:: LAMPUNG POST :: Kamis, 22 Januari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. kamis 22 jANUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp.3000 No. 13380

www.lampost.co

±

±

±

Komjen Budi Gunawan Lawan KPK KOMISARIS Jenderal ( Ko m j e n ) B u d i G u n awa n melawan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komi­ si Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin (21/1), dia melaporkan dua pimpinan KPK ke Kejaksaan Agung (Kejakgung), setelah menga­ jukan pra­p eradilan KPK ke PN Jakarta Selatan. Budi Gunawan ditersangka­ kan KPK sehari sebelum men­ jalani fit and proper test di Komisi III DPR. Meski ditetap­ kan tersangka, proses itu tetap dilaksanakan. Budi di­ setujui DPR melalui paripur­ na, tetapi tak dilantik karena tersangkut perkara hukum. Presiden Jokowi akhirnya mengangkat Komjen Badro­ din Haiti sebagai pelaksana tugas (plt.) Kapolri. Namun, terkait laporan ke Kejakgung, Kapus Penkum Tony Spontana mengatakan dokumen 12 lembar itu meru­ pakan pernyataan sikap dan bukan pelaporan resmi untuk memidanakan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. “Kami sudah terima dan pasti akan dikaji lebih dalam, tapi setelah dilihat sementara ini dokumen tersebut lebih kepada pernyataan sikap dan bukan pelaporan resmi,” kata Tony, kemarin. Dia menuturkan meski di dalam dokumen tersebut me­ minta Kejakgung untuk segera memeriksa sekaligus memi­ danakan (tersangka) pimpinan KPK, hal itu masih dinilai lemah. Sebab, tim penga­cara Budi tidak menyertakan ba­ rang bukti atau dokumen yang kuat. Pada bagian lain, KPK mene­ gaskan penetapan tersangka Budi Gunawan sesuai prose­ dur. “Tidak ada yang dilanggar. Semua sesuai prosedur hukum dan standar operasional KPK,” kata Ketua KPK Abraham Sa­ mad, kemarin. Ia mengaku tidak mengerti penyalahgunaan wewenang apa yang dilanggar. Pasalnya, keputusan itu disepakati oleh semua pimpinan KPK se ­ telah memulai penyelidikan pada Juli 2014. “Ini putusan kolektif pimpinan KPK,” kata dia. (MI/U1)

Andien Suka Pakai Barang Bekas... Hlm. 16

±

TAJUK

Ironi Swasembada Pangan

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PENYERAHAN TUGAS WEWENANG KAPOLRI. Mantan Kapolri Jenderal Sutarman (kiri) bersama Plt. Kapolri Komjen Badrodin Haiti (kanan) mengikuti upacara penyerahan tugas wewenang dan tanggung jawab Kapolri kepada Wakapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/1)). Sutarman menyerahkan wewenang dan tanggung jawabnya kepada Badrodin Haiti yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan tugas dan fungsi kewenangan sebagai Kapolri.

PAN dan PPP Mulai Jaring Calon Penjaringan calon kepala daerah makin ramai dilakukan partai politik, setelah jadwal pendaftaran di KPU ditetapkan. UMAR WIRA HADIKUSUMA

S

ELURUH partai poli­ tik mulai menyatakan minatnya menyeleksi calon kepala daerah yang akan bertarung pada pemilu­ kada serentak 2015. Setelah PDI Perjuangan, Partai Golkar, NasDem, dan Hanura membu­ ka penjaringan, PAN dan PPP ikut membuka penjaringan. Sementara PKS dan Gerindra menyeleksi kader internalnya yang bakal diusung. Ketua DPW PPP Lampung MC Imam Santoso sudah meng­ instruksikan kepada seluruh DPC kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pemilu­ kada 2015 untuk melakukan penjaringan calon. Menurut­ nya, untuk tahapan penjarin­ gan diserahkan sepenuhnya kepada DPC kabupaten/kota. “Saya tidak bisa mencam­ p u r i p e ke r j a a n m e r e k a , kami DPW hanya meneri­ ma laporan­nya,” kata tokoh

yang akrab disapa Wiwik itu, ditemui usai peringatan HUT ke-42 PPP di Aula Saburai, Rabu (21/1). Namun, Wiwik mengatakan dalam mekanisme penjaring­ an kali ini ada yang berbeda. Berkas nama-nama calon dari DPC tidak dikirim ke DPP, tetapi hanya sampai di DPW. “Artinya, yang menen­ tukan layak atau tidak untuk diusung sebagai calon adalah DPW, selama konflik internal partai belum terselesaikan,” kata dia. DPC Hanura Pesawaran juga telah membuka pendaf­ taran calon. Ketua DPC Ha­ nura Pesawaran Supriadi mengatakan hingga kini baru satu nama yang mendaftar sebagai calon kepala daerah, yaitu Musiran. “Kemungkin­ an waktu pendaftaran akan diperpanjang untuk menda­ patkan calon yang dinginkan, minimal tiga pasang,” kata Supriadi.

PAN Pesawaran Juga di Pesawaran, DPD Partai Amanat Nasional se­ tempat membuka penja­ ringan calon kepala daerah pada 2—17 Februari 2015. “ Ka m i ( D P D PA N P e ­ sawaran) telah melaksana­ kan rapat pembentukan tim

Kami pun telah bentuk tim yang akan melakukan penjaringan, verifikasi, survei, dan pengusulan calon yang akan diusung. A Iswan H Caya Ketua DPD PAN Pesawaran pemilukada sehubungan akan diadakannya Pemilu­ kada 2015. Kami pun telah membentuk tim yang akan melakukan penjaringan, verifikasi, survei, dan peng­ usulan tentang calon yang akan diusung pada Pemi­

lukada 2015—2020,” kata Ketua DPD PAN Pesawaran A Iswan H Caya, saat mengge­ lar konferensi pers di Rumah PAN kabupaten setempat, kemarin. Mantan Ketua Badan Le­ gislasi DPRD Kabupaten Pe­ sawaran ini juga menjelas­ kan untuk penjaringan calon kepala daerah DPD PAN akan m e n j a r i n g s e b a nya k- b a ­ nyaknya, minimal lima un­ tuk diajukan ke DPW partai. Kemudian, semua calon ini akan dikembalikan ke DPD untuk ditetapkan menjadi dua, lalu diserahkan kembali ke DPW partai. “Penjaringan kami nanti hanya untuk calon bupati. Untuk wakil bupati, itu komit­ men partai dan calon bupati,” ujar dia. Iswan juga menjelaskan terkait arah koalisi DPD PAN Pesawaran telah membahas dengan semua partai. Na­ mun, dia enggan membocor­ kan dengan siapa PAN akan berkolisi. (CK10/U1)

PDIP AJUKAN... Hlm. 2 umarwirahadi@lampungpost.co.id

KETERSEDIAAN air dalam jumlah yang cukup menjadi faktor penentu peningkatan produksi pertanian. Untuk menjamin pasokan air, pemerintah mem­ bangun bendungan berikut jaringan irigasi di kawasan sentra pertanian. Tetapi, membangun saja tidak cukup. Investasi puluhan triliun rupiah untuk mem­ bangun bendungan dan jaringan irigasi harus disertai komit­ men merawat infrastruktur tersebut. Komitmen perawatan itulah yang mengendur selama beberapa tahun terakhir. Data Kementerian Pertanian tahun lalu menyebutkan 52% saluran irigasi primer dan sekunder di seluruh Indonesia dalam keadaan rusak. Diperlukan anggaran minimal Rp18 triliun untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Di Lampung, kerusakan saluran irigasi terjadi merata di seluruh sentra produksi pertanian, meliputi Lampung Se­ latan, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, Pesawaran, dan Way Kanan. Di sejumlah daerah, kerusakan saluran irigasi menjalar hingga ke sum­ bernya, yakni bendungan. Sejak pekan lalu, tanggul Bendungan Way Seputih di Lam­ pung Tengah jebol sepanjang 15 meter. Akibatnya, volume air di bendungan turun dari kondisi normal 20 ribu meter kubik menjadi 12 ribu meter kubik. Kerusakan tersebut mengancam pasokan air untuk 7.000 hektare sawah atau separuh dari kapa­ sitas bendungan untuk mengaliri 14 ribu hektare sawah. Saluran irigasi dari Bendungan Way Seputih tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Way Pengubuan, Terbanggibesar, Se­ putihagung, Seputihmataram, Bandarmataram, Anaktuha, dan Gunungsugih. Tidak hanya itu, jebolnya tanggul merusak sawah dan perkebunan di sekitar bendungan karena terendam air. Hingga sepekan setelah jebol, belum ada langkah nyata dari instansi terkait. Pemkab Lampung Tengah melempar tanggung jawab itu ke Pemprov Lampung dan Balai Besar Way Seputih. Sebab, selama ini bendungan itu dikelola dan dipelihara balai tersebut. Bahkan, Pemkab tidak mengetahui kualitas bangunan bendungan yang menjadi tumpuan harapan ribuan petani. Saling lempar tanggung jawab ketika ada persoalan seakan sudah menjadi tradisi. Itulah yang sering menghambat pem­ bangunan. Kejadian ini mirip kerusakan jalan berstatus jalan negara, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota. Semua instansi boleh bersilang pendapat tentang tanggung jawab, tetapi hal itu tidak terlalu penting bagi masyarakat. Dalam kaitan jebolnya tanggul Bendungan Way Seputih, petani tidak merasa perlu mengetahui persis instansi mana yang bertanggung jawab memperbaiki. Harapan masyarakat petani, tanggul tersebut agar segera diperbaiki untuk memas­ tikan pasokan air ke sawah mereka berjalan lancar. Terlebih saat ini memasuki musim tanam rendeng. Siapa pun yang bertanggung jawab, kerusakan tanggul Bendungan Way Seputih harus segera diperbaiki. Ratusan keluarga petani menggantungkan harapan dari hamparan sawah beririgasi teknis itu. Jika kerusakan dibiarkan berlarut-larut, hal ini akan menjadi ironi di tengah program Kementerian Pertanian untuk menca­ pai swasembada pangan pada 2015 di 10 provinsi, termasuk Lampung. Seharusnya program tersebut didukung dengan kerja nyata, bukan sekadar retorika pemanis bibir. n

oasis

Bahaya Malas Olahraga KURANG berolahraga ternyata sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya dari obesitas. Sebab, hasil penelitian di Inggris, olah­ raga ringan selama 20 menit saja setiap hari sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian mendadak hingga 30%. “Jaringan tubuh manusia memang didesain untuk selalu bergerak. Dengan bergerak, sistem imun akan meningkat, en­ ergi bertambah, dan otot serta tulang menguat. Semua itu akan efektif mencegah berbagai penyakit, mulai dari jantung hingga diabetes,” kata peneliti Ulf Ekelund dari Medical Research Coun­ cil Epidemiology Unit di University of Cambridge. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition itu melibatkan data 334 ribu pria dan perempuan berusia 12 tahun ke atas. “Dari pers­ pektif kesehatan publik, olahraga memang sangat penting untuk meningkatkan aktivitas fisik untuk mengurangi tingkat obesitas,” kata dia. (MI/U1)

Selamat Datang Banjir di Way Lunik AIR berwarna cokelat keruh se­ tinggi lutut menggenangi lantai sejumlah rumah yang berada di bantaran Kali Way Lunik, Ke­ camatan Panjang, Selasa (19/1). Kejadian tersebut kerap terjadi setiap hujan deras mengguyur daerah itu sekitar 1 jam saja. Masyarakat pasrah dengan ancaman itu. Bahkan mereka takut membeli kursi dan pera­ botan karena banjir yang rutin melanda. Pedagang kecil pun harus bersabar menelan kerugian akibat warung dagangannya tergenang air. Selain tidak di­ datangi pembeli, mereka harus disibukkan dengan kerja mem­

±

bersihkan genangan air ber­ campur lumpur yang masuk ke tempat usaha mereka. Bermodal sapu dan spons pengering lantai, David (33), pemilik warung nasi ditemani keluarga yang membantunya berjualan menggiring air dite­ mani lumpur keluar dari wa­ rungnya. David yang tumbuh besar di daerah itu mengatakan sejak 1993 wilayah itu memang kerap didatangi banjir. Ketika hujan deras dalam waktu yang cukup lama, keting­ gian luapan air sungai mampu menembus 1 meter lebih dari kali maupun drainase yang berada di tepi jalan.

CMYK

Meski kesal, David harus pasrah dengan kondisi itu. Tapi, dia mengatakan ada solu­ si jika pemerintah dan peng­ usaha yang membuka lapak di wilayah itu memikirkan keberadaan warga setempat. “Ini kan karena drainasenya dan kalinya ada pendangkalan, dikarenakan banyak lumpur dan material pasir yang terbawa dari daerah PJR bypass Jalan SoekarnoHatta. Kan di sana banyak pem­ bangunan dan pengerukan bukit. Apalagi kalau air laut pasang, banjir surutnya lama,” kata David seraya membersihkan lumpur sisa banjir di warungnya. Dengan nada lemah, David

didampingi istri dan dua rekan­ nya mengaku dagangannya tidak laku dan merugi akibat banjir yang acap menerjang. Dalam kondisi normal, dia mengatakan mampu meraup rupiah cukup besar. Namun, dalam kondisi hujan disertai banjir, dia paling besar hanya mampu menjual empat piring atau bungkus nasi sayur. “Kaya hari ini baru laku em­ pat bungkus. Enggak nyenyak tidur saya kalau di sini. Paling dapet Rp50 ribu kotor peng­ hasilan kalau banjir, kalau enggak banjir ya lumayan,” ujarnya. (R6) n Eka Setiawan

BERSAMBUNG Ke Hlm. 5

±

±

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

LONGSOR. Keluarga korban longsor menunjukkan teras rumah yang ambruk menimpa dapur tetangganya, saat banjir dan longsor melanda daerah Panjang.

±

±


±

±

CMYK

±

politik

kamis, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

2

Dukungan ke Rycko Terus Mengalir ±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TERIMA ASPIRASI. Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Selatan yang juga Ketua Tim tujuh Ririn Kuswantari (empat kanan) menerima aspirasi masyarakat di kantor DPD Golkar setempat, Rabu (21/1). Pada penjaringan tersebut, calon petahana Rycko Menoza mendapat dukungan 25 elemen masyarakat.

S E B A N YA K 2 5 e l e m e n masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, men­ dukung calon petahana Rycko Menoza pada penja­ ringan calon bupati di DPD Golkar. Mereka meminta Golkar mengusung Rycko. “ Ju m l a h a s p i r a s i ya n g mendukung Rycko sangat banyak dan mengungguli jumlah aspirasi yang disam­ paikan untuk calon lainnya,” kata Plt. Ketua DPD II Golkar Lamsel Ririn Kuswantari, saat menggelar konferensi pers, Rabu (19/1). Ririn mengatakan pada penjaringan aspirasi terkait

popularitas, elektabilitas, dan ketokohan terhadap calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar Lamsel, Rycko Menoza mendapat dukungan dari 25 elemen masyarakat, baik secara lembaga maupun perorangan. Menurutnya, nama tokoh l a i n nya ya n g m e n da pat­ k a n duk un g a n da r i be r ­ bagai elemen masyarakat yaitu Sutono memperoleh dukungan sebanyak tujuh elemen masyarakat, dan Zainuddin Hasan memper­ oleh dukungan satu elemen masyarakat. “Untuk calon wakil Fir­

daus mendapat dukungan tujuh elemen masyarakat, d a n H i d aya t t u l l a h N u r ­ hamid mendapat dukungan satu elemen,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon ­B upati itu. Aspirasi tersebut akan men­ jadi bahan penilaian bagi par­ tainya dalam memilih calon bupati dan wakil bupati pada Pemilukada Lamsel men­ datang. Golkar juga tidak menu­ tup kemungkinan berkoalisi dengan partai lainnya. “Aspi­ rasi masyarakat ini akan kami sampaikan ke DPD I Provinsi dan DPP,” kata anggota DPRD Lampung itu. (*2/U2)

±

PDIP Ajukan Tiga Calon PDIP mempersilakan tiga calon wali kota bersosialisasi kepada masyarakat sambil menunggu rekomendasi DPD dan DPP. Umar Wirahadi Kusuma

T

IM penjaringan DPC PDIP Bandar Lampung meng­ ajukan tiga nama calon wali kota ke DPD. Selanjutnya, nama-nama itu akan dikerucut­ kan dan dikirim ke DPP. Sekretaris Penjaringan Calon Wali Kota DPC PDIP Bandar Lampung Tunas Budi Lukito mengatakan tiga nama yang di­ usulkan ke DPD PDIP adalah Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, anggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya, dan akademisi Unila Maruli Hendra Utama. “Tiga orang itu yang kami usulkan ke DPD sebagai calon wali kota, sedangkan untuk wakilnya ada delapan orang,” kata Tunas Budi Lukito di kan­ tornya, Rabu (21/1).

Menurutnya, nama-nama tersebut adalah hasil penjaring­ an dan usulan dari sejumlah pengurus dan kader PDIP Bandar Lampung. Selanjutnya, ketiga calon akan dibahas DPD kemu­ dian diteruskan ke DPP PDIP. “Untuk penentuan calon yang akan diusung menjadi kewenangan provinsi dan pusat,” ujarnya. Ketua Bidang Pemuda DPC PDIP Bandar Lampung Sanusi mengatakan pada masa ini masing-masing kader berhak merekomendasikan salah satu nama dari tiga calon itu yang layak diusung sebagai calon wali kota maupun wali kota kepada DPD. “Ada pengurus yang men­ dukung Herman dan Maruli. Banyak juga pengurus ranting yang mendukung Hartarto.

Kami mempersilakan mereka bersosialisasi mencari dukung­ an masyarakat,” kata Sanusi.

Ada pengurus yang mendukung Herman dan Maruli. Banyak juga pengurus DPC dan ranting yang mendukung Hartarto. Penjaringan Hanura Ketua DPD Hanura Lam­ pung Abdurrachman Sarbini me­ngatakan partainya akan membuka penjaringan calon bupati dan wali kota di dela­ pan daerah mulai 1 Februari. “Pembukaannya 1 Februari. Kami ingin mengusung calon yang berpeluang menang,” kata Mance, panggilan akrabnya, saat dihubungi tadi malam.

Namun, penjaringan di tu­ buh Hanura Pesawaran diwar­ nai perpecahan. Ketua DPC Hanura Pesawaran Supriadi menolak dipecat dan menu­ ding DPD Hanura Lampung melanggar AD/ART partai. “Pe­ mecatan saya oleh DPD tidak sah dan penunjukan Gultom Yusuf sebagai plt. ketua me­ langgar aturan partai,” kata Supriadi, saat konferensi pers di Rumah Makan Begadang II Bandar Lampung, kemarin. Ia didampingi Wakil Sekre­ taris Umar Ali dan koordinator DPP Hanura Edwar Marpaung. Konflik di tubuh Hanura Pe­ sawaran itu diduga dipicu per­ bedaan dukungan. Sebab, kubu Supriyadi ingin mengusung Musiran sebagai calon bupati, sementara kubu Gultom Yusuf ingin mengusung Aries Sandi Darma Putra. (UIN/U1) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

kamis, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

3

Indonesia Hormati

Kedaulatan Hukum Asing ±

Hukum di Indonesia menerapkan hukuman mati sebagai vonis tertinggi, begitu pula ada pranata hukum di negara lain. MUSTAAN BASRAN

P

EMERINTAH Indonesia menegaskan setiap negara mempunyai kedaulatan hukum yang harus dihormati oleh negara lain. Namun, peme­ rintah Indonesia sudah berupaya maksimal agar warga negaranya tidak dihukum mati. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan negara pun akan menghormati hukum negara lain bila ada WNI yang terpaksa dieksekusi mati oleh negara lain, ter­ masuk terpidana narkotika. “Saya kira itu soal warga negara yang ada di luar negeri, mungkin ada sebagian karena kejahatan lain. Sebagai peme­ rintah, kita harus berjuang sama halnya dengan negara lain yang minta warga negaranya diampuni,” kata dia di Jakarta, kemarin (21/1), menanggapi adanya 135 warga negara Indo­ nesia (WNI) yang akan dihukum mati di luar negeri.

Dia menjelaskan hal serupa pernah dilakukan ketika ada WNI yang akan dihukum pan­ cung. “Itu pada akhirnya tetap dieksekusi adalah kedaulatan hukum mereka,” kata Laoly. Dia berpendapat ketegasan pemerintah mengeksekusi terpidana mati kasus narko­ tika tanpa pandang bulu untuk melindungi 5 juta bangsa Indo­ nesia dari bahaya narkoba. “Ini bukan kita hendak menghu­ kum warga negara Brasil, Viet­ nam atau apa pun, melainkan ini menyangkut bagaimana membuat efek jera,” ujarnya. Direktorat Jenderal Admi­ nistrasi Hukum Umum Kemen­ kumham Harkristuti Harkris­ nowo mengatakan lobi politik sudah dilakukan pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri. “Saya kira itu salah satu tugas Kementerian Luar Negeri. Adalah kewajiban kita untuk memberikan ban­ tuan yang maksimal. Teknis bantuannya bisa macam-

Tegakkan Hukum Terkait dengan eksekusi itu, NasDem mendukung eksekusi mati gembong narkoba. Hal ini didasari karena hukum di Indonesia menerapkan hukuman mati sebagai vonis tertinggi. “Jangan berdalih kemanu­ siaan. Kita menjaga kedaulatan bangsa ini. Kalau upaya hukum sudah habis dilakukan, kenapa tidak boleh dieksekusi,” kata Surya, di sela rapat konsolidasi di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta (21/1). Hukuman mati juga pantas diterapkan bagi para pemakan uang rakyat. Menurut Surya, koruptor juga tidak ada bedanya dengan gembong koruptor. “Hukuman mati itu melekat di pranata hukum kita. Hak asasi kita hargai, tetapi hukum juga harus dihargai. Masak gembong narkoba dihukum mati, korup­ tor tidak,” kata dia. (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

KIPRAH

Dorong Percepatan Perizinan

±

ANGGOTA DPRD Bandar Lam­ pung Indrawan mendorong pe­ merintah daerah mempercepat proses perizinan. Selain itu, dia juga ingin pemkot mengem­ bangkan sekaligus mengelola potensi wisata kuliner yang ada di Kota Tapis Berseri ini. Anggota Komisi III itu me­ ngatakan jika wisata kuliner dikelola dengan baik, dia yakin mampu menghasilkan devisa yang cukup besar bagi daerah. “Harusnya pemkot juga meng­ utamakan sektor pariwisata. Semua kota pariwisata itu umumnya rakyatnya makmur. Sebab, semua industri hidup. Restoran laris, industri kreatif laris, serta kuliner dan tapis Lampung laku,” kata Indrawan,

di kantornya, Selasa (21/1). Selain itu, menurutnya, pem­ kot sudah harus berbenah dalam pelayanan perizinan. Dengan kemudahan dalam pengurusan izin ia optimistis pertumbuhan investasi di ibu kota provinsi ini naik signifikan.

±

macam, misalnya, menyurati kedutaan besarnya, datang ke pengadilan, dan diplomasi,” kata Harkristuti.

Selain PAD, keuntungan yang didapat adalah terbuka luasnya lapangan pekerjaan di Kota Tapis Berseri ini. “Pan­ dangan saya kalau kita mau investor datang, perizinan jangan terlalu lama dan mahal. Investor juga butuh kepastian hukum,” ujarnya. Walaupun begitu, pemerin­ tah juga harus tegas terhadap pengusaha yang nakal. Apalagi kepada pelaku usaha yang ­ingin meraup keuntungan, tetapi tidak patuh terhadap peraturan yang ada. “Sebagai wakil rakyat saya mengingatkan kepada pengusaha untuk mematuhi aturannya,” ujar anggota Dewan daerah pemilihan Panjang dan Bumiwaras itu. (CR11/U2)

n AFP/JACK GUEZ

SERANG BUS ISRAEL. Tim forensik Israel memeriksa adegan serangan setelah seorang pria Palestina menikam sedikitnya lima orang di bus, di Tel Aviv, Rabu (21/1). Pria itu kemudian ditembak oleh seorang penjaga keamanan penjara saat mencoba melarikan diri.

Militan Rebut Istana Presiden Yaman KELOMPOK militan Syiah menyerang rumah Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi dan merebut istana kepresidenan dalam upaya untuk menggulingkan peme­ rintahan, Selasa (20/1) waktu setempat. Menteri Informasi Yaman Nadia Sakkaf menga­ takan kelompok militan telah menyerang kediaman Hadi di Sanaa barat. Hadi sebelumnya dilaporkan berada di rumah bersama dengan penasihat kepresidenan dan penasihat keamanan. “Presiden Yaman

diserang oleh milisi yang ingin untuk menggulingkan rezim,” kata Sakkaf, melalui akun Twitter miliknya. Sebelum mengambil alih rumah, pertempuran terjadi di luar kediaman Prisiden. Dua tentara tewas dalam peristiwa tersebut. Seorang pejabat militer mengatakan kepada AFP bah­ wa kelompok militan sudah mengambil alih istana di sela­ tan Sanaa. mereka juga men­ jarah gudang persenjataan. Melalui Facebook, salah

satu pemimpin kelompok militan, Ali al-Bukhaiti, me­ ngatakan para pejuang telah mengambil alih kompleks istana presiden. Abdul Malik al-Huthi, pemimpin kelom­ pok militan lainnya, menga­ takan para pejuangnya siap menghadapi setiap tinda­ kan yang akan diambil De­ wan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Untuk mendukung Presi­ den Yaman Abdrabuh Man­ sur Hadi, pihak berwenang menutup bandara. Menteri

luar negeri negara-negara teluk juga dijadwalkan me­ ngadakan pertemuan darurat di Riyadh untuk membahas krisis yang terjadi di Yaman. Enam anggota Gulf Coo­ peration Council (GCC) telah meminta kelompok militan Huthi untuk menarik diri dari Sana’a dan wilayah Yaman lainnya. Sementara Menteri Luar Negeri Uni Eropa, Fe­ derica Mogherini, juga mem­ inta semua pihak harus segera mundur dari konflik yang berlangsung. (MI/U1)

±

PPP Lampung Ajak Kader Bersatu

±

PARTAI Persatuan Pemba­ ngunan (PPP) Lampung ber­u paya membangun so ­ liditas kader. Mereka ingin perpecah­a n di pusat tidak terjadi di daerah. “Kami ingin ke depan PPP bisa berjalan dan solid da­ lam membangun umat Is­ lam,” kata Ketua DPW PPP Lampung MC Iman Santoso, dalam sambutannya saat per­ ingatan hari lahir PPP ke-45 di aula gedung Saburai, Rabu (21/1). Acara tersebut dihadiri Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan pengurus 15 DPC se-Lampung. Iman Santoso berharap peringatan ulang tahun ini benar-benar menjadi mo ­ mentum bagi kader PPP un­ tuk introspeksi diri dan me­ nyiapkan gagasan-gagasan besar untuk membangun Lampung dan bangsa In­ donesia. Dia mengatakan kisruh yang terjadi di tubuh PPP dapat segera diselesai­ kan. “Mudah-mudahan islah yang kami harapkan secepat­ nya terwujud,” ujar anggota DPRD Lampung itu. Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan de­ngan momen ini, ke depan PPP semakin solid dan maju da­ lam kancah perpolitikan nasional. Ia juga berharap PPP mampu memberikan manfaat untuk umat. “PPP merupakan partai Is­ lam, jadi saya mengajak untuk bersama-sama membesarkan Islam,” kata Ridho, dalam sambutannya. Ia juga berharap PPP mau­ pun partai politik lainnya un­

±

n LAMPUNG POST/*5

HUT PPP. Ketua DPW PPP Lampung MC Iman Santoso bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menghadiri peringatan HUT ke-45 PPP di aula Gedung Saburai, Rabu (21/1). tuk bersama-sama bahu-mem­ bahu dalam pemba­n gunan Provinsi Lampung ke depan. Sebab, banyak hal yang mesti dibenahi. “Saya manusia bi­

CMYK

asa dan masih terus belajar. Untuk itu, mari kita bangun Lampung bersama-sama,” kata Ketua DPD Demokrat Lampung itu. (*5/U2)

±

±

±


OPINI

kamis, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

Orang Lampung Kurang Gizi? Saddam Cahyo Sekretaris Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Lampung

S

IAPA sangka, persis di penghujung 2014 yang ingar-bingar dengan suksesi pemimpin kemarin, kita malah harus menemui fakta miris tentang Provinsi Lampung, yakni masuk jajaran tertinggi masyarakatnya yang kekurangan gizi, nyaris setara dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Papua (Lampost, 30/12). Fakta ini terungkap dari Studi Diet Total oleh Balitbangkes Kemenkes pada 2014 yang turut dipamerkan dalam Parade Penelitian Kesehatan di Jakarta. Batasan kekurangan gizi, khususnya kalori dan protein yang digunakan, yaitu

bila asupan kalori kurang dari 70% angka kecukupan energi (AKE) dan jika asupan protein kurang dari 80% angka kecukupan protein (AKP). Riset ini melibatkan 2.372 enumerator pengumpul data lapangan terhadap 46.238 rumah tangga, dari 497 kabupaten/kota di 33 provinsi seIndonesia. Ditemukan juga fakta bahwa proporsi kekurangan gizi nasional masih sebesar 29,4%.

Menyadari Keterpurukan Tentu banyak yang buru-buru menampik fakta ini sambil mengerutkan kening, pasalnya sebagai orang Lampung kita merasa daerah ini lebih maju dan bergengsi dalam banyak aspek, ketimbang dua daerah lain yang menjadi rekan kurang gizinya tadi. Terlebih Lampung yang punya potensi menjanjikan di sektor pertanian dan perkebunannya ini merupakan gerbang utama dari jalur distribusi

ekonomi, yang menghubungkan langsung Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Namun, beginilah faktanya, kita harus berani jujur mengakui betapa masih terbelakangnya daerah ini, dan betapa kese­ jahteraan masih samar-samar dinikmati warganya. Penting untuk juga diingat soal prestasi, Lampung juga masih sebagai provinsi termiskin kedelapan secara nasional dan ketiga di Sumatera setelah Bengkulu dan Aceh, dengan kisaran angka penduduk miskin sekitar 1.134.280 jiwa atau 14,39% dari total populasinya (Lampost, 27/9). Namun, mengaku saja belumlah cukup, gubernur baru kita beserta jajarannya dalam beberapa kesempatan malah selalu mengklaim bahwa data-data yang

menyudutkan Lampung itu masih harus diragukan validitasnya. Sebab, jika ditumburkan dengan data lain, semisal, tren positif angka pertumbuhan ekonomi daerah yang naik signifikan dalam bebe­ rapa tahun terakhir, dianggapnya sebagai paradoks yang mustahil. Klaim seperti ini barangkali memang bagus, tetapi baik pula kiranya datadata mi­ring dijadikan autokritik bagi Lampung, oleh masyarakatnya apalagi para pemimpinnya. Sebagaimana pernah diungkap bersama oleh Joseph Stiglitz, Amartya Sein, dan Jean Paul Fittousi (2008) yang tidak lain pakar ekonomi sekaligus peraih Nobel, bahwa telah terjadi kesalahpahaman yang diselewengkan sedemikian rupa bahwa tolok ukur kesejahteraan selalu dianggap berbanding lurus dengan angkaangka pertumbuhan ekonomi. Padahal, ini tidaklah sesuai dengan realitas objektif masyarakat. Sebab, yang diukur hanyalah

taraf konsumsinya bukan produktivitas ekonominya, atau hanya dari besaran investasi modal dari luar yang masuk.

