Lampung post edisi ,senin 11 juli 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

20 Hlm. senin 11 JuLI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13855

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

TAJUK

Sukses Layani Pemudik

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PUNCAK ARUS BALIK. Ribuan sepeda motor pemudik menumpuk di depan pintu loket penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada puncak arus balik H+3 lebaran, Minggu (10/7). Puncak arus balik diprediksi akan terjadi dua kali yakni kemarin dan pekan depan.

Puncak Arus Balik Bakauheni Dua Kali BELUM semua pemudik kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera pada puncak arus balik H+3 Lebaran, Minggu (10/7). Sebab, kurang dari 50% pemudik, baik pejalan kaki, penumpang mobil, maupun sepeda motor, yang menyeberang di Pelabuhan Bakauheni ke Merak, Banten, kemarin. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan puncak arus balik dari Sumatera sejak dua hari kemarin akan disusul dengan puncak arus balik berikutnya pada Sabtu (16/7) dan Minggu (17/7). “Ini kan arus balik paling tinggi kemarin dan hari ini itu pertama, kedua nanti Jumat dan Sabtu ming­ gu depan, karena kan anak sekolah masuknya pada 18 Juli. Jadi, ada dua kali. Makanya, sekarang juga tidak terlalu padat kalau menurut saya secara umum,” kata Jonan di sela kunjungannya ke Pelabuhan Bakauheni, kemarin. Menurut Jonan, antrean di bawah enam jam untuk memasuki kapal terbilang normal. Demikian pula dengan antrean kendaraan yang terbilang pendek. “Saya lihat antre­ an mobil hampir tidak ada, antre 100—500 meter biasalah. Kalau motor juga saya kira enggak lebih dari 500 meter antrenya. Itu yang kami lihat,” ujarnya. Data di posko mudik Bakauheni melansir total penumpang mudik sebanyak 741.669 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga H+2 sebanyak 249.096 orang atau sekitar 34%. Jadi, yang belum kembali sebanyak 492.573 orang. Kemudian, dari pemudik sepeda motor 74.556 unit yang datang, telah berangkat 28% atau sebanyak 20.899 unit. Masih ada 53.657 unit yang belum menyeberang. Mobil, dari total 75.175 unit yang menyeberang, baru 27.607 unit atau 37% yang balik, sedangkan mobil yang belum kembali mencapai 54.822 unit. (ANT/HAN/SYA/R5)

Rossa Tolak Manggung Saat Malam Takbiran Hlm. 20

Parpol Munculkan Lima Calon Bupati Dari sejumlah partai politik, hanya Partai NasDem yang telah mengeluarkan rekomendasi calonnya. TRIYADI ISWORO

P

ARTAI politik bersiap menetapkan calon yang akan diajukan dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di lima kabupaten se-Lampung pada 2017. Namun, mereka malumalu memunculkan calonnya, dengan alasan menunggu rekomendasi dari pengurus pusatnya masing-masing. Dari informasi yang dihimpun, PDIP, misalnya, telah memastikan calonnya di Tulangbawang Barat, Lampung Barat, dan Mesuji, yakni Umar Ahmad, Parosil Mabsus, dan Khamami. Namun, untuk Tulangbawang dan Pringsewu, masih belum memasitkan. Begitu pula dengan Demokrat yang telah menjagokan Hanan di Tulangbawang, Sujadi di Pringsewu, dan Umar Ahmad di Tulangbawang Barat. Hal senada juga dengan Partai Golkar, Gerindra, dan PKB yang menimang calon dari nama-nama yang beredar di partai lain. Partai NasDem sejak awal sudah mengeluarkan rekomendasi bakal calon, yakni di Pringsewu Siti Rahma, Lampung Barat Edi Irawan Arief-Ulul Azmi Soliansyah, Me-

suji Khamami-Saply, Tulangbawang Hanan A Razak-Heri Wardoyo, dan Tulangbawang Barat Umar AhmadFauzi Hasan. Namun, hingga kini pengurus daerah partai politik masih menunggu rekomendasi pengurus pusatnya yang diagendakan usai Idulfitri 1347 H. Misalnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Lampung Suhardi Buyung yang mengaku semua tahapan pen-

