Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 13 JANUARI 2020
Banjir Rendam 600 Hektar Sawah di Palas Sebelumnya Banjir Genangi 500 Hektar Sawah di Candipuro LAMPUNG SELATAN - LAHAN persawahan seluas 600 hektar milik petani 4 desa di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir. Banjir disebabkab intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Palas sejak Jumat (10/ 1). Selain itu, banjir dikarenakan tumpahan luapan air dari Ke-
TERENDAM BANJIR - LAHAN persawahan seluas 600 hektar milik petani 4 desa di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir, Sabtu (11/1). Foto : Ist
Lapas Wilayah Paling Aman Edarkan Narkoba Dua Oknum Sipir Way Hui Konsumsi Sabu Pengamat: Kemenkumham Harus Copot Kalapas Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung masih terus mendalami dugaan keterlibatan oknum sipir lain, dalam peristiwa penangkapan dua oknum sipir di Lapas Narkotika Way Hui dan Rumah Tahanan (Rutan) Way Hui yang diduga mengkonsumsi sabu.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTUR Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir jika memang ada keterlibatan oknum sipir lainnya. Namun, sampai saat ini belum mengarah ke sana (keterlibatan sipir lain). "Sampai sejauh ini belum ada keterlibatan sipir lainnya. Kita
masih terus memeriksa dua oknum yang diamankan bersama seorang agen tiket penumpang," kata Shobarmen, Minggu (12/1). Shobarmen melanjutkan, Besok (hari ini) pihaknya akan melakukan gelar perkara terkait status ketiga orang yang ditangkap tersebut. "Besok kita gelar perkara dulu untuk menentukan status mereka. Saya belum bisa menyampaikan lebih jauh, besok saja ya," jelasnya. >> Baca
“
Lapas Hal 9
Budiono Pengamat Hukum Unila
Ketua MPR: Audit Seluruh Dana Pensiun dan Asuransi BUMN (Kupas Tuntas) UNTUK menyelamatkan kepentingan masyarakat dan negara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta seluruh yayasan dana pensiun dan asuransi milik pemerintah (BUMN) harus segera di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tujuannya kata Bambang, agar bisa mendapat gambaran jelas tentang bagaimana skema investasi dan prosedur investasi yang dilakukannya. "Usai terbongkarnya skandal Jiwasraya, yang menurut dugaan
sementara Kejaksaan Agung per Agustus 2019 kerugian negara mencapai Rp 13,7 triliun, kini mulai terkuak investasi PT Asabri sepanjang tahun 2019 yang ambles di 12 perusahaan dengan nilai total kerugian ditaksir melebihi Rp 10 triliun," ucap Bamsoet dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1). "Audit menyeluruh perlu segera dilakukan BPK terhadap berbagai perusahaan BUMN yang bergerak di jasa asuransi. Jangan sampai kejadian Jiwasraya dan Asabri juga terjadi di BUMN asuransi lainnya," tegasnya. Setidaknya saat ini ada lebih
Bung Kupas ...
Bisnis Sakit di Rumah Sakit BEBERAPA minggu lalu saya membawa ayah berobat ke salah satu rumah sakit di kota Bandar Lampung. Kondisinya drop, responnya lemah. Sudah 2,5 tahun ini terserang penyakit stroke. Setelah diperiksa dokter jaga di UGD, pihak keluarga diminta salah satu perawat untuk mengurus administrasi pada bagian pendaftaran. Dari hasil pemeriksaan dokter jaga, ayah saya direkomendasikan menjalani pengobatan rawat inap. Pasien BPJS atau umum? Begitu pertanyaan petugas di bagian pendaftaran. Ayah saya adalah peserta BPJS Mandiri kelas I. Setiap bulan kami bayar iuran BPJSnya Rp 80.000. Per tanggal 1 Januari 2020 naik >> Baca
Bisnis Hal 9
Donald Harris Sihotang, SE
>> Baca
Ketua Hal 9
Banjir Hal 9
Dengan kejadian yang berulang ini, maka dugaan rutan maupun lapas menjadi tempat yang paling aman untuk mengedarkan narkoba menjadi terbukti”
Kasus PT Jiwasraya 13,7 T dan PT Asabri 10 T Mencuat Jakarta
>> Baca
Foto : Ist
SOROTI JIWASRAYA DAN ASABRI - AMIEN Rais ikut menyoroti kasus PT Jiwasraya dan PT Asabri saat sambutannya di Rapat Kerja Wilayah III DPW PAN Jatim di Hotel Shangri La, Surabaya, Minggu (12/1).
Sidang Lanjutan Suap Fee Proyek Lampura
Jaksa Hadirkan Mantan Pejabat dan Pegawai ULP BANDAR LAMPUNG - SIDANG lanjutan perkara suap fee proyek di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dengan terdakwa Chandra Safari dan Hendra Wijaya Saleh, kembali akan digelar Pengadilan Tipikor Tanjung Karang hari ini Senin (13/1). Dalam sidang ini nantinya Jaksa Penuntut Umum KPK akan menghadirkan Sembilan orang saksi baik untuk terdakwa Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh. Jaksa Penuntut Umum ( JPU) KPK, Taufiq >> Baca
Jaksa Hal 9
Ruwa Jurai
Wajah Elephant Park, Sampah Berserakan dan Lantai Taman Terkelupas Keberadaan Elephant Park atau Taman Gajah sebagai ruang terbuka hujau dan taman bermain di seputaran Lapangan Enggal, Bandar Lampung kini kondisinya memprihatinkan. Akibatnya, kenyamanan pengunjung mulai berkurang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJUMLAH pengunjung yang awalnya ingin datang menikmati kenyamanan di Elephant Park, justru mendapatkan kondisi sebaliknya. Sejumlah
arena bermain dan tempat berkumpul seperti kurang terawat. Ida (37), warga Kemiling mengaku hampir setiap minggu berkunjung ke Taman Gajah bersama suami dan anak-anaknya. Menurutnya, kondisi taman makin tak terawat, dengan banyaknya sampah berserakan dan rumput yang menjalar ke area taman bermain. "Sekarang kondisinya sangat memprihatinkan, padahal hampir setiap minggu kami jauh dari Kemiling sengaja berkunjung ke sini. Apalagi dulu kan ada air mancurnya," kata Ida saat ditemui di lokasi Elephant Park, Minggu (12/1). Ia menuturkan, Taman Gajah ramai dikunjungi warga hampir setiap sore hingga malam hari. Bukan hanya pada
Foto: Ria/Kupas Tuntas
TIDAK TERAWAT - KONDISI Elephant Park atau Taman Gajah di seputaran Enggal, Bandar Lampung kini makin tidak terawat sehingga kenyamanan pengunjung mulai saat datang mulai berkurang, Minggu (12/1).
akhir pekan, tetapi juga pada hari kerja. "Tak cuma anak-anak yang suka berkunjung ke sini, anak re-
maja juga suka karena spotnya bagus untuk foto," ungkapnya. >> Baca
Wajah Hal 9
2
Senin, 13 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
Regulasi Pelepasan Way Dadi Dikonsultasikan ke Kemendagri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejauh ini masih akan kembali berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai kejelasan regulasi tentang pelepasan aset lahan Way Dadi kepada masyarakat setempat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEMIKIAN hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Proivinsi Lampung, Fah-
rizal Darminto, Minggu (12/1). “Sedang kita selesaikan regulasinya. Rencananya asisten III ini mau kita finalkan, mau kita konsultasikan kepada Kementerian Dalam Negeri,” jelas Fahrizal.
Dikatakan dia, upaya ini agar pemprov memiliki dasar hukum yang jelas ketika akan melakukan penarikan pembayaran kepada warga yang sudah bermukim di atas aset milik Pemprov yang seluas 72 hektar itu. “Agar ketika masyarakat menyetor kita harus segera menindaklanjuti dengan bagaimana mereka segera memperoleh haknya, jadi kita susun dulu skemanya ini.
Supaya regulasinya betulbetul mantap, ketika sudah launching orang sudah siap bayar,” jelasnya. Dia mengaku sebelumnya Pemprov Lampung sudah pernah berkonsultasi ke Kemendagri, namun belum menghasilkan keputusan yang jelas. “Itu tahun kemarin (2019). Kan beda lagi pendekatannya, kita ini untuk mematangkan skemanya,” ungkapnya. (Erik)
Pemprov Bergegas Bantu Korban Banjir Tanggamus Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Gubernur Ajak FKPLB Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengajak para petani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petani Lampung Berjaya (FKPLB) untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB). Ajakan Gubernur itu disampaikan dalam Rapat Orientasi Bersama Pengurus Forum FKPLB, di Mahan agung, Bandar Lampung, Minggu (12/1). Menurut Arinal, dirinya terus berkomitmen mewujudkan petani Lampung Berjaya melalui Program KPB. "Saya dan bu Nunik (Chusnunia Chalim), mempunyai program untuk mensejahterakan rakyat melalui ekonomi kerakyatan. Saya ingin ekonomi kerakyatan di Lampung itu bangkit, salah satunya melalui KPB," ujar Gubernur Arinal. Gubernur juga menjelaskan bahwa KPB akan menjadi solusi penyelesaian masalah yang selama ini dialami oleh petani. "KPB ini akan memberikan jaminan ketersediaan benih, pupuk, permodalan, dan pasar yang menguntungkan bagi petani," jelasnya. Pembentukan KPB, tambah Arinal, diisi oleh organisasi petani. "Isinya seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Gapoktan, dan lainnya. Semuanya bersama-sama menyelesaikan permasalahan petani, dan berkomitmen mewujudkan Petani Lampung Berjaya" katanya. Beberapa waktu yang lalu, lanjut Arinal, Menteri Pertanian telah memberikan statment bahwa Lampung bisa menjadi lokomotif pertanian di Indonesia. "Jadi jangan sampai saya nariknya kekencengan, tapi gerbongnya tidak ikut. Gerbongnya itu ya petani-petani. Oleh karena itu
hal ini harus kita lakukan bersama-sama," jelasnya. KPB sendiri akan dilaunching pada bulan Maret 2020 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Lampung. Sementara itu, Ketua Tim Program kartu Petani Berjaya, Yusuf S. Barusman, menjelaskan, terdapat beberapa permasalahan bagi petani seperti lahan yang kecil, kurang tersedianya pupuk dan benih. Tentunya ini perlu kerjasama dan gotong royong semua pihak yang berkepentingan dan berperan meningkatkan kesejateraan petani. "Ukurannya apa petani itu sejahtera ? Kita bisa ukur dari ukuran ekonominya, dan berapa keuntungan yang diterima petani pada sekali musim tanam. Nanti kita akan tahu didalam aplikasi, apakah setahun untung ataukah rugi. Agar untung, tentunya dari sisi keuangan yang diterima akan kita tingkatkan, dan akan memberikan jaminan harga pasar yang adil, serta biaya produksi yang diefisiensikan" ujarnya. Program KPB, jelas Yusuf, akan memberikan keuntungan bagi petani Lampung, di antaranya tersedianya pupuk, benih, permodalan, dan pasar yang menguntungkan. "Semua yang ingin mewujudkan Petani Lampung Berjaya, bisa menjadi anggota di Program Kartu Petani Berjaya ini. Kita sudah bergerak, dan kita tidak bisa mundur lagi," jelas Yusuf. (Ria)
JAJARAN Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) Lampung bergerak cepat membantu korban banjir di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung. Bantuan itu dikomandoi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Irwan S. Marpaung dan Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Kadis PSDA Provinsi Lampung Budhi Darmawan, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung, yang langsung menuju lokasi bencana, Jum'at (10/1). Irwan mengatakan, sebelumnya terdapat beberapa titik jalan yang terputus karena banyaknya timbunan material di jalanan. "Saat ini sudah dikerahkan 5 unit alat berat untuk menangani jalan tersebut. Hingga kini, alat yang dikerahkan dipandang cukup. Tapi kondisi sekarang agak lambat, karena alat berat tersebut diangkat dengan 1 unit trailer, sehingga harus pulang pergi untuk menjemput alat berat tersebut," jelasnya. Irwan berharap peran masyarakat terutama di wilayah Way Kerap agar peduli dengan kelestarian hutan. "Kita tahu bahwa banyaknya timbunan potongan kayu di jalanan disebabkan hutan yang longsor. Itu artinya masyarakat menebang kayu dengan kategori sembarangan sehingga menimpa diri sendiri. Untuk itu, diharapkan masyarakat dapat peduli dan turut menjaga kelestarian hutan," jelas Irwan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni menjelaskan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur, tenda gu-
Foto: Ist
BANTU KORBAN BANJIR - JAJARAN Pemerintah Provinsi Lampung Lampung bergerak cepat membantu korban banjir di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung.
lung, selimut, dan perlengkapan keluarga (pakaian dan perlengkapan mandi). "Dinas Sosial Provinsi Lampung turun langsung membawa bantuan guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat bencana ini," jelasnya. Sementara itu, Kadis PSDA Provinsi Lampung, Budhi Darmawan mengatakan, diri-
nya mendapatkan perintah dari Gubernur Arinal untuk melihat kondisi terkini pasca banjir di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka. "Saat ini kami sedang koordinasi dengan Dinas PU Tanggamus, Polres, Pemkab Tanggamus untuk mengumpulkan data terkait kejadian semalam," jelas Budhi.
Menurut Budhi, pihaknya juga membawa tim untuk menginventarisir, terutama keadaan di sungai Semaka. "Sementara ini, kita lihat kondisi di jalan ada beberapa titik yang tertutup longsor. Saat ini sedang ditangani Pemkab dan Balai Besar Jalan dan Balai Besar Air untuk mengatasi titik terjadinya longsor," jelasnya. (Rls)
Senin, 13 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
Petualang Asal Polandia Terpikat Keunikan Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PETUALANG asal Polandia terpikat akan keunikan alam dan keramahan warga Lampung. Budaya masyarakat yang sopan, terbuka dan suka menolong diyakini merupakan salah satu the real beauty of Indonesia. Seperti yang diungkapkan wargan egara asal Polandia, Kamil Zaidel (26) saat bertatap muka dengan Karo Administrasi Pimpinan, Yudi Hermanto didampingi Kabag Komunikasi Pimpinan, Ferry Ardiansyah Husin di ruang kerjanya pada Jumat (10/1). Kamil menjelaskan, idenya untuk mengunjungi Indonesia dikarenakan ketertarikannya dengan Asia , khususnya Indonesia. "Asia Tenggara memiliki destinasi unik. Untuk itu kami berkunjung ke Indonesia khususnya ke Provinsi Lampung. Provinsi keempat yang kami kunjungi. Lampung bukan hanya indah tapi juga memiliki keunikan," ungkap Kamil. Selama empat hari di Lampung, bersama kedua temannya Anna Dlugosz (26) dan Maciej Jastrzebski (27) mereka mengeksplorasi dan menjelajahi berbagai destinasi wisata seperti Danau Ranau, Bukit Barisan, Krui, dan kawasan Hutan daerah Pesisir Barat Provinsi Lampung. Para penjelajah ini juga tertarik untuk mengamati interaksi dan perilaku ekonomi dari masyarakat Lampung. Untuk itu mereka mengunjungi sentra ikan asin di Pulau Pasaran dan TPI Lempasing guna melihat proses pelelangan ikan.
