Lampung Post Edisi Cetak, Senin 30 Juni 2011

Page 1

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Hlm. 25 - 36

Edisi Khusus dan Pengumuman Hasil SNMPTN 2011

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hlm. 16

Hlm. 17

Junta militer Myanmar mencekal artis Michelle Yeoh.

Alexander Pato diyakini mampu menjadi penerus Ronaldo.

www.lampungpost.com

BURAS

KAMIS, 30 JUNI 2011 | NO.12128 | TAHUN XXXVI | 36 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Rio Ferdinand di Jakarta

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Balap di Sirkuit Pertumbuhan! NEK, saya ikut balap di Sirkuit Langkapura! ujar cucu. Doakan supaya juara! Nenek doakan jadi juara! sambut nenek. Tapi balapnya jangan kebut-kebutan! Alon-alon saja! Nenek ini bagaimana? entak cucu. Orang balap disuruh alonalon! Jelas tertinggal dari lawan! Soalnya mesin mobilmu itu nenek perhatikan corrupted! tegas nenek. Saluran BBM-nya bocor, pembakaran di torak tersendat jadi batuk-batuk, cuma bisa lari 60 km sampai 70 km/jam! Nenek sok tahu! timpal cucu. Mobilku nenek ibaratkan negara di sirkuit internasional balap pertumbuhan ekonomi nasional dengan skor terbaik yang dicapai dekade lalu 6,95% per tahun! Padahal, negara lain tumbuh jauh lebih pesat, seperti China 10% per tahun dalam satu dekade! Ironisnya, dalam priode itu Indonesia sebenarnya menikmati harga tertinggi di pasar internasional beraneka komoditas unggulannya, yang justru harus dibayar mahal oleh negara-negara yang tumbuh lebih tinggi tersebut! tukas nenek. Karet mencapai 5 dolar AS per kg sheet, harga tertinggi 100 tahun! Demikian pula CPO, kakao, sampai produk bahan pangan dunia! Negara kita jadi tertinggal jauh dalam balap di sirkuit pertumbuhan karena negara ini seperti mesin mobilmu, corrupted! Bahkan ada yang lebih buruk lagi! Apanya lagi, Nek? kejar cucu. Daya tumbuh ekonomi nasional yang tertumpu di perusahaanperusahaan industri dan jasa lewat reinvestasi kelebihan nilai tambahnya hingga membuka lapangan kerja baru, ditumpas oleh penguasa semua tingkat dengan mematahkan tunas barunya dimaksud! tegas nenek. Fungsi sosial perusahaan menampung tenaga kerja sudah disepelekan penguasa! Fungsi nasional perusahaan sebagai penyumbang pajak lewat beraneka jenisnya untuk menghidupi negara, dikecilkan pula! Padahal dari pajak perusahaan itulah terkumpul APBN yang didistribusikan ke APBD seantero negeri untuk biaya hidup pegawai dan membangun infrastruktur agar ekonomi tumbuh! Tapi, uang untuk belanja infrastruktur itu dihabiskan untuk keperluan lain, sehingga CSR 2,5% dari laba perusahaan diarahkan untuk menggantikannya! Lebih buruk lagi, kelebihan nilai tambah yang seharusnya buat reinvestasi membuka lapangan kerja baru dan tumpuan pertumbuhan ekonomi, kini didesak untuk membangun infrastruktur! Dengan begitu basis-basis potensi pertumbuhan ekonomi jadi tumpul, daya di balap pertumbuhan juga merosot! timpal cucu. Itu karena penguasa dan birokrasinya jadi monster pelahap pajak! ***

OASIS

Usia dan Air Liur USIA seseorang merupakan misteri dan ketentuan Tuhan. Namun, misteri itu dicoba untuk diungkap para peneliti. Ilmuwan dari UCLA mencoba memprediksi usia seseorang melalui air liurnya. Hasil penelitian terbaru yang telah dipatenkan bisa menentukan usia seorang tersangka melalui alat forensik. Dengan meneliti sampel air liur, kami dapat memprediksi umur seseorang secara akurat tanpa mengetahui apa pun tentang mereka, kata peneliti utama Dr. Eric Vilain, profesor genetika manusia pediatri dan urologi di David Geffen School of Medicine di UCLA. Vilain dan rekan-rekannya melihat sebuah proses yang disebut metilasi yakni modifikasi kimia salah satu dari empat senyawa yang membentuk DNA. Hubungan antara metilasi dan usia begitu kuat sehingga kita dapat mengidentifikasi usia seseorang hanya dengan meneliti 2 dari 3 miliar blok DNA yang membentuk genom kita, kata peneliti Sven Bocklandt, ahli genetika di UCLA. (MI/U-1)

ANTARA/Puspa Perwitasari

Pemain Manchester United Rio Ferdinand mencium trofi Liga Primer Inggris di sela-sela lelang amal di Jakarta, Rabu (29-6). Kedatangan bek MU tersebut dalam rangka peluncuran Tri ManUtd Soccer School dan lelang memorabilia Rio Ferdinand yang hasilnya digunakan untuk membantu anak-anak pengidap HIV/AIDS. BERITA Hlm. 17

Bachtiar-Umar Dapat Perahu Utuh PANARAGAN (Lampost): Bachtiar Basri akhirnya dapat melepaskan diri dari tarik-menarik dukungan partai politik untuk calon wakil bupati. Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat yang akan berpasangan dengan Umar Ahmad itu mendapat satu perahu utuh. Kepastian Bachtiar-Umar mendapat satu perahu utuh dalam Pilkada Tuba Barat 2011 diperoleh setelah dua partai politik, yakni PKPI (1 kursi DPRD Tuba Barat) dan PPI (1) mengalihkan dukungan. Semula PKPI diprediksi mendukung Syaifullah Sesunan-Edi Winarso, sementara PPI mendukung Frans Agung. Meskipun beralih dukungan, Syaifullah-Edi tetap bisa melaju karena pasangan tersebut juga maju melalui jalur independen. Demikian pula Frans tetap bisa maju meski ditinggal PPI sebab masih ada delapan partai lain dengan kekuatan 14 kursi DPRD. DPN PKPI merekomendasikan Bachtiar-Umar melalui SK Nomor: 39/SKEP/DPN PKPI/2011. “Rekomendasi pimpinan pusat keluar Mei 2011. Kami pengurus kabupaten siap memenangkan calon yang kami usung,” ujar Ketua DPC PKPI Tuba Barat Pitono, Rabu (29-6). Sekretaris DPP PKPI Lampung Anton Alvis menambahkan dari awal partainya mendukung Bachtiar-Umar dan tak pernah menjalin komunikasi dengan calon lain. “Tidak ada pencabutan dukungan karena sejak awal kami mendukung

Bachtiar-Umar,” kata Anton. DPP PPI juga merekomendasikan Bachtiar-Umar dalam SK Nomor: 11.006/EX/DPP-PPI/VI/2011 tertanggal 27 Juni 2011. Rekomendasi diteken Ketua Umum DPP PPI Effendi Saut

Munculnya Syamsul Hadi itu belum nal. Saya yakin DPP akan memutuskan yang terbaik. dan Sekretaris Satrio Purwanto Subroto. Rekomendasi diterbitkan DPP PPI yang diakui Kementerian Hukum dan HAM. “Kalau ada dukungan PPI kepada calon lain, itu di luar kepengurusan yang sah,” ujar Ketua DPC PPI Tuba Barat, Ari Tantaka. Gonjang-Ganjing Dukungan PKPI dan PPI tersebut mengakhiri gonjang-ganjing pencalonan Bachtiar-Umar. Awalnya Bachtiar-Umar diprediksi didukung

PDIP (4), Demokrat (2), dan PKS (2) atau 6 kursi dari syarat minimal 5 kursi untuk mengajukan calon. Namun, prediksi tersebut meleset. PDIP tidak merekomendasikan Bachtiar-Umar, tetapi memilih Bachtiar-Syamsul Hadi. Jika Demokrat dan PKS berkukuh, Bachtiar-Umar bakal terganjal sebab hanya memiliki 4 kursi. Sebaliknya, jika PDIP yang berkeras memilih Bachtiar-Syamsul, pasangan itu juga tak bisa maju sebab PDIP hanya memiliki 4 kursi. Dengan tambahan dukungan dua partai itu, Bachtiar-Umar mendapat satu perahu utuh yakni dari Demokrat (2), PKS (2), PKPI (1), dan PPI (1) dengan total 6 kursi DPRD. Jika PDIP ikut bergabung dengan lebih dulu “menyingkirkan” Syamsul Hadi, pasangan itu mengumpulkan dukungan 10 kursi DPRD. Kini, justru PDIP yang menghadapi dilema sebab harus mencari 1 kursi tambahan jika berkeras mengusung Bachtiar-Syamsul. “Munculnya Syamsul Hadi itu belum nal. Saya yakin DPP akan memutuskan yang terbaik,” kata Umar Ahmad, yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Tuba Barat. Menanggapi munculnya nama Syamsul Hadi sebagai calon pendampingnya, Bachtiar Basri enggan berkomentar. “Dari awal niat saya berpasangan dengan Umar Ahmad. Tetapi semua keputusan saya serahkan ke PDIP,” kata dia. (MER/WAH/U-1)

SNMPTN 2011

Program IPS Unila Terketat Se-Sumatera BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ujian masuk Universitas Lampung (Unila) untuk program studi ilmu pengetahuan sosial (IPS) menempati peringkat pertama terketat se-Sumatera dan keempat secara nasional dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011. Berdasarkan data dari panitia, dalam SNMPTN tahun ini 19.425 pendaftar dari 60 panitia lokal SNMPTN se-Indonesia menempatkan pilihannya pada 19 program studi IPS di Unila. Sementara kapasitas yang tersedia hanya 1.025 kursi. “Jumlah peminat Unila secara nasional 32.921 dari 19.053 kursi yang tersedia,” kata Ketua Panitia Lokal SNMPTN Unila Hasriadi Mat Akin, Rabu (29-6). Berdasar data pusat, program IPS Unila menempati empat besar terketat secara nasional setelah Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Mataram. “Untuk luar Pulau Jawa, Unila di peringkat pertama,” kata guru besar Fakultas Pertanian Unila itu. Tahun ini Program Studi Ilmu Komputer menempati urutan pertama program studi dengan tingkat keketatan tertinggi, disusul Pendidikan Biologi, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kedokteran. Hasriadi mengatakan 2.500 nama yang diumumkan di media hari ini merupakan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus dari 16 ribu peserta yang mendaftar di Panitia Lokal SNMPTN Lampung, baik melalui program IPA, IPS, maupun IPC (campuran). Mereka yang diterima di Unila diminta mendaftar mulai 1—11 Juli. (MG1/U-1)

MUTASI MILITER

Presiden SBY Siapkan Adik Ipar Jadi Panglima TNI JAKARTA (Lampost): Peluang Letjen Pramono Edhie Wibowo menuju pucuk pimpinan TNI semakin terbuka. Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hari ini dilantik sebagai kepala staf Angkatan Darat (KSAD). SBY telah memutuskan Pangkostrad Letjen Pramono Edhie Wibowo menggantikan Jenderal George Toisu a sebagai KSAD. “Besok siang dilantik Presiden di Istana Negara,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi, Rabu (29-6). Sudi memastikan keputusan Presiden untuk memilih Pra-

mono didasarkan pada prestasi, rekam jejak, dan jenjang karier. Sudi membantah ada unsur nepotisme. “Pramono pernah menjadi ajudan Presiden Megawati. Tak mudah menjadi ajudan presiden, ada tes yang harus dilewati,” ujar dia. Sebelumnya, TNI AD menyaring tujuh perwira tinggi berpangkat letnan jenderal. Dari tujuh nama itu, empat tidak dipilih karena faktor usia dan tiga dinyatakan layak, yakni Pangkostrad Letjen Pramono Edhie Wibowo, Wakil KSAD Letjen Budiman, serta Dankodiklat

Letjen Marciano. Dari tiga nama tersebut, Panglima TNI hanya mengajukan satu nama ke Presiden, yakni Pramono. Sebelum pangkostrad, Pramono pernah menjabat sebagai danjen Kopassus dan Pangdam III Siliwangi. Naiknya Pramono ke jabatan KSAD dinilai sebagai upaya memuluskan langkah adik kandung Ibu Ani Yudhoyono itu ke posisi panglima TNI. “Saya melihat seperti itu. Disiapkan untuk mengawal kepentingan SBY,” ujar anggota Komisi I DPR Effendy Choirie. (U-1)

Karier Militer: Danton Grup I Kopassandha (1980) Danki 112/11 Grup I Kopassanda (1984) Danyon 11/I Kopassus (1995) Wakil Komandan Grup I Kopassus (1996) Komandan Grup I Kopassus (1997) Ajudan Presiden (2001) Wakil Danjen Kopassus (2005) Kasdam IV/Diponegoro (2007)

LETJEN TNI PRAMONO EDHIE WIBOWO

Danjen Kopassus (2008-2009)

Lahir : Magelang, 5 Mei 1955 Ayah : Letjen (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo Lulusan Akabri 1980

Pangdam III Siliwangi (2009) Pangkostrad (2010) KSAD (2011)


Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 2

BANDAR LAMPUNG PENYELUNDUPAN MANUSIA

Polisi Australia Beri Penghargaan Polda BANDAR LAMPUNG (Lampost): Agen Federal Leisa Jams dan Agen Federal Michael Pride dari AFP (Austra lia Federal Police) memberikan penghargaan kepada kepolisian daerah Lampung dan jajarannya karena berhasil mengamankan dan menangkap tiga smuggler yang diduga menyelundupkan manusia dari Crismas Island. Para tersangka yang ditangkap adalah M. Zaki bin Mirza Hasaen (22), M. Jawad bin Abdul Kadir (20), dan Azis bin Ami (17). Ketiga pengangguran ini berasal dari Kabul, Afghanistan. Mereka dibekuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Dari para tersangka, polisi menyita uang 4.330 dolar AS, uang RM173, uang Rp2.095.000, uang Afghanistan 130, sebuah ponsel merek Moses dan satu buah ponsel

Nokia X2. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menjelaskan penghargaan itu diberikan kepada Satgasda Ops Jingga, Polda Lampung, Polres Lamsel, dan KSKP Bakauheni. Menurut Kabid Humas, kronologis terungkapnya dugaan perdagangan manusia itu bermula Kamis (9-6), sekitar pukul 03.30. Petugas mendapat informasi ada tiga orang asing yang ditinggalkan pengemudi bus PMTOH dari rumah makan Yudha Trans di Dusun Semampir, Bakauheni, Lamsel. Atas bantuan pihak rumah makan, ketiga warga asing itu diantar ke kantor KSKP Bakauheni. Setelah diperiksa, baru diketahui ketiganya tidak memiliki dokumen perjalanan, paspor, maupun visa. Mereka berasal dari Afghanistan. (RIS/K-1)

Napi Edarkan Sabu di LP BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kasus peredaran narkoba yang melibatkan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Khusus Narkotika Kelas I Bandar Lampung kembali terungkap.

LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

TUNJUKKAN BUKTI SABU. Kasubdit Narkotika Polda Lampung AKBP P. Simamora menunjukkan barang bukti tiga paket sabu-sabu yang dimasukkan dalam wafer stik oleh pembesuk napi di LP Narkotika Bandar Lampung.

KORUPSI

Kejari Sidik Kasus Koperasi Kemenag

LAMPUNG POST/DOK BIDANG HUMAS POLDA

DAPAT PENGHARGAAN. Waka Polda Lampung Kombes Pol. Rusman menerima piagam penghargaan dari Kepolisian Australia atas keberhasilan mengungkap perdagangan manusia dan menangkap tiga tersangka imigran gelap.

TRANSPORTASI

Ribuan Kendaraan Menumpuk di Bakauheni BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ribuan kendaraan truk yang hendak menyeberang ke Merak, Banten, menumpuk di parkiran Dermaga I, II, III, dan IV Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (29-6). Meskipun PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mengerahkan 25 unit feri, penumpukan truk yang terjadi sejak Senin (27-6) lalu itu belum juga terurai. Bahkan untuk menghindari penumpukan yang semakin parah di dalam areal parkir, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menerapkan sistem buka tutup di pintu masuk pelabuhan setempat (loket karcis untuk kendaraan yang akan menyeberang). Akibatnya, antrean truk meluber ke jalan lintas Sumatera (jalinsum) hingga sepanjang ratusan meter. “Antrean truk yang sampai ke jalinsum mungkin hanya 70 unit, selanjutnya pintu masuk pelabuhan akan dibuka kalau sudah ada ken-

daraan yang naik kapal,” kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto saat dihubungi Lampung Post, Rabu (29-6). Heru mengaku sistem buka tutup diberlakukan untuk kendaraan truk, menyusul adanya peningkatan volume kendaraan pribadi dan bus yang hendak menyeberang ke Merak, Banten. Menurut dia, kendaraan pribadi meningkat 100% dibanding hari normal, sedangkan bus 30%. “Biasanya hanya sekitar 800 unit kendaraan pribadi yang menyeberang ke Merak setiap harinya. Namun, saat ini jumlahnya mencapai 1.600 unit/ hari. Begitu juga dengan bus, dari 200 unit/hari menjadi 270 unit/hari,” ujarnya. Selain jumlah kendaraan pribadi dan bus meningkat, Heru mengatakan jumlah kendaraan truk yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa juga mengalami peningkatan sekitar 25%— 30% unit/hari dibanding hari normal. (KRI/K-2)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kejaksaan Negeri Bandar Lampung mulai menyidik dugaan pemalsuan data anggota koperasi untuk meminjam dana ke BRI Syariah Tanjungkarang dengan total Rp2,223 miliar, Selasa (28-6). Kasus ini itu diduga melibatkan Ketua MM dan Bendahara DF pada Koperasi KPRI Al Ikhlas milik Kementerian Agama Kota Bandar Lampung. Salah seorang anggota koperasi itu mengaku pinjamannya ke Koperasi KPRI Al Iklas memang ada, tetapi yang

mengherankan dia, namanya juga ada sebagai peminjam di BRI Syariah dengan nilai sangat besar, yaitu Rp39 juta. Padahal dia tidak pernah meminjam ke BRI Syariah. “Saya memang pernah meminjam uang ke koperasi, tetapi ke bank saya tidak pernah,” kata dia. Menurut dia, selain dia dan istrinya, masih banyak lagi anggota koperasi yang tanda tangannya diduga dipalsukan untuk menjadi jaminan pemin jaman uang di BRI Syariah. “Saya ini masih bujangan, tapi dalam pinjaman

ke bank, dibuat sudah punya istri,” ujar anggota koperasi lainnya, saat bertemu di Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Selasa (28-6). Saat itu pegawai tersebut dimintai keterangan jaksa Kejari terkait kasus penggelembungan pinjaman tersebut. Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung Suyanto saat dikonfirmasi mengatakan kasus itu sudah meningkat ke tahap penyidikan. Meskipun demikian, siapa yang paling bertanggung jawab atas pinjaman tersebut masih dipelajari. (RIS/K-1)

Yandre alias Acos bin Ali Umar, terpidana 4 tahun penjara kasus narkoba yang baru menjalani masa tahahan selama 10 bulan, ternyata tidak jera. Bahkan, dia semakin nekat dengan mengedarkan sabu-sabu di dalam LP. Untungnya, hal itu langsung tercium petugas portir. Kini kasus tersbut ditangani Dit Narkoba Polda Lampung. Kasubdit Narkotika Polda Lampung AKBP P. Simamora, mewakili Direktur Narkoba Kombes Lukas Arry Dwiko Utomo, menjelaskan terungkapnya peredaran narkoba di LP bermula dari kecurigaan petugas terhadap kiriman makanan ringan berupa wafer stik (cokelat, red) kepada seorang narapidana, yaitu Yandre. Setelah pembesuk menyerahkan barang itu kepada Yandre, pembesuk itu bergegas pergi. Melihat gelagat, portir yang piket di pintu LP narkotika segera memeriksa barang tersebut dengan cara menggigitnya. Saat digigit, ternyata dalam wafer itu terdapat benda lain. Setelah wafer diremukkan, di dalamnya terdapat sebuah bungkusan kecil berisi kristal putih (sabu-sabu) yang terbungkus plasik. Hal itu kemudian dilaporkan ke Dit Narkoba Polda Lampung. “Kalau bukan orang terlatih, sangat sulit memasukkan benda ini dalam cokelat wafer stik,” kata AKBP P. Simamora kemarin (29-6). Polisi menyita tiga paket sabu-sabu 2,5 gram dan menangkap seorang tersangka. Sedangkan pengirim barang itu hingga kini masih dalam pengejaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Simamora, Senin (13-6), tersangka Yandre menghubungi Sadewa dan Opi (kurir narkoba, red) via telepon agar mereka datang ke LP narkotika. Mereka diminta datang

untuk mengambil uang pemesanan sabu-sabu. Kamis (16-6), sekitar pukul 10.00, Opi membesuk Yandre, kemudian Yandre menyerahkan uang Rp1 juta kepada Opi dan uang tersebut digunakan Opi untuk uang muka pembayaran sabu-sabu yang dipesan Yandre. Hari itu juga, sekitar pukul 12.00, Opi kembali datang ke LP dengan membawa makanan yang terbungkus dalam toples plastik. Namun, waktu itu Opi hanya menyerahkan makanan ringan dalam stoples tersebut lalu segera pergi. “Kami masih mengembangkan kasus ini,” kata P. Simamora. Diberitakan harian ini sebelumnya, dua puluh narapidana LP dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Way Huwi

Kalau bukan orang terlatih, sangat sulit memasukkan benda ini dalam cokelat wafer stik. positif mengonsumsi narkoba. Kasus ini terkuak setelah Direktorat Narkoba Polda Lampung merazia tiga tempat, Senin (28-3). Ditnarkoba Polda Lampung melakukan tes narkoba kepada para tahanan dan narapidana. Hasilnya, Polda mengamankan 20 orang yang dinyatakan pengguna narkoba. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan razia tersebut dilakukan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dalam LP maupun rutan. Razia tersebut dilakukan Senin (28-3), sejak pukul 06.30 hingga pukul 15.30, dipimpin Direktur Narkoba Kombes Pol. Lukas Arry Dwiko Utomo. (RIS/K-1)

SKANDAL TRIPANCA

Ketua PBR Akui Terima Rp2,5 M BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR) Lampung Azhari Ali mengakui pernah menerima Rp2,5 miliar dari mantan Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurnajaya untuk biaya sosialisasi. Hal itu diungkapkan Azhari yang diajukan Jaksa A. Kohar sebagai saksi pada sidang lanjutan dugaan korupsi pemindahbukan dana APBD Lampung Tengah senilai Rp28 milar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (28-6). Sidang dipimpin Majelis Hakim Robert Simorangkir dengan anggota Ronald S. Bya dan Itong Isnaeni. Uang tersebut ditransfer dari BCA ke dalam rekening Azhari, saat terdakwa menjabat Bupati Lampung Tengah dan ingin mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Lampung. “Apakah Saudara Saksi tidak mengetahui dari mana asalnya uang tersebut? Kata Hakim. Dengan santai Azhari mengatakan tidak tahu dari mana asal uang yang dikirim ke dalam

rekeningnya 02305968411. “Saya tidak tahu dari mana uang itu, yang jelas dalam rekening saya ada uang yang ditransfer,” kata Azhari. Uang tersebut diambilnya secara bertahap untuk keperluan sosialiasi dan uang itu pun akhirnya habis. “Apakah ada setoran ke pusat untuk pencalonan itu?” Saya tidak bisa membeberkan berapa besarnya dana yang diminta PBR karena saya ada hubungan keluarga dengan terdakwa, kata saksi. Selain menghadirkan saksi Azhari, Jaksa juga menghadirkan saksi Johan dan Junadi. Junaedi yang merupakan sopir saksi Herman Hasbullah saat berdinas dengan mobil BE-21-D, mengatakan dia pernah mengantar Herman Hasbullah untuk menghadap Andy Achmad. Namun, saksi hanya berada di dalam mobil dan tidak turun mengikuti Herman Hasbullah sehingga tidak tahu isi pembicaraan. Saksi juga pernah diajak Herman Hasbullah menemui terdakwa dengan membawa bungkusan yang diduga kuat adalah uang. (RIS/K-1)


Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 3

BANDAR LAMPUNG LINTAS

Pengemis Sulit Ditertibkan

Pendidik Perlu Diberi Perlindungan Hukum BANDAR LAMPUNG̶Pendidik dan tenaga kependidikan perlu mendapat perlindungan hukum dari pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Wakil Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Surya Jaya Ampera, Rabu (29-6), mengatakan perlindungan hukum menjadi salah satu hal yang diatur dalam Raperda Penyelenggaraan Pendidikan. Perlindungan hukum diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal dan nonformal, kata Surya. Menurut dia, perlindungan hukum yang lain meliputi perlindungan atas rasa aman dalam melaksanakan tugas pembelajaran maupun tugas lain yang berhubungan dengan kependidikan.

(MG3/K-1)

KESEHATAN

Penderita Katarak Dioperasi Gratis BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 250 warga Bandar Lampung penderita katarak mendapatkan operasi gratis. Operasi tersebut dilangsungkan di Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo, Sabtu (25-6). Operasi katarak ini diselenggarakan atas kerja sama Pemkot Bandar Lampung, Polda Lampung, dan Yayasan Cahaya Cinta Kasih Sai. Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung Akuan Effendie mengatakan sebelum operasi, para penderita katarak diperiksa terlebih dahulu selama beberapa hari pada Juni ini.

Operasi katarak melibatkan 12 dokter spesialis mata dari Jakarta dan Bandung serta empat dokter spesialis dari Bandar Lampung. Menurut Akuan, operasi akan dilakukan dalam tiga sif, pertama pukul 08.00 pagi, kedua pukul 01.00 siang, dan ketiga pukul 15.00 sore. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak, Ketua Tim Penggerak PKK Eva Dwiana, Sekretaris Kota Badri Tamam, dan beberapa pejabat Pemkot meninjau persiapan operasi di RS milik Pemkot ini. (MG3/K-1)

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Keberadaan pengemis di Kota Bandar Lampung belum bisa dihilangkan. Meskipun sering dirazia, pengemis tetap mangkal di sejumlah perempatan, termasuk di jembatan penyeberangan. Foto dibidik Rabu (29-6).

PEDAGANG KAKI LIMA

Perizinan Diatur Wali Kota BANDAR LAMPUNG (Lampost): Warga yang akan menjadi pedagang kaki lima perlu mengajukan izin ke Pemkot Bandar Lampung. Tata cara pengajuan izin akan diatur dalam peraturan wali kota. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bandar Lampung Wiyadi, Rabu (29-6), mengatakan pengajuan izin ditujukan ke wali kota atau pejabat yang ditunjuk dengan melampirkan fotokopi kartu tanda pen-

duduk. Aturan perizinan bagi PKL ini diatur dalam Raperda PKL. Warga, kata dia, juga perlu membuat surat pernyataan belum memiliki tempat usaha yang diketahui organisasi PKL. Membuat surat pernyataan kesanggupan untuk menjaga kebersihan keindahan, kenyamanan, keamanan, dan k e t e r t i b a n . “ Wa rg a y a n g menga jukaan izin menjadi PKL juga harus membuat su-

rat pernyataan kesanggupan untuk mengembalikan lokasi usaha apabila pemerintah daerah akan mempergunakan untuk kepentingan umum tanpa syarat apa pun ,” kata dia. Warga yang akan menjadi PKL, katanya, juga harus mendapat izin tertulis dari pemilik lahan dan izin tertulis dari pengelola fasilitas umum. Menurut Politisi PDIP ini, raperda juga akan mengatur hak dan kewajiban PKL. (MG3/K-1)

Jalan Nasional Belum Mantap BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah tidak bisa menjamin jalan nasional di Lampung dalam kondisi mantap saat arus mudik lebaran 2011. Kepala Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan (P2JJ) Lampung, Subagio, mengatakan pihaknya akan berupaya agar secara fungsional ruas jalan nasional sepanjang 1159,73 km itu bisa dilalui. “Ya mungkin tidak bisa dalam kondisi mantap ya. Tapi yang penting bisa lancar dilalui. Yang berlubang bisa kami tambal sulam,” kata Subagio di Graha Parahita Hotel Marcopolo, Selasa (28-6). Subagio menjelaskan tahun ini kerusakan jalan nasional di Lampung mencapai 150 km lebih atau 13% dari total ruas jalan. Dengan anggaran Rp786 miliar, seluruh ruas jalan yang rusak akan diupayakan diperbaiki. “Secara fungsional pasti bisa dilalui. Yang masih dalam perbaikan, saat arus mudik diupayakan tidak ada lagi material proyek di jalanan sehingga tidak sampai membuat macet,” katanya. Dia mencontohkan saat ini beberapa ruas jalan utama yang biasa dilalui pemudik seperti di Kilometer 76, 77, dan 82 tengah ada penggantian gorong-gorong.

Ta m a n b a r u , K e c a m a t a n Penengah an, Lampung Selatan, perbaikannya ditunda sampai setelah arus mudik dan balik Lebaran. “Di sana kan yang paling ringan kerusakannya. Jadi karena tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas, ya kami tunda dulu sampai habis Lebaran,” ujar dia. Selain di Lampung Selatan, perbaikan ruas jalan di Tulangbawang juga diperkirakan belum selesai pada arus mudik tahun ini. Terlambatnya penandatanganan proyek yang baru dilakukan 29 Mei 2011 lalu, kata Subagio, membuat pengerjaan konstruksi jembatan ikut terlambat. Pengerjaan juga tidak bisa ditunda karena yang akan diperbaiki adalah jembatan tua yang mulai lapuk dindingnya. Namun, kontraktor, kata dia, akan melapisi lantai jembatan dengan pelat baja sehingga tetap bisa dilalui. “Tapi karena itu jembatan tua, mungkin saat arus mudik dan arus balik nanti jembatan tidak bisa dilalui dua mobil sekaligus dari dua arah. Harus bergantian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Subagio.

Jalan Darurat Khusus di Km 75/76, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, pemerintah membangun jalan darurat di samping jalan yang ada untuk mengantisipasi kemacetan saat gorong-gorong dipasang. Arus kendaraan dari dua arah, kata Subagio, dialihkan ke jalan darurat itu sehingga jalan utama sama sekali tidak digunakan dan perbaikan bisa lebih cepat. Sementara satu lokasi lainnya yakni di Km 67 Desa

Jalan Layang Subagio menjelaskan Pemerintah Kota Bandar Lampung meminta pihaknya membangun jembatan layang di beberapa ruas jalan padat di Bandar Lampung. Namun, menurut dia, kemungkinan yang akan dikaji hanya rencana pembangunan jembatan layang di perlintasan padat jalan nasional yakni di Jalan Soekarno-Hatta. Pengkajian juga baru dilakukan setelah proyek pengerjaan dua jalur empat lajur di by pass selesai. (LIN/K-1)


Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 4

BANDAR LAMPUNG RENCANA INDUK LALU LINTAS

Bappeda Kaji Kebutuhan Angkutan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Rencana induk lalu lintas dan angkutan jalan akan mengatur jumlah kebutuhan angkutan umum di Bandar Lampung selama 20 tahun mendatang. Rencana induk ini sedang dalam tahap kajian. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Juhandi Goeswi, Rabu (29-6), mengatakan akan dilakukan kajian untuk mengetahui jumlah kendaraan umum yang dibutuhkan masyarakat kota hingga 20 tahun mendatang. Jumlah ini perlu dikaji sehingga kebutuhan angkutan umum bisa dipenuhi dan masyarakat pun dapat menggunakan angkutan umum dibandingkan kendaraan pribadi. Sebelumnya Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bandar Lampung mengusulkan agar dibuat jalur khusus kendaraan bermotor dan jalur khusus sepeda. “Dalam rencana induk jaringan lalu lintas dan angkutan jalan perlu dimasukkan jalur khusus sepeda dan pejalan kaki atau pedestrian,” kata Ketua DPC Organda Bandar Lampung Tony Eka Candra. Pemkot sedang menyusun rencana induk lalu lintas untuk 20 tahun mendatang. Bappeda Bandar Lampung

bekerja sama dengan PT Gebe Konsulindo. Menurut Tony, jalur khusus pejalan kaki atau pedestrian, jalur khusus sepeda, dan jalur khusus roda dua sudah menjadi kebutuhan dalam lalu lintas. Maka dalam penyusunan rencana induk perlu memasukkan jalur khusus tersebut. Ia juga mengatakan jalur khusus tersebut tidak boleh dialihfungsikan menjadi peruntukan yang lain. Pedestrian, jalur khusus sepeda serta kendaraan roda dua yang tertib dan aman akan mengurangi kecelakaan lalu lintas. “Kalau mau ideal, maka semua jalan harus memiliki pedestrian dan jalur khusus roda dua. Tempat penyeberangan untuk orang cacat juga harus disiapkan,” kata Tony. “Tentunya Pemkot tidak secara langsung mewujudkannya tapi bertahap. Disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.” Tony menambahkan rencana induk ini masih dalam tahap kajian dan masukan. Setelah kajian selesai, maka rencana tersebut akan dituangkan dalam peraturan wali kota. Dalam rencana induk tersebut juga akan ditetapkan titik-titik jalan layang (flyover) dan titik terowongan (underpass). (MG3/K-1)

Antisipasi Dampak Negatif JSS Lokasi WTC Jadi Belukar

BANDAR LAMPUG (Lampost): Dampak negatif pembangunan jembatan Selat Sunda (JSS) harus diantisipasi sejak dini oleh pemerintah daerah. Jika tidak, keberadaan JSS dan perkembangan wilayah di sekitarnya dikhawatirkan mengancam keseimbangan lingkungan di Lampung dan Banten

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Lokasi water front city (WFC) di Sukaraja, Telukbetung Selatan, kini berubah menjadi semak belukar. Belum adanya investor yang berminat menjadi kendala pembangunan WFC tersebut.

JABATAN

Satu Asisten Jadi Kepala Dinas BANDAR LAMPUNG (Lampost): Salah satu asisten Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung dikabarkan bakal menggantikan Untung Subroto sebagai kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Lampung. Untung secara resmi sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Dispenda kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. pada 22 Juni 2011 lalu.

“Ya kemungkinan salah satu asisten. Atau mungkin juga dari salah satu pejabat di dinas itu sendiri. Sudah diusulkan. Tinggal menunggu keputusan Gubernur,” kata Sekprov Lampung Berlian Tihang usai membuka seminar pembangunan jembatan Selat Sunda di Graha Parahita, Hotel Marcopolo, Selasa (28-6). Dalam waktu dekat, kata Berlian, Gubernur menunjuk

pelaksana tugas (plt.) kepala Dinas Pendapatan terlebih dahulu. Jika plt. ini bertugas dengan baik, kemudian akan didefiniti an sebagai kepala Dispenda Lampung. Sambil menunggu penunjukan plt. dan persetujuan pe ngunduran diri Untung, Berlian memastikan mantan penjabat (pj.) Bupati Pesawaran itu masih bertugas sebagai kepala Dispenda Lampung. (LIN/K-1)

“Pembangunan JSS memang memberikan sederet manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Lampung dan Banten, serta Pulau Jawa dan Sumatera secara keseluruhan,” kata W. Budi Santoso, staf ahli Bidang Penanggulangan Kemiskinan Kemenko Perekonomian, saat memaparkan materi dalam seminar Kesiapan Bangsa Dalam Menyambut Pembangunan JSS di Graha Parahita, Selasa (28-6). Namun, jika tidak diimbangi dengan perhatian pada sektor lingkungan hidup, seperti ketersediaan ruang terbuka hijau dan ketersediaan sarana air bersih, JSS juga bisa mengancam keseimbangan lingkungan kedua pulau. “JSS tentu membuat aktivitas pembangunan kawasan di Lampung dan Banten semakin meningkat. Hal ini bisa menyebabkan indeks kualitas lingkungan di Pulau Jawa yang saat ini sudah di bawah normal menjadi semakin rendah. Demikian pula di Pulau Sumatera. Indeks kualitas lingkungan yang saat ini masih normal, bisa menjadi di bawah normal,” kata Budi.

Meningkat Dengan berbagai aktivitas pembangunan pasca-JSS berdiri, biochemical oxygen demand (BOD) dan chemical oxygen demand (COD) di Lampung dan Banten dipastikan meningkat dan merusak kadar oksigen di udara. Kondisi ini akan semakin parah jika keberadaan ruang terbuka hijau terus diusik dan tidak diberi tempat di kawasan sekitar JSS. Tidak hanya itu, pembangunan di sana-sini juga bisa membuat kualitas sumber daya air bersih semakin tercemar dan membahayakan kesehatan masyarakat. “Untuk itu pemerintah daerah harus mulai mengantisipasi berbagai dampak tersebut dari sekarang,” ujarnya. Budi Santoso juga menjelaskan terbangunnya JSS bisa membuat pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera dan Jawa meningkat tajam. Pada periode konstruksi, yakni 5—10 tahun, dampak ekonomi kemungkinan baru terlihat di Pulau Jawa. (LIN/K-1)

BAKTI SOSIAL

Radio Oz Berbagi di Panti Jompo BANDAR LAMPUNG (Lampost): Radio Oz Lampung menggelar bakti sosial yang bertajuk Oz Berbagi di Panti Jompo Tresna Wreda, Natar, Lampung Selatan, Selasa (28-6). Kegiatan yang merupakan acara puncak peringatan hari jadi ke-9 Radio Oz itu mengapresiasikan semangat dan kepedulian terhadap sesama. Marketing dan PR Radio Oz Lampung Odi Ferdian mengatakan pada ulang tahun yang ke-9 ini, Oz mewakili anak muda Lampung yang dinamis (ozzers) untuk peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan. “ D a l a m r a n g k a i a n p e ringatan ulang tahun ini, kami menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Jompo Tresna Wreda. Sebelumnya, kami juga telah membagikan 4.000 stiker Oz ke masyarakat,” kata Odi usai kegiatan. Dia menambahkan melalui kegiatan sosial tersebut, R a d i o O z m e wa k i l i d a n mengapresiasikan semangat dan kepedulian anak muda Lampung terhadap sesama. Pada kegiatan itu, Radio Oz menyerahkan bantuan obat, sembako, makanan, beras, dan lain-lain. Kemudian, Oz juga menggandeng beberapa klub komunitas anak muda. Selain itu, kegiatan juga didukung Pemprov Lampung, Coca-Cola, dan beberapa perusahaan makanan di Bandar Lampung lainnya. Menurut Odi, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa sosial anak muda di Sang Bumi Ruwa Jurai sehingga anak muda Lampung akan lebih sadar pentingnya berbagi dengan sesama. (VER/K-1)


Lampung Post I 5

Kamis I 30 Juni 2011

POLITIKA LINTAS Muchdi P.R. Masih Terganjal Jadi Ketum PPP JAKARTA̶Muchdi P.R. berniat mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP di Bandung pekan depan. Namun, niat tersebut tidak berjalan mulus. Sebab, konstitusi partai mensyaratkan calon ketum harus sudah menjadi anggota PPP minimal 4 tahun terlebih dahulu. Anggota baru kami secara terbuka mencalonkan diri, Saudara Muchdi P.R. Namun perkembangan yang akan kami ikuti, Pak Muchdi secara konstitusi memiliki ganjalan. Calon ketum dan sekjen harus tercatat dalam DPP atau DPD minimal satu periode atau 4 tahun, kata Wasekjen PPP Romahurmuzy saat jumpa pers soal persiapan muktamar di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (29-6). Dia beralasan, keluarganya dari Parmusi. Tapi menurut pemantauan kami, seluruh DPD dan DPW menolak, kata pria yang akrab disapa Romi ini. Hanya saja, kesempatan Muchdi untuk maju masih terbuka bila dia mampu mengubah syarat tersebut. Sebab, muktamar sebagai forum tertinggi mampu mengubah AD/ART. (DTC/U-2)

Daftar Pemilih Tuba Barat Diumumkan Serentak BANDAR LAMPUNG̶Daftar pemilih sementara (DPS) di 79 kampung atau kelurahan se-Tulangbawang Barat diumumkan serentak Jumat (1-7). Pada hari yang sama rekapitulasi DPS di KPU selesai. Ketua KPU Tulangbawang Barat Marsah, Rabu (29-6), mengatakan panitia pemungutan suara (PPS) sedang merekapitulasi hasil pendataan yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Rencananya pada 1 Juli 2011 DPS akan diumumkan serentak oleh masing-masing PPS di tempat-tempat strategis, seperti kelurahan. Marsah menambahkan KPU Tulangbawang Barat juga merekapitulasi

PERSIAPAN MUKTAMAR PPP. Sekretaris SC Muktamar PPP Reni Marlinawati (kiri) bersama Ketua OC Muktamar PPP Emron Pangkapi menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelaksanaan Muktamar PPP di

DPS di tiap kampung dan kelurahan itu. Pada hari yang sama reka-

Jakarta, Rabu (29-6). Muktamar PPP yang akan dilaksanakan di Bandung pada 3—7 Juli mendatang mengangkat tema Meneguhkan PPP sebagai rumah besar umat Islam.

ANTARA/UJANG ZAELANI

pitulasi di KPU sudah selesai, kata dia. (WAH/U-2)

Wakil Ketua DPD Nila Marzuki Asal Ngomong JAKARTA̶Ketua DPR Marzuki Alie dinilai salah perhitungan soal biaya pembangunan 33 gedung perwakilan DPD yang disebut mencapai Rp30 miliar per gedung. Marzuki diminta untuk tidak asal

Pilkada Mesuji Sisakan 2 Parpol

ngomong soal ini. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPD Laode Ida, Selasa (28-6). Menurut La Ode, perhitungan biaya Rp3,28 juta per meter persegi, Marzuki mengatakan Rp10 juta per meter persegi, tersebut adalah hasil kajian Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek ini sendiri sedang memasuki tahap perencanaan dan tengah menunggu desain untuk masuk pada proses tender. Desain akan ditentukan sesuai dengan keadaan masing-masing daerah. Menurut Sekjen DPD Siti Nurbaya, gedung perwakilan DPD untuk 33 provinsi senilai Rp8 miliar per gedung. Siti menjamin pembangunan gedung tersebut bebas korupsi karena DPD sudah sering mendapatkan penghargaan wajar tanpa pengecualian dari BPK. Selain itu, tudingan

mark-up yang dikatakan Marzuki Alie tidak berdasar karena desain tetapnya belum ada. Saya berani jamin. Bagaimana mungkin sudah ada mark-up kalau desainnya saja belum tetap, kata Siti. (MI/U-2)

Popularitas SBY Turun, Anas Diminta Berbenah JAKARTA̶Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diimbau agar lebih dewasa menyikapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut popularitas SBY menurun. Anas semestinya melakukan refleksi dan evaluasi karena mendapat kritik dari masyarakat. Survei itu bebas nilai, jangan berprasangka dulu. Kalau mau survei itu dinilai dengan survei lagi, kata pengamat politik, Iberamsjah, Selasa (26-6). Iberamsjah mengatakan hasil survei merupakan produk intelektual. Jika Anas menilai miring hasil kerja intelektual, PD sebenarnya tidak memiliki kesadaran intelektual. Antikritik dong namanya. Anas jadi enggak terbuka dengan prinsip alamiah demokrasi. Apalagi survei itu kan produk intelektual. Masak dianggap enteng begitu saja, ujarnya. (DTC/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Menjelang pendaftaran calon bupati-wakil bupati, dua partai politik pemilik kursi di DPRD Mesuji belum juga menetapkan dukungannya. Kedua parpol itu adalah Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang menyisakan empat kursi. Berdasarkan perhitungan, dukungan dari kedua partai tersebut tidak akan berpengaruh terhadap jumlah pasangan calon bupati-wakil bupati yang muncul dari jalur partai politik. Pasalnya, masing-masing calon telah mengantongi rekomendasi dukungan dari partai politik dan telah memenuhi syarat. Untuk mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati, partai politik mesti memenuhi minimal empat kursi di DPRD setempat. Koordinator Wilayah DPP Partai Demokrat Khairudin, Rabu (29-6), mengatakan pihaknya belum memutuskan dukungan dalam Pilkada Mesuji. Menurut dia, nama-nama calon yang masuk sedang dikaji

dan akan dibahas dalam rapat pengurus harian DPP. Mengenai waktu penetapan, Khairudin mengaku belum dapat memastikan. Sebab, biasanya rapat pembahasan mengenai calon dalam pilkada dilakukan bersamaan antara satu daerah dan daerah lain. “Untuk Mesuji belum ada kepastian. Mungkin rapatnya dilakukan bersamaan dengan daerah lain. Mudah-mudahan saat pendaftaran sudah ada calon,” kata dia. Ketua DPW PBR Lampung Nuzul Irsan mengatakan komunikasi politik dengan caloncalon diserahkan sepenuhnya kepada DPC setempat. DPW sebatas memberikan persetujuan dan meneruskan usulan ke DPP. Pengakuan terhadap dukungan untuk calon tertentu akan diberikan seiring keluarnya rekomendasi DPP. Menurut Nuzul, dukungan PBR di Mesuji yang dikabarkan akan diberikan kepada Iskandar Maliki belum final dan mantap. Sebab, DPW belum mendapat tembusan rekomendasi dari DPP PBR untuk Iskandar.

“Itu baru tingkat lobi, penjajakan. Jadi belum mantap karena belum ada rekomendasi. Tetapi sebenarnya soal dukungan di tiga DOB itu tergantung komunikasi DPC setempat dengan calon. Kami hanya menyetujui dan menruskan ke DPP,” kata Nuzul. Tiga Cabup Sementara itu, ada tiga pasangan calon bupati-wakil bupati yang telah mengantongi rekomendasi dari partai politik. Ketiganya adalah Khamamik yang mengantongi dukungan dari PPDK dan Partai Golkar. Kemudian, Ruswandi HasanSariaman dikabarkan telah mendapat rekomendasi Pelopor, PDIP, PKPB, Gerindra, Hanura, dan PPRN dengan jumlah total 11 kursi atau 44%. Iskandar Maliki-Agus Setio telah mendapat dukungan PKS, PAN, PPNUI dengan jumlah total 4 kursi atau 16%. Kepada siapa pun dukungan Partai Demokrat dan PBR diberikan tidak akan memengaruhi jumlah calon yang muncul dari jalur partai politik. Kecuali Demokrat dan PBR bersatu mengusung selain tiga calon di atas. Sebab, dengan tiga kursi yang dimiliki Partai Demokrat dan satu kursi yang dimiliki PBR cukup untuk membentuk perahu dan mengusung calon sendiri. (WAH/U-2)

PARTAI POLITIK

Pengurus PBR Klaim Dukungan dari 11 DPC BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) Lampung Nuzul Irsan menyatakan 11 DPC PBR se-Provinsi Lampung telah sepakat mendukung kepemimpinannya. Nuzul Irsan yang dihubungi melalui telepon, Rabu (29-6), mengatakan kesepakatan dukungan itu disampaikan dalam bentuk ikrar pada rapat pimpinan wilayah (rapimwil) di Tanggamus kemarin. Nuzul mengatakan dari 14 kabupaten/kota yang ada di Lampung, PBR memiliki kepengurusan di 13 kabupaten/kota minus Pringsewu. Pada rapimwil, hanya DPC Tulangbawang Barat dan Metro yang tidak hadir tanpa penjelasan. Sedangkan DPC Kota Bandar Lampung izin tidak hadir dengan memberikan pernyataan persetujuan atas

hasil rapimwil. Nuzul mengutip sedikitnya tiga kesepakatan yang diambil dalam rapimwil, yakni mengakui kepengurusan DPP dibawah Bursa Zarnubi, mengakui kepeng urusan DPW dibawah Nuzul Irsan dan sepakat tidak mengadakan kegiatan partai yang dilakukan selain atas nama kepengurusan DPP dan DPW tersebut.“Ada 11 DPC yang ikut rapimwil dan sepakat dengan rapimnas kesepuluh,” kata dia. Sebelumnya kepengurusan PBR di bawah Ketua DPP Bursa Zarnubi membekukan kepengurusan DPW PBR Lampung di bawah kepemimpinan Azhari Ali. DPW PBR Lampung di bawah Azhari Ali dibekukan menyusul penolakan atas hasil Rapim X yang menyatakan penggabungan PBR dengan Gerindra dialihkan ke PAN. (WAH/U-2)

PILKADA TUBA BARAT

Calon Independen Tetap Optimistis PANARAGAN (Lampost): Dua pasang calon bupati-wakil bupati Tulangbawang Barat dari jalur perseorangan (independen) tetap optimistis bisa lolos verifikasi dukungan meskipun panitia pemungutan suara (PPS) menyatakan banyak menemukan dukungan bermasalah. Hal tersebut disampaikan calon bupati Joko Santoso dan calon bupati Syaifullah Sesunan yang dihubungi melalui telepon, Rabu (29-6). Joko Santoso mengatakan dukungan-dukungan yang dia serahkan itu akan dikelompokkan pada alamat yang benar untuk dapat diverifikasi oleh PPS. Semua dukungan itu tidak dicoret karena kesalahan penulisan alamat hanya karena belum familiernya nama kampung pemekaran Panaraganjaya, Panaraganjaya Indah, dan Panaraganjaya Utama. Joko mengaku tetap yakin jumlah dukungan yang diserahkan ke KPU memenuhi syarat minimal yang dibutuhkan untuk maju sebagai calon bupati melalui jalur independen.“Itu karena kampung pemekaran belum familier sehingga penulisan alamat banyak yang bertumpuk di Panaraganjaya. Padahal ada Panaraganjaya Indah dan Utama,” kata Joko. (WAH/MER/U-2)


Lampung Post I 6

Kamis I 30 Juni 2011

NASIONAL LINTAS Tanggul Rusak, Petambak Rugi Ratusan Juta PENAJAM̶Ratusan hektare lahan tambak milik petani di Babulu Laut,

Polisi Periksa 4 Orang dari MK

Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan

JAKARTA (Lampost): Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa empat orang dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan pemalsuan dokumen yang dikeluarkan institusi itu pada 2009 silam.

Timur, rusak parah akibat tingginya debit air laut sejak bulan Juni ini. Akibatnya, tanggul tambak yang berada di pesisir pantai rusak. Salah satu petani tambak Rahmad mengakui mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena luas tambak yang dimiliki mencapai 10 ha dengan jumlah produksi ikan per hektare mencapai 1 hingga 2 ton. Sedangkan harga ikan bandeng berkisar Rp8.000 hingga Rp9.000/kg. (MI/U-3)

Polisi Bekuk Pengumpul Judi Kupon Putih BANJARMASIN̶Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin membekuk seorang pria berinisial FI (44), yang diketahui sebagai pengumpul judi kupon putih di wilayah Kelayan A Banjarmasin. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan, di Banjarmasin, Selasa (28-6) malam, mengatakan FI sudah lama dijadikan target operasi Polresta Banjarmasin dan pada saat sedang mengumpul judi tersebut langsung diamankan. FI yang diketahui warga Jalan Kelayan A Gang Bodrek Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, itu ditangkap pihak Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin beserta barang bukti satu lembar kupon putih dan uang berjumlah Rp330 ribu yang diduga hasil pasangan atau tembakan pembeli. (MI/U-3)

Polda Sulteng Pecat Tujuh Polisi PALU̶Polda Sulawesi Tengah memberhentikan tujuh orang anggotanya pada pertengahan 2011 ini karena terbukti melanggar disiplin dan etika kepolisian. Dari jumlah itu, tiga polisi diberhentikan dengan hormat sedangkan empat lainnya dengan tidak hormat. Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Soemarmo di Palu, Selasa (28-6), mengatakan tiga anggota polisi yang diberhentikan dengan hormat itu adalah Bripda Arif Prasetyo (anggota Direktorat Polisi Perairan), Briptu Wesley Andi Mangea, dan Bripda Ridwan Afandi Laoh, keduanya dari Polres Palu. (MI/U-3)

Hujan Es Rusak Tanaman Kentang BANJARNEGARA̶Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara Dwi Atmadji mengatakan 12 ha tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng rusak akibat terkena hujan es. Hujan es atau yang biasa disebut embun upas telah merusak 12 ha tanaman kentang di Desa Karangtengah dan Dieng Kulon, Kecamatan Batur. Di Karangtengah ada 2 ha, sedangkan Dieng Kulon 10 ha, kata Dwi Atmadji, di Banjarnegara, Rabu (29-6). Dia mengatakan dari 12 ha tanaman kentang tersebut, 5 ha di antaranya sudah puso, sedangkan 7 ha lainnya terancam puso. Kalau yang 7 ha ini kemungkinan masih bisa diselamatkan karena kerusakan tanamannya hanya sebagian. Mungkin hanya 50%, kata dia. (MI/U-3)

ANTARA/REGINA SAFRI

PERINGATAN YOGYA KEMBALI. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi penghormatan ketika memimpin upacara Yogya Kembali di Malioboro, Yogyakarta, Rabu (29-6). Peringatan Yogya Kembali yang ke-64 adalah untuk memperingati hengkangnya Belanda dari Kota Yogyakarta.

PERINGATAN YOGYA KEMBALI

DIY Bukan Minta Diistimewakan YOGYAKARTA (Lampost): Warga Yogyakarta dari berbagai elemen, seperti Gubernur DIY, Wali Kota Yogyakarta, veteran, TNI, polisi, pelajar, dan masyarakat, ikut serta dalam upacara memperingati 62 tahun peristiwa Yogya Kembali di halaman Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Rabu (29-6). Mereka memeringati ditariknya pasukan Belanda dari

Yogyakarta. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan peringatan 62 tahun Yogya Kembali harus dikaitkan dengan peristiwa sebelumnya, yaitu Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, Maklumat 5 September 1945, dan Serangan Umum 1 Maret 1949. “Peristiwa Yogya Kembali menandai berfungsinya kembali Pemerintah Republik Indonesia dan sebagai tetengger sejarah ditarik mundurnya tentara Belanda dari Ibu Kota Republik Yogyakarta pada 29 Juni 1949,”ujar Sri Sultan ketika menyampaikan amanat dalam upacara memperingati hari Yogya Kembali. Sultan juga mengungkapkan peringatan tersebut sekaligus mengingatkan kembali pihakpihak yang telah melupakan dan tidak memiliki kesadaran sejarah. Dengan peringatan ini, mereka diingatkan kem-

bali agar kembali ke jalan lurus. Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto menegaskan predikat “Daerah Istimewa” yang disandang Yogyakarta (DIY) saat ini tidak lepas dari peristiwa Jogja Kembali, yakni hengkangnya tentara Belanda dari Bumi Mataram pada 29 Juni 1949. “Dengan titik tolak ini, makna istimewanyaYogya jangan hanya slogan, namun dimaknai sebagai semangat kejuangan memajukan NKRI, dan bukan pula berarti harus diistimewakan,” katanya pada sarasehan Jogja Kembali di Monumen Jogja Kembali, Sleman, Selasa (28-6). Pada kegiatan yang diikuti para mantan pejuang, anggota TNI, dan pelajar dari beberapa sekolah tersebut, Herry menyampaikan bahwa makna keistimewaan jangan kemudian menjadi sesuatu yang berlebihan. (MI/U-3)

Beberapa waktu lalu, MK Mereka datang Selasa (28-6), melaporkan dugaan pemalsuan sekitar pukul 11.00. “Sudah dan penggelapan dokumen lagi kami periksa,” ujar Wakil MK. Komisi Pemilihan KPU Kepala Badan Reserse Kriminal menggunakan surat MK palsu Polri Irjen Mathius Salempang yang keluar pada pertengahan di Mabes Polri, Jakarta. MenuAgustus 2009 untuk menenturut dia, mereka diduga tahu kan kemenangan Dewi. Napersis asal muasal surat itu. mun, MK lalu mengeluarkan Selain melakukan pemesurat yang asli tak lama setelah riksaan terhadap saksi, mereka surat palsu keluar. Andi Nurpati juga memeriksa sejumlah bukti. kemudian menerima surat itu. “Empat orang tadi termasuk ada Akan tetapi, Andi Nurpati tak beberapa bukti-bukti,”kata dia. menyampaikan surat asli MK Namun, Mathius tak mentersebut sehingga KPU tetap jelaskan dokumen yang sedang menggunakan surat palsu itu. diperiksa tersebut. Sebelumnya, Polri telah memeriksa 15 saksi. Langgar Etik Polri juga menyatakan telah Sementara dalam kesaksimembidik sejumlah nama annya, manterkait kasus tan Hakim dugaan peMK Arsyad malsuan surat Sanusi menyputusan MK inggung kasus y a n g d i k e - Aturan MK mengenai mundurnya luarkan pada registra tidak boleh sebagai hakim Pe m i l i h a n Umum (Pemi- menerima orang yang M K s e t e l a h dituduh melu) 2009 terkait beperkara. langgar kode kegagalan angetik. Menurut dia, yang megota Partai Hanura Sulawesi langgar kode etik justru Ketua Selatan, Dewi Yasin Limpo, MK Mahfud M.D. karena telah menduduki kursi DPR. Sejummenemui Bibit Samad Riyanto lah nama itu berasal dari tiga yang telah beperkara. kelompok yang berbeda. Pertemuan Mahfud M.D. Ketiga kelompok itu adalah bersama Bibit Samad Riyanto siapa dan berbuat apa; kedua, dan kuasa hukumnya Bambang kelompok yang menggunakan Widjojanto tercatat dalam buku surat palsu itu untuk apa; ketiga, tamu dua tahun lalu tersebut siapa yang menyuruh memalsubertempat di kediaman Mahfud kan surat itu. Namun, Polri pada 20 Oktober 2009, setelah akan fokus kepada siapa yang kasus Bibit dan Chandra M. memalsukan terlebih dahulu. Hamzah (cicak buaya) sudah Hanya saja, penyelidik kesulitan masuk dalam daftar perkara untuk menemukan surat palsu pada 15 Oktober. (MI/U-3) yang pertama kali dibuat.

Konferensi untuk Dukungan Palestina

ANTARA/ANDIKA WAHYU

(Kanan ke kiri) Menkominfo Tifatul Sembiring, pendiri Viva Palestina Convoy Inggris George Galloway, Ketua Umum Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina Suripto, Ketua MPR Taufik Kiemas, dan penasihat khusus Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Shahidan Kasim menghadiri pembukaan Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina (Asia-Pacific Community Conference for Palestine) di Jakarta, Rabu (29-6).

