Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 6 JANUARI 2020
Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Resmi Berbayar
Kadin: Tarif Tol Terlalu Tinggi TARIF JALAN TOL TRANS SUMATERA TERBANGGI BESAR - PEMATANG PANGGANG - KAYUAGUNG KEPMEN NO. 1194/KPTS/M/2019
TUJUAN Bakauheni Bakauheni Kalianda Sidomulyo Lematang Kotabaru Selatan Utara
Foto: Ist
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung menilai tarif ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) terlalu tinggi. Kadin berharap, penerapan tarif tol dilakukan secara bertahap, karena saat ini kondisi ekonomi di Lampung sedang lesu. Bandar Lampung
ASAL
RESMI BERBAYAR - JALAN tol ruas Terbanggi BesarPematang Panggang-Kayu Agung resmi mulai berbayar pada hari ini Senin (6/1) pukul 00.00 WIB.
Terbanggi Besar Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Gunung Batin Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Menggala Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Lambu Kibang Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Way Kenanga Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Simpang Pematang Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4 Kayuagung Gol 1 Gol 2 & 3 Gol 3 & 4
Tegineneng Tegineneng Barat Timur
Natar
Gunung Terbanggi Gunung Menggala Sugih Besar Batin
Lambu Way Simpang Kayu Kibang Kenanga Pematang Agung
112,500 168,500 224,500
105,500 158,000 210,500
90,500 135,500 181,000
81,500 122,000 162,500
53,000 79,500 106,000
49,500 74,000 98,500
35,000 53,000 70,500
25,500 38,500 51,000
25,500 38,500 51,000
8,000 12,000 16,000
136,500 204,500 272,500
129,500 194,000 258,500
114,500 171,500 229,000
105,500 158,000 210,500
77,000 115,500 154,000
73,500 110,000 146,500
59,000 89,000 118,500
49,500 74,500 99,000
49,500 74,500 99,000
32,000 48,000 64,000
24,000 36,000 48,000
151,500 227,000 302,500
144,500 216,500 288,500
129,500 194,000 259,000
120,500 180,500 240,500
92,000 138,000 184,000
88,500 132,500 176,500
74,000 111,500 148,500
64,500 97,000 129,000
64,500 97,000 129,000
47,000 70,500 94,000
39,000 58,500 78,000
15,000 22,500 30,000
167,500 251,500 335,000
160,500 241,000 321,000
145,500 218,500 291,500
136,500 205,000 273,000
108,000 162,500 216,500
104,500 157,000 209,000
90,000 136,000 181,000
80,500 121,500 161,500
80,500 121,500 161,500
63,000 95,000 126,500
55,000 83,000 110,500
31,000 47,000 62,500
16,500 24,500 32,500
182,500 274,000 365,000
175,500 263,500 351,000
160,500 241,000 321,500
151,500 227,500 303,000
123,000 185,000 246,500
119,500 179,500 239,000
105,000 158,500 211,000
95,500 144,000 191,500
95,500 144,000 191,500
78,000 117,500 156,500
70,000 105,500 140,500
46,000 69,500 92,500
31,500 47,000 62,500
15,000 22,500 30,000
202,000 302,500 403,000
195,000 292,000 389,000
180,000 269,500 359,500
171,000 256,000 341,000
142,500 213,500 284,500
139,000 208,000 277,000
124,500 187,000 249,000
115,000 172,500 229,500
115,000 172,500 229,500
97,500 146,000 194,500
89,500 134,000 178,500
65,500 98,000 130,500
50,500 75,500 100,500
34,000 51,000 68,000
19,000 28,500 38,000
283,000 424,000 565,500
276,000 413,500 551,500
261,000 391,000 522,000
252,000 377,500 503,500
223,500 335,000 447,000
220,000 329,500 439,500
205,500 308,500 411,500
196,000 294,000 392,000
196,000 294,000 392,000
178,500 267,500 357,000
170,500 255,500 341,000
146,500 219,500 293,000
131,500 197,500 263,000
115,500 173,000 230,500
100,000 150,500 200,500
24,000 36,000 48,000
39,000 58,500 78,000
55,000 83,000 110,500
70,000 105,500 140,500
89,500 134,000 178,500
170,500 255,500 341,000
15,000 22,500 30,000
31,000 47,000 62,500
46,000 69,500 92,500
65,500 98,000 130,500
146,500 219,500 293,000
16,500 24,500 32,500
31,500 47,000 62,500
50,500 75,500 100,500
131,500 197,500 263,000
15,000 22,500 30,000
34,000 51,000 68,000
115,500 173,000 230,500
19,000 28,500 38,000
100,000 150,500 200,500 81,000 122,000 162,500
81,000 122,000 162,500
(Kupas Tuntas) JALAN Tol Trans Sumatera ( JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) akan resmi mulai berbayar pada hari ini Senin (6/1) pukul 00.00 WIB. Kepastian penerapan tarif tol ruas TBPPKA disampaikan langsung Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) tol ruas TBPPKA, Yoni Satyo kepada Kupas Tuntas, Minggu (5/1). Yoni pun menyarankan kepada masyarakat pengguna tol untuk memastikan saldo uang elektronik atau e-tol mencukupi untuk transaksi >> Baca
Kasus Napi Terlibat Peredaran Sabu 41,6 Kg
BNNP Lampung Sebut Ada Kelalaian Petugas Rutan Pengamat: Harus Dapat Sanksi Tegas BANDAR LAMPUNG BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung terus mendalami keterliba-
Kadin Hal 9
Korban Meninggal Akibat Banjir 60 Orang JAKARTA - BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, bertambah menjadi 60 orang. Dan dua orang masih hilang. "Jumlah korban per tanggal 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sebanyak 60 orang meninggal dan dua orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dari keterangan tertulis, Minggu (5/1). >> Baca
Korban Hal 9
>> Baca
BNNP Hal 9
BPBD: Banjir dan Longsor Masih Mengancam (Kupas Tuntas)
Foto: Ant
kedapatan menggunakan sebuah alat komunikasi atau telepon genggam. Padahal, kata dia, seorang tahanan tidak diperbolehkan memegang alat komunikasi atau telepon genggam. "Setelah melakukan pemeriksaan, ketiganya tak terlibat atau berperan dalam jaringan penyelundupan narkoba tersebut," ungkapnya saat ditemui di kantor BNNP Lampung, baru-baru ini. Namun, Ery menyesalkan adanya kelalaian atau diduga unsur kesengajaan oleh petugas rutan, sehingga tersangka Jefri bisa menggunakan telepon genggam di dalam tahanan. "Dia sebagai petugas karena
Semua Daerah di Lampung Rawan Bencana Bandar Lampung
PENCARIAN KORBAN - ANGGOTA Sat Brimob Polda Jabar, Basarnas dan relawan melakukan proses pencarian korban tanah longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1).
tan napi Rutan Kelas I Bandar Lampung, Jefri Susandi dalam penangkapan sabu seberat 41,6 Kg. Termasuk, BNNP Lampung melakukan pemeriksaan terhadap kepala pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Bandar Lampung Andi Gunawa dan 2 petugas sipir. Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Ery Nursatari menerangkan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap pegawai KPR Kelas I Bandar Lampung tersebut adalah pengembangan kasus penyelundupan sabu yang melibatkan tahanan Rutan Kelas I Bandar Lampung yakni Jefri Susandi. Ery Nursatari menjelaskan, dugaan keterlibatan oknum lapas tersebut dikarenakan tersangka Jefri
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyebut semua kabupaten/kota rawan terjadi bencana. BPBD sudah melakukan pemetaan terhadap semua daerah yang berpotensi terjadi bencana. Kabid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Lampung, AGP Madiono mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan
bencana berdasarkan kajian ilmiah dan survei lapangan. Sehingga, bisa diperkirakan seperti apa potensi bencana dan daerah mana saja yang berpotensi dilanda bencana. "Kalau potensi banjir dan longsor kemungkinan masih ada. Kami sudah memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi bencana tersebut," ujar Madiono, Minggu (5/1). Berdasarkan data yang dirilis BPBD Provinsi Lampung, potensi genangan banjir bisa terjadi di Way Kuripan (868 ha),
Way Bulok (5.637 ha), Way Seputih (3.636 ha), Way Ketibung (6.919 ha), Way Pisang (10.074 ha), Rawa Kramat– Karya Tani (10.431 ha) dan Way Jepara-Way Penet (9.749 ha). Selanjutnya, di Way Pegadungan (8.922 ha), Rawa Seputih Surabaya (10.155 ha), Way Terusan Hilir (16.540 ha), Way Sesah (124 ha), Way Kanan (6.524 ha), Way Tulang Bawang (2.580 ha) dan Way Mesuji (11.604 ha). Madiono mengaku, pihaknya bersama jajaran BPBD di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung
telah melakukan mitigasi bencana dengan berbagai program, salah satunya membuat jalur evaluasi dan kesiapsiagaan sarana prasarana. "Semua kabupaten/kota rawan bencana. BPBD kabupaten/ kota juga sudah melakukan pemetaan dan bergerak langsung turun ke lokasi yang berpotenasi terjadi bencana," katanya. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lam>> Baca
Semua Hal 9
Ruwa Jurai
Pasien Jampersal Dipungut Biaya 7,5 Juta Saat Melahirkan di RSUD Way Kanan Her Yuli, warga Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan harus membayar Rp7,5 juta saat melahirkan secara caesar di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam. Padahal, pasien merupakan peserta Program Jaminan Persalinan (Jampersal). Way Kanan (Kupas Tuntas) HER Yuli ditarik biaya oleh bidan/perawat Berni Dahlia (Lia) yang bertugas di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), Way Kanan. Adik
ipar Her Yuli, Sri Yani mengatakan, awalnya kakak iparnya itu melakukan USG pertama di RSUD ZAPA dan hasilnya dilihat oleh bidan Lia pada 17 Nopember 2019 lalu. Saat itu, Sri Yani menceritakan kepada bidan Lia kalau dokter sudah memas-
tikan jika Her Yuli harus operasi caesar karena tidak bisa melahirkan secara normal. Saat itulah, Lia menanyakan sudah ada BPJS Kesehatan belum. Karena belum ada, lalu Lia berjanji akan mengurus operasi caesar Her Yuli. "Akhirnya kami ke rumah bidan Lia dan diminta menyerahkan persyaratan KK sama fotocopy KTP. Bidan Lia juga menjelaskan kalau pakai Jampersal ini untuk operasi caesar separuh harga, misalkan harga umum bisa kena Rp16-28 juta, kalu
pakai Jampersal cuma kena Rp8-14 juta. Mendengar keterangan bidan Lia, kami akhirnya mengikuti apa kemauannya," terangnya, Minggu (5/1). Sri melanjutkan, setelah itu Lia minta uang Rp3 juta dengan alasan untuk mengurus Jampersal, karena persyaratan itu mau diantar ke atas (pimpinan) sama uangnya. “Setelah penyerahan uang Rp3 juta di rumah bidan Lia, tiga atau dua hari dari situ bidan Lia menelpon dan me>> Baca
Pasien Hal 9
DITARIK BIAYA 7,5 JUTA - HER Yuli, warga Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan harus membayar Rp7,5 juta saat melahirkan secara caesar di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Way Kanan, Minggu (5/1). Padahal, ia adalah pasien program Jampersal. Foto: Sandi/Kupas Tuntas
2
Senin, 6 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
KUNJUNGAN WISATAWAN MENINGKAT - PANTAI Mutun di Kabupaten Pesawaran, ramai dikunjungi wisatawan selama liburan tahun baru 2020, dari berbagai daerah diluar Provinsi Lampung, seperti Palembang, Bandung dan Jakarta, Sabtu (4/1). Foto: Sule/Kupas Tuntas
Sambut Semangat Baru, Disdukcapil Family Gathering Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan kekompakan antarstaf, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, mengadakan Family Gathering. Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, A.Zainuddin, mengatakan, bahwa kegiatan ini tak lain dalam rangka menjalin dan meningkatkan silaturahmi antarstaf dan keluarga disdukcapil. “(Kegiatan) ini merupakan program rutin, dan juga saya ingin melihat kekompakan di lapangan. Karena di lapangan akan mencerminkan pelaksanaan di kantor. Yaitu dengan diberikan permainanpermainan," ujarnya saat
Family Gathering di Pantai Mutun, Sabtu (4/1). Dikatakan Zainuddin, kegiatan tersebut merupakan program rutin yang digagas dan dilaksanakan selama tiga tahun kepemimpinanya. “Ini merupakan rasa syukur kita. Sebagaimana diketahui, kita bekerja setiap hari bahkan di hari Sabtu dan Minggu," ungkapnya. Oleh karena itu, ia berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan. Sehingga hubungan silaturahmi dapat terjaga. "Karena apabila hubungan silaturahmi ini terus terjaga, perintah dilaksanakan dengan baik, dan apabila ada masalah, dikomunikasikan, dan kalau ada hambatan dapat dicarikan solusinya. Dan itulah makna kita mengadakan Family Gathering ini," pungkasnya. (Sri)
Pelantikan Saply Jadi Bupati Mesuji Tersendat Usulan pengangkatan Wakil Bupati (Wabup) Mesuji, Saply menjadi Bupati Mesuji, masih dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diungkapkan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, Nirlan, melalui Kabag Pejabat Negara Hargo Prasetyo Widi, Minggu (5/1). “(Pengusulan Wabup Saply) itu masih berada di Kemendagri. Kalau SK Kemendagri sudah turun, baru bisa kita jadwalkan pelantikannya,” kata Hargo. Sementara pengusulan Bupati Lampung Selatan dan Lampung Utara masih menunggu proses inkrah (berkekuatan hukum tetap) dari pengadilan. Sekadar mengingatkan, Ke-
