:: LAMPUNG POST :: Jumat , 17 Januari 2014

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. jumat, 17 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13026

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Fasilitas di empat perumahan di Bandar Lampung dibangun tanpa izin...Hlm. 6

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Lampung Kebagian Kotoran

Nia Daniati fokus pada rencana pernikahan putrinya, Olivia Nathania...Hlm. 16 n MI

Penggeledahan ruang kerja dan rumah Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana

1. Ruang kerja Sutan di lantai IX Nomor 0905 Gedung Nusantara I DPR.

2. Rumah Sutan di Perumahan Villa

Duta, Jalan Sipatahunan, RT 07/14, Kota Bogor, Jawa Barat. Penggeledahan terkait kasus suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Dalam dakwaan jaksa disebutkan Sutan Bhatoegana menerima uang 200 ribu dollar AS dari Rudi melalui Tri Yulianto, anggota F-Demokrat DPR. Uang 200 ribu dolar tersebut merupakan bagian dari 300 ribu dolar AS yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong, pada 26 Juli 2013.

n ANTARA/JAFKHAIRI

KPK GELEDAH RUMAH SUTAN. Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana (kiri) berbincang dengan wartawan setelah KPK menggeledah rumahnya di Kompleks Villa Duta, Jalan Sipatahunan, Kota Bogor, Jabar, Kamis (16/1). Penggeledahan rumah Sutan Bhatoegana oleh KPK terkait dengan dana tunjangan hari raya buat anggota Komisi VII DPR dari SKK Migas.

KPK Bidik Jero lewat Sekjen ESDM KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membidik tersangka lain dalam kasus suap SKK Migas setelah penetap­an Sekretaris Jenderal Kementerian En­ ergi dan Sumber Daya Mineral Waryo­ no Karno sebagai tersangka. Selain menggeledah ruang kerja dan rumah sejumlah anggota Komisi VII DPR, KPK juga menelusuri keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik. “KPK akan menelusuri keterlibatan pihak lain, termasuk Jero Wacik. Kasus ini tidak berhenti di penetapan WK sebagai tersang­ ka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/1). Waryono diduga melanggar Pasal 12 huruf B dan atau Pasal 11 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan kegiatan Ke­ menterian ESDM. Untuk melengkapi proses penyidikan, KPK juga menggeledah beberapa ruang dan tempat yang terdapat jejak-jejak Waryono di sana. KPK menggeledah ruang kerja Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana di lantai IX Gedung Nusantara I, ruang kerja anggota Komisi VII Tri Yulianto di lantai X Gedung Nusantara I, dan ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII Zainudin Amali di lantai XI Gedung Nusantara I. Selain itu, penyidik juga menggeledah rumah Sutan Bhatoegana di Jalan Sipa­ tahunan, Villa Duta, Bogor, dan rumah Zainuddin Amali di Jalan Wirabudi 1 Blok 1, Cipinang Melayu. “Tempat atau ruang Periode rumah digeledah karena penyidik menduga ada jejak-jejak tersangka,” kata Johan. Johan mengatakan salah satu bukti menetapkan Waryono sebagai tersangka adalah ditemukannya uang di ruang kerja Waryono. “Salah satu temuan sehingga dinaikkan ke penyidikan ada­ lah uang sekitar 200 ribu dolar AS. KPK akan menelusuri uang itu dari mana dan untuk apa, apakah berhenti di WK atau mengalir ke pihak lain,” ujarnya. Menanggapi penetapan Waryono sebagai tersangka, Jero Wacik menya­ takan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. “Itu sudah ranah hukum, kami ikuti prosesnya,” kata Jero, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, kemarin. (MI/U1)

Aliran pengiriman uang : Widodo Ratanachaitong ---> Simon Gunawan Tanjaya (anak buah Widodo) ---> Deviardi (pelatih golf Rudi) ---> Tri Yulianto ---> Sutan Bhatoegana. KPK juga menggeledah ruang kerja Tri Yulianto di lantai X Nomor 1013 Gedung Nusantara I DPR.

Tersangka DAK Lamteng Kabur Kuasa hukum dua tersangka DAK Lamteng, Indra Cahaya, menjamin kliennya tidak kabur. Setelah panggilan kedua yang dinilainya salah, hingga kini pihaknya belum menerima panggilan berikutnya. Agus Hermanto

karena kesalahan pemanggilan. Jadi, jangan salahkan kami,” ujarnya. Kendati menjamin kliennya tidak akan melarikan diri, Indra mengaku sudah hampir setengah bulan tidak melakukan kontak dengan keduanya. “Belum ada kontak lagi sejak tahun baru lalu. Itu terakhir kami kontak melalui ponsel saja, karena saya saat ini masih ada di Medan untuk ­menangani perkara juga,” katanya.

kedua kliennya ke luar kota dengan alasan untuk berobat. Kohar sedang cek kesehatan ke Lahat, Sumatera Selatan, pascaoperasi pengangkatan ginjalnya pada 2010. Sementara Udin berobat Tidak Tahu ke Jakarta akibat penyakit jantung dan Terpisah, Kasi Penyidikan Ke­ darah tinggi yang dideritanya sejak jaksaan Tinggi Lampung Sofyan pemeriksaan terakhir. Hadi mengaku belum melayangkan “Keduanya pergi berobat,djiRil23.20 satu pemanggilan ketiga untuk kedua ke Jakarta dan satu lagi ke Lahat. tersangka. “Apa sudah tidak ada di Keduanya meninggalkan Lampung ===================================== Periode Jumlah Penumpang Lampung? Memang ke mana? Kami kalau tidak salah sejak satu setengah -------------------------------------------------malah belum tahu,” kata Sofyan. bulan yang lalu,” katanya. Januari 102.041 Untuk79.893 menjemput paksa ke Lahat Namun, Indra menjamin keduaFebruari klien­ 95.037 Sofyan mengaku tidak atau Jakarta, nya tidak akan melarikan diri atauMaret mang­ April 82.830 masalah. “Kalau memang harus dijem­ kir, apalagi kliennya selama ini Mei dinilai 91.117 114.630 put paksa di kediamannya, ya tidak kooperatif. “Permasalahannya Juni bukan Juli 70.730 masalah. Tapi, kami kan harus cek dulu melarikan diri dari jaksa, melainkan Agustus 220.611 September 77.880 ke kediamannya,” kata dia. (U1) sampai sekarang kami belum menerima Oktober 105.563 panggilan lagi dari penyidik. KanNovember waktu 143.086 agushermanto@lampungpost.co.id itu memang kami tidak hadiri panggilan =====================================

D

UA tersangka perkara korup­ si dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan Lampung Tengah (Lamteng) 2010 kabur. Kini keduanya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kohar Ayub dan seorang rekanan Husrin Syabudin alias Udin, diketahui tidak berada di kediaman mereka di Lampung. Berdasar informasi yang dihim­ pun Lampung Post, kedua tersangka sudah sejak satu bulan lalu tidak berada di Lampung. Keduanya pergi ke tempat berbeda, Kohar pergi ke Lahat dan Udin ke Jakarta. Hal itu pun diakui kuasa hukum kedua tersangka, Indra Cahaya. Menurut Indra, yang dihubungi mela­ lui ponselnya, Kamis (16/1), kepergian

Sumber: BPS Provinsi Lampung

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono sempat marah dalam rapat terbatas pada 13 Juli 2013. Marah karena harga daging sapi menjelang Lebar­ an mendekati Rp100 ribu/ kg. Apakah saat ini Presiden n DP. RAHARJO marah lantaran harga dag­ ing sapi di Lampung sudah melampaui Rp100 ribu/kg? Koran ini kemarin memberitakan harga daging sapi me­ lesat menembus Rp100 ribu/kg di Bandar Lampung, dari harga sebelumnya cuma Rp87 ribu/kg. Meskipun harga tinggi, daging sapi sulit ditemukan konsumen. Banyak peda­gang yang memilih mogok berjualan. Harga daging sapi selangit di Bandar Lampung itu memperli­ hatkan sebuah anomali. Sejak Presiden marah, pemerintah telah membuka lebar-lebar keran impor daging sapi. Mestinya, harga turun kala daging sapi impor membanjiri pasaran. Fakta bicara sebaliknya, hal itu memperlihatkan secara terang-ben­derang tata niaga perdagangan daging sapi telah dikuasai mafia. Keberadaan kartel daging sapi diakui Menteri Pertanian Sus­ wono saat berkunjung ke kantor harian ini, beberapa waktu lalu. Meskipun praktik kartel yang merupakan kejahatan perda­ gangan itu sudah diendus, pemerintah hanya bisa bungkam. Kartel itu hakikatnya ialah perselingkuhan penguasa dengan pebisnis. Perselingkuhan itu sudah dibuka sangat terang-benderang dalam ruang pengadilan yang menyi­ dangkan perkara suap kuota impor daging sapi. Sekelom­ pok orang, meliputi oknum penguasa, pebisnis, dan calo, bersekutu membentuk kartel. Harus jujur dikatakan kartel daging sapi belum mati. Perburuan rente dari tata niaga perdagangan daging sapi masih berlanjut, meskipun sebagian dari mereka sudah di­ vonis bersalah. Sulit sekali menampik adanya kepentingan politik di balik perburuan rente tersebut. Negara tidak boleh kalah melawan mafia daging sapi. Syaratnya sangat sederhana, pemerintah harus mengurus negara dengan sepenuh hati dan mengambil garis tegas keberpihakan kepada rakyat. Selama masih ada oknum pemerintahan yang terjebak oleh kelompok kartel, mafia daging sapi tetap saja berkibar. Bila perlu pemerintah me­ maksa importir sapi menekan perjanjian untuk menjual daging dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah daerah juga harus memperlihatkan wiba­ wanya. Lampung merupakan daerah penggemukan sapi dari sejumlah perusahaan besar, justru di daerah ini har­ ga daging sapi terus melambung. Para pengusaha ha­rus dipaksa untuk mengutamakan pemenuhan daging sapi daerah ini dengan harga wajar. Jangan dibiarkan sapi yang digemukkan di daerah ini sebanyak-banyaknya dibawa ke luar daerah hanya untuk mencari untung. Harga wajar sesuai kajian yang dilakukan tim Fakultas Per­ tanian Universitas Lampung. Sesuai perhitungan harga pokok produksi, harga ideal komoditas itu hanya Rp75.900/kg. Pemaksaan itu bisa dilakukan melalui peraturan daerah, seperti yang diterapkan di daerah lain. Peraturan daerah yang mengontrol alur distribusi sapi dan daging sapi dari pe­ ternak hingga ke konsumen. Itu cara cerdas melawan mafia sapi, tidak perlu marah. Jangan biarkan Lampung hanya ke­ bagian kotoran sapi, daerah lain menikmati dagingnya. n

OAS IS

Komedian dan Psikosis KOMEDIAN yang berhasil umumnya menunjukkan pola kognitif serupa penderita psikosis. Demikian kesimpulan peneliti psikologi Universitas Oxford setelah melakukan percobaan yang melibatkan 523 komedian dari Inggris, Amerika, dan Australia. Komedian itu terdiri atas 404 pria dan 119 perempuan. Hasil tes kognitif itu kemudian dibandingkan dengan 364 aktor biasa dan 831 orang yang tidak bekerja di industri kreatif. Hasilnya, peneliti menemukan pola kognitif kome­ dian sama dengan pola penderita psikosis seperti schizophrenia dan gangguan bipolar. Salah satu dari tiga peneliti, Gordon Claridge, kemu­ dian menyimpulkan kepribadian yang tidak biasa terkait ­dengan pemikiran yang acak, impulsif, dan irasional itulah yang kemudian membuat komedi terbaik. (MI/R4)

Perkembangan Keberangkatan Penumpang

Pelabuhan Bakauheni Lampung Januari-November 2013 Januari

102.041

Februari

79.893

Maret

95.037

April

82.830

Mei

91.117

Juni

114.630

Juli

70.730

Agustus

220.611

September

77.880

Oktober

105.563

November

143.086

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Jumlah Penumpang

0

50ribu

100ribu

djiRil23.20 ================================================== =================================================== = Sumber: BPS Provinsi Lampung

150ribu

200ribu 250ribu

DPRD Tunda Pembahasan RAPBD 2014 BADAN Anggaran (Banang) DPRD Lam­ yang pelaksanaannya tiga kali tertunda pung menunda rapat pembahasan RAPBD akibat pendanaan. Marwan menutur­ 2014 dan akan dilanjutkan tiga hari men­ kan persoalan APBD bukan hanya soal datang. Penundaan dilakukan karena pilgub, melainkan seluruh operasional peserta rapat tidak mencapai kuorum. pemerintah dan pembangunan. Dari 37 anggota Banang, yang hadir Kalau pengesahan APBD terhambat, djiRil23.20 kemarin hanya 13 orang, sementara semua program pembangunan dan opera­sional pemerintahan juga ter­ untuk mencapai kuorum rapat harus ========== ganggu. “Saat ini anggaran yang bisa dihadiri 50%+1. “Kurang enam orang dicairkan hanya gaji pegawai,” ujarnya. lagi. Setelah ditunggu sampai jamPeriode dua ---------------Terkait dengan kemungkinan mo­ siang, mereka tidak hadir. Makanya Januari rapat ditunda,” kata Ketua Banang Februari lornya pembahasan RAPBD sebagai upaya penundaan pilgub III pada 27 Marwan Cik Asan, Kamis (16/1). Maret Februari, Marwan mengatakan semua Dalam RAPBD 2014, terdapat April draf Mei sudah sesuai prosedur. “Saya tidak me­ anggaran untuk pemilihan gubernur Juni Juli Agustus September Oktober November ========== = Sumber: BPS

nanggapi tudingan itu yang penting kami bekerja sesuai prosedur,” kata dia. Secara terpisah, akademisi Universi­ tas Lampung, Dedy Hermawan, menga­ takan tidak menutup kemungkinan penundaan pembahasan RAPBD 2014 dilakukan untuk menunda pilgub 27 Februari. “Dari awal penjadwalan pilgub itu sudah tidak normal. DPRD dan Gubernur kecewa kepada KPU dan menolak jadwal tersebut dengan cara memperlambat pengesahan anggaran. Ada kemungkinan digiring agar pilgub digelar tahun 2015,” ujarnya. (CR7/R4)

ANGGOTA DPRD... Hlm. 2


±

±

CMYK

jumat, 17 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

2

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

41 HARI LAGI

n ANTARA/PRASETYO UTOMO

NASDEM TOLAK UJI MATERI UU PILRES. Sekjen Partai NasDem Rio Capella (tengah) berbincang dengan Ketua Bapilu Ferry Mursidan Baldan (kiri) dan Ketua Dewan Pembina Rachmawati Soekarnoputri (kanan), usai memberi keterangan pers menanggapi permohonan uji materi UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pilpres, di Jakarta, Kamis (16/1). NasDem meminta MK menolak peninjauan kembali UU Pilpres yang diajukan Yusril Ihza Mahendra, karena hanya mementingkan segelintir orang yang ingin maju menjadi presiden.

L i n ta s Lambang Daftar Relawan Pengawas Pemilu KETUA DPW Lembaga Aspirasi Masyarakat dan Analisa Pembangunan (Lambang) Lampung Antoni mendaftarkan lembaganya sebagai pemantau pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Jumat (17/1). Lambang sudah menyiapkan 1.083 relawan pemantau pemilu di tujuh kabupaten/kota yakni Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Utara, dan Tulangbawang. “Menyesuaikan dengan jumlah DPD kami di Lampung yang saat ini sudah ada di tujuh kabupaten/kota,” kata Antoni di Sekretariat Lambang, kemarin. (CR11/U3)

Tiga Caleg Diduga Lecehkan Agama TIGA calon legislatif Partai Gerindra dilaporkan masyarakat ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lampung Tengah atas dugaan melakukan penistaan agama. Ketua Panwas Lampung Tengah Siti Khadijah mengatakan oraganisasi Nahdlatul Ulama (NU) menemukan adanya pelecehan yang dilakukan tiga caleg. Dugaan pelecehan itu dibuktikan dengan sosialisasi melalui buku Yassin, padahal ketiga caleg itu diketahui bukan beragama Islam. “Tadinya organisasi NU menyampaikan hal ini ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), selanjutnya FKUB menyampaikan kepada kami,” kata Siti Khadijah. Menurutnya, panwaslu masih mengkaji terkait dugaan tersebut masuk pelanggaran aturan pemilu atau bukan. Jika melanggar, akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan pemilu. (WAH/U3)

Publik Mulai Tak Percaya Caleg Pria CALON anggota legislatif pria lebih banyak melakukan korupsi daripada calon anggota legislatif perempuan. Hal ini berdampak pada pilihan masyarakat dan tidak berharap pada politikus laki-laki. “Kalau dari hasil penelitian kami di lapangan, justru kini masyarakat berharap ba­nyak ke (caleg) perempuan, karena memang mulai tidak percaya dengan anggota DPR pria,” kata Direktur Penelitian Women Research Institute, Edriana Noerdin, usai seminar bertajuk Representasi Politik Perem-

puan: RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender, di Jakarta, Kamis (16/1). Dalam penelitian tersebut, publik menganggap caleg perempuan bisa diharapkan tidak sekorup caleg pria, meskipun dalam beberapa waktu terakhir ada banyak pejabat atau tokoh perempuan yang ditangkap KPK karena korupsi. Kondisi tersebut, menurut Edriana, justru berdampak positif bagi caleg perempuan yang akan bertarung pada Pemilu Legislatif 2014. Apalagi, jika dilihat dari pemilu sebelum­nya,

ada peningkatan jumlah anggota DPR perempuan. Pada Pemilu 2004, jumlah anggota DPR RI perempuan tercatat 11% dari jumlah total. Selanjutnya, pada 2009 jumlahnya naik menjadi 18% dari seluruh anggota legislatif. “Kenaikan itu signifikan. Belum lagi aturan tahun ini yang mewajibkan partai politik wajib memenuhi kuota caleg perempuan sebesar 30 persen. Tentu ini menumbuhkan optimisme untuk bisa meningkatkan kuota perempuan sebagai anggota legislatif,” ujarnya. (ANT/U3)

KPU Lampura Gelar Pleno DPT tanpa Anggaran KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara menggelar pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan gubernur Lampung tanpa adanya anggaran. Ketua Pokja DPT dan penghitungan KPU Lampura Suheri Syam, Kamis (16/1) siang, mengatakan (DPT) Pilgub ditetapkan tanpa menurunkan PPL ke lapangan. KPU berinisiatif dengan memangkas DPT pileg. “Kami berinisiatif untuk memecahkan masalahnya, tanpa ada anggaran, DPT pilgub harus selesai. Untuk menentukannya, semua PPK dan PPS terlibat menyortir pemilih yang ada dalam softcopy DPR pileg. Ini semua disesuaikan dengan keadaan,” kata dia. (CK5/U3)

Eka Setiawan

S

EJUMLAH calon gubernur Lampung dan calon wakil gubernur membuka peluang terlaksananya pemilihan gubernur pada 2015. Pilgub 2015 dinilai lebih masuk akal dan ideal. Cagub Alzier Dianis Thabranie menilai Pilgub Lampung bisa terlaksana 2015. Dari semua kondisi yang ada, lebih memungkinkan pilgub digelar tahun depan. “Saya pernah prediksikan pilgub digelar 2015 nanti, bukan berarti saya mau pilgub pada 2015. Tapi, dengan kondisi sekarang, itu mungkin saja,” kata Alzier, yang juga ketua DPD I Partai Golkar Lampung, saat dihubungi, Rabu (15/1). Calon wakil gubernur, Mukhlis Basri, me­n gaku secara pribadi lebih memilih pilgub dilaksanakan pada 2015. Jika pilgub dilaksanakan tahun ini, berpotensi terjadi banyak persoalan hukum. “Kalau secara pribadi, saya lebih memilih pilgub

Anggota DPRD Sibuk Sosialisasi Penjadwalan rapat Badan Anggaran terkait evaluasi APBD dinilai tidak prosedural karena tanpa melalui kesepakatan dalam Badan Musyawarah. Eka Setiawan

R

APAT Badan Anggaran (Banang) DPRD Lampung, Kamis (16/1), yang beragenda membahas hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terkait dengan APBD Lampung 2014 batal. Beberapa anggota Banang tidak dapat hadir karena ke­ sibukan sosialisasi ke daerah pemilihan (DP). Ketua Fraksi Partai Golkar yang juga anggota Banang DPRD Lampung Ismet Roni mengatakan ketidakhadiran anggota Banang dari Fraksi Golkar karena masih disibukkan dengan agenda partai, yakni sosialisasi ke masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. “Sebagian kawan-kawan memang ada jadwal turun di DP (daerah pemilihan) masing-masing,” kata dia saat dihubungi kemarin. Ismet sendiri mengaku tidak hadir karena dipanggil pengurus DPP Golkar ke Jakarta untuk membahas soal partai. “Saya mendadak dipanggil Ketua DPP, ada kegiatan partai. Hari ini baru sampai, besok masih berlangsung acaranya. Memang batalnya ya rapatnya (rapat Banang)? Saya enggak tahu,” kata dia. Menurut Ismet, ketidakhadir­ an anggota Fraksi Golkar dalam rapat Banang terkait dengan hasil evaluasi APBD dari Kemendagri, bukan untuk menghalang-halangi pengesah­ an APBD. “Insya Allah kami enggak mau menghambat itu. Justru kami mendorong. Cuma saya dipanggil DPP dan memang kawan-kawan lagi turun ke DP.” Rapat Banang terkait de­ ngan pembahasan evaluasi APBD, hanya dihadiri 13 orang dari jumlah 37 anggota. Rapat yang dipimpin Ketua

DPRD Lampung Marwan Cik Asan itu tidak kuorum. Pembahasan evaluasi APBD ini menjadi agenda penting karena memengaruhi pencairan dana pilgub. Juru Bicara Fraksi Gerindra Farouk Danial menolak jika ketidakhadiran anggota Banang dari Fraksi Gerindra dikaitkan dengan tarikmenarik kepentingan pilgub. Dia menegaskan tidak ada tendensi apa-apa atas ketidak­ hadiran Fraksi Gerindra dalam rapat Banang. “Tidak ada tendensi apa-apa. Ikuti prosedur sajalah,” ujar Farouk. Menurutnya, penjadwalan rapat Banang menyalahi prosedur karena tidak dibahas melalui Badan Musyawarah (Banmus). Penjadwalan sidang dan rapat menjadi kewenangan Banmus, bukan pimpinan DPRD. “Pimpinan DPRD hanya terdiri dari 4 fraksi saja, dan tidak mewakili fraksi secara keseluruhan,” katanya kemarin. Kecuali, kata dia, Banmus sudah menggelar rapat tiga kali dan tidak kuorum, maka dapat diambil alih oleh pimpinan untuk menjadwalkan rapat. “Saya belum pernah lihat Banmus merapatkan soal agenda pembahasan hasil evaluasi APBD dari Mendagri. Apa gunanya ada Banmus kalau mau dilangkahi.” Dia mengungkapkan pembahasan APBD 2014 hasil evaluasi Kemendagri bersifat prinsip, strategis, dan sensitif. Terlebih di dalamnya terdapat anggaran yang menyangkut jadwal pilgub. “Khawatirnya ketika itu tidak dijalankan sesuai prosedu, maka bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang memang mencari-cari kesalahan dan kekeliruan,” kata dia. (U3)

ekasetiawan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

CMYK Johan Budi (Juru bicara KPK) Sehingga sidang AU merupakan tempat bagi KPK memaparkan bukti yang dimiliki.

3

Polisi Gagalkan Pengiriman 45 TKI Ilegal

lintas 90% Warga Mesir Setuju Konstitusi Baru PENGHITUNGAN awal dari hasil pemungutan suara untuk sebuah referendum menunjukkan sebagian besar rakyat Mesir setuju terhadap konstitusi baru yang diajukan pemerintah sementara. Hasil referendum tersebut tetap menyisakan pertanyaan mengenai keabasahan. Mengingat, selain kelompok islamis tidak terlibat, proses referendum berada dalam tekanan militer. Media pemerintah mengungkapkan sekitar 90% pemilih menyetujui konstitusi baru yang drafnya disusun oleh pemerintah sementara yang disokong militer. Seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada saluran televisi swasta, jumlah pemilih yang sudah memberikan hak suara telah melebihi angka 55%. Dia mengaku hasil awal menunjukkan persetujuan untuk konstitusi baru mungkin lebih dari 95%. (MI/U3)

Ani Yudhoyono Bantah Campuri Kabinet IBU Negara Ani Yudhoyono akhirnya angkat bicara tentang tudingan dirinya ikut campur dalam penyusunan kabinet pemerintahan yang dipimpin suaminya. Ia pun menegaskan tidak pernah mencampuri urusan pemerintahan. Ani menegaskan peran dirinya dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), bukan di tataran kabinet. Ia menyampaikan rapat paripurna SIKIB, bukan paripurna kabinet. “Jadi, ibu-ibu sekalian yang saya hadiri rapat paripurna SIKIB bukan sidang kabinet. Saya tidak pernah hadir pada sidang kabinet yang dipimpin Bapak Presiden,” kata Ani, dalam rapat paripurna SIKIB II di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1). (MI/U3)

n ANTARA/R. REKOTOMO

BUPATI REMBANG DITAHAN. Bupati Rembang M. Salim (kiri) yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Rembang tahun 2006—2007 dikawal petugas saat tiba di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (16/1). M. Salim selanjutnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, Semarang, dan kejaksaan akan menyusun dakwaan dalam jangka waktu 20 hari ke depan untuk kemudian dilimpahkan ke pengadilan.

Pemenang Tender Simulator Divonis 8 Tahun PEMENANG tender pengadaan driving simulator uji klinik pengemudi roda dua dan roda empat Korlantas Polri Budi Susanto divonis 8 tahun penjara dan denda Rp500 juta, ditambah pidana uang pengganti sebesar Rp17,13 miliar. Budi Susanto menjabat sebagai direktur utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (TP CMMA). “Menyatakan terdakwa Budi Susanto terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan menjatuhkan hukuman penjara 8 tahun di­ tambah pidana denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto, dalam sidang di Peng­ adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Vonis tersebut lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang meminta agar Budi divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta ditambah pidana uang pengganti sebesar Rp88,4 miliar. (ANT/U3)

16 Orang Tewas akibat Banjir di Sulut SEBANYAK 16 orang dinyatakan tewas akibat banjir dan longsor yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (15/1). Selain korban jiwa, akibat bencana tersebut, sekitar 100 lebih ­rumah hanyut terbawa banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara Noldy Liow di Manado, Kamis (16/1), mengatakan dari jumlah tersebut, 15 orang sudah ditemukan, sedangakan satu orang masih dalam pencari­an. “Lagi dalam pencarian tersebut korban akibat tanah longsor di Tinoor,” kata Noldy. Pelaksanaan pencarian ter­hadap korban tersebut akan dilanjutkan Jumat (17/1). Banjir bandang setidakanya melanda enam kabupaten/kota di Sulawesi Utara yaitu Manado, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kepulauan Sangihe, sedangkan longsor terjadi di Tondano, Kabupaten Minahasa. Sementara itu, di Jakarta sedikitnya 3.000 lebih warga korban banjir terserang penyakit. Seluruhnya mendapat perawatan di 14 posko kesehatan yang disiapkan

±

pemerintah setempat. Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Yudhita Endah, Kamis (16/1), mengatakan sampai dengan hari ini ada 3.626 pengungsi yang terdata di posko kesehatan, sedangkan yang berobat sebanyak 2.606 orang. Umumnya para korban banjir mengeluh sakit kulit, dermatitis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), flu, batuk, dan radang tenggorokan. Pasien pun selanjutnya ditangani 20 dokter, 28 perawat, dan 60 tenaga medis bantuan. Selain Jakaarta, banjir juga melanda Kota Tangerang. Akibat derasnya banjir di Kali Angke, menyebabkan tanggul yang melintasi Per­ umahan Puri Kartika, Keluarahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, kemarin jebol. Sebanyak 330 rumah yang ada di bantaran kali tersebut terendam dengan ketinggian 50—100 cm. Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi, tanggul setinggi 2 meter dan lebar 10 meter itu jebol ka­ rena tidak mampu menahan derasnya air. (ANT/MI/U3)

KPK Berharap Anas Jujur Anas Urbaningrum menjadi salah satu tersangka yang diharap bisa membuka tabir korupsi Hambalang makin luas. Kejujurannya sangat ditunggu saat sidang di pengadilan. Mustaan Basran

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan akan memeriksa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus korupsi penerimaan gratifikasi dari proyek Pusdiklat Hambalang. Juru Bicara KPK Johan Budi berharap agar Anas menyampaikan apa yang diketahui­ nya, informasi-informasi yang bisa membuat tuntas kasus Hambalang. “Termasuk menjawab sangkaan yang disangkakan KPK dengan jujur dan apa adanya,” kata Johan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/1).

Penyidik KPK menyampaikan dalam pemeriksaan ini Anas akan didampingi kuasa hukumnya. Johan menegaskan bahwa KPK menetapkan Anas sebagai tersangka tidak hanya berdasarkan pengakuan, KPK memiliki bukti lain. Tersangka memiliki hak untuk menjawab dan ingkar, tetapi KPK tidak mengejar pengakuan seorang tersangka karena semua akan dibuktikan di persidangan. Menurut Johan, jangan membandingkan persidang­ an mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar untuk melihat peran Anas.

Sidang Deddy diarahkan u nt u k m e m b u k t i k a n ke ­ terlibatannya melakukan korupsi, bukan Anas. “Se­ hingga sidang AU merupakan tempat bagi KPK memaparkan bukti yang dimiliki,” katanya. Kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, membenarkan pemeriksaan itu. Firman akan hadir menemani Anas di pemeriksaan tersebut sekitar pukul 11.00. Dia mengharapkan agar pemeriksaan itu jangan ada arena hukum tanpa keadilan. Selain itu, Firman juga mengatakan Anas ingin memperjuangkan Perhimpunan Pergerakan Indonesia walapun Anas berada di tahanan. “Mungkin membuka cabang rutan, pemikiran Anas tidak mungkin bisa dihambat oleh proses hukum,” katanya. Dendam Terhapus Pa d a b a g i a n l a i n , d u a ­i stri tersangka Hambalang,

yakni Vitri Cahyaningsih (istri Andi Mallarangeng) dan Athiyyah Laila (istri Anas), saling bertemu saat menjenguk suami masing-masing. Ta k a d a l a g i d e n d a m d i antara mereka, bahkan saat bertemu pun cium pipi kanan dan kiri. Berkerudung hitam dan g a m i s b i r u h i t a m , At h i yyah menenteng map yang tertulis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Sesampainya di lokasi ta­ hanan, dia bertemu Andi dan keluarganya yang sedang berbincang. Athiyyah pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Andi. Tidak berhenti di situ, Athiyyah pun mendekati Vitri dan menyodorkan pipinya untuk saling bersilaturahmi. “Tadi sempat ngobrol (Andi dan istrinya). Tanya kabar dan saling mendoakan,” kata Athiyyah. (MI/U1)

mustaanbasran@lampungpost.coid

PENYIDIK Subdit Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggagalkan pemberangkatan 45 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Abu Dhabi. Dalam kasus ini polisi juga menahan tiga dari lima tersangka yang bertindak selaku penyalur, perekrut, dan penampung. Pelaku yang ditangkap, yakni LK, K, dan AAS. Adapun dua lainnya, SBR dan AF, masuk daftar pencarian orang (DPO). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (16/1), mengatakan modus kejahatan yang dilakukan yaitu dengan memalsukan sejumlah dokumen serta pemberangkatannya bukan melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), melainkan perorangan. Pengungkapan perkara bermula pada Jumat (3/1) pagi. Kala itu penyidik mendapati 21 orang calon TKI yang sedang berkumpul sembari menunggu proses check in di Terminal 2D Bandara Soe­ karno-Hatta tujuan Abu Dhabi. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata seluruh korban berada di bawah komando K. Penangkapan K, lanjut Rikwanto, merupakan tindak lanjut dari penyidikan ter­ hadap LK, tersangka lain yang lebih dulu ditahan karena menampung 10 calon TKI ilegal di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. “Ada 21 identitas TKI diamankan beserta dokumen-dokumen yang telah disiapkan. Dalam penelusuran itu ternyata KTKLN (kartu tenaga kerja luar negeri) sengaja dipalsukan untuk melancarkan perjalanan,” ujarnya. Menurut Rikwanto, keabsahan KTKLN ini telah diverifikasi oleh petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindung­ an TKI (BNP2TKI). Hasilnya, puluhan KTKLN tersebut tidak terdaftar dalam sistem serta stempel BNP2TKI yang tertera di paspor pun juga dipalsukan. Kepada penyidik, K dan LK mengaku mendapat amanat dari AF dan SBR untuk memberangkatkan seluruh calon TKI. Tidak hanya itu, sebelum diterbangkan, korban juga ditampung di kediaman AAS di Villa Nusa Indah RT01/27, Kelurahan Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (MI/U3)

Australia Jadi Tetangga yang Biadab AUSTRALIA dinilai menjadi negara tetangga Indonesia yang biadab. Pasalnya, me­ reka mengusir pencari suaka dengan tembakan untuk kembali ke perairan Indonesia, tanpa menyeleksi dulu diterima atau tidak. Ahli hukum laut internasional, Hasyim Djalal, me­ ngatakan memiliki tempat penahanan imigrasi yang seharusnya menjadi tempat untuk menampung dan menyaring apakah permohonan suakanya berlanjut atau tidak. “Negeri Ka­ nguru itu menjadi tetangga yang mau menang sendiri,” kata dia. Kawasan untuk menampung imigran pencari suaka itu seperti Christmas Island, Nauru, dan juga ada arrangement dengan Papua Nugini. “Harusnya dia harus bawa ke tempat penampungannya itu. Hasyim pun menyatakan ada pelanggaran hukum laut jika penghalauan perahu pencari suaka itu dilakukan kapal Australia sampai melewati wilayah teritorial Indonesia tanpa izin,” kata dia. Dari Australia, kubu oposisi parlemen Australia mendesak kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Tony Ab-

bott menjelaskan mengenai laporan penghalauan kapal pencari suaka oleh patroli angkatan laut negara itu. Dalam laporan terbaru yang dilansir kantor berita Fairfax, kapal patroli Australia melepaskan tembakan peringatan ke udara setelah berhasil mencegat kedatangan perahu pencari suaka di sekitar Pulau Christmas. Perahu pencari suaka itu pun dipaksa kembali ke wilayah perairan Indonesia. Kubu Partai Buruh dan Partai Hijau telah berkalikali mengkritik kebijakan perlindungan perbatasan oleh kabinet Abbott karena mirip rezim Stalin. “Rakyat Australia berhak tahu apa yang terjadi,” kata anggota parlemen Partai Buruh Chris Bowen. Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison menolak pemberitaan tersebut dan menyatakannya tidak benar. “Tanpa mengomentari duga­ an insiden spesifik lain, saya dapat mengonfirmasi tidak ada tembakan kapan pun dan oleh siapa pun yang terlibat dalam Operasi Kedaulatan Perbatasan (Operation So­v ereign Borders),” ujar ­Morrison. (MI/U1)

n REUTERS/ANINDITO MUKHERJEE

PEMERKOSAAN TURIS. Polisi berpakaian preman mengawal seorang pria (wajah tertutup) yang dituduh melakukan pemerkosaan geng di luar pengadilan di New Delhi, India, Kamis (16/1). Menurut media setempat, polisi menangkap dua pria atas pemerkosaan geng terhadap seorang wanita asal Denmark. Polisi mengatakan turis 51 tahun tersebut melaporkan pemerkosaan di Distrik Paharganj.

