Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 22 Januari 2020

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 22 JANUARI 2020

Virus Corona Telan 6 Korban, 300 Terinfeksi

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

JAKARTA - OTORITAS Cina mengkonfirmasi korban meninggal akibat virus corona bertambah menjadi enam orang dan korban terinfeksi kini melonjak nyaris menembus angka 300 orang. Sebelumnya empat orang dilaporkan meninggal dan korban terinfeksi berjumlah 200 orang. Wuhan, kota di Cina tengah tempat virus corona pertama kali terdeteksi dan karenanya virus ini juga disebut virus Wuhan. Kota Wuhan telah mengumumkan serangkaian tindakan baru pada Selasa (21/1), termasuk pembatalan perayaan Tahun Baru Imlek yang akan datang, yang diharapkan menarik ratusan ribu orang. Komisi Kesehatan Nasional Cina mengumumkan bahwa mereka telah menerima 291 kasus dikonfirmasi dari virus corona Wuhan, dengan 77 kasus baru dilaporkan pada 20 Januari 2020. Menurut Komisi Kesehatan Nasional, kasus infeksi virus corona terjadi di provinsi Hubei, lokasi di mana Wuhan berada dengan 270 kasus; Beijing ditemukan lima kasus; Provinsi Guangdong 14 kasus; dan Shanghai dua kasus. Kasus yang diduga

MINUM KOPI - WAGUB Lampung Chusnunia Chalim didampingi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus minum kopi yang sudah tanpa ampas saat menghadiri kegiatan Pangan Murah di halaman Pemkab Lampung Barat, Selasa (21/1). Berita terkait halaman 4.

>> Baca

Virus Hal 9

Dalami Aliran Dana Fee Proyek Lampura

Kejagung Periksa Pejabat Kejaksaan di Lampung Jaksa Agung Bidang Pengawasan (Jamwas) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) diam-diam mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat kejaksaan di Lampung, yang diduga menerima aliran dana fee proyek Kabupaten Lampung Utara.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERIKSAAN dilakukan untuk mendalami keterangan saksi Fria Apris Pratama selaku salah satu kasi di Dinas PU-PR Lampung Utara (Lampura) yang menyebutkan ada aliran dana ke sejumlah oknum pejabat kejaksaan di Kejari Lampura. Dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan tersebut, Kepala

Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiyono membenarkan. "Ya" kata Hari singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/1). Pernyataan sama dikatakan Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung, Ari Wibowo yang membenarkan adanya tim dari bidang Pengawasan Kejagung ke Lampung. " Ya, ada," kata Ari dengan singkat pula.

Ditanya terkait apa pemeriksaan tersebut, Ari mengaku tidak mengetahuinya. "Saya nggak tahu terkait apa, tapi memang ada dari sana (Kejagung ke Lampung)," ujarnya. Informasi yang digali Kupas Tuntas, Tim Pengawasan Kejagung memeriksa mantan Kepala Kejari Lampung Utara, Yusna Adia, yang kini menjabat sebagai Kepala Kejari Bandar Lampung. Tak hanya Yusna, kakak dari

Yusna, yang disebut-sebut saksi Fria menerima uang juga ikut diperiksa. Selain itu, mantan Kepala Dinas PU-PR Lampura, Syahbudin juga dikabarkan diperiksa. Sementara pejabat kejaksaan lainnya seperti mantan Kasi Pidsus Kejari Lampura, Van Brata dan Kasi Datun, Rusdi, yang juga disebut saksi Fria saat di persidangan, belum dilakukan pemerisaan.. >> Baca

Kejagung Hal 9

Herman HN: Mahasiswa Pemprov Pilih Tunggu IUP PT LIP Habis Itera IPK 3,6 Boleh ď Ž Gubernur Ingin Izin Investor Berakhir Baik Kerja di Pemkot Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

BANDAR LAMPUNG - KABAR gembiran bagi mahasiswa yang kini menimba ilmu di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera). Walikota Bandar Lampung, Herman HN menjanjikan bagi mahasiswa Itera yang masuk dalam progam Bina Lingkungan (Biling) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi, bisa bekerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. >> Baca

Herman HN

Lampung Arinal Djunaidi usai menghadiri acara peresmian Polifish Farm di kantor Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL), Ban>> Baca

Pemprov Hal 9

BERI KETERANGAN - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi memberi keterangan menanggapi rekomendasi DPRD Lampung yang mencabut IUP PT LIP usai menghadiri acara peresmian Polifish Farm di kantor Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL), Bandar Lampung, Selasa (21/1). Foto: Ria/Kupas Tuntas

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Awas Virus Corona VIRUS-VIRUS mematikan terus bermunculan di muka bumi ini. Setelah sempat heboh virus ebola yang merenggut banyak nyawa manusia, terbaru muncul virus corona yang tak kalah bahayanya. Zainal Hidayat, SH Belum sampai satu bulan, virus ini telah menyebar ke sejumlah negara di Asia. Pertama kali virus ini terdeteksi di Kota Wuhan, Cina. Hingga Selasa (21/1), virus ini telah merenggut 6 jiwa dan sebanyak 300 orang terinfeksi. Sejumlah negara pun mulai memproteksi diri, dengan memeriksa secara ketat setiap orang yang baru tiba dari Cina. Bahkan, ilmuwan otoritas kesehatan Cina juga sudah menyatakan jika virus corona bisa menyebar dari manusia ke manusia lain. Sehingga ada kekhawatiran akan terjadi penyebaran secara luas dan berisiko menjadi wabah. >> Baca

Herman Hal 9

PEMPROV Lampung memilih menunggu Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Lautan Indonesia Persada (LIP) habis, daripada mencabut IUP sebelum habis masa berlakunya seperti yang direkomendasikan DPRD Provinsi Lampung. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta untuk tidak mempersoalkan pencabutan IUP pasir laut milik PT Lautan Indonesia Persada (LIP) di perairan Gunung Anak Krakatau (GAK). "Kita jangan menyoal pencabutan izin PT LIP. Karena izin, berdampak kurang baik terhadap investasi lainnya," kata Gubernur

Awas Hal 9

Sembilan Puluh Pol PP Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Areal PKOR Way Halim Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung bersama Kota Bandar Lampung akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Sultan Agung di areal PKOR Way Halim, Bandar Lampung hari ini Rabu (22/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENERTIBAN juga akan dilakukan terhadap pedagang yang menempati lahan milik PT Way Halim Permai di seputaran PKOR Way Halim. "Benar, besok (hari ini) kami akan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang memenuhi area PT Way Halim Permai (areal PKOR Way Halim)," kata Kepala Bidang Perundang-undangan Satpol PP

Provinsi Lampung Lakoni, Selasa (21/1). Lakoni menegaskan, pihaknya sudah memberikan peringatan terhadap pedagang kaki lima sejak awal bulan November tahun 2019 lalu. Dikatakan, penertiban menindaklanjuti permohonan PT Way Halim Permai yang minta bantuan penertiban kepada Satuan Polisi Pamong Praja. Setelah diadakan rapat, pihaknya pun melayangkan surat teguran dan surat peringatan sampai permintaan audiensi

Foto: Sri/Kupas Tuntas

TERTIBKAN PKL - INILAH suasana pedagang kaki lima di Jalan Sultan Agung di areal PKOR Way Halim, Bandar Lampung sebelum dilakukan penertiban, Selasa (21/1).

kepada pedagang. "Mereka sudah sempat melakukan audiensi dengan kita, namun tetap belum bersedia meninggalkan lokasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pedagang kaki lima yang menempati area PT Way Halim seluas 7,8 >> Baca

Sembilan Hal 9


2

Rabu, 22 Januari 2020

KRIMINAL

15 Paket Sabu Disita Polisi BANDAR LAMPUNG - APARAT Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Pelaku bernama Suhadi Aditya (26), warga Jalan Ikan Sebelah, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan ini ditangkap dirumahnya pada Jumat (17/1). Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung, AKP Zainul mengatakan, penangkapan tersangka Suhadi berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu rumah di Kelurahan Pesawahan kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Mendapat informasi itu, kata Zainul, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, anggotanya berhasil menangkap tersangka yang sudah diketahui ciri-cirinya. "Waktu kita gerebek jam 19.30 WIB, tersangka ada di rumah. Dan ketika diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan," jelas Zainul. Usai mengamankan tersangka, lanjut Zainul, pihaknya melakukan penggeledahan di rumahnya. "Dari penggeledahan itu, kita temukan barang bukti berupa 15 paket kecil narkoba jenis sabu-sabu," ujarnya. Menurut Zainul, tersangka Suhadi ini merupakan pengedar narkoba yang kerap mengedarkan barang haram tersebut di wilayah Kelurahan Pesawahan dan sekitarnya. "Tersangka berikut barang bukti sabu sudah kita amankan di Mapolresta guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Oscar/Rahmat)

BANDAR LAMPUNG

DPRD: KI Harus Berani Tindak Lembaga Publik Pelit Informasi Para calon komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung periode 2020-2024 menjadi harapan baru dalam pengawasan implementasi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal berharap, komisioner KI yang baru nantinya harus berani

dalam mengambil tindakan. Karena masih banyak lembaga publik yang enggan membuka informasi ke publik. Ia mencontohkan, informasi terkait hak penguasaan tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) sampai saat

ini masih sulit didapat oleh publik. "Itu susah benar, belum lagi contoh yang lain," ungkap Yozi, di ruang kerjanya, Selasa (21/1). "Kita juga meminta kawan KI untuk ikut berperan dalam persoalan di Mesuji. Karena hampir setiap saat kita ini menunggu kabar akan ada korban lagi. Karena apa, persoalan disinformasi," timpal dia. Dirinya meminta KI memperjelas dan tegas dalam memberikan informasi soal

status hutan di Mesuji. “Kalau sudah seperti ini, yaudah legalkan. Kasih aspek legalisai lahan hak pakai atau hak milik agar tidak ada lagi saling rebut," tegasnya. Komisi I DPRD Lampung memastikan telah mengantongi nama-nama calon komisioner KI periode 20202024. “Kami telah menyerahkan 15 nama calon komisioner KI ke pimpinan DPRD Lampung untuk ditindaklanjuti," sebutnya. (Ria)

Angkutan Umum Solusi Nikmatnya Panen Perdana Hasil Budidaya Polinela Utama Atasi Macet Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUNA mengatasi macet di Kota Bandar Lampung, pemerintah dituntun untuk menghidupkan jasa angkutan umum. Dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Ketua Jurusan Bidang Infrastruktur dan Penataan Ruang pada Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Rahayu Sulistyorini menyatakan, volume jalan di Kota Bandar Lampung masih perlu ditingkatkan, sehingga jalan yang ada dapat mendukung pergerakan penduduk dan kendaraan serta mengurangi kemacetan. "Maka dari itu pemerintah perlu menghidupkan jasa angkutan umum. Jika angkutan umum ini hidup, maka hilang kemacetan. Sekarang ini kan angkutan umum enggak jalan," ungkapnya, usai acara forum konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bandar Lampung tahun 2021, di Aula Gedung Semergou, Selasa (21/1). Menurutnya, angkutan

umum tidak banyak beroperasi dikarenakan bersaing dengan ojek online dan mobil pribadi. "Dan untuk mengatasinya maka perlu diberlakukan jamjam tertentu mobil pribadi jangan boleh lewat, di mana yang sering menjadi titik kemacetan," ujarnya. "Dan orang wajib naik angkutan umum. Saya rasa kalau itu jalan, ya bagus mengatasi macet," tambahnya. Dan yang menjadi catatan infrastruktur dan penataan ruang selain menghidupkan kembali angkutan umum yaitu, panjang jalan dalam kondisi mantap masih perlu ditingkatkan. “Volume jalan di Kota Bandar Lampung masih perlu ditingkatkan sehingga jalan yang ada dapat mendukung pergerakan penduduk dan kendaraan serta mengurangi kemacetan,” jelasnya. Lanjut dia, jalan alternatif sebagai pemecah arus kemacetan yang belum dikembangkan secara optimal, dan prasarana dasar kawasan permukiman belum berfungsi dengan baik, antara lain drainase, sanitasi, air bersih, dan persampahan. (Sri)

PANEN PERDANA - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen perdana Keramba Jaring Apung Budidaya Udang dan Ikan Polinela, di BBPLB Lampung, Hanura, Padang Cermin, Selasa (21/1). Foto: Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen perdana Keramba Jaring Apung (KJA) Budidaya Udang dan Ikan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut

(BBPLB) Lampung, Hanura, Padang Cermin, Selasa (21/1). Panen tersebut merupakan upaya Gubernur mengembangkan potensi perikanan laut yang dimiliki Provinsi Lampung. “Provinsi Lampung memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial, terutama di sektor kelautan dan perikanan,” ujar Arinal. Menurut Arinal, sektor kelautan dan perikanan Lampung memiliki potensi yang luar biasa. “Hal ini dapat kita lihat dari hasil panen pada hari ini yaitu ikan kakap putih, ikan bawal, termasuk udang vaname yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujarnya. Untuk itu, dirinya berharap agar Polinela dan BBPLB Lampung dapat terus mengembangkan produksi ikan, terutama ikan air laut dengan menemukan teknologi budidaya udang ataupun ikan agar lebih mudah, efisien serta cepat produksinya. “Ke depan saya ingin kita bersama-sama membangun dan membangkitkan sektor perikanan dan kelautan. Jangan

sampai laut Lampung yang begitu potensial terabaikan karena konsentrasi kita hanya di darat . Untuk itu hasil produk ini perlu dikembangkan agar Lampung mampu memenuhi permintaan produksi Pasar Nasional bahkan ekspor,” katanya. Arinal berjanji SDA Lampung tidak akan tertinggal pada masa mendatang dan tetap bisa menghasilkan dan bermanfaat untuk kepentingan bangsa negara dan rakyat Lampung khususnya. “Sepanjang kepemimpinan saya sebagai Gubernur, saya berjanji untuk selalu bermanfaat dalam bekerja untuk melayani masyarakat, termasuk nelayan. Maka kita akan berupaya menjadikan Lampung provinsi yang produktif untuk nasional,” tuturnya. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Lampung mengapresiasi Polinela yang telah berkomitmen mendukung Pemerintah dalam upaya meningkatkan pontensi kelautan dan perikanan. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya Program Studi Budi-

daya Perikanan dan Program Studi Perikanan Tangkap. “Dengan dibukanya program tersebut, Polinela mempunyai tugas yang sangat besar untuk meningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang budidaya dan teknik penangkapan ikan,” katanya. Sementara itu, Kepala BBPBL Lampung, Ujang Komarudin memuji potensi yang dimiliki oleh Provinsi Lampung. “Lampung memiliki Potensi yang luar biasa karena memiliki sentra untuk budidaya laut bahkan sudah menjadi Balai Besar. Di Indonesia sendiri ada beberapa balai yang lain yang mengembangkan budidaya lampung seperti ini yaitu Batam, Ambon dan Lombok tapi Balai besarnya dilampung ini,” tuturnya. Adapun beberapa ikan yang dikembangkan di Balai ini yaitu ikan kakap putih, kerapu, bawal bintang bahkan ikan hias nemo dan kuda laut. “Bukan hanya itu kita juga membudidaya kan ikan kobia yang hanya ada di Lampung,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Negeri Lampung, Sarono menyampaikan, bahwa tujuan dari Budidaya Udang dan Ikan di BBPLB adalah untuk memberikan kontribusi kepada Pemprov Lampung dalam mensejahterakan masyarakat Lampung melalui budidaya perikanan, perbenihan ikan, dan perikanan tangkap. “Kita saat ini memiliki 72 petak keramba jaring apung, yang kapasitasnya udang 1 keramba 10-20 Kg. Kalau ikan bisa sampai 40 Kg,” ujarnya. (Rls)


