Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 29 Januari 2020

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 29 JANUARI 2020

Pelabuhan Panjang Rawan Penularan Virus Corona TKW Lamtim Meninggal Usai Pulang dari Beijing

Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung memiliki risiko tertinggi menjadi pintu masuk penularan virus corona. Karena, warga dari seluruh negara bisa bebas masuk melalui pelabuhan internasional ini.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Bauhgunungsari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur Muslimah meninggal dunia, usai pulang dari Beijing, China. Kerabat almarhumah Muslimah, Supaito mengatakan Muslimah pulang dari Beijing pada Sabtu (25/ 1) siang. Karena kondisi tubuhnya mengalami demam tinggi, lalu kerabat membawanya berobat ke Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro. "Setelah dirawat sekitar lima

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, R. Marjunet mengatakan, untuk mencegah masuknya virus Corona ke Lampung, pihaknya memperketat pengawasan di pintu masuk Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Panjang. Namun, pihaknya lebih memfokuskan pengawasan saat ini di Pelabuhan Panjang. Karena, Pelabuhan Panjang bisa dimasuki oleh hampir seluruh warga negara yang ada di dunia. “Ada dua pintu masuk penyebaran virus corona yaitu di bandara dan pelabuhan laut. Namun, resiko tertinggi terhadap penularan virus corona adalah di Pelabuhan Panjang,� kata dia di kantor KKP Panjang, Selasa (28/1). Oleh karena itu, lanjut dia, tim dari pelabuhan akan melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap kru-kru kapal dari luar negeri yang tiba di Pelabuhan Panjang. "Jika mereka tidak bersedia dilakukan

DPRD Janji Pertahankan 3.667 Tenaga Honorer

Foto: Sule-Sri/Kupas Tuntas

pemeriksaan, maka kedatangan mereka kita tolak," tegasnya. Marjunet menambahkan, meskipun Bandara Radin Inten II bertaraf Internasional, namun saat ini belum ada penerbangan langsung dari negara China maupun negara lainnya. "Bandara kita belum ada penerbangan langsung dari negara lain, artinya penumpang sudah dilaku-

kan pemeriksaan terlebih dahulu di bandara sebelumnya," ungkapnya. Ia melanjutkan, meski Bandara Radin Inten II hanya melayani penumpang domestik atau dalam negeri, namun tetap tidak menutup kemungkinan memiliki risiko yang sama dengan bandara internasional lainnya. >> Baca

Pelabuhan Hal 9

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

DPRD Hal 9

DALAM satu pekan terakhir, telah ada lima korban tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum) di Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Kecelakaan terbaru terjadi di Jalinsum Km 25-26 Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Senin (27/1) sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dan satu korban luka-luka. Kanit Laka Satlantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham mendampingi Kapolres AKBM Eddy Purnomo menjelaskan, kecelakaan melibatkan truk Nissan nomor polisi BE 9061 AP dengan kendaraan jenis Pikap Suzuki Carry nomor polisi BE 9578 YB. "Akibat kejadian itu, satu orang korban meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka ringan," jelasnya, Selasa (28/1).

Foto: Ist

PIKAP TABRAK TRUK - KENDARAAN pikap Suzuki Carry BE 9578 YB menabrak truk Nissan BE 9061 AP yang sedang mogok di Jalinsum Km 25-26 Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (27/1) pukul 20.30 WIB. Akibatnya, sopir pikap meninggal di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat kendaraan pikap yang dikendarai Sutikno (52), warga Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran melaju dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung. Saat pikap melintas di lokasi kejadian, pada jalur kiri ada truk Nissan yang dikemudikan Jailani (58) warga Bandar Lampung sedang mogok.

"Pengemudi pikap diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu menabrak bagian belakang truk itu," jelasnya. Akibat tabrakan itu, Sutikno mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki kiri dan tangan kiri hingga meninggal di lokasi keja>> Baca

Sepekan Hal 9

Yasonna Laoly Copot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie JAKARTA - MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, sebagai buntut kekeliruan data informasi mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna Laoly mengungkapkan Ronny diganti pada Selasa (28/1) siang. "Difungsionalkan," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1). Untuk sementara, kata Yasonna, Sompie akan digantikan oleh Irjen Kemenkumham selaku pelaksana harian (Plh). "Irjen. Ya per hari (kemarin)ini. Tadi pagi. Hari ini. >> Baca

Yasonna Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Ujung Tanduk NASIB ribuan pegawai honorer di Tanah Air saat ini seperti berada di ujung tanduk. Pemerintah Pusat merencanakan akan menghapus tenaga honorer secara bertahap sampai 2023. Para pegawai honorer Zainal Hidayat, SH disarankan untuk mengikuti tes CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebagai gambaran, di lingkungan Pemprov Lampung saja jumlah tenaga honorer mencapai 3.667 orang. Di Kabupaten Lampung Utara jumlah tenaga honorer sebanyak 2000 orang. Belum lagi ditambah dari 14 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung. Artinya, jika kebijakan Pemerintah Pusat benar-benar diterapkan maka akan muncul ribuan tenaga honorer yang akan berstatus pengangguran baru. Mengingat, formasi CPNS dan PPPK yang disediakan sangat tidak sebanding dengan jumlah pegawai honorer yang >> Baca

TKW Hal 9

BERI KETERANGAN - KEPALA Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung, Agung Prianto memberi keterangan terkait jumlah warga China yang sudah masuk ke Provinsi Lampung, Selasa (28/1). INSERT: KEPALA KKP Kelas II Panjang, R Marjunet memberi keterangan terkait Pelabuhan Panjang yang rawan penularan virus corona.

Sepekan Lima Korban Tewas di Jalinsum Babatan

BANDAR LAMPUNG - DPRD Provinsi Lampung bertekad memperjuangkan 3.667 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung agar tidak dirumahkan. DPRD berniat mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi II DPR RI, guna memperjuangkan nasib tenaga honorer itu. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung dan DPRD Provinsi Lampung telah menganggarkan intensif untuk para pegawai honorer. "Oleh sebab itu, tahun ini pega>> Baca

>> Baca

Ujung Hal 9

Paralon Pembuangan Air Rumah Sakit Graha Husada Mengalir ke Sungai Paralon pembuangan air Rumah Sakit Graha Husada sengaja dibuat menjorok ke sungai. Sehingga saat air pembuangan dari rumah sakit jatuh ke sungai, aroma tidak sedap langsung menyengat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WARGA yang tinggal di belakang Rumah Sakit Graha Husada hingga kini masih merasakan bau menyengat, yang diduga berasal dari limbah infus dan obat-obatan. Pantauan di lokasi, sejumlah

rumah berada tepat di belakang Rumah Sakit Graha Husada. Jarak rumah sakit dan rumah warga hanya dibatasi oleh aliran sungai. Pada bagian tembok belakang rumah sakit, terlihat beberapa ujung paralon yang diduga tersambung dari dalam rumah sakit mengarah ke sungai. Dari ujung paralon-paralon itulah mengeluarkan busa yang baunya tak sedap seperti bau infus dan obat-obatan. Yurnia (42), warga yang tinggal di belakang Rumah Sakit Graha Husada menuturkan, setiap pagi keluarganya masih mencium bau infus dan obat-obatan yang keluar dari paralon rumah sakit. "Tidak hanya musim kemarau, musim hujan seperti seka-

Foto: Sri/Kupas Tuntas

PARALON MENGALIR KE SUNGAI - PARALON pembuangan air milik Rumah Sakit Graha Husada dialirkan ke sungai, Selasa (28/1). Air pembuangan inilah yang kerap menebarkan bau infus dan obat-obatan yang dikeluhkan warga setempat.

rang pun,masih sering mencium bau menyengat seperti bau infus dan obat-obatan," ungkapnya, Selasa (28/1). Ia mengungkapkan, bau infus dan obat-obatan itu tercium bersamaan dengan air

yang mengalir dari beberapa paralon milik rumah sakit yang langsung mengalir ke sungai. "Kalau pagi hari sering bau infus gitu. Mungkin dari paralon >> Baca

Paralon Hal 9


2

Rabu, 29 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

Dishut Siap Reboisasi Hutan Lindung di Tanggamus Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan (Dishut) siap membantu dalam reboisasi atau penghijauan kawasan hutan lindung dan pegunungan di Kabupaten Tanggamus. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT Plt Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Wiyogo Supriyanto, Kabupaten Tanggamus memang menjadi prioritas penanga-

nannya sebab sering terjadi banjir dan tanah longsor. "Kami siap dalam hal membantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) melakukan reboisasi. Kita sudah memiliki tangan kanan yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) yang

beralamat di Kota Agung Utara,” ungkap Wiyogo. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDAS HL) Way Seputih Way Sekampung dalam permohonan bibit dan penda naannya. Lanjut Wiyogo, masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang hutan, jangan sampai hutan digunakan di luar fungsinya.

"Masyarakat harus tau fungsi hutan, sehingga tidak salah sasaran dalam pemanfaatannya," tukasnya. Seperti diketahui, berdasarkan hasil pengamatan BPBD Tanggamus, kondisi hutan menjadi pemicu salah satu terjadinya banjir. Jika kondisi ini terus dibiarkan, wilayah Barat Tanggamus akan terus dihantui bencana banjir bandang dan tanah longsor kala musim penghujan tiba. (Ria)

Pemprov-Bulog Wujudkan Lumbung Pangan Nasional Bandar Lampung

PRODUK BULOG - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi (kiri) bersama Pimpinan wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Faisal (kanan) menunjukkan produk Bulog, saat audiensi di ruang kerja gubernur, Selasa (28/1).

(Kupas Tuntas) GUNA mewujudkan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional khususnya untuk wilayah Sumatera, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Lampung untuk bersinergi. “Selain dari peran utama Bulog sebagai lembaga yang bertanggung jawab pada ketersediaan pangan khususnya untuk masyarakat miskin di Lampung. Bulog haruslah selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperkuat posisi Provinsi Lampung menjadi lumbung pangan Sumatera,” ujar Arinal saat menerima audiensi jajaran Bulog Kanwil Lampung, di ruang kerjanya, Selasa (28/1). Dalam kesempatan tersebut, Arinal juga meminta Bulog berinovasi seperti melihat peluang-peluang baru, untuk membantu kesejahteraan petani di Lampung. “Bulog jangan hanya ber-

Foto: Ist

fokus pada komoditas beras, namun harus mengkaji kemungkinan-kemungkinan pada sektor pangan dan komoditi-komiditi selain beras,”

tambah Arinal. Ia juga berharap Bulog dapat membuka komunikasi dengan daerah–daerah lain untuk bermitra. Dengan de-

mikian diharapkan jangkauan pemasaran komoditas pangan asal Lampung akan semakin luas yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Sebagai langkah awal, dia mengharapakan Bulog segera berkoordinasi dengan dinas–dinas terkait untuk memantau regulasi perdagangan beras dan ketersediaan stok pangan sesuai dengan peran utama Perum Bulog. “Kita boleh terus berinovasi namum Bulog tidak keluar dari kapasitas dan kaidah-kaidah peran Bulog itu sendiri, yakni pilar ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas pangan. Bulog harus memastikan 20 persen penduduk miskin di Lampung itu harus terus diperhatikan," kata Gubernur. (Rls)

Foto: Erik/Kupas Tuntas

HEARING DPRD LAMPUNG - RAPATdengar pendapat (hearing) Komisi I DPRD Provinsi Lampung dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, di ruang rapat komisi setempat, Selasa (28/1).

DPRD Tanyakan Kejelasan PPPK ke BKN dan Kemenpan RB Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIDAK jelasnya kelanjutan dari hasil rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejak awal tahun 2019 lalu, membuat Komisi I DPRD Provinsi Lampung dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berinisiatif untuk mempertanyakan langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegwaian Nasional (BKN). Hal demikian terungkap saat rapat dengar pendapat (hearing) Komisi I dengan BKD Provinsi Lampung, di ruang rapat komisi setempat, Selasa (28/1). Kepala BKD Provinsi Lampung, Lukman menyebutkan, pihaknya siap mendukung komisi I dalam kunjungannya nanti ke dua kantor kementerian tersebut. "PPPK sampai sekarang belum ada titik terang dari

pusat. Jadi dari komisi I berencana akan ke Kemenpan RB dan BKN, kita juga akan mendukungnya supaya ada titik terang. Kapannya sesuai dari jadwal komisi I, kita mendampingi juga kalau diminta," ujar Lukman. Lukman melanjutkan, saat rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kemarin, tidak dibuka rekrutmen untuk PPPK karena yang lalu belum tuntas. "Cuma ini kan kebijakan dari pusat, kita hanya memfasilitasi saja," kata dia. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Mardani Umar mengatakan, pihaknya sejauh ini masih nenunggu hasil analisis pertimbangan dari pihak pemprov. "Ini kita rencanakan langsung ke Kemenpan RB dan BKN. Kita masih menunggu juga sekda pulang dari Bali," kata Mardani. Sebagai informasi, dari 148 formasi PPPK, yang lolos passing grade di saat Computer Assited Test (CAT) terdapat 106 orang, dengan rincian 80 guru dan 26 penyuluh pertanian. (Erik)

Jelang Pilkada, Waspada Hoax di Daerah Terpencil Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan digelar secara serentak di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung akan menggelar literasi media serta penyebarluasan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Biasanya saat Pilkada, orang semau-mau dalam menyebar berita hoax," ujar

Kepala Diskominfotik, Achmad Chrisna Putra saat dimintai keterangan di ruang rapat Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Selasa (28/1). Lanjut Chrisna, tujuan dari kegiatan tersebut supaya masyarakat tidak sembarangan dalam menyebar berita hoax, dan diberi pengertian bahwa ada UU ITE yang mengandung aturan, ketentuan, serta sanksi hukum. "Masyarakat harus paham, agar tidak menyebar berita yang tidak seharusnya mereka sebar," kata Chrisna. Dikatakan dia, daerah yang menjadi incaran pelaku penyebar hoax adalah daerah yang kurang mendapatkan informasi atau terpencil seperti Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Way Kanan. "Bisa dikatakan itu termasuk daerah yang blank spot," ujar Chrisna. Pihaknya dan Komisi I akan saling bekerja sama dengan baik untuk mensukseskan kegiatan tersebut, karena ditahun sebelumnya kegiatan yang sama sudah pernah ada namun kurang maksimal lantaran kekurangan anggaran. (Ria)