Konsulat Hong Kong Didemo TKI LEBIH dari 100 buruh migran Indonesia dan kelompok lokal di Hong Kong berdemonstrasi di depan kantor agen rekrutmen dan Konsulat RI di wilayah tersebut kemarin (16/1). Demonstrasi itu dilakukan untuk mendukung Erwiana Sulistyaningsih asal Ngawi yang disiksa majikannya, Law Wan Tung, dan dipulangkan secara diam-diam pada 9 Januari lalu. Dalam pernyatan yang diterima dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), aksi itu dimulai dari kantor agen yang membawa Erwiana, Chans Asia Recruitment Centre

di Causeway Bay. Demonstrasi itu juga di­ ikuti perwakilan International Domestic Worker Federation (IDWF), Asia Pacific Mission for Migrants (APMM), Asian Human Rights Commission (AHRC), dan kelompok Tak Cheong Lane. Massa berdemonstrasi secara singkat di depan dan kantor agen tidak mengizinkan perwakilan pengunjuk rasa masuk. Setelah itu, sekitar pukul 12.00 waktu setempat, demonstran berjalan kaki untuk melakukan aksi di depan kantor Konsulat RI di Leighton

Road, Causeway Bay. Demonstrasi berlangsung selama setengah jam. Juru Bicara JBMI Sringantin mendesak Pemerintah RI melindungi tenaga kerja di luar negeri dan menghentikan praktik potong­ an agen selangit. Juru Bicara Asian Migrants Coordinating Body (AMCB) Eni Lestari mengatakan aksi keprihatinan serupa akan digelar akhir pekan (Minggu, 19 Januari 2014) di Southorn Playgorund di Wan Chai dan berjalan kaki menuju Kantor Pusat Kepolisian dan Pemerintah Hong Kong. (MI/U1)


±

±

CMYK

Agus Pahrudin (Rektor UML)

HUMANIORA jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

“Saya kira dua pelajaran itu sangat penting untuk diajarkan sejak dini kepada para siswa, kenapa harus buru-buru pemerintah menghapuskannya. Lantas bagaimana nasib guru dan siswanya nanti.”

4

Penghapusan Tiga Mapel Korbankan Nasib Guru

Kober Pentaskan Komedi Situasi ala Arifin C. Noer DIMULAI 10 Januari 2014, Ko­ munitas Berkat Yakin (Kober) Lampung mementaskan satu lakon karya Arifin C. Noer berjudul Pada Suatu Hari yang pada kesempatan ini disutra­ darai oleh Yulizar Fadli. Dalam pementasan yang merupakan rangkaian ke­ giatan Kober Road to Campus tersebut bekerja sama dengan UKM-SBI IAIN Raden Intan. “ Kober akan hadir di Uni­ versitas Lampung (17 Januari 2014), Universitas Muham­ madiyah Metro (19 Januari 2014), dan kampus-kampus lain di Bandar Lampung,” kata Ketua Harian Kober Al­ exander G.B. dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, Kamis (16/1). Alexander menjelaskan hari ini Kober akan menyapa teman-teman pelaku dan penikmat teater di Unila. Se­ lain pementasan, Kober juga menggelar diskusi, sharing proses (model latihan) yang akan berlangsung mulai pukul 19.00. Gagasan untuk mementas­ kan lakon ini, kata Alexan­ der, berangkat dari kebutuh­ an untuk membangkitkan gairah perteateran di kam­ pus yang beberapa tahun terakhir mengalami penu­ runan, baik produktivitas maupun kualitas. Kehadiran Kober diharap­

kan mampu membakar se­ mangat pelaku teater maha­ siswa yang ada di Lampung untuk berkreasi di bidang seni peran. Menurut Yuli­ zar, lakon Pada Suatu Hari dipilih karena naskah ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah me­ ngangkat persoalan seharihari yang kompleks, struktur dramatiknya menarik, dan sebagaimana naskah-naskah Anton Chekov Rusia yang menghadirkan drama kome­ di situasi yang sangat menan­ tang untuk pemeranan. “Secara penceritaan, lakon ini akan mudah dipahami oleh penonton, setting, cerita, dan penokohannya jelas. La­ kon ini menyimpan banyak pontensi konflik antartokoh, yang menggelikan sekaligus mengungkap sisi terdalam manusia,” ujarnya. Lakon ini sangat kontek­ stual untuk masyarakat yang semakin modern yang mu­ lai gemar kawin dan cerai sehingga kehidupan rumah tangga seperti kehilangan ke­ sakralannya. Barangkali ini bisa menjadi bahan refleksi bagi kita. Untuk mementaskan lakon ini, setiap pemeran harus be­ nar-benar jeli karena banyak dialog yang tampak ringan di satu sisi, tetapi juga tidak kehi­ langan sisi filosofis. (UZK/S1)

IBI Darmajaya Buka Warung Prancis IBI Darmajaya membuka Warung Prancis guna meng­ akomodasi kebutuhan maha­ siswanya melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke negara yang terkenal de­ ngan Menara Eiffel tersebut, Kamis (16/1). Bekerja sama dengan In­ stitute Prancis, layanan ini berfungsi sebagai pusat in­ formasi studi sekaligus mem­ bantu mengarahkan maha­ siswa untuk mendapatkan berbagai beasiswa di Prancis. Demikian dipaparkan Marion Moirot dari Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia. “Layanan ini merupakan untuk pertama kalinya di Lampung, bahkan Sumatera. Bagi IBI, hal ini akan mem­ berikan prospek untuk go international,” kata dia, di aula

Pascasrajana IBI Darmajaya. Menurut Rektor IBI Darma­ jaya Andi Desfiandi, kerja sama ini juga memiliki peran ganda, baik secara akademis maupun kebudayaan. “Ke­ beradaan Warung Prancis di kampus kami dapat menjadi wadah transformasi informa­ si, pertukaran kebudayaan, serta sarana lanjut studi ma­ hasiswa bermodal beasiswa dari Kedubes Prancis. Rektor menambahkan se­ lain kerja sama itu, IBI Darma­ jaya juga sudah menjalin kerja sama dengan 14 negara lainnya, seperti ASEAN, Korea, Jepang, India, dan China. “Tu­ juan kerja sama ini jelas demi membuka kesempatan bagi masyarakat Lampung berpen­ didikan layak dan berkuali­ tas,” kata dia. (CR13/S3)

Citi Gulirkan Program Pendidikan Keuangan Dini PENDIDIKAN Keuangan di Indonesia masih sangat ja­ rang ditemukan. Apalagi untuk usia dini. Karena itu, Citi Indonesia menggulirkan program pendidikan keuang­ an dini; Cita Peka (Peduli dan Berkarya). Berbeda dengan kemasan pendidikan keuangan lain­ nya, Citi Peka bekerja sama d e n g a n Yaya s a n M i t r a Mandiri Indonesia (YMMI) dan Teater Koma untuk memberikan pendidikan keuangan dini pada pelajar sekolah dasar (SD) dalam bentuk pertunjukan teater. Bertajuk Petualangan Agen Penny pertunjukan teater ini bersifat menghibur, interak­ tif, dan edukatif. “Juga untuk memperkenalkan dan mening­ katkan pemahaman mengenai pentingnya hidup hemat kepa­ da pelajar yang duduk di kelas V dan VI SD,” ujar Citi Country Officer Indonesia Tigor M. Siahaan, di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (15/1). Dia menambahkan program ini selaras dengan kampanye

±

CMYK

pendidikan keuangan ‘Ayo ke Bank’ dan ‘Tabunganku’ yang sedang digalakkan Bank In­ donesia. “Program ini melatih kepekaan dan kesadaran ge­ nerasi muda terhadap nilai dan arti uang yang nantinya berpengaruh pada kemam­ puan dan kecermatan pe­ ngelolaan keuangan mereka di masa depan,” kata Tigor. Dari hasil gabungan survei berbagai lembaga, se­p erti Bank Dunia, tingkat literer keuangan di Indonesia hanya 20% dan merupakan yang terendah di ASEAN. Oleh sebab itu, ujar dia, Citi Peka digulirkan sebagai bentuk dukungan terhadap program peningkatan literasi keuangan nasional milik pemerintah. Dalam kesempatan yang sama, pendiri Teater Koma, Ratna Riantiarno, mengata­ kan pihaknya berusaha me­ nyederhanakan pengetahuan keuangan dan menerjemah­ kannya melalui pertunjukan teater yang menghibur agar lebih mudah dan cepat dise­ rap murid-murid SD. (INX/S-2)

Sehingga nantinya bagi guru Bahasa Inggris, TIK, dan Penjaskes tetap mendapatkan jam pelajaran yang penilaiannya sama dengan satu kali tatap muka. Insan Ares Prameswara

N n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEDULI PENDIDIKAN. CEO Bakrie Center Foundation (BCF) Imbang J. Mangkuto dalam kunjungannya ke Lampung Post, Kamis (16/1), menjelaskan kepedulian lembaganya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Lampung.

BCF Peduli SDM Lampung SEBAGAI perusahaan maju, Bakrie Center Foundation (BCF) memiliki kepedulian mengem­ bangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Lampung. De­ mikian terungkap dalam kun­ jungan rombongan lembaga ini ke kantor redkasi Lampung Post, Kamis (16/1). Kepala rombongan yang tak lain CEO BCF Imbang J. Mang­ kuto menjelaskan pe­ningkatan SDM Lampung menjadi salah satu agenda penting lembaga­ nya mengingat masih ren­ dahnya tenaga terdidik di Negeri Sai Bumi Rua Jurai ini. “Mereka yang bergelar S-1 sampai S-2 di Lampung di bawah 10%, sedangkan yang melanjutkan perguruan tinggi 17%,” kata dia. Dia mengatakan beberapa negara maju baru seperti hal­ nya China dan India saat ini mampu melahirkan potensi SDM berkualitas. Kedua negara itu mampu melahirkan 2 juta lulusan perguruan tinggi tiap

tahun. “Sedangkan Indonesia hanya mampu melahirkan 300 ribu sarjana saja,” ujarnya. Becermin hal ini, kata dia, BCF memiliki komitmen mem­ berikan dukungan pendidikan bagi mahasiswa Lampung, terutama lewat mahasiswa S-2 pascasarjana Universitas Lam­ pung (Unila) agar terbentuk masyarakat yang tidak hanya pintar, tetapi melahirkan jiwa kepemimpinan di kalangan pendidik. Tentu juga dibantu eksistensinya oleh Kamar Da­ gang Indonesia (Kadin) Lam­ pung sebagai mentornya. “Kami berupaya memberi­ kan nilai lebih pada maha­ siswa pascasarjana sebagai gerbang kemajuan intelektual lewat peran Kadin Lampung yang mengayomi agar terben­ tuk leadership development for graduate students,” kata Imbang, di ruang rapat HU Lampung Post. Melalui pelatihan ini, BCF berusaha menyinergikan

potensi SDM Lampung dari sisi akademis berbasis disip­ lin ilmunya dibarengi dunia usaha dan perguruan tinggi sebagai kerangka mendu­ kung kepemimpinan dalam modul Triple Helix. Pada teori itu, potensi inovasi pengem­ bangan manusia berbasis pada peran menonjol tiga pihak, yakni universitas, in­ dustri, dan pemerintah. Untuk Lampung, BCF selalu memberikan lima kesempat­ an beasiswa kepada maha­ siswa pascasarjana Unila di berbagai fakultas. Hal ini su­ dah dilakukan BCF sejak 2010 dengan lebih memberikan 300 beasiswa setiap tahunnya dari seluruh Indonesia. “Tahun ini kami memberi­ kan lebih dari 70 beasiswa untuk 11 universitas negeri di Tanah Air. Kami harapkan dapat mendorong pening­ katan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia,” ujar Imbang. (CR13/S3)

ASIB guru Bahasa Ing­ gris, Teknologi Infor­ matika Komputerisasi (TIK), dan Penjaskes, masih belum jelas. Sementara guru ketiga mata pelajaran (mapel) itu yang sudah tersertifikasi di­ tuntut untuk memenuhi 24 jam mengajar dalam seminggu. Hal itu setelah dihapuskan­ nya mapel Bahasa Inggris, TIK, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu. Pengamat Pendidikan dan Ketua Pemantau Kurikulum Lampung Agus Pahrudin me­ ngatakan hal ini tentu saja ironi di tengah semangat kurikulum 2013 yang diharapkan mampu memberikan perubahan dan peningkatan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Ke­ nyataannya, kebijakan mengha­ pus ketiga mapel itu justru harus mengorbankan nasib guru. Menurut Agus Pahrudin, yang juga Rektor Universitas Muham­ madiyah Lampung (UML), tidak keberatan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait penghapusan mata pelajar­an Bahasa Inggris dan TIK untuk tingkat sekolah dasar (SD) it. Yang terpenting adalah bagaimana pemerintah memperhatikan dampak dari kebijakan tersebut, baik bagi psikis anak sendiri mau­ pun nasib guru yang menjadi guru mata pelajaran tersebut. “Saya kira dua pelajaran itu sangat penting untuk diajarkan

Rektorat Unila Siap Akomodasi Tiga Tuntutan

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (1 dari 3 Tulisan)

PEMBANTU Rektor III Uni­ versitas Lampung (Unila) Sunarto berjanji pihak rek­ torat akan mengakomodasi tiga tuntutan mahasiswa da­ lam forum dialog lembaga kemahasiswaan bersama pimpinan universitas dan fakultas yang berlangsung di lantai II Gedung Rektorat Unila, Kamis (16/1). Dalam forum dialog, seki­ tar 40 perwakilan lembaga kemahasiswaan menuntut perbaikan penerapan uang kuliah tunggal (UKT), pening­ katan layanan prima lewat penyaluran beasiswa Bidik Misi, hingga peningkatan keamanan kampus. Puluhan mahasiswa bahkan sempat menggelar aksi di depan Ge­ dung Rektorat menyuarakan tuntutan mereka. “Dari tiga tuntutan maha­ siswa, pihak rektorat akan memprioritaskan semuanya. Transparansi dalam penyele­ saian semua permasalahan tersebut bobotnya sama. Se­ mua tuntutan itu akan dilak­ sanakan dengan baik karena pihak rektorat juga merasa­ kan keresahan mahasiswa,” ujar Sunarto pada konferensi pers usai menemui para demonstran hari itu.

SEBUAH meja ukuran 3 x 4 meter dikerubungi 10 siswa berseragam putih abu-abu. Di te­ ngahnya, tampak tepung terigu, telur, margarin, gula pasir, dan aneka alat untuk membuat kue. Seorang guru memberi instruksi dengan bersuara maupun meng­ gunakan bahasa isyarat. Pemandangan itu terlihat di ruang tata boga, Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Lampung yang berlokasi di Jalan Endro Surat­ min, Bandar Lampung, Rabu (15/1) pagi. Sekitar 10 anak kelas B atau mereka yang mengidap tunarungu dan tunawicara sedang berlatih membuat kue. “Sekarang apa lagi yang di­ masukkan?” tanya Lulu, sang instruktur pembuat kue, yang pagi itu mendampingi siswanya dengan sabar dan telaten. Seorang siswa bersuara agak sengau dan keras mengatakan 100 gram mentega. Temannya yang lain dengan cekatan menu­ ang mentega ke dalam timbang­ an yang sudah dialasi plastik. Setelah semua bahan kue tersedia kemudian dicampur menggunakan mikser. “Kami se­ dang mengajari anak membuat roti,” kata Leni Frita, penanggung jawab pelatihan keterampil­an berbasis kewirausahaan, saat ditemui di ruang tata boga.

K h u s u s u n t u k s e k to r keamanan, guru besar Fakul­ tas Hukum tersebut me ­ ngungkapkan pihak rektorat sudah mengupayakan pe­ nambahan jumlah personel satuan pengaman (satpam, red), terutama di titik sen­ tral rawan kriminalitas dan menutup jalan-jalan tikus yang disinyalir menjadi jalan pelarian tindakan pelaku kejahatan. Perihal tuntutan maha­ siswa ini, Presiden BEM U KBM Unila Nanda Satriana menjelaskan sebelum me­ ngajukan tiga tuntutan itu, pihaknya sudah mengajukan 10 poin. “Tapi sikap rektorat seolah menerima tetapi kini belum terealisasi. Tiga poin itu dianggap paling urgen diselesaikan dan dituangkan dalam kesepakatan dan nota kesepahaman,” ujar Nanda. Sejauh ini dia menilai pihak rektorat masih belum trans­ paran terhadap mahasiswa, terutama berkaitan dengan anggaran keuangan, teknis pembangunan, dan perleng­ kapan sarana prasarana. Tapi, Nanda mengakui peri­ hal kegiatan kemahasiswaan selalu direspons baik pimpin­ an rektorat. (CR13/S3)

sejak dini kepada para siswa, kenapa harus buru-buru pe­ merintah menghapuskannya. Lantas bagaimana nasib guru dan siswanya nanti,” kata dia, saat dihubungi, kemarin pagi. Solusi Dia juga menjelaskan seha­ rusnya pemerintah mencarikan jalan keluar bagi guru Bahasa Inggris dan TIK, baik dengan menggantikannya dengan mata pelajaran lain maupun menga­ jar di beberapa sekolah. Bagi guru yang bersertifikasi, me­ reka kan wajib memenuhi 24 jam mengajar, apa solusinya? “Apakah dengan menjadikan pelajaran yang dihapus sebagai kegiatan intra dan ekstra seko­ lah, sehingga nantinya bagi guru ketiga mata pelajaran itu tetap mendapatkan jam pelajaran yang penilaiannya sama de­ ngan satu kali tatap muka. Atau, dengan memberikan kebebasan kepada guru tersebut mengajar di sekolah lain,” kata dia. Sementara dampak langsung bagi siswa, kata dia, tidak di­ impelementasikannya Bahasa ­Inggris di Indonesia menyebab­ kan anak-anak makin terbela­ kang pengetahuannya. Sebab, ba­ hasa Inggris sebagai bahasa resmi dunia yang tidak didapatkan anak Indonesia dimulai dari usia dini. Hal itu juga menyebabkan siswa kurang beradaftasi dengan belajar pronuncesion (pelafalan) bahasa Inggris dengan baik dan benar jika mereka baru mulai belajar setelah SMP. (S2)

isanares@lampungpost.co.id

Membekali Anak Lebih Mandiri

n LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

BELAJAR MEMASAK. Siswa SMALB PKK Lampung mengikuti pelatihan kewirausahaan tata boga membuat kue di ruang tata boga sekolah setempat, Rabu (15/1). Dia mengatakan anak-anak SLB sejak duduk di bangku SMP memang dibekali de­ ngan berbagai keterampilan. Tujuannya, agar setelah lu­ lus mereka bisa mandiri dan berdikari serta tidak membe­ bani lingkungan sekitar. Di SLB PKK yang melayani dua kelas, yakni kelas B untuk anak tunarungu dan tuna­ wicara serta kelas C untuk anak tunagrahita atau keter­ belakangan mental, berbagai keterampilan diajarkan. Misal­ nya, tata boga, tata busana, ke­ cantikan, membuat hantaran, otomotif, teknologi informasi, pertukangan, dan membatik. Menurut Lulu, keterampilan

tata boga diajarkan untuk anak kelas B. Sementara anak kelas C dilibatkan untuk hal-hal yang le-bih mudah. “Kalau untuk mem­ buat kue anak kelas C kami ajak saat membungkus atau memasuk­ kan kue ke stoples,” kata Kepala SLB PKK Lampung Endin. Dia juga mengatakan untuk tata boga, SLB mendapatkan kepercayaan dari masyarakat terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Salah satu produk ung­ gulan yang dibuat anak-anak istimewa tersebut adalah nastar melati. Kue nastar yang legit dan lezat tersebut dijual Rp75 ribu/ kilogram. “Tahun lalu kami dapat pesanan 75 kg untuk nastar mela­ ti,” kata dia. (S2) n SRI WAHYUNI


TER jumat, 17 Januari 2014 LAMPUNG POST

PONG 5

kemasyarakatan

Ma’had Tahfizh Darul Hidayah

Ciptakan Generasi Penghafal Alquran

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LAHIRKAN JUARA MTQ. Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Tahfizh Darul Hidayah merupakan ponpes yang khusus menciptakan generasi penghafal Alquran. Dari ponpes ini lahir seorang juara MTQ nasional di Bangka Belitung pada September 2012, yakni Abdul Haris Kurniawan.

Dengan metode pengajaran di sini, para santri diharapkan bisa menghafal Alquran lebih cepat dan memahami makna setiap ayat yang dibacanya. Ahmad Amri

A

LQURAN merupakan pe ­ tunjuk dan pedoman hidup setiap muslim di muka bumi ini. Untuk itu, hampir se­ mua tempat pendidikan, baik seko­ lah umum maupun pondok pesan­ tren, memperkenalkan pendidikan Alquran sejak dini agar para siswa tak hanya mengenal hurufnya, tapi juga memahami arti dan makna ayat-ayat suci dalam Alquran. Salah satunya adalah Pondok Pe­

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MENGHAFAL ALQURAN. Beberapa santri di Pondok Pesantren Ma’had Tahfizh Darul Hidayah, Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung, bersama-sama menghafal Alquran, Kamis (16/1).

santren (Ponpes) Ma’had Tahfizh Darul Hidayah. Ponpes yang terletak di Jalan Walet No. 12, Kelurahan Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lam­ pung, itu berdiri sejak 1 Juli 2012. Menurut Pembina Utama Ma’had Tahfizh Darul Hidayah, Taufik Hi­ dayat, ponpes ini selalu berusaha menciptakan dan mendidik generasi muda Islam yang hafal Alquran dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebab itu, visi ponpes ini adalah mencetak generasi Islam penghafal Alquran, baik hafiz atau hafizah dengan baik dan benar sejak usia dini,” kata Taufik di Bandar Lampung, Kamis (16/1). Dia menjelaskan beberapa kuriku­ lum dan materi utama yang diajarkan kepada para santri, antara lain Tahfiz Alquran, Tahfiz Al-Hadis Al-Arba’in, An-Nawawiyah, Ilmu Diniyyah atau Agama, pengetahuan umum (sesuai dengan tingkat atau kelas), bahasa Arab dan bahasa Inggris, serta pe­ ngenalan kewirausahaan. Dalam pelaksanaan pendidikan di dalam ponpes, para santri diwa­ jibkan bangun sekitar pukul 04.00 untuk melaksanakan salat malam, kemudian salat subuh dilanjutkan dengan belajar ceramah. Setelah itu, para santri pulang ke asrama untuk

menghafal Alquran karena pagi harinya mereka harus mengulangi hafalan Alquran itu di depan penguji atau guru masing-masing. Dengan metode seperti ini, para santri diharapkan bisa menghafal ayat-ayat Alquran lebih cepat dan memahami makna setiap ayat yang dibacanya. Terbatas Lokasi Taufik menjelaskan awalnya Ma’had Hafizh Darul Hidayah hanya memilik tujuh santri atau murid yang ter­ diri dari tiga perempuan dan empat laki-laki. Seiring berjalannya waktu, makin banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di ponpes ini karena ingin anak-anak mereka lebih memahami dan bisa meng­hafal Alquran. Saat ini Ma’had Hafizh Darul Hidayah memiliki 36 santri yang terdiri dari 23 muslimin dan 13 muslimat. Ponpes ini, kata Taufik, memang belum bisa menerima santri dalam jumlah besar karena keterbatasan kapasitas ruang belajar dan asrama santri. “Untuk itu, kami sedang memba­ ngun tempat belajar dan atau asrama bagi santri-santri. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan, baik di bidang sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana supaya ke depan lebih baik lagi dan makin banyak melahirkan generasi peng­ hafal Alquran,” ujar Taufik. (K3)

ahmadamri@lampungpost.co.id

Lahirkan Juara MTQ Nasional MA’HAD Tahfizh Darul Hidayah merupakan pondok pesantren yang khusus mendidik san­ trinya agar mampu menghafal Alquran, memahami makna­ nya, dan meng­aplikasikannya dalam kehidup­an sehari-hari. Tingginya kualitas pengajaran Alquran di tempat ini mem­ buat salah satu santri di sana, Abdul Haris Kurniawan, men­ jadi juara salah satu kelas pada MTQ nasional di Bangka Beli­ tung pada September 2012. Sejak awal berdiri hingga kini, ponpes ini sudah bisa mencetak dua santri perem­ puan dan dua santri laki-laki yang mampu menghafal 30

juz dalam Alquran. Pimpinan Ponpes Ma’had Tahfizh Darul Hidayah Abdul Syukri mengatakan ponpes ini memang khusus mencetak generasi penghafal Alquran. Namun, para santri tetap bisa mengikuti ujian nasional, baik setingkat SD, SMP, dan SMA di Ponpes Darul Ulum, Tanjung­ bintang, Lampung Selatan. “Jadi, mereka tetap sama seperti pelajar lainnya yang ikut ujian sesuai dengan ting­ kat sekolahnya masing-ma­ sing,” kata Syukri, di Ponpes Ma’had Tahfizh Darul Hidayat, Kamis (16/1). Dia menambahkan tena­

ga pengajar di ponpes ini berusaha selalu dekat de­ ngan santrinya dan berusaha semaksimal mungkin mem­ beri kenyamanan pada setiap santri selama di ponpes. Untuk itu, pada hari libur para santri diajak ke luar ponpes untuk refreshing ke tempat hiburan, seperti pantai dan lokasi lain­ nya. Santri juga kerap diajak menonton film bertema islami, misalnya, yang menampilkan perjuangan tokoh Islam. Dengan mengajak para santri refreshing, diharapkan mereka tidak merasa terke­ kang dan mendapat hiburan seperti anak lain seusianya.

Dengan demikian, saat kem­ bali belajar di ponpes, para santri diharapkan bisa lebih segar dan menerima ilmu dengan maksimal. Selain penyegaran, para santri juga diajak berolahraga, seperti futsal dan bulu tangkis. Bagi santri yang memi­ liki jiwa wirausaha, juga disediakan sarana penun­ jang di bidang perkebunan, perikanan, dan peternakan. Dengan sarana ini, diharap­ kan para santri memiliki keterampilan usaha dan bisa mandiri dengan usahanya masing-masing setelah lulus dari ponpes ini. (AMR/K3)

Ma’had Tahfizh Darul Hidayah Tanggal berdiri 1 Juli 2012 Alamat Jalan Walet No. 12, Kelurahan Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung.

Fasilitas:

Rumah induk Kantor pengelola Ruang guru Asrama santri putra dan santri putri Lapangan futsal dan badminton Sarana penunjang kewirausahaan (perkebunan, perikanan, dan peternakan)


BANDAR

JUMAT, 17 Januari 2014 LAMPUNG POST

Eddy Santoso (Asisten IV Setkot Bandar Lampung)

LAMPUNG

Fasilitas baru atau fasilitas tambahan di perumahan harus ada izinnya.

6

l i n tas Pemkot Siap Gelar OJT Accrual Basis PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung siap melak­ sanakan on the job training (OJT) pengelolaan keuangan berbasis akrual (accrual basis) pada Maret 2014. Pada program OJT Accrual Basis ini, Bandar Lampung tergabung bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Pemkot menjadi percontohan pengelolaan keuangan berbasis akrual karena sudah menerapkan sejak Januari 2013. Untuk itu, pada OJT mendatang Herman berharap bisa menularkan pengalaman dan keterampilan accrual basis ini kepada peserta OJT lainnya. “Ya, kami sudah siap, termasuk operator dan sistemnya akan kami siapkan untuk OJT ini. Silakan dari mana pun boleh belajar. Pemkot akan semaksimal mungkin memberikan peng­ arahan dan pembelajaran mengenai accrual basis ini,” kata Herman, di Jalan Ikan Hiu, Telukbetung, Kamis (16/1). Untuk diketahui, berdasarkan hasil pertemuan BPKAD Bandar Lampung dengan Pemerintah Swiss beberapa waktu lalu, Bandar Lampung akan menjadi percontohan dalam OJT ini. (RIC/K3)

BPBD Minta Bantuan Tangani Banjir BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung meminta bantuan dana kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani banjir di Tulangbawang. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lampung Budiharto, bantuan yang diminta berupa dana tanggap darurat dan logistik yang bisa diberikan kepada warga korban banjir. “Rencananya Kamis depan kami juga meminta 10 perahu karet bisa dikirim ke Lampung,” kata Budiharto, saat di­ hubungi, Kamis (16/1). Dia menjelaskan intensitas hujan yang makin meningkat saat ini harus diwaspadai semua pihak. Penanganan bencana juga menurut dia harusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan dunia usaha. Semuanya merupakan satu kesatuan yang harus bersinergi agar penanganan bisa lebih maksimal. Budiharto juga meminta perusahaan bisa menjalankan ope­ rasional yang berwawasan lingkungan sehingga mengurangi risiko bencana. “Perusahaan itu seharusnya juga turut mem­ perhatikan dampak bencana yang terjadi dari perusahaan itu sendiri. Seharusnya perusahaan melihat sekelilingnya. Jangan malah menjadi penyebab bencana,” ujarnya. (BOY/K3)

TIDAK MELAUT. Sejumlah kapal nelayan ditambatkan di salah satu pantai di Telukbetung, Bandar Lampung, Kamis (16/1). Ombak besar dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak nelayan tradisional tidak melaut. Mereka hanya menjaring ikan tak jauh dari garis pantai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Fasilitas 4 Perumahan Tak Berizin Jika peringatan tidak diindahkan, Pemkot akan memberi sanksi tegas berupa penutupan kantor pengembang hingga pencabutan izin perumahan. Ricky P. Marly

F

ASILITAS di empat perumahan di Bandar Lampung dibangun tanpa izin. Tim Penertiban Per­ izinan (TPP) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengancam akan memberikan sanksi jika pengembang tidak segera melengkapi izin. Menurut Ketua TPP Pemkot Bandar Lampung Eddy Santoso, tidak adanya izin fasilitas ini diketahui saat tim meninjau lokasi empat perumahan itu, yakni Perumahan Bukit Kencana, Sinar Waluyo di Kemiling, Villa Citra, dan Citra Garden (lihat tabel). Berbagai fasilitas itu, ujar Eddy, ada yang memang belum sama sekali diurus perizinannya, tapi ada juga pengembang yang baru akan meng­urus.

“Seperti pengembang Citra Garden yang baru akan menyerahkan berkas-berkas perizinan fasilitas pada 21 Januari nanti, karena berkas-berkasnya ada pada manajemen pusat di Jakarta,” kata Eddy, saat dihubungi, Kamis (16/1). Fasilitas Perumahan yang Tak Berizin Perumahan

Fasilitas Tak Berizin

Villa Citra

Lapangan tenis, gedung pertemuan, kolam renang, gapura

Citra Garden

Kolam renang, gapura

Sinar Waluyo Kemiling Ruko Bukit Kencana

Ruko

Sumber: Tim Penertiban Perizinan Pemkot Bandar Lampung

Eddy menjelaskan pengembang me­ mang sudah mengantongi berbagai izin terkait pembangunan perumahan. Na­ mun, untuk fasilitas yang kebanyakan

baru dibangun atau baru dilengkapi, sebagian besar belum ada izinnya. “Fasilitas baru atau fasilitas tambahan itu juga harus ada izinnya,” ujarnya. Sanksi Tegas Eddy, yang juga asisten IV Pemkot Bandar Lampung Bidang Administrasi Umum, menambahkan Pemkot segera memberi peringatan tertulis kepada pengembang yang belum meleng­ kapi perizinan berbagai fasilitas di perumah­an masing-masing. Jika peringatan itu tidak diindahkan dan saat ditinjau kembali masih ada fasilitas yang tak berizin, Eddy memasti­ kan Pemkot akan memberi sanksi tegas berupa penutupan kantor pengembang hingga pencabutan izin perumahannya. “Apabila teguran pertama, kedua, dan ketiga tidak diindahkan, kami akan memberikan sanksi tegas. Pemkot akan tegas soal perizinan agar pengembang betul-betul patuh pada peraturan per­ izinan di kota ini,” kata dia. Eddy memastikan TPP Pemkot Bandar

Lampung juga segera menyisir peru­ mahan lain di Bandar Lampung untuk memastikan berbagai perizinan sudah dilengkapi, termasuk izin fasilitasnya. TPP, ujar dia, akan terbagi menjadi lima tim yang akan menyebar saat penyisiran perizinan sedikitnya 150 perumahan di Bandar Lampung. Dalam penyisiran, tim akan melihat sejumlah perizinannya, seperti IMB, site plan, fasilitas umum, fasilitas sosial, PBB, dan lainnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bandar Lampung Benson men­ dukung penuh upaya Pemkot menyisir perizinan perumahan di Bandar Lam­ pung. Menurutnya, selain agar pengusaha mematuhi perizinan, penyisiran juga bisa menjadi upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perizinan. Menurut Benson, saat ini sejumlah perizinan, seperti izin mendirikan bangunan (IMB) dipermudah pela­ yanannya atau satu pintu, bahkan mendapatkan diskon 50%. (K3)

rickymarly@lampungpost.co.id

n apas kota

Berharap Martabak Ala-ala Punya Banyak Cabang BEBERAPA gerobak penjual makan­ an berjajar di sekitar pertigaan gardu listrik Jalan M.H. Thamrin, Go­ tongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (16/1). Di balik salah satu gerobak, tampak seorang pria mengocok telur dalam mangkuk dengan penuh semangat. Ditambahkannya kentang, daun bawang, dan bumbu lainnya, kemu­ dian dituangkan di atas wajan datar. Aroma martabak telur pun seketika menyeruak dari balik gerobak bertu­ liskan Martabak Ala-ala itu. Pria penjual martabak telur itu adalah Roni M. Syafii, akrab disapa Roni. Pria kelahiran Bandar Lam­ pung, 29 tahun silam, itu sudah lima tahun mencari uang dengan menjual martabak telur.