menterian Dalam Negeri menunjuk Wabup Mesuji, Saply, sebagai pelaksana tugas (Plt) untuk Bupati Mesuji. Hal itu dilakukan setelah Bupati Mesuji, Khamami ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap terkait pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji tahun anggaran 2018. Atas kasus tersebut, Khamami divonis bersalah oleh Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Tanjungkarang, selama delapan tahun penjara pada Kamis (5/9/2019) laly. Selain delapan tahun kurungan penjara, Khamami juga dijatuhi hukuman untuk membayar denda sebesar Rp300 juta subsider kurungan penjara selama lima bulan. Khamami juga diminta agar membayar uang pengganti sebesar Rp250 juta, subsider dua tahun kurungan. Vonis tersebut sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Sementara untuk hukuman terdakwa Taufik, hakim menjatuhkan kurungan penjara selama enam tahun serta denda sebesar Rp200 juta subsider dua bulan kurungan penjara. "Untuk terdakwa Wawan Suhendra dijatuhi hukuman selama lima tahun dan denda Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan penjara," tegasnya. Perbuatan ketiga terdakwa tersebut dilakukan pada tahun 2017 hingga 2018. Terdakwa
Khamami selaku Bupati Mesuji saat itu bersama terdakwa Taufik Hidayat dan Wawan Suhendra selaku Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Mesuji melakukan secara bersamasama berupa kejahatan telah menerima hadiah atau janji. Mufakat jahat itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga terdakwa, ada satu orang yakni Najmul Fikri yang merupakan mantan Kadis PUPR Kabupaten Mesuji ikut terlibat. Namun, hingga sidang putusan ini, Najmul hanya ditetapkan sebagai saksi. Hadiah dan janji yang dilakukan mereka yakni menerima uang tunai sebesar Rp1,58 miliar dari seorang rekanan, Sibron Azis yang juga merupakan pemilik PT Subanus melalui Kardinal selaku bos di PT Jasa Promix Nusantara. (Erik/Dbs)
Senin, 6 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
3
Pencetakan Blanko E-KTP Mandiri
Kemendagri Setujui Permohoman Pemkot Balam Permohonan Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil, terkait upaya melakukan pencetakan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), akhirnya disetujui. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DENGAN begitu, Pemkot Bandar Lampung menghibahkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar kepada pemerintah pusat, guna melakukan pen-
cetakan blanko e-KTP secara mandiri pada tahun 2020 ini. Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung, A. Zainuddin, mengungkapkan, dengan diizinkannya untuk melakukan pencentakan blanko secara mandiri, pihaknya
telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar melalui RKA APBD 2020. Di mana dana tersebut mampu mencetak 100 ribu keping blanko e-KTP. “Seusai dengan anggaran RKA dalam APBD 2020, alhamdulillah kita sudah menyiapkan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk mencetak blanko e-KTP sendiri. Mudah-mudahan di bulan Maret mendatang, paling lambat di April, kita sudah memiliki blanko eKTP sebanyak 100 ribu keping,” ujarnya. Zainuddin melanjutkan,
bahwa pihaknya hanya menyerahkan dana hibah untuk melakukan pencetakan kepada Dirjen Dukcapil. Kemudian pusat akan melakukan pencetakan blanko tersebut. “Kewenangan mencetak masih di Dirjen Dukcapil, sehingga yang cetak nanti tetap pemerintah pusat, tetapi kita memberikan dana hibah saja," jelasnya. Ia menegaskan, ribuan blanko tersebut nantinya diperuntukan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung yang telah melaksanakan
perekaman. Setelah itu selesai, maka selanjutnya pihaknya akan mempercepat proses pencetakan kepada pemilik e-KTP yang baru. "Jadi saat melakukan perekaman nanti langsung jadi setelah dua sampai tiga jam. Nggak perlu nunggu lama," terangnya. Menurutnya, hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung, sebab gagasan Wali Kota Herman HN, untuk mencetak blanko e-KTP secara mandiri, telah
diterima dengan baik oleh pusat. Serta diikuti oleh daerah lain seperti Gubernur DKI Jakarta dan Banten. Dari itulah keluar Pemendagri No.99 terkait pencetakan secara mandiri. “Kami berharap, masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memiliki e-KTP dapat langsung mengajukan ke Disdukcapil atau melakukan perekaman di kecamatan masing-masing. Sebab, seluruh kecamatan telah memiliki alat perekaman lengkap,” tandasnya. (Sule)
DPU Perbaiki Drainase Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandar Lampung (Balam) segera memperbaiki dan membangun drainase yang ada di 15 titik lokasi rawan banjir. Kepala DPU Kota Banda Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan, tahun 2020 ini, pihaknya akan membangun drainase. Dan proyek tersebut akan dilelang pada akhir bulan Januari ini. “Ada sekitar 15 lokasi yang
memang dianggap rawan bencana banjir,” kata Iwan, Jumat (3/1) lalu. Iwan menjelaskan, bahwa proyek pembangunan tersebut direncanakan akan dimulai pada Maret 2020 mendatang. “Sekitar Maret atau April baru kita bangun, kaena kan kita lelang Januari akhir, Februari akhir buat kontrak,” terangnya. Dikatakan Iwan, bahwa penentuan titik-titik perbaikan drainase tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. (Dbs)
MILITER
Dandenpom Lampung Pisah Sambut BANDAR LAMPUNG - DANREM 043/Garuda Hitam (Gatam), Kolonel Inf Taufiq Hanafi, menghadiri acara pisah sambut Dandenpom II/3 Lampung, Sabtu (4/1). Mayor CPM Hanri Wira Kusuma resmi menjadi Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Il/3 Lampung, menggantikan Letkol CPM Novem Janri Aritonang Rajagukguk. Danrem 043/Gatam Kol Inf. Taufiq Hanafi, mengatakan, pergantian pejabat di lingkungan TNI itu merupakan hal yang biasa terjadi, karena ini merupakan salah satu pembinaan karir bagi setiap pejabat yang berpindah dari jabatan lama ke jabatan baru. “Selamat datang kepada pejabat yang baru, dan kepada pejabat yang lama selamat jalan semoga sukses di tempat menjabat barunya nanti,” ujar Danrem. Danrem Taufiq juga mengucapkan terima kasih atas semua jasa dan pengabdian yang telah diberikan Letkol CPM Novem Janri selama bertugas sebagai Komandan Denpom II/3. Ia juga berharap kepada pejabat yang baru, bisa melanjutkan program yang lama yang sudah berjalan dan bisa menjalin kerjasama dengan semua TNI, Kepolisian dan semua instansi yang berada di Provinsi Lampung, agar wilayah Lampung tetap kondusif,” pesan Danrem. (Rls)
TA JUK
Waspada Bencana Banjir AWAL tahun 2020 dikejutkan dengan bencana banjir besar yang melanda wilayah Jabodetabek. Banjir yang terjadi kali ini diklaim sebagai banjir yang terbesar. Pasalnya, sejumlah daerah yang sebelumnya tidak pernah digenangi banjir, kali ini tidak luput digenangi air yang cukup tinggi. Badan Nasional PenangguZainal Hidayat, SH. langan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, sudah mencapai 60 orang dan dua orang masih hilang. Di Provinsi Lampung sendiri, sebenarnya juga menjadi daerah yang yang rawan terjadi banjir. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyebut semua kabupaten/kota rawan terjadi bencana. Laporan Badan Meteorologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (5/1) menunjukkan bahwa potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi hingga sepekan ke depan. Menurut laporan BMKG, berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS), mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia. Di samping itu, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS, di sekitar Australia, dapat membentuk pola konvergensi atau pertemuan massa udara dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator. Menurut BMKG, kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem serta curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah nusantara. Kondisi cuaca juga memicu terjadinya potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2,5 meter di beberapa wilayah perairan untuk sepekan ke depan. Menyimak berbagai kondisi tersebut, warga harus terus meningkatkan kewaspadaan karena banjir bisa mengancam sewaktu-waktu. (**)
Foto: Ist
TANAM POHON - KAPOLRESTA Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, didampingi WakapolrestaAKBP Yudy, saat menanam pohon dalam rangka “Polri Peduli Penghijauan”, di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung, pada Sabtu (4/1) lalu.
Peduli Penghijauan, Polresta Tanam Pohon Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLRESTA Bandar Lampung kembali menggelar aksi penanaman pohon dalam rangka “Polri Peduli Penghijauan”, yang berlangsung di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung, pada Sabtu (4/1) lalu. Penanaman tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kapolresta Bandar Lampung,
Kombes Pol Yan Budi Jaya, didampingi Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Yudy Chandra Erlianto, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bandar Lampung Ny. Devi Yan Budi Jaya beserta sejumlah Pejabat Utama Polresta Bandar Lampung dan para personel Polresta. “Sekarang kita melakukan penanaman pohon di sekitaran Lapangan Kalpataru. Pada Jumat (3/1) lalu, kita juga sudah melakukan hal yang
sama (tanam pohon) di Mapolresta Bandar Lampung,” kata Yan Budi Jaya, Minggu (5/1). Dijelaskan Yan Budi, bahwa penanaman pohon tersebut merupakan Program Kapolri “Polri Peduli Penghijauan”, dengan menanam sejuta Pohon. “Jadi, penanaman pohon ini bukan hanya tingkat Polresta saja. Saya sudah instruksikan kepada jajaran Polsek untuk ikut melakukan penanaman
pohon di Mako maupun di Asrama,” tegasnya. Ia menambagkan, pohonpohon yang ditanam bervariasi mulai dari tanaman berakar keras seperti mangga, ketapang kencana, kelengkeng dan juga tanaman hias. “Kita pilih tempat di Lapangan Kalpataru karena merupakan area masyarakat sekitar untuk berolahraga dan anak anak bermain, semoga ini nantinya bermanfaat,” pungkasnya. (Rls)
Penjual Miras Tanpa Cukai Divonis Bebas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RENDY Septianto (32), warga Jagabaya, Bandar Lampung, yang menjadi terdakwa atas kasus penjualan minuman keras (miras) tanpa cukai, divonis bebas oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada Jumat (3/1) lalu. Namun, terdakwa dikenakan denda. “Mengadili. Membebaskan pidana terhadap terdakwa Rendy Septianto dari pidana penjara. Menghukum terdakwa untuk membayar denda lima kali nilai cukai Rp76 juta lebih menjadi sebesar Rp380 juta lebih,” kata Nirmala Dewita selaku Ketua Majelis Hakim. Ditegaskan Nirmala, jika dalam satu bulan denda tidak dibayarkan, maka harta benda atau pendapatan terdakwa disita oleh jaksa dan selanjutnya dilelang untuk membayar denda tersebut. “Dan jika tidak mencukupi, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan,” ujar Nirmala. Meski dibebaskan dari pidana penjara, namun majelis hakim tetap menyatakan terdakwa Rendy terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana menjual barang kena cukai yang tidak dikemas atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya. Atas putusan tersebut, terdakwa Rendy menyatakan pi-
kir-pikir. Begitu juga dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudi, yang menyatakan pikirpikir. Diketahui sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Rendy selama tiga tahun penjara dan denda Rp380.268.250. Dalam dakwaan Jaksa sebelumnya, kasus yang menyeret Rendy ini bermula pada saat dirinya pesanan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) pada Rabu (31/7/2019) lalu. Ia mendapat pesanan minuman dari salah satu tempat hiburan malam (karaoke) di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung. Terdakwa mengatakan kepada pemesanannya jika MMEA merek Chivas dan Martell memiliki CK-6 yakni dokumen pelindung pengangkutan minuman mengandung etil alkohol. Sedangkan merek lain tidak
memiliki CK-6 karena barang di outlet-nya telah habis. Adapun pesanannya yakni satu karton Chivas (berisi 12 botol) dilengkapi CK-6, satu karton Martell dilengkapi CK6, satu karton Jose Cuervo tidak dilengkapi CK-6, enam botol Chivas, enam botol Black Label, enam botol Cointreau, dan enam botol Bailey tidak dilengkapi CK-6. Terdakwa lantas menghubungi saksi Amanta untuk mengambil MMEA di gudang PT Royal Multi Abadi milik terdakwa yang beralamat di Jalan Alimudin, Campang Raya, Kecamatan Sukabumi. Minuman kemudian diantar ke lokasi pemesan. Saat barang itu diantar, saksi didatangi petugas Bea dan Cukai. Dan dari mobil Xenia yang dibawa, didapati 170 MMEA,
dua nota penjualan, dan dua buah CK-6. Sebanyak 60 botol sudah diturunkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pita cukai yang melekat pada MMEA, diduga tidak sesuai ketentuan atau palsu. Tim Penindakan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat kemudian melakukan penelusuran. Tim kemudian mengambil sampel 18 botol MMEA dari gudang PT Royal Multi Abadi dan juga mencari di tempat penyimpanan lain milik terdakwa yang berada di daerah Jabagaya III Way Halim. Di lokasi, petugas menemukan 712 MMEA diduga dilekati pita cukai palsu. Dengan demikian, tim mengamankan 778 botol MMEA yang dilekati pita cukai yang bukan produk konsorsium Peruri atau pita cukai palsu. (Dbs)
Foto: Ist
DENGARKAN PEMBACAAN VONIS - RENDY Septianto (32), terdakwa kasus penjualan miras tanpa cukai, saat mendengarkan pembacaan vonis oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, pada Jumat (3/1) lalu.
