:: LAMPUNG POST :: Jumat, 22 November 2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. jumat, 22 november 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12972

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Yuni Shara tidak terima dirinya terseret kasus suap melibatkan petinggi TVRI...Hlm. 16

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Kejati Lampung kekurangan dana penanganan korupsi pada 2014...Hlm. 17

n MI

10 Gubernur

TAMAN HUTAN KERA

TIRTOSARI

Kembali Desak JSS

Lokasi: Jalan Cipto Mangunkusumo, Sumurbatu, Bandar Lampung.

Pengelola: Kelompok Sadar Wisata Taman Hutan Kera Tirtosari atas bantuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Bandar Lampung.

Seharusnya Presiden SBY bersikap tegas terhadap menteri yang tidak bisa menjalankan perpres tersebut agar pembangunan JSS tidak terkatung-katung seperti sekarang. Vera Aglisa

S

EPULUH gubernur seSumatera kembali mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera merealisasikan pembangunan jembatan Selat Sunda (JSS) mulai 2014. Desakan tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi gubernur se-Sumatera di Bangka Belitung, Rabu (20/11). “Sepuluh gubernur kembali mendesak percepatan JSS dan jalan tol Sumatera. Tertulis juga ada karena hasil rapat gubernur langsung dikirim ke Presiden. Supaya beliau (SBY) tahu, ini sudah ada instruksi tapi tidak jalan,” kata Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (21/11).

Jembatan Selat Sunda n n n n n n

Lebar jembatan 60 meter 2 x 3 lajur lalu lintas jalan raya 2 x 1 lajur darurat Lintasan ganda kereta api Saluran pipa gas/minyak/kabel Perkiraan biaya Rp200 triliun

Sjachroedin menjelaskan para gubernur kecewa atas lambatnya realisasi pembangun­an JSS yang akan berperan pen­ ting memajukan Sumatera. Ia menambahkan pembangunan JSS direncanakan sejak 2006 dan telah dikeluarkan Per­ aturan Presiden No. 86/2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda. “Perpres sudah ada, tapi tidak ada tindak lanjut dari para menteri atas instruksi Presiden tersebut,” kata dia. Seharusnya Presiden SBY bersikap tegas terhadap menteri yang tidak bisa menjalan­ kan perpres tersebut agar pembangunan JSS tidak terkatungkatung seperti sekarang. Rakorgub juga menyepakati

percepatan peningkatan jalan lintas barat Sumatera dan pembangunan jembatan Mesuji—Ogan Komering Ulu. Juga percepatan pembangunan jalan tol Sumatera, serta percepatan pembangunan pembangkit listrik di Sumatera. Desakan serupa pernah dilontarkan 10 gubernur seSumatera dalam rakorgub dan rapat Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Hotel Novotel, Bandar Lampung, 19—20 Maret lalu.

Ratusan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) terbagi dalam dua kelompok Di sekitar Hotel Hartono. Di hutan Tirtosari Mulai berkembang sejak 1975 Mulai banyak dikunjungi warga sejak 2005

Kendala: Keterbatasan dana untuk me membeli embeli pakan berupa pisang g, ubi jalar, kacang, kaca ang, dan pisang, remah roti. Luas areal hut tan sekitar 1 he ektare kurang hutan hektare memadai.

Anggaran Proyek Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan peme ­ rintah masih menunggu studi kelayakan JSS yang sedang digarap Kementerian Pekerjaan Umum. Ia mengungkapkan masalah utama pembangunan JSS adalah pendanaan proyek, apakah dari APBN atau gabung­ an pemerintah dan swasta. “Kementerian PU masih menunggu satu kali lagi apa­ kah studi kelayakan dibuat dari APBN atau gabungan,” ujar Hatta, awal pekan ini. Sementara itu, pengusaha Tomy Winata meminta pemerintah bersikap tegas terkait proyek nasional yang memiliki efek domino yang positif bagi rakyat, termasuk proyek JSS. Menurut dia, proyek JSS sudah memiliki dasar hukum berupa perpres, tapi pemerintah belum satu kata. “JSS menyangkut masa depan Sumatera serta memiliki efek positif ke seluruh negeri. Sekurang-kurangnya, keberadaan JSS akan berdampak pada masa depan tiga perempat rakyat dan 80% ekonomi Indonesia. Proyek itu tertunda tanpa keputusan,” kata dia. (R4)

Data diolah Lampung Post, Grafis FAHMI

Hutan Kera Potensi Wisata Tak Terurus SEEKOR kera bergelayutan bebas dari satu pohon ke pohon lain di rumah seorang warga di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Rabu (20/11) siang. Pemandang­an seperti itu lazim dijumpai di perumahan warga sekitar Taman Hutan Kera Tirtosari. Menurut penuturan Ke­ tua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Hutan Kera Tirtosari Abu Mansyur, lokasi itu berkembang menjadi hutan kera pada masa 1975. Sebe­lumnya, tempat itu merupakan kompleks gedung kesehatan. Pada 2005, warga mulai ramai mengunjungi tempat ini. Sepengetahuan Abu, Bagio adalah pemilik monyet pertama di wilayah tersebut. Kare­ na menggigit putri si pemilik, kera itu dilepaskan. Tidak berapa lama ada pula orang yang melepas kera di hutan

veraaglisa@lampungpost.co.id

Tertinggi Dalam 10 Tahun Terakhir (Per Dolar AS)

9.166 9.074 9.477

24 Juni 2004

9.383 10.854 10.746

30 Agustus 2005

Nilai Beli

9.526 9.432

16 Agustus 2007

12.462 12.338

26 November 2008 6 Maret 2009

12.125 12.005 9.460 9.366

8 Februari 2010

9.231 9.139

29 November 2011

9.756 9.658

26 Desember 2012

11.776 11.658

21 November 2013 Sumber : Bank Indonesia

Nilai Jual

9.844 9.746

2 Januari 2006

0

3000

6000

9000

kan hanya sekadarnya. Tetap saja, inisatif warga untuk menggalang dana swadaya berperan besar. Biasanya pengun­jung juga membawa makanan untuk memancing kera agar muncul. Tokoh masyarakat di sekitar Taman Hutan Kera Tirtosari, Kemo Roekmana, mengatakan tempat yang memiliki luasan kurang dari 1 ha itu berpotensi sebagai tempat wisata. Tapi sayang, pemeliharaannya minim. Petugas kebersihan pun tak ada di sana. “Bersihbersihnya sepintas saja. Kalau kotor ya kami (warga) bersihkan,” ujar Kemo. Pemerintah seharusnya mengambil langkah me nyikapi taman hutan kera yang tidak terurus itu. Bahkan, untuk tempat yang sudah dinobatkan sebagai tempat wisata itu tidak terdapat tempat duduk bagi pengunjung. (K1) n Wandi Barboy

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung tiada pernah berhenti diguncang persoalan. Satu masalah belum selesai, dua masalah lagi datang menyerang. Persoalan bermula dari gagalnya penyelenggaran Pemilihan Gubernur Lampung. Awalnya KPU menetapkan pilgub berlangsung 2 Oktober 2013. Dengan dasar itulah, KPU Pusat memperpanjang n DP. RAHARJO masa jabatan komisioner KPU Lampung yang selesai pada 24 September 2013 sampai pelantikan gubernur terpilih. Ternyata pilgub 2 Oktober batal digelar karena Pemprov tidak punya anggaran. Babak berikutnya, KPU memundurkan pilgub pada 2 Desember 2013. Jadwal ini pun kemungkinan besar gagal karena Pemprov baru menyiapkan anggaran pilgub dalam APBD 2014. Pada saat bersamaan, KPU juga harus menyelenggarakan tahapan Pemilu 9 April 2014. Banyak persoalan muncul, tetapi yang terbesar adalah tingginya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah, yang ditaksir Badan Pengawas Pemilu mencapai 771 ribu pemilih. Belum lagi banyaknya DPT yang tidak sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (NKK), serta NIK yang tidak sesuai dengan standar daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Jumlahnya diperkirakan mencapai 100 ribuan. Hingga kini, dua masalah itu belum tuntas diselesaikan. DPT bermasalah disebut persoalan terbesar karena akurasi DPT adalah jantung keberhasilan pemilu. Dua persoalan besar KPU, yakni kegagalan menggelar pilgub sesuai jadwal dan banyaknya DPT bermasalah, jelas menggerus kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu itu. Pudarnya kepercayaan masyarakat makin menjadi-jadi setelah salah seorang komisioner, Edwin Hanibal, menuding gagalnya Pilgub 2013 akibat ketidakmampuan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono. Dalam situasi minus kepercayaan itulah, maraknya aksi unjuk rasa berbagai kalangan menuntut komisioner KPU Lampung dibubarkan seakan menemukan kebenarannya. Secara formal ada perdebatan hukum dalam perpanjangan masa jabatan KPU dan secara moral ada ketidakpercayaan masyarakat yang meluas. Dalam situasi itu, pilihan agar seluruh komisioner KPU Lampung mundur secara legawa bisa menjadi alternatif yang paling masuk akal. Ihwal siapa nanti penggantinya, biarkan aturan formal yang akan menemukan jawabannya sendiri. Namun, jika seluruh komisioner berkukuh untuk tetap menjabat, sebaiknya semua persoalan terkait penyelenggaraan harus segera diselesaikan. Ada pilgub yang tertunda, ada lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang nasib pencalonan mereka tidak menentu, ada ratusan ribu DPT bermasalah, dan ada ketidakcocokkan di internal KPU. Semua persoalan itu harus diselesaikan hingga tuntas. Waktu terus berjalan. Pemilu 2014 tinggal lima bulan lagi, sementara sesama komisioner KPU Lampung saling bertikai di tengah tumpukan masalah di luar sana. Satu hal terbaik, sebaiknya seluruh komisioner KPU memahami dan menyadari sesungguhnya mereka sedang berada di atas panggung. Seluruh masyarakat Lampung menyaksikan semua yang mereka perbuat. Salah sedikit saja, tidak hanya KPU secara kelembagaan yang tercoreng, tetapi juga nama komisioner secara pribadi akan dikenang buruk oleh masyarakat. n

OAS IS

Kontrasepsi dan Kebutaan PEREMPUAN yang mengonsumsi pil kontrasepsi selama lebih dari tiga tahun berisiko dua kali lipat terjangkit glaukoma. Glaukoma adalah penyakit mata yang yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata makin lama makin berkurang sehingga menyebabkan kebutaan jika tidak diobati. Demikian temuan peneliti Amerika Serikat n DP. RAHARJO yang dipaparkan pada pertemuan American Academy of Ophthamology di New Orleans, Amerika Serikat. Dalam studi mereka, 231 perempuan yang dilibatkan dalam penelitian dan mengonsumsi lebih dari tiga tahun pil kontrasepsi didiagnosis menderita glaukoma, dibandingkan dengan sekitar 115 perempuan yang tidak menyentuh pil tersebut. Shan Lin, ahli ophthalmologi di University of San Francisco, mengatakan penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka panjang meningkatkan risiko terserang glaukoma seumur hidup sekitar 5%, naik dari 2,5% pada populasi umum. Lin berspekulasi pil kontrasepsi dapat menyebabkan kerusak­ an sel-sel ganglion retina akibat penglepasan hormon estrogen dalam darah perempuan. (MI/R4)

Rupiah Catat Rekor Terburuk dalam 4 Tahun Terakhir

Pergerakan Nilai Tukar Rupiah 20 Maret 2003

Tirtosari. Seiring berjalannya waktu, kera semakin berbiak dan beranak-pinak. Kini, ratusan kera hidup di Hutan Tirtosari secara bergerilya dalam dua kelompok. Ke­ lompok pertama, kera yang se­ ring berkeliaran di sekitar Hotel Hartono. Kelompok kedua, tinggal dalam Hutan Tirtosari di sekitar rumah warga. “Kera– kera itu pernah meresahkan warga karena sering mencuri buah dan mengobrak-abrik rumah warga mencari makanan,” kata Abu. Menyikapi kondisi itu, dibentuklah Pokdarwis Taman Hutan Kera Tirtosari. Abu mengatakan selama tiga tahun ini kelompoknya menerima bantuan biaya dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bandar Lampung untuk makanan harian kera, seperti pisang, ubi, dan remah roti. Namun, dana yang disedia-

Masalah KPU Lampung

12000

15000 Grafis FAHMI

NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS semakin terpuruk. Pada transaksi antarbank di Jakarta, Kamis (21/11), rupiah anjlok menembus angka Rp11.702/dolar AS atau ter­endah dalam empat tahun terakhir. Di situs resmi Bank Indonesia (BI), dolar AS bahkan dijual di level Rp11.776 dengan harga beli Rp11.658. (Lihat Tabel) Pengamat ekonomi, Marselina Djayasinga, mengatakan pelemahan rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut akan berdampak masif bagi perekonomian nasional. Selain melambungkan transaksi neraca berjalan dan membuat utang luar negeri membengkak, terpuruknya rupiah juga semakin

membebani para importir. “Selain itu, tingkat suku bunga perbankan juga akan meningkat dan semakin memukul sektor riil. Bisa rusak ini dunia (perekonomian),” kata Marselina, melalui telepon, kemarin. Menurut dia, pemerintah harus secepat mungkin melakukan kebijakan untuk mengatasi keterpuruk­ an rupiah. Jika gejolak nilai tukar tersebut tak bisa ditahan, bukan mustahil pengusaha akan mengurangi produksi dan mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran. “Paling penting pemerintah harus jaga sektor riil. Jangan sampai ada penurunan atau bahkan peng­ hentian produksi,” ujar akademisi Universitas Lampung ini.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kondisi yang semakin buruk, pemerintah melalui BI harus mampu menahan suku bunga perbankan di dalam negeri. Dengan begitu, untuk memenuhi komponen produksi sektor riil masih bisa diperoleh dengan harga murah. Ketua Umum Himpunan Pengu­ saha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung Rivan Novendra Salim mengatakan anjloknya nilai tukar rupiah membuat beban pengu­ saha semakin berat. “Semua harga barang (impor) sudah pasti akan naik dan membuat ongkos produksi meningkat. Ini benarbenar sangat parah,” kata Rivan. Menurutnya, usaha yang meng-

gunakan komponen impor, seperti properti, kontruksi hingga pakan ternak, dipastikan biaya produksinya akan membengkak. Akibatnya, jika tidak mengurangi produksi, pengusaha akan menaikkan harga produknya di pasaran. “Imbasnya ya tentu saja membebani masyarakat. Karena dampak terpuruknya rupiah ini sangat masif,” ujarnya. Rivan berharap pemerintah dapat segera menstabilkan nilai tukar rupiah ke level Rp9.000/dolar AS. Selain itu, pemerintah juga diminta menahan bunga bank dan meringankan pengusaha dalam hal pajak impor. “Stabilitas ekonomi di Indonesia ini tergantung dari pemerintahnya.” (YAR/R4)


± ±

± ±

CMYK CMYK

TER jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

PONG

± ±

CMYK CMYK

KELURAHAN MEMBANGUN

2

Kesadaran Warga

±

±

akan Kebersihan Rendah Partisipasi warga terhadap kebersihan minim. Diharapkan, ibu-ibu PKK dapat menggalakkan program kebersihan di Kelurahan Sukajawa Baru ini. Wandi Barboy

S

UKAJAWA Baru yang meru­ pakan pemekaran dari Ke­ lurahan Sukajawa dihuni masyarakat etnis campuran. Ada tiga etnis terbesar di sana, yakni Minangkabau, Jawa, dan Lampung. Umumnya warga bekerja sebagai wiraswasta dan buruh. Lurah Su­ kajawa Baru Gusrizal mengatakan di kelurahan ini juga terdapat Pasar

SMEP yang saat ini sudah dibongkar. Seperti kelurahan lainnya di Bandar Lampung, kelurahan ini melaksana­ kan program yang diinstruksikan Wali Kota Herman H.N. Mulai dari ke­ bersihan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan semua dilaksanakan aktif. Menurut Gusrizal, kegiatan jumat bersih terus dilaksanakan RT dan warga secara berkesinambungan meskipun partisipasi warga yang mayoritas pedagang minim. Pihak

n LAMPUNG POST/CR4

KERAJINAN KANTONG SEMEN. Jamaludin (44) sudah menggeluti usaha kerajinan kantong semen sejak 1989. Dalam seminggu, dia bisa berpenghasilan Rp400 ribu. Usaha ini berpotensi dikembangkan di Kelurahan Sukajawa Baru, Bandar Lampung, Kamis (21/11).

kelurahan dan RT juga rutin mem­ bersihkan wilayah dan dua sungai kecil yang ada di kelurahan itu. Apalagi, kata dia, kesadaran masyarakatnya masih rendah ter­ hadap pentingnya kebersihan. War­ ga masih kerap membuang sampah sembarangan, juga di sungai. Lurah berharap gerakan ibu-ibu PKK bisa berpartisipasi menggalakkan pro­ gram kebersihan di sana. “Harus saya akui kesadaran warga dalam bidang kebersihan kurang. Saya sudah sering mengimbau tidak membuang sampah sembarangan di kali, tapi masih saja dilakukan,” kata Gusrizal, Kamis (21/11). Untuk melengkapi peralatan keber­ sihan, Sukajawa Baru masih sering menggunakan alat milik Sukajawa Induk seperti sepeda motor dan ge­ robak sokli. 60% Gunakan SKTM Di bidang kesehatan, partisipa­ si warga cukup aktif. Kelurahan ini memiliki satu pos kesehatan kelurah­an (poskeskel) dan lima pos­ yandu yang mendukung pelayanan kesehatan masyarakatnya. Pembuatan Kartu Jaminan Kesehat­ an Daerah (Jamkesda) juga terus berlangsung. Lurah mengimbau warga yang belum memiliki kartu Jamkesda segera datang ke kantor kelurahan agar warga yang memang berhak mendapatkan kartu tersebut bisa memiliki.

n LAMPUNG POST/CR4

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN. Warga mendatangi kantor Kelurahan Sukajawa Baru, Bandar Lampung, untuk mengurus administrasi kependudukan, Kamis (21/11).

“Partisipasi warga dalam kesehat­ an ini cukup baik ketimbang keber­ sihan. Saya juga mengimbau agar yang belum dapat kartu bisa datang ke kelurahan,” kata dia. Untuk bidang pendidikan, Kelurah­ an Sukajawa Baru memiliki sarana pendidikan, seperti 6 pendidikan anak usia dini (PAUD), 4 taman kanakkanak (TK), 3 sekolah dasar (SD), dan 1 madrasah ibtidaiah negeri (MIN). Menurut Gusrizal, hampir 60% dari keseluruhan warganya membuat su­ rat keterangan tidak mampu (SKTM) karena minim dan terbatasnya dana penghidupan bagi keluarga. “Seba­ nyak 60% warga saya memanfaat­ kan SKTM ini,” ujarnya. Untuk pengamanan lingkungan, jadwal pos ronda berjalan baik dan bergilir. Babinsa dan babinkam­ tibmas juga aktif untuk memantau perkembangan warganya. Saat ini kelurahan baru menempati kantor barunya yang masih mengontrak. Lurah berharap ada kantor kelurah­ an yang permanen karena sejak di­ mekarkan 2012 lalu, kantor kerap berpindah lokasi. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Struktur Kelurahan Sukajawa Baru Lurah : Gusrizal Sekretaris Lurah : Jalila Kasi Pemerintahan : Aina Herlina Kasi Pemberdayaan Masy. : Riduan Kasi Trantib : Meri Heryanto Kasi Pembangunan : Kepala Lk. I : Samsu Rijal (13 RT) Kepala Lk. II : A. Roni (5 RT) Babinsa : Faisol Babinkamtibmas : Ujang Subagja LPM : Sechud Ismail PLKB : Husniati PPN : Saparuddin Alamat : Jalan Imam Bonjol, Gang Lebakbudi II, No. 23, RT 02, Lk. II, Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung Luas wilayah : 42 hektare Jumlah penduduk : 5795 jiwa Laki-laki : 3.007 jiwa Perempuan : 2.788 jiwa Jumlah KK : 1.388 KK Batas wilayah Utara : Kelurahan Sukajawa dan Kelurahan Pasirgintung Selatan : Kelurahan Kelapatiga Barat : Kelurahan Sukajawa Timur : Kelurahan Kelapatiga

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


DAERAH Jumat, 22 November 2013 LAMPUNG POST

Bangun Wilayah, Perhatikan Kearifan Lokal

n Lampung Post/yon Fisoma

BIDANG Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Pesisir Barat menjadi cikal bakal perencanaan pembangunan makro di suatu wilayah. “Oleh karena itu, Litbang di Bappeda memiliki peran yang besar untuk memajukan suatu daerah,” kata Kabid Litbang Bappeda Kabupaten Pesisir Barat Siswadi. Lulusan Magister Hukum Universitas Bandar Lampung tahun 2009 itu mengatakan Litbang merencanakan pembangunan makro dimulai dari pemetaan. Kemudian, perencanaan yang meliputi kajian potensi, skala prioritas, dan apa yang paling besar imbasnya untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga pada pelaksanaannya berjalan

“Kami meminta anggaran yang ada dimaksimalkan untuk membenahi seluruh lampu jalan yang rusak atau yang harus diganti.”

3

Jelma Ram

Siswadi

Basuki (Ketua Fraksi PDIP DPRD Metro)

maksimal dan tepat sasaran. Menurut Siswadi, beberapa hal yang telah dilakukan Litbang Bappeda, yaitu menyu­ sun APBD tahun 2014. Selanjutnya, melakukan pemetaan wilayah dan seluruh rencana pembangunan pada satuansatuan kerja yang ada di Pemkab Pesisir Barat, antara lain pembangunan jalan, pengembangan pariwisata, peningkat­ an infrasturktur pertanian, dan normalisasi aliran sungai. Kemudian, pembangunan infrastuktur yang menjadi ikon wilayah itu, yang telah dibuat dan ada dalam masterplan Pesisir Barat. “Pelaksanaan berbagai pro­ gram pembangunan itu dila­ ku­kan satuan-satuan kerja ter­ kait, tetapi di Bappeda ber­bagai ren­cana awal pemba­ngunan di­lakukan secara matang,” kata bapak dua anak ter­sebut. Pria yang pernah menjabat se­ bagai kasubbag umum Rumah Tangga DPRD Lambar dan bendahara umum KPUD Lampung Barat pada tahun 2007—2009 itu mengatakan pembangunan harus memperhatikan kearif­ an lokal. (D2) n Yon Fisoma

Lampu Jalan di Metro Banyak Putus Daerah pinggir kota, seperti di Banjarsari, justru banyak yang tidak ada lampu jalannya. Contohnya di RW 07, 08, 10, 11, dan RW 12. Agus Chandra

D

PRD setempat meminta kepada Pemerintah Kota Metro memperbaiki lampu jalan di wilayah tersebut guna meminimalkan aksi kejahatan yang kerap terjadi. Sebab, disinyalir banyak lampu jalan, terutama di jalan protokol, yang rusak. Anggota Komisi I yang juga

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Metro, Basuki, mengatakan tidak ada alasan lampu jalan di Metro mati ataupun rusak. Pasalnya, dalam rancangan APBD tahun anggaran 2014, pengadaan dan pemasangan penerangan jalan umum dianggarkan Rp615 juta. Selain itu, ada anggaran pengadaan sarana-prasarana pelayanan listrik umum Rp859 juta. “Kami meminta anggaran yang ada dimaksimalkan un-

tuk membenahi seluruh lampu jalan yang rusak atau yang ha­ rus diganti,” kata dia. Pihaknya menginginkan jangan ada lagi keluhan dan permasalahan soal lampu jalan. Pihak legislatif juga meminta sekaligus menambah atau men­ dirikan lampu jalan di titik-titik yang dinilai rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga penambahan lampu jalan di wilayah atau zona pendidikan. “Karena wilayah pendidikan sering digunakan untuk akti­vitas di malam hari, seperti kegiatan mahasiwa, pramuka, dan sebagainya,” kata dia. Dia menambahkan aksi

kri­minalitas kerap terjadi di ruas-ruas jalan yang gelap. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan lampu jalan yang optimal, apalagi masyarakat juga dibebani pembayaran pajak penerangan jalan tersebut. Anggaran Lampu Jalan Pihaknya merespons positif usulan anggaran untuk peng­ adaan atau penambahan serta perbaikan atau pemeliharaan lampu jalan. Sekretaris Fraksi PAN Wiwin Septiani menambahkan banyak wilayah yang tidak tersentuh lampu jalan. “Daerah pinggir kota, seperti

di Banjarsari, justru banyak yang tidak ada lampu jalannya. Contohnya di RW 07, 08, 10, 11, dan RW 12.” Karena itu, ia meminta instansi terkait untuk menyikapinya. Menurut Basuki, Dewan juga mengharapkan penambahan atau pengadaan mobil katrol untuk meningkatan pelayanan dan perbaikan lampu jalan. “Mobil untuk pelayanan lampu jalan hanya ada satu dan se­ ring rusak, yang mengakibatkan terkendalanya perbaikan lampu. Imbasnya, perbaikan menjadi lambat,” kata dia. (D2)

aguschandra@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

DAERAH jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

Berlian Tihang (Sekprov Lampung) Pemkab Lampung Barat diminta terus mendukung setiap program pembangunan Pemprov karena kemajuan provinsi tidak terlepas dan sangat ditentukan kemajuan di setiap kabupaten dan kotanya.

4

Polisi Bubarkan Tiga Posko Pungli Meskipun ketiga posko sudah dibubarkan, polisi tidak bisa menentukan tersangka karena tidak ada korban yang melapor secara resmi. Agus Susanto

n LAMPUNG POST/ELIYAH

SERAHKAN BANTUAN. Sekretaris Provinsi Berlian Tihang, mewakili Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., menyerahkan bantuan sosial dan bantuan keorganisasian untuk masyarakat Lampung Barat senilai Rp364 juta lebih kepada Pemkab setempat, Kamis (21/11). Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di GSG Liwa dan dihadiri para pejabat, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, para camat, dan peratin se-Lambar.

