:: LAMPUNG POST :: Kamis, 5 Februari 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. kamis 5 febrUARI 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13394

www.lampost.co

±

Tol Lampung

Berburu Pengemplang Pajak

Dibangun Bertahap

Suntikan modal tersebut akan digunakan untuk membangun dua ruas tol Sumatera dari empat ruas tol yang direncanakan. Vera Aglisa

J

ALAN tol di Lampung diba­ ngun secara bertahap. Presi­ den Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri BUMN serta Menteri PU dan Perumahan Rakyat mempercepat pembangunan jalan tol Sumatera, termasuk Lampung. Pembangunan itu seiring akan digulirkannya Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi PT Hutama Karya. PT Hutama Karya merupakan BUMN yang diberi mandat oleh pemerintah untuk membangun empat ruas jalan tol Trans-Sumatera.

Supaya cepat dibagi segmen pendekpendek, selesai pembebasan lahan bisa langsung konstruksi.

±

Sejumlah ruas itu ialah Medan—Binjai, Riau—Dumai, Palembang—Indralaya, dan Bakauheuni—Terbanggibesar. Hal itu dikemukakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Rabu (4/2). Instruksi Presiden diketahuinya setelah Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan beberapa satuan kerja bertandang ke sejumlah kementerian pekan ini. “Pak Presiden menginginkan percepatan jalan tol,” katanya, melalui sambungan telepon, kemarin. Fahrizal melanjutkan awalnya row right of way daerah yang akan dibebaskan selebar 60 meter. Tetapi, Presiden menyetujui pelebaran jalan agar dapat digunakan untuk rel kereta api maupun pipa gas sehingga lebarnya menjadi 120 meter dan panjang 140 km.

“Supaya cepat dibagi segmen pendek-pendek, selesai pembebasan lahan bisa langsung konstruksi. Mana yang sudah siap langsung bangun, supaya tidak kehilangan waktu,” kata dia. Kini, lanjutnya, tim pembebasan lahan yang dibentuk Gubernur Lampung telah bekerja. Meski dia mengakui masih akan dilakukan penambahan beberapa unsur lain untuk memperkuat kerja tim. Menurutnya, dana pembebasan lahan menjadi tanggung jawab PT Hutama Karya. Besarannya akan melalui proses perhitungan appraisal lembaga independen. Seperti diketahui, PT Hutama Karya akan mendapat bantuan PMN sebesar Rp3,6 triliun. Direktur Utama HK I Gusti Ngurah Putra mengatakan pada tahap pertama HK akan membangun ruas Medan—Binjai dengan biaya proyek sekitar Rp1,6 triliun serta Bakauheni— Terbanggibesar sebesar Rp15 triliun. “Saat ini progres tol Medan—Binjai, rampung pada tahapan atau seksi pertama detail engineering design (DED) dari seksi yang direncanakan. Antara lain seksi I Medan-Sei Semayang, seksi II Sei SemayangHelvetia, serta seksi III HelvetiaTanjung Mulia,” katanya.

Berantas Calo Sementara itu, dukungan agar pembebasan lahan jalan tol Sumatera datang dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Kepala Polda Lampung Brigjen Heru Winarko mengaku siap memberantas calo pembebasan tanah. Kapolda Lampung menjamin pihaknya akan mengamankan proses pembebasan lahan sehingga pembangunan jalan tol tidak terganggu. (*11/U1) veraaglisa@lampungpost.co.id

Julia Perez Jadi Duta Kanker... Hlm. 16

±

±

TAJUK

n MI/ROMMY PUJIANTO

DISKUSI MUSIKAL ANTIKORUPSI. Musisi beraksi dalam pertunjukan musik bertajuk Diskusi Musikal Antikorupsi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (4/2). Acara pertunjukan musik yang digabungkan dengan diskusi bertema gerakan antikorupsi yang telah diselenggarakan untuk kedua kalinya itu sebagai bentuk solidaritas menuntut segera diselesaikannya kisruh KPK-Polri. n berita terkait.Hlm.8

Bayar 400%, Tersandera Pajak Bebas KAKANWIL Direktorat Jenderal Pajak Lampung dan B e n g k u l u P e n i H i r j a nto mengata­kan proses hukum terhadap Direktur PT Kedaton Agri Makmur, Deusti, diserah­ kan ke Kejati Lampung. “Segalanya kini bergantung di kejaksaan, apakah perkaranya bisa berlanjut atau tidak,” ujar Peni, melalui teleponnya, tadi malam. Ia menjelaskan pihak penyidik PNS Dirjen Pajak siap memberikan keterangannya sebagai saksi dan penyidik. Namun, Peni menggarisbawahi bahwa meski tersangka berjanji melunasi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, kewenangan untuk menghentikan perkara ini sepenuhnya atas izin Kejaksa­ an Agung (Kejakgung) untuk melakukan surat penghentian penyidikan perkara (SP3). “Bisa saja tidak sampai ke

pengadilan atau SP3 untuk kasus ini. Tapi, itu adalah ranahnya Kejakgung. Sesuai UU Pajak, tersangka wajib membayar empat kali lipat dari kerugian negara yang terjadi,” kata dia. Diketahui, kerugian negara dalam perkara tersan­d era pajak atas nama Deusti Se­ tiadi ini senilai Rp6 miliar le­ bih. Soal penyelesaian di luar peng­a dilan, Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak (P4) DJP Bengkulu-Lampung Augus Hendra Simatupang menjelaskan celah itu diatur dalam UU Pajak Pasal 44B Ayat (1) dan (2). Syaratnya, wajib pajak melunasi tunggak­ an pajak plus dendanya. “Tunggakan pokok pajaknya Rp6 miliar ditambah 400%. Jadi, totalnya Rp30 miliar. Itu juga dengan persetujuan dari Menteri Keuangan RI dan Kejaksaan Agung sesuai

dengan UU Pajak Pasal 44 Ayat (1) dan Ayat (2),” kata dia kepada Lampung Post, saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (4/2) malam. Tersangka lainnya, Direktur PT BAM Sidik Purnomo (SP) dengan tunggakan Rp7,2 miliar yang kemarin mangkir dari panggilan pertama belum memberikan konfirmasi. “Belum ada konfirmasi. Hari ini kami kirimkan surat panggilan kedua. Jika mangkir lagi, kami akan kirimkan surat panggilan ketiga. Jika enggak juga, kami bisa jemput paksa.” Selain itu, proses pen­ cegahan kepada 12 orang wajib pajak masih terus berlanjut. Wajib pajak yang mulanya berjumlah 13 orang kini menjadi 12 orang karena IH, salah satu wajib pajak yang tercatat di Kota Metro, telah membayar tunggakan pajaknya senilai Rp656 juta. (BOY/*12/R6)

DIREKTORAT Jenderal Pajak (DJP) serius mengambil langkah tegas terhadap para pengemplang pajak. Selasa (3/2) lalu, Kantor Wilayah DJP Bengkulu-Lampung menyerahkan seorang pengemplang pajak ke Kejaksaan Tinggi Lampung lantaran merugikan negara hingga Rp6 miliar. Deusti Setiadi, direktur PT Kedaton Agri Mandiri, langsung ditahan di Rutan Way Huwi karena diduga tidak membayarkan pajak perusahaan distributor pupuk itu sejak Januari hingga September 2011. Secara nasional, hingga 16 Desember 2014, DJP telah meneliti 31 penanggung pajak untuk diusulkan penyanderaan (gijzeling). Penyanderaan itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2000. Berdasarkan aturan tersebut, penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap penanggung pajak yang mempunyai utang pajak sekurang-kurangnya Rp100 juta dan diragukan iktikad baiknya dalam melunasi kewajibannya. Dalam kurun waktu 2014 hingga 26 Januari 2015, DJP telah memproses 568 usulan pencegahan terhadap penanggung pajak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 498 usulan merupakan wajib pajak yang menunggak pajak selama 2014. Terdiri dari 422 wajib pajak badan/instansi dan 76 wajib pajak orang pribadi. Sementara nilai tunggakannya hingga akhir 2014 mencapai Rp3,47 triliun. Ditambah total tagihan pajak pada 2015 senilai Rp299,69 miliar. Jumlah yang sangat besar jika dimanfaatkan untuk pembangunan di negara ini. Karena itulah, tindakan tegas DJP untuk menggiatkan penagihan pajak dengan cara pencekalan dan gijzeling harus didukung. Tidak tanggung-tanggung, potensi piutang pajak yang bisa ditagih tahun ini mencapai Rp21 triliun dengan target penerimaan dari wajib pajak 2015 senilai Rp20 miliar. Sanksi bagi pengemplang pajak di negeri ini sebenarnya masih terbilang longgar. Penyanderaan terhadap pengemplang pajak dilakukan paling lama enam bulan dan dapat diperpanjang lagi hingga paling lama enam bulan kemudian. Aturan ini juga perlu dipertegas sehingga benar-benar memberikan efek jera. Perlu payung hukum lain untuk menjatuhkan hukuman bagi para pengemplang pajak agar jeratan hukuman terhadap mereka yang masuk kategori merugikan negara, seperti halnya hukuman terhadap koruptor. Apalagi, gijzeling adalah tahap akhir untuk memaksa penanggung pajak membayar kewajibannya. Jika memang penyanderaan ini tak berhasil, DJP bisa menyita dan melelang aset perusahaan milik wajib pajak. Namun, perlu ditanamkan pada wajib pajak sudah menjadi keharusan mereka membayarkan pajak karena sumber dana pembangunan negara ini berasal dari pajak. Satu lagi yang tak kalah penting, kalangan internal perpajakan harus bisa menjamin seluruh pajak yang dibayarkan masyarakat benarbenar masuk kas negara. Jangan jadikan sanksi penyandera­ an sebagai senjata pamungkas dalam negosiasi terselubung dengan wajib pajak. n

oasis

Gadget Kurangi Waktu Tidur SUATU studi mengungkapkan remaja yang menghabiskan waktu di depan komputer, gadget, atau ponsel akan mengganggu dan mengurangi waktu tidur. Untuk studi ini, tim peneliti melakukan investigasi terhadap hampir 10 ribu orang berusia 16—19 tahun di Hordaland County, Norwegia, pada 2012. Para remaja ditanya tentang pola tidur mereka dan berapa lama mereka menghabiskan waktu di depan layar gadget serta jenis gadget yang mereka gunakan. Secara umum, responden mengatakan mereka membutuhkan tidur rata-rata selama 8 jam hingga 9 jam untuk beristirahat. Namun, mereka yang menghabiskan waktu di depan layar gadget selama empat jam per hari diketahui hanya tidur kurang dari 5 jam pada malam hari. Tidak hanya itu, penelitian juga menemukan bahwa 49 persen responden remaja pengguna gadget membutuhkan lebih dari 60 menit untuk tertidur atau dua kali lipat dari waktu yang dibutuhkan orang dewasa untuk tertidur. (MI/R6)

±

Menjaga Bulai Padi di Pinggir Way Kambas SINAR matahari mulai semburat jingga saat hendak melindap ke peraduan, Sabtu (31/1). Se­ perti desa lain, suasana sore menjelang malam Minggu juga terasa di Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur. Banyak remaja sudah rapi, orang-orang tua tampak lebih santai, dan anak-anak menyambut hari libur dengan wajah ceria. Tak kurang, juga Saipul dan lima rekannya. Dari halaman rumahnya, ia tampak berpenampilan seperti hendak berburu atau kamping. Dengan sepatu bots, celana jins belel, sweter tebal, topi kupluk yang dilipat, dan berkalung sarung. Mereka berjalan beriringan masuk jalan ladang, lalu membelasak ke pinggir hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

±

Kostum sepadan juga dikena­ kan Prayit, Diono, Karyono, dan Nasib. Mereka masingmasing menyandang belor (senter besar bertenaga aki) dengan tali diselempangkan ke tubuh. Sumber penerangan itu juga masih ada yang mendobeli dengan lampu tenaga ba­ terai yang diikatkan di kepala seperti pekerja tambang. Tak ketinggalan, aneka senjata mereka tenteng. Ada parang, pisau, dan senapan angin. Lainnya, pecut (cambuk yang lazim dipakai kuda k e p a n g ) , j u g a m e m b awa amuni­si berupa petasan atau mercon terbang. “Ya, biasalah, untuk ngopi biar enggak ngantuk,” kata Saipul saat ditanya soal termos air panas yang dicangklongkan di pundaknya saat hendak berangkat.

CMYK

Mereka bukan hendak kemah, melainkan hendak pergi ke ladang dan pinggir sawah yang lokasinya berbatasan dengan TNWK. Satu tujuannya; mengamankan aset me­r eka sebagai petani, yakni tanaman padi bunting dan mulai berbulai dari hama gajah. Pemandangan seperti ke­ lompok Ipul, sapaan Saipul, ini bukan satu-satunya. Warga tani yang menggarap sawah untuk padi dan ladang untuk jagung, singkong, atau komoditas lainnya ditambah pekerjaan tambahan selain teknik budi daya. Tetapi, mereka harus lihai juga teknik menghalau gajah liar yang sewaktu-waktu menyerang dan menghabiskan tanaman. Ipul mengatakan hampir semua desa yang berbatasan dengan TNWK selalu siaga

saat tanaman ranum. Apalagi saat hujan lebat dan kanal yang dibangun untuk meng­ isolasi binatang tambun itu dipenuhi air. “Kalau kanal kering, gajah enggak bisa lewat. Tapi kalau penuh air, mereka kan bisa berenang. Itu bisa habis ta­naman kalau enggak ditunggu,” kata dia. Setidaknya terdapat 22 desa di tujuh kecamatan di Lampung Timur yang berbatasan langsung dengan TNWK. Masing-masing desa umumnya punya cerita tentang konflik dengan gajah liar. Masalah ini sulit dihindari dan tak mudah mencari solusi. Kelompok rembuk desa yang berbatasan dengan TNWK umumnya membentuk tim pamswakarsa yang bertugas berjaga. Namun, kata Ipul, tak

±

±

n LAMPUNG POST/agus susanto

GAJAH LIAR. Sekumpulan gajah liar Taman Nasional Way Kambas yang merangsek masuk ke perladangan warga, beberapa waktu lalu. semua berjalan. Bahkan, sekarang lebih banyak masyarakat yang bergerak sendiri. “Ya,

kami kan mengamankan t­ anaman kami sendiri. Jadi, ya siapa yang mau saja,” ujar­

nya. (R6) n Agus Susanto

n BERSAMBUNG Ke Hlm. 6

±


±

±

CMYK

±

politik

kamis, 5 FEBRuari 2015

2

LAMPUNG POST

KIPRAH

Lanjutkan Lampung Lumbung Pangan ±

HANTONI Hasan mendapat ke­ percayaan sebagai ketua Komisi II DPRD Lampung yang mem­ bidangi perekonomian. Untuk itu, politikus PKS itu berupaya mewujudkan Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Sebagai wakil rakyat, Han­ toni berupaya keras memasti­ kan APBD dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk ke­ makmuran dan kesejahteraan rakyat. Begitu pula dengan peraturan daerah. Ia berharap seluruh perda yang dibuat nantinya benar-benar berpi­ hak kepada rakyat. “Politik adalah ladang amal dalam kerangka pengabdian kepada rakyat. Untuk itulah saya dan PKS berkomitmen membela kepentingan rakyat,” kata Hantoni. Menurut Hantoni, kondisi Provinsi Lampung dengan pan­ jang garis pantai 1.105 km dan luas perairan 24.820 km atau 41,2

n LAMPUNG POST/DOK

Hantoni Hasan persen dari total wilayah memi­ liki potensi luar biasa. Jika hal itu dikelola dengan baik, akan ber­ dampak positif bagi kesejahtera­ an masyarakat Lampung. Apalagi berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Lampung, mencatat sejak 2009 hingga kini, Lam­ pung menyokong 40 persen dari total 348.100 ton produksi ikan nasional per tahunnya. Pun demikian dengan me­ limpahnya produksi beras di Lampung. Pada 2013, Lam­

pung telah memproduksi 1.885.446 ton dengan surplus 958.984 ton dari konsumsi masyarakat 864.242 ton. Begitu juga d ­ engan peternakan. Data statistik peternakan dan kesehatan hewan mencatat terdapat populasi hewan ternak di Lampung sebanyak 834.154 ekor sapi potong, 33.987 ekor kerbau, 1.089.176 ekor kam­ bing, dan 93.256 ekor domba. “Jika keberlimpahan ini dikelola oleh orang baik dan dengan cara yang baik, efek domino kemanfaatannya akan dirasakan seluruh rakyat Lam­ pung,” ujarnya. Hantoni menambahkan Komisi II DPRD Lampung periode lalu juga dipimpin kader PKS, Ahmad Junaidi Auly. Untuk itu, dia berharap prestasi-prestasi yang sudah dicapai periode sebelumnya bisa dipertahankan dan diting­ katkan. (UIN/U1)

PAN-Demokrat Siap Berkoalisi PARTAI Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat berpotensi berkoalisi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung. Sebab, kedua partai itu memi­ liki kedekatan keluarga di tingkat DPP. “PAN dan Demokrat kemung­ kinan berkoalisi mengingat petinggi kedua partai memiliki kedekatan keluarga. Komunika­ si kami di Lampung juga sangat baik,” kata politikus PAN, Joko Santoso, di kantor DPRD Lam­ pung, Rabu (4/2).

Menurut Joko, kedatangan Ketua DPD PAN Bandar Lam­ pung Thobroni Harun ke kan­ tor DPD Demokrat menanda­ kan kedekatan petinggi partai itu sampai ke daerah, meski belum menyepakati koalisi paling tidak komunikasi men­ jelang pemilukada sudah terbangun. “Memang tujuan Wakil Wali Kota ke Demokrat baru sebatas komunikasi. Na­ mun, bukan tidak mungkin ada pembicaraan,” ujar ang­ gota DPRD Lampung itu. Hal senada dikatakan Wakil

± Uji Kelayakan PDIP. Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP, didampingi sejumlah pengurus, saat memantau uji kelayakan dan kepatutan calon ketua DPC PDIP se-Lampung di Hotel Nusantara, Rabu (4/2)

Ketua DPD Demokrat Lampung Toto Herwantoko. Menurut­ nya, PAN dan Demokrat me­ mang berpeluang berkoalisi di Pemilukada Bandar Lampung dan sejumlah daerah lainnya. Bahkan, kedatangan Thobro­ ni ke Demokrat juga sempat membahas pemilukada. “Kedatangan Thobroni me­ mang membicarakan pemilu­ kada. Sebagai calon yang akan maju lagi, wajar mengunjungi Demokrat, apalagi PAN tidak bisa mengusung calon sendi­ ri,” kata Toto. (*5/U2)

±

n MI/ADAM DWI

DESAK MAHKAMAH GOLKAR. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah), didampingi Sekjen Zainudin Amali (kanan) dan Wakil Ketua Umum Yoris Raweyai, memberikan pernyataan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (4/2). Mereka mendesak Mahkamah Partai Golkar mengadakan sidang terkait perselisihan dalam Partai Golkar agar dapat diteruskan ke PN Jakarta Pusat.

Forum Legislator Percepat Pembangunan Lampung Dalam Forum 22 tidak membedakan partai dan daerah pemilihan. HESMA ERYANI

L

EGISLATOR asal Lam­ pung membentuk Fo­ rum 22. Pembentukan forum yang terdiri dari 18 anggota DPR dan 4 anggota DPD itu bertujuan memperce­ pat pembangunan Lampung. Pembentukan Forum 22 itu dilakukan di Hotel Sultan, Ja­ karta, Selasa (2/2) malam. Seluruh anggota sepakat menunjuk anggota DPR, Zulkif­ li Anwar, sebagai koordinator; anggota DPD, Ahmad Jajuli, sebagai sekretaris; dan ang­ gota DPR, Dwita Ria Gunadi, sebagai bendahara. “Dalam wadah ini tidak membedakan partai atau daerah pemilihan. Kita semua sama, semua untuk Lampung,” kata Zulkifli. Hadir dalam pembentukan para anggota DPR dan DPD asal Lampung seperti Abdul Hakim, Musa Zainudin, Frans Agung

Mula Putra, Tamanuri, Ahmad Jajuli, Itet S, Dwie Aroem Hadiati, Alimin Abdullah, Anang Prihan­ tono, Marwan Cik Asan, dan Dwita Ria Gunadi. Sementara sejumlah anggota izin tidak hadir karena ada kegiatan legislatif. Na­ mun, meski tidak hadir, mereka menyetujui hasil pertemuan.

gislator meneguhkan komit­ men untuk mengakselerasi pembangunan di Lampung. “Forum ini akan terus men­ dorong Pemerintah Pusat mempercepat pembangunan di Lampung,” kata Zulkifli. Usai terbentuk, mereka akan membuat buku kecil yang berisi nama, alamat, nomor telepon, dan komisi yang dibi­ dangi masing-masing anggota

Struktur Forum 22 1. Zulkifli Anwar (Koordinator) 2. Ahmad Jajuli (Sekretaris) 3. Dwita Ria Gunadi (Bendahara) 4. Frans Agung Mulia (Anggota) 5. Musa Zainuddin (Anggota) 6. Almuzzamil Yusuf (Anggota) 7. Zulkifli Hasan (Anggota) 8. Ahmad Muzani (Anggota) 9. Dwie Aroem Hadiatie (Anggota) 10. Isma Yatun (Anggota) 11. Sudin (Anggota)

Untuk deklarasi akan di­ lakukan pada minggu per­ tama Maret saat mereka reses. Melalui wadah ini, para le­

12. Marwan Cik Asan (Anggota) 13. Chusnunia Chalim (Anggota) 14. Abdul Hakim (Anggota) 15. Tamanuri (Anggota) 16. Alimin Abdullah (Anggota) 17. Azis Syamsuddin (Anggota) 18. Henry Yosodiningrat (Anggota) 19. Itet Tridjajati S. (Anggota) 20. Anang Prihantoro (Anggota) 21. Andi Surya (Anggota) 22. Syarif (Anggota)

beserta mitranya. Dengan demikian, bagi pemangku ke­ pentingan yang ingin mengu­ rusi suatu persoalan, mereka

dapat ­dengan mudah menge­ tahui dan mengakses anggota dimaksud. “Misalnya, ada satker yang ingin mengurusi infrastruktur, di buku itu ada petunjuk bahwa bidang itu ada di Komisi V, ada Abdul Hakim dan Musa Zainudin,” ujarnya. Buku ini kelak akan dise­ rahkan ke Gubernur Lampung sehingga para satker dapat berhubungan langsung dengan komisi–komisi terkait. Menurut Zulkilfi, pada pe­riode sebelum­ nya sudah ada forum sejenis. Periode 2004—2009 namanya Forum 17 karena terdiri atas 17 anggota DPR dan DPD, periode 2009—2014 namanya menjadi Forum 21 (sesuai dengan jumlah anggota), dan periode 2014— 2019 menjadi Forum 22. Namun, wadah tersebut tidak aktif karena berbagai hal. Para legislator berharap Forum 22 ini dapat aktif dan benar-benar menjadi wadah efektif demi kemajuan Lampung. (LIN/U2)

±

hesmaeryani@lampungpost.co.id

selintas

n LAMPUNG POST/ UMAR WIRAHADI KUSUMA

44 Calon Ketua DPC PDIP Jalani Tes

Gerindra Usung Tiga Kader Internal

DDD PDIP Lampung menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon ketua DPC di Hotel Nusantara Bandar Lampung, Rabu (4/2). Acara itu diikuti 44 orang yang sudah mendapat rekomendasi. “Tes wawancara diikuti seluruh kader di 14 kabupaten kota. Dari 70 nama yang direkomendasikan DPP hanya 44 peserta yang hadir,” kata Ketua DPD PDIP Lampung Sjchroedin, di sela-sela fit and proper test. Menurut Oedin, tes wawancara memfokuskan kepada kemampuan dan loyalitas calon. “Mereka akan dilihat apakah punya jiwa kepemimpinan atau tidak. Karena jika ketua yang terpilih tidak memiliki kemampuan dan kapasitas akan berdampak buruk pada partai,” kata dia. (*5/U2)

PENGURUS DPD Gerindra Lampung Ely Wahyuni mengatakan partainya sudah menyiapkan kader internal untuk maju dalam Pemilukada Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. “Untuk Bandar Lampung Andika Wibawa, Lampung Tengah Ikhwan Fadil Ibrahim, dan Lampung Selatan ketua DPC Gerindara. Mereka memiliki kapasitas dan elektabilitas,” kata Ely, di kantor DPRD Lampung, Rabu (4/2). Sekretaris Komisi V DPRD Lampung itu menambahkan dalam pemilukada nanti bukan tidak mungkin Gerindra akan berkoalisi. Sebab, belum ada partai yang mencukupi syarat yang telah ditentukan oleh KPU. “Gerindra pasti berkoalisi, tapi saya belum bisa mengatakan dengan partai mana Gerindra akan berkoalisi, sebab Perppu masih dalam revisi,” kata dia. (*5/U2)

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

GLOBAL

kamis, 5 februari 2015

±

±

±

Pesawat Terjun ke Sungai, 15 Tewas SEBUAH pesawat terbang de­ ngan 58 penumpang dan lima kru jatuh dan terjun ke dalam sungai setelah lepas landas di Kota Taipei, Taiwan, kemarin. Kecelakaan pesawat tersebut menewaskan sedikit 15 orang dan 13 orang terluka. Nasib lebih dari 30 penum­ pang lainnya masih belum dike­ tahui. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban da­ lam pesawat yang tenggelam di tengah sungai. Media setempat melaporkan kemungkinan kor­ ban tewas masih bertambah. Pesawat TransAsia Airways mengalami kecelakaan setelah tiga menit lepas landas. Setelah meninggalkan bandara sekitar 5 km, pesawat penerbangan domestik dengan mesin tur­ boprop ATR 72-600 itu terbang oleng dan jatuh dari udara. Sebelum terjun ke Sungai Keeling yang berada di tengah Kota Taipei, pesawat tersebut menabrak jembatan di sebuah jalan. Peristiwa jatuhnya pesa­ wat TransAsia Airways terse­ but sempat terekam kamera dasbor kendaraan milik se­ orang pengguna jalan. Pejabat penerbangan sipil Taiwan mengatakan pesawat lepas landas pukul 10.53 waktu setempat. Dua menit kemudian, menara pengontrol kehilangan kontak dengan pesawat Trans­ Asia Airways tersebut. Sejauh ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Saat jam-jam awal upaya penyelamatan korban, se ­ orang petugas pemadam ke­ bakaran nasional Taiwan, Lin Kuan-cheng, mengatakan kepada AFP bahwa sedikitnya tiga orang menunjukkan “tak memiliki tanda hidup”. (MI/U1)

LAMPUNG POST

3

selintas

TNI Siap Bantu Bekuk Aiptu Labora KEPALA Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya siap membantu kepolisian untuk kembali memenjarakan Aiptu Labora Sitorus. Hal itu terkait pernyataan polisi yang kesulitan menangkap karena kini terpidana dilindungi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, di Sorong, Papua Barat. “Itu kan urusan polisi. Namun, kalau diminta bantuan oleh pihak kepolisian, kami siap, saya siap,” kata Gatot, saat ditemui di Indofood Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). Namun, mantan Pangdam V Brawijaya dan Pangksotrad itu menegaskan kepolisian mampu menangani Aiptu Labora yang kini bebas karena diduga ada kesalahan administrasi oleh LP Sorong. “Kecil itu bagi kepolisian (menangkap Labora), tetapi kalau diminta ya,” uajr dia. Seperti diketahui, 13 September 2014, Mahkamah Agung memutuskan hukuman penjara selama 15 tahun dan denda Rp5 miliar kepada Aiptu Labora Sitorus. Mantan polisi di Polres Raja Ampat ini dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana membeli hasil hutan yang diketahui dari kawasan hutan yang diambil secara tidak sah. Dia juga dituduh dalam kasus pencucian uang dari hasil tindak pidananya itu. (MI/U1)

PESAWAT JATUH. Personel penyelamat menggunakan perahu karet mengangkat dua mayat dari puing-puing dari pesawat TransAsia yang mendarat ke sungai Keelung luar Taiwan, Rabu (4/2). Sedikitnya 15 orang tewas pada kecelakaan pesawat TransAsia GE235 yang mengangkut 58 penumpang. n AFP PHOTO/SAM YEH

±

Indonesia Perangi Narkoba Eksekusi dilaksanakan sesegera mungkin pascaputusan hakim agar benar-benar efektif menimbulkan efek jera. MUSTAAN BASRAN

P

RESDIEN Joko Widodo menyatakan perang de­ ngan narkoba karena su­ dah sangat serius bahayanya di Indonesia. Orang nomor stau di Republik Indonesia itu memasti­ kan tidak akan memberikan grasi bagi narapidana kasus narkoba. “Saya sampaikan yang hukuman matinya. Grasi tidak ada pengampunan untuk urus­ an narkoba,” kata Jokowi, di Jakarta, Rabu (4/1), dalam Rapat Koordinasi Nasional BNN. Presiden menggambarkan kini setiap hari rata-rata 50 orang meninggal karena narko­ ba. Jika dalam satu tahun, bisa mencapai 18 ribu orang mening­

gal karena narkoba. “Ini yang juga saya sampaikan kepada kepala negara saat eksekusi mati kemarin. Mere­ka minta pengampunan, saya jawab ke­ pada presiden dan perdana

Kalau rehabilitasi 18 ribu per tahun, kapan rampungnya? 200 tahun nanti. menteri yang menele­pon saya supaya beliau juga tahu setiap hari ada yang me­ninggal sampai 50 orang karena narkoba. Be­ lum juga yang posisi rehabilitasi

4,2 juta sampai 4,5 juta orang,” ujar dia. Di sisi lain, ada juga pen­ candu narkoba yang sudah tidak bisa direhabilitasi karena berbagai sebab sebanyak 1,2 juta. Menurut Presiden, angka itu memprihatinkan, sehingga seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air harus memiliki tekad dan kemauan untuk menentu­ kan sikap. “Sebanyak 70 persen yang ada di LP itu karena narkoba. Inilah yang harus kita sikapi secara serius dan tegas. Jangan ada toleransi lagi.” Lebih lanjut ia mengaku pri­ hatin ketika masih ada napi yang dipenjara bisa mengelola peredaran narkoba. Oleh ka­ rena itu, pihaknya mendorong gubernur dan wali kota/bupati di daerah berdiri satu garis me­ merangi narkoba dan memiliki tekad kuat untuk tidak mem­

berikan toleransi. “Rehab juga saya sudah perintahkan ke BNN, tahun 2014 ada 18 ribu. Kalau 18 ribu per tahun, kapan ram­ pung? 200 tahun,” ujarnya. Kepala BNN Komjen Anang Iskandar mengaku mendukung penuh pelaksanaan eksekusi hu­ kuman mati terhadap gembong narkoba. “Kami mendukung eksekusi mati ini karena ini situasional melahirkan masalah. Kepastian itu dengan eksekusi hukuman mati,” kata Anang Iskandar, pada kesempatan yang sama, kemarin.(MI/ANT/U2) mustaan@lampungpost.co.id

±

Bareskrim Mabes Polri Diduga Langgar HAM

±

KOMISI Nasional (Komnas) HAM merilis dugaan ada­ nya pelanggaran dalam kasus penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri. Komnas HAM pun merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam menyikapi perseteruan KPK dan Polri. Selain presiden, tim penyelidikan juga memberi­ kan rekomendasi kepada dua lembaga penegak hukum itu. Untuk kepolisian, pihaknya merekomendasikan agar Polri melakukan penyelidikan inter­ nal atas adanya dugaan abuse of power dengan penetapan tersangka Bambang Widjojanto yang diduga kuat terkait proses hukum beberapa anggota ke­ polisian serta melakukan per­ baikan peraturan internal. “Ini untuk memastikan ke­ polisian melakukan penang­ kapan Bambang tidak sesuai dengan aturan,” kata Nur Kho­ lis, ketua tim penyelidikan du­ gaan pelanggaran HAM dalam proses hukum pimpinan KPK, dalam jumpa persnya di kantor Komnas HAM, Jalan Latuhar­ hary, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). Aturan itu adalah Peraturan Kapolri (Perkap) No. 14/2012 tentang Manajemen Penyidikan. Pada Pasal 27 dan 28 Perkap itu memuat tentang tata cara upaya paksa atau penangkapan terhadap seorang tersangka. Ada sejumlah langkah dalam melakukan penangkapan, yakni meliputi pemanggilan dengan dua tahap hingga jemput paksa atau penangkapan. Menurut Komnas, penangkap­ an pimpinan KPK itu tidak dida­ hului surat panggilan. Selain itu juga proses hukum pimpinan lembaga antirasuah itu ada proses yang tidak jujur. (MI/U1)

±

±

CMYK

±

±


KAMIS, 5 FEBRUari 2015

BANK EKONOMI

LAMPUNG POST

4-5


kamis, 5 februari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

21 Marinir Belajar Jurnalistik di Lampost

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BELAJAR JURNALISTIK. Puluhan anggota Brigif 3 Marinir Piabung berkunjung ke redaksi Lampung Post, Rabu (4/2). Kunjungan itu dalam rangka untuk mempelajari berbagai kegiatan jurnalistik.

