati Tanggamus, Dewi Handajani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan dan juga kerja yang sangat luar biasa dari seluruh pihak sehingga kegiatan pengukuhan Bunda Literasi dan Pencanangan Kabupaten Literasi dapat terlaksana. Dewi juga berharap kegiatan Pencanangan dan pengukuhan Bunda Literasi tidak hanya menjadi sekedar seremonial saja tetapi betulbetul menginspirasi dan memotivasi untuk menjadikan apa yang menjadi visi dan misi Tanggamus menjadi Kabupaten literasi. “Dengan dikukuhkannya bunda literasi ini harapannya agar betul-betul terimple-
mentasikan dengan baik serta memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat, seperti yang diketahui bersama gerakan literasi ini merupakan suatu hal yang dilaksanakan beberapa tahun yang lalu, bahkan Kabupaten Tanggamus pun pernah berprestasi ditingkat nasional,” ujarnya. Diakui bupati, bahwa kemajuan teknologi informasi seperti penggunaan Internet dan gadget juga dapat mempengaruhi minat baca buku. Sebab sekarang kebanyakan orang membaca berita atau artikel dari internet dan melalui e-book. “Membaca elektronik buku atau e-book dengan membaca buku langsung dari sumbernya seperti buku cetak tentu akan memberikan hasil yang berbeda.Untuk itu kita harus ubah mindset masyarakat dan kembali menumbuhkan minat untuk membaca buku dan kami akan berlari dalam mengejar cita cita itu,” ucap Bunda Dewi sapaan akrab Dewi Handajani. Dilanjutkan Bupati, demi menghidupkan kembali minat baca secara langsung dari buku, khususnya untuk anak-anak generasi penerus, Pemkab akan mendorong anak-anak kedepan tidak hanya sebagai pembaca tetapi juga termotivasi sehingga lahir penulis-penulis yang memiliki ide-ide brilian sehingga menghasilkan karya yang bagus mulai dari sektor pembangunan, pertanian, pendidikan kesehatan. Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando mengapresiasi atas pengukuhan Bunda Literasi dan Pencanangan Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten Literasi. (Sayuti)
Pembuatan Tanggul Way Lunik Segera Dilakukan
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
TINJAU LONGSOR - WAKIL Bupati Tanggamus, AM. Syafi’i meninjau penanganan musibah banjir dan longsor di Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Senin (20/1).
Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi’i meninjau penanganan musibah banjir dan longsor di Kecamatan Semaka, untuk memastikan progres titik longsor dan banjir telah tertangani dengan baik, Senin (20/1). Tanggamus (Kupas Tuntas) DALAM kunjungan kali ini, Wabup AM Syafi'i langsung mengunjungi kondisi Way Dakok, dan Way Binjai du Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, salah satu titik banjir dan longsor paling parah. Khusus untuk Way Binjai, Syafi'i menginstruksikan ke-
pada penjabat (Pj) Kepala Pekon untuk segera membersihkan material longsor yang menutupi drainase tepat dibawah badan jalan, yang jika dibiarkan maka luapan air berpotensi kembali menggenangi ruas jalan. Menurut Syafi'i, untuk membersihkan material longsor menggunakan alat berat tidak memungkinkan lagi. Untuk itu perlu kepedulian dari masyarakat dengan bergotong royong. "Minta tolong ya pak, warganya digerakkan untuk bergotong royong. Agar jika hujan tidak banjir lagi. Karena badan Way Dakok dan Way
Binjai sudah dinormalisasi,” ujar Syafi'i. Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanggamus mengatakan, setelah normalisasi dua sungai tersebut selesai, maka tahapan selanjutnya adalah pembuatan tanggul di sungai Way Manuk yang juga perlu perbaikan lantaran rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor. “Untuk Way Manuk hanya pembuatan tanggul saja, dan saat ini lagi dalam tahap pengerjaan, dan mudah-mudahan dalam masa tanggap bencana ini selesai dilakukan,” kata Edi. (Sayuti)
Selasa, 21 Januari 2020
SAMBUNGAN
Agung ... juta diambil Rp10 juta untuk akomodasi. Sementara Rp230 juta diberikan untuk Agung Ilmu Mangkunegara. "Kemudian saya pulang ke rumah dulu, dan setelah itu OTT," ujarnya. JPU pun mencecar Ami terkait sejak kapan ia menerima uang dari para kadis untuk dialirkan kepada Agung. "Sejak Juli 2019, tapi pernah tahun 2017 dari Kadis Kesehatan Dr Maya pernah menghubungi saya untuk menitipkan model tas karton di Way Halim," jelas Ami. Ami pun tak mengetahui pasti apakah tas tersebut berisi uang, namun dalam tas tersebut ada catatan khusus. "Kemudian saya ditelpon Julia orang Dinas Kesehatan, dia bilang dana di saya disuruh kembalikan. Kemudian saya bilang ambil saja, terus diambil lagi di rumah Bandar Lampung dan kembali ke Lampung Utara," terang Ami. Ditanya JPU apakah pernah memberi uang di ruangan bupati, Ami mengaku pernah setelah pelantikan Kadis Perdagangan