Investor Baru Incar Pasar Merapi RENCANA pembangunan Pasar Merapi di Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, mengambang. Hal itu karena tidak adanya langkah konkret pengembang menyelesaikan polemik rekomendasi DPRD Lampung Tengah. Akibatnya, sejumlah investor lain siap mengambil alih pembangunan pasar dengan berupaya melobi asosiasi pedagang. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Merapi, Seputih­mataram, Lampung Tengah, Made Sulindra, Kamis (21/11), mengatakan belum ada progres dari rencana pembangunan Pasar Merapi. Pasalnya, belum ada langkah-langkah dari pengembang untuk menyelesaikan polemik rekomendasi DPRD. Selain itu, rencana awal pem-

±

CMYK

buatan denah sebagai tahapan pembangunan pasar juga terhenti tanpa sebab. Menurut Made Sulindra, sebelumnya sudah ada kejelas­ an mengenai pengembang (investor) tertentu yang akan menangani pembangunan Pasar Merapi. Namun, ka­rena progresnya tidak jelas, beberapa investor lain mendatanginya dan berupaya melobi agar dapat menangani pembangunan pasar tersebut. “Sekarang ini mengambang, soalnya polemik belum selesai, pembuatan denah juga tak jelas. Itu juga mungkin yang membuat tiga investor lain tertarik untuk masuk,” kata Made Sulindra sembari menambahkan tidak etis menyebut investor-investor yang dimaksud. (WAH/D3)

Sekprov Serahkan Bantuan di Lambar

SEKRETARIS Provinsi (Sekprov) Berlian Tihang menyerahkan bantuan sosial dan bantuan keorganisasian untuk masyarakat Lampung Barat senilai Rp364 juta lebih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Kamis (21/11). Perinciannya dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung untuk program/kegiatan peningkatan produktivitas pertanian berupa terpal 20 unit untuk lima gapoktan senilai Rp30 juta. Kemudian, dari Bakorluh Provinsi Lampung dengan program peningkatan kualitas penyuluh bantuan berupa biaya operasional 130 penyuluh dan empat sepeda motor untuk penyuluh pertanian senilai Rp146,9 juta. Selanjutnya, dari Badan PMPD Provinsi Lampung dengan program pelatihan dan bantuan stimulan bagi kelompok perempuan berupa bantuan pelatihan usaha kreatif untuk delapan kelompok senilai Rp120 juta. Dari Bina Sosial Setkab Provinsi Lampung dengan program peningkatan pembinaan kelompok masyarakat berupa bantuan pembinaan masyarakat senilai Rp50 juta. Dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung dengan program Pemberantasan Buta Aksara Perempuan (PBAT), pengembangan dan pembinaan berupa lima unit mesin giling tepung serbaguna senilai bantuan Rp17,5 juta. Penyerahan secara simb-

olis dilaksanakan di GSG Liwa dan dihadiri para pejabat, tokoh masyarakat, orga­nisasi masyarakat, para camat, dan peratin se-Lambar. Mewakili Gubernur, Berlian Tihang, dalam sambut­ annya, antara lain meminta Pemkab Lampung Barat terus mendukung setiap program pembangunan Pemprov karena kemajuan provinsi tidak terlepas dan sangat ditentukan kemajuan di setiap kabupaten dan kotanya. “Saya mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama-sama masyarakat mengimple mentasikan setiap program pembangunan yang telah diagendakan agar dapat berjalan baik dan lancar dalam membangun daerah sehingga lebih maju lagi,” kata dia. Usai menyerahkan bantuan itu, Sekprov bersama rombongan didampingi Bupati Mukhlis Basri dan Kapolres Lampung Barat AKBP Eko Widiyanto meninjau lokasi longsor di Km 10 jalan peng­ hubung Liwa—Krui yang terputus pada 6 November lalu. Menyikapi jalan peng­ hubung Liwa—Krui yang longsor itu, kata Berlian, Pemprov melalui gubernur sudah menyurati presiden untuk kemudahan pena­ nganan jalan tersebut agar akses jalur Liwa—krui dapat segera kembali lancar. Hal itu terkait lokasi yang longsor itu berada dalam kawasan TNNBS sehingga diperlukan izin lebih dulu. (ELI/D3)

S

ATUAN Sabhara Polres Lampung Timur membubarkan tiga titik berupa posko yang diduga menjadi tempat pungutan liar (pungli) atas dasar sebagai jasa pengamanan, karena dianggap sudah meresahkan para sopir truk yang melintas di jalur lintas timur, Kamis (21/11), pukul 09.00. Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Lamtim Kompol Ruzwan Bahari mengatakan ketiga titik yang diduga sebagai tempat melakukan pungutan liar yaitu Markonah, 3 R, dan Rumah Makan Putri. Saat pembubaran, petugas mengamankan dua orang, yaitu Heri dan Suki. “Kedua orang tersebut hanya diberikan pembinaan kemudian membuat surat perjanjian di atas meterai. Jika masih melakukan pungli kembali, akan diproses secara hukum,” kata Ruzwan, kemarin. Menurut dia, modus yang

digunakan di tempat pungli tersebut, untuk di Markonah dan 3R, mereka memberikan cap pada bak truk atau mobil dengan dalih sebagai jasa pengamanan, sedangkan untuk yang di Rumah Makan Putri, mereka diberi selembar kartu dengan tujuan harus makan di rumah makan yang ada di karcis tersebut. Mengenai tindakan, polres belum melakukan tindakan tegas karena belum adanya pelapor yang sifatnya resmi sebagai korban pungli atau pemerasan. “Selama ini tidak ada korban yang melakukan laporan secara resmi kalau mereka (sopir truk) diperas. Selama ini yang ada hanya desas-desus dari sejumlah sopir. Jadi, tindakan kami hanya membubarkan posko tersebut dan memberi pembinaan kepada pengelola tempat dugaan pungli itu,” ujar dia. Besaran uang yang diminta penunggu posko kepada sopir

berkisar Rp15 ribu—Rp25 ribu. Meskipun demikian, hingga kini belum ada sopir yang bisa menunjukkan bukti jelas jika dirinya telah dimintai uang secara paksa. “Karena itu, cara yang dianggap efektif untuk sementara ini kami hanya membubarkan meskipun belum bisa menentukan tersangka, karena tidak ada korban yang melapor secara resmi,” kata Ruzwan. Sementara itu, seorang sopir tujuan Palembang, Nenggolan, mengaku dirinya setiap melintas jalan lintas timur tepat di Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai, selalu diberhentikan dan dimintai uang dengan alasan sebagai jasa keamanan. Meskipun jumlah yang diminta tidak lebih dari Rp20 ribu, ada tiga titik posko pungli yang harus dilewati. Saat Lampung Post menanyakan alasan dia tidak melaporkan aksi pungli tersebut kepada aparat kepolisian, sopir tersebut mengaku tidak memiliki cukup bukti berupa karcis atau tanda terima lainnya meskipun sudah memberikan uang. (D3)

agussusanto @lampungpost.co.id

Oknum Kepala MA Diduga Dirikan Sekolah Fiktif OKNUM Kepala Madrasah Aliah (MA) Al Ikhlas Way Jepara, Lampung Timur, Sug, diduga mendirikan sekolah fiktif guna mendapat bantuan pemerintah. Akibat ulahnya itu, negara merugi hingga ratusan juta. Seorang guru yang enggan disebut namanya, Rabu (20/11), menjelaskan sekitar tahun 2010, Sug bersama sejumlah orang dekatnya mendirikan Madrasah Aliah (MA) Al Muslimin di Desa Brajaindah, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur. Pada pendirian itu, Sug yang juga menjabat kepala MA

Al Ikhlas Way Jepara merekayasa segala bentuk persyarat­ an administrasi. Diduga, menjalin kerja sama dengan sejumlah oknum di Dinas Dikpora dan Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Timur, pihak Kemendiknas lalu menerbitkan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) dengan nomor 312120720052 serta keterangan lain, seperti jumlah rombongan belajar (rombel) yang mencapai 60, termasuk jumlah tenaga pendidik. “Ja­ ngankan 60 rombel. Satu rombel pun tidak ada, termasuk

tanah untuk membangun pun tidak ada,” kata dia. Setelah segala bentuk administrasi selesai, termasuk diterbitkannya NUPTK, kata dia, sekitar 2012 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama mengucurkan bantuan ratusan juta. Karena sekolah yang didirikan itu fiktif, bantuan ratusan juta yang dicairkan Sug diduga digunakan untuk memperkaya diri. “Beberapa guru pernah me­ nerima uang dari Sug antara Rp3 juta dan Rp4 juta. Kami bingung uang dari mana itu,” ujar sumber tadi. (DIN/D3)


±

±

CMYK

RUWA

Jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK I Ketut Wartadinanta (Anggota DPRD Lamsel)

JURAI

“Karena sudah ada kesepakatan, dump truck pengangkut pasir dari Lampung Timur ke dermaga tongkang milik PT BDAP sudah beraktivitas sejak Selasa (19/11) sore.”

5

KOTAGAJAH (02.00 WIB)

DARI PEKON KE PEKON

±

Aksi Perampokan Terekam CCTV

Pencuri Bobol Rumah Kontraktor RUMAH seorang kontraktor yang sedang tidak ditunggu di Jalan Anggrek, Kelurahan Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dibobol pencuri, Kamis (21/11) dini hari. Sepeda motor Honda Beat warna biru BE-4541-JB dan Yamaha Mio warna hitam BE-3125-JC milik Admad Deki Apriwal (45), korban, dibawa kabur kawanan pencuri. Kasus tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian setempat. Para pelaku masuk ke rumah korban melalui tembok belakang rumah. Setelah itu mereka masuk lewat atap genting serta menjebol plafon yang berada di dalam ruangan kamar mandi. Setelah masuk ke rumah, pencuri mengacak-acak semua isi lemari yang ada di dalam kamar rumah korban. Mereka kemudian kabur dengan membawa harta benda korban melalui pintu depan rumah. (HAR/D1)

Wabup Tuba Barat Lantik Kakam Bangunjaya WAKIL Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad meminta seluruh kepala kampung di wilayahnya dapat membaca serta mengikuti semua kebijakan dan program yang dijalankan Pemkab. Hal tersebut dikatakan Umar Ahmad saat melantik Kepala Kampung Bangunjaya Anton Winarno, di balai kampung setempat, Kamis (21/11). “Jabatan kepala kampung ini sangat berat. Sebab, tugas kepala kampung ini menjadi garda terdepan dalam menyukseskan semua pembangunan di kabupaten ini,” kata dia. Waki Bupati berharap para kepala kampung dapat membaca keinginan masyarakat untuk dijabarkan dalam program pembangunan. “Sebagai kepala kampung yang baru, tentunya Pak Anton harus bisa membaca keinginan masyarakat. Termasuk bekerja sama yang bai k dengan aparatur di bawahnya.” (MER/D1)

Lahan di Jinglong Status Quo LAHAN konflik di Dusun Jinglong, Pekon Giritunggal, Kecamatan Pagelaran Utara, disepakati untuk tidak digarap oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Lahan seluas sekitar 100 ha yang dinilai di luar kawasan Register 22 Way Waya, sejak 13 tahun lalu menjadi areal konflik antara masyarakat Pekon Giritunggal, Madaraya, dan Sumberbandung, dengan pemilik lahan baru. Guna meredam konflik, Camat Pagelaran Utara Junaidi meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak saling menggarap, apalagi saat ini masih dalam status quo. Dia menjelaskan dalam waktu dekat delapan perwakilan warga dari Pekon Giritunggal akan diundang ke Pemkab Pringsewu untuk membahas persoalan konflik lahan bersama tim penyelesaian konflik tanah yang diketuai Asisten I Sekkab Pringsewu. (WID/D1)

±

Kejati Limpahkan Perkara PENYIDIK Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melimpahkan berkas perkara ke jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukadana atas nama Indrajaya (52), mantan kepala Inspektorat tahun 2012, dan Desi Fitriana (32), mantan bendahara Inspektorat Lamtim, terkait kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan beban kerja dan biaya perjalanan dinas 40 pegawai Inspektorat Lamtim pada 2012 senilai Rp1,2 miliar. “Hari ini (kemarin, red) pelimpahan dari penyidik ke penuntut umum, dan keduanya, yakni Indrajaya dan Desi Fitriana, sudah menjadi tahanan jaksa,” ujar Rustandi, salah satu penyidik dari Kejati Lampung. (CK7/D1)

n LAMPUNG POST/CK5

JALAN RUSAK LAGI. Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di sekitar Pasar Bukitkemuning kembali rusak meskipun sebelumnya telah diperbaiki dengan cara tambal sulam. Foto dibidik Kamis (21/11).

Pemblokiran Jalan Berakhir Setelah ada kesepakatan dengan warga Dusun Sumurinduk, jalan masuk ke perusahaan tambang batu dan pasir yang selama 15 hari diblokir warga dibuka kembali. Aan Kridolaksono

S

ETELAH lima belas hari jalan diblokir warga Dusun Sumurinduk, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, PT Batu Dewata Alam Persada (BDAP) dan empat anak perusahaannya dapat kembali beroperasi sejak Rabu (20/11). Warga mengakhiri pemblokiran jalan. Beroperasinya kembali perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu dan pasir itu setelah ada ke­ sepakatan antara BDAP dan warga setempat. I Ketut Wartadinanta, anggota DPRD Lampung Selatan, mengatakan setelah ada kesepakatan dengan warga Dusun Sumurinduk, jalan masuk ke perusahaan tambang batu dan pasir yang diblokir warga dibuka pada Selasa (18/11) lalu. “Karena sudah ada ke ­ sepakatan, dump truck peng­ angkut pasir dari Lampung

Timur ke dermaga tongkang milik PT BDAP sudah beraktivitas sejak Selasa (19/11) sore,” kata Wartadinanta di Desa Sumurinduk, Kamis (21/11). Namun, dia tidak mengetahui hasil musyawarah karena permasalahan tersebut di­ selesaikan bersama aparatur pemerintahan desa. Ia berharap hasil kesepakatan tidak memberatkan perusahaan, tapi menguntungkan kedua belah pihak. “Yang penting saling menguntungkan. Apa yang diperlukan masyarakat direalisasikan,” ujar Wartadinanta. Ia meminta kepada warga untuk menghargai hasil ke­ sepakatan yang diberikan pihak perusahaan. Di sisi lain, pihak perusahaan juga harus mengeluarkan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat. “Sesuai UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, sudah menjadi kewajiban perusahaan mengeluarkan dana CSR,” kata dia.

Kesepakatan Kepala Desa Sumur Jimad Sumadi mengatakan PT BDAP kembali beroperasi setelah enam poin tuntutan warga dari Dusun Sumurinduk, RT Sumurjaya Kopong, RT Kampungbaru, dan Harapanbaru, Desa Sumur, disepakati pihak BDAP dan anak perusahaannya. “Salah satu poin yang di­ sepakati, di antaranya jika ada kecelakaan hingga korban meninggal dunia di ruas jalan menuju ke perusahaan, se­ penuhnya menjadi tanggung jawab BDAP. Tidak seperti sebelumnya, pihak perusahaan saling lempar tanggung jawab,” kata Jimad. Poin lainnya, ujar Jimad, PT BDAP bersama empat anak perusahaan yang masih eksis bersedia melakukan pembangunan gorong-gorong, perbaikan jalan secara kontinu, dan memba­ ngun saluran air di lingkungan RT Sumurjaya Kopong. Selain itu, untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di pertigaan Jalinpantim Harapanbaru menuju ke per­ usahaan, BDAP bersedia mempekerjakan pemuda setempat mengatur arus lalu lintas kendaraan yang keluar-masuk perusahaan dengan membekali mereka rompi, rambu-rambu, dan peluit. (D1)

aankrido@lampungpost.co.id

AKSI kawanan perampok bercadar dan topi serta bersenjata api, Senin (18/11) dini hari, terekam kamera CCTV. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Dari rekaman CCTV terlihat enam pelaku dengan santai melompat pagar rumah korban. Sambil menggenggam pistol, terlihat kawanan itu de­ngan santai mengatur strategi. Lalu terlihat salah satu pelaku menenteng palu godam berjalan ke belakang rumah korban. Bahkan, adegan tembak-menembak antara korban dan pelaku yang berada di luar pagar juga terekam dengan jelas. Kawanan itu menggunakan dua kendaraan. Kapolsek Punggur AKP Rahono mengatakan polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah barang bukti termasuk proyektil peluru diamankan. Informasi yang dihimpun, saat itu Sutarman dan istri­ nya, Reni, serta anaknya terbangun saat mendengar suara

±

±

±

ribut di dalam rumahnya. Sadar ada kawanan perampok, mereka kabur melalui jendela dengan membawa kantong plastik berisi uang Rp100 juta. Namun aksi tersebut diketahui kawanan itu. Meski sempat terjadi tembak-menembak, korban berhasil dilumpuhkan. Bahkan kantong plastik berisi uang yang sempat dibuang oleh Sutarman akhirnya ditunjukkan karena Sutarman tak tahan disiksa kawanan penjahat tersebut. Meski demikian, kawan­ an itu tak puas dan terus mengobrak-abrik rumah dan warung milik korban. Kawan­ an tersebut juga kembali mengambil uang, laptop, dan sejumlah perhiasan. Warga yang mendengar ada keributan sempat terbangun dan ingin menolong. Namun, anggota perampok yang berjaga di luar langsung menodong dan meminta warga kembali ke rumah. (DRA/D1)

KOTAAGUNG (19.00 WIB)

Ribuan Warga Padati Taman Kota RIBUAN warga Tanggamus memadati Taman Kota SoekarnoHatta Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, untuk menyaksikan penampilan band Wali, Rabu (20/11) malam. Wali ha­ dir di Tanggamus memenuhi undangan Pemkab Tanggamus dalam rangka Pergelaran Festival Teluk Semaka VI. Berdasarkan pengamatan, fan Wali berdatangan tak hanya dari kalangan remaja, melainkan juga anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Di kerumunan warga, tampak Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, beserta ke­ luarga, dan para pejabat lingkup Pemkab Tanggamus terlarut dalam meriahnya acara. Meski hanya konser selama dua jam, kedatangan Wali di kabupaten ini sangat menghibur. Terbukti, di setiap lagu yang dibawakan selalu

ikut dinyanyikan penonton, terlebih saat membawakan lagu yang cukup fenomenal, yaitu Cari Jodoh. Warga yang datang terlihat puas karena telah bertemu band idola mereka. Pemkab Tanggamus memang sengaja mengundang Wali untuk hadir dalam acara ini bukan tanpa alasan. Selain karena lagu yang mereka ciptakan disukai pencinta musik, lagu-lagu yang dibawakan rata-rata memiliki pesan mendidik dan religius. Ketua TP-PKK Tanggamus Dewi Handajani, salam sam­ butannya, mengatakan FTS yang digelar setiap tahun ini bertujuan memperkenalkan budaya adat Lampung kepada masyarakat Tanggamus. Selain itu, FTS ini juga merupakan ajang untuk lebih mengembangkan potensi yang ada di wilayah Bumi Begawi Jejama ini. (CK2/D1)

±

LIWA (09.00 WIB)

Kepala Puskesmas Jadi Tersangka POLRES Lampung Barat akhir­nya menetapkan Kepala Puskesmas Kenali Lampung Barat Yeni Mahensa sebagai tersangka dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang sejumlah Rp300 juta milik Herlina Rustam. Penggelapan uang tersebut diduga berkaitan dengan dugaan tindak pidana korup­si dana Jamkesmas di RSUD Liwa tahun 2009—2011 yang dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian. Dalam kasus iini Herlina menjadi tersangka. K a s a t Re s k r i m P o l r e s Lambar AKP Muhammad Samsari, melalui Kanit III Bripka Juherdi, usai usai pemeriksaan mengatakan berdasarkan laporan polisi No: LP/45/VIII/2013/PLD LPG/ Res Lambar, tanggal 31 Agustus 2013, dengan terlapor atas nama Husnul Abrar. Korban merasa telah ditipu dan uangnya Rp300 juta digelapkan tersangka Yeni Mahensa,

±

±

kepala Puskesmas Kenali. Dalam laporan tersebut di­ sebutkan, pada Oktober 2012 lalu tersangka meminta uang kepada Husnul Rp300 juta. Saat itu tersangka menjanjikan akan membantu menyelesaikan persoalan dugaan tindak pidana korupsi dana Jamkesmas yang sedang dita­ngani tim penyidik Polres Lambar dengan istri korban, yakni Herlina, menjadi tersangka. Atas laporan tersebut, kata Juherdi, tim penyidik kemudian melakukan penyelidikan dan pada 18 Oktober 2013 lalu dilakukan penyidikan. Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat Pasal 372 dan atau Pasal 378 KUHP, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. Namun, penyidik belum bisa memastikan apakah tersangka akan langsung ditahan atau tidak, mengingat surat perintah penahanan belum ditandatangani pimpinan karena tengah berada di luar kantor. (CK1/D1)

±

±


±

jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

6

Panwaslu Tindak Pelanggar PKPU Ini akan kami teruskan, tidak menutup kemungkinan itu murni pelanggaran. Sebab, selain mencuri start kampanye, kegiatan juga dilakukan di kantor Desa Srijosari. Agus Susanto

P

ANITIA pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten/ kota di Lampung mulai bergerak menindaklanjuti bera­ gam pelanggaran yang dilakukan calon anggota legislatif (caleg). Hal itu dilakukan untuk mengan­ tisipasi timbulnya konflik menje­ lang Pemilu 9 April 2014. Di Lampung Timur, Panitia Pe­ ngawas Kecamatan (Panwascam) Way Jepara telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilaku­ kan calon anggota legislatif (caleg) DPRD setempat, Ahmad Sanusi. Ca­

±

CMYK

leg asal PKS itu diduga melakukan pelanggaran dengan melakukan kampanye terselubung mengguna­ kan fasilitas pemerintah. A n g go t a Pa nwa s c a m Way Jepara, Aminudin, mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti kartu hasil tes darah yang disertai keterangan tulisan Puskesmas Way Jepara dan foto Ahmad Sa­ nusi. “Ini akan kami teruskan, tidak menutup kemungkinan itu murni pelanggaran. Sebab, selain mencuri start kampanye, kegiatan juga di­ lakukan di kantor Desa Srijosari,” kata Aminudin, Kamis (21/11). Ketua Panitia Pengawas Keca­

matan (Panwascam) Way Jepara, Lampung Timur, Ahmad Nur Ihsan, mengaku pihaknya menge­ tahui adanya kegiatan cek darah yang dimobilisasi caleg PKS. Dia menguraikan setelah mendatangi lokasi kegiatan, pihaknya segera berkoordinasi untuk menindak­ lanjuti temuan tersebut. Ihsan mengaku akan bertindak profesional. Menanggapi itu, Ah­ mad Sanusi mengakui kelalaiannya meskipun dia menekankan kegiat­ an cek darah bersifat postif, yakni membantu warga yang belum memiliki hasil tes darah. “Kami la­ lai, kantor desa tidak boleh diguna­ kan untuk kegiatan politik.” Di sisi lain, Bawaslu Lampung mengimbau panwaslu kabupaten/ kota untuk turun langsung dalam menyosialisasikan peran dan fungsi pengawasan dalam rangka suksesi Pemilu 2014. (NUD/CR11/U2)

agussusanto@lampungpost.co.id

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

NGOBROL POLITIK. Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristianto (kiri), Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella (kedua kiri), moderator Karyono Wibowo (kedua kanan), dan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menjadi pembicara Ngobrol Politik (Ngopi) bareng ProDem dan Lima Indonesia di Jakarta, Kamis (21/11).

L i n ta s Kemendagri-Lambang Gelar Diskusi

Komisi I Larang KPU Bertemu Banang

LEMBAGA pemantau pemilu Lambang bekerja sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan meng­ gelar diskusi politik untuk menggagas pemilih cerdas menjelang Pemilu 2014, Sabtu (23/11). Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat dan Analisa Pembangunan (Lambang) Antoni Wijaya mengata­ kan kegiatan yang akan digelar di aula Bapelkes, Bandar Lampung, akan menghadirkan pejabat Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri, akademisi, dan politikus. “Kami ingin memberikan pendidikan politik kepada pemilih, sekaligus ikut berpartisipasi menekan angka golput,” kata Antoni Wijaya, Kamis (21/11). (CR2/U2)

KOMISI I DPRD Lampung melarang KPU Lampung untuk bertemu Badan Anggaran (Banang) membahas anggaran pilgub. Pertemuan dinilai tidak sesuai me­ kanisme pembahasan anggaran sekaligus melangkahi kewenangan komisi bidang politik. “Mekanismenya itu tidak bisa tiba-tiba KPU Lampung mau ketemu Banang. Mereka itu harus ketemu Komisi I,” kata Ketua Komisi I DPRD Lampung Ismet Roni, Kamis (21/11). Hal itu dikatakan Ismet Roni menanggapi pernyataan anggota KPU Lampung Edwin Hanibal yang lembaga penyelenggara pemilu itu langsung bertemu Badan Ang­ garan membahas anggaran pilgub tanpa harus bertemu dengan Komisi I. (CR2/U2)


±

±

CMYK

NASIONAL jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Denny Indrayana (Wakil Menteri Hukum dan HAM)

INTERNASIONAL

Nama Athiyyah Laila, SKEP KPK No. KEP-828/01/11/2013 tanggal 20 November 2013 terkait proses penyidikan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan tersangka Machfud Suroso.