Rabu, 29 Januari 2020

BANDAR LAMPUNG

Herman Soroti Perubahan Dunia Pendidikan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung, Herman HN, menjadi pemateri dengan tema "Regulasi Tata Ruang Kota dan Kesejahteraan Masyarakat", pada acara latihan kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagsel, di Ruang Rapat Walikota, Selasa (28/1). Dalam diskusi tersebut, Herman HN menyoroti dunia pendidikan. Pasalnya, menurut Herman, setiap berganti kepemimpinan berganti juga kebijakannya. "Mentang-mentang dia punya ide ganti lagi. Yang bingung siapa? anak-anak yang jadi korban. Kita boleh menyerap ilmu teknologi dari mana saja, tapi anak jangan dikorbankan," kata Herman. Selain itu, guru-guru seha-

rusnya tidak monoton. Misalnya guru sejarah, tidak hanya mengajarkan sejarah saja, tetapi dikaitkan ke berbagai hal. "Ini nggak murid maju satu nulis udah, dia diem aja baca koran. Dan ini kan nggak bener," tegasnya. Herman juga mengatakan, pandangan terhadap perubahan kurikulum juga dapat menyebabkan pemborosan anggaran. Karena akan ada guru-guru yang study banding. "Ke Bogor, Batam dan sana-sini ngabis-ngabisin duit negara aja. Karena kurikulum baru dari pendapat menteri yang baru," tuturnya. "Diskusilah bagaimana solusi agar negara kita baik. Dan hasil dari setiap seminar diskusi tadi, kasih kepemerintah, DPR biar mereka menyusun (kebijakan) ada buku pedomannya," timpalnya. (Sri)

Pengedar Sabu di TkB Target Lama Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Kecamatan Tanjungkarang Barat (TkB), Bandar Lampung, yang diringkus Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, berinisial HA (28) dan AM (25), rupanya sudah menjadi target operasi (TO) polisi cukup lama. "Sudah cukup lama mereka ini (pelaku) menjadi TO kami, namun baru semalam (Senin, 27/1) kita dapat meringkusnya di sebuah rumah di Jalan Tamin Gang Sinta Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjungkarang Barat," kata Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung, AKP Zainul, Selasa (28/1). Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Zainul, kedua pelaku diketahui informasinya sudah lama menjalankan bisnis tersebut. Namun dikenal

cukup licin untuk menghindari operasi dari kepolisian. Meskipun begitu, lanjut Zainul, pihaknya tetap dapat meringkusnya dengan sejumlah barang bukti satu paket besar sabu seberat 50 gram lebih, beserta seperangkat alat hisap atau bong lengkap, 2 pack plastik klip,1 buah timbangan digital, 2 buah Handphone Android dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam. "Meski tergolong lincah untuk menghindari kami, namun kami tetap melakukan penyelidikan hingga akhirnya kami dapat menangkap mereka. Mereka ngakunya baru sekali ini bermain narkoba," ujar Zainul. Pihaknyapun saat ini terus mencari informasi terkait dengan jaringan pelaku. Terutama pemasok barang tersebut, ataupun kurir dan pengedar lainnya yang bisa saja bekerjasama dengan pelaku. (Oscar)

3

JADI PEMATERI - WALIKOTA Bandar Lampung, Herman HN saat menjadi pemateri pada acara latihan kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagsel, di Ruang Rapat Walikota, Selasa (28/1). Foto: Sri/Kupas Tuntas

Pengerjaan Flyover-Underpass Urip Sumoharjo Mulai April 2020 Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung akan mulai pengerjaan pembangunan flyover dan underpass di Jalan Urip Sumoharjo pada April 2020 mendatang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu di ungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, Selasa (28/1). Menurutnya, untuk saat ini Pemkot sedang melakukan tahap penyelesaian pembebasan lahan di wilayah tersebut. Setelah selesai melakukan sosialisasi, Pemkot menargetkan pembebasan lahan dalam waktu dua bulan kedepan, untuk tahapan negosiasi bersama warga setempat.

”Diperkirakan butuh waktu dua bulan untuk pembebasan lahan. Setelah pembebasan lahan selesai, maka selanjutnya akan proses pelelangan dan proses pelaksanaannya bulan empat,” kata Iwan. Dalam proyek pembangunan jalan Flyover sekaligus Underpass itu, pada ruas jalan kanan dan kiri masing-masing membutuhkan lahan selebar 7 meter, dan panjang 300 meter. ”Sosialisasi awal, kita sudah datang ke kelurahan serta kecamatan, dan nanti selanjutnya kita akan datang dengan BPN untuk menen-

tukan harga dan segala macamnya,” terangnya. Sejauh ini lanjutnya, tidak ada penolakan dari masyarakat ter-

kait dengan pembebasan lahan. Sampai saat ini, masyarakat sekitar mendukung untuk membangun Flyover-Underpas. (Sri)

Foto: Sri/Kupas Tuntas

WAWANCARA - KEPALA Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, saat diwawancarai awak media, Selasa (28/1).

Dua Raperda Baru Kota Bandar Lampung Disahkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMEMERINTAH Kota Bandar Lampung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akhirnya mengesahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yakni tentang Pembangunan Industri, dan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam rapat paripurna yang digelar

di gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (28/1). Dua raperda tersebut dibacakan langsung oleh anggota DPRD setempat dalam sidang paripurna, dimana anggota DPRD Susanti yang merupakan anggota Komisi II membacakan raperda terkait Pembangunan Industri di Kota Bandar Lampung. Sementara Achmad Riza anggota Komisi III membacakan Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Usai sidang paripurna, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, raperda ini dibuat guna meningkatkan pembangunan industri di Kota Bandar Lampung. Di mana industri kecil menengah yang ada di Kota Bandar Lampung harus dikembangkan. "Jadi diharapakan dengan adanya Raperda ini industi usaha kecil menengah bisa lebih maju lagi, kita perbesar usaha masyarakat, dan kita

pasarkan hasil produknya. Dan ini harus kita dukung terus," kata dia. Sementara terkait raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Herman mengatakan, Raperda ini nantinya mengatur bagaimana kawasan industri lebih baik lagi. "Jadi kita perbaiki lagi, terutama UU 23 tahun 2014 harus diperbaiki, karena bukit digusur percuma lingkungan kita," kata dia. (Sule)

Partisipasi Masyarakat, UML Kerjasama dengan Bawaslu Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Berakhir di Jalinsum SUDAH cukup banyak pengendara roda dua atau pun roda empat yang nyawanya berakhir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Lampung Selatan. Berbagai penyebab sampai terjadinya kecelakaan, mulai dari rem blong, hingga sopir yang mengantuk saat dalam berkendara. Kasus teranyar, di mana dalam satu pekan terakhir ini, telah ada lima korban tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalinsum di Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Perhatian serius sudah seharusnya ditujukan pada jalan tersebut. Apa lagi mengingat terdapat beberapa kontur jalan yang kondisinya curam untuk dilalui kendaran berbadan besar. Keterlibatan aparat kepolisian lalu lintas sangat dibutuhkan untuk mengatur kendaran yang lalu lalang di badan jalan tersebut, terlebih pada titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan. Begitupun juga keterlibatan Dinas Perhubungan dalam melengkapi segala fasilitas jalan seperti marka jalan, sampai dengan lampu penerangan jalan. Sehingga setidaknya pengendara aman saat melewati pada malam hari. Semua itu tentu semata-mata dalam rangka menciptakan keamanan bagi para pengguna jalan. Sudah cukup banyak nyawa melayang. Terlepas dari itu semua, terpenting juga dari kesadaran masyarakatnya untuk patuh dalam berkendara dan menaati setiap rambu jalan. Kesadaran berlalulintas semestinya ditumbuhkan sejak dini. Slogan ”Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan” memang seharusnya benar-benar dipraktikan. (*)

SEBAGAI bentuk partisipasi masyarakat dalam pengawasan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung akan mengandeng Universitas seLampung. Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, saat ini pihaknya telah bekerjasama de-

ngan Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (Fisip) Universitas Muhamaddiah Lampung (UML) dalam pengawasan partisipatif masyarakat. "Setelah penandatangan MoU ini, kita akan membuat sebuah pertemuan dengan UML, guna membahas bagaimana penerapan dalam mengawasi proses pilkada ini," ungkapnya, Selasa (28/1). Memurut Candra, ada beberapa tahapan yang krusial dan dibutuhkan partisipasi masyarakat. Seperti pemu-

tahiran data pemilih. Kemudian dengan politik uang ditahapan kampanye, di tahap tersebut menjadi kunci partisipatif masyarakat, agar bisa melaporkan apabila menemukan indikasi money politik tersebut. "Dalam pertemuan selanjutanya kita akan tanya berapa banyak mahasiswa UML yang bisa diterjunkan, sehingga kita bisa menempatkan di daerah-daerah yang dibutuhkan pengawasan lebih ekstra, dan juga kami minta kepada Fisip untuk me-

Foto: Sule/Kupas Tuntas

PENANDATANGANAN KERJASAMA - KETUA Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah saat melakukan pendatangan kerjasama dengan FISIP UML dalam pengawasan Pilkada 2020, Selasa (28/1).

lakukan pengecekan masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) atau tidak," ujarnya. Sementara, Dekan FISIP UML, Zulman Barniat mengatakan, tujuan kerjasama ini dilakukan guna membantu tugas Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi adanya kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh calon atau partai politik sehingga pemilu akan berjalan dengan damai , aman serta bebas dari money politic. "Untuk mendapatkan pemimpin yang berpihak kepada masyarakat, bersih, adil, jujur dan mengedepankan pembangunan masyarakat dan tidak mengutamakan kepentingan kelompok/kepentingan pribadi," ungkapnya. Zulman juga mengatakan, untuk menindaklanjuti kerjasama ini, pihaknya akan membantu panitia penyelenggara pemilu untuk mengawal agar tercipta pemilu yang adil, aman dan lancar. "Perguruan tinggi Muhammadiyah pusat sudah melakukan kerjasama kepada Bawaslu pusat, maka dari itu seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah di daerah juga harus bekerja sama dengan Bawaslu kabupaten/kota," kata dia. (Sule)


4

Rabu, 29 Januari 2020

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Polemik Kesbangpol Lambar Ditangani Inspektorat Komisi I DPRD Lampung Barat telah memanggil kepala kantor Kesbangpol setempat, Muzakar terkait dengan persoalan dengan pegawai Kesbangpol Merah Bangsawan yang ditahan gajinya selama 6 bulan. Lampung Barat (Kupas Tuntas) MUZAKAR bersama beberapa stafnya dan didampingi Inspektorat dan Asisten bupati bidang administrasi, Nata Djuddin Amran mengklarifikasi persoalan yang masih menjadi tanda tanya banyak kalangan kebenarannya. Dalam kesempatan ini ada beberapa pertanyaan yang di ajukan wakil rakyat mulai dari penahanan gaji, dugaan SPJ Fiktif dan pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan oleh Muzakar, Selasa (28/01/20). Ketua Komisi I DPRD Lambar, Untung meminta agar Muzakar menceritakan peristiwa yang sebenarnya

terjadi. "Jadi pak, tolong ceritakan apa yang sebenarnya terjadi antara bapak dengan staf bapak Merah Bangsawan," kata Utung. Menjawab pertanyaan tersebut Muzakar pun bercerita, bahwa ada bulan April 2019 lalu, saat Merah sering bolos, sehingga pihaknya melakukan pemanggilan, dan membuat surat pernyataan yang isinya jika Merah masih malas masuk, gajinya akan ditahan dan tidak diberikan Tunjangan Kinerja (Tukin). Pada tanggal 29 mei, Merah juga diberikan surat teguran tertulis pertama, lalu surat tertulis kedua tertanggal 30 September, dan yang ketiga diberikan surat terguran pada tanggal 4 November 2019. Tapi lagi-

lagi Merah bangsawan tak kunjung berubah. Dipenghujung Hearing setelah saling tanya antara satu sama lain, Komisi I DPRD Lampung Barat pun menyerahkan sepenuhnya persoalan ini dengan pihak inspektorat. Menanggapi hal tersebut, Nata Djuddin Amran Nata, menyampaikan demi keseimbangan maka terkait persoalan ini akan diperiksa terlebih dahulu dari inspektorat. “Agar tidak ada yang kita benarkan dulu, sehingga kita tidak berkata abu-abu,”ucapnya. Sebelumnya diberitakan, hanya karena izin mengantarkan anak operasi, pegawai Kesbangpol Lampung Barat (Lambar) diduga tak menerima gaji hingga 6 bulan lamanya. Pegawai tersebut bernama Merah Bangsawan, yang menjabat sebagai Kasi Kesatuan Bangsa Kesbangpol setempat. Merah menceritakan, pada bulan Juli 2019 lalu, anaknya menderita penyakit

Pembangunan Samsat Penuh Pringsewu Dikebut

300 Hektare Lahan Irigasi Bakal Direhab Lampung Barat (Kupas Tuntas) DINAS Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat segera merealisasikan bantuan rehab saluran irigasi untuk area persawahan yang tergabung dalam kelompok tani. Hal tersebut diungkapkan, Kasi lahan dan irigasi pada DTPH setempat, Ferdi Nitiaraketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/01/20). "Tahun ini ada sekitar 300 hektare lahan yang akan kita lakukan rehab jaringan saluran irigasinya dengan sumber dana dari APBN yang terkemas dalam program tugas pembantuan rehabilitasi jaringan irigasi tersier," kata Ferdi. Namun kata Ferdi, angka tersebut belum final karena itu masih angka awal, artinya masih ada kemungkinan bertambah dan tidak menutup kemungkinan berkurang, akan tetapi harapannya tidak berkurang dan minimal bertahan. "Angka 300 hektare itu tidak hanya disatu titik saja melainkan tersebar di beberapa kecamatan yang

memang sentra pangan seperti di kecamatan Suoh, BNS, Kebun tebu, Sumber jaya, dan Sukau," jelas Ferdi. Untuk sistem bantuannya papar Ferdi, bantuan tersebut akan dikerjakan se cara swakelola oleh kelompok tani, dan nilainya tergantung dengan luas lahan kelompok atau sekitar 1juta per hektarenya. "Jadi perlu diketahui ini melalui usulan dari kelompok, namun tidak semua usulan bisa masuk, karena memang perioritasnya rehap saja, artinya hanya bagi yang sudah emergensi atau ada kerusakan," ungkap Ferdi. "Ini bentuknya rehap saluran yang sudah pernah kita bangun dulu namun sudah ada kerusakan, tapi bisa juga untuk saluran yang belum selesai sehingga kita tambah volume nya," sambungnya. Sejauh ini lanjut Ferdi, sudah banyak yang mengusulkan melalui e-peoposal ke kementrian pertanian, dan sekarang kita masih penentuan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) mana yang layak, mana yang kurang layak, dan mana yang tidak layak. (Iwan)

KAMTIBMAS

Cegah Aksi Kriminalitas, Polsek Gelar Patroli Malam LAMPUNG BARAT - DALAM rangka mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan Kamtibmas, Polsek Balikbukit melaksanakan patroli malam. Kapolsek Balikbukit Iptu Samsul Bahri mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi, mengatakan patroli malam merupakan upaya pihaknya untuk mencegah kejahatan. “Pelaksanakan kegiatan patroli malam hari bertujuan untuk meminimalisir adanya tindak kriminalitas. Ini dimaksudkan untuk menjaga situasi agar kondusif sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” kata Kapolsek, Selasa (28/1). Dalam kegiatan itu, kata dia, anggota juga melakukan pengecekan terhadap kendaraan-kendaraan terutama bagi yang terlihat mencurigakan. Selain melakukan patroli, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat waspada. "Apabila terjadi atau melihat tindak kejahatan agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat," kata dia. Selain Polsek Balikbukti, kegiatan patroli malam itu juga dilaksanakan secara rutin oleh Polsek Sekincau. Kompol Suharjono, mengatakan patroli malam sekaligus sambang siskamling itu sebagai upaya pihaknya untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif. (Dbs)

kelenjar, sehingga dokter mengambil tindakan operasi. “Diwaktu itulah saya mengambil izin selama tiga hari untuk mendampingi puteri saya operasi,”ucapnya. Namun ketika dirinya kembali masuk kantor, Kepala Kesbangpol Lambar, Muzakar langsung memarahinya, bahkan mengajak dirinya berkelahi. "Kami sempat adu mulut dan nyaris berkelahi. Sebelumnya sudah saya beri pejelasan mengapa saya izin, tapi memang watak nya seperti itu (arogan)," sambung Merah. Tidak hanya sampai disitu, setelah kejadian tersebut, sampai saat ini, dirinya tidak pernah menerima gaji. "Sudah enam bulan ini saya tidak menerima gaji karena ditahan oleh pak Muzakar. Saya tidak tahu alasannya mengapa, mungkin ini bagian dari peristiwa enam bulan yang lalu pasca saya izin," ungkap Merah. (Iwan)

KUNJUNGI MAPOLRES - TIM Asistensi Polda Lampung mengunjungi Mapolres Pringsewu, Senin (27/1). Foto : Ist

Pringsewu (Kupas Tuntas) TIM Asistensi pembentukan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Pelayanan SAMSAT Polda Lampung mengunjungi Polres Pringsewu untuk meninjau langsung kesiapan sarana prasarana pelayanan masyarakat di bidang Registrasi (SIM) dan Registrasi kendaraan bermotor (Samsat).