Rabu, 22 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

Gedung Perkuliahan Itera Kembali Diresmikan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN kembali meresmikan gedung perkulihan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Selasa (21/1). Gedung F yang menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar pada tahap pertama ini, merupakan gedung kedua yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, yang sebelumnya Gedung E sudah dibangun pada tahun 2018 dan sudah digunakan pada tahun ajaran 2019. Herman HN mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan kampus Itera agar dapat menjadi kampus terbaik. "Kita ingin, Itera ini mampu menjadi kampus terbaik. Karena dengan majunya kampus Itera tentu akan membawa nama baik Provinsi Lampung di tingkat nasional," ungkapnya. Dia juga mengungkapkan, bagusnya kampus Itera ini akan berdampak pada perkembangan di Provinsi lain. "Lampung ini harus bagus, maka saya ini mancing agar

semua pejabat di Lampung ini ikut membantu membangun Itera. Pendidikan di Lampung ini harus hebat. Maka saya mendukung, selain dua bangunan perkuliahan kita juga sudah bangun poliklinik kemudia masjid, dan tanaman serta bibit ikan. Ini tidak lain agar kampus Itera ini bisa menjadi kampus yang hebat," harapnya. Sementara Rektor Itera, Ofyar Z. Tamin mengatakan, bangunan ini merupakan gedung kedua yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Dimana sebelumnya pada tahun 2018 Gedung perkuliahan E sudah berdiri dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp30 Milyar. Dan gedung F ini merupakan gedung kedua yang telah selesai pada tahap satu dengan anggaran sebesar Rp30 Milyar. "Gedung F ini belum jadi, dan akan diselesaikan pada tahap kedua di tahun 2020 ini, tahap kedua ini akan menghabiskan Rp8,5 Milyar untuk pembangun life dan juga lahan parkir. Jadi untuk gedung F ini menghabiskan biaya sebesar Rp38,5 milyar. Jadi untuk dua gedung ini, mampu menampung kurang lebih 7.000 mahasiswa," paparnya. (Sule)

Pemkot Libatkan Ide Masyarakat di RKPD Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar forum konsultasi publik dalam rangka rancangan awal, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021, di Aula Gedung Semergou, Selasa (21/1). Acara tersebut, dibuka langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. Dalam sambutannya, Herman HN menyampaikan bahwa tujuan forum ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan penyusunan RKPD Kota Bandar Lampung. "Saya ingin masukan dari masyarakat, aparat dan tokoh masyarakat serta pergu-

ruan tinggi untuk RKPD 2021," ucapnya. "Saya minta sekertaris daerah (Sekda) dan semuanya kita harus bergerak. Ini bagaimana kita membangun Kota Bandar Lampung lebih baik lagi," imbuhnya. Menurutnya, sebagai pemimpin, ia hanya memerintahkan untuk apa saja yang akan dikerjakan. "Kota Bandar Lampung ini saya bangun hasil pemikiran saya, untuk mengerjakan ini itu. Tapi yang mengerjakannya banyak, karena kita bahas bersama,"ujarnya. Herman juga menyatakan untuk semua sektor harus diangkat semua, termasuk ekonomi dan kebudayaan. "Masalah ekonomi dan kebudayaan kita angkat semua, tetapi sesuai dengan keuangan kita," ungkapnya. (Sri)

Bersih-bersih Diri U

ntuk kesekian kalinya, persidangan kasus suap fee proyek yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang mengungkap dugaan aliran dana ke oknum aparat penegak hukum. Sebelumnya, dalam kasus suap fee proyek yang melibatkan Bupati Mesuji nonaktif Khamamik, terungkap dalam persidangan adanya dugaan aliran dana ke oknum aparat penegak hukum. Demikian pula dalam persidangan kasus suap fee proyek yang melibatkan Bupati Lampung Utara nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara. Jangan sampai, kasus serupa akan terus berlanjut di kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung. Kejaksaan Agung setidaknya sudah mulai melakukan upaya pembersihan secara internal, dengan memeriksa pejabat-pejabat yang diduga menikmati aliran dana fee proyek Lampung Utara. Pembersihan internal sangat penting dilakukan, sehingga aksi serupa tidak dilakukan pejabat kejaksaan yang lain. Bersih-bersih ini juga untuk membuktikan kepada publik, bahwa ada langkah nyata dan tegas dari instansi terkait untuk membersihkan jajarannya dari perbuatan-perbuatan yang mengarah pelanggaran hukum. Sudah menjadi rahasia umum, jika kongkalikong oknum birokrat, pengusaha dan aparat penegak hukum tidak bisa dipungkiri terjadi. Namun, selama ini sangat sulit dibuktikan, jika tidak terjadi operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK atau dalam pemeriksaan saksi-saksi di persidangan. Jika indikasi-indikasi perbuatan melanggar hukum yang terungkap dalam persidangan tidak ditindaklanjuti, ada kekhatiran hal serupa akan terus terulang. Meskipun pimpinan dari instansi terkait secara tegas telam memberikan peringatan dan ancaman sanksi bagi yang terlibat. Namun, hal itu harus benar-benar dilaksanakan untuk membuktikan kepada publik bahwa peringatan itu memang ada tindaklanjutnya. Jika peringatan hanya ibarat ucapan semata tanpa ada tindakan nyata, jangan menyesal jika kepercayaan publik akan terus merosot. Sudah saatnya aparat penegak hukum melakukan bersih-bersih diri, terhadap oknum-oknum yang sudah mencoreng nama baik lembaga. Sehingga aparat penegak hukum benar-benar bisa menegakkan aturan hukum yang mencerminkan keadilan di masyarakat. (*)

3

RESMIKAN GEDUNG - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN kembali meresmikan gedung perkulihan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Selasa (21/1). Foto: Sule/Kupas Tuntas

Cegah Stunting Lewat Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam mengurangi angka stunting di Kota Bandar Lampung, diperlukan adanya pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Karena banyak remaja yang hamil kemudian melahirkan, dan ini memberikan kontribusi angka stunting, khususnya di Kota Tapis Berseri. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diungkapkan Koordinator Program Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, Rachmad Cahya Aji, usai acara forum konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bandar Lampung tahun 2021, di Aula Gedung

Semergou, Selasa (21/1). "Nah makanya PKBI menyampaikan supaya salah satu program kerja pemerintah daerah itu adalah mendorong adanya pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan remaja baik di SMP dan SMA," ujar Rachmad. Ia melanjutkan, demikian itu bertujuan agar remaja paham terhadap kesehatan reproduksi dan jangan me-

lakukan hubungan seks sebelum menikah. "Sehingga nanti akan mencegah bukan hanya persoalan stunting, tetapi HIV, dan persoalan kehamilan yang tidak diinginkan," jelasnya. Menurut dia, Pemerintah Kota Bandar Lampung diharap serius menangani persoalan stanting, HIV/HAIDS dan penyakit lainnya, salah satunya adalah edukasi yaitu memberikan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah. "Seperti modul yang berisi tentang bagaimana mengenal dirinya, apa fungsi-fungsi alat yang ada di tubuhnya, termasuk alat reproduksi. Sehingga

mereka paham dan itu dapat mencegah dirinya untuk tidak melakukan perilaku yang beresiko," ungkapnya. Dan Ia berharap, modul reproduksi ini dapat di ajarkan diseluruh sekolah SMP dan SMA, sehingga sekolah bisa melaksanakan pendidikan reproduksi ini. Sementara itu, Dosen Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya Unila, Sudjarwo mengungkapkan, pendidikan reproduksi tidak bisa dilakukan oleh guru biologi sendiri. "Melainkan harus ditanggung juga dengan guru agama, dan juga tokoh masyarakat lainnya," ucapnya. (Sri)

BEM Unila Siap Kawal Pilwakot Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) menyatakan sikap untuk turut mengawal jalannya pemilihan Wali Kota di Bandar Lampung yang akan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Mahasiswa Unila, Irfan kepada Ketua komisi Pemilihan Umum (KPU), Dedy Triadi dan Perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, Gistiawan di kantor KPU Bandar Lampung, Selasa (21/1/2020). Didampingi Menteri Luar Negeri BEM Unila, Burhanudin. Presiden Mahasiswa Unila, Irfan mengatakan, pihaknya berkomitmen dan serius untuk mengawal dan berpartisipasi dalam hajat demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali ini. "Mahasiswa akan berkontribusi, melibatkan diri seba-

Foto: Foto: Sule/Kupas Tuntas

TEMUI KPU DAN BAWASLU - MAHASISWA saat menemui jajaran komisioner KPU dan Bawaslu Bandar Lampung, di Kantor KPU Bandar Lampung, Selasa (21/1).

gai pemantau pemilihan dan sebagai mitra strategis penyelenggara pada pilkada kali ini," ungkapnya. Sementara Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triadi menyambut baik komitmen dan keikutsertaan mahasiswa dalam mengawal

kontestasi Pilkada ini. "KPU Kota senang dan siap bermitra dengan BEM KBM Unila, kami akan fasilitasi niat baik teman teman untuk menjadi pemantau pilkada di kota ini,” jawabnya. Dedy juga menerangkan, selain menjadi pemantau,

keterlibatan mahasiswa juga dapat dilakukan pada tahapan sosialisasi dan pendidikan pemilih. "Silahkan saja jika nanti ada program atau kegiatan sosialisasi yang bisa ditawarkan oleh BEM kepada kami, nanti akan difasilitasi," kata dia. (Sule)

10 Pekerja Migran Lampung Terima Klaim Jamsostek Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 10 orang pekerja migran asal Lampung menerima pencairan uang klaim jaminan sosial dari Jamsostek. Uang jaminan sosial itu diserahkan secara simbolis oleh Jamsostek Cabang Lampung, di Aula Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung, Selasa (21/1). Ke-10 pekerja migran asal Lampung itu terdiri atas 8 orang karena gagal ditempatkan di negara penempatan bukan karena kesalahannya, 1 orang

karena meninggal dunia, dan 1 orang karena sakit. Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Krishna Syarif yang turut hadir dalam kegiatan pemberian santunan, mengatakan ingin mengusulkan kepada pemerintah untuk dapat menyempurnakan manfaat perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik pada pra, masa dan purna penempatan. “Kami sudah mendengarkan sendiri kesaksian dari para peserta migran bahwa masih perlu perbaikan khususnya perlindungan PMI pasca kepulangan,” ujar ujar Krishna. “Kami juga akan terus

sosialisasikan terkait BP Jamsostek agar mereka tahu bahwa mereka dilindungi dan ketika mereka sudah berangkat mereka tahu harus menghubungi siapa ketika ada masalah untuk pencairan jaminan sosial ,” imbuh dia. Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan, Waydinsyah mewakili Kepala BP3TKI Lampung, Ahmad Salabi mengungkapkan, santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) merupakan hak PMI dan ahli waris sepenuhnya. Dirinya berharap santunan tersebut dapat dipergunakan secara bijaksana oleh pihak penerima.

Sepanjang tahun 2019 lalu, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah fasilitasi penempatan sebanyak 21.495 orang PMI asal Lampung di berbagai negara penempatan, yang juga sekaligus terdaftar pada BP Jamsostek. Program jaminan sosial dari BP Jamsostek merupakan wujud kehadiran Negara dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan keluarga atas resiko kecelakaan dan kematian, dan didasarkan oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2018 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia. (Dbs)


4

Rabu, 22 Januari 2020

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

PERBAIKIPIPAPDAM-PETUGAS PDAM Limau kunci sedang memperbaiki sumber air PDAM di Pekon Sukabumi, Senin (21/1). Foto : Iwan/Kupas Tuntas

Pasokan Air ke Ribuan Pelanggan PDAM Macet

Pasokan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau Kunci mengalami kemacetan ke ribuan pelanggan. Hal ini dikarenakan sumber air PDAM di kecamatan Way Salah tertimbun longsor.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

15 Sungai di Lambar Masih Layak Konsumsi Lampung Barat (Kupas Tuntas) MESKI Kabupaten Lampung Barat (Lambar) termasuk wilayah yang padat penduduk, namun kualitas air sungai masih layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar, Ismet Inoni. Menurutnya, walaupun ada yang tercemar, air sungai di Lambar masih layak konsumsi karena pencemarannya masih dibawah ambang batas. “Kami sudah melakukan uji lab di 15 sungai yang tersebar di Lambar, dan hasilnya masih dibawah ambang batas tingkat pencemaran baik dari zat besi, kimia dan lainnya. Jadi masih layak konsumsi," kata Ismet, Selasa (21/1). 15 sungai yang sudah dilakukan uji Lab tersebut diantaranya, sungai way sindalapai, way robok, way hululir, way jurak, way war-

Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan herbisida karena berdampak pada kualitas air

kuk, way salang, waysemangka, way campang limau, airhitam, way besai, dan sungai way umpu. Ditanya apakah penggunaan herbisida yang dilakukan para petani berdampak terhadap kualitas air, Ismet mengaku, jelas saja berdampak, namun kembali lagi pada prospeknya masih di ambang batas belum mencemari. "Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan herbisida karena berdampak pada kualitas air," paparnya. (Iwan)

Lampung Barat (Kupas Tuntas) PETUGAS PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan, saat ini petugas PDAM se-

dang melakukan perbaikan disekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way Salang. "Saat longsor pada Se nin lalu, bendungan ini tertimbun material pasir dan batu yang berakibat dis tribusi air kesuluruh pe langgan di kecamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/1). Kurniawan mengaku, jika curah hujan yang mengguyur Lambar cukup tinggi,

karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak, apalagi sampai terjadi tanah longsor. "Mudah-mudahan da lam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya. (Iwan)

Puluhan Warga Pringsewu Terkena DBD, Satu Orang Meninggal Pringsewu (Kupas Tuntas) JUMLAH penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pringsewu sejak 1 Januari 2020 mencapai 31 penderita, satu orang diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut bisa jadi terus bertambah mengingat Dinas Kesehatan Pringsewu sifatnya menunggu laporan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Pringsewu. Kabid Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Pringsewu, Dr. Nofli Yurni mengatakan, hingga per Selasa (21/1), Dinkes baru menerima 31 laporan kasus DBD.