4
Senin, 6 Januari 2020
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Empat Jabatan OPD Masih Kosong Memasuki awal tahun 2020, empat jabatan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu masih kosong. Pringsewu (Kupas Tuntas) KE empat jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong tersebut diantaranya, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Inspektur pada Inspektorat Pringsewu. Kosongnya jabatan Asisten III dikarenakan pejabat sebelumnya Alwi Siregar telah pensiun pada akhir tahun 2019 kemarin. Sedangkan Kadis Pertanian Iskan-
dar Muda digeser menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kadis Porapar Samsir Kasim digeser menjadi Kadis Kominfo. Sama halnya dengan Inspektur Endang Budiati digeser menjadi Kepala DPMP. Sementara Sekretaris Daerah Pringsewu Budiman saat ini sedang mengajukan cuti hingga 30 Januari 2020. Menanggapi adanya kekosongan empat jabatan tinggi pratama diatas Budiman mengatakan dalam waktu dekat akan diadakan lelang. "Untuk mengisi kekosongan akan dilakukan lelang jabatan, mengenai kapan waktunya ter gantung pimpinan," ungkap Budiman. Sebelumnya, Bupati Pringsewu H.Sujadi melantik sebanyak 14 pimpinan tinggi pratama (eselon II) dilingkungan Pemerintah Daerah Pringsewu, Kamis (2/1). Pelantikan yang berlang-
14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Yang Dilantik 1. Hendrid- Kadis Lingkungan Hidup. 2. Emil Riyadi-Kasat Pol PP. 3. Edi Sumber Pamungkas-Kepala BPBD. 4. Iskandar Muda-Kepala Dinas Ketahanan Pangan. 5. Malian Ayub-StafAhli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. 6. M.Khotim-Kadis Perhubungan. 7. Endang Budiati-Kadis PMD. 8. Zulfuad-Kadis Tenaga Kerja. 9. Suheriyanto-Kadis Perpustakaan. 10. Samsir-Kasim Kadis Kominfo. 11. Kudus Heriyanto-Kadis Perikanan. 12. M.Jusuf-Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu. 13. Akhmad Fadoli-Kepala Bappeda. 14. Relawan-Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. sung diaula utama Kantor Bupati setempat dihadiri Wakil Bupati Dr.H Fauzi, Sekretaris Daerah Pring sewu Budiman, para Asisten, Staf Ahli serta para pejabat lainnya. Usai pelantikan Wakil Bupati Dr Fauzi mengajak seluruh pejabat yang baru
dilantik untuk bersama sama meningkatkan kinerja khususnya bagi pelayaan masyarakat. "Pelantikan ini adalah amanah maka harus dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada atasan tetapi juga kepada masyarakat dan Allah SWT," ungkapnya. (Manalu)
Libur Nataru, 20 Ribu Pengunjung Padati Tempat Wisata di Lambar KEBUN RAYA LIWA - SUASANA wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Kebun Raya Liwa pada saat liburan tahun baru.Foto diambil Minggu (5/1).
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Dinsos Lambar Akan Rehab 80 RTLH Lampung Barat (Kupas Tuntas) TAHUN ini, Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat akan merehab sebanyak 80 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos setempat, Rega Saputra mengatakan, kuota yang dianggarkan pada tahun anggaran 2020 ini berkurang jika dibandingkan dengan kuota pada tahun 2019 lalu yang mencapai 137 unit RTLH. "Tahun ini kembali diprogramkan, hanya saja karena keterbatasan anggaran maka kuota yang dianggarkan hanya 80 unit RTLH, turun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 137 unit RTLH," kata Rega. Untuk lokasi sasaran rehab rumah tersebut menurutnya belum ditetapkan, dan akan dibahas lebih lanjut bersama pihak terkait, demi mencari wilayah-wi-
layah yang terbanyak RTLH. Ia juga tentunya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) dan juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang memiliki program yang sama, sehingga tidak tumpang tindih. "Dalam waktu dekat ini sasarannya akan kami bahas di kecamatan mana saja, tentu kami akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, sehingga program ini betul-betul tepat sasaran dan mampu mengurangi angka RTLH di Lambar," ungkapnya. Ditambahkan Rega, untuk jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat sama seperti tahuntahun sebelumnya, yakni senilai Rp15 juta untuk setiap RTLH dan bantuan yang diberikan dalam bentuk material bangunan sesuai dengan kebutuhan atau usulan yang disampaikan masyarakat penerima. (Iwan)
Laz Aba Galang Dana Korban Banjir Pingsewu (Kupas Tuntas) LEMBAGA Amil Zakat Abdurahman Bin Auf (LAZ ABA) Pokja Kabupaten Pringsewu melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Jabodetabek. Tim relawan LAZ ABA yang berjumlah 8 orang menggalang dana di Jalinbar Pekon Tambah Rejo Barat, Kecamatan Gadingrejo tepatnya di depan SPBU setempat. Mereka mengumpulkan dan mulai pagi hingga siang hari. Ketua LAZ ABA Pokja Pringsewu, Ustadz Latief Al Imami mengatakan, penggalangan dan ini sebagai wujud dan komitmen LAZ ABA untuk memberikan maslahat untuk umat. "Kami terus berkomitmen untuk membantu sesama.
Untuk itu kami turun ke jalan mengumpulkan pundi - pundi rupiah untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujarnya. Ia pun mengajak masyarakat yang ingin berpartisipasi meringankan beban warga korban banjir bisa menyalurkan melalui LAZ ABA. "Bantuan bisa disalurkan melalui Muamalat 357 000 1903 an. BM ABA Lampung dan konfirmasi pembayaran maupun layanan jemput donasi di nomor 0823 7553 4818," tutupnya. Menurut dia, pada hari pertama melakukan pengumpulan dana Sabtu (4/1) dana bisa terkumpul sebesar Rp.2.000.000. "Berapapum nilai yang bisa kita salurkan mudah mudahan bisa mengurangi beban saudara saudara kita yang sedang terkena musibah banjir di wilayah Jabodetabek," tandasnya. (Manalu)
Lampung Barat (Kupas Tuntas) PADA liburan natal dan tahun baru 2020 ini, jumlah wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah kabupaten Lampung Barat yang ber kunjung ke Objek Wisata Kebun Raya Liwa (KRL) mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kabupaten Lampung Barat, Edi Jaya Saputra ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pengun-
jung tempat wisata Lambar meningkat karena banyaknya objek wisata baru. "Jika kita katakan meningkat, ya meningkat. Tapi sejauh ini kita belum terima semua data dari Pokdarwis, namun yang jelas dari data yang sudah masuk ada 20 ribu lebih wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Lampung Barat sepanjang liburan natal dan tahun baru 2020 ini, sedangkan tahun lalu hanya di angka 12ribu," kata Edi, Minggu (5/1). Dijelaskan Edi, dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Lampung Barat, KRL masih menjadi tujuan utama para wisatawan, karena dari
jumlah pengunjung yang sudah disetorkan Pokdarwis, KRL menjadi penyumbang terbesar yang angkanya mencapai 16 ribu pengunjung. "Setelah KRL, tempat wisata dengan pengunjung terbanyak lainnya yakni di Pinusan Sumber jaya yang mencapai 6 ribu dan wisata kampung kopi sebanyak 1200. Ini baru di tiga objek saja, belum terhitung yang di Lumbok seminung, bawang bakung, res area sumber jaya dan tempat-tempat wisata lainnya," jelas Edi. Edi mengaku, meningkatnya pengunjung wisata di Lampung Barat selain karena banyaknya objek wisata
baru juga karena promosi yang terus menerus dilakukam pihaknya melalui Media sosial dan menggandeng komunitas-konunitas pecinta wisata termasuk perbaikan infrastruktur menuju lokasi wisata. "Pengunjung kita tidak hanya berasal dari Provinsi Lampung saja, melainkan ada yang dari Sumatera selatan bahkan dari pulau jawa pun ada. Kebetulan juga natal dan tahun baru kali ini bersamaan dengan liburan sekolah, dan ini termasuk menjadi salah satu faktor meningkatnya pengunjung," paparnya. (Iwan)
Penempatan Puskesmas Rawat Inap Tunggu Peresmian Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMBANGUNAN Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat di Pekon (Desa) Pagardewa hingga kini masih menunggu peresmian yang akan di-
lakukan oleh Bupati Lambar, Parosil Mabsus. Camat Sukau, Hadi Susanto, mengatakan, selesainya pembangunan PRI tersebut mendapat respon yang antusias dari masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap dengan bergantinya status Puskesmas Sukau menjadi rawat inap da-
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
BANTUAN KORBAN BANJIR - RELAWAN LAZ ABA Pringsewu saat melakukan penggalangan dana untuk korban banjir, Sabtu (4/1).
pat mendukung peningkatan pelayanan di bidang kesehatan. "Respon masyarakat begitu antusias, setelah diresmikan nanti kita berharap agar puskesmas yang merupakan pusat kesehatan masyarakat tidak hanya difungsikan untuk berobat semata, melainkan sebagai tempat jika masyarakat butuh pemahaman dan pencegahan mengenai kesehatan atau menjadi sumber ilmu dan wawasan untuk memahami upaya pencegahan," ungkap dia. Dengan rampungnya pembangunan gedung PRI tersebut, pihaknya berharap semua pihak yang berkompeten dapat menjaga dan merawat dengan sebaikbaiknya fasilitas kesehatan tersebut dan tentunya dapat memotivasi petugas untuk selalu bersemangat dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami belum mendapat informasi mengenai waktu peresmiannya, mudah-mudahan disegerakan agar masyarakat bisa segera memanfaatkan fasilits kese-
hatan tersebut," harapnya. Sedangkan, Kepala UPT Puskesmas Buaynyerupa Sardi mengatakan, saat ini pihanya mulai melakukan persiapan untuk menempati gedung baru tersebut, diantaranya melakukan penataan alat kesehatan. "Kita sudah mulai melakukan persiapan, dengan rampungnya pembanguan PRI ini tentu dapat memotovasi petugas untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan," kata dia. Menurutnya, peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah itu memang dinilai sangat layak selain banyaknya jumlah pasien, rentang jarak yang jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSDAU) juga menjadi alasan pentingnya membangun PRI tersebut. "Dibangunnya dan ditambahnya gedung rawat inap di Puskesmas Lumbokseminung ini merupakan salah satu kebijakan sangat tepat karena puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tandasnya. (Iwan)
Senin, 6 Januari 2020
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Kunjungan Wisatawan ke Pesawaran Naik 200 Persen Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Pesawaran, selama musim libur natal 2019 dan tahun baru, meningkat sampai 200 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Elsafri saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya. Pesawaran (Kupas Tuntas) "KALAU untuk angka detailnya masih kita validasi, tapi kita cross check kelapangan, seperti di Tegal Mas itu dalam satu hari, pengunjung atau wisatawan
yang datang kesana bisa mencapai 500 orang, jadi naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya saat bencana tsunami melanda," jelasnya. Minggu (5/1). Namun dirinya juga menjelaskan, ada beberapa masalah saat terjadinya lonjakan wisatawan, khususnya
wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah pulau, permasalahan tersebut terjadi pada menejemen perahu yang tiba tiba menaikan harga sampai 100 persen. "Kita juga sudah melayangkan teguran melalui Pokdarwis, agar jangan seperti itu. Karena kalau wisatawan itu merasa rugi tahun tahun berikutnya mereka malas lagi untuk datang, jadi kita menghimbau kepada para pemilik kapal agar jangan seperti itu," paparnya. Dirinya juga mengatakan,
melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bumi Andan Jejama, bukan hanya hasil kerja keras pemerintah daerah saja, tetapi juga ada faktor pendukung lainnya seperti sudah dibukanya jalan tol Palembang-Lampung. "Dengan jarak tempuh yang singkat, itu juga menjadi faktor utama, karena kita ketahui destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran ini dipenuhi dengan orang orang luar daerah seperti Palembang dan Jakarta," paparnya. Ia juga menerangkan,
lonjakan pengunjung bukan hanya terjadi di destinasi wisata laut saja, tetapi juga destinasi wisata yang ada di pegunungan pun ikut menjadi sasaran para wisatawan. "Tempat wisata pegunungan pun tidak luput dari incaran wisatawan, contohnya destinasi wisata air terjun Anglo yang berada di Desa Gunung Rejo, mengingat infrastruktur jalan untuk kesana sudah bagus, dan juga menejemennya juga sudah jalan yang dikelola oleh desa sendiri," paparnya. Menurutnya, telah usai-
nya libur panjang natal dan tahun baru, di tahun 2020 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran akan membenahi dalam bidang promosi tempat tempat wisata khususnya yang ada di desa desa. "Jadi rencananya kami akan membuat perlombaan untuk desa desa yang memiliki tempat wisata, untuk membuat film pendek yang menjelaskan tempat wisata di desanya, yang nantinya akan kita promosikan ke media media sosial yang ada," tandasnya. (Reza)
BPBD Prioritaskan Pengawasan Diduga Ngantuk, Xenia Seruduk Dump Truk Hingga Terguling Daerah Rawan Bencana Pesawaran (Kupas Tuntas) MENGHADAPI musim penghujan ada beberapa wilayah di Kabupaten Pesawaran yang menjadi prioritas pengawasan, lantaran tak jarang terjadi musibah saat musim penghujan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Mustari, Minggu (5/1). "Hampir seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran memiliki potensi bencana banjir dan tanah longsor. Untuk Kecamatan Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh, Punduh Pidada dan Kecamatan Teluk Pandan terus kita prioritaskan pemantauannya, apalagi pada musim dan cuaca seperti ini," ungkapnya. Menurutnya, sejauh ada peristiwa bencana seperti banjir di beberapa wilayah, namun waktunya tak berselang lama. "Pantauan sementara, memang ada banjir tapi masih aman karena hanya mengge nang saat hujan dan tidak lama kemudian air surut. Seperti di Kecamatan Gedong Tataan dan Way Rilau serta Kecamatan Way Lima," ujarnya.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi adanya bencana pihaknya telah melakukan beberapa upaya antisipasi. "Mitigasi bencana diwilayah yang dianggap lebih berpotensi pun telah dilakukan. Bahkan, beberapa personil sudah disiapkan guna memantaunya, apalagi kita sudah ada beberapa daerah menjadi desa tanggap bencana," ucapnya. "Selain itu, sejumlah masalah yang menjadi penyebab bencana yang terjadi beberapa waktu lalu, juga terus kita lakukan perbaikan, ini juga berkat sinergitas bersama stake holder terkait, jadi kita lihat apa yang diduga penyebab bencana, langsung kita tindak lanjuti dengan melakukan perbaikan," timpalnya. Kendati demikian, ia tetap meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada saat hujan turun. "Kita tetap minta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada, makanya sebelumnya kita sosialisasikan kepada masyarakat menjelang musim penghujan kemarin, untuk membersihkan lingkungan, terutama saluran air, sehingga tidak ada sumbatan yang bisa mengakibatkan banjir dilingkungan kita," pintanya. (Reza)
Proyek Pamsimas 2019 Tubaba Jadi Sorotan
KECELAKAAN - KENDARAAN minibus jenis Daihatsu Xenia menabrak Dump Truck hingga terguling di Jalinbar jalan Ahmad Yani, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (3/1). Foto : Reza/Kupas Tuntas
Pesawaran (Kupas Tuntas) DIDUGA karena sopir mengantuk, sebuah kendaraan minibus jenis Daihatsu Xenia bernomor Polisi B 1809 SFH yang dikendarai oleh Johan Febriyanto (37) warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu menabrak Dump Truck Nomor Polisi BE 9973 CR yang dikendarai Budi Trisiyono (38) warga Desa Trimurjo, Kabupaten Lam-
Pesawaran
TIGA kecamatan yang menjadi salah satu daerah pemasok padi, serta menjadi daerah lahan pertanian yang langganan terkena banjir di Kabupaten Pesawaran, belum memasuki masa tanam. "Tiga kecamatan itu ada di Kecamatan Way Khilau, Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Lima. Kebetulan pada musim hujan ini petani disana belum melakukan masa tanam, mereka masih mengelola taFoto : Irawan/Kupas Tuntas
Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) YENDRA, Fasilitator Pamsimas Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengklaim jika proyek pembangunan Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas tahun 2019 yang menelan dana ratusan juta dari pemerintah pusat di Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung tahun 2019 hingga kini belum selesai. Sayangnya, Yendra enggan berkomentar banyak melalui pesan WhatsApp menanggapi berita permasalahan tersebut.
