Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SENIN, 20 JANUARI 2020
Sidang Lanjutan Suap Fee Proyek Lampura
Hari Ini Agung dan Sri Widodo Jadi Saksi BANDAR LAMPUNG - BUPATI Lampung Utara (Lampura) nonaktif Agung Ilmu Mangkunegara dan mantan Plt bupati Lampura Sri Widodo, dijadwalkan akan menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus fee proyek Lampura dengan terdakwa Chandra Safari dan Hendra Wijaya Saleh di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang hari ini Senin (20/1). Selain Agung dan Sri Widodo, JPU KPK juga akan menghadirkan Raden Syahril selaku orang kepercayaan Agung Ilmu Mangkunegara. Dikonfirmasi terkait sejumlah saksi tersebut yang akan dihadirkan pada Senin (20/1), Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Taufiq Ibnugroho, tidak membantah. Taufiq Ibnugroho mengatakan, ada sejumlah saksi yang akan dihadirkan. "Untuk Candra Safari, ada lima saksi yang dihadirkan. Hendra Wijaya Saleh ada lima. Tapi di antara saksi tersebut, ada tiga saksi yang sama," ujarnya, Minggu (19/1/2020). >> Baca
MAINKAN ALAT MUSIK - WAKIL Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (kiri) mainkan alat musik tradisional Cetik Lampung pada acara Siger Mob Tahun 2020, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Minggu (19/1). Berita terkait halaman 2.
Foto: Ist
Hari Hal 9
5 WNI Diculik di Perairan Malaysia Aries Sandi: Saya Lompat ke PDIP
Tiga WNI Dibebaskan Bersama Kapal Pemerintah Koordinasi ke Filipina Lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal ikan Malaysia diculik di perairan Tambisan Tungku Lahad Datu, N Sabah, Malaysia. Pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah Filipina, karena kapal itu disebut bergerak dari arah Filipina. mengatakan kasus hilangnya kapal ikan milik Malaysia yang berawak 8 WNI di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, pada Jumat (16/1) pukul 20.00 waktu setempat terkonfirmasi
Jakarta (Kupas Tuntas) Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah
sebagai kasus penculikan. "Konfirmasi tersebut didapat ketika kapal ikan dengan nomor registrasi SSK 00543/F tersebut terlihat masuk perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah dari arah Filipina pada tanggal 17 Januari 2020 pukul 21.10 waktu setempat. Di dalam kapal terdapat 3 awak kapal WNI yang dilepaskan penculik dan mengkonfirmasi 5 awak kapal WNI lainnya dibawa kelompok penculik," kata Faizasyah dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1). Pemerintah RI sangat me-
nyesalkan berulangnya kasus penculikan awak kapal WNI di kapal ikan Malaysia di wilayah perairan Sabah. Menindaklanjuti kasus ini, pemerintah RI telah berkoordinasi dengan Filipina. "Pemerintah RI berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina akan berupaya mencari dan membebaskan kelima awak kapal WNI tersebut," kata Faizasyah. Faizasyah menyarankan WNI yang bekerja di perairan Sabah, Malaysa, tidak melaut terlebih dahulu. "Bagi awak >> Baca
Pilkada Bandar Lampung
Ike Edwin-Dokter Zam Jalin Komunikasi Mulai Bahas Visi-Misi BANDAR LAMPUNG - IRJEN Pol Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah mulai menjalin komunikasi politik dalam rangka maju Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Keduanya sedang mendiskusikan apakah akan memakai jalur partai atau independen, untuk maju di Pilkada Kota Tapis Berseri mendatang. Informasi yang masuk ke Kupas Tuntas, mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah sepakat berpasangan untuk maju dalam Pilkada Bandar Lampung. Ike Edwin akan maju sebagai bakal calon walikota dan Dokter Zam sebagai calon wakil walikota. >> Baca
PESAWARAN - MANTAN Bupati Pesawaran, Aries Sandi Dharma Putera belum mau menyerah untuk bisa kembali duduk menjadi kepala daerah di Kabupaten Pesawaran. Kali ini, Aries Sandi mencoba peruntungan dengan bergabung dengan PDIP. Bergabungnya Aries Sandi ke PDIP disampaikan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Pesawaran M Nasir saat memperingati HUT PDIP ke 47 sekaligus peresmian kantor DPC PDIP Kabupaten Pesawaran di Dusun Way Hui, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Minggu (19/1). "Ya, pak Aries Sandi sudah menyatakan diri menjadi kader PDI-Perjuangan," kata Nasir. Ketua DPRD Pesawaran ini pun meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk tetap solid menghadapi Pilkada 2020 mendatang. "Saya sangat meminta kepada para kader dan jajaran pengurus PDI-Perjuangan Kabupaten Pesawaran untuk bisa membangun semangat dan soliditas, apalagi kedepan kita menghadapi Pilkada Pesawaran," ujar Nasir. "Saya pun berharap kita semua dapat terus bergerak agar bisa memenangkan Pilkada Pesawaran mendatang, serta untuk mewujudkan >> Baca
Aries Hal 9
MELEPAS TIGA KARYAWAN - DIRUT SKH Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang, SE melepas tiga karyawan di kantor Kupas Tuntas di Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Jumat (17/1). Seorang karyawan yang dilepas adalah Kadarsyah, yang kini menjabat anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat. Foto: Tim
Ike Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Sudah Nasib MESKIPUN potret kehidupan guru honorer di Tanah Air ini masih jauh panggang dari api. Namun, hingga saat ini masih ada saja lulusan FKIP maupun STKIP yang memilih untuk mengabdikan diri menjadi Zainal Hidayat, SH guru honorer. “Kenapa kamu masih ingin jadi guru honorer, kan gajinya sangat kecil,” aku mencob bertanya pada saudara yang kini jadi guru honorer. “Daripada menganggur mas. Lebih baik jadi guru honorer, sekalian mengamalkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah,” jawab saudara saya itu dengan penuh semangat. “Terus apa gajimu itu cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupmu setiap hari. Apalagi kamu sudah menikah dan kini punya anak,” tanyaku lagi dengan penasaran. “Pasrahkan saja kehidupan ini dengan yang memiliki kehidupan ini mas. Saya hanya yakin jika mau ikhtiar pasti ada jalan. Mungkin sudah >> Baca
5 WNI Hal 9
Tidak Bicara Nomor Satu atau Dua
Sudah Hal 9
Ingin Cicipi Makanan Tadisional, Kurma Paris Suguhkan 46 Menu Sejumlah destinasi wisata bernuansa alam maupun kuliner terus bermunculan di Kabupaten Pringsewu. Terbaru, muncul destinasi wisata bernuasa kuliner “Kurma Paris” kepanjangan dari Kuliner Malam Pajaresuk. Pringsewu (Kupas Tuntas) KURMA Paris yang berada di Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu ini baru diresmikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada Sabtu (18/1) malam. Launching ditandai dengan pemukulan kentongan serta penanaman pohon penghijauan jenis sirsak madu dan daun kelor di lokasi. Menurut Fauzi, makanan
tradisional selain memiliki cita rasa tinggi, juga memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk dijual kepada warga lokal maupun luar daerah. "Karena itu, saya sangat mendukung dan menyambut baik dengan adanya berdirinya Kurma Paris, yang secara khusus menyediakan berbagai jenis makanan tradisional dari berbagai daerah," ungkapnya. Fauzi juga mengapresiasi sekaligus mendukung kreativitas masyarakat Pajaresuk untuk terus memberdayakan
Foto: Manalu/Kupas Tuntas
KURMA PARIS - KURMA Paris di Kelurahan Pajersuk, Kecamatan Pringsewu yang dilaunching Sabtu (18/1) malam, menyajikan 46 menu makanan tradisional kepada pengunjungnya.
potensi ekonomi di wilayah setempat. "Keberadaan Kurma Paris ini bisa dijadikan salah satu pilihan tempat nongkrong ma-
lam minggu sekaligus destinasi wisata kuliner di Pringsewu," ujar Fauzi mempromosikan >> Baca
Ingin Hal 9
2
Senin, 20 Januari 2020
BKD Susun Formasi Hasil Uji Kompetensi ASN Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mulai menyusun formasi dari hasil uji kompetensi eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang telah dilaksanakan pada Kamis (9/1) lalu. Demikian itu diungkapkan oleh Kepala BKD Provinsi Lampung, Lukman, Minggu (19/1). Akan tetapi sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses pemeriksaan tim asesor terhadap uji kompetensi tersebut. “Untuk hasil masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak asesor. Selanjutnya dari tanggal 20 Januari hingga akhir bulan sudah mulai menyusun formasi. Mudahmudahan dalam waktu dekat akan kita umumkan sesuai
dengan kompetensinya masing-masing," ujar Lukman. Lukman menjelaskan, hasil yang dikeluarkan oleh tim asesor berupa rekomendasi, apakah layak atau tidak Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berada di jabatannya saat ini. "Hasil berupa pengarahan, yang ini tetap, yang ini cocoknya ke sini, yang ini kompetensinya ke sini," ungkap dia. Lanjut Lukman, jika nantinya ada pegawai yang terkena mutasi jabatan, pihaknya sudah menyesuaikan dengan kompetensinya. Begitu pun jika ada pegawai yang mendapat promosi jabatan, maka akan ada saran dari asesor. "Ini bisa di promosikan, ini tidak bisa di promosikan, akan kelihatan dari hasil uji kompetensi," imbuhnya. Tim asesor sendiri, kata dia, berasal dari kalangan akademisi yang sudah bersertifikat. (Ria)
MUSIK
Komitmen Dukung Musisi Lampung BANDAR LAMPUNG - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) terus berkomitmen memberi ruang lebih luas bagi musisi Lampung untuk berkiprah di daerah. Hal itu diungkapkan Nunik pada acara Siger Mob Tahun 2020, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Minggu (19/1). Melalui kegiatan tersebut, dia berharap para musisi Lampung semakin memiliki ruang untuk terus melangkah dan menunjukan kirprahnya di dunia musik. "Tentunya dengan kegiatan ini para musisi Lampung semakin mempunyai ruang berkiprah baik di daerah, nasional, bahkan lebih luas lagi," katanya. Kegiatan ini menghadirkan ratusan musisi Lampung untuk bermain musik secara masal. Para musisi ini juga memadukan alat musik moderen dengan alat musik tradisional Cetik Lampung. (Rls)
BANDAR LAMPUNG
Ratusan Buku Braille Kini Tersedia di Perpusda Lampung Kabar gembira bagi penyandang disabilitas netra dalam dunia literasi. Kini Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lampung menyediakan sebanyak 200 buku berhurufkan braille. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Seksi Pelayanan dan Teknologi, Informasi, dan
Komunikasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Alson menjelaskan, buku braille tersebut merupakan bantuan dari Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI)
Abiyoso Bandung. "Buku itu kurang lebih 200 buku. Ya budaya literasi, supaya disabilitas juga dapat membaca buku," ujarnya Alson, Minggu (19/1). Menurut Alson, buku-buku tersebut sebagian besar bernuansa agama, seperti sejarah Islam dan tafsir Al-Quran. Selain menyediakan buku braille, pihaknya juga akan
kembali mengaktifkan perpustakaan keliling (Pusling) yang rencananya dimulai pada Februari mendatang. “Direncanakan Pusling tersebut akan mendatangi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Provinsi Lampung. Kaum difabel kan juga punya hak yang sama untuk mendapat pengetahuan dari membaca," ungkapnya. (Sri)
SIDAK - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, Jumat (17/1) pagi. Sidak tersebut dalam rangka peningkatan kinerja dan kedisplinan para pegawai, serta memberikan penekanan agar tidak ada lagi tindak korupsi.
Foto: Ist
DKPP Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Suap KPU Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali mengagendakan sidang pemeriksaan lanjutan terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEEP), di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, hari ini (20/1). Sidang tersebut, merupakan sidang kedua setelah sebelumnya sidang pertama
diselenggarakan pada 19 November 2019, dalam bahasan terkait laporan yang dilayangkan oleh Budiono selaku pengadu yang memberikan kuasa hukum kepada Chandra Muliawan, terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Esti Nur Fathonah sebagai teradu, dengan saksi Gentur Sumedi dan istrinya Fiza Yelisanti. Sekeretaris DKPP RI, Bernad Dermawan Sutrisno mengatakan, dalam persidangan lanjutan
ini, pihaknya akan menghadirkan Lilis Pujiati dan anggota KPU RI untuk mendengarkan keterangannya. Serta mendengarkan keterangan dari pihak teradu dan pengadu. "Selain itu kita panggil saksisaksi dari hasil keterangan yang didapatkan pada sidang pertama. Kita juga sudah memanggil semua pihak, lima hari sebelum persidangan pemeriksaan digelar," ungkapnya, Minggu (19/1). Diketahui, Esti Nur Fathonah diduga telah menerima suap
saat proses seleksi anggota KPU Tulang Bawang. Lilis Pujiati berasama teradu diduga melakukan pertemuan dengan Gentur Sumendi, suami Fiza yang merupakan calon anggota KPU Tulang Bawang. Di mana dalam pertemuan tersebut membahas permintaan uang sebesar Rp150 juta guna memastikan Fiza lolos dalam tahapan seleksi. Dan pada akhirnya Gentur memberikan uang sebesar Rp100 juta kepada Lilis di hotel Horison Bandar Lampung. (Sule)
Senin, 20 Januari 2020
BANDAR LAMPUNG
3
Keharuan Iringi Pelepasan Karyawan Kupas Tuntas Suasana haru menyelimuti proses pelepasan tiga orang karyawan Kupas Tuntas grup, yang digelar di kantor Kupas Tuntas Jalan Turi Raya, Gang Perintis Nomor 101, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Jumat (17/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIGA diantaranya yaitu, Kadarsyah sebagai Kepala Biro Kabupaten Tulang Bawang Barat, Linda Rosmala Dewi sebagai Kepala Divisi Keuangan, dan Widya Firmadana sebagai Desain Grafis. Dalam sambutannya, Direktur Utama Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang mengaku terharu saat akan melepas ketiga karyawan terbaiknya itu.
"Saya sangat sedih harus melepaskan teman-teman terbaik Kupas Tuntas, semoga apa yang sudah menjadi pilihan kalian bisa menjadi jalan yang terbaik, dan terus saling menjalin tali silaturahmi di antara kita," ujarnya. Ia juga mengcapkan terima kasih kepada tiga karyawannya yang sudah mengukir prestasi di Kupas Tuntas, serta meberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. "Saya juga memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan yang menying-
gung perasaan adinda sekalian. Semoga apa yang sudah didapat selama bergabung di Kupas Tuntas bisa menjadi bekal untuk kehidupan kedepannya,” tuturnya. “Saya berharap, tali silaturahmi akan tetap terjalin dengan teman-teman yang hari ini dilepas. Semoga kita masih saling berkomunikasi, pintu Kupas Tuntas terbuka 25 jam," imbuh dia dengan nada bercanda. Sementara itu, mewakili dua orang temannya, Kadarsyah mengungkapkan kesedihannya lantaran harus berpisah dengan keluarga besar Kupas Tuntas. Apa lagi, dirinya sudah 13 tahun berkarir di perusahaan yang membesarkan namanya tersebut. "Sebenarnya saya sedih, meninggalkan Kupas Tuntas.