Foto : Ist

LAKUKAN FOGGING - PETUGAS Puskesmas Rejosari melakukan fogging di rumah warga, Selasa (21/1)

"Satu penderita DBD bernisial F (23) warga Wonodadi Utara, Kecamatan Gadingrejo meninggal dunia Minggu (19/1) kemarin," kata dr. Nofli mewakili Kadinkes Purhadi, Selasa (21/1). Menurut dia, penderita DBD paling banyak di Ke-

camatan Gadingrejo, Adiluwih dan Kecamatan Pringsewu. "Sebagian pasien sudah sembuh, namun sebagian lagi masih berobat, kami akan tetap memantau perkembanganya," ungkapnya. Sementara berdasarkan

informasi yang dihimpun dari petugas Puskesmas Rejosari, ada 15 penderita DBD yang tersebar di tiga pekon/kelurahan. Diantaranya, Pekon Podosari 7 penderita, Kelurahan Pringsewu Barat 6 penderita dan Pekon Rejosari 2 penderita. "Petugas sedang dilapangan melakukan foging," jelasnya. Terpisah, Sari , arga Keputran Sukoharjo dinyatakan terkena DBD saat berobat ke Puskesmas Sukoharjo Selasa pagi. Sari mengaku sejak beberapa hari terakhir ini merasa tidak enak badan. "Saya berobat ke Puskesmas setelah cek darah dinyatakan terkena DBD," singkatnya. (Manalu)

Nunik: Perbaikan Jalan Suoh Masuk Prioritas Gubernur Lampung Barat (Kupas Tuntas) WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan perbaikan jalan provinsi di pekon Balak – Suoh, kabupaten Lampung Barat (Lambar)

masuk dalam prioritas Gubernur Lampung. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan kegiatan road show ke Kabupaten Lambar, Selasa (21/1). Namun Nunik sapaan akrab Chusnunia ini mengatakan, untuk pastinya kapan perbaikan jalan ter-

sebut belum bisa di pas tikan. “Saya tidak tau apakah masuk di tahun 2020 atau di tahun 2021 mendatang, namun yang pasti masuk dalam prioritas Gubernur,”ucapnya. Dalam acara itu juga, Nunik mengaku sangat

mengapresiasi komitmen Bupati Lambar, Parosil Masbus dalam menjadikan kabupaten layak anak di Lambar. "Komitmen pak bupatinya luar biasa. Kabupaten layak anak dan anugerah parahita ekapraya sudah terlaksana,”katanya. (Iwan)

Satpol PP Tertibkan Pedagang Enam Kecamatan di Pesibar Rawan Longsor dan Banjir Ikan Pasar Tugu Merdeka Pesisir Barat

(Kupas Tuntas)

Pesisir Barat (Kupas Tuntas) SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Pesisir Barat melakukan penertibab pedagang ikan di pinggir jalan pasar tugu merdeka, Selasa (21/1). Sekretaris Satpol PP Pesibar, Hermansyah mengatakan, penertiban ini mengerahkan 50 anggota Satpol PP. Ia juga mengatakan, penertiban ini dilakukan karena pedagang tersebut sering membuat macet. Dilanjutkan Hermasyah, setelah dilakukan penertiban ini, apabila masih ada yang berdagang di luar pasar

waybatu, maka Satpolpp akan menindak tegas. "Mulai hari ini Satpol PP mendirikan tenda di lokasi pasar tugu merdeka, yang akan dijaga anggota Pol PP. Untuk berjaga agar para pedagang tidak kembali berjualan di lokasi tersebut," jelasnya. Sementara Icon, salah satu pedagang mengatakan sangat terkejut melihat kedatangan puluhan Satpol PP.Namun dia meminta untuk tetap bisa berdagang, karena takut ikan yang ia jajakan membusuk. "Pada intinya kami mau pindah ke pasar way batu, tapi karena ini sudah terlanjur kami minta diizinkan berjualan hari ini," katanya. (Nova)

TERDAPAT enam Kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang

masuk kategori rawan banjir dan longsor, oleh karena itu harus ada kesiapsia gaan bencana pada saat musim hujan. Hal tersebut disampai kan Bupati Pesibar, Agus

Foto : Nova/kupas Tuntas

PENERTIBAN - SATPOL PP Pesibar melakukan penertiban pedagang ikan di pinggir jalan pasar tugu merdeka, Selasa (21/1).

Istiqlal saat menggelar rapat penyusunan penang gulangan banjir dan tanah longsor, di GOR Batu Gughi, Kantor Pemkab setempat, Selasa (21/1). Rapat tersebut dihadiri Staf Ahli, beberapa kepala OPD, Forkompinda Pesibar dan Lampung Barat, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Pesibar. Agus menjelaskan, enam kecamatan itu yakni, Kecamatan Pesisir Tengah, kecamatan Way Krui, Kecamatan Lemong, dan Kecamatan Bangkunat terdampak rawan longsor. Sedangkan Kecamatan Ngambur dan Kecamatan Ngaras terdampak rawan banjir. Agus mengatakan, memasuki musim hujan harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ben-

cana yang mungkin terjadi. "Bencana yang terjadi di Pesibar merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya koordinasi dan kerjasama yang baik sangatlah dibutuhkan. Bencana datang tidak dapat diprediksi ataupun dihindari, sehingga harus siap siaga untuk menanggulanginya,”ujar Agus. Sebagai kabupaten yang rawan terhadap bencana, Agus mengatakan, Pemkab harus menyiapkan segala sesuatu untuk menanggulanginya, baik dari segi pencegahan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik, serta rehabilitasi dan rekostruksi. “Itu semua harus benar-benar dipersiapkan karena bencana yang terjadi tidak dapat diprediksi,”ucapnya. (Nova)


Rabu, 22 Januari 2020

PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN

5

Cegah DBD, Disdik Bakal Surati Sekolah di Pesawaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesawaran bakal menyurati seluruh sekolah yang ada di 11 kecamatan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan nyamuk Aedes Aegypti guna mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Foto : Reza/Kupas Tuntas

RAPAT KOORDINASI - CAMAT Gedong Tataan M. Iqbal saat melakukan Rapat Koordinasi bersama dengan jajaran Kepala Desa se-Kecamatan Gedong Tataan, di Kantor Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (21/1).

DPRD Target Selesaikan 15 Raperda Pesawaran (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Pesawaran menargetkan penyelesaian 15 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang termasuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2020. Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPRD setempat, Nawang Nugroho melalui sambungan telepon, Selasa (21/1). "Ya memang untuk tahun 2020 ini kami menargetkan untuk menyetujui 15 Perda," ungkap dia. Nawang menjelaskan, da-

ri 15 Raperda tersebut, 11 Raperda merupakan hasil inisiatif dari badan eksekutif Kabupaten Pesawaran, sedangkan empat lainnya adalah inisiatif dari DPRD setempat. "Sebelas yang inisiatif eksekutif, kalau dari dewan sendiri cuma empat perda yang jadi inisiatifnya," jelas Nawang. "Ya memang kalau dari dewan cuma empat Raperda, masing-masing dari keempat komisi yang kami miliki,"tambahnya. Nawang juga mengatakan, saat ini DPRD masih akan menentukan waktu pembahasan Raperda tersebut, sebab dikatakannya DPRD masih mengkaji bahan awal dari Propemperda itu. Ia juga mengatakan, keempat Raperda hasil inisiatif DPRD akan mengatur tentang kepala desa, tata cara perizinan berusaha sektor pertanian, pembinaan dan retribusi angkatan laut dan penyebrangan, dan juga tentang pembinaan keolahragaan daerah. (Reza)

Pesawaran (Kupas Tuntas) "KAMI akan buat surat imbauan secepatnya, dan akan disebar ke sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Pesawaran," ujar Kadisdik Pesawaran, Fauzan Suaidi. Selasa (21/1). "Kami juga meminta kepada pihak sekolah agar memperhatikan bak mandi

yang ada di sekolah untuk dibersihkan, kemudian membersihkan taman taman dan mengubur sampah sampah yang dapat menampung air, seperti kaleng cat ataupun botol," tambahnya. Ia juga mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam hal ini Puskesmas, agar melakukan

fogging di area sekolah. "Kalau pihak sekolah kita minta untuk melakukan PSN, agar jenti- jentik nyamuk itu mati, sedangkan untuk dinas terkait kami meminta pengasapan agar nyamuk dewasanya juga ikut di berantas," paparnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Pesawaran, Harun Tri Joko mengatakan, harus ada peran aktif pihak sekolah dalam menjaga kebersihan sekolah. "Kita juga sudah melaksanakan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, terkait ancaman DBD disaat musim penghujan saat ini, dan di sekolah juga sudah ada Juru Pemantau Jentik ( Juman-

Soal Dana Bantuan, Djohan Warning Kelurahan

Ampian-Rudy Janji Perbaiki Pasar Tradisional Agar Tidak Kumuh Metro (Kupas Tuntas) KEDATANGAN pasangan calon Wali Kota Metro Ampian Bustami dan Wakil Wali Kota Metro Rudy Santoso disambut antusias oleh para pedagang pasar Kota Metro, Selasa (21/1). Di sela- sela kunjungannya, selain mendengar harapan para pedagang, pasangan Ampian dan Rudy ini juga menyampaikan sejumlah program kerja jika terpilih menjadi Wali Kota Metro. Dari pantuan, ABDY sarapan akrab Ampian Bustami- Rudy Santoso ini membagikan kaos kepada para pedagang dan pembeli. Tidak sedikit, para pedagang juga mengabadikan momen tersebut dengan melakukan foto bersama. ABDY pun mendengar curhatan pedagang pasar, salah satunya kesemerawutan pasar shopping center. “Saya berbincang dengan pedagang, mereka banyak mengeluhkan kondisi pasar baik dari segi fasilitas maupun penataan yang belum memadai, dan ini menjadi proritas saya kalau terpilih jadi Wali Kota nanti khususnya penataan Pasar Shopping Center yang akan kita

Saya berbincang dengan pedagang, mereka banyak mengeluhkan kondisi pasar baik dari segi fasilitas maupun penataan yang belum memadai benahi dan tidak akan kita bongkar tapi kita perbaiki sehingga menjadi pasar yang layak dan nyaman baik pedagang maupun pembeli,“ ucap Ampian. Selain di Pasar Shopping Center, Ampian-Rudy juga melakukan blusukan ke pasar Cendrawasih dan Pasar Tejo Agung. Rudy menambahkan, dalam kunjungan ke pasar ini tidak lain yaitu untuk menyerap aspirasi para pedang. "Hasil kunjungan ini, harapan para pedagang akan kami programkan dan menjadi prio ri tas," ucapnya. Ia juga mengatakan, telah menyiapkan sejumlah inovasi untuk menata pasar tradisional menjadi tradisional modern dengan sentuhan kearifan lokal. (Johan)

tik),"ucapnya. Ia juga mengatakan, pada musim hujan ini pertumbuhan jentik nyamuk seperti aedis aegypti akan meningkat. Jadi, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk sangat perlu dilakukan, agar masyarakat tidak terserang gigitan nyamuk tersebut. "Di sekolah juga sangat rawan tumbuh dan berkembang penyakit DBD ini, karena terdapat bak penampungan air, bahkan bisa saja jarang dibersihkan atau dikuras. Hal ini yang bisa menyebabkan tumbuh kembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan sekolah," paparnya. (Reza)

Foto : Johan/Kupas Tuntas

HADIRI MUSRENBANG - WAKIL Walikota Metro, Djohan menghadiri Musrenbang di Kelurahan Mulyojati, Senin (21/1).

Metro (Kupas Tuntas) WAKIL Walikota Metro, Djohan kembali mengingatkan kepada semua perangkat Kelurahan penerima bantuan dari pemerintah pusat, agar tidak mainmain dalam penggunaan anggaran. Mereka diminta harus mematuhi aturan yang me-

rujuk mekanisme di pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikan Djohan usai menghadiri Musrenbang di Kelurahan Mulyojati, Senin (21/1). Ia mengatakan, bahwa pemegang kebijakan tak boleh takut menggunakan anggaran namun harus sesuai ketentuan yang berlaku. "Saya meminta usulan masyarakat tak hanya ter-

kait pembangunan fisik n a m u n j u g a m e m per ha tikan kepentingan sosial dan ekonomi," kata dia usai menghadiri Musren bang di Kelurahan Mul yojati, Senin (21/1). Ia juga mengatakan, kucuran dana pemerintah pusat harus transparan dan dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat. "Dan saya meminta tidak boleh ada penyimpangan

alokasi bantuan pemerintah pusat pembangunan harus mematuhi rambu-rambu yang merujuk mekanisme yang ditetapkan pemerintah pusat,"pesan Djohan. Ia menegaskan, pemegang kebijakan tak boleh takut menggunakan anggaran namun harus terbuka dan secara rinci dalam semua jenis penyusukan maupun realisasi kegiatan pembangunan. (Johan)

Persiapan Pilkada, Polda Sambangi Kantor KPU Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM rangka menghadapi Pilkada tahun 2020, tim Polda Lampung melakukan kunjungan ke kan tor KPU Way Kanan, Se lasa (21/1). Kedatangan tim Polda, yang diwakili oleh bagian Subdit Politik Dirintelkam Polda Lampung ini diterima langsung Ketua KPU Refki Dharmawan dan seluruh Komisioner. Subdit Politik Dirintelkam Polda Lampung, Kompol Agus Susantome ngatakan, Polda Lampung akan melakukan monitor dalam pelaksanaan Pil-

kada 2020 di Kabupaten kota se Propinsi Lampung, salah satunya di Kabupaten Way Kanan. "Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada KPU Way Kanan untuk terus berkordinasi, agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman, suskses dan lancar," ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Way Kanan, Refki Dhar mawan menyambut baik kunjungan tim Polda Lampung, karena kun ju ngan ini sebagai bentuk perhatian untuk Pilkada 2020 di Way Kanan. "Saya juga mengharapkan terjalinnya sinergitas antara KPU, Polri dan semua pihak untuk mensukseskan Pilkada 2020," harapannya.

