:: LAMPUNG POST ::: Senin, 9 Desember 2013

Page 1

==

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. senin, 9 desember 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12989

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Donita sudah tertambat di hati pria yang tak asing di dunia broadcast Adi Nugroho...Hlm. 16

16 SKPD di Provinsi Lampung dan 20 instansi di Bandar Lampung berada di zona merah...Hlm. 17

n MI

BPK Diminta

Audit Dana

Lindswell Kwok Kelahiran

Medan, 24 September 1991

Pilgub K

D

ua UU itu sudah bisa membatalkan seluruh tahapan pilgub sekaligus memenjarakan komisioner KPU Lampung.

Yusdianto menjelaskan KPU Lampung menyelewengkan dana APBN 2013 untuk biaya verifikasi dukungan bakal calon gubernur dari jalur independen maupun biaya tahapan lainnya. Pengalihan alokasi anggaran itu tidak sesuai dengan peruntukannya dan pelakunya bisa diseret ke pengadilan. “KPU Lampung menjalankan tahapan pilgub memakai dana pemilu. Itu ke­ jahatan besar dan pelakunya harus dipidana,” ujar dosen hukum tata negara itu. Ia mengungkapkan dalam Pasal 112 UU No. 32/2004 ten­ tang Pemerintahan Daerah dijelaskan biaya pemilukada dibebankan pada APBD. “Un­ dang-undangnya sudah jelas. Kok bisa pilgub memakai dana APBN?” ujarnya.

fathulmuin@lampungpost.co.id

Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian

Pengguna Lahan di Lampung 82.725 92.414

Lambar

96.302 102.040

Tanggamus

156.945 133.255

Lamsel

200.720 191.078

Lamtim

235.214 232.619

Lamteng 102.316 94.951

Lampura

82.823 85.482

Way Kanan

64.400 62.080

Tulangbawang

72.329 66.652

Pesawaran

63.119 54.540

Pringsewu

39.628 38.148

Mesuji

48.616 48.927

Tubabar 14.779 7.553 13.016 9.208

Bandar Lampung Metro Sumber: BPS Provinsi Lampung

0

50000

Pengguna Lahan 2003 2013

100000 150000 200000 250000 Grafis FAHMI

2 4 2

3 8 1

13 14 5

4.Indonesia 2

1

2

5

2 0 0 0 0

1 2 2 1 1

1 2 2 2 0

4 4 4 3 1

Kejurnas Jakarta, 2005 (1 perak) Kejurnas Medan, 2006 (1 perunggu) Kejuaraan Dunia Junior, 2006 (1 perunggu) Kejurnas Surabaya, 2007 (1 emas) Kejuaraan Dunia Wushu Junior II Bali, 2008 (1 emas, 1 perak) Kejuaraan Asia Wushu Junior, 2009 (1 emas, 1 perak) SEA Games XXV Viantine, 2009 (1 perak) Sport Accord Combat Games Beijing, China, 2010 (1 emas) Kejuaraan Dunia XI Ankara, Turki, 2011 (1 perak, 1 perunggu) SEA Games XXVI JakartaPalembang, 2011 (2 emas)

Rapat DPRD KPU Lampung memulai tahapan pilgub sejak 2 Februa­ ri 2013 meskipun Pemprov belum mengucurkan dana APBD. Akhir Mei, KPU mene­ rima berkas bakal calon dari jalur independen. Sebulan kemudian, pada akhir Juni KPU menerima pendaftaran empat pasangan bakal calon dari partai politik. Seluruh tahapan pilgub dihentikan sebelum memasuki tahap pemeriksaan kesehatan bakal calon pada bulan Juli 2013. Sampai tadi malam KPU Lampung belum bersedia memberikan keterangan sepu­ tar pilgub. Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono berjanji menjelaskan masalah pilgub usai rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Lam­ pung hari ini. “Besok setelah bertemu dengan Komisi I, baru kami ngobrol bebas,” kata Nanang. (CR11/R4)

8 2 2

Prestasi :

Selain itu, KPU Lampung juga melanggar Pasal 3 UU No. 31/1999 tentang Pem­ berantasan Korupsi yang menyebutkan setiap orang yang dengan tujuan men­ guntungkan diri sendiri dengan menyalahgunakan kewenang­an yang dapat me­ rugikan ­keuangan negara dipidana penjara seumur hidup atau minimal 1 tahun. “Dua undang-undang itu su­ dah bisa membatalkan selu­ ruh tahapan pilgub sekaligus memenjarakan komisioner KPU Lampung,” kata dia. Yusdianto mendesak BPK segera mengaudit seluruh dana yang digunakan KPU Lampung. “Itu pelanggaran serius. BPK dan lembaga audit lainnya sudah bisa masuk,” ujarnya.

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Lam­ pung diduga menyele­ wengkan anggaran ­dengan cara mengalihkan dana APBN 2013 untuk membiayai tahapan pemilihan gubernur. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta segera mengau­ dit seluruh anggaran pilgub. Jika kelak terbukti, pelanggar­ an tersebut bisa membatalkan seluruh tahapan pilgub yang sudah berjalan. “Penyeleweng­ an anggaran oleh KPU Lam­ pung sudah sangat serius dan dilakukan secara sistemik,” kata Kepala Pusat Kajian Kon­ stitusi Universitas Lampung Yusdianto, Minggu (8/12).

1.Myanmar 2.Malaysia 3.Thailand 5.Vietnam 6.Kamboja 7.Laos 8.Singapura 9.Filipina

KPU Lampung menyelewengkan dana APBN 2013 untuk kepentingan verifikasi dukungan bakal calon gubernur dari jalur independen maupun untuk biaya tahapan pemilihan gubernur (pilgub) lainnya. Fathul Muin

Perolehan medali

ISG Palembang, 2013 (2 emas)

Darurat Korupsi PEMBERANTASAN korupsi hingga kini masih berada pada realitas yang teramat kelam. Tidak sedikit penanganan kasus korup­ si di pusat dan daerah, termasuk Lampung, terjebak pada kamu­ flase. Momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diper­ ingati setiap 9 Desember pun ter­ jebak pada acara seremonial dan retorika. Mestinya, peringatan itu dipakai untuk refleksi, koreksi, dan peningkatan upaya bersama n DP. RAHARJO untuk berantas korupsi. Harus jujur diakui pemberantasan korupsi selama ini lebih banyak dengan kata-kata daripada tindakan nyata. Para petinggi negeri tak henti mempropagandakan pem­ berantasan korupsi, tetapi pada saat bersamaan mencuri uang negara. Itulah sebabnya indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia tetap berjalan di tempat. Transparency International pekan lalu kembali meluncurkan IPK yang mengukur tingkat korupsi suatu negara pada 2013. Ber­ dasarkan hasil survei terhadap 177 negara, Indonesia mendapat­ kan skor IPK yang sama dengan tahun 2012, yaitu 32. IPK memi­ liki rentang skor antara 0—100. Semakin tinggi skor IPK sebuah negara, semakin bersih tingkat korupsi di negara itu. Provinsi Lampung juga giat memberantas korupsi. Karakteris­ tik pemberantasan korupsi di daerah ini cukup aneh. Satu kasus ditangani, muncul lagi kasus korupsi lainnya. Namun, pada saat bersamaan, tidak sedikit kasus korupsi lama yang tenggelam. Tidak ada cara lain, harus ada kemauan kuat, sangat kuat, dari kepala negara untuk memberantas korupsi. Ke­ mauan itu yang belum tampak. Pembersihan korupsi harus dimulai dari halaman Istana. Sebab, sejumlah kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, lingkaran dalam kekuasaan selalu disebut-sebut. Jauh lebih penting lagi ialah hukuman badan koruptor harus menimbulkan efek jera. Uang pengganti kerugian negara mestinya berimplikasi langsung pada pemiskinan koruptor. Akan tetapi, seperti terungkap dalam hasil studi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, putusan perkara korupsi yang ditangani hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi periode 2001—2012 justru dianggap tidak rasional dan mencederai rasa keadilan masyarakat. Dari hasil uji statistik pada 1.365 putusan Mahkamah Agung mengenai korupsi periode 2001 ke atas disimpulkan bahwa nilai keseluruhan uang negara yang ditilap koruptor mencapai Rp168 triliun, sedangkan dendanya hanya Rp15 triliun. Artinya, proses hukum tidak mampu mengemba­ likan kerugian negara, sebab undang-undang yang ada ­hanya menyebut denda maksimal Rp1 miliar. Gerakan memberantas korupsi tidak boleh berhenti. Sudah waktunya pemerintah dan penggiat antikorupsi berada dalam satu perahu untuk membebaskan bangsa ini dari perampok uang negara. Sesungguhnya, Indone­ sia memasuki tahap darurat korupsi. Koruptor sepertinya tidak takut lagi pada ancaman hukuman pidana apalagi hukuman moral. Harus diperjuangkan terus-menerus agar segera diberlakukan pembuktian terbalik, pemiskinan, kerja sosial bagi koruptor, hingga hukuman mati. n

Data diolah Lampung Post, Grafis FAHMI

Wushu Dongkrak Posisi Indonesia DUA emas yang disumbangkan cabang wushu mengatrol Indo­ nesia ke posisi empat pengum­ pul medali SEA Games XXVII 2013 Myanmar. Sehari sebe­ lumnya kontingen Merah Putih berada di urutan ketujuh. Selain emas, wushu juga me­ nyumbang satu perak dan dua perunggu. Emas bagi kontingen Merah Putih disumbangkan dua atlet wushu nomor taolu (seni), Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi. Lindswell me­ nahbiskan emas di nomor taiji setelah menjadi yang terbaik pada nomor taijijian yang diper­ tandingkan di Wunna Theikdi Indoor Stadium (A), Naypyidaw, Myanmar, Minggu (8/12). Dominasi juara dunia Wushu 2013 itu membuatnya memimpin sendirian di nomor

taiji yang mempertandingkan dua kategori, yaitu taijiquan dan taijijian. Dari dua nomor tersebut, Lindswell membuku­ kan total poin 19,42 mengung­ guli atlet Malaysia dan atlet tuan rumah. Peraih dua emas Islamic Solidarity Games (ISG) III Palembang, Sumatera Selatan, itu mengaku senang dengan raihan emasnya tersebut. “Ini menjadi modal saya untuk berlaga di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, tahun depan,” ujar atlet asal Sumate­ ra Utara itu. Selain Lindswell, atlet asal DKI Jakarta, Achmad Hulaefi, juga sukses menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia dari nomor spesialisasinya, gunshu. Nomor itu juga mem­

berikan emas bagi Hulaefi pada SEA Games 2011. Hulaefi menjadi yang ter­ baik di nomor tersebut dengan mengemas poin total 9,70. Ia mengungguli atlet Malaysia dan Vietnam. Medali tersebut menjadi yang kedua bagi Hu­ laefi yang sehari sebelumnya menyumbangkan perak dari nomor changquan. “Saya tentu bangga dengan raihan ini. Saya persembahkan emas yang saya dapatkan untuk rakyat Indonesia,” kata Hulaefi. Selain dua emas, tim wushu Indonesia juga memberikan tambahan dua perunggu. Ke­ dua medali disumbangkan atlet belia Thalia Lovita di nomor changquan putri dan Juwita Niza Wasni dari nomor nandao putri. (MI/O1)

Ketahanan Pangan Lampung Terancam MENURUNNYA jumlah petani guram di Lampung pada 2013, sebanyak 84,98 ribu rumah tangga dibandingkan 2013, bakal menjadi ancaman bagi ketahanan pangan Sai Bumi Ruwa Jurai. “Ini musibah karena ke­ butuhan pangan kita men­ galami tren yang terus naik. Kalau petani sebagai penghasil ­pangan berkurang, tentu hasil­ nya juga berkurang. Masak kita mengandalkan impor te­ rus,” kata Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Lampung Nursalim, Minggu (8/12). Nursalim menilai perta­ nian saat ini tidak lagi men­

jadi lahan yang menjanjikan untuk kesejahteraan rumah tangga petani, terutama petani yang memiliki lahan terbatas. Menurut dia, solusi terbaik yang harus dilakukan adalah meminta regulasi kepada pe­ merintah dalam hal kepemilik­ an lahan bagi petani. “Jangan ada lagi petani yang punya lahan minim,” kata dia. Pemerhati masalah sosial ekonomi pertanian di Lam­ pung, Hanung Ismono, menilai berkurangnya petani guram jus­ tru mengindikasikan terjadinya peningkatan posisi petani. “Se­ cara kesejahteraan, petani kita naik kelas. Jumlah petani guram (petani kecil berpendapatan

minim) berkurang ini akibat banyaknya program yang men­ dorong upaya kesejahteraan petani,” ujar Hanung. Dosen Fakultas Pertanian Unila ini mengatakan petani sudah mampu memikirkan kesejahteraan dengan tidak lagi menjadi petani guram atau naik kasta menjadi petani menengah. Secara posisi, penurunan petani guram berdampak positif. Na­ mun, yang harus diperhatikan yakni masalah sisi ketahanan pangan. “Berkurangnya jum­ lah petani sebagai produsen pangan akan mengganggu ke­ tahanan pangan kita. Ini yang harus dicari solusinya,” ujar Hanung. (SAG/E2)

OAS IS

Merokok dan Kematian PRIA yang terus merokok setelah didiagnosis menderita kanker akan men­ galami pening­ katan risiko ke­matian diband­ ingkan mereka yang berhenti n DP. RAHARJO merokok. Demikian temuan studi terbaru para peneliti Amerika Serikat yang dipublikasikan di jurnal American for Cancer Research yang menggunakan data berkaitan dengan karakterstik gaya hidup dan risiko kanker pada pria. Temuan itu didapat dengan menganalisis 747 perokok yang diagnosis terjangkit kanker. Dari jumlah itu, sebanyak 214 orang langsung berhenti merokok, 197 orang terus merokok secara kon­ sisten, dan sisanya sebanyak 336 orang merokok hanya sesekali. Hasilnya, mereka yang terus merokok setelah didiagno­ sis kanker mengalami peningkatan risiko kematian hingga 76% dari berbagai sebab dibandingkan dengan mereka yang menyetop kebiasaan merokok. “Studi kami menya­ jikan bukti tentang dampak merokok pada kelangsungan hidup sesorang pascadidiagnosis kanker dan membantu dalam menangani masalah kritis pengendalian tembakau,” kata Li Tao, salah seorang peneliti. (MI/R4)


±

±

CMYK

TER Senin, 9 Desember 2013 LAMPUNG POST

PONG

±

CMYK

AGROBISNIS

2

Durian

Buah Berduri Bernilai Ekonomi

Penggemar durian memang selalu ada dan buah ini selalu diburu meskipun harganya tinggi. Prospek ini membuat budi daya tanaman durian kian cerah.

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

PILIH DURIAN. Pembeli memilih durian yang ditawarkan di pinggir Jalan Kintamani, Bali, beberapa waktu lalu.

Sri Agustina

A Ciri-ciri tanah yang cocok untuk durian Warna tanah hitam keabu-abuan kelam Struk tur tanah lapisan atas bebutir-butir Struk tur tanah bagian bawah (50 cm) bergumpal Kemampuan mengikat air tinggi Umumnya kesuburannya tinggi pH (keasam-basaan tanah) 5—7

ROMA durian mulai tercium di berbagai sudut kota Bandar Lampung. Rupanya si buah berduri yang sa­ngat menggoda hidung bagi yang menciumnya ini sedang musim. Musim durian bisa dilihat dari maraknya lapak-lapak yang menjajakan buah berduri ini. Sebut saja di beberapa lapak, seperti di Way Halim dan di Jalan Pangeran Emir M. Noor, Bandar Lampung. Bahkan, terkadang, pedagang hanya perlu lahan trotoar untuk mejajakan dagangan. Selain dionsumsi segar, durian kerap menjadi campuran beragam makanan seperti martabak dan juga pancake termasuk dijadikan jus. “Ternyata durian Lampung ini enak, ya,” ujar konsumen yang mengaku berasal Jawa Barat saat singgah ke salah satu lapak durian di kawasan Jalan Ki Maja, Way Halim Permai. Menurut pedagang durian di kawasan tersebut, durian di lapaknya berasal dari Kotaagung, Tanggamus, dan dari Baturaja serta Bengkulu.

“Iya, lagi musim, makanya kalau yang kecil-kecil, diobral murah saja,” kata dia yang membuka harga durian ukur­an besar Rp60 ribu. Penggemar durian memang selalu ada dan buah ini selalu diburu meski­ pun harganya tinggi. Prospek ini membuat budi daya tanaman durian yang merupakan tanaman tahunan jadi peluang tersendiri untuk mereguk manisnya rupiah. Tanaman durian termasuk famili Bombaceae, sebangsa pohon kapuk-kapukan. Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur). Di Indonesia, tanaman durian terdapat di seluruh pelosok Jawa dan Sumatera. Sementara di Kalimantan dan Irian Jaya umumnya hanya terdapat di hutan, di sepanjang aliran sungai. Di dunia, tanaman durian tersebar ke seluruh Asia Tenggara, dari Sri Lanka, India Selatan, hingga Papua Nugini. Khusus di Asia Tenggara, durian diusahakan dalam bentuk perkebunan yang dipelihara intensif oleh Thailand. Budi Daya Tanaman berusia tahunan ini sebenarnya mudah dibudidayakan, ter­ utama di daerah yang iklim dengan curah hujan 1.500—2.500 mm/tahun

dan merata sepanjang tahun atau terdapat 9—12 bulan basah dengan 1—3 bulan kering, dengan kemarau tiga bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus-menerus. Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60%—80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari saat kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinau­ ngi. Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata 22—30 derajat Celsius. Pada suhu 15 derajat Celsius durian dapat tumbuh, tetapi pertumbuhan tidak optimal. Bila suhu mencapai 35 derajat Celsius, daun akan terbakar. Ketinggian tempat untuk bertanam durian umumnya dapat tumbuh di daerah berketinggian 50—600 mdpl. Namun, ada juga tanaman durian yang cocok ditanam di berbagai ke­ tinggian hingga mencapai 800 mdpl. Akan tetapi, durian paling cocok dikebunkan pada daerah berketinggian 200—600 mdpl. Durian juga bisa ditanam di lahan yang kemiringan lahan 5—20 derajat. Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah. Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi.

Sebab, tekstur tanah seperti ini mempunyai kesuburan tinggi. Tanaman pohon ini juga memiliki keasaman tanah yang dikehendaki (pH) 5—7 de­ ngan pH optimum 6—6,5. Karena termasuk tanaman dengan perakaran dalam, durian membutuhkan tanah dengan kandungan air tanah yang cukup, yakni 50—150 cm dan 150—200 cm. Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/dalam, rasa buah tidak manis, tanaman akan kekeringan, dan akarnya busuk akibat selalu tergenang. Untuk pembibitan, perbanyakan ta­ naman durian dapat dilakukan melalui cara generatif (dengan biji) atau vegetatif (okulasi, penyusuan, atau cangkokan). Jarak tanam sangat bergantung pada jenis dan kesuburan tanah, kultivar durian, serta sistem budi daya yang diterapkan. Untuk kultivar durian berumur genjah jarak tanam 10 m x 10 m, sedangkan kultivar durian berumur sedang dan dalam jarak tanam 12 m x 12 m. Pengolahan tanah terutama dilakukan di lubang yang akan digunakan untuk menanam bibit durian. Lubang tanam dipersiapkan 1 m x 1 m x 1 m. Saat menggali lubang, tanah galian dibagi menjadi dua. (E2)

sriagustina@lampungpost.co.id

Mengatasi Kerontokan Buah KEGAGALAN dalam budi daya durian adalah jika tanaman yang sudah berbuah bentuknya kecil kemudian rontok. Disebut gagal karena buah tidak bisa dinikmati oleh pemiliknya alias gagal panen. Ada dua hal penyebab rontoknya durian yang masih kecil, yakni musim kering yang berjalan lebih lama dari tiga bulan dan kekurang­ an unsur makanan berupa unsur N (nitrogen), P (fosfor), dan K (kalium) dari pupuk majemuk NPK. Penyebab pertama tidak dapat dicegah. Mestinya sebelum berta­ nam durian kita harus melihat dahulu apakah di sekitar tempat yang akan ditanam pohon durian itu sudah ada durian orang lain yang tumbuh subur. Kalau tidak, berarti iklim di daerah itu tidak memenuhi syarat. Durian membutuhkan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Jadi, setiap bulan harus ada hujan.

Penyebab kedua, dapat diusahakan dengan pemupukan teratur dan cukup. Semasa pohon durian masih muda, perlu diberi pupuk kandang sebanyak tiga blek minyak tanah setahun, ditambah pupuk majemuk NPK 15-15-15 sebanyak 200 gr/pohon/tahun. Pupuk dibenamkan dalam empat lubang yang digali di sekeliling batang sejauh daun yang terluar. Kalau sudah berbunga, jumlah pupuk ditingkatkan. Pupuk kandang ditam­bah satu blek minyak tanah tiap tahun, sedangkan yang majemuk ditambah dua kali lipat sehingga mencapai 600 gr. Namun, kalau kelak sudah mencapai 4 kg, tidak perlu ditambahkan lagi. Jadi, tiap tahun hanya diberikan 4 kg/pohon. Selain itu, masalah yang kerap terjadi dalam budi daya adalah jika tanaman yang telah berumur tidak kunjung berbuah. Masalah ini se­

ring timbul bertahuntahun durian tidak berbuah. “Jangan-jangan durian jantan?” Ada beberapa faktor yang membuat tanaman durian tidak berbuah, di antaranya sebagai berikut. * Kurang mendapat sinar matahari Idealnya, durian membutuhkan sinar matahari penuh selama 8—12 jam sehari. Untuk mengatasinya, cukup mengatur jarak tanam dari kemungkinan bangunan yang meng­ halangi penyinaran matahari. * Kondisi tanah Jenis tanah dan kesuburannya juga memengaruhi pembuahan durian. Jenis tanah yang cocok adalah tanah lempung berpasir. * Bibit Bibit dan umur tanaman tidak

jelas. Di alam, tanaman durian baru berbuah setelah umur 10—12 tahun. Untuk durian lokal yang telah dibudidayakan butuh waktu delapan tahun. Durian montong dan chanee (Thailand), serta mdur (Malaysia) hanya butuh waktu lima tahun. * Kecukupan air Penyiraman tanaman perlu diatur jika kondisinya sangat kekeringan. Sebaliknya, jika kondisi tanahnya terlalu lembab, perlu dibuatkan se­ lokan di sekeliling tanaman untuk mengurangi kelembaban tanah. * Gagal penyerbukan Faktor kegagalan pembungaan dan penyerbukan juga bisa membuat durian tidak berbuah karena bunga dan bakal buah rontok. (TIPSPETANI/E1)


DAERAH Senin, 9 Desember 2013 LAMPUNG POST

Rini Ariasih (Kepala BKP Lampung Selatan) Dari program analisis konsumsi pangan ini, nantinya diperoleh angka sehingga BKP Lamsel bisa tahu berapa angka yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.

3

BKP Analisis Konsumsi Pangan Tercapainya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman itu dicerminkan menurunnya konsumsi beras hingga 1,5% per tahun. Juwantoro

D n LAMPUNG POST/MERWAN

GELAR BUDAYA. Sekkab Tulangbawang Barat Paryanto memberikan cendera mata kepada Wakil Bupati Bantul Sumarno P.R.S. dalam rangka silaturahmi dan gelar budaya, di Panaraganjaya Utama, Sabtu (7/12) malam.

Jelma Ram

Menemukan Panggilan Jiwa di Pesisir Barat

n LAMPUNG POST/Yonfisoma

Syaifullah MENJALANI segala sesuatu harus didasari dengan cinta, sehingga seberat apa pun rintangan yang dihadapi, tidak akan terasa berat. Demi­ kian salah satu prinsip Syaiful­ lah, kepala Dinas Pe­ternakan, Kelautan, dan Per­i kanan, Kabupaten Pesisir Barat. Pria berperawakan tinggi be­s ar alumnus perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) 1993 tersebut mengatakan jika segala sesuatu dilaksana­ kan dengan cinta, hasilnya akan sesuai harapan. “Seba­ liknya, meskipun merupakan tugas ringan, akan menjadi beban berat kalau tidak men­ cintai apa yang yang dilaku­ kan tersebut,” kata dia. Kariernya telah membawa pria ini pulang kampung dan membawahi DPKP Pesisir Ba­ rat, yang memang sesuai latar belakang dan pengalamannya selama ini, yang juga merupa­ kan panggilan jiwanya. Seperti sebuah film, pria yang lebih memilih berperan sebagai sutradara ketimbang menjadi aktor ini, mengata­ kan dengan program berkon­ sep dan aturan yang jelas, dilaksanakan dengan sung­ guh-sungguh, hasilnya akan sesuai harapan. “Kalau terus berusaha sungguh-sungguh, pasti ada jalan,” ujar dia. Menurutnya, sejauh ini

DP­KP Pesisir Barat telah me­ lakukan dan merencanakan berbagai program. Di sektor perikanan dan kelautan, salah satunya dengan program pem­ bangunan dan pengemban­ gan pantai di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabu­ han Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah. Beberapa proyek yang akan dibangun, antara lain perumahan untuk nelayan miskin, tempat pengisian bahan bakar nelayan, taman, gedung tempat pelelangan ikan, serta sarana lain yang menunjang pengembangan sektor tersebut. Selain menyusun berbagai program DPKP Pesisir Barat, pihaknya juga menjemput bola pembangunan di Pemer­ intah Pusat. Hasilnya, saat ini DPKP memiliki 1 unit ekskava­ tor bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu pembuatan kolam dan jalan perikanan untuk masyarakat pembudi daya perikanan air tawar. Namun, menur u t d i a , pen­capaian itu merupakan langkah awal dari berbagai terobosan dan program da­ lam rencana pengembangan sektor peternakan, kelautan, dan perikanan di kabupaten tersebut. Sebab, masih ba­ nyak yang perlu dilakukan karena tingginya potensi sek­ tor tersebut di Pesisir Barat. Dengan dukungan dan peran aktif pihak terkait dan masyarakat serta bersama pemerintah bukan hal sulit kalau semua program yang direncanakan akan tercapai. Semua itu akan bermuara pada peningkatan kesejahter­ aan masyarakat di kabupaten baru tersebut. (D2) n Yonfisoma

DBD Mulai Serang Warga Simpangpematang MASYARAKAT Desa Simpang­ pematang, Kecamatan Sim­ pangpematang, Kabupaten Mesuji, menginginkan dinas terkait agar segera melaku­ kan penanganan demam berdarah (DBD) secepatnya. Pasalnya, korban DBD saat ini sudah mulai bermun­ culan. Adi, warga Simpangpema­ tang, menyatakan saat ini sudah mulai bermunculan korban DBD, khususnya di wilayah Simpangpematang. “Debi, keluarga saya, juga terkena DBD. Beruntung bisa segera dilarikan ke rumah sakit dengan bantuan Camat Simpangpematang meng­ gunakan mobil dinasnya,” ujar anggota Polres Mesuji ini, Minggu (8/12). Selain Debi, anak di RK 2 Desa Simpangpematang juga

ada yang terkena DBD. Dia beharap agar dinas terkait untuk segera merespons ke­ jadian ini secepatnya. Menindaklanjuti itu, Dinas Kesehatan Mesuji rencana­ nya melakukan fogging di Ke­ camatan Simpangpematang hari ini (9/12). “Fogging akan dilakukan di wilayah yang terdeteksi adanya penyakit DBD, dan itu sekarang baru di Simpangpematang. Kami berharap seluruh lapisan masyarakat bisa ikut mem­ bantu pencegahan DBD dengan pola hidup yang bersih,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Budiman Naenggolan. Selain itu, dia meminta agar masyarakat segera melapor­ kan jika ada yang terkena DBD agar mendapatkan pena­ nganan yang cepat. (CK6/D1)

ALAM upaya mendapat­ kan pola pangan ha­ rap­a n sesuai target nasional, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung Sela­ tan menggelar pertemuan teknis dalam rangka analisis konsumsi pangan. “Dari pertemuan teknis ana­

lisis konsumsi pangan terse­ but, nantinya teman-teman petugas penyuluh lapangan (PPL) dan koordinator pe ­ nyuluh (korluh) yang menjadi peserta pertemuan teknis ini yang akan mengumpulkan data, mengolah data, dan edi­ tor dalam menghitung pola konsumsi pangan,” ujar Kepala BKP Lampung Selatan Rini Ariasih, Minggu (8/12).

Menurut Rini Ariasih, ke­ giatan ini sudah berlangsung selama dua tahun dan kami hanya melanjutkan program BKP Lampung Selatan. Dari program analisis konsumsi pangan ini, nantinya diperoleh angka sehingga BKP Lamsel bisa tahu berapa angka yang diperoleh dari hasil pengum­ pulan data, pengolahan data, dan editor yang dilakukan teman-teman PPL dan korluh. “Jika angka yang diperoleh belum mencapai target nasio­ nal, upaya yang kami lakukan dengan berbagai cara, misal­ nya kegiatan dan program peng­anekaragaman konsumi pa­ngan serta pola konsumsi

pangan harus lebih ditingkat­ kan lagi, terutama konsumi pangan yang berimbang dan aman. Artinya, konsumsi pa­ ngan tidak tercemar seperti bahan pengawet dan bahan kimia,” kata dia. Lebih lanjut, Rini Ariasih menjelaskan tercapainya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman itu dicerminkan menurunnya konsumsi beras hingga 1,5% per tahun, serta diimbangi adanya peningkat­ an konsumsi per kapita hasil ternak, ikan, umbi, buah, dan sayuran. (D1)

juwantoro@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

DAERAH senin, 9 desember 2013

Ishak (Sekkot Metro) “Tindak lanjut harus secepatnya direspons. Tahun depan seluruh dinas instansi terkait sudah bisa mulai merealisasikan program untuk membantu para penyandang disabilitas.”