Tim terdiri dari Wadirlantas Polda Lampung AKBP Anang Triarsono, Kasi STNK Kompol Heti Patmawati, Kasi SIM Kompol Hendra Gunawan, serta beberapa staf dari Direktorat lalu Lintas dan dari Biro Pe rencanaan dan Anggaran Polda lampung. "Hari ini kami mengecek sarana dan prasarananya, termasuk juga personel yang akan melayaninya, apakah sudah siap atau belum," ungkap Wadirlantas

Polda Lampung AKBP Anang Triarsono, saat berkunjung, Selasa (28/1). Menurutnya, jika Polres Pringsewu sudah siap maka pihaknya akan mengirimkan peralatan untuk Samsat serta pelayanan pembuatan SIM "Jika sudah siap, kita akan kirim peralatannya, termasuk untuk SIM juga. Target kita mudah-mudahan tahun ini sudah siap, kita juga sudah mengusulkan ke Korlantas Polri," ujarnya. Pada kesempatan terse-

but tim melakukan pengecekan prasarana seperti gedung dan lapangan uji praktik untuk SIM serta fasilitas gedung Samsat. "Nantinya warga Pringsewu yang akan membayar pajak kendaraan dan juga membuat SIM tidak perlu jauh jauh lagi, untuk itu kami minta dukungan dari semua pihak," tutupnya. Terpisah, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menyambut baik kunjungan tim asistensi Polda Lampung. Kapolres berharap pembentukan Samsat penuh dan pelayanan SiM di Pringsewu bisa segera terwujud. "Kelengkapan kelengkapan yang dibutuhkan akan segera kita persiapkan," ujar AKB Hamid Andri Soemantri, Selasa (28/1). Menurutnya, Polda telah mengecek mulai dari persiapan ruangan hingga tempat praktek baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. "Jadi semuanya perlengkapan untuk pelayanan SIM dan Samasat Penuh akan disiapkan Polda," tutupnya. (Manalu)

175 Panitia Ikut Sosialisasi Pilkakon Serentak Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBANYAK 175 panitia Pilkakon se Kabupaten Pringsewu mengikuti sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon Serentak Kabupaten Pringsewu Tahun 2020, Selasa (28/2) Sosialisasi dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, dengan menghadirkan narasumber Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, dan Kajari Pringsewu Amru Siregar, serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Endang Budiati dengan moderator Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya. Tampak hadir pula Ketua DPRD Pringsewu Suherman, sejumlah Kepala OPD serta Camat. Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, dalam sambutannya mengatakan, Pilkakon serentak se Kabupaten Pringsewu yang akan digelar pada 13 Mei 2020 mendatang ini merupakan kali ketiga di Pringsewu. "Untuk kali pertama digelar pada 2016 dengan jumlah pekon yang menggelar

pilkakon sebanyak 17 Pekon, kemudian 2018 sebanyak 20 pekon, serta tahun 2020 ini sebanyak 48 pekon," katanya. Dikatakan Fauzi, bahwa dasar hukum pelaksanaan pilkakon serentak 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Aturan regulasi tentu kita sesuaikan dengan UU. Untuk itulah, panitia harus melihat aturan yang baru," ujarnya. Wabup Pringsewu mengharapkan pelaksanaan pilkakon serentak nanti berjalan lancar. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama mengawal pilkakon agar berjalan sesuai dengan aturan. "Pilkakon ini pada dasarnya adalah mencari seorang pemimpin di tingkat pekon. Oleh karena itu, mari kita kawal bersama agar berjalan sukses. Pringsewu adalah milik kita, ayo kita ciptakan kondusifitas wilayah kita bersama," tutupnya. Sementara Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Sumantri, mengatakan saat ini masih masuk tahapan dimana para paslon akan mempersiapkan per-

syaratan dan SKCK. "Polres akan tetap berkordinasi dengan Pemkab, Pengadilan Negeri Tanggamus dan Dinas Kesehatan," kata Kapolres. Calon kepala pekon, kata dia, nantinya akan mengurus surat keterangan tidak terlibat melakukan tindak pidana dari Pengadilan Negeri Tanggamus kemudian surat sehat jasmani dan tisak terlibat narkoba dari Dinas Kesehatan. "Pengamanan Pilkakon akan kita siapkan 2/3 dari jumlah anggota Polres Pring-

sewu (309) dan dibackup Polda Lampung," tandasnya. Untuk diketahui, pemilihan kepala pekon serentak di Kabupaten Pringsewu tahun 2020 digelar di sembilan kecamatan, masingmasing terdiri dari Kecamatan Pringsewu (8 pekon), Gadingrejo (13 pekon), Pagelaran (6 pekon), Pagelaran Utara (3 pekon), Pardasuka (6 pekon), Sukoharjo (4 pekon), Adiluwih (4 pekon), Ambarawa (1 pekon), dan Kecamatan Banyumas (3 pekon). (Manalu)

Foto : Ist

BEDAH RUMAH - KORAMIL 422-06/Sumberjaya, bersama relawan pondok pesantren Miftahul Huda 407 melaksanakan bedah rumah milik Koyok (70) warga Pekon Tugu Sari Kecamatan Sumberjaya, Lambar.


Rabu, 29 Januari 2020

PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN

Komisioner KPU Way Kanan Sambangi Kodim 0427 Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN KPU - KOMANDAN Kodim 0427 Way Kanan Letkol Czi Komara menerima kunjungan Ketua KPU beserta Komisioner Way Kanan, Selasa (28/1).

Dugaan Calon PPK Terlibat Parpol

KPU Minta Tambahan Bukti Pendukung ke Bawaslu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesawaran untuk bisa melengkapi tambahan bukti pendukung terkait dengan adanya rekomendasi dugaan calon anggota PPK yang terlibat Partai Politik (Parpol). Pesawaran (Kupas Tuntas) "YA, sebelumnya memang ada surat rekomendasi dari Bawaslu mengenai proses perekrutan PPK, tapi sudah kita Surati kembali Bawaslu untuk bisa melengkapi bukti tambahannya," ungkap ketua KPU Pesawaran Yatin Putra Sugino, Selasa (28/1). Menurutnya, saat ini proses rekrutmen PPK masih terus berjalan. "Dengan adanya rekomendasi dari Bawaslu itu, tahapan tetap berjalan, karena kan memang sekarang masuk tahapan untuk tanggapan masyarakat, sekaligus kita juga akan lakukan pengecekan terhadap calon anggota PPK

yang lainnya," ujarnya. "Sebab kita tidak ingin gegabah, jika ada laporan pengaduan langsung kita sikapi tanpa adanya pengecekan terlebih dahulu, kemudian tidak diperkuat bukti, maka kita bisa dinilai dzolim, ketika apa yang dilaporkan itu tidak terbukti," timpalnya. Ia pun menerangkan bahwa, sejauh ini ada ratusan orang yang mendaftar sebagai PPK di Kabupaten Pesawaran. "Kalau yang mendaftar sebagai PPK itu ada 220 orang tapi setelah pemberkasan yang lulus Hanay 218 orang, karena yang dua orang tidak memenuhi persyaratan pemberkasan yang telah diminta," terangnya. Diberitakan sebelumnya,

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menemukan adanya dugaan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran yang terlibat Partai Politik (Parpol). Hal ini diungkapkan oleh ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ryan Armando, Senin (27/1). "Hari ini baru kita antar suratnya, karena dari hasil pengawasan kita, ada beberapa nama nama calon anggota PPK yang ada di beberapa kecamatan, yang diduga sebagai anggota partai, maka dari itu kita berikan surat rekomendasi kepada kawan kawan KPU," ungkapnya. Menurutnya, ada sembilan orang yang mendaftar sebagai Calon anggota PPK dari tujuh Kecamatan yang diduga terlibat partai politik. "Kecamatan Way Khilau satu orang, Tegineneng satu orang, Negeri Katon satu orang, Marga Punduh dua or-

ang, Teluk Pandan satu orang, Punduh Pedada satu orang, dan Way Ratai 2 orang," ujarnya. Dijelaskannya, pihaknya juga telah membuka posko pengaduan mengenai perekrutan anggota PPK yang dilakukan oleh KPU Pesawaran. "Jadi kalau masyarakat mau mengadu tentang para calon (PPK), apakah dia masuk dalam parpol atau lainnya yang dianggap melanggar aturan, bisa langsung datang ke kantor kami atau bisa juga mengadukan lewat online," jelasnya. Dirinya juga berharap, dengan adanya surat rekomendasi yang dilayangkan oleh Bawaslu ke KPU agar dapat segera ditindaklanjuti. "Jadi kami minta kepada teman teman di KPU agar melakukan crooschek lagi atas nama-nama yang kami usulkan, karena mereka kan megang SK partai, jadi mereka tahu benar atau tidaknya nama itu ikut parpol," pungkasnya. (Reza)

Tiga Warga Blambangan Umpu Mundur Sebagai Peserta PKH Way Kanan (Kupas Tuntas) TIGA warga Kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Wa y Kanan menyatakan mund u r s e b a g a i p e s e r t a P enerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (28/1). Pengunduran diri itu mereka lakukan karena merasa sadar diri akan banyaknya warga lain yang lebih pantas mendapatkan bantuan tersebut. Tiga warga Bumi Baru itu yakni, Titin andriyanti, Ndonah, dan Nurmaidah. Surat pernyataan pengunduran diri mereka telah diberikan dan di trima oleh p e n d a m p i n g P K H K a m-

pung Bumi Baru, Nining S. Putri, S.Psi yang disaksikan oleh Kepala Kampung serta aparatur Kampung setempat. Kepala Kampung Bumi Baru, Candra Kurniawan mengatakan, ketiga warganya yang mundur itu dikarenakan kesadaran diri mereka sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak manapun, melainkan hanya di berikan pengarahan oleh pendamping PKH dan Kepala Kampung. “Sementara ini baru tiga yang mundur, insya allah selanjutnya ada warga mampu lainnya yang sadar dan segera me nyusul mundur, mudah-mu dahan ini awal yang baik, bahwa sebagian warga yang menerima PKH yang

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - TIGA warga Kampung Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan menyatakan mundur sebagai peserta Penerima PKH , Selasa (28/1).

ada di Bumi Baru sudah bisa lulus dari kelompok

yang kurang mampu,” ungkapannya. (Sandi)

Djohan Ambil Berkas Balon Walikota di Demokrat Metro (Kupas Tuntas) TAK puas menjadi Wakil Walikota Metro dua periode, kali ini Djohan mantap mendaftarkan diri menjadi Walikota Metro periode 2021-2026 dengan mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Wali Kota Metro pada penjaringan DPC Partai Demokrat, Selasa (28/1) "Saya datang kesini untuk mendaftarkan diri

men jadi Walikota Metro pada periode mendatang. Sebelumnya memang saya pernah menjadi Wakil Walikota Metro selama dua kali, dari dua kali itu tentunya banyak pemikiran-pem i kiran yang belum di perbuat, dan selama ini juga ada yang belum maksimal, dengan itu saya ingin meneruskan pemikiran-pe mikiran yang belum ter sampaikan," tutur Djohan usai pengambilan formulir pendaftaran. Menurutnya, kemantapan

tersebut dibuktikannya dengan jumlah partai yang telah ia jajaki sebelum sampai ke partai Demokrat. "Sebelum disini saya juga sudah mendaftarkan diri ke partai PAN dan juga PKB dengan maksud menunjukkan keseriusan saya," ujarnya. Ketua tim penjaringan partai Demokrat Fahmi mengungkapkan, Djohan yang juga merupakan pimpinan partai Demokrat Kota Metro tersebut me r u pakan calon kedua yang

telah mendaftarkan diri di partai Demokrat. "Untuk saat ini pak Djohan merupakan calon ke dua yang telah men daf tarkan diri di Partai Demokrat, karena se be lumnya juga sudah ada pak Alizar yang mendaftarkan dirinya di sini. Partai De mo krat juga sangat terbuka bagi siapapun yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi balon Walikota dan Wakil Walikota Metro, si lahkan saja kami sangat terbuka," pungkasnya. (Rani)

KOMANDAN Kodim 0427 Way Kanan Letkol Czi Komara, menerima kunjungan Ketua KPU Beserta komisioner Way Kanan, Selasa (28/1/2020). Dalam kunjunganya Ketua KPU Way Kanan Refki Dharmawan beserta komisioner Doan Endedi, I Gede Klipz, Tri Sudarto dan Noprisyah Harianto serta Sekretaris KPU Way Kanan Arifin, diterima di

5

Ruang Dandim. Ketua KPU Way Kanan, Refki Dharmawan mengatakan, tujuan kunjungan ini, selain silaturahmi, untuk menyampaikan tahapan Pilkada yang sedang dilaksanakan. “ KPU Way Kanan meminta dukungan support dan masukan agar Pilkada 23 September 2020 dapat berjalan sukses sesuai harapan kita bersama," singkatnya. Pada kesempatan yang sama, Dandim 0427/Way Kanan Letkol Czi Komara, mengatakan, Kami siap mendukung dan membantu, apapun yang diperlukan sesuai tugas pokok TNI. "Karena kesuksesan Pilkada juga tanggungjawab semua pihak, termasuk TNI dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada. Dan jangan ragu dan sungkan untuk berkordinasi dengan Dandim, kami mendukung setiap proses yang dilaksanakan KPU,"tutupnya. (Sandi)