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

KUNJUNGI KPU - TIM Polda Lampung melakukan kunjungan ke kantor KPU Way Kanan, Selasa (21/1).

Setelah mengadakan pertemuan, Kompol Agus juga menyempatkan diri melihat proses penerimaan berkas calon PPK di aula

KPU, yang mana sudah masuk pada hari ke empat penyerahan berkas calon penyelenggara adhoc tingkat Kecamatan. (Sandi)

Polres Tangkap Pelaku Perampokan Nasabah Bank BRI Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Johan/Kupas Tuntas

LAKUKAN BLUSUKAN - BAKAL calon Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro, Ampian Bustami- Rudy Santoso melakukan blusukan ke pasar Cendrawasih dan Pasar Tejo Agung guna menyerap aspirasi para pedagang, Selasa (21/1).

TIM Tekab 308 Polres Way Kanan dibantu Polsek Baradatu meringkus pelaku perampokan yang terjadi di bank BRI, di jalan Lintas Sumatera, kelurahan Tiuh Balak Pasar, kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Selasa (21/1). Kapolres Way Kanan,

AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatrekrim AKP Devi Sujana, mengatakan, adapun kronologis kejadian Curas pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020 sekitar pukul 12.30 Wib, dimana pelaku mendatangi Wiwit Sulastri (korban) yang sedang menunggu BRI Link yang berada di Jalinsum Tiuh Balak Pasar, Kecamatan Baradatu, dimana korban hendak mencairkan uang sebesar Rp15 juta.

“Ketika korban menyiapkan uang itu, pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan senjata api kearah korban,”ucapnya. Setelah pelaku berhasil mengambil uang korban 15 juta, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah pasar Baradatu, sehingga atas kejadian itu korban melaporkan ke Polsek Baradatu. Kini pelaku sudah diaman-

kan di Polsek Baradatu berikut barang bukti sepeda motor suzuki satria FU warna mer, dengan nopol BG 5544 YY yang digunakan pelaku saat beraksi, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Atas perbutannya, pelaku dapat diancam dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun,” tutupnya. (Sandi)


6

Rabu, 22 Januari 2020

LAMPUNG UTARA

Budi Utomo Janji Hadir di HPN 2020 Plt Bupati Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo berjanji menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Budi Utomo saat menerima kunjungan pengurus PWI perwakilan Lampung Utara di rumah pribadinya, Selasa (21/1). ''Kami sangat mengapresiasi kegiatan HPN 2020 mendatang, karena HPN adalah ajang pemersatu seluruh insan pers se-Indonesia serta sebagai penambah wawasan kepada para profesi jurnalis. Insya Allah kalau saya diberikan kesehatan saya akan hadir dikegiatan HPN nanti di Banjarmasin,” kata Budi Utomo. Budi Utomo menambah-

TERIMA PENGURUS PWI - Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo didampingi Kadis Kominfo Sanny Lumy saat menerima kunjungan pengurus PWI, Selasa (21/1). Foto: Ist

kan, pemerintah daerah akan terus mensupport kegiatan yang digelar oleh PWI. Ikut hadir mendampingi Budi Utomo, Plt Kadis Kominfo Sanny Lumi, Plt Kesbangpol Fadli,

Kabag Humas Martahan Samosir dan Kabag Protokol Tomy Suciadi. Sementara Ketua PWI perwakilan Lampung Utara, Jimi Irawan menyampaikan bahwa

kegiatan HPN akan berlangsung di Banjarmasin pada 7-9 Februari 2020 mendatang. Jimi Irawan juga mengungkapkan, kedatangannya bersama pengurus PWI untuk

Syarat Domisili Calon Kades Dihapus Lampung Utara (Kupas Tuntas) SEBANYAK 28 desa di Kabupaten Lampung Utara akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak (Pilkades) pada bulan Juni mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara, R Habibi mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan Peraturan Bupati (Perbup) terkait Pilkades serentak tersebut.

"Tahapan pilkades serentak akan dilaksanakan di bulan April, sedangkan pelaksanaannya diusulkan pada bula Juni 2020. Perbupnya sudah kami usulkan hanya saja tinggal menunggu persetujuan dari bupati," kata Habibi, Selasa (21/1). Dikatakan, 28 desa yang akan mengikuti pilkades serentak saat ini dijabat oleh penjabat (Pj) kades. Ada satu desa yakni Desa Way Melan yang kepala desanya mengundurkan diri. “Pada Perbup yang diajukan ada sedikit perbedaan, di

antaranya untuk pasal domisil dan hubungan kekerabatan sampai tarap ketiga dihilangkan. Artinya keluarga bisa mencalonkan diri, kemudian untuk domisili tidak menjadi persyaratan. Dengan kata lain siapapun warga negara Indonesia berhak mencalonkan dirinya sebagai calon kepala desa," terangnya. Ia melanjutkan, untuk persyaratan lainnya masih sama dengan tahun sebelumnya seperti ijazah pendidikan terakhir minimal SMP. “Pencalonan kepala desa untuk Pilkades serentak tahun 2020

ini dibatasi maksimal lima calon," kata Habibi. Ia menambahkan, untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020 diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp400 juta yang dibebankan pada APBD. “Selain itu, juga terdapat dana bantuan yang dibebankan dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) yang dialokasikan untuk membiayai sarana dan prasarana, operasional, honor kepanitiaan, biaya keamanan, dan biaya pendataan mata pilih,” ujarnya. (Sarnubi)

menjengguk Budi Utomo yang dikabarkan kondisi fisiknya sedang sedikit terganggu. "Alhamdulillah kondisi pak Plt Bupati Budi Utomo saat ini sudah mulai membaik. Semoga kon-

disi beliau semakin membaik dan dapat kembali menjalankan tugas seperti biasa. Semoba beliau terus sehat sehingga bisa hadir di HPN nanti," kata Jimi Irawan. (Sarnubi)

ORGANISASI PROFESI

Siap Bersinergi Membangun Daerah LAMPUNG UTARA - PWI perwakilan Lampung Utara siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder sebagai mitra kerja. Ketua PWI perwakilan Lampung Utara, Jimi Irawan mengatakan, wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI harus mampu membangun opini untuk kemajuan di daerah masing-masing. "Dalam upaya membangun semua itu, kita harus bersinergi dengan pemerintah dan satuan kerja baik instansi, dinas maupun instansi independen atau vertikal,” jelasnya, kemarin. Ia mengungkapkan, insan pers bisa menyampaikan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun. Dikatakan, wartawan juga bisa membantu menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman. "Untuk menciptakan keharmonisan ini kita yang harus menjadi gardanya. Karena kita sebagai pelaku media atau wartawan. Jadi di sini kita bisa menampung semua aspirasi dari masyarakat untuk disampaikan ke instansi terkait, yang sebelumnya harus kita pastikan terlebih dulu kebenarannya,” ujarnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Pemda Diminta Lestarikan Kuliner Adat Lampung Timur (Kupas Tuntas) TOKOH dan masyarakat adat Sekappung Limo Migo mengimbau pemerintah daerah bisa ikut melestarikan kuliner adat terutama makanan khas Klawar. Harapan itu disampaikan menanggapi munculnya tayangan pembuatan makanan khas Klawar yang dipelintir dibuat dari daging Kalelawar. Ironisnya informasi kuliner adat yang salah tersebut ditayangkan melalui salah satu stasiun TV nasional. "Waktu itu yang ngundang TV nasional yang tidak bisa saya sebutkan namanya. Kami semua tokoh adat meminta klarifikasi soal kuliner Klawar yang sebenarnya," kata tokoh adat Pangeran Paku Bintang Penggawa Dalem Sekampung Udik dalam adat Sekappung Limo Migo Hasan Basri, kemarin. Ia mengatakan, hari ini (kemarin) seluruh perwakilan tokoh adat Sekappung Limo Migo berkumpul di rumahnya sengaja untuk membuat makanan khas Klawar. Tujuan, lanjut dia, pembuatan kuliner Klawar tersebut bisa diinformasikan kepada publik agar tidak terjadi kesa-

lahpahaman tentang kuliner khas Lampung adat Sekappung Limo Migo. Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh adat menyiapkan dua ekor kambing dan 10 ayam kampung untuk bahan utama. Berbagai bumbu rempah seperti bawang merah, blimbing wuluh, santan kelapa dan rempah pendukung lainnya diracik dalam satu wadah untuk dimasak bersama daging kambing dan ayam. Daging kambing dan ayam dibakar lebih dulu sebelum dijadikan satu dengan bahan rempah-rempah alami. "Ini yang sebenarnya kuliner khas Klawar milik adat Sekappung Limo Migo,"terang dia. Menurutnya, apa yang telah dipublikasikan di salah satu TV terkait makanan Klawar yang telah dipelintir berbahan kalelawar itu tidak benar. "Ini peristiwa sudah terjadi beberapa bulan lalu, agar bisa diklarifikasi oleh Pokdarwis tersebut," ujarnya. Hasan Basri meminta pemerintah daerah mengedepankan makanan adat saat digelar festival kuliner. “Sehingga makanan adat bisa dikenal lebih luas. Karena Indonesia merupakan negara kaya budaya, yang perlu dilestarikan agar tidak punah," kata Hasan Basri. (Agus)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

OLAH MAKANAN ADAT - SEORANG tokoh adat Sekappung Limo Migo mempraktikan cara membuat makanan adat bernama Klawar, Selasa (21/1).

Singkong Lampung Timur Dikirim ke Tiga Perusahaan

KUPAS SINGKONG - SEJUMLAH perempuan sedang bekerja mengupas singkong di rumah Badri, Selasa (21/1). Foto: Agus/Kupas Tuntas

Singkong konsumsi asal Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dikirim ke tiga perusahaan yakni PT Indofood, PT Chuba dan PT Kusuka. Saat ini, singkong masih menjadi salah satu komoditas unggulan Lamtim. Lampung Timur (Kupas Tuntas) BADRI, pengepul singkong asal Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik mengungkapkan, dalam sehari bisa menjual singkong kupasan mencapai 100 ton. Singkong konsumsi yang dikirim Badri, khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan baku membuat makanan ringan bagi tiga perusahaan besar. Badri mengakui, singkong asal Lamtim memiliki kualitas

mengalahkan singkong asal daerah lain. Sehingga ketiga perusahaan itu hanya menerima kiriman singkong asal Lamtim. "Perusahaan yang bekerja sama dengan saya ada tiga yaitu PT Indofood, PT Chuba dan PT Kusuka. Baru dua tahun saya menjalin kerja sama dengan perusahaan itu," kata Badri saat ditemui di rumahnya, Selasa (21/1). Dampak ekonomi dari pengiriman singkong sebanyak 100 ton per hari, Badri bisa menciptakan lapangan pe-

kerjaan dengan merekrut banyak orang. Saat ini, Badri mempekerjakan sedikitnya 500 orang yang didominasi kaum ibu. "Kalau ibu-ibu rata rata bekerja sebagai pengupas singkong," kata Badri. Untuk memenuhi kuota singkong yang dipesan ketiga perusahaan itu, Badri membentuk cabang cabang pengepul singkong di sejumlah desa di Lamtim. "Yang penting jujur, jika bisa dipercaya saya siap memberikan subsidi modal kepada pengepul di bawah," ungkapnya. Ia membeberkan, jenis singkong yang diminta perusahaan adalah IR dan Manggu. Kedua jenis ubi tersebut memiliki kualitas bagus untuk diolah menjadi makanan

ringan seperti kripik. Untuk mendapatkan singkong yang berkualitas, perusahaan mengutus beberapa karyawannya tinggal di rumah Badri yang bertugas sebagai pengecek umur singkong. Bagi petani yang hedak menjual singkong, Badri terlebih dahulu akan mengambil sampelnya untuk memeriksa umur singkong tersebut. Singkong yang diterima perusahaan sudah berumus 9-10 bulan. “Jika di bawah umur 9 bulan maka jika diolah menjadi kripik akan mudah hangus. Sedangkan singkong di atas 10 bulan tidak ada rasa. Kami tidak bisa dibohongi petani terkait umur ini, karena ada alat laboratorium untuk mengcek umur singkong," pungkasnya. (Agus)


Rabu, 22 Januari 2020

LAMPUNG TENGAH

Mayat Tanpa Identitas Tergeletak di Kebun Sawit Mayat tanpa identitas (anonim) ditemukan di kebun sawit Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Saat ditemukan kondisi mayat sudah mulai membusuk. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PETUGAS identifikasi Polres Lampung Tengah didampingi anggota Polsek Gunung Sugih mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian. “Saya mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas yang diduga seorang pria. Saya langsung meninjau lokasi tempat kejadian perkara yang di dikatakan warga,” kata Kepala Kampung Bumi Ratu, Ahmad Yusuf Riadi, Selasa (21/1).