4

LAMPUNG POST

ASDP Operasikan 28 Kapal

PPIP Lampura Dikritisi PROGRAM Pembangunan Insfrastruktur Perdesaan (PPIP) pembuatan talut di Desa Pulaupanggung, Keca­ matan Abungtinggi, diduga asal jadi dan tertutup. Pada akhir tahun ini pemerintah terus menggulirkan program pembangunan di perdesaan, khususnya PPIP. Program tersebut dicanangkan selain untuk membangun daerah terpencil, juga dilakukan untuk membangun ekonomi kerakyatan. Akan tetapi, kenyataan di lapangan selalu berbeda dengan teorinya. Jangankan pengerjaannya melibatkan masyarakat, para pemangku kepentingan malahan terke­ san menutupi program yang dilaksanakan untuk mengen­ taskan kemiskinan ini. Pemantauan Lampung Post, Minggu (8/12) pagi, pembuatan talut yang diker­ jakan tanpa didasari swake­ lola masyarakat ini terkesan asal jadi. Tumpukkan tanah bekas galian siring dibiarkan begitu saja di tengah jalan sehingga saat hujan datang menjadi licin dan becek. Bentuk penampang cincin siring pun terlihat tidak rata, membentuk gelombanggelombang kecil. Warga setempat, Diyoso (40), mengatakan pengerjaan proyek negara tersebut terli­ hat masih ada yang dimanip­ ulasi, dengan melihat bentuk muka siring. “Sepengeta­ huan saya, pengerjaannya tidak dilakukan seperti itu, kelebaran siring seperti ada yang dicuri. Terlihat baik, padahal mereka masih main mata dengan pengawasnya,” kata dia. “Saya selaku warga masyarakat miris melihat ini. Walaupun tidak menge­

tahui pasti besteknya se­perti apa, itu telah menyalahi. Mungkin warga awam me­ lihatnya tidak ada masalah, tetapi secara pribadi per­ nah bergelut pada bagian serupa, itu salah. Mereka bekerja seolah-olah kete­ balan siring sudah cukup, padahal ada yang dikurangi, kalau digali bangunan din­ ding siring menggunakan cangkul, sekali saja pasti akan hancur.” Hal serupa juga ditegaskan masyarakat desa setempat, Erwansyah (37). Menurut dia, masyarakat sekitar ha­ rus terlibat aktif di sana. Tidak hanya dijadikan se­ bagai buruh harian, tetapi ikut menikmati dari pem­ bagian sisa pengerjaannya. Sebab, proyek pemerin­ tah tersebut digunakan b u k a n h a n ya m e m b a n ­ gun infrastruktur desa, melainkan juga ekonomi masyarakatnya. “ S aya m e l i h a t d i s i n i pengerjaannya diberikan pada salah satu pembo ­ rong setempat. Pekerjanya berasal dari sanak famili pemborongnya dan sebagi­ annya lagi dari kabupaten tetangga. Jadi, masyarakat tidak bisa menikmati lang­ sung program kompensasi kenaikkan harga BBM ini. Padahal, jelas itu punya masyarakat, mereka harus mendapat juga pembagian sisa pengerjaannya,” kata Erwan. Sementara itu, anggota badan permusyawaratan desa setempat mengaku tidak tahu-menahu penger­ jaan tersebut. Pasalnya, mereka tidak pernah diajak berembuk untuk melaksanakan pengerjaan­ nya. (CK5/LEH/D1)

Masyarakat bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359. KEPADA ketua dan anggota Dewan Kabupaten Pringsewu. Kami masyarakat Kecamatan Banyumas mengharapkan anggota Dewan bisa mengusulkan penimbunan jalan yang hancur. Sebab, jika tidak ditimbun, khususnya di Pekon Srirahayu, kubangan jalan makin dalam dan lebar sehingga menyulitkan pengendara. Suripto (Ketua Komisi C) TERIMA kasih atas perhatiannya. Kami selaku anggota Dewan akan mengusulkan kepada dinas terkait agar jalan-jalan yang hancur sebelum bisa direhab, setidaknya untuk sementara ditimbun dengan batu.

Polres Pringsewu Diajukan ke Kapolri KA B U PAT E N P r i n g s e w u dinilai sudah layak untuk didirikan mapolres sendiri yang terpisah dari Tangga­ mus. Apalagi, jumlah pen­ duduk Kabupaten Pringsewu mendekati 500 ribu jiwa. Kapolres Tanggamus/Pring­ sewu AKBP Adri Effendi, pe­ kan lalu, mengatakan usulan membangun mapolres Pring­ sewu sudah diajukan melalui Polda Lampung ke Kapolri, tetapi sampai sekarang be­ lum ada kepastian. Menurut dia, belum pasti­ nya pembangunan mapolres disebabkan keterbatasan anggaran. Saat ini semua bangunan institusi kepoli­ sian harus menggunakan anggaran Mabes Polri yang disetujui DPR. Dia menjelaskan kalau da­ hulu bangunan mapolres bisa dibantu oleh pemkab, sedang­ kan polisi tinggal mengisi personelnya. Namun, dengan aturan baru, pemkab tidak bisa lagi memberi bantuan bersifat fisik kepada institusi

±

CMYK

vertikal, yaitu polisi. “Semua anggaran pembangunan mapolres harus mengguna­ kan daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) Mabes Pol­ ri”, ujar dia. Lebih lanjut, Adri Effendi menjelaskan alasan Pring­ sewu layak untuk segera dibangun mapolres adalah jumlah penduduk yang men­ capai sekitar 500 ribu jiwa. Alasan lain, di Pringsewu juga rawan konflik sosial, terutama di kawasan Regis­ ter 22 Way Waya, Pagelaran Utara, dan tingginya kasus curanmor. Yang jelas, kata Kapolres Tanggamus, proposal usulan pembangunan sudah di sam­ paikan ke Polda Lampung. “Kami berdoa saja semoga Pringsewu segera memi­ liki polres sendiri.” Pihaknya juga mengaku sudah tahu Pemkab Pringsewu sudah mengalokasikan areal di kompleks perkantoran Pem­ kab, itu artinya sudah siap di bangun. (WID/D1)

PUNCAK arus kendaraan dan penumpang rute Bakauheni—Merak diperkirakan terjadi saat memasuki libur sekolah, Minggu (14/12). Aan Kridolaksono

P

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

KOSONG. Areal parkir dan tempat sandar kapal di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni terlihat kosong, Minggu (8/12). Selain pengalihan jadwal sandar bagi kapal dengan panjang 80 meter ke atas di dermaga itu, jumlah pengguna jasa dari Bakauheni ke Merak, Banten, pun menurun.

Program Satker Sentuh Disabilitas SEKKOT Metro Ishak meng­ inginkan semua program satker yang dianggaran pada 2014 sudah mengacu pada instruksi Wali Kota untuk me­ nyentuh inklusi. Ia meminta Asisten I Haru Nurdi, Senin (9/12), mengoordinasikan seluruh satker. “Tindak lanjut harus sece­ patnya direspons. Tahun de­ pan seluruh dinas instansi terkait sudah bisa mulai merealisasikan program untuk membantu para pe­ nyandang disabilitas,” ujar dia, Sabtu (7/12). Sekkot mengatakan tidak ada yang tidak siap untuk merealisasikannya, lantaran ini memang sudah menjadi komitmen untuk mewujud­ kan percepatan Metro kota inklusi. Dia menginginkan jajaran pegawai juga harus

memiliki komitmen yang sama untuk memberikan pelayanan kepada para pe­ nyandang dengan baik. “Saya minta kepada seluruh jajaran untuk dapat memberikan ruang kepada penyandang disabilitas serta menghormati hak-hak mereka yang juga sama dengan hak-hak kita semua.” Karena itu, jangan sampai ada pelayanan yang dirasa­ kan terkendala, termasuk pe­ layanan kesehatan. “Ja­ngan sampai ada penyandang cacat sakit tidak tersentuh pelayanan puskesmas mau­ pun rumah sakit daerah,” ujar Ishak. Sebelumnya, Wali Kota Luk­ man Hakim menuturkan re­ gulasi dan sarana-prasarana akan disesuaikan sehingga tidak menjadi hambatan

bagi para penyandang cacat. Pasalnya, ingin membangun Kota Metro sebagai kota yang nyaman bagi penyandang disabilitas (para penyandang cacat). Karena itu, isu pendidikan inklusi yang sudah kami gu­ lirkan harus disikapi juga oleh sektor-sektor yang lain agar masyarakat inklusi itu bisa terwujud. Artinya, ke depan se­ mua SKPD nantinya harus men­ desain program yang menyen­ tuh kepentingan penyandang disabilitas. Misalnya, Dinas PU harus mulai merencanakan fasilitas publik, seperti trotoar yang ramah terhadap penyan­ dang disabilitas, lalu Dishub Infokom juga harus membuat perencanaan bagaimana mem­ buat rambu jalan yang ramah terhadap penyandang tunan­ etra. (CAN/D1)

T ASDP Indonesia ­Ferry Cabang Bakauheni setidaknya meng­ operasikan 28 kapal setiap hari untuk menghadapi lon­ jakan penumpang pada libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2014. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengungkapkan sebanyak 28 kapal bakal dioperasikan setiap hari guna menganti­ sipasi lonjakan penumpang yang akan menikmati liburan sekolah sekaligus libur Natal dan Tahun baru 2014. “Jika ada penumpukan, kami utamakan mengangkut bus, mobil pribadi, dan sepeda motor pada saat tiba musim liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru,” kata dia, kepada Lampung Post, Minggu (8/12). Selain menyiapkan 28 kapal dari 45 yang ada beroperasi setiap hari, Heru mengatakan pihaknya juga akan mendiri­ kan posko data untuk angku­ tan hari Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. “Kami prediksikan angkutan Natal dan Tahun Baru tahun ini meng­a lami ­p eningkatan sekitar 10% dibanding tahun sebelumnya,” ujar Heru. Ia menambahkan puncak arus kendaraan dan penum­ pang rute Bakauheni—Merak diperkirakan terjadi saat me­ masuki libur sekolah Minggu (14/12). Saat lonjakan terjadi, kata dia, pelayanan di Derma­ ga III sudah kembali normal. “Sampai 15 Desember men­ datang, kapal di atas 80 meter yang dialihkan pelayananan­

nya dari Dermaga III ke Der­ maga VI sudah bisa sandar di Dermaga III. Saat ini dialihkan karena ada pemasangan tiang pancang pembangunan Der­ maga VI, yang bersebelahan dengan Dermaga III,” kata Heru Purwanto.

J

ika ada penumpukan, kami utamakan mengangkut bus, mobil pribadi, dan sepeda motor pada saat tiba musim liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru.

Jumlah pengguna jasa, baik penumpang pejalan kaki, sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum, maupun kendaraan barang, mengalami peningkatan hanya terjadi saat hari-hari besar, seperti Leba­ ran dan pergantian tahun. Padahal, jika dihitung rata-rata per hari, jumlah pengguna jasa yang melintasi Pelabuhan Pe­ nyeberangan Bakauheni dan Merak, Banten, mengalami penurunan sekitar 10%—15% dibanding tahun lalu. “Penurunan jumlah penggu­ na jasa tidak hanya di Pelabu­ han Bakauheni. Namun, selu­ ruh pelabuhan penyeberangan ASDP di Indonesia mengalami penurunan jumlah penum­ pang dan kendaraan diban­ ding tahun lalu. Seperti jumlah truk yang melintas sepanjang tahun ini rata-rata 2.300 unit per hari, sedangkan tahun lalu rata-rata 2.800 unit per hari,” kata Heru Purwanto. (D1)

aankrido@lampungpost.co.id

Puluhan Ribu Hektare Lahan Pertanian Diikat Perda PEMKAB Lampung Tengah menetapkan 71.791 hektare (ha) sawah sebagai lahan pertanian pangan berkelan­ jutan (LP2B). Lahan yang tersebar di 28 kecamatan se-Lamteng itu akan diawasi ketat dan pemiliknya akan diberi insentif serta fasilitas lainnya. Konsekuensinya, pemilik lahan tidak boleh meng­ alihfungsikan lahan se ­ suka hati. Hal ini dilaku­ kan menyusul banyaknya alih fungsi lahan yang ber­ dampak pada menurunnya produksi pangan. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin mengatakan pihaknya terus berupaya agar Lamteng tetap menjadi lumbung pangan. Karena itu, melalui perda yang telah disahkan beberapa waktu lalu, pengalihfungsian lahan pertanian yang masuk LP2B tidak bisa dilakukan semba­ rangan. Harus memenuhi syarat tertentu sesuai perda tersebut. “Kami akan mempertah­ ankan Kabupaten Lam­ pung Tengah sebagai daer­ ah lumbung pangan di Provinsi Lampung,” ujar B u p a t i L a m t e n g A . Pa i ­ rin, kemarin. Lahan yang masuk pengawasan peme­ rintah seluruhnya seluas

71.791 ha, yang tersebar di 28 kecamatan. Dalam perda itu dijelas­ kan lahan pertanian milik m a s ya r a k a t , ya n g t e l a h masuk LP2B, tidak dapat dialihfungsikan begitu saja dengan alasan apa pun. Ini guna menjaga la­ han pertanian agar tidak berkurang. Beberapa hal yang dapat melegalkan pengalihfung­ sian lahan, yaitu untuk ke­ perluan jalan umum, waduk, bendungan, irigasi, saluran air minum, drainase, atau sanitasi. Termasuk bangun­ an pengairan, pelabuhan, bandar udara, stasiun atau jalan kereta api, terminal, fasilitas keselamatan umum, cagar alam, dan pembangkit listrik. Namum, untuk lahan yang akan dialihkan fungsinya, pe­ merintah harus terlebih dulu menyiapkan lahan pengganti, yang tentunya sudah mela­ lui kajian kelaikan strategis. Kajian kelaikan strategis ini bertujuan menghindari pe­ nyusutan luas lahan perta­ nian, yang berakibat langsung pada berkurangnya hasil panen tanaman pangan. “Ben­ cana juga bisa menjadi alasan alih fungsi, tetapi harus mela­ lui kajian pascabencana,” kata Bupati. (WAH/D1)

n LAMPUNG POST/CK6

REGISTER 45. Delapan spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang di Perumahan Legiun Veteran 45’ terpasang dan tersebar di kawasan Register 45, Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji. Belum ada tindak tegas aparat maupun dinas terkait dalam permasalahan ini, termasuk penertiban perambah yang tidak kunjung dilakukan. Foto dibidik Minggu (8/12).


±

±

CMYK

RUWA

AKBP Kunto Prasetya (Kapolres Way Kanan)

JURAI

Senin, 9 Desember 2013

±

CMYK

“Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang senilai Rp494 ribu, 1 buah buku rekapan, 1 buah buku silang, 1 buah kupon, serta 2 buah ponsel.”

5

LAMPUNG POST

DARI PEKON KE PEKON

±

Warga Digemparkan Penemuan Orok

±

WARGA Dusun V, Baturaja, Sungkai Utara, Lampung Utara, digemparkan dengan penemuan orok di semak-semak sekitar 100 meter dari permukiman warga daerah setempat, Sabtu (7/12), sekitar pukul 17.00. Janin yang masih terlilit ari-ari tersebut diletakkan dalam kantong plastik dan telah membusuk. Orok yang diperkirakan berusia enam bulan ini ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik putih. Antoni (53), warga setempat, mengatakan pada waktu itu ia sedang mengarit rumput untuk pakan ternak di areal padang rumput tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat itulah ia mencium bau busuk yang menyegat. Dia curiga sekaligus penasaran hingga mencari sumber bau tersebut. Setelah ia cari, ternyata bau berasal dari sebuah bungkus kantong plastik putih. Setelah dibuka, bungkusan itu ternyata seperti bayi manusia. ”Saya langsung memberi tahu kepada warga serta melaporkan penemuan tersebut ke petugas kepolisian daerah setempat,” ujarnya. Tak lama kemudian, petugas kepolisian yang datang langsung mengevakuasi janin tersebut. Kapolsek Sungkai Utara AKP Dirhamsyah membenarkan adanya penemuan orok malang tersebut diperkirakan berusia sekitar enam bulan itu telah membusuk dalam kantong plastik. (HAR/D1)

Tersangka Togel Ditangkap Polisi RIAN Tama Putra (27), warga Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, ditangkap polisi di rumahnya, Minggu (8/12), sekitar pukul 14.00, dengan sangkaan sebagai bandar togel. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa berupa uang senilai Rp494 ribu, 1 buah buku rekapan, 1 buah buku silang, 1 buah kupon, dan 2 buah ponsel. Kapolres Way Kanan AKBP Kunto Prasetya, melalui Kasat Reskrim AKP Alaiddin, menjelaskan penangkapan berawal dari adanya perjudian togel di Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Polisi langsung menindaklanjuti informsi tersebut. Setelah pengintaian dilakukan, ternyata informasi tersebut benar. Kemudian, dua anggota polisi menyamar dan melakukan transaksi. Ketika transaksi tersebut berlangsung, tersangka langsung ditangkap. Selain itu, Polres Way Kanan juga meringkus tiga penjudi gaple di Kampung Sopoyono, Keluruhan Tanjungrejo, Kecamatan Negeriagung, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (7/12), sekitar pukul 23.00. (CK4/D1)

n LAMPUNG POST/CK4

LOMBA MEWARNAI. Wakil Bupati Way Kanan Raden Nasution memberikan arahan kepada murid-murid PAUD dalam rangka lomba mewarnai di taman depan kantor Pemkab Way Kanan.

Pilkades Sumberjaya Diprotes Mereka protes karena Asep, calon terpilih, dinilai telah mengimpor banyak kerabatnya dari luar desa untuk ikut pemilihan dan mendapat hak pilih. Sudarmono

METRO (10.00 WIB)

±

Metro Terapkan Parkir Elektronik DESAKAN kalangan DPRD Kota Metro untuk menerapkan parkir elektronik (eparking) di RSUD Ahmad Yani (RSUDAY) mendapat respons dari Wali Kota Lukman Hakim. Bahkan, orang nomor satu di Bumi Sai Wawai tersebut mengaku sudah banyak pihak ketiga yang mengajukan penawaran. Menurut Lukman, pihaknya sependapat dengan kalangan Dewan, yang menyebutkan parkir elektronik mampu menekan kebocoran PAD dari sektor retribusi dan pajak parkir. Karena itu, ia memberikan sinyal untuk penerapan parkir elektronik mulai tahun depan. Sebagai pilot project, pelaksanaannya akan diawali di RSUDAY. Meskipun status rumah sakit plat merah itu menjadi badan layanan umum daerah (BLUD), manajemen RSUDAY dapat berkoordinasi dengan Dishub.

±

“Sudah beberapa pihak mengajukan penawaran untuk pengelolaan e-parking, nanti dapat melalui proses lelang, tinggal satker terkait menindaklanjutinya,” kata dia. S e b e l u m n ya , k a l a n g a n DPRD Kota Metro mendesak penerapan parkir elektronik, khususnya di RSUDAY. Sebab, selain mampu menekan kebocoran PAD, juga diyakini mampu meminimalisasi aksi pencurian. Anggota Komisi I DPRD Kota Metro Aryanto Bustami mengakui sudah selayaknya parkir elektrik diterapkan di sejumlah parkir khusus, seperti RSUDAY. Hal itu diyakini mampu meminimalisasi pencurian kendaraan bermotor. “Dengan penerapan parkir elektronik, setiap kendaraan yang keluar-masuk dapat termonitor sehingga mampu menekan aksi pencurian,” kata Aryanto Bustami. (OGI/D1)

H

ASIL pemilihan kepala Desa Sumb e r j aya , K e c a matan Jatiagung, Lampung Selatan, 28 Oktober, lalu diprotes pendukung calon atas nama Idham. Pilkades yang dimenangi Asep Sudarmanto dengan selisih 15 suara dari peringkat kedua itu dinilai bermasalah pada proses pendataan dan penetapan daftar pemilih tetap. Rosikin, warga yang juga

pendukung Idham, mendatangi Lampung Post bersama enam rekannya, Sabtu (7/12). Mereka membawa segepok data dan menyampaikan fakta-fakta yang mereka temukan di lapangan. “Kami ke Lampung Post karena aspirasi kami tidak didengar camat Jatiagung,” kata Rosikin, yang diamini semua rekannya. Mereka protes karena Asep, calon terpilih, dinilai telah mengimpor banyak kerabatnya dari luar desa untuk ikut pemilihan dan mendapat hak

pilih. Di sisi lain, ada puluhan warga yang jelas-jelas berdomisili serta punya KTP dan KK Sumberjaya justru tidak mendapat undangan mencoblos. “Kami punya bukti-bukti dan saksi. Kami sudah laporkan sejak lama ke camat, tetapi hingga kini tidak ditanggapi. Alasannya sedang dipelajari. Nah, ternyata sekarang camatnya sudah ganti,” kata dia. Rosikin dan timnya meneliti dan mencocokkan DPT dengan nama warga desa. Ternyata, ada beberapa pemilih atas nama orang yang telah pindah hampir dua tahun ke Rumbia, Lampung Tengah, mendapat hak suara. “Kami melihat orang itu hadir dan mencoblos. Namanya Misman Haris. Setelah itu, sudah tidak

menambah maupun mengurangi jika ada kejanggalan. Calon ada yang menambah, lalu tambahan itu kami laporkan lagi ke calon sebelum ditetapkan jadi DPT. Saya punya berkas lengkap, DCT diterima dan ditandatangani semua calon,” kata Yogi. Meskipun demikian, Yogi mengaku mengakomodasi komplain calon yang merasa dirugikan dan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah mediasi melalui camat. “Itu semua sudah kami mediasi. Saat pak camat memberikan simpulannya, pihak calon nomor dua bilang mau membahas dulu langkah-langkahnya. Hingga hari ini saya belum tahu langkah mereka,” ujar Yogi. (D1)

±

sudarmono@lampungpost.co.id

SEPUTIHSURABAYA (09.00 WIB)

Penebangan Liar Masih Terjadi di Register 47

n LAMPUNG POST/WIDODO

TERENDAM. Jalan raya di Pringsewu mudah tergenang saat diguyur hujan karena drainase tersumbat sampah. Jalan K.H. Kholib terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi Jumat (6/12).

BALIKBUKiT (20.00 WIB)

Kamar Juragan Tahu Terbakar SEBUAH kamar di rumah milik juragan tahu, Sarip (42), warga Kelurahan Pasarliwa, Balikbukit, Lampung Barat, terbakar, Sabtu (7/12), sekitar pukul 20.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, sebuah kamar tidur berisi 1 unit TV, 1 unit kasur pegas, 1 unit laptop, dan 1 unit komputer ikut terbakar. Api berasal dari lampu lilin karena saat kejadian lampu listrik sedang padam. Api berhasil dijinakkan setelah warga sekitar ramairamai melakukan pemadaman yang kebetulan di sebelah rumah terdapat sawah. Sementara petugas pemadam tiba di lokasi setelah api mulai mengecil.

±

ada lagi di kampung karena rumahnya memang di Rumbia,” kata tokoh desa itu. Atas dugaan kecurangan itu, Rosikin dan kawan-kawan menuntut agar dilakukan pilkades ulang dengan data yang akurat. “Atau paling tidak dilakukan pemilihan tambahan bagi warga yang punya KTP dan KK. Soal mereka memilih siapa, kami akan terima,” ujar dia. Menanggapi komplain itu, Ketua Panitia Pilkades Didik Suprayogi mengaku semua tahapan dalam Pilkades Sumberjaya sudah dilakukan mengacu peraturan. “Tahapan sudah sesuai. Soal DCT, sejak data awal kami sudah sampaikan ke semua kandidat. Saat masih DCS, kami berikan hak kepada semua calon untuk mengoreksi, baik

Sarip mengaku api yang menghanguskan rumahnya itu berasal dari lampu lilin yang diletakkan di atas lemari plastik di kamarnya karena saat itu sedang terjadi pemadaman listrik. Menurut Sarip, saat mati lampu biasanya menggunakan lampu emergency. Namun, karena emergencynya sedang dipakai di dapur, dirinya menyalakan lilin di kamar. Beberapa saat setelah lilin dinyalakan, dia pun ke dapur bersama istrinya karena saat itu ada orang datang hendak membeli tahu, sedangkan anaknya pergi ke warung. Sekitar setengah jam kemudian, saat dirinya dan keluar-

±

ganya berada di dapur, tibatiba terdengar suara ledakan dari dalam kamarnya. Mendengar suara itu, ia pun bergegas menuju kamar dan saat itulah ia melihat api sudah memenuhi kamarnya. Saat itulah Sarip langsung mengambil air dari bak kamar mandi yang tempatnya kebetulan berada di sebelah kamarnya. Sementara istrinya, Marwati, langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Dalam hitungan detik, warga pun berdatangan membantu memadamkan api. Akibat kejadian itu, sebuah TV, 1 unit komputer, 1 unit laptop. dan tempat tidur habis terbakar. (ELI/D1)

PENEBANGAN kayu ilegal di Register 47 masih terus berlangsung. Warga meminta Dishut Lamteng membuktikan tidak adanya permainan antara oknum Dishut dan penebang liar dengan cara bertindak tegas. Baru-baru ini sebuah truk jenis Fuso terguling di Jalan Gayabaru I, Lampung Tengah. Isi truk yang berupa kayu gelam tanpa surat seperti surat keterangan asal kayu olahan maupun dokumen lainnya berhamburan. Hal ini membuktikan penebangan ilegal di wilayah tersebut masih berlangsung. “ Truk itu berisi ratusan kayu gelam, tapi sopir tak bisa menunjukkan suratsurat kayu,” kata Purnomo, salah seorang warga setempat. Menurut sejumlah warga lain, kayu diduga berasal dari Register 47 Way Terusan. Bahkan, di tepian Way Seputih, menurut warga, te r d a p at r i b u a n b at a n g k ay u ge l a m ya n g m a s i h dikuliti, tapi tidak jelas pemiliknya. Berdasarkan kabar yang beredar di wilayah setempat, pemilik kayu ilegal itu adalah warga Surabayailir, Ke c a m at a n B a n da r sur abaya, Lamteng. Kabar ini muncul lantaran ketika ditemui saat

truk Fuso yang memuat ratusan batang kayu gelam terguling di tepian Jalan G ayabaru I Seputihsurabaya, Lamteng. Supir truk Fuso yang mengaku bernama Parno menyatakan pemilik kayu adalah Saiful, warga Surabayailir, Kecam at a n B a n d a r su r a b aya , Lamteng. Rencananya kayu akan dibawa ke seberang. “Kalau memang tidak ada permainan dengan oknum di dinas, buktikan dengan tindakan tegas terhadap para pelaku illegal logging itu,” ujar salah seorang warga yang diamini sejumlah warga lainnya. Menurut Purnomo, warga setempat, truk besar bermuatan kayu tanpa dokum e n s e r i n g m e l i nt a s d i wilayah Kecamatan Sep utihsurabaya, atau Bandarsurabaya. Kendaraan berkapasitas besar mengangkut kayu yang diduga ilegal karena tidak dilengkapi dengan dokumentasi yang jelas. Maraknya pembalakan liar di Lamteng berdampak p a d a b e r k u r a n g n ya r e sapan air sehingga dapat mengakibatkan banjir bah. Dampak hutan gundul sangat dirasakan warga Kecamatan Seputihsurabaya dan Bandarsurabaya Lamteng. (WAH/D1)

±

±


±

senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

6

KPU Lampung

L intas Tupoksi Panwascam Harus Diperkuat

Digugat ke DKPP

PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Utara menggelar rapat koordinasi bersama semua panitia pengawas kecamatan (panwascam). Rapat selama dua hari, Jumat—Sabtu (6—7), itu berlangsung di aula Hotel Cahaya, Kotabumi. Ketua Panwaslu Lampura Johansyah Mega mengatakan perlu ada penguatan terhadap tugas pokok fungsi (tupoksi) panwascam di setiap kecamatan. Panwascam diharapkan membantu pengawasan tahapan kampanye dan mengawasi seluruh tahapan dalam proses Pemilu 2014. Johan mengajak panwascam turut mengawasi dan mencermati masalah perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) agar tidak ada lagi kesalahan. DPT yang Valid dan benar merupakan awal dari pemilu yang jujur dan adil. (CK5/U3)

Laporan pengaduan dari masyarakat terhadap KPU Lampung sedang dikaji Sekretariat DKPP sebelum disidangkan.

Sutiyoso Safari Politik ke Lampung KETUA Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso melakukan safari politik menjelang Pemilu 2014 di Lampung. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mene­ mui ribuan kader PKPI dan petani di Kampung Ramanaji, Lampung Timur, Minggu (8/12). Sutiyoso melakukan sejumlah rangkaian kegiatan di Lampung dengan membuka panen raya jagung hibrida di Kampung Ramanaji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur. Usai melakukan panen raya, Sutiyoso dan rombongan juga melakukan sarasehan dan dialog dengan para petani di Lampung Timur serta melakukan uji coba pupuk organik. Sutiyoso menggelar temu kader PKPI sekaligus pembekal­ an caleg di rumah Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Lampung. Humas PKPI Lampung Faisal menjelaskan usai memberikan pembekalan kepada kader PKPI Lampung, Sutiyoso juga dijadwalkan akan melantik kepengurusan generasi muda PKPI dan Badan Pemenangan Pemilu PKPI Lampung di Bandar Lampung, hari ini (9/12). “Setelah itu, rencananya Pak Sutiyoso memberikan kuliah umum dalam dialog kebangsaan di STKPI PGRI,” kata Faisal. (CR2/U3)

Fathul Muin

G

n MI/SUSANTO

KUNJUNGAN KETUA UMUM PARTAI NASDEM. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) mengunjungi sejumlah booth kaus pada event Jak Cloth 2013 di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (8/12). Partai NasDem membaur dengan pemuda yang merupakan pemilih pemula agar berperan serta aktif dalam Pemilu 2014.