Mereka juga mengunjungi Perkampungan Home Industri pembuatan Tapis di Gedong Tataan. Selain berinteraksi juga menginterview masyarakat lokal untuk menyajikan cerita utuh tentang"The Real Beauty of Indonesia". "Karena Indonesia bukan hanya tentang Bali. Indonesia adalah masyarakatnya yang terbuka, ramah dengan orang asing, saling membantu, bertoleransi dan membantu tanpa pamrih," ungkap Maciej Jastrzebski. Menanggapinya, Karo Administrasi Pimpinan, Yudi Hermanto menjelaskan, perkembangan pariwisata di Lampung selama lima tahun terakhir kian menjanjikan. Bahkan kunjungi wisatawan mancanegara terus meningkat dari tahun ke tahun. “Diharapkan diera kepemimpinan Gubernur Arinal lima tahun mendatang Pariwisata di Lampung akan semakin berkembang dengan adanya dermaga eksekutif, Bandara Raden Intan yang menjadi Bandara Internasional serta Terminal Rajabasa yang menjadi Terminal Modern, " jelasnya. Ditambahkan Kabag Komunikasi Pimpinan, selain itu salah satu destinasi baru yang terintegrasi yaitu di Pelabuhan Bakauheni akan dikembangkan. “Kawasan terintegrasi pariwisata yang akan dikembangkan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia mampu menarik kunjungan wisatawan. Ini baik turis asing maupun lokal, serta menyerap tenaga kerja lokal dan memberdayakan ekonomi masyarakat Lampung," jelasnya. (Rls)
Menembus Jeruji Besi B
erbagai hal kini bisa dilakukan secara bebas di dalam rutan maupun lapas di Provinsi Lampung. Yang dianggap orang awam itu mustahil, tetapi pada kenyataannya benar terjadi. Seperti alat komunikasi yang ternyata masih dengan mudahnya diselundupkan dan digunakan oleh napi secara bebas. Sampai masuknya narkoba ke dalam rutan dan lapas, itu sudah menjadi rahasia umum. Kalangan media massa pun tak jarang memberitakan tentang hal tersebut. Setidaknya ada dua hal mengapa barang haram itu bisa diselundupkan ke dalam lapas. Pertama adalah merupakan kelalaian dari petugas lapas, atau yang kedua petugas lapas memang sengaja membiarkannya. Apalagi, dalam beberapa kali sidak selalu berhasil ditemukan alat komunikasi itu berada dalam kamar napi. Akhirnya tak heran, jika bandar narkoba masih bisa bergembira ria, karena barang dagangannya dengan mudahnya bisa lolos dari penjagaan para petugas lapas. Untuk itu, ketika ada dugaan keterlibatan sipir pada transaksi narkoba, aparat penegak hukum harus benarbenar transparan dalam proses pemeriksannya dan publik pun terinformasikan dengan jelas. Hal demikian itu sematamata demi menjaga lapas agar bersih dari narkoba. Narkoba akan tetap bisa menembus jeruji besi, jika tak ada sistem keamanan yang baik untuk menangkalnya. Apalagi Direktur Jenderal (Dirjen) Permasyarakatan (Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Sri Puguh Budi Utami pernah menyebutkan hampir 50 persen penghuni lapas adalah penyalahguna narkoba. Bahkan Dirjen PAS Kemenkumham itu mengatakan, hal ini kurang efektif dalam menjerakan penggunaan narkoba. Bahkan, bisa berdampak pada bertambahnya bandar narkotika. Apa yang diungkapkannya itu sebenarnya memang sudah terjadi. Penggunaan handphone di dalam lapas membuat napi tidak lagi berperan sebagai pengguna, melainkan sekaligus menjadi pengedar narkoba. Jelas saja itu terjadi dan baru-baru ini muncul pada pemberitaan berbagai media massa. Dimana tiga orang napi di Rutan Way Hui menjalankan perannya dalam mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 41,6 Kg hingga lintas provinsi yang berhasil diungkap BNNP Lampung. Terbaru, Polda Lampung menangkap dua oknum sipir yang diduga mengkonsumsi sabu. Yang menarik, sabu yang dikonsumsi didapat dari seorang napi dari dalam lapas. Sudah saatnya, jika akan dilakukan sidak oleh tim gabungan dari Kemenkumham bersama TNI, Polri, dan BNN, jangan sampai lebih dulu diketahui para penghuni lapas. Sebab itu akan percuma saja. Dapat diyakini, ketika ada integritas dan komitmen yang besar petugas lapas dalam menjaga kebersihan lapas dari masuknya barang haram narkoba, pastinya peredaran narkoba juga akan tertekan bahkan dihilangkan dari dalam lapas dan rutan. Sekarang hanya tinggal menunggu, apakah komitmen dan integritas sipir dan pegawai Kemenkumhan itu benar-benar akan diwujudkan atau hanya sebatas wacana saja?. (*)
3
30 Kasus DBD Terjadi di Awal Tahun 2020 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mencatat sedikitnya ada 30 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandar Lampung sepanjang awal tahun hingga pertengahan Januari 2020. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinkes Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli menerangkan, pada awal tahun ini pihaknya telah mengidentifikasi beberapa kasus penyakit diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. "Untuk di awal tahun ini tidak lebih dari 20 sampai 30 kasus DBD, namun hal itu tidak perlu
terlalu dikhawatirkan sebab sampai saat ini tidak ada laporan pasien DBD sampai meninggal dunia seperti di kabupaten lainnya, alhamdulillah di tempat kita belum ada," ungkapnya, Minggu (12/1). Edwin mengatakan, ini merupakan siklus tahunan di saat memasuki musim penghujan. Sehingga perlu adanya ke waspadaan, terlebih di awal tahun ini. Mengingat tingginya curah hujan, membuat tingkat
penyebaran virus terutama DBD akan lebih banyak terjadi dari musim kemarau. Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya koordinasi lebih antara masyarakat dengan pemerintah melalui Dinkes atau pun Puskesmas. Dimana ketika suatu wilayah terdapat kasus DBD, makan warga dapat melaporkannya langsung ke Dinkes. "Ketika terdapat warga yang terkena DBD harus segera laporkan kepada kami (Dinkes) karena ada yang kami tahu dan tidak tahu. Ketika kami tahu maka bisa dilakukan fogging, dan laporan itu bisa masuk dari warga langsung
atau dari Rumah Sakit dan Puskesmas," ujarnya. Sementara itu, Dinkes dalam waktu dekat akan mencoba berkoordinasi dengan pihak kecamatan yang sudah terdampak seperti di Teluk Betung dan Panjang agar dapat dilakukan pengasapan atau fogging. "Nanti kita akan datangi lakukan fogging dan juga pembagian bubuk abate ke seluruh masyarakat di wilayah sana. Kita juga pada tahun lalu, sudah melakukan pengasapan (fogging) di 20 kecamatan. Dan saat ini apabila diperlukan kita akan lakukan lagi pengasapan," tandasnya. (Sule)
Target Penyelesaian Flyover Komarudin-Abdul Haq Meleset, Pemkot Denda Kontraktor
Foto: Sri/Kupas Tuntas
TAK SESUAI TARGET - PROSES pembangunan flyover di Jalan Komarudin-KaptenAbdul Haq, Kecamatan Rajabasa yang semula ditargetkan selesai Desember 2019, kini pengerjaannya molor dan dimungkinkan rampung pada akhir Februari atau Maret mendatang.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROSES pembangunan flyover di Jalan KomarudinKapten Abdul Haq, Kecamatan Rajabasa yang semula di targetkan selesai Desember 2019, kini pengerjaannya molor dan dimungkinkan rampung pada akhir Februari atau Maret mendatang. Ungkapan itu disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN usai menghadiri acara grand opening Klinik Utama Saibumi, Minggu (12/1). “Flyover Komaruddin sebentar lagi, itu kan lagi penge-
coran dan pengaspalan, kirakira akhir Februari atau Maret kita resmikan,” ujar Herman. Mundurnya masa penyelesaian pengerjaan flyover itu dikatakannya, lantaran mengalami beberapa kendala teknis. “Ya kemarin kan kendalanya tiang listrik, listriknya lama (waktu pemindahannya) oleh PLN, tapi nggak papa lah,” tuturnya. Dan atas keterlambatan proyek ini, pemerintah kota (Pemkot) akan mendenda kontraktor tersebut. “Oh kena, kena denda,” tukasnya. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan
Gunawan. Ia menyatakan keterlambatan ini diakibatkan oleh tiang listrik. Yang mana pemindahan tiang listrik tersebut memakan waktu cukup panjang. "Ya memang ada kendala, pada saat itu terdapat tiang listrik milik PLN. Sehingga waktu pengerjaannya diundur, menunggu pemindahan tiang tersebut," kata Iwan, belum lama ini. Lebih lanjut dikatakannya, pemkot yang sebelumnya sudah meminta pihak PLN agar memindahkan tiang listrik yang menghalagi pembangunan flyover itu, tidak langsung dikerjakan karena PLN mengaku memiliki jad-
wal pelaksanaan tersendiri. "Untuk pemindahan tiang listrik itu, PLN ada jadwal sendiri sehingga kita menunggu pada saat pemindahan gardu listrik. Nah masa menunggu inilah yang progresnya agak lambat, artinya jika waktu pemindahan itu tidak menjadi kendala, pelaksanaan bisa tepat waktu,” ungkapnya. Alhasil kata dia, pengerjaan flyover di lokasi tersebut sesuai peraturan yang dilihat, itu harus diaddendum waktu. "Karena keterlambatan ini, pengerjaannya diadendum, kemungkinan 50 sampai 90 hari. Kemudian kita denda," tutupnya. (Sri)
Harga Sayuran di Pasar Tradisional Melonjak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKI musim hujan, harga sayur mayur di pasar-pasar tradisional Kota Bandar Lampung terus melonjak naik hingga mencapai dua kali lipat. Sayuran yang harganya naik antara lain, bayam yang semula Rp1500 jadi Rp4000. Sementara itu kangkung dari Rp1500 menjadi Rp2500, dan kacang panjang dari harga Rp3000 menjadi Rp5000. Asiah, salah satu pedagang sayuran di pasar Untung mengatakan, kenaikan harga sayuran ini semenjak dua minggu terakhir. "Iya, masih mahal, tapi kalau daun singkong dan mentimun ini masih normal," ujar Asiah, Minggu (12/1). Dampak dari kenaikan tersebut, lanjutnya, daya beli masyarakat menjadi menurun, otomatis omzet menjadi berkurang. "Solusinya kita kurangin barangnya, biasa ngambil 150 sampai 200 ikat kangkung atau sawi perhari. Jadi 70 sampai 100 ikat aja yang kita bawa," keluhnya.
Foto: Sri/Kupas Tuntas
BELI SAYURAN - MASYARAKAT saat sedang membeli sayur mayur di pasar Untung Suropati, Minggu (12/1).
Sementara itu, Riska, penjual sayuran lain di pasar Way Kandis mengatakan, cuaca tak menentu akhir-akhir ini mengakibatkan kualitas sayuran kurang bagus.
"Gak tau ini ditingkat petaninya mahal. Mungkin karena cuacanya lagi kurang bagus. Kadang kebanjiran membuat sayuran seperti sawi, kangkung dan kacang panjang
gagal panen," ucapnya. Sehingga, kata dia, naiknya harga ini juga tidak sedikit pelanggan protes ketika diberi tahu bahwa harga sayuran naik. (Sri)
4
Senin, 13 Januari 2020
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
4000 Rumah Keluarga Prasejahtera Penerima Bantuan Dipasang Label Sebanyak 4000 rumah keluarga prasejahtera penerima bantuan dari pemerintah di Bumi Jejama Secancanan akan dipasang dilabel stiker yang bertulis 'Penerima Bantuan Prasejahtera'. Pringsewu (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Sosial Pringsewu, Bambang Suharmanu mengatakan, penempelan stiker ini tujuannya agar keluarga prasejahtera menyadari bila bantuan ini diberikan untuk masyarakat miskin. Oleh karena itu, lanjut dia, mereka yang sudah tidak
prasejahtera supaya dapat mengundurkan diri menerima bantuan. "Apa bila memang sudah tidak layak menerima bantuan, diharapkan bisa segera mengundurkan diri," kata Bambang Suharmanu, Minggu (12/1). Menurut dia, 4000 stiker yang akan dipasang tahun 2020 ini baru tahap awal. Sebab, jumlah keluarga prasejahtera yang mendapat
program keluarga harapan (PKH) sebanyak 16.000 kepala keluarga (KK). Ia mengungkapkan kuota Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 21.417 rumah tangga. Jumlah tersebut yang telah ditetapkan oleh Kemensos. "Namun kuota tersebut baru terpenuhi 20.767," ungkapnya. Dengan demikian kuota tersebut masih kurang sekitar 980 rumah tangga. "Sebagaimana dalam UU No 13/2011 tentang Fakir Miskin, masyarakat yang prasejahrera wajib lapor ke kepala pekon atau lu -
rah. Sehingga lurah/pekon bisa langsung musyaw arah untuk memutuskan layak atau tidak sebagai warga prasejahtera," tandasnya. Sementara itu, Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas Sosial Dinsos Pringsewu, Agus Purnomo menambahkan, nantinya yang menerima label Keluarga Prasejahtera bukan hanya penerima PKH. Melainkan juga penerima beras untuk masyarakat prasejahtera BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan lain sebagainya. (Manalu)
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
PARLEMENTARIA
Harus Segera Diisi PRINGSEWU - SAAT ini ada empat jabatan tinggi pratama di Lingkungan Pemkab Pringsewu yang masih kosong. Diantaranya, jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Inspektorat, Kadis Pertanian dan Kadis Porapar. Berkenaan dengan itu, Ketua Komisi I DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan mendorong agar pemerintah setempat segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Hal itu, kata Sagang, guna meningkatkan kinerja khususnya bagi pelayanan publik. "Apabila semakin lama kosong, tentu imbasnya merugikan rakyat mengingat beberapa kebijakan strategis tidak bisa dieksekusi," ungkap Sagang, Minggu (12/1). Dikatakan Sagang, peran Asisten III dan ketiga OPD diatas sangat penting. Terutama peran Inspektorat dalam hal pengawasan dan begitu juga dengan peran Dinas Pertanian untuk memberi pelayanan khususnya kepada petani. (Manalu)
Lamban Baca Butuh Bantuan Buku
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
TANAM POHON - KAPOLRES Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri dihadiri Bupati Pringsewu H.Sujadi, Wakil Bupati Dr. H Fauzi, melakukan kegiatan penanaman pohon di lahan rencana pembangunan Mapolres Pringsewu, Jumat(1/7).
13.332 Pelamar CPNSD Masih Tunggu Jadwal Tes SKD Pringsewu (Kupas Tuntas) BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Pringsewu masih menunggu arahan dari pusat terkait jadwal pe lak sanaan tes Seleksi Kom petensi Dasar (SKD) CPNS 2019/2020. Kendati demikian, Kabid Pengadaan Pemberhentian Penilaian Kinerja dan Informasi PNS BKPSDM Dany
Samantha mengungkapkan, dalam surat BKN Pusat tanggal 9 Desember 2019 disebutkan reng pelaksanaan SKD antara 27 Januari hingga 28 Februari 2020. "Artinya pelaksanaan SKD paling cepat dilaksanakan 27 Januari," kata Dany mewakili Kepala BKPSDM setempat, M.Dawam Rahardjo, Minggu (12/1). Menurut Dany, kemungkinan pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 14 hari. Dan mengenai siapa siapa saja peserta yang ikut SKD
pada hari pertama nanti akan diumumkan. "Dari 14.946 pelamar CPNSD Pringsewu yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak untuk mengikuti tes SKD yakni 13.332 pelamar," ujarnya. Kemudian, kata Dany, bagi peserta yang lulus tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selanjutnya akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). "Mengenai jadwal pelaksanaan SKD nanti akan diumumkan, untuk itu kami imbau
bagi seluruh pelamar agar rajun mengupdate informasi di situs resmi BKN," pungkasnya. Untuk diketahui rekrutmen CPNSD tahun 2019/ 2020, Kabupaten Pringsewu mendapat jatah 327 formasi yang terdiri dari 173 formasi tenaga pendidik, 117 formasi kesehatan serta 37 formasi tenaga teknis. Pemkab Pringsewu telah mengusulkan Gedung Yadika Pagelaran untuk tempat pelaksanaan tes CPNSD. (Manalu)
Dinkes Lambar Tambah Lima Mobil Ambulance Hebat Lampung Barat (Kupas Tuntas) Foto : Iwan/Kupas Tuntas
LAMBAN BACA - PENGGIAT literasi kabupaten Lampung Barat menyambangi sembilan lamban baca yang tersebar di kecamatan Batu brak dan Balik bukit, Jum’at (10/1).