Setiap hari, Roni mangkal di lokasi ini mulai pukul 14.00—22.00. Dari rumahnya di bilangan Panjang, Roni mengendarai motor ke lokasi usahanya. Usaha ini setiap harinya meng­ habiskan sedikitnya 3—4 kg telur ditambah kentang, daun bawang, dan bumbu. Cuka juga menurut dia tidak boleh terlewatkan. Tidak seperti martabak telur pada umumnya, Roni juga berkreasi dengan mencampurkan sosis dan kornet pada martabaknya. Harganya pun berbeda. Jika martabak telur biasa dijual seharga Rp7.000/porsi, martabak telur plus sosis dijualnya Rp8.000, dan kornet Rp9.000. Semen­ tara martabak telur spesial sosis dan kornet dijualnya Rp10 ribu.

Dari usahanya ini, pendapatan Roni setiap hari berkisar Rp100 ribu—Rp200 ribu. “Kadang ramai, kadang juga sepi. Ya, bersyukur saja berapa pun hasilnya,” ujar Roni. Meskipun usianya terbilang muda, Roni pernah mencoba ber­ bagai jenis pekerjaan. Sebelum ber­ jualan seperti sekarang, dia pernah bekerja di pabrik Nestle sebagai tenaga kontrak selama setahun. Roni juga pernah bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh pen­ catat barang masuk di pelabuhan. Setelah bekerja di berbagai tem­ pat, Roni merasa ingin punya usaha sendiri. Belajar dari saudaranya yang lebih dulu menjual martabak telur, akhirnya Roni memberanikan diri membuka usaha ini.

Roni mengaku akan berusaha semaksimal mungkin mengem­ bangkan usahanya ini. Apalagi saat ini sang istri, Evi (26), sedang mengandung tukuh bulan. Dia tidak ingin memasang tar­ get. Yang jelas, kata Roni, dia terus berusaha agar pelanggannya makin banyak sehingga uang yang di­ kumpulkan juga bisa bertambah banyak, salah satunya dengan mengeksplorasi rasa agar martabak telurnya berbeda dengan martabak telur pada umumnya. “Saya berharap bisa punya tem­ pat usaha sendiri dan bisa punya banyak cabang. Kalau bisa, ada empat cabang. Saya akan bekerja keras untuk mencapai cita-cita saya ini,” kata dia. ((K3) n Wandi Barboy

n LAMPUNG POST/WANDI BARBOY

Roni (29) mengaduk adonan martabak telur di tempatnya berdagang di Jalan M.H. Thamrin, Gotongroyong, Kamis (16/1). Roni ingin terus mengembangkan usaha ini dan berharap bisa memiliki banyak cabang martabak telurnya.


jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 7

PLN Diminta Hapus Sistem Outsourcing Sejauh ini kontrak revass tidak pernah disodorkan dan mekanisme kerja pun belum jelas. Begitu pula dengan cater. Wandi Barboy

R

ATUSAN orang yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pembaca Meter Listrik (SPPML) Lampung menuntut PLN Distribusi Lampung menghapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta pemborongan di badan BUMN. Mereka menggelar aksi itu di depan kantor PT PLN (Persero) Distribusi Lampung di Jalan Z.A. Pagaralam, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (16/1). Pendemo meminta PLN melaksanakan hasil Panja Outsourcing Komisi IX DPR. Massa dari berbagai kabupaten/kota yang menyampaikan aspirasinya dikawal ketat petugas kepolisian. Ronal, salah seorang pekerja yang sudah 13 tahun bekerja di PLN, mengeluhkan ketidakjelasan statusnya sebagai pekerja

listrik. Dia meminta perlunya kontrak kerja dan kejelasan statusnya, apakah pekerja PLN atau pekerja suatu vendor. Setelah satu jam berteriak menyuarakan aspirasinya, akhirnya enam perwakilan massa diterima oleh pihak manajemen PLN (Persero) Distribusi Lampung yang diwakili Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung I Ketut Darpa di ruang Keratun, kantor PLN Distribusi Lampung. Adapun enam perwakilan yang diterima, di antaranya Gilbert (perwakilan dari rayon Way Halim), Anto (perwakilan dari Tanjungkarang), Mira (rayon Tanjungkarang), Andi (rayon Kotaagung, Pringsewu), Bela (ketua SPPML), dan satu perwakilan dari Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU). Mereka rata-rata bekerja sebagai pemba-

ca meter dan revenue assurance biasa disingkat revass (petugas validasi data yang menyangkut alat ukur dan pembatas). Bela, ketua SPPML sekaligus tenaga cater, mengungkapkan sistem revass tidak manusiawi karena mereka hanya menerima upah Rp200 ribu—Rp300 ribu. Menurutnya, kebijakan sistem PLN Pusat yang baru ini masih terkesan tidak sepenuh hati berpihak kepada buruh. “Sisi administrasi dan sisi teknis, survei. Sisi survei lumayan. Tapi sisi administrasi kurang. Kami minta upah yang sesuai UMP setidaknya. Jangan di bawah UMP,” kata dia. Andi dari Kotaagung mengatakan sejauh ini kontrak revass tidak pernah disodorkan dan mekanisme kerja pun belum jelas. Begitu pula dengan cater. Karena itu, lanjut Andi, semua harus diperbaiki. Dia melihat petugas yang seharusnya mendampingi para petugas cater pun tidak memahami pembagian kerjanya dengan baik. I Ketut Darpa yang mewakili

manajemen, didampingi Manajer Bidang Niaga Junita dan Manajer PLN Area Tanjungkarang Budiono, menampung setiap aspirasi para demonstran. Dia juga berjanji melanjutkan keinginan pendemo kepada PLN Pusat. Ketut Darpa menjelaskan pada 2014 ini kebijakan revass adalah kebijakan PLN Pusat karena itu bukan wewenang PLN Distribusi Lampung menyikapinya. Namun, dia berjanji akan segera menyampaikannya kepada PLN Pusat. Juga cater dan hasil Panja Komisi IX DPR yang sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2013. Namun, untuk cater yang memiliki masa kerja 6 hari, menurut Ketut Darpa, memang berbeda dengan penghasilan yang sebulan. Menurutnya, aspirasi untuk menampung itu ada melalui program Men Billing (Manajemen Billing) yang kini tengah memasuki tahap lelang. Namun, hal ini paling tidak baru bisa dilihat antara Maret dan April 2014. (K2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

BPK Harus Independen dan Tuntas BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) harus melakukan pengawalan anggaran dengan independen dan tuntas, demikian dikatakan Wakil Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain, saat peringatan HUT ke-67 BPK RI, di aula BPK, Kamis (16/1) Saat ini, lanjut dia, kinerja BPK dinilai belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa data yang dipublikasikan BPK melalui website-nya. Ia mencontohkan

pada suatu kasus, data yang ditampilkan BPK ternyata tertinggal jauh dengan perkembangan kasus itu sendiri. Ketika dikonfirmasi, narasumbear sudah membayar kerugian negara sejak tiga bulan setelah BPK menampilkan data website-nya. “BPK harus menampilkan data hingga tuntas, sehingga masyarakat tidak bingung apakah kasus ini telah selesai atau belum. Selain itu, BPK juga harus berani mengungkapkan trans-

paransi anggaran seperti kasus bansos di Kota Bandar Lampung. Mengapa bisa mendapatkan WTP, padahal terjadi kebocoran anggaran pada bansos kematian setelah disidik oleh kejaksaan, bagaimana hasil audit BPK itu?” kata dia. Pada acara itu, hadir pula Ketua DPRD Provinsi Lampung Marwan Cik Asan. Dia menilai selama dua tahun terakhir, BPK melakukan perubahan yang signifikan. “Misalnya saja penda-

patan WTP kita lebih baik, BPK juga dua tahun belakang ini lebih intens memberikan report kepada DPRD untuk ditindaklanjuti, bahkan dalam lima bulan belakang ini tiap bulannya kami menerima laporan dari BPK.” “Terkait pendapatan, BPK harus mengawal ini supaya PAD Lampung bisa lebih banyak. Dengan uang yang lebih banyak, akan lebih banyak juga pembangunan yang akan tersentuh,” ujar Marwan Cik Asan. (CR7/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BARANG BUKTI PENCURIAN. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya melihat barang bukti berupa emas dan sejumlah uang tunai yang dicuri Mihfatul dari rumah Kapolsek Tanjungan, Lampung Selatan, di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (16/1).

L i n ta s

TKS Pemkot dan Mahasiswi Tepergok Pesta Narkoba TENAGA kerja sukarela (TKS) dan seorang mahasiswi ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pagaralam, Segalamider, Tanjungkarang Barat, Senin (13/1), sekitar pukul 17.00. Mereka tepergok petugas sedang pesta sabu-sabu. Dua tersangka yang ditangkap, yaitu Farhan Nur Kalam (20), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung, warga Jalan Bumiagung, Kuripan, Kotaagung, Tanggamus, dan M. Arie Saputra (24), TKS di Sekretariat Pemkot Bandar Lampung. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa seperangkat alat isap sabusabu (bong) dan empat korek api gas. Dari hasil pemeriksaan petugas, tersangka mengaku barang haram itu dibeli dari tersangka JN (DPO). Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryoto mengatakan tersangka ditangkap atas informasi dari

masyarakat. Setelah informasi itu ditelusuri, petugas kemudian menangkap kedua tersangka berikut barang bukti. “Hasil pemeriksaan petugas, tersangka mengaku membeli dari tersangka JN yang masih menjadi daftar pencarian orang (DPO) dengan sokongan,” kata Sunaryoto. Sunaryoto menjelaskan pada saat penangkapan petugas menyita barang bukti berupa alat isap (bong) dari kamar kontrakan milik tersangka Farhan. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan petugas sebab hasil pemeriksaan petugas atas pengakuan kedua tersangka mengaku membeli sabu-sabu dari tersangka JN masih menjadi DPO,” ujarnya. Menurut dia, perbuatan tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) dan Subpasal 127 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 dengan hukuman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (AMR/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TES TAMTAMA. Sebanyak 693 peserta calon tamtama Angkatan Laut (AL) mengikuti tes kesehatan di Gedung Pusiban, Provinsi Lampung, Kamis (16/1). Pada tes kesehatan ini, 38 peserta tidak hadir dan dianggap gugur.

Pencuri Rumah Kapolsek Tertangkap RESERSE Kriminal Polresta Bandar Lampung menangkap Miftahul David Erlangga (19), warga Suoh, Lampung Barat, yang diduga terlibat pencurian di rumah Kapolsek Tanjungan, Lampung Selatan, AKP Aditya. Tersangka ditangkap di wilayah Teladas, Tulangbawang, dan petugas berhasil menyita barang bukti milik korban. Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, tersangka merupakan tukang kebun di rumah AKP Aditya, di Gang Swadaya VI, Blok C3, Gunungterang, Tanjungkarang Barat. Barang yang dicurinya adalah 200 gram emas. “Tersangka sudah dua kali melakukan pencurian di rumah korban. Awalnya pada saat korban pergi ke Jakarta dan kedua pada saat korban pergi dan menginap di rumah saudaranya di Kemiling.” Petugas menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion, uang tunai Rp1,2 juta, 1 BlackBerry dan Nokia, 5 buah gelang, 1 unit bros, 2 liontin kalung, 1 pin Polri, serta 2 kantong wadah emas. Sementara tersangka mengaku hasil curian dijual Rp22 juta. Uang itu dibelikan sepeda motor dan untuk berfoya-foya pada tahun baru. (AMR/K2) n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

TABRAK PENGENDARA MOTOR. Pengendara Yaris (berbaju merah) mendorong mobilnya ke sisi kiri jalan agar tidak mengganggu lalu lintas, Kamis (16/1) dini hari. Mobil tersebut menerabas pembatas jalan yang kemudian menabrak pengendara motor dari arah berlawanan.

Tabrakan, Pengendara Motor Tak Sadarkan Diri PENGENDARA sepeda motor Yamaha Scorpio tak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan Toyota Yaris di Jalan Z.A. Pagaralam, depan Kampus Darmajaya, Kamis, sekira pukul 00.00. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, Toyota Yaris merah BE-2317-YP yang dikemudikan Azwar melaju dari arah Rajabasa menuju Tanjungkarang dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba kendaraan itu terbang sekitar 1 meter hingga menyeberang jalan, lalu menabrak sepeda motor Yamaha Scorpio BE-8914-PB yang dikendarai seorang pria berusia sekitar 23 tahun. Menurut warga, pengendara sepeda motor itu pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sepeda motornya rusak berat, sedangkan pengendara

Toyota Yaris memar di lengannya dan terlihat shock. “Wah, sudah seperti film, Mas. Mobil Yaris Merah itu ngebut dari arah Rajabasa. Pas depan kampus DJ, mobil itu tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan terbang sekitar 1 meter menabrak pohon palem di tengah pembatas jalan itu sampai patah,” kata Subhan, saksi. Kecelakaan ini sontak mengundang perhatian warga yang melintasi jalan itu, termasuk pedagang makanan di sekitar tempat itu. Padahal, jalanan saat itu kondisinya sepi. “Untung ada mobil polisi lewat yang disetop warga dimintai pertolongan untuk membawa korban ke rumah sakit. Katanya sih kapolres Lampung Utara yang mau bawa korban ke rumah sakit, tapi enggak tau rumah sakit mana,” kata dia yang

mengaku pulang kerja. Azwar (23), pengendara Toyota Yaris nahas itu, mengaku ingin pulang ke rumahnya di Gedongair. Namun, saat melajukan kendaraannya pada kecepatan 80 km/jam, mahasiswa A2L Bandar Lampung itu terkejut, karena setirnya tiba-tiba berputar ke arah kanan, hingga menabrak pembatas jalan dan terbang ke jalan yang berlawanan arah. Meski sudah menabrak pohon palem penghijauan hingga tumbang, mobil tetap terbang hingga jatuh dalam keadaan terbalik dan rusak parah. “Saya tadi dari Kawasaki Kedaton mau pulang ke rumah di Gedongair. Tiba-tiba setir mutar kencang ke kanan. Saya kaget, enggak terkontrol lagi. Kecepatan tadi 80 km/jam. Saya sedang menghubungi keluarga saya, Mas,” ujar Azwar. (CR11/K2)

Pemilik Toko Keluhkan Besarnya Uang Kebersihan SEJUMLA H peng usaha toko atau pemi li k ruko yang ada di Kota Bandar Lampung mengeluhkan besarnya ret r i bu si keber si ha n ya ng d ita r i k Pem kot Ba nda r Lampung. Sof ya n , pem i l i k toko pa k a i a n ya ng ada d i Ja l a n Raden Intan, mengatakan sebelumnya Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) menarik uang kebersihan sebesar Rp75 ribu/bulannya. Namun, saat ini, uang kebersihan naik sekitar 60% atau menjadi Rp125 ribu/bulan. “ Ya, saya kaget, nai k nya terlalu t i ngg i. Sekarang sudah Rp125 ribu yang sebelumnya hanya Rp75 ribu/ bulannya,” kata Sofyan, kemarin, saat dihubungi via telepon. Dia mengata k a n d i r i nya sebaga i peng u sa ha da n bersama pengusaha lainnya atau merasa keberatan atas besarnya kenaikan uang kebersihan ini. Dirinya menjelaskan uang kebersihan yang meningkat tersebut berlaku per 1 Januari 2014. Berdasar sosialisasi yang dilakukan Pemkot melalui Disbertam mengenai berlakunya besaran uang kebersihan yang baru, tertulis untuk toko satu tingkat dikenai uang kebersihan Rp75 ribu, dua tingkat Rp100 ribu, dan tiga tingkat Rp125 ribu. “Toko saya tingkat tiga dan akan membayar Rp125 ribu. Tahun-tahun sebelumnya memang seperti itu dan pembayaran uang kebersihan dipukul rata Rp75 ribu, tetapi tetap saja kami merasa keberatan walaupun nilai uang kebersihan yang baru ini diberlakukan tahun ini,” kata dia. (RIC/K2)


± ±

± ±

CMYK CMYK

Uchok Sky Khadafi

RAGAM jumat, 17 januari 2014

LAMPUNG POST

Adanya jatah pakaian dari uang APBD membuktikan anggota Dewan seperti pengemis. Seharusnya jatah baju dari APBD itu diberikan kepada rakyat miskin,

8

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ± Jenjang Karier

Pengungsi Sinabung Rindu SBY!

MENJADI seorang pemimpin karier berbeda dengan pemimpin politik. Sebab, pemimpin karier perjalanannya berjenjang hingga ke puncak sehingga harus bersiap sejak dia menjadi seorang staf. Begitu yang disampaikan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo. Menurut dia, pengalaman dan kinerja menjadi patokan promosi untuk menjabat ke jenn LAMPUNG POST/DOK jang jabatan lebih tinggi. “Ada penilaian tersendiri terhadap karier seorang staf,” kata dia. Mantan wartawan Lampung Post itu meminta pejabat menguasai ruang lingkup tugas masing-masing agar dapat bekerja dengan baik sesuai bidang tugasnya. “Dengan mendalami tugasnya, dapat menjadikan modal utama dalam mengerjakan tugas dengan baik. Jangan lupa kuasai informasi teknologi,” kata dia. Heri berharap setelah bekerja dan menduduki posisi ­masing-masing, dapat memberikan interaksi dan menerap­ kan pola kerja yang baik, serta dapat bekerja sungguhsungguh. “Hal itu diperlukan untuk modal awal menjadi pemimpin yang baik di bidang masing-masing.” (ATA/U1)

“SUDAH tiga bulan Gunung Sina­ bung di Tanah Karo, Sumate­ra Utara, meletus. Sekitar 2.088 jiwa atau 8.103 keluarga ­me­ngungsi dari 34 desa dan 2 dusun, tetapi Presiden SBY—sampai Kamis (16/1)—tak kunjung datang menjenguk mereka!” ujar Umar. “Wajar jika pengungsi rindu kunjungan Presiden SBY meng­ ingat pada bencana sejenis, se­ perti Gunung Merapi, Kepala Negara segera mengunjunginya, malah berkantor di Yogyakarta beberapa hari!” “Kewajaran rindunya ­pe­ngung­si Sinabung pada Presi­ den SBY yang tidak kunjung menjenguk mereka itu kemu-

dian bisa saja dipolitisasi orang, seperti di media sosial Twitter muncul gerakan Unfollowed SBY!” timpal Amir. “Namun, para pengungsi sendiri sebenarnya tentu tidak cengeng, apalagi terpengaruh oleh politisasi seperti itu! Nasib mereka sendiri saja sedang dirundung bencana, buat apa repot-repot menambah derita dengan menebar kebencian politis seperti itu?” “Sebaliknya, para pengungsi itu sedang membutuhkan simpati dari siapa pun juga untuk mengulurkan bantuan meringan­ kan beban penderitaan me­ reka!” tegas Umar. “Tidak peduli yang datang dengan bantuan itu

H. Bambang Eka Wijaya berjaket warna apa, spanduk, bendera, atau umbul-umbul berlambang apa, tentu mereka terima. Tanpa kecuali bantuan dari posko caleg maupun parpol, seperti yang dibuka Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadan Pohan di lokasi bencana mulai kemarin untuk mengisi jadwal kampanye caleg—begitu pengakuan Pohan!” (Kompas.com, 16/1) “Maksud dan apa pun motif-

nya orang membantu pengungsi silakan saja, yang penting bantuannya bermanfaat bagi para korban?” kata Amir. “Itu memang lebih baik daripada yang diharap dan ditunggu-tunggu malah tak kunjung datang!” “Karena itu, bilamana bantuan masyarakat bisa mencukupi semua kebutuhan pokok para pengungsi, sebenarnya pejabat tinggi negara, seperti Presiden SBY, tidak perlu repot meluang­kan waktunya untuk men­jenguk korban bencana se­ perti pengung­si Sinabung!” timpal Umar. “Namun, bagaimana

Lagi, Warga Mesuji Tewas Tertembak KABUPATEN Mesuji be nar-benar dalam kondisi mencekam. Satu lagi warga tewas oleh senjata api. Kali ini korban tewas diketahui bernama Sainul (45), warga Desa Sungaibadak, Kecamatan Mesuji. Korban mengalami luka tembak di punggung belakang bagian kanan. Korban baru tiba di rumah duka di RK 5 Desa Sungaibadak, tadi malam (16/1), pukul 22.00. Informasi yang dihimpun Lampung Post, ada dua versi peristiwa yang menyebabkan

± ±

K

ematian Sainul menambah panjang deretan warga di Kabupaten Mesuji yang tewas akibat ditembak sesama warga.

korban tewas. Versi pertama menyebutkan korban sedang memasang jerat di ­a real perkebunan dan tiba-tiba segerombolan warga dari Desa Pagardewa datang langsung menembak korban. Versi kedua, tewasnya korban akibat berebut panen sawit di lokasi perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Kecamatan Tanjungraya. Korban dan beberapa rekannya yang belum diketahui identitasnya melakukan panen di wilayah perkebunan sawit tersebut sekitar pukul 18.00.

± ±

Saat bersamaan kelompok warga lain yang berasal dari Kampung Pagardewa, Sumatera Selatan, melakukan hal yang sama. Akibatnya perebutan lahan pun terjadi sehingga menyebabkan dua kelompok bentrok. Masih dari informasi yang diterima Lampung Post, selain korban tewas, masih ada beberapa korban lain yang menderita luka bacok. Namun, belum diketahui identitasnya. Sampai berita ini diturunkan identitas pelaku penembakan belum diketahui. Aparat Polsek Tanjungraya sedang menuju lokasi. Kematian Sainul me nambah panjang deretan warga di Kabupaten Mesuji yang tewas akibat ditembak sesama warga. Indra, warga Desa Wiralaga, tewas ditembak tetangganya. Berikutnya, tiga warga Dusun Talanggunung ditembak warga sedusun hingga menewaskan Tamsiu, warga setempat. Sedangkan dua saudaranya, Damas dan Pot, meski tertembak masih bisa diselamatkan. Masyarakat Kabupaten Mesuji kini makin waswas atas beberapa kejadian penembakan yang terjadi di wilayah tersebut. Rasyidi (56), warga Desa Sungaibadak, mengaku sangat takut dengan situasi Mesuji akhir-akhir ini. “Kami benar-benar merasa tidak aman di rumah sendiri,” ujarnya. (UAN/D3)

CMYK CMYK

±

Follow on: @buraslampost

BPJS Akui Masih Banyak Masalah

Modus Sakit MODUS atau cara melakukan kejahatan biasanya digunakan aparat penegak hukum untuk menguatkan tuduhan terhadap tersangka. Namun, jika modus digunakan tersangka pada kasus hukumnya, artinya berubah menjadi akronim modal dusta (modus) yang kini banyak digunakan mereka. Nay ya, kenyin rumpok ngen DP. RAHARJO manakni. Jadi hukumanni mak sepira (Iya biar orang peduli dan hukumnya berkurang). Seperti dilakukan sejumlah tersangka korupsi, bermodus sakit agar tidak menginap di tahanan karena diopname di rumah sakit. Hal itu juga dilakukan Bupati Rembang M. Salim yang mengaku sesak napas akibat penyakit jantungnya kumat. E..ee.. setelah diperiksa dokter, jantung sehat-sehat saja. Akhirnya dia pun dikembalikan ke tahanan karena kasusnya segera dilimpahkan ke penuntutan. Salim harus kembali mendekam di gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jawa Tengah. Nah, temon do pak plisi. Dang keni ampun jama koruptor no. Icicak riya meruyuh ana.. wat-wat gawoh (Nah.. betul itu, pak polisi, jangan diberi ampun. Modus saja itu). (U1)

kepastian bantuan untuk para pengungsi itu tercukupi semua kalau si pejabat tidak melihat langsung di zaman bawahan suka melapor ABS—asal bapak senang—ini? Jadi afdalnya sang pemimpin datang melihat langsung penderitaan rakyatnya!” “Apalagi dalam pengungsian berbilang bulan begitu, anak-anak tidak bisa sekolah hingga perlu bantuan menangani pendidikan darurat anak-anak pengungsi dengan berbagai tingkatan sekolahnya!” tegas Amir. “Untuk itu lupakan politisasi, penuhi kebutuh­ an pengungsi selayaknya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

WAT WAT GAWOH

± ±

± ±

CMYK

n MI/PANCA SYURKANI

BANJIR BANDANG MANADO. Kondisi rumah yang hancur diterjang banjir bandang di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1). Banjir bandang akibat hujan yang turun selama empat hari ditambah luapan Danau Tondano di Manado mengakibatkan ratusan rumah hancur, ratusan kendaraan rusak berat, dan menewaskan 6 jiwa. Sedangkan di Kota Tomohon dan Minahasa total korban jiwa sebanyak 9 orang. BERITA TERKAIT. Hlm. 3

DPRD Lampung Dinilai Boros Anggaran Anggaran jaminan kesehatan setiap anggota DPRD Lampung mancapai Rp1.554.416/bulan. Angka ini tidak relevan dibandingkan premi asuransi masyarakat di BPJS sebesar Rp59.500/bulan untuk kelas I. Karlina Aprimasyita

F

ORUM Indonesia untuk Trans­ paran­si Anggaran (Fitra) menu­ ding Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung melakukan pemboros­an anggaran. Nilai jaminan kesehatan anggota Dewan dalam satu tahun mencapai Rp1,39 miliar. Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengatakan anggaran jaminan kesehatan Dewan senilai Rp1,39 miliar tersebut bila dibagi dengan jumlah anggota DPRD Lampung sebanyak 75 orang, rata-rata per orang mendapatkan premi asuransi sebesar Rp18.653.000 per tahun atau Rp1.554.416 per bulan. Angka ini sangat tidak relevan bila dibandingkan dengan premi asuransi kesehatan masyarakat di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang hanya Rp25.500 (kelas III), 42.500 (kelas II), dan Rp59.500 (kelas I).

Tidak hanya dalam hal jaminan kesehat­ an, anggaran untuk pembelian pakaian anggota Dewan pada 2013 juga terbilang sangat besar, yaitu mencapai Rp680.234.000. Jika di rata-rata per tahun, 75 anggota Dewan memperoleh harga pakaian masing-masing sebesar Rp9.069.786. “Adanya jatah pakaian dari uang APBD membuktikan anggota Dewan seperti pengemis. Sudah digaji tinggi dan besar, tapi masih mau terima pemberian baju dari uang pajak rakyat. Seharusnya jatah baju dari APBD itu diberikan kepada rakyat miskin,” kata Uchok, Kamis (16/1). Uchok menambahkan DPRD Lampung juga terindikasi menyebabkan kerugian negara akibat lelang yang dicurigai dalam pengadaan pakaian anggota Dewan yang dimenangkan Traco Global System ­dengan penawaran sebesar Rp680.234.000. “Nilai penawaran ini sangat besar sehingga mengakibatkan kerugian negara. Pemerintah Provinsi Lampung tidak

memilih perusahaan yang penawarannya lebih rendah dan murah, seperti CV Seagear Barkah sebesar Rp612 juta, CV Manggal Karya Kencana Rp666 juta, dan CV Putri Za’pa Rp670 juta,” ujarnya. Selain itu, Fitra juga membeberkan adanya indikasi mark up tunjangan perumahan yang dilakukan anggota DPRD Lampung pada 2013. Potensi kerugian negara diduga mencapai Rp1,8 miliar.

Bantah Mark Up Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan yakin pihaknya tidak melakukan mark up anggaran seperti yang ditu­ dingkan Fitra. “DPRD Provinsi Lampung saya rasa enggak (mark up). Saya juga belum dapat laporannya, jadi belum bisa komentar,” kata Marwan. Ketua Komisi Informasi Lampung Juniardi mengatakan dana-dana bantuan bagi masyarakat sangat rawan dikorupsi, baik dengan modus mark up maupun penyalahgunaan. “Apabila ada indikasi mark up, silakan dibuka ke publik. Jelaskan bagaimana anggaran disusun maupun realisasinya dan sampaikan kepada masyarakat,” kata Juniardi. (E2)

BPK Harus... Hlm. 7

karlina@lampungpost.co.id

DIREKTUR Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris mengakui masih banyak persoalan selama masa transisi dari PT Askes menjadi BPJS Kesehatan dan mulai diberlakukannya Jaminan Kesehat­ an Nasional (JKN). “Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi program JKN dengan melihat fakta di lapangan dalam tiga bulan ini,” kata Fahmi Idris di gedung DPR, Kamis (16/1). Salah satu hal yang akan dievaluasi adalah penerapan t a r i f I NA C B G s d i r u m a h sakit yang melaksanakan JKN. Proses evaluasi dilakukan BPJS Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan, I kat an D o kte r I n do n e s ia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan organisasi kesehatan lain. “Kami mau melihat bagaimana tarif itu bisa mencukupi, kami mau periksa apakah memang RS yang lakukan efisiensi sehingga tarif terkesan tidak cukup karena penghitungan tarif sudah dilakukan secara saksama oleh Kemenkes sebagai regulator,” kata Fahmi. Kapitasi, kata dia, sudah dibayarkan dengan aturan tiap bulan pada tanggal 15. Fahmi menjelaskan kapitasi bergantung jenis fasilitas kesehatan. Tarif kapitasi dihitung berdasar jumlah peserta terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehat­ an yang diberikan. Tarif ini terdiri atas Rp3.000— Rp6.000 untuk puskesmas, Rp8.000—Rp10 ribu untuk klinik pratama, praktik dokter atau dokter praktik beserta ­jaringannya, dan Rp2.000 untuk praktik dokter gigi mandiri. Perbedaan didasarkan atas kelengkapan fasilitas dan kapasitas pasien pada tiap layanan kesehatan. (MI/R4)

Polisi Temukan Modus Baru Suap di BC POLISI terus mengendus penya­ lahgunaan jabatan di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Penyidik Polri pun mene­ mukan modus baru dalam menyuap pejabat di institusi ­dengan label custom itu, dari mengha­ diahkan motor gede hingga transfer ke rekening pembantu rumah tangga pejabat. Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri pun telah menangkap Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Riau dan Sumatera Barat Langen Projo. Dia menjadi tersangka kasus

pencucian uang dengan perkara pokok gratifikasi untuk meloloskan impor produk-produk ilegal dari China. “Dia kami tangkap dari rumahnya di Bekasi, Senin (12/1) malam. Kasusnya sendiri berlangsung waktu dia menjabat kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Ditjen Bea dan Cukai Entikong tahun 2010,” kata Direktur II Brigjen Arief Sulistyanto di Jakarta, Kamis (16/1). Penangkapan itu dilakukan di kediamannya di Jalan Masjid IA No. 16, RT 002/RW 002, Pondok Gede, Bekasi. Saat itu penyidik menemukan uang

± ±

senilai 10 ribu dolar AS. Lantaran kemudahan itulah Hery menghadiahkan sebuah motor gede Harley Davidson tipe Dyna Superglide. Motor dengan nomor polisi B-6218-PQN itu nilainya Rp320 juta. “Setelah dicek ke PT Mabua, BPKB-nya atas nama Yudo Patriotomo, adik ipar Langen Projo,” ujar Arief. Selain menyetor kepada ­Langen, Hery juga menyuap penyidik PNS Ditjen Bea dan Cukai Pontianak, Syafruddin. Modusnya, sang penyidik meminta pembantunya, Ratiman, membuat rekening untuk menerima transfer dari Hery. (MI/U1)

n ANTARA/PRASETYO UTOMO

PETISI 9. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum PB HMI Arif Rosyid (kiri), Ketua Presidium PP PMKRI Lidya Natalia Sartono, dan Ketua Umum PP GMKI Supriadi Narno saat menerima petisi 9 dari perwakilan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus di Jakarta, Kamis (16/1).

CMYK

± ±

±

±


I TERBIT SETIAP JUMAT I

Lampung Post

Bergaya dengan

Busana Cheongsam JELANG perayaan Imlek, pusat perbelanjaan, mal, toko, bahkan perbankan mengubah dekorasi ruang dengan suasana merah dan kuning emas yang mengidentikkan pada perayaan Tahun Baru China.