Mimpi Tukang Sampah Jadi Legislator FAUZI Chaidir tampak ­santai menyambut kedatangan tamu-tamunya meskipun hanya mengenakan pakaian yang lusuh dan sedikit berbau sampah. Ketika itu, Kamis (5/12) sore, dia tengah bersiap menjalankan aktivitasnya memungut sampah ke rumahrumah warga di Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Siapa sangka, sosok Fauzi yang merupakan tukang sampah itu adalah politikus berpengalaman yang kini memegang jabatan strategis di Partai Amanat Nasional (PAN) Riau. Ayah tiga anak ini adalah wakil sekretaris DPD PAN Riau. Pekerjaan sebagai pe­mungut sampah tidak menghalangi niatnya untuk maju sebagai salah satu calon anggota De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dari PAN. Caleg nomor urut 8 ini akan bertarung di daerah pemilihan (DP) V (Kecamatan Tampan

±

CMYK

dan Payung Sekaki). Pada Pemilu 2009, dia juga pernah mencalonkan diri sebagai caleg meskipun akhirnya gagal. Cita-cita menduduki kursi di gedung DPRD Kota Pekanbaru itu telah muncul sejak lama. “Ketika saya menjadi ketua RT (rukun tetangga) pada 2003—2009, banyak warga yang mendorong saya untuk maju jadi caleg,” kata dia. Atas desakan itu, Fauzi kemudian merealisasikannya pada Pemilihan Legislatif 2009. Dia maju masih dengan perahu PAN. “Waktu itu, saya kalah. Hanya tinggal sedikit lagi suara, tapi tidak tercapai. Sejak itu, saya memang berniat untuk maju lagi pada 2014,” ujarnya. Kali ini Fauzi tidak lagi menginginkan kegagalan dan ber­ usaha untuk mengmabil hati masyarakat dengan janji yang begitu simpel, “Semoga retribusi sampah gratis terwujud.” Fauzi bergabung dengan PAN sejak 1998. Karier politiknya dimulai dari bawah,

sebagai inisiator pelebaran sayap, hingga akhirnya menjadi sekretaris di tingkat kecamatan (DPC), kemudian melesat menjabat wakil sekre­ taris DPD Riau. Penghasilannya pas-pasan sebagai tukang sampah yang sudah dijalani selama delapan tahun itu dipergunakan sebaaik-baiknya untuk menafkahi keluarga dan membiayai pencalonannya. Fauzi pun mulai mengampanyekan diri. “Saya juga te­ rus mengembangkan jumlah pelanggan sampah saya. Yang tadinya ada beberapa wilayah kompleks perumahan saja, sekarang sudah ada ribuan keluarga,” kata mantan Ketua RT dan Ketua RW ini. Situasi itu pun dimanfaatkannya untuk mendapatkan dukungan yang berlimpah. Sejak satu pekan ter­a khir, Fauzi telah memperbarui kartu iuran pemungutan sampahnya dengan dilengkapi foto wajahnya dan gambar PAN. (ANT/U3)

Parpol Perlu Awasi Penyempurnaan DPT PENGAMAT politik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, mengungkapkan Badan Penga­ was Pemilihan Umum (Bawaslu), partai politik, dan masyarakat harus ikut menga­ wal proses penyempurnaan daftar pemilih tetap (DPT) Lampung yang masih menyisakan masalah. Tujuannya, DPT nanti bisa menjadi acuan yang valid untuk proses pemungutan suara pada 9 April 2014. “Penyempurnaan DPT di Lampung ini harus dikawal semua pihak. Mumpung waktunya masih cukup, semua pihak harus ikut membantu dan mengawasi,” kata Dedy, Minggu (8/12). Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik FISIP Unila itu menambahkan Bawaslu Lampung sebagai lembaga pengawas memiliki tugas yang sangat penting, yakni selalu mengingatkan KPU agar tetap bekerja secara baik dalam penyempurnaan 245 ribu pemilih yang masih

bermasalah. Sementara partai politik sebagai peserta pemilu memiliki kepen­tingan dengan DPT tersebut agar tidak disalahgunakan maupun dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu. “KPU, Bawaslu, dan parpol ini yang paling bertanggung jawab atas baik dan buruknya DPT. Masyarakat juga bisa berperan aktif dengan meng­ hubungi panitia pemungutan suara (PPS) jika belum terdata sebagai pemilih,” ujar dia. Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin mengatakan pihaknya meminta KPU Lampung dan jajarannya terus berkoordinasi dengan peme­ rintah daerah untuk penyempurnaan 245 ribu lebih pemilih yang nomor induk kependuduk­ an (NIK) tidak valid. Jajarannya, mulai dari Panwaslu hingga panitia pengawas lapangan (PPL) siap bekerja sama terjun lapangan guna menyisir jika masih ada pemilih yang belum masuk DPT. (CR2/U3)

ERAKAN Masyarakat Lampung Bersatu (GMLB) akhirnya resmi menggugat Komisi Pemilihan Umum Lampung ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Gugatan dilayangkan atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan lima komisioner KPU karena gagal menggelar dua kali pemilihan gubernur. Gerakan masyarakat yang menggugat KPU Lampung ke DKPP terdiri dari Lembaga Aspirasi Masyarakat dan Analisis Pembangunan (Lambang), Lingkar Pemuda Nusantara (LPN), dan Front Anti-Gratifikasi (Fagas). Lapor­ an pengaduan itu masuk ke Sekretariat DKPP pada Kamis (5/12) dengan berita acara No. 72a-BA/ VIII/ 2013. “Saya mewaliki masyarakat sudah resmi mengadukan KPU Lampung ke DKPP. Kami tinggal menunggu panggilan sidang,” kata Koordinator GMLB Heri C.H. Burmeli, Minggu (8/12). Menurut dia, gugatan itu dilakukan atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan lima komisioner KPU Lampung yang teridiri dari Nanang Trenggono (ke­ tua), Edwin Hanibal (anggota), Solihin (anggota), Handi Mulyaningsih (anggota), dan Firman Seponada (anggota). Mereka terbukti melanggar kode etik karena menyalahi sejumlah undangundang (UU) serta sudah dua kali gagal menggelar pilgub. Undang-undang yang dilanggar KPU Lampung tersebut di antaranya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Dae­ rah sebagaimana telah diubah dengan UU No. 12 Tahun 2008. KPU melanggar Pasal 67 Ayat (1) huruf f yang menyatakan KPUD berkewajiban melaksanakan semua tahapan pemilukada secara tepat waktu. “Dua kali

gagal menggelar pilgub apa itu bisa dikatakan tepat waktu, sehingga kami melihat KPU Lampung sudah melanggar aturan itu,” katanya. Selain diduga melanggar undang-undang itu, KPU Lampung juga telah melanggar peraturan bersama tiga lembaga, yakni Peraturan KPU No. 13 Tahun 2012, Per­aturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No. 11 Tahun 2012, dan Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yakni Peraturan No. 1 Tahun 2012 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Sementara itu, Ketua Lambang Antoni Wijaya me nambahkan dalam gugatan tersebut pihaknya melampir-

J

ika setelah dikaji sekretariat laporan pengaduan itu memenuhi syarat, akan disidangkan. kan sejumlah bukti otentik. GMLB juga meminta kepada DKPP untuk mencopot KPU Lampung dengan menganulir SK No. 707/Kpts/KPU Tahun 2013 tentang Perpanjangan Masa Jabatan KPU Lampung. Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan laporan pengaduan dari masyarakat Lampung ter­hadap KPU Lampung sedang dikaji Sekretariat DKPP sebelum disidangkan. Pasalnya, laporan pengaduan terhadap penyelenggara pemilu di Indonesia di DKPP cukup banyak, termasuk dari Lampung. “Jika setelah dikaji sekretariat laporan pengaduan itu memenuhi syarat, akan di­ sidangkan. Namun, jika tidak memenuhi syarat, tidak akan kami tindak lanjuti,” ujar mantan Ketua MK itu. (U3)

fathulmuin@lampungpost.co.id

Bawaslu Temukan Ribuan Pelanggaran Kampanye BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung menemukan ribuan pelanggaran kampanye yang dilakukan calon anggota legislartif dan partai politik. Jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan adalah memasang iklan di media massa dan atribut kampanye yang tidak sesuai zonasi. Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin menjelaskan jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh caleg maupun partai politik berupa pemasang­ an alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan dan iklan

di media massa, cetak, atau elektronik. Padahal, caleg belum diperbolehkan memasang iklan di media massa. “Dua pelanggaran itu yang paling banyak. Apalagi pelanggaran alat peraga kampanye caleg, ini luar biasa banyaknya. Padahal, sudah sering kami tegur,” kata Naza­ rudin, Minggu (8/12). Menurutnya, Bawaslu Lampung dan jajarannya memiliki beban yang cukup berat untuk ikut menegakkan peraturan dan mengawalnya bersama KPU dan pemerintah daerah. Pihaknya

juga mengimbau kepada caleg agar tidak kembali melakukan pelanggaran. Masyarakat juga diajak untuk aktif memberikan laporan terkait pelanggaran. “Kami juga berharap kepada caleg agar menaati Peraturan KPU No. 15/2013 dengan tidak memasang alat peraga dan iklan di media massa sebelum waktunya,” ujar dia. Untuk kategori pelanggaran alat peraga kampanye, yang berhak menertibkan atribut kampanye adalah panwaslu, KPU, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Jika pelanggaran kampanye

di media elektronik, Bawaslu bekerja sama Komisi Penyiaran Indoesia Daerah (KPID). Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menambahkan untuk menindaklanjuti semua jenis pelanggaran kampanye tersebut, Bawaslu juga sudah bekerja sama kepolisian dan kejaksaan yang termuat dalam perjanjian kerja sama (MoU) dengan Kapolri dan Jaksa Agung untuk penindak­ an pelanggaran pidana Pemilu 2014. (CR2/U3)

n ANTARA/WIDODO S. JUSUF

PEMILU TANPA POLITIK UANG. Komisioner KPU Sigit Pamungkas (kanan), Kepala PPATK Muhammad Yusuf (kiri), dan pengamat politik CSIS J. Kristiadi (tengah) memegang baju bertuliskan ‘Pemilu Bersih tanpa Politik Uang’ sebelum menjadi pembicara diskusi di Jakarta, Minggu (8/12). Diskusi tersebut mengangkat masalah bagaimana menciptakan pemilu yang bersih dari praktik politik uang.


±

±

CMYK

NASIONAL senin, 9 DESember 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

±

CMYK Yingluck Shinawatra (Perdana Menteri Thailand) Kami seharusnya menggelar sebuah referendum sehingga rakyat dapat memutuskan apa yang harus kami lakukan.

7

lintas Proses Politik Kasus Century Telah Selesai MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan kesepakatan rapat paripurna DPR RI telah memutuskan proses politik kasus Bank Century telah selesai. “Amanat paripurna DPR menyerahkan pengusutan kasus Century kepada proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Djoko, di Jakarta, Minggu (8/12). Dia menegaskan tim pengawas kasus Century DPR RI bertugas mengawasi proses hukum bukan kembali ke proses politik. Timwas beberapa waktu lalu merencanakan memanggil Wakil Presiden Boediono untuk memberikan keterangan soal kasus Bank Century, tetapi Boediono menolak panggilan tersebut karena tidak ingin mengganggu jalannya proses hukum yang tengah dilakukan KPK. (ANT/U3)

Partai Dinasti Gandhi Kalah Telak PARTAI Kongres India, yang menguasai pemerintahan periode sekarang, mengalami kekalahan yang menyakitkan dalam pemilihan umum dini, Minggu (8/12). Partai yang selama ini diduduki keluarga Mahatma Gandhi tersebut mengalami langkah yang berat menuju pemilu nasional yang akan digelar tahun depan. Penghitungan awal menunjukkan Partai Kongres, yang berkuasa di tingkat nasional selama satu dekade, kehilangan kontrol atas empat majelis negara yang diperebutkan dalam penghitungan suara Minggu, termasuk di New Delhi yang akan menjadi urutan yang ketiga. Komisi pemilihan India, pada situsnya, mengatakan kubu oposisi, Partai Bharatiya Janata (BJP), telah menang atau memperoleh 31 kursi dari 70 kursi yang diperebutkan. (MI/U3)

Presiden Israel Bersedia Bertemu Presiden Iran PRESIDEN Israel Shimon Peres, Minggu (8/12), mengatakan ia akan bersedia bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. “Iran bukan musuh kami,” kata Peres, selama acara tanya-jawab tahunan Konferensi Bisnis Dunia, yang diselenggarakan pada 8—9 Desember di Tel Aviv. Israel dipercaya banyak pihak menganggap Iran sebagai musuhnya dan telah melobi bagi tindakan militer guna meng­ hentikan kemampuan nuklir yang diduga dimiliki Iran. Satu kesepakatan sementara yang pekan lalu ditandata­ ngani oleh Iran dan kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman (P5+1) di Jenewa dicap oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai kekeliruan sejarah. Saat menyampaikan pendekatan berbeda pada sikap garis keras Pemerintah Israel terhadap Iran, Peres berkata, “Kami tak menganggap Rouhani sebagai musuh.” (ANT/U3)

Warga Jakarta Saksikan Parade Keraton RATUSAN warga Jakarta antusias menyaksikan kirab budaya yang diikuti kereta kencana dan keluarga keraton serta kerajaan di Tanah Air. Pemantauan di Jakarta, Minggu (8/12), meskipun mendung, masyarakat tetap memadati seluruh Jalan Merdeka yang mengelilingi Monumen Nasional (Monas) yang merupakan rute kirab budaya. Berbagai kerajaan, seperti Kepangeranan Gebang Kinatar Kuningan, Kesultanan Siak Indrapura, Kesultanan Buton, Pura Djojonagoro Kendal Jawa Tengah, Aceh, dan sebagainya memeriahkan kirab budaya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga ikut kirab budaya dengan me­ngenakan pakaian ala pangeran Jayakarta. Sebanyak 30 kereta kencana memeriahkan kirab budaya yang diikuti 165 keraton Nusantara dan 10 kerajaan mancanegara serta dimeriahkan 1.300 atraksi seniman. Kirab budaya tersebut merupakan acara puncak dari Pagelaran Agung Keraton Sedunia yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta. (ANT/U3)

n REUTERS/GLEB GARANICH

DEMO UKRAINA. Pendukung integrasi Uni Eropa mengadakan unjuk rasa di Maidan Nezalezhnosti atau Independence Square di pusat Kiev, Minggu (8/12). Pengunjuk rasa pro-Eropa, yang mencapai 1 juta, berbondong-bondong ke Kiev Independence Square untuk berdemo membuat tekanan kepada Presiden Ukraina Viktor Yanukovich untuk kembali menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia.

Sutan Bisa Jadi Tersangka Jika uang tersebut diberikan secara tunai, KPK bisa menelusurinya dari bukti rekaman komunikasi dan pertemuan. Padli Ramdan

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menelusuri keterang­ an mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Ke­ giatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, beberapa waktu lalu. “Keterangan yang disampaikan di sidang peng­ adilan sangat berharga, yang memiliki kualitas tinggi dan

wajib ditelusuri oleh KPK,” kata pakar hukum pidana UII Mudzakkir, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (8/12). Di persidangan, Rudi me­ ngatakan pernah memberikan uang 200 ribu dolar AS ke politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, melalui Tri Yulianto untuk Komisi VII DPR. Menurut Mudzakkir, keterang­ an Rudi termasuk dalam bukti yang disampaikan saksi bahwa ia telah mengirim uang. Menurut dia, dalam tindak

pidana korupsi ada tiga aktor yang berperan, yaitu pihak mengirim, menerima, dan menikmati. KPK tidak hanya menjerat pemberi, tetapi juga pihak yang menerima dan menikmati. Dia menilai potensi menjerat politikus Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto, sebagai pihak yang disebut penerima, sangat besar karena keterangan Rudi bisa dijadikan dasar yang kuat. KPK tinggal mencari alat bukti lainnya untuk menjerat pihak penerima. Jika uang tersebut diberikan secara tunai, KPK bisa menelusurinya dari bukti rekaman komunikasi dan pertemuan. “Diserahkan di mana dan jam berapa, bisa

tah. Namun, gagasan itu dibantah Yingluck karena inkonstitusional dan tidak demokratis. “Saya bersedia mendengar proposal dari para demonstran. Saya tidak tergilagila pada gelar ini,” kata dia. “Saya siap mundur dan membubarkan parlemen jika itu yang diinginkan mayoritas rakyat.” Suthep pun menyerukan kepada rakyat Thailand untuk berunjuk rasa besarbesaran, Senin (9/12), untuk menurunkan Yingluck. Suthep mengungkapkan mulai pukul 09.39 waktu setempat semua pengunjuk rasa akan bergerak menuju gedung pemerintah sebagai upaya terakhir menggulingkan rezim Yingluck. Dari sembilan titik demonstrasi antipemerintah di Kota Bangkok akan dikerahkan berkumpul di depan gedung pemerintah. Dia mengatakan kepada para demonstran untuk mengambil alih kekuasaan yang secara legitimasi masih dikuasai rezim Thaksin Shinawatra. (MI/U3)

kan dua alat bukti permulaan yang cukup, tentu bisa saja. Namun, sampai hari ini belum ada kesimpulan itu, masih didalami oleh penyidik KPK,” ujar dia. Sementara itu, Sutan tidak mau berkomentar saat di­ mintai tanggapannya. “Saya sudah buat konferensi pers Senin lalu, jadi saya tidak ingin mengulang keterangan yang sama. Thanks, ya” kata dia. Sebelumnya, KPK telah memeriksa Tri Yulianto, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat, di rumah sakit terkait penyidikan dugaan pemberian THR dari Rudi. (ANT/U2)

padliramdan@lampungpost.co.id

Korsel Balas Kebijakan Sepihak China

PM Yingluck Tawarkan Referendum PERDANA Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menawarkan referendum untuk menentukan masa depannya di pucuk pemerintahan Ne­ geri Gajah Putih. Yingluck pun menyatakan bersedia mengundurkan diri dan membubarkan parlemen untuk mengakhiri gejolak politik di negaranya. “Kita seharusnya menggelar sebuah referendum sehingga rakyat dapat memutuskan apa yang harus kita lakukan,” ujar Yingluck, dalam pidato di televisi. Dikutip dari situs daring Bangkok Post, Yingluck menyatakan prasyarat yang ha­rus dipenuhi untuk masa depan Thailand adalah pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) harus diselenggarakan dalam waktu 60 hari dari pembubar­ an parlemen. Dia juga tidak menghendaki partai-partai politik memboikot pemilu dan menyebabkan kudeta militer seperti 2006 lalu. Sementara itu, pemimpin demonstran, Suthep Thaugsuban, menggagas pembentukan dewan rakyat untuk menggantikan pemerin-

dilihat dari komunikasi me­ reka, pertemuan bisa dilihat dari rekaman CCTV. Tidak sulit untuk melacak itu,” ujar dia. Sementara itu, mengenai uang di meja ruang kerja Se­ kretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebesar 200 ribu dolar, menurut Mudzakkir, sangat ganjal dan berpotensi ada unsur korupsi. Untuk itu, KPK wajib mencari tahu asal usul dan tujuan uang tersebut. “Uang itu kemungkin­ an besar korupsi.” Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK tengah mendalami pernyataan Rudi me­ ngenai THR dan juga uang di ruang Waryono. “Jika ditemu-

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

PERESMIAN OMAH MUNIR. Pengunjung memperhatikan koleksi poster saat peresmian Museum Omah Munir di Jalan Bukit Berbunga, Batu, Jawa Timur, Minggu (8/12). Museum tersebut menampilkan kisah kehidupan pejuang HAM, Munir.

Bayi dari Sinabung itu Bernama Tagana SEORANG ibu melahirkan di pengungsian saat erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), tengah menunjukkan aktivitasnya yang tinggi. Bayi yang lahir di Balai Desa Telagah Sei Bingei, Kabupaten Langkat, itu diberi nama Tagana Orba Sitepu. “A n a k k u d i b e r i n a m a Tagana Orba Sitepu,” kata dia, di lokasi pengungsian Langkat, Lisa Boru Ginting di Sei Bingei, Sabtu (7/12). Soal nama Tagana Orba Sitepu, menurut Lisa, ibu sang bayi, karena yang membantunya melahirkan adalah petugas Tagana. Lisa Boru Ginting merupakan warga Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo, yang mengungsi ke Langkat karena erupsi Gunung Sinabung.

Saat erupsi Gunung Sinabung, dua pekan lalu, dirinya dalam kondisi hamil tua dan siap untuk melahirkan anak keempatnya itu. Dirinya bersama suami­ nya, Dinadi Sitepu, harus ikut berjalan kaki dari desanya menuju Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, dan sempat bermalam di jalan. “Saat itulah, ia mengalami mual-mual hendak melahirkan. Saat itu, sejumlah warga yang mengungsi coba membantunya melahirkan di jalan menuju ke pengungsian,” ujarnya. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan, Lisa Boru Ginting belum juga melahirkan anaknya. Mengetahui ada yang ingin melahirkan, sejumlah petugas Tagana dari Kantor Sosial Kabupaten Langkat kemudian menjem-

putnya dengan ambulans dan membawanya ke Puskesmas Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingei. Dia pun melahirkan anak laki-laki di puskesmas tersebut dan memberinya nama Tagana Orba Sitepu. Kini, usia Tagana sudah hampir dua pekan di pengungsian. B ay i mu n g i l i n i te rl i h at sehat dan ceria meskipun berada dalam posko peng­ ungsian. Sejumlah warga yang memberikan bantuan untuk para pengungsi menyempatkan diri untuk melihat dan berfoto bersama bayi tersebut. Lisa Boru Ginting dan ratusan pengungsi lainnya hanya bisa berharap kondisi Gunung Sinabung segera normal agar mereka bisa kembali ke kediam­annya di Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo. (ANT/U3)

KOREA Selatan (Korsel) membalas tindakan sepihak China, me­ nerapkan zona pertahanan, de­ ngan mengumumkan kebijakan sejenis berupa zona pertahanan udara (ADIZ) di lautan. Zona pertahanan udara itu diumumkan Kementerian Pertahanan Korsel pada Minggu (8/12). Zona pertahanan udara Korsel itu juga berhimpitan dua pulau yang sedang diperebutkan dengan China dan Jepang. Dua pekan lalu, Sabtu (23/11), China mengumumkan zona pertahanan udara di atas kawasan perairan kepulauan yang diperebutkan dengan Jepang. Tindakan China itu mengundang protes dari Jepang juga negara kawasan yang berkepentingan, seperti Amerika Serikat dan Australia. Korsel pun tidak menerima ADIZ China. Pasalnya, peng­ awasan udara China itu termasuk pada dua pulau karang yang disebut masuk wilayah Korsel. Korsel dan China pun saling beradu klaim mengenai kepulauan tersebut.

“Pemerintah Republik Korea (Korsel) memutuskan untuk mengubah jarak ADIZ setelah mempertimbangkan spesia­ lisasi operasi militer udara, informasi kawasan penerbangan (FIR) yang berada di bawah hukum penerbangan dan tata laksana internasional,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahan­ an Korsel, Kim Min-seok. Dia mengatakan ADIZ baru tidak akan membatasi penerbang­ an pesawat yang oleh sipil internasional atau melanggar batas wilayah udara dan kepen­tingan negara-negara tetangga. Kim menegaskan ADIZ akan diterapkan pada 15 Desember ini. “Kami yakin ini tidak akan secara signifikan berdampak pada hubungan kami dengan China dan dengan Jepang sebagaimana kami mencoba untuk bekerja demi perdamaian dan kerja sama di Asia Timur Laut,” ujar Kepala Kebijakan Kementerian Pertahanan Korsel Jang Hyuk, menjelaskan posisi ADIZ mereka. (MI/U3)

n ANTARA/FERI PURNAMA

MINIBUS MASUK JURANG. Warga memperhatikan kondisi bangkai minibus R-1403-DA yang masuk jurang di Sungai Gunung Halimun, Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (8/12). Minibus yang membawa rombongan keluarga pengantin pria itu mengalami kecelakaan dan mengakibatan seorang penumpangnya tewas dan lainnya luka-luka.


± ±

± ±

CMYK CMYK

RAGAM senin, 9 desember 2013

LAMPUNG POST

± ±

CMYK Jose Mourinho Ketika Anda bermain baik dan sangat mudah, normalnya Anda akan memenangi laga, tetapi kami gagal.

8

BURAS

± ±

Menuju Pendidikan Universal! (2) “DALAM pendidikan universal, murid atau peserta didik bukan lagi celengan yang menampung apa pun yang dimasukkan guru ke otaknya, untuk kemudian bila diperlukan (harus) bisa dia keluarkan!” ujar Umar. “Tapi aktif dan kreatif mencari materi pembelajaran sendiri di internet atau lingkungan, peserta didik berperan sebagai peneliti dan pemecah masalah!”

“Untuk itu, guru tak lagi sekadar pemberi informasi lewat ceramah dan buku teks!” timpal Amir. “Guru sebagai motivator dan fasilitator mahir menggunakan peranti digital, menguasai soal lingkung­ an, aneka keterampilan dan teknologi yang bisa jadi pilihan jalan hidup peserta didik!” “Materi pendidikannya juga bukan lagi berupa informasi dalam bidang studi yang berdiri

sendiri, tapi murid mempelajari hubungan antarinformasi, memahami, dan memaknainya sendiri!” tegas Umar. “Guru selaku motivator membuka cara berpikir multidisiplin dan kemampuan melihat dari berbagai perspektif!” “Dari semua itu terpenting prinsipnya dengan pendidikan universal setiap orang menjadi arsitek bagi masa depan dirinya sendiri!” tukas Amir. “Untuk mewujudkan itu, peran pemerintah bukan lagi sebagai penguasa, penentu,

H. Bambang Eka Wijaya maupun penggerak pendidikan! Tapi sebagai fasilitator dan pemberdaya masyarakat!” “Karena itu, pendidikan universal juga disebut pendidikan partisipatif, peran masyarakat sudah

harus aktif sejak peren­canaan setiap tahapan prosesnya!” tegas Umar. “Ke depan komite sekolah mungkin tak cuma membuat rekomendasi ketika kepala sekolah mau melakukan kutipan, tapi juga ikut membahas rencana materi pelajaran yang paling cocok buat murid dan sesuai lokasi sekolah serta kebutuhan masyarakatnya! Jadi, kalau selama ini dalam sistem pendidikan yang sentralistik semua sekolah pelajarannya seragam, nantinya bisa berbeda!”

“Itu sejalan penguatan fokus pendidikan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pasar!” timpal Umar. “Seiring itu, agar kapasitas lulusan memenuhi tuntutan pasar, pemanfaatan sumber pembelajaran di luar lewat kerja sama dengan lembaga dan per­ usahaan menjadi keharusan!” “Terakhir tentang makna universal dalam konteks pendidikan

abad 21, yakni universal dalam membuka cakrawala seluas-luasnya peserta didik pada dunia di luar sekolah untuk mengembangkan kreativitas yang membentuk karakternya!” tegas Amir. “Jadi, bukan seperti masa lalu, dikungkung tembok sekolah ­dengan kacamata kuda fokus hanya pada beberapa mata pelajaran disebut universal!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Sawit Irigasi Tak Terurus Ratusan batang terserang penyakit sehingga tampak kurus dan nyaris mati. Tidak pernah ada petugas atau seseorang yang datang merawat ataupun mengobati. M. Ikhwanuddin

S

n REUTERS/ANDREW WINNING

GOL PENYEIMBANG. Pemain Everton, Gerard Deulofeu (kaus biru), merayakan keberhasilan membobol gawang Arsenal untuk menyamakan skor, sementara Mikel Arteta menutup muka sebagai tanda kekecewaan, pada lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, London, Senin (9/12) dini hari WIB.

± ±

SIAPA MENGAPA

Sibuk Seminar SIBUK bolak-balik mengurus studi tingkat doktor di UGM, Yogyakarta, dan menyosialisasikan konsep pembiayaan tanpa bunga di berbagai daerah di Indonesia bukan ber­ arti Komisaris Tegar TV Nurdiono me­ ninggalkan tugas n LAMPUNG POST/DOK dan kewajibannya. “Selain mengurus studi, saya juga diminta memberikan seminar dan penjelasan tentang buku NJ Model Sebuah Ide Gila ke berbagai daerah,” kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung ini, pekan lalu. Dengan buku ini, pemilik Akper/Akbid Pancabhakti ini yakin konsepnya dapat membantu orang banyak. “Apalagi jika konsep membantu orang banyak ini dilakukan oleh pemerintah setempat. Buku ini juga berisi tips bagaimana berbisnis dengan sukses,” kata ayah dua anak ini. Soal pengelolaan stasiun Tegar TV, kata kandidat doktor UGM spesialisasi akuntansi publik ini, bisa dilakukannya melalui internet. “Saat ini siaran Tegar TV saat ini bisa dilihat melalui streaming live www.indotubes.com, www. tegartv.com, ataupun www,pancabhakti.ic.id,” katanya. Untuk itu, lanjut Nurdiono, dirinya yakin semua pekerjaan dapat dilakukan dengan baik jika memiliki perencanaan dan menguasai teknologi. “Semua pekerjaan bisa dilakukan secara bersamaan, apalagi jika kita punya trik atau rahasia melakukannya.” (UMB/R4)

± ±

WAT WAT GAWOH

Bayi Pintar Main Basket SEORANG bocah berusia dua tahun mahir memasukkan bola ke jaring basket. Video dari bocah bernama Titus Ashby ini disebar ke YouTube. Injukne anjak delom kandungan radu diajari agi emakne (Sepertinya sejak dalam kandungan sudah diajari ibunya). Seperti diberitakan Metro, Rabu (4/12), video yang telah ditonton hampir 13 juta kali ini memperlihatkan aksi spektakuler bocah lucu ini dalam memasukkan bola basket ke dalam jaring. Sanak upi radu jadi artis (Anak bayi sudah jadi artis). n DP. RAHARJO Titus mendapatkan julukan Trick Shot Titus setelah acara TV Jimmy Kimmel Live Show memperlihatkan videonya. Dalam sekejap, Titus menjadi sangat terkenal berkat aksi hebatnya itu. Titus menjadi orang termuda yang mampu melakukan aksi tersebut di acara Jimmy Kimmel Live Show bersama tamu selebritas Channing Tatum dan Bradley Cooper. (U3)

± ±

EKITAR 15.800 batang tanaman sawit produktif di sepanjang 79 kilometer daerah irigasi Sekampung di bilangan Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur, bagai tidak bertuan. Betapa tidak, penduduk sekitar irigasi bagai tanpa dosa merusak, membakar, bahkan menebangnya dengan berbagai alasan. Ada yang cuma iseng membakar setelah melihat pohon sawit itu kurus dan dahannya maupun daunnya menge­ ring, seperti yang tampak di bilangan Kampung Untoro, Pujokerto, Kampung Adirejo, Pekalongan, bahkan Metro. Adapula dengan alasan karena meng­ halangi pandangan atau mengurangi keindahan di depan rumah, penduduk

pun menebangnya. Ada juga yang berdalih menyulitkan warga setempat yang hendak menuju sawah ataupun kebun mereka. Lampung Post mendapati hal tersebut antara lain di bilangan Untoro, Trimurjo, Rejobasuki, Seputihraman, dan Yosodadi, Metro Timur. Bahkan, ratusan batang terserang penyakit sehingga tampak kurus dan nyaris mati. Tidak pernah ada petugas atau seseorang yang datang merawat ataupun mengobati, seperti yang tampak antara Kampung Sumberejo, Kotagajah, hingga Pujokerto, Trimurjo. Di sekitar 10 km saluran irigasi itu, hampir semua tanaman sawitnya rusak akibat terserang penyakit. Selain itu, pencuri tandan buah segar pun sering tampak beraksi, mulai dari yang sembunyi hingga yang terang-terangan.

Aparat Dinas PU Pengairan yang mengelola tanaman itu mengaku pernah beberapa kali kehilangan dalam jumlah besar, di antaranya dua truk buah yang baru saja dipetik. Masyarakat sekitar pun nyaris tidak ada yang peduli dengan hal itu. Penelusuran Lampung Post, tanaman telantar ini ternyata dikelola Balai Pengelola Sumber Daya Air Wilayah II (Seputih— Sekampung) yang berkantor di Metro. Namun, sejak 2012, bawahan Dinas Pengairan dan Permukiman Pemprov Lampung itu menyerahkan urusan itu kepada Dinas Pengairan Lampung Tengah. Khawatir kondisinya makin buruk, dinas itu berusaha merawatnya. “Kami beberapa kali mengajukan hal itu dengan alokasi sekitar Rp50 juta. Namun, Dewan selalu mencoret usulan itu,” ujar Suranto, mantan sekretaris Dinas Pengairan Lampung Tengah, yang sejak beberapa hari lalu dimutasi ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (R5)

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

Everton Imbangi Arsenal

±

ARSENAL kehilangan poin penuh di kandang sendiri usai ditahan imbang tamunya, Everton, 1-1 dalam lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, Senin (9/12) dini hari WIB. Gol Mesut Ozil pada menit ke-80 mampu dibalas pemain pengganti, Gerard Deulofeu, empat menit berselang untuk membuyarkan tiga angka tuan rumah. Meski hanya menambah satu poin, posisi The Gunners di puncak klasemen tak terusik. Dengan mengum­ pulkan 35 poin, pasukan Arsene Wenger unggul lima angka atas peringkat kedua, Liverpool. The Toffes pun tak beranjak dari peringkat kelima dengan 28 poin, unggul dua angka dari Tottenham Hotspur. Di laga sebelumnya, pelatih anyar Rene Meulensteen yang menduduki posisi Martin Jol yang dipecat memberi kemenangan pertama bagi Fulham dengan menundukkan tamunya, Aston Villa, 2-0. Namun, dua gol dari Steve Sidwell dan Dimitar Berbatov belum mampu mengangkat posisi The Cottager dari zona degradasi alias posisi 18 dengan 18 poin, sedangkan Villa bertahan di urutan 10 dengan 19 poin. Sementara itu, pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menyesalkan kegagalan timnya meraih kemenangan ketika takluk 2-3 dari tuan rumah Stoke City di Britannia Stadium. “Ketika Anda bermain baik dan ­sangat mudah, normalnya Anda akan memenangi laga, tetapi kami gagal. Saya dapat membandingkan babak pertama laga ini dengan laga saat melawan Everton dan Newcastle, semua itu mirip, dengan peluang, peluang, peluang, tetapi kami gagal mencetak gol,” ujarnya. “Di bagian terakhir dari babak pertama melawan Everton kami kemasukan gol dan kalah. Di Newcastle kami kemasukan gol lebih lama. Di sini kami kemasukan ­sehingga kedudukan kembali sama di akhir babak pertama,” kata mantan arsitek Real Madrid itu. (LUG/R4)

CMYK CMYK

±

± ±

CMYK

± ±


CMYK

KURS BELI

KURS JUAL

9.601,64

8.551,10

10.968,63

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

6.523,06

KURS BELI

9.161,00

8.161,00

Difi A. Johansyah

KURS BELI 11.775,51

HARGA (Rp/Kg)

CMYK

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

±

harga bahan bakar minyak telah habis.”