7

NasDem dan PDIP Sepakat Kawal Pemilu 2014

lintas Polisi Mesir Tembak Mati Mahasiswa SEORANG mahasiswa tewas tertembak dalam bentrok pendukung Presiden Mesir, yang terguling, Muhammad Mursi, dengan pasukan keamanan dalam unjuk rasa di Universitas Al-Azhar di Kairo, Kamis (21/11). Pasukan keamanan menyerbu ke universitas itu pada Rabu malam, kata kantor berita MENA, setelah mereka dipanggil untuk mengendalikan pengunjuk rasa, yang membakar pepohonan di kampus. Mahasiswa itu tertembak di kepala oleh peluru kecil dalam bentrokan itu dan lima mahasiswa lainnya ditangkap karena melempar batu dan bata pada pasukan keamanan dari balik dinding kampus. (ANT/U3)

n ANTARA/PRASETYO UTOMO

SURYA PALOH BERTEMU MEGAWATI. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan), didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani (tengah), menerima Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (21/11). Pertemuan kedua tokoh politik tersebut membahas sejumlah permasalahan bangsa dan Pemilu 2014.

Indonesia-Belanda Kerja Sama Atasi Banjir INDONESIA dan Belanda telah bekerja sama untuk mewujudkan pengamanan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Kerja sama itu dilakukan untuk menekan risiko banjir yang kerap terjadi setiap hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Bertrand van Ee, ketua tim inti promosi dan ekspor dari sektor air utama Belanda, melalui program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD) di, Jakarta, Kamis (21/11). “Prioritas utama tetap pada rencana awal untuk menutup Teluk Jakarta, menghentikan pengambilan air tanah secara berlebihan dan meningkatkan kualitas dari air drainase kota,” kata Bertrand. (MI/U3)

KPK Konfrontasi Akil dan Susi KOMISI Pemberantasan Korupsi mengonfrontasi keterangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan Susi Tur Andayani terkait suap sengketa pemilukada di MK, Kamis (21/11). “AM diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA, dan STA diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AM,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi. Akil dan Susi Tur, yang diduga sahabat dekat, itu bakal diadu keterangan soal dugaan suap. Susi yang disebut sebagai orang dekat Akil itu diduga bakal ditanyai soal pengurusan sengketa lain. Pengacara asal Lampung ini disebut sebagai pengacara yang selalu dimenangkan Akil dalam sengketa pemilukada di MK. (MI/U3)

Istri Anas Dicekal KPK akan memeriksa istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai saksi kasus korupsi Hambalang. Padli Ramdan

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, untuk tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 20 November 2013. “Nama Athiyyah Laila, SKEP KPK No. KEP-828/01/11/2013 tanggal 20 November 2013 terkait proses penyidikan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan

tersangka Machfud Suroso,” kata Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/11). Athiyyah dicegah terkait pe­ nyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi peng­adaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang. Adapun status Athiyyah masih sebagai saksi untuk tersangka Mahfud Suroso, direktur PT Dutasari Citralaras, yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang.

Athiyyah pernah diperiksa KPK untuk penyelidikan pusat pembangunan olahraga Hambalang, Jawa Barat, pada April 2012 terkait posisi Attiyah sebagai komisaris PT Dutasari Citralaras. KPK kembali melayangkan surat panggilan kepada Athiyyah pada Senin (18/11), tapi tidak hadir karena sakit. Kemudian, KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Athiyyah pada Selasa (26/11).

Pada pemeriksaan nanti, Athiyyah juga akan diklarifikasi terkait barang-barang yang disita dari hasil penggeledahan di kediamannya pada Selasa (12/11). Tim pe­nyidik KPK menyita paspor Athiyyah dalam penggeledah­an di rumah Athiyyah dan Anas. Diduga, Athiyyah pernah bertemu dan bepergian bersama Machfud. (ANT/MI/U2)

padliramdan @lampungpost.co.id

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam itu membicarkan berbagai persoalan bangsa. Surya Paloh hadir bersama Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukito, Sekjen Partai NasDem Rio Capella, dan Wasekjen Willy Aditya. Sementara Megawati didam­ pingi Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Puan Maharani, dan Waksekjen Hasto Kristiyanto. “Dari pertemuan kami, saya selaku ketua umum NasDem dan Ibu Megawati selaku ketua umum PDI Perjuangan telah mencapai kesepahaman guna bersama-sama menjaga proses Pemilu 2014 agar berlangsung demokratis,” ujar Surya Paloh usai pertemuan. NasDem dan PDIP, kata dia, bertekad menjadi kekuatan pemersatu bangsa untuk meng­ awal transisi kepemimpinan 2014 secara lebih demokratis, aman, dan damai. (ANT/U3)


± ±

± ±

CMYK CMYK

RAGAM jumat, 22 november 2013

LAMPUNG POST

Lahan Menganggur

MA Perberat Vonis Angie 3 Kali Lipat!

PEMBANGUNAN ter­ lihat jika lahan yang ada di suatu daerah digunakan maksimal. Apalagi Kabupaten Way Kanan yang mempredikatkan dirinya sebagai bumi petani, jangan sampai ada lahan menganggur. n LAMPUNG POST/DOK Hal itu menjadi tekad Wakil Bupati Way Kanan Raden Nasution untuk mendukung program sesuai visinya bersama Bupati Bustami Zainudin. Untuk pemberdayaan petani, perusahaan harus membuka peluang untuk penanaman lahan yang belum tertanam. “Pola kemitraan mesti dikedepankan untuk petani plasma,” kata Raden Nasution saat tutup tebang ke-5 yang dilaksanakan PT PSMI, beberapa waktu lalu. Dia berharap di masa mendatang pola kemitraan yang telah terjalin terus ditingkatkan. Masyarakat yang memiliki lahan tidur dan belukar secara bersama-sama menjadi plasma perusahaan. “Sesuai slogan Way Kanan Bumi Petani, jangan biarkan lahan menganggur karena perusahaan dapat membantu biaya awal,” kata dia. (CK4/U1)

“MA—Mahkamah Agung— menghukum mantan anggota DPR Angelina Pingkan Sondakh (Angie) 12 tahun penjara dan mengembalikan uang suap yang diterima sebesar Rp12,580 miliar, kalau tak dibayar di­ ganti penjara 5 tahun!” ujar Umar. “Vonis MA Rabu itu mem­ perberat nyaris tiga kali lipat hukum­an Angie dalam kasus suap wisma atlet oleh Pengadil­ an Tipikor, 4,5 tahun penjara!” (detik.com, 20/11) “Majelis kasasi yang memper­ berat vonis Angie diketuai Arti­ djo Alkostar, dengan anggota M.S. Lumme dan Mochammad Asikin,” timpal Amir. “Majelis

Aksi Sadap Australia Picu Gelora Perang

S

ejauh ini kami belum mendapatkan faktafakta seperti itu. Hanya kabar-kabar saja.

yakni PT Angkasa Pura serta Garuda Indonesia, diserang peretas Australia. Namun, hingga kini Ke­ menterian Komunikasi dan Informatika belum dapat mengidentifikasi kejelasan peretasan situs resmi di dua negara itu. “Sejauh ini kami belum mendapatkan faktafakta seperti itu. ­H anya kabar-kabar saja,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sem­ biring, usai rapat tertutup dengan sejumlah pimpinan operator telekomunikasi di Jakarta, Kamis (21/11).

± ±

H. Bambang Eka Wijaya seperti selama ini—cuma setara ancaman bagi sopir yang lalai dan mengakibatkan kecelakaan—para koruptor pun berpikir seperti sopir, kalau berhati-hati (korupsinya) akan selamat! Korupsi pun tambah merajalela!” “Dibanding bandar narkoba yang sama-sama kejahatannya luar biasa cukup banyak dihu­ kum mati, dengan hukuman pelaku korupsi di bawah 5 tahun

Lahir Aktris Politikus

: Australia, 28 Desember 1977 Wasekjen DPP Partai Demokrat Anggota DPR

Kegiatan peretasan yang datang dari dalam negeri, menurut Tifatul, melanggar Undang-Undang No. 8 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), se­ lain juga melanggar hubungan internasional dalam ketentuan Konvensi Ruang Siber (Con­ vention on Cyberspace). Dugaan serangan kelom­ pok yang menyebut diri me­ reka Anonymous Indonesia terhadap RBA dan AFP terjadi menyusul penyadapan se­ jumlah pejabat publik Indo­ nesia oleh Australia dan AS. “ABC mencoba mengakses website AFP, www.afp.gov.au, Kamis (21/11) pukul 12.00 wak­ tu Melbourne, tetapi tidak bisa terbuka,” tulis radio Australia di situs internet mereka. Di dalam negeri Australia, publik negara benua itu juga menuntut Perdana Menteri Tony Abbott meminta maaf atas penyadapan itu. Hasil polling surat kabar The Sydney Morning Herald (SMH) terhadap 11.067 responden, 62% mendesak Abbot mem­ inta maaf dan 38% lainnya menjawab tidak perlu. Polling dilakukan di la­ man daring SMH dengan pertanyaan sederhana; Haruskah Australia mem­ inta maaf kepada Indonesia karena telah memata-matai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? (MI/U1)

CMYK CMYK

Angie ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi kasus wisma atlet. 27 April 2012 Angie pertama kali menghuni tahanan KPK. 20 Desember 2012 Jaksa KPK menuntut Angie selama 12 tahun penjara.

Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan hukuman Angie.

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Bank Century bukan gagal berdampak sistemik, melainkan karena dirampok oleh para pembeli.

21 November 2013 MA perberat hukuman Angie menjadi 12 tahun dan denda Rp39,9 miliar subsider 5 tahun penjara.

Padli Ramdan

W

10 Januari 2013

- Miss Novotel Manado (1999) - Miss Novotel Indonesia (2000) - Putri Sulawesi Utara (2001) - Putri Indonesia (2001) - Penghargaan Satya Karya Kemerdekaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia (17 Agustus 2002) Data diolah Lampung Post, Grafis FAHMI

MA Hukum Angelina Sondakh 12 Tahun na dalam pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding Angie hanya dikenakan Pasal 11 UU Tipikor. Sedangkan Ma­ jelis Kasasi menerapkan Pasal 12a UU Tipikor. “Terdakwa ini aktif mem­ inta imbalan uang ataupun fee kepada Mindo Rosalina Manulang sebesar 7 persen dari nilai proyek dan di­ sepakati 5 persen. Aktifnya dia ini membedakan Pasal 11 dengan Pasal 12a,” kata Arti­ djo di Jakarta kemarin. Menanggapi vonis MA ini, kuasa hukum Angie, Teuku Nas­ rullah, belum bisa berkomentar banyak karena belum mene­ rima dan membaca putusan. “Tapi sebagai lawyer saya harus merekomendasikan untuk pe­ ninjauan kembali,” ujarnya. Penambahan vonis Angie

ini disambut baik berbagai pihak. Wakil Ketua KPK Busy­ ro Muqoddas mengatakan vonis MA mencerminkan ketajaman penegak hukum. “Semoga sejumlah vonis ha­ kim kasasi ini menjelma men­ jadi yurisprudensi permanen yang diikuti hakim lainnya. Perlu juga bagi pimpinan MA meresponsnya menjadi yuris­ prudensi tetap,” ujarnya. Guru besar politik UI, Iberam­sjah, menilai putusan itu sudah sangat tepat. Sama dengan Busyro, Iberamsjah menilai putusan ini bisa menjadi yurisprudensi bagi koruptor lainnya, termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, jika benar terbukti bersalah pada tindak pidana korupsi seng­ keta pemilukada. (MI/K3)

Pemilu 2014 Berpotensi Kacau PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2014 berpotensi kacau terkait kisruh daftar pemilih tetap (DPT) fiktif dan ganda. Dita­ mbah pelemahan Mahkamah Konstitusi (MK) memuncul­ kan ketidakpercayaan publik dan peserta pemilu. “Kekacauan DPT ini tidak bisa dipandang sebagai masalah administratif saja, tetapi secara sistematis ada upaya kejahatan pemilu,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nas­ Dem Ferry Mursyidan Baldan saat dihubungi Kamis (21/11). Menurutnya, untuk menghin­ dari kekacauan DPT yang ter­ jadi pada pemilu-pemilu sebe­

keras mewujudkan impian!” tim­ pal Umar. “Demikianlah penting­ nya efek jera, bisa memengaruhi cara berpikir masyarakat untuk mengubah cara hidup demi masa depan yang lebih baik dan lebih terhormat!” “Namun, tak kalah penting arti tren vonis MA itu bagi kalang­an aparat hukum yang menangani kasus korupsi, utamanya di daerah!” tegas Amir. “Jangan sampai mempermalukan diri sendiri dengan menuntut atau memvonis ringan koruptor, ternyata di kasasi divonis berat, lebih 10 tahun!” ***

Tanggung Jawab

22 Mei 2013

Pengadilan Tipikor menghukum Angie 4,5 tahun penjara.

MAHKAMAH Agung (MA) memperberat hukuman An­ gelina Sondakh alias Angie, terpidana kasus korupsi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kemente­ rian Pemuda dan Olahraga. Dalam putusan kasasinya, MA memvonis Angie 12 tahun penjara atau tiga kali lipat putus­an Pengadilan Tipikor tingkat pertama dan ting­ kat banding. (Putusan lihat grafis) Selain itu, MA juga me­ wajibkan Angie membayar denda Rp500 juta dan uang pengganti senilai Rp12,58 miliar dan 2,35 juta dolar AS (sekitar Rp27,4 miliar) sub­ sider kurungan 5 tahun. Menurut Ketua Majelis Kasa­ si Artidjo Alkostar, putusan MA ini jauh lebih berat kare­

itu memang kurang mencer­ minkan perlakuan hukum ter­ hadap korupsi sebagai kejahatan luar biasa!” tukas Amir. “Karena itu, tren MA memperberat huku­ man koruptor itu bisa disebut sebagai penyesuaian tingkat kejahatannya yang luar biasa itu dengan hukuman yang layak diberikan! Dengan vonis kasasi seperti itu impian orang untuk menjadi kaya raya dengan men­ jadi PNS, atau menjadi anggota DPR, bisa buyar!” “Semoga, setelah impian kaya raya lewat korupsi buyar, lalu ber­ pikir positif untuk belajar kerja

Boediono Harus

Angelina Patricia Pingkan Sondakh

3 Februari 2012

BERIBU-RIBU macam cara orang mencari makan, dari menjual koran hingga menjual kehormatan. Lagu Raja Dang­ dut Rhoma Irama itu me­ mang menggambarkan gaya hidup terkini masyarakat Indonesia dan dunia. Sudah banyak tersiar, seseorang menjual sawah sepetaknya n DP. RAHARJO itu. Na layau, api bang unyinni aga tijual. Api lagi akuanmu kik unyinni tigadai (Nah kacau kalau semua mau dijual. Apa lagi kebanggaanmu kalau semuanya terjual). Jualan “sawah” itu dilakukan mahasiswi asal Brasil, Catarina Migliorini, yang melelang keperawanannya untuk kedua kali. Wanita berusia 21 tahun ini pernah melelang keperawanan­ nya pada tahun lalu, tetapi dia merasa ditipu. Saat itu dia mengaku belum sempat hilang keperawanannya. Seperti dilansir news.com.au, kini dia kembali melelang keperawanannya secara online. Tidak tanggung-tanggung targetnya lelang mencapai Rp17 miliar. Belum ada penjeles­ an apa yang ingin dicapainya dari hasil lelang itu. Api bang mak kawin goh niku minan, jak lamonni ulehmu. Kik reno, sapa lagi ragah sikop sai aga ngajongko niku (Kok tidak menikah saja Bibi, lebih banyak hasilnya. Kalau seperti itu, mana ada bujang baik-baik yang mau mengawinimu). (U1)

AKSI penyadapan yang di­ lakukan Pemerintah Aus­ tralia terhadap sejumlah pejabat tinggi di Indone­ sia memicu gelora perang dunia maya. Setidaknya dua institusi di Negeri Kanguru itu situsnya dijebol peretas yang mengatasnamakan ‘Anonymous Indonesia’. Kedua institusi itu, yakni The Reserve Bank of Aus­ tralia (RBA) dan Australian Federal Police (AFP). Pada bagian lain, di Indonesia situs Ombudsman dan dua BUMN,

yang sama sebelumnya mem­ perberat hukuman Tommy Hindratno, pegawai Ditjen Pa­ jak, dari 3,5 tahun menjadi 10 tahun penjara, dan Zen Umar, dirut PT Tranka Kabel, dari 5 ta­ hun menjadi 15 tahun penjara! Juga hukuman mantan Benda­ hara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dalam kasus suap Rp4,6 miliar dari 4 tahun 10 bulan menjadi 7 tahun pen­ jara!” (Kompas, 1/10) “Tren MA memperberat hukum­ an koruptor itu cukup penting dalam meningkatkan efek jera di tengah masyarakat!” tegas Umar. “Sebab, dengan mayoritas korup­ tor dihukum di bawah 5 tahun,

Perjalanan Hukum

Lelang Sawah

± ±

Undang-undang itu dilahirkan pada 2006, asumsinya penataan administrasi kependudukan selesai 2014 sehingga data pemilih untuk pemilu tidak kacau.

BURAS

WAT WAT GAWOH

± ±

Ferry Mursyidan Baldan

8

SIAPA MENGAPA

± ±

± ±

CMYK

lumnya, pemerintah membuat Undang-Undang No. 23/2006 tentang Administrasi Kepen­ dudukan. Regulasi itu melahir­ kan kebijakan KTP elektronik. “Itu dilahirkan 2006 dengan asumsi penataan administrasi kependudukan selesai sehingga Pemilu 2014 tidak terjadi hal yang sama,” ujar dia. Namun, faktanya kini masih dihadapkan dengan kekacauan DPT dan data fiktif se­hingga harapan agar kekacauan Pemi­ lu 2014 tidak terjadi karena sistem itu ternyata gagal. Ia menambahkan di lapangan banyak ditemukan sejumlah penduduk yang belum termasuk daftar pemilih. Selain itu, se­

± ±

jumlah orang ditemukan sudah meninggal atau sudah pindah. Ditambah lagi upaya pelemah­ an MK yang diawali dengan tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar beberapa saat lalu, ini berpotensi menurunnya keper­ cayaan publik terhadap MK. “Ketika nanti kami menun­ tut hasil pemilu, data yang kami punya juga tidak valid. Artinya, ini sistematis terjadi kejahatan pemilu dari ber­ bagai sisi. Kalau kemudian KPU dan pemerintah ber­ main-main dengan ini, bukan tidak mungkin terjadi pemilu yang chaos dan masyarakat merasa tidak ada gunanya pemilu,” kata Ferry. (MI/U1)

AKIL Presiden Bo­ ediono harus ber­ t a n g g u n g j awa b terkait pemberian dana ta­ langan senilai Rp6,7 triliun untuk Bank Century yang kini menjadi polemik. Pasalnya, saat itu Boediono menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yang memutuskan pengucuran dana talangan bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang diketuai Sri Mulya­ ni sebagai Menteri Keuangan. “Ya tentu yang mengambil keputusan dan yang memba­ yarnya. KPK harus cari. Saya tidak mengatakan Pak Bo­ ediono, tapi instansi BI harus menjelaskan itu,” kata mantan Wapres Jusuf Kalla usai men­ jalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11). Kalla sebelumnya mengaku ada kejanggalan dalam pembe­ rian dana talangan untuk Bank Century yang diputuskan dalam rapat KSSK dan BI di Gedung Kemenkeu pada 21 November 2008. Padahal, kata dia, Bank Century tidak perlu diberikan dana talangan karena tidak gagal berdampak sistemik. “Pada 20 (November 2008) sore, saya rapat bersama para menteri. Menkeu (Sri Mulyani) dan Gubernur BI (Boediono) melaporkan ke saya tidak ada soal ekonomi dan tidak ada bank yang masalah. Semua sepakat dan menjelaskan tidak ada krisis ekonomi. Semua aman, satu per satu,” kata JK. Namun, kata dia, beberapa jam kemudian KSSK melaku­ kan rapat kembali di Kemen­ terian Keuangan. Anehnya, rapat tersebut tidak melibatkan dirinya. Rapat yang berlangsung dari malam hingga subuh (21

November 2008) memutuskan ada satu bank yang gagal siste­ mik sehingga perlu diberikan dana talangan. “Saya tidak tahu (pertimbangan gagal ber­ dampak sistemik) karena tidak di rapat itu, tapi kenapa malammalam (rapat)?” kata Kalla. Kalla saat itu sebagai wakil presiden dan bertanggung jawab menjalankan pemerintahan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang dalam kun­ jungan ke luar negeri.

±

Dirampok Menurut Ketua Palang Merah Indonesia itu, Bank Century bu­ kan gagal berdampak sistemik, melainkan karena dirampok para pembeli. “Dan itu saya suruh tangkap pembelinya,” ujarnya. Indikasi perampokan, menu­ rut politikus senior Partai Gol­ kar itu, karena Bank Century yang gagalnya Rp630 miliar dan disetujui KSSK untuk ditalangi, tapi lewat tiga hari membeng­ kak menjadi Rp2,5 triliun dan bertambah menjadi Rp6,7 trili­ un, sehingga KSSK dan BI harus menjawab keanehan itu. “Yang terjadi dibayar Rp2,5 triliun dalam tiga hari. Anehlah! Yang bertanggung jawab ya yang membayarlah, KPK harus cari pengambil keputusan dan pembayarnya,” kata dia. Audit Badan Pemeriksa Keuang­ an atas Century menyimpulkan adanya ketidaktegasan BI ter­ hadap bank milik Robert Tantular itu karena diduga mengubah peraturan yang dibuat sendiri agar Century bisa mendapat FPJP. Regulasi itu Peraturan Bank Indo­ nesia (BPI) No. 10/26/PBI/2008 ten­ tang syarat pemberian FPJP dari semula dengan CAR 8% menjadi CAR positif. (MI/ANT/U2)

padliramdan@lampungpost.co.id

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

PEMERIKSAAN JK. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan kepada wartawan usai memenuhi panggilan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11). Kalla menjadi saksi terkait skandal Bank Century.

CMYK

± ±

±


±

9I

CMYK

±

CMYK

±

I TERBIT SETIAP JUMAT I Edisi 22 November 2013 I

Lampung Post

Aksesori Penunjang Penampilan

±

±

TAMPIL cantik dan bergaya dalam berbusana di setiap kesempatan merupakan idaman semua insan, terlebih kaum perempuan. Oleh karena itu, untuk menunjang penampilan, mulai dari ujung kepala hingga kaki, tidak luput dari perhatian kaum hawa.

U

n antara/reno esnir

±

ntuk mendukung penampil­ an tersebut, banyak yang dilakukan, mulai dari pe­ nataan tata rias wajah, penataan busana, hingga memadu­ padankan dengan aksesori. Namun, itu secara umum, karena ada juga lo wanita yang ingin tampil apa adanya tanpa diribetkan dengan hal-hal tersebut. “Saya suka memakai aksesori, terutama bros dan cincin. Itu yang tidak pernah tinggal dalam berpe­ nampilan,” ujar Yuli, warga Kemiling, Bandar Lampung. Kedua aksesori itu hampir setiap saat menemaninya. “Kalau pakai kerudung, kan pasti mengenakan bros, baik yang kecil sekalipun. Sementara cincin selain mempercantik jemari, juga pertanda kesetiaan dengan pasangan,” ujar dia. Nah, buat yang suka tampil style, keberadaan aksesori ini sangat mem­ bantu penampilan. Aksesori adalah bagian dari cara berbusana yang tidak bisa kita lepaskan, mulai dari bros, jepit, ikat rambut, anting, gelang, cincin, hingga kalung.

to foto -fo

: INT

Aksesori, seperti juga banyak hal dalam dunia fashion, kalau pas dan tepat, akan enak dili­ hatnya. Namun, kalau berlebihan dan tidak sesuai, itu membuat penampilan menjadi aneh. Aksesori sangat beragam jenisnya, mulai dari yang berbahan logam dan batu mulia sampai dengan yang sekarang sedang menjadi tren, yakni plastik dan penggunaan tekstil atau kain/bahan sebagai aksesori. Gaya yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari feminin sampai de­ngan aksesori bergaya gotik dan rock and roll, serta yang lucu-lucu. Ber­ beda bahan, lain pula daya tahan dan perawat­annya. Penting sekali untuk di­ pahami adalah bagaimana merawat ak­ sesori sehingga bisa selalu tampil prima dan tidak mudah rusak alias awet.

±

Gaya Berbusana Nah, bagaimana memadupadan­ kaan busana dan aksesori agar tidak terlihat aneh? Kita perlu memahami jenis aksesori, jenis bahannya, serta kini juga harus mengenali gaya busa­ na apa yang sesuai dengan suatu jenis aksesori tertentu. Misalnya, padukan aksesori cantik

±

CMYK

±

± berbahan dasar logam atau batu mulia untuk jenis busana resmi dan padukan gaya busana kasual dengan jenis aksesori gotik maupun sporty dengan paduan bahan dasar tadi, plastik, batu, maupun logam. Dalam mengaplikasikan aksesori, kita juga harus cermat. Secara umum, dalam berbusana kita memfokuskan penggunaan aksesori pada area kepala, badan, dan tangan. Area kepala bisa berupa headband, kalung, jepit yang cantik atau sepasang an­ ting. Untuk area badan, kita berfokus pada bros, ikat pinggang, bahkan dasi. Untuk area tangan, kita mengenal cincin, gelang, dan jam tangan. Untuk tampil elegan atau stylist hindari penggunaan semua aksesori ini kalau tidak ingin dijuluki toko berjalan. Cukup kenakan beberapa. Misalnya, Anda mau fokus di badan, gunakan bros cantik yang menarik bisa dari segi warna, bahan, atau ukuran dipadu dengan jam tangan cantik dan anting simpel. Kombinasi lainnya bisa berupa bros dipadu de­ ngan sebuah cincin dan gelang. Kenakanlah bros di atas blazer, ke­ meja, atau kerudung di bagian dada. Bros antik menjadi pilihan yang bagus. Bros seperti ini lebih terkesan formal dan netral untuk baju apa pun ketim­ bang bros yang terlalu warna-warni. Kalung mutiara adalah pilihan aksesori tepat bagi melengkapi gaya formal. Untuk baju yang terlalu polos, Anda bisa menggunakan beberapa kalung sekaligus. Sementara untuk baju yang bermotif, cukup kenakan satu atau dua lapis saja. Kalung batu alam maupun logam juga bisa dikenakan pada busana yang tidak terlalu ramai coraknya maupun warnanya. Lalu, di mana mendapatkan aneka aksesori ini? Tidak perlu khawatir. Di Bandar Lam­ pung saat ini banyak tersedia di toko, butik, mal, hingga pedagang kaki lima sekalipun. Soal harga juga bervariasi, mulai dari ribuan rupiah hingga jutaan rupiah untuk yang bertabur emas dan batu permata. Jadi, untuk tampil bergaya pun kita bisa menyiasatinya dengan isi dompet kita. Ayo, ladies, tampilkan gayamu. (E2) n Sri Agustina

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKO NOM I

Jumat, 22 November 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Edhie Haryanto (Deputi Dirut Departemen Komunikasi BI)

BISNIS

“Mulai 17 Agustus 2014, lembaran uang yang diterbitkan akan ditandatangani gubernur BI dan Menteri Keuangan.”