P

erayaan Imlek sudah me­ nasional. Tidak cuma me­ reka yang merayakannya, masyarakat umum pun bisa ikut menikmati beragam sa­ jian pe­rayaan Gong Xi Fa Cai ini, mulai dari aneka camilan yang menggoyang lidah, seperti aneka kue keranjang atau tutun hingga hiburan atraksi barongsai dan busananya. Bergaya dengan busana cheongsam pun rasanya boleh-boleh saja, mum­ pung ada momen dan malah terlihat oriental. Pakaian tradisional China (Tionghoa) untuk wanita adalah cheon­ gsam yang diambil dari terjemahan bahasa Inggris dari dialek Provinsi Guangdang, Tiongkok. Nama cheong­ sam sendiri artinya pakaian panjang. Saat ini pakaian tradisional China sudah terkenal dan disukai berbagai bangsa di dunia. Kepopuleran pakai­ an tradisional cheongsam ini mung­ kin dikarenakan dapat digunakan di berbagai acara resmi maupun untuk santai. Pakaian ini juga mewakilkan kesederhanaan dan kerapian bagi pemakainya.

Untuk pilihan warna, umumnya pakaian tradisional ini berwarna me­ rah. Hal ini dikarenakan masyarakat China percaya warna merah akan mendatangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Namun, pakaian cheong­sam ini juga memiliki warna lain selain merah, seperti biru, putih, dan hitam. Soal motif, pakaian cheongsam tentu ada motifnya. Ada yang bunga peony, naga, ikan, dan sebagainya. Motif ini ternyata memiliki arti masing–masing. Bunga peony diartikan sebagai lam­ bang kemakmuran dan kesejahteraan, bunga lotus diartikan sebagai lambang kecantikan, naga diartikan sebagai lambang kekuatan, dan ikan diartikan sebagai lambang keberuntungan. Bahan pembuatan baju tradisional China ini biasanya adalah sutra, latin, dan brokat. Bahan tersebut akan membuat pakaian tradisional china ini tampak mewah dan menawan. Untuk acara santai dan tidak resmi sebaiknya gunakan bahan dari katun dan satin. Nah, aneka busana cheongsam dan pernik Imlek ini tersedia di banyak

mal dan pusat perbelanjaan di Bandar Lampung, seperti di Super­ store Chandra dan Mal Kartini. Di Chandra Department Store, sejak awal Januari sudah disemarakkan dengan aneka busana menyambut Imlek, baik untuk pria maupun wanita. Ada yang model baju pan­ jang, pendek, dan model atasan saja. Warna yang tersedia juga be­ ragam meskipun didominasi oleh merah dan emas. Ada biru, hijau, oranye, putih, dan juga hitam. Menurut staf promosi Superstore Chandra, Apriati, aneka busana cheong­ sam dan pernik Imlek sudah tersedia sejak awal Januari lalu dan bagi kon­ sumennya disediakan diskon mulai dari 20%. “Ya, cuma mereka yang mer­ ayakan Imlek yang membeli busana ini. Namun, masyarakat umum juga banyak karena model busananya yang sederhana dan terlihat indah bagi pe­ makainya,” kata dia, kemarin (16/1). Busana dan pernik Imlek tersebut berasal dari lokal maupun impor dari Negeri Tirai Bambu. Sementara di Centerpoint, tersedia aneka busana cheongsam, baik dewasa maupun anak-anak. Nah, siap bergaya menyambut Tahun Baru Imlek dengan cheongsam? (E2) n Sri Agustina

foto-foto: int

9I

Edisi 17 Januari 2014

I


CMYK

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

jumat, 17 januari 2014

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

10.727,60

10.616,51

KURS JUAL

KURS BELI

11.013,06 KURS BELI

10.132,10

10.023,36

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

BISNIS

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

±

KURS BELI 13.276,31

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

±

CMYK J.B. Geovani (Wakil Ketua Kadin Lampung Bidang Peternakan) “Feedloter di Lampung harus punya komitmen bagaimana caranya bisa mandiri. Ini supaya tidak selalu bergantung pada impor.”

10

YEN JEPANG (JPY) 100 KURS JUAL

11.619,12

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

11.497,23

12.178,00

12.056,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL

KURS BELI

9.559,62

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

11.130,61

KURS JUAL

EURO (EUR)

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL

KOMODITAS

DOLLAR HONGKONG (HKD)

EKO NOM I

LAMPUNG POST

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

9.462,37

EURO (EUR)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

±

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.570,42

1.554,63

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

16.582,78

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

16.414,24

19.939,04

19.734,47

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 9.546 14.820 27.347 40.938 20.132 23.989 80.142 127.754 1.722

per Kamis, 16 Januari 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Kamis, 16 Januari 2014 n Sumber Bank Indonesia

k i l as YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10 10.968,63 (APPBI) 9.768,97 ASOSIASI9.601,64 Pengelola Pusat Belanja Indonesia keberat­ an dengan peraturan modern DOLLAR KANADA (CAD) yang mewajibkan DOLLAR toko SINGAPURA (SGD) harus memasarkan produk dalam negeri paling sedikit 80% KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan. 9.512,98 8.470,16 7.323,53 6.523,06 “Kaitannya dengan permendag ini lagi dibahas tapi buat DOLLARberat,” NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR) kami sangat kata Sekretaris Jenderal DPP APPBI KURS JUAL KURS BELI KURS BELI Darwin A. Roni, di Jakarta, Kamis (16/1). KURS JUAL 7.236,27 6.438,21 13.224,82 11.775,51 Ia mengatakan kelompok kelas menengah terus tumbuh dan membutuhkan pilihan produk dengan brand ternama. Ini sekaligus untuk meminimalisasi pergerakan pembeli yang berkunjung ke luar negeri untuk belanja produkproduk dengan merek terkenal. “Kalau di survei, outflow dan inflow itu bedanya sedikit sekali. Kami harapkan masyarakat jangan keluar negeri saja, tentunya di mal harus ada produk internasional brand,” kata dia. (MI/E2)

9.161,00

8.161,00

Indeks VALUTA ASING

KURS BELI

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

80% Produk di Mal KURS JUALLokalKURS BELI Ditolak KURS JUAL

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Cabai Merah Bertahan Rp40 Ribu/Kg HARGA cabai merah di Katibung, Lampung Selatan, berta­ han tinggi di kisaran Rp40 ribu/kg. Sementara ketersediaan komoditas ini masih cukup berlimpah. Pantauan Lampung Post, Kamis (16/1), harga cabai merah ini merata terjadi di beberapa desa yang terdapat di Kati­ bung. Meskipun demikian, masih sedikit konsumen yang membeli komoditas ini dalam jumlah besar. Rata-rata jum­ lah pembelian dari konsumen hanya berkisar seperempat kilogram sampai 1 kg. Sementara itu, harga cabai kecil atau cabai rawit diban­ derol Rp20 ribu/kg, sedangkan komoditas sayuran yang harganya naik hingga 100% di antaranya ketimun dari Rp3.000/kg menjadi Rp6.000/kg. “Ketimun memang naik dua kali lipat, tapi tidak berpengaruh besar karena bukan merupakan kebutuhan pokok seperti cabai,” kata Ningiyah, seorang pedagang sayuran. (USD/E2)

Produksi Kopi Lampung Terancam Anjlok CURAH hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi di Lam­ pung dalam sebulan terakhir dikhawatirkan berpengaruh ter­ hadap hasil panen kopi petani tahun ini. Produksi komoditas ini pun diprediksi bakal mengalami penurunan drastis. “Perkembangan flowering atau pembuahan saat ini, pu­ tik bakal buah kopi telah muncul dan diperkirakan dalam beberapa bulan ke depan telah menjadi biji kopi,” kata Sunyoto, petani kopi asal Way Tenong, Lampung Barat, Kamis (16/1). Menurut dia, hasil panen kopi di Lampung Barat tahun ini diperkirakan bakal turun hingga 50% dibandingkan tahun lalu karena faktor cuaca ekstrem. Ia menambahkan pada tahun lalu rata-rata hasil panen kopi lokal di Lampung Barat mencapai 1,5 ton per hektare. Namun, tahun ini kemungkin­ an hanya akan mencapai 700 kg/ha. (ANT/E2)

n ANTARA/EMBONG SALAMPESSY

KUNJUNGI PASAR. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berdialog dengan pedagang saat berkunjung ke Pasar Mardika, Kota Ambon, Maluku, Kamis (16/1). Kunjungan sehari Gita Wirjawan ke pasar tradisional terbesar di Ambon tersebut untuk memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pangan pokok, sekaligus melihat kondisi pasar tersebut.

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

LAHAN PERSAWAHAN BERKURANG. Petani bersiap menaman padi di area persawahan di Bogoran, Bantul, Yogyakarta, Kamis (16/1). Menurut data Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah lahan persawahan produktif di Yogyakarta berkurang hingga 200 hektare setiap tahun karena maraknya alih fungsi lahan yang sebagian besar menjadi perumahan.

Harga Emas Naik Rp20 Ribu/Gram HARGA emas murni 24 kar­ at di sejumlah pasar tradi­ sional di Lampung Selatan me­rangkak naik di kisaran Rp20 ribu/gram. Komoditas ini dijual bervariasi Rp480 ribu—Rp526 ribu/gram. Pedagang emas di Pasar Sidomulyo, Lampung Sela­ tan, Jaini, mengatakan sejak awal 2014 harga emas murni masih stabil di level Rp460 ribu/gram. Namun, dua hari terakhir harganya mengalami kenaikan berkisar Rp20 ribu/ gram dari harga Rp460 ribu menjadi Rp480 ribu/gram. “Sedangkan harga emas 22 karat masih bertahan di har­ ga Rp250 ribu/gram,” kata Jaini, Kamis (16/1). Meskipun mengalami ke­ naikan, kata Jaini, harga emas belum berdampak serius terhadap pasar. Menurut dia, kegiatan penjualan atau pem­ belian masih cenderung sepi. “Pembeli di sini tidak bergan­

tung dengan kondisi pasar, tapi bergantung musim. Saat ini lagi musim tanam, jadi sepi pembeli,” ujar pria yang me­ ngaku sudah menggeluti usa­ hanya sejak 20 tahun silam. Sementara di Pasar Pe­ matang Pasir harga emas 24 karat jauh lebih tinggi, yakni mencapai Rp526 ribu/gram. Pedagang emas di Pasar Pematang Pasir, Yus, menga­ takan tingginya harga emas tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. “Sampai saat ini harga emas fluktua­ tif dan masih tinggi di atas Rp500 ribu/gram,” kata dia. Hal senada diungkapkan pembeli emas 24 karat, Yanti. Warga Desa Sidomuktiketa­ pang ini mengatakan terakhir kali membeli emas pada 2008 dengan harga hanya Rp275 ribu/gram. Ia mengaku kaget karena harga logam mulia ini sekarang sudah sangat tinggi, yakni Rp526 ribu/gram. “Ya,

sempat kaget. Tinggi sekali di atas Rp500 ribu/gram,” ujarnya. Sementara itu, sebelumnya harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk ketiga sesi berturut-turut sejak awal pekan ini atau tertinggi sejak 11 Desember 2013. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 4,2 dolar AS atau 0,34% menjadi 1.251,1 dolar AS per ons. Beberapa analis pasar ber­ pendapat pada 2014 harga emas rata-rata mencapai 1.274 dolar AS per ons dalam setahun. Tingkat terting­ ginya mencapai 1.350 dolar AS dan terendah 1.180 dolar AS. Sementara Barclays telah merevisi harga rata-rata 2014 untuk emas menjadi 1.205 dolar AS per ons dan mem­ perkirakan harga terendah 1.050 dolar AS akan diuji pada tahun ini. (KRI/ANT/E2)

Impor Sapi Indukan Tak Dibatasi Pembebasan impor sapi indukan ini akan menjadi lompatan besar terhadap produktivitas atau populasi ternak sapi di Indonesia. Iyar Jarkasih

P

EMERINTAH membe­ baskan importir untuk mengimpor sapi induk­ an tanpa dibatasi jumlah. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan paso­ kan sapi di dalam negeri. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan ke­ bijakan impor sapi indukan tanpa batas ini diharapkan mampu menekan angka im­ por daging sapi. “Keran impor yang selebar-lebarnya untuk sapi indukan ini akan men­ jadi lompatan besar terhadap produktivitas atau populasi ternak sapi di Indonesia,” kata Gita di Jakarta, Kamis (16/1). Meskipun demikian, kata Gita, para importir baru diwa­ jibkan mengimpor minimal 25% dari jumlah impor sapi bakalan yang diajukan atau yang disetu­ jui Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini lantaran kurangnya minat para importir serta infrastruktur yang belum sepenuhnya dimiliki untuk membiakkan dan memelihara sapi indukan. “Secara indikatif, untuk me­ menuhi 25% sapi indukan diperkirakan jumlah yang akan diimpor sekitar 185 ribu ekor,” ujarnya. Sapi indukan merupakan

ekor kepada 16 importir. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen dan Feedloter Indo­ nesia (Apfindo) Johny Liano mengatakan pemerintah perlu memberikan insentif akses perbankan dan biaya murah. Pasalnya, proses pembiakan membutuhkan modal yang besar. Insentif bisa diberi­ kan berupa pengurangan bea masuk impor sapi indukan yang kini sebesar 5%. “Ini peluang bagi anggota ka­ lau ada insentif, teman-teman kan bisa swasembada di farm sendiri,” kata Johny. Komitmen Feedloter Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Bidang Peternakan, Perke­ bunan, dan Kehutanan J.B. Geovani menilai kebijakan pembebasan impor sapi induk­ an merupakan program yang baik dalam menuju kemandi­ rian pangan. Meskipun demikian, ia mengingatkan perlu adanya pengawasan yang intensif dari pemerintah agar feedloter da­ pat konsisten mengembangbi­ akkan sapi indukan, misalnya dengan memberikan batas waktu dalam proses pengem­ bangbiakan tersebut. “Feedloter di Lampung juga harus punya komitmen agar ba­

Delapan Feedloter di Lampung

m PT GGLC

m PT Santori

m PT Elders m PT Mesuji Lemang Lestari

m PT Austasia

m PT Andini

m PT Juang Jaya

m PT Fortuna

sapi betina produktif yang diharapkan dapat melahirkan sampai beberapa kali melalui program inseminasi buatan atau sistem pengembangbia­ kan sapi buatan di dalam negeri yang berpotensi untuk penambahan jumlah sapi. Berdasarkan perencanaan indikatif pemerintah periode 2014, kebutuhan daging sapi secara nasional mencapai 575 ribu ton. Produksi dalam negeri diperkirakan hanya sekitar 443 ribu ton sehingga kekurangan­ nya berkisar 132 ribu ton. Direktur Jenderal Perdagang­ an Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi mengatakan untuk triwulan I 2014, Ke­ mendag telah mengeluarkan persetujuan impor untuk sapi bakalan sebanyak 130.245 ekor kepada 35 importir dan sapi siap potong sebanyak 26.360

gaimana caranya bisa mandiri supaya tidak selalu bergantung dengan impor,” ujar Geovani. Menurut dia, sudah saatnya feedloter tidak sekadar mencari keuntungan melalui pengge­ mukan sapi impor. Namun, feedloter seharusnya sudah bisa mengembangkannya di dalam negeri. “Yang menjadi masalah krusial di Lampung saat ini, yaitu mahalnya harga daging sapi di pasaran dan pasokannya yang sering tersendat,” kata dia. Sementara itu, harga daging sapi di Bandar Lampung seka­ rang terus melesat menembus Rp100 ribu/kg. Meskipun har­ ga tinggi, sejumlah konsumen masih kesulitan mendapatkan komoditas ini lantaran banyak pedagang yang memilih tidak berjualan. (MI/E1)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Tenaga Kerja RI Jeblok di Mata Dunia KETENAGAKERJAAN di Indonesia mendapat sorotan dari Bank Dunia, teru­ tama karena produktivitasnya rendah. Ekonom Senior Bank Dunia Vivi Ala­ tas menjelaskan masalah sektor tenaga kerja Indonesia berawal sejak 2001, yakni ada 20 juta pekerjaan baru yang tercipta tapi produktivitasnya rendah. “Pada 2001, kabar baik kita adalah ada 20 juta pekerjaan baru, dan 8% berada pada sektor formal. Menjadi kabar buruknya adalah 20 juta berada dalam kategori produktivitas yang rendah,” kata Vivi, pada acara seminar tenaga kerja di Jakarta, Kamis (16/14). “Akhirnya kita berada pada kondisi yang tidak baik. Tenaga kerja ada da­ lam jumlah besar dan pekerjaannya membuat tidak produktif. Ini seperti

±

analogi martabak sudah dimasak da­ lam ukuran besar, tapi tidak masak (matang) semua, masih ada yang mentah,” ujarnya. Produktivitas yang rendah, menurut Vivi, adalah pekerja berada pada sek­ tor jasa pelayanan, keuangan, dan per­ tambangan. Sementara tenaga kerja yang diangkut ke sektor ini adalah dengan pendidikan yang tinggi. “Pekerjaan yang tersedia itu banyak berada pada sektor jasa pelayanan, keuangan, dan tambang, serta jasa lain­ nya, dan karena tidak menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak,” kata dia. Menurut Vivi, ini menjadi tren yang harus dikhawatirkan oleh para pe­ mangku kepentingan. Mulai dari pemer­ intah hingga pengusaha yang memberi

CMYK

pekerjaan dan tenaga kerja itu sendiri. “Padahal, harusnya Indonesia dapat memperluas area tenaga kerja dan menuju pada perusahaan yang mampu meraih banyak tenaga kerja,” ujar Vivi. Dunia juga menilai banyak tenaga kerja (formal dan informal) di Indonesia yang bekerja dengan penuh keterpak­ saan. Banyak para pekerja bekerja tanpa memiliki kontrak secara legal dengan perusahaan tempat mereka berkerja. “Ini adalah sebuah permasalahan dalam kondisi lapangan pekerjaan. Dari 2001 hingga 2012 masih banyak orang yang terpaksa bekerja tanpa ada kontrak,” kata dia. Ia menuturkan dari total tenaga kerja di Indonesia, sebanyak 38% pekerja yang tidak memiliki kontrak

±

di sektor formal, sedangkan hanya 8% yang memiliki kontrak secara permanen, setengah permanen dan pegawai tetap. Sisanya sekitar 54% merupakan pekerja informal yang sudah pasti tak ada kontrak, terutama di sektor pertanian. “Yang memiliki kontrak secara res­ mi itu hanya sebesar 8%,” ujar Vivi. Penyebabnya, menurut Vivi, karena 92% perusahaan yang ada di Indo­ nesia masih skala kecil. Kondisi ini didukung dengan jumlah para pencari pekerjaan di dalam negeri sangat banyak, sedangkan yang disediakan relatif sedikit sehingga banyak peru­ sahaan yang akhirnya tidak mampu menanggung beban memperkerjakan orang lain. (E1)

n ANTARA/LUCKY R.

PRODUKSI SEPATU FUTSAL. Dua pekerja melakukan tahap akhir pembuatan sepatu futsal skala menengah di daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (16/1). Dalam sehari, mereka mampu memproduksi sekitar 200 pasang sepatu futsal yang dipasarkan ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.

CMYK

±


JUMAT, 17 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 11


±

±

CMYK

CMYK

OPINI jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

±

Alumnus Al-Azhar, Kairo, Mesir, Direktur Aliansi Indonesia Damai (Aida)

A

DA hubungan kuat antara pemimpin dan yang di­ pimpin (rakyat). Tidak ada pemimpin kuat dan hebat tanpa adanya dukungan dari yang dipimpin. Sebaliknya, tidak ada keteraturan dalam kemaslahat­ an tanpa adanya pemimpin yang memimpin dengan visi kerakyatan. Pemimpin hebat nyaris tanpa guna bila tidak didukung masyarakat yang cerdas, yaitu masyarakat yang memahami siapa yang seharusnya diberikan amanah oleh mereka untuk menjadi pemimpinnya. Riwayat para nabi (termasuk nabi yang tidak sekaligus menjadi rasul) banyak mengandung sisi kehebatan pemimpin yang tidak mendapatkan dukungan dari masyarakatnya hingga mereka ditimpa pelbagai macam musibah dan kesengsaraan yang dikenal dengan istilah azab. Se­ jarah Nabi Muhammad saw. sejati­ nya menjadi contoh dari peran dan fungsi yang sama-sama, baik oleh pemimpin maupun yang dipimpin. Dalam tulisan ini, penulis menggu­ nakan istilah kepemimpinan rakyat untuk menggambarkan hubungan peran dan fungsi yang sama-sama ideal antara pemimpin dan yang dipimpin. Pemimpin arif, kesohor dalam kitab-kitab sejarah, kerap menggambarkan Nabi Muham­ mad saw. sebagai sosok yang jujur,

A

±

±

palah gunanya merayakan Maulid Nabi bila tidak disertai kehendak untuk meneladani hal-hal agung dari beliau, khususnya dalam memilih pemimpin dan memimpin? amanah, dan cerdas. Beliau sudah kesohor dengan sifat-sifat dasar pemimpin seperti itu sebelum beliau diangkat menjadi seorang nabi. Riwayat beliau menjadi pemimpin di Madinah sejatinya menjadi in­ spirasi bagi bangsa ini. Tidak sematamata karena kehidupan masyarakat Madinah dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang majemuk, seperti halnya bangsa ini, lebih daripada itu karena Nabi memimpin komunitas itu berkat sifat-sifat kepemimpinan yang telah kesohor dalam dirinya. Hingga beliau dila­ mar perwakilan masyarakat Madi­ nah (dari suku Auz dan Khazraj) untuk menjadi pemimpin mereka. Dengan kata lain, Nabi telah dikenal jujur, tanpa harus mengklaim diri sebagai orang yang jujur. Pun Nabi telah dikenal amanah, tanpa harus membayar media untuk mencitrakan demikian. Begitu sete­ rusnya. Nabi Muhammad saw. juga dikenal sebagai orang yang arif dan bijaksana, pun juga jauh hari sebelum beliau diangkat menjadi manusia pi­ lihan. Peristiwa pengembalian Hajar Aswad (batu hitam) pada tempatnya kerap dijadikan sebagai salah satu contoh dari kearifan dan kebijaksana­ an Nabi dalam memimpin. Singkat cerita, para tokoh dan elite masyarakat Mekah pernah geger karena berebut untuk menjadi orang nomor satu dan berhak mengemba­ likan Hajar Aswad yang terjatuh ke tempatnya semula. Hingga akhirnya mereka menyepakati sebuah aturan terkait yang ternyata orang itu tidak lain Nabi Muhammad saw. Alih-alih beliau justru mempersilakan para

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Maulid Kepemimpinan Rakyat Hasibullah Satrawi

±

elite dan tokoh yang ada untuk mengangkat batu tersebut secara bersama-sama, kemudian Nabi mengembalikan ke tempatnya. Itu teladan kearifan yang harus ditiru para elite dan tokoh bangsa ini yang sedang geger untuk menjadi orang nomor satu di Republik ini. Kearifan seperti itu melampaui ke­ tentuan perundang-perundangan; apakah ketentuan yang ada mem­ bolehkan atau tidak. Apalagi hanya dukung-mendukung dan nafsu kekuasaan. Peringatan Maulid Nabi yang saat ini bertepatan dengan tahun pelak­ sanaan pemilu, sejatinya dijadikan sebagai momentum bagi lahirnya (maulid) kepemimpinan rakyat, yaitu kepemimpinan yang melan­ daskan diri dan bergerak untuk ke­ maslahatan rakyat. Kepemimpinan rakyat hanya tercipta manakala masyarakat benar-benar menggu­ nakan power kepemimpinannya da­ lam memilih calon pemimpin yang ada. Tidak sekadar memilih, apalagi memilih dengan pamrih. Inilah yang menjadi tantangan sa­ngat berat bagi bangsa ini sekarang. Para pemimpin kerap menjalan­ kan pemerintahan dengan sema­ ngat pamrih, sedangkan masyarakat kerap menggunakan hak suara yang dimilikinya atas dasar pamrih. Su­ dah menjadi rahasia umum, saat ini pemilihan di tingkat desa sekalipun (pemilu kades) membutuhkan mo­ dal sampai ratusan juta, termasuk di daerah-daerah pelosok, mungkin ada yang sampai miliaran. Hal seperti itu terkonfirmasikan oleh sikap sebagian masyarakat yang pernah penulis temui. Bagi mereka, uang politik seperti itu tidak ubahnya hujan yang datang pada musimnya; bila tidak nandon pada saat musim hujan datang seperti sekarang, kita terancam dalam da­ haga selamanya. Demikian kurang lebih yang disampaikan sebagian masyarakat kepada penulis. Tentu masyarakat tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Mereka terpaksa menceburkan diri seperti itu karena di luar musim kampanye keadaannya benar-benar kering dari perhatian para pemimpin yang ada. Dengan kata lain, para pemimpin­ lah sesungguhnya yang merusak masyarakat dengan kepemimpinan mereka yang pamrih. I t u l a h ya n g p e n u l i s s e b u t pemimpin dan yang dipimpin samasama mempunyai peran dan fungsi yang saling berhubungan. Bila salah satu pihak menggunakan peran dan fungsi secara negatif, pada waktu­ nya pihak lain pun akan melakukan peran dan fungsi yang sama. Pun demikian sebaliknya hingga tercipta lingkaran setan pamrih. Oleh karena itu, dibutuhkan ke­ beranian dari semua pihak untuk memutus lingkaran setan pamrih itu secara serentak. Para calon pemimpin tidak mengandalkan pamrih dalam proses pemilihan, apa pun ben­ tuknya. Pun demikian, masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya atas dasar pamrih-pamrih yang ada. Itulah kepemimpinan rakyat yang telah diteladankan Nabi Muham­ mad. Apalah gunanya merayakan Maulid Nabi bila tidak disertai kehendak untuk meneladani halhal agung dari beliau, khususnya dalam memilih pemimpin dan memimpin? Atas dasar semangat Maulid Nabi, mari kita jadikan Pemilu 2014 sebagai momentum bagi lahirnya kepemimpinan rakyat. Sebuah kepemimpinan yang terpilih atas dasar kehendak dan kecerdasan masyarakat. Semoga. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Member of Media Group Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan,

Hukum Politik Uang Menurut Islam Imam Mustofa Dosen Fikih Kontemporer STAIN Jurai Siwo Metro

P

OLITIK uang merupakan salah satu jalan pintas untuk mencapai sebuah tujuan politik. Langkah ini biasanya dilakukan oleh pihak (perorangan atau organisasi par­ tai) yang kurang percaya diri dengan popularitas dan tingkat elektabilitasnya. Politik uang di­ lakukan agar si penerima meng­ gunakan hak pilihnya atau tidak menggunakannya dengan tujuan agar pemberi uang mencapai tu­ juan politiknya. Adanya praktik politik uang bi­ asanya karena kurangnya modal sosial seseorang atau sebuah partai dan adanya modal finansial yang cukup. Namun, besarnya modal sosial tidak menjadi jaminan se­ seorang atau partai tidak melaku­ kan politik uang. Hasrat dan libido yang tinggi untuk terpilih atau berkuasa menjadi faktor utama untuk menempuh jalan pintas politik uang. Terlebih apabila kekurangan modal sosial, besarnya modal finansial yang dimiliki serta ditambah dengan tingginya ambisi untuk terpilih, politik uang akan menjadi pilihan utama. Politik uang dalam hukum pe­ rundang-undangan Indonesia jelas dilarang berdasar Pasal 73 Ayat (3) Undang-Undang No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum, Pasal 117 Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemilukada, Pasal 84 UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Bah­ kan, apabila politik uang dilakukan secara masif dan terstruktur dapat menggugurkan kemenangan dalam

sebuah pemilihan. Secara garis besar ada dua ben­ tuk politik uang, yaitu pemberian berupa uang, baik tunai maupun tidak, dan pemberian bentuk ba­ rang atau jasa. Dua bentuk terse­ but dapat dilakukan dengan varian dan bentuk yang cukup banyak. Politik uang ada yang dilakukan dalam bentuk bantuan sosial, sedekah, infak, ibadah kurban, santunan fakir miskin atau anak yatim, bentuk sumbangan ter­ hadap lembaga, sumbangan untuk pembangunan rumah ibadah, dan berbagai bentuk lainnya. Memutuskan hukum politik uang, menurut hukum I s l a m , h a ­r u s berhati-hati dan melalui analisis yang cukup dalam. Perlu kajian berdasar pendekatan bahasa dan istilah-istilah opera­ sional dalam kajian fikih dan pendekatan dari sisi maslahat dan mudaratnya. Ada sebuah adagium dalam khazanah fikih yang berbunyi “Nahnu nahkumu bil zhawahir, wallahu yatawalla ‘ala al-Sarair” yang maksudnya kurang lebih, kita memutuskan hukum berdasar hal yang tampak dari lahir, adapun hal-hal yang tidak tampak dari luar menjadi urusan Allah. Adagium tersebut tidak sepenuhnya dapat digunakan untuk menganalisis hukum politik uang yang dilaku­ kan dengan varian yang cukup banyak, yang umumnya dalam bentuk bantuan sosial. Bila mengacu pada adagium

tersebut, politik uang yang dibung­ kus dalam bentuk bantuan sosial, seperti santunan, tidak dapat dikategorikan sebagai suap yang haram. Hal itu dapat dikategori­ kan sedekah yang pelakunya akan mendapat pahala. Hal ini tentunya logika yang keliru. Penulis lebih cenderung meng­ gunakan kaidah ushul fikih yang sa­n gat muktabar Al-umuru bimaqashidiha setiap sesuatu itu bergantung pada niatnya. Kaidah tersebut berlandaskan pada hadis Rasulullah yang artinya kurang le­ bih demikian “Setiap suatu perkara (amal) itu bergantung pada niat”. Berdasar hal tersebut, apabila pemberian didasarai atas niat suap, bentuk apa pun pemberian tersebut, baik sumbangan, infak, sedekah, kurban, dan seterus­ nya, dihukumi sebagai suap. Hukum yang berlaku bagi politik uang semacam ini adalah hukum suap. Meskipun sang pemberi berniat bersedekah, pada dasarnya hati kecilnya menyatakan itu diberikan agar si penerima mau memilih sang pemberi atau partainya. Lalu, ba­ gaimana hakikat suap dalam kajian hukum Islam? Aljurjani dalam kitab al-Ta’rifat (2005, I: 36) mendefinisikan suap sebagai pemberian yang dilaku­ kan agar si penerima mau me­ nyalahkan suatu yang benar, atau membenarkan suatu yang salah. Definisi ini juga terdapat dalam Kamus Bahasa Para Ahli Fiqh. Inti­ nya, dalam perspektif fikih suap adalah pemberian yang dilakukan

±

seseorang kepada pihak tertentu, umumnya penerima mempunyai otoritas dan kompetensi tertentu agar pihak penerima tersebut mau mengikuti keinginan sang pem­ beri, meskipun keinginan tersebut menyalahi aturan atau batil. Tin­ dakan tersebut diharamkan dan berangkat dari definisi tersebut, politik uang dapat dikategorikan sebagai suap. Kecenderungan penulis untuk tidak menghalalkan politik uang, meskipun dilakukan dalam bentuk sedekah atau sumbangan adalah dengan melihat akibat buruk atau efek domino yang ditimbulkannya. Menurut penulis, politik uang, apa pun bentuknya, cenderung mangakibatkan kemudaratan atau kerusakan yang besar. Hal yang manusiawi dan umum terjadi, apabila orang mengeluarkan banyak uang untuk modal suatu tu­ juan tertentu, tentunya ia akan men­ cari pengembalian apabila punya kesempatan. Bila me­ngandalkan gaji tidak seban­ding dengan modal, jalan pintasnya melakukan kejahat­ an birokrasi, korupsi, misalnya. Artinya politik uang akan men­ gakibatkan efek domino, berupa kemudaratan yang besar. Apa pun bentuknya, yang jelas politik uang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama. Ia dapat merusak sistem demokra­ si, merusak struktur dan tatanan sosial. Efek domino politik uang sangat membahayakan masa de­ pan bangsa, negara, dan generasi mendatang. Manfaatnya sangat terbatas, sementara mudarat atau efek buruknya sangat besar, tidak terbatas dan tidak terukur. Jangan menjerumuskan masyarakat da­ lam kemudaratan. n

±

Banjir dan Krisis Alam Kita Daeng Novrial

bersih, dan menajemen pertumbuhan kota.

