www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 13685 TAHUN XLl
facebook.com/ lampungpost
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 11 JANUARI 2016 l 24 Hlm.
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Kerja Cepat Tol Tahap II
n MI/RAMDANI
RAKERNAS. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan pihak terkait tiba dalam pembukaan Rakernas PDIP di Jakarta International Expo, Jakarta, Minggu (10/1). Rakernas yang berlangsung 10—12 Januari 2016 ini bertajuk Mewujudkan Trisakti melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana untuk Indonesia Raya.
Megawati Kritik Pemerintahan Jokowi-JK KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan kritiknya terhadap pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Menurutnya, kajian sementara pusat analisis dan pengendali situasi PDIP menyebutkan masih ada perbedaan apa yang ada di Nawacita dengan program yang dijalankan. “Ini autokritik yang ada di kementerian dan lembaga. Anggaran yang disusun se ring terindikasi banyak yang tidak selaras dengan Nawacita yang sesungguhnya merupakan pejabaran dari Trisakti,” ujar Megawati dalam Rakernas I PDIP yang bertajuk Mewujudkan Trisakti melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana untuk Indonesia Raya, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, inggu (10/1). Pihaknya melanjutkan pola pembangunan semesta berencana merupakan sebuah implementasi konkret dari Pasal 33 UUD 1945. Pola yang mengarahkan agar dalam segala usaha dalam lapangan ekonomi dan keuanga n dapat menuju pada masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. “Indonesia harusnya bersandar pada ekonomi sektor negara. Ini waktu yang tepat agar cabang ekonomi yang vital yang menguasai hajat hidup orang ba nyak kembali pada prinsip konstitusi, yaitu dimasukkan kembali dalam ranah ekonomi sektor negara,” ujarnya. Selain itu, Megawati juga menyinggung soal kontrak Freeport. Ia mengatakan agar kontrak karya yang ada di Indonesia dapat ditinjau kembali, sehingga dapat semaksimal mungkin berkontribusi terhadap kesejahteraan rakyat. Pembukaan Rakernas PDIP itu dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK serta sejumlah menteri di jajaran kabinetnya, termasuk sejumlah tokoh nasional. Hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Plt Ketua DPR Fadli Zon. (MI/R6)
Tokoh Ramaikan Pemilukada 5 Daerah Pemimpin menjadi idaman jika aspiratif, karena dia harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. TRIYADI ISWORO
S
EJUMLAH tokoh ikut meramaikan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak di lima kabupaten seLampung pada 9 Februari 2017. Penentuan lima daerah yang ikut dalam pemilukada serentak itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperhatikan akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerah dan wakilnya. “Sesuai dengan AMJ, Tuba Barat pada 14 November 2016, Pringsewu (23 November 2016), Mesuji (13 April 2017), Lampung Barat (10 Desember 2017), dan Tulangbawang (17 Desember 2017),” kata Komisioner KPU Lampung Muhammad Tio Aliansyah, Minggu (10/1) Terkait perkiraan KPU tentang jadwal pemilukada serentak itu, sejumlah tokoh bermunculan dan siap menjadi pemimpin di dae rahnya. Sosok tersebut digadanggadang akan tampil meramaikan pemilukada serentak tahap kedua ini. Di Tuba Barat, misalnya, ada dua tokoh yang diperkirakan maju, yakni Putra Jaya Umar dan petahana Umar Ahmad. Putra Jaya Umar yang merupakan ketua DPC Partai Gerindra Tubabar sekaligus anggota DPRD Lampung mengatakan siap men-
jalankan perintah jika ada instruksi partainya. “Saya menunggu instruksi partai,” katanya. Selanjutnya, ada Umar Ahmad, petahana yang diprediksi akan maju kembali pada Pemilukada Tubabar. Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan Umar Ahmad dinilai berhasil membangun Tubabar. “Kemungkinan besar partai mendukung Umar Ahmad untuk maju kembali, namun tetap melalui mekanisme,” katanya, beberapa waktu lalu.