10

Gudang Garam Bidik Market Share 50% PT Gudang Garam menargetkan lonjakan market share di Lampung di atas 50% pada tahun depan. Untuk mewujudkan target tersebut, perusahaan akan memperkuat strategi pemasaran. Regional Personnel & Ge­ neral Affair PT Gudang Garam Tbk. Regional Lampung Nofri Arifyanto mengatakan saat ini market share produk Gudang Garam di Lampung masih berkisar 47%. “Untuk tahun depan kami ingin memperluas market share. Paling tidak bisa mencapai di atas 50%,” kata Nofri, di sela-sela acara training karyawan PT Gudang Garam se-Regional Lampung yang berlangsung di Taman Wisata Lembah Hijau, Kamis (21/11). Nofri menjelaskan PT Gudang Garam Regional Lampung meliputi pemasaran di sejumlah daerah, seperti Bengkulu, Lubuklinggau, Lahat, Baturaja, dan Kotabumi. Hingga kini, kata dia, pen-

±

jualan produk Gudang Garam masih menjadi market leader di wilayah Lampung dan Bengkulu. “Sementara di wilayah lainnya, relatif masih head to head dengan produk lainnya.” Ia mengatakan produk unggulan PT Gudang Garam yang sejauh ini menjadi penopang market share di Lampung dan Bengkulu, yakni Surya 16 dan Gudang Garam Filter. “Kami juga ada produk baru yakni GG Mild yang diharapkan bisa makin memperkuat market share,” kata Nofri. Ia memperkirakan penjualan pada tahun depan bakal makin kompetitif de­ ngan target yang jauh lebih berat. Sebab itu, pihaknya secara konsisten bakal memberikan pembekalan kepada setiap karyawan, khususnya mengenai strategi pemasar­ an. “Kami ingin tetap mempertahankan posisi sebagai market leader.” (YAR/E1)

n DOK. PT GUDANG GARAM

TRAINING KARYAWAN. Sejumlah karyawan PT Gudang Garam Tbk. Regional Lampung mengikuti training dan motivasi di Taman Wisata Lembah Hijau, Kamis (21/11).

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

K ERJA SAMA INDONESIABELANDA. Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) menghadiri pertemuan bisnis CEO Belanda dan Indonesia yang dihadiri Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Jakarta, Kamis (21/11). Per temuan tersebut membahas peningkatan kerja sama bisnis kedua negara, seperti sektor industri, jasa, perdagangan, dan pendidikan.

Pembayaran Wajib Pakai Rupiah Pada dasarnya rupiah adalah alat pembayaran yang sah dan ini menunjukkan kedaulatan negara. Sri Agustina

S

ISTEM pembayaran transaksi wajib menggunakan rupiah. Pembayaran memakai alat lainnya, seperti permen sebagai pengembalian di swalayan maupun pertokoan, bertentangan dengan undang-undang dan dapat dikenai sanksi pidana. “Alat pembayaran kita adalah rupiah, jadi bila menerima pengembalian atau transaksi bukan rupiah seperti permen, sebaiknya tidak diterima,” kata Asisten Direktur dan Kepala Tim Kebijakan Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI) Sithowati Sandrarini,

pada acara pers gathering media massa Lampung di kantor BI Jakarta, Kamis (21/11). Menurut Sithowati, sistem pembayaran yang berlaku di wilayah Indonesia adalah rupiah. Jika menggunakan pembayaran dalam bentuk lainnya, hal tersebut me­ nyalahi undang-undang dan bisa dikenakan sanksi pidana. “Namun, meskipun di dalam Undang-Undang tentang Bank Indonesia ada tercantum sanksi, sejauh ini sifatnya masih edukasi,” ujarnya. Untuk mengedukasi hal tersebut, kata Sithowati, BI sudah menjalin kerja sama dengan perkumpulan pedagang ritel di

Jakarta agar tetap menggunakan pengembalian rupiah. Hal ini diharapkan dapat mengetahui kebutuhan jumlah koin yang beredar di masyarakat. “Karena, pada dasarnya rupiah adalah alat pembayaran yang sah dan ini menunjukkan kedaulatan negara,” kata dia. Menurutnya, merujuk pada perkembangan keuangan du­ nia, nilai tukar kecil dilakukan dengan menggunakan uang koin atau logam. BI Rate Divisi Neraca Pembayaran BI Riza mengatakan kenaikan BI rate di level 7,5% bertujuan menekan laju defisit neraca berjalan. “Sudah 8 bulan ter­ akhir neraca kita berada di posisi defisit sehingga BI harus mengambil langkah untuk menekannya dengan menaikkan suku bunga,” kata Riza.

Menurut Riza, kebijakan menaikkan BI rate sekaligus untuk meredam laju konsumsi di masyarakat, termasuk dunia usaha dalam kaitannya dengan kegiatan impor. “Dengan BI rate naik, perbankan juga akan menaikkan kreditnya, ini tentu membuat masyarakat mengerem laju konsumsinya,” ujarnya. Deputi Dirut Departemen Komunikasi BI Edhie Haryan­ to menambahkan mulai 1 Januari 2014 pengawasan perbankan tidak lagi dita­ ngani BI. Namun, sudah menjadi tanggung jawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, kata Edhie, terhitung 17 Agustus 2014 lembaran uang yang diterbitkan RI akan ditandatangani Gubernur BI dan Menteri Keuangan. (E2)

sriagustina@lampungpost.co.id

Canon Luncurkan Produk Baru

±

PT Prisma Teknologi Informatika, partner ABBY di Indonesia, bekerja sama dengan PT Datascrip meluncurkan produk terbaru Flexicaptures for Invoices dan Canon Image Formula. Peluncuran produk data capture terbaru dan radikal tersebut digelar di di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, Kamis (21/11). Direktur Divisi Canon PT Datascrip Merry Harun me­ ngatakan ABBY Flexicaptur for Invoices merupakan produk lengkap dan mudah digunakan untuk mengganti input manual dokumen keuangan dengan akurasi tinggi, mudah dikelola, dan efisien. Sementara Canon image Formula adalah scanner yang mampu memindai dokumen dengan kecepatan tinggi dan akurat hingga 100 halaman per menit. Menurut Merry, kedua produk ini memiliki proses implementasi yang cepat, multichannel input, dan dapat me­ningkatkan efisiensi operasio­n al, serta memiliki keseragaman prosedur. Selain itu, produk teranyar tersebut juga memiliki keamanan yang tinggi, ragam ukuran dokumen, penciptaan arsip elektronik, dan pempro­sesan gambar yang cerdas. “Beragam jenis invoice dalam berbagai bentuk dapat diterima secara digital sehingga mengurangi terlambatnya proses pembayaran,” kata Merry. (HES/E2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


JUMAT, 22 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 11


±

±

CMYK

OPINI jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

±

Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Lampung; Pegiat Kelompok Kajian Mimbar

M

ASALAH utama yang dihadapi guru saat ini bukan lagi soal kesejahteraan, melainkan soal spirit dan kete­ ladanan. Pendapat J. Sumar­ dianta itu ada benarnya. Sebab, sejak disahkannya UU Guru dan Dosen serta program sertifikasi di negeri ini, tak bisa dimungkiri kehidupan guru memang relatif berkecukupan. Maka, akronim “GURU” tidak bisa lagi diplesetkan menjadi “gubuk usang rawan utang”. Se­ bab, kehidupan guru bahkan bisa dikatakan sarat dengan kemak­ muran. Meskipun, alih-alih makin meningkatkan profesionalisme dalam pembelajaran, kesejahtera­ an tersebut tak jarang justru men­ dorong guru semakin konsumtif (Lampung Post, 16/11). Di lain sisi, ada sebagian guru (khususnya guru honorer) yang na­ sibnya terus terpuruk. Sosok yang

P

rofesi guru memang tidak mungkin terlepas dari kualitas hidup. Tetapi, demi utuhnya kekuatan identitas guru, ada hal yang sangat penting diperhatikan: integritas moral.

±

±

kerap disanjung sebagai pahla­ wan tanpa tanda jasa itu malah dijadikan—meminjam ungkapan Sindhunata—“tumbal” masyarakat maju (Basis, No.07—08/2005). Mereka terpaksa harus mene­lan pil pahit bahkan saat, misalnya undang-undang mengamanatkan anggaran pendidikan dinaikkan hingga mencapai minimal 20% dari sumber APBN ataupun APBD. Sebab, persoalan kesejahteraan guru non-PNS/honorer masih saja terdiskriminasi. Kesejahtera­ an hidup mereka masih jauh di bawah standar hidup layak. Di beberapa daerah, misalnya, ada guru yang digaji Rp75 ribu hingga Rp250 ribu per bulan. Sebuah penghargaan bagi pen­ didik yang berupaya mencerdas­ kan kehidupanan bangsa sambil membiarkan taraf hidupnya berada di bawah upah minimum provinsi (UMP). Wajar kalau kemudian guru menggelar aksi (Lampung Post, 12/11). Potret buram tentang kon­ disi pendidikan seperti dipapar­ kan di atas sesungguhnya telah mencabik-cabik rasa keadilan. Kenyataan pahit itu semesti­ nya tak perlu diteorikan lagi dan harus segera diakhiri. Padahal, bila ditelisik, profesi di dunia ini hanya ada dua, pertama “guru” kedua “profesi-profesi lain yang dilahirkan dari guru”. Namun, realitanya, mengapa masih ada saja guru yang telah menunaikan tugasnya dengan susah payah, tetapi kenyataannya tak ada penghargaan yang berarti. Memang, dalam mendiskusi­ kan soal kesejahteraan, guru dihadapkan pada dua kutub: satu sisi pekerjaan mereka mulia, tetapi pada sisi lain justru ada se­ bagian guru yang terus-menerus

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Mengikat Makna Idealisme Guru Ali Murtadho

CMYK

Toleransi dan Identitas Komunal Paulus Mujiran Manajer Kompas Semarang

bergumul dengan kesulitan dan permasalahan yang ada. Hidup menjadi guru memang sungguh berat. Sebab, tidak hanya ditun­ tut berprestasi dalam pekerjaan (baca: profesionalisme), tetapi juga dituntut dalam kualitas hidup. Padahal, Plato—filosof besar dari Yunani—meyakini sosok pemimpin yang baik di suatu negeri hanya bisa dilahirkan di bawah asuhan guru dan proses pendidikan yang baik. Hal senada juga diungkapkan Driyarkara, bahwa ia memercayai sosok guru sebagai kekuatan untuk memper­ tahankan, merawat, mengem­ bangkan nilai-nilai positif dari kebudayaan, mencari dan mem­ berikan perpaduan antara yang lama dan yang baru, serta mem­ bimbing generasi muda dengan jalan yang seimbang. Di sinilah dapat ditangkap bah­ wa profesi guru sarat makna. Guru bekerja dengan motivasi mu­ lia. Keberadaannya dipahami se­ bagai panggilan jiwa. Oleh sebab itu, di tengah budaya pragmatisme yang semakin menggurita harus dicari sosok guru yang—memin­ jam ungkapan J. Sumardianta— “betul-betul”, bukan guru yang “kebetulan”. Sebab, guru yang hanya kebetulan itu justru akan menyebabkan kekuatan idealisme guru tidak utuh lagi. Akhirnya, sosok guru ideal yang diharapkan jauh dari kenyataan. Ancaman Krisis Identitas Persoalan lain yang dihadapi guru saat ini yakni ancaman krisis identitas. Memang, di saat seseorang memilih jalan hidup­ nya menjadi guru, mustinya ia memiliki tujuan yang pasti: mem­ perjuangkan idealisme lewat pendidikan. Apalagi, saat ini profesi guru di bawah ancaman krisis identitas yakni memilih antara idealisme atau materi (baca: uang). Me­ mang, tak bisa dimungkiri, meski bukan segala-galanya, materi tetap penting. Sebab, terpenuhiya kebutuhan pokok merupakan ke­ wajiban. Apalagi, panggilan jiwa menjadi guru bukan semata-mata mendapatkan materi, melainkan dorongan kemanusiaan, religius, dan nilai-nilai kehidupan. Memang, saat ini dengan ada­ nya program sertifikasi, guru berada di ambang ketegangan. Mengejar materi demi kebutuhan hidup atau memperjuangkan ide­ alisme. Padahal, keduanya tidak harus bersifat dikotomis atau saling bertentangan. Tidak mus­ tahil bahwa ketegangan pilihan antara materi atau idealisme itu lama-kelamaan bisa membawa krisis identitas bagi guru. Oleh sebab itu, keduanya musti dibuat seimbang. Profesi guru memang tidak mungkin terlepas dari kuali­ tas hidup. Tetapi, demi utuhnya kekuatan identitas guru itu, ada hal yang sangat penting diper­ hatikan: integritas moral. Guru dituntut untuk menunjukkan komitmen moral dengan lebih tegas. Tanpa integritas moral itu, justru identitas guru akan goyah. Oleh sebab itu, untuk meninggi­ kan derajat pendidikan Indonesia, idealisme musti diikat dan dirawat dalam jiwa setiap pendidik. Sela­ mat Hari Guru 25 November. n

D

EWASA ini kebhinnekaan sebagai bangsa tengah da­ lam ujian berat. Identitas kebangsaan sudah terba­ ngun sejak Proklamasi Kemerde­ kaan 17 Agustus 1945 terancam han­ cur. Namun, wacana akhir-akhir ini wajah kebangsaan kita terkoyak oleh politik komunal yang mengabaikan keberagaman. Keyakinan religius bagi sementara orang menjelma menjadi politik pemaksaan kehendak kebenaran ke­ pada orang lain. Keyakinan itu ber­ sifat individual, tetapi dipaksakan juga dihayati orang lain. Pluralisme sebagai sendi masyarakat majemuk tengah dalam tantangan serius. Surutnya kualitas kerukunan hidup bermasyarakat disebabkan menguatnya ikatan primordial ber­ basis suku, agama, ras, dan golongan. Keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat majemuk justru sarat problem dan rawan konflik. Gesekan antarkelompok primordial agama mudah menyulut konflik dan kekerasan. Ada sejumlah faktor yang berpotensi menjadi penyebab konflik dan kekerasan, antara lain perbe­ daan ajaran agama, perbedaan sosial ekonomi, dan pilihan politik. Terbentuknya persepsi publik keru­ kunan beragama rawan konflik justru terbentuk dari mencuatnya sejumlah praktik radikalisme beragama yang membenturkan antar­umat beragama. Kasus kekerasan yang sebenarnya kriminal biasa mudah dituding seba­ gai konflik antarumat beragama jika pelakunya membawa bendera agama. Tak pelak hubungan antaragama

lebih mudah merenggang. Aktoraktornya memonopoli kebenaran dan beranggapan kelompok lain adalah domain yang bisa diperlakukan sewenang-wenang. Kasus-kasus kekerasan semacam itu memang tidak menjadi wacana dominan atau perilaku sebagian besar masyarakat pada umumnya, tetapi justru menyita ruang publik yang lebih besar untuk mendiskusikannya. Justru aksi kekerasan seke­lompok kecil yang mengatasnamakan ormas keagamaan seperti ini menarik per­ hatian media untuk membangun opini pub­ lik ruang ke­ kerasan. R u ­ ang pub­ l i k ke k­ erasan beragama j u s t r u dibangun oleh segelintir aktor yang berhasil memaksakan kehendaknya ketimbang lebih banyak lain yang bahu-membahu memba­ ngun kerukunan dengan berbagai cara di tengah masyarakat. Jika dalam konteks demokrasi ke­ kerasan justru mencederai kedaulat­ an rakyat, begitu pun dalam mem­ bangun relasi antarumat beragama, praktik kekerasan menimbulkan trauma panjang yang terekam kuat dalam memori kolektif masyarakat. Kekerasan yang diperagakan justru merusak relasi harmonis orang be­ ragama. Orang menjadi takut dan cemas menjalankan ibadah agamanya sendiri. Ancaman akan selalu da­ tang bahkan dengan kekerasan. Ke­kerasan juga menggerus keper­ cayaan pada kelompok yang lain.

Kekerasan beragama mengindikasi­ kan adanya relasi timpang antara mayoritas dan minoritas. Keterbukaan di era reformasi memaksa setiap kelompok berupaya mendesakkan agendanya untuk merebut ruang iden­ titas publik. Ruang publik yang bebas nilai ini dicoba dikuasai oleh segelintir orang dengan hasrat kekerasan. Dalam buku Identity and Violence: The Illusion of Destiny Amartya Sen (2006) identitas adalah salah satu dimensi penting yang berpotensi melahirkan konflik dan kekerasan. Identitas atas nama agama, suku, ras, kelompok menjadi sedemikian penting untuk dibela dan diper­ tahankan. Identitas soliter atau takdir me­ nyebab ­ k a n kebe­ naran bersi­ n DP. RAHARJO fat tunggal. Ke­ tunggalan identitas ini cenderung menyederhanakan kemajemukan dalam mengakui kebenaran kelom­ pok lain. Padahal, identitas mestinya fleksibel dan terbuka terhadap perbe­ daan dalam konteks keyakinan lain. Dalam konteks ini negara sudah seharusnya berperan lebih daripada sekadar pemadam kebakaran. Negara tidak bisa hanya tinggal diam se­perti selama ini terjadi. Negara harus bergerak lebih dini ketimbang hanya bereaksi sesudah peristiwa terjadi. Peran negara dibutuhkan untuk mitigasi lebih mendalam terhadap munculnya benih-benih kekerasan. Peran negara harus tegak dalam dua persoalan utama, yakni hukum dan kebudayaan. Di ranah hukum negara belum mampu mengatasi konflik dan

±

kekerasan secara tegas, adil. Terhadap sebagian ormas keagamaan yang melakukan kekerasan negara cen­ derung mendua antara berani dan tidak berani. Hasilnya pun gamang. Ormas bersangkutan merasa bahwa negara ada di pihaknya. Pada konteks yang sama, negara belum menempatkan keberagaman sebagai kekayaan asli Indonesia yang perlu terus dirawat dan dipe­ lihara. Belakangan ini negara justru abai dengan persoalan mendasar, yakni menciptakan masyarakat yang damai dan aman. Kita berhasil melampaui ujian sejarah bangsa ini karena mampu memelihara kebu­ dayaan dan kemajemukan. Kemajemukan adalah kekayaan yang perlu terus dihidupi dan dile­ starikan karena mampu menyela­ matkan wajah bangsa ini. Indonesia mampu bertahan karena terus me­ melihara perbedaan sebagai sendi utama. Negara mestinya mampu menempatkan pluralisme sebagai ke­ budayaan. Sendi-sendi keberagaman memang perlu terus dipelihara. Harapan untuk membangun semangat pluralis itu masih ada. Dalam keseharian keterbukaan antarpemeluk agama masih ter­ pelihara dengan baik. Jika ada segelintir orang yang memaksakan kehendaknya, di masyarakat umat agama apa pun bebas menjalankan ibadah agamanya tanpa gangguan. Sikap terbuka juga dibangun dalam keseharian masyarakat seperti layat­ an, menjenguk orang sakit, dan ken­ duri. Keluarga sebagai masyarakat terkecil adalah potensi yang perlu terus digarap menjadi ujung tombak membangun masyarakat yang damai dan beradab. n

±

Korupsi Dana Optimalisasi Yuna Farhan Sekretaris Jenderal Fitra, salah satu pemohon judicial review UU Keuangan Negara

P

IDATO pengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sidang kabinet berkaitan APBN 2014 (Media Indonesia, 15/11), me­ nyatakan keraguannya atas transparansi dan akuntabilitas dana optimalisasi hasil pemba­ hasan RAPBN 2014 sebesar Rp24 triliun. Jika ditelusuri, pada dasarnya tidak ada satu pun nomenklatur dalam peraturan perundangundangan yang menyatakan secara jelas definisi dana optimalisasi. Istilah itu muncul dari kalang­ an legislatif, dengan dana tersebut diperoleh dari optimalisasi pembahasan proposal anggaran yang diajukan eksekutif, baik dari efisiensi belanja maupun peningkatan target pendapatan. Benar, UU No. 17/2003 tentang Keuangan Neg­ ara dan UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD menjamin fungsi anggaran DPR, bahwa DPR dapat mengajukan usul yang dapat meng­ akibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran dalam Rancangan Undang-Undang APBN, sepanjang tidak melebihi batas defisit. Persoalan yang muncul kemudian, dana opti­ malisasi itu tidak memiliki pengaturan peruntuk­ an alokasinya dan baru diputuskan menjelang akhir pembahasan anggaran oleh Banang DPR. Di situlah titik rawan penyalahgunaan anggaran itu mulai terjadi. DPR bukanlah institusi perencana yang mampu dan memiliki kapasitas menentukan alokasi anggaran program dan kegiatan sehingga tidak mengherankan pengalokasian dana opti­ malisasi itu dilakukan secara serampangan untuk sekadar memburu rente, dengan modus menjaja­ kan dana optimalisasi kepada kementerian/lem­ baga yang ingin mendapatkan tambahan anggaran ataupun membuat mata anggaran baru. Seperti kasus korupsi dana penyesuaian in­ frastruktur daerah, yang merupakan alokasi dana perimbangan liar ke daerah, sebagai bahan da­

gangan ke daerah-daerah yang mau memperoleh dana itu, tentunya dengan memberikan imbalan tertentu. Begitu juga dengan kasus korupsi Alquran yang memperoleh tambahan dana optimalisasi dari anggaran Rp2,1 miliar menjadi Rp22,8 miliar pada APBNP 2011. Terakhir anggaran Hambalang yang berturut-turut menerima tambahan dana optimalisasi dari APBN 2010 hingga 2012. Lalu bagaimana mungkin tambahan dana opti­ malisasi Rp24 triliun dapat direncanakan dalam waktu yang singkat mampu menghasilkan ke­ giatan yang efektif dan bermanfaat untuk rakyat. Kementerian PU, misalnya, yang mendapatkan tambahan anggaran hingga Rp7 triliun, apakah secara tiba-tiba dapat merencanakan kegiatan, dengan ujung-ujungnya pengalokasian dana itu sekadar untuk menghabiskan atau menyerap ang­ garan, tanpa memikirkan efektivitasnya. Ketidaktersediaan waktu untuk membahas peruntukan dana optimalisasi, pada ujung pem­ bahasan anggaran, akhirnya hanya menjadikan sidang paripurna penetapan APBN sekadar for­ malitas. Padahal, jika mengacu aturan yang ada, sidang paripurna DPR menetapkan APBN terinci sampai dengan jenis, program, dan kegiatan. Namun, pada praktiknya, berdasarkan hasil pe­ mantauan Fitra, sampai saat ini masih berlangsung pembahasan anggaran yang berasal dari dana optimalisasi pada tingkat komisi dengan mitra kerjanya yang umumnya berlangsung tertutup. Tentunya ini juga dapat menimbulkan ruang gelap yang dapat menjadi ajang bagi-bagi rente, tanpa ada pengawasan publik dan media, karena me­ nganggap pembahasan anggaran telah selesai. Strategi lain ialah memberikan tanda bintang atau blokir anggaran, dengan catatan bahwa perincian anggaran belum selesai dibahas. Ber­ dasarkan catatan Fitra, pemberian tanda bintang itu pun terus meningkat dari tahun ke tahun, dari Rp63,4 triliun pada APBN 2011, Rp78,5 triliun pada APBN 2012, dan terus membengkak menjadi Rp163,5 triliun pada APBN 2013.

