:: LAMPUNG POST :: Kamis, 30 Januari 2014

Page 1

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

kamis, 30 januari 2014 facebook.com/lampungpost

32 Hal.

No. 13039

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Bawaslu Lampung menduga akan muncul banyak kecurangan pada Pemilu 2014...Hlm. 7

Bekas Kadisdik

Liputan Khusus Imlek

(Imlek Merajut Lampung)

Hlm. 17--32

Tahun Kuda Kayu

Terjerat Sertifikasi

Tahun Kuda dan Elemennya:

Shio Tikus

07-02-1978 27-01-1990 12-02-2002 31-01-2014 17-02-2026

Shio Kerbau Shio Macan

sampai dengan sampai dengan sampai dengan sampai dengan sampai dengan

27-01-1979 14-02-1991 31-01-2003 18-02-2015 05-02-2027

Tanah Besi Air Kayu Api

Shio Kelinci Shio Naga Shio Ular

Shio Kuda

Shio Kambing menjalani pemeriksaan Zulkarnaen Shio Monyet sebagai saksi sebanyak dua kali Shio Ayam sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Shio Anjing Dalam setiap pemeriksaan, ia datang Shio Babi menggunakan kursi roda.

Agus Hermanto

K

EJAKSAAN Tinggi Lampung menetapkan bekas Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara Zulkarnaen sebagai tersangka kasus korupsi dana sertifikasi guru 2012 senilai Rp7,7 miliar. Sebelumnya, Zulkarnaen merupakan terpidana korup­ si dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan Lampung Utara. Dalam kasus tersebut, Zulkarnaen divonis 16 bulan penjara bersama terdakwa Umar Muchtar. Terkait kasus dana sertifikasi, Zulkarnaen diduga turut serta menyediakan sarana dan memerintahkan tersangka Kabag Keuangan Disdik Lampura Berti Astuti untuk menarik dana tersebut dari bank. Bekas orang nomor satu di Dinas Pendidikan Lampura itu ditetapkan sebagai tersangka berdasar Surat Perintah Penyidikan No. Print-339/N.8/ Fd.1/01/2014 tertanggal 29 Januari 2014. “Penyidik resmi menetapkan Z sebagai tersangka perkara korupsi sertifikasi Lampura. Surat perintah penyi­dikan sudah ditandatangani pimpinan,” kata Kasi Penkum Kejati Lampung Heru Widjatmiko, Rabu (29/1). Dugaan awal, dari beberapa kali pemeriksaan terhadap Zulkarnaen dan keterangan Berti, ada beberapa peran Zulkarnaen dalam memuluskan tindak pidana korupsi sertifikasi. Tidak hanya itu, terdapat beberapa bukti lain berupa dokumen yang mengarah pada keterlibatan Zulkarnaen. “Ada beberapa keterangan saksi, termasuk keterangan tersangka BA, yang mengindikasikan keterlibatan ter-

sangka Z. Kami juga sudah lakukan validasi dokumen termasuk buku rekening tersangka. Saksi dan bukti sudah kuat untuk menetapkan Z sebagai tersangka,” kata dia. Zulkarnaen menjalani pemeriksaan sebagai saksi sebanyak dua kali sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Dalam setiap pemeriksaan, ia datang dengan kursi roda dan didampingi dua kuasa hukumnya. “Dua kali diperiksa sebagai saksi dan kami sudah siapkan pemanggilan pertama sebagai tersangka. Kalau Z tidak mampu untuk datang memenuhi pemanggilan dengan kondisinya seperti itu, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan dilakukan di lokasi,” kata dia.

Aliran Dana Terkait dengan aliran dana sertifikasi senilai Rp7,7 miliar, penyidik belum menemukan titik terang. Beberapa pejabat yang pernah disebut Berti dalam testimoninya dinilai tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak disertakan bukti pendukung yang cukup. “Alirannya masih kami telusuri dan didalami karena testimoni BA pada saat pemeriksaan tidak dapat kami anggap sebagai kesaksian mengingat alat bukti pendukung tidak ada. BA hanya menuliskan beberapa nama orang, jabatan, dan nominal uang yang diberikan, tetapi tidak memerincinya dalam tanda terima. Kami masih meminta BA untuk menyerahkan buku rekeningnya karena dugaan dana sertifikasi mengalir ke rekening BA sebelum didistribusikan ke pihak lain,” kata dia. (K2) agushermanto@lampungpost.co.id

Menurut Daerah 2011-2013

Jumlah Penduduk Miskin (Ribu) 1.056,8

1.046,4

1000

Kota

1.014,8

981,06 981 06

930,05

Desa 911,53

800 600 400 241,9

200 0 Periode

Maret 2011

222,7

Sept 2011

239,07

Maret 2012

Cetiya Amurwa a Bumi Bum mi Cetiya Avalokite esvara a Avalokitesvara Cetiya Bodhi N aga Naga Cetiya Dharma a Jaya a Cetiya Dharma a Santi Cetiya Virya Bhakti Bh hakti Wihara Avalokit tesvara Avalokitesvara Wihara Banten Wihara Dewitar ra Dewitara Wihara Dhamm ma Jay ya Dhamma Jaya

Jumlah Penduduk Miskin di Lampung 1200

Wihara di Bandar Lampung

237,94

Sept 2012

233,01

Maret 2013

222,75

Sept 2013

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Grafis FAHMI

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Tahun Baru Imlek 2565 yang ditetapkan Pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Jumat (31/1). Harian ini akan kembali terbit pada Sabtu (1/2). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.n Penerbit

Wihara Dharma a Bha akti, Bhakti, Panjang

Wihara Dharma Bhakt Bhakti, ti, Panjang Utara Wihara Dharma Rams si Ramsi Wihara Fuk Po T haytie e Thaytie Wihara Girisanti Wihara Kusala P adma a Padma Wihara Kusalam maitri Kusalamaitri Wihara Maitreya a Marg ga Marga Wihara Maitreya a Suta, Pasar Burung Wihara Maitreya a Suta, Tanjungkarang

Wihara Maytre G iri Giri

Wihara Triratna a

Wihara Metta Sarana

Wihara Tri Sasa ana Ba akti Sasana Bakti

Wihara Patidana a

Wihara Vimala akirti, Vimalakirti, Sukajawa

Wihara Phosen Thayt tie Thaytie Wihara Rakshay yu Rakshayu Wihara Sapta D ewa Dewa

Wihara Vimala akirti, Vimalakirti, Telukbetung

Wihara Sari Put tra Putra

Wihara Vimalakirti, Vimala akirti, Tanjungkarang g Bara at Barat

Wihara Satya D harma a, Dharma, Tanjungkarang

Wihara Vimala akirti, Vimalakirti, Panjang

Wihara Satya D harma a, Dharma, Telukbetung

Wihara Virya Paramita Pa aramita a

Wihara Senapat Senapatiti Data diolah Lampung Post/Foto, ZAINUDDIN/Grafis, FAHMI

Menapak di Tahun Penuh Semangat BESOK (31/1), tepat dimulainya tahun 2565 Kongzili. Warga etnis Tionghoa menyambut Imlek untuk menapaki tahun kuda kayu yang penuh se­ mangat keberuntungan dan dinilai baik untuk berbisnis. Sebagian besar shio menunjukkan bintang keberuntung­ an yang menyertai kehidupan pada tahun ini. Walau ramalan masih menjadi patokan sebagian besar warga etnis Tionghoa, ada juga yang memaknainya secara berbeda. Salah satunya aktivis muda Tionghoa Lampung, Karina Lin, yang mengaku memaknainya sebagai bentuk kewaspadaan atau kehati-hatian. “Semua tetap berpulang kepada bagaimana masing-masing individu menjalankan tugasnya.

Bisnis itu ibarat roda kehidup­an, kadang lancar kadang seret,” kata Karina, yang juga pemerhati budaya dan penulis itu, saat dihubungi Rabu (29/1). Karina juga menjelaskan memaknai sebuah shio se­perti kuda kayu itu relatif dan subjektif. Kabarnya ada yang memaknai ciong (pantang) dan ada yang tidak ciong. Namun, ujarnya, semua berpulang kepada diri sendiri dan Yang Di Atas. “Kalau saya mah lebih percaya kepada logika. Kalau bisa dinalar, baru saya percaya.” Pada bagian lainnya, sejumlah wihara terus berbenah menyambut perayaan. Misalnya pada Wihara Thai Hin Bhio Bandar Lampung, lilin mulai dipasang para pekerja. Para pengurus mempersiapkan

wihara itu agar umat yang akan menjalankan ibadah merasa nyaman. “Ada 500 lebih lilin dipasang di sini yang merupakan sumbangan umat di Bandar Lampung,” kata pengurus wihara, Anton. Wihara Amurwa Bhumi Graha, Bandar Lampung, juga dibersihkan untuk menyambut Imlek tahun ini. “Kami membersihkan seluruh ruangan yang rencananya dipakai untuk berdoa pada malam perayaan Imlek,” kata petugas yang membersihkan wihara itu. Dia mengatakan hampir seluruh ruangan dibersihkan untuk menyambut Imlek sehingga ketika Tahun Baru datang semuanya bersih dan siap dipakai untuk ibadah umat. (ANT/U1) n Wandi Barboy

BUAH reformasi yang paling signifikan selama 16 tahun ialah warga keturunan Tionghoa tidak lagi hanya terfokus pada bidang ekonomi. Mereka bisa memasuki bidang politik yang sebelumnya seperti ditabukan. Ditabukan oleh peraturan yang diskriminatif, seperti Inpres Nomor 14 Tahun 1967. Substansi peraturan itu mengarah n DP. RAHARJO pada pelarangan bentuk apa pun yang berbau Tionghoa, mulai dari huruf, simbol kesenian, dan perayaan Imlek. Keturunan Tionghoa hanya boleh menggeluti bidang ekonomi, sedangkan dunia politik dan pemerintahan seakan-akan ditabukan. Presiden Abdurrahman Wahid pada 17 Januari 2000 resmi mencabut inpres diskriminatif itu. Selanjutnya, Presi­ den Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Keppres Nomor 19 Tahun 2002 yang isinya menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional. Itulah dasar hukum Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014 menjadi hari libur nasional. Sangat terang benderang, inpres diskriminatif melanggar hak asasi manusia. Penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat seperti Imlek, pada hakikatnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hak asasi manusia. Kita bersyukur, sangat bersyukur, sebagai bangsa dan negara, Indonesia antidiskriminasi. Meskipun demikian, dalam praktiknya diskriminasi itu masih nyata, terutama dalam kebebasan beribadah. Sebaliknya, harus jujur diakui kebebasan dalam bidang politik dan pemerintahan sudah sangat maju. Menjelang Pemilu 1999, sejumlah keturunan Tionghoa mendirikan partai sendiri, seperti Partai Reformasi Tionghoa Indonesia, Partai Pembauran Indonesia, dan Partai Bhinneka Tunggal Ika. Hasil Pemilu 1999 menunjukkan partai yang bersifat eksklusif tidak mendapat tempat di hati rakyat, termasuk pemilih keturunan Tionghoa. Hanya Partai Bhinneka Tunggal Ika yang bisa menempatkan wakilnya di DPR, itu pun seorang dari Kalimantan Barat. Jumlah wakil rakyat dari warga keturunan Tionghoa, dari periode ke periode keanggotaan Dewan, juga terus meningkat. Terdapat 15 orang dari total 560 anggota DPR periode 2009—2014 adalah keturunan Tionghoa, termasuk mereka yang mewakili Lampung. Sejumlah kepala daeah juga dijabat keturunan Tionghoa, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat wakil gubernur DKI Jakarta. Ruang politik kini terbuka luas bagi partisipasi warga keturunan Tionghoa. Mereka dituntut untuk 100% menjadi warga keturunan Tionghoa, 100% menjadi warga negara Indonesia, dan 100% menjadi warga Lampung. Inilah sesungguhnya tantangan bagi mereka, yaitu memberi kontribusi nyata dalam memajukan bangsa, termasuk memajukan Lampung. Untuk memajukan Lampung, warga keturunan Tionghoa bisa menularkan budaya mereka yang ulet, hemat, tekun, dan kerja keras. Juga kekuatan mereka dalam membangun jejaring, perdagangan, dan ekonomi. Jangan menjadikan Imlek sebagai bentuk eksklusivitas baru. Perayaan Imlek dengan atraksi budaya barongsai, liong, lampion, pembagian angpau, dan aneka penganan harus memperkaya dan memperkuat kemajemukan Lampung. Partisipasi politik warga keturunan Tionghoa pun ikut merajut Lampung bermartabat. n

Sinergi Pelaksanaan CSR di Lampung Lemah SINERGI yang terbangun antara perusahaan, pemerintah dae­ rah, dan masyarakat dalam pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) di Lampung masih lemah. Selain sering tumpang tindih kegiatannya, sejumlah perusahaan bahkan mengaku bingung malaporkan program-program CSR. “Selama ini, kami tidak tahu mesti lapor program-program ini (CSR, red) ke mana. Tiba-tiba, ada pihak-pihak yang bertanya nominal CSR dan bukan tentang programnya,” kata Kepala Bagian SR CSR Danone Aqua Lampung Derson Elphiwika saat diskusi bertema Evaluasi pelaksanaan CSR di Provinsi Lampung, yang berlangsung di kantor Lampung Post, Rabu (29/1).

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Toni O.L. Tobing mengakui pelaksanaan CSR di Lampung belum berjalan optimal. Berbagai lembaga dan forum perusahaan, seperti For­ kapel serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), belum banyak bersinergi se­ hingga pelaksanaan CSR masih berjalan sendiri-sendiri. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Mustafa menilai pelaksanaan CSR di Lampung selama ini tidak tepat sasaran karena belum bersinerginya Pemprov dengan pemkab/pemkot. “Perusahaan kalau ditanya (CSR) sudah melalui provinsi. Jadi, ya pemkab juga tidak bisa apa-apa,” kata Mustafa,

yang juga wabup Lamteng itu. Ketua Forum Komunikasi Antara Pengusaha Lampung (Forkapel) Veronica Saptarini mengatakan biarpun tidak diatur dalam aturan hukum dan sanksi, program CSR merupakan konsekuensi logis bagi perusahaan. “Kalau perusahaan tidak melakukan CSR, itu sama saja bunuh diri,” ujarnya. Menurutnya, sejauh ini persepsi tentang CSR masih diartikan salah. Begitu CSR dipungut dalam bentuk dana, itu tidak ada bedanya dengan sumbangan pihak ketiga. “Apakah itu tidak terjadi peluang untuk korupsi? Akibatnya, kepedulian perusahaan menjadi terganggu,” kata Saptarini. (YAR/U1)

AWARD CSR... Hlm. 9

Lampung Post Mengucapkan Gong Xi Fa Cai: “Langit mencurahkan segala keberuntungan dan segala kebaikan untuk merayakan Imlek, dan bumi menyambutnya dengan mensyukuri kehidupan yang aman dan sentosa.”

Han Yuan, Cheng Guo Dong


TER Kamis, 30 Januari 2014 LAMPUNG POST

PONG

pelayanan publik

2

n DOK. HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG

TANAM POHON. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. menanam pohon pada gerakan penghijauan di Bandar Lampung.

Lestarikan Lingkungan dengan Penanaman Pohon Dengan penanaman pohon, pembangunan di Bandar Lampung yang makin pesat tidak akan berdampak buruk pada kelestarian lingkungan hidup. Ricky Marly

P

ROGRAM penanaman po hon akan terus dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan. Menurut Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan

Hidup (BPPLH) Bandar Lampung Rejab, tahun lalu Pemkot bekerja sama beberapa perusahaan sudah menanam ratusan ribu bibit pohon. Tahun ini, ujar dia, program ini akan terus digulirkan dengan menggandeng beberapa pihak, di antaranya Yayasan IDEP Selaras Alam dan PT HM Sampoerna Tbk., Kementerian Kehutanan (Kemenhut), dan perusahaan lain di Bandar Lampung. “Yang sudah ditanam ya banyak. Mudah-mudahan bisa bertambah lagi sehingga Bandar Lampung bisa lebih hijau,” kata Rejab, di ruang kerja­n ya, Rabu (29/1). Dia menjelaskan beberapa bibit pohon yang ditanam antara lain pohon mahoni, nangka, trembesi, dan ketapang. Penanaman ini, ujar dia, merupakan upaya pelestarian alam sekali-

gus untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan di Bandar Lampung yang makin pesat dengan banyaknya pendirian gedung-gedung baru tidak akan berdampak buruk pada lingkungan hidup. Dengan banyaknya pohon yang ditanam, kata Rejab, makin banyak air yang bisa diserap tanah sehingga bencana banjir juga bisa diminimalisasi. “Pohon juga bisa membantu menyimpan cadangan air tanah sehingga saat kemarau tidak terjadi kekeringan di Bandar Lampung. Pelestarian alam harus dilakukan secara berkesinambungan, salah satunya dengan penanaman pohon ini,” ujar Rejab. CSR Perusahaan Rejab menjelaskan Pemkot me-

mang tak memiliki banyak bibit pohon untuk ditanam. Untuk itu, pihaknya gencar melakukan kerja sama melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan perusahaan yang mencintai lingkung­ an. Perusahaan yang menyediakan bibit, sedangkan Pemkot mengoordinasikan lokasi penanaman agar sesuai dengan kondisi lingkungan. “Kami juga memang enggak ada target, tahun ini mau tanam berapa bibit pohon, tapi ya sebanyak-ba­ nyaknya dan tergantung perusahaan mau kasih bibit pohon berapa. Kalau bisa, sebanyak-banyaknya,” kata dia. Seperti diketahui, akhir tahun lalu Pemkot Bandar Lampung be­kerja sama Brigif 3 Piabung, PT Bukit Asam, PT Pelindo II Panjang, dan LSM Mitra Bentala menanam 10

ribu bibit pohon di kawasan pesisir pantai Kelurahan Way Tataan, Telukbetung Timur. Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., penanaman pohon ini merupakan bentuk pelesta­ rian lingkungan yang dilakukan Pemkot bersama beberapa perusahaan. “Pohon-pohon ini bisa menambah ruang terbuka hijau di Bandar Lampung. Kelestarian sepan­jang pantai juga bisa terpelihara dengan baik,” ujar Herman. Sepanjang 2013, Pemkot sendiri sudah menanam sedikitnya 141.300 bibit pohon, yang terdiri dari program kebun bibit rakyat sebanyak 50 ribu batang, hutan rakyat 66 ribu batang, dan program penghijauan lingkungan lainnya 10.300 batang. (K10)

rickymarly@lampungpost.co.id

BPPLH Bangun 20 Sumur Resapan

Masyarakat Harus Ikut Pelihara Lingkungan

TAHUN ini Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kota Bandar Lampung akan membuat 20 sumur resapan. Menurut Kepala BPPLH Bandar Lampung Rejab, lokasi pembuatan sumur resapan ini belum dapat dipastikan karena masih dikaji. “Ya, bisa saja satu kecamatan satu sumur resapan. Namun, bisa juga tidak karena kami juga

MELESTARIKAN lingkungan sebetulnya bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga pencinta lingkungan saja. Menurut Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Bandar Lampung Rejab, masyarakat juga berperan penting dalam pelestarian lingkungan, misalnya dengan tidak menebang pohon sembarangan atau tidak merusak lingkungan. “Kalau tidak bisa menanam, cukup memelihara saja. Ba­ nyak sekali pohon yang sudah kami tanam tapi dicabut sembarangan sama masyarakat. Entah itu diinjak atau dilindas dengan kendaraan,” kata Rejab, Rabu (29/1), di ruang kerjanya. Pohon yang dirusak itu, ujar dia, kebanyakan pohon yang baru ditanam. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat atau pihak lain agar menanam pohon yang tingginya 1,5 meter—2 meter agar tak mudah dirusak. “Karena sering saya temui bibit pohon yang kami ta­ nam di depan ruko itu ba­

peluang banjir saat musim hujan atau kekering­ an pada musim kemarau. “Sumur resapan akan sangat membantu untuk penyimpanan air, jadi ketika kemarau datang, kami memiliki sumber air cadangan,” ujarnya. Rejab juga belum bisa menjelaskan berapa besar ukuran lubang serta kedalaman sumur resapan ini. Namun, yang jelas bisa untuk menampung air hujan. “Dan sumur resapan ini bisa dibilang juga sebagai biopori yang besar ka­rena bisa menampung air hujan sebagai cadangan air tanah dalam jumlah besar,” kata dia. Untuk diketahui, sumur resapan ini memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai pengendali banjir, melindungi, serta memperbaiki kualitas n DOK. HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG air tanah, menekan laju BIOPORI. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. membuat lubang biopori untuk erosi, dan dalam jangka resapan air, beberapa waktu lalu. waktu lama dapat memharus melihat lokasi, seperti kondisi wilayahnya beri cadangan air tanah yang cukup. dan lainnya. Yang penting lokasinya luas,” kata Secara sederhana, prinsip kerja sebuah Rejab, di kantornya, Rabu (29/1). sumur resapan, yaitu menyimpan untuk seDia menambahkan saat ini memang Bandar mentara air hujan dalam lubang yang sengaja Lampung belum memiliki sumur resapan. dibuat, selanjutnya air tampungan akan masuk Untuk itu, dengan pembuatan sumur resapan ke tanah sebagai air resapan (infiltrasi). Air tahun ini, diharapkan penyimpangan air hujan resapan ini selanjutnya menjadi cadangan air bisa maksimal sehingga bisa meminimalisasi tanah. (RIC/K10)

n DOK. HUMAS PEMKOT BANDAR LAMPUNG

SERAHkan BIBIT. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. menerima bibit pohon secara simbolis sebanyak 3.000 bibit. Dalam penghijauan di Bandar Lampung, Pemkot menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan.

nyak yang patah, dan enggak dibenerin lagi. Masa kami yang nanem, masyarakat atau pemilik ruko yang matahin. Makanya saya sering lihat dan turun langsung, saya tegor masyarakat atau pemilik ruko itu,” ujarnya.

Dan yang tidak kalah pen­ ting, kata Rejab, masyarakat harus menyadari memelihara lingkungan itu adalah tugas bersama. Bagi masyarakat, pohon membuat lingkungan menjadi teduh dan nyaman.

Pohon pun bisa menahan laju air dan menyimpannya sebagai cadangan air sehingga tidak banjir saat musim hujan. “Yang merasakan manfaatnya kan masyarakat juga. Jadi, harus kami jaga sama-sama,” kata dia. (RIC/K10)


HUMANIORA kamis, 30 januari 2014 LAMPUNG POST

Yusuf Sulfarano Barusman (Direktur Utama Star FM) “Kerja sama tiga media, Lampung Post, Tegar TV, dan Star FM, dalam inseminasi informasi sangat efektif karena ada kesamaan dalam format, isi, dan kemasan dalam penyiaran kepada publik walaupun dalam segmentasi berbeda.”

3

Tiga Media Lampung Kerja Sama Inseminasi Informasi UNTUK memperluas eksistensi dunia penyiaran di Lampung, tiga media besar: Harian Umum Lampung Post, Tegar TV, dan Star FM menjalin kerja sama tentang inseminasi informasi. Kerja sama ini meliputi berita-berita yang ditulis Lampung Post dapat ditayangkan di Tegar TV maupun disiarkan di radio Star FM, begitu juga sebaliknya. Nota kesepahaman (memorandum of understanding— MoU) tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Masa Kini Mandiri/Lampung Post Raphael Udik Yunianto, Pemilik Tegar TV Nurdiono, dan General Manager PT Radio Pratama Mahadika (Star FM) Iwan Marliansyah, disaksikan Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Yusuf Sulfarano Barusman dan dihadiri Pemimpin Perusahaan Lampung Post Prianto A. Suryono di ruang Rektorat UBL, Rabu (29/1). Raphael Udik Yunianto menjelaskan kerja sama ini akan menjadi payung besar untuk menyatukan tiga peta kekuatan media yang saat ini menjadi trendsetter di Lampung dalam bentuk konversi inseminasi informasi. Yakni dalam perluasan penyiaran, baik dari aspek media cetak, audio, dan audio visual. Ia menilai pada era mo­ dern saat ini kerja sama antarperusahaan berbagai media massa sangat pen­ ting. Sistem ini diterapkan di negara maju yang juga diimplementasikan di Indonesia sejak lima tahun terakhir.

Melalui kerja sama tersebut akan terbentuk sinergitas dan saling menopang dalam pemberitaan sehingga media massa di Sai Bumi Ruwa Jurai lebih survival. Kendati ketiga surat kabar, televisi, dan radio ini memiliki segmentasi berbeda, Raphael Udik optimistis mampu me­ ningkatkan penyebaran informasi kepada masyarakat. “Kekuatan kerja sama ini sangat terasa karena untuk kepentingan masyarakat Lampung,” ujarnya. Direktur Utama Star FM Yusuf Sulfarano Barusman mengharapkan melalui kerja sama tiga media tersebut bisa satu pemikiran dalam menyikapi isi berita atau siaran yang berkembang di Lampung. Ia menilai kerja sama inseminasi informasi sangat efektif karena ada kesamaan dalam format, isi, dan kemasan dalam penyiar­ an kepada publik. Walaupun memiliki segmentasi audiens berbeda, ke depan ia berharap dapat membuat formula jitu bentuk program tersebut. “Yang terpenting saat ini ketiga media memiliki satu visi misi dan kesamaan penyiaran,” ujar dia. Pemilik Tegar TV Nurdiono menilai kerja sama ini akan menjadi energi baru terhadap peran media di Lampung. Ia berharap melalui kerja sama ini potensi daerah yang sebelumnya tidak terekspos bisa diinformasikan oleh ketiga media ini dengan konten masingmasing. (CR13/S1)

l i ntas 4 Mahasiswa FH Unila dapat Hibah Dikti EMPAT mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) semester III mendapat hibah program kreativitas mahasiswa (PKM) bidang penelitian yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Sinta, mahasiswi FH Unila, yang juga pegiat Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (PKKPHAM), menjelaskan tema penelitian mereka adalah soal revitalisasi kebijakan pengelolaan pasar daerah dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Program kreativitas mahasiswa (PKM) adalah hibah penelitian yang disediakan oleh Dikti dan diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia. Dari Unila ada 47 proposal, sementara dari FH Unila hanya satu proposal yang diterima. (ASP/S1)

100 Anak akan Konser Bareng di Lampung Orkestra

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENANDATANGANAN KERJA SAMA. (Dari kiri) Pemilik Tegar TV Nurdiono, Direktur PT Masa Kini Mandiri (Lampung Post) Raphael Udik Yunianto, dan GM PT Radio Pratama Mahadika (Star FM) Iwan Marliansyah menandatangani kerja sama, disaksikan Rektor UBL Yusuf Sulfarano Barusman, di Rektorat UBL, Rabu (29/1).

Uang Lelah SNMPTN Masuk Rekening Kepala Sekolah Baru segelintir sekolah di Lampung yang saat ini sudah memiliki nomor rekening khusus sekolah. Insan Ares

U

ANG lelah bagi petugas pengisi data seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) ditengarai akan masuk melalui rekening kepala sekolah. Sebab, sebagian besar sekolah di Lampung belum memiliki nomor rekening. Hal ini dibenarkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Lampung Sobirin. Agar keberadaan uang lelah ini tak menuai polemik, dirinya mengimbau sekolah untuk memiliki nomor rekening sendiri atas nama sekolah, bukan kepala sekolah, apalagi pihak lain. “Baru segelintir sekolah

di Lampung yang saat ini sudah memiliki nomor rekening khusus sekolah. Sebagian besar masih mengunakan nomor rekening atas nama kepala sekolah,” ujar Sobirin ketika dikonfirmasi perihal keberadaan rekening sekolah, Selasa (28/1). Diberitakan media ini sebelumnya, Rabu (29/1), Ketua Panitia Lokal SNMPTN di Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin memastikan adanya apresiasi Pemerintah Pusat terhadap kinerja operator PPDS sekolah berupa pemberian uang lelah. Dana ini nantinya langsung disalurkan Pemerintah Pusat ke rekening sekolah. Namun, Sobirin menduga

sebagian besar kepala SMA di Lampung belum mengetahui adanya uang lelah ini. Sobirin mengaku baru mengetahui keberadaan uang lelah ini setelah mengikuti sosialisasi SNMPTN 2014 di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila). Sementara proses pendaftaran SNMPTN tahun sebelumnya tak ada sama sekali anggaran seperti ini. “Mungkin yang tahu adanya uang lelah pada pendaftaran SNMPTN 2014 ini sedari awal adalah operator sekolah. Merekalah yang dilimpahkan tanggung jawab untuk mengisikan data pada PDSS selama ini. Yang jelas, karena ini baru wacana dan uangnya pun belum ada, janganlah menduga ke arah yang tidak-tidak dulu,” ujar Kepala SMAN 2 Bandar Lampung tersebut. Terkait hal ini, Ketua MKKS

n ANTARA/NOVERADIKA

MUSEUM SANDI NEGARA. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X (kiri) menyaksikan koleksi usai meresmikan Museum Sandi Negara di Jalan Faridan M. Noto No. 21, Kotabaru, Yogyakarta, Rabu (29/1). Prakarsa pembangunan Museum Sandi Negara berawal dari gagasan Gubernur DIY untuk menempatkan koleksi persandian yang awalnya ditempatkan di Museum Perjuangan Yogyakarta sejak 2006.

insanares@lampungpost.co.id

Seminar Pendidikan Antikorupsi Digelar

Produk Hukum Belum Lindungi Cagar Budaya INDONESIA sebagai negara yang kaya dengan peninggalan cagar budaya, baik yang berupa bangunan maupun benda peninggalan sejarah lainnya, akan menghadapi ancaman hilangnya peninggalan adiluhung itu. Berbagai kasus pencurian atau pemalsuan terhadap benda cagar budaya terus terjadi. Selain itu, tidak sedikit bangunan cagar budaya yang beralih fungsi atau rawan hancur karena dalih pembangunan. Salah satu wujud jaminan konstitusional perlindungan budaya dan hak memperoleh manfaat dari budaya sekaligus tanggung jawab negara dalam memajukan kebudayaan nasional, telah dibentuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Undang-undang itu diperlukan karena adanya semangat dan kesadaran cagar budaya merupakan kekayaan bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan bangsa Indonesia yang penting untuk memahami perkembangan sejarah, ilmu pengetahuan, serta kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (ANT/S1)

SMK Se-Provinsi Lampung Djumadi menyampaikan keterangan berbeda. Kepala SMKN 2 Bandar Lampung ini justru mengaku heran jika masih banyak sekolah di Lampung belum memiliki nomor rekening. “Aneh kalau sekolah tidak punya rekening bank. Tapi, jika begitu adanya, ya harus segera memiliki nomor rekening sendiri atas nama sekolah,” ujarnya. Djumadi menyatakan setuju dengan kebijakan uang lelah itu. Namun, dia meyakini tanpa adanya uang lelah pun peran operator sekolah akan tetap maksimal. “Kalau diwacanakan tapi tidak jadi, bakal repot juga. Mereka (operator) itu tugasnya melayani siswa. Tidak ada masalah kapan uang lelah itu turun. Regulasi harus legal dan sesuai prosedur,” katanya. (CR13)

S E B A N YA K 1 0 0 a n a k dan remaja bakal tampil bareng memainkan berbagai alat musik dalam konser yang digelar Lampung Orkestra. Konser bertajuk Cerdas dan Riang itu digelar di gedung teater tertutup Taman Budaya Lampung pada 15 Februari mendatang. Ketua Panitia Konser Ceria Hariyanto, dalam kunjungan ke Lampung Post, Selasa (28/1), mengatakan ke-100 anak dan remaja ini akan memainkan alat-alat musik, seperti biola, cello, piano, drum, flute, clarinet, saksofon, horn, dan trombone. Konser dan permainan alat musik ini juga untuk me­ ngiringi vokalis anak dan remaja. Hariyanto yang didam­ pingi N. Margiastuti, ­N aning Widayati, dan Daniel, mengungkapkan anak-anak dan remaja tersebut merupakan gabungan dari pelajar SD, SMP, dan SMA dari B a n d a r L a mp u n g d a n Metro. Menurut dia, konser ini bertujuan agar setiap anak dan remaja dapat mengekspresikan kemampuannya dan me­ ningkatkan keterampilannya, dengan bimbingan instruktur yang berdedikasi untuk kemajuan musik di Lampung. Di sisi lain, Pemimpin Perusahaan PT Masa Kini Mandiri Prianto A. Suryono mengatakan siap mendukung konser tersebut. “Apalagi ini untuk kemajuan musik di Lampung dan menyiapkan masa depan anak-anak,” kata Prianto. (KIS/S1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SUNGKEMAN. Seorang wisudawan sungkem kepada orang tuanya usai pengukuhan wisuda akbar Universitas Malahayati (Unimal) Lampung di gedung Graha Bintang Amin, Rabu (29/1). Tradisi ini sudah diadakan sejak awal Unimal meluluskan mahasiswanya.