“
Sejumlah sosok digadang-gadang tampil meramaikan pemilukada serentak tahap kedua 2017. Di Pringsewu, ada beberapa nama yang berpotensi untuk maju. Nama tersebut meliputi Sujadi Saddat (Bupati Pringsewu), Handitya Narapati (Wakil Bupati Pringsewu sekaligus putra Sjachroedin ZP), dan Ririn Kuswantari (Ketua Komisi I DPRD Lampung). “Kalau Partai Golkar memberikan perintah untuk maju pada Pemilukada Pringsewu 2017, ya berarti saya harus siap,” ujar Ririn, kemarin. Untuk Masuji, sosok Khamamik masih dianggap layak untuk maju kembali pada pemilukada serentak. “Khamamik layak dan pantas diusung NasDem. Kita
lihat saja, kinerja beliau sudah terbukti,” kata anggota Komisi II DPRD Lampung, Budi Yunanda, Rabu (6/1). Di Lampung Barat, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Parosil Mabsus, berpotensi untuk maju pada kompetisi kursi bupati. Dia dianggap layak untuk meneruskan pembangunan Lambar.
Kompetitif Di Tulangbawang, diprediksi suhu perebutan kursi bupati akan kompetitif. Ada sejumlah nama yang muncul untuk perebutan kursi bupati. Mereka antara lain Abdurrachman Sarbini (mantan Bupati Tulangbawang), Hatoni Hasan (Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung), dan Winarti (Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Tulangbawang). Bahkan, petahanan Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo juga diprediksi akan ikut bersaing. “Pada prinsipnya, sebagai kader PKS saya siap untuk mengikuti kebijakan partai apabila dicalonkan di Tuba,” kata Hantoni Hasan, Jumat (8/1). (AJI/NAS/R6) triyadi@lampungpost.co.id
Eddies Adelia Pilih Umrah... Hlm.16
PEMBANGUNAN jalan tol trans-Sumatera (JTTS) memasuki babak baru. Pekan lalu Pemerintah Provinsi Lampung mene rima dokumen perencanaan JTTS tahap II ruas Terbanggibesar—Pematangpanggang. Ruas jalan sepanjang 108,6 km itu akan melintasi empat kabupaten dan tersebar di 13 kecamatan serta 33 desa. Kabupaten yang akan dilintasi yakni Lampung Tengah sepanjang 30,30 km, Tulangbawang Barat (36,75 km), Tulangbawang (21,25 km), dan Mesuji (29,30 km). Dokumen perencanaan JTTS tahap II itu merupakan hasil revisi setelah melalui kajian Pemerintah Pusat. Beberapa trase atau rute ruas jalan masih dapat bergeser karena di lokasi tersebut terdapat jalur limbah, sekolah, atau permakaman. Namun, pergeseran trase tidak akan terlalu jauh, sekitar 100 meter dari rencana awal. Di Lampung penetapan lokasi ruas jalur tol tahap II Terbanggibesar—Pematangpanggang merupakan kelanjutan dari pembangunan tol tahap I Bakauheni—Terbanggibesar. Pembangunan tol tahap I sepanjang 140,4 km kini dalam tahap pelaksanaan. Ada beberapa persoalan terkait dengan pembebasan lahan di Lampung Tengah, tetapi secara umum proses ganti rugi lahan dapat berjalan lancar. Untuk skala megaproyek, perencanaan serta pemba ngunan JTTS di Lampung dengan total sepanjang 150-an km itu dapatlah disebut kerja cepat. Presiden Joko Widodo meresmikan groundbreaking JTTS I di Sabahbalau, Lampung Selatan, pada April 2015. Secara simultan, pengerjaan proyek dibarengi dengan proses ganti rugi lahan. Sementara saat pengerjaan JTTS tahap I belum selesai sudah dilanjutkan dengan penetap an lokasi JTTS tahap II. Bersamaan dengan JTTS jalur Sumatera Selatan, proyek raksasa ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games di Palembang 2018. Metode kerja cepat JTTS hendaknya dapat dijadikan contoh bagi proyek serupa, termasuk proyek-proyek yang dibiayai pemerintah daerah. Tentu saja, kerja cepat tanpa mengurangi kualitas pekerjaan dan menghindari berbagai dampak sosial dan aspek hukum yang kemungkinan muncul pada kemudian