Ditinggal Salat Maghrib, Motor Raib Dicuri Maling Pesawaran (Kupas Tuntas) SEMPAT buron sebulan lebih, unit Reskrim Polsek Padang Cermin mengamankan Yudi Parmawan (24) warga Desa Ciwaruga Kecamatan Prompong Kabupaten Bandung barat, pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. "Pelaku kita amankan pada Senin tanggal 27 Januari 2020 di Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, dengan barang bukti 1 Unit Motor BeaT Street warna hitam dan kuncinya ( Pengakuan milik Korban ), dan 1 buah STNK atas nama Samino," jelas Kapolsek Padang Cermin AKP Syamsu Rizal, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro. Selasa (28/1). Ia mengatakan, kejadian bermula pada hari kamis tanggal 5 desember 2019 sekira jam 18.00 wib, saat korban atas nama Dian Andi Utomo (29) warga Desa Hanura Kecamatan

Teluk Pandan sedang melaksanakan Salat Maghrib. "Saat korban sedang melaksanakan salat magrib, korban mendengar bunyi sepeda motor menyala dan langsung tancap gas ditempat korban memarkirkan sepeda motornya tersebut. Karena penasaran korban selesai salat langsung mengecek ketempat parkir dan ternyata benar motor miliknya yang diparkir tersebut telah hilang dicuri," paparnya. "Atas kejadian pencurian sepeda motor tersebut korban mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp12 juta dan setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Cermin agar dilakukan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap pelaku pencurian tersebut untuk proses hukum lebih lanjut," tambahnya. Diketahui, saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Padang Cermin guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (Reza)

Pemkab Banyuasin Kungker ke Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas) BADAN Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kungker) ke Kabupaten Way Kanan, Selasa (28/1). Rombongan yang dikomandoi oleh sekretaris BPKAD Banyuasin Firdaus, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Saipul beserta jajarannya, bertempat di Aula Sekda. Firdaus mengatakan, Kungker ini, berkaitan dengan program sewa kendaraan umum untuk kendaraan dinas, di lingkungan, Eselon II, III dan camat. Dalam rangka melakukan kaji tiru dimana, Pemkab Way Kanan sudah lebih dulu melakukannya. “Kedatangan kami ke Way Kanan ini guna mempelajari bagaimana prosedurnya, serta langkah langkah apa yang harus dilakukan dalam membuat aturan berkaitan

dengan sistim sewa mobil tersebut,”ucapnya. "Setelah mendapatkan penjelasan, Pemkab Banyuasin akan menerapkan sistem sewa kendaraan ini, setelah mengetahui kelebihan dan kelemahan atau akan membeli mobil baru, sesuai dengan kondisi dan hasil musyawarah," tambahnya. Sementara itu, Sekdakab Way Kanan, Saipul dalam pemaparanmya mengatakan, Pemkab Way Kanan telah menggunakan kendaraan sewa selama tiga tahun dengan berbagai harga sewa yang di tawarkan, dikarenakan sistim sewa kendaraan dianggap lebih efisien bila dibandingkan dengan beli kendaraan baru. “Karena dalam hal ini Pemkab Way Kanan tidak mengeluarkan biaya perawatan kendaraan lagi, sebab semua perawatan ditanggung pihak pemilik kendaraan dan setiap tiga bulan sekali dilakukan cek fisik kendaraan yang disewa,”ucapnya. (Sandi)

Foto : Rani/Kupas Tuntas

AMBIL FORMULIR - DJOHAN mengambil formulir pendaftaran Balon Walikota Metro pada penjaringan DPC Partai Demokrat, Selasa (28/1).


6

Rabu, 29 Januari 2020

LAMPUNG UTARA

Auditor Inspektorat Lampura Turun ke Desa Lampung Utara (Kupas Tuntas)

BERI KETERANGAN - KEPALA BKPSDM Lampung Utara Abdurahman saat memberi keterangan terkait rencana penghapusan tenaga honorer di kantornya, Selasa (28/1). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

2000 Tenaga Honorer Terancam Dirumahkan Menindaklanjuti rencana penghapusan tenaga honorer sesuai instruksi Pemerintah Pusat, BKPSDM Kabupaten Lampung Utara segera koordinasi ke Pemprov Lampung dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokraksi (Menpan RB). Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Utara, Abdurahman mengatakan jika rencana itu benar maka akan ada 2000 lebih tenaga honorer yang akan diberhentikan. "Untuk itu kita akan koordi-

nasikan terlebih dulu ke provinsi maupun pemerintah pusat teknisnya seperti apa," kata Abdurrahman, Selasa (28/1). Menurut Abdurahman, Pemkab Lampura harus mengutamakan kepentingan masyarakat, jangan sampai adanya rencana untuk efisiensi pegawai namun mengabaikan pelayanan. Sebab lanjut dia, banyak tenaga honorer berperan

besar di perkantoran pelayanan pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, jangan sampai warga menjadi korban atas kebijakan pemerintah tersebut. "Contoh di pelosok kepala sekolah hanya dibantu honorer guru. Bagaimana kalau dihentikan pendidikan di sana. Sama halnya pelayanan kesehatan. Artinya kita harus pikirkan matang-matang soal ini, meskipun maksud pemerintah pusat baik dalam rangka pembenahan," ujarnya. Ia mengakui rencana pemecatan atau merumahkan tenaga honorer hingga kini belum diketahui kriterianya secara jelas.

"Rencana pemecatan atau pemberhentian honorer itu kita belum tahu kriterianya seperti apa, karena kan honorer ada THL (tenaga harian lepas) dan TKS (tenaga kerja sukarela)," lanjutnya. Ia membeberkan, honorer TKS SK nya dari kepala dinas. Sehingga pemberhentiannya juga melalui satker masingmasing. Dan untuk honorer THL dari tahun 2004-2005 SK nya dari bupati. Untuk itu menurutnya, Pemerintah Daerah juga harus mengantisipasi jangan sampai merumahkan honorer tersebut mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat tidak maksimal. (Sarnubi)

INSPEKTORAT Kabupaten Lampung Utara akan memperketat pengawasan realisasi Dana Desa (DD) di 232 desa se-Kabupaten Lampung Utara. Inspektur Lampung Utara, Man Kodri mengatakan pengawasan itu melibatkan tim auditor Inspektorat Lampung Utara yang disebar di seluruh desa. "Ya saat ini (pengawasan yang dilakukan) tim kami (tim auditor Dana Desa) tengah bekerja. Insya Allah, dipertengahan bulan Februari mendatang hasil pengawasan (pemeriksaaan) tim auditor di desa-desa sudah rampung dan dapat diketahui hasilnya," kata Man Kodri, kemarin. Ditegaskan Man Kodri, jika hasil pengawasan tim auditor ditemukan ada Dana Desa yang dikerjakan tidak sesuai perencanaan, maka pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi pengembalian uang.

"Tapi, saya ingatkan sekali lagi, kalau masih ada oknumoknum yang membandel, yang tidak mengindahkan rekomendasi, Inspektorat tidak berkompromi dan akan merekomendasikan temuan itu ke penegak hukum," kata dia. Ia membeberkan, laporan sementara dari tim auditor, ada beberapa desa yang mengerjakan pembangunan fisik menggunakan Dana Desa yang tidak sesuai dengan perencanaan. "Ada laporan seperti itu (pekerjaan fisik yang tidak sesuai). Nanti, akan kami keluarkan rekomendasi terkait temuan-temuan itu," ujarnya. Ia menambahkan, kepala desa diberikan waktu selama enam puluh hari untuk menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat terhitung sejak rekomendasi dikeluarkan. "Jika lewat batas waktu masih tidak diindahkan, temuan itu akan diteruskan kepada penegak hukum. Jadi, kita tidak mau main-main," pungkasnya. (Sarnubi)

PEMERINTAHAN

Kontraktor Datangi Kantor BPKA LAMPUNG UTARA - PULUHAN kontraktor mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Lampung Utara, Selasa (28/1). Kontraktor meminta seluruh pegawai untuk keluar dari semua ruangan. Dari informasi yang dihimpun, kedatangan puluhan rekanan (kontraktor) di Lampung Utara itu ingin menemui Kepala BPKA Lampura, Desyadi. Namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Maksud puluhan rekanan menemui Kepala BPKA Desyadi, guna menanyakan kejelasan pembayaran uang rekanan yang hingga saat ini belum tersalurkan. Untuk mencegah tindakan anarkhis, polisi pamong praja (Pol PP) bersama anggota Polres Lampung Utara sudah berada di lokasi mengamankan kantor tersebut. Hingga berita dilansir belum ada pejabat di lingkungan Pemkab Lampura yang bisa dihubungi. Kepala BPKA Lampura Desyadi juga belum bisa dihubungi. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Zaiful: Maju Tidaknya Wisata Tergantung Pokdarwis Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari mengukuhkan pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lampung Timur periode 20202023 di Balai Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Selasa (28/1). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Zaiful Bukhari berpesan para pengurus Pokdarwis bisa secara tulus mengabdikan diri sebagai penggerak sadar wisata, dan harus memiliki progres pengembangan wisata yang ada di Lampung Timur. "Maju tidaknya wisata Lampung Timur tergantung dengan Forum Kelompok Sadar Wisata yang saya baru kukuhkan saat ini," kata Saiful Bukhari. Sementara Ketua Pokdarwis Lampung Timur, Dar-

KUKUHKAN POKDARWIS - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bukhari mengkukuhkan pengurus Pokdarwis Lampung Timur periode 2020-2023, kemarin. Foto: Agus/Kupas Tuntas

manto mengatakan akan mengedepankan wisata edukasi berupa pertanian, perkebunan dan peternakan. Sebab kata dia, di Lam-

pung Timur potensi wiata edukasi berupa pertanian dan peternakan masih sangat terbuka luas. "Sesuai dengan geografis di Lam-

tim," kata Darmanto. Darmanto mencontohkan, adanya wisata buah melon yang ada di Kecamatan Brajaselebah, meski masih se-

derhana dalam pengemasan di lokasi pertanian melon. Namun, wisata semacam itu diminati masyarakat. "Selain bermanfaat bagi

peatninya, juga bermanfaat bagi wisatawan lokal. Serta bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,� imbuhnya. (Agus)

Disdukcapil Jemput Bola Layani Pembuatan Adminduk Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

ANTRE - WARGA Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, mengantre membuat administrasi kependudukan yang digelar Disdukcapil di desa setempat, Selasa (28/1).

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melakukan pelayanan jemput bola untuk pembuatan e-KTP, KK, akta lahir dan kartu anak. Seperti yang dilakukan di Balai Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa (28/1). Warga terlihat antre untuk melakukan pembuatan administrasi kependudukan (adminduk).

“

Sudah jauh belum tentu jadi, enak pelayanan dilakukan di desa meskipun mengantre tapi pulangnya tidak jauh Pelayanan yang dilakukan Disdukcapil kali ini berbarengan dengan agenda Musrenbang yang dipimpin langsung Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari di Balai Desa Margasari. Kepala Disdukcapil Sahmin

Saleh melalui Kasi Pendataan Penduduk Widi Tama Saputra mengatakan, dalam hitungan 40 menit sudah 19 warga terlayani untuk pembuatan kartu keluarga (KK) dan kartu anak. “Artinya masyarakat sangat membutuhkan pelayanan jemput bola dari pemerintah. Antrean cukup ramai, masih banyak warga yang ingin membuat data kependudukan," kata Widi Tama Saputra. Widi Tama Saputra menambahan, pelayanan pembuatan identitas diri di Desa Margasari hanya dilakukan sejak pukul 09.00 sampai 12.00 WIB, "Ini

dalam rangkaian agenda Musrenbang. Jadi Musrenbang selesai pelayanan kami juga harus selesai," ujarnya. Warsini, warga setempat mengungkapkan, dengan adanya pelayanan adminduk di desa sangat membantu warga. Sebab, Desa Margasari merupakan desa pesisir yang jarak tempuh ke Sukadana lebih dari 40 kilometer. "Sudah jauh belum tentu jadi, enak pelayanan dilakukan di desa meskipun mengantre tapi pulangnya tidak jauh," kata Warsini sambil menggendong anaknya. (Agus)


Rabu, 29 Januari 2020

LAMPUNG TENGAH

DPRD Lamteng Gelar Paripurna Hasil Reses Tahap I 2019

Ellya Lusiana Cek Pelayanan Puskesmas Sriwijaya Mataram Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Ellya Lusiana Loekman mengunjungi Puskesmas Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Selasa (28/1).

TERIMA LAPORAN RESES - Plt Sekretaris Daerah Zulkifli menerima laporan hasil reses dari pimpinan DPRD saat sidang paripurna, Senin (27/1). Foto: Ist

Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

DPRD Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil penyerapan aspirasi masyarakat (reses) tahap I masa sidang pertama tahun 2019 di gedung DPRD setempat, Senin (27/1). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) RAPAT paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Lamteng Sumarsono didampingi Wakil Ketua I Yulius Heri, Wakil Ketua II Firdaus Ali dan Wakil Ketua III Muslim Anshori. Hadir pula anggota dewan dan Sekretaris DPRD Lamteng Syamsi Roli. Dari kalangan eksekutif hadir Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Zulkifli, para asisten dan ataf ahli Bupati, para kepala SKPD dan jajaran Forkopimda Lamteng. Laporan hasil reses tahap I masa sidang pertama tahun 2019 diawali dari wilayah daerah pemilihan (Dapil) I, yang disampaikan Yunisa Putra dari Fraksi Partai Nasdem. Kemudian wilayah dapil II

disampaikan anggota DPRD Lamteng Sugimin dari Fraksi Partai Golkar, dan dapil III disampaikan Toni Sastra Jaya dari Fraksi Partai Demokrat. Selanjutnya, wilayah dapil IV disampaikan anggota DPRD Lamteng Hendri Ferizal dari Fraksi Partai Gerindra dan dapil V disampaikan Majar Fitri dari Fraksi Demokrat. Dalam sambutannya, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto diwakili Plt Sekda Zulkifli mengatakan, inti dari penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD tersebut dalam rangka menyatukan tekad untuk senantiasa berupaya mengembangkan konsep pembangunan yang merata sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat. "Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi

kepada seluruh anggota DPRD Lamteng yang telah melaksanakan reses dalam upaya menjaring aspirasi masyarakat. Hasil reses ini tentunya akan menjadi salah satu bahan pemerintah daerah untuk proses penyusunan perencanaan dan penganggaran yang akan dijalankan," ujarnya. Ia mengungkapkan, dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan empat pendekatan yaitu teknokratis, partisipatif, politik, serta top down dan bottom up, yang secara keseluruhan diselaraskan untuk mendapatkan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. "Kami harap, dengan komitmen yang dibangun antara pemerintah daerah dan DPRD Lamteng, pembangunan dapat berjalan dengan baik sesuai aspirasi dan harapan masyarakat," pungkasnya. (Adv)

7

KUNJUNGAN Ellya untuk mengecek secara langsung pelayanan KB dan pengobatan di Puskesmas Sriwijaya Mataram. Ellya ingin memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berlangsung baik. "Kami bersama tim sosial gotong royong datang ke sini untuk memberikan pelayanan KB implan gratis kepada masyarakat di Kecamatan Bandar Mataram," kata Ellya. Ellya berharap ibu-ibu yang berkesempatan hadir pada

kegiatan itu memberitahukan kepada ibu lainnya yang belum melaksanakan KB. "Langsung datang ke Puskesmas Sriwijaya Mataram ya.