KIS-KIP Dibagikan 22 Februari Untuk sementara KIS, KIP, dan KKS akan diberikan kepada warga pemegang kartu bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahun 2013. Nur Jannah

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan membagikan Kar­ tu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mulai 22 Februari 2015. Tiga kartu sakti itu disalurkan di seluruh kabupaten/kota. “Sebelumnya uji coba pe­ nyaluran dilakukan di Bandar Lampung pada November— Desember 2014. Untuk selu­ ruh kabupaten/kota mulai disalurkan 22 Februari,” kata Kepala Dinas Sosial Lampung Satria Alam di kantornya, Rabu (4/2). M e n u r u t S at r i a , s e su a i dengan peraturan Menteri

Sosial, untuk sementara ke­ t i g a k a r t u te r s e b u t a k a n diberikan kepada warga pe­ megang kartu bantuan lang­ sung sementara masyarakat (BLSM) tahun 2013. Ia melanjutkan distribusi KIS, KIP, dan KKS akan disalur­ kan melalui Kantor Pos masingmasing wilayah. Setelah itu, masyarakat akan diberikan informasi melalui aparat se­ tempat yang akan dibantu tenaga kerja sukarelawan keca­ matan (TKSK). “Jadi agar tidak terjadi penumpukan, warga bisa mengambil dana tersebut di Kantor Pos. Dana untuk KKS yang diberikan Rp200 ribu per bulan,” ujarnya. Untuk memastikan agar ke depannya bantuan yang diber­

ikan bisa lebih tepat sasaran, lanjut Satria, pihaknya akan memvalidasi data melalui tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) dan potensi dan sum­ ber kesejahteraan (PSKS) pada masing-masing kecamatan di 15 kabupaten/kota.

Warga bisa mengambil di Kantor Pos. Dana untuk KKS yang diberikan Rp200 ribu per bulan. Satria Alam Kadinsos Lampung “Ini juga untuk mengecek apabila ada warga kurang mampu tetapi belum menda­ patkan kartu tersebut,” kata Satria.

Tanpa NIK Satria menambahkan pihaknya akan mengusulkan agar warga Lampung yang tidak memiliki nomor induk kepen­ dudukan (NIK) tetap bisa menda­ patkan KIS dan KIP. Tidak hanya itu, anak-anak yang dibina di yayasan atau panti asuhan juga diharapkan dapat menerima dua kartu tersebut. Menurutnya, jumlah war­ ga Lampung yang diusulkan masuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti masyarakat prase­ jahtera, termasuk gelandang­ an, pengemis, dan sebagainya, sebanyak 11.776 orang. Jumlah yang telah didata tersebut, kata Satria, akan diajukan ke Kementerian So­ sial sehingga masyarakat yang masuk kategori ini tidak perlu mendaftarkan dirinya seperti peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mandiri. “Pen­

dataannya dikaji satu tim. Nanti akan dilihat mengenai kelayakannya.” Menurut Satria, data yang telah diperoleh tersebut ber­ sumber dari 220 pengajuan lembaga (yayasan/panti) serta gelandangan yang masuk sur­ vei Dinsos se-Lampung. Jum­ lah itu kemungkinan bisa ber­ tambah jika ada usulan dari lembaga yang bersangkutan. “Yayasan dan lainnya masih diberikan kesempatan sampai 12 Februari ini untuk mengajuk­ an usulan,” kata dia. P e n d a t a a n m a s ya r a k a t prasejahtera ini telah dilaku­ kan Dinsos dan akan dikaji Kemensos. “Datanya sudah ada, by name by addres. Ting­ gal diperiksa benar atau tidak dia masuk kategori miskin dan segera kami ajukan ke pusat,” kata Satria. (K3) nur@lampungpost.co.id

SEBANYAK 21 prajurit Intele­ jen Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir Piabung berkunjung ke redaksi Lampung Post, Rabu (4/2). Dalam kesempatan itu, mereka mengikuti pelatihan jurnalistik secara singkat. Para prajurit Angkatan Laut itu berasal dari empat Bataliyon Infanteri (Yonif), yakni Yonif 7 dan 9, yang berkeduduk­an di Lampung, Yonif 8 Sumatera Utara dan Yonif 10 yang ber­ lokasi di Batam. Komandan Kompi Jaguar Yonif 9 Marinir Letnan Satu Krama Lubis Tamtoni menga­ takan kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya menambah kemampuan para prajurit dalam bidang jurnalis­ tik. Ia berharap ilmu yang didapat dari pelatihan terse­ but dapat bermanfaat dalam mendukung profesionalisme kerja para prajurit. “Saya rasa kemampuan jurnalistik, seperti penulisan berita dapat menunjang kemampuan dan profesionalisme prajurit. Sia­

pa tahu nanti ada yang ditem­ patkan di bagian penerangan,” kata Krama, saat memberikan sambutan, kemarin. Menurut dia, kemampuan menulis berita yang dida­ patkan para prajurit akan diaplikasikan untuk menulis berbagai agenda di Brigif 3 Marinir. Kemudian, dipub­ likasikan di situs web resmi Infanteri Indonesia. Rombon­ gan prajurit Marinir tersebut diterima Pemimpin Perusaha­ an Lampung Post Prianto A Suryono dan Redaktur Hu­ maniora Wiwik Hastuti. Priyanto mengatakan Lampung Post tengah melakukan konvergensi media. Berbagai pengembangan dilakukan, mulai dari situs berita online (Lampost.co), Radio Sai 100 FM, hingga rencana pendirian sta­ siun televisi. Sementara Wiwik menyebut di era perkembang­ an informasi yang sangat pesat, kemampuan jurnalistik bisa dimiliki siapa pun, termasuk para prajurit Marinir. (*1/K3)

Pemprov Kembangkan Wisata di Pesisir Barat PEMERINTAH Provinsi (Pem­ prov) Lampung akan mem­ fokuskan pengembangan wisata dan konservasi hutan di Pesisir Barat. Kabupaten ter­ muda di Lampung itu diharap­ kan dapat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan ada lima zona potensi pengem­ bangan yang teridentifikasi memiliki karakter unik di Pesisir Barat, yakni zona gerbang selatan (Kotajawa) yang terletak di gerbang Pesisir Barat dari arah timur dan selatan, destinasi surfing (Pantai Tanjung Setia), pusat komersial dan pariwisata (Kota Krui), resort pantai dan bukit (Labuhan Jukung sampai Tembakak), serta ekowisata (Pugungtampak dan Muara Tembulih). Ia menjelaskan daya tarik utama Pesisir Barat yaitu darat

dan akuatik (laut). Potensi darat terletak di sepanjang Taman Nasional Bukit Barisan hingga ke timur. Daya tarik laut berada di sebelah utara sepanjang pesisir barat berupa pantai, situs menyelam, berse­ lancar, dan kehidupan laut. Dengan kondisi tersebut, kata Fahrizal, Pesisir Ba­ rat dapat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Se­ lain itu, kabupaten ini juga berpotensi sebagai model pengembangan ekowisata terintegrasi. “Pesisir Barat juga dapat dinominasikan sebagai peserta Taman Laut UNESCO karena kekayaan alam lautnya,” ujarnya. Selain itu, lanjut Fahrizal, Pemprov Lampung juga akan mengembangkan resort di Pesisir Barat. Ia menjelaskan nantinya akan merefleksi­ kan campuran dari berbagai fungsi, yaitu hotel, perumah­ an, komersial, fasilitas umum dan golf estate. (*11/K3)

Impor Ilegal Rugikan Industri Garmen PAKAIAN bekas yang diimpor secara ilegal akan merugikan industri garmen skala kecil di Lampung dan mengancam kelangsungan usaha tersebut. Dinas Koperasi, UKM, Perindus­ trian, dan Perdagangan (Disko­ perindag) Lampung berencana akan melakukan inspeksi men­ dadak (sidak) penjualan paka­ ian bekas impor di pasar-pasar di Bandar Lampung. “Dalam waktu dekat kami melakukan

sidak. Dalam tahap awal, ren­ cananya akan dilakukan di pasar di Bandar Lampung,” kata Kabid Perdagangan Luar Negeri Disko­ perindag Lampung Ratna Dewi, mewakili Kadis Koperindag Fer­ ynia, di kantornya, Rabu (4/2). Menurut Ratna, pakaian bekas yang masuk Lampung tidak serta-merta langsung dikirim dari luar negeri. Na­ mun, yang dijual di Lampung sebagian besar dari peda­

gang kulakan di Jakarta mau­ pun Batam. “Jadi arus keluar masuk barang bekas tersebut tidak terdata sebagai barang impor karena awalnya masuk dari daerah lain,” ujar dia. Ratna menilai penjualan pakai­an bekas yang diimpor secara ilegal dapat merugikan industri garmen kecil. Selain itu, pakaian bekas tersebut juga berpotensi menimbulkan pe­ nyakit membahayakan. Selama

ini, produk bekas tersebut juga telah dilarang diperjualbelikan oleh pemerintah.Kementerian Perdagangan sebelumnya te­ lah meneliti beberapa pakaian bekas impor di pasar Ibu Kota. hasilnya, ditemukan banyak bakteri mikro biologi di pakaian bekas. Bakteri tersebut mem­ bawa berbagai jenis penyakit, seperti gatal-gatal, penyakit kulit, diare, hingga penyakit saluran kelamin, bahkan HIV. (*6/K3)

Menjaga Bulai Padi di Pinggir Way Kambas Sambungan Hlm.1 Ronda menjaga tanaman dari serangan gajah, kata Ipul, bukan perkara mudah. Namun, hampir semua petani yang punya lahan sudah paham dengan tandatanda. “Memang enggak setiap hari jaga, tetapi ngeliat tandatandanya dari sore. Makanya kami berangkat masih terang,” kata Diono, rekan setim Ipul. Diono menambahkan tidak selalu menjaga ladang sam­ pai semalaman. Syaratnya, ketika menjelang magrib su­ dah mengelilingi pinggiran batas TNWK untuk mengecek apakah ada gajah liar terlihat atau tidak. “Kalau terlihat ada di dekat kanal, bakalan bega­ dang kami. Tapi kalau enggak ada, biasanya aman.” Pentingnya memantau ga­ jah, kata Prayit, rekan lainnya, karena jika teledor, berhektare-

hektare padi, jagung, atau sing­ kong bisa ludes dalam semalam. “Mereka itu selalu bergerombol. Kadang sampai 60 ekor. Nah, kalau masuk kebun jagung bareng, ya kayak rombongan buldozer,” kata dia. Prayit mengatakan untuk menghalau gajah agar menjauh, suara-suara menyentak cukup efektif. Petasan penakut paling diandalkan. Namun, ketersedia­ an dan harga yang tidak murah membuat moda ini cuma untuk jaga-jaga saja. “Makanya kami bawa pecut. Suaranya kalau kita sabetin kan cukup keras,” kata dia. Meskipun sudah paham seluk-beluk, meronda gajah bukan tidak berisiko. Beberapa tahun lalu, kata Prayit, Sumarjo, seorang warga Tegalyoso, Keca­ matan Purbolinggo, terbunuh saat ikut rombongan mengha­ lau gajah yang masuk ladang

jagung. “Kejadiannya lima ta­ hun lalu, sekitar tahun 2010. Dia kejebak bertemu gajah nunggal (sendirian, terpisah dari ke­ lompoknya) di tengah kebun jagung. Diseruduk, gadingnya tembus di lehernya. Akhirnya meninggal,” kata dia. Risiko itu memang membuat para petani cukup waswas ke­ tika harus berhadapan dengan sekawanan gajah di wilayah konflik. Namun, rasa khawatir itu harus dibunuh agar rezeki halal yang mereka usahakan dengan keringat bisa selamat. “Ya, kalau enggak ditunggu, bisa enggak panen, kami. Kalau enggak panen, memangnya pemerintah atau PLG (warga menyebut Balai TNWK dengan PLG) mau mengganti. Nyatanya enggak pernah. Kami pernah nuntut, tetapi enggak ada tang­ gung jawabnya,” kata Ipul. Meskipun demikian, Ipul dan

kawan-kawan berupaya un­ tuk menikmati risiko ini. Per­ jalanan malam seperti kamping itu kerap dibumbui dengan hiburan ringan dan obrolan. Bahkan, kegiatan yang punya manfaat hasil juga kerap me­ reka lakukan. Yang paling lazim adalah menangkap ikan di sun­ gai dengan membacok dengan parang atau tombak. “Biasanya kami sambil nyuluh. Itu lo nangkep ikan pakai parang. Kalau malam, ikan itu terlihat kalau diobori. Tinggal kami bacok aja,” ujarnya. Api unggun dari membakar ranting-ranting kayu saat malam mulai dingin di ping­ gir hutan yang selalu mereka nyalakan beraroma harum ikan panggang atau sing­ kong bakar. Hal itu bagian dari daya tarik petualangan orang-orang desa menikmati keadaan. (R6) n Agus Susanto

PENGUMUMAN LELANG PERTAMA LELANG EKSEKUSI PENGADILAN Nomor : W9.U10/49/HT/01.10/II/2015 Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung, Tanggal 27 Januari 2015 Nomor : 03/Pen.Pdt.Eks/2015/PN.Kot. Pengadilan Negeri Kota Agung akan melakukan pelelangan dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan lelang Bandar Lmapung berupa : 1. Sebidang tanah beserta bangunan SPBU yang terletak diatasnya dengan SHM No.00036 atas nama Haji ZAELANI dengan surat ukur tanggal 28-11-2005 Nomor 34/Sidodadi/2005 seluas 2745 (dua ribu tujuh ratus empat puluh lima meter persegi) dengan NIB 08.07.08.16.00035 yang terletak di desa sidodadi, kecamatan pardasuka kabupaten pringsewu provinsi Lampung dengan batas-batas sebagai berikut : • Sebelah Utara dengan : Tanah Parman; • Sebelah Selatan dengan : Selokan; • Sebelah Timur dengan : Tanah Ansyori; • Sebelah Barat dengan : Jl. Raya Sidodadi - Dengan Harga Limit : Rp. 5.761.000.000,00,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Juta Rupiah) - Uang Jaminan Sebesar : Rp. 1.160.000.000,00,- (Satu Milyar Seratus Enam Puluh Juta Rupiah)

PELAKSANAAN LELANG Hari/Tanggal : Jum’at, 06 Maret 2015, pukul : 10 WIB s/d Selesai Tempat : Kantor Pengadilan Negeri Kota Agung Jl. Jendral Suprapto, Tanggamus Syarat-syarat lelang : 1. Uang jaminan lelang untuk masing-masing obyek disetor ke rekening penampung lelang KPKNL Bandar Lampung pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Teluk Betung Bandar Lampung nomor : 0285-01.000468-30-1 dan sudah harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup dan peserta harus menyerahkan bukti setor uang jaminan serta melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM). 3. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui, dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai apa adanya (Kondisiasis). 4. Cara penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan pada saat pelaksanaan lelang. 5. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawaranya paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Bandar Lampung. 6. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainya dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 7. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibanya, maka dinyatakan wanprestari dan uang jaminan lelang di setor ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainya serta peserta dimasukan kedalam DAFTAR HITAM LELANG. 8. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukan asli bukti setoran dan kartu identitas diri. 9. Untuk informasi lainya bdapat menghubungi kantor pengadilan Negeri Kota Agung di Jl. Jendral Suprapto, Tanggamus, Telp (0722) 22141-21224 atau seksi pelayanan lelang KPKNL Bandar Lampung Jl. Basuki Rahmat No.12 Teluk Betung Bandar Lampung, Telp. (0721) 474735736.


kamis, 5 FEBRuari 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Sidang Gugatan Pemilik Ruko Tertunda SIDANG perdana gugatan para pemilik ruko di Pasar Tengah terhadap wali kota Bandar Lampung tertunda lantaran tergugat belum menyiapkan materi jawaban. Pada sidang yang berlang­ sung di PTUN Bandar Lampung, Rabu (4/2), Hakim Agus Effendi menyimpulkan penggugat ingin membatalkan Surat Wali Kota Bandar Lampung No. 590/1817/ IV.38.D/2014 tanggal 20 Novem­ ber 2014. Surat itu perihal tegur­ an III (terakhir) yang ditujukan kepada pemilik sertifikat hak guna bangunan (HGB) di atas tanah hak pakai lahan Pemkot yang berlokasi di Pasar Tengah Bandar Lampung. “Jadi, 30

pemilik ruko yang diwakili Kus­ nadi dan kawan-kawan ingin membatalkan surat wali kota dan menunda penyegelan,” kata Agus Effendi, saat membacakan gugatan, kemarin. Asisten I Pemkot Bandar Lam­ pung Dedi Amarullah menjelas­ kan pihaknya membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan jaksa pengacara negara (JPN). “Kami perlu koordinasi selama satu minggu untuk pe­ mantapan. Supaya antara kuasa hukum dan JPN satu pikiran,” kata Dedi, usai persidangan. Kuasa hukum pemilik ruko Djohan Suandi Wangsa men­ jelaskan pihaknya berharap agar Majelis Hakim bisa mencabut

dan membatalkan surat wali kota. “Intinya kami ingin surat segel dibatalkan,” kata Johan. Ia meminta Majelis Hakim bisa mempertimbangkan gugatannya dengan proporsional lantaran masing-masing pihak memi­ liki argumentasi. “Kami juga ber­ harap semua pihak menghormati persidangan,” kata dia. Sidang perdana yang terbu­ ka untuk umum itu dipimpin Ketua Majelis Hakim Marsinta Uli Saragih dan Hakim Ang­ gota Agus Effendi dan Hastin Kurniadewi. Marsinta Uli me­ nerangkan sidang berikutnya yang akan digelar, Rabu (11/2), akan mengagendakan jawaban dari pihak tergugat. (BOY/K3)

Korban Perampokan Diduga Dibunuh n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIVONIS 18 BULAN. Mantan Kabid Tangkap di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung Agus Mujianto, bersama Ery, saat mendengarkan pembacaan vonis hakim di pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (4/2). Keduanya dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan penjara karena terbukti terlibat dalam kasus korupsi pengadaan kios mini dengan total kerugian negara hingga Rp300 juta.

Dua Terdakwa Kios Mini Dihukum 18 Bulan Korupsi di DKP adalah korupsi berjemaah. Karena itu, semua saksi dan terdakwa yang terlibat wajib mengembalikan kerugian negara Rp256 juta sesuai perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung. Wandi Barboy

M

AJELIS Hakim Pe­ ngadilan Tipikor Ta n j u n g k a r a n g menjatuhkan hukuman mas­ ing-masing 18 bulan penjara terhadap Agus Mujianto dan Raden Ery, terkait korupsi pembangunan kios mini di Dinas Kelautan dan Perikan­ an Kota Bandar Lampung. Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta kedua terdakwa dihukum 22 bulan dan denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan. Ketua Majelis Hakim Poltak Sitorus mengatakan kedua terdakwa dalam perkara kios mini, yakni Agus Mujianto, kepala Bidang Tangkap dan Perikanan DKP Bandar Lam­ pung, berperan sebagai pe­ jabat pembuat komitmen (PPK). Sedangkan Raden Ery adalah kuasa direktur CV Tita Makmur Cahaya (CV TMC),

perusahaan pemenang tender proyek kios mini DKP Bandar Lampung. “Kedua terdakwa yang memiliki peranan berbeda– beda dan terbukti pada Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tin­ dak Pidana Korupsi dengan ancaman pidana 1 tahun 6 bulan (18 bulan) dan denda Rp50 juta subsider 4 bulan,” kata Poltak membacakan putusannya, di sidang tipikor PN Tanjungkarang, Rabu (4/2). Keduanya tidak dikenakan uang pengganti karena telah mengembalikan kerugian negara. Uang pengganti Agus Mujianto Rp6 juta sedang Raden Ery uang penggantinya Rp76 juta lebih. Menangggapi putusan ha­ kim, kedua terdakwa meneri­ manya. Namun, Jaksa Eka Af­ tarini menyatakan pikir-pikir. Poltak Sitorus menilai korup­ si di DKP adalah korupsi berje­

maah. Karena itu, semua saksi dan terdakwa yang terlibat da­ lam perkara ini wajib mengem­ balikan kerugian negara Rp256 juta sesuai perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pem­ bangunan (BPKP) Lampung. “Kerugian negara sebesar Rp256 juta sesuai perhitungan BPKP. Semua pihak mulai dari terdakwa, saksi, panitia lelang, wajib membayar keru­ gian negara dan disetorkan ke kas negara,” kata Poltak. Mereka yang turut terlibat dalam perkara DKP dan harus membayar uang pengganti, di antaranya Agus Sujatma, ang­ gota DPRD Bandar Lampung, senilai Rp40 juta; Mansyur Sinaga, kepala DKP Bandar Lampung, sebesar Rp50 juta; dan lainnya. Diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi ini terjadi ketika DKP Bandar Lampung menerima dana dari Kemente­ rian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp1,776 miliar untuk kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana pemasaran. “Agus Mujianto selaku pe­ jabat pembuat komitmen lalu menandatangani harga perkiraan sendiri (HPS) se­

nilai Rp1,775 miliar,” kata Jaksa Elis di hadapan Majelis Hakim pada sidang perdana, 28 November 2014. Pelelangan proyek pun kemudian dilakukan dan diikuti 10 perusahaan. Dari pelelangan, hanya dua peru­ sahaan yang lolos, yakni CV Tirta Makmur Cahaya dan CV Naga Sakti Kencana. Namun, CV Naga Sakti Kencana gugur karena tidak melampirkan bukti pembayaran pajak tiga bulan terakhir sehingga din­ yatakan CV Tirta Makmur Cahaya sebagai pemenang lelang pada Mei 2012. Dugaan kongkalikong antara CV Tirta Makmur Cahaya dan Agus Mujianto terjadi pada Juli 2012 lalu. Saat itu, Raden Ery mengajak Hendrik untuk me­ nemui Agus Mujianto dengan tujuan memperkenalkan diri. Dalam pertemuan itu, Agus Mujianto mengatakan bahwa kontrak kerja belum jadi. Tetapi, meski kontrak dikatakan belum jadi, Agus justru meminta agar Hendrik membubuhkan tanda tangan pada selembar kertas kosong atau daftar hadir. (K2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

MUHAMMAD Cholid (39), war­ ga Jalan P. Morotai, Gang M Saleh, Jagabaya III, Sukabumi, Bandar Lampung, ditemukan tewas di bawah jembatan sun­ gai di Gunung Camang, Jalan Ridwan Rais, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (4/2), sekitar pukul 10.00. Di­ duga, lajang itu korban peram­ pokan lalu dibunuh. Saat pertama kali ditemukan Ahmad Hilami (30), korban mengapung di sungai Gu­ nung Camang, tepatnya di bawah jembatan. Melihat ada sosok pria terapung, warga Tanjungraya, Tanjungkarang Timur, yang semula hendak memancing itu terkejut, kemu­ dian laporkan kejadian itu ke

polsek terdekat serta menye­ barluaskan penemuan mayat itu kepada warga. “Saya mau mancing di situ. Saya kaget me­ lihat mayat itu, terus saya me­ manggil warga supaya nolong,” kata Hilami, Rabu (4/2). Tak lama kemudian, aparat Polsek Tanjungkarang Timur dan petugas identifikasi Pol­ resta Bandar Lampung tiba di lokasi. Setelah melakukan pe­ meriksaan di tempat kejadian, jenazah dievakuasi ke Puskes­ mas Satelit, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Berdasarkan hasil pemerik­ saan petugas instalasi forensik kamar jenazah dan petugas identifikasi Polresta Bandar,

pada tubuh korban ditemukan tali tambang merah dengan tiga lilitan terikat di tubuh kor­ ban yang mengenakan celana jins hitam dan baju bermotif kotak-kotak cokelat. Kautsar, petugas kamar jenazah RSUDAM, mengatakan hasil visum terhadap tubuh korban tidak ditemukan tandatanda kekerasan, selain bekas jeratan tali tambang merah di leher koban. “Secara umum hasil visum tidak kekerasan, hanya ada bekas jeratan tali pada leher, dengan panjang tali 136 cm dan tinggi badan korban 165 cm. Diperkirakan, korban telah meninggal kurang lebih 12 jam sebelum ditemu­ kan,” ujar Kautsar. (AMR/K2)

FEB UBL SUKSES GELAR WORKSHOP JURNAL INTERNASIONAL

Suasana Workshop Sehari tentang Teknik Penulisan Jurnal Internasional yang diselenggarakan FEB UBL pada Rabu (4-2), kemarin.

F

akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (FEB UBL) sukses menggelar Workshop Sehari Teknik Penulisan Jurnal Internasional bagi Dosen FEB UBL pada Rabu (4-2), kemarin di Gedung Rektorat, Kampus Drs. H. RM. Barusman UBL. Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Rektor UBL BIdang Akademik, Dekan FEB, Ketua Program Studi dan para Dosen FEB UBL ini menghadirkan narasumber asal Universitas Trisakti Jakarta, Prof. Dr. Asep Hermawan, DBA. Dekan FEB UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MA.Ec., menuturkan kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memotivasi, mengarahkan dan membina kemampuan meneliti para dosen, memberikan pemahaman yang lebih baik bagi dosen dalam penyusunan artikel ilmiah untuk publikasi jurnal internasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para dosen mampu menerapkan tatacara penulisan dan penyusunan penelitian serta artikel ilmiah dengan baik dan benar. “Penelitian merupakan salah

satu tugas pokok dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga penelitian penting untuk dikembangkan agar tercipta kualitas pendidikan yang baik melalui karya ilmiah. Dengan penelitian ilmiah inilah akan lahir temuan-temuan baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat di Provinsi Lampung khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Andala. Sementara itu, dalam pemaparannya, Prof. Dr. Asep Hermawan, DBA., menjelaskan tentang beberapa kiat penyusunan penelitian dosen, dan kiat menulis artikel ilmiah untuk publikasi jurnal berskala internasional. Ditegaskan Asep, dalam penelitian harus mencantumkan sumber dari data yang diperoleh peneliti, hal ini dilakukan untuk menghindari plagiarism. “Beberapa karakteristik dari topik disertasi yang baik diantaranya need for research, amenable to research methods/ more specific, achievable in reasonable time, symmetry of potential outcomes / has more than one potential outcomes, matches student capa-

bilities and interest, attractive for funding, and area for professional development,” papar Asep. Untuk diketahui, UBL telah meluncurkan 2 (dua) buah Jurnal Internasional diantaranya International Journal of Engineering Science and Technology Development (IJEST) dan International Journal on Education (IJED) yang sudah terindeks pada Scopus dan ISI serta telah dipublikasikan secara online melalui World Applied Science Journal. International Journal of Engineering Science and Technology Development (IJEST) meliputi bidang utama sains dan teknik diantaranya Ilmu Komputer, Arsitektur, Matematika dan Statistik Aplikasi, Kimia, Fisika, Biologi, Geologi. Sedangkan International Journal on Education (IJED) meliputi bidang utama pendidikan diantaranya Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Sains, Pendidikan Matematika, Ilmu Sosial Pendidikan, Metode Pengajaran, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Agama. 