Sungkem Sang Sarjana Usai Wisuda SUASANA kampus Universitas Malahayati (Unimal) Lampung, kemarin (29/1), terlihat berbeda. Ratusan karangan bunga berjajar menandakan sedang menggelar hajat besar. Ratusan mahasiswa dengan jubah hitamnya me­ ngantre memasuki ruang pertemuan Graha Bintang Amin yang hari itu menjadi saksi dikukuhkannya 798 mahasiswa untuk menyandang gelar sarjana. Tak ada simbolisasi pemindahan tali topi oleh petinggi universitas atau tamu kehormatan meski pada waktu yang bersamaan hadir Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Karena prosesi berbeda dengan wisuda kebanyakan, di Unimal seluruh wisudawan mengenakan topi penutup kepala berbentuk seperti peci bermotif garis warna hijau. Sebagai simbolisasi, setiap wisudawan berkesempatan menerima ucapan selamat

langsung dari sang Rektor Muhammad Kadafi. Tak lupa ijazah langsung diberikan oleh sang rektor dan sebuah kitab suci Alquran dengan kotak berwarna hijau. Usai prosesi resmi, ratusan orang tua telah menunggu putra dan putri kebanggaannya di dekat pintu keluar. Para orang tua duduk di kursi dan setiap wisudawan pun bersimpuh di hadapan ke­ duanya dalam sebuah prosesi sungkeman. Terlihat derai air mata mengalir dari mata beberapa wisudawan yang larut dalam haru kebahagiaan. Intan Indriani, seorang wisudawati Fakultas Kedokteran, ini mengaku cukup terharu dengan upacara wisudanya. Meski mengaku jarang melakukan sungkem dengan kedua orang tuanya selain di Hari Raya, Intan meyakini itu adalah sebuah bentuk penghormatan atas jasa kedua orang tuanya selama ini.

Ditemui pada waktu yang sama usai melakukan pro­sesi sungkeman, Esa Pratama, seorang wisudawan, terlihat memberikan sebuah amplop kepada seorang anak yang duduk di sebelah kiri kedua orang tuanya. Esa menjelaskan anak tersebut adalah para yatim piatu yang sengaja diundang pihak universitas. Amplop yang diberikan adalah sedekah yang diberikan setiap acara wisuda. “Inilah bentuk berbagi para wisudawan sehingga harapannya dapat menumbuhkan jiwa sosial kami,” ujar Esa. Ia berharap setelah meraih gelar sarjana, dirinya dapat segera menyelesaikan koasnya dan menjadi dokter siap kerja. Menurutnya, sebagai seorang dokter, jiwa sosial memang harus selalu diutamakan karena tugas seorang dokter adalah menolong sesama bagi yang membutuhkan. (S1) n Rudiyansyah.

DUNIA pendidikan saat ini dianggap lebih fleksibel. Kurikulum dan aturan pendidikan mengikuti perkembangan zaman sehingga dalam mengajar guru dituntut selalu fleksibel dan harus berani berkreasi. Hal itu dikatakan Ketua Pe­ngurus Daerah (PD) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Te­ngah Sarjito, dalam seminar Peranan Profesi Guru Mengintegrasikan Pendidikan Antikorupsi melalui Implementasi Kurikulum 2013, di Badan Diklat Kotagajah, Lampung Tengah, Rabu (29/1). “Untuk itu, seorang guru bukan sekadar tenaga pendidik mata pelajaran sesuai kurikulumnya, tetapi juga harus fleksibel. Jadi, anggota PGRI harus berani berkreasi dalam bertugas,” kata Sarjito. Dia juga menjelaskan seminar ini sengaja digelar pengurus PGRI untuk memberi wawasan pada anggotanya tentang pen­tingnya pencegahan korupsi. “Sejak dini harus kami tanam­kan antikorup­ si pada anak bangsa yang bakal menjadi penerus kami kelak. PD PGRI Lamteng melihat guru sangat berperan penting menanamkan nilai antikorupsi pada siswa.” Sarjito menjelaskan contoh kecil pendidikan antikorupsi kepada siswa adalah tidak mencontek dan tidak terlambat masuk sekolah. Sebab, hal itu sama saja korupsi waktu,” ujar dia. Dalam seminar itu, PD PGRI Lamteng melalui PC PGRI di 28 kecamatan mengundang perwakilan anggotanya untuk hadir. Selain itu,

n DOK. LAMPUNG POST

Ketua PD PGRI Lampung Tengah Sarjito

PD PGRI Lamteng me­ngundang Ketua PB PGRI Sugito dan Deputi III Komisi Pemberantasan Korup­ si (KPK) Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Masagung Dewantoro. Kemudian, dijadwalkan akan hadir Dekan FKIP Unila Bujang Rahman. Seminar itu sendiri, yang dilaksanakan mulai pukul 09.00, akan dibuka langsung Wa­kil Bupati Lamteng Mustafa dan dihadiri Forkopimda Lamteng. Sementara panitia seminar Agung Siswono mengatakan hingga kini peserta yang sudah registrasi mencapai 660 orang. Pada seminar itu juga akan diluncurkan edisi perdana majalah PGRI Lamteng sebagai sarana komunikasi dan menyalurkan bakat menulis bagi anggotanya. “Panitia juga memberikan pia­ gam, majalah PGRI, bahan seminar, dan alat tulis. Dalam acara itu juga direncanakan penandatanganan MoU antara Kapolres dan PD PGRI Lamteng, tentang mekanisme penanganan perkara dan pengamanan terhadap profesi guru,” ujar dia. (DRA/S2)


±

±

CMYK

F KUS kamis, 30 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

pembangunan sektor pertanian

4

Lampung Unggul di Bidang Pangan dan Hortikultura

Lampung sedang meniti sebagai produsen komoditas sayuran strategis, seperti cabai dan bawang merah. Karlina Aprimasyita

K

E PA L A Di nas Per ta n i a n , Ta na ma n Pangan, dan Hortikultura (Distan TPH) Provinsi Lampung Lana Rekyanti optimistis kalau Provinsi Lampung mampu unggul dalam bidang pangan dan hortikultura. Hal itu terlihat dari kinerja pelaksanaan pembangunan pertanian tanaman pangan sepanjang 2009 sampai angka ramalan 2013. Pada kurun waktu tersebut terjadi pening-

katan produksi pada tanaman pangan, seperti padi pada 2009 tercatat produksinya 2,67 juta ton, meningkat pada 2013 menjadi 3,21 juta ton. Untuk komoditas ubi kayu pada 2009 tercatat 7,56 juta ton dan meningkat pada 2013 menjadi 9,63 juta ton. Namun, pada komoditas jagung terjadi penurunan, pada 2009 produksi jagung di Lampung sebesar 2,06 juta ton, saat 2013 menurun menjadi 1,72 juta ton. Namun, bila melihat keberhasilan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), Lampung mampu meningkatkan produksi padi pada 2010 menjadi 5,01%, sedangkan pada 2012 meningkat menjadi 5,46%. Pada tanaman hortikultura (sayur-sayuran dan buah), Lampung unggul pada komoditas pisang. Seperti diketahui, Lampung memiliki keunggulan pada produksi buah pisang. Pada 2009,

produksi pisang tercatat 681.871 ton, pada 2013 meningkat menjadi sebesar 817.606 ton. Untuk komoditas nanas, Lampung dikenal sebagai penghasil nomor satu nanas nasional. Pada 2009, tercatat 442.431 ton dan meningkat menjadi 585.336 ton pada 2013. Sementara pada komoditas pepaya kalifornia, merupakan komoditas baru yang dikembangkan, sehingga saat 2009 tak terlalu signifikan perkembangannya, yaitu sebesar 53.354 ton, tapi pada 2013 meningkat menjadi 103.313 ton.

Sementara untuk bawang merah saat ini Dinas Pertanian bersama petani sudah mulai menanam bawang untuk mengurangi impor. “Kami tanam bawang merah di Tanggamus dan Lampung Selatan yang diperkirakan akan panen awal maret 2014,” kata Lana. (D10)

karlina@lampungpost.co.id

Produsen Sayuran Untuk sayuran, Lampung sedang meniti sebagai produsen komoditas sayuran strategis, se­perti cabai dan bawang merah. Pada 2009, tercatat produksi cabai di Provinsi Lampung 20.368 ton, meningkat pada 2013 sebesar 42.437 ton.

Produksi Sektor Usaha Tani No.

Komoditas 2009

Produksi (ton) 2013

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

2.673.844 2.067.710 7.569.178 681.871 442.431 53.354 20.368

3.218.232 1.725.727 9.633.560 817.606 585.336 103.313 42.437

Padi Jagung Ubi Kayu Pisang Nanas Pepaya Cabai

Keberhasilan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) - Peningkatan produksi padi tahun 2010: 5,01% - Peningkatan produksi padi tahun 2012: 5,46% Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

HARGA SINGKONG ANJLOK. Seorang petani mengumpulkan singkong di Desa Sukadamai, Natar, Lampung Selatan, Senin (20/1).

Membangun Pertanian dari Hilir ke Hulu pasang–surut, dan lahan lebak. “Semua lahan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi gabah kering giling yang ditargetkan pusat 3,34 juta ton,” kata dia. Saat ini, posisi Lampung ada di 97% atau sekitar 3,23 juta ton sehingga upaya DTPH untuk memanfaatkan lahan-lahan tersebut

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

JAGUNG PIPILAN. Seorang warga merontokkan jagung di Margolestari, Lampung Selatan, Senin (20/1). Menurutnya, hasil panen jagung tahun ini kurang memuaskan karena banyaknya curah hujan.

UNTUK meningkatkan produksi di berbagai sektor pertanian, diperlukan sarana yang mendukung. Sarana ini diperbantukan kepada masyarakat, misalnya untuk menambah lahan sawah yang makin lama makin berkurang. Salah satunya karena alih fungsi lahan yang setiap tahunnya mencapai 100 hektare. Pada 2009—2013, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulura mencetak sawah 6.077 ha. Selain itu, juga dibangun jalan usaha tani sepanjang 76 km di beberapa kabupaten, seperti di Tulangbawang, Lampung tengah, Lampung timur, dan Tanggamus. Tujuannya, petani bisa mengurangi biaya pengangkutan dan lainnya. Pada sektor hulu, DTPH juga membantu pratanamnya ber upa penyed iaan hand tractor sebanyak 1,204 unit. Kepala DTPH

Lana Rekyanti mengatakan pada 2014 telah dianggarkan 158 unit hand tractor untuk petani di beberapa kabupaten. “Kami juga membangun jaringan irigasi, baik di tingkat usaha tani maupun tingkat desa sebanyak 61,511 hektare,” kata dia. Menurut Lana, kewenangan pertanian ada di tersier, tapi untuk jaringan primer maupun sekunder ada di PU. “Kalau primer dan sekunder bagus, tersier bisa dibangun. Kalau rusak atau mampet, kami juga susah memperbaiki yang sekunder,” ujar Lana, di ruangannya, Rabu (29/1). Manfaatkan Semua Lahan Kemudian, untuk meningkatkan produksi , pi ha k nya ber upaya meman faat kan semua lahan yang bisa digunakan. Seperti lahan kering, lahan tadah hujan, lahan rawa

n ANTARA/KRISTIAN ALI

PISANG LAMPUNG. Warga Pulau Sebesi menurunkan buah pisang dari perahu di Dermaga Canti Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

dengan menanam padi pada lahan-lahan itu. Namun, untuk bisa menanaminya, tentu butuh sarana dan prasarana pendukung. Misalnya, bantuan pompa 107 unit, tahun ini dianggarkan 16 pompa yang akan diperbantukan. Selain itu, untuk meningkatkan produksi di lahan sawah tadah hujan dan lahan kering diberi bantuan 48 unit sumur bor, dan 105 unit embung. Sebagai upaya mempertahankan lahan produksi, DTPH juga sudah menerbitkan Perda No. 17 Tahun 2013 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 327.835 hektare. (CR7/D10)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PANEN GADUH. Dua petani, Sunardi (60) dan Nuria (50), merontokkan buah padi saat panen gaduh di Korpri Jaya Sukarame, Bandar Lampung, beberpa waktu lalu. Menurut mereka, hasil panen gaduh tahun ini lumayan bagus mencapai 2/3 dari hasil panen rendeng, setelah dua tahun berturut-turut hasil panen gaduh mereka mengalami puso.


±

±

CMYK

F KUS kamis, 30 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN

5

Terminal Agrobisnis Dukung Kegiatan Pertanian

Terminal Agrobisnis (TA) menggunakan sistem on farm yang melibatkan petani sekitar TA. Mereka diberdayakan mulai dari on farm hingga pascapanennya. Karlina Aprimasyita

M

ENDUKUNG kegiatan agrobisnis antarwilayah, Provinsi Lampung membangun terminal tempat kegiatan jual-beli produk pertanian. Berada di Kabupaten Lampung Selatan, TA diharapkan mampu menampung dan meningkatkan nilai jual produk pertanian di Lampung dan Sumatera lainnya. Seperti diketahui, Terminal Agrobisnis merupakan salah satu program unggulan Gubernur Lampung Sjachroe­d in Z.P. yang diharapkan menjadi sistem logistik nasional. TA yang diresmikan

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Maret 2013, kini mulai dibenahi agar fungsinya sebagai pasar muncul kepermukaan. Kepala Dinas Pertanian, Tanamam Pangan, dan Hor t i k u lt u ra (DT PH) Provinsi Lampung Lana Rekyanti me­ ngatakan pihaknya ditunjuk sebagai pengelolaan TA. Menurut dia, banyak fasilitas yang disiapkan agar TA berjalan sempurna, seperti pemenuhan sarana-prasarana, mulai dari puskeswan untuk ternak, bangsal pascapanen, pabrik es, pusat distribusi pemasaran, dan jalan di seputaran TA. Bersama beberapa SKPD, Lana juga

membentuk koperasi TA sebagai wujud badan usaha yang diberi nama Kopta Siger atau Koperasi Terminal Agrobisnis Siger. Koperasi ini bermodalkan Rp35 juta. Tahun ini DTPH menganggarkan Rp300 juta agar kemajuan Kopta TA tercapai. Program lain yang menjadi harapan di TA, ujar Lana, di sekitar kawasan TA terdapat lahan yang nantinya dimanfaatkan untuk menanam pisang. Nantinya, TA menggunakan sistem on farm yang melibatkan petani sekitar TA. Mereka diberdayakan mulai dari on farm sehingga pascapanennya. Harapannya, kawasan itu bisa menjadi kawasan percontohan pengembangan pisang. Sortir Produk Terminal Agrobisnis, menurut Lana, berfungsi sebagai lokasi penyortiran komod itas sebelu m d ijua l kepada

Pembangunan Sarana/Prasarana Pertanian 1. Sektor hulu - Pembangunan cetak sawah - Pembangunan jalan usaha tani - Alsintan traktor tangan - Jaringan irigasi

: 6.077 ha : 76 Km : 1.204 unit : 61.511 ha

2. Upaya peningkatan produksi di lahan sawah tadah hujan dan lahan kering - pompa air : 107 unit - sumur bor : 48 unit - embung : 105 unit Upaya mempertahankan lahan produksi seluas 827.835 ha Sektor hilir 1. Upaya peningkatan mutu dan daya saing hasil pertanian dengan bantuan peralatan - dryer : 45 unit - power threser : 1.130 unit - RMU : 59 unit - PUAP : Rp154.752.080.300 - combine harvester : 34 unit 2. Pemasaran dan promosi hasil pertanian - terminal agrobisnis (TA) : 1 unit - subterminal agrobisnis : 3 unit

Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung

Meningkatkan Nilai Tambah Petani SEBAGIAN besar masyarakat Lampung memiliki mata pencarian sebagai petani. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung pada Agustus 2012, dari total 3,4 juta lebih pekerja di Lampung, 1,6 juta jiwa di antaranya bekerja di sektor pertanian. Sayangnya, dari jumlah tersebut masih banyak petani tradisional yang mengolah tanamannya dengan cara sederhana, penanganan pascapanen yang tidak menggunakan teknologi terkini, dan masih rendahnya harga yang diterima petani akibat ulah tengkulak. Salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk memberikan nilai tambah kepada hasil tanam petani dan memajukan usaha pertanian di Lampung adalah dengan membangun Terminal Agrobisnis di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti, terminal agrobisnis yang rencananya diluncurkan pada 20 Maret 2013 ini bakal memberikan nilai tambah kepada petani. Petani tidak perlu menjual produk pertaniannya kepada tengkulak, tetapi langsung ke Terminal Agrobisnis. Pasarnya pun sudah jelas, tetapi tentu saja kualitas harus mengikuti permintaan pasar. “Untuk itu, kepada petani kami imbau agar membentuk kelompok tani dan lapor ke Dinas Pertanian kabupaten atau provinsi kalau ingin produk pertaniannya di pasarkan di Terminal Agrobisnis. Kalau hasil tanam petani disesuaikan dengan

kual itas yang di i nginkan mitra, tentu saja nilai jualnya lebih mening­ kat dan petani lebih sejahtera,” ujar Lana, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Menurut Lana, Terminal Agrobisnis bakal menjadi tempat pengolah­ an pascapanen produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan. Di sana akan dilakukan sortir, pencucian, grading, packing, penimbangan, dan diangkut sesuai permintaan pemesan. “Beberapa waktu lalu sudah ada MoU 50 pelaku usaha dengan mitra dari berbagai daerah. Nanti produk pertanian yang masuk akan diolah sesuai kualitas, ukuran, dan kemasan yang diinginkan mitra.”

Sementara ini, kata Lana, Terminal Agrobisnis kemungkinan baru dimanfaatkan untuk memasarkan produk pertanian di Lampung yang selama ini pasarnya terbatas. Di sana, masing-masing sektor fokus pada beberapa produk saja, seperti pertanian mengusung nanas, pepaya, pisang, dan cabai. Sektor perkebunan mengusung kopi luwak serta kelapa dan turunan­ nya, sedangkan peri kanan mengusung produk rumput laut, ikan laut, ikan air tawar, dan olahah ikan. Lalu, peternakan akan fokus pada pemasaran susu kambing dan telur, kemudian kehutanan akan meng­ usung kemiri dan madu. (LIN/D2)

pembeli. Seperti diketahui, Lampung akan beker ja sama dengan DK I Ja kar ta untuk menjamin mutu dan keamanan pangan. Kerja sama tersebut dalam bentuk MoU dalam rangka menjalankan Perda DKI No. 12 Tahun 1994 tentang Mutu dan Keamanan Pangan, sehingga pangan yang dihasilkan harus aman saat diterima di Jakarta. “Kalau perda ini bisa diterapkan dan diperkuat MoU dengan DKI, TA ini bisa lebih maju. Kita dorong terus agar petani memproduksi sambil memperbaiki mutu,” kata dia. Mulai Januari ini, ujar Lana, pengelolaan TA yang semula dikelola oleh pemerintah (DTPH) telah diserahterimakan pengelolaannya kepada BUMD PT Wahana Rahardja, sehingga pihaknya hanya berfungsi sebagai penyambung dan pendukung program.

“Kami hanya mendukung program, misalnya ada pasar tani, pasar lelang kami adakan di sana. Tahun ini juga pembangunan TA kami lakukan kembali karena TA tidak dibangun dalam setahun. Tahun ini akan ada penambahan kelengkapan pembangunan serta amdal. Sebab, kalau amdal sudah ada, kalau kami akan kerja sama dengan daerah lain, lebih meyakinkan,” kata dia. Sebagai daya dukung kekuatan TA, Pemprov sebelumnya telah menyediakan tiga Sub-Terminal Agrobisnis (STA) pada tiga wilayah: di Jabung, Tanggamus, dan di Sekincau Lampung Barat. La na menjelask a n STA mer upakan bagian dari TA, yang terbentuk lebih dulu dibanding TA, tetapi tetap diharapkan dapat berkoordinasi dengan TA. (D2)

karlina@lampungpost.co.id

±


±

±

CMYK

NASIONAL

Anas Urbaningrum (Mantan Ketua Umum Demokrat)

INTERNASIONAL

kamis, 30 januari 2014

±

CMYK

Alternatif pertama, yaitu bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke KPK untuk dimintai kesaksian atau keterangan. Kedua, bisa juga KPK memeriksa Mas Ibas misal di Istana. Pokoknya ada alternatif.

6

LAMPUNG POST

Penyidikan Akil Rampung Para tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi MK terkait sengketa pemilukada segera disidangkan karena penyidik menyatakan berkas perkaranya selesai digarap. Padli Ramdan

B

ERKAS pemeriksaan tiga tersangka duga­ an korupsi dan grati­ fikasi di MK terkait sengketa pemilukada dinyatakan leng­ kap (P21) dan naik ke penun­ tutan. Ketiganya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Tu­ bagus Chaeri Wardana alias Wawan, dan pengacara Susi Tur Andayani, segera men­ jalani persidangan. “Untuk tersangka, AM, TCW, dan STA hari ini telah di­ lakukan penyerahan tahap dua atau naik ke penuntutan (P21),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P., di gedung KPK, Jakarta (29/1). Hal senada dikatakan kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, ditemui di gedung KPK, kemarin. Menurutnya, KPK meningkatkan kasus itu ke penuntutan kemarin. “Untuk semua berkas kasus Pemilukada Lebak, Gunung­ mas, gratifikasi sengketa pemilukada lainnya, dan TPPU, Akil sudah masuk ta­ hap dua (P21) terhitung hari ini. Paling lama 14 hari ke depan dilimpahkan ke peng­ adilan, penyidik janji satu minggu,” kata Tamsil. Tamsil mengatakan se ­ menjak awal dijadikan ter­ s a n g k a , A k i l su d a h s i a p

menjalani persidangan dan tidak takut mengenai ancam­a n maksimal, yaitu penjara seumur hidup. Terkait pembicaraan Akil dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali, Tamsil membenarkan hal tersebut. Akil memang meminta uang Rp10 miliar kepada Zainudin terkait sengketa Pemilukada Jawa Timur di MK. “BBM itu ada, tapi Pak Akil itu becanda, kan tidak mungkin ada dana karena perkaranya sudah diputus kok sebelum BBM itu,” kata dia.

P

erkas Akil yang naik ke penuntutan adalah yang berkaitan dengan Pasal 6 Ayat (2) UU Tipikor, yakni menerima pemberian atau janji dalam dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak dan Gunungmas. Kuasa hukum Wawan, Pia Akbar Nasution, mengata­ kan berkas kliennya sudah naik ke penuntutan untuk kasus dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak. “Wawan P 2 1 u nt u k k a su s L e b a k . Mereka bilang pelimpahan ke pengadilan tanggal 11 (Februari) dan sidangnya

tanggal 18,” kata Pia. Pia mengeluhkan Wawan kesulitan untuk berobat gigi ke dokter. Gigi Wawan sudah bengkak dari minggu lalu. KPK tidak memiliki dokter gigi dan hanya ada dokter umum. “Minggu lalu sebenarnya sudah minta, cuma sempat ada masalah sedikit yaitu dipaksa untuk pakai rompi tersangka. Itu k a n s a n g at t i d a k m a n u ­ siawi,” kata dia. 10 Sengketa Dalam berkas Akil, pe ­ nyidik menuding Akil telah melakukan tindak pidana korupsi, setidaknya pada sengketa pemilukada di 10 daerah. Johan mengatakan berkas Akil yang naik ke penuntutan adalah yang berkaitan dengan Pasal 6 Ayat (2) UU Tipikor, yakni menerima pemberian atau janji dalam dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak dan Gunungmas. Lalu, berkaitan dengan sangkaan Pasal 12 B ten­ tang penerimaan gratifikasi hadiah atau janji dan tindak pidana pencucian uang. Hal itu terjadi pada sengketa Pemilukada di Provinsi Ban­ ten, Kota Palembang, dan Kabupaten Empat Lawang, Tapanuli Selatan, Lampung Selatan, Pulau Morotai (Maluku Utara), serta Buton (Sulawesi Tenggara). “Sedangkan masih Pasal 12 B, yaitu penerimaan grati­ fikasi berupa janji, berkaitan dengan sengketa Pemilukada Provinsi Jawa Timur,” kata Johan. (MI/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

ANAS DIPERIKSA KPK. Tersangka kasus proyek Hambalang Anas Urbaningrum (tengah) memberikan keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (29/1). Anas yang terjerat kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang tersebut, mendesak KPK memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Usai Diperiksa KPK, Anas Sindir SBY TERSANGKA kasus gratifikasi proyek Pusdiklat Hambal­ ang yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum kembali melancarkan serangan dan sindiran ke Presiden SBY. Kali ini, sindiran itu disampaikan usai Anas diperiksa KPK. Menurut Anas, memanggil seseorang saksi merupakan kewenangan KPK. Anas pun menyerahkan KPK untuk mengambil keputusan me­ manggil atau tidak Ibas. Tetapi selalu ada alternatif bagi KPK. “Alternatif pertama, yaitu bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke KPK untuk dimintai kesak­ sian atau keterangan. Kedua, bisa juga KPK memeriksa Mas Ibas misal di Istana. Pokoknya

ada alternatif,” kata dia. Sebelumnya, Anas pernah menyampaikan sindiran ke ketua umum PD itu. Dia me­ nyampaikan ucapan terima kasih kepada SBY atas penah­ anannya oleh KPK. Anas juga memberikan tang­ gapan terkait Sekretaris Jen­ deral PD Edhie Baskoro Yud­ hoyono alias Ibas. “Kalau saya ditanya apakah Mas Ibas itu layak dimintai keterangan oleh KPK, menurut saya layak,” kata Anas, usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Jakarta (29/1). Menurut Anas, Ibas layak diperiksa karena merupa­ kan mantan ketua sterring committe di Kongres Par­ tai Demokrat Bandung pada

lintas ANGGOTA parlemen Norwegia pada Rabu (29/1) men­ calonkan mantan pegawai kontrak Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden seba­ gai penerima hadiah Nobel Perdamaian 2014. Anggota parlemen tersebut, Baard Vegar Solhjell, menganggap pembocoran dokumen oleh Snowden membuat dunia menjadi lebih aman. Solhjell, mantan menteri pendidikan dan lingkungan untuk partai Kiri Sosialis, mengatakan pembocoran oleh Snowden memperkaya pemahaman umum menyangkut negara pe­ nyadap warga negaranya sendiri. “Tidak ada keraguan tindakan yang dilakukan Edward Snowden mungkin telah merusak kepentingan keamanan sejumlah negara dalam waktu singkat,” kata Solhjell, serta rekannya sesama anggota parlemen, Snorre Valen, dalam pernyataan bersama. (ANT/U3)

Enam Petugas PLN Tewas Tersetrum

Mendagri Libya Selamat dari Pembunuhan MENTERI Dalam Negeri Libya selamat tanpa cedera dari upaya pembunuhan di Tripoli pada Rabu (29/1). Hal itu di­ ungkapkan kantor berita resmi LANA. “Seddik Abdelkarim, yang juga wakil perdana menteri, berada di mobil saat lelaki tak dikenal memberondong mobilnya dengan tembakan,” kata kantor berita tersebut, dengan menambahkan tidak ada yang tewas atau terluka dalam serangan tersebut. Libya bergulat dengan kerusuhan yang meluas sejak pemberontak menurunkan dan membunuh pemimpin lama berkuasa, Moammar Kadhafi, dalam pemberontakan dukungan NATO pada 2011. Serangan pada Rabu tersebut dibenarkan oleh Al-Bahlul al-Sid, kepala kantor menteri, tapi ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut. (ANT/U3)

mittee. Juga mengenai kompeti­ si dan juga tugas serta tanggung jawabnya sebagai ketua Fraksi Demokrat DPR saat itu. “Pola komunikasinya den­ gan pimpinan partai sep ­ erti apa, dengan ketua dewan pembina bagaimana. Tugastugas pokok waktu itu, misal­ nya tim pansus Bank Century dan lainnya,” kata dia. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. menegaskan pemeriksaan Ibas bergantung sejauh mana Anas memanfaatkan kesem­ patannya untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan Ibas. Anas memiliki kesem­ patan untuk menjelaskan in­ formasi atau data yang dimi­ liknya terkait dugaan adanya keterlibata Ibas. (MI/U3)

200 Ribu Polisi Siap Amankan Pemilu Thailand

Snowden Diusulkan Raih Nobel Perdamaian

SEBANYAK enam petugas PT PLN Cabang Gowa, Sulawesi se­ latan, dikabarkan tewas tersetrum aliran listrik bertegangan listrik, Rabu (29/1) sore, di Jalan Poros Malino, Gowa. Jumardi, saksi mata di lokasi menyebutkan, keenam kor­ ban sedang bertugas mengerjakan jaringan listrik di Jalan A.P. Pertanian, Kabupaten Gowa, dekat Kampus Fakultas Teknik Unhas, yang merupakan eks Pabrik Kertas Gowa (PKG). “Tapi, salah satu kabel yang ditarik masih dialiri listrik bertegangan tinggi. Keenam petugas langsung meng­ gelepar tersetrum,” kata dia. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi, kejadiannya sekitar pukul 16.40 Wita, tepatnya di Kampung Malallang Jalan Poros Kampus A.P. Petarani, Ke­ lurahan Romanglompoa. (MI/U3)

2010. sebab itu, jika KPK ingin mengetahui tentang kongres yang lengkap, tentunya Ibas memiliki informasi penting untuk mengungkap jelas ka­ sus tersebut. “Mas Ibas juga adalah tim sukses salah satu kandidat, sama dengan tim sukses lain yang dimintai keterangan. Jadi, boleh Mas Ibas dimintai keterangan, dan ada alasan lain-lainnya tergantung pe­ nyidik,” ujar Anas, setelah dimintai keterangan selama tujuh jam oleh KPK. Anas menjelaskan pemerik­ saannya yang kedua memba­ has tentang penyelenggaraan kongres Demokrat, seperti bagaimana soal pertanggung­ jawaban kongres, sterring com-

n REUTERS/SUHAIB SALEM

PALESTINA-ISRAEL. Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas mengambil bagian dalam upacara di Kota Gaza 29 Januari 2014.

Perundingan Damai Suriah Buntu PERUNDINGAN antara peme­ rintah dan oposisi Suriah pada Rabu (29/1) di Jenewa yang me­ masuki hari kelima, diwarnai dengan ketiadaan kemajuan soal peralihan kekuasaan atau penyediaan jalan bagi bantuan kemanusiaan. Wakil pemerintahan Presi­ den Bashar al-Assad dan opo­ sisi koalisi nasional duduk bersama sejak pukul 11.00 waktu setempat (17.00 WIB). Kedua pihak tak berhasil, bahkan untuk memulai pem­ bahasan masalah politik, apalagi masalah inti, yaitu membentuk lembaga peme­ rintahan peralihan. Kekecewaan muncul soal kegagalan mereka mencapai langkah-langkah kemanusiaan, terutama bagi para warga yang terkepung di Kota Homs, tem­

pat mobil-mobil truk sedang menunggu dibukanya akses untuk menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Pembicaraan pada Selasa menjadi berantakan setelah delegasi pemerintah Suriah mendesak para peserta pe­ rundingan untuk mengesahkan sebuah pernyataan yang meng­ utuk Washington karena men­ dukung “para teroris” di Suriah dengan membela kelompokkelompok pemberontak. Oposisi mengatakan pihaknya telah menyampai­ kan visinya menyangkut lang­ kah ke depan, tapi pemerintah menolak membahasnya. Penengah Perserikatan Bangsa-Bangsa Lakhdar Brahimi memutuskan mem­ batalkan pertemuan Selasa sore dan mengumpulkan

kembali pihak terkait untuk menghadiri pertemuan kem­ bali pada Rabu pagi. Perang saudara di Suriah telah menewaskan lebih dari 130 ribu orang dan memaksa jutaan warga meninggal­ kan rumah-rumah mereka. Kecil harapan bagi adanya terobosan, terutama setelah perundingan terbentur jalan buntu pada Senin, yaitu ketika kedua pihak gagal menyepa­ kati prinsip-prinsip dasar soal pembicaraan politik. Namun, di tengah rasa frutrasi mereka, kedua belah pihak menyatakan tekad tidak akan menjadi pihak yang pertama kali mundur dari perundingan. Perunding­a n itu sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat. (ANT/U3)

PEMERINTAH Thailand akan menyebarkan 10 ribu polisi un­ tuk mengawal dan mengaman­ kan pemilihan umum (pemilu) yang akan digelar Minggu (2/2). Pengetatan pengamanan itu diambil mengingat kubu oposisi telah berjanji untuk menggang­ gu jalannya pemungutan suara untuk menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Asisten Kepala Kepolisian Thailand Letnan Jenderal Am­ nart An-artngam mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 200 ribu personel meliputi anggota dari 1.450 unit penye­ baran cepat yang berasal dari kantor polisi setempat. Mereka akan menjaga keaman­ an di 93.535 tampat pemungutan suara (TPS) di 77 provinsi. Dia me­ nambahkan polisi akan menghin­ dari penggunaan kekuatan dan kekerasan dan mengedepankan negosiasi damai jika ada masalah

yang timbul sebagai akibat dari protes antipemerintah. “Dari penilaian terhadap situasi, kami tidak percaya jika kekerasan tidak akan ada,” ujar Amnart, Rabu (29/1). “Tapi, kalaupun insiden itu ada, kami percaya itu akan terjadi hanya di beberapa daerah. Kami memiliki unit penyebaran cepat yang siap untuk mengatasinya,” ujarnya. Juru Bicara Militer Kolonel Winthai Suwari menyatakan pihaknya akan melakukan se­ mua hal yang mengacu pada koridor hukum untuk menjaga ketertiban umum dari kekerasan yang datang dari aksi protes anti­ pemerintah dan antipemilu. Militer akan bekerja sama dengan Pusat Pengelola Ke­ tenteraman dan Ketertiban (CMPO) untuk menyesuaikan langkah-langkah pengamanan seiring dengan situasi politik yang berkembang. (MI/U3)

n ANTARA/DHONI SETIAWAN

JUDI ONLINE BOLA. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membeberkan kejahatan perjudian online di hadapan wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/1). Delapan tersangka ditahan aparat dari aksi perjudian online dengan modus tebak skor pertandingan sepak bola yang telah berlangsung sejak 2011 dan memiliki omzet Rp1 milliar lebih per bulannya.