13 tahun saya mengabdikan diri untuk Kupas Tuntas, sangat banyak ilmu yang saya peroleh,” ucap Kadarsyah, dengan matanya yang berkaca-kaca. Khadarsyah juga berpesan, agar perpisahannya ini bukanlah perpisahan yang sejati, melainkan awal dari mempererat hubungan tali silaturahmi. "Perpisahan kita hari ini jangan pernah anggap sebagai perpisahan selamanya. Akan tetapi tali silaturahmi kita tetap kita jalin dimanapun berada," pesannya. Dirinya juga memohon doa agar diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya. Dan Ia juga mengaku tidak akan pernah melupakan keluarga Kupas Tuntas
“ Saya berharap, tali silaturahmi akan tetap terjalin dengan temanteman yang hari ini dilepas. Semoga kita masih saling berkomunikasi, pintu Kupas Tuntas terbuka 25 jam ” Donald Harris Sihotang, SE Direktur Utama Kupas Tuntas
"Saya sebagai orang Kupas Tuntas, itu akan saya ingat sampai kapan pun. Karena Kupas Tuntas ini memacu saya untuk berbuat lebih baik lagi. Tetapi karena tugas saya yang baru sebagai wakil rakyat, saya mohon maaf atas kehilafan dan kesalahan se-
lama ini," katanya. Untuk diketahui, Kadarsyah meninggalkan Kupas Tuntas dikarenakan mencoba memulai karir di dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Ria/Sri)
Butuh Kajian Hidrologi Perkotaan Atasi Banjir Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HUJAN deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada akhir-akhir ini, menyebabkan beberapa wilayah di Kota Tapis Berseri termasuk ruas jalan utama tergenang banjir. Dan banjir tersebut secara umum disebabkan oleh tingginya aliran air permukaan. Hal itu di ungkapkan oleh Dosen Tata Ruang Magister Teknik di Universitas Bandar Lampung (MT-UBL), IB Ilham Malik, Minggu (19/1). "Penyebab pertama karena tingginya runoff atau aliran air permukaan yang menyebabkan tingginya volume debit air akibat intensitas hujannya cukup tinggi," kata Ilham. Selanjutnya ia menyatakan, kurangnya resapan air hujan membuat air meluap. Dan kemudian, terjadi penutupan drainase jalan raya berdampak pada tersum-
batnya aliran air oleh berbagai lumpur atau sampah. "Tanah yang terbawa aliran air saat hujan deras, turut masuk ke saluran drainase dan menumpuk di dalam saluran," ucapnya. Menurutnya, dalam menyangkut masalah banjir, harus segera dilakukan kajian yang serius. "Kajian masalah hidrologi perkotaan perlu segera dilakukan, mengingat seringnya terjadi banjir saat musim penghujan di kota ini," terangnya. Setiap kejadian banjir, menurutnya membutuhkan penanganan yang komprehensif. Bukan hanya pada pembersihan saluran drainasenya saja. "Harus dibenahi hulunya juga, jangan hanya hilirnya dengan memperbaiki sistem saluran drainase saja," paparnya. "Jangan hanya menyelesaikan di titik A, yang kemudian bakal muncul lagi kasusnya di titik B, karena penanganannya tidak kompetensif," timpalnya. (Sri)
The Dark Horse Pilwakot I
stilah ”kuda hitam” (The Dark Horse), sering kali digunakan dalam perlombaan, untuk menyatakan seseorang yang memiliki kemampuan, rencana, dan perasaan tersembunyi, sehingga sulit untuk diprediksi dalam suatu pertandingan. Namun memiliki potensi untuk bisa mengalahkan pemain terhebat. Penggunaan istilah ”The Dark Horse” biasanya digunakan untuk pemain yang mengejutkan. Dalam kontestasi politik, seperti di Pilkada 8 Kabupaten/Kota di Lampung tahun ini, istilah ”kuda hitam” kerap dipergunakan untuk menjuluki calon yang tiba-tiba di akhir kontestasi, prestasinya atau perolehan suaranya mengejutkan. Kita bicara Pilwakot Bandar Lampung, sejumlah nama telah mencuat untuk bersaing memperebutkan mobil BE 1 A. Sejumlah nama yang mencuat untuk masuk jalur pertarungan politik itu adalah Eva Dwiana Herman HN, Rycko Menoza, M Yusuf Kohar, Firmansyah, Wiyadi, serta Irjen Pol Ike Edwin. Nah nama yang saat ini mencuat, yakni Irjen Pol Ike Edwin yang kabarkan mulai berpasangan dengan Dokter Zam Zanariah. Mereka mulai menjalin komunikasi politik dalam rangka maju Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Keduanya sedang mendiskusikan apakah akan memakai jalur partai atau independen, untuk maju di Pilkada Kota Tapis Berseri mendatang. Informasi yang masuk ke Kupas Tuntas, mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah sepakat berpasangan untuk maju dalam Pilkada Bandar Lampung. Ike Edwin akan maju sebagai bakal calon walikota dan Dokter Zam sebagai calon wakil walikota. Irjen Pol Ike Edwin bukanlah nama baru untuk Provinsi Lampung, sebagai mantan Kapolda, ia sudah dikenal dikalangan masyarakat Lampung, namun yang pasti lawan-lawan kuatnya memang sudah menanti, seperti Eva Dwiana dan Rcyko Menoza. Oleh karenanya Ike Edwin bisa dibilang Kuda Hitam. Namun, jika mengintip peluang kuda hitam, mereka pun bisa menjadi ancaman, bahkan pemenang, tinggal bagaimana meramu racikan yang pas, untuk bisa menarik hati masyarakat Bandar Lampung untuk memilihnya. Jangan pesimis dengan julukan kuda hitam, seperti contoh Pilpres di Amerika Serikat. Donald Trum tidak menyangka menang dalam Pilpres yang awalnya dianggap sebagai”kuda hitam”. Dari banyak kasus juga, salah satu yang membuat kandidat ”kuda hitam” sukses adalah karena faktor situasi dan kondisi politik mutakhir. Jadi, kandidat ”kuda hitam” bisa diuntungkan dengan keadaan, atau situasi yang terjadi pada saat itu. (*)
Foto: Sri/Kupas Tuntas
CUCI PAKAIAN - ARGA RT 1 Lingkungan 1, Kecamatan Teluk Betung Selatan, sedang mencuci pakaian di bantaran sungai Belahu yang sudah berbau tak sedap, juga warna air yang tak jernih dan sampah berserakan.
Debu Bungkil Sawit, Walhi Minta Pemkot Tegas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAHANA Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) tegas menindaklanjuti keluhan warga Way Lunik terkait keberadaan PT. NNT yang diduga melakukan pencemaran lingkungan dari stokpile bungkil sawit, di lahan Eks PT Andatu. Terlebih pihak perusahaan pun tidak hadir pada saat rapat dengar pendapat (hearing) bersama warga
kelurahan setempat, di Komisi III DPRD Bandar Lampung, Jum’at (16/1) lalu. Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan, pihaknya meminta ketegasan Pemkot untuk meninjau ulang lagi tata letak sampai pengelolaan limbah tersebut. “Kalau sampai warga yang terkena imbasnya, berarti ada yang tidak beres dengan keberadaan lingkungan perusahaan tersebut, harus dicek lagi penempatan lokasinya,” kata Irfan, Minggu (19/1). Ia menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Bandar Lampung harus tegas untuk mengecek sudah sampai mana tingkat pencemaran pembuangan limbah perusahaan tersebut. “Sehingga jangan sampai perusahaan itu mengeruk keutungan saja, namun yang terbebani masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Bandar Lampung, Ahmad Riza akan menjadwalkan ulang hearing bersama PT. NNT. “Kita akan panggil ulang, setelah ada jadwal dari pimpinan nanti kita infokan ke kawan-kawan media, hari apa
hearing lanjutannya,” jelas dia. Sementara, Rusdi, Ketua RT05 Kampung Fery, Srengsem, Bandarlampung, juga mengaku kecewa atas sikap managemen bungkil. “Jelas lah pak kami warga kecewa, kami datang ke sini (kantor DPRD Bandar Lampung) minta solusi atas masalah kami, kasian pak kami ini, dampak debu sawit itu, mencemari udara di tempat kami, mana baunya busuk, kalau yang batuk-batuk itu sudah pasti ada, kami mau ngadu kemana lagi pak,” ujar Rusdi, dengan nada lirih. (Wanda)
Antisipasi Curanmor, Polresta Galakkan Razia Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUNA menekan aksi tindak pidana pencurian sepeda motor (Curanmor), jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas)
Polresta Bandar Lampung menggelar razia rutin yang ditingkatkan di sejumlah titik Kota Bandar Lampung. Seperti razia yang digelar di Jalan Ir. Juanda, Pahoman, Jumat (17/1/2020) siang. Dalam razia tersebut, petugas meng-
hentikan hampir setiap pengendara yang melintas, untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan mereka. “Ya, kita sejak beberapa hari terakhir ini rutin menggelar razia yang ditingkatkan. Ini akan digelar secara rutin
Foto: Oscar/Kupas Tuntas
ANTISIPASI CURANMOR - SATLANTAS Polresta Bandar Lampung menggelar razia yang ditingkatkan di sejumlah titik Kota Bandar Lampung. Termasuk di Jalan Ir. Juanda, Pahoman, Jumat (17/1) siang.
di sejumlah lokasi pada waktu yang berbeda,” kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Reza Khomeini. Dengan adanya razia ini, kata Reza, masyarakat diharapkan semakin tertib dalam berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Selain itu diharapkan dapat mencegah terjadinya curanmor. "Iya kan antisipasi curanmor. Kalau nggak dilakukan pemeriksaan, nggak dapat kayak kemarin (dua pelaku curanmor bersenpi ditangkap di daerah Kedaton)," ujarnya. Reza mengimbau kepada masyarakat agar memeriksa kembali surat-surat kendaraannya sebelum berkendara, menaati segala aturan dan rambu lalu lintas, serta meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan. (Oscar)
Giliran Drainase Dekat STIE Satu Nusa Dikeruk BANDAR LAMPUNG WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN, meninjau pengerukan drainase di sisi Jalan Z.A. Pagar Alam dekat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa, Bandar Lampung, Minggu siang (19/1). Di lokasi, terpantau sejum-
lah petugas sedang membersihkan drainase yang dipenuhi lumpur. Para pekerja juga membersihkan lumpur dan sampah yang berada di dalam gorong-gorong di bawah jembatan. Setelah dikumpulkan di tepi jalan, sampah yang memenuhi
drainase dan menyumbat gorong-gorong itu diangkut dengan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). “Setelah drainase dibersihkan, semoga tidak banjir lagi,” ujar Herman. Drainase yang tidak mampu menampung tumpahan air
hujan dan gorong-gorong yang tersumbat diduga menjadi penyebab air meluap sehingga terjadi banjir di depan Terminal Rajabasa hingga underpass depan kampus Universitas Lampung (Unila) pada Jumat malam (17/1) hingga Sabtu pagi (18/1). (Dbs)
4
Senin, 20 Januari 2020
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Pemprov Lampung Diminta Fungsikan Terminal Agribisnis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov)Lampung, bisa segera mngoperasionalkan terminal agribisnis yang ada di Kecamatan Sekincau yang hingga kini belum ada kejelasan. Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEPALA DTPH setempat, Yedi Ruhyadi meyakini, dengan dioperasionalkannya terminal agribisnis tersebut maka akan mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya petani hortikultura. Mengingat terminal agribisnis bisa menekan permainan-permainan dari oknum tengkulak, yang cenderung meraih keuntungan yang besar sementara petani dirugikan. "Kami berharap agar terminal agribisnis tersebut bisa
segera difungsikan. Karena fungsinya banyak, bisa menstabilkan harga, sekaligus memmbantu petani secara langsung untuk memasarkan produknya, dengan begitu permainan-permainan yang mungkin selama ini terjadi dan merugikan petani tidak akan terjadi lagi," ungkap Yedi Ruhyadi. Karena, lanjut Yedi, dibangunnya terminal agribisnis tersebut diharapkan akan menjadi lembaga yang mapan dan mampu mengelola pasokan hasil pertanian yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, kontinuitas dan harga produk hasil pertanian
yang pantas diterima baik oleh petani maupun konsumen. "Terminal agribisnis itu tentunya diharapkan mampu menjembatani antara petani dan pengusaha dibidang pertanian. Sesuai dengan konsepnya, terminal agribisnis dilatarbelakangi bahwa hasil usaha agribisnis akan optimal apabila kegiatan budidaya atau produksi diikuti dengan upaya pemasaran yang efektif dan efisien. Selain itu pada umumnya petani lebih fokus kepada kegiatan budidaya (produksi) sedangkan upaya pemasaran kurang ditangani dengan baik oleh para petani, karena itu pentingnya keberadaan terminal agribisnis tersebut," kata dia. Untuk diketahui, Pemprov Lampung sempat melakukan peninjauan di Lampung Barat kala itu Kepala DTPH masih dijabat oleh Achmad Chrisna Putra. Menurutnya,
Pelaku Penusukan di King Karaoke Dijerat Pasal Berlapis
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Polisi Bekuk Komplotan Penipu Jual Beli Gabah Pringsewu (Kupas Tuntas) POLSEK Pringsewu Kota mengungkap tiga tersangka komplotan penipu yang diotaki Narapidana yang berada di dalam Lapas Lampung Timur. Ketiga tersangka Imam Royani alias Royan (32) warga Pekon Sumbermulyo, Sumberejo, Tanggamus, Juni Apriadi alias Apri (34) warga Pekon Kediri, Gadingrejo serta Kori Pian Dani alias Kori warga Pekon Sidoarjo, Kecamatan Pringsewu. Dua tersangka lain belum diamankan salah satunya Ferli warga Pekon Sidoharjo, Pringsewu sedang mengalami sakit kompikasi parah. Kemudian satu pelaku lain bernama Fildan Fora Adijaya warga Gading Rejo Pringsewu. Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto, SH. MH mengungkapkan, ketiga tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan sejak Oktober 2019, atas laporan Arif Wicaksono (37) selaku pengusaha gabah di Pekon Kresnomulyo, Ambarawa, Pringsewu. "Ketiga tersangka ditangkap, secara berurutan mulai dari Imam Royani alias Royan saat berada di rumah istri keduanya di Way Ratai, Padang Cermin, Pesawaran, lalu Juni Apriadi alias Apri dan Kori Pian Dani alias Kori di rumahnya masing-masing pada Jumat (17/1/20)," ungkap Kom pol Basuki Ismanto mewakili Kapolres Pringsewu Kota AKBP Hamid Andrie Sumantri, Sabtu (18/1). Kompol Basuki Ismanto menegaskan, pengendali penipuan Fildan Pora Adijaya merupakan spesialis penipuan yang saat kejadian merupakan Napi di Lapas Sukadana, Kabupaten Lampung Timur. "Saat mengendalikan itu, Filda berada di Lapas Sukadana. Namun selang beberapa hari dia kembali di-