KURS BELI 10.777,83

KURS JUAL 11.805,15

DOLLAR KANADA (CAD) KURS BELI

KURS JUAL

11.283,21

11.169,51

9.589,92

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.879,24

KURS BELI 11.682,70

KURS JUAL 12.020,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS BELI 11.900,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.492,66

EURO (EUR)

KURS BELI 9.773,47

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL

10.891,32

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

KURS BELI

1.550,17

1.534,67

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 16.427,73

KURS BELI 16.261,35

KURS JUAL 19.635,87

KURS BELI 19.433,89

per Jumat, 6 Desember 2013 n Sumber Bank Indonesia

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

10.311 14.556 27.718 37.975 18.361 25.199 77.479 113.018 1.677

±

per Jumat, 6 Desember 2013 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

kilas

ENDATI nilai tukar rupiah terhunjam tajam oleh dolar A m e r i k a S e r i k at (AS) pada akhir penutupan 2013, Bank Indonesia (BI) menyatakan akan terjadi penguatan nilai tukar rupiah pada tahun depan. Hal ini terjadi karena berkurangnya tekanan terhadap pergerakan rupiah, terutama pembayaran utang jatuh tempo. “Saya optimistis rupiah akan menguat dalam medium term,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A. Johansyah, di Bandung, akhir pekan lalu. Sesuai data BI, rencana pembayaran utang luar ne­ geri swasta Januari—September tahun 2014 mencapai 15,617 miliar dolar AS. Nilai tersebut jauh di bawah utang jatuh tempo swasta pada Oktober—Desember tahun ini yang mencapai 24,117 miliar dolar. Artinya, permintaan valas pada tahun depan akan lebih rendah daripada akhir tahun ini, sehingga tekanan terhadap nilai tukar akan berkurang. Selain itu, kata Prediksi Difi, tingkat inflasi juga akan rendah, Perekonomian yakni berada pada kisaran 3,5%— pada 2014 5,5%. Hal tersebut Pertumbuhan ekonomi 5,8%—6,2% di­sebabkan karena Inflasi 3,5%—5,5% dampak kenaikan Rupiah terhadap dolar Rp9.000-an harga bahan baSumber: Bank Indonesia kar minyak (BBM) pada Juni lalu telah habis. “Secara historis, ru- di bawah 9%. Inflasi triwulan piah menguat setelah pemilu I 2014 diprediksi cenderung karena adanya kepastian menguat menjelang pemilu presiden baru.” legislatif. Menurut Difi, tekanan akan Ekonom dari Universitas bersumber dari ketidakpas- Indonesia, Lana Soelistiantian rencana pengurangan ingsih, mengungkapkan hal stimulus ekonomi Amerika serupa bahwa potensi besar Serikat tapering off oleh The penguatan nilai tukar pada Fed, di samping defisit tran- tahun depan. Alasannya, nilai saksi berjalan Indonesia. “Se- tukar rupiah saat ini sudah malam kan ada pengumum­ terlalu rendah. Ia menghian angka pengangguran AS tung secara fundamental yang positif. Namun, tidak ekonomi nasional, pelemamemengaruhi pasar. Pasar han nilai tukar seharusnya sudah bosan dengan isu-isu 7,5%. Penghitungan ini diitu (tapering off),” ujar dia. dasarkan pada selisih tingkat Dalam perdagangan pada inflasi di Indonesia dengan Jumat (6/12), sesuai kurs te­ AS. (MI/E2) ngah BI, nilai tukar rupiah sriagustina@lampungpost.co.id berada pada level Rp11.960/

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

HARGA (Rp/Kg)

8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 PT Kakao Perkebunan Nusantara (PTPN) 8 menargetkan laba berMakassar 20.868 sihKopi pada 2014 sebesar Rp188 meningkat Arabika Medan miliar. Jumlah ini46.495 Kopi Robusta Lampung 17.301 men29,65% dibandingkan tahun ini yang diproyeksikan Karet TSR 20miliar. Palembang 44.051 capai Rp145 Lada HitamUtama PTPN Lampung 38.666 perDirektur 8 Dadi Sunari mengatakan Lada Putih Pangkalpinang 63.293 seroan menargetkan mampu meraih pendapatan sebesar Jagung (kering) Lampung 1.948 2013 Rp3,2 triliun pada 2014 atau meningkat dari prognosa

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

LOKASI SENTRA

PTPN Rp188 Miliar CPO 8 Target Laba Medan

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

dolar. Nilai ini menguat 58 poin dari hari sebelumnya yang ditransaksikan pada level Rp12.018/dolar. Selain menguatnya rupiah, BI juga optimistis pertumbuhan perekonomian RI tahun 2014 bisa lebih baik lagi dari tahun ini, di posisi 5,8%— 6,2%. Tahun 2013, BI memprediksi pertumbuhan bertahan di level 5,5%—5,9%. Widi Agustina, dari statistik Bank Indonesia Jakarta, me­ ngatakan optimistis pertumbuhan itu bisa tergambar dari investasi yang mengalami peningkatan terbatas pada triwulan III 2013, yang tumbuh 4,51% (yoy) dibandingkan triwulan II 2013 sebesar 4,45% (yoy). “Investasi bangunan melemah, tetapi investasi nonbangunan meningkat meski­ pun belum kuat,” kata dia, saat acara temu responden BI yang digelar di ruang pertemuan lantai IV Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu (4/12). BI memprediksi inflasi pada 2014 mencapai 4,5% plusminus 1% yang cenderung menurun dibandingkan 2013 dengan target inflasi berada

KURS BELI 13.276,31

sebesar Rp2,7 triliun. “Laba tahun depan (2014) akan dipicu peningkatan pendapatan dari hasil konversi tanaman kebun, dan perkiraan membaiknya harga komoditas di pasar internasional,” kata Dadi, di Jakarta, Minggu (8/12). PTPN 8 dengan wilayah usaha di Jawa Barat ini memiliki tanaman kebun karet seluas 22 ribu hektare, kebun teh 26 ribu hektare, dan sawit 18 ribu hektare. “Mulai tahun ini (2013), kami ekspansi komoditas kebun dengan menanam pohon manggis dan durian pada lahan masing-masing se­ luas 3.000 hektare,” kata Dadi. (ANT/E2)

Produk Mineral Malaysia Bidik Indonesia PRODUK air mineral asal Malaysia, Bio Sunah Water, bakal merambah pasar Indonesia mulai tahun ini. Direktur Utama PT Sinergi Bio Sunah Indonesia Yuniza Rova mengatakan minuman bernutrisi yang memiliki khasiat kesehatan tersebut sukses dalam penjualan di Malaysia. “Sebab itu, kami ingin mengembangkan pemasarannya ke Indonesia,” kata Yuniza, pada peluncuran Bio Sunah di Jakarta, Sabtu (7/12) malam. Menurut Yuniza, air mineral yang memanfaatkan bahanbahan alami yang dipergunakan para nabi tersebut akan lebih menyasar pasar kaum muslim di Tanah Air. Jumlah umat muslim yang mencapai 200 juta lebih di Indonesia, kata Yuniza, merupakan celah pasar yang potensial. “Jika kami bisa mengisi pasar 1% atau 2 juta saja, itu sudah lumayan,” ujar dia. (ANT/E2)

Kemenpera Siapkan Aturan Rusun Subsidi

Rp

±

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Secara historis, rupiah menguat setelah pemilu karena adanya kepastian presiden baru.

±

KURS JUAL

KURS JUAL

LOKASI SENTRA

CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika Medan KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta Lampung (Direktur Eksekutif Komunikasi BI) 1.178,01 1.049,35 Karet TSR 20 Palembang Lada Hitam Lampung POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) “Permintaan valas dan inflasi pada tahun Ladadepan Putih akan lebih Pangkalpinang KURS JUAL KURS BELI (kering) rendah daripada akhir tahun ini, karenaJagung dampak kenaikan Lampung 14.907,70 13.276,31

9.768,97

EURO (EUR)

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

K

KURS BELI

KOMODITAS

9

Rupiah Membaik pada 2014 Sri Agustina

±

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

BISNIS

LAMPUNG POST

±

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

EKO NOM I

Senin, 9 Desember 2013

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

±

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

n ANTARA/WAHYU PUTRO A.

PEMASANGAN RFID. Petugas menyiapkan alat pemantau konsumsi BBM, radio frequency identification (RFID), yang akan dipasang ke mobil di SPBU Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (7/12). Pertamina menargetkan pemasangan RFID di wilayah DKI Jakarta guna memonitor dan pencatatan transaksi pembelian BBM bersubsidi akan selesai pada 31 Desember.

FCTC Ancam Pendapatan Buruh Rokok RENCANA pemerintah me ­ ratifikasi kerangka kerja pe­ ngendalian tembakau (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC) akan membuat produk tembakau lokal tersisih. Padahal, produk tembakau dari Indonesia memiliki ciri khas. “FCTC itu untuk penyeragam­ an jenis rokok. Jadi, itu bisa mengancam rokok kretek . Kerugiannya ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah,” kata Ketua Forum Pengusaha Rokok Kudus Havas Gunawan, melalui siaran pers, di Jakarta, Minggu (8/12). Havas mengungkapkan hilangnya rokok kretek karena pemberlakuan FCTC yang akan berakibat terjadinya pengurang­an

pekerja di sektor industri rokok secara besar-besaran karena pabrik bakal terancam gulung tikar. “Buruh terancam kehilangan mata pencaharian,” katanya. Ia menjelaskan secara keseluruhan pekerja di sektor industri tembakau mampu menyerap tenaga kerja sekitar 4,1 juta te­naga kerja. Dari jumlah tersebut, 93,77% diserap kegiatan usaha pengolahan tembakau seperti pabrik rokok, sedang­ kan penyerapan di sektor pertanian tembakau menyerap sekitar 6,23%. Ia memerinci 1,25 juta orang saat ini telah menggantungkan hidup bekerja di ladang cengkih dan tembakau. Tak hanya itu,

sebanyak 10 juta orang juga terlibat langsung dalam industri rokok. “Sebanyak 24,4 juta orang juga terlibat secara tidak langsung dalam industri ini.” Havas meyakini Presiden SBY memiliki misi-visi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan in­klusif. Salah satu definisi dari pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah mengamanatkan kepada pemerintah melakukan akselerasi dan peningkat­ an setiap 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 450 ribu orang. “Kalau tetap meratifikasi FCTC, berarti mengingkari visi-misi Presiden,” kata Havas. (MI/E2)

Kementerian Perumahan Rakyat menyiapkan aturan larang­ an pengalihan rumah susun (rusun) bersubsidi. Kebijakan ini dilakukan agar kepemilikan properti bisa tepat sasaran dan tidak dijadikan ajang spekulasi investasi. “Undang-undang sudah mengatur dan melarang pengalihan rusun yang dimiliki atas fasilitas subsidi dari pemerintah,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (7/12). Sri Hartoyo menuturkan UU yang dimaksud adalah UU No. 1 Tahun 2011 tentang Kawasan Permukiman dan UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Untuk menghindari agar peruntukannya tidak tepat sasaran, kata dia, peme­ rintah akan berusaha menjadikan rumah sederhana tidak menarik bagi masyarakat menengah ke atas sebagai sarana investasi. “Salah satunya dengan mengurangi sarana atau infrastruktur, seperti lahan parkir.” (ANT/E2)

n ANTARA/MOHAMAD HAMZAH

PEMASARAN TERI. Warga menjemur ikan teri di perkampungan nelayan Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (8/12). Selain dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Palu, teri itu juga dikirim ke Surabaya dan Jakarta dengan harga Rp25 ribu—Rp30 ribu/ kilogramnya.

pam e r an t e k n o l o g i 2 0 1 3

Di Pameran Ada Potongan Harga Serta Banyak Hadiah

n LAMPUNG POST/IHKSAN DWI NUR SATRIO

PAMERAN TEKNOLOGI 2013. Pengunjung mengamati barangbarang elektronik pada pameran Lampung Technology 2013 di Bambu Kuning Square, Bandar Lampung, akhir pekan lalu. Pameran ini akan berlangsung hingga Selasa (10/12).

±

RUANGAN di lantai III Bambu Kuning Square (BKS) Bandar Lampung terlihat tidak seramai pasar tradisional atau swalayan yang sedang menggelar diskon besar-besaran. Hanya ada puluh­ an pengunjung di sana, tetapi sebagian besar dari pe­ngunjung melakukan transaksi. Ya , p a m e r a n L a m p u n g Technology 2013 yang digelar hingga besok (10/12) memang menjadi incaran konsumen untuk memilih aneka produk komputer beserta aksesorinya. Mengapa? Sudah menjadi rahasia umum jika dalam pa­ meran selalu ada diskon atau

CMYK

potongan harga khusus yang biasanya tidak diberikan di luar pameran. “Iya, memang kami memberikan harga khusus selama pameran, ini juga sudah ke­ sepakatan dengan diler pemegang merek tentunya,” kata Djojo Herwanto, pemilik Alam Prima Komputer, yang turut serta dalam pameran di BKS. Hal sama diakui Raka, pemilik Raka Computer, selaku diler power bank Finest, di Bandar Lampung. “Kalau di pameran ini kami berikan harga spesial kepada konsumen. Ya, lebih tinggi sedikitlah dengan harga yang

±

dipasok untuk toko,” kata dia. Harga spesial itulah yang membuat konsumen menyempatkan diri mengunjungi pameran. Bagi yang tidak sempat datang, biasanya menitip ke kerabat dan rekan yang singgah ke pameran. Eni, salah satu guru SMA di Bandar Lampung, me­n gaku tidak sempat meluangkan waktu ke pameran, tetapi ingin membeli beragam kebutuhan. “Saya baca di koran ada pameran, tetapi belum sempat. Oleh sebab itu, saya minta kepada adik saya untuk ke pameran dan membeli flashdisk

±

serta netbook yang agak murah tetapi bagus,” ujar dia. Kedua benda tersebut amat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan sehari-harinya. “Sebetulnya sudah punya, tetapi flashdisk sering error, jadi sekalian beli yang bagus dan bergaransi. Kalau netbook, buat operasional di sekolah,” kata ibu dua anak ini. Hal sama juga diakui Heni, marketing salah satu hotel berbintang di Bandar Lampung. “Aduh, saya belum sempat nih ke pameran, padahal mau cari laptop. Kan biasanya kalau di pameran ada potongan

harga serta banyak hadiahnya,” ujar wanita bertubuh semampai ini. Ia juga mengaku akan meluangkan waktu untuk ke pame­ ran sebelum tutup. Sebab, laptop itu kebutuhan buat menunjang aktivitasnya. “Laptop saya hilang dicuri maling, susah juga kalau tidak ada,” kata dia, yang mengaku mem-backup data yang ada di flashdisk-nya. Dengan beragam alasan konsumen di atas, wajar jika banyak masyarakat yang tidak melewatkan begitu saja setiap pameran, khsusnya pameran teknologi ini. (E2) n Sri Agustina

CMYK

±

±


±

±

CMYK

BISNIS

Senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Henry Saragih (Ketua Serikat Petani Indonesia)

KORPORASI

“Hasil (WTO) Bali tidak ada yang baru, untuk melindungi, karena apa yang tertera di situ sama dengan menghilangkan kedaulatan pangan kita.”

10

Klik

±

±

Smartfren Lunasi Utang Rp321 Miliar PT Smartfren Telecom Tbk. melakukan pembayaran biaya hak penyelenggaraan (BHP) frekuensi sebesar Rp321 miliar pada pekan lalu. Pembayaran dilakukan sebagai bukti ketaat­ an perseroan terhadap kewajiban yang harus ditanggung. “Pelaksanaan pembayaran ini merupakan pemenuhan kewajiban BHP frekuensi sesuai tagihan yang kami terima dari Kementerian Komunikasi dan Informasi,” kata Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu (8/12). Total tagihan sesuai keputusan Kemenkominfo yang men­ jadi kewajiban salah satu pilar bisnis Sinar Mas ini sebesar lebih Rp543 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari Rp321 miliar jatuh tempo pada 6 Desember 2013 dan sisanya akan dibayar­ kan sebelum jatuh tempo pada 15 Desember mendatang. “Ini merupakan komitmen kami sebagai operator teleko­ munikasi dan data nasional untuk berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai regulasi yang berlaku,” ujar dia. (MI/E2)

Unilever Kurangi Produk Tahun Depan PRODUSEN consumer goods terbesar kedua di dunia, Unilever, bakal mengurangi jumlah produk sekitar 10% pada akhir 2014. Selain itu, perusahaan juga telah menutup stock keep­ ing units sebesar 20%. “Kami ingin mengurangi portofolio produk 10%—20% pada tahun depan,” kata Kepala Supply Chain Unilever Pier Luigi Sigismondi, pada konferensi investor di London, Inggris, akhir pekan lalu. Unilever telah mengurangi jumlah merek sejak pergantian abad ketika memperkenalkan program Path to Growth. Saat itu Unilever menyisihkan jumlah merek yang dijual dari 1.600 men­ jadi sekitar 400. Perusahaan telah berusaha untuk fokus pada label terbesar, termasuk sabun Dove dan es krim Magnum. “Uni­ lever juga berencana untuk memangkas pegawai pemasaran sebesar 12%,” kata Chief Financial Officer Jean-Marc Huet. Chief Executive Officer Paul Polman menambahkan meskipun perlambatan ekonomi melanda pasar negara berkembang, pihaknya akan terus berupaya tetap eksis. Perusahaan ini mendapat lebih dari setengah pendapatan dari negara-negara, seperti India dan China. Perlambatan pertumbuhan ekonomi akan membebani penjualan babak kedua. (MTVN/E2)

n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

BONEKA SINTERKLAS. Pramuniaga merapikan boneka Sinterklas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten, akhir pekan lalu. Menjelang Natal, penjualan boneka Sinterklas mengalami peningkatan sekitar 60%. Boneka ini dijual dengan kisaran harga Rp200 ribu—Rp 2 juta.

Kesepakatan WTO Merugikan RI Bukan gagah-gagahan dan hebat-hebatan, karena kesepakatan dalam WTO menyangkut kedaulatan negara dan ketahanan pangan RI. Sri Agustina

D

±

n ANTARA/AHMAD SUBAIDI

FESTIVAL BAMBU. Pengunjung berada di dekat salah satu rancang bangunan terbuat dari bambu hasil karya peserta Festival Arsitektur Bambu Internasional 2013 di Pantai Batulayar, Senggigi, Lombok Barat, NTB, Minggu (8/12). Festival ini diselenggarakan Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia.

Penjualan Koi Mampu Sumbang Devisa

±

IKAN koi menjadi salah satu komoditas perikanan po­ tensial yang telah berhasil menyumbang devisa hingga Rp178 miliar selama tahun 2012. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutarjo, dalam siaran pers yang di­ terima, di Jakarta, Minggu (8/12), mengatakan ikan hias merupakan komoditas peri­ kanan yang potensial me­ nyumbang devisa. Ia menyebutkan nilai ek­ spor ikan hias Indonesia pada tahun 2012 mencapai 58 juta dolar AS. Dari jumlah tersebut ekspor koi menyum­ bang sekitar 19 juta dolar AS atau Rp178 miliar. Ekspor ikan hias di 2013 diprediksi akan mengalami peningkat­ an hingga 20% atau mening­ kat menjadi sekitar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp764 miliar dibanding 2012. Untuk itu, Kementerian Ke­ lautan dan Perikanan (KKP) akan memacu pembudi daya koi Indonesia untuk mening­ katkan kualitasnya agar da­pat go international. Salah satu caranya adalah menggelar pameran dan kontes, seperti kegiatan 10th All Indonesia Koi Show 2013 yang diseleng­ garakan Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI). Kegiatan kontes koi di ting­ kat regional maupun nasional

±

dapat memotivasi pembudi daya lokal untuk mening­ katkan kualitas koi. Kontes juga sebagai ajang bersaing karena diikuti peserta yang berasal dari berbagai daerah, baik pada event lokal, nasion­ al, maupun internasional, sehingga dapat memacu per­ tumbuhan usaha koi pada sisi pemasaran. Kegiatan kontes tersebut jika dilihat dari sisi perda­ gangannya, menurut Sharif, mampu mengusung koi In­ donesia go international. APKI, menurut dia, sebagai mitra strategis pemerintah untuk pengembangan koi nasional, memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk dapat membantu me­ mecahkan permasalahan koi nasional. Asosiasi ini dapat berkip­ rah lebih besar memajukan ikan hias Indonesia melalui implementasi tiga strategi, yaitu peningkatan mutu dan kulitas koi sesuai standar pasar internasional, pengem­ bangan produk (product development) dari koi-koi bernilai rendah (low value products) ke koi bernilai jual tinggi (high value pro­ ducts), serta penguatan dan pengembangan pemasaran koi baik domestik maupun internasional. (ANT/E1)

CMYK

UKUNGAN pemerintah terhadap kesepakatan yang diambil dalam Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization di Bali mendapat penolakan dari petani. Pemerintah pun dinilai tidak mempunyai rumusan kepentingan nasional yang ha­ rusnya dibawa ke dalam WTO, sehingga kesepakatan yang dihasilkan dalam WTO tidak merefleksikan kepentingan nasional, tetapi hanya sebagai ajang gagah-gagahan. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, Minggu (8/12), me­ ngatakan sejak awal sebenarnya WTO masih bermanfaat dengan kita, tetapi Menteri Perdagangan tidak merumuskan kepentingan apa yang ingin kita raih di sana.

“Harusnya kita memberikan re­ spons positif terkait ketahanan pangan karena persoalan India dengan kita sama,” ujar dia. Pada pertemuan WTO, India meminta waktu tidak terbatas saat pemberlakuan penambah­ an subsidi pertanian negara berkembang dari 10% men­ jadi 15% dari nilai produksi. Ke­sepakatan yang dihasilkan dalam paket Bali hanya terlihat sebagai sebuah keberhasilan semu karena tidak sesuai dengan kepentingan nasional. “Pengha­ pusan subsidi pangan itu tidak bisa. Kita harus tetap pada pera­ nan negara,” ujar Aria. Menurut dia, pemberlakuan standar untuk persaingan be­ bas di hulu tidak mungkin ka­ rena karakteristik masyarakat negara anggota WTO secara geografis berbeda. “Kemam­

puan negara dalam menyiap­ kan pangan itu beda.” Aria mengatakan sebelum berangkat ke WTO, seharusnya disusun sukses apa yang ingin dicapai pemerintah. “Bukan gagah-gagahan dan hebathebatan karena kesepakatan di dalam WTO menyangkut

I

ndia meminta waktu tidak terbatas saat pemberlakuan penambahan subsidi pertanian negara berkembang dari 10% menjadi 15% dari nilai produksi.

kedaulatan negara dan ke­ tahanan pangan,” ujar dia. “Saya sudah bicara dengan Gita (Mendag). Kalau perlu, tidak ada target oriented (dalam pe­ ningkatan subsidi pertanian se­ perti yang diserukan India).” Permasalahan ketahanan pangan memiliki kompleksitas masalah yang luas. RI tidak

punya politik pertanian, perda­ gangan defisit, juga pertanian. “Implementasi dari kesepakat­ an paket Bali juga belum jelas dan hanya untuk gagah-gagah­ an. Enggak ada manfaat untuk kepentingan nasional kita. Fak­ tanya, hanya untuk persaingan perdagangan antara negara dan swasta,” kata dia. Dikecam Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menolak dan mengecam kesepakatan Kon­ ferensi Tingkat Menteri World Trade Organization. “Pandangan saya, dengan disepakai Paket Bali itu satu paket soal perta­ nian dan less developed country, enggak ada gunanya. Itu untuk negara industri mendo­rong ekspornya saja. Sebab, tidak ada yang menguntungkan,” ujar Henry, kemarin. Ia tidak sependapat keputusan 15% subsidi dari total produksi pangan tersebut lebih baik dari kesepakatan sebelumnya yang 10% maupun perubahan

Bank Ekonomi Gelar BER Award Night 2013 BANK Ekonomi menggelar BER Award Night 2013 di XXI Djakarta Theater, Jakar­ ta, Kamis (5/12). Acara ini merupakan penghargaan bagi para karyawan yang te­ lah memberikan kontribusi terbaik sepanjang 2013. Ke g i at a n d i i k u t i 9 0 0 karyawan yang hadir dari berbagai penjuru Nusan­ tara. Berbagai kategori penghargaan yang diberi­ kan antara lain Best Retail Banking Area Manager, Best Business Banking Cen­ ter Head, Best Supporting Unit in Head Office, Best Sales Manager, Best Ser­ vice, Best Branch, dan Best Relationship Manager. Direktur Utama Bank Ekonomi Tony Turner me­ nyampaikan acara peng­ hargaan yang tahun ini mengambil tema The Red Carpet tersebut merupakan wujud komitmen perusa­ haan bagi karyawan atas dedikasi yang luar biasa, sehingga mampu membawa Bank Ekonomi tumbuh menjadi salah satu pemain yang disegani dalam in­

dustri perbankan di Tanah Air. Ia juga mengharapkan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan moti­ vasi karyawan untuk mem­ berikan kinerja yang se­ lalu memuaskan nasabah. “Nasabah yang puas akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan,” ujarnya, kemarin (8/12). Walaupun tahun ini In­ donesia dihadapkan pada kondisi makroekonomi yang tidak menentu, Bank Ekonomi terus mampu menuai berbagai hal p o s i t i f s e c a r a i nte r n a l dan eksternal. Selain pertumbuhan Profit Before Tax yang m e n i n g k at 3 2 % , t a h u n ini Bank Ekonomi juga mendapatkan penghar­ gaan sebagai 10 Bank Terbaik kategori Mobile Banking, Pimpinan Wa­ nita Terbaik di Industri Perbankan dan Keuangan, dan yang terakhir sebagai Bank Terbaik III untuk Corporate Communica­ tions. (SAG/E2)

±

harga dasar dari putaran Uru­ guay. “Untuk apa? Subsidi itu 20%—25% pun kenapa? Mereka (negara maju) waktu dulu mem­ bangun pertaniannya berapa persen subsidinya? Logikanya begitu,” ujar dia. Pemerintah Indonesia, selaku tuan rumah sekaligus negara berkembang, justru memfasili­ tasi kesepakatan yang penuh ke­ pentingan negara maju itu. Kita tidak bersikap keras, se­perti India, yang dalam pandang­an Henry, akhirnya menerima keputusan terpaksa. India ­akhirnya bersedia keputus­an subsidi itu dibahas kembali empat tahun dari sekarang. “Hasil Bali tidak ada yang baru untuk melindungi dan memperkaya negara karena apa yang tertera di situ sama dengan menghilangkan kedau­ latan pangan kita. Saya katakan Presiden SBY mewariskan kela­ paran dan kemiskinan seluruh dunia,” ujar Henry. (MI/E1)

±

sriagustina@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA

PAMERAN TAKUMI. Produsen elektronik ternama, Sharp, mengusung keunggulan produknya dengan mengelar pameran bertajuk Takumi (berarti ahli dalam terjemaahan dari bahasa Jepang) di beberapa kota di Sumatera, mulai 26 November 2013 hingga 26 Januari 2014. Lampung salah satu kota yang dikunjungi Sharp Roadshow Takumi yang dipusatkan di Superstore Chandra Tanjungkarang, belum lama ini.

Kawasaki Luncurkan 8 Model Baru KEBERADAAN Kawasaki di In­ donesia diyakini bakal semakin mapan dengan keha­diran de­ lapan model baru pada tahun depan. Deputy Departement Head Sales and Promotion Departe­ men Marketing and Sales Divi­ sion PT Kawasaki Motor Indo­ nesia (PT KMI) Dewi Septianti mengatakan kedelapan model tersebut akan mewakili dari masing-masing kategori yang dimiliki Kawasaki, yakni big bike, sport, moped, dan off road. Model-model baru tersebut akan diproduksi di pabrik Ka­ wasaki yang baru di Cibitung, Bekasi. “Tahun depan ada dela­ pan model baru,” kata Dewi, di Bandung, Minggu (8/12). Meskipun demikian, Dewi

masih enggan menyebut secara detail mengenai model-model ter­ baru tersebut. Saat ini Kawasaki telah memiliki sejumlah model, di antaranya Ninja 250, Ninja R, Ninja RR, dan Ninja Athlete. Sementara itu, Dewi opti­ mistis target penjualan yang diusung PT KMI sebanyak 160 ribu unit sepeda motor Kawa­ saki tahun ini di Indonesia bisa tercapai. Target penjualan pada 2013, kata Dewi, mengalami peningkat­ an dari penjualan tahun sebelum­ nya, yakni 123.431 unit. “Sampai November 2013 ini sudah terjual 133.756 unit,” ujarnya. Menurut Dewi, dari empat kategori sepeda motor, yakni big bike, off road, moped, dan sport, yang menjadi favorit masih di

kategori sport. Sementara itu, Assistant Ge­ neral Manager Marketing Divi­ sion PT KMI Yusuke Shimada menambahkan pabrik baru PT KMI di Cibitung, Bekasi, seluas 150 ribu meter persegi rencananya mulai berope­rasi Januari 2014. “Pabrik ini hanya CKD (completely knock down),” kata Yusuke. Pabrik baru ini berkapasitas 140 unit per tahun. Rencananya pabrik ini akan memproduksi beberapa model dari kategori moped dan off road serta model terbaru, sedangkan pada pabrik lama, terutama untuk mem­ produksi varian Ninja R dan Ninja RR. “Meskipun ada pabrik baru, Ninja 250 tetap kami impor,” ujarnya. (ANT/E2)

CMYK

±

±


senin, 9 deseMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 11


±

±

CMYK

OPINI senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

±

Direktur Eksekutif KPPOD Jakarta

K

ALAU kita jujur mencer­ mati kondisi faktual, tuntutan untuk mem­ permudah proses ber­ bisnis di negeri ini jelas tak ada urusannya dengan soal liberali­ sasi investasi, tapi memang suatu keniscayaan wajar untuk kita penuhi. Pasalnya, yang terjadi dan sering dihadapi adalah kesulitan, masalah, hingga sumbatan yang diciptakan kita sendiri, terutama para pengelola sektor publik. Kita kadung lama jadi korban dari pameo birokrasi, “Kalau bisa dipersulit, kenapa mesti diper­ mudah!” Jadi, wajar dan wajib hukum­nya kalau kita menuntut suatu restorasi, perbaikan dari birokrasi abnormal menjadi nor­ mal, dari proses yang sulit menjadi mudah dalam aktivitas usaha. Lantaran kita masih saja ter­ jebak dalam kesulitan berusaha yang diciptakan pemerintah, tak mengherankan kalau peringkat kemudahan berbisnis negeri ini selalu dinilai buruk. Belum lama ini, misalnya, International Finance Corporation (IFC) kem­ bali mengumumkan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) di 189 negara.

S ±

±

emua hal itu menunjukkan paket kebijakan adalah satu hal, tetapi realisasinya bisa menjadi hal lain atau hal lanjutan yang jauh lebih krusial.