±

±

CMYK

kamis, 30 JANUARI 2014

CMYK

±

7

LAMPUNG POST

PDIP Lamtim Bayar Saksi Rp150 Ribu

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

28 HARI LAGI n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BADIK UNTUK KPU. Perwakilan Komite Penyelamat Lampung mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung untuk menyerahkan lima buah badik kepada komisioner KPU Lampung yang telah dianggap gagal melaksanakan Pilgub Lampung, Kamis (30/1).

L i n ta s Publik Minim Informasi Terkait Pemilu LEMBAGA survei Founding Father House menyatakan publik menerima informasi yang minim terkait Pemilu Legislatif yang sedianya diselenggarakan pada 9 April 2014. Hal itu disampaikan berdasarkan hasil survei lembaga tersebut tentang pengenalan publik atas Pemilu Legislatif 2014 yang dipaparkan di Jakarta, Rabu (29/1). “Sekitar 93% publik mengetahui akan ada pileg, tetapi hanya 38,97%-nya saja yang tahu persis 9 April adalah hari pelaksanaannya,” kata peneliti senior FFH Dian Permata. (ANT/U3)

Polri Meminta Tambahan Dana Pemilu KEPOLISIAN Republik Indonesia meminta tambahan anggaran untuk pengamanan Pemilu 2014 sebesar Rp600 miliar. Setelah sebelumnya Polri mengajukan anggaran untuk pengamanan pemilu sebesar Rp3,5 triliun, tapi yang disetujui oleh pemerintah dan DPR hanya Rp1,2 triliun. Oleh Kementerian Keuangan hanya dicairkan sebanyak Rp1 triliun. Permintaan Polri tersebut dikatakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Sutarman pada saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III, di gedung DPR, Rabu (29/1). “Sudah enam kali berkirim surat ke Kementerian Keuangan, dan jawabannya tetap mereka hanya memberi Rp1 triliun,” ujar Sutarman. (MI/U3)

Dana Saksi Parpol Tunggu Perpres BADAN Pengawas Pemilihan Umum memastikan dana saksi partai politik pada Pemilu 2014 tidak ditunda dan tetap untuk dilanjutkan. Namun, dana saksi parpol tersebut menunggu keluarnya peraturan presiden sebagai payung hukum untuk pemberian dana saksi parpol pada pelaksanaan pemilu. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bawaslu Muhammad saat ditemui usai melaksanakan rapat dengar pendapat de­ ngan Komisi II DPR di kompleks gedung parlemen, Senayan, Jakarta (29/1). (MI/U3)

Kepala Daerah Rentan Curangi Pemilu Bawaslu Lampung akan memperketat pengawasan di sembilan daerah yang dinilai rawan kecurangan pemilu. Fathul Mu’in

K

etua Bawaslu Lampung Nazarudin mengatakan Pemilu 2014 diperkirakan juga banyak kecurangan. Di antaranya banyak kepala daerah yang memiliki jabatan di partai politik sehingga mereka memanfaatkan jabatan dan wewenangnya. Kepala daerah bisa mengatur birokrasi untuk memenangkan partai politik maupun caleg tertentu. Kasus seperti ini sudah banyak yang muncul.

Selain kepala daerah, kata dia, pelanggaran juga bisa muncul dari kalangan pegawai negeri sipil. Bawaslu juga pernah mengungkap oknum camat yang terang-terangan menjadi tim sukses salah satu caleg. “Soal politisasi birokrasi ini kami sudah menyurati Mendagri. Jika ada PNS yang nanti terbukti berpolitik harus dicopot,” kata dia, Rabu (29/1). Terkait daerah dengan tingkat pelanggaran pemilu yang tinggi, menurutnya, Bawaslu akan memperketat pengawasan

di sembilan daerah yang dinilai rawan tersebut. Lembaga peng­ awas ini menggunakan metode pengawasan melekat bekerja sama dengan kepolisian. Sembilan daerah yang akan mendapat pengawasan khusus itu, yakni Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Mesuji, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pesawaran. “Daerah-daerah itu mendapat pengawasan khusus ketimbang daerah lain,” kata Nazarudin. Menurut Nazarudin, Bawaslu sedang menyusun sejumlah langkah-langkah pencegahan serta menyusun penanganan cepat terhadap temuan-temuan kecurangan, mulai dari kam-

panye, pemungutan suara hingga penghitungan suara. “Pengawasan ketat ini jajaran pengawas mengawasi seluruh kegiatan penyelenggara dan peserta pemilu,” ujarnya. Kepolisian Resor Lampung Barat memastikan akan memberi perhatian serius terhadap beberapa lokasi di Lampung Barat dan Pesisir Barat yang dikategorikan Bawaslu sebagai zona merah atau rawan dugaan manipulasi suara pemilihan umum. Kapalores Lampung Barat AKBP Eko Widianto mengaku belum mendapatkan informasi terkait dugaan tingginya angka kecurangan pemilu di Lampung Barat. (RIF/U3)

fathulmuin@lampungpost.co.id

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Timur akan membayar honor sanksi menggunakan anggaran sendiri. Partai ini memberi honor per saksi sebesar Rp150 ribu. Sekretaris PDIP Lamtim Agus Witono mengatakan berdasar hasil rapat pleno pembahasan honor saksi yang telah dilakukan di internal partai pada 10 Januari lalu, memutuskan untuk membiayai honor per saksi sebesar Rp150 ribu. PDIP akan menyiapkan satu saksi untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS). Menurut dia, di Lampung Timur ada 1.922 TPS. Jika dijumlahkan honor per saksi dan jumlah TPS, anggaran yang dibutuhkan sebanya Rp288.300.000. “Sumber dana saksi PDIP dari dana kas partai yang dikumpulkan dari pengurus PDIP kabupaten, provinsi, dan pusat,” kata Agus, saat dihubungi, Rabu (29/1). PDIP, kata dia, tidak setuju dengan kebijakan soal ho­nor saksi yang dibayar negara melalui APBN karena rakyat malah yang terbebani saat pesta demokrasi. “Lebih baik bergotong royong di internal partai untuk mencari dana saksi dari pada harus mengambil uang yang seharusnya untuk kepen­ tingan orang banyak,” kata dia. Sekretaris Partai NasDem Lampung Timur Edy Priyono belum bisa menjelaskan soal sumber honor saksi dari Partai NasDem. NasDem menolak jika anggaran untuk membayar saksi dari partai politik bersumber dari APBN. Mengenai besaran honor per saksi, kata dia, masih dibahas di internal partai. (GUS/U3)

Delapan Parpol di Lamtim Belum Serahkan Laporan BADAN Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kabupaten Lampung Timur mengingatkan pengurus partai politik yang telah menerima bantuan dari APBD agar memberikan laporan. Kepala Badan Kesbangpollinmas Lamtim Elwansyah mengatakan pengurus partai politik yang telah me­ nerima bantuan anggaran dari Pemkab Lamtim di 2013 agar dapat memberikan laporan pengunaan dananya. Ber-

dasar aturan, penyerahan laporan pertanggungjawaban dari partai politik yang telah mendapatkan dana APBD pa­ ling lambat 31 Januari 2014. Dia menjelaskan pada 2013, ada 12 parpol yang mendapatkan dana dari Pemkab. Dari 12 parpol itu, baru empat partai yang telah memberikan laporan pertanggungjawabannya. Partai yang sudah menyerahkan lapor­an pemakaian dana tersebut, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, dan PKPB. “Delapan parpol lainnya sampai

saat ini belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban bantuan,” kata dia, kemarin. Pemkab Lamtim memberikan bantuan dana pada 2013 untuk 12 parpol sebesar Rp945 juta. Dana bantuan parpol tersebut telah diterima sekitar Juni dan Juli 2013. Jumlah yang diterima setiap parpol berbeda. Menurut dia, jika sampai 31 Januari parpol belum menyerah­ kan laporan, akan ada sanksi berupa penundaan bantuan untuk tahun ini. Bantuan parpol ini diberikan setiap tahun.

“Kami hanya mengimbau agar pertanggungjawabannya dapat diserahkan sebelum jatuh tempo. Jika laporan pertanggungjawaban belum diserahkan, nantinya kami pada waktu verifikasi berkas akan dapat teguran dari BPK,” ujar dia. Dia juga mengatakan Badan Kesbangpollinmas Lamtim hanya sebatas verifikasi berkas permohonan bantuan dari parpol. Selanjutnya, bantuan dana akan diberikan melalui Dinas Pendapat­an, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DP2KAD). (CK7/U3)

n ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

TAHAPAN KAMPANYE PEMILU 2014. Pengendara kendaraan bermotor melintas di bundaran Simpang Lima yang telah dipenuhi bendera partai lokal dan nasional peserta Pemilu 2014 di Banda Aceh, Rabu (29/1). Masa tahapan kampanye pemilu legislatif DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD partai politik lokal dan nasional mulai mengibarkan bendera serta alat peraga kampanye di berbagai lokasi untuk menarik simpati massa.

GMLB Tuntut Penjelasan DKPP SEJUMLAH organisasi masyarakat (ormas) di Lampung berencana mendatangi Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta. Mereka menuntut lembaga pengadil penyelenggara pemilu itu mempercepat pencopotan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung atas dugaan pelanggaran kode etik. Ormas yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Lampung Bersatu (GMLB) itu akan mendatangi kantor DKPP, Istana Negara, kantor Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu pusat. “Malam ini kami berangkat

ke Jakarta untuk memperjelas semuanya. Setelah pilgub (pemilihan gubernur) dua kali gagal dan yang ketiga juga kemungkinan besar gagal, Peme­ rintah Pusat harus bersikap,” kata koordinator GLMB Heri C.H. Burmeli, saat menggelar persiapan ke Jakarta di Pondok Kelapa Unila, Rabu (29/1). Menurut dia, tujuannya ke kantor DKPP adalah meminta lembaga itu segera menyidang­ kan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang sudah me­reka adukan sejak 5 Desember. “Kami juga akan menanyakan sejauh mana penanganan kasus ini karena pelanggaran

kode etiknya sangat jelas,” kata dia. Heri menambahkan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU adalah melanggar UU No. 32/2004 tentang Peme­ rintah Daerah sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 12/2008. Antoni Wijaya, ketua Lembaga pemantau pemilu, Lambang, yang menjadi bagian dari GMLB, menambahkan tujuannya mendatangi kantor Presiden, Kemendagri, DPR, KPU, dan Bawaslu pusat adalah meminta Pemerintah Pusat segera turun tangan menyelamatkan demokrasi di Lampung. (UIN/U3)


± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK

RAGAM kamis, 30 januari 2014

LAMPUNG POST

8

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ± Sama Haknya

Obama: Naikkan Upah Minimum!

LEMBAGA pemasyarakatan (LP) merupa­ kan wadah untuk membina para narapi­ dana agar siap saat kembali ke masyarakat. Untuk itu, hak mereka untuk memperoleh pendidikan formal sama. Prinsip itu yang menjadi dasar Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza n LAMPUNG POST/DOK S.Z.P. menghibahkan peralatan untuk pendidikan kese­ taraan paket A, B, dan C ke LP Kalianda. “Yang membuat beda warga binaan LP adalah hak untuk bersosialisasinya dibatasi tembok. Karena mereka di dalam LP. Hak pen­ didikannya yang mesti harus dipenuhi,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung itu. Kemudian, saat selesai menjalani hukuman di LP dan kembali ke masyarakat, mereka harus melanjutkan hidup­ nya. Yakni dengan mencari pekerjaan yang halal sehingga tak terjerumus kembali ke dunia kriminal. Dengan peralatan pendidikan kesetaraan itu, mereka sudah siap untuk mendapatkan ijazah sekolah yang men­ jadi modal kerja. “Jika keluar dari LP, diharapkan mereka mendapat pekerjaan sehingga dunia kelam yang pernah dijalaninya dapat terlupakan,” kata Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung itu. (TOR/U1)

“ASUMSI pertambahan penge­ luaran rumah tangga mening­ katkan pertumbuhan ekonomi menjadi dasar Presiden Barack Obama meminta Kongres AS untuk menyetujui UU kenaik­an upah minimum pekerja neg­ erinya!” ujar Umar. “Obama mengajukan kenaikan dari upah minimum saat ini 7,25 dolar AS per jam menjadi 10,1 dolar AS per jam, dengan kurs Rp12.100/dolar AS, jadi setara Rp122.500/jam!” (detikFinance/AFP, 29/1) “Untuk memuluskan usa­ hanya itu, Obama memberi contoh ada lima negara bagian yang dalam lima tahun ini menaikkan sendiri basis upah

minimumnya!” timpal Amir. “Ia memuji para pengusaha yang membayar upah tinggi di negara bagian tersebut. Pe­ rusahaan yang untung melihat tingginya upah sebagai jalan cerdas mendorong produk­ tivitas dan mengurangi keluarmasuk karyawan!” “Usaha meningkatkan upah minimum itu sebagai cerminan membaiknya ekonomi!” sambut Umar. “Menurut www.minimumwage.org (29-1), Jepang pada 2014 ini menetapkan upah minimum dari 642 yen/jam dengan kurs Rp115/yen setara Rp73.830/jam (terendah), sampai 821 yen/jam setara Rp94.415/jam (tertinggi),

H. Bambang Eka Wijaya variasinya terkait sektoral dan prefektur (provinsi).” “Dibanding upah minimum 2013 yang dilaporkan Liputan-6.com (1/5), upah minimum Jepang itu mengalami kenaikan dari Rp16,38 juta/bulan (teren­ dah) dan Rp21,26 juta/bulan (tertinggi),” tegas Amir. “Pada 2013 itu, dengan upah mini­ mum Jakarta Rp2,2 juta/bulan berarti hanya 10% dari upah

minimum di Jepang. Apalagi Lampung, yang upah minimum­ nya Rp1.150/bulan waktu itu, hanya 5% upah di Jepang!” “Untuk Asia upah minimum Jepang tahun itu tertinggi, disusul Korsel Rp10.431.410, Hong Kong Rp8.420.330, Tai­ wan Rp5.582.042, Filipina Rp2.990.957 (terendah) dan Rp3.255.376 (tertinggi), Thai­ land Rp2.167.491 (terendah) dan Rp2.818.409 (tertinggi), China Rp2.522.672 (tertinggi),” timpal Umar. “Indonesia di urutan tiga dari bawah di atas Vietnam dan Kamboja!

Add on: facebook.com/buraslampost

Bersuami Perempuan

± ±

Saksi Pastikan Ambulans Pembuang Kakek KEBERADAAN ambulans yang dipakai untuk mem­ buang kakek tanpa iden­ titas hingga kini menjadi polemik. Saksi mata yang melihat kejadian itu me­ mastikan ambulans seperti yang ditunjukkan pihak ke­ polisian (ambulans Suzuki APV pelat BE-2472-AZ milik RS A. Dadi Tjokrodipo, red). Namun, pihak rumah sakit membantahnya. “Iya saya juga ragu apa AZ atau AY bagian belakang­ nya. Tapi, yang ditunjuk oleh Polsek itu memang

± ±

S

aksi yang melihat sebenarnya ada 10 orang saat melintas di belakang ambulans yang membuang kakek

ciri-cirinya seperti itu,” kata saksi Ema saat dihubungi, Rabu (29/1). Dia menyebutkan sebe­ narnya saksi mata yang melihat kejadian kakek dibuang oleh awak ambu­ lans. Saat itu mereka melin­ tas di gardu Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, tem­ pat kakek itu dibuang, Senin (20/1). Bahkan, keterangan itu sudah mereka ungkap­ kan dalam pemeriksaan tim gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tan­ jungkarang Barat. “Saksi yang melihat sebe­ narnya ada 10 orang saat melintas di belakang ambu­

± ±

lans yang membuang kakek. Namun, satu orang sakit, aki­ batnya hanya sembilan saksi yang diperiksa,” kata dia. Selain itu, seorang sum­ ber mengatakan rumah sakit itu memiliki tiga mobil yang terparkir di samping gedung IGD. Setelah keja­ dian kakek dibuang di gardu Sukadanaham, mobil yang kini terparkir hanya dua ambulans. “Biasanya selalu diparkir ada tiga ambulans di situ. Tera­ khir, pada Senin (27/1) waktu saya mengantarkan keluarga yang sakit, mobilnya tinggal dua. Sebulan lalu dan harihari biasanya ada tiga terus ambulansnya,” kata dia. Menanggapi hal itu, Kepala Subbagian Umum dan Hu­ mas RS A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung Heri­ yansyah mengatakan rumah sakit memang memiliki tiga ambulans. Namun, kini satu ambulans sudah dikemba­ likan kepada Bagian Pergu­ dangan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. “Sejak Februari 2013 ambulans itu tidak ada,” kata dia ditemui di ruang kerjanya. Rumah Sakit milik Pem­ kot itu juga mengirim surat klarifikasi ke redaksi Lampung Post. Mereka menya­ takan pelat ambulans yang dilihat saksi adalah BE-2472 -AY bukan milik Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo. Sebab, mobil operasional milik rumah sakit berpelat BE-2472-AZ. (BOY/U1)

CMYK CMYK

±

Follow on: @buraslampost

Liverpool Nyaman di Zona Liga Champions

WAT WAT GAWOH

KINI di negara liberal sangatlah mafhum tentang pernikah­ an sejenis, tapi di Tanah Air tentu sangat tabu. Sebab, model seperti itu dianggap sebuah kelainan jas­ mani dan rohani pelaku yang justru mengarah ke kriminal. Nay ya... kuk manuk lelaja mak aga kawin jama lelaja. Layau muneh kik ram jelma jak buguni jak manuk. (Iyalah... ayam jago saja tak mau kawin dengan jago lainnya. Masak kita manusia lebih aneh dari ayam). Namun, di Hong Kong, seorang n DP. RAHARJO perempuan memohon pengertian ayahnya untuk meneri­ manya menjadi lesbian. Gigi Chao, nama perempuan itu, pun meminta ayahnya dapat menerima pasangan lesbi yang dinikahinya di Prancis itu. Seperti dilansir kantor berita BBC, bahkan untuk alasan dia lesbian pun selalu berubah. Awalnya, dia mengaku ada banyak lelaki yang baik. “Tapi, mereka bukan untuk saya,” kata Gigi. Pada kesempatan lain, dia mengatakan tidak ada lelaki yang baik di Hong Kong. Namun, di Prancis, dia justru juga memilih perempuan menjadi pasangannya. Hai... sangun adu mak kuruk akal lagi ana, tagan-tagan kon gawoh anak mamak. Wat-wat gawoh. (Hai... memang sudah tak masuk akal lagi itu, biarkan saja dia paman. Ada-ada saja). (U1)

Yakni, Indonesia, Rp830.756 (terendah) dan Rp2.200.639 (tertinggi). Vietnam Rp646.349 (terendah) Rp923.300 (terting­ gi). Kamboja Rp592.981.” “Upah minimum provinsi (UMP) Lampung 2014 sebesar Rp1.399.037/bulan jauh dari upah minimum tertinggi na­ sional, yakni UMK Karawang Rp2.447.450/bulan, disusul UMK Bekasi Rp2.447.445/bulan, dan UMP Jakarta Rp2.441.307/bulan!” timpal Umar. “Perlu pemimpin visioner seperti Obama untuk membuktikan upah tinggi syarat meraih untung lebih besar!” ***

n AP/CHRIS ISON

AMANKAN GAWANG. Kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, terbang menepis bola dari jangkauan pemain Southampton pada lanjutan Liga Primer di St. Mary’s Stadium, Rabu (29/1) dini hari WIB. Hasil imbang 2-2 membuat Arsenal hanya unggul satu poin dari Manchester City di puncak klasemen.

2.000 Kasus Kematian Bermasalah Hampir separuh data kematian bermasalah. Permasalahannya variatif, dari tidak jelasnya keluarga penerima, ada yang tumpang tindih, ada juga yang dipotong atau tidak menerima Rp500 ribu seperti yang diprogramkan dalam anggaran bansos. Agus Hermanto

S

EKITAR 40 persen atau 2.000 kasus kematian warga Bandar Lampung yang mendapat dana bantuan sosial (bansos) dari Dinas Sosial tahun anggaran 2012 bermasalah. Berdasarkan temuan penyidik Kejak­ saan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, mayoritas data tersebut tumbang tindih dan tidak jelas penerimanya sehingga mengakibatkan negara dirugikan. “Kami sudah verifikasi data kematian tahun 2012, kami temukan hampir separuh data kematian tersebut bermasalah. Per­ masalahannya variatif, dari tidak jelasnya keluarga penerima, ada yang tumpang tindih, ada juga yang dipotong atau tidak menerima Rp500 ribu seperti yang dipro­ gramkan dalam anggaran bansos tersebut,”

kata Kajari Bandar Lampung Widiyantoro di kantornya, Rabu (29/1). Seperti diketahui, pada 2012 Pemerin­ tah Kota Bandar Lampung menganggar­ kan dana Rp2,5 miliar untuk ahli waris 5.000 warganya yang meninggal. Dengan 2.000 penerima yang tidak jelas, artinya negara dirugikan sekitar Rp1 miliar. “Ya sekitar segitu, tapi pastinya kami belum dapat kalkulasi secara detail kare­ na harus berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengauditnya,” kata dia. Widiyantoro mengaku timnya telah memeriksa kepala Dinas Sosial, aparat kelurahan, dan ketua RT. “Penyidik masih terus memeriksa data-data yang sudah diambil dari Dinas Sosial. Setelah dianggap selesai kemudian akan dieks­ pos. Jika sudah selesai, baru kami naik­

kan ke penyidikan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab. Sekaligus kami tetapkan tersangkanya,” kata dia. Kejari Bandar Lampung sudah sejak tiga pekan lalu memeriksa perkara dugaan ko­ rupsi bansos yang digunakan untuk dana kematian tahun 2012 senilai Rp2,5 miliar. “Pokoknya tenang saja, pasti kami dalami terus. Kami tidak mungkin bisa diintervensi oleh siapa pun. Kalau me­ mang nanti ditemukan tindak pidana korupsinya, siapa pun dia pasti kami proses dan tidak akan dihentikan. Itu prinsip kami,” kata dia. Mantan Kabag TU Jaksa Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung itu juga menjelaskan dana bansos untuk kematian diperbolehkan karena sudah masuk APBD. “Yang jadi masalah apakah dana itu disalurkan secara keseluruhan atau apakah penerima dana kematian itu menerima utuh atau ada potongan,” kata dia. Tahun 2013 Pemkot Bandar Lampung kembali menganggarkan dana Rp3 miliar untuk 6.000 warganya yang meninggal. (HER/R3)

agushermanto@lampungpost.co.id

Perlu Parameter Kategorikan Korupsi JAKSA Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dinilai gegabah mengeluarkan edaran ke Kejaksaan Tinggi untuk menghentikan kasus korupsi dengan kategori kecil. Pasalnya, perlu ukuran yang jelas dalam menentukan ko­ rupsi besar atau kecil sesuai kerugian negaranya. Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan menyata­ kan diskresi Jampidsus dibole­ hkan hukum. Namun, perlu ada ukuran yang diatur. “Ya, tentu ada ukuran-ukurannya yang kecil itu. Kalau kami lihat sekarang korupsi yang ditang­ kap KPK biasanya lebih dari

Rp10 miliar, barangkali Rp100 juta nanti dianggap kecil. Sebab itu, perlu ada ukurannya,” kata Bagir Manan, dalam sebuah dis­ kusi di Jakarta, Rabu (29/1). Sebelumnya, Indonesia Cor­ ruption Watch menyatakan Jaksa Agung telah mengeluarkan su­ rat edaran bernomor B-133/F/ Fd.1/05/2010 tertanggal 18 Mei 2010 kepada seluruh Kejaksaan Tinggi. Surat berisi imbauan agar dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi, masyarakat yang dengan kesadarannya te­ lah mengembalikan kerugian negara yang nilainya kecil perlu dipertimbangkan untuk tidak ditindaklanjuti atas berlakunya

± ±

asas restorative justice. Memang, jaksa mesti menghi­ tung korupsi dan kerugian negara yang ada sebelum mem­ proses suatu tindak pidana korupsi. “Kalau kerugian negara tidak ada lagi karena sudah dikembalikan, sulit untuk terus proses dia,” ujar Ketua Dewan Pers itu. Pasalnya, kata Bagir, apabila terus diproses akan sulit mem­ buktikan negara dirugikan karena uangnya sudah dikem­ balikan. Selain itu, biaya un­ tuk memproses kasus tersebut mahal, dan bisa menimbulkan komplikasi sosial bagi yang bersangkutan. (MI/U1)

LIVERPOOL menguasai derby Merseyside dengan menaklukkan Ever­ ton empat gol tanpa balas dalam lan­ jutan Liga Primer di Stadion Anfield, Rabu (29/1) dini hari WIB. Keme­ nangan dalam derby ke-222 itu membuat Si Merah nyaman di zona Liga Champions dengan ung­ gul empat poin atas The Toffees. Tuan rumah membuka keung­ gulan pada menit ke-21 lewat Steven Gerrard. Daniel Sturridge menyarangkan dua gol dalam dua menit (33’ dan 35’). Gol Luis Suarez lima menit setelah jeda membungkus tiga poin timnya. Sturridge sebenarnya berkesempatan mencetak hattrick, tapi eksekusi penalti stri­ ker Timnas Inggris itu melam­ bung ke atas mistar gawang yang dikawal Tim Howard. Meski menang, arsitek Bren­ dan Rodgers mengaku belum puas karena banyak peluang ter­ buang percuma. “Mengalahkan Everton harus dengan segenap kekuatan fisik dan mental. Penye­rang kami punya naluri tinggi mencetak gol, seharusnya kami bisa mencetak enam atau tujuh gol,” kata Rodgers. Sementara itu, kehadiran Juan Mata bagai memberi roh baru bagi Manchester United yang tengah terseok-seok. Meski tidak mencetak gol, mantan gelandang Chelsea itu tampil baik dengan menyumbang satu assist kala MU menekuk Car­ diff City 2-0 di Old Trafford melalui gol Robin van Persie yang baru merumput usai cedera paha sejak awal Desember dan tendangan indah Ashley Young. Dengan hasil ini, MU bergem­ ing di posisi 7 klasemen semen­ tara dengan 40 angka. Namun, hasil ini cukup melepas dahaga setelah kalah beruntun di dua laga, 1-3 dari Chelsea dan ter­ singkir mengenaskan di semifi­ nal Piala Liga lewat adu penalti dari Sunderland. (MI/O1)

OAS IS

Tabungan dan Perkembangan Anak TABUNGAN pendidikan ternyata berpengaruh terhadap perkembangan anak. Peneliti Amerika Serikat menilai seorang anak yang sudah diajarkan mena­ bung atau ditanamkan tabungan untuk pendidikan mereka di masa depan berbanding lurus dengan perkembangan pikiran sang anak. Demikian Mar­ n DP. RAHARJO garet Clancy dari Universitas Washington setelah mengamati lebih dari 2.000 anak di Oklahoma. Dalam penelitiannya, Clancy mengamati 2.704 anak pada 2007. Pada awal penelitian, Clancy memasukkan 1.358 anak pada ke­ lompok penabung dan 1.346 lainnya tidak menabung. Setelah itu, Clancy terus mengamati perkembangan anak-anak tersebut, ter­ masuk wawancara dengan orang tuanya. Di akhir kesimpulan, pe­ neliti memiliki indikator skala emosi dan perilaku sosial anak dari 0—170. Angka paling rendah menunjukkan perilaku lebih baik. Pada kesimpulannya, Clancy mengatakan anak-anak yang berada dalam kelompok penabung memiliki skala perkem­ bangan emosi dan sosial rata-rata 29, sementara kelompok tidak menabung adalah 31. (MI/R4)

CMYK

± ±

±

±


EKO NOM I

Mustafa (Ketua Kadin Lampung)

BISNIS Hoki-Hoki Imlek Award CSR Motivasi Pengusaha ala Bukit Randu

Kamis, 30 Januari 2014 LAMPUNG POST

“Kalau program CSR ini berjalan baik, kami akan memberikan award kepada perusahaan terbaik. Namanya Kadin Award.”