Lampung Barat (Kupas Tuntas) LAMBAN Baca di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) masih membutuhkan bantuan banyak buku. Mengingat, saat ini pertumbuhan Lamban Baca meningkat drastis. Demikian disampaikan Wakil Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar, Yusmalasari usai mengunjungi sembilan Lamban Baca di Kecamatan Batubrak dan Balik Bukit. "Buku merupakan jendela dunia karena sumber daripada ilmu pengetahuan. Dengan membaca lah kita akan tahu banyak hal tentang apapun itu. Sehingganya, minat baca ini harus kita pupuk sejak dini terhadap anak-anak, karena
mereka lah modal utama pembangunan berkelanjutan," kata Yusmalasari yang juga Pemilik RSIA Bunda Liwa, Jumat (10/1). Ia mengaku, dalam kunjungannya ke Sembilan Lamban Baca melihat semangat dan minat baca anak-anak sangat tinggi. Namun, kata dia, Lamban Baca masih membutuhkan bantuan banyak buku. "Pertumbuhan Lamban Baca dan Pojok Baca di Lambar terus meningkat, dan minat bacanya cukup tinggi terkhusus bagi anak-anak. Tapi kita masih perlu sumbangan donatur yang memberikan sumbangan buku yang layak baca. Ini menjadi PR semua pihak, baik dari kami tim GLD dan pemerintah daerah," kata mantan Puteri Buku Indonesia tahun 1996 ini. (Iwan)
TAHUN ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat (Lambar) akan menambah fasilitas kesehatan berupa penambahan mobil ambulance hebat. Selain itu, Dinkes juga melakukan rekrutmen tim ambulance hebat yang terdiri dari supir, bidan dan perawat.
Penambahan mobil ambulance ini berjumlah lima mobil yakni, di kecamatan Batu brak, Sekincau, Air hitam, Gedung surian, Way tenong, dan Sumberjaya ini. "Jadi setiap mobil ambulan hebat masing-masing ditugaskan tiga orang petugas yaitu driver, bidan dan perawat untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat di masing-masing kecamatan,"ujar Kabid Sumber Daya Kesehatan
Dinkes Lambar, Endiawan, Minggu (12/1). Endi mengaku belum mengetahui persis karena untuk mobilnya saja masih dalam proses pengadaan, namun karena mobil nya pengadaan tahun ini maka tentu tim juga dilakukan di tahun yang sama agar bisa segera dioperasikan. "Nanti setelah ada pendaftaran, pelamar akan kita seleksi, selanjutnya kita beri pelatihan dan pembinaan
terkait tugas dan fungsi mereka," jelas Endi. Ditambahkan Endi, dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten Lampung Barat sebelumnya hanya memiliki 10 armada ambulan hebat, selama ini lima kecamatan menggunakan kendaraan Pusling Puskesmas setempat, dan alhamdulillah tahun ini kita menambah armada untuk mencukupi kebutuhan program ambulan hebat di semua kecamatan. (Iwan)
Kecelakaan, Dua Anak Pegawai Diskominfo Lambar Meninggal Lampung Barat (Kupas Tuntas) KABAR duka menyelimuti keluarga Agus, salah satu staf di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Lampung Barat, kedua putra kesayangannya menghembuskan nafas terakhir karena mengalami kecelakaan. Berdasarkan informasi yang beredar, kedua putra
Agus mengalami kecelakaan di simpang Kabong, Pekon (Desa) Kembahang, kecamatan Batubrak pada Jum'at (10/1) sekitar pukul 19.00. "Iya informasinya begitu. Saya juga banyak melihat peberitahuan di grup Whatsapp bahwa kedua anak pak Agus meninggal dunia karena kecelakaan," kata salah satu warga Pekon Kembahang. Ditanya seperti apa kronologisnya, ibu dua anak ini
mengaku tidak mengetahui persis karena dirnya belum datang ke rumah duka. "Saya tidak tau soal kronologis, yang saya tahu anak pak Agus meninggal, kebetulan kami masih ada hubungan saudara dan masih satu kampung. Tapi kami dengar korban menabrak mobil Truk fuso yang sedang berhenti muat barang," ucapnya. Sedangkan Sekretaris Diskominfo Lambar, Budi
kurniawan ketika dikonfirmasi melalui sambungan cellulernya juga membenarkan jika ada kabar duka dari salah satu staf nya. Kanit Lakalantas Polres Lambar, Bripka Hendra Dermawan membenarkan kecelakaan tersebut. "Iyaa kecelakaan terjadi di simpang kabong, dan kami saat ini sedang melakukan proses penyelidikan,"ujarnya saat dihubungi melalui telepon. (Iwan)
Senin, 13 Januari 2020
PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN
5
Warga Kecewa Pembangunan Drainase Asal Jadi Masyarakat Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan, kecewa dengan pembangunan jalan rabat beton dan drainase pasang yang menggunakan Dana Desa (DD). Way Kanan (Kupas Tuntas) PASALNYA, dimana jalan rabat beton yang belum seumur jagung sudah berlubang dan drainase pasang dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan spesifikasi. Dari pantuan, jalan rabat beton dan drainase pasang terletak di Dusun Beringin yang dibangun menggunakan DD 2019 dimana untuk rabat beton panjang ruasnya 350 meter dan drainase pasang 350 meter. Dengan kondisi jalan yang bergelombang dan drainase pasang asal jadi, serta tidak sesuai dengan spesifikasi membuat masyarakat sekitar sangat kecewa. "Kami bersyukur jalan Dusun Beringin telah di bangun, tapi jangan asal jadi seperti ini, dimana untuk siring pasang yang panjangnya 350 meter pengerjaan nya itu asal-asalan, gimana tidak asal-asalan batu ditempel-
kan ditanah lalu ditimpah dengan adukan semen sedang dibawahnya tidak ada adukan semen atau pondasi untuk kekuatannya," ungkap Budi Santoso (52) warga Kampung Menanga Siamang, Dusun Beringin. Budi melanjutkan, sedangkan untuk menguatkan draianse pasang agar tidak roboh bagian topi atas adukannya ditebalkan oleh mereka, jadi kalau ditendang siring pasang itu langsung roboh dikarnakan tidak ada kekuatan dibawah cuma mengandalkan kekuatan topi atas saja, untuk lantainya tidak disemen sama mereka cuma disiram dengan adukan aci saja, makanya bisa dilihat lantainya penuh pasair bercampur tanah. Untuk jalan raba beton sudah berlubang dan batu coranya sudah pada tabur. Perlu diketahui oleh kepala kampung anggaran pembangunan jalan rabat beton dan siring pasang menggunakan DD yang merupakan uang rakyat, jadi
PEMBANGUNAN DRAINASE - WARGA Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan menunjukan kondisi pembangunan drainase pasang, Minggu (12/1). Foto : Sandi/Kupas Tuntas
masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaan dana desa tersebut. "Kami ikut mengawasi dalam pengelolaan DD ter-
masuk dalam penggunaannya, harapan kami masyarakat untuk pembangunan yang menggunakan DD kualitasnya atau pengerjaannya harus sesuai de-
ngan spesifikasi, kalau ini sudah seperti pengerjaan proyek PU, proyek PU saja tidak seperti ini," katanya. Sementara itu, Kepala Kampung Menanga Sia-
mang, Hasbudin didatangi dikediamannya tidak ada dan dihubungi melalui via telepon pun tidak aktif terkesan menghindar dari awak media. (Sandi)
Polres Harap Pemerintah Lakukan Pelebaran Jalur Wisata Polres Way Kanan Tanam 5300 Bibit Pohon Pesawaran
(Kupas Tuntas)
Way Kanan (Kupas Tuntas) UNTUK mendukung penghijauan lingkungan, Polres Way Kanan gelar penanaman pohon di lingkungan markas, asrama dan tanah Polri yang terletak di Kampung Gunung Katun Kecamatan Bar adatu Kabupaten Way Kanan, Jum’at (10/1). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengucapan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada acara tersebut. "Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Kapolri terkait program Polri peduli penghijauan sedangkan pohon yang ditanam sekitar 5300 batang diatas tanah seluas 19 hektare milik Polres Way Kanan, dari hibah tanah warga Way Kanan Yose Sogoran kepada Polri. Sedangkan pohon yang ditanam untuk buah sebanyak 2200 batang, dimana pohon durian 600 batang, Alpukat, 200 batang, manggis 100 batang, kelengkeng 200 batang, sirsak 1000 batang, dan nangka100 batang," ungkapanya.
Andy menambahkan, sedangkan untuk tanaman kerasnya sebanyak 3100 batang, diantaranya pohon albasia 1000 batang, bayur 1000 batang, sengon 1000 batang, dan jengkol 100 batang. Tujuan penanam pohon ini bertujuan sebagai bentuk mendukung penghijauan dan peduli bumi dan lingkungan, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Polres Way Kanan, serta anak cucu kita dan dapat melestarikan lingkungan sehingga udara tetap sejuk menuju Indonesia yang hijau dan asri. Sementara itu, Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul mendukung dan menyambut baik atas kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh Polres Way Kanan. "Kami berharap kegiatan baik seperti ini dapat dilaksanakan dan diikuti oleh semua pihak, serta kami selaku Pemkab Way Kanan mengharapkan agar kita semua berserta masyarakat dapat menjaga apa yang telah kita laksanakan pada hari ini, dan bermanfaat untuk anak cucu kita kedepan. Mari kita lestarikan alam sekitar kita," singkatnya. (Sandi)
Buronan Begal Diciduk Saat Kembali Beraksi Metro (Kupas Tuntas) SETELAH empat hari menjadi buronan karena aksi pembegalan disertai pemerkosaan, Ari Saputra (23) akhirnya tertangkap saat akan mengulangi aksinya di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Tersangka dibekuk warga dan petugas pada hari Minggu,(12/1), sekitar pukul 11.15 WIB. Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Gigih Andri Putranto membenarkan kabar penangkapan tersebut. "Iya ada. Nanti dikabari ya kalau sudah sampai Metro," kata Gigih singkat. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Informasi yang dihimpun, tersangka masih
dalam perjalanan dan dengan pengawalan ketat polisi. Sebelumnya, Polres Metro memburu pelaku pembegalan disertai pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur di pematang sawah Jalan Piagam Jakarta, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Ra bu, (8/1), sekitar pukul 20.30 WIB. Aksi keji pelaku tersebut dibenarkan aparat kepolisian. Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati, melalui Kasat Reskrim AKP Gigih Andri Putranto, mengatakan korban merupakan gadis di bawah umur asal Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Hal itu, kata Kapolres, berdasarkan laporan polisi Polsek Metro Barat. "Kami mulai melakukan penyelidikan juga meminta keterangan saksi-saksi dan juga olah TKP," kata Kapolres. (Dbs)
SEMPITNYA jalur menuju tempat destinasi wisata yang ada di pesisir Kabupaten Pesawaran, Satlantas Polres Pesawaran berikan masukan kepada pemerintah Provinsi Lampung melalui direktorat Dirlantas Polda Lampung agar adanya pelebaran jalan di daerah pesisir tersebut. "Setelah pelaksanaan pengamanan libur natal dan tahun baru kemarin, kita melakukan analisa dan evaluasi (Anev) dengan Polda, dan kita melaporkan terkait banyaknya kendaraan yang melintas ke arah destinasi wisata kita, namun karena jalur wisata itu yang sempit, mengakibatkan adanya kemacetan di jalur wisata tersebut," jelas Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP I Wa-
yan Budiarta. Minggu (12/1) Ia juga mengatakan, setelah laporan tersebut biasanya, dari direktorat akan menyampaikan kepada pemerintah Provinsi Lampung, terkait permasalah sempitnya jalan menuju pesisir Pesawaran, mengingat jalan tersebut kewenangan milik Provinsi. "Direktorat yang nantinya akan memberikan masukan kepada Dinas PU Lampung. Kalau di respon nantinya mereka akan menggelar rapat terlebih dahulu untuk menentukan berapa besaran dan panjangnya untuk pelebaran tersebut, kalau dari kami sih minta pelebaran jalan tersebut sepanjang jalan Way Ratai, karena jalan sana memang sempitkan," paparnya. "Selain jalan destinasi wisata yang harus dilebarkan, jalan mulai dari tugu cokelat Negeri Sakti sampai Desa
Bernung juga harus dilebarkan, minimal ada bahu jalan kanan kiri, dan di tugu pengantin juga untuk kendaraan berputar, disitu masih sempit sekali,"tandasnya. Ia juga menerangkan, belum adanya kantong kantong parkir di sepanjang jalan menuju tempat destinasi wisata juga menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan. "Kita juga sudah melaporkan terkait kantong parkir tersebut, karena rumah makan yang ada disana paling banyak hanya bisa menampung sepuluh mobil saja, kalau ada peningkatan kendaraan seperti hari libur kemarin, akhirnya bahu jalan yang digunakan untuk par kir," paparnya. Sebelumnya, semakin dikenalnya tempat wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran, baik oleh wisatawan asal Provinsi Lampung maupun
wisatawan nasional dan internasional, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung guna meningkatkan infrastruktur jalan menuju tempat destinasi wisata yang berada di daerah pesisir. "Persiapan peningkatan infrastruktur itu sudah dilakukan sejak jauh jauh hari, dengan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung, mengingat tempat wisata yang kita miliki letaknya ada di pesisir, yang mana fasilitas infrastruktur itu kewenangannya milik Provinsi," jelas Dendi seusai melantik Kades di Kecamatan Way Lima. "Dan Alhamdulillah, kemarin sudah ada rehabilitas dan beberapa pembangunan pembangunan fasilitas akses menuju destinasi wisata oleh pemerintah Provinsi Lampung," tandasnya. (Reza)
Dukung Pembangunan, Bupati Apresiasi Umat Hindu di Pesawaran Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona apresiasi umat Hindu yang selama ini telah membantu dan mendukung Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam melakukan pembangunan. "Saya sangat mengapresiasi seluruh umat Hindu yang ada di Kabupaten Pesawaran yang telah mendampingi saya dalam melakukan pembangunan diantaranya membantu memberikan masukan dan saran yang sifatnya konstruktif dalam proses pembangunan," ungkapnya, saat menghadiri Piodalan Pura Ayukerti, di Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Minggu (12/1). Selain itu, kata dia, Umat Hindu di Kabupaten Pesawaran juga ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusifitas. "Tanpa ada dukungan dari masyarakat saya tidak bisa melakukan pembangunan, dan umat Hindu di Pesawaran menjadi salah satu pelopor persatuan antar umat beragama," katanya. Oleh sebab itu, dirinya akan selalu memberikan perhatian kepada seluruh umat beragama yang ada di
Foto : Reza/Kupas Tuntas
PIODALAN PURA AYUKERTI - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri Piodalan Pura Ayukerti, di Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon, Minggu (12/1).