Wan Hendri. "Di ruang Bupati, disampaikan bahwa 15 persen untuk pak bupati dan 5 persen untuk non bajeter," jelasnya. Ditanya soal Taufik Hidayat, Ami mengenalnya lantaran masih kerabat Agung. "Dia (Taufik) pernah jadi ASN," kata Ami. "Apakah keluar untuk fokus pada pengaturan proyek?" tanya JPU. "Tidak, keluar karena mencalonkan diri sebagai walikota Metro dan masih ada kekerabatan dengan bupati," jawab Ami. Ami melanjutkan, selain mendapatkan aliran fee proyek dari Kadis PU-PR Syahbudin sebesar Rp 1 miliar, ia juga menerima fee dari Wan Hendri sebesar Rp240 juta. "Saya ke rumah dinas pukul 16.30 WIB, inilah detikdetik OTT. Setelah pukul 17.00 WIB ajudan panggil saya, namanya Khairul ajudan baru," lanjut Ami. Setelah dipanggil, Ami langsung bergegas ke teras belakang untuk menyampaikan ada titipan. "Langsung dia ke ruangan, saya ke luar buka mobil, tangan kiri ambil tas, dan masuk ke rumah dinas lagi. Itu saya bawa saya serahkan, tapi pas saya keluar, masuk dari KPK," ungkapnya. Ami mengaku mengenal Agung sejak tahun 1994, sejak memperistri sepupu orang tua Agung. Ami menuturkan pernah diminta Agung untuk mendapat tugas khusus terkait dengan fee proyek. "Saya mendapat tugas khu-
Dari Hal 1
sus pada bulan Juli 2019, saudara Syahbudin menghubungi saya ingin bertemu. Disampaikan ada dana perencanaan satu miliar," kata Ami. Seminggu kemudian, Ami dihubungi oleh Syahbudin, memberitahukan akan ada penyerahan uang melalui Reza. "Katanya minta ketemuan, akhirnya ketemuan di Jalan Pramuka di Indomaret. Lalu diberikan uang itu yang dimasukkan ke dalam kardus Tripanca Rp 600 juta," tuturnya. Uang tersebut selanjutnya diserahkan kepada Agung. "Saya ketemu pak Agung di ruang tv. Saya bawa dan saya bicarakan ini titipan pak Syahbudin dan saya taruk bawah meja, setelah taruk saya keluar," jelasnya. Agung pun membantah pernyataan Ami yang menyebut dirinya pernah memberikan pesan khusus. "Saya tidak pernah memberikan tugas khusus kepada Ami, tapi saya pernah sekali terima uang dari Syahbudin. Dan saya perintahkan Ami untuk mengambilnya," kata Agung. Perintah itu, kata Agung, pada tahun 2019 saat Syahbudin ingin bertemu dengan dirinya. "Dan saat ketemu, Syahbudin menyampaikan, pak ini ada sisa uang anggaran, saya katakan kenapa berkata itu pada saya kenapa nggak dengan Ami," kata Agung. JPU pun mempertanyakan soal kelebihan anggaran yang seharusnya dikembalikan kepada negara. "Mungkin kelebihan anggaran dari dia. Harusnya ke negara, tapi itu inisiatif Syahbudin," jawab Agung. "Betul Syahbudin ngomong kalau itu sisa anggaran? Saya ingatkan ya, apakah anda pernah memberikan arahan ke Syahbudin, anda menjawab dalam BAP bahwa sekitar bulan Juni 2019 Syahbudin pernah menghadap di rumdis, bahwa ada sisa uang konsultan Rp 1 miliar, saya jawab kenapa nggak diarahkan ke Ami," tanya JPU. "Mohon maaf pak jaksa itu tidak di rumdis dan itu di kantor dinas, dan tidak sebut nominal, waktu itu Syahbudin mengatakan ada sisa anggaran saya bilang kenapa nggak di Ami," jawab Agung. "Loh anda sebut di BAP ini Syahbudin bilang ini ada sisa anggaran konsultan," tanya JPU lagi. "Salah itu pak," kilah Agung. "Loh anda menyalahkan penyidik, kalau gitu dikonfrontir," tegas JPU. "Tidak perlu, baik saya iyakan saja," jawab Agung mengalah. Selain penerimaan uang Rp 1 miliar dari Syahbudin, Agung pun mengakui adanya penerimaan aliran dana un-
LHKPN ... penyelenggara negara tersebut. Idealnya, KPK harus mengekspose nama-nama penyelenggara negara yang sudah menyetorkan LHKPN maupun yang belum. Sehingga, publik bisa tahu mana yang taat aturan atau tidak.
Dari Hal 1
Dengan adanya LHKPN dari setiap penyelenggara negara ada di KPK, secara otomatis yang bersangkutan tidak akan bisa lagi semaunya mencari harta kekayaan dari sumber yang ilegal. Akhirnya, bisa ditarik sebuah kesimpulan awal hanya penye-
Truk ... Kalianda, kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi BG 8197 LR yang berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung diduga mengalami rem blong. "Kondisi jalan saat itu menikung dan menurun. Diduga kendaraan mengalami rem blong, sehingga hilang kendali masuk jalur kanan dan menabrak truk bernomor polisi BE 9068 BU yang datang dari arah berlawanan," jelasnya. Akibat kondisi jalan yang menurun, truk benomor polisi BE 9068 BU yang ditabrak lalu terdorong ke belakang hingga menabrak sepeda motor bernomor polisi BE 5326 OS yang dikendarai warga Natar. "Saat itu, posisi motor itu ada dibelakang truk BE 9068 BU yang ditabrak oleh truk