9

MENYEMARAKI perayaan Imlek 2014, Restoran Bukit Randu mengemas acara Hoki-Hoki Imlek dengan rangkaian acara barongsai, live music, dan doorprize pada 30 dan 31 Januari 2014. Sales and Marketing Manager Restoran Bukit Randu Raban mengatakan paket yang disediakan ini bertujuan menyemaraki kegiatan Imlek, baik bagi yang me­ rayakannya maupun masyarakat umum. Untuk dinner di Restoran Kuring dikemas dalam dua paket, yang terdiri dari dinner family yaitu Hoki-Hoki Kuring I Rp450 ribu/paket/table dengan menu gurami asam manis, ayam goreng kalasan, kepiting saus tiram, cumi goreng tepung, capcai, mi goreng, nasi putih, dan mix fruit. Sementara paket Hoki-Hoki Kuring II Rp600 ribu/paket/table dengan menu sop buntut, gu­ rami asam manis, ayam bakar kebumen, cumi goreng tepung, sapo tahu, mi goreng, nasi putih, mix fruit, dan fresh juice. Kemudian, khusus di Restoran Suki kami me­ nyajikan menu andalan, yaitu shabu-shabu dan Japanese food. Untuk paket Dinner Shabu Rp450 ribu/paket/table dengan menu pangsit udang, cunkien, bakso udang goreng, sawi putih, poo cay, selada, jamur putih, tuna roll, tahu jepang, jamur kuping, udang segar, bakso sapi, ikan pipih, ikan salmon, bakso ikan, nasi putih, mix fruit, dan teh tawar. Lalu, paket Dinner Hoki-Hoki Japanese yang dibanderol seharga Rp450 ribu/paket/table me­ nyajikan hidangan gyoza, agedashi tofu, salmon flame roll, sashimi moriawase, spicy tuna maki, spicy salmon, california roll, golden gate, tempura roll, dan mix fruit. Selain menikmati menu makanan yang lezat, jelas Raban, pengunjung akan dihibur sajian live music Mandarin dan ada doorprize menarik bagi pengunjung. “Kami sengaja menyajikan sajian khas dan menarik menyambut Imlek ini,” ujarnya. Raban mengungkapkan agar pengunjung bisa menikmati menu makanan yang lezat ini dengan suasana nyaman dan melihat pemandangan Kota Bandar Lampung dari restoran, sebaiknya bisa melakukan pemesanan lebih awal. (SAG/E2)

CSR bukan sekadar taat hukum, melainkan aktivitas yang dilakukan melampaui ketentuan hukum. Iyar Jarkasih

C

ORPORATE social responsibility (CSR) merupakan program mulia yang diusung perusahaan BUMN atau swasta. Sudah sewa­ jarnya pelaksanaan CSR tidak melulu dibebani punishment dan rewards, tetapi juga diberikan award sebagai bentuk penghargaan. Rencana pemberian award CSR ini mencuat dalam diskusi bertema Evaluasi pelaksanaan CSR di Provinsi Lampung, yang berlangsung di kantor Lampung Post, Rabu (29/1). Diskusi ini dihadiri Kepala Bappeda Lampung Tony O.L. Tobing, Ketua Kadin Lampung Mustafa, Kepala BPN Lampung Najib Taufiq, Ketua Forkapel Lampung Veronica Saptarini. Kemudian, akademisi Unila Asrian Hendi Cahya, serta perwakilan dari berbagai perusahaan di Lampung se­ perti PTPN 7, Gunung Madu Plantations (GMP), Danone Aqua Lampung, PT Nestle, PT Coca Cola, PT Sahang Indonesia, PT Lambang Jaya, dan PT CPB. Mustafa mengatakan pelaksanaan CSR yang tepat sasaran akan bermanfaat da­ lam berbagai aspek, mulai dari ekonomi masyarakat, pembangunan, hingga mengurai konflik. Pemberian award diharapkan dapat memicu perusahaan untuk semakin meningkatkan kepedu­ lian terhadap masalah sosial. “Kalau program CSR ini berjalan baik, kami (Kadin Lampung) akan memberi­

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

DISKUSI CSR. Kepala Bappeda Provinsi Lampung Tonny O.L. Tobing saat menjadi pembicara pada seminar CSR yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-40 Lampung Post di ruang rapat Lampung Post, Rabu (29/1).

kan award kepada perusahaan terbaik. Namanya Kadin Award,” ujar Mustafa. Wakil Bupati Lampung Tengah ini mengajak berbagai pihak untuk serius melaksanakan CSR sesuai dengan koridor yang positif, bukan sekadar seremoni. Menurutnya, peran pengusaha dalam mendukung pembangunan cukup besar. Terbukti, dari total APBN di Indonesia sebesar Rp1.600 triliun, hampir 60%— 70% berasal dari kalangan pengusaha. “Namun, yang terjadi apa? Infrastruktur agak rusak, belum lagi masalah keamanan dan perizinan. Sebab itu, jika kekuatan usaha jalan dan pemerintah bisa meme­ diasi, ini akan menjadi hal yang luar biasa untuk kemajuan Lampung,” ujarnya. Tony O.L. Tobing mengatakan pihaknya mendukung rencana pemberian award CSR tersebut dan diharapkan sudah

bisa direalisasikan Pemprov Lampung tahun ini. “CSR Award 2014. Kalau tidak mendekati nasional, ya regional,” kata Tony. Meksipun demikian, Tony me­ ngatakan diperlukan penentuan kriteria yang jelas dalam pemberian penghar­ gaan tersebut. Assessor CSR Nasional, Nurdiono, berharap pemberian award di Lampung sudah bisa berjalan sebelum ada penilai­ an secara nasional, sehingga nantinya perusahaan terbaik bisa diikutsertakan ke tingkat ASEAN. Peran Pemerintah Manager CSR PT Sahang Indonesia Tigor Silitonga mengatakan agar pro­ gram kepedulian sosial di Lampung bisa berjalan baik, pemerintah hendaknya dapat terlebih dulu memberi contoh yang

baik dengan peduli terhadap lingkungan. “Jika mau sinergi, mari sama-sama dan ini bisa dimulai dari pemerintah dulu untuk peduli.” Sementara itu, Veronica Saptarini me­ ngatakan CSR menjadi isu kiritis tidak hanya di Lampung, tetapi juga di Indonesia dan dunia. Menurutnya, agar CSR berjalan optimal dan tidak menuai konflik, per­ usahaan harus melaksanakan program ini secara bertingkat dimulai dari sisi ekonomi perusahaan secara kokoh. “Jika perusahaan sudah laksanakan CSR tapi pemerintah menilai hasilnya belum optimal, perlu dilakukan evalu­ asi. CSR itu bukan sekadar taat hukum, tapi aktivitas yang dilakukan melampaui ketentuan hukum,” kata dia. (E1)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

n ANTARA/SENO

IKAN KERING. Pedagang ikan kering, Ali Mustofa, menata dagangannya di Pasar Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1). Harga ikan kering melonjak hingga dua kali lipat, yaitu ikan teri kering Rp80 ribu menjadi Rp120 ribu/kg, dan udang kering Rp35 ribu menjadi Rp65 ribu/kg. Kenaikan ini akibat terjadinya ombak dan gelombang tinggi.

Kantor BMT Assyafi’iyah Diresmikan KANTOR Pusat Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Assyafi’iyah di Kotaga­ jah, Lampung Tengah, mulai diresmikan, Kamis (30/1). Keberadaan kantor ini di­ harapkan makin memperkuat eksistensi BMT Assyafi’iyah dalam mendukung perekono­ mian Lampung. “Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh pengurus dan karyawan BMT Assyafi’iyah, akhirnya ini (kantor pusat) sudah diresmikan. Ini bukan suatu titik kepuasaan, me­ lainkan awal semangat kelu­ arga besar BMT Assyafi’iyah untuk terus berkarya ber­ sama masyarakat dan ang­ gotanya,” kata Ketua KJKS BMT Assyafi’iyah Rohmat Su­ santo, di sela-sela peresmian, kemarin. Rohmat menjelaskan BMT Assyafi’iyah didirikan sejak 15 November 1995 dengan modal awal Rp800 ribu dan terus berbenah hingga men­ jadi badan hukum. Adanya suntikan dana ban­

±

CMYK

±

tuan bergulir sebesar Rp2,5 juta dari Bank Muamalat semakin memacu semangat kebersamaan di kalangan pengurus BMT Assyafi’iyah. “Koperasi ini mempunyai misi untuk membantu masyarakat dan anggotanya,” ujar Ro­ hmat. Ia mengatakan penambah­ an jumlah anggota yang sig­ nifikan serta aset dan investa­ si jangka panjang membuat pelebaran usaha semakin meluas, salah satunya ko­ perasi ini membuka 11 kantor cabang pembantu yang terse­ bar di seluruh kabupaten dan kota di Lampung. “Perubahan signifikan ke arah yang positif ini tidak terlepas dari tinggi­ nya komitmen dari pengurus, badan pengawas, dan seluruh karyawan,” kata dia. Rohmat mengatakan pertumbuhan aset BMT Assyafi’iyah di bawah kepeng­ urusannya terus melesat. Pada 2012, jenis aset lancar dari Rp58.808.019.930 kini men­ jadi Rp90.913.611.877. Aset

tetap terwujud kini mencapai Rp3.599.435.884 dari sebe­ lumnya Rp2.330.202.668, dan aset lain dari Rp1.600.636.800 menjadi Rp8.484.434.190. “Total aset BMT Assyafi’iyah sekarang sudah sebesar Rp103.120.781.951,” kata dia. Rohmat menambahkan dalam organisasi kerjanya, BMT Assyafi’iyah mempu­ nyai dua simpanan bagi ang­ gota, yakni simpanan wadiah dan berjangka, sedangkan jenis pendapatan keuntung­ an murabahah angsuran dan murabahah jatuh tempo. Sementara jenis pembiayaan pada anggota, di antaranya murabahah angsuran, mura­ bahah jatuh tempo, hiwalah, dan qordul hasan. Selain mengakomoda­ si kepentingan dan ke ­ sejahteraan pengurus dan anggota, kata Rohmat, BMT Assyafi’iyah juga melakukan kegiatan kepedulian pada masyarakat kecil melalui p r o g r a m p e m b e r d aya a n ekonomi umat. (DRA/E2)

CMYK

±


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

10


BANDAR

Kamis, 30 Januari 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Nandang Hendrawan (Ketua Komisi D Bandar Lampung) “Masyarakat harus tahu dan mendapat informasi yang jelas terkait prosedur BPJS ini.”

11

l i ntas Kemenag Launching Radio Dakwah KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenang) Lampung meluncurkan radio dakwah yang bisa diakses mela­ lui media sosial di internet. “Radio dakwah ini sebagai media untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat Lampung, yaitu menyeru atau mengajak meningkatkan kei­ manan dan ketakwaan kepada Allah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Abdurrahman usai acara peringatan Maulid Nabi, di kantornya, Rabu (29/1). Abdurrahman menjelaskan radio dakwah tersebut bisa diakses masyarakat melalui situs www.rdiberamal.org atau melalui website lampung.kemenag.go.id dari ponsel maupun langsung dari komputer atau laptop. Sementara itu, pada peringatan Maulid Nabi kemarin, Kemenag Lampung juga memberi santunan kepada anak yatim, kaum duafa, dan pedagang kecil. Dananya bersumber dari hasil pengumpulan zakat profesi pegawai di Kemenag Lampung sebesar Rp57 juta. Sebanyak 30 pedagang kecil mendapat bantuan masingmasing Rp1 juta, 100 anak yatim dari panti asuhan mendapat bantuan Rp150 ribu per orang, dan 60 fakir miskin mendapat bantuan Rp200 ribu/orang. (AMR/K3)

KI Sosialisasikan Hak atas Informasi KOMISI Informasi (KI) Lampung terus berupaya mening­ katkan sosialisasi agar masyarakat mengetahui hak mereka atas informasi yang dijamin UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Menurut Ketua KI Lampung Juniardi, sosialisasi tersebut akan dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, focus group discussion (FGD), aksi simpatik, maupun bersinergi dengan organisasi lain. “Saat ini kami juga menjalin kerja sama dengan GP Anshor Way Kanan untuk menggelar lomba penulisan opini menge­ nai transparansi anggaran,” kata Juniardi melalui rilis kepada Lampung Post, Selasa (28/1). Dia menambahkan kini pemohon informasi masih didominasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sedang­ kan masyarakat umum masih sangat jarang. “Namun, kemudian harus juga didorong masyarakat sebagai peng­ guna informasi, sehingga UU ini menjadi bermanfaat,” ujarnya. Selain sosialisasi, KI Lampung juga akan melanjutkan pro­ gram tahunan yakni monitoring dan evaluasi (monev) kepada badan publik mengenai implementasi UU KIP. Dengan monev ini, Juniardi berharap seluruh badan publik bisa terpacu untuk menerapkan undang-undang ini. (VER/K3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JAMBAN TRADISIONAL. Seorang anak keluar dari jamban y ang pembuangannya langsung ke laut, di pesisir Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Rabu (30/1). Di daerah pesisir, masih banyak warga menggunakan sarana MCK yang tidak memadai.

Program JKN Harus Dievaluasi Pengurusan JKN harus berjenjang mulai dari puskesmas. Tidak bisa langsung ke rumah sakit. Ricky Marly

I

KATAN Dokter Indonesia (IDI) Lampung menilai pelak­ sanaan program Ja­minan Kesehatan Nasional (JKN) masih banyak kekurang­an sehingga perlu segera dievaluasi. Menurut Ketua IDI Lampung Hernowo, sejak digulirkan pada 1 Januari 2014, banyak persoalan yang muncul dalam

pelaksana­an JKN. Salah satu­ nya soal mi­nimnya sosialisasi dari Badan Pe­n yelenggara Jaminan Sosial (BP­JS) Kesehat­ an dan pemerintah se­hingga banyak warga belum tahu dan tidak memahami pro­s edur penggunaan layanan JKN. Menurut dia, ada warga yang tidak tahu bahwa layanan JKN berjenjang, jadi tidak bisa langsung ke rumah sakit. Ada juga yang tidak mau mengaku

pakai JKN saat pendaftaran karena takut layanannya di­ nomorduakan, tapi saat akan keluar mengaku pakai JKN. “Ini semua karena kurang­ nya sosialisasi. Banyak juga persoalan lain sehingga harus dievaluasi,” kata Hernowo di Bandar Lampung, Rabu (29/1).

Tidak Dikover Dia membeberkan persoal­ an lain dalam pelaksanaan JKN, yakni tidak dikovernya tindakan medis dokter spe­ sialis dalam paket JKN. Selain persoalan dengan masyarakat, JKN juga menyisakan perso­ alan dengan tenaga dokter.

Menurut Hernowo, dalam sistem JKN, dokter dibayar ber­ dasarkan hitungan jumlah biaya kapitasi atas jumlah pasien yang ditangani, yakni Rp8.000 per pasien dengan jumlah pasien yang ditangani masing-masing dokter maksimal 3.000 orang. “Kalau berdasarkan jumlah pasien yang ditangani kasihan untuk dokter baru. Harusnya dibayar dengan gaji tetap oleh peme­rintah,” kata dia. Sementara itu, Komisi D DPRD Bandar Lampung kema­ rin menggelar hearing de­ngan BPJS dan Dinas Kesehatan Bandar Lampung. Ketua Komisi D DPRD Bandar

Lampung Nandang Hendrawan mengatakan pihaknya mendapat informasi mengenai ditolaknya pasien pengguna kartu JKN di Rumah Sakit Imanuel. Persoalan ini, ujar dia, bisa terjadi karena rumah sakit yang tidak mengerti prosedurnya atau masyarakat tidak paham alurnya. “Pihak rumah sakit harus lebih dulu paham sehingga bisa dijelaskan ke pasien ka­ lau harus ada rujukan atau seperti apa. Masyarakat harus tahu dan mendapat informasi terkait prosedur BPJS ini,” kata Nandang. (ANT/K3)

rickymarly@lampungpost.co.id

napas kota

Yang Penting Bisa Usaha dan Tidak Merepotkan Anak MENGENAKAN caping seba­ gai penutup kepalanya yang beruban, pria itu mendorong sepeda tuanya di depan kan­ tor Dinas Kesehatan Lam­ pung, Rabu (29/1). Di sepeda itu bergantung beberapa sisir pisang dan opak mentah yang dikaitkan dengan tali plastik. Namanya Sanam. Pria kela­ hiran Serang, Banten, 73 ta­ hun silam, itu sudah 10 tahun berjualan pisang dan opak mentah dengan sepedanya.

Setiap hari, dia berangkat dari rumahnya di lapangan Pusri Baru, Sumurbatu, Telukbe­ tung Utara, Bandar Lampung, sejak pukul 09.00, dan baru pulang sekitar pukul 17.00. “Saya ngikutin aja ke mana kaki ini melangkah. Yang penting dagangan saya laku,” kata Sanam, sambil mengatur napasnya. Pisang dan opak mentah itu dibelinya di pasar. Dia men­ jual opaknya Rp1.000, dan satu

sisir pisang Rp6.000—Rp8.000. Dalam sehari, pendapatannya sekitar Rp40 ribu—Rp50 ribu/ hari. “Alhamdulillah, berapa pun hasilnya, disyukuri saja,” ujarnya. Sanam mengisahkan sebe­ lum menjalani usahanya seka­ rang, dia bekerja sebagai buruh bangunan selama 40 tahun, sejak 1955. Pekerjaan kasar itu dilakoninya demi menghidupi istri dan sembi­ lan buah hatinya.

Namun, pekerjaan itu ak­ hirnya ditinggalkan Sanam karena tubuhnya tak lagi kuat. Usianya yang mulai renta membuatnya fisiknya lemah sehingga tak mampu lagi meng­angkat kayu dan batu. “Saya sudah tidak kuat lagi bekerja sebagai buruh ba­ ngunan,” ujarnya, sambil menyeka peluh. Di usia 73 tahun, Sanam masih harus membanting tulang demi menghidupi ke­

luarga. “Satu anak saya masih duduk di bangku kelas X SMK. Satu lagi putus sekolah saat SMP karena ketiadaan biaya. Saya harus cari uang untuk mere­ka,” kata Sanam. D i s e l a - s e l a wa k t u nya , kakek 10 cucu itu tak pernah meninggalkan ibadah. Dia berdoa agar selalu diberi kesehatan agar bisa terus menjalani usahanya ini. “Di masa tua ini, saya tidak ingin berharap yang muluk-mu­

n LAMPUNG POST/WANDI BARBOY

Sanam (73) membawa dagangannya dengan sepeda di Jalan Dr. Susilo, Bandar Lampung, Rabu (30/1). Usaha ini dijalani Sanam sejak 10 tahun terakhir untuk menghidupi keluarga. luk. Yang penting saya bisa usaha, ibadah, dan tidak

merepotkan anak- anak ,” ujarnya. (K3) n Wandi Barboy

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERAMPOKAN SPBU. Seoran


Kamis, 30 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 12

Miliki Sabu dan Pistol, Pengusaha Ditangkap

Korem Gelar Apel Penanggulangan Bencana MENYIKAPI maraknya ben­ cana alam yang terjadi di Provinsi Lampung, Korem 043/Garuda Hitam melaku­ kan apel gabungan kesiapan di Lapang­an Saburai, Ban­ dar Lampung, Rabu (29/1). Apel dipimpin Danrem 043/ Gatam Kolonel Inf. Irwan S. Marpaung. Upacara itu dihadiri Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said dan Forum Koordinasi Pimpinan Dae­ rah, antara lain Kapolda Lampung Brigjen Heru Wi­ narko, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., serta organisasi kemasyarakat­an. Selain itu, hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta peserta apel yang ter­ diri dari unsur TNI dan dinas instansi terkait seperti BPBD Lampung, PPM, FKPPI, Orari, SAR, pramuka, serta dan para pelajar. Dalam amanat Pangdam II/Sriwijaya yang dibacakan Kolonel Inf. Irwan S. Mar­ paung, disebutkan di Indone­ sia tidak terkecuali Provinsi Lampung memasuki musim dengan curah hujan cukup tinggi dan diikuti kondisi cuaca yang sulit diprediksi, bahkan berubah-ubah seca­ ra ekstrem. Kondisi ini berpotensi me­ nim­b ulkan bencana alam, ter­utama banjir dan tanah longsor. Kondisi itu menun­ tut semua pihak selalu siap siaga dan melakukan berba­ gai langkah antisipasi guna

memini­m alkan kerugian, baik per­sonel maupun ma­ teri. Apel kesiapan penanggu­ lang­­an bencana hari ini ber­ tujuan mengantisipasi dan mengeva­luasi kesiapan selu­ ruh unsur yang terlibat baik TNI, Polri, pemda, maupun organisasi masyarakat, guna menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi, baik dari aspek personel, peralatan dan perlengkapan, serta dukungan lainnya, diser­ tai cara bertindak yang tepat. Upaya pengurangan risiko karena bencana harus di­ lakukan secara terencana, terpadu, dan berkesinambun­ gan sehingga membutuhkan kerja yang maksimal dan terarah. “Langkah konkret yang harus dilakukan da­ lam mengurangi risiko ben­ cana adalah kesiapsiagaan aparat, dinas instansi terkait, dan Badan Penanggulan­ gan Bencana Daerah (BPBD) bersama-sama masyarakat, dan didukung sarana-pras­ arana yang memadai,” ujar Danrem. Untuk mereduksi terjadin­ ya korban jiwa, diperlukan berbagai upaya, salah sa­ tunya dengan peningkatan kualitas lingkungan di seki­ tar dan menumbuhkan ke­ sadaran masyarakat, khusus­ nya yang tinggal di daerah aliran sungai dan daerah rawan longsor, agar lebih aktif dalam memelihara dan menjaga kondisi di sekitar lingkungan mereka. (BOY/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SERTIJAB KAPOLSEK. Kapolres Kota Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto mengucapkan selamat kepada sejumlah kapolsek usai serah-terima jabatan, di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (30/1).

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

APEL TANGGAP BENCANA. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said, dan Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf. Irwan Sihar Marpaung mendengarkan penjelasan dari petugas Basarnas Lampung soal kesiapsiagaan menghadapi bencana pada apel di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Rabu (30/1).

Bekas Kepala SDN Ratujaya Diadili Jaksa mengatakan dana yang diselewengkan terdakwa sebesar Rp50.142.600. Agus Hermanto

P

ENGADILAN Tipikor Tanjungkarang menga­ dili Par­yoto (49), bekas kepala SDN Ratujaya, Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (29/1), terkait dugaan korupsi atau menilap dana beasiswa miskin (BSM) sebesar Rp50 juta. Dalam dakwaan Jaksa Ah­ mad Muchlis disebutkan, t e r d a k ­w a Pa r y o to t e l a h melakukan tindak pidana korupsi dana BSM dari tahun 2009 sampai 2012. Seharusnya dana BSM itu untuk dana bantuan siswa

miskin yang sumber dari Anggaran Pendapatan dan Be­ lanja Negara (APBN). Tetapi, dana tersebut diselewengkan kepala sekolah untuk mem­ perkaya dirinya sendiri, orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan perekono­ mian negara. Terdakwa diangkat sebagai kepala SDN Ratujaya sejak 25 Oktober 2004. Kemudian pada 2009, 2010, 2011, dan 2012 terdakwa mengusulkan dana BSM kepada Pemerintah Pusat dengan cara mengajukan usulan melalui Unit Pelak­ sana Teknis Dinas (UPTD). Untuk itu, terdakwa memiliki tang­ggung jawab mengatur

penggunaan bantuan BSM di sekolah tersebut. Jaksa mengatakan dana yang diselewengkan terdakwa sebe­ sar Rp50.142.600, dengan pe­ rincian pada 2009 terdakwa mengusulkan 34 siswa yang akan mendapat bantu­an. Per siswanya sebesar Rp­360 ribu dengan total Rp­1 2.240.000. Tahun 2010 de­ngan daftar 34 siswa, per siswa mendapat Rp360 ribu total Rp12.240.000. Kemudian perubahan ta­ hun 2010, sebanyak 35 sis­ wa dan per siswa menda­ pat Rp360 ribu, dengan to­ tal Rp12.600.000. Lalu pada 2011 sebanyak 26 siswa dan mendapat Rp360 ribu per bu­ lan de­ngan total Rp9.102.000. Tahun 2011 perubahan, seba­ nyak 22 siswa dan mendapat Rp360 ribu per siswa dengan total Rp3.960.000. Pencairan dana BSM terse­

syah Gumay. Kapolsek Telukbetung Ba­ rat Kompol Mantoni Tihang beralih tugas sebagai kanit I Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung. Kapolsek Telukbetung Barat diduduki AKP Marlen Luban Gaol yang sebelumnya menjabat seba­ gai kapolsek Palas, Polres Lampung Selatan. Kapolsek Panjang Kompol Kisron beralih tugas sebagai kasi Tindak Subditgakum Ditpolair Polda Lampung dan sebagai pengantinya AKP Nelson Manik yang sebelum­ nya kapolsek Padangcermin, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung. Selain melakukan sertijab kapolsek, juga dilakukan sertijab kasat Lalu Lintas Pol­ resta Bandar Lampung dari Kompol I Made Bayu Sutha mendapatkan alih tugas se­ bagai kapolsek Terbang­ gibesar, Lampung Tengah, dan sebagai pengantinya M. Reza Cas yang sebelumnya menjabat sebagai paur STNK Subdit Regiden Ditlantas Polda Lampung. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto menga­ takan pergantian atau sertijab yang dilaksanakan tersebut merupakan integral organ­ isasi yang menjadi indikator semakin mantapnya tatanan managemen di lingkungan Polri, khususnya Polresta Ban­ dar Lampung. (AMR/K2)

agushermanto@lampungpost.co.id

L i n ta s

Kompol M. Reza Kasat Lantas Polresta KEPALA Satuan Lalu Lintas dan enam kapolsek jajaran Polresta Bandar Lampung diganti. Upacara serah-teri­ ma itu dipimpin Kapolresta Kombes Dwi Irianto, di la­ pangan Mapolresta, Kamis (29/1). I Made Bayu Sutha, kasat Lan­tas Polresta Bandar Lam­ pung, digantikan Kompol M. Reza Cas, yang sebelumnya pa­ur STNK Subdit Regiden Dit­lantas Polda Lampung. I Made Bayu Sutha menduduki jabatan baru kapolsek Ter­ banggibesar, Polres Lam­ pung Tengah. Kapolsek Kedaton Kompol Yohanes Agustiandaru bera­ lih tugas sebagai kapolsek Natar, Lampung Selatan, menggantikan Kompol Her­ mansyah Gumay. Polsek Kedaton dipimpin Kompol Hepi Hasasi yang sebelum­ nya menjabat sebagai ka­ polsek Pringsewu, Polres Tanggamus. Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Yusep Arpan beralih tugas sebagai kasub­ bag Doklit Bag. Analis Dit. Intelkam Polda Lampung dan sebagai pengantinya AKP Heru Adrian yang sebe­ lumnya kasat Lantas Polres Lampung Tengah. Kapolsek Telukbetung Utara AKP Sarpani beralih tugas memimpin Polsek Te­ lukbetung Selatan. Posisinya digantikan Kompol Herman­

but dilakukan melalui Kantor Pos Cabang Kotabumi de­ngan melampirkan persyarat­a n, antara lain SK kepala sekolah, surat kuasa dari siswa dan orang tua siswa maupun su­ rat kuasa kolektif bermeterai Rp6.000 dengan melampirkan daftar penerima BSM yang telah menandatangani bukti pembayaran dan kuitansi. “Akibat perbuatan terdak­ wa, menimbulkan kerugian ke­u angan negara sebesar Rp­50.142.600,” kata Ahmad Muchlis. Perbuatan terdakwa dian­ cam Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor da­ lam dakwaan primer. Serta diancam Pasal 9 jo Pasal 18 Ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. (K2)

PENGUSAHA laundry, Prayoga alias Yoga (35), ditangkap ang­ gota Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lam­pung atas tuduhan memiliki narkoba dan senja­ta api ilegal, Kamis (29/1), pukul 05.30. Dari warga Jalan Ryacudu, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, itu polisi menyita sabu-sabu, satu pucuk pistol, dan 10 butir amunisi. Ter­ ungkapnya kasus narkoba dan kepemilikan senjata api secara tidak sah itu bermula dari informasi masyarakat. Temuan itu kemudian ditin­ daklanjuti anggota Satuan Re­ serse Narkoba Polresta Bandar Lampung. “Saat dilakukan penang­ kapan dan penggeledahan di rumah tersangka, ditemukan barang bukti berupa seperang­ kat alat isap dan satu pucuk senjata api (senpi) serta 10 butir amunisi,” kata Kasat Reskrim Narkoba Kompol Su­ naryoto, Kamis (29/1). Barang bukti yang menjeret pengusaha laundry itu menjadi tersangka, yakni seperangkat bong dan sejumlah korek api ditemukan di dalam sebuah tas hitam yang disimpan di lemari kamar tersangka. Berdasarkan hasil peme­ riksaan sementara, tersang­ ka mengaku mendapatkan sabu-sabu dari tersangka WWD (DPO), sementara sen­ jata api dari rekannya, AND (DPO). “Keduanya masih da­ lam penyelidikan petugas,” ujarnya. Saat ditanya, tersangka Yoga berdalih dirinya hanya sebagai pengguna sabu-sabu. Serbuk memabukkan itu dia beli dari temannya untuk dikonsumsi sendiri. “Saya hanya sebagai pemakai saja. Jadi sabu-sabu­ nya saya beli dari WWD seba­ nyak satu paket terus dipakai sendiri. Kalau senjata api itu dikasih sama teman, namanya AND,” kata dia. (AMR/K2)

Korban Sering Memalak Adik Tersangka

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERWIRA TERLIBAT NARKOBA. Perwira Polisi Polda Riau Kompol Slamet Riyadi menjalani sidang perdana pada kasus kepemilikan ineks di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (30/1). Terdakwa didakwa dengan Pasal 114 dan 112 Ayat (2) UU No. 5 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Keluarga Minta Polresta Tinjau Penahanan KELUARGA tersangka peni­ puan meminta penyidik Polres­ ta Bandar Lampung me­ninjau penahanan terhadap Nurwati, salah satu share holder VGMC, sebab bisnis investasi yang memanfaatkan jejaring sosial itu terbuka dan bisa diakses siapa saja, bahkan para share holder sudah menikmati ke­ untungan. Hal itu diungkapkan Sak­ howi yang juga share holder VGMC di Bandar Lampung, kepada Lampung Post, Rabu (29/1). Menurutnya, Nurwati melalui tim kuasa hukumnya, yaitu Agusman Chandra Jaya, Dina Adhareni, dan M. Tohir, telah melayangkan surat ke­ pada Kapolresta Bandar Lam­ pung yang ditembuskan kepa­ da Kapolri, Kapolda Lampung, dan Kajari Bandar Lampung

terkait penetapan Nurwati sebagai tersangka. Sakhowi mengatakan pro­ gram investasi berjangka dari VGMC dijalankan oleh manaje­ men VGMC secara terbuka de­ ngan memanfaatkan media jejaring sosial dan sudah ber­ langsung lama. Siapa saja dapat mengakses langsung informasi tersebut dari inter­net. Jika ber­ minat, siapa pun dapat mendaf­ tarkan diri seba­gai share holder untuk menanam­kan saham. Bahkan, tidak sedikit aparat penegak hukum yang menjadi share holder VGMC. “Hajah Nurwati merupakan salah satu share holder yang disponsori oleh Bapak Her­ man dan Purnawan (up line), yang juga merupakan share holder. Untuk kemudian para share holder membuat suatu

komunitas,” ujar Sakhowi, kemarin. Dia menjelaskan dalam in­ vestasi itu, para share holder tidak menerima gaji atau upah dari VGMC, melainkan menda­ patkan dividen dari saham yang disetorkan sehingga jelas para share holder, termasuk Nurwati, bukanlah manaje­ men atau pengendali VGMC. Para share holder, kata Sak­ howi sudah mengetahui ba­ gaimana mekanisme investasi berjangka tersebut berjalan, ter­ masuk bermuara ke mana uang pembelian sahamnya, karena beberapa kali telah mendapat dividen. “Jika VGMC itu meru­ pakan sindikat kriminal atau perusahaan yang bangkrut, Nurwati adalah korban yang dirugikan atau korban manaje­ men VGMC,” kata dia. (UNI/K2)

KAPOLSEK Tanjungkarang Barat AKP Ketut Suryana me­ ngatakan tersangka pengeroyokan juru parkir kendaraan sudah diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Deni, Deni dan ayahnya JF mengeroyok korban karena kesal adiknya sering dipalak (dimintai uang) oleh juru parkir itu. Tersangka Deni mengaku terpaksa menusuk korban meng­ gunakan gunting setelah mendapat pengaduan dari adiknya, Darma. “Tersangka mengaku dia dan ayahnya mengeroyok korban karena mendapat pengaduan bahwa adiknya dipalak dan dipukul oleh korban,” kata Ketut Suryana. Ketut Suryana menjelaskan selain melakukan pemerik­ saan terhadap tersangka, petugas juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi di lokasi kejadian. “Petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi, yaitu rekan korban sesama tukang parkir dan seorang ibu yang berjualan di lokasi kejadian. Hasilnya, hanya salah satu saksi yang melihat secara langsung, se­ dangkan saksi lain hanya melihat korban sudah terkapar,” ujar Ketut. Akibat pengeroyokan itu, korban terpaksa dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek karena mengalami enam luka sabetan sejata tajam, yaitu di bagian perut, punggung, dan kepala. (AMR/K2)

Rizal Diduga Diculik Orang Tak Dikenal RIZAL Muslim, warga Pengajaran, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, diduga diculik lalu dibawa kabur meng­ gunakan mobil oleh orang tak dikenal, Senin (27/1) malam. Pelaku yang memaksa Rizal masuk ke dalam mobil mirip dengan petugas. Melihat itu, Neng, mantan istri Rizal Muslim, bersama temannya keesokan harinya mendatangi Polresta Bandar Lampung, Mereka ingin mengetahui keberadaan Rizal Muslim. Namun, ketika Neng (30) mencari ke Satreskrim dan Sat­ narkoba Polresta Bandar Lampung, Selasa (28/1), petugas menyatakan tidak ada yang menangkap pria bernama Rizal Muslim pada Senin malam lalu. “Petugas kami tidak ada menangkap seorang atas nama Rizal Muslim,” kata Kasat Reserse Narkoba Kompol Su­ naryoto. Jawaban senada juga disampaikan Kasat Reskrim Kom­ pol Dery Agung Wijaya kepada Neng yang menanyakan keberadaan suaminya ke Satreskrim. “Semalam, Senin (27/1) petugas kami tidak ada yang melakukan penangkap­ an terhadap nama yang dimaksud. Kalau tidak, petugas Polda atau polsek lain yang melakukan menangkap,” ujar dia. (AMR/K2)


DAERAH kamis, 30 Januari 2014 LAMPUNG POST

Mukhlis Basri (Bupati Lampung Barat) “Peralatan personel harus disiapkan supaya bisa mengambil langkah cepat guna meminimalisasi korban jiwa maupun materi jika terjadi bencana.”