Rekomendasi dikeluarkan insya Allah awal Agustus. Saat ini kami sedang menunggu hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon. jaringan selesai. Kini pihaknya menunggu tanda tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk keputusan rekomendasi. “Kemungkinan dalam waktu dekat seminggu-dua minggu ini. Karena, kalau mekanismenya, tinggal menunggu tanda tangan Ketum,” katanya. Kemudian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengatakan pihaknya akan ke pusat untuk konsultasi terkait rekomendasi

calon yang didukung. “Saya juga belum mengetahui kapan bayangan keluar rekomendasi. Makanya kami akan cek dulu dan lihat di pusat,” ujar dia.

Awal Agustus Pada bagian lain, Ketua Tim Pemilukada Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya mengatakan pihaknya akan mengumumkan hasil rekomendasi partainya pada awal Agustus nanti. Hal itu ka­ rena pihaknya masih menunggu rekap hasil survei dari lembaga survei. “Rekomendasi dikeluarkan insya Allah awal Agustus. Saat ini kami sedang menunggu hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon dari lembaga survei yang ditentukan oleh pusat,” katanya, Minggu (10/7). Padahal, Ketua DPP PAN Panwil Lampung Fikri Yasin sudah memastikan calon untuk Pringsewu, yakni Edi Agus Yanto. Menurutnya, hal itu disampaikan langsung secara lisan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkif­ li Hasan dalam rapat pleno DPP. Namun, Zulkifli meminta Edi Agus Yanto untuk bekerja membuktikan dirinya. “Yang jelas, calon bupati yang diusung adalah kader terbaik partai. Doakan saja,” ujar Fikri saat dihubungi melalui telepon, kemarin. (ONO/R5) woro@lampungpost.co.id

kolom pakar

Berebut Jabatan Sekda TANGGAL 1 Juli yang lalu, Sutono di­te­tapkan sebagai Plt Sekretaris Pro­ vinsi Lampung menggantikan Ari­nal Djunaidi karena memasuki ma­sa purnabakti. Proses pengisian ja­batan sekda yang seharusnya menga­lir se­ suai aturan resmi pemerintah, yaitu dilakukan secara terbuka dan kompetitif (lelang jabat­an), tiba-tiba bisa berubah menjadi sebuah proses politik. Pertanyaan-pertanyaan kenapa Sutono yang di-plt-kan sebagai Sekprov Lampung? Kenapa harus plt? Kenapa tidak disiapkan jauh-jauh hari proses seleksi terbukanya? Padahal, wacana pergantian Sekprov Lampung enam sebulan sebelumnya sudah menjadi pembicaraan di internal Pemrov dan sudah muncul nama–nama di media,

n LAMPUNG POST/DOK.

Syarief Makhya Dosen Program Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana FISIP Unila seperti Kharlaeni, Fahrizal Darmanto, Edy Yanto, dan yang lainnya yang dinilai layak dari segi kepangkatan, pengalaman, dan rekam jejaknya. Melihat fenomena tersebut, dalam perspektif analisis pemerintah­ an, tentu saja isu seputar pergan-

tian jabatan sekda bukan sebatas proses administrasi, melainkan sudah masuk ranah politis. Pertanyaan-pertanyaan si A itu siapa? Si B itu siapa? Si C itu siapa? Dia menjadi bagian kelompok siapa? Apakah jika jadi sekda bisa bekerja sama atau tidak? Apakah bisa mengendalikan birokrasi? Dan seterusnya akan kerap muncul dalam pergantian jabatan sekda. Sebab, dalam realitasnya, jabatan tersebut masih ditempatkan sebagai bagian dari alat kepentingan kepala daerah. Padahal, secara normatif, jabatan sekda seharusnya bebas dari pengaruh intervensi politik, netral, dan profesional. BERSAMBUNG KE HLM. 12...