Karena ini bertujuan agar pertumbuhan penduduk di kecamatan ini terkendali," jelasnya. Ikut mendampingi Ellya Kadis Kesehatan dr. Othneil, Sekretaris Dinas Kesehatan Sri Wahyuningsih, Kabid KB Luberto Fabioca, Camat Bandar Mataram Ridwansyah serta Kepala Puskesmas Sriwijaya Mataram dr. Cilvana Riana. (Hendra)

Foto: Ist

BERIARAHAN-KETUATPPKKLamtengEllyaLusianaLoekmanmemberiarahansaat mengunjungiPuskesmasSriwijayaMataram,KecamatanBandarMataram,Selasa(28/1).

Pembayar Pajak Kendaraan Dapat Kupon Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KASAT Lantas AKP Padil A Rohim mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma mensosialisasikan adanya undian gebyar hadiah yang bisa diikuti setiap pembayar pajak kendaraan di kantor Samsat. “Kegiatan inovasi ini untuk mencegah pungli dan pembayar pajak kendaraan

langsung datang tanpa calo. Kami memberikan informasi tentang gebyar hadiah Samsat Lampung Tengah untuk masyarakat yang taat bayar pajak,” kata Padil, kemarin. Ia menjelaskan, setiap pembayar pajak kendaraan yang datang langsung ke kantor Samsat Gunung Sugih akan mendapatkan kupon undian. Di kupon ini nanti ditulis nomor ponsel disertai foto copy STNK dan dimasukan ke kotak undian

yang sudah disediakan di kantor Samsat. “Undian ini berlangsung mulai bulan Januari sampai November 2020. Dan pengundian akan dilaksanakan pada 12 Desember 2020,” terangnya. Ia menambahkan, kegiatan ini untuk menambah motivasi dan semangat masyarakat Lampung Tengah untuk lebih taat membayar pajak kedaraan tepat waktu serta agar tercapainya target PNBP di tahun 2020. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

Empat Peserta Tidak Ikut Tes SKD Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PIHAK Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lampung Selatan, meneklaim persiapan untuk pelaksanaan tes CPNS tahun 2020 untuk formasi kabupaten setempat sudah rampung 100 persen. Hal ini ditegaskan oleh Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (28/1). Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah memasuki tahap ke-VII yakni persiapan pelaksanaan seleksi komptensi dasar (SKD) yang dijadualkan pada 5-7 Febuari 2020. Dan untuk jadwal pengumuman hasil SKD pada 22-23 Maret. "(Persiapan) kita sudah fix 100 persen, tinggal pelaksanaannya saja," ucapnya. Puji menambahkan, untuk jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan pada 25 Maret-

10 April. Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan SKB masih belum ditentukan, karena kontrak bersama Itera hanya untuk SKD. "Kalau untuk waktu pengumuman (SKB) nya tanggal 27-30 April. Untuk akumulatif (SKD-SKB) diumumkan pada 1 Mei. Sedangkan untuk peng usulan pengeNIPan 1 Mei-15 Juni," kata Puji. Ia menambahkan, dalam tes CPNS 2020 ini terdapat 4 orang pelamar yang tidak lagi mengikuti SKD, lantaran keempatnya menggunakan hasil SKD rekrutmen pada tahun 2018 lalu. Hal itu mengacu pada Permenpan-RB Nomor 23/ 2019 tentang kriteria penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 pada poin H pengaturan terhadap peserta seleksi katargori P1/TL. Ia menjelaskan, dengan P1/TL, peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 dan memenuhi ambang batas/passing grade berdasarkan Permenpan-RB Nomor 37/2018 serta masuk dalam 3 kali formasi jabatan yang dilamar untuk dpat mengikuti SKB tahun 2018 namun dinyatakan tidak lulus sampai tahap akhir. "Iya, karena hasil SKD Mereka (4 peserta) pada rekrutmen 2018 cukup besar, jadi tidak lagi mengikuti SKD tahun ini," ujarnya. (Dirsah/Edu)

Iya, karena hasil SKD Mereka (4 peserta) pada rekrutmen 2018 cukup besar, jadi tidak lagi mengikuti SKD tahun ini

Pohon Tumbang Nyaris Timpa Warga

BERSIHKAN POHON TUMBANG - PETUGAS sedang membersihkan pohon tumbang yang terjadi di jalan areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Selasa (28/1). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Pohon tumbang yang terjadi di jalan areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan, nyaris menimpa seorang warga yang melintas pada Selasa (28/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEORANG pedagang nasi uduk di areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan menuturkan, warga yang nyaris tertimpa pohon adalah seorang ibu yang mengendarai motor hendak pergi ke pasar. "Nyaris, walau pun nggak sampai tertimpa. Warga ini memang tinggal di sekitar kantor pemda," ujarnya pedagang nasi uduk ini. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, M Darmawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang tersebut. "Tidak ada korban jiwa, kalau nyaris itu berartikan tidak. Yang tumbang itu pohon jenis mahoni," katanya. Ia menyatakan, sisa pohon tumbang itu sudah dibersihkan, dan saat ini jalan tersebut sudah bisa dilintasi. "Sudah, tadi jajaran BPBD dan tenaga kebersihan Disperkim yang membersihkan," kata M Darmawan. Mantan Kabag Humas

Lampung Selatan itu ini melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Disperkim untuk memantau kondisi pohonpohon yang ada di jalan agar tidak sampai merenggut korban jiwa. "Makanya, untuk pohon yang ada dalam perkantoran pemda dalam pengawasan Perkim, sebaiknya dipantau lagi. Dan untuk yang membahayakan sebaiknya dipangkas," tandasnya. Kapala Disperkim Lampung Selatan, Yanny Munawarti saat dihubungi menyatakan, penataan atau pemangkasan pohon tidak bisa merta dilakukan oleh pihaknya. Pasalnya, penataan itu harus atas permintaan dari masyarakat atau pihak tertentu.

"Tupoksi kita itu adalah pertamanan tidak secara sfesifik untuk memangkas pohon. Tapi kalau ada permintaan bisa kita lakukan penataan," jelasnya. Ia mengimbau agar masyarakat dan pihak tertentu dapat memangkas atau menata pohon-pohon yang berada dalam pekarangan kantor atau rumah mereka sehingga tidak mudah tumbang. "Kalau kita asal tebang atau pangkas ya bisa marah yang punya. Saya tahu mereka yang memang menanam. Makanya, kita imbau pohon-pohon yang sekiranya sudah rawan roboh ya tolong dipangkas, bila perlu di tebang saja, mengingat kondisi cuaca saat ini," tandasnya. (Dirsah/Edu)


8

Rabu, 29 Januari 2020

Bantuan Terus Mengalir untuk Herman Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HERMAN (63), warga Tiyuh Penumangan kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten setempat, yang menderita penyakit saraf selama dua tahun lebih dapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak. Bantuan tersebut datang dari berbagai pihak yaitu, dari beberapa warga yang turut prihatin, dari camat Tulangbawang Tengah dan Pemkab Tubaba, serta dari Polres Tulangbawang barat. Warga Mulya Jaya kecamatan Tulangbawang Tengah yang tidak mau di sebutkan namanya memberikan bantuan sembako, camat Tulangbawang Tengah dan Pemkab Tubaba memberikan bantuan Baperstok, dan Kapolres Tubaba memberikan dana sumbangsih dan sembako. Achmad Nazaruddin, dirinya mewakili pemerintah daerah kabupaten Tulangbawang barat untuk memberikan bantuan kepada Herman. "Disini saya mewakili pemerintah Tulangbawang barat untuk memberikan bantuan kepada bapak Herman, bantuan ini berupa Baperstok yang telah disediakan melalui Dinas Sosial", kata Nazaruddin.

TUBABA

Lanjutnya, selaku camat dirinya juga akan memprioritaskan warga nya yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan. Sementara Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, melalui pemberitaan media terkait penyakit yang disandang oleh Herman (63), dirinya dengan sigap turut serta memberikan bantuan kepada Herman "Saya melihat pemberitaan yang beredar di Media Sosial (Medsos) mengenai Herman (63) Warga Penumangan yang menderita sakit saraf, atas pemberitaan tersebut selanjutnya saya bersama anggota langsung turun untuk memberikan bantuan sembako untuk Herman (63) yang menderita penyakit saraf tersebut", kata Kapolres Tubaba. Dengan melihat kondisi prihatin Herman secara langsung Kapolres Tubaba pun akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk perawatan lebih lanjut Herman. Sebelumnya diberitakan, selama dua tahun ini, Herman yang berprofesi sebagai petani ini tidak bisa lagi mencari nafkah atau biaya hidup keluarganya karena jatuh sakit. Sakit yang diderita oleh Herman berawal dari kecelakaan yang dialaminya beberapa tahun lalu diakibatkan kecelakaan motor, sehingga membuat dia sakitsakitan hingga sekarang menjadi lumpuh. Ia pun sudah sering berobat yang dibantu oleh pihak keluarganya namun masih saja belum bisa sem buh. Sementara yang menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah harus dijalani oleh istrinya yang diketahui bernama Hayani. (Lucky)

Foto : Lucky/Kupas Tuntas

BERI BANTUAN - KAPOLRES TubabaAKBP Hadi Saepul Rahman mendatangi kediaman Herman untuk memberikan bantuan, Selasa (28/1).

Pasien DBD Bertambah, Warga Minta Lakukan Fogging Pasca musim penghujan yang terjadi di sejumlah daerah salah satunya di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba, sejumlah penyakit mulai muncul seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DIKETAHUI sebelumnya ada 1 orang warga yang dirawat di RSUD Tubaba diduga terserang nyamuk Aedes Aegypti kini sudah ada lagi yang Terserang penyakit DBD. Dari informasi yang dihimpun bahwa, yang se-

belumnya ada satu orang terserang DBD itu adalah Jasmin Mohtar, kini Yodi Pikhi Bakri mendadak dilarikan ke salah satu klinik yang ada di Tiyuh margo kencana untuk di lakukan cek darah dan didiagnosa gejala DBD, Selasa (28/1). Yulina, ibu Yodi saat ditemui di RSUD Tubaba mengatakan, Ia baru saja me-

nerima hasil uji laboratorium dari sampel darah anaknya tersebut, dengan hasilnya pihak Klinik menyatakan positif terserang nyamuk Aedes Aegypti. "Ya, baru saja hasil uji laboratoriumnya keluar dari pihak klinik Margo tempat pak Pur,ternyata anak saya positif kena DBD karena terlihat trombositnya menurun kata dokternya", kata Yulina. Kemudian saran dari pihak klinik agar anak anaknya dirawat di Rumah Sakit mengingat penyakit yang derita cukup berbahaya. "Makanya kami pulang

dari klinik pak Pur langsung ke rumah sakit ini biar anak saya bisa di rawat secara maksimal,ini sudah dari kemarin di rawat disini,”terangnya. Sementara Dedi, kakak pasien meminta, kepada pemerintah daerah agar bisa melakukan pencegahan dalam memberantas nyamuk khususnya DBD. "Kami meminta kepada Dinas terkait ataupun Puskesmas agar bisa melakukan fogging di Tiyuh Penumangan agar penyakit DBD tersebut tidak menyebar kemanamana,”tandasnya. (Rahmad)

TANGGAMUS

Drainase Ambrol, Jalinbar Terancam Putus

TINJAU LOKASI - KASATLANTAS Polres Tanggamus, AKP Yuniarta saat menijau gorong-gorong ambrol diatas Jalinbar Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo yang sementara waktu di pasang besi plat, Selasa (28/1).

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Tanggamus menyebabkan goronggorong di atas jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, ambrol. Tanggamus (Kupas Tuntas) AMBROLNYA goronggorong plat beton dengan lebar 2 meter dan melintang di atas ruas jalan nasional yang juga menjadi saluran irigasi yang mengaliri areal persawahan ini diduga akibat termakan usia, dan terkikis banjir yang terus melanda wilayah ini. Kondisi badan jalan yang ambrol ini sangat berbahaya, karena dimungkinkan badan jalan yang ambrol akan semakin lebar akibat beban

berat kendaraan yang melintas diatasnya, seperti mobil bermuatan berat, mengingat jalan tersebut akses satusatunya menghubungkan Kabupaten Tanggamus-Pesisir Barat-Bengkulu. "Gorong-gorong diatas Jalinbar Pekon Balak ini ambrol pada hari Minggu (26/1). Selain karena sudah sangat tua, diperparah lagi oleh terjangan banjir dan beban berat kendaraan diatasnya, membuat gorong-gorong ambrol," kata Hendri (43), salah seorang warga Pekon Balak. Kondisi ini, katanya, sangat berbahaya bagi pe-

ngendara, karena goronggorong yang ambrol tersebut berada di jalan yang lurus. "Sangat berbahaya, jika ada kendaraan ngebut dan tidak tahu ada jalan ambrol, bisa terjadi kecelakaan. Kami berharap ini segera diperbaiki," ujar Hendri. Doni, seorang pengendara sepeda motor mengaku terganggu ambrolnya titik Jalinbar ini. Ia khawatir jika tak segera diperbaiki akan membuat jalan itu benar-benar putus. Jika terputus maka warga dan pengguna terpaksa memutar jika hendak mengantarkan atau menjemput anaknya ke sekolah serta menjalankan aktifitas sehari-hari. "Ini ruas jalan padat kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi, bus, dan truk. Jika sampai putus, bukan hanya warga lokal yang su-

sah, arus lalulintas antar kabupaten dan provinsi juga terganggu," kata dia. Sementara itu Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Yuniarta, langsung melakukan pemeriksaan jalan ambrol tersebut, Selasa (28/1). Pemeriksaan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi bahwa jalan ambrol tersebut rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas walaupun telah dipasang rambu-rambu peringatan di tempat tersebut. "Hasil pemeriksaan sementara jalan berlubang sudah dipasang plat besi setebal 3 sentimeter oleh pihak terkait," kata AKP Yuniarta usai pemeriksaan. Menurut Yuniarta, dari hasil pemerikaaan diketahui ambrolnya badan jalan tersebut akibat terkikisnya dasar jalan yang merupakan gorong-gorong saluran irigasi dibawahnya. "Jalan berlubang itu berada diatas saluran air, sehingga terkikis. Saat ini airnya juga masih deras," ujarnya. Menurutnya, Polres Tanggamus telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaikinya. "Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas PUPR, kedepanya akan dilakukan perbaikan jalan secara permanen," kata Yuniarta. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Yuniart menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut. "Walaupun telah dipasang plat, kami himbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati," imbaunya. (Sayuti)