tangkap Satresnarkoba Polres Tanggamus dalam penyalahgunaan Sabu di Gading Rejo pada November 2019," tegasnya. Ismanto menjelaskan, kronologis penipuan dan penggelapan yang dilakukan para tersangka dengan berpura-pura (bersandiwara), dimana otak pelakunya Fildan dari dalam Lapas mengaku sebagai pembeli gabah bernama Hi. Supri warga Pringsewu. Bermula Fildan alias Hi. Supri menghubungi korban melalui sambungan telfon mengaku ingin membeli gabah milik korban sebanyak 8,5 ton. Lalu ia meminta korban mengan tarkan gabah tersebut ke Pringsewu. Saat itu, korban tidak merasa curiga, lalu memerintahkan 2 sopirnya menggunakan 2 armada truck membawa gabah ke Pringsewu serta membekali nomor telfon Hi. Supri (Fildan) agar menghubungi Hi. Supri (Fildan) sesampainya di Pringsewu. Setibanya 2 sopir di Pringsewu, salah satu sopir menghubungi Hi. Supri (Fildan), dimana Hi. Supri (Fildan) menjelaskan bahwa anaknya yang bernama Indra (Imam Royani) yang akan datang untuk menemuinya di Tugu Gajah, Pringsewu. Usai mereka bertemu, kemudian, Imam Royani (Indra) menaiki salah satu truck pembawa Gabah kembali menuju ambarawa, sementara 3 pelaku lainnya mengikuti menggunakan Pickup L300. Sandiwara terus ber jalan, kedua sopir tak menyadari. Sebab sesampai nya di Pekon Ambarawa Imam Royani (Indra) dan bertemu makelar penjual an gabah bernama Su giyanto. Disana tipu muslihat kembali terjadi, Imam Royani (Indra) mengaku kepada makelar adalah pemilik gabah dan kepada sopir mengaku anaknya Hi. Supri (Fildan). (Manalu)
pengoperasian terminal agribisnis harus terencana dengan baik, dan harus ada peran serta pemerintah daerah dalam pengoperasiannya. Dan kedepan tentunya perlu Memorandum Of Understanding (MoU) dengan pelaku pasar, karena jika tidak diikat maka akan lari dengan sendirinya, sehingga terminal agribisnis kembali lagi tidak bisa beroperasi dengan optimal. Lebih lanjut dikatakan Achmad ketika itu, pihaknya berencana pengope rasian terminal agribisnis dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan itu sedang digodok pihaknya di provinsi. "Pada intinya kami ingin terminal agribisnis beroperasi optimal, dan sedang kami bahas untuk kedepannya bisa dikelola oleh BUMD," imbuhnya. (Iwan)
GELAR REKONSTRUKSI - SALAH satu adegan rekonstruksi penusukan di King Karaoke, Jumat (17/1). Foto : Ist
Pringsewu (Kupas Tuntas) ANTON Jatmiko, pelaku penusukan di King Karaoke yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia beberapa waktu lalu di jerat dengan pasal berlapis. Kasat Reskrim Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mewakili Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, pihaknya telah melakukan adegan reka
ulang (rekonstruksi) penusukan yang di King Karaoke Jumat (17/1) lalu. "Ada 27 adegan, penusukan terjadi pada adegan ke 24," ungkap Kasat. Terhadap perkara ini, kata dia, penyidik menerapkan pasal berlapis yakni pasal 340, 338, dan pasal 351 ayat 3. "Ada unsur perencanaan, karena pada saat terjadi mis komunikasi yang dipengaruhi alkohol pelaku tidak membawa pisau, namun saat itu pelaku kembali ke-
rumahnya untuk mengambil pisau yang selanjutnya digunakan untuk menusuk korban," kata AKP Sahril. Kepala Subseksi Upaya Hukum Luarbiasa dan Ekseskusi Tindak Pidana Khusus pada Kejari Pringsewu Sari Oktarina yang hadir menyaksikan rekonstruksi mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan bukti lain sambil menunggu berkas dari Penyidik Polres Pringsewu. Penasehat hukum pelaku
Nurul Hidayah yang juga hadir dalam rekonstruksi mengapresiasi kejujuran pelaku. Nurulpun memohon kepada keluarga korban untuk tidak menyalakan dirinya selaku kuasa hukum tersangka. "Sesuai dengan pasal 56 KUHAP, seorang tersangka dengan ancaman diatas 5 tahun wajib didampingi kuasa hukum dalam hal ini kami ditunjuk Polres Pringsewu," tandasnya. Insiden penusukan terjadi di halaman King Karaoke, Jalan KH Gholib Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu pada Minggu (22/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam kejadian tersebut korban bernama Agung Putra Perdana (23) warga Kelurahan Pringsewu Barat mengalami lukas tusuk hingga meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Wismarini Pringsewu. Selain itu Kiki Kurniawan (kakak kandung korban) juga mengalami luka tusuk dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada. Anton Jatmiko pelaku penusukan sendiri merupakan teman kedua korban. Penusukan terjadi setelah ketiganya keluar dari room King Karaoke. (Manalu)
Pertumbuhan Bisnis Home Stay di Lambar Menggeliat Lampung Barat (Kupas Tuntas) MENINGKATNYA jumlah pengunjung wisata dalam kurun waktu tiga tahun terakhir membawa dampak positif bagi masyarakat yang berada disekitar objek wisata, untuk melayani kebutuhan wisatawan Bisnis home Stay di Lampung Barat menggeliat. Geliat usaha home stay yang dijalani penduduk sekitar objek wisata merupakan pengaruh dari meningkatnya pengunjung wisata di Lambar, Salah satu penduduk pekon Suka marga kecamatan suoh, Pungut, mengaku jika dalam dua tahun terahir telah banyak tamu berkunjung dan bermalam dikediamannya. "Dalam dua tahun terahir ini orang yang datang kesuoh dengan tujuan melihat tempat wisata cukup ramai. Umumnya tamu asal luar Daerah Sebelum menuju tempat - tempat yang akan dilkunjungi dengan sengaja mencari rumah penduduk yang dapat digunakan untuk tempat istirahat dan bermalam sekaligus mencari penduduk yang ber-
Foto : Satoris/Kupas Tuntas
HOME STAY - INILAH salah satu home stay yang ada di Lampung Barat, Foto diambil Minggu (19/1).
kenan meluangkan waktu untuk mendampingi selama kunjungan, "ungkap Pungut. Dijelaskan Pungut, bahwa usaha home stay baginya merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan dengan tidak meninggalkan usaha utama keluarga yang telah dijalani selama bertahun tahun sebelumnya yaitu tani dan dagang, "Selama ini siapapun tamu yang bermalam dan menggunakan pasilitas yang
ada dan seadanya dirumah ini tidak saya bebani tarip, seikhlasnya nya saja namanya juga usaha sampingan, karena tamu yang datang untuk belum setiap saat dan belum ada tamu yang datang bermalam lebih dari lima hari sehingga sumber penghasilan utama yang dilakoni sejak lama tani dan dagang harus tetap dijalankan ," jelas pungut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas ke-
pemudaan, olahraga dan pariwisata Lampung Barat, hingga ahir tahun 2019 telah tercatat 14 rumah penduduk yang siap menerima pengunjung wisata untuk berbaur dengan keluarganya. Dari 14 rumah yang tersebar sejumlah tempat itu telah tersedia 148 kamar siap ditempati oleh wisatawan. Kepala Bidang pemasaran pariwisata Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Lambar, Endang Guntoro mengatakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan pembinaan melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan komunitas pengelola home stay "Dengan harapan agar memberikan pelayanan terbaik dan berkesan kepada wisatawan sesuai standard pelayanan,�kata Endang. Endang menambahkan, pihaknya optimis pembangunan pariwisata kedepan masih akan mengalami peningkatan dan terus berkembang, indikator peluang peningkatan dan perkembangannya dapat dilihat dari banyaknya objek wisata yang yang dijadikan target untuk dikelola secara optimal. (Satoris)
Senin, 20 Januari 2020
PESAWARAN - METRO - TUBA - WAY KANAN
Jalan Sehat HUT PDIP Berlangsung Meriah
Way Kanan Penghasil Ikan Lele Terbesar di Lampung Sepanjang tahun 2019 Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan penghasil ikan lele terbesar di Lampung. Ikan lele Way Kanan dipasarkan ke beberapa wilayah di Lampung, seperti Metro, Lampung Utara, dan daerahdaerah lain di Lampung, Minggu (19/1). Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto : Reza/Kupas Tuntas
PERINGATI HUT PDIP - KETUA DPC PDI-P Pesawaran M. Nasir dan Mantan Bupati Pesawaran Periode 2010-2015 Arisandi Dharma Putra saat Memperingati HUT PDIPerjuangan ke-47 dan peresmian kantor DPC PDI-Perjuangan Pesawaran, Minggu (19/1).
Pesawaran (Kupas Tuntas) ANTUSIAS ribuan masyarakat Kabupaten Pesawaran berbondong-bondong memeriahkan jalan sehat dalam rangka peresmian kantor PDIP dan memperingati HUT PDIP ke47 tahun, yang dipusatkan di kantor baru PDIP di Desa Wiyono, Gedongtataan, Minggu (19/1). Kegiatan jalan sehat dengan rute depan kantor DPC PDI P Pesawaran menuju dusun Way Hui sepanjang 2 km dilepas secara lansung oleh Ketua DPC PDIP Pesawaran, M.Nasir. “Semalam kita sudah menggelar doa bersama dan pagi jalan sehat. Dilanjutkan peresmian kantor, dan hiburan kuda lumping,” ungkap M.Nasir Dalam kesempatan itu juga, M. Nasir menegaskan bahwa Aries Sandi DP telah resmi menjadi kader PDI Perjuangan. “Bapak Aries Sandi PDIP sekarang menyatakan menjadi kader PDIP Pesawaran,” imbuhnya. Lebih jauh Bakal Calon
Bupati Pesawaran ini menuturkan berdirinya kantor DPC PDI P Pesawaran atas dorongan seluruh kader baik tenaga dan biaya. Dan berharap agar seluruh kader PDIP dapat lebih solid kedepan. Terlebih menghadapi Pilkada yang tinggal 8 bulan lagi. “Saya mengharapkan seluruh kader mulai dari DPC sampai anak ranting kita rapatkan barisan menuju Pesawaran lebih hebat lagi,” tegasnya Sementara, Wakil ketua DPD Provinsi Lampung, Maya Sari Beti, juga ber harap seluruh kader PDIP agar satu suara meme nangkan siapapun kader PDIP yang mencalonkan diri. “Siapapun kader PDIP yang mencalonkan diri sebagai bupati wajib kita perjuangkan, siapapun itu, kita wajib memenangkan PDIP,” singkatnya. Diketahui, jalan sehat ini dihadiri, Wakil Bupati, Eriawan, Aries Sandi Darma Putra, Wakil ketua DPD PDIP Watoni Nurdin, Anggota DPR RI , Endro dan kader PDIP baik DPD Lampung dan DPC Kabupaten Pesawaran. (Dbs/Reza)
Hari Pertama, 21 Orang Daftar PPK Way Kanan Way Kanan (Kupas Tuntas) DI hari pertama pendaftaran, sebanyak 21 orang menyerahkan berkas pendaftaran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan. Ketua KPU Way Kanan, Refki Dharmawan, melalui Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Tri Sudarto, mengatakan sebanyak 21 pendaftar tersebut yakni dari beberapa daerah pemilihan. Terdiri dari Kecamatan Blambangan Umpu, Bahuga, Buay Bahuga, Bumi Agung, Way Tuba, Rebang Tangkas menyerahkan berkas ke panitia seleksi PPK Pilkada Way Kanan, jelasnya. "KPU menyiapkan lima meja penerimaan berkas sesuai daerah pemilihan di 14 kecamatan. Sebagaimana diketahui bahwa pendaftaran
PPK dimulai 18-24 Januari 2020. Tes tertulis secara CAT di 30 Januari, dan pelantikan PPK pada 29 Februari 2020," kata dia, Minggu (19/1). Penerimaan berkas dimulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB, pendaftar akan menerima cek list dari panitia, apabila ada kekurangan berkas atau ketidaklengkapan persyaratan maka bisa diperbarui dalam jangka waktu 18-24 Januari. "KPU Way Kanan akan berkomitmen untuk menunjukkan perekrutan PPK yang sesuai regulasi dalam penyelenggaraan Pilkada Way Kanan Tahun 2020," ujarnya. Sementara itu, Komisioner Divisi Hukum Doan Endedi, menambahkan bahwa dalam Pelaksanaan Pendaftaran PPK ini, tiap harinya diawasi langsung oleh perwakilan Bawaslu Kabupaten Way Kanan. "Perekrutan PPK ini dilaksanakan sudah sesuai aturan yang berlaku dan mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik," ungkapnya. (Dbs)
KEPALA Dinas Perikanan Way Kanan, Kadarsyah, mengatakan, Kecamatan Pakuan Ratu kini penghasil ikan lele terbesar di Lampung, dimana tahun 2016 produksi benih ikan sebanyak 2.000. 000 ekor, tahun 2017 sebanyak 3.000.000 ekor, tahun 2018 menjadi 11.425.000 ekor, dan sepanjang tahun 2019 Kabupaten Way Kanan berhasil menjadi penghasil ikan
lele terbesar di Provinsi Lampung. Bahkan Way Kanan dapat memasok ikan lele untuk tingkat regional dibeberapa daerah di Lampung, seperti Metro, Perngsewu, Lampung Utara, dan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Lampung. "Dimana tadinya Kabupaten Way Kanan, untuk memenuhi kebutuhan ikan lele di Way Kanan ngambil dari Metro dan Perngsewu, tapi sekarang mereka yang ngambil dari Way Kanan
bahkan ada beberapa daerah yang ngambil ikan lele di Way Kanan seperti Lampung Utara dan daerahdaerah lainnya yang ada di Lampung," ungkapnya. Kadarsyah melanjutkan, Diharapkan di tahun 2020 ini produksi ikan lele di Way Kanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan ikan lele di semua kabupaten-kabupaten di Lampung dan wilayah luar Lampung. Sedangkan pasar utama ikan lele selain di luar daerah Kabupaten Way Kanan, tersebar pula di pasar-pasar tradisional yang ada di Way Kanan, lapak penjual ikan rumahan, agen-agen penjual ikan, dan warung lesehan serta pecel lele yang ada di Way Kanan.