Pilihan Prioritas Tantangannya seperti biasa, terletak pada efektivitas imple­ mentasi dan monitoring evalua­ si. Kita bisa bagus membuat kebi­ jakan, apalagi jika skalanya paket (yang tentu lebih komprehensif dan terintegrasi antarelemen isu). Namun, uji sukses suatu kebijakan adalah eksekusi. Untuk itu, soal strategi menjadi amat penting, terutama perihal prioritas yang menjadi show case sekaligus titik leverasi. Semua ele­ men dalam paket tersebut tentu sama penting. Namun, kerangka waktu yang terbatas dan bobot masalah menuntut suatu priori­ tas dalam strategi implementasi. Dalam konteks pilihan pri­ oritas, kita perlu memfokuskan perhatian pada elemen memulai usaha. Pertama, dalam upaya per­ baikan citra global, kinerja indeks memulai usaha memiliki prestise tersendiri dalam komposisi in­ deks kemudahan berusaha. Kedua, kemudahan memulai usaha itu sendiri berarti mudah dalam fase awal berusaha. Di situ terbentuk kesan pertama sekali­ gus menjadi arena yang rentan. Ketiga, dalam konteks desen­ tralisasi di Indonesia, memulai usaha jelas paling kompleks lantaran melibatkan peran pusat dan daerah. Bahkan, melibatkan profesional swasta, seperti no­ taris, pengacara, biro jasa, dll. Keempat, bukti menunjukkan fase ini selalu menjadi eksperi­ men pemerintah selama empat tahun terakhir, tapi target pokok

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Kemudahan Berusaha dan Paket Kebijakan Robert Endi Jaweng

CMYK

yang ditetapkan juga selalu gagal tercapai. Dari isi paket kebijakan tadi, upaya mempermudah fase me­ mulai usaha ini berupa, pertama penyederhaaan proses pendaf­ taran tenaga kerja (7 hari) dan kepesertaan Jamsostek (7 hari) menjadi 1 hari simultan. Untuk itu, tindak lanjut pada tataran instrumentasi kebijakan adalah menyusun peraturan pemerin­ tah (PP) dan peraturan presiden (perpres) terkait. Kedua, penyusunan permendag percepatan penerbitan SIUP dan TDP (15 hari) menjadi tiga hari secara simultan. Ketiga, pener­ bitan perda PTSP di DKI Jakarta sebagai basis legal pelimpahan kewenang­an dari gubernur ke­ pada kepala PTSP. Keempat, revisi UU PT guna meniadakan persyaratan modal dasar dalam pendirian badan usaha. Dalam skala lebih kecil, sebe­ narnya bukan kali ini saja pe­ merintah membuat rencana perbaikan kemudahan berusaha. Tahun 2009, misalnya, empat menteri dan kepala BKPM mem­ buat keputusan bersama (SKB) dengan target ambisius, memang­ kas lama waktu untuk memulai usaha menjadi hanya 17 hari. Segala proses terkait pendirian PT ditargetkan selesai 8 hari, penerbitan NPWP dan NPPKP di Ditjen Pajak 1 hari, penerbitan SIUP dan TDP 3 hari, pendaftaran tenaga kerja dan kepesertaan Jamsostek 5 hari. Hasilnya? Jauh panggang dari api. Tahun 2013, lama waktu me­ mulai usaha di negeri ini ternya­ ta meningkat dari sebe­lumnya 47 hari menjadi 48 hari. Di mana letak masalahnya? Dari pengalaman/keterlibatan saya dalam melaksanakan studi doing business di negeri ini, terli­ hat sejumlah masalah tata kelola kebijakan. Hal ini sekaligus men­ jadi simpul sumbatan yang harus dituntaskan dalam pelaksanaan paket kebijakan terbaru. Pertama, kebijakan multisektor seperti ini menuntut otoritas kon­ trol yang kuat. Nasib SKB menun­ jukkan ketika yang bersepakat adalah pejabat selevel (menteri) tidak ada otoritas superior yang mengawasi, ke­cuali bersandar pada komitmen mereka. Di ne­ geri ini, komitmen untuk berkoor­ dinasi itu sesuatu yang muskil. Kedua, menimbang target realisasi 17 rencana aksi itu adalah Februari 2014, penyusun­ an kerangka legal (PP, permen) mesti berjalan paralel dengan persiapan operasional. Ketiga, kinerja provinsi DKI Jakarta menjadi batu uji. Hari ini, pengurusan SIUP/TDP di ibu kota ini masih berlangsung 15 hari kerja. Semua hal itu menunjukkan paket kebijakan adalah satu hal, tetapi realisasinya bisa menjadi hal lain atau hal lanjutan yang jauh lebih krusial. Reformasi birokrasi dan sektor publik secara umum maupun strategi implementasi dan pengawasan adalah kata kunci. Dalam konteks kemudahan berusaha, salah satu faktor penentu di dalamnya adalah kekuat­an otoritas wapres untuk memastikan semua pihak ber­ gerak dalam langgam selaras. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Member of Media Group Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan,

Menyoal Kampanye Kondom Mohammad Takdir Ilahi Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Staf Riset The Mukti Ali Institute Yogyakarta.

P

ADA 2013 ini, Kemente­ rian Kesehatan kembali menggalakkan kampanye pemakaian kondom bagi kelompok seks yang berisiko. Sejak 2008, Kementerian Kesehatan me­ mang telah memiliki program lan­ jutan untuk menyediakan kondom gratis bagi kalangan remaja yang sangat rentan melakukan hubungan seks di luar nikah. Berangkat dari kampanye pemakai­ an kondom ini, saya merasa tergugah untuk menolak dengan tegas pem­ bagian kondom gratis tersebut. Saya menilai kondom tidak dapat memberikan implikasi positif ter­ hadap penanggulangan HIV/AIDS, justru akan semakin memperluas penyebarannya ke berbagai elemen masyarakat yang pernah merasakan betapa kejamnya HIV/AIDS bagi kelansungan hidup manusia. Bagaimanapun HIV/AIDS adalah penyakit menular, dan setiap pe­ nyakit menular mempunyai potensi besar untuk mengancam kesehatan reproduksi remaja serta kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Ketika HIV/AIDS semakin meluas, pada akhirnya pengidap penyakit ini secara berangsur-angsur membawa kematian. Namun, dalam hal kema­ tian ini, HIV justru bukan menjadi yang menjadi penyebab kematian penderita. Yang menyebabkan kematian adalah efek dari virus, kuman, atau parasit lain yang me­ nyebabkan penyakit akut dan serius (Julius R. Siyaranamual, 1997). Antara Manfaat dan Bahaya Pembagian kondom gratis yang dilaksanakan ternyata menyisakan suatu problem krusial terkait manfaat dan bahayanya. Mengingat, kondom bukan merupakan solusi alternatif untuk pencegahan HIV/AIDS, tetapi hanya sebagai pelindung semakin

meluasnya penyakit menular seksual Dari sini bisa dibayangkan soal penye­ (PMS) di kalangan remaja kita. baran virus ini merupakan masalah Saya menyadari program pemakai­ pribadi tanpa petunjuk dan rambuan kondom secara gratis perlu digu­ rambu yang gampang diterapkan. Ketiga, banyak kalangan yang gat dan dicegah dari permukaan. Jika program ini terus menerus mengatakan kondom sekarang su­ dilakukan, kesadaran masyarakat dah tidak banyak berfungsi sebagai terhadap bahaya penyebaran HIV/ alat kontrasepsi, tetapi lebih sebagai AIDS akan semakin luntur sehingga alat pencegah penularan penyakit kesehatan reproduksi remaja juga kelamin yang memberi rasa aman bagi lelaki hidung belang. Pandang­ akan kena imbasnya. Ada beberapa alasan sehing­ an itu diaktualisasikan dengan pe­ ga saya tidak setuju dengan ke­ nolakan keberadaan ATM kondom giatan pembagian kondom gratis di banyak daerah di Indonesia, bagi masyarakat secara u mu m . termasuk di DIY beberapa tahun Pertama, efektivitas kon­ lalu. Meskipun demikian, stigmati­ sasi kondom tidak bisa dihindarkan dom sangat rendah. walaupun manfaatnya tetap dirin­ Ketika efektivitas dukan oleh banyak orang. kondom dipertanya­ Sebagai negara dengan popu­ kan, secara faktual lasi penduduk muslim terbesar kontribusi positif­ di dunia, promosi dan penye­ nya pun perlu dikaji barluasan penggunaan kon­ ulang. dom, seperti melalui kampanye Karena selain peng­ dan pembagian kondom gratis, gunaannya saat ini tidak dimungkiri menuai protidak lebih dari 450 kontra di kalangan pe­ ribu orang, tingkat muka agama. kegagalan empiris Sebab, dikha­ dari alat kontrasep­ watirkan akan si ini memang cu­ dijadikan batu kup tinggi, yakni loncatan un­ berkisar antara tuk melakukan 5%—12%. sebebasnya Kedua, kon­ hubungan kum­ dom sangat pul kebo dengan rentan untuk di­ pasang­an tanpa salahgunakan oleh akad nikah seh­ pemakainya. Banyak ingga kekhawatiran orang yang meman­ terhadap semakin me­ faatkan kondom sebagai ke­ sempatan untuk melampiaskan n DP. RAHARJO luasnya penggunan kondom perlu dipertimbangkan kemba­ hawa nafsunya sehingga terjadilah apa yang saya sebut sebagai “pe­ li untuk meng-counter berkembang­ nya free sex di kalangan remaja. legalan” terhadap prostitusi. Keempat, dalam lingkungan so­ Kondom yang dikatakan sa­ ngat aman untuk hubungan intim, sial dan budaya kita penggunaan ternyata banyak disalahgunakan kondom masih belum sepenuhnya untuk melaksanakan free sex di didukung dan terkesan mengand­ ung nilai-nilai negatif (negative kalangan remaja sendiri. Padahal, menurut Prof. Dadang values) ketika orang menggunakan Hawari (2007), kondom pun bisa kondom dalam hubungan seksnya. ditembus alias tak mampu mencegah Kesan yang demikian, menurut saya, menularnya virus HIV jika perilaku sangat rasional karena kebanyakan seks ganti pasangan terus berlangsung. orang yang menggunakan kondom

±

sebagai alat kontrasepsi dijadikan kesempatan melegalkan hubungan seks secara leluasa dengan pasa­ ngannya. Salah satu alasan yang paling mendasar karena kondom tidak mampu menanggulangi penyebaran HIV/AIDS, bahkan semakin memper­ luas penyebarannya bagi kalangan remaja. Selanjutnya, bagaimana sebaiknya sikap dan respons peme­ rintah terhadap penolakan kondom gratis ini? Membangun Konsolidasi Dalam menghapus stigma negatif terhadap pemerintah dan demi pe­ nyelesaian masalah yang menyang­ kut kemaslahatan masyarakat, pe­ merintah perlu membangun konsoli­ dasi dengan pihak terkait, terutama bagi pihak yang menentang keras kegiatan kondom gratis tersebut. Menurut saya, adanya pembagian kondom gratis kepada kalangan remaja bukan merupakan solusi yang progresif yang dilakukan pemerintah. Namun, kegiatan itu hanya sebatas pada serimonial yang kurang memberikan implikasi positif bagi pencegahan dan penang­ gulangan HIV/AIDS di Indonesia. Bahkan, situasi epidemi HIV di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan dan peristiwa itu tentunya sangat memprihatinkan. Menurut laporan terbaru yang dilakukan badan dunia untuk pe­ nanggulangan HIV/AIDS atau UN­ AIDS, negara Indonesia sekarang ini menempati urutan nomor satu di antara negara-negara Asia lain­ nya terkait tingkat kecepatan laju epidemi HIV/AIDS. Dari data tersebut, kiranya kita su­ dah tahu perkembangan HIV/AIDS di Indonesia kian hari kian mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Ka­ rena itu, pemerintah perlu melaku­ kan upaya-upaya progresif untuk menanggulangi, minimal mencegah pertumbuhan dan penyebaran HIV/ AIDS di Indonesia. n

Lomba Pidato: Dari Bibir (Semoga) Turun ke Hati Syaiful Irba Tanpaka Sastrawan Juri Lomba Pidato Anti Korupsi Kejati Lampung

H

ARI Antikorupsi Sedunia yang diper­ ingati setiap 9 Desember, untuk kedua kalinya pada 2013 ini dirayakan Kejak­ saan Tinggi Provinsi Lampung dengan menyelenggarakan Lomba Pidato Tingkat Pelajar SMA (26/11), SD (2/12), dan SMP (3/12), dengan tema Kami Generasi Penerus Antikorupsi. Sebanyak 446 peserta yang perinciannya SD (220 orang), SMP (118 orang), dan SMA (108 orang) perwakilan sekolah, tidak saja beradu wawasan dan persepsi mengenai korupsi, tapi juga unjuk kemampuan berorasi di hadapan dewan juri dari Diskominfo, Kejati, dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Di tengah maraknya kasus-kasus korupsi yang terangkat ke permukaan dan mengharu biru In­ donesia, kegiatan ini patut mendapatkan apresiasi dari kita semua. Betapa pentingnya membangun spiritualitas antikorupsi sejak dini, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda umumnya. Membangun mentalitas patriotisme pada kepemimpinan di masa mendatang kalau tidak ingin melihat negara kita semakin bangkrut secara moral maupun finansial. Ambruknya kurs rupiah terhadap dolar (saat ini) hingga mencapai Rp12.020 merupakan satu di antara bukti kebangkrutan itu. Tolak Korupsi Dalam dunia pendidikan, korupsi adalah

tindakan untuk mengendalikan atau mengu­ rangi korupsi, merupakan keseluruhan upaya untuk mendorong generasi-generasi mendatang mengembangkan sikap menolak secara tegas setiap bentuk tindak korupsi. Karena itu, perlunya generasi muda diberi pemahaman mengenai korupsi dari segi politik, sosiologi, ekonomi, dan hukum yang dikemas secara pedagogis. Dan lomba pidato antikorupsi Kejati Lampung merupakan satu upaya pengem­ bangan model yang integratif. Sebab, dalam hal ini peserta tidak saja dituntut untuk mencari, mempelajari, dan memahami materi konseptual tentang korupsi dan dampak­ nya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga memupuk dan mengembangkan kesadaran korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus ditolak dan diperangi. Dari dimensi politik, menyuburkan apresiasi generasi muda akan pentingnya membuat kepu­ tusan politik secara demokratis yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan bukan berpihak pada kepentingan pribadi maupun golongan (Metode Demokrasi, Schumpeter, 1947:5). Dari dimensi sosiologi, menanamkan tiang pancang nilai-nilai kemanusiaan yang penuh kasih sayang, tidak diskriminatif, dan solidaritas sebagai keluarga besar bangsa, lantaran korupsi merupakan satu bentuk penyimpangan sosial atau kejahatan kelompok yang harus dibasmi. Selain itu, pendidikan integratif antikorupsi dari dimensi ekonomi memupuk kesadaran ge­

Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721)

nerasi muda untuk berlaku profesional, propor­ sional, efektif, dan efesien. Sebab, tanpa sikap ini akan terjadi ongkos produksi yang tinggi dan pembayaran ilegal. Dengan biaya suap untuk mempermudah birokrasi menjadi lebih mahal dari biaya yang mesti dikeluarkan untuk proyek yang dijalankan. Akibatnya, persaingan ekonomi dari para pengu saha berjalan tidak sehat. Sementara dari dimensi hukum, pendidikan antikorupsi bagi generasi muda mengembangkan sikap mental patriotik yang menolak penyalahgu­ naan wewenang dan perbuatan yang merugikan keuangan (ekonomi) negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (2006) meng­ indentifikasi penyalahgunaan kewenangan yang menyebabkan kerugian negara, dan oleh karena itu dianggap sebagai tindak pidana, yaitu suapmenyuap, penggelapan dalam jabatan, perbuatan pemerasan, perbuatan curang, dan benturan kepentingan dalam pengadaan. Kasus-kasus korupsi yang box-office saat ini mencerminkan kegagalan dari pendidikan mental pada empat dimensi tersebut sehingga korupsi di Indonesia menjadi tersistem (Seno Adji, 2009) sebagai penyakit laten (pen). Karena itu, untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bermartabat harus ada upaya yang juga tersistem dari semua elemen bangsa dan negara agar kelak kita tidak mewaris­ kan “negara yang pailit” bak “apel busuk” akibat perilaku para pemimpin yang tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara. Tabik Pun. n

783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http:// www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±

CMYK

±

±


senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Hak Politik Koruptor?

M

n LAMPOST/HENDRIVAN

Iyar Jarkasih Wartawan Lampung Post

A SA L A H ko r up s i d i Ta na h Air seakan tidak pernah surut. Pelakunya datang dari beragam profesi dan lintas sektoral, mulai politikus hingga aparat penegak hukum. Predikat sebagai koruptor pun kini seolah menjadi buruan yang membanggakan. Tumbuh suburnya praktik korupsi di negeri ini mungkin saja terjadi lantaran belum adanya sanksi yang bisa memberikan efek jera. Lihat saja, meski satu demi satu pelaku korupsi dijerat dengan berbagai sanksi hukum, mulai denda materi hingga kurungan penjara, tidak menyurutkan para regenerasi koruptor untuk terus bermunculan. Ibarat pribahasa “mati (baca: tertangkap) satu, tumbuh seribu”. Kondisi ini membuat Komisi Pembe­ rantasan Korupsi (KPK) gerah. Untuk

SM S I N T E R AK T I F Sudah Dipasang Kok Dicabut Lagi KAMI warga Srirejeki, Gedungharapan, dan Giriharjo, mau mempertanyakan karena tiang PLN ada dan kabel sudah dipasang, kok dicabut lagi. Apa itu demi rakyat, sekarang kami merasa enggak punya pimpinan. 085273604xxx

Terima Kasih Bupati TERIMA kasih bapak bupati, jalan lintas Negerisakti—Natar yang masuk wilayah Lampung Selatan telah mulai diperbaiki. Terima kasih kepada bapak bupati yang telah merespons aspirasi rakyat. Semoga kualitas jalan yang diperbaiki sesuai dengan harapan. 081927927xxx

Jalan Kemiling Hancur Yth. Herman H.N. Jalan di Perum BKP Blok T bawah, Kelurah­ an Kemilingpermai, kondisinya hancur. Semenjak dibangun tahun 1997 belum pernah direhab sampai dengan saat ini. 085269825xxx

Jalan Dicor Yth. Kepala Dinas PU Lamsel. Bagaimana tuh jalan di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, masa jalan utama sampai dicorcor begitu, semua masyarakat malu dong. 08970621xxx

Air Tidak Mengalir MOHON penjelasannya PDAM Way Rilau. Air di daerah Ra­ walaut sudah 43 hari tidak mengalir, kami kira diperbaiki atau dibiarkan saja.Tterima kasih. Rusdi Parman, 085729087xxx

Data Online Siswa Yth. Kadisdik Lamsel. Mohon ditindaklanjuti, kami para petugas pengurusan data online siswa SMAN 1 Natar ingin bertanya apa benar biaya data online Rp35 ribu/siswa disetor ke Dinas Pendidikan. Sebab, kami yang mendata tidak dibayar kepala sekolah yang katanya disetor ke dinas, belum lagi biaya komputer sebesar Rp19 ribu/siswa/bulan tidak jelas. sedangkan komputer tersebut milik sekolah hasil pembayaran siswa. Kami mohon diperiksa agar kepala sekolah tidak memperkaya diri sendiri. 085273643xxx

Kapan Dana Sertifikasi Cair? Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur. Kapan dana sertifikasi guru PNS SMA dicairkan, bukankah sesuai peraturan pemerintah dicairkan pa­ ling lambat 30 November? Ada apa ini sampai terlambat pencairannya? 081997586xxx

Cairkan Dana Sertifikasi YTH. Bupati Way Kanan dan Kepala Kemenag Kabupaten Way Kanan. Mohon kiranya memikirkan tunjangan sertifikasi guru PAI, khususnya tenaga honorer. Segera dibayar, jangan ditahan dana itu, karena mereka lebih membutuhkan. 081996984xxx

Mengetuk Hati Nurani Cagub Lampung KEPADA para cagub lampung. DPRD menghamburkan uang yang kurang bermanfaat untuk mencari simpati masyarakat. Coba buka hati nuraninya untuk membantu penderitaan bayi Akilah yang memerlukan banyak dana. Sampai saat ini belum ada tergerak hati para cagub untuk membantu penderitaan Akilah tersebut. Semoga Akilah dapat tabah dengan tingkah laku para calon pemimpin tersebut. 08127910xxx

Razia Pengemis dan Pengamen YTH. Bupati Pringsewu. Tolong tugaskan kepada instansi terkait agar merazia para pengemis dan pengamen. Semakin hari kok semakin banyak. Bikin orang makan ataupun belanja tidak nyaman. Mari jadikan Pringsewu bersih! 085208561xxx

membatasi penyebaran virus koruptor, lembaga penegak hukum ini mengajukan tuntutan pencabutan hak politik bagi pelaku korupsi, salah satunya ter­ hadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang terlibat kasus suap impor daging sapi. “Kami mohon Majelis Hakim menghukum terdakwa dengan pidana tambahan berupa pencabutan hak-hak tertentu (politik) untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik,” kata Jaksa KPK Rini Triningsih. Tuntutan serupa sebelumnya pernah diajukan KPK pada kasus korupsi proyek pengadaan simulator SIM yang melibatkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Namun, tuntutan ini mentah. Djoko Susilo akhirnya dijatuhkan hukuman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta pada awal September 2013. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyebutkan selama ini pelaku korupsi

kerap mendapatkan posisi politik yang bagus setelah menjalani masa hukuman. “Masih ingat Boven Digoel (Papua) dan Tomohon (Sulawesi Utara), pelakunya sudah dihukum, tapi menang lagi dalam proses pemilihan kepala daerah berikutnya, ini kan jadi tidak benar,” kata Bambang. Tuntutan pencabutan hak politik bisa saja menjadi senjata ampuh untuk meredam gelora korupsi di Tanah Air. Apalagi, potret yang ada sejauh ini menggambarkan tidak sedikit para pelaku korupsi berasal dari kalangan politikus. Artinya, selama di negeri ini belum ada sanksi yang bisa membuat jera para koruptor. Jadi, jangan bermimpi para penggerus uang negara dapat lenyap di bumi pertiwi. Ketika korupsi semakin terus merajalela, jangan pula berharap rakyat di negeri ini bisa hidup sejahtera. n

Polisi salah tembak di Pesawaran, Pak De.

Kok bisa ya, Pak Ho.

n FERIAL

P ojok Pelayanan publik di Lampung masih buruk. Sibuk melayani diri sendiri, sih! n Mendagri menyarankan Pilgub Lampung dikembalikan ke peraturan. Alah, peraturan bisa diotak-atik kok.

SU R AT PEMB ACA Remaja Smart Calon Pemimpin Peradaban BANGSA Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki jumlah penduduk tingkat remaja usia 10—24 tahun sebesar 64 juta jiwa atau 27,6% dari total penduduk Indonesia. Ini bukanlah jumlah yang sedikit. Generasi muda Indonesia khususnya remaja merupakan penentu masa depan Indonesia. Oleh karena itu, kondisi dan potret bangsa Indonesia yang baik dan berkualitas ditentukan kondisi remaja Indonesia yang baik dan berkualitas juga. Namun, nyatanya sungguh ironis. Saat ini bangsa yang dikenal besar memiliki kualitas remaja yang buruk dan bobrok. Fakta perilaku remaja terpampang di hadapan kita, salah satunya adalah maraknya perilaku seks bebas. Ini sudah bukan rahasia. Generasi masa kini telah banyak melakukan penyimpangan moral dan asusila. Tak sedikit remaja yang terlibat aktivitas seks bebas hingga meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Pergaulan seks bebas di kalangan remaja Indonesia memang sangatlah memprihatinkan. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 32% remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota besar di Indonesia pernah berhubungan seks. Hasil survei lain juga menyatakan 1 dari 4 remaja Indonesia melakukan hubungan seksual pranikah dan membuktikan 62,7% remaja kehilangan keperawanan saat masih duduk di bangku SMP, bahkan 21,2% di antaranya berbuat ekstrem, yakni pernah melakukan aborsi. Dari data ini dapat disimpulkan remaja saat ini sangat jauh dari kriteria calon pemimpin peradaban. Remaja yang dapat membawa bangsa ini menjadi berkualitas adalah remaja smart calon pemimpin peradaban. Dia adalah remaja yang mempunyai kepriba-

dian yang pola pikir dan pola sikap mencerminkan Islam yang mulia, multikemampuan, aktif, religius, dan tekun dalam beribadah dan menuntut ilmu. Hakikatnya, kaum remaja memiliki potensi besar, semangat yang tinggi, kekuatan fisik, dan keunggulan intelektual. Ini adalah sosok pemimpin dan pelaku kebangkitan, bukan sebaliknya sosok pembebek yang bermental layak jajah dan selalu menuruti hawa nafsu. Rasulullah SAW bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya Allah benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak memiliki shabwah (pemuda yang tidak menuruti hawa nafsunya, dengan dia membiasakan dirinya melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan)”. Untuk membentuk remaja yang berkualitas dan calon pemimpin peradaban dan menyelamatkan remaja dari monster pergaulan bebas, dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, melindungi remaja dari kerusakan moral dan kriminal dengan menanamkan pemahaman Islam sebagai dasar pengatur dalam pergaulan. Kedua, memberikan hak-hak remaja seperti pendidikan, kesehatan, keamanan, dan eksistensi tanpa adanya eksploitasi. Ketiga, memfasilitasi orang tua untuk menjalankan tanggung jawab ter­hadap anaknya dengan memberikan nafkah, merawat, mendidik, dan mengontrol keluarga. Karena itu, Indonesia yang memiliki jumlah remaja yang banyak jangan dibiarkan hancur karena pergaulan bebas dan tindakan kriminal lainnya. Semoga kualitas remaja ke depan menjadi lebih baik dan pantas menjadi remaja smart calon pemimpin peradaban dengan penerapan Islam paripurna. Wahai remaja Islam, mari tolak monster pergaulan bebas dengan khilafah islamiah! Aini Rahmalia Perum Griya, Gedungmeneng D3, No. 1, Rajabasa, Bandar Lampung

Aurat Tak Terjaga, Harga Diri Melayang ZAMAN sekarang ini banyak perempuan yang mengumbar bebas auratnya. Kalaupun menutup aurat, banyak yang melakukannya karena tren sehingga tidak ada syariatnya dan sempurna. Dikarenakan tidak menjaga auratnya, lawan jenis jadi terpancing untuk melakukan hal-hal tidak sepantasnya. Oleh sebab itu, tidak heran jika kehormatan wanita tercoreng. Tidak sedikit yang menuai hasil berupa pelecehan seksual dan pemerkosaan. Tentu saja fenomena ini menyedihkan sekali. Wanita yang seharusnya dimuliakan, kini menjadi bahan eksplotasi tubuh yang empuk oleh media massa, lelaki hidung belang, dan trafficking. Padahal, Islam telah jelas mengatur aurat wanita, yaitu seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Tutup aurat ini juga harus disempurnakan dengan aturan berkerudung yang tercantum dalam Q.S. An-Nur ayat 31 dan aturan berjilbab di Q.S. AlAhzab ayat 59. Memang betul tidak semua wanita dapat melakukan hal ini karena negara yang tidak memfasilitasi. Oleh sebab itu, aturan yang bertujuan memuliakan wanita ini hanya dapat diterapkan jika ada sebuah institusi yang menjadikan Alquran dan sunah sebagai dasar negara. Sebab, hanya aturan Sang Pencipta manusialah yang dapat menimbulkan keamanan dan keberkahan bagi kaum wanita, lelaki, dan negara ini. Ummu Jannah Mubaligah Tinggal di Perum Permata Asri, Jatiagung, Lampung Selatan


senin, 9 deseMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 14


±

Senin, 9 Desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

INSPIRASI

±

CMYK Andika Arlistianto “Menjadi bagian dari tim nasional bisbol merupakan cita-cita saya sejak dulu yang akhirnya menjadi kenyataan.”

15

Andika Terbang Bersama Bisbol

Dirinya menjadi bagian dari sejarah tim bisbol Indonesia yang merengkuh perak pada SEA Games XXVI. Abdul Gafur

J

antung Andika Arlistianto berdegup kencang. Pelatih Kepala Tatsumi Harada memintanya bergegas memasuki lapang­ an pertandingan tatkala terjadi pergantian pemain. Sontak perasaan gugup mulai merasuki tubuhnya. Bulu kuduknya ikut merinding. Usai menerima instruksi sang pelatih, pe­ manasan segera ia lakukan. Perasaan gugup coba ditaklukkan. Mental seorang atlet pada pertandingan akbar memang benar-benar diuji. Terlebih, ini bukan lagi pertandingan antarsekolah ataupun daerah, ini pertan­ dingan antarnegara. Ia harus berjuang keras atas nama Merah Putih. Sensasi luar biasa makin Andika rasakan tatkala menapaki venue bisbol Jakabaring, Palembang. Ribuan pasang mata memper­ hatikan langkahnya memasuki arena, tetapi hatinya telah mantap. Sebagai salah satu pitcher tim nasional bisbol, Andika siap melancarkan lemparan-lemparan pamung­ kasnya. Kala itu pentas SEA Games XXVI 2011, di Palembang, 13 Novembber 2011. Pada game pertama Indonesia berhadapan dengan tim Malaysia. Andika masuk pada inning ketujuh, babak terakhir dalam pertandingan. Tiga kali lemparan bola Andika gagal dipukul tim lawan, Indonesia menang 14-0. Alumnus SMAN 10 Bandar Lampung ini akhirnya menjadi bagian dari sejarah tim bisbol nasional pada pentas olahraga negaranegara se-Asia Tenggara. Tim Merah Putih memperoleh perak untuk pertama kalinya dalam sejarah kejuaraan. Partisipasi per­ tama Andika pada tim nasional pun berbuah manis. “Menjadi bagian dari tim nasional bisbol merupakan cita-cita saya sejak dulu yang akhirnya menjadi kenyataan. Saya pun tidak menyangka jika dalam partisipasi untuk pertama kalinya ini bisa menorehkan sejarah bersama timnas,” ujar Andika. Namun, menurut dia, pencapaian tertinggi pada cabang olahraga bisbol ini merupakan buah dari proses panjang dengan segala pahit dan manisnya. Uniknya, perjalanan Andika bersama bisbol bermula dari sebuah pilihan iseng pada semester pertama ketika duduk di bangku SMA medio 2003. Hal yang mengubah cara pandang Andika terhadap bisbol adalah sepak terjang tim bis­ bol sekolahnya yang punya torehan prestasi gemilang dan menjadi tim terpandang dan disegani. Kondisi ini mendorong dirinya untuk menjadi bagian dari sejarah sekolah melalui tim bisbol. “Saya harus bisa menoreh­ kan prestasi bersama tim sekolah.” Gelar juara untuk pertama kalinya ia rasa pada kejuaraan daerah tahun 2003. Tim

n Dok. Pribadi

bisbol SMAN 10 Bandar Lampung meraih juara III meskipun dirinya ketika itu belum mendapatkan kesempatan bermain dalam event antar-SMA se-Provinsi Lampung tersebut alias hanya menjadi bagian dari tim pelapis. Kesempatan bermain pada level lebih tinggi datang dengan adanya seleksi tim junior Lampung. Sayang, Andika gagal me­ nembus tim yang akan dipersiapkan menuju event nasional 2003 di Jakarta. “Saya sempet kecewa juga sih. Namun, saya terima dengan lapang dada. Saya putuskan untuk terus dan terus berlatih dan menunggu kesempatan tahun berikutnya,” kata dia. Buah dari latihan tekun Andika selama setahun adalah menjadi bagian dari tim junior bisbol Lampung pada 2004 dan terus berlanjut pada 2005. Pada tahun ini dirinya telah duduk di kelas XII. Kala itu Coca-Cola menggelar event akbar bisbol, tetapi timnya gagal total pada ajang ini. “Kegagalan itu sempat membuat saya frustrasi dan berlatih. Namun, pada peng­ ujung semester terakhir digelarlah kejuaraan daerah provinsi, kami sempat tidak berniat ikut. Namun, pelatih bilang ini kesempatan terakhir membawa nama sekolah lewat bis­ bol. Semangat kami terpecut dan akhirnya keluar sebagai juara tanpa catatan kekalah­ an,” ujar dia. Berpisah dengan tim sekolah juga sedikit memisahkan dirinya dari bisbol. Andika baru kembali aktif pada bisbol tatkala dipanggil menjadi bagian tim bisbol Provinsi Lampung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur, dengan hasil gagal total. “Gagal di PON juga berarti gagal masuk timnas.” Namun, lagi-lagi Andika mencoba meneri­ ma kenyataan itu. Gagal di PON tidak me­ mutus semangatnya masuk timnas. Ia pun mencoba mencari jalan lain, salah satunya ambil bagian di liga sofbol nasional. Pada ajang ini ia berhasil merengut trofi pe­ runggu. Langkah ini ia lanjutkan melalui ajang nasional antarklub bisbol di Jakarta. Ia memberanikan diri bergabung dengan klub Prambors. Upayanya kali ini sukses besar. Dua tahun berturut-turut dirinya membawa Prambors memperoleh emas dan perunggu pada tahun ketiga. Talentanya ketika itu masuk pantauan radar Tim Nasional Bisbol Indonesia, hingga akhirnya pada 2011 dirinya masuk pelatihan nasional (pelatnas) Timnas Bisbol untuk SEA Games Palembang. Andika sempat divonis tim medis untuk mengambil tindakan operasi, tetapi di­ rinya memilih untuk perawatan terapi. Jika diopera­si, namanya akan dicoret karena harus menjalani masa pemulihan. Artinya, latihan berat selama hampir satu tahun ini harus diakhiri dengan kaki diperban dan kembali ke Lampung. “Saya putuskan untuk tidak mengambil tindakan operasi dan cukup di suntik dan fisioterapi. Alhamdulillah, pilih­ an sulit ini berakhir manis di SEA Games,” ujar dia. (S1)

abdulgafur@lampungpost.co.id

n Dok. Pribadi

B I O D AnTDok. A Pribadi Nama: Andika Arlistianto Alamat: Jalan Antara, Gang Jaya Antara No. 13, Tanjungkarang Pusat Lahir: Bandar Lampung, 21 Juli 1987 Pendidikan: S-1 (Sarjana Sosiologi) Hobi: Olahraga Status: Belum menikah Ibu: Hj. Mukhlisoh Bapak: Murti Andi (alm.) Agama: Islam Prestasi: • Emas Baseball Cheetahs Cup 2009 • Emas Kejurnas Baseball Antar-Klub 2010 • Perak Baseball Cheetahs Cup 2010 • Perak 26th SEA Games Palembang, 2011 • Perak PON 18 Riau, 2012

±

CMYK

±

CMYK

±


Paramitha Rusady

HIBURAN Senin, 9 desember 2013

“Saya senang dan bangga memerankan tokoh Bu Inggit. Sosok luar biasa, beliau memiliki peranan penting mendukung Soekarno saat kemerdekaan.”