±

±

LAMPUNG POST

Pemkab Lamteng Tutup Dua Tambang Pasir PEMERINTAH Kabupaten Lampung Tengah menutup paksa dua lokasi penambangan pasir tidak berizin di Bandarjaya Timur dan Karangendah, Selasa (3/2). Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja, Dalmas, Satreskrim Polres Lamteng, dan Dinas Pertambangan Lamteng diterjunkan untuk mengamankan lokasi. Lokasi pertama yang ditutup di Dusun Penengah­ an, Kelurahan Bandarjaya Timur. Di lokasi tersebut para penambang sudah tidak beroperasi. “Mereka sudah pergi semua,” kata Parmin, salah satu warga sekitar. Lokasi tambang kedua yang ditutup di Karangendah. Tidak jauh berbeda dengan lokasi pertama, aparat hanya menemukan lahan kosong. Para penambang sudah menghilang dan meninggalkan sedikit barang bukti. Penutupan penambangan pasir merupakan buah dari keluhan warga, yang ditinjaklanjuti Komisi I DPRD Lamteng, beberapa waktu lalu, dengan langsung melakukan sidak ke lokasi penambangan. Di kedua tempat penambang­ an pasir ilegal tersebut petugas memasang portal sepanjang 4 meter dengan ketinggian 1 meter yang melintang di te­ngah jalan bertuliskan larangan menambang. Salah satu pemilik tambang di Dusun Penengahan, R (45), sempat ngotot aktivitas penambangannya legal dan memiliki izin dari Dinas Pertambang­ an Lamteng. Namun, setelah diusut, izin yang dimaksud R ternyata hanya surat izin usaha perdagangan dan surat izin tempat usaha yang sudah lima tahun kedaluwarsa dan tidak pernah diperpanjang. Selain itu, izin yang dikanto­ ngi R bukan izin penambangan pasir, melainkan izin menggunakan mesin sedot berukuran kecil. Padahal, R menambang pasir menggunakan mesin sedot bertenaga besar, juga menggunakan mesin pengeruk (ekskavator) sehingga merusak lahan dan menggerus pinggiran sungai. Sementara R ngotot dengan dalih lahan itu miliknya sehingga dia dapat sesukanya mengeruk pasir di dalamnya. (WAH/D2)

HASTO Kristianto memenuhi panggilan Komisi III DPR untuk membeberkan se luruh bukti yang dimiliki terkait pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Rabu (4/2). Hasto mengaku kedatangannya bukan dalam kapasitasnya sebagai pelaksana tugas (plt.) Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), melainkan sebagai warga negara yang ingin menyampaikan ke ­ terangannya mengenai pertemuannya dengan Abraham Samad. Dari keterangan Hasto tersebut, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani, menegaskan fraksinya akan memperdalam keterangan Hasto terkait pertemuan Abraham dengan petinggi PDIP itu. Dia mengatakan fraksinya akan menggali apakah benar ada unsur pelanggaran etika atau tidak dari dugaan pertemuan tersebut. Di hadapan seluruh legislator Komisi III DPR, Hasto memaparkan dirinya bertemu dengan Abraham Samad sebanyak enam kali. Pihaknya menduga ada korelasi antara

±

8

BURAS

BUMDes, Badan Usaha Milik Desa!

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

INVESTIGASI KOMNAS HAM. Ketua Komnas HAM Hafid Abbas (tengah), didampingi Ketua Tim Investigasi Komnas HAM Nur Kholis (kanan) serta Wakil Ketua Tim Investigasi Sandrayati Moniaga (kiri), menunjukkan dokumen hasil investigasi pada kasus dugaan kriminalisasi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jakarta, Rabu (4/2). Hasil investigasi menyimpulkan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan/kewenangan oleh Kepolisian RI, ditunjukkan dengan adanya penggunaan senjata laras panjang dan pemborgolan saat penahanan BW tanpa surat panggilan pemeriksaan.

Pemerintah Tunggu Proses Praperadilan Pemerintah masih enggan membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Mustaan Basran

W

AKIL Presiden Jusuf Kalla menyatakan Presiden Joko Widodo masih menunggu proses praperadilan dalam memutuskan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri. “Posisi pemerintah menunggu hasil praperadilan,” kata JK, sapaan akrabnya, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/2). JK menegaskan seperti yang dikatakan Presiden, bahwa sejak awal yang dilakukan ialah penundaan, bukan pembatal­ an. Sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Pada 16 Januari 2015, Presiden menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapori. Untuk mengisi kekosongan jabat­ an yang resmi dilepas Komjen Sutarman, Presiden menunjuk Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas. “Pokoknya sebagaimana dikatakan Presiden sejak awal bah-

Hasto Beberkan Bukti ke Komisi III DPR

±

±

RAGAM

kamis, 5 februari 2015

±

±

CMYK

pertemuan-pertemuan tersebut dan penetapan status tersangka secara mendadak kepada Komjen Budi Gunawan oleh KPK. Pertemuan secara ter­ tutup itu, ujar Hasto, me­ rupakan inisiatif Abraham dengan niatnya untuk menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo. Abraham juga melakukan lobi politik dengan menemui sejumlah pihak, seperti mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn.) AM Hendropriyono dan Andi Wijayanto, untuk memuluskan niatan Abraham menjadi calon wakil presiden. “Saya mengalami dan melihat secara langsung didukung bukti serta saksi hidup akan kebenaran yang saya sampaikan ini,” kata Hasto. Dalam kesempatan itu, Hasto berharap KPK segera membentuk komite etik. Dia menyatakan siap memberikan sejumlah bukti menyangkut pernyataannya tersebut. Hasto menunjukkan sejumlah bukti-bukti yang salah satunya foto pertemuan antara Andi Wijayanto dan istri Abraham Samad di rumah Abraham yang merupakan pertemuan kelima. (MI/ANT/O2)

CMYK

wa ini bukan pembatalan, tetapi penundaan. Sambil menunggu proses hukum,” katanya. Lebih lanjut, JK tidak menolak anggapan bahwa dirinya tidak sependapat dengan pemberian payung hukum bagi tim independen yang berjumlah sembilan orang tokoh nasional. Seperti diketahui, salah satu rekomendasi dari tim sembilan ialah membatalkan pelantikan Budi Gunawan. “Bukan saya setuju atau tidak setuju. Kenyataannya begitu. Toh sudah banyak bermacammacam instansi pemerintahan, ada Wantimpres, ada macammacam, ada staf, ada menteri, dan pada saat yang sama Presiden menghentikan begitu ba­ nyak komisi-komisi,” kata dia. Sementara itu, Wakil Kapolri Badrodin Haiti mengatakan Budi Gunawan belum akan mengundurkan diri dari pencalonan Kapolri. Padahal, sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menga-

takan alangkah baik jika Budi Gunawan mengundurkan diri dari pencalonan. “Itu jawabannya. Akan menentukan sikap nanti setelah selesai prapreadilan,” katanya. Lebih lanjut, saat ditanyakan hasil penyidikan Wakil Ke­ tua KPK Bambang Widjojanto, Badrodin mengatakan hal ter­

Itu jawabannya. Akan menentukan sikap nanti setelah selesai prapreadilan. sebut sepenuhnya kewenangan penyidik. Pun prosesnya masih terus berjalan untuk mengumpulkan bukti-bukti hingga bisa dilimpahkan ke kejaksaan.

Sulit Panggil Saksi Di pihak KPK, lembaga itu akan melayangkan surat tembusan pemanggilan saksi untuk tersangka suap Budi Gunawan kepada Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, KPK sejumlah saksi dari Polri acap mangkir dari panggilan pemeriksaan. “Saya akan berkoordinasi dengan penyidik untuk klarifikasi seluruh proses dan progres. Dari situ akan diambil tindakan mana yang tepat sesuai dengan perintah Presiden supaya penegakan hukum secara baik,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto di gedung KPK, Jakarta, kemarin. Pekan lalu, KPK juga sudah membuat surat tembusan kepada Presiden. Namun, saksi dari Polri tetap tak mau diperiksa. Senin lalu, tiga perwira Polri mangkir dari pemanggilan penyidik KPK. Mereka adalah dosen utama Lembaga Pendidikan Kepolisian Kombes Ibnu Isticha, Wakil Kepala Polres Jombang, Jawa Timur, Komisaris Sumardji, serta Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Maber Polri Brigjen Herry Prastowo. (MI/U2) mustaanbasran@lampungpost.co.id

Polda Metro Jaya Bekuk Begal Lampung

n ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

BAHAS BEGAL LAMPUNG. Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar rapat dengan jajaran Polresta Depok terkait maraknya kasus begal sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/2). Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menyiapkan 28 personel tim khusus untuk mengejar komplotan begal sepeda motor asal Lampung. KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung bersama Polda Metro Jaya membekuk anggota komplotan begal yang meresahkan masyarakat Depok, Jawa Barat, saat lari ke Lampung. Penangkapan seorang tersangka begal itu melibatkan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Depok, dan Polda Lampung. Sebanyak 28 personel dari Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan pengejaran hingga ke Lampung. Tim di­ berangkatkan pada Sabtu (31/1) dan langsung mengejar dibantu Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan sudah menerima laporan dari Polres Depok terkait para pelaku begal yang diindikasi kabur ke Lampung. “Polres Depok menugasi anggotanya ke Lampung. Kami akan mem-back-up mereka untuk menangkap seluruh komplotan begal yang selama ini beraksi di kawasan Depok,” ujar Sulistyaningsih kepada Lampung Post, tadi malam, Rabu (4/2). Menurutnya, para pelaku bukan hanya dari Lampung,

±

melainkan juga dari Palembang, Sumatera Selatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan pengejaran dilakukan dari hasil pengembangan seorang tersangka yang dibekuk beberapa waktu lalu di Depok. Komplotan begal itu memiliki tujuh anggota yang berasal dari luar Depok, salah satunya dari Lampung. Sebelumnya, polisi menggerebek rumah kontrakan di wilayah KUD Sukmajaya, Depok. Seorang tersangka, Masduki, dibekuk. Sedangkan Mul, anggota komplotan itu, tewas tertembak karena melawan. “Dari Lampung sudah di­ amankan satu orang tersangka lagi. Jadi totalnya sudah tiga dari tujuh anggota kelompok itu,” kata Unggung Cahyono usai mengunjungi Polres Depok, kemarin. Untuk memburu kelompok ini pihaknya dibantu kepolisian setempat. Satu orang yang belum bisa diungkapkan identitasnya itu ditangkap tak lama setelah petugas melakukan penggerebekan di Lampung. Hingga kemarin masih ada empat tersangka yang diburu di Lampung. “Tentunya masih dilakukan upaya pengejaran dan tidak boleh diam saja. Kami masih terus melakukan upaya,” ujarnya. (YAR/MI/K2)

MENTERI Desa, Pengalaman dana Daerah Tertinggal, Rp200 juta per desa dan Transmigrasetahun itu, dalam si Marwan Jafar Gerakan Serentak mengatakan tahun Membangun Kamini akan membenpung di Tulangtuk 40 ribu Badan bawang, hanya jadi Usaha Milik Desa setara jalan onder(BUMDes) dari 74 laag 1,2 km de­ngan sepenuhnya dikerribu desa di IndoH. Bambang Eka Wijaya jakan secara gotong nesia. Dana APBN royong oleh rakyat. Rp200 juta hingga Rp300 juta per desa tahun ini Prinsipnya, terpenting justru dan alokasi dana desa (ADD) untuk menghidupkan partidari kabupaten, dijadikan sipasi rakyat dalam pemba­ modal pembentukan BUM- ngunan. Jadi, kalau dana desa dipriDes. (Kompas.com, 1/2) Menurut Menteri Desa, pem- oritaskan untuk modal BUMbangunan perekonomian desa Des, kurang klop dengan Pertelah lama menjadi pekerjaan mendagri No. 113/2014 tentang rumah yang harus terpecahkan Pengelolaan Dana Desa yang untuk mendobrak kebuntuan menetapkan untuk pemberpergerakan dan pertumbuhan dayaan masyarakat hanya kemakmuran desa-desa di In- sebagai fungsi keempat dana donesia. Potensi desa dianggap desa, selain untuk biaya penyesudah bisa digunakan sebagai lenggaraan pemerintahan, unamunisi untuk menggerakkan tuk pembangunan, dan untuk roda perekonomian desa da- pembinaan masyarakat. Selain itu, karena di desa lam tahapan-tahapan periode masih terbatas SDM yang tertentu. “BUMDes adalah solusi pa­ mampu mengelola badan ling benar untuk mengelola usaha, apalagi yang berbasis seluruh transaksi ekonomi IT, dana desa yang diidamkan desa, baik internal maupun rakyat untuk membangun eksternal,” kata Marwan. desa bisa buyar tanpa bekas! Karena itu, Marwan mendo­ Untuk itu, gagasan pemrong agar dana desa dipriori- bentukan BUMDes harus taskan untuk pembentukan tetap diwujudkan, tapi de­ BUMDes. Sedang desa-desa ngan tahapan sesuai tingkat yang telah memiliki BUMDes kemampuan setiap desa me­ agar dana desa dijadikan ngelolanya. Suntikan modal yang diberikan sesuai tingkat tambahan modal kerja. Gagasan BUMDes itu sangat perkembangan skala usaha­ baik. Namun, penggunaan nya. Jadi, bukan ujug-ujug dana desa untuk modal BUM- semua telur ditempatkan Des itu tentu perlu sangat dalam satu keranjang BUMberhati-hati sekali! Apalagi Des yang baru terbentuk— realisasi dana desa dari APBN sekali terpeleset semua telur tahun ini hanya Rp200 juta pecah! Di lain pihak, rencana sampai Rp300 juta, bukan meningkatkan layanan adseperti dijanjikan saat kam- ministrasi dan infrastruktur panye Jokowi Rp1,4 miliar desa tetap dijalankan sebagaimana mestinya! *** per desa!

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Anggur Api Khairul Huda DEMAM gemstone atau batu cincin akhir-akhir ini tampaknya sudah adem bagi Khairul Huda. Pasalnya, ia sudah mengoleksi aneka batu mulia sejak masih muda. Ia adalah salah satu pendiri Perkumpulan Pencinta dan Pengusaha Permata Indonesia (4PI) sekaligus pemilik Nusantara Gemstones. Khairul mengatakan Lampung mempunyai beberapa jenis batu mulia yang memukau, salah satunya anggur api atau fire chalcedony, batu cincin asal Way Kanan. “Makanya, saya ingin meng­ usulkan kepada Gubernur Lampung agar mengimbau masyarakat Lampung untuk mengenakan batu cincin lokal n DOK. LAMPUNG POST pada hari-hari tertentu. Ini juga dilakukan di Jawa Timur, terutama para PNS,” ujarnya. Usulan ini, kata dia, sebagai upaya untuk melestarikan kekayaan lokal yang dimiliki oleh Lampung. Warga Lampung harus memiliki kebanggaan terhadap produk sendiri. Lebih dari itu, pemakaian kekayaan lokal akan memberi nilai tambah ekonomi kepada warga yang menggeluti di daerah. “Batu cincin anggur fire chalcedony asal Way Kanan ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki dua gewang atau refleksi cahaya, yakni gewang es bagian atas dan gewang api di dalamnya. Gewang es akan sangat kentara ketika lost stone atau tanpa gagang. Tetapi, setelah dipakaikan gagang, gewang apinya yang kentara, kemudian akan semakin terlihat bagus ketika terkena cahaya atau terkena sinar matahari,” kata dia. (*12/R6)

WAT WAT GAWOH

Iklan Zalim PROMOSI dengan menggunakan media iklan memang praktis dan menjadi perhatian. Namun, jangan pula menarik perhatiannya dengan menzalimi orang lain. “Dang mak dok tumakninah kidah (Jangan tidak beretika),” begitu kira-kira pandangan para pengamat periklanan terkait iklan produser robot Malaysia. Bagaimana tidak, iklan itu n DP. RAHARJO menganjurkan pecat pembantu Indonesia dan menggantinya dengan robot buatannya. Bukan kata pecatnya yang menzalimi, ada tulisan yang menyinggung sebuah bangsa. Seno jadi soalni (Itu yang jadi masalahnya). Oleh sebab itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dianjurkan untuk menuntutnya secara hukum. Tuntutan ini sekaligus sebagai terapi kejut agar tidak lagi ada yang merendahkan TKI di negeri jiran itu. Wat-wat gawoh (Adaada saja). (ANT/U1)

±

±


Kamis, 5 Februari 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Bumiputera Tambah 1.600 Pemegang Polis

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

PAY BY SMS. Pengunjung D’Cost menikmati makanan, Rabu (4/2). D’Cost Lampung telah meluncurkan program pay by SMS, pengunjung yang menjadi member mendapat diskon 10%.

PGN Mulai Salurkan Gas Rumah Tangga Sekitar 98% penjualan gas PGN ke sektor industri, sisanya ke rumah tangga dan pelanggan kecil. Rizki Elinda Sary

S

ELAIN memenuhi per­ mintaan gas bumi 14 industri di Lampung, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. juga mulai menyalurkan gas untuk rumah tangga. “Salah satunya di Perumah­ an BI, Bandar Lampung. Kalau pipa sudah terpasang, gas akan langsung tersalur­ kan untuk kebutuhan rumah tangga. Jadi tidak perlu pakai tabung lagi,” kata Senior Executive Officer Corporate Communication Vice Presi­ dent PT PGN Ridha Ababil, di Jakarta, Selasa (3/2). Menurut Ridha, pihaknya selalu siap memasok gas bumi untuk rumah tang­ ga asalkan ada permin­ taan. Selama ini, ujarnya, masyarakat ragu memasang p i pa gas dengan alasan keamanan. Padahal, meng­ gunakan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga lebih aman dan minim ba­ haya kebakaran. “Seingat saya, belum pernah ada kasus pipa gas di dalam rumah bocor. Kalau ada kebo­ coran, paling itu di jalan ka­ rena tidak sengaja tercangkul dan lainnya. Itu juga aman karena saat bocor, gas lang­ sung menguap ke udara.”

Lebih Murah Ridha menambahkan selain aman, penggunaan gas bumi juga lebih murah dibandingkan pakai elpiji. Biaya penggunaan gas bumi dalam satu bulan hanya seki­

tar Rp30 ribu, separuh dari rata-rata biaya penggunaan elpiji per bulan. “Dan yang terpenting, gas bumi adalah energi masa depan yang bisa terus dimanfaatkan, sedangkan bahan bakar dari minyak pasti akan habis. Tidak mungkin Indonesia mau terus-terusan impor. Gas bumi yang harus dikembang­ kan,” kata Ridha. Agar semakin banyak ru­ mah tangga yang mengguna­ kan gas PGN, ujarnya, butuh dorongan dari pemerintah daerah agar alokasi gas PGN di Lampung bisa ditambah. “Bukan kami yang meng­ alokasikan, melainkan SKK Migas Kementerian ESDM. Pemda yang bisa mendo­ rongnya.” Dia menjelaskan saat ini pa­ sokan gas PGN lebih banyak ke sektor industri. Secara vo­ lume, sekitar 98% penjualan gas PGN ke sektor industri, sisanya 2% ke rumah tangga dan pelanggan kecil. Sebelumnya diberitakan PGN mengalirkan gas bumi ke 14 industri di wilayah Lampung mulai bulan ini dengan total 1,01 bbtud. “Sebagai energi, baik yang ramah lingkungan, hemat, dan aman, penggunaan gas bumi diharapkan mampu memperkuat daya saing in­ dustri dan mendorong per­ tumbuhan ekonomi di wilayah Lampung dan sekitarnya,” kata Sekretaris Per­usahaan PGN Heri Yusup. (E2) elindasary@lampungpost.co.id

D’Cost Beri Diskon Member

D’COST, restoran seafood anak perusahaan PT Pendekar Bodoh, meluncurkan promosi terbaru­ nya untuk masyarakat Lampung. D’cost member, sebuah program loyalitas bagi para pelanggan restoran yang berada di Mal Kartini Bandar Lampung. Sebagai member, customer mendapat kesempatan bayar dengan SMS/pay by SMS (PBS), dan sekaligus mendapatkan diskon 10%. Menurut Mana­ jer D’Cost Seafood Lampung Evellin Stella Loeminto, untuk menjadi member, customer cukup memberikan nama dan nomor ponsel. Kemudian, me­ nyetor minimal Rp100 ribu saat melakukan pembayaran. Sistem akan langsung meregistrasi no­ mor ponsel yang diberikan.

“Syaratnya top up minimal Rp100 ribu, jadi saat mem­ bayar makan yang dipesan langsung dipotong diskon 10%. Antusiasme pengunjung terh­ adap program PBS tinggi,” kata Evellin, saat ditemui di D’Cost Lampung, Rabu (4/2). Selain PBS, pengunjung D’Cost dapat menikmati secara gratis nasi putih, teh tawar, es teh tawar, teh manis, es teh manis, sambal terasi, dan sam­ bal mangga. Selain gratis, menu makanan tersebut juga dapat diisi ulang (refill) sepuasnya. Evellin mengatakan hal itu sejalan dengan konsep usaha D’Cost, yakni stupid guys keeps learning. Artinya, dalam men­ jalankan bisnis, D’Cost tidak hanya berkonsentrasi pada

keuntungan tetapi juga kuali­ tas dan kepuasan pelanggan. “Dengan konsep itu, makan­ an kemahalan dimurahin, porsi kedikitan ditambahin. Maklumlah anak usaha PT Pendekar Bodoh,” ujarnya. Dia menambahkan untuk menu unggulan D’Cost menye­ diakan beragam menu yang menggoda selera. Menu yang menjadi favorit pengunjung saat ini ialah gurame asem manis, cumi bakar, dan minu­ man Green Tea Bodo. Tidak hanya menyediakan makan di tempat, D’Cost juga melayani paket delivery. “Untuk paket delivery cukup menghubungi (0721) 240021 atau call centre Jakarta di line (021) 29277777,” kata dia. (VER/E1)

SELAMA satu bulan berjalan Bumiputera Lampung dan Bengkulu mengumpulkan dana Rp20 miliar, atau terca­ pai 85% dari target Rp25 miliar per bulan. Terdapat penam­ bahan 1.600 pemegang polis di Lampung dan Bengkulu. “Kinerja kami sudah bagus setidaknya melebihi 80%,” ujar Syahril Syarif, kepala wilayah Bumiputera Sumbag­ sel II Lampung dan Bengkulu, Rabu (4/2). Syahril, yang ditemui di sela acara donor darah di kantornya, mengungkap ­ kan pada 2015 AJB Bumipu­ tera Lampung dan Beng­ kulu bisa menghimpun dana masyarakat Rp300 miliar per tahun. Saat ini terdapat 120 ribu pemegang polis di Lampung dan Bengkulu. Ia mengatakan porsi Lampung dengan jumlah penduduk sekitar 9 juta orang lebih banyak dibanding Bengkulu

yang jumlah penduduknya hanya 3 juta orang. Hari ulang tahun ke-103 AJB Bumiputera dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain donor darah bagi seluruh karya­wan serentak di Tanah Air, Rabu (4/2). Kemudian pada Jumat (6/2), akan ada aksi bersih-bersih dan seremonial perayaan 103 tahun di kantornya di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung. Selain juga gathe­ ring de­n gan nasabah atau pemegang polis prioritas. “Donor darah dilakukan ru­ tin tiap tahun, setetes darah pasti bermanfaat bagi yang membutuhkan,” kata dia. Syahril yakin masyarakat memercayakan investasi da­ nanya di Bumiputera. “Kami sudah 103 tahun, perusahaan asuransi yang sudah teruji. Pemilik per­usahaan ini ada­ lah seluruh masyarakat Indo­ nesia,” ujarnya. (CR6/E2)

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU

HUT BUMIPUTERA. Kepala Kantor Wilayah AJB Bumiputera Lampung dan Bengkulu Sumbagsel II Syahril Syarif memberi sambutan pada acara donor darah yang merupakan rangkaian HUT ke-103 di kantornya, Rabu (4/2). Donor darah serentak dilakukan di seluruh kantor wilayah dan cabang di indonesia.


±

±

CMYK

kamis, 5 Februari 2015

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

Petrokimia Uji Coba Pupuk Berimbang

±

Peningkatan formula pupuk organik dalam pola tersebut merupakan upaya mengubah kebiasaan petani bergantung pada pupuk anorganik. Rizki Elinda Sary

P

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU

HUT BANK LAMPUNG. Bank Lampung menggelar lomba foto dan pameran foto di Mal Boemi Kedaton, 4—6 Februari 2015. Pada kegiatan itu Bank Lampung juga meluncurkan kartu kredit, Rabu (4/2).

Bank Lampung Luncurkan Kartu Kredit BANK Lampung meluncurkan tiga jenis kartu kredit, Rabu (4/2), di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Selain pe­ luncuran kartu kredit juga digelar pameran foto yang merupakan rangkaian ter­ akhir perayaan HUT ke-49 Bank Lampung. Komisaris Utama Bank Lampung Purwantari Budi­ man menjelaskan tiga pilihan kartu kredit Bank Lampung ialah jenis classic, gold, dan platinum. Menurutnya, Bank Lampung menggandeng Bank Mandiri untuk produk ter­

barunya itu. “Fasilitas yang dimiliki pemegang kartu kredit Bank Mandiri juga bisa dinikmati pemegang kartu kredit Bank Lampung. Bedanya di Bank Lampung bebas annual fee,” ujar Pur­ wantari, Rabu (4/2). Menurutnya, pemegang kartu kredit Bank Lampung bebas biaya administrasi ta­ hunan. Berbeda dengan kartu kredit bank lain untuk jenis platinun bisa dibebankan Rp600 ribu per tahun. Dia berharap semakin banyak pemegang kartu kredit Bank

Lampung yang menikmati berbagai kemudahan. “Untuk biaya masih gratis selama satu tahun, selanjutnya bisa kami evaluasi,” ujarnya. Dia menambahkan kartu kredit classic untuk batas limit transaksi sebesar Rp2 juta— Rp10 juta. Kemudian gold dengan batas transaksi Rp10 juta sampai Rp40 juta. Plati­ num dengan batas transaksi Rp40 juta—Rp500 juta. Untuk aktifasi kartu kre­ dit ini, ujarnya, sudah bisa dilakukan di cabang Bank Lampung dengan masa kerja

dua minggu. Selain itu, tim Bank Lampung yang akan menentukan batas limit pe­ megang kartu kredit. Pada kesempatan yang sama, Bank Lampung menggelar pameran foto dan lomba foto bertajuk pusaka, UMKM dan produkku hebat. Terdapat karya 180 peserta dipajang di Mal Boemi Keda­ ton selama tiga hari hingga 6 Februari 2015. Peserta menda­ patkan hadiah total Rp15 juta dan doorprize. Pembagian hadiah dilakukan pada Jumat (6/2) malam. (CR6/E2)

T Petrokimia Gresik menguji coba pemakai­ an pemupukan ber­ imbang berpola 5:3:2 dengan komposisi 500 kg Petroganik, 300 kg Phonska, dan 200 kg urea per hektare lahan padi sawah. Uji coba berlangsung di se­ luruh kabupaten/kota se-Lam­ pung mulai Januari lalu untuk mengatahui tingkat efektivitas pola tersebut terhadap pening­ katan produksi padi. Menurut Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik Cabang Lampung Donald Tambunan, pada tahap awal uji coba di­ lakukan di Rejomulyo, Metro Selatan, dan Desa Donomu­ lyo, Kecamatan Bumiagung, Lampung Timur. “Dari hasil demplot (demontration plot) di berbagai lokasi, formula ini mampu meningkatkan produktivitas gabah kering panen 1—2 ton per hektare,” kata Donald, di Bandar Lam­ pung, Rabu (4/2).

Peningkatan formula pupuk organik dalam pola tersebut, menurut Donald, sebagai upaya mengubah kebiasaan petani bergantung pada pu­ puk anorganik. Melalui uji coba tersebut, pemakain pu­ puk organik ditargetkan me­ ningkat. Menurut Donald, pada tahap awal pemakaian, hasil demplot memang belum sebagus pupuk anorganik. “Ini terjadi karena masih dalam tahap perbaikan unsur tanah. Tapi dalam dua hingga tiga musim tanam akan terjadi peningkatan produksi seiring perbaikan unsur hara tanah setelah pemakaian pu­ puk organik,” kata Donald. Namun, berdasarkan hasil demplot, umumnya terjadi ke­ naikan produksi. Pada pemu­ pukan tanpa pupuk organik, hasilnya 6—7 ton per hektare dan setelah memakai pupuk organik meningkat menjadi 9—10 ton per hektare. “Hasil panen memang berbeda di tiap daerah. Tapi umumnya ada peningkatan.”

