Lampung Post Selasa, 20 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13605 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l Selasa, 20 oktober 2015 l 24 Hlm.

Gubernur Cup Jadi Percontohan Nasional KEBERHASILAN pergelaran kejuaraan sepak bola Piala Presiden 2015 membuat tiap daerah mulai menggagas eventevent tingkat daerah selanjutnya. Lampung dinilai sangat berpe­luang besar untuk menggelar hal itu, sekaligus menjadi proyek percontohan nasional. Mantan pelatih tim nasional, Rahmad Darmawan (RD), menilai Lampung merupakan salah satu daerah yang sangat memungkinkan menggelar kompetisi sepak bola antarkabupaten/kota secara penuh. Salah satu alasannya, Sai Bumi Ruwa Jurai memiliki industri-

industri besar yang mampu mendukung pelaksanaan ke­ giatan tersebut. “Lampung bisa melakukan itu (kompetisi, red). Apa yang enggak punya di Lampung. Industri ada, hasil alam ada. Kaya Lampung itu,” ujar pelatih asal Lampung tersebut, melalui telepon, Senin (19/10). Apalagi di seluruh Indonesia belum pernah ada provinsi yang menggelarnya. Pelatih Persija Jakarta itu menegaskan akan menjadi hal yang luar biasa bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air jika Lampung bisa menggelar kompetisi penuh yang

n LAMPUNG POST/DOK.

Rahmad Darmawan

Mantan pelatih tim nasional melibatkan seluruh kabupaten/ kota. “Jika ada 15 kabupaten/ kota, itu artinya satu daerah bisa melakukan 28 pertandingan dengan sistem kompetisi homeaway,” kata RD.

Meskipun demikian, mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura itu mengingatkan agar kegiatan sepak bola yang digelar dapat menggunakan sistem kompetisi, bukan hanya sekadar turnamen. “Kalau turnamen itu ibaratnya hanya suplemen, tetapi makanan pokoknya adalah kompetisi. Sebab, bobot turnamen tidak seperti kompetisi,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Ketua BPD Hipmi Lampung Khadafi merespons baik wacana itu. Menurutnya, kejuaraan sepak bola Gubernur Cup dijadikan

TAJUK

sebagai wadah para pencinta sepak bola untuk mengembangkan kemampuan mereka. Kegiatan ini nanti ada pencari bakat yang bisa merekrut para pesepak bola sehingga mereka bisa bermain di ajang kejuaraan maupun liga yang bergengsi. “Pelaku usaha pasti sangat mendukung ajang ini, apalagi membawa nama Lampung. Semacam simbiosis mutualisme bagi para pelaku sepak bola dan pengusaha. Ajang ini merupakan satu terobosan yang ditunggu pencinta sepak bola di Lampung.” katanya. (YAR/*11/R6)

Warga Enggan Sumbang Kampanye Warga bisa memberikan sumbangan dana kampanye dengan mengisi formulir pernyataan. YON FISOMA

S

ETIAP pasangan calon kepala daerah dan wakil­ nya membuat rekening dana kampanye untuk membuka ruang partisipasi publik memberikan bantuan. Namun, sumbangan dana kampanye warga masih minim dan calon mengandalkan dana dari kantong pribadi. Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2015 memperbolehkan calon menerima dana kampanye dari perorangan maksimal Rp50 juta, serta kelompok dan badan hukum swasta maksimal Rp500 juta.

Masyarakat juga bisa dikatakan kurang tertarik dengan calon yang maju. Calon bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, mengaku hanya mengandalkan dana kampanye dari kantong pribadi. Pihaknya tidak mau membebani masyarakat karena pencalonannya sebagai kepala daerah. “Ini kepentingan pri­ badi saya dan pasangan, kenapa harus dibebankan kepada masyarakat,” kata Agus, saat dihubungi, Senin (19/10). Calon bupati Pesisir Barat, Oking Ganda Miharja, mengatakan mampu mengumpulkan dana kampanye dari uang pribadi sebesar Rp167,5 juta. Pihaknya menolak sumbangan dana kampanye untuk menghindari kon­ flik kepentingan. Berdasarkan laporan sumber penerimaan dana kampanye (LPSDK) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 16 Oktober lalu, calon kepala

daerah yang mengandalkan dana kampanye dari kantong pribadi, antara lain calon bupati dan wakil bupati Way Kanan Bustami Zainudin-Adinata Rp360 juta dan Raden AdipatiEdward Anthony Rp1,5 miliar; calon bupati Lampung Selatan Soleh Bajuri Rp207,11 juta, ­Rycko Menoza SZP Rp58,5 juta, dan Zainudin Hasan Rp205,8 juta; calon bupati Lampung Tengah Gunadi Ibrahim Rp170 juta, calon bupati Pesawaran Aries Sandi Rp2 miliar. Calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung Herman HN-Yusuf Kohar mendapat sumbangan dari partai politik pengusung. Sementara itu, calon yang mendapat sumbangan dana kampanye dari masyarakat, antara lain calon bupati dan wakil bupati Pesawaran Fadil Hakim-Zainal Abidin, Dendi RomadhonaEriawan, Oktarijaya-Salamun Solikhin, serta calon bupati dan wakil bupati Lampung ­Tengah Mustafa-Loekman Djoyosoemarto. Sumbangan dari masyarakat ini beragam, mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta.

Kurang Antusias Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Deddy Hermawan, menilai minimnya sumbangan dana kampanye dari masyarakat merupakan indikasi bahwa publik kurang antusias dengan pemilukada. Masyarakat juga bisa dikatakan kurang tertarik dengan calon yang maju. Pengamat politik Unila, Robi Cahyadi, menilai wajar dana kampanye dari kantong pribadi dan partai politik jauh lebih besar. “Kalau pasangan calon itu berasal d a r i i n d e p e n den seharusnya masyarakat ya n g m e ny u m b ang,” kata Robi.(*9/*10/DRA/U1) yonfisoma@lampungpost.co.id

Jennifer Lawrence Dukung Kesetaraan Honor...Hlm.16

@lampostonline @buraslampost

Nawacita di Lampung HARI ini, 20 Oktober 2015, tepat satu tahun Joko Widodo (Jokowi) dilantik sebagai Presiden ke-7 Indonesia. Pelantikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dilakukan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, usai memenangkan Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014. Dalam Pilpres 2014, pasangan capres-cawapres Jokowi-JK mengusung visi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Pasangan yang mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Menteng, didukung PDIP, NasDem, Hanura, dan PKB itu terkenal dengan sembilan program prioritas yang disebut Nawacita. Program itu, antara lain membuat pemerintah tidak ­absen dengan membangun tata kelola pemerintahan bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Terbukti banyak program digelontorkan Presiden Jokowi-JK, baik di bidang politik, hukum, sosbud, ekonomi, pertanian, pendidikan, maupun lainnya. Di bidang kesejahteraan, misalnya, Jokowi mengeluarkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Perlindungan Sosial, dan Kartu Pendamping Keluarga Harapan. Jokowi juga membuat misi untuk menjadikan Nusantara sebagai poros maritim dunia. Di Lampung, banyak program pembangunan pemerintahan Jokowi yang sedang bergulir. Di bidang infrastruktur, misalnya, pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggibesar sepanjang 140 km masih dalam proses pembebasan lahan. Jokowi sendiri mencanangkan langsung pengerjaan awal (groundbreaking) di Sabahbalau, Jatiagung, Lampung Selatan. Ruas tol ini melintasi tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah, serta 18 kecamatan dan 70 desa. Demikian pula program swasembada pangan yang akan dicapai dalam tiga tahun. Terbukti, dalam satu tahun kepemimpinan Jokowi, Indonesia tidak lagi melakukan impor beras. Untuk mendorong terciptanya swasembada pangan, Lampung sebagai salah satu lumbung pangan nasional ditargetkan untuk meningkatkan produktivitas berasnya 1 juta ton produksi gabah yang ditargetkan terwujud dalam dua tahun ke depan. Saat ini Lampung menghasilkan 3,3 juta ton gabah kering giling (GKG), naik menjadi 4,3 ton gabah GKG. Mantan Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta ini juga menggelontorkan bantuan traktor tangan kepada sejumlah petani di Provinsi Lampung, termasuk perbaikan jaringan irigasi. Kita berharap agar pelaksanaan program Nawacita Pemerintah Pusat dapat dioptimalkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Semua pihak, termasuk anggota DPR dan DPD asal Lampung, dapat mengarahkan proyek pembangunan pusat ke Lampung. Namun, jangan sampai program pembangunan yang sudah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK tidak dapat meningkatkan pembangunan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Lampung. n Tulangbawang

Way Kanan

Lampung Utara

Lampung Barat

Lampung Tengah

Lampung Timur

Metro (kota)

Tanggamus

Bandar Lampung (kota)

Lampung Selatan

oasis

Televisi dan Mata Anak

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

GERAKAN AYO KERJA. Presiden Joko Widodo menuliskan kalimat ‘Ayo Kerja!!’ di atas papan tulis di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10). Presiden menyatakan hanya melalui kerja bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya dan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya serta mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Warga Sabahbalau Sepakati Ganti Rugi WARGA Desa Sabahbalau menyepakati harga tanah yang terkena pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS). Harga terendah tanah sebesar Rp180 ribu/meter kebun dan harga tanah tertinggi Rp350 ribu/meter tanah pekarangan. Demikian hasil pertemuan tim penilai pembebasan lahan JTTS Bakauheni—Terbanggibesar dengan warga Sabahbalau di aula Desa Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Senin (19/10). Kepala Desa Sabahbalau Misyanto mengatakan dalam musyawarah pembahasan ganti rugi warga menye­pakati harga yang diumumkan tim penilai. Dari 118 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak pembangunan tol, sebanyak 30 KK tidak hadir dalam pertemuan.

“Kalau harga tanaman dan bangunan di atasnya terpisah sendiri, berbeda untuk masing-masing bidang tanah warga itu. Untuk harga tanah dari tim appraisal ini sudah disetujui dan sudah tanda tangan,” kata Misyanto, saat dihubungi, kemarin. Ketua Tim II Percepatan JTTS Rifki Wiriawan telah meninjau lahan untuk pergantian makam di Kabupa­ ten Lampung Tengah, Senin (19/10). Pihaknya juga telah menyelesaikan tanah pengganti untuk SMK. “Sudah kami ukur tanahnya bersama BPN, Kementerian PUPR, aparat desa, dan pemilik tanah pengganti. Sekarang tinggal dinilai dengan tim appraisal,” ujar Rifki. Sementara mengenai kisruh harga tanah Rp35 ribu/me-

ter di Kelurahan Bandarjaya Timur, Lampung Tengah, Rifki mengatakan hal itu merupakan kebijakan Pemerintah Pusat. “Soal itu ditangani pusat, sebenarnya kalau menurut ketentuan harga tersebut tidak bisa dibatalkan. Namun, saya juga belum tahu informasi jelasnya,” kata dia. Di sisi lain, kehadiran Presiden Joko Widodo ke Lampung, Selasa (20/10), ditunda. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Protokol Pemerintah Provinsi Lampung Heriansyah saat ditemui Senin. “Kalau jadi, seharusnya hari ini kami sudah diberitahukan dan melakukan persiapan. Mulai dari keamanan, steri­ lisasi lokasi yang akan dituju, hingga pembagian kartu identitas kepada awak media,” ujar Heri. (MAN/DEN/K1)

PENELITIAN terbaru menunjukkan menonton televisi dapat membantu anak sembuh dari amblyopia atau mata malas. Dr Eileen E Birch dari University of Texas Southwestern Medical Center and The Retina Foundation of the Southwest Amerika Serikat mengatakan mata malas terjadi karena bentuk kornea yang tidak normal. Penelitian ini melibatkan delapan anak berusia 4—10 tahun yang mengidap mata malas. Mereka diminta menonton tiga film dichoptic setiap minggu selama dua pekan pada layar tiga dimensi (3D) menggunakan kacamata 3D. Pada akhir periode, seluruh anak menunjukkan kemajuan signifikan pada aktivitas visual. Mereka menghasilkan kemajuan ketajaman satu hingga empat garis hanya dalam enam sesi (sembilan jam) menonton film dichoptic selama dua pekan. Ini lebih efektif dibanding pengobatan dengan penambalan di bagian mata yang lebih kuat. Dengan 120 jam penambalan serta menggunakan kacamata 12—16 minggu normalnya hanya menghasilkan perbaikan ketajaman mata satu garis. (MI/R6)


selasa, 20 oktober 2015

2 8 lampung memilih Pelaku Politik Uang Dikenai Sanksi Ringan LAMPUNG POST

Ada pemahaman yang salah di KPU, Panwaslu, dan LO terkait uang transportasi. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

n LAMPUNG POST/MG2

DOMINASI PEREMPUAN. Ibu-ibu dengan semangat mengangkat tangan dengan angka dua sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Herman HN-Yusuf Kohar, saat menghadiri acara tatap muka dan dialog yang didominasi ibu-ibu dan perempuan di Jalan Bumi Manti, Kampungbaru, Bandar Lampung, Senin (19/10).

Inspektorat Periksa Lima PNS Berkampanye INSPEKTORAT Kabupaten Pesawaran membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang di­duga terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sekretaris Inspektorat Pesawaran M Rizki mengatakan lembaganya sudah menerima laporan Panwaslu terkait adanya dugaan keterlibatan PNS dalam kampanye calon. “ Terakhir data yang diterima Inspektorat terkait

dugaan keterlibatan lima PNS dalam kampanye calon. Saat ini dalam proses peme­ riksaan oleh tim khusus,” kata Rizki saat dihubungi, Senin (19/10). Dia menjelaskan belum ada kesimpulan dari hasil pemeriksaan terhadap lima PNS tersebut. Kelima PNS tersebut adalah camat Margapunduh, camat Padangcermin, se ­ kretaris Desa Way Lima, penyuluh Keluarga Berencana, dan seorang petugas Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil. Berkas lima PNS ini sudah dikirimkan Panwaslu ke Inspektorat Pesawaran pada Kamis (15/10). A n g g o t a P a n wa s l u P e sawaran, Munzir, mengatakan berkas lima PNS yang dikirimkan ke Inspektorat dilengkapi dengan bukti rekaman dan pendukung lainnya. PNS yang diduga terlibat dalam kampanye calon sudah dipanggil ke Panwaslu untuk menyampaikan klarifikasi. Dalam pertemuan dengan

lembaga pengawas, camat Margapunduh dan camat Padangcermin membenarkan telah ikut kampanye salah satu calon. ”Mereka berdua mengaku khilaf. Namanya juga manusia,” ujar Munzir. Dia menjelaskan pem­ berian sanksi akan diserah­ k a n k e p a d a I n s p e k to r a t . Panwaslu hanya mem­ berikan data penunjang terkait ketidaknetralan PNS. Sanksi bagi yang terbukti ­m erupakan wewenang Inspektorat. (AMR/U1)

ANITIA Pengawas P e m i l u P e s awa r a n hanya memberikan sanksi ringan kepada calon bupati yang terbukti melakukan praktik politik uang. Lembaga pengawas hanya memberikan teguran dan berharap calon tidak mengulangi perbuatan serupa. A n g go t a Pa nwa s l u P e sawaran, Munzir, mengatakan lembaganya hanya akan memberikan sanksi teguran kepada pasangan yang membagi-bagikan uang kepada peserta kampanye. “Kami sedang proses, tapi hanya sebatas sanksi administrasi atau memberikan surat teguran agar tidak melakukan hal serupa ke depannya,” kata dia saat dihubungi, Senin (19/10). Sebelumnya, Panwaslu mendapati pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra-M Yunus, dan timnya membagi-bagikan uang Rp50 ribu pada saat menggelar kampanye. Uang tersebut diberikan sebagai dana transportasi bagi peserta kampanye. Menurut dia, terjadinya peristiwa bagi-bagi uang adalah kelalaian lembaga penyelenggara pemilukada, KPU dan Panwaslu Pe-

sawaran yang kurang memahami regulasi peraturan KPU, “Karena kesalahan KPU dan Panwaslu, kami hanya berikan sanksi teguran,” katanya. Menurut dia, KPU dan Panwaslu sudah menggelar pertemuan ulang dengan liaison officer (LO) pasangan calon membahas biaya indeks kampanye.

Karena kesalahan KPU dan Panwaslu, kami hanya berikan sanksi teguran. Sebelumnya, ada pemaham­ an bahwa uang transportasi sebesar Rp50 ribu dalam perhitungan dana kampanye bisa dibagikan langsung kepada peserta kampanye. KPU dan Panwaslu, lanjutnya, salah mengartikan uang transportasi kampanye ini. Seharusnya, uang tersebut bukan dibagikan dalam bentuk tunai, tetapi calon dan timnya memfasilitasi transportasi peserta ke lokasi kampanye. “Semua calon kami berikan surat teguran dan tertuang dalam berita acara bahwa mereka tidak boleh membagikan uang per orang

lagi karena itu masuk pelanggaran,” ujarnya. Ketua Badan Pengawas Pemilu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan akan mengumpulkan semua Panwaslu dari delapan kabupa­ ten/kota, terutama divisi pe­ nindakan untuk membahas pemahaman Peraturan KPU No. 8 tahun 2015 tentang Pembatasan Dana Kampanye agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengartikan aturan. “Kami akan lakukan konsolidasi data, termasuk melihat perkembangan dan temuan masing-masing kabupaten/kota. Konsolidasi Bawaslu dan Panwaslu digelar Selasa (20/10), di aula B e g a d a n g Re s to, B a n d a r Lampung,” katanya. Khoir menambahkan masih ada kemungkinan potensi pelanggaran terkait bagi-bagi uang calon bupati Aries Sandi. Pihaknya masih mempelajari temuan tersebut dan menjadikan bahas pembahasan dalam acara konsolidasi. Dia menilai bagi-bagi uang oleh calon kepala daerah dan timnya bisa terjadi karena salah pemahaman dari LO masing-masing. “Berdasarkan dokumen yang disampaikan KPU, transportasi tidak bisa diuangkan, melainkan pasang­an calon melalui tim kampanye menyiapkan kendaraan,” ujarnya. (U1) setiaji@lampungpost.co.id

Proses PAW, Anggota DPRD Masih Terima Gaji SURAT pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD Lampung Dendi Romadhona sudah masuk ke pimpinan DPRD. Politikus Partai Demokrat ini di-PAW karena mencalonkan diri sebagai bupati Pesawaran. Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal membenarkan bahwa surat pengunduran diri anggota DPRD Dendi Romadhona telah diterima dan masih dalam proses. “Surat PAW Dendi sudah diterima dan sudah saya tanda tangani tadi pagi (Senin [19/10]). Rencananya langsung dikirimkan ke gubernur,” kata Dedi, kemarin.

Menurutnya, proses di DPRD Lampung sudah selesai dan kemudian akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri. Terlambat atau tidak saat surat keputusan pemberhentiannya sudah menjadi ranah kementerian. Dia menambahkan soal penerimaan gaji anggota yang sudah resmi mengundurkan diri, Dendi dan Prio Budi (PKS) masih menunggu SK yang dikeluarkan. “Jika sebelum November suratnya sudah keluar dari kementerian, keduanya tidak bisa me­nerima gaji lagi. Selama proses masih berjalan, mereka tetap menerima gaji,” ujarnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Imer Darius mengatakan surat PAW Dendi sudah masuk ke DPRD. “Semua surat PAW anggota DPRD dari Partai Demokrat maju sebagai dalam pemilukada sudah ditandatangani ketua DPD provinsi,” kata Imer Darius, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/10). Dia menerangkan surat PAW kader yang mengundurkan diri diusulkan pekan kemarin. Jika diperlukan tambah­an kelengkapan berkas dan data-data, pihaknya segera melengkapi sesuai peraturan yang ada. (WIR/U1)

Ada Ratusan Pemilih Ganda di Kemiling Permai MASIH ditemukan banyak pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kelurah­an Kemiling Permai, Bandar Lampung. Ada juga warga yang sudah memiliki hak memilih tapi belum terdata dalam DPT. Berdasarkan data yang dihimpun Lampung Post, Senin (19/10), ada 112 orang

yang sudah punyak memilih, tapi tidak terdata dalam DPT. Berdasarkan data per TPS ditemukan data pemih ganda dengan perincian TPS 1 ada 28 pemilih ganda, TPS 2 (8), TPS 3 (148), TPS 4 (41), TPS 5 (18), TPS 6 (20), TPS 7 (32), TPS 8 (8), TPS 9 (23), TPS 10 (6), TPS 11 (46), TPS 12 (16), TPS 13 (nihil), dan TPS 14 (16).

Sementara di TPS 7 terdapat orang yang sudah meninggal tapi masih terdapat di DPT. Di TPS 8 ditemukan pemilih yang sudah pindah alamat tapi masih terdata dalam DPT. Kekeliruan lain adalah adanya tujuh pemilih dari Kelurahan Kemiling Raya yang masuk TPS 13 Kelurahan Kemiling Permai. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kemiling Permai Fahrul Efendi mengatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan bekerja sama de­ngan aparat desa. Perbaikan data telah dikirim ke Panitia Pemilih­ an Kecamatan (PPK). Namun, masih ditemukan pemilih yang sudah meninggal, pindah alamat, dan pemilih ganda. “Setelah DPT turun, kami cek banyak terdapat pemilih ganda. Ada juga warga tidak dikenal yang masuk DPT kami. Kami sudah mengoreksi DPT dan memasukkan pemilih yang belum terdata,” kata Fahrul, kemarin. Petugas Pengawas Lapangan Kemiling Permai Sutikna me­ ngatakan pihaknya telah melaporkan permasalahan DPT. Dia melihat ada kejanggalan data, seperti di TPS 1 ada pemilih ganda atas nama Budi Hernawan dan Fitria Linawati. (DEN/U1)


selasa, 20 oktober 2015

3 8 lampung memilih Pelanggaran di Lamsel Banyak Libatkan PNS LAMPUNG POST

Panwaslu menegur salah satu calon karena memasang iklan ucapan di media massa. PERDHANA WIBYSONO

S

n LAMPUNG POST/MG2

PERTEMUAN TIM PEMENANGAN. Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun-Komarunizar, berkumpul dalam rangka pembahasan kampanye pasangan calon nomor urut 3 itu di salah satu rumah di Perumahan Tanjung Raya Permai, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Minggu (18/10).

Aries Sandi Sudah Berkampanye di 21 Desa CALON bupati dan wakil bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra-Mahmud Yunus, sudah melaksanakan kampanye terbatas di 21 desa hingga Senin (19/10). Calon nomor urut 1 ini menggelar kampanye terbatas tanpa melebihi kapasitas undangan sesuai peraturan KPU. Putra mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini ini mengungkapkan ia dilahirkan dari keluarga pelayan masyarakat. Ia pa­ ling takut membodohi dan

membohongi masyarakat. “Jika ada kandidat lain yang menyatakan dua tahun semua jalan di Pesawaran mulus itu tidak benar. Saya kandidat yang telah terbukti dan teruji membangun Pesawaran. Bukan baru berjanji dan akan berbuat,” ujar Aries Sandi saat kampanye di Desa Cipadang dan Bagelen, Kecamatan ­G edongtataan, Pesawaran, Senin (19/10). Selama berkampenya, ­Aries Sandi menyempatkan diri berdialog dengan warga un-

tuk lebih menyosialisasikan programnya. Calon petahana ini juga menyerap aspirasi warga untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dia menerangkan hal yang disampaikan selama kampanye merupakan visi misi dan program kerja untuk melanjutkan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan. Sarmin, tokoh masyarakat Desa Cipayung, menyatakan dukungannya atas pencalon­ an Aries Sandi untuk melanjutkan pembangunan dan

menyejahterakan masyarakat Pesawaran dalam lima tahun ke depan. “Atas nama masyarakat saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aries Sandi yang selama lima tahun telah menegakkan kesejahteraan dan melaksanakan pem­bangunan. Saat ini masyarakat sudah dapat melihat kemajuan pembangunan di Pesawaran. Kami dukung pencalonan Bapak Aries Sandi menjadi bupati kembali untuk lima tahun ke depan,” katanya. (CK8/U1)

EJUMLAH pelanggaran pemilukada di Lampung Selatan banyak melibatkan pegawai negeri sipil (PNS). Panitia Pengawas Pemilu hanya memberikan cap pelanggaran administrasi terhadap PNS yang diduga tidak netral. Dari catatan Panwaslu Lamsel, telah terjadi 11 pelanggaran selama kampanye Pemilukada Lampung Selatan yang dimulai sejak 26 Agustus lalu. Berdasarkan pengelompokan peserta pemilukada, calon nomor urut 1 Soleh Bajuri-Ahmad Ngadelan Jawawi melakukan satu pelanggaran, calon nomor urut 2 Rycko Menoza-Eki Setyanto tujuh pelanggaran, dan calon nomor urut 3 Zainudin Hasan-Nanang Ermanto tiga pelanggaran. Ketua Panwaslu Lampung Selatan Sahbudi Usman mengatakan pelanggaran yang dilakukan semua pasangan calon merupakan pelanggaran administrasi. “Pelanggaran melibatkan calon langsung, PNS, dan kepala desa,” kata dia, Senin (19/10).

47 Calon Anggota KPU Ikuti Tes Tertulis SEBANYAK 47 peserta calon anggota Komisi Pemilihan Umum Pesisir Barat mengikuti tes tertulis di gedung BCC, Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (19/10). Calon komisioner KPU berasal dari berbagai kalangan, seperti anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pengawas kecamatan (panwascam), panitia pengawas pemilu, tenaga honor, jurnalis, pengusaha, dan tokoh agama. Tes berlangsung tertib dan para peserta mengerjakan 75 soal ujian tertulis dalam format pilihan ganda. Tim seleksi calon anggota KPU Pesisir Barat, Erlangga, me­ ngatakan peserta yang lulus tes tertulis akan mengikuti tes kesehatan jasmani, tes kejiwaan, dan psikotes di Bandar Lampung. ”Penilaian kelulusan ujian tertulis berdasarkan peringkat. Peserta yang lulus akan mengikuti tes kesehatan jasmani dan kejiwaan,” kata Erlangga, saat ditemui di lokasi tes. Setelah melalui tahapan tes kesehatan, kata dia, tim seleksi akan menyerahkan 10 besar calon komisioner kepada KPU Lampung pada November 2015. Saat ditanya apakah komisoner KPU Pesisir Barat hasil seleksi akan menjadi penyelenggara pemilukada 2015, Erlangga menjelaskan kebijakan tersebut menjadi wewenang KPU Lampung. ”Tugas kami hanya mengantar sampai 10 besar dan kemudian me­ nyerahkan ke KPU Lampung. Komisioner yang nantinya dilantik apakah menjadi penyelenggara pemilukada, sepenuhnya ada di tangan KPU Lampung,” kata dia. Tahapan Pemilukada Pesisir Barat yang sudah berjalan saat ini masih diselenggarakan oleh KPU Lampung Barat. Pemilihan bupati dan wakil bupati Pesisir Barat diikuti empat pasangan Agus Istiqlal-Erlina, Jamal Naser dan Syahrial, Oking Ganda Miharja-Irawan Topani, dan Aria Lukita Budiwan-Efan Tolani. (YON/U1)

Menurutnya, PNS yang terbukti melakukan pelanggaran administrasi yakni enam camat, satu kepala dinas, dan satu kepala desa. Mereka melakukan pelanggaran karena diduga memberikan dukungan ke salah satu calon bupati dan wakil bupati.

Pelanggaran melibatkan calon langsung, PNS, dan kepala desa. “Ada tambahan temuan baru yang terjadi pada Minggu (18/10) yang diduga melibatkan ketua MPR. Memang pelanggaran terjadi banyak melibatkan birokrat dan pejabat,” ujarnya. Dia menambahkan hampir seluruh kepala desa di Lamsel melakukan pelanggaran administrasi karena diduga tidak netral dan memberikan dukungan kepada calon bupati. “Ini yang menarik.

Ratusan kepala desa diduga mendukung calon tertentu. Mereka diduga mengadakan pertemuan di gedung MPR, Jakarta, dan di Batuputu, Bandar Lampung,” kata Sahbudi. Namun, kasus tersebut kekurangan bukti dan saksi sehingga hanya dikategorikan pelanggaran administrasi. Pihaknya sudah memberikan rekomendasi ke Inspektorat Lamsel untuk membina kepala desa yang diduga melanggar. “Padahal penjabat bupati Lampung Selatan sudah berikan surat edaran nomor 800/451/ IV.06/2015 tentang netralitas aparatur sipil negara pada 25 Agustus lalu,” katanya. Sahbudi menambahkan lembaganya juga mempermasalahkan iklan ucapan salah satu calon di media massa. Panwaslu sudah melayangkan surat teguran terkait iklan tersebut agar tidak muncul lagi. “Sudah kami layangkan surat teguran, jika tidak diindahkan, pencalonannya akan rekomendasikan untuk dibatalkan sesuai dengan PKPU No. 7 Tahun 2015 Pasal 1 dan 2,” kata dia. (U1) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

Paidjo Hadiri Silaturahmi Tim Pemenangan CALON wali kota dan calon wakil wali kota Metro, Ahmad Pairin-Djohan (Paidjo), bersilaturahmi di kediaman keluarga besar Adri-Titis Bawang Lanang, Sabtu (17/10). Silaturahmi yang dihadiri ratusan mitra kerja Bawang Lanang ini dikemas dengan acara ulang tahun Titis, istri Adri, yang ke-49. Pairin diberi kesempatan untuk memberikan sambut­ an. Selain menyampaikan ucapan selamat ulang tahun, Pairin menyampaikan niat­ annya untuk maju sebagai calon wali kota bersama calon wakilnya, Djohan. Pairin dan Djohan juga memperkenalkan istri masingmasing. Mantan bupati Lampung Tengah ini mengajak peserta silaturahmi untuk dapat memberikan dukungan sekaligus memilihnya pada Pemilukada Metro 9 Desember mendatang. Adri, yang juga anggota

tim pemenangan Paidjo, mengatakan semua yang hadir akan memberikan dukungannya kepada Pairin dan Djohan. Masih banyak mitra kerjanya yang juga sepakat mendukung Paidjo. “Ini beberapa SMS yang saya terima ­memberikan dukung­ an, meskipun mereka tidak hadir,” kata dia. Sebagai tuan rumah, dia memberikan beberapa ­hadiah kepada tamu undangan yang hadir jika bisa menjawab pertanyaan ­s eputar Pairin-Djohan. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tamu undangan yang satu hati mendukung Paidjo. Yahya Wilis, ketua tim pemenangan Paidjo, mengungkapkan acara silaturahmi keluarga besar Adri dan mitra kerja merupakan momen yang sangat bagus untuk memperkenalkan Pairin dan Djohan. (OGI/U1)

selintas

KPU dan PPK Mendata APK Rusak KOMISI Pemilihan Umum Pesawaran menggelar rapat koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna menginventarisasi alat peraga kampanye (APK) yang rusak atau hilang. Ketua Kelompok Kerja Kampanye KPU Pesawaran Aan Saputra mengatakan koordinasi dilakukan untuk mendata APK berdasarkan Surat Edaran KPU RI No. 269 tentang Perbaikan APK. “Membahas penggantian APK yang sudah rusak atau hilang dengan menyesuaikan anggaran yang ada,” kata Aa Saputra, Senin (19/10). Dia menerangkan KPU meminta PPK mendata seluruh APK yang terpasang di desa-desa. Dari data tersebut akan dinilai APK yang tingkat kerusakannya parah untuk selanjutnya dilakukan penggantian. “Kerusakan APK di antaranya disebabkan faktor alam,” ujarnya. Menurutnya, sejuah ini masih ada satu kecamat­ an yang belum melaporkan data APK rusak, yaitu Kecamatan Kedondong. (AMR/U1)

KPU Jamin Tender Surat Suara Transparan KOMISI Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung menjamin pelaksanaan tender pencetakan surat suara dan surat suara pemungutan ulang akan dilakukan sesuai aturan dan transparan. Komisioner KPU Bandar Lampung Dedi Triyadi menjamim pelaksanaan tender surat suara akan sesuai dengan aturan. Pelaksanaan tender juga akan dilakukan dengan cara terbukan agar semua perusahaan bisa ikut terlibat. Dia mengatakan surat suara yang akan dicetak sekitar 651.271 lembar. Jumlah ini dihitung berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 635.387 orang ditambah cadangan 2,5% DPT, yakni 15.884 lembar. Anggaran pencetakan surat suara sebesar Rp424.626.800. “Saat ini masih dalam masa unduh dokumen dan waku lelang dimulai 13 Oktober hingga 5 November 2015. Aturan lelang ini bisa dilihat ULP LPSE IAIN Raden Intan di http:// lpse.iainradenintan.com/eproc,” kata dia, kemarin. Ketua Panwaslu Lampung Adek Asyari meminta KPU cermat ter­ hadap kualitas kertas surat suara. Semua perusahaan bisa ikut tender sehingga harus hati-hati dalam memilih siapa pemenangnya. (*9/U1)


selasa, 20 oktober 2015

8 lampung memilih

Zunianto Targetkan PKS Raih 10 Persen Suara ZUNIATO kembali terpilih menjadi ketua DPD PKS Kabupaten Pringsewu periode 2015—2020 dalam Musyawarah Daerah II, Minggu (18/10). Dia menargetkan meraih 10% suara dalam Pemilu legislatif 2019. Musda II yang berlangsung di kantor DPD PKS setempat ini dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Lampung Hantoni Hasan, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, serta para pengurus DPC dan ranting seKabupaten Pringsewu. Hantoni Hasan berharap pengurus PKS Pringsewu harus terus mengabdi kepada Allah dan masyarakat. Hal itu sesuai dengan platform PKS, yakni berkhidmat untuk rakyat. “Khususnya adalah untuk rakyat Pringsewu karena antum tinggal di Pringsewu. Insya Allah, kami juga akan terus berorientasi pada kerja, bukan pada keduduk­an,” kata Hantoni. Sementara itu, Zunianto dalam kepengurannya dibantu Wakil Ketua Edison Atia, Se­ kretaris Wahono, dan Bendahara Homsi Wastobir. Zunianto mengatakan para kader harus meningkatkan kualitas diri masing-masing serta menjaga ukhuwah kepada sesama kader maupun semua orang. Seluruh kader juga harus bisa terus menjaga kerja sama dengan seluruh elemen. Tidak memandang ras, pangkat, golong­an, serta agama. Tidak hanya itu, seluruh kader juga diminta bekerja secara nyata di dalam bidangnya masing-masing. “Kita juga harus terus menjaga hati agar tetap bersih dan suci, supaya Allah memberi bantuan dengan jalan dan arah yang tidak disangkasangka,” kata dia. Zunianto, yang juga menjabat anggota DPRD Pringsewu itu, menjelaskan selain mengucapkan terima kasih atas kepercayaanya selama memimpin periode pertama, amanah itu juga akan dijalan­ kan dengan sepenuh hati. Menyinggung soal target perolehan suara di Pringsewu pada Pemilu 2019, dia akan berupaya menunaikan amanah dari DPW PKS Lampung, yakni 10% suara. (ONO/U2)

4

PKPU Calon Tunggal Rampung

n ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI

SIMULASI PENGAMANAN. Personel Polres Tasikmalaya memperagakan tindakan penanganan kerusuhan yang dilakukan pengunjuk rasa dalam simulasi pengamanan Pemilukada Tasikmalaya di lapangan Setda, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/10). Simulasi ini untuk mempersiapkan pengamanan saat Pemilukada Tasikmalaya dengan calon tunggal pasangan Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto pada 9 Desember mendatang.