Delapan Warga Way Jaha Pugung Terserang DBD Tanggamus (Kupas Tuntas) DELAPAN warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama awal tahum 2020. Serangan DBD yang baru diketahui pada tanggal 8 Januari 2020 ini menyusul hujan sejak akhir 2019 hingga nyamuk Aedes Aegypti, penyebar demam berdarah dengue (DBD) semakin berkembang subur. Kondisi ini diperparah lingkungan yang kotor. Delapan warga itu menjalani perawatan intensif di tiga Rumah Sakit, salah satunya di RS Wisma Rini Pringsewu, namun sebagian besar berangsur pulih. Dan hingga Senin (27/1) tersisa 2 warga yang masih ditangani di RS Wisma Rini Pringsewu. “Berdasarkan data Puskesmas Rantau Tijang, ada delapan warga menderita DBD. Enam orang sudah pulang ke rumah dan dua orang masih dirawat di RS Wisma Rinii,” kata Ka UPT Puskesmas Rantau Tijang, Pugung, Minto. Diakui Minto, berdasarkan data di Pekon Way Jaha, ditemukan 27 pasien yang dirawat di 3 Rumah Sakit, dengan rincian 19 orang mengalami typoid (tifes), diare, demam panas dan gejala batuk pilek, dan 8 orang DBD. Untuk mengantisipasi meningkatnya DBD, Puskesmas Rantau Tijang menyiapkan Posko Kesehatan dengan didukung kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). “Posko Kesehatan ini un-

Kami juga mengimbau kepada masyarakat untiuk menjaga kebersihan dengan 3M+, sebab nyamuk pembawa DBD lebih suka air bersih. Cek kembali apakah ada air tergenang di tempat kaleng, ban bekas, kolam-kolam tidak terpakai

tuk mengantisipasi DBB di tempat Bidan Desa Way Jaha. Sedangkan kader Jumantik sendiri akan melakukan pemeriksaan rumah warga setiap seminggu sekali,” ujar Minto. Selain itu, kata dia, pihaknya akan melakukan Fogging (pengasapan) di beberapa tempat. "Rencana Minggu ini fogging di Pekon Gunun Tiga dan untuk Way Jaha kita melalukan PE (penyelidikan epidemilogi) dulu, karena baru kemaren di foging,” katanya. Minto juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah masingmasing dengan melakukan 3M+, yaitu Menutup, Mengubur, Menguras + Serbuk Abate mencegah telur DBB. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untiuk menjaga kebersihan dengan 3M+, sebab nyamuk pembawa DBD lebih suka air bersih. Cek kembali apakah ada air tergenang di tempat kaleng, ban bekas, kolamkolam tidak terpakai,” tandasnya. (Sayuti)


Rabu, 29 Januari 2020

SAMBUNGAN

Kemendagri Beberkan Potensi Konflik Pilkada 2020

TKW ...

Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut mayoritas daerah di Indonesia relatif aman dalam melaksanakan Pilkada serentak 2020. Namun, ada beberapa wilayah yang memerlukan penanganan khusus. "Pak Menteri di rapim TNI juga sudah menyampaikan, secara umum daerah landailandai saja, karena relatif yang kita alami ini kan sesuatu yang berulang, apalagi yang di 2020 ini relatif mengulang yang di 2015 lalu," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar, Selasa (28/1). Bahtiar mengatakan sejauh ini Kemendagri sudah melakukan pemetaan dan deteksi dini tentang kemungkinan adanya potensi konflik saat Pilkada. Menurutnya, daerah yang pernah mengalami konflik identitas, seperti Kalimantan Tengah, perlu diantisipasi sejak awal. "Secara umum daerahdaerah ini sudah kita petakan, deteksi dini kita tentang potensi konflik, misalnya indikasi adalah ketika daerah itu pernah terjadi konflik, misalnya di daerah mana sih yang pernah punya potensi

Foto : Ist

BERI KETERANGAN - KEPALA Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar memberi keterangan terkait Pilkada 2020, Selasa (28/1).

politik identitas? Misalnya pernah terjadi kan di Kalteng. Di lima tahun lalu. Nah ini kita harus deteksi sejak awal. Kan gitu," ujar Bahtiar. Bahtiar juga mencontohkan wilayah-wilayah rawan konflik lainnya. Dia pun mencontohkan kawasan pegunungan Papua. Menurutnya, kawasan tersebut memerlukan skenario pengamanan khusus. "Mungkin di wilayah-wilayah pegunungan, Papua utamanya yang di daerah atas, karena di sana kan bukan one man one vote, tapi noken kan. Nah noken di gunung dan di sana ada kelompok bersenjata, kelompok sipil bersenjata. Nah ini kan tentu ini

Sepekan ... dian. Sementara Jailani hanya mengalami luka lecet di bagian dibibir dan memar pada dada."Kepala korban yang meninggal itu sampai remuk akibat kecelakaan itu," tandasnya. Satu pekan sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di Jalinsum Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, tepatnya pada Senin (20/1) pukul 11.20 WIB. Dalam kejadian ini, empat korban meninggal dunia dan satu luka ringan. Heru, pegawai PT Jasa Raharja Kalianda mengatakan, kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi BG 8197 LR yang berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung diduga me-

Dari Hal 1

ngalami rem blong. "Kondisi jalan saat itu menikung dan menurun. Diduga kendaraan mengalami rem blong, sehingga hilang kendali masuk jalur kanan dan menabrak truk bernomor polisi BE 9068 BU yang datang dari arah berlawanan," jelasnya. Akibat kondisi jalan yang menurun, truk benomor polisi BE 9068 BU yang ditabrak lalu terdorong ke belakang hingga menabrak sepeda motor bernomor polisi BE 5326 OS yang dikendarai warga Natar. "Saat itu, posisi motor itu ada dibelakang truk BE 9068 BU yang ditabrak oleh truk BG 8197 LR yang diduga mengalami rem blong. Akibat kejadian ini ada empat kor-

Ujung ... sudah mengabdi hingga puluhan tahun. Masalah lainnya, Pemprov, Pemkab dan Pemkot juga akan semakin kekurangan pegawai. Pemda tidak bisa menafikan jika selama ini pegawai honorer punya peran penting untuk membantu pelayanan publik. Contoh yang paling mudah dilihat di depan mata adalah pegawai honorer untuk kesehatan dan pendidikan. Harus diakui, keberadaan tenaga guru honorer sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar selama ini. Begitu pun dengan tenaga kesehatan. Di sejumlah daerah pelosok dan pedalaman, pengabdian guru honorer

ban meningal, ini data sementara ya mas," ungkapnya. Ia menyebutkan, empat orang korban meninggal dunia yakni pengemudi truk bernomor polisi BG 8197 LR Simin (59), warga Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. Selanjutnya, pengemudi truk bernomor polisi BE 9068 BU Sumarno (45), warga Kelurahan Klawi, Band ar Lampung. Dan penumpang truk BE 9068 BU Yanti Rosmala (48), warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban meninggal keempat adalah Muhammad Khairul Anam (24), warga Banyuwangi, Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. (Dirsah/Edu) Dari Hal 1

mengalahkan guru berstatus PNS. Ditambah, guru honorer jumlahnya lebih banyak dibandingkan guru PNS. Jika tenaga honorer yang ada saat ini benar-benar dipangkas, pemerintah akan dihadapkan pada masalah baru khususnya untuk memajukan sektor pendidikan dan kesehatan. Jika banyak guru honorer diberhentikan, maka kekurangan tenaga mengajar akan semakin tinggi. Harus ada formulasi baru, agar tenaga honorer tetap bisa diberdayakan dengan tidak membebani anggaran pemerintah. Atau paling tidak beban kerja yang diberikan kepada tenaga honorer sebanding dengan anggaran

Paralon ... ini keluar busa-busa itu," ujarnya. Ia berharap, pihak rumah sakit bisa membenahi pembuangan airnya sehingga tidak menebarkan bau menyengat yang mengganggu warga sekitar. Sebelumnya, Humas Rumah Sakit Graha Husada, Shanty saat dihubungi mengatakan hingga kini belum ada laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya bau limbah rumah sakit. "Selama ini belum ada laporan masyarakat yang mengeluhkan (bau limbah) infus. Dan kami juga terbuka jika ada masyarakat yang ingin komplain. Tetapi sejauh

harus ada skenario sendiri," ungkap Bahtiar. Lebih lanjut, Bahtiar menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri. Menurutnya, Tito mengimbau setiap aparat di wilayah rawan konflik dapat tetap terlaksana seperti di daerah-daerah lainnya. "Termasuk tadi di Rapim TNI-Polri oleh Pak Mendagri untuk aparat, disampaikan skenario-skenario pengamanan. Memastikan penyelenggaraan di wilayah-wilayah itu tetap berjalan normal sebagaimana di daerah lainnya gitu," tutur Bahtiar. (Dtc)

yang dikucurkan. Karena penghapusan tenaga honorer salah satu factor penyebabnya adalah untuk mengurangi beban negara dan daerah. Namun tidak tepat pula, hanya karena untuk mengurangi beban keuangan negara dan daerah, lalu kualitas pendidikan dan kesehatan menjadi terpuruk. Dengan kondisi saat ini saja, potret pendidikan di Tanah Air masih berada di bawah beberapa negara ASEAN. Semoga saja pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat, agar tenaga honorer yang benar-benar masih dibutuhkan tidak dihilangkan begitu saja. (*) Dari Hal 1

ini belum ada laporan dari masyarakat, dan nanti coba saya telusuri," ujarnya. Ia berdalih, masyarakat mencium bau infus karena rumahnya dekat dengan rumah sakit. "Tetapi kita sesuai kok dengan prosedur, baik dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," imbuhnya. Ia menerangkan, semua limbah rumah sakit harus dinetralkan dulu dan itu ada prosesnya. "Ya kita di sinikan tidak punya incinerator (alat penghancur limbah rumah sakit), jadi kita bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu dengan transporter PT Bioteknika. Kalau untuk pengo-

lahnya di PT Wastek di Cilegon," kata dia. Ia menambahkan, pengangkutan limbah biasanya dilakukan empat sampai lima hari sekali meng gunakan mobil. "Namun jika dua atau tiga hari TPS sudah penuh, kita telepon pihak transporter untuk mengambilnya," paparnya. Ia menambahkan, di bagian cleaning service juga sudah paham sampah-sampah tersebut dibuangnya kemana. "Untuk sampah medis dibuangnya di TPS medis, dan sampah nonmedis dibuangnya ke TPS non medis," ujarnya. (Sri/Sule)

jam, Muslimah meninggal dunia," kata Supaito, Selasa (28/1). Diakuinya, hingga kini keluarga belum mendapat informasi dari pihak rumah sakit penyakit yang diderita Muslimah hingga akhirnya meninggal dunia. "Tidak tahu penyakitnya apa, meninggalnya mendadak. Bahkan setelah pulang dari Beijing belum sempat istirahat," ujarnya. Adik Muslimah, Malik menjelaskan kakaknya (Muslimah) berangkat ke Beijing sejak 2,5 tahun silam bekerja sebagai pekerja rumah tangga. "Setelah tiba di rumah, baru sehari langsung drop dan meninggal di RS Mardi Waluyo," kata Malik. Kepala Desa Bauhgunungsari, Prayitno meminta Dinas Kesehatan Lampung Timur turun ke Desa Gunungbauh-

Dari Hal 1

sari terutama di rumah almarhumah, untuk memastikan TKW tersebut meninggal bukan karena serangan virus corona. "Warga kami resah sebelum ada pernyataan dari dinas kepada masyarakat," ujar Prayitno. Menanggapi kematian Muslimah tersebut, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhari mengatakan belum mengetahui kalau ada warganya yang meninggal setelah pulang dari Beijing. "Saya akan segera koordinasikan masalah ini dengan Dinas Kesehatan," kata Zaiful, kemarin. Zaiful menyatakan, secepatnya akan memerintahkan kepala Dinas Kesehatan untuk mencari tahu diagnosa penyakit penyebab meninggalnya TKW itu. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung

DPRD ... wai honorer dipertahankan. Komisi akan mendorong supaya Pemprov jangan sampai itu (merumahkan honorer) terjadi, karena belum tentu juga sesuai dengan kebutuhan daerah," kata Yozi saat rapat dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung di ruang komisi setempat, Selasa (28/1). Ia membeberkan, pegawai honorer di lingkungan Pemprov Lampung dalam satu bulan mendapatkan gaji sebesar Rp1.800.000. Jika setahun maka anggaran yang dikeluarkan untuk membayar 3.667 pegawai honorer mencapai Rp79.207.200.000. "Tenaga honorer ini kan kontraknya selama 1 tahun, setelah itu dievaluasi. Tinggal kita lihat saja tahun 2021 seperti apa kebutuhannya. Di pusat juga kan masih memberi waktu sampai 2023. Dengan alasan kemanusiaan, maka kita pertahankan," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) Provinsi Lampung, Lukman mengatakan akan ada sekitar 3000 lebih pegawai honorer di lingkungan Pemprov Lampung yang akan dirumahkan menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menghapus tenaga honorer. Namun lanjut Lukman, BKD Lampung masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Pusat untuk pemberhentian pegawai honorer tersebut. Selain itu, Pemprov Lampung masih akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum siap mengikuti aturan dan keputusan dari Pemerintah Pusat. “Terkait pegawai honorer ini, kami masih akan melakukan pembahasan terlebih dahulu soal permasalahan yang bakal ditimbulkan seperti apa. Karena secara garis besar kami masih membutuhkan tenaga honorer di instansi-instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Lukman. Diakuinya, Pemprov Lampung hingga kini masih kekurangan banyak pegawai. Ka-

rena, formasi CPNS yang diberikan oleh pusat sangat sedikit. Padahal, pekerjaan yang harus dilakukan cukup banyak. “Bila nanti tidak melanggar kebijakan, maka pegawai honorer yang saat ini ada masih akan tetap menjalankan tugasnya untuk meneruskan aktivitasnya. Karena sudah dianggarkan dan sudah dievaluasi. Namun jika dari Pemerintah Pusat melarang dan ada aturan yang tidak membolehkan, maka kami akan mengikuti instruksi tersebut,” ujarnya. Ia mengungkapkan, dengan banyaknya jumlah pegawai honorer di lingkungan Pemprov Lampung saat ini, maka harus ada kajian lebih dalam sebelum memberhentikannya. "Kalau langsung diberhentikan, saya kira juga harus ada pertimbangan kemanusiaan. Kalau misalnya kita yang langsung diberhentikan juga kan agak gimana. Maka diberikan waktu untuk berpikir dan bersiap menerima kebijakan itu," ujarnya. (Ria) Dari Hal 1

menurutnya, ada kejanggalan terkait kasus tersebut. "Karena saya mau kita betul-betul terbuka dan melacak mengapa ini terjadi delay," ujarnya Seperti diketahui Yasonna Laoly juga sudah membentuk tim terkait kembalinya Harun Masiku ke Tanah Air. Tim independen tersebut akan menyelidiki kekeliruan data informasi mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia. T i m ya n g d i s e b u t Ya sonna tim independen itu terdiri dari Cyber Crime