Kabupaten Pesawaran. "Khususnya, umat Hindu, saya terus mencoba memberi perhatian, meskipun belum maksimal, tapi setidaknya sudah kita lakukan, dan ini juga saya coba untuk berbagi adil kepada umat beragama lain," tandasnya. Sementara itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pesawaran Minanto menyam-
paikan rasa terimakasih kepada Bupati Pesawaran yang selama ini dinilai selalu memperhatikan Umat Hindu di Pesawaran. "Kepemimpinan Bapak Dendi selama ini sangat 'mengena' bagi kami umat Hindu, apalagi kami memang kalangan minoritas tapi tetap men dapatkan perhatian dari pak Bupati," ucapnya. Ia pun menerangkan bah-
wa hampir seluruh umat Hindu di Pesawaran telah merasakan program Bupati Pesawaran. "Kurang lebih 90 persen umat Hindu di Pesawaran merasakan program pak Bupati seperti wisata religi, serta program lainnya, makanya kami berharap pak Dendi bisa terus memimpin Pesawaran dengan lebih baik lagi," tutupnya. (Reza)
6
Senin, 13 Januari 2020
LAMPUNG UTARA
Garap Potensi Destinasi Wisata Desa Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Lampung Utara saat ini sedang giat menggarap potensi destinasi wisata di wilayahnya. Keberadaan destinasi desa diharapkan bisa menambah pendapatan desa dan masyarakat setempat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi, Merwan Aidi mengatakan, saat ini kepala desa sedang berusaha men-
cari inspirasi untuk mengembangkan potensi wisata di desanya. "Kepala desa harus banyak keluar dan mencari peluangpeluang di luar wilayah, supaya dapat kita terapkan di desa. Saya sendiri sedang mencoba mencontoh desa wisata yang
ada di Desa Kutuh, Badung, Bali,” kata dia, kemarin. Juanda, Kades Oganjaya menambahkan, Pemerintah Desa Kutuh, Bali mampu mengelola gunung batu kapur yang tandus hingga menjadi tempat pariwisata dan menjadi ikon desa. Saat ini, kata Juanda, pihaknya tengah menata salah satu lokasi yang akan dijadikan taman desa dan obyek wisata, karena posisinya stategis berdekatan dengan aliran air sungai.
“Insya Allah untuk taman Desa Oganjaya ini di akhir bulan ini sudah finishingnya, dan sekalian kita resmikan dibuka untuk umum. Kita berharap keberadaan taman desa ini akan mampu menarik minat para wisatawan untuk datang,” ungkapnya. Ia menambahkan, sekalian taman desa, pihaknya juga sedang menggali tempat-tempat lain yang berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata sehingga bisa dikunjungi warga. (Sarnubi)
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
TAMAN DESA - PEMERINTAH Desa Oganjaya, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara sedang menyelesaikan pembangunan taman desa yang diharapkan bisa menjadi destnasi wisata, Minggi (12/1).
ORMAS
Kader IMM Diminta Jaga Idealisme
Foto: Ist
DISKUSI - KADER Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Kotabumi menggelar diskusi di kantor sekretariat IMM setempat, Sabtu (11/1).
Warga Support Polres Tangkap Pelaku Pencabulan Lampung Utara (Kupas Tuntas) MASYARAKAT Dusun Tanjung Arum Tengah, Desa Trimodadi, Lampung Utara meng-
apresiasi kinerja Polsek Abung Selatan dan Polres Lampung Utara yang menangkap pelaku pencabulan anak di bawah umur. "Kami atas nama keluarga korban mengucapkan terima kasih atas upaya Polsek Abung
Selatan yang telah menangkap pelaku pencabulan," kata Seprida, Minggu (12/1). Pernyataan sama disampaikan Wati, yang meminta Polres memberi hukuman yang setimpal jepada pelaku
pencabulan anak di bawah umur. “Kami mendukung dan mensupport personil Polres yang dengan cepat menangkap pelaku pencabulan yang cukup meresahkan masya-
LAMPUNG UTARA - KADER Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kotabumi diminta menjaga idealisme agar tetap menjadi garda terdepan dalam menyambung aspirasi masyarakat. Penegasan itu disampaikan Ketua PC IMM Lampung Utara, Dedy Arianto dalam diskusi bersama para alumni IMM Lampung Utara yang berlangsung di halaman sekretariatan IMM setempat, Sabtu (11/1). Dedy Arianto menyampaikan bahwa peran dan fungsi kader IMM baik di dalam kampus dan luar kampus harus mampu memberikan kontribusi secara nyata. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Metro, Irhamudin, mengatakan IMM dulunya dikenal dengan kader yang hebat, cerdas dan tangguh. Sebab, Kader IMM memiliki ikatan kekeluargaan yang begitu kuat sehingga mampu membawa kemajuan Muhammadiyah. “Kader IMM harus mampu memberikan kritikan dan saran terhadap pemerintah daerah, sehingga pembangunan bisa berjalan baik sesuai kepentingan masyarakat. Kader IMM juga harus mampu bergerak cepat ketika mendengar suatu permasalahan yang terjadi, salah satu contoh ada bencana alam. Kader harus segera turun melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana,” paparnya. Sementara Yansen Atik selaku Komisioner KPU Lampung Utara meminta PC IMM harus jadi organisasi di garda terdepan untuk kepentingan umat. “Bukan kepentingan golongan ataupun pribadi. Jaga exsistensi selalu demi kemajuan IMM,” kata Yansen Atik. (Sarnubi)
rakat,” ungkapnya. Sebelumnya jajaran Polsek Abung Selatan bersama Polres Lampung Utara telah menangkap RA (17), pelaku tindak pidana pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan pada hari Selasa (7/1) lalu. Kapolsek Abung Selatan, AKP Sukimanto mengatakan,
penangkapan terhadap RA (17) berdasarkan ciri-ciri orang yang dilaporkan oleh korban. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya yang berada di Dusun Sukajadi, Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara pada Kamis (9/1),” terangnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Aziz Beri Sinyal Golkar Dukung Zaiful Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Aziz Syamsuddin memberi sinyal jika Partai Pohon Beringan akan mendukung Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari pada Pilkada 2020. Lampung Timur (Kupas Tuntas)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
BERI SAMBUTAN - WAKIL Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin memberi sambutan politik dihadapan kader Partai Golkar Lampung Timur, Sabtu (11/1).
WAKIL Ketua DPR RI ini mengakui, banyak pendaftar di Partai Pohon Beringin baik sebagai bupati maupun wakil bupati untuk maju dalam Pilkada Lampung Timur 2020. Dan
saat ini semua pendaftar masih dilakukan tahap verifikasi. "Di antaranya Pak Zaiful, salah satu yang mendaftarkan di Partai Golkar sebagai bupati. Dan sinyal kuat ada di Pak Zaiful meskipun belum 100 persen," kata Aziz Syamsuddin saat acara temu kader di kediaman anggota DPRD Lamtim
Imam Nurhidayat di Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara, Sabtu (11/1). Aziz melanjutkan, jika seandainya Golkar menerima Zaiful sebagai bupati yang akan diusung, maka Partai Golkar juga akan mencari figur yang tepat untuk mendampinginya. Menanggapi hal itu, Zaiful Bukhari menyambut baik dan siap menerima keputusan siapapun kader Golkar yang disiapkan untuk mendampinginya dalam perhelatan
pemilihan bupati Lamtim. Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Timur, Azwar Hadi mengatakan semua keputusan ada ditangan pimpinan pusat. Dikatakan, yang pasti siapapun yang diusung Partai Golkar, pihaknya siap memperjuangan semaksimal mungkin. “Semua pimpinan partai tingkat desa harus siap memasang bendera Golkar, untuk menunjukan semangat juang untuk memenangkan Golkar,” pungkasnya. (Agus)
pestisida pembunuh ulat seminggu sekali. Saat ini, ia sudah melakukan penyemprotan selama 6 kali, namun belum ada hasil maksimal. “Dalam satu hektar modal yang dikeluarkan satu kali penyemprotan mencapai Rp470 ribu. Itu Rp150 ribu untuk beli obat dan Rp320 ribu ongkos kerja penyemprot," ungkapnya. Sementara menanam jagung dalam satu hektar, Eko
sudah mengeluarkan modal hingga jutaan rupiah, untuk beli benih, pupuk dan upah pekerja. Ia berharap, pemerintah bisa membantu mendongkrak harga jagung agar petani tidak mengalami kerugian. "Harapan kami kalau bisa harga 4 ribu per kilo atau lebih, petani masih bisa merasakan untung. Tapi kalau di bawah 4 ribu, kami merugi," pungkasnya. (Agus)
PERISTIWA
Angin Kencang Sapu Atap Sekolah LAMPUNG TIMUR HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (11/1) sore, mengakibatkan sebagian atap SDN di Desa Sumurbandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur terbang tersapu angin. Anwar, warga Kecamatan Way Jepara menbatakan, saat ia berteduh di rumah warga yang tidak jauh dari sekolahan, hujan disertai angin kencang tiba tiba menerbangkan atap sekolah. "Saya itu saya dalam perjalanan pulang dari kebun, lalu istirahat di rumah warga tidak jauh dari sekolahan. Peristiwanya berlangsung tidak lebih dari 3 menit," ujarnya. Sekertaris Dinas Pendidikan Lampung Timur, Marsan saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Marsan menjelaskan, kerusakan terjadi hanya pada atap dan tidak 100 persen rusak. “Meskipun tidak 100 persen rusak, tetap perlu ada perhatian dari pemerintah. Kami pastikan segera ada perbaikan agar Senin (hari ini) sudah bisa digunakan untuk belajar mengajar seperti biasa,"ujar Marsan. (Agus)
DISERANG HAMA ULAT - EKO bersama petani lainnya sedang melakukan penyemprotan pestisida untuk membunuh hama ulat yang menyerang tanaman jagungnya, Sabtu (11/1). Foto: Agus/Kupas Tuntas
Hama Ulat Serang Tanaman Jagung Lampung Timur (Kupas Tuntas) AKIBAT serangan hama ulat yang terbilang ganas, tanaman jagung seluas puluhan hektar di Kabupaten Lampung Timur terancam gagal panen. Untuk itu, petani harus
menyikapi dengan mengeluarkan modal tambahan, untuk membasmi hama ulat tersebut. Eko (39), warga Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara mengatakan tanaman jagung miliknya seluas 3 hektar di Desa Sumbermarga, Kecamatan Way Jepara diserbu hama ulat yang me-
makan daun muda dan tangkainya. "Luar biasa ulat ulat yang menyerang tanaman jagung, kami harus mengeluarkan modal tambahan jika tidak bisa gagal panen," kata Eko, Sabtu (11/1). Untuk menanggulangi hama ulat, Eko mengaku harus melakukan penyemprotan
Senin, 13 Januari 2020
LAMPUNG TENGAH
7
Wasit dan Pelatih Wajib Punya Lisensi Lampung Tengah (Kupas Tuntas)
Foto: Towo/Kupas Tuntas
RAPAT KERJA - PENGURUS KONI Kabupaten Lampung Tengah bersama pengurus cabang olahraga menggelar rapat kerja di Kantor KONI di komplek PU Bandar Jaya, Jumat (10/1).
PGRI Harus Lakukan Pembaharuan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Tengah harus melakukan pembaharuan, guna meningkatkan kinerjanya untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Ellya Lusiana Loekman saat menghadiri Konferensi PGRI Kabupaten Lampung Tengah ke XIV di aula Bandiklat Kota Gajah, Sabtu (11/1). Ellya mengatakan, untuk membangun sumber daya
manusia yang berkualitas, tidak bisa lepas dari peran pembangunan sektor pendidikan dan peran guru pada khususnya. “Upaya membangun kualitas guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia. Mengingat kompleksitas masalah dan tantangan yang dihadapi, khususnya di dunia pen-
didikan saat ini,” kata dia. Menurutnya, upaya membangun kualitas guru dituntut untuk dilakukan secara inheren, yaitu melekat secara langsung dalam penyelenggaraan pembangunan sistem pendidikan itu sendiri. Selain itu, lanjut dia, membangun kualitas sumber daya manusia juga harus bersifat adaptif terhadap perubahan, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait serta kontinyu. Ellya berharap, kepengurusan PGRI yang baru hendaknya dapat betul-betul menjadi pembaharuan bagi PGRI Kabupaten Lampung
Tengah dalam mempertajam pencapaian visi dan misi organisasi melalui realisasi program-programnya. Hal ini penting, kata dia, karena PGRI sebagai organisasi profesi, keberadaannya dituntut untuk mampu memberikan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besanya bagi seluruh anggotanya. Dalam Konferensi PGRI ini, Edi Wahyono terpilih sebagai ketua periode 20202025. Hadir dalam acara ini Asisten III Kabupaten Lampung Tengah Sarjito dan Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto. (Towo)
PENGURUS cabang olahraga (cabor) harus mempunyai data nama atlet binaannya. Dan wasit maupun pelatih juga wajib mempunyai lisensi yang jelas atau sudah bersertifikat. Penegasan itu disampaikan Ketua KONI Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Dwi Nurdaryanto saat rapat kerja (Raker) dengan pengurus cabang olahraga di Kantor KONI di komplek PU Bandar Jaya, Jumat (10/1). Dwi berpesan, semua pengurus cabor wajib mempunyai struktur kepengurusan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Serta keberadaan sekretariat cabor juga harus jelas. Untuk itu, pihaknya akan me-
lakukan pengecekan secara berkala terhadap keberadaan sekretariat cabor tersebut. “Tujuan dari kebijakan ini jelas. Yakni agar cabor mempunyai legalitas yang jelas dalam kepengurusan. Kita akan awali kegiatan KONI dengan tertib administrasi terlebuh dahulu. Dari semua cabor yang ada, jangan sampai ada administrasi sengkarut. Karena itu bisa berdampak pada agenda kegiatan cabor,” jelasnya. Dwi mengakui, dukungan dana ntuk KONI Lamteng pada tahun 2020 sangat minim, sebagai dampak adanya penyelenggaraan Pilkada serentak. “Solusinya, kita akan mencari pihak ketiga untuk mengcover anggaran KONI yang masih kurang ini. Insya Allah kita akan temui perusahaan-perusahaan, agar bisa membantu kegiatan KONI,” tandasnya. (Towo)
KRIMINAL
Polisi Tembak DPO Curat LAMPUNG TENGAH - TEAM Tekab 308 Polres Lampung Tengah menangkap pelaku curat Dian Surya Fajar alias Haidir (27), warga Kampung Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Sabtu (11/1) pukul 04.00 WIB Dian Surya Fajar sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Selama ini pelaku dikenal licin, sehingga selalu lolos saat polisi akan melakukan penyergapan. Sampai akhirnya, pelaku ditangkap di rumahnya. Polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pada bagian kakinya, karena pelaku berusaha melarikan diri. Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mengatakan, pelaku mencuri dua motor milik Putu (47), warga Simpang Randu, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah pada Kamis (11/5/2019) pukul 03.00 WIB. Yakni motor Kawasaki Ninja dan Yamaha N Max. “Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku Dian Surya Fajar. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran. Pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tegasnya, kemarin. (Rls)
LAMPUNG SELATAN
Nelayan Tolak Pakai Kapal Bantuan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NELAYAN di kawasan Pesisir Rajabasa, Lampung Selatan yang sempat mendapatkan bantuan kapal, menolak menggunakan kapal bantuan tersebut. Justru, nelayan memilih membeli kapal baru. Pasalnya, bantuan kapal untuk operasional nelayan yang disalurkan oleh sejumlah pihak melalui Y selaku ketua nelayan, dijadikan alasan untuk memaksa nelayan menjual ikan hasil tangkapannya ke yang bersangkutan. Alasanya, karena bantuan kapal-kapal tersebut dapat turun atas lobi-lobi Y kepada pihak penyalur bantuan. MF, seorang nelayan di Dusun IV, Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa mengatakan, nelayan yang mendapatkan bantuan kapal mendapat tindakan intimidasi apabila tidak menjual ikannya kepada ketua nelayan tersebut. "Masalah kita itu diharganya, kalau harganya sesuai ya tidak ada masalah. Sekarang ini harga jual kita ke sana jauh di bawah harga pasaran. Hancur kita, kalau mau menjual ke suplayer itu terus," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/1). MF menjelaskan, bila kapal bantuan yang disalurkan melalui ketua nelayan Y,
kondisinya tidak layak untuk operasional mencari ikan. Karena ukuran lambung kapal terlalu kecil. "Iya, memang ada itu. Itu nelayan warga Dusun I, Desa Kunjir. Karena kapal (bantuan) yang diterima tidak standar, jadi dia membeli kapal lagi dengan menggunakan uang pribadi. Dia membeli juga karena ingin keluar dari Y," jelas MF. Seluruh kapal bantuan (ukuran kecil) yang disalurkan melalui Y sampai saat ini tidak ada yang digunakan oleh para nelayan, karena ukuran yang tidak sesuai standar operasional. Pada kapal bantuan ukuran lambung di bawah 30 Cm, sedangkan idealnya (untuk kapal melaut) di atas 40 Cm. "Contohnya, nelayan warga Dusun IV, Desa Kunjir, mana ada yang mendapatkan bantuan itu. Kabarnya, karena ikan-ikan mereka tidak masuk ke Y, makanya di blacklist dari daftar penerima bantuan," terangnya. Ia pun berharap, agar tidak ada lagi tekanan/intimidasi dari pihak mana pun soal nelayan ingin menjual hasil tangkapannya. Pasalnya, hal itu berkenaan dengan kesejahteraan para nelayan, khususnya di wilayah pesisir Rajabasa. Hingga berita dilansir Y belum bisa dihubungi. (Dirsah/Edu)
“
Karena kapal (bantuan) yang diterima tidak standar, jadi dia membeli kapal lagi dengan menggunakan uang pribadi. Dia membeli juga karena ingin keluar dari Y
”
Lamsel Waspada Bencana Alam
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
SIMULASI BENCANA - POLRES dan Pemkab Lamsel bersama lembaga terkait menggelar simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan Korpri Kalianda, Jumat (10/1).