"Belum terlambat, karena Tubaba SK (Surat Keputusan) Dirjen juga telat. Kita, Pringsewu, Lampung Selatan masuk tahap 3,"ucapnya, Sabtu (4/1). Belum diketahui SK Dirjen mana yang dimaksud Yendra, bahkan saat ditanya batas waktu berdasarkan SK Dirjen sampai kapan. Dirinya enggan berkomentar. "Masih ada waktu. Terimakasih,"singkatnya. Sementara, Tim Panitia Kemitraan (Pakem) Pamsimas Kabupaten Tubaba yang dikoordinir oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten setempat belum berhasil dimintai keterangan. (Irawan)
bagusan, ada sebuah kendaraan minibus dari arah berlawanan terus mengambil jalur kanan hingga menghantam dump truk hingga terguling, diduga sopir minibus Xenia mengantuk," ungkapnya. Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengevakuasi kedua kendaraan tersebut. "Guna menghindari adanya penumpukan atau kemacetan kita masih fokus melakukan evakuasi terhadap kedua kendaraan karena
bisa menimbulkan kemacetan, dan kita ini tadi sudah minta mobil derek untuk bisa membawa kendaraan trucknya ke unit Laka Polres Pesawaran, sebab kondisi truk tidak bisa berjalan," ujarnya. Beruntung, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Untuk korban tidak ada yang perlu mendapatkan penanganan serius, tapi yang pasti kerugian material yang dialami kedua kendaraan tersebut," katanya. (Reza)
Musim Hujan, Distanak Sarankan Petani Ikut Asuransi (Kupas Tuntas)
PROYEK PAMSIMAS - PROYEK Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas tahun 2019 di Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung tahun 2019 hingga kini belum rampung dikerjakan.Foto Diambil Minggu (5/1).
pung tengah hingga terguling di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) jalan Ahmad Yani, Desa Kebagusan, Kecamatan Ge dong Tataan, Jumat (3/1). Hal ini juga dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Diarta saat ditemui Kupas Tuntas. "Ya, menurut keterangan saksi sementara, kendaraan dump truck ini berjalan dari arah Pringsewu menuju Bandar Lampung, namun ketika tiba di Jalinbar Desa Ke-
nahnya saja, jadi belum terkena dampak dari hujan ini," jelas Kepala Dinas Pertanian Anca Marta Utama, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Budi Wirawan. Minggu (5/1). Ia juga mengatakan, guna mengantisipasi gagalnya panen yang dialami oleh para petani, Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran, menganjurkan kepada para petani agar masuk dalam asuransi tani. "Jadi asuransi ini kalau dia subsidi dari pemerintah itu Rp36 ribu/Ha untuk satu kali masa tanam, sedangkan un-
tuk mandiri itu Rp186 ribu/Ha, gantinya petani mendapatkan Rp6 juta kalau 100 persen gagal panen," paparnya. "Sedangkan untuk saat ini, yang ikut asuransi ini baru di tiga kecamatan saja, Way Khilau, Kedondong, dan Way Lima, itu pun tidak banyak baru sekitar 1000 Ha saja," tambahnya. Ia juga menerangkan, kurang minatnya para petani untuk daftar asuransi ini, disebabkan para petani yakin kalau lahan pertanian mereka aman aman saja, tidak terkena dampak dari musibah.
"Kalau melihat cuaca beberapa hari ini yang sedikit ekstrim, saya menganjurkan para petani ini ikut asuransi, karena kita tidak tau, lahan pertaniannya tidak terkena banjir bisa jadi terkena wereng kan, jadi untuk mengantisipasi gagal panen itu bisa melalui asuransi," ungkapanya. Anca juga mengatakan, memasuki musim penghujan ini, dirinya meminta kepada semua petugas lapang baik KUPT pertanian maupun PPL, siaga di wilayah kerjanya dan mewaspadai bencana banjir karena curah hujan yang cukup tinggi. (Reza)
Tak Kuat Menanjak, Mobil Bermuatan Kayu Karet Terbalik Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) TAK kuat menanjak tanjakan mobil bermuatan kayu karet mundur dan ter guling di tanjakan Tulung Balak Tiyuh Penumangan, Minggu (5/1). Mobil Truk Isuzu dengan nomer Polisi BE 9021 GL yang membawa kayu karet dari Tiyuh Penumangan K e c a m a t a n Tu l a n g B a wang Tengah Kabupaten Tulang Bawang barat dan akan diantarkan ke pabrik di Gotong Royong Lam pung Tengah. Sopir mobil, Sul warga Gunung Batin Lampung Tengah mengatakan, ia habis
memuat kayu di Tiyuh Penumangan dan akan diantarkan ke pabrik di Gotong Royong Lampung Tengah. "Saat ditanjakan ter sebut, mobil saya tidak kuat dan ngempos untuk me nanjak tanjakan tersebut, yang mana tanjakan ter sebut juga cukup tinggi,�ungkapnya. Akhirnya, mobil terse but berjalan mundur karna tak kuat lagi menanjak, ia pun berupaya untuk me ngh i n d a r i k e n d a r a a n sepedah motor yang ber ada di belakang. “Lalu saya buangkan mobil ke arah kanan dan masuk ke gorong-gorong dan terbalik,�Jelasnya Untungnya tidak ada kor-
Foto : Rahmad/Kupas Tuntas
MOBIL TERGULING - MOBIL bermuatan kayu karet mundur dan terguling di tanjakan Tulung Balak Tiyuh Penumangan, Minggu (5/1).
ban luka dalam kecelakan tersebut, dan mobil tersebut
masih di upayakan untuk ditarik. (Rahmad)
6
Senin, 6 Januari 2020
LAMPUNG UTARA
PEMERINTAHAN
Forkopimda-Veteran Gelar Tabur Bunga LAMPUNG UTARA - FORKOPIMDA Kabupaten Lampung Utara bersama para veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kotabumi, usai upacara di halaman Markas Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kotabumi, Lampung Utara, baru-baru ini. Di sela-sela kegiatan tabur bunga, Kapolres Lampung Utara Kapolres AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, ziarah dan tabur bunga merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah mempejuangkan kemerdekaan. "Ini kita lalaukan sebagai wujud nyata sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita," ujarnya. Menurutnya, saat ini anak bangsa hanya menikmati kemerdekaan yang telah para pahlawan perjuangkan tersebut, dan sudah sepatutnya Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dapat dijaga bersama. Ia berharap, anak-anak bangsa tetap bisa menjaga keutuhan NKRI dan menghormati antar sesama. “Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,� lanjut Kapolres. (Sarnubi)
KAMTIBMAS
Brimob Silaturahmi ke Ponpes LAMPUNG UTARA - BATALYON C Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muttaqin Kotabumi. Kehadiran Komanda Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung Kompol Saifullah ini disambut Qomariah selaku pemilik ponpes, Sabtu (4/1). Kompol Saifullah mengatakan, silaturahmi di Pondok Pesantren Nurul Muttaqin Kotabumi tersebut dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dan para santri. Menurutnya, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan jajarannya itu memang rutin dilaksanakan dengan bersentuhan langsung bersama santri-santri yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Utara. "Kegiatan ini bukanlah yang kali pertama dilakukan. Karena ini setiap bulan kita gelar. Baksos yang kita laksanakan ini berjalan berkesinambungan," ujarnya. Pada kesempatan ini, Batalyon C Pelapor Sat Brimob Polda Lampung memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada pengasuh para santri. Sementara Ketua Ponpes Nurul Muttaqin Kotabumi, Qomariah menyampaikan terima kasih kepada jajaran Batalyon C Sat Brimob Polda Lampung yang telah peduli dengan para santri yang mayoritas dari kaum kurang mampu dan anak yatim piatu. (Rls)
Ilegal Logging di Register 34 Masih Marak Aksi pencurian kayu atau ilegal logging di areal Register 34 Tangkil Tebak masih marak. Terbukti, polisi kehutanan (Polhut) Lampung kembali mengamankan dua orang tersangka berikut 130 batang kayu jenis sonokeling dari hutan lindung tersebut. Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
SILATURAHMI - JAJARAN Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung saat bersilaturahmi dengan para santri di Ponpes Nurul Muttaqin Kotabumi, Sabtu (4/1).
KASAT Polhut Lampung, Raya Fitri mengatakan penangkapan dilakukan setelah tim di lapangan memperoleh informasi adanya aktifitas perambah hutan di kawasan Register 34 Tangkit Tebak. "Kedua pelaku illegal lo-
ging ini diamankan sekira pukul 03.30 WIB, saat membawa kayu jenis sonokeling di Jalan Desa Talang Beringin, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara," kata Raya Fitri, baru-baru ini. Selain kedua tersangka, lanjut dia, turut diamankan satu unit kendaraan truk bernomor polisi R1962 MD, lima kubik atau kurang lebih
Foto: Ist
AMANKAN PELAKU ILEGAL LOGGING - ANGGOTA Polhut Lampung amankan dua orang pelaku ilegal loging berikut 5 kubik kayu jenis sonokeling, baru-baru ini.
130 batang kayu gelondongan jenis sonokeling, suratsurat kendaraan dan tiga buah handphone. "Pelaku berikut barang bukti ini telah kita serahkan ke Polres Lampung Utara untuk diproses lebih lanjut," ujarnya. Ia menerangkan, kedua pelaku diamankan oleh tim dipimpin Kepala KPH Tangkit Tebak Luluk Setioko bersama Kanit Bustomi dan anggota Polhut Lampung di jalan Desa Talang Beringin, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Pelaku yang diamankan
berinisial ZD (40) dan TG (39), warga Desa Sendang Agung dan Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Raja. "Menurut pengakuan pelaku, mereka ini sebagai sopir dan kernet langsiran," lanjut Raya Fitri. Sementara Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP M Hendrik Apriliyanto saat dihubungi membenarkan penyerahan pelaku berikut barang bukti dalam aksi perambahan hutan register itu. "Ya kita sudah menerima penyerahannya dan sedang dalam proses pemeriksaan untuk dilakukan pengembangannya," ungkap Kasat. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Tiga Bulan Nelayan Tak Nikmati Solar Subsidi Selama tiga bulan terakhir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Labuhanmaringgai, Lampung Timur berhenti operasi. Akibatnya, kapal nelayan setempat tidak bisa menikmati solar subsidi. Lampung Timur (Kupas Tuntas) UNTUK bahan bakar operasional kapal, nelayan pesisir Labuhanmaringgai harus harus membeli solar dengan harga non subsidi Rp6 sampai Rp7 ribu per liter. "Ya karena SPBN tidak beroprasi, kami nelayan harus beli solar dengan harga non subsidi melalui pedagang eceran," kata Kelvin, seorang nelayan Labuhanmaringgai, Sabtu (4/1). Kelvin menuturkan, untuk
sekali berlayar dengan waktu 10 hari di tengah laut, sedikitnya dibutuhkan solar sebanyak 400 liter. Sehingga, dengan selisih harga seribu per liter antara solar subsidi dan non subsidi, maka ia harus menambah biaya Rp400 ribu untuk satu kali berlayar. "Kalau beli di SPBN hanya Rp5.150 per liter, kalau beli di eceren bisa Rp6,5 ribu per liter," ujarnya. Sementara itu, pengelola SPBN Binamina, Labuhanmaringgai Alfian mengaku SPBN yang dikelolanya sudah tiga bulan berhenti beroperasi karena habis kontrak.