Setelah itu, Yusuf menghubungi pihak Polres Lampung Tengah. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma S.Ik mengatakan, melihat kondisi jenazah diduga sudah meninggal selama empat hari bahkan lebih. “Kondisinya sudah dalam keadaan membusuk. Sekitar 15 sampai 20 meter dari lokasi penemuan, kami temukan tangan kanan jenazah. Itu belum bisa kita pastikan korban mutilasi atau karena hewan buas,” terangnya. Ia melanjutkan, dari hasil olah TKP polisi juga mene-

mukan pisau kecil dan helm. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah bendabenda itu berkaitan dengan penemuan mayat tersebut. Selanjutnya, polisi membawa jenazah untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung. “Saat ini mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut. dan saya mengimbau kalau memang ada keluarga yang hilang segera hubungi kami,” ujarnya. Ia menambahkan, ciri–ciri mayat berjenis kelami laki-laki, umur 30- 40 tahun, pakai sepatu merek Power warna hitam lis putih, baju kemeja warna terang merk Crocodile, celana bawah warna gelap dan di kantong kanan belakang ada bodir “D' JACK, ikat pinggang berlogo kepala, dan pakai ikat pinggang Dishub. (Hendra)

(Kupas Tuntas) KEPALA Puskesmas Rawat Inap Jatidatar, Mastina, mengatakan sejak akhir Desember 2019 hingga Januari 2020 telah merawat 22 penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). “Ada 6 kasus positif DBD yang telah dirujuk ke rumah sakit dan 16 kasus baru suspect DBD. Kita terus mengimbau masyarakat untuk menggalakkan kegiatan bersih lingkungan sebagai upaya

mencegah penyebaran DBD,” kata Mastina, Selasa (21/1). Ia melanjutkan, petugas Puskesmas Rawat Inap Jati Datarjuga telah melakukan langkah pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan melaksanakan fogging. Diakuinya, curah hujan yang tinggi saat ini menjadi salah satu penyebab tingginya kasus DBD. Karena, nyamuk penyebar DBD lebih banyak bertelur di tempat-tempat yang ada genangan airnya. “Untuk fogging terus kita lakukan, bahkan sebelumnya kami sudah melakukan fog-

Foto: Ist

MELEPAS ATLET - KETUA TP PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman melepas Habib Ulil Yasa (13) mengikuti kejuaraan pencak silat internasional di Bali, Senin (20/1).

Pemkab Apresiasi Prestasi Habib Ulil Yasa

Rawat 22 Penderita DBD Lampung Tengah

7

Lampung Tengah

Untuk fogging terus kita lakukan, bahkan sebelumnya kami sudah melakukan fogging 150 rumah di tiga titik dan kedepan sudah ada jadwalnya

ging 150 rumah di tiga titik dan kedepan sudah ada jadwalnya,” pungkasnya. (Hendra)

(Kupas Tuntas) KETUA TP PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman melepas Habib Ulil Yasa (13) untuk mengikuti kejuaraan pencak silat internasional di Bali. Atlet pencak silat asal Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah dilepas dari Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Senin (20/1). Habib Ulil Yasa dijadwalkan mengikuti even

pencak silat internasional bertajuk Nangun Sat Kerthi Loka Bali Championship 1 pada 24-26 Januari di GOR Lila Buana Denpasar, Provinsi Bali. Ellya mengatakan, Pemkab Lamteng mengapresiasi dan merasa bangga dengan prestasi Habib Ulil Yasa. "Menjadi suatu kehormatan, anak kita mewakili Kabupaten Lampung Tengah dan membawa nama baik Lampung Tengah di kancah olahraga level internasional," ujarnya. Dikatakan Ellya, masyarakat Lampung Tengah

mendoakan Habib pada pertandingan bergengsi tersebut agar selalu sehat dan dapat meraih prestasi. "Jadikan ajang ini sebagai pengalaman, dan berikan yang terbaik dalam laga tersebut untuk membawa nama baik Kabupaten Lampung Tengah di kancah internasional," pesannya. Hadir pada acara ini Kepala Disdikbud Lamteng Syarief Kusen dan orang tua Habib Ulil Yasa, Baidowi dan Nur Fatmawati. Selama di Bali, Habis akan didampingi official. (Hendra)

LAMPUNG SELATAN

Nanang Pesan Istri Kadis Beri Support Sebanyak enam pejabat eselon II hasil seleksi terbuka di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di lantik, Selasa (21/1) petang di Aula Rajabasa. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

LANTIK - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto melantik enam pejabat eselon II hasil seleksi terbuka di Aula Rajabasa, Selasa (21/1) petang.

Sudah Kantongi Masterplan Kawasan Agrowisata Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan sangat serius untuk mengembangkan kawasan agrowisata di Kalianda. Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan saat ini sudah ada masterplan atau grand design terkait pengem bangan kawasan agro wisata tersebut. Ia menyatakan, hampir di banyak kesempatan, dirinya meninjau secara langsung progres pembangun -

an kawasan agrowisata tersebut. Pihaknya juga telah menanam sejumlah bibit pohon di kawasan agrowisata seperti, durian, kepala puan kalianda (KPK), kelengkeng, alpukat, mangga dan lainnya. "Nah ini sudah kita tanam dalam minggu-minggu kemarin. Artinya, kawasan agrowisata bukan sebatas wacana, tapi sudah ada progres realisasi," jelasnya, Selasa (21/1). Nanang menambahkan, pihaknya saat ini juga tengah membenahi aturan soal tata ruang Lampung Selatan. Sehingga saat nanti dibuat bangunan, pohon-pohon yang telah ditanam sudah dapat

terlihat. "Kalau untuk lainnya seperti agrowisata peternakan dan perikanan sambil berjalan akan diproses. Sekarang kita dalam proses penanaman terlebih dahulu," terangnya. Ia melanjutkan, anggaran pengembangan kawasan agrowisata dialokasikan pada masing-masing OPD sesuai tupoksinya. "Kan ada beberapa dinas, Pariwisata, Pertanian, Peternakan, Perkim, Lingkungan Hidup. Makanya ada kebersamaan, agar agrowisata ini cepat terbangun untuk menjadi salah satu icon di Lampung Selatan sebagai daya tarik wisata," tandasnya. (Dirsah/Edu)

MEREKA yang dilantik adalah Syahroni sebagai Kadis PU-PR, Yanny Munawary Kadis Perumahan dan Pemukiman, Ariswandi Kadispora, Bibit Purwanto Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan. Selanjutnya, Puji Sukanto sebagai Kepala BKD Lampung Selatan dan Feri Bastian sebagai Kadis Lingkungan Hidup Daerah. Hadir dalam pelantikan Ketua KPU Lampung Selatan Titi Sutriningsih dan Ketua Bawaslu

Hendra Fauzi. Pelantikan berdasarkan rekomendasi KASN nomor : B-4432/KASN/12/2019 tertanggal 23 Desember. Pelantikan juga berdasarkan Surat Menteri Dalam Ne geri nomor : 821/474/SJ tertanggal 20 Januari 2020 perihal persetujuan pe ngangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Selain itu, pelantikan merujuk pada SK bupati Nomor 821.22/59/V.05/2020 tentang pengangakatan PNS dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemkab

Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menyatakan pelantikan ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat kapan pejabat hasil lelang dilantik. "Kita tidak mau menyalahi aturan, makanya pelantikan ini sesuai rekomendasi KASN dan surat dari Mendagri. Alhamdulillah, ini suatu kepercayaan buat kita," kata Nanang. Ia mengimbau jajaran yang dilantikan dapat mengemban amanah dengan penuh rasa tanggungjawab untuk bangsa dan negara. "Saya minta juga untuk ibu-ibu dapat mensupport suami dalam mendukung pembangunan," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Tes CPNS Formasi Lamsel 5-7 Februari Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PESERTA tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi Kabupaten Lampung Selatan dijadualkan akan melaksanakan tes Sistem Kompetensi Dasar (SKD) pada 5-7 Feb ruari mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan, Agus Hariyanto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (21/1). Ia menjelaskan, penentuan jadual tes ber dasar kan hasil rapat se-zona 1 atau kabupaten yang akan melaksanakan tes di lokasi Institut Teknologi Suma tera (Itera).

"Jadi ada tiga zona, Lam pung Selatan masuk dalam zona 1. Lampung Selatan masuk dalam gelombang ke II setelah Pesawaran. Pelaksanaan tes kita pada tanggal 5-7 Februari 2020," jelasnya. Ia menerangkan, jumlah pelamar peserta CPNS formasi Lampung Selatan sebanyak 4.918 orang. Dalam 1 hari terdapat 5 sesi tes dan masing-masing sesi diberikan waktu tes selama 90 menit. "Jadi setiap sesi terdapat 3 ruangan yang berisikan total 500 unit komputer," kata Heri. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meminta para peserta tes CPNS tidak mempercayai oknum-oknum

Pokoknya jangan percaya terhadap imingimingi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab

yang menyatakan dapat meloloskan sebagai CPNS. "Pokoknya jangan percaya terhadap iming-imingi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tes ini dilaksanakan dengan sistem CAT, jadi mana bisa dimain-mainkan," kata Nanang. (Dirsah/Edu)


8

Rabu, 22 Januari 2020

TUBABA

Anggota Dewan dan ASN Diusulkan Tes Urine

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sangat prihatin terhadap peredaran narkoba yang menurutnya semua kalangan di wilayah Kabupaten Tubaba sudah terjerat barang haram tersebut. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DIHADAPAN Wakapolres Tubaba Kompol Tri Hendro Prasetyo, Pejabat Pemkab Tubaba, para tokoh di Taman Faiz Way Sido Kecamatan Tulangbawang Udik Selasa (21/1), Busroni mengajak seluruh yang tergabung dalam Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara Kabupaten Tubaba untuk

menjadi perang terhadap narkoba menjadi salah satu agenda kerja organisasi besutan Polri tersebut. "Saat ini Pak Wakapolres, Pak Kasat Narkoba, saya sangat prihatin terhadap peredaran narkoba di Tubaba ini. Kenapa, karena semua kalangan sudah memakai narkoba, bahkan anak-anak dibawah umur seusia SMP sekalipun,"kata Busroni. Busroni juga mencontohkan terdapat tiga orang oknum Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)

Kabupaten Tubaba yang dipecat lantaran terlibat narkoba." Ini artinya, kemungkinan besar ASN di Tubaba juga ada yang mengkonsumsi narkoba, tahun-tahun lalu saya juga pernah ketemu bekas plastik narkoba di gedung dewan itu,"ujarnya. Dengan demikian, Busroni mengharapkan Polres Tubaba membuat program Test Urine bagi ASN, Anggota Satpol-PP, bahkan anggota dewan di Kabupaten Tubaba ini." Kita bersihbersih dari narkoba, di mulai dari pejabat. Ke mudian, saya meminta kepada Polres Tubaba, jangan ada toleransi terhadap pelaku narkoba ini agar ada efek jera, siapapun pelakunya,"tandasnya. (Irawan)

Tahun Depan, Penetapan Batas Wilayah Ditarget Selesai Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) P E M E R I N TA H K a b u p a t e n ( P e m k a b ) Tu l a n g b a w a n g B a r a t ( Tu b a b a ) m e l a l u i b a g i a n Ta t a P e merintahan (Tapem) me nargetkan penetapan batas wilayah selesai pada tahun 2021. Kepala Bagian Tapem, Mansyur menyampaikan, Tubaba saat ini terus berkomunikasi terkait batas wilayah dengan seluruh

kabupaten tetangga terutama yang berbatasan langsung dengan kabupaten Tubaba "Batas wilayah kabupaten sangatlah penting, kalau semua batas di seluruh perbatasan dengan kabupaten lain sudah jelas maka dipastikan tidak akan ada masalah atau konflik karena saling mengakui wilayah (mengklaim), tapi jika di seluruh perbatasan sudah ditentukan serta disetujui semua pihak semuanya akan lebih aman,"

kata Mansyur, Selasa (21/1). Menurutnya, hal ini menjadi tanggung jawab pihak Administrasi Wilayah (Adwil), namun karena Adwil sudah tidak ada lagi, terpaksa Tapem yang ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah perbatasan tersebut. Adapun kabupaten yang berdekatan dengan wilayah Tubaba ada lima di antaranya Kabupaten Tulang Bawang ,Mesuji, Way Kanan, Lampung Utara dan Lampung Tengah. (Lucky)

DPRD Usulkan Bangun Tiga Mapolsek Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengusulkan ada pembahan tiga Mapolsek. Saat ini keberadaan empat Mapolsek dari sembilan kecamatan di kabupaten Tubaba di rasa kurang untuk mengurangi tindak kejahatan. Hal tersebut diucapkan saat sosialisasi perdana Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara Tubaba, di aula taman Faiz Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Selasa (21/1). Roni, Anggota DPRD Kabupaten Tubaba dari Kecamatan Way Kenanga mengharapkan agar Mapolsek Way Kenanga dapat segera diresmikan meng-

ingat masyarakat di kecamatan tersebut sudah membangun kantor mapolsek secara swadaya di Tiyuh Mercu Buana. "Bangunan Polsek sudah disiapkan sudah dibangun hampir siap ditempati. Situasi keamanan dan ketertiban di Way Kenanga memang bisa dikatakan aman termasuk begal pun tidak ada, hanya saja curas,"kata Roni "Kami masyarakat di Way Kenanga bersama dengan jajaran Polsek Lambu Kibang telah mendata warga masyarakat baik yang aktif konsumsi minuman keras, menghisap lem ehabon, dan lain sebagainya,"sambung Roni. Senada disampaikan oleh S. Joko Kuncoro, Anggota DPRD Tubaba asal Kecamatan Gunung Agung. Menurut dia, di Kecamatan Gunung Terang sudah semes-

tinya memiliki Mapolsek, mengingat Mapolsek Gunung Agung sangat kewalahan menjaga tiga kecamatan (Gunung Terang, Gunung Agung, dan Batu Putih). "Masyarakat di Gunung Terang siap menghibahkan tanah, bahkan membangun kantor mapolsek pun kami siap,"kata Wakil Ketua II DPRD Tubaba ini. Begitu juga disampaikan oleh Busroni, Wakil Ketua I DPRD Tubaba bahwa, Mapolsek Tumijajar saat ini semestinya merupakan Mapolsek Tulangbawang Udik. Namun, karena keberadaannya di Kecamatan Tumijajar sehingga nama mapolsek pun diganti sehingga masyarakat di Kecamatan Tulangbawang Udik mengharapkan agar dibangun mapolsek. "Untuk tanah sudah di-

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

SOSIALISASI POKDAR - ACARA sosialisasi perdana Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Kabupaten Tubaba di aula taman Faiz Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Selasa (21/1).

siapkan hibah dari masyarakat yang lokasinya di Tiyuh Karta, untuk membangun kantor

mapolsek pun kami siap support, kami berharap melalui Mapolres Tubaba agar usulan

masyarakat ini dapat disampaikan ke Kapolri dan dapat terealisasi,"pintanya. (Irawan)

TANGGAMUS

Polres Razia Kendaraan Bermuatan Lebih Tanggamus (Kupas Tuntas) GELAR RAZIA ANGGOTA Satlantas Polres Tanggamus saat memeriksa dan menindak kendaraan yang kelebihan muatan di Jalinbar Tanggamus, Senin (20/1) malam. Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Pemkab Tambah 25 Tapping Box di Hotel dan Restoran Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus akan menggenjot pendapatan daerah di tahun 2020 dari pemasangan 25 tapping box di rumah makan dan hotel di Tanggamus. Tanggamus (Kupas Tuntas) PASALNYA, masih ada rumah makan dan hotel yang tidak jujur melaporkan jumlah pengunjung, sehingga pajak yang dibayarkan ke daerah minim. Selama ini BPKAD Tanggamus baru memasang 25 tapping box di 21 rumah makan dan empat hotel yang ada di Kabupaten Tanggamus. Kepala Bidang Penerimaan, Evaluasi, Pengendalian Pendapatan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus, Wirawan mewakili Kepala BPKAD Suaidi, Selasa

(21/1) mengatakan, pemasangan tapping box pada November dan Desember 2019 menunjukkan hasil tapi belum maksimal. "Kalau tahun kemarin diibaratkan kami masih uji coba, dan baru efektif Januari 2020 sekarang ini," kata dia. Dikatakannya, sejak uji coba pada November terkumpul pendapatan Rp20,868 juta. Kemudian pada Desember didapat Rp21,210 juta. Meski pada Desember masih ada tempat yang peralatan itu belum difungsikan. Tempat tapping box yang taat membayar pajaknya yaitu Rumah Makan Satiyem di Gisting, rata-rata menyetorkan pajak sekitar Rp8 juta setiap bulan.