tuk pembelian mobil. "2018, saya kekurangan membeli mobil dan dia (Syahbudin) yang nalangin, jadi saya jual dua mobil LC dan Navara, untuk dibelikan mobil Mercedes Jeep Rp1,6 miliar," ujar Agung. Agung melanjutkan, dari hasil penjualan mobil terkumpul Rp 800 juta yang rencananya untuk DP mobil mercedes tersebut. "Mobil tersebut sudah saya jual untuk dibelikan mobil Fortuner dan Alphard, lalu saya jual lagi dan saya lupa kapan itu, yang jelas sebelum OTT," imbuhnya. Dalam kesaksiannya, Agung juga mengakui pemberian uang fee proyek dari Syahbudin digunakan untuk umroh. "Apakah uang Rp600 juta pernah anda tukarkan dengan mata uang asing," tanya JPU Taufiq Ibnugroho. "Saya tukarkan untuk berangkat umroh, waktu itu saya tukar Rp75 juta dalam mata uang dollar untuk umroh," jawab Agung. "Anda menerangkan dalam BAP, bahwa 26 lembar uang pecahan 100 dolar bersumber dari uang Rp 600 juta, yang mana Rp 75 juta dari Rp 600 juta saya tukar mata uang asing 6 ribu dolar dan sisanya ditemukan dirumah dinas oleh KPK," terang JPU. Agung pun hanya terdiam, dan mengangguk mengakui hal tersebut. "Apakah anda pernah memanggil dan mengumpulkan para kadis, dan saat rapat anda sampaikan bahwa kebutuhan finansial anda banyak," tanya JPU Taufiq Ibnugroho. "Nggak ada," jawab Agung. "Bener nggak ada. Saya ingatkan dalam BAP, bahwa sekitar bulan Mei 2019 saya panggil kadis baik sendiri dan secara bersama dan saya sampaikan kebutuhan finansial saya karena saya tempuh kuliah S3," kata JPU membacakan BAP Agung. "Izin saya sampaikan bahwa saya tidak minta mereka. Saya memang membutuhkan finansial, tapi saya tidak pernah meminta," jawab Agung. "Berarti anda pernah mengatakan ada kebutuhan finansial kan," tegas JPU. "Betul," jawab Agung. Usai sidang, Agung Ilmu Mangkunegara meminta maaf kepada warga Lampung Utara atas kasus suap fee proyek di Dinas PU-PR Lampura yang menjeratnya. Saat dicecar terkait pernyataan Syahbudin (mantan Kadis PU-PR Lampura) yang memberikan fee proyek sebesar Rp85 miliar selama Agun g menjabat, Agung membantahnya. "Nggak ada itu (Rp85 miliar), nggak ada," tegasnya. (Oscar)
lenggara negara yang bersih saja yang tidak takut melaporkan daftar harta kekayaannya ke KPK. Sementara bagi penyelenggara negara yang kurang bersih, akan semakin takut harta yang dimilikinya terungkap. (*) Dari Hal 1
BG 8197 LR yang diduga mengalami rem blong. Akibat kejadian ini ada empat korban meningal, ini data sementara ya mas," ungkapnya. Ia menyebutkan, empat orang korban meninggal dunia yakni pengemudi truk bernomor polisi BG 8197 LR Simin (59), warga Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. Selanjutnya, pengemudi truk bernomor polisi BE 9068 BU Sumarno (45), warga Kelurahan Klawi, Bandar Lampung. Dan penumpang truk BE 9068 BU Yanti Rosmala (48), warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban meninggal keempat adalah Muhammad Kha irul Anam (24), warga Banyuwangi, Desa Rulung
Helok, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. “Satu orang lagi yang menjadi korban kecelakaan yakni Wawan (27) warga Kecamatan Natar, mengalami luka ringan. Seluruh korban dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda," ujar Heru. Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Lampung Selatan, Iptu Ilham saat dihubungi membenarkan ada empat orang korban meninggal dunia pada kecelakaan di Jalinsum tersebut. "Benar 4 orang meninggal dunia dan 1 luka ringan," jelasnya. Ia menduga kecelakaan maut tersebut akibat rem blong pada kendaraan truk. "Ditambah lagi kondisi jalan turunan dan tikungan," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Tim ... yat, saat memberi kesaksian dalam sidang lanjutan suap fee proyek Lampung Utara (Lampura) di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (20/1). "Pernah diminta Agung untuk bagi-bagi fee proyek," tanya JPU Taufiq Ibnugroho kepada Taufik Hidayat. "Tidak pernah. ada penyampaian proyek-proyek di Lampura," jawab Taufik. JPU pun kemudian membuka BAP. "Saya bacakan BAP saksi, pernah suatu ketika di bulan Januari 2015, saat pulang kunjungan kerja mampir ke rumah dinas untuk berbincang dengan beliau (Agung) bukan masalah pemerintahan atau proyek. Dan menjelang maghrib saya mau pulang, dan dia (Agung) sampaikan untuk koordinasi dengan Syahbudin dan Dani (Dani Akbar Tandi Irian-adik Agung), jika orang-orang dan tim-tim kita jangan sampai dilupakan. Nah jangan dilupakan ini yang anda pahami apa," tanya JPU "Koordinasi bahwa tim sukses ini diakomodir dengan diberi proyek oleh Syahbudin," kata Taufik. Taufik pun menjelaskan jika orang-orang yang dimaksud tersebut merupakan orang yang tidak masuk dalam tim sukses tapi membantu Agung dalam pemenangan pencalonan Agung. "Jadi orang-orang ini adalah kontraktor-kontraktor yang masih keluarga dan juga kontraktor-kontraktor yang mendukung kemenangan Agung, benar?" tanya JPU. "Benar," jawab Taufik.