Pengamat masalah sosial, tinggal di Bandar Lampung

M

USIBAH besar banjir di beberapa wilayah nusantara saat ini menjadi sebuah peringatan bagi kita se­tiap umat manusia, seperti apa kita memahami sebuah persoalan yang berkaitan dengan lingkungan. Kejadian bencana banjir yang luar biasa di negeri ini, khususnya daerah Jakarta sebagai ibu kota negara, benar-benar dalam kondisi darurat. Menurut perkiraan Badan Meteorologi Geofisika (BMG), selain kondisi curah hujan bulan ini yang cukup tinggi terjadi hampir di sebagian daerah Indonesia, kondisi ini diper­ parah lagi dengan krisis alam saat ini. Tentunya masalah ini harus diwaspadai, apabila ini terus terjadi, akan menjadi peringatan untuk daerahdaerah yang berpotensi sebagai langganan banjir pada saat musim hujan turun. Persoalan banjir menjadi masalah tersendiri yang berdampak kepada lingkungan dan per­ soalan sosial lainnya yang harus dihadapi masyarakat dan pemerintah. Apalagi kondisi alam saat ini susah untuk diperkirakan, semen­ tara bulan sekarang mengalami perubahan musim dengan tingginya curah hujan, kon­ disi ini akan menjadi permasalahan tahunan, khususnya di kawasaan daerah yang selalu menjadi lokasi banjir musiman. Adanya persoalan pelestarian lingkungan alam yang harus segera di atasi menyangkut. Pertama, persoalan polusi udara/air (bahan-bahan kimia, limbah industri, dan lainnya). Kedua, mengenai sumber alam dengan terus hilangnya sumber ge­ netika, erosi tanah, degradasi sumber hayati laut, dan degradasi kemampuan lahan pertanian. Ketiga, persoalan perkotaan mencakup peng­ gunaan tanah di kota besar (industrialisasi), sanitasi lingkungan, meliputi persedian air

Tingkah Laku Manusia terhadap Alam Bencana banjir sebagai akibat buruknya lingkungan hidup yang lebih disebabkan faktor alam. Namun, hingga sekarang kita belum be­ rani bersikap tegas mengusut siapa yang paling bertanggung jawab, serta menentukan bagaima­ na perlakuan (treatment) yang paling adil untuk mereka. Pesatnya pembangunan perkotaan industri dan real estate di kawasan konservasi alam atau daerah sungai, serta berkurangnya jumlah hutan kota dianggap sebagai penyebab utama merosotnya daya dukung alam dalam mengantisipasi musim hujan selama ini. Permasalahan banjir di kawasan perkotaan maupun daerah-daerah rawan banjir bukan cuma ditimbulkan oleh meluasnya aktivitas penduduk yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini juga ikut memberi kontribusi ter­ hadap problematika merosotnya daya dukung lahan di daerah aliran sungai (DAS). Mereka masih saja memanfaatkan sungai untuk tem­ pat pembuangan sampah atau mengotorinya. Bahkan, ada yang mereklamasi untuk lahan permukiman. Belum lagi meningkatnya pe­ rilaku penebangan pohon-pohon di kawasan konservasi alam secara liar (illegal logging). Kesadaran Menjaga Lingkungan Saat ini masyarakat yang tinggal di kota-kota besar menganggap persoalan lingkungan, ter­ masuk banjir, pencemaran, dan kemacetaan lalu lintas (polusi udara), adalah salah satu agenda rutin yang dihadapi dari kehidupan saat ini. Di samping masalah bencana alam, banyak masalah lain yang membuat kehidupan menjadi tidak nyaman, belum lagi pihak yang paling sering dianggap penyebab utama adalah sekelompok pengembang yang tidak peduli pada persolan ekologis. Artinya ketika mereka menjalankan proyek-proyek tertentu, misalnya,

Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721)

pembangunan real estate atau kawasan wisata, serta mengoperasikan sektor industri. Pembangunan limbah industri ke sungai-sungai yang sering menjadi pemicu utama masalah ling­ kungan diawali dari rasionalitas kapitalistik yang membasiskan produksi pada pola-pola produksi masa (mass production). Orientasi pembenaran semacam ini adalah kalangan menengah ke atas (investor) dan industriawan yang mengehendaki tingkat pengembalian yang optimal dari setiap rupiah investasi mereka. Banjir adalah salah satu sekian banyak masalah yang timbul akibat dehumanisasi perencanaan pembangunan. Penurunan daya dukung lingkungan sering tidak menjadi faktor yang tidak dipertimbangkan untuk mengambil keputusan, hal ini menjadi sebuah kenyataan yang berlawanan dari rasionalitas manusia di kota-kota besar. Paradigma pembangunan se­ lama ini selalu berorientasi kepada keuntungan ekonomi semata sehingga tidak memedulikan aspek lingkungan. Justru paradigma atau pemikiran seperti itu menimbulkan biaya ekonomis (economical cost) yang luar biasa besar akibat dari kerusakan ekosistem. Seperti contoh kasus di Jakarta dan kawasan puncak Jawa Barat, menanggung biaya ekonomis yang sosial amat tinggi, akibat musibah banjir beberapa hari di Jakarta yang mengalami kelumpuhan secara perekonomian dan sosial. Kesadaran akan tingginya biaya lingkung­an dan upaya menyelamatkan lingkungan hidup sangat membutuhkan landasan hukum yang kokoh, sekaligus mekanisme penegakan hukum (law enforcement) yang efektif. Namun, musta­ hil bagi suatu negara menciptakan landasan hu­ kum tampa melandaskan diri pada aspirasi dan kepentingan masyarakat. Tentu kita berharap dengan selalu bercermin pada sebuah ungkap­ an bumi selalu cukup memberikan persediaan kebutuhan hidup manusia, tetapi tidak akan cukup memenuhi keserakahan kita. n

783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http:// www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±

±


jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Dulkapirin

N

Sudarmono

Wartawan Lampung Post

AMA saya Dulkapirin!” Pria kela­ hiran 1950 itu mengenalkan diri kepada saya, kemarin. Sambil membereskan kertas bungkus nasi yang baru dilahap, anggota DPRD Kota Metro itu menyambut obrolan dengan amat ringan, renyah, dan bergembira. Saya agak menahan diri untuk langsung memercayai kalimat perkenalan itu. Dulka­ pirin, nama itu sudah saya kenal dan de­ ngar dari berbagai sumber sebagai bagian dari informasi aneh, ganjil, unik, bahkan lelucon. Bahkan, saya pernah mengutip nama itu saat menjadi pembawa acara cu­ kuran bayi atau akikah pemberian nama. Saat itu, saya sedikit mengulas tentang pentingnya memberi nama yang baik. Ketika nama itu disebut oleh pemiliknya, pikiran ini langsung tune in dengan cerita negatif tentang suatu nama empat suku kata itu. Lalu, saya berupaya hati-hati membahas tentang biografinya. Namun, ternyata suasananya sungguh berbeda. Dengan cair dan penuh canda, loyalis Par­ tai Golkar itu justru mengisahkan tentang nama aneh itu.

SM S I NT E R AK T I F PLN Takut Investor Tabik pun, sikam haga numpang cawa jama PLN: 1. Kenapa PLN bisa takut jama investor di Provinsi Lampung. Pa­ dahal, PLN perlu menambah pembangkit supaya tidak devisit? 2. Kenapa di Desa Negarakejadian Ratu, Kecamatan Sungkai Tengah, Kotabumi, selalu ada pemadaman listrik dari pukul 03.00—08.00? Fajar Ramadhan M. 081279544xxx

Bantu Perbaikan Jalan Yth. Gubernur. Tolong bantuannya dalam perbaikan jalan di Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Kota Kalianda, karena jalanan di desa kami sudah rusak parah dan tidak bisa lagi untuk digunakan. 089633647xxx

Pendangkalan Parit Sebabkan Banjir Yth. Bupati Pringsewu. melalui dinas terkait agar menegur pemilik tambang galian batu yang ada di Dusun Tambahsari, Tambahrejo Barat, agar mengeruk material parit dari RS Muti­ ara Hati sampai depan pompa bensin karena pendangkalannya sudah luar biasa, sehingga mudah terjadi banjir. Atas perhatian­ nya saya ucapkan terima kasih. 081379633xxx

Tolong Perhatikan Dusun Sinarharapan Yth. Kepala Desa Sumur, Kecamatan Ketapang. Tolong dusun kami (dusun Sinarharapan) diperhatikan. Mulai awal sampai sekarang dusun kami tidak ada satu pun bantuan yang masuk. Katanya di desa ada PNPM, tetapi di dusun kami tidak pernah dapat. 085789610xxx

Kecewa dengan Pelayanan Askes Yth. Kepala Cabang PT Askes dan yang terkait. Mohon kiranya te­naga kerja bapak diajari tata krama dalam menghadapi customer. 085768255xxx

NUPTK Guru MA Nurul Fattah Belum Keluar Yth. Kandepag khusus Kabupaten Tanggamus. Mengenai NUPTK seluruh dewan guru Madrasah Aliah Nurul Fattah belum dike­ luarkan. Sementara sudah mengeluarkan dana senilai 100 ribu/ guru. Dikemanakan NUPTK kami? 082175012xxx

Kapan Pengumuman CPNS K2? Yth. Gubernur Lampung. Kapan pengumuman CPNS K2 kami diumumkan. Terima kasih. 085768445xxx

Mau Dibawa ke Mana Bangsa ini Tabik pun, saya benar-benar sedih melihat bangsa dan negara kita ini. Mau dibawa ke mana sekarang ini. Saya melihat kilas balik dari dampak kenaikan harga elpiji 12 kg yang sangat dira­ sakan masyarakat sekarang ini. Dampaknya, antara lain harga BBM Pertamax naik, sekarang harga gading naik dari Rp90 ribu—100 ribu. Naiknya benar-benar gila, untuk di Provinsi Lampung dengan UMP Rp1.339.000, sangat tinggi. Fajar Ramadhan M. 081279544xxx

Sertifikasi Prona Belum Datang Sertifikat prona gratis untuk Kecamatan Kedamaian hingga kini belum juga datang. Terima kasih. 081379759xxx

Jalan Sutami Berlubang Yth. Gubernur Lampung. Di Jalan Sutami ada lubang sangat dalam, seperti turunan Lematang, Pal Putih, Gunung Agung, sesudah perbatasan Lampung Selatan. Tolong diisi batu dulu sementara untuk menghindari kecelakaan, sudah sering terjadi kecelakaan di titik ini. Yadi 081373441xxx

“Sampai sekarang saya biasa dipanggil Dul. Ya, dari nama sekolah saya itu, Dulka­ pirin. Nah, karena saya sudah tua, hampir semua teman menyapa dengan kata Ayah Dul,” ujar mantan anggota DPRD Lampung Timur ini. Kisah Dulkapirn, kata dia, adalah imbas dari kurang urusannya orang zaman dulu dengan identitas kelahiran. Dia mengata­ kan umur dua tahun, ibunya meninggal. Usia empat tahun, ayahnya wafat. Lalu, ia diasuh kakak tertuanya. Kebetulan, tradisi orang dulu yang menuliskan nama, hari, dan tanggal lahir anak-anaknya di dinding rumah, itu tidak terjadi pada Dul. Saat hendak masuk sekolah rakyat (seka­ rang SD), kakaknya mengantar ke sekolah dan mendaftarkan. Ketika ditanya nama lengkapnya, sang kakak bingung. “Dia cuma dipanggil Dul. Itu saja. Akhirnya, kakak bikin nama sekenanya saja; Dulka­ pirin,” kata Dul, yang juga meragukan tanggal lahirnya. Hari pertama sekolah itu memanjangkan urusan. Ijazah SR, SMP, dan SMA teguh dengan nama Dulkapirin. Baru saat akan menikah, nama itu disindir ayah angkat­ nya yang kemudian membuat ide agar ia menggunakan nama baru; Abdul Karim

Ismail. Nama baru itu juga ia daftarkan ke pe­ngadilan tahun 2002 untuk merevisi nama lama di semua data administrasi. Namun, Dul tetaplah Dul. Meskipun nama formalnya sudah berganti, ia tetap bangga dengan nama bekennya. Ia me­ ngaku tidak pernah punya masalah de­ ngan nama dengan arti yang tidak sedap itu. Sebab, kesalahan pelekatan nama itu telah dijelaskan makna tersiratnya oleh kakaknya. Bahwa, maksud dari nama itu adalah agar dia menjadi orang yang selalu menjauhi segala sesuatu yang kafir. Dia takzimi terjemahan bebas dari nama itu. Urusan nama yang menjadi pergunjingan itu menuntut Dul mengusut asbabunnuzulnya. Belakangan dia tahu nama asli yang ditahbiskan oleh ayahnya adalah Zulghofi­ rin. Artinya kira-kira, orang yang mendapat ampunan Tuhan. Meskipun mengaku tidak bermasalah dengan nama, tetapi ia pernah tersinggung. Setelah punya nama baru, seorang teman bertanya dengan nada sinis “Lo, kapan kamu masuk Islam?” Selamat ulang tahun ke-64, Ayah Dul. Semoga sehat selalu. Apalah arti sebuah nama. n

Banjir Rawapitu belum juga surut.

Harus waspada dampak banjir ya, Pak Ho.

n FERIAL

P ojok Tunjangan sertifikasi belum berpengaruh pada mutu pendidikan. Namun, berpengaruh pada kesejahteraan kan? n Faktor ekonomi mendominasi penyebab perceraian di Metro. Faktor ekonomi berlebih?

SU R AT PEMB ACA Hak Jawab Buras NTP Lampung, Yang Benar Berapa? SEBELUMNYA, kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. Juga terima kasih kami sampaikan atas perhatiannya pada salah satu produk BPS, nilai tukar petani (NTP). Sehubungan artikel yang ditulis oleh Bapak Bambang Eka Wijaya pada rubrik Buras surat kabar harian Lampung Post pada Senin, 13 Januari 2014, yang berjudul NTP Lampung, Yang Benar Berapa?, kami perlu memberikan penjelasan berkaitan dengan hal tersebut dalam upaya me­ masyarakatkan statistik. Adapun penjelasan yang perlu disampaikan sebagai berikut: 1. Nilai tukar petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani meru­ pakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat tingkat kemampuannya/daya beli. NTP digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani dari periode ke periode, tapi tidak dapat untuk dibandingkan antarprovinsi atau wilayah. Besa­ ran NTP suatu daerah yang memiliki nilai yang sama dengan daerah lain tidak berarti memiliki tingkat kesejahteraan sama, contoh: NTP Daerah Istimewa Yogyakarta (120) dan NTP Lampung (120) tidak berarti petani Daerah Istimewa Yo­ gyakarta memiliki tingkat kesejahteraan yang sama dengan petani Lampung. Namun, nilai tukar kedua daerah tersebut meningkat dibanding tahun dasar masing-masing daerah, sebab belum tentu barang-barang komoditas yang diproduksi atau dikonsumsi antardaerah sama. 2. Perubahan tahun dasar nilai tukar petani (NTP) dilakukan setiap lima tahun sekali. Perubahan tahun dasar dilakukan untuk me­ nyesuaikan perubahan atau pergeseran pola produksi pertanian, struktur biaya dan pola kon­ sumsi rumah tangga perdesaan, serta perluas­ an cakupan subsektor pertanian dan provinsi dalam penghitungan NTP. Penghitungan nilai tukar petani (NTP) sejak Desember 2013 telah menggunakan tahun dasar baru (2012 = 100) sebagai pengganti tahun dasar (2007 = 100). Oleh karena tahun dasar yang digunakan berbeda, nilai NTP Desember 2013 (2012 = 100) tidak bisa dibandingkan dengan NTP bulan-bulan sebe­ lumnya yang menggunakan tahun dasar (2007 = 100). Jika NTP Desember 2013 (2012 = 100) yang bernilai 101,97 sebagaimana yang dirilis pada 2 Januari 2014, apabila dihitung menggunakan tahun dasar lama (2007 = 100), nilai NTP pada Desember 2013 bernilai 125,42. 3. Dalam membaca pengertian indeks nilai tu­ kar petani yang sangat perlu diperhatikan adalah patokan angka 100. Sebab, indeks ini merupakan indeks komposit perbandingan antara indeks harga yang dijual dengan indeks harga yang dibeli petani. Ini berarti ketika indeks NTP bernilai 100, petani memiliki tingkat kesejahteraan relatif lebih baik karena harga-harga komoditi yang dijual mengalami peningkatan, tetapi jika ternyata in­ deks 100, petani mengalami kemunduran tingkat kesejahteraan karena harga-harga komoditas yang dibeli naik lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga komoditas yang dijual. Demikianlah penjelasan kami, semoga memberi pencerahan dan semakin memasyarakatkan statis­ tik serta mencerdaskan bangsa. Kami ucapkan terima kasih atas dimuatnya penjelasan ini pada surat kabar harian Lampung Post. Humas BPS Provinsi Lampung

Kembali ke Pancasila! SAYA tidak tahu apa yang ada di benak bangsa Indonesia saat ini mengingat begitu mudah terjadi kejahatan atau kriminalitas, kekerasan, narkoba di mana-mana, dan ironisnya terjadi di kalangan terdidik di eksekutif dan legislatif serta eksekutif. Mereka seperti berpacu berbuat amoral. Apakah hal itu sebagai dampak dari liberalisme yang menuhankan materi atau karena anak bang­ sa sudah lupa dengan falsafah negara, Pancasila, yang mengajarkan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan ini? Pancasila mengajarkan tepo saliro, saling meng­ hargai dan menghormati antarsesama dan tata ke­ hidupan yang harmonis. Namun, kenapa di tengah bangsa ini sekarang seperti tidak harmonis lagi? Kenapa mudah sekali terjadi kejahatan di ten­ gah bangsa yang beradab dan dilandasi falsafah hidup Pancasila? Orang berkata Pancasila tinggal kenang­an nyatanya sekarang orang percaya pada siapa yang mengumbar materi, seperti ketika pemilihan kepala desa, atau lurah hingga bupati, wali kota, dan seterusnya. Saya tergugah dengan gempitanya pidato bapak presiden RI yang menyatakan pendapatan negara bakal meningkat lagi pada 2014 melebihi Rp1.600 triliun. Hanya bagi saya teringat kehidupan anak bangsa yang banyak di antaranya masih pas-pasan bahkan serbaberkekurangan, alias miskin, hidup sepanjang waktu di jalanan, atau tidak mempunyai mata pencaharian sehingga tidak tahu apa yang harus dikerjakannya. Apakah mereka yang tidak jelas usaha dan pekerjaan itu tidak potensial menyumbang ting­ ginya akan kriminalitas di tengah bangsa ini, tentu ada kemungkinannya. Namun, kejahatan yang ter­ jadi saat ini kelihatannya tidak semata dilakukan oleh kaum pengangguran atau orang miskin, tetapi seperti dikatakan di atas, malah dilakukan oleh orang yang mempunyai kekuasaan, menguasai persenjataan, atau bukan orang lemah. Lalu, bagaimana mewaspadai kejahatan, sedang­ kan orang berada pada posisi yang lemah dan sulit melakukan komunikasi dengan orang yang punya kekuatan dan power? Jika sekarang diakui materi menjadi biang kerok orang saling sikut dan adu kuat, harus ada antisipasi terhadap adu kekuatan ini. Harus ada pemisah, yakni moral kehidupan yang dilandasi dasar kehidupan berbangsa, yaitu Pancasila dikembalikan ke masyarakatnya. Menata kehidupan melalui rasa kebersamaan bukan individualistis yang mengagungkan materi, tetapi saling menghargai dan saling mengasihi sebagaimana juga ajaran agama karena bangsa ini adalah bangsa beragama. Nur Hasanah Gedongmeneng, Bandar Lampung

Ikhlas Mengurus Negara KAMI wong cilik ini bisa melihat bagaimana para penyelenggara negara, yaitu para pemimpin, men­ jalankan tugas bukan sebagai abdi negara. Kata Indah, abdi negara itu hanya slogan dan dibuat penghias topi yang dikenakan para pejabat negara. Kini mereka, para pimpinan itu, menjalankan tugas tidak dengan ikhlas alias selalu meminta pamrih. Jarang sekali pemimpin bangsa bekarja melayani masyarakat luas tanpa pamrih seba­ liknya sangat mengharapkan pamrih. Di tingkat paling rendah pun, mulai rukun te­ tangga hingga rukun warga dan kelurahan apaapa yang diurus oleh warga hampir selalu diimingi dengan sedikit pamrih. Sementara di tingkat lebih tinggi, lebih parah lagi pamrih itu lebih gila lagi bahkan ditilap dari keuangan negara. Akibatnya apa, korupsi merebak di seluruh negeri ini. Coba lihat kepala daerah, baik bupati, wali kota dan gubernur, maupun menteri dan pejabat negara

lainnya, di tingkat atas kini banyak yang menjadi ko­ ruptor. Kini banyak sekali pejabat negara terindikasi korupsi dan sudah banyak yang masuk bui. Aneh tapi nyata di negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 justru pimpinan yang seharusnya memberikan contoh malah melaku­ kan korupsi sebagai perbuatan yang memalukan. Rakyat saban hari dapat melihat wajah siapa yang sering disebut-sebut dan muncul di layar televisi sebagai pesakitan koruptor. Apa para penyelenggara itu tidak malu ditonton oleh rakyat yang dipimpinnya, tetapi sebagai ton­ totan yang tidak baik? Soalnya yang menonton itu juga termasuk keluarga, kerabat, dan tetangganya yang sering bertemu dalam berbagai kegiatan. Seandainya saya yang rakyat kebanyakan ini ditonton sebagai koruptor oleh para tetangga, kerabat, apalagi keluarga terdekat, aduh mau dikemanakan muka ini. Saya tidak akan sanggup melihat wajah orang-orang itu. Saya sebagai rakyat tidak melihat pemimpin sekarang benar-benar menjalankan tugas me­ nyelenggarakan negara atas sukarela setelah menerima gaji sesuai jabatannya. Mereka masih mau meminta imbalan bahkan dibuat perjanjian agar akal bulusnya untuk mendapatkan uang negara terlaksana. Saya benar-benar prihatin atas kurangnya keikhlasan penyelenggara negara menjalankkan tugas-tugas untuk kemanjun negara ini. Padahal, di ASEAN ini boleh dikatakan, Indonesia yang paling dahulu merdeka di antara bangsa terjajah. Namun, Indonesia pula yang tertinggal dan masih bergelut dengan korupsi. Itulah, bekerja tanpa ikhlas. Yanti Suhardi Gedongair, Bandar Lampung

Pengembangan SDM Kunci Memajukan Bangsa INDONESIA adalah negara dengan jumlah pen­ duduk cukup besar. Menurut Bank Dunia, dari data yang sudah diperbaharui pada Oktober 2012, jumlah penduduk negara Indonesia mencapai 242.325.638 jiwa. Sungguh, sebuah angka yang fantastis bagi sebuah negara kecil kepulauan yang terpisah-pisah oleh pulau-pulau. Kini, Indonesia menempati empat besar dunia dalam hal jumlah penduduk setelah China, India, dan AS. Diperkirakan jumlah ini akan terus ber­ tambah setiap tahunnya, bukannya berkurang. Di sisi lain, saya menilai natalitas ini adalah sebuah prestasi. Artinya, anak-anak bangsa kita tumbuh subur, tidak mandul, dan mampu mencip­ takan generasi-generasi penerus bangsa. Namun, di sisi lain, hal ini bisa menjadi “bom wak­ tu” yang membahayakan bagi masa depan bangsa Indonesia. Membludaknya jumlah penduduk dapat dipastikan akan menimbulkan banyak problem. Apabila angka kelahiran tidak ditekan, tanpa adanya pengelolaan yang baik terkait masalah kela­ hiran, akan timbul masalah seperti pengangguran. Selain itu, pengembangan SDM perlu diupaya­ kan semaksimal mungkin agar bisa bersaing ke taraf internasional. Fungsinya agar orang-orang kita merasa pantas dan percaya diri bekerja sama beberapa perusahaan asing. Apalagi, pihak asing sendiri, kini sedang melaku­ kan ekspansi besar-besaran di Indonesia karena peningkatan ekonomi nasional yang sangat baik. Mereka tentunya akan membutuhkan tenagatenaga kerja dari kita. Dalam hal ini, peran guru-guru di sekolah dan perguruan tinggi amatlah penting. Guru harus menjadi orang kedua setelah orang tua yang selalu memberikan pengarahaan dan semangat kepada murid-muridnya. Guru harus bisa mencetak pe­ muda berilmu guna memajukan bangsa. Ahmad Patoni Langkapura, Bandar Lampung


±

±

CMYK

jumat, 17 JAnuari 2014 LAMPUNG POST

INSPIRASI

CMYK

±

Imas Cici Juarini Hendrowati Kelebihan anak-anak ini mereka lebih jujur dan telaten, kalau disuruh kerja ya kerja, disuruh belajar ya belajar

14

Samudera Kasih Guru Imas

Pengalaman mengejutkan selama kerja praktik di SLB Bandung dulu telah melecut Imas menjadi guru yang penuh kasih. Rinda Mulyani

BUK!” bogem mentah mendarat di paras mulus calon guru itu. Sungguh, ini sambutan yang tidak mengenakkan di hari pertama menjajal kemampuannya menjadi guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Waktu itu pertengahan 1988. Teori-teori pembelajaran yang dia terima di Universitas Islam Nusantara Bandung langsung lesap. Imas Cici Juarini Hendrowati shock, dia tidak mampu mengendalikan kegaduhan di ruang kelas. Dengan wajah meringis menahan ­nyeri, Imas bersandar di tembok luar kelas. Sementara siswa yang meninjunya celingak-celinguk dengan wajah tanpa ekspresi. Tembok kelas itu menjadi saksi bisu kegamangan Imas, cukup berhenti di sini, atau terus melangkah menjadi guru pendidikan khusus. Sebenarnya Imas beberapa kali mendengar perilaku impulsif anak-anak tunagrahita yang membuat surprise guru-guru baru di sana. Misalnya, ada yang tiba-tiba meludahi guru, atau buang air sembarangan dalam kelas. Namun, tinju yang dilayangkan seorang murid ke wajahnya itu benar-benar di luar dugaan Imas. “Saya sempat berpikir, kayaknya saya enggak akan sanggup menjadi guru bagi anak-anak tunagrahita ini,” kata dia. Dia pun mengenang interaksi pertamanya dengan anak-anak berkebutuhan khusus ketika praktik mengajar di tahun kedua perkuliahannya. “Namun, saya langsung sadar, ini adalah pilihan saya, apa pun risiko dan tantangannya harus saya hadapi,” ujar Imas, Senin (13/1). Pada hari kedua kerja praktik, Imas menyempatkan diri berkonsultasi dengan guru pamong. Lewat guru senior inilah Imas dibimbing untuk lebih sabar dan penuh kasih saat berinteraksi dengan anak-anak istimewa itu. Imas akhirnya kembali memberanikan diri memasuki ruang kelas. Dia berusaha bersikap sewajar mungkin menyembunyikan rasa waswas dan cemas berulangnya kejadian kemarin. Imas menebar senyum, menyapa ramah anak-anak didiknya dan mengajak mereka bersalaman satu persatu. “Alhamdulillah, ternyata anak-anak seperti mereka itu hanya butuh kesabaran. Mungkin di hari pertama itu anak-anak kaget kok gurunya beda, jadi mereka melakukan tindakan penolakan secara spontan. Namun, setelah mereka kenal dengan guru barunya, anak-anak baik kok. Saya langsung tostosan dengan anak-anak,” kata Imas. Tahun 1989, Imas diterima menjadi guru di SLB

Dharma Bhakti Dharwa Pertiwi, Kemiling, Bandar Lampung. Dengan predikat D-2 Guru Pendidikan Luar Biasa, dia dipercaya mengajar siswa-siswa tunagrahita tingkat SD. Mengajar di sekolah itu, Imas tidak bimbang lagi. Pengalaman mengejutkan saat kerja praktik di SLB Bandung dulu telah melecutnya menjadi guru yang penuh kasih dan lebih memahami. Imas sudah memiliki jurus jitu mengatasi perilaku impulsif siswa-siswanya, kesabaran dan kasih seluas samudera! Dia tidak lagi kaget saat siswa-siswanya berperilaku di luar kewajaran orang-orang normal. Sebab, bagi Imas itulah sewajarnya mereka. Sabar dan Telaten Dengan sabar, Imas melatih anak-anak yang tidak bisa makan untuk menyuap makanannya sendiri. Imas juga telaten mengantar anak-anak yang suka buang air sembarangan ke toilet. Imas sering mendapat tugas tambahan membersihkan kotoran yang berserak di kelas, tetapi semua dia lakukan atas nama pengabdian. Imas tidak benar-benar marah saat air ludah siswanya menciprat baju atau tubuhnya. Imas hanya menegur lembut sambil mengangkat tangan kanannya dan mengoyangkannya ke kiri dan ke kanan sebagai isyarat perilaku itu tidak baik. “Kalau ada perlakukan anak-anak yang kurang baik, jangan pernah diambil hati, itulah sewajarnya mereka. Sebagai guru kami bertugas membimbing dan mengarahkan anak-anak ini agar berperilaku baik,” ujar ibu empat anak ini. Interaksi rutin dengan anak-anak tunagrahita menyadarkan Imas betapa uniknya anak-anak ini. Perilaku polos dan jujur mereka kerap mengharukan Imas. Anak-anak tunagrahita sigap membantu guru-guru yang berjalan di turunan khusus untuk kursi roda. “Sini Bu, saya bantu,” dua orang siswa langsung menggamit lengan tiga guru yang melintas di situ. Mereka menggandeng guru-guru itu melewati lantai menurun yang cukup licin. “Terima kasih Oki dan Ana,” kata guru-guru tersebut. Anak-anak itu semringah, mereka bertepuk ­tangan sendiri atas perbuatan-pebuatan baik yang telah dilakukan. Keluguan ini memantik keceriaan dan tawa para guru. Inilah yang membuat Imas terus bergairah 24 tahun mengajar anak-anak ­berkebutuhan khusus. (S2)

rindamulyani@lampungpost.co.id

Imas Cici Juarini Hendrowati

Batik Tulis Buatan Dita DITA Aswan gugup. Saat tangannya berusaha mengambil lilin panas menggunakan canting kecil, lilin di dalam wajah kecil itu tumpah. Beberapa siswa yang berada di dekatnya segera menjauh. Dita gelagapan berusaha menjelaskan ketidaksengajaan itu. “Tidak apa-apa...tidak apaapa,” ujar guru Imas, kepada siswa SMP tunagrahita itu. Dita menunduk merasa sa­ ngat bersalah. Lilin yang tumpah makin mengeras di lantai ruang kewirausahaan SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling, Bandar Lampung. Dita merupakan salah satu siswa tunagrahita yang dibimbing Imas di keterampilan membatik. Peristiwa ini terjadi dua tahun lalu saat 50 siswa tunarungu dan grahita mendapat pelatihan membatik dari sebuah perusahaan

±

swasta di Lampung. Itu juga menjadi pelatihan membatik pertama bagi Dita. Sejak peristiwa itu, Imas tidak lagi melibatkan siswa tunagrahita untuk mencanting batik, anakanak diberi tugas khusus menjiplak gambar motif ke kain. Namun, setiap datang ke ruang keterampilan membatik, Dita selalu mendekati teman-temannya yang sedang mencanting batik. Melihat ada canting nganggur, Dita langsung mengambilnya dan mencoba melekatkan lilin panas itu pada motif-motif di selembar kain putih. Melihat kegigihan Dita, akhirnya Imas membim­ bing Dita secara khusus. P e m b i m b i n g a n te r h a d a p anak-anak tunagrahita memang berbeda dengan anak-anak tunarungu. Anak-anak dengan kecacatan mental lebih sulit untuk memahami tahap demi tahap keterampilan membatik sehingga mereka membutuhkan bimbingan khusus dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa membatik. Imas menye diakan satu kompor dan wajan khusus berisi

CMYK

lilin panas untuk Dita. Dia duduk disamping Dita, melatih siswanya itu mencanting batik. Bimbingan ini dilakukan Imas secara telaten. Hari demi hari, bulan demi bulan, sampai Dita mampu membatik sendiri. “Ternyata lama-lama Dita bisa juga membatik,” kata Imas. Senin (13/1) siang, jam menunjukkan pukul 10.15. Dita duduk di depan sebuah kompor kecil yang menyala. Di atasnya terdapat wajan berisi lilin cair berwarna cokelat tua. Dengan cekatan Dita meraup lilin menggunakan can­t ing, meniupnya sejenak, lalu ­tangannya bergerak lincah menoreh lilin mengikuti garis dan lengkung di kain putih panjang. Lilin-lilin panas itu memperjelas sketsa gambar di atas kain. Dua tahun rutin membatik, hasil batik Dita sangat rapi. “Sekarang mah Dita sudah cepat membatiknya, tuh lihat saja, saya saja enggak bisa secepat dan serapi itu,” kata Imas, sambil mengamati aktivitas siswa bimbingannya itu. Menurut dia, inilah salah satu kelebihan anak-anak tunagrahita, mereka lebih tekun dan tidak akan merasa bosan dengan kegiatan yang disukai. “Kalau enggak dihentikan, mereka mau saja membatik sampai sore,” ujar Imas, yang bertugas menjadi guru pembimbing keterampilan membatik sejak 2009. Selain Imas juga ada beberapa guru lain yang menjadi pembimbing ke­ giatan kewirausahaan ini. Gedung keterampilan membatik ini terdiri dari dua ruangan besar yang berdamping­ an. Satu ruang untuk mengerjakan batik dan satu ruang untuk

±

showroom memajang karya-karya siswa. “Di sini sudah ada sekitar 20 batik tulis yang dikerjakan Dita. Saya sudah tidak tahu yang mana saja karyanya, tetapi biasanya kami memberi tulisan di ujung kain, misalnya by Dita.” Menurut Imas, hasil membatik anak-anak dengan kekhusus­ an itu cukup bagus. Bahkan, beberapa corak terlihat unik dan orisinil karena merupakan desain asli dari siswa. Kain-kain batik ukuran 2,5 meter x 1 meter ini dijual dengan harga Rp250 ribu—300 ribu/lembar. Beberapa kali kunjung­ an, baik dari Jakarta maupun lokal Lampung, karya siswa SLB ini diborong peserta kunjung­ an. Kegiatan kewirausahaan menjadi bukti anak-anak yang lahir dengan kekhususan bisa dibimbing dan dilatih agar menjadi berguna dan mandiri. Imas berharap se mua ini membuka mata masyarakat dan menggugah kepedulian pengusaha untuk mempekerjakan anak-anak berkebutuhan khusus. Dia yakin, jika anak-anak tersebut dilatih untuk menguasai sebuah keterampilan, mereka bisa melakukannya. “Kelebihan anak-anak ini me­ reka lebih jujur dan telaten, kalau disuruh kerja ya kerja, disuruh belajar ya belajar. Anak-anak ini lebih patuh, apalagi kalau mengerjakan yang mereka sukai,” ujar Imas. (S2) n RINDA MULYANI

Lahir Alamat

Suami Anak

: Sumedang, 14 Mei 1968 : Perumnas Jalan Garuda E-11, Nomor 53, Kemiling, Bandar Lampung

: Abdul Halim (Kepala SLBN Lampung Selatan) : Rizal M.Z., Hajarani, Sultan, dan Adam

Pendidikan

• D-2 Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB) Universitas Islam Nusantara, Bandung (1989) • Sarjana Pendidikan Luar Biasa Universitas Lampung (2010)

Pekerjaan: Guru di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Kemiling, Bandar Lampung Penghargaan: Guru Berdedikasi 2013

CMYK

±


±

±

CMYK

F KUS jumat, 17 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

BANJIR BANDANG DI TULANGBAWANG

15

Banjir Bandang

g n a j r e T Tulangbawang

Makin tinggi intensitas hujan, makin banyak warga mendirikan tenda. Namun, karena keterbatasan tenda, para pengungsi harus berjejal di dalam tenda yang sempit untuk menghindari hujan. Guntur Taruna

N

A I K t u r u n ny a a i r d i t a n g g u l penangk is d ipengar uhi pasang surutnya air laut. Kamis (16/1), pukul 06.00, air turun 10 cm, ketika sore sampai malam hari air naik kembali seiring pasangnya air laut yang masuk melalui Way Tulangbawang di Kualateladas. Sangat berbahaya saat musi m hujan ini, ketika air laut pasang dan datangnya kiriman air dari hulu Way Tulangbawang, vo­lume air yang tertahan di tanggul pe­ nangkis makin banyak dan tanggul teran­ cam jebol. Jika jebol akan terjadi banjir besar yang menyerbu lima perkampungan di Kecamatan Rawapitu. Bencana seperti ini menghantam warga masyarakat siang dan malam. Sebelum terkena dampaknya warga memilih me­ ngungsi dan mendirikan tenda di atas tang­ gul lain. Siang hari, air dari atas tanggul tu­ run 10 cm, tetapi di daerah permukiman air masih menggenangi semua permukiman yang ada. Air makin tinggi menggenangi rumah-rumah warga, fasilitas umum lain­ nya, sekolahan, kantor desa, pasar, tempat ibadah, serta puskesmas setinggi 60 cm sampai 1 meter. Bisa dibayangkan jika tang­ gul benar-benar jebol. Tanggul belum jebol, tetapi akibat rem­ besannya, air sudah membanjiri semua perkampungan yang ada di lahan berawa ini. Banjir makin luas merendam sarana umum lainnya, seperti pasar, bahkan balai kampung ikut terendam. Kekurangan Tenda T ida k hanya warga peng u ngsi yang mendirikan tenda di atas tanggul. Para

pemilik ternak sapi dan unggas juga ikut menga ma n k a n hewa n pel i ha raa n nya dengan mem buat kan kandang d i atas tanggul. Sapi, itik, ayam, entok, juga ikut diungsikan. Mak in tinggi intensitas hujan mak in banyak warga mendirikan tenda. Namun, karena keterbatasan tenda, para pengungsi harus berjejal di dalam tenda yang sempit untuk menghindari hujan. Akibatnya, para pengungsi merasa panas dan pengap saat ti­ dur pada malam hari. Selain itu, tenda juga dipenuhi asap karena para ibu memasak menggunakan kayu bakar, celakanya kayu bakar pun sulit dicari. “Apa boleh buat, Mas, hidup kami begini, hampir setiap tahun kebanjiran. Hidup tidak tenang makan pun tak enak, kalau sudah mendengar tanggul penangkis akan jebol lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar salah satu ibu yang pengungsi. Tanggul penangkis yang berfungsi mem­ bentengi luapan air dari Way Tulangbawang ini telah berumur belasan tahun dan terbuat dari badan tanah rawa. Kondisinya sudah ra­ puh karena badan tanggul terkikis setiap turun hujan. Selain memasa ng karung berisi ta­ nah, warga juga menjaga tanggul si l i h bergant i siang malam. T ujuannya, memantau ketinggian air se­ hingga jika terjadi luap­ an air, warga segera menabuh kentongan tanda bahaya. (D2)

BACA BES

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

PERAHU DRUM PLASTIK. Warga kreatif membuat perahu dari drum plastik untuk sarana angkutan membawa perabotan dari dalam rumah ke tempat pengungsian di atas tanggul.