PEMALSUAN DOKUMEN

Panji Gumilang Diperiksa 13 Jam JAKARTA (Lampost): Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, Selasa (28-6), diperiksa selama 13 jam oleh penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Panji tiba di gedung Bareskrim pukul 10.10 dan baru keluar pukul 23.15. “Saya diperiksa dengan sepuluh pertanyaan oleh polisi, tapi jawabannya banyak dan panjang,”kata Panji usai diperiksa di Bareskrim Polri di Jakarta, Selasa (28-6). Panji diperiksa terkait dugaan pemalsuan notulensi rapat Yayasan Pondok Pesantren Indonesia. Panji mengaku bahwa statusnya diperiksa hanya sebagai saksi dan membantah terkait dugaan makar.“Ada apa makar itu. Saya ini pendidik, makar apa sih. Saya sebagai warga yang taat hukum,” katanya. Saat keluar dari ruang Bareskrim, Panji dikawal diketat oleh beberapa orang pengawal-

nya hingga memasuki mobil Camry dengan nomor polisi B-1766-TQ yang membawanya. Panggilan ini merupakan panggilan kedua untuk Panji oleh penyidik, di mana sebelumnya pimpinan yang menaungi Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut tidak memenuhi panggilan polisi karena berhalangan pada hari Kamis (23-6). Sebelumnya, mantan dewan pengurus YPI, Imam Supriyanto, menuding Panji terlibat dengan NII. Dia membeberkan hasil temuan polisi tentang aliran dana dari Gubernur NII wilayah Jawa Tengah, Mizan Sidik alias Toto Dwihartanto ke pimpinan NII sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) KW IX itu mengaku informasi itu diperolehnya dari pihak kepolisian. (MI/U-3)


Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 7

INT E R NA S IO NAL PAPUA NUGINI

LINTAS Korban Tewas Banjir Bandang di Filipina 14 Orang FILIPINA̶Korban tewas akibat banjir bandang setelah hujan lebat

SERANGAN TALIBAN

melanda daerah pinggir sungai di Filipina selatan menjadi 14 orang.

DI HOTEL.

Hujan deras mengguyur daerah-daerah luas Kota Davao di Pulau Mindanao, Selasa (28-6) malam, menyebabkan Sungai Matina meluap dan menggenangi daerah-daerah sepanjang pinggirnya, kata pejabat pertahanan sipil lokal Fidel Quintana. Sekitar 14 orang dikonfirmasikan

Api dan asap membubung dari Hotel Intercontinental saat

tewas, sementara 10 lainnya hilang, kata Quintana.

pasukan pemerintah

Ia mengatakan pasukan telah dikirim ke daerah itu untuk membantu usaha-usaha pertolongan dan penyelamatan, karena air masih meng-

Afghanistan di bawah kepemimpinan NATO

genangi beberapa rumah Rabu (29-6) pagi. Pekan lalu, Badai Trpis

menghadapi serangan

Maeri juga menimbulkan banjir dan memaksa sekitar 90.000 orang di Ibu Kota Manila dan provinsi-provinsi sekitarnya diungsikan. (ANT/U-2)

bom bunuh diri Taliban, Rabu (29-6). Sedikitnya 10 warga tewas dalam

Ledakan Kuat Hantam Tripoli

aksi bom bunuh diri itu.

TRIPOLI̶Enam ledakan kuat menghantam pinggiran timur Tajuraa di Ibu Kota Libya Tripoli kemarin. Seorang koresponden Xinhua, mengatakan ledakan itu menimbulkan awan tebal asap hitam naik tinggi ke udara saat pesawat-pesawat jet NATO terbang di atas kota itu. Tidak ada laporan tentang korban dan kerusakan. Ledakan-ledakan keras dan tembakan anti-pesawat berdentuman di seluruh wilayah Tajuraa kini memasuki hari ketiga. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah meningkatkan tekanan militer terhadap pemimpin Libya yang diperangi Moammar Khadafi, mendesak dia mundur. Para pejabat Libya terus-menerus menuduh bahwa serangan udara NATO merusak fasilitas sipil dan menewaskan ratusan warga sipil. Angka-angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Libya menunjukkan 856 warga sipil telah tewas dalam serangan udara NATO sejak mereka mulai menggem-

REUTERS/STRINGER

Taliban Menyerang Hotel KABUL (Lampost): Kelompok Taliban kembali melakukan serangan dan bom bunuh diri. Sedikitnya 10 warga sipil tewas akibat serangan di sebuah hotel di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

pur Maret. Jumlah itu tidak bisa dikukuhkan secara independen. (ANT/U-2)

Puluhan Cedera akibat Kecelakaan KA di Kuba HAVANA̶Sedikitnya 79 orang cedera ketika dua kereta bertabrakan di bagian timur negara kepulauan Karibia, Provinsi Guantanamo, Kuba, Selasa (28-6), kata beberapa pejabat rumah sakit. Pemerintah menyatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa rem salah satu kereta kecil tak berfungsi dengan baik sehingga kereta itu bertabrakkan dengan kereta penumpang. Pihak berwenang menduga itu adalah penyebab awal kecelakaan tersebut dan penyelidikan akan terus dilanjutkan. Direktur Rumah Sakit Regional di Guantanamo Rogelio Creach Bandera mengatakan kepada pers lokal mengatakan dua orang berada dalam kondisi serius tapi kebanyakan korban lain yang cedera cuma menderita luka ringan. Kereta adalah alat angkutan umum penting selama beberapa dasawarsa di Kuba dan digunakan untuk mengangkut gula serta penumpang, terutama selama puncak musim panas. (ANT/U-2)

“Setidaknya 10 warga sipil, termasuk staf hotel, tewas ketika enam pengebom bunuh diri menyerang Hotel Intercontinental,” ujar Kepala Unit Kejahatan Mohammad Zahir seperti dilansir Reuters, Rabu (29-6). Zahir juga mengatakan tiga perwira polisi terluka ketika mereka sedang membersihkan hotel yang berada di pinggir barat kota itu. Enam hingga tujuh pemberontak yang terlibat dalam serangan tersebut juga ikut tewas. Serangan itu terjadi pada

malam sebelum memulai konferensi mengenai transisi bertahap tanggung jawab sipil dan militer pasukan asing untuk Afghanistan. Namun, hotel tersebut bukan salah satu dari tempat yang akan digunakan oleh konferensi atau delegasi negara. Seorang saksi mengatakan asap bisa dilihat naik dari hotel meskipun tidak ada api yang terlihat. Selain itu, ia mendengar setidaknya tujuh ledakan selama lebih dari dua jam dengan semburan tembakan terdengar selama serangan

larut malam di Intercontinental. “Pasukan keamanan Afghanistan mengepung hotel dan petugas pemadam kebakaran tiba setelah para pemberontak tewas,” kata dia. Gubernur Sementara itu, sumber pemerintah menyebut tiga orang pengebom bunuh diri berhasil meledakkan bom yang dibawanya, sementara tiga lainnya berhasil ditembak mati. Seorang tamu hotel mengatakan serangan itu terjadi saat para tamu sedang menikmati makan malam di restoran hotel. Tamu bernama Jawid ini melompat dari lantai pertama hotel yang akhirnya menyelamatkan nyawanya.

“Saya kemudian lari bersama keluarga. Terjadi penembakan dan restoran itu penuh dengan tamu,” kata Jawid kepada Associated Press. Sementara itu, tamu lainnya mengatakan terjadi kekacauan di hotel dan mereka diminta tetap berada di kamar dan mengunci pintu. Selain mengakibatkan kerusakan di restoran, serangan itu membuat lantai lima dan enam terbakar. Seorang pejabat intelijen Afghanistan mengatakan beberapa gubernur dan kepala dewan Provinsi Takhar berada di hotel saat serangan terjadi. Kedatangan gubernur dan pejabat tinggi inilah yang diduga menjadi target serangan bom bunuh diri ini. (BBC/U-2)

DANA INTERNASIONAL

Menkeu Prancis Terpilih Jadi Ketua IMF

REUTERS/JOHN KOLESIDIS

TAHAN DEMONSTRAN YUNANI. Polisi menahan demonstran saat berlangsung demonstrasi menentang penghematan yang dilakukan Pemerintah Yunani, di depan kantor Mahkamah Konstitusi di Athena, Rabu (29-6). Parlemen Yunani tampaknya lebih setuju terhadap kebijakan yang tidak populer tersebut.

WASHINGTON (Lampost): Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde (55) resmi terpilih sebagai wanita pertama yang menjadi kepala Dana Moneter Internasional (IMF). Pengumuman mengenai penunjukannya itu dikeluarkan tidak lama setelah dia mendapat dukungan Amerika dan Rusia. Lagarde, yang menjabat

menteri keuangan sejak bulan Juni 2007, bersaing dengan kandidat dari Meksiko, Agustin Carstens. Pernyataan tertulis dari IMF mengenai pengumuman itu mengatakan kedua calon sangat memenuhi kualifikasi. Jabatan itu kosong setelah Dominique StraussKahn mengundurkan diri. “Hasilnya sudah masuk: saya

merasa terhormat dan gembira bahwa dewan memberi kepercayaan kepada saya untuk posisi direktur pelaksana IMF!” demikian tulis Lagarde di akun Twitter miliknya beberapa menit setelah pengumuman. Dalam sebuah pernyataan IMF mengatakan, “Dewan eksekutif IMF memilih Christine Lagarde untuk menjadi direktur pelaksana IMF dan

ketua dewan eksekutif untuk masa jabatan lima tahun mulai tanggal 5 Juli 2011.” Lagarde, menurut pernyataan IMF, merupakan “wanita per tama yang menduduki jabatan tertinggi di IMF sejak institusi ini didirikan tahun 1944.” Anggota dewan dilaporkan memilih Lagarde “berdasarkan konsensus”. (BBC/U-2)

Sakit, PM Somare Mundur PORT MORESBY (Lampost): Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Michael Somare mengundurkan diri setelah 18 tahun berkuasa di negara kepulauan Pasifik tersebut. Somare mundur dikarenakan kondisi kesehatannya yang memburuk. Pemimpin 75 tahun itu telah menjalani operasi jantung pada awal tahun ini di sebuah rumah sakit Singapura. Menurut putra Somare, Arthur Somare, keluarganya telah memutuskan soal pengunduran diri tersebut tanpa mengonsultasikannya terlebih dulu dengan Somare. “Komplikasi ini telah semakin menunda waktu untuk Sir Michael diharapkan sembuh dan kembali ke Papua Nugini,” kata Arthur yang juga anggota parlemen seperti dilansir AFP, kemarin (29-6). “Oleh karena itu, atas nama Ibu Veronica (istri Somare), saya ingin mengumumkan bahwa merupakan keinginan bersama keluarga kami agar Sir Michael diizinkan untuk sembuh selama waktu yang dibutuhkan dan karenanya harus pensiun,” kata Arthur. Menurut juru bicara Arthur, Somare saat ini masih tetap dirawat di ruang intensif dan tidak dalam kondisi cukup bagus untuk membahas pengunduran dirinya. Akibatnya, keluarga harus mengambil keputusan tersebut tanpa berkonsultasi dengan Somare. Somare pertama kali menjadi PM pada 1975 silam setelah memimpin negaranya selama tahun-tahun terakhir penjajahan Australia sebagai kepala menteri. (DTC/U-2)

BIRMA

Junta Minta Suu Kyi Hentikan Politik NAYPYITAW (Lampost): Pemerintah junta militer Myanmar memperingatkan pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi dan partainya untuk menghentikan kegiatan berpolitik. Media pemerintah melaporkan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan pemenang Nobel itu melanggar undang-undang dengan membuka kantor dan menggelar rapat-rapat. “Jika mereka ingin menerima dan melaksanakan demokrasi secara efektif, mereka harus menghentikan tindakan seperti itu yang bisa mengganggu perdamaian dan stabilitas serta penegakkan hukum maupun persatuan,” seperti ditulis koran New Light of Myanmar yang berbahasa Inggris. Koran itu juga menulis timbulnya kekhawatiran atas rencana Suu Kyi melakukan perjalanan ke daerah perdesaan Birma. “Kami khawatir. Jika Aung San Suu Kyi melakukan perjalanan ke kawasan perdesaan, akan terjadi kekacauan dan keributan, seperti yang terbukti dari insiden,” seperti tertulis dalam rubrik komentar koran tersebut. Suu Kyi dilaporkan akan melakukan perjalanan ke luar kota, tapi belum ada jadwal yang tegas. Peringatan resmi yang pertama itu disampaikan lewat surat kepada Aung San Suu Kyi. Dia dibebaskan dari tahanan rumah November tahun lalu menjelang pemilihan umum yang pertama di negara itu selama dua puluh tahun terakhir. Dia dikenakan tahanan rumah selama tujuh tahun terakhir sebelum akhirnya dibebaskan. (BBC/U-2)


Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp. 3000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 8

SIAPA MENGAPA

KASUS SISMINBAKUM

Hilangkan Stres BANYAK cara orang untuk menghilangkan stres dan penat karena

Yusril Ultimatum Menkumham

banyaknya pekerjaan. Seperti Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Ito Sumardi yang juga mempunyai cara tersendiri melepas kepenatan dan stres, salah satunya dengan bermusik. Sebab, alunan nada dan kekuatan lirik lagu bisa membuatnya rileks. Sejak SMA, pernah sekolah musik dan sekolah nyanyi . Musik itu

JAKARTA (Lampost): Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang makin sulit dibawa pulang ke Tanah Air. KPK juga terancam tak bisa mengirim tim penjemput atau penyidik.

buat saya segalanya untuk bisa melepas stres dan ke jenuhan. De LAMPUNG POST/DOK.

ngan menyanyi kita bisa mengekspresikan apa

yang ada dalam hati kita, kata penyuka musik jazz kelahiran Bogor 17 Juni 1953. Ito mengaku bisa memainkan hampir semua alat musik, mulai gitar, piano, hingga drum. Saya sudah pernah rekaman lo sama Mas Tantowi Yahya, ujar dia. Meskipun memiliki suara merdu, Ito tak pernah terbayang ingin menjadi artis atau penyanyi. Namun, ia mengklaim sejak dulu dirinya sudah berprofesi sebagai artis. Dari dulu sudah jadi artis. Apalagi jadi kabareskrim, jadi artis sama kawan-kawan wartawan, kata lulusan Akpol tahun 1977 yang bernama lengkap Ito Sumardi Djunisanyoto itu. Sebentar lagi, jenderal bintang tiga itu memasuki usia pensiun. Calon kuat penggantinya sudah mengemuka yakni Kapolda Metro Jaya Mayjen Sutarman. Namun saat dimintai tanggapan tentang calon penggantinya itu, Ito menolak berkomentar. Ya itu sedang digodok oleh Wanjakti--Dewan jabatan dan kepangkatan perwira tinggi, kata pengganti Komjen Susno Duadji itu. (DTC/U-3)

Kalau suatu keputusan pejabat tata usaha negara telah menjadi sengketa di pengadilan, mereka tidak bisa mencabut SK (surat keputusan) itu seenaknya. Domain pencabutan kini sudah berada di tangan pengadilan.

WAT - WAT GAWOH

Kang Mandor MANDOR biasanya memang identik dengan kekerasan dan jago di arena hiburan. Sebab, untuk menjadi mandor, mesti mempunyai kedigdayaan untuk menundukkan anak buahnya.

Nah... kik ngerasa jaguk, dang tigunako dijalan sai salah. Melamon guwai benor sai dacok ngasilko duit rik DP. RAHARJO melamon faedahni (Nah... kalau merasa hebat, jangan digunakan untuk hal yang tidak benar. Banyak kerjaan yang bisa menghasilkan uang dan faedahnya). Seperti cerita seorang mandor Narto (50), warga Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta. Alih-alih punya kedigdayaan sehingga bisa menundukkan istri kepala desa, justru luka parah setelah diamuk warga desa setempat. Saat digerebek warga dan dikumpulkan di balai kelurahan, Narto enggan mengakui hubungan dengan Marmi. Namun, di sisi lain, Marmi mengakui dan meminta maaf ke sang suami. Melihat pengakuan tersebut, massa langsung menghakimi Narti hingga pingsan. Menurut keterangan warga, hubungan gelap yang dijalani Narto dan Marmi berjalan sejak dua tahun lalu dan diketahui warga. Bapaku lawi...... hara lamon muli-muli, kik niku aga nambah kajong. Api bang kajongni rumpok bareh, peratin luwot. Adu hancor de niku (Ya ampun.... banyak gadis jika ingin beristri lagi. Kok selingkuh dengan istri orang, kepala desa pula). (U-3)

KRIMINALITAS

Didesak Beli Motor Baru, Sariyo Habisi Anaknya K AT I B U N G ( L a m p o s t ) : Saryanto (40) warga Dusun Srimulyo, Desa Karangpucung, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, tega membunuh anak kandungnya. Perbuatan itu hanya dipicu karena sang anak Riyanto (18) mendesaknya membelikan sepeda motor baru. Kejadian terjadi pada Selasa (28-6) malam di dekat rumahnya. Saryanto yang gelap mata memukul kepala anaknya dengan batu, kemudian mayat Riyanto dibuang di belakang rumahnya. Berdasar informasi yang dihimpun Lampung Post, Saryanto mengaku khilaf menghabisi nyawa anaknya lantaran sang anak terus meminta dibelikan sepeda motor Yamaha Vixion. Bahkan, untuk memenuhi keinginan anaknya itu, Saryanto sempat menjual tanah miliknya. Malam itu, korban yang tidak sabar terus mendesak dibelikan sepeda motor. Saryanto pun kalap dan terjadilah keributan antara ayah dan anak

kandung itu. Dengan kesal dan emosi, tersangka memukul anaknya menggunakan batu hingga tewas. Agar tidak diketahui, tersangka sengaja membuang mayat anaknya di belakang rumah. Keesokan harinya, warga menemukan mayat korban dan melaporkannya ke polsek setempat. Kapolsek Katibung AKP Setiawan Eko Prasetya mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari warga. Setelah mendapat laporan, tim dari polsek melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Berdasarkan olah TKP, kami mengamankan barang bukti berupa batu yang digunakan untuk membunuh korban. Dari olah TKP itu, disimpulkan pelakunya adalah ayah kandung korban. Kami juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab kondisi tersangka saat ini masih labil,”kata AKP Setiawan Eko Prasetya via ponselnya. (WAN/U-3)

Nazaruddin Kian Sulit Dipulangkan

Yusril Ihza Mahendra

Tadi malam Pak Jaksa Agung sudah komunikasi dengan saya, hari ini menurut Pak Jaksa Agung akan diubah, permintaannya yang satu tahun dijadikan enam bulan.

Patrialis Akbar

Polemik Perpanjangan Cekal Yusril Surat keputusan Jaksa Agung bernomor Kep. JA Kep-195/D/DSP.3/06/2011 atas nama Yusril Ihza Mahendra

Dasar surat itu Undang-Undang RI No.9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian

Padahal aturan itu sudah diganti dengan Undang-Undang No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang sudah diberlakukan sejak 5 Mei 2011. Data Diolah Lampung Post

JAKARTA (Lampost): Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yusril Ihza Mahendra mengultimatum Menkumham Patrialis Akbar untuk mencabut surat pencegahannya ke luar negeri. Hari ini (30-6) merupakan batas akhir ultimatum itu, dan Yusril akan menempuh langkah hukum. “Memperingatkan Patrialis dalam waktu 2 x 24 jam mencabut surat pelaksanaan cekal yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM memenuhi permintaan Jaksa Agung RI. Apabila dalam tempo yang telah ditentukan tidak melaksanakan pencabutan, Menteri Hukum dan HAM akan dituntut, baik pidana maupun perdata,”kata Yusril dalam siaran pers, Selasa (28-6). Yusril menilai selaku Men-

kumham Patrialis melanggar Pasal 333 KUHP, yakni dengan sengaja dan melawan hukum menghilangkan kemerdekaan orang. Selain itu, Patrialis juga dinilai melanggar hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata. Yusril juga menyomasi Patrialis. Sementara itu, polemik Yusril dengan Kejaksaan Agung (Kejakgung) terkait dengan pernyataan “goblok” terus meruncing. Kejakgung melalui Kapuspenkum Kejakgung Noor Rachmad menyayangkan pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan Jaksa Agung Basrief Arief goblok. Kejakgung ingin Yusril meminta maaf dan menarik pernyataannya. “Namun demikian, saya me-

nyayangkan sikap Pak Yusril karena di depan umum menyatakan demikian. Maka dari itu, saya mengimbau Pak Yusril meminta maaf dan mencabut kata-katanya,”kata Noor Rachmad. Sementara itu, Yusril enggan memenuhi permintaan Kejakgung untuk meminta maaf terkait dengan pernyataan “goblok” kepada Jaksa Agung Basrief Arif. Dia mau melakukannya asalkan Basrief juga melakukan hal yang sama kepada dirinya. “Yusril bersedia mencabut istilah‘goblok’yang dikenakannya kepada Jaksa Agung Basrief Arief kalau yang bersangkutan merasa kata-kata itu kasar,”ujar Jurhum Lantong, juru bicara Yusril, dalam siaran pers, Selasa malam. (DTC/U-3)

Kaligis juga menekankan Nazaruddin mengaku muak KPK tidak akan bisa menjemdengan politisasi kasusnya. Dia put Nazaruddin ke Singapura. mengancam akan membuktiKompetensi KPK, ujarnya, kan permainan politis dalam hanya berlaku di wilayah hukasusnya. Menurut pengacara kum Indonesia. “Aturan (di Nazaruddin, O.C. Kaligis, tim Singapura) memang begitu. pengacara Nazaruddin di SiYang boleh masuk ke sana ngapura sudah mengumpulkan hanya dua, yakni turis dan bukti-bukti adanya pembunuhpebisnis. Kalau sebagai penyian karakter dan politisasi dalam dik atau tim penjemput, pasti kasus kliennya. ditangkap (pihak Singapura),” “(Dalam) kasus ini telah terujar dia. jadi pembunuhan karakter dan Menurut Kaligis, KPK hanya politisasi. Kami akan masukkan ke pengadilan Singapura,” dapat menjemput Nazaruddin dengan perantara dirinya. ujar Kaligis di PN Jakarta Pusat, Kaligis berani menjamin KPK Selasa (28-6). dapat bertemu Nazaruddin. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dua kali Pecat Nazaruddin melayangkan panggilan kePada bagian pada Nazarudlain, mantan din, yaitu terkait Ketua Mahdengan kasus kamah Kondugaan korupstitusi Jimly s i p e n g a d a a n Saya kira Asshiddqie di Departemen diberhentikan saja angkat bicara Pendidikan Nasoal kepergian sional, Direk- dari DPR. Dia sudah Nazaruddin torat Jenderal melanggar etika politisi ke Singapura. Pe n d i d i k a n Jimly meMutu Pendidik memperjelek DPR. nyarankan d a n Te n a g a agar Nazaruddin diberhentiKependidikan Depdiknas kan sebagai anggota DPR kapada 2007, dan dugaan suap rena telah mencoreng lembaga pembangunan wisma atlet parlemen. “Saya kira diberSEA Games di Palembang, hentikan saja dari DPR. Dia Sumatera Selatan. Namun, sudah melanggar etika politisi Nazaruddin selalu mangkir memperjelek DPR,” kata Jimly dari panggilan itu. saat ditemui di Gedung DPR, Pengadilan Singapura akan menjadi tempat yang ampuh Selasa (28-6). untuk membuktikan politisasi Menurut Jimly, partai seitu. Dalam hukum internamestinya juga tidak perlu sional, pencemaran nama ikut campur dalam masalah Nazaruddin karena masalah baik bukanlah hal yang maintersebut merupakan ranah main. hukum. Partai Demokrat juga “Kalau dia jadi tersangka, dinilai Jimly memiliki masalah nanti kami masukkan ke penginternal sehingga belum bisa adilan Singapura sehingga kamenyelesaikan kasus Nazarudlau orang Indonesia dipanggil din. Jimly juga meminta polisi ke sana, enggak boleh bohong. bertindak cepat menangani Kalau ini dibuka di Singapura, kasus Nazaruddin jika tak akan amat mengerikan. Jadi, ingin terlalu melebar hingga kita tunggu saja tanggal maindipolitisasi. (MI/U-3) nya,” kata dia.

PERINGATAN ISRA MIKRAJ

HTI Dukung Fatwa Haram TKI ke Arab Saudi JAKARTA (Lampost): Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) setuju dengan rencana fatwa haram mutlak pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri. Menurut HTI, fatwa ini sesuai dengan pandangan Islam. “HTI sangat mendukung fatwa haram tersebut karena sesuai dengan pandangan Islam,”ujar Juru Bicara HTI Ismail Yusanto di sela-sela peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (29-6). Peringatan itu dihadiri massa pendukung HTI yang memenuhi tribune dan lapangan stadion. Peringatan Isra Mikraj juga dilakukan di sejumlah daerah seperti di Aceh yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman. “Pandangan Islam mewajibkan pria untuk bekerja dan mencari nafkah. Sedangkan wanita dalam pandangan Islam, untuk mengurus rumah tangga,” kata Ismail.

ANTARA/AMPELSA

ISRA MIKRAJ. Umat muslim menghadiri kegiatan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (28-6) malam. Kegiatan tersebut dihadiri ribuan umat muslim yang datang dari berbagai daerah.

Dengan fatwa ini, nantinya hanya kaum pria saja yang diperbolehkan menjadi TKI ke negara lain. Ismail bahkan memberi usul agar istilah TKW

dihilangkan. “Yang pria-pria saja yang berangkat karena wanita sangat rentan, seperti yang kita lihat, mereka disiksa dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, jika pengiriman TKW dihentikan, dimungkinkan akan terjadi ledakan pengangguran. Terhadap hal ini, Ismail meminta pemerintah

untuk melihat akar permasalahan mengapa banyak TKW yang dikirim ke luar negeri. “Kita lihat dulu akar masalahnya, mengapa si TKW itu mau ke Arab. Karena tidak ada pekerjaan di sini, atau karena kemiskinan, itu semua akibat dari kapitalisasi. Jadi sebaiknya pemerintah memberantas kapitalisasi di negeri ini, agar tidak ada pengiriman (TKW),”kata dia. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa haram mutlak pengiriman TKW ke luar negeri. Pada 2000 lalu, MUI pernah mengeluarkan fatwa, tapi hanya kondisional saja. “Kami akan membahas kembali soal ini (TKW) karena belakangan ada heboh marak kekerasan pada TKW. Kami sudah mengeluarkan keputusan pada 2000 itu, tapi kalau fatwa haram memang belum. Tapi akan kami bahas,” ujar Ketua MUI Ma’ruf Amin. (DTC/U-3)


LAMPUNG POST, Kamis, 30 Juni 2011 HALAMAN 9

FH USBRJ Jalin Kerja Sama dengan MK

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menyerahkan bantuan donasi pertama untuk pelestarian situs bersejarah di Indonesia, Candi Borobudur, Minggu (26-6).

Fakultas Hukum (FH) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) segera menjalin kesepakatan dengan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sosialisasi tugas dan wewenang Komisi Yudisial (KY).

Hlm...10

Hlm...15

DOLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY)/100

KURS JUAL

KURS BELI

9,549.96

8,500.72

DOLAR KANADA (CAD) KURS BELI

9,258.17

7,341.28

KURS JUAL

11,289.44

10,049.49

9,123.00

8,241.68

DOLAR NEW ZEALAN (NZD) KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

7,351.33

6,534.95

KURS BELI

8,123.00

DOLAR HONG KONG (HKD) KURS BELI

6,544.47

EURO (EUR) KURS BELI

KOMODITAS

DOLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

EKONOMI

KURS JUAL

1,171.48

KURS BELI

1,042.49

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

13,050.45

11,615.89

14,578.55

12,978.93

per Selasa, 28 Juni 2011 Sumber Bank Indonesia

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

CCAI Bantu Restorasi Borobudur

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

8.654 13.972 19.975 41.025 15.611 37.243 42.895 68.817 1.751

per Senin, 27 Juni 2011 Sumber: Bappebti-Departemen Perdagangan

WIRAUSAHA MANDIRI

KLIK

Sebanyak 23 perguruan tinggi di Lampung

RI Siap Swasembada Sapi pada 2014

menerima modul wirausaha mandiri. Modul

JAKARTA̶Apabila melihat data sementara sensus sapi, Indonesia sebenarnya sudah siap untuk melakukan swasembada sapi pada 2014. Namun, ada kendala terbesar yang dihadapi Indonesia sebe-

yang dijadikan mata kuliah ini diharapkan menjadi panduan bagi mahasiswa

lum bisa mengumandangkan swasembada sapi tersebut. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa (28-6). Kalau melihat dari hitung-

dan dosen. Perwakilan perguruan tinggi tersebut sesaat setelah menerima

hitungan kertas, seolah-olah kita ini siap untuk swasembada sapi. Kalau hitung-hitungan konsumsi dan jumlah sapi potong, kesannya kita siap di 2014, katanya.

modul secara simbolis, Selasa (28-6).

Permasalahan yang harus dihadapi, menurut Rusman, adalah Indonesia terlalu mudah dalam mengimpor daging sapi karena terlalu banyak pemain dalam perdagangan daging dari luar negeri. Pa-

LAMPUNG POST/SONI ELWINA

dahal, sapi-sapi potong di Indonesia cukup banyak. Persoalannya kembali lagi, mengadakan sapi potong di Indonesia jauh lebih sulit daripada impor daging karena pemainnya banyak, ujar dia. (E-1)

Pemerintah Beri Insentif Pajak Mobil Murah JAKARTA̶Pemerintah mulai memfinalisasi rencana pemberian insentif pajak bagi industri otomotif yang mengembangkan mobil murah dan ramah lingkungan. Rencananya, pembahasan lanjutan soal ini akan dimatangkan pada pekan depan. Senin kami akan bahas dalam rakor karena di level bawah sudah, tapi kami memang akan siapkan itu. Kami sangat selektif untuk usaha-usaha yang bersifat inovatif, kemudian yang skala investasi triliunan, dan usaha yang menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak, kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa (28-6). Saat ini Hatta mengatakan belum bisa memastikan apakah sektor industri otomotif berbasis kendaraan roda empat murah dan ramah lingkungan akan mendapat fasilitas tersebut. (E-1)

BINA LINGKUNGAN

Pertamina Panjang Peringati Isra Mikraj

DOKUMENTASI PERTAMINA

PERINGATI ISRA MIKRAJ. PT Pertamina Panjang bersama PHBI Masjid Al Muhajirin memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. di masjid yang terletak di kompleks UKA, Kelurahan Karang Maritim, Panjang, kemarin.

BANDAR LAMPUNG (Lam post): PT Pertamina Panjang memperingati hari besar Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. di Masjid Al Muhajirin, kompleks UKA, Kelurahan Karang Maritim, Panjang, kemarin. Acara yang mengambil tema Kita jadikan salat sebagai benteng keimanan dalam kehidupan sehari-hari ini menghadirkan Kiai Habib Fauzi Al-Habsy dan Kiai Habib Mustofa Al-Idrus yang berasal dari Yayasan Dzikir Al-Habsy, Jakarta. Menurut Suryadi, ketua PHBI Masjid Al Muhajirin, kegiatan ini dilakukan atas kerja sama PT Pertamina Panjang dengan PHBI Masjid. Acara selain mendengarkan ceramah mengenai Isra Mikraj Nabi Muhammad juga menggelar zikir dan tablig akbar. “Jamaah yang hadir terutama para ibu-ibu yang berasal dari berbagai pengajian di wilayah

tersebut,” kata dia. Sedangkan Kepala Terminal Pertamina Panjang Hamid Dude mengatakan acara ini merupakan kegiatan yang terus dilakukan Pertamina sebagai bentuk silaturahmi perusahaan BUMN ini dengan masyarakat. “Diharapkan dengan acara ini silaturahmi dengan masyarakat sekitar semakin baik sekaligus menunjukkan simbol kebesaran Islam,” kata Hamid Dude. Sementara itu, Kiai Habib Mustofa Al-Idrus dalam ceramahnya menjelaskan perjalanan Nabi Muhammad saw. yang melakukan Isra Mikraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan terus menuju langit ketujuh. Antusiasme para hadirin sangat terlihat terutama dengan guyonan dari penceramah tersebut yang menceritakan perjalanan spektakular tersebut. (WIN/E-1)

PERBANKAN

Kontraktor Belum Siap Lelang Online BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pelaksanaan pelelangan secara daring (online) belum bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh kontraktor. Pasalnya, banyak yang belum siap melaksanakan pelelangan secara daring karena hambatan SDM. Demikian diungkapkan Ketua Umum BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Soeharsojo, didampingi Ketua Gapensi Lampung Iskandar Hartawi di sela Musyawarah Daerah (Musda) VII Gapensi Lampung di Hotel Novotel, Selasa (28-6). Menurut Soeharsojo, pelaksanaan tender daring pada kenyataannya di lapangan belum siap diterapkan. Banyak kontraktor yang belum siap dari sisi sumber daya manusia. Untuk itu, perlu ada pelatihan SDM. Perbaikan teknologi komputer juga perlu dilakukan oleh kontraktor maupun asosiasi. Selain kesiapan SDM, tender di dunia maya membuat lelang menjadi terbuka bagi siapa pun. Oleh karena itu, kompetensi kontraktor perlu ditingkatkan. Apalagi pemerintah berencana untuk melakukan peramping-

an sejumlah asosiasi yang ada di Indonesia. Selain itu, kebijakan bahwa pemenang tender adalah kontraktor yang memberikan penawaran terendah juga perlu dikaji ulang. Menurut Soeharsojo, bila penawaran masih dalam batas kewajaran, misalnya, menawar sebesar 20% dari angka standar lelang masih bisa dimaklumi. Namun, bila penawaran hingga 80% dan terpaksa dimenangkan, pelaksanaan proyek nantinya tidak maksimal. “Harus ada angka keamanan atau batas terendah penawaran yang berlaku,” kata Soeharsojo. Kontraktor juga diharapkan memperhatikan isi kontrak kerja. Kontrak tersebut merupakan pedoman bila terjadi wanprestasi. “Banyak kontraktor tidak memahami isi kontrak karena surat perintah kerja telah turun

terlebih dahulu. Padahal kontrak tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pekerjaan.” Pimpin Gapensi Lampung Acara Musda juga memilih kembali Iskandar Hartawi sebagai ketua Gapensi Lampung periode 2011-2016. Pemilihan yang berjalan secara kekeluargaan dan demokratis ini dihadiri sejumlah anggota Gapensi termasuk perwakilan dari BPC Gapensi di kabupaten/kota. Menyikapi tentang kelemahan SDM dalam pelaksanaan tender online, Iskandar mengatakan Gapensi akan melakukan pelatihan kepada seluruh anggotanya. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas SDM. Selain pelatihan, Gapensi juga akan memberikan bantuan permodalan dengan menjalin kerja sama dengan perbankan. Selain itu, Gapensi juga akan bermitra dengan pemerintah daerah. “Kami akan bermitra dengan pemda untuk bersama-sama membangun wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” kata Iskandar. (WIN/E-1)

Bank Mandiri Gelar Workshop Kewirausahaan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia melalui Workshop Wirausaha Mandiri (WWM). Sebanyak 700 mahasiswa dan dosen di Lampung mengikuti WWM 2011 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (28-6). Workshop Wirausaha Mandiri digelar di tiga kota, yakni Balikpapan, Lampung, dan Mataram. Kepala Wilayah Bank Mandiri Kantor Wilayah II Palembang Adang Judianto, Selasa (28-6), mengatakan Program Wirausaha Mandiri bertujuan mengubah pola pikir mahasiswa untuk mulai berwirausaha sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada ketersediaan lapangan pekerjaan. “Kami yakin dengan meningkatnya angka kewirausahaan, tingkat kesejahteraan bagi lingkungan sekitar pun

meningkat sehingga dapat mendorong roda perekonomian Indonesia,” kata Adang. Workshop juga menghadirkan lima orang wirausaha muda yang menjadi contoh wirausahawan sukses yang dibina Bank Mandiri. Peserta juga mendapatkan materi kewirausahaan dari Aloysius Bunawan, pemilik Superstore Chandra Bandar Lampung. Menandai dimulainya workshop, sebanyak 23 universitas di Lampung dan satu binaan Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan modul kewirausahaan. Modul yang berisi panduan teori, praktek, game, dan simulasi usaha ini digunakan sebagai bahan mata kuliah di universitas. WWM merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) bina lingkungan Bank Mandiri. Acara juga dimeriahkan penampilan grup band Nidji, Nicholas Saputra, dan Mang Udjo. (WIN/E-1)

ENERGI

Kenaikan Harga Elpiji Direstui Pemerintah JAKARTA (Lampost): Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tak keberatan dengan langkah PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan harga jual elpiji tabung 12 kg dan 50 kg. Alasannya karena elpiji tersebut tidak disubsidi sehingga menjadi hak Pertamina. “Dulu itu memang pernah Pertamina meminta tahun lalu itu untuk menaikkan yang 12 kg. Secara corporate pola pikirnya sudah benar. Tapi secara nasional semua itu harus kita dukung. Saya belum tahu apakah itu semua sudah jalan atau belum. Jangan sebentarsebentar Menko intervensi. Kan mereka punya mekanisme pasar sendiri. Kecuali yang 3 kg,” kata Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa (28-6). Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina M. Harun mengatakan pihaknya segera menaikkan harga elpiji tabung

50 kg sebesar 10%. Kenaikan ini akan dilakukan akhir Juni 2011 ini atau awal Juli nanti. Kenaikan harga untuk elpiji 50 kg ini tidak perlu meminta persetujuan pemerintah karena elpiji 50 kg sifatnya nonsubsidi. Selama ini Pertamina tekor menjual elpiji tabung 12 kg dan 50 kg tersebut. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya menyatakan belum menyetujui kenaikan harga elpiji 12 kg dan 50 kg yang diajukan Pertamina. ESDM masih khawatir kenaikan dua jenis elpiji tersebut akan menambah disparitas harga antara elpiji 3 kg. Sebaliknya, Hatta Rajasa mengatakan meskipun harga minyak tinggi dan subsidi BBM membengkak, pemerintah mengaku tidak berani untuk menaikkan harga BBM bersubsidi walaupun hanya Rp500/ liter dari harga bensin premium saat ini Rp4.500/liter. (E-1)


Lampung Post I 10

Kamis I 30 Juni 2011

BISNIS & KORPORASI BINCANG BISNIS

PENYAMBUNGAN listrik baru yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus memperhatikan aspek yuridis mengingat pelaksanaan penyambungan sering mengabaikan aspek ini. Seharusnya pemasangan instalasi ketenagalistrikan wajib dilakukan oleh usaha penunjang tenaga kelistrikan (UPTL). Bagaimana seharusnya pelaksanaan penyambungan baru dan persaingan UPTL di Lampung, berikut wawancara wartawan Lampung Post Soni Elwina dengan Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Lampung Syamsul Arifin di sela-sela waktunya mendampingi sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (28-6). PLN berencana melakukan penyambungan listrik baru dalam jumlah besar, apalagi PLN juga mencanangkan program elektrifikasi, bagaimana Anda melihat pelaksanaannya di lapangan? AKLI Lampung mendukung sepenuhnya rencana PLN Lampung melakukan pengadaan 100 ribu unit sambungan listrik baru dan rasio elektrifikasi. Namun, AKLI meminta PLN tidak melupakan aspek yuridis di mana pemasangan instalasi pemanfaatan ketenagalistrikan wajib dilakukan oleh UPTL. Selama ini masih banyak pemasangan instalasi listrik di dalam rumah dilakukan bukan oleh UPTL. Hal ini bertentangan dengan UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik. Bila UPTL yang melakukan pemasangan, akan ada jaminan berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan UPTL kepada calon konsumen PLN sehingga saat pemasangan listrik, konsumen menunjukkan sertifikat tersebut, sebagai syarat jaminan pemasangan listrik.

PLN Jangan Lupakan Aspek Yuridis

Bagaimana seharusnya pola penyambungan dan pemasangan listrik. Apabila penyambungan instalasi dilakukan oleh UPTL, seperti AKLI, apakah ada jaminan bahwa pekerjaan tersebut sudah layak? Bila instalasi sudah dipasang oleh UPTL dalam hal ini AKLI, AKLI akan memberikan sertifikat bahwa instalasi tersebut dibuat AKLI. Barulah kemudian PLN dapat memasang dan menyambungkan alat pengukur dan

pembatas (APP) di bangunan warga tersebut. Sertifikat tersebut sebagai jaminan terhadap barang dan jasa yang ditransaksikan juga diatur dalam UU Perlindungan Konsumen. Kemudian konsumen membayar biaya penyambungan baru (PB) kepada PLN. Setelah membayar biaya BP, masyarakat dikenakan biaya instalasi di dalam bangunan yang disetor kepada UPTL. Besarnya biaya instalasi ini disesuaikan dengan jumlah titik lampu dan kualitas bahan instalasi yang dipakai konsumen. Berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan lembaga penjamin jasa konstruksi, hanya AKLI yang diakui dan memenuhi syarat sebagai asosiasi kelistrikan di Indonesia. Namun, bila ada asosiasi lain yang memenuhi syarat yang ditetapkan LPJK, ya silakan saja. Yang terpenting adalah pelaksanaan penyambungan instalasi tersebut dilakukan secara benar sesuai dengan hukum yang berlaku. Saat ini tidak hanya AKLI yang menjadi mitra PLN dalam penyambungan instalasi ini, bagaimana AKLI menyikapi hal ini? Bagi AKLI tidak masalah ada asosiasi mana pun yang menjadi mitra PLN. Namun, yang perlu diketahui, bahwa saat ini AKLI satu-satunya asosiasi yang diakomodasi oleh pemerintah. Eksistensi anggota AKLI tidak diragukan lagi. Saat ini ada kegamangan, sampai di mana batas penyambungan listrik yang dilakukan oleh PLN dan UPTL. Untuk itu, PLN, pemda, dan UPTL harus duduk bersama-sama menyatukan persepsi. Jangan mengabaikan aspek yuridis. Harus ada pedoman sampai di mana pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh PLN dan UPTL. Berapa jumlah anggota AKLI saat ini? Anggota AKLI saat ini berjumlah 74 perusahaan peserta aktif. Pekerjaan AKLI tidak dibatasi wilayah, di mana pun bisa dilakukan pembangunan instalasi kelistrikan. AKLI selama ini dipandang eksklusif karena surat izin kerja yang dimiliki anggota AKLI harus melalui uji kompetensi yang berat. Dibuat dalam satu modul untuk menjadi bahan pedoman

bagi instalatur dalam melakukan pekerjaan. Bagaimana dengan rencana

DOKUMENTASI CCAI

SERAHKAN DONASI. CCAI menyerahkan bantuan donasi untuk restorasi Candi Borobudur kepada Direktur UNESCO office Jakarta Hubert disaksikan Menteri Pariwisata Jero Wacik, Direktur Taman Wisata Candi Purnomo Siswo Prasetjo, serta Richard Gere, Minggu (26-6). Bantuan diberikan selama 5 tahun secara bertahap.

AKLI untuk masuk ke industri hulu dengan membangun pembangkit mengingat Lampung kekurangan daya pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik? Lampung yang memiliki pembangkit interkoneksi sangat berisiko. Rawan pencurian dan gempa. Akan lebih aman bila menggunakan sistem pembangkit terisolasi. Setiap kabupaten menjadi lumbung pembangkit bagi daerahnya masing-masing. Pembangunan pembangkit adalah investasi jangka panjang sehingga harus ada jaminan kontrak kerja sama bahwa kontrak kerja tersebut dilakukan dalam jangka panjang. Jangan sampai modal belum balik, kontrak sudah diputus. Namun pada dasarnya kami akan men-support pemerintah daerah Lampung mengingat dunia usaha membutuhkan AKLI. Sepanjang, saling menguntungkan dan sesuai dengan hukum yang berlaku, AKLI siap mendukung pemerintah daerah dan PLN. Salah satunya dengan menarik investor untuk membangun infrastruktur listrik skala kecil, misalnya dengan membangun pembangkit kecil. (E-2)

BIODATA Nama

: Syamsul Arifin, S.H., M.H.

Tgl. Lahir

: 9 Oktober 1964

Istri

: Nunung Barliyan

Anak

: 3 putri dan 1 putra

Hobi

: Traveling

Pendidikan

: S-2 Fakultas Hukum Unila

Jabatan

: Ketua AKLI Lampung

Pekerjaan

: Kontraktor dan pengacara

CCAI Beri Donasi Restorasi Borobudur BANDAR LAMPUNG (Lampost): Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menyerahkan bantuan donasi pertama untuk pelestarian situs bersejarah di Indonesia, Candi Borobudur, Minggu (26-6). Donasi tersebut diberikan pada acara pergelaran Mahakarya Borobudur yang juga dihadiri artis Hollywood ternama, Richard Gere. Program bantuan ini adalah bagian dari corporate social responsibility (CSR) CCAI bertajuk CocaCola for Borobudur yang akan berjalan selama 5 tahun. Dalam pelaksanaannya, CCAI bekerja sama dengan PT Wisata Candi, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI, serta UNESCO. Melalui Coca-Cola for Borobudur, CCAI memberikan bantuan awal sebesar Rp250 juta kepada UNESCO untuk perbaikan candi tersebut setelah terkena dampak letusan

PERBANKAN

Danamon dan Times Beri Diskon Liburan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Times bookstores in Indonesia (Times bookstores) menggelar rangkaian program menarik bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon), Lufthansa, dan Wahana Visi Indonesia untuk memeriahkan ulang tahun ke-3 Times bookstores, Selasa (28-6). Sejalan dengan misi Times, yaitu inspiring nation building, Times bookstores bekerja sama dengan berbagai pihak mengajak

gunung Merapi yang telah mengancam kualitas bebatuan serta sistem drainase candi. Bantuan dana ini diserahkan kepada Direktur UNESCO office Jakarta Hubert disaksikan Menteri Pariwisata Jero Wacik, Direktur Taman Wisata Candi Purnomo Siswo Prasetjo, serta Richard Gere. “Donasi ini merupakan donasi awal dari 5 tahun program Coca-Cola for Borobudur sebagai wujud komitmen jangka panjang CCAI untuk turut mengembangkan dan terutama membantu restorasi Candi Borobudur yang beberapa waktu lalu terselimuti materi debu vulkanik Gunung Merapi

yang dapat merusak permukaan batu Candi,” kata Peter Kelly, presiden direktur CCAI, dalam siaran persnya, Selasa (28-6). Program bantuan awal ini akan berlangsung 1 tahun. “Kami akan memberikan donasi setiap tahunnya kepada Candi Borobudur selama lima tahun. Kami sangat senang dapat hadir pada malam ini, bukan saja melihat pertunjukan Mahakarya Borobudur bersama pemerintah dan tamu spesial, Richard Gere, tetapi bersama-sama mewujudkan kepedulian kami terhadap warisan sejarah,” kata Kelly. Bantuan donasi terbagi menjadi fase pertama, yang terdiri dari pembentukan tim untuk pembersihan Candi Borobudur dan pelaksanaan pembersihan candi dengan keikutsertaan masyarakat serta penyediaan alat-alat pembersihan candi. (NOV/E-1)

masyarakat berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Dengan tema Times fly, so grow your wings with us, Times bookstores tidak lagi sekadar toko buku yang mengembangkan outlet. Program ini digelar sepanjang Juni—Juli 2011 untuk mengisi sekolah. Bersama Danamon, Times meluncurkan program School Holiday Fun Saver, di mana pemegang kartu Danamon akan mendapatkan diskon

20% untuk setiap pembelanjaan buku di Times bookstores menggunakan Kartu Debit Danamon, kartu kredit, ataupun Danamon American Express. “Danamon sangat menyambut baik kemitraan dengan Times sebagai upaya memberikan sebanyak mungkin nilai tambah bagi nasabah kartu kami,” kata Consumer Banking Director Bank Danamon Michellina Triwardhany dalam keterangan resminya, Selasa (28-6). (NOV/E-1)


Kamis I 30 Juni 2011

PARIWARA

Lampung Post I 11


Lampung Post I 12

Kamis I 30 Juni 2011

TAJUK Diet untuk Birokrasi TUBUH birokrasi di negeri ini kian tambun dan penuh kolesterol .

Negara Sakit Kronis

Dalam kurun sewindu, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Republik ini

Umbu T.W. Pariangu

bertambah 1 juta orang.

Dosen FISIP Undana, mahasiswa FISIP UGM

Jika pada 2003 jumlah abdi negara itu masih 3,5 juta orang, pada tahun 2011 sudah membengkak menjadi 4,58 juta orang. Bila ditambah dengan tenaga honorer, total jenderal mencapai 4,7 juta orang. Celakanya, dari 4,58 juta PNS tersebut, lebih dari 60% atau sekitar 2,5 juta orang merupakan para administratur atau orang kantoran. Hanya 2 juta PNS yang berada di jalur fungsional seperti guru dan tenaga medis. Negara pun kelabakan menyediakan anggaran akibat pembengkakan jumlah PNS itu. Jika pada 2005 pemerintah masih merogoh Rp54,3 triliun untuk kerah coklat itu, lima tahun kemudian (pada 2010) APBN dipaksa menyediakan Rp147,9 triliun untuk PNS. Tahun ini, kantong negara harus dirogoh Rp180,8 triliun atau 21,61% dari APBN untuk menggaji PNS. Bahkan, besarnya jumlah PNS itu menyebabkan pemerintah harus berutang untuk memenuhi jaminan sosial mereka. Utang pemerintah terhadap PT Taspen (Persero) untuk tunjangan pensiunan PNS, TNI, dan Polri dari 2007 hingga kini mencapai Rp8 triliun. Besarnya biaya pegawai juga ikut menyumbang besarnya defisit APBN. Kian menjadi persoalan ketika banyaknya PNS itu tidak berbanding lurus dengan efektivitas dan efisiensi birokrasi. Justru yang terjadi adalah birokrasi yang lamban dan sering membuat capek. Belum lagi citra yang berkembang bahwa PNS suka mengorting waktu kerja. Datang mepet makan siang dan sebentar saja di kantor sudah menghilang lagi. Maka, terasa ironis jika negara harus membelanjakan banyak uang untuk kemalasan sementara di sisi lain pembangunan infrastruktur dan gedunggedung sekolah di Tanah Air terbengkalai karena tidak ada dana. Karena itu, wacana pemberian opsi pensiun dini untuk PNS dengan memberikan kompensasi sebagaimana diusulkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo layak menjadi pertimbangan. Namun, bukankah diet seperti itu juga menghabiskan biaya dan belum tentu menyehatkan? Selama kultur para pegawai negeri tidak berubah, juga mekanisme gan-

B

andul pesimistis generasi muda terhadap masa depan politik sedang bergerak kuat akhir-akhir ini. Ini tercermin dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap kelompok muda muslim Indonesia yang berada dalam rentang usia 15–25 tahun. Di antara mereka tidak ada satu pun tertarik menjadi politikus alias nol persen. Mayoritas orang muda lebih memimpikan menjadi ayah atau ibu yang baik (30%), wirausahawan (13%), PNS atau tentara (13%), orang kaya (8%), pemimpin (7%), ilmuwan (5%), artis (4%), dan orang terkenal (2%) (Media Indonesia [14-6]). Di satu sisi hal tersebut memersepsikan karakter panggung politik nasional yang miskin keteladanan karena identik praktek manipulatif, namun di sisi lain makin menggarisbawahi fenomena pendangkalan ideologi yang menggerogoti kaum muda (terutama mahasiswa) belakangan ini. Masuknya gerakan NII ke kampuskampus—yang notabene sarang intelektual—dengan modus vivendi beragam (dari persuasi sampai pemerasan), dan terjeratnya kaum muda dalam politikkoruptif (seperti kasus Gayus dan Nazaruddin yang merupakan angkatan

1998) merupakan cerminan rapuhnya kesejahteraan rakyat yang tak kunjung terwujud merupakan bagian akibat dari agen perubahan di bangsa ini. Mereka yang dulu berteriak membela proses reduksi Pancasila secara sistematik demokrasi dan kemanusiaan, menjadi di mana asas ke-Tuhanan, kebersamaan/ suluh revolusi terhadap praktek-prak- kekeluargaan diganti dengan prinsip tek penyimpangan kekuasaan tiba-tiba sekuler dan budaya individualistik yang mengalami anemia idealisme dan ke- kental dan menghegemoni hampir seluberanian saat “dicengkeram” struktur ruh lapisan pejabat di bangsa ini. Penyakit inilah yang membikin politik-kekuasaan (di DPR dan partai politik). Mereka pun turut tercebur demokrasi kita menjadi demokrasi gigantis, yang tampak dalam simfoni politikbesar gaungnya tetapi kekuasaan antipopulis sejatinya mengandung yang pragmatis. sejumlah penyakit kroNegara kita akhirnis. akhir ini sedang me- Penyakit inilah yang Setidaknya tiga langngalami krisis legitimembikin demokrasi kah bisa dilakukan unmasi (crisis of governability). Jurgen Haber- kita menjadi demokrasi tuk menyelamatkan wajah politik kita dari mas dalam buku: Krisis gigantis, besar krisis legitimasinya. Legitimasi (2004) secara Pertama, membagamblang meletakkan gaungnya tetapi ngun konsep dan wakehancuran ideologi penyakitan. jah politik humanis (ideological breakdown) melalui penguatan dan malafungsi (malfunction) negara sebagai ciri dasar krisis fungsi partai politik mulai pendidikan dan pencerahan politik sampai dengan kepemerintahan. Kehancuran ideologi berupa pe- rekruitmentasi dan kaderisasi. Dalam rongrongan dan pengabaian nilai-nilai masa transisi politik di mana keberPancasila yang terjadi di bangsa ini meru- hasilan demokratisasi ditandai oleh pakan cerminan tumpulnya komitmen transparansi dan akuntabilitas kenegadan keteladanan bernegara khususnya raan, semuanya sangat tergantung pada di tataran elite. Korupsi yang marak, keberadaan partai politik sebagai organ ketidakadilan ekonomi yang makin tajam, terpenting pembentukan masyarakat

sipil yang demokratis, dewasa, dan bertanggung jawab. Ketidakmampuan elite berkuasa dalam menjalankan politik yang sehat selama ini disebabkan (1) keengganan elite berkuasa untuk mereproduksi diri sendiri untuk menciptakan sirkulasi elite, (2) ketidakmampuan elite berkuasa untuk memindahkan intelektualnya pada patronnya dalam hal ini kaderisasi internal, (3) adanya epidemik konservatisme dalam diri elite berkuasa sehingga tercipta jurang elite dan nonelite baik itu dalam segi orientasi maupun perilaku. Intinya, fungsi partai politik sangat menentukan produk kekuasaan dan kepemimpinan bangsa ini ke depannya. Kedua, membangun konsolidasi kekuatan sipil yang cerdas dan kritis. Ini tanggung jawab LSM, organisasi cendekia, intelektual, kelompok profesi dan kepentingan untuk mengorganisasi masyarakat serta mengontrol dan menekan institusi kekuasaan yang gagal menjalankan mandat rakyat agar segera kembali ke cita-cita awal reformasi. Ketiga, diperlukan kepemimpinan yang humanis serta sadar zaman yang terbuka terhadap kritik dan menciptakan public sphere bagi lahirnya intelektual yang kreatif dan progresif sebagai kekuatan utama penggalang perubahan masa depan bangsa.

jaran dan hukuman tidak ditegakkan secara konsisten, opsi apa pun tidak akan menyehatkan birokrasi. Bisa-bisa diet lewat pensiun dini hanya menghasilkan kerampingan, tapi tidak menghilangkan penyakit.

NUANSA

PAUD, Antara Anak dan Keluarga Bambang Sujiono

Tuk Buyuk BAU adalah persoalan yang berkait dengan hidung sehingga sulit untuk dipastikan dengan pancaindra lainnya, yakni mata, lidah, telinga, dan kulit. Jika muncul bau, akan sulitlah dipastikan rasa, bentuk, dan bunyinya seperti apa.

Metuk (kentut) pun kadang tidak berbunyi. Tautau sudah tercium bau busuknya, langsung saja kita saling menuduh, kata Kacung sembari tiduran di lincak (sofa terbuat dari bambu) samping dapur majikannya. Tapi bau buyuk (busuk) itu tergantung dari siapa yang menciumnya, kalau sai metuk pasti mengaku tidak busuk, walaupun orang lain sudah mual-mual. Tiba-tiba Inem muncul dan menyambut pernyataan Kacung. Ngomong opo Bang. Kebiasaannya sendiri kok diomong-omongin, kata Inem. Ada apa, kok uring-uringan gitu. Tenang aja Inem siap membantu. Ini lo Nem. Kata majikan, di lingkungan kita ini sudah tidak ada keadilan lagi. Kalau anak, keluarga atau tetangga Pak RT selalu saja diberi duluan kalau ada bantuan, kata Kacung. Terus anak Pak RT kalau berkelahi sama orang lain, selalu yang dipersalahkan anak orang itu. Makanya, kalau sai metuk kelompok Pak RT pasti kata mereka baunya wangi, coba kalau yang lain...huh. Kacung jadi teringat, waktu dia memisah dua anak, salah satunya anak Pak RT̶berkelahi di pos ronda dekat rumah majikannya. Jelas-jelas anak Pak RT yang memulai, yakni meminta permen temannya. Eehhh... malah Pak RT menyalahkan anak itu. Katanya dengan teman tidak boleh pelit, wajar kalau anaknya memukul lebih dulu. Kan aneh itu, kata Kacung. Ini

mak dacok (tidak bisa) didiamkan, kita harus demo untuk menurunkan Pak RT dari jabatannya. Eit...eit sabar bang. Semua harus dihadapi dengan sabar, kita kan punya Pak Hansip, laporkan saja kecurangan yang dilakukan Pak RT, kata Inem. Mau dilaporkan bagaimana Nem, Pak Hansip itu kan masih kelompoknya Pak RT. Semua orang yang berwenang itu adalah kelompoknya. Jadi metuk pun, tidak diprotes mereka bau busuknya, Kacung makin merah mukanya. Wah Abang... marah. Emang kalau Pak RT turun, siapa yang mau menggantikannya, kata Inem. Ya majikan kitalah, jelas saya nanti jadi hansip. Terus semua bisa aman terkendali. Kamu bakal dapet bagian Nem, kalau saya dapat tambahan honor, kata Kacung. Astaghfirullah.... nyebut Bang.