PNS Lamtim Diminta Netral Ini tidak main-main, UU jelas melarang. Kalau ada PNS yang tidak mengindahkan, sanksinya akan sangat tegas dan berat. FATHUL MU’IN

P

ENJABAT Bupati Lampung Timur Tauhidi kembali mengingatkan pegawai negeri sipil (PNS) dan perangkat desa untuk netral dalam Pemilukada 9 Desember 2015. Abdi negara yang terbukti memihak akan dikenai sanksi tegas. “Saya tegaskan, politik bukan ranahnya birokrasi, birokrasi itu memfasilitasi dan memediasi kepentingankepentingan politik,” ujar Tauhidi di lapangan Kecamatan Labuhanmaringgai, usai serah terima jabatan Camat Labuhanmaringgai dari Supoyo kepada Mukholis yang sebelumnya menjabat Camat Way Jepara, Senin (19/10). Tauhidi menegaskan sesuai dengan aturan PNS harus netral.

“Harus netral karena aturannya memang begitu,” katanya. Dia menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada para PNS yang terlibat politik praktis dan PNS yang tidak netral. “Sanksinya bisa sedang dan sanksi berat, seperti bisa jabatannya dicobot, golongan kepangkatannya diturunkan, maupun penundaan kenaikan jabatan,” kata Tauhidi. Selain itu, dia meminta agar semua kepala desa di Lampung Timur bersikap netral dalam pemilukada. Ia pun mengultimatum para kepala desa itu yang kedapat­ an berpolitik praktis dengan memberikan sanksi berat. Kabupaten Lampung Timur adalah salah satu kabupaten dari delapan kabupaten/kota di Lampung yang akan menggelar pemilukada serentak pada 9 Desember 2015. Pemilihan

kepala daerah di kabupaten ini diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakilnya, yaitu Yusran Amirullah-Sudarsono yang diusung Partai NasDem, Golkar,

Politik bukan ranahnya birokrasi, birokrasi itu memfasilitasi dan memediasi kepentingankepentingan politik. dan Gerindra, serta tiga partai pendukungnya, yaitu PPP, Hanura, dan PBB; Chusnunia Chalim-Zaiful Bukhori (PKB dan Demokrat); dan pasangan Erwin Arifin-Priyo Budi Utomo (PDIP, PAN, dan PKS).

Dicopot Di Jakarta, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menegaskan PNS harus

netral dan profesional dalam pelaksanaan Pemilukada 2015. “Ini tidak main-main, UU jelas melarang. Kalau ada PNS yang tidak mengindahkan ketentuan UU untuk netral selama pemilukada, maka sanksinya akan sangat tegas dan berat,” kata Yuddy. Peraturan mengenai hal ter­ sebut tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang melarang PNS untuk terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan pemilukada dan kampanye, baik secara aktif maupun tidak aktif, langsung ataupun tidak langsung. “Sanksinya sudah jelas tidak ada sanksi ringan, langsung sanksi sedang yang bisa dicopot dari jabatan kalau kemudian terbukti menggunakan fasilitas negara atau dengan sengaja merugikan kepenting­ an luas,” kata dia. (ANT/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

KPU Jamin Tinta Pemilukada Halal KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok men­jamin tinta yang akan digunakan pada pemilu kepala daerah serentak 9 Desember 2015 halal dan aman untuk tubuh. Tinta juga dijamin tahan paling kurang 24 jam. Penegasan itu disampaikan Komisioner KPU Kota Depok Nana Shorbana di D e p o k , ke m a r i n . “ T i nt a yang akan digunakan pada Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota De pok dipastikan tahan lebih kurang selama 24 jam, “ kata Nana. Menurut Nana, spesifikasi tentang tinta telah diatur dalam dalam Surat Keputus­ an KPU/KPTS/2015 tentang Jenis Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Kelengkap­ an Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Seluruh logistik dan perlengkapan pemungutan suara mengenai aturan dan ketentuan sudah tertuang dalam keputusan itu,“ kata dia. Dalam surat disebutkan bahwa tinta harus memiliki spesifikasi aman untuk digunakan dari BPOM, sertifikasi uji komposisi bahan b a k u d a r i l a b o r ato r i u m

LAMPUNG POST

milik pemerintah atau perguruan tinggi yang teragretasi dan memiliki sertifikasi halal dari MUI. “Perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan tinta telah memiliki izin halal. Kami dalam hal pengadaan hanya meng-croscheck serta mengecek ada tidak sertifikasi halal dari MUI, dan lain-lain sesuai dengan ketentuannya,“ ujarnya. Dirinya mengatakan sebagai antisipasi perusahaan yang mengikuti pelelangan pengadaan tinta juga harus memastikan bahwa tinta kuat sampai 24 jam. “Kami menginginkan tinta yang kualitasnya baik, karena itu spesifikasi yang ditetapkan oleh pusat harus dipenuhi. Tidak boleh kurang dari 24 jam,” kata dia. Dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota, ia melanjutkan pihaknya menyediakan dua botol tinta di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dengan anggar­ an Rp25 ribu per botolnya. Pertengahan November 2015 pihaknya mengusahakan agar semua logistik sudah tersedia. “Jumlah TPS di 11 kecamatan totalnya ada 3235 TPS, masing-masing TPS akan mendapatkan dua botol ­tinta,“ ujarnya. (MI/U2)

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMA

RAKOR PDIP LAMSEL. Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bambang Suryadi (berdiri) saat memberikan arahan kepada kader PDIP Lampung Selatan di kantor DPC, Minggu (18/10). Dalam rakor itu, dia meminta kepada kader untuk menaati aturan organisasi dan mendukung calon bupati-wakil bupati yang diusung PDIP.

Novanto, Fadli, dan Fahri Ditegur MKD TIGA pimpinan DPR mendapat teguran dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka yang ditegur, yakni Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Fahri Hamzah. Ketiganya dinilai melanggar kode etik, tetapi ringan. “MKD memutuskan memberikan teguran agar lebih hati-hati dalam menjalankan tugas, titik,” kata Ketua MKD Surahman Hidayat di ruang­ annya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/10). Setya Novanto dan Fadli Zon mendapatkan teguran lantaran kasus Donald Trum. Sementara Fahri mendapatkan sanksi dalam kasus bicara di depan publik. Namun, Surahman tidak menjawab

tegas bagian mana yang dilanggar tiga petinggi parlemen itu. Ia bahkan terkesan mengawangawang saat menjawab apakah teguran itu disampaikan lisan atau melalui surat. “Bagaimana, yang satu Jenewa, yang satu ke mana, yang satu ke mana. Namun, teguran itu disampaikan tepat,” ujar Surahman. Keanehan kembali muncul ketika wartawan meminta Surahman menjelaskan satu saja indikator yang membuat Novanto dan Fadli melanggar kode etik. Wartawan memancing apakah dengan jawaban “Yes, highly,” ketika ditanya apakah masyarakat Indonesia menyukai Donald. “Yes, highly, sebagian orang bilang kurang tepat. Sebagian

orang bilang itu seni berbahasa. Ke depan dalam bertugas, jangan jalan-jalan tanpa tugas. Harus hati-hati membawa nama besar,” ujar Surahman. Dari segi anggaran pun ke­ duanya dinilai tidak melanggar. Mereka beraktivitas di luar tugas dengan dana sendiri. Surahman juga membantah adanya perbedaan pendapat soal peme­ riksaan Novanto dan Fadli yang terkesan diam-diam, Kamis 15 Oktober. Keterangan keduanya pun dipakai dalam mengambil keputusan kemarin. Menurutnya, perbedaan pendapatan hanya perdebatan dalam tata beracara. Perbedaan pendapat dianggap wajar. Toh, yang terpenting adalah hasil akhirnya. (MI/U2)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan Peraturan KPU soal calon tunggal, kemarin. Peraturan yang dibuat khusus untuk mengatur jalannya pemilihan di daerah calon tunggal ini memastikan juga soal ruang yang didapatkan masyarakat untuk berpartisipasi di pemilukada. Komisioner KPU, Ida Budhiati, mengatakan dalam uji publik dan rapat konsultasi di DPR mengemuka bahwa penting bagi KPU untuk menyediakan ruang untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat. Melihat hal tersebut, KPU pun akhir­nya mengakomodasi usulan tersebut dalam PKPU sehingga masyarakat bisa beperan dalam proses kampanye calon tungal. “Kami lengkapi dan sempurnakan (PKPU) bahwa masyarakat bisa memberi masukan soal calon pa­ nelis 14 hari sebelum KPU menetapkan,” ujar Ida saat ditemui di Gedung KPU Pusat, Jakarta, kemarin. Kendati masyarakat memiliki peran untuk menentukan panelis di dalam proses debat, Ida menjelaskan KPU tetap tidak bisa memfasilitasi pihak tidak setuju untuk berkampanye. Sama seperti dengan daerah lain, KPU hanya membiayai kampanye bagi pasangan calon yang telah ditetapkan. “Kami juga mengubah ketentuan umum sesuai saran dan pendapat Komisi II agar KPU melengkapi apa itu definisi dari debat

pasangan calon,” ujar dia. Tidak hanya itu, dalam kampanye calon tunggal, KPU juga memberi ke ­ sempatan bagi masyarakat untuk memberikan pertanyaan kepada pasang­ an calon. Masyarkat bisa mengajukan pertanyaan yang ditujukan pasangan calon melalui panelis. KPU memberi waktu tujuh hari sebelum debat kampanye dimulai. “Pertanyaan dapat diajukan melalui ajuan tertulis kepada panelis,” kata dia. Mengenai siapa yang berhak mengajukan sengketa hasil ke MK, komisioner KPU Pusat, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan KPU tidak mengatur hal tersebut di dalam PKPU. Dia menuturkan peraturan tersebut akan diatur oleh MK lewat PMK. “Kami telah berkoordinasi dengan MK, dan MK kini sedang membuat PMK tersebut,” ujar dia. Terkait desain surat suara yang akan digunakan di pemilukada calon tunggal, ketika ditemui sebelum melakukan rapat pleno penetapan PKPU, Ferr y menjelaskan akan ada foto pasangan calon di dalam surat suara. Selain gambar, terdapat pula kolom setuju dan tidak setuju. Surat ­suara sah ialah surat suara yang dicoblos pada kolom setuju atau tidak setuju. Pencoblosan di luar kolom tersebut termasuk di dalam foto pasangan calon dinyatakan tidak sah. (MI/U2)


selasa, 20 oktober 2015

PoLling

LAMPUNG POST

5

Mendamba Layanan Kesehatan Berkualitas Responden menilai masih buruknya kualitas pelayanan rumah sakit, khususnya rumah sakit milik pemerintah.

J

IKA sakit ringan saja mungkin masyarakat bisa pergi ke bidan atau puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama dengan biaya registrasi relatif murah. Tapi, bagaimana dengan penyakit berat yang memerlukan penanganan ekstra? Tentu saja rumah sakit menjadi satu-satunya pilihan, apalagi sekarang masyarakat lebih memilih rumah sakit milik pemerintah karena katanya hanya berbekal kartu sakti bisa mengobati segala macam penyakit secara gratis. Problematika pelayanan kesehatan bukanlah barang baru dalam catatan sejarah negara ini. Amanat konstitusi UUD 1945 Pasal 28H dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa semua masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan, faktanya hanya sebagai harapan palsu bagi wong cilik. Pengenalan dan transformasi istilah program kesehatan mulai dari JPS-BK, PKPS-BBM, Askeskin, Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek, BPJS, JKN, KIS dan istilah lainnya, hanya menjadi pertanda labilnya program kebijakan kesehatan yang dibuat pemerintah juga bertolak belakang dengan embel-embel janji manis kampanye. Kritik di atas hanyalah sebagian kecil mukadimah dari sekian banyak keluhan masyarakat. Ini belum menyinggung persoalan pelayanan di lapangan, fasilitas kesehatan, administrasi berbelit, rumah sakit yang kurang sehat, penolakan kartu sehat orang miskin, masih ingat kasus pemulangan pasien kurang mampu menyebabkan kematian yang mirisnya justru terjadi di rumah sakit milik pemerintah. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pemerintah serius menggelontorkan dana triliunan rupiah, membangun rumah sakit (pemerintah), untuk menjamin kesehatan masyarakat dan menjalankan amanat konstitusi? Mungkin jawabannya tergantung, tergantung siapa yang berani membayar lebih. Uniknya, kini rumah sakit milik pemerintah tak ubahnya seperti mesin kapitalis, kesehatan merupakan service economic yang disediakan tidak cuma-cuma. Ada harga tertentu yang mesti dibayar oleh masyarakat untuk mendapatkan jasa kesehatan. Diciptakan klasifikasi-klasifikasi untuk pelayanannya kamar, kelas I, II, III, VIP, atau obat-obatan dengan kelas generik dan sebagainya agar masyarakat dapat mengukur kemampuannya dalam membeli jasa kesehatan sesuai dengan isi dompetnya. Artinya, pelayanan kesehatan antara satu dan lainnya dibuat tak sama, tak ada uang sama saja tak ada pelayanan, tidak seluruh masyarakat dapat mendapatkan pemenuhan sarana kesehatan yang layak. Hanya bagi mereka yang berani membayar yang mendapatkan pelayanan. Akhirnya, terjadilah kasus pengusiran pasien hingga memperparah penyakit yang diderita pasien dan meninggal dunia.

Kalau sudah begitu, siapa yg perlu disalahkan? Tentunya pasien, karena tak punya biaya untuk berobat, apalagi secara tidak langsung di papan pengumuman rumah sakit ditulis jelas bahwa orang miskin dilarang berobat di rumah sakit.

Persoalan Paradigma Klasifikasi pembagian kasta pada rumah sakit dipahami sebagai upaya penyesuaian pelayanan sesuai fasilitas yang digunakan, kamar berpendingin ruangan, televisi layar datar dengan ukuran mata, dan ruangan luas untuk berkumpul sanak saudara. Lantas bagaimana dengan kelas paling bawah? Tentu saja ruangan seadanya berdesakan dengan pasien lainnya, beraroma sedap aneka macam rasa, belum lagi wajah ketus perawat dan dokter sering tampak ketika pengecekan berkala. Semuanya sudah seperti itu sejak dahulu kala, tak ada yang protes, masyarakat hanya bisa mengelus dada seraya bersyukur masih bisa berobat hari ini di rumah sakit. Jika ditelusuri, ini merupakan persoalan paradigma. Rumah sakit pemerintah memandang pasien sesuai aturan yang ada dan tidak mengutamakan kepentingan pasien, pelayanan buruk di kelas III sampai mengabaikan perobatan pasien, perawat atau pegawai tertekan dengan peraturan yang ada, terlalu kaku dengan per­ aturan, seperti persyaratan/administrasi pasien harus terpenuhi dahulu, formulir dan sebagainya. Berbeda dengan paradigma rumah sakit swasta yang memandang pasien sebagai raja yang mengutamakan sifat kemanusiaan, standar pelayanan prima, kebersih­ an rumah sakit, tetapi dengan biaya yang sama besarannya. Sama-sama membayar, tapi kualitas pelayanan justru berbeda. Mungkin ini juga yang mendasari mayoritas responden atau sebesar 71% menilai RSUD Abdul Moeloek yang milik pemerintah masih buruk dalam urusan kualitas pelayanan. Responden menilai terkait urusan pelayanan rumah sakit juga ada kaitannya dengan pemerintah. Responden menilai masih buruknya kualitas pelayanan rumah sakit, khususnya milik pemerintah seperti halnya RSUDAM, merupakan akibat dari kurang seriusnya pemerintah dalam penanganan kesehatan masyarakat. Minimnya pengawasan dari pihak terkait juga menjadi salah satu penyebab rumah sakit dijalankan ala kadaranya, terjadi tindakan tak manusiawi seperti pembuangan pasien.

Keselamatan Pasien “Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan,� begitu kurang lebih isi petikan sumpah sebelum menjadi petugas medis yang banyak orang menggantungkan hidupnya pada profesi ini. Meskipun demikian, pemandangan dahulukan administrasi ketimbang keselamatan masih banyak terjadi di berbagai instansi kesehatan di negeri ini, karena memang kesehatan saat ini menjadi barang komersial yang sangat menggiurkan.

Karena sekali lagi pasien yang telantar merupakan konsekuensi dari membeludaknya pasien di RSUDAM, sementara sarana terbatas, SDM terbatas, dokter terbatas, anggaran terbatas, akhirnya timbullah peristiwa-pristiwa tidak manusiawi dan lain sebagainya. Seharusnya keluhan masyarakat ditanggapi pemerintah untuk ditindaklanjuti serius agar pihak RSUDAM berbenah dan kembali ke jalur pelayanan prima, bukan hanya untuk kelas khusus, tapi bagi semua kalangan masyarakat. Untuk itu, persoalan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini tak akan kunjung selesai jika saling menyalahkan dan saling tuduh. Memang urusan pelayanan kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya, tapi dalam penyelenggaraan kesehatan masyarakat secara umum merupakan tugas seluruh masyarakat menyadari pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai bentuk pencegahan. (P1)

Pelayanan Kesehatan RSUDAM 1.Apakah menurut Anda kualitas pelayanan di RSUDAM sudah cukup baik? a. Ya, sudah = 29% b. Belum = 71%

2.Menurut Anda apa yang menyebabkan masih adanya keluhan dari masayarakat atas kualitas pelayanan kesehatan di RSUDAM? a.Kurang seriusnya pemerintah dalam menangani perihal kesehatan masyarakat = 28% b.Anggaran kesehataan yang terserap kurang sempurna sehingga minim perbaikan fasilitas kesehatan = 12% c.Tenaga pelayanan dan kesehatan yang dinilai kurang kompeten = 19% d.Proses pelayanan/administrasi yang harus diselesaikan di banyak meja dinilai menyulitkan = 16% e.Minimnya pengawasan dari pihak terkait sehingga rumah sakit dijalankan dengan cara seadanya = 25%

3.Apa kemudian akibat dari kurang maksimalnya pelayanan kesehatan di RSUDAM? a.Anggaran kesehatan yang dinilai besar terkesan sia-sia = 11% b.Masih minimnya kualitas pelayanan berkemungkinan mengganggu proses pengobatan di rumah sakit = 28% c.Kurang maksimalnya kualitas pelayanan dapat mengganggu kenyamanan pasien/keluarga pasien dan nama baik rumah sakit = 22% d.Pembangunan dan pelayanan pemerintah dalam hal kesehatan masyarakat terhambat = 39%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 17–18 Oktober 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.


Selasa, 20 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Jasa Raharja Diminta Menambah Bagi Hasil KOMISI III DPRD Lampung meminta adanya penam­bahan sumbangan pihak ketiga dari asuransi kecelakaan Jasa Ra­ harja pada pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Lam­ pung 2016. Jika tidak, lembaga legislatif itu akan mengusul­ kan kepada Pemprov Lampung agar dilakukan tender.

“Kami berharap bagi hasil sistem pengelolaan pemba­ ngunan partisipatif daerah (SP3D) dari Jasa Raharja pada 2016, sejumlah 40% dari total keuntungan masuk sebagai PAD Pemprov. Mereka merima 60%,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Lampung Tony Eka Candra, saat menggelar rapat

dengar pendapat bersama Di­ nas Pendapatan (Dispenda) Lampung, Senin (19/10). Tony menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, dana hibah SP3D dari Jasa Raharja hanya Rp3,104 miliar. Jumlah itu jauh dari hara­ pan masyarakat dibanding keuntungan yang diperoleh

Jasa Raharja. “Ini sangat ke­ cil diban­d ingkan dana ke­ celakaan yang dipungut dari masyarakat yang membayar pajak ken­daraan bermotor,” ujar politikus Golkar itu. Jika usulan legislatif ini dito­ lak, eksekutif harus mengam­ bil langkah tegas dengan me­ nenderkan pelayanan jasa

asuransi kecelakaan ini. Meng­ ingat penunjukan Jasa Raharja juga bersinggungan dengan Undang-Undang Antimono­ poli. “Sebab, setiap asuransi milik pemerintah boleh ikut, agar tidak terjadi monopoli. Alternatif kedua, mereka pun­ gut sendiri, jangan ambil lewat Samsat,” ujar dia. (EKA/K1)

Pengelola Hutan Harus Miliki Kewenangan

Perda Bantuan Hukum Disahkan DPRD Lampung akhirnya mengesahkan rancangan pera­ turan daerah (raperda) bantuan hukum untuk masyarakat mis­ kin menjadi peraturan daerah (perda). Perda tersebut akan menjadi jaminan bantuan hu­ kum pemerintah daerah untuk melindungi dan menghormati, memenuhi, serta menjamin hak masyarakat miskin. Menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, rancangan perda bantuan hukum merupakan inisiatif anggota DPRD Provinsi Lampung. Dia mengatakan negara menjamin hak kon­ stitusional setiap orang un­ tuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum. “Selain ten­ tunya atas dasar keadilan dan perlakuan yang sama di hada­ pan hukum sebagai sarana per­ lindungan hak asasi manusia. Itu yang menjadi dasar raperda ini,” kata Ririn, di ruang sidang rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin (19/10). Ririn berharap dengan ada­ nya perda, pelayanan kepada masyarakat miskin berupa pemberian bantuan hukum yang diselenggarakan oleh Pe­ merintah Provinsi (Pemprov) Lampung dapat optimal. Sementara itu, Wakil Guber­ nur Lampung Bachtiar Basri mengatakan perda itu akan disampaikan kepada menteri dalam negeri untuk mendapat­ kan nomor register peraturan daerah. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai pelaksana peraturan daerah tersebut untuk segera meyiapkan dan mengambil langkah-langkah yang diperlu­ kan untuk bisa ditindaklanjuti. Menanggapi itu, Kepala Divisi Ekonomi, Sosial, dan Budaya LBH Bandar Lampung Chandra Mu­ liawan mengatakan akan tetap mengawal sampai operasional perda bantuan hukum itu efektif dan tepat sasaran. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGAN PJ WALI KOTA. Pj Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar (dua kiri), Kadis Kominfo Kota Bandar Lampung Sidik Ayogo (kiri), dan Kabag Humas Paryanto (tiga kiri) saat diwawancarai di SAI Radio 100 FM saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (19/10).

Sulpakar Dukung Pengusutan

Pungli Kota Baru Pengusutan dugaan pungutan liar harus dilakukan agar diketahui oknum yang terlibat dan segera ditindak tegas. FEBI HERUMANIKA

P

ENJABAT Wali Kota Ban­ dar Lampung Sulpakar turut mendorong pihak berwajib untuk mengusut dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan satuan tugas kota baru. Mantan Kepala Biro Perlengkapan dan dan aset Sekretariat Provinsi Lam­ pung berharap kasus itu dapat segera diungkap. “Dari dulu saya sudah beri tahu jika ingin melakukan penyelidikan (dugaan pungli kota baru) silakan, itu lebih bagus. Jika dilakukan penye­ lidikan, tentu diketahui siapa yang terlibat,” ujar Sulpakar saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Senin (19/10).

Sulpakar mengapresiasi jika benar dugaan itu segera di­ tindaklanjuti pihak kepolisian. Pasalnya, dia memastikan Biro Perlengkapan dan Aset Sek­ retariat Daerah Lampung, in­ stansi yang dulu dipimpinnya, tidak melakukan pungutan apa pun. Sulpakar berharap oknum yang melakukan pungli dapat ditindak tegas. “Kasus ini me­ mang harus dilakukan penye­ lidikan oleh pihak kepolisan supaya terang benderang. Ter­ ungkapnya kasus ini adalah harapan saya,” kata dia. Menanggapi itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Pol Dicky Patrianegara mengata­ kan pihaknya akan menyeli­ diki adanya dugaan pungli

Pejabat Pemkot Bandar Lampung yang Dimutasi Nama Saad Asnawi Sukarma Wijaya Suhendar Meifina Yusran Efendi Yanwardi Ibrahim Tirta I Kadek Sumarta Gumsoni Zainudin Herman Karim Tole Dailami Rustam Edwin Rusli Cik Raden

Jabatan Lama Asisten IV Kesra Kepala Dinas Pendidikan Tenaga Ahli Bidang Keuangan dan Ekonomi Staf Ahli Bidang Hukum Politik Kepala Dinas Pendapatan Staf Ahli Hukum dan Politik Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tenaga Ahli Bidang Perkotaan Kepala Bagian Perlengkapan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Camat Telukbetung Barat Kabid Ketertiban Umum Pol PP Sekretaris Dispenda Kepala Bagian Keuangan DPRD Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Pelaksana pada Sekretariat Pol PP

Jabatan Baru Kepala Dinas Tenaga Kerja Asisten IV Bidang Kesra Kepala Dinas Pendidikan Kepala Inspektorat Staf Ahli Bidang Hukum politik Kepala Dinas Pendapatan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepala Dinas Perhubungan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Dinas Kebersihan Camat Telukbetung Barat Kepala Dinas Sosial Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kepala Dinas Kesehatan Kepala Satuan Pol PP Sumber: BKD Kota Bandar Lampung

oleh oknum Pemerintahan Provinsi Lampung. Menurut Dicky, penyelidik­ an untuk membuktikan du­ gaan segera dilakukan. “Kami akan adakan penyelidikan untuk membuktikan dugaan,” ujar Dicky kepada Lampung Post, Senin (19/10).

Kasus ini memang harus dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisan supaya terang benderang. Di sisi lain, beberapa waktu lalu Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mempersilakan petani penggarap lahan yang merasa dirugikan dapat me­ laporkan hal tersebut. “Sila­

kan saja dilaporkan, tidak ada urusannya dengan saya. Be­ lum tentu yang melaporkan itu tidak salah,” kata Ridho seusai menerima tim nasional Ekspe­ disi Kapsul Waktu 2085 di Balai Keratun, kantor Gubernur Lampung, Jumat (16/10).

KONDISI hutan di Lampung rusak sekitar 50%—60%. Untuk itu, petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) harus memiliki kewenangan dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas baik. Hal ini ditegaskan Sutono, pengamat Kehutanan Lam­ pung yang juga Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan, Senin (19/10). “Petugas KPH merupakan solusi menga­ tasi masalah kehutanan di Lampung. Tentunya de­ngan syarat yang terpenuhi, yak­ ni memiliki kewenangan, SDM yang kuat, dan memi­ liki kemampuan manajemen dalam mengelola hutan,” kata Sutono dalam diskusi bertema Memperkuat basis legitimasi politik KPH dalam pengelolaan hutan di tingkat tapak di Hotel Arinas, Bandar Lampung. Senior kehutanan Lampung ini juga mengatakan saat ini masalah kehutanan sangat banyak. “Hutan produksi kenapa enggak bisa meng­ hasilkan kayu. Hal ini karena kepala KPH tidak punya ke­ wenangan, untuk itu peran kelembagaan KPH harus di­ tingkatkan,” ujarnya. Apalagi, kata dia, saat ini berdasar UU No.23/2014 ke­ wenangan pengelolaan hutan diserahkan kepada pemerin­ tah provinsi. Bukan lagi pe­ merintah kabupaten/kota.

“Jadi perlu revolusi kelem­ bagaan, revolusi kebijakan, dan pemikiran teman-teman rimbawan di Lampung,” ujarnya. Diskusi itu juga menghadir­ kan narasumber Kepala Di­ nas Kehutanan Lampung Syaiful Bachri dan peneliti Is­ matul Hakim. Syaiful Bachri mengungkapkan berubah­ nya pengelolaan hutan ke­ pada pemerintah provinsi, lembaga KPH harus terfasili­ tasi, seperti balai taman na­ sional. Syaiful juga mengatakan untuk mengelola masalah hutan jangan ada dikotomi antara Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, dan Kabupaten/Kota. Dia juga menjelaskan ada beberapa kondisi ideal dalam kelem­ bagaan KPH, di antaranya perlunya anggaran, dukun­ gan masyarakat, SDM yang kuat, dukungan politik, du­ kungan investasi, serta regu­ lasi kewenangan maksimal. “Lampung memiliki hutan seluas 1,004 juta ha dengan 17 KPH yang ada,” katanya. Sementara Ismatul Hakim dari Puslitsosek Bogor yang melakukan penelitian di kawasan Register 47 Way Terusan, Lampung Tengah, m e n g a­t a k a n p e rl u j u g a dibangun program kemitraan antara KPH, masyarakat, dan pemerintah. (UMB/K1)

Tindak Lanjut Kepala Divisi Penelitian LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan pihaknya juga akan meneruskan lapor­ an itu ke KPK dan Mabes Polri. Hal itu dilakukan jika pengusutan berjalan lambat di Lampung. “Kami meminta kepolisian segera mengusut dugaan pungli itu, sehingga masyarakat tahu siapa pelaku pungli selama ini. Jika dibi­ arkan, pungli akan terus ter­ jadi,” katanya saat dihubungi, Senin (19/10). (DEN/K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/UMAR BHAKTI

SEMINAR KEHUTANAN. (Dari kiri ke kanan) Pemerhati hutan Lampung, Sutono, saat seminar kehutanan di Hotel Arinas Bandar Lampung, Senin (19/10). Petugas kesatuan pengelolaan hutan (KPH) harus memiliki kewenangan dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas baik untuk mengatasi kerusakan hutan Lampung sekitar 50%—60%.

Tidak Maksimal, 52 Pejabat Dimutasi PENJABAT Wali Kota Ban­ dar Lampung Sulpakar te­ lah memutasi 52 pejabat di lingkung­a n pemerintah se­ tempat, Senin (19/10). Pejabat baru diharapkan dapat meng­ optimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sulpakar mengatakan mu­ tasi dilakukan untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan yang ada di Pemerintah Kota Bandar Lampung. Mantan Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Lampung ini meng­

harapkan pejabat baru dapat mengakselerasi tugas fungsi dan memperbaiki kinerja birokrasi. Dia mengakui selama ini pelayanan di Bandar Lampung masih dinilai kurang memuas­ kan. “Tugas bapak/ibu untuk memperbaiki, terlebih pejabat eselon II dan III yang menjabat posisi strategis dan meregene­ rasi operasional pejabat,” katanya saat ditemui seusai pelantikan, Senin (19/10). Menurut Sulpakar, kinerja PNS Bandar Lampung selalu

akan dievaluasi dan dijadikan bahan pertimbangan. Ia juga menegaskan mutasi pejabat murni didasarkan kebutuhan operasional pemerintahan, bukan berdasarkan suka atau tidak suka. “Pegawai yang berkemauan keras, mengikuti tuntutan organisasi, dan berke­ mampuan selalu berpeluang untuk naik jabatan,” ujarnya. Sulpakar memutasi 16 peja­ bat eselon II, 22 pejabat eselon IV, dan 14 pejabat eselon III (lihat tabel). Dari mutasi itu, terdapat dua pejabat Pemerin­

tah Kota yang tidak lagi memi­ liki jabatan. Keduanya ialah Kepala Dinas Kesehatan Amran yang diganti­ kan Edwin Rusli, yang sebelum­ nya menjabat dengan posisi yang sama di Way Kanan. Lalu Ri’fai kini telah menanggalkan jabatannya sebagai kepala Dinas Perhubungan dan digan­ tikan I Kadek Sumarta. “Seluruh pejabat yang dilan­ tik harus menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai yang dibebankan oleh negara,” ujarnya. (*14/K1)


selasa, 20 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

SELINTAS

Sidang Jalan Kampung 22 Oktober SIDANG perkara proyek jalan kampung Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung senilai Rp1,4 miliar akan dilangsungkan pada Kamis (22/10). Demikian diungkapkan panitera muda perkara tipikor PN Tanjungkarang Palam Patah. “Sudah ditetapkan hakim dan anggotanya. Perkara mereka di-split. Untuk tersangka Mansyur dan Salhadi, ketua majelis hakimnya Syamsuddin. Sementara tiga tersangka lainnya, ketua majelis hakimnya Nelson Panjaitan,” kata Palam melalui telepon, Senin (19/10). Untuk perkara ini, jaksa telah menetapkan lima tersangka jalan kampung, yaitu Kepala DKP Bandar Lampung Mansyur Sinaga, Liones Wangsa, Salhadi, Mursalin, dan Ardian. Satu tersangka lainnya, Bambang, telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Saat Nelson Panjaitan bertindak sebagai ketua majelis hakim, anggota hakimnya Baharudin Naim dan Syamsuddin. Sementara saat ketua majelis hakimnya Syamsuddin, anggotanya Nelson Panjaitan dan Baharudin Naim. Berdasar perhitungan BPKP Perwakilan Lampung, kerugian negara dalam perkara ini senilai Rp345 juta (BOY/K1) n LAMPUNG POST/MG2

FOKUS PEMBANGUNAN. Para pekerja sedang mengeruk tanah dibantu alat berat untuk nantinya dipasang rangka baja sebagai fondasi pembangunan flyover di Jalan Ratu Dibalau, Senin ( 19/ 10). S aat ini proyek flyover difokuskan pada area tersebut karena belum terpasang fondasi lainnya yang direncanakan memiliki dua fondasi.