Untuk diketahui dalam kurung waktu empat tahun terakhir banyak warga Pakuan Ratu yang semula bekerja sebagai buruh di kota kemudian pulang kampung, dan beralih profesi menjadi pembudidaya lele, karena berbudidaya lele memberikan penghasilan yang jauh lebih baik dibandingkan bekerja sebagai buruh di kota. "Apa lagi ikan lele ini mudah dibudidayakan dan harganya relatif ter jang kau oleh semua lapisan masyarakat, sehingga pros pek usaha beternak ikan lele ini sangat men janjikan. Untuk penghasil ikan lele terbesar di Kabupaten Way Kanan sendiri, pusat sentra nya se men tara ini Kecamat Pakuan Ratu," tutupnya. (Sandi)
TNI-Pemkab Gelar Apel Siaga Bencana Way Kanan
CEK KENDARAAN - PEMKAB Way Kanan, bersama TNI dan Polri menggelar apel siaga dalam rangka kesiapan mengantisipasi bencana alam. Apel kesiapan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pemkab Way Kanan pada hari Jumat, Minggu (19/1).
(Kupas Tuntas) UNSUR TNI, Polri bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menggelar apel siaga dalam rangka kesiapan mengantisipasi bencana alam. Apel kesiapan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pemkab Way Kanan pada hari Jumat, Minggu (19/1). Kegiatan dihadiri Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, Dandim 0427 Way Kanan Letkol Inf. Czi.Komara diwakili Pasi Ops Kapten Suwito, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Selan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan peserta apel sekitar 500 personel gabungan TNI, Pori, Dishub, Dinkes, Damkar, Pol PP dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Way Kanan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Selan dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Bupati Raden Adipati Surya mengatakan, bahwa agar kita semua dapat memperkuat komitmen dan memantapkan hati guna menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan. Penegakan integritas yang
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
dimaksudkan adalah pembentukan komitmen sinergisitas bersama TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Lembaga Sosial Masyarakat dan Perusahaan agar selalu bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, etika, moralitas, dan ketentuan perundang-undangan. "Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, yang diikuti dengan peraturanperaturan pemerintah yang
berkaitan dengan penanggulangan bencana, hal ini memberikan makna kepada kita yang bertugas di lingkungan organisasi formal bidang kebencanaan untuk terus mengemban mandat yang harus kita emban sesuai dengan ruang lingkup kerja," ungkapnya. Sementara itu, selepas apel Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswanto dan rombongan melakukan pengecekan perlengkapan Search And Rescue (SAR).
"Kita melakukan pengecekan untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi alatalat, termasuk semua anggota yang terlibat dipastikan dalam kondisi siap dan siaga dalam melakukan pertolongan. Selain itu, mekanisme penyelamatan korban juga menjadi perhatian khusus, tujuannya jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam maka anggota sudah ada standar atau upaya penyelamatan korban secepat dan seefektif mungkin," tutupnya. (Sandi)
Pendaftaran Calon Kada Pesawaran Dimulai 16 Juni Pesawaran (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran, telah menetapkan waktu dan juga tahapan-tahapan yang akan dilalui para calon kepala daerah di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat
periode 2021-2024. "Sudah ditetapkan dan sudah disosialisasikan juga terkait masalah waktu dan juga tahapan-tahapan dalam pilkada nanti," ujar Ketua KPU Pesawaran, Yatin Putra Sugino, Minggu (19/1). Yatin menjelaskan, nantinya pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada tanggal 16 hingga 18 Juni 2020.
KESEHATAN
39 Pasien Katarak Jalani Operasi Gratis WAY KANAN - SEBANYAK 39 pasien mendapat pelayanan operasi katarak gratis di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Way Kanan, Minggu (19/1). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Way Kanan, Anang Risgianto mengatakan kegiatan rutin digelar setiap tahun oleh Pemkab Way Kanan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan gratis kepada pasien penderita katarak. “Ini program untuk mewujudkan Kabupaten Way Kanan bebas katarak. Operasinya menggunakan teknologi Phaco Emulsifikasi, jadi dokter mata tidak perlu lagi membuat sayatan lebar sehingga operasi katarak dapat dilakukan dengan cepat, mudah, aman dan tanpa jahitan. Sehingga pasien yang sudah dioperasi katarak dapat kembali mengerjakan aktivitas normal dalam waktu singkat,” terangnya. "Semoga dengan ada nya kegiatan ini, dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Way Kanan,” ungkapnya. (Sandi)
5
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
DIOPERASI - SALAH satu pasien penderita katarak yang dioperasi di RSUD ZAPAWay Kanan melalui program Pemkab Setempat, Minggu (19/1).
Dan penetapan pasangan calon 8 Juli 2020. "Sesuai dengan PKPU," jelas dia. Ia melanjutkan, masa kampanye kurang lebih selama dua bulan untuk mensosialisasikan visi-misi dan juga program-program yang bakal ditawarkan kepada masyarakat. "Ya kalau kampanye itu dimulai tanggal 11 Juli hingga 19 September," ungkap Yatin. Sementara masa tenang selama tiga hari, yakni 20 22 Sepetember. "Untuk waktu pemilihan mungkin sebagian besar masyarakat sudah tahu, bahwa tanggal 23 September kita laksanakan pemilihan," tambah dia. Selain itu, Yatin juga mengatakan bahwa, KPU Pesawaran masih menggunakan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 dan juga Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2019 sebagai rujukan dalam mem be rikan regulasi dan juga menjalankan pelaksanaan pil kada 2020. "Memang dalam acara kemarin saya juga sampaikan bahwa hingga saat ini KPU Pesawaran masih
menggunakan UU 10 Tahun 2016 dalam pelaksanaan pilkada 2020, dan juga PKPU 18 Tahun 2019," kata dia. Dirinya sendiri berharap dengan sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran terkait dengan pelaksanaan pilkada, dan juga dapat membuat para pihak yang terlibat dalam proses pilkada tersebut memiliki kesamaan persepsi dan pandangan tentang regulasi yang nanti akan digunakan. "Ya sosialisasi ini penting bagi segala pihak yang terlibat secara aktif dalam kontestasi pilkada nanti, dengan kesepakatan dan kesepahaman bersama terkait regulasi yang telah diatur dalam undang-undang, mudahmudahan pilkada di Kabupaten Pesawaran nanti dapat berjalan secara lancar dan juga kondusif," harapnya. "Dan yang tidak kalah penting semoga pilkada nanti dapat berjalan secara jujur dan adil sehingga tercipta pemimpin yang berkualitas untuk Kabupaten Pesawaran kelak," tutupnya. (Reza)
6
Senin, 20 Januari 2020
LAMPUNG UTARA
Ikut Kegiatan Renang
Siswa SDN 1 Abung Jaya Tewas Tenggelam Saat mengikuti kegiatan renang bersama temanteman sekolah berenanh di Kolam Renang Lembah Bambu Kuning, M Abda Unur (11) siswa kelas IV SDN1 Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara tewas tenggelam. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KORBAN meninggala saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kapolsek Abung Selatan, AKP Sukimanto mengatakan, peristiwa tenggelamnya korban di Kolam Renang Lembah Bambu Kuning terjadi sekira pukul 09.30 WIB Sabtu (18/1). "Benar ada dan korban
sudah di rumah duku di Dusun Margo Mulyo, Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan," kata AKP Sukimanto saat dihubungi pada Sabtu (18/1). Ia menjelaskan, korban tenggelam saat mengikuti kegiatan berenang bersama para siswa dari kelas 3, 4, 5 dan 6 yang diselenggarakan oleh sekolah. Di lokasi berenang, para siswa sudah diminta dewan guru untuk berenang di lokasi yang tidak dalam. Namun, karena
terlalu banyak siswa yang ikut berenang, sehingga tidak semua siswa dapat terkontrol. “Salah satunya korban ini yang berenang di kolam yang memiliki kedalaman lebih kurang 150 Cm. Korban tenggelam sempat diketahui penjaga kolam. Dan sempat dilakukan pertolongan pertama oleh penjaga kolam usai diangkat ke tepian kolam,” terangnya. "Lalu di bawa ke Rumah Sakit Umum Ryachudu Kotabumi. Namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya. Ia menambahkan, sudah ada tiga orang saksi yang telah dimintai keterangan awal, yakni Tukiyo (45) karyawan
Lembah Bambu Kuning, Selviyani (45) dan Aminah dewan guru SDN 1 Abung Jayo. "Sekarang kita masih di rumah duku, untuk lengkapnya nanti kita sampaikan," pungkas AKP Sukimanto. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Forensik Polres Lampung Utara dan pihak RSUD Ryacudu Kotabumi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kaur Forensik Polres Lampung Utara, Bripka Untung mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-
Foto: Ist
KORBAN DIBAWA KE RUMAH - M ABDA UNUR(11), dibawa ke rumah duka usai tewas tenggelam di Kolam Renang Lembah Bambu Kuning, Sabtu (18/1).
tanda kekerasan. "Pada saat dilakukan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Yang saya temukan pada telinga sebelah ka-
nan korban mengeluarkan air. Untuk sementara penyebab kematian korban disebabkan karena tenggelam," ujarnya. (Sarnubi)
ASN Diminta Ikut Sosialisasikan Bahaya DBD Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara minta Dinas Kesehatan melakukan pencegahan DB dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga harus bisa mensosialisasikan waspada DBD. Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo melalui Pj Sekda Sofyan menyampaikan, agar seluruh ASN dan khususnya Dinas Kesehatan untuk tanggap melakukan pencegahan agar masyarakat tidak terdampak DBD di musim penghujan. "Sebagai ASN kita harus semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas pe-
merintahan dan pembangunan, sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing," kata Sofyan ketika memimpin upacara di halaman Pemkab setempat, Jumat (17/1). Menurutnya, di musim penghujan ini semua lapisan masyarakat harus selalu waspada terhadap berjangkitnya penyakit DBD. "Untuk itu diharapkan kepada para ASN dapat melaksanakan pencegahan dan pengendalian dengan memberikan penyuluhan atau pemahaman kepada masyarakat, agar aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk," ujar Sofyan. Menurutnya, Dinas Kesehatan harus tanggap dan melakukan fogging di setiap daerah
BERI ARAHAN - PJ SEKRETARIS Daerah Kabupaten Lampung Utara Sofyan ketika memimpin upacara bulanan di halaman Pemkab setempat, Jumat (17/1). Foto: Ist
yang dianggap rawan menjadi sarang nyamuk yang membawa wabah DBD. Hal itu, menu-
rutnya, agar DBD tidak menyerang masyarakat. "Lakukan tugas dan fungsi kita masing-
masing, mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu sampaikan kepada masyarakat
untuk waspada DBD di musim penghujan seperti saat ini," ungkapnya. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Syahrudin Apresiasi Kinerja Kepala Rutan Lampung Timur (Kupas Tuntas)
Foto: Ist
BERI CENDERAMATA - SEKDA Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera memberi cenderamata kepada Damiri saat acara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana dari Damri kepada Jumadi di aula Rutan Kelas IIB Sukadana, Jumat (17/1).
Petani Jagung Dibantu Mesin Pengering Petani jagung di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur tidak perlu khawatir lagi untuk mengeringkan jagungnya meski saat musim hujan. Lampung Timur (Kupas Tuntas) PASALNYA, petani setempat sudah mendapat bantuan mesin pengering yang dikelola oleh kelompok tani setempat. Mesin pengering berkapasitas lima ton jagung sekali beroperasi tersebut
merupakan bantuan pemerintah pusat pada 2018 lalu. "Tidak khawatir lagi, meskipun masa panen jagung jatuh musim hujan, karena sudah punya mesin pengering," kata Ketua Kelompok Tani Sumberkaria, Eko Budi Santoso, Minggu (19/1). Menurut Eko, pada 2017 lalu, lebih dari 20 ton jagung
milik petani Desa Sadar Sriwijaya membusuk karena panen saat musim hujan. Jagung yang dipanen busuk akibat tidak bisa dikeringkan. “Ketika petani hendak menjual jagung di perusahaan terjadi antrean hingga 3-7 hari, karena terjadi panen raya sehingga banyak penjual jagung. Dan pada waktu itu jatuh musim hujan," jelasnya, Minggu (19/1). Ia menambahkan, selama ini jagung tidak bisa ditimbun, sehingga panen langsung dijual “Karena terjadi antrean di perusahaan akibat banyak
yang akan jual jagung, tidak sedikit yang ditolak karena kadar air tinggi hingga jagung busuk," imbuhnya. Setelah dilakukan diskusi antara petani dan pejabat Dinas Pertanian, solusi yang bisa menangkal pembusukan jagung yaitu dengan adanya mesin pengering. “Karena mesin tersebut tidak akan mungkin mampu dimiliki oleh petani kecil karena harganya tidak sedikit. Akhirnya pemerintah pusat memberikan bantuan mesin pengering,” ucapnya. (Agus)
SEKDA Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera menghadiri serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana dari Damri kepada Jumadi di aula Rutan Kelas IIB Sukadana, Jumat (17/1). Hadir pada acara ini Kepala Ida Asep Somara selaku Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung dan Forkopimda Lampung Timur. Dalam sambutan, Damri menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari pimpinan kantor wilayah dan dukungan serta kerja sama dari Forkopimda serta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama 1 tahun 4 bulan ini belum memenuhi target yang dibebankan kepada
saya, dan saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari pada pimpinan kami dikantor wilayah dan dukungan serta kerja sama dari Forkopimda dan Pemkab Lampung Timur," kata Damiri. Sementara Jumadi selaku kepala rutan yang baru menyampaikan memohon bantuan dan arahan agar rutan dapat berjalan dengan baik. "Saya mohon izin, mohon diterima sebagai warga masyarakat Lampung Timur. Pada intinya saya minta bantuannya serta bimbingannya agar rutan dapat berjalan dengan baik," ungkapnya. Sementara Syahrudin Putera menyampaikan terima kasih kepada kepala rutan lama yang sudah melakukan tugas serta pengabdiannya selama 1 tahun 4 bulan di Kabupaten Lampung Timur. Dalam momen tersebutn Syahrudin Putera memberikan cenderamata kepada Damri sebagai kenang-kenangan. (Rls)
Foto: Ist
MESIN PENGERING - KONDISI mesin pengering jagung di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatam Bandarsribhawono saat ditinjau oleh Dirjen Pertanian, baru-baru ini.
Senin, 20 Januari 2020
LAMPUNG TENGAH
Gotong Royong Bersihkan Lokasi Banjir di Sukajawa
7
KAMTIBMAS
Waka Polres Terima Pin Perunggu LAMPUNG TENGAH - WAKA Polres Lampung Tengah Kompol Harto Agung Cahyono menerima Pin Perunggu serta piagam penghargaan Kapolri yang diserahkan Waka Polda Lampung Brigjen Pol Sudarsono di lapangan Mapolda Lampung, Jumat (17/1). Waka Polres Lampung Tengah, Kompol Harto Agung Cahyono mendapat juara III tingkat Polda Lampung dalam pemilihan polisi teladan/Role Mode sebagai revolusi mental dan pendorong tertib sosial di ruang publik tahun 2019. Empat personel lain yang mendapatkan penghargaan Kombes Pol Andri Bandarsyah Kabid Dokes Polda Lampung sebagai panitia terbaik dalam proses penerimaan calon Taruna Akpol tahun 2017-2019. Kompol Memen selaku Kabag Sumda Polresta Bandar Lampung sebagai Juara 1 tingkat Polda dalam pemilihan polisi teladan/Role Mode sebagai penggerak revolusi mental dan pendorong tertib sosial di ruang publik tahun 2019. Lalu, Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Hariyadi mendapatkan Juara II tingkat Polda dalam pemilihan polisi teladan/ Role mode sebagai penggerak revolusi mental dan pendorong tertib sosial di ruang publik tahun 2019 dan Kapolres Lampung Barat mendapatkan Pin Perak dan Piagam Penghargaan dari Kapolri. Waka Polda Lampung menyampaikan, penghargaan ini diberikan pimpinan kepada personel yang berprestasi. Sementara Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma mengatakan, semoga dengan diterima pengharagaan oleh Waka Polres memberikan motivasi kepada personel yang lain maupun bagi dirinya dan jajaran untuk bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas. (Rls)
Studi Banding Ke Polres Gresik Foto: Ist
GOTONG ROYONG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto bergotong royong membersihkan pemukiman warga yang terendam banjir di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratunuban, Minggu (19/1).
Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto bergotong royong membersihkan pemukiman warga yang terendam banjir di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratunuban. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Loekman meminta seluruh masyarakat Kampung Sukajawa yang terdampak banjir untuk bergotong royong dalam menanggulangi masalah banjir tersebut. "Meski sudah menggu-
nakan alat berat (eksvator) namun tidak menutup kemungkinan terdapat kendala yang tidak dapat dilakukan dengan alat. Dari itu mari kita sama-sama go tong royong dalam me nanggulangi masalah banjir ini," kata Loekman, Minggu (19/1). Sementara Kakam Sukajawa, Adi Kurniawan
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menanggulangi masalah banjir terutama kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto yang telah datang. "Terima kasih kepada bapak Bupati Lamteng yang telah datang untuk meninjau dan bergotong royong bersama warga serta memberikan support kepada kami yang sedang terkena bencana banjir," ucapnya. Selain itu, lanjut Adi, kedatangan Bupati Loekman di lokasi banjir menjadi se-
mangat tersendiri bagi warga yang ada di kampung setempat. Warga makin antusias melaksanakan gotong royong bersama orang nomor satu di Lamteng itu. "Sebagai pemimpin memang harus seperti beliau. Sebab warga bukan hanya ingin diberi bantuan tetapi perhatian pun menjadi harapan warga kami ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang telah menyempatkan datang disela-sela kesibukannya," pun gkas nya. (Hendra )
LAMPUNG TENGAH - JAJARAN Polres Lampung Tengah (Lamteng) melakukan sudi banding ke Polres Gersik, guna mempelajari pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Kunjungan Polres Lampung Tengah dipimpin Waka Polres Kompol Harto Agung C ini diterima langsung Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo. Waka Polres Kompol Harto Agung C mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka mempelajari sistem pelayanan serta berbagai inovasi publik yang ada di Polres Gresik. Sementara Kapolres Gresik menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Waka Polres Lampung Tengah bersama rombongan. “Selamat datang kepada rombongan Polres Lampung Tengah ke Polres Gresik, dalam rangka study tiru pembangunan zona integritas Menuju WBK dan WBBM,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo. Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo memaparkan bahwa adanya Program WBK dan WBBM di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini mempunyai tujuan yaitu ingin menekan angka korupsi di berbagai lembaga maupun institusi. Selain itu, Kapolres juga menjelaskan ada beberapa inovasi lain dalam merawat atau mempertahankan predikat WBK dan WBBM, yaitu program satgas bhabinkamtibmas dalam pelayanan pengambilan/pengurusan SIM yang bertujuan agar warga t tidak perlu susah mengantri dalam pengambilan SIM. (Rls)
LAMPUNG SELATAN
Tabrakan Beruntun di Tol, Satu Tewas
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung Selatan di KM 76 Desa Lematang, Kecamatan Tanjungbintang, sekitar pukul 08.30 WIB Jumat (17/1). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data yang dihimpun Kupas Tuntas, kecelakaan maut di jalan tol tersebut meli batkan tiga unit kendaraan yakni truk fuso mitsubisi nopol BH 8022 NU dikendarai Yogi Firmansyah (22), truk colt diesel nopol BA 8513 EU dikendarai Doni (30) dan truk colt diesel nopol BE 8233 MV dikendarai Ferdi Budi Setiawan (28). Akibat kecelakaan itu, satu orang pengemudi atas nama Ferdi Budi Setiawan,
pengemudi truk colt diesel BE 8233 MV warga Blambangan Umpu, Way Kanan meninggal dunia. Korban dirujuk ke RSUD Abdul Moloek, Bandar Lampung. Kanit Laka Lalulintas Polres Lampung Selatan, Iptu Ilham menjelaskan kecelakaan bermula saat truk colt diesel nopol BE 8233 MV berjalan beiringan diikuti truk colt diesel nopol BA 8513 EU dari arah Bakauheni menuju Palembang. Setibanya di KM 76, dua truk colt diesel mengambil jalur bahu jalan kiri untuk berhenti untuk mengecek kondisi ban.
"Pada saat berhenti di bahu jalan di KM 76, tiba-tiba dari arah belakang berjalan truk fuso yang diduga berjalan dengan berkecepatan tinggi," jelasnya. Ia menduga, Yogi pengemudi truk fuso mengantuk sehingga menghantam bagian belakang kanan ken daraan yang dike mu dikan Doni. "Nah, saat itu kendaraan Doni menghantam truk yang dikendarai oleh Fer di," jelasnya. Selain itu, terdapat korban yang mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut. "Korban yang mengalami luka berat atas nama Doni warga Paya kumbu, Padang, Sumatera Barat dan dirujuk ke RS Airan Raya, Jati Agung," terangnya. (Dirsah/Edu)
Makodim Lamsel Tanam 4 Ribu Pohon Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM rangka mendukung program penghijauan (go green), Makodim 0421 Lampung Selatan melakukan penanaman 4.000 pohon di kawasan PT Penyelamatan Alam Nusantara (PAN) di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Jumat (17/1). Kegiatan yang dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0421 Lampung Selatan Letkol Kav. Robinson Octovianus Bessie ini, turut dihadiri Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto beserta Ketua Tim Penggerak PKK Winarni serta sejumlah pejabat pemkab setempat. Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav. Robinson
Octovianus Bessie mengatakan, tujuan dari launching program milenial go green 2020 untuk menyadarkan masyarakat agar dapat menjaga dan melestarikan alam sekitar serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak merusak alam. “Menanam pohon itu manfaatnya banyak. Selain dapat menjadikan bumi ini lebih indah, berseri, sehat dan lebih hijau kembali, dengan "go green" dapat mengurangi dampak global warning,” ujarnya. Menurutnya, penanaman pohon itu merupakan salah satu unsur penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Sebab itu katanya, lingkungan hidup perlu dipelihara dan dilestarikan
agar keseimbangan alam tetap terjaga dengan baik. “Namun semakin berkembangan zaman, menyebabkan semakin berkurangan perhatian masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup,” kata Otavianus. Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan tersebut. Ia pun berharap program itu bisa berlanjut ke kecamatan lain yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. “Ini adalah kegiatan yang sangat penting. Dengan penanaman pohon, ini bisa mencegah terjadinya longsor dan banjir. Dengan penghijauan, kita juga bisa menghirup udara yang baik,” kata Nanang. (Dirsah/Edu)
Foto: Ist
KECELAKAAN BERUNTUN - KECELAKAANberuntun terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung Selatan di KM 76 Desa Lematang, Kecamatan Tanjungbintang, sekitar pukul 08.30 WIB Jumat (17/1).
Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HUJAN deras yang terjadi pada Sabtu (18/1) dini hari, mengakibatkan goronggorong jalan penghubung desa di Dusun Sindangsari, Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, ambrol. Akibatnya, jalan penghubung antara Desa Karya Mulyasari dan Desa Cintamulya, di Kecamatan Candipuro putus sehingga untuk sementara tak bisa dilalui. Ambrolnya gorong-gorong jalan yang menjadi penghubung desa ini ka rena diterjang arus air yang kencang akibat intensitas hujan tinggi. "Ya, hujan deras terjadi sejak
pukul 01.30 WIB, Sabtu dini hari. Karena arus airnya begitu kencang, sehingga menyebabkan gorong-gorong itu ambrol," kata warga setempat. "Kalau bisa dapat segera diperbaiki, karena ini menggangu aktifitas warga. Sejauh ini, warga mengambil jalur alternatif agar dapat tetap beraktivitas," kata warga itu. Selain itu, intensitas hujan tinggi juga turun di wilayah Candipuro, hingga mengakibatkan ratusan hektar lahan persawahan milik warga di kecamatan setempat terendam banjir. Banjir dipicu luapan air sungai Waykatibung. Air meluap karena tanggul jebol sungai Waykatibung di Desa Sinarpasemah beberapa waktu lalu, hingga kini belum diperbaiki. Lahan yang terendam
“
Ya, hujan deras terjadi sejak pukul 01.30 WIB, Sabtu dini hari. Karena arus airnya begitu kencang, sehingga menyebabkan gorong-gorong itu ambrol
”
seluas 300 hektar. Sekitar 20 hektar sudah ditanami bibit padi (semai) yang berusia 3 minggu. “Jika pada dua-tiga hari ini air belum juga surut, dapat dipastikan bibit padi tersebut akan mati,” ungkap warga setempat. (Dirsah/Edu)
8
Senin, 20 Januari 2020
TUBABA
Camat Tulangbawang Tengah Monitoring Pembangunan DD Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) CAMAT Tulang Bawang Tengah,Achmad Nazaruddin bersama Tim Teknis Kecamatan Pendamping Desa dan PLD melakukan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Fisik dan Laporan Keuangan Dana Desa tahun 2019. Kegiatan monitoring ini dilakukan di Tiyuh Mulya Jaya, Menggala Mas, dan Chandra Jaya kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten Tulangbawang barat. Dalam monitoring tersebut Nazaruddin mengatakan, dari hasil monitoring Hampir seluruh Tiyuh telah melakukan penyerahan anggaran 100 persen, yang di alokasikan untuk pembangunan Fisik Gedung Balai Tiyuh, Anderlah, Drainase, Goronggorong, dan Sumur Bor. Namun lanjut Nazaruddin, dalam monitoring itu ditemui beberapa kegiatan pemba-
ngunan tahun 2019 ada yang belum terselesaikan hal itu terkendala akibat keterlambatan pencairan dana. "Ada beberapa Tiyuh yang belum menyelesaikan Bangunan Fisik nya, hal ini terkait dengan adanya keterlambatan Proses Pencairan sehingga waktu pengerjaan Fisik nya jadi molor, namun kepalo Tiyuh telah menandatangani surat pernyataan kesediaan menyelesaikan pekerjaan Fisik hingga akhir bulan ini sebagai bentuk tanggung jawabnya", Kata Camat Tulangbawang Tengah, Jumat (17/1). Seanjutnya untuk Dokumen Pertanggungjawaban Dana Desa telah disusun namun ada beberapa yg m a s i h t e r d a p a t k e k u r angan, bersama tim teknis Kecamatan dan Pendam ping Desa serta Pen damping Lokal Desa, mendampingi untuk penyelesaian l a p o r a n k e u a n g a n t e rse but. (Lucky)
Foto : Lucky/kupas Tuntas
GELAR MONITORING - CAMAT Tulang Bawang Tengah,Achmad Nazaruddin bersama Tim Teknis Kecamatan Pendamping Desa gelar monitoring di Tiyuh Mulya Jaya, Menggala Mas, dan Chandra Jaya, Jum’at (17/1).
Bupati Pandu Artis Marcella Zalianty Berkeliling Wisata Tubaba Setelah Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad memandu artis Marcella Zalianty dan arsitek nasional Yori Antar. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)
Foto : Rahmad/Kupas Tuntas
MANASIK HAJI - KELOMPOK Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Al Furqon menggelar pelatihan dan manasik Haji, di gedung Roudhoh Pondok Modern Al - Furqon Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Minggu (19/1).
MARCELLA dan Yori berkeliling Tubaba. Dimulai dari Talang Kappung, Gunungkatun Tanjungan, Kecamatan Tulangbawang Udik (Tuba Udik). Di sini, rombongan menikmati keindahan alam yang masih sangat alami. Dipandu langsung sang bupati, rombongan mengitari Benteng Sabuk (benteng pertahanan). Dari sini, menge-
lilingi Kota Budaya Uluan Nughik, Islamic Centre, dan sejumlah lokasi wisata lainnya. Umar mengatakan, Yori dan Marcella sengaja diundang ke Tubaba dalam rangka membangun kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai tersebut. Sebab Tubaba yang baru berusia 10 tahun harus membentuk peradaban baru, yakni masyarakat yang cinta seni dan budaya, serta sebuah wilayah yang memiliki wawasan ekologi, khas kabu-
paten itu. ”Kita ingin menciptakan Ibu Desa. Saya percaya, melalui pendidikan kesenian dan lingkungan, manusia bisa berubah menjadi lebih baik. Lebih beradab dalam kehidupan sosial masyarakat dan berbudaya,” tegas Umar. Karena itu, Umar merangkul banyak ahli dibidangnya agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat. Seperti Andra Martin, Gede Krisna, dan sejumlah tokoh ternama lainnya. Bahkan beberapa waktu lalu, Umar mengundang seniman Suprapto Suryodarmo. Mereka menggagas kegiatan Sharing Time Megalithic Millenium Art pada 22-
26 Januari 2020. Acara tersebut akan digelar di sejumlah tempat. Di antaranya calon Kota Budaya Uluan Nughik dan komplek Islamic Center Tubaba yang terletak di Kelurahan Panaragan Jaya. Kemudian di kawasan Patung Megou Pak di Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah dan kawasan Las Sengok. Kegiatan tersebut akan digelar dengan konsep sarasehan, workshop dan pertunjukan seni budaya. “Ya, Insya Allah pada 22-26 mendatang, kita akan menghadirkan seniman dan budayawan nasional serta internasional ke Tubaba,” tandasnya. (Dbs)
TANGGAMUS
8 Perahu Nelayan Kotaagung Dibakar Orang Tak Dikenal
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
OLAH TKP - TIM Inafis Polres Tanggamus saat olah TKPterbakarnya 8 unit perahu nelayan di pantai Kerta Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur, Jumat (17/1).
Lagi, delapan unit perahu milik nelayan ditemukan terbakar di pantai Kerta, Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Jumat (18/1). Tanggamus (Kupas Tuntas) KEDELAPAN perahu yang terbakar tersebut milik nelayan Andre, Edi, Ijal, Sardi, Wawa, Ridwan, Ismail dan Sopian Halim, semuanya warga Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur. Pantauan dilokasi,Tim Inafis,Tekab 308, Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung melakukan pemeriksaan dan olah TKP guna mengungkap kejadian yang merugikan puluhan juta tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya berusaha melakukan penyelidikkan dengan melibatkan Tim Inafis dalam hal pemeriksaan TKP. "Tekab 308 Polres Tanggamus juga diterjunkan bersama Polsek Kota guna melakukan penyelidikan," kata AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. AKP Edi Qorinas menjelaskan, kebakaran awalnya diketahui saksi Edi (56) yang merupakan Warga Dusun 01
Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur ketika hendak melaut. Saat itu saksi bersama dua korban lain yakni Edo dan Sopian melihat perahu terbakar. "Saat korban hendak melaut pada pada pukul 4.00 WIB, pagi tadi melihat 8 perahu sudah dalam keadaan terbakar," terangnya. Lanjutnya, 8 perahu terbakar tersebut merupakan perahu yang biasa dipergunakan untuk nelayan memancing. "Untuk kerugian sekitar Rp. 40 juta sebab harga 1 perahu senilai Rp. 5 juta," ujarnya. Kasat menegaskan, dari lokasi pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti guna menguak kasus tersebut.