PAK DE

(MUSTAAN BASRAN)

PAK HO

Nazaruddin menyandera KPK, DPR, dan Partai Demokrat.

Wah, hebat dong. Pak Presiden aja enggak didenger.

FERIAL

POJOK Penerimaan siswa baru SMA menambah beban batin siswa. Pendidikan yang tidak memerdekakan... Penerimaan CPNS harus dihentikan sementara. Sementara itu... pengangkatan PNS jalan terus?

Dosen, peneliti, pemerhati dan praktisi PAUD, Universitas Negeri Jakarta

T

ulisan ini sengaja dibuat untuk menggambarkan sisi lain dari apa yang ditulis oleh Junaidi Abdul Munif, peneliti el-Wahid Center dari Universitas Wahid Hasyim Semarang dengan judul tulisannya PAUD dan Hancurnya Simpul Keluarga (Media Indonesia, Senin, 20 Juni 2011). Ada suatu kekhawatiran saya jika tulisan tersebut dibaca oleh masyarakat luas akan banyak menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan lagi terhadap lembaga-lembaga PAUD yang saat ini memang tengah berkembang sangat pesat. Keresahan dan ketidakpercayaan itu akan menjadi suatu kebimbangan yang mungkin pada akhirnya ada keengganan masyarakat untuk “menyekolahkan” putra-putri mereka di lembaga-lembaga PAUD yang ada. Singkatnya, tulisan ini memiliki tujuan bukan untuk menanggapi atau menyanggah apa yang ditulis oleh Bapak Junaidi Abdul Munif, akan tetapi lebih kepada memberikan pandangan yang objektif bahwa Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (LPAUD) masih menjadi tempat yang aman, nya-

man, dan menyenangkan bagi anak usia dini untuk bermain dan belajar. PAUD merupakan satu tahap pendidikan yang tidak dapat diabaikan karena merupakan fondasi yang ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak di masa datang. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD, kesibukan orang tua, dan banyaknya sekolah dasar yang mempersyaratkan calon siswanya telah menyelesaikan pendidikan di TK telah mendorong munculnya LPAUD baru hampir di berbagai pelosok Tanah Air. Dilihat dari Penyelenggaraan PAUD di Indonesia sampai saat ini, masyarakat telah menunjukkan perannya yang sangat besar. Lebih dari 85% PAUD yang ada di seluruh pelosok Indonesia dimiliki dan dikelola oleh masyarakat. Oleh sebab itu, semua pihak semestinya memberikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat yang karena kemampuan finansial dan kepeduliannya pada masa depan bangsa Indonesia telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PAUD. Perlu kita ketahui bersama bahwa kehadiran LPAUD yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat sampai saat ini telah banyak mengurangi jum-

lah anak usia dini yang tidak tersentuh oleh program pembelajaran di LPAUD karena berbagai alasan. Akan tetapi, jumlah LPAUD masih jauh dari yang dibutuhkan. Sampai akhir tahun 2009 saja, jumlah anak Indonesia yang berada pada rentang usia lahir-6 tahun berjumlah sekitar 28,8 juta anak, dan yang terlayani oleh program pembelajaran di LPAUD hanya sekitar 53,7%. Artinya, Indonesia ini masih sangat banyak memerlukan partisipasi dan peran masyarakat untuk mendirikan LPAUD baru guna ikut mengurangi jumlah anak yang ada pada rentang usia tersebut. Jika dilihat dari sisi banyaknya LPAUD yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat di mana hampir seluruhnya berbasis pada keagamaan, maka rasanya tidaklah beralasan bila kita ketakutan akan adanya penyusupan paham aliran-aliran tertentu di LPAUD. Banyak sekali simpul yang akan menjadi filter dan benteng terhadap penyusupan dalam bentuk apapun dan dari negara manapun seperti halnya berbagai undang-undang, peraturan pemerintah, kebijakan-kebijakan yang harus diikuti oleh seluruh LPAUD di samping penyertaan tatanan budaya

Indonesia, norma sosial dan keagamaan dalam penyusunan kurikulum PAUD. Bentuk-bentuk penyusupan paham imperialisme yang terang-terangan maupun yang terselubung sangatlah mengada-ada, oleh karena semua LPAUD yang ada di seluruh pelosok negeri tercinta ini semuanya dijalankan dengan nuansa keindonesiaan yang kental, dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berbudaya Indonesia sehingga jika ada paham-paham di luar karakter dan budaya Indonesia menyusup dalam bentuk pengasuhan, pembimbingan dan pembelajaran di LPAUD akan segera diketahui dan ditangkal. Di sisi lain, sebagai referensi, sebagai bahan acuan, semua kemajuan Iptek dan ilmu pengetahuan dari negara manapun dapat tetap diakomodasi sepanjang tidak akan menghilangkan karakter dan budaya Indonesia. Bukankah kita juga harus mengembangkan cara pikir dan cara pandang anak-anak kita terhadap isu globalisasi agar generasi yang akan datang dapat bersaing dengan SDM dari berbagai belahan dunia, yang tentunya dengan tetap berperilaku, berkarater dan berbudaya keindonesiaan (think globally, acts locally).

Mau Apa Setelah SNMPTN? Nunung Nurdiah Praktisi pendidikan di Bandar Lampung

J

ika tak ada aral melintang, hari ini, Jumat, 30 Juni, semua peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) akan mengetahui hasil ujiannya. Jelas ada yang lulus, tapi lebih banyak yang belum. Bukan kurang beruntung, tetapi persaingan memang masih ketat. Dan buat yang tidak lulus, itu bukan kiamat. Sebab, masih ada jalan lain kalau hendak kuliah. Masih ada jalur ujian masuk dan kampus swasta yang tak kalah bagus mutunya dengan negeri, meskI prestise kuliah di kampus negeri memang masih dianggap penting. Lantas, apa yang yang harus dilakukan para calon mahasiswa pascalulus ini? Pertama, belajar dengan tekun. Ini mungkin klise, tetapi faktor utama para orang tua menyekolahkan anak adalah agar mereka pintar, cepat lulus, dapat pekerjaan atau menciptakan pekerjaan. Soal si anak tak begitu perhatian kepada orang tua, kadang bapak dan ibu tak

ambil soal. Kasih orang tua memang sepanjang jalan, kasih anak kadang cuma setinggi galah bambu. Belajar dengan tekun membutuhkan kesungguhan. Kalau tidak tekun, banyak yang gagal, dan berhenti kuliah. Orang tua yang akhirnya menanggung malu karena si anak gagal dalam studinya. Yang pasti, orang tua tak mau dikecewakan karena si anak tidak tekun belajar. Orang tua berharap uang yang mereka investasikan dalam dunia pendidikan anak, berbanding dengan kelulusan. Kedua, meningkatkan kapasitas diri. Mencari ilmu tak cukup sekadar dari bangku kuliah. Para mahasiswa mesti membangun kapasitas diri dengan menambah jam terbang belajarnya. Caranya ialah dengan mengikuti banyak kursus agar skill dasar jurusan yang diikutinya bisa maksimal. Misal, untuk mahasiswa ekonomi, mesti menambah daftar referensi bacaan luar negeri atau artikel yang berbobot selain buku baku dan bahan ajar dosen. Ini akan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membedah

persoalan. Demikian pula mahasiswa yang lain. Kemampuan berbahasa asing juga mesti ditingkatkan. Kini, bahasa Inggris sudah tren, maka itu mahasiswa mesti menguasai dengan baik, ditambah mungkin dengan bahasa asing lainnya. Meningkatkan kapasitas diri ini jangan dianggap sebuah pengeluaran yang sia-sia. Ini adalah investasi karena suatu waktu akan bermanfaat buat diri sendiri. Ketiga, tetap peduli dengan lingkungan. Meskipun ada penurunan dari sisi kedekatan dengan rakyat pascareformasi, tidak membuat mahasiswa menjadi aktivis yang berjuang buat rakyat. Di sela jadwal kuliah yang padat, mahasiswa masih bisa mendarmabaktikan diri buat masyarakat. Acap terjadi, dari sinilah juga mahasiswa menemukan komunitas yang cocok sampai bekerja nanti. Namun, perjuangan dalam skala ini mesti berjalan lebih efektif. Misalnya lebih intens mendorong pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan pendidikan nonformal kepada masyarakat, plus dalam bidang ke-

sehatan. Aktivis, mungkin lewat badan eksekutif mahasiswa atai di jurusan, harus mampu mengonsep secara jelas sehingga usulan mereka ditanggapi positif. Berdemo juga masih memungkinkan, tetapi lebih efektif. Akan lebih baik kalau mahasiswa mampu mengawal dana APBD setempat dialokasikan pada sumber masalah kemasyarakat: pendidikan, kesehatan, perumahan layak, perbaikan infrastruktur, dan pengadaan energi listrik buat masyarakat. Mengawal program pemerintah agar prorakyat, itu lebih baik karena terasa betul maslahatnya. PERSYARATAN OPINI Mencermati beberapa kasus yang belakangan sering terjadi, redaksi Lampung Post merasa perlu menegaskan kembali beberapa persyaratan pengiriman opini untuk menghindari plagiasi dan pemuatan ganda. 1. Tema aktual, 2. Gagasan orisinal, 3. Panjang maksimal 5.000 karakter, 4. Tidak dikirim/dimuat di media lain, 5. Sertakan identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile). Semoga maklum. Terima kasih. Redaksi Opini

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan


Lampung Post I 13

Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo. com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.

Membangun Budaya Antikorupsi KONDISI yang menyuburkan korupsi adalah kebiasaan masyarakat Indonesia yang jika meminta bantuan, harus memberi imbalan. Prinsip tersebut diberlakukan dan dipraktekkan secara umum, sampai-sampai menghapus perbedaan antara bantuan, tugas, dan kewajiban. Misalnya, pembuatan KTP atau akta lahir seharusnya menjadi kewajiban petugas. Kalau tidak, mereka akan mendapat sanksi. Namun, masyarakat tak menganggap demikian, mereka berpikiran untuk membuat KTP harus meminta bantuan petugas. Prinsip yang berlaku, yang meminta bantuan harus membayar. Kalau tidak, akan dibiarkan. Masyarakat tak sadar sebenarnya petugas layanan masyarakat telah dibayar pemerintah memakai uang rakyat. Mereka digaji dengan uang penghasilan rakyat, tak perlu memberi uang tambahan untuk membuat KTP atau akta lahir selain yang telah ditetapkan. Ketidaksadaran masyarakat inilah yang membuka celah untuk jalan korupsi atau suap. Ditambah proses untuk menjadi petugas yang dulunya memang mengharuskan mengeluarkan uang tak sedikit saat mendaftar calon pegawai. Jadi, ada pikiran rugi

jika hanya mengambil uang gaji bulanan dan tak mengambil tambahan dari masyarakat, karena proses awalnya juga tak lurus. Ini rahasia umum, susah diselidiki dan merupakan hasil kerja sama segala pihak atas dasar prinsip samasama diuntungkan dan terkadang sudah terlanjur menjadi budaya. Karena praktek korupsi atau suap sudah membudaya, tak hanya pejabat atau abdi negara yang melakukannya. Dalam dunia pendidikan, tak sedikit terjadi hal demikian. Bukan rahasia jika wali murid atau wali santri yang berkunjung ke guru, wali kelas, atau kiai membawa “amplop” atau buah tangan agar si anak mendapat perhatian khusus. Hal ini tak ada yang menilai haram, bahkan orang setuju menyebutnya sebagai hal yang boleh dan wajib dilakukan untuk menghormati guru atau mencari barokah. Suap apa bukan? Orang yang belajar agama akan berkata, hukumnya bergantung niat. Kalau niatnya suap, hukumnya haram. Bila niatnya untuk mencari barokah, hukumnya boleh bahkan wajib. Kalau demikian, apa bedanya dengan praktek serupa ke rumah seorang pejabat dengan “salaman amplop” atau yang sejenisnya? Orang yang melakukannya bisa saja berniat mencari barokah. Barokah apa? Tentu agar

urusannya diprioritaskan atau minimal dipermudah, hal ini disebabkan ada atau mungkin banyak kejadian orang menyerahkan berkas untuk sebuah keperluan, kemudian hanya ditumpuk dan lama-kelamaan hilang karena dianggap tidak penting. Praktek korupsi bisa ditekan asalkan pejabat di lembaga maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki kinerja baik dan berkomitmen bekerja untuk rakyat. Soalnya, praktek korupsi banyak dilakukan pejabat dan politisi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Jika KPU memiliki kinerja baik dan menyelenggarakan pemilu dengan baik dan transparan sesuai dengan asas pemilu, akan menghasilkan anggota legislatif dan baik dan legitimate. Tentu saja tak kalah pentingnya, jika lembaga penegak hukum memiliki kinerja baik dalam penegakan supremasi hukum dan berkomitmen untuk kedaulatan rakyat. Lembaga penegak hukum yang memiliki kontribusi dalam pemberantasan korupsi adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, dan kejaksaan. Saya percaya KPK memiliki integritas yang baik dalam memberantas korupsi. Kasus-kasus korupsi yang ditangani KPK semuanya berakhir dengan penjatuhan hukuman kepada pelaku. Sedangkan terhadap

lembaga kepolisian, agak diragukan integritasnya dalam pemberantasan korupsi. Misalnya persoalan rekening “gendut” dari perwira polisi, seperti hasil penelitian sebuah lembaga swasdaya masyarakat (LSM) yang dipublikasi media massa, tapi penyelesaiannya kurang transparan. Lembaga negara yang secara tidak langsung juga turut berperan dalam pemberantasan korupsi adalah Mahkamah Konstitusi (MK). MK turut berperan dalam pemberantasan korupsi di daerah, karena keputusan MK juga menentukan dalam sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada). Keputusan MK turut menentukan siapa kepala daerah yang terpilih pada pelaksanaan pilkada yang terjadi sengketa. Herizan Fuadin Kedamaian, Bandar Lampung

Wilayah Perbatasan Basis Separatis? SALAH satu ancaman serius dari dalam negeri yang masih sangat kita rasakan hingga saat ini adalah ancaman separatis, yakni suatu gerakan untuk memisahkan diri dari NKRI. Belakangan ini ancaman separatisme yang sangat menonjol adalah aksi separatisme di wilayah-wilayah tertentu, biasanya yang berbatasan

dengan negara-negara tetangga. Kelompok separatis tertentu biasanya melakukan sejumlah provokasi dan aksi kekerasan bersenjata yang menyebabkan warga menjadi ketakutan dan menjadi korban. Bahkan, mereka tidak segan-segan melakukan penyerangan/penghadangan terhadap pos-pos keamanan yang berada di daerah terpencil wilayah perbatasan. Selama ini keberadaan kelompok separatis di suatu wilayah biasanya sulit untuk dideteksi aparat keamanan, karena mereka seringkali menggunakan wilayah perbatasan dan pedalaman sebagai basis gerakannya. Mereka menggunakan wilayah perbatasan sebagai basis gerakan, karena lebih mudah untuk melarikan diri ke luar negeri atau sebagai jalan masuk ke Indonesia. Kelompok separatis tertentu ditengarai sering menggunakan pintupintu perbatasan untuk menghindari pantauan aparat keamanan. Kabarnya, para tokoh dan kelompok separatis memang memiliki markas di negeri tetangga. Tidak segansegan, mereka sering menyamar untuk mengelabui aparat keamanan sebagai pelintas batas melalui pos perbatasan tertentu guna bertemu dengan kelompok separatis yang berada di wilayah Indonesia. Walaupun aparat keamanan c.q.

TNI telah mendirikan sejumlah pos perbatasan di garis perbatasan antara kedua negara dan pemerintah negara tetangga sendiri mengaku telah mengusir kelompok separatis dari wilayahnya, bukan berarti wilayah perbatasan bebas dari jalur keluarmasuknya kelompok separatis. Karena, di wilayah negara tetangga itu masih ada pihak-pihak yang tergabung dalam suatu komunitas etnis tertentu untuk mendukung aktivitas kelompok separatis di salah satu perbatasan Tanah Air. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka menjaga wilayah perbatasan dan melokalisasi kelompok separatis di wilayah perbatasan, pos-pos perbatasan perlu diperkuat, baik dari segi personel maupun perlengkapannya, serta lebih diperketat penjagaannya. Pemerintah sendiri hendaknya terus melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah negara tetangga agar tidak memberikan tempat bagi aktivitas kelompok separatis Indonesia di wilayahnya. Tidak ringan menjaga wilayah perbatasan negara yang begitu panjang dengan berbagai kerawanan yang mungkin timbul. Namun, ini harus tetap kita lakukan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Budi Saputra Gedongair, Bandar Lampung

Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.

Tangani Sampah Kampungbaru Mohon bantuan Pemkot Bandar Lampung untuk penanganan sampah di wilayah Kampungbaru, Kecamatan Kedaton. Saat ini tidak ada tempat pembuangan sampah. Kondisi ini sudah berlangsung lama. Terima kasih. 082183059000

Dana Raskin Desa Batubadak Kepada instansi terkait, kami warga Desa Batubadak, Kecamatan Marga Sekampung, Lamtim. Mohon agar pelaku dapat diproses ke ranah hukum karena telah menyelewengkan bantuan raskin

untuk kami, jatah bulan 12/2009 dan 1/2010 yang kami terima seharusnya 18 kg, tapi hanya diberikan 9 kg. 085380948772

Anak Berbakat Terhalang Dana Kepada Bapak Gubernur, kami anak-anak yang berbakat dalam olahraga sepak bola ingin menyalurkan bakat kami tetapi karena terhalangnya dana kami pun tidak sanggup untuk sekolah sepak bola. Mohon perhatiannya. Galih di Katibung, Lampung Selatan 085769629500

Judulnya Perubahan Sebelum pemilihan pemimpin di negeri ini, semua calon meneriakkan perubahan, dari pusat sampai daerah, tapi kenyatannya apa sekarang? Dari lengsernya Orde Baru perubahan yang disajikan kepada rakyatnya kesengsaraan di mana-mana. Dari jalan-jalan yang rusak, lampu mati terus, pendidikan mahal, BBM menghilang entah ke mana. Masih banyak lagi yang dirasakan rakyat. Herannya banyak orang-orang bertitel di negeri ini tapi semakin buruk nasib rakyatnya. 081379670191

Mau Sampai Jalan Hancur Diabaikan? Lampung tercinta sampai kapan kau diabaikan. Jalan hancur, pembangunan lambat, rakyat miskin tambah miskin, orang miskin hanya dipikirkan ketika mau pilkada. Terima kasih. 085279231004

Mau Dibawa ke Mana Negara Kita ini? Mau dibawa ke mana negara kita ini, sudah pemimpin enggak jujur, listrik ngadat terus, kelangkaan BBM terjadi di mana-mana. Ditambah lagi dengan kualitas jaringan telekomunikasi yang buruk.

Waduh lengkap sudah penderitaan masyarakat Indonesia. Umam, Tuba Barat 08576428272

Harga Eceran BBM Sangat Mahal Assalamualaikum. Bapak Kapolda yang terhormat, tolong tindak pengecer BBM di daerah Karangtanjung, Kecamtan Padangratu, yang menjual dengan harga yang sangat mahal. 085758936347

aspal halus, kaya zaman Pak Harto, rakyat kecil tidak mau tahu uang dari mana? Itu sudah kewajiban aparat untuk memenuhinya, kalau tidak sanggup mundur saja, itu lebih jantan. 082177439641

Kapan Gaji Ke-13 Pesawaran Cair? Yth. Bapak Bupati Pesawaran. Kapan Pak gaji ke-13 PNS Pesawaran akan dibagikan? Kota Bandar Lampung sudah? Terima kasih Pak. 085769661990

Yang Penting Jalan Dibuat Bagus Rakyat kecil tidak banyak yang diminta, yang penting semua jalan di

Tenaga Honorer 24 Tahun Tidak Diangkat PNS Juga

Yth. Bapak Bupati Lampung Utara, saya tenaga honorer telah mengabdi 24 tahun di SDN 4 Tanjungaman Kecamatan Blambangan Pagar, sampai sekarang belum diangkat guru negeri. Mohon pertimbangannya. Cherman 082183193457

Kenapa Setiap Hari Mati Listrik? Kenapa tiap hari ada saja mati listrik? Serasa di pedalaman pelosok, kalau kaya gini yang disalahkan siapa? Kinerja yang wajib dibenahi. 085269472256


Kamis I 30 Juni 2011

PARIWARA

Lampung Post I 14


Lampung Post I 15

Kamis I 30 Juni 2011

PENDIDIKAN KOMPETENSI

KOMPETISI

Karya Ilmiah

Tuntaskan Program Sertifikasi Guru BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah diminta menuntaskan program sertifikasi sebelum menggelar uji kompetensi bagi guru yang telah tersertifikasi. Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung Wayan Satria Jaya di sela-sela acara pembukaan rapat kerja pengurus PGRI Provinsi Lampung di Hotel Indra Puri, Bandar Lampung, Selasa (28-6). Menanggapi wacana akan digelarnya uji kompetensi bagi guru tersertifikasi oleh pemerintah tahun ini, Wayan berharap pemerintah terlebih dahulu menuntaskan program sertifikasi yang direncanakan selesai pada 2016 mendatang. Selain itu, pemerintah juga harus melakukan pembinaan bagi guru. Setelah itu barulah program uji kompetensi terasa adil untuk dilaksanakan. “Jika konsekuensi dari uji kompetensi adalah pencabutan izin mengajar bagi guru yang tidak lulus, hal ini tentu tidak jadi

masalah demi menjaga profesional guru. Tapi sebelum itu, pembinaan guru harus dilakukan dulu karena itu tanggung jawab pemerintah,” ujarnya. Hal senada juga dilontarkan Ketua Pengurus baru PGRI Sulistiyo yang turut hadir dalam pembukaan acara organisasi profesi bagi para tenaga pendidik tersebut. Menurut Sulistiyo, pembinaan guru oleh pemerintah masih sangat minim. “Di negara tetangga, seperti Malaysia dan Australia, para guru setidaknya telah melampaui berpuluh-puluh jam program pembinaan sebelum mereka pensiun. Namun, sayangnya hal itu belum ada di dalam sistem pengelolaan tenaga pendidik kita,” kata dia. Sulistiyo juga berharap pemerintah bertindak adil. Selain melakukan pembinaan, kebijakan pemerintah juga harus berorientasi pada mekanisme reward and punishment atau penghargaan dan hukuman. “Jangan berorientasi punishment saja,”kata Sulistiyo. (MG1/S-2)

KERJA SAMA

Unibraw Rekrut Mahasiswa Kedokteran Asal Lampung BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kembali menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya (Unibraw) untuk menjaring calon mahasiswa kedokteran. Tes bagi calon mahasiswa tahun akademik 2011—2012 akan dilaksanakan pada Rabu (6-7) mendatang di aula Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Ketua Dewan Pendidikan Lampung Tengah Mahfud Santoso mengatakan tahun ini kuota calon mahasiswa FK asal Lampung meningkat dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu hanya 19 mahasiswa yang diberi kesempatan untuk me nimba ilmu di Fakultas Kedokteran (FK), tahun ini Lampung diberi kuota 23 mahasiswa. “Kuotanya dibagi dua, yakni Kedokteran Umum 16 dan Kedokteran Gigi 6 orang,”kata Mahfud saat menghubungi Lampung Post, Rabu (29-6). Dia mengatakan penambahan kuota ini tidak mengurangi kuota daerah lain karena pihak Unibraw Malang mengurangi

kuota mahasiswa asal Malaysia. Oleh sebab itu, pihaknya mengundang lulusan SMA asal Lampung Tengah dan Bandar Lampung untuk segera mendaftarkan diri. Tempat pendaftaran ada di dua tempat, yakni di kantor Dewan Pendidikan Lampung Tengah dan SMAN 2 Bandar Lampung. Syaratnya, nilai rata-rata rapor minimal 8 dan dibuktikan dengan fotokopi rapor yang dilegalisasi serta menyertakan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN). Menurut Mahfud, kerja sama antara Pemkab Lamteng dan Unibraw ini terjadi atas prakarsa Bupati Lamteng Pairin dan Rektor Unibraw. Hingga saat ini baru dua daerah yang menjalin kerja sama, maka hanya calon mahasiswa asal dua kabupaten/kota ini yang bisa mengikuti seleksi. “Namun, tidak menutup kemungkinan daerah lain untuk mengikuti seleksi, dan kami siap memfasilitasi daerah lain untuk menjalin kerja sama dengan Unibraw,” kata dia. (UNI/S-1)

(Dari kanan ke kiri) Mila Ulfia, Findiastuti Rinaldy, dan Farha Naily Fawzia sedang membawakan presentasi penelitian ilmiah mereka dengan judul Pupuk Cair Kulit Pisang

sebagai Home Industry yang Ramah Lingkungan saat Lomba Teknologi Terapan Tepat Guna di Bappeda Lampung, Senin (27-6).

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Sentralisasi Guru Berisiko BANDAR LAMPUNG (Lampost): Rencana Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menarik wewenang guru dan kepala sekolah dari daerah ke pusat harus disertai kajian empiris. Hal itu agar nasib guru di Indonesia ke depan makin baik. Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mendesak agar ada kajian empiris sebelum sentralisasi guru sehingga setelah kebijakan ini dijalankan nasib guru bisa semakin bagus. “Hal itu terkait kariernya sebagai guru, maupun pada tataran kesejahteraannya,” kata Sulistiyo usai menghadiri acara pembukaan rapat kerja pengurus PGRI Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Indra Puri, Bandar Lampung, Selasa (28-6). Ia mengingatkan agar Kemendiknas tidak asal-asalan

menjalankan kebijakan sentralisasi tenaga pendidik. Sentralisasi harus dilakukan dengan persiapan matang dan melalui kajian yang mendalam. “PGRI sebenarnya telah lama meminta agar guru disentralisasi saja mengingat selama proses desentralisasi pendidikan dalam era otonomi daerah, guru kerap dipolitisasi dan menjadi korban kepentingan penguasa,” kata dia. Namun, menurut dia, kebijakan sentralisasi tenaga pendidik ini akan berisiko jika tidak dilakukan dengan kajian yang mendalam. Ia khawatir jika tidak dipersiapkan secara serius

justru menimbulkan persoalan baru dari guru. “Jangan sampai nanti nasib guru ibarat keluar dari lubang ular, masuk lubang buaya. Lepas dari mulut buaya masuk mulut harimau. Pemerintah Pusat harus menjamin, dengan sentralisasi, guru terbebas dari hal-hal yang selama ini membelenggu mereka,” kata Sulistiyo. Sulistiyo menuturkan isu sentralisasi tenaga pendidikan sudah dibahas di internal PGRI sejak tahun lalu. Bahkan, PGRI sudah menyampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut kajian PGRI, muncul tiga alasan untuk segera dijalankan sentralisasi guru. Ketiga alasan itu adalah jika distribusi guru lintas kabupaten, kota, serta provinsi tidak berjalan baik. Selanjutnya, jika guru masih terus menjadi korban kebijakan politik lokal.

Terakhir, jika guru masih belum mendapatkan pembinaan pengembangan profesi yang mumpuni. Terkait kasus distribusi guru, PGRI menanggapi dingin pernyataan dari Kemendiknas jika di negeri ini kelebihan guru hingga 500 ribu orang. Menurut laporan PGRI dari beberapa daerah, rata-rata kota dan kabupaten mengalami kekurangan guru kelas di jenjang SD. Menurut Sulistiyo, persoalan distribusi guru di negeri ini cukup pelik sejak Indonesia merdeka. Sementara itu, terkait kondisi guru yang sering menjadi korban kebijakan politik daerah, ia berharap bisa benar-benar dipecahkan setelah muncul kebijakan sentralisasi guru. Senator dari Provinsi Jawa Tengah itu mengaku miris karena masih sering mendengar ada mutasi guru asal-asal karena dilandasi muatan politik. (MG1/S-2)

Lomba Teknologi Diumumkan Juli BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemenang Lomba Teknologi Terapan dan Tepat Guna Bappeda Provinsi Lampung tahun 2011 akan diumumkan pada akhir Juli. Pengumuman tersebut dilakukan dalam pembukaan rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang akan jatuh pada 10 Agustus mendatang. “Kami akan sampaikan terlebih dahulu hasil perlombaan ini kepada Gubernur Provinsi Lampung. Setelah itu barulah hasilnya dapat kami publikasikan,” kata Deslina, ketua pelaksana kegiatan, Selasa (28-6). Sebanyak 12 makalah terpilih dan masuk dalam babak final Lomba Teknologi Terapan Tepat Guna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung 2011. Dua belas makalah yang disusun oleh 12 kelompok tersebut terdiri dari tiga jenis kategori peserta lomba, yakni tingkat SMA/SMK sederajat, kategori umum, dan kategori peneliti. Ia mengungkapkan awalnya kompetisi ini diikuti oleh 98 kelompok dan 98 makalah penelitian. Namun, setelah melewati beberapa tahapan yang tersisa hanya 12 kelompok. Tahap pertama adalah penilaian kualitas makalah. Dari 98 makalah yang terdiri dari 56 makalah tingkat SMA/SMK, 25 makalah tingkat umum, dan 17 makalah tingkat peneliti perguruan tinggi. “Dari penilaian makalah terpilihlah 34 makalah yang terdiri dari 18 makalah SMA/SMK, 8 makalah kategori umum, dan 8 makalah kategori peneliti masuk dalam fase tes visit atau kunjungan dan penilaian langsung dari lapangan,” kata dia. (MG1/S-2)

KUNJUNGAN MAHASISWA

FH USBRJ Jalin Kerja Sama dengan MK BANDAR LAMPUNG (Lampost): Fakultas Hukum (FH) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) segera menjalin kesepakatan dengan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sosialisasi tugas dan wewenang Komisi Yudisial (KY). Kesepakatan yang tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) tersebut merupakan tindak lanjut hasil kunjungan atau field trip mahasiswa FH USBRJ di kedua lembaga tersebut yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Juni 2011 lalu. “Dalam waktu dekat FH USBRJ

bekerja sama dengan KY berencana akan melakukan sosialisasi di Bandar Lampung tentang tugas dan wewenang KY,”kata Nanang Iskandar Fauzie, rektor USBRJ, melalui siaran pers yang diterima Lampung Post, Rabu (29-6). Menurut Nanang, sosialisasi tentang KY sangat penting untuk memberikan pengetahuan, khususnya kepada mahasiswa, agar memahami dan mengetahui tidak hanya teori hukum beracara di pengadilan, tapi juga dapat memperluas pengetahuan hukum tentang fungsi dan wewenang KY Republik Indonesia.

“Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki keterampilan mengenai hukum aca ra Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia yang nanti diharapkan dapat dipraktekkan di sidang peradilan semu,” kata Nanang. Nanang menambahkan hasil kunjungan tersebut juga diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan ilmu praktek beracara sesuai dengan tujuan Program Studi Ilmu Hukum, yakni menghasilkan lulusan yang berkompeten dan profesional sesuai dengan tuntutan kerja. (YAR/S-2)

DOKUMENTASI USBRJ

SERAHKAN CENDERA MATA. Dekan FH USBRJ Dasril Adnin (kiri) didampingi Rektor USBRJ Nanang Iskandar Fauzie (tengah) menyerahkan cendera mata kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) M. Akil Mochtar usai kunjungan mahasiswa USBRJ ke kantor MK, Jakarta, Selasa (28-6).


Lampung Post I 16

Kamis I 30 Juni 2011

HIBURAN INFO FILM MILLI DAN NATHAN

Suka-Duka Cinta Remaja JAKARTA̶Seperti kebanyakan remaja yang sedang jatuh cinta, dunia seakan penuh dengan bunga. Begitu pun bagi Milli (Olivia Lubis Jensen) dan Nathan (Chris Laurent) yang saling suka dari

Sineas Asing Tertarik Syuting di Indonesia

SMA di Bandung. Nathan suka membantu Milli belajar, Milli dengan segala kelucuannya bisa KAPANLAGI.COM

mencairkan kekakuan Nathan. Mereka pun pacaran.

Sampai lulus SMA, Nathan masuk ke universitas impiannya di Jakarta. Milli tetap di Bandung. Nathan memutuskan hubungan karena ingin konsentrasi dengan kuliahnya. Milli sebaliknya, tidak suka kuliah, Milli mau menjadi penulis novel. Mereka masih saling merindukan. Sampai Milli akhirnya benar-benar berhenti kuliah dan menulis buku. Inilah sepenggal cerita film drama Milli dan Nathan garapan sutradara Hanny R. Saputra. Mengusung pemain Olivia Lubis Jensen, Chris Laurent, Sabai Morscheck, Chaca Rasidy Ariefiansyah, Fendy Chou, Frans Tumbuan, Minati Atmanegara, dan Him Damsyik, film mengambil

setting di Puncak dan Bandung.

(KPL/L-2) CUTPRINTREVIEW.COM

PANORAMA BALI. Aktris Hollywood Julia Roberts tengah bersepeda di dekat persawahan saat membintangi film Eat, Love, Pray yang sebagian lokasi syutingnya berada di Bali. Sineas asing banyak yang terpesona terhadap keindahan alam Indonesia.

ACARA T V

17.30 Bisik-Bisik Menantu 18.00 Mega Sinetron Dia Jantung Hatiku 04.29 Opening New Day 04.30 Metro Pagi 06.00 Headline News 06.05 Metro Pagi 07.05 Bedah Editorial Media Indonesia 08.00 Headline News 08.05 8 Eleven Show 10.00 Headline News 11.30 Metro Siang 12.00 Headline News 12.05 Metro Siang 13.05 Oasis 13.30 Jakarta Jakarta 14.05 Metro Xin Wen 14.30 Metro Sore 15.05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16.05 Discover Indonesia 16.30 Metro Realitas 19.05 Suara Anda 19.30 Managing The Nation 20.30 Genta Demokrasi 21.30 Provocative Proactive 22.30 Exclusive! Agnes Monica with Dalton Tanonaka 23.05 Inside 23.30 Metro Sports

00.00 Liputan 6 Malam 00.30 Buser 01.00 SCTV Sinema Malam: Prodigal Son 03.30 Sinetron Dini Hari 04.30 SL Liputan 6 Pagi 06.00 Infotainment: Was Was 07.00 Musik Spesial: SL Inbox 09.00 Infotainment: Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi: Demi Billy Aku Rela Kurus 11.00 SL Liputan 6 Terkini 11.03 SCTV FTV Pagi: Demi Billy Aku Rela Kurus 12.00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang: Cinta Gue Nyangkut di Poon 14.30 Infotainment: Status Selebriti 15.00 Uya Emang Kuya 16.00 SL Liputan 6 Terkini 16.03 Jebakan Betmen New

06.00 Fokus Pagi 07.00 Sensasi Selebritis 07.30 FTV Pagi Cintaku Sahabatku 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KISS Sore 15.30 Fokus 16.30 Drama Asia (Korea): Cruel Temptation 17.00 Sinetron Arti Sahabat 18.00 Sinetron Dia Anakku 06.00 Go Spot 07.30 Dahsyat 11.00 Infotainment INTENS 12.00 Seputar Indonesia Saiang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 16.00 Bedah Rumah 17.00 Seputar Indonesia

06.00 Spongebob Squarepants 08.00 Fanboy & Chum Chum 08.30 Vicky & Johnny 09.00 Back At The Barnyard 09.30 Obsesi 10.30 Miracle 11.30 Taubat 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Momon 14.00 Americas Funniest Home Videos 14.30 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Kuliner Lebay 16.00 Obsesi 16.30 Berita Global 05.00 Scooby Doo 06.00 Sport7 06.30 Redaksi Pagi 07.30 Selebrita Pagi 08.00 Suamiku Hebat 08.30 Happy Holiday 09.00 Ogah Ngeyel 09.30 Mencari Keadilan 10.00 Aku Mau Tahu 10.00 Spotlite 10.30 Peri Gigi 11.00 Warna 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 12.30 Si Bolang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Cita-Citaku 14.00 Dunia Air 14.30 Ayo Menyanyi 15.00 Koki Cilik 15.30 Asal Usul Flora

05.30 Islam Itu Indah 06.00 Insert Pagi 06.30 Kamu Pasti Bisa 07.30 Rangking 1 08.30 Derings 10.00 Fun Games 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Kejar Tayang 14.00 1001 Dongeng 14.30 86 15.00 Keluarga Minus 15.30 Sketsa

JAKARTA—Setelah film Hollywood Eat, Love, Pray yang dibintangi Julia Roberts memukau penikmat film internasional dengan alam pulau Bali-nya, kini sineas luar negeri pun mulai tertarik syuting film di Indonesia. Kecenderungan latah rupanya tak hanya diidap sineas dalam negeri yang syuting di luar negeri. Tren “latah” ini jelas berdampak positif kepada negara lantaran kini banyak sineas asing yang memproduksi film mereka di Indonesia.

“Kita sadar betul wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat luas dan unik jika dikaitkan dengan dunia. Jadi persoalannya, ini ada sikap latah jika diawali dengan bintang film terkenal maka akan berlanjut,” kata

Direktur Promosi Dalam Negeri Menbudpar M. Faried, Selasa (28-6) malam. Dijumpai usai temu media Lombok Sumbawa Pearl Festival 2011 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Faried mengatakan sekarang ada pihak lain yang memproduksi berbagai film dengan menggunakan lokasi di wilayah Tanah Air. Dengan demikian, secara tidak langsung Indonesia dapat mempromosikan daya tariknya kepada masyarakat internasional. Hal ini tentu saja dapat menarik mereka untuk datang ke Indonesia. “Setelah kemarin film Eat, Love, Pray syuting di Bali, kini berlanjut ke Raja Ampat dalam Kohlanta. Sekarang ini sineas dari Prancis akan syuting di Sumatera Barat. Bahkan Kalimantan dan Belitong jadi incaran,” ujarnya. Sementara sebelum Eat, Love, Pray, aktor beken Hollywood, Brad Pi , juga pernah syuting di Sumatera dan Jawa dalam film Legend of The Fall. Dalam film ini diceritakan Pitt merantau ke berbagai tempat termasuk Sumatera dan Jawa. (KPL/L-2) KAPANLAGI.COM

MICHELLE YEOH

ENDHITA

Masuk Daftar Hitam

Ingin Pernikahan Sederhana

BANGKOK—Walaupun menjadi aktris terkenal, tak menjamin bisa bebas keluar masuk ke negara lain. Itu dialami oleh aktris cantik kelahiran Malaysia pada 48 tahun silam, Michelle Yeoh. Gara-gara ia memerankan aktivis Partai Prodemokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, dalam film The Lady garapan sutradara Luc Besson. Ia dideportasi oleh pemerintah Burma lantaran membintangi film yang berkisah tentang perjuangan Aung San Suu Kyi dan diedarkan pada Oktober mendatang. Menurut Splash News, Rabu (29-6), Michelle Yeoh ditolak saat mendarat di Bandara Rangoon karena pemerintah Burma telah mene-

tapkan mantan Bond Girl ini sebagai salah satu penghuni daftar hitam mereka. Sementara saat syuting film The Lady dilakukan secara diam-diam. Pasalnya, Luc Besson tahu ia bakal menghadapi banyak kendala kalau sampai proses syuting dipublikasikan. Michelle Yeoh sempat syuting di Inggris dan Thailand sebelum akhirnya menutup masa syuting di Prancis. Malahan Michelle syuting di Bangkok tepat pada saat pembebasan Aung San Suu Kyi dua bulan yang lalu. (SPL/L-2) REUTERS

JAKARTA—Hanya dalam hitungan bulan, Endhita akan melepas status lajangnya karena akan menikah dengan gitaris band Ungu, Onci, Oktober mendatang. Namun, aktris ini enggan menggelar pesta mewah dalam pernikahannya itu. “Enggak ada yang macam-macam (pesta pernikahannya, red), pengen-nya santai-santai aja,” kata Endhita kemarin (29-6). Bintang film Belahan Jiwa itu mengaku tak mau dipusingkan dengan pesta pernikahan yang hiruk pikuk dengan tamu yang

berjubel. Bahkan, kalau bisa pada pesta pernikahannya itu hanya ada keluarga dan penghulu. Wanita yang pada 2006 lalu terpilih sebagai Duta Pariwisata Malaysia itu mengungkapkan menyiapkan pesta pernikahan itu sangatlah sulit. Setelah lama ia bicarakan bersama Onci, akhirnya mereka memilih untuk menggelar pada Oktober. “Nyiapin pesta pernikahan itu enggak gampang,” ujar Finalis Wajah Femina 1997 itu. Bintang film “?” yang telah bertunangan pada Minggu (26-6) lalu itu mengaku sudah tak sabar ingin menikah. “Saya pengen-nya sih besok aja nikahnya,” ujarnya seraya tertawa. (DTC/L-2)

DEWI PERSSIK

Dapat Honor Rp1 Miliar JAKARTA—Dalam membintangi film Pacar Hantu Perawan, Dewi Perssik (Depe) mendapat honor Rp1 miliar. Sebagai bentuk syukur, janda Saipul Jamil itu memboyong seluruh keluarganya beribadah umrah. “Alhamdulillah dapat honor besar. Makanya aku mau ajak keluarga umrah hari ini (29 Juni, red),” kata Depe kemarin (29-6). Depe membawa 19 orang keluarga besarnya umrah bareng. Selain untuk umrah, sebagian dari honor yang didapat

06.00 Sports Mania 06.30 Lintas Pagi 07.00 Disney Club-30 07.30 Upin & Ipin Met Pagi 08.30 Cerita Pagi - 1 10.30 Di Antara Kita 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Upin & Ipin Dkk 15.30 Disney Club: Phineas & Ferb 16.00 Lintas Petang Sewaktu-waktu acara TV dapat berubah.

KAPANLAGI.COM

pemilik goyang gergaji itu digunakan untuk operasi keperawanan di Mesir beberapa waktu lalu. “Pak K.K. Dheeraj (produser film, red) memberikan honor Rp1 miliar. Dia bilang itu termasuk biaya operasi, tapi setelah operasi selesai, uang operasi ternyata sudah dibayar. Jadi, Rp1 miliar sudah bersih,” ujarnya. Sementara itu, operasi keperawanan Depe sempat dituding hanya mencari sensasi belaka. Ia pun akhirnya membeberkan surat resmi dari rumah sakit

sebagai bukti nyata. “Kalau saya sekadar ngomong, ada oknum bilang Dewi Perssik pembohong atau ngomong doang. Saya punya bukti kuat di sini,” kata Depe sambil memegang surat dokter. Bukti yang bisa dibeberkan ini tentu hanya berupa surat-surat keterangan dokter tempatnya melakukan operasi. Selebihnya, mantan istri Aldi Taher ini bertekad membuktikan kepada suaminya kelak. “Untuk merasakan ini asli atau tidak ya suami saya,” kata dia. (OZ/L-2)


Voli Pantai Putra Lampung ke PON

Buffon Beli Saham Tim Divisi III

Lampung meloloskan satu tim bola voli pantai putra ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, 2012 mendatang.

Gianluigi Buffon membeli saham klub kota kelahirannya Carrarese yang baru saja promosi ke Lega Pro Prima Divisione (setara divisi tiga) Italia.

Hlm...18

Hlm...18

LAMPUNG POST , Kamis, 30 Juni 2011 HALAMAN 17

OLAHRAGA

KOMITMEN

Azarenka Lengkapi Semifinalis

Barca Segalanya bagi Messi BUENOS AIRES (Lampost): Lionel Messi menegaskan loyalitasnya kepada Barcelona. Pe n ye r a n g Argentina tersebut mengaku jika LAMPOST/DOK. ia keluar dari Barca suatu Lionel Messi hari nanti, saat itulah dia pensiun dari sepak bola. “Jika memang meninggalkan Barcelona, saya hanya akan menuju ke Argentina dan pensiun di sana,” kata Messi seperti dikutip surat kabar Kolombia, El Pais, Selasa (28-6). Messi menegaskan jika nantinya hengkang dari Barca, tak ada peluang baginya bermain di klub lain, terutama rival abadi Barcelona, Real Madrid. Kembali ke Argentina menjadi satusatunya alasan meninggalkan Azulgrana kelak. “Saya tak pernah memikirkannya atau saya ingin bergabung dengan tim lain,” ujar Messi. “Hari ini saya senang di Barcelona. Segala sesuatunya berjalan luar biasa dan saya ingin bermain di sana sampai pada akhirnya saya kembali ke Argentina.” Kini dengan Copa Amerika yang sudah di depan mata, dia menyampaikan antusiasmenya untuk bisa segera berlaga membela Argentina. Messi menilai dengan dilangsungkannya di kandang sendiri, Argentina harus bisa memberikan pesta kepada fan mereka. “Semua orang sudah tak sabar menyambut Copa Amerika,” katanya, Rabu (29-6). “Sudah cukup lama Argentina tak bisa memenangi kejuaraan bergengsi. Kami harus bisa memberikan kesenangan untuk kami sendiri dan pesta untuk fan. Saya harap segalanya bisa berjalan dengan baik.” Argentina akan memulai Copa Amerika dengan menghadapi Bolivia, disusul Kolombia, dan Kosta Rika. (O-1)

LONDON (Dtc/Lampost): Victoria Azarenka menggenapi empat petenis yang lolos ke semifinal Grand Slam Wimbledon. Petenis Belarusia itu memenangkan partai tunda atas Tamira Paszek.

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

LELANG AMAL. Pemain Manchester United Rio Ferdinand mencium trofi Liga Primer Inggris di sela-sela lelang amal di Jakarta, Rabu (29-6). Kedatangan bek MU tersebut dalam rangka peluncuran Tri ManUtd Soccer School dan lelang memorabilia Rio Ferdinand yang hasilnya digunakan membantu anak-anak pengidap HIV/AIDS.

COPA AMERICA

BINTANG DUNIA

Uruguay Pertahankan Skuat PD 2010

Ferdinand Langsung Cicipi Nasi Goreng

MONTEVIDEO (Lampost): Uruguay akan membawa 23 pemain ke ajang Copa America di Argentina yang berlangsung 1 Juli mendatang. Pelatih Oscar Tabarez tidak terlalu banyak membongkar tim, karena pasukannya hampir sama dengan skuat saat berlaga pada Piala Dunia (PD) 2010. Hanya saja, Tabarez menyelipkan nama Cristian Rodriguez. Pemain yang bermain untuk Porto, Portugal, itu sebelumnya absen membela Uruguay di PD Afrika Selatan lalu. Di posisi kiper, Fernando

Muslera masih dipercaya mengisi pos utama, sedangkan di sektor depan, Edinson Cavani, Diego Forlan, dan Luis Suarez masih menjadi andalan. Sementara itu, Kolombia ketar-ketir menanti perkembangan cedera kiper utamanya, David Ospina. Dia mendapat musibah ketika sesi latihan jelang bergulirnya Copa America 2011 di Argentina saat bertabrakan dengan rekan satu timnya, Hugo Rodallega, sehingga menyebabkan tulang hidungnya patah.

“Ia mengalami keretakan dan kami akan melihat kondisi cederanya. Kami tak bisa memastikan apakah yang bersangkutan bisa bermain di Copa Amerika atau tidak,” kata Carlos Ulloa, dokter tim Kolombia, Rabu (29-6). Keputusan memainkan Ospina di Argentina akan ditentukan dari hasil pemeriksaan pada kondisi cederanya itu. Kolombia berada di grup A bersama Argentina dan akan memulai laga mereka melawan Kosta Rika, Sabtu (2-7). (O-1)

JAKARTA (Dtc/Lampost): Indonesia kebanjiran bintang sepak bola dunia. Setelah Giovanni van Bronchkorst dan Cesc Fabregas, kini giliran Rio Ferdinand menyambangi Tanah Air. Bek Manchester United dan Timnas Inggris itu yang tiba di Jakarta, Selasa (28-6) malam, mengaku mencicipi nasi goreng. Ferdinand tiba di Bandara Soekarno-Ha a, Tangerang, pukul 22.40, dengan menumpang pesawat Emirates EK 358 dari Dubai, Uni Emirat Arab. Walaupun sudah larut malam, kehadiran Ferdinand disambut meriah para penggemarnya yang mayoritas pendukung MU. Melihat antusiasme fan, Ferdie memberikan tanda tangan di atas jersey Setan Merah kepada salah seorang yang beruntung. Dengan kawalan ketat, pria 32 tahun itu kemu-

dian keluar bandara. Ferdinand menginap di sebuah hotel berbintang lima di Jakarta. Tidak lama setelah itu, melalui akun Twi er-nya, @RioFerdy5, eks pemain Leeds United itu mengaku baru saja makan nasi goreng. “Apa kabar Indonesia, baru sampai di Jakarta,” tulis Ferdinand dalam bahasa Indonesia. “Sekarang saya mencoba makan nasi goreng. Ini makanan Indonesia paling populer. Orang-orang di sini menyenangkan.” Ferdinand menepati janji yang ia buat sebelumnya lewat Twi er-nya juga. Di akun Twi er dengan pengikut 1,2 juta orang itu, Ferdinand berjanji akan menikmati kuliner lokal Jakarta. Di Jakarta Ferdinand sudah ditunggu serentetan agenda, mulai dari meet and greet dengan fan, gala dinner, coaching clinic, hingga kegiatan amal. (O-1)

Hujan yang mengguyur kompleks Wimbledon membuat laga Azarenka vs Paszek yang seharusnya digelar di Court 1 ditunda karena lapangan tidak memiliki atap yang melindungi dari hujan. Laga itu kemudian dipindahkan ke Center Court, Rabu (29-6) dini hari. Azarenka yang ditempatkan sebagai unggulan keempat menekuk Paszek 6-3 dan 6-1. Azarenka yang merupakan unggulan tertinggi yang tersisa tertinggal 0-1 sebelum duel dihentikan tetapi merebut lima game berikutnya di set pertama dan akhirnya menutup permainan dengan 6-3. Di set kedua, petenis asal Belarusia tersebut semakin tidak terbendung dan menghabisi Paszek dengan skor telak 6-1. Lolosnya Azarenka ini melengkapi empat semifinalis tunggal putri Wimbledon tahun ini. Azarenka akan bertemu unggulan delapan, Petra Kvitova; sementara satu semifinal lain mengadu Maria Sharapova vs Sabine Lisicki. Sharapova melaju ke semifinal usai mengatasi perlawanan Dominika Cibulkova. Bermain di Center Court, Selasa (28-6), Sharapova unggulan kelima yang pernah menjuarai Wimbledon pada 2004 menang telak dengan skor 6-1 dan 6-1 atas unggulan ke-24 itu. Di semifinal, lawan Sharapova adalah petenis wild card asal Jerman, Sabine Lisicki, yang secara mengejutkan menumbangkan unggulan kesembilan, Marion Bartoli, 6-4, 6-7(4-7), dan 6-1. Lisicki adalah petenis wild card kedua yang bisa menembus semifinal Wimbledon setelah Zheng Jie melakukannya pada 2008. Langkah Lisicki semakin mengagumkan karena tahun lalu ia pernah absen lima bulan akibat cedera ankle parah. Satu tempat di semifinal lainnya direbut unggulan kedelapan, Petra Kvitova. Petenis putri Republik Ceko itu mengan daskan Tsvetana Pironkova 6-3, 6-7 (5-7), dan 6-2 di perempat final.

Kehilangan Satu Set Rafael Nadal dan Roger Federer sama-sama melaju ke perempat final dengan kehilangan satu set dari lawan masingmasing. Nadal yang bermain di Centre Court, Selasa (28-6) dini hari, kehilangan set kedua kala menghadapi Juan Martin del Potro tapi masih bisa menang 7-6 (8-6), 3-6, 7-6 (7-4), dan 6-4. Di perempat final, Nadal akan berjumpa unggulan ke-10, Mardy Fish. Di babak keempat, Fish mengandaskan perlawanan unggulan enam, Tomas Berdych, 7-6 (7-5), 6-4, dan 6-4.

Azarenka menggenapi empat petenis putri yang lolos ke semifinal usai memenangkan laga tunda atas Paszek. Sama dengan Nadal, Federer yang bertarung di Grandstand juga kalah satu set kala meladeni Mikhail Youzhny. Kalah 6-7 (5-7) di set pertama, Federer bangkit dan merebut tiga set berikutnya 6-3, 6-3, dan 6-3. Federer selanjutnya ditantang unggulan ke-12, Jo-Wilfried Tsonga. Di babak keempat, Tsonga menundukkan unggulan ketujuh, David Ferrer, 6-3, 6-4, dan 7-6 (7-1). Sementara itu, Novak Djokovic lolos ke delapan besar cukup mudah. Petenis Serbia itu tampil meyakinkan untuk menundukkan Michael Llodra 6-3, 6-3, dan 6-3. Pada laga lainnya Andy Murray memberi kegembiraan pada fan tuan rumah yang tak henti mendukungnya. Unggulan keempat itu menang 7-6, 6-3, dan 6-2 atas Richard Gasquet. “Saya gembira dengan cara melakukan servis. Saya memukul bola lebih baik dari lapangan belakang di awal pertandingan, tapi saya senang dengan cara saya menuntaskannya,” kata Murray dalam wawancaranya dengan televisi usai laga. (O-1)

OFFSIDE

Berbatov Dibidik Valencia

Maicon Setia kepada Inter

Pato Penerus Ronaldo

MANCHESTER̶Tidak puasnya Dimitar Berbatov bersama Manchester United musim lalu menjadi pantauan Valencia. Klub La Liga Spanyol itu pun berniat mendatangkan Berbatov musim panas ini. Sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim lalu, Berbatov layak menjadi pemain utama MU. Namun, pelatih Sir Alex Ferguson lebih mengutamakan duet Wayne Rooney dan Javier Hernandez di lini depan. Situasi itu membuat masa depan Berbatov belum jelas, beberapa klub pun dikabarkan berminat kepadanya. Setelah Paris Saint Germain diberitakan mengajukan tawaran, kini tawaran juga datang dari Valencia yang sudah menyiapkan tawaran sekitar 14 juta pound. (MI/O-1)

MILAN̶Sudah berkali-kali membantah, Douglas Maicon tetap disebut-sebut akan hengkang dari Inter Milan. Maicon pun kembali menegaskan tekadnya bertahan bersama Nerazzurri.

BUENOS AIRES̶Mencuatnya nama Neymar seolah meredupkan sosok Alexandre Pato. Namun, pelatih Brasil Mano Menezes mengklaim Si Bebek merupakan penerus Ronaldo. Brasil kerap melahirkan bintang melegenda. Sebut saja Rivaldo, Ronaldo, Romario, atau yang lainnya, maka tak jarang kemunculan nama baru sering dikaitkan dengan para seniornya. Harapan besar berada di pundak Pato. Menezes berharap Pato mengikuti jejak legenda Brasil, Ronaldo, yang memberikan dua gelar Piala Dunia. Saya meminta tenang karena saya rasa Pato memiliki karakter menempati posisi Ronaldo, ujar Menezes. Orang selalu bicara tentang Neymar, tapi Pato memiliki kualitas menjadi pemain yang kita semua inginkan. (O-1)

Maicon sempat dikabarkan akan hijrah ke klub Turki, Besiktas. Setelah isu itu tidak terbukti, kemudian muncul kabar bek Brasil itu akan bereuni dengan Jose Mourinho di Real Madrid. Kini kami tidak sedang bernegosiasi. Maicon memiliki kontrak dan akan tetap bersama Inter, kata agen Maicon, Roberto Calenda, seperti diwartakan Foot-

ball Italia. Calenda juga membantah pernyataan agen FIFA Antonio Caliendo yang beberapa kali berbicara atas nama Maicon. Komentar Caliendo hanyalah asumsi dan itu akan dipelajari tim hukum saya untuk melindungi pekerjaan saya dan citra klien saya, ujarnya. (DTC/O-1) LAMPOST/DOK.

REUTERS

LAMPOST/DOK.


Lampung Post I 18

Kamis I 30 Juni 2011

OLAHRAGA VARIA SPORT

Voli Pantai Putra Lolos ke PON

Renang Raih Dua Emas di SOWSG 2011 LONDON̶Atlet tunagrahita Indonesia meraih dua emas bagi kontingen Indonesia di cabang olahraga renang Special Olympics World Summer Games 2011 (SOWSG) di Athena, Yunani, Senin (27-6). Kedua emas dipersembahkan Stephanie Handojo dan Fitriani yang berlaga di nomor dada 50 m perseorangan putri divisi 6 dan divisi 8. Sekretaris Pertama KBRI Athena Jani Sasanti, Selasa (28-6), mengatakan perjuangan kedua perenang disaksikan langsung Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri yang berada di Athena sejak pembukaan SOWSG 2011. Kedua perenang putri Indonesia ini

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung meloloskan satu tim bola voli pantai ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, 2012 mendatang. Pada laga penentuan prakuli kasi, Lampung II menundukkan Papua I 21-16, dan 22-20 di Lapangan voli pasir Senayan, Jakarta, Selasa (28-6).

membuat bangga suporter Indonesia sekaligus memecahkan telur perolehan medali Indonesia di hari kedua SOWSG 2011. Stephani, perenang DKI Jakarta kelahiran Surabaya 1991, sempat tertinggal di 25 meter pertama dari lawan-lawannya yang berasal dari Prancis, Belgia, Macau, Inggris, dan St. Martin mengejar di lap terakhir dan meraih tempat pertama dengan catatan waktu 1.02.73 detik. Berlaga di divisi 8, Fitriani, dari Panti Sosial Bina Grahita Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah, mengalahkan atlet Malta, Suriname, Jamaika, dan Belanda dengan catatan waktu 49,99 detik.