MUSIM mudik Lebaran berakhir pekan ini. Lampung sebagai pintu gerbang tujuh provinsi di Sumatera cukup sukses memfasilitasi perjalanan 2,5 juta pemudik tahun ini menjadi lebih nyaman dan aman. Sukses itu apabila pemudik terlayani secara sempurna. Paling penting tidak terjadi kemacetan seperti daerah lain di luar Lampung. Lima jalur mudik baik laut, udara, maupun darat disiapkan di Lampung. Lintas tengah Sumatera, lintas barat, lintas pantai barat, lintas timur, dan lintas pantai timur memberi akses lancar bagi pemudik. Setidaknya, 74.556 sepeda motor, 75.175 mobil, dan 3.305 bus mengangkut pemudik menuju kampung halam­an dan kembali lagi usai lebaran. Bahkan, Terminal Rajabasa juga tidak seseram kabar yang beredar. Petugas kepolisian belum menerima lapor­ an tindak kriminal yang terjadi. Bahkan, pemudik yang singgah di terminal itu mendapatkan pelayanan sangat baik. Hal serupa juga terjadi pada arus lalu lintas masukkeluar terminal, baik arus mudik maupun balik. Meski terdapat beberapa kecelakaan lalu lintas, jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hal itu tentunya tidak terlepas dari upaya Kepolisian Daerah Lampung. Brigjen Ike Edwin sebagai komandan menyiapkan lima satuan tugas (satgas) untuk menjamin pemudik dan masyarakat Lampung dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman. Kelima satgas tersebut adalah satgas bencana alam, satgas antiteror, satgas kontigensi atau keadaan darurat, satgas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta satgas khusus penembak jitu yang berjaga di jalurjalur sepi. Setiap satgas terdiri dari ratusan personel. Semua kekuatan di Tanah Lada ini dikerahkan. Ribuan petugas kepolisian, Korem Garuda Hitam, dukungan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang bertugas mengamankan jalur dan pemudik agar sampai kampung halaman dengan aman. Mewujudkan nol kejahatan dan kecelakaan memang masih menjadi tugas berat bagi pemerintah dan aparat keamanan. Namun, kita patut mengapresiasi upaya sungguh-sungguh polisi, petugas Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan sejumlah organisasi masyarakat yang membantu pengamanan mudik. Mere­ ka bertekad melayani pemudik dengan baik. Ke depan pemudik tentu berharap perjalanan ke kampung halaman lebih nyaman lagi. Lampung tidak hanya dilalui masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai, tetapi juga daerah lainnya. Masyarakat merasa nyaman mudik memilih jalan darat melalui Lampung untuk tujuan daerah lainnya. Artinya, Lampung harus terus berbenah di bidang infrastruktur jalan agar lebih menikmati perjalanan mudik. Dari mudik ini juga, mempertahankan sinergitas dan kekompakan petugas dengan seluruh pendukung yang ikut melancarkan perjalanan mudik. Pemudik tidak hanya merasa aman dan nyaman, tetapi juga dibuat betah singgah berwisata di Lampung. Ini berdampak pada peningkatan perekonomian daerah. n

oasis

Daging Merah dan Jantung KESIMPULAN penelitian yang dilakukan di Claveland Clinic, Washington, AS, menyatakan mengonsumsi daging merah dalam jumlah ba­ nyak ternyata berisiko me­ningkatkan penyakit jantung. Bakteri yang terdapat dalam usus dapat mengubah nutrisi yang ditemukan dalam daging merah menjadi metabolit yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Daging merah juga bisa menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan arteri. Kali ini bakteri yang terdapat dalam usus mengonversi L-karnitin. Nutrisi daging merah menjadi senyawa trimetilamin, pada perubahan kemudian menjadi trimethylamine-N-oksida (TMAO). Studi baru yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism mengidentifikasi metabolit kedua yang disebut gammabutyrobetaine, yang diproduksi pada tingkat 1.000 kali lipat lebih tinggi dari pembentukan TMAO. Kedua metabolit meningkatkan risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. (MI/R5)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.