Dari Hal 1
Tanpa basa basi, JPU Taufiq pun membacakan BAP milik Taufik, lantaran Taufik hanya menanggapi pertanyaan JPU dengan singkat dan tak menerangkan. "Saya sampaikan setelah koordinasi sebulan kemudian bertemu dengan Syahbudin, dan disampaikan Dinda ini tim-tim suksesnya tolong nama-namanya karena dipesan bapak (Agung). Lalu anda menjawab, sabar om saya harus hubungi orangorangnya kalau sudah saya berikan namanya," kata JPU membacakan BAP. "Kemudian dalam BAP, selain berkoordinasi dengan Syahbudin, saya berkoordinasi dengan Dani, maksudnya koordinasi pembagian pekerjaan dan setoran para kontraktor betul ini," tanya JPU. Taufik pun tak bisa mengelak dan membenarkan hal tersebut. Bahkan untuk mengkoordinir setoran, Taufik mengaku menemui empat simpul. "Ada empat simpul, simpul artinya tim relawan, yang mana sempat menyampaikan bahwasanya bagaimana nasib mereka, dan simpul ini yang menaungi relawan," kata Taufiq. Kata Taufik, empat simpul ini yang menyerahkan fee kepadanya, yakni Tohir, Andi Idurs, Suhaimi dan Tobroni. "Yang terkumpul tahun 2015 Rp 1,5 miliar, tahun 2016 Rp 3 miliar, dan tahun 2017 Rp 5 miliar," kata Taufik. "Masa, saya bacakan BAP, untuk tahun 2017 besaran kesanggupan Rp 7 miliar dan diambil dua tahap bulan Maret
Sri ... juta, tapi ada hitung-hitungan, karena saya utang pak Agung, jadi minus Rp175 juta," kata Widodo. Pada tahun 2016, Widodo tidak diberi uang, melainkan jatah proyek senilai Rp100 miliar. "Saya serahkan ke kawan-kawan, dan ada yang beri dan ada yang tidak," ujarnya. Namun JPU KPK Taufiq Ibnugroho tak percaya begitu saja, lantaran dalam BAP Sri Widodo sempat menyebutkan bahwa ia menarik fee 15 persen kepada rekanan. "Saya hanya meminta fee 10 sampai 15 persen, setelah itu mendapat 1,5 miliar. Tapi nggak segitu saya bulatkan di tahun 2016, saya serahkan ke Djauhari dan Basir," jawab Sri Widodo. Sementara pada tahun 2017, Sri Widodo mengaku hanya diberikan jatah proyek Rp 4 miliar. Kemudian Sri pun mengkonfirmasi lantaran jatahnya menurun kepada Syahbudin. Namun, kata Syahbudin jatahnya turun lantaran Agung hendak maju Pilkada sehingga butuh biaya banyak. "Jadi saya hanya diberi jatah Rp 4 miliar, tapi kalau mau lebih saya harus beli ke
Pak Taufik atau Akbar denga membayar fee 32 persen," terang widodo. Ditagih Utang Ada pemandangan yang menarik saat sidang lanjutan kasus suap fee proyek Kabupaten Lampung Utara (Lampura) digelar di Pengadilan Tipikor, Tanjung Karang, Senin (20/1). Direktur Rumah Sakit (RS) Handayani, Kotabumi, Lampung Utara Djauhari Thalib, sengaja menyambangi kantor pengadilan untuk bertemu dengan mantan Wabup Lampura, Sri Widodo yang saat itu hadir sebagai saksi. "Saya baca dari media massa, kalau dia (Sri Widodo) jadi saksi hari ini (kemarin). Makanya saya sengaja ke sini (pengadilan) cari dia," kata Djauhari kepada awak media. Djauhari mengaku meminjamkan uang sebesar Rp160 juta kepada Sri Widodo. Namun, ia membantah jika peminjaman uang terkait proyek. "Dia (Sri Widodo) pinjam uang ke saya Rp160 juta. Ngakunya buat biaya anak-
nya sekolah, katanya sempat mau di DO (drop out). Dia janji akan pulangin itu uang," jelasnya dengan nada kesal. "Saya sudah cari-cari dia sampai ke Jojga, tapi nggak ketemu. Nah makanya saya datangin ke sini (pengadilan), saya rela-relakan tinggalkan dulu pekerjaan saya hanya untuk menagih hutang dia. Sama kawan itu juga uangnya dipinjam Sri Widodo sebesar Rp500 juta," lanjutnya sambil menunjuk rekannya tersebut. Dalam peminjaman uang tersebut, kata Djauhari, tidak ada perjanjian tertulis. "Nggak ada (perjanjian), dia (Sri Widodo) nggak mau tanda tangan, dia bilang percaya sama saya lah. Sudah mau dua tahun ini (pinjam uang)," jelasnya. Suasana di pengadilan sempat kisruh, saat Djauhari bertemu Sri Widodo di ruang tunggu tamu. Bahkan, Djauhari sempat beradu mulut dengan Sri Widodo. Namun, Sri Widodo pergi begitu saja meninggalkan Djauhari. "Nggak, nggak ada apaapa," singkat Sri Widodo sambil buru-buru menghindari awak media. (Oscar) Dari Hal 1
jata dan berhasil menewaskan seorang anggota Abu Sayyaf di Pulau Sulare, Parang, Sulu. Kelompok Abu Sayyaf mulanya dilaporkan menculik delapan nelayan Indonesia. Namun, tiga orang di antaranya dilepas. Mereka adalah Nakhoda Arsyad Dahlan (41), La Baa (32), Riswanto Hayano (27), Edi Lawalopo (53), dan Syarizal Kastamiran (29). Mereka bekerja di kapal pukat milik perusahaan yang bermarkas di Sandakan, Malaysia. Menurut Komandan Ko-
Tersisa ... matera ini," ungkapnya. Pernyataan sama disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Jhon Kenedie bahwa ancaman perburuan liar terhadap Badak Suma-
dan Agustus, kemudian terkumpul Rp6 miliar dan Desember ada kemacetan setoran Rp 1 milar karena pemerintah Lampura ada kekurangan keuangan," sahut JPU. "Iya benar, tahun 2015 ada Rp 6 miliar," jawab Taufik. Taufik pun menuturkan untuk tahun 2018, tidak ada lagi paket proyek lantaran Agung cuti dan digantikan Plt Sri Widodo. Taufik pun mengaku uang uang setoran fee tersebut diserahkan kepada Hendri kemudian diteruskan ke Syahbudin. "Penyerahan secara bertahap, dan itu nanti diakhir pak Syahbudin menyampaikan beliau ditunggu pak Akbar (Dani Akbar Tandi Irianadik Agung), nanya mana yang terkait dengan relawan ada yang belum beliau ingin tahu," terang Taufik. Dalam persidangan ini, Taufik juga mengakui selain di dinas PU-PR juga ada penarikan fee proyek di beberapa dinas lain. "Untuk pak Desyadi mengurusi (fee) di Dinas Kesehatan. Dan Gunaido mengurusi di Dinas Pendidikan," terang Taufik. Namun karena JPU tak puas dalam keterangan Taufik, JPU kembali membacakan BAP. "Dalam BAP anda mengatakan selain saya, Syahbudin dan Akbar, Gunaido untuk Dinas Pendidikan dari tahun 2015 sampai sekarang, Desyadi untuk setoran proyek Dinas Kesehatan, dan Perdana Putra Kabid Perizinan yang mengambil fee perizianan," kata JPU. "Benar," jawab Taufik. (Oscar) Dari Hal 1