Lampung Bergizi Terlepas dari dua hal yang saling si­ lang itu, memang semestinya sudah kita berkaca dan berbenah, membangun Lampung bukan lagi lewat bicara, melainkan aksi yang terukur capaiannya. Menempelnya predikat tiga besar gizi buruk pada Lampung tidaklah bisa begitu saja dipersalahkan pada satu atau dua pihak, sebagai derita bersama, harus pula menjadi tanggung jawab bersama semua orang Lampung, tidak peduli yang asli atau pendatang, kaya atau miskin, yang berkuasa atau pun jelata. Seluruh keluarga masyarakat haruslah sadar betapa pentingnya asupan gizi yang memadai demi tercapainya kesejahteraan hidup. Konsumsi makanan bergizi tidak berarti harus mewah dan mahal, sejak lama kita mengenal pola diversifikasi pangan dengan cara mengolah kekayaan variatif dari panganan lokal sebagai asup­an kalori dan protein yang sehat dan terjangkau. Bukankah kita punya lautan dan nelayan yang terandalkan memasok protein? Bukankah kita juga punya luasan lahan dan petani yang tangguh memasok kalori? Pun seluruh penguasa di daerah ini, gubernur dan terlebih wali kota/bupati yang punya kuasa langsung untuk mencipta program, menggerakkan aparatur dan menggunakan anggaran. Menjadi kewajiban tidak tertawar baginya untuk menjawab perkara ini. Apalagi belakangan toh sudah kita ketahui bersama akan hadirnya medan persaingan hidup yang makin keras dengan diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pada 18 Maret 2015, provinsi ini akan mencapai usianya yang tidak lagi muda, 51 tahun. Jangan sampai kita yang hidup di era sekarang ini terus-terusan mengabaikan waktu yang sudah dihabiskan selama itu demi terbangunnya Provinsi Lampung, dengan membiarkan keterpurukan demi keterpurukan kian melekat pada daerah dan masyarakatnya. Lampung harus bangkit, ketercukupan gizi masyarakat hanyalah buah manis yang ditentukan oleh suksesnya pemerataan dan peningkatan kesejahteraan. Ayo membangun Lampung dari dalam! n

Konsistensi Hukuman Mati Hikmahanto Juwana Guru besar Hukum Internasional UI

P

ELAKSANAAN enam pidana mati telah menuai protes dari beberapa negara yang warganya menjalani hukuman tersebut. Pemerintah Brasil dan Belanda yang kemudian diikuti oleh Nigeria telah memanggil pulang duta besarnya untuk berkonsultasi. Pemanggilan itu merupakan wujud ketidaksukaan mereka atas kebijakan yang diambil pemerintah meski mereka pasti memahami tidak mungkin memaksakan kehendak mereka kepada Indonesia. Saat ini, Pemerintah Australia melalui Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri Julia Bishop, secara intensif melobi pemerintah Indonesia, baik Presiden Jokowi maupun Menlu Retno Marsudi, agar dua warganya tidak dieksekusi mati dalam pelaksanaan hukuman mati berikutnya. Bagi Presiden Jokowi, ada empat alasan untuk menolak lobi dari pihak Australia. Pertama, pelaksanaan hukuman mati merupakan masalah kedaulatan dan penegakan hukum di Indonesia. Hukum­ an mati bukanlah masalah kepentingan antarnegara yang berhadap-hadapan, seperti masalah perbatasan atau penyadapan yang ilegal. Selanjutnya, lobi patut ditolak karena pemerintah tidak ingin dianggap diskriminatif terhadap warga dari negara lain yang

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

telah menjalani hukuman mati, seperti dari Belanda dan Brasil. Ketiga, bila lobi dikabulkan Presiden Jokowi, akan berhadapan dengan ma­ yoritas publik Indonesia yang telah lama geram dan marah atas maraknya pe­ nyalahgunaan narkoba di Indonesia. Terakhir, bila ada inkonsistensi terkait kebijakan pelaksanaan hukuman mati dari Presiden Jokowi, itu akan menjadi bola liar bagi pihak-pihak yang berseberangan dengan presiden. Saat ini hampir semua partai, baik yang terafiliasi pada Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH), mendukung kebijakan tegas Presiden Jokowi untuk melaksanakan hukum­an mati. Namun, ketegasan Indonesia menolak lobi Australia harus dilakukan secara baik. Mengapa? Pertama, karena secara jarak Australia ialah tetangga Indonesia yang dekat. Ini berbeda dengan Brasil, Nigeria, dan Belanda. Kedua, hubungan kedua negara kerap diwarnai dengan berbagai isu yang berakibat pada naik turunnya (ups and downs) hubungan. Ketiga, interaksi di tingkat masyarakat antarkedua negara sangat intens. Terakhir, sejumlah isu terkait Indonesia tidak jarang dijadikan komoditas politik oleh para politikus Australia, utamanya di masa-masa pemilihan umum. Itu dapat menjadi sumber ketenang­an hubungan. Oleh karena itu, sejumlah langkah perlu diambil pemerintah agar Australia tidak

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

memberikan reaksi yang berlebihan, yaitu lebih dari pemanggilan pulang dubesnya untuk berkonsultasi. Memang, kedua pemerintahan bisa memainkan ketergantungan yang satu terhadap yang lain. Namun, bila itu yang dilakukan, permasalahan akan melebar dan tidak sesuai proporsi. Dalam konteks demikian, pemerintah perlu mengambil inisiatif untuk mencegah rusaknya hubung­an yang luar biasa sebagai dampak dari pelaksanaan hukuman mati. Pemerintah perlu secara intensif memberi informasi yang akurat kepada para pejabat Australia atas tindakan dua warganya hingga dijatuhi hukuman mati dan tidak mendapatkan pengampunan dari presiden. Jangan sampai Pemerintah Australia bereaksi keras tanpa mengetahui kejahatan yang dilakukan, terutama dampaknya terhadap Indonesia. Intinya, para diplomat melakukan upaya untuk mengundang empati dari masyarakat Australia atas kondisi yang dihadapi Indonesia. Hal lain ialah pemerintah perlu memperhitungkan secara cermat waktu pelaksanaan hukuman mati terhadap dua warga Australia. Waktu yang tepat ialah waktu yang tidak berdekatan dengan pelaksanaan pemilu di Australia. Bila sejumlah langkah ini dilakukan, hubungan Indonesia dengan Australia diharapkan tidak terpengaruh secara signifikan dalam pelaksanaan hukuman mati dua warga Australia. n

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

4

Selamat Lahir YKL Juperta Panji Utama Penyair, penikmat seni-budaya

D

EWAN Kesenian Lampung (DKL) mencoba kembali menarik perhatian publik Lampung di awal 2015. Setelah menebar beragam aktivitas seni, perhelatan musyawarah DKL adalah gimiknya. Tidak kurang Iwan Nurdaya-Djafar (IND), mantan ketua harian DKL perio­ de pertama cum budayawan, pun turun gunung menggadai gagasan lamas-nya di tengah kebuntuan gagasan. Gagasan IND itu melengkapi gagasan-gagasan terdahulu yang tayang pula di Lampung Post. Obrol­ an santai—serius hingga gosip— berbobot lainnya seputar eksistensi DKL yang didedah melalui media sosial maupun obrolan pinggir jalan hingga kafe kelas hotel berbintang sejak triwulan terakhir 2014. Satu tujuan yang kuat saya rasakan: DKL harus menjadi lebih baik dari hari ke hari! Sayangnya, dalam tulisan IND Menuju Pusat Kesenian Lampung yang ditaja dalam rubrik opini koran ini (19/1), rasa itu seakan diambangkan. Rasa itu adalah me­ milih-milih persoalan di DKL yang patut segera diselesaikan. Heboh calon ketua umum DKL yang akan diputuskan dalam mu­ syawarah DKL kali ini, misalnya, oleh IND dilokalisasi sebagai soal yang ecek-ecek. IND lebih terpukau soal struktur organisasi yang diha­ dapi DKL kini dan masa datang.

Kualitas Pengurus DKL Saya memandang seluruh persoalan yang sedang dihadapi DKL saat ini dan di masa datang adalah pen­ ting dan harus dijawab dalam tempo sesingkat-singkatnya secara utuh, serentak dan berkelindan. Pemilihan pengurus DKL, khususnya posisi ke­ tua umum dan manajemen-atas DKL, harus mendapat porsi perhatian yang tidak main-main semua pihak.

Bukankah seniman ogah bergantung pada belas kasihan pemerintah? Bukankah seniman ingin keluar dari perang dingin yang membabibuta? Wujudkan YKL sekarang, kesenian di Lampung moncer. Bila hal itu tidak dipikirkan dan dikerjakan seniman Lampung secara total, khususnya peserta musyawarah, saya khawatir 21 tahun keberadaan DKL di Lampung kian gagal membumi lantaran dari kegiatan itu ke kegiatan selanjutnya keliru memilih pemimpin dan pimpinan organisasi yang ideal dan selaras cita-cita mendirikan DKL. Padahal, sepanjang usia itu, aktivitas DKL dibiayai uang rakyat yang tidak sedikit. Ingat, memilih pemimpin dan pimpinan yang mengedepankan egois hanya mengantar DKL bertakhta di menara gading dan fokus kepada kepentingan pribadi dan kelompoknya. Memilih pemimpin dan pimpinan yang tidak jujur hanya mengantar DKL pada perpecahan pengurus yang menetes hingga perpecahan di kalangan seniman berebut remah-remah rupiah. Memilih pemimpin dan pimpinan yang tidak membuka diri terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan massa dan keorganisasian terkini, hanya mengantar DKL menjadi organisasi tidak memiliki visi, misi, dan abai lingkungan. DKL sudah pernah dipimpin asisten gubernur, sekretaris provinsi Lampung hingga politikus. Sudah saatnya DKL dipimpin seniman yang

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

sekaligus memiliki kualitas setara asisten gubernur hingga politikus, misalnya. Ini bukan soal susah. Cuma soal kemauan. Apalagi jika seniman dapat menunjukkan jatidiri, profesionalitas, etos kemandiriannya, dan rencana kerja berikut ukuran keberhasilannya. Pengurus DKL yang bertindak efektif-efisien berdasarkan konstitusi yang telah diaminkan bersama sangatlah diperlukan. Bukankah arah gerbong kereta bergantung kepada lokomotifnya?

Status DKL Gagasan tata kelola dan organi­ sasi kesenian di Lampung yang ditawarkan IND, saya menilai kelemahan mendasar yang membuat DKL selama ini adalah tidak jelasnya DKL menyatakan posisinya. DKL itu organisasi massa, organisasi sosial, organisasi profesi, kini partai politik, LSM pelat merah atau apa? Jika status telah dipilih dan ditetapkan oleh seniman, rumah dan isinya dapatlah terwujud. Sebab, statusnya mak jelas, DKL ibarat rumah tangga yang gagal: tidak jelas siapa orang tuanya (pengayom), anak-anak (seniman) hidupnya kocar-kacir dan morat-marit, tidak memiliki harta (aset sumber daya) yang dapat dijadikan penyelesai masalah akan datang, dan tidak memiliki harga diri (karya seni) yang wow. Agar terpilih seniman yang andal mengurusi rumah tangga kesenian di Lampung dan memudahkan mewujudkan jalan pikiran IND, penulis sarankan segeralah musyawarah DKL atau pengurus terpilih diamanahkan untuk membuat Yayasan Kesenian Lampung (YKL). Tidak bisa ditunda. Seorang praktisi hukum yang pe­ duli seni di Lampung menyatakan sangatlah gampang membentuk YKL demi tata kelola organisasi dan kesenian Lampung yang lebih baik. Berdasar UU Nomor 16 Tahun 2001 yang diperbaiki ke UU Nomor 28 Tahun 2004, seniman cukup membentuk tiga badan yang saling terintegrasi. YKL terdiri atas badan pembina, badan pengawas, dan badan peng­ urus. Tugas-tugas pokok dan fungsi badan pun sudah ditandas jelas dalam undang-undang itu. Tidak seribet dan birokratis yang IND tawarkan. Berpegang pada hukum berlaku di Indonesia, mengamankan kiprah seniman. Simak bagaimana kisah kisruh pengelolaan kesenian di Jakarta, yang menurut saya bersumber pada kerancuan hukum yang dipilih seniman. Jika YKL yang dipilih sebagai status dan badan hukum berorganisasi, fungsi DKL selama ini senyap dalam badan pengurus. Badan penguruslah yang kelak dapat membuat unit-unit usaha yang bukan saja dapat menyejahterakan seniman, melainkan mengangkat profesi seniman setara dengan profesi lainnya. Problem yang selalu hinggap saban musyawarah DKL, misalnya, jauh lebih menjadi sederhana karena ditangani badan pembina. Badan pembina tidak menjadi kekuatan abadi pengelola kesenian di Lampung, karena usia kepengurusannya dibatasi UU dalam hal ini berada di tangan seniman. Memilih menjadikan YKL sebagai masa depan organisasi dan tata kelola kesenian di Lampung adalah langkah paling praktis, logis, dan strategis yang harus diambil seniman. Bukankah seniman tidak mau bergantung pada belas kasihan pemerintah saja? Bukankah seniman rindu sekali organisasinya diurusi orang-orang yang memiliki kompetensi dan karakter adiluhung? Bukankah seniman ingin keluar dari perang dingin yang membabi-buta? Wujudkan YKL sekarang, kesenian di Lampung moncer. n

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@ yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


KAMIS, 22 Januari 2015

OPINI

NUANSA

PAK DE PAK HO

Figur Berdedikasi

prestasi membanggakan mengalahkan juara bertahan Korea Selatan di kualifkasi dan menyandang juara Piala AFF. Sayang, dalam tiga laga di grup, Garuda Jaya tak sekalipun meraih kemenangan. Setali tiga uang. Timnas U-23 yang terjun di ajang Asian Games 2014 Icheon hanya bertahan di penyisihan grup. Di kompetisi domestik kejadian memalu­ kan tersaji dalam laga Divisi Utama antara PSS Sleman dan PSIS Semarang. Laga meng­ hasilkan lima gol yang tercipta dari bunuh diri yang disengaja pemain dari kedua tim yang melahirkan kemenangan 3-2 bagi PSS. Kejadian itu banyak mengundang kri­ tikan tajam dan cemoohan dari pencinta sepak bola di seluruh Nusantara. Bahkan ada di antara mereka yang berharap PSSI dihukum FIFA. PSSI lewat Komisi Disiplin pun langsung mengambil tindakan tegas menjatuhkan hukuman denda ratusan juta hingga seumur hidup bagi pelaku sepak

bola gajah itu. Noda yang mencoreng sepak bola Indo­ nesia itu kini menjadi tantangan besar bagi PSSI untuk segera dibersihkan. Harapan untuk itu ada pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang bakal digelar 18 April mendatang, yang salah satunya adalah memilih ketua umum baru. Harapan untuk mendapatkan nakhoda baru bagi organisasi sepak bola nasional yang berdedikasi tinggi dan benar-benar mau berkorban untuk membenahi karutmarut persepakbolaan di Indonesia tanpa memanfaatkan jabatannya untuk kepentin­ gan pribadi maupun segelintir orang. Figur seperti itu mudah-mudahan mun­ cul dalam kongres nanti dan terpilih untuk memimpin induk organisasi olahraga yang banyak penikmatnya itu. Pastinya, yang sangat ditunggu khalayak ramai adalah bisa meng­ angkat kembali harkat dan martabat sepak bola Indonesia dari “jurang kegelapan”. n

Harga BBM Turun, Ongkos Kok Bergeming

Jalan Jatimulyo Hancur Lebur

Maskapai Harus Tegas Hadapi Penumpang

SEKARANG masyarakat dihantui pertanyaan kenapa harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun, tetapi ongkos masih tetap. Mungkin pertanyaan itu yang dihadapi para sopir angkot di pagi hari pertama setelah harga BBM turun. Tentu saja, beragam reaksi kemudian muncul atas pertanyaan tersebut. Ada yang hanya senyum-senyum, ada pula yang ber­ dalih bahwa belum ada aturan yang meng­ atur agar ongkos dapat disesuaikan dengan harga minyak saat ini. Saat elite masih sibuk berdiskusi soal apa yang harus dilakukan, masyarakat bingung dengan kondisi mekanisme pasar yang ter­ jadi saat ini. Logika sederhana ialah kalau harga BBM turun, tentu ongkos juga turun. Namun, apa yang diharapkan tampaknya sulit tercapai karena hingga tulisan ini dibuat, belum ada satu kebijakan konkret terkait masalah ongkos ini. Persoalan ongkos yang tidak turun harus­ nya jangan menjadi suatu hal yang dianggap remeh. Tentu sudah menjadi pengetahuan umum bahwa beberapa waktu yang lalu, naiknya harga BBM langsung diikuti naik­nya ongkos angkutan dan itu turut memenga­ ruhi banyak sektor perekonomian. Hal yang dirasakan secara langsung se­ bagai imbas naiknya ongkos ialah naiknya harga kebutuhan pokok yang mutlak dibu­ tuhkan rakyat sehari-hari. Untuk itu, dalam waktu dekat pascaturunnya harga BBM, masyarakat sangat berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan konkret terkait dengan ongkos angkutan. Sebab, hal tersebut setidaknya akan ber­ dampak terhadap harga-harga bahan pokok. Jangan sampai rakyat dibiarkan kebingun­ gan menghadapi beban ekonomi yang saat ini sudah cukup berat. Tapi, siap yang peduli dengan penderitaan rakyat ini. Masyarakat seperti anak tiri sejarah yang dibiarkan dalam kegalauan. Ada sebagian pihak yang berusaha menolong rakyat, tapi sebagian menjegal dan memanfaatkannya.

SAYA heran dengan jalan Desa Jatimulyo, begitu jelek dan banyak lubang, padahal di depan SMK Al Huda hingga ke Karanganyar jalan sudah mulus. Apa bedanya jalan Ja­ timulyo dari perbatasan Way Kandis hingga ke Al Huda? Menga­pa memperbaiki jalan­ nya tanggung sekali? Mengapa ini terjadi, apa dananya disunat? Bukankah anggota Dewan di Jatimulyo ada, mengapa tak mendorong untuk perbaikan jalan desanya sendiri? Setiap hari saya ke Pasar Jatimulyo un­ tuk berdagang karena profesi saya sebagai pedagang sayuran di pasar tersebut. Saya pun setiap hari harus menikmati hancurnya jalan Jatimulyo. Sungguh melelahkan.

KAMI tidak tahu apa status jalan dari Pasar Pekalongan menuju Balai Benih Induk (BBI). Jalan itu sekarang menjadi alternatif warga dari Kotagajah dan sekitarnya untuk menuju ke Metro. Itu terjadi setelah jalan Punggur-Ko­ tagajah rusak parah. Jalan dekat pasar itu menjadi makin ramai karena ada gorong-gorong ambles dekat simpang NP. Jalan itu sempit dan kini berlubanglubang dalam. Sering terjadi kemacetan di jalan pasar itu karena truk pun lewat jalan tersebut. Kalau pemerintah mau berbaik hati sedikit dengan menimbun jalan-jalan yang lubangnya dalam, itu sudah cukup membantu. Satu truk kerikil bercampur tanah pun tidak apa-apa asal bisa dilewati sehingga tidak harus selalu terjadi antrean di jalan rusak itu. Demikian saja permintaan dari kami.

KEMENTERIAN Trans portasi Korsel menye but Cho telah melanggar aturan keselama­ tan penerbangan saat berteriak dan me­ marahi Kepala Kabin Park Chang-jin, pada 5 Desember 2014. Jaksa akan memfokuskan investigasi, apakah Cho memaksa Park dan seorang pramugari keluar kabin, memer­ intahkan pilot memutar balik pesawat, dan menggunakan kekerasan. (Metrotvnews. com/17-12-2014). Itu merupakan kutipan berita terkait de­ ngan pener bangan di Korea Selatan. Betapa ketegasan aturan yang mereka lakukan tidak memandang siapa yang melakukan pelanggaran. Padahal, maskapai tersebut merupakan flag carrier yang mungkin bisa saja menutupi masalah itu. Hal berbeda justru kerap terjadi di neg­ eri kita, yaitu perilaku penumpang seperti meng­anut paham pax can do no wrong. Apa pun bisa mereka lakukan dan kesalahan (selalu) terletak di pundak awak kabin. Me­ mang situa­sinya tidak seperti di Korea Se latan, tetapi perilaku penumpang di negeri kita kadang kelewat batas dan sungguh tidak patut. Penumpang memaki awak kabin, kalau dianggap tidak sesuai dengan keinginan mereka, dan itu sepertinya sebuah keba­ hagiaan. Padahal, setahu saya, awak kabin bukanlah pembantu selayaknya asisten rumah tangga. Sebab, untuk menjadi awak kabin harus melalui pendidikan dan memi­ liki kualifikasi tertentu. Seandainya ada aturan yang tegas seperti di Korea Selatan, mungkin dunia penerbang­ an kita akan lebih nyaman. Saling menghar­ gai dan menghormati sebetulnya tidak sulit, asalkan dilandasi dengan etika. Rasanya saya juga ingin menegur penum­ pang yang bersikap seolah dirinya berkuasa. Mungkin sudah saatnya awak kabin lebih galak kalau ada penumpang bersikap seperti itu.Bahkan, maskapai harus lebih tegas ter­ hadap kondisi demikian demi kenyamanan bersama.

Rudi Gotawa Rajabasa, Bandar Lampung

Warjo Kemis Warga Pekalongan

Deni Adrianto Jakarta

T

n LAMPOST/FERIAL

Muharram Candra Lugina Wartawan Lampung Post

AHUN 2014 merupakan masa kelam bagi dunia sepak bola Indonesia. Dari kegagalan timnas menuai prestasi di sejumlah ajang internasional hingga keja­ dian memalukan di kompetisi lokal. Timnas senior yang diterjunkan di ajang Piala AFF tersingkir di penyisihan grup. Kegagalan itu ditandai hasil memalukan saat dipermalukan Filipina, yang notabene se­ ring kita kalahkan dengan skor telak, 0-4. Kegagalan itujuga dialami Timnas U-19. Target ke semifinal yang dicanangkan agar bisa lolos ke Piala Dunia U-20 tinggal menjadi angan-angan karena tak mampu melewati fase grup. Padahal, Evan Dimas dkk. sempat mem­ bangkitkan asa pencinta sepak bola Tanah Air dengan lolos ke final Piala AFC 2014 untuk pertama kali dalam 10 tahun dengan

SURAT PEMBACA

Dardi Pedagang, tinggal di Way Kandis

Perbaiki Jalan Pasar Pekalongan

Selamat Datang Banjir di Way Lunik Sambungan Hlm.1 Dia berharap perusahaan besar yang mem­ bangun gudang di wilayah itu bersama pemerintah dapat lebih peduli terhadap kondisi rutin tersebut. Sebab, bagaimanapun juga pengusaha menjadi salah satu penyum­ bang banjir akibat pendangkalan dari debu dan material yang dibawa dari gudang atau pengerukan bukit PJR. “Ini semenjak BW buat Jembatan Way Lunik yang dibelokkan, jadi arah banjir ke warga. Harapannya ada tanggung jawab, apa draina­ senya ditinggiin atau bikin dam,” kata dia. Camat Panjang Herni Musfi yang juga meninjau lokasi membenarkan bila daerah ini langganan banjir. Pemerintah, menu­ rutnya, telah berupaya dengan membuat jembatan dan drainase. Akan tetapi, banjir tetap terjadi. “Ini sudah perbaikan jembatan Way Lunik ditinggikan, kemudian di atas bypass sudah dibuatkan gundukan air, agar air tidak tu­ run sekaligus, udah diantisipasi. Memang dari dulu daerah ini rawan banjir, cuma bukan banjir besar karena ini memang lintasan air. Setiap hujan setengah jam atau satu jam air naik, warga juga udah hafal karena dari dulu,” kata dia.

Gunung Mastur Ancaman alam jika musim hujan juga ter­ jadi di Gunung Mastur, Kelurahan Perwata, Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Area yang dulunya merupakan bukit dan lembah, kini sudah dipenuhi hunian warga.

Belasan tahun lalu, bukit dan lembah itu dipenuhi pepohonan hijau. Namun, kini telah berubah menjadi tumpukan tembok dan genting tempat berteduhnya ratusan penduduk. Di tempat itu, ada seonggok fondasi meng­ gantung sekitar 2 meter di atas sejumlah ke­ diaman warga menjadi pikiran Masriah (60), orang tua dari Mahfudin (40) dan Juhedi (35), warga RT 03 Gunung Mastur, Kelurahan Per­ wata, Kecamatan Telukbetung Timur, korban bencana longsor, Selasa (13/1) malam. Dia dan keluarga tidak dapat tidur nyenyak, khawatir tanah yang menahan dapur kediaman anaknya yang berada te­ pat di bagian belakang rumahnya ambruk, lantaran sebagian tanah penahan fondasi telah luluh lantah saat hujan melanda Kota Bandar Lampung, Selasa (13/1) malam. Belum lagi teras kediaman Juhedi (35), yang juga anak Masriah, ambruk dan men­ genai dapur tetangganya, Mas Yulia dan Njun. Itu juga menjadi beban pemikiran­ nya, yang memang sudah lama tinggal berdampingan dengan anak, menantu, dan cucu-cucunya. Masriah menerangkan anak menantu serta cucu-cucunya saat ini mengungsi di ke­ diamannya yang berada tepat di depan kedua rumah anaknya yang tanah fondasinya long­ sor. Mereka khawatir akan terjadi longsor susulan yang dapat mengancam jiwa. “Hujan deres Selasa (13/1) malam sekitar pukul 22.00 air dari atas tumpah semua. Yang kami khawatirkan fondasinya masih

5

LAMPUNG POST

60 terpidana mati segera dieksekusi.

Semoga yang masih bebas bisa insaf, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK ASDP tidak turunkan tarif kapal. Kok mau enaknya aja ya? n Tanggul Bendungan Way Seputih jebol. Enggak pernah dirawat sih.

SMS INTERAKTIF

Jumlah Kwh dalam Pembelian Pulsa Listrik Yth. Kepala PLN Lampung. Mengapa sekarang jumlah Kwh dalam pembelian pulsa listrik semakin berkurang. Dahulu beli pulsa Rp50 ribu mendapatkan Kwh Rp43 ribu dan tiap dua bulan sekali berkurang hingga Januari 2015 Kwh pulsa Rp50 ribu hanya 29,3 Kwh, kami rakyat miskin merasa keberatan dengan harga pulsa listrik sekarang. Lebih baik berpindah ke sistem pembayaran lebih murah, dan mohon konfirmasinya. Jangan menurunkan Kwh semau-mau. Terima kasih. 081274638xxx

Jalan Rusak Parah Jalan Sukorejo menuju SMPN 2 Pardasuka rusak parah banyak lubang yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Kepala Dinas PU mohon perbaikannya. 081273113xxx

Angkat Kami Yth. Bupati Tanggamus. Kami mohon kami dari kategori 2 yang belum diangkat, kami mohon segera diangkat CPNS. Terima kasih. 082306020xxx

Kinerja PDAM Buruk Kami warga Perumnas Mustika Raya 1 Sidomulyo, Lam­ sel, mengeluh dengan kinerja PDAM. Pasalnya, air tidak mengalir dengan lancar di desa kami, khususnya di RT 05 RW 05. Mohon pejabat PDAM dapat membenahinya. Terima kasih. 085768288xxx

Kapan Perbaikan Jalan Kapan jalan Panjang—Suban diperbaiki? 081540946xxx

Banyak Pelanggaran Kepada Yth. Kemenakertrans Lamsel. Kami salah satu buruh yang ada di Desa Pemanggilan, Natar, mohon Bapak Kadisnaker turunkan tim buat memantau perusahaan yang ada di daerah natar, banyak pelanggaran yang dibuat oleh pengusaha di sini. Mereka sering membuat aturan yang terlalu memeras tenaga kerja, khusus PT Mega Jaya Perkasa Plastik. Mohon tindak lanjuti. Terima kasih. 08975404xxx

Lampu Jalan Mati nyangklak, kalau hujan lagi bisa longsor lagi,” kata dia didampingi menantu, sau­ dara, dan tetangganya. Mereka sangat berharap Pemerintah Kota setempat dapat segera membantu agar long­ sor tidak menjalar ke bangunan lainnya. Sebab, mereka belum memiliki biaya untuk membuat penahan longsor serta memper­ baiki teras rumah, pagar tembok, dan besi yang ambruk. Sanah, istri Mahfudin, menerangkan dia bersama suami dan tiga anaknya sudah tinggal di kawasan itu selama 13 tahun. Baru kali ini mereka mengalami musibah fondasinya ambruk hingga seluruh teras yang menjadi akses pintu masuk utama tak dapat ditapaki. “Pas kejadian longsor, suami saya keluar megangin tiang besi supaya enggak nimpah rumah tetangga, cuma akhirnya dilepas kar­ ena enggak tahan. Karena takut tertimpa, barang-barang di rumah tetangga yang ketiban longsor diungsikan juga,” kata dia. Sanah khawatir longsor kembali melanda kediamannya sehingga mereka memutuskan untuk mengungsi ke rumah mertuanya. Dia merasa bingung dari mana uang untuk mem­ perbaiki fondasi itu. Sedangkan suaminya hanyalah buruh toko yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Kami berharap mendapat bantuan karena kami sangat waswas, dua rumah ini dikosongin enggak berani dihuni,” ujar dia. (R6) n Eka Setiawan

Pak Bupati kenapa lampu jalan kota sudah mati semua, padahal baru satu bulan. Hamzah, Desa Negaranabung, Sukadana, Lamtim. 082375109xxx

Proses Sesuai Hukum Yth. Ibu Kapolres dan Ibu Kajari Kota Metro. Proses sesuai dengan hukum yang berlaku kasus jambret yang sedang ditangani Polsek Metro Timur, jangan karena anak camat Gunungugih dapat perlakuan khusus dan apa lagi dapat dibebaskan karena disogok. Terima kasih. 085658360xxx

Perbanyak Polisi Yth. Bapak Kapolda Lampung. Tolong diperbanyak anggota polisi di perbatasan antara Provinsi Lampung dan Sumsel, tepatnya di Way Kanan, karena di sana banyak sekali pen­ jahat jalanan. 085267781269

Nasib TKS Bapak Gubernur Lampung. Tolong bantu kami, bagaimana nasib dari TKS Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung, tidak punya gaji, tidak pernah diperhatikan dengan Bapak, sebelumnya saya minta maaf. 085377420xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.


kamis, 22 Januari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

DBD Renggut

Satu Nyawa Wabah DBD sudah menyebar di seluruh Bandar Lampung dan kini sudah termasuk kejadian luar biasa (KLB). Ahmad Amri

P

ENYEBARAN wabah demam berdarah dengue (DBD) mulai mengancam warga Bandar Lampung. Hingga pekan ketiga Januari, 10 warga terserang penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Satu di antaranya meninggal dunia, yakni Chelsea Olivia (7), warga Jalan Urip Sumoharjo, Gunungsulah, Way Halim. Kepala Bidang Pengenda­ lian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Bandar Lampung Nunung Fismahalis mengata­ kan berdasarkan catatan dari 30 puskesmas di Kota Tapis

Stok abate cukup dan diberikan secara gratis. Kami minta masyarakat bisa ikut berperan aktif. Nunung Fismahalis Kabid P2PL Dinkes

Berseri sudah ada 10 ka­ sus DBD yang terjadi hingga pertengahan Januari 2015. Sementara dalam kurun waktu tiga bulan terakhir atau sejak Oktober 2014, ter­ catat 29 kasus dan dua warga meninggal dunia. “Untuk tahun ini, sampai sekarang tercatat ada 10 kasus dan satu pasien bernama Chel­ sea Olivia meninggal dunia akibat DBD,” kata Nunung di kantornya, Rabu (21/1). Ia menjelaskan wabah DBD sudah menyebar di seluruh Bandar Lampung dan kini sudah termasuk kejadian luar biasa (KLB). Masyarakat diimbau untuk selalu mem­ perhatikan kebersihan ling­

kungan tempat tinggalnya dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Nunung menjelaskan selain menerapkan PHBS, masyarakat diimbau melaku­ kan upaya pencegahan DBD dengan melakukan 3M plus, yaitu menguras dan me ­ nyikat tempat penampung­an air, menutup tempat penam­ pungan air, dan memanfaat­ kan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa me­ nampung air. “Sedangkan plusnya, yaitu mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa, meng­a tur ventilasi, serta pencahayaan di dalam ruangan,” kata dia.