16

LAMPUNG POST

Reza Rahardian danAdinia Wirasti

Donita dan Adi Nugroho Siapkan Pernikahan

Raih Piala Citra FFI 2013

A

KTOR Reza Rahadian dan aktris Adinia Wirasti dinobatkan sebagai peraih Piala Citra kategori Pemeran Pria dan Pemeran Wanita Terbaik di ajang bergengsi Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang digelar di Marina Convention Center Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12) malam. Raut kegembiraan terpancar dari wajah Asti, sapaan akrabnya, begitu dipanggil naik panggung menerima Piala Citra FFI 2013. Adinia menjadi Pemeran Wanita Terbaik saat memerankan tokoh Marsha dalam film besutan Dinna Jasanti, Laura dan

Marsha. Aktris yang berkibar namanya setelah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta ini menyingkirkan nama-nama beken seperti Happy Salma, Imeldha Therin, Laudya Cintya Bella, dan Laura Basuki. Adinia Wirasti yang bermain dalam film Laura dan Marsha mengaku masih tak percaya mendapatkan Piala Citra sebagai Aktris Terbaik FFI 2013. “Agak gemeteran. Sampai sekarang masih enggak percaya, karena untuk mencapai ini perjalanan sangat

panjang mulai dari AADC dulu. Pelan-pelan bisa dapat. Sebelumnya enggak nyangka, banyak senior yang lebih hebat seperti Happy Salma yang saya kira terbaik,” ujar Adinia. A k to r P e m e r a n Utama Pria Terbaik FFI 2013 diraih Reza Rahardian. Pria yang sering tampil agak berewokan ini berhak membawa pulang Piala Citra setelah dengan apik memerankan tokoh Habibie dalam film Habibie & Ainun. Mengenakan setelan putih-putih, ia menerima

n MI

Piala Citra yang diserahkan aktor senior Tio Pakusadewo dan Doni Damara. Selain Reza, aktor yang menjadi unggulan Pemeran Pria Terbaik pada FFI 2013 adalah Abimana Artyasatya, Ikranagara, Joe Taslim, dan Lukman Sardi. “Alhamdulillah, ini merupakan Piala Citra ketiga yang saya raih dari 2009, 2010, dan 2013. Ini merupakan suatu kebanggaan dan saya enggak nyangka sama sekali,” kata Reza usai mendapatkan Piala Citra. (S1)

info film

Soekarno segera Rilis MEMERANKAN sosok sebesar Soekarno tentunya memiliki tekanan yang tinggi, apalagi ketika film yang dimainkannya segera tayang di bioskop. Namun, Ario Bayu tak ingin terjebak dengan perasaan tersebut. “Ekspektasi penonton enggak saya pikirin, ekspektasi pribadi yang lebih dipikirin,” kata dia saat ditemui di acara Festi-

val Film Indonesia (FFI) 2013 di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (7/12) malam. Aktor yang sebelumnya memerankan produksi film berskala internasional seperti Dead Mine dan Java Heat itu sudah puas dengan aktingnya sebagai Soekarno. Namun, ia juga merasa ada beberapa bagian yang sebenarnya masih bisa diperbaiki lagi. “Ada beberapa yang puas dan tidak puas. Itu biasa, ya.” Terlepas dari kontroversi yang

Ario Bayu terjadi mengenai produksi film tersebut, Ario tak mau ambil pusing. Ia hanya berharap film arahan sutradara Hanung Bramantyo itu bisa disaksikan masyarakat luas karena cerita yang diangkat merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia. (S1)

Nikmati Peran Inggit

Paramitha Rusady

n MI

AKTRIS yang juga penyanyi Paramitha Rusady mengaku menikmati perannya sebagai istri Bung Karno, Inggit Ganarsih, dalam film tentang pengasingan Soekarno ke Pulau Ende. Hampir sebagian besar produksi film itu dilakukan di Nusa Tenggara Timur. Mitha, begitu panggilan ibu satu anak ini, melakukan proses pengambilan gambar film berjudul Ketika Bung di Ende itu selama satu bulan. Lokasi syuting dilakukan di Teluk Ipi, tak jauh dari pantai asli tempat Bung Karno berlabuh pertama kali di Ende,

pada 1934. “Senang, bangga memerankan tokoh Bu Inggit. Sosok luar biasa, beliau memiliki peranan penting mendukung Soekarno saat kemerdekaan,” kata artis yang akrab disapa Mitha, saat ditemui di acara Festival Film Indonesia (FFI) 2013 di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (7/12) malam. Dalam film itu, Mitha mengaku mengenakan kain asli milik Bu Inggit. Dengan memakai bagian busana yang autentik, aktris berusia 47 tahun itu pun lebih menjiwai karakter Inggit saat beradu akting dengan Baim Wong yang memerankan Sang Proklamator. (S1)

KISAH asmara Donita (24) lama tak terdengar. Setelah putus dari Randy Pangalila, hati Donita sudah tertambat di hati pria yang tak asing di dunia broadcast, yakni Adi Nugroho (33), yang pernah jadi host Akademi Fantasi Indosiar. Donita mengaku suka dengan pria yang memiliki wawasan luas. Perjalanan gadis cantik asal Bandung itu dengan Adi butuh proses yang panjang. “Sekarang lagi dijalani. Sudah lama kenal. Sempat enggak ada kontak, dipertemukan lagi di bisnis. Dia pintar, wawasan luas. Kalau aku tanya apa, nyambung meskipun bidang beda sekolahnya, soal apa pun nyambung, tugas dibantuin,” kata Donita, saat menghadiri pesta ulang tahun Manoj Punjabi, Sabtu (7/12) malam. Donita yang tampak menggandeng Adi saat masuk ruangan pesta ulang tahun langsung jadi buruan media yang kebetulan hadir. Adi bercerita sebelum mengenal sosok Donita, ia sudah mengenal ibunda Donita yang samasama terjun di bisnis kuliner. “Saya kenal Mama (ibunda Donita) sebelum kenal Donita. Kami dipertemukan dari bisnis, kan bisnisnya sama Raffi (Raffi Ahmad) juga,” ujarnya. Mereka berharap tahun mendatang sudah bisa berada dalam pelaminan. “Doain saja, doa terbaik ada, mudah-mudahan kami ikuti jalan saja,” kata Donita. Adi, yang merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, malah terjun di bisnis hiburan dan kuliner. Dia pernah merilis singgel religi berjudul Terima Diriku. Di bisnis kuliner, ia sukses mendirikan restoran Jepang bernama Sushi Miyabi yang cabangnya sudah banyak saat ini. (S1)

n MI

O nline h a r i ini

LAMPOST.co

Duet Ari-Dhani Bius Warga Lampung DUET Ari Lasso dan Ahmad Dhani mengawali konser Reuni Dewa 19 di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (7/12) malam. Dua vokalis band yang dibentuk pada ‘90-an dan tak pernah menyanyi bareng ini mengawalinya konser dengan lagu Pangeran Cinta. Sebelum Ari-Dhani tampil bareng pada pukul 21.30, ribuan Baladewa (sebutan fan band Dewa) mendengarkan terlebih dahulu lagu-lagu yang dinyanyikan /Rif. Bahkan, dua presenter Super Bejo, Edwin dan Jodi, juga sudah menghibur para Baladewa sejak pukul 18.00 melalui banyolan dan berbagai undian di konser bertajuk Bersama Kita Bintang. (CR13/L1)

Layanan Pemda Mengecewakan PELAYANAN terhadap masyarakat (publik) oleh instansi di Pemerintahan Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung buruk. Hal tersebut tercermin dalam survei Komisi Ombudsman terhadap 20 instansi Pemprov Lampung dan 26 instansi Pemkot Bandar Lampung. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung Zulhelmi, Sabtu (7/12), mengatakan survei yang dilakukan bareng akademisi Universitas Lampung itu digelar dengan mengacu UndangUndang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah No. 96/2012 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik. (AAN/L1)

BACAAN FAVORIT

1 2

Film Sang Kiai berjaya di FFI tahun ini. (SELEB) Luis Suarez makin tajam di lini depan Liverpool. (BOLA)


BANDAR

Senin, 9 Desember 2013 LAMPUNG POST

Adeham (Asisten IV Pemprov Lampung)

LAMPUNG

“PID untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara dinas dan mitra kominfo yang bergerak di sektor swasta.”

17

UMP Lampung 2014 Rp1,399 Juta

l i ntas Penanganan Korupsi Masih Setengah Hati PENANGANAN kasus korupsi di Provinsi Lampung masih setengah hati. Terbukti pada 2013 ini, dari 51 kasus yang masuk pengadilan baru 25 kasus yang disidang dan selesai putusan. Demikian dikatakan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi dalam diskusi transparansi anggaran cegah korupsi yang digelar LBH di sekretariatnya di Gotongroyong, Bandar Lampung, Jumat (6/12) lalu. Menurut Wahrul, dari 25 kasus korupsi yang telah disidang, tujuh kasus tidak menahan tersangkanya. Bahkan, dua perkara diputus bebas. Kejaksaan Tinggi (Kejati) juga gagal mengeksekusi kerugian negara, serta tebang pilih dalam menuntut tersangka. Menyikapi kasus korupsi di Lampung, hari ini (9/12) LBH Bandar Lampung bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung, dan organisasi ma­ hasiswa lainnya menggelar aksi di Tugu Adipura menunju kantor Kejati Lampung. Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Antikorupsi. (CR4/K1)

Imam Masjid Al Aqsha Datang ke Lampung IMAM Masjidil Al Aqsha, Palestina, Syeikh Ali Al Abasi, di­ agendakan bertemu dengan anggota DPRD Provinsi Lampung hari ini (9/12). Pertemuan ini merupakan salah satu kegiatan Syeikh Ali Al Abasi dalam kunjungannya ke Lampung yang disponsori Aqsa Working Group dan Jamaah Muslimin (Hiz­ bullah), Muhajirun, Natar, Lampung Selatan. Ketua Aqsa Working Group Biro Lampung Rustam Efendi, Minggu (8/12), mengatakan selain diagendakan menggelar pertemuan dengan anggota DPRD Lampung, Imam Masjidil Al Aqsha itu akan menjadi pembicara dan penceramah pada acara tablig akbar di Masjid Al Wasi’i Universitas Lampung, Selasa (10/12), pukul 08.00—12.00. Selain Syeikh Ali Al Abasy, akan hadir juga Ketua Duta Al Qoud Internasional Yakhsyallah Mansur sebagai pembicara dalam tablig akbar yang bertujuan membangkitkan semangat kaum muslimin di Lampung, khususnya dalam perjuangan pembebasan Masjid Al Aqsha dan umat Islam di Palestina yang saat ini masih dalam jajahan Israel. (CR1/K1) n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

DPRD Optimistis Rampungkan Raperda DPRD Kota Bandar Lampung optimistis menyelesaikan enam rancangan peraturan daerah (raperda) bagian dari Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2013 menjadi per­ aturan daerah (perda) hingga akhir tahun ini. Enam raperda sebagai usul inisiatif itu disam­ paikan dalam rapat paripura beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman A.S. me­ ngatakan keenam raperda yang diusulkan tersebut memang akan diselesaikan pihaknya menjadi perda. Walaupun 2013 tidak sampai satu bulan lagi, pihaknya tetap optimistis menyelesaikannya menjadi perda dan mendapat persetu­ juan dari semua pihak. “Enam raperda usul inisi­ atif ini bukan Prolegda 2014, tapi bagian dari Prolegda 2013. Kami akan menyelesai­ kannya untuk dibahas dan di­ jadikan perda tahun ini,” kata Budiman, kemarin (8/12). Politikus Partai Demokrat ini mengatakan keenam ra­perda usul inisiatif tersebut, salah satunya tentang perubah­ an Perda No. 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, memang sudah dibahas sejak lama dan saat ini sudah masuk tahap penyelesaian. “Sebenarnya keenam raper­ da usul inisiatif ini sudah tahap final. Tinggal bagaimana nanti

ada beberapa masukan dari fraksi atau komisi di DPRD. Na­ mun, poin-poin penting yang ada di enam raperda ini sudah dimasukkan dan dibahas sejak lama,” ujarnya. Budiman menambahkan mes­kipun menargetkan ke­ enam raperda tersebut selesai ak­hir tahun ini sehingga terke­ san buru-buru, pihaknya tetap meng­acu pada peraturan yang lebih tinggi di atasnya. Sebab itu, ke depan tidak ada raperda maupun perda yang sudah di­ sahkan melanggar ketentuan hukum yang di atasnya atau yang lebih tinggi. “Ya, pasti kami mengacu hal itu, tetap mengacu pada per­ da yang di atasnya maupun peraturan pemerintah (PP) dan lainnya. Sebab, raperda yang sudah disahkan menjadi perda ini nanti akan dibawa ke provinsi dan lembaran daerah,” kata dia. (RIC/K1)

Enam raperda pada Prolegda 2013 1. Raperda nama-nama jalan di wilayah Kota Bandar Lampung 2. R aperda perubahan Perda No. 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha 3. Raperda tentang perizinan daerah 4. Raperda pengelolaan sampah 5. Raperda perlindungan anak 6. Raperda tentang tata kelola usaha perikanan dan hasil olahan ikan

PENGGALIAN JALUR SERAT OPTIK. Pekerja menggali jalur kabel fiber optik di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (8/12). Penanaman kabel di tanah mengurangi kesemrawutan tiang dan kabel. Namun, apabila ada kerusakan, perbaikan terpaksa dilakukan dengan cara digali.

DEWAN Pengupahan Pro­vinsi (DPP) Lampung me­ nyepakati upah minimum provinsi (UMP) 2014 sebe­ sar Rp1.399.037. UMP ini sesuai dengan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) terendah di Kabupaten Lampung Tengah. Hasil kesepakatan yang dicapai melalui rapat, Sabtu (7/12), itu akan disampaikan pada Gubernur Lampung secara tertulis, hari ini (9/12), agar diputuskan dan diterapkan perusahaan per 1 Januari 2014. Namun, Dewan Pengupahan Kota (DPK) Kota Ban­ dar Lampung belum sepakat dengan besaran UMP tersebut. Ketua DPK, yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandar Lampung, Dhomiril Hakim mengatakan pihaknya mengharapkan besaran UMP bisa mencapai Rp1,55 juta. Angka ini sesuai upah minimum kota (UMK) Bandar Lampung yang diusul­ kan untuk 2014. “Sesuai dengan usulan Pak Wali Kota, UMK sebesar Rp1,5 juta. Kami minta harus disetujui, tolong diperhatikan,” kata Dhomiril, kemarin (8/12). Dhomiril yang akrab disapa Panglima ini men­ gatakan apabila pihak provinsi tidak menyetujui permintaan pihaknya, dikhawatirkan menimbulkan gejolak dari pihak buruh. “Namun, saya harap tidak terjadi demo. Kami masih berusaha agar usulan UMK sebesar Rp1,5 juta ini mendapat perhatian dari pihak provinsi dan disetujui,” ujar dia. Sebelumnya, DPK Bandar Lampung menyatakan UMK harus lebih tinggi daripada besaran kebutuhan hidup layak (KHL). Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenaker­ trans) No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Pihak DPK, pengusaha melalui Apindo, dan Serikat Buruh, melakukan rapat pembahasan untuk menetapkan be­ saran UMK dan KHL, Kamis (21/11), di kantor Disnaker Kota Bandar Lampung. Dalam rapat pembahasan tersebut, untuk UMK Bandar Lampung pada 2014 ditetapkan sebesar Rp1,55 juta dan KHL Rp1.530.692. Hasil survei sementara di 11 kota dan kabupaten se-Lampung, KHL tertinggi berada di Kabupaten Mesuji yakni Rp1,7 juta. Semen­ tara terendah di Kabupaten Lampung Tengah yakni Rp1,3 juta. (RIC/K1)

Pelayanan 36 Instansi di Zona Merah Buruknya pelayanan publik di Lampung ini bisa menjadi pintu masuk bagi perilaku korupsi, mulai dari tingkat sederhana hingga yang sulit. Wandi Barboy

H

ASIL penelitian Om­ budsman bekerja sama Universitas Lam­ pung (Unila) memperlihatkan 16 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Provinsi Lampung dan 20 instansi di Bandar Lampung berada di zona merah. Penilaian ini ber­ dasarkan kepatuhan pemerin­ tah daerah terhadap UndangUndang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Selain itu, tak satu pun lem­ baga di provinsi ini yang me­ miliki sertifikat International Standard Organization (ISO). Kepala Perwakilan Ombuds­ man Lampung Zulhelmi, da­ lam ekspos di Sekretariat Om­ budsman, Jalan Way Ketibung, Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (8/12), membeberkan 16 SKPD Provinsi Lampung yang berzona merah. SKPD Provinsi Lampung yang berzona merah antara lain Badan Pengelolaan Ling­ kungan Hidup Daerah (BPL­

HD), Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagan­ gan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD), Dinas Perhubungan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan (selengkapnya lihat tabel). Sementara 20 instansi di Kota Bandar Lampung antara lain Samsat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Pe­ nanaman Modal dan Perizinan (BPMP), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pengelola­ an Pasar, dan Kecamatan Tan­ jungkarang Pusat.

Pintu Korupsi Zulhelmi menjelaskan pe­ nelitian itu menggunakan me­ tode deskriptif dengan teknik purposive sampling, dengan peneliti mendatangi langsung pelayanan publik. Sementara teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik obser­ vasi dan kuisioner. Untuk lembaga yang ber­ ada di zona merah memiliki

nilai 0—50, artinya instansi tersebut memiliki kepatuhan rendah terhadap UU No. 25 Tahun 2009, sedangkan untuk nilai 51—80 berada di zona kuning yang berarti memiliki kepatuhan sedang, sementara nilai 81—100 masuk zona hi­ jau dengan tingkat kepatuhan tinggi. Zulhelmi menambahkan un­ tuk Provinsi Lampung satu-sat­ unya instansi yang masuk zona hijau adalah Badan Penana­ man Modal dan Pelayanan Per­ izinan. Selain itu, tiga instan­si masuk zona kuning, yakni Bank Lampung, RSUD Abdul Moeloek, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di Bandar Lampung, zona ku­ning terdapat di Dinas Per­ hubungan, Puskesmas Simpur, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan PDAM Way Rilau. Sementara zona hijau pada RS Dadi A. Tjokrodipo dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Dia menjelaskan masih ba­ nyak lembaga pelayanan yang tidak transparan, berbelitbelit, korupsi, dan sebagainya. Ombudsman dan pers, kata dia, seharusnya bisa menjadi lembaga pengawasan dalam menyikapi pelayanan yang buruk di masyarakat. “Ombudsman RI memiliki

kepentingan untuk memasti­ kan penyelenggaran pelayan­ an publik sebagaimana diatur dalam Pasal 15 dan Bab V Un­ dang-Undang Pelayanan Pub­ lik. Pers bisa juga demikian. Tujuan pers dan Ombudsman sama saja, yakni sebagai pen­ gawasan,” kata Zulhelmi. Akademisi Unila dan tenaga ahli Ombudsman, Dedi Her­ mawan, mengatakan buruknya pelayanan publik di Lampung ini bisa menjadi pintu masuk

bagi perilaku korupsi mulai dari tingkat sederhana hingga yang sulit. Dedi mempertanya­ kan komitmen dan pola pikir para kepala daerah di Lam­ pung. “Apakah memang Pemda mindset-nya pelayanan publik atau bukan. Kalau mindsetnya pelayanan publik, tentu temuannya tidak akan seperti ini,” ujarnya. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Instansi yang Masuk Zona Merah dalam Pelayanan Publik n Provinsi Lampung (16 SKPD): 1. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) 2. D i n a s K o p e r a s i U M K M Perindustrian dan Perdagangan 3. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) 4. Badan Pemberdayaan Ma­ syarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) 5. Dinas Perhubungan 6. Dinas Kelautan dan Perikanan 7. Dinas Pemuda dan Olahraga 8. Badan Perencanaan Pem­b a­ ngun­an Daerah (Bappeda) 9. Dinas Sosial 10. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11. Dinas Pendapatan Daerah 12. Dinas Pendidikan 13. Dinas Kesehatan 14. Dinas Pertambangan dan Energi 15. Dinas Pertanian, Tanaman Pa­ ngan, dan Hortikultura 16. Dinas Bina Marga

n Kota Bandar Lampung (20 instansi) 1. Dinas Pendapatan Daerah 2. Badan Penanaman Modal dan Perizinan 3. BPPLH 4. Dinas Pendidikan 5. Badan Kepegawaian Daerah 6. Kecamatan Tanjungkarang Pusat 7. Badan Koordinasi KB dan Pemberdayaan Perempuan 8. Bappeda 9. Dinas UKM Perindustrian dan Perdagangan 10. Dinas Pengelolaan Pasar 11. Dinas Kesehatan 12. Dinas Tenaga Kerja 13. Dinas Pemuda dan Olahraga 14. Dinas PU 15. Dinas Tata Kota 16. BPMPK 17. Badan Kesbangpol 18. Dinas Sosial 19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 20. Samsat Sumber: Ombudsman Lampung

napas kota

Kini Ada 20 Pedagang Rujak Bebek Binaannya

n LAMPUNG POST/CR4

Rokhmani (25) sudah delapan tahun berjualan rujak bebek, Minggu (8/12). Dari usaha yang ditekuninya sejak hijrah ke Bandar Lampung itu, Rokhmani memiliki 20 pedagang binaan.

SEBUAH gerobak dagangan di dekat Stadion Pahoman, Bandar Lampung, terlihat dikerubuti pembeli yang mayoritas pengen­ dara mobil yang melintas. Gero­ bak itu milik Rokhmani (25), yang menjual rujak bebek. Lajang kelahiran Brebes, Jawa Te­ngah, itu sudah sewindu ber­ jualan rujak bebek. “Saya sudah merasa cocok dengan usaha ini. Dulu, pernah dagang es buah, men­jahit, dan buruh bangunan. Na­mun, inilah yang cocok,” ujar dia. Dia biasanya mangkal di de­ pan Jalan Ir. H. Juanda, depan

Sta­d ion Pahoman, pada pukul 10.00—17.00. Usaha ini dilakoninya atas bu­ jukan kakaknya yang lebih dulu berjualan rujak bebek. Sebelumnya, dia mengadu nasib di Jakarta. Dia mengaku berjualan rujak bebek awalnya sulit, setiap hari hanya mendapat letih, bu­ kan keuntungan dagang. Namun, dengan sabar dia terus berusaha menyukai pekerjaan barunya. Satu porsi rujak dijualnya Rp­ 7.000. Pelanggannya kebanyakan menyukai rujak dengan rasa pe­das manis. Buah-buah, seperti pisang batu, mantang, kedondong,

jambu, bengkuang, lobi-lobi, dan lainnya terhidang dalam bakul buahnya. “Semua diulek jadi satu, dicampur gula aren dan tahu, lalu tambah sedikit garam.” Anak ketiga dari delapan ber­ saudara, pasangan Nurcholis (56) dan Ranyu (55), ini mencoba men­ jalani hidupnya dengan penuh syukur. Meskipun pendapatan­ nya tidak menentu, rata-rata dia bisa mendapat kotor Rp200 ribu hingga Rp300 ribu/hari. Dari hasil itulah pria lulusan SD itu menabung untuk membayar sewa rumahnya sebesar Rp3,5 juta/tahun di daerah Garuntang,

Telukbetung Selatan. Dia juga telah bertunangan dengan pujaan hatinya dan berencana menikah setelah Idulfitri tahun depan. Meskipun usahanya belum berkembang besar, kini Rokhmani sudah memiliki 20 pedagang binaan. Ke-20 pedagang itu terse­ bar di berbagai sudut Kota Tapis Berseri. Dia berharap usahanya ini bertambah lancar dan rezeki mengalir padanya. “ S aya b e r h a r a p u s a h a i n i makin lancar. Bisa membangun rumah tangga yang harmonis, rezeki juga makin lancar,” ujar dia. (K1) n Wandi Barboy


senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 18

L i n ta s DPRD Desak Fasum-Fasos segera Diserahkan DPRD Kota Bandar Lampung menyarankan pengembang ­perumahan di Bandar Lampung segera menyerahkan pe­ ngelolaan fasilitas umum (fasum) maupun fasilitas sosial (fasos) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman A.S. mengatakan jika memang pihak pengembang perumahan tidak bisa mengelola fasum-fasos secara maksimal, bisa langsung segera diserah­ kan ke Pemkot Bandar Lampung. “Harus segera diserahkan, biar Pemkot bisa mengelola. Kalau belum masuk, Pemkot tidak bisa bergerak,” kata Budiman, kemarin (8/12). Menurutnya, saat ini memang beberapa perumahan kurang dilengkapi fasum dan fasos. Walaupun ada, kondisinya atau manfaatnya kurang maksimal. “Seperti fasum di Perumahan BKP itu, warganya banyak yang ngeluh, terutama kebutuhan permakaman. Maka, kami berharap fasum dan fasos diserahkan ke Pemkot, biar Pemkot yang mengelola,” ujar dia. (RIC/K1)

Tersangka Pemerkosa Pelajar Ditangkap ANDRI Sopyan (21), warga Dusun Tanjunglaut, Desa Fajar­ baru, Jatiagung, Lampung Selatan, ditangkap petugas Reskrim Polsek Tanjungbintang di rumahnya, Kamis (5/12), sekitar pukul 21.00. Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini ditangkap atas laporan keluarga SY (18) yang menjadi korban pemerkosaan pelaku. Kapolsek Tanjungbintang AKP Suparman, Minggu (8/12), mengatakan tersangka memerkosa korban yang masih pelajar pada Rabu (4/12), sepulang korban dari sekolah. Suparman menjelaskan atas laporan korban, tersangka menjemput korban dari sekolah dengan alasan akan mengantar korban. Namun, tersangka malah mengajak korban pergi ke tepi sungai dan menyekap mulut korban lalu memerkosanya. (CR1/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEMBUATAN DRAINASE. Pekerja melemparkan lumpur yang dikeruk saat membuat drainase di pertigaan Jalan P. Antasari—Jalan Dasamuko, Sawahbrebes, Kampungsawah, Minggu (8/12). Jalan yang biasa disebut warga dengan sebutan Gang Sinar tersebut ditutup sejak Sabtu (7/12) untuk pengerjaan drainase.

Pemprov Tak Transparan soal Aset DPRD menginginkan transparansi data tanah dan bangunan aset Pemprov Lampung, mengingat beberapa aset tidak jelas status hukumnya. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

DEMO KORUPSI. Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Integritas (Koin) Universitas Lampung menggelar aksi Hari Antikorupsi di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (8/12). Mereka menyoroti korupsi yang terjadi di Indonesia, khususnya Lampung.

Polresta Bentuk Tim Ungkap Pembobolan Toko POLRESTA Bandar Lam­ pung membentuk tim khusus (timsus) untuk mengungkap tersangka pembobolan toko-toko ritel modern yang marak terjadi belakangan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, Minggu (8/12), mengatakan timsus tersebut terdiri dari petu­ gas Polresta dan polsek w i l aya h h u k u m t e m p a t kejadian perkara (TKP). “Kami sudah membentuk tim khusus. Petugas juga sudah melakukan olah TKP dan mempelajari modus operandi para pelaku,” kata dia, melalui sambung­ an telepon. Dery menjelaskan petu­ gasnya mengalami kendala dalam mengungkap bebe­ rapa kasus pembobolan di Indomaret dan Alfamart tersebut, antara lain di­ sebabkan tidak ada saksi mata dan rekaman CCTV yang tidak berfungsi. S e m e nt a r a i t u , u nt u k mengatasi aksi kejahatan d e n g a n ke ke r a s a n , te r ­ utama pembegalan, pol­ resta juga mengerahkan jajaran polsek setem­ pat untuk memperketat p e n g a m a n a n h i n g g a ke perbatasan kota. Tindakan ini dilakukan menyusul perampasan sepeda mo ­ tor hingga meng­akibatkan tewasnya seorang maha­ siswa Universitas Lampung yang ditembak perampok.