Lima ... Diduga kuat mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam penculikan lima nelayan Indonesia saat melaut di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia dekat Pulau Tawi-Tawi, pada Kamis (16/1) lalu. Baku tembak antara pasukan Marinir Filipina itu terjadi dua kali. Pada Sabtu (18/1), prajurit Filipina menembak mati empat anggota kelompok Abu Sayyaf di Barangay Lakit-Lakit. Selang sehari kemudian, Minggu (20/1) marinir Filipina kembali terlibat kontak sen-
9
mando Wilayah Barat Mindanao, Letjen Cirilito Sobejana, mereka saat ini sedang memburu para pelaku. "Ada kemungkinan mereka (Abu Sayyaf ) belum mencapai Pulau Sulu dan masih berada di Pulau Sulare karena aparat Malaysia segera memberitahu kami tentang kejadian tersebut," kata Sobejana. Sobejana mengatakan sampai saat ini mereka masih mencari keberadaan lima nelayan Indonesia tersebut. Dia meyakini anak buahnya semakin mendekati posisi para sandera. (Cnn) Dari Hal 1
tera termasuk di Lampung semakin besar. Jhon menyebut, saat ini populasi Badak Sumatera Bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis Harrissoni) terus berkurang. "Di TNBBS hanya tinggal 4
ekor lagi, dan kita belum tahu berjenis kelamin apa," ungkapnya usai menghadiri rapat membahas rencana pembangunan Suaka Rhino Sumatera di ruang kerja gubernur, Senin (20/1). (Ria)
10
Selasa, 21 Januari 2020
Aurel Masih Malu-malu Ditanya Soal Atta Halilintar sebatas teman. "Nyaman satu sama lain, tetapi bukan pacaran loh," ujar Aurel Hermansyah ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1). Putri sulung Anang Hermansyah itu kemudian bercerita awal kedekatannya dengan Atta Halilintar. "Awalnya kami bikin konten. Kemarin itu kami bikin video bareng, akhirnya nyambung," ungkap Aurel. Aurel pun enggan menanggapi serius mengenai rumor akan ke jenjang pernikahan bersama Atta Halilintar. "Aduh, kami saling mengenal satu sama lain. Udah gitu aja deh," ucap Aurel tersipu malu. (Jpnn)
Aurel
Penyanyi sekaligus DJ Aurel Hermansyah mengaku sudah nyaman berada di dekat Atta Halilintar.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - MESKI begitu, dia memastikan hubungannya dengan YouTuber nomor satu seAsia Tenggara itu hanya
Nia Ramadhani
Baim Wong Kembali Pecat Karyawannya KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR sekaligus YouTuber, Baim Wong kembali memecat salah satu karyawan yang biasa bekerja dengannya. Kini giliran sopir pribadinya, Hamzah yang diberhentikan dari pekerjaan. Pengumuman tersebut disampaikan Baim Wong lewat vlog terbaru di akun YouTube miliknya. Dia mengabarkan bahwa Hamzah dipecat dari keluarga besar dan timnya. "Mulai sekarang Hamzah sudah tidak lagi menjadi bagian dari Bapau Family," ungkap Baim Wong. Pemain film Bebas itu memecat Hamzah karena telah melakukan kesalahan fatal. Namun Baim Wong enggan menyebutkan kesalahan yang dibuat si sopir. Dia tidak mengungkap alasannya demi menghar-
Nia Ramadhani Tak Bisa Goreng Telur Ceplok?
gai keluarga Hamzah. Yang pasti, menurut Baim Wong, pemecatan tidak terkait kasus pencurian. "Karena dia punya keluarga dan anak, jadi kami enggak bisa kasih tahu. Dia sudah kami kasih kesempatan empat kali sebenarnya," ucap pria 38 tahun itu. Baim Wong lantas menjelaskan tujuannya mengumumkan pemecatan Hamzah lewat vlog. Dia berharap tidak ada pihak yang menyalahgunakan namanya di masa akan datang. "Kami tegaskan Hamzah bukan lagi bagian dari Bapau," imbuh Baim Wong Ini bukan kali pertama Baim Wong memecat karyawan di rumahnya. Belum lama ini dia memberhentikan seorang anak buah karena ketahuan mencuri. (Jpnn)
Baim Wong
KUPAS TUNTAS JAKARTA - TINGKAH laku Nia Ramadhani kembali menjadi sorotan. , kali ini giliran kemampuan memasak Nia Ramadhani yang dipertanyakan. Dalam sebuah tayangan yang dipandunya, Nia Ramadhani mencoba untuk memasak telur ceplok dalam sebuah penggorengan. Namun Video cuplikan itu dibagikan oleh akun Instagram @ngopidara_ttv. Dari keterangan unggahan tersebut, diketahui bahwa Nia Ramadhani pertama kalinya melakukan hal tersebut. "wow besok pertama kali-nya @ramadhaniabakrie bikin telor ceplok. bentuk nya kayak apa ya?!" tulis akun tersebut pada Sabtu (18/1). Nia Ramadhani beberapa kali menghindar dari penggorengan karena
Melaney Ricardo Pernah Dibuat Nangis Oleh Deddy Corbuzier KUPAS TUNTAS JAKARTA - MELANEY Ricardo menceritakan pengalamannya pernah meninggalkan acara talk show karena merasa kesal dengan pembawa acara. Adalah Deddy Corbuzier yang membuatnya kesal hingga menangis. Ini terjadi beberapa tahun silam, saat Melaney menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih yang dibawakan Deddy. “Dulu long time ago waktu gue belum menikah dengan Tyson, I walked out from Hitam Putih from Deddy Corbuzier talkshow,
Deddy Corbuzier - Melaney Ricardo
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
aku merasa dia pada saat itu membuat jokes about me,” ungkap Melaney dalam Channel YouTube Robert Harianto belum lama ini. Ibu dua anak ini menuturkan, butuh waktu lama untuk menetralkan hatinya hingga kalaupun sepanggung Melaney memilih tidak bertemu dengan Deddy. “Gue cukup lama bete dan kesel sama dia, gue enggak pernah sepangung sama dia, kalau sepangung enggak ketemu sama dia,” kata Melaney.