hari. Sebenarnya, rencana pembangunan JTTS sudah bergulir sejak dua tahun silam, namun lemah dalam pelaksanaan. Ketika semua pihak dari Pemerintah Pusat hingga daerah punya kemauan dan tekad yang sama, ternyata pekerjaan yang dulu dianggap sulit bisa dilaksanakan dengan baik. Bagi Lampung, kelak JTTS menjadi urat nadi ekonomi wilayah yang akan memperlancar transportasi dengan Pulau Jawa dan provinsi lain di Sumatera. Dengan dukung an infrastruktur yang baik, secara alami akan terbentuk kawasan-kawasan pertumbuhan baru di sekitar jalan tol. Kawasan pertumbuhan yang tersebar di sejumlah lokasi inilah pada gilirannya akan menjadi pusat-pusat ekonomi baru dan menjadi motor penggerak kemajuan Lampung. Itu sebabnya publik berharap proyek JTTS dapat selesai tepat waktu untuk mempercepat akselerasi pemba ngunan Lampung. Seluruh pihak yang berkaitan dengan pekerjaan besar itu pun diharapkan dapat bekerja sama dengan baik, termasuk di dalamnya proses ganti rugi lahan agar tercapai kesepakatan yang seadil-adilnya bagi pemerintah dan masyarakat. n
oasis
Pemutih Gigi STUDI terbaru oleh pakar Kanada menyarankan untuk hati-hati menggunakan produk pemutih gigi atau sejenisnya ka rena bisa menyebabkan kerusakan gigi permanen. Adriana Manso, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas British Columbia, Kanada, mengatakan produk pemutih memiliki beberapa efek samping, seperti merusak enamel gigi, menyebabkan iritasi pada gusi, dan membuat gigi sensitif. Efek ini berlangsung lama dan kerusakan pada enamel gigi bisa permanen dan tidak dapat diubah. Menurut penelitian Manso, produk pemutih mengandung hidrogen peroksida yang berdifusi melalui enamel. Kandungan itu memecah senyawa yang menyebabkan perubahan warna dan gigi menjadi lebih ringan. (MI/R6)
kolom pakar
Rekonstruksi Makna Anjau Silau bagi Pembangunan Daerah MEMAHAMI anjau silau dapat dikaji dalam perspektif filsafat k e b u d aya a n , m e n g i n g a t m a nusia sebagai makhluk sosial memiliki kecenderungan hidup bersama di dalam masyarakat dan memiliki daya pikir, rasa, dan kehendak. “Manusia adalah makhluk yang berkesadaran, namun manusia hidup dan berkembang dalam suatu masyarakat yang berbudaya. Untuk itu, kita ulun Lampung perlu memahami manusia sebagai dirinya sendiri, masyarakat, dan kebudayaannya.”
n LAMPUNG POST/DOK.
A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial Sebab, fakta menunjukkan dalam kehidupan sosial, realitas
manusia saling memerlukan bantuan dan kerja sama sehingga melahirkan kebudayaan dan kebudayaan memengaruhi tingkah laku manusia. Kebudayaan ada karena ada manusia. Manifestasi tindakan, sikap, dan pola pikir yang nyata dalam bentuk perilaku setiap orang maupun kelompok sosial terbangun de ngan ciri khas insani dan dinamis, sehingga terjadi dalam proses sosial yang berkelanjutan dan dapat direncanakan, dikerjakan, dan dievaluasi. Masyarakat Lampung sudah mengenal anjau silau, yang
berarti berkunjung untuk men jenguk (?). Menurut Kapolda Lampung Edward Syah Pernong, “Jika se seorang melakukan anjau silau kepada kerabatnya, berarti dia mengunjungi untuk menjenguk kondisi tuan rumah. Sudah tentu dalam pertemuan itu terjadi saling tukar kabar dan gagasan tentang berbagai masalah. Jadi, unsur silaturahmi sangat kental di dalamnya, meski anjau silau dapat mengandung tujuan yang lebih spesifik.”
BERSAMBUNG KE HLM 12
Rute baru efektif 24 Desember 2015
Tanjung Karang - Batam pp SJ 339 ETD 13.35 ETA 14.45 | Selasa, kamis, Jumat & Minggu
Mulai dari
Rp
District Tanjung Karang Jl. Jend S udirman N o. 5A Tanjung kar ang
0721 - 268 218
www .sriwijayaair.co.id
:
866. 000