(ANT/MI/O-1)

Tak ke Barca , Sanchez Pilih Bertahan SANTIAGO̶Alexis Sanchez terus dikait-kaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Jika memang nantinya bakal hengkang, pesepak bola Cile itu hanya ingin ke Barcelona. Inter Milan, Barca, Manchester United, Juventus, Chelsea, dan Manchester City merupakan klub yang meminatinya. Bahkan,

Los Cules sempat dikabarkan sudah menggaet Sanchez sebelum dibantah langsung Udinese. Tapi harapan Barca sepertinya akan lebih besar dari klub-klub lain tersebut karena pesepak bola berusia 22 tahun itu sudah menyatakan tujuannya hanyalah Nou Camp dan jika tidak, ia akan tetap bertahan di Friuli musim depan. Jika tidak ke Barcelona, aku akan tetap berada di Udinese, ujar Sanchez kepada El Mundo Deportivo. Manajemen Udinese menegaskan hanya ingin melepas Sanchez minimal dengan banderol 40 juta euro.

(DTC/O-1) LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KN Sosialisasikan Tata Cara Kongres

BELUM BERHASIL. Indah Mentari (sabuk biru) dari SMAN 1 Sidomulyo, Lampung Selatan, melepaskan pukulan ke wajah Leoni Widya Kania (sabuk merah) dari SMAN 5 Bandar Lampung pada final kumite karate O2SN Lampung di Hotel Nusantara, Selasa (29-6). Meskipun bertanding agresif, Indah harus mengakui keunggulan Leony.

O2SN SMA

Empat Karateka ke Tingkat Nasional ANTARA/PUSPA PERWITASARI

BAHAS PERSIAPAN KONGRES. Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar (tengah) bersama anggota Komite Normalisasi Joko Driyono (kanan) saat bertemu perwakilan Asian Football Confederation (AFC) James Johnson (kiri) di kantor PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28-6). Pertemuan membahas kesiapan Kongres PSSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9-7) mendatang. JAKARTA̶Komite Normalisasi (KN) berencana menyosialisasikan tata cara pemilihan kepada seluruh pemilik suara sebelum pelaksanaan Kongres PSSI di Solo, Jawa Tengah, 9 Juli 2011. Anggota Komite Normalisasi Joko Driyono di Jakarta, Selasa (28-6), mengatakan sosialisasi tata cara pemilihan hingga bagaimana proses mendapatkan pemenang akan dilakukan dua hari, 4-5 Juli. Menurut dia, dengan adanya sosialisasi diharapkan semua pemilik suara bisa memahami tata cara yang ada. Dengan demikian, kongres diharapkan berjalan lancar sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Apalagi kongres nanti dipantau masyarakat Indonesia hingga FIFA. CEO PT Liga Indonesia itu menambahkan sosialisasi tata cara pemilihan merupakan salah satu rekomendasi dari Legal Executif AFC James Johnson yang meninjau langsung persiapan kongres baik di Jakarta maupun Solo. Johnson mengaku semuanya telah dipersiapkan dengan baik. Pihaknya berharap kongres bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada. (ANT/MI/O-1)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bandar Lampung meloloskan tiga karateka ke Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat nasional di Surabaya, 3—9 Juli mendatang. Mereka menjuarai cabang karate O2SN SMA se-Lampung yang berlangsung di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Rabu (29-6). Mereka menjadi wakil Lampung setelah meraih juara di nomor yang diikuti. Nakula dan Nisa Hanifa menjadi jawara di nomor kata perorangan putra dan putri serta Leony Widya Kania di kumite kelas bebas. Sementara satu karateka lain yang akan memperkuat tim Lampung pada O2SN nasional mendatang ialah Ridho asal Lampung Utara yang menjadi juara di kumite kelas bebas putra. Nanda, siswa SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, merebut emas diikuti Jefrico Seran asal SMAN 1 Rawajitu Timur, Tulangbawang. Sedan-

gkan perunggu dikantongi Ardiansyah (SMAN 4 Kota Metro) dan Boris Afrizal (SMAN 4 Bukitkemuning, Lampung Utara). Di kelompok putri, emas menjadi milik Nisa Hanifa (SMAN 15 Bandar Lampung) dan perak direbut Rantika (SMAN 1 Baradatu, Way Kanan). Perunggu menjadi milik bersama Fitria Ana Luse (SMAN 1 Bukitkemuning, Lampung Utara) dan Liana Mega Sari (SMAN 1 Sukoharjo, Pringsewu). Emas kumite kelas bebas putra menjadi milik Ridho (SMA Negeri 1 Kotabumi, Lampung Utara). Perak diraih Iqbal Aulia Kamil (SMA Al Kautsar Kota Bandar Lampung) dan perunggu bersama diraih Boyke Dwiky Allexander (SMAN 1 Bandarsribhawono, Lampung Timur) serta Yohanes David Prakosa (SMA Yos Sudarso Kota Metro). Emas kumite kelas bebas putri direbut Leony Widya Kania (SMAN 5 Kota Bandar Lam-

pung). Perak Indah Mentari (SMAN 1 Sidomulyo, Lampung Selatan). Sedangkan perunggu bersama untuk Fitrothin A fah (SMAN 2 Pringsewu, Kabupaten Pringsewu) dan Mulyati (SMAN 3 Kotabumi, Lampung Utara). Kepala Bidang Olahraga Dispora Lampung Sudjanu Purwanto yang didampingi Ketua Pengprov Forki Lampung Hannibal sebagai pelaksana pertandingan mengatakan Lampung hanya akan mengirimkan empat karateka pada O2SN tingkat nasional mendatang. Hal tersebut sesuai dengan kuota dari panitia besar O2SN yang hanya memberikan jatah dua atlet di masing-masing nomor baik putra maupun putri, yaitu kata perorangan putra-putri dan kumite kelas bebas putra-putri. Sudjanu menambahkan Lampung mengikuti lima cabang olahraga, antara lain karate, pencak silat, atletik, tenis meja, dan bulu tangkis. (VER/O-1)

TAEKWONDO

KEPEDULIAN

Darmajaya Cup Ajang Seleksi ke Pra-PON

Buffon Beli Saham Tim Divisi III

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kejuaraan taekwondo Darmajaya Cup 2011 mulai digulirkan hari ini (30-6) di aula IBI Darmajaya. Kejuaraan yang juga menjadi ajang seleksi untuk Pra-PON XVIII diikuti 100 peserta. Ketua Panitia Pelaksana Rizar Pranowo Mukti mengatakan kejuaraan taekwondo Darmajaya Cup ini akan mempertandingkan semua kelas, mulai prajunior, junior, dan senior, baik kelompok putra maupun putri. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, dan tahun ini sudah memasuki ajang XIII. “Antusias masyarakat sejauh ini cukup baik, meski kebanyakan peserta justru dari luar Kota Bandar Lampung. Hingga hari ini (kemarin, red), sudah lebih dari 100 peserta yang mendaftar. Mereka antara lain datang dari Gunung Madu (Lampung Tengah), Lampung Timur, Kotabumi, Pringsewu, Lampung Selatan, dan daerah-daerah lainnya,” kata Rizar, Rabu (29-6). Rizar menambahkan pembukaan dimulai hari ini dan jika tidak berubah pertandingan dilakukan 1—2 Juli. Namun, panitia memindahkan lokasi dari GOR Saburai ke aula IBI Darmajaya karena sesuatu dan lain hal. “Kejuaraan ini sengaja digelar untuk membangkitkan semangat taekwondoin Lampung agar lebih giat berlatih, sekaligus sebagai batu loncatan atau tolok ukur bagi mereka sebelum mengikuti kejuaraan-kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi, baik dalam skala daerah maupun nasional,” kata dia. “Agar lebih objektif dan benar-benar menghasilkan juara yang berkualitas, kami menghadirkan wasit dari Pengprov TI Lampung. Dengan demikian, kejuaraan ini diharapkan dapat berjalan lebih baik dan sportif,” kata dia. (VER/O-1)

Meskipun pada awalnya bukan tim yang diperhitungkan, tim putra Lampung II yang diperkuat Wahyu Tomy Permadi/Sutrisno mampu tampil cemerlang dan masuk deretan 16 tim yang akan berlaga pada PON XVIII 2012 nanti. Sebab, pada 32 besar tersebut mereka harus menghadapi lawan berat. Duet Jonatan/Andre adalah tim favorit juara karena keduanya adalah kombinasi pemain dengan permainan baik. Namun dengan kesolidan dan kemampuan maksimal, Tomy/ Sutrisno mampu menjawab keraguan tersebut. Pada set pertama, tim Lampung II menutup pertandingan dengan skor 21-16. Aura persaingan makin memanas pada set kedua. Tim Papua I yang tidak ingin tertinggal langkah berupaya keras menekan Tomy/ Sutrisno untuk mencuri poin. Pertandingan pun berlangsung menarik dan ketat. Walaupun harus melalui jus, dengan ketenangannya, Lampung II menyelesaikan laga 22-20 dan tiket PON pun mampu diraih. “Di luar dugaan karena lawannya paling bagus. Mereka juara pul, dengan duet blasteran Papua asli yang tinggi besar Jonatan, dan satunya pemain Jawa barat tetapi ikut Papua. Amin berkat doa semua, Tomy dan Sutrino bisa lolos PON XVIII,” kata Wakil Sekretaris Pengprov PBVSI Lampung Sucipto kepada Lampung Post, Selasa (28-6). Namun, kesempatan Tomy/ Sutrisno untuk melangkah lebih jauh di ajang yang digelar sejak 25 Juni 2011 terhenti di 16 besar yang berlangsung Rabu (29-6). Perjuangan mereka dihentikan pasangan Kalimantan Barat II. Sebenernya kesempatan untuk maju ke 8 besar cukup terbuka bagi tim Lampung II usai memenangi set pertama

dengan skor 21-14. Namun, lawan bangkit di dua set berikutnya. Permainan kedua tim di set kedua berlangsung ketat dan menarik dengan saling kejar dalam pengumpulan poin. Sayang, tim Kalimantan Barat lebih beruntung dengan merebut set ini dengan skor ketat 21-19. Di set penentuan, penampilan wakil Sang Bumi Ruwa Jurai menurun. Hal itu mampu dimanfaatkan lawan untuk menyelesaikan perlawanan Tomy/ Sutrisno dengan skor 15-7. Sayang keberhasilan lolos ke PON tak mampu diikuti dua wakil Lampung lainnya. Langkah tim putra Lampung I dan putri Lampung II hanya sampai 32 besar.

Tomy/Sutrisno menjadi satu-satunya wakil dari cabang voli pantai Lampung yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, tahun depan. Tim putra Lampung I yang diperkuat Sujana/Sukarmin tak mampu menahan ketangguhan duet Bali I yang diawaki I Wayan/I Gede (Bali I). Walau sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki, Sujana/Sukarmin menyerah 15-21 dan dan 15-21. Begitu juga di bagian putri. Kesempatan Lampung II yang menurunkan Tika/Pipit untuk meraih tiket PON dikandaskan tim Banten I yang diperkuat Sari/Ratna. Tika/Pipit menyerah dalam pertarungan dua set yang berakhir dengan skor sama 1721 dan 17-21. (VER/O-1)

FORMULA 1

TURIN (Lampost): Gianluigi Buffon tak bisa melepaskan diri dari tanah kelahirannya, Carrara, Provinsi Tuscany. Sebagai bentuk kepeduliannya, portiere Juventus itu menanamkan sahamnya dii klub kota kelahirankelahiran nyaa itu. n ny

REUTERS

Buffon resmi menjadi salah satu pemilik klub yang baru saja promosi ke Lega Pro Prima Divisione (setara divisi tiga) Italia, Carrarese. Kiper andalan Juventus dan Timnas saham tim Italia itu membeli 20% sah Kota Caryang bermarkas di K Buffon rara itu atas nama & CO. Srl. asli CarSebagai putra as rara, Buffon merupakan berjuluk penggemar tim be Azzurri itu. Saat dibelit beberapa cedera panjang beb ia be beberapa waktu lalu, kali me menyaksikan langsung penampilan Carpenampila rarese di Sta Stadio del Marmi. Buffon bukan satusatunya pemain Seri A yang berinvestasi Lucarelli berinvesta asi di Carrarese. Cristiano L ayahnya, bersama ayah ahnya, Maurizio, juga mengambil men saham mereka, alih 27,5% sah ham melalui perusahaan m Unicoop Servizi. i Sama seperti Buff uffon, rasa kedaerahan kedaerah pun satu merupakan salah sa atu t alasan striker Napoli itu berkontribusi untuk untu uk Carrarese. Lucarelli L juga di ju uga g lahir di Provinsi Tuscany, Tuscany, tepatnya tepa menanam Kota ta Livorno. Selain menan nam saham di Stamemulai dio de del Marmi, Lucarelli juga su ssudah dah m bisnis ssurat u at kabar di Livorno. (O-1 ur (O-1)) (O

Red Bull Minta Webber Jaga Konsistensi VALENCIA (Dtc/Lampost): M a r k We b b e r keteteran membendung kehebatan rekan setimnya di Red Bull, Sebastian Ve el. Namun, penampilan pembalap Australia itu di GP Eropa lalu mengundang pujian dari timnya. Dari delapan balapan yang sudah digelar musim ini, Ve el menjuarai enam di antaranya. Jarak terdekat Webber dengan sang juara dunia 2010 adalah ketika ia menjadi runner-up di Turki. Di GP Eropa yang berlangsung di Valencia, Minggu (26-6), Webber kembali kalah dari Vettel. Jika Vettel jadi pemilik podium tertinggi, Webber harus puas nis ketiga. Walaupun begitu, Webber merasa hasil di Valencia adalah pencapaian terbaiknya musim ini. Hal itu disetujui Prinsipal Red Bull Christian Horner. “Saya pikir itu adalah balapan terbaik Mark musim ini jika melihat performanya dengan ban,” ujar Horner kepada

Reuters yang dikutip Planet F1. “Itu adalah jarak terdekat antara dia dan Sebastian sepanjang musim ini. Dia membalap dengan sangat baik akhir pekan lalu,” kata Horner. A d a p t a s i We b b e r ya n g lambat dengan ban anyar di F1, Pirelli, disinyalir membuat pria berusia 34 tahun itu terseok-seok. Melihat Webber mulai bisa menyesuaikan diri, Horner memintanya menjaga performa itu. “Saya berharap dia terus membangun momentum dari akhir pekan kemarin. Dia tidak menyembunyikan fakta kesulitan dengan ban dibanding Sebastian. Saya pikir dia sudah lebih memahami ban itu sekarang,” ujar Horner. Sementara itu, Red Bull Racing tampaknya puas dengan performa mesin yang disuplai Renault. Skuat juara bertahan Formula One (F1) ini pun berencana memperpanjang kontrak kerja sama dengan pabrikan Prancis tersebut. (O-1)


Dunia

ampus

KAMIS, 3 0 J u n i 2 011

19

Pengantar DUNIA Kampus, salah satu rubrik andalan harian umum Lampung Post. Penggarapannya dilakukan mahasiswa secara bergiliran melalui unit kegiatan mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa. Tujuannya, kami ingin memberikan pendidikan jurnalistik praktis kepada mahasiswa. Tidak hanya teori, tetapi juga praktek jurnalistik sampai menerbitkan sebuah koran. Selain itu, kami ingin mempertajam proximity (kedekatan) isu sehingga keberadaan Dunia Kampus memiliki signifikasi bagi dinamika mahasiswa khususnya dan perguruan tinggi pada umumnya. Edisi kali ini menampilkan Perguruan Tinggi Mitra Lampung (Umitra), yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di daerah ini, dengan lokasi kampus strategis di daerah permukiman pendidikan. Umitra juga peduli terhadap kualitas pendidikan dan kesulitan para orang tua dalam membiayai putra-putrinya masuk ke sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi ini menetapkan biaya kegiatan akademik yang sangat terjangkau bagi masyarakat Lampung, baik dalam besaran uang kuliah maupun tata cara pembayarannya. Bahkan, bagi yang berprestasi dan berasal dari kalangan yang kurang mampu, Umitra akan memberikan subsidi dan beasiswa hingga 100%. Belajar di Umitra sangat efisien, sebab kurikulum, metode pembelajaran, dan pengajar-pengajar yang berpengalaman, dirancang sedemikian rupa, yang memungkinkan mahasiswa Program Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat dapat menyelesaikan studi selama 2 tahun, program S-1 dapat menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun, mahasiswa program D-3 dapat menyelesaikan studinya selama 2,5 tahun, dan mahasiswa program D-1 dapat menyelesaikan studinya selama 9 bulan. Bagi BEM, UKM atau organisasi kemahasiswaan lainnya yang ingin menggarap Dunia Kampus, silakan mengirimkan usulan topik Laporan Utama, Profil, Bedah Buku, Jeda, dan Kronika ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, faksimile 0721-783598, atau SMS 08127200999. Selamat menikmati. Redaksi.

SISI LAIN

Era Digital Teknologi DI era digital teknologi ini, Perguruan Tinggi Umitra juga menyelenggarakan Program Studi Manajemen Informatika (D-3) yang bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang lebih baik, guna mendukung proses bisnis dan meningkatkan kemampuan bersaing dalam dunia perusahaan. Keunggulan Program Manajemen Informatika dengan latar belakang Program Studi Manajemen Informatika sebagai penyelenggara pendidikan bidang Manajemen Informatika dan Teknologi Komputer (gelar diploma 3) yang tangguh, AMIK Mitra Lampung memberikan dasar (manajemen, informatika dan wawasan tekonologi informatika, analisis sistem) yang kuat kepada mahasiswa. Ditambah dengan kompetensi para pengelola program dalam bidang teknologi informasi, Manajemen Informatika AMIK-Mitra Lampung memiliki keunggulan dibandingkan program studi sejenis. (TIM REDAKSI/S-1)

DOKUMENTASI UMITRA

PELATIHAN JURNALISTIK. Bagi mahasiswa yang berminat di bidang tulis-menulis dan fotografi, Umitra memberi pelatihan melalui pelatihan jurnalistik.

DINAMIKA KAMPUS

Membuka Cakrawala Baru SEBAGAI sebuah apresiasi dan cakrawala baru bagi mahasiswa Umitra untuk lebih bersinergi, Perguruan Tinggi Mitra Lampung (PTML) telah mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Mahasiswa Umitra tahun 2011. Syarifudin Basyar, atas nama pimpinan PTML, membuka acara diklat tersebut secara resmi di aula Global Surya School. Diklat ini diikuti sebanyak 50 mahasiswa Umitra. Syaripudin mengatakan mahasiswa need to read, bukan hanya buku saja yang mesti dibaca, tetapi apa saja yang datang dari ruang-ruang informasi. Menurut Wakil Koordinator Umitra ini, the information is

power, mereka yang menguasai informasi adalah penguasa lingkungannya. Karena itu, untuk lebih mengerti, mahasiswa harus sadar informasi dan mengerti jurnalistik. Karenanya diharapkan pers kampus dapat membangun nilai-nilai intelektual mahasiswa, kata mantan Ketua STAIN Jurai Siwo ini. Syarifudin berpesan pada mahasiswa yang mengikuti diklat ini agar bisa berhimpun dalam UKM Jurnalistik, menyusul UMK-UKM yang telah terbentuk di PTML. Pihak Yayasan juga terus mendorong dan mengupayakan terbentuknya UKM lain, seperti UKM Pramuka, Menwa, tadio atau TV komunitas, ujar alumnus UIN Jakarta ini. Umitra pada bulan enam mendatang akan mempersiapkan diri untuk merger internal menjadi UMI (Universitas Mitra Indonesia). Dengan kekhasan UMI akan menjadi universitas kelima yang ada di Bandar Lampung. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi UMI tersebut, belum lama berselang pihak Umitra juga sudah menjajaki sejumlah MoU dengan sejumlah institusi, di antaranya Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta, Universitas Indonesia, dan sejumlah institusi lainnya, baik yang ada di Lampung maupun di luar Lampung. Diklat Jurnalistik yang dikoordinasi oleh Kabag Kemahasiswaan Umitra Andri Eka Yunindra dan Kabag Humas Umitra Affan Zaldi Erya ini, direncanakan akan menjadi agenda tahunan di PTML. (TIM REDAKSI/S-1)

PEDULI PENDIDIKAN Perguruan Tinggi Mitra Lampung (Umitra) memberikan beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi, terutama dari kalangan tidak mampu. Mereka yang memiliki prestasi akademik menonjol tapi tidak mampu secara ekonomi mendapat keringanan biaya hingga 100%.

DOKUMENTASI UMITRA

Umitra Peduli pada Kualitas PERGURUAN Tinggi Mitra Lampung (Umitra) adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung dengan lokasi kampus strategis di daerah permukiman pendidikan. Umitra juga peduli terhadap kualitas pendidikan dan kesulitan para orang tua dalam membiayai putra-putrinya masuk ke sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi ini menetapkan biaya kegiatan akademik yang sangat terjangkau bagi masyarakat Lampung, baik dalam besaran uang kuliah maupun tatacara pembayarannya. Bahkan, bagi yang berprestasi dan berasal dari kalangan yang kurang mampu, Umitra akan memberikan subsidi dan beasiswa hingga 100%. Belajar di Umitra sangat efisien, sebab kurikulum, metode pembelajaran dan pengajar-pengajar yang berpengalaman, dirancang sedemikian rupa,

yang memungkinkan mahasiswa Program Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat bisa menyelesaikan studi selama 2 tahun, program S-1 menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun, mahasiswa program D-3 menyelesaikan studinya selama 2,5 tahun, dan mahasiswa program D-1 dalam 9 bulan. Belum lama ini, sekitar akhir Mei lalu, program Pascasarjana dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan juga menggelar kuliah umum. Kegiatan bagi mahasiswa pascasarjana angkatan VI itu menghadirkan

dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unila, Sutiyarso, sebagai keynote speaker. Agenda kuliah umum dan sarasehan yang dilaksanakan Program Pascasarja na Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (Stikes) Mitra Lampung berlangsung sukses. Kegiatan bagi mahasiswa Pascasarjana angkatan VI itu menghadirkan Dekan Fakultas Kedoteran (FK) Unila, Sutiyarso sebagai keynote speaker. Sedangkan untuk narasumber sarasehan. Hadir Ketua IDI Provinsi Lampung, Direktur Diklat Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Moeloek (RSUDAM), dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Ketua Stikes Mitra Lampung, Zamahsjari Sahli, menyampaikan pada Juni ini Magister Kesehatan Masyarakat akan meluluskan 70 mahasiswa. Tahun lalu

meluluskan 30 mahasiswa. Untuk itu kata dia, sampai dengan sekarang Mitra Lampung merupakan perguruan tinggi yang menjamin kualitas dengan harga yang terjangkau. Sementara itu Ketua Yayasan Mitra Lampung, Andi Surya, berharap agar Mitra Lampung bisa mempersiapkan SDM kesehatan yang mampu berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lampung. Untuk itum melalui agenda yang dihelat di Ballroom Pascasarjana Mitra Lampung ini, dia berharap kegiatan tahunan bisa menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi internal dan masyarakat. Dia juga menyampaikan saat ini Mitra Lampung tengah melakukan proses merger untuk menjadi Universitas Mitra Indonesia. “Insya Allah pertengahan tahun ini izinnya terbit,” katanya. (TIM REDAKSI/S-1)

JEDA

PROFIL PRODI

Himakom Jaring Mahasiswa Berbakat

Prodi Keperawatan Mitra Lampung

HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komputer) STMIK-AMIK Mitra Lampung mengadakan kegiatan rutin Himakom Care with Sharing dalam menghimpun dan menyaring bakat mahasiswa STMIKAMIK dalam bidang keilmuan komputer. Kegiatan meliputi tukar pendapat dalam mendalami informasi teknologi informatika dan komputer. Kegiatan ini direspons baik ketua Yayasan Mitra Lampung dan diharapkan menyaring bakat-bakat mahasiswa yang berkompeten dalam bidang ilmu komputer. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium komputer sebagai media pembelajaran dengan jadwal yang telah ditentukan. Ada pun kegiatan tersebut meliputi * Computer Technician * Pramming Language * Web Design * Networking Himakom melaksanakan kegiat-

DOKUMENTASI UMITRA

PEMBEKALAN MAHASISWA. Mahasiswa baru sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan mendapatkan pembekalan sehingga mereka lebih siap saat mengikuti berbagai kegiatan di kampus.

an ini sebagai wujud kepedulian terhadap adik-adik tingkat dalam berbagi pengetahuan yang nantinya akan menambah informasi dalam perkuliahan serta untuk meningkatkan semangat belajar mahasiswa

STMIK-AMIK Mitra Lampung. Dengan demikian, mereka mampu bersaing secara global dalam bidang keilmuan komputer dan secara praktek dapat meningkatkan semangat belajar. (TIM REDAKSI/S-1)

TIM REDAKSI

Akhirnya Selesai Juga

DOKUMENTASI UMITRA

MENGEJUTKAN, begitulah perasaan yang tim redaksi rasakan saat menerima tugas untuk berburu berita dalam waktu singkat. Kami diberitahu bahwa kami diberi kesempatan untuk menjadi jurnalis sesungguhnya oleh pihak kampus. Sungguh mengejutkan, hanya dalam waktu beberapa hari kami

diminta menulis beberapa artikel lengkap dengan foto untuk diterbitkan di rubrik Dunia Kampus Lampung Post yang terbit setiap hari Kamis. Kami beberapa kali membaca rubrik kesayangan mahasiswa ini. Dan, sungguh tidak mudah ternyata mengumpulkan informasi meskipun itu di kampus sendiri.

Kami jadi membayangkan, ternyata tidak mudah menjadi wartawan yang sesungguhnya, apalagi mereka setiap hari dikejar deadline. Kami saja, yang diberi waktu beberapa hari untuk mengisi satu halaman dibuat pusing, apalagi setiap hari harus menerbitkan koran. Namun, dengan segala usaha dan dengan bekal ilmu yang kami dapat dari Diklat Jurnalistik beberapa waktu lalu, akhirnya selesai juga rubrik ini. Alhamdulillah, dan inilah hasil dari kami tim redaksi Perguruan Tinggi Mitra Lampung. Tak ada gading yang tak retak, begitu kata pepatah, begitu juga dengan karya yang kami sajikan ini. Semoga karya ini tidak mengece wa kan pembaca setia rubrik ke sa yang an kita bersama ini. Selamat mem baca dan terus berkarya. (TIM REDAKSI/S-2)

SALAH satu program studi unggulan dan sangat diminati di Perguruan Tinggi Mitra Lampung adalah Program Studi Keperawatan Stikes Mitra Lampung. Prodi Keperawatan adalah program studi yang mempelajari bidang-bidang pengetahuan keperawatan medik, pelayanan kesehatan baik secara teori maupun praktikum. Prodi ini bertujuan menghasilkan lulusan yang bertakwa, berbudi luhur, berkualitas, dan profesional sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan dalam pelayanan kesehatan, khususnya asuhan keperawatan secara profesional. Para lulusan Prodi Keperawatan juga dituntut mampu menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas melalui fungsi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mereka diharapkan mampu berkiprah di masyarakat dengan membentuk kelompok/komunitas di masyarakat yang akan menjadi model dalam pembangunan kesehatan. Selain itu, membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang didukung oleh budaya ilmiah dan suasana akademik yang menjunjung tinggi kebenaran, objektivitas, terbuka, jujur, kritis, kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap perubahan serta perkembangan iptek. Sedang kompetensi lulusan yang diharapkan, untuk asuhan keperawatan, yakni mampu menyintesis ilmu humaniora dalam merencanakan asuhan keperawatan (askep) secara holistik. Kemudian, mampu menyintesis ilmu biomedik dalam merencanakan askep secara menyeluruh. Juga, mampu mampu mengaplikasikan ilmu keperawatan dasar dalam merencanakan askep secara holistik berdasarkan aspek etik legal dan akuntabilitas. Sedang kompetensi pendukung atau perilaku profesional yang diharapkan, yakni mampu menyintesis ilmu alam dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan. Juga, mampu menerapkan filsafat ilmu dalam askep. (TIM REDAKSI/S-2)

DOKUMENTASI UMITRA


Lampung Post I 20

Kamis I 30 Juni 2011

TAJUK Diet untuk Birokrasi TUBUH birokrasi di negeri ini kian tambun dan penuh kolesterol .

Negara Sakit Kronis

Dalam kurun sewindu, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Republik ini

Umbu T.W. Pariangu

bertambah 1 juta orang.

Dosen FISIP Undana, mahasiswa FISIP UGM

Jika pada 2003 jumlah abdi negara itu masih 3,5 juta orang, pada tahun 2011 sudah membengkak menjadi 4,58 juta orang. Bila ditambah dengan tenaga honorer, total jenderal mencapai 4,7 juta orang. Celakanya, dari 4,58 juta PNS tersebut, lebih dari 60% atau sekitar 2,5 juta orang merupakan para administratur atau orang kantoran. Hanya 2 juta PNS yang berada di jalur fungsional seperti guru dan tenaga medis. Negara pun kelabakan menyediakan anggaran akibat pembengkakan jumlah PNS itu. Jika pada 2005 pemerintah masih merogoh Rp54,3 triliun untuk kerah coklat itu, lima tahun kemudian (pada 2010) APBN dipaksa menyediakan Rp147,9 triliun untuk PNS. Tahun ini, kantong negara harus dirogoh Rp180,8 triliun atau 21,61% dari APBN untuk menggaji PNS. Bahkan, besarnya jumlah PNS itu menyebabkan pemerintah harus berutang untuk memenuhi jaminan sosial mereka. Utang pemerintah terhadap PT Taspen (Persero) untuk tunjangan pensiunan PNS, TNI, dan Polri dari 2007 hingga kini mencapai Rp8 triliun. Besarnya biaya pegawai juga ikut menyumbang besarnya defisit APBN. Kian menjadi persoalan ketika banyaknya PNS itu tidak berbanding lurus dengan efektivitas dan efisiensi birokrasi. Justru yang terjadi adalah birokrasi yang lamban dan sering membuat capek. Belum lagi citra yang berkembang bahwa PNS suka mengorting waktu kerja. Datang mepet makan siang dan sebentar saja di kantor sudah menghilang lagi. Maka, terasa ironis jika negara harus membelanjakan banyak uang untuk kemalasan sementara di sisi lain pembangunan infrastruktur dan gedunggedung sekolah di Tanah Air terbengkalai karena tidak ada dana. Karena itu, wacana pemberian opsi pensiun dini untuk PNS dengan memberikan kompensasi sebagaimana diusulkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo layak menjadi pertimbangan. Namun, bukankah diet seperti itu juga menghabiskan biaya dan belum tentu menyehatkan? Selama kultur para pegawai negeri tidak berubah, juga mekanisme gan-

B

andul pesimistis generasi muda terhadap masa depan politik sedang bergerak kuat akhir-akhir ini. Ini tercermin dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap kelompok muda muslim Indonesia yang berada dalam rentang usia 15–25 tahun. Di antara mereka tidak ada satu pun tertarik menjadi politikus alias nol persen. Mayoritas orang muda lebih memimpikan menjadi ayah atau ibu yang baik (30%), wirausahawan (13%), PNS atau tentara (13%), orang kaya (8%), pemimpin (7%), ilmuwan (5%), artis (4%), dan orang terkenal (2%) (Media Indonesia [14-6]). Di satu sisi hal tersebut memersepsikan karakter panggung politik nasional yang miskin keteladanan karena identik praktek manipulatif, namun di sisi lain makin menggarisbawahi fenomena pendangkalan ideologi yang menggerogoti kaum muda (terutama mahasiswa) belakangan ini. Masuknya gerakan NII ke kampuskampus—yang notabene sarang intelektual—dengan modus vivendi beragam (dari persuasi sampai pemerasan), dan terjeratnya kaum muda dalam politikkoruptif (seperti kasus Gayus dan Nazaruddin yang merupakan angkatan

1998) merupakan cerminan rapuhnya kesejahteraan rakyat yang tak kunjung terwujud merupakan bagian akibat dari agen perubahan di bangsa ini. Mereka yang dulu berteriak membela proses reduksi Pancasila secara sistematik demokrasi dan kemanusiaan, menjadi di mana asas ke-Tuhanan, kebersamaan/ suluh revolusi terhadap praktek-prak- kekeluargaan diganti dengan prinsip tek penyimpangan kekuasaan tiba-tiba sekuler dan budaya individualistik yang mengalami anemia idealisme dan ke- kental dan menghegemoni hampir seluberanian saat “dicengkeram” struktur ruh lapisan pejabat di bangsa ini. Penyakit inilah yang membikin politik-kekuasaan (di DPR dan partai politik). Mereka pun turut tercebur demokrasi kita menjadi demokrasi gigantis, yang tampak dalam simfoni politikbesar gaungnya tetapi kekuasaan antipopulis sejatinya mengandung yang pragmatis. sejumlah penyakit kroNegara kita akhirnis. akhir ini sedang me- Penyakit inilah yang Setidaknya tiga langngalami krisis legitimembikin demokrasi kah bisa dilakukan unmasi (crisis of governability). Jurgen Haber- kita menjadi demokrasi tuk menyelamatkan wajah politik kita dari mas dalam buku: Krisis gigantis, besar krisis legitimasinya. Legitimasi (2004) secara Pertama, membagamblang meletakkan gaungnya tetapi ngun konsep dan wakehancuran ideologi penyakitan. jah politik humanis (ideological breakdown) melalui penguatan dan malafungsi (malfunction) negara sebagai ciri dasar krisis fungsi partai politik mulai pendidikan dan pencerahan politik sampai dengan kepemerintahan. Kehancuran ideologi berupa pe- rekruitmentasi dan kaderisasi. Dalam rongrongan dan pengabaian nilai-nilai masa transisi politik di mana keberPancasila yang terjadi di bangsa ini meru- hasilan demokratisasi ditandai oleh pakan cerminan tumpulnya komitmen transparansi dan akuntabilitas kenegadan keteladanan bernegara khususnya raan, semuanya sangat tergantung pada di tataran elite. Korupsi yang marak, keberadaan partai politik sebagai organ ketidakadilan ekonomi yang makin tajam, terpenting pembentukan masyarakat

sipil yang demokratis, dewasa, dan bertanggung jawab. Ketidakmampuan elite berkuasa dalam menjalankan politik yang sehat selama ini disebabkan (1) keengganan elite berkuasa untuk mereproduksi diri sendiri untuk menciptakan sirkulasi elite, (2) ketidakmampuan elite berkuasa untuk memindahkan intelektualnya pada patronnya dalam hal ini kaderisasi internal, (3) adanya epidemik konservatisme dalam diri elite berkuasa sehingga tercipta jurang elite dan nonelite baik itu dalam segi orientasi maupun perilaku. Intinya, fungsi partai politik sangat menentukan produk kekuasaan dan kepemimpinan bangsa ini ke depannya. Kedua, membangun konsolidasi kekuatan sipil yang cerdas dan kritis. Ini tanggung jawab LSM, organisasi cendekia, intelektual, kelompok profesi dan kepentingan untuk mengorganisasi masyarakat serta mengontrol dan menekan institusi kekuasaan yang gagal menjalankan mandat rakyat agar segera kembali ke cita-cita awal reformasi. Ketiga, diperlukan kepemimpinan yang humanis serta sadar zaman yang terbuka terhadap kritik dan menciptakan public sphere bagi lahirnya intelektual yang kreatif dan progresif sebagai kekuatan utama penggalang perubahan masa depan bangsa.

jaran dan hukuman tidak ditegakkan secara konsisten, opsi apa pun tidak akan menyehatkan birokrasi. Bisa-bisa diet lewat pensiun dini hanya menghasilkan kerampingan, tapi tidak menghilangkan penyakit.

NUANSA

PAUD, Antara Anak dan Keluarga Bambang Sujiono

Tuk Buyuk BAU adalah persoalan yang berkait dengan hidung sehingga sulit untuk dipastikan dengan pancaindra lainnya, yakni mata, lidah, telinga, dan kulit. Jika muncul bau, akan sulitlah dipastikan rasa, bentuk, dan bunyinya seperti apa.

Metuk (kentut) pun kadang tidak berbunyi. Tautau sudah tercium bau busuknya, langsung saja kita saling menuduh, kata Kacung sembari tiduran di lincak (sofa terbuat dari bambu) samping dapur majikannya. Tapi bau buyuk (busuk) itu tergantung dari siapa yang menciumnya, kalau sai metuk pasti mengaku tidak busuk, walaupun orang lain sudah mual-mual. Tiba-tiba Inem muncul dan menyambut pernyataan Kacung. Ngomong opo Bang. Kebiasaannya sendiri kok diomong-omongin, kata Inem. Ada apa, kok uring-uringan gitu. Tenang aja Inem siap membantu. Ini lo Nem. Kata majikan, di lingkungan kita ini sudah tidak ada keadilan lagi. Kalau anak, keluarga atau tetangga Pak RT selalu saja diberi duluan kalau ada bantuan, kata Kacung. Terus anak Pak RT kalau berkelahi sama orang lain, selalu yang dipersalahkan anak orang itu. Makanya, kalau sai metuk kelompok Pak RT pasti kata mereka baunya wangi, coba kalau yang lain...huh. Kacung jadi teringat, waktu dia memisah dua anak, salah satunya anak Pak RT̶berkelahi di pos ronda dekat rumah majikannya. Jelas-jelas anak Pak RT yang memulai, yakni meminta permen temannya. Eehhh... malah Pak RT menyalahkan anak itu. Katanya dengan teman tidak boleh pelit, wajar kalau anaknya memukul lebih dulu. Kan aneh itu, kata Kacung. Ini

mak dacok (tidak bisa) didiamkan, kita harus demo untuk menurunkan Pak RT dari jabatannya. Eit...eit sabar bang. Semua harus dihadapi dengan sabar, kita kan punya Pak Hansip, laporkan saja kecurangan yang dilakukan Pak RT, kata Inem. Mau dilaporkan bagaimana Nem, Pak Hansip itu kan masih kelompoknya Pak RT. Semua orang yang berwenang itu adalah kelompoknya. Jadi metuk pun, tidak diprotes mereka bau busuknya, Kacung makin merah mukanya. Wah Abang... marah. Emang kalau Pak RT turun, siapa yang mau menggantikannya, kata Inem. Ya majikan kitalah, jelas saya nanti jadi hansip. Terus semua bisa aman terkendali. Kamu bakal dapet bagian Nem, kalau saya dapat tambahan honor, kata Kacung. Astaghfirullah.... nyebut Bang.

PAK DE

(MUSTAAN BASRAN)

PAK HO

Nazaruddin menyandera KPK, DPR, dan Partai Demokrat.

Wah, hebat dong. Pak Presiden aja enggak didenger.

FERIAL

POJOK Penerimaan siswa baru SMA menambah beban batin siswa. Pendidikan yang tidak memerdekakan... Penerimaan CPNS harus dihentikan sementara. Sementara itu... pengangkatan PNS jalan terus?

Dosen, peneliti, pemerhati dan praktisi PAUD, Universitas Negeri Jakarta

T

ulisan ini sengaja dibuat untuk menggambarkan sisi lain dari apa yang ditulis oleh Junaidi Abdul Munif, peneliti el-Wahid Center dari Universitas Wahid Hasyim Semarang dengan judul tulisannya PAUD dan Hancurnya Simpul Keluarga (Media Indonesia, Senin, 20 Juni 2011). Ada suatu kekhawatiran saya jika tulisan tersebut dibaca oleh masyarakat luas akan banyak menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan lagi terhadap lembaga-lembaga PAUD yang saat ini memang tengah berkembang sangat pesat. Keresahan dan ketidakpercayaan itu akan menjadi suatu kebimbangan yang mungkin pada akhirnya ada keengganan masyarakat untuk “menyekolahkan” putra-putri mereka di lembaga-lembaga PAUD yang ada. Singkatnya, tulisan ini memiliki tujuan bukan untuk menanggapi atau menyanggah apa yang ditulis oleh Bapak Junaidi Abdul Munif, akan tetapi lebih kepada memberikan pandangan yang objektif bahwa Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (LPAUD) masih menjadi tempat yang aman, nya-

man, dan menyenangkan bagi anak usia dini untuk bermain dan belajar. PAUD merupakan satu tahap pendidikan yang tidak dapat diabaikan karena merupakan fondasi yang ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak di masa datang. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD, kesibukan orang tua, dan banyaknya sekolah dasar yang mempersyaratkan calon siswanya telah menyelesaikan pendidikan di TK telah mendorong munculnya LPAUD baru hampir di berbagai pelosok Tanah Air. Dilihat dari Penyelenggaraan PAUD di Indonesia sampai saat ini, masyarakat telah menunjukkan perannya yang sangat besar. Lebih dari 85% PAUD yang ada di seluruh pelosok Indonesia dimiliki dan dikelola oleh masyarakat. Oleh sebab itu, semua pihak semestinya memberikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat yang karena kemampuan finansial dan kepeduliannya pada masa depan bangsa Indonesia telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PAUD. Perlu kita ketahui bersama bahwa kehadiran LPAUD yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat sampai saat ini telah banyak mengurangi jum-

lah anak usia dini yang tidak tersentuh oleh program pembelajaran di LPAUD karena berbagai alasan. Akan tetapi, jumlah LPAUD masih jauh dari yang dibutuhkan. Sampai akhir tahun 2009 saja, jumlah anak Indonesia yang berada pada rentang usia lahir-6 tahun berjumlah sekitar 28,8 juta anak, dan yang terlayani oleh program pembelajaran di LPAUD hanya sekitar 53,7%. Artinya, Indonesia ini masih sangat banyak memerlukan partisipasi dan peran masyarakat untuk mendirikan LPAUD baru guna ikut mengurangi jumlah anak yang ada pada rentang usia tersebut. Jika dilihat dari sisi banyaknya LPAUD yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat di mana hampir seluruhnya berbasis pada keagamaan, maka rasanya tidaklah beralasan bila kita ketakutan akan adanya penyusupan paham aliran-aliran tertentu di LPAUD. Banyak sekali simpul yang akan menjadi filter dan benteng terhadap penyusupan dalam bentuk apapun dan dari negara manapun seperti halnya berbagai undang-undang, peraturan pemerintah, kebijakan-kebijakan yang harus diikuti oleh seluruh LPAUD di samping penyertaan tatanan budaya

Indonesia, norma sosial dan keagamaan dalam penyusunan kurikulum PAUD. Bentuk-bentuk penyusupan paham imperialisme yang terang-terangan maupun yang terselubung sangatlah mengada-ada, oleh karena semua LPAUD yang ada di seluruh pelosok negeri tercinta ini semuanya dijalankan dengan nuansa keindonesiaan yang kental, dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berbudaya Indonesia sehingga jika ada paham-paham di luar karakter dan budaya Indonesia menyusup dalam bentuk pengasuhan, pembimbingan dan pembelajaran di LPAUD akan segera diketahui dan ditangkal. Di sisi lain, sebagai referensi, sebagai bahan acuan, semua kemajuan Iptek dan ilmu pengetahuan dari negara manapun dapat tetap diakomodasi sepanjang tidak akan menghilangkan karakter dan budaya Indonesia. Bukankah kita juga harus mengembangkan cara pikir dan cara pandang anak-anak kita terhadap isu globalisasi agar generasi yang akan datang dapat bersaing dengan SDM dari berbagai belahan dunia, yang tentunya dengan tetap berperilaku, berkarater dan berbudaya keindonesiaan (think globally, acts locally).

Mau Apa Setelah SNMPTN? Nunung Nurdiah Praktisi pendidikan di Bandar Lampung

J

ika tak ada aral melintang, hari ini, Jumat, 30 Juni, semua peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) akan mengetahui hasil ujiannya. Jelas ada yang lulus, tapi lebih banyak yang belum. Bukan kurang beruntung, tetapi persaingan memang masih ketat. Dan buat yang tidak lulus, itu bukan kiamat. Sebab, masih ada jalan lain kalau hendak kuliah. Masih ada jalur ujian masuk dan kampus swasta yang tak kalah bagus mutunya dengan negeri, meskI prestise kuliah di kampus negeri memang masih dianggap penting. Lantas, apa yang yang harus dilakukan para calon mahasiswa pascalulus ini? Pertama, belajar dengan tekun. Ini mungkin klise, tetapi faktor utama para orang tua menyekolahkan anak adalah agar mereka pintar, cepat lulus, dapat pekerjaan atau menciptakan pekerjaan. Soal si anak tak begitu perhatian kepada orang tua, kadang bapak dan ibu tak

ambil soal. Kasih orang tua memang sepanjang jalan, kasih anak kadang cuma setinggi galah bambu. Belajar dengan tekun membutuhkan kesungguhan. Kalau tidak tekun, banyak yang gagal, dan berhenti kuliah. Orang tua yang akhirnya menanggung malu karena si anak gagal dalam studinya. Yang pasti, orang tua tak mau dikecewakan karena si anak tidak tekun belajar. Orang tua berharap uang yang mereka investasikan dalam dunia pendidikan anak, berbanding dengan kelulusan. Kedua, meningkatkan kapasitas diri. Mencari ilmu tak cukup sekadar dari bangku kuliah. Para mahasiswa mesti membangun kapasitas diri dengan menambah jam terbang belajarnya. Caranya ialah dengan mengikuti banyak kursus agar skill dasar jurusan yang diikutinya bisa maksimal. Misal, untuk mahasiswa ekonomi, mesti menambah daftar referensi bacaan luar negeri atau artikel yang berbobot selain buku baku dan bahan ajar dosen. Ini akan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membedah

persoalan. Demikian pula mahasiswa yang lain. Kemampuan berbahasa asing juga mesti ditingkatkan. Kini, bahasa Inggris sudah tren, maka itu mahasiswa mesti menguasai dengan baik, ditambah mungkin dengan bahasa asing lainnya. Meningkatkan kapasitas diri ini jangan dianggap sebuah pengeluaran yang sia-sia. Ini adalah investasi karena suatu waktu akan bermanfaat buat diri sendiri. Ketiga, tetap peduli dengan lingkungan. Meskipun ada penurunan dari sisi kedekatan dengan rakyat pascareformasi, tidak membuat mahasiswa menjadi aktivis yang berjuang buat rakyat. Di sela jadwal kuliah yang padat, mahasiswa masih bisa mendarmabaktikan diri buat masyarakat. Acap terjadi, dari sinilah juga mahasiswa menemukan komunitas yang cocok sampai bekerja nanti. Namun, perjuangan dalam skala ini mesti berjalan lebih efektif. Misalnya lebih intens mendorong pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan pendidikan nonformal kepada masyarakat, plus dalam bidang ke-

sehatan. Aktivis, mungkin lewat badan eksekutif mahasiswa atai di jurusan, harus mampu mengonsep secara jelas sehingga usulan mereka ditanggapi positif. Berdemo juga masih memungkinkan, tetapi lebih efektif. Akan lebih baik kalau mahasiswa mampu mengawal dana APBD setempat dialokasikan pada sumber masalah kemasyarakat: pendidikan, kesehatan, perumahan layak, perbaikan infrastruktur, dan pengadaan energi listrik buat masyarakat. Mengawal program pemerintah agar prorakyat, itu lebih baik karena terasa betul maslahatnya. PERSYARATAN OPINI Mencermati beberapa kasus yang belakangan sering terjadi, redaksi Lampung Post merasa perlu menegaskan kembali beberapa persyaratan pengiriman opini untuk menghindari plagiasi dan pemuatan ganda. 1. Tema aktual, 2. Gagasan orisinal, 3. Panjang maksimal 5.000 karakter, 4. Tidak dikirim/dimuat di media lain, 5. Sertakan identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile). Semoga maklum. Terima kasih. Redaksi Opini

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan


Kamis 30 Juni 2011

AC AC spesialis Sharp, LG, Panasonic, Aux dll Promo trade in AC Hitachi 1PK, AC lama anda kami hargai 1 juta, service cuci AC. Hub. Indocool Lampung 0721-3581133, 9381199 Anda butuh AC baru/second, cuci AC/rental. Hub.ANUGERAHAC,9799797, 9900540, 9900530. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222/7444470 AC bergaransi 3 th, tunai/ kredit, Panasonic, LG, Sharp, Crystal, Hub LINTAS SURYA Tlp. 0721 241107, 7490054 WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

AHLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

ALAT- ALAT CV. TANRUA GILIRAYA Pengadaan / pengisian PEMADAM KEBAKARAN. Hub. Jl. Imam Bonjol 423-B. Lk-Pura Tlp.0721260626, 260320

BADUT Tama Ent. Mulai 150rb. Badut, dekor, balon dll. Hub.0812.79742313, 07217426047

BRANKAS Utk Tk Emas,Bank, Finance,Kntr dll, knds bgs,T1,2m x L76cm x D86cm Brt1,4Ton, Kc.kombinasi, thn api,baja hrg 17Jt ng. HP.0815.41294400, 0721 7464149

BUS PARIWISATA Bus Pariwisata Merce.32 Seat, Kselmtn pnmpng Prioritas Prsh Klik www.Darmadutawisata.com Hb: 0815 4019822

TRAVEL PO Sari Mustika - PO BASUMA JAYA melayani jurusan Semarang-PatiSurabaya, Denpasar-Smtra PlmbangJmbi-Pkn Baru. Hb. Bp. Juang 0852. 69711333.

HANDPHONE

Lampung Post 20

INDEKOST Rmh kost fas.lkp,AC,TV,klks,kmr mdi dlm,prkr ls,Jl.P.Kemerdekaan 18 tlp.253967. Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum lok aman & nyaman cck utk ktnagan bljr air brsh & bnyk lok Blkng Unila Gg. Randan I No. 43 HP. 082880186405

SERVER ASLI LPG, trm pendaftaran AGEN Telksl 5:5450, 10:10400,20:20250, Indst 5k:5050, 10k:10050, 25k: 24900 XL 5:5300,10:10300 Flx 5, 15/9.95/19.5 Esia 5,20/10.15. Minami_Cel,085269555333, 0819.779.81001

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

1,9jt.toshiba 1,8jt.Hub.9010982, 081319900982

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PIV+Mon 15”600rb, PIV+LCD 15”950rb. Trm srvs kom.pangilan 081386515583, 9760503. Dibeli komputer P1 s/d PIV, Laptop, Monitor dll. Kond.bagus/rsk. Trm servs paggilan. 0813.86515583, 9760503

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl.WAY SEPUTIH No.4 Pahoman & Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

Jual Komputer Warnet Amd Lcd 19” Br 9Bln Pkai 11Unit Meja Kursi 55Jt 0811796969 Metro Nego

Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC,TV,Laundry dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.07212697631, 085669961111 ‘Ervino Graha’ Trm Kost Bln Khss Krywn/Ti Baik2 Fas Lkp, View Laut, AC Non AC, Cci Strk, Aman,Prkr Ls Jl.Slamet Riyadi 1 No.40 Gruntg.082183558542, 082176411971 (Bp Sukriya)

INTERIOR SAFIRA Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863 ASIA PRIMA DECORINDO. Jual & Trima pesanan gordyn utk rmh, kntr, Jl. Ratu Dibalau No. 115 Tj Senang Bdl Hb: 0721 7547482

KAMERA DIJUAL NIKON F55D Kit, Zoom - Nikkon 28-80mm F/3,3 - F/5,6 G. masih Komplit (manual book, bok, pembungkus) jarang pakai. Segera hub. IAN-081318603144

KEHILANGAN STNK BE 3508 DW, NOKA: MH1 JBC118AK859831, NOSIN: JBC1E1851843,An:Muhamad STNK BE 6529 DX, Nk. MH1HB61118K553645, Ns. HB61E-1552444, an. Parno STNK BE 5644 DX, Noka: MH1HB621X8K554355, NOSIN: HB62E1552337, An: Mulyono

I i n m a s s a g e + l u l u r . H u b. 081369077114, 0721-3610197, 082183333471, 085840811170

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

JUAL LAPTOP branded asli USA intel centrino/dvd combo/slim12” hrg hnya

Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum Lok Aman & Nyaman cck utk ktnagan Bljr Air Brsh&bnyk lok Blkg Unila Gg.Pandan I No.43 HP.082880186405

KESEHATAN Dicari agn dist.m.kois & all oprt hrg mrh 5:4250,10:9250,50:47250,100:9 1250. Hub.085215352744

KOMPUTER

KURSUS MENJAHIT Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

MEJA BILLIARD Sokasi selalu sedia meja billiard 9’’/7 feet Second 95%/ bru + mcm aksesoris Jl. Ridwan Rais No.9 TKT Telp. 081272385555, 07217501705, 085789889853

MEJA MAKAN DIJUAL Jual murah meja makan Ukr 80 X 130 bekas kantin Hub : 07219900852

MESIN-MESIN

CUCI GUDANG Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Alle n&Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034

PRIVAT MUSIC SINARTA Musik Entertainmnet melayani pesta pernikahan (dlmluar kota),music uning2an,gondang batak,tiup,orgen tunggal,Jl. RA Baasyid-kapten subli no.21, hp: 085216105475-7478885

PELUANG USAHA Dicari Agen Ban motor vulkanisir harga ekonomis kwalitas bagus, peluang usaha menjadi produsen ban motor vulkanisir. Hub. 0812.13619449. Hbsn Stok Sisa 9Unit LG Dpot Air Mnum isi ulg Ro Hrg 15Jt & Mnrl Stdr Hrg 19Jt Hb.085218833322 Prltn Lengkp

PT BUANA CITRA ABADI, Pusat penjualan / sewa mesin foto copy rekondisi, BERGARANSI, canon NP 6551 IR 5000 / 5570, Jl.KH. Ahmad Dahlan No. 158 kupang raya T. Betung , Telp : 0721 480346, 7151071, 082177587787, 08159685862 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898 TEPLONN Tehnik pelapisan dan reparasi upper lower u/ semua jns & type merk mesin photo copy Hp: 082180813761, 081272557207

MUSIK ORGAN TUNGGAL Dijual satu set organ tunggal merk Roland G-800, sound system peavey 6 speaker, harga 60 jt Hub : 0811722110

MUSIK ANAK Lagu anak: punya anak berbakat ?, kami punya lagu anak2 baik & bermutu Hub : 081279449606 SOUND SYSTEM Jual sound system contren system, portable wirelles, alat karaoke & sound utk meeting, seminar, restoran, gereja, apartemen, hotel, kantor, hall, mall, masjid, band, sekolah, kampanye, pemilu, orasi dll, bisa kirim/pasang se-Indonesia telp kami: 021-6016902, 0721-267915, 081310415106 GM MUSIK.

FRANCHISE Ingin punya penghasilan ttp setiap bln? Hnya dg type 21 Jt, 26 Jt, dan 75 Jt, anda

Sedia obat herbal batuk, tifus, kencing manis, asam urat, alergi, anak & dewasa. Hub. Bashir 087899296123. Ekstrak ikan gabus sari mina, asli,

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, stri-

dpt naikan kdr albumin, prs penyembuhan stroke, kanker. Hub. Evi

ka dll (bs tukr tmbh). Hub. 7405894, 087899506812

081377752488

PERALATAN PESTA DIJUAL CPT peralatan pesta, tarub, panggung kursi Hub : 081279157511 SULTHAN TENDA SEWAKAN PERALATAN PESTA, TENDA, KURSI, PANGGUNG, KATERING, dll, tlp. 7392111, 0812. 79436222.

RUPA - RUPA IM2 berhadiah motor. Daftarkan IM2 kamu sgera. Kunjungi toko komputer terdkt. Hub. 085658919293 (Joko)

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rem-bes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Lim-bah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

AIR BERSIH Bagi anda berminat kami menyediakan AIR BERSIH max 5.000 Lt dr Sumber mata air Gng Betung Kemiling Permata, 7516745, 7522624

Doughlas Arsitektur, rancang bangun rumah, ruko, kantor + Renovasi bangunan + pelaksanaan + pengawasan Hub : 081279448120, 0721 7502831.

BAHAN BANGUNAN ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

ASPAL Aspal Pertamina Cilacap, 60/70 Shell Esso Hrg Besaing Dswakan Wall 810ton Ph 0811722075/07217474171

FOLDING GATE BINTANG FOLDING GATE khusus terima Pesanan Pintu Folding Gate. Hubung segera Jl.Raya Natar Km 16 No.8 A Srimulyo 1, Pemanggilan Natar

KAYU BANGUNAN Ppn cor 800rb, kaso 1,1Jt, racuk, bayur, gelam, mentru dll, ready stok, s.antar. Hb. 081379551536, 085840919156, 7491593

GEDUNG WALET Gdg Walet Uk 4 X 12 M, 3 lnti tnh 15 X 70 M SHM sdh produksi sarang 100 + buah putih Palas Lamsel hrg : 320 Jt/Ng Hub : 081379416713

KOLAM DIJUAL Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RUMAH DIJUAL Dijual Rmh Minimalis & Perabotan Lux,Luas 518M Bangunan Baru Jl.P.Alam.Nego. Hub: 087899785199/0721-782227 Rmh Jl P. Bangka Perum Karunia Indah Blok H/26 Sukabumi LT/LB:100/180 M2 3 KT 2KM grs Nego Hub: 081369148560 & 081270276312 Dijual Rumah di Nila Rahayu II No.E5 TB Bdl, SHM, LB 148 m2, LT 171 m2, 3KT, 1 bh k.pmbt, 2KM, pam, tlp, PLN 2200 W, hrg 350 Jt nego. Segera hubungi telp. 085852222460, 081369057189. Dijual tnh & rmh, SHM Jl. Cengkeh Gdg. Meneng LT/LB : 952/70 M2 cocok rmh tinggal Hub : 08122009340, 0812239252 & 081379501780 TP. Rmh LT/LB : 170/140 3KT, 2KM, SHM Car port, AC Water Heather Perum Bilabong Jaya Blok C1/6 TKB Hub : 082112773363 Dijl cpt rmh SHM LT/LB 120M/85M, 3KT, 2KM, Perum Gunter 2 E-28 Jl.Imam Bonjol.Bsa T.Tambah dgn mbl. Hub:0811721497 Luas Tnh 435M,LB 200M,KT3, KM2, Ruang Tamu, Tengah, Mkn, Dpr.Alamat Jl.Tirta Ria No.10 Way Kandis B.L Hrg Nego Hub:082181152166 Rmh LT/LB 200 M/9X12 Keramik. Jl. P.Damar Gg. Madrasyah Way Kandis TP Hrg 145 jt Hub: 0812-79620974 Dijual kos2an lok. Strategis di smpg STKIP PGRI 10 kmr, LT. 20x 15m, LB 17x12m, Jl. Khairil Anwar No. 21/76 palapa durian payung BDL, hub. 081272073000

D ijual Rumah dikomplek Ke damaian Indah Blok C No.9 LT 280M,LB 200M,5KT,2 Dapur, 3KM / WC, Garasi utk 3 Mobil & Tlp Rmh Hub:0811791718 Rumah Lt. 235 m2, kt. 6, Jl. Teuku Umar Gg. Banten no. 14 Kedaton B.L, hrg 400 jt /ng, hub. 081996851961 (M.Tohir) Rumah mewah 2 Lantai Luas Tanah 300 m2, Luas Bangunan 300 m2, SHM, atap beton, rangka baja, pintu & jendela merbau, lantai granit, pemanas air, 5KM, 5KT, grasi 2 mbl, halamanan luas. Peminat serius hubungi Loksui 081379450678. Rmh T21 rehab Rp 60 Jt, 2KT, 1KM, 1 km sholat, dapur Perum Gunung Terang I Blok F No.16 Hub. Billy 087899113997, Yeni 081927906296 Rumah TP.Jl Raya Pramuka Kel B.Kemiling,B.Lampung.LT 500 M, Bangunan 54M Permanen,cocok utk usaha. Hub:081379938691 Rumah permanen di Jl. P. Damar Gg. Kecapi 3 No. 68 Way Kandis. LT/ LB 445/261 m2, 4KT. Hub. Bp. Wiwoho 081257123344.