Lalu Rumah Makan Savana di Kotaagung Timur. Awalnya setor sekitar Rp3,9 juta lalu naik pada Desember sekitar Rp5,3 juta. Rumah Makan Doni Gendut dari Rp 689 ribu menjadi Rp1,066 juta pada Desember. Selebihnya kurang dari itu. Ada yang hanya awalnya saja setor pajak, tapi pada Desember turun bahkan tidak setor lagi. Padahal pada November masih proses pengenalan alat. Sedangkan untuk kategori hotel, hanya Hotel Gisting yang bagus setorannya, dimulai dari Rp507 ribu dan pada Desember Rp1,3 juta. "Kami mengucapkan terimakasih kepada wajib pajak yang konsisten setorkan pajak penghasilannya. Yang belum maksimal setoran pajak akan kami lakukan pembinaan," terang Wirawan. Sampai akhir Januari ini akan dilihat bagaimana kon-

disi tiap wajib pajak. Lalu dilakukan evaluasi dan bagi yang turun dibanding November dan Desember bakal diperingatkan. Setoran pajak penghasilan yang belum maksimalkan karena pelaku usaha tidak menggunakan transaksinya melalui alat tapping box. Melainkan dengan cara manual. Sehingga berapa pendapatan dan kewajiban setor pajak tidak terpantau. Alat tapping box itu terhubung langsung oleh perangkat server yang ada di BPKAD. Maka bisa diketahui pula jika perhari tidak ada transaksi padahal di lapangan banyak kendaraan konsumen yang parkir. "Masalah itu kami akan bahas bersama dengan instansi terkait, termasuk ke instansi yang keluarkan izin, sebab jika tetap membandel izin usaha bisa ditutup," tegas Wirawan. (Sayuti)

SEJUMLAH kendaraan Over Dimensin Over Load (Odol) atau pelanggaran lebih muatan ditindak Sat Lantas Polres Tanggamus. Penindakan tersebut, dilakukan petugas kepolisian dalam pelaksanaan patroli malam di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus. Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Yuniarta, menungkapkan, pihaknya melaksanakan patroli malam light blue dilaksanakan sebagai upaya pence gahan 3C dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga, mela kukan penindakan terhadap pengemudi yang melanggar peraturan lalu lin-

tas yang berpotensi kecelakaan lalu lintas serta kendaraan muatan berlebih guna menjaga menghindari kerusakan jalan. "Telah ditindak empat kendaraan roda empat maupun roda enam karena melanggar ODOL, juga memberikan himbauan agar pengemudi tidak melakukan pengangkutan barang berlebih," ungkap AKP Yuniarta. Kasat berharap melalui patroli dapat terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus. Juga menghimbau pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas sebagai upaya pencegahan kecelakaan. "Melalui patroli ini diharapkan terciptanya Kamseltibcar Lantas. Sebab keselamatan nomor satu,"tandasnya. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

MENCARI IKAN - DUAnelayan jaring di perairan Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupten Tanggamus saat sedang melaut mencari ikan.


Rabu, 22 Januari 2020

SAMBUNGAN

Virus ... virus corona juga telah dilaporkan di provinsi Yunnan, Sichuan, Guangxi, dan Shandong. Korban meninggal naik menjadi enam orang, setelah Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 66 tahun dan seorang perempuan berusia 48 tahun meninggal pada 20 Januari 2020. Komisi kesehatan menambahkan bahwa 60 kasus baru dikonfirmasi di kota Wuhan, di mana seorang anak berusia 15 tahun adalah yang termuda yang terinfeksi. Penyebaran virus corona Wuhan menyebabkan pasar Asia gelisah pada hari Selasa (21/1), dan memicu tindakan penyaringan yang lebih ketat di bandara-bandara di Asia, Australia dan di tiga pusat transit utama di Amerika Serikat, menurut The Telegraph.

Dari Hal 1

Ilmuwan otoritas kesehatan Cina juga menyatakan virus corona bisa menyebar dari manusia ke manusia lain, menambah kekhawatiran penyebaran luas dan risiko menjadi wabah. "Sekarang kita dapat mengatakan sudah pasti bahwa itu adalah fenomena penularan dari manusia ke manusia," kata Dr. Zhong Nanshan, seorang ilmuwan yang memimpin panel ahli yang ditunjuk pemerintah mengenai wabah tersebut. Otoritas kesehatan Cina masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang telah dikaitkan dengan pasar makanan laut di Wuhan. WHO mengatakan hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah. Sejauh ini belum ada vaksin untuk virus corona jenis baru.

Pemprov ... dar Lampung, Selasa (21/1). Arinal mengakui telah mendapat laporan terkait rekomendasi pencabutan IUP PT LIP yang dikirimkan DPRD Lampung. Untuk diketahui, IUP PT LIP akan habis masa berlakunya pada bulan Maret 2020 mendatang. Gubernur menginginkan berakhirnya semua izin investor dalam keadaan baik. "Saya ingin, berakhirnya izin semua investor atau investasi itu tidak dalam keadaan tidak baik," kata Arinal. "Persoalan ada kelakuan yang kurang baik, mari kita awasi. Apabila terjadi sesuatu yang masih dia langgar, ya kita pidanakan," tegas dia. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto yang mengatakan jika IUP PT LIP dicabut dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang lebih luas. “Kalau langsung (pencabutan izin) dampaknya luas. Kalau cabut, padahal Presiden juga memerintahkan ramah investasi, tapi soal lingkungan juga harus kita jaga,” kata Fahrizal Darminto, Senin (20/1). Sehingga lanjut Fahrizal, Pemprov memilih untuk membiarkan masa berlaku IUP PT LIP itu berakhir yakni pada 26 Maret 2020 mendatang. Namun begitu, ia menegaskan jangan sampai terjadi pelanggaran berupa kerusakan lingkungan. “Nah PT LIP kan Maret 2020 selesai izinnya, yang penting sampai Maret kita akan pelototi betul jangan sampai ada yang melanggar,” ujarnya. Dia berjanji, usai masa berlaku izinnya (PT LIP) habis, maka tidak akan ada perpanjangan izin. Apalagi, jika izinnya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. ”Ya tidak kita perpanjang, tetapi intinya kami sepakat tidak ada kegiatan yang merusak lingkungan. Dan kami

Dari Hal 1

minta masyarakat ikut mengawasi langsung,” ajak Fahrizal. Fahrizal mengungkapkan, sebagaimana perintah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahwa Pemprov Lampung harus menunjukkan kepada publik bahwa sebenarnya Lampung ramah terhadap investasi. “Akan tetapi kita juga sangat berkomitmen pada konservasi sumber daya alam,” imbuhnya. Menanggapi sikap Pemprov Lampung itu, Ketua Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan bahwa pada prinsipnya pihaknya sudah menjalankan fungsi pengawasa kepada PT LIP. Dan selanjutnya kewenangan diserahkan kepada Pemprov Lampung. “Rekomendasi kita itu harga mati harus mencabut dan mempercepat proses itu. Bahwa pihak eksekutif tanggapannya seperti itu, secara kerja pengawasan yang penting sudah kita lakukan. Dari tinjauan lapangan, memanggil para pihak untuk hearing, dan meminta masukan dari pemerhati lingkungan dan sebagainya,” jelas Wahrul. Ia berharap, rekomendasi dari DPRD itu bisa segera diproses dan jangan sampai berlarut-larut. Karena bagaiman pun harus tegak lurus dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. “Dari 18 anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung semua tanda tangan, kita punya komitmen itu. Kita paham gubernur punya visi yang baik terhadap lingkungan. Sekarang tanggung jawab siapa kalau sampai Maret mereka (PT LIP) masih mengeruk pasir lagi,” tandasnya. Diketahui DPRD Provinsi Lampung telah mengirimkan surat rekomendasi pencabutan IUP pasir laut di kawasan Gunung Anak Kra-

Herman ... Janji Herman HN itu disampaikan di hadapan ratusan mahasiswa saat meresmikan gedung perkulihan baru Itera, Selasa (21/1). Herman HN mengatakan, pendidikan merupakan sektor terpenting. Untuk itu, kata dia, pendidikan harus terus berkembang agar pembangunan kota juga turut berkembang. Maka, Ia menantang para mahasiswa berprestasi dengan capaian IPK minimal 3,6 untuk mengabdi di kantor Pemkot Bandar Lampung. "Kalau IPK-nya 3,6 malah saya tantang, saya butuh juga tenaga teknis di bidang pertanian, pekerjaan umum, industri dan lainnya. Nggak apa mengabdi di Pemkot, supaya kita lebih baik," kata Herman HN. Herman HN menerangkan, saat ini mahasiswa yang masuk dalam program Biling

Pihak berwenang Cina telah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari, ketika 1,4 miliar orang Cina akan melakukan perjalanan domestik dan luar negeri. Korea Selatan jga sudah melaporkan kasus baru virus yang melibatkan seorang pelancong Cina dari Wuhan. Thailand telah melaporkan dua kasus virus yang dikonfirmasi, keduanya adalah wisatawan Cina dari Wuhan. Jepang juga mengkonfirmasi satu kasus virus corona setelah warganya mengunjungi Wuhan. Dan pemerintah Taiwan mengkonfirmasi bahwa penyebaran sudah mencapai kawasannya setelah seorang perempuan Taiwan berusia 50 tahun positif terjangkit virus corona. (Tmp)

katau (GAK) oleh PT LIP ke Pemprov Lampung. Ketua Komisi II DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan surat rekomendasi pencabutan IUP PT LIP ditandatangani langsung Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay. Dikatakannya, surat rekomendasi dikirimkan pada 16 Januari 2020 kepada Pemprov Lampung. Politisi Partai NasDem ini menerangkan, dalam surat rekomendasi itu tidak dicantumkan limit waktu bagi Pemprov mencabut izin usaha pertambangan (IUP) milik PT LIP. “Yang penting kita sudah menganjurkan untuk segera mencabut, waktu terserah dari Pemprov. Kalau bisa secepatnya. Yang penting sebelum Maret 2020,” ujarnya. Masih kata Wahrul, dalam rekomendasi DPRD Lampung meminta agar Pemprov mempercepat proses pencabutan IUP PT LIP dan memastikan peningkatan zona pengawasan di wilayah tambangn PT LIP serta tidak boleh ada lagi izin baru setelah Maret 2020 pada perusahaan tersebut dan perusahaan lainnya. Wahrul menerangkan alasan diterbitkan rekomendasi pencabutan IUP PT LIP karena bertentangan dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2018, dimana tidak diperbolehkan ada aktifitas penambangan dalam kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK). Ia menambahkan, Perda tersebut merupakan turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2014 perubahan atas UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. “Secara detail pada Perda tersebut menyebutkan bahwa wilayah perairan laut Rajabasa, Lampung Selatan tepatnya sekitar cagar alam laut Gunung Anak Krakatau (GAK) dan Sebesi tidak boleh dilakukan aktifitas tambang pasir laut,” paparnya. (Ria/Erik) Dari Hal 1

berjumlah 1.300 orang yang tersebar di beberapa universitas seperti di Itera, Unila dan UIN Raden Intan. "Untuk mahasiswa biling kita di Itera ada 300-an mahasiswa. Selain di Itera kita juga menunjang biaya mahasiswa biling yang berada di Unila dan UIN, semuanya berjumlah 1300 mahasiswa. Di UIN yang lebih banyak," ujarnya. Herman HN menambahkan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan kampus Itera agar dapat menjadi kampus terbaik. "Kita ingin Itera ini mampu menjadi kampus terbaik. Karena dengan majunya kampus Itera tentu akan membawa nama baik provinsi Lampung di tingkat nasional," ungkapnya. Ia mengungkapkan, bagusnya kampus Itera akan berdampak pada perkem-

bangan di Provinsi lain. "Lampung ini harus bagus, maka saya ini mancing agar semua pejabat di Lampung ini ikut membantu membangun Itera. Pendidikan di Lampung ini harus hebat. Maka saya mendukung, selain dua bangunan perkuliahan kita juga sudah bangun poliklinik kemudian masjid, dan tanaman serta bibit ikan. Ini tidak lain agar kampus Itera ini bisa menjadi kampus yang hebat," kata dia. Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Itera yang masuk dalam program Biling bahwa tidak selamanya hidup itu susah, pasti ada jalannya akan sukses. "Seperti saya dan pak rektor ini, dahulu seperti apa, dan sekarang jadi seperti apa. Jadi jangan takut. Hidup harus optimis jangan pesimis," tegasnya. (Sule)