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
Beruntung semua persoalan itu bisa terselesaikan saat keduanya collabs dan berdamai di acara Hotman Paris Show. “Dia (Deddy) mungkin lupa apa yang dia buat terhadap aku. Aku datang ke rumahnya kami buat vlog. Bicara dan gue ngomong hati ke hati, aku sebel sama lu, aku nangis setelah acaranya. ‘Serius?’ kata Deddy,” kenangnya. Deddy pun akhirnya meminta maaf karena tak bermaksud menyakiti dirinya. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
minyak dipenggorengan itu meletup-letup. "Jadi temen ngopi ini cara masak telur ala aku," kata Nia Ramadhani sebelum memulai. Setelah meneruskan kegiatan masaknya, . Ia pun memutuskan tidak melanjutkan kegiatannya dan menyerah. "Aw! Gak bisa. Eh nggak bisa, udahan ah, soalnya minyaknya agak meletupletup ya," kata Nia Ramadhani sambil menaruh alat memasaknya dan menjauh dari kompor. Namun di Instagram pribadinya, Nia Ramadhani berkelit. Istri Ardi Bakrie itu mengatakan bahwa ia hanya akting ketika memasak telur ceplok itu. "Aku aktingnya bagus kan seolah-olah kayak nggak bisa masak beneran," tulisnya. (Lp6)
Selasa, 21 Januari 2020
EKONOMI
Imlek, Sriwijaya Air Sediakan Penerbangan Ekstra Maskapai Sriwijaya Air akan menyediakan penerbangan ekstra (extra flight) menjelang Tahun Baru Imlek pada 25 Januari 2020. Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Adi Willi, mengatakan setidaknya ada dua rute tersibuk yang akan ditambahkan extra flight. Jakarta (Kupas Tuntas) "KAMI siapkan extra flight di dua rute yang selalu sibuk selama periode Imlek, yaitu Pontianak dan Pangkalpinang," kata Adi, Senin (20/1). Adapun detail ketersediaan extra flight Imlek Sriwijaya Air yaitu mulai tanggal 20, 23 dan 24 Januari 2020 untuk rute Jakarta-Pontianak. Extra flight pada rute ini dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB dan penerbangan sebaliknya pada pukul 09.20 WIB. Sementara untuk tanggal
20, 22, 23 dan 24 Januari 2020 tersedia penerbangan rute Jakarta-Pontianak lainnya yang dijadwalkan pukul 16.00 W1B, serta penerbangan sebaliknya pukul 18.50 WIB. Terakhir, extra flight tersedia pada tanggal 22, 23 dan 24 Januari 2020 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang. Extra flight pada rute ini dijadwalkan pukul 12.00 WIB dan penerbangan sebaliknya pukul 14.05 WIB. Selain itu, Sriwijaya Air juga meluncurkan program tambahan bagasi gratis menjadi 20 kilogram per orang. "Dengan kemudahan ini diha-
rapkan pelanggan Sriwijaya Air dapat semakin tenang merencanakan liburan Imlek tanpa khawatir memikirkan bagasi dalam penerbangannya," tutup Adi. Sebelumnya Maskapai Sriwijaya Air Group yakni Sriwijaya Air dan NAM Air menambahkan jatah bagasi gratis untuk penumpangnya. Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Adi Willi mengatakan upaya tersebut melanjutkan program jatah tambahan bagasi gratis yang diberlakukan pada periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020. "Ini menjadi jawaban atas permintaan pelanggan yang memang membutuhkanload lebih banyak terkait bagasi selama periode kemarin," kata Willi, Minggu (12/1). Dia menjelaskan Sriwijaya Air Group mulai memberlakukan penambahan free baggage allowance (FBA)
sejak 10 Januari 2020 dan berlaku seterusnya. Rincian pemberlakuan tambahan FBA, kata dia, menjadi 20 kilogram untuk jenis pesawat jet dan 10 kilogram untuk jenis pesawat ATR. Willi memastikan program tersebut berlaku untuk seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group baik dewasa maupun anak-anak yang terbang pada penerbangan domestik maupun internasional. "Sementara untuk beberapa rute connecting tetap mengikuti prosedur yang berlaku," tutur Willi. Dia menambahkan bagi penumpang Sriwijaya Air Group yang memerlukan tambahan bagasi dengan harga lebih murah dapat mengunjungi kantor penjualan Sriwijaya Air dan agen perjalanan. Serta dapat mengaksesnya di laman resmi www.sriwijayaair.co.id atau aplikasi Sriwijaya Air. (Rpk)
11
APBI: Karet Alam Indonesia Terancam Jakarta (Kupas Tuntas) ASOSIASI Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menyatakan, karet alam Indonesia tengah terancam. Para petani pun pesimis, sehingga ada yang mengganti pohon karet menjadi kelapa sawit. "Jadi kita takut nanti karet alam di Tanah Air semua good bye, dan petani nggakmau lagi tanam karet. Apalagi dengan adanya penyakit (yang menyerang pohon karet)," ujar Ketua APBI Aziz Pane kepada wartawan di Jakarta, Senin, (20/1). Ia menjelaskan, karet merupakan tanaman perkebunan nonpangan yang saat ini produksinya sudah surplus namun tidak semuanya terserap oleh pasar. Karet, lanjutnya, juga termasuk dalam kategori tanaman bioenergi multiguna yang sangat potensial dikembangkan menjadi bahan baku bahan bakar nabati didukung kebijakan pemerintah yang telah mencukupi. Menurut Aziz, Potensi Pemanfaatan karet di luar industri ban semakin terbuka lebar pasca terbitnya beberapa kebijakan terkait penggunaan energi alternatif
pengganti Bahan Bakar Minyak untuk jenis diesel atau solar. Biodiesel dapat diaplikasikan baik dalam bentuk 100 persen (B100) atau campuran dengan minyak solar pada tingkat konsentrasi tertentu seperti B20. "Pemanfaatan biji karet sebagai biodiesel sangat terbuka lebar," kata dia. Dijelaskan, kandungan minyak di dalam daging biji karet mencapai 45,63 persen. Tanaman karet, kata Aziz, dapat menghasilkan 800 biji karet untuk setiap pohonnya per tahun. Pada lahan seluas satu hektar, dapat ditanami sebanyak 400 pohon karet. Maka untuk lahan seluas satu hektar diperkirakan dapat menghasilkan 5.050 kg biji karet per tahun. Lalu rendemen minyak biji karet (kering) yaitu 40 sampai 50 persen, sehingga diperkirakan setiap hektar tanaman karet berpotensi menghasilkan 1000 liter minyak. "Selain banyak digu nakan untuk industri ban, karet saat ini telah banyak digunakan untuk industri lain. Di antaranya bahan baku campuran aspal, ban t a l a n J e m b a t a n s e r t a berpotensi untuk pemanfaatan bahan bakar nabati," jelas Aziz. (Rpk)