Sinar Fajar (SF26). Hub. 0811791231, 07217551231 (tanpa royalti selamanya)

SEDOT MAMPET Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel mampet hilangkan bau tnp bongkar paling mrh garansi. Hub.7400060

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 80 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PAR KER LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333

PENDIDIKAN Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD,SMP,SMA Umum,mengaji,guru datang ke rumah. Prfsional & sabar. Hb.3667558, 081369277269 Ingin anak Anda berprestasi ? Privat Siklus, Guru datang ke rumah, semua pelajaran, SD, SMP, SMA. Call.07217481330-085768117586.

PENGOBATAN HERBA WAHIDA cab. Lpg, sediakan Herbal Extra yg sdh terbkti kasiatnya, Rosent Tea, Minyak But2, Kopi Radik, Herba angin xtra 3, dll. Trm konsultasi kesehatan. Umi Ghoza 0813.69704950.

Rmh baru renov Villa Citra 2, 3KT, 2KM, Lt.249 m2, Lb.225 m2. Hub: 08154061111 Dikontrakan Rmh, Lingk elit, Pahoman, cck u kntr, 3 KT, 1 Km, 1300 w, PAM. Hub.0721-9950003, 08127903815, min. 2 th

RUKO DIJUAL

KITCHEN SET Rafi Jaya spesial kitchen set trm kmr set, room set, offc set dll mnydikn aksesoris stenlis dll. Hub.081272166609, 081996888649.

PAKAN TERNAK Terima bongkol jagung giling kering. Hub. 0812.82108888, 083170111010 (trm drh Bandung).

DICARI SUPPLIER KELAPA Sehari bth 3000 gandeng kelapa kw yang tua-2 tdk trm kelapa muda, busuk, pecah, hrg bisa gandengan kiloan. Hub. 085268723182.

SALSA/ YOGA/DANSA Membentuk badan jadi padat & berisi, mengobati stress. Hub. 0721473097

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Fanny, menerima pesanan bunga papan medan (sewa) & bunga segar Jl.jend.Sudirman No.110 tlp.0721-9928989, 3666219.

Tnk strtgs Jl.Sutomo TKP 15 mnt ke Mall, 5 mnt ke RSUAM 10 x 20 = 200 m2, 200 jt. Hub. 0821-11469913. Djual Tanah Lok. Strategis dpn Polsek Sukabumi Ls 412M, SHM BISA Utk Gudang Lok Hook. Hub:08127200607

Ruko 3Lt beserta isi blk Hotel Andalas Raden Intan, 1,5 M nego. Hb. 081379762224, 0721-7509793

Jual cepat tnh kav Citra Garden Terrace Garden ( hadap danau ) LT. 182 m hub : 085840879731

Ruko 3 Lantai tempat strategis harga Rp 700 Jt (Nego)Jl.Pemuda No.94 Samping Ramayana. Peminat hubungi Tlp(0721)257171:

DISEWAKAN

Rumah di Perum Jayapura Indah Way Halim BDL 3 KT, 2 KM, 1 gdg, AC Telp, Hrg 15 Jt Hub : 08127920881

Ruko disewakan 3 lantai di Jl. Sultan Agung No. 17 Office Park. Hub: 085840439888

Rmh 3KM, KMpembantu, perabotan, LT 220M, LB150M.Perum T.Damai lestari Hub: 08161128712,0816412824

Tanah luas 2,5 Ha, hrg 250 rb/m tanpa perantara, Jl. Bhayangkara Perumnas Polri Rajabasa Raya Kec.Rajabasa Bdl telp.0721-785466, 0813.69777035

Dijual cpt tnh LT 1135 m2, LB 88 m2, SHM, exs.pabrik batako di Jl. Pagar Alam Gg.Cinde No.60, 575 Jt nego. Hub. 0813.79681188

Dikontrakan 2 pintu rumah Jl. P. Damar Gg. Saptamarga Sukarame No.5. Hb. R. Siahaan, 0721-9904069, 081809762706.

DIJUAL- DIKONTRAKAN

SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428

Dibutuhkan TENTOR B. Ing, Fisika, Biologi, MTK, IPS, syrt : Islam S1 PTN IPK 2,8 yg berpglmn lbh disukai krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B Telp: 260706

SERVICE HP Terima Service HP, Jual Accesoris dan Spare part HP. Counter BIOS CELL 082184071777

SUMUR BOR Winjaya Bor terima buat sumur bor & servis, pakai mesin manual. Hub. 081272471119, 085369644488.

TOKO Toko Mandiri 2. Jual, service, suku cdg mesin pertukangan merk modern Jl.P.Tirtayasa (dpn Prm Bkt Mas) Skbumi Bdl 0821.80783519

WALET Buana Walet Jaya Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual prlkp wallet, telur dll

TANAH DIJUAL TNH 6000M,SHM Hrg Rp 250 rbu/m. Jl Sukarno Hatta Baypas Blkang KT Camad Kdaton Hb:081540885590

TANAH KAVLING

Tanah Kapling Perum Lumenta Estate Dpn Bengkel Tjokro Haji Mena Hub: 081369776551, 081272086318

YOGYAKARTA Jogyakarta : Perum Candi Indah dkt Kampus Ring Road utara YK. Hub: 81804117103 / 08164262340

METRO TANAH DIJUAL Dijual Tnh di Jl.Durian Metro LT.1322M. SHM STRATEGIS T.Prantara.Nego Hub: 085269377999 / 081379297509

RUMAH DIJUAL Dijual rumah lantai 2 + Toko 3 + Gudang LT + 1000 m2 Jl. Yos Sudarso 15 Polos Metro, SHM, smr bor, nego. Hub. 08127904669, 081369668358.

RUMAH DIJUAL SHM, LT 738 M2, LB 234 M2, pinggir jalan, hadap timur, Jl. AR. Hakim 48, B. Lampung (selisih 1 rumah dari restoran Rmah kayu) Hub. 0878.99153989

TANAH & BANGUNAN DIJUAL LT 2876 M2, LB 1100 M2, SHM, lokasi: Jl. Cut Nyak Dien Durian Payung - Tj Karang Pusat.

1,75 M NEGO

HARGA NEGO

Peminat hub:

0852.79975847

Dibthkn sgr SPV Cleaning Service (CS), CS dgn syrt SPV: pdk min SLTA sdrjt, mmlk jiwa kpmimpinn, 28 – 40 th. CS: pdk SLTP sdrjt, 18-35 th. Krm lmr ke PT CGM Jl.Antasari Gg.Waru I No.31 (1 mg stlh iklan ini). Cantumkan no. telp yg dpt dihubungi.

OBAT TELAT BULAN Anda Telat? Produk Import untuk telat 5-7 Jam pasti Lancar aman & bergaransi. Hub : Apotek Sinar Farma Jl. Ampera 88-B Tanggerang Hp. 081272115788 GARANSI LUAR KOTA Obat dipakai baru dilunasi.

Dicari Teknisi yg mahir di AC, instls lisk, air, krm CV Htl Andalas Permai Jl S Parman 43 BDL

DICARI KONTRAKTOR Sipil/Pemborong Bangunan, utk Gudang uk. 42 x 23,5 mtr, di tanah siap bangun, lokasi di Jl. Lintas Timur, smpg Randu, Rumbia, Lampung Tengah. Hb. Bp. Tri. 08122363375/Bp. Waloeyo 081272027198

Dibutuhkan Wanita Usia 18-35 th untuk dididik Jadi Guru TK/PAUD Segera Hub: 085279335574

Mencari tenaga kerja Cleaning service, jaga toko, umur 17-35 tahun, wanita telp : 081369160838 Prshan expedisi bth sgr sopir truk bsr & kcl, Lintas & Jawa 30-45 th, pglmn min 2 th, punya STTB/IjazahAsli pnddkn trkhir, punya Hp, SIM B1-umum & BII-Umum. Info lebih lanjut hub: Bp Setiyawan 0813-79804444, Bp. Sulistiyo 0812-73369911, Ibu Yani 0852-69116108

LOWONGAN

SECURITY

Perusahaan yang bergerak di bidang Tapioka, lokasi di Jl. Lintas Timur, simpang Randu, Rumbia, Lampung Tengah, membutuhkan:

STAF ACCOUNTING

dengan persyaratan sbb: ~ Pernah pendidikan Security ~ Berpengalaman ~ Min. SLTA Lamaran langsung dikiirm ke: HOTEL WIDARA ASRI Jl. KH. A. Dahlan Bandar Lampung Telp. 0721-484368

DIBUTUHKAN SEGERA

NTEC : Natas Electronic (Electronic service center) Bisa Kopy dari chip IC Master Program ke Chip IC yang kosong untuk segala jenis type Chip FC Program. Hub:0816 305960

Dicr PRT usia 30 tahun, jujur, ramah, sopan, niat kerja u/urus rumah + masak gaji Ng .Hub. Sri 085279975847

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera:

Kami bergerak di bidang Paving Block, membutuhkansegera: 1. Marketing/Pemasaran 2. Assisten Chief Acct 3. Staff Adm/Acct Persyaratan: • Pria/Wanita (1,2,&3) • Pendidikan min D3 Pemasaran (1), D3 Acct (2) dan D1 Acct (3) • Menguasai MC Office (1,2,3) • Mempunyai kendaraan sendiri • Diutamakan yang berpengalaman

PANGERAN MAMPET atasi mampet wc, saluran air, dll tp bongkar. Garansi. 0852.79230782 Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel mampet hilangkan bau tnp bongkar paling mrh garansi. Hub.7400060

Dibthkn P/W min D3 sbg Pengelola Bimbel, brpglmn min 1 th, min D1 Guru Matematika. Krm lmr ke PO BOX 1243 Bdl 35000 Bth Cpt Prt, Bby Sister, Peg Toko, Restrn, Pabrk & Konfks u/ Jkt & Batam Gj 1-2 Jt Lsg trbg, lsg kerja hub. 081225085900

ATASI MAMPET

Ruko 3 Lt, Ls 4 x 12 m, strategis, hrg 700 jt nego, Jl.Pemuda No.94 samping Ramayana. Segera hubungi HP.081399576924, 085885950325, tlp.257171, 250130

Ruko 2 pintu cck u/ warnet, minimarket, tnh 700 m cck u/ rmh kost, lok. pintu masuk Unila Jl.Sumantri Brojonegoro 10 A ex.Citynet. Hub. Indo Jaya Pro 082183410909, 082183410909, 242374

DIKONTRAKKAN

RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC,

LOWONGAN

Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k. angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb. 7506931, 082183267343. GRANSI 6 BLN

dpt miliki Franchise Martabak Bangka

PROPERTI ARSITEK

SERVICE

Lamaran & CV paling lambat 7 (tujuh) hari setelah iklan ini, ditujukan ke:

PERSONALIA PO BOX 1071 BANDAR LAMPUNG 35000

-

Pria/Wanita, usia max 35 tahun D1/D3 (Akuntansi) Mengerti perpajakan, mahir MS Office Supel, rajin, teliti, jujur, bertanggung jawab - Domisili sekitar Seputih Banyak/ Simpang Randu Lamran lengkap + KTP & Pasphoto, dikirim ke: PO BOX 001, 34156 Seputih Banyak An. PT. Tunas Jaya Lautan Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini. JOB VACANCY

DIBUTUHKAN

Datang Langsung Interview 25 Juni – 01 Juli 2011 SALESMAN Persyaratan Umum: ~ Umur maximal 28 th ~ Pendidikan minimal D3, S1 diutamakan ~ Memiliki integritas dan loyalitas tinggi ~ Memiliki dasar-dasar Salesmanship ~ Memiliki kendaraan roda 2 dan SIM C ASISSTAN SALESMAN (SUPIR CANVAS) Persyaratan Umum ~ Umur maximal 28 tahun ~ Pendidikan minimal SMA/sederajat ~ Memilki integritas dan loyalitas tinggi ~ Mempunyai Sim Ba ~ Mampu bekerja dalam team PT. ENSEVAL PUTERA MEGA TRADING, Tbk Cabang Bandar Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 5 Rajabasa Bdl DIVISI CHE

Dibthkn Wnt brpglmn dibdg kecantikan & perawatan khs wnt. Kapila Salon Jl.Bumi Manti 100 A Kp Baru blk Unila, 085366150000, 082177158086 (Ibu Een). Di bthkn sgr krywan/i, u/ toko pnddkn min SMA, lam krm lsg ke jl. R.Intan no.90 sblh hotel andalas.plg lmbt 1 mggu stlh ikln ini

LOWONGAN

Sebuah Perusahaan PMA yang bergerak dibidang Hasil Bumi membutuhkan beberapa karyawan dengan posisi sbb: Field Assistant (Tenaga Lapangan)

~ Pria, 23 – 30 Tahun. ~ Pendidikan Minimal D3 Pertanian/Kehutanan/Komunikasi penyuluhan Pertanian. ~ Menguasai/Mengetahui daerah sentra perkebunan kakao Provinsi Lampung. ~ Bersedia bekerja di lapangan. Driver (Sopir) ~ Pria, 20 - 28 Tahun ~ Pendidikan Minimal SMP ~ Memiliki SIM A ~ Menguasai daerah dalam wilayah Provinsi Lampung Lamaran di kirim ke PT. Olam Indonesia Jl. Sukarno Hatta Km7 (Gudang Sing-Sing) Paling Lambat satu minggu setelah iklan ini dimuat.


Kamis 30 Juni 2011

Lampung Post 21

OTOMOTIF BOX & BAK MOBIL PERKASA MOTOR: Jual-Beli, TT bak baru, boks Kabin. Hub. 705054, 7570889, 08154043056

MOBIL PENGANTIN Disewakan MOBIL PENGANTIN Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117 MERCEDES NEWEYES CLASIC E 320/ INNOVA/AVANZA. 081379388187, 081540914238

MOBIL DISEWAKAN CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175 rb Bmdra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230 ******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313 Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero sport, double cabin fortuner, mercy, BMW, Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051, 3588881, Ready driver hafal jakarta & jawa, siap antar jemput Bandara. MINANGA OKU CAR , sedia : INNOVA, AVANZA, XENIA, APV, Hub: 0721 7165600, 0812 72056000 Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero sport, double cabin fortuner, mercy, BMW, Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051, 3588881, Ready driver hafal jakarta & jawa, siap antar jemput Bandara. JONI NIAGA RENT CAR: Inoova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 RATU RENTAL, menyewakan khusus mobil mewah, Pajero Sport, Fortuner, Prado, CRV, Ready stock, Hub. 081369498111 **** ARLENDI RENT CAR **** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin. Hubungi. 0857.68362979, 081279085447

****** ALFAN RENT CAR ****** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin. Hubungi. 0721 7525657 – 0813.69705657. **** SHANDINA RENT CAR **** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin.Hub: 07217547560. ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813.

MOBIL DIJUAL Inova G’04, BE, silver, & Grand Livina’08, matic, siap pakai, nego, hub. 081369452400

CHEVROLET Dijual Mobil CHEVROLET Thn’90 Warna Hijau,Nego Hub: 0721255407/081369143581 DAIHATSU Dijual cpt Xenia LI VVTi’10, BE, warna merah metalik harga 116 Jt Nego Hub:085758088695

HONDA CRV 2,4’ 2005, Silver stone, BE Kodya, istimewa. Hub. 0811728401 CRV 04 AT 04 Plat B abu2 mtlk KM 67 rb 159 Jt/Ng Hub : 085289999936 Honda CRV 2.000 cc tahun’2003 Matic, warna Hitam. Peminat segera Call 7422285 Stream’05, B, Silver Trip Tonik VR17, mbl sip, ng,bisa TT. Hb. 7444651

ISUZU Panther LM 03, Biru, Plat B, PW, Velg touring, harga nego. Hubungi. 0821-11455347

MITSUBISHI Apa kabarnya Bapak/Ibu, saudara2. Bth mobil Mitsubishi semua tipe Jgn Ragu Telpon UDA RONI 0812.79041010 (siap membantu).

PERCETAKAN MEDIA TANJUNG KARANG Terima OC OLIVER 58 : 2 Mesin Jl. Duku Pasir Gintung Telp. 0721-256169

NEW MITSUBISHI PKT Hemat DP mulai 15% u/ semua tipe merk Mits. /angsrn ringan sesuai kemampuan anda Hub: Sigit 081369604324

Percetakan & Reklame Media Jl. Z.A. Pagar Alam Labuhan Ratu depan Jl. Sukardi Hamdani/Palapa

Lancer Evo3 th 94 B Pjk baru Silver 45Jt/Ng Hub:081369103519 & 081379479999

Terima Pesanan: Undangan Brosur Stamp Warna Stamp Kristal Plank Merk Buku Nota

NISSAN Grand Livina X Gear’2008, abu2 met, manual, BE kodya, istmw. Hub: 085279700666

OVER KREDIT Mobil BMW 2005 Mewah KM Renda,Pelek 19 Hub:087899785199, 0721782227

SUZUKI Dijual segera Suzuki Baleno Type SY416 DX 1590 cc tahun 1997 Harga Nego. Peminat segera hubungi 081369316468,TP TOYOTA Kijang Krista’2002, solar, Gold met, BE kodya berminat Hub: 0721. 7416193 Starlet XL’87/88, BE Pjk br byr, cat mls, ori, jok klt, hls trwt, AC dingin, RT,VR, BR(s. pakai) BU 28,5Jt ng/bs TT mtr. Hb. 0813.79401973

TRUK

Panther LV 2.5 th 2001 akhir,Biru,Plat B,AC. R/T,PS,CL,VR.Bagus dan Terawat. Hub:08127221250

Truck Engkel Delta’93,Nopol baru hrg 38 jt,Hub: 081540904507

Isuzu Panther Tahun 2003, type LS, warna Silver, Plat B, Hubungi. 082183058588, 081379157499

Grand Livina (Matic)Type Ultimate Th’10 bulan 3, tangan pertama, an. Istri, nego. Hub. 085279752222.

METRO

Telp. 0721-782 937 Konsultasi : Bp. Mahmudi 0815.4054.469 0812.7948.2321 0721-755.3961


Lampung Post I 22

Kamis I 30 Juni 2011

LINTAS

Sutono Serahkan Pataka Jambore

Penyakit Tak Menular Meningkat METRO̶Penyakit tidak menular di Kota Metro mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit itu yang cukup menonjol di antaranya hipertensi dan diabetes. Kedua penyakit ini selalu berakhir dengan kematian. Hal itu terungkap pada sosialisasi penyakit tidak menular di ruang rapat Dinas Kesehatan Metro, Senin (27-6). Selama kurun tiga tahun terakhir, data di Dinas Kesehatan menyebutkan

Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono, selaku Mabicab Pramuka, menyerahkan pataka

rata-rata lebih 4.000 warga Metro menderita hipertensi. Sedangkan penderita diabetes lebih dari 1.000 orang. Pada 2010, penderita hipertensi mencapai 8.675. Untuk 2011, dari

kepada Ketua Kontingen Pramuka Lampung Selatan dalam rangka mengikuti Jambore Nasional IX

Januari hingga Juni sudah terdapat 4.309 orang penderita. Dipastikan itu terus meningkat, kata Kasi Surveillance Dinkes Eko Hendro usai sosialisasi di ruang kerjanya, Senin (27-6). (CAN/D-3)

tahun 2011 di Buper Teluk Gelam,

Kopi Luwak akan Ada di Lampung Fair

Selasa (28-6).

OKI, Sumatera Selatan, di halaman kantor Bupati setempat,

LIWA̶Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memamerkan kopi luwak pada Lampung Fair yang berlangsung 1-18 Juli 2011 untuk meningkatkan penjualan. Sebagai daerah penghasil produk kopi, tentunya menjadi pemikiran kami untuk memajang produk yang menjadi fenomenal ini. Sehingga, dari event tersebut, penjualan kopi luwak meningkat tajam, kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Pemkab Lampung Barat, Suhartono, Selasa (28-6).

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMSEL

Dia berharap kopi luwak menjadi daya pikat di gerai Lampung Barat. Lampung Fair 2011, kata Suhartono, sebagai ajang strategis Pemkab untuk memperluas promosi produk daerah sehingga penjualannya mampu menembus pasar internasional. Setiap tahun banyak permintaan dari masyarakat agar panitia memamerkan kopi luwak. Besarnya animo masyarakat itu membuat kami berpacu untuk memberikan informasi

SDN 1 Way Urang Pungut Rp2 Juta

selengkap-lengkapnya terkait proses pembuatannya, kata dia. (ANT/D-3)

PENGELOLAAN KEUANGAN

Pemkab Lambar Raih Opini WTP dari BPK RI LIWA (Lampost): Dari hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2010 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pemkab Lampung Barat merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Kabag Humas Pemkab Lambar Indra Kusuma di ruang kerjanya, Selasa (28-6), mengatakan hal ini merupakan kerja keras dalam menerapkan tertib administrasi, koordinasi, dan sinergi jajaran birokrasi. Terutama dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah sehingga Pemkab Lambar mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian. “Kita harus bangga karena Lambar merupakan satusatunya kabupaten/kota di Lampung yang memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian,” kata Indra. Sebagai wujud penghargaan atas dicapainya opini wajar tanpa pengecualian tersebut, kata Indra, Bu-

pati Lampung Barat Mukhlis Basri mendapat penghargaan itu. Penghargaan diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK RI Lampung Novy G.A. Valenkahu di auditorium BPK Bandar Lampung, Selasa (28-6). “Pak Bupati yang menerima langsung penghargaan dari BPK RI Lampung,” kata dia. Lebih lanjut Indra mengatakan perolehan prestasi itu berkat kerja keras dan komitmen yang serius oleh para pelaksana administrasi pemerintah. Selain itu, adanya keberanian untuk menerapkan tata kelola administrasi dan keuangan dengan baik. Sebab, tanpa dukungan dari semua perangkat daerah yang telah menjalankan tugas dengan baik, tidak mungkin predikat membanggakan itu bisa diraih. “Selaku warga Lambar kita patut bangga karena ini adalah prestasi kita semua. Dan, harus kita pertahankan di masa akan datang,” ujarnya. (*/D-3)

KALIANDA (Lampost): Sejumlah wali murid di SDN 1 Way Urang, Kalianda, mengeluhkan sumbangan sebesar Rp2 juta per siswa baru guna membeli fasilitas sekolah tersebut. Padahal, pemerintah telah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tiap tahunnya dan bantuan untuk rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). “Buat apa ada BOS dan bantuan dari Pemerintah Pusat kalau di SDN 1 Way Urang masih diminta sumbangan. Inikan tidak benar,” kata Adi, seorang wali murid, Rabu (29-6). Menurut Adi, setiap siswa baru yang mendaftar diwajibkan ikut tes. Namun, wali murid juga harus memberikan sumbangan Rp2 juta yang diperuntukan membeli fasilitas sekolah seperti AC dan fasilitas

lainnya. “Permintaan sumbangan tidak terperinci. Selain itu, sumbangkan diserahkan wali murid dengan cara ditransfer ke rekening ke komite sekolah melalui bank,” kata Adi. Sementara itu, Ketua Komite SDN 1 Way Urang, Rotua Aritonang, menjelaskan sumbangan Rp2 juta/siswa tidak diwajibkan. Sebab, bagi wali murid yang keberatan dapat membuat pernyataan kepada pihak sekolah. Bahkan, wali murid yang tidak mampu dapat menyerahkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa. “Sum-

Permintaan sumbangan tidak terperinci. Selain itu, sumbangkan diserahkan wali murid dengan cara ditransfer. di Lamsel. Bukan untuk pihak komite sekolah,” ujarnya. Tak Ada Bantuan Rotua Aritonang juga mengatakan sumbangan wali

Ny. Lipitka Terima Pakarti Utama

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMSEL

7 dari 19 Perda Lamsel Sudah Dapat Digunakan Menurut dia, pengesahan 11 paket raperda tahun 2011 seluruhnya masih dalam tahap evaluasi dan revisi yang dilakukan Kemenkeu. Yusmiati menambahkan seluruh perda yang saat ini tengah dievaluasi dan direvisi berkaitan dengan Undang-undang (UU) No. 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. “Sebelumnya, evaluasi dan revisi dilakukan Biro Hukum Pemprov Lampung. Saat ini revisi tengah dilakukan Kemenkeu RI,” kata mantan Kasubbag Perundang-undangan Bagian Hukum Pemkab Lamsel itu. Dia berharap belasan perda yang saat ini tengah direvisi dan dievaluasi agar secepatnya bisa disahkan. Sebab, sejumlah perda kini ditunggu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lamsel. Tujuannya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan tahun 2011 ini. “Hingga kini, kami belum mendapatkan informasi kapan selesainya. Yang jelas, kami harap secepatnya. (TOR/D-3)

PENDIDIKAN

Buku Sastra Pacu Kreativitas Siswa WAY KANAN (Lampost/ Ant): Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Way Kanan Baroto mengatakan buku sastra, seperti antologi puisi, cerpen, dongeng atau novel yang bisa memacu kreativitas pelajar di sebagian sekolah daerah itu masih minim. “Semua pengetahuan itu positif, termasuk sastra yang bisa mendukung pembentukan karakter bagi peserta didik. Misalnya, buku dongeng yang memiliki muatan kearifan lokal,” kata dia, Selasa (28-6).

Selain itu, kata Baroto, yang juga Kepala SMPN 5 Blambanganumpu, sastra bisa mengembangkan imajinasi siswa ketika dibaca, apalagi jika dipanggungkan. Sebab, membutuhkan pendalaman untuk memahami karakter dalam karya sastra seperti drama. “Di sekolah saya ada buku sastra, tapi sedikit, sekitar dua buah. Namun, untuk mengatasi kekurangan buku atau referensi tentang sastra, saya biasanya mengambil dari internet untuk difotokopi

murid itu selain untuk membeli fasilitas sekolah, juga nantinya dikelola oleh paguyuban wali murid. Sebab, selama ini Pemkab Lamsel belum pernah memberikan dana bantuan bagi SDN 1 Way Urang, Kalianda, terutama bagi ruang kelas RSBI. “Jadi, wajar kalau pihak komite sekolah mencari inisiatif guna kemajuan pendidikan di SDN 1 Way Urang,” kata dia. Apalagi, lanjut Rotua, sumbangan atas kesepakatan bersama para wali murid sehingga bukan keinginan komite sekolah semata-mata. “Peruntukan sumbangan itu sudah dijelaskan dalam rapat,” kata dia. Sementara sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di Lampung Selatan melaksanakan tes tertulis dan wawancara untuk para calon siswa dan

siswi. Pemantauan Lampung Post di sejumlah sekolah yang melaksanakan ujian tes tertulis maupun tes wawancara, seperti di MTS Negeri Palas, SMKN 2 Kalianda, SMAN 1 Kalianda, SMAN 1 Sragi, sejak pagi calon siswa sudah memadati sekolah pilihan mereka. “Pengumuman siswa yang lulus akan dilaksanakan 2 Juli 2011. Penerimaan siswa di sekolah ini murni melalui tes yang diikuti semua calon siswa,” kata Supran, mewakili Kepala MTS Negeri Palas Ansori. Di SMPN 1 Katibung, hingga hari terakhir pendaftaran tercatat 347 siswa yang mendaftar. Kepala SMPN 1 Katibung Cik Ujang menjelaskan dari jumlah itu yang akan diterima hanya 252—266 siswa. Hal ini disesuaikan dengan jumlah siswa per kelas sekitar 36—38 orang. (TOR/WAN/USD/D-3)

KERJA SAMA

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Ny. Lipitka R. Menoza menerima penghargaan Pakarti Utama Kesrak PKK-KB Kesehatan kategori posyandu dari Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny. Vita Gamawan Fauzi pada Seminar Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Grand Hotel Lembang, Bandung Barat, Rabu (29-6) lalu.

LEGISLASI

KALIANDA (Lampost): Sebanyak 7 dari 19 peraturan daerah (perda) yang telah disahkan DPRD Lampung Selatan kini sudah mulai digunakan. Sedangkan 12 perda lainnya masih menunggu evaluasi dan revisi yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dan petunjuk pelaksana (juklak) untuk Perda PBB. Kepala Bagian Hukum Sekkab Lamsel Yusmiati mengatakan ketujuh perda yang mulai digunakan, antara lain Perda Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Perda Pajak Hotel, dan Perda Pajak Restoran. Selain itu, Perda Penerangan Jalan (PPJ), Perda Air Bawah Tanah, Perda Pajak Hiburan, dan Perda Rumah Makan. “Dari delapan perda yang sudah disahkan hanya satu perda yang belum bisa digunakan, yaitu Perda PBB. Sebab, efektivitas perda ini masih menunggu juklak dari Kemenkeu. Jadi, penarikan PBB saat ini masih menggunakan aturan yang lama,” kata Yusmiati, Senin (27-6).

bangan tidak diwajibkan kok. Silakan ajukan surat pernyataan keberatan pada pihak sekolah. Sumbangan diperuntukan membeli fasilitas sekolah guna memajukan dunia pendidikan

kemudian dibagikan kepada siswa,” kata dia. Jika ada pihak luar yang ingin membantu memberikan buku sastra guna memunculkan dan menggairahkan minat baca bagi pelajar di Kabupaten Way Kanan yang masih tertinggal, kata dia, tentu tidak ada alasan untuk menolak. Senada dengan Baroto, Kepala SMKN 1 Negeriagung I Gede Budi Artana mengatakan buku sastra di perpustakaan sekolahnya juga sedikit. (D-3)

Negeri Perak Malaysia Lirik Pembibitan Kelapa KALIANDA (Lampost): Perbadanan Pembangunan Pertanian Negeri Perak Malaysia tertarik mengembangkan penangkaran bibit kelapa rakyat. Karena itu, Perancang Ekonomi Negeri Perak mengunjungi kelompok tani tanaman kelapa di Desa Gunungterang, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (28-6). Di hadapan rombongan Perbadanan Pembangunan Pertanian Negeri Perak Malaysia, diketuai Razi Manan, Kepala Dinas Perkebunan Pemkab Lamsel Erlan Murdiantono mengatakan jika dikelola dengan baik, tanaman kelapa bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Tanaman kelapa tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja, melainkan daun, batang, sabut, hingga akarnya pun bisa diolah untuk menambah penghasilan,” kata Erlan Murdiantono, saat menyambut 7 tamu dari negeri jiran itu. Erlan, didampingi Ketua KTNA Lamsel Amin Syamsudin menambahkan tahun 2010 lalu Disbun telah meremajakan kelapa melalui penangkaran bibit kelapa rakyat sebanyak 33 ribu batang yang ditanam di

lahan seluas 480 hektare. Sedangkan tahun ini, kata dia, 21 ribu batang untuk lahan seluas 162 hektare. “Tahun depan kami akan meremajakan tanaman kelapa seluas 200 hektare,” ujarnya. Erlan juga menjelaskan produk-produk hasil dari tanam an kelapa di Lamsel bisa untuk gula merah, Virgin Coconut Oil (VCO), kerajinan tangan, kopra, serabut kelapa, arang kokodas (pupuk). Sedangkan, daun kelapa, lidi, batang, dan akar bisa dijual langsung. “Jika dikelola dengan baik, setahun 1 hektare tanaman kelapa bisa menghasilkan 74.400 butir. Sementara harga kelapa super per butir mencapai Rp 2.000 per buah,” kata dia. Selanjutnya, Disbun Lamsel memang mengunggulkan tanaman kelapa. Hal ini karena tanaman ini sudah dikenal secara turun-menurun oleh masyarakat di sini. Sementara itu, Razi Manan, kepala Perbadanan Pembangunan Pertanian Negeri Perak Malaysia, yang juga memimpin rombongan mengaku di negaranya tanaman kelapa tidak maksimal dimanfaatkan. (KRI/D-3)

TENDER 2010

Mahasiswa Minta Disdik Lamsel Setop Pengerjaan Proyek KALIANDA (Lampost): Puluhan mahasiswa melakukan aksi menuntut Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Se latan menyetop tender proyek pembangunan dunia pendidikan melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2011 di depan gerbang dinas tersebut, Selasa (28-6). Puluhan demonstran itu ter-

gabung dalam Aliansi Peduli Pendidikan Lampung Selatan (APPLS), Serikat Hijau Indonesia (SHI), dan Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (Himals). “Kami minta kepala Dinas Pendidikan menyetop tender proyek itu, sebab proyek pembangunan melalui DAK 2010 seharusnya selesai 22 Desember 2010. Namun,

hingga Juni 2011 belum bisa diselesaikan oleh rekanan,” kata Imron Rosadi, koordinator lapangan (korlap) SHI, kemarin (29-6). Mahasiswa juga meminta kepala Disdik bertindak tegas terhadap rekanan yang tidak melaksanakan pekerjaanya dengan benar dan tidak sesuai petunjuk pelaksanaan

(juklak) serta petunjuk teknis (juknis). Dia juga meminta mem-blacklist rekanan yang buruk dalam melaksanakan pekerjaanya. Imron menambahkan mahasiswa menuntut Disdik memenuhi pekerjaan yang belum terealisasi, seperti pengadaan fasilitas perpustakaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pen-

didikan No. 18/2010 tentang DAK Tahun 2010 untuk SD dan SDLB. Bahkan, Disdik diminta lebih selektif memilih rekanan. “Bagaimana mutu pendidikan di Lamsel bisa maju dan berkembang jika rekanan yang melaksanakan pekerjaan tidak mampu menyelesaikan sesuai ketentuan,” kata dia. (TOR/D-3)


Lampung Post I 23

Kamis I 30 Juni 2011

LINTAS Zainal Buka Gerakan BBGRM dan HKG SUNGKAI UTARA̶Bupati Lampung Utara Zainal Abidin membuka

secara resmi peringatan Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong Royong

Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-39 di lapangan Desa Negarabatin II, Sungkai Utara, Selasa (28-6). Bupati juga menyampaikan bantuan dan penghargaan kepada masyarakat setempat. Bantuan diberikan untuk pembangunan Masjid Al Hidayah di Dusun III, Desa Negarabatin II. Selain itu, Zainal turut menyerahkan bantuan ternak sapi dan unit pengelola pupuk organik (UPPO) yang langsung diterima ketua kelompok tani, selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan secara simbolis kepada juara

PUKUL KENTONGAN.

lomba desa. Zainal juga menyerahkan akta kelahiran, KTP, dan KK bagi warga desa setempat. (YUD/D-3)

Bupati Lampung Utara Zainal Abidin didampingi Wakil Bupati Rohimat Aslan, Sekkab Paryadi, Asisten II

Polres Tanggamus Tabur Bunga

Azwar Yazid, Asisten III Budi Utomo, dan Forkopimda Lampura memukul

KOTAAGUNG̶Dalam rangka memperingati HUT ke-65 Bhayangkara, Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia Kotaagung Timur, Tanggamus.

kentongan saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan

Selain itu, petinggi Polres juga melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Miftahul Hasan di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Selasa (28-6).

Gerak (HKG) ke-39 PKK tahun 2011, di Negarabatin II, Kecamatan Sungkai Utara, Selasa (28-6).

Ziarah di TMP Bahagia dilaksanakan sekitar pukul 09.00. Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji diikuti seluruh pejabat Polres dan pengurus Bhayangkari. Kegiatan ini untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang gugur mendahului

LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMPURA

kita. Ini seharusnya menjadi motivasi bagi kita selaku anggota Polri dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara, kata Kapolres Tanggamus.

(UTI/D-3)

KUNJUNGAN KERJA

Negeri Jiran Belajar Budi Daya Singkong

TERBANGGIBESAR (Lampost): Komoditas singkong dewasa ini kian menjadi primadona bagi para petani di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Bahkan, tepung tapioka telah banyak diekspor ke luar negeri. Semakin meningkatnya kebutuhan tapioka membuat negeri jiran Malaysia tertarik membudidayakan singkong dalam skala usaha profit oriented. Ketertarikan itu dibuktikan dengan kunjungan pejabat dari Negeri Perak Malaysia ke PT Umas Jaya Agrotama (PT UJA-Group PT GGP) Terbanggibesar, Lampung Tengah, Selasa (28-6) lalu. Rombongan terdiri dari Saarani B. Mohamad (Pengurus Jawatan Kuasa Penerangan, Pembangunan Luar Bandar, Pembasmian Kemiskinan dan Perladangan). Selain itu, Abubakar B. Haji Said (Timbalan Setia Usaha Kerajaan/ Pembangunan). Mereka didampingi Kepala Dinas dari Provinsi Lampung, di antaranya Bihikmi Soefian (Kadis Pertanian) dan Ediyanto (Kadis Perkebunan). Kunjungan selama satu hari

itu dimanfaatkan rombongan melihat dari dekat proses penanaman hingga proses produksi. Dengan didampingi CRD Manajer PT GGP Mahfud Santoso dan Manajer PT UJA Jimmy Gunawan, mereka meninjau areal perkebunan singkong milik perusahaan dan petani PIR serta meninjau proses produksi di pabrik pengolahan singkong PT UJA. Menurut Saarani B. Mohamad, ketua rombongan, kunjungan mereka ke PT UJA bertujuan melihat secara langsung budi daya singkong serta proses produksinya. “Secara iklim ada banyak kesamaan Indonesia dengan Malaysia, dan mungkin ada potensi ubi kayu untuk dikembangkan di negeri kami,” kata dia saat berdialog dengan pihak perusahaan. Dalam dialog singkat itu, Mahfud Santoso menerangkan petani di Lampung banyak yang sukses dengan mengembangkan singkong. Kesuksesan mereka karena petani saat ini menikmati produksi singkong yang tinggi dengan harga yang sangat bagus. (UNI/D-3)

KEPEGAWAIAN

Nasib Honorer dan TKS di Tanggamus Terancam

KOTAAGUNG (Lampost): Pegawai honorer dan tenaga kerja sukarela (TKS) di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tanggamus terancam nasibnya. Sebab, proses pengangkatan mereka tanpa diketahui Badan Kepegawaian Daerah dan prosedur yang benar. Barmawi Harun, kepala BKD Tanggamus, mengatakan hal ini jelas bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pengangkatan Tenaga Honorer. Dia mengaku sejumlah tenaga honorer di tiap-tiap dinas tidak berkoordinasi dengan pihaknya dalam p e n g a n g k a t a n h o n o r e r. “Jadi, kami sama sekali tidak mengetahui kalau sudah terjadi pengangkatan tenaga honorer di sejumlah satker,” kata Barmawi, Senin (27-6). Dia juga menjelaskan pihak BKD tidak akan bertanggung jawab kepada para honorer dan TKS yang sudah telanjur diangkat masing-masing satker. Menurut dia, rekrut-

men TKS dan tenaga honorer seperti yang terjadi di Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Badan Satu Pintu, serta satker lainnya, saat ini merupakan tanggung jawab SKPD yang menerima. “Karena, sejak 2005, BKD sudah melarang pengangkatan tersebut,” ujarnya. Barmawi juga mengatakan TKS dan tenaga honorer yang ada di satker-satker tidak akan mendapatkan gaji karena keterbatasan anggaran daerah. Semua itu hanya kebijakan dari kepala dinas. “Pemerintah daerah tidak bisa menganggarkan untuk memberikan upah kepada pegawai honorer dan TKS. Itu semua merupakan kebijakan dari masing-masing dinas,” kata dia. Barmawi menuturkan sebelum diturunkannya PP No. 48 Tahun 2005, Tanggamus memiliki 579 tenaga honorer dan kesemuanya sudah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Kecuali, 23 honorer lainnya karena faktor usia. (*/D-3)

Warga Kurang Minati RSUD Kotaagung KOTAAGUNG (Lampost): Meskipun telah memiliki rumah sakit sendiri, mayoritas warga Tanggamus enggan berobat ke rumah sakit daerah yang berada di kompleks Islamic Center Kotaagung tersebut. Pasalnya, selain pelayanan, sarana dan prasarana medis di RSUD ini tergolong minim, pihak rumah sakit tersebut masih kekurangan dokter spesialis. Bahkan, keberadaan empat dokter spesialis di RSUD Kotaagung ini ditengarai jarang berada di rumah sakit. Pasalnya, sebagian dari mereka tidak puas dengan gaji yang diterima, karena ada beberapa fasilitas yang dijanjikan tidak juga direalisasikan Pemkab setempat. Sumber Lampung Post tidak menepis sementara anggapan tersebut.

“Minat warga berobat di sini minim. Mereka memilih ke luar Tanggamus atau justru ke RS swasta, seperti RS Secanti Gisting atau ke Kabupaten Pringsewu. Penyebabnya adalah sarana dan prasarana fisik medis yang juga minim,” kata sumber, Rabu (29-6). Kalaupun ada warga yang berobat ke RSUD Kotaagung, umumnya mereka yang merasakan demam, kecelakaan lalu lintas, dan penyakit golongan ringan lainnya. Sedangkan untuk operasi, bedah, serta penyakit lainnya, warga ba-

nyak memilih berobat ke luar Tanggamus. Untuk warga Kecamatan Gisting, Talangpadang, dan sebagainya di wilayah timur, lebih memilih berobat ke RS

Minat warga berobat di sini minim. Mereka memilih ke luar Tanggamus atau justru ke RS swasta. Secanti Gisting atau rumah sakit di Kabupaten Pringsewu. Untuk warga di Kecamatan Limau, Cukuhbalak, dan ada dari Lampung Barat, mereka memilih ke Pringsewu. Untuk Kelumbayan dan Kelumbayan

Barat, lebih memilih berobat ke Kota Bandar Lampung. Seharusnya, kata dia, keberadaan RSUD Kotaagung ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bukan saja untuk warga di Tanggamus. “Kalau sarana dan prasarananya lengkap, dokter spesialisnya lengkap, dan rumah sakitnya nyaman, pasti bakal ramai dikunjungi pasien,” katanya. Hal sama diungkapkan Hasanuddin (45), warga Kotaagung. “Melihat rumah sakitnya secara fisik saja kurang meyakinkan, ditambah pasien yang datang tidak banyak, kesannya tidak profesional”. Hal sama diakui Rini (31). Warga Kotaagung Timur, ini mengaku lebih baik berobat ke RS Secanti Gisting dengan alasan pelayanannya lebih

terjamin meskipun tarifnya lumayan tinggi. “Kalau di RSUD Kotaagung, pasien dibebankan harus menebus obat ke apotek. Ini ruwet, enak kalau hari itu lagi ada uang,” katanya. Keluhan juga datang dari pegawai honorer di RSUD Kotaagung tersebut. Pasalnya, para honorer hanya menerima Rp400 ribu/bulan, atau di bawah upah minimum kabupaten (UMK) Tanggamus sebesar Rp865 ribu. Rendahnya honor staf, bidan, perawat, ahli gizi, dan sebagainya menjadi salah satu penyebab rendahnya pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Tanggamus ini. Sejumlah honorer rumah sakit setempat menilai pihak rumah sakit kurang memperhatikan masalah gaji ini. (UTI/D-1)

PEMBUNUHAN ISTRI PERWIRA

BANTUAN

Isak Tangis Warnai Pemakaman Putri

Warga Pertanyakan Dana BKM Tahun 2010

GEDONGTATAAN (Lampost): Jenazah Putri Mega Umboh Tampubolon, istri perwira di Polda Kepulauan Riau yang tewas dibunuh, dimakamkan di Permakaman Yayasan Budiluhur, Desa Negerisakti, Gedongtataan, Selasa (28-6) sore. Getwin Umboh Mose, ibu kandung Putri, menangis histeris hingga pingsan saat melihat pemakaman anak kesayangannya. Selain itu, suami Putri, AKP Mindo Tampubolon, yang bertugas sebagai kasubdit Krimsus Polda Riau juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sebelumnya, jenazah Putri tiba di rumah duka di kompleks Polri Hajimena, Natar, Lampung Selatan, setelah diberangkatkan dari Mapolda Kepulauan Riau, Senin (27-6) siang. Putri tewas dibunuh pacar pembantu rumah tangganya di perumahan Anggrek Mas, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis pekan lalu. Korban 26 tahun itu tewas

LAMPUNG POST/ERLIAN UTAMA TABUR BUNGA. AKP Mindo Tampubolon menaburkan bunga saat permakaman istrinya, Putri Mega Tampubolon, korban pembunuhan di Batam, di permakaman Budiluhur, Desa Negerisakti, Gedongtataan, Pesawaran, Selasa (28-6).

dengan tujuh tikaman di tubuh dan luka gorok. Saat peristiwa terjadi, korban diketahui mengandung dua bulan. Marda, bibi Putri, mengatakan seakan tidak percaya jika keponakannya itu tewas begitu cepat dengan cara mengenaskan. Pa-

dahal, Putri baru dua minggu pulang dari Lampung. “Tidak menyangka keponakan saya meninggal dengan cara seperti ini. Saya berharap pelakunya dihukum seberatberatnya sesuai dengan perbuatannya,” kata Marda. (IAN/D-3)

PUNDUHPIDADA (Lampost): Sejumlah orang tua siswa SMAN 1 Punduhpidada mempertanyakan dana bantuan kurang mampu (BKM) tahun 2010 untuk 54 siswa di sekolah tersebut yang hingga kini tidak jelas. Sejumlah orang tua siswa dalam laporannya mengatakan hingga kini pihak sekolah sama sekali tidak menjelaskan ke mana dana BKM bagi siswa kurang mampu tersebut. Pasalnya, dana BKM sudah tiga bulan lebih tidak diberikan. “Kami minta sekolah transparan. Berikan bantuan tersebut kepada mereka yang berhak”, kata satu orang tua siswa yang enggan menyebutkan identitasnya, kemarin (29-6). Mereka juga menilai aneh jika orang tua siswa setiap kali bertanya tentang dana BKM, sekolah menutup-nutupi dengan berbagai alasan.

Seperti disebutkan bantuan kurang mampu untuk SMAN 1 Punduhpidada dialokasikan untuk 54 siswa, masing-masing siswa mendapat sebesar Rp65 ribu/bulan. Namun, selama tiga bulan lebih, dana BKM tersebut tak kunjung diberikan. “Nilainya tidak sebarapa, tetapi jika 54 siswa selama tiga bulan tidak dikeluarkan, angkanya mencapai puluhan juta rupiah.” Menurut orang tua siswa, masih ada bantuan lain yang juga tidak jelas juntrungannya. Terpisah, Kepala SMAN 1 Punduhpidada Syafrudin membantah tudingan tersebut. “Kami sudah cek ke rekening tercetak dana bantuan kurang mampu itu memang belum ada.” Ia juga menampik jika jumlah siswa kurang mampu di sekolahnya mencapai 54 siswa. (SWA/D-1)

PELAYANAN KESEHATAN

Dinkes Tanggamus Berikan Bantuan Biaya Jampersal KOTAAGUNG (Lampost): Dinas Kesehatan Tanggamus memberikan bantuan biaya Jaminan Persalinan (Jampersal) sebesar Rp350 ribu kepada setiap ibu hamil yang belum mendapatkan fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus dr. Nur Indarti

mengatakan biaya Jampersal itu digunakan membiayai persalinan dan pemeriksaan kandungan, baik di puskesmas, rumah sakit, dan bidan desa, yang berkerja sama dengan pemerintah daerah selama 12 jam. “Jika lebih dari 12 jam, biaya yang keluar menjadi tanggung jawab pasien,” kata Nur Indarti, Selasa (29-6). Dia juga menjelaskan waktu

12 jam adalah waktu bagi seorang ibu hamil untuk mulai dilakukan pemeriksaan sampai persalinan oleh tenaga medis. “Setiap persalinan normal hanya butuh waktu paling lama 12 jam. Setelah itu, ibu sehat dan bisa pulang. Namun, yang terjadi di masyarakat ada yang sampai tiga hari di klinik bidan. Nah, biaya perawatan termasuk pengurusan plasenta

itu ditanggung pasien,” kata Nur. Saat ditanya kecilnya biaya pertanggungan dana Jampersal, menurut Nur, bantuan Rp350 ribu itu sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), serta sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. “Kami di daerah hanya mengikuti aturan itu, karena dananya langsung dari pusat,” ujar Nur.

Menurut dia, tujuan program Jampersal adalah menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang rawan terjadi. “Ini sebagai salah satu upaya agar ibu hamil mau bersalin di tempat tenaga kesehatan, seperti bidan, puskemas, dan rumah sakit. Selain itu, juga dalam upaya menekan AKI dan AKB,” kata Nur. (UTI/D-3)


CMYK

CMYK Lampung Post I 24

Kamis I 30 Juni 2011

RUWA JURAI LINTAS

Siswa C.A.T. Gelar Latihan

Harga Bensin di Way Kanan Rp15 Ribu/Liter

Subsidi Pendidikan Tak Tersosialisasi

LIWA̶Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengaku kecewa dengan masih banyaknya masyarakat, terutama orang tua siswa SMA/ SMK, yang hingga kini tidak mengetahui program subsidi pendidikan yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu. Pengakuan itu disampaikan Mukhlis di sela-sela pencanangan program Gerakan Membangun Bersama Rakyat (GMBR) Tahun 2011 di GSG Liwa, Senin (27-6). Saya sudah panggil dan menanyakan secara langsung kepada sejumlah wali murid yang memiliki anak di SMA dan SMK soal subsidi

NEGERABATIN (Lampost): Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di beberapa pelosok kecamatan di Kabupaten Way Kanan melambung tinggi. Selain harganya mencapai Rp15 ribu, BBM jenis premium juga sulit didapatkan.

pendidikan yang diberikan kepada anaknya di sekolah. Namun, tidak satu pun dari wali murid yang mengetahui program tersebut. Hal ini membuat saya kecewa dengan kinerja aparatur, kata dia. (ELI/D-3)

RSBI, Sekolah Harus Utamakan Mutu LIWA̶Dengan diresmikannya SMAN 1 Liwa sebagai satu-satunnya rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Lampung Barat, Dinas Pendidikan setempat menekankan pihak sekolah untuk mengutamakan peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran. Selain itu, pihak sekolah juga diminta membuat rencana jangka panjang dalam pengelolaan sistem pembelajaran. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Lambar, Asep Suganda, mendampingi Kepala Dinas Nukman di ruang kerjanya, Selasa (28-6), mengatakan penetapan SMAN 1 Liwa sebagai RSBI telah melalui proses panjang dan disetujui Pemerintah Pusat. Terkait dengan perbedaan biaya antara siswa RSBI dan sekolah lainnya, menurut Asep, itu merupakan konsekuensi dalam melengkapi sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar (KBM). Masalah iuran sukarela itu untuk membantu perlengkapan fasilitas belajar, kata dia.

(*/D-3)

KEBUDAYAAN

Unila Bentuk Komunitas Gamolan Musik Ansambel

WAY KANAN (Lampost/ ANT): Dosen Program Studi Seni Tari FKIP Universitas Lampung (Unila) Hasyimkan dan pegiat seni di Kabupaten Way Kanan Ferry Yanto sepakat membentuk komunitas Gamolan Musik Ansambel. Tujuannya, melestarikan serta mengenalkan alat musik tradisional Lampung itu kepada khalayak dan generasi muda. “Insya Allah ke depan saya mempersiapkan laboratorium di Bandar Lampung. Sementara, di Way Kanan kami akan mengajarkan alat musik itu kepada anak-anak muda di daerah,” ujar Hasyimkan, Selasa (28-6). Didampingi Ferry, dia menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 70 pelajar SMA yang berminat untuk berpartisipasi sehubungan Majelis Penyimbang Adat Lampung juga mendukung pelestariannya. “Menjaga tradisi atau kebudayaan tidak sekadar melakukan riset semata, tapi juga perlu aksi dan melibatkan generasi muda supaya mengenal, memahami, dan tentu saja bisa memainkannya,” kata peneliti gamolan selama tiga tahun itu. Gamolan merupakan alat musik tradisional Lampung yang terdiri dari delapan lempengan bambu yang di-

ikat secara bersambungan dengan tali rotan yang disusupkan melalui sebuah lubang yang ada di setiap lempengan dan disimpul di bagian teratas lempeng. Alat musik itu berasal dari kata begamol yang artinya berkumpul dan diperkirakan telah ada sekitar abad ke-4 Masehi. Alat musik itu mengalami puncak perkembangannya di abad ke-5 Masehi. “Gamolan pada zaman dahulu merupakan kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi seperti halnya SMS. Kami berharap pergerakan kreativitas di waktu lampau tidak hilang atau dihilangkan dengan penggantian nama, seperti cetik atau kolintang,” kata dia. Penggantian nama itu, kata dia, melukai kearifan lokal. Karena itu harus dikembalikan ke nama aslinya mengingat sekarang ini bukan zaman orde baru yang dengan kekuatan politisnya bisa mengubah nama Bambuseribu menjadi Pringsewu, Kalibalau menjadi Kalibalok. Perihal ketertarikannya mengajak pelajar Way Kanan, kata dia, istilah begamol di lima kebuayan keturunan silsilah Bangsa Raja di daerah itu ada dan dikenal dengan nama pegamolan. (D-3)

LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

Para siswa C.A.T. melaksanakan latihan di Lanud Astra Ksetra, Menggala, Tulangbawang, selama tiga hari. Para siswa C.A.T. mendapatkan droping makanan dari udara menggunakan pesawat Pilatus dari Satuan Pertanian dengan pilot Komandan Skuadron Pertanian Letkol Pnb. I Putu Gede, Senin (27-6).

PENEMBAKAN TAHANAN

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Blambangan Umpu memutuskan menolak keseluruhan eksepsi kuasa hukum Aan Satria, terdakwa penembakan tahanan dalam sel Mapolsek Negerabatin, Way Kanan. Pembacaan keputusan sela itu dilakukan dalam sidang lanjutan, Senin (27-6), terkait eksepsi dakwaan tiga pasal alternatif terhadap penembakan Nada alias Roby (28), tahanan Mapolsek Negerabatin. Selain menolak, Majelis Hakim memerintahkan Jaksa Syukri segera menghadirkan saksi-saksi dan melanjutkan persidangkan. Alasaan Majelis Hakim yang diketuai Agus Safuan, dengan

hakim anggota Darmoko Yati dan Ratna Pamayanti, keberatan eksepsi terdakwa tidak ber alasan. Sebab, perkara yang diajukan jaksa telah memenuhi syarat formal dan materil. Pengenaan tiga pasal alternatif tersebut merupakan bagian pokok perkara dan perlu dibuktikan. Terdakwa Aan Satria mengenakan kemeja warna hitam dan penasihat hukumnnya M. Baijuri hanya terdiam atas keputusan Majelis Hakim. Eksepsi yang diajukan terdakwa berisi lima poin keberatan, di antaranya dakwaan jaksa bernada subjektif, tidak cermat dan lengkap. Selain itu, menjerat terdakwa Pasal 338 jo Pasal 354 jo KUHP, seharusnya

karena kelalaian semata Pasal 359 KUHP. Dalam sidang sebelumnya, jaksa menjerat mantan Kanit Buser (Buru Sergap) Mapolsek Negerabatin dengan tiga pasal alternatif. Yaitu, Pasal 338 KUHP terkait perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa seseorang. Pasal 354 KUHP melakukan penganiayaan berat hingga Nada alias Robi tewas. Selain itu, jaksa mengenakan Pasal 359 KUHP, yakni karena kelalaiannya atau kesalahannya menyebabkan korban meninggal dunia. Tindakan pidana yang dilakukan Briptu Aan Satria selaku kanit, sekitar pukul 11.30, tanggal 17 November 2010 lalu. (LEH/D-3)

Pj. Bupati Bagikan Kelambu

BUMD

PDAM Limau Kunci Lambar Siap Benahi Manajeman

LIWA (Lampost): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci Lampung Barat siap membenahi sistem pengolahan manajemen perusahaan dan berupaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sehingga memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). Direktur PDAM Limau kunci Yohansyah Akmal di ruang kerjanya, Selasa (29-6), mengakui untuk menjadikan PDAM sebagai salah satu BUMD yang sehat dan memberikan kontribusi PAD perlu dilakukan upaya pembenahan. Baik pembenahan sistem dan manajemen perusahaan, mulai dari internal hingga pelayanan terhadap konsumen. “Kami akui saat ini PDAM masih jauh dari harapan semua pihak. Secara perlahan sedang kami benahi,” kata dia. Yohansyah juga mengatakan sejak dilantik menjadi Direktur PDAM Limau Kunci awal 2011, dia telah berupaya

menata kembali manajemen. Mulai dari internal karyawan, pengelolaan administrasi, hingga pendataan penyebaran konsumen. Sehingga, dapat memberikan pelayan prima terhadap pelanggan. “Saya belum setengah tahun menjabat dan masih melakukan penataan di semua lini. Sehingga, banyak hal yang perlu saya benahi dan membutuhkan masukan dari semua pihak,” kata dia. Untuk internal perusahaan, kata dia, seluruh komponen mulai dari bagian umum, keuangan, teknis, dan semua unit di tingkat kecamatan, pihaknya terus melakukan pembenahan. Terutama dalam pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi), guna meningkatkan kinerja perusahaan. Sedangkan di tingkat konsumen, perusahan terus berupaya memberikan pelayanan prima. Sehingga tidak terjadi keluhan dari konsumen. (*/D-3)

LAMPUNG POST/MERWAN

Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri menyalami ibu-ibu hamil usai pemberian kelambu gratis di Balai Kampung Pulungkencana. Tulangbawang Tengah, Senin (27-6).