13

Mukhlis Imbau Warga Siaga Bencana BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri mengimbau masyarakat dan pemerintah waspada dan siaga mengan­ tisipasi terjadinya bencana di wilayah yang merupa­ kan daerah rawan bencana tersebut. Mukhlis menyampaikan hal itu saat menjadi ­inspektur upaca apel kesiapan mengh­ adapi bencana di lapangan Markas Kodim (Makodim) 0422/Lampung Barat. Apel diikuti anggota TNI, polisi, tim SAR, Palang Merah Indo­ nesia (PMI), Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Keba­ karan, Pol. PP, dan satuan terkait penanggulangan ben­ cana, kemarin (29/1). Menurut Mukhlis, Lam­ pung Barat merupakan dae­ rah yang kondisi geografis­ nya terdiri dari perbukitan dengan kontur tanah labil dan memiliki tingkat ke­ rawanan bencana tinggi. Untuk itu, seluruh komponen masyarakat, mulai dari pe­ merintah daerah, aparat

keamanan, sampai sukare­ l awa n p e n a n g g u l a n g a n bencana harus selalu siaga mengantitisipasi terjadinya bencana alam. “Semua harus siaga mengantisipasi ter­ jadinya bencana, apalagi saat ini di beberapa daerah tengah mengalami musibah banjir,” ujar dia. Tujuannya, meminimali­ sasi dampak yang ditimbul­ kan akibat bencana alam, baik materi maupun koban jiwa. “Peralatan personel harus disiapkan supaya bisa mengambil langkah cepat guna meminimalisasi adanya korban jiwa maupun materi jika terjadi bencana,” kata Bupati. Komandan Kodim 0422/ Lambar Letkol Inf. Slamet Riadi mengatakan walaupun peralatan yang ada terbatas, tetapi personel harus selalu siap saat terjadi bencana. “Pemerintah dan masyarakat harus bersama bergerak cepat. Oleh sebab itu, kami adakan apel bersama di Ma­ kodim,” ujar dia. (RIF/D2)

Metro Nomine Pilot Project Ecodistrik KOTA Metro masuk nomine delapan kota yang diseleksi menjadi pilot project ecodistrict. Dari 112 kota se-Indone­ sia, Kota Metro diunggulkan terpilih di antara delapan kota yang lolos. Tim penilai pusat akan kembali ke Metro untuk masuk nomine dua besar kota di Indonesia yang terpilih. ”Dua kota yang terpilih nantinya akan mengirimkan perwakilannya ke Prancis dan ditetapkan menjadi pilot project ecodistrict,” ujar Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eka Irian­ ta, di Pemkot, Rabu (29/1). Menurutnya, untuk bisa terpilih tidak mudah karena harus memenuhi sejumlah atribut sebagai kota hijau atau ramah lingkungan. Dia mengatakan terdapat delapan atribut yang harus diwujudkan, yakni green planning and design, green open space, green waste, green transportation, green water, green energy, green building, dan green communi-

ty. “Dari 112 kota di Indone­ sia terseleksi menjadi tujuh kota, Metro masuk di dalam­ nya,” kata Eka Irianta. Di Metro, instrumen yang harus diwujudkan sudah ber­ jalan. Bahkan, Metro terpilih menjadi salah satu kota hijau yang ramah lingkungan. Ka­ rena itu, ia optimistis Metro mampu memenuhi delapan atribut yang disyaratkan. “Seperti green planning and design (tata ruang kota), yakni harus mengedepankan penghijauan. Begitu pula green open space (ruang ter­ buka hijau),” ujarnya. Ia yakin ruang terbuka hi­ jau di Metro telah melampaui kuota nasional. “Karena itu, kami optimistis bisa terpilih menjadi pilot project ecodistrict,” kata dia. Salah satu wilayah yang dinilai tepat menjadi lokasi penerapan ecodistrict adalah Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur. “Karena itu, kami ber­ harap bisa terpilih sehingga pengembangan Metro seba­ gai kota hijau bisa semakin baik,” ujarnya. (CAN/D2)

Pagu Raskin Lamsel Tahun ini Tetap PAGU beras untuk keluarga miskin (raskin) di Kabu­ paten Lampung Selatan (Lamsel) pada 2014 tetap sama dengan 2013, yakni 13.073.580 kg, dengan jum­ lah rumah tangga sasa ­ ran (RTS) mencapai 72.631 jiwa. Sekretaris Kabupaten (Sek­ kab) Lampung Selatan Su­ tono, Rabu (29/1), di ruang kerjanya, mengatakan pe­ netapan pagu raskin 2014 itu berdasar pada pendataan program perlindungan sosial 2011 (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikelola dalam basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Selain itu, berdasar pada Surat Deputi Sekretaris Wak­ il Presiden Bidang Kesra dan Penanggulangan Kemiskin­ an/Sekretaris Eksekutif TNP2K No. B-655/Setwapres/ D -3/TNP2K.03.04/12/2013 tertanggal 13 Desember 2013

perihal pagu dan DPM raskin 2014. “Setiap RTS menerima raskin 15 kg/bulan selama 12 bulan dengan harga tebus Rp1.600/kg di titik distribusi. Dengan demikian, pagu rak­ sin Kabupaten Lampung Se­ latan 2014 sebanyak 72.631 RTS x 15 kg x 12 bulan, jum­ lahnya mencapai 13.073.580 kg,” ujar dia. Disinggung waktu pendis­ tribusian raskin 2014 ini kepada masyarakat, Su­ tono mengatakan mudahmudahan pada Februari dapat disalurkan. Namun, biasanya dalam realisasinya bisa dilakukan dengan cara dirapel. “Untuk realisasinya mu­ dah-mudahan dapat dilak­ sanakan pada Februari 2014. Sebab, di Kabupaten Lam­ pung Selatan bencana banjir tidak begitu besar. Artinya, hanya beberapa lahan sawah yang terkena banjir,” kata dia. (TOR/D3)

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

CEK PERALATAN. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Dandim 0422/Lambar Letkol Inf. Slamet Riadi, dan Kapolres setempat AKBP Eko Widianto, mengecek peralatan siaga bencana usai apel di Makodim Lambar, Rabu (29/1). Apel diikuti anggota TNI, polisi, tim SAR, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Pol. PP, dan satuan terkait penanggulangan bencana.

Direktur Limaukunci Diserahterimakan DIREKTUR PDAM Limaukun­ ci, Liwa, Lampung Barat, Rabu (29/1), diserahterimakan dari Plt. Direktur Gunawan Rasyid kepada Pistorik, direktur pe­ riode 2014—2017. Serah-terima jabatan direk­ tur PDAM Limaukunci, Liwa, berlangsung di kantor PDAM setempat, disaksikan Sekkab Nirlan dan seluruh pegawai PDAM. Pistorik, di sela-sela acara itu, menjelaskan program kerja di awal kepemimpinan­ nya adalah meningkatkan kualitas pelayanan serta tar­ get sambungan baru. Peningkatan kualitas pe­ layanan, kata dia, antara lain melaksanakan perbaikan pipa distribusi yang kon­ disinya sudah tidak layak. Tujuannya, agar distribusi

air bersih untuk pelanggan berjalan lancar. Ke n d a l a nya , k at a d i a , wilayah distribusi air bersih kepada para pelanggan di PDAM Limaukunci umumnya tidak sama antara satu dan lainnya, yakni ada pelang­ gan yang lokasinya berada di daerah datar dan ada pelang­ gan yang berada di daerah tinggi. Menyiasati distribusi air bagi pelanggan di daerah tinggi serta pelanggan yang jauh dari pipa distribusi perlu pengaturan pendistribusian dengan cara digilir, apalagi jika musim kemarau. Sebab, apabila distribusi tidak dilaksanakan secara bergilir, pelanggan yang bera­ da di daerah yang lebih tinggi atau pelanggan yang jauh dari

pipa distribusi utama kesuli­ tan mendapatkan air. Diharapkan, dengan sistem distribusi bergilir, semua pe­ langgan akan mendapatkan kebutuhan air bersih yang sama. Kemudian, untuk pening­ katan sambungan baru akan dilaksanakan secara barta­ hap dengan target setiap ta­ hun bertambah minimal 10% sambungan baru dari 8.236 pelanggan yang tersebar di 10 unit cabang, termasuk di wilayah Pesisir Barat. Ke-10 unit cabang pelayanan PDAM Limaukunci, Liwa, itu adalah cabang Liwa, Kenali, Sukau 1 dan 2, Kebuntebu, Sekincau, Sukabumi, Kemba­ hang, Padangdalom (Lampung Barat), dan Pugungtampak (Pesisir Barat). (ELI/D2)

Pemilik Keramba Tuntut Pengusaha Keruhnya air di Bendungan Way Rarem yang menyebabkan matinya ikan-ikan di keramba diduga akibat aktivitas tambang galian C di anak sungai yang masuk ke areal bendungan. Yudhi Hardiyanto

R

n LAMPUNG POST/ERLIAN UTAMA

MUSYAWARAH BERSAMA. Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang memberi pengarahan saat menghadiri musyawarah bersama pembentukan tim kolaborasi pemanfaatan dan pelestarian Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdoel Rahman, di kawasan Register 19, di aula Museum Transmigrasi, Desa Bagelen, Gedongtataan, Rabu (29/1).

Bersama Melestarikan Tahura RATUSAN masyarakat peng­ garap Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdoel Rahman di kawasan Register 19 meng­ gelar musyawarah bersama untuk pembentukan tim ko­ laborasi pemanfaatan dan pelestarian hutan kawasan. Kegiatan itu dihadiri Se­ kretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang, Kepala Dinas Kehutanan Pesawaran Sayuti, UPTD pengelolan hutan regis­ ter Dinas Kehutanan Provinsi Trisnaputri, dan Ketua DPRD Pesawaran Toto Sumirat. Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Widodosunu men­ jelaskan musyawarah ber­ sama ini bertujuan agar masyarakat memahami dan mengikuti aturan untuk me­ lestarikan dan memanfaat­ kan tahura di kawasan hutan Register 19, di Pesawaran dan

Kota Bandar Lampung. Musyawarah dihadiri war­ ga dari Pesawaran dan Ban­ dar Lampung. Terdapat enam rayon, yakni rayon Padang­ cermin, Youthcam, Gedong­ tataan, Bandar Lampung, Way Lima, Kedondong, dan Way Sabu. “Peserta paling banyak masyarakat Pesawaran,” kata Widodosunu. Dia menjelaskan pada ra­yon tersebut sudah ada gabungan kelompok masyarakat peles­ tari dan pemanfaatan hutan. “Saat ini sudah tercatat 216 kelompok masyarakat pe­ manfaatan dan pelestarian hutan,” ujarnya. Pihaknya berharap usai musyawarah, masyarakat tidak lagi melanggar aturan sehingga tahura bisa berkem­ bang dan bisa dimanfaatkan untuk usaha.

Menurutnya, masyarakat memanfaatkan lahan hutan untuk menanam karet, pala, kemiri, dan kelor. “Pembagian lahannya sejak 2000 sudah diatur dan masuk perda,” kata dia. Lahan yang dimanfaatkan seluas 22 ribu hektare lebih. “Masyarakat pemanfaat hu­ tan sudah merasakan hasil­ nya,” ujarnya. Kegiatan ini, selain musyawarah membentuk tim, juga sekaligus menyosial­ isasikan Perda No. 3 Tahun 2012 tentang Kolaborasi Ta­ man Hutan Raya. “Sosiali­ sasi itu sangatlah penting sehingga masyarakat mema­ hami kepastian hukumnya. Masyarakat harus tahu se­ hingga mereka bisa meman­ faatkan sekaligus melestari­ kan hutan,” kata dia. (IAN/D2)

ATUSAN pemilik ke­ ramba di Bendungan Wa y R a r e m , D e s a Abungpekurun, Kecamatan Abungpekurun, Lampung Utara, meminta ganti rugi ke­ pada pengusaha penambang­ an galian C (batu dan pasir) atas dugaan pencemaran yang menyebabkan matinya ikan budi daya mereka di bendung­ an itu. Seorang pemilik keramba, Nopal (45), warga Desa Peku­ run, saat dihubungi via tele­ pon, Rabu (29/1), menuturkan selama tiga pekan terakhir kondisi air di Bendungan Way Rarem keruh. Hal itu me ­ nyebabkan banyak ikan-ikan budi daya petani di areal ben­ dungan mati. “Dalam tiga pekan terakhir, air di Bendungan Way Rarem keruh dan hal ini menyebab­ kan ikan-ikan yang diternak­ kan di keramba banyak yang mati,” ujarnya. Akibat kejadian itu, dia me­n gaku merugi kerugian sekitar Rp30 jutaan. Kondisi serupa juga dialami ratusan warga yang menggantungkan hidup sebagai petani ikan di areal setempat. “Bukan hanya ikan di keramba saya yang mati, melainkan juga ikan-ikan di keramba milik rekan-rekan yang lain juga mengalami nasib serupa,” kata Nopal. Dia dan rekan-rekannya sesama petani ikan di bendung­ an itu menduga penyebab air keruh di bendungan setempat karena aktivitas penambangan galian C di anak sungai yang masuk ke areal bendungan. “Sebelum ada penambangan batu dan pasir, belum per­ nah terjadi ikan di keramba mati mendadak dalam jumlah banyak dan dialami semua

petambak. Kami dan rekanrekan menduga keruhnya air di bendungan yang me­ nyebabkan ikan mati itu akibat aktivitas penambangan batu dan pasir,” kata Nopal. Hal senada juga diutarakan Jupi (35), petambak lain saat dihubungi via telepon. Menu­ rut dia, matinya ikan secara mendadak di keramba yang ada di Bendungan Way Rarem telah dilaporkan ke Polres dan Pemkab Lampung Utara. “Kami telah mengoordi­ nasikan hal ini dengan pihak terkait dan Pemkab telah menanggapi hal ini. Kami me­m inta mediasi sehingga kerugian yang dialami petam­ bak dapat diganti pemilik tambang batu dan pasir,” kata Jupi. Menanggapi hal ini, Camat Abungpekurun Wanhendri, di ruang kerjanya, kemarin, membenarkan banyak ikan milik peternak keramba yang mati. Dia meminta warga yang akan menuntut ganti rugi melakukannya secara prose­ dural. “Saat telah meninjau lokasi, memang banyak ikan di ke­ ramba di sana mati dan saya telah mengimbau petambak yang akan menuntut ganti rugi agar melakukannya secara prosedural,” kata Wanhendri. Menyoal kerugian petam­ bak, dia mengatakan mungkin mencapai miliaran rupiah. Se­ bab, ada sekitar 200 petambak ikan keramba yang menggan­ tungkan hidup di bendungan itu. “Bila kerugian petambak ikan di bendungan antara Rp20 juta dan Rp50 juta mulai dari benih, pakan dan obatobatan, bila ada sekitar 200 orang petambak, tinggal dikali berapa kerugian yang di­alami,” ujarnya. (CK5/HAR/D3)

yudhihardiyanto@lampungpost.co.id


RUWA

JURAI

Kamis, 30 Januari 2014

Basri Wahab (Kasi Penegakan Hukum Dishut Lampura) Perambahan kawasan Register 34 Tanjungtebak, Tajungbaru, Bukitkemuning diketahui berkat adanya laporan dari masyarakat setempat.

14

LAMPUNG POST

DARI PEKON KE PEKON

Jalan Provinsi Rusak Parah KONDISI jalan provinsi di sejumlah tempat makin rusak. Di antaranya di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran; Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu; dan Kecamat­ an Bulok, Kabupaten Tanggamus. Menurut Ketua DPD NasDem Bidang Keagamaan Ustaz Amrillah yang didampingi DPC NasDem Bulok Agus Mulyadi, jalan itu sudah lama rusak. “Setiap pulang kampung dari Ko­ taagung menuju Kelumbayan Barat melewati jalan tersebut biasanya hanya 2 jam kalau jalan itu bagus, sekarang 5—6 jam karena cuma pakai gigi satu-dua. Padahal jaraknya tidak lebih dari 30 km,” ujar Amrillah. Kondisi jalan itu mengundang keprihatinan anggota calon anggota DPR dari Partai NasDem daerah pemilihan 1 Lampung, Djadjat Sudradjat, yang melintasi jalan-jalan tersebut didampingi calon DPRD provinsi dari Partai NasDem daerah pemilihan 4 Herlambang, dan calon DPRD Tanggamus dari Partai NasDem daerah pemilihan 5 Tetra Jumif Januarius, saat menghadiri Maulid Nabi di Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Selasa (28/1). Mereka berharap jalan-jalan itu bisa segera diperbaiki mengingat jalan-jalan itu merupakan jalur penghubung tiga kecamatan dan tiga kabupaten di Lampung. “Perbaikan juga jangan asal-asalan,” ujar Herlambang. (SUL/R3)

Bupati Buka Rakor Bunda PAUD BUPATI Pringsewu Sujadi Sadat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu 2014. Rakor yang digelar di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (29/1), ini diikuti para Bunda PAUD kecamatan, pekon, dan kelurahan se-Kabupaten Pringsewu. Dalam kesempatan tersebut, juga diadakan penanda­ tanganan akad kerja sama antara Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu dan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta LPA setempat, dalam rangka meningkatkan dan memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pringsewu. Selain itu, juga diserahkan paket mainan anak edu­ katif, serta pengukuhan Bunda PAUD beberapa pekon dan kelurahan oleh Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu. Turut menghadiri acara tersebut asisten dan sejumlah kepala SKPD. Menurut Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Nurrohmah, digelarnya Rakor PAUD ini dalam rangka meningkatkan angka partisipasi anak pada program PAUD. (WID/D1)

n LAMPUNG POST/MIF SULAIMAN

JALAN PROVINSI RUSAK PARAH. Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran; Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu; Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, rusak parah.

Perambah Hutan Ditangkap Tersangka mengaku hanya bekerja sebagai sopir tembak alat berat. Petugas menduga ekskavator dan lahan tersebut milik seorang pengusaha asal Kotabumi, Lampung Utara. Hari Supriyono

D

INAS Kehutanan Lampung Utara menangkap perambah hutan berikut barang bukti ekskavator di lokasi hutan kawasan Register 34 Tan­ jungtebak, Tajungbaru, Bukitkemuning, Selasa (28/1), sekitar pukul 16.00. Dalam penggerebekan itu, petugas hanya mengamankan tersangka dan kunci kontak ekskavator. Sementara alat berat yang dipergunakan untuk mem­ buka lahan itu masih berada di lokasi. Dinas Kehutanan Lampung Utara

CANDIPURO (09.00 WIB)

Pedagang Pasar Titiwangi Demo Kades RATUSAN pedagang Pasar Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Lampung Sela­ tan, demo di depan kantor desa setempat, Rabu (29/1). Pedagang meminta Kepala Desa Sumari mundur dari jabatannya. Pedagang keberatan de­ ngan penerbitan surat ke­ terangan hak guna pakai (SKHGP) bangunan Pasar Titiwangi oleh kepala Desa No. 624/18.01.17.2004/1/2004 yang akan diberlakukan mu­ lai 1 Februari mendatang. Pedagang merasa keberatan karena tingginya harga sewa yang harus dibayar lima tahun sekaligus. Selain itu, pe­dagang juga keberatan de­ ngan kenaikan tarif parkir. Sebelumnya, sewa toko per

tahun Rp160 ribu, sedangkan peraturan baru Rp1,4 juta/ lima tahun. Untuk restri­ busi pasar dipungut Rp2.000/ pasar­a n (pasaran dua kali seminggu). Peraturan yang baru Rp10 ribu/pasaran. “Sewa toko dan retribusi pasaran naik dari sebelum­ nya, kami berharap Kades meninjau ulang kembali, disesuaikan dengan kondisi pasar,” kata Haryanto, peda­ gang Blok A1. Aksi unjuk rasa berlang­ sung selama 30 menit. Lalu, perwakilan pedagang berjum­ lah sembilan orang diterima Kades dan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) Candi­ puro di balai desa setempat. Dari hasil pertemuan terse­ but tidak menemukan jalan

keluar (deadlock). Rencana­ nya musyawarah akan di­ lakukan pada Sabtu (1/2). Koordinator lapangan (ko­ rlap) Abdul Basyir menga­ takan tuntutan pedagang dan masyarakat Desa Titiwangi agar Kades mundur dari ja­ batannya. Menurut dia, pasar tersebut milik desa bukan mi­ lik Kades, menaikkan sewa dan retribusi tanpa musyawarah sebelumnya. Tidak itu saja, Kades dinilai arogan karena begitu dilantik tahun lalu, em­ pat kepala dusun dipecat tanpa keterangan yang jelas. “Semestinya Kades tidak membebani pedagang de­ ngan menaikkan sewa dan retribusi tanpa musyawarah dan peruntukan yang jelas,” kata Abdulah Basyir. (***/D1)

masih melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk mengetahui pemilik ekskavator dan dalang di belakang pe­ rambahan hutan kawasan tersebut. Tersangka adalah Amsi (55), warga Lingkungan 1, Bukitkemuning, Lam­ pung Utara. Kini yang bersangkutan te­ lah ditahan di kantor Dinas Kehutanan setempat guna proses penyidikan kasus tersebut. Tersangka akan diserahakan ke Polres Lampung Utara. Kasi Penegakan Hukum Basri Wahab, didampingi Kasi Pengamanan Hutan Maryadi, yang mewakili Kadis Kehutan­

an Lampura Amran, di ruang kerjanya, Rabu (29/1) siang, membenarkan pihak telah mengamankan seorang warga dan alat berat yang dipergunakan untuk merambah hutan kawasan. ”Tersangka dan berikut barang bukti kunci kontak alat berat kini telah di­ amankan. Perkaranya akan diserahkan ke Polres Lampung Utara guna proses penyidikan dan pengembangan kasus tersebut,” ujarnya. Dia juga menjelasakan adanya per­ ambahan kawasan tersebut diketahui berkat adanya laporan dari masyarakat setempat. Mendapatkan informasi terse­ but, pihaknya langsung terjun ke lokasi dan berhasil mengamankan seorang tersangka beserta barang bukti. Dari hasil pemeriksaan sementara, ter­ sangka mengaku hanya bekerja sebagai sopir tembak alat berat tersebut. Petugas

menduga ekskavator dan lahan tersebut milik seorang pengusaha berinisial Yp, beralamat di Kotabumi, Lampung Utara. Tersangka mengakui dirinya hanya disuruh meratakan tanah maupun pepohonan di lahan daerah itu. Dia sendiri tidak mengetahui di lokasi itu adalah hutan kawasan. Tersangka mendapat uang Rp400 ribu dari peker­ jaan tersebut. Dia juga mengatakan dirinya baru dua hari bekerja, setelah itu dirinya disuruh memindahkan alat berat terse­ but. Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), lahan hutan kawasan yang berhasil dibuka menggunakan alat berat seluas seperempat hektare. Lokasi tersebut akan ditanami pohon gemelina dan jenis pohon lainnya. (CK5/D1)

harisupriyono@lampungpost.co.id


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


OLAHRAGA

kamis, 30 Januari 2014

16

LAMPUNG POST

Nagata A Pesta Gol ke Gawang Wiyatama

VARIA SPORT MU Bidik Gelandang Porto JUAN Mata belum cukup bagi Manchester United untuk memperkuat lini tengah. The Mirror melansir Setan Merah dikabarkan mengajukan tawaran untuk gelandang Porto, Fernando. Manajer David Moyes sebenarnya sudah memboyong Mata dari Chelsea dengan rekor transfer sebesar 37 juta poundsterling. Namun, baru-baru ini tersiar kabar kalau pelatih asal Skotlandia itu masih ingin menambah pemain lagi sebelum ditutupnya bursa transfer musim dingin Januari, Jumat (31/1) malam waktu setempat. Bidikan Moyes kini adalah gelandang dengan naluri bertahan. Fernando disinyalir dibanderol 7 juta poundsterling, tetapi belum ada kabar lebih perinci berapa tawaran The Red Devils untuk pemain kelahiran Brasil itu. (O1)

Arsenal Hargai Draxler 25 Juta Pound TAWARAN 25 juta poundsterling diajukan Arsenal untuk mendapatkan gelandang serang Schalke 04, Julian Draxler. The Gunners terus dikait-kaitkan dengan Draxler sepanjang bursa transfer musim dingin Januari ini. Kini, mereka kabarnya sudah mengajukan tawaran resmi. Biaya penglepasan kontrak Draxler disinyalir mencapai 37 juta pound dan Schalke tampaknya merelakan melepas sang gelandang dengan harga di sekitar jumlah tersebut. Namun, pihak Arsenal yakin bisa mendapatkan Draxler dengan harga lebih murah. Mereka siap memberi insentif kalau sang playmaker tampil bagus selama berkarier di Emirates Stadium. (O1)

Doa Kolombia untuk Kesembuhan Falcao SOSOK Radamel Falcao sangat penting bagi Timnas Kolombia yang bakal berlaga di Piala Dunia 2014 Brasil. Dukungan bagi sang pemain yang cedera datang dari Presiden Kolombia Juan Manuel Santos. Falcao mengalami cedera saat memperkuat Monaco pada awal bulan ini. Padahal, dia merupakan striker andalan Kolombia. “Semua rakyat Kolombia berdoa untuk kesembuhan Falcao,” ujar Santos. Falcao menjalani operasi pada kakinya di Portugal pada Sabtu (25/1). Pemain depan itu mengatakan dokter yang mengoperasinya menyebutkan peluangnya untuk bermain di Piala Dunia tipis. (ANT/MTVN/O1)

Raikkonen Kuasai Tes Pertama di Jerez HARI pertama uji coba pram u s i m Formula 1 di Sirkuit Jerez, Rabu (29/1), menjadi milik Kimi Raikkonen. Pembalap Ferrari itu membukukan waktu tercepat 1 menit, 27.104 detik. Pembalap Finlandia itu melewati waktu pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, satu jam sebelum uji coba ber­akhir. Hamilton tak meneruskan uji coba setelah mobilnya menabrak pembatas pada turn 1. Sebelum kecelakaan, Hamilton mecatat waktu lima detik lebih cepat dari pembalap lainnya. Walaupun tidak meneruskan

sesi latihan, Hamilton mengaku puas dengan performa mobil Mercedes W05 yang akan dipakai tahun ini. Pembalap Inggris itu menilai mobil anyar tersebut sangat kompetitif. “Mobil ini terlihat fantastis, sangat agresif, tetapi memiliki detail yang sangat baik. Saya sangat puas dengan kemampuan mesin yang baru ataupun mendengar suara mesin dari kokpit,“ ujar Hamilton. Direktur Eksekutif Mercedes Paddy Lowe mengatakan W05 merupakan mobil yang elegan, tetapi juga agresif. “Mesin W05 sangat inovatif dan sangat pintar,“ kata Lowe. (MTVN/O1)

Hasil tes Jerez 1.Kimi Raikkonen Ferrari 1 menit 27.104 detik 2.Lewis Hamilton Mercedes 1 menit 27.820 detik 3.Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1 menit 30.082 detik 4.Sergio Perez Force India-Mercedes 1 menit 33.161 detik 5.Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Renault 1 menit 36.530 detik 6.Esteban Gutierrez Sauber-Ferrari 1 menit 42.257 detik 7.Sebastian Vettel Red Bull-Renault no time 8.Marcus Ericsson Caterham-Renault no time

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

UJI COBA LAMPUNG FC. Pemain Lampung FC Abu Bakar (hitam) berebut bola dengan pemain Pringsewu FC dalam pertandingan uji coba di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (29/1). Laga itu dimenangkan Lampung FC dengan skor 4-0.

Madrid Lolos ke Semifinal Kemenangan satu gol atas Espanyol membuat Real Madrid belum kebobolan satu gol pun tahun ini.

Muharram Candra Lugina

T

IKET pertama semifinal Copa del Rey diraih Real Madrid usai menang tipis 1-0 atas Espanyol pada leg II perempat final Copa del Rey. Kemenangan itu membuat Los Blancos unggul agregat 2-0. Pada pertemuan pertama di kandang Espanyol, Stadion Cernella El Prat, 22 Januari lalu, Madrid juga unggul satu gol lewat gol Karim Benzema. Lawan di empat besar masih menunggu pemenang partai Athletic Bilbao melawan Atletico Madrid, dini hari tadi.

Untuk sementara Atletico unggul satu gol di laga pertama. Pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (29/1) dini hari WIB, arsitek Carlo Ancelotti melakukan tujuh perubahan pada tim utama yang mengalahkan Granada 2-0 ­akhir pekan lalu. Madrid langsung mengambil kendali laga. Hasilnya langsung didapat saat laga berjalan tujuh menit. Umpan diagonal Xabi Alonso mengecoh Joan Capdevila, dan Jese dengan cantik mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan tembakan ke tiang dekat memperdaya Kiko

Casila yang salah posisi. Keunggulan itu belum memuaskan tuan rumah dengan Cristiano Ronaldo jadi ancam­ an paling serius di kotak pe­ nalti. Dua penyelamatan Casilla menjadi kunci kesuksesan Espanyol hanya kebobolan satu di babak pertama. Tidak banyak perubahan yang terjadi usai jeda. Periquitos tak mampu menghadirkan kejutan dan Ronaldo tak kunjung menyelesaikan peluang, bahkan sempat tertawa saat tembakan dari jarak dekatnya gagal menjebol gawang Casilla. Momen yang paling heboh di babak kedua terjadi ketika Victor Sanchez mendapat kartu merah ketiga musim ini karena dianggap dengan sengaja menyentuh bola saat berduel dengan Alonso.

Rockets Atasi Perlawanan Spurs TIM top wilayah barat, San Antonio Spurs, harus menelan pil pahit dikalahkan Houston ­Rockets 97-80 di Toyo­ta Center, Houston, Rabu NBA (29/1). Dwight Howard mencetak 23 poin dan Terrence Jones menambahkan 21 poin bagi Rockets. Rockets sempat tertinggal 15 poin di babak pertama sebelum mencetak 33 poin di kuarter ketiga untuk berbalik unggul. Spurs unggul 11-3 di kuarter keempat untuk mengejar ketertinggalan menjadi dua poin sebelum Ho­ward dan Jeremy Lin memastikan kemenangan Rockets. Di kubu Spurs, Boris Diaw mencetak 22 poin dan 11 rebound. Tony Parker menambahkan 17 poin dan Tim Duncan mencetak 12 poin, 14 rebound, dan empat blok. Meski kalah, Spurs masih ada di posisi kedua Wilayah Barat dengan 33-12 dan merupakan kekalahan kedua beruntunnya. Oklahoma City Thunder masih di puncak dengan 36-10. Tim kuat lainnya yang juga kalah adalah Los Angeles La­ kers yang menyerah 92-104 dari Indiana Pacers di Staples Center. Kekalahan itu merupakan yang keempat berturut-turut.

n AP/DON RYAN

JARINGKAN BOLA. Forward Memphis Grizzlies, Tayshaun Prince (kiri), melancarkan aksi mencetak poin dengan melewati hadangan Nicolas Batum dari Portland Trail Blazers pada lanjutan kompetisi NBA di Moda Center Portland, Rabu (29/1). Pau Gasol punya 21 poin, 13 rebound, dan 2 assist. Sementara di kubu Pacers ada Lance Stephenson dengan 15 poin, 14 rebound, dan 6 assist. Ia ditopang David West (19 poin) dan Paul George (14 poin). Lakers masih di urutan ketiga dari bawah Wilayah Barat dengan 16-29 dan Pa­ cers masih kokoh di puncak Wilayah Timur dengan 34-9. Sementara itu, Carmelo Anthony mencetak 24 poin dan 9 rebound hanya dalam tempo 28 menit saat New York Knicks menang 114-88 atas Boston Celtics. Jeremy Tyler menambahkan 17 poin dan J.R. Smith mencetak 17 poin untuk Knicks yang membukukan kemenang­

an beruntun ketiga mereka. Kemenangan dengan selisih 36 poin itu membalas kekalahan 41 poin yang diderita Knicks saat Celtics terakhir kali bertandang ke Madison Square Garden. Jeff Green mencetak 14 poin untuk Celtics yang menderita kekalahan ketiga beruntun dan keenam dari tujuh laga terakhir. Rajon Rondo membukukan 7 poin dan 6 assist di laga keenamnya pada musim ini setelah dia pulih dari ce­ dera. (MTVN/O2)

Hasil Pertandingan Lain Pelicans 100-89 Cavalliers Pistons 103-87 Magic Grizzldes 98-81 Blazers Wizards 88-85 Warriors

Ancelotti memuji pertahanan tim yang belum kebobolan satu pun gol pada tahun ini. “Untuk saat ini, sistem (permainan) memberi kami kepercayaan diri,” ujar Ancelotti. “Kami punya keseimbangan pertahanan yang bagus, dan semua orang di tim bekerja untuk menguasai kembali bola dengan cepat dan di sana ada perkembangan di sisi tengah,” ujar Ancelotti. Pria Italia itu juga memuji penampilan Casillas. “Ini adalah rekor fantastis untuk tim dan untuk Iker secara individual. Ia bermain sangat bagus, tidak kehilangan kepercayaan diri, dan bekerja dengan sangat profesional. Ia menjadi teladan untuk kami semua,” ujarnya. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

TUAN rumah Nagata A menjadi tim terakhir yang lolos ke babak kedua turnamen sepak bola Nagata Berlian Cup. Pada laga di lapangan Way Galih Dusun V, Rabu (29/1), tuan rumah berpesta delapan gol tanpa balas ke gawang Wiyatama dengan empat gol dicetak penyerang Rendi. Tampil di depan pendukung sendiri menjadi ke untungan yang mampu dimanfaatkan para pemain Nagata. Nurjanin dkk. tampil penuh semangat untuk membombardir pertahanan Wiyatama yang dikoordinasi Habibi dkk. Usaha tuan rumah pun membuahkan hasil lewat aksi Rendi di menit ke-15. Keunggulan Nagata bertambah dua menit berselang melalui Muhammad. Keunggulan tuan rumah kembali bertambah lima menit usai jeda setelah tendang­ an bebas Wahyu bersarang di gawang Wiyatama yang dikawal M. Ilham. Rendi kembali mencatatkan namanya di papan skor lima menit berselang. Ketajaman Rendi kembali membuahkan hasil dengan gol ketiganya. David tak mau ketinggalan untuk mencetak gol dan membawa tuan rumah unggul tujuh gol. Rendi mencetak gol keempatnya di laga itu sekaligus menutup pesta kemenangan tuan rumah dengan keunggulan 8-0. Hari ini tidak ada pertanding­ an. Turnamen dilanjutkan lagi pada Jumat (31/1) dengan mempertanding­k an partai APJ FC melawan Srimurti Barat FC. (LUG/O2)

Tiga Cabang Porprov Bertanding Lebih Awal TENIS lapangan, sepak bola, dan bulu tangkis merupakan tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan lebih awal sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2014 resmi dibuka. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Pelaksana Bidang Teknis Porprov Syahruddin D.E.M. pada rapat koordinasi pantia, di kantor KONI Lampung, Rabu (29/1). Menurut Sasam, sapaan Syahruddin, pelaksanaan pertan­ dingan ketiga cabang tersebut sesuai jadwal yang dikirimkan PB Porprov. Hal ini dilakukan mengingat waktu pertandingan yang sangat panjang sehingga perlu dimajukan dari jadwal resmi pembukaan Porprov 2014, Kalianda, Lampung Selatan. Pelaksanaan pertandingan tenis lapangan akan dimulai pada 18 Februari 2014. Namun, satu hari menjelang pertanding­ an, terlebih dulu akan dilakukan technical meeting. Kemudian, cabang sepak bola akan digelar mulai 23 Februari 2014 dan technical meeting akan dilaksanakan pada 22 Februari. Sementara bulu tangkis akan dimulai pada 25 Februari 2014 dan satu hari

sebelumnya dilakukan technical meeting. Sementara itu, dari cabang sepak takraw, pertandingan akan dimulai pada 1—6 Maret 2014. Namun, untuk pelaksanaan technical meeting akan dilakukan satu pekan sebelumnya, yaitu 25 Februari. “Dipercepatnya pelaksana­ an technical meeting agar saat pertandingan digelar dapat berjalan lancar seperti apa yang diharapkan semua pihak,” kata Sasam. Sementara itu, menurut Abdul Rasyid, selaku tehnical delegate, pelaksanaan technical meeting sengaja mereka lakukan lebih awal agar persiapan pertandingan, baik tim maupun panitia, lebih siap. Namun, untuk pelaksana pertandingan tidak meng­ alami perubahan dari jadwal semula. Cabang sepak takraw akan menggelar pertanding­ an selama enam hari, dua hari untuk sepak takraw pantai dan empat harinya sepak takraw indoor. Sesuai jadwal pertandingan, takraw pantai berlangsung 1—2 Maret, sedangkan takraw indoor 3—6 Maret. (WIN/O1)


17

Ma Tau Chen Kung

(Kesuksesan akan Tiba pada Tahun Kuda) Imlek

马到成功

Dimata Mereka

即使之前面临的是再艰难再困苦的遭遇,从马年到来的这 一刻起,便是成功的起头!百花齐放!万马奔腾!