"Kontrak SPBN 10 tahun, dan kontrak kami habis pada Oktober lalu," kata Alfian. Ia melanjutkan, semestinya pihaknya sudah bisa melakukan perpanjangan kontrak, namun karena perpanjangan kontrak harus melalui birokrasi yang rumit, sehingga kontrak belum bisa diperpanjang. "Untuk buat izin lingkungan saja, Pemda mematok anggaran Rp15 juta," ungkapnya. Ia mengakui, sulitnya mengurus izin penambahan kontrak SPBN, mengakibatkan ribuan nelayan yang ada di Labuhanmaringgai merasakan dampaknya. “SPBN yang kami kelolanya memenuhi kebutuhan solar untuk 1.100 kapal nelayan. Dampaknya, tentu nela-
yan harus membeli solar dengan harga non subsidi yang lebih mahal dari harga subsidi," terangnya. Ia membeberkan, selama ini semestinya PT Pertamina harus memenuhi kebutuhan solar nelayan di Labuhanmaringgai dalam satu hari sebanyak 16 tangki. Namun, SPBN yang dikelola Alfian hanya mendapat kuota 18 tangki solar per bulan. Ditambahkannya, meskipun SPBN beroprasi, namun tengkulak tetap masih bermain arena kebutuhan solar untuk nelayan yang tidak terpenuhi. "Dan itu sudah hukum alam, saya tidak salahkan tengkulak. Tengkulak ada karena kebutuhan BBM untuk nelayan tidak terpenuhi," tegasnya. (Agus)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
TIDAK BEROPREASI - SPBN di Labuhanmaringgai, Lampung Timur sudah tiga bulan tidak beroperasi. Akibatnya, nelayan setempat tidak bisa menikmati solar subsidi.
Banser Lamtim Bantu Korban Banjir di Banten Lampung Timur (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
BANTU KORBAN BANJIR - ANGGOTA Banser Lamtim saat membantu korban banjir di Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (4/1).
BANSER Tanggap Bencana Lampung Timur (Lamtim) membantu korban banjir yang terjadi di Lebak, Provinsi Banten. Ketua GP Ansor Lamtim Muslih, melalui Wakil Ketua GP Ansor Akmal Fathoni mengatakan, pihaknya mengirim 11 anggota Banser untuk ambil bagian dalam memberikan bantuan pertolongan baik secara fisik dan materi terhadap korban di Lebak. "Saat ini tim kami sudah berada di Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak. Direncanakan tim akan berada di lokasi hingga Senin (6/1) atau melihat situasi dan kondisi kedepan," kata Akmal, Sabtu (4/1) malam. Akmal yang juga Wakil Ketua DPRD Lamtim ini menjelaskan, bantuan dikirim
berawal dari informasi dari tim NU Peduli Kabupaten Lebak Banten yang memberitahukan ada 6 kecamatan yang terdampak banjir. "Informasi sementara, dari 6 kecamatan itu ada sekitar 19 pondok pesantren dan 31 masjid yang terdampak banjir," jelas politisi PKB ini Ia melanjutkan, anggota Banser Lamtim akan bergabung dan berkoordinasi dengan rombongan NU Peduli setempat, lalu bersama sama memberikan pertolongan dan bantuan kepada para korban banjir. "Selama 3 hari mungkin lebih tim Banser Lamtim akan memberikan sumbangsih tenaga membantu korban banjir. Kita juga sudah koordinasikan kepada setiap PAC Ansor kecamatan di Lamtim untuk galang donasi, untuk membantu secara materiil terdampak banjir di daerah tersebut," pungkasnya. (Agus)
Senin, 6 Januari 2020
LAMPUNG TENGAH
Mutasi Pejabat Guna Maksimalkan Kinerja Pemda
7
KAMTIBMAS
Polres Pantau Daerah Rawan Bencana LAMPUNG TENGAH - PERSONEL Polres Lampung Tengah melaksanakan patroli bersepeda memantau daerah rawan bencana, Sabtu (4/01/2020) pukul 07.00 WIB. “Selain patrol, kegiatan ini juga untuk memantau kondisi kamtibmas di wilayah Lampung Tengah, serta mengajak anggota Polres Lampung Tengah untuk tetap menjaga kesehatan,” kata Kapolres Lamteng, AKBP I Made Rasma. Dikatakab, personel berpatroli dengan cara bersepeda melintasi sungai, sambil memantau arus air. “Hal ini dilakukan untuk mengajak personel memantau kamtibmas serta cara menghadapi bencana alam seperti banjir dan cara mengatasinya sesuai SOP agar cepat dan tepat,” terang Kapolres. Ia melanjutkan, kegiatan itu juga untuk memupuk kebersamaan dan untuk mempersolid dalam penanganan bencana. “Bencana sifatnya tidak bisa diprediksi tapi bila terjadi kita harus bisa merespon dengan cepat dan tepat. Lewat penyelenggaraan patroli bersepeda ini, personel bisa memelihara kamtibmas,” ujarnya. (Rls)
“
Hal ini dilakukan untuk mengajak personel memantau kamtibmas serta cara menghadapi bencana alam seperti banjir dan cara mengatasinya sesuai SOP agar cepat dan tepat
KRIMINAL
Polsek Ringkus Pelaku Jambret Foto: Towo/Kupas Tuntas
SERTIJAB - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memimpin sertijab sekdakab Lamteng dari Ady Erlansyah kepada Kusuma Riyadi, baru-baru ini.
Mutasi pejabat bertujuan untuk lebih memaksimalkan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) serta untuk meningkatkan wawasan dan performa para ASN. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto usai melantik 164 orang pejabat eselon III dan IV di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak,
Gunung Sugih, baru-baru ini. Loekman menjelaskan, promosi dan rotasi diharapkan bisa meningkatkan kinerja para pejabat. Sehingga, bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik. "Dilakukannya perpindahan dan pergantian posisi
dan jabatan semata mata demi terbentuknya sistem kerja yang lebih baik, peningkatan performa dan peningkatan pelayanan publik," ujar Loekman. Ikut pula dilantik pejabat dministrator, pengawas dan fungsional dari Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Loekman berpesan, pengawas administrator dan pengawas yang baru memiliki mobilitas yang tinggi
untuk memantau wilayah kerja masing-masing. Seorang pejabat eselon II yang dilantik, di an taranya Otniel yang se belumnya Direktur RSUD Demang Sepulau Raya, kini menjabat kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah. Dalam acara ini, juga di lakukan serah terima ja batan (Sertijab) sekdakab Lampung Tengah dari Adi Erlansyah kepada Kusuma Riyadi. (Towo)
LAMPUNG TENGAH - ANGGOTA Unit Polsek Terbanggi Besar menangkap pelaku jambret Zainal Abidin (44), warga Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, baru-baru ini. Pelaku ditangkap saat nongkrong di jembatan Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar. Pelaku diamankan berdasarkan laporan korban Areiza Intan Rozali (19), warga Tiyuh Mulyo Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, KabupatenTulangbawang Barat dengan nomor laporan polisi: LP/851-B/ XII/2019/Polda Lpg/ Res Lamteng/ Sek Gunsu tanggal 17 Desember 2019. Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Riki Ganjar Gumilar mengatakan, pelaku menjambret korban saat bersama temannya melintas di jalan raya Terbanggi Besar. Pelaku menarik tas punggung warna pink milik korban. Dalam tas korban berisi satu unit handphone android merek Vivo type V7 warna hitam, kartu ATM Bank BRI, KTP atas nama Areiza Intan Rozali, Sim C, Sim A, 1 kitab Al Quran, beberapa stel baju Dan 1 lembar STNK motor Honda Beat warna hitam nopol BE 3961 QN. “Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku Zainal Abidin dijerat Pasal 365 KUHPidana Tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tegasnya. (Rls)
LAMPUNG SELATAN
Nanang Ermanto: Umat Rukun, Indonesia Maju Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama sebagai modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Nanang Ermanto saat menghadiri peringatan Hari Amal Bakti ke 74 Kementerian Agama di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Jumat (3/1). Nanang mengatakan, tema peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 yakni “Umat Rukun, Indonesia Maju”. “Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk
itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat," ucap Nanang. Selain itu, Nanang mengajak jajaran di Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan untuk memahami sejarah kementerian agama, serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks agama dan negara. Kemudian, lanjut Nanang, menjaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja ditengah arus ke-
hidupan yang serba materialistis, serta dapat menyelaraskan antara kata dengan perbuatan, dan menyesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan. “Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan,” imbuh Nanang. Nanang menambahkan, jajaran di kementerian terkait dapat memperkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap ele men masyarakat. “Implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan perguruan tinggi keagamaan,” tandasnya. (Dirsah/Edu)
Oknum Pengusaha Monopoli Pembelian Ikan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) OKNUM pengusaha nakal diduga memonopoli pembelian ikan di kawasan pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pasalnya, para nelayan dipaksa harus menjual/mendrop hasil tangkapan ikannya kesalah satu penampung, meskipun harga jual ikan tersebut membuat para nelayan merugi karena di bawah standar. Nelayan dipaksa menjual ikan ke pihak tersebut lantaran telah mendapatkan bantuan kapal, pasca kapalkapal para nelayan rusak diterjang tsunami pada 22
Desember 2018 silam. "Memang bukan langsung pihak perusahaan yang main, tapi ada oknum yang bermain seperti sudah ada kongkalikong agar ikan-ikan hasil tanggapan nelayan yang mendapatkan bantuan kapal harus dijual ke mereka. Mana harganya jauh di bawah harga pasaran (suplayer)," jelas sumber Kupas Tuntas, Minggu (5/1). "Intinya ada pengkondisian. Kalau ada nelayan menjual pada pengusaha lain, akan langsung mendapatkan intimidasi," kata sumber ini. Ia berharapa, tidak ada lagi monopoli atau pengkondisian penjualan ikan hasil tangkapan nelayan ke satu pihak saja. Pasalnya, hal itu dapat
mematikan para pengusaha penampung ikan lainnya. "Ya sekarang ini fair saja. Bebaskan nelayan menjual ikan dimana saja, jangan main intimidasi. Kalau nelayan telah dibantu kapal kita semua sangat bersyukur, tapi jangan laju diatur sesuai dengan kemauan pihak yang memberikan bantuan," tandasnya. Sementara itu, Camat Rajabasa, Sabtudin saat dihubungi mengaku tidak mengetahui adanya tindakan memonopoli pembelian ikan tersebut. "Nah belum tahu kita, karena memang hingga saat ini tidak ada yang melapor tentang kondisi ini. Secepatnya akan kita cek dan kita monitor ke bawah," kata Sabtudin. (Dirsah/Edu)
Foto: Ist
BACA SAMBUTAN - NANANG Ermanto membaca sambutan saat peringatan Hari Amal Bakti ke 74 Kementerian Agama di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Jumat (3/1).
PNS Curi Puluhan Komputer Ditangkap Lampung Selatan (Kupas Tuntas) OKNUM PNS yang mencuri puluhan komputer di SMPN 1 Palas, Lampung Selatan dibekuk jajaran Polsek setempat. Pelaku Jainal Abidin (49), warga Dusun 2, Desa Palas Pasemah diringkus di Dusun Karangjaya, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi pada Jumat (3/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku mencuri puluhan komputer itu pada Selasa (31/ 12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB, dengan cara merusak tiga buah gembok ruang
laboratorium. Kapolsek Palas, Iptu M Sari Akip mengatakan perlaku membawa 21 unit komputer dekstop (merk Lenovo), 1 unit printer, 5 unit UPS dan 1 unit reciver. "Usia merusak gembok, pelaku membawa kabur peralatan elektronik itu dan kabur menggunakan mobilnya ke arah Sragi," jelas Kapolsek, Sabtu (4/1). Usai membawa kabur alat-alat elektronik milik pihak sekolahan yang ditafsir senilai Rp200 juta, pelaku menitipkan barangbarang hasil curian itu ke rumah Agus (DPO). Kapolsek menambah-
kan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti 21 unit PC Lenovo A10 V530, 5 APC SmartUPS Online V (SRV1KL), 1 unit printer merk Cannon Pixma G30l10, 1 unit server Lenovo Think System ST50. "Petugas juga mengamankan 1 unit kendaraan roda empat jenis pick-up Merk Suzuki New Carry dengan Nopol BE-8120-YY warna hitam," jelasnya. Selanjutnya, kasus itu dilimpahkan ke Mapolres Lampung Selatan, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Dirsah/Edu)
8
Senin, 6 Januari 2020
WAY KANAN
Korban Tenggelam di Sungai Aliran Tajab Ditemukan Way Kanan (Kupas Tuntas) TIM Basarnas dari Pemprov Lampung bersama Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Way Kanan dan masyarakat berhasil menemukan ketiga korban yang hilang dalam peristiwa perahu ketek tenggelam di sungai aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, Sabtu (4/1). Adapun nama ketiga korban yakni Edi Purwanto (36), Julianto (22) dan Bowo (19), berdomisili di Kampung Gedung Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan. Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Sisiwantoro melalui Kapolsek Negara Batin Iptu Santoso mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Kepala Kampung Karta Jaya Kenedy kepada Bhabinkamtibmas Polsek Negara, Batin Bripka Petrus Apriyanto via telephon pada, Kamis tanggal 02 Januari sekitar pukul 18:10 WIB. "Atas kejadian perahu tenggelam atau terbalik di sungai aliran Tajab Kampung Karta Jaya, Kapolsek bersama enam personil Polsek Negara Batin mendatangi TKP guna melakukan pencarian,” ungkapnya. Santoso melanjutkan, Petugas dibantu warga sekitar masih berusaha melakukan pencarian secara manual dengan menyisir pinggiran sungai hingga kamis malam pukul 23.40 WIB. Pencarian dihentikan karenakan air sungai meluap dan hujan. Keesokan harinya pada hari
“
korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban Jumat pagi tanggal 3 Januari 2020 datang petugas dari Tim Basarnas bersama TNI-Polri dan BPDB Kabupaten Way Kanan, serta relawan dari Kampung Karta Jaya dan Kampung Gedung Jaya kembali melakukan pencarian yang menjadi lokasi menghilangnya ketiga korban, akibat derasnya arus air sungai di Tajab Kampung Karta Jaya membuat proses evakuasi berjalan lamban. Ketiga korban, baru dapat ditemukan oleh tim gabungan dan masyarakat pada hari, Sabtu 04 Januari 2020 sekitar pukul 02.54 WIB, dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan korban pertama yang ditemukan, yakni Bowo sekitar 4 km dari TKP disusul jenazah Edi Purwanto pada Sabtu 04 Januari 2020 pukul 06:30 WIB, sekitar 4 km dari TKP dalam keadaan mengapung di pinggiran sungai dan terakhir jenazah Julianto Sabtu 04 Januari 2020 pukul 06:45 WIB lebih kurang 1 km dari TKP. "Berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Gisting Jaya dan Purwa Agung, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutupnya. (Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
DIEVAKUASI - KORBAN yang hilang dalam peristiwa perahu ketek tenggelam di sungai aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan berhasil ditemukan, Sabtu (4/1).