9

660 WNI Diduga Terlibat Terorisme Lintas Batas Jakarta (Kupas Tuntas) MENKO Polhukam Mahfud Md menyebut ada 660 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi foreign terrorist fighter (FTF) atau teroris pelintas batas di luar negeri. Mahfud menjelaskan masih ada pro dan kontra terkait pemulangan mereka ke Tanah Air. "Jadi begini ada sekitar 660 FTF ya, terduga teroris pelintas batas yang ada di berbagai negara. WNI jumlahnya kira-kira 660 begitu ya," Kata Mahfud Md, Selasa (21/1). "Ini kan sekarang persoalannya mereka ini ada yang minta pulang, ada yang menyuruh dipulangkan, berbagai negara juga macam-macam nih ada yang mau memulangkan hanya anak-anak yatim, ada yang mau memulangkan perempuan dan anak-anak tapi FTF-nya, fighter-nya itu tidak dipulangkan tetapi negara yang menjadi tempat juga mempersoalkan gimana kok ada orang apa teroris pelintas batas di sini. Itu tadi diskusikan apakah itu mau dipulangkan apa tidak? Kalau dipulang-

kan, dipulangkan semua atau tidak," ujarnya. Mahfud menuturkan pemulangan FTF WNI bukan hal mudah. Meski berdasarkan konstitusi, semua WNI tersebut memiliki hak kewarganegaraan. Namun, menurut dia, jika dipulangkan, dikhawatirkan akan timbul virus teroris baru. "Problemnya kalau mereka dipulangkan karena hak itu, itu juga bisa menjadi ada yang khawatir bisa menjadi virus. Virus teroris-teroris baru di sini," tuturnya. Saat ini pemerintah masih terus mencari cara dan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut dengan melibatkan beberapa kementerian terkait. Dalam waktu dekat Mahfud akan menyampaikan sikap. "Kemensos yang misalnya menampung akibat-akibat sosialnya, Kemenkumham menyangkut hukum dan kewarganegaraannya dan juga pariwisata dan investasi bisa terkena imbas kalau misalnya masih ada ancaman teroris dan sebagainya. Itu semua akan dipertimbangkan dan nanti akan disampaikan ke presiden dalam waktu yang tidak lama. Mungkin dalam paruh per-

Awas ... Sejumlah negara juga sudah melaporkan munculnya kasus virus corona di wilayahnya. Seperti Korea Selatan, Thailand, Jepang dan Taiwan. Tidak menutup kemungkinan, jika tidak cepat diantisipasi virus corona juga bisa masuk wilayah Indonesia. Penyebaran virus me matikan berlangsung dengan cepat, mengingat mobilitas manusia yang demikian tinggi. Bahkan, kini seseorang dalam satu hari bisa mendatangi hingga beberapa negara. Mobilitas tinggi antar negara inilah, yang mempercepat virus corona dengan cepat

masuk wilayah negara lain. Menyikapi penyebaran virus corona yang cepat ini, menimbulkan kegelisahan di sejumlah negara. Tidak heran, jika beberapa negara kemudian melakukan tindakan penyaringan yang lebih ketat. Hal itu dilakukan di bandara-bandara di Asia, Australia dan di tiga pusat transit utama di Amerika Serikat. Sejauh ini, belum ada ada vaksin untuk mengobati orang yang sudah terpapar virus corona. Sehingga jika sampai seseorang yang telah terinfeksi virus corona masuk ke sebuah negara,

maka akan sulit untuk mengatasinya. Saat ini upaya yang bisa dilakukan hanya pencegahan, agar virus mematikan itu tidak masuk atau menyebar ke negara lain. Ke depan, pemeritah harus mulai memikirkan untuk menerapkan system deteksi kesehatan yang lebih ampuh, untuk mencegah virus mematikan dari negara lain masuk. Setiap pintu masuk warga dari negara lain seperti bandara, pelabuhan dan tempat-tempat lainnya harus sudah disiapkan alat deteksi khusus agar virus seperti corona itu tidak mudah masuk ke tanah air. (*) Dari Hal 1

dilakukan secara bertahap kepada dua orang penerima. "Kebetulan waktu itu Pak Syahbudin memerintahkan saya tahun 2017 untuk mengantarkan uang ke Kejari Lampung Utara Rp1 miliar dan saya serahkan ke Kasi Datun pak Rusdi dan Rp500 juta ke kakaknya ibu Yusna Adia, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri. Uang Rp500 juta itu saya serahkan di rumah kakaknya ibu Yusna di belakang Rumah Makan Begadang Resto. Ke kasi pidsus juga ada penyerahan," bebernya. Penyataan Fria pun dibenarkan mantan Kepala Dinas PU-PR Lampura, Syahbudin yang saat itu juga menjadi saksi. Fria menegaskan,

Sembilan ... hektare siap meninggalkan lokasi tanpa meminta ganti rugi, ketika mulai ada pembangunan di area tersebut. Ia melanjutkan, pihaknya akan menertibkan sekitar 73 kios dan 30 di antaranya masih aktif digunakan untuk berjualan. "Kita akan menyisir lokasi tersebut mulai dari pedagang durian, boneka, kaca mata dan Mie Aceh," ujarnya. Untuk penertiban itu, lanjut Lakoni, pihaknya akan menerjunkan 60 anggota Pol PP provinsi dibantu 30 anggota Pol PP Kota Bandar Lampung serta didampingi polisi dan tentara. "Jam 08.00 WIB kami akan mulai menyisir lokasi tersebut," ungkapnya. Pantauan di Jalan Sultan Agung di areal PKOR Way

tama tahun ini kita sudah punya sikap barang kali ya, barangkali sudah selesai. soal FTF sudah ya," ucapnya. Dia menerangkan, para FTF itu tersebar di beberapa negara di antaranya Afganistan, Suriah dan Turki. Mahfud mengatakan Suriah yang paling banyak didatangi FTF Indonesia. "Ini nanti kan masyarakat juga di bawah macam-macam ada yang bilang nggak boleh dipulangkan saja disuruh di situ, tapi ada yang bilang itu hak warga negara. Tapi kalau hak warga negara juga, hak itu menurut Undang-Undang Dasar Pasal 22 J ayat 2 itu memang bisa dicabut, tergantung lah nanti bagaimana kita membuat hukumnya," katanya. (Dtc) Dari Hal 1

Kejagung ... Sementara itu, Kepala Kejari Bandar Lampung, Yusna Adia, belum bisa dikonfirmasi hingga Selasa (21/1) sore. Begitu juga Ali Fikri, juru bicara KPK. Diberitakan sebelumnya, Fria Apris Pratama saat bersaksi di persidangan menyebut dirinya lah yang membagikan uang ke sejumlah oknum kejaksaan atas perintah Syahbudin. Hal itu terungkap saat Fria Apris Pratama memberi kesaksian dalam persidangan suap fee proyek Lampung Utara, pada Senin (13/1) lalu dengan terdakwa Chandra Safari (rekanan). Fria mengatakan menyerahkan uang sekitar Rp1 miliar lebih untuk Kejari Lampung Utara, dimana pemberian

Jadi begini ada sekitar 660 FTF ya, terduga teroris pelintas batas yang ada di berbagai negara. WNI jumlahnya kira-kira 660 begitu ya

pemberian uang-uang itu untuk mengamankan paketpaket proyek milik Pemkab Lampung Utara. "Kalau kita nggak setor (uang), kami akan dipanggi-panggil terus, dan mereka mencari-cari kesalahan kami," ungkap Fria. Sebelumnya, Yusna Adia, yang saat ini menjabat sebagai Kajari Bandar Lampung saat dihubungi membantah menerima aliran dana tersebut. "Sumpah demi Allah, itu nggak benar. Saya nggak pernah terima begituan. Bohong saksi itu," sebutnya. Kasi Pidsus Kejari Lampung Utara, Van Barata juga membantah menerima aliran dana tersebut. "Itu tidak benar, saya tak pernah menerima," tegasnya. (Oscar) Dari Hal 1

Halim Permai pada Selasa (21/1) petang, sejumlah pedagang mulai mengemasi barang dagangan dari kiosnya. Udin, pedagang durian mengaku sudah mulai mengosongkan lapaknya sejak sore. "Saya sudah jualan disini sejak 10 tahun lalu, ya mau gimana lagi namanya rakyat kecil ya ikut apa kata pemerintah," kata dia. Hal sama dilakukan ,Lela pedagang boneka yang sudah berjualan tahunan. "Ya mau gimana, kita mah nurut aja," ungkapnya. Berbeda dengan Nurlela, pedagang baju yang mengungkapkan bahwa ia belum siap untuk mengosongkan kiosnya. "Bingung mau pindah ke mana, sehari-hari sudah

tinggal di sini," ungkapnya. Lela juga mengatakan bahwa penggusuran tidak sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan saat audiensi. “Kesepakatan audiensi bahwa para pemilik kios tetap diperbolehkan berdagang sampai dengan dimulainya pembangunan di lokasi tanah milik PT Way Halim Permai,” paparnya. "Ini material sama sekali belum ada yang masuk, kok kita sudah mau digusur," ungkapnya dengan nada kesal. Lela pun menyesalkan sikap pemerintah yang tidak membela rakyat kecil. Dikatakan, para pedagang tidak diberi solusi harus memindahkan barang dagangannya kemana. (Ria)


10

Rabu, 22 Januari 2020

Aktor sekaligus DJ Al Ghazali merasa kehidupan keluarganya mirip dengan cerita film Dignitate.

Menurut kekasih Alyssa Daguise itu, jika komunikasi dalam keluarga sudah jelek akan memengaruhi perilaku di luar rumah. "Sama keluargaku dulu komunikasinya sempat kurang baik," kenang Al Ghazali. Al Ghazali bercerita mengenai tantangannya memerankan sosok Alfi di film Dignitate. "Alfi kan mulutnya pedes banget ya, mungkin yang agak harus dijaga waktu di lokasi adalah stabilitas emosi sih," ungkapnya. "Dignitate" mencerita-

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ANAK sulung Ahmad Dhani itu menilai bahwa dalam hubungan sebuah keluarga, menjaga komunikasi sangat penting. "Pesan dalam film ini kan komunikasi dengan keluarga penting," tutur Al Ghazali, di Jakarta, Senin (20/1) malam.

kan tentang Alfi (Al Ghazali) dan Alana (Caitlin Halderman) yang merupakan teman sebangku di sekolah. Keduanya sering bertengkar karena memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Namun tiba-tiba keceriaan Alana menghilang begitu saja ketika melihat Alfi bertengkar dengan laki-laki bernama Regan (Giorgino Abraham). Siapakah Regan? Bagaimana sikap Alfi menghadapi perubahan sikap Alana dan apa yang sebenarnya terjadi. (Jpnn)

Al Ghazali

Deddy Corbuzier Rajin ke Gym Demi Nasi Padang KUPAS TUNTAS JAKARTA - KEGEMARAN Deddy Corbuzier berolahraga, ia salurkan dengan memiliki sebuah pusat kebugaran alias gym sejak tahun lalu. Diketahui, gym yang terletak di sebuah mal Jakarta Selatan ini menghabiskan biaya miliaran rupiah dalam pembangunannya. Tentu saja mendirikan gym sendiri dengan biaya tak murah, membuat Deddy Corbuzier merasa sayang bila tak dimanfaatkan untuk dirinya sendiri. Alhasil, Deddy Corbuzier pun kerap mampir ke gym miliknya itu untuk menjaga kebugaran tubuh. Bahkan, ia kerap memamerkan kondisi gym melalui media sosial. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Deddy Corbuzier terlihat bersemangat saat memamerkan potret gym miliknya yang tertata rapi. "MY HEAVEN... okay sometimes My Hell...It's burn!!! Baby it's burn!!" tulis

Dedy Corbuzier dalam keterangan foto. Menariknya, Deddy Corbuzier mengaku dilema setelah memiliki gym sendiri. Ia pun langsung membeberkan alasannya. "Punya Gym sendiri dilema nya adalah... Ga mau pulang," lanjut Deddy Corbuzier. Pada unggahan selanjutnya, Deddy Corbuzier membeberkan jadwal latihannya selama berada di gym. "Gue latihan 5-7 kali seminggu," ia menuliskan. Selain itu, Deddy Corbuzier mengungkapkan tujuannya latihan ketat di gym miliknya. Rupanya hal itu bukan semata-mata ingin membentuk tubuh atau menjaga kebugaran. "Tujuan nya cuma 1 bisa makan Padang sama

Pulih dari Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Umrah Bareng Ibunda

Deddy Corbuzier

warteg tiap hari tanpa mikir ukuran celana naik... Now that's life!!!" katanya. (Lp6)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI Vidi Aldiano sudah kembali beraktivitas setelah menjalani operasi penyembuhan kanker ginjal di Singapura. Dia bahkan sudah bisa berangkat umrah ke tanah suci dengan sang ibunda. "Bismillah akan umrah berdua bersama mama," ungkap Vidi Aldiano lewat akun Instagram miliknya seperti dilihat JPNN.com, Selasa (21/1). Pelantun Status Palsu itu menyertakan sebuah foto jelang keberangkatan ke tanah suci. Vidi Aldiano memohon doa agar perja-

lanan umrah dirinya dan ibunda diberi kelancaran. "Doakan semoga lancar dan berkah ya, kawan," sambungnya. Vidi Aldiano diketahui baru selesai menjalani operasi untuk penyembuhan kanker ginjal di Singapura. Akibat operasi itu, dirinya harus bertahan hidup dengan satu ginjal. Meski demikian, Vidi Aldiano memastikan bahwa kondisinya sudah sangat membaik. Dia saat ini harus menjaga pola hidup dan

makanan demi kesehatannya karena kondisi ginjal yang tinggal satu. "Karena ginjal tinggal sebelah, jadi harus menjaga ginjalnya satu lagi," kata Vidi di kawasan Pondok Indah, Jakarta, baru-baru ini. Cowok 29 tahun itu berharap penyakit kanker ginjal yang sempat dideritanya tidak muncul lagi. Dia pun memohon doa publik untuk kesehatannya. "Insyaallah, doain enggak balik lagi si penyakit itu," tutup Vidi. (Jpnn)

Vidi Aldiano bersama Ibunda

Pinkan Mambo Diperiksa Polisi Terkait Kasus MeMiles KUPAS TUNTAS SURABAYA - PENYANYI Pinkan Mambo menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus investasi bodong MeMiles di Polda Jawa Timur, Senin (20/1). Kepasa wartawan usai pemeriksaan, Pinkan Mambo mengakui pernah menolak tawaran menjadi anggota atau member investasi MeMiles yang dijalankan PT Kam and Kam. "Saya tidak pernah mau

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.

karena tidak jelas, dan saya pintar-pintar kalau ikut bisnis," ujarnya. Dia mengatakan keterlibatannya di investasi itu hanya sebagai pengisi acara, yakni menyanyi saat pada 15 Desember 2019. "Saya hanya menyanyi sebagai pengisi acara. Kalau hanya tawaran menyanyi ya saya terima, karena uangnya lumayan buat cicilan mobil dan beli tas," ucap Ekspersonel Duo Ratu tersebut