Segera Berobat Untuk mengantisipasi ber­ tambahnya korban DBD, kata Nunung, warga yang menderita demam tinggi lebih dari dua atau tiga hari agar segera berobat ke puskesmas terdekat. Selain itu, bagi masyarakat yang membutuhkan abate (obat pembunuh jentik nyamuk) bisa meminta langsung ke petugas puskesmas. “Stok abate cukup dan diber­ ikan secara gratis. Kami minta masyarakat juga bisa ikut ber­ peran aktif,” kata dia. Kepala Bagian Humas RSU­ DAM Esti Comalaria mengata­ kan sudah ada tujuh pasien demam berdarah yang ditan­ gani pada tahun ini. “Sampai 9 Januari 2015, sudah ada tujuh pasien DBD dan satu di antaranya meninggal atas nama Chelsea Olivia,” kata Esti di ruang kerjanya, ke­ marin. Pada 2014, kata Esti, dari 42 pasien DBD yang ditangani RSUDAM, tiga pasien mening­ gal dunia. (K3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TERIMA DITJEN PANGAN. Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Kolonel Arm. Winarto menerima kunjungan kerja Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Spudnik Sujono beserta rombongan di markas Korem 043/Garuda Hitam, Rabu (21/1).

napas kota

Suyadi Bersaing Menyisir Sampah GEROBAK milik Suyadi (45) hanya berisi sepertiga. Dalam gerobak berukuran 50 x 150 sentimeter itu, bertebar gelas plastik bekas air mineral dan rongsokan lainnya. Padahal, Rabu (21/1), dia sudah empat jam berkeliling di pusaran Kota Tapis ini. “Mungkin sudah banyaknya yang mencari rongsokan di kota ini, jadi cepat habis. Ya setidaknya para pemulung se­ perti saya secara tidak langsung membantu membersihkan kota dari barang-barang bekas,” kata bapak dua anak ini. Siang itu, dia duduk di bawah pohon di Jalan ZA Pagaralam, Kecamatan Rajabasa, Bandar

Lampung. Suyadi mengaku bekerja keras di tengah hiruk pikuk kota demi menafkahi istri dan dua anaknya yang kini sudah bersekolah di jenjang pertama dan menengah. “Saya ingin kedua anak saya bisa kuliah, jangan sampai nanti dia se­ perti bapaknya yang bekerja merongsok.” Suyadi menuturkan sudah hampir tiga tahun ini bekerja sebagai pemulung. Sebelum­ nya, dia bekerja sebagai buruh serabutan. Kini, dia bersama ke­ luarganya tinggal di Rajabasa. Jalan aspal hitam berkilau diterpa sinar mentari. Itu tidak menyurutkan semangat Suyadi

untuk terus menyisir jalanan memungut barang-barang rongsokan. Sengatan sinar ma­ tahari hanya dia hadang meng­ gunakan topi laken usang. Su­ yadi terus berjalan tanpa alas kaki mendorong gerobak. Dalam sehari, Suyadi mampu mengumpulkan puluhan kilo barang-barang bekas. Sekali dalam seminggu, barang-ba­ rang yang sudah menumpuk baru dijual ke penampung. “Sehari mungkin kalau saya hitung uang yang saya dapat dari rongsokan rata-rata Rp30 ribu. Tapi, saya menjualnya tidak setiap hari, tetapi seminggu sekali saya jual kepada bos rongsokan,” kata dia. (K1) n Agus Susanto

ahmadamri@lampungpost.co.id

Pemerintah Harus Sanksi Perusahaan Zona Merah DIREKTUR Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung Bejo Dewangga mendesak pe­ merintah provinsi memberi sanksi kepada 24 perusahaan dan instansi yang masuk zona merah. Menurut dia, penilaian un­ tuk menentukan kategori zona pengelolaan limbah, meliputi kualitas udara, air, dan tanah, cara pengelolaan limbah, pem­ buangan limbah, sanitasi, bah­ kan zona evakuasi sewaktu terjadi bencana. Hal ini dinilai oleh tim dari Badan Pengen­ dalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. “Kami sudah mengirimkan rekomendasi kepada peme­ rintah agar perusahaan dan rumah sakit yang masuk zona merah diberi sanksi dan peringatan. Bagi perusahaan yang masih membandel agar diberi saksi lebih berat, se­ perti cabut izin perusahaan,” ujarnya, Rabu (21/1). Bejo menjelaskan banyak perusahaan yang mengabaik­ an fungsi instalasi pengolah­ an air limbahnya (IPAL). Jika tidak memiliki IPAL, limbah

perusahaan dapat mence­ mari air resapan, tanah, dan udara di sekitarnya. “Ini jelas akan mencemari dan merugikan masyarakat di sekitar perusahaan, apalagi perusahaan yang memakai bahan kimia, pohon saja mati,” kata dia. Menurut dia, sesuai Per­ aturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 dan undangundang pengawasan dan penilaian Amdal dilakukan enam bulan sekali, dan harus melibatkan unsur LSM ling­ kungan hidup. Namun, Walhi tidak pernah dilibatkan oleh pemerintah. Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Imer Darius mengatakan 24 perusahaan yang masuk zona merah berarti belum me­ menuhi standar lingkungan hidup. “Beberapa malahan ada yang berpotensi meng­ hasilkan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun),” kata Imer, kemarin. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya memanggil pihak perusahaan yang masih membandel dan tidak mau memperbaiki kualitas pengelo­ laan limbahnya. (*9/NUR/K1)

Pengemudi Angkot Patuhi Tarif Baru

Pemkot Enggan Ganti Uang Pedagang SMEP

SEJUMLAH penumpang ang­ kutan kota (angkot) di Bandar Lampung merasa terbantu dengan penurunan tarif ang­ kot. “Alhamdulillah, sopir angkotnya juga mematuhi tarif yang sudah disepakati. Kemarin-kemarin saya bayar Rp4.000, tetapi tadi cuma Rp3.000. Saya bayar Rp5.000 dikembalikan Rp2.000,” kata Mutiara (18), mahasiswi UBL yang turun dari angkot trayek Way Halim—Tanjungkarang dengan nomor pintu 111, di terminal Pasar Tengah, Rabu (21/1). Begitu juga dengan Nurhasanah yang menaiki angkot trayek Way Halim— Tanjungkarang dengan no­ mor pintu 089 yang hanya ditarik Rp3.000 oleh sopir. Penumpang angkot Rajaba­ sa—Tanjungkarang, Ali (59), juga mengaku hanya mem­ bayar Rp3.000 saat berang­ kat ke Tanjungkarang. Pengemudi angkot jurusan Way Halim—Tanjungkarang, Hengga Al Akbar Rista Harap, mengatakan dia sudah menda­ pat imbauan dari pemilik ang­

PEMERINTAH Kota Bandar Lampung enggan membayar uang pedagang SMEP yang telah disetor kepada Direk­ tur PT Prabu Artha Ferry Soelistyo alias Alay sekitar Rp3 miliar. Pemkot bahkan hingga kini belum memutus kontrak pengembang ber­ masalah tersebut. Sekretaris Kota Bandar L a mp u n g B a d r i Ta m a m menga­t akan Pemkot tidak mungkin dapat menalangi uang para pedagang yang telah disetor ke pengembang. Menurutnya, uang yang dike­ luarkan Pemkot harus di­ anggarkan melalui APBD. “Pemkot enggak mungkin me­ nalangi. Sebab itu, kalau kami putus kontraknya siapa yang mau tanggung jawab sama pedagang,” kata Badri, di ru­ ang kerjanya, Rabu (21/1). Ia mengatakan Pemkot masih menunggu hasil audit dari tim appraisal guna mengetahui jumlah uang yang telah disetor pedagang Pasar SMEP kepada PT Prabu Artha. Setelah dida­ patkan nominalnya, Pemkot akan mendesak pengembang

kot untuk menarik tarif pe­ numpang umum Rp3.000 dan pelajar/mahasiswa Rp2.000. “Saya diminta narik Rp3.000, tadi sudah diimbau juga sama pemilik angkot. Ya saya patuh,” katanya. Penurunan tarif angkot su­ dah disepakati oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, Organ­ da, dan Persatuan Pengusaha Pengemudi Angkutan Bandar Lampung (P3BL), Selasa lalu. Penurun tarif ini mengikuti turunnya harga BBM. Wali Kota Herman HN me­ minta semua sopir angkot mematuhi formulasi tarif baru, yakni penumpang umum menjadi Rp3.000 dari sebelumnya Rp4.000. Se­ mentara penumpang maha­ siswa/pelajar Rp2.000, dari sebelumnya Rp3.000. “Kalau masih ada sopir angkot yang narik ongkos Rp4.000. Awas, Dishub betul-betul mencabut izin trayeknya,” kata Herman. Ia meminta Dishub dalam waktu dekat menyurvei ke lapangan ten­ tang praktik pemberakuan tarif baru ini. (CR11/K1)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

KELELAHAN. Suyadi kelelahan setelah menarik gerobak berkeliling Kota Bandar Lampung untuk mencari rongsokan, Rabu (21/1).

agar segera mengembalikan uang pedagang. “Harus dikem­ balikan uangnya sama Alay,” kata dia. Mengenai keluhan peda­ gang Pasar SMEP yang kini masih berjualan di tempat penampungan sementara (TPS), Badri meminta Dinas Pengelolaan Pasar segera merespons keinginan peda­ gang. “Dinas pasarlah yang bertanggung jawab. Kami ingin supaya pedagang ada kenyamanan,” kata dia. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lam­ pung Wahrul Fauzi Silalahi sebelumnya mengatakan ke­ wenangan memilih pengem­ bang dalam pembangunan renovasi Pasar SMEP mutlak direkomendasikan Pemkot. Artinya, Pemkot berkewa­ jiban menanggung segala kerugian pedagang yang di­ sebabkan ulah pengembang. “Memilih PT Prabu Artha sebagai pengembang adalah dosa besar Pemkot. Sebab itu, Pemkot berkewajiban meng­ ganti uang para pedagang,” kata Fauzi. (CR11/K3)


BANDAR LAMPUNG

KAMIS, 22 Januari 2015

Ubah Pelat Kendaraan Didenda Rp500 Ribu KASAT Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Setiadi mengingatkan para pengendara untuk tidak memodifikasi pelat kendaraan atau tidak sesuai dengan spesifikasi resmi dari Samsat. Pengendara yang melanggar akan dikenakan denda Rp500 ribu dan hukuman penjara selama 2 bulan. Budhi mengatakan petugasnya akan melakukan penertiban terhadap pelat kendaraan yang spesifikasinya tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan samsat. “Kendaraan-kendraan yang pelatnya dimodifikasi atau tidak sesuai spek resminya akan kami tertibkan,” kata Budhi, saat konferensi pers di Bandar Lampung, Rabu (21/1). Ia menjelaskan perbuatan mengubah atau memodifikasi pelat nomor polisi mobil atau kendaraan bermotor melanggar Pasal 280 jo Pasal 68 Ayat (1) dan Ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009. Dalam pasal tersebut dijelaskan setiap orang yang mengemudi kendaraan bermotor di jalan dan tidak dipasangi tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang ditetapkan kepolisian akan dikenakan sanksi pidana. “Bisa dipidana dengan kurungan 2 bulan panjara atau denda paling besar Rp500 ribu,” ujarnya. Selain akan melakukan penertiban TNKB, kata Budhi, petugasnya juga akan melakukan penertiban terhadap pemilik mobil yang memasang lampu rotator. Pihaknya menginstruksikan petugas untuk melepas lampu tersebut jika ditemukan ada kendaraan yang menggunakannya. Menurutnya, sejak awal 2015 petugas telah menertibkan pelat mobil yang dimodifikasi atau yang diubah menjadi sebuah kalimat atau nama sebanyak 30 kendaraan. Ia menyarankan bagi masyarakat yang memiliki kendaran dan nomor pelatnya rusak, bisa langsung mengajukan ke Samsat untuk segera diganti. “Jangan sampai membuat pelat sendiri atau modifikasi,” kata dia. (AMR/K3)

LAMPUNG POST

7

selintas

Musoppa segera Disidangkan BERKAS perkara Musoppa, anggota DPRD Tanggamus yang tersangkut penyalahgunaan narkoba, dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Rabu (21/1). Panitera Muda Perkara Pidana Umum PN Tanjungkarang Suhaidi Agus mengatakan pihaknya sudah menerima berkas perkara Musoppa. Tapi, tim Majelis Hakim untuk menyidangkan perkara belum ditunjuk pihak pengadilan. “Belum ada penunjukan siapa Majelis Hakim dan kapan agenda sidangnya,” kata Suhaidi di kantor PN Tanjungkarang, Rabu (21/1). Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat mengatakan berkas Musoppa displit dengan tersangka Hasmuni dan Iswahyudi yang sama-sama tersangka menggunakan narkoba di salah satu hotel di Bandar Lampung. Sebelumnya, Kasi Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL) Kejati Lampung M Syarif telah diperiksa pada Kamis dua pekan lalu, tapi Musoppa menolak seluruh keterangan yang ada di berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik kepolisian. Musoppa dijerat empat pasal UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, di antaranya Pasal 112 dan 114, Pasal 116, dan Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009. (BOY/K1)

Warga Suriah Jalani Sidang Perdana n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SITA PELAT KENDARAAN. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Budhi S menunjukkan sejumlah pelat nomor kendaraan yang disita jajaran Polisi Lalu Lintas karena menyalahi aturan, Rabu (21/1).

Kasus Pelindo Mandek Pernyataan Kejati Lampung yang meminta petunjuk dari Kejakgung dalam penanganan perkara PT Pelindo II adalah hal yang tidak lazim. Wandi Barboy

K

ASUS limbah PT Pelindo II Cabang Panjang pada 2011 yang ditangani Kejaksaan Tinggi Lampung hingga kini masih mandek dan belum ada kepastian hukum. Kejati dinilai lamban dan tidak profesional dalam menyikapi masalah tersebut. Kepala Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Anggit A Nugroho menyesalkan sikap Kejati yang terkesan setengah hati dalam menyelesaikan perkara tersebut. “Sudah tiga tahun lebih kasus Pelindo ini belum ada kepastian hukum. Seharusnya setiap perkara ada kepastian apakah disidangkan atau SP3 (dihentikan penyidikannya),” kata Anggit di kantor LBH Bandar Lampung, Rabu (21/1). Untuk menentukan SP3,

kata Anggit, harus memenuhi persyaratan-persyaratan sesuai aturan hukum. Jika tidak memenuhi persyaratan, SP3 bisa digugat praperadilan oleh masyarakat. “Harus tegas. Jangan menggantungkan suatu perkara,” kata dia. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kejakgung) Toni T Spontana mengungkapkan pernyataan Kejati Lampung yang meminta petunjuk dari Kejakgung dalam penanganan perkara PT Pelindo II adalah hal yang tidak lazim. Toni bahkan mengaku belum mendapatkan informasi mengenai kasus Pelindo II Cabang Panjang dari Kejati Lampung. “Apa benar Kejati mengatakan meminta petunjuk dari Kejakgung? Itu hal yang tidak lazim sebenarnya. Saya juga belum mendapatkan laporan sejauh ini,” kata Toni, melalui telepon, kemarin.

Segera Disidangkan

Toni menegaskan proses hukum atas kasus limbah perusahaan pelat merah itu tidak boleh terhambat sehingga dapat segera disidangkan. Menurutnya, untuk perkara Pelindo ditangani tim Kejakgung yang membidangi perkara terkait.

Seharusnya setiap perkara ada kepastian apakah disidangkan atau dihentikan penyidikannya. Anggit A Nugroho Kepala Divisi Advokasi LBH “Saya sudah bertanya kepada tim terkait. Tapi hasilnya belum ada laporan untuk perkara Pelindo II Lampung,” kata dia. Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat sebelumnya mengatakan penanganan perkara PT Pelindo II Cabang Panjang masih menunggu petunjuk dari Kejakgung. “Ya

sampai sekarang belum ada petunjuk dari Kejakgung,” kata Yadi. Dalam perkara ini, tim penyidik Kejati baru menetapkan satu tersangka, yaitu Acmad Yoga Suryadharma, selaku direktur teknik PT Pelindo II. Meskipun demikian, tidak dijelaskan peran dan keterlibatan tersangka dalam kasus tersebut. Direktur Eksekutif Walhi Lampung Bejoe Dewangga sebelumnya menjelaskan kasus ini bermula saat PT Pelindo II membuang limbah sedimen pengerukan alur Pelabuhan Panjang di Teluk Lampung yang membuat ribuan ikan mati. PT Pelindo II Cabang Panjang diduga belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL), dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL). “Mereka (Pelindo, red) belum memiliki amdal, UKLUPL, tapi mengaku mendapat perizinan dari kementerian,” ujarnya. (K3)

PEMAIN sepak bola asal Suriah, Marwan Saydeh Mustafa, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (21/1). Jaksa Tri Wahyu A Pratekta mengatakan perbuatan terdakwa melanggar Pasal 126 huruf c UU RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dalam persidangan terungkap, terdakwa datang ke Bandar Lampung bersama Meliyana pada 23 November 2014. Mereka hendak berlibur ke Singapura. Namun, terdakwa yang hanya memiliki single entry visa berinisiatif membuat paspor untuk memudahkannya masuk kembali ke Indonesia tanpa visa. “Terdakwa yang ada di rumah Meliyana meminta bantuan kepada saksi Effendi Nursalim yang diperkenalan oleh saksi Gondo Kusumo untuk membuat paspor menggunakan KTP, KK, dan akta kelahiran palsu,” ujar Jaksa. Terdakwa yang pernah menjadi pemain sepak bola di klub PSM Makasar juga Pelita Bandung Raya (PBR) ini ketahuan menggunakan identitas palsu saat mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung. Sementara itu, Ketua Majelis Hakim Sutaji mengatakan sebenarnya terdakwa memiliki peluang menjadi warga negara Indonesia jika semua prosedur dipenuhi dengan baik. “Karena tidak dipenuhi secara baik, terdakwa sangat berisiko dideportasi,” ujarnya. (BOY/K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sekkot Tuding Masalah Ruko Dimanfaatkan Oknum SEKRETARIS Kota (Sekkot) Bandar Lampung Badri Taman menuding adanya oknum yang memanfaatkan kisruh ruko di Pasar Tengah. Pertemuan para pemegang hak guna bangunan (HGB) dengan Mendagri Tjahjo Kumolo juga dinilainya tidak menghasilkan keputusan apa pun. “Mereka ini dimanfaatkan. Biar bagaimanapun namanya milik pemerintah enggak bisa diambil,” kata Badri, di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Badri mengatakan dari sisi bisnis sikap para pemegang HGB ruko tersebut sangat merugikan. Apalagi mereka sudah mengeluarkan biaya tinggi untuk membayar pengacara. “Coba mereka itu baik-baik,” ujarnya. Badri juga menilai pertemuan para pemegang sertifikat HGB ruko dengan Mendagri Tjahjo Kumolo tidak menghasilkan putusan apa-apa. “Mereka memang langsung diterima mendagri, tapi ada enggak pernyataan dari Hartarto (Anggota DPRD Lampung) misalnya mendagri menyalahkan Pemkot?” kata Badri. Ia mengklaim pertemuan Pemkot dengan biro hukum Kemendagri justru menghasilkan keputusan, yakni untuk melaksanakan kebijakan dengan menunggu putusan PTUN. “Kalau kami ketemu biro hukum saja, mendagri lagi sibuk. Kami menghormati proses hukum di PTUN,” ujarnya.

Anggota DPRD Lampung Hartato Lojaya menilai langkah Pemkot sudah keliru dan mengedepankan arogansi dalam bertindak. “Sudah kewajiban saya memperjuangkan hak-hak rakyat karena saya ini wakil mereka di DPRD. Saya bingung juga kalau wakil rakyat membela rakyatnya dinilai salah,” ujar Anggota Dewan dari Dapil Bandar Lampung itu. Ia menjelaskan bersama para pedagang langsung melaporkan masalah penyegelan puluhan ruko Pasar Tengah ke Mendagri Tjahjo Kumolo. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab agar masalah yang melilit para pedagang bisa mendapatkan solusi terbaik. “Kami lapor ke mendagri karena tidak dilaksanakannya putusan PTUN oleh Pemkot untuk membuka segel ruko. Mereka ini kan mau usaha, mau cari makan,” ujarnya. Polemik Ruko di Pasar Te­ ngah bermula dari sikap refresif Pemkot dengan menyegel puluhan ruko yang belum membayar retribusi HGB untuk 20 tahun ke depan dengan nominal berkisar Rp180 juta— Rp200 juta per ruko. Konflik semakin memanas ketika 25 pemilik ruko membuka paksa segel, Senin (12/1). Mereka nekat melakukan itu dengan berdasarkan keputusan ketua PTUN. Buntutnya, Pemkot melaporkan para pemilik ruko ke Polresta Bandar Lampung. (CR11/K3)

Butuh Dua Menit Menggasak Satu Mobil KOMPLOTAN spesialis pencuri mobil dibekuk tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Ditreskrim Polda Lampung. Para tersangka, yakni Hariman (51), warga kampung Wonorejo, Desa Kusumajaya, Bekri, Lampung Tengah. Kemudian, Erwin Sudirman (51), warga Jalan Ratu Dibalau, Tanjungsenang, Bandar Lampung; dan se orang penadah, S Ramelan (27), warga desa Mulyosari, Metro Barat, Kota Metro. Kepada petugas, tersangka mengaku beraksi pada malam hari, sekitar pukul 02.00 hingga 04.00. Tersangka Hariman bertugas merusak kunci mobil menggunakan kunci letter T dan menghidupkan mesin mobil. Sementara dua rekannya,

1.

tersangka Erwin Sudirman dan IN (buron, red) bertugas mengamankan situasi. Untuk menggasak satu unit mobil, para tersangka hanya membutuhkan waktu dua menit. “Dua rekan tersangka Hariman ini juga bertugas menyur vei lapangan dan mencari sasaran. Tim kami sedang memburu satu lagi rekan tersangka, yaitu IN,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrim Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto, didampingi Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Graha Jurnalis Polda Lampung, Rabu (21/1). Menurut Ruli, sebagian besar kendaraan curian ini dijual dengan harga Rp6 juta— Rp11 juta/unit. Tertangkapnya

Mobil yang Pernah Dicuri Tersangka 1. Suzuki Futura warna hitam dicuri di Pasar Untung Suropati, Kedaton, Bandar Lampung, November 2014 2. Suzuku Futura warna hitam dicuri di Kelurahan Kampungbaru, Kedaton, Bandar Lampung, November 2014 3. Suzuki Futura warna hitam dicuri di Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Desember 2014 4. Suzuki Futura warna hitam dicuri di Pasar Ambon, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Januari 2015 5. Suzuki Futura warna hitam dicuri di Jalan Jagabaya 3, Gunungsulah, Sukarame, Bandar Lampung, September 2014 6. Mitsubishi ColtTS jenis minibus warna hijau muda dicuri dari Kelurahan Kebonjahe, Tanjungkarang Pusat, september 2014 7. Suzuki Futura warna putih dicuri dari Jalan SoekarnoHatta, Panjang, Bandar Lampung, November 2014 8. Mitsubishi ColtTS warna abu-abu dicuri dari jalan Palapa, Kedaton, Bandar Lampung, agustus 2014 9. Mitsubishi ColtTS warna hitam dicuri dari Pasar Cimeng, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Januari 2015

ketiga tersangka merupakan pengembangan dari penangkapan komplotan spesialis pencurian mobil pikap dan mini bus yang kini sedang proses sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Hingga kemarin, tim Jatanras masih memburu tersangka IN, serta tersangka S Ramelan yang merupakan penadah mobil curian. Sementara barang yang disita mobil Suzuki pikap warna putih BE-9128- OM, Toyota Ava n z a wa r n a h i t a m B E 2564-AQ, Suzuki Carry BE2 8 2 6 - QA , 5 l e m b a r ST N K palsu, 1 buku uji berkala kendaraan bermotor, 1 kunci letter T, uang Rp100 ribu, dan 3 ponsel merek Mitto dan Nokia. (RIS/*4/K1)

SIDANG PERDANA WNA. Marwan Saydeh Mustafa, warga negara Suriah, yang juga mantan pemain Pelita Bandung Raya, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang terkait pelanggaran keimigrasian, Rabu (21/1). Sidang akan dilanjutkan pekan depan.

Perbaikan Jalan Sutami segera Ditenderkan KEPALA Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budhi Darmawan menargetkan pengerjaan perbaikan Jalan Ir. Sutami pada awal Maret. Menurut Budhi, saat ini pihaknya tengah menyiapkan proses tender. “Persiapan kami saat ini lebih banyak soal teknis di lapangan, seperti pembuatan dokumen pelelangan,” Kata Budhi, di temui di kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (21/1). Lelang akan dilakukan secara acak dan terbuka untuk umum. Satu perusahaan satu paket. “Nanti bisa sampai 100 paket untuk pengerjaan jalannya. Semua prioritas perbaikan adalah jalan link ke jalan provinsi,” katanya. Menurut dia, pengadaan dilakukan pada Februari, selanjutnya Maret atau April mulai pengerjaan perbaikan jalan. “Kami targetkan Desember selesai.” Dia menjelaskan proses tender perbaikan di sepanjang jalan Ir Sutami ini dilakukan secara serentak. Perbaikan diutamakan akses yang diperuntukan bagi sentra produksi per-

tanian, distribusi, kemudian jalan pariwisata seperti Way Galih hingga Simpang Sribawono, serta jalan yang masuk kawasan industri Lampung (Kail). Dia mengatakan selain menyiapkan teknis tender, pihaknya juga melakukan penyesuaian dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). “BBM waktu itu naik, nah sekarang turun lagi, dari sana kami juga melakukan penyesuaian. Sebab, hal itu berpengaruh kepada proses tendernya juga, semuanya kami kaji,” katanya. Budhi berjanji akan meng­ awasi segala tahapan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pengembang. Bahkan dia berkomitmen untuk selektif memilih pengembang yang berkompeten mengikuti tender nanti. “Kalau saya dan kawankawan di dinas sudah mengingatkan berulang-ulang untuk mengerjakan semua kegiatan. Mulai dari PPK Pejabat Pembuat Komitmen untuk selektif memilih rekanan yang benar-benar kredibel untuk mengerjakan proyek,” ujarnya. (*11/K1)


±

±

CMYK

RAGAM

KAMIS, 22 Januari 2015

±

±

± LAMPUNG POST

Kinerja Pemerintah Belum Maksimal KINERJA pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla cenderung negatif pada tiga bulan per­ tama. Dilihat dari segala aspek, publik tak puas dengan kebi­ jakan Jokowi-JK. Ketidakpuasan publik itu, misalnya pada aspek kebijakan pendidikan, kebijakan kartu sakti, kebijakan BBM, dan kebi­ jakan nilai tukar rupiah. “Sebanyak 73% publik tidak tahu manfaat Kartu Pintar, Kar­ tu Sehat, dan Kartu Sejahtera dalam menunjang kehidupan sehari-hari,” kata Direktur Ek­s ekutif Puspol Indonesia Ubeadillah Badrun, saat me­ maparkan hasil riset Evaluasi Triwulan Rezim Jokowi-JK di Jakarta Pusat, Rabu (21/1). Menurut dia, kebijakan pe­ merintah yang cukup diapresiasi hanya pada kebijakan maritim. Publik menilai penenggelaman kapal pencuri ikan di perai­ ran Indonesia sangat tepat. Itu bentuk ketegasan pemerintah memerangi illegal fishing. “Ini direspons positif oleh publik,” kata Ubeadillah. Publik juga meminta Presi­ den mengevaluasi kinerja Men­teri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menbud­ dikdasmen Anies Baswedan. Hasil riset di bidang pendidikan, sebagian besar warga ternyata cenderung bi­n gung dengan penghapusan kurikulum 2013. “Harus dituntut secara keras on the track visi misi Jokowi. Kalau tidak, saya kira reshuffle sangat penting. Rapor merah untuk empat menteri itu,” ujarnya. Responden juga kurang ya­ kin pemerintah bisa menegak­ kan kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sebanyak 51,85% responden pun tak yakin pengalihan subsidi BBM bisa mendorong pembangunan di sektor produktif kerakyatan. Survei Puspol Indonesia dige­ lar 6—16 Januari 2015 dengan melibatkan 756 responden di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Ban­ten. Penentuan responden ditentukan berdasarkan teknik multistage random sampling. Margin of error sebesar 3% pada tingkat kepercayaan 95%. (MI/U2)

BURAS

Sekutu AS Kewalahan Lawan ISIS!

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

EVALUASI TRIWULAN JOKOWI-JK. Direktur Penelitian Sosial dan Politik Pusat Studi Sosial dan Politik Indonesia (Puspol) Ahmad Tarmiji Alkhudri (kiri), Direktur Eksekutif Puspol Ubedilah Badrun (tengah), dan Direktur Kajian Puspol Kusfiardi (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi Evaluasi Triwulan Rezim Jokowi-JK di Jakarta, Rabu (21/1). Hasil survei Puspol yang dilakukan pada 6—16 Januari 2015, di antaranya menyimpulkan selama tiga bulan publik menilai pemerintahan Jokowi-JK cenderung negatif dan 51% responden mulai tidak percaya dengan pemerintah.

RSUDAM Tutupi Penyebab Kematian Winda Sari Saat dirawat selama tiga hari di Klinik Mitra Anda, kondisi Winda secara umum baik. Ahmad Amri

P

ASIEN pemulung yang pernah diusir oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSU­ DAM), Winda Sari (25), me­ ninggal di ruang ICU RSUDAM, kemarin, sekitar pukul 17.15. Pihak RSUDAM menyatakan Winda Sari kritis usai diopera­ si. Namun, Direktur RSUDAM Heri Djoko Subandrio meno­ lak menjelaskan penyebab kematian pasien pemulung yang sehari-harinya tinggal di gerobak ini. “Karena pasien ditangani tim dan ada SK-nya, saya tidak bisa berkomentar banyak. Insya Allah besok siang akan dibuat rilis resmi melalui juru bicara, bukan saya,” ujar Heri, tadi malam.

Ruang jenazah ramai de­ ngan para awak media dan p a r a p e n d a mp i n g W i n d a dari komunitas Giving Friday dan Lampung Peduli. Juga tampak pemilik Klinik Mitra Anda, Rajabasa, Sukiman, yang pernah merawat Winda selama tiga hari di kliniknya setelah diusir pihak medis RSUDAM. Suami Winda, Sugimin, menyenderkan badannya ke tembok kamar jenazah. Dia menunduk menahan tangis sambil menggandeng tangan anaknya yang masih berusia 2 tahun. “Saya bin­ gung,” ujar Sugimin dengan suara tercekat, usai melihat jenazah istrinya yang sudah dikafani. Sugimin enggan berkomentar banyak kepada awak media.

Dikuburkan di Jagabaya Pihak rumah sakit mengu­ burkan Winda malam itu juga di permakaman umum Jalan Hanoman, Jagabaya I. Ini ses­ uai permintaan Sugimin yang tidak memiliki biaya dan tidak tahu ke mana Winda harus dimakamkan. Setelah dimakamkan, satu per satu petugas dari RSUDAM, Dinas Sosial, dan lainnya ber­ lalu meninggalkan makam. Tapi, Sugimin duduk lama me­ mangku anaknya memandangi makam Winda. Mantri Sukiman mengatakan tidak tahu penyebab kematian Winda. Menurut dia, selama tiga hari dirawat di kliniknya kondisi Winda baik. “Saat itu, dia hanya mengalami infeksi kulit, setelah dirontgen juga tidak ada masalah pada tulang panggulnya. Secara umum kon­ disi Winda baik,” ujarnya. Namun, dia mengakui pihak­

nya tidak sempat melakukan pemeriksaan bagian dalam, se­­perti pengecekan fungsi jan­ tung, paru, dan ginjal. “Kalau masalah komplikasi, kami tidak tahu karena setelah diserahkan kembali ke pihak RSUDAM, se­ mua sudah menjadi wewenang dan tanggung jawab rumah sakit yang menindaklanjuti. Tanya ke pihak rumah sakit saja,” kata Sukiman. Seperti diberitakan sebelum­ nya, Winda Sari merupakan pasien RSUDAM yang diusir pihak rumah sakit pada Ming­ gu (4/1). Sehari setelah itu, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Imanuel selama satu jam, selanjutnya dirawat di Klinik Mitra Anda selama tiga hari. Karena menjadi sorotan me­ dia, akhirnya pihak RSUDAM mau merawat Winda kembali pada Kamis (8/1). (K1) ahmadamri@lampungpost.co.id

Siswi SMP Mesuji Disekap 35 Hari

±

PENYEKAPAN dan pencabulan terhadap siswi salah satu SMP di Mesuji, YR (14), terungkap setelah korban berhasil ka­ bur dan pulang ke rumah, Selasa (20/1). Korban disekap selama 35 hari oleh tersangka Wahyudi (21), warga Desa SP-5­ .D, Mesuji, di sebuah kampung di perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dan Lampung. Tersangka yang diketahui sebagai buruh pemasang tarup kini ditahan Polres Mesuji. “Kami masih memeriksa ter­ sangka dan meminta keterang­ an para saksi serta menunggu hasil visum korban karena diduga dicabuli,” kata Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Iwan Darmawan, mewakili Kapolres Mesuji AKBP Trisna Adhiarsa, di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lam­ pung, Rabu (21/1). Penangkapan tersang­ ka merupakan hasil kerja gabungan anggota Reskrim Polres Mesuji dan intel TNI, Pelda Zulkifli serta Serma Pujo. Menurut Zulkifli, korban berkenalan dengan Wahyudi saat keluarganya menyewa tarup yang dipasang tersangka pada Desember 2014. Setelah dua hari mengge­ lar hajatan, tidak diketahui ke mana perginya YR. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Mesuji. Zulkifli yang

±

8

ditugaskan di Mesuji bersama orang tua korban mencari keberadaan YR ke berbagai pelosok kampung di wilayah Mesuji, tetapi tetap tidak ditemukan. Setelah 35 hari dalam pe­ nyekapan, tiba-tiba YR kembali ke rumah dengan menumpang tukang ojek. Dari pengakuan YR kepada Zulkifli dan orang tuanya, gadis belia itu dibawa tersangka ke sebuah kam­ pung di perbatasan Mesuji dan OKI. Di sana korban di­ paksa melakukan hubungan layaknya suami istri hingga beberapa kali. Korban mengaku hendak pulang ke rumahnya, tetapi selalu dihalangi tersangka. Belakangan korban dipindah­ kan dan diserahkan kepada orang lain di sebuah warung lainnya di daerah Sodong, OKI. Sementara tersangka pergi meninggalkan korban. “Kesempatan ini dimanfaatkan korban untuk kabur dengan cara berpura-pura hendak membeli sesuatu di warung,” kata Zulkifli. Setelah mendengar pen­ gakuan korban, Zulkifli meng­ informasikan hal itu ke Polres Mesuji dan bersama petugas mendatangi rumah tersangka di SP-5.D. Saat itu kebetulan tersangka berada di rumah dan tanpa perlawanan berhasil diba­ wa ke Polres Mesuji. (RIS/K3)

CMYK

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENULISAN OPINI. Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya memberikan materi saat Pelatihan Penulisan Opini Lampung Post di gedung FKIP Unila, Rabu (21/1).