Hasil pemantauan Lampung Post di Kecamatan Negerabatin, Bahuga, dan Rebangtangkas, sejak dua pekan terakhir bensin sulit didapatkan. Kalaupun ada, harganya melambung sampai lebih dari 300% dari harga normal. Melambungnya harga bensin di Negerabatin sangat dikeluhkan warga. Alasan pengecer menjual bensin dengan harga tinggi karena mereka harus pula mengeluarkan biaya ngecor saat membeli di SPBU. “Sudah sulit didapat harganya juga tinggi, mencapai Rp15 ribu per liter,” kata Camat Negerabatin Habiburahman. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, kata Habiburahman, secara langsung biaya transportasi akan mahal dan berakibat harga-harga barang kebutuhan pokok pun turut melambung. “Banyak yang mengeluh. Kami berharap Pertamina memperhatikan permasalahan ini,” ujarnya. Hal serupa terjadi di Kecamat an Bahuga dan Rebangtangkas. Di kedua kecamatan itu, bensin eceran dijual bervariatif. Namun, telah sepekan ini harga bensin dipatok Rp15 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu. “Walaupun har ganya Rp15 ribu kami kesulitan untuk mendapatkan bensin,” kata Husin, warga Serdangkuring, Bahuga. Sebagai seorang PNS guru, kata Husin, kelangkaan BBM di Bahuga menjadi keluhan

seluruh warga. Terutama masyarakat petani yang kesulitan untuk menjual hasil pertanian mereka. “Masyarakat menjerit, ongkos naik akibat bensin mahal dan langka. Wilayah kami sangat jauh dari SPBU,” kata dia. Sementara itu, di Kecamatan Rebangtangkas harga bensin bervariasi antara Rp10 ribu dan Rp15 ribu per liter. Namun, di kios-kios pengecer pun bensin sulit didapat. “Di daerah perkampungan, kalaupun ada harganya mencapai Rp15 ribu per liter,” kata Muhaimin, warga setempat. Kendaraan Antre Kelangkaan BBM bukan hanya terjadi di tiga kecamatan itu, hampir di semua kecamatan di Way Kanan juga mengalami hal yang serupa. SPBU di Baradatu, Bumiratu, dan Negeribaru bahkan terjadi antrean panjang kendaraan. Kendaraan itu umumnya menunggu kedatangan pasokan BBM ke SPBU yang mereka tunggu dari Pertamina. Antrean kendaraan yang sudah terjadi sejak dua pekan lalu, panjangnya bahkan mencapai puluhan meter. Ketersediaan bensin di tiga SPBU itu juga sangat terbatas. Dalam beberapa jam saja, pasokan BBM habis terjual. Selanjutnya, pihak SPBU pun langsung menutup usahanya sampai datang pasokan BBM berikutnya. (LEH/D-3)

LEGISLASI

FKBNI Nilai Raperda RTRW Hanya Teoritis LIWA (Lampost): Fraksi Karya Baru Nasional Indonesia Raya (FKBNI) menilai pengajuan Raperda Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Lampung Barat 2010—2030 hanya bersifat teoritis dan normatif. Raperda itu tanpa melihat kondisi nyata yang terjadi di masyarakat Lambar, serta tidak mencantumkan s u d u t p a n d a n g t e rh a d a p permasalahan yang ada. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi KBNI Mirjalie dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi pengajuan Ra perda RTRW Lambar 2010—2030 di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (27-6). Menurut dia, setelah pihaknya meneliti draf Raperda RTRW yang diajukan eksekutif, pihaknya menilai Pemerintah Daerah tidak peka terhadap kesulitan yang dialami warga. “Sehingga perlu dipertanyakan

apakah Raperda RTRW akan menjawab berbagai persoalan yang dialami masyarakat Lampung Barat,” kata dia. Contohnya, kata Mirjalie, lebih kurang 7.000 ha lahan di Kecamatan Pesisir Selatan yang masuk dalam konversi lahan hutan negara tanpa melibatkan masyarakat. Padahal, telah puluhan tahun warga menetap dan bermukim. “Akibat dari konversi terselubung karena tidak melibatkan masyarakat,” ujar dia. Sedangkan Khairil Iswan, dari Fraksi Lambar Bersatu, meminta pemerintah dalam pengajuan Perda RTRW menegaskan tapal batas antarpekon (desa), kecamatan, kabupaten, dan hutan kawasan, baik hutan lindung maupun taman nasional dengan hutan marga. Dengan demikian, permasalahan tapal batas tidak tejadi pada kemudian hari. (*/D-3)

PUBLIK

Sarana dan Prasarana RSUD Liwa Dikeluhkan Pasien LIWA (Lampost): Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liwa kembali dikeluhkan sejumlah keluarga pasien. Sebab, sarana rawat inap bagi pasien di sejumlah ruangan tidak dilengkapi dengan bantal dan selimut, serta sendok makan untuk pasien. Selain itu, jam kantor petugas di Bagian Administrasi juga tidak tepat waktu, terutama setelah jam

istirahat. Akibatnya, keluarga pasien yang hendak mengurus keperluan administrasi terpaksa menunggu berlama-lama. “Saya terpaksa harus menunggu berlama-lama karena petugas masih istirahat. Petugas umumnya masuk pukul 14.00, padahal jam istirahat ha nya sampai pukul 13.00,” kata keluarga pasien yang me nunggu di depan Bagian

Administrasi, Senin 27-6). Di tempat terpisah, Direktur RSUD Liwa Herlina, Selasa (28-6), mengatakan bantal dan selimut di rumah sakit terbatas sehingga tidak semua pasien mendapatkannya. Selain itu, selama ini fasilitas rumah sakit itu banyak yang dibawa pulang pihak keluarga pasien. “Kekurangan fasilitas tersebut akan diusulkan peng-

adaannya pada tahun depan,” kata dia. Di sisi lain, di sejumlah ruangan, banyak pasien mengeluhkan perlengkapan rawat inap sangat minim. Seperti bantal dan selimut pasien serta sendok makan. Misalnya di ruangan anak dan bayi. Setiap pasien masuk tidak ada petugas yang memberikan perlengkapan tidur beru-

pa bantal dan selimut. Padahal itu sangat diperlukan pasien. Kemudian, kondisi kasur juga sudah sangat memperihatinkan karena sudah tidak layak dan telah mengeluarkan aroma tidak sedap. “Bagaimana pasien cepat sembuh kalau kondisi ruangan perawatan seperti ini,” kata Hendro, seorang keluarga pasien di ruang anak, beberapa hari lalu. (ELI/D-3)


Kamis I 30 Juni 2011

Lampung Post I 25

EDISI KHUSUS SNMPTN Jangan Biarkan Anak-Anak Kita

Jadi Pengangguran

BANDAR LAMPUNG—Menjadi pengangguran pasti sangat menakutkan, apalagi bagi lulusan SMA dan perguruan tinggi. Masa depan, baik finansial, akses pekerjaan, dan status sosial, akan buram manakala seseorang menganggur. Ironisnya, jumlah pengangguran cenderung meningkat setiap tahun. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Setiato didampingi Kepala Seksi Penempatan Kerja Dalam Negeri Nur Hanisda kepada Lampung Post ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (27-6), mengatakan total pengangguran di Lampung hingga kini mencapai 241.084 orang. Perinciannya, 6.893 orang yang tidak sekolah, 48.991 tidak tamat SD, dan 29.668 merupakan tamatan SD. Untuk tingkat pengangguran pada jenjang pendidikan SMP berjumlah 38.976 orang, SMA 79.328 orang, diploma mencapai 15.518 orang, dan untuk lulusan universitas 21.779 orang. Berdasarkan data per Desember 2010, jumlah tenaga kerja lulusan universitas di Lampung hanya 97.393 orang atau 2,18% dari total angkatan kerja yang mencapai 3.462.289 orang. Sumbangan terbesar masih dimiliki

lulusan SD ke bawah dengan total tenaga kerja 18.544.259 atau 53,55% dari angkatan kerja. Disusul SMP 756.332 atau 22,10%, SMA 665.385 atau 19,21%, sedangkan untuk diploma mencapai 79.930 atau 2,30%. “Dari data ini juga dapat diketahui daya serap tenaga kerja kita masih bertumpu pada sektor informal, sementara sektor formal dengan tenaga kerja terdidik mulai SMA, diploma, hingga universitas ternyata masih sangat kurang,� kata dia. Menurut Setiato, yang dibutuhkan dalam pasar tenaga kerja adalah mereka yang memiliki kemampuan plus ketimbang gelar sarjana semata. Minimal memiliki kemampuan berbahasa lebih, mampu mengoperasikan komputer, dan punya pengalaman bekerja.

Itu sebabnya mengapa banyak lulusan fresh graduated selalu sulit mencari pekerjaan pada tahun-tahun pertama mereka menjadi sarjana. Persoalan link and match antara pencari dan penyedia pekerjaan memang menjadi kendala. Memang gelar pendidikan tinggi tak menjamin seseorang mudah memperoleh pekerjaan. Selain berbekal ijazah, faktor keterampilan dan pengalaman juga menjadi penentu utama mudahnya seseorang memperoleh pekerjaan. Oleh sebab itu, kita harus menyiapkan anak-anak kita agar bisa diterima di lapangan kerja. (ABDUL GHOFFAR/D-2)


Lampung Post I 26

Kamis I 30 Juni 2011

EDISI KHUSUS SNMPTN

Pendidikan Guru Kini Favorit BANDAR LAMPUNG—Dulu ada nada miring bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah fakultas buangan. Orang ramai-ramai masuk fakultas ini karena gampang lulus lantaran passing grade-nya tidak tinggi, seperti Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik. Jadi, walaupun profesi guru bukan pilihan karena—sebelum era sertifikasi guru—tak menjanjikan masa depan cerah, calon mahasiswa ramai-ramai masuk FKIP. Kini, terlepas dari benar tidaknya anggapan itu, faktanya fakultas ini memang paling banyak peminat. Ini terutama sejak dikeluarkannya program sertifikasi guru yang membuat gaji para guru melonjak drastis. Namun, menurut Dekan FKIP Unila Bujang Rahman, FKIP menjadi primadona seperti halnya Fakultas Kedokteran karena

tingkat kepastian lapangan kerjanya tinggi dibanding fakultas lain. FKIP memiliki nilai pragmatis tersendiri.“Lapangan kerjanya lebih pasti, yaitu guru atau pendidik,”kata dia. Faktanya, setiap penerimaan PNS formasi gurulah yang banyak diterima karena memang dibutuhkan, terutama di daerah terpencil dan yang masih banyak kekurangan guru. Dibenak calon mahasiswa, mereka kelak cepat mendapat pekerjaan jika lulus dari FKIP. Kalaupun belum PNS, mereka dan tidak perlu menganggur lama karena bisa kerja honorer dulu. Ti n g g i nya t i n g k a t k e sejahteraan guru saat ini juga menjadi salah satu faktor pendukung. Program sertifikasi guru membuat gaji guru meningkat dan kesejahteraan masa pensiun pun lebih terjamin. S e l a i n i t u , p ro f e s i g u r u

masih dipandang terhormat dan dihargai di masyarakat. “Pendidikan guru merupakan pendidikan yang mulia karena bisa terapkan dalam mendidik keluarga dan diluar lingkungan keluarga,” ujarnya. Dengan dasar-dasar tersebut, kata Bujang, membuat para lulusan SMA memilih pendidikan guru, termasuk SD sebagai pilihan profesi. Indikasi FKIP menjadi primadona, antara lain setiap tahun dibanjiri pendaftar. Tengoklah jumlah pendaftar FKIP dari jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan tahun ini. Dari total 41 program studi (prodi) di Unila, Prodi PGSD FKIP berada di posisi teratas dengan 1.349 pemilih. Menyusul Jurusan Manajemen dan Akuntansi FE, masingmasing 1.140 dan 1.060 pemilih. Ketiga, Prodi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran sendiri dengan 992 pemilih. Begitu juga animo calon mahasiswa pada SNMPTN tahun lalu. Pada 2010, jumlah mahasiswa yang memilih Unila 35.248 orang, dengan perincian 15.005 pilihan pertama, pilihan kedua (15.606), dan pilihan ketiga (4.831). Tahun lalu PGSD juga menempati urutan pertama yang paling diminati dengan jumlah peminat 1.923 orang dari kuota 30 kursi, atau tingkat keketatan mencapai 1,56%. Artinya, dari 100 orang yang mendaftar, hanya satu orang yang diterima di Unila. Posisi kedua, Jurusan Ilmu Hukum FH Unila dengan peminat 1.941 orang dari kuota 193 kursi. Kemudian, Pendidikan Biologi FKIP Unila menempati urutan ketiga program studi yang paling diminati dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.887 orang dari 33 kursi. (Abdul Ghofar/D-2)


Lampung Post I 27

Kamis I 30 Juni 2011

Pengumuman Hasil

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

NO PESERTA 1112700001 1112700006 1112700007 1112700008 1112700014 1112700018 1112700031 1112700033 1112700042 1112700044 1112700045 1112700054 1112700055 1112700066 1112700086 1112700090 1112700108 1112700116 1112700140 1112700149 1112700151 1112700164 1112700171 1112700173 1112700174 1112700176 1112700178 1112700182 111 1112700187 1 1112700188 11 1112700190 1112 1112700195 11127 1112700197 112700 1112700198 127002 1112700201 700205 1112700205 00208 1112700208 209 1112700209 10 1112700210 6 1112700226 1112700229 1112700230 1112700234 1112700238 1112700243 1112700244 1112700245 1112700250 1112700260 1112700261 1112700262 1112700277 1112700287 1112700292 1112700299 1112700302 1112700308 1112700327 1112700335 1112700338 1112700339 1112700345 1112700358 1112700362 1112700367 1112700370 1112700376 1112700379 1112700423 1112700427 1112700433 1112700445 1112700450 1112700477 1112700479 1112700483 1112700486 1112700490

NAMA IKA WULAN PERMATA M AGUNG SETYAWAN EKO PRASETYO PURBA WENNY DWI LARASATI HELEN META AFISHA M. EGI PRAYOGA PUJI SIAMATUN ERLIN NIFATU RAHMA METALIA FEBRIANY ANDRIEN IVANDER W ISTIANA PRATIWI DIANOVIA INTAN AYU B TRI ASTUTI C GITO ROLIS NUR CAHYANTO INTAN THAHARA PUTRI BAGUS ABI MANYU CLARA MARIA DIKI APRIADI IRFAN DAVID RIYANTO PUTRI FITRIANA EKA.S RAYI LUJENG P RAHMAT ORI FIZA PABA ABA DEVI PUTRI AMALIA S A DIANUR PAWE DHIA IRFAN ARDHIANTA MAH NURUL HIKMAH U REKAYANA REKAY I GEDE PUTU ANTIKA NURHESTI SANTIKA DITA FEBRIANA ANDITA MA PUTRI ARYATI PRATAMA O EKO NURDIANTO MAD ANDRE MUHAMMAD ZL DINA EKA NURVAZLY DA Y RYNALDO DAVINSY A NASA N A P.K ANDROMEDA KU IAWA M.CHANDRA KURNIAWAN ATI TAMPUB TAM RISKA DARWATI ARISKI FAJARIDO JUND AHMAD JUNDI AG JEFRI AGUS HIDAYAT PURW PURWOTO HUTAGALUNG RIF RIFKA HUMAIDA YONATHAN F HENDRA INAYAH RAHMAWATI DANI AHMAD FAUZI DANU WAHYUDI YUSI FARIDA EMI RODHIYATUN ALIEF NURTENDRON M, AGUNG LESTARI DYAH AJENG SEKAR P KRISTIAN NASAOR S SOLIHIN RACHMAT KAUTSHAR P ARYA PRIYAHITA K. M.RIZKI ZULYANTORO SANDRA RINI ISMUAJI KHOIRUL ANAM FAIGA KHARIMAH NADYA MAULIDA BAKTI FITROTUL HASANAH FARISY IDEHAM HANAFI ANDRIAN REZA SAPUTRA ANNA MARYANI DELFI AFDILA J. JULIANSER NICHO YENI PURNAMA SARI PRADISKA NAWANG A YENI RIA WULANDARI FUJI LESTARI SANJAYA YUDHA CHRISTIAN TRI W EDI SUSANTO WIDI INDRA KESUMA DIKA AGUNG PRABOWO NURUL HUSNA YULINDA AYU NINGSIH

KODE PRODI 271041 271071 271085 231132 271182 271041 271122 271174 271025 351075 271085 431124 361076 271211 1 301143 1143 271025 331021 021 271225 5 271011 2 271011 27 271203 2712 271203 27120 271063 71063 203 271203 271071 471263 23 231273 471 471263 271 271174 271166 271203 271136 421153 271152 271093 361151 271011 361121 271055 271041 271041 471352 271025 351075 271166 271144 271122 271203 271152 271196 271182 561262 361195 271085 271025 431146 271106 271203 271011 271114 431124 381094 271144 271152 271025 271174 271055 271033 271174 271196 271152 271055 561092 211122 271211 271225 251031 271106

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 4 165 16 166 167 168 169 170 0 171 1 172 72 173 17 174 1 175 17 176 177 178 8 179 79 180 1 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231

1112700500 1112700502 1112700507 1112700511 1112700521 1112700522 1112700535 1112700541 1112700548 1112700551 1112700559 1112700560 1112700568 1112700570 1112700580 1112700585 1112700596 1112700598 1112700602 1112700603 1112700606 1112700614 1112700616 1112700623 1112700626 1112700627 1112700632 1112700637 1112700647 1112700661 1112700662 1112700672 1112700678 1112700684 1112700696 1112700699 1112700704 1112700707 1112700710 1112700714 1112700716 1112700721 1112700728 1112700731 1112700735 1112700747 1112700756 1112700761 1112700762 1112700765 1112700773 1112700801 1112700810 1112700812 1112700816 1112700824 1112700837 1112700847 1112700848 1112700853 1112700854 1112700855 1112700857 1112700871 1112700876 1112700885 1112700900 1112700901 1112700905 1112700906 1112700907 1112700912 1112700915 1112700916 1112700924 1112700936 1112700945 1112700948 1112700949 1112700957 1112700962 2 1112700966 0966 1112700969 270096 1112700974 74 1112700980 0 1112700981 1112700982 1112700986 11 1112700988 1112 1112700991 11127 1112700999 11270 1112701000 27010 1112701003 70100 1112701006 1006 1112701007 07 1112701008 1112701010 1112701018 1112701019 1 1112701020 1112701035 1112701038 1112701041 1112701056 1112701064 1112701065 1112701066 1112701070 1112701071 1112701072 1112701073 1112701076 1112701090 1112701102 1112701104 1112701112 1112701113 1112701115 1112701116 1112701118 1112701123 1112701125 1112701134 1112701138 1112701140 1112701143 1112701145 1112701149 1112701156 1112701163 1112701166 1112701172 1112701174 1112701183 1112701186 1112701187 1112701189 1112701201 1112701203 1112701204 1112701207 1112701209 1112701211 1112701212 1112701213 1112701217 1112701221 1112701222 1112701224 1112701230 1112701241 1112701245 1112701246

FEDO WILIANTO AHMAD ANWAR AGUNG CAHYONO BELINDA AB PUTU FILLA JF M. BRAMSAH NURLITA RATNA SARI BRIAN JONATA PRATAMA RIKA APRIANTI N VIFTY OCTANARLIA N APRILIA NURHANIFAH FADILA SANDI RENI ASMARANI ADITYA SUKMA BAHARI NUGRAHA M MALAU MARYATI PUTRI UTAMI ANDZIRNIE BIL HAQQI FERINA DWI MARINDA APRIYANTI KARINDA HAFIST FAHMI M.RIKI ABRIAN RIZKA SILVIANTI ADHITYA PRATAMA NURYANTI SIMARMATA IWAN NURWANTORO DWI PUSPITA SARI DENI SOLEH RAHMAT SHOLEH WAYAN ANA VOULINA MIFTAKHUL HUDA SUSAN DESI LIANA S. YOGI ASTRAYUDA NURUL AINI ADZANI NOVITA AMALIA HARDI SUSANTO DHIA FADHILAH FATIN M NURUL HIDAYAT ACHMAD ALIFIYAN S RISKA ARNI AMANTHA TULUS HENDRIAN A TIAR AGUSTINA TAMBA FEBYTIA VALENTIN MAGISTA VIVI ANISA GUSMA GAMA MARADON ARIK IRAWAN PUTRI YULIA DZATI IF EKA RIZKI AMALIA ACHMAD SAPUTRA EKA SUSILOWATI AKBAR FADHILAH DIMAS RIZKI PRATAMA ADE SETIAWAN LASMI KEN UTARI INDRI FIRDILASARI MUHAMMAD IQBAL P ANGGI VERGIAWAN P HARTONO AYU LESTARI N ANISA IKA PRATIWI ANISA NURAISA JAUSAL DICKY ADITIA R RIKA SUNDARI NOVIRNAS NUR ANNAAFI YANUZ NURCHALIK MUHAMMAD YOGIE FADLI FAUZAN ISNANDA D. TITI MURNIATI AGUNG ASIARIE PP FITRI RUSMALADEWI JATI WAHYU NUGRAHA FLORENTINA KRIDA WIJ HENDI MARWAZI GUSTI KADEK SANDIKA A FEROVAN FISTANDARIS RIS BIMO DWI PATRA HS VERAWATI SIDABALOK ID OK ANISA DWI WI ASTUTI AS PUTRI HANDAYANI ANDAY WIDYATI WIRANTIKA. P ANT AMITA AMIT JULIANA QORINA SUKMA S OKTA DIFERIANSYAH RATU MAYA ARSILA DEA A DHINNIYA PUTRI PRAYOGA YO DWI VAOLINA SARI AO SUHANTO S TO MANULLANG M RIZA DARMAWAN R AR RAMOT CHRISTIAN AM RI RENDY ND MAULANA LANA G YUNNY NY KARTIKA RTIK MURNI N ARIYANTI NUR R AZIZA A DONI DON HERMAWAN SRI S AMBAR WATI VIDYA ARTHA SAVITRIE FAUZAN RODI TUNJUNG ANDARWANGI SONYA LIZA ANGGRAINI YOHANES EKO ADITYA ROSITA RENOVITA ANWIKA UTAMI PUTRI D TRI ATIKA IMAM SYUHADA TRI PUJIANA ACIB SAPUTRA DWI Y YOLA CITRA. L EKO SUPRIYADI BAYU KURNIAWAN RIO FEBRIANSYAH DANI KURNIAWAN RICHARD MANUEL SOFIA FEBRIZA IWAN NOVIANTO AKHMAD PANDU PERWIRA FEBRY RAMOS SINAGA RILA HANIFAH REINALDY AULIA K NAPILAH FAUZIYAH M HAEKHAL MAHESSA SITI RACHMADHANI MELINDA JUNIAR FX.CINDYANAWATI AGUS SUGIARTO REZA SEPTIANA S CHRISTYAN T NADEAK SANDY DWI HARDIN HURUL AINI DESI SILVIA RAHMAWAT AHADIFTITA HAFSHA K SAMMI RIZKI TAUFIK CANDRA PAMBUDI ADE SEPTIA LUMBAN G. SETIANINGRUM ALEN BEATA GINTING AYU APRILIA NOVIA ANNISA PUTRI DIDI GIATNO UMI FADILAH AVIANI HARFIKA M. SOBRAN JAMIL FAUZI ACHMAD AGUS SETIAWAN DWI AYU NURSYAMSIAH HENRY HARTO MARTHEN BUTAR BUTAR ANGGUN SAVITRI FERGANI WICAKSANA PRADILA DESTY SARI HARDIANSYAH ANDRE NUGRAHA NURMAN AISYAH A ARYANI M FAISAL YAMIN

351023 231124 271152 271203 271203 271093 511225 271011 271114 271182 231251 271063 271106 431146 271093 271174 271114 271203 271025 431154 231021 271152 271144 271114 271152 271182 421086 271144 271011 471166 271011 251134 231205 381094 561202 271114 271196 581153 271182 271106 271025 231124 271203 271085 271055 271122 271011 271196 271106 271011 271211 271041 271085 271093 431176 331021 271144 271203 271203 271203 271196 271182 2 181056 056 471174 4711 271203 27120 271085 71085 271152 1152 231273 73 271033 3 271136 271182 271063 271114 271041 361165 141014 271122 27 271085 2 271174 27 271085 27 231021 23 271203 2 271166 271071 271041 271122 211136 271144 471225 271041 271055 271174 271071 271136 271174 271182 271136 271025 271025 331265 271033 271071 271085 271144 271025 271211 271152 271093 271225 271055 561046 271144 271166 271106 271041 271144 271063 271144 271174 271085 271085 271063 311152 271152 561024 351031 271136 431043 271085 271211 271122 271211 271025 271011 271025 271203 331132 271152 271055 331354 271063 351091 271166 271174 471025 271041 271211 271025 271203 271225 361016 411114 271136

232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 29 294 295 296 96 297 7 298 299 9 300 00 301 30 302 3 303 304 305 306 06 307 308 08 309 0 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384

1112701249 1112701251 1112701259 1112701261 1112701272 1112701284 1112701292 1112701300 1112701308 1112701316 1112701327 1112701329 1112701332 1112701334 1112701339 1112701350 1112701351 1112701355 1112701356 1112701361 1112701366 1112701368 1112701369 1112701370 1112701372 1112701373 1112701375 1112701383 1112701388 1112701396 1112701399 1112701407 1112701421 1112701423 1112701426 1112701427 1112701431 1112701433 1112701434 1112701435 1112701436 1112701441 1112701443 1112701452 1112701455 1112701457 1112701458 1112701461 1112701464 1112701465 1112701468 1112701479 1112701483 1112701488 1112701489 1112701490 1112701498 1112701499 1112701505 01505 1112701517 12701517 1112701519 11 1112701522 111 1112701524 111 1112701527 1112 1112701533 11270 1112701536 12701 1112701542 270154 1112701543 701543 1112701546 1546 1112701548 8 1112701559 1112701560 1112701565 1112701566 1112701568 1112 1112701580 1 1112701587 1112701592 1112701594 1112701595 1112701596 1112701599 1112701600 1112701610 1112701613 1112701619 1112701620 1112701621 1112701622 1112701627 1112701629 1112701648 1112701651 1112701664 1112701679 1112701683 1112701686 1112701687 1112701693 1112701702 1112701704 1112701712 1112701717 1112701720 1112701725 1112701726 1112701733 1112701738 1112701742 1112701744 1112701747 1112701749 1112701751 1112701760 1112701761 1112701762 1112701763 1112701768 1112701771 1112701780 1112701790 1112701794 1112701796 1112701800 1112701801 1112701803 1112701804 1112701805 1112701808 1112701816 1112701819 1112701820 1112701824 1112701825 1112701827 1112701831 1112701832 1112701833 1112701836 1112701838 1112701844 1112701845 1112701847 1112701868 1112701869 1112701874 1112701876 1112701879 1112701882 1112701893 1112701897 1112701901 1112701907

WIRDONA YUNISA VELLY YANTI TUNGGAL ASIH SULISTIYANI DEA FITRI ARYANDRIE REVI NURANI DESMI GURITNO MIRANTI DEA DORA FRETTY INTAN NORMARI RESTU TRI PRASTYO GITA DEWITA DEBBY YULIA SARI SYAFIQ ARIZA A LASMA SRI REJEKI P HARRY CHRISTIANTO CINDY RIA NUARI AGUNG DWI PRASETYO RATNA FARIDA ARYANI ANDIKA PUTRA BESTANIA PUTRI ANGGI PUTRI ANDREAS AGUNG R SINDU ABADI SAMPURNA ANDY IRAWAN TIKA NOVARANI AHMAD EFENDI KIKHI MUCHLISIN OKI SURYA DARMANSYAH YOHANES BELLA K YOUNGKY MEILENDRA ROSALIA DEVIANA C. ERSAN DWI SAPUTRA SA`ADAH RATNA KUSUMA RESTYANA NOOR F FITRI HANDAYANI GINTA PERDANA PUTRA MARIA ULFA ANGGA FERNANDO NUR MUTIARA PAUZA ARTHA REGINA T. VANIA PETRINA C LAILI FAUZIAH SUFI APRIANTI INDRA L MARIA PUTRI NURUL F GLYCINE ASTIKA AGATHA INDY CANDRA D FITRA PRAYOGA AKBAR DITA ARZUMI MELLI NOVITA W APOLONIUS ADHI IVANA RAISA CICILIA LIA TRI UTAMI RAMA RAPINA NA HESTY YUNITASARI UNITASA LEO O CHANDRA RIGA GA YULIANITA MAYA AY LUSITA LENI ENI GUSTINA ADITYA ITYA FERDINAN FITRI FI I ILAHI DESMAND S DES AND GERIST GE MAULIDA ETIKASARI MAULI ANDY NDY FINI F ARDHIAN A FAJAR AR LESTARI LE TAR MOHAMMAD ARIODILLAH AMM ARIODILLA M. FAROUQ ROU HUSSEIN US HUSNUN UN AZIZAH LITA ANDRYYANI ND IMROATIN AT WAKHIDAH TIARA EKA A BRAMA YUDHA PERMANA BENNI ADHITYA S YUNIA RAHAYU TINA PURNAMASARI AYU TAMYAH VERY DWIYANTO SELVY DWI UTAMI ERIK ANGGA SAPUTRA PUTRI NABILA MAHARDIKA CHIARA CHIASMAN ERWIN HIDAYAT KURNIA ANDRY .S UTAMI WIJAYA FATIYA ULFA DWI A SEFTIAN RISANDI KARTIKA YUANA FITRI DERRY ILYAS ASMAWI THORIQ KHOIRONI RIO DEWANTO KURNIA EKA PUTRI BAYU EGA FIRMANSYAH SURYA EDMA SYAPUTRA BAYU IMADUL BILAD AGUNG PRASETYO PENI YULIANTI TANDRI JULIANTO AHMAD YANI AGUNG ADHIE UTAMA NUR ROKHMANI TRI S SONDANG NIARI BULAN YEFTA DARMAJI TRI LESTARI ALBERTUS BAGUS P FACHIRA CHAIRUNNISA MIRANDA FERWITA SARI GUSMAU RADO PRATAMA NURDIANA WAYAN CHINTIA YUNITA DAI BACTHIAR PURBA ANGGA RIADI NUR SAFIRA ANANDITA MUHAMAD WIRA PRABOWO ANGGARANI BUDI R DIMAS RIZKY HERMANTO SEPTIAS HERSON S M DWI ARIO RAHMAN ARYO HANANTO IRDIANI RISANDA M. RIZKI ZAKARIA MUKHLISIN FATIMAH RAFIEDAH BHAGASKARA FILBERTA VERGIE Y MAULIDIA BERLIANTI CHANDRA KHARISMAN VENCIUS TAN RISKA AGUSTINE YULIANA RUSMI PURWANTI GRAFFY FLORIA SARI DITA PUTRI ZULBAIZAH RADICK HILMAN ANDREAS SIREGAR BADRIAH IZDIHAR NYCHO ALVA CHINDO TAOFIQ RACHMAD D. ENI KARTIKA AZHARICO DARUSMAN INTANIA RISKA P DIAN TRIYANTO RAHMAT WALIMBO DIANA MUSTIKA SARI SITI UNAYAH LUTHFY ULY M. S. TYAS KHARIMAH T FADHLI AUFAR KASYFI LUTHFI SWASONO FARIZKY FATAH NURROH DIAS PUTRA PAMBUDI GINANJAR ARI SASMITA WAHYU MAHESA FALAH

271182 271071 271203 271085 271122 381094 231251 271166 471241 271203 231205 271203 271025 271136 271211 271152 251061 271225 271011 271211 231213 411225 271041 231221 271196 271182 271041 271041 331221 271011 271152 271011 271063 271203 561165 271071 771041 471441 271011 271071 231192 271152 231184 311085 271211 231162 271071 271166 271055 471425 471471 271041 271203 271025 361016 231213 271071 251083 25 271011 2 251015 271025 271174 271196 271182 271071 271166 271166 271011 231205 561262 361032 361113 271025 271211 271152 271041 271152 251031 271071 431154 231221 421123 251015 271211 361113 251134 271203 271011 271114 271011 271041 461092 271011 271211 271152 271063 271011 361165 471403 231021 341036 271166 211055 271166 271144 271025 471233 271144 271174 271174 271196 271011 271203 271144 771174 271136 271041 271203 271174 271011 271011 581153 271182 231065 231213 231124 271225 151015 271011 271225 271114 231251 271063 431192 271144 311033 271203 271055 271152 271225 271182 271033 271093 271106 271085 231065 271182 231065 271122 231281 271114 211063 271033


Lampung Post I 28

Kamis I 30 Juni 2011 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 48 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462

1112701910 1112701913 1112701916 1112701921 1112701930 1112701934 1112701936 1112701937 1112701940 1112701943 1112701945 1112701947 1112701954 1112701955 1112701961 1112701964 1112701968 1112701971 1112701973 1112701975 1112701982 1112701984 1112701987 1112701988 1112701990 1112701999 1112702003 1112702009 1112702018 1112702029 1112702032 1112702037 1112702041 1112702042 1112702043 1112702045 1112702046 1112702052 1112702057 1112702058 1112702062 1112702065 1112702070 1112702073 1112702074 1112702077 1112702078 1112702081 1112702083 1112702090 1112702091 1112702096 1112702107 1112702109 1112702111 1112702115 1112702117 1112702118 1112702119 1112702122 1112702124 1112702126 111 1112702129 1 1112702130 111 1112702131 1112 1112702132 111270 1112702134 112702 1112702141 270214 1112702147 702147 1112702152 02152 1112702157 157 1112702160 60 1112702163 1112702167 1112702168 1112702169 1112702173 1112702175

HERI PRASETIYO FURQON ABRORY SAMARA M. RIZKY ADITYAS TEDDY INDRA PRATAMA FANNI TUNJUNG SARI DWI MULIA ATIKAH AULIA PUTRI MENTARI MUHAMMAD AZIZ AZLY ISNAINI RAHMADI ANDI ZULKARNAIN REZA MAHESA PAKSI YOHANES EDI S DENY NOVRIANSYAH ABDUL MAJID ERMA BUDIASIH JANGGAN ASMORO AP REYNOLD TJANDI YUSUF AFFANDI NUR AZIZ RAHMAT PUTR OKA KURNIAWAN S. NURFIDINI AZMI RIKA ANGGARAINI SITI MARBIYAH SUPRIHATIN WITA MONICA SANI RIZAL RAMADHAN FITRY TRYSYA M ESTER NOVITAYANTI S FIKRI MAULANA EKA SUSILOWATI NUGROHO SETIAJIB DWI SAPTO WIDODO RUKMA ARUM M DITA APRIANI RIZKA OCTA FATIMAH QURROTA AINA DELA DWI ANTIKA AYU FAJARWATI WISNU KRISTIANTO P M. REZA ARIZMA PUTRA PUTRI MARLINA SARI R DANIEL RINALDI SITI HAJAR ASWAD ROSITA WATI RIAN INDRA KURNIA M SENTOT B I WIDIATI ANUGRAH FAIZAL MAHDI SYAMAL LIRIH WIGATY RISKA MALINDA MARLIA EKA FITRIANI SHINTA ANISYA RIZQI CHANDRA ADITYA RONALD DYANSAYAH CITA N THABRANI IMAM BUDI PRATOMO AHMAD RIZKY ZARFANI WIDO PRASTYAWAN AS SARTIKA K LESTARI LES DEDEK LAMPUTRA MPUTR S. TRI AGUNG PRABOWO PRABOW PUTRI RINAWATI WATI ANGGA ARBIYANTO ANTO INGGIT PUSPITA AN CAHYA WAHYUNI NI EKA D SEVI KARVIYANI BANGKIT WIBISONO NO JOSHI ANDHIKA PUTRA HI UT TEDI SANTOSO SO EKA MEIRYANA A YETTI KOMALA LA SARI SA HABIB SUTRIHARJO SUTRIHA FAHMY ADIGUNO ADIG MARDIAN MARDIA BAGUS S ADHIKA ADHI ARYANTIO DWI D RAVILLA SAHATMA GITA AYU DANISWARA ESTER RAVINSKA SEPTI

231302 331324 271025 231302 411196 231205 231065 271152 271071 271174 271136 271025 381094 231021 271122 271182 271144 271166 271166 271144 361165 231205 271063 231124 271011 271025 271174 231035 431051 271063 271166 231221 231251 271174 231205 271182 271114 271063 471471 271093 271225 471493 351015 271166 271041 231035 361135 35 271093 71093 271093 271225 225 271166 6 271011 2 271225 27 231102 2311 331324 33132 271106 1106 271144 144 331362 271025 27 271136 27 271011 271 271203 712 271166 271114 231116 271174 571055 351023 271106 231176 271011 271144 561276 271055 351075 471322 411114 231251

463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 5 509 510 511 11 512 2 513 3 514 515 516 51 517 518 519 19 520 0 521 5 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540

1112702178 1112702181 1112702185 1112702186 1112702187 1112702190 1112702191 1112702192 1112702193 1112702195 1112702196 1112702202 1112702203 1112702204 1112702206 1112702215 1112702226 1112702230 1112702235 1112702238 1112702241 1112702257 1112702259 1112702270 1112702282 1112702291 1112702299 1112702302 1112702309 1112702311 1112702313 1112702315 1112702321 1112702325 1112702332 1112702336 1112702338 1112702341 1112702344 44 4 1112702352 023 1112702357 270235 1112702359 59 1112702360 1112702363 1112702365 1 1112702366 111 1112702371 1112 1112702376 11270 1112702380 12702 1112702386 270238 1112702391 02391 1112702393 393 1112702396 1112702397 1112702401 1112702403 1112702407 1 1112702408 1112702412 1112702420 1112702424 1112702431 1112702439 1112702440 1112702441 1112702450 1112702452 1112702453 1112702457 1112702459 1112702461 1112702465 1112702468 1112702473 1112702475 1112702485 1112702486 1112702488

MEZRIN ROMOSI WIWIN AYU LESTARI RIA SILVIANI FATIMAH MUHAMMAD ANDRI NOSYA NENI AFRIANI ISTI KHOIRIYAH METTA APRIYANA TP APRI ANGGA AYUSARI ADITYA ZULKARNAIN DWI NOVI ANTARI RIZKI BAYU SETIAWAN ISDA PERMATA SARI DESTY WULAN NENIATI MARTIN JAMES L R KESDIK TRIA SAYEKTI ANDRIYA SYAPUTRI ADE SAPUTRA LINDI WULANSARI NANDA CATUR P MUHAMMAD MASHURI DESY RAHMAWATI R YUDHA ADITYA M ANDREAS KUSUMA RATIH KUMALA DEWI MUHAMMAD FAHMI REZA NYIMAS NURSYARIFAH DWI LAILA SULISTIO W YOGI FITRIANI RACHMAD NUGROHO DIAN ANGGITASARI HERU DWI PURNOMO EKANTO WAHYUDI S BATARA R P TOBING AGUNG IMAM AM RAHMANTO R AN ADITYA RISKI EFENDI DI ARUM DANI ATMOJO ATM KHOLIF FAUZI K SITI KHAIRUNNISA HENDRIKA PUPUT C AJENG AYU MIRANTI CITRA TRA AYU MURTI M PRIYO RIYO ATMOJO ARMA A ADI PRASETYA MUHAMMAD VITO JATI P MM MAYA SARI M RI YUDI UD SETIAWAN AW EDVIN VI GAMA A PRASEPTYA PRAS NURUL U AFRIYANTI YAN GESIVIA HAVCNAH V V DEFIKA K DWI PRATIWI RAHMAT AHM WIDODO IFA ZAEN N KHOLIFIA ANGGRIE PUSPITASARI SYADZA ZAMZAMI ANGGUN KOMALASARI BALQIS PYAWI PUTRI ERWIN SANDI ROBBI ANGGER KESUMA TIAS APRIYANI MEGA RIDNI UTARI RICO JUNI SAPUTRA JOKO RUDIANTO NADHILA SHABRINA NOVI DWI LESTARI GUSTI PUTU PREDIKA W IMANIAR YUNIA MALIK DESI TRIANINGSIH MUHAMMAD ROBBY A W ARIF MARDANI ANDI IRAWAN TIAS PUJI ASTUTI RASEL AULIA NAFTALI ARDELIA GESTINARWATI MUHAMMAD SAMSUL HUDA VINI IRA M.P. DESTIANTY INDAH S ELLYNDA PERMASITA N CHRISTIANA EKA I

271033 271011 271114 271055 361121 271166 271063 231205 271106 381064 271033 171166 271122 231221 271174 311174 271011 231251 271106 271166 66 271093 7109 271071 27107 271093 231295 1295 271136 136 231065 65 271152 271182 271041 271196 271011 271041 271071 271025 271144 27 361076 3 271144 27 231184 23 321145 32 271055 2 271152 321153 311174 271144 271011 271136 561202 431295 351104 271011 271225 271011 251091 271041 271071 331035 411166 271093 271071 271182 341022 271114 471055 271152 271085 251031 271011 271041 431116 271144 231081 271063 271182 271182 231251 321123 231035 271063

541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 5 560 561 562 563 3 564 565 566 6 567 568 5 569 56 570 571 572 573 3 574 575 75 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618

1112702492 1112702493 1112702495 1112702502 1112702509 1112702515 1112702517 1112702531 1112702533 1112702534 1112702536 1112702542 1112702544 1112702545 1112702549 1112702551 1112702555 2702555 1112702556 112 1112702559 111 1112702561 111 1112702562 1112 1112702563 11127 1112702564 11270 1112702566 127025 1112702571 270257 1112702586 02586 1112702588 588 1112702591 1112702597 1112702609 1112702612 1112702613 112 1112702618 11 1112702624 1112702632 1112702634 1112702645 1112702647 1112702650 1112702651 1112702656 1112702658 1112702659 1112702660 1112702662 1112702667 1112702676 1112702679 1112702681 1112702693 1112702696 1112702701 1112702711 1112702713 1112702722 1112702725 1112702726 1112702727 1112702728 1112702734 1112702743 1112702755 1112702758 1112702763 1112702765 1112702781 1112702782 1112702794 1112702804 1112702805 1112702806 1112702808 1112702809 1112702820 1112702823 1112702825 1112702829 1112702833

DWI SITI ASYIAH SUBAINAR ANDRI SETIA PUTRA ADE FITRIA HANDAYANI MITRA DIMAS SANJAYA RATNA LELI NURJANAH YULIA ZAHRA SHOFIYANTO DIAH RATNA NINGSIH NGS DESMA PARAYU YU BRIYAN PRAMUDITYO AMUD NABILA LA IKA RAMADHANI RAMAD PUTRI TRI NUR KUMALASARI KUMAL AJENG NISAUL FITRIAN E ISNA NA MUFLICHATUL F RACHMAN ACHMAN BAITA PUTRA ANNISA NISA INDITA RIAMI AHMAD AHMAD SYAFE`I SIGIT SANTOSO WAYAN ARI SUDA DEVI VI HANDAYANI HA DAY AYU SAFITRI SAFI I ALDI MAULANA MAU AK FADILLA LA AMELIA A A GILANG PRATAMA G YOGHI Y IRAWATI TI MUFIDA PUTRI MAIDA M FARID FAR HUSEINI SATRIO FETRIAWAN TARMIZI TAHER M ALIM BESARI RIBUT EKO WAHYONO ADE ERINE SURYANI EFRIZAL SAPUTRA UMI LATIFAH MUHAMMAD ELCHO B MUTIARA RONA AAN PRATAMA MIA DENAH MENTARI RINA ANGGRAINI PURBA IKA NURUL SANNAH AGUNG PAMUJI NUR AYU VIRGINIA I AHMAD HIDAYAT EKA PURWITA SARI EKO PARIAS SAPUTRA MARIZKA PUTRI AFTRIA LITA YUDHITYA LUCIANA VERONICA S MEGA EKA SAPUTRI AWAL IKHWANI AMAN ANNISA PUSPITARIA RIA AMELIA DWI PRIANTO DIAH ROSALINA BIMA FIRMANDANA MUFLIKHA SOFIANA P. FELICYA ROSARI HS M DASRUL WATHON ANDREAS PASKA W RIZKA PITRI FARADILA MEDIAN RINI ROHMI DYAH ASTUTI UMI SALINDRI LIANA RISTIARA SITI IKHSANI R RIKA INDRAWATI DINA SARI DEWI MUFIDAH ESTU KINASIH EMA LUTHFIANI SYAHRI INDRA PERMANA QURROTUN AYUNIYAH FERLISKA RAMADITA J OKKY WIJAYA RITA ROSARI S. RIO PERMONO DWI C PARINDA AYUNINGTYAS PRADANA MARLANDO

271174 271174 431192 331354 271196 471271 271166 331362 271063 271225 231205 311063 271174 271055 331354 351031 35 231073 271025 271144 631146 411166 181226 331013 271174 271144 251045 271025 331273 231021 231102 271225 271106 231251 361084 271063 271152 271071 271211 231124 271106 271174 431116 271203 271166 481026 271114 271203 271182 471263 271196 271071 271152 381101 111166 271196 271196 271203 271203 361084 271136 271114 331021 471211 271114 271093 321101 271033 271085 271182 271166 271085 271025 271203 271225 271093 561202 471441 271225


Lampung Post I 29

Kamis I 30 Juni 2011 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 1 692 92 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716

1112702834 1112702846 1112702850 1112702856 1112702858 1112702860 1112702862 1112702863 1112702866 1112702868 1112702872 1112702876 1112702878 1112702879 1112702883 1112702884 1112702892 1112702904 1112702909 1112702911 1112702912 1112702913 1112702918 1112702920 1112702921 1112702922 1112702925 1112702928 1112702929 1112702931 1112702938 1112702946 1112702950 1112702953 1112702955 1112702960 1112702973 1112702975 1112702978 1112702982 1112702986 1112702990 1112702991 1112702992 1112702994 1112703006 1112703009 1112703011 1112703014 1112703017 1112703018 1112703025 1112703026 1112703028 1112703029 1112703030 1112703033 1112703036 1112703044 1112703045 1112703054 1112703057 1112703060 1112703061 1112703071 1112703073 1112703091 1112703100 1112703101 1112703108 1112703114 111 1112703133 1 1112703148 11 1112703160 1112 1112703164 11127 1112703166 1112703 1112703175 127031 1112703178 270317 1112703179 03179 1112703199 3199 1112703202 02 1112703204 4 1112703207 1112703208 1112703209 1112703211 1112703217 1112703220 1112703232 1112703243 1112703245 1112703259 1112703262 1112703272 1112703274 1112703276 1112703277 1112703279

ANDRI PURNIAWAN KURNIA PUSPA H ALFIAN NUR SYA`BANA SISKA KAROLINA S. DANANG JATU PRAYOGI OKTA TRI W AULIA FIKRI FEBRIOLA DEWI S DYNDA MEUTIA TYFFANI EMALIA OKTI RAHAYU ANDRIAN ISRO R. DIAN NUGRAHA SAPUTRA ANDIN MUHAMMAD ABDUH SEANDRASTO ABI KHARI GITA FITRIANI M SHOFWAN AMRULLAH ENGGAR DIKA JELITA IBNU AINUN NAJIB AGUNG SATRIA K. AINI QOMARIAH DWI RATNASARI LIA HIDAYATI DEWI OKTAVIANI LILIANA SURYA F RAHMAD NOPRIADY S FARADILLAH CH DINNI NURDYANTI ALI MUSTOFA S HANNY LISMORA I NARENDRA RIAN AGUSTA DECKA WIRA BANGSA JEFFERSON DANIEL B RIVI EKA PERMATA S DIAN IKA SARI ANDREAS YUDISTIRA FREDESWINDA FERINA Y EMALIA GUSTIANA LEWI PUJI LESTARI M SUCI PUSPITAHATI RESTU PRAYUDI RAHMANDA FITRIAWAN PRAYOGI PAHINGGUAN NADYA MUSTIKA INSANI RUDI PRASETYO DEVI ISNAINI SEKAR I ALEXANDER HOGI SHINTHA YUNIA ULFA JONATHAN ADOLF R NANDO SEPTIANDO L EGI UTIA ASIH TRI SUSANTO KENANG SIAM DANU HERI FADLI VISTA NOVIANA ANGGUN WAHYUNI AHMAD SYARIF FATHUR ARIF SETIAWAN DENDY MARFIANDO RIDHO NAHROWI DERRY PRASETYO HESTI DWI TIA RATU MIFTA FADILLA RISKI YARA EXSA N YUMNA CICI OLYVIA RAHMA SARI CAMALIA LIA ZAINAL FATHUR ROHMAN N CICI YULIANA SARI RANDI FERDIANSYAH RDI ENCEP HUDAYA DAYA GALING CHANDIKA ANDIKA P IHSANDI VIDI UL AWAL CUT SHAVRINA A DEVINTA RAINAL RAHMAN AN WISNU ISMOYO TRI SULESTIO DEWA AYU WIDIA RINALDY NURI U AGUNG U LUSI MELIYANA AN MOCHAMMAD D GINANJAR G ANJA E MEGA SUSILA A WATI WATI RIZKY KURNIA NIA R ADI WIRATAMA WIRATAM EKO SALESNO SAPUTRA SALE AYU FEBRIYANTI FE LENI LEN NOVITASARI APIC CAHYO PURNOMO AZIES NUR DWIYANSYAH DIMAS CAHYO KUNCORO YOHANA NONI MINHAJJUL ABIDIN J NOVALIA AYU P ANDIKA PRASETYA BAYU SETIAWAN CATUR YUONO PRASETYO SONY IKHWANUDDIN TRI RAHAYU YENI S. NAFISAH FLORENSIA EVINDONTA

231302 411136 431124 271203 271071 271114 271041 271166 271174 631021 271063 231116 751045 471106 271182 471182 271182 271166 271041 271011 211011 231132 231095 231065 181034 271011 471106 271136 271114 361151 271085 151075 231073 271025 271041 471455 271025 271055 231073 271144 561262 431116 271196 271011 271152 271085 271122 361076 271106 231073 271136 471322 951142 271063 271055 271136 6 271025 1025 231302 271055 055 361151 51 271196 271033 27 271122 271 271041 27104 841244 41244 331324 324 271203 231124 271122 27 361016 361 271182 271 111011 0 271196 271136 471166 631021 231021 271055 341014 271211 271093 231213 381042 271152 411182 561462 271055 271085 271041 271144 231013 271166 231132 231116 311144 271114 271114 271152

717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 69 770 77 771 772 773 774 775 5 776 6 777 77 778 77 779 7 780 781 782 783 3 784 7 785 7 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814

1112703302 1112703303 1112703304 1112703307 1112703311 1112703312 1112703329 1112703331 1112703347 1112703349 1112703358 1112703363 1112703364 1112703367 1112703371 1112703373 1112703375 1112703385 1112703389 1112703391 1112703392 1112703394 1112703396 1112703405 1112703414 1112703425 1112703426 1112703430 1112703436 1112703439 1112703441 1112703446 1112703451 1112703452 1112703454 1112703456 1112703472 1112703475 1112703483 1112703491 1112703493 1112703494 1112703501 1112703516 1112703520 1112703523 1112703525 1112703526 6 1112703527 3527 1112703549 270354 1112703550 50 1112703555 5 1112703559 1112703562 1112703574 11 1112703581 1112 1112703587 11127 1112703594 112703 1112703595 27035 1112703600 703600 1112703610 3610 1112703612 12 1112703623 1112703645 1112703675 1112703677 1 1112703687 1112703689 1112703694 1112703697 1112703698 1112703700 1112703732 1112703739 1112703754 1112703755 1112703760 1112703761 1112703767 1112703795 1112703844 1112703845 1112703847 1112703857 1112789483 1112789490 1112789557 1112789586 1112789597 1112789604 1112789612 1112789613 1112789617 1112789618 1112789644 1112789649 1112789652 1112789655

PUTRI RATNA SARI SONYA PUTRI OKTAVIA MEGA SUCI HANIFA PUT ANDREAS AGUS WIDODO SEPTIAN ADI SAPUTRA M PANDI PRABOWO ULIL ULFAH ROBY ARISMUNANDAR SEFTA ANDARIN DEVAN NOLIN BANGGA K LINTAR MUSTAFA M. KASPAR MA`RUF AZMI KHUSNANI ESI OKTAVIA PANDYA PANDITATWA CINDY YOELAND V NILUH ITA PASYANTI DANAR F. SUDARSONO ASTRID ANDRIANI AG RENI RESTIANI RAMADHAN NUR SASMITA EVA YULIANTI INTAN N SIANTURI AULIANA ROCHSAS WAYAN ADIYATMA ANDINA SELIA NUR HELDA YANTI APRI ARIYANTO FERY ANGGARA TIARA LUTHFI MISFAFU SUDARYANTI ANDHIKA YUDHATAMA W SHANDY SARDJANA BINTI UMAYAH YUSUF AFANDI NOVINDIO DWI A P AGUNG PRASTIYO HESTI AYUNINGTIYAS NURUL HIDAYAH P S RAHMAD ABI NUROHMAN AN TESA KHAIRUSYADDAD AD ENGGAR FATHIA C M.RISWANDHA HA IMAWAN WAN KONI PRASETYO ASET SITI LAELATUL LATUL C. APRIWAN RIZKI KI M AGUNG DIDI PRATAMA PR MA ZAID AL KHOIR K NADZIR MUHAMMAD IQBAL ANNAS NAS AMIRUDDIN RIYAN N MAULANA ANISA APRYLITA AP ANI P. A YULIANTI IA GADING NUR GA NU RAHMAT TRUNGGANA RU NA ABDUL W NIDYA YA DWI RAHMA AHMA P DIMAS AS GUSTIAN TIA A ABDUL UL ROHMAN ARIEF EF DWI PERMANA AGUNG HERMAWANTO AGU DENI MULYANI D INTAN RATNA K ANDRI HISKATAMA MUHAMMAD YUSUF GIGIH TEJO PURBOYO CAROBI IMRON LINDA ASTUTI GHULAMSYAH ISKANDAR HADAMEAN P. VALENTINE VG HUTAPEA ANITSA ASRINING PURI DWINDA ALHUDA AROFA MOHAMAD SODIQ P BIMA PRASETYA ADITAM MUHAMMAD SAIFUL AMIN ALI MUHAROM RIDHO IMAM WIBOWO ANGGA MARWANTO YENI PERWIRA SARI EMI ANGGUN SETIAWATI DEA AYU NINGMAS DWI LESTARI ARIS ARDIYAN ANGGI ANGGRESTYAS S JULYANTO JAKA WIRA SAPUTRA SELVIANI TIURMASARI HAJAR ALI MAHFUDHI MUHAMMAD ALDANI YOGI FAISYAL NURADIA PUSPAWATI ROSI DONA SIMATUPANG FAHAD ALMAFAKIR DILA YUSNAINI EKO WAHYU SAPUTRA MUCHAMAD RIWANTO P KRISTIAN BERNAD S

271182 271114 271055 381026 271041 271085 271122 271203 231021 271136 231205 231102 251134 471493 271225 271093 271203 271203 271063 271106 271106 271011 271166 341193 271071 271203 251083 271011 271114 4 271063 1063 271182 2711 561432 471241 71241 571055 055 271144 44 271041 271011 231073 271055 271152 271071 271152 271085 271196 27 271152 2 271144 27 431132 43 411196 41 271106 2 431146 231281 271093 271071 271203 271136 271122 231013 231021 271011 271011 311085 271114 271041 271144 271152 231035 241014 381072 271041 271025 331295 271071 271114 271166 231021 321094 471011 561284 241014 231035 231205 231095 271063 361105 271011 271093 271152 271093 271144 271225 431124 311174 231205 271122 271211 271136 271106 231302

815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 46 847 7 848 849 9 850 851 8 852 8 853 854 855 856 56 857 858 58 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928

1112789658 1112789661 1112789675 1112789677 1112789682 1112789693 1112789707 1112789710 1112789711 1112789712 1112789713 1112789715 1112789719 1112789721 1112789725 1112789726 1112789727 1112789732 1112789735 1112789736 1112789743 1112789758 1112789762 1112789766 1112789767 1112789768 789768 1112789772 12789772 1112789774 11 1112789781 111 1112789783 1112 1112789785 1112 1112789792 11278 1112789795 12789 1112789801 278980 1112789808 789808 1112789809 9809 1112789819 9 1112789823 1112789833 1112789835 1112789840 1112789841 1112 1112789842 1112789846 1112789853 1112789856 1112789872 1112789876 1112789877 1112789882 1112789885 1112789886 1112789893 1112789897 1112789904 1112789908 1112789920 1112789922 1112789926 1112789943 1112789950 1112789953 1112789962 1112789971 1112789976 1112789978 1112789986 1112789988 1112789989 1112789994 1112789995 2112700007 2112700009 2112700014 2112700024 2112700033 2112700041 2112700069 2112700070 2112700077 2112700103 2112700113 2112700124 2112700125 2112700143 2112700147 2112700155 2112700173 2112700174 2112700175 2112700180 2112700188 2112700194 2112700203 2112700210 2112700249 2112700276 2112700279 2112700292 2112700298 2112700300 2112700322 2112700334 2112700340 2112700343 2112700356 2112700370 2112700372 2112700375 2112700376 2112700389 2112700393 2112700394 2112700401