Kejaksaan Upayakan Eksekusi Richard Pekan ini KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung berkoordinasi de­ ngan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung mengupaya­ kan Richard Maulana Putra, terpidana 7 bulan kasus pen­ gancaman dengan senjata api (senpi), dieksekusi pekan ini. Hal itu disampaikan Kajari Ban­ dar Lampung Widiyantoro. “Sejauh ini terus kami upaya­ kan. Kami dalam proses untuk segera mengeksekusinya. Lebih cepat, lebih baik. Kami upaya­ kan minggu ini. Ini terkendala karena jaksanya sedang di Ja­ karta,” kata Widiyantoro, mela­ lui telepon, Senin (19/10). Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Suy­ adi memastikan Richard harus dieksekusi karena putusan kasasinya telah diserahkan ke jaksa. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Ke ­ jari Bandar Lampung untuk mengeksekusi Richard. “Richard pasti dieksekusi. Kami sudah berkoordinasi dengan Kejari. Meskipun ini

perkara jaksa dari Kejati, kami berkoordinasi dengan Kejari bandar Lampung secara ad­ ministratifnya. Tunggu saja, hal lainnya,” kata Widiyantoro, melalui telepon, kemarin. Pada bagian lain, kuasa hu­ kum Richard Maulana, Yuzar Akuan, menjelaskan dia sudah menyampaikan pemberita­ huan panggilan dari jaksa dua kali kepada kliennya, tetapi hasilnya nihil. Diketahui, Jaksa S Batubara menjerat Richard dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 ten­ tang Kepemilikan Senjata Api tanpa Izin dan Pasal 335 Ayat (1) KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Richard menjadi tersangka karena perbuatannya pada 14 Juli 2011 Pukul 01.00. Saat itu Richard membentak dan mengancam M Septo, satpam Hotel Novotel, yang memeriksa mobilnya di depan pintu parkir Novotel. Ia juga me­ muntahkan tembakan dua kali ke udara. (BOY/K1)

Mabes Polri Tentukan Penerimaan Polwan KEPALA Bidang (Kabid) Hu­ mas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan terkait surat pembaca di ­harian ini yang mempertanyakan keadilan dan transparansi dalam penerimaan kepolisian wanita (polwan), hal itu bisa saja terjadi karena keputusan mutlak sepenuhnya di Markas Besar (Mabes) Polri. “Di Polda Lampung tugasnya menyeleksi dan dikirim ke Mabes. Di sana masih di tes lagi. Bisa terjadi hasil tes di Polda tidak sama de­ ngan hasil tes di tingkat pusat, lebih teliti, dan keputusan berada di Mabes Polri,” kata Sulis, sapaan akrabnya, melalui telepon, Senin (19/10). Ia mencontohkan penga­ laman tes Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) dengan

peringkat I tes dari Polda Lam­ pung, di tingkat pusat ternyata dikembalikan. “Jadi penentu di tingkat pusat sesuai hasil di tingkat pusat,” ujarnya. Sebelumnya, pada surat pembaca di harian ini, Senin (19/10), tiga calon polwan me­ minta ke­adilan kepada Kapolda Lampung terkait calon polwan yang tidak lolos di pelatihan daerah, tetapi lolos mengikuti pendidikan di pusat. Dalam surat pembaca itu calon polwan peringkat I, II, dan III telah mengikuti pelatih­an pusat sela­ ma tiga hari di Jakarta. Namun, calon polwan yang tidak masuk pelatihan daerah menyusul dan diajak kakak kandungnya seorang polwan berinisial (YN) ke Jakarta Utara, tempat mengi­ kuti pendidikan. (DEN/K3)

PNS Dinas Perindustrian

Didakwa Korupsi Terdakwa tidak boleh menetapkan besaran PKB dan BBNKB berdasarkan Peraturan Gubernur No. 17 Tahun 2012 tentang perhitungan dasar pengenaan PKB dan BBNKB. WANDI BARBOY

P

NS di Dinas Perindus­ trian Provinsi Lampung, Karyadi (43), didakwa ko­ rupsi oleh Jaksa Andi Gustiawan dalam perkara tindak pidana korupsi (tipikor) penerimaan dana retribusi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) wajib pajak di UPTD VII Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalianda, Lampung Selatan, tahun 2012—2014. Ia dijerat dua pasal sekali­ gus, yaitu Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jaksa Andi menjelaskan ter­ dakwa saat itu merupakan staf PNS di UPTD Wilayah I Dispen­ da Lampung Samsat Kalianda, Lampung Selatan. Seharusnya terdakwa tidak boleh menetap­ kan besaran PKB dan BBNKB berdasarkan Peraturan Guber­ nur No. 17 Tahun 2012 tentang perhitungan dasar pengenaan PKB dan BBNKB. Dalam prosesnya, kata Andi, pembayaran PKB dan BBNKB haruslah terlebih dahulu melakukan pendaftaran ke

loket di kantor Samsat Kalian­ da dengan melengkapi berkas dokumen yang telah diten­ tukan. Setelah berkas dinya­ takan lengkap, maka akan di­ teruskan ke petugas pencetak kutipan II yang ditandatang­ ani terdakwa Karyadi untuk

Terdakwa memulai membuat kutipan PKB dan BBNKB dari 117 kendaraan roda empat. diproses data kendaraannya dan melakukan pembayaran di rekening Bank Lampung di Samsat Kalianda. “Setelah wajib pajak melu­ nasi BBNKB dan PKB, Samsat Ka­ lianda akan menerbitkan surat keterangan pajak daerah (SKPD) PKB/BBNKB yang dilakukan oleh Suryadi,” ujar Andi mem­ bacakan dakwaannya di PN Tanjungkarang, Senin (19/10). Ia melanjutkan setelah di­ periksa Hasimie selaku Kaur Penetapan, akan diserahkan kepada Edison Putera selaku korektor. Setelah proses ter­ sebut selesai akan diserahkan ke bendahara.

Namun, Karyadi selaku pencetak kutipan II telah me­ nerima titipan berupa uang dan berkas-berkas kendaraan bermotor berbagai merek dan tipe sebanyak 117 unit dari wajib pajak melalui biro jasa CV Agung Lestari dan Princess untuk dilakukan kepengurus­ an dan pembayaran pajak PKB dan BBNKB. “Setelah itu barulah ter­ dakwa memulai membuat kutipan pajak PKB dan BBNKB dari 117 kendaraan roda em­ pat dengan nilai yang sudah dikurangi dari ketentuan yang berlaku dan melakukan pem­ bayaran kepada Bank Lam­ pung,” ujarnya. Andi mengungkapkan pem­ bayaran PKB dan BBNKB oleh wajib pajak yang diproses dan dilaksanakan terdakwa tidak sesuai dengan besarannya sebagaimana yang ditetap­ kan dalam ketentuan yang berlaku. Hal itu berdasarkan hasil audit BPKP Lampung, terdakwa hanya membayar­ kan PKB dan BBNKB sebesar Rp1,6 miliar. Namun, jumlah PKB dan BBNKB yang seharusnya dibayarkan ke kas daerah Rp2,06 miliar. Akibat hal tersebut, negara kemudian mengalami kerugian Rp450 juta. (*12/K1) wandibarboy@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/

SIDANG KORUPSI SAMSAT. Karyadi (43), warga Sultan Haji, Kedaton, menjalani sidang p erdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Senin (19/10). Karyadi diduga melakukan korupsi pada Samsat Kalianda sebesar Rp450 juta.

Polisi Ungkap 4 Penipuan Modus Pesan Makanan pelaku akan menghubungi kembali pihak rumah makan tersebut untuk meminta diisi­ kan pulsa dan akan dibayar ketika pesanan makanan telah diantarkan ke tujuan pemesan. “Namun, setelah makanan diantarkan ke kantor yang memesan lengkap dengan nota pulsa yang telah diisi­ kan, ternyata kantor tersebut tidak memesan makanan dan pulsa,” kata Dery, di ruang kerjanya, Senin (19/10). Selain itu, kata Dery, ada pula beberapa sekolah yang

PETUGAS Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung telah menyerahkan berkas tahap pertama Kamella Titian alias Kamelia, salah satu tersangka kasus pembunuhan terhadap Kepala Personalia Universitas Malahayati M Sofyan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan pihaknya saat ini telah melimpahkan berkas penghilangan nyawa seseorang itu kepada Kejari Bandar Lampung. Atas pelimpahan tersebut, pihaknya masih akan terus melengkapi kekurangan berkas yang belum dilengkapi. “Prosesnya sudah tahap I, sudah dikirimkan berkas perkara ke kejaksaan dan sedang dilakukan penelitian oleh kejaksaan. Ada beberapa permintaan jaksa yang sedang kami penuhi, tetapi untuk berkas masih di kejaksaan,” kata Dery kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/10). Kajari Bandar Lampung Widiyantoro mengatakan sejauh ini belum mengetahui informasi bahwa perkara Kamelia sudah di Kejari. “Coba nanti saya cek. Banyak berkas di sini,” kata Widiyantoro melalui telepon, Senin (19/10). (*12/K3)

Buat Kutipan

IKHSAN DWI NUR SATRIO

K E PA L A S at u a n Re s e r s e Kri­m inal (Kasat Reskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan pihaknya dalam seminggu terakhir mendapat­ kan empat kali informasi ten­ tang adanya penipuan dengan modus operandi memesan makanan di rumah makan atau restoran. I a m e n g at a k a n m o d u s tersebut berawal dengan cara pelaku memesan makanan di rumah makan sebanyak 20 atau 50 kotak. Sebelum diantarkan pesanan tersebut,

Berkas Kamelia Diteliti Jaksa

mendapatkan informasi ten­ tang adanya beberapa siswa yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan darah dengan cepat dan pelaku juga meminta dikirimkan uang. “Itu mengakibatkan orang tua segera mengirimkan uang dan sebagainya kepada yang menghubunginya,” ujarnya. Merespons kondisi ter­sebut, Dery mengimbau kepada masyarakat, rumah makan, ataupun sekolah melakukan cross check terlebih dulu jika mendapatkan informasi ­se­perti itu. (*12/K3)

Pelaku Pecah Kaca Ditembak TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung melumpuhkan Legi Hariyanto (33) dengan dua timah panas di kaki kanannya karena melawan dengan senjata tajam saat akan dibekuk pekan lalu. Warga Tanjungkarang Timur itu merupakan tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus pecah kaca mobil. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan Legi bersama rekannya berusaha kabur mengendarai sepeda motor Yamaha Mio saat digerebek. Saat melarikan diri, keduanya terjatuh dari motornya. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Satu tersangka berinisial Mul berhasil melarikan diri. Legi yang tidak bisa lolos dari kepungan petugas berusaha melawan meggunakan pisau. Akhirnya, Legi dilumpuhkan dengan dua tembakan di kaki kanannya. Polisi menyita satu tas hasil curian yang di dalamnya berisi barangbarang berharga milik korban Damiri Efendi, warga Rawajitu, Tulangbawang. Kemudian, sepeda motor Yamaha Mio warna hijau milik tersangka dan pecahan busi yang digunakan para tersangka memecahkan kaca mobil. “Saat kami kembangkan ke rumah tersangka, kami temukan barang bukti berupa tas milik korbannya terdahulu,” ujar Dery saat ekspos di Mapolresta, Sabtu (17/10). (DEN/K1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DEMO PEMKOT. Forum Mahasiswa Lintas Nusantara (Formalin) dan Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi (Garuda) berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (19/10). Mereka menuntut Pemkot mengevaluasi kinerja kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, PPK, panitia lelang, dan ULP yang dinilai tidak profesional.

Tekab Bantu Polres Ungkap Kasus Menonjol SEBANYAK 20 personel Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung dikerah­ kan untuk membantu be­ berapa kepolisian resor (polres) di Lampung untuk mengejar para pelaku begal, pembunuhan, dan kasus kriminal menonjol lain­ nya. Kepala Subdirektorat (Kasubdit) III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Krimi­ nal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, AKBP Ruli Andi Yunianto mengata­ kan para pesonel tersebut dibagi ke beberapa wilayah untuk mem-back-up polres jajaran mengungkap kasus pembunuhan, begal ber­ senpi, dan kasus kriminal lainnya. Ia mengatakan beberapa wilayah yang di-back-up, yakni Polres Tulangbawang, Mesuji, Lampung Timur, dan Lampung Barat. “Di Tuba, kami memburu pelaku kasus PT SIL. Sementara ini sudah

menangkap lima orang, salah satunya provokator,” kata Ruli di ruang kerjanya, Senin (19/10). Untuk Mesuji, kata Ruli, tim membantu polres se­ tempat mengungkap pelaku pembunuhan Register 45. Sampai saat ini anggota terus melakukan pengejaran para tersangka yang diduga ber­ jumlah tiga orang. “Kalau yang di Lampung Timur, kami membantu per­ buruan para pelaku begal. Kami mem-back up target operasi(TO) Polres Lampung Timur mengejar pelaku begal dan menindaklanjuti para pelaku begal yang mengguna­ kan senjata api,” ujar dia. Satu kasus yang tidak kalah penting, menurut dia, Tekab 308 berkoordinasi dan memback-up Polres Lampung Ba­ rat terkait kematian Gajah. “Tim masih di lapangan. Kami mendalami terus, du­ gaan-dugaan sudah ada,” katanya. (DEN/K3)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Selasa, 20 Oktober 2015

LAMPUNG POST

Arsenal Berharap pada Sanchez ±

±

ALEXIS Sanchez tampaknya menjadi tumpuan Arsenal di Liga Champions. Striker Cile itu diharapkan meneruskan tren mencetak golnya ketika menjamu Bayern Muenchen di Emirates, dini hari nanti, demi menjaga asa lolos dari Grup F. Berada di dasar klasemen karena kalah di dua laga pembuka, Arsenal wajib menang. Sanchez punya tanggung jawab besar menyumbang angka sete­ l­ah menorehkan 10 gol dalam enam laga untuk klub maupun timnas, termasuk mencetak gol pembuka kemenangan 3-0 atas Watford, akhir pekan kemarin. Pelatih Arsene Wenger menegaskan permainan terbuka dengan langsung menyerang merupakan satu-satunya pilih­an. Ia berharap mampu menghadirkan kejutan, seperti saat menghantam Manchester United 3-0 hanya dalam tempo 20 menit. “Kami percaya diri dan paham target yang harus kami capai. Imbang saja tidak cukup, kami harus mencetak angka dan menyerang terus,” katanya. Berita baiknya, Olivier Giroud bisa berduet dengan Sanchez usai menjalani sanksi saat dikalahkan Olympiakos. Sementara kiper Petr Cech digadang-ga­ dang bakal menggantikan David Ospina yang tampil buruk kontra tim Yunani itu. Kehadiran eks kiper Chelsea itu menjadi krusial untuk menga­ntisipasi tajamnya lini depan tim tamu. Pasalnya, Muenchen punya top skor kua­ lifikasi Piala Eropa 2016, Robert Lewandowski, yang menjaring 15 bola dalam tujuh laga untuk klub dan timnas, serta Thomas Mueller yang menghasilkan 15 gol musim ini, dua di antaranya di Liga Champions. Tim besutan Pep Guardiola juga tengah berada dalam puncak permainan usai memecahkan rekor sebagai tim pertama Bundesliga yang menang sembilan kali beruntun dengan mengemas 12 kemenangan di seluruh kompetisi musim ini. Kabar buruknya, beberapa pilar tidak ikut karena cedera. Mereka adalah Medhi Benatia, Holger Badstuber, Franck Ri­bery, Mario Goetze, serta winger Arjen Robben, tetapi Douglas Costa dan Javi Martinez akan fit. (MI/O1)

BURAS

Singapura Boikot Produk Indonesia! Rekor Pertemuan 12 Mar 2014 Liga Champions Muenchen 1-1 Arsenal 20 Feb 2014 Liga Champions Arsenal 0-2 Muenchen 14 Mar 2013 Liga Champions Muenchen 0-2 Arsenal 20 Feb 2013 Liga Champions Arsenal 1-3 Muenchen

Robert Lewandowski

10 Mar 2005 Liga Champions Arsenal 1-0 Muenchen

� AP

Muenchen (4-2-3-1)

Pelatih:

Pelatih:

Pep Guardiola

9-Lewandowski

23-Vidal

21-Lahm

17-Sanchez

11-Costa

8-Martinez

27-Alaba

24-Bellerin

6-Koscielny

4-Mertesacker

18-Monreal

33-Cech

Lima Laga Terakhir Muenchen

Lima Laga Terakhir Arsenal

17 Okt 2015 Bundesliga Bremen 0-1 Muenchen

18 Okt 2015 Liga Primer Watford 0-3 Arsenal

4 Okt 2015 Bundesliga Muenchen 5-1 Dortmund

4 Okt 2015 Liga Primer Arsenal 3-0 Man United

30 Sep 2015 Liga Champions Muenchen 5-0 D Zagreb

30 Sep 2015 Liga Champions Arsenal 2-3 Olympiakos

26 Sep 2015 Bundesliga Mainz 0-3 Muenchen 23 Sep 2015 Bundesliga Muenchen 5-1 Wolfsburg

Siaran langsung RCTI, Rabu (21/10) Pukul 01.45 WIB

26 Sep 2015 Liga Primer Leicester 2-5 Arsenal 24 Sep 2015 Piala Liga Tottenham 1-2 Arsenal

Menhut Bekukan Izin 4 Perusahaan Sawit Kebakaran lahan yang melanda Sumatera dan Kalimantan meluas dengan munculnya asap di Sulawesi. MUSTAAN BASRAN

M

ENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengumumkan 10 entitas atau perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. Empat di antaranya dibekukan izinnya, bahkan dua perusahaan dikenai pencabutan izin. “Sebanyak 10 entitas ini dibagi dalam tiga kategori sanksi administrasi, yakni 4 perusahaan dikenai paksaan pemerintah, 4 perusahan dikenai pembekuan, dan 2 perusahan dicabut izinnya,” ujar Menteri LHK pada konferensi pers tentang proses penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran lahan hutan di Jakarta, Senin (19/10). Dua perusahaan yang di-

cabut izinnya, yakni PT Mega Alam Sentosa di Kalimantan Barat dan PT Dyera Hutan Lestari di Jambi. “Keduanya bergerak di HPH/HTI,” kata dia. Sementara empat perusaha­ an yang dibekukan izinnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni PT SBAWI (HTI) di Sumatera Selatan, PT PBP (HTI) di Jambi, PT DML ( HTI) di Kalimantan Timur, dan PT RPM (perkebun­ an) di Sumatera Selatan. Sisa­ nya empat perusahaan yang dikenai paksaan pemerintah, yaitu PT BSS (perkebunan) di Kalimantan Barat, PT KU (perkebunan) di Jambi, PT IHM (HTI) di Kalimantan Timur, dan PT WS (HTI) di Jambi. Dalam masa paksaan peme­ rintah, kewajiban-kewajiban dalam izin harus dipenuhi per­ usahaan, seperti melengkapi

peralatan pemadam kebakaran, pompa air, dan menara api. Selain itu, perusahaan wajib menyerahkan lahan-lahan terbakar kepada pemerintah dalam jangka waktu tertentu serta ada kewajiban pelaporan lainnya. “Kami sudah turunkan 34 tim

PPNS KLHK kini sedang menyelidiki 26 entitas. ke lapangan untuk meme­riksa 34 perusahaan,” ujar Siti. Untuk proses pidana, lanjut Siti, sedang dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kementerian Lingkung­ an Hidup dan Kehutanan penyelidikan terhadap 26 entitas, termasuk 18 perusahaan telah ditingkatkan ke penyidikan.

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

34-Coquelin

1-Neuer

CUSTOMER GATHERING. Artis Ibu Kota, Rossa, bernyanyi bersama ratusan pelanggan dalam Mitsubishi Truck Campaign 2015 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Senin (19/10). Customer gathering kali ini bertemakan Andalan pembangunan.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi Fuso di Indonesia sukses menyapa konsumennya melalui Truck Campaign di Graha Wangsa, Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung, tadi malam. Ajang silaturahmi itu mengundang 325 konsumen dime­ riahkan artis papan atas, Rossa. Deputy Group Head of Field Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Marganda Tobing menjelaskan tradisi ini rutin dilakukan pihaknya dalam 20 tahun terakhir. “Utamanya meningkatkan silaturahmi diler dengan konsumen yang kami anggap keluarga besar. Tahun ini digelar di 53 tempat di kota-kota besar se Indonesia,” kata Marganda di sela-sela acara, Senin (19/10).

11-Ozil

19-Cazorla

16-Ramsey

6-Thiago

17-Boateng

Theo Walcott

14-Walcott

25-Muller

14-Alonso

� AP

Arsenal (4-2-3-1)

Arsene Wenger

Mitsubishi Fuso Colt Diesel Masih Primadona

±

8

Dia menjelaskan pangsa pasar Mitsubishi Fuso secara nasional naik dari 46,7% menjadi 47,5%. Kemudian, total penjualan sampai September menembus angka 28.500 unit se-Indonesia. “Paling banyak Colt Diesel karena pangsa pasarnya paling besar di Indonesia,” ujarnya. Bahkan, sampai dengan pergelaran Truck Campaign berlangsung, kata dia, terkumpul 137 SPK, terdiri dari Colt Diesel. “Didominasi Colt Diesel karena bertepatan dengan musim panen. Selain itu, khusus SPK (surat pesanan kendaraan) tadi malam dapat hadiah langsung lampu emergency,” kata dia. Marganda juga menerangkan pihaknya memiliki segudang paket promosi yang diberikan kepada kon-

CMYK

sumennya. Untuk paket istimewa SPK Mitsubishi Fuso Gathering 2015 periode Agustus—November 2015, pembelian satu Fuso Colt Diesel dapat satu LED TV 24 inci. Kemudiand setiap pembelian tiga Fuso mendapatkan satu LED TV 42 inci. Ketiga, pembelian lima Colt Diesel dapat voucer wisata ke Thailand dan banyak paket promosi lainnya. Hadir dalam acara ini Head of Finance and Control Unit PT KTB Syaifuddin Said, Advisor of Production Control Dept PT KTB Fumihiro Shuto, Area Coordinator of MFTBC Marketing Dept PT KTB Saiful Azhar, Direktur Lautan Berlian Utama Motor Bustomi Bursa, dan CEO Lautan Berlian Utama Motor Dewa Astawa. (DEN/MAN/D3)

Kebakaran Meluas Pada bagian lain, kebakaran hutan dan lahan melu­ as hingga ke Sulawesi yang telah muncul kabut asap. Meluasnya hotspot ke Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan juga sebagian Jawa membuat pemadaman makin sulit. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan meski telah dibantu asing, luasnya wilayah Sumatera dan Kalimantan serta jumlah hotspot yang terus meluas membuat pemadaman belum efektif. “ Wilayah yang dibakar sangat luas. Jumlah hotspot pun terus bertambah pada daerah tersebut,” kata Sutopo, saat dihubungi, ke marin. (MI/R4) mustaan@lampungpost.co.id

Terima Suap, Fuad Divonis 8 Tahun SETELAH menjalani persidangan yang panjang dengan pemeriksaan saksi lebih dari 250 orang, akhirnya mantan Bupati Bangkalan dua periode (2003—2008 dan 2008—2013), Fuad Amin Imron, divonis 8 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Vonis itu dijatuhkan hakim karena Fuad dinya­ takan terbukti menerima uang suap dari PT Media Karya Sentosa (MKS) sebesar Rp15,65 miliar. Majelis hakim dalam putusannya menyatakan Fuad Amin terbukti melanggar Pasal 12 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembe­ rantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP sesuai dengan dakwaan pertama jaksa. Majelis Hakim berpendapat selama Fuad menjadi bupati Bangkalan hingga ketua DPRD kabupaten itu antara 2009 hingga 1 Desember 2014 terbukti menerima suap. Pemberian uang suap itu agar Fuad mengarahkan perjanjian konsorsium dan perjanjian kerja sama antara PT Media Karya Sentosa (PT MKS) dan PD Sumber Daya. Serta memberikan dukungan untuk PT MKS kepada Codeco Energy Co. Limited terkait permintaan penyaluran gas alam ke Gili Timur sehingga PT MKS mendapat pasokan gas dari PT Pertamina EP. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Fuad Amin dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara,” kata Ketua Majelis Hakim M Muchlis saat membacakan putusan, kemarin. Vonis dari hakim itu jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa sebesar 15 tahun penjara dan denda se­n ilai Rp3 miliar subsider 11 bulan kurungan. Atas putusan itu, baik kuasa hukum Fuad Amin mau­pun Jaksa KPK Titik Utami menyatakan pikir-pikir. (MI/L2)

±

A K I B AT t e r s e sejumlah kawasan limuti limpahan justru semakin asap kebakaran pekat. Sebaliknya, hutan dan lahan kebakaran hutan dari Indonesia, dan lahan meluas Singapura me justru ke timur, mutuskan memmelawan arah boikot peredaran asal angin El Nino produk Indonesia dari Samudera H Bambang Eka Wijaya yang terdiri dari Pasifik—ini cermin kertas kemasan, penanganan bentisu, pensil warna, hingga cana asap tak efektif. Bandara kertas catatan tempel dari Sorong dan Timika di Papua supermarket. sudah menunda sejumlah Itu perintah Dewan Ling- jadwal penerbangan. kungan Singapura (SEC) kepaArtinya, dari Sumatera, da 16 jaringan supermarket di Kalimantan, sampai Papua, Singapura untuk menghen- sudah terkena bencana asap. tikan sementara peredaran Tapi sejauh ini pemerintah produk yang diproduksi be- belum menetapkan status berapa perusahaan Indonesia bencana nasional, dengan hingga menunggu penyelidik­ alasan kalau ditetapkan sean lebih lanjut. (Kompas.com, bagai bencana nasional para 19/10) pelaku pembakaran hutan Mengutip Bloomberg, jarin- lolos dari jerat hukum. Tapi gan supermarket terbesar di tanpa status bencana naSingapura, NTUC FairPrice, sional, daerah kesulitan dana malah sudah memboikot untuk mengatasinya. produk perusahaan asal Di lain pihak, tanpa penetaIndonesia, Asia Pulp & Pa- pan status bencana nasional, per (APP), sejak Rabu (7/10) pemerintah malah menerima karena menilai APP bertang- bantuan internasional untuk gung jawab atas kebakaran melakukan pemadaman. hutan serta kabut asap yang Di Sumatera Selatan, atas “menyiksa” banyak negara bantuan asing itu, hasilnya tetangga. (Kompas.com, 7/10) lumayan. Buktinya, pesawat Sejumlah produk yang akan jemaah haji asal Jambi yang ditarik, antara lain merek tak bisa mendarat karena Paseo, Nice, dan Jolly. pekatnya asap di Bandara Boikot Singapura atas Sultan Thaha, Jambi, Minggu produk Indonesia itu ditang- (18/10) malam didaratkan gapi Menteri Luar Negeri Ret- di Bandara Sultan Mahmud no Marsudi, pemerintah tak Badaruddin II Palembang. akan tinggal diam. Pihaknya (detik-news, 19/10) akan terus menjalin komuJadi, kalau kini asap tamnikasi intens dengan negeri bah pekat di Jambi, Riau, dan tetangga terkait masalah itu. Kalimantan Tengah, mencerDiperparah oleh dampak minkan kita tak mampu El Nino, sudah lebih dua meng­atasinya, harapan masih bulan Pemerintah Indonesia ada: datangkan bantuan asing belum berhasil mengatasi memadamkan kebakaran hukebakaran dan asap, yang di tan dan lahan kita. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Tidak Semua Putih itu Suci OPTIMISME tingkat golput menurun di delapan kabupaten/ kota di Lampung yang menggelar pemilukada menguat. Masyarakat sudah mulai tahu bahwa golput itu adalah hal yang merugikan. “Sebab, tidak semua putih itu suci, tetapi yang putih itu terkadang tidak baik, seperti golput,” kata komisioner KPU Lampung, Tio Aliansyah, beberapa waktu lalu. Ijtihad harus dimiliki semua warga agar yakin dalam memberikan suaranya dan memilih calon yang dikehendakinya di bilik suara pada 9 Desember mendatang. “Pemilukada ini n DOK. LAMPUNG POST sangat penting untuk menentukan arah pembangunan pada lima tahun ke depan, jadi jangan golput,” ujar dia. Menurut Tio, kini jajarannya telah melakukan sosialisasi pemilukada dengan baik. “Semua melibatkan aparat penyelenggara, mulai dari KPU daerah, PPK, dan PPS untuk menyosialisasikan pemilukada kepada masyarakat di daerah terpencil sekalipun,” kata dia. (*10/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Hobi Spons HOBI memang kadang di luar nalar manusia. Orang me­ngoleksi barang yang disenanginya walau dalam jangka waktu lama. Nah... kik gering dang lupa belebeh, kanah luwangan niku (Nah kalau senang, jangan terlalu nanti bisa gila). Tapi, yang satu ini hobinya luar biasa. Seorang wanita asal Inggris, Emma (23), hobi dengan spons, tapi spons itu dimakannya, bukan dikumpulkan. Dia menyantap spons yang sudah terlebih dahulu disiram sirup rasa apel. Ia mengaku sudah mulai mengunyah spons mandi saat berusia 3 tahun. Seperti dikutip Metro.co.uk, meski sudah diingatkan, Emma tetap melanjutkan hobinya hingga saat ini, antara 5—20 spons per hari. “Saya pasti sudah kecanduan,” kata dia santai. Nah kan luwangan do niku, bang nganik plastik. Wat-wat gawoh (Nah kan, gila benar kok makan plastik. Ada-ada saja). (MTVN/R6)

±


BISNIS KORPORASI

Program spesial dari XL ini memberikan kesempatan bagi pelanggan XL untuk mengadu keberuntungan mereka melalui pengisian pulsa setiap harinya. ADI SUNARYO

P

T XL Axiata melalui XL wilayah Lampung menye­ rahkan hadiah mobil Mazda2 kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung (UBL), Tika Yowana, sebagai pemenang Program 60 Mazda2, 60 Hari, 60 Pemenang hari ke-59 di Gedung F Fakultas Ekonomi UBL, Senin (19/10). Manajer XL Area Lampung Mujibuddin mengatakan pe­

Saat ini kami terus fokus pada target peningkatan kualitas. Ditargetkan, pada November 2015 jaringan 4G yang mempunyai kecepatan hingga 100 Mbps sudah bisa dinikmati di Lampung. nyerahan hadiah ini menjadi bukti nyata bahwa XL tidak pernah main-main untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Program ini, menurut dia, nyata untuk meng­ apresiasi para customer yang loyal menggunakan produk XL. Mujibuddin menambahkan Tika adalah satu dari sekian banyak pelanggan XL dan ini merupakan pemenang ketiga di Lampung. Sebelumnya, hadiah serupa dimenangkan warga Lampung Tengah dan Kotabumi pada September lalu. “Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat luar bahwa XL berkomitmen untuk menjadi penyedia jasa telekomunikasi yang tidak hanya fokus pada kualitas jaringan, tetapi turut pula memberikan beragam kejutan menarik,” ujarnya di sela-sela acara penyerahan. Mujibuddin menambahkan program spesial dari XL ini memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat, baik yang telah lama

menjadi customer XL maupun pengguna baru XL, untukmengadu keberuntungan mereka melalui pengisian pulsa setiap harinya. “Pengisian pulsa dimulai dengan Rp10 ribu dan konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah mobil Mazda2 secara diundi,” kata dia.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 9.911,10

KURS JUAL 10.546,23

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.806,82

KURS JUAL 11.421,99

KURS BELI 10.436,16

KURS JUAL 9.848,28

KURS BELI 11.303,29

KURS JUAL 15.494,36

KURS JUAL 13.631,00

KURS BELI 13.495,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.747,91

EURO (EUR)

KURS BELI 9.165,80

KURS BELI 13.276,31

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.262,26

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL 1.758,86

KURS BELI 1.741,25

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.334,37

KURS JUAL 21.044,90

KURS BELI 20.826,83

KOMODITAS

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

per Senin, 19 Oktober 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Mahasiswa UBL Dapat Mazda dari XL

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

HADIAH MOBIL. PT XL Axiata melalui XL wilayah Lampung secara resmi memberikan hadiah mobil Mazda2 kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung (UBL), Tika Yowana, sebagai pemenang Program 60 Mazda2, 60 Hari, 60 Pemenang, hari ke-59 di Gedung F Fakultas Ekonomi UBL, Senin (19/10).

Yamaha Engineering School Rekrut 20 Siswa SMK PT Lautan Teduh Interniaga, main diler Yamaha Lampung, melanjutkan Program Yamaha Engineering School (YES) angkatan IX. Pada kegiatan yang dibuka langsung perwakilan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan PT Lautan Teduh Interniaga itu, sebanyak 20 siswa se-Lampung menjadi peserta. Mereka berasal dari beberapa kabupaten di Lampung, yaitu 6 orang dari Bandar Lampung, Tanggamus (2 orang), Lampung Timur (3), Pesawaran (3), Lampung Tengah (3), dan Lampung Selatan (3).

Super visor Promosi PT Lautan Teduh Yayan Fitri menyampaikan tujuan dari program YES ini adalah memberikan s a r a n a b a g i ge n e r a s i muda Indonesia yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan formalnya dan menciptakan teknisi andal dengan standardisasi Yamaha. Sebelum menjadi siswa YES, mereka melakukan pendaftaran dan seleksi yang cukup berat, mulai seleksi berkas, tes teori, hingga interviu. Untuk angkatan YES IX ini terdapat 150 pendaftar, tetapi hanya 20 di­

nyatakan Lulus. “Kuota Yes memang sedikit, namun potensinya sangat besar, sebab Yamaha memprioritaskan kualitas ketimbang kuantitas,” kata Yayan di Bandar Lampung, kemarin. Dia menambahkan seluruh peserta YES akan belajar selama empat bulan, terbagi menjadi pemberian teori satu setengah bulan dan praktik dua setengah bulan. Materinya mulai dari teknologi Motor Yamaha, sisi pelayanan pelanggan, manajemen bengkel, serta praktik di workshop. Peserta juga akan dikontrak untuk bekerja

menjadi karyawan Yamaha. “Mereka dilatih berdasarkan program standar dari PT YIMM dengan harap­an dapat menjadi teknisi yang andal dan profesional,” ujar Yayan. (IAN/E1)

Gerai Eprise Beri Diskon hingga 80 Persen

n LAMPUNG POST/*6 5

DISKON BESAR. Pramuniaga Eprise merapikan busana di Gerai Eprise Cabang Mal Boemi Kedaton, Senin (19/10). Eprise memberikan diskon hingga 80% untuk berbagai koleksi produknya.