Menulis Opini, Cara Merespons Masalah MENULIS opini dan kemudian dimuat di surat kabar bisa men­ jadi salah satu cara seorang akademisi merespons masalah yang terjadi di masyarakat. Hal ini sebagai wahana strategis para akademisi dalam menya­ lurkan gagasannya sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat luas. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univer­ sitas Lampung Bujang Rahman dalam pembukaan Pelatihan Penulisan Opini Lampung Post angkatan II yang diadakan di aula gedung Dekanat FKIP Unila, Rabu (21/1). “Banyak permasalahan saat ini yang harus direspons aka­ demisi dengan kajian akade­ misnya, tapi ditulis dengan

menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik yang dapat diter­ bitkan di media massa,” kata Bujang. Bujang juga menyambut baik pelaksanaan pelatihan yang diadakan di FKIP Unila tersebut dengan mengikutser­ takan 11 dosennya dan men­ jadi tuan rumah pelatihan. Dia berharap dengan mengikuti pelatihan penulisan opini akan muncul akademisi-akademisi di FKIP Unila yang dapat me­ nyumbangkan pemikirannya dalam sebuah tulisan. Pada hari pertama, peserta langsung mendapatkan materi dari Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya yang menyampaikan dasardasar teori menulis opini. Ke­ pada peserta, kolumnis Buras

±

ini juga menyampaikan ma­ teri tentang 17 hal tabu yang harus dihindari para penulis opini, di antaranya topik atau tema yang tidak aktual, argu­ men dan pandangan yang bukan hal baru, cara penyajian berkepanjangan, cakupan ter­ lalu mikro atau lokal, bahasa yang terlalu ilmiah hingga gaya tulisan pidato. Selain Bambang, dua pema­ teri lainnya adalah Redaktur Opini Lampung Post Udo Z Karzi dan Business Develop­ ment Amiruddin Sormin. Udo Z Karzi menyampaikan materi tentang menulis kreatif dan menjelaskan berbagai jenis tulisan dalam jurnalistik. Se­ mentara Amiruddin menyam­ paikan materi tentang bahasa opini di media massa. (*1/S2)

UTUSAN khusus tahan untuk maju, PBB untuk Suriah, tapi tetap bisa ber­ tahan di daerahStaffan de Mitsura, daerah yang telah mengatakan saat dikuasainya. ini (Kamis, 15/1) Untuk bisa men­ pasukan negara galahkan ISIS dari Islam Irak dan Su­ daerah-daerah riah (ISIS) hanya kekuasaannya di berjarak 30 km Suriah dan Irak dari Kota Aleppo— H. Bambang Eka Wijaya i t u ­l a h , K a m i s kota terbesar ked­ (22/1) ini, AS-Ing­ ua Suriah. (Komgris dan 22 negara sekutunya pas.com/Al Arabia, 15/1) De Mitsura, diplomat berda­ melawan ISIS, termasuk dari rah Swedia-Italia yang bertu­ jazirah Arab, mengadakan gas di Suriah sejak Juli 2014, konferensi di London. Agen­ mengatakan Aleppo adalah da konferensi membahas ke­ simbol mikrokosmos untuk mampuan militer, finansial, seluruh Suriah. Dari Aleppo dan komunikasi ISIS, serta ia mengusahakan gencatan kehadiran anasir asing da­ senjata antara pemberontak lam barisan pejuang ISIS. dan pemerintah. Wilayah ISIS Berdasar bahasan itu, yang terus meluas menjadi konferensi akan menyusun alasan untuk itu. strategi perlawanan kolek­ “Saya harus beberkan fakta tif menghadapi ISIS. Juga bahwa Kota Aleppo tak bisa cara menyalurkan bantuan diabaikan begitu saja!” tegas kemanusiaan kepada para Mitsura. “Langkah menuju korban serangan kelompok solusi politik harus terjadi teroris itu. tahun ini. Kita harus memas­ Usaha sekutu kali ini lebih tikan kondisi 2014 tidak ter­ serius, terlihat dari pem­ ulang, kita dengar seruan dari bahasan kasus ini oleh PM kita semua termasuk PBB, Inggris David Cameron dan tapi tak terjadi apa-apa.” Obama di Washington baruPBB bertugas mengupaya­ baru ini. Observer menu­ kan perdamaian di Suriah lis, “Cameron berpendapat dan menolong warganya yang bahwa Inggris saat ini meng­ jadi korban konflik, melihat hadapi ancaman keamanan penderitaan rakyat Suriah sangat serius.” semakin buruk dengan ke­ Jumlah warga Inggris yang hadiran ISIS. Tapi ISIS terus bergabung dengan kelompok meluas, juga di Irak. Setelah teroris di Suriah saat ini merebut Mosul, kota terbe­ men­capai sekitar 600 orang. sar kedua Irak, Agustus lalu, (IRIB-Indonesia, 18/1) Diperlukan kekuatan all out pasukan pemerintah Irak ke­ walahan melawan ISIS yang AS dan sekutunya untuk mam­ pu mengakhiri sejarah ISIS. telah berada dekat Bagdad! Bahkan, dengan dukung­ Kalau cuma seperti selama ini, an serangan udara, sekutu tinggal soal waktu saja Alep­ AS di semua lini kewalahan po—bahkan Bagdad—jatuh melawan ISIS yang meski ter­ dalam kekuasaan ISIS! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Cuma Prajurit MENJADI seorang pegawai ibarat prajurit yang harus siap tempur kapan pun dikomando pimpi­ nan. Hal itu disa­ dari betul oleh Asisten I Pemerin­ tah Provinsi Lam­ pung Tauhidi. Seperti saat mendapat mandat khusus dari Gu­ bernur Lampung untuk menghadiri rapat paripurna di DPRD Lampung n DOK. LAMPUNG POST dengan agenda pembahasan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pe­ meriksa Keuangan (BPK), beberapa waktu lalu. “Sesuai dengan perintah dari Pak Gubernur, saya menghadiri rapat paripurna tersebut,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung itu. Namun, saat ia tiba di ruang rapat dan paripurna dimulai, terjadi perdebatan antaranggota Dewan yang berujung pada penolakan lembaga legislatif tersebut atas kehadirannya. “Sebagai prajurit, saya siap melaksanakan semua tugas sebaik mungkin, termasuk saat saya ditolak Dewan, saya juga mene­ rima semua itu dengan lapang dada,” kata Tauhidi sambil tersenyum.(UNI/U1)

WAT WAT GAWOH

Bandot Cengeng BANDOT alias kambing jantan diidentikkan dengan orang yang tua umurnya, tapi pikirannya hanya mesum. Sebutan inilah yang pantas disandangkan pada AK, se­ orang guru yang tegas diduga men­ cabuli dua puluhan bocah. Dia pun menangis saat disidang. “Nyak klilu mahap jama kuti atas kerilohku (Saya mohon maaf sama kalian atas tingkah saya ini),” kata AK, sambil menangis di hadapan aparat sebelum sidangnya digelar. Saat terdakwa dibawa ke ruang sidang, penjagaan ketat kembali diberlakukan. Polisi berteriak meng­ n DP. RAHARJO usir warga yang tampak geram de­ ngan aksi terdakwa. Beruntung, warga tak anarkistis. Terdakwa melakukan pencabulan terhadap 29 bocah sejak 2008. Kasusnya baru terungkap akhir 2014 lalu. Jadi randuk bang pekiwang muneh, wat-wat gawoh (Jadi bandot kok ce­ ngeng, ada-ada saja). (ANT/U1)

±

±


an tunjangan anak untuk anak usia 21—25 tahun de­ ngan penerimaan dokumen surat keterangan kuliah. Pelayanan lain, yakni mutasi kantor bayar pensiun dan mutasi keluarga dan penggantian kartu identitas pensiun (karip) dan kartu peserta Taspen (KPT). Layanan terakhir yang diberikan, yakni penyerahan surat pengesahan tanda bukti diri (SPTB). “Semoga ini bisa me­ ningkatkan kualitas pelayanan kami,” kata Risman.

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.226,34

10.656,08

10.547,91

12.620,00

12.494,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL 10.439,24

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.329,89

9.429,87

9.333,63

1.627,86

1.611,51

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.663,13

9.562,91

14.592,51

14.444,31

19.123,09

18.929,66

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

9

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

7.673 13.887 30.498 55.141 21.263 15.652 80.641 131.065 1.652

per Rabu, 21 Januari 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Rabu, 21 Januari 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL 10.334,52

YEN JEPANG (JPY) 100

Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Iuran Wajib Selain mengoordinasikan peluncuran Mobtas, pada pertemuan dengan Gubernur itu PT Taspen juga membahas mengenai iuran wajib peserta (IWP). “Khususnya dibahas IWP yang sering telat, yaitu di atas tanggal 5. Kami berharap seluruh pemerintah daerah turut memperhatikan hal itu,” kata pria yang baru dilantik sebagai pimpinan Taspen Bandar Lampung pada 15 Januari lalu. Risman menambahkan keberadaan PT Taspen sangat penting, khususnya berkaitan dengan ASN di seluruh Lampung. Untuk itu, ujar dia, Gubernur memberi bebe­ rapa masukan positif agar Taspen terus meningkatkan pelayanannya. Sebelumnya, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro menjelaskan saat ini aset PT Taspen mencapai Rp152 triliun, dan laba pada 2014 seba­ nyak Rp3,2 triliun di seluruh Indonesia. Ia menambahkan saat ini PT Taspen melayani 6,8 juta pegawai negeri sipil dan pensiunan di Tanah Air. (E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

Pengelolaan Keuangan Desa Tunggu PP KETUA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung Ende Evana mengatakan lembaganya bersama Lampung Post siap menggelar pelatih­ an pengelolaan akuntansi keuangan desa. Tetapi, untuk melaksanakan kegiatan perlu menunggu peraturan peme­ rintah (PP) terkait. “Menjadi persoalan terkait pengelolaan keuangan desa adalah belum ada PP yang mengatur hal tersebut. Apa­ kah menggunakan PP pe­ ngelolaan keuangan daerah yang sudah ada, ataukah menggunakan PP tersendiri,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Ende mengatakan hingga saat ini yang ada PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

KURS JUAL 7.236,27

EURO (EUR)

1.178,01

Indeks KOMODITAS

P

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

6.523,06

Indeks KO

Indeks VAL

Mobtas akan membantu aparatur sipil negara (ASN) dalam mengurus berbagai persoalan dana dan tabungan pensiun.

T Taspen akan meluncurkan mobil layanan Taspen (Mobtas) di seluruh kabupaten/kota se-Lampung pada akhir bulan ini. Kepala Kantor PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung Risman Darmadi mengatakan Mobtas akan membantu aparatur sipil negara (ASN) dalam mengurus berbagai persoalan tentang dana dan tabungan pensiun. Peluncuran Mobtas ini, kata Risman, telah dikoordinasikan dengan Gubernur Lampung di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (20/1). Menurutnya, Ridho bersedia meresmikan secara langsung mobil layanan itu. “Nantinya Mobtas akan di­ sebar ke seluruh kabupaten/ kota di wilayah Lampung secara bergantian,” ujar Risman melalui rilis kepada Lampung Post, Rabu (21/1). Layanan Mobtas ini sebe­ lumnya dilakukan di Bandar Lampung, tepatnya di 20 kecamatan pada pertengah­ an hingga akhir Desember 2014. Terdapat tujuh kegiatan yang dilayani Mobtas, yakni pengurusan pensiun pertama, baik untuk mantan PNS maupun janda atau duda atau yatim piatu dari PNS atau pensiunan yang meninggal dunia. Kemudian, melayani peng­ urusan klaim tabungan hari tua dan asuransi kematian bagi PNS yang meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun. Ketiga, pengurusan klaim uang duka wafat dan asuransi kematian bagi ahli waris dari pensiunan yang meninggal dunia, perpanjang­

7.323,53

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Mobil Taspen Meluncur Akhir Bulan Vera Aglisa

8.470,16

BISNIS KORPORASI

Indeks VALUTA ASING

Kamis, 22 Januari 2015

9.512,98

yang sebelumnya masih menggunakan basis kas. Se­ telah adanya PP No. 71/2010, pencatatan keuangan dae­ rah berubah menggunakan standar akuntansi berbasis akrual. “Sistem ini akan diberlakukan secara utuh mulai Januari 2015,” ka­t a dia. M e n u r u t n ya , J u r u s a n Akuntansi Unila pada prinsipnya telah menguasai SAP berbasis akrual. Hal tersebut bisa digunakan dalam berbagai pelatihan pengelolaan keuangan daerah. “Perlu diketahui SAP berbasis akrual ini lebih rumit. Kalau berbasis kas, pencatatan hanya dilakukan pada saat pembayaran. Sedangkan sistem akrual pencatatan akan dilakukan berulangulang,” kata dia. (AGO/E3)

n DOK. PT TASPEN BANDAR LAMPUNG

KUNJUNGAN KERJA TASPEN. Kepala Kantor PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung Risman Darmadi (tengah) dan Kepala Bidang Umum dan SDM PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung Hendra Astomo berbicang bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (kiri) di Kantor Gubernur, Selasa (20/1).

Laba Bersih Pertamina Anjlok PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih sekitar Rp19 triliun pada 2014 atau hanya mencapai 47,74% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 sebesar Rp38,5 triliun. Laba bersih tersebut turun hampir 50% dari pencapaian 2013, yakni sekitar Rp36,7 triliun. Sementara itu, realisasi pendapatan Pertamina pada 2014 yang belum diaudit sebesar 70,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp848,4 triliun, mencapai 89,71% dari target. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan tidak tercapainya target laba bersih disebabkan target penjualan BBM dan non-BBM selama 2014 juga tidak ter-

penuhi. Kuantitas penjualan produk BBM dan non-BBM selama 2014 mencapai 84,71 juta kiloliter (kl), lebih rendah jika dibandingkan dengan target 88,61 juta kl. Selain itu, lanjut Dwi, jumlah lifting minyak mentah juga tidak mencapai target RKAP 2014 sebesar 90,38 juta bbl karena hanya terealisasi 81,57 juta bbl. “Pada 2013 kami bisa memperoleh 3 miliar dolar AS karena 90% yang mendorong laba dari sektor upstream, sisanya 10% dari downstream. Sekarang harga minyak turun, jadi membuat laba dari hulu langsung terpukul. Namun, turunnya laba akan dikompensasi dengan efisiensi yang akan dilakukan,” kata Dwi di Jakarta, Selasa (20/1).

Dwi melanjutkan efisiensi dalam rangka meningkatkan laba 2015 akan dilakukan de­n gan beberapa cara stra­ tegis, yaitu memperpendek rantai bisnis, melalui re enginering, re -structuring, reorganisasi, dan sinergi. Di samping itu, Pertamina akan melakukan sentralisasi procurement dan penurunan losses. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan turunnya laba bersih Pertamina juga disebabkan turunnya harga minyak dunia dan harga minyak Indonesia (ICP). Pada 2013, ICP yang digunakan hingga laba mencapai 3,06 miliar dolar AS adalah 105 dolar AS per barel. “Rata-rata ICP tahun lalu hanya 90 dolar AS per barel.” (MI/E1)

Beli Tiga Gratis Satu di Radja Cendol Pahoman MENDEKATKAN diri dengan calon pelanggannya, Radja Cendol Pahoman, Lampung, memberikan promosi beli tiga gelas gratis satu gelas cendol orisinal. Promosi yang berlaku hingga akhir Januari 2015 itu bisa dinikmati pelanggan de­ ngan mem-follow akun Twitter Radja Cendol Pahoman, yakni @Randolpahoman dan Instagram @RandolPahomanLampung. Angelina Hanna, pemilik kedai tersebut, mengatakan pihaknya menawarkan produk berkualitas karena cendol yang dijualnya terbuat dari daun suji segar. Umumnya es cendol dicampur dengan santan, tetapi Radja Cendol menghadirkan perbedaan, yakni menambahkan susu murni UHT rendah kalori, campuran gula jawa asli, dan es. “Cendol ini sehat, tanpa pengawet, santan kami ganti dengan susu murni rendah kalori,” ujar Hanna saat pembukaan Radja Cendol Pahoman, di depan Rumah Makan Pondok Santap Pahoman, kemarin. Radja Cendol Pahoman, kata dia, menawarkan sembi-

Indosat Matrix Super Plan Diminati PROGRAM Matrix Super Plan yang digulirkan Indosat diminati warga Lampung. Dalam satu bulan, sedikitnya 30—40 warga Lampung menggunakan layanan yang memberi fasilitas gratis smartphone bagi pengguna kartu pascabayar Indosat itu. Team Leader Galeri Indosat Bandar Lampung, Sis Novalina, mengatakan smartphone dan tablet yang disiapkan bagi pelanggan beragam, seperti Samsung, iPhone, Nokia, Lenovo, Sony Xperia, dan BlackBerry. Tak hanya ponsel cerdas, Indosat juga memberikan saldo pulsa bulanan serta Bonus Nelpon, SMS, internetan, dan waze hanya dengan berlangganan paket mulai Rp100 ribu/bulan hingga Rp1,2 juta/ bulan selama 12 bulan atau 24 bulan.

“Selain setiap bulan mendapatkan paket pulsa, kami juga mendapat smartphone gratis yang bisa dimiliki langsung,” kata dia di Galeri Indosat, Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung, Rabu (21/1). Dia menambahkan saldo pulsa bulanan yang diberikan Indosat pada pengguna layanan ini adalah pulsa pascabayar yang dapat digunakan untuk menelepon, SMS, internetan, membeli paket booster, paket superinternet dengan kecepatan hingga 42 Mbps, berlangganan konten VAS, serta menelepon ke nomor luar negeri. Selain itu, pelanggan juga mendapatkan bonus me ­ nelepon, SMS ke semua nomor Indosat, akses internet, dan waze selama 24 jam tanpa mengurangi saldo pulsa bulanan pelanggan. (*6/E1)

AXA Mandiri Lakukan Transformasi Digital

n LAMPUNG POST/CR6

RADJA CENDOL. Pengunjung menikmati es cendol di gerai Radja Cendol, di depan Rumah Makan Pondok Santap, Pahoman, Bandar Lampung, kemarin. Tempat ini menawarkan es cendol dengan varian rasa spesial. lan varian dengan nama menarik. Seperti sundel bolong, perpaduan tiramisu pakai cendol, orisinal cendol, barbie doll (dengan penambahan stroberi), alpundol (alpukat cendol), si bondol (isi bulat oreo cendol), si queen doll (isi Silverqueen cendol), kejendol (keju dan cendol), si andol (isi astor cendol), dan si tondol (isi Toblerone cendol). Hanna menambahkan harga yang ditawarkan terjangkau

mulai dari Rp9.000 sampai Rp13 ribu. Lokasi usaha ini, menurut Hanna, sengaja dipilih di samping Stadion Pahoman karena letaknya yang selalu ramai. Sasaran pembelinya mulai dari anak-anak sampai orang tua. Menurut dia, produk Radja Cendol merupakan waralaba dari usaha kreatif asal Jakarta. Radja Cendol merupakan pelopor cendol dengan susu dan topping lezat pertama di Indonesia. (CR6/E1)

AXA Mandiri dan AXA melakukan integrasi transformasi digital dalam proses bisnis utamanya untuk me­ ningkatkan efisiensi, memberikan kemudahan akses kepada nasabah dan sejumlah mitra bisnis, sekaligus menanggapi perubahan dalam gaya hidup masyarakat. “Digital dapat membantu kami untuk menjawab kebutuhan nasabah, distributor, hingga karyawan internal kami. Ini adalah suatu peluang yang besar agar dapat memberi layanan yang lebih baik berupa perlindungan jiwa, kerugian, dan perencanaan nasabah di masa depan,” kata Chief Marketing Officer of AXA Indonesia, Emmanuel Wehry, pada Media Gathering Transformasi Digital AXA, di SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (21/1). Menurut Emmanuel, transformasi digital AXA Mandiri dan AXA mencakup tiga hal.

Pertama, sebagai sumber informasi konsumen untuk me­ningkatkan kesadaran ber­ asuransi. Untuk ini AXA Mandiri dan AXA sudah melakukan kampanye digital. Kedua, sebagai upaya untuk menjual produk AXA secara online karena sebesar 70 persen dari nasabah memilih untuk berinteraksi melalui jalur online. Nasabah juga bisa meng­ ajukan klaim secara online atau e-claim, juga menerima e-policy (e-polis) untuk beberapa produk asuransi. “Ketiga, transformasi digital ini juga memberi ruang perbaikan di dalam layanan pendukung bagi nasabah dan distributor, yang menjanjikan nasabah untuk menerima pengaduan dan masukan melalui media sosial, sekaligus menyediakan portal SMART yang memfasilitasi komunikasi bagi distributor,” ujarnya. (MI/E1)


±

±

CMYK

Kamis, 22 Januari 2015

BISNIS KORPORASI

± LAMPUNG POST

10

±

±

n LAMPUNG POST/*6

KAFE ITALIA. Pengunjung De Je Es Pizza and Coffee Shop di Jalan Kamboja, Bandar Lampung, sedang memilih menu Italia favorit mereka, Rabu (21/1). Tempat ini menyediakan aneka piza dengan harga mulai Rp50 ribu.

Santap Menu Italia di De Je Es Pizza

±

±

PENIKMAT menu khas Italia kini dimanjakan dengan ke­ hadiran De Je Es Pizza and Coffee Shop di Jalan Kamboja No. 1, Bandar Lampung. Tempat ini menawarkan berbagai menu khas Italia dengan konsep tempat makan yang mengusung tema Italian classic. Raden Dani, pengelola De Je Es Pizza and Coffee Shop, men­ jelaskan di tempat ini tersedia berbagai varian piza dengan harga mulai Rp50 ribu dan mendapat satu soft drink. “Dengan Rp50 ribu bisa mendapat varian pilihan de­ ngan tambahan topping ekstra jamur ataupun keju. Piza ini dapat dinikmati 2 hingga 4 orang dan gratis 2 botol soft drink dingin,” kata Dani di De Je Es Pizza and Coffee Shop, Rabu (21/1). Menurut Dani, piza di tem­ pat ini memiliki rasa yang berbeda dengan piza di tempat lain karena teksturnya lebih crispy. Beberapa pilihan piza yang tersedia, yakni piza sicilia de­ngan sosis dan daging sapi asap sebagai topping, ada tuna piza, corn beef pizza dengan topping jagung manis dan dag­ ing sapi, lalu ada margaretta pizza dan morning after. Selain menyediakan menu piza, kafe ini juga menye­ diakan menu yang dilengkapi nasi. “Orang Indonesia tidak kenyang kalau tidak makan nasi. Jadi kami sediakan juga aneka menu nasi, dan kami menyediakan menu prasman­ an seperti nasi goreng hijau, sayur asam, perkedel jagung, ayam bakar dan lain-lain se­ tiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00,” kata dia. Selain itu, ada menu andal­ an lainnya, seperti banana split, chiken wings, french fries, bratwurt sausage, curly french fries, potato wedges, hot bakes cheese, tiger hot dog, dan roast bread mulai dari Rp22 ribuan. Untuk menu dimsum, tersedia pula hankau, fankau, isit, lumpia kulit tahu, lumpia udang, siomay ayam, siomay kepiting, siomay rumput laut, dan ekado mulai dari Rp18 ribuan. Dia juga mengatakan pelang­ gan yang ingin mengadakan pesta atau ulang tahun, DeJe-Es Pizza and Coffee Shop menyediakan tempat tanpa memberikan biaya sewa. Pe­ ngunjung cukup membayar paket makanan saja sebesar Rp25 ribu per orang. (*6/E1)

±

Promosi Valentine di POP Hotel Pada 14 Februari atau bertepatan dengan Hari Valentine, tamu yang menginap akan mendapat dua cokelat berbentuk hati. Dian Wahyu Kusuma

Traveller

S

Menurut Adhi, program ini cocok untuk pasangan mau­ pun traveller. Apalagi satu ka­ mar di POP Hotel cukup untuk tiga orang, tanpa ada biaya tambahan. Selain itu, setiap tamu juga akan mendapat potongan 10% untuk makan atau minum di Kopi Oey POP Hotel.

EBAGAI ungkapan kasih sayang kepada tamu setianya, POP Hotel Tan­ jungkarang memberi promosi spesial Valentine sepanjang Februari 2015. General Manager POP Hotel Tanjungkarang Adhi Wahyu menjelaskan promosi Valen­ tine ini digelar dengan tema Menginap di Lampung, Bangun di Jogja atau Bali. Pada promosi ini, tamu bisa menginap satu malam di POP Hotel Tanjungkarang dan satu malam di POP Hotel Yogyakarta atau POP Hotel Bali hanya dengan Rp700 ribu. Sedangkan bila tamu menginap satu malam di POP Hotel Tanjungkarang, dan dua malam di POP Hotel Yogyakarta atau Bali cukup membayar Rp1,1 juta. Harga tersebut sudah ter­ masuk menu makan pagi atau morning bite di POP Hotel. “Harga paket ini sangat ter­ jangkau karena harga hotel di Bali saja sudah mencapai Rp400 ribuan per malam. Jadi jangan sampai tertinggal program ini karena hanya berlaku selama Januari,” kata Adhi di Bandar Lampung, Rabu (21/1).

Satu kamar di POP Hotel cukup untuk tiga orang, tanpa ada biaya tambahan. Selain promosi tersebut, POP Hotel juga memberikan pelayanan spesial lain sebagai ungkapan kasih sayang. Pada 14 Februari atau bertepatan dengan Hari Valentine, tamu yang menginap akan menda­ pat dua cokelat berbentuk hati. Tak hanya promosi Va­ lentine, POP Hotel juga akan merayakan Tahun Baru Imlek pada 19 Februari 2015 dengan meluncurkan menu baru di Restoran Kopi Oey POP Hotel, yakni nasi goreng hijau dan nasi suir ayam hijau. “Menu

ini sangat spesial karena hijau­ nya alami dari sayuran, bukan pewarna buatan,” ujar Adhi. Sementara itu, POP Hotel berupaya meningkatkan kua­ litas pelayanan kepada tamu setianya tahun ini. Selain tidak menaikkan tarif kamar, POP Hotel juga melakukan inovasi agar tetap eksis di tengah persaingan dunia per­ hotelan di Bandar Lampung yang makin ketat. Salah satu upaya mencari pasar baru, kata dia, adalah dengan menggiatkan online travel agent (OTA). “Mudahmudahan dengan itu kami bisa meningkatkan 8%—10% tingkat hunian kamar. Kami optimistis dengan konsep baru, meski masyarakat Lam­ pung masih terbiasa den­ gan konsep konvensional,” ujarnya. Pelayanan lain juga diberi­ kan POP Hotels untuk men­ dukung konsep eco green. Misalnya, dengan tidak me­ nyediakan sikat gigi, sisir, dan sandal di dalam kamar. “Kami mengedukasi tamu untuk membawa peralatan sendiri karena sampah dari sikat gigi, sisir, sandal bisa merusak lingkungan,” ujarnya. Namun, jika tamu tidak membawa berbagai peralatan itu, ujar Adhi, bisa disediakan POP Hotel. (E1)

±

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

Rariza Hadirkan Busana India MELAYANI pencinta film dan busana India di Lampung, Rariza Boutique di Jalan Z.A. Pagaralam, Bandar Lampung, memberi pilihan busana khas negeri Bollywood un­ tuk dewasa dan anak-anak dengan berbagai model dan warna. Karyawan Rariza Boutique, Titin, menjelaskan busana India yang disediakan di bu­ tiknya terdiri dari dua jenis, yakni terusan berbentuk rok dengan bawahan celana dan penuh nuansa India. Busana ini tersedia dalam varian warna merah, biru, tosca, pink, hijau, ungu, dan lainnya, dengan harga Rp850 ribu hingga Rp1,4 juta. “Busa­

CMYK

na India yang kami sediakan tersedia dalam banyak warna sehingga costumer bisa memi­ lih sesuai dengan warna kesu­ kaannya,” ujar Titin di Rariza Boutique, Rabu (21/1). Tak hanya itu, Rariza Bou­ tique juga menyediakan ber­ bagai busana lain se­p erti busana ambu. Busana ini merupakan produksi dari istri pelawak terkenal Indonesia, Miing, yang dibanderol de­ ngan harga Rp1,1 juta hingga Rp1,8 juta. Busana ini memiliki ciri khas berupa perpaduan atasan berbahan santung dengan songket yang diper­ cantik dengan payet-payet warna senada. Busana ambu

itu cocok dikenakan untuk menghadiri pesta karena memberi kesan elegan ke­ pada pemakainya. “Di tempat ini juga terse­ dia busana asal Bangkok de­ngan harga Rp475 ribu,” kata Titin. Kemudian, disediakan juga busana untuk kaum pria yang dibanderol Rp260 ribu hingga Rp325 ribu, dan batik sutera baron yang harganya berkisar Rp785 ribu. Aksesori berupa tas dan dompet untuk wanita mau­ pun pria juga tersedia, de­ ngan harga berkisar Rp350 ribu hingga Rp750 ribu dan dompet mulai dari Rp185 ribu. (*12/E1)

±

±


±

±

CMYK

Kamis, 22 Januari 2015

±

CMYK

OTOMOTIF

11

LAMPUNG POST

New Mirage Sport Lebih Gagah Mitsubishi menambahkan body kit baru pada New Mirage Sport demi membuatnya lebih garang. Ezed Qyoko

M

ITSUBISHI kembali meluncurkan city car yang terselubung aura racing, New Mirage Ra­ cing, pada bulan pembuka 2015. Pabrikan dengan prestasi tersohor di Reli Paris-Dakar mengakui sejak diluncurkan pada 2012 Mirage masih meru­ pakan city car. Kemudian tidak lepas dari image yang lekat dengan keluarga kecil mau­ pun profesional muda berusia 27—35 tahun. “New Mirage Sport lebih me­ nyasar kawula muda seperti mahasiswa dan pelajar,” kata Kepala Divisi Penjualan Mobil Penumpang PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya, di Sentul, Bogor, Senin (21/1). New Mirage Sport menda­ patkan body kit baru demi membuatnya lebih garang. Di antaranya bumper depan dan belakang berdesain ­anyar dengan nuansa hitam. Pada kedua sisinya, Mitsubishi membubuhkan sporty stripes, side sill extension, serta side visor. Di ujung moncong depan, New Mirage Sport pun mem­ punyai fitur lampu kabut yang dikitari day time running light

untuk memunculkan kesan elegan. Pada bagian belakang, varian termutakhir city car dengan populasi mencapai lebih dari 14 ribu unit terse­ but juga diperkaya rear body spoiler aerodinamis.

New Mirage Sport lebih menyasar kawula muda seperti mahasiswa dan pelajar. Kemudian ditambah knalpot baru berdesain cutter dan ber­ nuansa kromium. Tak berhenti sampai di situ, ukuran pelek diperbesar dari 14 inci men­ jadi 15 inci. Meski baru bergerak mem­ bawa aura sport di model-mo­ delnya mulai 2015, Mirage te­ lah mampu berprestasi dengan menjuarai Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2014 Putaran IV. “Mirage menjuarai kelas N15,” kata Executive Ge­neral Manager Mitsubishi Motor Corporation (MMC) Marketing Division KTB Kosei Tamaki. Di samping membawa New Mirage Sport, Mitsubishi men­ dandani pula varian GLS dan

Exceed dari Mirage lawas. Kedua New Mirage ini juga makin bergaya dengan pelek 15 inci, antena short type, sampai retractable door mirror with turning lamp bagi varian teratasnya, Exceed. Interiornya New Mirage dan New Mirage Sport kini juga makin berkelas dengan sentuhan aksen kromium di konsol tengah. Di sisi lain, fitur rear parking sensor, eco indicator lamp, gear shift lamp juga masih dipertahankan. Imam menerangkan berbekal New Mirage dan New Mirage Sport, Mitsubishi menyasar kenaikan penjualan Mirage dari rerata 525—550 unit/bulan menjadi 625 unit/bulan.

Promosi Mirage Sales Consultant Mitshubi­ shi Motors, Ahriso Mandala, menambahkan Mirage meru­ pakan produk Mitsubishi yang diutamakan untuk keluarga. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi modern yang ramah lingkungan. Mirage merupakan mobil yang mampu menghemat ba­ han bakar dan memberikan kinerja yang maksimal pada performa. Mirage memiliki sistem Continuously Variable Transmission (CVT) yang meng­ optimalkan efisiensi penggu­ naan bahan bakar. (E3) ezedqyoko@lampungpost.co.id

n ANTARA/HERU

TARGET NEW MIRAGE. Sejumlah model berpose di samping mobil New Mirage yang diluncurkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/1). PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meluncurkan New Mirage dan New Mirage Sport dengan target penjualan sebanyak 7.500 unit pada 2015.

Knalpot Racing Jadikan Mesin Lebih Bertenaga PENGGUNAAN knalpot racing (balap) pada sepeda motor da­ pat menambah tenaga mesin setidaknya 20% dibandingkan dengan knalpot biasa. Demikian diungkapkan Dadang, pemilik MDM Ra­ cing Muffler cabang Lampung (bengkel knalpot), kepada Lampung Post, Rabu (21/1). Menurutnya, knalpot yang merupakan saluran buang gas sisa pembakaran mesin juga memengaruhi tenaga mesin. Hal itu juga disebabkan berat knalpot pengganti lebih ringan dari knalpot standar. Peningkat­

an tenaga mesin dapat menca­ pai hingga 20 persen dengan penggunaan knalpot racing. “Selain manfaatnya, desain knalpot racing juga jadi bahan pertimbangan saat konsumen melakukan pembelian. Alasan bisa upgrade performa secara instan dan bisa gaya membuat menjamurnya merek knalpot racing saat ini,” ujar Dadang saat ditemui di bengkelnya, di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung. MDM Racing Muffler me­ nyediakan berbagai macam jenis knalpot balap untuk

semua jenis motor, seperti 2 tak, 4 tak, dan scootic. Un­ tuk knalpot balap spesifikasi standar dijual dengan harga Rp150 ribu dan untuk knalpot spesifikasi 130 dijual dengan harga Rp300 ribu. Kemudian knalpot racing jenis Ninja di­ jual Rp700 ribu—Rp800 ribu. Dadang merupakan spesialis pembuat knalpot balap. Semua bahan yang digunakan sangat berkualitas dengan meng­ gunakan pelat stainless steel 0,8 mm. Selain itu, dia dapat membuat berbagai model dan bentuk knalpot balap sesuai

permintaan pelanggannya. Kemudian Dadang juga dapat menyetel bunyi su­ ara knalpot racing sesuai de­ ngan permintaan pelanggan. “Apakah ingin suara motor yang besar (geber) atau se­ dang, maupun halus. Selain itu, dia juga melayani servis knalpot yang rusak ataupun penyok,” kata dia. Dia menambahkan terda­ pat solusi mengenai masalah knalpot. Pertama, jika terjadi kebocoran yang tidak parah dan masih bisa ditambal, cu­ kup dilas. (*6/E3)


KAmIS, 22 Januari 2015

EKONOMI

Kartu Ternak Cegah Sapi Ilegal S

EBANYAK 110 ribu ekor sapi di Lampung Selatan akan diberikan kartu ternak. Selain untuk pendataan maupun pelayanan kesehatan bagi ternak, kartu ternak juga menjadi antisipasi penyelundupan dan perdagangan sapi ilegal. Kepala Pembibitan Ternak Dinas Peternakan Lampung Selatan Rusdi Kholil menjelaskan pemberian kartu ternak merupakan program dari Pemerintah Pusat. Program ini akan dilaksanakan awal 2015.