MUHAMMAD ANSHORY SUHUT SANDO LIMBONG RADEN MAS IRFAN.A TRIYOGO TIKA OKTAVIANA AGUNG ISMAL SALEH SUGENG RIYADI RODHIYAH MUTHMAINNAH ILHAM DAIRANY RIZKI AMALIA SARI RIKO ADITYA PRATAMA FEBRASARI ALMANIA INTAN PURWANINGSIH ARIESTA BANGUN B HERLANSYAH SAPUTRA M. WIDI TRYATNO NANDA AFRI YUDHA RATIH SAFRIA H ARIF FIRMANSYAH SYAH ARDI WIBOWO WO AHMAD SOBIYANTO SOBIYANT DWII SATRIO WICAKSONO WICAK AGRA GR MAYSA AULIA UL AGRISTIKA ANGGUN NGGUN FIOLITA DWITYA WITYA RILIANTI ADE AD IRMA SURYANI SURYAN ARIEF ARIE LUTHVIE LUTHV A MADE OKTAVIA SRI R. RIZKI UMAR ZKI PRINANDA PR NA TAUFIK UFIK ROMADON R MAD EKI LUCKY UCK FAUZIAH AUZIAH NAILA AMALIA AM HILMAN N SUHANDI S OYEN SUTIKNO PUTRA SU AHMAD AD ANTONI MUHAMMAD IRFAN MUHA TRIE HARRINI HABIBI SOFWATAMA AYU DESTYA NINGRUM IBNU ARIFIN ANA YULIYANA YURI PRAMONO TAUFIQURROHMAN DICKI WIRANATA NING HARTATI SETIASI AHMAD ANSORI RINI MULYANI ST AISAH ANAYUKA VENTHANTO SAYOGYO W. AHMAD MUCHLIS SUCI ADE PAMUNGKAS ADITYA PUTRA PRATAMA ERRICK EMERSEON EMILDA MUSTAPA YUNITA WULAN SARI FERA FINARTI DIMAS ARMANDA DIAN TRI OKTAVIA.S MUHAMMAD IBRAHIM ALI EDI SUSANTO ANNISA JIHAN RIZAL YOSUA M MUNIRUL IKHWAN M MUJIB SULTONI NYIMAS FARISA N OKTAVIOLENTINA WIDAMAY FRESHA .T ANGGI OKTAVIARINI K DEDI SETIAWAN INTI MARINTI AS YUNITA FITRI YANTI INDAH MEI SELVIANA S NELI KOMALASARI SARTIKA APRILIA FANI M. DHIAN PRATAMA RIMA KARUNIA SARI FENIKA DUWI YUSTRIAT SHERLY FELICIA DENNY NUGROHO N ARI ASTRIYANDI RYAN PUTRA. P. DONI WIBISONO YUDHA FANANI RIKI AGUNG SAPUTRA AGETA FRISILIA RIO AFANDI PRAMA JAKA SANJAYA OKTRIANISYA AGUNG KURNIAWAN DWI WALUYO BENI RIKA AMILIA TIARA YUKI RACHMANA VIANASARI YUDA NUGRAHA DAHLAN GHOZALI ARIS SYAFTYAN SUBING TANDY MACKENZIE M YASSER SYAMSURYA PERTIWI AGUSTINA RA NI LUH LENI D ROCHMAT NURUL FAJAR KAHFI YUDHA SULTHONI SEZA KHARLINA FREDY NOVARI RIYAN TERNADO DIMAS HENDRIYANTO AGUNG KURNIAWAN YOHANES NOVI A BRIAN RIZKY ALI R MEGA NANDA SAPUTRA IMA NOVI TRIYANA ALFI WIRA PRATAMA MUALIM KUSUMA N

271166 231243 271011 461084 271011 311071 271166 271011 471055 271182 561262 231065 431013 331295 471203 431251 271011 271136 271011 271085 561462 271144 271063 271203 271011 27 271203 2 271085 201046 271182 271011 251015 271025 271122 271025 211071 271114 431124 271025 271025 231095 271166 431124 271122 271203 111011 271106 271152 271122 271071 271085 271144 271225 351083 331273 271152 271114 271011 271225 271174 271114 271011 361016 141036 271166 481034 271203 271011 271063 271055 271011 271011 272162 272081 272116 272073 272043 272176 272095 442046 362034 232075 272051 272192 272051 232061 272073 272124 272043 232015 272013 272146 272095 272095 272102 232061 342076 272013 352011 272043 272035 272184 272013 272013 272081 272102 272035 272043 272013 272051 562183 272043 272065 272021 342305


Lampung Post I 30

Kamis I 30 Juni 2011 929 930 931 932 933 934 935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948 949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989 990 991 992 993 994 995

2112700416 2112700428 2112700429 2112700431 2112700435 2112700441 2112700444 2112700448 2112700454 2112700467 2112700468 2112700470 2112700471 2112700474 2112700482 2112700485 2112700486 2112700487 2112700501 2112700505 2112700540 2112700548 2112700554 2112700569 2112700576 2112700597 2112700620 2112700621 2112700624 2112700633 2112700638 2112700639 2112700650 2112700652 2112700659 2112700666 2112700667 2112700673 2112700695 2112700704 2112700707 2112700723 2112700729 2112700731 2112700746 2112700748 2112700753 2112700757 2112700759 2112700766 2112700771 2112700779 2112700781 2112700784 2112700789 2112700791 2112700797 2112700799 2112700817 2112700832 2112700835 2112700840 2112700842 2112700861 2112700870 2112700884 2112700887

ANTONY PURNOMO KHOIRUL HAFIFAH DANI SYAHPITRI G DESTRY FIANICA WILLIYANDA RIO F LUDFIANA DWI KOSARI LUH AYU FRENIAWATI M HAMDANA FITRI FARAH ZATALINI EKA PURNAMA SARI DEBI APRIYANI ADE SEPTIA NUGRAHA VADA ERLANGGA ANOFIKTIS JOURDAN ELISA OKTARIANI M.RYANDANI BAGUS.D SUHERIA LISKARLINA ESTI RULIATAMA AYUNINGTYAS N FRANCISCUS APAOLO MUHAMMAD NURUL AZMI FIQRAL IFTHAHUL P.N CINDY GADENSA AZIZAH FERNANDEZ AGUNG ANNUR RAHMAT ALISA RIZKY MEISYA JHONNY SANJAYA ANIS MA`RIFAH HERLINA OKTAVIA N DONNA HERAWATI KARTONO DERMADI ARI LESTARI SUHARNO BENI YULIANTO ROSYA ARIFIA RASYID SHAELA HANI RIYAN HANDRIANTO AGUS GINANJAR AGNESA CHERA PUTRI CYNTIA PUTRI AULIA R BAGUS TRI WIBOWO ADITYA PRAYUDHA GEBY FINKA RANI SURYA MALEMTA G.S. RIO PANDUWINATA TIARA BERLIAN M. AGUNG ANUGERAH BENI PRAWIRA C J ANGGUN ANINDITA SANI RATNA SITUMORANG EVI MERIANI INTAN AYU PRATIWI M. FADLI KURNIAWAN SEPTIARA PUTRI TIA MELINDA SARI MR QONITA AFRIYANI DIKI THANTAWI JESSI TRIANKA TRIYADI ANDANI BAYU SAPUTRA TRIADHANI KHAIRUNNIS ANGGARA SOFYANDA TAN YOSI ARIF DIHARTO ANYTA MJ YUDHA LUKMANSYAH AH MUKHTARUDDIN AMMAS MAS JUMIYANTI BELLA VIRANDA RA

272146 272073 192223 272013 272095 272081 272176 272073 272013 272124 272184 272035 272043 272013 272124 272081 272095 272132 342181 472035 272116 272192 272013 172043 272035 272081 272043 272021 272132 272116 272065 232134 272013 272051 272073 232061 272043 182022 272051 462034 462086 272192 462234 272043 272013 272013 272013 272146 272021 272102 272102 272013 272013 272035 272162 272035 35 272043 72043 272013 272162 62 272013 3 562056 5 272043 27 272184 2721 272095 27209 272013 72013 272154 154 272013

996 997 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043 1044 1045 1046 1047 7 1048 048 1049 1050 1 1051 105 1052 1053 053 1054 54 1055 55 1056 1057 1 1058 10 1059 105 1060 1061 061 1062 62 1063 1 06 1064 1065 1066 1067 1068 1069 1070 1071 1072 1073 1074 1075 1076 1077 1078 1079 1080 1081 1082 1083 1084 1085 1086 1087 1088 1089 1090 1091 1092 1093 1094 1095 1096 1097 1098 1099 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1120 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130 1131 1132 1133 1134 1135 1136 1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152 1153 1154 1155 1156

2112700889 2112700892 2112700907 2112700920 2112700925 2112700929 2112700932 2112700935 2112700942 2112700948 2112700950 2112700952 2112700955 2112700960 2112700963 2112700966 2112700971 2112700983 2112700989 2112700996 2112701008 2112701010 2112701014 2112701015 2112701017 2112701018 2112701019 2112701020 2112701023 2112701030 2112701033 2112701036 2112701038 2112701047 2112701051 2112701052 2112701057 2112701063 2112701073 2112701074 2112701078 2112701091 2112701122 2112701124 2112701126 2112701130 2112701134 2112701138 38 8 2112701139 0113 2112701141 270114 2112701149 49 2112701164 2112701172 2112701174 2 2112701175 21 2112701184 2112 2112701185 21127 2112701195 12701 2112701206 27012 2112701208 01208 2112701213 1213 2112701215 2112701216 2112701218 2112701225 2112701231 2 2112701236 2112701248 2112701251 2112701254 2112701264 2112701287 2112701289 2112701302 2112701310 2112701318 2112701349 2112701358 2112701361 2112701366 2112701368 2112701398 2112701404 2112701418 2112701421 2112701422 2112701441 2112701451 2112701461 2112701482 2112701491 2112701493 2112701501 2112701502 2112701505 2112701519 2112701524 2112701533 2112701535 2112701537 2112701581 2112701600 2112701605 2112701610 2112701611 2112701612 2112701616 2112701619 2112701624 2112701625 2112701645 2112701650 2112701652 2112701663 2112701691 2112701700 2112701708 2112701720 2112701727 2112701731 2112701744 2112701755 2112701759 2112701774 2112701782 2112701784 2112701807 2112701820 2112701825 2112701830 2112701833 2112701839 2112701841 2112701848 2112701853 2112701865 2112701866 2112701867 2112701890 2112701891 2112701900 2112701904 2112701907 2112701909 2112701910 2112701911 2112701913 2112701919 2112701926 2112701935 2112701941 2112701953 2112701960 2112701963 2112701979 2112701981 2112701992 2112702000 2112702006 2112702010 2112702022

MUHAMAD IKSAN MUTIA ULYAA Y LADY USA SIMPATI RICHA PUSPITA ADJI MADYA DWITO ETIK DESTI HARYATI GUSTI REZA MAULANA TOHARI MIRANTI DWI SAPUTRI EDY DARMADI TYAS HADI PRANATA GARRY NINDYA H EFHA RIFQI ASHSHIDQI AGUNG RESTU BATARI S M SYAHID ABDULLAH RATIH YUNITA SARI ISNA IRMAWATI FEBI PUSPITASARI RYAN HIDAYAT MUTIARA PUSPA RANI RINANDA ADI SAPUTRA BAMBANG IRAWAN AYU AGUSTINA ARI SAPUTRA DAVID WALADI ANDRY MISNA APRILIA YANDI DARMA WIJAYA ANTON HANDOKO CITRA AYU SANTHIKA DHANIKO SYAHPUTRA S DENI WAHYUDI DIGGAR IMAM S TIARA ADE PRASTIKA ACHMAD TRI JOHAN NURUL ANNISA PURI FERINDA EKA ADLINA IQBAL NUR HAMZAH IVAT RACHMAWATY NUR MUHAMMAD MINARTI JOHANNA MANALU DWI KURNIAWAN DANEL MAHENDRA HEN ELLEN WILLY C INTAN PUSPITA TA SARI YENI DWI JAYANTI ANT ADY GUNA PAMUNGKAS G UN S ARYA REZA PRATAMA AM RADEN BAGUS PRAYITNO AYI ASTI STI KOMALA PUTRI WIYUGA YUGA ARTIADI IMAM MA`ARUF M GIGIH YORA PRATAMA YO ARJUNA FRANS SISKO A FR TITO ITO AFIANDRA ND BUDI DI DARMOKO OK WINARNI AR DWII ASTUTI AS DIAN APRILIA A IA ARRIZAL Z WAHYU UTAMA WULAN ULA AGESTA FARIS FAR YURSANTO HERDIYANI AGUNG DEVIN NUGROHO VERA MONICA SELLA EVATIANTI LISNA SARI DINA MARYANA RAHMATUN NISA ASTARI MAHARANI SEPTA DWI ADENINGRUM EKA ADNI RAHAYU DEBPRIANSYAH HARLIAN SONA MULYA PARTINI DUWI SETIANA RATNA DWI ASTUTI DUMARIA BR SIHOMBING SRI UMIYATI DIANITA ARYANI MAULIANA AJMAL ZAHRO I WAYAN WENDRA HERMA NOVIAN ARDIANSYAH NURUL RAHMA SELVIANA SITI NURLAILA RANI UTAMI FEBY AMALIA SAPUTRI PROBO AGESTA H GRACELDA SYUKRIE ARNELIS JESSIKA M ERI FATRIANSYAH ANNISA DIAN PERMATA SINTA RUSTIA PURNAMA ARIYANTI FAKHRI ADLI LENI WIDIAWATI ANGGA PRATAMA PUTU DIANA PUTRI M RHYZA LEONARDO H LUKI SUSANTO MARTINA BULAN AGUNG ADE PUTRA KOMARUDIN M. RIZKY ANDREAN SHANDY ESTIAWANTORO M. IMAM DAMANHURI TIARA MELIZA HENDRA PRASETIYO HENITIYA PERTIWI I GEDE LEARSTONE W ALPINA DAMAYANTI RITA SETIAWATI S. DESI FATMAWATI GASELA FEBRIANDA. S PANGGIH PRADILA M RAMDIKA ILHAM ANDRI ARDIANTO SELLA SELVANA SEMBIG HIMAWAN SURYA KUSUMA SINGGIH SAMSURI AGUNG ASADILLAH RICKY SATRIAWAN AFRIAN YUSRANDA NUR ANISA MAYANGSARI DIONYSIUS S. P. K NOVILIA DESI RELGA BUDI C M.IRFAN ASSIDIQ RUDI SETIYAWAN RISKA AYU PRATIWI FREDY SISWANTO IRFAN HIDAYAT OCTAVIA RATNA SARI MELY KARTIANA IRINE SONIA PRATIWI DEVIN YUSEP PRIANTO MUSTAQIM RIZKI ANUGRAH V. FLOWRY FIRMAINTEN PU OKTA RINA FITRI DIAH TRIANI MUHAMAD ADRIANSYAH YOSSAFAT GALANG R DESI RESTI FAUZI YOGI ARANDA ANGGI KARTIKA PUTRI DENYA YOSEVA AGUNG BUDI WIJAYA INTAN RETNO KARTIANI HABIB BITOMO MAHARANI YOGA RACHMA JENI ADE LIANDO VIONA YELITASARI ADRIANUS BENNY S PRAYOGA ADI PUTRA ANDRYAN FERMANDA ANIFA WASIILATI CHELSI YULIANA S NOVA TRI RAHAYU EVA ETININGSIH ANISA NUR JANAH AGUNG PRAYOGA

272081 272095 272013 272073 272043 272184 272013 482274 272013 272132 272013 272065 272132 272176 272051 272176 272154 272035 272146 272013 272081 272095 272073 272192 272043 272081 272035 272095 272102 02 272013 7201 272043 27204 272043 272013 72013 272035 035 272176 76 272013 272116 272051 272013 272102 272013 432134 272124 272035 27 462272 4 232015 23 272073 27 272073 27 652033 6 232015 272095 272116 272073 272065 272065 272116 272154 272102 272184 272081 272051 272095 272095 272095 272184 272132 272043 422111 272013 372081 462012 272013 482206 272021 272051 272132 342143 272116 272051 272154 272132 272073 272013 272043 272013 272051 472081 272013 272013 272013 272013 272065 272081 272073 272132 272116 272021 272043 272102 272081 432112 272132 272013 272013 272065 272154 272013 272132 562145 272116 272132 272132 272013 272065 382022 272192 342135 272095 272043 272013 272035 272013 422044 272065 272081 272021 342381 272146 272184 272132 272132 272081 272154 272176 272081 772081 272013 272116 272065 272102 272065 272013 272184 422163 272073 272013 152011 272124 432061 272021 422155 272065 362056 272035 272013 272184 272184 342476 272021 272124 272021

1157 1158 1159 1160 1161 1162 1163 1164 1165 1166 1167 1168 1169 1170 1171 1172 1173 1174 1175 1176 1177 1178 1179 1180 1181 1182 1183 1184 1185 118 1186 1187 1188 88 1189 9 1190 0 1191 91 1192 1193 1194 11 1195 1196 1197 1198 98 1199 9 1200 200 1201 1202 1203 1204 1205 1206 1207 1208 1209 1210 1211 1212 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1220 1221 1222 1223 1224 1225 1226 1227 1228 1229 1230 1231 1232 1233 1234 1235 1236 1237 1238 1239 1240 1241 1242 1243 1244 1245 1246 1247 1248 1249 1250 1251 1252 1253 1254 1255 1256 1257 1258 1259 1260 1261 1262 1263 1264 1265 1266 1267 1268 1269 1270 1271 1272 1273 1274 1275 1276 1277 1278 1279 1280 1281 1282 1283 1284 1285 1286 1287 1288 1289 1290 1291 1292 1293 1294 1295 1296 1297 1298 1299 1300 1301 1302 1303 1304 1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311 1312 1313 1314 1315 1316 1317

2112702027 2112702028 2112702046 2112702047 2112702051 2112702056 2112702058 2112702069 2112702072 2112702079 2112702083 2112702085 2112702087 2112702088 2112702111 2112702114 2112702115 2112702126 2112702130 2112702138 2112702145 2112702147 2112702163 2112702181 2112702185 2112702193 2702193 2112702208 112702208 2112702219 211 2112702221 211 2112702237 2112 2112702240 21127 2112702242 11270 2112702253 12702 2112702257 270225 2112702262 02262 2112702276 276 2112702282 2112702287 2112702297 2112702303 2112702314 1 2112702326 211 2112702337 2112702341 2112702347 2112702350 2112702368 2112702378 2112702391 2112702395 2112702405 2112702407 2112702408 2112702409 2112702414 2112702419 2112702432 2112702436 2112702440 2112702450 2112702456 2112702459 2112702467 2112702478 2112702479 2112702492 2112702495 2112702496 2112702499 2112702502 2112702508 2112702512 2112702525 2112702532 2112702538 2112702540 2112702542 2112702569 2112702579 2112702581 2112702583 2112702601 2112702617 2112702619 2112702624 2112702633 2112702637 2112702639 2112702650 2112702651 2112702653 2112702657 2112702659 2112702675 2112702682 2112702684 2112702705 2112702707 2112702708 2112702710 2112702714 2112702740 2112702743 2112702744 2112702745 2112702751 2112702755 2112702757 2112702758 2112702766 2112702769 2112702771 2112702773 2112702784 2112702789 2112702795 2112702798 2112702800 2112702813 2112702820 2112702826 2112702831 2112702835 2112702837 2112702857 2112702871 2112702872 2112702876 2112702889 2112702891 2112702894 2112702895 2112702896 2112702910 2112702912 2112702917 2112702920 2112702932 2112702936 2112702946 2112702952 2112702953 2112702970 2112702980 2112702988 2112702994 2112703006 2112703007 2112703024 2112703026 2112703035 2112703048 2112703049 2112703060 2112703061 2112703078 2112703087 2112703103 2112703115 2112703120 2112703122

M. IRSYAD FADOLI FADIL ANDYTA PUTRA SAGITA GUMPITA SARI FITRIYANI ASTY INDRA LARASATI ISNA MALIHATUL AINI WIKE RIZKIA PUTRI VERGIE WINANDA ZENY PUTRI SANJAYA AHMAD FARHAN NORA MAHARANI ENNY NADIA HARIS FAJRIN M. FIQRI ALEXANDER RENDI PRATAMA MAYA ANNISSA WINDY ANUGRAH K DEDEH ISMAYANTI NTI DYAH ARDAN PRATIWI PRA DUTA AL GHIFARIE IFARI E ERNI RAHAYU IZZUDDIN UDDIN YAHYA A FADEL AD MUHAMMAD H ELSA LS STELLA NOVA M. KURNIA SETIA N. AGUNG UNG ADITYA UTOMO CAHYO CA YO WIBOWO BAYU RIZKI ANANDA TRY GILBERT H GI FADHILAH DHILA SYAKIRAH SY MENTARI NTARI NIA A SAPUTRI SOFA MARWATI MAR ATI KEVIN RAYDONDO RA D EKO SUJATMIKO S. UJA VIANNA URSULA A MARIA M INDAH FITRIASTUTI F WIDYA WID NINGSIH AGUS RIYANTO ANDI FRANSISCO T SRI WIDIAWATI M HARIS FIKRI KHARIS MUNANDAR RACHMI NADYA HABSARI WAHYU IMANSYAH GRANDTINO ARGANATA PANJI PERMANA ZUMRAWI AYU ALVICA RENEO SEVIA ANDRILIANI BUDI YANTO IKRAM GIFARI ELSHA VENCA INDITTA ANDI YUGO HERMANSYAH SATYA UTAMA NUGRAHA M. RIDO AL` AMIN YUSTINUS RYAN W DEFTIANA ZERLINDA JENNI E FERTILIA AHMAD IRVAN GITA PUTRI UTAMI JUH RESI IRMAYATI GHIA SUBAGJA FIRDAUS HIDAYAT ALIMAN SURYA CHRISTINE YEZZIE FILARDIS AKBAR .Q JAKA MUFTI WIBOWO RESTIANA ANNISA RAFI LAUDA B RARAS EFRIYANTI P DEFRY ANTONI AHMAD ARIEF RAMADHAN ACHMAD ARLY PRATAMA IKA RISTIA ANDINI P LIA APRILLIANA ADHE WANDA SETYAWAN MAIZA TRIMERANTI ARMANDO MIHARJA RAISSA UTAMI PUTRI SEFTI NAELZA M ABDURRASYID FADHIL RANIS DEWINTA SARI PEBIE PUTRI R DODY FERDIANSYAH AMALIA RAMA DHINI PANGGIH GOOTAM V. D I WAYAN SUWASTAWAN ABI NUBLI AUFAR ABDOEL HARIS NGABEHI AHMAD JAENUDIN RENDI RENALDO KHOIRUL UMAM ADI PRANOTO M.DENI KURNIAWAN RIZAL SITORUS M HARRY SATYA P H CHAIRUL ICHWAN RENDIZA DONI RAMAWAN RAHAYU ISMAYA WP MUNJIYAH NANDA PRATAMA SATRIA ANNISA AFIANANDA R FIRDA AGUSTINA IMAM HANAFI HESTU PANGESTU BRYAN PRATAMA L. GITA LESTARI AHMAD HIDAYATULLAH YONATHAN PARSAORAN H DESY SETIAWATI AMBARWATI M. FARID NAUFAL OSSIE TRIASTEFANY MIRANDA FEBRININGTYA MUHAMMAD SOLICHIN ARTA NOVIAN QORRI HIDAYATI M MOH ANDYKA GAMAPUTRA NETTY ARIANI CELLA OKTAVIANY HIDAYATULLAH RABBANI RENY ISNAINI DWIKY CAPRINARA FIRNANDO MORAN ENDAH KUSUMA WARDANI ANELIA SENJA PRATIWI SAVIRA LYANIE SYAQIA RIKI FIRMAN M. KURNIAWAN AZWAR YUNIDAR BUANA ANGGA ADIYAMA DASA P RONY LESMANA IRMAYANTI RION MAHARDIKA MARDOTILLAH LEO ISKANDAR FIKRI HADINATA NOPRIAN TRI HANDOKO NICO CAHYA YULANDA NUR ARIANTI WINDY SE SANDRA NUR FITRI YUYUT ARIYANTO YULI DWI PURNAMA WULAN SARI NIKO KRISTYANTO MUHAMMAD NUZIRWAN ADITYA AGAM AKBAR FIRMANSYAH NYOMAN LUSIANI A. ARYA DIMANTARA DINAWAYA WIDARASTI INTAN BARIZA YULIA ANDIKA YS IIN NINDYA RIRI RAHMAH WIBAWATI RAMANDA PUTRA T JESSICA NOVIA HERM FERLI TANANDO MUHAMMAD RAHMAWAN SHANTI ANANDA TANOTO LARAS PURNAMA SARI

432091 272013 272013 272081 272051 272184 272021 462086 272192 272162 272021 272051 272102 272154 272146 342351 272146 272124 272184 272073 272162 272051 272043 272013 362026 36 272116 272102 272013 272013 272073 272043 272065 272065 272073 272065 342476 272021 272021 142054 272132 272013 272176 272013 462034 272051 432061 272102 272021 272116 272021 272051 272013 432031 272073 272065 272013 272051 272081 272132 272043 272116 272043 272043 272192 272065 272081 272065 272146 272095 272081 462131 272043 272035 272013 272013 582052 272065 272013 272176 272124 362012 272043 272081 272124 272073 272035 272102 322141 272013 272132 272013 272095 272124 272081 272102 272013 272176 272146 272035 272065 272021 272154 382036 272154 272073 462204 272043 272013 272013 232023 342092 272043 232053 232015 272035 272073 272124 362012 272035 272051 432031 272176 272035 272021 272154 272184 362012 272013 272013 272124 272013 252055 272162 272124 272013 272154 272184 272146 272013 272051 312116 272124 272184 272162 272095 272043 272051 302272 272124 272051 472035 272035 272132 272154 342246 272073 272013 272124 272013 272065 272013


Lampung Post I 31

Kamis I 30 Juni 2011 1318 1319 1320 1321 1322 1323 1324 1325 1326 1327 1328 1329 1330 1331 1332 1333 1334 1335 1336 1337 1338 1339 1340 1341 1342 1343 1344 1345 1346 1347 1348 1349 1350 1351 1352 1353 1354 1355 1356 1357 1358 1359 1360 1361 1362 1363 1364 1365 1366 1367 1368 1369 1370 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1378 1379 1380 1381 1382 1383 1384 1385 1386 1387 1388 1389 1390 1391 1392 1393 1394 1395 1396 1397 1398 1399 1400 1401 1402 1403 1404 1405 1406 1407 1408 1409 1410 1411 1412 1413 413 1414 1415 1416 1417 1418 1419 1420 1421 1422 1423 1424 1425 1426 1427 1428 1429 1430 1431 1432 1433 1434 1435 1436 1437 1438 1439 1440 1441 1442 1443 1444 1445 1446 1447 1448 1449 1450 1451 1452 1453 1454 1455 1456 1457 1458 1459 1460 1461 1462 1463 1464 1465 1466 1467 1468 1469 1470 1471 1472 1473 1474 1475 1476 1477 1478

2112703147 2112703160 2112703166 2112703178 2112703189 2112703191 2112703196 2112703202 2112703203 2112703205 2112703208 2112703217 2112703221 2112703226 2112703227 2112703230 2112703231 2112703236 2112703237 2112703249 2112703253 2112703255 2112703260 2112703267 2112703269 2112703270 2112703273 2112703283 2112703286 2112703292 2112703293 2112703294 2112703298 2112703299 2112703318 2112703321 2112703333 2112703336 2112703364 2112703371 2112703376 2112703378 2112703383 2112703388 2112703398 2112703399 2112703403 2112703408 2112703412 2112703416 2112703417 2112703418 2112703429 2112703449 2112703456 2112703458 2112703461 2112703468 2112703474 2112703485 2112703488 2112703499 2112703510 2112703512 2112703525 2112703546 2112703551 2112703552 2112703555 2112703556 2112703557 2112703558 2112703566 2112703569 2112703575 2112703590 2112703599 2112703602 2112703616 2112703619 2112703622 2112703625 2112703632 2112703639 2112703640 2112703653 2112703658 2112703669 2112703676 2112703683 2112703691 2112703696 2112703713 2112703717 211 2112703722 2 2112703729 211 2112703734 2112 2112703746 211270 2112703749 112703 2112703750 270375 2112703755 703755 03756 2112703756 761 2112703761 66 2112703766 2112703782 2112703801 2112703803 2112703819 2112703851 2112703858 2112703862 2112703865 2112703875 2112703885 2112703887 2112703889 2112703890 2112703893 2112703904 2112703921 2112703930 2112703937 2112703940 2112703961 2112703962 2112703967 2112703972 2112703978 2112704004 2112704025 2112704028 2112704102 2112704129 2112704190 2112704217 2112704229 2112704234 2112704237 2112704262 2112704272 2112704274 2112704286 2112704291 2112704302 2112704318 2112704331 2112704345 2112704347 2112704359 2112704360 2112704361 2112704393 2112704396 2112704397 2112704398 2112704422 2112704431 2112704432 2112704445 2112704448 2112704458

SEPTI AMALIA HESTI NORMA L ARIEF BUERO ELFINA FANDANA YESIE LIA DIRWANTI ELISA NOVITASARI RENANTI WIDYA DARA SYILVIA AFISTA WIDIANTARA EFENDI EKA YULIYANTI IDA FITRI M. LINDA LESTARI DIAN PUSPITA SARI EMMALIA PRI SEPTIANI DIAN SEPUTRI MARLIA ALVIONITA M. RIYAN SETIAWAN BAGAS ANDRI STIADI ARTHA SILVIA NABABAN BANI MUHAMMAD ALIF ANDRE FAYSOL IQBAL TAWAKAL ARI WIRA DINATA INKA MAYANG MARINDRA RIA GUSWINTARI M.FADHIL RUSYDI FITRIANA LESTARI ADITYA RIZKA PRATAMA ALI FATIAH NANDA AMALIA MIRZA ATIKA SARI TOMMY RINALDI TYA SUSANTI NURUL FATIMAH TOMMY NUGROHO ENO IRDIANTO HENDRI HANIFFAHROZI SEBASTIAN RIZANTARA RICCO PRIMADONA RAHMAT RAMADHAN HILDA WIDYA KEMALA RACHMAD RIZKY NATALIA KATHERINE S RATU RATNA J RAHMAT WIJAYA QOMARUL ARDONI GEOVANNI BERTHA RINI SUROTO SITI LATIFAH D GELLA NADIA DWI PUTR OGIE SAGARA RAHMAN ANGGA NUR FIRDAUS ARRUM MAISHAH SABA P JULIA EKA ANANDA MEGA MARISKA YENI WIDARTI MARLINA NURLITASARI NINGSIH NETI MUFAIQOH M.T.RIKSA.SAMUDRA TRI AMINAH ADITYA LOEFITA EKA NUR RANI EFENDI RIKA TRIA ANANDA PATRISELLA NOVIYANA CITRA FEBRIA WARDIYANTI SUKMAYA AGUS SUTIYAWAN NADIA FAKHRUNNISA S REDY FAUZAN ADHIMA RAKHMAT SALEH RAHMAT SEPTRIAN SUCI YATI KURNIAWAN LARISSA EVITA AZALIA PAKSI WIDYANTORO THERESIA WINDYANTIKA YAYAN SAIFUR ROHMAN MUHAMMAD GERRI P INDAH NURFITRIA DANIS ARIANDANA MELI PUSPITA BOGA ABIYOGA HANIYYAH MUKMINAH I KADEK AGUS SETIAWA HARIS MUNANDAR DESY ARYANTI ANASTASIA NOOR W TOPAN SAPUTRA RISKY RHOMADHON O KHOIRUNNISA NISA CHAESAR DWI ANNISA AN I KADEK WIDI DI A RIZKI DWI PUTRI TRI LIANA PRATIKA A POHAN AZKA FALAIH R. AGNES YOSTINA ADP SALSABILA FIRDAUSIA AUS HENDRO SANJAYA A DEWI HUNTARI TA WILI PEBRIANTO NT NA PUTRI PUTRI KARINA DENNA A RIYUZA RIY ERIZA ZAFIRA SA DEWI ANITA SARI SAND IRWIN SANDI MIFTAHU KHAIRIAH MIFTAHUL WAW WAWAN SANTOSO IC ICAN PRASTIKA FREDI TENANG ANNISA ALIFA R MULKI HILABI H HAQKI PRAKASA KALBI AJI PRADITYO ARINI YUNIA LARASTY ANGGA DERMAWAN S. DIAN AYU FATMAWATI AISYIYAH ATAMIMI KHALISA ZAHRA SAVIRA MONIKA DAMAYANTI M. FAZRIE AMALSYAH OLDY ANDRELIN NH HAFIED VIDIA PUTRA.N RIZKY FITRIA SARI ERIYA GUSMARA HERI WIJAYA SAIRAT FERI ELSANDI VIRGI CAKSONO NINIK TRI AMBARWATI NOVITA SARI TIANDANI TARA SABILY PUTU ARDI FERDIAWAN M . REZA FADINO WAHYU NUR HIDAYAT DEBBY ANCHIKA S YUNIAWATI EKA PUTRI ARIYADI HESTI AGUSTINA RAHMAD SETIAWAN IRMA YUNITA REZA PAHLEFI ANISA NURLAILA SARI MOLI RIDODO AISYAH LEGITA HENDRA WIJAYA HAQIM HASAN ALBANA MARULFA FAJRI AMIEN ADI WAHYU DANY FAJAR SETIAWAN RIZKA OKTARIA UTAMI YULIUS MARLICAN DIKI SAPUTRA NAZIR ULTAMA A RATNA HARIMURTI IMAM SUBIANTO WIDYA SAFITRI GERRY NOVANDIKA AGE NICO CAESARIO.B NURLINA JAKA UTAMA

462086 272051 272051 272102 272162 272162 272184 272081 272081 232031 272176 272073 362204 252136 272035 272073 272013 272146 432112 312013 272116 272132 232023 272073 432053 272095 272021 272043 272021 272102 232104 272132 272184 322296 272021 272146 342292 472235 302272 272146 312265 272065 272013 562034 272065 272051 312265 272132 272043 272051 272021 552285 272132 312295 272051 462115 272146 272184 462183 272073 272132 212043 272021 272132 272013 272013 272013 272035 432112 272043 342305 272081 272184 232134 192112 272095 462272 272095 272013 13 272013 72013 272095 272132 32 272065 5 342024 3 272124 27 272013 2720 232142 23214 272095 72095 272043 043 272073 272132 27 272013 27 342476 342 272021 720 272154 272184 362145 272043 272051 272051 272116 362145 272095 272146 272073 272132 272162 272162 272192 272051 272013 272013 362086 252152 342476 272116 272051 432091 272065 272021 272043 272013 272035 462123 272184 272013 272116 272013 272073 272132 272013 642135 272013 272116 432015 272065 272192 272081 272146 272051 272146 272021 272162 272162 272154 322296 272013 272073 272013 482206 272073 272043 342343 322214 342224 272184 462131 322185 272051 272043 272065

1479 1480 1481 1482 1483 1484 1485 1486 1487 1488 1489 1490 1491 1492 1493 1494 1495 1496 1497 1498 1499 1500 1501 1502 1503 1504 1505 1506 1507 1508 1509 1510 1511 1512 1513 1514 1515 1516 1517 1518 1519 1520 1521 1522 1523 1524 1525 1526 1527 1528 1529 1530 1531 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538 1539 1540 1541 1542 1543 1544 1545 1546 1547 1548 1549 1550 1551 1552 1553 3 1554 1555 1556 1 1557 155 1558 1559 559 1560 60 1561 61 1562 156 1563 1564 15 1565 156 1566 1567 567 1568 68 1569 1 56 1570 1571 1572 1573 1574 1575 1576 1577 1578 1579 1580 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590 1591 1592 1593 1594 1595 1596 1597 1598 1599 1600 1601 1602 1603 1604 1605 1606 1607 1608 1609 1610 1611 1612 1613 1614 1615 1616 1617 1618 1619 1620 1621 1622 1623 1624 1625 1626 1627 1628 1629 1630 1631 1632 1633 1634 1635 1636 1637 1638 1639

2112704476 2112704484 2112704488 2112704508 2112704515 2112704549 2112704554 2112704561 2112704571 2112704591 2112704602 2112704611 2112704613 2112704620 2112704621 2112704644 2112704649 2112704650 2112704653 2112704657 2112704668 2112704675 2112704682 2112704683 2112704690 2112704703 2112704705 2112704710 2112704711 2112704717 2112704732 2112704739 2112704754 2112704757 2112704772 2112704780 2112704793 2112704801 2112704817 2112704820 2112704822 2112704828 2112704837 2112704838 2112704839 2112704846 2112704849 2112704854 2112704902 2112704913 2112704919 2112704923 2112704924 2112704945 2112704947 2112704948 2112704972 2112704975 2112704990 2112704991 2112705001 2112705011 2112705023 2112705027 2112705041 2112705047 2112705049 2112705082 2112705090 2112705095 2112705145 45 5 2112705149 0514 2112705170 270517 2112705238 38 2112705242 2112705247 2112705274 2 2112705283 211 2112705297 2112 2112705300 211270 2112705305 12705 2112705313 27053 2112705319 05319 2112705320 5320 2112705321 2112705352 2112705363 2112705402 2112705415 2 2112705434 2112705436 2112705439 2112705448 2112705455 2112705465 2112705466 2112705476 2112705518 2112788917 2112788927 2112788948 2112788980 2112788982 2112788984 2112789016 2112789030 2112789078 2112789082 2112789089 2112789112 2112789156 2112789159 2112789173 2112789178 2112789195 2112789204 2112789209 2112789226 2112789285 2112789289 2112789310 2112789321 2112789340 2112789350 2112789355 2112789362 2112789363 2112789384 2112789389 2112789393 2112789406 2112789408 2112789413 2112789419 2112789422 2112789423 2112789445 2112789478 2112789483 2112789490 2112789491 2112789494 2112789539 2112789556 2112789592 2112789593 2112789597 2112789607 2112789616 2112789622 2112789628 2112789669 2112789678 2112789679 2112789689 2112789706 2112789714 2112789740 2112789775 2112789779 2112789811

BONA EVHENSIUS MANIK RINDY DWI LADISTA PATRICIA ADYSTA A RIDO ANGGARA NINA THERESIA S NI WAYAN SAYUWAKTINI WIRANTI KUSPARWATI AMANDA RAMADANI M.RENDRA RINALDI RIZKI ABDI DARMAWAN FITRI RIDHAYANI EKI ANES WIJAYA BAYU TEGUH PRANOTO ANGGA DWI CHAHYA P ANIDA MASILA EKA SETYO RINI ANNISA PATMARINANTA SUSI NOVITA SEPTIANA NINGSIH JODY JULIANO CITA ADELIA .R. SEPTI YUYUN E ADI WIJAYA TARIGAN AGILTA PUTRIANA EMIL AZHARI RAIS YUNITA ANINDITA P NORMA INDAH PRATIWI RATIH RAFIKA DEWI EDI PARLINDUNGAN T NETI BETRIA SARI HIMAWAN SUTANTO LAKSITA MAYANGSARI LAILIYAH JULIA ANTINI DEWI FIRDANTI DWI ISWAHYUDI INDAH SULISTIYA N COCO YUDISTIRA .P RISTI DIANTI WIWIN DESIANA K NICO ALBET SILABAN LISMAYANA SEMBRINA ARIES SANDY SITI AMANIATUS S SURYA DESRIYANSYAH MERY SULISTIAWATI DHANIA APISHA DYAH RATNA PANGESTIK KOKO WICAKSONO BOY SEMBABA TARIGAN RENNY SUSPA DIYANTI TOTO SUDIYANTO AZHAR KHOIRUDDIN RAHMANITA LESTARI RULIYADI S NAILI RIJKHAN F RANO KURNIAWAN PUTU ADI PERMANA Y SAFITRI AKBARI NI WAYAN PRAMI ANASTASIA RESTI E ENIS LASMAYDAR W RENY APRIYANTI DEWI FITRIA RIFLY MISAL SIDDIQ BIRSYE NIADORA ADO TIRTA SARI ARI FRISMAN HADI DI SUDARIA ARIA NANANG PURWADI PURWA WULANDARI WULAN ARI SANDI DIDIK PUJA KUSUMA W NANDA ANDA KHANZA MAULIDA MAULID SUCI CI CAHAYA MARLIYANA LIY YESSY TATHYANA TA SITI SI NURCAHYANI RCA ARIF RI HIDAYAT YA ARDI NOOR OR M. FARCHAN ARCHA RIZKI KI NOVI ANGGRAINI ANGG M PRENANTA E TA AL G FELIK K GENGGAM A TARA RA ERVIAN SARI IRMA IRM CHINTIA AZIZAH SYIAMI MUTIK REYSTA FAUZIA SIGIT HARYO KUNCORO CATUR ADI PRASETIYO BONDAN DIRGANTARA A PANGGO WAHYU P SUCI MELYANI ACHMAD RIFA`I MUTHIA NUR AFNI DEWI RENITA SARI BAGUS SETIAWAN CIKA SONIA LENI OLANDARI DEVIRA MAHARANI RANDY MASE BUSTAMI M. RICKY AFANDI NICOLAS MARIO A RESHKY THOFAN D. TIARA ASNAH YULI MEGA A TRI SUTRISNO ANGGA MARDIANSYAH TOMMY HIDAYAT CAHAYA M L GIRSANG CLARA LUCKY RESPATI YOGA DWI ANGGARA JANTER IGNATIUS S YUNI WIYATI ERVINA ZULDIYAH SARI NORMAYUNITA DYAH FITRI MULATI ANIS KAMILUDDIN THOMAS WAHYU WIDYA S E A RIAN SAPUTRA SITI MUTMAINAH B KAMAL ARDHILLAH DEDI WAHYUDI AFRI ISHADI MULYANTO SUZANA IRWAN SAPUTRI ANDIKA MAHARDIKA ANNISA YULISTIA SIRUN ATORA DITA WIDIASTUTI FERI FERDIANTO YUDI APRIANSYAH TRI SULISTIONO ANTONINA MEILANI A AGUS WINDU SANTOSO NUKE ZELA PRATIWI NURDIN PUTRA JAYA AYU DIAH PALUPI ANJANIA WORO WIDIA S DESI PUSPITA W S AYU WANDIRA ROMADONI FAISHAL MARAMIN RENI FEBRIYENTI RIKO PAMBUDI AKHMAD NOPRIANSYAH M NURRIA MARFI ATUN AAN SUARDI KHAIRUN NISA ADNAN HUSEIN YULINA SUHARDIYATI JAYA AJI STEPHANIE BILLIANA ALI MUNAWAR ANDRI PRASETIYO SANDI IRWANSYAH BUDI RISNAWATI SRI NINGSIH FAHMI REZA INTAMA RIKA RAHMAWATI DAVID PANDAPOTAN IVONA HODAYAT TUBAGUS TRIYANTORO

252041 272065 462294 272095 272051 272102 272146 272081 272035 272013 272095 272035 272013 562072 342424 272116 112102 272102 272162 272035 272073 272184 272154 272051 272124 362226 272154 342432 272162 272124 272095 272073 272132 272116 272176 272184 342284 272081 342432 272073 272013 272162 272013 322406 272116 272013 272035 422044 272116 272146 272021 272081 81 272124 7212 272095 27209 272146 272124 72124 272081 081 272013 3 712043 272192 272116 272035 232061 112073 272095 272013 422141 42 272013 2 272073 27 272132 27 272124 27 342305 3 272095 272124 272116 272073 272021 272073 272095 232061 272035 272035 422385 342462 412116 732126 272013 272162 272146 272081 272051 272132 272051 272184 272162 322406 272035 772021 272035 552033 272013 272162 382103 412013 272184 272116 272013 432031 272013 472043 272146 272116 272132 272162 272095 112154 272146 272146 272095 472081 272013 272013 272065 272013 272081 272013 272102 272132 272013 272021 382036 272184 272021 272184 272162 272124 272146 272095 272162 272051 272176 342476 272095 272013 272162 272102 272176 272013 272176 272073 362042 362191 272146 272132 272162 342032 272013 272116 272013 272073 232015

1640 1641 1642 1643 1644 1645 1646 1647 1648 1649 1650 1651 1652 1653 1654 1655 1656 1657 1658 1659 1660 1661 1662 1663 1664 1665 1666 1667 1668 1669 1670 1671 1672 1673 1674 1675 1676 1677 1678 1679 1680 1681 1682 1683 1684 1685 1686 1687 1688 1689 1690 1691 169 1692 1693 1694 94 1695 5 1696 6 1697 97 1698 169 1699 1700 17 1701 170 1702 1703 703 1704 04 1705 5 1706 706 1707 1708 1709 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723 1724 1725 1726 1727 1728 1729 1730 1731 1732 1733 1734 1735 1736 1737 1738 1739 1740 1741 1742 1743 1744 1745 1746 1747 1748 1749 1750

2112789814 2112789821 2112789832 2112789841 2112789843 2112789846 2112789859 2112789860 2112789873 2112789874 2112789886 2112789891 2112789900 2112789917 2112789959 2112789983 2112789990 2112789996 2112789999 3112700002 3112700005 3112700029 3112700030 3112700036 3112700037 3112700041 3112700047 3112700076 3112700089 3112700098 3112700114 3112700121 3112700123 3112700126 3112700132 3112700134 3112700147 3112700152 3112700154 3112700160 3112700174 3112700179 3112700180 3112700186 3112700193 3112700197 3112700198 3112700208 3112700212 2700212 3112700215 112 3112700222 311 3112700237 311 3112700240 3112 3112700260 31127 3112700275 11270 3112700284 127002 3112700289 270028 3112700301 00301 3112700323 323 3112700330 3112700335 3112700343 3112700348 3112700353 1 3112700354 31 3112700357 3112700363 3112700377 3112700393 3112700394 3112700406 3112700410 3112700426 3112700435 3112700437 3112700442 3112700446 3112700468 3112700477 3112700482 3112700485 3112700492 3112700493 3112700495 3112700525 3112700542 3112700543 3112700544 3112700568 3112700574 3112700580 3112700581 3112700582 3112700596 3112700597 3112700602 3112700607 3112700622 3112700623 3112700626 3112700628 3112700636 3112700643 3112700647 3112700651 3112700652 3112700656 3112700657 3112700665 3112700668 3112700679

ANDRIAN RIZKI P GANNADA OMAN SETIAWAN TRI OKA SAPUTRA MUHDI KURNIANTO M. FRANANDA SENTOSA YUYUN LESTARI ANTONIUS RUDI ANTOKO MUJI SANTOSO RIANDY WIBOWO YOGA HARLIS SIDIAWAN UJANG SETYAWAN AZIZ MAULANA PUTRA SUKMA DWI ESGARIKA DENI SAPUTRA SUNARSIH ARDILLAH REFIANTARI HERY SAPUTRA MAULANA NIKMAHTUL EVIANA CYNTHIA DEWI TANDOYO ISTI DIANA SARI ADE AYU ERES S JUWITA KUSUMA DEWI LISA SAGITA YOLANDA PRIYANDANI MAULIDIYANTI EKA YULIYANTI ANDIA MAHARANI CHELSILIA HERNIDONS FIENTA AUGUSTA S. PUTU DEDDY SETIAWAN FRENDY KURNIAWAN ANISA AWALUL KH TIFFANY ANDINA D SETIO HANDAYANI DESRIKA REDI SANJAYA WELLY MENTARI PANJI MARTHA SIGIT SETIAWAN ANNISA KURNIAWATI AWAT ANDINI SARASWATI SWA WILFRIDA OKTAVIA K AV GENADI ADI ARYAWAN ARYAWAN ADY Y GUNA W.F.S. W.F.S ANI NI UTAMI SETYANI RATU AT CHATERINE FAJRI RINDA NDA DONI FEBRIANI WAHYU HYU ASIH WINDA F. DHANY DHA Y DARMAWAN DARMAW GEDE ADI SURYABRATA EWANG JATI SASONGKO IMAM AM DWI DW PRASETYO PR MELYANA YANA KRISSANTI RISSANTI .P YANUAR AR MUHAMMAD M AMMA NUR NI PUTUJANI W TUJA CANDRA AN GRACE TYAN DHINI TY RIO WICAKSONO CA ALDY BRILLIANDA B RENSIUS FEBRIYANDI REN BAYU M.J PRADHANA BENNY GUSRIANDA WAHYU PUTRI H.S ALLAN RAYENDRA ILHAM ERIZKHA HARDANTI M. HENDRO PRAWAKA NUR HANDAYANI DITA PRATIWI KOMANG EKE SUWARDANI SRI MARYATI PANDU PRATAMA DEA AYU LARASATI ADE REZA SYAHPUTRA ASTRI ANGGARSARI M. WEDDY SAPUTRA CHINTIA DEVI YURENSI LIESIAN WINDA EARLY REGINA SIREGAR AHMAD WAHYUDI EVA MAYANG SARI M . ENALDO HASBAJ M. RHYAN SYAIDAN SUKMAYANTI SHINTA SUNI KASARI DIKI AGUNG PRAYOGO ENAL KURNIAWAN M. ERSAD JABBAR N. GERALDO SANDY W TITO SIDIK WIJAYA ADI TRIARTO RAMADHAN NIA YULIYANTI AISYAH MUDA C KARTINI M. OKTA RIFANDO ADE FITRI ANGGRAENI SYALIAN SEPKY ANANDA FUNGKY AGUSTIAWAN NI NYOMAN YULIYANTI LUTHFITA AYU DIARTA NYI AYU SABRINA, H RISKA WINDA SARI CEPI ZAENAL ARIFIN TIARA PRAFITRIA S.P. OKTA FERDIANSYAH TRY MANDALA PUTRA TANDADITYA A. A. DEVRIAN MUSTAFA ABDAN SAKURA RAHMAD SAPUTRA AGUNG PRIBADI CHRISTY GOMGOM E S

272013 272146 302286 272013 432061 272095 272154 272051 422163 272013 272146 272043 272013 272102 272013 272051 272013 272073 272051 461121 271225 272124 232142 272184 272081 272162 271211 561165 231295 272013 231124 272043 272081 271093 272013 272116 272146 271182 271071 272095 272162 271203 272021 271011 271025 561276 272095 272132 27 232091 271211 271011 431116 272065 232023 271011 272043 272176 271055 362026 272043 272013 272116 272043 272081 272176 271041 272013 271025 631132 272184 272146 271011 272081 272102 271174 342143 272043 362204 272132 272176 272013 471306 351112 271011 272065 271093 171122 271011 462131 272176 271085 272013 271114 272065 271011 272035 272013 271041 272065 472073 271011 382082 362026 232015 271211 271011 272176 271122 271011 272073 271011


Lampung Post I 32

Kamis I 30 Juni 2011 1751 1752 1753 1754 1755 1756 1757 1758 1759 1760 1761 1762 1763 1764 1765 1766 1767 1768 1769 1770 1771 1772 1773 1774 1775 1776 1777 1778 1779 1780 1781 1782 1783 1784 1785 1786 1787 1788 1789 1790 1791 1792 1793 1794 1795 1796 1797 1798 1799 1800 1801 1802 1803 1804 1805 1806 1807 1808 1809 1810 1811 1812 1813 1814 1815 1816 1817 1818 1819 1820 1821 1822 1823 1824 1825 1826 1827 1828 1829 1830 1831 1832 1833 33 1834 83 1835 1836 1837 1838 1839 1840 1841 1842 1843 1844 1845 1846 1847 1848 1849 1850 1851 1852 1853 1854 1855 1856 1857 1858 1859 1860

3112700680 3112700685 3112700691 3112700695 3112700698 3112700706 3112700710 3112700719 3112700722 3112700724 3112700741 3112700752 3112700755 3112700757 3112700762 3112700763 3112700771 3112700774 3112700785 3112700790 3112700793 3112700794 3112700799 3112700806 3112700808 3112700812 3112700816 3112700837 3112700845 3112700846 3112700854 3112700856 3112700863 3112700868 3112700874 3112700875 3112700878 3112700888 3112700892 3112700893 3112700908 3112700912 3112700913 3112700917 3112700923 3112700924 3112700927 3112700931 3112700936 3112700941 3112700946 3112700953 3112700963 3112700993 3112700997 3112700999 3112701004 3112701012 3112701019 3112701021 3112701024 3112701031 3112701035 3112701036 3112701050 3112701051 3112701053 3112701060 3112701065 3112701070 3112701071 3112701074 3112701084 3112701088 3112701131 3112701142 3112701146 3112701160 3112701161 3112701164 3112701166 1 3112701167 31 3112701169 31 3112701188 3112 3112701193 31127 3112701198 112701 3112701216 270121 3112701217 701217 3112701222 1222 3112701230 30 3112701238 8 3112701246 3112701247 3112701256 3112701257 3112701260 3112701266 3112701276 3112701280 3112701291 3112701293 3112701300 3112701305 3112701306 3112701310 3112701319 3112701328 3112701333 3112701338 3112701345

EKA ANDY SAPUTRI FADHILAH KHAIRANI OKTA CASEBELA I RATNA NOVALIA SARI AHMAD NASIKUN BARKAH TIRTA PERMANA NIRMILA SARI NOVI MIKA WENSI NOVALIANA C AMELIA MIRA SALVIANI FANI SANTI AZIZA ERIZKA PUTRI YULIANI KOMANG MEGA SUSANTI CHOIRUDIN DWI JAYA SURYA AGUS CAHYANTI AGUSTINA SIANTURI AKHMAD SOBRI SATRYA KURNIAWAN IIN NOVIYANTI ULIYANTI PANGESTU M HABIBIE DJATMIKO BERY HERMAWAN MARLINA SAFITRI AGUS WANTORO SAPUTRA RISA NOVINDA FITRIANI WULANDARI CITRA WINDA ULVIA TRY SEPTIYANI SHERLY ISTI ANNISA ARDILA PUSPITASARI SEVRINA NURUL NOVITA NURUL FADHILAH ANNISA FITRIANA DIAH UTAMI APRILIA INEKE FERYASARI ANDIN WIDYATAMA NADIA YULINDA E ALDONA MEYLINA M NUR AULIA ANNISA CHAIRIYAH GALANT JODHI PRATAMA AYU FITRI RAE ANGGRAINY RANITA SYAFITRI OKTA DARMAYATI PUTRI ENDANG P HIZKIA KARUNIA YULIA KARTIKASARI NITA ANDRIYATI FITRI DWI YUDHA WINDA ARISKA SLAMET RIYANTO LARASATI ANDARBENI EKA NURVIDIANTI AYU MAYASARI ASROEL AKBAR RAFIKA TIARA N FANI MARSUDI PRAM ANDIKA FHADIL NUGRAHA M REZA EKA SAPUTRA REISHA ANDHINI NURUL ULFA KURNIA A RIZKI JUNIANTO DANANJAYA AJIE P SEPTIA DIES N.C A. MAULANA FADOLI DIMAS AGUNG NUGROHO SURYA YANDWISA PUTRA AF IDATIM MASRUROH YOGI PRAYOGANI I MADE WIDIYANA DHIKA MULYASARI NAWAWI BELLA ADISTYA RADINI DINI ELVA RETNAWATI SYAHDA AULIA F. U NURUL ISTIQOMAH TIQO FUNIKA ANGGUN GGUN A TRI WIDIOKO O IHSAN AHZA MAHENDRA AGATHA IDRIANI NI P. LILIAN OKTAVIANI N JECK PRODES WIJAYA WIJA HENGKI FRAM NORIS OR DWI AYU RENITA EN MELY ANTIKA A AJI RAMADHAN AN BAYU PRAKOSO OSO DYAH FATMA PITALOKA A.ADITYA NUGRAHA P IIN FADILAH FA SONDANG FERANIKA T. S TERESIA KINTA W JERRIN AVIONITA NOVIAN MAULUDY MELISA ANINDITA R IGNASIUS PRADIPTA A SANGKUT HAYATI HENDRA DWIYANTO M IQBAL HABI BULLAH SHINTA KURNIA AFIF AL BAIRONI HAKA GILANG F PRATAMA RAENI CHINDI DEFI O. NURUL FADHILAH TSANI VIA FEBIANA FIKY FAJARUDIN RIANTIMALA

232023 271182 272081 271025 272184 272184 231116 272013 272176 272162 272192 272102 272176 271144 272162 251023 231243 272146 272051 422103 272035 272013 272021 272192 272184 511114 272162 432061 271011 231302 351075 342173 272154 272154 382111 462012 272065 272043 272184 272184 272192 272176 272124 272013 272043 272102 271211 152011 272162 511106 272013 272051 272176 271152 252122 272162 232023 471106 272043 271071 272176 272051 271011 272051 461143 272013 271182 432126 272013 013 272043 271011 011 232126 6 271041 2 271011 271 271041 2710 362161 62161 272102 2102 272124 561262 56 272065 27 272176 272 271106 11 272013 272021 182044 272021 342195 271055 272184 272073 442076 272043 271174 361165 422171 271211 121056 271063 271041 231205 231251 301121 231073 272176 272013 321094 272124 271071 272124 272116

1861 1862 1863 1864 1865 1866 1867 1868 1869 1870 1871 1872 1873 1874 1875 1876 1877 1878 1879 1880 1881 1882 1883 1884 1885 1886 1887 1888 1889 1890 1891 1892 1893 1894 1895 1896 1897 1898 1899 1900 1901 1902 1903 1904 1905 1906 1907 1908 1909 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922 1923 1924 1925 1926 926 1927 1928 19 1929 1930 1931 31 1932 32 1933 193 1934 1935 19 1936 1937 937 1938 38 1939 193 1940 1941 1942 1943 1944 1945 1946 1947 1948