Indra Halim

来自楠榜各华社的马年期许

(Pengurus Yayasan Meta Sarana dan Buddha Tzu Chi)

福建会馆-陈春海 一份耕耘,一份收获,成功的果实,将在辛勤耕耘后的马 年中收获。

“Merupakan perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa dan tahun ini merupakan Tahun Kuda yang mencerminkan simbol kecepatan, ketangkasan, ketekunan, dan penuh energi. Jadi, sudah sewajarnya kita bertindak cepat, tangkas dan penuh dedikasi, serta berusaha dan berharap lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.”

Tanto Nugroho

(Pengurus Yayasan Darma Bhakti) “Tahun ini akan memberikan kesuksesan bagi mereka yang mau bekerja seperti semangat kuda, yang kuat, gesit, dan juga cerdas. Kalaupun banyak bencana sebelum memasuki Tahun Kuda, jangan dipandang dari sisi negatifnya karena pada akhirnya nanti akan memberikan kebaikan, seperti kesuburan dan peningkatan produksi pertanian. Pepatah mengatakan nantinya kesuksesan akan diraih jika sudah tiba saatnya, seperti filosofi ma tau chen kung, dan tentunya dengan kerja keras.”

Alloysius Bunawan (Ketua Yayasan Meta Sarana)

“Harus ada pengharapan lebih baik dan itu diwujudkan dengan tindakan. Imlek merupakan momen untuk banyak berdoa dan memberikan pencerahan serta penerangan bagi diri kita dan orang lain, makanya tradisi menyalakan lilin saat Imlek itu bernilai positif dengan tujuan peduli dan membantu orang lain.”

Yonathan Toyib

(Ketua Yayasan Suaka Insan) “Imlek merupakan ajang pengharapan dan juga introspeksi diri untuk tidak lagi egois dan memikirkan orang lain, termasuk lingkungan, sehingga akan memberikan interaksi yang baik dan kesuksesan. Tahun Baru China ini juga menjadi momen saling bersilaturahmi dan membagi kebahagiaan.”

Achmad Kawi

(Ketua Yayasan Budiluhur) “Berdoa agar di tahun mendatang diberikan kebaikan dan keberkahan adalah momentum Imlek. Sembayang bagi arwah yang sudah tiada merupakan ungkapan penghormatan sekaligus mengingatkan kita dalam kehidupan ini.”

Djohan Suwandi Wangsa (Pengurus Wihara Thay Hin Bio)

“Tahun ini bertepatan dengan tahun politik, sikapi dengan bijak karena yang namanya demokrasi itu penuh keriuhan. Jadi, bagi kita semua harus lebih legawa dalam menerima hasilnya nanti. Harapannya jelas semua akan berjalan baik dan lancar serta menuai kesuksesan.”

Rusly

(Sekretaris Yayasan Budiluhur) “Optimistis dalam meraih kesuksesan di tahun ini. Bencana yang ada justru membuat instropeksi kita sebagai manusia. Imlek adalah tradisi yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur dan kebaikan.”

Ali Kuku

(Ketua Wushu Lampung dan Wakil Ketua Yayasan Meta Saran) “Imlek merupakan Tahun Baru China dan identik dengan atraksi barongsai. Atraksi ini dulunya menggambarkan sukacita menyambut kesuksesan menghadapi mahluk nian yang mengganggu. Kalau sekarang menyambut tahun baru dengan penuh harapan meraih kesuksean.” (SAG/E2)

楠榜慈济-林士文 决心,毅力,冲劲,下定决心,秉持毅力,使尽全身的冲 劲,朝自己的梦想大步迈进,希望和理想即将在马年成真。 客属恳亲社-林文进 龙马精神,不畏不惧,勇敢向前奔驰,必有抵达终点的一天! n LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA

OPTIMISTIS PADA TAHUN KUDA. Sejumlah tokoh etnis Tionghoa di Lampung menyatakan optimistis menyambut tahun kuda dengan kesuksesan dan keberhasilan, tentunya dengan kerja keras. Dari kanan ke kiri: (berdiri) Indra Halim (pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi), Rusly (Sekretaris Yayasan Budiluhur), Djohan Suwandi Wangsa (pengurus Wihara Thay Hin Bio), Ali Kuku (Ketua Whusu Lampung). Lalu di baris depan (ka-ki), Yonathan Toyib (Ketua Yayasan Suaka Insan), Alloysius Bunawan (Ketua Yayasan Meta Sarana), Tanto Nugroho (pengurus Yayasan Darma Bhakti), dan Achmad Kawi (Ketua Yayasan Budiluhur), seusai membahas Imlek di Kafe Olala, Bandar Lampung, pekan kemarin.

M

ESKIPUN dihadapkan pada banyak bencana alam dan musibah di pengujung tahun ular (awal 2014), memasuki tahun kuda ada secercah optimis­ tis meraih kesuksesan. Tahun kuda identik dengan sosok binatang yang memiliki kekuatan, kelincahan, dan ke­ cerdasan sehingga sejumlah ka­ langan, terutama etnis Tionghoa, meyakini pada tahun ini akan meraih kesuksesan di berba­ gai bidang, baik pertanian, per­ ekonomian, dan sosial budaya. Sekalipun tahun kuda juga ber­ barengan dengan tahun politik yang diprediksi bisa berjalan ramai maupun sukses nantinya, jika sudah tiba waktunya akan memberikan kesuksesan. Pepatah itu dalam falsafah etnis Tionghoa sering disebut dengan ma tau chen kung. Hal inilah yang menjadi benang merah diskusi para tokoh Tiong­ hoa di Lampung terkait dengan perayaan Imlek beberapa waktu lalu di Olala Cafe. Para tokoh tersebut, yaitu Tanto Nugroho (Cunhai) dari Yayasan Dharma Bhakti; Aloysisus Bu­ nawan (Buncin), ketua Yayasan Meta Sarana; Indra Halim (Abun), wakil ketua Yayasan Meta Sa­ rana; serta Ali Kuku, dari Yayasan Metasarana dan juga ketua wushu Lampung. Kemudian, Yonatan Toyib (Shengpon), ketua Yayasan Suaka Insan; Achmad Kawi dan Rusli, ketua dan sekretaris Yayasan Budiluhur; dan Djohan

Suwandi Wangsa, mewakili peng­ urus Kelenteng Thay Hin Bio. Selain memegang tampuk di yayasan sosial budaya, para tokoh ini pun merupakan pebisnis andal di Bumi Ruwa Jurai. Mereka yang telah memberikan kontribusi da­ lam pembangunan sosial budaya dan perekonomian di Lampung ini sepakat jika Tahun Baru Imlek 2565 pada tahun 2014 ini akan memberikan kesuksesan pada akhirnya nanti. “Tahun kuda ini akan mem­ berikan kesuksesan nantinya, meskipun awalnya memang harus melakukan kerja keras,” ujar Cunhai. Ini sama halnya dengan sifat kuda tadi, kata Abun, kerja dulu dengan semangat, kegesitan, dan kecerdasan, setelah itu akan me­ nemukan kesuksesan. Menurut pria, yang juga aktif di Yayasan Buddha Tzu Chi ini, semangat untuk sukses itu akan menempa kita dalam mewujud­ kannya. “Harus berusaha semak­ simal mungkin, baru menuai hasil nantinya,” ujar Abun. “Kami harus optimistis kalau tahun ini akan lebih baik lagi, jadi tidak perlu takut bayang-bayang, becermin saja dengan semangat kuda yang berani, gesit, dan cer­ das,” kata Buncin. Kesuksesan yang diperoleh akan terlihat di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pertanian hingga perekonomian. Namun, kondisi saat ini yang serbaketat dalam persaingan juga harus dipa­ hami oleh masyarakat, terutama

广肇会馆-叶胜欢 现实的社会,时时刻刻与人竞争在所难免,一个人的成功 与否将取决于如何坚定自己的信念,进而破除万难,借以 满足社会的要求和期待,期盼忠于自己的你,能在马年中 实现自己的心愿! 楠榜武术协会-李文根 身为自然界的一分子,维持环境保护是你我他永远不可推 卸的责任,爱屋及乌,爱这个地球就要保护着地球上的每 一寸土地,期望大家自马年起,学习做一个爱自然的快乐 地球人! 同善社-童囯珪 始终拥有一颗诚实,负责,刻苦耐劳,更好广结善缘的 心,为马年得取成功的不二法门! 纪录 汉元程国栋

dalam bis­ nis ritel. “Dalam dunia perdagangan atau ritel yang menjadi bagian dari etnis Tionghoa, persaingan­ nya saat ini sudah sangat ketat sekali. Masuknya toko modern hingga ke pelosok daerah bisa menggusur pemilik toko kelon­ tong. Nah, di sinilah perlu upaya keras dan cerdas dan strategi tersendiri bisa bertahan dalam bisnis,” ujar Sengpon, yang juga pebisnis otomotif ini. Untuk meraih kesuksesan pun, Achmad Kawi dan Rusly sepakat dilakukan dengan kerja keras, tanggung jawab, dan menjunjung kejujuran. Ali Kuku menilai adanya ben­ cana yang banyak terjadi saat ini disebabkan oleh keserakahan dan keegoisan manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. “Kar­ ena egois itulah akhirnya banyak muncul bencana, seperti banjir akibat dari masyarakat yang buang sampah sembarangan,” kata dia. Dalam bisnis juga, Abun, Bun­

cin, dan Sengpon sepakat harus menjunjung kepedulian terhadap sesama maupun ling­ kungan yang kelak akan mem­ buahkan hasil maksimal. Menyikapi bencana yang saat ini marak, Cunhai memandang tidak semua bencana itu jelek. “Nantinya, kalau tiba waktunya akan memberikan kebaikan. Mi­ salnya, banjir dan gunung meletus itu nantinya memberikan kesu­ buran bagi tanah sehingga perta­ nian akan meningkat produksinya dan tentu saja ini akan menye­ jahterakan,” ujar mantan orang nomor satu di perusahaan Bumi Waras ini. Terkait dengan tahun politik pada tahun kuda ini, Djohan justru memandangnya lebih arif. “Namanya juga pesta demokrasi, jadi kalaupun ada riak-riak dan hiruk pikuk, itu merupakan hal wajar dan bukan menjadi ham­ batan dalam meraih kesuksesan,” kata dia. Para tokoh ini meyakini mereka yang bershio kuda akan menemu­ kan keberhasilan atau hoki pada tahun kelahirannya, tentu saja de­ ngan perjuangan. (SRI AGUSTINA/E2)


18

Berpolitik demi Keterwakilan B

AGI masyarakat Tionghoa di Indonesia, politik merupakan ranah yang sebisa mungkin harus dijauhi. Mereka memilih untuk fokus pada bisnisnya atau bergelut di bidang sosial budaya. Namun, itu dulu, semasa era Orde Baru yang memang pakemnya tidak memungkinkan untuk bermain-main di ranah politik. Kini, tepatnya sejak reformasi bergulir di 1998, politik bukan lagi hal yang tabu bagi etnis Tionghoa di Republik ini. Mulai banyak masyarakat China yang terjun ke dunia politik, baik skala nasional maupun di daerah, termasuk di Lampung. Genderangnya adalah di 2004, pada saat pesta demokrasi berlangsung, banyak masyarakat Tionghoa yang berpartisipasi menjadi anggota legislatif. Tentu saja itu bukan perjuangan yang mudah. Setidaknya mereka (yang terjun ke politik, red) harus mampu merobohkan tembok antipati dari golongannya sendiri, serta menarik kepercayaan dari masyarakat secara umum. Memang, hingga kini pun belum semua masyarakat Tionghoa terbuka untuk berpolitik karena itu merupakan pilihan. Masih banyak dari mereka yang memilih untuk berbisnis ketimbang berpolitik. Namun, bagi Mungliana, Sudin, Hartarto Lojaya, Donny Irawan, dan Efendi Taslim, yang bergelut di bidang politik, tidak ada kata pantang menyerah demi menyuarakan aspirasi dan keadilan. Itu merupakan alasan mereka untuk berkecimpung menjadi politikus. Salah satunya Mungliana, yang ikut mencalonkan diri di legislatif dan terpilih di Bandar Lampung pada 2004. Ketertarikannya di politik karena selama ini banyak kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada

masyarakat, khususnya minoritas (meskipun ia menyatakan tidak suka menyebutnya seperti itu karena setiap masyarakat punya hak yang sama mengingat ini adalah negara kebangsaan). Langkah awalnya untuk perubahan itu dilakukannya setelah dipilih sebagai ketua Komisi D DPRD Bandar Lampung (2004) Bidang Pendidikan dan Kesra. Ia menunjukkan dirinya memiliki semangat dan tekad untuk membawa manfaat ke masyarakat dengan membuat berbagai kebijakan yang berpihak ke rakyat, salah satunya, mengumpulkan tokoh Tionghoa untuk bertemu dengan Wali Kota (Edi Sutrisno, kala itu) untuk mengemukakan permasalahan yang terjadi di etnis Tionghoa dan harapan yang diinginkan. Hal ini mendapat tanggapan positif dari Wali Kota yang saat itu bertepat­ an dengan Imlek 2006, yang kemudian mengeluarkan SK Wali Kota soal penghapusan perlakukan diskriminasi (SKBRI). “Sebetulnya Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan itu, tetapi kenyataannya di lapangan berbeda sehingga adanya SK soal SKBRI tersebut menjadi solusi penerapan penghapusan diskriminasi,” ujar wanita berparas cantik ini. Mungliana pun fokus pada bidang pendidikan, penganggaran insentif untuk guru honorer, dan lainnya. Bahkan, tidak segan terjun langsung ke lapangan untuk berinte­ raksi dengan masyarakat, seperti di bidang sosial, pengentasan, dan pemberdayaan gepeng, sehingga keluar perda pelarangan memberikan uang kepada pengemis. “Ka­ rena itu tidak mendidik, malah membuat mental peminta-minta,” ujar dia.

Menurut dia, menjadi politikus itu sebagai perwakilan golongan masyarakat yang selama ini tidak terwakilkan. Ia juga mengakui tanggapan masyarakat umum, termasuk warga Tionghoa, terhadap legislatif saat ini diambang batas kepercayaan karena terungkapnya kasus-kasus yang terjadi, tetapi yang pasti tidak boleh kehilangan kepercayaan untuk bangsa dan negara ini dengan cara menggunakan hak suara yang tepat. Mungliana pun lebih optimistis melaju di 2014 dan merupakan tahun opportunity untuk memberikan perubahan yang lebih baik lagi, kesempatan berperan di masyarakat, dan di pemerintahan. “Berharap orang Tionghoa tidak apatis terhadap politik, harus berperan aktif dalam demokrasi,” ujar dia, yang tahun ini ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Demokrat. Kondisi seperti ini, terlebih di tahun kuda yang cenderung kuat, elegan, dan tangkas, sehingga calon anggota legislatif harus punya integritas, berwibawa, tanggung jawab, dan taat aturan, tidak mudah menyerah, dan tangkas. Sama halnya dengan Donny Irawan yang kini duduk di Komisi II DPRD Provinsi Lampung, yang menyebut keterwakilan etnis Tionghoa di politik sebagai bagian dari ke­ terbukaan era reformasi. Reformasi itu pada dasaranya mengenyahkan diskriminasi atau hal-hal yang berbau SARA, jadi momen ini pun menjadi bagian dari etnis Tionghoa untuk berpartisipasi di politik demi perbaikan di berbagai bidang, seperti dunia usaha. “Kami melihat masih banyak hal-hal yang tidak adil dalam dunia usaha. Nah, keberadaan kami di sini untuk menular-

kan sportivitas keadilan demi kebaikan bersama,” ujar dia, yang juga kader Partai Amanat Nasional. Donny melihat selama ini dalam bidang perdagangan dan pelayanan publik masih banyak ketimpangan, mulai dari masalah perizinan sampai pemanfaatan anggaran. “Kami ingin ketimpangan itu tidak terjadi lagi, termasuk memanfaatkan anggaran ha­ rus efisiensi serta ada standarnya. Di sinilah kami ikut berperan mengawal hal itu,” kata Donny, yang mendapat banyak dukungan dari masyarakat pesisir pantai ini. Menurut dia, berpolitik adalah pembauran untuk memberikan perubahan yang lebih baik dalam segala bidang. Sementara bagi Hartarto Lojaya, yang membangun karier politiknya sejak 2003, menyebut kiprah di dunia politik menjadi jalannya mengabdi untuk Lampung. Politikus dari Partai Demokrat ini mengakui pemba­ ngunan Sai Bumi Ruwa Jurai membutuhkan dukungan semua pihak untuk maju. Peran pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat dan legislator sebagai penyambung aspirasi. Ia bertekad bekerja nyata ikut andil dalam pembangunan. “Saya harus terjun ke politik untuk bisa menyalurkan ide dan berperan aktif dalam pembangunan Lampung,” tulisnya dalam laman webnya. Sama halnya dengan Sudin, pria kelahir­ an Tanjungkarang, tahun 1964, ini kerap lantang menyuarakan aspirasi masyarakat, terlebih sejak dipercaya menjadi anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bagi Sudin, berpolitik merupakan bentuk partisipasi dirinya dalam menyuarakan aspi­ rasi masyarakat yang banyak terabaikan. (SRI AGUSTINA/E2)

Mungliana

Sudin

Hartarto Lojaya

Donny Irawan


19

Chun Lian, Puisi dan Doa

J

ELANG Imlek biasanya etnis Tionghoa membuat chun lian berupa rangkaian kata-kata ya n g d i t u l i s d a l a m aksara Mandarin berisi puisi harap­an dan doa serta ditempel di pintu sebelah kiri dan sebelah kanan. Kebanyakan memilih chun lian yang berwarna merah dan menempelnya di kedua sisi pintu. Sejarah ini berawal dari sebelum Dinasti Qin (221 SM—206 SM) dan Dinasti Han (206 SM— 220 M), orang-orang China biasanya menempatkan jimat yang terbuat dari kayu persik di kedua sisi pintu depan rumah sebelum hari raya musim semi atau Imlek. Jimat kayu persik ini adalah papan kayu yang diukir dengan nama Shen Tu dan Yu Lei, kedua nama ini adalah nama dewa-dewa yang dipercaya dapat meng­ usir setan dan iblis. Maka dari itu orang-orang memakai nama mereka untuk menakuti dan

menj a u h i mereka dari hantu-hantu dan roh-roh jahat. Adat istiadat ini bertahan terus dalam masyarakat China sampai lebih dari satu milenium sampai kepada zaman 5 dinasti (907 M—960 M), ketika nama dewa-dewa yang biasa ditulis di papan kayu persik itu kemudian digantikan dengan kalimat-kalimat yang berpasang­an atau dui lian ini. Selama zaman Dinasti Ming (1368 M—1644 M), Zhu Yuan Zhang/Hong Wu Di, raja pertama dari Dinasti Ming, mendukung rakyatnya untuk memakai chun lian. Bahkan sampai ketika beliau membangun ibu kota di Jinling, beliau memerintahkan semua menteri dan masyarakat awam menempelkan chun lian di setiap pintu rumah. Sejak saat itu sampai dengan sekarang ini, budaya untuk menggunakan chun lian dilaksanakan. (E1)

Sheraton Siapkan Menu Imlek H

OTEL Sheraton Bandar Lampung menyiapkan menu istimewa yang bisa dinikmati para pengunjung pada malam Tahun Baru Imlek 2565, Kamis (30/1). Hidangan spesial sengaja dihadirkan hotel berbintang ini untuk memanjakan pengunjung, terutama dari kalangan etnis Tionghoa yang datang bersama keluarga, kerabat, dan sahabat. Secara khusus, Hotel Sheraton bakal menyediakan Buffet Chinese Menu, seperti peking duck, ikan steam dengan saus superior, roast chicken ala China, dan kwetiau horeng kerang. Manager Service Hotel Sheraton Mahdar Ingri Riyadi mengatakan untuk bisa menikmati berbagai menu yang disajikan tersebut, pengunjung hanya membayar Rp175 ribu/nett/orang dengan paket makan sepuasnya. “Kami turut memeriahkan

acara Tahun Baru Imlek. Kami mengajak pengunjung untuk menghadiri acara malam Gong Xi Fa Cai di Hotel Sheraton,” kata Mahdar, Rabu (29/1).

Ia menjelaskan pada pe­ rayaan malam Gong Xi Fa Cai di Hotel Sheraton akan berlangsung pukul 18.30— 22.30 dan akan dipusatkan di Restoran Pandanwangi. Selain menyediakan menu istimewa, pengunjung yang datang ke Hotel Sheraton juga bisa mendapatkan angpau berhadiah dari Pohon Me Hwa setiap pembelian paket makan malam Gong Xi Fa Cai. Untuk memeriahkan aca­ ra, lokasi restoran akan diberi dekorasi yang kental dengan nuansa Imlek. “Acara

perayaan malam tahun baru Imlek ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan di Hotel Sheraton,” ujarnya. Ia menambahkan setelah perayaan malam Tahun Baru Imlek atau 15 hari setelahnya, manajemen Hotel Sheraton juga akan mengadakan acara malam Capgome. Menurut Mahdar, dalam bahasa China, Cap artinya angka 10, Go angka 5, dan Meh berarti malam. Jadi, 15 hari setelah Gong Xi Fa Cai, ada perayaan kembali pada 15 Februari 2014 mendatang. Hotel Sheraton bakal memfasilitasi para pengunjung, terutama pengunjung keturunan Thionghoa. Pada acara yang akan dilakukan di Restoran Pandanwangi tersebut, pihaknya akan menyediakan berbagai menu makanan dengan sebutan Brunch to Lunch dari pukul 11.00—15.00. Sementara pada malam harinya akan dimulai pukul 18.30—10.30. Untuk menikmati berbagai menu tersebut, pengunjung hanya membayar Rp175 ribu/ nett/orang dengan paket makan sepuasnya. “Pada malam Capgome nanti ada menu makanan seperti lontong Capgome, dan menu dengan resep China-Indonesia serta makanan lainnya.” (RIC/E2)


OPINI kamis, 30 januari 2014 LAMPUNG POST

Rektor Universitas Trilogi, Guru Besar Statistika IPB

A

IR adalah unsur kedua setelah oksigen yang san­ gat vital untuk kehidupan manusia. Tanpa oksigen tidak mungkin hidup leluasa seperti yang kita alami saat ini. Begitu juga tanpa air, tidak akan ada kehidupan. Itulah sebabnya Sang Pencipta mem­ berikan keduanya dengan penuh ke­ mudahan. Sayangnya, nikmat Tuhan ini jarang kita apresiasi, mungkin karena saking mudahnya. Curah hujan di Indonesia bisa dikatakan lebih tinggi daripada rataan dunia. Banyak negara yang jarang mendapatkan hujan. Bi­ asanya, negara yang curah hujan­ nya rendah, masyarakatnya lebih mampu menghargai air. Mereka menyimpan embun-embun pagi dan hujan yang sedikit itu dalam embung-embung yang besar, ada yang menjadi bendungan untuk irigasi dan energi listrik. Begitu kuatnya rasa syukur me­ reka terhadap nikmat air. Contoh nyata dapat kita lihat, misalnya, di negara bagian Arizona, Amerika Serikat, yang setiap tahun tidak merasakan hujan (konon pernah ada hujan sekitar 60 tahun yang lalu). Di sana, kota-kota dan kam­ pus universitas ditata rapi, asri, dan hijau dengan manajemen air

S

olusi berbasis akar masalah harus dilakukan secara terintegrasi, multisektor, lintas institusi, dan berjangka panjang. Di sinilah pentingnya koordinasi pusat dan daerah.

yang apik. Sebaliknya di negara kita, penghargaan masyarakat terhadap air sangat minim. Sering saya melihat air terbuang percuma di tempat-tempat wudu, toilet perkantoran dan SPBU, serta di banyak tempat lainnya. Di negeri ini air sering dibuang percuma. Penegakan hukum air yang bisa bermanfaat itu tidak mustahil akan membawa bencana, bila kita tidak bijak memperlakukannya. Air hujan yang turun di wilayah hulu (gunung) menggelontor ke hilir tanpa ada penyerapan di perjalanan karena di wilayah itu sudah kekurangan pepohonan. Pepohonan digantikan oleh tem­ bok dalam jumlah yang sudah melewati ambang batas. Kecen­ derungan ini akan terus meningkat bila tidak ada penegakan hukum secara tegas. Padahal, sebenarnya beberapa gedung di wilayah gunung saat ini pun bisa dirobohkan karena melanggar peruntukan wilayah. Persoalannya, aparat pemerintah tidak berani melakukan tindakan itu karena berbagai faktor. Bisa jadi salah satu faktornya adalah pejabat itu sendiri sebagai pelakunya. Inilah salah satu benang kusut di negara kita. Di hampir se ­ mua wilayah, dari hulu ke hil­ ir, masyarakat menganggap su­ ngai adalah tempat pembuangan sampah. Semua jenis sampah dibuang ke sungai, tidak saja buang air kecil dan air besar, tetapi juga plastik, kayu, dan kasur. Jadilah sungai terbebani dengan berbagai jenis sampah yang sulit diurai. Air sungai terhambat menuju ke

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

20

Menghargai Air Menghindari Banjir Asep Saefuddin

Partisipasi Opini

daerah yang lebih rendah dan mengakibatkan air harus mencari jalannya sendiri. Pada saat hujan cukup lebat dan dalam tempo yang panjang, air akan meluap ke wilayah di sekitarnya. Jadilah daerah itu ter­ genang berhari-hari dan membuat penduduknya mengungsi ke daerah kering. Fenomena ini sudah lama terjadi dan akan terus terjadi, bila penanganan terhadap air tidak berubah. Kita terbiasa menanggulangi masalah berbasis hilir atau akibat, bukan berbasis penyebab atau akar masalah. Ini sama sekali bukan solusi, melainkan sekadar menghin­ dar sementara. Untuk persoalan banjir juga de­ mikian. Misalnya, di lintasan su­ngai dibuat jalan layang, sedangkan perilaku masyarakat di sepanjang bantaran sungai tidak berubah. Mereka terus betah tinggal di ban­ taran sungai yang sebenarnya tidak boleh ada permukiman yang padat di sekitar itu. Jalan keluar lain, misalnya sode­ tan, sedangkan sedimentasi, sampah, dan permukiman di bantaran su­ ngai dengan berbagai perilakunya dibiarkan tetap tidak berubah; hal itu hanya mengalihkan persoalan, bukan solusi akar masalah. Sungai harus diberi ruang yang luas untuk menampung luapan air ketika hujan lebat. Artinya, di bantaran sungai harus bebas dari hunian padat dan tidak teratur. Gotong royong solusi berbasis akar masalah harus dilakukan se­ cara terintegrasi, multisektor, lintas institusi, dan berjangka panjang. Di sinilah pentingnya koordinasi pemerintahan pusat dan daerah. Sayangnya koordinasi saat ini sudah menjadi barang langka. Suda h s aatnya kit a ha r us mengembalikan lagi budaya gotong royong di negara ini. Pemerintah harus tanggap dan cepat dalam menanggulangi persoalan yang menyangkut orang banyak di ber­ bagai daerah walaupun terpisah secara administrasi. Jangkauan jauh ke depan sangat diperlukan agar solusi tidak bersifat sesaat dan terus-menerus demikian dari tahun ke tahun, sementara persoalan tidak berkurang. Alasan-alasan perbedaan partai politik harus dihapus dalam me­ nanggulangi masalah alam ini. Sebe­ narnya alam sendiri akan memberi­ kan manfaat ketimbang mudarat, bila penanganannya dilakukan secara benar. Di sinilah perlunya ilmu pengetahuan dalam pengelo­ laan sumber daya alam. Bukan sekadar eksploitasi untuk ekonomi dan pendapatan asli daerah. Penangan masalah melalui pola business as usual harus diganti de­ ngan pola alternatif yang kreatif. Ke depan, bacalah tanda-tanda alam ini dengan bijak. Berlakulah baik ter­ hadap alam dengan cara membuang sampah pada tempatnya, membuat lubang resapan biopori, mengem­ balikan kawasan hijau di tempattempat yang harus menyerap air dari mulai atas sampai bawah, dan pemerintah harus bekerja sama untuk kepentingan masyarakat banyak. Terakhir, gunakan ilmu pengeta­ huan untuk solusi jangka panjang, menyeluruh, dan komprehensif. Bukan sekadar proyek sesaat dan mencari komisi untuk menumpuk kekayaan. Semoga. n

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

Imlek, Toleransi, dan Keberagaman Christian Heru Cahyo Saputro Pengamat budaya dan kontributor China Town Magazine, bermukim di Tembalang

D

i zaman Orde Baru kebebasan merayakan Imlek dilarang dan sa­ ngat tertutup. Untuk itu, masyarakat Tionghoa merayakan secara sembunyi-sembunyi dan hanya dilakukan secara terba­ tas. Namun, keadaan kemudian berubah setelah kejatuhan rezim Orde Baru. Hari Raya Imlek sudah sejak beberapa tahun belakangan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Tahun Baru Imlek 2565 jatuh pada 31 Januari 2014 meru­ pakan tahun kuda kayu. Pada zaman pemerintahan Habibie, mulailah kebebasan sedikit agak terbuka, masyarakat Tionghoa mulai merayakan Imlek. Kemudian sejak keran kebebasan benar-benar terealisasi pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur, tepatnya pada 2000, masyarakat Tionghoa atau peranakan pun bebas merayakan Imlek dengan segala pernak-pernik kesenian dan dan menampilkan kebudayaan warisan budaya peranakan. Pada 2000, keran kebebasan dibu­ ka lebar-lebar oleh almarhum Gus Dur dengan dikeluarkannya Keppres No. 6 Tahun 2000 yang mencabut Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967 tentang Pembatasan Implementasi Agama, Kepercayaan, dan Adat Istia­ dat China di Indonesia. Sejarah Imlek Imlek dalam bahasa Hokkian berarti penanggalan bulan (lunar)

atau yinli dalam bahasa Mandarin. Tahun Baru Imlek di Tiongkok lebih dikenal dengan sebutan chunjie atau perayaan musim semi, yang kegiatannya sering disebut sebagai kegiatan guo nian, yang bermakna memasuki tahun baru, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan konyan. Polarisasi Imlek Perayaan Hari Raya Imlek kini tidak hanya milik etnis Tionghoa. Namun, kini sudah menjadi agenda banyak pihak. Tidak hanya dunia ekonomi, budaya, tetapi ranah politik pun meminjam panggung­ nya sebagai ajang kampanye, baik pemilukada, pemilu legislatif, maupun pilpres. Komunitas Tionghoa tidak terlepas jadi in­ caran bidikan kontestan pemi­ lihan baik pemilukada, pemilu legislatif, maupun pilpres. Jadi, kini tidak hanya panggung indus­ tri, tetapi ranah politik pun ikut berebut merayakannya. Sentimen etnis (ketionghoaan) pun dibidik. Pasalnya, segepok angka keuntun­ gan nyata jelas dapat dipetik. Keberagaman Budaya Sejak berabad lalu, entitas bu­ daya Tionghoa telah ikut mewar­ nai mozaik budaya Indonesia. Jejak budaya yang berupa artefak tangible dan intangible menjadi penanda eksistensi komunitas China di Indonesia.