Tanah Amblas, Sejumlah Rumah Warga Alami Keretakan Peristiwa tanah amblas diperkirakan hingga 20 cm terjadi di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Baradatu, Waykanan, pada Sabtu (4/1) malam kemarin. Akibatnya sebagian rumah warga rusak berat. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Way Kanan (Kupas Tuntas) “TANAH di wilayah itu tiba-tiba turun sedalam 15 sampai 20 cm dengan membentuk lingkaran dengan di-
ameter berkisar 30 meter. Ini terjadi kira-kira pukul 20.25 WIB rumah yang parah kerusakannya terjadi pada rumah kontrakan milik Darwis, dan tidak bisa dihuni lagi karena sudah sangat membahayakan,” Syarif warga
setempat, Minggu (5/1). Sementara itu, Darwis salah satu pemilik kontrakan menjelaskan bahwa, memang keretakan itu sudah ada sejak pada Rabu (3/1) lalu. Dimana ia melihat dinding kontrakannya tersebut mengalami keretakan dibeberapa titik. “Ketika saya melihat keretakan tersebut yang menyewa rumah sedang tidak berada ditempat. Akan tetapi saat saya periksa memang rumah itu banyak sekali ke-
retakannya bahkan hingga ke bagian sumur, namun saya pikir hal itu hanya keretakan biasa yang diakibatkan oleh panjangnya kemarau yang baru kita lalui di Waykanan,” ungkapnya. Lurah Tamanasri Muhammad Insani mengatakan, kejadian tersebut murni bencana alam. “Sebab, selain rumah milik Darwis, ada juga rumah milik Edoh Seodah (60) dan lahan milik Nando yang juga terkena penurunan tanah,” pungkas Insani. (Dbs)
TANGGAMUS
MelawanSaatDitangkap,DuaBegalNgaku Polisi Ditembak Penyelidikan panjang Polres Tanggamus terhadap pelaku pencurian dengan kekerasa (curas) begal yang pelakunya mengaku polisi akhirnya membuahkan hasil. Keberhasilan itu, setelah tim gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus, Polsek Pugung dan Polsek Kota Agung terjun bersama-sama melakukan penyelidikan hingga penangkapan, Sabtu (4/1) malam. Tanggamus (Kupas Tuntas) DUA tersangka dibekuk sekaligus di wilayah Kota Agung, Abdan (31) dan Teguh Saputra (26), keduanya warga Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus. Dari nyanyian keduanya terungkap jika kelompok mereka terdiri dari 4 orang. Sehinga petugas kembali bergerak melakukan pengembangan pencarian terhadap pelaku lainnya.
Penangkapan kedua pelaku tergolong lancar, namun sayang ketika pengembangan terhadap dua rekannya dan barang bukti yang telah dijual, kedua pelaku melakukan perlawanan aktif kepada petugas. Alhasil, setelah petugas berusaha melakukan tembakan peringatan yang juga tak diindahkan. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dibagian kakinya, hingga mereka tumbang yang akhirnya menyerah. Fakta lain juga terungkap,
ternyata seorang tersangka bernama Teguh Saputra merupakan resedivis dalam kasus yang Curas di Talang Padang dan baru keluar penjara pada bulan Agustus 2019. Sebelum digelandang ke Polres Tanggamus, terhadap keduanya terlebih dahulu dilakukan perawatan di RSUD Batin Mangunang dikawal langsung Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas. Tim lain yakni Polsek Pugung yang tak ingin kehilangan buruan para penadah barang curian kembali bergerak, dan berhasil mengamankan dua pelaku penadahan hasil kejahatan kedua tersangka. Kasat Reskrim, AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengungkapkan, kedua tersangka awalnya dibekuk berdasarkan laporan tanggal 12 September 2019
atas nama korban AS (17), warga Kecamatan Air Naningan, Tanggamus. Dimana dia kehilangan sepeda motor Honda Beat BE 7539 UI dan HP XIAOMI 5A ketika dua orang mengaku polisi mengambilnya secara paksa saat melintas di Jalinbar Kecamatan Pugung. "Tim gabungan melakukan penangkapan pelaku curas yang telah melakukan kejahatan di beberapa TKP yakni Kota Agung, Pugung hingga Pagelaran," ungkap AKP Edi Qorinas, Minggu (5/1). Lanjut AKP Edi Qorinas, tersangka melakukan kejahatan curasnya sering mengaku anggota polisi dan modusnya memberhentikan korban, membawa ke tempat sepi dan menanyakan surat-surat, kemudian merampas motor. "Selain mengaku polisi, para pelaku juga melakukan pengancaman menggunakan sejata tajam," ujarnya.
Menurut Kasat, hasil kejahatan para pelaku masih dalam pengembangan secara terpisah baik oleh Polsek Kota Agung maupun Polsek Pugung dan Tekab 308 Polres Tanggamus menjadi backupnya. "Hasil kejahatan masih dalam pengembangan, namun beberepa telah diamankan berupa 1 Unit HP Xiomi 5A milik korban motor Yamaha Mio dan 1 bilah senjata tajam milik pelaku. Ditambahkannya, berdasarkan hasil pendataan sementara kedua pelaku bersama-sama dua pelaku yang belum tertangkap teridentifikasi melakukan 3 TKP namun itu juga masih dalam penyelidikan lanjutan hingga pengejaran terhadap 2 rekannya. "Sementara baru 3 TKP teridentifikasi bersama 2 pelaku yang telah keluar dari Tanggamus. Terhadapnya masih dilakukan pengejaran dan ditetapkan DPO," imbuhnya.
Atas kejahatan keduanya, masing-masing pelaku akan dijerat pasal 365 KUHPidana dan seluruh kasus disidik secara berbeda baik di Polsek Pugung maupun di Polsek Kota Agung. "Mereka dijerat pasal 365 KUHPidana, ancaman maksimal 12 tahun penjara," tegasnya. Kesempatan itu AKP Edi Qorinas menghimbau masyarakat agar tidak menjadi korban pelaku kejahatan yang mengaku polisi, agar jangan berhenti ketika ada orang yang melakukan penyetopan tidak menggunakan seragam/uniform kepolisian. "Apabila diberhentikan oleh orang yang mengaku polisi tanpa uniform, jangan sampai berhenti. Lebih baik mencari perlindungan ditempat keramaian atau lebih baik mampir berhenti di Pos Polisi, atau ke Polsek terdekat," pungkasnya. (Sayuti)
Wakapolda Lampung Lakukan Penanaman Pohon Tanggamus (Kupas Tuntas) WAKAPOLDA Lampung, Brigjen Pol Drs. Sudarsono, menyambangi Mapolsek Semaka dan menanam pohon, Minggu (5/1). Sudarsono singgah usai melaksanakan kegiatan yang juga penanaman pohon di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (4/1) lalu. Dalam kesempatan itu, Wakapolda didampingi Karo Rena Polda Lampung Kombes Pol Drs. Wawan, disambut Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah. Tampak juga Kabag Ops
Kompol Bunyamin, Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, Kasat Intelkam AKP Samsuri, Kapolsek Semaka AKP Heri Yulialanto dan sejumlah Kapolsek jajaran Polres Tanggamus. Rombongan Wakapolda tiba di Mapolsek Semaka sekitar pukul 12.30 Wib disambut para pejabat utama Polres Tanggamus langsung memeriksa bangunan dan ruang sel Mapolsek Semaka. Usai melakukan pemeriksaan bangunan, Wakapolda langsung menanam pohon berbuah secara bergantian dengan Karo Rena, PJU Polres dan Anggota Polsek di sekitar Mapolsek. “Alhamdulillah di Mako
Polsek Semaka ini dapat tertanam pohon berbuah. Mudah-mudah semuanya dapat tumbuh dengan baik," kata Sudarsono usai penanaman di Mapolsek Semaka. Sementara itu, Wakapolres Tanggamus, Kompol MN. Yuliansyah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakapolda dan melakukan penanaman pohon di Mapolsek Semaka dan Mapolsek Pugung. "Terima kasih kepada pimpinan atas pemeriksaan dan penanaman pohon. Untuk pohon tadi yang ditanam berupa klengkeng, durian, alpokat, sirsak, jambu dan jeruk sebanyak 110 batang," ungkap Kompol MN. Yuliansyah. (Sayuti)
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
TANAM POHON - WAKAPOLDA Lampung, Brigjen Pol Drs. Sudarsono melakukan penanaman pohon di Mapolsek Semaka, Minggu (5/1).
Senin, 6 Januari 2020
SAMBUNGAN
Kadin ... di gerbang tol. "Supaya tidak menyebabkan antrean di gerbang tol," ujar Yoni. Ia mengatakan, penetapan tarif jalan tol TBPPKA sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1194/KPTS/2019 tertanggal 20 Desember 2019. Berdasarkan daftar tarif yang tertera di keputusan menteri itu, besaran tarif tol dari Terbanggi Besar menuju Kayu Agung untuk ken daraan bermotor golongan 1 Rp 170.500, golongan 2 dan 3 Rp 255.500 dan golongan 4&5 Rp 341.000 (lengkap lihat tabel). Sementara untuk fasilitas pelengkap jalan tol TBPPKA, Yoni menyatakan sampai kini masih dalam penyelesaian. Yoni mengungkapkan, saat ini hanya tinggal pengerjaan rest area saja. Dari 9 rest area yang dibangun di ruas tol sepanjang 189 kilometer itu, 7 rest area sudah difungsikan secara permanen yakni KM 163, 172, 208, 215, 234, 268 dan 277. Di rest area itu dilengkapi dengan SPBU dengan berbagai jenis bahan bakar. "Untuk pemasangan lampu penerangan jalan sendiri sesuai peraturan jalan tol, hanya dipasang di empat titik yakni akses jalan tol, gerbang
Dari Hal 1
tol, interchange, dan rest area," paparnya. Selain itu, pihaknya mensiagakan kendaraan patroli jalan raya 10 unit, ambulance 8 unit, mobil derek 19 unit, mobil patroli 15 unit, rescue 4 unit, tangki air 2 unit, road sweeper 2 unit dan shuttle 4 unit. "Semoga adanya jalan tol ini dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat luas dan masyarakat Lampung khususnya," ungkapnya. Ditanya masih adanya sejumlah jalan berlubang dan bergelombang di ruas jalan tol itu, ia menyatakan sejauh ini masih dilakukan inventarisir dan akan dilakukan perbaikan. "Masih sedang kita inventaris kerusakannya," ujarnya. Menanggapi penerapan tarif tol TBPPKA ini, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung, Yuria Tubarat berharap penerapan tarif tol bisa dilakukan secara bertahap, mengingat kondisi perekonomian Lampung yang saat ini sedang lesu. "Dalam penetapan tarif tol itu pemerintah sebenarnya sudah mengkaji situasi yang terjadi di tengah masyarakat. Cuma kita berharap jangan tiba-tiba tarif itu tinggi lah," ujar Yuria, kemarin. Ia menyarankan, peme-
BNNP ... lalainya atau karena apa kita nggak tahu. Dan ini sudah kita laporkan ke kepala rutan. Karena ini kan tanggung jawab kepala instansi terkait untuk menjaga anggotanya," ujarnya. Ery melanjutkan, dalam berita acara pemeriksaan, ketiga petugas itu dimasukan sebagai saksi atas kasus penyelundupan barang haram tersebut. "Ini juga sudah kita laporkan ke atasannya sebagai bentuk tanggungja-
Dari Hal 1
wabnya," kata dia. Dimintai tanggapannya, Pengamat Hukum Universitas Lampung, Yusdianto mengatakan kelalaian yang dilakukan petugas lapas harus mendapatkan sanksi tegas dari pihak terkait. Menurutnya, hal tersebut masuk dalam kategori menyalahgunakan fungsi dan tugasnya sebagai petugas lapas. "Tangkap dan berikan hukuman yang pantas bagi oknum lapas tersebut yang masih
Pasien ... nyuruh orang ke rumah. Dia bilang minta tambah uang untuk nyukupin menjadi Rp6 juta, soalnya yang Rp3 juta kemarin ditolak dari atas dan dipulangkan persyaratan kami,” ungkapnya. Akhirnya, keluarga Her Yuli mencari pinjaman uang Rp3 juta, lalu diserahkan di rumah bidan Lia. Tapi, saat cuma diambil Rp2 juta saja, yang Rp1 juta dipulangkan. Saat itu, Lia mengatakan jika yang Rp1 juta nanti diserahkan di rumah sakit untuk menebus anak (bayi). "Setelah operasi Caesar, bidan Lia meminta uang Rp1 juta itu untuk menebus bayi dengan
menyalahgunakan fungsi dan tugasnya," kata Yusdianto. Selain itu, lanjut Yusdianto, sanksi juga harus diberikan kepada kepala lapas. Karena, menurutnya, kepala lapas juga dinilai lalai dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pegawai lapas. "Yang kedua, beri sanksi kepada kepala lapas berupa pemberhentian. Karena lalai melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pegawai lapas," tandasnya. (Sule) Dari Hal 1
alasan ruang bayi sama ibunya beda. Saya kasihlah uang Rp1 juta itu. Setelah mau pulang, Her Yuli ini pasang susuk KB biasanya kan gratis dari rumah sakit. Tapi sama bidan Lia disuruh bayar,” imbuhnya. Saat itu, kata dia, bidan Lia minta bayar untuk pasang susuk KB serta biaya-biaya lainnya Rp3,5 juta. “Tapi kami nggak ada uang segitu dan kami bayar hanya Rp2,5 juta pas hari mau pulang. Jadi total uang yang kami serahkan kepada bidan Lia Rp7,5 juta,” paparnya. Sri berharap, uang itu dapat dikembalikan karena sebagian dari pinjaman. Apa-