3112701348 3112701349 3112701359 3112701362 3112701376 3112701391 3112701392 3112701393 3112701395 3112701408 3112701415 3112701416 3112701418 3112701421 3112701425 3112701429 3112701437 3112701444 3112701450 3112701458 3112701472 3112701477 3112701483 3112701489 3112701499 3112701501 3112701518 3112701535 3112701543 3112701556 3112701557 3112701563 3112701573 3112701584 3112701587 3112701595 3112701599 3112701600 3112701604 3112701606 3112701610 3112701613 3112701614 3112701619 3112701622 3112701624 3112701632 3112701636 3112701648 3112701651 3112701655 3112701656 3112701660 3112701661 3112701662 3112701675 3112701679 3112701695 3112701702 3112701703 3112701704 3112701710 710 0 3112701716 27017 3112701718 18 3112701720 3112701733 3112701738 3 3112701746 311 3112701753 31127 3112701770 11270 3112701771 27017 3112701772 01772 3112701781 781 3112701784 3112701786 3112701788 3112701809 3 3112701810 3112701813 3112701834 3112701841 3112701866 3112701868 3112701870 3112701875 3112701887 3112701897 3112701904

EDWIN PRANATA WIJAYA ENDY SETIAWAN DESIYANTI SETIORINI IRINE SAFITRI ANNISA MEIGUSTI K. DWI SEPTARIA SAID RUSPINONDANG R I M DEDEH WININGSIH ALIF ILHAM AKBAR F BERTHA BRAJA IMAM MUSTOPA AJI CAHYA FAJAR AISAH NOVITA.N FISCA MARVIDIANTIKA AANG APRIYANTO DIAN LAKSANA PUTRA GITA SHERVINA PRABA KURNIA DINI K HILDA DIAN SARLITA DICKY FRANS J.S ARYANTI DWIASTUTI SURYA PRATAMA PUTRA MELY MELIANATA ARI NURJAYANTI PUTRI PERMATASARI KADEK DIARSIH DIKI YOGI ARFIYANTO VIKI SEPTIAN NIKEN HANDARU PALUPI EUIS SURYANI AQSA NAIDRIYA P HAYATUN NISA F MUHAMMAD SOFYAN RICKY TIAN FERNANDO RESTIA PERMATA SARI AGNES SYLVIANA ARDI NOVA IRAWAN AIMA MUFIDAH ANNISA DIANDRA GITA ASAPURI MUHAMMAD ANDIKA.R. UMMI DIENELLY RAHEL AGUSTINA PASAR IRMAYA NURROHMAH FITAYAH FATIMAH R IMAM HIDAYATULLAH YD VICTORYA VABIOLIN .S FATMA AYU ANDINI M RAHMAT YANI TRI ATMOKO FAJAR RIZKI ILLAHI LELY RAHMASARI DODI ALVINDO INDAH PRATIWI ANISA APRIYANI ITA ANGGUN BAREKA A ADIGUNA GADUNG AD ARIS NURHIDAYAT RHID LINDAWATI INDRIAN M ND KUKUH PRAKOSO NILA AYU ARIESTA ASEP RIAN BINTANG .P FITRI ITRI MAULIDAH PUSPA SP AYU MONA A ARTA PERMATA S SYAHRUN UN NAJAH AHMAD CITRA AYU CI YU CIVILIA CINTA NT SANTRI TR N IIN KURNIATI KU REJANI AN ERWANDA WAN NOVAZILA SAFITRI AZ AGUNG UN SUSILO BAHRUL ILMI BA FRANS CHANIAGO RESTU ADILLA RESMI NUR LAILI KHUSNA VITA RAHMAWATI TRIE UTAMI PANDU PRABOWO DEWI SARTIKA SIREGAR KARTIKA RAHMANDA DWI WINARSIH IIS SUGIARTI RISA LIWANA WAWAN GUNAWAN WEGI APRIANTO ANDRYANTO SUDIAH PUT SURYA PRATIWI

272035 272043 432134 272043 272176 342195 422133 271011 272065 271011 272146 272073 272132 272043 472043 271136 272192 271166 231243 232023 271225 271144 272081 271025 272184 272102 272073 272102 471441 272013 472013 272073 272051 152203 272035 232045 271182 271182 272043 361143 272013 271093 342476 272176 272162 2 272043 7204 251091 25109 272065 412013 2013 232134 34 561262 2 272021 272146 271011 272013 272116 271025 271011 27 271011 2 431116 43 272051 27 272013 27 271011 271174 271025 272013 272065 272065 272184 271144 271114 271011 272146 272035 381115 272184 231205 272162 272043 272051 271093 272124 272102 272051 272116 272102 231302 272116

1949 1950 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 199 1994 1995 1996 96 1997 7 1998 8 1999 999 2000 2001 20 2002 2003 2004 004 2005 5 2006 006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036

3112701906 3112701908 3112701910 3112701913 3112701915 3112701921 3112701923 3112701927 3112701928 3112701930 3112701936 3112701955 3112701962 3112701966 3112701968 3112701976 3112701988 3112701993 3112701995 3112702001 3112702006 3112702011 3112702017 3112702024 3112702025 3112702027 3112702040 3112702044 3112702045 3112702046 3112702053 3112702069 3112702075 3112702076 3112702078 3112702087 3112702095 3112702096 3112702108 3112702115 3112702118 3112702124 3112702125 12702125 3112702128 11 3112702134 311 3112702135 3112 3112702136 31127 3112702139 11270 3112702146 127021 3112702156 702156 3112702160 2160 3112702167 3112702176 3112702179 3112702192 3112702208 311 3112702210 3 3112702211 3112702232 3112702234 3112702238 3112702240 3112702242 3112702243 3112702252 3112702256 3112702265 3112702274 3112702277 3112702279 3112702280 3112702286 3112702290 3112702298 3112702304 3112702305 3112702310 3112702316 3112702318 3112702319 3112702325 3112702327 3112702331 3112702333 3112702341 3112702345 3112702348 3112702358

ROZI K WARGANEGARA MEDIAN EKI PRATAMA BIMA NURANGGA AGUNG DWI SAPUTRO KOMARUL SEPTIANA NADIA RATU ANISA RINI MARZELLA SARI VERA SUSANTI SITI AISYAH HENDRA ARI SAPUTRA WILA YULISTINA RAHMADI HAMIJAYA ADAWIAH PAZZA PATRIANSYAH PU WAHIDA FITRISIYA DHENI SAPUTRA JP DEBBY SARASMI I MARETA SAFITRI YUNASMAN SALAM BOBY TRIDONA BEBY THETA DERTINY INDRI ARRAFI JA TIA ANGELIA PUTRI MIFTAHUL JANAH ARIS STIAWAN MASRIFATUL HAJAROH M.FACHRIZAL ADAM WILDA NURAIDA MADE SEPTA SETYA W. PUTRI JENNIE H HERRA DESTRIANA MUHAMMAD MIZAN ZULMI DIAN RAHMAWATI NIKEN FITRI LARASATI ADI IRAWAN ARDETA PUSPASULI ASU ELVANY OKTAVIANA TAVIA FEBRINA A RAMADHANI RAMADH PANDHU P NDHU WIJAYA RONY RO ANGGUN SETIANA NG MEILANI EI FEBRIYANA BRIYANA SAPUTRI N ANGGARA A GARA ADHE PUTRA ARIF SANTOSO ANTOS ANISA DWIASTUTI GARDA S ARDA KHARISMA K AR EGA SYLVIA SYLV DITA ZULFA ZULF WULANDARI ULAN NIKEN KUSUMANING P KU RIZKI TRI RI SAPUTRA Y RIA JULIANTI ARISKA ULI I GUSTI GUS NGURAH YOGA IVAN SAVERO NOVITA WIDIYANINGRUM FAJAR FADILLAH SULISTIANA YUSUF EFENDI GRACE ANDANI MARENDRA RAMADANI RATIH NURMALA SARI AGUS YULIANTO SAKINAH DEWI SARTIKA GITA NOVIANTY MURNIATI FARADITA UTAMI PUTRI DINGIN PRAYOGA CITRA NINDYA KESUMA KAMAL FATHURROHMAN LENI ROZA LENA ANGGUN PUSPAWATI ARIF KARTAWANA S DEWI RAHMAWATI M. FAUZAN PRATAMA ARFIAN JUNIANTO DIANTINI MUHAMMAD JUFRI RIKO ADITYA HIDAYAT DETA PRATIWI FAHRELL FEBBRIO G. MARLINA SIAGIAN CITA HUDANIARTI SATRIA ARIEF W B VITA FAUZIA ULFA MASAGUS ZAILANI D P BUDIMAN RULIANSYAH BRIAN TAREKH SETIADI ANNISA MONTI FATHIA

271203 361113 272013 271011 342476 231021 231235 342276 272035 272013 272102 271211 271011 231035 342476 271041 271063 271182 562315 272073 271136 272051 272124 342284 272035 342476 331021 272124 631116 272073 272013 121094 461135 272013 271063 431146 271025 271106 362056 272162 272132 271025 27 372065 272013 271011 271152 302026 361113 272102 272035 271174 272013 272013 272102 272065 272176 271033 272065 272035 231095 272035 271203 272013 272051 272162 432053 271093 271085 232015 272081 272116 381056 462212 272176 272184 271174 272095 272021 232015 351015 272013 272013 431205 272192 272065 271225 272013 431124


Lampung Post I 33

Kamis I 30 Juni 2011 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048 2049 2050 2051 2052 2053 2054 2055 2056 2057 2058 2059 2060 2061 2062 2063 2064 2065 2066 2067 2068 2069 2070 2071 2072 2073 2074 2075 2076 2077 2078 2079 2080 2081 2082 2083 2084 2085 2086 2087 2088 2089 2090 2091 2092 2093 2094 2095 2096 2097 2098 2099 2100 2101 2102 2103 2104 2105 2106 2107 2108 2109 2110 2111 2112 2113 2114 2115 2116 2117 2118 2119 2120 2121 2122 2123 2124 2125 2126 2127 7 2128 128 2129 2130 2131 2132 2133 2134 2135 2136 2137 2138 2139 2140 2141 2142 2143 2144 2145 2146 2147 2148 2149 2150 2151 2152 2153 2154 2155 2156 2157 2158 2159 2160 2161 2162 2163 2164 2165 2166 2167 2168 2169 2170 2171 2172 2173 2174 2175 2176

3112702362 3112702367 3112702370 3112702374 3112702376 3112702377 3112702378 3112702384 3112702389 3112702391 3112702396 3112702397 3112702402 3112702403 3112702405 3112702410 3112702411 3112702412 3112702413 3112702414 3112702416 3112702418 3112702422 3112702424 3112702436 3112702438 3112702451 3112702462 3112702464 3112702465 3112702471 3112702473 3112702477 3112702487 3112702495 3112702497 3112702498 3112702500 3112702505 3112702510 3112702512 3112702513 3112702520 3112702531 3112702537 3112702539 3112702540 3112702552 3112702564 3112702568 3112702579 3112702595 3112702599 3112702603 3112702612 3112702613 3112702617 3112702619 3112702628 3112702633 3112702640 3112702642 3112702647 3112702658 3112702665 3112702674 3112702676 3112702681 3112702684 3112702688 3112702692 3112702693 3112702695 3112702696 3112702698 3112702703 3112702704 3112702705 3112702710 3112702718 3112702720 3112702721 3112702724 3112702728 3112702729 3112702741 3112702742 3112702747 3112702750 3112702751 311 3112702758 3 3112702759 311 3112702764 31127 3112702776 311270 3112702781 127027 3112702797 702797 3112702801 02801 3112702805 805 3112702807 7 3112702811 3112702816 3112702834 3112702835 3112702843 3112702849 3112702851 3112702853 3112702854 3112702855 3112702857 3112702864 3112702865 3112702866 3112702877 3112702882 3112702884 3112702887 3112702889 3112702891 3112702899 3112702902 3112702903 3112702905 3112702906 3112702909 3112702911 3112702912 3112702913 3112702914 3112702931 3112702936 3112702943 3112702950 3112702956 3112702957 3112702958 3112702959 3112702960 3112702971 3112702976

INDAH FAJRIATI WULANDARI NI MADE JENITIA A FILDZA ROHMA LISTRIANA WAHYU A AULIA DARAJATI ANISA RAHMADINI MAYA ADELINA DEDEN HASNUL AL ADRI ANDY RACHMAD D. FERGA ARISTAMA M RASYID RAMDHANI M AL RIZKI A M FEBRIAN AHMAD FERA GUSPITASARI ANDREAN MAIDYA S RIZKI APRILIA TARA MELA ANJASTUTI MUHAMMAD JUANDA MUKHLIS EFFENDI Y RISKI KURNIANSYAH DESIANI RIZKY S MIKO HIDAYAT NI PUTU EKA ASTUTI RIZQI HUSNIYAH KARIMA AFANDI SYANDIKA HARMANSYAH SONIA SUCI MARETHA GUSTI AYU RINI A. ANGGEILIA WANANCA DWI ANGGRAINI ADE AYU WINANDA CITA DANI APRIYANTI ANNISSA FADLAN SATRIA UCICHA ANGGRAINI T D MARIA DITA FEBRIANI RIZKI RATNA SARI CHALDY MEIDIANSYAH PUTRI DARA YUNDA NI WAYAN KRISTIANA RIZKI OKTAVIA SITI ASIH HANDAYANI AZZUMAR QUTHNI NABILLA AYU ASTUTI DEVANI ARIESTHA SARI HERLINDA OKTARINA RISKHA NURMI NATARIA YUNIA RAHMAWATI FARADILLA ABRINA P RIBKA TIARA SALIM FITRI APRILINA MASNITA ALFI MUTIA PASKA APRILIA BB CITRA PUTRI A. L. AHMAD HERWANTO LINA WIDIA SARI ARISTA PRIBADI RIZKI ANGGARA I GUSTI MADE AGUS S DEVI APRIANI ROSSA OCKTARIA WINTIA ARINDINA WINDRA CAHYONO MIFTAHUDIN ALIZA RAMADHANI ZIKO FAJAR RAMADHAN ANNISA RAMADINI TIA PRABAWATI S FACHRUNNYSSA YESI OKTAVYANI RINDA KUSTIAN RARAS RESTU ANNISA TIARA IKA PUTRI AINUL YAQIN DHIKO RIZKY PUTRA ZAKKY IKHSAN SAMAD RURI KEMALA D DEVI SUTRISNO PUTRI YOGIE YOSE CLINTON P SEPTIANA WULANDARI BAYU ANDRIAN ABDULLAH AZZAM SUYUT TIARA FAJAR KURNIA WAHYU ANDIKA AYU DWINY Y OCTARY O SORAYA FERUZIA RUZI INTAN KAMILIA LIA HABSAR HAB ISAH NUR CHASISA ASISA BARON NICKOLAS LA INAYATUL KARIMAH M INTAN NEDIA PUTRI TRI RAISSA ULFAH F FADILLAH HALIM R HA A MA`RUF MUSRIYANTO US ANTO FURI TIARA AN N TYAS HENDRA RA SONJAYA SO ALIFIA OKTRINA OKTRIN F. NURUL MUHIMAH MU AMIR HUSEIN H RI RIZKY HARSYA ANDONO INDRA PUJIANTO BIANDA TALITHA UTARI CAHYO BAGUS NOFIANTO BINADI VEGA P YOGHI AGUNG DARMAWAN BAGUS ALGHANI GENTA RIZKYANSAH FANNY PRAWAKA GALUH PRAMITA GUSTIAN AGUNG I FENIDA SEPTIARINA DWI FERONICA SUARDI DANIEL CAHYA SILVA OCTARINA F KARINA H ANANTA DIAH NUR`AINI HAMDAN HANIIFAN VENNY DWIJAYANTI DAVIP AJIANSYAH KINANTI ARIN ISTI FADAH PLUTO PRABADI AYU RAHMITA SWARNA SRI NOVIANTI ACHMAD DONI SETIAWAN HIDAYAT SYARIF S ASIH NUR CHASISA NITA SITTA RACHMA WIDYA HASTUTI SHIWIE M YANUAR RIZALDI PRISCA OKTAVIANI S MUHAMMAD YUSRY AHMAD IRA ANGGINI FERRY FABI FADLILLAH YUSPA FITRI MEZA BARRY AFRIANDO RATRI CAHYA .H LINDA SARI

272051 232091 331281 342062 271011 342476 272095 271093 271144 272013 362145 311055 361173 322406 271025 272021 272013 272154 232023 272102 252144 471314 272162 231102 272035 471025 271211 271166 272184 252136 272176 272051 272162 182125 271025 251126 271063 372095 271025 271063 231124 272013 271025 272146 272095 271085 271211 271182 462353 362161 342476 362153 272065 272146 251126 272021 272146 272184 271085 272146 272013 342454 562042 351015 272051 271085 272035 272146 272095 271174 271211 361062 462212 271211 272021 272043 231124 24 272013 72013 272013 272102 02 272043 272035 27 272013 2720 231205 23120 411196 1196 231302 302 272065 331132 33 561284 561 271071 710 272043 561143 192031 272065 271144 272043 271025 271011 272073 441052 231124 561076 432023 272043 272051 271203 271011 272176 272035 271041 271041 272116 271063 272043 271011 271144 271041 271174 272176 231073 272021 272176 342284 191251 272065 271211 272013 231021 562286 272176 472154 271025 272013 271055 272043 361084 272162 272176 271071 271122

2177 2178 2179 2180 2181 2182 2183 2184 2185 2186 2187 2188 2189 2190 2191 2192 2193 2194 2195 2196 2197 2198 2199 2200 2201 2202 2203 2204 2205 2206 2207 2208 2209 2210 2211 2212 2213 2214 2215 2216 2217 2218 2219 2220 2221 2222 2223 2224 2225 2226 2227 2228 2229 2230 2231 2232 2233 2234 2235 2236 2237 2238 2239 2240 2241 2242 2243 2244 2245 2246 2247 2248 2249 2250 50 2251 2252 2 2253 225 2254 2255 255 2256 56 2257 257 2258 2 2259 22 2260 226 2261 2262 262 2263 2264 2 2265 2266 2267 2268 2269 2270 2271 2272 2273 2274 2275 2276 2277 2278 2279 2280 2281 2282 2283 2284 2285 2286 2287 2288 2289 2290 2291 2292 2293 2294 2295 2296 2297 2298 2299 2300 2301 2302 2303 2304 2305 2306 2307 2308 2309 2310 2311 2312 2313 2314 2315 2316

3112702988 3112702989 3112702990 3112702998 3112703000 3112703003 3112703010 3112703011 3112703018 3112703019 3112703021 3112703022 3112703028 3112703030 3112703033 3112703035 3112703038 3112703040 3112703044 3112703045 3112703051 3112703053 3112703057 3112703058 3112703063 3112703065 3112703070 3112703081 3112703085 3112703088 3112703093 3112703096 3112703106 3112703110 3112703116 3112703117 3112703122 3112703124 3112703134 3112703139 3112703140 3112703145 3112703148 3112703149 3112703150 3112703152 3112703156 3112703160 3112703173 3112703178 3112703180 3112703188 3112703190 3112703191 3112703194 3112703207 3112703210 3112703211 3112703214 3112703215 3112703216 3112703219 3112703222 3112703226 3112703227 3112703229 3112703232 3112703233 3112703234 3112703240 40 0 3112703246 032 3112703249 2703249 3112703253 3 3112703254 3112703255 3 3112703280 31 3112703287 3112 3112703299 311270 3112703303 2703 3112703309 70330 3112703310 3310 3112703311 1 3112703327 3112703339 3112703356 3 3112703363 3112703365 3112703370 3112703375 3112703377 3112703379 3112703401 3112703416 3112703417 3112703430 3112703431 3112703438 3112703451 3112703463 3112703467 3112703475 3112703490 3112703509 3112703530 3112703535 3112703540 3112703543 3112703549 3112703557 3112703558 3112703567 3112703577 3112703582 3112703587 3112703597 3112703607 3112703609 3112703622 3112703627 3112703629 3112703637 3112703654 3112703663 3112703665 3112703682 3112703686 3112703690 3112703694 3112703699 3112703714 3112703718 3112703721 3112703733 3112703739 3112703749 3112703752 3112703753 3112703759 3112703777 3112703798

LESTARI GALUH PUTRI DESI PRIHATINI ARGA KUSUMA SUTANTO UMI YULI ASTUTI CLARA YOLANDIKA FRIEZSYA PUTI CH RABSAN JANI FAHRU KURNIA I MADE KRISNA D SURYA ASMARA TRYO ROMADHONI P AAN LESMANA ARIA NUGRAHA YETI SURYANI AMALIA YASMINE TANTRI LIRIS N SOFIA PERMATASARI MALIDA RAHMAWATI FEBY ARDIANTIKA P AUDRIA OCTA AWL DYFTA DELLYANA FERLITA RORA SUMETA M. NUR MUCHLISIN MIFTAYUNI RAHMAWATI RETNO SUKMAWATI FADLOLI AKHMAD AHMAD NURUL HUDA S RIA RIZKI JAYANTI HUSNA WIRA YUDHA ICHVAN SOFYAN LIA AMELIA RYA CLARA ALMANDA YUNITA SARI HESTI TANU ARIANI ADY AKROMASARY RIXI ALEK CANDRA RIA ARIYANI TOMI SUPRIADI SEPTI MALIDDA EKA. P AHMAD ADI WIJAYA ASTRI OKTARINI TRIA WIDIYAWATI DANY AFRIANDRO A.P M.A. AMINUDIN ISKANDAR ZULKARNAIN ARAHMAT PANCA P.U ARRIDZA ADIARGO FEDDY FEBRIYANTO RIZKY AGUNG PRATIWI ATIKA OKTAVIANI DYANTI MAHRUNNISYA AJENG MUSTIKA SARI RESTU DWIYANTAMA LISDA SYARY ERI WAHIDIYANTI DETO DETROIT NIKA KHUMAIDAH PUSPITA INDAH RAHAYU FAKHRI AJI AMRULLAH GEVI RATIANDA B DINDHA AMALIA SYANAN LIA ANNISA MAHDALENA NA RIO TRIMONO RIZKI AFRIZAL L SANDI DI N. Z. NISAK K JESA ANGGARA GGAR DIKA HADI KARYA RY MUHAMMAD ERTOGHRUL ERTO RUL T KIKI DWI ANUGRAH AULIA AFIFAH JUNAIDI IKKE KE MAY JAYANTI OCTANTYA ANTYA PRAMESWARI DEVI PRATIWI YASIN PR ANDREAS A AS WILLIAM AHMAD DIASWORO AHM AS SINTA NTA PUTRII SANDY SAND NOVIA IA WULANDARI ANDA SUCI AMELIA SARI A YOHAN HA YOGASWARA KIKI YOA GUNEVI ASTIKA SARI YUNITA SURYA NINGSIH MARTHA AYUDEVIANA SEPTI KURNIAWATI ANA FEBRIANTI W ERICK ALAN DERATAMA SARI WULANDARI BHATARA AYI MEATA ISA DEDE ARIAMIER PUTRI NURUL AINI ALAN HARDIYANSYAH AHMAD RIDUWAN VEVI ARISTIANI HEIZLAN MUHAMMAD ROKHMA YENI DIAN FITRI K ANGGIH PARARINARNO SUCI AMELIA M. FADLAN AKHYAR AHMAD EFFENDI CHOIRUL UMAM DESI OKTAVIANA AULIA MUHAMMAD MUHAMMAD ROIS FADHIL SUKAMTO FRISTINA NUR S RATIH AMALIA W ORYZA LEOVITA RIYADI ANBEJA KIRSY DEWI PERMATA BRERI HARISANDRO ERTIN WARDHIASIH ANA SORAYA OGI ISKANDAR RENI PUSPITA SARI VERIZA NANDA F DIAN AGUSTIN MEGA FITRI NEMARA SHARFINA DIVO SINDU PURNOMO VITO PRATAMA YUDHA PRIYANTO DEANITA NASTITI ZUNIO NATASWARA NURHIDAYATI LIZERIO ASA RINGGA SELLA PRAMESTA ARIEF SETYO NUGROHO NEVA AMANDA MZ MELANI NOVRITA WAGIRAN ALAMANDA KATARTIKA F LAMRO TRIFA H.S FAJRIN MUHTADA FITRI WAHYUNINGSIH ALBERTUS ARI TRI FOL ARIEF TRY CAHYADI YUDA ARIZA FERDIAN D RISTIANA

462042 342462 272146 272184 271025 272184 272013 272021 642143 272013 271225 272035 272176 272184 272051 471025 272176 271011 272081 231176 232023 272192 422141 272081 192104 271025 271041 272043 271011 272146 271093 271041 272035 271093 271011 271071 231235 462131 271211 271211 271225 271025 472154 272043 271174 272013 272013 272065 231065 342462 272184 272132 432134 311093 093 272162 2721 272021 271136 71136 271122 122 271166 6 271085 272013 271041 272176 311085 271182 301046 271041 2 271041 27 231281 23 271093 27 272176 2 272184 342476 422236 272095 272043 232015 272184 272184 271011 272081 271085 322266 562272 271152 271055 751194 251023 471293 272073 272184 272116 272162 271055 271152 271025 572051 271093 251091 272124 271093 272146 272184 511106 272043 271041 342484 381094 271106 272035 271011 271011 271182 231213 272095 271041 272065 271174 272043 361181 272013 272095 271011 271174 271071 272021 361076 272184 231021 272043 272154 271055 271011 342121 271136 271033 272184 272124 271041 272184

2317 2318 2319 2320 2321 2322 2323 2324 2325 2326 2327 2328 2329 2330 2331 2332 2333 2334 2335 2336 2337 2338 2339 2340 2341 2342 2343 2344 2345 2346 2347 2348 2349 2350 2351 2352 2353 2354 2355 2356 2357 2358 2359 2360 2361 2362 2363 2364 2365 2366 2367 2 2368 2369 2370 371 2371 72 2372 3 2373 74 2374 23 2375 2 2376 237 2377 2378 2379 80 2380 81 2381 3 2382 2383 2384 2385 2386 2387 2388 2389 2390 2391 2392 2393 2394 2395 2396 2397 2398 2399 2400 2401 2402 2403 2404 2405 2406 2407 2408 2409 2410 2411 2412 2413 2414 2415 2416 2417 2418 2419 2420 2421 2422 2423 2424 2425 2426 2427 2428 2429 2430 2431 2432 2433 2434 2435 2436 2437 2438 2439 2440 2441 2442 2443 2444 2445 2446 2447 2448 2449 2450 2451 2452 2453 2454

3112703808 3112703833 3112703844 3112703851 3112703854 3112703864 3112703882 3112703886 3112703897 3112703899 3112703913 3112703918 3112703926 3112703957 3112703962 3112703978 3112703989 3112703992 3112703997 3112703998 3112704000 3112704002 3112704007 3112704023 3112704040 3112704041 3112704056 3112704058 3112704063 3112704069 3112704113 3112704117 3112704131 3112704134 3112704148 3112704155 3112704158 3112704160 3112704162 3112704176 3112704184 3112704198 3112704219 3112704225 3112704227 3112704233 3112704237 3112704247 3112704254 704256 3112704256 112704257 3112704257 311 3112789431 311 3112789432 3112 3112789433 11278 3112789438 12789 3112789448 278945 3112789457 89458 3112789458 70 3112789470 3112789473 3112789482 3112789490 1 3112789506 31 3112789507 3112789509 3112789537 3112789540 3112789546 3112789547 3112789556 3112789559 3112789560 3112789562 3112789580 3112789582 3112789586 3112789594 3112789598 3112789602 3112789609 3112789613 3112789617 3112789619 3112789625 3112789633 3112789637 3112789645 3112789658 3112789668 3112789688 3112789690 3112789693 3112789702 3112789703 3112789711 3112789733 3112789736 3112789743 3112789744 3112789746 3112789750 3112789758 3112789774 3112789787 3112789792 3112789795 3112789806 3112789813 3112789828 3112789832 3112789837 3112789840 3112789845 3112789851 3112789860 3112789861 3112789870 3112789871 3112789875 3112789883 3112789888 3112789891 3112789899 3112789901 3112789913 3112789914 3112789916 3112789917 3112789924 3112789934 3112789937 3112789938 3112789942 3112789947 3112789956 3112789959 3112789982 3112789988

SARI PUSPA DEWI ARIZAL DARMAWAN BELA DIKO JULIO LINTANG DAMARJATI ARIEF AWANGGA UMMY PERMATA HAKIM NEOLA AMANDA MZ ELLYZABET BERLIANA RIKI ZAKARIA ASDI YUDA UMMI KHOLIFAH SIKO AGGASSI PANDE MADE DWI. W NOVITA ANGGRAINI FADHLIKA NISAULHUSNA DEVI HANAFIARTI IMMA SHOFIANA TSANI TRIO HASKA RAHMAN ELSA ARIYANTI ANNIDA PUSPA ANDUERIGANTA F YAZID FIRDAUS NAOMAN ANDRE JEVI SURYA KHUSNUL KHOTIMAH PABLO VIVALDI C ABBAS HABIBI M ASTRI INDRIYANI A CHANDRA SASONGKO LAELATUL MASROH R L ADEPA IMARNA M. SATRIA GUNAWAN LILIS RATNAWATI AMIRUDDIN AWALIN POMPY OCTARIA H. MIRANI ELISABETH S. META ARLANDO ELSA PRIMASARI PANDU JANALOKA RAMADHAN ADITYO K AYYESHA DARA FAYOLA GO HIDAYAT HALOHO FELIX TRI WAHYUDI MI S OSWARI KRISTOMI PANDE ADE AYU R ANSA P RAHMADDIANSAH O FERRYAWAN FERRYAWA RICKO KITA BELANOVA A.N A NIKITA HA CHAIRUN NISA HANIIF SATRIO L M.HANIIF AN AKBARSYAH P YUAN LEG SLATIFITO LEGESLATIFITO FERD TINO ARNANDA FERDI ENI HUDIYA HU Y RENI AN HAIKAL HA KAL FASYA IRFAN WAN RIDWAN A MARYA MA DESTA RI KHARISTIAN IMAM ARIA PR EWO PRIYO SUSANTO MUHRO MUHRODIN ISMAH FATHIMAH DENI JULIYAN GANESA ARINTA WINSI BETARI SOLIHATI DEWI MARSELA BAMBANG SETIAWAN ANDINI KESUMA NEGARA SASI KIRONO DIAH OKTAVIANI UMI MUSLIKHATUN ERICK RINALDY ALI UMAR HUSIN ABDUL MUTOLIB YULIANA SIHOTANG M REYNALDO RUSLI WIWI HARTATI NIDYA WANDA MEGA ASTRIYANA FITRIVANI AMALIA R DWI MAYDALENA MELISHA A.EDO.ANDIKA.PUTRA TIO GALIH DEWANTORO VALENTINA SILVIA M. NELI YANA FITRI NURYANAH HOLONG OKRYANT T. ULIL ILMIYATI FITRIA LESTARI KUSWORO ADI YUSUF SETIAWAN MELIANTI L DAVID ESTU RIA ANGGRAINI TRANIA RATIH WILANDA RIZKI ZAHARA FITRIA DESWANDI AHDA TRI MEI ADI SAPUTRA M. ASRUL FAEHANI I PUTU BUDHI YASA MAULANA EFENDI KHUSNI KARIM DHARMA AGISTA P HARDANIYUS SANJAYA FANNYZA FITRI FAISAL ISMAIL INDRA PRATAMA BEATRI H M AFIFAH HIDAYATI FAHMI SYA`RANI NURKHOLIS AJI JULIAN TIKA EKA AYU SUSANTI SUNARMO REZA TANTOWI CITRA PUSPITA SARI AKBAR KAROMI PUTRA APRIZAL BUSTAMAN YUDA BIMANTARA AJI WINDIYARTONO ELISA SEFTRIYANA RYAN NOFERIAWAN RAHMAWATI SA`DIYAH JELITA P SAROINSONG PETY YULIANA SARI TETA PUTI SUGESTI CITRA MEYLANI AHMAD RIO SYAHPUTRA EZED QYOKO WAHYUNI RAMADHAN M.J.P HERDIWAN JUPITER N. INDAH PERMATA SARI ALIF AJI BADARUDDIN DONA PRAYOGO LITA AFRISIA MEI TRIANI DIONANITA NUR KHASANAH PANJI ABENDANU

272184 271071 272192 272043 271144 272073 271203 272013 272124 272051 422274 272035 272176 342476 231302 271071 272184 272124 342476 271144 272065 771106 272013 271122 442054 272162 272184 272146 552152 472235 271071 271011 272162 561173 342351 272035 271025 462301 272043 271106 272013 271011 272081 272192 201105 271106 272132 271011 27 272043 2 272065 272013 932031 272116 431281 561173 361054 271011 272176 272146 271182 272021 361165 322214 561024 272035 272192 271041 272102 271114 271114 231273 272116 152203 272154 242016 272073 271041 271211 271166 271211 231302 271011 272013 272162 271182 271041 272035 522125 211025 271136 142032 362086 271063 382103 272035 272051 272013 272184 272184 362131 271136 321064 271106 271122 272013 271225 562026 271166 431035 272081 271025 272154 272051 272073 272184 272081 941111 272132 271085 272102 271144 271011 271055 272176 272065 271011 272095 562026 271093 271122 272184 271211 272184 272154 271182 272102 272102 271225


Lampung Post I 34

Kamis I 30 Juni 2011

EDISI KHUSUS SNMPTN

Gagal SMNPTN

Tips mencari PTS: 1. Terakreditasi Status akreditasi menentukan kemandirian suatu program studi dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Akreditasi sangat penting. Lulusan dari jurusan atau program studi tak terakreditasi tidak akan diterima di pasaran kelak. Bahaya kan? Sudah susah kuliah, ijazah gak laku.

Tak berarti Gagal Hidup

2. Biaya Komponen biaya kuliah cukup banyak seperti uang pendaftaran, gedung, SPP, ataupun uang praktikum. Belum lagi biaya mendadak seperti fotokopi, beli buku, dan transportasi. Sebelum mendaftar, tanyakan detil biaya yang harus ditanggung selama kuliah. Perhitungkan juga biaya lain yang akan ditanggung saat berstatus mahasiswa. Diskusikan dengan orang tua agar orang tua tidak kebingungan mencari biaya setelah berkuliah di tempat tersebut.

3. Lokasi Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan. Jika dana terbatas, pilihlah lokasi kuliah dekat tempat tinggal atau lokasi luar kota dengan biaya hidup rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, ataupun pekerjaan paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan dana yang dibutuhkan.

4. Fasilitas Pendidikan Jangan mengandalkan tampilan fisik saja. Gedung megah dan ber-AC saja tidak cukup untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Fasilitas utama yang harus diketahui dalam suatu PTS adalah seberapa baik dan bagusnya fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain), bimbingan dan konseling serta perpustakaan yang dimiliki. Perhatikan kelengkapan perpustakaannya. Semuanya ini penting untuk mendukung keberhasilan sistem akademik yang diterapkan. Bahkan pada beberapa PTS, disediakan wadah yang dibawahi suatu Lembaga Pengembangan yang nantinya memberikan pelatihan seperti kursus maupun workshop yang relevan dengan bidang ilmunya. Fasilitas lain, keringanan biaya.

5. Metode Belajar Banyak cara yang ditawarkan oleh pihak universitas untuk mencetak lulusan yang berkualitas. Proses belajar dua arah, yang menuntut keaktifan mahasiswa juga dipakai. Seiring perkembangan zaman, sebagian PTS menerapkan sistem belajar bentuk ®MDRV¯e-learning.®MDNM¯ Sistem ini memberi ruang gerak yang lebih bebas; mahasiswa dapat mengikuti kuliah dengan mengakses proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Dengan demikian, belajar tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Sebab itu tak sedikit PTS yang memberikan fasilitas ®MDRV¯notebook ®MDNM¯kepada mahasiswanya, sebagai suatu upaya untuk mendukung proses belajar tersebut.

BANDAR LAMPUNG--Hari ini hasil SNM-PTN 2011 diumumkan. Yang lulus pastinya bahagia. Yang tak lulus sebaliknya, sedih banget. Secara umum, latar kelulusan ada dua. Pertama, lulus atas pilihan sesuai minat dan bakat sendiri. Kedua, lulus atas pertimbangan eksternal, antara lain rendahnya persaingan di prodi pilihan dan dorongan pihak-pihak lain termasuk atas keinginan orang tua. Yang tak lulus jangan sedih, dan jangan putus asa ya. Masih banyak pilihan, antara lain kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS), kursus, atau mencari lowongan pekerjaan. Menurut Pembantu Rektor I Unila, Mat Akin, PTS di Indonesia tidak kalah bagus. Di Indonesia hanya ada 82 perguruan tingi negeri di

Lihat apakah kurikulumnya memang mendukung lulusan cukup mandiri dan diterima pasar kerja, maupun masyarakat secara umum.

7. Tenaga Pengajar

6. Prospek Masuk pada suatu program studi favorit belum tentu menjanjikan apa-apa. Jika masuknya tidak sesuai bakat dan kemampuan, bisa jadi akan putus di tengah jalan bahkan mungkin lulus tetapi kemudian hanya menjadi pengangguran. Anda harus dapat memprediksi prospek bidang studi yang dipilih dalam memasuki lapangan pekerjaan sesudah lulus nanti. Konsultasikan dengan banyak orang. Dan tidak sedikit PTS berkoneksi dengan perusahaan tertentu untuk menjaring lulusannya. Jangan mempertaruhkan masa depan diri sendiri. Dapatkanlah banyak informasi dari tips ini. Semoga membantu! (DBS/MG-1/D-2)

bangkit dan berjuang lebih keras lagi. Hanya mereka yang pernah mengalami kegagalan yang terbukti tangguh dan teruji saat bekerja. “Menuntut ilmu itu dapat dilakukan di banyak tempat, selain PTN,

PTS, mereka yang gagal SNMPYN juga dapat juga megikuti lembaga lembaga kursus keterampilan. Selain itu mereka juga dapat berwirausaha dengan mengembangkan ekonomi kreatif,” katanya. (MG-11/D-2)

Kiat Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi

6. Kurikulum

Pilih tenaga pengajar yang memang berkompeten, dan menguasai bidang mata kuliah. Pengajar yang baik akan sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.

Indonesia sedangkan suasta 2.000an lebih. PTS banyak menawarkan jurusan bagus dan program studi yang terakreditasi. “Dalam memilih perguruan tinggi suasta yang terpenting adalah persoalan akreditasi. Akreditasi dari badan akreditasi perguruan tinggi. Kemudian memilih bidang ilmu yang kira kira masih diperlukan juga,” katanya. Dikotomi antara PTS dan PTN makin berkurang. Jadi jangan kecil hati masuk PTS. Ketika semua perguruan

tinggi telah menjadi Badan Hukumm Pendidikan (BHP) maka tidak akan ada lagi perbedaan tersebut. Yang ada hanyalah BHP yang diselenggarakan masyarakat (PTS) dan BHP yang di selenggarakan pemerintah (PTN) namun semuanya mendapat perlakuan dan aturan sama. Dalam BHP diatur hanya sepertiga total anggaran itu di ambil dari masyarakat baik PTS dan PTN. Sepertiganya lagi dibantu pemerintah baik kepada PTS maupun PTN. Ia mengingatkan kegagalan pada SNM-PTN bukan berarti kegagalan untuk hidup. Bagi pembelajar tangguh dan pencinta ilmu atau keterampilan, masih banyak tempat dan cara untuk belajar. Bahkan satu kegagalan biasanya bermakna positif bagi orang-orang yang mau

Oleh : Handoko Santoso Rektor Universitas Muhammadyah Metro.

Salah satu yang menjadi pemikiran dari lulusan SMU yang akan melanjutkan studinya adalah memilih tempat melanjutkan studi. PTN tentu pilihan utama dan pertama. Namun, tidak semuanya dapat diterima, mengingat daya tampung atau kuotanya yang sangat kecil dibandingkan jumlah pendaftar. Jika melanjutkan kuliah, pertanyaannya, bagaimana memilih tempat untuk melanjutkan studi lanjut di perguruan tinggi? Yang diutamakan tempat atau kota, perguruan tingginya, atau jurusan yang akan dipilih, atau pertimbangan yang lain? Adalah sangat bagus bila rencana melanjutkan studi dimusyawarahkan

dalam keluarga. Meski fokus utama adalah pada pilihan anak, tetapi peran orang tua sangat diharapkan agar anak tidak salah menentukan pilihan. Orang tua dapat memberikan gambaran, pertimbangan dalam banyak aspek termasuk aspek non akademik. Baik orang tua maupun anak seharusnya mencari banyak informasi sekitar tentang studi lanjut di perguruan tinggi dari berbagai sumber yang dipandang sudah mengetahui atau banyak mengetahui. Banyak aspek yang harus menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan tempat studi lanjut/kuliah. Aspek itu misalnya jurusan/program studi yang diminati, kualitas program studi , jenis perguruan tinggi, kota/ tempat , dan atau pertimbangan yang lain. Secara umum aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan masuk di perguruan tinggi dapat dipilah menjadi dua, yatu aspek internal dan eksternal subjek yang akan menentukan piilihan. Dari beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan itu, yang mana menjadi prioritas? Aspek Internal Beberapa hal yang termasuk dalam aspek internal ini diantaranya citacita/minat dan bakat, kemampuan ekonomi keluarga, dan pertimbangan orang tua. Seharusnya pilihan jurusan ini sudah menjadi pemikiran dan pilihan bagi yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Pemilihan jurusan ini biasanya sudah didasarkan pada cita-cita/minat dan

bakat dengan harapan nanti akan bekerja dalam bidang apa. Jadi pemilihan jurusan ini juga sudah mempertimbangkan prospek lapangan kerja nantinya. Jika bercitacita ingin mejadi ahli mesin, jangan memilih kuliah di jurusan ilmu hukum, misalnya. Jadi mantapkan dulu cita-cita/minat, dan jadikan itu sebagai dasar memilih jurusan. Pertimbangan orang tua juga harus diperhatikan, sebab bagaimanapun untuk menyelesaikan kuliah faktor orang tua sangat besar. Peran orang tua ini misalnya bisa dalam hal pertimbangan cita-cita/minat dan pilihan tempat (kota/daerah) kuliah. Pilihan tempat penting karena terkait dengan kemampuan ekonomi orang tua. Bahkan, juga, mungkin, terkait dengan rasa aman atau ketenangan hati dan pikiran orang tua, terutama ini bagi yang akan kuliah di luar kota/daerah. Biaya kuliah di luar kota tentu besar. Selain biaya yang harus dibayarkan kepada kampus, juga biaya lain seperti kos/kontrak kamar, transportasi, dan biaya makan sehari-hari (bagi yang kuliah di luar kota/daerah). Faktor Eksternal Program studi/jurusan merupakan prioritas utama. Seseorang yang akan melanjutkan studi lanjut mesti sudah harus menentukan akan kuliah di program studi/jurusan apa, sesuai dengan cita-cita dan bakat. Tentukan dulu pada jurusan yang

dipilih, baru kemudian pertimbangan aspek yang lain. Aspek ini penting agar tidak mudah terpengaruh oleh hal sepele, misalnya karena tidak ada kawan kelasnya yang bersamanya memilih jurusan pilihannya. Selain itu, mutu/kualitas akademik jurusan juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan jurusan. Sewaktu duduk di kelas XII SMA/ MA/SMK biasanya sekolah telah banyak memberikan gambaran atau arahan hal itu kepada siswanya. Berdasar informasi yang dimiliki, biasanya sekolah juga memberikan gambaran tentang ketatnya persaingan pendaftar pada jurusan-jurusan tertentu pada berbagai perguruan tinggi. Bahkan PTS pun sudah menseleksi calon mahasiswanya disebabkan banyaknya peminat. Pada akhir kelas XII siswa telah memiliki bekal/ dasar untuk menentukan pilihan terbaiknya. Seseorang yang akan mencari jurusan, seharusnya mencari dan memiliki informasi yang cukup sebagai bahan pertimbangan memilih jurusan. Informasi ini dapat diperoleh dari banyak sumber misalnya teman yang tengah kuliah, guru, saudara, tempat bimbingan belajar, dan dunia maya. Tentang pilihan jurusan ini, tentu juga dilihat dari aspek lain misalnya kualitas/reputasi jurusan termasuk usia atau lama tidaknya jurusan ini dibuka, serta jumlah alumni yang bekerja sesuai profesinya. Aspek lain, mutu dosen yang da-

pat dilihat dari kualifikasi (jenjang) pendidikan minimal S2, dan bahkan harus ada sudah S3, serta profesor). Fasilitas belajar di jurusan juga menjadi pertimbangan dalam memilihnya, misalnya ruang perkuliahan dengan fasilitasnya, laboratorium, perpustakaan, dll. Tempat Jauh? Jadi, sebetulnya, memilih tempat kuliah tidak harus di daerah yang jauh dari tempat tinggal (misalnya bagi warga Sumatera tidak harus ke Jawa, begitu pula sebaliknya). Pilihan jurusan tetap menjadi pertimbangan utama. Pemilihan kota/daerah tempat studi mestinya lebih dipertimbangkan pada fackor ke-kondusif-an untuk belajar, juga kemampuan ekonomi orang tua. Tidaklah tepat kalau kuliah yang menjadi pertimbangan utamanya kota, harus di Jakarta atau di Surabaya misalnya, kalau ternyata tempat kuliahnya/ jurusannya asal-asalan saja. Dimana saja perguruan tinggi itu berada diatur dengan aturan yang sama, ada standar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu yang lebih utama, jika seseorang telah menentukan jurusan dengan tepat, keberhasilan berikutnya lebih ditentukan oleh si subjek, yaitu mahasiswa yang menjalani kuliah. Apalagi di era globalisasi ini, akses informasi bisa diperoleh hampir disemua daerah di Indonesia ini, termasuk yang ada di kota/ kabupaten Provinsi Lampung.


Kamis I 30 Juni 2011

ADVERTORIAL

Universitas Muhammadiyah Metro:

Memadukan Iptek dan Imtak TERLETAK di kawasan pendidikan yang strategis dengan kemudahan akses ke mana-mana, Universitas Muhammadiyah (UM) Metro memang menjadi salah satu pilihan pendidikan di Metro. Ba ngunan kampusnya cukup megah dengan fasilitas boleh dibilang lengkap. Meskipun merupakan lembaga pendidikan umum, nuansa religius sangat terasa di sini. Ketika jam salat tiba, berbagai aktivitas dihentikan. Bahkan, mobil yang akan keluar masuk kampus harus menunggu setelah salat berjamaah selesai. UM Metro merupakan salah satu kampus kebangaan warga Metro. Bukan saja karena alumni banyak yang menduduki pos-pos penting di pemerintahan dan swasta, melainkan juga karena secara kualitas memang pantas dibanggakan. UM Metro memiliki 5375 mahasiswa yang tersebar di 5 fakultas (FKIP, FH, FE, FT, dan FAI), dan tiga program diploma tiga. Mahasiswanya tidak hanya dari kota pendidikan ini saja, tetapi juga dari berbagai kabupaten di Lampung, bahkan luar Lampung. Berbagai fakultas di UM Metro memiliki total jurusan sebanyak 18 jurusan masingmasing bimbingan konseling, pendidikan ekonomi, sejarah, matematika, bilogi, fisika, dan bahasa Inggris (FKIP), ilmu hukum (FH), manajemen dan akutansi (FE), teknik sipil, teknik mesin (FT), tarbiyah, dakwah (FAI), serta keuangan dan perbankan, akuntansi, dan manajemen informatika komputer (D-III). Menurut Rektor UM Metro Handoko Gunawan, saat ini UM memiliki tiga guru besar, 12 doktor, 6 dosen yang sedang menyelesaikan program S-3, serta dosen-dosen berpengalaman lainnya. “Kami akan terus meningkatkan kualitas dosen serta penyempurnaan berbagai sarana dan prasarana,” kata Handoko didampingi Humas Radius dan Trio Suseno. Kampus ini juga memiliki berbagai kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan dengan tiga sasaran kegiatan pokok, masing-masing bidang minat mahasiswa, bidang penalaran mahasiswa, dan bidang

Lampung Post I 35

EDISI KHUSUS SNMPTN Tips Memilih Rumah Indekos: 1. Lokasi, lokasi, lokasi Carilah rumah indekos yang dekat dengan tempat kuliah karena akan menghemat waktu dan uang. Kita akan lebih punya waktu luang dan tidak perlu membuang banyak waktu di perjalanan.

kesejahteraan. Bidang minat mahasiswa meliputi kegiatan olahraga, gerakan Pramuka, resimen mahasiswa, pers (majalah Mentari Lembayung), kesenian Band Mentari dan Paduan Suara Mentari, KSR-PMI, Penerbitan Kampus Mahasiswa (PKM) GIRAS, teater Mentari, serta Tapak Suci Putra Muhammadiyah. “Kalau bidang penalaran mahasiswa meliputi diskusi dan seminar program studi, penataran P4, latihan kepemimpinan mahasiswa Muhammadiyah (LKMM), latihan kepemimpinan tingkat instruktur (LKTI), latihan kepemimpinan instruktur paripurna (LKIP), dan kegiatan karya ilmiah mahasiswa,” kata Handoko. Sementara bidang kesejahteraan meliputi koperasi mahasiswa dan beasiswa. Selain itu, kampus ini juga memiliki program pengembangan minat khusus, antara lain MTQ, seni tradisional (mawalan/rebana), mapala Matrik, dan nasyid Mentari. Sebagai kampus Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tentu saja menjadi organisasi intrauniversitas. Prestasi UM cukup banyak antara lain juara Cerdas Tangkas P4 se-Provinsi Lampung, masuk urutan sembilan besar dalam LCT tingkat nasional, juara pesilat nasional (2005), juara lomba diskusi PG se-Provinsi Lampung (1996-1997) dan mewakili Lampung di tingkat nasional. Selain itu, mahasiswa berprestasi tingkat

Kopertis Wilayah II, juara II kejuaraan nasional pencak silat Piala Presiden di Yogyakarta, dan kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Palembang. Berbagai kegiatan dan program terkait proses belajar-mengajar tak lain sebagai upaya merealisasi visi UM Metro. Visi tersebut adalah menjadikan UM Metro sebagai pusat pengembangan dan keunggulan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mandiri profesional, menjadi harapan dan kebanggaan masyarakat. Oh ya, selain ruang kuliah yang sudah menyatu, juga memiliki perpustakaan dengan koleksi buku sebanyak 24 ribu judul dan terdiri dari 31.321 eksemplar dan mempunyai ruang baca yang cukup memadai. Laboratorium sesuai disiplin ilmu masing-masing fakultas dan 82 unit komputer lengkap untuk praktek mahasiswa. Untuk melatih keterampilan mengajar, khususnya pada FKIP disediakan lab. school dengan dilengkapi microteaching, green house, kebun percobaaan, laboratorium bahasa, laboratorium sejarah, laboratorium MIPA, dan laboratorium komputer untuk Program Studi MIPA. Untuk fakultas lain disediakan laboratorium teknik, laboratorium akuntansi, laboratorium multimedia, laboratorium hukum, dan laboratorium dakwah Universitas Muhammadiyah Metro.

2. Akses Rumah indekos dekat dengan lokasi berbagai kebutuhan, misalnya tempat makan, warnet, minimarket, dan tempat fotokopi. Paling tidak berbagai kebutuhan dasar bisa terpenuhi di sini. Letak rumah indekos yang strategis akan sangat membantu penghuninya. 3. Keamanan Salah satu hal terpenting dalam memilih rumah indekos adalah keamanan. Berhati-hati dalam memilih hunian, terutama yang berlokasi di tempat yang jauh dari keramaian, kurang penerangan, jalan masuk yang sempit, dan sepi. Cobalah dengan keluarga berjalan di sekitar rumah indekos di siang dan malam hari untuk mendapatkan perasaan apakah lingkungan rumah indekos yang akan kita tempati merupakan area yang aman. Dapatkan informasi dari mereka yang pernah tinggal di lingkungan ini ataupun dari ketua RT/RW. Perhatikan juga para penjaga rumah

indekos (satpam), apakah mereka kelihatan profesional dan dapat diandalkan, atau hanya duduk tanpa peduli dengan rumah indekos yang mereka jaga. 4. Fasilitas Fasilitas merupakan tambahan dari rumah indekos. Fasilitas membantu penghuni merasa lebih betah karena mendapatkan hal lebih untuk tinggal di rumah indekos. Fasilitas seperti kabel/ satelit TV, internet yang saat ini dibutuhkan penghuni rumah indekos, tempat bersantai, parkir, hingga area fitness. 5. Harga Survei dulu harga sekitar lingkungan rumah indekos. Harga ini tentunya sesuai dengan keadaan dan fasilitas hunian. Perhatikan harga yang terlalu murah, apakah ada masalah dengan rumah indekos ini? Ataukah memang murah karena umur rumah sudah agak tua. Jangan mentang-mentang murah, langsung kita iyakan untuk tinggal di rumah ini. Periksa dulu semuanya, kita kan tidak mungkin terus berpindah-pindah rumah indekos. Rumah indekos yang terlalu mahal, tentunya akan menguras kantong. Hitung-hitung dulu bujet yang memang kita miliki sebelum memutuskan rumah yang dipilih. (DBS/HES)


Lampung Post I 36

Kamis I 30 Juni 2011

EDISI KHUSUS SNMPTN

Jangan Termakan Promosi NAMANYA juga dalam rangka menjaring mahasiswa, banyak promosi yang ditawarkan kampus-kampus, khususnya swasta. Mulai dari kemudahan sistem pembayaran SPP, pemberian beasiswa, menghapuskan item-item tertentu, seperti uang pangkal hingga fasilitas menggiurkan ditawarkan. Tak hanya melalui spanduk atau pamflet, roadshow ke sekolah, iklan plus testimoni di televisi juga dilakukan. Bahkan, sejak jauh-jauh hari ada kampus yang melakukan strategi dengan menggelar kegiatan yang sangat potensial menjaring anakanak remaja datang ke kampus tersebut, seperti festival musik, lomba menyanyi, pergelaran seni, hingga mendatangkan artis-artis ternama dengan melibatkan para sponsor. Remaja yang berbondong-bondong datang ini otomatis akan melihat langsung kehidupan di kampus tersebut. Dan, siapa tahu ada di antara mereka yang berminat

Pendidikan Khusus pun Diserbu

kuliah di sana. Ini strategi dagang. Wajar-wajar saja dilakukan. Hanya, calon mahasiswa memang harus jeli, jangan sampai termakan promosi atau kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat hura-hura, tapi kegiatan mengasah kemampuan akademik justru jeblok. Calon mahasiswa jangan mudah terjebak dengan iming-iming brosur. Calon mahasiswa harus mencari perguruan tinggi yang bonafit dan ternama. Selain itu, lihat dulu izin program studi

(prodi)-nya. Sebab, prodi yang tidak terakredikasi jelas ijazahnya tidak terpakai. Tidak ada player effect yang ditimbulkan dari ijazah yang dilahirkan dari perguruan tinggi

Calon mahasiswa memang harus jeli, jangan sampai termakan promosi. yang terakredirasi. Jangan sampai sudah kuliah beberapa semester baru ketahuan prodi tersebut tidak terakreditasi. Jangan juga terjebak adanya

nama-nama besar dengan sederet gelar tenaga pengajar dan dosen yang menggiurkan dalam brosur. Sebab, belum tentu PTS dan prodi yang ditawarkan sesuai dengan keterangan brosur. Calon mahasiswa tidak boleh menjadi korban dari praktek-praktek semacam itu. Cek langsung apakah fasilitas yang ditawarkan memang sesuai brosur. Cek ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), apakah prodi tersebut sudah terakreditasi atau belum. Prodi di sebuah perguruan tinggi seharusnya memang melihat dasar pertimbangan, seperti faktor hasil analisis kebutuhan daerah. Kalau tidak, siap-siap jadi pengangguran deh. (HESMA ERYANI/R-3)

KAMPUS dengan segmentasi pendidikan khusus atau keterampilan ternyata menjadi incaran calon mahasiswa. Di Lampung, kampus khusus seperti Polinela, Poltekes Lampung, Akper Bunda Delima, Akper Umitra, LP3I, STKIP PGRI, dan lain-lain cukup diserbu. Kampus-kampus ini dianggap paling menjanjikan lapangan pekerjaan. Di Poltekes Lampung, misalnya, di kampus ini mahasiswa bisa memilih beragam program jurusan kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan lingkungan, gizi hingga analis kesehatan.“Di sini (Poltekes, red) jenjang pendidikan mulai dari D-I sampai D-IV,” kata Direktur Poltekes Lampung Sri Indra Tri Gunarso, saat ditemui di ruang kerjanya, di kampus Poltekes, Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (23-6). Menurut Sri Indra Tri Gunarso, meskipun jumlah pendaftar berfluktuatif, secara garis beras setiap tahun peminat kampus ini meningkat dengan rata-rata jumlah pendaftar 3.500 orang/tahun yang terakumulasi untuk semua jurusan. “Bahkan, untuk tahun 2011 ini jumlah pendaftar mencapai 4.873 orang,”ujar Sri Indra. Jumlah pendaftar di masingmasing jurusan dibatasi sesuai

kuota yang diatur Kementerian Kesehatan. Sementara di Akper Bunda Delima, menurut Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Hendra Jaya Putra, rata-rata pendaftar setiap program jurusan pendidikan mencapai 250-300 orang/ tahun sesuai kuota yang diatur Kemenkes. Hal senada juga ditemukan di Polinela serta kampus-kampus lain. Lembaga keterampilan seperti LP3I, DCC, dan akademi komputer juga diminati calon mahasiswa. Kampus seperti ini dianggap paling berpeluang masuk ke dunia kerja.“Hampir 95% lulusan di tempat kami langsung diterima kerja setelah lulus. Sekitar 85% di antaranya diterima di dunia kerja yang memiliki segmen layanan kesehatan,”kata Hendra. Agar lulusan berkualitas, seleksi juga dilakukan ketat, khususnya bidang kesehatan. Pendidikan kesehatan sangat berisiko jika hanya mengedepankan kuantitas. Sebab itu kualitas harus menjadi prioritas. Kampus-kampus ini umumnya menyediakan sarana dan prasarana penunjang seperti laboratorium keperawatan dan perpustakaan, serta menjalin kerja sama dengan tempat layanan kesehatan yang ada. (IYAR JARKASIH/D-2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.