Kelenteng dan wihara yang tersebar di seantero Tanah Air, kesenian, wushu, barongsai, liong, adat-budaya, dunia obat-obatan, dan kuliner terus mengisi ruangruang akulturasi. Megabudaya Chi­ na pun menyumbang dan makin memperkaya ranah budaya dan kearifan bangsa Indonesia. Sejarawan Ong Hok Ham dalam bukunya Riwayat Tionghoa Peranakan di Indonesia menyigi di Indonesia sesungguhnya pernah terjadi asimilasi natural warga Tionghoa di Jawa sejak abad ke-15. Namun, pada masa pemerintahan kolonial Be­ landa, pada abad ke-19, dengan poli­ tik divide et imperanya Belanda men­ geluarkan aturan yang memisahkan wa rg a T i o n g h o a dan pribumi. Dengan politik pecah belahnya, Be­ n SUMARYONO landa melakukan asimilasi secara paksa. Meskipun demikian, masih ada gesekan atau pengaruh saling memengaruhi karena asimilasi tidak terjadi di ru­ ang hampa, tetapi di ladang sosial kemasyarakatan. Jadi, pada awal­ nya memang kebudayaan Tiong­ hoa peranakan di Jawa merupakan bentuk akulturasi dengan budaya setempat dan budaya Belanda. Bisa diduga dalam perjalanan­ nya, pemisahan kelompok etnis ini justru meneguhkan bentuk budaya Tionghoa peranakan. Memang agak sulit diterima jika dikatakan asimilasi yang menghasilkan ke­ budayaan Tionghoa peranakan

karena asimilasi budaya merupa­ kan bentuk pengintergrasian pen­ datang pada budaya (lokal) yang lebih dominan. Sebagai budaya hibrida, kebudayaan Tionghoa peranakan menunjukkan karakter yang berbeda dengan kebudayaan asli Tionghoa dari negeri Tirai Bambu, tanah airnya. Warga Tionghoa berhasil meng­ hasilkan budaya material berupa bangunan, perabotan rumah tang­ ga, kuliner, adat istiadat, dan gaya berpakaian yang pada gilirannya kita sebut sebagai budaya Tiong­ hoa peranakan. Selain pengaruh budaya Belan­ da, budaya Tionghoa peranakan, tentunya terpengaruh roh budaya Jawa, tempat budaya peranakan berpijak, dan ini merupakan ke­ niscayaan yang tidak bisa dipung­ kiri oleh kebudayaan Tionghoa peranakan. Kehadiran budaya peranakan dalam khazanah budaya Indonesia selayaknya kita sambut dengan positif dan disyukuri karena makin memperkaya ragam budaya. Bu­ daya peranakan ibarat warna makin memperkaya dan maraknya biangla­ la budaya nusantara. Budaya perana­ kan yang khas, termasuk kekayaan kulinernya, bisa menjadi salah satu magnet jagad pariwisata Indonesia. Untuk itu, kita punya tanggung jawab dan kewajiban bersama untuk menumbuhkembangkan dan me­ lestarikan budaya peranakan yang menjadi salah satu aset bangsa. Tahun telah berganti. Berbagai peristiwa ritual mewarnai dan menyemarakkan prosesi ganti ta­ hun. Tahun baru datang, harapan baru pun tersemai. Sin cun khiong hie. n

KPU 0-3 Gubernur Sutiyo Pengajar Stisipol Dharma Wacana Metro

L

ETIH kiranya mengikuti kisruh pilgub yang tidak berujung ini. Sampai kini juga belum ada indikasi signifikan be­ rakhirnya ketidakpastian pilgub. Kalau­ pun pilgub kelak berhasil digelar, tetapi bukan berarti gonjang-ganjing pilgub telah usai. Semacam menjadi intermeso ketika mencer­ mati pilgub ini dalam perspektif lain, semisal, sebagai arena adu kuat KPU Lampung dengan Pemprov/Gubernur. Selain sejenak mengen­ dorkan urat saraf, dalam perspektif kompetisi ini, perkara pilgub malah tampak terang tidak membingungkan. Jelas-jelas sementara ini skor 0-2 untuk keme­ nangan Gubernur. Namun, Pemprov/Gubernur kembali dipastikan cetak gol lagi lewat titik penalti ketika jadwal pilgub 27 Pebruari akan dibatalkan sendiri oleh KPU Lampung usai MoU dana hibah pemilukada diteken. Begitulah. KPU Lampung telah kebobolan dua gol karena gagalnya jadwal 2 Oktober dan 2 Desem­ ber tahun lalu. Jadi, kini Gubernur nyaris cetak tiga gol tanpa balas ke gawang KPU Lampung. Hebatnya semua itu tiga gol tandang. Betapa KPU Lampung berkali-kali gagal merealisasi­ kan jadwal pilgub yang dibuat sendiri dan di wilayah kewenangan mereka sendiri, yaitu sebagai penyelenggara pemilu di daerah. Menjadi sekuat itu, apa kunci serangan Pem­ prov/Gubernur? Jawabnya ada dalam peristiwa lampau, yaitu kesepakatan Sheraton pada 3 Desember 2012. Jadilah kesepakatan Sheraton sebagai se­ rangan kejutan mematikan. Kejutan Sheraton menghendaki Pilgub Lampung 2015. Itulah kenapa sampai dua kali jadwal pilgub pada 2013 gagal terus. Tidak hanya itu, Djohermansyah Djohan (Ke­ mendagri), Husni Kamil (KPU pusat), dan Mar­ wan Cik Hasan (DPRD provinsi), merupakan pihak di luar KPU provinsi dan Gubernur yang

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

menandatangani kesepakatan Sheraton. Selanjutnya, beberapa pihak tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi kisruh pilgub. Dalam serangan ini Gubernur dengan sangat baik mematikan pemain-pemain kunci, seperti DPRD dan Kemendagri. Misalnya, Lampung tidak diapa-apakan Ke­ mendagri walaupun melawan surat edaran mereka. Harusnya menurut edaran Kemendagri, Pilgub Lampung dilaksanakan 2013 karena masa jabatan Gubernur Sjachroedin habis 2 Juni 2014. Betapa Pemprov dengan enteng ajukan RAPBD 2013 serta APBDP 2013 ke DPRD provinsi tanpa memuat anggaran pilgub. DPRD provinsi mula-mula juga memanfaatkan klausul kuorum hingga batal membahas RAPBD 2014 hasil evaluasi Kemendagri. Gol Bunuh Diri Adapun dalam prahara pilgub ini segenap pergerakan KPU Lampung menjadi serbasalah. Alih-alih membahayakan gawang lawan, serang­an yang dibangun justru mengakibatkan gol bunuh diri. KPU Lampung menyerang melalui sisi jadwal pilgub. Ketika penyelenggara pemilu yang di­ gawangi Nanang Trenggono ini mengeluarkan jadwal Pilgub 2 Oktober 2013, dikira pemprov akan tertekan oleh deadline tahapan-tahapan jad­ wal lalu akan kasih Rp145 miliar untuk pilgub. Ternyata, Gubernur hanya membiarkan pergerakan KPU Lampung itu. Hanya sesekali meladeni sambil santai, misalnya, pemprov be­ ralasan tidak punya anggaran atau menunggu dasar hukum pilgub. Hingga 2 Oktober itu pun lewat. Oleh KPU sendiri, pilgub jilid I itu dibatalkan dengan mengeluarkan jadwal terbaru 2 Desember. Itulah gol bunuh diri. Melalui skenario yang sama, gol bunuh diri kedua juga dilakukan KPU Lampung dengan menganulir pilgub jilid II dengan menetapkan jadwal 27 Pebruari tahun ini, sehingga kini kedudukan 0-2 untuk Pemprov/Gubernur, dan

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

satu lagi segera bertambah pasca-MoU dengan Gubernur diteken. Posisi Pemprov/Gubernur sudah di atas angin tanpa menjelek-jelekkan KPU Lampung. Di hari­ an ini (26/12/2013), saya berpendapat Gubernur cukup ala kadarnya menjawab pergerakan KPU Lampung melalui komunikasi koran. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung kini sekadar pemberi rekomendasi yang tidak lagi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tes kesehatan 10 kandidat. IDI melempar pelaksa­ naannya ke pihak rumah sakit. Sejumlah akademisi Unila mengungkit-ungkit penggunaan dana APBN itu. Juga soal legalitas perpanjangan masa jabatan KPU provinsi serta KPUD kabupaten/kota. Untuk itu, mereka telah melaporkan KPU Lampung ke Kejati (Rabu, 8/1). Bakal cagub dari Partai Golkar, Alzier Dianis Thabranie, minta kelima komisioner mundur ka­ lau pilgub III batal (Lampung Post, 16/1). Mukhlis Basri dan Alzier pilih Pilgub 2015. Bahkan, Kamis (23/1), pasangan dari jalur independen, Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim, mundur dari bursa pil­ gub setelah menyandang status balon selama 213 hari. Ini semua terjadi gara-gara pilgub dijadwal berjilid-jilid oleh KPU Lampung. Jadi, di leg 1 ini harus diakui KPU Lampung kalah segala-galanya. Oleh sebab itu, setelah MoU diteken dan dana pilgub cair, tidak ada pilihan lain kecuali KPU Lampung harus me­ mainkan pilgub jilid IV secara all out. Di leg II KPU Lampung harus eksekusi peluang tanpa meragukan. Seluruh tahapan pilgub wajib terealisasi secara meyakinkan sesuai jadwal. Sebab, di balik intermeso kisruh pilgub ini menggarisbawahi serangan kejutan yang bisa diambil KPU Lampung di leg II, yaitu menetap­ kan jadwal pilgub usai pemilu legislatif dan pilpres. Dengan demikian, KPU Lampung tidak lagi terlihat ngeyel dan memaksakan pilgub sebelum apalagi berbarengan dengan pemilu nasional. Namun, kejutan mematikan itu terle­ tak dari KPU yang punya waktu longgar hingga betul-betul siap sebelum beraksi. n

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


kamis, 30 januari 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

21

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Tole

A n LAMPOST/HENDRIVAN

Susilowati

Wartawan Lampung Post

DALAH Tole, pemuda kampung yang sejak kecil diasuh neneknya yang begitu waro. Tole hidup sederhana, tetapi tidak pernah merasa kekurangan. Sang nenek selalu mengajarkan nerimo ing pandum dan hidup ikhlas. Namun, sang nenek tidak hanya mengajarkan prinsip hidup nerimo dan ikhlas, menurut nenek, makna nerimo bukan berarti menunggu, pasrah bebongkohan tanpa usaha. Nerimo hanya dilakukan setelah kita berusaha banting tulang untuk mendapatkan yang kita inginkan dengan cara halal. Nah, saat menerima hasil usaha itulah sikap nerimo kita hadirkan, rasa ikhlas kita tumbuhkan, supaya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak menggerutu dengan keadaan. Pada suatu hari Tole pamit kepada neneknya untuk merantau ke kota. Meskip-

SM S I NT E R AK T I F

un dengan berat hati, demi kebaikan Tole, sang nenek mengizinkan. Di kota Tole hidup sebagai buruh serabutan. Beruntung dia bertemu dengan seorang kaya raya yang memintannya menjadi tukang kebun halaman rumah yang begitu luas. Tole menjadi tukang kebun yang tekun. Dia bekerja mulai matahari terbit hingga hampir tenggelam, hanya istirahat waktu salat dan makan. Sang majikan begitu menyukai ketekunan Tole sehingga menginginkannya terus bekerja di rumahnya. Namun, baru sebulan, Tole sudah minta berhenti bekerja. Dia ingin pulang untuk menemani neneknya. Sang majikan pun bingung, mencari sebab keputusan Tole yang begitu tiba-tiba. Saat ditanya apakah gajinya kurang, Tole menggelengkan kepala, dia bilang sudah lebih dari cukup. Tole pun mengucapkan terima kasih dan pamit. Sang majikan melepas de­

ngan berat hati. *** Bertemu dengan sang nenek membuatnya bahagia luar biasa, dipeluknya sang nenek. Diberikannya seluruh hasil usahanya. Sang nenek begitu bahagia dengan kehadiran juga pemberian sang cucu. Namun, sejurus saja sang nenek melihat raut murung Tole, saat mencari sebab, sang nenek mendengar jawaban Tole. “Tole enggak betah kerja di kota, Nek. Semua orang punya prinsip bertolak belakang dengan nenek. Saya sering dinasihati majikan saya supaya nanti bisa menjadi bos, punya keuntungan besar dengan modal kecil. Bisa tidak bekerja, tetapi punya penghasilan banyak. Saya sering lihat majikan saya menerima uang banyak dari banyak orang, tetapi dia selalu bilang kurang. Saya lebih tenang dengan nenek, buat Tole, ajaran neneklah yang benar.” Sang Nenek diam, membalas dengan usapan lembut di kepala Tole. n

n FERIAL

P ojok

Tayangan Televisi Bikin Puyeng

Korupsi Selalu Ada

Yth. Lukman Hakim. Saya sampaikan rasa hormat saya dengan hati yang tulus atas kebijaksanannya dalam tugas. Semoga Bapak sekeluarga dan jajaran Polsek Penengahan mendapat anugerah Allah. Amin. Terima kasih. Sumadi Margajasa Sragi 081369504xxx

DI era yang serbadigital ini, dengan televisi kuno di rumah, kami lebih sering menikmati semut berbaris daripada melihat tayangan gambar yang indah. Alhamdulillah ternyata kondisi ini sangat saya syukuri. Kenapa? Sebab, pada Ahad lalu, kami sowan ke rumah eyang yang punya televisi besar sehingga seharian kami bisa menikmati sajian acara televisi yang penuh aneka warna. Memang saya tidak meluangkan waktu duduk di kursi untuk menikmati tayangan, tetapi hanya sekilas ketika sedang melintas di sekitar televisi. Ternyata selintas ini membuatku terkejut. Banyak sekali iklan adegan sinetron anak remaja yang memakai seragam (lupa judul dan saluran televisinya) yang mempertontonkan adegan entah itu remaja putri atau putra, sendirian atau bergerombol. Saling mencibir atau melirik yang mempertontonkan hal yang penuh kebencian, atau adegan kekerasan dengan saling memukul, mendorong teman, dan penuh caci maki. Ada juga peran seorang wanita yang cantik jelita layaknya seorang putri memakai bedak tebal dan sangat berbahagia yang terlihat menikmati berperan hanya sebagai pembantu rumah tangga. Bahkan, ada tayangan sinetron yang bersifat religi yang seharusnya bisa diambil hikmah untuk pembelajaran, tetapi yang saya dengar hanya caci maki dan teriakan. Duh... kok seperti itu ya. Kemudian, ada adegan yang membuat saya geli setengah mati. Ada suatu tayangan sinetron, ada anak kecil yang lucu, bawel, berkuncir tinggi lagi ngobrol sama ibunya yang berkerudung. Ada ketidaksinkronan percakapan antara si anak dengan ibunya. Setiap memanggil ibunya, si kecil akan mengatakan sebutan ”mi”, tetapi ibunya selalu memanggil dirinya sengan sebutan ibu dan percakapan itu terus-menerus. Kok bisa seperti itu ya? Apa saat ini sudah tidak ada lagi tayangan yang mendidik sekaligus menghibur, tanpa harus ada kerancuan bahasa. Tanpa harus ada tayangan yang menimbulkan kebencian atau tindak kekerasan yang sangat mengganggu otak kanan anak-anak. Saya menilai satusatunya hiburan murah yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia hanya tayangan televisi.

LIMA belas tahun sudah rezim Presiden Soeharto dijatuhkan dari tampuk pimpinan tertinggi Indonesia. Ketika pada akhirnya Soeharto turun tahta, pengharapan akan pemerintahan Indonesia yang bersih dan bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) pun membuncah. Sudah terbayangkan oleh banyak kalangan bahwa pemerintahan akan clear, bebas dari hal negatif termasuk korupsi. Kenyataannya, sampai saat ini korupsi tak kunjung musnah, jika tidak bisa dikatakan makin menggila. Dulu, praktik KKN dituding bersumber dari kepemimpinan Soeharto, keluarga, dan juga kolega dekatnya, termasuk konglomerat nonpribumi yang konon saat ini sudah gerah bersembunyi di luar negeri. DPR pun ternyata menjadi lahan korupsi yang tiada batas. Sudah banyak anggota DPR masuk penjara dan menjadi pesakitan karena menerima dana suap. Suap itu terjadi bukan di era Soeharto saja, melainkan jauh setelahnya. DPR pun dituding sebagai salah satu akar korupsi di Tanah Air. Lalu, bagaimana dengan di kementerian, juga pemda-pemda? PNS (pegawai negeri sipil) dan korup­ si memang seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Gaji kecil kerap dituding sebagai biang kerok tingginya korupsi di kementerian. Namun, kenaikan gaji dan tunjangan yang dilakukan pemerintah selama beberapa tahun terakhir se­perti tak mempan membuat korupsi di departemen menyusut. Lalu, bagaimana dengan PNS atau pegawai pegawai pemda yang baru? Mereka pun rawan menjadi generasi korup tahap lanjut. Bagaimana tidak, banyak di antara mereka yang masuk menjadi PNS dengan uang pelicin dalam jumlah tak sedikit. Bahkan, berdasarkan informasi yang saya dengar, ada oknum pemda yang meminta pelicin hingga Rp80 juta agar seseorang bisa menjadi pegawai pemda. Bayangkan, jika pada awal masuk saja seseorang sudah mengeluarkan dana begitu besar, jangan heran jika setelah masuk dia akan mengejar setoran untuk mengganti biaya itu. Lalu, jika fenomena ini yang terjadi, kapan korupsi akan musnah dari negeri ini?

Yth. Pemprov Lampung. Jembatan Terbanggibesar ambles. Hal ini dapat menyebabkan tingkat kemacetan dan ke­rawanan. Apalagi, di jalan alternatif Terminal Betan Subing tingkat kerusakannya sama parah. Atas perhatian Pemprov Lampung, kami ucapkan terima kasih. Rahmad Tengku Sanjaya a.n. masyarakat pengguna Jallinsum 082176847xxx

Kok Mundur? Pilgub Lampung, kami bangga punya cagub Bapak Amalsyah yang punya integritas tinggi. Namun, sayang beliau mundur. Tidak cukup mundur, mestinya protes keras karena KPU yang tunduk kepada gubernur yang mau jadi penguasa terus. Bravo Bapak Amalsyah, tapi mesti nyalon lagi dong untuk Lampung yang lebih maju! 087899220xxx

Jangan Korbankan Sekolah Yth. bapak/ibu guru yang sudah sertifikasi. Mestinya jangan mengorbankan salah satu sekolah demi tunjangan sertifikasi yang akhirnya murid jadi korban. 081957058xxx

Pembuang kakek masih berkeliaran. Ayo cari dalangnya. n Pengumuman PNS K2 belum jelas. Tambah besar saja peluang KKN.

SU R AT PEMB ACA

Terima Kasih Wali Kota

Jembatan Terbanggi Ambles

Apa sih yang enggak terpuruk, Pak Ho?

Perdagangan sektor industri terpuruk, Pak De.

Neni Widiastuti Sumurbatu, Bandar Lampung

Fadila Aksa Rajabasa, Bandar Lampung

Tingkatkan Kualitas Produk Lokal KEBIJAKAN pemerintah tentang mal yang harus menjual 80% produk lokal harus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas produk lokal. Ayo kita bangkit memacu produk lokal agar menjadi kebanggaan bangsa. Kita harus yakin kita mampu bersaing dengan negara-negara mana pun dalam urusan menghasilkan produk-produk tertentu berkualitas. Memacu persaingan bukan semata dari sisi harga yang murah, melainkan yang lebih penting justru dari segi kualitas. Oleh sebab itu, jangan sampai sebuah produk lokal, termasuk yang akan diekspor ke luar negeri, tidak berkualitas, dan harganya mahal lagi. Produk macam ini sudah barang tentu akan ditinggalkan konsumen. Cepat atau lambat akan tergerus oleh dominasi barang-barang dari negara lain, khususnya asal China yang rata-rata murah-meriah meski kualitasnya kadang tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Gerakan cinta produk lokal harus diiringi de­ngan peningkatan kualitasnya. Ini penting dan saya kira kita bisa dan harus segera memulainya agar tidak semakin terpuruk. Kita harus berupaya keras agar tidak seenaknya dilecehkan oleh bangsa-bangsa lain di kancah global. Sekali lagi, sekaranglah saatnya meningkatkan kualitas produk-produk andalan industri kita agar memiliki daya saing tinggi, baik dari segi harga maupun kualitas di kancah pasar internasional. Momen perdagangan bebas entah di kancah global maupun ASEAN

harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memacu prestasi setinggi-tingginya dalam bidang ekonomi. Kita juga perlu terus menggelorakan sema­ ngat “aku cinta produk Indonesia” di kalangan masyarakat luas. Masyarakat perlu terus didorong untuk tidak membeli barang-barang impor tetapi mulai peduli atau setidaknya bangga dengan produk-produk hasil buatan sendiri. Ini penting agar jiwa setiap warga bangsa tertanam untuk senantiasa menggunakan produk dalam negeri. Sri Sumarti Kemiling, Bandar Lampung

Jalan Bergelombang PULANG dari negeri orang adalah saatnya melepas rindu pada keluarga, handai tolan, kolega, juga segala sesuatu yang berbau dalm negeri. Tapi tak semua yang berbau dengan negeri kita itu membahagiakan. Ada juga beberapa hal yang membuat saya mengeluh setelah samapai ke negara sendiri. Di antaranya adalah jalan. Kepada para pengguna jalan raya sebaiknya berhati-hati. Karena, di negeri ini jalan berombak mudah ditemui. Itulah barangkali salah satu yang menjadi ciri khas Indonesia, tak terkecuali Lampung, yang tidak dijumpai di negara lain! Indonesia banget! Dalam soal jalan atau infrastruktur, Indonesia tidak tergolong negeri yang maju dibandingkan dengan negara-negara lain yang konon baru merdeka sekalipun. Sebutlah, Timor Leste atau Afrika Selatan yang dulu tertinggal dari Indonesia, sekarang jalan atau infrastruktur mereka jauh lebih maju. Tidak ada jalan “berombak” seperti di Indonesia. Dengan Malaysia, jangan disebut dan dibandingkan dengan ngeri ini Bung! Pasalnya, negeri jiran itu sudah jauh melampaui Indonesia dalam hal jalan atau apa pun bidangnya. Meskipun orang Indonesia selalu bilang, dulu Malaysia belajar ke Indonesia, tetapi sekarang mereka jauh lebih maju. Mereka merdeka setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan selama 11 tahun. Tetapi, lebih dulu merdeka ternyata tidak jadi jaminan lebih dulu maju. Tidak begitu jelas bagi saya sebagai orang awam, kenapa jalan-jalan di Indonesia makin buruk. Setiap ruas jalan di kota-kota tidak ada yang mulus dan diperparah dengan adanya “ombak-ombakan” atau polisi tidur yang dibuat sembarangan oleh penduduk yang tinggal di pinggir jalan. Saya sebagai pengguna jalan, juga warga memang merasa tidak nyaman di jalan, apalagi ketika melihat polisi tidur yang dibuat sembarangan. Tetapi, di sisi lain saya juga terpaksa memahami bahwa tanpa polisi tidur, para pengguna jalan seenaknya kebut-kebutan. Satu hal yang menjadi kambing hitam perilaku ngebut di jalanan adalah kemacetan yang makin menjadi-jadi. Alhasil, orang takut kena macet sehingga merasa harus kebut sekebut-kebutnya. Karena itulah, mereka tidak memikirkan lagi keselamatan dirinya apalagi orang lain yang samasama pengguna jalan. Nuansa Indonesia banget, juga Lampung banget, tecermin dari fakta jalan raya yang semakin padat, sementara jalan tol semakin tinggi tarifnya. Ironisnya, jalan tol ternyata macet juga sama saja dengan “jalan negara” lainnya, yang banyak rusak. Bahkan, sebagai dampak rusaknya jalan adalah kendaraan yang juga mudah rusak. Akibatnya, terjadi pemborosan bagi pemilik kendaraan dan sebaliknya merupakan penghasilan bagi pengusaha yang bergerak di bidang otomotif, termasuk bengkel. Bapak dan ibu di pemerintahan dan legislatif, surat pembaca ini saya tulis sebagai bentuk keprihatinan saya terhadap infrastruktur jalan di negeri ini yang semakin tidak berkualitas. Saya berharap Lampung dan seluruh Indonesia akan berdandan supaya jalan-jalannya menjadi bagus, tidak berombak dan layak disebut sebagai negara maju. Tidak seperti negara yang baru merdeka. Andi Mardikasih Sukarame, Bandar Lampung


22

Kue Keranjang (Tutun) Hadir Setiap Imlek

P

ERAYAAN Imlek selalu disertai dengan kue ke­ ranjang atau yang dike­ nal dengan kue tutun di setiap rumah yang merayakannya sehingga akhirnya tutun pun tidak bisa dipisahkan lagi dengan Imlek. Keberadaannya sebagai makanan khas perayaan ini seperti ketupat di hari Lebaran. Ya, meskipun tutun bukanlah kue atau makanan wajib, sudah bisa dipastikan tiada Imlek tanpa kue tutun. Oleh karena itu, penganan sebangsa dodol yang legit ini disukai banyak orang dan hanya terlihat di pasaran tatkala menjelang Imlek. Mengapa demikian? Ternyata untuk membuat kue yang berbahan dasar tepung ketan dan gula pasir ini tidaklah rumit, tetapi memerlu­

n lampung post/sri agustina

kan ketekunan yang luar biasa. Saat mengukusnya minimal 11 jam dan harus diperhatikan kondisi airnya agar tidak gosong. “Kalau kurang dari 11 jam mengukusnya, hasilnya tidak bagus, kue akan lembek,” ujar Sutiowati, yang akrab disapa Nyimoi. Nyimoi merupakan salah satu pengusaha kue tutun di kawasan Kampungsawah Brebes, Bandar Lampung, yang masih bertahan di tengah gempuran pasokan kue tutun dari daerah Jawa, terutama Tangerang dan Sukabumi. Wanita yang sejak 1977 membuat kue tutun ini mengaku hanya mem­ buat kue menjelang Imlek. Di luar itu, ia mengusahakan aneka kue kering. Namun, kini hanya membuat kue tutun khusus Imlek.

“Anak-anak sudah minta saya istirahat supaya tidak lagi membuat kue, tetapi saya lihat rasanya sayang melewatkan tradisi ini, apalagi per­ alatan juga lengkap dan permintaan pelanggan masih ada,” ujar dia, di sela kegiatan pembuatan kue tutun menjelang Imlek, kemarin. Tahun ini, Nyimoi mengaku hanya membuat sekitar 11 kuintal untuk memasok di Bandar Lampung, terutama di Supermarket Chandra dengan merek dagang namanya, kue Keranjang Nyimoi. Untuk membuat kue yang berkua­ litas, bahan-bahan yang digunakan juga harus bermutu, seperti tepung ketan buatan pabrik dan gula pasir dengan perbandingan 2:0,8, atau sesuai kebutuhan.

Kedua bahan tadi dicampur dan diuleni dengan mesin penggiling roti dan diberi air sedikit demi sedikit sehingga adonan kalis. Setelah komposisi sesuai, adonan dimasukkan ke cetakan yang telah dilapisi plastik maupun daun pisang sesuai selera konsumen. “Tiap cetak­ an diisi sekitar 500 gram adonan, lalu ditumpuk di atas tungku dan dikukus selama 11 jam,” ujar Nyi­ moi, yang menyebut pembuatan kue tanpa bahan pengawet ini mampu bertahan hingga satu bulan jika di­ simpan di tempat yang benar. Api yang digunakan adalah kayu bakar. “Ini untuk memberikan aroma dan kekhasan dari kue ke­ ranjang,” ujar wanita yang usianya sudah kepala enam ini. (SAG/E2)

Filosofi Kue Keranjang KUE keranjang mempunyai banyak makna yang dipercayai secara turun-temurun bagi masyarakat Tionghoa sehingga ke­ beradaannya selalu ada saat Imlek. Apa sajakah maknanya? 1. Kue keranjang itu dibuat dari tepung ketan, yang nota­ bene lengket. Maknanya, lengket itu menggambarkan persaudaraan yang erat dan menyatu. 2. Rasanya sangat manis sehingga diyakininya memiliki makna sukacita, kegembiraan, menikmati berkat, ber­ pikir positif, dan memberikan yang terbaik. Hal sama hendaknya dilakukan dalam membina hubungan dengan pelanggan atau relasi. Ini juga memiliki suatu pengharap­ an bagi manusia, supaya hidup mereka tambah manis dan enak. 3. Kue keranjang berbentuk bulat atau bundar, tanpa ujung di semua sisi. Makna dari bentuk bulat ini melambang­ kan pesan kekeluargaan, tanpa merasa ada yang lebih penting dari yang lain dan tanpa batas akhir. 4. Tekstur kenyal dari kue ini melambangkan keuletan, gigih dalam berjuang untuk meraih satu tujuan hidup. Prinsip ini jika diterapkan dalam membina relasi bisnis mengandung makna segala sesuatu yang baik dan tanpa batas akhir. 5. Kue ini mempunyai daya tahan sangat lama dan bisa bertahan berbulan-bulan, terutama jika dijemur kue ini akan menjadi keras seperti batu, tetapi lebih awet. Hal ini melambangkan suatu hubungan kekerabatan yang abadi, tidak akan berubah meski zaman telah berubah. 6. Proses pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu relatif lama, terutama saat mengukusnya 11—12 jam. Lamanya proses memasak kue ini melambangkan ke­ sabaran dan keteguhan dalam meraih cita-cita agar se­ gala sesuatu menjadi sempurna dan mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan usaha kuat, berkesinambun­ gan, tekanan keras, dan tekun menjalaninya. Dalam masa pembuatannya pikiran harus bersih, tingkah laku harus bersih, dan perbuatan harus bersih. Pembuatan kue keranjang adalah meditasi. Jika dalam proses pembuat­ an kue ini ada gangguan dalam hal kesopanan, konsentrasi, tingkah laku, dan perbuatan yang kurang baik, diyakini kue keranjang yang dihasilkan tidak akan mengeras, tetapi lembek, pucat, tidak merah, dan tidak bagus. (SAG/E2)


23

Bahasa Mandarin yang Mendunia

S

EJAK 2007, China telah menjadi kekuatan ekonomi nomor tiga di dunia, dengan berhasil melampaui Jerman. Pencapaian itu merupakan tonggak baru bagi China di tingkat sosial dunia dengan hanya berada di bawah Jepang dan Amerika Serikat. Merujuk data yang dirilis Pemerintah China, pada Januari 2009, ekonomi China tumbuh 10 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Bisnis bangsa China menjadi makin meluas di mancanegara, termasuk di Indonesia dan juga di Lampung. Melihat perkembangan ini, bahasa Mandarin menjadi penting dalam komunikasi bisnis. Pada bagian yang sama, pemahaman yang baik terhadap kebudayaan, etos kerja, dan manajemen ala China makin membuka peluang untuk berkarier atau mengembangkan bisnis. Bahasa Mandarin pun menjadi sebuah kebutuhan, terlebih setelah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Menelisik perkembangan bahasa Mandarin di Lampung, ternyata tidak kalah pesatnya dengan di kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta maupun Medan, terutama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hal ini ditandai makin banyaknya lembaga kursus bahasa Mandarin seiring pesatnya kebutuhan masyarakat untuk menguasai bahasa Mandarin. Berdasar data yang ada, sudah ada ribuan lulusan kursus bahasa Mandarin di Lampung. Dari para lulusan ini banyak yang telah sukses bekerja di dunia usaha maupun bidang pendidikan. Semua ini terwujud melalui proses yang cukup panjang. Adalah Seteven atau Cheng Guo Dong yang merintis berdirinya Lembaga Kursus Bahasa Mandarin Han

Cheng Guo Dong Yuan pada Agustus 2003. Kecintaannya akan bahasa Mandarin membuat pria ini rela meninggalkan bisnis yang telah digeluti dan memberikan penghasilan cukup besar untuk ukuran kala itu. “Saya melihat bahasa Mandarin yang sudah menjadi bahasa internasional, tetapi masih minim pe­ nguasaannya di sini, karena itu niatan saya ingin agar bahasa ini bisa lebih dekat di masyarakat, khususnya di Lampung,” kata dia, kemarin (28/1). Respons masyarakat ketika lembaga kursusnya dibuka tidaklah seantusias seperti saat ini. Kala itu hanya enam siswa yang terdaftar menjadi murid. Namun, hal itu tidak membuat Steven patah semangat. Ia terus berupaya memberikan kursus, mulai dari kelas hingga privat. Upayanya membuahkan hasil, pada usianya yang ke-10 tahun pada Agustus mendatang, Han Yuan telah mencetak sebanyak 5.000 siswa berkemampuan bahasa Mandarin dengan baik. Bahkan, di antaranya ada yang menjadi asisten untuk ikut mengajar.