GERAI Eprise di Mal Boemi Kedaton memberikan diskon spesial hingga 80% untuk pelanggan setianya. “Promosi tersebut berlangsung hingga akhir Oktober 2 0 1 5 , ” k at a p r a mu n i a g a Gerai Eprise Cabang Mal Boemi Kedaton, Desi Wandasari, Senin (19/10). Desi mengatakan Gerai Eprise menyediakan berbagai koleksi busana khusus wanita dengan desain model dan warna yang natural dan soft (lembut). Tersedia berbagai jenis busana seperti rok, kemeja, kaus, sweter, blus, dress, jaket,

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.797 14.521 33.224 52.882 18.905 16.737 1.746 8.015 517.400/gr

lalu berbagai jenis celana, baik celana panjang, celana jegging, maupun legging. “Diskon sebesar 80% diberikan untuk semua item, kecuali item terbaru,” kata dia. Desi mengatakan untuk koleksi busana atasan dit awa rk a n d e n g a n h a rg a mulai dari Rp79.900 (harga setelah diskon), sedangkan untuk koleksi busana bawah a n d i t awa rk a n d e n g a n harga mulai dari Rp149.900 (harga setelah diskon). “Ayo segera kunjungi Store Eprise segera, sebelum kehabisan promosi dan nikmati prom o s i b e l a n j a s e p u a s nya

dengan diskon terbesar.” Dia menambahkan Gerai Eprise saat ini juga memiliki koleksi terbaru mulai dari busana bawahan hingga atasan. “Untuk koleksi busana atasan banyak sekali model terbaru dengan warna yang kalem dan corak desain yang cantik seperti corak bunga ataupun polos,” ujarnya. Untuk harga koleksi busana terbaru tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp290 ribuan. “Dapatkan produk busana yang eksklusif dengan banyak pilihan variasi model dan warna hanya di Eprise,” kata Desi. (*6/E1)

Polytron Raih Penghargaan di Ajang AMS 2015 LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan 8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao Makassar 20.868 Kopi Arabika Medan 46.495 PRODUK elektronik Polytron kembali Kopi Robusta Lampung 17.301 menerima penghargaan. Kali ini produk Karet TSR 20 Palembang 44.051 PT Hartono Istana Teknologi 38.666 ini berhasil Lada Hitam Lampung meraihPangkalpinang penghargaan Indonesia Champion Lada Putih 63.293 Jagung (kering) for ASEAN Lampung 1.948Award Economic Community

Tingkatkan Pelanggan Program ini, ujar Mujibuddin, juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan XL pada Oktober 2015 sebesar 9% dibandingkan September. “Saat ini kami terus fokus pada target peningkatan kualitas. Ditargetkan, pada November 2015 jaringan 4G yang mempunyai kecepatan hingga 100 Mbps sudah bisa dinikmati di Lampung,” ujarnya. Sementara itu, Tika Yowana sebagai pemenang Mazda2 mengungkapkan rasa bahagia­ nya. Tika tidak menyangka bisa memenangkan undian ini ka­ rena awalnya dia hanya mengisi pulsa senilai Rp50 ribu untuk mendaftar paket internet XL. Tika mengaku terkejut bahkan tidak percaya bisa mendapatkan hadiah mobil Mazda2 saat dihubungi pihak XL. “Saya benar-benar tidak menyangka mendapatkan hadiah mobil ini. XL benar-benar memberikan hadiah mobil ini,” ujarnya. Untuk diketahui, program undian dengan hadiah 60 unit mobil Mazda2 ini digelar selama 60 hari, hingga 20 Oktober 2015, dan berlaku bagi seluruh pelanggan XL prabayar. Chief Brand & Customer Experience Officer XL Nicanor V Santiago III dalam rilisnya mengatakan pada program ini, semua pelanggan XL prabayar memiliki kesempatan untuk memenangi hadiah utama Mazda2 terbaru. Caranya dengan mengisi ulang pulsa minimal Rp10 ribu dari berbagai saluran penjualan pulsa XL Center, konter pulsa, juga di supermarket atau minimarket, seperti Indomaret, Alfamart, 7-Eleven, dan Lotte. (*4/E1)

LAMPUNG POST

per Senin, 19 Oktober 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

selasa, 20 oktober 2015

2015 dari Tri-Founders di ajang ASEAN Marketing Summit (AMS) 2015. Pertemuan para marketer se-Asia Tenggara (ASEAN Marketing Summit) 2015 ini merupakan yang pertama kalinya di gelar di Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (9/10) tersebut, PT Hartono Istana Karya mempresentasikan keberhasilannya selama 40 tahun. Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Karya, Santo Kadarusman, mengatakan pertemuan tersebut diwadahi MarkPlus bekerja sama dengan Philip Kotler Center of ASEAN Marketing. “Pertemuan tersebut membahas taktik dan strategi untuk bertahan dan berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Santo di Jakarta, kemarin. M e n u r u t nya , pe n g ha rg a a n ya n g diberi­k an Tri-Founders dalam acara ASEAN Marketing Summit adalah sebagai bukti bahwa Polytron masih tetap eksis dan mempertahankan namanya hingga kini. Meski kini persaingan produk elektronik dari negara lain banyak yang masuk ke Indonesia mulai dari Negeri Tirai Bambu hingga dari Negeri Ginseng, Polytron tidak gentar. Pasalnya, kondisi seperti ini juga pernah dialaminya saat serbuan produk dari Eropa pada era 1990-an. “Kesuksesan tersebut tentunya diraih dengan kerja keras dan berbagai inovasi. Semoga pertemuan para marketer tersebut dapat rutin dilangsungkan setiap tahun agar dapat menjadi measurement dan motivasi untuk lebih maju lagi,” ujar Santo. (HES/E1)


±

selasa, 20 oktober 2015

±

±

CMYK

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

BCA Tambah Dua Kantor Kas Dua kantor kas yang baru diresmikan tersebut melengkapi lima kantor kas yang sudah ada di Bandar Lampung. ADI SUNARYO

B

ANK Central Asia (BCA) terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal. Salah satunya dengan menambah dua jaringan kantor kas, yakni di Panjang dan Kemiling, pada Senin (19/10). Kepala Cabang Utama BCA Salim Lestari mengatakan pembukaan dua kantor kas tambahan tersebut merupakan wujud komitmen BCA untuk lebih dekat lagi ke masyarakat dengan cakupan wilayah yang lebih luas. “BCA akan terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh lapisan masyarakat Lampung,” kata Salim, kemarin. Dia menjelaskan kedua kantor kas yang baru diresmikan tersebut melengkapi lima kantor kas yang sudah ada di Bandar Lampung, di antaranya Bambu Kuning, Natar, dan Sudirman. Selain itu, BCA juga telah memiliki kantor cabang pembantu sebanyak enam kantor dan memiliki ATM lebih dari 200 unit yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Lampung. “Setiap tahunnya BCA paling

sedikit menambah mesin ATM sebanyak 10 unit dan paling banyak 50 unit,” kata dia.

Target Menurut Salim, dengan ditam­bahnya kantor kas baru ini, BCA Lampung memiliki target pertumbuhan dana

BCA akan terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh lapisan masyarakat Lampung. pihak ketiga sebesar 12%— 15%. Tidak muluk-muluk untuk target tersebut, karena saat ini BCA fokus pada peningkatan jaringan pelayanan. Dia menambahkan sebagai bank terbesar yang mempunyai banyak fitur layanan unggulan, BCA tidak hentihentinya untuk berpuas diri dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, dan praktis untuk nasabahnya. Penambahan kantor ini juga bukan satu-satunya upaya BCA

memperluas layanan. Agustus lalu, BCA meresmikan gedung baru Kantor Cabang Pembantu (KCP) Telukbetung yang baru direlokasi dan diperluas. Perluasan ini bukan hanya karena jumlah nasabah yang terus meningkat, melainkan juga demi menciptakan kenyamanan para nasabah dan dapat melayani dengan baik. “Di KCP BCA ini juga sudah tersedia ruang VIP untuk nasabah prioritas dan akan dibuat boks untuk penitipan penyimpanan barang berharga dari nasabah prioritas,” ujarnya. Salim menambahkan secara umum kinerja BCA di Lampung cukup baik. Hingga Juni 2015, penyaluran kredit BCA menunjukkan angka achievement sebesar 105% dari target 120%. “Penyaluran kami cukup bagus, memang ada waktu-waktu tertentu serapan kredit lebih banyak. Sebelum pelemahan ekonomi di Lampung, biasanya dapat mencapai angka achievement sebesar 110.” Salim menyebutkan pertumbuhan kredit di Lampung pada 2015 naik sebesar 9%— 10% dari tahun sebelumnya. Setiap tahun, BCA menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 15%. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

±

n LAMPUNG POST/*10

TUR TDM. Sebanyak 100 riders tiba di Bandar Lampung, Sabtu (17/10), setelah menempuh perjalanan sekitar 700 kilometer pada kegiatan Sport Expedition yang digelar PT Tunas Dwipa Matra (TDM). Kegiatan ini digelar untuk membuktikan ketangguhan All New CB150R StreetFire dan New Sonic 150 R.

Sport Expedition TDM Buktikan Ketangguhan Honda SEBANYAK 100 riders yang mengendarai All New CB150R StreetFire dan New Sonic 150 R merampungkan perjalanan sport expedition yang digelar PT Tunas Dwipa Matra (TDM) selama dua hari hingga Sabtu (17/10). Kegiatan ini dilakukan dengan menjelajah lintas barat Provinsi Lampung (Bandar Lampung—Pringsewu— Tanggamus—Pesisir Barat— Lampung Barat—Lampung Utara—Lampung Tengah— Metro—Bandar Lampung) dengan berkonvoi menggunakan kedua jenis kendaraan bermotor tersebut. “Kami lihat kondisi sepeda

motor secara keseluruhan tidak ada masalah, mesin masih sangat baik. Kami sudah buktikan secara langsung kepada masyarakat dengan melakukan tur di area Lampung ini,” kata Manajer Promosi PT Tunas Dwipa Matra, Rusli Mantaring. Rusli menambahkan hingga tiga hari masa tur, motor masih dalam kondisi prima. Meski rombongan menempuh jarak kurang lebih 700 kilometer selama tiga hari nonsetop, tidak terjadi gangguan pada motor Sonic karena Honda menanamkan mesin DOHC 4-Valve yang memiliki 150 cc.

Selain itu, Honda pun menggunakan teknologi andalan programmed fuel injection (PGM-FI) yang akan meningkatkan efisiensi pembakaran serta menciptakan gas emisi yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan All New Honda CB150R StreetFire yang mampu menghasilkan performa tinggi secara penuh di setiap putaran berkat peng­ aplikasian mesin generasi terbaru 150 cc, DOHC 4 katup, 6 kecepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled). Mesin terbaru ini memiliki karakter output performa yang fleksibel sejak akselerasi awal

hingga revolusi tertinggi yang dapat mewujudkan pengendalian sesuai keinginan pe­ ngendara. Antonio, rider asal Kota Metro yang berkesempatan bergabung dalam kegiatan tur ini, mengaku nyaman saat menggunakan motor New Sonic 150 R. “Di kelasnya, New Sonic sangat cepat tarikannya, saya bisa menempuh top speed hingga 130 km/jam, dan ketika direm mendadak ban belakang tidak lari, tentu pengendara akan lebih nyaman, ketika kecepatan tinggi motor tetap stabil dan tidak oleng ataupun limbung,” ujarnya. (*10/E1)

Marina Luncurkan Hydro Gel Lotion ±

n DOKUMENTASI BCA

PERESMIAN. Kepala Cabang Utama BCA Lampung Salim Lestari (dua kiri) bersama kepala desa setempat meresmikan pembukaan kantor kas baru cabang Panjang, Senin (19/10).

MARINA, salah satu brand Tempo Scan, menghadirkan inovasi terbaru yakni Marina Hydro Cool Gel Lotion di Jakarta, Senin (19/10). Peluncuran ini juga diisi talkshow dengan menghadirkan artis Shireen Sungkar. Menurut Direktur Tempo Riset Linda Lukitasari, produk terbaru dari Marina UB White ini mengandung seaweed, lime, dan vitamin B3 yang mampu memberi hidrasi dingin, cepat meresap, dan tidak lengket. Produk ini juga memberikan

kesegaran dan rasa nyaman pada kulit. Dia menjelaskan produk ini diciptakan berdasarkan fakta bahwa ma­ yoritas perempuan Indonesia menginginkan penampilan yang sehat dan selalu segar. “Namun, faktor eksternal seperti udara panas siang hari membuat banyak wanita tidak bergairah dan mengganggu mood, terlebih mereka yang beraktivitas dengan pakaian tertutup dan berhijab. Alasan lain adalah rasa lengket dan membuat kulit tidak nyaman,”

ujar Linda, di sela-sela acara peluncuran. Group Product Manager Marina, Elfia Rahmi, menambahkan ekstrak rumput laut sudah digunakan secara turuntemurun, begitu pula jeruk nipis, yang diyakini dapat menghaluskan kulit dan menghilangkan selulit. Jeruk nipis memberi manfaat membuat kulit cerah, halus, serta kencang. “Jadi bahan-bahan alami ini akan membuat kulit lebih memesona,” katanya.

Sementara itu, Shireen Sungkar ternyata menjadikan Marina sebagai bagian dari perawatan sehari-harinya. “Formula berupa gel jadi lebih cepat meresap di kulit dan tidak lengket meski berbusana serba-tertutup,” ujar Shireen. Manfaat sama juga dirasakan juara panahan internasional, Dellie Threesyadinda. Menurutnya, produk ini pen­ ting untuk membuat perempuan muda di Indonesia lebih bersinar dan meraih prestasi terbaiknya. (HES/E1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

selasa, 20 oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Biodiesel Mulai Berlaku 2016 Ada keunggulan penggunaan biodiesel, seperti energi lebih berkesinambungan, dapat mengurangi ketergantungan impor, dan mengangkat produk Indonesia yaitu sawit. DIAN WAHYU KUSUMA

K

EMENTERIAN ESDM menggelar roadshow ke Sumatera dalam rangka sosialisasi pemanfaa­ tan biodiesel 20% (B20) yang akan mulai diwajibkan pada 2016. Kegiatan uji jalan dan so­ sialisasi pemanfaatan bio­ diesel 20% road show to Sumatera itu dilepas Direktur Bioenergi Ditjen Energi BaruTerbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Tisnaldi serta Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi, di Jakarta, Senin (19/10). “B20 ini akan berlaku mulai 1 Januari 2016. Bahan bakar nabati akan tersedia di semua pompa bensin, tidak hanya di pompa bensin asing,” kata Tisnaldi. Oleh karena itu, ia menu­ turkan sosialisasi perlu di­ lakukan agar masyarakat tahu dan bisa mendukung program pemerintah dalam rangka pemanfaatan energi terbarukan tersebut.

Pemerintah sendiri melaku­ kan program mandatori pe­ manfaatan biodiesel sebesar 20% pada 2016 sebagaimana tertuang dalam kebijakan energi nasional dengan diver­ sifikasi energi yang terimple­ mentasi dalam Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008.

B20 ini akan berlaku mulai 1 Januari 2016. Bahan bakar nabati akan tersedia di semua pompa bensin. Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015 menegas­ kan pemakaian biodiesel 20% wajib pada kendaraan bermotor pada 2016. Kegia­ t­an uji jalan dan sosialisasi pemanfaatan biodiesel 20% itu diselenggarakan pada 19 Oktober—2 November 2015. Roadshow sepanjang 5.000 km itu mengambil

rute Jakarta—Lampung— Palembang—Jambi—Padang— Pekan­baru—Medan—Jakarta. Ada tujuh kendaraan mulai dari mobil sedang hingga truk. “Kami bawa 700 liter solar murni dan 3.500 liter bahan bakar nabatinya. Nantinya dicampur 20%,” ujar dia. Kegiatan tersebut juga akan disertai seminar terbuka men­ genai hasil uji teknis peman­ faatan B20 pada ken­daraan bermotor di universitas negeri setempat pada setiap provinsi yang dilalui. Bayu Krisnamurthi me­ ngatakan pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi penggunaan bioenergi. Menu­ rut mantan Wakil Menteri Perdagangan itu, bahan bakar nabati akan menjadi pro­ gram berkesinambungan guna menjaga ketahanan energi nasional. Ia menambahkan ada tiga keuntungan jika bahan bakar nabati ini dikembangkan. Pertama, bauran energi lebih sustainable (berkesinambung­ an). Kedua, dapat mengu­ rangi ketergantungan impor. “Ketiga, akan mengangkat produk Indonesia, yaitu sawit, yang tentu memberi dampak ganda kepada masyarakat,” ujar Bayu. (ANT/E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

n ANTARA/SYIFA YULINNAS

BANTUAN RUMAH DUAFA. Warga beraktivitas di kawasan rumah bantuan untuk kaum duafa di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (18/10). Pemerintah Aceh memberi bantuan 189 unit rumah untuk kaum duafa di Kabupaten Aceh Timur.

PGN Tunggu Penetapan Harga dari Pemerintah PT Perusahaan Gas Negara (PGN) masih menunggu kebi­ jakan pemerintah soal penu­ runan harga gas seperti yang tertera dalam paket kebijakan ekonomi III. “PGN masih menunggu pe­ netapan pemerintah soal harga gas yang memang penentuan harganya ditetapkan berdasar­ kan perusahaan dan kemen­ terian terkait,” ujar Regional Head Distribution III PGN Saba­ ruddin, Senin (19/10). Dia menegaskan PGN akan menjalankan perintah peme­ rintah soal harga jual gas meski awalnya sudah ada penetapan harga jual.

PGN berharap kinerja industri bisa bagus yang ­akhirnya memiliki kemam­ puan untuk membeli gas. “Kalau gas banyak tapi daya beli industri rendah, tetap saja tidak memberi dampak positif,” ujar Sabaruddin. Sebelumnya, Menteri Koor­ dinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan untuk sektor industri, harga gas bagi pabrik dan lapangan gas baru ditetapkan sesuai dengan kemampuan daya beli indus­ tri pupuk, yakni 7 dolar AS per million british thermal unit (mmbtu). Sementara itu, harga gas

untuk industri lainnya, seperti Petrokimia, akan diturunkan sesuai kemampuan masingmasing industri. Berbeda dengan harga BBM, penurunan harga gas itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2016. Alasan Darmin, karena masih harus diubah aturan mengenai penerimaan negara bukan pajak (PNBP)-nya. Dia menambahkan penu­ runan harga gas itu tidak akan memengaruhi penerimaan dari bagian perusahaan gas kontrak karya. “Yang dikorbankan atau dikurangi adalah PNBP-nya dan biaya distribusinya,” kata Sabaruddin. (ANT/MTVN/E2)

Berharap DHE Disimpan di Dalam Negeri

n ANTARA/AGUK SUDARMOJO

AREAL BERKURANG. Petani merajang tembakau virginia voor oogst (VO) di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (18/10). Areal tanaman tembakau virginia di daerah itu tahun ini berkurang 6.000 hektare, dari biasanya di atas 10 ribu ha, akibat perusahaan rokok tidak lagi melakukan pembelian tembakau.

POSISI cadangan devisa milik Indonesia terbilang minim, yakni sekitar 101,7 miliar dolar AS per September 2015. Angka itu mengalami penurunan bila dibandingkan Januari 2015, sebesar 114,2 miliar dolar AS. Tidak ditampik penurunan cadangan devisa itu terjadi karena banyaknya dana hasil ekspor yang diparkirkan di luar Indonesia. Hal ini diung­ kapkan Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, saat rapat kerja nasional Kadin In­ donesia bidang perdagangan dan hubungan internasional, di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Senin (19/10).

“Tipisnya cadangan devisa karena (dana) hasil ekspor diparkir bukan di Indonesia. Jika hasil ekspor dimasukkan di perbankan dalam negeri, permintaan dolar AS mening­ kat,” ujar dia. Ia menambahkan permin­ taan dolar AS bukan di suplai dari BI saja. Dia berharap de­ ngan adanya paket kebijakan ekonomi, utamanya paket ekonomi jilid II yang memberi­ kan insentif bagi para eksportir yang menempatkan devisa hasil ekspor (DHR) di perbankan dalam negeri, jumlah dolar AS yang beredar meningkat se­hingga bisa menekan pengua­

tan dolar tersebut. “Jadi jangan melulu lagi ha­ sil ekspor ditempatkan keluar. Sekarang kita harus parkir di dalam negeri,” kata dia. Sebagai informasi, pemerin­ tah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap kedua. Paket itu terdiri dari kemudahan layanan investasi tiga jam, pe­ ngurusan tax allowance dan tax holiday lebih cepat. Ditambah lagi pemerintah tidak memu­ ngut PPN untuk alat transpor­ tasi, insentif fasilitas di kawasan pusat logistik berikat, insentif pengurangan bunga pajak de­ posito, dan perampingan izin sektor kehutanan. (MTVN/E2)

Pergerakan Pesawat di Bandara Soetta Dipangkas KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) berencana me­ mangkas pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjadi 62 pergerakan per jam, dari sebe­ lumnya 72. Pasalnya, petugas air traffic controller (ATC) mengalami ketegangan (stres) akibat beban kerja menangani 72 pergerakan pesawat per jam tersebut. Kepala Seksi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan Kemenhub Ferdinan Nurdin mengatakan petugas ATC terbebani karena mereka menangani pergerakan pesawat 72 per jam di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). “Akan kami decrease 60 pergerakan pesawat per jam,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Menurut dia, Kemenhub memiliki aturan untuk jumlah sumber daya manusia yang menangani lalu lintas udara di bandara. Baik untuk karyawan operasional yang langsung mem­ berikan pelayanan maupun supervisor yang mengawasi operasional. Selain petugas ATC, Ferdinan mengungkapkan fasili­ tas Bandara Soetta, seperti ter­ minal, apron, dan taxiway, juga menjadi pertimbangan regulator untuk menurunkan pergerakan pesawat tersebut. (MI/E2)


OPINI Negeri di Atas Asap

LAMPUNG POST

selasa, 20 oktober 2015

Hasbi Sidik Peneliti Lampung Center for International Studies, Dosen Hubungan Internasional Unila

T

IDAK ada asap kalau tidak ada api. Ini bukanlah pepatah lama yang menjelaskan hukum sebab-akibat. Namun, ini adalah realitas ungkapan itu sendiri. Banyaknya titik api dan kabut asap yang menyelimuti Riau, Palembang, Jambi, dan Kalimantan menjadi wajah pengelolaan lingkungan kita. BNPB merilis telah menghabiskan anggaran Rp385 miliar. Namun, masih membutuhkan suntikan dana lagi sebanyak 700 miliar rupiah. Selain itu, estimasi kerugian diprediksi mencapai 200 triliun (CIFOR). Fakta ini dengan gamblang menjelaskan jika Anda membakar, Anda terkena asap. Bahkan, meski bukan Anda yang membakar, Anda juga akan menerima asap.

Jejak Indonesia Sebelum Komunitas ASEAN 2015 dimulai, Indonesia akhirnya meratifikasi ASEAN Transboundary Haze Pollutions; sebuah skema yang mengatur polusi asap lintas batas negara di Asia Tenggara. Jauh sebelumnya, Indonesia juga telah menyepakati pengalihan utang (debt swap) untuk lingkungan dengan pemerintahan Amerika Serikat. Hal ini dimungkinkan karena adanya kebijakan undang-undang konservasi hutan tropis di kongres Amerika 1998. Mekanisme mengurangi utang luar negeri bagi negara-negara yang memiliki kekayaan hutan tropis yang tinggi. Indonesia juga gigih memperjuangkan skema insentif reducing emissions from deforestation and degradation (REDD+) di berbagai konvensi internasional. Pola yang memberi insentif terhadap negaranegara pemilik hutan untuk mengurangi

emisi dari deforestasi dan degradasi Debat Ekologis Sampai saat ini negosiasi isu hutan. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia juga berani terjun bebas ke carbon lingkung­an di konvensi internasional market internasional, meskipun sampai selalu macet akibat masalah pemsaat ini tata kelola pengelolaan hutan bagian beban. Menentukan siapa yang paling bertanggung jawab atas isu pemasih belum selesai. Agresivitas Indonesia sebagai negara rubahan iklim. Negara maju ataukah berkembang di dalam dinamika politik negara berkembang. Muncul konsep common but differenlingkungan internasional setidaknya bersandar pada dua hal. Pertama, seba- tiated. Kepedulian yang sama dengan gai negara rentan terhadap perubahan perbedaan tanggung jawab. Negaraiklim, Indonesia berupaya meminimal- negara seperti Tiong­kok, India, dan Braisasi dampak ekstrem yang ditimbulkan sil menuntut negara maju berkontribusi perubah­an iklim. lebih. Disebabkan konSelain itu, sirkulasi tribusi emisi negara monsun yang menenmaju selama puluhan tukan iklim Indonetahun. Sebaliknya, Peran industri dan sia juga mengakibat- pasokan energi sebagai negara maju juga kan perubahan pola menginginkan negara basis pembangunan musim menjadi tidak berkembang melakumenentu. Dampakkan hal serupa. sering berban­ding nya, Indonesia kehi- lurus dengan kerusakan Sekat pemisah ini langan 24 pulau kekemudian diruntuhlingkungan. cilnya. Bencana asap kan Indonesia dengan yang saat ini melanda berkomitmen menutentu tidak hanya akibat tata kelola yang runkan emisi 21 persen hingga 2020. salah dan ketidakpedulian penghuninya. Langkah berani ini patut diapresiasi, Namun, juga implikasi dari perubahan tapi sangat berisiko. Setidaknya dalam iklim global yang ikut berkontribusi semrawutnya tata kelola lingkungan saat mempercepat bencana itu datang. ini plus lemahnya penegakan hukum, Kedua, biaya mitigasi perubahan iklim komitmen lingkungan ini ditengarai membutuhkan jumlah besar. Alhasil, In- menahan laju pertumbuhan. donesia harus mencari berbagai sumber pendanaan dari luar. Apalagi, skala prioritas lingkungan masih kalah dibanding Lingkungan Politik Keraguan atas efektivitas politik sektor lainnya. Inilah alasan ratifikasi perjanjian asap lintas batas, pengalihan lingkungan Indonesia termasuk gaya utang termasuk juga skema REDD+ yang penanganan kasus asap cukup beralas­ disuarakan Indonesia di Badan Dunia an. Pertama, strategi politik lingkungan Negosisasi Iklim (UNFCC). Termasuk Indonesia berwajah parsial alias berat perubahan sikap Indonesia yang kemu- sebelah. Meskipun diplomasi Indonesia dian menerima bantuan dari negara lain di tingkat internasional sangat signifiseperti Singapura dan Malaysia dalam kan, miskin konsensus di dalam negeri. Dinarasikan moratorium hutan yang penanganan bencana asap.

sangat terlambat. Ketika hutan sudah menyisakan se­ tumpuk bencana dan kerugian ekonomi, pemerintah bergegas mencari solusi reaksioner. Bencana asap yang menimpa kurang lebih 40 juta warga menjadi bukti terkini, sisi gelap anomali kebijakan. Kedua, isu lingkungan tidak muncul dalam wacana partai politik di Indonesia. Mungkin mereka menganggap isu ini tidak seseksi isu lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, dan kesetaraan gender. Tidak pelak kelompok-kelompok penggiat lingkungan seperti berjalan sendiri, tanpa ada dukungan memadai dari stakeholder. DPR baru-baru ini memunculkan ide,membentuk pengadilan khusus lingkungan hidup. Langkah ini patut diapresiasi namun tetap tidak beranjak dari frame lama. Lingkungan ditarik keranah politik ketika ia mengancam stabilitas ekonomi, bukan karena nilai dari lingkungan itu sendiri. Alhasil, munculnya partai yang mempunyai keberpihakan pada isu lingkungan menjadi mutlak ditunggu. Inilah satu-satunya jalan merekonstruksi lingkungan dalam frame politik Indonesia yang tidak ramah lingkungan. Terakhir, pembangunan berkelanjut­ an. Sebagai negara berkembang, percepatan pertumbuhan mutlak dilakukan. Peran industri dan pasokan energi sebagai basis pembangunan sering berban­ding lurus dengan kerusakan lingkungan. Pada titik ini, dibutuhkan green technology yang bermuara pada riset dan teknologi unggul. Ironisnya, wajah buram pendidikan kita belum jauh berubah. Korupsi, manajemen yang buruk, dan kekerasan kerap terjadi. Asap bukanlah politik. Sayangnya, politik kita lekat dengan asap. n

Mission Impossible Pemberdayaan Petani Khudori

Masuk ke Industri

Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat

Apakah di Indonesia terjadi transformasi struktural ekonomi? Hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013) menunjukkan jumlah rumah tangga petani (RTP) 26,14 juta, turun 5 juta (1,75%) dari ST2003. Petani berkurang 500 ribu/tahun. Penurunan RTP terbanyak di Jawa Tengah (1,5 juta), Jawa Timur (1,3 juta), dan Jawa Barat (1,3 juta). Petani di Jawa banyak berkurang karena jumlah petani bejibun di pulau ini. Jika penurunan RTP diikuti kenaikan pangsa PDB dan pangsa tenaga kerja sektor industri dan jasa, berarti transformasi terjadi. Itu berarti ada pembangun­ an dan arahnya benar. Jika sebaliknya, itu pertanda terjadi involusi. Selama satu dekade pangsa PDB pertanian hanya turun kecil: dari 15,19% pada 2003 menjadi 14,43% pada 2013. Adapun penyerapan tenaga kerja pertanian turun dari 43,33% (2003) menjadi 34,78% (2013). Pada periode yang sama, PDB industri dan jasa berubah dari 28,25% dan 9,87% menjadi 23,70% dan 11,02%, sedangkan penyerapan tenaga kerja industri dan jasa berubah dari 11,2% dan 11,05% menjadi 13,26% dan 16,36%. Data-data itu menunjukkan transformasi struktural ekonomi belum se­ penuhnya terjadi. Industri dan jasa yang diharapkan bisa menjadi gantungan hidup warga, terutama tenaga kerja yang keluar dari sektor pertanian, jauh panggang dari api. Ironisnya, pangsa PDB industri bahkan menurun. Selama satu dekade, tren penurunan penyerapan tenaga kerja pertanian amat lambat. Kalkulasi Pakpahan (2004) menunjukkan hal serupa: dalam periode 1960-2000-an setiap penurunan 1% PDB pertanian dalam PDB nasional hanya diikuti penurunan pangsa tenaga kerja

H

ARI Pangan Sedunia, 16 Oktober 2015, mengambil tema Pemberdayaan petani sebagai penggerak ekonomi menuju kedaulatan pangan. Tema itu dipilih karena dari sisi kuantitas, jumlah petani amat besar. Demikian pula peran sektor pertanian. Pertanian masih jadi gantungan hidup lebih sepertiga warga. Ditambah beragam potensi yang ada, Indonesia berpeluang memberi makan dunia (feed the world). Masalahnya, pertanian dan petani berada posisi marginal dan dinilai tak penting. Dari mana pemberdayaan petani mulai dilakukan? Pertanyaan itu akan dijawab secara tidak langsung melalui pemahaman transformasi ekonomi. Hasil pembangun­ an ekonomi dapat diibaratkan sebuah kue. Jumlah total kue 100% dengan jumlah nilai nominal bisa berubah dari waktu ke waktu. Kue itu dikerjakan 100% tenaga kerja yang jumlah nominalnya juga berubah dari waktu ke waktu. Secara makro, kue terdiri atas dua lapis: lapis pertama ialah pertanian dan lapis kedua ialah industri. Lapis kue pertanian hasil kerja para petani dan lapis kue industri hasil kerja sektor industri. Perubahan proporsi kue, yaitu proporsi lapis pertanian yang mengecil di satu pihak dan lapis industri yang membesar di pihak lain, yang jumlahnya 100%, dalam ilmu ekonomi dinamai perubahan struktur ekonomi atau transformasi struktural. Sesuai dengan perubahan struktur itu terjadi pula perubahan struktur ketenagakerjaan: transformasi ekonomi membuat kian sedikit pekerja pertanian relatif atas pekerja industri.

PARTISIPASI OPINI

pertanian kurang dari 0,5%. Bandingkan dengan proses yang terjadi di Korea Selatan. Tiap penurunan pangsa PDB pertanian 1% di dalam PDB nasional pangsa tenaga kerja pertanian yang berkurang hampir mencapai dua kali. Hal serupa juga dicapai Malaysia dan Thailand. Idealnya, jika pangsa PDB pertanian 14,43%, serapan tenaga kerja tak lebih 20%. Secara sederhana dapat dikatakan industrialisasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan pemiskinan sektor pertanian. Industrialisasi di Indonesia ialah industrialisasi yang memeras petani. Industrialisasi semacam itu ialah industrialisasi yang bebannya ditaruh di pundak petani. Ketika kue ekonomi (PDB) yang semakin kecil jadi rebutan banyak orang, logis bila kemiskinan menumpuk di sektor pertanian. Per Maret 2014, sebanyak 17,77 juta dari 28,28 juta warga miskin atau 62,84% berada di perdesaan. Sebagian besar mereka bergantung pada sektor pertanian. Celakanya, sektor tersebut tidak bisa menjadi gantung­ an hidup agar keluar jauh dari garis kemiskinan. Menurut Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 (SPP 2013) BPS, rata-rata pendapatan rumah tangga tani dari usaha di sektor pertanian hanya Rp12,4 juta per tahun atau Rp1 juta per bulan, jauh dari upah layak buruh pabrik. Fakta itu menunjukkan tak ada lagi masyarakat petani, yakni mereka yang bekerja di sektor pertanian dan sebagian besar kebutuhan hidupnya dicukupi dari kegiatan itu. Karena tak menjanjikan kesejahteraan, logis kiranya pertanian dijauhi tenaga kerja muda terdidik. Menumpuknya tenaga kerja di sektor pertanian yang tidak diimbangi kemampuan sektor tersebut memberi-

kan penghidupan layak bagi petani dan tenaga kerja bukan hanya meningkatkan pengangguran dan kemiskinan di perdesaan serta meningkatkan kesenjangan desa-kota dan pertanian-industri, melainkan juga bisa melumpuhkan perekonomian nasional secara keseluruhan. Kondisi itu memengaruhi kemampuan petani dan sektor pertanian dalam menopang pangan (food), pakan (feed), sandang-papan (fibre), dan bahan bakar (fuel) secara berkesinambungan untuk menjamin kualitas (jiwa, raga, dan kecerdasan) warga dan generasi mendatang. Perlu langkah radikal agar Indonesia tidak terjebak dalam ketidakdaulatan pangan. Dari sisi petani, agar berdaya dan bisa keluar dari kemiskinan, tanah, modal, pengetahuan dan teknologi, serta akses pasar menjadi kebutuhan primer, pertanian harus dijadikan agenda pembangun­an bangsa. Agar terjadi transformasi struktural ekonomi, harus ada kemauan membalik arah pembangunan: dari sektor non-tradable (sektor keuangan, jasa, real estat, transportasi dan komunikasi, serta perdagangan/hotel/restoran) yang bersifat padat modal, teknologi dan pengetahuan ke sektor tradable (pertanian, pertambangan, dan manufaktur) yang padat tenaga kerja dan berbasis lokal. Prioritas pembangunan ekonomi harus ditumpukan pada proses industrialisasi yang mampu mengubah pola transformasi ekonomi ke arah perubahan struktural yang memperkuat ekonomi Indonesia pada masa datang. Tanpa perubahan ini, pemberdayaan petani tak ubahnya mission impossible. Industrialisasi tanpa transformasi struktural tak hanya memiskinkan petani, tetapi juga membuat fondasi ekonomi rapuh. n

12

Menggairahkan Wisata Edukasi ke Situs Sejarah Aan Frimadona Roza Mengajar dan Pengelola Perpustakaan SMPN 4 Baradatu “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.”