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam, Polres Lampung Selatan bersama lembaga terkait menggelar simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan Korpri Kalianda. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SIMULASI melibatkan personel Polres Lampung Selatan, Kodim 0421, ASDP, Basarnas, PMI, Tagana, Senkom, PLN, RAPI, Pramuka serta organisasi terkait. Dari Pemkab Lampung Selatan menurunkan BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas
PU-PR, Dinas kominfo serta Dinas Perhubungan. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel, Supriyanto menuturkan, wilayah Lampung Selatan sudah memasuki musim penghujan yang puncaknya diperkiraan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2020. Sehingga perlu diwaspadai segala bentuk bencana alam, terutama banjir dan angin puting beliung. “Sampai pertengahan Fe-
bruari curah hujan masih akan cukup besar, ini tentu harus disikapi dengan serius. Karena ketika musim hujan, selalu ada wilayah di Lampung Selatan yang tergenang air cukup tinggi dan menjadi suatu musibah banjir,” ujarnya, Jumat (10/1). Supriyanto melanjutkan, dengan dilakukannya siaga khusus bencana tersebut, diharapkan seluruh personel yang didukung peralatan penanggulangan bencana lebih siap mengantisipasi dampak dari bencana serta dapat mengurangi risiko bencana dan meringankan beban masyarakat jika musibah terjadi. “Ini (simulasi) untuk me-
lihat potensi personel yang kita miliki dalam rangka mengantisipasi bencana khususnya banjir. Selain itu juga untuk memudahkan semua personel memahami tugas pokok dan fungsinya manakala terjadi bencana. Tetapi mudah-mudahan kita semua berdoa bencana ini tidak terjadi di Lampung Selatan,” imbuhnya. “Walaupun bencana tidak bisa kita prediksi, tapi tentu sebagai pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan seluruh instansi terkait lainnya mempunyai tanggung jawab untuk memastikan masyarakatnya tertangani dengan baik apabila terjadi bencana,” tandasnya. (Dirsah/Edu)
8
Senin, 13 Januari 2020
TUBABA
Tiyuh Marga Jaya Gelar Turnament Sepak Bola Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)
FOTO BERSAMA - DALAM memperingati Hari jadi Tiyuh yang 37 Tahun, Tiyuh Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung menggelar Open Turnament Cup Sepak Bola, di Lapangan Tiyuh Marga Jaya, Minggu (12/1). Foto : Rahmad/Kupas Tuntas
Datang Terlambat, Warga Usir Mobil Damkar
Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah memanas dan usir Mobil Dinas Pemadam Kebakaran Tubaba yang tak bisa padamkan api. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DIKATAKAN Wanda, warga Tiyuh Penumangan, Akibat telatnya datang mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tubaba warga Tiyuh Penumangan berbondong-bondong mengusir mobil Pemadam Kebakaran tersebut. Menurutnya, kejadian kebakaran tersebut terjadi pukul 18.37 Wib, yang mana sudah menghanguskan rumah itu, Dan mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran datang
pada Pukul 19.53 Wib, yang mana api sudah dipadam oleh warga Tiyuh Penumangan menggunakan alat seadanya, "Ya kami usirlah mobi Pemadam Kebakaran tersebut akibat mereka datang api sudah padam, untuk apa lagi mobil datang kalau sudah berhasil dipadamkan oleh warga, yang mana telat nya Mobil Pemadam Kebaran Tubaba ini bukan terjadi satu kali ini saja, yang mana sudah terjadi dua kali untuk yang pertama di rumah Kasi Kesetaraan Disdik Badri yang mana rumah sudah habis
terbakar juga,” kata Wanda. Terpisah, Anggota DPRD Tubaba, Kadarsyah menyesalkan keterlambatannya tindakan Damkar tersebut sehingga api tidak bisa dipadamkan. "Saya sangat prihatin atas musibah yang terjadi ini. Dan saya sangat menyayangkan atas kinerja dari damkar yang bergerak lambat menyikapi laporan warga,”tandasnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Tubaba, Sujatmiko mengatakan, keterlambatan tim Damkar karena terkendala oleh rute menuju TKP. "Mengingat jarak dan jalan yang ekstrim dan menjaga keselamatan semuanya (mobil bawa air tidak bisa ngebut) Maka damkar agak terlambat berada di TKP,” imbuhnya. (Lucky/Rahmad)
DALAM memperingati Hari jadi Tiyuh yang 37 Tahun, Tiyuh Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar Open Turnament Cup Sepak Bola. Acara Open Turnament Sepak Bola ini di laksanakan di Lapangan Tiyuh Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung, dalam acara pembukaan Open Turnament Sepak Bola tersebut dihadiri oleh Kepala Tiyuh, ibu PKK
dan ratusan warga Tiyuh Marga Jaya Kepala Tiyuh Marga Jaya, Boyimin mengatakan, acara ini untuk memperingati hari jadi Tiyuh Marga Jaya ke-37 Tahun. Lebih lanjut Boyimin menjelaskan, untuk Open Turnament Sepak Bola ini diikuti sebanyak 32 Tim, dalam Turnament ini juga ada Tim dari dalam daerah dan juga ada yang berasal dari luar Daerah yang ikut untuk memeriahkan hari jadi Tiyuh Marga Jaya ini. Ditempat yang sama Ketua Pelaksana kegiatan Nar-
sikin mengatakan, sebelum dibukanya Open Turnament ini, pihaknya sudah mengadakan Wayang Kulit. "Dan untuk memeriahkan ulang tahun ini juga mengadakan perlombaan seperti, Bulutangkis, Voly Ball dan Open Turnament Sepak Bola, ini dan untuk penutupan nya kita akan mengadakan Kuda Lumping,"katanya, Minggu (12/1). Untuk Open Turnament sepak bola yang diikuti 32 tim ini akan berlasung selama satu bulan, dan mudah-mudah dalam acara ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan. (Rahmad)
Polres OTT Mantan Ketua LPA
Dua Pelaku Lain Bakal Dipanggil Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PASCA terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) segera memanggil dua rekan pelaku ES, mantan ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tubaba. Keduanya adalah ND dan R yang merupakan pasangan suami istri. Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saipul Rahman, didampingi Kasat Reskrim Iptu Andri Gustami mengatakan, saat ini tersangka (ES) telah ditahan di Mapolres dan dijerat dengan pasal 368 KUHP. Andri menjelaskan, saat diilakukan pemeriksaan, tersangka SE sempat membeberkan terdapat orang lainnya yang diduga mengetahui kasus tersebut. "Keterangan tersangka
satu perempuan dan satu laki, informasinya suami istri," ujar Andri, Minggu (12/ 1). Bahkan, lanjut dia, satu unit mobil kijang super yang diambil dari korban masih pada penguasaan pasangan tersebut. “Dalam minggu-minggu ini Polres akan memanggil ND dan R seperti apa yang diterangkan oleh tersangka ES. Keduanya ini ka tanya pasangan suami istri,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyatakan ikut prihatin dengan terjadinya kasus OTT terhadap mantan Ketua LPA Tubaba, ES oleh Polres Tubaba. Arist mengatakan, penangkapan Es yang diduga melakukan pemerasan, bukan atau sudah menyimpang dari visi dan misi Komnas
Perlindungan Anak. "Tidak akan ada toleransi oleh Komnas Perlindungan Anak dan tidak akan mendapatkan pembelaan dari Komnas Perlidungan Anak," kata Arist. Ia menjelaskan, visi dan misi Komnas Perlidungan Anak yang ada di seluruh Nusantara adalah anti pemerasan dan anti kekerasan pada anak. "Yang saya dengar korbannya orang dewasa dan pelakunya orang dewasa. Dan atas peristiwa yang diduga melakukan pemerasan itu tidak dibenarkan dalam visi dan misi Komnas Perlindungan Anak,” tegasnya. Sebelumnya diberitkan, sekitar bulan Desember, ES melakukan pemerasan terhadap korban dan menuduh korban telah melakukan tindakan asusila terhadap ND alias S. (Rahmad/Lucky)
TANGGAMUS
Waspadai Sisa Lumpur di Jalinbar Semaka BERI BANTUAN KABAG Ops Polres Tanggamus, Kompol Bunyamin didampingi Kabag Ops Polres Pringsewu, AKP Langgeng saat menyerahkan bantuan korban banjir Semaka, Minggu (12/1). Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus telah dibuka untuk semua jenis kendaraan, namun pengguna jalan harus mewaspadai lumpur yang masih berada di badan jalan. Tanggamus (Kupas Tuntas) KASAT Lantas Polres Tanggamus, AKP Yuniarta, mengatakan bahwa seluruh kendaraan telah diperkenankan melintasi Jalinbar Semaka. "Jalan sudah lancar dapat dilalui oleh semua kendaraaan, hari ini sejak pukul 11.30 Wib" kata AKP Yuniarta di Jalinbar Sedayu, Minggu (12/1). Namun, untuk itu Kasat menghimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mewaspadai adanya lumpur
maupun longsor saat terjadinya hujan. "Waspadai jalan licin adanya sisa-sia lumpur. Kemudian hati-hati jika hujan karena akan kembali membawa lumpur menutup jalan," himbaunya. Ditambahkannya, pihaknya juga telah menyampaikan informasi kepada jajaran Lalu Lintas Polres tetangga. "Untuk Polres tetangga juga telah kami sampaikan melalui group internal dan group Polda Lampung," tandasnya. Untuk membuang lumpur disana juga tampak mobil Damkar melakukan penyemprotan guna mencegah ter-
jadinya kendaraan tergelincir. Sementara itu, berdasarkan pemantauan di Posko Bencana Polres Tanggamus tepatnya di halaman Masjid Imadudin Pekon Way Kerap, anggota Sabhara Polres Tanggamus masih tampak bersiaga. Menurut Kasat Sabhara AKP Harry Suryadi, pihaknya bersama personel gabungan Polsek maupun Brimob bersiaga guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Serta bersiaga membantu masyarakat yang membutuhkan. "Untuk waktu belum ditentukan, sebab besok juga, setelah apel siaga bencana di Pemkab Tanggamus, dilanjutkan kegiatan pembersihan rumah warga terdampak banjir," jelasnya. Sementara, Polres Tanggamus dan Polres Pringsewu
memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Kabag Operasi Polres Tanggamus, Kompol Buyamin mengatakan, kegiatan ini adalah tambahan peran dari pihaknya bersama Polres Pringsewu terhadap musibah di Kecamatan Semaka. "Kegiatan sekarang adalah pemberian bantuan, tali asih, dan lainnya akibat rusak selama banjir," kata Kompol Bunyamin didampingi Kabag Ops Polres Pringsewu, AKP Langgeng, di Pekon Sedayu, Keca matan Semaka. Ia berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi beban para korban, se hingga masyarakat ter dampak banjir bisa cepat pulih lagi dan semuanya kembali normal. (Sayuti)
Berusaha Melawan, Polres Tembak Kaki Pencuri Motor Tanggamus (Kupas Tuntas) DUA pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) sepeda motor bernama Heriyanto alias Heru (19) dan Rendi Andika (19) dibekuk Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus. Penangkapan bermula saat pelaku Heriyanto ditangkap bersama warga di Jalan Raya Pekon Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung, saat membawa kabur motor milik korbannya Indra Irawan (43), warga Pekon Tanjung Rejo, Pulau Panggung, Tanggamus. Lalu, Heriyanto warga Pekon Way Panas, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus itu mengatakan, bahwa aksi pencurian motor itu dia tak sendirian namun bersama rekannya Rendi Andika warga Pekon Penanggungan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, dan mengamankan motor alat kejahatan. Bermodal itu, dibackup Tekab 308 Polres Tanggamus kembali melakukan pengejaran ke rumah Rendi Andika di Pekon Penanggungan, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus dan berhasil mengamankannya tanpa perlawanan. Tak berhenti disitu, sebab mereka kembali mengaku mencuri satu unit sepeda motor lain di Ulubelu yang masih disembunyikan di kebun, petugas kemudian meminta mereka menunjukan barang bukti dan kembali bergerak ke Pekon Air Abang, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Dalam pengembangan
kasus tersebut, rupanya kedua tersangka mencoba mengelabui polisi, saat tiba di perkebunan di kegelapan malam keduanya berusaha kabur dengan melakukan perlawanan hingga terjadi pergumulan. Kapolsek Pulau Panggung ,Iptu Ramon Zamora mengungkapkan, penangkapan seorang tersangka bernama Heriyanto melibatkan warga yang mengejarnya. Kemudian juga melibatkan Tekab 308 Polres Tanggamus dalam pengembangan tersangka Rendi Andika dan pencarian barang bukti. "Kedua tersangka ditangkap di dua tempat berbeda, Heriyanto ditangkap di Jalan Raya Pekon Pekon Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung, Sabtu (11/1/2020) pukul 08.00 WIB dan Rendi Andika pada malam harinya pukul 19.00 WIB," ungkap Iptu Ramon mewakili Kapolres Tanggamus, Minggu (12/1). Lanjutnya, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan tanggal 11 Januari 2020 atas nama korban Indra Irawan tentang pencurian dengan pem beratan Curat sepeda motor Honda Beat yang belum keluar Nopol. Iptu Ramon menegaskan, terhadap kedua tersangka, dilakukan tindak tegas terukur pasalnya mereka melakukan perlawanan dan berniat kabur saat pencarian barang bukti laporan lainnya yang disembunyikan di perkebunan warga Pekon Air Abang, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. "Mereka dilakukan tindakan tegas terukur pada bagian kaki kanannya," tegasnya. (Sayuti)
Senin, 13 Januari 2020
SAMBUNGAN
Hasto Akui Teken Permohonan PAW Harun Masiku Jakarta (Kupas Tuntas) SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto mengakui menandatangani permohonan surat permohonan tersangka Harun Masiku dalam pergantian antarwaktu (PAW) caleg DPR ke KPU. "Ya kalau tanda tangannya betul," kata Hasto di sela Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020). Hasto mengatakan tanda tangan surat permohonan PAW tersebut legal. Kata Hasto, tak ada pelanggaran yang dilakukan. Hasto juga mengaku siap bila KPK perlu memanggilnya dalam pusaran kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menyeret nama kader PDIP Harun Masiku. Hasto mengatakan dirinya akan datang ke KPK bila diundang.