±

Penyaluran Lampaui Target Mengenai penyaluran pada masa pemupukan di berbagai sentra produksi awal tahun ini, menurut Donald, terjadi peningkatan bahkan melam­ paui kuota. Penyaluran Janu­ ari untuk Sp36 yang dijatah 4.543 naik menjadi 7.352 ton dan Phonska dari 13.062 ton menjadi 17.405 ton. “Ini terjadi karena pemakaian Sp36 dan Phonska meningkat,” ujarnya. Peningkatan pemupukan tersebut, kata dia, akan ter­ jadi hingga Maret. Namun, dia menjamin stok cukup hingga akhir Februari ini karena stok Sp36 akan masuk ke Lam­ pung sebanyak 5.237 ton dan Phonska 12.248 ton. Kemudian, Maret mendatang stok Phonska masuk 22 ribu ton dan Sp36 sebanyak 10 ribu ton. Penyaluran pupuk bersubsidi yang dipakai Petrokimia, kata Donald, memakai sistem infor­ masi penebusan dan penya­ luran pupuk (SIP3). “Ini sistem pengawasan kami terhadap distributor karena penebusan hanya bisa dilakukan berdasar­ kan data RDKK yang ada.” (E2) elindasary@lampungpost.co.id

Bank Ekonomi Relokasi Kantor ±

BANK Ekonomi akan melaku­ kan peresmian kantor ca­ bangnya yang baru di Bandar Lampung, Kamis (5/2). Kantor cabang yang semula berlokasi di Jalan Ikan Tongkol No. 17 direlokasi ke Jalan Ikan Bawal No. 74-81, Telukbetung, Ban­ dar lampung. Presiden Direktur Bank Ekonomi Tony Turner me­ ngatakan pihaknya telah jenuh pada persaingan bisnis di kota besar, seperti Medan

maupun Jakarta. Karena itu, Bank Ekonomi terus melebar­ kan usaha di luar kota besar atau di luar Pulau Jawa. Saat ini Bank Ekonomi, yang meru­ pakan grup HSBC, memiliki 98 kantor cabang di 31 kota di Indonesia. Menurutnya, 2014 men­ jadi tahun dengan kondisi ekonomi yang sulit. Meski­ pun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik dibanding negara

Asia lainnya. Ia menambahkan Lampung menjadi daerah prospektif jika dilihat dari keuntungan yang diperoleh Bank Ekono­ mi. Apalagi dilihat dari masa sewa gedung baru selama 15 tahun membuktikan keserius­ an Bank Ekonomi berbisnis di Kota Tapis Berseri ini. Saat ini Bank Ekonomi fokus pada pembiayaan usaha mene­ ngah. Tony menambahkan Lam­

pung menyumbang 5% dari angka nasional untuk Bank Ekonomi. Di sisi lain, Bank Ekonomi memberikan ban­ tuan sosial yang bersumber dari dana coorporate social responsibility (CSR). Bantuan diberikan untuk renovasi PAUD Kasih Ibu. Selain juga untuk pengembangan komu­ nitas di kawasan lingkungan 1 Jalan Ikan Julung, Kecamatan Bumiwaras, Telukbetung, Rabu (4/2). (CR6/E2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Kamis, 5 Februari 2015

±

CMYK

OTOMOTIF

LAMPUNG POST

11

Terlindungi dengan Kamera Parkir Mobil Dengan teknologi kamera parkir, kendaraan lebih aman Harga Kamera Untuk harga teknologi ka­ dan terlindungi ketika berjalan mundur dalam cuaca mera bergantung pada selera hujan lebat ataupun malam hari. pemilik mobil. Kebanyakan ADI SUNARYO

T

EKNOLOGI keamanan kendaraan khususnya mobil semakin maju. Kini hadir teknologi kamera mundur atau kamera parkir untuk memudahkan mobil berjalan mundur. Kamera parkir merupakan kamera kecil yang ditempat­ kan pada bagian belakang mobil. Alat itu berfungsi

CMOS menghasilkan gambar yang riil pada siang hari. Namun, pada malam hari atau kekurangan cahaya, gambar yang dihasilkan berkurang jauh, banyak bintik hitam. menggantikan mata saat mo­ bil berjalan mundur karena secara otomatis menyala saat mobil mundur. Kamera mun­ dur disambungkan dengan layar monitor yang ada pada bagian depan mobil (das­ bor).

Pemasangan kamera parkir bisa langsung dihubungkan dengan mobil yang sudah memiliki layar monitor LED atau TV. Untuk mobil yang belum memiliki fasilitas head unit double din (camera in), pencinta otomotif harus mem­ beli monitor sebagai output dari kamera. Trisni, staff marketing Sum­ ber Jaya Variasi Bandar Lam­ pung, mengatakan kamera parkir beberapa tahun lalu hanya menggunakan teknolo­ gi inframerah. Akibatnya, menghasilkan gambar sangat terbatas. Kini, sejalan dengan kemajuan teknologi, kamera sudah mengarah pada teknolo­ gi CMOS dan CCD. “CMOS menghasilkan gam­ bar yang riil pada siang hari. Namun, pada malam hari atau kekurangan cahaya, gambar yang dihasilkan berkurang jauh, banyak bintik hitam,” kata dia, saat ditemui di beng­ kelnya, di Jalan Raden Intan, Rabu (28/1). Dia menguraikan kamera mundur dengan teknologi CCD memiliki gambar sedikit lebih pucat dibandingkan objek sebenarnya. Namun, pada siang ataupun malam, gambar relatif sama atau tidak berkurang jauh kualitasnya.

mobil menggunakan satu ka­ mera parkir yang diletakkan pada bagian belakang mobil. Bisa diletakkan di bawah pelat nomor ataupun pada logo mobil. Namun, pada beberapa mo­ bil menengah atas biasanya menggunakan empat kamera parkir. Selain mampu melihat bagian belakang mobil, juga bisa terlihat bagian samping mobil. Kamera itu disebut around camera, yakni kamera yang memantau keseluruhan sisi mobil.

Trisni mengatakan pemilik kendaraan mobil yang ingin memasang kamera parkir pihaknya menawarkan pa­ ket seharga Rp3,25 juta. Selain mendapatkan kamera bela­ kang (parkir), juga diberikan DVD Pionner 6,5 inci, speaker pionner, dan karpet dasar mobil. “Hanya dengan Rp3,25 juta sudah termasuk pemasangan oleh teknisi bengkel kami. Dengan kamera parkir, sia­ pa saja akan lebih leluasa memarkirkan kendaraannya tanpa harus ada juru parkir,” kata dia. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

KAMERA PARKIR. Teknisi Bengkel Sumber Jaya Variasi memasang monitor DVD Pionner sebagai output dari kamera parkir yang sudah dipasang di dasbor, Rabu (28/1). Kamera parkir memudahkan pengendara berjalan mundur ataupun memarkirkan kendaraannya.

n ANTARA/R REKOTOMO

KONTES TEKNISI TOYOTA. Menristek Dikti M Nasir (kanan), bersama Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto (keempat kanan), menyaksikan proses pencampuran pewarna cat mobil pada acara Regional Skill Contest Toyota bertema Industri Jawa Tengah menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN, di diler Toyota Nasmoco Group, Semarang, Jateng, Jumat (30/1). Kontes ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Toyota untuk selalu mengasah kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan para teknisinya.

Misi Populerkan i-Shift dari Volvo Truck SATU fokus Volvo Truck pada 2015 di Indonesia adalah memperkenalkan fitur dan teknologi baru kepada pasar truk premium Indonesia. Fitur i-shift transmission serta teknologi dynafleet pun dise­ but-sebut Presiden Direktur PT Volvo Truck Indonesia (VTI) Pierre Jean Verge-Sa­ lomon. “I-Shift ialah transmisi semiotomatis yang akan meningkatkan efisiensi kon­ sumsi bahan bakar minyak (BBM). Sekaligus keandalan truk Volvo dan akhirnya akan meningkatkan pula produktivitasnya,” ujarnya, pada konferensi pers awal tahun VTI, Kamis (29/1), di

Jakarta. Fitur ini, ditilik dari laman daring volvotrucks.com, ada­ lah transmisi 12 percepatan. Dua pedal yang menggunakan teknologi mikroprosesor un­ tuk menganalisa perubahan kerja mesin, kecepatan, akse­ lerasi, torsi yang dibutuhkan, beban kendaraan, sampai hambatan udara. I-shift transmission kemu­ dian menentukan transmi­ si yang paling baik untuk penghematan konsumsi BBM dan keandalan performa truk. Soal kesangkilan konsumsi BBM seluruh produknya me­ mang menjadi satu perhatian utama Volvo Truck. Apalagi,

menurut Verge -Salomon, separuh biaya operasional di Indonesia bisa habis untuk persoalan ini. Memang, saat ini harga BBM anjlok akibat penurunan harga minyak dunia hingga di bawah 60 dolar AS/barel. Namun, Verge -Salomon memperkirakan banderol tersebut akan kembali ke kisaran normal, 100 dolar AS/ barel, pada masa depan. Selain membawa trans­ misi baru ke pasar kendaraan komersial nusantara, VTI juga bakal menggaungkan penggunaan dynafleet, yakni sistem informasi transportasi berbasis daring milik Volvo Truck. (MI/E2)


opini

Kamis, 5 Februari 2015

LAMPUNG POST

Pertobatan Cicak-Buaya Moh Mukri Guru Besar dan Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia

M

ASYARAKAT Indonesia kembali dipertontonkan sebuah drama hukum dan drama opini antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sikap publik pun terbelah, ada yang mendukung KPK ada pula yang mendesak Polri menuntaskan kasus hukum yang menjerat para komisioner lembaga antirasuwah. Masyarakat menyebutnya sebagai drama cicak vs buaya jilid II. Dalam beberapa kurun waktu yang lalu, publik tentu masih ingat kasus yang membius jagad Tanah Air saat itu, adanya persinggungan antara dua institusi negara menjadi pemicu disharmoni antara KPK dan Polri. Sejarah mungkin berulang, itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan konflik yang terjadi antara dua lembaga tersebut belakangan ini. Kasus cicak vs buaya jilid II itu bermula saat KPK menetapkan sang calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka rekening gendut. Tidak berapa lama, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dengan ditutupi masker menggelar jumpa pers mengungkap dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPK Abraham Samad yang berupaya melobi untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo. Tidak sampai di situ, sehari kemudian Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) saat mengantar anaknya sekolah.

Pertobatan Moral Kisruh antara KPK dan Polri harus segera diakhiri dengan pertobatan moral dan etika aparat. Pemegang kekuasaan di bidang hukum sudah selayaknya introspeksi, bertaubat, dan kembali ke jalan yang benar. Sebab, sangat tidak elok jika konflik antardua lembaga penegak hukum dibiarkan berlarut-larut. Bangsa ini akan menjadi korban bila dua lembaga itu itu terus berseteru. Kepada siapa masyarakat harus percaya jika dua lembaga penegak hukumnya malah terlibat konflik? Konflik ini telah menciptakan ketidakpastian hukum. Ini sangat berbahaya, sebab dampaknya bisa merembet pada pembangunan nasional. KPK dan Polri wajib bergandengan tangan dan saling memperkuat satu sama lain. Keduanya sudah sepatutnya bersatu padu untuk membebaskan negeri ini dari jeratan korupsi. Bukan malah saling sandera dan melemahkan. Mereka tidak patut

berbangga diri dan merasa paling hebat. Sebab, negeri ini sesungguhnya belum terbebas dari cengkeraman korupsi dan kriminalitas. Masyarakat jelas tidak ingin KPK bubar dan Polri berantakan. Publik sadar betul jika negeri ini tidak ada KPK, koruptor sudah pasti bebas berkeliaran. Bisa dibayangkan pula jika bangsa ini tidak ada Polisi, kriminalitas merajalela di seluruh pelosok negeri. Ada pelajaran penting dari kisruh yang melanda KPK dan Polri ini. Pertama adalah figur pemimpin lembaga penegak hukum harus benar-benar bersih dari berbagai indikasi pelanggaran hukum. Sedikit saja petinggi lembaga penegak hukum tersangkut masalah hukum, bisa menjadi batu sandungan di kemudian hari. Hikmah kedua di balik kasus ini adalah ajang bersih-bersih di dua institusi penegak hukum tersebut. Apakah itu KPK ataupun Polri, bisa jadi ada cacatnya. Inilah saatnya bersihbersih. KPK dan Polri penting untuk diselamatkan. Kalaulah memang sang calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan atau Wakil Ketua KPK Bambang Didjojanto merasa bersih, keduanya tidak usah takut untuk menghadapi kasusnya.

juga kurang tepat. Sebab, mereka adalah orang biasa (bukan malaikat atau nabi). Mereka sewaktu-waktu bisa berbuat salah dan melanggar hukum. Karena sesungguhnya manusia tidaklah “maksum”. Begitu juga pimpinan Polri, mereka juga tidak maksum dan tetap harus taat pada undang-undang dan proses hukum. Langkah Budi Gunawan tidak hadir dalam pemeriksaan KPK tidaklah tepat sehingga wajar publik menganggap BG tidak menghargai proses hukum. Untuk itu, sebagai seorang muslim hanya tulisan dan salah ayat Alquran ini yang bisa saya sampaikan kepada KPK dan Polri. Sebab, ayat ini sangat pantas untuk dijadikan perenungan. “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.

Pendekatan Teologi

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS: Al-Maidah: 8). Terakhir, sebagai warga negara, saya mendorong Presiden Joko Widodo segera menghentikan konflik KPK dan Polri. Presiden perlu segera mengakhiri krisis ini dengan mengambil jalan tengah, tanpa mengorbankan penegakan hukum dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan dan ketatanegaraan. Presiden tidak boleh terpengaruh terhadap pernyataanpernyataan “sesat” yang dilontarkan berbagai kalangan ataupun “pembisiknya” yang tidak menginginkan lembaga penegak hukum kuat dan bersinergi. Jika rekomendasi dari Tim Sembilan dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dinilai baik, perlu untuk dilaksanakan. Namun, jika dampaknya kurang baik terhadap penegakan dan kepastian hukum, biarlah pengadilan yang menjawabnya. Karena hukum harus ditegakkan meski­ pun langit runtuh! n

Dalam konteks perang antardua lembaga penegak hukum ini, masyarakat juga harus dalam posisi menyelamatkan dan menguatkan KPK dan Polri. Sebab, keduanya dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas pencapaian tujuan bernegara. Jika dilihat secara jernih dan netral sebenarnya baik KPK dan Polri sama-sama melakukan kekeliruan. Namun, opini publik menganggap telah terjadi pelemahan KPK secara sistematis dan masif oleh Polri. Sebagian besar masyarakat kesal kenapa Mabes Polri melakukan perbuatan itu. Publik kemudian tidak lagi menyebut Komjen Budi Gunawan sebagai oknum, tetapi menyebut Polri sebagai institusi. Tanpa sadar kemudian menimbulkan ketidaksukaan terhadap kepolisian. Itu yang membahayakan. Menyebut Polri korup secara institusi apalagi sampai menimbulkan antipati dan kebencian di tengah-tengah masyarakat jelaslah sangat tidak baik. Wacana yang dikembangkan agar pimpinan KPK diberikan hak imunitas

Menegakkan Khitah Indonesia 1945 Muhammadun Peneliti Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) PWNU DIY, Analis Studi Politik pada Program Pascasarjana UIN Yogyakarta

B

ILA mencermati langkah dan gerak Nahdlatul Ulama (NU), tidak bisa dimungkiri bahwa jalan perjuangan NU selalu berdiri tegak untuk membela kemanusiaan dan ke-Indonesiaan. Semangat perjuangan NU digelorakan para pendirinya, khususnya KH M Hasyim Asy’ari yang tak pernah surut langkah untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdiri pada 31 Januari 1926, NU sebenarnya wadah pengembangan perjuangan para kiai pesantren yang telah lama menentang kolonialisme dan penjajahan. Gerak perjuangan NU sangat dibutuhkan bangsa ini. Jalan bangsa ini selalu berliku, seiring dengan banyaknya tantangan yang dihadapi. Reformasi yang bergulir pada 1998 belum menjadi roh pergerakan, tapi justru sering kali dijadikan jalan politik untuk kepentingan sesaat. Semangat Indonesia 1945 tidak banyak di-

suarakan, malah sering dinafikan. Gerak perjuangan Indonesia 1945 lebih banyak menjadi slogan, miskin aksi dan aktualisasi untuk menjawab tantangan Indonesia masa depan. NU dalam kesejarahannya menorehkan banyak catatan, terlebih dalam berdirinya NKRI. Bukan saja keterlibatan kultural, NU sangat intensif terlibat dalam merumuskan arah dan gerak negara ini. Hasyim Asy’ari, Wahid Hasyim, dan Abdurrahman Wahid mungkin menjadi trisula NU, baik secara geneologis maupun ideologis, yang mencatatkan gerak perjuangan NU untuk “NKRI harga mati”. Trisula NU tersebut tentu saja tidak sendirian karena mereka dikerubungi ribuan kiai, ribuan pesantren, jutaan santri, dan jemaah yang tersebar di seluruh Indonesia. Khitah Indonesia 1945 tentu saja, jejak kesejarahan NU mempunyai makna sangat krusial dalam menjaga tegaknya NKRI. Tak salah kemudian kalau pada 2012 NU menggelorakan semangat kembali kepada Khitah Indonesia 1945.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Gelora Khitah Indonesia 1945 itu berangkat dari pengalaman NU ketika mengalami krisis dan kemerosotan pada dasawarsa 1970-an. Maka, pada awal 1984, NU menemukan solusi yaitu kembali ke spirit NU 1926, kemudian dicanangkan agenda kembali ke khitah 1926. Walaupun saat itu banyak yang menentang karena dianggap langkah mundur, kemudian terbukti bahwa langkah NU kembali ke khitah itu telah memberi inspirasi baru untuk kebangkitan NU sebagai tonggak dalam menentukan langkah ke depan, bahkan kemudian NU bisa diakui secara internasional.

Khitah Indonesia 1945 Dari sini, NU mendesak bangsa ini agar kembali ke khitah Indonesia 1945, yang merupakan kembali ke jati diri bangsa ini yang diwarnai dengan semangat kemerdekaan, menciptakan keadilan dan kesejahteraan, serta membangun kedaulatan nasional yang lepas dari segala macam bentuk penjajahan.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur), Syaifulloh (Asisten Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara,

Apa pun yang dikerjakan NU harus berorientasi menjaga dan menegakkan NKRI. Di sinilah NU bagi Kiai Sahal Mahfudh, Rais Am PBNU (1999 2014), sebenarnya menjalankan politik tingkat tinggi, yakni politik kebangsaan, politik kerakyatan, dan etika politik. Dengan politik tingkat tinggi, NU akan tetap terdepan dalam menjaga NKRI. Kedua, NU harus selalu berdiri di depan dalam menegakkan kemandirian bangsa. Jejak NU dan pesantren terbukti selalu menjaga kemandiriannya. Kemandirian NU dan pesantren harus menjadi salah satu tonggak kemandirian bangsa ini. Kalau bangsa ini berani tegak mandiri, kedaulatan bangsa tak bisa diganggu gugat. Peran NU dalam lembaga pendidikan, pendidikan keagamaan, dan pendidikan kebangsaan mutlak harus segera diperkuat dari semua lini, khususnya dimulai dari pelosok desa. Semangat perjuangan inilah yang harus digelorakan NU sehingga khitah Indonesia 1945 bisa dijalankan dengan baik dan bermartabat. n

Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

12

DKL Bukan Sarang Penyamun Seniman Isbedy Stiawan ZS Sastrawan

S

UNGGUH ruang Opini Lampung Post beberapa hari ini menghadirkan tema Dewan Kesenian Lampung (DKL) benarbenar telah mengasah dan (tempat) mengaca para seniman—baik di luar maupun di dalam lembaga kesenian ini. Mari mundur ke belakang sebagai ingatan pada langkah pertama rindunya para seniman untuk memiliki wadah bernama Dewan Kesenian Lampung. Manakala Poedjono Pranjoto menjadi orang nomor satu di Lampung begitu “terpana” dengan kedatangan sejumlah seniman yang “dituntun” Bachtiar Amran— kala itu wartawan Kompas untuk Lampung. Keterpanaan Gubernur Lampung Poedjono itu karena kehadiran para seniman dengan membawa lengkap konsep pendirian DKL dan lain-lainnya. Pada saat bersamaan, sesungguhnya Dinas Pendidikan Provinsi Lampung nyaris menggulirkan DKL yang tentu pengurusnya adalah pegawai di sana, dan seorang dari luar: Iwan Nurdaya-Djafar. Bisa dibayangkan sekiranya waktu itu DKL merupakan besutan Disdik? Tetapi, Poedjono langsung menghubungi Indra Bangsawan yang kala itu sebagai kepala Dinas Pendikan. Gubernur Lampung kala itu hanya berucap, kira-kira begini: “Ini teman-teman seniman menghadap saya, dan kita hanya tut wuri handayani.”

Kini yang tengah digadanggadang—dan dimungkinkan tak ada yang menolak—adalah Apriliani Yustin, istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Singkat cerita, musyawarah Dewan Kesenian Lampung pun dilangsungkan. Anggaran musda dibantu oleh Disdik. Nah, kami berpikir—di dalam tim ini ada Maspril Aries, Iman Untung Selamet, Iwan Nurdaya-Djafar, Syaiful Irba Tanpaka, Igoen Gunarno dsb-nya—sebagai “pembantu dana” tentu jangan lupakan jasanya. Selain itu, pada saat itu kami berpikir dan tahu “diri” yang mungkin belum bisa bargaining dengan pemerintah, maka dibuatlah struktur yang berbeda dari DKJ, yakni ada KETUA UMUM, yang diharapkan sosoknya dekat atau memiliki kekuatan di pemerintahan. Hal ini untuk “menggampangkan” kucuran anggaran (APBD). Walaupun ketua umum dari kalangan pejabat atau dekat dengan kekuasaan tak juga menjamin lancar keuangannya. Anggaran DKL pernah nol rupiah, pernah juga “disandera” saat Oemarsono jadi gubernur. Bahkan, DKL juga pernah layaknya kucing beranak lantaran berpindah-pindah sekretariat atau “dipindahkan” oleh penguasa. Tetapi ini semua sejarah lama, tak perlu disebut orang yang paling “garang” memperjuangkan ini semua. Nah, akhirnya menjadi tradisi di DKL. Ketua umum (Ketum) adalah orang yang berdekatan dengan kekuasaan, dan ini terbukti: setelah Indra Bangsawan memegang tampuk tertinggi DKL selama dua periode, diganti dengan Herwan

Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Ahmad (almarhum) juga 2 periode (1 periode mulus, tapi pada perjalanan ke dua periode Herwan meninggal dunia), setelah itu Syafariah Widianti (Atu Ayi) juga 2 periode. Kini yang tengah digadang-gadang—dan dimungkinkan tak ada yang menolak—adalah Apriliani Yustin, istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Jadi kalau ada “kenyiniran” bahwa DKL (juga seniman) selalu “berapat” dengan kekuasaan—dalam hal ini pemerintah— tidak bisa disalahkan begitu saja. Karena sejarah sudah membentuk. Kecuali kelak, seniman Lampung sudah memiliki posisi tawar dengan pemerintah. Soal Yustin bakal memegang tampuk tertinggi DKL, berbuah sinisme, sarkas, dan berikut “fitnah-fitnah” (?), yang katanya saya “menolak istri Gubernur Lampung menjadi ketum” atau lain hal. Apakah begini politik seniman kita?

Ketua Harian Dipilih Kalau selama ini ketua harian “bergantung” pada ketum yang notabene dipastikan secara aklamasi, eloklah pula jika ketua harian dipilih dalam sesi tersendiri pada musda DKL. Misalnya, siapa saja yang siap maju menjadi ketua harian di daftar. Lalu kasih panggung “pidato politik” soal visi-misinya menjayakan DKL jika terpilih. Kalau ini dilaksanakan, niscaya ketua harian yang pada periode sebelumnya hanya “melempem” atau tak transparansi dan sebagainya, pastilah ditinggal para seniman. Kecuali ada hal-hal lain di luar sportivitas. Pemilihan ketua harian pasti akan lebih menarik ketimbang “mendapuk” ketum. Karena ketum memang harus punya kedekatan dengan kekuasaan, selain memiliki kepedulian memajukan DKL. Siapa saja: apakah birokrat, keluarga gubernur, atau istri gubernur, wakil gubernur, hingga sekprov maupun asisten serta kepala SKPD. Jaminan ketum ialah DKL punya anggaran dari kucuran APBD, yang sejatinya “wajib” ada bagi pembangunan kesenian-kebudayaan-dan-spritual. Nah, pada tataran ini, ketua harian dipilih oleh peserta MDKL akan lebih menarik dan semarak. Boleh-boleh saja saling hujat kok, asal bukan nujah. Boleh-boleh pula menyerang, selagi tak masuk kategori fitnah. Dengan demikian, DKL tak di-bully sebagai sebagai “sarang penyamun” para seniman. Istilah penyamun kerap digunakan tatkala seorang perempuan berada di antara para lelaki sebagai candaan. Tetapi “penyamun” di sini, jangan sampai kita—para seniman—dicap pengutil anggaran. Dan, saya yakin kita tak menginginkan sebutan itu. Para seniman yang cenderung selalu independen dan individualis (positif) tak akan masuk ke ranah itu. Tulisan ini tidak menghujat kawan-kawan yang lebih dulu menulis di Lampung Post juga tak “berani” menambah-nambah apatah lagi memberi saran untuk tulisan teman-teman: Iwan Nurdaya-Djafar, Alexander GB, Juperta Panji Utama, Syaiful Irba Tanpaka, dan teranyar (Rabu, 4/2), Bagus “Aviev” Pribadi. Seluruh tulisan itu, seperti saya katakan dalam komentar di sebuah status: dengan adanya opini itu, kita bisa mengasah dan mengaca (kemampuan) diri masing-masing. Sebuah pembelajaran yang tak ada di dalam ruang belajar. Sebagai penutup, DKL ke depan harus mampu menyikapi kesenian yang terus berkembang dan lahir dari para seniman di bawah usia kita. Tabik pun… n

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.


kamis, 5 februari 2015

OPINI

LAMPUNG POST

NUANSA

PAK DE PAK HO

Prasangka

M

n LAMPOST/HENDRIVAN

M Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

13

ALAM itu berbisik kepadaku tentang kesetiaan. Katanya; jika prasangka buruk tentang pasangan hidup datang kepadamu, jangan biarkan cemburu mengajakmu pada curiga, apalagi sampai menuduh. Sebab, hal itu tidak akan membawamu pada suasana yang lebih baik. Sebaliknya, akan semakin membuat dirimu bahkan juga dirinya terluka. Sebab, pasangan hidupmu kemungkinan besar juga akan melakukan hal serupa. Dan, luka bakar api cemburu itu akan semakin subur karena setiap saat kamu siramkan pupuk curiga. Apalagi, jika para tetanggamu ikut terluka, kemudian turut menyiramkan hal yang sama.

Akibatnya, jika hati kamu penuhi dengan luka, mana mungkin baik sangka apalagi bahagia akan singgah, bahkan masuk dan bersemayam. Sebab, tak ada lagi ruang yang tersisa sehingga keduanya akan berlalu tanpa kamu sapa. Bahagiakah kamu dengan luka berdarah dan bernanah, yang sebenarnya dan seharusnya kamu jijik melihatnya? Sebaliknya, kenapa kamu sedih saat melihat pasangan hidupmu bahagia, kemudian kamu merusaknya? Padahal itu sebe narnya juga merusak dirimu sendiri. Karena itu, yakinlah bahwa setiap kenaikan harkat dan martabat manusia, ada ujiannya. Seperti sekolah, setiap semester ada ujian dan diselesaikan dengan ujian akhir. Lagi pula, semakin tinggi tingkatannya, semakin berat dan sulit ujiannya.

Yakinkan dirimu bahwa kamu adalah mitra sekaligus pelayan terbaik bagi pasangan hidupmu. Introspeksilah, jangan sampai peran-peranmu ternyata dikalahkan bahkan diambilalih orang lain, yang kemudian menjadi bayang-bayangmu. Yakinkan pula bahwa kamu adalah orang yang paling berhak atas pasangan hidupmu. Bentengilah, jangan sampai orang tidak berhak mampu merampasnya. Caranya, tunaikan sebaik mungkin apa yang menjadi hak pasangan hidupmu dan menjadi kewajibanmu. Jangan-jangan, kamu malah tidak tahu hal itu. Selanjutnya, bantulah pasangan hidupmu untuk bisa juga mengemudikan keyakinankeyakinan tadi. Caranya, tanyakan kepadanya; kemitraan dan pelayananmu yang mana, yang kurang bahkan tak baik atau malah salah terhadap dirinya. n

pemerintah adalah untuk pelayanan rakyatnya, tentu dengan berakhirnya kontrak karya freeport langsung dipersiapkan BUMN yang akan mengelolanya dan keuntungan yang didapat dialokasikan untuk kebutuhan dan kepentingan rakyat Indonesia. Telah menjadi opini umum bahwa kontrak karya Freeport sangat merugikan pemerintah dan rakyat Indonesia. Tambang tembaga, emas, dan ikutan yang lain dikeruk secara brutal oleh Freeport. Jika secara total dikelola langsung oleh negara akan bisa dipastikan bahwa keuntungan tersebut mampu menyejahterakan rakyat. SDM, teknologi, dan dana sangat mungkin untuk bisa disiapkan. Hanya kemauan dan logika penguasa yang memilih untuk bersikap “melayani” atau “berdagang”. Semua orang tahu, tambang emas PT Freeport Indonesia di Papua adalah yang terbesar di dunia, baik dari sisi luas area maupun produksi per tahunnya. Menurut Thompson Reuters dan Metals Economics Group yang dilansir CNBC (19/3/2012), tambang dengan luas 527.400 hektare itu pada 2011 lalu memproduksi emas sebanyak 1.444.000 ons atau 40.936 kg. Menurut pihak Freeport, jumlah cadangan emasnya sekitar 46,1 juta troy ounce. Bila dihitung dengan acuan harga emas yang menyentuh kisaran Rp550 ribu per gram, jumlah cadangan emas Freeport itu mencapai Rp1.329 triliun. Sistem demokrasi telah melegalkan perselingkuhan penguasa dan pengusaha, bahkan asing untuk merampok kekayaan alam yang merupakan milik rakyat. Sistem yang lahir dari pemikiran manusia yang cenderung lemah, terbatas, dan serbakurang ini akan menuntut penguasa untuk senantiasa butuh dana demi menopang kekuasaannya atau untuk mempertahankan dan memperpanjang kekuasaannya. Didukung dengan adanya perusahaan-perusahaan seperti Freeport yang membutuhkan dukungan politik demi kemudahan bisnis mereka, maka terciptalah hubungan simbiosis mutualisme di antara keduanya. Dalam pandangan Islam, sumber daya alam yang berlimpah merupakan milik rakyat. Nega-

ra wajib mengelolanya untuk sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat. Maka perjanjian atau kontrak karya yang menyerahkelolakan tambang emas terbesar sedunia di Papua oleh pemerintah kepada PT Freeport Indonesia adalah batil. Dan mengamalkan KK tersebut merupakan bentuk perampokan. Jika pengelolaan tambang dan energi dilaksanakan sesuai tuntunan syariah, akan sangat mungkin kesejahteraan rakyat terwujud. Sebab, semuanya akan dikelola oleh negara secara profesional yang keuntungannya akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk penyediaan pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi dan yang lain secara gratis. Inilah pentingnya perjuangan penegakan syariah dalam bingkai khilafah dalam konteks Indonesia. Insya Allah akan membuat rakyat sejahtera. n Alaysa Nichmatul Alaniah Sukabumi, Bandar Lampung

SURAT PEMBACA

Dari Rakyat, Oleh Penguasa, dan untuk Pengusaha MENUTUP Januari, pemimpin negeri kembali memutuskan kebijakan tanpa kepedulian. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga bagi PT Freeport Indonesia (PTFI) selama enam bulan ke depan. Ini merupakan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) sebelumnya yang berakhir pada 24 Januari 2015 (Republika, 26/1). Dalam perpanjangan MoU renegosiasi amendemen kontrak karya tersebut, yang akan berlaku sejak 25 Januari—24 Juli 2015, terdapat enam poin renegosiasi, yakni luas lahan, kewajiban pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter), peningkatan local content, besaran divestasi, peningkatan penerimaan negara, dan kelanjutan operasi. Sederhananya, dalam kesepakatan ini pemerintah ingin mendapatkan benefit yang maksimal, terutama untuk mendukung pembangunan di Papua. Sayangnya, paradigma yang berkembang bahwa benefit itu bisa diperoleh dengan banyaknya investasi yang diberikan. Oleh karena itulah, pemerintah dengan kesepakatan yang telah dibuat, merupakan bentuk kepastian kepada pihak Freeport terkait dengan berapa lama mereka akan bisa tetap mengelola tambang tersebut. Freeport sendiri berencana alirkan dana sebesar 17,3 miliar dolar AS untuk kelanjutan operasional perusahaan hingga 2041 nanti. Selain itu, Freeport juga berkomitmen mengalokasikan dana 2,3 miliar dolar untuk pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). Alasan memberikan kepastian bagi investor asing sejatinya hanya alasan yang dipaksakan. Keputusan tersebut jelas menunjukkan ketundukan penguasa pada kapitalis global. Pemerintah hanya tunduk pada kepentingan Amerika. Jika logika yang dipakai

Sebelas pelajar tertangkap bolos sekolah.