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

Pelantun lagu "Kekasih yang Tak Dianggap" itu mengaku dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. "Saya datang ke sini sebagai rakyat Indonesia pada jam 05.30 WIB, padahal panggilannya jam 09.00 WIB. Ada 30 pertanyaan yang ditanyakan," katanya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengapresiasi

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

kedatangan Pinkan Mambo dalam pemeriksaan kali ini. "Panggilan itu, padahal jam 09.00 WIB, tapi Mbak Pinkan jam 05.30 WIB sudah di Polda. Artinya harapan kami besar kepada para saksi untuk hadir dalam proses penyidikan," tuturnya. Pekan sebelumnya, dua penyanyi juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Jatim, yakni Eka Deli dan Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

Dari pemeriksaan tersebut, Eka Deli sempat menyebut nama-nama figur publik yang pernah bersinggungan dengan "MeMiles". Dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan lima orang tersangka, yakni Direktur PT Kam and Kam Kamal Tarachan atau Sanjay, manajer Suhanda, motivator Martini Luisa, ahli IT Prima Hendika, dan tangan kanan Direktur PT Kam and Kam Sri Wiwit. (Jpnn)


Rabu, 22 Januari 2020

EKONOMI

Siswa SD Alam Lampung Outing Class di IPC Panjang PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang mendapat kunjungan dari SD Alam Lampung, Selasa (21/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KUNJUNGAN ini dalam rangka outing (Kegiatan pembelajaran) siswa/i di Pelabuhan Panjang untuk mengetahui bagian-bagian Pelabuhan dan Kapal. Kegiatan yang diikuti oleh 49 orang siswa/i ini disambut langsung oleh ADGM Komersial Marlamb Samuel Y. Dalam kegiatan outing ini, seluruh siswa dan siswi diberikan pengenalan dan pemahaman mengenai pelabuhan, kapal serta aktivitas bongkar muat barang serta proses ekspor dan impor barang. Selain disampaikan presentasi oleh ADGM Komersial materi juga disampaikan dalam bentuk video animasi yang ekspresif sesuai dengan karakter anak-anak yang menggugah imajinasi dan pola pikir anak. Setelah menyaksikan video animasi dan pemaparan serta tanya jawab, para siswa selanjutnya diajak berkeliling Pelabuhan Panjang untuk melihat secara langsung dermaga yang ada di Pelabuhan Panjang yang menjadi tempat bersandar kapal sekaligus melakukan kegiatan bongkar muat barang.

11

Arcandra Tahar Resmi Jabat Komisaris Utama PGN JAKARTA - RAPAT Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memutuskan untuk mengangkat Arcandra Tahar menjadi Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Mantan Wamen ESDM ini, mengatakan kedepan bersama direksi akan mengembangkan PGN lebih baik lagi. Arcandra usai RUPSLB menjelaskan ke depan akan banyak potensi yang bisa dikembangkan di PGN. Ia mengatakan PGN diharapkan bisa memberikan nilai tambah yang lebih banyak baik bagi pemerintah dan seluruh pemegang saham. "Mulai hari ini saya mendedikasikan diri saya untuk kemajuan PGN ke depan. Sebagai orang baru di PGN semoga nanti kita bisa bekerja sama dengan baik," ujar Arcandra di Kantor PGN, Selasa (21/11). Arcandra juga menjelaskan PGN punya banyak lini bisnis tak hanya infrastruktur gas, tetapi juga usaha di hilir dan hulu migas. Ia berharap semua sektor ini bisa memberikan kontribusi yang lebih baik kedepan. Ia meminta kepada seluruh direksi PGN agar bisa bekerja bersama sama agar PGN bisa lebih baik. "Saya minta kepada semua direksi agar bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan," ujar Arcandra. (Rpk)

Bunga KUR Turun Jadi 6 Persen, Plafon Naik Rp 50 Juta

Foto: Ist

BERI MATERI - ADGM Komersial IPC Panjang Marlamb Samuel Y memberikan materi kepada siswa SD Alam Lampung dalam kegiatan Outing Class, Selasa (21/1).

Sepanjang perjalanan berkeliling para siswa/i menerima penjelasan mengenai beberapa fasilitas serta peralatan bongkar muat yang dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, seperti container crane, gantry jib crane, gantry luffing crane, lapangan penumpukan perikemas yang juga dipandu oleh para pekerja millenial IPC Panjang. ADGM Komersial Marlamb mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata BUMN Hadir Untuk Negeri secara berkelanjutan, dimana IPC Panjang akan terus menyalurkan kontribusi pendidikan Indonesia melalui cara-cara efektif. “Salah

satunya adalah kegiatan outing kunjungan ke pelabuhan yang dilaksanakan pada hari ini oleh SD Alam Lampung. Anak - anak sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ini,” kata Marlamb. Sementara Lisa selaku Ketua rombongan kegiatan outing SD Alam Lampung menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai salah satu pembelajaran tematik. “Kebetulan pada kesempatan ini tema pembelajaranya adalah mengenai transportasi laut. Jadi IPC Panjang menjadi tempat yang sesuai untuk pembelajaran anak-anak. Kegiatan Outing class merupakan media yang efektif dan efsien

dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. Pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan,” kata Lisa. Lisa mengatakan, tujuan diadakan Outing Class adalah mendekatkan siswa dengan lingkungan, mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya. “Outing Class merupa kan satu di antara proses pembelajaran yang ino vatif, nyata, dan relevan dengan tuntutan zaman. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak IPC Panjang yang sudah menyambut kehadiran ka mi ditengah kesibukan dalam bekerja,” tutur Lisa. (Rls)

JAKARTA - UNTUK meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah mengeluarkan empat kebijakan baru yang berlaku awal tahun ini. Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengungkapkan perubahan tersebut misalnya penurunan bunga KUR menjadi 6% dari sebelumnya 7%. Kemudian meningkatkan plafon penyaluran KUR mikro menjadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta. "Ini yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita sadar kalau tak diantisipasi ketidakpastian global bisa mempengaruhi. Seperti India yang ekonominya terseret dari 8% ke 4,5%," kata Iskandar di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (21/1). Dia mengungkapkan, karena itu pemerintah mendukung kebijakan KUR untuk mendorong pertumbuhan yang lebih pro rakyat. Menurut Iskandar langkah ini dilakukan agar saling menguntungkan antara bank dan penerima KUR. "Pemerintah sadar, kalau bank rugi ya tidak bisa menyalurkan. Karena itu kita buat pola B2B, bank masih untung, di sisi lain debitur mampu memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokoknya," jelas dia. Iskandar menjelaskan, peningkatan plafon KUR ini diharapkan bisa memperluas cakupan penyaluran. Hingga 2024 penyaluran KUR akan disalurkan hingga Rp 325 triliun. Lalu pemerintah juga meningkatkan akumulasi plafon KUR mikro sektor perdagangan dari Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta. Terakhir, target KUR produksi diputuskan tetap sebesar minimal 60%. Alasannya, selama ini perbankan merasa kesulitan untuk menyalurkan KUR produksi. "Dengan kebijakan-kebijakan lebih preferred ke UMKM, diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha yang stages-nya bisa dari mikro, kecil, menengah bahkan besar. Pemerintah sangat yakin itu karena hampir semua berhasil," jelas dia. (Dtc)

Walikota Herman HN Buka Festival Gitar Klasik Lampung

BUKA FESTIVAL GITAR KLASIK - WALI kota Bandar Lampung Herman HN membuka Festival Gitar Klasik Lampung dengan memetik gitar klasik, Selasa (21/1).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Walikota Bandar Lampung Herman HN membuka kegiatan Festival Gitar Klasik Lampung di Bundaran Adipura, Bandar Lampung, Selasa (21/01) malam. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) FESTIVAL yang digelar oleh Dinas Pariwisata Bandar Lampung ini diikuti 130 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota seProvonsi Lampung. Walikota Herman HN mengatakan, Festival ini dilakukan guna melestarikan budaya Lampung. Menurutnya masyarakat harus tahu

tentang budaya Lampung, karena siapapun yang sudah berada di Lampung, dia adalah orang Lampung meski berasal dari daerah di luar Lampung. “Kita harus melestarikan budaya daerah dan budaya nasional sehingga tingkat nasional tahu bahwa di Lampung semua Budaya dilestarikan,” ungkapnya. Selain itu, Walikota Herman HN juga mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan dengan budaya-budaya yang lain, seperti Festival Wayang dan campur sari. “Setelah ini kita akan melaksanakan Festival Wayang Kulit. Mudah-mudahan bulan Februari kita laksanakan Festival Wayang dan juga Festival Campur Sari se Kota Bandar Lampung di bulan Maret. Kita perkenalkan budaya daerah secara nasional,” ujarnya. Ditambahkan, Kepala Di-

nas Pariwisata Kota Bandar Lampung Yudhi mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh kabupaten/ kota se-Lampung. Dan peserta terbanyak dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Timur, dan terjauh dari Liwa dan Pesisir Barat. “Peserta yang mengikuti melebihi dari target, yang sebelumnya ditargetkan 100 peserta, tetapi yang mengikuti dalam kegiatan ini 130 peserta. Alhamdulillah mereka menyambut baik. Karena selain lomba ini dilakukan secara gratis, peserta juga mendapatkan uang pembinaan dari Walikota Bandar Lampung,” ujarnya. Yudhi juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun. Ini salah satu cara Walikota Bandar Lampung melestarikan budaya Lampung yang salah satunya Gitar Klasik Lampung.

Herman HN Walikota Bandar Lampung “Ajang ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu ajang motivasi kepada para seniman untuk gigih berlatih agar bisa tampil dalam pementasan yang besar. Walikota juga memberikan penghargaan kepada 17 seniman sebagai bentuk apresiasi dari Walikota,” ujarnya. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Mentan: Lindungi Lahan Pertanian Bukan Masalah Kecil JAKARTA - KEGIATAN mengalihfungsikan lahan pertanian untuk bangunan baik perumahan atau pusat perbelanjaan marak terjadi. Apalagi di tengah-tengah keramaian kota. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan lahan pertanian. Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Syahrul Yasin Limpo ini bahkan memaparkan fungsi, manfaat, serta tujuan dalam mempertahankan lahan pertanian dari alih fungsi. “Tujuan melindungi lahan pertanian pangan dari alih fungsi antara lain menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan,� ungkap Kementan melalui akun Instagram resminya @kementerianpertanian, Selasa (21/1). Fungsi lain dari mempertahankan lahan pertanian ialah melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani, meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat, sekaligus meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan pertain. Selain itu menjaga lahan pertanian dari penggusuran, dapat mempertahankan keseimbangan ekologisi, dan mewujudkan revitalisasi pertanian. (Okz)

Rp4000 | RABU, 22 JANUARI 2020

ď Ž Rencana Cabut Kewajiban Sertifikasi Halal

MUI Anggap Negara tak Bela Hak Rakyat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan negara tidak melaksanakan tugas dan fungsinya jika aturan wajib sertifikasi halal dicabut. Jakarta (Kupas Tuntas) PERNYATAAN MUI ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, menyusul adanya rencana pencabutan beberapa pasal dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal (JPH). Salah satunya pasal 4 tentang kewajiban sertifikasi halal terhadap produk yang beredar. "Kalau ada rencana penghapusan sertifikat halal maka itu berarti negara tidak lagi hadir memperhatikan apa yang menjadi tugas dan fungsinya serta apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari rakyatnya," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/1). Anwar melanjutkan, bila pemerintah tidak lagi hadir untuk membela hak-hak rakyatnya maka ini akan me-

Foto : Ist

OPERASIKAN EKSKAVATOR - ALAT berat ekskavator dioperasikan untuk mengalihfungsikan lahan pertanian.

nyeret dan akan menimbulkan ketegangan hubungan antara rakyat dalam hal ini umat Islam dengan pemerintah. Menurut dia, itu jelas tidak baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini ke depannya. "Di dalam pasal 29 ayat 1 UUD 1945 dikatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini artinya apa saja yang kita lakukan dan kebijakan apa saja yang kita buat apakah itu

dalam bidang politik dan atau ekonomi dia tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan bahkan ia harus mendukung bagi tegaknya ajaran agama itu sendiri terutama agama Islam yang merupakan agama mayoritas dari penduduk di negeri ini," ucap dia. Karena itu, menurut Anwar, mengembangkan pemikiran untuk menghapus sertifikat halal dalam kehidupan ekonomi dan bisnis, akan

sangat potensial memancing kekeruhan dan kegaduhan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sebab, langkah tersebut mengabaikan kepentingan umat Islam. "Semestinya yang dilakukan oleh pemerintah itu adalah apa yang sudah baik selama ini dipertahankan bahkan ditingkatkan agar tingkat ketenangan dan kepuasan dari sebagian besar rakyat di negeri ini dapat

Menaker Ajak Semua Pihak Awasi Sistem Penempatan Pekerja Migran Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam mengawasi sistem penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan begitu, Menaker Ida yakin sistem pengawasan akan berjalan lebih baik dan optimal. "Terkait pembinaan dan pengawasan untuk pelindungan PMI, kita terus mengajak partisipasi stake-

holder dalam pengawasan," kata Ida usai menerima audiensi Komnas Perempuan di Kantor Kemnaker, Rabu (4/12). Ida menjelaskan, saat ini proses Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pelindungan PMI telah masuk pada tahap harmonisasi di Kemenkumham. Proses ini masih membuka ruang masukan dari stakeholder, khususnya terkait pengawasan proses penempatan dan pelindungan. "Karena tidak mungkin pengawasan penempatan dan pelindungan PMI hanya

mengandalkan pemerintah, namun juga melibatkan lembaga kemasyarakatan, lembaga HAM, maupun NGO lainnya," kata Ida. Untuk menjalankan fungsi pengawasan tersebut, Menaker memandang perlu adanya sistem pengawasan yang mengintegrasikan seluruh stakeholder. "Jadi sistem ini terintegrasi secara holistik yang melibatkan seluruh stakeholder," terangnya. Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Aris Wahyudi menambahkan, sejum-

lah aturan turunan UndangUndang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI) telah memasuki tahap finalisasi di Sekretariat Negara. Yaitu Perpres tentang Badan Nasional Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), serta RPP tentang penempatan oleh pemerintah atau badan. "Sedangkan RPP pelaksanaan pelindungan untuk PMI umum dan awak kapal niaga masih harmonisasi di Kemenkumham," ujarnya. (Mdk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.