Korban ... Agus menyatakan tambahan jumlah korban meninggal terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. BNPB juga mencatat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan wilayah terdampak banjir dengan jumlah korban paling banyak, yakni 16 orang. Agus mengatakan data jumlah korban akibat banjir dihimpun dari data BPBD, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Sosial. Sementara, jumlah warga terdampak banjir dan longsor di Jabodetabek mencapai 409 ribu jiwa. Dari jumlah itu, lebih dari 173 ribu jiwa ada di tempat-tempat pengungsian. Namun, kata Agus, saat ini jumlah pengungsi mulai menurun. "Pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan, karena kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya. Di sisi lain, Agus meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Indonesia aktif menginformasikan peringatan dini cuaca ekstrem kepada masyarakat. Melalui peringatan dini tersebut, warga dapat meningkatkan kewaspadaan dan
rintah di dalam penentuan tarif tol sebaiknya juga merujuk pada kemampuan ekonomi. “Kalaupun sudah ada target, kita minta dilakukan secara bertahap supaya tumbuh berjalan. Melihat situasi ekonomi kita yang masih begini," tandasnya. Meski begitu, Yuria mengakui, bagi dunia usaha adanya jalan tol menjadi alternatif distribusi barang. Namun, kata dia, hanya tinggal tergantung minat masing-masing pelaku usaha, apakah mau menggunakan jalan tol atau tetap memilih jalan arteri. "Tinggal dia menghitung mampu tidak dia kalau masuk tol. Kalau tidak ya bisa menggunakan jalan arteri. Tergantung yang bersangkutan," tukasnya. Yang terpenting, lanjut dia, adanya jalan tol ini mampu memberi dampak ekonomi terhadap masyarakat di daerah yang dilewati tol tersebut. "Adanya tol itu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Maka dengan berlakunya tarif tol ini harapannya akan mempercepat fasilitas pendukung jalan tol seperti rest area dan fasilitas lainnya," ungkapnya. (Erik)
lagi, sambung dia, Her Yuli sendiri mengalami cacat fisik dimana tangan dan kakinya sebelah kanan tidak normal. Sedangkan suami Heri Yuli pekerjaannya tidak menentu. Sementara itu, bidan Berni Dahlia alias Lia saat dihubungi di tempat praktiknya membantah semua tuduhan dari keluarga pasien Her Yuli. "Itu semuanya bohong saya disitu benar-benar membantu dan tidak ada yang saya pungut biaya sepeserpun. Dan apa buktinya saya telah mengambil atau meminta uang kepada keluarga pasien," tegasnya. (Sandi) Dari Hal 1
siap siaga. Hal tersebut tak terlepas dari hasil analisis BMKG mengenai kondisi dinamika atmosfer terkini. Laporan BMKG Minggu (5/1) menunjukkan bahwa potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi dalam sepekan ke depan. Menurut laporan BMKG, berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia. Di samping itu, lanjut Agus, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS, di sekitar Australia, dapat membentuk pola konvergensi atau pertemuan massa udara dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator. Berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah
diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan. Menurut BMKG, kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem serta curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah nusantara. Kondisi cuaca juga memicu terjadinya potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2,5 meter di beberapa wilayah perairan untuk sepekan ke depan. "Semua pihak diimbau untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan," katanya. Agus mengimbau masyarakat agar waspada dan siapsiap apabila terjadi bencana banjir, longsor dan puting beliung. Masyarakat juga diminta mengamankan dokumen-dokumen penting. (CNN)
9
Usir Kapal China di Perairan Natuna
TNI Tambah Empat Kapal Militer Jakarta (Kupas Tuntas) TNI terus menambah kekuatan untuk mengusir kapalkapal China yang masih bertahan di perairan Natuna. Empat kapal militer siap bertugas mulai hari ini Senin (6/1). "Fokus kami sekarang ialah menambah kekuatan TNI di sana. Besok (hari ini) akan ada penambahan empat unsur KRI lagi untuk mengusir kapal-kapal tersebut," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, Minggu (5/1). Saat ini, ada dua unsur KRI yang sudah menghalau kapalkapal China itu. Operasi ini sendiri tidak memiliki batas waktu melainkan hingga kapal China benar-benar angkat kaki dari teritori Indonesia. "Kami juga gencar ber-
komunikasi secara aktif dengan kapal penjaga pantai China agar dengan sendirinya segera meninggalkan perairan tersebut," tegasnya. Dari pantauan udara, para nelayan China itu menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan di Natuna. Padahal, pukat harimau di Indonesia dilarang oleh pemerintah melalui peraturan menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015. Terakhir kali nelayan China menggunakan pukat harimau di laut Natuna sekitar tahun 2016 silam. Saat itu, TNI menangkap dua kapal negara asing tersebut. Sejak penangkapkan itu, lanjutnya, tak ada lagi nelayan China yang berani menangkap ikan di Natuna. Namun, sekarang mereka datang kembali menjarah potensi laut Indonesia. Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD memas-
tikan pemerintah Indonesia tidak akan bernegosiasi dengan pemerintah China terkait persoalan perairan Natuna. Berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982, perairan Natuna merupakan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sehingga tidak perlu negosiasi bilateral. "Terkait dengan kapal ikan RRT yang dikawal resmi pemerintah Tiongkok di Natuna, prinsipnya begini, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan Tiongkok," kata Mahfud, usai menghadiri Peringatan Dies Natalis Ke-57 Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur, kemarin. Sebelumnya, telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal China di wilayah ZEE Indonesia di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Kapal-kapal tersebut melakukan penangkapan ikan di wilayah ZEE Indonesia. (Ant)
50 Ribu Desa Berpotensi Bencana Yogyakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebut ada 50 ribu desa di Indonesia yang berpotensi terjadi bencana. Halim menyebut data itu diperolehnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) "Kalau dari peta BNPB itu ada 50 ribu desa yang potensi bencana," kata Halim kepada wartawan usai meluncurkan sanggar inovasi desa 'BUMDES Panggung Lestari' di Desa Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Minggu (5/1). Namun, Halim tak merinci
50 ribu desa mana saja yang berpotensi terjadi bencana alam tersebut. Pemerintah, lanjut Halim, telah berupaya menanggulangi dampaknya dengan menyiapkan regulasi kebencanaan. "Makanya kemudian kebijakan Kementerian Desa ada regulasi yang mengatur dibolehkannya penggunaan dana desa untuk tanggap darurat bencana," tutur politikus PKB itu. "Utamanya adalah untuk penyelamatan warga, jadi ini yang penting ya. Bencana apapun, di manapun, sesuai dengan seruan Bapak Presiden pertama yang dilakukan adalah penyelamatan warga," lanjutnya. Halim tak menjawab ke-
tika ditanya jumlah desa yang terdampak bencana belakangan ini. Dia menuturkan sejumlah desa di Bogor dan Banten, Jawa Barat yang terdampak banjir sudah ditangani dengan baik. "Kalau kemarin di wilayah Bogor, Banten itu (desa terdampak banjir) banyak, tetapi penanganannya sudah bagus," paparnya. Dia juga mengakui hingga kini masih ada desa yang terisolir akibat banjir. Namun, menurutnya jumlah desa yang masih terisolir tidak begitu banyak. "Masih, masih (ada desa terisolir akibat banjir), tapi nggak banyak. Sampai dengan kemarin di Banten itu saja, di Lebak," pungkas Halim. (Dtc)
Retno Lebih Galak dari Prabowo Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi dianggap lebih galak menyikapi kemelut di perairan Natuna ketimbang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhuit Panjaitan. Dengan statusnya sebagai Menlu, Retno memprotes klaim sepihak Tiongkok terhadap perairan Natuna. Retno langsung mengirim nota protes ke pemerintah Negeri Panda saat kapal-kapal mereka ketahuan berkeliaran di perairan Natuna, Desember lalu. Retno juga memanggil Dubes Tiongkok untuk Indonesia. Namun, Tiongkok mengklaim perairan Natuna Utara menjadi bagian wilayahnya berdasarkan Nine Dash-Line merupakan wilayah mereka. Nine Dash-line adalah penetapan Tiongkok atas kedaulatan sua-
tu wilayah, baik di darat maupun perairan. Retno kembali bersuara. Dia menolak tegas klaim Tiongkok. Dia menyatakan, klaim itu tidak berlandaskan hukum internasional yang diakui Konvensi Hukum Laut PBB atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS). "Kami tidak mengakui Nine Dash-Line karena itu line klaim sepihak yang dilakukan oleh Tiongkok, yang tidak memiliki alasan hukum yang diakui oleh hukum internasional, terutama UNCLOS 1982," tegas Retno dengan raut muka marah di Kantor Polhukam, Jumat (3/1). Di hari yang sama, Pak Prabowo terkesan malah menanggapi santai persoalan klaim Tiongkok di perairan Natuna yang kian memanas. "Cool saja. Santai kok, ya," ujarnya. Menurut Ketum Gerindra itu, masing-masing negara punya sikap tersendiri mengenai perkara tersebut.
Semua ... pung memprakirakan secara umum Provinsi Lampung sedang memasuki puncak musim penghujan hingga akhir Februari 2020. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Provinsi Lampung, Rudi Hariyanto menyebutkan, saat ini terjadi peningkatan curah hujan yang dilihat dari atmosfer, dimana menguatnya monsun asia yang melewati Provinsi Lampung. Ia membeberkan, rata-rata kecepatan hujan saat ini bisa mencapai 50 mm/jam sampai 75 mm/hari. Ia pun mengakui jika kini intensitas hujan yang terjadi tergolong lebat. "Karekteristiknya dingin dan membawa masa udara yang berpotensi hujan me-
Namun, dua negara perlu mencari satu solusi yang baik. "Selesaikan dengan baik, bagaimana pun China (Tiongkok) negara sahabat," ujar mantan Danjen Kopassus itu. Sikap Prabowo ini hampir senada dengan Luhut yang menegaskan, pemerintah Indonesia tidak pernah mengakui klaim Tiongkok. Namun, dia meminta, permasalahan di perairan Natuna jangan diributkan, jangan dibesar-besarkan. "Ya makanya saya bilang jangan ribut. Untuk apa ribut yang enggak perlu diributin, bisa ganggu," ujar Luhut usai bertemu Prabowo. Luhut menyebut, kehadiran kapal-kapal Tiongkok di perairan Natuna karena Indonesia kekurangan kapal patroli. "Ya kalau kita (Indonesia) nggak hadir kan, orang hadir. Jadi sebenarnya yang paling marah pertama itu pada diri kita sendiri. Kita punya kapal belum cukup," ujarnya. (Jpnn) Dari Hal 1
masuki wilayah Indonesia termasuk Provinsi Lampung. Didukung dengan muka air laut juga menghangat dengan suhu 30 hingga 31°C. Itu menambah penguapan sehingga menimbulkan awan yang berpotensi hujan," jelas Rudi. Ia menambahkan, ada penumpukan masa udara berpotensi hujan dan juga ada perlambatan pergerakan angin di lapisan atmosfer. Sehingga awan itu setelah mengumpul bergerak melambat dan memasuki wilayah Lampung. “Itu lah hal-hal yang menyebabkan cuaca saat ini ada peningkatan curah hujan," paparnya. Begitu juga dengan kondisi angin, ia memprakirakan sampai sepekan kedepan
akan ada peningkatan. Yang mana kecepatan angin saat ini mencapai 2-5 knots. Tak kalah penting, kata dia, di awal puncak musim penghujan ini ketika hujan akan sering disertai dengan petir. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih waspada. "Minimal bisa mengantisipasi diri seperti apabila peralatan elektroniknya ingin awet agar dicabut kabel saluran televisinya dari antenna, untuk menghindari sambaran petir. Ketika beraktifitas di tanah lapang ketika ada petir harus menghindari, jangan berteduh di bawah pohon karena itu juga bisa menyalurkan energi listrik dari petir," tuturnya. (Erik)
10
Senin, 6 Januari 2020
Sule Gelisah Sebelum Mantan Istri Meninggal Meski bahtera rumah tangganya telah kandas, namun ikatan batin antara Sule dan Lina tampaknya tak pudar begitu saja. Sule mengaku sempat mendapat firasat jelang kepergian sang mantan istri. KUPAS TUNTAS JAKARTA - BEBERAPA waktu sebelum mantan istrinya meninggal dunia, Sule sempat merasa gelisah. Hal ini ia sampai-
kaan kepada awak media. "Firasat baru kita sadari setelah terjadi. Kayak ada cicak jatuh di kaki, perasaan gelisah, kadang-kadang kita lagi ngobrol juga orang merasa dicuekin, 'kenapa' saya juga enggak tahu kenapa," kata Sule, Minggu (5/1/2020). Perasaan yang sama rupanya juga dialami oleh putra sulungnya, Rizky Febian. Hanya saja, saat itu Sule dan anak sulungnya yang penyanyi itu tak pernah terpikir bahwa sesuatu yang buruk bakal terjadi.