Kementan Jamin Pasokan Jagung Tersedia Hingga Maret Jakarta (Kupas Tuntas) PIMPIN RAPAT - PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas mengenai "Pengembangan Destinasi Pariwisata Labuan Bajo" di hotel Plataran Labuan Bajo, NTT pada Senin (20/1). Foto: Ist
Pemerintah Diminta Sediakan Alternatif Investasi Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH diminta memberikan alternatif investasibagi masyarakat menengah ke bawah. Kalangan masyarakat tersebut dinilai yang paling rentan terjerat investasi bodong. "Agar investasi bodong tidak terulang, pemerintah harus memberikan alternatifaltternatif investasi yang bisa dijangkau sampai ke masyarakat lebih bawah," kata Direktur Eksekutif CORE In-
donesia Mohammad Faisal, Senin (20/1). Faisal mengatakan sebenarnya ada banyak instrumen investasi aman dan terjangkau yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Sebut saja Surat Berharga Negara (SBN). Namun sosialisasi soal instrumen tersebut dinilai masih minim sehingga kurang dikenal oleh masyarakat. Menurut Faisal, investasiinvestasi bodong lebih terjangkau oleh masyarakat lantaran pelakunya melakukan pendekatan secara langsung dan memberikan
informasi dengan bahasa yang mudah dipahami. Salah satunya menggunakan pengaruh dari figur publik. Faisal mengatakan, awareness campaign dari pemerintah seharusnya bisa juga bisa melibatkan publik figur. "Karena memang karakteristik masyarakat yang mudah terpengaruh public figur," tutup Faisal. Sebelumnya, investasi Me Miles milik PT Kam and Kam dibongkar Polda Jawa Timur ( Jatim) akhir tahun lalu. Investasi dengan skema Ponzi tersebut diketahui tidak berizin
meski telah beranggotakan 264 ribu nasabah dan berhasil meraup dana Rp 750 miliar. Pada akhir tahun lalu, terbongkar juga investasi bodong berkedok koperasi jasa hukum yang dijalankan pengacara Monang Saragih dari Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 5.000 orang menjadi korban investasi bodong itu dengan total kerugian Rp 82 miliar. Sepanjang setahun belakangan, muncul juga kasus investasi bodong bermodus properti syariah dan kebun kurma. Dalam kebanyakan kasus tersebut, para anggota yang menyetor uang dalam jumlah besar tak mendapatkan kembali duit yang mereka investasikan. (Rpk)
DIREKTORAT Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian menjamin pasokan jagung khususnya untuk industri pakan dan peternak tetap tersedia hingga Maret 2020. Saat ini, Ditjen PKH selalu memantau penyerapan jagung lokal terkait pembelian, stok, kecukupan dan harga oleh pabrik pakan secara daring atau online menggunakan aplikasi SIMPAKAN. "Berdasarkan hasil koordinasi dengan Ditjen Tanaman Pangan, dapat kita sampaikan bahwa pertanaman Jagung dilakukan pada periode September-Oktober 2019 telah siap untuk penyediaan jagung periode Januari-Maret 2020," kata Direktur Pakan Ternak Kementerian Pertanian Sri Widayati di Jakarta, Senin (20/1). Sri menjelaskan hal itu berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan dengan Ke-
menko Perekonomian, Ditjen Tanaman Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Pinsar, Dewan Jagung Nasional dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pasokan jagung untuk industri pakan dan peternak. Berdasarkan laporan pabrik pakan tersebut, stok jagung per akhir Desember 2019 sebesar 852.424 ton dan sampai awal tahun 2020 ini harganya stabil. "Stok yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi pakan selama 45 hari ke depan. Dan stok ini akan bertambah saat masa panen jagung pada awal Februari," kata Sri. Selama satu tahun, lanjut Sri, biasanya ada tiga kali panen raya jagung yakni pada bulan Februari-April, Juli-Agustus dan panen ke-3 pada bulan November-Desember. Berdasarkan prognosa Kementan, produksi jagung sepanjang tahun 2020 diperkirakan mencapai 24,16 juta ton. Hal ini membuat stok jagung aman sepanjang tahun 2020. Terkait produksi pakan, pada tahun 2020, diperkirakan produksi pakan mencapai 21,53 juta ton atau tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan produksi pakan tahun 2019 (20,5 juta ton). Proyeksi kebutuhan jagung pada tahun 2020 untuk pabrik pakan sebesar 8,5 juta ton dan untuk peternak sebesar 3,48 juta ton. Oleh karena itu, diharapkan tahun 2020 Indonesia dapat surplus jagung. Dalam rangka menjaga kontinuitas pasokan jagung bagi industri pakan dan peternak mandiri, Sri juga menyampaikan bahwa Ditjen PKH sedang membangun sarana pendukung pasca panen seperti silo dan dryer di sentra peternakan unggas di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Diharapkan silo dan dryer tersebut dapat digunakan untuk menyimpan dan mengawetkan jagung lebih lama, sehingga ketersediaan jagung dapat terus terjaga," kata dia. (Rpk)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 21 JANUARI 2020
Mantan Ketum PPP Romahurmuziy Divonis Dua Tahun Jakarta (Kupas Tuntas)
Foto : Ist
SIDANG PUTUSAN - MAJELIS hakim memvonis eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy dua tahun penjara dengan denda sebesar Rp100 juta subsidair tiga bulan kurungan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Kasus Dugaan Suap Komisioner KPU
Ketua KPK: Harun Masiku Sudah Ditetapkan Jadi DPO KPK telah memasukkan tersangka kasus dugaan suap ke eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku, dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK meminta bantuan Polri untuk menangkap kader PDIP itu.