D

I sebuah permukiman penduduk tak jauh dari pusat Kota Malang, sebuah bangunan peninggalan sejarah teronggok sepi pengunjung, padahal akses menuju lokasi tersebut tidak sulit. Itulah Candi Badut, situs sejarah yang kaya akan peninggalan budaya. Candi zaman Hindu yang berada di Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ini merupakan salah satu ikon dari sekian banyak objek wisata di Malang. Candi ini juga merupakan candi tertua di Jawa Timur. Gambaran cerita di atas adalah kesan miris akan terlupakannya kawasan situs sejarah yang masa kini jarang dikunjungi para pelajar atau mahasiswa untuk melakukan studi. Bahkan, saat akhir pekan atau liburan, mereka lebih memilih mengunjungi objek wisata lain. Sejatinya, berwisata ke tempat-tempat bersejarah akan mendapatkan beragam pengetahuan, nilai-nilai budaya, dan kemahsyuran leluhur kita di masa lalu. Sangatlah wajar

Sebagai bagian cinta tanah air seharusnya wisata edukasi menjadi tujuan utama para wisatawan lokal terlebih bagi pelajar. ketika mengunjungi tempattempat wisata yang bernilai sejarah akan membuat pe­ ngunjung takjub dengan kemegahan bangunan sejarah. Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang menarik. Tak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang penting, terutama mengenai keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal-hal penting lainnya dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Pentingnya pemahaman sejarah perlu dimiliki setiap orang sejak dini agar mengetahui dan memahami makna dari peristiwa masa lampau, sehingga dapat digunakan sebagai landasan sikap dalam menghadapi kenyataan pada masa sekarang serta menentukan masa yang akan datang. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman. Keterkaitan individu dengan masyarakat atau bangsanya memerlukan terbentuknya kesadaran pentingnya sejarah

terhadap persoalan kehidupan bersama seperti nasionalisme, persatuan, solidaritas, dan integritas nasional. Terwujudnya cita-cita suatu masyarakat atau bangsa ditentukan generasi penerus yang mampu memahami sejarah masyarakat atau bangsanya. Karena itu, pemahaman sejarah perlu dimiliki setiap orang sejak dini agar mengetahui dan memahami makna dari peristiwa masa lampau, sehingga dapat digunakan sebagai landasan sikap dalam menghadapi kenyataan pada masa sekarang serta menentukan masa yang akan datang. Keterkaitan individu dengan masyarakat atau bangsanya memerlukan terbentuknya kesadaran pentingnya sejarah terhadap persoalan kehidupan bersama seperti nasionalisme, persatuan, solidaritas, dan integritas nasional. Pengajaran sejarah tidak semata-mata berfungsi memberi pengetahuan sebagai kumpulan informasi fakta sejarah, tetapi juga bertujuan menyadarkan anak didik atau membangkitkan kesadaran sejarahnya. Untuk mengemas pendidikan sejarah sehingga dapat menghasilkan internalisasi nilai diperlukan adanya pengorganisasian bahan yang beraneka ragam serta metode sajian yang bervariasi. Di samping itu, gaya belajar subjek didik juga perlu mendapat perhatian agar tidak kehi­ langan bingkai moral dan afeksi dari seluruh tujuan pengajaran yang telah ada. Karena tanpa bingkai moral, pengajaran sejarah yang terlalu mengedepankan aspek kognitif tidak akan banyak pengaruhnya dalam rangka memantapkan apa yang sering disebut sebagai jati diri kepribadian bangsa. Berwisata edukasi dengan menbiasakan berkunjung ke situs sejarah memiliki arti stra­ tegis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pembentukan kepribadian nasional beserta identitas dan jati diri tidak akan terwujud tanpa adanya pengembangan kesadaran sejarah sebagai sumber inspirasi dan aspirasi. Kepribadian nasional, identitas, dan jati diri berkembang melalui pengalaman kolektif bangsa yaitu proses sejarah. Sebagai bagian cinta tanah air seharusnya wisata edukasi menjadi tujuan utama para wisatawan lokal terlebih bagi pelajar. Mengunjungi situs-situs bersejarah dengan biaya yang terjangkau, wisatawan bisa menemukan sensasi dan suasana baru dengan keindah­ an dan kesejukan alam, serta menambah ketenteraman jiwa, pe­ngalaman hidup, dan menambah wawasan. Dengan demikian, diharapkan kita menjadi bagian masyarakat Indonesia yang mencintai Nusantara dengan menyadari betapa pentingnya sejarah bangsa kita. Bukankah bangsa yang besar menghargai dan menjaga jasa para pendahulunya? n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

selasa, 20 oktober 2015

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Jurnalis dan Tukang Becak

M

n LAMPOST/hendrivan

Abdul Gofur Wartawan Lampung Post

13

EDIO September 2010. Pekan kedua pengajaran mata kuliah Etika Profesi di gedung B3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Pak Dirya Wirawan, dosen pengampu mata kuliah, tampil seperti biasa, mengenakan kemeja batik lengan pendek. Gerimis yang tak kunjung reda sore itu memaksanya muncul di pintu kelas dengan payung hitam di tangan. Usai menyapa penghuni kelas, Dirya menantang mahasiswanya dengan sebuah pertanyaan. “Apakah tukang becak termasuk profesi?” Seorang mahasiswa yang duduk di baris paling belakang mengacungkan tangan, menjawab tantangan itu. “Profesi Pak. Karena dengan pekerjaan itu tukang becak menghasilkan uang,” ujar mahasiswa bertubuh tambun itu. “Sebagian besar kalian mungkin berpikir setiap pekerjaan sama dengan profesi,” ujarnya. “Namun sesungguhnya tak semua pekerjaan dapat dikatakan profesi,” tambahnya. “Nah, Mas yang satu ini memperkenalkan dirinya sebagai seorang jurnalis pada pertemuan pertama,” ujarnya seraya menunjuk ke arah saya. “Lantas bagaimana menurut Mas Gofur, apakah pekerjaan Anda termasuk sebuah profesi,” ujarnya lagi. Pertanyaan itu saya jawab dengan antusias. ”Jurnalis atau wartawan termasuk sebuah profesi. Karena tidak semua orang bisa mereportase dan menulis berita, paling tidak perlu pelatihan khusus agar seseorang bisa menjadi wartawan. Ada teknik-teknik

penulisan yang harus dikuasai,” ujar saya waktu itu. Mendengar jawaban saya, Pak Dirya sedikit tertawa. “Cukup percaya diri juga ya Mas ini,” kata dia. “Jawaban Anda sudah benar, tapi tidak cukup lengkap,” lanjutnya. “Apakah Anda bekerja di bawah lindung­ an undang-undang,” ia kembali bertanya kepada saya. “Ada Pak, Undang Undang Pers No. 40 Tahun 1999,” saya menjawab. “Anda ikut organisasi kewartawanan,” tanyanya lagi. Bisa Anda tunjukkan kepada saya kartu keanggotaan Anda,” Pak Dirya bertanya lagi pada saya. Lantas saya ambil dompet di saku belakang celana, membuka lipatannya, kemudian mengambil kartu keanggotaan profesi jurnalis yang saya miliki, lalu menunjukkan kepada pak dosen. “Sepertinya diskusi kita hari ini bisa saya simpulkan,” ujar Pak Dirya seraya kembali ke tempat duduknya. Pak Dirya kemudian memaparkan ke­ simpulan yang ia tarik dari diskusi hangat sore itu. “Dengan membandingkan tukang becak dan pekerjaan Mas Gofur sebagai wartawan, kita bisa menyimpulkan apa itu profesi profesional dan profesionalisme,” ujarnya. Profesi menurutnya, jika merujuk Kamus Bahasa Indonesia adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian, ke­ terampilan, kejuruan tertentu. Ada profesi yang sifatnya terbuka, ada pula tertutup. Profesi tertutup itu misalkan, dokter dan akuntan. Hanya mereka yang lulus pendidik­n profesi kedokteran dan akuntan

yang dapat bekerja pada dua profesi itu. Pun halnya dengan pengacara, lawyer, ataupun notaris, yang hanya bisa digeluti mereka yang lulus dari Fakultas Hukum dengan penjurusan tertentu. “Sementara profesi terbuka ya seperti teman kita satu ini. Tak harus lulus jurus­ an komunikasi untuk menjadi seorang jurnalis di negeri ini. Tapi paling tidak seseorang harus memiliki keterampilan khusus,” ujar Dirya. Karena berpendidikan khusus kalangan profesi juga memiliki keterampilan khusus. Kualitas pekerjaan mereka terukur. Namun, yang tak kalah penting dari sebuah profesi, menurutnya, adanya organisasi profesi yang menaunginya, adanya kode etik keprofesian yang diusung oleh profesi tersebut. Etika profesi akan menentukan, baik tidaknya, profesi itu dijalankan, memuat apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Profesi yang mapan menurutnya, biasanya diatur dalam undang-undang khusus. Mereka yang bekerja sesuai dengan kompetensi, etik, dan undangundang yang berlaku dapat dikatakan profesional di bidangnya. Baik tidaknya seseorang menunaikan profesinya terukur. Profesional juga bisa dikaitkan kepada mereka yang menekuni pekerjaannya, mencurahkan hidupnya untuk pekerjaannya itu dengan tidak menekuni bidang pekerjaan lain. “Jadi tukang becak bukanlah SMS profesi. Salah satu contoh profesi ya pekerjaan Mas Gofur ini,” ujarnya menutup perkuliahan. n

Semoga terealisasi sesuai jadwal, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Paket jilid V sentuh perizinan di daerah. Kebijakan sudah bagus. Kita tunggu realisasinya. n Asap masih kepung Sumatera dan Kalimantan. Sudah dibantu negara tetangga kok masih berasap?

SMS INTERAKTIF 08154059000

Perbaikan Jalan

SURAT PEMBACA

Terima Bantuan Asing tanpa Banyak Persepsi

Perketat Pengawasan terhadap Anak

Pemerintah Harus Bertindak Tegas

BERKIBARNYA kabut pekat di Kalimantan dan Sumatera membuat kondisi rakyat daerah tersebut amat menyedihkan. Mereka setiap hari gelisah dan tak tahu lagi harus berbuat apa. Kabut asap sudah berbulan-bulan me­reka isap, dan jangan tanyakan berapa kerugian yang timbul, mulai dari ke­sehatan, ekonomi, sampai pendidikan. Masyarakat harus rela kehilangan mata pencariannya. Penderitaan masyarakat benar-benar menyedihkan akibat ulah pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Dalam kondisi seperti ini sudah pasti anakanaklah yang paling menyedihkan kondisinya. Keceriaan mereka tertahan karena harus terkurung di dalam rumah untuk menghindari gangguan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hingga 16 Oktober 2015, kebakaran hutan dan lahan telah mencapai 1.005 titik. Itu disebabkan cuaca panas serta ke­ringnya lahan gambut yang membuat api menyebar begitu cepat. Kebakaran kali ini merupakan kebakaran dengan jumlah titik terbanyak jika dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir. Inti pokok permasalahannya berada pada kondisi tekstur tanah yang kering. Jika api yang telah memasuki bagian dalam tanah mampu diatasi, api hanya akan melahap bagian permukaan sehingga memudahkan pemadaman. Ketegasan pemerintah terhadap kon­flik pembakaran hutan dan lahan sangat diperlukan, terutama sanksi pembekuan terhadap perusahaan swasta terkait. Pelaku pembakaran hutan harus dipidana seberat-beratnya. Tak hanya itu, intervensi pemerintah terhadap musibah kabut asap menjadi harapan tunggal. Semua jajaran pemerintahan harus ambil bagian memadamkan kebakaran. Bantuan negara lain harus ditanggapi serius dan tak perlu dipersepsikan macam-macam. Dengan adanya bantuan dari negara asing diharapkan dapat mengurangi kobaran api. Hemat penulis, hadirnya bantuan dari negara-negara asing dapat menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia, sekaligus mening­katkan mutu dan kualitas hubungan. Sepanjang bantuan itu tak dilandasi motif tersembunyi, tidak masalah diterima dengan ta­ ngan terbuka. Tentulah bantuan itu harus diterima dan disesuaikan de­ngan standar yang berlaku di Indonesia.

MAKIN maraknya kejahatan terhadap anak membuat kita makin miris dan marah luar biasa. Kasus-kasus yang mencuat ke permukaan hanya sebagian kecil. Sesungguhnya, masih banyak kasus kekerasan ter­ hadap anak yang tidak diketahui. Bisa saja terjadi di daerah-daerah banyak kasus yang tidak terungkap atau pelakunya tidak tertangkap atau keluarga yang tidak mampu mengungkapnya karena tidak mengerti dan tidak punya biaya. Pelaku tindak kekerasan terhadap anak harus dihukum berat. Tindakan mereka sangat keji. Apalagi, banyak korban di antaranya dibunuh dengan sangat kejam. Bahkan, kasus yang terjadi baru-baru ini, seorang anak perempuan usia 9 tahun dibunuh dan ditemukan dalam kardus. Benar-benar perbuatan yang sangat kejam dan membuat masyarakat marah besar. Untuk ke depannya, orang tua ha­rus lebih waspada. Jangan biarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan ketat dari orang tua. Jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ditemani. Bahkan, jangan biarkan mereka bermain tanpa pengawasan meskipun dengan orang yang telah kita kenal. Ternyata, dari beberapa kasus yang terjadi, pelaku justru orang yang sangat dikenal oleh orang tua korban. Masyarakat juga harus berperan aktif. Orang tua, RT, RW, tetangga, dan orang-orang di lingkung­ an sekitar harus berperan aktif. Saling peduli dan saling membantu. Tidak perlu sungkan dan takut dianggap mencampuri urusan orang lain karena ternyata keadaan di sekeliling kita makin mengkhawatirkan. Kita harus sangat peduli dan memperhatikan dengan lebih saksama, terutama bila ada orang yang baru pindah ke lingkungan kita. RT dan RW harus mengenal betul asal-usulnya, pekerjaannya, dan perilakunya sehari-hari. Orang asing yang terlihat berkeliaran di sekitar lingkungan anak-anak di tempat tinggal kita juga harus diwaspadai. Bila di sekeliling kita ada perilaku mencurigakan dari orang-orang tersebut, harus segera kita laporkan kepada RT setempat. Atau bila menemukan anak yang terlihat dipaksa atau ikut seseorang tanpa ditemani orang tuanya, harus ditanya dan diselidiki. Hal itu harus dilakukan karena makin banyak tindak kejahatan terhadap anak yang sangat mengerikan. Setop ke­kerasan terhadap anak, harus dimulai dari ­keluarga, lingkungan terdekat, dan dilakukan bersama-sama.

SEJATINYA, kuliah itu bukan sekadar menambah gelar. Namun, kuliah juga untuk mengasah kematangan pola pikir. Di bangku kuliah pula berbagai perjuangan dialami, mulai pengalaman bekerja sama dalam tim, bekerja dalam target waktu ketat, bersabar, tekun, terbuka atas setiap pendapat, sampai euforia kemenangan karena telah menjalani satu perjalanan panjang. Pengalaman itu tidak akan bisa dibeli dengan uang berapa pun. Kuliah pada zaman kakek-nenek atau ayah-ibu kita mungkin merupakan jenis pendidikan terbaik yang pernah ada. Dosen punya banyak waktu untuk memberi pencerahan, sedangkan mahasiswa mampu menelurkan ide-ide liar di tengah segala keterbatasan. Tidak ada kemewahan teknologi atau model pembelajaran canggih. Mereka dibentuk kerasnya bangku kuliah. Maka, para sarjana di zaman dulu lebih punya makna ketimbang masa kini. Kini dunia kampus semakin terdistorsi dengan kepentingan politik. Dunia kampus juga menjadi ladang bisnis para ketua yayasan. Ditambah lagi dikotomi perguruan tinggi negeriperguruan tinggi swasta membuat pengelolaan perguruan tinggi menjadi semakin berorientasi uang. ­Akhirnya, ada perguruan tinggi yang mencari keuntungan dengan memberikan ijazah tanpa melalui proses perkuliahan. Hal itu justru direspons baik sebagian masyarakat yang memang hanya mementingkan ijazah tanpa harus bersusah payah kuliah. Jika itu yang terjadi, makna pendidikan kita semakin kabur. Upaya mencerdaskan bangsa menjadi sekadar retorika. Bangsa Indonesia masih belum menjadi bangsa yang pembelajar. Padahal, kompetensi itulah yang sangat diperlukan untuk meraih keunggulan kompetitif. Penguasaan teknologi akan bisa dicapai jika manusianya telah memiliki literasi yang baik dan literasi yang baik setidaknya akan terwujud melalui dunia pendidikan. Pemerintah harus turun tangan. Dunia kampus harus bersih dari unsur bisnis. Akademisi juga tetap harus menjaga integritas. Kampus harus menjadi tempat terakhir integritas dan idealisme tetap hidup. Nasib bangsa tidak boleh diserahkan kepada orang tertentu yang suka main jalan pintas untuk mencapai tujuannya.

Rengga Surahman Jakarta

Thomas Soseco Universitas Negeri Malang

Anggita Lusi Anggraini Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kontraktor kebut jalan tol di Sabahbalau.

Yth Bapak Bupati Lamteng. Kami warga Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, memohon Jalan Kalidadi, Kalirejo, diperbaiki karena jalan raya Kecamatan Sendangagung sudah ada perbaikan, terima kasih. 085669940xxx

Keluhkan Warung Remang-Remang

Yth Bapak Kapolres Tulangbawang dan Bupati Tubabar. Kami warga Desa Mercubuana, Kecamatan Way Kenanga, merasa terganggu dengan adanya warung remang-remang di lapangan desa kami, apalagi sampai larut malam dengan musik keras-keras. 085368606xxx

Tuntaskan Intoleransi

Pemerintah harus fokus tuntaskan intoleransi secara adil dan tegas, dan tindakan hukum untuk pihak yang main hakim sendiri, jaga NKRI. 085212870xxx

Usul Jalan Nasional

Yth. Gubernur Lampung. Mohon kiranya agar jalan raya Pringsewu menuju Bekri, Lamteng, diusulkan statusnya menjadi jalan nasional, mengingat padatnya kendaraan dan kapasitasnya. 085279231xxx

Kecewa Polsek

Yth. Polda Lampung. Saya sebagai warga Tulangbawang Barat sangat kecewa dengan Polsek Tuba Tengah. Sudah tiga kasus sadis pembunuhan dan pemerkosaan, pelakunya tidak satu pun yang tertangkap. Terima kasih atas dimuatnya SMS ini Lampost. 085269995xxx

PNS Netral

Kepada seluruh PNS harus taat peraturan Menpan-RB bahwa PNS harus netral dalam pemilukada, termasuk Pemilukada Lampung Selatan. 081273043xxx


Selasa, 20 Oktober 2015

HUMANIORA

BERI PENGARAHAN Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Zulkarnain memaparkan pengarahan kepada mahasiswa di sela kegiatan Desa Binaan Program Studi Geografi di Desa Batuputu, Bandar Lampung, Minggu (18/10).

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Mahasiswa Baru Unila Diajak Membina Desa SEKITAR 80 mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) diajarkan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung melalui program desa binaan. Para mahasiswa melakukan rangkaian kegiatan di desa binaan Batuputu, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, pada Jumat—Minggu (16—18/10). Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktik pembuatan pupuk kompos, sosialisasi program Keluarga Berencana dengan menggandeng BKKBNS, serta mengenalkan monografi desa, peta desa, hingga praktik pengenalan berbagai alat lapangan geografi. Kepala Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Zulkarnain mengatakan ilmu geografi merupakan disiplin keilmuan yang identik dengan alam. Maka itu,

pendekatan geografi itu tidak selesai tanpa pembelajaran di lapangan. “Dengan konsep desa binaan, mahasiswa akan terbayang bahwa di geografi akan lebih sering praktikum di lapangan, selain di laboratorium dan di kelas,” ujar Zulkarnain ditemuai di sela kegiatan. Dia jug a me ne k a n k a n kegiatan desa binaan yang diperuntukan mahasiswa baru juga jauh dari kegiatan perpeloncoan. “Tidak perlu menggunakan caping, rambut diikat-ikat, atau menggunakan kalung-kalung berisi makanan, cukup menggunakan topi Unila. Ini bukan lagi zamannya perpeloncoan,” ujarnya. Sementara itu, Seli Septa Pertama, salah satu mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan desa binaan Geografi mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. (*1/S1)

Sepuluh Kukang Sumatera Dilepas di Batutegi SEPULUH kukang sumatera (Nycticebus coucang) dipindahkan dari Ciamis, Bogor, ke Kawasan Kesatuan Perlindungan Hutan Lindung Batutegi, Kabupaten Tanggamus, Kamis (14/10). Penglepasan kukang dilakukan Yayasan Inisasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI). Koordinator Staf Survey Rea l e a s e M o n i to r i n g ( S R M ) YARI Muhidin mengatakan 10 kukang yang terdiri dari enam kukang jantan bernama Usum, Piala, Mix, Raffi, Indo, dan Alex dan empat kukang betina, yaitu Lina, Binok, Ka-

but, dan Gisel. Kukang betina tersebut merupakan hasil sitaan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat sejak November 2013. Menurut Muhidin, lebih dari 100 kukang hasil tangkap tangan dari para pedagang satwa liar di daerah Serang, Banten, oleh BKSDA Jawa Barat, diserahkan ke YIARI untuk direhabilitasi dan dipulihkan kembali sifat liarnya agar dapat dikembalikan ke alam. Dia memaparkan kebanyakan kukang hasil sitaan menderita stres akibat pengemasan

yang asal-asalan oleh para pemburu. Mereka dimasukkan ke kandang sempit sehingga banyak kukang yang mati lemas sebelum diserahkan ke pedagang. Ketika sampai di tangan pedagang, mereka memo tong gigi taring satwa dengan nama lain si malu-malu ini karena gigitannya beracun. “Kondisi ini juga menyebabkan banyak kukang sakit dan terinfeksi akibat pendarahan. Nafsu makan berkurang dan membuat kukang lemas, sakit, hingga berujung kematian,” ujar Muhidin. (*1/S1)

LAMPUNG POST

14

Kekosongan Kepala Sekolah segera Diisi Seleksi 20 kepala sekolah sedang diproses di Baperjakat. RINDA MULYANI

P

E N JA BAT ( P j ) Wa l i Kota Bandar Lampung Sulpakar menjanjikan kekosongan 20 jabatan kepala sekolah diisi dalam dua minggu. “Kekosongan jabatan struktural akan kami isi dalam 1—2 hari ini. Untuk jabatan kepala sekolah, insya Allah dalam dua minggu ini sudah terisi,” kata Sulpakar, saat diskusi dalam kunjungan ke kantor Lampung Post, Senin (19/10). Dia memaparkan proses seleksi calon kepala sekolah yang akan mengisi kekosongan jabatan di 20 sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sedang diproses di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kota Bandar Lampung. “Ini masih dalam proses di Baperjakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi kepala sekolah, salah satunya memiliki sertifikat calon kepala sekolah,” kata Sulpakar. Dia mengaku Bandar Lampung tidak memiliki kendala keterbatasan SDM untuk calon-calon kepala sekolah

yang memenuhi syarat. “Lebih malah jumlahnya, tapi kami harus seleksi secara ketat,” ujarnya. Dia menjelaskan seorang kepala sekolah tidak hanya wajib memiliki kemampuan akademik, tetapi juga kemampuan manajerial dan koordinasi. Dia mengklaim saat ini proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang kini dipimpin plt tidak ada masalah. “Kepala sekolah itu kan hanya tugas tambahan sebagai pengoordinasi aktivitas di sekolah tersebut,” kata dia. Sebelumnya, 20 jabatan kepala sekolah di Bandar Lampung mengalami kekosongan, yakni 15 kepala sekolah SD, 2 kepala SMP, 2 kepala SMA, dan 1 kepala SMK. Kekosongan jabatan kepala sekolah tersebut disebabkan beberapa hal, di antaranya habisnya masa jabatan kepala sekolah, mutasi, dan nonjob. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan pihaknya juga sudah melayangkan permohonan tertulis kepada wali kota terkait kekosongan jabatan tersebut. (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

jelang pelantikan rektor

Masih Banyak Fakultas Kekurangan Gedung Kuliah

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

KOMPETISI ROKET AIR. Peserta melepaskan roket air pada kompetisi roket air antarpelajar SMA/SMK sederajat tingkat Jawa Tengah di lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang, Jateng, Minggu (18/10). Lomba ini diikuti 30 tim untuk mendorong siswa berpikir kreatif.

Pengabdian Mahasiswa di Sanggar Belajar Adz Dzaki DALAM rangka memperingati Hari Jadi Sanggar Belajar Adz Dzaki Center 03 yang pertama, digelar diskusi publik dengan tema Pentingya pendidikan dalam perkembangan bangsa. Acara yang dihadiri puluhan orang ini diselenggarakan di Gang Damai, Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, Senin (19/10). Ketua Komisariat Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) IAIN Raden Intan Lampung Amar Ma’Ruf memaparkan tentang sejarah berdirinya Sanggar Belajar Adz Dzaki. Menurut dia, lembaga

ini bermula dari perkumpulan mahasiswa yang peduli akan pendidikan untuk masyarakat bawah. Perkumpulan mahasiswa merupakan gabungan dari LMND dan komunitas mahasiswa mengajar atau LSC (learning with student community). “Sanggar belajar ini merupakan salah satu bentuk pengabdian yang kami dirikan sejak satu tahun yang lalu. Sekarang genap berumur satu tahun. Dalam kesempatan itu, kami sekaligus mengevaluasi kerja para pengajar sanggar belajar

selama ini,” kata mahasiswa Fakultas Syariah itu. Amar berharap di usianya yang sudah satu tahun, mahasiswa yang bergabung di sanggar mengajar ini terus m e n i n g k a t k a n p e r a n n ya melakukan pengabdikan kepada masyarakat. “Kami berharap lewat lembaga belajar ini bisa lebih memotivasi masyarakat untuk mengetahui pentingnya pendidikan di era globalisasi ini,” katanya. Acara juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, joget lipat Koran, dan fun futsal. (NUR/S1)

DOSEN Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila), Aom Karomani, berharap Rektor Unila yang baru, Hasriadi Mat Akin, mampu membawa perubahan seperti yang diharapkan masyarakat. “Banyak hal yang harus diteruskan, salah satunya perbaikan infrastruktur gedung perkuliahan maupun RSP (rumah sakit pendidikan),” ujar Aom di ruanganya, Jumat (16/10). M e n u r u t n ya , s a a t i n i masih banyak fakultas yang kekurangan gedung perkuliahan, salah satunya di FISIP. “Ke depan kelas-kelas besar bisa dikurangi dan tentunya itu membutuhkan dana yang

cukup besar untuk membangun infrastruktur tersebut.” Untuk itu, lanjut dia, Hasriadi harus melakukan kerja sama dengan pihak luar seperti BUMN maupun swasta. “Saya yakin dia bisa melakukan hal itu,” katanya. Aom menyarankan Unila ke depannya bisa menjadi kampus religius, salah satunya dengan memperingati hari-hari besar keagamaan di lingkungan kampus. “Karena itu merupakan salah satu pembentukan karakter mahasiswa.” Aom juga menyoroti masalah parkir Unila yang semrawut. Dia menyarankan gedung baru di Unila memiliki basemen, sehingga parkir bisa tertata dan teratur. Guru besar Fakultas FISIP ini juga menyarankan Unila dapat menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memasukkan materi antikorupsi dalam kurikulum, sehingga Unila bisa memberikan kontribusi memberantas korupsi. (NUR/S1)


Selasa, 20 Oktober 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

90 Ribu Guru di Lampung Wajib Uji Kompetensi Setiap guru nantinya akan menerima tunjangan berbeda, sesuai kompetensi dan kinerjanya. DELIMA NAPITUPULU

S

EKITAR 90 ribu guru sekolah swasta dan negeri di Lampung wa­ jib mengikuti uji kompetensi guru (UKG), 9—27 November, di 92 tempat uji kompetensi di seluruh kabupaten/kota. Hasil UKG tersebut akan menjadi salah satu dasar besaran tunjangan yang akan diterima guru. “Tunjangan sertifikasi akan diganti dengan tunjangan kinerja. Setiap guru nanti­ nya menerima tunjangan berbeda, sesuai kompetensi dan kinerjanya,” kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lam­ pung Djuariyati, di ruang kerjanya, Senin (19/10). UKG diikuti oleh semua guru, dari jenjang TK hingga SMA sederajat, baik yang sudah maupun belum per­ nah mendapatkan tunjangan profesi. Sementara bagi guru mata pelajaran Agama akan dilaksanakan Kementerian Agama. Ia mengatakan hasil UKG di Lampung selama ini tergo­ long rendah. Selama ini, lan­ jut Djuariyati, guru yang telah menerima tunjangan serti­ fikasi belum menunjukkan peningkatan kompetensi. “Tunjangan kinerja ini akan memberikan keadilan. Guru yang memperoleh nilai

UKG dan kinerja yang baik akan mendapat tunjangan lebih besar,” kata dia. Seluruh guru akan meng­ ikuti UKG setiap tahun hingga 2019. Nilai UKG berkisar 1—100. Guru yang mem­ peroleh nilai 1—50 harus mengikuti diklat dasar, 51— 70 diklat lanjutan, 71—90 diklat menengah pertama, dan 91—100 diklat tinggi. Se­ lain menjadi salah satu dasar pemberian tunjangan ki­ nerja, hasil UKG setiap tahun bertujuan memetakan kom­ petensi tenaga pendidik. Selain nilai UKG, tunjangan kinerja akan dipengaruhi penilaian yang terdiri dari tes dan pengamatan oleh peng­ awas, kepala sekolah, komite, hingga siswa. Penilaian yang dilakukan melibatkan banyak pihak agar kompetensi guru terpe­ takan secara objektif. “Hasil UKG lama tidak akan dipakai lagi,” kata Djuariyati. Guna menjamin kelan­ caran UKG di kabupaten/ kota, LPMP telah meminta Dinas Pendidikan berkoor­ dinasi dengan PLN agar tidak melakukan pemadaman se­ lama ujian berlangsung. UKG juga akan dilaksanakan di semua provinsi, dengan total peserta se-Indonesia sekitar 3 juta guru. (S1) delima@lampungpost.co.id

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PROGRAM INKLUSI. Guru mengajari siswa berkebutuhan khusus (ABK) dalam program sekolah inklusi di Madrasah Ibtidaiah (MI) Ma’arif, Keji, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/10). Program inklusi menyediakan layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana-prasarananya.

IPB Produksi Telur Omega 3 Kaya DHA PAKAR ayam dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mem­ produksi telur omega 3. Karya tersebut memiliki ke­ unggulan kandungan DHA dan EPA yang 10 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan telur normal. Sang peneliti, Iman Rahayu Hidayati Soesanto, memberi­ kan suplemen pakan ayam hasil penelitiannya berupa campuran bahan limbah perebusan ikan sarden yang mengandung omega 3, 6, dan 9 dengan ampas tahu sebagai pengisi. Telur tersebut mengand­ ung Super DHA, omega 3, serta beta karoten yang ber­ guna untuk meningkatkan kecerdasan otak pada anak dan balita serta menjaga kesehatan tubuh. DHA atau docosahexaenoic

acid dan EPA (eicosapentaenoic acid) merupakan asam lemak esensial yang dapat meningkatkan daya tahan tu­ buh. “Suplemen pakan ayam mengandung omega 3 ini sudah dipatenkan dengan nomor ID P 0023652,” kata Iman, baru-baru ini. Saat ini telur omega 3 tersebut telah menembus pasar Jabodetabek dengan label DPremium. Menurut Iman, telur omega 3 memiliki karakter khusus yang tidak dimiliki telur biasa, yakni warna kuning lebih pekat karena mengandung B-caroteen (beta karoten) yang akan semakin menambah selera makan. Tidak hanya itu, kuning telur memiliki selaput yang kuat dan tidak mudah pecah, sehingga omega 3 terse­ but tetap dalam kondisi baik dalam kuning telur. (MI/S2)

Program Bela Negara Dibuka PROGRAM bela negara dibuka serentak di 45 kabupaten/kota, kemarin (19/10). Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemente­ rian Pertahanan Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro menegas­ kan kurikulum bela negara berbeda dengan program wajib militer. Sasaran awal kemam­ puan bela negara misalnya baris-berbaris, penghormatan, dan pengenalan senjata tapi tidak sampai menggunakan.

“Latihan fisik tidak sampai sepuluh persen. Tidak ada bela diri militer, tidak ada perkela­ hian sangkur seperti di wajib militer. Hanya bagaimana mereka mendapatkan pro­ gram studi untuk penguatan nilai-nilai tersebut,” ujar Djun­ dan, baru-baru ini. Menurut dia, pembentuk­ an kader bela negara untuk mendapatkan kader yang mampu menyelenggarakan

PENTAS BUDAYA Rohaniawan Romo Aloys Budi Purnomo (kiri) bermain saksofon berkolaborasi dengan penari sufi, Ilham, dalam pentas budaya lintas agama di pelataran Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/10). Pentas budaya tersebut mengampanyekan perdamaian dan toleransi antarumat beragama.

Transisi Kurikulum Butuh Beberapa Tahun MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengata­ kan hingga kini terdapat 3% sekolah di Tanah Air yang menggunakan kurikulum 2013. Sisanya masih meng­ gunakan kurikulum 2006 atau kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Anies menyebutkan perlu beberapa tahun untuk proses transisi dari kurikulum lama ke kurikulum baru. “Meng­ ubah sebuah kurikulum pen­ didikan itu tidak mudah.