Kartu ternak juga bisa mengantisipasi ternak ilegal. Jika sapi yang dijual tidak memiliki kartu ternak patut dicurigai. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung selaku perpanjangan tangan Pemerintah Pusat. Untuk Lampung Selatan, ternak sapi yang akan diberi kartu sebanyak 110 ribu ekor. Hal itu berdasarkan jumlah populasi sapi di daerah setempat. “Kartu ternak menjadi identitas sapi yang berguna untuk pendataan populasi sapi di suatu daerah. Selain itu, dengan kartu ternak juga bisa mengantisipasi ternak ilegal, jika sapi yang dijual tidak memiliki kartu ternak patut dicurigai,” kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (22/1).

Dji

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Desmania Romas mengatakan kartu ternak hanya diberikan kepada peternak yang ada di Lampung Selatan. Kabupaten itu menjadi daerah pengujian awal berjalannya fungsi kartu ternak. Apalagi Lampung Selatan sebagai pusat peternakan sapi PO (putih) terbesar di Provinsi Lampung. Dia mengungkapkan sapi akan diberi stempel registrasi yang terdata dan cocok dalam kartu ternak. “Kartu ternak digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi dan kawin suntik. Lalu penanganan penyakit dan fasilitas kesehatan hewan ternak lainnya,” kata dia, Selasa (20/1). Di sisi lain, untuk meningkatkan jumlah populasi hewan ternak sapi akan dilakukan program Gertak Berahi. Menurut Dessy, dalam program ini semua ternak sapi betina akan dilakukan tes kandungan. Setiap sapi betina yang belum mengandung akan diberikan rangsangan berahi berupa suntikan, nantinya sapi tersebut akan terangsang untuk melakukan perkawinan. “Dengan program ini diharapkan angka kehamilan dan kelahiran hewan ternak sapi akan meningkat,” ujarnya. Selain itu, untuk mendukung program ini diberikan bantuan pakan ternak kepada 40 kelompok ternak yang ada di Lampung. Melalui bantuan ini diharapkan hewan ternak akan terjamin pakannya. (*6/E3) juwantoro@lampungpost.co.id

12

Konsumsi Ikan di Lampung Meningkat

Sapi akan diberi stempel registrasi yang terdata dan cocok dalam kartu ternak. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya ternak ilegal. Juwantoro

LAMPUNG POST

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PEMBATASAN TANGKAPAN RAJUNGAN. Sejumlah buruh memisahkan daging rajungan (Portunus spp.) dari cangkangnya di salah satu rumah pengolahan di Bonang, Demak, Jateng, Rabu (21/1). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan kebijakan larangan penangkapan rajungan, kepiting, dan lobster dalam kondisi bertelur serta pengaturan ukuran layak tangkap ketiga spesies tersebut guna keberlangsungan ekosistem dan ketersediaan hewan itu sepanjang masa.

KONSUMSI ikan di Provinsi Lampung terus meningkat. Meski terdapat kabupaten dengan tingkat konsumsi ikan yang masih rendah, yakni Mesuji. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Liza Derni mengatakan pada 2012 target 22,77 kilogram/kapita/ tahun dapat direalisasikan, bahkan mencapai 24,41 kg/ kapita/tahun. Hal serupa terjadi pada 2013, pihaknya menargetkan 25,03 kg/kapita/ tahun dan capaiannya 25,11 kg/kapita/tahun. “Untuk 2014 belum diketahui karena masih menunggu data masing-masing kabupaten/ Kota. Tetapi kemungkinan besar melampaui target seperti dua tahun sebelumnya,” kata Liza di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Berdasarkan data capaian, diketahui kabupaten yang konsumsi ikannya terendah ialah Mesuji dengan 23,25 kg/kapita/

tahun. Sedangkan daerah de­ ngan konsumsi ikan tertinggi adalah Kota Metro, yakni 30,61 kg/kapita/tahun. Menurutnya, kabupaten yang rendah tingkat konsumsi ikan disebabkan faktor ke­biasaan kurang mengonsumsi ikan. Padahal, ikan memiliki gandungan gizi yang tinggi, terutama kandungan omega 3. Omega 3 dapat memengaruhi proses pembentukan otak anak mulai dari kandungan ibu. Berbagai upaya dilakukan Dinas Kelautan dan Perikan­ an Provinsi Lampung untuk meningkatkan konsumsi ikan. Antara lain mengadakan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang dilaksanakan di Kabupaten Tulangbawang, Kamis (22/1). Pada Forikan akan disusun perumusan kegiatan dan pembinaan ke daerah. Hal itu sebagai upaya penguatan organisasi dan pembinaan daerah dalam menunjang peningkatan konsumsi ikan. (*12/E3)

Operasi Pasar Digelar hingga Petani Panen PERUM Bulog Divre Lampung telah menggelar operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCPB) sejak 8 November 2014. Kegiatan yang digelar untuk meredam dampak melambungnya harga beras akan dilakukan hingga petani memasuki masa panen. Humas Perum Bulog Divre Lampung Suzana mengatakan pihaknya menggelar OPCBP di pasar tradisional Bandar Lampung sejak 8 November lalu. Hingga 15 Januari 2015 telah disalurkan 194.490 kilogram beras. Perinciannya, terdapat 19 toko yang diamati, yakni di Pasar Tugu (71.285 kg), Pasar Sukarame (22.110 kg), dan Pasar

Koga (1.050 kg). Lalu Pasar Way Kandis (22.650 kg), Pasar Panjang (3.105 kg), dan Pasar Kangkung (74.290 kg). Sementara Pasar Bambu kuning tidak dilakukan OPCBP karena umumnya pembeli dari menengah ke atas. Ia menambahkan operasi pasar dilakukan untuk menstabilkan harga di tingkat pasar, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Operasi pasar di lingkungan pasar tradisional masih dilakukan sampai petani menjelang panen. Berbeda dengan itu, khusus untuk masyarakat di kelurahan khusus bagi rumah tangga miskin, mereka yang mendapat

raskin berhak menebus beras dengan biaya Rp1.600 per kg. Untuk operasi pasar di kelurahan hanya sampai 31 Januari. Seperti diketahui, sejak November 2014, tepatnya saat musim panen selesai, harga beras mengalami kenaikan. Abidin (69), pedagang beras di Toko Sinar Matahari Pasar Kangkung, Telukbetung, mengaku tinggal menyimpan 2 ton beras. Umumnya di tokonya bisa menampung hingga 20 ton beras. Ia menjelaskan harga beras super awalnya hanya Rp11.600 per kg kini menjadi Rp11.800 per kg. Bahkan pada Rabu (21/1), harga beras menembus Rp12 ribu per kg. (CR6/E3)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

TARGET PRODUKSI GABAH. Pekerja menjemur gabah hasil panenan di Karangtengah, Kabupaten Demak, Jateng, Rabu (21/1). Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi tahun ini mencapai 73,4 juta ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat dibandingkan pencapaian pada 2014 (data terakhir November) sebesar 70,6 juta ton GKG.


KAMIS, 22 Januari 2015

pelayanan publik

LAMPUNG POST

Jamkesta Tetap Gunakan Sistem Rujukan

Pemkot Biayai

n lampung post/ ikshan dwi nur satrio

Pengobatan dan Rawat Inap Masyarakat cukup menunjukkan KTP berdomisili di Bandar Lampung saat melakukan registrasi di puskesmas maupun rumah sakit. Eka Setiawan

M

ULAI 1 Januari 2015, seluruh warga Bandar Lampung mendapatkan fasilitas gratis biaya rawat inap selama lima hari di kelas III. Program ini berlaku di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Tapis Berseri. Program unggulan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang disebut Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota (Jamkesta) Bandar Lampung itu juga menanggung biaya pengobatan bagi pasien. “Pemkot yang membayarnya. Rawat inapnya gratis selama 5 hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Amran di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Ia menjelaskan hampir semua penyakit yang diderita pasien akan ditanggung pembayarannya oleh Pemkot. Namun, ada beberapa jenis pengobatan yang sifatnya rutin seperti cuci darah dan kemoterapi hanya ditanggung untuk pembayaran pertama. “Untuk selanjutnya ditanggung pasien. Sebab, kemoterapi dan cuci darah sangat besar biayanya bisa mencapai Rp800 ribu-Rp900 ribu seminggu untuk dua kali cuci darah,” kata dia. Sementara untuk obat-obatan jenis penyakit lainnya, Pemkot memberikan secara gratis kepada pasien untuk pemakaian 3—5 hari dengan jenis generik. Menurut Amran, untuk mendukung kelancaran program Jamkesta tersebut, Pemkot mengucurkan dana dari APBD 2015 sebesar Rp60 miliar.

Jumlah itu meningkat dibandingkan anggaran di tahun sebelumnya yang hanya Rp40 miliar. Menurut Amran, masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas dalam program Jamkesta hanya cukup menunjukkan KTP berdomisili di Bandar Lampung saat melakukan registrasi, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Pemkot yang membayarnya. Rawat inapnya gratis selama lima hari. Amran Kadinkes Bandar Lampung

Jumlah Puskesmas Ia menjelaskan saat ini jumlah puskesmas rawat inap di Bandar Lampung sebanyak 12 unit. Sedangkan jumlah puskesmas biasa sebanyak 18 unit dan puskesmas pembantu 50 unit yang tersebar di 20 kecamatan dan 126 kelurahan. Dari sisi fasilitas, kata Amran, untuk

puskesmas rawat inap telah disediakan masing-masing 10 tempat tidur dengan alat laboratorium yang lengkap, pelayanan gigi, persalinan, dan tindakan operasi kecil. Sedangkan untuk puskesmas biasa hanya tidak memiliki tempat tidur untuk rawat inap. Sementara puskesmas pembantu, Amran menerangkan fasilitasnya masih relatif kurang meski tetap bisa memberikan pelayanan. Menurut Amran, pada tahun ini bakal ada penambahan alat kesehatan dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp250 juta. “Di puskesmas itu kan bukan hanya pelayanan pengobatan, tapi juga ada konsultasi remaja, pelayanan kesehatan ibu dan anak, gizi, dan imunisasi,” kata dia. Bagi masyarakat yang ingin melakukan persalinan secara normal juga dapat dilakukan di puskesmas rawat inap. Di sini telah disiapkan sejumlah bidan yang profesional dan siap melayani masyarakat Bandar Lampung. Saat ini, lanjut Amran, Pemkot akan melakukan penambahan tenaga kontrak dokter umum sebanyak 18 orang yang akan digaji menggunakan APBD sebesar Rp2,5 juta per orang. “Ini kebijakan Wali Kota untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas rawat inap. Tahun ini kami sudah rekrut 18 dokter dan sudah kami ajukan ke Wali Kota, tinggal ditandatangani SK-nya,” ujarnya. (K3) ekasetiawan@lampungpost.co.id

DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Hery Djoko Subandriyo menerangkan prosedur yang digunakan untuk menggunakan fasilitas Jaminan Sosial Masyarakat Kota (Jamkesta) Bandar Lampung tetap sama, yakni menggunakan rujukan dari puskesmas di Bandar Lampung. Meski demikian, kata Hery, yang membedakan hanyalah dengan dipermudahnya persyaratan, yaitu pasien cukup memperlihatkan KTP dan KK. Selain itu, fasilitas ini khusus bagi masyarakat yang tidak terkover BPJS. “BPJS tidak ditanggung Jamkesta karena BPJS sudah dibayar Pemerintah Pusat. Ini hanya untuk warga Bandar Lampung perawatan di kelas III selama lima hari,” kata Hery, usai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) seluruh rumah sakit di Kantor Pemkot Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo Rio Rimbo. Menurutnya, layanan Jamkesta mesti dilakukan berjenjang. Pasien atau warga yang akan menggunakan program tersebut harus memahami alurnya. “Pasien wajib ke puskesmas dulu, baru

ke RS tipe C. Kalau tidak bisa ditangani baru ke RS tipe B. Kecuali, untuk penyakit darurat itu bisa langsung,” ujar Rio, di ruang kerjanya, pekan lalu. Ia menjelaskan RS tipe C yang ada di Bandar Lampung, yakni RS Bumi Waras, RS Bintang Amin, RS Imanuel, RS Advent, RS Graha Husada, RS DKT, dan RSUD Dadi Djokrodipo. Sementara RS tipe B, yaitu RS Urip Sumoharjo dan RSUDAM. “Pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan dan rawat inap gratis. Kalau dirawatnya lebih dari lima hari petugas akan melakukan koordinasi dengan petugas Dinas Kesehatan Bandar Lampung,” ujarnya. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan pelaksanaan program Jamkesta telah disepakati seluruh rumah sakit negeri dan swasta di Bandar Lampung. “Tapi, dengan catatan, (rawat inap gratis) hanya untuk kelas III. Jika mau kelas I dan II, bayar sendiri,” kata Herman. Mantan Kadispenda Lampung ini menjelaskan Pemkot hanya membiayai masyarakat yang berobat di RS di luar BPJS. “Saya minta di luar BPJS yang kami biayai. Oleh sebab itu, jangan sampai dobel, di Dinas Kesehatan saya sudah punya tim verifikasi,” kata dia. (CR11/AMR/K3)

13


KAMIS, 22 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


KAMIS, 22 Januari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

KAMIS, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

±

Susan Budihardjo Sang Guru Mode Kecintaannya pada dunia fashion membuat Susan Budihardjo mendirikan Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo pada 1980. Lebih dari tiga dasawarsa, ia menjadi praktisi sekaligus pendidik yang telah banyak menemukan talenta baru di ranah fashion Indonesia.

B

ERAWAL dari hobi menggambar dan membuat sketsa, Susan Budihardjo berhasil membangun kariernya di dunia fashion Indonesia. Susan yang gemar menggambar sejak kecil ini mengaku mewarisi darah seni dari sang ibu, yang juga seorang guru menggambar. Selain itu, sang kakek juga merupakan seorang penggemar lukisan. Kecintaan pada seni menggambar itu lantas tumbuh hingga ia beranjak dewasa. Meski gemar menggambar sejak masih belia, menurut Susan, bakatnya itu tak begitu saja menemukan saluran yang tepat. Hanya, saat duduk di bangku SMA, Susan sudah mulai mencoba-coba merancang pakaian, terutama gaun pesta. Kebetulan ketika itu, sekitar peng­ hujung 1960-an, anak-anak muda seumuran Susan tengah gandrung berpesta. Kendati bakatnya untuk menjadi seorang desainer sudah mulai terlihat, Susan ternyata masih gamang dalam menentukan jalan hidupnya. Terlebih teman-teman sebayanya saat itu biasanya bercita-cita menjadi dokter atau arsitek. Alhasil, se­

±

telah tamat SMA, Susan pun memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanegara (Untar) Jurusan Arsitektur. Namun, lantaran merasa bosan, ia hanya sanggup bertahan di kampus itu selama satu semester. Susan kemudian mulai mencari tahu di mana potensinya dan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya di Untar. Seiring berjalannya waktu, Susan mulai tertarik untuk menekuni du­ nia fashion, terutama setelah ia menangkap peluang masih sedikitnya merek dan butik fashion ketika itu. Kegiatan merancang dan membuat gaun mulai ia lakoni meski hanya sebatas untuk konsumsi pribadi. Penampilan Susan yang tampak anggun dan cantik dengan gaungaun hasil rancangannya mulai menarik perhatian teman-temannya. Sejak itulah, Susan mulai menikmati profesinya sebagai desainer. Hingga akhirnya, pada 1971, Susan secara khusus mendalami ilmu fashion di Akademi Seni Rupa dan Desain (Asride), Jakarta. Setahun kemudian, ia menyelesaikan studinya di kampus yang dulu lebih dikenal dengan nama ISWI itu.

Baim Wong Dua Kali Jadi Bung Karno AKTOR Baim Wong kebagian peran sebagai Bung Karno dalam film Jenderal Soedirman. Ini adalah kedua kalinya Baim jadi sang tokoh proklamator RI. Sebelumnya, lewat film Ketika Bung di Ende, Baim juga turut memerankan Bung Karno. Menariknya, pada dua film itu Baim diarahkan oleh sutradara yang sama, Viva Westi. Ditawari peran jadi Bung Karno untuk kedua kalinya, Baim tak menolak. “Tentu saya langsung mau ya, karena saya pernah perankan Soekarno juga, terima kasih sudah dipercaya,” kata Baim, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam. Tapi, ada tantangan tersendiri yang harus dijalani Baim. Di film Jenderal Soedirman, Baim me­ merankan tokoh Bung Karno yang sudah berusia 45 tahun. “Kalau di film yang pertama, Bung Karnonya masih 35 tahun.

Tak cukup puas menimba ilmu di dalam negeri, Susan bertolak ke Jerman pada 1974. Namun, karena tidak cocok dengan suasana mode dan budaya Jerman, Susan pun merasa tidak kerasan hingga akhir­ nya ia memutuskan untuk pindah ke Lond o n Fa s h i o n Design School, Inggris. S e l a n j u t nya pada 1976, se­ telah resmi menjadi istri Iwan Budihardjo, Susan bermukim di Ottawa, Kanada, untuk menemani sang suami. Di negara terluas di Amerika Utara i t u , i a ke m b a l i mengambil kuliah jurusan fashion di Richard Robinson Couturier. n MI Begitu lulus kuliah, tidak seperti mahasiswa fashion lainnya yang biasanya ingin menjadi desainer, Susan justru berpikir selangkah lebih maju. Ia tak ingin sekadar menjadi seorang desainer, tapi juga ingin menurunkan ilmunya kepada orang banyak dengan mendirikan sekolah

Andien Suka Pakai Barang Bekas

n MI

Sekarang usianya lebih tinggi, jadi aktingnya pun harus beda,” kata Baim. F i l m Je n d e r a l S o e d i r m a n diproyeksikan tayang pada Agustus 2015 mendatang. Selain di­ bintangi Baim Wong, film ini juga diperankan oleh Adipati Dolken, Mathias Muchus, Ibnu Jamil, dll. (S1)

NAMA Andien kerap disebut dalam dunia fashion karena berpenampilan menarik. Hal tersebut tidak luput dari usahanya, termasuk memakai barang second. Penyanyi beraliran Jazz ini memang mahir dalam memadupadankan busana. Bahkan, Andien sering mengenakan busana yang merupakan barang second. “Saya senang hunting barang se­ cond. Merupakan suatu kebanggaan saya bisa tampil menarik dengan baju seharga Rp10 ribu. Tapi, saya berusaha mengombinasikan dengan yang berkelas sehingga orang pun melihatnya berkelas,” kata Andien, usai mengisi acara di 5asec Tanah

Teuku Rassya Malu-Malu di Cerita Cinta ±

K I N I a n a k- a n a k s e l e b r i t a s yang beranjak remaja mulai mengambil kesempatan untuk lebih banyak berkarier di panggung dunia hiburan. Saat ini ada Teuku Rassya Islamay Passya yang baru saja meramp u n g k a n f i l m p e r d a n a nya , Cerita Cinta.

n MI

±

P u t r a p a s a n g a n Ta m a r a Bleszynski dan Teuku Rafly itu didaulat menjadi bintang utama di film yang bercerita tentang kisah cinta remaja SMA. Beradu peran dengan Non Dhera, Josua Suherman, dan lainnya, Rassya terlihat malu-malu dalam ber­ akting. “Ini pengalaman pertama main film. Ya, masih banyak kekurang­ an, tapi prosesnya sangat menye­ nangkan sekali,” ujar remaja 15 tahun itu, usai press screening di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam. Mengingat ibunya adalah seorang aktris senior, Rassya pun sedikit banyak me ­ minta bantuan atau sekadar nasihat. “Sama mama cuma belajar lebih umum saja, enggak terlalu dalam. Mama bilang kalau Rassya harus percaya diri bila ingin maju,” ujarnya. (S1)

CMYK

fashion sendiri. Susan menangkap peluang itu dari pengalaman pri­ badinya yang kesulitan saat harus mencari sekolah fashion yang tepat. Kalaupun ada, s i f a t n ya l e b i h sebagai tempat k ur sus m e n j a h i t . K e b a n ya kan orang pada saat itu masih berpikiran kalau fashion itu identik dengan menjadi tukang jahit. Pa d a 1 9 7 9 , Susan kembali ke Indonesia dan mulai merintis karier­ nya sebagai desainer de­ ngan membuka studio. Setahun kemudian, Susan melebarkan sayap dengan mendirikan sekolah fashion yang diberi nama Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo. Misinya adalah menjadi sekolah fashion yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Bagi Susan, mengembangkan industri fashion lokal bukan hanya

Abang, Jakarta, Selasa (20/1). Kendati barang bekas, Andien selalu berusaha membuat busana apa pun yang dikenakan tetap terlihat bagus. Menurutnya, barang seharga Rp10 ribu, Rp10 juta, ataupun Rp100 juta tetap sama bagusnya. Terpenting adalah kepintaran dalam memadupadankannya. Meski tampil menarik, Andien tidak menggunakan jasa fashion stylist. Namun, terkadang saat kebingungan, Andien akan meminta tolong orang lain untuk mencocokkan busana yang akan dikenakannya. “Tidak pakai fashion stylist. Jadi, apa-apa saya siapkan sendiri. Tapi terkadang sulit juga karena kadangkadang terlalu banyak baju yang saya lihat dalam seminggu, melihat baju pun jadi lelah. Kalau sudah begitu tidak bisa memilih baju sendiri, baru meminta bantuan,” ujarnya. Tak dapat dimungkiri penampilan Andien kerap dinobatkan menjadi yang terbaik. Tak heran jika banyak orang penasaran dengan hal tersebut. Bagi Andien, inspirasi berbusana bisa datang dari mana saja. Termasuk, bagaimana warna dan musik bisa memengaruhinya untuk tampil menarik. “Inspirasinya banyak sekali, itu bisa datang ada dari warna, apa yang saya lihat, musik yang saya dengar, Instagram yang saya lihat di hari itu, buku apa yang baru saya baca. Jadi, inspirasinya datang dari berbagai hal dan saya kombinasikan sendiri sesuai dengan kepribadian saya,” kata dia. Selain itu, Andien juga ternyata punya tokoh idola yang kerap dijadikan refe­ rensi dalam berpenampilan. Dia adalah Miroslava Duma, seorang penulis dan editor fashion asal Rusia. “Tokoh yang paling saya kagumi itu Miroslava Duma dari Rusia. Saya kagum sekali dengan cara berbusana dia,” ujar Andien. (S1) n MI

±

1

±

menjadi perancang, melainkan juga memunculkan para desainer baru yang akan semakin memberi warna dunia mode di Indonesia bahkan dunia. Selain itu, pendidikan yang baik dan benar akan sangat menunjang kreativitas seseorang dalam berkarya. Pada tahun-tahun awal ia merintis usaha tersebut, teman-temannya banyak yang memandang sebelah mata, bahkan tak sedikit yang berkata, “Enggak salah buka sekolah”. Namun, Susan bergeming, ia tetap mantap dengan pilihannya. Perlahan tapi pasti, Susan mulai menyadari membuka sekolah fashion rupanya mempunyai prospek yang menjanjikan, terlebih pada masa itu bisnis tersebut belum banyak dilirik di Indonesia. Padahal, dunia mode kian menunjukkan geliatnya tahun demi tahun, hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya anak-anak muda yang tertarik untuk terjun sebagai penggiat mode. Selain sibuk mengurus sekolah fashion-nya, wanita berdarah Tionghoa ini juga terjun langsung sebagai pengajar. Dalam mengajar, Susan tidak memaksakan kehendaknya dengan menerapkan sebuah pakem tertentu, tapi cenderung membebaskan para siswanya agar lebih kreatif dalam bereksperimen menciptakan suatu tren mode. (S1)

110 Ribu Sapi di Lamsel Dapatkan Kartu Ternak

DINAS Peternakan (Disnak) Lampung Selatan akan membuat kartu ternak bagi 110 ribu ekor sapi di daerah tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Pembibitan Ternak Disnak Lampung Selatan Rusdi Kholil, Rabu (21/1). Menurut Rusdi, pemberian kartu ternak merupakan program pusat yang akan dilaksanakan mulai tahun ini. Lampung Selatan ditunjuk sebagai percontohan pemberian kartu ternak tersebut. Kartu ternak menjadi identitas yang bermanfaat memudahkan pendataan populasi sapi di suatu daerah. (DAERAH)

2

±

Peserta UN 2015 di Lampung 214.701 Siswa

BERDASARKAN data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung ada 214.701 siswa yang siap melaksakan ujian nasional (UN) tahun 2015. Kepala Disdikbud Lampung Hery Suliyanto mengata­ kan jumlah peserta UN tahun ini berjumlah 214.701 siswa, dengan perincian jenjang SMP sederajat 129.570 siswa dan jenjang SMA sederajat 85.131 siswa. Jumlah peserta UN tahun lalu di Lampung sebanyak 210.474 siswa. Artinya tahun ini ada peningkatan 4.227 siswa. Dia berharap tingkat kelulusan UN tahun ini selu­ ruh jenjang pendidikan meningkat. (HUMANIORA)

3

MU Ingin Datangkan Lagi Pique

BEK andalan Barcelona, Gerard Pique, dikabarkan siap untuk kembali ke Manchester United dengan mahar sebesar 20 juta euro dalam bursa transfer Januari. Menurut Daily Express, pelatih Belanda itu tertarik mendatangkan pemain Spanyol tersebut. Pemain ber­ usia 27 tahun ini tampil dalam 12 laga di ajang liga, dan pernah juga memperkuat MU antara 2004 dan 2008. (OLAHRAGA)

Program Acara (Kamis)

06.00-09.00 SAI Good Morning 09.00-12.00 Supernesia, 100% Musik Indonesia 12.00-15.00 Forever Hits 15.00-18.00 OTW (On The Way) 18.00-21.00 Dinner Talk 21.00-24.00 Relax Time

info musik

Noel Gallagher Mengguncang London Bulan Depan NOEL Gallagher dan High Flying Birds pada 2 Februari nanti akan tampil dalam gigs di The Dome, London. Me­ reka akan membawakan beberapa lagu dari album terbaru mereka yang berjudul Chasing Yesterday untuk pertama kalinya. Penjualan tiket bahkan telah dibuka, dan ditutup pada 23 Januari nanti. Penjualan tiket gigs ini pun cukup unik. Dijual secara on-

line dengan sistem ballot atau semacam pemungutan suara. Para fan yang menang akan dihubungi melalui e-mail dan akan diberitahu lebih detail bagaimana mendapatkan tiketnya. Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Chasing Yesterday akan dirilis pada 2 Maret nanti. Dua buah lagu yang bakal jadi hit adalah In the Heat of The Moment dan Ballad of the Mighty I. (S2)

±

±


sepak bola

kamis, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

17

Pantai Gading dan Kamerun Belum Memuaskan PANTAI Gading dan Kamerun yang menjadi tim yang diunggulkan merebut trofi Piala Afrika 2015 belum menunjukkan tajinya. Di laga perdana penyisihan Grup D, keduanya tampil bak tim medioker de­ ngan hanya bermain imbang. Di laga perdana, Pantai Gading yang menurunkan skuat kelas dunia yang mereka miliki hanya mampu seri 1-1 dengan Guinea di Nuevo Estadio de Malabo, Rabu (21/1) dini hari WIB. Mereka bahkan harus tertinggal lebih dulu lewat Mohamed Lattara (36’), sebelum Seydou Doumbia menyelamatkan timnya dari kekalahan pada menit ke-72. Bukan hanya itu, skuat besutan Herve Renard ini juga harus menuntaskan laga de­ ngan 10 orang. Pada menit ke-58, striker milik AS Roma Gervinho mendapat kartu me­ rah langsung akibat menampar Naby Keita, sehingga absen di laga kedua kontra Mali, Sabtu (24/1). “Dengan 10 orang, kami sulit mengembangkan permainan. Untungnya, pemain menunjukkan sikap yang baik setelahnya,” kata Renard. Hasil imbang ini ditanggap positif kapten Yaya Toure. Bagi pemain Manchester City itu, hal terpenting ialah timnya bisa menunjukkan semangat menyamakan skor di saat tidak menguntungkan sehingga me­ reka tetap bisa meraih poin di laga perdana. “Kami bangkit, itu kredit terpenting untuk tim saat ini. Kami masih punya dua pertandingan lagi, semoga kami bisa lebih baik,” kata Toure. Tidak berapa lama kemudian, giliran Kamerun yang tersandung di kaki Mali de­ ngan skor sama 1-1. Sambou Yatabare mencetak gol duluan untuk Mali pada menit ke-71, sebelum The Indomitable Lions menyamakan skor lewat Ambroise Oyongo pada 13 menit kemudian. Ini menjadi catatan tidak mengenakkan mengingat Kamerun hanya kebobolan satu gol di laga kualifikasi. Meskipun demikian, pelatih Volker Finke berkilah timnya hanya kurang konsentrasi di laga pembuka ini dan baru mulai panas di ujung paruh kedua. “Mental juara kami baru terlihat di paruh kedua. Pemain banyak yang tidak fokus, tetapi pertandingan pertama memang selalu sulit,” ujar pria kelahiran Jerman ini. Dengan hasil imbang tersebut, empat tim di Grup D sama-sama me­ ngoleksi satu angka dan selisih gol yang sama, tetapi Kamerun dan Guinea berada di dua posisi teratas hanya kare­na abjad. Selanjutnya, Pantai Ga­ding akan menjamu Mali dan Kamerun menikmati jamuan Guinea di Nuevo Estadio de Malabo.

n AFP/PAUL ELLIS

PENYELAMAT. Aksi penyerang Liverpool Raheem Sterling (tengah) menggiring bola melewati hadangan bek Chelsea, Gary Cahill, diakhiri dengan tendangan yang berbuah gol sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1 dalam leg pertama semifinal Piala Liga (Capital One) di Stadion Anfield, Rabu (21/1) dini hari WIB. Liverpool tetap yakin bisa lolos ke final.

Rodgers Yakin Liverpool ke Final Performa agresif yang ditunjukkan di leg pertama menjadi modal yang bakal diusung Liverpool saat gantian bertandang ke markas Chelsea, pekan depan. Muharram Candra Lugina

S

IKAP optimistis terus diapungkan pelatih Liverpool Brendan Rodgers jika timnya bisa maju ke final Piala Liga (Capital One) di Stadion Wembley. Padahal, di leg pertama semifinal ditahan imbang Chelsea 1-1 di Stadion Anfield, Rabu (21/1) dini hari WIB. Syaratnya, anak-anak asuh Rodgers bisa mempertahankan performa seperti yang mereka tunjukkan dalam laga itu di leg

(MI/O1)

Danielle de Rossi n AFP/ANDREAS SOLARO

kedua. Rodgers menilai The Reds tampil sa­ngat agresif dan kompak serta nyaris tanpa celah. “Anda bisa lihat kami tampil agresif dan kompak. Tidak diragukan lagi kami siap menjalani leg kedua dan lolos ke final,” ujar juru taktik asal Irlandia Utara itu seusai laga. Satu-satunya kesalahan yang dibuat tuan rumah ialah ketika Emre Can dengan cerobohnya melanggar Eden Hazard di kotak terlarang dan berbuah hadiah penalti saat laga memasuki menit ke-17. Pemain asal Belgia itu tanpa ampun melesakkan bola ke gawang Simon Mignolet dan membuat tim tamu memimpin. Namun, secara keseluruhan, The Kops tampil dominan dengan menciptakan 20 tendangan ke gawang, berbanding jauh dengan The Blues yang hanya membukukan enam. Untung bagi Chelsea, kiper Thibaut Courtois langsung bermain nyetel meski sempat menepi akibat cedera jari. Meskipun demikian, Merseyside merah juga harus memperbaiki efisiensi serangan mere­ ka mengingat hanya satu bola

yang menjadi gol. Adalah Raheem Sterling yang menyelamatkan peluang timnya di leg kedua Piala Liga lewat tendangannya pada menit ke-59. Rodgers pun merasa wasit Martin Atkinson tidak memimpin baik dengan melewatkan dua momen penting. Satu ketika Die­go Costa handsball di kotak

Mungkinkah saya meminjamnya? Yang jelas, saya tidak suka dia pergi dari Liga Primer, meski dia adalah musuh tim saya. penalti Chelsea, satu lagi saat Courtois memegang bola di luar kotak penalti. “Kami sangat tidak beruntung karena tidak bisa memenangi laga,” kata Rodgers.