Generasi kita makin memprihatinkan, Pak Ho.

n FERIAL

POJOK Penunggak pajak disandera. Penilap pajak jangan dibiarin aja. n Wali Kota larang komersialisasi bina lingkungan. Ada pengecualian enggak?

SMS INTERAKTIF Jalan Pringsewu-Lamteng Rusak Parah Yth. Kepala PU Lampung Tengah. Jalan poros Pringsewu ke Lamteng rusak parah, terutama di Kampung Sidomulyo sampai Bandarsari. Mohon perhatiannya, Pak. Terima kasih. 085768911xxx

Gang Musala Rawan Banjir Yth. Wali Kota Metro. Kami masyarakat Jalan A Yani, Gang Musala At Takwa, Villa Citra III (samping LP Kota Metro), mohon kiranya gang kami itu dilatasir atau lataston sampai ke musala. Untuk di depan musala agar dapat didrainase mengingat kalau hujan banjir. Mohon kiranya usulan kami ini dapat ditindaklanjuti dalam anggaran 2015 ini. Terima kasih. 085664255xxx

Larangan Iklan Rokok

Perhatikan Nasib SLB

PEMERINTAH Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) di awal 2015 mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1/2015 tentang Larangan Penyelenggaraan Reklame Rokok dan Produk Tembakau pada media luar. Pergub yang efektif diberlakukan mulai 13 Januari, pantas kita sambut dengan baik dan merupakan keputusan cerdas. Secara tidak langsung, pergub rokok mungkin tidak banyak pengaruh untuk pengonsumsi rokok. Jangankan pelarangan pemasangan iklan rokok pada media luar, berbagai ancaman tentang bahaya merokok, dari bahaya kanker dan bisa merusak janin serta dapat membunuh pun tidak berdampak pada perokok. Namun, setidaknya Pergub DKI ini dapat membersihkan pemandangan dari iklan rokok di sekitar Ibu Kota NKRI. Semoga secara perlahan-lahan, itu menyadarkan perokok untuk berhenti merokok. n

Yth. Gubernur Lampung. Saya Retno Widianingsih di SLB ingin mengajukan permohonan kepada gubernur agar memperhatikan nasib sekolah luar biasa (SLB), terutama jumlah tenaga guru yang berkompeten agar ditambah dan dijadikan PNS. Sebab, selama perekrutan CPNS, hanya memperhatikan tenaga guru biasa. Kami mohon agar gubernur bisa memenuhi kebutuhan guru SLB yang saat ini masih sangat kurang. Terima kasih. 085768319xxx

Irmal Ompin Irmal_ompin@yahoo.com


KAMIS, 5 FEBRuari 2015

Griya Taman Sari

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


KAMIS, 5 FEBRuari 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

HIBURAN

Kamis, 5 Februari 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

±

Titik Winarti Menebar Kasih Menuai Sukses Berkat pemberdayaan orang-orang marginal itu, Titik mendapat penghargaan The Global Microentrepreneurship Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

ri. “Karena sistem pembelajaran di sini pada dasarnya untuk mereka sendiri,” kata pendiri Yayasan Tiara ini.

T

Tembus Amerika

ITIK Winarti, warga Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, Jawa Timur, bukanlah seorang kaya. Namun, berkat industri rumah tangganya yang dirintis dengan modal pinjaman awal Rp500 ribu, perempuan kelahiran Surabaya, 1 Maret 1970 ini berhasil mengibarkan bendera usaha­ nya, Tiara Handycraft. Kelebihan Titik bukan hanya kerja keras dan mentalnya yang tak gampang menyerah. Titik juga dikenal mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Mayoritas dari 43 pekerjanya adalah penyandang cacat (kaum difabel). Berkat pemberdayaan orang-orang marginal itu, Titik mendapat penghargaan The Global Microentrepreneurship Award dari Perserikatan BangsaBangsa pada 18 September 2004. Titik berpidato di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, dan menerima penghargaan langsung dari Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Titik mengawali usahanya dari sebuah ide sederhana. Pada 1995, menjelang Idulfitri, Titik selalu tidak puas melihat suasana rumahnya yang tampak biasa-biasa saja. Ia ingin

tampil beda saat Lebaran. Dari situ para tamu yang datang berlebaran ke rumahnya selalu memuji karyanya, dan buntutnya memesan produk yang sama, padahal saat itu Titik masih dalam taraf belajar. Dua tahun kemudian, pesanan mulai ramai. Titik pun mulai berpikir bagaimana mengembangkan usahanya. Saat itu juga Titik mulai memikirkan menambah tenaga kerja. Pilihannya saat itu adalah memberdayakan penyandang cacat dari Panti Bina Daksa yang menaungi anak-anak cacat serta Panti Bina Remaja yang rata-rata dari anak-anak putus sekolah. Produk kerajinan tangan yang dibuat Tiara Handycraft hampir semua kebutuhan keluarga. Misalnya, seprai, gorden, perangkat seserahan pengantin, taplak meja, kotak tisu, dan tas. Total keseluruhan produk buatan yang diproduksi Titik mencapai ratusan. Omzet per bulan mencapai Rp20 juta—Rp30 juta. Titik juga tidak mengharuskan para pekerjanya untuk selamanya bergantung pada dirinya. Titik membebaskan pekerja yang sudah dinilai mampu dan terampil untuk berkembang dan mandi-

Kerajinan tangan buatan kaum difabel yang tidak kalah dengan orang normal ini banyak diminati bahkan hingga ke Virginia, Amerika Serikat. “Barang-barang yang kami produksi meliputi tas, mukena, dan pernakpernik dari kain ini selain pembeli lokal juga diminati pembeli di luar negeri, seperti Virginia, Amerika Se­ rikat,” kata dia. Sedari awal, Titik berupaya mencari jalan untuk bisa mengakses pasar luar negeri. “Kami terus membidik beberapa negara sebagai target market untuk produk-produk Tiara Handycraft. Alhamdulillah, sejumlah negara memberikan respons positif. Produk kami diterima oleh konsumen di Brasil, Spanyol, Belanda, Amerika Serikat, serta Singapura,” ujarnya. Saat ini tren yang berkembang adalah para konsumen akan membeli suatu produk berdasarkan personal story yang melekat di produk tersebut. Jadi, misalnya dia beli tas produk Tiara. Nah, di label harga, ia menjelaskan produk ini digarap oleh penyandang tunadaksa. Karena itu, ia akan dengan senang hati bercerita ke rekan-rekannya,

±

“Hei, ini lo, saya pakai tas yang dibikin oleh penyandang difabel.” Omzet yang diperoleh, kata Titik, mulai Rp20 juta—Rp30 juta per bulannya, bahkan bisa lebih jika saat diadakan event tertentu. “Sekali kirim ke luar negeri atau ke pembeli lokal bisa mencapai 500—1.000 pieces,” kata dia. Tak sedikit pula penghargaan yang diperoleh Titik melalui usaha kerajinan ini, misalnya dari PBB, Komnas, Menteri Sosial, gubernur, wali kota, dan masih banyak lainnya. Titik juga pernah didaulat untuk menyampaikan pidato di hadapan konferensi negara PBB mengenai usahanya ini. “Penghargaan bukan menjadi target saya dalam mendirikan usaha ini karena penghargaan buat saya adalah sebuah pengakuan. Yang terpenting produk buatan mereka bisa diterima dan mereka tidak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat,” ujarnya. Titik berharap produk-produk buatan mereka bisa lebih diterima lagi di kalangan masyarakat karena yang ditawarkan di sini adalah kualitas dan bukan hanya karena belas kasihan. “Hal yang paling menggembirakan adalah mereka banyak yang berhasil dan tidak bertumpu pada kemalasan dan belas kasihan saja,” kata dia. (S1)

n lampung post/dok.

Julia Perez Jadi Duta Kanker SETELAH melewati masa pengobatan serta lepas dari penyakit kanker yang dideritanya, Julia Perez (Jupe) kini aktif kembali di industri hiburan. Bahkan, ia didapuk menjadi duta kanker Indonesia. “ P a s t i n ya k i t a semua bersemangat, selalu ada harapan buat kita semua. Pastinya harus bermanfaat untuk masyarakat. Saya harus memotivasi,” ujar Jupe, saat dijumpai di Studio 1 RCTI, Jakarta, Rabu (4/2). Bersama Ria Irawan,

±

n MI

info film

Lee Min Ho Tolak Tawaran Main Film dengan Brad Pitt

±

LEE Min Ho sempat bilang kepada fan kalau dia akan kembali dengan drama baru tahun ini. Tapi, kali ini ada kabar mengejutkan dan mungkin sedikit disesalkan. Kabar apakah itu? Lee Min Ho dikabarkan baru saja menolak tawaran sebuah film. Tak tanggungtanggung, film yang ditolaknya ini ternyata juga bakal dibintangi oleh bintang terkenal Hollywood, Brad Pitt. Jadi, ceritanya berdasarkan laporan media Tiongkok yang dilansir oleh Soompi, film ini tentang tentara Tiongkok dengan Angkatan Udara Amerika Serikat selama Perang Dunia II dan diberi judul RAID. Pihak ofisial dari industri perfilman menyatakan investasi yang diberikan untuk film ini mencapai Rp1,2 triliun. Film tersebut diadaptasi dari kisah nyata dan dibuat untuk memeringati 70 tahun Perang Dunia II. Kabarnya RAID bakal dibintangi oleh Brad Pitt, Lee Min Ho, Fan Bingbing, dan Zhang Hanwei.

±

Sayangnya, agensi Lee Min Ho membantah laporan ini. “Kami menerima tawaran untuk film ini beberapa waktu lalu, sudah dilihat dan akhirnya kami tolak. Banyak tawaran yang datang dari Tiongkok tapi proyek selanjutnya untuk Lee Min Ho belum diputuskan. Dia masih melihat-lihat tawaran film dan televisi,” ujar perwakilan dari agensi Lee Min Ho. (S2)

Melly Goeslaw, dan Tika Panggabean, mereka terpilih untuk menjadi duta dan memberikan dukungan kepada pasien penyakit kanker agar terus bisa survive. “Ini adalah kebanggaan untuk Jupe dari pihak kedokteran RSCM menunjuk Jupe dan saya serta Melly Goeslaw dan T i k a Pa n g g a b e a n j a d i duta kanker,” kata Ria Irawan. Bertepatan pula dengan Hari Kanker yang jatuh pada hari ini, Jupe dan Ria Irawan mengampanyekan untuk survive bagi para pasien penyakit kanker. (S1)

±

1

BMKG: 4 Hari ke Depan Lampung Masih Diguyur Hujan Lebat DALAM kurun waktu 3—4 hari ke depan sebagian wilayah di Provinsi Lampung masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Untuk itu, kepada masyarakat diimbau agar waspada terhadap bahaya tanah longsor di beberapa daerah di Provisni Lampung. Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Sugiyono mengatakan secara umum Provinsi Lampung masih diguyur hujan 3—4 hari ke depan dengan intensitas sedang hingga lebat. Munculnya pada sore menjelang malam. (BANDAR LAMPUNG)

2

Nicole Kidman

Jual Beli Mobil lewat Online Makin Booming PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di Indonesia ternyata mampu menciptakan beragam tren baru. Salah satunya adalah tren jual-beli mobil secara online yang tumbuh secara masif. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sepanjang 2014 jumlah pengakses internet di Indonesia mencapai 107 juta orang, naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 82 juta orang. Terlebih setelah meningkatnya akses mobile internet, semakin memudahkan mereka untuk bertransaksi beli mobil. (OTOMOTIF)

Dikritik Anak soal Gaya Berpakaian KEHIDUPAN Nicole Kidman kini terasa begitu lengkap. Aktris berusia 47 tahun tersebut tidak hanya sibuk di dunia hiburan, ia juga sedang menikmati masa-masa perkembangan anaknya. Nicole Kidman pun menceritakan tentang tingkah laku kedua putrinya, Sunday Rose dan Faith. Siapa sangka jika Nicole Kidman kerap dikritik oleh anak perempuannya itu. Dilansir dari laman E Online, Rabu (4/2), istri Keith Urban ini sering diprotes Sunday Rose soal gaya berpakaiannya. Buah hatinya itu menjelma menjadi seorang fashion police untuk ibunya sendiri. “Anakku hampir selalu bilang, ‘Hmmm, kamu terlihat sangat tinggi’. Mereka tidak suka ketika melihatku pakai sepatu berhak tinggi. Aku bilang kepada mereka kalau mereka nantinya juga akan menjadi tinggi suatu hari,” ujar dia. Tidak hanya soal urusan sepatu, anak perempuannya juga sangat kritis dengan pakaian yang dikenakan ibunya. Bintang Grace of Monaco tersebut mengatakan gadis kecilnya lebih senang melihatnya berpenampilan sederhana dibandingkan terlalu glamor. “Aku memakai pakaian yang sa­ ngat sederhana dan ini membuatku nyaman. Mendengar ocehan anakku tentang diriku merupakan sesuatu hal yang besar untukku sekarang ini,” kata dia. (S2)

3

Lampung Selatan Belum Laksanakan UN Online SEMUA sekolah di Kabupaten Lampung Selatan belum melaksanakan ujian nasional (UN) secara online pada tahun ini. Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan M Aham, Selasa (3/2). Menurut dia, Kabupaten Lampung Selatan tidak masuk sampel UN secara online berdasarkan penilaian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (HUMANIORA)

Program Siaran (kamis)

n MI

n MI

CMYK

±

±

±


sepak bola

kamis, 5 februari 2015

LAMPUNG POST

17

selintas n AFP/PAUL ELLIS

GOL. Pemain bertahan Manchester United, Marcos Rojo (kanan), sambil melompat melepaskan sundulan yang melewati hadangan kiper Cambridge United Chris Dunn (kiri) pada laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (4/2) dini hari WIB. Tuan rumah menang tiga gol tanpa balas.

Mancini Pilih Shaqiri daripada Podolski PELATIH Roberto Mancini lebih memilih Xherdan Shaqiri ketimbang Lukas Po­ dolski untuk dimasukkan ke daftar skuat Inter Milan untuk mengarungi kompetisi Liga Eropa. Hal itu setelah Nerazzurri memenuhi syarat seleksi dan diizinkan menambah pemain barunya untuk berlaga di ajang Liga Eropa. Tidak masuknya Podolski ini sebenarnya tak semata bicara soal kualitas. Pasalnya, kembalinya Davide Santon ke Inter, yang merupakan pemain didikan asli akademi Inter, termasuk pemain dengan status seleksi A, yang harus dipilih pihak klub. Itu berarti Inter hanya diperbolehkan menambahkan satu dari dua pemain baru mereka lainnya. Akhirnya Mancini memutuskan mencantumkan Shaqiri dan mengabaikan Podolski. Begitu pun dengan Pablo Osvaldo. Namanya tak tercantum di daftar setelah dia terlibat pertengkaran dengan Mauro Icardi dan melewatkan dua sesi latihan tanpa persetujuan. Podolski yang bergabung bersama Inter dengan kesepakatan peminjaman enam bulan dari Arsenal telah bermain enam kali untuk Inter. Namun, striker berusia 29 tahun tersebut belum mencetak sebiji gol pun bagi Inter sejauh ini. Inter akan menghadapi juara Skotlandia, Glasgow Celtic, pada babak penyisihan 32 besar Liga Eropa. Pertandingan leg pertama akan berlangsung di kandang Celtic pada Kamis (19/2). Dan giliran menjamu Celtic sepekan kemudian. (MTVN/O1)

Skuat Inter di Liga Eropa 1 Samir Handanovic, 2 Jonathan, 5 Juan Jesus, 6 Marco Andreolli, 7 Daniel Osvaldo, 8 Rodrigo Palacio, 9 Mauro Icardi, 10 Mateo Kovacic, 13 Fredy Guarin, 14 Hugo Campagnaro, 15 Nemanja Vidic, 17 Zdranvko Kuzmanovic, 18 Gary Medel, 20 Joel Obi, 22 Dodò, 23 Andrea Ranocchia, 24 Giacomo Sciacca, 30 Juan Pablo Carrizo, 33 Danilo D’Ambrosio, 44 Rene Krhin, 46 Tommaso Berni, 54 Isaac Donkor, 55 Yuto Nagatomo, 88 Hernanes, 90 Yann M’Vila

Meski Lolos, MU Belum Memuaskan Lolos ke babak lima Piala FA membuka peluang Manchester United meraih satu trofi musim ini mengingat mereka kini menjadi tim dengan peringkat tertinggi. Muharram Candra Lugina

T

IKET babak kelima Piala FA akhirnya digenggam Manchester United. Kemenangan tiga gol tanpa balas dari tim Divisi II, Cambridge United, pada laga ulang babak empat membawa Setan Merah bertemu klub guram lainnya, Preston North End, pada babak kelima. Meskipun demikian, arsitek Louis Van Gaal belum puas dengan permainan anak-anak asuhnya. Laga di Old Trafford, Rabu (4/2) dini hari WIB, itu baru berjalan satu menit, Daley Blind sudah membuat blunder yang nyaris membobol jala tuan rumah seandainya tendangan Tom Elliott tidak membentur mistar. Untung, Juan Mata mampu melepas kegugupan Setan Merah lewat gol pembuka pada menit ke-25. Tujuh menit berselang, sundulan giliran Marco Rojo yang mencatatkan nama di papan skor sebelum James Wilson membungkus tiket putaran kelima pada menit ke-73. “Kami sedikit ceroboh pada menit-menit awal. Secara keseluruhan, kami memang tidak tampil seperti seharus­ nya,” kata Van Gaal, seusai laga. Juru taktik asal Belanda itu berharap tak ada lagi kesalahan yang dibuat anak-anak asuhnya di laga kontra Preston nanti. Meski hanya akan

menjajal tim Divisi I, MU memikul beban sebagai tim dengan peringkat tertinggi di Piala FA saat ini menyusul telah terdepaknya Chelsea dan Manchester City.

Saya tidak akan menyalahkan tim karena mereka sudah memperlihatkan kerja keras dan kekompakan luar biasa. Selain itu, Van Gaal juga ingin menjaga tradisi pribadinya yang selalu memenangi minimal satu trofi di musim perdananya bersama sebuah tim. Menurut eks arsitek Der Oranje itu, turnamen tertua di Inggris ini merupakan kompetisi paling realistis untuk mewujudkan ambisi tersebut seiring dengan masih tercecernya MU di peringkat tiga klasemen sementara Liga Primer. “Saya selalu memenangi sebuah trofi bersama tim yang saya tangani pada musim pertama. Saya tidak ingin memutus tradisi itu tahun ini,” kata dia. Jika sukses, MU sekaligus akan meng­akhiri puasa gelar Piala FA mereka selama 11 tahun. Marrouane Fellaini

meyakinkan inilah saat yang paling tepat untuk mewujudkannya. “Memenangi Piala FA sangat penting bagi kami, kami akan berjuang maksimal di sini,” kata pemain asal Belgia ini.

Tetap Bangga Pelatih Cambridge United, Richard Money, mengaku tidak kecewa meski timnya tersingkir. Anak-anak asuhnya telah berjuang maksimal dengan tetap menekan pada paruh kedua meski telah tertinggal dua gol. Satu-satunya kekeliruan yang perlu perbaikan, menurut Money, ialah banyaknya salah umpan, terutama pada babak pertama, sedangkan soal organisasi permainan, ia mengatakan sudah tidak ada masalah. “Kami terlalu mudah memberi bola kepada Manchester United pada babak pertama, tetapi saya tidak akan me­nyalahkan tim saya karena mereka sudah memperlihatkan kerja keras dan kekompakan luar biasa,” ujar Money. Ia berharap pengalaman pada dua leg Piala FA kontra Robin van Persie dkk. bisa diaplikasikan di liga. Kini Cambridge tengah berjuang menaik­ kan posisi dari peringkat 14 klasemen sementara di League Two. Pada laga pertama, mereka memperlihatkan semangat juang tinggi dan menahan juara Liga Primer 19 kali itu tanpa gol sehingga memaksa keduanya memainkan partai ulangan di Old Trafford ini. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Redknapp Mundur dari QPR HARRY Redknapp resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Queens Park Rangers (QPR), Selasa (3/2) waktu se­ tempat. Keputusan ini diambilnya karena menderita nyeri lutut. “Lutut saya harus dioperasi secepatnya. Hal itu membuat saya bakal tak bisa menjalankan tugas pada pekan-pekan menda­ tang,” ujar Redknapp yang membesut QPR sejak 2012. Kepergian Redknapp pantas ditangisi fan QPR. Pasalnya, klub asal London itu harus kehilangan pelatih ketika tim sedang terancam degradasi di Liga Primer Inggris musim ini. Sejauh ini, mereka hanya mampu meraih lima kali kemenangan dari 23 laga yang telah dimainkan. “Jika tidak dapat mengerahkan kemampuan 100 persen, saya rasa lebih baik ada orang lain yang mengambil alih kendali,” kata Redknapp. (MTVN/O1)

Turan Ingin Pindah Klub ATLETICO Madrid kabarnya bakal kehilangan salah satu peng­ gawa andalannya, Arda Turan. Gelandang Turki itu dikabarkan segera hengkang meninggalkan Vicente Calderon untuk bergabung dengan salah satu klub besar Eropa musim panas ini. Menurut informasi media Turki, Hurriyet, pe­ main berusia 28 tahun itu berencana mencari klub baru. Ia dilaporkan mendapat tawaran dari tujuh klub papan atas Eropa. Borussia Dortmund, Manchester United, Inter Milan, AS Roma, Arsenal, dan AC Milan dikabarkan tertarik memakai jasa pemain serbabisa ini. Menurut berbagai laporan dari media Spanyol, beberapa klub sudah mengajukan penawaran berkisar 30 juta euro hingga 35 juta euro. Namun, pihak klub berencana melepas Turan bila ada yang bisa menyanggupi nominal 41 juta euro. Turan yang bergabung Atletico pada 2011 telah memberikan berbagai gelar bagi Los Rojiblancos, di antaranya La Liga, Liga Eropa, Copa del Rey, dan Piala Super Eropa. Masa kontrak Turan bersama Atletico pun akan habis pada 2017 mendatang. (MTVN/O1)

Martunis Terima Jersey Sporting ANAK angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia, Martunis, mendapat kehormatan menerima jersey Sporting Lisbon. Apresiasi ini diberikan dengan harapan korban tsunami yang sempat terkatung-katung di laut selama 21 hari itu bisa mengikuti jejak ayah angkatnya. Sebelum tenar di klubnya saat ini—Real Madrid, Ronaldo sem­ pat membela Sporting Lisbon selama satu tahun (2002/2003). Dari sana bakatnya memikat pelatih Sir Alex Ferguson dan membela Manchester United enam tahun (2003—2009). Selama di Sporting Lisbon, Ronaldo mengenakan nomor pung­ gung 28. Nomor inilah yang terdapat juga pada jersey Martunis selain syal berwarna hijau putih yang ia terima. “Saya sangat senang atas penghargaan dan hadiah yang diberikan oleh klub Sporting Lisbon Portugal berupa baju dengan nomor punggung 28 dan bertuliskan nama Martunis CR. Hadiah ini akan menjadi motivasi lagi bagi saya dalam berlatih,” kata Martunis di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Selasa (3/2). (ANT/MTVN/O1)

Fiorentina Perpanjang Derita Roma

Langkah Muenchen Tertahan di Kandang

KEBERUNTUNGAN belum menghampiri AS Roma di 2015. Setelah selalu imbang di empat laga beruntun Seri A, Rabu (4/2) dini hari WIB, penderitaan mereka memuncak dengan kalah dari Fiorentina 0-2 pada perempat final Coppa Italia di Olimpico. Rentetan hasil buruk ini langsung memancing reaksi negatif dari para ultras di Curva Sud. Se­ usai peluit panjang berbunyi, mereka meneriakkan cemoohan kepada skuat Rudi Garcia itu yang berjalan tertunduk ke ruang ganti. Garcia mengaku mengerti dengan kekecewaan para fan karena pihaknya juga merasa demikian. Ia tidak menampik kini kondisi mental pasukannya tengah tidak percaya diri sehingga tidak mampu tampil maksimal. “Para fan kecewa, begitu pula kami. Namun, kita semua harus percaya Roma bisa kembali ke jalur kemenang­ an,” kata dia. Juru taktik asal Prancis itu menambahkan krisis pemain cukup memengaruhi performa timnya belakangan ini. Apalagi, andalan I Giallorossi di lini depan, Gervinho, belum kembali dari membela Pantai Gading di Piala Afrika. “Kami kebobolan terlalu banyak belakangan ini dan tidak tajam di depan, saya pun tidak memiliki banyak pilihan untuk mengisi skuat,” katanya.

PEMUNCAK klasemen sementara Bundesliga, Bayern Muenchen hanya menuai satu poin di pekan ke-19 saat diimbangi tamunya tim peringkat empat, Schalke 1-1 di Stadion Allianz-Arena, Rabu (4/2). Hasil imbang itu membuat winger Muenchen, Arjen Robben jengkel dan mengecam permainan ultra-defensive Schalke. Pemain Belanda itu tak terkesan dengan taktik pelatih Roberto di Matteo dan merasa FC Hollywood pantas meraih tiga poin penuh. Walau harus bermain de­ ngan 10 orang sejak pertengahan babak pertama akibat dikartu merahnya Jerome Boateng, skuat Pep Guardiola tetap mendominasi pertandingan. “Hasil ini sangat menjengkelkan. Schalke tak melakukan apa pun selama permainan. Mereka tak pantas meraih hasil baik. Kami terjebak ke dalam permainan ultra-defensive, bahkan jika kami bermain seorang diri,” kata Robben. “Kami memimpin dan kemudian membiarkan Howedes terlalu ba­

Sebaliknya bagi arsitek Fiorentina, Vincenzo Montella, ini me­ rupakan kemenangan perdana atas tim sekota Lazio itu setelah tiga imbang dan enam kali kalah. Dengan hasil ini, La Viola akan menghadapi Juventus di semifinal. Adalah Mario Gomez yang memborong dua gol tim tamu pada menit ke-65 dan 89. Ini menjadi pertanda baik bagi mantan penyerang Bayern Muenchen itu yang hingga kini masih sulit menemukan konsistensi di Italia. “Mario hanya butuh kepercayaan diri dan dua golnya ini sangat membantu dia mengembalikan ketajaman seperti dahulu,” ujar Montella. (MI/O1)

Mario Gomez n AFP/FILIPPO MONTEFORTE

nyak bebas bergerak sehingga mampu mencuri gol. Anda harus memberikan semua kemampuan dalam situasi ter­ sebut. Kami ingin terus meningkatkan dan membuat kemajuan,” kata pemain berusia 31 tahun tersebut. Muenchen akan kembali memburu kemenangan pertama mereka pada 2015 ini saat bertandang ke Stuttgart akhir pekan nanti. Skuat The Bavarians sementara ini masih memimpin klasemen Bundesliga Jerman dengan 46 poin, unggul 8 angka dari Wolfsburg yang pada laga lain juga bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Eintracht Frankfrut. Tim tamu sebenarnya memiliki peluang emas setelah kartu merah Boateng menghasilkan hadiah tendangan pe­ nalti. Sayang, sepakan Eric Maxim Choupo-Moting masih mudah ditangkap Manuel Neuer. Gol yang ditunggu tuan rumah hadir pada menit ke-67 lewat sundulan terarah Robben meneruskan umpan sepak pojok Xabi Alonso. Namun, lima menit ber­ selang sundulan Howedes menyamakan skor mengonversi sepak pojok Sidney Sam. (MTVN/O1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA Lopez Bantu Blazers Atasi Perlawanan Jazz kamis, 5 februari 2015

±

Robin Lopez tampil mengantarkan kemenangan Portland Trail Blazers atas Utah Jazz. Soni Elwina

S

ETELAH sempat absen di 23 laga karena cede­ ra tangan, Robin Lopez kembali tampil dan mencetak 11 angka dan 6 rebound untuk membantu Portland Trail Bla­ zers mengalahkan Utah Jazz, Rabu (4/2). Lopez mengalami sobek pada mata kirinya pada kuarter ketiga, tapi mampu kembali ke lapangan dan bermain berin­ gas ketika Blazers meraih rekor musim menjadi 20-6 dalam ak­ sinya itu. Dengan kemenangan­ itu Blazers memperbaiki rekor menjadi 33-16 sekaligus mence­ gah kekalahan langsung tiga game. Sementara rekor Jazz merosot menjadi 17-31. Sementara itu, Golden State Warriors kembali meraih keme­ nangan beruntun. Bertandang ke markas Sacramento Kings, di Sleep Train Arena, Warriors

menang dengan skor meya­ kinkan 121-96. Dengan hasil ini, Warriors cuma enam kali kalah dari 22 laga tandangnya. Stephen Curry menjadi motor kemenangan Warriors sete­lah mencetak 23 poin dan 9 assist. Andre Iguodala dan Marrseese Speights sama-sama menambah 17 poin, sedangkan DeMarcus Cousins mencetak 26 poin dan 11 rebound, Rudy Gay menge­ mas 20 poin untuk Kings. Warriors akan mencoba meneruskan kemenangan beruntun saat menjamu Dallas Mavericks, Kamis (5/2) WIB dan Kings juga menjamu Mavs sehari setelahnya. Pada laga lain, Detroit Pis­ tons menyudahi rekor musim tertinggi 34 angka dari Chris Bosh untuk mengalahkan Mia­ mi Heat 108-91. DJ Augustin menyumbangkan 25 angka dan 13 assist ketika Pistons menyu­ dahi rekor musim tertinggi 34

angka dari Chris Bosh. Kentavi­ ous Caldwell-Pope mencetak 18 angka dan center Andre Drummond menambahkan 14 angka dan 14 rebound bagi Pistons (19-30).