"Mohon dukungan masyarakat memberikan informasi sekecil apapun guna mengungkap kejadian tersebut," pungkasnya. Sementara itu, menurut Edi saksi yang melihat pertama kali, ia sangat kaget atas terbakarnya alat untuk mengais rezeki di laut miliknya dan teman-temannya. "Kami berjalan menuju pantai, sesampai di tempat dimana kami sering menyadarkan perahu, kami tersentak kaget tiba-tiba perahu terbakar sebanyak delapan perahu," jelasnya. Untuk diketahui, peris tiwa terbakarnya perahu nelayan Pekon Kerta ini pernah terjadi dua bulan lalu, tepatnya pada 15 November 2019 lalu. Saat itu sebanyal sembilan perahu milik nelayan Pantai Pekon Ker ta, Kecamatan Kotaa gung Timur Kabupaten Tanggamus, diketahui terbakar. Perahu yang terbakat tersebut milik M.Zen/Edi, Sardi, Boby Siswanto, Basri, Ridwan, Ismail, Edi Kurniawan dan Sofyan Halim. Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, mengatakan, terbakarnya perahu nelayan itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wib. Pasalnya pukul 04.30 Wib, saksi Sardi juga seorang pemilik bersama 2 rekannya yakni Bahri dan Robi hendak melaut, melihat perahu sudah terbakar. “Saksi Sardi bersamaan dengan dua rekannya tiba pukul 04.30 WIB, akan melaut mencari ikan, mereka melihat perahunya telah terbakar,” kata Muji Harjono. (Sayuti)
Bupati Dewi Hari Ini Dilantik Jadi Bunda Literasi Tanggamus (Kupas Tuntas) DALAM upaya membangkitkan kembali budaya membaca di kalangan masyarakat yang semakin lemah, akibat serbuan aneka hiburan melalui televisi dan internet yang begitu mudah diakses melalui gadget . Pemkab Tanggamus melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), Senin (20/1/2020) akan mengukuhkan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani sebagai Bunda Literasi. Pengukuhan tersebut bersamaan dengan pencanangan Tanggamus sebagai Kabupaten Literasi yang akan dilaksanakan di Islamic Center Kotaagung, Senin (20/ 1/2020). Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Tanggamus, Sartono mewakili Kadis DPKD, Gigih Rudiyansah, mengatakan, kegiatan ini bertujuan menggerakkan literasi daerah dalam segala bidang. Mulai dari literasi sekolah, masyarakat hingga keluarga. Menurut Sartono, kegiatan ini akan dihadiri perwa-
kilan Perpustakaan Nasional, Kepala Dinas Perpustakaan Lampung, Forkopimda, OPD, kecamatan, pekon, kepala sekolah, KUPT Himpaudi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Pengurus Forum Relawan Literasi dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Tanggamus. "Melalui pelantikan bupati sebagai Bunda Literasi, diharapkan semua komponen dapat terus berkesinambungan mewujudkan literasi di semua tingkatan. Untuk di Tanggamus belum pernah ada (Bunda Literasi). Kabupaten/kota lain juga belum semua. Sepengetahuan kami, yang baru saja dilantik sebagai Bunda Literasi di Waykanan,” katanya. Dilanjutkan, sebagai langkah serius menuju Kabupaten Literasi, semua organisasi di Tanggamus berpartisipasi menyumbangkan buku. Selanjutnya diserahkan ke Dinas Perpustakaan. Bupati kemudian menyerahkan secara simbolis kepada relawan literasi. "Perpustakaan Nasional juga akan memberikan bantuan sebanyak 2.500 buku. Itu juga sebagai bentuk komitmen bupati pada saat kunjungan kerja ke Kantor Perpustakaan Nasional beberapa waktu lalu,” ujarnya. (Sayuti)
“
Perpustakaan Nasional juga akan memberikan bantuan sebanyak 2.500 buku. Itu juga sebagai bentuk komitmen bupati pada saat kunjungan kerja ke Kantor Perpustakaan Nasional beberapa waktu lalu
”
Senin, 20 Januari 2020
SAMBUNGAN
Kementerian BUMN Jamin Asabri Tak Akan Gagal Bayar Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN BUMN menjamin klaim asuransi PT Asabri (Persero) tetap bisa dibayarkan. Meskipun, dugaan korupsi mencuat di dalam tubuh asuransi yang mengelola dana prajurit ini. "Tidak ada masalah. Klaim-klaim bisa dibayarkan, bisa dibayarkan kapan pun," tegas Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, dalam sebuah diskusi di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/1). Arya mengatakan, keuangan perusahaan pun masih sehat. Perihal kasus korupsi
yang menimpa perusahaan asuransi pelat merah ini, Arya mengatakan pemerintah sedang menanggulanginya dengan komunikasi lintas kementerian. "Secara keuangan tidak ada masalah. Asabri kan lagi proses antara Kemenhan, Kemenkeu, sama kita. Itu semua sedang dalam proses lagi ditanggulangi," ungkap Arya. Sebelumnya, Ombudsman Repubik Indonesia (ORI) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi ketat permasalahan yang terjadi di PT Asabri (Persero). "OJK bilang tidak punya power untuk mengawai Asabri, eh asuransi itu kan dunia
Hari ... Adapun saksi sama yang dimaksud adalah Agung Ilmu Mangkunegara, mantan Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo dan Raden Syahril alias Ami selaku orang kepercayaan Agung. "Ada tiga saksi yang sama. Bupati, mantan wakil (bupati), orang keperc ayaan bupati, dan sisanya perantara," katanya. Disinggung apakah ketiganya akan disidangkan dalam persidangan kedua terdakwa, Taufiq belum berkomentar banyak. "Tergantung hakim. Secara teknisnya hari Senin. Tapi kemungkinan bersamaan," jelasnya. Dengan kehadiran Agung, kata Taufiq, akan ada penambahan personel pengamanan. Taufiq menambahkan, terdakwa akan dihadirkan langsung tanpa adanya penitipan lantaran perkara Agung masih dalam penyidikan. Taufiq juga memastikan Sri Widodo akan hadir pada persidangan. "Kebetulan sudah konfirmasi karena kemarin sakit dan akan hadir dalam pemeriksaan berikutnya," terang Taufiq. Taufiq mengatakan, banyak hal yang bisa digali dalam keterangan Sri Widodo dalam persidangan nanti. "Antara lain itu (kekacauan di Pemkab Lampung Utara). Kemudian penerimaan dan pihak-pihak perantara Pak Agung. Tapi nunggu yang bersangkutan menerangkan sendiri," paparnya.
Dari Hal 1
Sebelumnya pada Senin (13/1) lalu, JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi untuk terdakwa Chandra yakni Syahbudin selaku mantan Kadis PU-PR Lampura, Fria Apris Pratama salah satu Kasi di PU-PR Lampura dan Sri Widodo (mantan wakil bupati dan Plt bupati Lampura). Namun, pada persidangan itu, hanya dua saksi yang hadir yakni Syahbudin dan Fria. Sementara Sri Widodo tidak hadir dengan alasan sakit. Dalam sidang sebelumnya, mantan Kepala Dinas PU-PR Lampura, Syahbudin mengaku menyetor dana fee proyek kepada Bupati Lampura nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara hingga mencapai Rp85 miliar. Syahbudin menjelaskan fee proyek sebesar Rp85 miliar itu disetorkan kepada Agung Ilmu Mangkunegara sejak tahun 2015 hingga 2017. "Tahun 2015 diserahkan sekitar Rp21 miliar, tahun 2016 sekitar Rp30 miliar, tahun 2017 sekitar Rp33 miliar dan tahun 2018 nggak ada, hanya sumbangan-sumbangan serta tahun 2019 Rp1 miliar," jelas Syahbudin. Syahbudin mengaku, semua dana fee yang diserahkan ke Agung dicatat dalam buku. “Dan sekarang catatan sudah disita KPK, termasuk diberikan kepada siapa dan sumber siapa ada semua," lanjut Syahbudin. Saksi Fria Apris Pratama
Ike ... Sumber Kupas Tuntas juga menyebutkan, jika keduanya memilih jalur independen. Saat dihubungi Kupas Tuntas, Irjen Pol Ike Edwin mengatakan masih melakukan diskusi dengan Dokter Zam terkait Pilkada Kota Bandar Lampung 2020. “Masih sebatas diskusi lah, nanti dilihat perkembangannya seperti apa,” kata Analis Kebijakan Utama Bidang Sospol Staf Ahli Kapolri ini kepada Kupas Tuntas, Minggu (19/1) malam. Ditanya apakah nanti akan memakai jalur partai atau independen, lagi-lagi Ike Edwin belum bersedia membeberkan secara gamblang. “Itu juga masih didiskusikan. Semua masih dalam tahap diskusi,” ujar Ike Edwin sembari tertawa. Pernyataan sama juga disampaikan Tim Sukses Dokter Zam Zanariah saat dihubungi Kupas Tuntas pada Minggu (19/1) malam. Tim Sukses Dokter Zam Zanariah yakni Keluarga Sehat Bandar Lampung menyebut pertemuan dengan Irjen Pol Ike Edwin baru sebatas silaturahmi politik, dan belum berbicara ke arah pasangan duet untuk Pilkada Bandar Lampung. “Itu baru hanya pertemuan silaturahmi politik mas,
sipil. Siapa yang masuk ke dunia asuransi harus masuk ke dunia sipil, tidak ada privilege di sini," kata anggota ORI Alamsyah Saragih, Sabtu (18/1). Alamsyah meminta OJK untuk mengawasi ketat Asabri agar kasus gagal bayar yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak terulang. Masalah yang menimpa Jiwasraya dikarenakan sistem pengawasan OJK sangat lemah. Sebagaimana diketahui, Asabri mulai jadi sorotan setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyebut ada dugaan korupsi Rp 10 triliun di tubuh PT Asabri. (Dtc)
juga menyebut bahwa dirinya yang memberikan sejumlah uang secara berkala ke orang Polda Lampung bernama Eko. Tidak hanya ke Polda saja, lanjut Fria, pemberian uang juga diberikan kepada sejumlah pejabat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampura dan Polres Lampura. "Kalau yang ke Polda itu mulai dari Rp35 juta, Rp40 juta hingga Rp70 juta. Sedangkan ke Kapolres Lampura sekitar Rp1 miliar, itu saya serahkan ke Kasat Reskrim waktu itu Pak Supriyanto. Untuk Polres Rp150 juta pas puasa, menjelang lebaran. Wakapolres Rp100 juta, Kabag Ops Rp100 juta. Kabag Sumda Rp30 juta" beber Fria. Fria juga menyerahkan uang sekitar Rp1 miliar lebih untuk Kejari Lampung Utara, dimana pemberian dilakukan secara bertahap kepada dua orang penerima. "Kebetulan waktu itu Pak Syahbudin memerintahkan saya tahun 2017 untuk mengantarkan uang ke Kejari Lampung Utara Rp1 miliar dan saya serahkan ke Kasi Datun pak Rusdi dan Rp500 juta ke kakaknya ibu Yusna Adia, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri. Uang Rp500 juta itu saya serahkan di rumah kakaknya ibu Yusna di belakang Rumah Makan Begadang Resto. Ke kasi pidsus juga ada penyerahan," bebernya. (Oscar) Dari Hal 1
belum ke arah menentukan pasangan,”kata Ketua Keluarga Sehat Bandar Lampung, Taufik, Minggu (19/1) malam. Taufik menjelaskan, kalau pertemuan pertama itu adalah menyamakan visi-misi untuk perubahan di Kota Bandar Lampung, salah satunya memberantas politik pragmatis yang merusak tatanan demokrasi. “Selain itu mereka kan punya visi dan misi untuk membawa Bandar Lampung ke arah yang lebih baik, jadi hanya sebatas itu saja. Lagian kedekatan personal juga kuat, karena masih kerabat,” ujarnya. Namun, Taufik tidak menafikan jika segala perubahan masih saja bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan juga untuk berpasangan. “Namun kan kita lihat saja nanti, namanya juga politik,” tandasnya. Duet Ike Edwin dan Zam Zanariah untuk Pilkada Bandar Lampung mulai muncul, saat Zam Zanariah berkunjung ke Lamban Kuning, kediaman pribadi Ike Edwin pada Jumat (17/1). Informasi yang diterima, dokter spesialis saraf itu bukan melamar Ike Edwin sebagai wakil walikota untuk berpasangan dengannya.