Emosi Gerrard Laga itu juga menjadi panggung emosional bagi Steven Gerrard. Berbagai spanduk dukungan terbentang sehubung­ an dengan bakal berlabuhnya pemain berusia 34 tahun ini ke LA Galaxy akhir musim ini. Salah satu spanduknya berisi foto Gerrard menghadap belakang dengan tulisan di atasnya ‘The Best There Is, The Best There Was and The Best There Ever Will Be’ yang dibentangkan berdampingan dengan banner

bertuliskan nomor 8 yang merupakan nomor punggungnya. Malam itu, Gerrard pun membuktikan masih bermain total untuk Si Merah dengan menciptakan tendangan membentur gawang. Ia akhirnya ditarik pada menit ke-70 yang mendapat tepukan apresiasi dari sesisi stadion, diganti Adam Lallana. Dukungan tidak hanya datang dari para fan, tetapi juga dari pelatih Chelsea, Jose Mourinho. The Happy One, yang ikut mera­ yakan insiden terpelesetnya Gerrard musim lalu, memberi dukungan ketika Stevie G diganti dengan bersalaman. Pria asal Portugal itu bahkan secara terang-terangan ingin menyewa sang gelandang sebelum berlaga di MLS dengan status pinjaman. Ini mirip yang dilakukan Manchester City terhadap Frank Lampard sebelum benar-benar merapat ke New York City FC. “Mungkinkah saya meminjamnya? Yang jelas, saya tidak suka dia pergi dari Liga Primer, meski dia adalah musuh tim saya,” kata Mou. Sementara soal laga, mantan pelatih Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto ini juga percaya diri bakal maju ke final. Penampilan Courtois membuatnya merasa aman di belakang sehingga hanya harus mempertajam lini depan untuk leg kedua nanti. (MI/O1) lulu@lampungpost.co.id

Penalti Kontroversial Antar Roma ke Perempat Final AS Roma menyegel tiket kelima di perempat final Coppa Italia, Rabu (21/1) dini hari WIB. Namun, runner-up sementara Seri A itu membutuhkan waktu ekstra plus penalti kontroversial untuk menyingkirkan Empoli 2-1 di 16 besar. Berlaga di Stadion Olimpico, Juan Iturbe membawa tuan rumah unggul ketika pertan­ dingan belum genap memasuki menit kelima. Namun, Simone Verdi membuyarkan kemenangan I Giallorossi 10 menit jelang waktu normal usai sehingga memaksa laga berlanjut ke extra time. Ketika laga tampaknya bakal memanjang ke adu penalti, wasit Marco di Biello justru menunjuk titik putih, tepatnya pada menit ke-112. Ia menilai Piotr Zielinski men-tackle gelandang Roma, Leandro Paredes, meski tayang­ an ulang memperlihatkan pemain Empoli itu

melakukan tindakan menyapu bola. Daniele de Rossi yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang dengan memperdaya kiper Davide Bassi. Para pemain Empoli pun langsung protes dengan mengerubungi wasit meski ini tidak mendapat respons dan Roma tetap keluar sebagai pemenang di laga tersebut. Pelatih Empoli Maurizio Sarri mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Ia bahkan mengklaim Coppa Italia bukanlah turnamen yang adil karena kerap hanya menguntungkan tim-tim besar, salah satunya terlihat dalam insiden penalti tersebut. “Banyak pemain saya yang menangis di ruang ganti karena tak bisa mewujudkan impian mereka bermain di perempat final. Coppa Italia sungguh bukan turnamen yang mendukung perkembangan tim kecil,” ujar Sarri. Sebaliknya, juru taktik AS Roma Rudi Garcia melihat hadiah dari titik putih itu sudah sepantasnya diberi wasit kepada timnya. Ia juga meminta pihak lain untuk menghormati keputusan para pengadil lapangan karena mereka adalah orang terdekat yang melihat insiden. “Wasit berada di posisi tepat untuk melihat kejadian, saya selalu percaya pada keputusan mereka,” ujar Garcia. Berkat kemenangan ini, Serigala Ibu Kota akan menghadapi Fiorentina atau Atalanta di delapan besar. Sang calon lawan baru berduel dini hari tadi. (MI/O1)

selintas

Milner Lebih Berat ke Arsenal ARSENAL dikabarkan makin dekat mendapatkan gelandang serang Manchester City, James Milner. Seperti dilansir The Guardian, pemain berusia 29 tahun itu bakal bergabung dengan The Gunners beberapa hari lagi. Sikap Milner yang menunda-nunda perpanjangan kontrak di City membuat beberapa klub Liga Primer Inggris tertarik untuk mendekatinya, di antaranya Liverpool dan Arsenal. Namun, jika pilihannya nanti jatuh kepada tim besutan Arsene Wenger, hal itu terjadi bukan semata-mata karena uang. Sejauh ini, Arsenal terbukti lebih baik dari Liverpool, khususnya di Eropa. Kemudian ia juga berpeluang besar bermain sebagai pemain utama di sana. Milner dibeli City pada 2010 dengan banderol 26 juta pounds (sekitar Rp493 miliar). Dalam 22 laga yang dimainkan City sepanjang musim ini, Milner baru dimainkan secara penuh—90 menit—tujuh kali. (MTVN/O1)

Adidas Bantu MU Datangkan Messi PERUSAHAAN perlengkapan olahraga ternama, Adidas, dikabarkan siap membantu Manchester United memboyong bintang Barcelona, Lionel Messi. Rumor ini beredar lantaran MU bekerja sama Adidas sebagai penyedia jersey musim mendatang (2015—2016). Belakangan ini, Messi dikabarkan memiliki hubung­ an tidak harmonis bersama Blaugrana . Ia d i r u m o r ka n b a ka l membuka diri untuk klub lain dan siap meninggalkan tim yang membesarkannya itu pada musim depan. Beberapa klub besar tentu me nyambut gembira kabar ini. Pasalnya, mereka berkesempatan memboyong Messi. Tak terkecuali, dua raksasa Liga Primer Inggris , Chelsea dan MU. Namun, seiring jalannya waktu, Setan Merah n AP/MANU FERNANDEZ diprediksi bakal lebih berpeluang mendapatkan penyerang Argentina itu. Pasalnya, Adidas yang merupakan sponsor pribadi Messi bakal menjadi penyedia jersey MU pada musim depan. Seperti dikutip The Metro, Adidas dikabarkan berani membantu MU dengan guyuran hingga 200 juta pounds (sekitar Rp3,8 triliun) demi kepindahan La Pulga ke Old Trafford. Jumlah tersebut bukan termasuk gaji yang diberikan MU untuk Messi. (MTVN/O1)

Lazio Ikut Buru Balotelli MASA depan penyerang Mario Balotelli terus memanas. Kini dilaporkan jika Lazio akan membuat tawaran pada bursa transfer Januari ini untuk merekrut striker Liverpool itu. Pemain internasional Italia itu memang sudah lama diberitakan akan angkat kaki dari Anfield. Bahkan, dia tidak ada di bangku cadangan saat The Reds bermain imbang 1-1 di semifinal leg pertama Piala Liga kontra Chelsea, Rabu (21/1) dini hari WIB dan secara teratur malah kalah bersaing dari Fabio Borini akhir-akhir ini. Menurut Sport Mediaset, Lazio telah mendekati Liverpool dengan tawaran untuk merekrut Super Mario dengan status pinjaman. Mereka juga berharap manajemen The Anfield Genk mau membayar 30% upah Balotelli selama masa peminjaman di Gli Aquiloti. (MTVN/O1)

PSG Minati Gelandang Tottenham KLUB kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain dikabarkan tertarik mengontrak gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Pemain asal Denamrk itu bergabung dengan Spurs dari Ajax pada 2013. Setelah awal karier yang kurang meyakinkan, kini Eriksen mulai menjadi andalan tim yang bermarkas di White Hart Lane itu. Pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak delapan gol dalam 22 laga Liga Primer musim ini, termasuk sejumlah gol yang membawa The Lilywhites meraih kemenangan. Atas dasar itu, PSG dikabarkan sudah menyiapkan tawaran merekrut Eriksen. Les Parisiens sendiri menginginkan jasa pemain yang fasih bermain sebagai playmaker itu setelah dipastikan akan melepas beberapa pemain andalan musim depan. (MTVN/O1)


±

±

OLAHRAGA

kamis, 22 Januari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

18

Meski Cedera, Federer Lolos ke Babak III

±

Pertarungan pada putaran kedua Australia Terbuka makin panas. Para pemain dihadapkan dengan cedera dan masalah kondisi tubuh lainnya. SONI ELWINA

H

ASIL gemilang diraih Roger Federer pada putaran kedua Australia Terbuka, Rabu (21/1). Akhir­ nya, ia mampu mengalahkan lawannya, Simone Bolelli, meskipun sempat mengalami cedera di set kedua. Bertanding di Rod Laver Arena, Rabu (21/1), petenis peringkat dua dunia itu benarbenar harus kerja keras untuk menaklukkan Bolelli. Jalannya laga berlangsung sengit dan harus ditutup dengan empat set 3-6, 6-3, 6-2, dan 6-2.

Saya tidak tahu ini cedera apa. Rasanya seperti ada lebah yang menyengat. Saya belum pernah merasakan sakit ini sebelumnya.

±

Adapun cedera yang melanda Federer pada set ke­ dua dikarenakan ada sesuatu yang janggal pada jari tangan kanannya. Meskipun tidak dijelaskan secara detail tentang cedera itu, Federer sempat mengaku jari­nya seperti tersengat lebah. Akibat cedera, laga sempat dihentikan beberapa saat dan Federer mendapat perawatan serta masukan dari pelatihnya. “Saya tidak tahu ini cedera apa. Rasanya seperti ada lebah yang menyengat. Saya belum pernah merasakan sakit ini sebelumnya. Saya tahu menunda permainan bukan hal baik. Oleh karena itu, saya langsung membicarakannya dengan pelatih dan syukurlah hasilnya tidak terlalu buruk,” ujar Federer, seusai laga. Pemain yang juga lolos ke babak ketiga adalah Rafael Nadal. Nadal harus bertarung 4 jam 12 menit untuk mengatasi perlawanan Tim Smyczek 6-2, 3-6, 6-7 (2-7), 6-3, dan 7-5. Di babak ketiga, petenis

Spanyol tersebut akan berhadapan dengan pemain Israel, Dudi Sela, yang lolos usai menyingkirkan unggulan 28 dari Republik Ceko, Lukas Rosol.

Dua Willimas Mundur Pasangan Williams bersaudara, Serena dan Venus, menyatakan mundur dari nomor ganda putri Australia Terbuka 2015. Sejatinya Williams bersaudara tersebut dijadwalkan menghadapi unggulan 11, Annabel Medina Garrigues/ Yaroslava Shedova. Namun, Serena/Venus kemudian memutuskan menarik diri dari nomor ganda putri pergelaran grand slam pertama di tahun kalender tersebut. Seperti diwartakan Reuters, Rabu (21/1), penyelenggara belum memberikan kete­rangan terperinci mengenai alasan pengunduran diri itu. Dengan mundurnya Serena/Venus, pasangan Irina Falconi dan Petra Martic maju sebagai pengganti. Namun, keduanya dikalahkan Garrigues/Shedova 3-6 dan 3-6. Serena dan Venus akan memainkan partainya masingma­sing di babak kedua tunggal pada Kamis (22/1). Serena, unggulan pertama, menghadapi Vera Zvonareva dan Venus, unggul­an 18, melawan Lauren Davis. Sementara itu, unggulan kedua, Maria Sharapova mesti berjibaku hingga set penentuan atau set ketiga sebelum menggenggam tiket ke putaran ketiga dengan mengalahkan rekan senegaranya dari Rusia Alexandra Panova 6-1 4-6 7-5 di Rod Laver Arena. Sharapova bahkan hampir tersingkir dari Australia Terbuka saat tertinggal 4-5 pada set ketiga dari Penova. Beruntung, tiga set berikutnya juara di Melbourne Park pada 2008 yang punya hubungan dekat dengan petenis Grigor Dimit­ rov itu mampu dikuasainya sehingga melaju ke putaran ketiga. (MTVN/ANT/MI/O2) elwina@lampungpost.co.id

n AFP/PAUL CROCK

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Swiss Roger Federer melepaskan servis ke arah lawannya petenis Italia Simone Bolelli pada putaran kedua turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Rabu (21/1). Federer harus berjuang keras sebelum akhirnya menang 3-6, 6-3, 6-2, dan 6-1.

Thunder Petik Kemenangan Ke-21 OKLAHOMA City Thunder memetik kemenang­an di markas Miami Heat. Bertanding di American Airlines, Thunder unggul 94-86. Kemenangan Thunder tak lepas dari peran Kevin Durant. Dengan torehan 19 poin, 8 rebound serta 8 assist, Durant menjadi top performers Thunders. Ini kemenangan ke-21 Thunder dari 41 laga atau kemenangan tandang kesembilan. Di kubu Heat, Dwyne Wade menyumbang 18 poin, 2 rebound , dan 6 assist . Wade kembali bermain setelah absen dua laga karena cedera otot. Bagi Heat, ini adalah kekalah­ an ke-23 atau yang ke-13 di

kandang sendiri. Sementara itu, San Antonio Spurs melanjutkan rentet­an kemenangan dengan menundukkan Denver Nuggets 109-99. Bertanding di Pepsi Center, Denver, Kahwi Leonard mengemas double-double de­ngan 17 poin, 15 rebound, dan 3 assist. Kenneth Faried menjadi penampil terbaik Nuggets lewat sumbangan 26 poin dan 14 rebound. Di sisi lain, pebasket era ‘90-an Dennis Rodman, yang memiliki julukan The Worm, mendapatkan banyak kritik­ an mengenai film terbarunya yang berjudul Dennis Rodman’s Big Bang In Pyongyang. Tidak hanya kritik yang didapat­nya,

ancaman pembunuhan pun didapatkannya akibat membuat film yang berkaitan dengan Korea Utara (Korut). Hubungan persahabatannya dengan Kim Jong-un yang notabene Presiden Korut, mengundang kritikan dan membuatnya menangis. Saat berkunjung ke Pyongyang, Rodman membawa beberapa mantan pemain NBA untuk berlaga untuk memperingati ulang tahun sang Presiden. Film tersebut bercerita me­ ngenai perjalanan keduanya ke Korut. Film Rodman itu sejatinya akan diputar 25 Janua­ ri mendatang di festival film Slamdance. (ANT/O2)

Pelti Lampung Gelar Coaching Clinic PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Lampung berupaya meningkatkan prestasi tenis di Lampung dengan menggelar coaching clinic. Kegiatan yang bakal digelar di lapangan tenis Way Halim pada Sabtu dan Minggu (24--25/1), diperuntukkan pelatih, orang tua atlet, dan atlet. Pelatih tenis Lampung, Leo­ nard Nangin, mengatakan kegiatan ini diprakarsai Wakil Ketua Umum Pengprov Pelti Lampung Endy Hasibuan. Pelti kemudian berkoordinasi dan kerja sama dengan Pelti

Pusat untuk menggelar coaching clinic. Rencananya pelatih nasional, Pujo Prayitno, akan hadir bersama dua atlet junior nasional Lampung, Rafi dan Audi, di kelompok umur 16 tahun ke bawah. Pada coaching clinic kali ini tidak hanya diperuntukkan pelatih dan atlet saja, tetapi orang tua juga akan terlibat dalam perkembangan atlet tersebut. Pelti, kata Leo, menargetkan lebih dari 50 peserta ikut coaching clinic ini. Pengprov sudah menyebar undangan ke seluruh Pengcab Pelti se-Provinsi Lampung untuk

turut serta pada acara itu. Peserta tidak dikenakan bia­ ya apa pun. “Acara ini dibuat agar ilmu kepelatihan di Lampung merata, teknik kepelatih­ an jangan hanya ada di Bandar Lampung, tetapi di kabupaten lain juga,” kata Leo. Dia menambahkan atlet Lampung harus bisa berprestasi di tingkat nasional. Apalagi coaching clinic tenis ini sudah lama tidak digelar, terakhir lima tahun yang lalu. Kegiat­ an ini juga merupakan salah satu upaya pembinaan bagi atlet junior untuk mengasah keterampilan. (*9/O2)

selintas

Pekan Olahraga akan Disatukan KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga berniat menyatukan seluruh ajang pekan olahraga dalam satu koordinasi se­hingga pembinaan atlet muda menjadi lebih terarah dan fokus. Kemenpora beserta Kemendikbud, Kemenag, Kementerian Sosial, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan KONI Pusat akan membentuk tim kecil perumus sinkronisasi dan sinergi kejuaraan multievent olahraga nasional. Adapun pekan olahraga yang digelar selama ini antara lain, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pekan Olahraga Seluruh Pesantren Nasional (Pospenas) milik Kementerian Agama. “Untuk tahun ini (2015) merupakan pematangan saja karena masing-masing kementerian masih akan melakukan penjajakan, terutama dari sisi pendanaan. Kemungkinan pada 2016 nanti, apa yang kami lakukan baru bisa dijalankan,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto, usai rapat koordinasi pembentukan tim di Jakarta, Rabu (21/1). (MI/O2)

Persebaya-Sriwijaya Lolos dari Grup

±

PERSEBAYA Surabaya mendampingi Sriwijaya FC ke empat besar dari Grup A turnamen pramusim SCM Cup 2015. Kepastian tersebut terjawab usai kedua tim hanya bermain imbang 1-1 di laga terakhir di fase grup yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (21/1). Satu poin tambahan sudah cukup membawa pasukan Bajul Ijo lolos dari fase grup yang mengumpulkan lima poin. Raihan ini sekaligus menghentikan langkah Persija Jakarta yang tidak mungkin lagi mengejar poin Persebaya meski meraih kemenangan atas Semen Padang. Ini karena poin maksimal yang mungkin diraih Persija adalah empat poin saja. Sedangkan Laskar Wong Kito sudah terlebih dahulu memastikan satu tiket ke empat besar setelah meraih posisi puncak klasemen. Sriwijaya memimpin Grup A dengan mengumpulkan tujuh poin dan menunggu peringkat dua Grup B yang baru menjalankan laga terakhirnya hari ini (22/1). Pencapaian lolos semifinal SCM Cup 2015 ini cukup mejadi pelipur lara Persebaya yang kini terancam sanksi dari PT Liga Indonesia akibat terlilit utang cukup besar. Sebelumnya Persebaya disebut masih memiliki utang Rp2,7 miliar dan terancam sanksi larangan pemain asing atau pembatasan skuat untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. (MI/O2)

Dwi Tak Bisa Jauh-Jauh dari Dunia Voli

±

KECINTAAN Dwi Andriani Aritha pada olahraga voli membuat salah satu atlet voli putri Lampung ini menginginkan tim voli Lampung bisa berkiprah di tingkat nasional. Wanita kelahiran Kalianda, 24 Juni 1991, yang akrab disapa Dwi, ini juga turut membina olahraga voli dengan menjadi pelatih pada tim voli putri Pertiwi. Dwi, yang bisa berposisi sebagai quicker atau blocker, ini berharap tim bola voli Lampung dapat diikutsertakan ke pra-PON yang akan datang. Setelah terakhir dirinya ikut dalam tim pra-PON voli pada 2007. Selama berkiprah di dunia voli berbagai prestasi telah ditorehkan putri dari pasangan Edy Supomo dan Asnawaty Tarigan itu. Perkenalannya dengan olahraga voli tidak lepas dari peran sang ayah. Saat kelas VIII SMP, Dwi sering diajak

±

menonton aksi sang ayah bermain voli pinggir lapangan. Saat itu ada sebuah kejadian yang membuatnya benar-benar cinta pada olahraga tepuk bola itu. Saat sedang menonton voli, bola meluncur deras mengenai kepalanya. “Karena kena bola itulah saya jadi suka dan mulai menggeluti voli,” kata dwi, seraya tetawa. Mulai saat itulah Dwi giat berlatih untuk bisa meraih prestasi. Hasil manis pun dipetik dengan terpilih masuk tim sekolahnya untuk ikut porseni pada 2004. Tak disangka timnya mampu meraih predikat runner up. Sejak itu, dia pun semakin semangat untuk menggeluti dunia voli. Prestasi Dwi pun terus menanjak. Salah satunya menjadi anggota tim pelajar Lampung yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang berlangsung di Kalimantan

CMYK

Barat pada 2006. Melihat potensi dan minat anaknya di olahraga voli, orang tuanya pun menawarkan Dwi melanjutkan sekolah di SMA Ragunan, Jakarta, menimba ilmu sekaligus meng­asah terus kemampuannya. “Alhamdulillah orang tua juga mendukung dari awal,” ujar pengagum Wilavan Apinyapong, kapten timnas voli putri Thailand ini. Meski sudah menikah kesi­b ukan istri dari Yoga Remonaldi tak jauh-jauh dari dunia yang telah mengangkat namanya itu. Di sela-sela keikutsertaan pada berbagai ajang turnamen voli, tahun ini pun Dwi diminta melatih tim voli putri Pertiwi. “Dengan menjadi pelatih saya bisa membantu Lampung membina atlet muda voli,” kata wanita berjilbab ini. (O2) n FIRMAN LUQMANULHAKIM

±

BIODATA Nama: Dwi Andriani Arihta Kelahiran: Kalianda, 24 Juni 1991 (23 tahun) Warna kesukaan: merah Hobi: berenang Prestasi regional Bersama tim voli Bandar Lampung meraih medali perak voli indoor dan emas voli pantai Porprov Tulangbawang 2010 Perak voli pantai 2009 tim voli Lampung Bersama tim voli Lampung Selatan medali emas di nomor voli indoor pada Porprov 2014 Lampung Selatan Prestasi nasional Juara I Liga Bola voli Indonesia (Livoli) divisi satu 2010 (Alko Bandung) Juara I Proliga 2010 (Jakarta BNI 46) Peringkat IV besar Proliga 2011 (Jakarta BNI 46) Peringkat IV besar Proliga 2012 (Jakarta BNI 46) Peringkat IV besar Proliga 2013 (Jakarta Pertamina Energi) Peringkat IV besar Proliga 2014 (Jakarta BNI 46)

±

±


±

±

CMYK

CMYK

Fokus

kamis, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

±

19

Menyiapkan Kampung Mengimplementasikan UU Desa Kesiapan kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur itu dalam menyongsong implementasi UU 6/2014, secara kasatmata dapat terlihat dari pesatnya pembangunan dan kemajuan desa atau yang disebut kampung di Tulangbawang. Rian Pranata

S

ETELAH ditetapkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang segera diimplementasikan, salah satu yang dikhawatirkan adalah kesiapan setiap desa dalam menerapkan UU tersebut. Sesuai ketentuan UU 6/2014, setiap desa diberi kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan anggaran pembangunan. Layaknya miniatur pelaksanaan otonomi daerah yang selama ini dijalankan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan amanat UU tersebut, direncanakan desa akan mendapat dana yang cukup besar untuk dikelola sendiri. Jumlahnya masih dalam pembahasan dan belum ditentukan secara resmi oleh pemerintah. Tak dipungkiri, kesiapan desa menyambut penerapan UU 6/2014 menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab di seluruh Indonesia untuk terus-menerus membina serta mengkaji sejauh mana kesiapan desa di wilayahnya mengimplementasikan UU Desa. Hal itu karena Pemkab merupakan pihak yang ikut bertanggung jawab atas suksesnya pelaksana­ an UU itu nantinya. Sekaligus menjadi tolok ukur seberapa besar perhatiannya membangun dan memajukan desa di wilayah masing-masing. Terkait rencana penerapan UU Desa secara nasional, khususnya di Provinsi Lampung, salah satu kabupaten yang siap adalah Tulangbawang. Kesiapan kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur itu dalam menyongsong implementasi UU 6/2014 secara kasatmata dapat terlihat dari pesatnya pembangunan dan kemajuan desa atau

yang disebut kampung di Tulangbawang. Hal itu tak lepas dari keberhasilan program Pemkab Tuba yang dipimpin pasangan Bupati dan Wakil Tulangbawang Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo. Salah satunya adalah Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang sudah berjalan dua tahun. Tulangbawang siap menyambut penerapan UU 6/2014 karena ada beberapa hal yang bisa dijadikan alasan. Antara lain, besarnya perhatian kepala daerah membangun kampung. Hanan mengatakan sangat serius menggulirkan program dan kebijakan Pemkab Tuba yang propembangunan kampung dan prorakyat. Pa­radigma pembangunan yang sebelumnya tersentralisasi di pusat pemerintahan atau ibu kota kabupaten, dimulai dari kampung-kampung, kecamatan, hingga kabupaten. Tujuannya, mewujudkan pemerataan kemajuan daerah serta kesejahteraan seluruh masyarakat. ”Kita dalam menggulirkan beberapa program spektakuler seperti Gerakan Serentak Memba­ ngun Kampung (GSMK), serta peningkatan dan perbaikan infrastruktur perkampungan yang signifikan menjadi salah satu bukti hasil kerja dan besarnya perhatian kami. Tujuannya, memba­ ngun dan memajukan kampung di Tulangbawang agar maju dan sejahtera,” kata Hanan. Bupati juga sering terjun ke lapangan atau blusukan ke kampung-kampung untuk menye­ rap aspirasi, sekaligus memonitoring program Pemkab Tuba agar dapat berjalan baik, sukses, dan manfaatnya dirasakan masyarakat. ”Perhatian besar dari kepala daerah, semacam yang telah ditunjukkan Handoyo dalam membangun kampung tersebut. Tentu hal ini juga bisa seiring sejalan jika dikaitkan dengan kesiapan kampung-kampung di Kabupaten Tulangbawang dalam mendukung penerapan UU 6/2014,” kata Hanan. (D2)

n LAMPUNG POT/RIAN PRANATA

TINJAU JALAN ONDERLAAG. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo (tiga kiri) meninjau pengerjaan jalan onderlaag program GSMK di Kecamatan Penawartama, beberapa waktu lalu.

n LAMPUNG POST/RIAN PRANATA HIDUPKAN GOTONG ROYONG. Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang digalakkan Pemkab Tulangbawang menghidupkan kembali gotong royong di kampung-kampung.

rianpranata@lampungpost.co.id

GET AN AMERICAN EDUCATION AT LESS THAN HALF THE COST Bekerja sama dengan Louisiana State University dan Lone Star College, Amerika, USBI–the Sampoerna University menawarkan kesempatan langka bagi calon mahasiswa Indonesia untuk mendapat pendidikan Amerika terbaik di kelasnya dengan biaya terjangkau.

Hadiri

Sampoerna University Open House 25 Januari 2015

| 12.00-17.00 WIB

Novotel Hotel - Room Minister, Jalan Gatot Subroto No. 136, Lampung

PROGRAM STUDI PILIHAN r r r r r

Industrial Engineering* Computer Science* Electrical Engineering* Mechanical Engineering* Creative Digital Design

Jangan ketinggalan, seminar menarik

“Kreatif Memilih Jurusan” 13.00-14.00 WIB

Pembicara Ina Liem, CCDC®

r English Language Teaching r Mathematics Education r Accounting r Management * Dalam proses pengesahan prodi

Penulis buku, CEO Jurusanku.com, kontributor Kompas Klass, dan Certified Career Direct Consultant

Daftar gratis sekarang! Hubungi Hengky:

0821-2551-5119 / 021-7942340 ext.7352

Info lengkap, kunjungi

www.usbi.ac.id Organized by:


PARIWARA

KAMIS, 22 Januari 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.0852-73193465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-7174866/ 0812-7921648/ 085279542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rbb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang Pusat telp.0899.1410.203 OMAH MODE habisin stok barang, byr ½ harga aja all item dtg segera ke OMAH MODE Factory outlet Jl. Raden Intan No.91 tanjung karang hub: 087899700470 Rariza Boutique mnjual brbagai mcm pakaian muslim dewasa/ anak-anak.baju koko, mikena, aneka jilbab,tas, dompet, parfum, sendal,dll. Jl.Z.A Pagar Alam no.12C(seberang RM Dua Saudara) Gedung Meneng, B.Lampung Hub. 0812-7880-7374

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg de’Arte Café Proundly Present: Xtraordinary New Year 2015 with XO-IX, Indonesian International Quest Star in de Arte Café Jl. Singosari No.21 Enggal @ Desember 31st 2014 Get so many with at this even, don’t miss it reserved now(0721) 262.694

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

GORDYN/GORDEN Menerima pesanan aneka model hordyn/horden, vertikal blind vitrase relkre almunium/kayu, kasa nyamuk utk rmh & perkantoran hub: 081272639393 /robert gordyn Jl. Hos Cokroaminoto, kebon jahe 16/39 enggal

HERBAL Grosir herbal propolis,xamton,acemax gold,klorofil,trm kos kaki 25rb/hri 100/mg 250/bln, promo bioktifa 40rb. Hub. 0852-6972-8466

INDEKOST RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138 Rumah pahoman,untk kost2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

INDOVISION INDOVISION, TRANSVISION, ORANGE, TV bea pasang 150 rb. Hub. 0853.7877.2004

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

KAOS K aos Lampung menjual dan menerima pesenan kaos. Kaos Lampung,souvenir lampung,tapis,dll. Jl. Raden Intan dpn Grand Anugrah samping karaoke Nav. Hub. 08137978.9711

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

kehilangan STNK BE 6734 EQ, Noka. MH1HB62188K268620 Nosin. HB62E1266886 an. Mariji STNK BE 5558 DT, Noka. MH1JFD214CK077019 Nosin. JFD2E-1082063 an. Ali Usman STNK BE 3968 CK, Noka. MH1JF6114CK382906 Nosin. JF61E1377550 an. Junaidi STNK BE 3999 NO, Noka. MH1JB9129CK957569, Nosin. JB91E2947174, an. Hari Tri Handoko. S T N K B E 4 4 3 6 P O, N o k a . MH1JFM213EK200666, Nosin. JFM2E1201560, an. Ponijan. STNK BE 4801 NJ, Nomor Rangka. MH33C1005BK782571, Nosin. 3C1783810, an. Jainuri. S T N K B E 6 3 0 7 F Q, N o k a . M H 1 J B E 1 1 8 B K 1 6 3 1 8 9 , No s i n . JBE1E1163866, an. Beni Jas HM.

Layanan Iklan STNK BE 6820 BT, Noka. MH1HB11175K597809 Nosin. HB11E1594643 an. M. Zaenuri STNK BE 6862 YL, Noka. MH1JBC110AK795364 Nosin. JBC1E-1791243 an. H.j Widiya Sari DS. STNK BE 8290 FS, Noka. MH1JF5133CK824960, Nosin. JF51E3818858, an. Wiwik Agustina S T N K B E 8 2 9 1 F T, N o k a . MH1JFE112DK115890, Nosin. JFE1E1117162, an. Eko Prasetyo. STNK BE 8877 PI, Noka. MH1JBC11X9K229191, Nosin. JBC1E1241883, an. Sutamto. STNK BE 9383 FD, Noka. MHKP3B41J9K010060 Nosin. DE-84254 an. Siswanto

KESEHATAN Sedia kapsul pelangsing perut & badan penggemuk, peninggi badan, pemutih wajah/badan kistal x, cream payudara, vima x kapsul, vacum pria, alat bantu P/W hub: 081252888900 ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung CENTRAL MEDICA alt kshtn dan kedokteran. Hrga spesial untuk alat test gula darah. Rp. 300.000 garansi seumur hidup. Jl. Teuku Umar No.388 Kedaton. Hub.0813-7319-5888

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dek at Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943 NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Pijat urut Yopy. Hub: 0822.8129.1117 Jl. Sultan Haji Perumahan Kota Sepang Permai Blok D No.6. 0857 6663 1117

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.0721-7417100, 0721-474710

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtg seumur hidup, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50 % JL.Teuku Umar gg. Kiwi no.5 tlp 0721701677

KURSUS STIR mobil PUTRA WIBOWO Kursus stir mobil & rental mobil Avanza,innova,xenia. Kursus tersedia matic & manual. Rental harian,mingguan,bulanan. Jl. Arief Rahman Hakim,cucian palang besi 0812-7267.6660/0821-8195.9666.

MESIN-mesin mesin FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909898, 0721-7505050

MUSIK dan peralatan ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800, blazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,ax l, extreme,absolute. Ph.268983/081369139529, 0813-79464256

PEMPEK RM PEMPEK PAK RADEN menyediakan & menerima pesanan aneka macam pempek khas Palembang, oleh-2 kha sLAmpung tanpa pengawet. Hub. utk pesan antar 0721-484415

PENDIDIKAN PRIVAT G uru d At A ng k E r U m A h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. “BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269 Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480

PERCETAKAN WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-77623359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991. RM BEBEK & AYAM GORENG “PAK NDUT” Pahoman, sedia paket makan siang ayam/bebek sangan. Ayam/ bebek cabe hijau, ayam/bebek original & paket nasi box, Jl. Gatot Subroto 32 Pahoman, telp. 0721-5600.137 RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601 RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila

20

LAMPUNG POST

(

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

RESTO OBONK STEAK & RIBS menyajikan berbagai macam steak lokal// import. Menggugah selera pencinta steak sejati, rasa bersaing dgn harga fantastic, suasana rileks dgn sound music. Hub. 0721-9007546 jl. Jend. Sudirman no. 43/c enggal & Z.a Pagar Alam no.8 B.Lampung RM Sate Luwes Pramuka mnerima pesanan kambing aqiqah,tongseng sate,gulai kambing & sop iga & aneka jussie & nasi box. Delivery order : 0812-7222-2323 RM Mie Jogja Hi.Rismunandar mnyediakn brbagai mcm mskn mie jogja,mie goreng,mie ghadong,kwitiaw goreng/ rebus,nasi goreng magelang dgn cita rasa trsendiri & hrg brsahabat. Pmesanan hib. 0721-7586-647/08116053-549 RM Pindang Uwo mnyediakan pindang baung, patin,kakap,simba,ayam kampung, pepes ikan, ayam kampung/negri bakar/goreng,sayur asem, tumis bunga pepaya+teri medan & aneka lalapan,jus,dll. Terima pesan antar ditempat + 5 porsi dlm kota. Hub.0813-6964-2222/0821-79132222, 0815-4091-9191, Jl. P. Emir M. Noor No. 35 Palapa (dpn Kantor PDIP) sebelah Hotel Palapa T.Karang Pusat Bdl. AYAM GORENG AKONG. Sedia paket nasi timbel dan terima pesanan nasi kotak timbel dgn aneka jussic delivery order 0721.261.316 RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order) RM TO-LANG P’O-HWANG menyajikan aneka pecal lele/ayam/bebek, cumi goreng, udang tepung goreng, bebek bakar+goreng, pempek asli Palembang, sambal khas Lampung, terima pesanan nasi kotak. Hub: 0816.5869.3818, Jl. Z.A. Pagar Alam No. 24 Kedaton. Untuk yg tak tahan lapar, dtg segera ke R.M Nasgor Mafia di Jl. Z.A Pagar Alam No.100 (dpn kampus UMITRA) gedong meneng DELIVERY : 081314140500 RM DAPUR SARI NANDHA mnyajikn masakan khas sumatra dgn aneka pindang,pepes & aneka sambal yg menggugah selera mkn anda dgn aula luas,live musik,free wifi & menerima pesenan nasi kotak. DP 50% awal dianter Hub. 0721-712.943

toko kue

RUPA - RUPA RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233.