Pelabuhan ... "Karena penyakit ini memiliki inkubasi atau selang waktu yang cukup panjang yaitu 14 hari. Artinya orang yang tertular bisa dua sampai empat belas hari itu," paparnya. Marjunet juga menyebut masyarakat di sekitar Pelabuhan Panjang berisiko terdampak virus corona . "Masyarakat yang tinggal di sekitar Pelabuhan Panjang dalam penilaian kami, berisiko terdampak (virus corona)," kata Marjunet. Hal itu dipicu dengan adanya kapal-kapal asing yang singgah di Pelabuhan Panjang yang bisa sampai seminggu lamanya. "Kalau bongkar enam jam selesai, namun yang lama adalah menunggu muatan itu bisa tujuh hari. Dan sambil menunggu muatan tadi, para kru kapal berkeliling ke masyarakat sekitar," paparnya. Untuk itu, pihaknya bukan hanya memeriksa orang saja. Namun juga barang bawaan mereka akan diperiksa. Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengedukasi ma-

Timur, Budiyul mengatakan tidak ada laporan dari pihak keluarga setelah meninggalnya TKW tersebut. “Dimungkinkan Muslimah berangkat ke Beijing sebagai buruh migran tidak melalui Dinas Tenaga Kerja Lampung Timur. Kami tidak ada laporan adanya TKW asal Lantim yang meninggal mendadak," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Nanang saat dihubungi menjelaskan sesuai diagnosa dari Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro, Muslimah sebelum meninggal dirawat oleh dokter Deni Prianto. “Sesuai diagnosa dokter, almarhumah divonis menderita penyakit liver stadium 4. Jadi bukan karena virus corona tapi murni liver," terang Nanang. (Agus) Dari Hal 1

Yasonna ... Siang. Tadi siang sesudah jam 12," ujar Yasonna. Tak hanya Sompie, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian juga difungsionalkan. "Dan Sistiknya Keimigrasian juga. Karena sangat menentukan itu mengapa sistem tidak berjalan dengan baik. Mereka bertanggung jawab soal itu," kata Yasonna. Yasonna menjelaskan, pencopotan itu agar tidak terjadi konflik kepentingan sehingga tim independen yang dibentuknya bisa berjalan dengan baik. Sebab,

9

Polri, Kominfo, Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), serta Ombudsman. Dia mengatakan tim tersebut dibentuk untuk menepis tuduhan dirinya memberikan kebohongan dalam kepulangan Harun ke Indonesia. "Iya supaya dari membuat penelitian independen tentang mengapa itu terjadi, supaya jangan dari saya, nanti 'oh Pak Menteri kan bikin-bikin aja, bohong-bohong'. Saya pikir saya belum terlalu tolollah untuk melakukan separah itu," ucap Yasonna. (Dtc) Dari Hal 1

syarakat agar saat ini jangan terlalu dekat atau berbaur dengan orang asing di sekitar pelabuhan. "Contohnya masyarakat yang bekerja bongkar muat di kapal, biasanya saat jam istirahat masuk kapal dan ikut makan minum. Maka untuk kali ini kami minta setop yang seperti itu," ujarnya. Ia melanjutkan, pihaknya juga sudah menambah jumlah staf yang awalnya 5-6 orang menjadi 10-15 orang. "Kita perkuat dan perketat baik orangnya maupun peralatannya. Dan juga besok kita jam sembilan akan membagikan masker dan hand sanitizer pada masyarakat di Pelabuhan Panjang," tandasnya. Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung mencatat sejak tanggal 9-11 Januari 2020 sudah ada 7 warga negara China yang masuk ke Provinsi Lampung. Kepala Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung, Agung Prianto mengatakan, sampai saat ini di Provinsi Lampung belum ada bandara inter-

nasional, sehingga yang datang sebagian besar hanya domestik. "Jadi WNA yang datang ke Lampung, terdata sebagai TKA saja, kalau untuk wisata kita tidak bisa," ungkapnya. Agung menjelaskan, sampai saat ini data WNA yang dipegang kantor Imigrasi yang berasal dari negara China berjumlah 7 orang yang menjadi tenaga kerja. "Ketujuh WNA China tersebut berasal dari Provinsi Hunan, Fujian, Chongqing, Henan, Hubei dan dua orang dari Quangdong," terangnya. Agung mengungkapkan, pihaknya tidak bisa melarang siapapun untuk pergi ke manapun, karena itu hak mereka. Namun, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendatangi wilayah yang tersebar virus corona. "Untuk pengawasan di Pelabuhan Panjang, kita sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan. Jadi ketika ada kapal asing datang, yang pertama kali mendatangi dari pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, setelah itu baru kami," terang dia. (Sri/Sule)


10

Rabu, 29 Januari 2020

Ayu Ting Ting Khawatir Virus Corona Masuk ke Indonesia Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting turut khawatir dengan virus corona yang telah menyebar dari Tiongkok ke berbagai negara.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - DIA menakutkan wabah tersebut sampai dan menular di Indonesia. "Pasti dong, (khawatir) banget. Takut iya (menyebar), tapi apapun semua ya berdoa," kata Ayu Ting Ting dalam tayangan YouTube Beepdo, Selasa (28/1). Pelantun Sambalado itu berharap virus corona tidak

masuk ke Indonesia. Sehingga tidak semakin meluas dan memakan korban lainnya. "Mudah-mudahan, jangan sampai ke negara kita," ucap presenter Brownis itu. Ibu satu anak itu menilai virus corona sangat mematikan. Bahkan menurutnya wabah tersebut membuat korban seperti zombie. "Gila sadis banget itu, udah kayak zombie. Kena langsung jatuh enggak ada obatnya," ucap Ayu Ting Ting. Seperti diketahui, virus corona yang berasal dari Tiongkok kini tengah jadi

Ayu Ting Ting

perbincangan. Sebab, virus tersebut telah memakan banyak korban jiwa. Pemerintah Hubei, Tiongkok, mengonfirmasi sebanyak 56 korban tewas akibat wabah itu hingga Minggu (26/1). Sementara jumlah kasus yang terinfeksi virus corona sudah mencapai 2.000. Kasus virus corona tidak hanya terjadi di Tiongkok. Sekitar 15 negara sudah terindikasi tertular wabah tersebut. Dari data Wuhan Coronavirus Global Cases, total sudah terdapat 80 orang meninggal dunia di seluruh dunia hingga Senin (27/1). (Jpnn)

Nikita Willy Mendadak Sambangi Mabes Polri miliknya, Nikita Willy membagikan momen bertemu dengan petinggi Kapolri tersebut. "Kemarin saya ditemani Mama @yorafebrina dan pengacara kami @dennylatief datang ke Mabes Polri untuk menghadap Wakapolri Bapak Komjen Gatot Eddy Pramono," ungkap Nikita Willy, Selasa (28/1). Kedatangan cewek 25 tahun itu ke Mabes Polri bukan lah karena ada kasus hukum, Nikita ternyata diminta hadir untuk menjadi Duta Antinarkoba.

Nikita Willy

KUPAS TUNTAS JAKARTA - NIKITA Willy mendadak datang ke Mabes Polri. Kedatangannya tersebut untuk memenuhi panggilan dari Wakapolri Gatot Eddy Pramono. Lewat akun Instagram

"Membahas tentang lifestyle anak muda sekarang dan bahaya narkoba di kehidupan anak muda terutama selebriti, beliau mempercayakan saya menjadi duta anti narkoba Indonesia," beber pemain film Alas Pati itu. Nikita Willy mengaku akan melaksanakan beberapa tugas sebagai Duta Antinarkoba. Salah satunya yakni sosialisasi ke kampus-kampus soal bahaya narkoba. "Menugaskan saya untuk campaign ke kampuskampus. So, sampai bertemu di kampus kalian," imbuh Nikita Willy. (Jpnn)

Diancam Petinggi Sunda Empire, Deddy Corbuzier Minta Tolong KUPAS TUNTAS JAKARTA - DEDDY Corbuzier akhirnya merespons ancaman dari petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana. Lewat akun Instagram miliknya, dia sengaja mengunggah artikel berita berjudul 'Rangga Peringatkan Deddy Corbuzier: Kalau Gak Suka Sunda Empire, Silakan Angkat Kaki dari Bumi'. "Tolong. Saya diancam," ungkap Deddy, Senin (27/1). Permintaan tolong dari Deddy Corbuzier disinyalir hanya sebagai sindiran alias mengolok-ngolok. Sebab pada tulisan berikutnya, dia menyindir pemberitaan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana yang masuk kanal hiburan. "Tapi kok malah masuknya berita hiburan. Kalian tega," sambung Deddy menyertakan emoji menangis. Seperti diketahui, Deddy Corbuzier belum lama ini

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

Deddy Corbuzier

Mushola Dewi Perssik Selesai Dibangun KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dangdut Dewi Perssik akhirnya mewujudkan niatnya membangun musala untuk almarhum sang ayah, Muhammad Adil. Dewi Perssik mengatakan, pembangunan mushola itu sudah selesai dikerjakan. Musala yang dinamai Muhammad Adil itu berlokasi di Jalan Cempaka, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jawa Timur. "Alhamdulillahirrobilalamin, sudah selesai musalanya ya sayang," ungkap Dewi Perssik lewat

akun Instagram miliknya, Senin (27/1). Pelantun Mimpi Manis itu menyertakan sebuah foto penampakan musala yang telah rampung dibuat. Musala yang didominasi warna putih itu bakal dibuka untuk umum. "Ingat ya mampir ibadah di musala Muhammad Adil musala kita semua, tempat ini boleh dipakai untuk umum, buat pengajian boleh, pokoknya lossss enggak rewel hehe," ujar pemilik goyang gergaji itu. Dewi Perssik berharap musala ini bisa berguna

bagi orang banyak. Khususnya untuk masyarakat sekitar. "Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dan bermanfaat ya khususnya masyarakat Jember," sambung Dewi Perssik. Ayah Dewi Perssik, Muhammad Adil meninggal pada Minggu (9/6) tahun lalu di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. Beliau mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit komplikasi. Jenazah dimakamkan pada Senin (10/6) di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur. (Jpnn)

Putri Iis Dahlia Bikin Fans Meradang

mendapat ancaman dari Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire. Rangga Sasana geram lantaran Deddy Corbuzier membahas Sunda Empire dalam akun YouTube miliknya bersama paranormal Mbah Mijan. "Sunda Empire ini memiliki

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.

kesopansantunan sangat luhur, jadi tidak boleh. Sunda Empire pemilik bumi, dia numpang di mana? Kalau dia tidak suka Sunda Empire pergi dari bumi, atau dia mati," ujar Rangga, dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. (Jpnn)

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - SALSHADILLA Juwita, putri Iis Dahlia kembali menjadi sorotan warganet usai mengeluarkan komentar tak pantas mengenai orang-orang India. Hal ini terjadi setelah ibunya, Iis Dahlia merekam momen keluarganya menonton film India malam hari, beberapa hari lalu. Iis merekam kondisi putra dan suaminya yang berada di tempat tidur, di depannya terdapat layar TV lebar. Sementara Salshadilla sedang berbaring di sofa memainkan handphonenya. Dia ternyata tidak tahu kalau

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

ibunya membuat Insta Storynya dan merekam kegiatannya. “Kak, nonton India kak, rame,” ajak Iis. Salsha yang masih fokus ke handphone menolak ajakan tersebut. “Enggak lagi nonton (film/drama) Korea,” sautnya. Kemudian terdengar samar-samar Salsha menyebut tidak mau nonton film India karena orangnya jorok-jorok. Tak disangka video Insta Story Iis itu langsung mengisi akun-akun gosip dan memicu reaksi marah pafa fans Bollywood. Salah satunya @lambegosiip. (Jpnn)

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238


Rabu, 29 Januari 2020

EKONOMI

11

Jokowi: Indonesia Alami Obesitas Regulasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan banyaknya peraturan yang ada di Indonesia saat ini membuat negara ini mengalami obesitas regulasi. Jokowi menyebut terdapat 8.451 peraturan pusat, bahkan 15.985 peraturan daerah. Jakarta (Kupas Tuntas) BANYAKNYA peraturan baik di pusat maupun daerah itu justru membuat Indonesia terjerat dan kesulitan dalam membuat kebijakan untuk merespons berbagai

kecepatan dan perubahan dunia. "Kita mengalami hyper regulasi, obesitas regulasi. Membuat kita terjerat dalam aturan yang kita buat s e n d i r i . Te r j e b a k d a l a m keruwetan dan kompleksitas," ujar Jokowi saat menghadiri laporan ta-

hunan MK di gedung MK, Jakarta, Selasa (28/1). Karena itu, pemerintah tengah menyederhanakan dan memangkas berbagai aturan yang justru memperlambat kemajuan ne gara, baik peraturan presiden, peraturan peme rintah, permen, perditjen, maupun perda. Selain memangkas berbagai regulasi, pemerintah juga melakukan perbaikan undang-undang melalui omnibus law. "Pemerintah bersama DPR terus me -

ngembangkan sistem hu kum yang kondusif dengan mensinkronkan berbagai UU melalui 1 UU saja, melalui 1 omnibus law. Berbagai ketentuan dalam puluhan UU akan dipangkas, di sederhanakan, dan dise leraskan," kata Jokowi. Presiden pun menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan omnibus law cipta lapangan kerja dan omnibus law perpa jakan. Kedua draf omnibus lawitu pun akan segera disampaikan ke DPR.

Menurut Jokowi, omnibus law ini memang belum populer di Indonesia. Namun, omnibus law telah banyak diterapkan di berbagai negara seperti AS. Jokowi menyebut omnibus law merupakan sebuah strategi reformasi regulasi sehingga aturan yang ada pun jauh lebih sederhana, fleksibel, dan juga responsif menghadapi era kompetisi saat ini. Ia mengatakan, perubahan dunia yang sangat cepat ini pun membuat berbagai

tantangan ke depan menjadi semakin kompleks dan persaingan makin ketat. "Oleh karena itu, kita harus membangun cara-cara kerja baru yang lebih cepat dan lebih efisien. Langkah kita juga harus lebih cepat dan lebih dinamis," ujar dia. Karena itu, Presiden meminta seluruh pihak bersama-sama menciptakan hukum yang fleksibel, sederhana, dan kompetitif untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (Rpk)

Menkeu Akui Ekonomi 2019 Melambat Jakarta (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

GUNTING PITA– KEPALA SMA 10 dan GM IPC Panjang saat melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya Kafe Baca, di SMA Negeri 10 Bandar Lampung, Selasa (28/1).