O

Meng K F K U S u Tama n Keh njungi a ti Me suji

gunturtaruna@lampungpost.co.id

Riwayat Tanggul Penangkis Tanggul penahan di Rawapitu pernah jebol Tahun 1979 Tahun 1991

Tahun 1999 Tahun 2004

Tahun 2004, tanggul ditinggikan menjadi 3 meter Januari 2014 tanggul terancam jebol Tanggul terselamatkan karena warga memasang karung pasir Tanggul belum jebol, air masuk lewat rembesan di bawah tanggul Sumber : Data diolah Lampung Post

Tanggul Penangkis

Jebol Berkali-kali KEBERADAAN tanggul penangkis di Kampung Panggulmulyo yang berhadapan dengan Way Tulang­ bawang sangat vital. Sebab, tang­

gul ini bertugas menahan air dari sungai. Berbeda dengan tanggul lainnya yang tidak menahan beban air dan hanya berfungsi sebagai jalan memasukkan air dari Way Tulangbawang melalui pintu air dan disalurkan ke lahan perta­ nian melalui pintu air berukuran kecil. Sementara tugas tangg u l pe­ nangkis di Kampung Panggungjaya selain menahan luapan air juga berfungsi sebagai benteng melind­ ungi perkampungan yang ada di bawahnya. Vitalnya keberadaan tanggul memaksa Bupati Tulang­ bawang Hanan A. Rozak melihat

kondisi tanggul saat air membe­ ludak, Rabu (15/1). “Kalau saya dulu sudah menja­ di bupati tidak begini buat tang­ gulnya. Tanggul yang berfungsi menahan luapan air dari Sungai Tulangbawang harus besar dan kuat agar mampu menahan ter­ jangan air. Air tidak merembes seper t i sekarang i n i, i n i d i na­ ma k a n bocor ha lus ya ng su l it diatasi,“ ujar Bupati, didampingi K ad i s PU M a i l a n A z i s , K a ba g BPBD Normal M. Yus, Kadis Sosial R ia K holdi, dan Kadis Kominfo Firmansyah. Berdasar keterangan pengungsi banjir, berawal kedatangannya ke daerah berawa ini melalui trans­ migrasi lokal (translok) tahun 1990, saat ini menjadi bagian Kecamatan Rawapitu. Dahu lu, terdiri dari Kampung Panggungmulyo yang luasnya (1.350 ha), Andalascermin (1.989 ha), Dutayosomulyo (1.200 ha), Bumisari (874 ha), dan Kam­ pung Gedungjaya (1.019 ha). Para pengungsi mengatakan hampir semua tanaman padi yang baru berumur 25 hari terendam banjir dan d iperk irakan akan ter jad i gagal panen. Hanan A. Rozak berjanji mem­ bang un kan tangg u l penangk is yang baru sepanjang 10 km. Tang­ gul baru akan dibangun untuk mem benten g i luapa n a i r Way T u l a n g baw a n g d a n d i ba n g u n mulai dari tanggul lama sampai ke daratan Talangsari sepanjang

10 k m. Ji k a t a n g u l i n i bena r bena r d i ba n g u n , t id a k ha nya mengamankan lima kampung di Rawapitu, ratusan hektare lahan sawah yang saat i n i terendam d i Su m bersar i juga aman dar i banjir. Pembangunan tanggul penang­ kis itu diperkirakan menghabis­ kan dana Rp10 miliar. Dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan bantuan beras 4 k g /ora ng, kela m bu , sel i mut , tenda, dan obat-obatan melalui poskonya masing-masing. Ban­ tuan juga mengalir dari kapolda, kapolres Tulangbawang, dan dari para sukarelawan yang berda­ tangan. Hanan meminta pengungsi tetap bersabar, tawakal, dan semoga bencana banjir ini segera berlalu. Selain sembako dan kebutuhan lainnya, Bupati juga berjanji akan memberikan bibit padi, agar petani bisa mulai menanam padi pada musim gaduh. Banjir juga meluas di Kampung Sumbersari, tanaman padi 204 hektare terendam air setinggi 3 meter. Menurut Kepala Kampung Panggulmulyo Badri, naik-turun­ nya luapan Way Tulangbawang sangat dipengaruhi pasang-su­ rutnya air laut. Banjir di daerah ini pernah terjadi beberapa tahun lalu. Banjir baru bisa surut set­ elah 5—6 bulan kemudian, warga baru bisa kembali ke rumahnya masing-masing. (UNA/D2)


HIBURAN jumat, 17 JANUARI 2014

16

LAMPUNG POST

Peggy Melati Sukma

Ungkap Cinta lewat Syair PUAS dengan peluncuran buku pertamanya, Peggy Melati Sukma kini makin mantap menulis buku. Ia meluncurkan buku barunya dengan genre sastra berjudul 3,5.

B

uku berisikan kumpulan syair yang ditulis Peggy itu seolah mengung­ kapkan bagian dari perjalanan kehidupannya. “Saya lebih ba­ nyak menulis perjalanan, tentunya tulisan saya lebih banyak memori. Kontemplasi pemikiran saya dan wujud tulisannya ada

Fokus ke Pernikahan Anak ANAK Nia Daniati, Olivia Nathania, tidak lama lagi akan menggelar pernikahan­ nya. Jelang hari bahagianya, Olivia menggelar siraman dan pengajian. Namun, di kedua acara itu, tidak ada sosok suami Nia, Farhat Abbas. Sayang, baik Nia maupun Olivia tidak mau membahas hal tersebut. Mereka lebih tertarik untuk membicarakan me­ ngenai pernikahan itu saja. “Ini ibaratnya hari bahagia Olivia, bukannya enggak mau bahas, biarlah hari ini bahas kebahagiaan saja,” kata dia, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/1). Olivia akan dinikahi seorang prajurit TNI, Ardi Prasetya, pada 17 Januari 2014. Ol­ ivia mengakui me­ langkah ke jenjang pernikahan bukan sesuatu yang mudah. Selain masih berusia 21 tahun, ia juga mengaku tidak bisa kelak jika harus berpisah dari sang ibu. “Dari kecil sampai sekarang selalu berdua sama Mama, beban sebenarnya ber­ pisah sama Mama. Calon suami aku dari Solo, tetapi tetap saja berasa jauh dari Jakarta, jauh dari Mama.” (S2)

On l i n e ha r i i n i

n mi

info film

Bakal Lapor ke Presiden

Karakter Daryl Nixon

di The Walking Dead

ANNISA Bahar mengaku pasrah dan lelah ter­ hadap pihak kepolisian yang dinilainya lambat menangani kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Sandy Tumiwa. Selama dua ta­ hun, kasus penipuan yang dilaporkannya belum juga rampung. “Aku sudah pasrah ya. Aku capek dua tahun dikerjain bolak-balik ke Polda, membuat aku jenuh. Aku memperjuangkan banyak orang yang ketipu sama kayak aku,” ujar Annisa, ditemui di Hotel Orchardz, Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/1) malam. Jika keadaannya tidak berubah, Annisa bersama korban yang lain akan melakukan aksi unjuk rasa di Polda. Bahkan, dia pun tidak segan men­ gadukan masalah ini kepada presiden yang baru terpilih nanti.“Namun, melihat seperti ini mend­ ing demo saja ke Polda. Jadi, enggak percaya dengan hukum di In­ donesia. Kalau sudah ada presiden yang baru, aku bisa minta tolong,” n mi kata dia. (S2)

DARYL Nixon, karakter yang dibintangi oleh Norman Reedus ini merupakan sosok tidak biasa dalam serial The Walking Dead. Dengan panah andalannya, ia yang memiliki latar belakang keluarga yang kelam ini, bisa dibilang salah satu anggota ke­ lompok yang memiliki kemam­ puan bertahan paling baik. Dengan berkembangnya kara­ kter Daryl Nixon dari tiap musim­ nya, kini ia bisa dibilang sebagai salah satu karakter pa­ling dicin­ tai penggemar pada tiap musimnya. Buktinya, pada akhir pertengah­ an musim lalu, para penggemar Daryl mengancam akan membuat keributan

bila karakter Daryl mati. Para penggemar berat ini menuliskan kata ‘If Daryl Dies, We Riot’ pada kaus, di pengujung Desember lalu. Ketika diwawancarai, Andrew Lincoln dan Norman Reedus di Raffles City Convention Centre, Singapura, Norman menang­ gapi bagaimana pengembangan karakter Daryl pada musim ke-4 ini. Norman ditanya bagaimana kelanjutan hubungan dia dengan Carol Peletier, setelah diusir dari penjara yang merupakan tempat persembunyian para survivor. Apa mungkin hubungannya ber­ lanjut? “Oh Tuhan saya harap de­ mikian. Tentunya aku tidak bisa beritahukan ini. Namun, jangan pernah berkata tidak, dia adalah perempuan yang menarik,” ujar dia. (S2)

Kembali untuk Rujuk

Nia Daniati

PASANGAN Andi Soraya dan Rudi Sutopo akhirnya bisa menyelesai­ kan permasalahan dalam rumah tangganya. Rudi pun telah men­ cabut gugatan cerainya. Hal itu diungkapkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Ida Noor, Kamis (16/1). “Sudah dicabut, pada 8 Januari,” ujar Ida. Ida mengatakan Rudi mem­ batalkan gugatan cerainya lewat sang pengacara. “Alasannya karena mereka sudah rukun lagi,” kata dia.

Pada November 2013, Rudi memutus­ kan berpisah dari Andi karena merasa sudah tidak menemukan kecocokan lagi. Saat itu, ia menceraikan istrinya tersebut lewat SMS. “Banyak hal yang saya tidak cocok dengan Aya. Saya selalu mengalah karena banyak yang dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya, termasuk tempat ulang tahun Daren dan Steve,” kata Rudy. (S2)

n mi

n mi

Andi Soraya & Rudi Sutopo

LAMPOST.co

Vietnam Tunda Pembangunan Instalasi Nuklir VIETNAM menunda pembangunan instalasi nuklir pertamanya selama enam tahun. Proyek ini seharusnya dimulai pada 2014. Instalasi nuklir ditujukan memenuhi kebutuhan energi Vietnam yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara batu bara dan air, dua sumber energi utama Vietnam selama ini, produksinya relatif menurun. Korap Tuoi Tre memberitakan, Kamis

yang berbentuk syair, renungan, rata-rata bentuknya realistis,” kata Peggy, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/1) malam. Keterlibatan seniman lain, seperti Agus Noor, Remy Silado, dan lainnya, dalam bukunya itu menjadi sebuah refleksi diri bagi Peggy. Dia menegaskan akan berusaha meluapkan perasa­

an cinta dan rindu yang tidak terbendung itu, termasuk untuk pasangan hidupnya kelak. “Ini tentang rasa cinta, rasa rindu. iapa yang enggak rindu ya punya pasangan hidup? Oleh ka­ rena itu, ini cinta dan rindu pada seseorang yang belum Tuhan takdirkan untuk saya.” “Namun, lebih luas lagi, dalam semua syair saya terlihat sekali penyerahan diri cinta rindu hanya sang maha cinta dan rindu. Kira-kira begitu. Saya enggak bisa bilang ini kisah hidup saya, tetapi ini bermakna,” ujar dia. (S2)

(16/1), Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung menyebut instalasi nuklir mungkin baru dibangun pada 2020 terkait faktor standar keamanan dan efisiensi. Pemerintah Vietnam merencanakan pembangunan tujuh instalasi nuklir selesai di 2030. Namun, beberapa pihak resah terkait teknologi ini, khawatir terjadi tragedi yang sama seperti di instalasi nuklir Fukushima, Jepang.(MTVN/L3)

FIFA Umumkan 25 Wasit Piala Dunia Brasil Daftar itu mencakup 9 wasit dari Eropa, 5 dari Amerika Selatan, 4 dari Asia, 3 dari Afrika dan CONCACAF, dan 1 dari Oceania. Masing-masing wasit dipilih sebagai bagian dari tim yang terdiri dari dua hakim garis. Wasit kenamaan asal Inggris, Howard Webb, masuk daftar 25 wasit yang akan memimpin laga Piala Dunia. Dia mengeluarkan

14 kartu kuning dan satu kartu merah saat memimpin final Piala Dunia 2010, antara Belanda dan Spanyol. Namun, dia dikritik karena tidak mengusir satu pun pemain Belanda di babak pertama yang berlangsung keras. Spanyol akhirnya ke luar sebagai juara dengan kemenangan 1-0 lewat masa perpanjangan waktu. (MTVN/L3)

BACAAN FAVORIT

1 2

NAMA-nama penerima nominasi piala Oscar tidak lama lagi akan diumumkan dengan film yang diharapkan masuk nominasi untuk gambar terbaik, yaitu 12 Years a Slave, Gravity, dan American Hustle. (SELEB) KEMENTERIAN Purbakala Mesir mengatakan tim arkeolog dari Amerika Serikat dan Mesir telah menemukan makam Firaun yang sebelumnya tidak dikenal. Makam itu diperkirakan berasal dari tahun 1650 SM. (JAGAT)


DAERAH JUMAT, 17 Januari 2014 LAMPUNG POST

Berlian Tihang (Sekprov Provinsi Lampung ) Pemerintah tidak akan bisa melaksanakan berbagai programnya tanpa masyarakat.

17

Serangan Flu Burung di Lamtim Meluas

Mitigasi GAK, Lamsel Gandeng Pihak Ketiga BADAN Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Lampung Selatan akan memadukan hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan menggandeng pihak ketiga dalam mitigasi Gunung Anak Krakatau (GAK). Tujuannya, mengurangi dampak bencana alam yang ditimbulkan akibat letusan GAK. “Oleh karena itu, semua hasil kajian, baik dari Bappeda, ahli vulkanologi, maupun kerja samanya dengan peng­ usaha, bagaimana akan dibahas lebih mendalam. Kami juga akan membahas mitigasi GAK ini dengan DPRD Lamsel,” ujar Kepala BPBD setempat, M. Saleh, Kamis (16/1), ketika ditemui di ruang kerjanya. Menurut dia, dalam pembahasan mitigasi GAK, eksekutif dengan legislatif dan semua elemen, seperti wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), pun akan dimintai pendapatnya. “Kini, zaman reformasi semua harus transparan dan tidak perlu ada yang ditutup-tutupi seperti zaman dahulu,” kata dia.

Disinggung bagaimana pola mitigasi GAK, M. Saleh menjelaskan pada bagian siring alam yang sudah ada di cagaralam GAK akan ditambah ke arah laut Hindia. Nantinya, limbah hasil pembuangan yang memiliki nilai ekonomis akan dijual oleh pengusaha. “Hasil penjualan ini, nanti bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Lampung Selatan. Uangnya nanti juga bisa untuk penanam­ an mangrove di sekitar GAK dan pulau-pulau kecil di kabupaten ini. Kami di sini hanya antisipasi pencegahan sebelum terjadinya bencana, bukan setelah terjadi bencana.” Saleh mengungkapkan dalam mitigasi ini harus mendapat izin lebih dahulu dari Kementerian Kehutanan (Menhut) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sebab, kewenangan GAK ada di Kemenhut dan BKSDA. “Jadi, mitigasi GAK skalanya nasional dan internasional. Semua akan dilibatkan. Sebab, kami juga akan melibatkan tenaga ahli vulkanologi dari Jerman,” kata dia. (TOR/D2)

Pemprov Bantu Lampung Tengah Rp163 Miliar P E M E R I N TA H P r o v i n s i Lampung mengawali 2014 dengan membantu pemba­ ngunan, pelayanan, dan per­baikan berbagai bidang di Kabupaten Lampung Te­ ngah. Bantuan itu, diberikan dalam bentuk anggaran yang jumlah keseluruhannya mencapai Rp163 miliar. Dana sebanyak itu antara lain dialokasikan untuk bidang pendidikan Rp21 miliar, kesehatan dan KB (Rp2,9 mi­ liar), serta jalan dan jembatan (Rp92 miliar). Kemudian, pertanian dan tanaman pangan (Rp10 miliar), infrastruktur (Rp16 miliar), pengembang­an sapi potong (Rp1,8 juta), perikanan (Rp65 juta), perhubungan darat (Rp3,2 mi­liar), pemanfaatan pekarangan (Rp3,2 juta), dan swasembada pangan (Rp9 miliar). Sekprov Lampung Berlian Tihang menyerahkan bantuan itu saat kunjungan Gubernur Sjachroedin S.Z.P. di Lampung Tengah, kemarin (16/1). Acara yang dipusatkan di lapangan Merdeka, Gunungsugih, itu dihadiri berbagai elemen masyarakat. Satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dan berbagai komunitas masyarakat juga tampil dengan sarana yang dimiliki berikut kegiatannya. Dalam sambutannya, Berlian mengharapkan dana tersebut dapat diperguna-

kan sesuai kebutuhan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Sebab, apa pun yang pemerintah lakukan pada dasarnya adalah upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lagi pula, pemerin­ tah juga tidak akan bisa me­laksanakan berbagai programnya tanpa masyarakat. Adapun program pembangunan yang harus menjadi prioritas saat ini, kata dia, pada acara yang antara lain dihadiri Bupati Ahmad Pairin dan Wakilnya, Mustafa, adalah pembangunan, perbaikan, perawatan jalan, serta peningkatan keamanan dan ketertiban bagi setiap elemen masyarakat. Sebab, ujar Berlian, tanpa rasa aman masyarakat tidak akan nyaman bahkan takut dalam berusaha. Sementara pemerintah juga tidak akan bisa membangun tanpa jaminan keamanan. Adapun jalan akan memudahkan akses sehingga biaya transportasi menjadi mudah, murah, dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Berlian juga mengingatkan masa jabatan gubernur Lampung berakhir Juni mendatang. Berbagai pembangunan yang sangat membanggakan dan berdampak besar, di antaranya Menara Siger dan Terminal Terpadu Agrobisnis, keduanya di Lampung Selatan. (NUD/D2)

Hingga kemarin Dinas Peternakan Lamtim tidak memiliki stok vaksin antiflu burung. Joni Hartawan Jaya

M

n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

KUNJUNGI LAMTENG. Sekprov Lampung Berlian Tihang, mewakil Gubernur Sjachroedin Z.P., kemarin (16/1), mengunjungi Lampung Tengah. Pada acara yang dipusatkan di lapangan Merdeka, Gunungsugih, dan dihadiri ribuan masyarakat itu, Pemprov membantu kabupaten setempat Rp163 miliar.

PKL di Taman Kota Makin Berjubel PEDAGANG kaki lima (PKL) di Taman Kota Metro terus bertambah. Akibatnya, kenyamanan warga di taman itu terganggu. Kadis Tata Kota Pemkot Metro Rudiyanto mengaku kewalahan dengan keberadaan PKL di seputar taman kota. Rudiyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/1), mengatakan jumlah PKL di taman kota sangat luar biasa. Jika pada awal-awal keberadaan PKL hanya berjumlah 37 orang, kini jumlahnya membengkak menjadi 180-an pedagang. Sebelumnya Pemkot Metro melalui tim yang diketuai Asisten I Rahmad Haru Nurdi

berencana merelokasi para PKL tersebut. Namun, dengan berbagai pertimbangan, rencana relokasi PKL ke Lapangan Samber batal dilakukan. “De­ ngan berbagai pertimbangan, rencana relokasi PKL taman kota ke Lapangan Samber batal dilakukan,” kata dia. Hendra Djaiz, anggota Komisi III DPRD Kota Metro, mengakui makin hari jumlah PKL di Taman Kota Metro, makin banyak. “Pada awalnya dulu, saya melihat jumlah pedagang hanya beberapa saja, tapi sekarang hampir di semua sudut taman dipenuhi para pedagang,” ujarnya. Jika sebelumnya pedagang hanya menggelar dagangan-

nya pada jalur lambat yang ada di lokasi tersebut, kini para pedagang makanan, minuman, dan mainan tersebut menggelar dagangan hingga ke dalam taman. “Waduh lihat aja sekarang, di dalam taman kota sudah penuh dengan pedagang,” kata dia. Pemantauan di lapangan, sejak lokasi di depan kantor Bank Lampung dijadikan la­ han parkir, tempat bermain bagi anak-anak di dalam taman semakin sempit. Akibatnya, ruang bermain bagi anakanak sangat terbatas. Begitu juga dengan kondisi pembatas paving yang terlihat sudah banyak yang hancur. (OGI/D2)

Warga Pringsewu Keluhkan Buruknya Drainase WARGA Kelurahan Pringewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, mengeluhkan buruknya drainase di wilayah mereka. Pasalnya, setiap turun hujan, belasan rumah warga di Lk. V, RT 06, selalu terendam. Warga setempat meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk memprioritaskan pembangun­ an talut. Menidaklajuti hal tersebut, sejumlah warga bersama tokoh masyarakat, yang dihadiri Lurah Pringsewu Selatan Kasiban dan caleg PKB DP Pringsewu I Sudiyono, mengadakan pertemuan dengan agenda

mengusulkan kepada bupati untuk membangun talut. Sudiyono mengatakan akan mengupayakan apa yang menjadi aspirasi rakyat. “Meski­ pun saya baru sebagai calon, upaya mendorong aspirasi masyarakat tidak akan berhenti demi perubahan.” Menurutnya, sejak menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan hingga sekarang menjadi kabupaten sendiri, Pringsewu tidak pernah tersentuh program pembangunan. Bastiar, warga setempat yang rumahnya kerap kebanjiran, mengatakan sudah waktunya

pemerintah membangun drainase yang salama ini tidak terurus. Menurutnya, penyebab banjir di antaranya karena tersumbatnya drainase/irigasi. Dia menjelaskan sumbatan yang menutup drainase sulit dibersihkan karena adanya gedung walet. “Kami berharap Pemkab Pringsewu bisa memprioritaskan pembangunan drainase agar warga terhindar dari banjir,” kaat dia. Kasiban mengatakan hasil pertemuan bersama warganya akan menjadi usulan ke bupati agar dapat dimasukkan program pembangunan. (WID/D2)

EMASUKI 2014, serangan flu burung terhadap ternak unggas warga bukannya mereda, melainkan makin merajalela. Hingga Kamis (16/1), ratusan ayam kampung di Kecamatan Batanghari dan Margatiga mati mendadak karena diserang virus H5N1 itu. Karena itu, masyarakat diminta mewas­padai serangan penyakit yang tergolong sangat berbahaya dan bisa menular kepada manusia tersebut. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Lamtim Dewanto, kemarin (16/1), menjelaskan serangan flu burung terhadap ternak unggas di Lamtim muncul sejak Januari hingga April 2013. Setelah sejumlah serangan itu, kata dia, pihaknya menduga memasuki 2014 serangan flu burung mereda. Namun, dugaan itu meleset, memasuki 2014 serangan penyakit berbahaya itu justru meluas.

luas. “Oleh sebab itu, segenap masyarakat Lamtim diminta agar tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan flu burung tersebut.” Stok Vaksin Kosong Dewanto mengatakan pihak­ nya akan terus bekerja keras membantu warga mengantisi­ pasi dan menanggulangi serangan flu burung tersebut. Apalagi, hingga kemarin Dinas Peternakan Lamtim tidak memiliki stok vaksin antiflu burung. Oleh sebab itu, dalam upa­ya penanggulangan, Tim Gerak Cepat Penanganan, Pengendalian, dan Pembe­rantasan Flu Burung Disnak Lamtim diterjunkan dan aktif bekerja di lapangan tanpa menunggu laporan warga mengenai serangan flu burung. Tim akan bekerja di seluruh titik atau lokasi yang dinilai berisiko cukup tinggi terhadap munculnya serang­an penyakit tersebut. Dalam penerapan biose­ curity, langkah yang akan dite­ rapkan oleh tim, di antara­nya

Serangan Flu Burung di Lampung Timur m Januari—April 2013, puluhan unggas mati m Juli 2013, 6.000 ayam ras di Purbolinggo mati m September 2013, 14 ayam di Metrokibang mati m Oktober 2013, 440 ayam mati di Purbolinggo m November 2013, 111 ayam mati di Sekampung, Pekalongan, dan purbolinggo m Januari 2014, puluhan ayam mati di Batanghari Sumber: Peternakan Lamtim

Serangan pada awal 2014 itu mulai muncul, Jumat (3/1), di Desa Sukadanabaru, Kecamatan Margatiga. Di desa itu puluhan ayam kampung milik warga mati mendadak karena positif terserang virus H5N1. Serangan flu burung terus meluas dan beberapa hari lalu ratusan ayam kampung milik warga di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, mati mendadak. Menyikapi munculnya serangan dan dikaitkan dengan cuaca yang lembap karena curah hujan tinggi, Dewanto memperkirakan serangan flu burung akan terus me­

memperketat pengawasan lalu lintas ternak, khususnya unggas. Kemudian melakukan penyemprotan desinfektan terhadap kandang unggas milik warga yang dinilai rawan atau rentan terhadap munculnya serangan virus tersebut. Di samping itu, penyuluh­an dan sosialisasi rutin me­ngenai flu burung serta perlakuan yang benar terhadap ternak unggas yang mati mendadak dan dicurigai terserang flu burung (bangkai unggas yang mati dibakar kemudian dikubur). (D2)

jonihartwan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

RAPAT KOORDINASI. Kapolres Lampung Utara AKBP Helmy Santika sedang rapat kordinasi rayonisasi yang membahas situasi keamanan, pelayanan masyarakat, dan persiapan Pemilihan Legislatif 2014 bersama sejumlah kapolres dari lima kabupaten: Lampung Barat, Way Kanan, Lampung tengah, Tulangbawang, dan Mesuji.

Jelma Ram

Menertibkan Pelayanan Perizinan

n LAMPUNG POST/WIDODO

SIDAK PERKANTORAN. Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, didampingi ketua Komisi C DPRD Pringsewu, saat sidak di beberapa dinas di kompleks perkantoran Pemkab Pringsewu di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

UNTUK memberikan pelayanan publik terbaik di bidang perizinan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Lampung Selatan harus memiliki loket pelayanan, sehingga masyarakat yang akan membuat izin bisa memperoleh informasi yang jelas apa saja syarat untuk bagaimana membuat perizinan. “Meskipun ada staf kami yang membawa berkas pem-

buatan izin dari pihak yang meminta bantuanya, semua harus melalui loket pelayanan. Ini dilakukan agar pembuatan perizinan tertib administrasi,” ujar Kepala BPMPPT Lamsel Samsurijal, ketika ditemui, Rabu (15/1), di ruang kerjanya. Dia mengatakan dalam menerbitkan izin tentunya harus hati-hati. Oleh sebab itu, syaratnya agar bisa diterbitkan izin, masyarakat yang akan mengajukan perizinan

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Syamsurijal

harus lebih dahulu melengkapi persyaratanya. Misalnya, pemohon harus melampirkan tanda bukti setoran dari bank. Tanpa bukti setoran tersebut, izin tidak akan diterbitkan. “Memang pekerjaanya tambah capek untuk mengecek persyaratan permohonan perizinan. Namun, hasilnya demi kebaikan bersama dan administrasi pun bisa lebih tertib,” ujar dia. Dengan adanya bukti setoran

dari bank, kata Samsurijal, indi­ kasi penyimpangan dalam pembuatan perizinan di BPMPPT Lampung Selatan dapat diminimalisasi. “Dengan demikian, tidak ada lagi pekerjaan yang dilakukan di bawah meja. Sebab, saat ini semua harus transparan. Apalagi, BPMPPT adalah kantor pelayanan publik yang harus memberikan pelayanan prima ke­p ada masyarakat,” kata dia. (D2) n Juwantoro


DAERAH jumat, 17 januari 2014 LAMPUNG POST

18

Dokumen Kependudukan Digratiskan

L i n ta s Tahun ini Tidak Ada Pilkades di Lamsel KEPALA Bagian Otonomi Daerah (Kabag Otda) Setkab Lam­ pung Selatan Suhendar Z. menyatakan tahun ini tidak ada pemilihan kepala desa (pilkades) di kabupaten itu terkait dengan adanya pemilihan legislatif yang juga digelar tahun ini. “Tidak adanya pilkades di Kabupaten Lampung Selatan tahun ini juga mengacu pada Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 140/7635/PMD tertanggal 8 November 2013 yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Direktorat Jen­ deral PMD Tarmizi A. Karim,” ujar Suhender Z. di ruang kerjanya, Rabu (15/1). Untuk 51 desa yang masa jabatan kepala desanya ha­ bis tahun ini, Bupati akan menunjuk pejabat sementara berdasar pada usulan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui camat. “Oleh sebab itu, kades yang habis masa jabatannya akan digantikan penjabat (pj.) kades yang ditunjuk bupati atas usulan BPD melalui camat,” katanya. Mengenai surat keputusan (SK) pengangkatan pj. kades, menurut Suhendar, berasal dari SK bupati dengan masa jabatan satu tahun. “Adapun tugas pj. kades sama dengan kepala desa definitif, tapi ada plusnya, yakni mengantarkan terselenggaranya pilkades. Kami berharap dalam waktu enam bulan atau satu tahun sudah terpilih kadesnya,” kata dia. (TOR/D3)

Baznas Metro Studi Banding ke Lambar BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Metro melaku­ kan studi banding ke Lampung Barat untuk mengetahui seputar pengelolaan zakat profesi yang diberlakukan di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah tersebut. Sekretaris Baznas yang juga Ketua MUI Lampung Barat Ja’far Shadiq mengatakan penarikan zakat profesi bagi PNS 2,5% yang telah memenuhi nisab di lingkup Pemkab Lampung Barat sejak satu tahun terakhir selain merupakan kewajiban, juga sebagai upaya penguatan ekonomi umat yang dikelola secara profesional dan tepat sasaran. “Yang dikenakan zakat profesi apabila penghasilan dalam satu tahun setara 85 gram emas,” kata Ja’far. Sedangkan Wakil Ketua Baznas Kota Metro Muhlisin mengatakan pihaknya melakukan penelitian ke Lam­ pung Barat sebagai upaya mencari formula dan sistem yang dijalankan Baznas setempat dalam mengelola zakat profesi yang dikenakan kepada PNS. “Kami lagi belajar, maka kami ke Lambar untuk mengetahui pola yang di­ terapkan sebagai masukan untuk diterapkan di Metro,” ujar dia. (RIF/D3)

Rp1,83 Miliar untuk Rehab Register 28 DINAS Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Tanggamus memperoleh bantuan dana alokasi khusus (DAK) Rp1,83 miliar untuk rehabilitasi hutan Register 28 tahun ini. Kepala Dishutbun Tanggamus Karjiono menjelaskan bantuan tersebut juga akan digunakan untuk sarana dan prasarana pengamanan hutan serta kegiatan penyuluhan ke­ hutanan. “Yang paling utama untuk pengadaan bibit tanam­an kayu dan multi-purpose tree spesies (MPTS) atau tanaman berbuah. Dengan persentase 60:40, 60 untuk tanaman kayu dan 40 untuk tanaman yang bisa diambil buahnya,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (16/1). Luas lahan yang akan direhabilitasi mencapai 200 hek­ tare, sedangkan standar rehabilitasi setiap hektarenya menghabiskan dana sekitar Rp4,5 juta. “Berdasar pada perhitungan ini, dana Rp900 juta akan dimanfaatkan untuk penghijauan dan sisanya dibagi untuk keperluan lain.” (ABU/D3)

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

JELASKAN ZAKAT PROFESI. Sekretaris Baznas Lampung Barat Ja’far Shadiq (tiga dari kanan) tengah memaparkan sistem penarikan zakat profesi bagi PNS kepada pengurus Baznas Kota Metro di Kantor MUI Lambar, Kamis (16/1). Kedatangan Baznas Kota ke Lampung Barat dalam rangka studi banding mempelajari penerapan zakat profesi kepada PNS.