Kembali Bertanding Sementara itu, Presiden India­ na Pacers, Larry Bird, menya­ takan Paul George, bisa kem­ bali beraksi sebelum musim ini ber­akhir. Sebelum­nya, George diperkirakan akan ab­sen sepan­ jang musim 2014/2015 setelah meng­alami patah kaki saat mem­ bela Timnas AS dalam uji coba. Namun, pemain yang dua kali tampil di All-Star itu kondisinya dikabarkan membaik dalam beberapa pekan terakhir. Bird percaya pemain beru­ sia 24 tahun itu segera tu­ run gelanggang. “Jadi, jika kami memiliki kesempatan masuk ke play-off, George bisa bermain dan bersiap tampil penuh musim depan,” ujar Bird. (ANT/MTVN/O1) elwina@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

18

±

REBUT BOLA. Usaha pemain Utah Jazz Trevor Booker (kiri) mencetak poin diganggu pemain Portland Trail Blazers LaMarcus Aldridge pada lanjutan kompetisi basket NBA di Portland, Oregon, Rabu (4/2). n AP/DON RYAN

Tim Sembilan Fokus Selesaikan Tunggakan Gaji TUNGGAKAN gaji pemain yang kini masih terjadi di klub-klub In­ donesia Super League (ISL) men­ jadi perhatian Tim Sembilan. Untuk melihat permasalahan yang lebih jelas, tim investigasi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini mengundang Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di kantor Ke­ menpora, kemarin (4/2). Dari hasil pertemuan, ke­

menterian yang dipimpin Imam Nahrawi ini tegas mem­ inta para klub menyelesaikan kewajiban terlebih dulu sebe­ lum kompetisi kembali ber­ gulir. “Menteri sudah menge­ luarkan rekomendasi utang gaji pemain harus diselesaikan dulu baru klub bisa berkom­ petisi. Tapi, sebelumnya kami telah bertemu CEO PT Liga Indonesia (Joko Driyono) dan tanggapannya sangat bagus. Beliau berkomitmen semua

utang akan lunas sebelum 13 Februari mendatang,” ujar Ketua BOPI Noor Amman. Senada dengan BOPI, CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak berharap pascapertemuannya dengan Tim Sembilan, masalah pemba­ yaran gaji pemain sepak bola di Indonesia dapat diselesai­ kan. “Tujuan kita sama, yaitu bagaimana penyelesaian ke­ wajiban klub musim lalu yang

hingga kini belum diselesaikan dan jaminan itu tidak akan terulang pada musim berikut­ nya,” ujar Valentino. Sebelumnya, tiga klub yang akan berkompetisi di ISL 2015 memang masih terjerat utang yakni PSM Makassar, Perse­ baya Surabaya, dan Persija Ja­ karta. Belakangan tunggakan gaji menyisakan dua nama terakhir setelah PSM Makassar telah melunasi gaji pemain­ nya. (MI/O2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Fokus

kamis, 5 februari 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

19

Sulitnya Membangun dan Menata

Pasar Tradisional

Kami baru menerima usulan dari pedagang. Kami akan memfasilitasi dan menyampaikan keinginan pedagang ke pihak perbankan untuk mendapatkan kredit. GUNTUR TARUNA

M

ASALAH pasar selalu berbelit dan sulit menyelesaiakannya. Hampir semua daerah di Lampung pernah menemui persoalan terkait pembangunan dan penataan pasar tradisional yang semrawut. Menyelesaikan persoalan pasar memang tidak mudah karena melibatkan banyak kepentingan dan kepala. Di Kota Bandar Lampung, hingga kini masalah pembangunan Pasar SMEP belum juga beres. Pemerintah Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan daerah lainnya juga pernah menemui persoalan yang sama. Di Kabupaten Tulangbawang Barat, yang kini sedang menjadi sorotan adalah soal pembangunan Pasar Mulyoasri. Berawal dari kedatangan warga transmigrasi pada 1973 di Way Abung II, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Lampung Utara, saat ini berkembang menjadi Pasar Mulyoasri, Tulangbawang Barat. Pasar bentukan Departemen Transmigrasi ini makin maju. Sebanyak 326 pedagang hidup di lokasi ini untuk mencari nafkah. Awalnya, bangunan pasar ini terbuat dari kayu, lambat laun beberapa pedagang membangun tempat berjualan secara mandiri dari batu bata. Sebagian besar pedagang masih menempati bangunan lama

yang terbuat dari kayu. Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengatakan pembangunan Pasar Modern Mulyoasri membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar—Rp40 miliar. Sampai sekarang pihaknya belum menunjuk pengembang untuk melakukan pembangunan pasar. Dia mengatakan kapan pembangunannya dimulai juga belum bisa ditentukan, tetapi yang jelas Pasar Mulyoasri harus dibangun. Menurut Umar, pihaknya sedang melakukan lobi-lobi dengan para pedagang karena tarik ulur soal harga masih dibahas. “Kami baru menerima usulan dari pedagang. Kami akan memfasilitasi dan menyampaikan keinginan pedagang ke pihak perbankan untuk mendapatkan kredit,” kata dia. Umar mengatakan pihaknya tidak akan gegabah menyerahkan pembangunan pasar kepada pengembang yang belum diketahui kredibilitasnya. Mengenai keberatan soal harga bisa disiasati, seperti keberatan besaran uang muka bisa dibantu dengan diperpanjang waktu cicilannya. Misalnya, waktu kredit 25 tahun diperpanjang sampai 30 tahun sehingga cicilannya lebih ringan. Di wilayah selatan Tubaba terdapat banyak pasar, seperti Pasar Pulungkencana, Dayamurni, dan Panaraganjaya. Keberadaan Pasar Mulyoasri

kebetulan berada di pintu gerbang masuk Tubaba-Lamteng, tepatnya di jalan lintas timur. Setap orang masuk tentunya pandangan pertama melihat Pasar Mulyoasri. “Bagaimana kalau kondisi pasar ini kumuh tidak tertata dengan baik, tentunya kita malu dong sebagai warga Tubaba,” kata Bupati. Karena itu, pembangunan tidak hanya pasar, tetapi secara keseluruhan Mulyoasri bisa ditata dengan baik agar terlihat lebih cantik. Pasar Mulyoasri sudah waktunya dibangun, kondisinya sudah kumuh, becek, dan kotor. Sebab, saat ini tempat berjualan tidak teratur lagi, tidak nyaman bagi pengujung.

Belum Ada Titik Temu Sementara itu, rencana pembangunan Pasar Mulyoasri terus diupayakan. Kamis (29/1), Umar Ahmad mengundang ratusan pedagang di aula pertemuan rumah dinas, Rawakebo, Kampung Panaraganjaya. Hasil pertemuan pedagang dan Bupati baru terbatas terbentuknya tim 20. Umar Ahmad mengatakan pertemuan kali ini baru sekadar mendengarkan keinginan pedagang. Dia mengatakan menerima keberatan pedagang atas besarnya uang muka dan cicilan pembangunan pasar tersebut. “Semua pedagang tidak ada yang menolak, semuanya sepakat dan berkeinginan Pasar Mulyoasri dibangun. Ini hanya soal harga yang belum disepakati,” kata dia. (D2) guntur@lampungpost.co.id

n

LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

PASAR MULYOASRI. Pasar Mulyoasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, saat diambil dari ketinggian. Rencananya bangunan pasar tua ini akan dibongkar dan digantikan pasar modern agar terlihat lebih baik aman, nyaman bagi semua pihak.

Pasar Semrawut Menimbulkan Kemacetan PASAR tradisional ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu langsung. Proses jual-beli biasanya melalui tawarmenawar. Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan pokok serta keperluan rumah tangga. Lokasi pasar tradisional berada di tempat terbuka bahkan di pingir jalan. Hampir semua pasar tradisional kondisinya tidak tertata alias semrawut. Pedagang membuka lapak dagangannya secara sembarangan, bahkan tidak jarang mereka berjualan di badan jalan. Akibatnya, menimbulkan kemacetan dan kesulitan bagi warga yang akan melintas. Seperti terlihat di pasar tradisional di Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, kemudian di Pasar Inpres Kalianda dan sejumlah pasar tradisional lainnya di Lampung. Pasar di Desa Bangunan yang buka setiap Rabu dan Sabtu merupakan pasar tertua di Palas. Pasar tersebut berdiri sejak puluhan tahun silam. Pasar yang mulanya milik pribadi dan pernah ditangani Pemkab Lamsel itu saat ini diserahkan kepada desa setempat. Dalam beberapa tahun terakhir pasar yang di ruas jalan poros itu dikeluhkan masyarakat Palas yang kerap melintas. Banyaknya parkir liar serta pedagang

berjualan di bahu jalan menjadikan pasar itu tidak tertata dan kumuh. Pemantauan Lampung Post, setiap ada proses jual-beli terjadi kemacetan kendaraan. Sebab, jalan menjadi sempit dan penuh kendaraan terparkir asal-asalan. Akibatnya, pengguna jalan harus hati-hati saat melintas. Namun, tidak mudah membenahi pasar tradisional karena banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari bangunan yang tidak tertata, lapak yang dibangun sembarangan, hingga parkir liar yang semrawut. Pengelola pasar Desa Bangunan, Sehri, mengatakan sistem pengelolaan pasar tradisional yang memiliki luas 5.000 meter persegi itu tidak berjalan maksimal karena terkendala bangunan warga yang menumpang (ilegal, red). Akibatnya, lahan untuk pasar tersebut tidak bisa menampung parkir dan pedagang. “Tidak maksimal karena kondisi pasar ini sudah tua dan tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah. Namun, yang masih menjadi kendala besar adalah keberadaan rumah semipermanen milik warga berstatus menumpang di lahan pasar ini, yang menyebabkan lahan pasar berkurang hingga memakan jalan,” kata dia. (USD/TOR/D2)


20 PARIWARA 0721-783.593, 783.679 Ext.1065 Layanan Iklan ( LAMPUNG POST

KAMIS, 5 FEBRUARI 2015

v

Pariwara

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

ac CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER,DLL,JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180/7913799081225427103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC & MUSTYCOOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSIN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 0851-02174866/ 0812-7921648/ 0852-79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BENGKEL LAS Bengjkela Las Listrik DESYAM JAYA mengerjakan besi tempa, stenlis, minimalis, balkon konstruksi baja, pagar tralis, baja ringan dll. Hub. 0721-7381117, 0813.6999.0046 PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413

bibit tanaman BIBIT BUAH & REMPAH Bibit buah: Jeruk Swiss, Mangga Chokanan, Kelengkeng 1 jari, Jambu biji kristal, Srikaya madu, Rempah powder: Lada putih, Lada hitam, Kayu manis, Ketumbar, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Cabe Hub.0813-77840581 /0819-97533344

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 10 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIRO JASA LIA BIRO JASA siap mmbntu pengurusan akte bdn usaha CV/PT,SIUP,SITU/ HO,TDP,SERTIFIKAT, SBU,IUJK,IZIN depot air minum,SIM,Merk dagang,HAK paten. Hub. Lia 0812-7839-1414 / 27CE4D10.

n BANCAR 0856.5875.7775 n WENI 0896.0537.4633

KARAOKE ZODIAK RESTO & FAMILY KARAOKE, menyediakan paket free room family karaoke dari Rp 100 rb & dgn suasana santai keluarga jl. Wolter Monginsidi 159 bC T.Betung/Reservation room: 0721-471036.

KATERING

BUTIK Dptkan bermcm pakaian casual & fashion kwalitas terbaik dr butik di BAZAR BARANG BOUTIQUE dgn 4 pcs only Rp 100rb, Jl. Amir Hamzah 66 Gotong Royong Tanjungkarang telp.0899.1410.203.

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CAFÉ Café De Je ES Coffee Shop 100% Italian Pizza & Italian Coffee +DIM SUM paket andalan Pizza + Soft Drink only 50rb, dpt gunakan Credit Card Bukopin disc. 50% min Rp 200 rb -1 Jt. Delivered 0721-253.988 Jl. Kamboja No.1 (dpn Budi Luhur) B.Lpg

FURNITURE ZIGNA FURNITURE CONCEPT. Ssegala macam kebutuhan interior & furniture, wallpaper, plafoo, lantai dll. Menerima pesanan dgn hrg & kualitas terbaik. Hub. 0856.6995.5999 Email; zignafurniture@gmail.com.

INDEKOST Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149. RMH KOST2an MENTERU 1 fslts lngkp, AC,kmr mandi di dlm,cuci setrika, untk bulanan. Jl. Menteru 1 pahoman, blkng RM. H. Fuad Gatot Subroto. Hub.0721-262138

INFORMASI SAHAM Dapatkan informasi tentang saham, obligasi, sukuk, reksadana di BEI Lampung Jl. Jend. Sudirman no.5 D Enggal tanjung karang pusat.

INTERIOR RAFI JAYA special kitchen set mnerima setting kmr set, ruang tamu, kantor, dll. Hrga dimulai dr 1,2jt/m. Hub 0812-7216-6609/0821-7917-6076

LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

kehilangan STNK BE 3033 OJ, Noka. MH1JF228DK352160 Nosin. JFD2E2347849 an. Junaidi STNK BE 2474 DO, Noka. T120SB640587, Nosin. 4G17C-640587, an. Suwarti STNK BE 4279 DR, Noka. MH328D40DBJ340891, Nosin. 28D-3340758, an. Gunawan STNK BE 4522 EG, Noka. MH331B206CJ021795, Nosin. 31B-1021117, an. Muhiya STNK BE 3816 NJ, Noka. MH1JF5126BK636598, Nosin. JF51E2638438, an. Koimah STNK BE 4349 NL, Noka. MKZS3C1HDCJ007785, Nosin. OE4HB-2302288, an. Heri Bertus Suyadi STNK BE 4513 pp, Noka. MH1jbk110EK102454, Nosin. JBK1E1102348, an. Mayar STNK BE 4752 BB, Noka. MGRVR15PACL006182, Nosin. Y X181F MG12005514, an. Firdaus. S T N K B E 7 5 7 7 N F, N o k a . MH34D700288736005, Nosin. 4D7736057, an. Kamaludin. STNK BE 7999 NX, Noka. MH33P90027K049755, Nosin. 3P9049743, an. Tarmuji. STNK BE 8295 FM, Noka. MH35D90019J370162, Nosin. 5D9-370215, an. Ani Widiati STNK BE 8990 AX, Noka. M H 1 J F K 1 1 5 E K 2 4 7 4 0 0 , No s i n . JFK1E1244276, an. Elly Syarifah . STNK BE 9079 F, Noka. MHML300DP3R301503, Nosin. 4D56E-332116, an. Sayekti Ningsih STNK BE 9387 FF, Noka. MHKP3BA1JCK050244, Nosin. MA45459, an. Agus Sutikno STNK BE 9482 DQ, Nomor Rangka. MHKP3BA1JBK026160, Nosin. DJ10754, an. Sofyan.

KESEHATAN NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773.

Dijual gudang LB 11x22m, LT 13x50, cocok utk jual alat bangunan dkt pasar gunung sari ulubelu kab. Tanggamus, hrg 650jt Hub.081281813422

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

PERUMAHAN PERUMAHAN TAMAN SUROPATI, menawarkan tipe rumah: tipe 120/170 m2, tipe 90/150 m2, tipe 60/150 m2, Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. Hub. Hendra, 0813.7330.9035 PIN 7D5EDF2F. Dijual perumahan baru type 36 harga 110 Juta (bisa cicil), tempat strategis. Hub. 0812.8537.7717 DIBUKA PERUMAHAN TANPA DP. HUBUNGI . 0857.6811.7586, 0823.7176.4365 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan bersubsidi tipe 36/72, hrg 110.500.000, DP 15 Jt, angsuran 821 rb (flat) slm 15 th, B. Lampung. Hub. 0823.8071.8383,

RumaH dijual Rmh di Jl. St. Badaruddin Gg.Masjid Al hidayah Cimeng TKB LT.13x12,5, 3KT,H Ng 082280135143.

Dijual rumah Jl. Alam Hijau 44 BTN II Way Halim, LT 240 M2, LB 400 M2,6KT, 4KM, gudang, kamar pembantu, garasi car port 3mbl, list 2200 W, jetpam, tlp, SHM, 800 JT, Bisa berikut furnis or kosong. Hub. 0813.6913.3030/0721.787682. BU, Rmh Mewah, 566 m2, 6 KT, 6 KM, Gazebo, Mushola Jl. Imam Bonjol Gg. Tirta Kencana Harga 1 M nego. Hub.0811-722709 Rmh type 42 + kost-2an, 7 kamar, LT 279 m2 Jl. Untung Suropati Gg. Somad Labuhan Ratu Bdl. Hub. serius. 08170795563. Dijual rumah SHM LT 260 m2, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg.Bintara I Bukit Kencana 3 -Tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 7 Purnawirawan Gedong Meneng. Hub. 0812.796.0101 (Tdk SMS/TP) Dijual rmh bru di BUKIT KENCANA 3, blok TH No.16, SHM, 2LT, 171/161, KT 4+1, KM 4, AC 3, 2200w, PAM, Kitchen set, Garasi 3mbl. Hub.0878-99803320 Jual cpt invest menarik rmh & tnh SHM, 254 m 2, 800 m 2, Jl. R.E Martadinata No.25 Sukamaju T.Betung timur BDL. 800 Jt Nego 0813-81611530

DIKONTRAKAN/dijual Rumah di Blora Indah, A9,3 KT,2 KM, DPR, PAM, SUMUR, SHM, Nego. Hub.0813-7772-6060

RUKO DIKONTRAKKAN

DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Jual/sewakan Ruko 3 lt, ukr 4x15m, Jl Majapahit blk Gelael Enggal. Hub.082176421246, 0819-0861.8500

TANAH dijual Tnh LT 30 X 34 dI Jl. Yos Sudarso Sukaraja lokasi strategis, cocok dibangun untuk ruko, harga nego. Hub. 0821.7533.9456. Tanah LS 200 m2, SHM Lok. Pemanggilan, Natar. Hub. 0853.7889.2048 Jual tanah 30.000 m2 di pantai laut Padang Cermin, Pesawaran. cocok untuk Perikanan/Pariwisata. Hub. 0815-40885590 Tanah dijual luas 2394 m2, SHM, K arang Indah, K arang Anyar, Jati Agung, Lamsel. Hub. 0821.8636.8475 Dijual cepat tanah, SHM, luas 339 m2 Jln. R.E. Martadinata TB, harga 173 Juta nego. Hub. 0813.7950.7962 Dijual tanah SHM Ls 346 m2 Jl.Swadaya 5 Purnawirawan Gdg meneng, dijual rmh SHM, 3KT, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Bintara 1 Bukit kencana 3. Hub. 0812.7960101 (tdk sms). Jual cpt tnh pekarangan luas + 550 m2 di Jl. Soekarno Hatta by pass Campang Raya Bdl (blk Hotel Nirwana), surat kuitansi jual beli, hrg 200 jt tanpa perantara hub. Eko Hidayati 0878.9926.0561 Tnh 10.600 m (lbr dpn 75m) tepi jln Raya Trans Sumatra, Kalianda, Sidomulyo. Tnh rata dan datar (ex. lapangan bola) SHM R P.175.000/M Hub.0878-9931-4539 (pemilik) Tnh 4.500 m (75x60m) tepi jln Rya Trans Sumatra, Kalianda dkt rmh dinas bupati, SHM cck untk showroom,RM, Ruko,dll. Hub.08789931-4539 (pemilik)

TANAH KAVLING dijual Jual cepat tnh kavling Ls 12x15, hrg 40jt di Sukajaya Kel. Rajabasa. Hub. 08218168.3331, 0823.8056.3853. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Kamto 0821-8217-1761.

Dijual cpt rmh, pjk brsh, rmh minimalis, 5 KT+2 KM, dak. cor, garasi 2 mobil, AC, Tralis baru. VILLA CITRA 1 blok W.10 Hub.0853-6676-8222/0821-7743-5000

C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

ICHIBAN REFLEXOLOGI menyediakan: berbagai mcm massage dg berbagai aroma therapi, paket lulur, paket treatment, refleksi, masker & ear candle dg suasana family, rileks & service yg trbaik dr km hub:07219361513 Jl. Pattimura Center Blok B/5 T.Betung

PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

Anda telat bln ? tdk lancar ? solusi cpt aman tnp efek samping. Hub. 0812-32910767/pin 2BBB6AC8 psn dkrm luar dan dlm kota

PROFIT HARIAN 12Jt via bank Anda selama 99 kali (modal min 1Jt). Hub. 021-56149016 / SMS “BERMINAT” HP 0816889344 [WWW.TRADEIDR.COM]

PIJAT TRADISIONAL NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0812.7813.1773. Urut tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta bypass dpan pom bensin cab. Kali balok gg. Waru 3 dekat Hotel Nusantara. Hub. 0813.7911.5943

REFLEKSI Ken Hermawan Reflexologi promo happy hours 09.00-11.00 wib (Rp.40.000) mlayani pijat refleksi,totok wajah,kop angin,back terapi. Jl.Laks.Malahayati no.81B teluk betung, B.lampung tlp.07217417100, 0721-474710

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI ASIA KONVEKSI menerima pesanan; kaos partai, kaos olah raga, kemeja otomotif, bordir computer dll, Jl. Kamboja No. 17 A (depan Yayasan Budi Luhur) T.Karang. hub. 0813.79114611

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

PELUANG USAHA

PENDIDIKAN PRIVAT G uru d At A ng k E r U m A h , PRIVAT GEMILLANG edukasi smua pljrn,TK,SD,SMP,SMA,Mengaji,lbh hmt bljr berdua/kelompok, tng pngajar brkualits,sbr & profesional. Kantor Jl. Pagar Alam 2 Gg. PU Kdton Hub.085273193465/085669231400. Privat Profesi. guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, mengaji, sempoa. Hub: 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN PRIVAT AVICENA semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji, guru datang ke rumah, 6 SISWA gratis 1 siap UN/Semester. Hub. 0812.7919. 9569/0815.3947.2637,“BIMBEL PRIVAT BINTANG EDUCATION” semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, UMUM & mengaji. Guru datang ke rumah, profesional & sabar, siap UN, semester. Hub. 0857.6811.8242 / 0813.6927.7269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Luvetation menerima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jalan baru). Hub. 0821.7680.7778

PEMBUATAN LOGO Telah hadir jasa pembuatan logo, solusi utk anda yg ingin pnya logo utk apapun usaha anda. Hub.0813-7762 -3359/759DDA99/line kyaii duy BB: 759DDA99 Pesan Skrg

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan, growming, menjual prlengkpn hewan & mknan hewan,dll. Jl.Arief Rahman Hakim (dpn rmh kayu) Hub.08963824-2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

RUMAH MAKAN RESTO MARGA LIE (All food 100% halal) menyajikan aneka masakan Chines Food, Indonesia Food, Home Made Noodle, Menu Vegetarian ‘Spesial Menu Mie Tek Tek (Mie Jawa)’ dll terima pesanan lunch box mulai hrg Rp 20.000-30.000, 0721-2623630878.8894.0991.

KURSUS STIR PUTRA WIBOWO kursus stir & rental mbil Avanza, Innova, Xenia. (matic & manual). Rental harian, Mingguan, Bulanan. Jl.Arief Rahman Hakim, Cucian palang besi Hub.0812-72676660/0821-8195-9666

PROPERTY GUDANG

MESIN FOTO COPY

CV SIGER BARU. Investasi anda adlh inspirasi bisnis kami. Hub. 0853.79663025, 0853.77770639, 0813.69453477, 0853.68442719, 0853.83582171, 0813.69690690, 0853.8033.6985, 0812.7942706, 0852.79787894, 0812.73306617, 0812.79630959, 0853.66885700, 0823.79612666, 0813.68284414, 0821.76442002 Dijual tanah kavling dekat gerbang dua kampus ITERA ukr 10x20 m=200m2 hrg murah hanya 60 jt aja dua kali bayar sdh SHM, aman, nayaman. Hub. Alqif 0823.9863.3343. Kav murah posisi jati agung, krng anyar kota baru. DP mulai 10jt. an smga bw barokah Hub manager PT. PATOK EMAS Yuli Astra 08127226-8111/ 0856-0950-8111 PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Hendri 0823-8057-2116. PT PATOK EMAS. Jual tanah kav strategis di segitiga emas DP mulai 3,5 Jt cicilan 36 bln angs mulai 278rb. Manager Heni 0822.8043.8838, Santi 0853.5789.9977. PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager Iwan 0813-7332-5487/ Ade 0823-7327-2333 Tnh kav ktr gubernur kota baru, jlang finishing, jln utama 14 km aspal mlus, saatnya mliki tnh kav tanpa dp, angs. 260 rb. hp.0899.4264 333(sms aja). PT. Patok Emas, Jual tnh kav strategis di Segitiga Emas DP mulai 3,5jt cicilan 36/bln angs.278rb Hub. Manager 0821-8326-3133/ 08217986-7283. Jual cepat tanah kavling villa view laut & pegunungan, ls 400 m2 Rp 200 Jt bisa diangsur 3 th, per Februari Rp 250 Jt sdh SHMl lokasi B.Lampung. hub. 0812.7222.0234 Pin 7A57D557

RM BANDAR SEAFOOD ‘Harga Irit Rasa Selangit” menyajikan berbagai macam menu masakan seafood berkwalitas dgn menu andalan steam ikan kiamboy & kepiting saos padang dll dgn berbagai ‘juice buah, Jl. Ki Maja No.160 Way Halim. Delivery order: 0721-708.601 RM LOMBOK ULEK. Sedia paket mkn siang pecel lele complit Rp 10rb, spesial mie gandol, aneka ice cream dll. Pesanan nasi kotak delivered 0812.7430.6189 Jl. S.Parman 5 b (seberang Central Plaza) RM ALAS COBEK. Kelezatan warisan nusantara, aneka masakan puyuh, bebek, ayam dgn pilihan sambal, ikan seafood, telp.0818.279.297 Jl. Wolter Monginsidi No.66 (sebelah RS Bumi Waras) PINDANG MERANJAT “RIU” mnyajikan aneka pindang baung,patin,iga sapi & menu lainya. Pkt menu utk arisan,ultah & prtemuan. Jl. Sultan Agung No.6 Way halim(0821-86062243) jl.Pramuka Rj.Basa, Jl.P.Emir M.Noer Teluk, jl.Gatot Subroto, jl.A.Yani Metro

SERVICE SERVICE ELEKTRONIK DARMIN ELEKTRONIK trm srvce pnggl TV, LCD, LED, DVD, spkr active, angin, msn cuci dll hub: 082184364724

SUMUR BOR “Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

TOKO-toko toko kue TOKO KUE SARI CAKE: melayni & menerima pesanan: snack box, kue tart, kue nampan, aneka kue basah & kering, cake, dll, Jl. Sultan Haji No. 12 Kota Sepang B. Lampung. Hub. 0812.7144.5205.

RM BEBEK GILA lampung deborah jl.Dr.A.Rivai No.1. pertigaan RSUD Abdul Muluk, mnyajikn khas lmpung asli selera x-trim pedas. Hub.Delivery order 0852-7962-5885/327AD306 twiter@begildebo#bebekgila

RUPA - RUPA CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

SANGGAR BUNGA Sanggar bunga & parcel ”SAHABAT” mnerima pesanan: bunga papan, bunga sewa, bunga segar & bunga kering, parcel, dll. Jln. Ryacudu no.09/79 jalur 2 korpri, sukarame. Telp.08127288-1012, 0823-0101-1929

WALLPAPER ANASYA WALLPAPER. Melayani & pemesanan semua jenis wallpaper, minimalis, clasi, anak, mediteran dll, hrg mulai dr 250 rb, gratis ongkos pemesanan, Jl. Ki Maja Way Halim (dpn TK Al Azhar). Hub. 0821.8683.8443 Pin: 744272C3

WARNET Lel ang warnet/game online, Amo86/X2-3GB. RAM2GB, HD250GB, ACER.F.19*, Keyboard, mouse,(11 unit)+bonus meja dll. Hub. 0853.8309.5198.

ZAKAT S ampa i kan zakat, i nfaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899 Tunaikan zakat anda, zakat harta, zakat profesi, zakat perniagaan dll di PKPU Rek. Muamalat Lampung 357.0001899, Jl. Z.A. Pagar Alam No.04 Rajabasa B. Lampung. Hub. 0721.8013400, 0853.7764.6405

RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

RACUN API

toko sepatu TOKO WIJAYA 89 brbagai mcm jnissepatu running,casual,cats,fantovel, boots, kaos kaki,dll. Jl. Kimaja No.89 D Way Halim,B.Lampung/disc.20% ALL. Hub.0899-1048-677, BB 2B50B11B

LOWONGAN Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, MTCpria mx 25 th pddkn SMK, trainerpria pddkn D3/jur MI. Lmrn lgkp dtg lgs ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Dibthkn Segera Min.SMU/ Sdrjt u/ diddk&Dijdkn Guru TK&PAUD 085768322244/082378571751.

Dibutuhkan pramuniaga TOKO PAKAIAN HARAPAN jl. Sibolga No.43 Pasar Tengah

Dbthkn 1-2 org kryawati, pngalaman, prnh berkerja, pnddkn D1/Sarjana. Diutamakan brdomisili Teluk Betung, BDL (bs bw kndaraan) 0721-480307/485013

We have a great opportunity now to help all of you to achieve your financial goals and success for your future un only 2-3 years. Interested parties pls call 0878.8402.7290

Dbthkn juru Masak & Barista utk Cafe Pantai Mutun. Lmrn krm ke Jl. M.H Tamrin no.82 B-E Gotong Royong Tj.Karang Pusat, B. lampung tlp. 0897-8922-499/0721-250583

OTOMOTIF EDHOTSIGN STICKER Vehicle wraps and graphic design melindungi cat kendaraan anda dgn varian warna, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub: 081369574234 Bpk. Edi Prayitno.