IPC Panjang-Balai Pustaka Dirikan Kafe Baca Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang / IPC Panjang bekerja sama dengan Balai Pustaka (Persero) melalui program CSR IPC Panjang Peduli mendirikan ruang baca kekinian “Kafe Baca” di SMA Negeri 10 Bandar Lampung, Se lasa (28/1). Kafe Baca diresmikan secara langsung oleh General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo dan Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bandarlampung Neng Rosiyati, S.Pd., MM pada 28 Januari 2020 yang ditandai dengan tanda tangan MoU dan pengguntingan pita. Kafe Baca ini merupakan salah satu progam Tanggungjawab Sosial Perusahaan dalam bidang Pendidikan secara berkelanjutan yang merupakan salah satu

dari 3 (tiga) pilar focus kegiatan CSR yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan dan Bidang Lingkungan. Di dalam Kafe Baca terdapat 520 buku dengan berbagai jenis buku serta 5 buah audiobook. Pada peresmian Kafe Baca yang dihadiri oleh siswa/I kelas X SMA 10 Bandarlampung General Manager IPC Panjang juga memberikan materi pengenalan mengenai pelabuhan secara luas dan Pelabuhan Panjang secara khusus. Dalam pemaparanya General Manager IPC Panjang Drajat Sulityo menyampaikan kepada para siswa tentang peran penting pelabuhan dalam pertumbuhan ekonomi. Drajat juga mengajak siswa/I untuk lebih mengenal pelabuhan mengingat negara Indonesia adalah negara kepulauan. Kegiatan pemaparan diakhiri dengan

penayanangan video company profil IPC Panjang. “Kafe Baca ini merupakan bukti nyata BUMN Hadir Untuk Negeri yang secara berkelanjutan, dimana IPC Panjang melalui Program IPC Peduli terus memberikan kontribusinya dalam peningkatan Pendidikan Indonesia secara efektif dan kekinian,” kata Drajat. Ia juga berharap para siswa/I untuk selalu tetap membaca buku – buku literasi untuk meningkatkan pengetahuan di era yang serba digital ini. “Pembangunan Kafe Baca ini sudah melalui proses yang Panjang pada akhirnya ditetapkan didirikan SMA 10 Bandarlampung. Ini merupakan program CSR 2019 namun baru diresmikan di 2020 ini, kedepan IPC Panjang akan tetap berkontribusi lebih khususnya dalam bidang Pendidikan. Tidak hanya program KAFE BACA dan SMA

10 Bandarlampung saja tapi program – program yang lain yang menunjang kemanjuan Pendidikan di Indonesia,” pungkas Drajat. Sementara Kepala Sekolah SMA 10 Neng Rosiyati menyampaikan, dengan adanya Kafe Baca ini berharap minat baca siswa/I akan meningkat karena didukung dengan suasana yang menyenangkan dan santai mengingat di era yang serba digital ini sumber informasi dapat dengan mudah diakses dengan gadget tetapi biar bagaimanapun sumber literasi dari buku – buku masih relevan untuk dibaca dan dipelajari. “Kami mengucapkan terimakasih kepada IPC Panjang yang sudah berkontribusi nyata untuk hadir di tengah – tengah masyarakat dengan mendirikan Kafe Baca ini. Dari kemarin anak – anak sudah menunggu kapan akan buka,” ujarnya. (Rls)

MENTERI Keuangan, Sri Mulyani mengaku pertumbuhan ekonomi di 2019 tak semelejit yang ditargetkan. Ia mengatakan tekanan global dan pelemahan ekonomi global membuat perekonomian indonesia menjadi stagnan. Sri Mulyani menjelaskan sepanjang 2019 Indonesia tidak lepas dari tekanan ekonomi global yang mengalami perlambatan. Perlambatan ini mempengaruhi turunnya perdagangan dan harga komoditas dunia di Tahun 2019 dan juga berdampak bagi semua negara berkembang. Ia juga menjelaskan tekanan ini juga berimbas pada penerimaan negara. "Meski kondisi global mempengaruhi ekspor impor. Namun, pertumbuhan ekonomi kita masih 5 persen," ujar Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI, Selasa (28/1). Bahkan inflasi tahun 2019 sebesar 2,72 persen terhadap PDB merupakan capaian terendah sepanjang 20 tahun terakhir. Kemudian nilai tukar rupiah cenderung menguat di tahun 2019 dan pada tahun 2020 diperkirakan di kisaran Rp14.400 per Dolar AS. Lebih rinci, ia menjelaskan pada 2019 ini, realisasi pendapatan negara mencapai Rp 1.957,2 triliun. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018, realisasi pendapatan negara tahun 2019 tersebut tumbuh 0,7 persen. Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.545,3 triliun, PNBP sebesar Rp 405 triliun dan hibah sebesar Rp 6,8 triliun. Capaian penerimaan per-

pajakan tersebut tumbuh 1,7 persen dari realisasi di tahun 2018 sebagai dampak perlambatan ekonomi global pada kegiatan perekonomian nasional. Selanjutnya, realisasi belanja negara mencapai Rp 2.310,2 triliun tumbuh 4,4 persen dari realisasinya di tahun 2018. Belanja ini terdiri dari belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.498,9 triliun atau tumbuh 3 persen. Realisasi belanja pemerintah pusat tersebut meliputi Belanja K/L sebesar Rp 876,4 triliun. Realisasi belanja Non K/L sebesar Rp 622,6 triliun terdiri dari pembayaran bunga utang Rp 275,5 triliun dan subsidi sebesar Rp 201,8 triliun. Realisasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai Rp 811,3 triliun, lebih tinggi 7,1 persen dari realisasi di tahun 2018. Dengan pendapatan dan belanja negara ini maka ada defisit yang sampai dengan akhir tahun 2019 mencapai Rp 2,2 persen dari PDB. Realisasi ini lebih lebar dibandingkan rencana awalnya 1,84 persen dari PDB. Defisit ini mencapai sebesar Rp 353 triliun atau lebih tinggi dari target awal yang hanya Rp 296 triliun. "Kami ingin katakan bahwa tahun 2019 bukan tahun mudah, pelemahan ekonomi global mulai merembes ke domestik. Namun, daya tahan ekonomi kita tetapremakable, 2019 countercyclical akan tetap dijaga. Kebijakan pajak akan memberikan dukungan berupa restitusi tata kelola diperbaiki dan inventif perpajakan. Belanja produktif untuk berikan bantalan baik di desa maupun masyarakat, pembiayaan dijaga hati-hati dan akuntabel," kata Sri Mulyani. (Rpk)

Kemenkop Dorong 25 Koperasi Masuk Pasar Modal Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) akan mendorong 25 koperasi masuk pasar modal. Sebelumnya sudah ada beberapa koperasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kita sudah punya list, 25 koperasi potensial. Hanya saja tergantung koperasinya," ujar Plt Deputi Pembiayaan Hanung Harimba Rahman kepada wartawan usai menerima kedatangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Senin, (27/1). Kemenkop, lanjutnya , akan mengajak beberapa koperasi tersebut berdiskusi. Termasuk mendorong koperasi yang bisa menjalankan bisnis crowdfunding. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ujar dia, tengah didorong pula mencari

pembiayaan lewat pasar modal. Salah satu upayanya, Kemenkop bersama OJK bakal membangun data UMKM, demi terciptanya ekosistem pembiayaan. "Jadi kita mau mulai dorongnya dari data. Bisa tahu bisnis UMKM ini baik atau tidak kan dari data, data ini mendukung beberapa kebijakan yang disiapkan dan dilakukan OJK," tuturnya. Data tersebut, lanjut Hanung, meliputi profil UMKM. Menurutnya, data ini sangat penting bagi perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, sebelum memberikan pembiayaan ke pelaku UMKM. "Kalau kita punya itu (data), otomatis semua biaya untuk berikan pinjaman jadi murah. Sebab, sudah tahu profilnya. Membantu KYC (Know Your Customer) juga pengawasan," ucap dia. Selama ini, katanya, perbankan hanya memiliki profil perusahaan-perusahaan besar. Sementara pelaku usaha

Hanung Harimba Rahman

kecil apalagi mikro, belum ada. "Kita upayakan termasuk mikro. Intinya kita ingin bangun ekosistem ini, karena data atau informasi penting bagi keuangan," ujar Hanung. Jika ekosistem sudah terbentuk, menurutnya, pemerintah tidak perlu lagi banyak ikut campur dalam pengembangan UMKM. Pasalnya, mereka nanti bisa tumbuh sendiri. "Selama ini karena ekosistem belum ada, pemerintah perlu terus kasih insentif," kata dia. Ia menambahkan, membangun basis data tidak bisa sebentar, kini baru mencapai tahap diskusi. (Rpk)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 29 JANUARI 2020

KPK Peringatkan Potensi Korupsi di Kemenag JAKARTA - KETUA KPK Firli Bahuri berkunjung ke Kantor Kementerian Agama. Dalam kunjungan yang berlangsung secara tertutup ini, Firli memberi peringatan dini guna mencegah potensi korupsi yang kerap terjadi di Kementerian Agama. "Pencegahan korupsi adalah tanggung jawab kita bersama, semangat kita adalah lebih baik melakukan pencegahan," kata Firli di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (28/1). Menurut Firli, bila setelah upaya peringatan dini masih terjadi korupsi, maka bersama jajaran antirasuahnya dia tak akan segan menindak siapa pun yang melakukan tindak pidana korupsi. "Kalau masih ada, kita lakukan penegakan hukum," tegas dia. Menanggapi peringatan dini ini, Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik. Menurutnya pengawasan di pihak internal kementerian sudah dijalankannya lewat tim direktorat jenderal. Namun ia tidak menutup kemungkinan, bila jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga dapat ikut mengawasi jalannya tata kelola kementeriannya agar benar-benar bersih dari tindak rasuah. "Tentu dalam aspek pencegahan, pengawasan adalah fugsi manajemen. KPK juga melakukan fungsi pengawasan itu," jelas Menag menandasi. Seperti diketahui, korupsi di jajaran Kementerian Agama kerap berulang. Masih lekat dalam ingatan bagaimana suap terjadi dalam kasus jual beli jabatan yang menyeret politisi PKB Romahurmuziy atau Romi dengan elite wilayah Kementerian Agama di Jawa Timur. Sebelum itu, sempat pula terjadi korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun 2011-2013 serta penyalahgunaan Dana Operasional Menteri (DOM) oleh Menag Suryadharma Ali. Atau kasus lain yang juga pernah terjadi di Kementerian Agama dalam kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama pada APBNP 2011 dan APBN 2012. (Lpt)

Mendagri: 224 Petahana Berpotensi Ikut Pilkada 2020 JAKARTA - MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, ada 224 petahana (kepala daerah incumbent) yang kemungkinan mencalonkan diri pada Pilkada 2020. Dengan demikian, Tito memperkirakan akan ada banyak pelaksana tugas (Plt) kepala daerah karena kondisi ini. "Dari 270 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2020, sebanyak 224 incumbent berpotensi kembali mencalonkan diri," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kemendagri, Selasa (28/1). Nantinya, lanjut dia, begitu para petahana mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada, posisinya akan digantikan sementara waktu oleh plt kepala daerah. "Nanti ada 224 incumbent, begitu mereka mendaftar, akan di Plt kan. Kira-kira berarti akan ada banyak plt," ujar Tito. Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. Sebanyak 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 23 September. Sebelumnya, Kemendagri melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pilkada Serentak Tahun 2020. Berdasarkan data DP4 yang diserahkan, ada 105.396.460 pemilih yang terdiri dari 52.778.939 laki-laki dan 52.617.521 perempuan. Jumlah ini tersebar di 270 daerah yang akan melaksanakan pilkada. (Kps)

Foto : Ist

BERTEMU MENTERI AGAMA - KETUA KPK Firli Bahuri (kiri) bertemu Menteri Agama Fachrul Razi (kanan) di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (28/1).

Pemerintah Siapkan 21 Kapsul Evakuasi Pasien Corona Pemerintah telah menyiagakan 21 unit kapsul evakuasi untuk mengantisipasi pasien baru yang diduga terinfeksi Virus Corona baru (2019-nCov) di sejumlah daerah di Indonesia. Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, 21 kapsul ini disiapkan di titik-titik dengan konektivitas transportasi dengan China. Termasuk, di bandara-bandara de ngan penerbangan lang -

sung dari China. "Ada 21 kapsul yang ditempatkan di daerah-daerah untuk membawa dari tempat terduga menuju rumah sakit untuk isolasi," jelas Terawan usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (28/1). Sejumlah rumah sakit di daerah juga sudah ditunjuk sebagai rujukan pasien sus-

pect terjangkit virus corona. Di DKI Jakarta misalnya, Terawan menyebutkan bahwa pemerintah menunjuk tiga rumah sakit rujukan yakni RS Pusat Infeksi Sulianto Sarono, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUP Persahabatan. Masing-masing rumah sakit diproyeksikan mampu menampung 100 hingga 200 pasien suspect terjangkit corona. Terawan juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pasien yang positif terjangkit virus corona

di Indonesia. Sejumlah pasien yang dicurigai mengalami gejala terjangkit virus corona memang dirawat di beberapa daerah, namun hasil laboratorium belum keluar. Terawan menyebutkan, sejumlah pasien tersebut dirawat di Bandung, Cirebon, dan Manado. "Tunggu satu dua hari, kalau misalnya hasilnya keluar akan diputuskan. Kalau pasien yang sudah tidak panas dan sudah tidak kenapanapa tapi kan kita harus sesuai SOP," kata Terawan. (Rpk)

Kasus Harun Masiku

ICW: Jokowi Harus Copot Menkum HAM Yasonna Jakarta (Kupas Tuntas) INDONESIAN Corruption Watch (ICW) turut merespons langkah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny F

Sompie terkait kasus Harun Masiku. Menurut ICW, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mencopot Yasonna terkait kasus tersebut. "Lebih baik Yasonna Laoly juga dicopot oleh Presiden Jokowi," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Selasa (28/1).

Sebab, Kurnia menilai Yasonna juga bertanggung jawab karena merupakan pimpinan di Kementerian Hukum dan HAM. Kurnia juga menyinggung kesalahan ucapan Yasonna terkait keberadaan Harun tersebut. "Faktanya, dia telah berkata tidak sesuai dengan fakta

terkait keberadaan Harun Masiku. Jadi harusnya Yasonna ikut bertanggung jawab atas situasi hari ini," sebutnya. Kurnia menilai kekeliruan informasi yang diucapkan Yasonna itu sangat krusial. Kesalahan Yasonna itu disebut mempengaruhi penanganan perkara. "Efek dari kekeliruan data tersebut amat krusial, kerja penegak hukum jadi terganggu karena mempercayai begitu saja pernyataan Yasonna," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, Ronny Sompie diganti sebagai buntut kekeliruan data informasi mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia. Menkum HAM Yasonna Laoly mengungkapkan Ronny diganti hari ini. "Difungsionalkan," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1). Untuk sementara, Sompie akan digantikan Irjen Kemenkum HAM. Penunjukan pelaksana harian (Plh) itu dilakukan siang tadi. "Irjen. Ya per hari ini. Tadi pagi. Hari ini. Siang. Tadi siang sesudah jam 12," ujarnya. Untuk diketahui, ICW merupakan bagian dari Koalisi Masyarakat Sipil yang melaporkan Yasonna ke KPK pada Kamis (23/1). Koalisi itu menduga Yasonna terindikasi merintangi penyidikan KPK terkait Harun Masiku. "Yang dilaporin Yasonna," ujar peneliti ICW Divisi Hukum Wana Alamsyah kepada wartawan, Kamis (23/1). (Dtc)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.