Sebaliknya, Ike Edwin tetap diminta menjadi calon walikota, sementara Zam adalah wakilnya. Wakil ketua relawan Zam Zanariah, Aang Kurnaidi mengatakan Zam Zanariah datang ke Lamban Kuning lantaran Ike Edwin merupakan tokoh adat Lampung. "Ya jika memang jodoh, Allah menghendaki, kenapa tidak," ujarnya. Menurut dia, jika memang Ike Edwin maju mengikuti ajang pemilihan walikota Bandar Lampung berpasangan dengan Zam Zanariah, tentunya akan sangat menguntungkan keduanya. "Kita bisa sama-sama tahu, track record Dang Ike seperti apa saat memimpin kepolisan daerah Lampung. Prinsip dia juga bagus, banyak prestasi yang beliau raih. Dang Ike termasuk putra Lampung terbaik,” paparnya. Ia melanjutkan, begitu juga dengan Zam Zanariah, yang sangat aktif dalam berbagai organisasi. “Apalagi, niat beliau (Zam) untuk maju walikota ini atas permintaan masyarakat. Tentunya jika memang keduanya bergabung akan sangat cocok untuk membenahi Bandar Lampung, agar sehat dan bermartabat," jelasnya. (PR/Wanda)
Aries ... Kabupaten Pesawaran yang lebih hebat," tegasnya. Sementara Aries Sandi Dharma Putra mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan DPP PDI Perjuangan. "Saya tidak bicara nomor satu atau nomor dua, tapi yang lebih saya pikirkan dengan pak Nasir adalah bagaimana Kabupaten Pesawaran menjadi lebih hebat lagi dari sebelumnya," kata Aries Sandi Di tempat terpisah, Mantan Sekda Lampung Selatan dan Sekkot Metro, Ishak, sudah memantapkan diri untuk maju di Pilkada Lampung Selatan Tahun 2020. "Insya Allah dengan du-
Dari Hal 1
kungan masyarakat, saya memantapkan diri untuk maju pada Pilkada Lampung Selatan 2020," kata Ishak saat diwawancarai awak media, Minggu (19/1). Ia menuturkan, sudah 36 tahun dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai. Dan mulai kini hingga ke depan dirinya akan fokus pada Pilkada Lamsel. "Salah satu syarat untuk menyalonkan diri di pilkada, konsekuensinya yaitu berhenti sebagai pegawai, dan itu sudah saya fikirkan,"ungkapnya. Ditanya memilih Pilkada Lamsel, ia mengaku karena ada ikatan emosional dengan
5 WNI ... kapal WNI yang bekerja di perairan Sabah Malaysia diimbau untuk tidak melaut hingga situasi keamanan dapat terjamin," katanya. Penculikan lima WNI juga terkonfirmasi dari Kon sul RI di Tawau. “Saat ini, KJRI di Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau juga sedang berkoordinasi de ngan otoritas setempat mengenai detail kejadian," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nu graha, Sabtu (18/1). Diketahui, awalnya ada delapan WNI dalam satu kapal. Namun tiga di antaranya dibebaskan bersa ma kapalnya. Penculikan terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 20.00 waktu setempat saat kedelapan WNI ini menangkap ikan menggunakan kapal kayu dengan izin terdaftar No mor SSK 00543/F. Musibah terhadap kedelapan WNI yang menggunakan kapal yang terdaftar atas nama majikan di Sandakan ini diterima laporannya oleh aparat kepolisian maritim Lahad Datu pada Jumat (17/1) pada pukul 13.17 waktu setempat. Setelah mendapatkan laporan, aparat kepolisian negara itu bergerak me lakukan pencarian. Ak hirnya petugas melihat
kapal bergerak dari arah Filipina memasuki perairan Malaysia. Keberadaan kapal yang digunakan WNI tersebut terpantau radar Pos ATM Tambisan pada Jumat se kitar pukul 21.10 waktu setempat. Aparat kepolisian maritim Lahad Datu menahan kapal tersebut sambil melakukan penggeledahan dan ditemukan tiga kru semuanya WNI. Dari siaran tertulis aparat kepolisian maritim Lahad Datu, ketiga WNI yang dilepaskan mengaku ditangkap saat menangkap ikan. Kapal mereka didatangi enam orang bertopeng menggunakan kapal cepat. Setelah itu, mereka langsung dibawa bersama kapalnya ke wilayah perairan Filipina. Namun hanya lima rekannya yang disandera, sedangkan tiga orang dibiarkan pulang untuk membawa kapalnya kembali ke Tambisan. Ketiga WNI yang ditemukan bersama kapalnya adalah Abdul Latif (37), Daeng Akbal (20), dan Pian bin Janiru (36). Sedangkan lima rekannya yang diculik, yakni Arsyad bin Dahlan (42) selaku juragan, Arizal Kastamiran (29), La Baa (32), Riswanto bin Hayono (27), dan Edi bin Lawalopo (53). Sementara itu, dilansir
laman The Star , dilaporkan enam pria bersenjata berpakaian hitam menculik lima dari delapan nelayan dari sebuah kapal pada hari Kamis (16/1) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Komandan Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom), Datuk Hazani Ghazali mengatakan orang-orang bersenjata itu berada di sebuah speedboat dan melarikan diri ke negara tetangga setelah mengambil lima sandera. Hazani mengaku mendapat laporan dari nelayan setempat pada Jumat (17/1) yang menyebut telah melihat jaring ikan di daerah tersebut tetapi tidak dapat menemukan pukat atau krunya di sekitar perairan Tambisan. Pasukan keamanan di bawah Esscom dikirim ke daerah itu segera dan pada jam 9 malam (Jumat), mereka menemukan kapal pukat menuju Tambisan dan menemukan tiga anggota awak di dalam. Semua sander disebut sebagai orang Indonesia yang bekerja di perusahaan perikanan yang berbasis di Sandakan, Malaysia. Dikatakan, kelompok-kelompok penculik itu meminta tebusan, di bawah kendali orang-orang bersenjata Abu Sayyaf, Salip Murah dan Mike Apo. (Dtc/Ant/IP) Dari Hal 1
dang pendidikan. Minimnya penghasilan yang didapat guru honorer sudah menjadi masalah klasik yang setiap tahun selalu muncul ke permukaan. Para pahlawan tanpa tanda jasa ini sudah ke nyang dengan janji-janji dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberi kesejahteraan yang memadai. Fakta di lapangan, janji yang diberikan ibarat angin yang berlalu. Hingga kini, nasib para guru honorer masih terpinggirkan. Padahal, mereka punya banyak jasa untuk mengantarkan anak-anak di negeri ini mengenyam pendidikan yang laik. Sudah berbagai cara dan upaya disuarakan, namun hingga saat ini respon dari pemerintah untuk memberikan upah yang lebih laik belum juga terealisasi. Bisa dibayangkan, jika para guru honorer ini tidak ada. Pemerintah akan dibuat pusing untuk mensukseskan wajib belajar sembilan tahun dan meningkatkan kualitas pen-
Ingin ... lokasi tersebut. Sementara pengelola Kurma Paris, Andreas Andoyo mengataka, Kurma Paris yang akan dibuka setiap malam minggu ini berasal dari ide warga RT 001 dan 002 Kelurahan Pajaresuk. "Ibu-ibu di RT 001 dan 002 ini ternyata memiliki keahlian
masyarakat dan para tokoh setempat. "Saya merasa ada ikatan emosional tersendiri, pada masyarakat dan para tokoh yang ada di Lamsel. Maka saya ingin kembali mengabdikan diri pada Lamsel,"tuturnya. Ia menambahkan, akan mencoba mendaftar pada semua partai. "Pada prinsipnya semua partai yang ingin mengusung kita, kita akan mendaftar,"ucapnya. "Jika terpilih oleh masyarakat, saya ingin membangun satu khusus area Islamic Center di sana. Yang nantinya bisa dijadikan tempat wisata rohani di situ," ujarnya. (Reza/Sri) Dari Hal 1
Sudah ... nasib saya jadi guru honorer,” ungkapnya sembari tetap tersenyum. Nasib saudara saya ini mungkin masih belum sebanding dengan kehidupan yang dijalani oleh guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dan sudah tertutup kesempatan untuk menjadi guru PNS. Dalam berbagai kesempatan, para guru honorer masih mencoba memperjuangan nasibnya. Mereka masih minta keadilan agar bisa mendapatkan peng hasilan yang lebih laik dan manusiawi. Apalagi, saat ini jumlah guru honorer di Provinsi Lampung diper kirakan mencapai 25.000 orang. Sudah saatnya, pemerintah pusat mencari solusi untuk mengapresiasi para guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi. Jika terbentur aturan dan batas usia, paling tidak mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih manusiawi. Mengingat jasa-jasa mereka yang tidak sedikit untuk membantu memajukan bi-
9
didikan. Tidak perlu saling menyalahkan menyikapi persoalan ini. Yang paling mendesak sekarang adalah bagaimana mencarikan solusi agar para guru honorer bisa mendapat upah yang lebih baik. Sehingga, mereka bisa mencukupi kebutuhan pokoknya. Dan para guru honorer pun bisa lebih fokus dalam mengajar. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bisa mengalokasikan anggaran yang lebih laik baik dalam APBN maupun APBD, untuk membayar jasa para guru honorer. Jangan dilupakan, kemajuan suatu bangsa atau negara salah satunya ditentukan oleh kualitas pendidikan. Ditambah era persaingan yang semakin kompetitif saat ini, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang punya daya saing. Sektor pendidikan menjadi salah satu faktor menentukan dalam meningkatkan SDM di sebuah negara. Tidak ada kata terlambat untuk berbenah, sepanjang kesempatan itu masih terbuka. (*) Dari Hal 1
memasak makanan tradional, meskipun awalnya sempat pesimis. Namun ternyata, baru saja dibuka makanan yang dijual langsung habis. Semoga Kurma Paris akan terus berkesinambungan," kata Andoyo. Ia membeberkan, ada 46 jenis menu makanan tradisio-
nal yang disuguhkan kepada setiap pengunjung saat berkunjung di Kurma Paris. "Bahan baku makanannya berasal dari ubi, jagung, pisang, biji-bijian dan bahanbahan lainnya. Yang jelas makanan tanpa sakarin dan tanpa bahan pengawet," pungkasnya. (Manalu)
10
Senin, 20 Januari 2020
Pecat Helmy Yahya, Glenn Fredly: Kerugian Besar TVRI
Glenn Fredly
Pemecatan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama TVRI disayangkan oleh Glenn Fredly. KUPAS TUNTAS JAKARTA - LEWAT akun Instagram miliknya, Glenn menceritakan bagaimana Helmy bersama TVRI selalu memberikan dukungan untuk acara musik nasional.
“Saat itu dengan latar Teluk Ambon saya berdiskusi bersama Direktur Utama @tvrinasional pak @helmyyahya untuk persiapan menjelang @kamimusik_id Konferensi Musik Indonesia pertama di kota Ambon 7-9 Maret 2018, saya harus akui dukungan yang besar tanpa basa basi birokrasi diberikan olehnya & TVRI untuk ikut terlibat dalam usaha memajukan
Karena itu, menurut Glenn merupakan kerugian besar bagi TVRI sampai melepaskan figur seperti Helmy. “Mendengar pemberhentian sepihak dari Dewan Pengawas atas kinerja Pak Helmy Yahya ini menurut saya merupakan kerugian besar bagi @tvrinasional yang tengah berbenah memperbaiki program serta citranya,” sebut Glenn. (Jpnn)
Agnez Mo Tak Ingin Dikenal sebagai Artis Nyinyir
Mawar De Jongh Jadi Pemeran Ayu di Film Teman Tapi Menikah 2 KUPAS TUNTAS JAKARTA - FILM Teman Tapi Menikah 2 akan dirilis tahun ini. Falcon Pictures membocorkan siapa pemeran Ayu dalam film yang diangkap dari novel best seller berjudul sama karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Bocoran itu diungkap dalam soundtrack film tersebut berjudul Temaan Sampai Surga. Lagu tersebut dibawakan oleh band bentukan Ayudia dan Ditto, Dengarkan Dia. "Lagu ini menceritakan tentang hubungan satu pasangan yang mengharapkan cintanya tidak hanya ada di dunia, tetapi juga akan selalu ada sampai setelah kehidupan itu sendiri," kata Ayudia. Menurut Ayudia, lirik lagu tersebut diciptakan oleh dirinya dan suami. "Lagu ini juga diaransemen oleh Jessi Mates yang sudah beberapa kali bekerjasama dengan Dengarkan Dia,” ujar Ayudia. Dalam video kilp soundtrack ini, muncul suara Mawar De Jongh yang mengatakan bahwa dia mendapat kepercayaan memerankan tokoh Ayu dalam film Teman Tapi
ekosistem musik tanah air,” ungkap Glenn Sabtu (18/1). Helmy bahkan juga turun langsung sekaligus mengarahkan timnya untuk menyukseskan keberlangsungan Konferensi Musik Indonesia pertama ini. “TVRI meliput dan menyiarkan secara langsung puncak acara Konferensi Musik Indonesia di Ambon tahun 2018,” lanjutnya.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Agnez Mo mengaku selalu berusaha menjagaa kariernya di dunia entertainment dengan aura positif. Dia tak mau dikenal masyarakat sebagai artis yang hobi nyinyir. Pelantun Coke Bottle itu percaya bahwa good karma akan memberikan berkah panjang dalam karier dan kehidupannya. "Kalau kita punya good attitude karma baiknya akan panjang. Jangan cuma pengin popular, tetapi nanti dicap artis yang suka nyinyirin orang," ujar Agnez Mo saat ditemui awak media di kawasan Grogol, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Pesohor kelahiran 1 Juli 1986 itu pun tak mau ambil
pusing dengan komentar nyinyir orang mengenai dirinya. “2020 Agnez Mo makin muda, enggak pernah pusingin orang lain jadi makin awet muda. Fokusnya memang mau jadi lebih baik. Fokus prestasi baik. Jadi pada akhirnya hidup jadi lebih mudah,” ujarnya. "Kalau ada satu orang yang nggak suka tapi ada seribu orang yang suka nggak usah mikirin yang satu orang itu,” sambung Agnez. Pemilik nama asli Agnes Monica Muljoto itu sadar tidak ada manusia yang sempurna. Dia pun kerap mengalami capek fisik dan mental. "Proses pembelajaran sebagai manusia, enggak ada yang sempurna tinggal belajar lagi kalau ada yang salah," tandasnya. (Lp6)
Rina Nose Murka ke Warganet JAKARTA - PRESENTER Rina Nose kembali dibuat murka oleh netizen di media sosial. Kali ini akibat komentar yang mengusik kehidupan rumah tangganya. Seorang netizen kedapatan merendahkan suami Rina Nose, Josscy Vallazza Aartsen. Netizen tersebut mempertanyakan pekerjaan sekaligus menuding Josscy sebagai pengangguran. "Suaminya ngitil Rina terus, kayanya suaminya pengangguran deh, cowo jaman now, hobinya di-empanin, bae lah nu pentingmah boga salaki," komentar netizen tersebut yang kemudian diunggah ulang oleh Rina Nose lewat akun Instagram Story miliknya, Minggu (19/1). Perempuan 36 tahun itu naik pitam dengan tuduhan netizen tersebut. Rina Nose lantas menjawabnya dengan sarkasme. "@jusufperdana** ga penting juga laki gw mao kerja atau nganggur! Kaga ngaruh juga buat gue! Toh gue udah punya semua! Ga pernah minta diempanin laki! Trus kalo ada laki yang beruntung dapetin gue, kenapa lu yang uring-uringan? Pengen diempanin ya? Cari aja cewek kaya raya yang mao nerima kelakuan nyinyir lu," tegas Rina Nose. (Jpnn)
Mawar De Jongh
Menikah 2. "Ini adalah sebuah tantangan baru buat saya. Dan saya akan berusaha
maksimal, mohon doa restunya ya. Terima kasih," tutur Mawar De Jongh. Film Teman Tapi Menikah
2 dijadwalkan akan tayang serentak di seluruh bioskop tanah air pada 27 Februari 2020. (Jpnn)
Enda Ungu Maju Jadi Calon Walikota Manado, Pasha Beri Semangat KUPAS TUNTAS JAKARTA - ENDA Ungu sepertinya mantap melangkahkan kakinya keluar dari zona nyaman sebagai musikus. Ia ingin mencalonkan diri sebagai Walikota Manado. Keinginan Enda Ungu ini mendapat dukungan penuh dari salah satu sahabatnya, Pasha, vokalis band Ungu. Dalam akun Instagram, Sabtu (18/1/2020), Pasha mengunggah foto Enda
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0852 6721 6611.