Perlu beberapa tahun, con­ tohnya masa transisi dari KBK ke KTSP memerlukan waktu empat tahun,” kata Mendik­ bud dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/10). Pihaknya tidak ingin terbu­ ru-buru menerapkan kuriku­ lum 2013. Menurut dia, kuri­ kulum harus dipersiapkan se­ cara matang agar berkualitas. “Kami ingin mengejar kualitas kurikulum, bukan waktu,” ujar dia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­

bud) akan fokus pada penerap­ an, penilaian, dan pendekatan baru yang lebih autentik. “Kami percayakan pada Puskurbuk dalam penentuan kurikulum. Yang pasti, pe­ nerapan kurikulum dilaku­ kan bertahap dan yang per­ tama sekali dilakukan adalah melatih guru,” kata dia. Pelatihan tidak lagi dilaku­ kan serentak, tetapi berdasar­ kan sekolah. Guru belajar ke sekolah yang menjadi per­ contohan. Saat ini pihaknya sedang

berupaya menuntaskan kuri­ kulum 2013. Penuntasan itu berkaitan dengan desain dan dokumen kurikulum 2013. Jika dua pekerjaan tersebut bisa dituntaskan pada 2015 ini, penerapan kurikulum 2013 akan dimulai pada tahun depan. Menteri Anies menerang­ kan terdapat empat tahap untuk bisa menyelesaikan kurikulum 2013. Keempat tahap itu, kata dia, yakni ide, desain, dokumentasi, dan implementasi. (ANT/S2)

pembinaan kesadaran bela negara. Sasarannya untuk menumbuhkan nilai-nilai ke­ cintaan pada Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, rela berkorban, dan memiliki ke­ mampuan awal bela negara. Menteri Pertahanan Rya­mizard Ryacudu berkeras program bela negara harus jalan. Kecintaan seseorang kepada Tanah Air bisa dibuktikan dengan mengikuti program ini. (MTVN/S2)

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Pengukir Asmat Diupayakan Mendapat HAKI WORLD Widelife Fund for Na­ ture (WWF), lembaga swadaya masyarakat internasional di bidang konservasi dan pe­ nelitian sekaligus restorasi lingkungan, mengupayakan asosiasi pengukir asmat yang disebut Woupits Asmat dapat memperoleh sertifikat hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Communication Campaign and Outreach Coordinator WWF Indonesia-Program Pa­

pua, Andhiani M Kumalasari, mengatakan pihaknya telah melaksanakan lokakarya untuk pembentukan asosiasi pengukir asmat agar mendapat HAKI. “WWF sedang mempersiap­ kan laporan tentang bentuk dan motif ukiran asmat se­ bagai salah satu persyaratan untuk memperoleh sertifikat HAKI,” kata Andhiani di Sen­ tani, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan WWF bekerja

sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten As­ mat untuk pembentukan aso­ siasi pengukir asmat. Woupits merupakan nama dari asosiasi tersebut, yang berarti pemahat atau pengukir. “Asosiasi ini telah dilegal­ isasi dan memiliki beberapa studio di beberapa forum adat rumpun (FAR) yang digunakan untuk membuat ukiran As­ mat,” ujarnya. (ANT/S2)


Selasa, 20 Oktober 2015

hiburan

Dukung Kesetaraan Honor

AKTRIS peraih Oscar, Jennifer Lawrence, mengaku siap bersikap tegas untuk menolak diskriminasi gender dan mendukung kesetaraan honor untuk perempuan di Hollywood. Lawrence (25), yang menurut Forbes meru­ pakan aktris termahal tahun lalu dengan perkiraan pendapatan 52 juta dolar AS dari film dan iklan, mengetahui bahwa dia diba­ yar jutaan dolar AS lebih sedikit ketimbang tiga rekan aktornya dalam film American Hustle (2013). “Ketika peretasan Sony terjadi dan saya mengetahui bahwa saya dibayar lebih sedikit daripada para pria, saya tidak marah kepada Sony. Saya kesal pada diri sendiri. Saya gagal sebagai perunding karena cepat menyerah,” ujarnya. Lawrence, yang meraih Academy Award 2013 untuk perannya dalam Silver Linings Playbook, mengatakan meski dia menjadi perempuan dengan pendapatan terbesar di Hollywood, berkat waralaba film The Hunger Games, pendapatannya tidak sebe­ rapa ketimbang Robert Downey Jr yang mendapat bayaran 80 juta dolar AS dari Iron Man. “Saya sudah berhenti ber­ usaha mencari cara manis un­t uk mengutarakan opini sa­ya agar tetap disukai orang. Je­r emy Renner, Christian Ba­le, dan Bradley Cooper se­ muanya berusaha dan suk­ ses karena tegas dan tak­ tis, sementara saya si­buk khawatir disebut anak manja dan tidak men­ dapatkan balasan yang adil,” kata dia. (ANT/S2)

2

Kelamaan, murid yang dianggap buangan oleh kelas lain itu menaruh rasa sayang pada guru alien yang melakukan tugas mengajarnya dengan baik itu. RUDIYANSYAH

M

URID kelas 3E yang dicap ter­ bodoh di Kunugigaoka Junior High School punya misi khusus. Mereka harus membunuh Koro Sensei, si wali kelas yang merupakan alien misterius berwujud gurita kuning. “Semoga sukses membunuhku sebelum kelulusan!” kata Koro Sensei dengan eks­ presi ceria, sembari menghindari serbuan peluru senjata yang disemburkan para murid saat kelas pagi dimulai. Koro Sensei adalah alien yang berhasil menghancurkan bulan. Dia mengancam akan menghancurkan bumi pada Maret mendatang bila tidak ada murid yang ber­ hasil membunuhnya. Setiap waktu, para murid mencoba mem­ bunuh sang guru dengan senjata yang hanya berbahaya bagi Koro Sensei tapi aman untuk manusia. Apalagi, ada iming-iming hadiah sebesar 10 miliar yen dari pemerintah bagi siapa pun yang berhasil memusnahkan gu­ rita kuning itu. Usaha mereka sia-sia karena Koro Sensei terlalu gesit sehingga bebas dari ancaman kematian. Sembari menunggu kematiannya yang

Hendak Manggung, Cakra Khan Dipukul Orang Tidak Dikenal

PENYANYI asal Pangandaran, Cakra Khan, mengalami peristiwa pemukulan yang dilakukan orang tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/10), di Pangandaran. Cakra dipukul saat hendak naik ke panggung untuk bernyanyi. “Cakra ditampar sama orang. Langsung orangnya kami bawa ke polisi. Ternyata dia sakit jiwa,” ujar manajer Cakra, Ilham, saat dihubungi Metrotvnews. com di Jakarta, Senin (19/10). Beruntung, kata Ilham, penembang Harus Terpisah itu tidak mengalami luka serius. Namun, atas kejadian itu, dia langsung terkejut dan menenangkan diri sejenak sebelum tampil kembali. “Untung dia enggak kenapa-kenapa. Setelah itu, dia kembali perform . Cakra mengaku shock atas kejadian ini,” kata Ilham. (HIBURAN)

Diversifikasi Pangan, Pemerintah Diminta Perkuat Jagung

PEMERINTAH diminta kembali memperkuat komoditas jagung sebagai salah satu pangan pokok alternatif melalui program diversifikasi atau penganekaragam­ an pangan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan. Direktur Corporate Engagement Monsantto Indonesia Herry Kristanto menyatakan sebelum konsumsi beras digalakkan, jagung adalah makanan pokok bagi beberapa daerah di Indonesia. Hal itu terbukti dengan beragamnya sajian khas Nusantara berbahan dasar jagung. “Karena itu, salah satu sumber pangan yang bisa kembali digalakkan konsumsinya adalah jagung,” ujar dia seperti dikutip Antara di Jakarta, Minggu (19/10). (NASIONAL)

Program Siaran (Selasa)

16

Assassination Classroom, Misi Membunuh Guru Alien

Jennifer Lawrence

1

LAMPUNG POST

tidak kunjung datang, Koro Sensei dengan telaten mengajar tiap murid sesuai minat dan kemampuan mereka. Kelamaan, murid yang dianggap buangan oleh kelas lain itu menaruh rasa sayang pada guru alien yang melakukan tugas mengajarnya dengan baik itu. Assassination Classroom dibalut dalam bumbu aksi dan komedi yang disutradarai Eiichiro Hasumi. Cerita itu adaptasi dari komik buatan Yusei Matsui berjudul Ansatsu Kyoushitsu. Komik yang diterbitkan berkala di ma­ jalah komik Weekly Shonen Jump itu di­ hidupkan di layar lebar oleh sederet aktor muda seperti Ryosuke Yamada (21) dari grup Hey! Say! Jump!, Masaki Suda, dan Maika Yamamoto. Pengisi suara Koro Sensei yang dibuat dengan efek CG ialah Kazunari Ninomiya (31), salah satu anggota grup idol Arashi. Ada pula Seishiro Kato dan Kanna Ashimoto yang berperan sebagai pembunuh nyentrik yang mengincar nyawa Koro Sensei. Para pemeran pendukung lain yang men­ jadi guru di sekolah tersebut terdiri dari mantan anggota grup Korea Selatan, KARA, Kang Ji-Young, Masanobu Takashima, dan Kippei Shiina. Di Jepang, film ini ditayangkan di 313 layar bioskop dan meraup 2 miliar yen dalam dua pekan. Sekuel Assassination Classroom rencananya ditayangkan tahun depan. (ANT/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n MI

Agnes Monica Ingin Pugar Museum

Penghasilan One Direction Fantastis PENGHASILAN seseorang umumnya seban­ ding dengan popularitas atau kinerjanya, One Direction contohnya. Boyband asal Ing­ gris ini mampu meraup 19 ribu poundsterling atau setara Rp397 juta per hari. “One Direction sering digambarkan seba­ gai sapi perah Simon Cowell. Melihat hasil ini, tidak perlu lagi bertanya kenapa,” ujar seorang sumber kepada surat kabar The Sun, baru-baru ini. “Band ini dibayar dengan sangat baik, se­hingga mereka hampir tidak bisa menge­ luh,” katanya. Seluruh keuntungan One Di­ rection tahun lalu mencapai 35 juta pound­ sterling atau setara Rp731 miliar. Jumlah ini diprediksi tidak berubah meski salah satu personelnya, Zayn Malik, telah hengkang. Meski demikian, penghasilan tinggi tak mampu menyurutkan keinginan boyband ini untuk cuti panjang tahun depan. Masingmasing personel mengaku ingin fokus pada proyek masing-masing, sekaligus memberi jeda agar penggemar tidak jenuh. (MTVN/S2)

n MI

DI balik kesibukan dan dan prestasinya di dunia hiburan, Agnes Monica mengaku masih memiliki impian terpendam yang belum terwujud. “Saya ingin membuat sekolah,” katanya di sela peluncuran lini busana ANYE di Jakarta, akhir pekan lalu. Penyanyi yang berkecimpung dalam dunia tarik suara sejak belia itu juga me­ nyatakan ingin terlibat dalam pemugaran museum dan perpustakaan umum. Dara 29 tahun itu selalu menyempatkan diri datang ke museum dan perpustakaan umum saat berlibur ke luar negeri. “Aku suka museum dan public library,” ujar penyanyi energik yang akrab dipanggil Agnez Mo itu. Ia baru saja meluncurkan lini busana bernama ANYE. Nama itu di­ ambil dari nama panggilan khusus sang ayah kepada Agnes. Seluruh koleksi ANYE terinspirasi dari busana yang dikenakan Agnes. Ada busana glamor dari kostum Agnes di atas pang­ gung yang direproduksi menjadi lebih sederhana, busana edgy rancangan Agnes yang lebih kasual, busana olahraga, hingga koleksi dasar seperti t-shirt. ANYE yang dipasarkan secara daring lewat aplikasi Maverick Avenue itu juga menyisipkan tulisan bernada positif dalam koleksinya. Mengurus bisnis mode sekaligus men­ jalani kesibukan di dunia hiburan bukan hal sulit bagi Agnes karena dia didukung tim yang kompak. Fokus dalam mengerja­ kan banyak hal, kata Agnes, adalah salah satu kelebihannya. “Sebenarnya kita diciptakan Tuhan jadi multitasker, seperti bisa berjalan sambil menelepon, tapi kadang suka merasa repot dan tidak mau saja,” katanya. (ANT/S2)

n MI


±

±

CMYK

selasa, 20 oktober 2015

±

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

±

±

Mancini Dihujani Kritik

Barca Usung Dua Misi ke Kandang BATE ARSITEK Barcelona Luis Enrique tidak ingin seka­ dar menang atas BATE dalam lanjutan kualifikasi Liga Champions Grup E di Minsk, dini hari nanti. Eks juru taktik AS Roma itu meminta timnya tidak ke­ bobolan alias clean sheet untuk pertama kalinya dalam sembilan laga. “Untuk memenangi ge­ lar, kami harus mencetak banyak gol dan lebih sedikit kebobolan. Sejauh ini kami masih mengusahakan un­ tuk lebih rapat di lini bela­ kang,” kata Enrique. Setelah menang 1-0 atas Athletic Bilbao dan Malaga di awal la Liga, gawang Blaugrana tak pernah lagi perawan saat peluit akhir berbunyi. Ter­ masuk ketika

±

Neymar n AFP/JOSEP LAGO

menggilas Rayo Vallecano 5-2, akhir pekan lalu, ketika Luis Suarez dkk bahkan tertinggal lebih dulu. Dalam laga nanti En­ rique masih belum bisa menurunkan Andres Iniesta­(hamstring), Lionel Messi, dan Rafinha masih belum bisa diturunkan karena masih cedera lutut. Untungnya, Enrique punya sederet bintang lain semi­ sal Neymar yang membo­ rong empat gol ke gawang Rayo plus Suarez yang kon­ sisten membantu tim. Pun dilihat dari sejarah, tim tamu punya catatan bagus atas pemilik Borisov Arena tersebut. Pada musim 2011—2012, keduanya juga ber­ temu di fase grup dengan Barca memecundangi BATE dengan to t a l a g r e ­ gat 9-0, lima di antaranya dibukukan di Minsk. Meskipun de­ m i k i a n , BAT E punya motivasi kembali men­ cetak kejutan sete­l ah sebelum­ nya menang 3-2 atas AS Roma. Ini menjadi pelipur lara pas­ cakekalahan telak 1-4 dari Bayer Leverku­ sen di laga pembuka. BATE juga baru saja mengunci ge­ lar kesepuluh di liga Belarusia, akhir pe­ kan lalu, meski masih menyisakan tiga laga lagi. (MI/O1)

ama tersebut tidak termasuk n yang pernah maju pemilukada.

Hadiah Piala Presiden 2016 Dilipatgandakan

±

PERSIB Bandung yang men­ jadi juara Piala Presiden 2015 mendapat hadiah Rp3 miliar dan Sriwijaya FC sebagai runner-up kebagian Rp2 miliar. Hadiah turnamen yang bakal kembali digelar tahun depan diharapkan dilipatgandakan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sila­ turahmi dengan peserta Piala Presiden 2015 di Istana Negara, Senin (19/10). “Saya harapkan hadiah Piala Presiden 2016 hadiahnya dilipatgandakan sehingga mendorong perkem­ bangan sepak bola yang lebih baik,” kata Presiden. Jokowi menyebutkan pe­ nyelenggaraan Piala Presiden 2015 sudah mendapat keper­ cayaan dari masyarakat se­ hingga mudah mencari spon­ sor. “Saya berharap tidak ha­ nya piala ini yang dapat nama, tetapi juga piala-piala lain sehingga sepak bola nasional berkembang,” katanya. Dalam kesempatan itu Presi­ den juga mengatakan akan menyelesaikan urusan keang­ gotaan Indonesia di FIFA. “De­ ngan FIFA juga akan kami urus, kemarin malam saya kira per­ wakilan FIFA juga menonton

±

laga final itu,” katanya. Menurut dia, kecintaan masyarakat terhadap sepak bola nasional sangat besar. “Inilah kesempatan, peluang di depan kita, memang penge­ lolaan industri sepak bola harus betul-betul profesional, fair play, manajemen baik, mi­ salnya ada pemain gaplok wasit langsung denda,” katanya. Ia menyebutkan kalau meli­ hat permainan bagus seperti di final masak Indonesia pering­ kat 171. “Geleng-geleng kita, masak di bawah negara kecil, padahal kita negara besar, pemain-pemain sangat poten­ sial,” katanya. Jokowi juga meminta agar keuangan klub peserta Piala Presiden 2015 diaudit sebagai pertanggungjawaban pada publik. “Setelah selesai ini ha­rus ada audit, penggunaan uang, meski dari sponsor uang­ nya sebagai pertanggungjawab­ an pada publik. Hal seperti ini yang harus dilakukan sebagai sebuah kebiasaan dan budaya, agar turnamen, kompetisi itu memiliki brand atau citra yang baik di masyarakat. Ini yang ingin dilihat masyarakat,” katanya. (ANT/O1)

CMYK

Kritik kepada Inter Milan, khususnya pelatih Roberto Mancini, tidak lepas dari performa tim yang kurang stabil. Muharram Candra Lugina

K

EKECEWAAN sedang meng­ hinggapi pelatih Inter Milan, Roberto Mancini. Pasalnya, Inter gagal meraih poin penuh ketika menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, Senin (19/10) dini hari WIB. Nerazzurri hanya bermain imbang 0-0 dan gagal mengudeta Fiorentina yang duduk nyaman di puncak klasemen Seri A. Tidak ayal, nada kritikan menerpa Mancini. Disebut-sebut, gaya negatif Inter dalam bermain membuat La Beneamata kesulitan mendapatkan poin. Mendengar nada kritikan, Mancini langsung sewot. Ia juga mengatakan mes­ ki Inter berada pada jalur kemenangan, tetap saja ada kritikan yang datang. “Faktanya, saya selalu melihat terlalu banyak kritikan kepada kami. Sejak awal n AP/LUCA BRUNO musim saya sudah mendengar kritikan. BUKA PELUANG. Bek Juventus, Giorgio Chiellini (tengah), berusaha mencetak gol dengan melepaskan tendangan salto ke gawang Inter Milan dalam Meskipun kami meraih lima kemenang­ lanjutan Seri A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (19/10) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor kacamata. an beruntun,” kata Mancini dilansir Soc2010—2012delapan Swansea City cerway. “Mungkin saya tidak mengerti peluang yang tercipta. Semen­ poin. Sementara itu, hasil imbang juga skor Liga Primer dengan enam gol. � AFP/PAUL ELLIS 2012—2015 Liverpool apa-apa tentang sepak bola,” ujarnya. Dua gol Newcastle lainnya dicetak tara Juve melepaskan empat tembakan merupakan hasil buruk bagi Juve kare­ Eks pelatih Manchester City itu juga on target dari total 15 peluang. na mereka masih terpuruk di posisi ke- Ayoze Perez dan Aleksandar Mitrovic. tidak lelah mengingatkan para peng­ Sementara Norwich hanya membalas Dengan hasil ini, Inter bertahan di 17 dengan mengoleksi sembilan poin. gawanya agar tetap berusaha tampil dua gol melalui Dieumerci Mbokani Drama 8 Gol maksimal. Apalagi, persaingan musim ini Bezua dan Nathan Redmond. Pekan kesembilan Liga Primer boleh dibilang sengit. “Kami masih perlu Kemenangan ini menjadi yang pertama Inggris berlangsung manis bagi bagi Newcastle musim ini sekaligus tiga meningkatkan beberapa hal. Tetapi, itu Kemenangan atas Norwich Newcastle United. Klub berjuluk poin perdana Steve McClaren sejak men­ adalah hal yang normal. Dan saya rasa, The Magpies itu menang 6-2 atas jabat sebagai manajer Newcastle. Hasil ini kami bisa meraih gelar scudetto.” menjadi yang pertama bagi Norwich City di Stadion James juga membuat Newcastle merang­sek ke Penampilan Mauro Icardi dkk memang Newcastle di musim ini. posisi 18 setelah sebelum­nya terdampar Park, Minggu (18/10) malam. kurang apik meski didukung ribuan fan. Enam gol diciptakan Newcastle di dasar klasemen dengan koleksi enam Mereka tercatat hanya bermain pengua­ saan bola 47 persen. Mereka juga kalah posisi ketiga klasemen dengan 17 poin. ke gawang Norwich. Empat di antara­nya poin dari sembilan laga. (MTVN/O2) agresif dari tim tamu, hanya mencipta­ Mereka gagal menyodok posisi pertama dicetak Georginio Wijnaldum. Kini Wij­ kan dua tendangan tepat sasaran dari dari Fiorentina yang mengoleksi 18 naldum berada di posisi kedua daftar top lulu@lampungpost.co.id

±

HASIL LENGKAP LIGA-LIGA EROPA

Swedia Bersua Denmark di Play-Off UNDIAN babak play-off Piala Eropa 2016 telah rampung digelar UEFA pada Minggu malam atau Senin (19/10) dini hari WIB. Delapan nega­ ra bakal bertarung untuk memperebutkan empat tiket tersisa untuk bertarung di Prancis, tahun depan. Sebelum undian dimulai, UEFA terlebih dulu membagi delapan tim ke dalam dua pot, yakni unggulan dan nonunggulan. Bosnia-Her­ zegovina, Ukraina, Swedia, dan Hungaria berada di pot unggul­an, sementara tim yang menempati nonunggulan ada­ lah Denmark, Republik Irlan­

dia, Norwegia, dan Slovenia. Selanjutnya, tim yang me­ nempati pot unggulan diundi melawan tim yang menempati

Swedia melawan Denmark. Dua tim berstatus kuda hitam ini harus saling sikut untuk memperebutkan tiket ke pu­ taran final. Hasil undian <i>playoff<p> Tiga duel lainnya memper­ temukan Norwegia melawan Hungaria, Bosnia-Herzego­ Norwegia vs Hungaria vina versus Republik Irlan­ Bosnia & Herzegovina vs Rep Irlandia dia, dan Ukraina kontra Ukraina vs Slovenia Slovenia. Swedia vs Denmark Selanjutnya, delapan tim * Negara yang disebut pertama bertindak akan bertarung mengguna­ sebagai tuan rumah lebih dulu kan sistem kandang-tandang. Laga leg pertama akan di­ pot nonunggulan. Hasilnya, mainkan 12, 13, dan 14 Novem­ sejumlah partai menarik ter­ ber, sedangkan leg penentuan akan digelar pada 15, 16, dan 17 saji. Paling menarik adalah duel November 2015. (MTVN/O1)

Piala Eropa 2016

LIGA PRIMER 6 Newcastle vs Norwich 2 0 Watford vs Arsenal 3 2 Southampton vs Leicester 2 5 Man City vs Bournemouth 1 2 Chelsea vs Aston Villa 0 1 West Bromwich vs Sunderland 0 1 Crystal Palace vs West Ham 3 0 Everton vs Man United 3 0 Tottenham vs Liverpool 0

SERI A 0 Inter Milan vs Juventus 0 3 Atalanta vs Carpi 0 3 Genoa vs Chievo 2 2 Frosinone vs Sampdoria 0 2 Sassuolo vs Lazio 1 1 Verona vs Udinese 1 2 Napoli vs Fiorentina 1 0 Bologna vs Palermo 1 1 Torino vs Milan 1 3 Roma vs Empoli 1

LA LIGA

selintas

Pjanic Masuk Daftar Utama Barca

Djanur Berharap Zulham Bertahan

BARCELONA dilaporkan menjadikan gelandang AS Roma Miralem Pjanic daftar teratas pemain yang ingin didatangkan. La Blaugrana kabarnya menyiapkan 40 juta euro untuk menggaet man­ tan gelandang Lyon itu. Gelandang asal Bosnia Herzegovina itu memang sedang dalam performa menawan bersama Roma awal musim ini. Pjanic tercatat sudah mencetak empat gol dalam delapan laga di Liga Italia Seri A. Selain itu, Pjanic juga sudah mengkreasikan empat assist. Corriere della Sera melaporkan Azulgrana me­ nyiapkan dana 40 juta euro atau sekitar Rp613 miliar untuk coba mengangkut Pjanic ke Camp Nou. Gelandang berusia 25 tahun itu gabung bersama I Giallorossi pada musim 2011—2012. Ketika itu pelatih Barca, Luis Enrique, adalah sosok yang bertanggung jawab mendatangkan Pjanic ke Roma. (MTVN/O1)

ARSITEK Persib Bandung Dja­ djang Nurdjaman belum menge­ tahui nasib Zulham Zamrun yang telah berkontribusi meraih gelar juara pada turnamen Piala Presi­ den 2015. Namun, Djadjang berharap n MI/PANCA SYURKANI Zulham bertahan bersama tim julukan Maung Bandung itu. Menurut Djanur, pemain asal Ternate itu tidak akan pergi begitu saja dari Persib yang merebut Piala Presiden usai menundukkan Sriwijaya FC 2-0 pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (18/10) malam. “Zulham datang ke Bandung pemain bebas, kami sambut dan memang awalnya hanya untuk Piala Presiden,” kata dia. (MTVN/O1)

±

2 La Coruna vs Ath Bilbao 2 4 Getafe vs Las Palmas 0 0 Sociedad vs Atl Madrid 2 1 Villarreal vs Celta Vigo 2

1 Betis vs Espanyol 3 3 Valencia vs Malaga 0 5 Barcelona vs Vallecano 2 1 Eibar vs Sevilla 1 3 Madrid vs Levante 0

BUNDESLIGA 1 Stuttgart vs Ingolstadt 0 0 Koln vs Hannover 1 1 Eintracht vs M'gladbach 5 4 Wolfsburg vs Hoffenheim 2 0 Hamburger vs Leverkusen 0 2 Schalke vs Hertha 1 0 Augsburg vs Darmstadt 2 0 Bremen vs Muenchen 1 0 Mainz vs Dortmund 2

LIGUE 1 1 Rennes vs Nice 4 0 Bordeaux vs Montpellier 0 1 Marseille vs Lorient 1 1 Guingamp vs Lille 1 1 Toulouse vs Angers 2 2 Saint-Etienne vs Ajaccio 0 0 Reims vs Caen 1 3 Nantes vs Troyes 0 0 Bastian vs PSG 2 1 Monaco vs Lyon 1

±

Jadwal matchday 3 Liga Champions Rabu (21/10)

Kamis (22/10)

Grup E Grup A 01.45 WIB BATE Borisov vs Barcelona 01.45 WIB Malmo vs S Donetsk 01.45 WIB (LIVE: beIN Sports 2) 01.45 WIB: (LIVE: RCTI & beIN Sports 1) Leverkusen vs AS Roma PSG vs Real Madrid Grup F 01.45 WIB (LIVE: RCTI & beIN Sports 1) Arsenal vs Muenchen 01.45 WIB D Zagreb vs Olympiakos

Grup B 01.45 WIB (LIVE: Indovision/Soccer Channel) CSKA vs Man United 01.45 WIB Wolfsburg vs PSV

Grup G 01.45 WIB Porto vs Maccabi 01.45 WIB (LIVE: Indovision/Soccer Channel) D Kiev vs Chelsea

Grup C 01.45 WIB Atl Madrid vs Astana 01.45 WIB Galatasaray vs Benfica

Grup H 01.45 WIB Zenit vs Lyon 01.45 WIB Valencia vs Gent

Grup D 01.45 WIB Juventus vs M'Gladbach 01.45 WIB (LIVE: beIN Sports 2) Man City vs Sevilla * Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

±


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA Tenis Raih Kemenangan Perdana selasa, 20 oktober 2015

Para pemain tenis putra dan putri Lampung bermain cukup impresif dan sedikit melakukan kesalahan sendiri.

±

IYAR JARKASIH

T

IM tenis putra dan putri Lampung meraih kemenangan perdana pada ajang prakualifikasi-PON yang berlangsung di lapangan tenis Telaga Keramat, Kalimantan Utara, Senin (19/10). Di kategori putra, Lampung mengandaskan perlawanan tim Sumatera Utara dengan skor 3-0. Keunggulan Lampung diawali kemenangan Akbar atas Riski dengan skor 6-1 dan 7-5. Wisnu membawa Lampung unggul 2-0 setelah menundukkan Yazid dengan skor 6-0 dan 7-5, sebelum akhirnya mengunci kemenangan lewat pasangan Akbar/Aldo yang mengalahkan Lukman/Abdi dengan tiga set 6-4, 6-7 dan 6-4. Pada kategori putri, Lampung menundukkan tim Banten juga dengan skor 3-0. Pada per­ tandingan pertama, Lampung yang menurunkan Putri Intan sukses mengalahkan Cicih dengan skor 6-1 dan 6-4. Berikutnya, Angela Nangin menang mudah atas Emilia Dwi 6-0 dan 6-1, serta pasangan Putri Intan/ Dina Denata mempermalukan Cicih/Angel dengan skor mencolok 6-0 dan 6-0. Pelatih tim putra, Tecky Sartono, mengaku senang atas raihan yang dicapai anak didiknya pada laga perdana pra-PON tersebut. “Anak-anak bermain cukup bagus. Ada peningkatan signifikan mulai dari persiapan TC, try out, sampai pada pertandingan pra-PON ini,” kata Tecky, melalui telepon, kemarin.

±

Pelatih tenis putri, Leo Nangin, menambahkan penampilan anak asuhnya cukup impresif dan tidak banyak melakukan kesalahan. “Mereka tampil sangat baik seolah tanpa beban. Meskipun lawan juga bermain cukup baik, tapi kami mampu meraih kemenangan pada pertandingan ini,” ujarnya.

18

SELINTAS

Djokovic Juara Shanghai Masters PETENIS Serbia peringkat satu dunia Noval Djokovic meraih gelar juara Shanghai Masters 2015 usai menundukkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga dua set langsung 6-1 dan 6-4 di Shanghai, Minggu (18/10) malam. Pada final, Tsonga, yang bermain apik saat mengatasi Rafael Nadal pada Semifinal, sama sekali tidak berkutik kala bersua Djokovic. Peraih 10 kali juara grand slam itu mampu mengatasi senjata paling ampuh Tsonga dengan mematahkan tiga servis game pembuka. “Hari ini kuncinya adalah mengembalikan sebanyak mungkin servis ke Jo karena ia mempunyai salah satu servis terkeras dalam permainan ini,” kata Djokovic. Kemenangan tersebut adalah gelar ATP tur ke-57 bagi Djokovic atau terpaut dua dari rekor Nadal yang mengumpulkan 27 mahkota Masters Series. (ANT/O2)

±

Rossi Kecewa Tidak Naik Podium

Kriket Kalah Sementara tim kriket putra dan putri Lampung menelan kekalahan saat bertanding di nomor superieght, kemarin. Tim putri dikandaskan Jawa Barat dengan skor 32-80, sedangkan tim putra kalah tipis dari DKI Jakarta 48-50. Sekretaris Umum Pengprov PCI Lampung Nurmay Sar­ yanto mengatakan kekalahan tim putri ada pada balling (lemparan bola) dan batting (pukulan bola) yang agak buruk. “Sedangkan pemain Jawa Barat secara kualitas masih jauh di atas kami karena persiapan mereka juga sudah sangat baik,” kata Nurmay, melalui telepon, kemarin. Pada pertandingan selanjutnya, Selasa (20/10), tim putri akan berhadapan dengan Sulawesi Selatan di GOR Pusdikzi Gelora, Banten, sedangkan tim putra akan berhadapan dengan tim Aceh di GOR Pajajaran, Bogor. Untuk peluang lolos ke PON, kata Nurmay, tim putri masih punya peluang jika menang melawan Sulsel, sedangkan tim putra jika menang melawan Aceh otomatis lolos karena Aceh kalah telak dari DKI Jakarta 126-12. (*11/O1)

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/DOK

TIM PRA-PON . Tiga karateka Pengkot Forki Bandar Lampung, Fitrah Satria Sutrisno (ketiga kiri), Nanda Nakula Sadewa (keempat kiri), dan Dicky Chanega Darmawan (ketiga kanan), yang masuk tim pra-PON Lampung berpamitan kepada pengurus yang diwakili Sekretaris Umum Indra (kanan) dan Bendahara Fandi Tjandra (kedua kanan) di Gedung DPRD kota, Senin (19/10).

Pengkot Forki Helat Kejurda Karate PENGKOT Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Bandar Lampung akan menggelar kejuaraan daerah (kejurda) bertajuk Bandar Lampung Karate Championship 2015 memperebutkan piala wali kota di GOR Saburai, 13—15 N ­ ovember 2015. Ketua pelaksana kejurda, yang juga Bendahara Umum Pengkot Forki Bandar Lampung, Fandi Tjandra me ­ ngatakan awalnya kejurda tersebut digelar pada 9—11 Oktober 2015. Namun, jadwal tersebut berbenturan dengan jadwal mid semester siswa sekolah. “Setelah me­ ngadakan rapat pengurus,

kejuaraan tersebut akhirnya ditunda dan akan digelar 13— 15 November,” kata ­Fandi, di Bandar Lampung, Senin (19/10). Ketua Umum Pengkot Forki Bandar Lampung Wiyadi mengatakan kejurda ter­sebut akan dijadikan sebagai langkah awal dari program kerja kepengurus­a n selanjutnya. “Selain itu, para juara di event ini akan dijaring untuk dilakukan pembinaan jangka panjang, seperti mengadakan pemusatan latihan,” kata ­Wiyadi, kemarin. Ia menambahkan tujuan yang paling utama dari kejurda itu untuk menginven-

iyar@lampungpost.co.id

tarisasi data seluruh karateka yang ada di Bandar Lampung guna dilakukan pembinaan jangka panjang. Event tahun­ an ini mempertandingkan nomor kumite dan kata, yang terdiri dari tujuh kelompok, yaitu usia dini 8—9 tahun, prapemula 10—11 tahun, pemula 12—13 tahun, kadet 14—15 tahun, junior 16—17 tahun, under 21, dan senior 35 tahun ke bawah. Selain memberikan trofi dan uang pembinaan, ajang ini juga memberikan apresiasi untuk beberapa kategori, seperti bes of the best kadet, junior, dan under 21 putra ­maupun putri. (*11/O2)

PEMBALAP Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku kecewa gagal naik podium pada ajang MotoGP Australia, Minggu (18/10). Ia menyesalkan hasil balapan padahal sudah berusaha maksimal dan sempat berada paling depan. Rossi, yang memulai balapan dari urutan ketujuh, tampil apik karena mampu bersaing dengan pembalap tiga besar yang berada di depannya, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Andrea Ianonne. Sayang, pemegang gelar juara dunia MotoGP tujuh kali ini tetap gagal berada di salah satu podium karena rival-rivalnya juga bertarung sangat hebat. “Hasil ini sungguh memalukan dan saya benar-benar tidak senang. Khususnya, karena tidak bisa berada di podium dalam balapan yang hebat ini,” kata Rossi, Senin (19/10). (MTVN/O2)

Syarial Pimpin Pengprov POBSI SYARIAL Tanjung terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Olah­raga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Lampung masa bakti 2015—2019 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Lampung di Rumah Makan Kayu, Jalan Arif Rahman Hakim, Bandar Lampung, 14 Oktober 2015. Syahrial menggantikan ketua umum sebelumnya, Hartato Lojaya, yang sudah memimpin Pengprov POBSI Lampung selama dua periode. Agenda Musprov itu diadakan berdasar adanya surat Pengprov POBSI Lampung Nomor 027/WI-LPG/ IX/2015 tertanggal 28 September 2015 perihal penyerahan

Pengprov POBSI Lampung kepada KONI Lampung. Dia mengaku akan berupaya agar olahraga biliar dapat lebih berprestasi. “Yang paling dekat ini, kami akan fokus ke praPON” kata Syahrial, yang juga pemilik Rumah Biliar Tri Bintang tersebut, Senin (19/10). Terpisah, Kabid organisasi KONI Lampung A Harahap mengatakan dengan terpilih­ nya ketua umum Pengprov POBSI yang baru diharapkan bisa menjaga kekompakan dan bersinergi dengan KONI serta para atlet biliar di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Ini demi kemajuan olahraga ini,” kata Harahap di kantor KONI Lampung, kemarin. (*11/O2)

±

Aktif Sosialisasi Empat Pilar,

Warga Apresiasi Sudin

PAPARKAN MATERI. Anggota Komisi IV DPR, Sudin, saat memaparkan materi empat pilar kebangsaan di kantor Desa Pujorahayu, Jumat (9/10).

W

±

ARGA Desa Pujorahayu, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, memberikan apresiasi kepada anggota Komisi IV DPR Asal Lampung, Sudin, yang telah melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di kantor kepala desa setempat, Jumat (9/10). Mereka menilai materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut dapat semakin menambah pengetahuan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami bersyukur dan berterima kasih. Jarang terjadi ada anggota Dewan dari pusat yang sosialisasi empat pilar kebangsaan di desa kami,” kata Kepala Desa Pujorahayu Afri Budihartono saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut.

Menurut Afri, sosilisasi yang menjelaskan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika itu membuatnya yakin persatuan dan kesatuan yang tercipta antarwarga akan semakin membawa kemajuan bagi daerahnya. “Ini (sosialisasi empat pilar) jadi oleh-oleh berharga bagi kami warga di sini,” ujarnya. Sementara itu, dalam pemaparannya, Sudin menjelaskan empat pilar kebangsaan merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Indonesia sebagai negara heterogen yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras harus bisa senantiasa menjaga harmonisasi sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan harmonis dan damai. “Termasuk Lampung yang masyarakatnya cukup hete-

ANTUSIAS. Ratusan warga Desa Pujorahayu antusias mendengarkan penjelasan terkait nilai-nilai empat pilar kebangsaan, Jumat (9/10).

±

rogen. Sangat penting untuk selalu berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan. Kalau kita terus berpikir egoisme, itu justru akan membawa kita berjalan ke belakang,” ujar politikus PDIP tersebut. Ia menambahkan empat pilar kebangsaan merupakan faktor penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab itu, akan sangat baik jika masyarakat dapat memahami dengan benar nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Jika memahami empat pilar kebangsaan secara benar, kita tidak akan mudah terpecah belah dan tidak terpengaruh dengan perubahan zaman.” Pada acara sosialisasi empat pilar yang diikuti lebih dari 200 peserta itu, turut hadir di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran M Nasir serta anggota DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay. Mingrum menambahkan untuk memaknai nilai-nilai yang terkandung pada empat pilar kebangsaan, hendaknya tidak sekadar diucapkan, namun sangat penting untuk diterapkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. “Misalnya, orang yang tua menyayangi yang muda, sebaliknya yang muda menghargai yang tua,” ujarnya. (YAR/O10)

±

BERSALAMAN. Anggota Komisi IV DPR, Sudin, bersalaman dengan warga usai sosialisasi empat pilar kebangsaan di kantor Desa Pujorahayu, Jumat (9/10).