MOBIL PENGANTIN elegant,nyaman, mercy E200, camry, honda accord, alphard, a b a d i k a n m o m e n t i s t i m e wa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360

MOBIL DISEWA CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360 A Z Z A M R E N C A R m e n ye w a kan mobil Innova,Avanza,dll. Hub.082375292647

mobil DIJUAL Jual/beli bermacam2 mrk mobil di jamin murah(Buktikan!!). Surat2 mobil dijamin 100%, bs dbntu leasing. Hub: REGITA MOTOR jl.Sultan Agung no.18 Way Halim, Hub.0721701070

DAIHATSU GRANMAX PU, DP 7-jt.an, Angs. 2,8 jt, Cocok untuk usaha. Hub. Rudian 0812-791-4672

HONDA Honda City Z th 2001,BE Kodya,Plg DP 29Jt,Angs. 22 bln X 2.474.000. Hub.0812-7902-9666 Dijual Honda City Th’96, warna Hitam, pajak baru. Berminat hub. 0813.7902.3333. (Tidak melayani SMS).

HYUNDAI hyundai atoz matic th 2001 silver, ac, tape cd, PW, plat BE kodya, kaki kaki baru ganti. Rp. 53 jt nego, Hub. 082379048404 MITSUBISHI Mits. Kuda GLS 2.5 Tahun 99 Diesel, kondisi bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

TOYOTA Toyota Rush S’2008 a/t plat B Silver & Honda New City’2004 Plat B manual terawat baik. Hub. 0812.722.1250.

MOTOR Jual motor honda SUPRA-FIT tahun 2004, Mulus. Hub. 08537889-2048

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

ISTANA MOTOR, ahli power stering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub::0821 77460825

TOUR & TRAVEL LAMPUNG STAR Tour N Travel dan loket Damri resmi melayani penjualan: tiket pesawat, tiket damri, tiket kereta api, paket tour wisata, paket study tour, paket bulan madu, paket wisata religi, rental buw wisata, vaucher tempat wisata, voucher hotel, pembayaran bulanan Jl. Ki Maja No. 159 sebelah gg. Jali RM Bandar Seafood Way Halim. Hub. 0811.7907.979

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.


kamis, 5 FEBRuari 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

21

Dinas Harus Petakan Kekurangan Guru Pemerintah daerah harus memproyeksikan kebutuhan guru minimal lima tahun ke depan supaya kasus kekurangan guru tidak akan terulang. RUDIYANSYAH

P

ROVINSI Lampung masih kekurangan guru, khususnya guru SD yang berstatus PNS. Kondisi ini pun terjadi di Kota Bandar Lampung. Menyikapi hal ini, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung Bujang Rahman meminta pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung supaya memetakan persebaran kekurangan guru tersebut. Menurut Bujang, dinas setempat jangan sebatas mengetahui kekurangan jumlah guru dari membandingkan rasio jumlah siswa dengan jumlah guru saja tanpa mengetahui pemetaan persebaran kekurangannya di setiap sekolah. “Harus dilihat pemetaannya, di mana saja yang kekurang­ an guru, jangan sampai ada penumpukan jumlah guru di satu sekolah, sedangkan ada sekolah yang terus kekurangan guru,” kata dia, Rabu (4/2), saat ditemui di ruang kerjanya. Sebab, menurut Bujang, hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas dan kelayakan

belajar-mengajar di suatu sekolah. Menurut dia, pemerintah daerah juga harus memproyeksikan kebutuhan guru untuk

Seharusnya, pemerintah dapat melakukan perekrutan guru secara khusus, tidak harus menunggu bersamaan dengan perekrutan pegawai negeri lainnya. jangka minimal lima tahun ke depan, supaya kasus kekurang­ an guru tidak akan terulang, serta memiliki komitmen dalam perekrutan guru. “Seharusnya, pemerintah dapat melakukan perekrutan guru secara khusus, tidak harus menunggu bersamaan dengan perekrutan pegawai negeri lainnya,” ujar Bujang. Dia juga memberikan beberapa opsi untuk mengatasi kekurangan guru. Jika selama ini pemerintah ter­k endala dalam hal anggaran untuk melakukan pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS), pe-

merintah juga bisa memaksimalkan peraturan pemerintah, yakni Permendikbud No. 8 Tahun 2014 yang mengatur alih jabatan atau pemindahan pejabat struktural menjadi pejabat fungsional. “Pemerintah harus meng­ evaluasi PNS struktural. Jika memang jumlahnya melebihi kebutuhan dan banyak yang nonjob sehingga tidak produktif, bisa saja pemerintah memindahkan pegawai tersebut menjadi pegawai fungsional guru,” kata Sekretaris Forum Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia ini. Namun, menurut Bujang, untuk bisa mendapatkan atau menjadi seorang guru, pegawai struktural tersebut harus terlebih dulu mengikuti pendidikan profesi guru (PPG). Kemudian, dalam menyeleksi pegawai struktural yang akan dijadikan tenaga pendidik, menurut Bujang, harus mempertimbangkan latar belakang pendidikan hingga pengalaman-pengalaman kerja selama menjadi pegawai. “Tidak harus berlatar belakang pendidikan untuk mengikuti PPG, tetapi diusahakan yang telah banyak memiliki pengalaman kerja di bidang penyuluhan, sosialisasi, dan bidang pendidikan,” ujarnya. (S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KUNJUNGAN JURNALISTIK. Para siswa Madrasah Aliah (MA) Nurul Ulum Kotagajah, Lampung Tengah, melakukan yel-yel semangat dari staf Bagian Promosi dan Kerja Sama Lampung Post Asyihin dalam kunjungan jurnalistik, Rabu (4/2).

Siswa Nurul Ulum Tertarik Jadi Jurnalis hingga Penyiar SEBANYAK 75 siswa Madrasah Aliah (MA) Nurul Ulum Kotagajah, Lampung Tengah, Rabu (4/2), mengunjungi kantor harian Lampung Post . Dalam kunjungan tersebut para siswa belajar mengenai keilmuan jurnalistik sebagai aplikasi pelajaran Bahasa Indonesia yang didapatkan di sekolah. Selain itu memahami kerjakerja jurnalistik seorang wartawan secara langsung. Oleh Sebab itu, banyak di antara mereka yang tertarik untuk menulis, bahkan ingin menjadi seorang wartawan atau jurnalis

hingga penyiar radio. Keha­ diran rombongan MA Nurul Ulum diterima langsung oleh sejumlah karyawan Lampung Post, seperti dari Bagian Promosi dan Kerja Sama Lampung Post Asyihin, Kepala Divisi Radio Iwan Marliansyah, dan reporter Humaniora Rudiyansyah di ruang rapat Lampung Post. Antusias para siswa langsung tampak ketika Asyihin memandu diskusi. Seluruh siswa berebut untuk bertanya seputar jurnalistik dan penyiaran radio. Indah, salah seorang siswi kelas XI IPS 1 mendapat-

ketika pembukaan formasi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) untuk tenaga dokter kurang diminati. Disinggung penyebab itu, dirinya mengatakan hal ini dikarenakan masih ada pemikiran para sarjana kedokteran yang takut ditempatkan atau bertugas di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) dengan penghasilan yang minim. “Kalau begitu, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Daripada di posisi itu, me­ reka langsung ambil spesialis karena setelah mendapat itu mereka di posisi yang berbeda. Setelah jadi spesialis, mereka hanya mau ditempatkan di kota, termasuk daripada dapat gaji PNS, mereka lebih andalkan penghasilan praktiknya dan jelas kondisi mereka tidak terikat,” ujarnya. Pada hari yang sama, FK Unila melaksanakan pengambilan sumpah program profesi dokter. Pengukuhan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna (GSG) Unila ini dilakukan bagi 35 dokter baru angkatan XXII. Aca­ ra pengukuhan dokter ini pun dihadiri oleh Hery Suliyanto dan Rektor Unila Sugeng P. Harianto, dan lainnya. (CR13/S2)

melakukan peliputan hingga menulis berita. Sementara Iwan, banyak meladeni pertanyaan para siswa tentang divisi baru di Lampung Post, yakni Radio SAI 100 FM yang merupakan radio berita dan entertainment. Kepala MA Nurul Ulum, Wasim, menjelaskan melalui kunjungan jurnalistik ke Lampung Post ini diharapkan para siswa kelas X dan XI yang mengikuti kunjungan akan jauh lebih tertarik dan dapat mengaplikasikan apa yang telah didapat di kelas nantinya. (*1/S2)

Rotary Berbagi Kasih kepada Korban Banjir

Penyebaran Lulusan Kedokteran Belum Merata Lampung terdapat dua perguruan tinggi yang memil i k i Fa k u l t a s Ke d o k te r a n (FK) yakni Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Malahayati (Unimal). Dua perguruan tinggi ini setiap tahunnya meluluskan sarjana kedokteran. Namun, jumlah lulusannya tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dokter di Provinsi Lampung. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) L a mp u n g H e r y Su l iya nto mengatakan adanya para lulusan maupun alumni dokter dari kedua perguruan tinggi itu diharapkan bisa mengabdi ke masyarakat di Lampung. Namun, penyebaran para lulusan ternyata masih belum merata sehingga dari 15 kabupaten/kota terdapat 13 kabupaten yang kekurangan dokter karena ketersediaan salah satu jenis tenaga ke­ sehatan itu hanya banyak te r d a p at d i Ko t a B a n d a r Lampung dan Metro. “Untuk mengantisipasinya, Pemprov Lampung banyak mengakomodasi tenaga dokter dari luar Lampung,” kata Hery, Rabu (4/2). Hery menjelaskan terlihat

kan giliran pertama bertanya, suka duka menjadi seorang jurnalis menjadi pertanyaannya. Tidak hanya itu, puluhan siswa lainnya juga tampak tertarik dengan bidang radio yang ada di Lampung Post , beberapa bahkan menanyakan syarat untuk dapat menjadi seorang penyiar radio maupun wartawan. Saat Asyihin memberikan pertanyaan siapa yang ingin menjadi wartawan dan penyiar, hampir seluruh siswa mengangkat tangannya. Dia juga menjelaskan tentang kerja-kerja jurnalistik, seperti cara

n LAMPUNG POST/ DOK RC BANDAR LAMPUNG

BERIKAN TALI KASIH. President Rotary Club (RC) Bandar Lampung Rusli Taslim, Assistant District Governor RC 3410 Area Lampung dan Palembang Gunawan Hendra, serta anggota DPRD Lampung Sahana membagikan sembako kepada korban banjir badang di Padangmanis, Way Lima, Pesawaran, Rabu (4/2).

Alumnus Darmajaya Raih Beasiswa di India JIKA selama ini ada anggapan sangat sulit bagi para mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri, hal itu terbantahkan dengan pencapaian mahasiswa asal Lampung dari Institut Bisnis dan Informatika (IBI) D a r m a j aya . S e p e r t i ya n g diperoleh alumnus Darmajaya, Ari Widiantoko, berkat presta­s inya yang gemilang di bidang akademik meng­ antarkannya memperoleh beasiswa magister di Sharda University India. Beasiswa itu didapatkan

dari usahanya sendiri setelah memperoleh kesempatan peluang dari program beasiswa yang digulirkan Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini. D a l a m ke s e mp at a n i n i , Ari mendapatkan beasiswa penuh ( full scholarship ) selama dua tahun sejak November 2014. Di Sharda University, mahasiswa yang pernah meraih predikat wisudawan terbaik angkatan 2013 ini mengambil jurusan Computer Science & Engineer-

ing (Networking) dengan gelar magister engineering atau M.Tech. Secara terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset Envermy Vem menjelaskan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berkualitas, Darmajaya tengah mengkaji kurikulum baru 2015—2016 guna menggantikan kurikulum 2010. Pengkajian ini sesuai aturan pemerintah tentang kurikulum perguruan tinggi (PT) harus dikaji ulang setiap empat atau lima tahun. (CR13/*8/S1)

PERASAAN bahagia menyelimuti wajah Khadijah (79), warga Desa Padangmanis, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Matanya sembab ketika menatap rombongan anggota Rotary Club (RC) Bandar Lampung yang menyambangi rumahnya yang hampir roboh diterjang banjir badang. Nenek yang seisi rumahnya ludes dibawa banjir itu tidak kuasa menahan air mata saat anggota organisasi kemanusiaan ini menyelipkan amplop tali asih sebagai bentuk kepedulian dan empati. “Terima kasih. Mudah-mudahan kebaikan bapak mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa,” ujarnya, Rabu (4/2). Nenek Khadijah merupakan salah satu dari ratusan korban banjir badang di Kecamatan Way Lima dan Gedongtataan, Pesawaran, akibat meluapnya Way Padangratu, Sabtu (24/1), yang mendapat tali asih dari RC Bandar Lampung. Kegiatan bakti sosial (baksos) kali ini membagikan 200 lebih paket sembako. Rombongan RC Bandar Lampung ini dimotori oleh President Rotary Club (RC) Bandar Lampung Rusli Taslim, Asisten District Governor Rotary Club 3410 area Lampung

dan Palembang Gunawan Hendra, anggota DPRD Lampung dari Partai NasDem Sahana, dan Sekretaris RC Bandar Lampung Elis Prabawa serta dr. Rodhy. Selain menyambangi korban di beberapa titik lokasi bencana, Padangmanis dan Baturaja, mereka juga melihat taman pendidikan Alquran (TPA) di SDN 5 Banjarnegeri dan fasilitas lain yang rusak parah. President Rotary Club Bandar Lampung Rusli Taslim menjelaskan baksos ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggotanya kepada sesama. Ia berharap bantuan ini jangan dilihat dari isinya, tetapi perhatian dan empati organisasi ini berbagi kasih kepada para korban. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi beban para korban,” ujar dia, didampingi Bambang Hiu Fuk Sin, Chandra Wijaya, dan Handani Tan. Asisten District Governor RC 3410 Area Lampung dan Palembang Gunawan Hendra menjelaskan membantu sesama menjadi salah satu program utama RC. Kepala Desa Baturaja, Way Lima, Muhrizal M, mengaku salut dengan komitmen RC yang begitu tanggap membantu korban banjir. (AST/S2)

Sekolah Beri Sanksi Tegas Siswa Membolos MASIH maraknya perilaku menyimpang siswa menjelang ujian nasional (UN) tingkat SMP maupun SMA sederajat, seperti kerap membolos di tengah pelajaran sekolah, ternyata membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Hery Suliyanto bereaksi keras. Dia meminta pihak sekolah di tiap kabupaten/kota untuk menerapkan sanksi tegas bagi para siswa yang membandel tersebut. Hal itu diungkapkannya di sela pe­ ngucapan sumpah dokter muda Universitas Lampung (Unila) di gedung serbaguna (GSG), Rabu (4/2).

Dia menegaskan penerapan disiplin dalam dunia pendidikan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu, penerapan sanksi tegas bagi pihak sekolah yang para siswanya ketahuan membolos merupakan solusi yang efektif dalam meminimalisasi terjadinya perilaku indisipliner dari para siswa tersebut. Hery menambahkan sanksi tegas itu perlu dilakukan segera, apalagi pada masa ini mendekati pelaksanaan UN yang mulai tahun ini terbagi atas dua jenis. “UN konvensional di tingkat SMP sederajat yang akan berlangsung 4 sampai 6 Mei,

sedang­kan SMA sederajat 13 hingga 15 April. Dalam jenis UN dalam jaringan dengan menggunakan computer based test (CBT) untuk jenjang SMP sederajat dari 4—7 Mei dan tingkat SMA dari 7—15 April,” ujarnya. Untuk itu, Hery meminta para kepala Disdikbud di 15 kabupaten/kota tidak ragu mengaktualiasi sanksi tegas itu dalam bentuk keluarnya surat keputusan (SK) resmi. Terkait model sanksi, ia berharap sanksinya mendidik, seperti mengerjakan 100 kali soal, berdiri hingga diumumkan di depan kelas selama jam tertentu, sampai pemanggilan orang tua.

“Dengan hukuman itu mudah-mudahan mereka (siswa pembolos) menjadi jera. Mereka (siswa) seharusnya tahu diri dengan kapasitas mereka, sudah tidak zamannya membolos. Lebih baik bayar kepercayaan orang tua dan sekolah yang mendidik mereka dengan lebih bisa memberikan prestasi,” ujarnya. Secara terpisah, pengamat pendidikan Lampung, Mohammad Mukri, mendukung rencana Pemprov melalui Disdikbud Lampung yang meminta tiap kabupaten/kota mengeluarkan SK buat para sekolah untuk menerapkan

sanksi tegas bagi para siswa pembolos. Selain itu, dia juga meminta agar pemkot dan pemkab se-Lampung lebih ketat mengawasi operasional berbagai tempat yang kerap dikunjungi pelajar. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung ini meminta wali kota dan bupati se-Lampung lebih mengoptimalkan peran petugas keamanan sipil, yakni Badan Satuan Polisi Pamong Praja dengan bertindak tegas menertibkan pembolosan de­ ngan menggelar inspeksi mendadak bertajuk operasi tertib siswa (OTS). (CR13/S1)

n ANTARA/FENY SELLY

HARI KANKER SEDUNIA. Salah satu peserta aksi menunjukkan selebaran sosialisasi tentang kanker pada aksi Hari Kanker Sedunia di Bundaran Air Mancur (BAM), Masjid Agung, Palembang, Rabu (4/2). Aksi yang dilakukan Komunitas Peduli Kanker Palembang ini menginformasikan kepada masyarakat bahwa kanker dapat dideteksi sejak dini, diantisipasi, dan disembuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.


±

±

CMYK

±

DAERAH

kamis, 5 FEBRuari 2015

±

±

Abu Umaraly

M n LAMPUNG POST/SUDIONO

DATA ASET. Tim pansus aset DPRD Kabupaten Pringsewu Suryo Cahyono dan Maulana Lahudin (dua dan tiga kanan), didampingi kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah setempat, mendata aset daerah di Kecamatan Sukoharjo, Selasa (3/2). kata dia. Menurut Hendra Gunawan, aspal sangat tipis dan kerusakan diduga karena pengerjaannya tidak berkualitas, padahal jalan tersebut tidak dilalui kendaraan bertonase berat. “Kami berharap bupati menekankan kepada Dinas PU agar mematangkan perencanaan

pembang­unan,” kata dia. Dia mengingatkan agar Pemkab menekankan kepada pelaksana proyek agar hasil pengerjaan proyek berkualitas dan mengikuti standar bestek proyek. “Pengawas proyek harus mengedepankan fungsi pengawasannya agar hasil proyek tidak terkesan asal jadi,” ujar

Hendra Gunawan. Rahwoyo, anggota Komisi III, menambahkan bila menginginkan hasil pekerjaan proyek jalan berkualitas, seharusnya bupati memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala pekon untuk memasang portal jalan milik kabupaten yang baru dibangun.

Larangan bagi kendaraan bertonase berat agar tidak melintasi jalan tersebut mengingat jalan itu juga merupakan sebagai akses jalan antardesa. “Bukannya jalan yang dibangun tidak boleh dilalui, melainkan kita mesti melihat beban jalan kabupaten harus disesuaikan dengan tonase,” kata dia. (ONO/D2)

PNS Wajib Laporkan Harta Kekayaan

Rabu (3/2). Menurutnya, bila saat produksi pada November kondisi curah hujan mulai stabil, hasil panen juga akan normal. “Kadang cuaca masih sangat terik sehingga membuat air menjadi panas dan udang mudah stres sehingga mengganggu perkembangan udang. Akibatnya, hasil panen turun 30—40%, padahal saat ini harga udang lagi tinggi,” kata Ramal. Hal senada diungkapkan Sarino, petambak udang yang lain. Menurutnya, saat ini tambak seluas 1 ha hanya menghasilkan 1 kuintal udang windu. Padahal, kalau cuaca stabil bisa menghasilkan 3 kuintal udang. Menurut dia, hasil panen sebanyak 100 kg tersebut tidak seluruhnya masuk ukuran 30 ekor/kg. “Rata-rata hasil panen tahun ini kurang baik Mas. Ukurannya pun menjadi size 60. Jadi harganya pun turun menjadi Rp100 ribu/kg,” ujar Sarino. (KRI/D2)

PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran siap mengikuti surat edaran (SE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor 1/2015. SE itu mewajibkan seluruh PNS eselon III, IV, dan V, serta staf nonjob, melaporkan harta kekayaan dalam laporan harta kekayaan aparatur sipil negara (LHKASN). Sekretaris Kabupaten Pesawaran Hendarma mengatakan pihaknya mendukung instruksi Pemerintah Pusat, yang mewajibkan seluruh PNS melaporkan harta kekayaannya. “Kami sangat mendukung

instruksi pusat yang mewajibkan seluruh PNS melaporkan harta kekayaan mereka. Sudah seharusnya menjadi kewajiban setiap pejabat negara tidak hanya eselon II, bahkan III, IV, dan V juga memberikan laporan harta kekayaan. Tentunya kami akan patuhi intruksi itu,” kata Hendarma, Selasa (3/2). Hal senada dikatakan inspektur Pemkab Pesawaran Abu Nasir. Pada prinsipnya, pihaknya sependapat mengenai instruksi dari Kemenpan-RB tersebut. Namun, secara resmi surat edaran tersebut belum diterima. “Kami belum terima surat resminya dari Pemerintah Pusat. Namun, kami menyam-

but baik dan ini sangat positif untuk menekan KKN di lingkup PNS,” ujar Abu Nasir. Menurut mantan kepala BP4K Pesawaran ini, dalam implementasinya diperlukan aturan dan regulasi yang jelas. Selain itu, dalam upaya pemantauan, pihaknya siap mengawal ketaatan PNS dalam pelaporan harta kekayaan mereka. “Kami siap mengawal ketaatan para PNS dalam hal pelaporan harta kekayaan mereka. Namun, itu kan butuh aturan yang jelas mengenai juklak dan juknisnya, termasuk formulirnya seperti apa yang harus diisi setiap pegawai,” kata dia. (CK10/D2)

±

±

ros sepanjang 102 km tersebut ada pada PT Hutama Karya. “Oleh karena itu, silakan tanya langsung dengan pihak PT Hutama Karya mengapa mereka tidak sanggup mengerjakannya,” kata dia. Yansen mengungkapkan apabila masa kontraknya habis, pihaknya akan melakukan pemutusan kontrak. Karena, pada Rabu (4/2) ini Dinas PU Lamsel tengah melakukan evaluasi ketiga di lapangan. “Apabila pihak PT Hutama Karya tidak melaksanakan pekerjaan setelah dilakukan teguran. Selanjutnya, kami akan memproses apakah PT Hutama Karya nanti akan di-blacklist sesuai dengan prosedur yang ada,” ujarnya. Disinggung mengenai apakah PT Hutama Karya belum sama sekali melaksanakan pekerjaannya, Yansen menambahkan PT Hutama Karya baru melakukan pembukaan jalan dan perapian jalan saja. (TOR/D2)

CMYK

ENINGKATKAN kualitas SDM dan menggali potensi kelautan perikanan di Tanggamus, Pemkab setempat bekerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) akan membangun politeknik kelautan dan perikanan (poltek KP) di Lampung. Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono mengatakan pembangunan poltek KP menjadi skala prioritas KKP. Mewujudkan hal tersebut perlu dukungan kuat dari pemerintah daerah (pemda) setempat. Di Tanggamus, Bupati Bambang Kurniawan menyatakan sangat mendukung agar poltek KP dibangun di Tanggamus. Sebab, poltek KP erat kaitannya dengan kawasan industri maritim (KIM) Tanggamus yang digagasnya. “Menteri KKP Susi Pudjiastuti ingin membangun 10 poltek KP dan sekolah usaha perikanan menengah (SUPM) semakin diperkuat,” kata Suseno, saat kunjungan kerja ke Kantor Bupati Tanggamus, Selasa (3/2). Suseno mengatakan 10 poltek tersebut, di antaranya di Jakarata, Bone (Provinsi Sulawesi Selatan), Tanggamus (Lampung), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur),” ujar Suseno. Kerja sama BPSDM KP dan Pemkab Tanggamus juga dilakukan dalam rangka peningkatan peran salah satu satuan pendidikan KKP, yakni SUPM Kotaagung yang merupakan sekolah rujukan di bidang budi daya perikanan. Saat ini sekolah perikanan di bawah naungan Kementerian KP, jumlahnya ada 9, tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Suseno mengklaim jika lulusan SUPM, dijamin cepat mendapat pekerjaan di dalam maupun luar negeri. “Dalam melaksanakan keg-

iatan pendidikan, KKP menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory,” kata dia. Menurutnya, pendidikan vokasi dicirikan dengan 60% praktik dan 40% teori. Dia mengatakan 30 alumnus SUPM Kotaagung pada awal 2015 sudah diterima bekerja di Jepang dan pada awal Febuari 2015 beberapa perusahaan merencanakan untuk melakukan seleksi untuk bekerja di luar negeri.

Dukung SUPM Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan sangat mendukung jika SUPM Kotaagung dijadikan lembaga pendidikan. Dengan harapan dapat mencetak generasi andal di bidang pengembangan perikanan. “Pemkab berterima kasih kepada SUPM yang selalu mengembangkan perikanan dan kelautan sehingga ke depan diharapan potensi keluatan dan perikanan di Tanggamus dapat terus digali secara maksimal demi kemajuan Tanggamus,” kata dia. Bambang justru menyangsikan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, khususnya dalam hal pengawasan pulau-pulau di Tanggamus. Padahal, berdasarkan UU yang baru ada batasan mengenai kewenangan Pemkab dan Pemprov dalam hal pengawasan pulau. Karena itu, bupati berharap ada solusi dari KKP sehingga pengawasan laut dapat diperketat. Kekhawatiran Bambang berasalan, wajar, sebab sekarang pencurian ikan sedang marak, apalagi penangkapan ikan dengan bahan berbahaya bagi ekosistem laut. “Bagaimana DKP Pemprov mau mengawasi kalau kapal Patroli saja tidak punya, sementara Tanggamus memiliki 2 kapal patroli,” kata dia. (D2)

±

abuumaraly@lampungpost.co.id

selintas

PNS Pringsewu Asal Lambar Helat Reuni

Jalan Poros Lamsel Dikerjakan 54,4 Km KEPALA Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan Yansen Mulia mengatakan jalan poros penghubung antarkecamatan di Kabupaten Serambi Sumatera sepanjang 154,4 km belum dilaksanakan. Sebab, jalan poros tersebut tidak hanya dikerjakan oleh satu rekanan, tapi ada empat rekanan. Untuk jalan poros sepanjang 54,4 km mulai Kecamatan Sragi hingga Ketapang, Lampung Selatan, kata Yansen Mulia, dikerjakan tiga rekanan lokal. Bahkan, pekerjaannya telah selesai dilaksanakan. “Jadi, hanya 102 km jalan poros mulai dari Kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Way Sulan, Merbaumataram—Sinarpasemah, Kecamatan Candipuro, yang tidak dilaksanakan oleh PT Hutama Karya,” ujarnya, Rabu (4/2), ketika ditemui di pelataran parkir Kantor Bupati Lamsel. Menurut Yansen, kendala tidak dikerjakannya jalan po-

±

Menteri KKP Susi Pudjiastuti ingin membangun 10 poltek KP dan sekolah usaha perikanan menengah (SUPM) semakin diperkuat.