Kerusakan Jalan karena Buruknya Pekerjaan Rusaknya sejumlah jalan provinsi menjadi keluhan utama masyarakat Tulangbawang Barat karena jalan itu menjadi urat nadi perekonomian di wilayah tersebut. Merwan

K

ERUSAKAN jalan provinsi di wilayah ibu kota Kabupaten Tulangbawang Barat dikeluh­ kan warga. Kerusakan terjadi hampir di sepanjang jalan utama yang menjadi akses menuju pusat pemerintahan dan perbatasan kabupaten. Bahkan, kerusakan ter­ parah juga terjadi di wilayah utara kabupaten yang meng­ hubungkan lima kecamatan dengan jalan lintas timur. Padahal, sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak tersebut baru diperbaiki tahun lalu. “Hampir semua jalan provinsi di kabupaten ini ru­ sak. Ini harus menjadi perha­ tian Pemkab untuk diusulkan kepada provinsi,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD setem­

pat Paisol kepada Lampung Post, Kamis (16/1). Paisol mengatakan rusaknya sejumlah jalan provinsi di wilayah setempat memang sudah diprediksi saat rekanan mengerjakan perbaikan di se­ jumlah titik. Sebab, perbaikan yang dilakukan terkesan asalasalan. Buktinya, ketika musim hujan datang, jalan aspal hotmix dan tambal sulam lapisan pen­ etrasi (lapen) mengelupas saat menerima beban kendaraan. “Siapa yang bilang peker­ jaan jalan provinsi di kabupa­ ten ini baik. Lihat saja sejum­ lah pekerjaan rusak sebelum waktunya. Padahal, dananya tidak sedikit mencapai puluh­ an miliar,” kata dia. Dia mencontohkan perbaikan ruas jalan provinsi Panaragan— Tajap, Dayamurni—Ujungbatu, Simpang Randu—Tajap, dan

Panaragan—Menggala. Hampir sepanjang jalan yang diperbaiki Pemerintah Provinsi tersebut rusak, padahal umur perbaikan baru seumur jagung. “Sebelum musim hujan memang semua ruas jalan itu sudah rusak. Jadi jangan menyalahkan kendaraan, tapi memang kualitas pekerjaan­ nya yang buruk,” ujarnya. Bahkan, kata Paisol, selain perbaikan jalan tersebut, warga di Tuba Barat juga mengeluh­ kan pekerjaan penimbunan ba­ dan jalan sepanjang 3 km dan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kampung Penumangan—Pagardewa. Pada pekerjaan tersebut juga diduga terjadi manipulasi peker­ jaan, terutama pada ketinggian dan lebar timbunan karena kini sepanjang jalan timbunan tersebut terendam air. “Saya sudah melihat langsung hasil pekerjaan di lokasi jembatan Penumangan. Memang keting­ gian timbunannya kurang. Karena itu, kalau musim hujan terendam air,” kata dia. Dia mengatakan rusaknya

lui pamong desa di tempat tinggalnya, mereka tidak perlu lagi mengambil kartu JKN di kantor BPJS. Namun, warga yang pengurusannya melalui rekomendasi Di­ nas Kesehatan diharapkan segera melapor ke BPJS agar kartu JKN-nya dapat diterbitkan. Pelayanan dijamin un­ tuk masyarakat dalam pro­ gram JKN, baik melalui PBI yang dibiayai APBN maupun APBD Pesawaran. Kemudian, penerima upah dan peserta jalur mandiri, di antaranya pemeriksaan, pengobatan, konsultasi spe­ sialistik dokter, dan subspe­ sialis. Selain itu, kata Haidir, tindakan medis spesialis­ tik sesuai dengan indikasi medis, bahan medis habis pakai, dan pelayanan pe­ nunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi. Program JKN tidak menja­ min pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak melalui prosedur seperti pelayanan kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS, kemudian pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri. (IAN/D3)

Dibuat Dua Jalur Pelebaran jalan terus dilaku­ kan Pemkab Mesuji, termasuk jalan lintas timur (Jalintim) yang merupakan jalan negara di Km 180 Desa Simpangpema­ tang, Kamis (16/1). Alat berat mulai dari ekska­ vator, vibro, dan grader diter­ junkan untuk melebarkan badan jalan hingga 23 meter. Pelebaran jalan dari depan Mapolres Mesuji itu ke de­ pan akan dibangun menjadi dua jalur. “Itu sebagai pintu masuk kabupaten ini,” ujar Bupati Mesuji Khamamik di lokasi kemarin. (UAN/D3)

merwan@lampungpost.co.id

Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Lamsel Berkurang

18 Ribu Warga Pesawaran Tunggu Kartu JKN SEBANYAK 18 ribu warga peserta Jaminan Keseha­ tan Nasional (JKN) di Ka­ bupaten Pesawaran yang dibiayai penerima bantuan iuran (PBI) dari APBD ta­ hun 2014 telah terdata dan tinggal menunggu kartu JKN dari BPJS. Kini tersisa 3.000 jiwa peserta JKN lagi yang masih menunggu hasil pendataan. “Peserta JKN di Pesawaran berjumlah 21 ribu jiwa. Sebanyak 18 ribu jiwa su­ dah terdata dan sisanya masih menunggu hasil pen­ dataan,” kata Kepala Bi­ dang Pelayanan Kesehatan Haidir, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Endang Sri Haryanti, di ruangannya, Kamis (16/1). Dia menjelaskan ke-21 ribu peserta JKN itu ter­ diri dari masyarakat yang sudah terdata ditambah data warga yang meminta r e ko m e n d a s i D i n a s Ke ­ sehatan. Kini mereka ting­ gal menunggu penerbitan kartu JKN dari BPJS. “Kartu JKN akan dibagikan dalam waktu dekat ini,” kata dia. Dia menjelaskan bagi warga yang telah terdata sebagai peserta JKN mela­

sejumlah jalan provinsi men­ jadi keluhan utama masyarakat setempat karena jalan itu men­ jadi urat nadi perekonomian di wilayah tersebut. “Kalau jalan rusak sudah pasti mengganggu akses perekonomian karena akan mempersulit transportasi untuk mengangkut hasil bumi warga. Imbasnya, ongkos ang­ kut menjadi mahal,” ujarnya.

SIMPANG siur informasi peri­ hal biaya pembuatan dokumen kependudukan berakhir su­ dah. Hal ini menyusul penge­ sahan UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2013 tentang Admin­ istrasi Kependudukan. Selain itu, ditegaskan kem­ bali melalui rapat koordinasi nasional (rakornans) pada 8—10 Desember lalu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Te­ ngah Hasan Basri, didam­ pingi Kepala Seksi Guwadi Alamsyah, mengatakan dari hasil rakornas pada Desem­ ber lalu, mulai 1 Januari 2014, pembuatan semua do­ kumen yang berhubungan dengan registrasi catatan kependudukan sipil tidak dipungut biaya. Dokumen yang digratiskan, antara lain akta kelahiran, akta perceraian, kartu ke­ luarga (KK), dan KTP. “Jadi, mulai 1 Januari 2014, doku­ men maupun proses penguru­ sannya gratis,” ujar Guwadi, Kamis (16/1). Menurut dia, semua biaya ditanggung Kementerian Da­ lam Negeri melalui APBNP ya n g n a nt i nya d i t a n g a n i Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil. “Biaya tersebut diambil dari APBNP yang disepakati rakornas dengan Kemendagri dan Direktorat Jenderal Kependudukan Catat­ an Sipil,” kata dia lagi. Selain menggratiskan p e m b i aya a n p e n g u r u s a n do kumen, pada r ako rnas beberapa waktu lalu juga memutuskan untuk kartu keluarga (KK) dan KTP elek­ tronik yang awalnya hanya lima tahun kini ditetapkan untuk seumur hidup. “Sekarang KTP elektro­n ik masa berlakunya seumur hidup, kecuali kalau ada pe­ rubahan. Yang sekarang pe­ nanganannya masih di Dinas Dukcapil masing-masing ka­ bupaten/kota, tetapi kemung­ kinan pembuatan nantinya bisa di kantor kecamatan,” ujar Guwadi. (WAH/D3)

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

TRUK TERGELINCIR. Jalan lintas timur Menggala, Tulangbawang, sering diguyur hujan akhir-akhir ini. Akibat jalan licin dan pengemudi kurang hati-hati, sebuah truk tergelincir di Jalan Cakatraya, Rabu (15/1) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

UMK Tuba Barat Rp1,408 Juta DINAS Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Tulangbawang Barat tidak bisa berbuat banyak terkait upah minimum kabupaten (UMK) yang ditetapkan gubernur Lampung Rp1,408 juta. Penetapan itu lebih rendah Rp20 ribu dari usulan De­ wan Pengupahan Tuba Barat. “Ya, penetapan UMK ini lebih kecil dari yang diusulkan De­ wan Pengupahan Kabupaten Rp1,428 juta,” ujar Kepala Di­ nosnakertrans Hasan Badri di ruang kerjanya, Kamis (16/1). Dia menjelaskan dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung No. G/928/III.05/HK/2013 tang­ gal 31 Desember 2013 tentang Penetapan UMK Tuba Barat 2014, UMK Tuba Barat ditetap­ kan Rp1,408 juta dan mulai ber­

laku per 1 Januari 2014. Terkait UMK tersebut, Dewan Peng­ upahan kabupaten memang mempunyai hak mengusulkan ke provinsi, tetapi yang berhak menetapkan gubernur. “Aspirasi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tuba Barat beberapa waktu lalu yang mempertanyakan mengapa nilai UMK turun dari yang di­ usulkan sudah kami sampaikan ke provinsi pada 13 Januari lalu. Tapi, hal itu tetap tidak bisa mengubah keputusan gu­ bernur,” kata Hasan Badri. Menurut dia, penetapan UMK tersebut berdasar pada banyak pertimbangan. “Ada beberapa hal yang menjadi pertimbang­ an, termasuk melihat besaran UMK kabupaten/kota lain. Tu­ juannya, agar tidak ada ketim­

pangan atau selisih yang terlalu besar antara UMK kabupaten yang satu dan lainnya.” Jika dibanding dengan besar­ an UMK 2013 lalu yang hanya Rp1,155 juta, UMK Tuba Barat tahun ini naik cukup tinggi. “Bahkan, nilai UMK kami ta­ hun ini lebih besar daripada UMK kabupaten induk (Tulang­ bawang). Ini tentunya merupa­ kan awal yang baik, mengingat kami baru tahun ini ada Dewan Pengupahan dan baru tahun ini juga mempunyai UMK sendiri tanpa mengikuti UMK kabu­ paten induk. Untuk diketahui, nilai UMK kami sama dengan Way Kanan,” ujar Hasan. Untuk itu, pihaknya berharap besaran UMK yang telah ditetap­ kan tersebut dapat diterima pihak-pihak terkait. (MER/D3)

DINAS Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Lampung Selatan menyatakan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pada 2014 berkurang diban­ ding dengan 2013. Hal ini berdasar pada Surat Per­ aturan Gubernur Lampung No. 46/2014 tertanggal 27 Desember 2013. “Berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi akibat tu­ runnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Memang nilai uangnya besar, tetapi be­ gitu dibelikan pupuk hanya dapat sedikit,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Iklim Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hor­ tikultura (DPTPH) Lampung Selatan Yanti Sriyani, di ru­ ang kerjanya, Kamis (16/1). Menurut Yanti, pada 2014, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Lamsel, seperti Urea hanya 31.028 ton, SP-36 sebanyak 6.044 ton, ZA 1.137 ton, dan NPK 13.246 ton. Sementara itu, pupuk bersubsidi pada 2014 yang bertambah jumlahnya hanya Petro Organik menjadi 4.282 ton, dari sebelumnya 3.132 ton pada 2013. “Jika dibanding dengan 2013, alokasi pupuk bersub­ sidi untuk Lamsel berkurang. Pada 2013, kami mendapat­ kan Urea 32.571 ton, SP-36 (6.177 ton), ZA (2.090 ton),

NPK (15.496 ton), dan Petro Organik (3.132 ton),” kata dia, kemarin. Disinggung mengenai peng­ alokasian pupuk bersubsidi pada 2014 ini telah sesuai dengan SK Bupati Lampung Selatan, Yanti mengatakan pengalokasi pupuk bersub­ sidi tahun ini setiap bulan belum ada SK Bupati Lamsel. Sebab, kini masih di-breakdown dengan dinas terkait, seperti Dinas Peternakan (Disnak), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), serta Dinas Perkebunan (Disbun). “Kami kini sedang membreakdown lebih dahulu dengan dinas terkait di Ka­ bupaten Lampung Selatan. Sebab, alokasi pupuk un­ tuk kabupaten ini berdasar pada Peraturan Gubernur Lampung masih belum di­ bagi untuk kebutuhan dinas terkait tersebut. Setelah itu, kami akan membawa hasil pembagian ini ke bagian hukum Setkab Lamsel. Lalu, hasilnya akan diserahkan kepada Bupati untuk di-SKkan,” ujar dia. Pada kesempatan itu, Yanti menambahkan untuk meng­ atasi kelangkaan NPK bersub­ sidi yang banyak dikeluhkan para petani, dapat disiasati dengan pemakaian pupuk Ke­ bomas produksi Petrokimia. Sebab, kandungan unsur hara dalam pupuk tersebut menca­ pai 15%. (TOR/D3)


±

±

CMYK

CMYK

RUWA

Khamamik (Bupati Mesuji)

JURAI

Jumat, 17 Januari 2014

“Saya sudah berupaya optimal untuk meng-upgrade kemampuan para pejabatnya, terutama dalam penguasaan IT serta pemahaman terhadap semua peraturan perundang-undangan.”

19

LAMPUNG POST

MESUJI (09.00 wib)

DARI PEKON KE PEKON

Banyak Pejabat Berlatar Belakang Guru

Buron Dua Tahun, Pencuri Ditangkap SETELAH buron lebih dari dua tahun, seorang tersangka pencuri sawit ditangkap Tim Buser Polres Lamteng di Bekri, Lampung Tengah, Rabu (15/1). Berdasar laporan polisi Lp/882-B/XI/2011/Polda Lpg/Res Lamteng tanggal 10 November 2011, Hendrik (22) diduga telah melakukan pencurian sawit di PTPN 7 Bekri, Lamteng. Hendrik baru dapat ditangkap sekitar pukul 04.00 kemarin di sebuah rumah di RT 06, Dusun Campurrejo, Kampung Kedatuan, Kecamatan Bekri Lamteng. “Ini kasus pencurian dengan pemberatan. Hendrik diduga melanggar Pasal 363 KUHP. Saat ini dia diamankan di Polres Lamteng,” kata Kasubbag Humas Bagian Operasional AKP Indriyanto, Kamis (16/1). (WAH/D1)

Dua Penjudi Dibekuk, Tiga Kabur SATUAN Resmob Polres Lampung Utara menangkap dua pria saat bermain judi kartu di teras rumah seorang warga di daerah Bangunrejo, Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Kamis (16/1), sekitar pukul 00.10. Dalam penggerebekan itu, tiga warga lainnya berhasil kabur. Selain mengamankan tersangka, pertugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp41 ribu dan dua set kartu remi serta sebuah karpet yang dipergunakan untuk alas beramin judi. Kedua warga yang diamankan tersebut adalah warga Desa Bangunrejo, Kelurahan Sidangsari, Kotabumi, Lampung Utara, yakni Syahroni (25) dan Sarwanin (23). Mereka kini telah ditahan di Polres Lampung Utara guna mempertangungjabawkan perbuatannya itu. (HAR/D1)

MESUJI (10.00 WIB)

Sopir Truk Keluhkan Sumbangan Liar di Jalintim SEJUMLAH sopir yang melintas di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera wilayah Kabupaten Mesuji mengaku terganggu dengan aksi meminta sumbangan yang dilakukan perambah di jalan lintas. Aksi meminta sumbangan yang dilakukan perambah yang berasal dari Register 45 Sungaibuaya tersebut telah berlangsung sejak satu bulan lalu. Andi, sopir truk asal Bandar Lampung dan kerap mengantar barang ke wilayah Palembang, mengaku terganggu dengan aktivitas baru perambah yang tidak jarang menyebabkan kemacetan itu. “Modusnya, mereka (perambah) menimbun jalan yang berlubang kemudian meminta sum-

bangan. Itu mengganggu kami, terlebih jika sudah menimbulkan kemacetan,” kata Andi, Kamis (16/1). Hal senada dikeluhkan Umar, sopir truk asal Lampung Tengah. Saat ini sangat banyak peminta sumbangan yang kerap menyebabkan kemacetan dengan modus memperbaiki badan jalan. Bahkan, tidak sedikit dari para peminta sumbangan itu meminta dengan paksa. “Dari Lampung Tengah hingga Menggala, banyak sekali yang meminta sumbangan yang sering bikin macet. Kami juga heran kenapa yang seperti itu tidak ditertibkan pihak kepolisian, kan sangat mengganggu,” ujar dia. (CK6/D1)

METRO (08.30 WIB)

Empat Perwira Polres Metro Dimutasi EMPAT perwira Polres Kota Metro dimutasi. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Lampung No. Kep/13/I/2014 tertanggal 1 Januari 2014. Kapolres Kota Metro AKBP Hengki mengatakan empat perwira yang dimutasi tersebut di antaranya Kasat Intelkam AKP Yudi Pristiwanto bergeser ke Polres Tulangbawang untuk jabatan yang sama. Posisinya digantikan oleh Iptu Heri Sulistyananto yang sebelumnya menduduki jabatan wakasat Intelkam Polresta Bandar Lampung. Kemudian, Kabag Ops. Kompol M. Sowi akan menempati jabatan baru sebagai kanit I Wassidik Ditreskri-

±

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

DUKUNGAN MORAL. Ratusan warga dari Paguyuban Kelurga Besar TNI dan Masyarakat Lampung Utara mendatangi kantor PN setempat dalam sidang vonis kasus kepemilikan senjata api (senpi) dengan terdakwa Nurhalim, Kamis (16/1), sekitar pukul 11.30.

Perkara Senpi Dipertanyakan Terdakwa ditangkap karena kedapatan membawa senpi saat berkelahi dengan Kory. Namun, hingga kemarin Kory tidak ditangkap dan diproses secara hukum. Padahal saat berkelahi juga membawa senpi. Hari Supriyono

T

ERBUKTI memiliki senjata api, Nurhalim (21), warga Desa Papanrejo, Abung Timur, Lampung Utara, divonis 1 tahun penjara oleh Majelis Hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Kotabumi, Lampung Utara, Kamis (16/1), sekitar pukul 11.30. Terdakwa dinyatakan terbukti melangar Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api (senpi) tanpa Izin. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut hukuman 2 tahun penjara.

mum Polda Lampung. Posisinya akan digantikan Kompol Nuswanto yang sebelumnya menduduki jabatan kapolsek Telukbetung Selatan (TBS). Selanjutnya, Kapolsek Metro Utara AKP Sulpandi akan bergeser menjadi kapolsek Banjaragung, Polres Tulangbawang, dan posisinya akan digantikan AKP M. Iskandarsyah yang sebelumnya menjabat kanit Lantas Polsek Natar. Terakhir, kasat Lantas AKP Juli Sundara juga dimutasi menjadi kasat Lantas Polres Lamteng, sedangkan posisinya akan digantikan AKP Edy Susanto, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai kanit 1 Sat. PJR Ditlantas Polda Lampung. (OGI/D1)

Sidang dipimpin Majelis Hakim Elly Isniawati dengan anggota Ridawati dan Mas Hardi Polo, serta Panitera Hatta Thalib. Setelah mendengar putusan tersebut, Sukoyono, penasihat hukum terdakwa, menyatakan pikir-pikir atas putusan Majelis Hakim. ”Saya akan pikir-pikir dulu atas vonis Majelis Hakim. Saya akan musyawarah dengan terdakwa dan belum bisa mengambil kesimpulan untuk menerima atau menyatakan banding dalam perkara ini,” ujarnya. Sukoyono juga mengatakan dalam penanganan kasus ini

dirinya akan membuat laporan ke polisi karena ada sejumlah saksi lainnya, seperti Fiktor yang mengaku seorang aparat serta Kory (pemuda) yang sempat berkelahi dengan terdakwa dan memiliki senjata api, tetapi hingga kini tidak ditangkap. Dia mempertanyakan penanganan perkara senpi ini. ”Mengapa mereka tidak diproses dan ditangkap karena terdakwa ditangkap awalnya karena adanya perkelahian dengan kedua orang tersebut,” kata Sukoyono. Sidang perkara ini menarik perhatian masyarakat hingga terjadi aksi dukungan moral dari Paguyuban Keluarga Besar TNI dan Masyarakat (KBTM) Wilayah Lampung Utara yang mendatangi kantor PN setempat. Sekitar 300 orang memberikan aksi dukungan moral atas proses persidangan hingga vonis yang dijatuhkan kepada

Caleg dan Kakon Dibekuk Saat Berjudi

n LAMPUNG POST/CK4

SERAHKAN PLAKAT. Mantan Camat Abung Barat Murni Rizal menyerahkan plakat tanda serah-terima jabatannya kepada penampuk camat baru, Muhammad Erwinsyah, di lapangan kantor kecamatan setempat, Kamis (16/1) pagi.

Tabrakan, Dua Tewas dan Empat Luka yang dikendarai Frengki, melaju dari arah Kecamatan Way Jepara menuju Kecamatan Sukadana dengan kecepatan tinggi. Saat itu motor melaju tanpa lampu. Sebelum lokasi kejadian, motor tersebut mendahuli Honda Supra X 125 yang dikendarai Solekan (31), warga Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara. Namun, tanpa diduga dari arah berlawanan melaju Honda Megapro

harisupriyono@lampungpost.co.id

KOTAAGUNG (00.00 WIB)

LABUHANRATU (21.50 WIB)

DUA sepeda motor bertabrakan di jalan raya Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Rabu (15/1), sekitar pukul 21.50. Akibatnya dua orang tewas, satu luka parah, dan tiga luka ringan. Korban tewas Febri Ramadani (17), warga Desa Labuhanratu Induk, dan Frengki Junaidi (18), warga Desa Labuhanratu Tujuh. Informasi yang dihimpun Lampung Post, kecelakaan bermula ketika Honda Supra Fit tanpa nomor polisi,

terdakwa Nurhalim. Aksi dukungan moral tersebut mendapatkan pengaman ketat dari aparat Polres Lampung Utara dan sidang berjalan dengan aman dan tertib. Terungkap dalam persidangan, awalnya saksi M. Alinurdin, anggota Polsek Abung Timur, mendapatkan informasi dari masyarakat ada dua pemuda sedang berkelahi di daerah Mulyorejo, Bungamayang, pada 1 September 2013, sekitar pukul 23.30. Mengetahui hal itu, M. Alinurdin datang ke lokasi dan didapati seorang pemuda, yakni Nurhalim (21), warga Desa Papanrejo, Abung Timur, membawa senjata api jenis revolver berikut tiga butir peluru. Pemuda tersebut langsung ditangkap dan dibawa ke kantor Polsek Abung Timur untuk diproses secara hukum. (D1)

PEJABAT yang menempati posisi strategis di Mesuji banyak yang berlatar belakang guru, bukan dari pejabat struktural. Hampir semua pejabat tersebut berdomisili di luar Mesuji. Jumlah pejabat yang berasal dari guru di Kabupaten Mesuji ada 59 orang. Dari jumlah tersebut, empat pejabat setingkat eselon II-B dan menduduki jabatan kepala Dinsos, kepala BP2 & KB, kepala BPBD, dan kepala BPMPD. Untuk pejabat eselon III-A ada 19 orang dan eselon III-B ada 36 enam. Dengan kondisi tersebut, terkadang komunikasi dengan pejabat struktural lain menjadi kurang cepat. Hal itu juga dirasakan sebagian masyarakat yang peduli terhadap kinerja Pemkab Mesuji. Heri, warga Desa Brabasan, Ke c a m a t a n Ta n j u n g r aya , mengatakan tidak banyaknya pejabat dari nonstruktural kadang membuat presepsi antara pejabat dan sejawat bahkan dengan bawahan tidak sama. “Kan kalau kami dilibatkan dalam acara-acara atau kegiatan, sering melihat langsung bagaimana pejabatnya mengatur anak buahnya kadang tidak sambung,” ujar dia, Kamis (16/1). Selain itu, ia juga membenarkan jika hampir sebagian besar pejabat di Mesuji berdomisili di luar kabupaten. “Kalau Sabtu dan Minggu di sini sepi, Mas. Minggu malam mobil-mobil dinas pejabat baru kembali,” kata Heri. Bupati Mesuji Khamamik mengungkapkan saat dirinya dilantik menjadi bupati, para pejabat tersebut sudah ada dan telah menduduki jabatan-jabatan strategis. Bahkan, dirinya tidak mengetahui siapa yang mengajak mereka ke Mesuji. “Dengan kondisi sebagian besar mereka tidak berdomisili di Kabupaten Mesuji, sejujurnya saya merasa kecewa,” kata Khamamik. (UAN/D1)

BE-7102-PI yang dikendarai Febri berboncengan dengan Agus Wahyudi. Akibat gelap, tanpa lampu, dan samasama dalam kecepatan tinggi, tabrakan tidak terelakan. Benturan keras membuat pengendara dua motor terpental. Dua pengendara, Febri dan Frengki, tewas di lokasi kejadian. Sementara Agus Wahyudi luka parah. Kecelakaan tersebut juga membuat pengendara motor di belakangnya

terkena imbasnya. Motor tersebut terserempet sepeda motor yang dikendarai Frengki hingga terjatuh. Namun, Solekan yang saat itu berboncengan dengan Siti Khujainah dan Sahra hanya luka ringan. Polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Way Jepara. Sementara tiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan diamankan di Poslantas Labuhanratu. (GUS/D1)

CALON anggota legislatif (caleg) DPRD Tanggamus, RE (43), dibekuk polisi saat berjudi dadu koprok di Dusun Way Tuba, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Selasa (14/1), sekitar pukul 00.00. Polisi juga menangkap B (43), oknum kepala pekon (kakon) Tebabunuk, dan satu tersangka lainnya. “RE ini tercatat sebagai caleg tetap dari Daerah Pemilihan (DP) I nomor urut 2 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),” ujar Kapores Tanggamus AKBP Adrie Effendi, kepada wartawan, Rabu (15/1). Keberhasilan pihak kepolisian tersebut tidak terlepas dari kerja sama warga yang melaporkan melalui pesan singkat atau SMS, bahwa di rumah tersebut sering menjadi sarang berkumpul puluhan pria menggelar lapak judi koprok. “Berdasarkan laporan itu, saat itu juga saya memerintahkan anggota Reskrim Polres Tanggamus untuk turun ke lokasi. Alhasil, ternyata benar, ada puluhan orang pria tengah asik bermain judi

koprok,” kata dia. Masih menurut keterangan Kapolres Tanggamus, selain RE, polisi juga berhasil dibekuk B (43) yang merupakan pejabat kepala pekon Tebabunuk, Kecamatan Kotaagung Timur, dan E (25), seorang sopir yang merupakan warga Dusun Bumiagung, Kelurahan Kuripan. “Sebenarnya di TKP ada sekitar 20 orang yang kedapatan main judi. Saat digerebek, anggota kami tak berhasil meringkus para pemain dan hanya berhasil menangkap tiga tersangka ini,” ujarnya. Dari laporan warga itu, juga diperoleh informasi praktik judi ini tidak pernah diusik karena ada oknum anggota polisi yang ikut membekingi kegiatan tercela tersebut. “Kami sudah mengetahui nama oknum anggota polisi itu. Kami pastikan oknum anggota yang terlibat itu akan saya berikan sanksi tindakan kode etik dan disiplin,” ujar Adrie. Dari tangan para tersangka, diamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp3,3 juta dan satu set alat judi dadu koprok. (ABU/D1)


JUMAT, 17 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

BIBIT tanaman Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya california, kel tani marga jaya 6 tataan Hp : 08127246259, 089683164532

BIBIT SAWIT Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345 BHW TRAVEL. Lampung – Bengkulu PP hub. 0813.69717888 / Husin 07217328646 melayani pengiriman paket.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo. co.id

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 4563 EI, Noka. MH1JF5 138CK102299, Nosin. JF51E-3056722, an. Yuriska Alviana STNK BE 4812 EI, Noka. MH1JF513XCK107715, Nosin. JF51E-3109057, an. Disnawati. STNK BE 5657 EL, Noka. MH18FD110C5J235631, Nosin. E405-ID-230440, an. Kastari. SIM C + K.Jamsostek + ATM BCA + KTP + STNK BE 8677 RG, Noka. MH1JF5138CK623927, Nosin. JF51E3590316, an. Supandi. STNK BE 2379 TB, Noka. MHMUDWS1E8J000419, Nosin. 4G15T-D62865, An. A. Marbun LBG STNK BE 2818 N, Noka. MHF11KF8330070485, Nosin. 7K0573698, an. Sutiyo Handoko. STNK BE 3712 NK, Noka. MH33C1005CK793395, Nosin. 3C1-794602, an. Aminuddin. STNK BE 3868 NC, Noka. MH355S001BK040038, Nosin. 55S041341, an. Trio Suprasta STNK BE 3875 EA, Noka. MH1JB118AK92015, Nosin. JBC1E1923728, An. M. Susetyo STNK BE 4036 NS, Noka. MH1JF5135CK419909, Nosin. JF51E3393089, an. Edi Sukasno. STNK BE 4105 N, Noka. MH1JB912XBK626708, Nosin. JB91E-2617105, an. BUDIMAN. STNK BE 4706 DU, Noka. MH8BG41CABJ660348, Nosin. G420-ID-720515, An. Ani STNK BE 5587 PV, Noka. MH1JF5112BK703463, Ns. JF51E1697897, an. Muhammad Masturi. STNK BE 6048 YW, Nomor Rangka. MH328D40CBJ137295, Nosin. 28D3137115, an. Johan.

STNK BE 7541 EO, Noka. MH8BF45DA9J-243181, Nosin. F496-ID303055, An. Toto Martini. STNK BE 7216 PB, Noka. MH1JB8118k238595, NS. JB81E1235312, an. Bambang Sulistiono. STNK BE 7641 FH, Noka. M H 3 2 S 6 0 0 2 7 K 2 2 0 1 0 6 , No s i n . 2S6219700, an. Armansyah. S T N K B E 8 0 8 2 Y F, N o k a . MH1JBB1159K148058, Nosin. JBB1E1144972, An. Arifin STNK BE 8174 FK, Noka. MH1HB71128K661195, Nosin. HB71E1653341, an. Jamhari. STNK BE 8594 NL, Noka. MH1HB61147K103812, Ns. HB61E-1106694, an. Muhamad Dhofir. STNK BE 8836 BI, Nomor Rangka. MH331C10028K066347, Nosin. 3C1066867, an. Kusni. STNK BE 9795 FC, Noka. MHMFE74P48K010250, Nosin. 4D34TD18077, An. Krismanto

INDEKOST Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

TERAPI Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin mEsin foto copy CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898.

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik

PIJAT TRADISONAL ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 PIJAT INDONESIA ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943.

STNK BE 6529 YA, Noka. MH34D72038J117969, Nosin. 4D7-1117969, An. Muhamad Waki.

VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789

STNK BE 7160 YJ, Noka. MH1JBC118AK622594, Nosin. JBC1E1613464, An. Suhaimi

NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts tiketing, dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/hr Hub.081541099222

DANA TUNAI Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506 Aa Kami Minat dg Pryk pertambangan, perkebunan, perdagangan, prprty, sistem bagi hasil, syrt prpsl, dana 500M, trm Agen,0812183472 30,081219190807,081380456708, 081212690325 Ada Dana Tunai, Acc cepat dijmn cair*, Pdg/Pngusha,Proses Cpt,bunga rendah perth No.BI ckng,shm,Instrum enBank,trmAgen,Hub.081318883604, 082113082182,082113082186,08129 1336444,081318127285 Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934 Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaman dengan Agunan),Bagi hasil 60% perbulan,Bisa Investasi Dana Cash atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

BUTUH DANA CEPAT Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGEMBANGAN DIRI Pusat pelatihan sulap, hypnotis & analisa optensi diri. Pertama, Terbesar di Lampung, garansi bimbingan mahir serta konsultasi seumur hidup. Hub.0721778524/085669977968 (Call Only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300. Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111 Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

SERVICE

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

LOWONGAN Dibthkn Supir lls SMA/sdrjt max 35 th,SIM A, jujur & dpt bekerajsama dgn tim. Lmr antar lsg Jl.S.Hatta Ruko Bukit kencana 3 No.8 bypass Bdl tlp.0721-707772. CV Ikhwan catering kami butuh supplier atau pemasok telur ayam negri atau ras di beli harga bagus hub. 08117232979 Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435

lowongan PT. DIPO STAR FINANCE Perusahaan Jasa di bidang Pembiayaan Otomotif, membutuhkan :

Field Collector Persyaratan : Laki-laki, Lulusan D3 / S1 Hukum Memiliki SIM A / C, Mau bekerja keras, disiplin dan jujur. Kirim lamaran ke : PT. DIPO STAR FINANCE Jl. Wolter Monginsidi No. 44 D Bandar Lampung

Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663. Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, S ales u Cab.T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl. Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan :

Teknisi Computer / Printer Lamaran dikirim via pos atau diantar langsung ke : MUGEN COMPUTER Jl. Brigjend Katamso No.41 T. Karang B. Lampung Lamaran dikirim paling lambat 1 minggu setelah iklan ini. Hub. 0821.8107.0537

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

KESEMPATAN BERKARIER

PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi: 1.TELLER (TL) 2. CUSTOMER SERVICE (CS) 3. BACK OFFICE (BO) 4. MARKETING (AO) 5. ACCOUNTING & UMUM (AU) SYARAT & KUALIFIKASI: ~ Pria/Wanita (No. 1 s/d 5) ~ Penampilan menarik (No. 1/sd 4) ~ Usia max 24 th (no.1,2,3), max 30 th (no.4), max 40 th (no.5) ~ Pendidikan minimal S1 (No, s/d 5) ~ Pengalaman dibidangnya (No. 4) ~ Mampu bekerja dengan target (No. 4) dan memiliki jaringan relasi yang luas. ~ Mencintai alam dan bersedia di tempatkan di TamblingLampung Barat (No.5). ~ Memiliki kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah. Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode bagian pada amplop dikrimkan ke alamat: BAGIAN SDM PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI NO. 32 A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BROOKER Jika butuh rumah cash/credit tipe 50 harga 200 jt, hub.(bapak joko) 082185377717

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menentukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH

rumah dijual Dijual rmh tipe 70 di Jalan Raya Tabek Indah natar serbajadi II hrg 85 jt nego hub. 082185377717 Rmh tggl di Perum Puri Gading Blok H No.10 kel.Sukamaju T.Betung Barat luas 200 m2 Hub.0821.76800855 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174 Rmh siap huni, LT 600 m2, bngunan 210 m2, SHM, blkg PLN Wil lampung, Jl. Teuku Umar Rajabasa BDL hrg 950 jt ng hb.didot:08526954956, iqbal: 08127926232 Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701. Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122 Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232 Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007 Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

RUKO

Tnh & bangunan di JL.Sultan Haji

Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m,

ruko dijual

Gg.Dadap No.27 smpg jln soeka-

SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar

rno hatta 100 m luas 10.902 m2

200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB

Hub.0821.76800855

Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230,

Tn h d i J L . S o e k a r n o H a t t a

081541433154

Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

No.777 Kel.Kedaton luas 2.445 m2

TANAH

Hub.0821.76800855

DIJUAL

Tnh & bangunan di JL.ZA.Pagar Alam

Tnh kosong di JL. M.Yunus Kel. Tj Seneng kec.kedaton BDL luas 1.225 m2 Hub.0821.76800855 Tnh di JL.Kenanga Kel.Kedaton B.Lampung dgn luas 1.304 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Soekarno Hatta kel. Kec kedaton BDL luas 1.920 m2 Hub.0821.76800855 Tnh kosong di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa kec.kedaton 1.073 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa Kec.Kedaton Luas 1.695 m2 Hub.0821.76800855

ruko sblh KFC Kec.Kedaton luas 1.150 m2 Hub.0821.76800855 TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372 Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000

Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073 Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

Dijual tnh bukit datar bs u/ villa &

Dijual cpt tanpa perantara tanah

tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowon-

(bangunan gratis tidak dihitung) ls

gan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5

224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl.

M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar)

Pulau Panggung 1 Perumnas Way

TU SMA 1 pahoman,081271039921,

Kandis Bandar Lampung. Minat hub:

081286068344, 08128191372

0812.1351159

TANAH KAVLING Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Dijual Tanah strategis, SHM, uk = 2115 m2, cocok utk investasi rmh makan di JL. Lintas sumatra 100 m, dari pom bensin AKR terbanggi besar (bisa tukar mobil) hub.081276809999


PARIWARA

JUMAT, 17 JANUARI 2014

21

LAMPUNG POST

otomotif ALAT – ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

mobil DIsewaKAN Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

Pick Up Grand Max th 2008, warna hitam, hub.087899879375, 081808888743

Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245

MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA

DAIHATSU Dijual Daihatsu Grand Max S402RV 1,5 D PS, hitam, th 2008, harga 55 jt hubungi : 085377944555 (hasbi), 081315617418 (hermawan)

Honda City D8 1,5 A/T, abu-abu tua metalik th 2006, harga 100 jt hubungi 085377944555 (hasbi), 081315617418 (hermawan)

isuzu

Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Kijang Inova G’2010 mobil bagus full orisinil hub.082185391999

INFAK/ BANTUAN SOSIAL

suci harta mandiri dhuafa

Transfer ZAKAT Anda an. LAMPUNG PEDULI

menolak bala/bencana

Transfer INFAK Anda an.LAMPUNGPEDULI

BNI 0071490456 MANDIRI Syariah 7007 043 672 MUAMALAT 351 002 7721 MANDIRI 114 00011 08508

Bank MUAMALAT 351 00277 20 Bank MANDIRI 114 000 22 33 628

Pusat Layanan, Informasi, Konsultasi ZIS (PusLIK ZIS) LAMPUNG PEDULI 0815 404 8877 (SMS 24 Jam).

JENIS

Kalkulator ZAKAT

Zakat Profesi Zakat Emas/ Perhiasan Zakat Tabungan/ Deposito/Uang Zakat Hadiah

NISHAB

%

WAKTU

653 kg gabah 85 gr emas

2,5% 2,5%

Setiap kali menerima 1 Tahun sekali

85 gr emas

2,5%

85 gr emas

Komisi 10% Hibah 20% Zakat Perniagaan 85 gr emas 2,5% Zakat Pertanian 653 kg gabah Irigasi 5% Nonirigasi 10% Zakat Perusahaan 85 gr emas 2,5% Zakat Penyewaan 85 gr emas 2,5% (rumah, kendaraan, kantor, ruko, dll)

1 Tahun sekali Setiap kali menerima Setiap kali menerima 1 Tahun sekali Setiap kali panen Setiap kali panen 1 Tahun sekali 1 Tahun sekali

TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy OtomOtif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.

Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari

TOYOTA

Panther Higrade LS’2000 akhir, merah metalik hub.081540934095

ZAKAT

MITSUBISHI

SUZUKI

Dijual Honda Jazz thn 2005 B, wrn silver metalik barang istimewa hubungi: 082185377717.

Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

mobil dijual

MERCY

Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000

L A MPUNG PED UL I

Ujian bagi Amil LAMPUNG PEDULI Langit medio Januari 2014 digayuti mendung. Sesekali matahari dhuha menghangatkan bumi setelah didekap hujan semalamam. Jalan yang mulai lengang tak menyurutkan aktivitas LAMPUNG PEDULI. Di tengah kesibukan rutinitas harian, sesosok lelaki tua mengetuk Kantor LAMPUNG PEDULI. Lelaki itu memakai kaos oblong putih, celana training, dan sebuah topi menutupi rambutnya yang beruban. Setelah beruluk salam, sang lelaki disambut salah

satu amil LAMPUNG PEDULI. “Saya mau mengantarkan zakat harta anak saya,” ujarnya mengungkapkan maksud kedatangannya. Ia pun menjelaskan bahwa baru kali ini menunaikan zakat melalui lembaga. “Selama ini kami selalu menunaikan zakat melalui panitia masjid atau diberikan langsung ke masyarakat,” lanjutnya. Amil LAMPUNG PEDULI menjelaskan keutamaan berzakat melalui lembaga yang diajamin Islam dan UU yang

berlaku di Indonesia. Usai itu, sang amil menerima titipan zakat dan mendoakan bapak itu. Tiba-tiba, dengan santai bapak itu bertanya, “Memang harus didoakan, ya? Ada haditsnya?” Pertanyaan itu awal tanyajawab antara tamu dengan amil LAMPUNG PEDULI. Setelah dijawab bahwa ada perintah dalam Alquran untuk mendoakan muzaki, bapak itu pun tersenyum. “Ya, betul ada doanya, kita harus tahu dalilnya, jangan sekadar ikut-ikutan.”

Bahkan, setelah dibacakan salah satu ayat tentang zakat dalam Surat At-Taubah 103, Sang Bapak menyimpulkan bahwa zakat harusnya diambil. Dan, dengan enteng meminta amil LAMPUNG PEDULI pada periode bulan berikutnya untuk mengambil zakat seca-ra rutin. Amil LAMPUNG PEDULI mengiyakan sembari menyatakan bahwa jemput zakat adalah layanan kemudahan menunaikan zakat ke LAMPUNG PEDULI selain bisa transfer melalui kasir bank, ATM, atau SMS-Banking.

Sang Bapak pun bertanya seluk-beluk LAMPUNG PEDULI. Termasuk penyaluran zakat yang terkumpul melalui program-program LAMPUNG PEDULI. Pengertian ZIS pun ditanyakan, terutama perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah. Meski tidak terang-terangan menguji, terasa Sang Bapak yang telah purnabakti ini mengukur sejauh mana wawasan amil LAMPUNG PEDULI. Menyikapi sifat donatur yang beragam, Umaruddinul Islam, Manajer LAZ

LAMPUNG PEDULI tersenyum maklum. “Seiring perkembangan zaman, masyarakat semakin cerdas. Apalagi, geliat lembaga zakat semakin massif dan program-program di masyarakat terbukti produktif. Masyarakat kian tahu membayar zakat melalui lembaga pilihan tepat dan memberikan dampak sistemik yang dahsyatdaripada tanpa melalui lembaga. Karena itu, peran amil sangatlah penting.” >rini/A-1


JUMAT, 17 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 22


±

jumat, 17 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA 23

Spurs Taklukkan Jazz San Antonio Spurs mampu menyudahi perlawanan Utah Jazz. Tampil di hadapan publik sendiri, Manu Ginobili dkk. menunjukkan kualitas tim dengan tampil sangat baik. Soni Elwina

M

masih memimpin dengan mengakhiri kuarter dengan 8373. Pada kuarter pamungkas, kejar-mengejar angka terjadi, bahkan skor sempat berada di 109-108. Tapi, free-throw Isiah Thomas mengubah skor akhir menjadi 111-108. S e m e nt a r a i t u , Ja m e s Harden mencetak 26 poin, termasuk tembakan yang menyamakan kedudukan ketika laga menyisakan 28 detik saat Houston Rockets membukukan kemenangan beruntun ketiga mereka dengan menang 103-100 atas New Orleans Pelicans. Meski Eric Gordon sukses meraih 35 poin, Pelicans tetap menderita kekalahan beruntun ketujuh mereka. Terrence Jones mencetak 23 poin dan Dwight Howard menambahkan 12 poin, 11 rebound, dan 3 blok untuk Rockets yang sempat tertinggal 17 poin di akhir kuarter kedua. Di kubu Raptors, DeMar DeRozan mencetak 23 poin dan Kyle Lowry menambahkan 18 poin dan 12 assist. Bagi Raptors, kekalahan dari Cel­ tics itu merupakan kekalahan ketiga mereka dalam 11 laga terakhir. (MTVN/ANT/02)

ENYAPA tim tamu dengan kualitas tim yang sempurna, San Antonio Spurs mengungguli Utah Jazz dengan 109105. Meski di babak pertama Jazz tampil dengan tekanan yang tinggi, Spurs tetap unggul tipis atas Jazz, 28-25. Pada kuarter kedua, Spurs unggul dua setengah bola, 50-45. Kuarter ketiga, Jazz semakin jauh tertinggal. Spurs yang tetap mengandalkan Ginobili dan Tony Parker mampu unggul jauh 81-69. Pada kuarter pamungkas, Jazz melakukan beberapa per­ ubahan sehingga berhasil memperkecil jarak poin. Guard Jazz, Trey Burke, sempat memperkecil skor menjadi 107-105 lewat tembakan tiga angka. Sayang, Spurs kembali menjauh berkat aksi guard Marco Belinelli dan mengunci pertandingan menjadi 109-105. Di pertandingan lain, ­Sacramento juga tampil apik. Kendati hanya unggul satu setengah bola, Sacramento mampu mencuri poin di kandang Timberwolves. Pertan­dingan sendiri berjalan ketat, pada kuarter pertama ­Sacramento hanya unggul tipis, 24-23. elwina@lampungpost.co.id Kuarter kedua, Sacramento agak Hasil Pertandingan NBA Lainnya menjauhkan poin Chicago Bulls 128-125 Orlando Magic Charlotte Bobcats 92-95 Philadelphia 76ers dengan menutup Miami Heat 92-95 Washington Wizards kuarter kedua Memphis Grizzlies 82-77 Milwaukee Bucks dengan skor LA Lakers 114-121 Phoenix Suns ­58-47. Cleveland Cavaliers 96-108 Portland Trail Blazers Ku a r t e r k e Denver Nuggets 123-116 Golden State Warriors Dallas Mavericks 127-129 LA Clippers tiga, Sacramento

VARIA SPORT Jabar Keberatan PON Remaja di Gelar November KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat keberatan dengan jadwal penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja pada November 2014. Keberatan tersebut dikarenakan pada November bertepatan dengan penyelenggaraan Porda Jabar. Sekretaris KONI Jawa Barat Lili Rolina, di Bandung, Kamis (16/1), mengatakan KONI Jabar akan mengajukan keberatan bila jadwal pertandingan digelar November karena pada bulan itu Jabar tengah konsentrasi di Porda. Ia menyebutkan PON Remaja merupakan ajang selevel dengan PON dan dipastikan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jabar sejak awal telah menyiapkan untuk turun di PON Remaja, tetapi tidak untuk November. Pada hakikatnya, kata Lili, KONI Jabar sangat mendukung program PON Remaja. (ANT/O2)

Ferrari Minta Pendukung Namai Mobil F1 FERRARI meminta pendukung mereka untuk memilih nama untuk mobil yang akan mereka gunakan di ajang Formula 1 pada musim 2014. Tim asal Italia itu mengumumkan mobil terbaru mereka akan diperkenalkan pada 25 Januari, 24 jam setelah pesaing mereka McLaren memperkenalkan mobil mereka. Ferrari juga meminta para pendukung untuk memilih nama untuk mobil yang akan digunakan Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen pada musim depan. Pilihan yang diberikan untuk nama mobil itu adalah F14 T, F14 Maranello, F24 Scuderia, F166 Turbo, dan F616. Nama yang dipilih para penggemar akan diumumkan pada 24 Januari mendatang. (MTVN/O2)

Peterhansel Dekati Juara Reli Dakar PERELI Prancis, Stephane Peterhansel, semakin mendekati gelar juara Reli Dakar ke-12 kalinya, ketika Rabu (15/1) tampil sebagai tercepat kedua pada tahapan ke-10. Peterhansel memangkas jarak dengan pemuncak klasemen pembalap kategori mobil Reli Dakar Nani Roma menjadi hanya dua menit di etape yang digelar di tepi pantai Cile. Sehari setelah memenangkan lebih dari 11 menit jarak dengan Roma, Peterhansel kembali memangkas selisih 10 poin untuk terus membayangi rivalnya asal Spanyol itu. Hal itu membuat Reli Dakar yang menyisakan jarak 1.100 km, dan waktu penyelenggaraan tiga hari diramalkan akan berlangsung seru. (MTVN/O2)

Azarenka Menyusul ke Babak Ketiga

n AP/ROSS D. FRANKLIN

MASUKKAN BOLA. Pemain Phoenix Suns, Goran Dragic (1), melewati pemain Los Angeles Lakers, Pau Gasol (16) dan Kendall Marshall (12), untuk mencetak gol pada pertandingan basket NBA, Rabu (15/1). Suns mengalahkan Lakers 121-114.

Bellaetrix Tantang Unggulan Utama China TUNGGAL putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, menantang unggulan pertama Li Xuerui dari China pada babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Terbuka 2014 setelah mengalahkan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak kedua, Kamis (16/1). Sementara itu, unggulan pertama Li Xuerui harus berjuang keras untuk menyingkirkan tunggal putri Jepang, Eriko Hirose, dengan kemenangan tiga game 21-23, 21-12, dan 21-10 dalam waktu satu jam. Pada nomor ganda putri, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga melangkah ke perempat final setelah menyingkirkan pasang­ an China, Chau Hoi Wah/Poon

Lok Yan, dengan dua game langsung 21-7 dan 21-16. Pada babak delapan besar mereka akan menghadapi ganda putri Jepang, Reika Kakiwa/ Miyuki Maeda, yang sebelumnya menyingkirkan pasangan ­Singapura, Shinta Mulia Sari/ Yao Lei, dengan dua game langsung 21-14 dan 21-12. Pasangan Pia Zebadiah/ Rizki Amelia Pradipta yang menempati unggulan keempat juga melenggang ke babak perempat final setelah mengalahkan ganda putri tuan rumah Amelia Alicia Anscelly/ Soong Fie Cho dengan dua game langsung 21-18, 21-9. Pada babak delapan besar, mereka akan menghadapi pemenang antara Suci Rizky

Andini/Toara Rosalia Nuraida dan unggulan kelima Bao Yixin/Tang Jinhua. Pada nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto membuat kejutan dengan menundukkan unggulan keenam dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Li Ying, dengan tiga game 18-21, 21-17, 24-22. Sedangkan ganda putra juara dunia 2013 Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan gagal melangkah ke babak perempat final setelah dikalahkan pasang­an Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Ahsan/Hendra gagal membendung pasangan Taiwan tersebut dan menyerah tiga game 10-21, 21-19, 13-21 dalam waktu 40 menit, Kamis (16/1). (MTVN/O2)

JUARA bertahan Victoria Azarenka tiba di babak ketiga Australia Terbuka 2014. Azarenka menaklukkan Barbora Zahlavova-Strycova, 6-1 dan 6-4, Kamis (16/1). Azarenka merebut set pertama atas lawannya yang menempati peringkat 84 dunia itu cuma dalam waktu 34 menit. Pada set kedua, Azarenka langsung melakukan break di game pertama. Tak mau tersingkir begitu saja, Zah­ lavova-Strycova kali ini memberi perlawanan lebih sengit. Akhirnya, Azarenka terbukti masih terlalu tangguh untuk Zahlavova-Strycova dan menutup permainan dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Berikutnya Azarenka, yang unggulan dua, menanti pemenang partai antara Bo jana Jovanovski dan Yvonne Meusburger. Di partai tunggal putri lain yang dimainkan sebelumnya, unggulan lima Agn i e s z k a R a d wa n s k a j u g a melaju usai menyisihkan

Olga Govortsova dengan 6-0 dan 7-5. Sementara itu, unggulan 10 Caroline Wozniacki menang 6-0, 1-6, dan 6-2 atas Christina Mchale. Di nomor tunggal putra, petenis nomor satu dunia Rafael Nadal mengalahkan petenis berusia 17 tahun Thanasi Kokkinakis dan maju ke putaran ketiga. Nadal bermain selama 1 jam 53 menit di lapang­ an sebelum memenangi pertandingan dengan angka 6-2, 6-4, dan 6-2, sedangkan unggulan keenam dari Swiss, Roger Federer, juga melaju ke putaran ketiga. Federer menang dalam laga tiga set atas lawannya dari Slovenia, Blaz Kavcic. Juara grand slam 17 kali itu bermain dengan amat brilian pada dua set awal sebelum bermain panjang pada set ketiga. Ia memenangi pertandingan dengan angka 6-2, 6-1, dan 7-6 (7/4) dalam waktu 1 jam 47 menit. (ANT/O2)

Pertandingan Sepak Bola Porprov Dibagi dalam 4 Grup PERTANDINGAN sepak bola P e k a n O l a h r a g a P rov i n s i (Porprov) VII Kalianda, Lampung Selatan, dibagi dalam empat grup. Laga awal akan dimulai Minggu (23/2) dan berlangsung di dua lapang­ an, yakni lapangan Raden Intan dan Biru Laut, Lampung Selatan. Demikian hasil manager meeting, rapat teknis sepak bola dan futsal Porprov 2014, yang berlangsung di ruang rapat KONI Provinsi Lampung, Kamis (16/1). Ketua Pelaksana Pertan­ dingan Sepak Bola Porprov Santoni Awang, didampingi Te c h n i c a l D e l e g a t e R u d i C.H., mengatakan adapun e mpat g r up te r s e but te rdiri dari Grup A yang berisi t i m s e p a k b o l a L a mp u n g S e l at a n , L a mp u n g B a r at , Pesawaran, dan Bandar Lampung. Di Grup B terdiri dari tim Tulangbawang, Tanggamus, Lampung Utara. Grup C terdiri dari Pringsewu, Way Kanan, Mesuji, dan Lampung Timur, dan Grup C terdiri dari Tubabar, Lampung Tengah, dan Metro. “Kick off dilaksanakan pada 23 Februari dan di­ mulai pukul 14.00 untuk pertandingan pertama d a n p u k u l 1 6 . 0 0 u nt u k pertandingan kedua,” kata Santoni. Adapun lamanya pertandingan adalah 2 x 40 menit dengan lama istirahat 10 menit. Untuk pemain sepak bola yang diperbolehkan mengikuti pertandingan adalah kela-

hiran 1 Januari 1992. Pada manager meeting tersebut juga menetapkan peserta sepak bola tidak diperke nankan menggunakan pe main sepak bola dari luar Lampung. Seluruh pertandingan akan berakhir pada partai final yang akan berlangsung pada 5 Maret 2014. “Di luar aturan khusus Porprov, kami mengikuti aturan umum yang ditetapkan PSSI,” kata Santoni. Rapat yang berlangsung kemarin diikuti pula oleh Sekretaris KONI Lampung Margono Turmudji, Ketua B i d a n g P e n ge s a h a n At l e t A.M. Harahap, Sekretaris Bidang Pertandingan Aulia Rivai, serta 10 pengcab grup sepak bola dan futsal di Lampung. (WIN/O1)

JADWAL PERTANDINGAN Minggu (23/2) Lampung Selatan Vs Pesawaran Tulangbawang Vs Tanggamus Pringsewu Vs Way Kanan Tubabar Vs Lampung Tengah Senin (24/2) Tanggamus Vs Lampung Utara Lampung Barat Vs Bandar Lampung Lampung Tengah Vs Metro Lampung Timur Vs Mesuji Selasa (25/2) Pesawaran Vs Lampung Barat Lampung Utara Vs Tulangbawang Way Kanan Vs Lampung Timur Metro Vs Tubabar Rabu (26/2) Bandar Lampung Vs Lampung Selatan Mesuji Vs Pringsewu Kamis (27/2) Mesuji Vs Way Kanan Peswaran Vs Bandar Lampung Jumat (28/2) Lampung Selatan Vs Lampung Barat Pringsewu Vs Lampung Timur


SEPAK BOLA Jumat, 17 Januari 2014 LAMPUNG POST

Manuel Pellegrini "Perbedaan kedua tim bukanlah terdapat pada lima gol yang kami cetak hari ini. Saya pikir kami telah melawan tim yang sangat kuat.”

24

Milan Tantang Udinese di Perempat Final

Keisuke Honda

n REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO

KEMENANGAN 3-1 atas tim Seri B Spezia membawa AC Milan lolos ke perempat final Coppa Italia dan bertemu Udinese. Pemain anyar Keisuke Honda mencetak gol perdananya bagi Rossoneri sejak resmi bergabung dari CSKA Moscow, awal Januari ini. Tampil di depan publik sendiri, Stadion San Siro, Kamis (16/1) dini hari WIB, Milan unggul dua gol pada paruh pertama melalui Ro­binho dan Giam­ paolo Pazzini. Di ba­ bak kedua, gol pertama Honda melebarkan kedudukan sebelum Spezia memangkas ke­ tinggalan di menit akhir melalui gol Nicola Ferrari. Di laga 16 besar lainnya, gol kontroversial mewarnai langkah

Napoli ke-8 besar usai menang 3-1 atas tamunya Atalanta di Sao Paolo. Saat skor 1-1 penyerang I Partenopei Lorenzo Insigne mencetak gol yang semestinya tidak disahkan. Sebuah umpan silang gagal menemui Gonzalo Higuain yang berada dalam posisi offside. Na­ mun, bola memantul usai me­ ngenai punggung Cristiano del Grosso. Insigne pun tidak me­ nyia-nyiakan kesempatan untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong. Meski dalam tekanan tuan rumah, Atalanta secara menge­ jutkan mencuri keunggulan pada menit ke-14 lewat gol Giuseppe de Luca dari jarak dekat. Namun, keunggulan hanya bertahan semenit saat Jose Callejon mem­ buat publik San Paolo bergelora melalui gol penyeimbang.

Napoli terus menggempur pertahanan Atalanta, tapi harus menanti hingga 18 menit sebe­ lum waktu normal habis untuk membalikkan keadaan lewat gol yang mengundang kontro­ versi. Sepuluh menit jelang bubaran, skuat Rafa Benitez memperbesar keunggulan berkat gol kedua Callejon. Lolos dari jebakan offside, tendangan voli Callejon menyambar umpan Gokhan Inler menembus gawang Ciro Polito. Laga seru bakal terjadi di perempat final dengan AS Roma bertemu Juventus pada 22 Januari mendatang. Sehari kemudian, Milan menghadapi Udinese, se­ dangkan Fiorentina ditantang klub Seri B Siena pada 24 Januari, dan Napoli beradu gengsi dengan juara bertahan Lazio pada 30 Januari. (MTVN/O1)

City Mulus ke Babak IV Manchester City menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang layak diunggulkan untuk merengkuh trofi Piala FA.

Messi Terpental dari Tim Terbaik UEFA 2013 NAMA Lionel Messi masuk daftar tim terbaik FIFA 2013. Namun, dalam daftar susunan 11 pemain terbaik yang dirilis UEFA.com tidak ada nama Messi dan pemain Bar­ celona lainnya. Dalam daftar tim terbaik FIFA 2013, para pemain Barca men­ dominasi. Dalam 11 pemain yang masuk daftar, klub Catalan itu menyertakan empat pemainnya, Dani Alves, Xavi Hernandes, Andres Iniesta, dan Messi. Untuk urusan tim terbaik, para pemain yang dican­ tumkan namanya dipilih langsung pengguna internet yang mengun­ jungi situs badan sepak bola Eropa tersebut. Yang mengejutkan, nama Messi dan pemain Barcelona lain­ nya kali ini tidak tercantum dalam daftar sebagaimana juga pemain asal Inggris dan Italia. Liga Primer Inggris hanya diwakili satu orang pemain, yakni gelandang Arsenal asal Jerman Mesut Ozil. Winger asal Wales Gareth Bale yang pindah dari Tot­ tenham Hotspur ke Real Madrid pada musim panas kemarin, juga terpilih.

Lionel Messi

n AP/ANDRES KUDACKI

Tidak ada satu pun pemain asal Inggris yang berkiprah di Liga Primer masuk tim. Jerman men­ dominasi dengan mewakilkan em­ pat pemain, Manuel Neuer, Philipp Lahm, Marco Reus, dan Ozil. Kapten Portugal Cristiano Ro­ naldo, yang memenangkan gelar Ballon d’Or keduanya, kembali terpilih untuk kedelapan kali, tu­ juh yang terakhir diraihnya secara beruntun. (MTVN/O1)

Susunan Tim Terbaik UEFA 2013

Muharram Candra Lugina

L

ANGKAH Manchester City untuk melangkah ke babak keempat Piala FA tidak ter­ bendung. Menjamu Black­ burn Rovers dalam laga replay di babak ketiga, City pesta lima gol tanpa balas. Tim besutan Manuel Pellegrini itu benar-benar memperlihatkan keunggulannya dalam laga di Etihad Stadium, Kamis (16/1) dini hari WIB. Dominasi permainan langsung ditun­ jukkan sejak laga dimulai. Namun, pertahanan rapat Rovers mampu menahan semua gempuran The Eastlands. Publik tuan rumah baru bersorak saat babak pertama memasuki masa injury time lewat sun­ dulan Alvaro Negredo menuntaskan umpan Fernandinho. Pemain Timnas Spanyol itu kembali mencatatkan nama di papan skor dua menit usai jeda dengan mencungkil bola melewati hadangan kiper peng­ ganti Simon Eastwood. Giliran Edin Dzeko memperbesar keunggulan menyelesaikan umpan silang Jesus Navas. Penderitaan tim tamu bertambah di menit ke-73 saat tendangan Sergio Aguero yang merayakan comebacknya ke pojok kanan gagal dijangkau Eastwood. Empat menit berselang Dzeko menutup satu lagi pesta gol City

di Etihad musim ini. Kemenangan itu mem­ bawa City maju ke babak keempat. Di 32 besar The Citizens ditantang klub Liga Championship, Watford. Meski menang besar, Pellegrini secara khusus memuji permainan Blackburn di babak pertama. “Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Namun, saya rasa perbedaan kedua tim bukanlah terdapat pada lima gol yang kami cetak hari ini. Saya pikir kami telah melawan tim yang sangat kuat.” “Blackburn bermain sangat baik di babak pertama. Kami tak menemu­ kan banyak ruang gerak. Jadi, gol dari Alvaro di akhir babak pertama sangat penting dan di babak kedua kami mendapatkan ruang sehingga mampu membuat banyak peluang,” ujar arsitek asal Cile itu. Copa del Rey Real Madrid masih terlalu tangguh bagi tuan rumah Osasuna dengan meraih kemenangan 2-0 pada leg II babak 16 besar Copa del Rey di Estadio El Sadar, kemarin WIB. Hasil mem­ buat Los Blancos unggul agregat 4-0 dan lolos ke perempat final. Dua gol Madrid tercipta pada ma­ sing-masing babak. Peraih Ballon d’Or Cristiano Ronaldo membuka keung­ gulan pada menit ke-22 dan Angel di Maria menggenapkan keunggulan

Kiper Bek Tengah Depan

pada menit ke-56. Sayang, kemenangan itu ternoda dengan keluarnya kartu merah bagi Fabio Coen­ trao setelah mendapatkan kartu kuning keduanya menit ke-85. Pada delapan besar, Madrid akan bertemu dengan Espanyol yang di laga lainnya unggul agregat 4-3 atas Alcorcon setelah di leg II menang 4-2. Tiket ke delapan besar juga diraih Athletic Bilbao setelah menunduk­ kan tamunya, Real Betis, 2-0 di San Memes. Hasil membuat Bilbao unggul agregat 2-1 setelah di pertemuan pertama kalah 0-1. Di perempat final, Bilbao menghadapi tantang­ an berat berat ka­ rena akan bertemu Atletico Madrid. (MTVN/O2)

: Manuel Neuer (Muenchen) : Philip Lahm (Muenchen), Thiago Silva (PSG), Sergio Ramos (Real Madrid), David Alaba (Muenchen) : Franck Ribery (Muenchen), Marco Reus (Dortmund), Mesut Ozil (Arsenal), Gareth Bale (Real Madrid) : Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Zlatan Ibrahimovic (PSG)

lulu@lampungpost. co.id

Sergio Aguero n REUTERS/PHIL NOBLE

OFFSIDE Jelavic Resmi Gabung Hull

Matic Senang Kembali ke Chelsea

Guru Wasiti Laga PD 2014

Spekulasi hengkangnya Nikica Jelavic dari Everton terjawab. Klub Liga Primer lain­ nya, Hull City, resmi mengumumkan kepastian transfer sang striker di la­ man resminya. Seper t i d i keta hu i , pema i n asa l Bosn ia-Herzegov i na it u mengaku sudah gerah dengan situasi di The Toffes karena tidak lagi menjadi pi­ lihan utama. Hull diyakininya bisa memberi jam terbang lebih. Striker berusia 28 tahun itu ingin ikut serta bersama Bosnia-Herzegovina ke Piala Dunia 2014. “Bakal jadi sebuah kesempatan bagus bisa bergabung Hull. Kami memiliki skuat hebat serta tim yang berkualitas,” ujar Jelavic, seperti dilansir laman resmi Hull. Tidak diketahui berapa besar dana yang dikeluarkan The Tigers untuk sang pemain. Namun, media-media di Inggris meyakini jika banderol Jelavic mencapai 6,5 juta poundsterling. (MTVN/O1)

K ESEMPATA N kedua bergabung Chelsea disambut gembira Ne­ manja Matic. Gelandang asal Serbia it u resm i berla bu h ke Stamford Bridge setelah me n a nd at a n g a n i k ont r a k berdurasi lima setengah tahun dengan banderol 21 juta pound­ sterling. Matic pernah memperkuat The Blues pada 2009 hingga 2011 sebe­ lum direkrut Benfica sebagai bagian dar i kesepakatan t ransfer Dav id Luiz ke Stamford Bridge. “Saya sa­ ngat senang dengan kesempatan ini, untuk bisa kembali lagi ke klub ini,” ujar Matic. Matic juga menjadi incaran dari beberapa klub besar lainnya, salah satu tim yang santer dikabarkan berminat memboyongnya adalah Arsenal. Namun, ia akhirnya memi­ lih untuk kembali berseragam The Blues. (MTVN/O1)

FIFA telah mengumumkan 25 wasit yang akan bertugas di Piala Dunia (PD) 2014 di Brasil. Salah satu anggota pengadil lapangan hijau adalah seorang guru Matematika. Gur u itu ber nama Mark Geiger, yang sehari-harinya mengajar di salah satu seko­ lah di Beacwood, New Jersey, Amerika Serikat. Namun, pria berusia 39 tahun bukan guru sembarangan, karena sejak 2004 telah bertugas di Major League Soccer. Geiger juga pernah memimpin di salah satu laga sepak bola Olimpiade 2012 dan menjadi wasit saat Brasi l menang 3-2 atas Portugal lewat per­ panjangan waktu di final Piala Dunia U-20 pada 2011. Geiger meng i k ut i langkah beberapa wasit asal AS yang memimpin laga di Piala Dunia, seperti Brian Hall di PD 2002, Vincent Mauro (1990), Arturo Angeles (1994), dan Esse Baharmast (1998). (MTVN/O1)

n REUTERS/NIGEL RODDIS

n REUTERS/FRANCOIS LENOIR

n AP/MOISES CASTILLO, FILE


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.