Personel Polresta Bandar Lampung mengerahkan ja­ jaran polsek di sejumlah kecamatan di Bandar Lam­ pung hingga Minggu (8/12) dini hari. Petugas melakukan operasi penertiban kepada para pengguna sepeda mo­ tor di jalan hingga ke ganggang kawasan permukiman penduduk. Puluhan petugas kepoli­ sian berseragam dan ber­ senjata api disertai petu­ gas yang tidak berseragam menghentikan sepeda motor menjelang tengah malam hingga dini hari untuk me­ meriksa kelengkapan surat menyuratnya. “Kami sedang melakukan penertiban dan operasi peng­ awasan, setelah kejadian mahasiswa tewas dirampok beberapa hari lalu,” ujar salah satu polisi berpakaian preman. Pemeriksaan juga dilaku­ kan Polsek Sukarame yang menerjunkan hampir semua personelnya untuk menertib­ kan sejumlah jalan dan gang di kecamatan itu. Beberapa pengguna sepeda motor, termasuk yang tidak menggunakan helm, terlihat kaget atas operasi pener­ tiban pihak Polsek Sukarame itu. Beberapa di antaranya mencoba menghindar dan kabur, tapi petugas mengejar dan menghentikan mereka. Sepeda motor yang pengguna dan pemiliknya tidak bisa menunjukkan surat diproses lebih lanjut. (ANT/CR1/K1)

Beberapa Kasus Pembobolan Indomaret dan Alfamart Juli—Desember 2013 n 16 Juli: Indomaret Jalan Yos Sudarso, Sukaraja n 11 Agustus: Indomaret Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat n 7 September: Indomaret Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim n 28 November: Indomaret Jalan Padjajaran, Jagabaya II n 2 Desember: Alfamart Jalan Pagaralam (PU), Segalamider, Tanjungkarang Barat

Karlina Aprimasyita

S

EJUMLAH aset bangunan dan tanah milik Peme­ rintah Provinsi (Pem­ prov) Lampung yang tersebar di kabupaten/kota tidak jelas legalitasnya. Bahkan, aset yang dikelola dinas/instansi/satuan kerja dan digunakan pihak ketiga tidak memberikan kon­ tribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). Ke t u a Ko m i s i I I I D P R D Provinsi Lampung Ahmad Bastari mengatakan sejumlah aset itu perlu diperjelas status penggunaannya, apakah di­ sewakan atau sudah berpin­ dah tangan. Selama ini DPRD tidak melihat ada laporan

pemasukan dari aset-aset itu terhadap PAD. “Setahu saya, Biro Perleng­ kapan dan Aset Pemprov han­ ya menyerahkan data aset, seperti kursi, meja, komputer, dan kendaraan dinas yang terangkum dalam 11 buku dengan masing-masing setebal 20 cm. Namun, inginnya kami Biro Perlengkapan itu trans­ paran terkait data tanah dan bangunan. Berapa totalnya, statusnya dijual, disewakan, atau digunakan sendiri, itu yang harus diperjelas,” ujar Ahmad Bastari, pekan lalu. Politikus PAN itu menye­ butkan beberapa aset tanah bangunan yang tidak jelas legalitasnya, seperti tanah

dan bangunan di Jalan Teuku Umar, Kedaton, depan rumah Dinas Komandan Korem (Dan­ rem) 043/Gatam. Lalu kantor eks Badan Ketahanan Pangan, bangunan gudang di Rajabasa, kantor Dinas Perkebunan di Jalan Way Rarem, dan kantor KPU sekarang. Bahkan, kata dia, beberapa rumah dinas milik Pemprov

P

endataan memang di Biro Aset dan Perlengkapan, tetapi penggunaannya oleh satker terkait.

Lampung saat ini diketahui telah beralih fungsi menja­ di tempat usaha, seperti eks rumah dinas Kepala Dinas Perhubungan di Jalan Gajah Mada, samping kampus UTB. Namun, Biro Perlengkapan

tidak melaporkan adanya pe­ mindahtanganan ini. “Harusnya ada pendataan yang jelas terhadap sejumlah aset gedung dan tanah yang notabene bekas kantor, kanwil, ataupun unit pelaksana teknis daerah (UPTD) yang tidak terangkum dalam pendataan aset Pemprov,“ ujar dia. Biro Aset Sangkal S e m e nt a r a Ke p a l a B i ro Aset dan Perlengkapan Pem­ prov Lampung Ali Subaidi, ditemui di ruang kerjan ­ ya, menyangkal pendataan aset Pemprov itu lalai. Bah­ kan, menurut dia, saat ini pihaknya bekerja sama de­ ngan BPN dan sedang dalam pemeriksaan BPK. “Kalau terbengkalai, mana mungkin kami akan meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). Pendataan aset itu kan sebagai barometernya. Semua aset terkelola dengan baik kok.

Sejak 2012 kami sudah bekerja sama dengan BPN untuk pen­ dataan,” ujar Ali. Beberapa aset yang sudah tercatat dengan baik, kata dia, antara lain lahan Way Dadi seluas 80 ha. Sementara luas lahan Pemprov yang belum bersertifikat berjumlah 50 bidang yang tersebar di kabu­ paten/kota. “Kalau untuk pencatatan, itu betul kami. Tetapi, untuk peng­ gunaan, bukan kami. Tanya pada satker terkait yang meng­ gunakan aset lahan dan bangun­ an itu. Saat ini aset Pemprov baik lahan, bangunan, maupun yang tidak bergerak lainnya dalam proses pemeriksaan BPK. Saya tidak mau menyampaikan di sini, pasti nanti ada kemajuankemajuan. Jadi, mungkin akhir tahun saya publikasikan sampai final proses pemeriksaan itu,” ujar Ali. (K1)

karlina@lampungpost.co.id

Tiga Hotel Urus Izin Lokasi

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SEGERA DIRESMIKAN. Pekerja di flyover Jalan Gajah Mada—Jalan Ir. Juanda, Bandar Lampung, membersihkan material di jalur tersebut, Minggu (8/12). flyover tersebut terus dikebut pengerjaannya dan dijadwalkan diresmikan pada malam Tahun Baru 2014.

Tingkatkan Koordinasi lewat PID PEKAN Informasi Daerah (PID) 2013 yang digelar Dinas Komu­ nikasi dan Informatika (Dis­ kominfo) Provinsi Lampung, di lapangan Korpri kompleks gu­ bernuran, Sabtu (7/12) hingga Minggu (8/12), diikuti beberapa instansi pemerintah daerah, media massa, dan sekolah serta produk UMKM. Asisten IV Sekretariat Peme­ rintah Provinsi Lampung Ade­ ham mengatakan PID kedua ini memiliki tujuan strategis, yakni untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara dinas dan mitra kominfo yang bergerak di

sektor swasta. Dalam kegiatan yang dige­ lar setahun sekali ini juga menginformasikan pada masyarakat tentang kiprah dan kinerja Dinas Kominfo Provinsi Lampung. Sekaligus menyosialisasikan tentang visi-misi kepada masyarakat serta meningkatkan partisipa­ si masyarakat dalam mendu­ kung program dan kegiatan kominfo. Adeham mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting

dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Terlebih, tentang berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah Lampung sehingga masyarakat mengetahui dan ikut andil dalam pembangun­ an sesuai bidangnya masingmasing. Dia menambahkan tidak d i m u n g k i r i m a s ya r a k a t merupakan mitra peme ­ rintah dalam pembangu­ nan, termasuk kegiatan ini yang melibatkan pemangku kepentingan terkait dan masyarakat. (NOV/ANT/R4)

DARI delapan hotel yang diper­ masalahkan karena tidak memili­ ki izin lokasi atau izin perubahan penggunaan tanah (IPPT), hingga Jumat (8/12) baru tiga hotel yang mengambil berkas pengurusan izin di Bagian Pemerintahan Pemkot Bandar Lampung. Walaupun sebelumnya Pem­ kot Bandar Lampung melalui Bagian Pemerintahan sudah melayangkan surat ke pemilik hotel yang belum memiliki izin untuk segera mengurus, hingga pemberian surat kedua, hanya tiga hotel yang mengurusnya. “Sebagian besar, delapan hotel yang belum memiliki izin lokasi atau IPPT ini sudah datang ke kantor saya. Mereka banyak bertanya mengenai izinnya dan prosedurnya. Namun, yang baru mengambil blangko pendaftaran hanya tiga hotel hingga saat ini,” kata Kabag Pemerintahan Sahri­ wansyah, kemarin (8/12). Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekre­ taris Kota Bandar Lampung Badri Tamam dan akan menin­ dak tegas pengusaha hotel yang belum mengurus izin apabila nanti pada surat teguran ketiga tetap membandel. “Ya, bisa saja sanksinya pem­ berhentian sementara pem­ bangunan karena sebagian

besar hotel yang tidak ada izin lokasi atau IPPT ini kan sedang dalam tahap pembangunan. Sanksi jelasnya seperti apa nanti akan kami bicarakan dengan Pak Sekda. Sekarang sudah tiga hotel yang meng­ urus, kami akan lihat perkem­ bangannya dulu,” ujarnya. Sahriwansah mengatakan ketiga hotel yang sedang meng­ urus perizinan yakni Hotel Grand Dafan Rasuna Lampung Town Square milik PT Merak Jaya Kencana di Jalan Pulau Morotai, hotel milik PT Surya Anugrah Semesta di Jalan Ga­ tot Subroto, dan Hotel Pop Tan­ jungkarang milik Toto Susilo di Jalan Wolter Monginsidi. “Jadi, masih ada lima hotel lagi yang belum mengurus izin. Kemungkinan ke depan kami akan melayangkan surat te­ guran ketiga bagi kelima hotel ini,” kata dia. Dia menambah­ kan pihaknya tetap berharap ada niatan baik dari pihak hotel untuk segera mengurus izin lokasi atau IPPT ini. Sementara Wakil Ketua Komi­ si A DPRD Kota Bandar Lampung Benson Wertha mengatakan berdasarkan emantauannya, sebagian besar pembangunan hotel yang belum memiliki izin lokasi atau IPPT ini sudah men­ capai 50%. (RIC/K1)


±

±

CMYK

HUMANIORA senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Ki Darmaningtyas (Pengamat Pendidikan) “Pada kurikulum 2013, guru akan dapat mengetahui kemampuan atau kualitas siswa dari proses belajar yang aktif di dalam kelas. Perkembangan aktivitas siswa inilah yang akan dicatat guru dalam masing masing portofolio siswa.”

19

UN SD Dihapus, Pola Penilaian Siswa Berubah Penghapusan UN SD dinilai sejalan dengan semangat kurikulum 2013 yang menekankan proses pembelajaran secara mengamati, menanya, mencontoh, dan mengeksplorasi. Abdul Gafur

P

ENGAMAT pendidikan Ki Darmaningtyas, di Jakarta, Minggu (2/12), menanggapi positif langkah Kementerian Pendidikan Kebu­ dayaan (Kemendikbud) menghapus ujian nasional (UN) jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) yang sejalan dengan penerapan kurikulum 2013. “Konsekuensi dari proses pembelajaran semacam itu (kurikulum 2013, red), metode penilaiannya tidak bisa dengan model tes se­ perti sekarang ini. Namun, yang cocok adalah penilaian portofolio yang dapat mengamati perkembangan anak sejak dari masuk sekolah hingga keluar,” kata dia. Pimpinan Perguruan Taman Siswa ini ber­ pendapat pada kurikulum 2013 guru akan dapat mengetahui kemampuan atau kualitas siswa dari proses belajar yang aktif di dalam kelas. Perkembangan aktivitas siswa inilah, menurutnya, yang akan dicatat guru dalam masing-masing portofolio siswa. “Kalau selama proses pembelajaran murid pasif, tidak aktif bertanya, tidak aktif dalam diskusi kelompok, membuat laporan, dan sejenisnya, kemampuan atau kualitas si anak jelas kurang. Jadi, tidak perlu melalui tes tertulis yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk angka-

Rekam Jejak Ujian Nasional Jenis ujian

Masa tahun

m Ujian negara m Ujian sekolah m Evaluasi belajar tahap nasional m Ujian akhir nasional m Ujian nasional

1965—1971 1972—1979 1980—2000 2001—2004 2005—2013

Mata pelajaran yang diujikan Untuk tingkat sekolah dasar (SD) semasa UN m Bahasa Indonesia m Matematika m Ilmu Pengetahuan Alam

angka atau scoring,” kata dia. Terkait ujian sekolah SD/MI yang akan mene­ rapkan pola 75% dari daerah dan 25% dari pusat, Darmaningtyas berpendapat hal tersebut tidak diperlukan lagi. “Sebetulnya kalau mau konsisten pola 25%:75% itu tidak diperlukan, sebab standar nasionalnya sudah diwujudkan melalui kuriku­ lum 2013 yang sudah tersentral itu,” ujarnya. Pada bagian lain, anggota Badan Standar Na­ sional Pendidikan (BSNP) Tengku Ramli Zakaria berpendapat dihapusnya ujian nasional (UN) di tingkat SD/MI dan tidak diberlakukannya sistem peringkat tidak otomatis menghilangkan ukuran kualitas siswa. Pasalnya, hal tersebut tetap dapat dilakukan dengan sistem anchore item atau sistem jangkar pada ujian sekolah yang berasal 25% dari pusat atau Kemendikbud. “Jadi, kami tetap dapat melakukan pengukuran kualitas siswa SD kita walaupun UN sudah dihapus. Sebab, pada ujian SD terdiri 75% daerah dan terdapat 25% dari pusat atau Kemendikbud. Nah, yang 25% ini da­ pat kami masukkan sebagai soal inti atau anchore item atau sistem jangkar,” kata Tengku Ramli. Menurut Tengku, dengan sistem jangkar itu da­ pat digunakan proses equity atau dapat disamakan skalanya, “Sehingga tetap dapat dibandingkan antara sekolah satu dan sekolah lain, bahkan antar­ daerah yang satu dengan daerah lain,” ujarnya. Tengku, yang juga dosen UIN Jakarta, menam­ bahkan melalui sistem jangkar terdapat teknik statistik yang dapat menyamakan skala berbagai naskah soal yang digunakan di sekolah dan daerah. Ketika ditanya tentang soal ujian sekolah SD yang berasal dari daerah sebanyak 75%, dia mengatakan soal-soal tersebut tingkat kesukarannya akan tetap dapat dibandingkan. “Ya, 75% soal dari daerah itu berbeda-beda pada setiap daerah dan berbeda tingkat kesukarannya pula,” kata dia. (MI/S3)

li n t as Menwa IAIN Bentuk Kader Disiplin RESIMEN Mahasiswa (Menwa) IAIN Raden Intan Lampung mem­ bentuk kader yang punya disiplin tinggi dan wawasan kebangsaan yang luas. Harapannya, setiap anggota Menwa mampu berkiprah di masyarakat dengan ilmu yang dimiliki. Kader Menwa juga disiapkan untuk menjadi pemimpin pada setiap lini kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan itu, Menwa IAIN Raden Intan selama tiga hari (6—8 Desember) mengadakan acara bertajuk Prapendidikan Dasar Militer yang diikuti 19 calon anggota baru. Komandan Menwa IAIN Raden Intan, Siti Aditya Maharani, kepada Lampung Post, Sabtu (7/12) mengatakan para calon ang­ gota akan diberikan materi tentang kebangsaan, kedisiplinan, aturan perundang-undangan, dan kepribadian. Adapun nara­ sumber dalam acara itu berasal dari Korem 043/Garuda Hitam, Polresta Bandar Lampung, dan para senior.(ASP/S1)

Biasakan Anak-Anak Peduli Lingkungan ANAK-anak harus membiasakan dan bertanggung jawab menjaga serta peduli lingkungan agar tetap hijau, ujar Wakil Bupati Way Kanan Raden Nasution Husin. “Pendidikan peduli lingkungan itu bisa disampaikan melalui seni, mengingat pelajaran untuk anak-anak itu bukan hanya matematika dan ilmu yang lain,” kata Raden pada kegiatan Forum Komunitas Hijau di Blambangan Umpu, Minggu (8/12). Kegiatan bertema Kota hijau untuk kehidupan yang lebih baik (Green city for better life) ini diisi dengan sepeda santai, lomba mewarnai lingkungan hidup bagi anak-anak usia dini, dan pentas kreasi hijau oleh komunitas seni Kampung Lebah. “Kegiatan ini positif untuk mendidik anak-anak berolah­ raga, berkegiatan bersama, dan berkreativitas mengenai lingkungan,” ujar Raden lagi. (ANT/S1)

gofur@lampungpost.co.id

n DOK. LAMPUNG POST

WISUDA UBL. Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) M. Yusuf Sulfarano Barusman mengukuhkan wisudawan di aula setempat, Sabtu (7/12). Pada tahun akademik 2013—2014, UBL mewisuda 513 sarjana S-1 dan S-2, salah satunya Bupati Way Kanan Bustami Zainudin.

Pendidikan Tolok Ukur Kemajuan Bangsa TOLOK ukur kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa ditentukan oleh tinggi-rendah­ nya pendidikan warga nega­ ranya. Demikian disampaikan Gubernur Lampung Sjachroe­ din Z.P. saat menghadiri acara wisuda Universitas Bandar Lampung (UBL) sebanyak 513 sarjana S-1 dan S-2 di aula setempat, Sabtu (7/12). Karena itu, ia mengharap­ kan institusi pendidikan ting­ gi di Lampung melahirkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas. Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberikan apre­ siasi kepada UBL yang telah menelurkan banyak sarjana dan pascasarjana yang terse­

MGMP SMP Pesawaran Gelar Workshop

n DOK. LAMPUNG POST

WORKSHOP MGMP. Para anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) dan Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) SMP Kabupaten Pesawaran foto bersama usai menggelar workshop bertajuk Tekonlogi Informasi dan Komunikasi, di SMPN 2 Gedongtataan, Pesawaran, yang berlangsung dua hari (6—7 Desember). MUSYAWARAH Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) dan Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) SMP, Kabupa­ ten Pesawaran, menggelar workshop bertajuk Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diikuti masing-masing 30 peserta di SMPN 2 Gedong­ tataan, Pesawaran. Ketua MGMP TIK Erlian Eka Damayanti dan Ketua MGMP

IPS Nursindam menjelaskan kegiatan yang berlangsung dua hari (6—7 Desember) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan para guru mapel TIK dan IPS. Selain itu, juga memberikan pelatihan tentang penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai kurikulum 2013, sekaligus memberikan pema­ haman tentang peningkatan kinerja guru (PKG). (S1)

bar tidak hanya di Lampung, tetapi seluruh Indonesia hingga mancanegara. Hal ini menandakan UBL terus meningkatkan prestasi dan kinerjanya dalam melahirkan wisuda yang unggul secara kualitas maupun kuantitas. “Lahirnya lulusan yang berkualitas menunjukkan UBL memiliki basis pendidi­ kan yang baik untuk me­ niti masa depan dalam meng­ hadapi era globalisasi yang menuntut pada kemampuan berdaya saing tinggi ketat, se­ hat, dan memberikan kontri­ busi terhadap pembangunan daerah,” ujarnya. Gubernur juga mengapre­ siasi UBL yang tetap berkomit­

men memajukan pendidikan tinggi di Lampung. Terbukti perguruan tinggi yang ter­ letak di Jalan Pagaralam ini selalu memberi beasiswa kepada pelajar se-Lampung untuk melanjutkan masuk perguruan tinggi tersebut. “ Terpilihnya UBL oleh Direktorat Jenderal Pendidi­ kan Tinggi (Dikti) menanda­ kan UBL menjadi salah satu universitas swasta di Indo­ nesia yang diberi kepercayan oleh pemerintah untuk melak­ sanakan program Bidik Misi dan terealisasi menjadi PTS dengan jumlah penerima bea­ siswa bidik misi se-Kopertis wilayah II,” ujarnya. Selaras dengan Gubernur,

Rektor UBL M. Yusuf Sulfarano Barusman menjelaskan UBL melalui Yayasan Administrasi Lampung memberikan bea­ siswa kepada 405 mahasiswa untuk tahun akademik genap 2012—2013 dan untuk perio­ de ganjil 2013—2014 kepada 525 mahasiswa. Kesemua itu dalam bentuk beasiswa sosial, keluarga, dan prestasi, baik akademik maupun nonaka­ demik. “Melalui Dirjen Dikti dan kopertis wilayah II dengan dana APBN-APBD, UBL telah menyalurkan para mahasiswa penerima program bidik misi APBN 2013 sebanyak 57 orang dan bidik misi APBNP sebanyak 75 orang,” kata dia. (CR13/S1)


senin, 9 deseMBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

LOWONGAN

pariwara AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ARSITEKTUR G. ARSITEK. Terima jasa aristek 3D, RAB, pemborongan, pengawasan, pembuatan maket & taman. Hub.0823.10919901

BIBIT CENGKEH Jual bibit cengkeh, kakao, karet dan pala (bersertifikat) kel.tani marga jaya, gedung tataan hub.08127246259, 089683164532

biro jasa KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

Spesialis canopy Spesialis canopy, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.0833.2414, 0853.78008111, 07217328729

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

HERBAL Herbal Xamtone, Gold G,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 5291 FP, Noka. MH32S6005AK826686, Nosin. 2S6-826833, an. SUPARDI HAKIM. STNK BE 5501 FG, Noka.MH34ST2086K075596, Nosin. 4ST-1433837, an. RUSWANDI. STNK BE 6237 SQ, Noka: MH33C1005BK654346, Nosin, 3C1-655333, a.n. KETUT TAYAR. S T N K B E 8 0 6 3 FJ , No k a . MH35TL2078K109097, Nosin. 5TL1105773, an. ARIN. S T N K B E 8 8 6 4 FJ , No k a . MH1JB81128K248293, Nosin. JB81E1244734, an. SARDI.

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222

PIJAT TRADISONAL VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. terddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasurti 70 th keras kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAH

MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

CV bandar digital copier menjual mesin fotocopy canon digital bergaransi hrg 7 jtan bambu kuning SQUARE Lantai 1 no 37/38 T.krg BDL 07212822977, 082371754455

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

peralatan musik

tinggi, asam urat, alergi, klsterol,

PRIVAT

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop second, berbagai type/merk, harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KURSUS TEHNISI HP

Privat profesi, Guru ke rumah smua pelajaran TK,SD,SMP,SMA, ngaji,sempoa,profesional & sabar siap UN hub.085658957909,081369 152541,0721-7503131 Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SD ,SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis

Nvu ponsel service & kursus hp Jln.

1 hub.0721-7511559, 081279199569

ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk

Privat Siklus Guru dtg kermh semua

kls mahir psti bs smua merk hp grnsi

pelajaran SD,SMP,SMA Hub:0721-

uang kembali Hub.0856.6977.7966

7481330, 0857-68003557

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269

PELUANG BISNIS

Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073

BUTUH DANA CEPAT

MESIN FOTO COPY

Terapi lintah hwn raja obat darah kanker dll. Hub. 0812.72729660

PALET PLASTIK

MESIN -mesin

MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR Untung Sumur Bor, menerima jasa pembuatan sumur bor pakai mesin utk slrh lampung hrg nego hub.082178224555, 085769957841

METRO MONSTER BATU. Sedia cinci berkuali-

PT Planet Natar membthkn tenaga

PT Dewata Ekspress mmbtuhkan

penagih & penjual (SC,SF,Freelance)

Karyawan/I, u/ posisi Staff Office &

tnpa target tdk dibatasi usia/pddkn

Manajemen persyrt: CV lkp, min.

Hub.081363676345, 081540982345 Dibthkn Karyawan Toko: laki-2, memi-

SMU sdrjt, max usia 25 th. Sgr antra lmr ke Jl.P.Legundi No.17 Bdl.HP

liki SIM A, biasa bw mbl pick up, tgl di

0896.31739199.

Teluk Betung. Hub.0896.31412799

Dbthkn PR&KS P&W mx 25 th, pdkn

Dibutuhkan karyawati salon kecanti-

SMA MTC pria SMK jur Lstrk&elktro,

kan diutamakan yg berpengalaman

admin P&W mx 25 th pdkn SMU/SMK

almt JL. AH Nasution 138 (dpn

all jur CV lgkp dtg lsg ke JL.Tembesu

DPRD)Telp.081379064337

No.8 Campang Raya bdl

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera untuk Family karaoke & Cafe : 1. Chef 2. Cook helper 3. Barista 4. Waiter/Waitress 5. Receptionist 6. Cashier 7. Office Boy/Office Girl Kualifikasi : ~ Pria/Wanita mak 25 tahun (untuk no.4 sd 7) ~ Min SMU sederajat, Berpenampilan menarik ~ Memiliki pengalaman di bid-nya masing-2 th ~ Mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan team ~ Tidak sedang kuliah/belum menikah ~ Bersedia bekerja dalam 2 shift ~ Jujur dan bertanggung jawab Kirim CV lamaran anda selambat2nya 2 minggu setelah iklan ini di muat ke : Ibu Pola Chandra Jln Arif Rahman Hakim No. 8A Jalur 2 Wayhalim, Bandar Lampung Telp. 0721-7317311

Dibthkn kry di CV Atrasco, brgrak di bdg Ekspedisi: 1. Scurity, 2.Adm bengkel spare part. 3. Tkg Las Body Truk, brpglmn, krm lmrn ke Jl. Sentral Listrk No. 27 T. Betung, Gedung Pakuon Hub. Hj. Yetty Harlisa Hp. 081388994286

tas. Kompleks Pasar Cendrawasih Metro telp.08527922.4444 PIN BB 28D4965F

INDEKOST Terima kost khusus karyawan fas. lengkap, bulanan, harga standar Jl. A.M. Bangsawan No.09 Metro Pusat HP.0821.8335.4445

STEAM Steam mobil hidrolit menerima cuci mobil, motor dll Jl.Pertanian No.542 Dusun 3 belakang Pasar Pekalongan HP.0813.79515892.

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

PROPERTI ALUMINIUM

Rumah & tanah Luas 1.054 m2,SHM. Hrg 800 Jt/Ng Jl. Laksamana Martadi-

Maju Makmur jual canopi, besi,

nata No. 25 Kel. Sukamaju RT. RT.01

stenlis, kusen, folding gate, krey

LK 1 Kec T. Betung Timur Bdl Hp.

Jl. P.Morotai No.69. Hb. 7471238,

081381611530 TP

773500

Dijual rumah Villa Citra I Blok BB No.

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu

19, LT: 123/150 m2, SHM,3KT,2KM,2

almnium, folding gate, rolling door,

gerasi, sumur bor, PAM, hrg 850 JT,

rak alm dll, mrh ber garansi. Hub.

CP.082176499400

Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

MARMER CV Aneka Marmer Distb marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

GUDANG DIJUAL/DISEWAKAN Dijual/disewakan gudang Di Pe ru m Ko t a S e p a n g ke d ato n hub.081274156117

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RumaH dijual Rmh dijual 8x20 m2, Citra Garden, 3KT,2KM,hdp tmr,dpn taman,Granite, wall paper,S.Bor Hp.081290777963

Rumah dijual Jl.M. Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang

Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

dikontrakkan Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TANAH & BANGUNAN DIJUAL

Raya3KT,SHM Hub: 081379909174

Jual tanah & bangunan lokasi

Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota,

strategis Jl. Teuku Umar BDL 085273133333

3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 s m p g a p o t i k n o v a / f a s l g k p, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO dijual

TanaH

Lampung Hub : 081908618500, 082176421246 R u ko b a r u s i a p p a k a i J l n . Sudirman smpg sheren bakry Hub. 0816409788

strtgs, AJB, 250 rb/m, sblm pom bensin Kurungan Nyawa. Hub. 0812.72363090. Tnh 2,2 Ha, 2,1 Ha, 1,1 Ha di Jl. Ry Trans Sumatera Kalianda Lamsel, cocok u/ SPBU, RM, gudang @ Rp 125.000/m. HP.0853.69.480.372

081296113643, 08176692277

Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 m2 (14x75), SHM, dtar Lok. Metro 350 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman Akasia 250 btg hrg 115 jt (nego) Hub.0811797490

DIJUAL/DIKONTRAKAN

388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS.

Dijual cpt tnh ukr 20 x 20 m lokasi

TANAH DIJUAL

man akasia 250 btg hrg 130jt (nego)

Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas

jalan utama Jl. Raya Lintas Timur

nego. Hub. Lia 0817465012

sblh barat cuci mbl UB29 berisi tan-

082372194569

A Metro, LT 430 m2, SHM, nego. Hub.

pompa, List 2200, taman dpn/blkg,

(14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m

untuk showroom, RM, SPBU. HP:

Dijual tanah di dpn Chandra Mart 15

Hadimulyo Timur, 4KT, 2KM, sumur

DIJUAL CEPAT

Tanah luas 1.000 m lebar 34 m panjang 30 m lokasi tanjung karang timur, view laut panjang, cck utk Resto, sekolah, villa, kompl perumahaan, hrg nego, ready 6 kav 10 m pnjg x 15 m lbr, hrg/ kav 98jt nego. hubungi:

cck utk Villa,Ng, 085269921111, TP

hub.0811797490

75x60 m @Rp. 200.000/m. cocok

Rumah di Jln. AM Bangsawan No.44

Tnh Ls:7,248 M2 di Jl WA. Rahman

Dijual tnh 4500 m. di Jl. Raya Trans Sumatera, Kalianda. KM 53 ukr

rumah DIJUAL/DIKONTRAKAN

Batuputu loks. Strtgis (Jl Aspal) SHM,

Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 M2

Dijual Ruko dilokasi yang strategis

pertokoan unit II Tulang Bawang

Jual tanah kosong luas 720m,lebar muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di Jl. Sisingamangaraja Bdr Lmpg, hrg nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726/ Desy 07217467450

Dijual tnh LS 3,5 Ha, pggr jln 2 jalur, kebun 4 kotabumi, cck u/ perum, perkebunan hrg 175 jt/Ha Ng 081369415000

0812.7878380

Sumatera area perkantoran dan

Tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam JL. Sukarno Hatta diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub. 081271039921,Lasmidar 0721-252190 (SMA 1),082186068344, 08128191372

Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

METRO RUMAH DIJUAL Dijual rmh di Jl. Way Lalaan No.4 Rawasari metro timur LT/ LB 238/150 3KT, R.klrg, R.Tamu, R.mkn, garasi, SHM, nego hub.Mury 08127211264,082372029165

Cegah Timbunan Lemak di Hati dengan Minum Teh atau Kopi Munculnya timbunan lemak di hati (baca: liver) biasanya dialami oleh orang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol. Hal yang sama juga berpotensi terjadi pada penderita diabetes dan obesitas. Namun baru-baru ini studi terbaru menemukan fakta unik tentang cara efektif meluruhkan lemak yang menempel pada hati, yakni dengan rajin minum teh atau kopi. Tim peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School (Duke-NUS) dan Duke University mengungkap bahwa asupan kafein bisa mengurangi risiko Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), sebuah kondisi yang menyerupai perlemakan hati pada peminum alkohol. Kesimpulan ini didapat setelah penelitian yang dipimpin oleh Paul Yen, MD, mengamati efek kafein terhadap metabolisme lemak hati pada seekor tikus. Hasilnya, asupan kafein dalam takaran terukur dapat membantu mengurangi risiko penimbunan lemak di

hati. Meski belum dilakukan uji coba kepada manusia yang dianggap memiliki kultur sel yang sama dengan tikus, namun peneliti memperkirakan hasil tersebut dapat memberikan efek serupa jika seseorang mengonsumsi 4 cangkir teh atau kopi setiap hari. Seperti dikutip Sciencedaily, Paul Yen, MD mengatakan, “Kopi dan teh sangat biasa dikonsumsi, dan catatan bahwa keduanya punya efek terapetik, khususnya karena sering disebut kurang baik untuk kesehatan, tentunya sangat menggembirakan.” (INT)


senin, 9 deseMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif ALAT-ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

mobil dijual PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Mirage Exceed AT 2012 (BE 2843 YN), suzuki carry futura 1.5 PU 2012 (BE 9588 DR)

DAIHATSU Dijual Daihatsu Zebra Astrea mbs th 95 warna biru metalik, tape, ac, vr, ps, kodya hub. 081293235592

Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112

Panther New Hi Grade th’98 kodya,

Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245

hrg 87 jt ng, hub.085269794627

Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA

pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower

Mitsubishi

1.3 PU 2004 (BE 9838 NB)

abu-abu metalik, plat istimewa BE 18

plat BE, hub.082179990230

PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego.