Pemblokiran anggaran itu juga menjadi ajang penggiringan proyek kepada pihak tertentu. Ke­ menterian/lembaga yang menginginkan tanda bintang dicabut tentunya harus melakukan lobilobi tertutup dengan imbalan atau kesepakatan tertentu, seperti mengharuskan menggunakan kontraktor tertentu untuk menangani proyek di kementerian tersebut. Pencabutan tanda bintang pada mata anggaran juga terkadang hanya mem­ butuhkan persetujuan pimpinan komisi ataupun anggota Banang di komisi tersebut, sebagaimana terjadi dalam kasus korupsi Hambalang. Dengan mengingat biaya politik tinggi men­ jelang Pemilu 2014, bukan tidak mungkin dana optimalisasi ini tidak hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi, tetapi juga sebagai motif untuk memenangi pemilu (Sutter, 1999). Sangat mungkin dana optimalisasi itu diarahkan untuk daerah pemi­ lihan tertentu, sebagai alat untuk menarik simpati pemilih, meskipun daerah tersebut belum tentu memerlukan proyek yang diarahkan tersebut. Sepanjang diskresi dana optimalisasi itu dis­ erahkan politikus, tidak mengherankan kasuskasus korupsi baru pembobolan APBN akan terus berlangsung. Beberapa kelompok masyarakat sipil, termasuk Fitra telah mengajukan judicial review UU Keuangan Negara khususnya mengenai persoalan fungsi anggaran terkait dengan dana optimalisasi itu. Namun, sampai kini MK belum memutuskan. Ke depan dana optimalisasi perlu dibatasi pengalokasiannya. Presiden juga tidak cukup sekadar khawatir, mengingatkan, dan mengimbau secara normatif jajarannya untuk transparan dan akuntabel. Segera instruksikan, keluarkan aturan yang mengharuskan kementerian/lembaga yang mem­ peroleh dana optimalisasi, untuk proyek apa saja dana tersebut dialokasikan, pada daerah mana, dan apa alasannya sehingga publik juga dapat turut mengawasi apakah proyek-proyek tersebut sudah tepat baik dari sisi kebutuhan maupun lokasinya. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Member of Media Group Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±

±


jumat, 22 NOVEMber 2013 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

Pak de Pak Ho

Nuansa

Disadap

P n LAMPOST/HENDRIVAN

Abdul Gofur Wartawan Lampung Post

AGI itu seperti biasa, warung kopi Bu Wiwik ramai dikunjungi mahasiswa. Letaknya yang berada di bawah pohon besar menjadikan suasana kantin asyik buat menyeruput kopi sambil mengobrol. Mahasiswa yang nongkrong di sini lintas fakultas dan jurusan. Ucok, mahasiswa asal Sumatera Utara, mulai nyeletuk sambil memilah gorengan yang masih hangat. “Kepala negara kita disadap sejak lima tahun silam, hebohnya baru sekarang,” ujarnya menggerutu. “Sadap-menyadap antarnegara itu sudah biasa, Cok. Asal tidak ketahuan saja. Kalau ketahuan ya apeslah namanya. Paling ributribut sebentar. Main surat-suratan. Sudah itu baikan lagi,” ujar Amir, mahasiswa lain mengomentari kicauan pagi Ucok. “Nah soal surat-suratan itu satu hal yang bikin aku kesal sama SBY. Contoh sikap keras Kanselir Jerman ketika tahu dirinya disadap intelijen AS. Tak main surat-menyurat lagi. Langsung telepon Obama minta klarifikasi. Sikap Uni Eropa juga patut ditiru. Intinya negara Eropa kompak mengecam aksi Amerika,” kata Ucok.

“Betul juga kau Cok. Seharusnya para pemimpin Asia, khususnya Asia Tenggara, juga kompak dalam menyikapi hal ini. Paling tidak timnas Australia kalau bisa diboikot tak boleh ikut kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Makin berkurang kan saingan berat kita,” ujar Amir ringan. “Halah, isi kepala kau cuma sepak bola saja, Mir. Penyadapan ini soal serius. Tindakan tersebut bukan saja merupakan pelanggaran keamanan, melainkan juga pelanggaran serius norma serta etika diplomatik dan tentunya tidak selaras dengan semangat hubungan persahabatan antarnegara,” ujar Ucok. Mendengar obrolan dua rekannya pagi itu, Soleh, mahasiswa dari pendidikan sejarah, akhirnya buka omongan. “Indonesia di­ sadap itu sudah biasa Bung. Bahkan obrolan presiden pertama kita sudah dicuri dengar oleh pihak asing demi kepentingan mereka,” ujarnya. “Konon undang-undang penanaman modal asing di awal Orde Baru adalah hasil kerja spionase asing,” kata dia lagi. “Yah, itulah salah satu keuntungan dari pihak penyadap, bisa memanfaatkan informasi yang diperoleh demi keuntungan me­ reka tentunya. Mempermudah diplomasi,

negosiasi, serta maksud-maksud lainnya. Sementara pihak yang disadap bisa mati angin. Strategi negosiasi atau diplomasi sudah terbaca sebelum negosiasi dimulai,” ujar Amir mulai serius. “Yang jadi pertanyaan ke mana saja intelijen kita selama ini. Di dunia maya kabar penyadapan ini sudah beredar sejak lama. Informasi ini sudah dibocorkan Edward Snowden, seorang mantan pekerja pada Badan Keamanan Nasional AS. Sepuluh orang penting di republik ini sudah tersadap sejak 2007 bahkan,” timpal Ucok dengan dahi mengerut tanda makin serius. Melihat ekspresi sobatnya yang makin serius itu, Amir kembali menimpali. “Soal itu jangan kau pertanyakan Cok. Bakal melebar diskusi kita nanti. Ada hal yang lebih menarik dari itu,” ujar Amir. “Apa itu Mir,” tanya Ucok. “Kenapa soal sadap-menyadap ini SBY marah besar,” sambut Amir. “Ya jelas ini soal keamanan negaralah,” timpal Ucok. “Bukan karena telepon istrinya juga di­ sadap kan,” ujar Amir sambil cengar cengir. “Ah sudahlah. Kau memang susah diajak serius,” ujar Ucok seraya menyeruput kopinya dalam-dalam. n

DUNIA internasional diguncang isu tak sedap terkait penyadapan. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang disadap. Seperti yang diinformasikan Edward Snowden melalui harian asal Jerman Der Spiegel dan harian asal Australia Sydney Morning Herald, Amerika dan Australia melakukan praktik kotor penyadapan. Diberitakan, Indonesia telah disadap pada 2007 saat diadakan Konferensi Perubahan Iklim di Bali dan pada 2009 saat berlangsungnya pertemuan G-20 di London. Lalu bagaimana sikap yang kita ambil? Pertama-tama tentu kita berharap ketegasan p e m e r i nt a h . Su s i l o B a m b a n g Yu d h oyo n o (SBY) selaku presiden harus menganggap ini bukan masalah sepele. Ini merupakan ben-

Syukurlah, sadar lingkungan sangat penting.

n FERIAL

P ojok RI menyetop 3 kerja sama dengan Australia. Biar kapok...! n MUI mengecam sosialisasi politik berkedok pengajian. Jangan sampai agama pun ikut dijual.

SMS IN TERAKTIF

SURAT PE M B A CA Tindak Tegas Penyadapan atau Maafkan Saja

Perambah di TNWC diturunkan tanpa perlawanan.

tuk penghinaan terhadap kedaulatan bangsa Indonesia. Meski demikian, bukan berarti tugas memperjuangkan martabat bangsa bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tugas masyarakat. Akan tetapi, masyarakat dalam hal ini cukup dengan memberi masukan, kritik, atau saran. Selebihnya, soal kebijakan apa yang diambil pemerintah, itu adalah yang terbaik. Pemerintah tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan yang terkadang masyarakat tidak tahu atau tidak memikirkannya. Sebenarnya, dari kejadian ini banyak pelajaran yang kita peroleh, di antaranya bagaiamana me­ ngelola sebuah persahabatan, entah persahabatan perorangan atau antarnegara. Sebuah persahabat­ an adalah jalinan silaturahmi yang berasaskan pada saling percaya dan saling memahami. Walaupun bersahabat, setiap pihak memiliki suatu hal privasi yang tidak boleh diketahui sahabatnya. Itu

hal yang wajar. Jika seorang sahabat berani mengorek hal yang dianggap rahasia, sakit hati yang dirasa. Sebuah pengkianatan. Konsekuensi logisnya, persahabatan tersebut akan hancur. Penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat dan Australia adalah pengkhianatan dan bentuk kemunafikan. Dalam agama Islam, seorang pengkhianat dicirikan pada tiga hal: bila berkata berbohong, bila berjanji mengingkari, bila dipercaya menghianati. Amerika dan Australia dalam hal ini adalah orang munafik. Maka ada dua pilihan menyikapi orang munafik, menyikapinya dengan tegas atau memberinya maaf dengan membangun kembali kepercayaan antarpihak serta prasyarat untuk tidak mengulangi kesalahannya. Moh. Salapudin Semarang

Saran untuk Gubernur Lampung Saran buat Gubernur Lampung, sebagai kenang-kenangan di ­akhir masa-masa periode jabatan, kami mohon Bapak me­ninggalkan kesan yang baik, cukup dengan mengaspal seluruh jalan provinsi yang ada di Lampung. Pasti nama Bapak akan dikenang baik masyarakat Lampung dan semua pengguna jalan tersebut. 085717857xxx

Independen Kok Malah Mengumbar Cagub Mengomentari SMS Interaktif Lampost 19 November, jangan terbujuk rayu cagub, tapi berafiliasi dengan salah satu cagub. Aneh, seolah terlihat independen malah mengumbar cagub pilihan dengan begitu vulgar. Yoga Winando, Bandar Lampung 08994209xxx

Kapan Pasar Talangpadang Rampung? Yth. Bupati Tanggamus. Saya, warga pasar Talangpadang, menanyakan kapan proyek pembangunan Pasar Talangpadang rampung? Sebab, kami makin merasa resah lantaran proyek tersebut tidak kunjung usai. 087899240xxx

Jalan Kampung Sukarame Rusak Berat Jalan akses Kampung Sukarame, Kecamatan Gununglabuh­an, Way Kanan, rusak berat. Bertahun-tahun tidak ada perhatian dari pemerintah setempat. Mohon dipantau dan segera diperbaiki. Sugeng, Sukarame, Gununglabuhan, Way Kanan 085380277xxx


JUMAT, 22 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 14


±

±

CMYK

Jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

INSPIRASI

CMYK

±

Decky Ferdiansyah “Apotek mengemban tugas yang sangat mulia, melayani kebutuhan masyarakat yang ingin sembuh dari segala penyakit.”

15

Membangun Jaringan Berbuah Anugerah Ketika kasus rabies akibat gigitan anjing mewabah di salah satu kabupaten, saat itu pula Decky segera turun tangan mendistribusikan obat ke lokasi permintaan. Rudiyansyah

M

ENJADI seorang apote­ ker hingga akhirnya di­ anugerahi sebagai tena­ ga farmasi terbaik tingkat nasional tidak pernah dibayangkan Decky Ferdiansyah. Menteri Kesehat­ an pun memberikan pujian atas kerja keras dan ketekunan dirinya memba­ngun jaringan. Jaringan yang ia bangun ter­ bilang komplet, mulai dari pusat hingga puskesmas daerah terpen­ cil. Hal itu ia lakukan sebagai ben­ tuk upaya pemenuhan kebutuh­an obat bagi masyarakat. “Apotek mengem­ ban tugas yang sangat mulia, melayani kebutuhan masyarakat yang ingin sem­ buh dari segala penyakit,” ujar dia. Jumat, 11 Oktober 2013, menjadi hari yang tidak bisa dilupakan oleh Decky. Pria kelahiran Kotabumi, 19 Agus­ tus 1979 ini menuturkan usai men­

jalankan salat jumat, dirinya menerima telepon dari salah seorang rekannya yang bekerja di Kementerian Kesehatan di Jakarta. Decky menceritakan kejadian yang dialaminya. Saat itu temannya menyam­ paikan kabar dirinya terpilih menjadi tenaga farmasi pengelola obat terbaik se-Indonesia. “Dia juga meminta saya bersiap-siap karena penghargaan akan langsung diberikan oleh Ibu Menteri Kesehatan Indonesia,” kata dia. Jika tidak berhalangan, Presiden juga akan turut hadir dalam acara yang akan digelar pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional di Jakarta, de­ mikian informasi temannya dari ujung sambungan telepon kala itu. Dengan rasa gemetar dan sedikit tidak percaya, Decky beberapa kali menanyakan kebenaran kabar itu pada temannya, hingga akhirnya ia benarbenar percaya pada kabar itu. Alumnus Jurusan Farmasi Universi­ tas Padjadjaran, Bandung, ini akhirnya

benar-benar mewakili Lampung dalam pemilihan tenaga kesehatan kategori tenaga farmasi pengelola obat terbaik di tingkat nasional. Selain itu, beberapa waktu sebelum pengumuman, dua orang anggota Kementerian Kesehatan datang ke kantornya untuk melakukan survei secara langsung. Decky yang juga menjabat sebagai kepala Seksi Bidang Bina Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan Provinsi Lam­ pung mengaku benar-benar dimonitor­ ing oleh orang dari pusat pada saat itu. Namun, Decky mengaku dirinya tetap bekerja seperti biasa, sesuai SOP yang memang ada di kantornya. Beber­ apa kali juga penilai dari kementerian melakukan dialog terkait pengelolaan obat yang ada di Provinsi Lampung. Decky juga menjelaskan pengelolaan obat agar sampai di masyarakat yang membutuhkan memanglah tidak mu­ dah. Pengelolaan obat tersebut harus melalui beberapa tahap, mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, hingga peng­ gunaan oleh masyarakat. Selain itu, selama ini Decky mengaku sangat menjaga komunikasi jaringan yang ada di bidang kesehatan Lampung. Sudah semua rumah sakit di Lampung

dan hampir seluruh puskesmas dirinya sambangi. Ayah dari tiga orang putri ini mengatakan meskipun saat ini dirinya sebagai pimpinan, harus mengetahui kondisi lapangan. Setiap melakukan kunjungan di Dinas Kesehatan hingga puskesmas, Decky tidak segan langsung menanyakan ke­ butuhan obat di tempat itu serta men­ gevaluasi pelaksanaan pendistribusian obat-obatan. Seringnya Decky turun ke lapangan membuatnya mudah meman­ tau ketersediaan obat di Lampung. Dia juga mengaku harus selalu siap siaga un­ tuk permintaan obat yang mendadak. Tidak jarang Decky menerima tele­ pon langsung saat beberapa daerah membutuhkan obat secara mendesak. Seperti saat terjadi kasus rabies akibat gigitan anjing di salah satu kabupaten di Lampung, saat itu di daerah tersebut tidak tersedia serum antirabies. Alhasil, dirinya harus turun tangan segera mengoordinasikan segenap ang­ gotanya untuk mendistribusikan obat tersebut ke lokasi permintaan. “Karena jika tidak langsung diberi serum terse­ but dalam waktu 2 x 24 jam, nyawa menjadi taruhanya.” (S3)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Ingin Mengabdi untuk Lampung KETERTARIKAN Decky de­ ngan du­nia farmasi dan apo­ teker ber­a wal pada masa sekolah. Alumnus SMAN 2 Bandar Lampung ini meng­ aku sejak SMA meng­gemari k i m i a . D e c k y m e ny u k a i kimia karena saat praktik di laboratorium dirinya dapat mengamati reaksi kimia dari percampuran zat tertentu. “Saat akan melanjutkan jenjang pendidikan ke uni­ versitas, saya tertarik untuk masuk di jurusan farmasi. Mulanya niat tersebut ham­ pir berubah karena tante yang berprofesi sebagai dok­ ter menyarankan memilih fakultas kedokteran karena lebih baik,” ujarnya. Namun, dengan keyakinan dan kemampuan ditambah orang tua yang memang se­ lalu mendukung keputusan sang anak, Decky memilih untuk berkuliah di Jurus­ an Farmasi Universitas Padjajaran Bandung.

n Dok. Pribadi

Menempuh pendidikan selama kurang lebih empat tahun, Decky dapat menye­ lesaikan kuliahnya pada 2003 dan mendapat prestasi sebagai lulusan terbaik di jurusannya. Prestasi terse­ but membuat Decky menda­ p at k a n b a nya k t awa r a n pekerjaan. Beberapa perusahaan farmasi besar memintanya langsung untuk bergabung. Decky juga mengaku per­ nah dikontak langsung oleh perusahaan asing yang me­ nawarinya pekerjaan dengan gaji fantastik, tetapi dirinya tak mengambil kesempatan tersebut. Decky mengungkapkan se­te­lah menyelesaikan studi S-1 dan program profesi, saat itu yang terpikir Decky ada­lah dirinya ingin segera kembali ke Lampung dan me­ngabdikan diri di dae­rah yang menjadi tempat ke­ lahiran­nya. (S3) n Rudiyansyah

Kuncinya Kekuatan Jaringan MESKI masih tergolong muda, pria yang baru ber­usia 34 ta­ hun ini sudah menja­di pen­ anggung jawab atas segala pengadaan obat di Provinsi Lampung. Di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Decky mengaku cukup intens berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kese­hatan Reihana. Sejak diamanahkan sebagai Kepala Seksi Obat dan Napza Bidang Bina Farmasi dan Alkes mulai 23 Maret 2011 di lingkungan kerja­nya, Decky mengaku segera melakukan penguatan ja­ringan lembaga­ nya. Selain itu, Decky ber­ usaha untuk menyolidkan tim kerjanya secara internal. Awalnya Decky memang merasa kaku karena banyak staf yang membantunya le­bih tua dari dirinya. Namun, Decky mencairkan itu semua dengan terus membangun komunikasi yang santai. Dia mengaku se­ ring meminta masukan dari semua tim kerja setiap akan mengadakan sebuah program. “Dari masukan itulah akan tercapai kesepakatan bersama

±

yang terbaik,” kata dia. Selain itu, Decky sangat me­ nekankan pentingnya mem­ perluas jaringan de­ngan berko­ munikasi secara baik kepada setiap pemangku kepen­ting­ an. Ia mengaku sampai saat ini memiliki hampir seluruh kontak kepala Dinas Kesehat­ an, kepala rumah sakit dan puskesmas di seluruh Lam­ pung. Dari hubungan baik dan jaringan yang kuat tersebut, ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar. Menurut Decky, tak mung­ kin sanggup dirinya meme­ nuhi kebutuhan obat di Lam­ pung ini jika hanya seorang diri. “Kuncinya memang tim kerja sama dan jaringan yang kuat,” ujarnya. Selain jaringan lokal, Decky juga mengaku terus memba­ngun jaringan di tingkat nasio­nal. Ia telah banyak memiliki jaringan di Kementerian Kese­hatan, hingga dirinya meng­aku se­ ring terbantu jika ada sebuah kasus kebutuhan obat yang mengharuskan bantuan pusat secara cepat. (S3) n Rudiyansyah

CMYK

±

CMYK

±


HIBURAN jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

Yuni Shara “Sebenarnya begini ya, kalian yang membuat berita yang kurang penting kadang-kadang malah menjadi besar.”

16

Anggita Sari

Baby Sexyola Munafik M

ODEL Anggita Sari meradang karena Baby Sexyola yang akhir-akhir ini muncul di berbagai media dengan membela Enji habis-habisan. Padahal, menurut dia, Baby sama saja dengan perempuan Enji lainnya. Ia pun menuding Baby munafik. Yang membuat Anggita tambah kesal karena pernyataan Baby selalu menyudutkannya. Padahal, menurut dia, Ayu Ting Ting saja berterima kasih padanya, bukan malah menghujat. “Saya sama Ayu Ting

Ting sudah baik-baik saja. Ayu juga berterima kasih sama saya,” ujar Anggita ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (20/11) malam. Menurut Anggita, Baby kerap bicara berbeda-beda. Hal itu membuatnya makin enggan bertemu dengan Baby. Dalam acara Show Imah, kemarin, mereka dipertemukan. Namun, Anggita memilih keluar saat Baby masuk ke acara tersebut. “Baby itu beda, ngomong di belakang, saya juga enggak kenal. Kemarin juga cuma kenalkenal begitu saja di satu acara,” ujar dia. (S2)

n mi

Jalan Bareng

Industri Musik Baik-Baik Saja

Leonardo DiCaprio

Miranda Kerr & Leonardo DiCaprio

BERPISAH dari Orlando Bloom tidak butuh waktu lama buat Miranda Kerr untuk melangkah . Sepanjang akhir pekan minggu lalu, model cantik tersebut tepergok jalan bareng Leonardo DiCaprio di Las Vegas. Model dan pemain film Titanic itu tampak menikmati makan malam di sebuah restoran Jepang di Las Vegas. Tidak hanya berdua, mereka tampak menghabiskan waktu bersama beberapa teman. Seorang sumber menjelaskan Miranda datang bersama dua teman perempuannya. Sementara Leonardo DiCaprio duduk berhadapan dengannya. “Mereka tampak bahagia menghabiskan waktu bersama,” kata sumber tersebut, demikian se­perti dilansir E-Online, Kamis (21/11). Sumber yang sama menambahkan tidak tampak n mi tanda-tanda kemesraan di antara Miranda dan Leonardo malam itu. Mereka sepertinya masih malu-malu, atau memang tidak ada hubungan spesial? (S2)

n mi

Fatin Shidqia Lubis O nline h a r i ini

Kesal Disebut Temani Pejabat Karaoke

n mi

Yuni Shara

YUNI Shara tidak terima dirinya terseret kasus suap yang melibatkan petinggi TVRI dan sejumlah anggota DPR. Yuni dan Iis Dahlia disebut diminta menemani sejumlah anggota DPR di sebuah tempat karaoke di Bandung. “Sebenarnya begini ya, kalian yang membuat berita yang kurang penting kadang-kadang malah menjadi besar,” ujar Yuni ditemui di Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/11). Ia mengaku tidak mengetahui apa-apa mengenai kasus tersebut. Menurut kakak kandung Krisdayanti ini, dia tidak dapat menjelaskan kabar yang bermula dari pesan singkat itu. “Saya tidak tahu apa apa, saya tidak menjawab hal yang saya tidak tahu. Kemarin, saya dikasih tahu katanya tanggal 16 Oktober saya diduga berada di Bandung dan menyaksikan bla-bla-bla,” ujar dia. (S2)

TIDAK bisa dipungkiri, industri musik Indonesia saat ini dalam kondisi menyedihkan. Pembajakan serta ilegal download, membuat musisi seolah mati kutu dalam berkarya. Namun, Fatin Shidqia Lubis justru tetap berani melangkah. Juara X Factor ini menilai pembajakan memang sudah merajalela. Akan tetapi, itu tidak membuat penjualan album menjadi mati total. Menurut dia, bergantung promosi dan strategi penjualan. “Menurut aku, kalau album menurun sih enggak ya. Banyak pembajakan saja, kalau digembor-gemborin lagi sih enggak ya,” ujar Fatin, saat dijumpai di konferensi pers peluncuran album perdananya di KFC Tugu Tani, Jakarta, Rabu (20/11). (S2)

LAMPOST.co

Putri Sulung Walt Disney Tutup Usia DIANE Disney Miller, putri sulung Walt Disney, telah meninggal pada usia 79 tahun di Napa, California. Diane meninggal karena luka yang diderita dalam musim gugur. Namun, tidak ada yang mengatakan tentang hari apa ia meninggal dan layanan pemakaman akan dilakukan secara tertutup. “(Diane) memiliki tempat khusus dalam

sejarah The Walt Disney Company dan di hati para penggemar di mana-mana. Dia akan dikenang karena kasih-sayang, kedermawanan, dan bekerja tidak kenal lelah untuk melestarikan warisan ayahnya. Ia akan menjadi kehilangan besar bagi semua orang yang mengenalnya,” kata CEO Walt Disney saat ini, Robert Iger. (ANT/L3)

LeBron James Bawa Heat Atasi Orlando LEBRON James mencetak 21 poin dan tujuh assist saat mengantarkan Miami Heat menang 120-92 atas Orlando Magic pada Rabu (20/11) malam waktu setempat. Kemenangan itu merupakan kemenangan beruntun kelima yang dibukukan Heat. Dalam laga itu, kelima starter Heat diistirahatkan di kuarter keempat sementara Dwayne

Wade sama sekali tidak bermain untuk mengistirahatkan lututnya. Chris Bosh mencetak 18 poin, Michael Beasley menambahkan 14 poin, dan Chris Andersen melesakkan 10 poin bagi Heat. Di kubu Magic, Arron Afflalo membukukan 30 poin. Victor Oladipo menambahkan 20 poin, tetapi melakukan delapan turnover. (MTVN/L3)

BACAAN FAVORIT

1

RADIO Kampus Universitas Lampung (Rakanila) pada 15 Desember mendatang akan mendatangkan artis kondang, Marshanda, dan motivator asal Jakarta, Rendy Saputra, dalam acara bertajuk The Diamond is You and the Great Discovery of You di aula Fakultas Pertanian kampus setempat. (HUMANIORA)

2

PERHELATAN akbar Tokyo Motor Show (TMS) ke-43 akan dibuka ke publik pada Jumat (22/11). Padahal, kondisi perusahaan otomotif Jepang sempat terpuruk akibat gempa pada 2011. Sejumlah pimpinan perusahaan otomotif terkemuka Jepang pun memberi tips para pelaku usaha otomotif Jepang untuk bangkit kembali. (OTOMOTIF)

info FILM

Fast & Furious

Dipastikan Sampai Seri Delapan

n mi

BINTANG Fast & Furious, Paul Walker, mengatakan film tersebut dijamin akan ada sampai seri delapan. Paul juga mengisyaratkan, Fast & Furious bisa berlanjut sampai 10, jika terus berhasil dalam penjualannya. Saat ini, Fast & Furious seri ketujuh sedang digarap. Dalam film tersebut, Paul akan tetap berperan sebagai Brian O’Connor. “Pihak studio konon ingin ada delapan, sembilan, dan sepuluh. Saya bahkan ingin 50. Meskipun sekarang baru sam-

pai tujuh, setidaknya akan ada sampai delapan. Saya jamin,” ujar Paul, seperti dilansir dari Digitalspy, Rabu (20/11). Lebih lanjut, Paul mengungkapkan, “Hal yang paling gila adalah Vin (Vin Diesel) dan saya akan kembali melakukannya.” Selain Vin Diesel dan Paul Walker, ada Dwayne Johnson, Jordana Brewster, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Ludacris, dan Lucas dalam Fast & Furious 7. Film ini mulai ditayangkan di bioskop Juli 2014. (S2)


BANDAR

Rifa’i (Kepala Dishub Bandar Lampung)

LAMPUNG

Jumat, 22 november 2013

Untuk menggenjot PAD agar mencapai target di sektor pajak dan retribusi parkir, Dishub sudah melayangkan surat ke perhotelan dan perusahaan.