CMYK

±

±


SELASA, 20 OKTOBER 2015

KOMENTAR TOKOH

LAMPUNG POST

Kota Metro, Dari Hakim ke Hakim TOKOH masyarakat Lampung, M Alzier Dianis Thabranie, memberi pandangan terhadap pembangunan Kota Metro. Sebagai daerah kecil yang maju, Ketua DPD Golkar Lampung itu ingin Metro dipimpin oleh orang yang tepat, yakni memiliki rekam jejak (track record) yang baik, semangat juang tinggi, dan

B

erikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Fathul Mu’in, dengan Alzier di kediamannya, Senin (19/10).

gus, begitu juga ilmu pembangunannya luar biasa. Selama di DPRD Provinsi Lampung dan di DPR RI, dia sudah ba­ nyak membantu Lampung. Pembangunan-pembangunan yang ada di daerah ini tidak luput dari campur tangannya di pusat. Dia tau cara mengalihkan anggaran di pusat untuk Lampung ini. Jadi, Anda benar-benar ingin Metro dipimpin Abdul Hakim? Saya berharap Abdul Hakim terpilih. Kita doakan dia jadi wali kota. Saya minta masyarakat NU dan Muhammadiyah Metro bersatulah untuk memenangkan Abdul Hakim. NU dan Muhammadiyah itu bisa bersatu. Buktinya ayah dan ibu saya bersatu. Ibu saya aktivis Aisiah (Muhammadiyah) dan bapak saya aktivis Ansor (NU). Ayo menangkan Abdul Hakim saudaraku NU dan Muhammadiyah Metro. Kalau dengan sosok Muchlido, apa pendapat Anda? Muchlido saya melihat orangnya bagus, punya semangat dan komitmen. Tapi, memang dia belum banyak dikenal masyarakat, makanya dia harus banyak sosiali­ sasi, bantu Abdul Hakim.

Metro adalah salah satu daerah y a n g akan

Untuk Golkar Metro bagaimana? Nah, saya juga meminta kepada Golkar Metro supaya berpikir objektif. Dukunglah calon yang berkualitas dan pilihlah sesuai hati nurani. Ada rencana ke Metro? Saya juga relatif sering ke Metro. Dalam waktu dekat, saya juga akan sowan ke sana. Saya akan sowan ke dandim ke kapolres. Sebagai ketua partai, kan saya punya tanggung jawab untuk membantu aparat menjaga keamanan, menjaga daerah agar tetap kondisif jelang pemilukada.

Wejangan Orang Tua Sekarang ganti topik. Sebagai ketua partai, Anda hampir selalu terlibat dalam proses pergantian kepemimpinan di kabupaten/kota. Kenapa? Sejak tahun 2004 memang saya terlibat di situ. Itu kare­ na wejangan orang tua saya. Kalau saya enggak dengerin orang tua, mau dengerin siapa? Memang apa isi wejangannya? Orang tua saya meminta kepada saya untuk membantu menjadikan orang miskin menjadi kepala daerah, bupati, atau wali kota. Ayah saya mengatakan, “Alzier, saya tidak bangga dengan kamu kalau kamu menjadikan orang yang memang kaya atau anak pejabat menjadi bupati. Tapi, Ayah bangga jika kamu mengangkat derajat orang yang dari kampung, tidak punya harta menjadi bupati/ wali kota.” Itu kata-kata Ayah saya waktu itu. Kemudian, apa langkah Anda untuk menuruti keinginannya?

M Alzier Dianis Thabranie menggelar pemilukada pada 9 Desember 2015. Apa pendapat Anda? Pemilukada adalah momentum untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Masyarakat Metro harus hati-hati dalam memilih wali kota. Metro harus dipimpin orang yang punya punya pengalaman dan komitmen yang kuat terhadap pembangunan. Jangan sampai Kota Metro dipimpin orang yang terlalu ambisius tapi dia tidak bisa apa-apa. Bisa bahaya. Metro memiliki lima pasangan calon, yakni SudarsonoTaufik Hidayat, Abdul Hakim-Muchlido Apriliast, Supriyadi-Megasari, Okta Novandra Jaya-Wahadi Saeri, Pairin-Djohan. Dari kualitas, dedikasi, dan sebagai tokoh Lampung, bagaimaana Anda melihat lima pasangan calon itu dan siapa yang yang berpeluang menang? Kalau saya melihat Abdul Hakim yang berpotensi menang di Metro. Mudah-mudahan Abdul Hakim-Muchlido mendapat rida Allah menjadi wali kota dan wakil wali kota Metro. Amin.

Anda tentu kenal dengan Pairin, bagaimana Anda melihat Pairin? Saya tahu Pairin, tapi Pairin itu sudah bukan waktunya lagi. Leren ndisek. Ben pilih sing a n ya r, p i l i h s i n g baru. Masak Pairin dari daerah besar ke daerah kecil. What Happen? Ada apa? Kalau mau sungguh-sungguh membangun, seha­ rusnya di Lampung Tengah atau maju jadi gubernur/wakil gubernur? Kalau Sosok Sudarsono?

Kenapa Abdul Hakim? Karena begini ya, di Metro itu masyarakat Banten, Padang, masyarakat Jawa, masyarakat Tionghoa, dan hampir seluruh komunitas dukung­annya mengarah kepada Abdul Hakim. Mereka nyaman jika di pimpin orang ini. Abdul Hakim ini orangnya luar biasa. Dia adalah pekerja keras dan komitmennya dalam membangun itu patut dihormati. Maksud Anda harus dihormati? Abdul Hakim ini niatnya membangun Metro ini sangat tinggi. Dia juga sudah ngambil risiko tinggi. Dia rela meninggalkan kursi di DPR demi membangun Metro. Saya tahu dia tidak punya uang, tapi semangatnya sangat tinggi. Saya tahu persis itu. Karena banyak orang nyalon itu dari uang korupsi. Mereka ambisius untuk mencari jabatan dan kalau nanti jadi mereka juga tujuannya mengumpulkan uang. Kalau Abdul Hakim itu tidak, hidup dia itu difokuskan untuk umat dan kemajuan daerah. Saya tahu itu. Jadi Anda dukung Abdul Hakim? Abdul Hakim itu tulus, makanya kami dukung. Makanya ayo bersama-sama dukung dan menangkan dia. Metro itu kota bersejarah, makanya harus dirawat dan terus dimajukan. Sejauh mana Anda kenal dengan Abdul Hakim? Saya kenal dengan Abdul Hakim, deket sih enggak, tapi memang pernah bertemu, berdiskusi. Ilmu agamanya ba-

Sudarsono itu bagus, cuma dia wawasan nasionalnya masih minim, begitu juga jaringan nasionalnya sepertinya belum ada. Karena kalau membangun daerah itu butuh relasi nasional. Nah, kalau Abdul Hakim dia hebat, hubung­annya luas, dia bisa mengambil program atau anggaran di pusat untuk dialihkan ke Metro. Darsono enggaklah untuk saat ini. Mengko ndisik lah. Metro sebelumnya dipimpin Lukman Hakim. Apa harapan Anda kepadanya? Saya juga mengimbau saudaraku Lukman Hakim dan istri beserta keluarganya untuk mendukung dan ikut memenangkan Abdul Hakim. Saya hanya bisa mengimbau, Lukman Hakim itu kan pernah menjadi calon wakil gubernur mendampingi saya, jadi saya hanya bisa mengimbau. Kalau saya memerintah, kan enggak mungkin. Metro, dari Lukman Hakim ke Abdul Hakim. Mantap itu.

Setelah itu kemudian saya membantu menjadikan orangorang yang punya kualitas tapi tidak punya harta, bukan anak orang kaya atau pejabat untuk menjadikannya bupati atau pimpinan DPRD. Ada kebanggaan tersendiri jika mereka menjadi kepala daerah dan berhasil. Saya ikut dikenang. Kalau kenangan, itu tidak bisa hilang. Masyarakat kampung asal mereka juga tentu senang karena ada warganya yang jadi kepala daerah dan dicatat dalam sejarah. Contohnya siapa saja? Contohnya ada banyak. Indra Karyadi itu bukan orang kaya, bukan anak pejabat, tapi dia berhasil menjadi ketua DPRD provinsi, itu jelas luar biasa. Satono dan Noverisman Subing itu bukan orang kaya, tapi dia bisa menjadi bupati-wakil bupati. Wendi Melfa juga begitu. Begitu juga de­ ngan Bustami Zainudin dan Mukhlis Basri, mereka dulu bukan siapa-siapa, tapi karena kami dukung semuanya, akhirnya mereka berhasil. Begitu juga dengan lainnya. Tapi, terkadang dari mereka setelah jadi pemimpin ada yang benarbenar berkomitmen terhadap rakyat dan berhasil membangun daerah, ada juga yang tidak. Tapi, ya itulah resiko. Itulah tokoh. Tokoh adalah orang yang berhasil mengantarkan banyak orang menjadi pemimpin. (U10)

BIODATA Nama : M Alzier Dianis Thabranie Kelahiran : Yogyakarta, 8 November 1957 Organisasi : - Ketua Kadin Lampung - Ketua DPD I Partai Golkar Lampung - Ketua Umum Koperasi Unit Desa Saburai Lampung - Ketua Depidar VII SOKSI - Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia

19


PARIWARA

SELASA, 20 oktober 2015

AC

ADVERTISING

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

ALAT BERAT Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

KEHILANGAN STNK BE 8988 DG, Noka. ND087-69054 Nosin. NDE1069146 an. Hasanul Fahmi STNK BE 77 BA, Nk. MH1KEV5162K005469, Ns. KEV5E1005410, an. Almukhallis.

STNK BE 3420 NG, Nk. MH1JF5127BK332652, Ns. JF51E-2344839, an. Yuliati. STNK BE 3925 EV, Nk. MH314D204BK108625, Ns. 14D1408344, an. Zulyana. STNK BE 4137 PY, Nk. MH1JFP118FK413892, Ns. JFP1E1412823, an. Sukari. STNK BE 5726 O, Nomor Rangka. 7J110720, Nosin. 0113939, an. Suheri. STNK BE 6849 FE, Nk. MH1HB21184K606831 Ns. HB21E1613761 an. Drs. Jasmin STNK BE 7355 PR, Nk. MH1JB8110AK597400, Ns. JB81E-1592493, an. Eriani. STNK BE 7448 PU, Nk. MH331B001AJ394738, Ns. 31B-394817, an. Sarno Sri.

STNK BE 3179 OX, Nomor Rangka. 268190, Nosin. 265399, an. Joni Dwi Astria.

STNK BE 7566 FI, Nk. MH1HB62147K163281, Ns. HB62E1148788, an. Zalham Rozie

STNK BE 3182 BW, Nk. MH1JBB110AK327225 Ns. JBB1E1318846 an. Martias ST

STNK BE 7796 BA, Nk. MHIKEV 5162K005469 Ns. KEV5E1005410 an. Almukhalis

STNK BE 3207 OK, Noka. MH32BJ001DJ213963 Nosin. 28C-214076 an. Jumiah.

STNK BE 8878 FT, Nk. MH1JFD 212DK993358 Ns. JFD2E1987448 an. Widyatmoko

STNK BE 9193 E, Nk. MJEFG1JKP6JB13190, Ns. J08CFJ-14212, an. Sulaiman Djaya.

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI E L LY K O N V E K S I m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA

CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791

D i j ual Tana h L s . 3 3 7 m2 (17x20), SHM, cck utk Usaha/Kios di Jl. Imam Bonjol – Metro, Nego, Hub. 0857.7189.9366

Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara)

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943

PRIVATE Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT

LAMPUNG POST

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677 Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Mur ni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR L E B A R. D e l i v e r y : 0 7 2 1 5600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SUMUR BOR

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

20

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

CANOPY & STENLIS

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590 Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Ralang Padang Kab. Tanggamus Lmapung. Hub. 0813.8377.8077 Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333

RUmah dikontrakan Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

Dijual Rumah Baru Cluster Dp Cicil 3x, Sdh Trmsk Biaya Proses Bank, Perum Cindu Cluster Type 48/100 Jl. Angkasa 1b Dkt Stasiun Labuhan Ratu – Untung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Dijual Rumah Baru Cluster DP cicil 3x, sdh trmasuk Notaris & Pajak, perum Dayana Cluster type 50/102, type 72/170 Jl. Nusantara 6 blkng Radar Lampung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

LOWONGAN URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Butuh Adm Gps mbl, brpnglmn, Pria, D3/S1, krm lmrn ke Cv. Panca Sukses Makmur, Jl. Soekarno Hatta No. 9 dpn Hotel Puri Intan, 0812.7416.1869 Bdl Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005

Dicari Guru Bimbel menguasai semua pelajaran Sd,Smp (min D3) memiliki kendaraan sendiri, krm lamaran ke Widna English Creatif School, Jl. Way Seputih No.4 Pahoman (0721254148/0813.7938.3494) plng lmbt 30 Oct 2015 Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. Dicari 1 orang Pria, pnddkn SMA/Sederajat, utk kryawan sbg Waiter, di Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Bdl (seberang RS. Urip sblh Hotel Sikampai)

LOWONGAN Dibutuhkan Segera Sebuah Perusahaan Otto Bus di Lampung Membutuhkan

Mekanik/Montir,

Kualifikasi : - Min. STM - Laki-Laki usia min. 25 thn - Berpengalaman 3 thn

Kirim lamaran lengkap di lampiri Fotocopy Ijasah, Fotocopy KTP, Daftar Riwayat Hidup, Pas Foto 3x4 (2 lembar) Jl. Cendana No. 07 Tanjung Senang Bdl Cp. 0812.8942.8069


RUWA JURAI

SELASA, 20 oktober 2015

KOMANDAN Korem 043/Gar­ uda Hitam Kolonel Inf Joko P Putranto menginginkan se­ luruh jajarannya bersinergis dengan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman di Provinsi Lampung. Dengan harapan citra negatif Lampung seba­ gai kota begal dapat segera beralih sebagai rumah yang aman bagi penghuninya. Hal itu diungkapkan Dan­ drem 043/Garuda Hitam saat membuka kegiatan karya bakti TNI Kodim 0424/Tang­ gamus 2015 bertema Dengan semangat kemanunggalan TNI-Rakyat, Kodim 0424/ Tanggamus siap membantu percepatan pembangunan Pemkab Pringsewu guna meningkatkan kesejahtera­ an masyarakat di lapangan Pekon Sukoarum, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pring­

Batalnya pemeriksaan pimpinan konsorsium Freedom tersebut alasannya masih fokus menangani eksekusi R Doddy Anugerah Putera.

P

EMERIKSAAN pimpinan konsorsium Freedom terkait dugaan pungutan liar (pungli) Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2014—2015 oleh Kejaksaan Ne­ geri (Kejari) Kalianda, Lampung Selatan, kembali tertunda. Kasi Intel Kejari Kalianda Angga Dhielayaksa beralasan batalnya pemeriksaan pimpin­ an konsorsium Freedom terse­ but lantaran pihaknya masih fokus menangani eksekusi R Doddy Anugerah Putera. “Karena kami kemarin lagi fokus kasus korupsi kendaraan dinas Pesawaran. Karena ini mendesak, maka ini kami tunda dulu. Takutnya yang satu tidak selesai malah yang lainnya gagal,” kata Angga di ruang kerjanya, Senin (19/10). Sebelumnya Angga mengata­ kan pihak Kejari sudah me­ layangkan surat pemanggilan pimpinan konsorsium Freedom untuk dimintai keterangan pe­ kan lalu. Menurut dia, pimpinan konsorsium telah kooperatif dengan memenuhi panggilan pihaknya tepat waktu. Namun, karena waktunya bersamaan dengan penanganan kasus Dod­ dy, dijadwalkan kembali pe­ manggilannya pada pekan ini. “Kami jadwalkan pekan ini pemanggilannya karena ke­

marin tidak sempat untuk di­ minta keterangan,” ujar Angga, tanpa menyebut nama yang dipanggilnya. Saat ditanyai sejauh apa keter­ libatan pihak BPN Lampung Se­ latan dalam kasus dugaan pungli Prona 2014—2015, menurut Angga, Kejari justru belum sama sekali melakukan pemanggilan atau memeriksa pihak BPN. “Ka­ lau yang terdahulu, saya tidak tahu siapa saja yang sudah di­ periksa. Namun, untuk sekarang ini yang sudah diperiksa pokcam selaku perwakilan konsorsium di kecamatan dan rencananya dalam waktu dekat pimpinan konsorsium. Kalau pihak BPN belum ada,” kata dia.

Usut Tuntas Pungli Sebelumnya, warga Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lamsel, meminta Ke­ jari Kalianda mengusut tuntas dugaan pungli mencapai Rp280 juta atas Prona BPN Kalianda oleh kepala desa dan pokmas setempat pada awal 2015. Perwakilan masyarakat Desa Rangai Tritunggal mengatakan untuk desanya terdapat 350 ser­ tifikat, masing-masing dikena­ kan biaya Rp800 ribu per serti­ fikat. Kemudian, dana itu ditarik ketua pokmas setempat, Zulkar­ nain, atas dasar SK Kepala Desa Juwanto. (EKA/D1) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

21

Dandrem Imbau Jajaran Bersinergis, Lampung Aman

Perkara Pungli Prona Tertunda PERDHANA WIBYSONO

LAMPUNG POST

sewu, Senin (19/10). Menurut Joko, masyarakat adalah pusat daya tarik bagi jajaran Korem 043/Garuda Hi­ tam dalam melakukan kegia­ tan seperti karya bakti TNI ini. “Contoh Korem mempunyai target untuk wilayah Lampung yang saat ini menjadi ikon negatif, yakni begal. Maka, kita ingin Lampung menjadi tem­ pat yang biasa disebut rumah yang dihuni dengan perasaan aman dan nyaman. Kita ingin putra-putrinya keluar malam tidak waswas di jalan takut dibegal,” kata dia. Menurutnya, pada awal penugasan dirinya di Provinsi Lampung, ia mempunyai target dan program, yakni mengumpulkan senjata dari masyarakat. Saat ini yang sudah berhasil diserahkan 70 senjata api, termasuk amunisinya. (ONO/D3)

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

Ekspos kinerja. Dua pekan terakhir, Polres Lampung Utara menangkap 41 tersangka pelaku tindak kejahatan yang sebagian besar pelaku penyalahgunaan narkoba. Kapolres Lampung Utara AKBP Dedy Supriadi saat merilis hasil kinerja jajarannya dan menghadirkan para tersangka di ruangan Rekomfu Mapolres setempat, Sabtu (17/10).

Perampok Bersenpi Hantui Lamsel PERAMPOK bersenjata api kembali beraksi di Lampung Selatan. Kali ini korbannya Gede Suwani (43), warga Dusun VII, RT 02, Desa Trimo­ mukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Beruntung tidak ada kor­ ban jiwa pada perampokan yang berlangsung pada Ming­ gu (18/10) dini hari itu, hanya harta benda, berupa dua unit kendaraan roda dua dan dua mesin air, berhasil dibawa kabur pencuri. Dari informasi yang ber­ hasil dihimpun Lampung Post, perampok yang ber­ jumlah lebih dari dua orang itu memulai aksinya dengan mencongkel pintu dapur ru­

mah korban. Aksi itu pun diketahui Wayan (14), anak korban yang langsung men­ cari sumber suara. Dari hasil penelusuran Wayan, ternyata suara gaduh itu disebabkan adanya perampok yang ber­ hasil merangsek masuk lewat dapur. Anak korban yang masih duduk di kelas VII itu pun lang­ sung memberitahukan keluar­ ganya. Pelaku yang mendengar suara anak korban langsung menembakkan senjata apinya sebanyak dua kali. Karena takut, anak korban kembali masuk kamar be­ gitu juga kedua orang tuanya. Tembakan pertama mengenai pintu tengah, sedangkan yang

kedua mengenai kaca jendela hingga pecah. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda mo­ tor Honda New Fit A-4044-HS dan Supra X 125 BE-7122-EG, serta dua mesin sedot air merek Alkon. Sementara Katni (31), tet­ angga korban, menerangkan dia tidak mendengar suara tembakan. Mereka justru menyadari adanya pencu­ rian setelah korban berteriak minta tolong. Kapolsek Candipuro AKP Arief Sembering menegas­ kan pihaknya akan menelu­ suri dan menangkap pelaku perampokan bersenpi yang meresahkan warga di wilayah hukumnya. (*3/D3)

Awak Truk Minta Rest Area Jalinpantim Gunungpancong SALAH satu tikungan jalan, tanjakan, dan turunan di ruas jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Gunungpan­ cong, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, maupun Kabupaten Lampung Timur menjadi tempat yang menakutkan, terutama bagi truk barang yang sarat muat­ an. Pasalnya, di ruas jalan na­ sional lintas Sumatera bagian timur itu kerap membuat truk barang dengan muatan berat tidak kuat menanjak hingga terperosok jurang. Bahkan, akhir September lalu sebuah Colt Diesel B-9112YU dari Palembang, Sumatera Selatan, menuju Jakarta ludes terbakar saat kendaraan yang

mengangkut puluhan drum limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu tidak kuat menanjak di jalur tengkorak Gunungpancong tersebut. Untuk itu, Kepala Desa Sumur Jimad Sumadi berharap pe­ merintah kabupaten, provinsi, bahkan pusat mencari solusi untuk menekan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalin­ pantim Gunungpancong. Sep­ erti melebarkan badan jalan/ membuat kantong parkir atau tempat untuk antisipasi ken­ daraan yang blong remnya atau tidak kuat menanjak di jalur tengkorak. Sebab, bisa dikatakan setiap bulan ada saja truk yang ter­ perosok, terguling, dan macet di tengah tanjakan. (KRI/D2)

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL DAIHATSU

Xenia Li’05 Coklat, B E Ko d y a . 7 5 J t n g . 0853.8444.1349 bb 577ea424. Xenia Xi Sporty Manual’11, Black, BE, 110 Jt ng. Hub. 0812.7273.3318. NISSAN

Livina Xgear’08, BE Kodya Merah, 105 Jt ng. Hub. 0811.729.2000. Niisan Juke RX’12, Silver, BE, 170 Jt ng. Hub. 0853.8423.0386.

SUZUKI SEDAN BALENO th 98, Silver met, Body klg, Interior ori, Lngkp, S. Pakai, Hrg. 56 Jt/ Ngo, Hub. 0812.793.7256/ 0851.0155.3110 TOYOTA Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

Avanza’10, Hitam, BE Kodya, tangan per tama, Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424. Avanza E’13, Silver, BE, sudah upgrade G, 125 Jt ng. Hub. 0812.7260.0975. Vios’08 G, Black, bukan ex taxi,BG, 105 Jt ng. Hub. 0812.7260.0975. Avanza G’08 Hitam Plat B, tgn pertama. 105 jt ng, Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424.

Yaris J A/T’09 Light Green, BE, 30 Jt ng. Hub. 0853.8444.1349 bb 577EA424. Fo r t u n e r G D i e s e l ’ 1 0 STNk akhir bln 1, Hitam, mulus, 275 jt ng. Hub. 0821.3018.2000. A v a n z a E ’ 1 0 Pa d a n g Cermin,Black, sudah uograde ke G, 105 jt ng. Hub. 0812.7381.5768

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI

CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok

mbl,Cntrl lock,Pwr wndow

Paten, Srng Jok, Plofon Mbl,

dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way

Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm,

halim smping RM Puspa Mi-

dll. Jl. Sultan Agung No. 34

nang 3 Hub. 0821.84890747/

T.karang, Hp. 0823.7183.6620

0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power Stering Pemasangan rapi ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

JIMNY KATANA GX 1993, 4X4, AC DINGIN, WHINCH, VELG RACING, HUB. 0812.1059.2000

MOBILLIO E CVT’2014, KM 21.000, SOUND SYSTEM, CAMERA BLKG, BLUETOOTH, JOK KULIT, KONDISI MESIN BAGUS, SERVIS BERKALA. HUB. 0822.8257.1577.

NISSAN X-Trail

TDP 50Jt-an

Grand Livina TDP 14Jt-an

March

TDP 10Jt-an

Datsun TDP 10Jt-an

JAMINAN UANG KEMBALI 100% APABILA KREDIT TIDAK DISETUJUI PROSES CEPAT & DATA BISA DIBANTU

YUSVA

0852.1250.5566

IRFAN 0821.8207.3734 PROMO MENARIK DAIHATSU T120ss

DP 11 jutaan

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 19 juta

GRANMAX DP 6Jt-an Angs 2,2Jt-an

DP 6Jt-an Angs 2,2Jt-an

AYLA

DP10Jt-an Angs 1,2Jt-an

FUSO DP 20 juta

Pajero Sport DP 85 juta

MIRAGE DP 19 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

TERIOS DP20Jt-an Angs 2,1Jt-an

LATIF

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F


DAERAH

selasa, 20 oktober 2015

Bendungan di Pringsewu akan Direhabilitasi DINAS Pengairan Provinsi Lampung bertekad akan memprioritaskan rehabilitasi bendungan di Pringsewu pada 2016 mendatang. Apalagi, target Gubernur Lampung pada 2017 semua bendungan yang rusak berat sudah selesai diperbaiki. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengairan Provinsi Lapung Edarwan didampingi Kepala UPT Pengairan Pring-

sewu Ponirin Djayadi, saat meninjau Bendungan Way Ngison, Senin (19/10). Di hadapan Kadis Pengairan Provinsi Lampung, Ponirin Djayadi menjelaskan kondisi Bendungan Way Ngison yang sudah banyak rusak. Men­ desak untuk diperbaiki adalah lantai bendungan, pintu penguras sudah keropos, dan normalisasi hulu bendungan.

Jembatan gantung Way Ngison juga butuh rehabilitasi. Bahkan, Ponirin mengaku sudah memerinci kebutuhan untuk rehabilitasi jembatan senilai Rp1,4 miliar. Menurut Ponirin, banyak bendungan yang menjadi kewenangan provinsi kondisi­ nya memprihatinkan. Ben­ dungan Way Ngison dengan potensi luas sawah mencapai

1.080 hektare. Di Pringsewu terdapat ba­ nyak bendungan. Di antaranya, Bendungan Pujorahayu de­n gan potensi sawah 161 hektare, Padangratu I dengan potensi sawah 1.030 hektare, Way Mincang (1.200 hektare), Way Sukamara III Pardasuka (170 hektare), Way Guring Bulok (550 hektare), dan Way Manak I (200 hektare).

Edarwan menjelaskan mulai 2016 Pemprov akan memprioritaskan perbaikan bendung­ an. Apalagi kalau ada tam­ bahan anggaran pusat, semua bendungan di Pringsewu bisa diperbaiki. “Mudah-mudahan, semua bisa direalisasikan pada 2016. Harapan kami, ke depan masalah pengairan sawah tidak lagi ada kendala,” ujarnya. (WID/D1)

BERDIALOG. Bupati Mesuji Khamamik (dua dari kanan) berdiskusi bersama warga, saat meninjau kekeringan di Desa Panggungjaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, Minggu (18/10). Khamamik mengupayakan pembangunan sumur bor mengatasi kekeringan. n LAMPUNG POST/ M RIDWAN ANAS

Kemarau, Tanaman Kopi Harus Ada Pelindung KEMARAU yang berlangsung sejak beberapa bulan belakangan ini selain berdampak kepada tanaman pertanian dan hortikultura, juga berdampak kepada tanaman kopi di daerah pegunungan apabila tidak memiliki pohon pelindung. Hal itu disampaikan Kabid Produksi Dinas Perkebunan Lampung Barat Cik Agus, mendampingi Kadisbun Rusdi, Senin (19/10). Di Lampung Barat, lanjut Cik Agus, sampai saat ini masih ada sebagian tanaman kopi petani yang tidak menggunakan pohon pelindung. Padahal, pohon pelindung itu berguna untuk melindungi tanaman kopi saat kemarau ini. “Untuk daerah yang lokasinya berada di daerah pegunungan, sebaiknya harus ada tanam­ an pelindungnya.” Jika tidak, akan berdampak kepada produksinya, yaitu pro­ ses pembuahan kopinya akan terganggu. “Ada yang runtuh,

bahkan ada juga buah kopinya tidak berisi karena pengaruh kemarau,” kata Cik Agus. Tahun depan, lanjut Cik Agus, produksi buah kopi di Lampung Barat diperkirakan dapat meningkat dibanding produksi tahun ini. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya bakal kopi yang ada saat ini. “Kemarau saat ini membuat tanaman semusim umumnya berbunga lebat. Selain kopi, tanaman lain seperti mangga juga berbunga lebat. Padahal, selama ini tidak pernah berbunga. Tapi, kemarau saat ini justru berbunga semua,” ujar Agus. Sementara itu, produksi kopi petani di Lampung Barat pada musim panen mendatang diperkirakan mening­ kat dibanding tahun lalu. Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan berapa besar produksi kopi tahun ini, dengan alasan pendataan produksi baru diketahui pada akhir tahun. (ELI/D1)

Irigasi Dibongkar Warga, Dinas PU Cari Alasan DINAS Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat terus mencari berbagai alibi terkait pembongkaran proyek pembangunan jaringan irigasi di Pekon Mutaralam, Kecamat­ an Way Tenong. Selain sudah ditemui, pihak dinas terkesan menghindar dan enggan menanggapi persoalan proyek yang menelan anggaran mencapai Rp297 juta, yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Kepala Dinas PU Lambar Ansari, saat dihubungi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sementara, saat diminta tanggapan melalui pesan BlackBarry Masangger (BBM) hanya menjawab “Dimuat di koran mana, nanti saya diskusikan dulu dengan kabidnya,” kata dia. Sementara, Kasi Pengairan Dinas PU Lambar Endiawan, melalui pesan BBM-nya, semula mengatakan tidak ada proyek pengairan di Pekon Mutaralam. Tidak lama kemudian, Endi mengaku pengerjaan proyek belum selesai. “Terlalu mengadaada jika dibongkar paksa,”

kata dia, melalui pesan BBMnya. Beberapa saat kemudian, Endi kembali mengirimkan pesan yang isinya, “Jika hasil evaluasi pekerjaan dimaksud tidak masuk dan sejak awal akan dibongkar dan telah disarankan kepada pihak rekanan. Sebetulnya proyek tersebut tidak ada masalah. Bukan rekanan kabur.” Atas pembongkaran ja­ ringan irigasi itu, konsultan pengerjaaan rehabilitasi jaringan irigasi di Way Campang Kanan Kecil, Pekon Mutara­ lam, Ipan Daryana, dari CV Artha Andalas membenarkan sejak awal pelaksanaan proyek itu memang bermasalah, de­ ngan pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan. Selain itu, proyek tersebut tidak memasang plang. Menurut Ipan, masalah ya n g d i t e m u k a n d a l a m pelaksanaan pembangunan itu bukan hanya soal upah masyarakat yang belum dibayarkan, melainkan juga pengerjaan yang memang tidak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB). (RIP/D1)

DKP Ambil Tindakan Tambak Tak Berizin DKP Provinsi Lampung baru akan melakukan koordinasi dengan DKP Pesawaran terkait tambak udang yang diduga tak berizin. AHMAD AMRI

D

INAS Kelautan dan Perikanan (DKP) P rov i n s i L a mp u n g akan melakukan koordinasi dengan DKP Kabupaten Pesawaran terkait dugaan tambak udang yang diduga tidak berizin di Dusun Labuhanjaya, Desa Pagarjaya, Punduhpidada. Kepala DKP Provinsi Lampung Setiato mengatakan pihaknya belum mendapat laporan lanjutan terkait keberadaan tambak udang itu. “Belum tahu ada informasi itu, nanti kami akan melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesawaran. Sebab, hal itu menjadi wewenang mereka,” kata Setiato, Senin (19/10). Dia juga menjelaskan terkait izin usaha tambak udang memang diserahkan sepenuhnya ke masing-masing kabupa­ ten/kota. Sebab, perusahaan seperti itu merupakan tata ruang dari kabupaten/kota. “Tapi, saya belum tahu seperti apa aturannya. DKP provinsi hanya mengatur atau menge­

luarkan masalah perizinan para nelayan dan zonasi kelautan.” Hasil koordinasi dengan DKP Pesawaran, kata Setiato, bisa diketahui apakah wilayah itu termasuk zona usaha atau zona pariwisata. “Jika terbukti melanggar pasti akan dilakukan penindakan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Sedang dilakukan penyelidikan oleh petugas di lapangan. Pencemaran Diberitakan sebelumnya, s e l a i n d i ke l u h k a n wa rg a terkait pencemaran lingkung­ an, ternyata tambak udang di Desa Pagarjaya, Punduhpidada, diduga belum memiliki izin usaha. “Saya sudah tanya kepada pejabat (kepala desa) sebelum­ nya, ternyata usaha tambak udang itu belum memiliki

izin usaha,” kata Kepala Desa Pagarjaya Jamian, Jumat (2/10) lalu. Jamian menjelaskan memang sudah banyak keluhan dari masyarakat setempat tentang keberadaan tambak udang itu, terutama dampak lingkungan yang mencemari air bersih. Air warga di sana menjadi asin, penghasilan nelayan berkurang, dan juga berdampak pada kerusakan terumbu karang. Kanit Tindak Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Lampung AKP Rizky mengatakan terkait adanya kasus tersebut, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan ke lapangan. “Sedang dilakukan penyelidikan oleh petugas di lapangan dan sedang dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran,” kata dia, melalui sambungan ponselnya. Akibat keberadaan tambak udang yang tak berizin itu, mangrove dan terumbu karang di Tanjung Tikus, pesisir Teluk Lampung, Desa Pagarjaya, Punduhpidada, dan sekitarnya terancam punah karena dibabat untuk pembuatan tambak oleh para pengusaha. (D1)

ahmadamri@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK PT PNM

FOTO BERSAMA. Jajaran PT PNM dan nasabah berfoto bersama usai pelatihan pengembangan kapasitas usaha di kantor ULaMM Kalianda, Lamsel, Senin (19/10).