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel,dll. Jln.Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri,sukarame. Telp.0812-72881012, 0823-0101-1929

TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205. Holland Bakery melayani pemesanan paket snack box,kue tart,roti fashion & conventional, jajanan pasar,kue nampan & aneka parcel. Free delivery order seluruh Indonesia Hub.0721-259-898

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

UANG KUNO

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SOFtWARE

Beli uang Lama jaman Belanda Golden/Jepang/Rp/Malaya dan prangko Cina lama. Thn 80 kebawah. Hub. 0812-1046-927,0812-85799831, 082142873148

VIDEO SHOTTING/VIDEOGRAPHY

Software Jembatan Timbang (weigbridge sofware system online/cloud. Terima tailor made sofware, handal, mudah, murah, garansi & layanan purna jual. Hub. 0812.62806412 CV GRACE SOFTWARE

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

VIDEO SHOTTING melayani pembuatan video profil, wedding, animasi, desain hub: 0852.6977.9448

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos peme¬sanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

ZAKAT

TOKO-toko TOKO BUSANA Mnyediakn pakaian fashion (TOIDIHOLIC DISTRO) menyediakan pakaian fashion remaja dewasa/casual,acesoris,aneka dompet kulit,jaket,tas,topi & dan pernak pernik lainya. Hub. 0897.5908.016 Jl. Way Rarem no.7 Pahoman (samping social place) B.Lampung discont up to 30% all item.

Sampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@ PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dbthkn krywn untk bag. Keuangan Akutansi, Sekretaris & Manager min. D3/S1 brpnglmn di bidangnya, antar lmrn ke Jl. M.H Tamrin No.82B-E Gotong Royong tj. Krng pusat CP.0897-8922-499, 0721-250583 Dibthkn Krywti Sales Konter/ Kasir,Wnt,Jilbab,Jujur Diutmkan Yg brpglmn.Krm Mall Kartini Lt.Dsr Blok E24 087899202021 We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

Lowongan kerja Kami perusahaan farmasi yang sedang berkembang membutuhkan calon tenaga :

marketing

persyaratan : ~Pria, maksimal umur 26 thn ~Memiliki motor dan sim C ~Pendidikan min. SMU / Sederajat ~Bersedia ditempatkan dimana saja ~Berpenampilan menarik Income : Gaji tetap,Tunjangan,komisi dan bonus. Lamaran dapat diantar langsung pada tanggal 26 Januari 2015 atau ke via Pos ke alamat : PT. LAPI LABORATORIES Jl. P. Antasari No.7B Lantai 3, Kel. Kedamaian Tanjung Karang Timur. Telp. 0721-242443

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

OTOMOTIF BENGKEL MOBIL SERVICE Mobil panggilan 24 jam, pengalaman 14thn bergaransi. Telp.08127913-2723

EDHOTSIGN STICKER Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, A lphard,Camry,Mercy,Fortuner,Pajero Sport,Double Casin,Innova,Avanza,Bus Wisata,Elf. Hub.0813-69695051, 0819-57063360

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721-701070

SEDAN Dijual beberapa unit sedan hundai th 2003 acceut, 1 unit sedan Ford laser th 97 hrg nego, no sms hub: 08117206909

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672 HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 HONDA CITY’96, pajak baru, kondisi bagus, warna Hitam, tanpa perantara, harga nego. Hub. 0813.7902.3333.

ISUZU Panther New Royal TP 2000, BE Kdy,Pjk Br,Lkp,S.Pki, Mls L/D 75 JT Nego Hub.08127937256

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

PESAN SEKARANG DP Minim

TOUR & TRAVEL

RUDI UTAR

LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

HP : 0852 6922 2291 BB : 5176DB02

ERTIGA

DP 32JTAN CARRY PICK UP

DP 9 JTAN MEGA CARRY

DP 16 JTAN

MITSUBISHI PAJERO built up ‘96 4x4 aktif, mls, tnpa dempul, 115Jt hub. 08128181-3422

DEALER MOBIL SUZUKI DIPONOGORO SUZUKI

Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414. TOYOTA Dijual Mobil Avanza th 2011, merah metalik, kondisi baik, harga 125 jt nego hub: 082307396778

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

ERTIGA

DP 30 Jt-AN SUZUKI

KARIMUN

DP 20 Jt-AN SUZUKI

CARRY

DP 9 Jt-AN

DINI 0813.6248.6363 WILLY 0821.7527.4803


HUMANIORA

KAMIS, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

Rakor Dana Subsidi Itera Mentah

Menggapai Mimpi di Balik Jeruji Besi (1) SEBELAS pasang mata serius memandang ke arah papan tulis. Mereka memperhatikan setiap kata yang dituliskan sang guru di depan. Dari mata para peserta didik itu terlihat kesungguhan dan harapan un­ tuk memperoleh hidup yang lebih baik saat menghirup­ udara bebas kelak. Ya, mereka adalah narapi­ dana Lembaga Pemasyaraka­ tan (LP) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, yang te­ ngah mengikuti pendidikan kejar paket C atau setara SMA. Mereka tetap semangat meng­ gapai mimpi kendati belajar di balik terali besi. Kejar paket merupakan salah satu pro­ gram pembinaan narapidana di LP Kelas I Rajabasa. Kepala Seksi Pembinaan Masyarakat LP setempat, Albram, menyadari bahwa para tahanan membutuhkan kegiatan positif guna meng­ isi waktu menunggu masa tahanannya berakhir. Tidak hanya itu, kegiatan dalam LP harus dapat menjadi penun­ jang kehidupan saat mereka meninggalkan status sebagai narapina. “Ini jadi bekal me­ reka saat keluar,” ujar Albram,

Rapat tertutup tersebut belum menghasilkan keputusan tentang masalah bantuan uang kuliah bagi mahasiswa angkatan I dan II. insan ares

L

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY BELAJAR KEJAR PAKET C. Sejumlah narapidana mengikuti kegiatan belajar-mengajar kejar paket C atau setara SMA di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (21/1). Kendati berada di balik terali besi, para napi tetap semangat untuk belajar.

3M ARSITEK, DESIGN, bgnan, gdg & taman, interior, rmh/kantor, 3D, rab, hub: 0813.7813.3869

BAHAN BANGUNAN Menyediakan genteng mantili, bata bolong Pringsewu, Pasir Gunung Sugih, split, batu belah, produk berkualitas serta bergaransi. Hub. 0813.6935.6598, 0813.7361.6598

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN Dijual PERUMAHAN BARU type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 Ayo stop ngontrak! Di buka prumahan subsidi angsuran 30rb/hari. Hub,TRIAN.0823-7253-3321/08154004-7646 Pin. 51D3B2D6 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

DIJUAL

Ferezi Maltha sistem pengenalan objek su­ ara dan gambar dibatasi, wajah hanya tegak lurus atau wajah user dapat miring ke kiri atau ke kanan sebanyak 15 derajat dan berada di de­ pan kamera dengan jarak 40 cm. Keunggulan dan keandalan teknologi cerdas ini, aplikasi pengolahan data absensi ber­ basis wajah dan suara bisa membantu instansi atau pe­ rusahaan untuk tidak lagi mengeluarkan biaya pembua­ tan kartu absensi dan kedisi­ plinan dapat dipantau secara detail. Ketua Perguruan Ting­ gi Teknokrat Nasrullah Yusuf sangat bangga mahasiswanya berhasil menciptakan karya tersebut. Ia berharap absensi ini dapat berguna dan ber­ manfaat bagi instansi peme­ rintah dan sekolah-sekolah maupun perusahaan untuk meningkatkan kinerja pe­ gawainya. (UNI/S1)

“Secara psikologi, kondisi mereka tentu berbeda de­ ngan manusia bebas. Perlu pendekatan yang berbeda untuk mengajak mereka be­ lajar,” katanya. Keaktifan

Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. JUAL RMH VILLA CITRA II Blok K1, LT.200m, Full Furnish, Hub.081379826999 JUAL RMH VILLA CITRA II Blok F1, LT.144M, Full Furnish, Hub.081379826999 JUAL RMH VILLA CITRA II Blok H1, LT.180, Full Furnish, Hub.081379826999 JUAL RMH CITRA GARDEN Cluster Rubby Hill, LT.90M, Full Furnish, Hub.0813-79826999 Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m2, 800 m2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530 Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP) DIJUAL RUMAH ukr. 10 ½ x 12 m2, tempat strategis, Jl. Serbajadi Tabek Indah natar Hub: 0812.7277.695

dalam mengikuti kegiatan pembinaan menjadi salah satu penilaian saat tahanan mengajukan permohonan pe­ motongan masa tahanan atau grasi. (S1) n Eva Pardiana

Mahasiswa FK Unimal Sampaikan Aspirasi MAHASISWA Fakultas Kedok­ teran Universitas Malahayati (FK Unimal) Bandar Lampung yang akan mengikuti uji kompetensi mahasiswa program profesi dok­ ter (UKMPPD) menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan try out yang dinilai mendadak. Pasalnya, sejumlah maha­ siswa mengaku belum siap un­ tuk mengikuti try out yang akan berlangsung 21 Februari 2015 dengan mengujikan computer based test (CBT) untuk menilai pengetahuan mahasiswa secara teori dan tes objective structured clinical examination (OSCE) pada 28 Februari. Selain itu, mereka juga meng­ harapkan agar 187 mahasiswa dapat mengikuti UKMPPD terse­

but. Sebab, dalam UKMPPD yang diikutsertakan hanya 140 mahasiswa. “Masak hanya 140 maha­ siswa yang mengikuti UK­ MPPD. Padahal yang mau ikut kan sebanyak 187 mahasiswa,” ujar salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan jati dirinya, di kampus tersebut, kemarin (21/1). Aspirasi tersebut langsung mendapat respons dari bebera­ pa petinggi Unimal. Di antaranya Pengawas Yayasan Alih Teknologi­ Suharman, Wakil Rektor III Dessy Hermawan, Ketua Program Studi (Prodi) Kedokteran Toni, dan Wakil Ketua Prodi Kedokteran Delvian. Kabag Humas Unimal Bambang Purwanto, didampingi

Wakil Ketua Prodi Kedokteran Delvian, menjelaskan try out ini sangat penting sebagai bimbin­ gan untuk mengikuti uji kom­ petensi dokter yang terdiri dari OSCE dan CBT. Bambang juga menjelaskan mahasiswa yang mendaftar UK­ MPPD sebanyak 187 mahasiswa, sementara kuota uji kompetensi bidang OSCE hanya 140 maha­ siswa sehingga semua peserta tidak dapat tertampung. Selain itu, jumlah penguji bersertifikat di Unimal 60 orang dan hanya mampu menguji 140 mahasiswa sesuai peraturan pengujian. “Untuk tes CBT kami pastikan semua bisa ikut. Hanya kami terkendala dengan jumlah penguji OSCE.” (*1/S1)

630 Mahasiswa FMIPA Unila Ikuti KWI 2015 SEBANYAK 630 mahasiswa dari seluruh jurusan di Fakul­ tas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) mengikuti pembukaan pem­ bekalan Karya Wisata Ilmiah (KWI) 2015. Kegiatan yang bertemakan Abdikan generasi cerdas, wujudkan desa madani ini dibuka langsung oleh Rektor Unila Sugeng P Harianto di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Rabu (21/1). Sugeng mengatakan melalui KWI 2015 seluruh mahasiswa bisa mengetahui kondisi nyata

di desa. Dalam kegiatan di tahun-tahun sebelumnya, dia merasa bangga dengan peran peserta KWI FMIPA yang tidak hanya memajukan nama fakultasnya, tetapi juga nama Unila sebagai pergu­ ruan tinggi tempat mereka bernaung. Dalam pembekalan ini, panitia KWI 2015 juga meng­ hadirkan beberapa pemateri, seperti Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Wali Kota Bandar Lampung Her­ man HN, dan Ketua Umum BPD Hipmi Lampung Muham­ mad Kadafi, yang masing-

Pariwara

ARSITEKTUR

RUMAH

untuk mengikuti pendidikan ini. Untuk itu, pendekatan persuasif terus dilakukan pihaknya untuk membang­ kitkan minat belajar para tahanan.

Rabu (21/1). Meski kegiatan pembinaan yang digelar benar-benar memberikan manfaat bagi narapidana, lanjut Albram, ternyata tidak semua tertarik

Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Absensi Canggih FEREZI Maltha, mahasiswa Teknik Komputer Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Teknokrat, menciptakan absensi dengan teknologi identifikasi wajah dan suara untuk merekam kehadiran karyawan. Karya inovasi ini diciptakan karena kedisiplinan dalam mematuhi jam kerja merupa­ kan salah satu bagian proses pembangunan etos kerja, se­ lain kualitas kerja karyawan. Demikian rilis yang diterima Lampung Post, Rabu (21/1). Tingkat kehadiran karya­ wan dapat dilihat berdasar­ kan absensi. Begitu penting­ nya absensi karyawan, hingga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mem­ berikan reward dan pun­ ishment. Untuk itu, absensi kar­yawan harus dilakukan secara mudah dan akurat. Ezi, panggilan akrab Ferezi, merancang absensi deteksi wajah dan suara melalui web­ cam. Pegawai hanya perlu mendekatkan wajahnya ke kamera yang tersedia dan mengucapkan kata “enter”. Dalam hitungan detik mesin ini pun langsuung menampil­ kan data dan foto pegawai sehingga pegawai dapat me­ mastikan kehadirannya telah masuk ke basis data sistem. Pria kelahiran Bandar Lam­ pung ini menyarankan saat

21

DIKONTRAKAN/DIJUAL RUMAH DI BLORA INDAH, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

KAMAR DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 kamar, kamar mandi di dalam (diatas ada lobi), di bawah ruang tamu, RM, dapur. Hub. 0821.7983.8070

KOST DIKONTRAKAN Dikontrakan kamar kos di Jl. Teuku Umar Hub. 0812-790-3681

RUKO DIKONTRAKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 RUKO 2 LT JL. RAYA NATAR, 100 MTR dr millenium dpn bank lampung, lingkungan bank cocok utk leasing, tour & travel 26 jt/th ng hub: 08127911703 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH DIJUAL

masing memberikan kuliah umum. Penyampaian para pemateri ini terfokus pada peran peme­ rintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif. Selain itu, ada juga pemaparan dari pemateri lainnya. Kegiatan KWI ini akan di­ laksanakan selama dua hari mulai 21-22 Januari di GSG Unila. Sedangkan untuk ke­ giatan di luar kampus akan diselenggarakan di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gis­ ting, Tanggamus, mulai 28 Januari hingga 2 Februari mendatang. (CR13/S2)

Layanan Iklan Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms).

Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt.an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 0812-7226-8111/ 0856-0950-8111

Dijual tnh luas 1 HA sdh brsertifikat, lokasi 10 m dr pintu msk objek Wisata Pantai Mutun Pesawaran, cck untk dibuat cotage & penginapan. Hrg 2,8 M (nego) Hub. 0852-6864-1420/ 0856-6931-1317

Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

Jual tnh Ls 9600 m2, Jl. Raya Pekalongan lokasi cukup strategis, ccok tuk apa saja dkat pom bensin & 500 m dr Pasar Pekalongan 6 km dr Metro hrg 600rb/m. Hub.0811.2531.707/ 0813.6910.3963 /0822.2598.8387. Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 JUAL CEPAT TNH LS 600 M2, tnh datar dihook jalan, SHM, Jl. Puncak Kec/Kel Kedamaian hub: Drs. Amir Ali Hi 085357850235 Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik)

JUAL TNH shm Ls.1340 x 950 m 2. Msing2 di Jl.Nangka 4 Sukarame dkt Itera & jl.Tirtayasa dkt dkt SMK N 5 Sukabumi, Nego. 0822-8065-8887

TANAH KAVLING DIJUAL Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002

ANGKAH penuntasan pengucuran dana subsidi kuliah mahasiswa Insitut Teknologi Sumatera (Itera) ang­ katan I dan II dalam rapat koor­ dinasi (rakor) antara Forum Komunikasi Orang Tua dan Mahasiswa (FKOM) dengan Rek­ tor Itera Ofyar Zainuddin Tamin di Aula Kampus Itera, Jatiagung, Lampung Selatan, Rabu (21/1), berakhir mentah. Rapat tertutup tersebut be­ lum menghasilkan keputusan tentang masalah bantuan uang kuliah bagi mahasiswa ang­ katan I dan II yang sementara dititipkan di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jadi belum ada keputusan baik berupa draf atau kebijakan dari semua pejabat. “Belum ada keputusan tapi tidak deadlock. Rapat ini hanya tukar pendapat orang tua dan mahasiswa bersama Pak Rek­ tor. Kami cuma curhat (cura­ han hati) kesulitan orang tua membiayai kuliah,” ujar salah satu orang tua mahasiswa angkatan II, Nursanif, usai rakor di depan gerbang Itera, Rabu (21/1). “Jadi belum ada keputusan baik berupa draf atau kebijakan dari semua pejabat. Termasuk dari dinas (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung). Paling besok (22/1) di Komisi V DPRD Lampung,” kata dia. Ia mengungkapkan dalam rakor tersebut hanya dibicara­ kan terkait kesulitan orang tua mahasiswa dalam membayar beban utang subsidi biaya kuliah periode Juli—Desember 2014 itu berkisar Rp20 juta hingga Rp70 juta. Namun, dalam pertemuan itu juga terdapat hasil positif karena mulai tahun akademik 2015/2016 yang dimulai September nanti biaya pelaksanaan pendidikan (BPP) per semester mahasiswa angkatan I dan II yang semula Rp20 juta akan turun menjadi Rp10 juta.

Penurunan dana BPP itu ka­ rena pihak rektorat mengklaim berhasil mendapatkan subsidi dana perkuliahan ke depan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) sejak diterbitkannya pera­ turan presiden (perpres) tentang perubahan status Itera dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada 6 Oktober 2014. “Tahun ini, anak-anak (ma­ hasiswa angkatan I dan II, red) kami mendapatkan bantuan dari pihak pusat karena tanggungan dana subsidi (pembayaran BPP) kini beralih fungsi pembayaran­ nya dari pihak Kementerian (Kemenristek-Dikti) dan karena DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) tahun 2015 belum keluar,” kata dia. Sedangkan Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin yang ditemui usai rakor urung berkomentar soal tersebut. Pihaknya akan memberikan penyataan pada saat hearing bersama Komisi V DPRD Lampung, hari ini. Ketua FKOM Itera Hamzah menjelaskan tindak lanjut rakor FKOM dengan Rektor Itera akan dibahas dengan Komisi V DPRD Lampung. Persoalan pembicaraan masih terkait tagihan subsidi kuliah berkisar Rp20 juta hingga Rp70 juta yang akan dicek dengan data yang ada dari pihak FKOM maupun rektorat Itera. FKOM juga akan meminta pertanggungjawaban Pemprov Lampung untuk melunasi beban utang subsidi karena sebelum keluar keppres Itera tertanggal 6 Oktober 2014 saat itu status Itera belum menjadi PTN, maka beban biaya kuliah mahasiswa angkatan I dan II sebanyak 88 orang harus ditanggung Pem­ prov Lampung. Karena itu, kehadiran 30 pe­ serta rakor, baik dari FKOM, rektor, dan undangan hanya membawa satu kabar, yakni penurunan biaya BPP maha­ siswa angkatan I dan II Itera dari Rp20 juta menjadi Rp10 juta. Sebab, mulai tahun akademik 2015/2016 pembayaran BPP Itera sudah mengakomodasi sistem penggolongan biaya uang kuliah tunggal (UKT). (S1) insanares@lampungpost.co.id

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

 BANCAR 0856.5875.7775  WENI 0896.0537.4633

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283.

Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja).

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kiki 0821-7918-7918, Seno 0858-63447000, Sri 0852-7332-2116

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Jamal 0813-6964-1617/ 0857-6668-0001.

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Yudi 0822-8207-3192/ Ayu 0882-1524-3980/ Adi 08536845-4191

JUAL CEPAT TANAH KAVLING villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

PT. PATOK EMAS, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333

PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977.

Jual cpt Rmh Minimalis 5 KT, 2 KM, Dak coran & Gentong air, Garasi 2 Mobil, Bbs Banjir. Di Villa Citra 1 Blok. W No. 10, Hub. 0853-66768222/0813-77863332

Rmh strategis di perumahan elit, SHM. Fas. AC, Sumur Bor & Pam, Luas 150 m2, Jl. P.Antasari Perum Bukit Kencana 3 Blok Th.15 B.Lampung (bs melalui Bypass & Wayhalim) Hub.0812-7908457/0852-66559912


±

±

CMYK

±

DAERAH

KAMIS, 22 Januari 2015

LAMPUNG POST

22

Lampung Canangkan Gerakan Perbaikan Irigasi KEMENTERIAN Pertanian mencanangkan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan. Hasil koordinasi antara Kementerian Pertanian dan 10 gubernur, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sulawesi Selatan, berkomitmen meningkatkan tambahan produksi padi pada 2015 sebesar 11,25 juta ton dari realisasi 2014. “Lampung sebagai salah satu daerah yang berpotensi tinggi untuk produksi padi ditantang untuk menambah produksinya sebesar 1 juta ton,” kata Kepala BPTP Lampung A Arivin Rivaie, dalam rilis yang diterima Lampung Post, Rabu (21/1). Tindak lanjut upaya percepat­a n tersebut, pada Selasa (20/1), bupati, kepala

±

Dinas Pertanian Provinsi, ke p a l a D i n a s P e r t a n i a n Kabupaten/Kota, dan ko mandan kodim di wilayah masing-masing diharapkan oleh mentan melakukan pencanangan gerakan perbaikan irigasi melalui peletakan batu pertama secara serentak di seluruh Indonesia. Pencanangan gerakan perbaikan irigasi Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung misalnya, dilakukan Selasa (20/1), pukul 10.00, di areal Kelompok Tani Bumi Makmur, Desa Sriwedari, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Pencanangan dihadiri Dandim Lampung Selatan, Tim UPSUS Pusat (Ditjen Tanaman Pangan dan BPTP Lampung), BP4K Pesawaran, Dinas Peng­a iran, BPS, camat, ketua gapoktan, tokoh masyarakat, dan petani setempat. (UNI/D1)

±

jelma ram n LAMPUNG POST/DOK. BPTP LAMPUNG

PERBAIKAN SALURAN IRIGASI. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung A Arifin Rivaie meletakkan batu pertama saluran irigasi, saat pencanangan gerakan perbaikan irigasi di Desa Sriwidari, Tegineneng, Pesawaran, disaksikan Dandim Lampung Selatan Letkol Inf I Ketut Mertha Gunarda dan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan Sputnik Sujono, Rabu (21/1).

Siapkan Anjungan Informasi Mandiri di LP

Truk Bertonase Besar Ditindak Kami meminta pemerintah dapat mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas angkutan pasir yang melintasi jalan poros yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu. Armansyah

±

P

EMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan diminta menindak tegas truk muatan pasir bertonase besar yang melintasi jalan poros di Kecamatan Sragi. Masyarakat setempat khawatir jalan poros yang baru diperbaiki itu rusak kembali. Ajis (48), tokoh masyarakat Desa Kualasekampung, Sragi, mengatakan masyarakat Sragi banyak yang mengeluhkan aktivitas mobil truk pasir yang tiap hari melintas. Sebab, dikhawatirkan akan mempercepat kerusakan jalan poros tersebut.

“Tiap hari banyak mobil truk muatan pasir yang melintas. Bahkan, sesekali ada juga yang menggunakan mobil Fuso. Akibatnya, di beberapa titik seperti Desa Sumberagung dan Dusun Pamong, Desa Baktirasa, sudah ada yang mulai terkelupas,” kata dia, Selasa (20/1). Ajis menjelaskan truk muat­ an pasir tersebut berasal dari Lampung Timur dan masuk ke jalan poros Kecamatan Sragi—Palas, Lampung Selatan. Warga setempat prihatin dengan banyaknya aktivitas truk mengangkut pasir yang melebihi beban, tetapi dibiarkan aparat pemerintah daerah

maupun kepolisian. “Kami meminta kepada pemerintah agar dapat mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas angkutan pasir yang melintasi jalan poros yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu. Bila perlu dibuatkan portal agar mobil-mobil bertonase lebih tidak bisa melintas,” kata dia. Hal senada dikatakan, Kodri (45), warga Desa Baktirasa, Sragi. Dia menuturkan sejak proyek jalan setempat selesai diperbaiki, kerap dilintasi mobil truk pasir yang bertonase lebih. Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali pemerintah dan kepolisian mengambil tindakan tegas. “Banyak mobil jenis dump truck bermuatan pasir maupun tanah melintas di jalan poros Kecamatan Sragi. Yang

jelas, warga di sini khawatir jalan tersebut akan cepat rusak seperti dulu,” ujar dia. Untuk itu, masyarakat Sragi meminta kepada Pemkab Lamsel dan petugas kepolisian menindak tegas truk pasir yang melebihi kapasitas beban. “Harapan kami semua, ada keikutsertaan dari Pemkab dan kepolisian dalam menindak aktivitas mobil bertonase lebih. Jangan sampai masyarakat yang harus bertindak,” kata dia.

Jalinsum Rusak Sebelumnya diberitakan, sebulan terakhir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) SoekarnoHatta di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, banyak terdapat lubang yang membahayakan. Lubang banyak terdapat di

perbatasan Katibung—Panjang, Bandar Lampung, hingga Dusun Umbulbayur, Desa Tanjungan. Ratusan lubang dengan diameter bervariasi bertebaran di badan jalan. “Pengendara harus hatihati melalui jalan itu, terutama pengendara motor. Jika tidak hati-hati, motor bisa terjungkal masuk lubang yang tergenang air,” kata Marsani, pengguna jalan. Padahal, kata dia, jalanjalan yang berlubang itu baru beberapa bulan diperbaiki rekanan. Diduga, perbaikan tambal sulam jalan yang berlubang itu dilakukan asal jadi. “Herannya, baru saja ditambal sulam, jalan itu sudah rusak kembali,” kata Mat Cik, warga lainnya. (USD/D2) armansyah@lampungpost.co.id

Pilkades Serentak Butuh Payung Hukum

±

BUPATI Pesawaran Aries Sandi Darma Putra menegaskan harus ada payung hukum supaya bisa menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 2015. Pemkab Pesawaran telah mempersiapkan peraturan bupati (perbup), sebagai dasar pelaksanaan pilkades yang akan dilaksanakan di 6 kecamatan di Bumi Andan Jejama. Aries Sandi mengatakan Pemkab telah menunjuk 40 Pjs. kades untuk mengisi kekosongan karena masa jabatannya sudah habis sambil menunggu kades terpilih. “Sekarang ini sedang kami buatkan payung hukumnya, yakni perbub dan menunjuk Pjs. kades dari kalangan PNS. Karena aturan dari pusat seperti itu. Sudah disahkan juga oleh DPRD, SK 40 Pjs. juga sudah saya tanda ta­ ngani,” kata Aries Sandi, usai peresmian Masjid Ar-royan, Jumat (16/1). Menurutnya, tidak ha­ nya perbub, dia juga meng­ instruksikan jajarannya untuk segera menyusun draf rancangan peraturan daerah (raperda), yang akan digunakan sebagai payung hukum pada pilkades mendatang.

±

Dia menginginkan agar pilkades serentak tahun ini segera dilaksanakan. Hal itu mengingat program pembangunan pemerintah daerah yang harus ber­ sinergi dengan desa. De ­ ngan adanya kepala desa yang mampu mengambil kebijakan, dapat membantu kelancaran program yang telah disiapkan. “Kalau saya maunya makin cepat makin bagus, perte­ ngahan Februari atau awal Maret kalau bisa sudah bisa dilaksanakan pilkades,” kata dia. Kepala Bagian Hukum Pesawaran Susi Patminingtyas mengatakan payung hukum Perbup sifatnya hanya sementara, tetapi tetap harus menggunakan perda. “Sementara dalam tahapan pilkades menggunakan perbub sambil menyusun perdanya sehingga apabila sudah ada payung hukumnya (perda, red) tidak akan menjadi masalah di kemudian hari nantinya. Nah, untuk itu kami juga akan berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat, khususnya kementerian yang membidangi pemerintahan desa,” kata Susi Padminingtyas. (CK10/D2)

CMYK

n LAMPUNG POST/M LUTFI

BANTU KORBAN BANJIR. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa membopong seorang anak korban banjir akibat jebolnya tanggul Bendungan Way Seputih, Selasa (20/1).

Ratusan Guru Honorer Tersertifikasi Resah RATUSAN guru honorer di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, gelisah. Hal itu lantaran mendapat informasi guru yang mendapatkan dana sertifikasi tidak diperkenan menerima honor kinerja mereka mengajar di sekolah tempat mereka bekerja. Padaha l , s e l a ma be r t a hun-tahun mereka mengabdi di sekolah tersebut selalu mendapat imbalan sesuai jam mereka mengajar, baik sebelum maupun setelah menjadi guru tersertifikasi. Ketentuannya, mereka tidak boleh

menerima honor dari sekolah tempat mengajar, otomatis penghasian mereka menjadi berkurang. Hal lain yang membuat mereka gundah gulana lantaran dana sertifikasi tidak cair secara rutin setiap bulan. Dana itu cair tiap tiga bulan atau lebih. Hal ini tentu sangat memberatkan bagi seorang guru honorer, sebab sumber penghasilan mereka hanya dari sertifikasi tersebut. “Bagi kami, guru honorer, jika tidak boleh menerima honor dari sekolah tempat mengajar lantaran sudah

±

menerima tunjangan setifikasi cukup memberatkan, apalagi dana sertifikasi tidak cair setiap bulan,” ujar Erna, seorang guru honorer di Katibung. Menurutnya, jika guru PNS tentu hal ini tidak ada masalah. Tapi bagi guru ho­norer akan kehilangan sebagian penghasil­ an yang kami terima selama betahun-tahun. Oleh karena itu, mereka berharap pemerintah me ­ ninjau kembali ketentuan tersebut, terutama untuk guru yang berstatus honorer murni yang jumlahnya cukup banyak. (USD/D2)

Maizar MEMBERIKAN pelayanan maksimal guna mempermudah akses bagi masyarakat merupakan bagian tugas yang harus diemban. Tentunya juga diimbangi dengan terobosan demi perbaikan dalam memberikan pelayanan. Salah satunya membuat anjungan informasi mandiri (AIM) di Lembaga Pe masyarakat (LP) Kota Metro tempatnya mengabdi. Hal tersebut diperbuat Kepala LP setempat, Maizar. Di tengah-tengah kesibuk­ annya membimbing dan mengayomi ratusan warga binaan, pria berkumis dan berkacamata plus itu, terus menelurkan ide sekaligus mewujudkannya. Salah satunya anjungan informasi mandiri, yang dikenal de­ ngan sebutan “AIM”. Melalui AIM, semua in-

formasi keberadaan warga binaan bisa dilihat dengan jelas. Pasalnya, semua biodata warga binaan tertera di situ (AIM) sehingga setiap anggota keluarga yang membesuk dapat dengan mudah menemui warga binaan dimaksud. Bahkan, data putusan hukuman sampai remisi juga bisa dilihat di AIM. “Inilah upaya kami sebagai pimpin­ an untuk memberikan pelayanan maksimal bagi keluarga pembesuk maupun warga binaan itu sendiri,” kata Maizar, di ruang kerjanya, Selasa (18/1). Menurut Maizar, dengan keberadaan AIM, sangat membantu petugas dalam bekerja. Begitu juga dengan keluarga pembesuk warga binaan. Sebab, tinggal menyebutkan nama warga binaan, kemudian petugas mengakses nama tersebut ke dalam AIM, akan diketahui keberadaan warga binaan di blok mana dan kamar berapa. Selanjutnya, kata Maizar, untuk mengetahui secara detail biodata warga binaan, yang bersangkutan tinggal menempelkan ibu jari ke salah satu perangkat AIM. (D2) n Suprayogi

±

Maksimalkan PAD, DPRD Pesawaran Panggil 7 Satker KOMISI I DPRD Kabupa­ ten Pesawaran memanggil 7 satuan kerja (satker) di setempat, terkait masalah perizinan. Upaya itu bertujuan melihat sejauh mana kelengkapan dan kerapian perihal per­i zinan, untuk memaksimalkan PAD melalui sektor perizinan. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pesawaran Susi Agustina mengatakan ke-7 satker yang dipanggil Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Per­ izinan Terpadu (KPMPPT). “Dinas Pertambangan, Lingkungan hidup, dan lainnya, itu kan ada kaitannya dengan perizinan juga. Kami minta data dan koordinasi,” kata Susi Agustinan, usai hearing, Selasa (19/1). Menurutnya, untuk Di-

nas Kelautan ada izin yang mengurusi masalah tambak. “Artinya, semua satker ini harus punya data mana yang perizinannya sudah habis atau ada tambak yang memiliki cabang lain. Itu izinnya global atau masing-masing,” kata Susi Agustina. Dia mengatakan semua satker memiliki tanggung jawab dalam memaksimalkan perizinan, minimal de­ ngan memiliki data lengkap perusahaan di bawah naung­ an mereka. “Kami ingin menertibkan perizinan, di Dinas Pertanian dan Peternakan biasanya perizinan masalah alih fungsi lahan, seperti perumahan yang memakai tanah persawahan. Apakah sudah ada koordinasi atau seperti apa kan kami belum paham. Karena itu, tadi bagian perizinan juga kami panggil supaya semua dengar, mereka kan meng­ urus izin-izin itu semua ada datanya,” kata anggota DPRD dari Fraksi PPP ini. (CK10/D2)

±

±


±

±

±

DAERAH

kAMIS, 22 Januari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Longsor, 4 Desa Terisolasi KEGIATAN perekonomian warga di empat desa di kawasan perbukitan Gunung Duduk yang masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBB) di Kecamatan Tanjungraja lumpuh akibat timbunan tanah longsor yang terjadi di tujuh titik, sekitar pukul 17.00, Minggu (18/1). Berdasarkan pemantauan Lampung Post hingga pukul 17.30, terdapat tujuh titik longsor di kawasan perkebunan kopi milik warga setempat. Empat desa yang terisolasi adalah Desa Talangwaringin, Sukamulya, Gunungkatun, dan Desa Sukasari. Wa r g a b a h u - m e m b a h u membersihkan badan jalan yang penuh dengan lumpur. Hamili (52), warga Desa Tanjungwaringin, mengatakan sejumlah tiang listrik roboh akibat longsor. “Waktu itu, istri saya berobat ke bidan desa. Saat akan kembali ke rumah ada tiang listrik roboh dan tanah longsor,” kata dia, Selasa (20/1), kepada Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, yang berkunjung ke desa itu. Saat kejadian, kata dia, kondisi jalan tertutup lumpur dan tanah. Spontan, warga bergo­ tong royong membersihkan jalan agar bisa dilalui. Apalagi, timbunan tanah longsor lebih dari setengah meter. “Jangan kan mobil pribadi, motor saja tidak bisa lewat,” kata dia. Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan setelah mendapat laporan adanya desa terisolasi, dia bersama beberapa pejabat lainnya langsung mendatangi keempat desa di Kecamatan Tanjungraja itu. Dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai Camat Tanjungraja Erwinsyah, Agung mengaku khawatir dengan kondisi desa itu akibat longsor. Agung berjanji akan melakukan evakuasi dan relokasi bagi penduduk yang terkena dampak langsung longsoran. “Kami juga langsung menyalurkan bantuan agar warga tidak kesulitan mendapatkan bahan makanan,” kata dia. (CK5/D1)

Pascabanjir, Sumur akan Diberi Tawas

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

AKIBAT LONGSOR. Warga Desa Gendot, Kecamatan Tanjungraja, kesulitan mengangkut barang di jalan yang terkena longsor hingga harus dibantu warga lainnya, Selasa (21/1). Longsor yang terjadi Minggu (18/1) menyebabkan empat desa di kecamatan itu terisolasi.