Panen Udang Merosot akibat Cuaca AKIBAT cuaca tidak menentu, budi daya tambak udang di sepanjang Pesisir Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, terlambat. Tak menentunya cuaca juga menyebabkan hasil panen merosot, padahal harga udang windu sejak Desember 2014 lalu bertahan tinggi, yakni Rp130 ribu/kg, dengan ukuran 30 ekor/kg. Petambak udang di Pesisir Timur, Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Ramal, mengatakan awal musim tanam udang biasanya dimulai Sepember atau awal musim hujan. Namun, akibat kemarau panjang, para petambak baru memulai produksi pada November 2014. “Jadi, pada akhir Januari mulai memasuki masa panen. Namun, hasil panen merosot tajam kendati harga udang naik, karena stok udang di daerah produksi sangat terbatas,” ujar Ramal,

22

KKP Bangun Poltek Kelautan di Tanggamus

DPRD Pringsewu Minta Bupati Awasi Proyek DPRD Kabupaten Pringsewu meminta bupati setempat mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan 2015. Hal itu karena banyak hasil proyek pembangunan 2014 yang tidak maksimal hasilnya. Hasil pembangunan proyek infrastruktur jalan misalnya, di sana-sini dikeluhkan masyarakat, mulai dari pelaksanan kegiatan hingga kualitas hasilnya yang mengecewakan. “Jalan yang baru selesai tiga sampai empat bulan banyak yang rusak,” kata anggota Komisi III Hendra Gunawan, di ruang komisi, Selasa (3/2). Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu mengaku belum lama ini didatangi warga Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, yang menyampaikan keluhan soal proyek jalan tembus yang menghubungkan Pekon Tambahrejo menuju Pekon Wonosari, Kecamatam Gadingrejo. “Jalan itu sudah mulai rusak, padahal baru selesai tiga atau empat bulan lalu pembangunannya,” ujar Hendra Gunawan. Laporan tersebut ditindaklajuti bersama warga dengan meninjau lokasi proyek jalan. Dari hasil peninjauan, pengerjaan jalan jenis latasir yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu banyak yang rusak. “Kerusakan ada di 10 titik dengan tingkat kerusakan setiap titiknya sepanjang 5—10 meter,”

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TANAM PADI. Petani di Bandarjaya Timur, Kabupaten Lampung Tengah, menanami sawahnya, meskipun sulit mendapatkan pupuk. Mereka berharap saat pemupukan pertengahan Februari, mereka bisa mendapatkan pupuk dengan mudah. Foto dibidik Selasa (3/2).

jelma ram

Tumbuhkan Semangat Bergotong Royong BERGOTONG royong merupakan kegiatan yang dilakukan berdasarkan solidaritas dan kekompakkan antarsesama. Artinya, kegiatan positif yang dilakukan secara bersamasama membuat pekerjaan yang awalnya berat menjadi terasa ringan. Salah satu ciri khas budaya bangsa Indonesia adalah jiwa semangat bergotong royong yang sudah ada sejak dahulu kala. Namun, dengan perubahan zaman, jiwa tersebut kini mulai terkikis dan hampir lenyap di kalangan masyarakat luas. Untuk itu, sebagai pemimpin di Desa Sumbersari, Kecamatan

Iwan Kuswara Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, harus ada tekad kuat mengajak masyarakatnya membudayakankan jiwa bergotong royong. Tujuannya, agar kebersihan lingkungan dan kesehatan warga di desa selalu terjaga. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa (Kades) Sumbersa-

±

ri Iwan Kuswara saat ditemui di halaman kantor desa setempat, Senin (2/2). Menurutnya, jiwa bergotong royong wajib dilakukan di tiap desa. Gotong royong bisa dilakukan dalam bentuk apa pun, termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkung­ an. “Semangat gotong royong adalah wujud kebersamaan sosial khas rakyat dan bagian dari roh bangsa Indonesia yang berasaskan Pancasila. Untuk itu, dengan adanya jiwa gotong royong, di situlah akan tumbuh rasa kekompakan,” kata bapak dua anak tersebut. (D2) n Armansyah

MENINGKATKAN kebersamaan dan terus menyambung tali silaturahmi antarinstansi di Kabupaten Pringsewu, para pejabat dan PNS di Pringsewu menggelar reuni, Rabu (4/2). Reuni diikuti 40 PNS dari berbagai instansi di Pemkab Pringsewu. Inspektur Pembantu Wilayah I Farida, di sela-sela acara, mengatakan reuni diikuti seluruh PNS eks Lampung Barat. Mereka berasal dari Dinas Pertanian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Inspektorat, hingga para guru se-Kabupaten Pringsewu asal Lampung Barat yang bertugas di Pringsewu. Menurutnya, reuni diadakan agar hubungan silaturahmi para pegawai yang kini bertugas sebagai PNS di Pringsewu terus terjaga. “PNS yang sebelumnya bertugas di Lampung Barat dapat berkumpul dan menjaga kekompakan,” kata dia. Menurut Farida, dengan menjaga hubungan harmonis dengan sesama pegawai dari berbagai instansi di Pringsewu diharapkan memberikan motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas sehari-hari. “Terlebih pada PNS yang sebelumnya bertugas bersama di Lampung Barat, komunikasi yang harmonis diharapkan selalu terjaga,” ujarnya. (CK8/D2)

Bupati Lamtim Mutasi 6 Camat BUPATI Lampung Timur (Lamtim) Erwin Arifin memutasi 6 camat dan sejumlah pejabat eselon III dan IV, Rabu (4/2). Erwin Arifin melantik sebanyak 89 pejabat eselon III dan IV. Pejabat eselon III dilantik berdasarkan SK Bupati No. 821.23/180/20/SK/2015. dari 30 orang yang dilantik, terdapat 6 orang camat, yakni Sahrun Camat Marga Sekampung, Supriyanto (Sekampung Udik), Safoan Zamzani (Brajaselebah), Siswanto (Mataram Baru), M Ridwan (Jabung), dan Tugi Hartono (Batanghari). Pejabat eselon IV dilantik berdasarkan SK Bupati No. 821.24/181/20/SK/2015 sebanyak 59 orang, di antaranya terdapat dua kepala UPTD pendidikan, yakni Sujadi, kepala UPTD Kecamatan Way Bungur, dan Muslim, kepala UPTD Bumiagung. “Semua ini adalah bentuk penyegaran, diharapkan bagi seluruh pejabat yang mendapat amanah supaya menjalankan tugasnya dengan baik,” kaat Erwin. Mereka diharapkan bekerja maksimal guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat. (CK7/D2)

±

±


±

±

±

DAERAH

kamis, 5 februari 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

4 dari 15 Kecamatan Kekurangan Guru Kelas EMPAT dari 15 kecamatan di Lampung Barat masih kekurang­ an tenaga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS), baik guru kelas SD maupun guru mata pelajaran SMP dan SMA. Empat kecamatan itu adalah Bandarnegeri Suoh, Suoh, Pa­ gardewa, Kecamatan Lumbok­ seminung. Kekurangan tenaga guru paling banyak dialami untuk jenjang pendidikan SD, terutama di Kecamatan Ban­ darnegeri Suoh dan Suoh. Sebaliknya, untuk kecamatankecamatan lain, sementara jum­ lah tenaga guru bisa dikatakan cukup. “Kekurangan tenaga guru itu mencapai ratusan orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Lambar Nukman, Rabu (4/2). Untuk mengatasi masalah itu, kata Nukman, pihaknya akan terus mengusulkan pe­ nambahan guru, antara lain dengan mengangkat tenaga guru honorer, terutama mela­ lui guru honorer kategori 2 (K2). Kemudian, mengusulkan tambahan guru melalui pene­ rimaan CPNSD secara umum. Usulan itu disampaikan ke­ pada Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), terutama untuk meng­ atasi kekurangan tenaga guru di empat kecamatan itu. Soal adanya informasi ten­ tang guru Inpres angkatan 1970-an yang akan dipensiun­ kan secara massal, kata Nuk­ man, pihaknya belum dapat menjelaskan secara perinci. Ke­ mudian, mengenai berapa dan siapa saja guru Inpres tersebut, dia juga belum menjelaskan. “Kalau menyangkut hal itu, saya belum bisa menjelaskan. Sebab, saya dan kabid yang menangani data kepegawaian tenaga kependidikan sedang menghadiri kegiatan di Ke­ camatan Lumbokseminung,” kata Nukman, beralasan. Berdasarkan data, jumlah guru PNS di BKD untuk semua tingkatan pendidikan mencapai 2.209 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang termasuk 4 pengawas akan pensiun tahun ini. Kemudian, pada 2016 men­ datang, 29 guru dan 4 pengawas juga akan pensiun. (ELI/D1)

Danrem Buka Karya Bakti TNI di Lambar

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

KARYA BAKTI TNI. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri (lima dari kiri), Danrem 043/Gatam Kol. Winarto (empat dari kiri), dan sejumlah pejabat Forkopimda Lambar mendengarkan penjelasan anggota TNI mengenai peta dan rute pembukaan badan jalan, dalam kegiatan karya bakti TNI, di lapangan SDN Pekon Sedampah, Kecamatan Balikbukit, Rabu (4/2).

Jumlah Guru Honorer di Tubaba Dikurangi Pengurangan jumlah guru honorer setelah Disdik mendata kebutuhan guru bidang studi di semua tingkatan pendidikan. MERWAN

D

INAS Pendidikan Tu­ langbawang Barat (Tu­ baba) akan melakukan pengurangan jumlah tenaga honorer guru yang diangkat kepala sekolah. Pengurangan itu untuk membatasi mem­ beludaknya jumlah tenaga honorer guru di Tubaba yang kini mencapai 2.400 orang. Pengurangan tenaga honorer dilakukan setelah Disdik setem­ pat melakukan pendataan yang disesuaikan dengan kebutuhan bidang studi di semua tingkat­ an pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Hal itu dilakukan guna mengurangi beban dana operasional seko­ lah (BOS) untuk membayar

tenaga honorer guru. “Sekarang ini, jumlah te­ naga honorer guru yang di­ angkat kepala sekolah sudah terbilang banyak. Inilah yang akan kami tata ulang agar tidak menimbulkan masalah,” kata Kabid Pedidikan Dasar Disdik Tubaba Apri Mun­ zuri, mendampingi Kadisdik Khairul Amri, Rabu (4/2). Apri menjelaskan berdasar­ kan data di Disdik, jumlah tenaga honorer di sekolah ne­ geri dan swasta mencapai 2.400 orang. Terdiri dari honorer guru SD sebanyak 1.224 orang, SMP (658), SMA (213), dan SMK (305). “Semua gaji guru honor­ er ini dibebankan kepada dana BOS. Tahun depan paling tidak kita mendapatkan jumlah yang

ideal sesuai dengan kebutuhan. Artinya, nantinya akan ada pengurangan 35% tenaga guru berstatus honorer,” kata dia.

Meskipun gurunya masuk Dapodik, kalau tidak sesuai kebutuhan tetap kami kurangi. Apri Munzuri Kabid Dikdas Tubaba Bahkan, kata dia, mulai Januari 2015 pihaknya telah memberlakukan perpanjang­ an SK pengangkatan guru honorer yang wajib diketahui kadisdik. “Sesuai dengan pe­ rintah pusat, SK pengangkatan guru honorer harus diketahui dinas. Jadi, tidak lagi kepala sekolah memiliki keputusan

sendiri dalam mengangkat tenaga honorer,” kata dia.

Kekurangan Guru Dia juga mengatakan pe­ netapan jumlah tenaga hon­ orer di semua sekolah, Dis­ dik juga akan melakukan pemetaan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, satu bidang studi sudah ada guru PNS yang mengisi, tidak boleh ada pengangkatan guru ho­ norer bidang studi tersebut. Dia juga menjelaskan para guru honorer yang terdaftar di Disdik Tubaba hampir se­ luruhnya sudah masuk daftar pokok pendidikan (Dapodik). “Meskipun gurunya sudah masuk Dapodik, kalau tidak sesuai dengan kebutuhan bidang studi tetap kami kura­ ngi,” kata dia. (D1) merwan@lampungpost.co.id

Dishut Datangkan Pawang Gajah Liar

±

GUNA menghindari konflik antara gajah dan manusia, Dinas Kehutanan Lampung Barat mendatangkan pawang gajah liar dari Bengkulu. Tujuannya membantu warga mengusir hewan bertubuh tambun itu masuk ke per­ mukiman penduduk. Kepala Dinas Kehutanan Lambar Nizom mengatakan beberapa bulan terakhir, be­ berapa permukiman pen­ duduk kerap didatangi kawan­ an gajah maupun harimau yang turun dari Hutan Ka­ wasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Selain meresahkan warga, kawanan hewan bertubuh tambun itu juga merusak tanam tumbuh di areal perke­ bunan dan keberadaan hari­ mau memangsa ternak war­ ga. “Kami baru mendatang­ kan pawang gajah. Saat ini, pawang itu masih di Jagaraga Sukau untuk menghalau gajah agar masuk kembali ke taman nasional,” kata Nizom. Dia juga menjelaskan pawang gajah itu selama ini tergolong mahir dalam menjinakkan dan men­ ghalau gajah liar maupun harimau yang masuk ke perkebunan warga. Hal itu karena bebe­rapa tahun silam jasanya juga sempat dim­ inta masyarakat di beberapa wilayah di Lambar ketika

±

23

kawanan hewan berbelalai itu memasuki perkebunan dekat permukim­an warga. “Sebenanya pawang ini dulu memang tinggal di Lam­ bar, tapi dua tahun terakhir pindah ke Bengkulu sehingga kami datangkan lagi karena beberapa bulan ini sering terjadi konflik gajah dengan warga,” kata dia. Dengan keberadaan pawang gajah itu, kata Nizom, diharap­ kan mampu meminimalisasi terjadinya konflik antara ga­ jah, harimau, dan penduduk sekitar. Mengingat, kedua hewan itu kerap masuk ke areal perkebunan hingga per­ mukiman warga. “Namanya kami usaha, kalau sudah ada pawangnya semoga kawa­ nan gajah tidak lagi masuk ke perkebunan atau permukim­ an warga,” kata dia. Untuk menjamin kehidup­ an pawang gajah sehingga bisa menetap di Lambar, kata Nizom, Dinas Kehutanan memperbantukan pawang itu di Pos Polisi Kehutanan Sumberjaya. Sehingga, sewaktu-waktu ada konflik gajah dan manu­ sia bisa langsung didatang­ kan ke lokasi. “Kalau sudah aman, kami akan tarik kem­ bali dan perbantukan di Pos Polhut Pinus. Jadi, pawang itu bisa standby di Lampung Barat,” kata dia. (RIP/D1)

CMYK

KARYA bakti Kodim 0422/ Lampung Barat ditandai de­ ngan pembukaan pembukaan badan jalan ruas SedampahTapaksiring-Lumbok sepan­ jang 9 km dan lebar 8 meter. Kegiatan yang dibuka Koman­ dan Korem 043/Garuda Hitam Kol. Winarto, dilaksanakan di lapangan SDN Pekon Se­ dampah, Kecamatan Balik­ bukit, Rabu (4/2). Kegiatan karya bakti TNI 2015 diawali dengan upacara pembukaan dan dilanjutkan peninjauan lokasi pembu­ kaan badan jalan. Sebelum­ nya, Danrem menghadiri silaturahmi dengan jajaran Forkompinda Lambar di Ru­ mah Dinas Bupati Lambar. Hadir dalam pembukaan karya bakti TNI, Bupati Lam­ bar Mukhlis Basri, Kapolres AKBP Eko Widiyanto, Ketua Pengadilan Negeri (PN) se­ tempat Taufik Rahman, ketua Pengadilan Agama, Dandim 0422/Lambar Letkol Inf. Slamet

Riadi, dan kepala satker di ling­ kungan Pemkab Lambar. Dalam sambutannya, Wi­ narto mengatakan karya bakti TNI merupakan pro­ gram terpadu lintas sektoral yang mengedepankan sikap gotong royong. Untuk menyukseskan pro­ gram itu, Winarko mengimbau seluruh personel bisa men­ jalankan tugas dengan mak­ simal. Mengingat, karya bakti TNI ini menjadi bagian dari kemanunggalan TNI de­ngan rakyat. “Harapannya, kegia­ tan ini bisa menjadikan TNI sebagai pengayom yang dekat dengan warga,” kata dia. Mukhlis Basri mengatakan pembukaan badan jalan yang melintasi tiga pekon sepan­ jang 9 km itu menghubungkan tiga kecamatan, yaitu Balik­ bukit-Sukau-Lumbok. Jalan itu akan membuka akses keluarmasuk hasil bumi yang dapat mening­katkan perekonomian warga. (RIP/D1)

±

selintas

Produksi Gabah 125 Ribu Ton REALISASI produksi gabah Lampung Barat pada 2014 mencapai 125.103 ton atau rata-rata 4,80 ton/hektare dari target 131.420 ton. Sekretaris Dinas Pertanian Lambar Hotmuda, Rabu (4/2), mendampingi Kadistan Amirian mengatakan produksi gabah Lambar pada 2014 meningkat dibanding 2013. “Produksi gabah 2014 di Lampung Barat dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya. Namun, mengenai berapa persentase peningkatannya, itu datanya ada di staf yang membidanginya,” kata Hotmuda. Dia menambahkan pencapaian produksi tertinggi diperoleh dari Kecamatan Bandarnegeri Suoh, yaitu 34.642 ton dari target 36.677 ton. Kemudian, Kecamatan Suoh mencapai 21.211 ton dari target 22.220 ton. Kecamatan Sukau dengan pencapaian produksi 17.308 ton dari target 18.631 ton. “Ketiga kecamatan itu merupakan kecamatan potensi lahan pertanian sawah sehingga pencapaian produksi padinya cukup tinggi dibanding kecamatan lainnya.” (ELI/D1)

Disperindag Sita 1 Kg Apel Amerika

±

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mesuji mengamankan sekitar 1 kg apel Amerika yang diduga berbakteri. Buah apel itu didapat dari seorang pedagang buah-buahan di Pasar Simpangpematang, Mesuji. Kepala Disperindag Mesuji Agus Haryanto mengatakan pihaknya hanya memberikan imbauan dan arahan kepada pedagang. “Pemerintah melarang perdagangan buah apel jenis Granny Smith dan Gala yang diproduksi Bidart Bros, California, Amerika Serikat, dengan kode CA 93312. Kami sudah lakukan razia di pasar-pasar, dan hanya dapat 1 kg saja. Kami menyita apel itu untuk dimusnahkan,” kata Agus, Rabu (4/2). Dia juga mengatakan Disperindag sudah memberikan sosialisasi kepada pedagang akan bahaya apel tersebut. Selain itu, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika pedagang masih membandel menjual apel tersebut. “Kami akan berikan sanksi jika memang masih ada pedagang yang nekat menjual apel berbahaya itu. Kami berharap masyarakat juga bisa lebih berhati-hati dan waspada untuk membeli bahan makan. Periksa tanggal kedaluarsa ataupun bahaya dari bahan makan yang dibeli,” kata Agus. (CK6/D1)

Bangunan Poskesdes di Sragi Dinilai Asal Jadi

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

SOSIALISASI BUDI DAYA IKAN. Kadis Perikanan Lampura Paswani Hasim (memegang cemilan) dan sejumlah stafnya saat sosialisasi optimalisasi kelompok pembudi daya ikan kepada petani kolam rakyat di Desa Gunungsadar, Kecamatan Abung Tengah, Selasa (3/2).

Pol. PP Bongkar 59 Lapak Pedagang SEBANYAK 120 anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Mesuji, dibantu 15 tenaga keamanan pasar, dan 19 tenaga Dinas Per­ hubungan setempat membong­ kar 59 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang keberadaan­ nya dianggap liar, di Pasar Simpangpematang. Pembongkaran terpaksa dilakukan karena pemilik lapak enggan membongkar lapak mereka hingga batas waktu akhir yang diberikan Pemkab Mesuji, yakni Senin (2/2). Tidak ada perlawanan dari pemilik lapak terkait pembongkaran lapak itu.

“Penertiban berjalan aman dan lancar pada Senin (2/2) lalu dan pembersihan dilakukan pada Selasa kemarin. Tidak ada perlawan dari para pemilik lapak karena memang mereka tidak memiliki izin berjualan di sana,” kata Kasat Pol. PP Mesuji Sumaryo, Rabu (4/2). Sementara Kepala Dinas Per­ industrian dan Perdagangan (Perindag) Mesuji, Agus Har­ yanto, mengatakan pihaknya terbuka menerima pengaduan dari pedagang. Sejauh ini su­ dah ada sekitar lima pedagang yang mengeluh karena lapak­ nya dibongkar.

±

“Memang ada yang mengeluh, tapi mereka hanya menyampai­ kan keluh kesahnya. Intinya, pedagang meminta solusi karena berdagang adalah mata penca­ harian mereka. Saya sudah sa­ rankan kepada pedagang untuk membuat surat untuk meminta petunjuk bupati. Selanjutnya, jika ada petunjuk ke kami, kami akan menindaklanjuti,” kata Agus, melalui ponselnya. Penertiban sendiri bertujuan agar pedagang asli di pasar itu bisa berjualan lebih tenang dan tertib. Sebab, dengan ba­ nyaknya lapak, kondisi pasar terlihat kumuh. (CK6/D1)

DIDUGA dibangun tidak sesuai dengan rancangan anggaran belanja (RAB), bangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Dusun Sukarandeg 2, Desa Kualasekampung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, sudah rusak. Padahal, bangunan itu baru selesai dibangun pada Desember 2014. Richa Trias, bidan desa di Poskesdes Sukarandeng, me­ ngatakan dia baru menempati bangunan itu dua pekan lalu. Namun, Poskesdes itu ban­ yak kekurangannya. Seperti lampu penerangan dan sam­ bungan paralon air ke kamar mandi pasien tidak ada. “Selain banyak kekurangan, bangunannya terkesan asalasalan. Sebab, lantai banyak yang sudah retak-retak dan lantai keramik di dalam ru­ angan banyak yang belum terisi tanah sehingga rawan ambrol,” kata dia, Rabu (4/2). Dia juga mengatakan jarak antara sumur dan lubang WC hanya berjarak sekitar 1,5 meter, sedangkan ber­ dasar standar kesehatan yang layak, jaraknya harus lebih dari 10 meter. Saluran drainasenya juga tidak rata

sehingga air tergenang dan dikhawatirkan menimbul­ kan penyakit. “Bangunan ini diduga tidak sesuai dengan bestek. Sebab, banyak pekerjaan dari rekan­ an dilakukan asal jadi. Saya berharap pihak rekanan un­ tuk dapat memperbaikinya kembali,” kata dia. Hal senada dikatakan Ani, bidan desa lainnya, yang bertugas di Poskesdes setem­ pat. Menurut dia, terdapat dinding yang retak-retak. Dengan kondisi itu, dia dan Richa khawatir bangunan itu tidak akan bertahan lama. “Kami berharap kepada pihak rekanan agar segera memperbaiki kekurangan dan kerusakan. Sebab, de­ ngan kondisi seperti itu, kami menilai tidak layak pakai,” kata dia. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dae­ rah (UPTD) Puskesmas Sra­ gi, Bambang Priyanto, meng­ akui bangunan Poskesdes itu rusak kembali. Namun, pihaknya telah melaporkan ke Dinas Kesehatan Lam­ sel untuk menegur pihak ­rekanan. (*2/D1)

±

±


±

LAMPUNG POST

Memerkosa, Buruh Tani Ditangkap ISKANDAR alias Boneng (24), warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, ditangkap aparat kepolisian setelah dilaporkan orang tua seorang gadis yang dirudapaksa tersangka, Rabu (4/2). Peristiwa asusila itu terjadi sekitar pukul 20.30, Minggu (25/1), di rumah seorang warga yang ditinggal penghuninya. Informasi yang dihimpun Lampung Post, kasus itu berawal saat tersangka berada­di depan rumah Mar (43), bertemu dengan­korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Tersangka langsung memanggil korban. Tanpa curiga korban langsung menghentikan laju sepeda motornya. Tersangka mendekati gadis itu dan mencabut kunci sepeda motor korban. Kemudian, tersangka meng­ ajak korban masuk ke rumah Mar. Karena kunci sepeda motornya dipegang Boneng, korban terpaksa mengikuti kemauannya. Kebetulan situasi rumah memang kosong dan tersangka memang biasa bertamu ke rumah itu, dengan leluasa Boneng memerdayai gadis itu. Tanpa mampu melawan, gadis malang itu dirudapaksa Boneng. Saat tersangka ke kamar mandi, korban langsung kabur. Kapolsek Sidomulyo Iptu Aristianto Budi Sutrisno mengatakan peristiwa itu terjadi 10 hari lalu. Orang tua korban baru melaporkan kejadian pada Senin (2/2). “Karena korban takut menceritakan yang dialaminya kepada orang tuanya. Setelah seminggu, korban baru menceritakan nasib yang menimpanya,” kata Aris, kemarin. (*3/D1)

±

RUWA JURAI KSKP Bakauheni Sita 10,5 Kg Sabu

kamis, 5 februari 2015

±

±

CMYK

Bus tiba di Pelabuhan Bakauheni, sekitar pukul 06.15. Saat itu petugas melakukan pemeriksaan rutin di Seaport Interdiction (SI). Perdhana WIBYSONO

P n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SABU 10,5 KG. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko dan Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki saat konferensi pers penangkapan narkotika jenis sabu-sabu seberat 10,5 kg, di Mapolres Lamsel, Rabu (4/2). Sabusabu senilai Rp15 miliar, yang dikemas dalam kertas aluminium dan bungkus biskuit ini diamankan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dari dua kurir, Senin (2/2).

Pasok Ganja, Warga Lamsel Ditangkap SATUAN Narkoba Polres Lampung Utara menangkap M Saleh (36), warga Kalianda,­ Lampung Selatan, karena diduga sebagai pemasok narkoba jenis ganja kering ke wilayah setempat, Rabu (4/2), sekitar pukul 01.00. Penangkapan itu dilakukan dari hasil pengembangan tersangka Hendri (26), warga warga Desa Tanjungharta, Abung Barat, Lampung Utara, yang ditangkap Senin (2/2), sekitar pukul 18.30. Selain mengamankan tersangka, aparat juga menyita barang bukti dua bungkus ganja kering seberat 1,5 kg senilai Rp2,5 juta. Kini M Saleh masih dalam pemeriksaan di

Polres Lampura. Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Jhon Kenedy mengatakan pihaknya kembali menangkap tersangka kasus narkoba, yang diduga­ pemasok ganja kering. Usai mengembangkan keterangan tersangka yang ditangkap sebelumnya, pihaknya langsung menyamar sebagai pembeli. “Saat ditangkap, tersangka Saleh tidak dapat berkelit karena membawa barang bukti 1 kg daun ganja yang dibungkus rapi dengan lakban hitam,” kata Jhon. Penangkapan tersangka, kata dia, dilakukan di jalan tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu, anggota Satnarkoba Polres Lampura langsung melaku-

kan pencarian barang bukti narkoba lain yang disimpan tersangka di rumahnya. “Saat menggeledah rumah tersangka, anggota kembali menemukan barang bukti 1/2 kg daun ganja kering dalam lemari kamarnya,” kata dia. Dari hasil pemeriksaan, ayah satu anak itu mengaku barang haram itu dipasok dari Aceh yang dikirim ke rumahnya melalui travel sepekan lalu. Sebagian besar barang haram itu belum semuanya laku dijual. “Saya nekat binis narkoba karena tidak memiliki uang untuk memperbaiki perahu nelayan saya yang rusak,” kata Jhon, menirukan ucapan Saleh. (HAR/D1)

±

ENYELUNDUPAN 10,5 kg sabu-sabu digagalkan aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (2/2). Narkoba senilai Rp15 miliar­ lebih itu digagalkan dari dua kurir berbeda. Pengiriman­ pertama dibawa kurir Nur­ a e n i ­ ( 2 9 ) , wa rg a D u su n Kaumtua,­ Desa Pamanukanhilir, Kecamatan Pamanukan,­ Subang, Jawa Barat. Dia membawa sabu-sabu seberat 3,5 kg. Tersangka berangkat dari Pekanbaru, Riau, dengan menumpang bus Mandala jurusan Solo, Jawa Tengah. Bus tiba di Pelabuhan Bakauheni, sekitar pukul 0 6 . 1 5 . S a at i t u , p e t u g a s melakukan pemeriksaan rutin Seaport Interdiction (SI). Polisi menemukan tas ransel cokelat kombinasi merah jambu, yang di dalamnya terdapat empat bungkus biskuit berisi sabu-sabu. Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki mengatakan sabu-­sabu dalam bus Mandala­ ini awalnya tidak bertuan karena tas berisi narkoba itu disimpan dalam bagasi bus.

“Setelah kami memeriksa awak bus dan penumpang, barulah diketahui jika barang haram itu milik Nuraeni. Barang haram itu rencananya diturunkan di Pamanukan, Subang,” kata Hengki, Rabu (4/2). Pengakuan Nuraeni, kata Hengki, sabu-sabu itu milik Fa yang masuk daftar pencarian­ o r a n g ( D P O ) . Te r s a n g k a dijanji­kan akan dinikahi apabila barang sudah sampai ke tempat tujuan. “Barang itu milik Fa. Nuraeni dijanji­kan akan dinikahi apabila sudah selesai nantinya,” ujarnya.

Ada Kaitan Beberapa jam kemudian,­ kata Hengki, di tempat yang sama, KSKP Bakauheni mengamankan 7 kg sabu-sabu.­ Pihaknya ikut meng­amankan kurir Usman Agus Fitianto (31), warga Jalan Raya Tonggas RT/ RW 05/01, Desa Curahtulis, Kelurahan Curahtulis, Kecamatan To­ngas, ­Probolinggo, Jawa Timur. “Tersangka diamankan­ sekitar pukul 11.30 di hari yang sama, di Pelabuhan Bakauheni,” kata dia. Saat itu tersangka mengen­ darai­ Nissan Grand Livina abu-abu N-724-YI. Sedangkan 7 kg sabu-sabu dibungkus

24

±

tujuh bungkus biskuit dan disimpan di dasbor belakang kiri dan kanan mobil tersebut. “Tersangka dari Aceh mengemudikan mo bil sendiri­a n menuju Jawa Timur,” kata dia. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, saat mengikuti rilis di Mapolres Lampung Selatan, mengatakan ada kaitan antara tangkapan pertama dan kedua. “Semua barang dikemas dengan aluminium foil, kemudian dibungkus biskuit merek Topmix dan Funmix. Merupakan barang dari bandar yang sama,” kata Heru Winarko. Dia juga mengatakan kurir narkoba itu terindikasi jaring­an­ internasional. Barang seberat 7 kg merupakan target­operasi Polda Banten, tapi sudah ditangkap lebih dahulu di Bakauheni. “Kami bekerja sama Bareskrim Mabes Polri untuk pengembangan kepemilikan semua narkoba ini,” kata dia. Dampak narkoba ini, apabila lolos dan beredar, ujar Heru, sekitar 52.500 orang akan menjadi korban. Dengan asumsi apabila dalam 1 gram sabu-sabu dipakai lima orang. “Pelaku dijerat Pasal 114, 112, dan Pasal 132 Undang-Undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan seumur hidup,” ujarnya.(D1) perdhana@lampungpost.co.id

Nasabah Ditipu Pegawai Bank MERASA ditipu sampai miliar­ an rupiah, Safsidi, nasabah salah satu bank pemerintah­ cabang Kalianda, Lampung Selatan, melaporkan Bi, penghimpun dana bank tersebut ke Polres Lamsel, Rabu (4/2). Menurut Safsidi, di Mapolres­Lamsel, dia menjadi korban penipuan berkedok deposito oleh Bi. Atas kejadian itu, dia mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp2,1 miliar. Safsidi menjelaskan kejadian­ berawal saat Bi me-

nawarkan deposito dengan janji keuntungan menggiurkan. Lalu, pengusaha toko material bangunan Karya Muda ini pun memberikan uang Rp3,5 miliar. Dia mengaku sudah dua kali menarik uang secara bertahap dari deposito dari Bi. Pertama, Rp500 juta dan kedua­ Rp450 juta. Namun, ketika mau melakukan penarikan ketiga, oknum pegawai bank itu mulai menghindar dan menunda-nunda pencairan deposito. “Awalnya bagus, tapi saat pengambilan ketiga, Bi

terus menghindar dan tidak bisa ditemui,” kata dia. Safsidi akhirnya melaporkan apa yang dialaminya kepada kepala cabang bank tersebut. Tidak diduga, uang deposito yang diberikan kepada­ Bi ternyata tidak terkoneksi dalam daftar rekening resmi di bank tersebut. “Saya sempat marah-marah di sana, karena belum ada tindakan hingga saat ini. Untuk itu, saya melaporkan kejadian ini ke polres untuk ditindaklanjuti proses hukumnya,” kata korban. (TOR/*3/D3)

±

±

±

±

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.