"Kami beberapa kali berdialog ketika kami mengundang KPK ya KPK datang membahas bagaimana membangun sebuah sistem keuangan partai yang transparan, yang baik. Ketika KPK mengundang kami pun, saya akan datang," kata Hasto. Ia enyatakan siap dipanggil KPK karena merupakan tanggung jawab hukum dia sebagai warga negara. Dia pun mengatakan siap lahir batin dipanggil KPK. "Itu merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara. Setiap kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini (rakernas), sebagaimana dulu Kongres ke-4, ke-5, rakernas pertama, ada persoalan yang itu bukan kebetulan, karena itulah lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara itu harus menjunjung
Ketua ... kurang tujuh BUMN yang bergerak di bidang asuransi, yakni PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jiwasraya, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT Reasuransi Indonesia Utama, dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) Tak hanya terhadap BUMN Asuransi, mantan ketua Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum dan mantan Ketua DPR RI ini juga menilai perlunya dilakukan audit terhadap BPJS Ketenagakerjaan dan juga BPJS Kesehatan. Walaupun keduanya tak termasuk dalam BUMN, namun sebagai badan hukum yang mengelola uang rakyat, audit juga perlu dilakukan agar rakyat tak menjadi korban sebagaimana skadal Jiwasraya dan dugaan skandal di ASABRI. "Di Akhir 2018, aset BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 359,4 triliun. Per Mei 2019, dana kelolaannya mencapai Rp 391 triliun. Di akhir September 2019, ditaksir meningkat mencapai Rp 412 triliun. Uang sangat besar ini harus dikelola secara hatihati dan diawasi secara ketat. Jangan sampai dikemudian hari ada berita serupa sebagaimana yang terjadi pada Jiwasraya," ujar Bamsoet. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menegaskan, audit kinerja dan audit menyeluruh sangat penting ka-
Dari Hal 1
rena usai merebaknya Jiwasraya dan Asabri, publik kini penuh kecurigaan dan khawatir praktik hangkypangky antara pengelola dana masyarakat/negara, OJK dan penikmat dana tersebut itu dengan modus yang juga sama terjadi di berbagai perusahaan BUMN lainnya. Padahal sejatinya, pengelolaan dana pensiun ataupun asuransi tak boleh dilakukan serampangan karena menyangkut hajat hidup rakyat. "Saya percaya kepada Meneg BUMN yang baru, saudara Erick Tohir bisa menyelesaikannya dan menata ulang pengelolaan BUMN yang amburadul ini. Negara harus hadir melindungi rakyatnya. Akibat skandal Jiwasraya, rakyat yang sudah bersusah payah menyisihkan uangnya untuk masa depan hari tua untuk kesehatan dan pendidikan, bukannya menikmati kebahagiaan melainkan menikmati pilu," ucap Bamsoet. "Belum lagi menurunnya kepercayaan internasional terhadap pengelolaan BUMN. Kejadian memalukan ini tak boleh terulang, sudah cukup penderitaan yang diterima rakyat tanpa perlu ditambah menderita akibat tata kelola manajemen BUMN yang lama yang tak beres," pungkas Bamsoet. Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga mengaku terkejut dengan tiga peristiwa dalam beberapa pekan terakhir. Yak-
Banjir ... camatan Candipuro. Dari data yang dihimpun Kupas Tuntas, lahan pertanian yang terendam banjir berada di Desa Pulaujaya, Baliagung, Bumirestu dan Tanjungjaya. Dimana lahan yang terendam di Desa Pulaujaya sekitar 200 hektar. Dari ratusan hektar itu, hanya 10 hektar lahan yang ditanami bibit padi yang berusia 7 hari. Beruntung, lahan yang sempat terendam banjir itu pada Minggu (12/1) mulai surut. "Selain sawah, banjir juga merendam akses jalan/ tanggul. Kalau sekarang sudah surut. Khawatir kami kalau hujan lagi, akan banjir lagi," kata Ketua Gapokta Tani Maju Desa Pulaujaya, Iskandar, Minggu (12/1). Sementara itu, Ketua Gapoktan Bali Jaya, Desa Baliagung Dewa Aji Tastrawan menuturkan, lahan pertanian yang terendam di desanya sekitar 200 hektar. "Yang baru ditamani (semai) sekitar 10 hektar. Rata-rata areal persawahan mulai per-
hukum tanpa kecuali," tutur Hasto. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan jika memang keterangan Hasto diperlukan pasti akan dipanggil penyidik. "Nggak usah ditantang. Kalau memang ke depannya dirasa perlu dipanggil, ya dipanggil," kata Nawawi. Di tempat terpisah- Ketua KPU Arief Budiman menyebut surat permohonan Harun Masiku dalam pergantian antarwaktu (PAW) caleg DPR terpilih dari PDIP yang meninggal dunia, yaitu Nazarudin Kiemas, ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Arief menyebut permasalahan administrasi biasanya memang diteken oleh pimpinan partai. "Yang terakhir ya. Permohonan permintaan terakhir iya ditandatangani Ketum dan Sekjen," ujar Arief. (Dtc)
ni soal ditangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Jiwasraya dan kasus Yayasan Asuransi ABRI (Asabri). "Dalam minggu ini saya terkejut oleh tiga peristiwa besar. Yang satu Wahyu Setiawan Komisioner KPU tersangka," kata Amien Rais dalam sambutannya di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) III DPW PAN Jatim di Hotel Shangri La, Surabaya, Minggu (12/1). "Itu bagi saya berita besar. Yang kedua Jiwasraya itu skandal yang cukup besar. Eh belum selesai ada PT Asabri, Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri)," imbuhnya. Menanggapi isu-isu tersebut, Amien berharap Presiden Jokowi tidak mewariskan masalah-masalah yang lebih besar pada pemerintahan di masa depan. "Jadi Pak Amien gimana melihat pemerintahan Jokowi, Saya mengharap supaya tahun 2024 supaya jangan sampai lebih parah lagi. Karena saya tahu merusak itu mudah, membangun itu luar biasa sulitnya," terangnya. "Jangan sampai Pak Jokowi meninggalkan kursi presiden dengan keadaan lebih buruk. Nanti kasihan yang akan meneruskan. Itu pikiran orang beriman. Jadi saya nggak mendoakan tapi mengharapkan lain loh ya. Ini harapan manusia. Kalau bisa 2024 nanti itu tidak terulang sehingga nanti yang akan maju lebih enak," pungkas Amien. (Dtc) Dari Hal 1
semaian benih padi," jelasnya. Sedangkan di Desa Bumirestu, luas hampar lahan yang terendam banjir sekitar 150 hektar. "Iya, tapi rata-rata sudah mulai persemaian benih padi," kata Ketua Gapoktan Maju Makmur, Keri. Terakhir di Desa Tanjungjaya, dimana lahan yang terendam sekitar 50 hektar. Namun demikian, kondisi air sudah berangsur surut. Camat Palas, Rika Wati saat dikonfirmasi Minggu (12/ 1) membenarkan peritiwa banjir yang merendam ratusan hektar sawah di wilayah setempat. Dia mengatakan, kondisi air sudah berangsur surut pada sore hari. "Banjirnya memang nggak terlalu tinggi, sekitar 20-30 centimeter. Nah sore itu memang sudah surut. Kalau hujan turun lagi, memang bisa banjir lagi," kata Rika. Rika menyatakan, apabila benih padi yang sempat ditanam mati, maka pihak kecamatan akan mengajukan usulan bantuan melalui cadangan bibit daerah (CBD).
"Kalau terendamnya lama, ya mati. Oleh karenanya kita ajukan bantuan ke kabupaten," tandasnya. Sebelumnya, akibat tanggul Sungai Waykatibung di Desa Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, jebol pada Rabu (8/1) sekira pukul 02.30 WIB, air sungai yang keluar langsung merendam lahan pertanian seluas 500 hektar. Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHB) Kabupaten Lampung Selatan, Noviar Akmal mengatakan, dari 500 hektar lahan pertanian yang terendam banjir, baru sekitar 100 hektar lahan yang dilakukan penanaman. "Iya, yang terendam sekitar 500 hektar, yang baru tanam sekitar 100 hektar," jelasnya. Ia melanjutkan, seluruh lahan pertanian yang terendam banjir belum didaftarkan dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Karena, saat ini masa pendaftaran kepesertaan AUTP belum dibuka. (Dirsah/Edu)
Lapas ... Terkait sabu yang dikonsumsi dua oknum sipir dan agen tiket tersebut didapat dari seroang napi, Shobarmen juga meminta media untuk bersabar. "Sabar ya, besok kita sampaikan semua hasil pemeriksaannya," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung, Nofli saat dihubungi menyerahkan sepenuhnya proses hukum penangkapan dua oknum sipir diduga konsumsi sabu ke Polda Lampung. Ia mengatakan, dua oknum petugas yang diciduk polisi yakni pegawai Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung (Lapas Way Hui) Ronal Ardiansyah (RNL) dan pegawai Rutan Klas I Bandar Lampung (Rutan Way Hui) Adi Putra Jaya (APJ). "Iya benar pak. Kami sangat menyesalkan dan tidak akan mentolerir perbuatan tersebut. Apabila yang bersangkutan terbukti dan telah ditetapkan sebagai tersangka maka akan diberhentikan sementara,” kata Nofli, Jumat (10/1). Selanjutnya setelah memperoleh kekuatan hukum tetap, kata Nofli, baru akan diusulkan untuk pemberhentian dengan tidak hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dari Hal 1
Ia menyatakan akan bertindak tegas dan berkomitmen dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung. Menanggapi maraknya penyalahgunaan narkoba dalam lapas dan rutan ini, Pengamat Hukum Unila, Budiono mengatakan bahwa ini menunjukkan peredaran narkoba di dalam rutan sudah memasuki kondisi gawat karena sudah terjadi beberapa kali. “Dàn ini juga menunjukkan bahwa tidak ada upaya dari pihak rutan untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap sipir maupun napi yang mengedarkan bahkan sebagai pengendali narkoba,” kata Budiono, kemarin. "Dengan kejadian yang berulang ini, maka dugaan rutan maupun lapas menjadi tempat yang paling aman untuk mengedarkan narkoba menjadi terbukti," lanjut Budiono. Ia berharap, ada tinda kan yang tegas terhadap kepala rutan dan stafnya sehingga narkoba masuk di rutan. Padahal, penjagaan mulai dari masuk dan keluar rutan dilakukan pemeriksaan. ”Sepertinya ada kerja sama antara karyawan atau pegawai rutan dengan napi," lanjutnya. Budiono juga menilai Kakanwil Kemenkumham Lam-
Bisnis ... dua kali lipat menjadi 160.000/ bulan. Kalau dalam satu rumah ada 8 orang peserta BPJS Mandiri Kelas I, berarti setiap bulan harus menyiapkan dana untuk iuran BPJS sebesar Rp 1.28 juta. Lalu, ketika dibutuhkan namun kepesertaannya tidak bisa digunakan, menurut saya ini tindakan pemerasan dan penipuan. Kembali dengan petugas jaga di bagian administrasi, perdebatan mulai timbul setelah saya jawab BPJS. “Kamar kelas I penuh. Kalau mau ya di kelas III. Nanti kalau pas ada yang kosong baru pindah ke kelas I,” begitu kata petugas di bagian pendaftaran. Sampai di sini saya masih positif thinking. Saya memilih diapgrade ke kelas VIP, dan selisih biaya yang ditanggung oleh BPJS tentu akan kami bayar. Lalu dia jawab penuh juga. Yang ada kelas VVIP. Namun kepesertaan BPJSnya gugur. Petugas tadi lalu menyodorkan peraturan Kementerian Kesehatan nomor 51/ 2018. Permenkes ini mengatur tentang kenaikan kelas rawat inap peserta hanya bisa satu tingkat di atasnya. Kepesertaan Pasien BPJS Kesehatan akan gugur/otomatis tidak dijamin dan berlaku sebagai pasien umum
apabila pasien naik dua tingkat atau lebih. Contoh, jika kepesertaannya kelas 2 naik ke kelas VIP. Aturan ini tentu saja membuka ruang permainan bagi pebisnis Rumah Sakit. Sebab, hampir semua rumah sakit di Bandar Lampung, sistem informasinya belum online. Publik tidak mengetahui apakah betul kamar kelas I di RS itu benar-benar penuh. Karena publik tidak punya akses dan tidak mungkin melakukan pengecekan pada tiap ruangan di RS tersebut. Parahnya lagi, atas dasar Permenkes tersebut, pihak rumah sakit juga menyodorkan surat perjanjian yang isinya, bahwa pasien BPJS naik kelas dan tidak menggunakan kepesertaannya atas permintaan pihak keluarga pasien sendiri. Ini tindakan koyol bukan ya. Kan, pindah kelas dan tidak menggunakan kepesertaan BPJS bukan karena kemauan pihak keluarga, tapi karena tidak ada pilihan. Di sisi lain, pengelola RS, sering mengeluh pembayaran BPJS Kesehatan selain lama, juga menunggak pembayaran dari pemerintah dalam jumlah besar. Bahkan, pada tahun 2019, pemerintah melalui Kemenkeu harus menyuntik BPJS sebesar Rp
19 triliun, karena BPJS mengalami devisit parah. Faktanya di Lapangan, di Bandar Lampung misalnya, hampir semua RS swasta penerima pasien BPJS tambah mentereng. Seperti RS Imanuel, RS Bumi Waras, RS Urip Sumoharjo, gedung-gedungnya tambah menjulang, assetnya terus bertambah. Sampai hari ini belum ada RS swasta di Bandar Lampung yang tutup atau bangkrut oleh tunggakan BPJS. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam beberapa kali kesempatan mengatakan, Kementerian Kesehatan menemukan sejumlah kejanggalan dari biaya tagihan RS yang terlalu besar kepada BPJS Kesehatan. Salah satunya, pihak RS sering melakukan tindakan yang berlebihan kepada pasien. Data Kemnkes pada tahun 2019, total biaya layanan atas penyakit jantung mencapai Rp10,5 triliun dari RS di seluruh Indonesia kepada BPJS Kesehatan. Kemenkes menduga angka itu terjadi karena pihak RS kerap memberi rekomendasi operasi pemasangan ring dalam diagnosis penyakit gagal jantung. Padahal, layanan yang diberikan bisa melalui tindakan lain, misalnya rawat jalan dan obat-obatan. (*) Dari Hal 1
Taufiq, pihaknya akan membawa tiga orang saksi. "Dua dari dinas, dan satu mantan pejabat atau wakil," ungkapnya. Disinggung mantan pejabat dan wakil yang akan dihadirkan adalah Sri Widodo, Taufiq enggan berkomentar banyak. "Kita lihat besok saja ya, saksi-saksinya siapa saja," jawab Taufiq. Ditanya soal berkas Bupati nonaktif Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara kapan dilimpahkan, Taufiq mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pemanggilan. "Saat ini masih melakukan
Wajah ... Pantauan Kupas Tuntas di lokasi, sejumlah wahana bermain anak sudah tidak bisa digunakan lagi. Lantai taman banyak yang terkelupas dengan diameter 30 hingga 90 cm. Wahana ayunan pun su-
pung tidak mempunyai komitmen yang tegas dalam pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan kemenkumham. Akademisi Hukum lainnya dari Unila, Yusdianto pun angkat bicara menanggapi dua oknum sipir yang diduga konsumsi sabu. Yusdianto mendesak Kemenkumham RI mencopot Kalapas Way Hui dan Karutan Way Hui. "Copot kalapas dan karutannya, yang tidak tegas dan membiarkan praktek tersebut terus terjadi. Mereka kok sampai sekarang tidak pernah mau berubah atau berbenah," ujar Yusdianto. Diketahui Subdit II Ditresnarkoba Polda Lampung menangkap tiga orang saat berpesta narkoba jenis sabu di sebuah rumah di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandar Lampung pada Kamis (9/1). Ketiga orang tersebut bernama Ronal (sipir Lapas Way Hui), Adi Putra (sipir Rutan Way Hui) serta Andi (agen tiket). Dari lokasi, polisi me nyita barang bukti berupa seperangkat alat isap sabu, satu bungkus plastik klip kecil berisi serbuk diduga sabu dan ekstasi dan enam bungkus plastik klip berisi sabu. Berdasarkan pengakuan Andi, sabu tersebut didapat dari seorang napi bernama Habibi. (Oscar/Erik) Dari Hal 1
Jaksa ... Ibnugroho saat dihubungi membenarkan jika persidangan akan kembali dijadwalkan besok (hari ini). "Seperti yang disampaikan oleh majelis hakim kemarin, sidang akan digelar lagi Senin," kata Taufiq, Minggu (12/1). Ia menerangkan, pada persidangan yang digelar besok masih diagendakan kembali untuk pemeriksaan saksi-saksi. "Untuk terdakwa Hendra kami bawa enam orang saksi dari ULP dan mantan pejabat," jelas Taufiq. Sedangkan untuk terdakwa Candra Safari, kata
9
pemanggilan dan belum selesai, jadi mungkin diakhir atau diawal bulan dilimpahkan ke kami (JPU)," ujarnya. Taufiq mengatakan, setelah dilimpahkan ke pihaknya, rencananya baru didaftarkan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang untuk proses selanjutnya. "Target Februari," timpalnya. Ditanya beberapa saksi terkait pemeriksaan lanjutan perkara Lampura di Gedung Merah Putih, Taufiq tak berkomentar banyak. "Itu penyidik, bisa langsung ditanyakan ke sana," tandasnya. (Oscar) Dari Hal 1
dah sangat memprihatinkan dan tampak ringkih. Saat digoyang pilarnya akan ikut bergerak dan bisa roboh kapan saja. Kotak sampah pun banyak yang rusak dan tidak terawat.