Infrastruktur di Lambar Dibantu Rp38,5 Miliar Anggaran Rp38,5 miliar itu untuk pembangunan tujuh ruas jalan provinsi yang tersebar di Lampung Barat. ELIYAH

P

EMERINTAH Provinsi Lampung menganggarkan dana Rp38,5 miliar untuk kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Lampung Barat. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Agustanto Basmar mendampingi Kepala Bappeda Okmal, Rabu (21/1), mengatakan anggaran itu untuk pembangunan dan perbaikan tujuh ruas jalan provinsi di Lambar. Terdiri dari rehabilitasi ruas Jalan Simpang Soekarno—Hatta hingga perbatasan Sumatera Selatan senilai Rp5 miliar. Kemudian, pembangunan ruas jalan Pekon Balak— Suoh Rp10 miliar, ruas jalan perbatasan Tanggus—Bungin

Rp3 miliar, dan ruas jalan Way Tebu Rp7,5 miliar. Kemudian, ruas Jalan Raden Intan Rp3 miliar, jalan Pagardewa—batas Way Kanan dan ruas jalan Melesom— Lumbokseminung masingmasing Rp5 miliar. “Dengan dianggarkannya pembangun­ an dan rehabilitasi sejumlah ruas jalan itu, diharapkan kondisi di beberapa ruas jalan semakin membaik,” kata Agustanto.

Perubahan Status Di sisi lain, penanganan jalan mulai dari depan kantor Pengadilan Negeri Liwa—Simpang Sebelat, yang sebe­lumnya berstatus sebagai jalan provinsi, untuk sementara ditangani Pemkab Lambar. Hal itu karena beberapa tahun lalu Pemkab Lambar pernah mengusulkan agar ruas

jalan di Kota Liwa, khususnya mulai dari Tugu Liwa—kantor Pengadilan Negeri Liwa, ditangani Pemkab setempat. Namun, tindak lanjut pene­ tapannya melalui SK Gubernur Lampung saat itu, ternyata ruas jalan itu dihitung dari

Diharapkan kondisi di beberapa ruas jalan di Lambar semakin membaik. Agustanto Basmar Sekretaris Bappeda Lambar Tugu Liwa—Simpang Sebelat sehingga untuk sementara penanganan jalan mulai dari depan kantor Pengadilan Negeri Liwa—Simpang Sebelat ditangani Pemkab Lambar. “Ke depan, status jalan itu akan diusulkan kembali untuk diubah menjadi jalan

provinsi. Khususnya mulai dari depan Pengadilan Negeri Liwa—Simpang Sebelat,” kata Agus. Selain akan mengusulkan kembali perubahan status jalan, pihaknya juga telah mengusulkan perubahan status jalan Sekuting—Sukarame—Simpang Sebelat untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Ruas jalan Sekuting—Sukarame—Simpang Sebelat ini merupakan outer ringroad atau jalan lingkar luar. Jika nanti status ruas jalan itu diubah menjadi jalan provinsi, lalu lintas kendaraan umum tidak boleh melintas di Kota Liwa. Seperti truk dan bus Liwa—Ranau. Kendaraan itu harus melewati jalan sepanjang 12 km melalui jalan yang sudah ditentukan. “Ya, harus lewat jalan lingkar luar kota,” kata dia. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

TNI dan Pemkab Mesuji Bantu Benahi Irigasi

±

BUPATI Mesuji Khamamik, didampingi Komandan Kodim/0426 Tulangbawang Letkol Inf. Endar Setyanto membagikan secara simbolis dana bantuan sosial dari Kementerian Pertanian untuk rehabilitasi jaringan irigasi pertanian kepada gabungan kelompok petani (gapoktan) di Kecamatan Rawajitu Utara. Bantuan senilai Rp11 miliar untuk 19 gapoktan terdiri dari 292 kelompok tani di Kecamatan Rawajitu Utara dan Mesuji Timur. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Mesuji Anca Martha Utama mengatakan kegiatan itu sesuai dengan SP-DIPA Dinas Pertanian Provinsi Lampung Nomor 018.08.4.129129/2015 tanggal 5 Januari 2015. Mesuji mendapatkan dana kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 10 ribu hektare senilai Rp11 miliar. Dana itu berupa uang tunai yang langsung diserahkan kepada masingmasing kelompok tani tanpa perantara. “Bantuan itu untuk normalisasi saluran irigasi ter­ sier, pembuatan pintu air, dan pembuatan goronggorong. Kegiatan itu akan

±

23

didampingi TNI AD dari Kodim 0426/Tulangbawang, serta petugas penyuluh pertanian,” kata Anca, saat peletakan batu pertama pembuatan irigasi, Rabu (21/1). Sedangkan Khamamik mengatakan dana itu tidak boleh digunakan selain untuk ketentuannya. Dia juga meminta agar seluruh kepala desa bisa ikut meng­ awasi jalannya kegiatan itu dengan baik. “Gunakan dana itu se ­ suai dengan ketentuannya, ­jangan untuk yang lain. Jika itu terjadi, kelompok harus bertanggung jawab secara hukum. Saya juga meminta seluruh kepala desa untuk ikut mengawasi kegiatan itu, tapi jangan sekali-kali meminta uang kepada ke­ lompok,” kata Khamamik. Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Endar Setyanto menegaskan pihaknya siap mengawasi jalannya kegiatan itu. Dia juga sudah menginstruksikan jajarannya agar bisa mendampingi kelompok tani agar bekerja sesuai dengan seharusnya. “Kami siap mengawal jalannya kegiatan itu. Dan saya sudah perintahkan jajaran saya untuk ikut menyukseskan kegiatan itu,” kata Endar. (CK6/D1)

CMYK

GUNA mencegah mere baknya penyakit diare pascabanjir, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Utara akan membagikan tawas untuk sumur gali milik warga di tiga kelurahan yang terkena dampak luapan Way Rarem, yaitu di Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kelurahan Kotabumi Udik, dan Kotabumi Pasar di Kecamatan Kotabumi. Sekretaris BLH Lampura Akhmad Sodri, di ruang kerjanya, Rabu (21/1), mengatakan pembagian tawas itu merupakan upaya untuk mencegah agar air sumur milik warga tidak terkontaminasi bakteri E.coli pascabanjir yang melanda wilayah itu. “Dengan memasukkan tawas ke sumur, hal itu salah satu upaya untuk mencegah terkontaminasinya sumur dari bakteri E.coli. Bakteri itu penyebab penyakit diare kare­na buruknya sanitasi lingkungan,” kata dia, kemarin.

Soal jumlah sumur gali di bantaran sungai yang kemungkinan terendam banjir, Kepala Bidang Analisis dan Evaluasi BLH Herwansyah mengaku tidak mengetahui secara pasti. Sebab, belum ada pendataan mengenai hal itu. “Penanganan pertama saat banjir adalah menetapkan lokasi pengungsian sebagai tempat hunian sementara dan bantuan makanan. Selain itu, kami menyediakan air bersih sambil menunggu air sungai surut. Bukan mendata berapa jumlah sumur yang tergenang,” kata Herwansyah. Untuk memastikan berapa jumlah sumur yang terendam, baru dapat diketahui setelah air sungai surut. “Saat ini, kondisi air sungai di lokasi masih pasang surut sehingga belum tahu berapa sumur atau mata air yang terendam,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, karena tingginya curah hujan di Lampura, menyebabkan aliran Way Rarem meluap dan merendam tiga kelurahan. (YUD/D1)

±

selintas

382 Mahasiswa Unila KKN di Way Kanan MELIHAT potensi pertanian yang luar biasa, sebanyak 382 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Way Kanan. Hal itu disampaikan Sekretaris KKN Unila Budi Harjo, saat menyampaikan sambutan di gedung serbaguna (GSG) Way Kanan, Rabu (21/1). Budi Harjo mengatakan dengan melihat potensi di Way Kanan yang mayoritas pertanian sangat baik, serta pendidikan yang baik juga, sebab itu Unila mengirimkan mahasiswa KKN di kabupaten ini. Selama ini, kata dia, mahasiswa hanya belajar di bangku kuliah sehingga untuk terjun langsung ke lapangan adalah salah satu agenda dalam perkuliahan. Sekkab Way Kanan Bustam Hadori mengatakan daerahnya siap menerima mahasiswa Unila untuk KKN. Mahasiswa yang akan mengikuti KKN ditempatkan di tujuh kecamatan, yaitu Way Tuba, Bahuga, Buay Bahuga, Gununglabuhan, Pakuonratu, Negarabatin, dan Kecamatan Negeribesar. “Diharapkan selama 40 hari ke depan mahasiswa dapat benar-benar belajar dan mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah agar dapat membantu masyarakat,” kata dia. (CK4/D1)

±

Pelatihan Ketahanan Pangan Digelar SEBAGAI wujud dukungan terhadap keberlangsungan program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0422/Lampung Barat bekerja sama Dinas Pertanian setempat menggelar pelatihan kader ketahanan, Rabu (21/1). Kegiatan itu diikuti lebih dari 120 babinsa. Komandan Kodim/0422 Lambar Letkol Inf. Slamet Riadi menga­takan pelatihan kader ketahanan pangan berlangsung selama dua hari. Tujuannya, membekali para babinsa yang bertugas di Koramil di wilayah hukum Lampung Barat—Pesisir Barat, dalam rangka menuju swasembada pangan. “Selama Selasa (20/1) dan Rabu (21/1), kami menggelar pelatihan ketahanan pangan,” kata dia, melalui ponselnya. Slamet menjelaskan dalam pelatihan kader ketahanan pangan itu, babinsa selaku ujung tombak TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan memiliki andil. Mulai dari keterlibatan di masyarakat, mendampingi pelaksanaan program yang dicanangkan sehingga bisa sukses sebagaimana target pemerintah. (RIP/D1)

KAMPUD Minta Kasus APBD Lamtim Diusut

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

KUNJUNGAN SILATURAHMI. Direktur Utama Lampung Post Rafael Udik Junianto (kanan) didampingi Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain (tengah) menerima plakat dari Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani pada silaturahmi di ruang kerja Penjabat Bupati, Rabu (21/1).

Pesisir Barat Menuju Kabupaten Modern DAERAH otonomi baru Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah yang ke depan menjadi wilayah alternatif yang mampu mendongkrak roda perekonomian di Provinsi Lampung, terutama dalam sektor pariwisata. Wilayah yang lokasinya sepanjang 210 km di garis pantai pesisir dengan potensi wisata bahari yang selama ini menjadi daerah tujuan wisatawan mancanegara tersebut, apabila dikelola dengan baik akan menjadi ikon wisata dan simbol poros maritim di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Meski baru berumur jagung dan belum genap dua tahun, kini berbagai potensi mulai tergali. Di bawah kepemimpinan

Penjabat Bupati Kherlani, salah satu fokus pemerintah setempat ialah menjadikan Pesisir Barat sebagai kabupaten modern berbasis lingkungan. Konsep tersebut, bagi Kherlani, adalah sebuah harapan yang sangat mungkin diwujudkan. Selain selama ini menjadi tujuan wisata peselancar mancanegara, kabupaten yang terkenal sebagai penghasil getah damar mata kucing dengan kualitas nomor satu di dunia itu juga memiliki keindaham alam hutan yang cukup menjanjikan. “Kami ingin menjadikan Pesisir Barat sebagai kabupaten modern berbasis lingkungan. Saya membayangkan Pesisir

±

Barat begitu luar biasa, apa yang ada di daerah lain, itu otomatis ada di Krui, dan yang ada di Krui belum ada di kabupaten lain,” kata Kherlani saat menerima jajaran pimpinan Lampung Post di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Kini, kabupaten berpenduduk lebih dari 150 ribu jiwa yang tersebar di 116 pekon, 2 kelurah­ an, dalam 11 kecamatan itu te­ ngah bersiap menyejajarkan diri ­dengan kabupaten lain di Lampung. Dalam tiga bulan ke depan, kata Kherlani, pihaknya terus berbenah di internal birokrasi untuk meningkatkan sumber daya manusia guna menunjang percepatan pembangunan kabupaten. (YON/RIP/D3)

LEMBAGA Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Demokrasi (KAMPUD) me­ minta pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengusut tuntas indikasi jual beli perkara penanganan kasus deposito APBD Lampung Timur 2011— 2013 senilai Rp300 miliar. Ketua Umum KAMPUD Lampung Seno Aji mengatakan beberapa waktu lalu, kasi penkum Kejati mengatakan sesuai hasil koordinasi antara penyidik Kejati dan konsultasi dengan pihak BPK, BPKP, serta OJK, pe­n yidik menyimpulkan untuk meng­ hentikan penegakan hukum perkara tersebut. “Perlu diketahui, hasil konsultasi itu terkesan ada sebuah skenario untuk menggelapkan proses penegakan hukum kasus deposito APBD Lamtim. Sebab, pada awalnya OJK pernah menyatakan ada transaksi tidak wajar antara pihak bank dan Pemkab Lamtim,” kata Seno, di Kantor Redaksi Lampung Post, Rabu (21/1).

Menurut dia, sebelumnya ada hasil awal audit BPKP tentang LPJK Bupati Lamtim 2012 mengenai target PAD yang tidak sesuai. Sebab, dana yang masuk target pendapatan bunga deposito sebesar Rp3 miliar dan hanya terealisasi Rp458 juta. “Namun, setelah dilakukan pengecekan rekening koran, penerimaan daerah dari sektor bunga deposito mencapai Rp200 miliar. Dan, mekanisme deposito APBD Lamtim juga tidak melalui pembahasan dan persetujuan Dewan,” kata dia. Seno, yang didampingi sekretarisnya, Slamet Riyadi, mendesak kepala Kejati Lampung untuk terus menegakkan kasus itu serta melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen ke pihak-pihak bank tempat deposito dilakukan. KAMPUD juga mendesak kepala Kejagung segera mengambil alih penanganan kasus deposito APBD Lamtim untuk memberikan kepastian hukum. (KIM/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

kamis, 22 Januari 2015

Enam Warga Terserang DBD ±

±

DEMAM berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Pesawaran. Dalam sepekan terakhir, enam warga di Desa Padangcermin, Kecamatan Way Khilau, terjangkit penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sejumlah warga Desa Padang­ cermin mengatakan lambatnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran menanggulangi kasus DBD yang kini mulai mewabah. “Masa iya, petugas Dinkes baru turun setelah ada korban terkena DBD. Seharusnya petugas Dinkes jemput bola dong, jangan menunggu laporan,” ujar Agus, warga Padangcermin, Kecamatan Way Khilau, Rabu (21/1). Padahal, setiap tahun kasus penyakit mematikan tersebut selalu terjadi di Desa Padang­ cermin. “Kalau tidak segera dicegah, takutnya seperti pada 2014 lalu, puluhan warga terkena penyakit DBD. Sebab itu, kami minta pemerintah peka dengan kasus DBD yang dialami masyarakat,” ujar Agus. Dia melanjutkan pada Selasa (20/1) lalu, ada tiga anak yang terjangkit DBD sehingga harus dirujuk ke rumah sakit. “Ketiga anak yang kena DBD itu sudah dibawa ke RSUD Pringsewu. Dan belum lama ini, kembali seorang anak terkena demam tinggi se­ perti DBD. Kami minta Pemkab cepat tanggap sebelum penyakit mematikan ini mewabah dan jatuh korban lagi,” ujar Agus. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Widodo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, kemarin, mengaku sudah mene­rima laporan masalah tersebut, tapi belum bisa memastikan apakah keenam warga­tersebut terkena DBD atau bukan. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan, trombosit para pasien statusnya masih normal. “Kami sudah melakukan peng­asapan (fogging), Kamis pekan lalu, di Desa Padang­cermin, di titik-titik rawan. Kini kami menunggu hasil dari pihak rumah sakit, apakah warga yang dirawat itu positif terkena DBD atau bukan, tinggal menunggu hasil laboratoriumnya saja,” kata dia. (CK10/D3)

±

±

24

selintas

Sopir Truk Ditangkap Bawa Ganja EDO Apriyanto (19), sopir truk Colt Diesel BD-8966-DL, ditangkap anggota Satnarkoba Polres Lampung Selatan dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni di pintu masuk pos pemeriksaan narkoba Pelabuhan Bakauheni, Rabu (21/1), sekitar pukul 17.00. Warga Desa Tanjungtawa, Lintang 4 Lawang, Sumatera Selatan, itu ditahan lantaran membawa satu paket ganja seberat 1 ons dalam tas warna hitam yang diselipkan di tengah tumpukan baju tersangka. “Saat petugas memeriksa rutin kendaraan barang yang hendak menyeberang ke Merak, Banten, kami menemukan satu paket kecil yang diduga ganja dalam tas sopir truk BD-8966 -DL,” kata Kepala KSKP Bakauheni AKP Feria Kurniawan saat dihubungi Lampung Post, semalam. Tersangka berikut barang bukti kemudian dibawa ke Satnarkoba Polres Lampung Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Tersangka berikut barang bukti narkoba langsung dibawa ke Polres,” ujar Feria diamini Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Iptu Syahferi. (KRI/D3)

±

Babinsa Pelatihan Ketahanan Pangan n LAMPUNG POST/ANTON SAPTO NUGROHO

TARIF ANGKUTAN. Ketua Komisi III DPRD Kabupten Pringsewu Anton Subagyo (baju safari cokelat) bersama Wakil Ketua Maulana menanyakan tarif angkutan kepada sopir angdes yang beroperasi di wilayah setempat, Rabu (21/1). Komisi III mendesak Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Pringsewu segera menetapkan tarif dasar angdes pascapenurunan harga premium dan solar beberapa waktu lalu.

DPRD Pesisir Barat Hearing soal Karut-Marut Prona Hearing itu menindaklanjuti laporan masyarakat tentang lamanya pembuatan sertifikat melalui Prona dan pungutan biaya, padahal program tersebut gratis. Yon Fisoma

K

ARUT-MARUT program pembuatan sertifikat tanah dan bangunan masyarakat melalui Program Nasional Agraria (Prona) terungkap. Banyak warga belum menerima sertifikat, padahal telah mengurus ke BPN Lampung Barat dan Pesisir Barat melalui kelompok masyarakat (pokmas) di pekon masingmasing sejak 2012. Ditambah lagi pungutan­ kepada pemohon sertifikat hingga Rp500 ribu/bidang sertifikat/persil yang dilakukan aparat pekon di Pesisir Barat. Padahal, pembuatan sertifikat melalui Prona tidak dipungut biaya alias gratis. Semua itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang dilakukan DPRD Pesisir Ba-

Dinkes Lamteng Tekan Jumlah Penderita Kusta DINAS Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah terus berupaya menekan jumlah penderita kusta di kabupaten itu. Kepala Dinkes Lindawati, melalui Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Arditho, mengatakan penderita kusta tidak perlu dijauhi, tetapi harus diberi dorongan dan semangat orang sekitarnya. Selain itu, penderita harus segera mendapat perawatan­insentif jika sejak awal ditemukan gejalanya. “Sosialisasi kami bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan juga anak-anak karena penyakit ini tidak kenal usia. Kami juga selalu berkoordinasi dengan seluruh puskesmas dan orang kesehatan­di tingkat kampung jika ditemukan penderita­ kusta,”­ ujarnya, di ruang kerjanya, Rabu (21/1). “Jika gejala kusta diketahui sejak dini, kemungkinan besar bisa segera diobati dan sembuh. Jangan sampai terlambat hingga menyebabkan cacat permanen,” kata dia. Berdasar pada data di Dinas Kesehatan Lamteng, pada 2000 tercatat 18 penderita, 2001 (12 orang), 2002 (35), 2003 (26), 2004 (28), 2005 (29), 2006 (61), 2007 (59), 2008 (41), 2009 (34), 2010 (118), 2011 (26), 2012 (33), 2013 (31), dan 2014 sebanyak 21 penderita. Wilayah endemik penderita kusta di antaranya Seputihsurabaya, Payungrejo, Poncowati, Bandaragung, Candi­r ejo, Seputihmataram, Jatidatar, Rumbia, Buminab-

LAMPUNG POST

ung, Binakarya Utama, Seputihraman, Kotagajah, Kesumadadi, Wates, dan Terbanggisubing. Tahun ini tercatat dua penderita­ sudah cacat, cacat tampak kaku, tidak tampak mati rasa. Hasil penelitian dari 100 orang, hanya lima yang bisa tertular dan itu pun tiga di antaranya bisa sembuh sendiri. Kusta atau lepra disebabkan bakteri Mycrobacterium leprae yang bisa menular melalui kontak fisik dan udara. Namun, bakteri ini mati jika berada di udara yang segar. Mycrobacterium leprae sangat menyukai tempat yang lembap dan sirkulasi udara yang kurang. “Jika terjadi kontak fisik dengan penderita, segera membersihkan diri atau hidup higienis sebagai paya pencegahan,” kata Arditho. Menurut dia, masa inkubasi antara 2 dan 5 tahun serta kuman ini menyerang semua saraf, terutama wajah, leher, tangan, lengan, belakang lutut, dan telapak kaki. Jika menyerang saraf mata, kelopak mata tidak akan menutup sempurna. Jika telapak tangan,­akan mati rasa dan kaki akan lemah seperti stroke. Tanda orang pertama kali terserang Mycrobacterium leprae terdapat bercak putih di lengan, kaki, wajah, dan leher. Jika bercaknya sedikit, serangan tergolong tergolong kusta PB (pausi basiler), tapi jika bercak lebih dari lima, serangan tergolong kusta MB (multi-basiler). (DRA/D3)

CMYK

rat, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat, serta beberapa peratin dari Kecamatan Pesisir Tengah di gedung DPRD Pesisir Barat, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (21/1). Menurut Sekretaris DPRD Pesisir Barat Juaini Eka Putra, hearing menindaklanjuti lapor­ an ketidakpuasan masyarakat kepada DPRD tentang lamanya proses pembuatan sertifikat tanah dan bangunan melalui Prona dan pungutan biaya, yang dikenakan kepada peserta, padahal program itu gratis. Anggota DPRD Pesisir Barat, Ahmad Husaini, mengatakan seharusnya pembuatan sertifi­ kat gratis melalui Prona bisa di­rasakan masyarakat, bukan sebaliknya malah membuat susah. “Awalnya Prona ini upa-

ya pemerintah membantu masyarakat miskin yang ingin memiliki sertifikat tanah ba­ ngunan dengan gratis. Namun, saya pernah menemui warga yang hendak membuat sertifikat tanah bangunannya melalui Prona, malah susah dan sibuk mencari pinjaman uang untuk membayar biaya pembuatan Rp500 ribu. Ini kan menyusahkan masyarakat,” kata politikus dari PKS itu. Hal senada disampaikan anggota Dewan lainnya, Dedi Ansori dari PAN. Menurut dia, di Kelurahan Pasarkrui dan Pasarkota, Pesisir Tengah, masih ada warga yang hingga kini belum meneri­ ma sertifikat tanah bangunan mereka yang pembuatannya diajukan melalui Prona. Padahal, mereka mengurus ke BPN melalui pokmas sejak 2012. “Saya kira persoalan seperti­ ­i ni (sertifikat tanah warga be­lum terbit, red) terjadi di semua wilayah pekon yang ada,” kata Dedi. Kepala BPN Lampung Ba-

rat, yang juga membawahkan wilayah Pesisir Barat, Nazron, mengatakan program pembuatan sertifikat melalui Prona memang gratis. Kalaupun terjadi pungutan kepada pemohon pembuatan sertifikat tanah atau bangunan melalui program itu, hal tersebut tidak terlepas dari permainan oknum. “Kalau gratis itu memang gratis, sekarang mental dari bawah, yaitu peratin dan pokmas itu sendiri. Bahkan, kami sudah pernah menindak pegawai kami yang terbukti melakukan pungutan dalam pembuatan sertifikat melalui Prona, kami pecat lo, Pak,” ujar Nazron. Dia mengatakan di dinasnya harus ada perubahan. Tidak ada kewajiban peserta Prona menyetorkan uang. “Seperak pun tidak ada yang masuk BPN, tetapi kalau terjadi, itu oknum. Kami juga minta lapor­ annya kalau terjadi seperti itu,” kata dia. (D3)

SEBAGAI wujud dukungan keberlangsungan program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Komando Distrik Militer/0422 Lampung Barat bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat menggelar pelatihan kader ketahanan pangan yang diikuti lebih dari 120 babinsa. Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf. Slamet Riadi kepada Lampung Post, Rabu (21/1), mengatakan pelatihan yang berlangsung selama dua, Selasa—Rabu (20—21/1), di Makodim 0422/Lambar bertujuan membekali para babinsa yang bertugas di koramil-koramil di wilayah hukum Lampung BaratPesisir Barat dalam rangka menuju swasembada pangan. Dandim mengatakan babinsa selaku ujung tombak TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan memiliki andil mulai dari keterlibatan di masyarakat, mendampingi pelaksanaan program yang dicanangkan sehingga bisa sukses sebagaimana target pemerintah. “Artinya TNI juga harus ambil bagian sebagai pendamping, termasuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsisi sehingga tidak ada penyimpangan dan tepat sasaran,” kata Dandim. (RIP/D3)

Galakkan Penghijauan Jalan PEMKAB Tanggamus menggalakkan penghijauan jalan di seluruh kecamatan yang dimulai sejak pekan lalu. Demi suksesnya kegiatan ini, Pemkab Tanggamus melalui Dinas Kehutanan menyiapkan 30 ribu batang bibit pohon mahoni untuk ditanam di setiap bahu jalan. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Tanggamus Karjiono, program penghijauan ini sudah pernah dilakukan tahun sebelumnya dan dan kembali dilanjutkan tahun ini. “Program ini dalam rangka mendukung program pemerintah yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Di samping untuk penghijauan, adanya tanaman juga berfungsi menahan longsor serta meningkatkan produksi oksigen di kawasan tersebut,” ujarnya, Rabu (21/1). Pihaknya juga menyediakan serta membagikan bibit pohon ke 20 kecamatan untuk ditanam di kanan kiri jalan yang belum ada tanam­ annya. Camat bisa berkoordinasi dengan kepala pekon (kakon) untuk teknis penanaman dan perawatannya. Sebab, bibit yang telah ditanam sebisa mungkin diupayakan tetap tumbuh. (ABU/D3)

±

yonfisoma@lampungpost.co.id

Tiga Siswa SMP Nekat Curi Motor POLSEK Abungsemuli, Lampung Utara, menangkap tiga siswa SMP karena diduga mencuri sepeda motor di halaman parkir SMP Bhakti Angkasa, Sidomukti, Selasa (20/1), sekitar pukul 11.00. Selain menangkap para tersangka, petugas menyita barang bukti satu sepeda motor curian Honda Supra New Fit warna hitam BE6985-Jl milik seorang pelajar SMP Bhakti Angkasa. Kasus tersebut mendapat perhatian serius dari semua pihak dan ditangani aparat kepolisian setempat karena para tersangka berstatus pelajar. Ketiga siswa SMP itu diketahui warga Kecamatan Abung Timur, berinisial MB (15), An (15), dan Js (15). Menurut Kapolsek Abungse-

muli AKP Tri Handoko, Rabu (21/1), para tersangka ditangkap beberapa jam usai mencuri sepeda motor milik Rendy Prima Wibowo (15), siswa SMP Bhakti Angkasa, Selasa (20/1), sekitar pukul 09.00. “Selain menangkap para tersangka, pihaknya juga menyita barang bukti satu sepeda motor milik korban yang belum sempat dijualnya,” ujarnya. Menurut Kapolsek, korban mengetahui sepeda motornya dicuri saat dia keluar kelas pada jam istirahat. Saat itu dia melihat sepeda motornya yang diparkir di halaman sekolah telah raib. Mengetahui itu, korban melapor ke Polsek Abungsemuli dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selang berapa jam, ada informasi seorang remaja yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal dan diselamatkan warga. Ternyata remaja itu Js (15), sa­­lah satu satu pelaku pencuri sepeda motor korban. “Rupanya Js mengalami kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor korban yang hendak dibawa kabur,” ujar dia lagi. Dari hasil pemeriksaan Js, petugas kemudian menangkap MB (15) dan An (15) di rumah masing-masing. Pengakuan para tersangka, mereka nekat mencuri sepeda motor korban karena sakit hati karena pernah ditolak saat meminjam sepeda motor korban. (HAR/D3)

n LAMPUNG POST/ABU UMARALI

BERI SAMBUTAN. Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri memberikan sambutan pada acara penyebaran informasi program pembangunan melalui koran masuk desa di aula Kecamatan Gisting, Selasa (20/1). Dengan adanya koran masuk desa, masyarakat diharapkan gemar membaca.

±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TIMBULKAN KEMACETAN. Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak macet di pasar tradisional Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Rabu (21/1). Akibat kurangnya sistem pengelolaan, pasar yang berada di pusat Kecamatan Palas itu kerap menimbulkan kemacetan setiap Rabu dan Sabtu pagi.

Himals Kembali Demo soal Perekrutan Pol. PP HIMPUNAN Mahasiswa Lampung Selatan (Himals) Lampung Selatan kembali menggelar unjuk rasa terkait dugaan permainan dalam perekrutan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 2014 Pemkab Lamsel, Rabu (21/1). Informasi yang dihimpun Lampung Post, masa mulai menggelar aksi di depan Kantor Satpol PP Lampung Selatan sekitar pukul 11.00. Dalam orasinya, mereka menuntut Pemkab Lamsel merekrut ulang karena dinilai tidak transparan dan ada indikasi suap-menyuap antara Rp30 juta dan Rp45 juta. Me­ reka juga meminta oknum yang diduga melakukan suapmenyuap di penjara dan memberhentikan kasat Pol. PP Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, dalam tuntutan mereka yang terakhir, pendemo meminta pengusutan pelaku pemukulan yang diduga dilakukan oknum Satpol PP pada unjuk rasa pertama yang digelar Selasa (13/1). “Kami ke sini untuk menin­daklanjuti tuntutan kami pada demo

yang pertama lalu. Sejauh ini kami menilai tidak ada tindakan yang dilakukan pemerintah. Kami juga meminta pertanggungjawaban atas perbuatan anggota Satpol PP yang berbuat anarki pada demo yang lalu,” ujar koordinator lapangan aksi Himals Efri Wanda dalam orasinya. Menanggapi tuntutan peng­ unjuk rasa, Kepala Satpol PP Lampung Selatan Suryadi menyatakan pihaknya siap bertanggung jawab apabila ada anggotanya yang terbukti bertindak anarki pada saat demo yang lalu. Namun, dia menyangkal anggotanya telah bertindak anarki. “Sebelumnya, kami juga sudah memberikan arahan kepada anggota sebelum me­l akukan pengamanan. Kalau memang ada buktinya, silakan dilaporkan. Apabila terbukti, kami akan memproses sesuai dengan hukum. Sebagai rasa kemanusiaan, kami akan memberikan bia­ ya pengobatan kepada pendemo yang mengalami luka itu,” ujar Suryadi. (TOR/D3)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.