Ungu saat mengenakan seragam pejabat negara. Pasha mengingatkan Enda Ungu saat nanti terjun ke dunia politik. "Terkadang proses perpolitikan itu layaknya ‘komedi putar’ saudaraku, dalam tenangmu kau mencoba mengikuti aturan main dengan iringan suara dan bunyi yang terdengar Merdu dari wajah2 yang tampak sama..," tulis Pasha, sebagai keterangan foto.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
Sebagai salah satu sahabat yang sudah merasakan pahit manisnya jadi pejabat negara, Pasha mengingatkan Enda Ungu. "Mimpimu untuk berada dipuncak gunung tinggi tak akan bisa kau capai tanpa jalan terjal & mendaki..," lanjutnya. Meski begitu, Pasha tetap memberikan semangat kepada gitaris band Ungu untuk terus maju membangun kampung halaman. "Buktikan
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
kepada saudaramu juga kampung halamanmu bahwa akan tiba saatnya keringatmu akan memiliki arti besar & punya nilai dalam pengabdianmu terhadap bangsa tercinta ini.. izinkan saya saudaramu ‘sang garis depan’ memberi hormat atas keputusan besarmu mengambil peran untuk mengawal dan membangun merah putih.. #majuterus #formanado2020 #torangkakaendajo ??," pungkasnya. (Lp6)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
Pasha
Senin, 20 Januari 2020
EKONOMI
SUN Jadi Incaran Investor Asing JAKARTA - SURAT Utang Negara (SUN) disebut akan menjadi incaran investor asing pada tahun ini. Faktor risiko yang relatif rendah masih menjadi pertimbangan utama bagi investor asing saat memilih berinvestasi di SUN. Selain itu, SUN dianggap memiliki likuiditas yang lebih baik dari instrumen lain seperti surat utang korporasi. "SUN kapan saja mereka mau jual, market bisa terima," kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Fikri C Permana di Jakarta, belum lama ini. Dari sisi nilai, Fikri mengatakan, total outstanding SUN jauh lebih besar dibandingkan dengan obligasi korporasi. Per 9 Januari 2020, nilai oustanding SUN saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 2.762 triliun, sedangkan obligasi korporasi hanya dikisaran Rp 472 triliun. Fikri mengatakan, Indonesia memiliki daya tarik yang cukup besar bagi investor asing. Menurutnya, kondisi makroekonomi yang sangat baik menjadi alasan investor masuk ke Indonesia. Pada tahun ini, pertumbuhan Indonesia diperkirakan masih akan berada di kisaran 5 persen. Inflasi juga masih terjaga stabil di kisaran 2-4 persen. Selain itu, Fikri melihat penurunan suku bunga masih terbuka lebar pada tahun ini. Hal itu ditambah nilai tukar rupiah terhadap dolar masih tetap stabil. "Makanya saya lihat surat utang kita secara agregat masih sangat positif," tutur Fikri. Sebaliknya, Fikri mengatakan investor asing yang masuk ke obligasi korporasi masih terbilang rendah. Meskipun, saat ini rasio gagal bayar atau default ratesangat rendah yaitu di kisaran 0,7 persen. Menurut Fikri, minimnya investor asing yang masuk ke obligasi korporasi lantaran rendahnya edukasi. (Rpk)
11
Gas Melon Naik, Menteri Koperasi Terbitkan Voucher Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berupaya menerbitkan voucher subsidi untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna merespons rencana pencabutan subsidi gas LPG 3 kg. Jakarta (Kupas Tuntas) “KALAU subsidi gas dicabut, harga naik akan ada voucher yang diberikan kepada yang berhak menerima subsidi,” kata Teten Masduki di Jakarta, Jumat (17/1). Ia mengatakan, rencana untuk penyaluran subsidi
bagi gas LPG 3 kg dengan skema tertutup justru dianggapnya sebagai upaya agar subsidi bisa tepat sasaran. Selama ini, Teten melihat subsidi yang diberikan melalui gas LPG 3 kg cenderung tidak tepat sasaran. “Itu saya kira triliunan rupiah disubsidikan untuk gas tapi banyak penyimpangan
misalnya banyak orang yang mampu, orang kaya justru menggunakan gas melon. Saya tahu rencana itu dikaitkan supaya subsidi itu tepat sasaran kepada si miskin yang butuh subsidi,” katanya. Menurut dia, hal yang perlu dipikirkan adalah saat harga gas naik setelah subsidi dicabut maka harus ada dampak yang diperhitungkan terhadap UMKM. ”Kita akan usahakan voucher-voucher itu bagi UMKM yang memang perlu terutama di sektor mikro, yang kebanyakan usahanya di sektor makanan dan minu-
man yang banyak menggunakan gas dan memang di sektor mikro yang ekonominya survival, jadi kita akan coba dampingi supaya mereka bisa mendapatkan voucher sehingga kegiatan usahanya tidak terganggu,” katanya. Untuk itu, pihaknya akan mengkaji lebih dalam termasuk kriteria bagi penerima voucher seperti halnya subsidi untuk listrik. “Yang penting datanya ‘by name by address’ kita punya, pelaku usaha mikro yang berhak mendapat voucher gas,” katanya. (Rpk)
Pemerintah Dorong BUMDes Berbadan Hukum Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH akan memudahkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk beralih sebagai badan hukum. Kebijakan ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang termasuk dalam kluster kemudahan berusaha. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pihaknya kini tengah mematangkan model yang akan diterapkan untuk mendaftarkan BUMDes sebagai badan hukum. Koordinasi terus dilakukan bersama Kementerian Hukum dan HAM. "Ini satu hal yang baru, sehingga kita masih rumuskan," ujarnya, belum lama ini. Susiwijono menjelaskan,
dorongan ini sama dengan arahan yang diberikan pemerintah kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Masih melalui RUU Omnibus Law, pemerintah memberikan kemudahan bagi UMKM untuk terdaftar sebagai Perseroan Terbatas (PT). Kebijakan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan luas kepada BUM Des dalam mendapatkan akses pembiayaan. "Untuk financing dan masuk ke pasarnya, nanti bisa sama dengan UMKM," tutur Susiwijono. Pengesahan badan hukumnya nanti akan dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM secara online. Susiwijono memastikan, format pendaftaran akan dilkaukan secara sederhana agar tidak merumitkan pihak terkait. Poin BUM Des merupakan satu dari lima poin yang masuk dalam kluster kemu-
dahan berusaha. Selain itu, pemerintah juga membahas kemudahan pendirian badan usaha, termasuk memfasilitasi UMK menjadi PT. Untuk membuat PT, UMK dapat didirikan oleh perseorangan yang tidak membutuhkan akta pendirian. Selain itu, persyaratan modal Rp 50 juta dihapuskan. "Pendaftarannya pun cukup pernyataan pendirian perseroan yang disahkan secara elektroni oleh Menteri Hukum dan HAM dengan biaya yang dibebaskan," kata Susiwijono. Poin berikutnya, kemudahan dalam beberapa proses. Di antarnya, keimigrasian, mengurus paten hingga mencabut izin gangguan. Poin keempat, membahas pertambangan dan hilirisasi minerba yang termasuk di dalamnya membahas pemberian insentif untuk pengusahaan pertambangan mi-
nerba yang melakukan hilirisasi. Terakhir, poin kelima, mengenai minyak dan gas bumi. Pemerintah sebagai pemegang kuasa pertambangan membentuk bumn khusus untuk melakukan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Pembentukan BUMN Khusus dapat dilakukan dengan menugaskan PT Pertamina (Persero) atau menugaskan BUMN lain. Tapi, pemerintah tetap dapat menugaskan badan usaha swasta untuk melaksanakan kegiatan usaha hulu migas. Susiwijono mengatakan, pemerintah menargetkan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja rampung pada Ahad (19/ 1) bersama dengan naskah akademik. Dengan begitu, Senin (20/1) dapat resmi dirilis untuk kemudian dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020 melalui Sidang Paripurna pada Selasa (21/1). (Rpk)
Bupati Lamteng Buka Kawasan Car Free Day Loekman Joyosoemarto Bupati Lampung Tengah
JALAN KAKI - BUPATI berserta rombongan OPD dan masyarakat saat melakukan olahraga jalan kaki, di jalan lingkar barat yang menjadi lokasi Car Free Day, Minggu (19/1). Foto : Towo/Kupas Tuntas
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Joyosoemarto resmi membuka kawasan Car Free Day (CFD) di Lapangan Adidaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (19/1). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM kesempatan ini Bupati berserta rombongan OPD dan masyarakat melakukan olahraga jalan kaki, di jalan lingkar barat yang
menjadi lokasi Car Free Day. Bupati meminta kepada seluruh lurah dan Kakam yang berdekatan dengan lokasi CFD agar dapat menyampaikan informasi ini ke seluruh warga terutama Bandarjaya Barat, Adijaya dan Poncowati untuk memanfaatkan CFD sebagai sarana olahraga keluarga. Start dimulai dari Lapangan Adijaya sampai Kampung Poncowati perbatasan, sepanjang Jalan Lingkar Barat menuju rumah BJW yang terletak di Jalan Lingkar Barat Desa Bumi Mas, Seputih Agung. “Daerah ini masih sangat alami, udaranya masih segar, jadi pas benar buat olahraga seluruh kalangan ma-
syarakat Lampung Tengah, terutama Kecamatan Terbanggi Besar dan sekitarnya,” kata Bupati. Menurut orang nomor satu di Lampung Tengah tersebut, diadakannya acara ini adalah terwujudnya sebuah ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara aman, nyaman dan sehat. “Pemanfaatan ruang publik ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, tapi kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya bisa mendorong atau membudayakan tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan menengah ataupun kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya produktif,”
jelas Bupati. Ia menegaskan, Car Free Day (CFD) merupakan salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor dan juga bertujuan mengurangi polusi sehingga udara bisa bersih dan diri menjadi sehat. “Penyelenggaraan Car Free Day bukan hanya untuk hari ini saja tapi berjalan terus hingga kedepannya. Bahkan kegiatannya dapat ditambah dengan kegiatan yang lainya, ini pelan-pelan nanti setelah ramai pasti akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar CFD. Yang jelas setiap Minggu kita laksanakan bersama-sama,” tegas Bupati Loekman. (Adv)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SENIN, 20 JANUARI 2020
Aktivis Sebut Omnibus Law Tidak Berpihak pada Perempuan Koordinator Perempuan Mahardika Mutiara Ika Pratiwi menilai, RUU Omnibus Law tidak berpihak pada perempuan. Foto: Ist.
Jakarta
DISKUSI - ACARA Diskusi Publik Bertajuk “Omnibus Law untuk Siapa ?�, di Kantor LBH Jakarta, Minggu (19/1).
(Kupas Tuntas) "BAHWA tidak ada satu pun pasal (yang terdapat) kata perempuan dalam RUU yang beredar," kata Ika dalam diskusi publik bertajuk 'Omnibus Law untuk Siapa?' di Kantor LBH Jakarta, Ming-
gu (19/1). "Tidak ada satu kata pun yang menyebut perempuan sebagai tenaga kerja yang berkontribusi terhadap produksi," lanjut dia. Maka dari itu, pihaknya menolak RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang. Ika menambahkan, hak perempuan sebagai pekerja pada undang-undang yang saat ini berlaku sudah terbilang sedikit. Omnibus law semakin mengeliminasi hak perempuan. "Kita melihat di UU yang sudah ada pun masih ada kesenjangan dan kekurangan
yang harusnya direvisi. Oleh pemerintah, malah dirapel di Omnibus Law," ungkap dia. Ika mengatakan, semestinya ada beberapa kondisi pekerja perempuan yang harus diperhatikan dalam undang-undang pekerja yang baru. Salah satunya kondisi saat haid dan hamil. "Orang hamil butuh perlakuan khusus karena tubuhnya berubah. Ini bertolak belakang dari logika industri dan investasi," ujar dia. Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, RUU Omnibus
Law Cipta Lapangan Kerja sudah masuk tahap finalisasi. Setidaknya pada pekan ini draf rancangan undang-undang sapu jagat tersebut rampung dan bisa diserahkan ke DPR pekan depan. Airlangga pun mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan semua poin dalam 11 klaster yang akan dibahas dalam UU Cipta Lapangan Kerja, termasuk yang selama ini diperdebatkan, yaitu klaster Ketenagakerjaan. "Jadi ini kami jadwalkan agar ini bisa selesai di akhir Minggu ini," ujar Airlangga di kantornya. (Kps)
ď Ž Soal Tim Hukum PDIP
Yasonna Diminta Fokus Jadi Menkumham Jakarta
KETERANGAN PERS - SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) didampingi Ketua DPP Bidang Hukum, HAMdan PerundangUndangan Yasonna Laoly (kiri), saat menyampaikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/1).
(Kupas Tuntas) PENGAMAT politik dari Political and Public Policy Jerry Massie meminta agar Yasonna H Laoly lebih fokus sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) daripada terlibat dalam pembentukan tim hukum PDIP. Yasonna sebelumnya ikut konferensi pers tim Hukum PDIP terkait kasus suap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan yang melibatkan kader mereka, Harun Masiku. "Harusnya Yasonna lebih fokus ke tupoksinya sebagai Menkumham," kata Jerry, di Jakarta, Ahad. Menurut dia, keterlibatan Yasonna dalam pembelaan PDIP yang membentuk tim hukum secara etika politik kurang elegan. "Di PDIP banyak kan para advokat, lawyer berikan mereka kesempatan," ujar Jerry. Ia melihat PDIP saat ini tengah memainkan politik bela diri saat kadernya Harun Masiku terlibat dalam kasus dugaan suap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang
Foto: Ist
terkena OTT oleh KPK beberapa waktu lalu. Jerry pun mengakui bahwa jika memiliki tugas ganda memang agak berat antara negara dan kepentingan partai. Di PDIP, Yasonna menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Bidang Hukum dan Perundang-undangan. "Saran saya Pak Yason na lebih fokus ke masalah hukum seperti kasus se orang pelajar yang membela pacarnya dari begal justru terancam hukuman seumur hidup, dan memperbaiki lapas-lapas yang bermasalah," tuturnya. Ia menambahkan belum ada UU yang melarang tugas Menkumham untuk mela-
kukan dukungan terhadap kepentingan partai. Terlebih Yasonna menjabat ketua DPP PDIP. "Tapi kan ada wakilnya yang bisa menggantikan posisinya. Pertanyaan saya kenapa mereka ngotot membentuk tim untuk membela partai habis-habisan. Semua akan terjawab dalam persidangan Tipikor," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memperoleh kritikan dari sejumlah pihak setelah hadir dalam konferensi pers PDI Perjuangan menindaklanjuti OTT KPK terkait kasus dugaan suap PAW anggota DPR. Namun, Yasonna meng-
klarifikasi hal tersebut dengan menyebut bahwa kapasitasnya pada acara itu bukan sebagai Menkumham, melainkan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Perundang-Undangan untuk mengumumkan pembentukan tim hukum terkait kasus dugaan suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan politikus PDIP Harun Masiku. "Saya tidak ikut di tim hukum. Saya ketua DPP-nya membentuk tim hukum. Wa ktu kita bentuk say a umumkan, itulah tugas saya. Tim hukum koordinatornya Pak Teguh Samudra," kata dia di Yogyakarta, Jumat (17/1). (Rpk)