Bahkan ada beberapa kotak sampah yang sudah tidak berdiri pada besi penyangganya. Selain itu, rumput liar yang tumbuh juga mulai mengganggu kenyamanan pengunjung. (Ria)
10
Senin, 13 Januari 2020
Suami Tolak Bercerai, Jenita Janet Kesal KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dangdut Jenita Janet kesal lantaran Alief Hedy Nurmaulid tidak mau bercerai dengannya. "Saya enggak mau nyakitin orang, tetapi saya enggak mau mengorbankan hidup saya," kata Jenita Janet ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, baru-baru ini. Pelantun Direject menegaskan bahwa dirinya sudah tidak mau melanjutkan rumah tangga dengan Alief. "Semoga dia bisa paham.
Cara melupakan kenangan itu masing-masing lah," tutur Jenita Janet. Pesohor kelahiran 1 Juli 1987 itu mengatakan, dirinya sudah banyak berkorban untuk bertahan dengan Alief. "Selama ini aku pikir bisa mengubah dan melengkapi kehidupan pasangan, jadi saya coba pahami dan mengerti," pungkasnya. Jenita Janet dinikahi Alief hedy Nurmaulid pada 6 November 2010. Pada 2014, keduanya dikabarkan
Parto Patrio Ternyata Pernah 'Buang' Anak,
berpisah. Namun karena masih cinta, mereka sepakat untuk kembali bersama. Pemilik nama lahir Juli Juliana itu akhirnya menggugat cerai suami di Pengadilan Agama Bekasi, pada 5 Desember 2019. (Jpnn)
Teddy Dicecar Belasan Pertanyaan Soal Obat yang Dikonsumsi Lina JAKARTA - TEDDY suami almarhumah Lina Jubaidah dicecar banyak pertanyaan oleh polisi terkait kematian istrinya. Sejauh ini Teddy menyatakan dirinya kooperatif kepada polisi dengan tidak mangkir dan memberikan beberapa barang bukti yang dirasa diperlukan. Menurut Teddy, dengan menjelaskan kepada polisi, bisa menjelaskan ke publik mengenai penyebab meninggalnya Lina. “Pemeriksaannya kan bukan hari ini saja tapi mungkin nanti dilanjut lagi. Saya ikuti, biar proses cepat beres. Jadi nanti ditambah lagi mungkin enggak tahu besok atau lusa ada pemeriksaan lagi, nanti dihubungi lagi buat diminta keterangan lagi," jelas Teddy, Sabtu (11/1). Sejauh ini Teddy dicecar menyoal obat-obatan yang selama ini dikonsumsi oleh istrinya semasa hidup, serta keseharian mantan istri Sule itu. "Banyak pertanyaan yang diajukan, belasan, perihal dari obat yang dikonsumsi, belum kesehariannya gimana terus dari pola makannya gimana. Itu baru beberapa pertanyaan yang masih simpel. Belum yang lainnya lagi,” beber Teddy. Dia pun berharap permasalahan ini cepat selesai supaya masyarakat tidak bertanya-tanya lagi terkait penyebab kematian Lina. (Jpnn)
Jenita Janet
Nikita Mirzani Sindir Andhika Pratama Usai Minta Maaf Nikita Mirzani menanggapi permintaan maaf Andhika Pratama yang ditayangkan lewat channel YouTube, Sabtu (11/1/2020).
Tarian Cebong dan Cerianya Kelelawar HUJAN rintik dan semilir angin malam menyelubung di kampung saya, terlihat pada layar hanpon waktu menunjuk pukul 22.15. Dengan dua rekan saya sebut saja Kacung dan Komeng bercengkrama diatas cakrok (pos ronda), dengan berselimut sarung serta hidangan kretek (rokok) sedikit menghalau dingin malam di musim hujan. "Kung, kung, kung, kung" suara katak bersahutan dari berbagai kubangan kubangan air, seolah sedang merayakan sesuatu yang memang menjadi harapan gerombolan katak. "Apa yang di teriakin katak, malam malam seperti ini, bikin bringsik telinga saat saat manusia istirahat". Ucapan itu tiba tiba keluar dari mulut Kacong. "Biarkan mereka (katak katak), bersenandung menikmati perubahan iklim dari musim kemarau merajuk musim hujan, toh itu sebagian rasa sukur dari rombongan katak menyambut guyuran hujan".Saut Komeng atas keluhan Kacong. Bisa saja nyanyian nyayian katak di dalam kubangan dan berlangsungnya rintikan hujan, menjadi waktu berkembang biak (masa kawin),"musim hujan ini masa kawin katak, buktinya dikubangan kubangan ribuan kecebong bermunculan seolah menari nari".Terang Komeng. Lanjut Komeng, bukan hanya katak dan cebong yang bersenandung ria menyambut musim hujan. Kelelawar pun mendapat rasa bahagia atas musim semi ini. "Kok bisa, apa yang dirasakan oleh kelelawar dengan musim hujan, kelelawar kan binatang yang tidak suka berendam dalam air".Tangkap kacung atas lontatan kata kata Komeng. Komeng menjawab atas penasaran yang di ucapkan Kacong. "buktinya setiap pagi di teras rumah saya, berserakan serbuk serbuk buah buahan yang bercampur dengan kotoran kelelawa".Jelas Komeng. Artinya, musim huja ini semua tanaman buah memunculkan buahnya, dan kelelawar menikmati itu, yang selama kemarau tidak pernah di temui,"coba pas kemarau kemarin, tidak musim buah di sekitaran rumah, tidak ada kelelawar singgah. Dan juga semua kubangan mengering tidak ada nyanyian katak dan tarian kecebong".Jelas Komeng. Saya menyimpulkan atas dua argumen Kacung dan Komeng. Bahwa musim hujan ini sebuah perubahan iklim yang ditunggu oleh semua mahluk, manusia, binatang dan juga tumbuhan. Selepas timbulnya bencana bukan salah nya hujan, namun rusaknya alam, akibat ulah manusia yang tidak bertangung jawab. (Agus)
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - WANITA yang tengah menjalankan ibadah umrah ini menyindir Andhika sedang mengambil keuntungan dari viewers di YouTube. Nikita mengatakan, seharusnya permintaan maaf itu disampaikan lewat Instagram Story saja, seperti
MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
keuntungan dari dirinya meminta maaf lewat konten YouTube. “Lagian minta maaf pakai segala dibikin konten. Emang harus yah seperti itu. Tetap cari viewers, bikin masalah di Insta Story, bikin juga dong minta maaf di Insta Story. Kenapa ditaruh di konten. Oh iya lupa gue, kalau story kan enggak ada uangnya. Kalau YouTube tahulah semua ada uangnya. Gede lagi duitnya, ngomongngomong sudah dapat berapa adsense trus income tiap bulan dari YouTube,” pungkasnya. (Jpnn)
Gelar Konser, Dewi Perssik Siapkan VVIP untuk Para Mantannya Dewi Perssik
KUPAS TUNTAS JAKARTA - DEWI Perssik akan menggelar konser tunggal pada Agustus 2020 mendatang. Pagelaran itu dihelat untuk memperingati 17 tahun dirinya berkarya. Uniknya, Dewi Perssik akan mengundang semua mantan pasangannya untuk hadir dalam konser tersebut. Bahkan,
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
MUSIK JUAL BELI LOGAM
saat Andhika menuduh acara yang dia bawakan mencontek konsep miliknya. “Kata maaf jadi sensasi dan jadi ladang uang buat YouTube loe. Andhika Pratama, minta maaf ya minta maaf aja, kenapa loe masukin ke Channel YouTube loe? Apa itu bisa disebut tulus dan buat semua para artis yang commnet salut dll, elo apa atau elo semua emang 2 face,” tulis Nikita via Insta Storynya. Belum sampai di situ, ibu tiga anak ini kembali menyindir Andhika sudah dapat berapa banyak
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
pedangdut tersebut menyebut akan memberikan kursi VVIP pada semua mantannya. "(Yang terlibat dalam konser) yang ada di kehidupanku sudah pasti, pasti nanti tanya ada Saipul Jamil," ujar Dewi
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
Perssik saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020) malam. "Aku nggak tahu, aku berharap beliaunya ada, aku undang spesial aku taruh di VVIP bagaimanapun mantan-mantan aku berjejer di depan untuk menyaksikan aku," sambungnya lagi. Menurut Dewi Perssik, mantan pasangan adalah bagian penting dalam hidupnya. Karena itu, sang suami Angga Wijaya tidak boleh cemburu. "Oh nggak boleh cemburu, bagaimana pun Dewi Perssik tidak akan berdiri di sini tanpa mantan-mantan woooaaa haahhahaa, mantan terindah," ucap Dewi Perssik seraya tertawa. (Dtk)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
KUPAS TUNTAS JAKARTA - KOMEDIAN Parto Patrio rupanya masih percaya dengan mitos dalam kebudayaan orang Jawa. Salah satunya 'membuang' anak yang memiliki tanggal kelahiran sama dengan dirinya. Menurut Parto, hal itu dilakukan untuk menghindari konflik keluarga bila dirinya dan sang anak tinggal seatap. "Kalau orang Jawa, bapak sama anak tanggal (lahirnya) sama itu enggak boleh (tinggal serumah)," kata Parto saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, barubaru ini. Pemilik nama asli Edy Supono itu mengakui pernah 'membuang' anaknya, Amanda Caesa, dan menitipkan pada mertuanya. "Dia lahir Senin Pon, saya juga Senin Pon. Kalau orang Jawa itu (orang yang lahir) Senin Pon itu pengaruh ya," ujar Parto. "Begitu keluar dari rumah sakit dia langsung dibawa ke mertua saya, tanya sama istri saya aja," sambung Parto. Meski begitu, bukan berarti Parto membuang anak dalam arti sesungguhnya. Dia masih bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anaknya. Setelah sang anak sudah dewasa, Parto pun menjemput dan menebus secara simbolik. "Saya kasih duit Rp100 (ke mertua) anaknya saya bawa pulang," pungkasnya. (Jpnn) Parto
Senin, 13 Januari 2020
EKONOMI
Ombudsman Pantau Laporan Keuangan Asabri Ombudsman RI menyatakan sedang melakulan pemantauan terhadap laporan keuangan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Pemantauan dilakukan seiring mencuatnya kabar kesulitan keuangan yang dialami oleh Asabri. Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISIONER Ombudsman, Alamsyah Saragih, mengaku telah mendapatkan kabar bahwa asuransi plat merah terasebut memiliki masalah pengelolaan investasi. Permasalahan yang dialami Asabri disebutnya hampir sama dengan yang dialami Jiwasraya. "Saya mendapatkan informasi kesulitan keuangan dan penggelolaan investasi yang terjadi di Asabri tak jauh
berbeda dengan yang terjadi di Jiwasraya," kata Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1). Bahkan, lanjut Alamsyah, permasalahan serupa juga dialami oleh 5 perusahaan asuransi swasta. Menurut Alamsyah, seharusnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kejaksaan sudah mulai melakukan investigasi ke Asabri dan 5 perusahaan asuransi swasta tersebut. Alamsyah mengatakan ia sudah tiga bulan memantau apakah Asabri mempublikasikan laporan keuangannya
di situs Asabri. Namun sampai hari ini, annual report tahun 2018 tak juga diunggah di situs Asabri. Catatan atas Laporan Keuangan 2017 yang dipublikasi tak lagi memuat daftar emiten, sebagaimana sebelumnya. Menurut Alamsyah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentunya bertanggung jawab atas pengawasan BUMN keuangan ini. Dari catatan yang dimiliki oleh Alamsyah nilai investasi saham di Asabri terus meningkat dan sepintas mulai tertahan di 2016 dan 2017. Banyaknya perubahan-perubahan angka drastis dalam komposisi jenis investasi lain seperti deposito berjangka, obligasi, reksadana, MTN dan DIRE antar periode laporan keuangan menunjukkan tingginya perubahan jenis tran-
saksi akhir tahun dan awal tahun. Lanjut Alamsyah, gejala ini juga biasanya merupakan Indikasi tingginya pembelian saham REPO (Gadai Saham) yang tak terkendali dan hilangnya kehati-hatian. Dalam laporan-laporan sebelumnya terlihat aktor-aktor alias juragan gorengan yang sama dengan Jiwasraya ikut bermain di Asabri. Berdasar data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asabri mempunyai portofolio di 14 saham dengan kepemilikan di atas 5 persen. Semua saham tersebut mayoritas tidak liquid dan mengalami penurunan nilai investasi. Saham-saham tersebut meliputi PT Bank Yudha Bhakti Tbk, PT Alfa Energi Investama Tbk, PT Hartadinata Abadi Tbk, PT Island Concepts Indonesia Tbk, PT Inti Agri Resources, PT Indofarma Tbk. PT Hanson International Tbk, PT Pelat Timah Nusantara Tbk, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk, PT Pool Advista Finance Tbk, PT Pool Advista Indonesia Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Sidomulyo Selaras Tbk, PT SMR Utama Tbk. PT Asabri memiliki komisaris yang berasal dari pejabat di Pemerintahan. Namun, Alamsyah melihat, fungsi pengawasan dan pengendalian tampaknya tak berpengaruh positif terhadap kinerja. Meski Pemerintah sebagai pemilik berwenang menentukan direksi dan komisaris untuk check and balance. Alamsyah mengatakan, kinerja Asabri dan juga Jiwasraya adalah salah satu contoh bahwa keberadaan komisaris rangkap jabatan dan rangkap penghasilan di BUMN dalam bayak hal telah kehilangan relevansinya, kecuali untuk meningkatkan kekayaan. Menurut Alamsyah alangkah baiknya jika Kementrian BUMN mencari komisaris dan management yang professional agar kinerja perushaan BUMN menjadi lebih baik.(Rpk)
11
Pembangunan