“Ada siswa yang dari usia lima tahun ikut kursus hingga kini usianya 15 tahun. Ini membanggakan b u a t s aya , ” u j a r Guo Dong. Apalagi, kini bahasa Mandarin menjadi bahasa internasional kedua yang dibutuhkan di dunia kerja, bisnis, maupun bidang pendidik­an. Upaya melatih para siswanya mahir dalam percakapan pun dilakukan Han Yuan dengan menggelar lomba pidato setiap ujian akhirnya. Tujuannya melatih keberanian, mental siswa, sekaligus uji kemampuan berbahasa. “Kalau secara teori mereka menguasai, dalam percakapan harus dipraktikkan langsung. Yang jelas jangan pernah takut salah berbicara dalam bahasa Mandarin,” kata dia. Setiap lomba menghadirkan juri yang didatangkan langsung dari China. “Juri-juri ini memiliki pengetahuan dan pemahaman yang fasih berbahasa Mandarin,” ujar Guo Dong. Hingga saat ini, Han Yuan memiliki 18 tenaga pengajar di dua lokasi kursus, yakni di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Telukbetung, dan Jalan Suprapto, Tanjungkarang, termasuk mengisi sesi bahasa di sejumlah sekolah di Bandar Lampung. (SAG/E2)

Kegembiraan Imlek

Bersama Keluarga dan Masyarakat Perayaan tahun baru imlek bukan sekdar bagi-bagi angpao, tapi merupakan perayaan yang membawa kegembiraan dan kebahagiaan. Imlek juga merupakan simbol tumbunya sesuatu yang baru dan memberikan harapan baru dalam hidup.

A

nggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya menjelaskan perayaan imlek dimulai pada hari pertama bulan ke satu berdasarkan penanggalan tradisional tionghoa dan berakhir pada hari kelima belas (lebih dikenal sebagai latern festival/yuan xiao jie/cap go meh). Aktivitas yang dilakukan dalam rangka manyambut imlek yakni membersihkan rumah, kemudian mendekor rumah yang biasanya juga menempelkan kalimat-kalimat baik atau gong xi fa cai. Ada juga sebagian yang mengecat rumah sebagai bentuk kegembiraan. “Jadi imlek ini sama seperti idul fitri dan natal. Jadi disambut dengan suka cita dengan membersihkan rumah dan sebagainya,” kata Hartarto saat berkunjung ke Vihara Tan Hian Bio, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Imlek bukan lagi perayaan khusus tionghoa saja, tapi sudah menasional. Artinya seluruh masyarakat Indonesia pun bisa merayakannya. Perayaan imlek juga jadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Para anggota keluarga bisa makan

bersama (nien yue fan) pada malam sebelum tahun baru. Ini sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga dalam menyambut tahun baru. Hartarto yang juga politikus Partai Demokrat ini, selain merayakan imlek bersama keluarga juga mencoba untuk lebih dekat dengan masyarakat. Pada malam imlek, dia berkeliling atau road show ke seluruh vihara di Kota Bandar Lampung dan mengadakan kegiatan bakti sosial. Peringatan tahun baru imlek 2565 ini dijadikan Hartarto untuk berbagi dengan masyarakat, khususnya yang kurang mampu agar bisa merasakan kegembiraan imlek. Hartarto juga akan merayakan tahun baru imlek di Vihara Tan Him Bio. Di vihara itu akan menggelar pertunjukan barongsai dan wushu serta lagu-lagu mandarin. Dia menambahkan, bagi orang tionghoa imlek tahun ini disebut tahun kuda kayu yang merupakan simbol k e b a n g s a wa n a n , kecepatan, ketangkasan, dan ketekunan. “Kita

berharap pada tahun kuda kayu ini mendapat pemimpin yang cekatan, tangkas, dan tekun. Tahun 2014 adalah tahun politik, maka kita berharap semuanya jelas dan lebih baik,” kata dia. (U10)

Hartarto Lojaya

Anggota DPRD Lampung  FOTO-FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

24


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

25


±

±

CMYK

CMYK

±

r

L

26

1. Shio Tikus Peruntungan Anda tidak begitu baik. Ini tahun yang sulit. Sarat tantangan dan godaan. Banyak usaha yang mengalami kemunduran. Percintaan atau keluarga bisa berantakan. Maka itu, bersikaplah konservatif. Hindari usaha yang berisiko tinggi. Meski banyak masalah yang menghadang, akan ada pertolongan. Tapi itu tergantung pada amal kebaikan yang Anda 5. Shio Naga Peruntungan shio naga sedang merosot. Cooling down. Rezeki yang seret harus disiasati dengan melakukan efisiensi. Hematlah bicara, pertimbangkan dulu perkataan Anda agar tidak menyinggung perasaan orang lain dan akhirnya menimbulkan perselisihan. Dalam berbisnis, hindari masalah hukum. Jangan campuri urusan orang lain dan

7. Shio Kuda Ini adalah tahun yang sangat menggembirakan untu k shio kuda. A nda akan mengalami masa-masa tenang tahun ini. Seperti pada tahun sebelumnya, 2014 akan menjadi tahun yang sangat produktif bagi Anda. Bagi yang berkarier, peningkatan dalam hal pekerjaan mempunyai peluang besar untuk terwujud. Namun, harus diimbangi pula dengan peningkatan skill dan wawasan. Jangan sombong dan tinggi hati.

9. Shio Kambing Pada tahun Kuda ini sangat cocok dengan shio kambing sehingga dalam formasi bintang segienam akan membawa keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu, dewa asmara juga bersinar sehing akan menemui keberuntungan dalam kisah percintaan.

2. Shio Kerbau Bi ntang keber u nt u ngan masih menyinari hidup Anda. Tahun yang bai k, tidak ada penyakit atau pertikaian. Keluarga berjalan tenteram. Tapi jangan terlalu agresif karena Anda bisa kehilangan uang atau kepercayaan. Bisnis yang bersifat spekulasi harus dihindari, karena dalam hal itu Anda kurang berutung.

3. Shio Macan Tahun ini adalah tahun yang membahagiakan untuk Anda yang bershio Macan. Ini merupakan tahun kesuksesan Anda; banyak sanjungan dan pesta. Keuntungan yang Anda peroleh dari bisnis serta usaha Anda akan diperoleh. Relasi bertambah, jenjang karier meningkat. Namun, jangan buru-buru berpuas diri dalam menyikapi

Mengintip Astroshiopedia Tahun Kuda BERDASARKAN zodiak China, tahun 2014 merupakan tahun kuda, yang dimulai pada 31 Januari 2014 dan berakhir pada 18 Februari 2015. Kuda adalah tanda ke-7 dari zodiak China yang terdiri dari 12 shio. Dalam budaya Tiongkok, kuda merupakan simbol kebangsawan­ an, kecepatan, ketangkasan, dan ketekunan. Orang yang lahir di tahun kuda adalah orang yang pintar, bertutur kata luar biasa, dan memiliki bakat untuk memengar u h i ora ng la i n u nt u k mendapatkan sesuatu.

Tahun i ni penu h tantangan sekaligus kesempatan. Saatnya bekerja dengan giat dan efisien. Ada pemilu yang disertai ketidakpastian. Tapi, kalau Anda pandai memanfaatkannya, pemilu akan menjadi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Kemungkinan pesta demokrasi i n i a k a n ber ja l a n a ma n d a n lancar cukup terbuka. Kalau ini terjadi, ekonomi akan tumbuh dengan cepat. Pada 2014, bencana masih me­ ngancam di sana-sini. Tanah longsor, kebakaran, gunung meletus,

gempa bumi dan tenggelamnya kapal akan mewarnai tahun ini. Di samping itu, kasus-kasus yang menonjol pada tahun ini adalah kasus pemerkosaan dan pengguna­an narkoba. Harus diwaspadai pula kerusuhan antaretnis. Bisnis yang berprospek bagus pada tahun kuda kayu adalah yang menyangkut bidang per­ kayuan, mebel, interior, makanan, bahan bakar, elektronik, dan industri logam. Sebaliknya yang kurang beruntung adalah per­ ikanan, garmen, saham, properti, dan pertanahan. (E1)

4. Shio Kelinci Segala bentuk perjuangan membutuhkan pengorbanan. Kehidupan Anda akan cenderung stabil. Begitu pun di bidang bisnis. Aw a l n y a b e r l a n g s u n g seret, tapi akhirnya mendatangkan untung. Waspadalah dan jaga jangan sampai terjadi konflik.

6. Shio Ular Peruntungan shio ini cukup bag us. Tapi ja nga n lupa k a n orang-orang di sekeliling Anda yang sudah banyak membantu. Anda juga perlu introspeksi, ada kemungkinan pola kerja yang kurang optimal. Kecerdikan Anda harus benarbenar digunakan untuk mengejar ketertinggalan. Hubungan dengan relasi yang sempat memburuk juga sudah saatnya diperbaiki. 8. Shio Monyet Secara umum, shio Monyet memiliki prospek yang relatif s t a bi l d i t a hu n ba r u. Tapi , keberadaan bintang tian gou mungk in bisa menyebabkan Anda ceroboh ketika melakuk a n p e r ja l a n a n , y a n g bi s a menyeba bk a n kecela k aa n lalu lintas.

10. Shio Ayam Tahun ini menjanjikan abagi orang-orang yang lahir dengan shio ayam jantan seperti yang ditunjukan dari bintangbintang fu de, tian xi, dan tian de yang menguntungkan. Baik karier dan kehidupan pribadi akan berjalan dengan baik, tapi hati-hati dengan rumor berbahaya di luar sana yang mungkin bisa memengaruhi Anda.

11. Shio Anjing Shio anjing akan menemukan keuntungan di tahun ini, khususnya dalam urusan rumah tangga. Namun, tidak semuanya menggembirakan karena bintang macan putih dapat memberi malapetaka yang mungkin membahayakan dan politik yang jahat di tempat kerja atau dengan orang-orang yang berniat buruk. Secara umum, lebih berhati-hatilah di tahun ini.

12. Shio Babi Karena rasi bintang “Kursi Kaisar” yang terletak di batasan langit terlarang memihak shio babi, prospek tahun ini bagi yang bershio babi sangat baik. Rasi bintang yang satu ini juga mampu menangkal semua kekuatan jahat dan memastikan selama tahun ini keinginan Anda terkabul. Di tengah nasib baik, jangan lupa mengumpulkan kebaikan dengan beramal.


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

27


kamis, 30 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

28

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 KURNIA AC, spesialis AC rumah, kantor,jual/beli AC baru/second/ bnkr psng,service/cuci dll. Jl.P.Tirtayasa 34 Sukarame tlp.0813.69550834, 085380787808, 0721-7147771 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 Rental AC & Musticol jual beli AC baru, second, serv, cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. ARI AC 07217174866, 08527992465, 08127921648, 08979993964 Pin BB 25C9BDCF.

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ALAT-ALAT BAYI Mau mencari kebutuhan bayi & persiapan ibu melahirkan. Hub. Little Zhapran Baby 085669900019, 085789160369 dptkn penawaran & hrg khusus u/ box bayi & stroll free ongkir utk Bandar Lampung dst

ALAT PAMERAN Sewa alat/matrial pameran (expo menywkn partusi, tenda roder, sarnavu, froling ac standing dll u acara expo/ pmeran, lauching produk gathering. Hub. 0812.72710876, 7188776

BADUT ISTANA KADO Badut Dekor, Balon dll, Antasari sebelah Bank Lampung 0821.85542758.

BIBIT tanaman Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya california, kel tani marga jaya 6 tataan Hp : 08127246259, 089683164532

BIBIT SAWIT Aneka bibit kelapa sawit PPKS PE-260 Gamaru Cendana dll. Hub. 0852.6877.8787.

Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa JASA ANGKUTAN Menerima jasa angkutan u pindahan rumah, kantor, pengiriman motor, mobil & barang-2 lain. Hub. 0812.72710876, 7188776

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL BHW TRAVEL LAMPUNG – BENGKULU. Hubungi: 0813.6971.7888. CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CANOPY Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

DEKORASI Khaila Citra Mandiri mengerjakan dekorasi plafon gypsum, propilan, keramik, baja ringan, pengecatan tralis, pagara canopy dll. mutu terjamin hrg bersaing. Hub. 081379743460

DEPOT AIR Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Pusat penjualan horden, yang menarik, simpel & elegan + modern, bisa diantar langsunmg segera hubungi Bpk. Iyeb 0821.86692219

Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Toko Medika Herbal jual: gamat gold G, luxor, ace maxs, xamthone, tricajus,cmp,gopakupu, jamsi, foredi,madu, dll www.mediakherbal. com 085769869999/085269066135 Hijrah Moslem Store menjual herbal grosir & eceran. Agen: xanthnoni, solusi: jantung, diabetes,asam urat, radang sendi,paru-paru,hiv/ aids,keputihan,wasir/ambeien. Hub. 08127937357.

indekos Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 3120 NV, Noka. MH35D9205CJ669577, Nosin. 5D9-1669662, an. Junaidi STNK BE 2966 FD, Nomor Rangka. N519976, Nomor Mesin. A019976, an. SUBADI. STNK BE 3464 NL, Noka. MH1KC3112BK157703, Nosin. KC31E1157549, an. DARSO STNK BE 3539 NU, Noka. MH354P00BCJ257949, Nsoin. 54P-258200, an. ADI MUTAKIM STNK BE 3655 BA, Noka. MH1JFE1 17DK037591, Nosin. JFE1E1038028, an. Dewi Permata Sari STNK BE 3901 ER, Noka. MH88E4DUABJ212871, Nosin. E470-ID226393, an. Rosmala Dewi STNK BE 3933 DW , Noka. MH1JBC114AK842976, Nosin. JBC1E1846390, an. Sarwono. STNK BE 4538 CD, Nk. MH1JF5122BK425463, Ns. JF51E2434924, an. Denny Johansyah, S.E. STNK BE 5651 FM, Noka. MH1JBC3119K140639, Ns. JBC2E1139308, an. ELVIA SYAHRINI P. S T N K B E 6 6 2 5 FJ , No k a . MF3VR10BB8L029652, Nosin. YX150FMG08001387, an. SUJOPO STNK B E 6 6 5 9 P V , Noka. MH1JB8114AK585511, Nosin. JB81E1580967, an. Agus Saptono.

STNK B E 6 8 9 0 YB , Noka. MF3VR10BB8L10911, Nosin. YX150FMG08708813, an. Yuli Purwati. STNK BE 7643 DJ, Noka. MH34D72038J014435, Nosin. 4D7-1014402, an. Fathul Muin. STNK B E 8 4 7 9 N J , Noka. MH1JB81117K038723, Nosin. JB81E1040422, an. Rini Riantari. STNK B E 8 8 1 0 N J , Noka. MH1JB91118K091364, Nosin. JB91E1088755, an. MESENO STNK BE 9570 DO, Noka. MHML300DP3P303739, Nosin. 4D50C355072, an. Romadhon. STNK BE 4149 EF, Noka. MH35D9204CJ592410, Nosin. 5D9-1592495, an. Almuhriza.

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Bu Siti urut tradisional capek-2, keseleo, anak-2 jl. Bebas gg Swidah samping Indomaret, Alfamart. Hub. 0812.79727978. Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb / pijat P/W, buka setiap hari dr jam 09.00 – 20.00. Hub.0823.77177377 Jl.Raden saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras. Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

PIJAT TRADISONAL P i j a t u r u t re f l e k s i p ke l a d a & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang,rematik,encok,ksleo, drh tggi,drh rndh,ksemutan,bdn pegel dll hb.mulya 081366162717 ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

PIJAT INDONESIA Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

TERAPI Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin dijual mesin foto copy CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898. CV. S.Bandar Digital Copier, menjual mesin foto copy Canon tipe digital (bergaransi) sparepart, toner, Bambu Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn stasiun kereta api Ramayan). Hub.07212800411-082371754455. Dijual foto Copy Canon 6030 kondisi 80% cocok untuk kantor/umum hrg 7 juta, bonus mesin pres+pisau potong toner HP.0852.69525869.

MESIN PUPUK Jual msn pupuk organik granul & siap psang di wil prop lmpg dg pan granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1 unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit, bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1 mtr 1 unit, hrg 500 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per shift hb.0811722018

MINUMAN KESEHATAN Beauty Water & Strong Acid (tidak ada efek samping) Just Water air dengan PH Asam mengatasi masalah kulit seperti: jerawat,kusam, kering, rusak akibat zat kimia Jl. Nusantara Gg. Pipit 55 A (belakang Radar Lampung). Lia: 081977944772, PIN 3310841E

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat & Kursus membaca pola sidik jari, garansi bimbingan mahir. Hub. Jimmy 0813.88069672 Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131-

085658957909 - 081369152541 profesional & sabar, siap un. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Peluang usaha biro travel haji/ umroh mdl kecil resiko 0% potensi penghaislan ratusan jt solusi cpt tnp kendala biaya, hadiri seminarnya 25 Jan 2014. Hub. 081379985665 Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts , dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/ hr Hub.081541099222

DANA TUNAI Jaminkan BPKB mobil/motor plat npolo di luar Lampung. Kami layani hub: 7360009, 082379691111 Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506

PENGEMBANGAN DIRI Hipnotis & Magic Pusat pelatihan hipnotis dan magic/ sulap garansi bimbingan mahir hub.085768627777 (call only)

RANGKA BAJA Tersedia rangka baja ringan+atap metal polos & pemasangan canopi atap polos.atap pasir,canopi spandek, tersedia juga baja ringan+atap spandek 0,35(rangka baja ringan saja) Rp 120 rb/m hrg tsb sesuai kualitas bahan. Bp. Dede Arifin Jl.Ki Maja 28 Bdl.

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300. Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

BEKAM HERBAL Omah Bekam Herbal melayani: bekam, pijat syaraf, reflexy, terapi mata, DIET SEHAT turun 4-8 Kg/bln. Hub. 081927845812, 085381527712 (Soleh).

TERAPI LINTAH Terapi lintah mengobati: darah tinggi, kolesterol, jantung,asam urat, kanker, gatal-2, nyeri otot dll. Hub. 0812.72729660

PERCETAKAN Cetak apa saja tanpa minimal dilayani di tempat anda ? LINTAS KREASI Jl. Teuku Umar 30 Bdl 0815.41339354, 082177158254 (24 jam)

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BATA Jual Bata Ringan Apung harga loco pabrik Rp 625.000/m3 isi 83 pcs/111 pcs. Hub. 0813.10917800.

RumaH dijual

089672662701.

RUKO

Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174

dijual

Dijual rumah+ tanah ukr 20 x 20, tempat strategis Jl.Tabek Indah Serbajadi I, hrg 170 jt ng. Hub. 081367917107. Dijual rumah tipe 50 & 36 minimalis full, belakang Puskesmas Karang Anyar, sangat murah. Segera hub: 0821.85377717 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Indah Gg.Kartini Pemanggilan hub. 0823.78365801, 089672662701.

Rmh SHM,LT 143 m3 JL. Raja Basa II No.26 , dkt pasar Perumas Way Halim cocok u/ usaha hub. 085279810760

Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Rmh djl cpt LT 6x13,5 kmr 2, Perum Bukit Mas G/16 Sukabumi BDL JL.Tirtayasa. hub. 085279810760

rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232

Dijual rmh SHM, LT/LB 750 m2/600 m2/2 LT/4 KT/+2 KT, pembantu 4 kmr, garasi+corpart/u 5 mbl ada gazebo JL.MAULANA YUSUF NO.39 a hrg nego hub:081272269699

Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007

Rmh LB: 100 M2, LT:126 M2, SHM di Desa Way Hui, Kec.Jati Agung Jl.P.Sari hrg 450 jt nego hub.081369767650, 081369764853 Dijual rumah & tanah ukuran 200 m, SHM, Bangunan permanen, hrg 300 jt nego. Hub. Bpk.Jon 081367917107,

Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 s m p g a p o t i k n o v a / f a s l g k p, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

Ruko harga 4 M nego di Jl. Teuku Umar samping pasar Koga depan Rumah Sakit Advent. Hub. 081541407777 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

dikontrakkan Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, Jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721484266/481196, 08127953091/08127915140

TANAH DIJUAL TNH 740 M2, shm, Jl. Bandar Agung (Jl. A.Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi, jl aspal 5m, Rp 175 Jt. Hub. 0853.67053258. Dijual tnh uk: 430 m3, JL. P.Damar Gg. Nusa Indah 9 waydadi sukarame bdl Rp.120 jt nego hub.081540019018, 082186036465 Tanah ukr 27.456 m2, di Jl. Srimulyo blk pabrik areng, hrg 170/m, harga nego. Hub. 0813.67917107 Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247 TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372 Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000

Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073 Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

Baru dkt Kantor Gubernur cck buat inves bisa kredit. Hub. 7360009, 082379691111 PIN 2AIC8009 Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

TANAH KAVLING Jl tnh kav. di Kotabaru Lpg jrk 500 m dr lok. Pem.Ktr.Gubernur/Pemprov Lpg yg baru. Hub. CV Patok Emas (Candra 0852.79787894) Dijual kavlingan di Kota Baru Lampung lokasi Desa Banjar Agung Kec. Jati Agung di tengah-2 Kota Baru, dkt BL, pusat pemerintahan Kota Baru & ITERA DP 3Jt Angs 500.000 x50 bln. Hub. 0813.69035568 Dijual tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 15 Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec. Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500 Jual tanah kavlingan lokasi Kota

DICARI TANAH Dbthkan tnh utk membangun pabrik pakan LS ± 4 Ha, pjg 120 m, lbr 240 m, kawasan industri (cnth Jl IR.Sutami), tanah jauh dr penduduk,Email: w u y @ n ew h o p e g ro u p. c o m , Kontak : 08151393510 (Mr.Chen), 085248849032 (Mr.Apeng)

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

Metro APOTIK Apotik Adil Jl.S.Syahrir 24B Tejoagung Metro, jual herbal order/ecrn disc 5% tiap jumat konsul obat gratis tensi, cek gula darah, asam urat, mandi sauna sepuasnya Rp.15.000 HP.08127245463

SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, Admin/P&W mx 25 th pddkn S1/D3, PR&KS P&W pddkn SMU/ SMK lmrn lgkp dtg lgsg ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL PT. Jaya Ara Sakti Dbthkn Karyawan & Supervisor, min SMA, Gaji pokok 1 Jt, Jl. Printis Kemerdekaan No.10 hub. Bpk Dani 081541128030 Dbthkn sgr Pramuniaga Wnt single min. SMA. Lmr antar lsg ke Toko Mugen Komputer Jl. Brigj Katamso 41 Tjk Karang tlp.0821-81070537 plg lmbt 1 mng setelah iklan

Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864 Bth tng Pria u. 20-30 th, pdk min. SMA u/ peg. Sekretariat di Ktr, menguasai komptr, domisi Bdl, diutmkn punya motor. Hub.tlp.0721-709613, 082183139471/ Lsg ke Jl. Urip Sumoharjo 46 (ruko dpn RS Urip) Dibutuhkan remaja laki-laki & wanita diatas 40 th untuk bekerja dirumah tangga hb. 081279522716 Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782.

LOWONGAN

LOWONGAN

AIRA Skin Clinic membutuhkan :

Bank MAU Syariah (BPRS) membutuhkan :

BA KOSMETIK WANITA, KULIT WAJAH BERSIH PERNAH SEBAGAI BA KOSMETIK DOMISILI DIKOTA LAMPUNG BERKAS LAMARAN DIKIRIM KE :

AIRA Skin Clinic

JL. PEMUDA No.114, B.LAMPUNG (depan Chandra Karang)

PROPERTI AGEN PROPERTY

Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

LAMPUNG TIMUR

SEDOT WC

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

dijual segera Tanah strategis, SHM, uk: 2115 m2, cocok utk investasi, rmh makan di JL.Lintas Sumatera 100 M dari POM Bensin AKR Terbanggi Besar (bisa tukar mobil) Hub.081276809999

1. Sales officer (marketing) 2. Accounting Persyaratan : ~ Pria umur max 23 tahun ~ Pendidikan SMK/SMA dan D3 ~ CV, Pashpoto 3x4 2 lmbr ~ Memiliki kendaraan & SIM C Lamaran antar langsung Jam kerja ke : Jl. Hayam Wuruk No.95 Tanjung Karang Timur Bandar Lampung

Dibthkn ke Jepang hub. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 081277373311,0721272868,081957 132044,08978910663. Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung. Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 29

otomotif BENGKEL B E N G K E L 5 1 . J u a l a l at - a l at mobil, motor, bengkel, dll. Hub. 0823.76227762.-

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 Azzam Rencar menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647.

mobil dijual DAIHATSU Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Honda new crv 2007 akhir 2.4 plat B hitam, mulus 200 nego hub.085269571765

Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI KUDA DIAMOND’2003, jual cpt, Biru, BE Kotamadya, pjk bln 7, AC dingin, PS, PW, hrg 78 jt nego. Hub. 0812.72883233 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor’98 BE, Biru tua Met, mls L/D, s. pakai,lkp,AC,EM,PS,DVD,BR,VR17,rmt ng 08127937256/07217553110 Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA K ijang Inova 2010, tipe G, Bensin, mobil bagus, orisinil hub.0821.8539199 Kijang LGX’2004 Silver, mobil bagus, orisinil. Hub. 0813.69991519 Dijl Avanza G 2011 akhir, BE, abu2 met, kaca Vkool, km rdh, msh seperti br,Rp.135 jt HP.081279518219 Dijual Dumptruck toyota dyna 125HT thn 2005, pajak baru des, plat BE, kondisi siap kerja hrg nego hub.081272237697 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

OVER KREDIT Over Kredit Avanza All New ‘12,G M/T, Silver, kembali 85 jt

angsrn sisa 14 bln, BE,tgn 1,mls Hp.0821.7945.1520

metro POWER STERING ISTANA MOTOR. Ahli power stering, AC mobil semua jenis mobil. Hub. 0721-7512104, 0821.77460825 Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor

085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 30


kamis, 30 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

31


±

±

CMYK

CMYK

±

32

Mengintip Tradisi Unik Perayaan Imlek IMLEK merupakan tahun baru Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya, sesuai dengan perhitungan tahun China. Dalam perayaan Imlek ini, rakyat Tionghoa mempunyai tradisi unik yang memiliki makna. Tradisi tersebut dilakukan secara kelompok dan ada juga yang secara individu. Para tokoh Tionghoa Lampung memaparkan tentang tradisi persiapan dan pasca-Imlek sebagai berikut.

Membersihkan Rumah

Sebelum Tahun Baru Imlek tiba, dikenal tradisi membersihkan rumah. Sangat penting untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih. Maknanya tradisi ini merupakan lambang keyakinan rumah akan bersih dari keburukan dan siap menerima keberuntungan di tahun yang baru. Selain dibersihkan, rumah juga didekorasi menjelang Imlek. Pintu dan jendela dicat ulang, serta ditempeli kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik (chun lian) yang merupakan semacam doa. Dekorasi biasanya dominan menggunakan warna merah, yang bagi etnis Tionghoa melambangkan sesuatu yang sejahtera, kuat, serta membawa keberuntungan.

Pakaian Baru atau Bersih

Tradisi menjelang Imlek lainnya adalah membeli pakaian, sepatu baru, dan menggunting rambut. Pakaian baru yang dikenakan pada hari Imlek biasanya berwarna merah atau warna terang lainnya. Apa maksudnya? Warga Tionghoa percaya pentingnya penampilan dan sikap baru yang optimistis menghadapi masa depan. Harapannya, masa depan tetap terang dengan kemakmuran dan rezeki.

Melunasi atau Mengurangi Utang

Menjelang Tahun Baru, warga Tionghoa melunasi atau mengurangi jumlah utang sebagai salah satu tradisi. Harapannya, pada tahun selanjutnya tidak terbebani dengan utang. Sementara angpau merupakan tradisi. Membagikan angpau pada saat Imlek adalah berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan. Orang yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada orang tua dan anak-anaknya. Begitu juga orang yang cukup mampu, harus berbagi rezeki dengan yang tidak mampu.

Barongsai

Biasanya pada perayaan Imlek ada atraksi dari barongsai. Liong/naga dan barongsai merupakan tradisi wajib pada perayaan Imlek karena dalam kepercayaan warga Tionghoa, liong dan barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Pertunjukan tarian singa dan naga ini dipercaya bisa membawa hoki atau keberuntungan. (SAG/E2)

D

Gala Dinner Sambut Imlek di Graha Wangsa

ALAM tradisi masyarakat Tionghoa, pada malam 30 bulan ke-12, menjelang hari Tahun Baru Imlek, digelar acara chuxiye, seisi keluarga akan berkumpul untuk makan bersama-sama. Memfasilitasi tradisi ini, Golden Dragon Restoran menggelar acara gala dinner menyambut Tahun Baru Imlek berupa paket makan bersama, atraksi barongsai, live music, pohon angpau, lucky draw, dan pesta kembang api. Acara yang digelar setiap tahun menjelang perayaan Imlek ini digelar di Graha Wangsa dan tersedia 60 meja untuk para

pengunjung, ujar Marketing Officer Golden Dragon Yuni Anwar, kemarin (29/1). Setiap tahun pasti penuh oleh pengunjung, bagi pengunjung yang datang pada hari H juga tersedia meja, baik di Graha Wangsa maupun di Golden Bistro. “Jika di Graha Wangsa tersedia paket gala dinner, di Golden Bistro tidak menggunakan paket,” kata Yuni. Acara makan bersama yang juga sebagai ajang silaturahmi ini dimul a i pu k u l 19.0 0 sa mpa i denga n selesai. Pengunjung yang biasanya

datang bersama keluarga ini akan dihibur atraksi barongsai dan juga live music yang mendatangkan penyanyi langsung dari China. Setiap meja yang berisi 10 orang ini tersedia dua kesempatan untuk memilih angpau di pohon angpau yang ada di areal Graha Wangsa. “Angpau ini berisi uang berbagai pecahan, jika yang beuntung akan mendapatkan pecahan uang terbesar.” Tidak hanya itu, suasana Graha Wangsa yang didominasi warna merah dan aneka lampion ini juga tersedia lucky draw yang berisi ane-

ka hadiah elektronik, seperti kulkas, DVD, dan masih banyak lagi. Untuk paket gala dinner ini dikenakan tarif mulai dari Rp2,8 juta hingga Rp3 juta/meja (10 orang). Menunya cukup banyak, mulai dari salad sayuran dan ikan salmon (yee som salad), gado-gado vietnam, haisom, kepiting, dan lainnya. “Pada puncak acara nanti akan ada pesta kembang api sehingga menambah kemeriahan perayaan Imlek,” ujar dia. Jadi, semaraki perayaan Imlek dengan hadir bersama keluarga d i Gala Di nner Golden Dragon. (SAG/E2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.