17

LAMPUNG POST

l i n tas PKK Diminta Atasi Masalah Sosial GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. mengimbau Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat dapat berperan maksimal dalam mengatasi permasalahan sosial yang muncul. Utamanya, TP PKK juga dapat bersinergi dengan instansi pemerintah mendukung pelaksanaan program pembangunan. “PKK kan mitra pemerintah, khususnya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan tentunya mengatasi masalah sosial yang ada,” kata Sjachroedin, usai membuka rapat konsultasi PKK Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (21/11). Menurut Gubernur, TP PKK selaku pengelola gerakan PKK dan pendamping masyarakat perlu meningkatkan kelem­ bagaan PKK, baik peningkatan kualitas program, sumber daya manusia, maupun sarana-prasarana sehingga dapat terus mendukung sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di Lampung. Dia mengakui tidak semua program dan kegiatan yang ditetapkan akan dilakukan pemerintah sendiri, tapi akan lebih efektif bila mendapat dukungan dan kerja sama ber­ bagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan, termasuk PKK. Misalnya sosialisasi pola hidup sehat, pencegahan penyebaran narkoba, dan beragam program peningkatan kualitas hidup masyarakat. (VER/K1)

PT Askes Sosialisasi JKN dan BPJS

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENGELOLAAN program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang semula dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini resmi diserahkan kepada PT Askes. Pe­ nyerahan tersebut bagian dari langkah menuju era Badan Penyelenggara­an Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan per 1 Januari 2014. Kepala Divisi Regional III PT Askes (Persero) Handaryo mengatakan dalam menciptakan jaminan kesehatan na­ sional (JKN) dengan dikeluarkannya program BPJS ini sebagai implementasi sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan. “Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah,” kata Handaryo, saat sosiali­sasi JKS dan BPJS di Hotel Novotel Lampung, Rabu (20/11). Handaryo menerangkan sesuai Peraturan Presiden (Per­ pres) Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, peserta jaminan kesehatan meliputi penerima bantuan iuran (PBI) dan orang tidak mampu. Pendaftaran peserta jaminan kesehatan dimulai 1 Januari 2014. Sementara bagi pemberi kerja pada BUMN, usaha besar, menengah, dan usaha kecil wajib mendaftar hingga 1 Januari 2015. (RIC/K1)

Realisasi PAD Dishub Baru 54,70 Persen REALISASI pendapatan asli daerah (PAD) di Dinas Perhu­ bungan (Dishub) Bandar Lampung baru mencapai 54,70% yakni senilai Rp9,157 miliar dari target Rp16,743 miliar. Namun, menjelang akhir tahun, Dishub optimis­ tis menggenjot semua PAD yang dikelolanya agar men­ capai target. “Per 19 November 2013, PAD Dishub baru mencapai 54,70% dari target. Namun, kami optimistis pada tutup buku anggaran nanti se­mua­ nya mencapai target, ter­ utama PAD untuk pajak par­ kir dan retribusi parkir,” kata Kepala Dishub Rifa’i, Kamis (21/11), di ruang kerjanya. Rifa’i menjelaskan dari target pajak parkir sebesar Rp5,364 miliar baru tereali­ sasi Rp2,207 miliar (41,15%). Kemudian retribusi parkir tepi jalan yang dikelola PT Mitra Bina Persada (MBP) baru mencapai Rp3,835 mi­ li­ar dari target sebesar Rp6 miliar atau 63,93%. “Termasuk retribusi peng­ ujian kendaraan bermotor (KIR) dan lainnya akan terus kami upayakan agar menca­ pai target. Namun, untuk retribusi jembatan timbang yang tahun ini dalam tahap uji coba yang dikelola Pem­ kot, melalui Dishub, pihak

provinsi, dan PT Pelindo, itu langsung masuk ke kas daerah Pemkot, bukan Dis­ hub,” ujar dia. Dia menambahkan untuk retribusi pemakaian kekaya­ an daerah yang sebelum­ nya dikelola Dishub untuk sektor sewa alat berat dan penutupan jalan, hal ini tidak diberlakukan lagi sejak 2011. Saat ini, pengelolaan­ nya sudah diserahkan ke Dinas Pekerja­an Umum (PU). “Kare­na kami tidak punya alat berat dan sudah diser­ ahkan Dinas PU.” Dirinya mengatakan un­ tuk pengelolaan retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola Dishub saat ini, yaitu retribusi sewa loket dan kamar mandi di se­ jumlah terminal, termasuk pengelolaan pelayanan per­ sampahan yang dilakukan di terminal. Menurut dia, untuk menggenjot PAD agar menca­ pai target, terutama di sektor pajak dan retribusi parkir, Di­ shub sudah melayangkan su­ rat ke sejumlah pihak, seperti perhotelan dan perusahaan. “Surat itu ditandatangani Sekkot. Kami hanya mengon­ sep suratnya, termasuk juga PT MBP terus kami imbau agar memaksimalkan setoran parkirnya.” (RIC/K1)

Tabel Realisasi PAD 2 Januari-19 November 2013 Dishub Bandar Lampung Sektor PAD Target Realisasi Persentasi (%) Pajak parkir Retribusi parkir tepi jalan (PT MBP) Retribusi KIR Pelayanan persampahan di terminal Sewa loket terminal WC terminal Retribusi terminal Retribusi izin trayek

Rp5,364 miliar Rp6 miliar

Rp2,207 miliar Rp3,835 miliar

41,15 63,93

Rp2,767 miliar Rp8,766 juta

Rp1,468 miliar Rp5,45 juta

53,07 62,17

Rp23,011 juta Rp29,95 juta Rp2,399 miliar Rp146,107 juta

Rp21,72 juta Rp45,3 juta Rp1,472 miliar Rp101,3 juta

94,39 151,24 61,37 69,33

Total

Rp16,743 miliar Rp9,157 miliar

54,70

Sumber: Dishub Kota Bandar Lampung

PENIMBUNAN JALAN. Penimbunan Jalan P. Tirtayasa menggunakan batu di Kecamatan Sukabumi disesalkan warga sekitar. Jalan tersebut kini susah dilalui kendaraan karena berbatu dan berlubang. Jika musim panas, jalan tersebut berdebu; jika musim hujan, jalan menjadi seperti kubangan, Kamis (21/11).

Kejati Kekurangan Dana Penanganan Korupsi Dengan anggaran untuk 14 perkara, sedangkan yang sudah diberkaskan 17 perkara, kejati harus menggunakan sisa dana dari penanganan perkara lain. Agus Hermanto

K

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung kekurang­an dana penanganan korupsi pada 2014 ini. Pasalnya, setiap tahun kejati meng­anggarkan dana Rp2,8 miliar yang dialokasikan untuk me­ nyelesaikan 14 berkas perkara atau Rp200 juta per perkara. Sementara hingga November ini, kejati telah memberkaskan 17 nama tersangka korupsi. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Heru Widjatmiko mengatakan dari alokasi anggaran itu, serapannya sedapat mungkin diefisiensikan, se­hing­ga bisa menghemat anggaran serta menyeimbangkan dengan recovery aset dari perkara yang ditangani. “Di 2013 ini, daya serap dana penanganan perkara dari tingkat penyelidikan, penyidikan, dan tun­ tutan dinilai telah melebihi target. Sebab, hingga November, kejati telah memberkaskan 17 nama ter­ sangka dari 14 yang ditargetkan,” kata Heru, Kamis (21/11). Dengan kondisi ini, kata dia, kejati kini tidak lagi menekan­kan penanganan perkara meng­gunakan sistem 5:3:1 (lima di kejati, tiga ke­

jari, dan satu di kacabjari) seperti di­terapkan pada tahun sebelum­ nya. “Proyeksi kami saat ini adalah op­ timalisasi dari penangan­an perka­ ra-perkara korupsi dengan recovery aset dari perkara itu,” ujarnya.

P

enanganan perkara sudah dirasakan efektif karena dalam pengembalian kerugian negara sudah dapat melebihi dana yang disediakan untuk penanganan perkara. Gunakan Dana Sisa Dia menambahkan dari dana yang dianggarkan tidak diwajib­ kan terserap 100%. Artinya, jika perkara dapat ditangani dengan singkat, juga dapat meminimal­ isasi pengeluar­an dana yang telah menjadi kuota dari pusat. Alhasil, sisa dana dapat digunakan untuk perkara lain. “Jadi, dari 14 yang ditarget­kan, kami sudah memberkaskan 17 ter­ sangka, dana pasti kurang dong ka­ rena yang disediakan hanya untuk 14 perkara. Alhasil, kami harus putar otak dan terkadang menggunakan

dana lain atau sisa dana dari pena­ nganan perkara lain,” kata dia. Menurutnya, anggaran Rp200 juta yang disediakan tersebut untuk satu perkara tanpa melihat besarkecilnya perkara. “Sama saja tidak ada beda, artinya apa pun perkara korupsi yang ditangani mengguna­ kan dana itu,” ujar dia. Heru menjelaskan pena­nganan perkara sudah dirasakan efek­ tif karena dalam pengembalian kerugian negara sudah dapat me­ lebihi dana yang disediakan untuk penanganan perkara. Contohnya untuk perkara cetak sawah dan pengadaan alat kesehatan, kejati su­ dah dapat mengembalikan kerugian negara sebesar Rp2,2 miliar lebih, belum perkara lainnya. Heru juga membantah jika ada perkara yang ditangani dan dinilai tidak efektif seperti perkara pemo­ tongan insentif beban kerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Lampung dengan terpi­ dana Risman Sesunan. Terungkap, jaksa hanya menemukan dana Rp26 juta yang tidak dapat diper­ tanggungjawabkan oleh terpidana, sedangkan pe­na­nganan perkara­ nya sendiri memakan waktu tiga tahun. “Mungkin ada pertimbangan tersendiri dari penyidiknya. Kami tidak tahu itu, tapi pada dasarnya berapa pun kerugian negara yang diakibatkan satu tindak pidana ko­ rupsi, harus tetap ditindaklanjuti,” kata dia. (K1)

agushermanto@lampungpost.co.id

Perkara Jalinpantim Mulai Disidang SETELAH tiga tahun dilidik, perkara korupsi anggaran pembebasan lahan jalur lintas pantai timur (Jalinpan­tim) disidangkan di Pengadil­an Tipikor Tanjungkarang, Kamis (21/11). Dalam sidang perdana yang mengagenda­ kan pembacaan dakwaan, dihadirkan tiga terdakwa yang merupakan pegawai SNVT Bina Marga, yakni M. Nasir (51), Yusman (53), dan Haryono (45). Jaksa A. Kohar mengata­kan ketiganya di­ ancam pida­na Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberan­ tasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dia menjelaskan kasus ini berawal saat Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu (SNVT) Lampung pada 9 Januari 2008 melakukan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan Bakauheni—Ketapang—Way Jepara TA 2008, dan pada 23 Januari 2009 melakukan kegiatan serupa. Untuk melaksanakan ke­g iatan pemban­ gunan dan pe­lebaran jalan yang sudah ada, harus ada pembebas­an lahan milik warga di sepanjang jalur jalan. Kemu­dian, Departemen PU meng­a lo­k asikan anggaran untuk 2008 pada 1 Desember 2007 senilai Rp32,515 miliar, sedangkan untuk 2009 dikucurkan pada 31 Desember 2008 senilai Rp18 miliar. “Karena lokasi kegiatannya ada di Lampung Timur, Pemkab Lamtim membentuk panitia pengadaan tanah (P2T),” kata Kohar, di depan Majelis Hakim yang diketuai Poltak Sitorus. Setelah bentuk panitia, ujar Kohar, tim P2T Lamtim melakukan sosialisasi kegiatan dengan mengidentifikasi dan inventarisasi serta cross check tanam tumbuh dan bangunan yang akan diganti rugi. Data yang diserahkan dari tim P2T dipindahkan terdakwa Yusman ke laptop miliknya dengan menambahkan sendiri jumlah harga un­ tuk masing-masing pemilik tanah. (HER/K3)

na pa s k ota

Hidup Harus Tegar dan Terus Berjuang BEBERAPA siswa berhamburan ke luar sekolah di depan halam­ an SD Negeri 2 Sukajawa, Tan­ jungkarang Barat, Bandar Lampung, Kamis (21/11) sore. Mereka berebut membeli jajan­ an yang ditawarkan para peda­ gang di sekitar sekolah itu. Seorang pedagang tampak dikerubuti pelajar. Letaknya paling dekat dengan gerbang sekolah. Menggunakan meja dan tenda bertiang kayu ala ka­ darnya, tempat usaha perem­ puan itu tampak sederhana. Siti Rupiah yang dibantu putri bungsunya menjual ane­ ka makan­an seperti tekwan, sosis, nugget, dan minuman ringan. Perempuan kelahi­ ran Serang, Banten, 61 tahun silam, ini sudah lebih dari 30 tahun berjualan makanan. Pada 1970-an, Siti pernah berjualan pecel lontong lalu pada ‘80-an dia berjualan

n LAMPUNG POST/CR4

Siti Rupiah (61) sudah 30 tahun lebih berjualan makanan di depan sekolah, Kamis (21/11). Meskipun dalam kondisi sakit dan harus merawat anaknya yang memiliki keterbelakangan mental, dia tetap tegar menjalani hidup. gorengan. Namun, usaha itu berjalan jatuh bangun. Kini kondisi tubuhnya se­ makin lemah karena penyakit

batu ginjal yang dideritanya. Terkadang, jika kesehatan­ nya memburuk, dia terpaksa tidak berjualan. Jika sehat,

dia berjualan di lokasi yang tak jauh dari rumahnya mulai pukul 06.00 hingga 16.30. Dalam sehari, dia bisa

mendapatkan Rp60 ribu hing­ ga Rp100 ribu. “Usaha ini jadi kembang kempis ngejalaninnya. Kalau lagi kuat, yang jualan; kalau sakit, berhenti,” kata nenek 10 cucu ini. Usaha ini harus dilakoni Siti sejak suaminya mening­ gal dunia pada 1979. Meski kondisinya terus melemah, dia tak mau menyerah de­ ngan keadaan. “Selagi badan kuat, saya tetap kerja. Kalau memang tak bisa, saya setop dulu. Yang penting jangan ma­ las selagi badan sehat,” kata dia yang harus merawat salah satu anaknya yang memiliki keterbelakangan mental. Menurutnya, cobaan hidup harus dijalani dengan tegar dan terus berjuang. “Kalau berpikiran pendek , coba dibikin tenang. Me­n erima hidup apa adanya,” ujarnya pasrah. (K1) n Wandi Barboy


jumat, 22 November 2013 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 18

Wirman Didakwa Pasal Berlapis

L i n ta s Pelaku Pembobolan Diduga Orang Dalam POLISI mencurigai keterlibatan orang dalam pada kasus pembobolan toko bangunan Bagus Mandiri di Jalan Wolter Monginsidi, No. 55, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Rabu (20/11), sekitar pukul 03.00. Pasalnya, pencuri masuk melalui pintu yang kuncinya diduga sudah diduplikat. “Petugas menemukan kejanggalan pada kasus ini. Masih diselidiki lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, di Bandar Lampung, Kamis (21/11). Pada kasus ini, pencuri membawa kabur uang tunai Rp35 juta, 1 laptop Acer, dan cek giro Rabo Bank senilai Rp4 juta. Dia menjelaskan pada kasus ini petugas sudah memeriksa empat orang. Dua saksi hanya diminta keterangan, sedangkan dua lainnya diinterogasi. Sementara itu, terkait aksi tiga orang yang berusaha membobol ATM di Indomaret Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat, Dery mengatakan petugasnya telah memeriksa dua saksi mata. Hasil rekaman CCTV juga menurut dia masih dipelajari walaupun agak buram dan tidak jelas. (CR1/K3)

Pencuri Bermodus Jual Obat Dibekuk PETUGAS Reskrim Polsek Sukarame menangkap dua tersangka pencurian, Yogi Setiadi (18) dan Febrian Jaya Putra (20) alias Ebot, di Dusun Umbulduren, Desa Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (18/11), sekitar pukul 20.00. Dua pemuda ini tak hanya beraksi di Bandar Lampung, tapi juga di luar daerah seperti Karawang, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Mereka mengambil barang berharga milik korban dengan berpura-pura menawarkan jasa pengobat­ an tradisional. “Tertangkapnya dua tersangka atas laporan dari korban atas nama Sarno. Yang pertama tertangkap adalah Yogi Setiadi, lalu setelah dikembangkan petugas menangkap Febrian Jaya Putra di lapangan PKOR Way Halim,” kata Kapolsek Sukarame Kompol Hendriansyah, di Bandar Lampung, Kamis (21/11). Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku telah beraksi di 60 lokasi di Bandar Lampung, seperti di Kedaton, Tanjungkarang Barat, dan Sukarame. Salah satu korbannya adalah Kapolsek Panjang AKP Kisron yang mengaku kehilangan sepatu. “Ternyata mereka juga pernah mencuri dengan modus yang sama di enam TKP di Karawang dan empat TKP di Yogyakarta. Jadi, mereka ini boleh dibilang pencurian antarpulau,” ujarnya. Akibat perbuatan itu, dua tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (CR1/K3)

Karena adanya kemahalan harga, terdakwa Ridwan yang bekerja sama dengan Wirman telah merugikan negara sebesar Rp1,19 miliar. Agus Hermanto

M

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIDANG PERDANA WIRMAN. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Wirman meninggalkan ruang sidang usai mengikuti sidang perdana perkara korupsi pengadaan alat kesehatan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (21/11).

Bandar Sabu Ditangkap Saat Razia TIM gabungan Polisi Militer dari Polri dan TNI menggelar razia ke berbagai tempat hiburan di Telukbetung Selatan dan Panjang, Kamis (21/11) dini hari. Pada razia itu, petugas menangkap empat orang (dua lelaki dan dua perempuan) sedang pesta sabu-sabu dan ineks di Karaoke Tanaka, Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, Bandar Lampung. Satu di antaranya diduga bandar narkoba. Dari para tersangka, petugas menyita 14,23 gram sabusabu, 1 butir ineks, dan alat isap (bong). “Ada juga paket sabu-sabu berukuran kecil yang siap dijual dan keris di pinggang. Empat orang ini kami serahkan ke Direktorat

Narkoba Polda Lampung untuk diproses lebih lanjut,” kata Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI AL Lampung Mayor Laut (P) M. Firdaus, di Bandar Lampung, kemarin. Menurut Firdaus, awalnya razia digelar untuk mencegah anggota Polri dan TNI melanggar kode etik, misalnya mengonsumsi narkoba atau berada di tempat hiburan malam seperti diskotek. Namun, diduga razia ini telah bocor sehingga tidak satu pun anggota TNI/Polri yang tertangkap. Petugas yang merazia pun mudah dikenali sehingga informasinya cepat menyebar. “Ada razia bos,” kata seorang petugas parkir Santai Karaoke

melalui ponselnya. Sementara itu, di lain tempat petugas Polresta Bandar Lampung menangkap dua sopir angkutan kota jurusan Rajabasa—Tanjungkarang, Muhammad Irfansyah (30) dan Asep Suprianto (32) di Jalan Setia Budi, Negeriolok, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (18/11), sekitar pukul 22.00. Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryoto mengatakan tersangka ditangkap berikut dua paket sabu-sabu yang disimpan di jok mobil angkot Mitsubisi BE-2514-BC. Para tersangka mengaku barang haram itu hanya untuk dikonsumsi sendiri. (CR1/K3)

ANTAN Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Wirman dan Direktur Utama PT Magnum Global Mandiri Ridwan Winata (48) didakwa pasal berlapis pada sidang perdana perkara korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Bandar Lampung 2012 senilai Rp9,9 miliar di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Kamis (21/11). Keduanya diancam pasal yang sama, meskipun persidangan digelar terpisah. Pada dakwaan primer, Wirman dan Ridwan dikenakan Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) jo Pasal 4 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara pada dakwaan subsider, keduanya didakwa Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) jo Pasal 4 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Pada sidang kemarin, Jaksa Irma mengatakan Ridwan selaku pihak rekanan pemenang lelang

kegiatan pengadaan alkes kedokteran dan KB tahun anggaran 2012 bersama-sama melakukan korupsi dengan Wirman selaku kepala Dinkes sekaligus kuasa pengguna anggaran (KPA). Aksi keduanya berawal pada Februari 2012, saat saksi Muhamad Noor dan Wirman datang ke Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan di Jakarta untuk berkonsultasi terkait perminta­ an alokasi anggaran dana tugas pembantu untuk Dinkes Bandar Lampung Rp10 miliar. 3 Perusahaan Pendukung Setelah selesai berkonsultasi, saksi Muhamad Noor dan terdakwa Wirman kembali ke Bandar Lampung dan bertemu dengan Ridwan. Saat itu, Ridwan mengusulkan tiga perusahaan yang akan dijadikan pendukung penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS) dan melakukan mark-up harga. Karena adanya kemahalan harga tersebut, terdakwa Ridwan telah memperkaya diri sendiri dan merugikan negara sebesar Rp1,19 miliar. (K3)

agushermanto @lampungpost.co.id

ADVERTORIAL

Rumah Terakhir Harimau Sumatera, TWNC Harus Lestari TAMBLING Wildlife Nature Conservation (TWNC) kini menjadi sorotan dunia. Jaringan televisi dunia BBC lewat film berjudul Tiger Island berdurasi 58,32 menit mendokumentasikan keindahan dan keaslian hutan tropis Tambling yang menakjubkan. BBC menilai TWNC mirip sebuah istana atau kerajaan.

T

erakhir, kawasan konsesi 45 ribu ha ini mendapat penghargaan sebagai kawasan konservasi harimau terbaik di dunia dari Panthera, organisasi konservasi kucing besar global yang berpusat di Amerika Serikat. Menurut Panthera, populasi harimau liar yang mengejutkan di kawasan timur TWNC. Panthera memaparkan sejumlah data awal mengindikasikan kepadatan populasi mencapai enam ekor harimau per 100 km persegi. Inilah rumah terakhir bagi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Kawasan ini harus aman dari perburuan dan perambahan. “Kini, Lampung menjadi sorot­ an dunia karena TWNC menjadi kawasan koservasi terbaik dunia. Kalau kita tidak dapat menjaga kelestariannya, dunia dengan cepat menyorot Lampung,” kata Faishol Djausal, perwakilan Artha Graha Peduli, pengelola TWNC, di Bandar Lampung, Kamis (21/11). Artha Graha Peduli, melalui PT Adhiniaga Kreasi Nusa menyulap wilayah Tambling menjadi taman konservasi alam, surga bagi berbagai jenis binatang liar dan langka. Saat ini diperkirakan terdapat 40-an harimau sumatera, 52 reptil/amfibi, 332 jenis burung, dan beberapa jenis primata. Namun, di tengah pujian dunia tersebut, TWNC menyimpan sejumlah masalah, yakni perambahan, pe­ nebangan liar, dan perburuan liar.

Menurut data Balai TNBBS, para perambah terkonsentrasi di empat sektor, yakni sektor 1 (Dusun Sinarlaut, Sinarbaru, Karanyayar), sektor 2 (Dusun Umbulkapuk, Umbulgajah, Suburman), sektor 3 Dusun Sugiwaras, Sinarjaya, Thiromsepakat), dan sektor 4 (Dusun Menangajaya, Sumberjaya, Siringbatu). Sebanyak 369 perambah dan 66 gubuk berdiri di kawasan ini. Kondisi itulah yang membuat pemerintah melalui Kementerian Kehutanan bersama Polri dan TNI melakukan operasi terpadu menurunkan perambah. Operasi penurunan dipimpin langsung Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan Sonny Partono. Operasi ini juga diikuti Bos Artha Graha Tomy Winata, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Danrem 043/Gatam Kol. Irwan S. Marpaung, Dan Brigif 3 Marinir Piabung Kolonel (Mar.) Edi Juardi, dan Karo Ops. Polda Lampung Kombes Suhaimin Z. Menurut Sony Partono, habitat kawasan TNWC harus lestari dan tidak boleh ada perambahan. Fungsi hutan harus dikembalikan dan tidak akan ada pemanfaatan untuk hutan kemasyarakatan. Masuknya perambah ke kawasan TNWC bukan tanpa sebab. Menurut Faishol, karena masyarakat kurang informasi tentang kawasan perlin­ dungan harimau ini kemudian ada segelintir oknum yang punya kepen­ tingan politis dengan menjanjikan

masyarakat akan dapat berkebun di kawasan tersebut. “Umumnya me­ reka dijanjikan bakal dapat lahan,” kata Faishol. Pendekatan Persuasif Meskipun melanggar hukum, sejauh ini penanganan perambah masih dilakukan secara persuasif. “Para perambah diturunkan secara persuasif tanpa sanksi hukum. Namun, jika kembali ke kawasan akan dilakukan tindakan hukum,” ujar Kepala Balai TNBBS John Kenedie. Lewat operasi pendahuluan dengan sandi Operasi Kuku Macan, pendekat­ an persuasif dan sosialisasi dilakukan. Pendekatan tidak hanya ke perambah, tetapi juga masyarakat sekitar TNBBS lewat kegiatan santunan dan peng­ obatan gratis. “Targetnya kami ingin masyarakat sekitar kawasan ikut menjaga TWNC,” kata Faishol. Selain sebagai habitat harimau, TWNC juga menjadi sekolah bagi harimau peliharaan agar kembali ke alam liar. Kawasan Tambling dinilai cocok karena pakan harimau tersedia di alam liar. “Harimau yang dilepas itu terbiasa dapat makanan. Untuk kembali ke alam liar dan berkembang biak, harus ada kawasan menjamin keamanannya. Itulah fungsi utama TWNC agar anak-cucu kita kelak masih bisa melihat harimau suma­ tera,” ujar Faishol. (MIN/K10)

PAKAI GPS. Seekor harimau penghuni TNWC memakai kalung GPS untuk memantau perkembangannya.

PATROLI HUTAN. Sejumlah petugas secara rutin berkeliling kawasan TWNC untuk mengawasi perambahan.

TANAM POHON. Bos Artha Graha Group Tommy Winata (tengah), didampingi Faishol Djausal (kiri), menanam pohon sebagai tanda penggantian tanaman yang sesuai habitat TNBBS.