PUPR Target Revitalisasi 4 Pasar JAKARTA - KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah melakukan revitalisasi empat pasar yakni Pasar Pariaman, Sumatra Barat, Pasar Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Pasar Klewer Timur, Jawa Tengah, dan Pasar Sukawati, Bali. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisasi yang dilakukan sejak Desember 2019 tersebut ditargetkan selesai pada 2020. “Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan pemerintah daerah,” kata Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (11/1). Dia menjelaskan Pasar Pariaman menggunakan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) memiliki fungsi selain sebagai tempat aktifitas transaksi antara pedagang dan konsumen, juga sebagai tsunami shelter. Bangunan pasar tersebut terdiri atas empat lantai dengan konstruksi tahan gempa yang menelan biaya sebesar Rp 85,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019-2020. Sementara itu, Pasar Kaliwungu yang terbakar pada 2017 saat ini tengah dibangun kembali dengan desain dan kualitas yang lebih baik. Basuki menjelaskan fasilitas yang dibangun yakni kios pasar di lantai satu dan dua, pembangunan los pasar, pembangunan pagar, pos jaga, paving, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pekerjaan Alat Pemadam Api (APAR), pekerjaan grountank, serta penampungan air hujan. "Revitalissi ini (Pasar Kaluwungu) menelan biaya sebesar Rp 32 miliar melalui APBN 2019-2020 dengan progres fisik mencapai 27 persen," ujar Basuki. Lalu, Pasar Klewer Timur akan dibangun kembali dengan konsep pasar ramah lingkungan, dengan konstruksi tiga lantai vertikal ke bawah. Bangunan pasar terdiri dari dua lantai di bawah tanah dan satu lantai di permukaan dengan anggaransebesar Rp 51 miliar dari APBN 2019-2020 dan progres fisiknya mencapai 2,8 persen. Sementara itu, untuk Pasar Sukawati revitalisasi dilakukan degan pembangunan blok A dan B. Selain itu juga dilengkapi pekerjaan fasilitas penunjang berupa area bermain anak, ruang Laktasi, bank, dan ramah bagi penyandang disabilitas. "Anggaran untuk pembangunan pasar tersebut (Pasar Sukawati) sebesar Rp 74 miliar dari APBN 2019-2020 dan progresnya mencapai lima persen," jelas Basuki. (Rpk)
Perbankan
BRI Target Penyaluran KUR 120,2 T JAKARTA - SEPANJANG 2019, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke 290.230 pelaku UMKM di Indonesia. Adapun pelaku UMKM penerima KUR BRI mampu naik kelas dengan dua indikator yakni meningkatnya jumlah pinjaman yang diterima dan beralihnya dari KUR ke pinjaman komersial. Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan selama periode Januari hingga Desember 2019 perseroan telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 87,9 triliun kepada lebih dari empat juta pelaku UMKM, lebih dari 50 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi. “Tak hanya memberikan fasilitas pinjaman berupa KUR, BRI juga menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan UMKM seperti BRIncubator, Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta clustering UMKM,” ujarnya dalam keterangan tulis, Minggu (12/1). Hari menyebut keberhasilan perseroan mendorong lebih dari 290 ribu penerima KUR naik kelas tersebut tak lepas dari komitmen perseroan dalam pemberdayaan UMKM. Ke depan, perseroan optimistis mampu menyalurkan KUR senilai Rp 120,2 triliun sesuai breakdown dari pemerintah atau sekitar 60 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi. “Strateginya yakni dengan memperluas jaringan pemasaran melalui 415 agen BRILink hingga melakukan sinergi dengan berbagai program kementerian dan lembaga,” ucapnya. (Rpk)
Coca-Cola Plant Tour
Mengenal Lebih Dekat CCAI Model Wisata Edukasi-Ekonomi Berbasis Industri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJAK memasuki pasar Indonesia di tahun 1992, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) terus menunjukkan komitmennya mendukung agenda-agenda pemerintah, salah satunya dalam program peningkatan sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia. Selain bersinergi dengan berbagai para pemangku kepentingan, mulai dari SMK, industri, pemerintah daerah serta pemerintah pusat untuk menjalankan vokasi industri untuk mendukung pencapaian industri 4.0, Amatil Indonesia juga mengembangkan CCAI Academy yang terdiri dari program pengembangan kapabilitas yang komprehensif untuk memperlengkapi ribuan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi pengembangan karir mereka saat ini dan di masa depan. CCAI Academy dibangun berlandaskan Safety and Governance (Keamanan dan Tata Kelola) yang membawahi tiga pilar kapabilitas, yaitu: 1) Fungsional dan Teknis – meliputi Occupational Health & Safety, Sales General Trade, Sales Modern Trade, Manufaktur, Logistik,
Cold Drink Equipment and Services, Human Resource, Finance, Public Affairs-Communications and Information-Technology. 2) Kepemimpinan – ditujukan bagi supervisor, junior manager, manajerial level menengah dan program kepemimpinan bagi karyawan perempuan; dan 3) Talenta – pilar ini ditujukan untuk mempersiapkan para lulusan pascasarjana dan karyawan yang berperforma tinggi menjadi calon pemimpin masa depan di organisasi Amatil Indonesia. Amatil Indonesia juga menjalankan sebuah inisiatif yang bernama “Coca-Cola Plant Tour ”, yaitu metode pembelajaran menarik untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang proses pembuatan tiap produk minu-
man perusahaan, dan bagaimana Amatil Indonesia mengembangkan serta mendukung pelanggan dan komunitas perusahaan di seluruh Indonesia. Program tersebut dijalankan di setiap fasilitas manufaktur Amatil Indonesia yang tersebar di berbagai area, termasuk: Medan, Lampung, Cikarang, Cikedokan, Sumedang, Bawen, Pasuruan dan Bali. Di dalam kegiatan CocaCola Plant Tour, selain melihat langsung proses produksi, para peserta juga dapat mempelajari berbagai program sustainability (keberlanjutan) yang dijalankan perusahaan. Komitmen Amatil Indonesia untuk tumbuh bersama Indonesia tidak hanya diwu-
judkan melalui kegigihan dalam meningkatkan investasi manufaktur dan kapabilitas karyawan, tetapi juga dengan mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dan pilar keberlanjutan di seluruh wilayah operasional. Beberapa kegiatan berkelanjutan yang telah dijalankan antara lain: program Water Stewardship untuk mengembalikan jumlah air yang terpakai dalam proses produksi kembali ke alam dan masyarakat (hingga tahun 2017, jumlah air yang telah dikembalikan mencapai 130%), Coke Kicks, Coca-Cola Forest di Lampung, Bandung, dan Semarang (Amatil Indonesia telah menanam lebih dari 6.200 pohon dan menyumbangkan lebih dari 350.000 pohon pada masyarakat), serta program gerakan bersih lingkungan (termasuk kegiatan Bali Beach Clean Up yang sering mendapatkan penghargaan). Program Coca-Cola Plant Tour terbuka untuk semua kalangan dan akan dipandu oleh para Coke Ambassador. Puncak dari Coca-Cola Plant Tour adalah peserta dapat mencoba minuman Amatil Indonesia dan memenangkan hadiah-hadiah yang meninggalkan kesan mendalam bagi pengalaman ini. Untuk informasi lebih lanjut, calon
peserta dapat menghubungi Contact Centre Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang resmi. “Ini kesempatan yang amat baik bagi Amatil Indonesia untuk ikut serta membantu pemerintah meningkatkan kapasitas SDM di dalam negeri,” kata Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability, Coca- Cola Amatil Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan program ini sejalan dengan semangat Amatil Indonesia untuk terus mengembangkan diri lewat beragam produknya agar senantiasa dapat hadir memberikan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat. Tentang Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) adalah perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka yang berdiri sejak
Januari 1992. CCAI merupakan anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (CCA), salah satu pembotolan CocaCola terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Sydney, Australia, dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia. CCAI mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakandari 10.000 tenagakerja, dan mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 830.000 outlet di seluruh Indonesia. Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi: Our People, Our Wellbeing, Our Environment dan Our Community—CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Coca-Cola Forest, Coke Kicks, bantuan pendidikan, donor darah, dan City CleanUp, yang semua tumbuh bersama bisnis di seluruh Indonesia. (**)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 13 JANUARI 2020
Pemda Diminta Daftarkan Rempah ke Kemenkumham Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly meninjau langsung pameran rempahrempah di sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jakarta (Kupas Tuntas) YASONNA mengatakan, kalau Indonesia mempunyai kekayaan yang berlimpah. Sehingga, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mem pertahankan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan indikasi geografis. "Saya mendorong seluruh daerah menginventarisasi kekayaan geografisnya untuk didaftarkan ke Kemenkumham. Saya buat contoh,
pala dan merica putih, yang dulu tidak terdaftar indikasi geografis, harganya sangat rendah, setelah terdaftar harganya bisa sepuluh kali meningkat," katanya, Minggu (12/1). Menurutnya, sudah beberapa daerah telah mendaftarkan kekayaan indikasi geografisnya antara lain kopi Kintamani, kopi Bajawa, kopi Gayo, ubi Cilembu. "Nah, ini kita lihat rempah-rempah daerah, ini perlu didaftatkan segera," katanya. "Kalau paten itu kan lebih kepada inovasi. Tetapi, ini
namanya kekayaan alam kita termasuk pengetahuan tradisionalnya. Nah, yang dari awam namanya kekayaan indikasi geografis. Jadi, itu khusus daerah daerah tertentu," bebernya. Yasonna mengaku pihaknya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dengan ini, Yasona meyakini akan menciptakan perekonomian yang maju. "Kami memberikan insentif kepada UKM-UKM dalam soal soal seperti ini. Di samping tentunya, kami juga
Yasonna H Laoly
mendorong generasi muda Indonesia, peneliti untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi untuk dipatenkan. Dengan paten, dia akan
memperoleh manfaat, disamping manfaat untuk terlindungi, tetapi ada kepentingan ekonominya," pungkas Yasonna. (Lpt)
Tren Persepsi Publik soal ke China Cenderung Negatif Dibandingkan AS Jakarta (Kupas Tuntas) DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai, tren persepsi publik soal pengaruh China terhadap kawasan Asia dan Indonesia cenderung negatif dibandingkan Amerika Serikat ( AS). Hal itu disampaikan Djayadi dalam paparan Rilis Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Negara-negara Paling Berpengaruh di Asia, Minggu (12/1). "Pengaruh AS dan China sebagai dua negara terkuat disikapi berbeda oleh masyarakat. Pengaruh China dinilai masyarakat makin negatif. Jumlah yang menilai positif pengaruh China makin menurun. Sedangkan yang menilai negatif merugikan makin meningkat," kata dia dalam paparannya di Hotel Erian, Jakarta. "Yang memandang positif menguntungkan dan negatif merugikan pengaruh AS cenderung stabil dan berimbang dari waktu ke waktu," lanjutnya. Jika dibandingkan survei tahun 2016, tren persepsi positif responden terhadap pengaruh AS di Asia cenderung meningkat. Survei 2019, yang menilai AS merugikan kawasan Asia yaitu 30 persen sementara 33 persen lainnya menjawab me-
rugikan Di tahun 2016, responden yang menjawab menguntungkan adalah 26 persen dan merugikan sebesar 32 persen. Sebaliknya, tren persepsi negatif cenderung meningkat terhadap China jika dibandingkan survei 2016. Di tahun 2016, responden yang menjawab pengaruh China menguntungkan kawasan Asia sebanyak 36 persen dan menjawab merugikan sebesar 19 persen. Di tahun 2019, responden yang menjawab menguntungkan menjadi 34 persen dan merugikan juga sebanyak 34 persen. "Di 2019, yang menilai China menguntungkan Asia memang seimbang dengan yang menilai merugikan. Namun, tren penilaian atas China cenderung negatif," ujar dia. Kecenderungan persepsi negatif terhadap China ini juga terjadi saat responden diberi pertanyaan, seberapa baik pengaruh China dan AS terhadap Indonesia? Di tahun 2019, responden yang menjawab China berpengaruh baik terhadap Indonesia sebesar 40 persen dan yang menjawab buruk sebanyak 36 persen. Jika dibandingkan pada survei 2011 dan 2016, tren jawaban berpengaruh baik cenderung turun. Pada tahun 2011, ada 58 persen yang menjawab China berpengaruh baik bagi Indonesia. Ta-
Foto: Ist
SURVEI - RILIS Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Negara-negara Paling Berpengaruh di Asia, Minggu (12/1).
hun 2016, persentasenya menurun menjadi 49 persen. Persepsi buruk justru cenderung meningkat dari 17 persen pada survei tahun 2011 menjadi 36 persen dalam survei tahun 2019. Adapun persepsi responden terhadap pengaruh AS di Indonesia cenderung baik. Djayadi membandingkan data tahun 2019 dan 2016. Data tahun 2016, ada sebanyak 36 persen responden yang menjawab pengaruh AS baik terhadap Indonesia. Sementara, 28 persen menjawab buruk. Pada survei 2019, persentase responden yang menjawab baik meningkat 4 persen menjadi 40 persen. Sementara, responden yang menjawab buruk
juga meningkat sebanyak 2 persen menjadi 30 persen. Populasi dalam survei terbaru LSI ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak memilih dalam Pemilu. LSI mengambil sampel sebanyak 1540 responden melalui metode stratified multistage random sampling dari populasi. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh tim survei LSI yang telah dilatih. Adapun margin of error dalam survei ini adalah plus minus 2,5 persen. Artinya, persentase dalam temuan survei bisa bertambah atau berkurang se banyak 2,5 persen. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. (Kps)