LAMPUNG POST

22

Pemberian ASI Eksklusif Masih di Bawah Target CAKUPAN pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sejak beberapa tahun terakhir fluktuatif. Kendati begitu, capaian terakhir yakni pada 2014, hanya mencapai 78,1 persen. Namun, itu belum mencapai target nasional, yakni 85 persen. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar Akmal Abdul Nasir, melalui Kabid Bina Kesehatan Agus Darma Putra mengatakan pada 2014 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 59,7 persen. Pada 2012 sebesar 82,1 persen, pada 2013 mengalami penurunan dan berada di angka 67,5 persen. “Melihat data tersebut, cakupan pemberian ASI secara eksklusif di Lambar naik turun,” kata Agus, di sela-sela kegiatan Advokasi Program Gizi dan ASI Eksklusif 2015 di aula PPKA, kemarin. Menurut dia, mengingat cakupan masih berada di bawah target nasional dan

MDGs yakni 85 persen sehingga harus menjadi perhatian semua pihak agar capaian ASI eksklusif bisa mencapai target dan mampu menurunkan angka kematian bayi (AKB). “Upaya peningkatan pemberian ASI secara eksklusif usia 0—6 bulan merupakan kegiatan program gizi dan salah satu indikator MDGs. Kesepakatan global itu sebagaimana telah tercantum dalam deklarasi di Innocentil pada 1990 tentang perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap pemberian ASI,” kata dia. Selain itu, kata Agus, melalui kegiatan Advokasi Program Gizi dan ASI Eksklusif diharapkan cakupan gizi di Lambar pada 2015—2016 bisa mencapai target nasional, atau minimal mendekati target yang telah ditetapkan tersebut. Pada kegiatan itu, Pemkab menghadirkan pemateri, yaitu Kabid Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (RIP/D1)

Bimtek ke Makassar, Dewan Panggil BPMPP KOMISI A DPRD Pesisir Barat segera memanggil Badan Pemberdayaan Masyarakat Pekon dan Pemerintah (BPMPP) setempat, terkait pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) para peratin (kepala desa), ke Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Bimtek itu dinilai beberapa kalangan masyarakat hanya pemborosan dan menghambur-hamburkan uang negara tanpa memiliki dampak untuk pembangunan di kabupaten itu. “Ya, minimal itu pemborosan anggaran. Rombongan demikian besar, melakukan bimtek saja harus ke Makassar. kami segera memanggil kepala BPMPP dan pihak terkait lainnya untuk menanyakan hal ini, termasuk total biaya yang digunakan dalam kegiatan itu,” kata Ketua Komisi A DPRD Pesisir Barat Syamsir, Senin (19/10), di ruang komisi. Disinggung soal informasi adanya anggota DPRD yang ikut kecipratan dana bimtek tersebut, Syamsir membantah hal itu. Menurutnya,

pihaknya baru mengetahui hal itu setelah adanya pemberitaan di media massa. Sejauh ini, tidak ada pemberitahuan dari pihak eksekutif adanya kegiatan tersebut. Untuk itu, kata dia, pihaknya menganggap perlu memanggil kepala BPMPP untuk mendengarkan ke­ terangan dari pihak Pemkab Pesisir Barat. “Demikian pula kalau kemungkinan ada dana itu yang mengalir ke Pemkab Pesisir Barat. Itu juga akan kami tanyakan kepada BPMPP nanti,” kata Syamsir. Kepala BPMPP Pesisir Barat Husni Arifin mengatakan Pemkab dan para camat yang ikut dalam bimtek sifatnya hanya mendampingi. Sebab, bimtek itu merupakan aspirasi dari para peratin di 116 pekon. Mereka terhimpun dalam Apdesi kecamatan dan Apdesi kabupaten. Mengenai bimtek dan studi banding itu, kata dia, memang ada di aturannya untuk meningkatkan aparatur pekon. (YON/HEN/D1)

PNM Konsisten Dorong Nasabah Berdaya Saing PT Permodalan Nasional Madani (Persero) secara konsisten kembali melaksanakan program pengembangan kapasitas usaha (PKU) kepada para pelaku UMKM yang menjadi nasabah binaan di Kalianda, Lampung Selatan, Senin (19/10). Sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilakukan di lima wilayah, yakni Kecamatan Kedaton, Pringsewu, Tanjungbintang, Metro, dan Natar. Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan para pelaku usaha mikro di Lampung cukup beragam dan memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. De­ ngan semakin dekatnya pasar global ASEAN, sangat penting membantu pelaku UMKM yang menjadi nasabah binaan PT PNM agar bisa menghadapi persaingan usaha. Menurut Arief, fenomena Masyarakat Ekonomi ASEAN yang semakin banyak diperbincangkan menimbulkan rasa khawatir bagi para pelaku UMKM. Melihat beragamnya produk lokal yang memiliki

potensi serta kualitas ekspor tinggi, sebagai BUMN yang ditugaskan mengembangkan UMKM Indonesia, PNM turut serta mendorong pelaku UMKM untuk lebih maju. “Kami akan secara konsisten berupaya mendorong agar usaha seluruh nasabah binaan dapat memiliki daya saing yang tinggi,” kata Arief, melalui rilis, kemarin. Pemimpin PT PNM Bandar Lampung Hersam Sudarisman menambahkan pihaknya akan secara berkesinambungan mengadakan pelatihan–pelatihan PKU terhadap nasabah yang tersebar di seluruh unit jaringan layanan PNM. “Selama 2015, jumlah nasabah binaan yang telah menerima manfaat program PKU sebanyak 370 nasabah,” kata Hersam. Ia menjelaskan PNM Bandar Lampung memiliki 11 unit layanan yang tersebar di Bandar Lampung, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. (YAR/D1)


Selasa, 20 Oktober 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

Albar Hasan Rolling 114 Pejabat Eselon SEBANYAK 114 pejabat golong­ an II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Way Kanan dimutasi, di gedung serbaguna (GSG) kabu­ paten setempat, Senin (19/10). Dalam laporannya, Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Abu Kori menyampaikan mutasi ber­ dasarkan Surat Keputusan Bupati Way Kanan Nomor: 821/150/III.12-WK/2015 tang­ gal 16 Oktober 2015 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Struktural. Untuk pejabat eselon II se­ banyak 14 orang, eselon III ber­ jumlah 40 orang, dan eselon IV berjumlah 71 orang. “Jadi, total para pejabat yang dimutasi mu­ lai dari eselon II hingga eselon IV berjumlah 114 orang.” Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung mengatakan pelaksanaan mu­ tasi sudah sesuai aturan yang berlaku. Mutasi dilaksanakan guna memberi peningkatan kinerja para pegawai di ling­ kungan Pemda Way Kanan. “Pelaksanaan rolling dilaksan­ akan guna mengisi kekosongan para pejabat di lingkungan Pemkab Way Kanan dan juga untuk meningkatkan kinerja para pegawai,” kata dia. Dengan dilaksanakannya mutasi itu, kata Albar, mu­ dah-mudahan dapat lebih membantu bupati Way Kanan dalam melaksanakan peker­ jaan yang lebih baik lagi ke depannya. Wakil Ketua II DPRD Way Kanan Beta Juana menam­ bahkan mutasi pejabat yang dilaksanakan pada hari ini dinilai sangat tergesa-gesa. “Kami akan panggil Baperjakat dan kemungkinan juga akan panggil penjabat Bupati Way Kanan untuk mempertanya­ kan rolling yang dilaksanakan, apakah sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” kata dia. Menurut dia, yang harus digarisbawahi dalam mutasi pejabat di Kabupaten Way Kanan adalah mutasi harus ada persetujuan dari menteri dalam negeri, bukan Departe­ men Dalam Negeri. (CK4/D1)

RSUD Tubaba Mulai Beroperasi pada 2016

n LAMPUNG POST/MG2

TANDA TANGANI SK. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menandatangani surat keputusan persetujuan pemekaran Kabupaten Lampung Tengah menjadi calon daerah persiapan kabupaten Lampung Seputih Timur dan kabupaten Seputih Barat saat rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung di DPRD Lampung, Senin (19/10).

DPRD Lampung Setujui Pemekaran Lampung Tengah Usulan pemekaran Kabupaten Lampung Tengah itu menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Lampung No. 125/0238/02/2015 tanggal 28 Januari 2015. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

EWAN Per wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung res­ mi menandatangani peme­ karan Kabupaten Lampung Tengah bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD se­ tempat, Senin (19/10). Lampung Tengah rencana­ nya dimekarkan menjadi kabupaten Seputih Timur dan kabupaten Seputih Barat. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan usulan pemekaran Kabu­ paten Lampung Tengah itu menindaklanjuti surat Kepu­ tusan Gubernur Lampung No. 125/0238/02/2015 tanggal 28 Januari 2015. Selain itu, Surat Keputusan DPRD No. 160/132/13.01/2015

tanggal 2 Febuari 2015 tentang Tindak Lanjut Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah yang akan diserahkan ke­ pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal itu sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pe­ mekaran Kabupaten/Kota. Pemekaran itu semoga da­ pat disetujui oleh Mendagri k a r e n a te l a h m e m e n u h i syarat luas wilayah. Pemben­ tukan kabupaten persiapan itu harus merujuk pada perda Kabupaten Lampung Te­ngah tentang pembentukan/pe­ mekaran kampung dan per­ aturan daerah Provinsi Lam­ pung tentang pembentukan/ pemekaran kecamatan. “Sehingga, pada kemudi­ an hari tidak terjadi tarikmenarik kepentingan suatu wilayah atau tapal batas antarkabupaten/kota,” kata Bachtiar, menyampaikan

sambutannya, dalam rapat paripurna itu.

Sangat Tepat Pemekaran untuk kabu­ paten Seputih Barat terdiri dari delapan kecamatan, yaitu Bandarmataram, Seputihba­ nyak, Way Seputih, Rumbia, Putrarumbia, Buminabung, Seputihsurabaya, dan Ban­ darsurabaya. Sementara kabupaten Se­ putih Timur dengan delapan kecamatan, yaitu Padangratu, Anaktuha, Anakratu Aji, Ba­ ngunrejo, Kalirejo, Pubian, Sendangagung, dan Selagai­ lingga. Sementara sejumlah ang­ gota DPRD Lampung asal daerah pemilihan Lampung Tengah menganggap peme­ karan kabupaten tertua itu menjadi tiga kabupaten sa­ ngat tepat. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Mufti Salim mengatakan dari segi kewi­ layahan, Lampung Tengah merupakan salah satu kabu­ paten di Lampung dengan

wilayah yang sangat luas. Dari ujung timur ke ujung barat jaraknya bisa 200 km. “Artinya, kalau kita berkun­ jung dari Sendangagung ke Seputihsurabaya, jangkauan­ nya bisa lima sampai enam jam, sangat tidak efisien,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dengan jarak antardaerah yang sa­ ngat jauh, tentu akan meme­ ngaruhi kecepatan pelayanan. “Bayangkan jika masyarakat ingin membayar pajak dari kampungnya di Kalirejo ke Gunungsugih atau Bandarja­ ya, begitu jauh perjalanan,” kata Mufti. Miswan Rodi mengatakan apa yang terjadi pada hari ini merupakan momen yang sangat penting dan ditung­ gu-tunggu oleh masyarakat Lampung Tengah. “Hari ini adalah kado terbaik bagi masyarakat Lamteng, peme­ karan kabupaten ini sudah sangat ditunggu-tunggu,” kata Miswan, kemarin. (WIR/D1) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

BPJS dan Jurnalis Siap Menjalin Kemitraan GUNA menyukseskan pro­ gram jaminan kesehatan nasional (JKN) dari pusat, BPJS Kesehatan Kotabumi siap bermitra dengan kaum jurnalis di wilayah Lampung Utara. Kepala BPJS Kesehatan Kotabumi Mahmul Ahyar mengatakan pihaknya siap bergandengan tangan de­ ngan wartawan di kabu­ paten tertua di Lampung itu, terutama terkait masalah pemberitaan mengenai pro­ gram yang sedang atau akan dilaksanakan di sana. “Pada dasarnya kami siap merangkul kawan-kawan media guna menyukseskan program nasional tersebut. Sebab, bagaimanapun keras­ nya kami menyosialisasikan kegiatan BPJS Kesehatan, tanpa bantuan awak media akan kurang berarti,” kata dia, saat sarasehan bersama awak media di Resto Wan Ajo Kotabumi, Senin (19/10). Menurut Ahyar, saat ini B P J S Ke s e h at a n ge n c a r gencarnya menyampaikan informasi terkait segala macam hal mengenai kepe­ sertaan jaminan kesehat­ an. Namun, masih memi­ liki keterbatasan dalam

23

hak menyampaikannya ke masyarakat. Sehingga, diperlukan usa­ ha lebih luas agar warga mengerti dan mau menjadi peserta JKN yang ditang­ gung melalui BPJS Kesehatan. “Inilah masalahnya, kami dituntut untuk lebih proaktif turun ke masyarakat guna menyampaikan hal baik ini secara keseluruhan sehingga seluruh warga negara Indo­ nesia menjadi peserta BPJS Kesehatan.” Namun, kata dia, kelemah­ annya, personel tersedia hanya sedikit sehingga diper­ lukan media informasi untuk menyampaikannya ke kha­ layak umum. Untuk itu, ia juga berharap dapat terbangun kesinegian antara pihaknya dan kaum pewarta di Bumi Tunas Ragom Lampung itu. Agar masyarakat paham betul akan pentingnya menjadi pe­ serta BPJS Kesehatan. Dan di­ harapkan seluruh penduduk di sana menjadi pesertanya. “Kami berharap kemitraan ini akan terus bertahan agar program Pemerintah Pusat ini dapat berjalan sesuai dengan harapan semua,” ujarnya. (CK5/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BUTUH BANTUAN. Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Sragi, Hadi Rahmat Shofi (kiri), saat memberikan bantuan tali asih sebesar Rp7 juta kepada Ika Ariska (16), warga Dusun Simpangsari, Desa Baktirasa, Sragi, penderita kanker tulang kaki sebelah kanan, Senin (19/10).

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tulang­ bawang Barat (Tubaba) akan dioperasikan pada Januari 2016. Pelayanan RSUD tipe C itu, selain disiapkan dokter umum dan perawat, juga akan disiapkan lima dokter spesialis. Untuk sementara, RSUD itu akan menggunakan gedung Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Panaraganjaya, Tu­ langbawang Tengah. “Sebe­ lum bangunan RSUD di Tiyuh Panaragan selesai, sementera pelayanan dilakukan di ge­ dung Poned Panaraganjaya,” kata Sekretaris Dinas Kesehat­ an Tubaba Mansyur, men­ dampingi Plt Kadis Kesehatan Prana Putra, Senin (19/10). Untuk mengoperasikan RSUD itu, kata dia, Pemkab telah melakukan berbagai persiapan. Selain memper­ siapkan sumber daya manu­ sia dan infrastruktur, juga telah dipersiapkan fasilitas alat kesehatan (alkes) yang memadai. “RSUD tipe C itu akan disiapkan lima dok­ ter spesialis, yakni spesialis kandungan, penyakit dalam, anak, radiologi, dan anas­

tesi. Kelima dokter itu sudah menyatakan siap membantu Pemkab,” kata dia. Selain mengoperasikan RSUD tersebut, kata Man­ syur, tahun ini juga Pem­ kab melakukan peningkat­ an status sebanyak enam puskesmas dari puskesmas pembantu menjadi rawat jalan, puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap, dan puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas perawatan mampu PONED. Keenam puskesmas itu tersebar di enam kecamatan, yakni Puskesmas Pembantu Margodadi, Tumijajar; dan Puskesmas Totokaton, Gu­ nungterang. Dua puksemas itu ditingkatkan menjadi puskesmas rawat jalan. Selanjutnya, Puskesmas Kartaraharja, Tulangbawang Udik; dan Puskemas Mercu­ buana, Way Kenanga. Dua puskesmas itu juga diting­ katkan menjadi puskesmas perawatan. Dua puskemas lainnya, yakni Puskesmas Sukajaya, Gunungagung; dan Puskemas Pagardewa, juga ditingkatkan menjadi puskesmas perawat­ an mampu PONED. (MER/D1)

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

ANGKUT BATU. Pemkab Mesuji mulai mengangkut batu dari Cilegon yang diturunkan di Dermaga Muranas, Kecamatan Mesuji Timur. Batu tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan di Kecamatan Mesuji Timur. Foto dibidik Senin (19/10).

Warga Lampura Minta Tanah Dikembalikan PULUHAN warga perwakil­ an dari Desa Madukoro, Ko­ tabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, mengadu ke Komisi I DPRD Lampung, Senin (19/10). Warga me­ laporkan tanah milik mereka dirampas paksa oleh Markas Angkatan Laut Prokimal se­ tempat. Kedatangan warga diterima langsung Ketua Komisi I Ririn Kuswantari, Wakil Ketua Komisi I Nero­ zeli Agung Putra, Sekretaris Komisi I Bambang Suryadi, dan beberapa anggota komisi lainnya di ruang komisi. Lamri, perwakilan warga, mengatakan tanah yang ber­ masalah dengan Markas Pro­ kimal seluas 459 ha. Namun, yang masuk dalam status gu­ gatan mereka hanya seluas 250 ha. “Tanah itu dulu bekas tanah ulayat dan sudah men­ jadi milik kami sejak zaman Belanda. Sebelum bernama Madukoro, dulunya desa terse­ but bernama Banjarwa­ngi. Sekarang kami digusur dan tanah kami dirampas,” kata

Lamri, usai bertemu Komisi I DPRD Lampung, kemarin. Menurut dia, usai dirampas tanah mereka, warga yang sebelumnya sudah menanam berbagai tanaman perkebun­ an, seperti sawit dan karet, tidak bisa lagi memanen hasil jerih payah mereka selama ini. “Sekarang, kami dilarang memanen tanaman sendiri bila tidak izin pihak Proki­ mal. Izin memanen akan dikeluarkan dengan catatan harus mengakui bahwa tanah itu milik TNI AL dan diperbo­ lehkan menggarap selama empat tahun,” kata dia. Lamri juga mengatakan tanah yang diambil paksa Prokimal bukan hanya tanah warga yang belum memiliki sertifikat, melainkan bebe­ rapa tanah warga yang sudah resmi memiliki sertifikat yang dikeluarkan BPN juga turut dirampas. Sementara itu, Bambang Suryadi me­ ngatakan pihaknya segera menindaklanjuti masalah tersebut. (WIR/D1)

UPK PNPM Sragi Bantu Penderita Kanker SEBAGAI bentuk rasa kema­ nusiaan, Unit Pengelola Ke­ giatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, memberi bantuan tali asih sebesar Rp7 juta kepada Ika Ariska (16), warga Dusun Simpangsari, Desa Baktirasa, Sragi, yang menderita kanker tulang kaki sebelah kanan. Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Sragi Hadi Rahmat Shofi, melalui sambungan tele­ pon, Senin (19/10), mengata­ kan pihaknya tergugah ketika

mendapat kabar bahwa anak pasangan Sulaiman dan Nur mengidap kanker tulang dan tidak mampu membiayainya untuk berobat. “Kami tergugah melihat kondisi keluarga Ika Ariska yang serba keterbatasan untuk biaya berobat. Ariska menahan rasa sakitnya sejak dua tahun lalu. Karena keterbatasan itu, kami memberikan bantuan berupa tali asih berasal dari dana sosial PNPM Sragi 2014,” kata dia. Berdasarkan keterangan

pihak keluarga, kata Hadi, awalnya Ariska terjatuh saat h e n d a k ke wa r u n g t i d a k jauh dari rumahnya. Waktu itu, dia merasakan sakit di dengkul. Mengetahui hal itu, keluarga langsung mengurut kaki Ika. Namun, rasa sakit itu tidak sembuh-sembuh dan akhirnya dibawa ke rumah sakit di Ban­ dar Lampung. “Berdasarkan keterangan dokter, kaki Ika mengidap kanker tulang dan harus di­ amputasi. Beberapa hari ke­

mudian, kaki Ika kembali sakit serta membengkak. Ternyata dokter kembali memvonis harus diamputasi hingga bagian paha karena virusnya telah menjalar di bagian itu,” kata dia. Akibat keterbatasan biaya, kata Hadi, siswi Pondok Pe­ santren Ushuludin itu hingga kini belum diamputasi yang kedua kalinya. Untuk itu, pihaknya tergu­ gah membantu dan merin­ gankan keluarganya dalam pengobatan sehari-harinya. Di sisi lain, UPK PNPM Sragi

juga melakukan penggalangan dana melalui akun group Facebook yang diberi nama Sragi Memilih Wakil. “Dari akun tersebut, ka­mi telah mengumpulkan da­n a Rp7 juta lebih yang ber­a sal dari donasi masyarakat. Ba­gi masyarakat yang ingin mem­ bantu Ika, bisa langsung men­ donasikan sebagian reze­ki Anda ke rekening BRI 5812-01-00674253-3 atas nama Ha­di Rahmad Shofi atau dapat langsung hubungi 081272301309 dan 085780661066,” ujar ­dia. (*2/D1)


±

±

CMYK

selasa, 20 oktober 2015

±

DAERAH

LAMPUNG POST

24

selintas

Pegawai Siap Layani Warga PENJABAT Bupati Lampung Timur (Lamtim) Tauhidi mengata­ kan seorang kepala daerah harus mampu berperan sebagai top manajer dalam membangun daerah dan bisa tampil secara nyata memimpin seluruh rakyat agar ikut terlibat dalam proses pembangunan. Menurut Tauhidi, seperti disampaikan dalam keterangan tertu­ lis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkom­ info) Lamtim, Minggu (18/10), selama ia menjabat menggantikan bupati sebelumnya, Erwin Arifin, dalam kurun waktu dua bulan telah mengambil langkah-langkah memperbaiki kabupaten yang dipimpinnya itu. Upaya perbaikan tersebut termasuk meningkatkan disiplin para pegawai dan juga memberikan contoh untuk tetap tinggal di rumah dinas bupati setempat. Menurut Tauhidi, sebagai pegawai, ia juga harus siap melayani masyarakat serta mempercepat proses pelaksanaan tugasnya bersama seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Lamtim. (ANT/AST/D2)

± BERSAMA REPCIL. Penjabat Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Kherlani begitu bersemangat ikut meneriakan yel-yel saat reporter cilik (repcil) Lampung Post mewawancarai orang nomor satu di Lamsel itu usai syukuran kantor PWI Cabang Lamsel, Senin (19/10). Dalam wawancara tersebut, Kherlani begitu antusias dan akrab menyambut repcil Lampung Post.

Kronika Gelar Pelatihan Jurnalistik

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Puluhan Buruh Lamsel Tolak RPP Pengupahan Massa juga meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan merealisasikan pendidikan gratis 12 tahun. JUWANTORO

±

P

ULUHAN buruh yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lam­ pung (PPRL) berunjuk rasa di depan pintu gerbang kantor Pemerintah Kabupaten Lam­ pung Selatan (Lamsel), Senin (19/10), sekitar pukul 10.00. Mereka antara lain menolak rancangan peraturan pemerin­ tah (RPP) tentang pengupahan, upah minimum kabupaten (UMK) 100 persen kebutuhan hidup layak (KHL). Unjuk rasa yang dilakukan puluhan buruh itu menda­ pat pengawalan ketat jaja­

Rancangan peraturan pemerintah (RPP) pengupahan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

±

ran Polres Lamsel, Polsek Kalianda, dan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamsel. Selain itu, dalam orasinya pengunjuk rasa meminta Pem­ kab Lamsel merealisasikan pendidikan gratis 12 tahun, kesehatan gratis berbasis pa­ jak, penurunan harga semba­ ko, penghapusan outsourcing, dan tolak pemutusan hubun­ gan kerja (PHK). Tidak lama massa menyam­ paikan aspirasinya, perwakil­ an PPRL diterima oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat

(Kesrak) Ismar Kolina, Kadis Pendidikan Lamsel Burhanud­ din, Kadis Tenaga Kerja dan Tansmigrasi Lamsel A Ridwan, Kadis Kesehatan Lamsel Jimmy Banggas Hutapea, di ruang kerja Asisten Kesra Setkab setempat. Koordinator Umum PPRL Yohanes Joko Purwanto men­ jelaskan dalam amanat Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945 setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan dan di Pasal 28D Ayat (2) setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan serta perlakuan adil dan layak dalam hubungan kerja. “Artinya, hal ini sudah tang­ gung jawab negara untuk menyejahterakan rakyat, khususnya kaum buruh. Tapi, kenyataannya masih sulit kaum buruh untuk mencapai kesejahteraannya. Bahkan, dengan berbagai perangkat undang-undang tersembunyi tipu muslihat yang memudah­ kan PHK tanpa alasan jelas. Lalu, hubungan kerja yang tak pasti dengan status alih daya (outsourcing, red),” kata Yohanes. Menanggapi tuntutan terse­ but, Asisten Bidang Kesrak Setkab Lamsel Ismar Kolina mengatakan RPP pengupahan merupakan kewenangan Pe­ merintah Pusat. Apabila RPP itu baik bagi buruh, Pemkab Lamsel akan mendukungnya. Namun, apabila tidak baik bagi buruh, tentunya Pemkab akan mengajukan permohonan ke pusat. (D2) juwantoro@lampungpost.co.id

Kherlani Ajak Pers Dukung Pembangunan PENJABAT (Pj) Bupati Lampung Selatan Kherlani mengajak seluruh insan pers berperan aktif untuk mendukung pem­ bangunan di daerah tersebut. Pers dan pemerintah harus dapat bersinergi dalam me­ nyampaikan pemberitaan. Hal tersebut diungkapkan Kherlani saat menghadiri syu­ kuran kantor Persatuan War­ tawan Indonesia (PWI) Per­ wakilan Lamsel, Senin (19/10), di halaman kantor PWI setem­ pat. Ia menyatakan insan pers baik dari media cetak maupun elektronik memegang peranan penting dalam kemajuan pem­ bangunan di Lamsel. “Informasi yang disiar­ kan teman-teman media, khususnya tergabung dalam kepengu­rusan PWI, bisa mem­ bantu Pemkab Lamsel dalam

menyampaikan programnya secara luas,” ujar mantan Pj Bupati Pesisir Barat itu. Jika tidak ada media, kata Kherlani, informasi terkait program-program pemerin­ tah akan sulit sampai ke masyarakat bawah. Untuk itu, insan pers dapat mem­ bantu pemerintah dalam memublikasikan keberhasi­ lan pembangunan kepada masyarakat luas. “Karena informasi tidak sampai, masyarakat akhirnya berpikir sendiri-sendiri, se­ hingga keliru dalam menyikapi persoalan yang ada. Untuk itu, media sangat berpengaruh terhadap pembangunan di Lamsel. Namun, pemberitaan hendaknya lebih objektif, adil, berimbang, serta tidak menim­ bulkan adanya pihak lain yang

merasa dirugikan,” kata dia. Ketua PWI Provinsi Lam­ pun g Supr iya di A lpia n menga­takan pada hakikatnya pers (jurnalis) merupakan orang-orang yang mempu­ nyai fungsi sebagai penyebar informasi yang benar, objek­ tif, transparan, dan penyalur aspirasi masyarakat. “Hal itu mampu untuk di­ jadikan kontrol sosial ling­ kungan politik maupun ke­ masyarakatan yang etis dan efektif tanpa meninggalkan sikap karateristiknya selaku insan pers yang bebas dan bertanggung jawab. Untuk itu, pers harus bisa memba­ntu bupatinya dalam kemajuan pembangunan kabupaten,” kata dia yang diamini Ketua PWI Perwakilan Lamsel Mus­ lim. (*2/D2)

UNIT Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Metro menggelar Pelatihan Jurnalis­ tik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD), 17—18 Oktober 2015. Menurut Ketua Panitia Pelaksana PJMTD UKPM Kronika, Wahid Syaifudin, didampingi Sekretaris Panitia Fitri Utami, pelatihan yang dilaksanakan setahun sekali itu diprioritaskan bagi para pengelola dan pengurus maupun calon pengurus/pengelola Kronika. “Tahun ini peserta PJMTD itu sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan di STAIN Metro ini, diuta­ makan mereka yang belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya,” ujarnya. (ANT/D2)

Limbah PT Indocom Cemari Sungai Way Galih BADAN Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengungkapkan berdasar­ kan hasil uji laboraturium baku mutu limbah PT Indo­ com di atas ambang batas sehingga mencemari Sungai Way Galih di Desa Way Ga­ lih, Kecamatan Tanjungbin­ tang. Untuk itu, BLHD me­ minta kepada PT Indocom, menurunkan baku mutu limbah. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Ling­ kungan Sundari mendam­ pingi Kepala BLHD Lamsel Eddyar Saleh, Senin (19/10). Menurut Sundari, BLHD Lamsel dalam waktu dekat akan melayangkan surat pem­ beritahuan kepada PT Indo­ com agar menurunkan baku mutu limbah yang dibuang ke Sungai Way Galih.

“Memang, kami tidak bisa langsung memvonis PT Indo­ com mencemari Sungai Way Galih. Tapi, berdasarkan hasil uji laboratorium dinyatakan baku mutu limbah PT Indo­ com di atas ambang batas.” ujarnya. Ia mengungkapkan baku mutu yang diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Lingkung­ an Hidup No. 5/2014 kadar limbah COD seharusnya 200. Namun, dari hasil uji labora­ torium COD mencapai 236,5. Selain itu, kadar kepadatan/ TSS mencapai 116. “Semen­ tara yang diperbolehkan kadar kepadatannya hanya 100,” kata dia. Dalam hal ini, kata Sundari, BLHD Kabupaten Lamsel memberikan tenggat waktu satu minggu kepada PT Indo­ com untuk menurunkan baku mutu limbahnya. (TOR/D2)

±

dan sosialisasi surat edaran BPJS Kesehatan No. 59/2015 di lantai V, Karaoke Charlie, Senin (19/10). Dia mengatakan selama ku­ run hingga September 2015 ini sudah senilai Rp114,5 miliar, dana yang digelontorkan BPJS untuk kesehatan pasien yang dilayani di Kota Metro. Semen­ tara premi yang didapat baru senilai Rp13 miliar. Oleh karena itu, perlu pe­ nambahan peserta BPJS. Dia

CMYK

±

1.426,5 Hektare Lahan Padi di Lamsel Puso n LAMPUNG POST/JUWANTORO

DEMO BURUH. Puluhan buruh yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) berunjuk rasa di depan pintu gerbang Pemkab Lampung Selatan (Lamsel), Senin (19/10).

BPBD Lamsel Dirikan Tiga Pos Damkar MENINGKATNYA bencana kebakaran setiap tahun di Kabupaten Lampung Selatan, Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD) setempat mengusulkan pendirian tiga pos penanggulangan ben­ cana (PB) yang dilengkapi sarana-prasarana pemadam kebakaran (damkar) pada Pemerintah Kabupaten tahun 2016. Ketiga pos PB tersebut rencananya berada di Keca­ matan Tanjungbintang, Kati­ bung, dan Ketapang. “Untuk usulan tiga pos tidak perlu bangun kan­ tor dulu. Kami cukup ber­

gabung dengan kantor ke­ camatan. Namun, yang men­ desak adalah penempat­a n p e r ­s o n e l d a n p e r a l a t a n damkar,” kata Kepala BPBD Lamsel M Darmawan, di sela syukuran renovasi kantor Persatuan Wartawan In­ donesia (PWI) Perwakilan Lamsel, di Jalinsum Desa Kedaton, Kecamatan Ka­ lianda, Senin (19/10). Dia mengatakan kebakaran hingga Oktober ini mencapai 35 kasus atau meningkat sekitar 40% dibanding ta­ hun lalu. Untuk itu, ia ber­ harap usulan tersebut dapat

direalisasikan pada APBD tahun depan, sehingga kasus bencana kebakaran dapat diminimalisasi. “Setiap pos PB yang kami usulkan itu nantinya dileng­ kapi 12 tenaga PB berikut satu unit mobil damkar, sehingga penanganan bencana dapat di­ lakukan dengan cepat di lokasi kejadian,” ujar Darmawan. Dengan penambahan ken­ daraan damkar pada tiga pos yang akan didirikan pada tiga kecamatan, ujar Dar­ mawan, BPBD Lamsel memi­ liki delapan unit kendaraan damkar. (KRI/*2/D2)

AKIBAT dampak kemarau berkepanjangan, luas tana­ man padi yang menga­lami puso atau gagal panen di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) hingga September 2015 mencapai 1.426,5 hek­ tare, yang sebelumnya tana­ man padi puso baru mencapai 1.123,25 hektare. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hor­ tikultura (TPH) Lamsel Mu­ verdi CH yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Mugiyono, kemarau yang melanda Lam­ sel beberapa bulan terakhir mengakibatkan tanaman padi pada musim gaduh ini mengalami puso mencapai 1.426,5 hektare. Ia menyebutkan tanaman padi yang mengalami puso terluas di Kecamatan Way Sulan mencapai 552 hek­ tare, Natar (508,5 hektare), dan Candipuro 325 hektare. “Ya, rata-rata yang menga­

lami puso ini di daerah tidak ada sama sekali sumber air. Sedangkan, kawasan yang masih bisa tetap bertahan karena ada sumber air dan sebagian memasang pom­ pa air,” kata dia, kemarin (19/10). Menurutnya, sepanjang 2015, petani Lamsel rata-rata mampu melakukan tanam se­ banyak dua kali dengan caku­ pan luas sawah mencapai 45 ribu hektare. Namun, hingga batas akhir tahun ini, capaian realisasi luas tanaman men­ capai 99 ribu hektare. “Kalau daerah di Kecamat­ an Palas, Sragi, Penengahan, dan Candipuro masih cukup sumber airnya. Jadi, sebagian masih bisa diselematkan dari puso. Yang jelas, ada daerah yang mampu tiga kali tanam. Tapi, ada juga yang hanya satu kali tanam. Hal ini meng­ ingat kemarau yang cukup panjang,” ujarnya. (*2/D2)

Pemkot Diminta Terbitkan Regulasi Mendukung BPJS PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro diminta menerbitkan peraturan untuk mendukung program Badan Penyeleng­ gara Jaminan Sosial (BPJS). Pasalnya, masih belum ba­ nyak badan usaha maupun masyarakat yang mengunakan layanan kesehatan tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Ca­ bang Metro Bayu Syah Putra di sela pertemuan utilasi review

±

mengakui untuk mendukung percepatan pertambahan jum­ lah peserta, perlu adanya regu­ lasi yang dari Pemkot untuk mempertegasnya. Kepala Unit Pemasaran BPJS Cabang Metro Agung Adi Putra untuk peserta BPJS di Metro baru menjangkau 61%. Sementara untuk selu­ ruh wilayah dibawa Kantor Cabang BPJS Metro, yakni Tulangbawang, Tubaba, Lam­ tim, Lamteng, dan Mesuji,

baru menjangkau 45%. Hal itu disebabkan, antara lain masih kurangnya kesadaran badan usaha serta lemahnya antusias masyarakat. “Kami sudah proaktif melakukan sosialisasi, serta melakukan kerja sama baik dengan Pemkot maupun kejak­ saan, tetapi masih terkendala karena lemahnya kesadaran badan usaha dan antusiasme masyarakat,” ujar dia. Pihaknya pun menargetkan

±

tahun depan bisa menjangkau 100%. “Kalau bisa cepat, kami akan melakukan secepatnya pencapaian target 100% se­ lama kurun tahun depan ini,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya BPJS Metro Chandra Pandiangan. Ia ber­ harap BPJS bisa menjangkau seluruh perusahan maupun masyarakat guna membantu kesehatan mereka. (CAN/D2)

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

PERBAIKAN IRIGASI. Perbaikan irigasi yang memisahkan Kelurahan Imopuro dan Hadimulyo Barat, Kecamatam Metro Pusat, sejak beberapa bulan terakhir terus dikebut, kemarin (19/10).

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.