Jakarta (Kupas Tuntas) "SUDAH DPO," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Senin (20/1). Namun Firli enggan menjelaskan sejak kapan Harun Masiku ditetapkan sebagai DPO. Firli mengatakan KPK juga sudah mengirimkan surat bantuan penangkapan terhadap Harun ke Polri.
"Kita sudah menerbitkan perintah penangkapan sudah surat permintaan bantuan pada Polri dalam rangka mencari dan menangkap tersangka tersebut sudah kita layangkan. Dan sampai hari ini kita masih terus berusaha bekerja keras untuk melakukan penangkapan," ucap Firli. Selain itu, Firli meminta masyarakat membantu memberikan informasi ke KPK terkait keberadaan Harun. Dia mengatakan akan menyerap dan menelusuri setiap informasi terkait keberadaan Harun Masiku. "Sampai sana kita akan telusuri, kita akan terima apapun informasinya dan tentu akan kita lakukan cross check atas kebenaran seluruh informasi. Yang pasti adalah kami sungguh-sungguh berharap sumbangsih informasi dari seluruh rekanrekan, seluruh anak bangsa,
bahwa negara ini harus bebas dari korupsi," tuturnya. Kasus yang menjerat Harun berkaitan dengan urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia ialah Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia. Namun Harun diduga berupaya menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun. Ada 4 tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu; serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta. (Dtc)
MAJELIS hakim memvonis eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dua tahun penjara dengan denda sebesar Rp100 juta subsidair tiga bulan kurungan. Vonis kepada pria yang akrab disapa Romi itu terkait dalam perkara suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri mengatakan, Romi secara sah dan telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait kasus tersebut. "Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan hukuman penjara dua tahun denda Rp100 juta subsidair tiga bulan penjara," kata Fahzal saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (20/1). Putusan ini lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK yakni pidana kurungan penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp250 juta subsider enam bulan kurungan. Majelis hakim juga tidak menjatuhkan pidana tambahan berupa uang pengganti sebesar Rp 46,4 juta. Dengan demikian, tuntu tan yang dilayangkan jaksa tidak dikabulkan oleh Majelis Hakim. Dalam pertimbangan me-
ringankan, Fahzal menilai Romi telah bersikap sopan dalam pengadilan, tidak pernah dihukum sebelumnya, hingga masih memiliki tanggungan keluarga. "Sedangkan, hal memberatkan bahwa perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," ujar Fahzal. Romi dinilai telah menerima suap sebesar Rp 91,4 juta dari Muafaq Wirahadi dan Rp 255 juta dari Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jawa Timur. Uang itu, merupakan fee atas bantuan Romi telah mengangkat keduanya menduduki jabatan tinggi pada Kementrian Agama. Uang itu, diterima Romi secara bertahap dari JanuariMaret 2019. Perbuatan rasuah ini diduga dilakukan bersama-sama dengan Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama dalam pengangkatan jabatan Haris sebagai kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur. Romi dinilai melanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 2 0 Ta h u n 2 0 0 1 t e n t a n g perubahan atas UndangUndang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. (Jpnn)
PT Bumi Putera Ditagih Klaim 9,6 T Jakarta (Kupas Tuntas) ASURANSI Jiwa Bersama (AJB) PT Bumi Putera saat ini harus menyelesaikan potensi kewajiban pembayaran klaim sebesar Rp 9,6 triliun untuk
periode 2019-2020. Direktur Utama AJB Bumiputera Dirman Pardosi mengungkapkan saat ini perseroan sedang menyusun strategi untuk penyelesaian klaim ini. "Langkah yang akan dilakukan sudah tersusun dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) yang akan kami serahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Dirman, Senin (20/1). Dia mengungkapkan prin sip utamanya adalah pemisahan bisnis lama dan bisnis baru. Nantinya dana bisnis baru dikelola oleh entitas di luar Bumiputera atau pihak ketiga. "Sehingga menjamin keamanan produksi baru dan kami menjamin untuk klaim itu paling lama dalam 7 hari sudah cair," jelas dia. Dirman menjamin produk baru yang dirilis perusahaan akan tetap sehat karena hanya keuntungannya yang digunakan untuk membantu percepatan penyelesaian kewajiban produk lama. Selain keuntungan produk baru, Bumiputera juga akan tetap melakukan optimalisasi aset yang saat ini ada Rp 9 triliun. "Kami juga memilih pengelola dana produksi baru dengan prinsip kehati-hatian," jelas dia. Rincian tagihan klaim AJB Bumiputera pasa 2019 mencapai Rp 4,2 triliun dari 265.000 pemegang polis. Kemudian potensi pada 2020 sebesar Rp 5,4 triliun. (Dtc)