Mits.Tronton Tangki 6x2, 2 unit th

Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

06 FN 517 ML Hub.0811720573 PT BFI Finance 0725-26530/1 pena waran Mits Colt 120 SS 1.5 PU 2012

Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01,

isuzu

2008 (B 1543 OT) Mits Colt 120 SS std

Ganjo tronton 6x4 bak besi th 96-97,

Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

Hino Truck bak FG 235 JL 3 unt, th ‘12 H 425 Jt/unit. Hp. 0811720573

penawaran suzuki APV Arena 1.5 SGX

Grand Vitara JLX MT 2007, wrn

(BE 9079 WC), 2008 (BE 9147 GE),

Dijual 1 (satu) unit Hino Ranger Tronton 6x4 bak besi th’02, plat BE, hub.082179990230

PT BFI Finance 081369494059

Dijual 2 (dua) unit Mitsubishi Fuso

Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

HINO

SUZUKI

KATANA GX’97, Ungu mtlk, BE LamUt, AC,BR, hrg 50 Jt/Nego Hub : 081369195700

2006 (BE 9685 GC), L300 std 2.5 PU

Futura PU’12 akhir, hitam, BE

2010 (BE 9742 FD)

hub.0813799868 09

Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN

TIMOR

TOYOTA

Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877 Dijual mobil CORONA GL’84, Silver, BE, pjk hdp, msn kering, int rapi, VR 15, 15 Jt ng. Hub. 0823.73257645. Dijual cepat T. Rush 2008, Tipe S, hitam met, pajak panjang, siap pakai, plat istimewa hrg 155 jt nego, hub. 081274308997 (TP) Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, sil-

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL,

ver met, mbil bgs & terawat hub.

RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub.

08127221250

0821.11469913.

Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt

Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit

angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor

nego, hub. 0813.7949.2222.

25 jt hub. 0852.7980.5927.

0811723457, 7411299 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

MOTOR dijual

Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292

ASTRA MOTOR. Gelegar Honda

Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

hadiah langsung voucher belanja, pot.

akhir tahun, khusus kredit dapatkan Bulanan & potongan angsuran segera

pesan hub.Antoni 0823.7372.3200, 0857.83341989 PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Suzuki Skywave 2010 (BE 7341 YJ), Spin S 2008 (BE 8525 YD), Honda supra fit 2005 (BE 7277 JJ) Motor Yamaha Byson Th’2012, wa r n a B i r u , h rg n e g o. H u b. 0812.72363090.


±

±

CMYK

F KUS senin, 9 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

Ujian Nasional

22

Hore, Ujian Nasional SD Dihapuskan! Ujian sekolah atau madrasah tetap diadakan serentak di seluruh Indoensia. Sri Wahyuni

K

ABAR gembira untuk siswa SD di Indone­ sia, termasuk di Lampung. Sebab, mulai 2014, UN untuk SD dihapuskan dan hanya ada UN untuk SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengemban­ gan Kemendikbud Dadang Sudiarto mengatakan hal itu di Jakarta, Minggu (1/12). “Perkembangan putusan terakhir, ujian sekolah untuk SD dan se­ tingkatnya akan bernama US/M (ujian sekolah/ madrasah),” kata Dadang Sudiarto, saat menjawab pertanyaan mengenai nasib UN SD. Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers rakor persiapan implementasi kurikulum 2013 pada 2014 dan UN 2014 di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Hadir dalam jumpa pers itu Sekjen Kemendikbud Ainun Naim dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembukuan Ba­ litbang Kemendikbud Ramon Mohandas. Saat ditanya apa bedanya US/M dan UN untuk SD, Dadang mengatakan, “Kalau yang lalu, ada ujian sekolah dan nasional. Sekarang hanya ujian sekolah. Ada tiga mata pelajaran dan kami akan beri standardisasi, 25% soal dari pemerintah, 75% dari satuan pendidikan di provinsi/kabupaten.” Tiga mata pelajaran yang akan diujikan itu ada­ lah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Un­ tuk SD luar biasa (SDLB), IPA diganti IPS dan Pen­ didikan Kewarganegaraan. Bahkan, jadwal ujian nasional (UN) SMP—SMA sudah keluar. “Ujian sekolah atau madrasah tetap diadakan serentak di seluruh Indoensia,” ujar Dadang. Tolak UN Sementara itu, koalisi pendidikan tetap menolak pelaksanaan ujian nasional. Meskipun kemam­ puan Matematika siswa Indonesia menempati

peringkat 64 dari 65 negara dalam survei Pro­ gramme for International Study Assesment (PISA) di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD), hal itu tidak bisa dijadikan alasan menggelar UN. “Jangan sampai PISA ini buat ukuran kebijakan pemerintah. Nantinya yang dikejar hanya tiga nilai ini, yaitu Matematika, literasi, dan sains saja. Terbukti kan tiga pelajaran ini jadi pelajaran yang di-UN-kan. Jangan jadi alasan mengejar skor PISA kemudian anak-anak diforsir terus untuk nilai,” ujar pegiat koalisi pendidikan, Jimmy, saat jumpa pers di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV/D, Ja­ karta Selatan, Jumat (6/12). Menurutnya, UN hanya membatasi anak untuk mengejar nilai akhir, sedangkan aspek lain kurang didalami. “Rezim tes di pendidikan ini harus di­ hilangkan. Soalnya, si anak terus dipaksa untuk meraih nilai tinggi. Bagaimana nasib anak yang berbakat menyanyi atau olahraga,” kata dia. Sementara pegiat koalisi pendidikan lain, Bam­ bang Wisudo, mengatakan survei tersebut hanya mengukur kemampuan siswa dalam dunia in­ dustri yang mengarah ke liberalisme. “Kita harus melihat ini secara kritis, jangan dilihat mentahmentah saja. Kita lihat pelajaran yang dinilai hanya Matematika, literasi atau membaca, dan sains. Ini kan pelajaran yang hanya dibutuhkan dalam industri, jadi arahnya ke liberalisme,” ujar Bambang. Ia menganggap jika hasil studi PISA tersebut dijadikan pijakan kebijakan, sehingga yang ter­ jadi adalah sistem pendidikan yang searah. Guru ­hanya mengajarkan kepada peserta didik apa yang sudah ditetapkan pemerintah. “Karena tujuannya mengejar nilai PISA ini, jadi standar UN nantinya dipaksakan untuk sama de­ngan PISA. Hasilnya adalah terlalu banyak tes ­sehingga anak akan mudah stres. Sementara pelajaran lain yang tidak dinilai di PISA jadi diabaikan,” kata dia. Oleh karena itu, koalisi pendidikan mendorong pemerintah untuk tidak menjadikan PISA sebagai

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KERJAKAN SOAL UN. Peserta ujian nasional SMAN 2 Tanjungkarang serius mengerjakan soal UN 2013.

landasan kebijakan. Pihaknya mengamati arah sistem pendidikan Indonesia terlalu menyesuai­ kan PISA. “Kami lihat dari zaman kepemimpinan Bambang Sudibyo (mantan Menteri Pendidikan) sampai sekarang ini, semua berorientasi pada tes, standar, dan pelajaran yang diujikan tidak jauhjauh dari Matematika, bahasa, dan sains saja. Lalu bagaimana nasib anak-anak yang berpotensi di bidang seni dan olahraga?” kata praktisi pen­ didikan di Sekolah tanpa Batas ini. Sementara akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga pegiat koalisi pendidikan, Lody F. Paat, juga menambahkan seharusnya Indone­ sia mencontoh Finlandia. Negara tersebut sukses menerapkan kearifan lokal negara tersebut. “Di PISA pun Finlandia peringkat atas, tapi negara

itu justru menciptakan kurikulum yang berbasis pada kultur negara tersebut sehingga PISA bu­ kan patokan. Indonesia pun seharusnya mampu mengembangkan sistem sendiri,” ujar Lody. (D2)

sriwahyuni@lampungpost.co.id

KUS

ok Fmokrasi s e b BACA kades, De uhnya Pil sungg e S g yan


±

Senin, 9 Desember 2013

±

CMYK

±

CMYK

OLAHRAGA 23

LAMPUNG POST

VARIA SPORT India Terancam Dicoret dari Olimpiade PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan India terancam dicoret dari keikutser­ taan di Olimpiade, kecuali negara itu mematuhi beberapa aturan terkait etika. Pada tahun lalu, IOC melarang India ikut Olimpiade karena adanya dugaan campur tangan pe­ merintah dalam proses pemilihan ketua umum. Larangan itu membuat para atlet India tidak diizinkan untuk berlaga membela negaranya. Sejauh ini negara itu belum menyetujui tuntutan IOC un­ tuk menghentikan pejabat terkait yang dituduh melakukan tindak pidana tersebut. Akibatnya, terjadi kebuntuan yang menyebabkan ultimatum akhir. India akan mengadakan pertemuan pada Minggu (8/12) untuk mempertimbangkan posisi mereka. “Peraturan (Olimpiade) jelas,” kata Bach. “Jika suspensi tidak juga membuahkan solusi, langkah selanjutnya bisa berupa penarikan pengakuan,” ujarnya. Tidak ada negara dilarang berlaga di Olimpiade sejak tim Afrika Selatan di­ usir antara 1968 dan 1988 selama era apartheid. (MTVN/O1)

n REUTERS/STEVE DYKES

POIN PENENTU. Shooting guard Dallas Mavericks, Monta Ellis (11), lebih cepat melepaskan lemparan dari gangguan shooting guard Portland Trail Blazers, Wesley Matthews (2), pada lanjutan kompetisi NBA di Moda Center, Portland, Minggu (8/12). Lemparan yang menghasilkan angka itu menjadi penentu kemenangan Mavs 108-106 atas tuan rumah.

Hoki Putri Targetkan Emas TIMNAS hoki menargetkan merebut emas dalam ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Manajer Timnas Hoki Yotam Wakum mengatakan peluang merebut emas di hoki putri sangat terbuka. “Delapan belas pemain hoki putri, tujuh di antaranya dari Biak-Papua, telah siap bertanding membela nama bangsa dan NKRI di event SEA Games Myanmar 2013,” ujar Yotam, di Biak, Minggu (8/12). Ia mengatakan selama pemusatan latihan di Jakarta para pemain hoki putri yang dilatih Mateus Kbarek telah mem­ perlihatkan berbagai kemajuan kekompakan antarpemain. Di Myanmar, menurut Yotam, lawan berat akan dihadapi, di antaranya Malaysia dan tuan rumah Myanmar. Namun, dengan bekal pengalaman dan pemain muda yang disiapkan PB Hoki dan Satgas Prima, Yotam optimistis bisa merebut emas. “Target yang dibebankan kepada pemain tim­ nas hoki merebut emas. Semua pemain dan ofisial berharap cabang hoki bisa mempersembahkan emas,” ujarnya. (ANT/O1)

Bonus Menanti Karateka Sumut di SEAG SEBAGAI bentuk penghargaan, Pengurus Provinsi (Peng­ prov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Su­ matera Utara menyiapkan bonus untuk enam karatekanya yang tergabung dalam kontingen Indonesia di SEA Games (SEAG) Myanmar jika meraih medali. Ketua Umum Pengprov Forki Sumut Rahmad Shah mengat­ akan pihaknya berharap rencana pemberian bonus tersebut dapat menjadi suntikan semangat karateka asal daerah itu yang memperkuat Indonesia di SEA Games Myanmar. Keenam karateka asal Sumut tersebut, yakni Donny Darmawan (60 kg), Jintar Simanjuntak (67 kg), Deddy Ir­ wansyah Siregar (68 kg), Indah Mogia Angkat (68 kg), Nova Sinaga (55 kg), dan Srinita Ginting (50 kg). Ia mengakui bonus yang akan diraih bagi atlet bukan saja dari Pengprov karateka berasal, melainkan juga PB Forki, KONI, dan pihak lainnya yang akan mengapresiasi perjuangan atlet di kancah kejuaraan multiolahraga ting­ kat Asia Tenggara itu. (ANT/O1)

Pacers Terus Raih Hasil Positif CATATAN manis ditorehkan Indiana Pacers di awal musim dengan 18 kali menang dan dua kali kalah. Prestasi itu tak membuat tim besutan Frank Vogel terlena. Muharram Candra Lugina

P

acers terus bekerja de­ngan serang­an yang lebih efi­sien dan per­ tahanan lebih ketat. Pacers juga terus NBA mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya. Itu­ lah yang dikatakan Paul George setelah aksi-aksi manisnya di

lapang­an yang membawanya menja­d i kandidat MVP se­ layaknya Le­Bron James. Begitu banyak yang bisa dikatakan soal Pacers, ra­ja klasemen dari Konferensi Timur. Sejak meninggalkan berlaga tandang seminggu lalu, Pa­ cers telah mengamankan 3-1 dari klub-klub Wilayah Barat. Pacers bahkan mengalahkan San Antonio Spurs 111-100, di AT&T Center, San Antonio,

DC United Alami Kekalahan Kedua DC United mengakhiri dua laga persahabatan dalam tur pramusim dengan hasil mengecewakan. Setelah ditekuk Persib Bandung 2-1, tim anggota MLS itu kembali takluk dengan skor sama dari Arema Indonesia. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/12) malam, berlangsung ketat karena kedua tim bermain terbuka. Peluang demi peluang silih berganti dimi­ liki kedua tim namun tak ada satu pun yang menghasilkan gol sehingga babak pertama berakhir imbang 0-0. Tuan rumah langsung tancap gas usai jeda dan dua menit berjalan pemain yang baru masuk Hendro Siswanto yang menggantikan Juan Revi membuka keunggulan. Tendang­ an Hendro tak mampu diantisipasi kiper DC Joe Wilis. DC meningkatkan tempo permainan dan menyamakan skor empat menit berselang. Sepakan keras mendatar Luis Silva gagal diamankan kiper Ahmad Kurniawan. Sunarto yang masuk menggantikan Samsul Arif me­ mastikan kemenangan Arema. Umpan matang Irsyad diteruskan sundulan Sunarto yang berdiri sangat dekat dengan gawang. (O1)

n MI/ROMMY PUJIANTO

TARGET 4 EMAS. Para pegulat nasional berlatih di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dari 12 atlet, 8 putra dan 4 putri, cabang gulat menargetkan empat emas di SEA Games Myanmar.

Fran/Bona Berjaya di Vietnam Terbuka

Gulat Bidik 4 Emas

INDONESIA hanya membawa pulang satu gelar dari turna­ men bulu tangkis Vietnam Open Grand Prix 2013. Dari dua wakil di final, gelar juara diraih ganda putra Fran Kurniawan/Bona Septano. Pada final di Phan Dinh Phung Stadium, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (8/12), pasangan yang diunggul­ kan di posisi kelima itu me­ nekuk pemain China Taipei Chia Yu Lin/Hsiao Lin Wu. Kemenang­a n yang dipetik Fran/Bona tidak diraih de­ ngan mudah karena harus menyelesaikan pertandingan dalam tiga set. Fran/Bona mendapat te­ kanan keras dari Yu Lin/Lin Wu sejak babak pertama se­ hingga menyerah 18-21. Na­ mun, di dua set berikutnya, Fran/Bona mampu keluar dari tekanan untuk menang 21-18 dan 21-18. Kemenangan Fran/Bona merupakan satu-satunya gelar yang berhasil dibawa pulang

PB PGSI menargetkan 4 emas dari 12 ke­ las yang d i ­i k u ­t i pada SEA Games 2013. Target itu sama dengan pencapai­an yang diraih pada ajang se­rupa dua tahun lalu di Jakarta-Palembang. Saat itu, tim gulat Vietnam sukses menjadi juara umum dengan meraih 8 emas. PB masih mengandalkan para pegulat senior yang merebut emas di SEA Games lalu untuk memenuhi target itu. Keempat pegulat yang ditargetkan merebut emas, yaitu Rustang, Muhammad Aliansyah, Muhammad Iqbal, dan Ridha Wahdiniyati. Ketua Umum PB PGSI Suti­ yono mengatakan pegulat nasional yang sudah menda­ patkan tempaan latihan dari pelatih asing dan mendapat­ kan kesempatan berlatih di Rumania, tidak boleh lengah saat berlaga di SEA Games nanti.

ke Tanah Air setelah tunggal putri Hera Desi Ana Rachma­ wati menyerah dari He Bing Jaio. Pemain China itu me­ naklukkan Hera hanya dalam dua set, 10-21 dan 6-21. Gelar itu juga menjadi satu-satunya bagi China di ajang ini. Tiga gelar lainnya direbut para pemain Korea Selatan yang berjaya di nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra. Ganda cam­ puran Korsel, Sol Kyu Choi/ Yoo Jung Chai, menundukkan wakil China Taipei, Min Chun Liao/ Hsiao Huan Chen, 2220, 19-21, dan 21-14. Ganda putri Korsel A. Ra Ko/Hae Won Yoo juga sukses menumbangkan ganda putri Malaysia, Amelia Alicia An­ scelly/Fie Cho Soong, dalam pertarungan tiga set, 12-21, 21-10, dan 21-9. Di nomor tunggal putra, lagi-lagi pe­ main Korsel, Wan Ho Son, mengalahkan pemain Ma­ laysia, Chun Seang Tan, 21-14 dan 21-9. (MTVN/O1)

“Karena negara lain, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina, pasti juga sudah mempersiapkan diri dengan baik agar bisa berprestasi di Myanmar,” kata dia. Dua belas pegulat pelatnas SEA Games XXVII 2013 Myan­ mar akhirnya bisa menjalani latihan terpusat (training camp) di Rumania selama be­ berapa hari dalam persiapan sebelum berlaga di Myan­ mar. Sebelumnya, sempat terjadi tarik-ulur antara PB PGSI dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) soal rencana TC ke Rumannia tersebut. Pelatih gulat nasional, Su­ marlani, bahkan sempat me­ nga­takan TC di Rumania bisa saja dibatalkan akibat tidak adanya dana yang diberikan bagi PGSI untuk kegiatan tersebut. TC Di Rumania, ujar Sumarlani, sangatlah pen­ting bagi 12 atlet yang sudah ber­ gabung di Pelatnas sejak awal 2013. (MI/O1)

Minggu (8/12). Setelah membiarkan Spurs me­lenggang pada kuartal perta­ ma, Pacers memperketat perta­ hanan yang suli ditembus Spurs. Serangan memukau Pa­c ers baru mendidih di kuartal kedua dan ketiga dengan mence­tak skor 17 berturut-berturut. “Ini adalah eksekusi serangan kami. Itu salah satu bendera merah yang kami punya dan bisa kami lanjutkan untuk lebih baik. Jika kami bisa memulai ekseskusi dalam serangan akhir dan tidak hanya bergantung pada pertahanan, bisa meme­ nangkan pertandingan dalam musim penuh dan pascamusim,” kata George, yang menjadi pe­ nampil terbaik Pacers dengan 28

poin, 4 rebound, dan 6 assist. Tambahan poin datang dari David West yang turut menyum­ bang 20 poin, Lence Stephenson 15 poin, ditambah masing-ma­ sing 12 angka dari Roy Hibbert dan George Hill. Dari kubu lawan Kawhi Leonard menjadi pe­ nampil terbaik dengan 18 poin, 3 rebound, dan 3 assist. Point guard Tony Parker menyumbang 13 poin, sedangkan Tim Duncan hanya menorehkan 10 poin. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Pacers berjalan untuk menemukan identitas, metode, dan tujuan. George pun mengakui tahun lalu penuh dengan dengan ketidakpastian. “Tahun ini kami mengerti apa yang ingin kami dapatkan dan

apa tujuan utama kami, yaitu kemenangan atas semuanya. Sepanjang tahun lalu kami merasa kami akan menjadi salah satu tim elite dalam liga ini. Itu hanya perkataan dan selanjut­ nya adalah membuktikannya di lapangan. Saya rasa kami telah melakukannya,” ujarnya. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id Hasil Lengkap Sixers 92-103 Nuggets Cavaliers 88-82 Clippers Bulls 75-92 Pistons Grizzlies 82-108 Warriors Timberwolves 82-103 Heat Bucks 82-90 Nets Jazz 102-112 Kings Blazers 106-108 Mavericks


±

±

CMYK

SEPAK BOLA Senin, 9 Desember 2013 LAMPUNG POST

Ramsey Setara Bale PENAMPILAN Aaron Ramsey musim ini sedang berada dalam top performance. Tak salah jika pelatih Wa les Chr is Coleman mengata k a n R a msey menu nj u k k a n p e r f or m a y a n g k ua l itasnya menya ma i Gareth Bale. Sebelumnya, Bale di­ sebut sebagai pemain terbaik Wales saat ini k a r en a pen a mpi l a n mengesan kan da lam beberapa musim terakhir. Namun, Ramsey juga mulai mengejar level kualitas tersebut dengan penampilan tak kalah impresif bersama Arsenal, dengan dia n AP/BOGDAN MARAN sudah mencetak 15 gol untuk klub dan negaranya di musim ini. “Apa yang dilakukannya saat ini adalah menikmati sepak bola. Ia menemukan kepercayaan dirinya lagi. Ia selalu memiliki kemampuan itu. Ia hanya harus menemukan kepercayaan dirinya lagi dan ia menunjukkannya,” kata Coleman, Minggu (8/12). “Anda tak bisa melakukan apa yang sudah dilakukannya tanpa keyakinan itu. Dia menunjukkannya di setiap laga. Jika ia tak men­ cetak gol, ia terlihat akan mencetak gol. Ia terlibat dalam segalanya. Jika sudah demikian, mengapa juga Anda tak menyamakan dirinya dengan Bale?” ujarnya. (O1)

City Goda Neuer MANCHESTER City berencana mendatangkan kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer. Bahkan, tim Liga Primer itu siap menjadikan Neuer sebagai kiper dengan bayaran tertinggi di dunia. Posisi Joe Hart sebagai kiper utama City dalam enam tahun terakhir mulai kurang mendapat kepercayaan penuh sejak awal musim ini akibat performanya yang dianggap mulai menurun. Ia kadang digantikan kiper asal Rumania, Costel Pantilimon. Hal itu membuat Manajer Manuel Pellegrini diyakini bakal mendatangkan kiper baru di musim depan. Dilansir The Express, tawaran menarik disiapkan untuk menggoda kiper Timnas Jerman itu. Kabarnya dana 40 juta euro sudah disiapkan untuk membawanya ke Etihad Stadium. n REUTERS/DARREN STAPLES Bahkan, City juga siap memberikan gaji 105 ribu per pekannya, sebagai bayaran tertinggi untuk kiper di seantero dunia. (O1)

Anigo Sementara Isi Posisi Baup HASIL kurang mengesankan Olympique Marseille dalam beberapa laga terakhir berbuah pemecatan pelatih Elie Baup. Untuk sementara posisi Baup diisi Direktur Olahraga Jose Anigo hingga Januari. Baup dipecat setelah runner-up Ligue 1 Prancis musim lalu ini takluk 1-0 dari Nantes sehingga ter­ tinggal sepuluh angka dari sang pemuncak Paris Saint-Germain. Pemecatan itu sudah dikonfirmasi Marseille di laman resminya. “Kami mengapresiasi Elie Baup dengan segala kualitasnya. Tak ada yang bisa melupakan jasanya tahun lalu. Tapi di musim ini, dia tidak bisa memperoleh hasil yang diharapkan,” demikian yang diungkapkan Presiden OM, Vincent Labrune. n AP/CLAUDE PARIS “Kejutan psikologis harus dilakukan untuk mencapai ambisi kami. Atas dasar ini, pelatih harus membayar mahal akibat performa buruk ini. Tapi saya berharap para pemain mampu meresponsnya dengan sangat cepat,” ujarnya. (O1)

Marc Wilmots “Beberapa orang mungkin mengatakan Belgia dan Rusia menjadi favorit lolos ke babak selanjutnya. Saya khawatir dengan pemikiran itu. Saya tidak percaya ada tim yang benar-benar favorit untuk melenggang di grup ini.”

AS Roma Putus Hasil Imbang AS Roma terus menempel ketat Juventus dalam perebutan puncak klasemen Seri A. Muharram Candra Lugina

A

S Roma memutus tak pernah menang dalam empat laga terakhir yang hanya menuai hasil seri. Kali ini Serigala Roma meraih kemenangan dengan menundukkan Fiorentina 2-1 dalam lanjutan Seri A. Hasil di Stadion Olimpico, Minggu (8/12) itu sekaligus membuat Roma memperbarui rekornya, yaitu tidak terkalahkan dalam 15 laga sejak awal musim. Sebelumnya, Il Lupi pernah menorehkan catatan tak pernah kalah 14 kali beruntun di musim 2003—2004 saat mereka finis kedua di bawah AC Milan. Tambahan tiga poin membuat tim besut­ an Rudi Garcia tetap di posisi kedua dengan 37, tertinggal tiga angka dari penguasa klasemen sementara Seri A Juventus. La Viola juga bergeming di urutan kelima dengan 27 poin di bawah Inter (27) baru bertanding menghadapi Parma, dini hari tadi. Laga berlangsung menarik dan relatif seimbang. Namun, taun rumah hanya butuh waktu tujuh menit untuk membuka keunggulan saat tendangan keras Douglas Maicon dari sudut sempat tak mampu ditahan kiper Neto. Publik taun rumah terdiam saat gawang Morgan de Sanctis jebol pada menit ke-29. Tendangan keras Juan Vargas yang menerima umpan Nenad Tomovic tak mampu diantisipasi De Sanctis. Tuan rumah nyaris ungul andai tendangan Kevin Strottman tak dimentahkan mistar gawang. Namun, Mattia Destro yang untuk pertama kali main musim ini usai pulih dari cedera lutut tampil sebagai pah­ lawan. Pemain yang masuk menggantikan Alessandro Florenzi menuntaskan peluang di kotak penalti lawan menjadi gol. Itulah gol pertamanya sejak 19 Mei lalu. Di menit ke -88 Roma kehilangan Miralem Pjanic yang mendapatkan kartu kuning kedua. Namun, tuan rumah mempertahankan kemenangannya sampai pertandingan usai. Napoli Imbang Di laga sebelumnya, penghuni posisi tiga klasemen Napoli tertahan saat menjamu Udinese di Stadio San Paolo, Minggu

Kemenangan Wajib bagi Garuda Muda

±

±

24

OFFSIDE

LAGA melawan Kamboja di pertandingan Siaran langsung pertama Grup SCTV, Senin (9/12) B m e n j a d i Pukul 16.00 WIB kesempat­a n Timnas U-23 Indonesia untuk meraih poin penuh. Kemenangan bakal menjadi modal menghadapi lawan-lawan berikutnya yang lebih berat. Tim besutan Rahmad Darmawan yang ditargetkan merebut emas memang harus bisa mengambil poin penuh di laga awal ini. Jika menilik dua pertemuan terakhir, Indonesia layak optimistis untuk meng­ ulang kemenangan ketiga. Apalagi RD, sapaan Rahmad Darmawan, setidaknya sudah mengantongi kekuatan Kamboja yang di laga perdana takluk 0-3 dari tuan rumah Myanmar. Itu bakal menjadi sebuah keuntungan yang harus benar-benar dimanfaatkan pelatih kelahiran Lampung untuk meracik strategi, pola

CMYK

permainan dan starting eleven yang bakal diturunkan.

n MI/TOMMY PUJIANTO

Andik Vermansyah

Kecepatan yang dimiliki Andik Vermansyah harus be-

CMYK

nar-benar diotimalkan dalam laga ini untuk bisa membongkar pertahanan Angkor Warriors. Namun, pastinya para gelandang pun harus bisa menjaga ritme permainan agar bisa lebih dominan di lini vital ini. Mereka bakal dipaksa untuk bekerja keras untuk bisa menahan pemain tengah Kamboja yang pastinya ingin membalas kekalahan yang diderita di laga perdana. Motivasi inilah yang patut mendapat perhatian dari para pemain Garuda muda. Tiga poin dari laga ini akan sangat krusial dalam melakoni perjalanan di Grup B. Sebab, selain Kamboja, grup ini juga dihuni Myanmar, Thailand, dan Timor Leste. Percaya diri boleh, tetapi tetap waspada dan tidak pernah menganggap enteng harus selalu dimiliki setiap pemain Timnas U-23. Kemenanagn ha­ rus diraih untuk meringankan jalan meraih emas. (LUG/R3)

(7/12) dengan skor 3-3. Hasil itu membuat Napoli masih tertahan di posisi ketiga klasemen dengan raihan 32 poin. Adapun Udinese berada di posisi ke-12 dengan koleksi 17 poin. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat Goran Pandev di menit ke-38. Striker berusia 30 tahun itu menggandakan keunggulan Azzuri tiga menit berikutnya. Kali ini Pandev menuntaskan umpan Gonzalo Higuain. Ke­ tinggalan dua gol, Udinese bangkit. Hasilnya, Udinese memperkecil keter­ tinggalan di menit ke-45 setelah pemain Napoli Federico Fernandez melakukan gol bunuh diri. Di menit ke-70 tendangan keras Bruno Fernandez menggetarkan gawang Rafael untuk menyamakan skor 2-2. Namun, kedudukan kembali berubah satu menit kemudian setelah Blerim Dzemaili memanfaatkan kemelut di depan gawang Udinese dan melepas sepakan keras yang mengoyak jala tim tamu. Meski tertinggal, para pemain Udinese pantang menyerah. Usaha tim tamu menyamakan skor terwujud lewat aksi Dusan Basta pada menit ke-80. Di laga lain, skuat Massimiliano Allegri gagal melanjutkan catatan kemenangan setelah AC Milan diimbangi Livorno 2-2 di San Siro. Bahkan, Milan hampir saja kalah jika Mario Balotelli tak membuat gol penyeimbang. Milan membuka skor dengan gol Balotelli pada menit ketujuh. Namun, Luca Siligardi mampu menyamakan skor 1-1 yang bertahan hingga istirahat. Tim tamu berbalik unggul lewat Paulinho yang menuntaskan umpan Siligardi. Beruntung, tendangan bebas Balotelli menyeimbangkan kembali skor. Super Mario hampir mencetak hatrick andai bola hasil tendangannya tak dimentahkan mistar AS gawang. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Mattia Destro n REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

Statistik Pertandingan

Roma

21(9) 11 8 1 46% 3 1 4

Fiorentina Tendangan (gawang) Pelanggaran Sepak pojok Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

8(2) 15 13 2 54% 4 0 7

Rusia Bidik Juarai Grup H WALAUPUN tak memandang enteng Belgia, arsitek Timnas Rusia Fabio Capello membidik juara Grup H. Hasil undian Piala Dunia Brasil 2014, Jumat (6/12), menempatkan Rusia bersama Belgia, Aljazair, dan Korsel. Pelatih asal Italia yang kenyang pengalaman itu mengungkapkan grup yang dihuni Rusia mungkin tak sekeras grup lain, seperti Grup B dan Grup G. Tim-tim di grup ini sangat berbeda. “Orang mungkin mengatakan Belgia menjadi favorit setelah hasil memuaskan di kualifikasi dan mereka memiliki skuat muda yang bagus. Namun, kami tetap ingin meng­ akhiri penyisihan grup ini dengan menjadi yang terbaik,” ujarnya. Dia juga menambahkan sempat berbicara dengan pelatih sesama Italia Alberto Zaccheroni yang menangani Jepang mengenai Korsel. Menurut Zaccheroni, Korsel perlu diwaspadai. “Ini grup yang bagus, undian ini tidak menyulitkan bagi kami. Hal lain yang cukup penting adalah lokasi pertandingan grup ini yang ada di tengah Brasil. Saya bahagia,” kata dia.

±

Sementara itu, meskipun diunggulkan, pelatih Belgia Marc Wilmots menyatakan persaingan tidak akan mudah. “Ini grup yang menarik. Persaingan tidak akan mudah, tetapi tujuan utama kami meraih tiket ke-16 besar tidak berubah,” ujarnya. Dia menilai meskipun tak semua tim di grup memiliki pemain bintang, semua tim kuat dan sulit ditaklukkan sehingga semua tim memiliki kesempatan. “Beberapa orang mungkin mengatakan Belgia dan Rusia yang menjadi favorit lolos ke babak selanjutnya. Saya khawatir dengan pemikiran itu. Saya tidak percaya ada tim yang benar-benar favorit untuk melenggang di grup Fabio Capello ini.” (MTVN/O1) n REUTERS/MAXIM SHEMETOV

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.