"Itu aja yang saya rasakan, sama dengan yang dirasakan Iki. Sampai iki telepon merasakan hal yang sama 'iya kenapa ya ki'," papar ayah dari empat orang anak tersebut. Rizky Febian membawa jenazah sang ibu, Lina ke dalam ambulans menuju pemakaman dari rumah duka di Jalan Neptunus Timur, Bandung, Sabtu (4/1). Setelah disalatkan, Lina mantan istri Sule diantar ke peristirahatan terakhirnya, di Bandung, Sabtu (4/1). Tampak Sule dan kedua anaknya,
Rizky Febian dan Putri Delina, ikut ke permakaman. Suasana haru terasa selama prosesi pemakaman berlangsung. Sule yang mengenakan kaus hitam dan berkopiah tampak sibuk membantu menurunkan jenazah hingga menutup liang lahad. Hubungan rumah tangga Sule dan Lina diputus oleh majelis hakim Pengadilan Agama Cimahi, Bandung Jawa Barat pada September 2018. Perceraian diduga karena kehadiran orang ketiga. (Lp6)
Sule
Eko Patrio Dilarang Melucu oleh Warga Terdampak Banjir
Raffi Ahmad - Rafathar Malik Ahmad - Nagita Slavina
KUPAS TUNTAS JAKARTA - EKO Patrio baru saja mendatangi korban banjir Jakarta di beberapa titik. Salah satunya di bilangan Bidara Cina, Jakarta Timur. Eko Patrio menyapa langsung para korban banjir sekaligus menyerahkan beberapa bantuan. Lucunya, di lokasi tersebut ada salah seorang korban bencana yang melarang Eko Patrio untuk melawak. "Mas Eko, di sini jangan
melawak ya, saya lagi sedih, kalau bisa kasih uang," ucap salah seorang warga kepada Eko Patrio di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, Jum'at (3/1). Eko Patrio yang mendengar itu langsung tertawa. Ia kemudian mendatangi warga tersebut sambil menyalaminya. "Babeh sehat beh?" tanya Eko sembari tertawa lepas. Warga tersebut kemudian membalas sapaan Eko Patrio. Kehadiran Eko Patrio
rupanya cukup menghibur para korban di tengah musibah yang tengah melanda. "Biasanya cuma bisa nonton di televisi, ini lihat langsung," ucap warga tersebut. Dalam kesempatan itu, Eko Patrio bersama dengan jajaran anggota DPRD membawa bantuan logistik dan makanan. Di antaranya adalah pakaian, selimut, makanan, hingga peralatan bayi. (Lp6)
Mbah Mijan Ramalkan Ada Skandal Artis yang Lebih Heboh di Tahun 2020
Raffi Senang Punya Keponakan Kembar KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER Raffi Ahmad senang memiliki keponakan kembar. Adiknya, Syahnaz Sadiqah baru saja melahirkan buah hati hasil pernikahan dengan Ritchie Ismail. Sebagai kakak, Raffi Ahmad lantas mengucapkan selamat untuk Syahnaz. Meskipun ucapan tersebut lewat media sosial Instagram karena dia dan istrinya, Nagita Slavina tengah berlibur ke luar negeri.
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
"Alhamdulillah selamat ya Syahnaz Sadiqah Ritchie Ismail, anaknya kembar lucu banget," ungkap Raffi Ahmad, Minggu (5/1). Pembawa acara Okay Bos itu kemudian menyertai foto keponakannya. Terlihat bayi kembar anak Syahnaz tengah terbaring di kasur rumah sakit. Seperti diketahui, Syahnaz Sadiqah dan Ritchie Ismail telah resmi menjadi ibu dan ayah. Keduanya dikaruniai sepasang bayi kembar pada
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
Jumat (3/1) yang dilahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Jakarta. Bayi berjenis kelamin perempuan lahir dengan berat 2,25 kilogram dan panjang 45 centimeter. Syahnaz dan suami se pakat memberi nama Zunaira Aleesia Safaraz. Sementara bayi laki-laki lahir dengan lebih berat 2,54 kilogram dan tinggi 47 centimeter. Mereka menamainya dengan sebutan Zayn Sadavir Ezhlan Ismail. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - PAKAR metafisika Mbah Mijan meramalkan berbagai hal yang akan terjadi pada beberapa artis Tanah Air sepanjang tahun 2020 ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah skandal artis. Mbah Mijan meramalkan bahwa salah satu artis di Tanah Air bakal terlibat dalam skandal asmara. Ditanya apakah sepanjang tahun 2020 masih banyak artis yang bertikai atau saling menuntut karena kasus penipuan, Mbah Mijan meramalkan hal-hal tersebut masih akan mewarnai dunia selebriti Tanah Air. "Konflik itu tetap masuk ke dalam dunia selebriti yang kategorinya sensasi. Mereka mempelajari bahwa ternyata dengan sensasi itu, mereka bisa dipanggil di televisi. Hanya itu yang diambil sama mereka," ujarnya. Setelah itu, barulah Mbah Mijan membeberkan penerawangannya mengenai isu skandal asmara yang akan menimpa salah seorang artis Tanah Air. "Bahkan, ada satu hal
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
Mbah Mijan
yang mengejutkan di tahun 2020, itu adalah skandal artis, perselingkuhan. Pokoknya artisnya masih pacaran dan masih single," beber Mbah Mijan. Ketika dibandingkan dengan kasus prostitusi online artis yang sempat marak pada 2019, Mbah Mijan pun menyebutkan bahwa skandal artis tahun ini bakal lebih heboh dari tahun kemarin. "Tahun 2019 kan ada tuh (sambil menyebut insial). Nah di 2020 ada juga, lebih heboh," Mbah Mijan menyampaikan. (Lp6)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
11 Pertamina Turunkan Harga Bahan Bakar Minyak Senin, 6 Januari 2020
EKONOMI
Pemkot Bandar Lampung Resmikan Flyover Untung Suropati- R.A Basyid
Jakarta (Kupas Tuntas) PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) alias menyesuaikan harga jual BBM Umum jenis bensin dan solar Pertamax series dan Dex series di awal 2020. Penyesuaian harga tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ES-
Foto : Sule/Kupas Tuntas
PERESMIAN FLYOVER - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN didampingi Ketua TPPKK Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN, bersama Forkompinda Pemkot Bandar Lampung meresmikan Flyover di Jalan Untung Suropati- R.A Basyid, Selasa (31/12) malam.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meresmikan Flyover di Jalan Untung Suropati- R.A Basyid, Selasa (31/ 12) malam. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIBAWAH guyuran hujan, terlihat masyarakat kota Bandar Lampung antusias dalam menyambut peresmian flyover ke sembilan ini. Sebelum meresmikan flyover, Walikota Bandar Lampung, Herman HN, bersama masyarakat melaksanakan Istighosah Kubro, berdoa bersama guna meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas
dari bala bencana. “Pembangunan flyover ini tidak lain untuk memperlancar lalu lintas di kota Bandar Lampung. Harapan saya Bandar Lampung kedepan lebih maju lagi,” ujar
Herman. Herman HN juga berharap Kota Bandar Lampung dapat menjadi percontohan daerah lain, k h ususnya dalam pembangunannya. (Adv)
DM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan. “Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang
“
Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah
”
ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam siaran pers, Minggu (5/1). Dia mengatakan, harga solar dan bensin biasanya berbeda-beda di tiap daerah karena dipengaruhi oleh besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Dengan ada penyesuaian ini, maka harga BBM akan sama rata. Penyesuaian harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai hari ini, Minggu, 5/1/ 2020 pukul 00.00 WIB. Adapun rinciannya yaitu Pertamax mengalami penurunan harga dari semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter. Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter. Pertamina Dex mengalami penurunan dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter. Dexlite mengalami penurunan dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter. “Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina,” ujar Fajriah. (Kmps/Trbn)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 6 JANUARI 2020
Pemda Boleh Pakai Dana SILPA untuk Tangani Banjir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, memperbolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) untuk menangani dampak bencana banjir di Jabodetabek. Jakarta (Kupas Tuntas) DANA SILPA ini disebutnya dapat dimanfaatkan karena memiliki anggaran yang cukup besar. “Dari pemerintah daerah bisa menggunakan anggaran belanja tidak
terduga (BTT) yang memang sudah dianggarkan di pemda masing-masing. Dan juga bisa mengeluarkan dari dana sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA," kata Tito, Jumat (3/1) lalu. Tito menyebutkan, sejumlah daerah seperti Jawa Barat dan DKI memiliki dana
SILPA yang cukup besar yang dapat digunakan dalam status darurat. Dana SILPA ini diharapkan dapat digunakan secepatnya untuk membantu masyarakat yang terdampak. Mantan Kapolri itu juga meminta agar DPRD dapat mempermudah dan mempercepat proses penggunaan dana SILPA sehingga dapat segera dimanfaatkan. "Tinggal bantuan dari DPRD. Karena penggunaan SILPA harus mendapat persetujuan dari DPRD masingmasing. DPRD tolong dapat juga memahami situasi masyarakat untuk mempermudah proses ini. Jangan sampai berlama-lama," pesan Tito.
Selain menggunakan dana SILPA, pemda Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten juga dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) meskipun anggarannya terhitung kecil. Menurut Tito, besaran anggaran BTT di DKI Jakarta sebesar Rp233 miliar, Jabar Rp25 miliar, dan di Banten sebesar Rp 45 miliar. Kendati demikian, anggaran BTT hanya dapat digunakan jika pemerintah menerapkan status tanggap darurat. Status tanggap darurat ini disebutnya sangat penting untuk pembiayaan. Pemerintah pusat, kata dia, juga dapat memberikan ban-
tuan jika status tanggap darurat ini diterapkan. "Kalau Rp233 miliarnya itu harus darurat dulu baru bisa dicairkan atau digunakan. Tapi kalau SILPA nya saya kira bisa tapi harus persetujuan DPRD," jelasnya. Sesuai perintah Presiden, Tito mengatakan pemerintah pusat harus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menanggulangi dampak bencana banjir ini. Ia pun meminta seluruh kepala daerah agar membuat posko monitor cuaca sehingga bisa mendapatkan info terkini dengan mudah dari BMKG. Ia juga meminta agar kepala daerah menyiapkan
rencana kontijensi jika terjadi keadaan darurat seperti bencana banjir. "Sehingga kita bisa memiliki rencana yang sistematis untuk pencegahan, penanggulangan pada saat terjadi banjir saat evakuasi/ penyelematan korban/ dan lain-lain, termasuk penanggulangan pasca banjir," ujar dia. Lebih lanjut, berdasarkan prakiraan dari BMKG, musim hujan akan terjadi hingga Februari nanti. Pemerintah pun telah melakukan upaya modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan sebelum awan tiba hingga wilayah Jawa. Diharapkan langkah ini dapat menekan curah hujan. (Rpb)
Istana Minta Setop Saling Menyalahkan Soal Banjir Jakarta (Kupas Tuntas) ISTANA Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden dan Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menyalahkan terkait musibah banjir yang melanda kawasan Jabodetabek. Angkie dalam keterangannya kepada wartawan
di Jakarta, pada Jumat (3/ 1) lalu, menyesalkan ada pihak-pihak yang saling menyalahkan atas terjadinya banjir. “Daripada salah-salahan, lebih baik kita introspeksi dan bergotong-royong untuk membantu korban banjir,” kata Angkie. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada jajarannya termasuk Menteri/Kepala Lembaga untuk memberikan bantuan
kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas semaksimal mungkin. Angkie Yudistia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan mewaspadai penyakit pasca-banjir. “Saya turut prihatin dengan kondisi warga Jabodetabek dan sekitarnya yang terkena musibah ini. Yang paling penting kita harus tetap waspada jangan sampai terkena penyakit,” kata dia.
Banjir di beberapa titik di Jabodetabek tidak hanya merendam pemukiman penduduk atau perumahan, tetapi juga jalan-jalan protokol atau fasilitas umum. Hal itu membuat banyak transportasi umum yang tidak dapat beroperasi selama banjir melanda. “Keluarga korban meninggal mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp15 juta per kepala keluarga,” ungkapnya. (Rpb)
Hari Ini, Polisi Periksa Novel Baswedan Jakarta (Kupas Tuntas) POLRI berencana memanggil penyidik senior KPK Novel Baswedan terkait kasus penyiraman air keras. Novel akan dimintai keterangan sebagai saksi pada Senin (6/1). "Besok (Hari ini) pemeriksaan Novel," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu (5/1). Tim teknis Bareskrim Polri sebelumnya menangkap dua pelaku penyerangan terhadap Novel, RM dan RB. Motif kedua polisi aktif itu melakukan penyerangan masih didalami. "Belum selesai pe-
meriksaannya, masih kita dalami," ujar Argo. RM dan RB telah ditahan di Bareskrim Polri selama 20 hari ke depan setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 lalu. Pasca dibawa dari Mapolda Metro Jaya ke Bareskrim, kedua pelaku mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan diikat dengan tali tis. Mereka hanya diam begitu turun dari mobil hingga dibawa masuk ke dalam gedung. Namun, ketika di Mapolda Metro Jaya, RB sempat buka suara mengatakan alasan mengapa dirinya menyerang Novel. "Tolong dicatat saya tak
Novel Baswedan
suka Novel karena dia pengkhianat," ujar RB. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, RM dan RB mendapat pendampingan hukum dari Divisi Hukum Mabes Polri selama diperiksa. Kendati demikian, ia belum bisa
mempublikasikan hasil pemeriksaan. RB dan RM ditangkap di Jalan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada 26 Desember 2019 malam. Keesokan harinya, Polri mengumumkan penangkapan RM dan RB, sekaligus menetapkan keduanya sebagai tersangka. (Dtk)