±

CMYK

±

HUMANIORA jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Suharso (Dekan FMIPA Unila) “Proses menjadi guru besar cukup panjang, yakni mulai seleksi di jurusan masing-masing, tingkat fakultas, universitas, dan terakhir diajukan ke Dikti.”

19

Guru Besar FMIPA Unila Bertambah Untuk tiga calon guru besar yang belum lolos masih dalam tahapan perbaikan. Jika tidak ada halangan apa pun, dalam waktu dekat ini ketiganya menjadi guru besar FMIPA Unila. Lukman Hakim

D

OSEN yang akan me­ nyandang predikat guru besar di suatu perguruan tinggi merupakan hal yang tidak mudah. Hal itu karena banyak hal dan syarat tertentu yang harus diper­ siapkan dan dipenuhi. “Tentunya semua perguru­ an tinggi di Indonesia memi­ liki standar yang sama dalam pengajuan calon guru besar,” kata Dekan Fakultas Matema­ tika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA Unila) Suharso, Kamis (21/11), terkait penambahan dua guru besar di fakultas tersebut. Menurut Suharso, ada bebe­ rapa syarat untuk menjadi se­ orang guru besar, yakni harus sudah S-3 (doktor), angka kredit yang dimiliki harus sudah ter­ kumpul sebanyak 850, kemu­ dian dilihat dari pengajaran, pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat

yang pernah dilakukan. Selanjutnya, juga pernah mengikuti seminar nasional atau internasional, serta jur­ nal yang dibuat juga harus berkualitas dan dipublikasi­ kan. “Tentu saja proses menja­ di guru besar cukup panjang, yakni mulai seleksi di jurusan masing-masing, tingkat fakul­ tas, universitas, dan terakhir diajukan ke Dikti.” Syarat lain untuk menjadi seorang guru besar, kata dia, penelitian seorang calon guru besar harus sesuai bidang ilmu serta jurnal atau maka­ lah yang telah dibuat tidak boleh ada unsur plagiarisme. Sangat Cepat Saat ini guru besar di FMIPA Unila bertambah dua orang, yakni Buhani dari Jurusan Kimia dan Warsito dari Juru­ san Fisika, sehingga FMIPA Unila memiliki sembilan guru besar. Suharso mengatakan awalnya FMIPA mengajukan lima calon guru besar, yakni

Simon Sembiring, Yandri, Posman Manurung, Buhani, dan Warsito. “Namun, untuk tiga calon guru besar belum lolos masih dalam tahapan perbaikan. Jika tidak ada halangan apa pun, dalam waktu dekat ini ketiga calon guru besar tersebut men­ jadi guru besar FMIPA Univer­ sitas Lampung,” kata dia. Fakultas FMIPA Unila sebe­ lumnya memiliki tujuh guru besar, yakni Ida Farida, John Hendry, Suharso, Suharno (kini menjadi guru besar Fakultas Teknik), Irwan Ginting (alm.), Tati Suhartati, dan Sutopo Hadi. Buhani dan Warsito merupakan dua guru besar yang ditetapkan paling cepat di Unila, yakni hanya 13 hari terhitung 17 September 2013 pengajuan guru besar dan SK terbit pada 30 September 2013. Dengan demikian, pada 1 Oktober 2013 telah resmi men­ jadi seorang guru besar yang akan terus memberikan kon­ tribusi yang lebih baik untuk kampus tersebut. “Penetap­an guru besar ini terbilang cepat karena ini merupakan bentuk aplikasi dari program Unila, yakni layanan prima,” ujar Suharso. (ANT/S2)

lukmanhakim@lampungpost.co.id

Guru Jadi Kunci Kemajuan Pendidikan GURU berperan penting dan menjadi kunci bagi kemajuan pendidikan sehingga menje­ lang peringatan Hari Guru Nasional, Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) menggugah kembali tentang pentingnya peran guru. “Kompetensi guru sangat penting dan selalu men­ jadi pertanyaan besar bagi kami, mengapa pada awal ke­ merdekaan bisa menghasil­ kan SDM guru yang bagus, walaupun fasilitas kurang. Mereka dulu dihormati dan berkualitas, sekarang guru terkesan kurang berwiba­ wa,” kata Rektor USBI, Aman

Wirakartakusumah, pada diskusi menyambut Hari Guru Nasional, di Jakarta, Kamis (21/11). Menurut Aman, yang juga guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, pelajaran dan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menuntut kesiapan guru dan tenaga pendidik untuk mam­ pu mengintegrasikan berba­ gai model pembelajaran, Baik itu bersifat tematis terpadu, mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta mendidik anak didik se­ cara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

“Proses pembelajaran dan materi pembelajaran ber­ dasarkan kurikulum 2013 diharapkan dapat mendo­ rong anak didik untuk mam­ pu mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengo­ munikasikan hasilnya. Hal ini bisa diwujudkan dengan ketersediaan guru dan tenaga pendidik yang tidak hanya bisa mengajar, juga berkomit­ men untuk menggerakkan industri pendidikan melalui kreasi dan inovasi,” kata Aman, yang juga ketua Maje­ lis Dewan Pendidikan Tinggi Kemendikbud. (MI/S2

PGRI Lamsel Sosialisasi Kurikulum

n HERWANSYAH/DOK. LAMPUNG POST

GURU BERSEMINAR. Sebanyak 1.011 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Selatan mengikuti seminar sosialisasi kurikulum dan ujian nasional (UN) 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GSG Kalianda, Kamis (21/11). GUNA meningkatkan mutu dalam memberikan pendidik­ an kepada siswa, lebih dari 1.000 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Re­ publik Indonesia (PGRI) Lam­ pung Selatan mengikuti semi­ nar sosialisasi kurikulum dan ujian nasional (UN) 2013. Tujuannya, agar tenaga pendidik benar-benar memi­ liki ilmu yang berkualitas da­ lam memberikan pendidikan kepada siswa di kelas. Semi­ nar digelar di GSG Kalianda, Kamis (21/11). Asisten Bidang Ke ­ masyarakatan Edyar Saleh, mewakili Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P., mengatakan pendidikan me­ rupakan hal yang terpen­

ting dalam kehidupan. Hal itu berarti setiap manusia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik tanpa memandang status atau golongan. Untuk itu, dalam memberikan pendidik­ an, diharapkan para tenaga pendidik benar-benar memi­ liki ilmu pendidikan yang berkualitas. “Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengem­ bangkan diri setiap indi­ vidu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Dengan adanya seminar ini, saya berharap para pendidik dapat memahami serta dite­ rapkan di sekolahnya masingmasing,” kata Edyar.

Sementara itu, Ketua PGRI Lampung Selatan Wirham Riadi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui dan memahami program pemerintah ter­ hadap perubahan kurikulum dan pentingnya ujian na­ sional terhadap dunia pen­ didikan. “Seluruh guru pengajar diharuskan untuk mampu meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan kurikulum. Sebab, kurikulum merupakan rohnya pendidik­ an, tanpa itu para guru tidak bisa untuk mengimplementa­ sikannya.” Selain itu, kata dia, melalui kegiatan yang dilaksanakan diharapkan seluruh guru dan tenaga pendidik mampu meningkatkan semangat da­ lam meningkatkan mutu pen­ didikan di Lampung Selatan. “Dengan proses belajarmengajar yang baik, tentunya ilmu yang diberikan guru di sekolah bisa lebih mudah diserap para siswa. Kami juga sangat mengapresiasi para kepala sekolah dan guru yang sudah mengirimkan gurunya untuk mengikuti seminar ini. Tentunya, dengan seminar ini para guru akan lebih baik lagi dalam memberikan ilmu pendidikan di sekolah,” kata dia. (WAN/S2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KETERAMPILAN PENYANDANG CACAT. Dua pengasuh di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Tunanetra, di Jalan Pramuka, Kemiling, memberikan pelatihan kepada anak didiknya, kemarin. Sebanyak 50 penyandang cacat produktif yang berada di UPTD PRSPC diberikan berbagai keterampilan untuk masa depan mereka.

Rakanila akan Hadirkan Marshanda RADIO Kampus Universitas Lampung (Rakanila) pada 15 Desember mendatang menda­ tangkan artis kondang, Mar­ shanda, dan motivator asal Jakarta, Rendy Saputra, dalam acara bertajuk The Diamond is You and The Great Discovery of You di aula Fakultas Pertanian kampus setempat. Juru Bicara Rakanila An­ nisa Alifa Ramadhani kepada Lampung Post, Kamis (21/11),

mengatakan Marshanda dan Rendy akan memberikan mo­ tivasi kepada peserta agar bisa berprestasi sejak muda. Annisa menuturkan panitia sengaja menghadirkan Mar­ shanda karena artis itu dinilai mampu memberikan motivasi kepada generasi muda agar berprestasi. Apalagi Marshanda ter­ masuk artis yang punya ke­ mampuan memotivasi yang

baik. Sementara Rendy Sapu­ tra, ujar mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung ini, adalah motivator muda yang bisa memberikan sen­ tuhan kepada generasi muda untuk mampu berkarya. Annisa mengatakan tiket masuk acara sudah bisa diper­ oleh sejak sekarang di Sekretariat Rakanila di Gedung Pusat Kegiat­ an Mahasiswa Unila. Tiket untuk mahasiswa dipatok Rp30 ribu

dan untuk umum Rp50 ribu. Annisa menjelaskan acara ini juga didukung sepenuh­ nya oleh Wardah. Marshanda sendiri, selain artis, adalah duta Wardah. Annisa menga­ takan dalam acara itu, panitia juga menyediakan hadiah me­ narik buat peserta yang berun­ tung. Ia juga menjanjikan akan ada banyak permainan dalam seminar motivasi yang ia klaim sangat menarik itu. (ASP/S2)


JUMAT, 22 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 20

LOWONGAN

pariwara AC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

AKI Home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E

APOTEK Apotek Adil Jl. Sutan Sjahrir 24 B Tejo Agung Metro Timur HP.0812.7245463. menjual herbal grosir & eceran, dapatkan discount 5% setiap hari Jumat, melayani konsultasi obat gratis, tensi darah gratis, melayani cek gula darah,asam urat.

BIBIT CENGKEH Jual bibit cengkeh, kakao, karet dan pala (bersertifikat) kel.tani marga jaya, gedung tataan hub.08127246259, 089683164532

biro jasa KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

biro perjalanan TOUR & TRAVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092

BORDIR Mega Bordir. Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll, Jl.Sutan Sjahrir No.153 samping bengkel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Azizah Gordyn trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632. RN Jaya Gordyn trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizontal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726 Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

HERBAL Herbal Xamtone, Gold G,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863 SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KANDANG SAPI Dijual sgr Kandang Sapi Luas tanah 2,1 Ha, SHM, Kapasitas 200 ekor, pagar keliling, panel beton sumur bor, Tegineneng Masgar Tlp. 081379506261

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 2671 LY, Avanza’2011 Noka. MHFM1BA3JBK285702, Nosin. DG87331, an. KASINEM. S T N K B E 3 2 6 2 N Q, N o k a . MH1JBE317BK107760, Nosin. JBE3E1107929, an. Yudhi Kurniawan.

STNK BE 3841 PB, Noka. MH1JBE114DK577962, Ns. JBE1E1567267, an. Agung Setiyo Wibowo. STNK BE 3993 NK, Noka. MH1JF5125CK679623, Nosin. JF51E2672358, an. MUJIONO. STNK BE 4337 NH, Noka. MH328D40CBJ076129, Nosin. 28D-3076080, an. SUHERI. STNK BE 7213 NY, Noka. MF3VR108B7L048027, Nosin. YX150FMG07040693, an. MARYANI. STNK BE 7892 FN, Noka. MH1JB9128AK071742, Nosin. JB91E2065335, an. Fransiska Fitriana. S T N K B E 4 0 7 7 E Y, N o k a . MH1JF5133CK661842, Nosin. JF51E3649765, An. Juli Hidayat STNK BE 2927 BS, Noka. MHFM1BA8J8K085495, Nosin. DC89281, An. Septiyana Lia STNK BE 3896 YS, Noka. MH328D30CBJ539721, Nosin. 28D-2539735, an. BAWONO STNK BE 4592 YI, Nomor Rangka. MH1JBC1109K487817, Nosin. JBC1E1493369, an. SRI. S T N K B E 5 6 4 8 Y T, N o k a . MH1JF5116BK920515, Nosin. JF51E1915046, an. LINAWATI STNK BE 6020 FL, Noka. MH18BF45FA8J110636, Nosin. F4A6ID110649, an. BUCHORI. STNK BE 7084 FO, Noka. MH1HB61148K379103, Nosin. HB61E1373602, an. M. ZEN. STNK BE 8019 FR, Noka. MH1JF5126CK747010, Nosin. JF51E2751976, an. Achmad Bachir. STNK BE 8798 FL, Noka. MH1JBC11X9K070852, Nosin. JBC1E1070660, an. Edy Sopian. STNK B E 3 1 6 3 D G , Noka. MH1JBB1199K202415, Nosin. JBB1E1196222, An. Supardi

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222

NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAH Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop second, berbagai type/merk, harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KONVEKSI Mandiri Konveksi menjual seragam sekolah SD, SMP, SMA, menerima pesanan kaos, jaket, topi, spanduk,undangan dll,Jl.Stadiun No.51 Tejo Agung Metro Timur HO.0813.69052451 Agung Utomo

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN LBB SMART PRIVAT. Menerima bimbel & privat u/ TK,SD,SMP,SMA n umum. Calistung, Jarimatika, n mengaji. Paket ujian semester & UN. 085382286133-085769650375. KULIAH CEPAT: Konversi S1 dan S2 berbagai jurusan resmi, legal dan program wisuda. Hub. 0812.72432244

PRIVAT Privat profesi guru ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa 0721-7503131, 085658957909, 081369152541 profesional & sabar, siap UN Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SD ,SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG BISNIS

MESIN -mesin MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

Peluang usaha Syariah, modal kecil, bisa gratis umroh bersama keluarga + income mingguan info & jadwal seminar Hub: 081387308615, 08983392443 & 081271026665

BUTUH DANA CEPAT

MESIN FOTO COPY CV bandar digital copier menjual mesin fotocopy canon digital bergaransi hrg 7 jtan bambu kuning SQUARE Lantai 1 no 37/38 T.krg BDL 07212822977,082371754455

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

SERVICE

peralatan musik

ANDA BUTUH DANA CEPAT Rp 2 jt- 3 M u/ jaminan BPKB mobil & motor/jual-beli mobil second & motor baru: Honda, Ya m a h a , S u z u k i , K a w a s a k i . Cash&Credit. Pelayanan cpt & mudah. 0811.721452. Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herver, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub.0878.23006200

PERCETAKAN R ei h an J apung C re ation trm cetak & foto copy, undangan pernikahan, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006,0853.7766.9976 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003 Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000.

PIJAT TRADISIONAL Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. 5th ddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasutri 70 th kens kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl. P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan MARMER CV Aneka Marmer Distb marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

BANGUNAN DIJUAL Dijual bangunan fasilitas kantor di Jl. WR Supratman dpn bank mandiri teluk betung hub.085767030159 hrg nego

CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RumaH dijual Rumah Jl. Trans Migrasi Gg.Sumber blkg kntr pelindo II Pel.panjang Kec. panjang, 2 KT, 2KM, sertifikat HP 081272266606 (Bp. Dandi)

Jual rmh + tmpt usaha alamat : Jl. Dr. Susilo no.58 Pahoman Teluk Betung BDL, LT : 440 m2, LB : 390 m2, hrg Rp. 2.5 M hub. 081929999949, 082123198955 Rmh Residence Iman Bonjol Blok B 2, LT 9x15,LB 9X10,2KT,RT RK Hub.0721-7417555, 082377636777 Dijual rmh LT 323, LB 125, KT 2, KTP 1, KM/WC 2, RT, RK, Dpr/RM, teras, R.Cuci, grs 1, carp 1, tmn dpn/ blk, smr biasa/bor, PLN 2200, Jl. KUA 1/41 Kotabaru bdl, telp, Rp.800 jt, hub.0819.3357.7204 Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Dijual cpt rmh ls 375 m2 (25x15) Jl.Dr.Harun II Gg.Agus Salim No.25 E Tanjungkarang Timur Bdl, 800 jt ng. Hub.0853.77112098, 0812.72295494. Jual rumah LT 321, LB 321, SHM, Jl. Maulana Yusuf No. 51 Bandar Lampung. Hub. 0811.7221136.

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140 Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.

RUKO dijual Ruko T.usaha tdk tingkat, LT 300 m, lok. JL.Pramuka kel.kemiling bdl,

lstrk 2.300 wat, S.bor, sertifikat, hrg ng hb.081379938691 bp.johan Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

DIKONTRAKAN Dikontrakan ruko 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jl. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TanaH Dijual tanah di dpn Chandra Mart 15 A Metro, LT 430 m2, SHM, nego. Hub. 0812.7878380 Tanah dijual Ls + 5000 m2 di pgr Jl. W.A. Rahman (spg PT Tripanca), Ls + 8 Ha di pgr Jl. Kampung Perendoan Kelurahan Batuputu Kec.TBB Bdl Hub.0853.80241684. Tanah dijual Ls + 25 Ha di Kp. Tjk Alok Kel Kedaung Kec. Kemiling, pemandangan laut (sea view). HP.0853.8024.1684.

Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati, kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian, pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/mtr hub.0811722018 Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 M2 (14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman akasia 250 btg hrg 130jt (nego) hub.0811797490 Sebidang tnh ukuran 457 m, ples 3 unit rmh permanen, bersertifikat, dpn kantor walikota smpg kiri koperasi ragom gawi.HR.3,5 m, ng hub.0853.7976.5449 Jual tanah kosong luas 720m,lebar muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di Jl. harga nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726, Desy 087899161691. Tnh 740 M2, SHM, Jl. Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150

Tanah dijual 10x30 m, surat akte jual beli, lok. Dpn SMA Al- Azhar Way Halim Bandar Lampung, jln. Aspal Hotmic hub.082179182100

Dijual tanah + bangunan , SHM, LT

Dijual tanah hook, SHHM,Ls 467 m2, Jl. Endro Suratmin 100 m dr pgr jln dkt SDN 1 Way Dadi hrg nego. TP 0812.7847.591.

Jual: 3 unit tnh Kav,SHM,2 Kav di Jl P. Antasari, Gg. Baru blkg SPBU,Bdl,Luas 208m & 234m, 1 Kav. di Jl. By Pass depan Gereja Anglikan,Komp. Unila Luas 750m, Peminat Hub: 0818113774, 081383912222

METRO RUMAH DIJUAL djual rmh di Jln Way Lalaan no.4 rawasari Metro Ttimur, LT/LB : 238/150, SHM, 3KT, 3KM, R.klg, R.tamu, R.mkn, garasi nego hub.Mury 08127211264, 082372029165

DIJUAL/DIKONTRAKAN Rumah di Jln. AM Bangsawan No.44 Hadimulyo Timur, 4KT, 2KM, sumur pompa, List 2200, taman dpn/blkg, nego. Hub. Lia 0817465012

Sisingamangaraja Bdr Lmpg,

Djl tnh di Banjar Negeri Tegineneng lamsel 320 m2, pggr jln 2 jlur cck u/ toko,RM Lok.Strtgs, aman, ramai hrg 500rb/m hb:085369027857 no sms

Tnh LT. 387 M2,ltk 2 Jln ByPas H.Mena, blkg Tk Intan (dkt Bandiklat Prov) Jl Kramat Jaya, 0811721654 TP

TANAH KAVLING

Jt Hp.085367053258

TANAH & BANGUNAN DIJUAL

145 m2, Tanjung Karang Barat hub. Hp.0857.67030159 harga nego

TANAH DIJUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS. Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

DIJUAL CEPAT

Kav. Komplek Perumahan cck untuk villa atau hunian, view laut dI Tanjung Karang Timur Ls 1000 m2, nego. Hub. 0813.1773.3669, 0817.6692.277.

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR Untung Sumur Bor, menerima jasa pembuatan sumur bor pakai mesin utk slrh lampung hrg nego hub.082178224555, 085769957841 WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, servis pompa air, jual zetpump/ pompa submarsibel 0858.4099950/ 0853.78524554.

TAILOR Penjahit Leman meneriam pesanan sekolah, pegawai,pesta & menjual perlengkapan sekolah Jl. Sutan Sjahrir depan SKB RT 24 RW 6 Mulyojati Metro Barat HP. 0857.69278601. Berlian Tailor trm pesanan jahitan pria & wnt, seragam kantor,lap angan,jas,safari,busana muslim,sedia bahan halus & kasar Jl.Imam Bonjol 169 HP.0853.77785007

METRO Monster Batu & Monster HP sedia cincin berkualitas & HP second bergaransi. Komplek Psr Cendrawasih Metro. 0852.7922.4444 PIN BB 29265E2A.

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

Dijual tanah di dpn Chandra Mart 15 A Metro, LT 430 m2, SHM, nego. Hub. 0812.7878380 PT. PURI WIRA MAHKOTA membutuhkan Sales Spare Part Motor, memiliki SIM C & Motor, jujur, mau bekerja keras, min. SMA, max 28 th.. kirim lmr ke Jl. Ikan Mas No.22 Telp.0721- 472.467 Dbthkn 1-2 org kryawati jrsn Adm & Akuntansi kom brpnglmn min SMA/ D1 diutamakn, domisili Teluk Betung BDL hub.480307/485013 Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900 Dibutuhkan karyawati u/ Butik, berpenampilan menarik, sopan, ramah, jujur, SMU. Lmr lsg diantar ke Jl. Jend. Sudirman 89 (Paris Butik) tlp. 250858

DIBUTUHKAN Kami perusahaan swasta yang sedang berkembang pesat membutuhkan tenaga professional untuk mengisi jabatan: 1. Finance Controller (FC) ~ Usia min. 25 th, Penddk min. D3 Akuntansi ~ Berpengalaman dibidang keuangan min. 1 th ~ Menguasai analisa laporan keuangan 2. Sales Head (SH) ~ Pria, Usia min. 28 th, Pendidikan min. S1 ~ Berpengalaman di Marketing & Sales min. 1 tahun sebagai koordinator ~ Menguasai komputer 3. Marketing Executive (ME) ~ Pendidikan min. D3 ~ Menyukai tantangan ~ Berpengalaman di sales lebih diutamakan ~ Memiliki kendaraan roda dua (SIM C) Fasilitas: Gaji pokok, insentif, komisi & opera sional harian. Bawa surat lamaran & CV anda ke: PT. PLANET INDO ARTA Jl. Teuku Umar No. 37 A Kedaton Bandar Lampung.

Shakira Laundry bth P/W mampu gosok rapi,gaji+bonus+makan & tempat tinggal gratis. Lmr antar lsg Jl. Emir M. Noer ruko smaping Aygo Karaoke. 087899012593. BUTUH SURVEYOR KREDIT BANK. EMAIL: hrd@wira.ptpnmptnLmpgng. PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) bth cpt: TKW Mly, S’pore, Hkg, Taiwan. Resmi Disnaker, gaji 3/6 Jt, ada uang saku, dokumen dibantu. Hub. Bu Murti 081541283838/081279316667 Jl.Pulau Damar Way Kandis Bdl. Dibutuhkan : Guru mandarin full time di iLab Course-Ruko Villa Citra RA5 JL. Antasari Bandar Lampung contact: 082185000068 Bth Surveyor Kredit Bank,SMU,gaji tetap & komisi, motor & HP & bisa acsess WEB.CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240 / E:hrd@wira.pt Pnmptn Lmpng. Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke JL.Ahmad Yani No.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470 Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com.


JUMAT, 22 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif AC MOBIL Bengawan AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.07, HP.0852.69012323

ALAT-ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

BAUT Empu Jaya Baut jual aneka jenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440

BENGKEL Pindah alamat per 1 Des 2013 Dealer Ayong Motor Metro pindah ke Jl. Tulangbawang No.32 Yosorejo Metro Timur (Buka di rumah) Info.0852.7922.4444

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

mobil dijual Innova G’08, Hitam,BE, 175Jt ng, Yaris E MT 010 Silver, 150Jt ng, Avanza G’09 Silver,BE 128Jt ng, G.Livina LS’03,Hitam,BE,135Jt ng, Innova 20 G’06, Hitam,BE,150jt ng. Hub. 0821.80538351 H.Cielo 2.2’96,BE,75 Jt ng, Kijang Grand’93 Abu-2,BE,62Jt ng,Mits.Kuda Diamon Silver,87Jt ng,Kijang Krista’03 Biru,BE,112Jt ng,Isuzu Panther LS’03,BE,120Jt ng. Hub.0821.80538351

DAIHATSU ROCKY Th’88 Hitam 4 x 4, PW, AC, DVD, CL, komplit, Ban 31, hrg 65 Jt nego. Hub. 0853.80241684. Dijual Feroza’94, ori luar dalam,ban 80%, warna hitam, plat BG, hrg 55 Jt nego. Hub. 085669467166.

Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664

FORD Dijual FORD TX5 th 1996, hijau, VR, PW, tape, 35 juta. Hubungi: HP.0852.6949.8871

HONDA M a e s t r o 9 1 , m e r a h , B E k d y, body, mesin, kaki2 oke,S.pkai Hp. 081379929120

Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

Mitsubishi GRANDIS Tn’2005 plat BE, wrn hitam km 69.000 jarang pkai hub: 081272866616 Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01, Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI

Civic Genio’1995, BE Metro, Silver, mulus luar dalam, 65 juta nego. Hub. 0813.7940.1941

KATANA GX’97, Ungu mtlk, BE LamUt, AC,BR, hrg 50 Jt/Nego Hub : 081369195700

Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

Futura 2005, AC, harga Rp.45 jt, nego, warna biru, hub.0821.81997707

isuzu Dijual Panther ’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl 70 jt nego hub.082185390876

Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664

Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250

TIMOR TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913. Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Dijual Toyota Corona Ex Salon Matic th’90 mulus, BE Kotamadya, Warna Silver, 35 Jt. Hub. 0721-9392312 Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

MOTOR dijual Astra Motor btuh motor honda kualitas astra, dptkn hadiah vocer blnja s/d 1,5 jt & pot 3 bln angsrn. hub.Antoni 081274163320, 085783341989


±

±

CMYK

F KUS jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Pelatihan Kewirausahaan

22

Mari Raih Sukses

Semuda Mungkin! Sukses dan menjadi jutawan semuda mungkin merupakan impian banyak orang. Namun, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan ketekunan, kerja keras, sikap pantang menyerah, hingga kepedulian dan penghormatan kepada sesama. Rinda Mulyani

T

heresia Kritiani, motivator dari CARE for Nation yang dimotori James Gwee, mengatakan hal itu di hadapan seratusan siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung dalam pelatihan kewirausahaan tahap II. Kegiatan itu digelar di aula Gedung F, Universitas Bandar Lampung, Rabu (21/11). Siswa yang menghadiri kegiatan ini adalah mereka yang terpilih dari pelatihan kewirusahaan tahap I. Para siswa sudah memiliki rencana bisnis (business plan) kemudian membawa contoh produk atau barang yang akan mereka pasarkan dan perkenalkan kepada publik. Pada awal acara, Theresia kembali mengingatkan lima hal untuk menjadi pengusaha sukses. Yang pertama, full

tilt atau secepat mungkin melaksanakan rencana bisnis. Kedua, respek atau menghormati siapa saja, sebab siapa pun bisa menjadi sumber sukses kita. Theresia mencontohkan saat diri­ nya menjadi sales hotel, sopir yang selalu mengantarnya menginformasikan klub sepak bola kenamaan asal Inggris, Arsenal, akan mengunjungi Surabaya. Dia kemudian bergerak cepat dengan mendatangi kantor KONI Jawa Timur. Pihak KONI kemudian menginformasikan penyelenggara kegiatan dan ke sanalah Theresia ditemani sang sopir menuju. Berbekal informasi sang sopir yang rajin membaca koran, semua pemain dan ofisial Arsenal menginap di hotel tempat Theresia bekerja. Berkat itu, kariernya cepat menanjak. “Jadi, jangan sekalipun meremehkan informasi dari orang lain karena

kita tidak tahu dari mana rezeki itu berasal. Roda nasib ini terus berputar dan bisa jadi orang yang dulu di bawah bisa menjadi orang hebat,” kata dia. Theresia mengingatkan agar siswa mendengarkan apa perkataan orang lain, bukan siapa yang berkata. Ketiga, keep it tight atau setelah mendapatkan uang jangan dihamburhamburkan. Sebab, kebanyakan anak muda sering tidak bijak membelajakan uang. “Karena jarang melihat uang banyak, begitu ada uang, semua ingin dibeli. Jangan begitu, tetaplah hemat dan komitmen menyisihkan penghasilan untuk investasi masa depan,” kata dia. Bahkan, karena hidup hematnya, Theresia kini memiliki banyak indekos dengan pasif income Rp25 juta/ bulan. (D2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BERI MOTIVASI. Pembicara dari CARE For Nation, Theresia Kristiani, memberikan motivasi kepada siswa saat Entrepreneurship Training Be A Champion In Your Life tahap II di Aula F Universitas Bandar Lampung, Rabu (20/11).

rindamulyani@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PRESENTASI KREASI. Seorang siswa mempresentasikan produk mereka yang dipasarkan saat Entrepreneurship Training Be A Champion In Your Life tahap II di Aula F Universitas Bandar Lampung, Rabu (20/11).


±

Jumat, 22 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA 23

VARIA SPORT George Berambisi Rebut Posisi Rory Hie PEGOLF profesional peringkat tiga nasional, George Gan­ dra­n ata, berambisi menggeser Rory Hie yang saat ini menjadi pegolf nomor satu Indonesia. George mengatakan kesempatan untuk bisa menjadi pegolf nomor satu nasional pada tahun ini masih terbuka lebar. George bersama puluhan pegolf profesional lainnya akan bertanding dalam laga Asian Tour Indonesia Open 2013 yang akan berlangsung di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 28 November—1 Desember men­ datang. Meskipun demikian, peraih medali perak dan perunggu cabang olahraga golf SEA Games 2011 itu belum menen­ tukan target di ajang yang menjadi pergelaran rutin Per­ satuan Golf Indonesia (PGI) tersebut. George hanya fokus untuk bisa lolos cut-off dahulu agar bisa bermain empat hari penuh. (MTVN/O2)

Dedikasi Pacquiao untuk Korban Topan M A NN Y Pcquiao akan berhadapan dengan Brandon Rios dalam laga perebutan kelas welter WBO di Macau, Minggu (24/11). Pacquiao menegaskan laga itu didedi­ kasikannya untuk para korban topan di Filipina. “Per­ tarungan ini untuk kalian!” Hal itu dikatakan petinju kondang Filipina itu dalam jumpa pers menjelang laga, Rabu (20/11). Pacquiao dan Rios sama-sama menunjukkan rasa hor­ mat dalam temu pers, berbeda dengan pelatih mereka yang terlibat dalam konfrontasi tentang kekuatan petinju masing-masing, pada game di resor Venetian Macau pada Rabu (20/11) pagi. Rios, yang berusia 27 tahun, mengatakan ia akan menga­ lah­k an Pacquiao, yang akan berusia 35 tahun bulan depan dan sudah memiliki 54 kemenangan, lima kali kalah dan dua kali seri, dalam karier tinju profesionalnya hampir 19 tahun. (MTVN/O2)

KONI Jalin Kerja Sama dengan Serbia KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menja­ lin kerja sama dengan Asosiasi Olahraga Serbia (SAS). Kerja sama ini berlaku dalam bidang pembinaan olahraga dan saling bertukar tenaga ahli, spesialis, dan teknisi untuk meningkatkan prestasi atlet di Indonesia. Penandatanganan MoU antara asosiasi olahraga dari kedua negara dilakukan Ketua Umum KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn.) Suhartono Suratman dan Ketua Aso­ siasi Olahraga Serbia Aleksandar O’tar di Gedung Arhiv Jugoslavije, Beograd, Serbia, Rabu (20/11) siang. KONI dan SAS menyepakati bentuk kerja sama yang dapat diimplementasikan dalam upaya peningkatan prestasi atlet, antara lain pengiriman atlet Indonesia untuk mengikuti kursus olahraga di Serbia selama 3—6 bulan dan beasiswa bagi atlet yang memiliki spesifikasi pada olahraga tertentu. Selain itu, pemberian pelatihan dan sertifikasi dengan standar Eropa bagi mantan atlet atau pelatih yang belum memiliki sertifikasi sebagai pelatih profesional. Serta pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis prapertan­ dingan. (MTVN/O2)

Wawrinka-Tipsarevic Ikut Chennai Terbuka PETENIS peringkat delapan dunia asal Swiss, Stanislas Wawrinka, dan juara bertahan Janko Tipsarevic dari Serbia akan tampil pada turnamen ATP Chennai Terbuka mulai 30 Desember, kata penyelenggara, Kamis (21/11). Petenis peringkat 15 Mikhail Youzhny dari Rusia, per­ ingkat 16 Fabio Fognini dari Italia, dan Benoit Paire dari Prancis juga akan bermain pada kompetisi berhadiah total 450 ribu dolar AS itu, kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan. Wawrinka akan tampil untuk keenam kalinya pada turnamen terbesar di Asia Selatan tersebut, dengan dia merebut gelar juara pada 2011 dan memulai keberhasilan 2013 dengan menjuarai nomor ganda bersama Paire. Petenis lain yang bakal tampil adalah petenis Kanada, Vasek Pospisil, Marcel Granollers, dan Roberto BautistaAgut dari Spanyol, dan petenis Prancis, Edouard RogerVasselin. (MTVN/O2)

Albertus Siap Maju Bursa Ketua Pengprov PSSI BURSA pemilihan ketua umum Asosiasi Pengprov PSSI Lampung yang ren­ cananya digelar Sabtu (7/12) mendatang akan diikuti calon Albertus Haryono. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Lampung itu me­ nyatakan akan mencalonkan diri sebagai ketua umum Asosiasi Pengprov PSSI Lam­ pung. “Ada niat untuk maju karena ada dorongan dari teman-teman partai dan pen­ cinta sepak bola juga,” kata Albertus, Kamis (21/11). Lebih lanjut, Albertus men­ gatakan dirinya hingga kini masih melakukan persiapan untuk mengikuti bursa pen­ calonan ketua pada musprov PSSI mendatang. Dukungan dari berbagai pihak diakui Albertus cukup meyakinkan dirinya untuk mencalonkan diri. Namun, kata Albertus, aktivitas dirinya sebagai ketua partai politik cukup menyita banyak waktu dan perhatian. “Yang pasti saya ingin ada perubahan ke arah yang lebih maju pada persepakbolaan di Lam­

pung,” ujar dia. Menyinggung soal hal yang melatarbelakangi di­ rinya mencalonkan seba­ gai ketua, kata Albertus, dirinya ingin memajukan bibit-bibit sepak bola yang ada di Lampung. Apalagi, saat ini pelatih se­pak bola, seperti Indra Sjafri, yang justru mencari bibit-bibit pemain dari daerah. Bukan mengambil pemain dari luar negeri atau pe­ main naturalisasi. Sehingga, kata Albertus, bukan tidak mungkin Lampung memi­ liki ke­s empatan memiliki pemain-pemain yang bisa berprestasi di tingkat na­ sional. Untuk itu, dirinya akan melakukan upaya untuk membantu memajukan se­ pak bola dengan menggelar serangkaian pertandinganpertandingan yang bisa me­ munculkan pemain sepak bola baru. Apalagi, Albertus sebelumnya pernah menja­ bat sebagai bendahara tim sepak bola PSBL Lampung di era 2000. (WIN/O1)

n REUTERS/BRACE HEMMELGARN

HADANG PEMAIN. Poin Guard Los Angeles Clippers Chris Paul dan Blake Griffin berusaha menghadang pemain Minnesota Timberwolves Kevin love, pada pertandingan yang berlangsung Rabu (20/11). Dalam pertandingan tersebut, Clippers mengalahkan Timberwolves 102-98.

Raptors Kalahkan 76ers Kemenangan Toronto Raptors atas Philadelphia 76ers membuat Raptors kini memimpin Divisi Atlantik NBA dengan rekor menang-kalah 5-7. Soni Elwina

D

EMAR Derozan meng­an­tarkan Toronto Rap­ tors unggul 108-98 atas Philadelphia 76ers. Derozan yang tampil NBA gemilang mence­tak 33 poin ditambah Rudy Gay yang menyumbang 18 poin, pada pertandingan yang berlangsung Rabu (20/11) waktu setempat. Derozan dan Gay tampil do­ minan di babak kedua untuk mengantarkan Toronto menang besar atas 76ers. Gay melesak­

kan dua tembakan tiga angka dan mencetak 15 poin di kuar­ ter ketiga, sementara Derozan mencetak 30 poin di tiga kuarter pertama untuk membuat Rap­ tors unggul 16 poin. Sebelumnya, 76ers adalah pemuncak klasemen Divi­si At­ lantik setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun di awal musim. Di kubu 76ers, Spen­­­ cer Hawes memimpin de­ngan raihan 28 poin dan 10 rebound. Sementara itu, Bradley Beal mencetak 26 poin dan Nene menambahkan 24 poin untuk memimpin Washington Wizards menang 98-91 atas Cleveland

Cavaliers. John Wall dan Martell Webster masing-masing menam­ bahkan 15 poin untuk Wizards yang unggul sejak awal laga. Wizards unggul lebih dari 10 poin sepanjang kuarter pertama dan unggul 56-38 di masa paruh waktu. Mere­ka kemudian ung­ gul 27 poin saat kuarter ketiga berakhir. Cavaliers tertinggal 86-71 di pertengahan kuarter keempat sebelum Kyrie Irving mence­tak 11 poin beruntun untuk memperkecil keterting­ galan Cavaliers hingga empat poin, saat laga menyisakan 2 menit dan 56 detik. Dua tembakan bebas Marcin Gor­­tat saat laga menyisakan 1 menit dan 16 detik mem­buat Wizards unggul 92-86 dan Beal melesakkan dua tembak­an bebas untuk memastikan ke­­menangan Wizards. (MTVN/ANT/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Indonesia Atasi Perlawanan Laos TIMNAS Indonesia U-23 men­ catat kemenangan telak de­ ngan skor 3-0 atas Laos da­ lam per­tandingan matchday perta­ma turnamen MNC Cup di Sta­dion Gelora Bung Karno, Ja­karta, pada Kamis (21/11). Gol Indonesia di cetak Ram­ dani Lestaluhu di pengujung babak pertama, sedangkan Andik Vermansyah dan Alvin Tuasalamny mencetak gol pada babak kedua. Permainan kedua tim relatif seimbang. Di babak awal, Laos justru memiliki lebih banyak peluang. Hanya saja peluang tersebut tidak berha­ sil dimanfaatkan de­ngan baik. Tendang­a n Sopha Saysana misalnya yang nyaris menje­ bol gawang Kurnia Mega. Di menit ke-44, penyerang andalan Indonesia Andik Ver­ mansyah berhasil menjalin kerja sama Roni Esar Feliks Beroperay. Andik menyisir wilayah kanan pertahanan

Laos dan melepas umpan si­ lang yang langsung disam­but Ramdani Lestaluhu, skor 1-0. Memasuki babak ke ­ dua, permainan Indonesia mening­kat. Ini tak lepas dari kejelian pelatih Rahmad Dar­ mawan melakukan pergan­ tian pemain. Roni Esar, yang pada babak pertama meng­ gantikan Diego Michiels, pada babak kedua Rahmad menarik dua pemain yang memang tampil tidak mak­ simal. Sunarto digantikan Fandi Eko Utomo, sedangkan Egi Melgiansyah yang terlalu sering membuat kesalahan digantikan oleh Dedi Kus­ nandar. Gol kedua dicetak Andik pada menit ke-73 setelah mendapat umpan dari Feri­ nando Pahabol. Pahabol cer­ mat melihat Andik dalam po­ sisi bebas dan Andik melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. (MTVN/O2)


±

±

CMYK

CMYK

SEPAK BOLA Jumat, 22 November 2013 LAMPUNG POST

Keberhasilan maju ke putaran final Piala Dunia merupakan yang ke-12 bagi Uruguay.

S

ATU tiket terakhir untuk menggenapi 32 negara yang bakal bertarung di Piala Dunia Brasil 2014 menjadi milik Uruguay. Tiket tersebut menjadi yang ke-12 bagi La Celeste ke pesta empat tahunan itu. Hasil imbang tanpa gol melawan Yordania pada leg II Piala Dunia di Centenario Stadium, Montevideo, Kamis (21/11) WIB, sudah cukup La Celeste untuk lolos. Kemenangan besar 5-0 di pertemuan pertama menjadi keunggulan juara dunia dua kalinya itu. Setelah Uruguay memastikan diri lolos, kini perhatian dunia akan fokus pada drawing Piala Dunia yang akan digelar pada 6 Desember mendatang. “Kami semua senang karena jalan yang harus kami lalui sangat sulit. Kami harus menikmatinya,” kata penye­ rang Edinson Cavani, usai laga. “(Yordania) Mendapatkan apa yang mereka inginkan karena saya kira hasil ini sangat penting

Oscar Tabarez “(Yordania) Mendapatkan apa yang mereka inginkan karena saya kira hasil ini sangat penting bagi mereka.”

24

Uruguay Rebut Tiket Terakhir Muharram Candra Lugina

±

bagi mereka,” kata arsitek Oscar Tabarez. “Namun, kami harus menerima hasil ini. Kami kesulitan mencetak gol karena lawan menerapkan strategi yang baik.” Meskipun gagal lolos ke Brasil, peracik Yordania Hossam Hassan cukup puas dengan penampil­ an anak asuhnya yang mampu menahan imbang tuan rumah. “Kami bermain sangat baik, kami bertemu tim yang sangat bagus, sangat kuat dengan pemain yang berkompetisi di sejumlah negara Eropa,” kata Hassan. Tabarez memenuhi janji untuk tetap menurunkan tim terkuat walaupun sudah unggul agregat 5-0. Tak salah jika Luis Suarez dkk. tampil dominan sepanjang laga. Sayang, meskipun memiliki

sejumlah peluang men­cetak gol, tak ada satu pun yang mampu menggetarkan gawang Yordania yang dikawal Mohammed Shatnawi. Bawa Korban Sedikitnya lima orang tewas akibat kecelakaan dalam pe­ rayaan di Aljazair setelah negara itu memastikan diri lolos ke Piala Dunia tahun depan. Aljazair mengalahkan Burkina Faso 1-0 pada laga play-off di Stadion Mustapha Tchaker, Selasa (19/11) malam. Aljazair menjadi negara Afrika kelima yang lolos ke Brasil mengikuti jejak Kamerun, Pantai Gading, Ghana, dan Nigeria. Kantor berita resmi Aljazair APS yang mengutip pekerja da­ rurat mengatakan lima orang tewas saat dua kendaraan yang membawa penggemar sepak bola bertabrakan di selatan Kota Tolga. Sementara 20 orang lainnya terluka dalam kecelakaan terpisah di kota yang sama. Dua orang lainnya dilaporkan terluka dalam kecelakaan di El Tarf yang berada dekat perbatasan dengan Tunisia. (MTVN/ANT/O1)

lulu@lampungpost.co.id

OFFSIDE Ceni Samai Rekor Pele

Edinson Cavani

n AP/HASSAN AMMAR

Statistik pertandingan URUGUAY 12(3)

YORDANIA Tendangan (gawang)

3(1)

Pelanggaran Sepak pojok

16 2

Offside Penguasaan bola Kartu kuning

0 37% 3

12 10 0 63% 1 0

Kartu merah

0

1

Penyelamatan

3

Negara Peserta Piala Dunia 2014

Van der Vaart Alami Cedera

Amerika Selatan - Brasil (tuan rumah) - Argentina - Kolombia - Cile - Ekuador - Uruguay

Afrika - Pantai Gading - Nigeria - Kamerun - Ghana - Aljazair

Eropa Asia

- Italia - Belgia - Swiss - Jerman - Rusia - Bosnia - Inggris - Spanyol - Belanda - Yunani - Kroasia - Portugal - Prancis

- Australia - Iran - Jepang - Korea Selatan

Amerika Tengah, Utara, dan Karibia - Kosta Rika - Amerika Serikat - Honduras - Meksiko

Piala Dunia 2014

Bukan Milik Mereka PEMAIN bintang dari 32 negara bakal menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada pergelaran Piala Dunia Brasil tahun depan. Namun, ada sebagian bintang yang gagal membawa Negara mereka berlaga di Ne­ geri Samba itu. Laga play-off Piala Dunia yang berlangsung tengah pekan ini menjadi tontonan

Pemain bintang yang gagal ke Piala Dunia Brasil 2014 Petr Cech (Ceko/Chelsea) Branislav Ivanovic (Serbia/Chelsea) Daniel Agger (Denmark/Liverpool) David Alaba (Austria/Bayern Muenchen) Gareth Bale (Wales/Real Madrid) Tomas Rosicky (Ceko/Arsenal) Marek Hamsik (Slowakia/Napoli) Stevan Jovetic (Montenegro/Man. City) Arda Turan (Turki/Galatasaray) Robert Lewandowski (Polandia/Dortmund) Zlatan Ibrahimovic (Swedia/PSG) Papiss Cisse (Senegal/Newcastle United) Demba Ba (Senegal/Chelsea) Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon/Dortmund)

PENAMPILAN terbanyak Pele dengan 1.115 kali untuk klub Brasil disamai kiper Sao Paulo, Rogerio Ceni, pada Rabu (20/11) waktu setempat. Sayangnya, penampilan Ceni kali ini berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Ponte Preta di laga leg pertama semifinal Copa Sudamericana. Kiper berusia 40 tahun yang melakukan debut untuk Sao Paulo pada 1993 itu merupakan eksekutor tendangan bebas dan penalti untuk klub Brasil tersebut. Dia telah mencetak 113 gol, lebih banyak dari kiper lainnya. Namun, d ia gagal mementahkan penampilan apik Ponte Preta yang sukses membukukan kemenangan penting pada laga leg pertama. Ceni diperkirakan akan n REUTERS/DAVID MERCADO melewati rekor milik Pele itu saat dia tampil menjaga mistar gawang Sao Paulo dalam laga melawan Botafogo di laga lanjutan Liga Brasil pada Minggu (24/11). (MTVN/O1)

menarik. Selain melihat lolosnya dua tim unggulan seperti Prancis dan Portugal, juga menyaksikan para bintang yang gagal lolos ke Brasil. Harapan Zlatan Ibrahimovic untuk bersinar di Piala Dunia 2014 pupus setelah Swedia tumbang di tangan Portugal dengan agregat 2-4. Padahal, dalam laga kedua Ibra mencetak dua gol, tetapi tetap gagal karena Cristiano Ronaldo mencetak hattrick untuk meloloskan Portugal ke Brasil. Namun, penyerang Paris SaintGermain (PSG) itu bukanlah satusatunya pemain bintang yang akan menyaksikan Piala Dunia Brasil dari tribune penonton atau di depan TV. Duo Polandia yang bermain untuk Borussia Dortmund, Robert Lewandowski dan Lukasz Piszczek, juga akan berganti peran menjadi penonton karena Polandia kalah poin dari Inggris dan Ukraina pada fase kualifikasi. Bahkan, pemain termahal dunia milik Real Madrid, Gareth Bale, harus melupakan berlaga di pesta empat tahunan itu setelah Wales kalah bersaing dengan Belgia dan Kroasia. (ANT/O1)

K LU B Bu ndesl iga, Ham burg SV, dirundung sial dengan cederanya gela nda ng R a fael va n der Vaart yang dipastikan absen untu k waktu yang belum d itentu kan. Cedera robek ligamen didapat Van der Vaart s aat me mp erk u at Ti mnas Belanda melawan Kolombia, Selasa (19/11). Hal itu diungkapkan klub Bundesl iga itu pada Rabu (20/11) waktu setempat. “Dia menga lam i cedera l i ga men d i per ge l a n ga n kakinya,” tulis Hamburg dalam pernyataan resmi­ n AP/MICHAEL PROBST nya sembari menyebut ada dua ligamen Van der Vaart yang robek. “Belum diketahui kapan dia bisa bermain kembali.” Cedera Van der Vaart merupakan pukulan bagi Hamburg yang tengah berjuang ke luar dari papan bawah klasemen seiring dua kekalahan beruntun yang menyebabkan me­ reka terpuruk di peringkat 14 dengan raihan 12 poin, unggul empat poin dari posisi playoff degradasi. (MTVN/O1)

Liverpool akan ke Liga Champions BEK Martin Skrtel yakin Liverpool bisa meneruskan performa apik mereka pada musim ini untuk meraih tiket ke Liga Champions. The Reds hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, setelah Liga Primer Inggris memainkan 11 laga saat mereka berusaha mengakhiri musim di peringkat empat besar untuk pertama kalinya sejak musim 2008—2009. Bek Slovak ia it u merasa k lu b besutan Brendan Rodgers itu memiliki kualitas untuk lolos ke Liga Champions pada musim ini. “Awal yang apik adalah salah satu target kami,” ujar Skrtel kepada Liverpool Echo. “Namun, musim ini masih panjang dan kami harus berjuang dari laga ke laga untuk meraih poin semaksimal mungkin.” “Semua pemain Liverpool yakin musim ini bisa berta­ han di papan atas dan kembali berkompetisi di Eropa. Bermain di Liga Champions adalah impian semua pemain. Kami bekerja keras setiap hari untuk mencapai hal itu. Saya berharap kami bisa menuai hasilnya di akhir musim,” n AP/JON SUPER ujarnya. (MTVN/O1)

Emmanuel Adebayor (Togo/Tottenham)

Messi Pemegang Sepatu Emas Terbanyak

n AP/FRANK AUGSTEIN

Zlatan Ibrahimovic

±

CMYK

KETAJAMAN penyerang Barcelona, Lionel Messi, dalam membobol gawang lawan tak diragukan lagi. Penyerang berjuluk La Pulga kini menjadi pemain pertama yang mendapatkan penghargaan Golden Boot atau Sepatu Emas untuk ketiga kalinya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi domestik Eropa pada musim lalu. Pemain berusia 26 tahun itu meraih trofi Sepatu Emas hanya dalam kurun empat tahun yang hanya dise­ lingi Cristiano Ronaldo pada musim 2010—2011. Messi mengantarkan Barca memenangkan gelar La Liga musim 2012—2013 dengan mencetak 46 gol meski absen di beberapa laga karena cedera hamstring menjelang akhir musim. Messi juga memenangkan Golden Boot untuk 34 gol yang dicetaknya pada musim 2009—2010 dan 50 gol (rekor di La Liga) pada musim

±

2011—2012. Messi merupakan pemain pertama yang sukses memenangkan Golden Boot tiga kali. Trofi ketiga itu membawa Messi melewati koleksi yang dimiliki sederet nama besar penyerang Eropa seperti Eusebio, Gerd Muller, Mario Jardel, Thierry Henry, dan sang rival, Cristiano Ro­ naldo, yang baru mengoleksi dua penghargaan. Dia mendedikasikan trofi tersebut untuk keluarga dan rekan setimnya. “Ini adalah penghargaan yang sangat indah dan saya mendedikasikannya untuk seluruh skuat Barca atas segala yang mereka lakukan,” ujar Messi. “Penghargaan ini adalah penghargaan untuk tim, bukan individu. Saya tidak akan bisa meraih penghargaan ini tanpa mereka,” kata penyerang Argentina itu. (MTVN/O1)

Lionel Messi n REUTERS/ALBERT GEA

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.