lampungpost edisi01 november 2012

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampost.co

i

i

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Kamis, 1 November 2012 No. 12601 TAHUN XXXVIIi

Kantor dan pengurus Partai Demokrasi Pembaruan diduga fiktif... Hlm. 7

Masa kecil Miranda Kerr hobi memanjat pohon dan berpetualang... Hlm. 16 n REUTERS

Kaka akan memperkuat Brasil dalam uji coba melawan Kolombia... Hlm. 17

Pengungsi Telat Makan

Karisma Elite dan Massa! “AMUK (belasan ribu orang) massa yang kalap hingga tak bisa diatasi ribuan polisi dan tentara menun­ jukkan orisinal dan murninya aksi kekerasan itu sebagai pelampiasan amarah warga sendiri, terlepas dari arahan maupun kepentingan elite!” ujar Umar. “Tudingan di balik kerusuh­ an itu ada elite bermain demi tujuan politik, bisa keliru! Karena, pengerah utama massa hari itu (29-10) adalah H. Bambang Eka Wijaya emosi mereka sendiri, yang tersulut oleh pemakaman rekan mereka yang menjadi korban bentrokan hari sebelumnya!” “Terlepasnya amuk massa itu dari arahan dan kepen­ tingan elite, bukan berarti adanya kesenjangan elite dan massa!” timpal Amir. “Dari peristiwa itu mungkin yang bisa dipastikan terkait relasi elite-massa adalah, tak ha­ dirnya di lapangan hari itu elite berkarisma yang mampu menghentikan langkah maju massa!” “Saat emosi membara itu, memang hanya karisma ulung Terlepasnya pemimpin yang bisa mema­ amuk massa itu damkan!” tegas Umar. “Tapi tak ada elite sekelas itu yang dari arahan dan hadir di lapangan, hingga tak kepentingan elite. ada yang bisa menghentikan gerak massa hari itu!” “Lantas ke mana elite berkarisma hari itu?” sela Amir. “Mungkin justru di tempat yang semestinya!” tegas Umar. “Karena posisi elite berkarisma belakangan agak ter­ ganggu oleh elite pragmatis, di antaranya elite politik, yang sibuk mendekati rakyat saat butuh dukungan un­ tuk meraih kursi eksekutif atau legislatif! Di belakang elite politik itu ada pula ‘elite sembako’, yang posisinya di antara elite politik dan massa! Buah tangan elite sembako dinanti oleh massa, paket sembako yang memang mereka butuhkan! Sebagai imbalannya, massa menaati arahan si elite untuk pilihan dalam setiap pemilu nasional/daerah!” “Jadi konflik yang terjadi juga tak terlepas dari terganggu­ nya peran elite karisma oleh elite pragmatis!” timpal Amir. “Dalam prakteknya, ketika ada gejolak massa, seolah-olah elite pragmatis mampu mengatasi, tapi saat konflik me­ ledak ternyata malah tak kelihatan batang hidungnya! Pa­ dahal, elite karisma telanjur menjaga jarak agar tak terke­ san ‘ngerusuhi’ hubungan elite pragmatis dengan massa!” “Berarti salah satu hal penting untuk penyelesaian konflik, menempatkan kembali posisi elite karisma pada proporsinya—tak lagi dikesampingkan oleh hubungan elite pragmatis dan massa yang bersifat transaksional itu!” te­ gas Umar. “Masalahnya, massa sendiri menerima pengaruh elite pragmatis sebatas arahan pilihan saat pemilu, tidak untuk yang lain! Massa memberi sesuai transaksi, apa yang dibeli elite pragmatis! Sehingga, ketika elite pragmatis coba menghentikan langkahnya dalam konflik tertentu, massa tak peduli! Itu memang otoritas elite karisma!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n Oasis

Minuman Energi dan Anak HENTIKAN memberi minuman energi kepada anak Anda karena itu tidak baik bagi perkembangan jantung. De­ mikian kesimpulan para pakar kesehatan di Amerika Se­ rikat seperti disitat Live Science. Menurut peneliti Universitas Miami, Steven Lipshultz, kandungan kafeina dalam minuman energi dapat merusak jantung anak dan remaja yang kerap mengonsumsi minum­ an tersebut. Dia menjelaskan kandungan dalam minuman berenergi memang dapat meningkatkan kinerja jantung, tetapi setelahnya akan memperlambat aliran darah. Selain itu, kandungan kafeina juga dapat menghilangkan jumlah kalsium dalam sel jantung. Kehilangan kalsium itu akan berpengaruh terhadap pola detak jantung dan dapat memicu arrhythmia (gangguan denyut atau irama jantung). (MI/R-4)

1 US$ Rp9.615

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kondisi pengungsi korban bentrok antarwarga di Kabupaten Lampung Selatan yang ditampung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Bandar Lampung, memprihatinkan.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KONDISI PENGUNGSI. Kondisi pengungsi korban bentrokan di Kabupaten Lampung Selatan di SPN Kemiling, Bandar Lampung, mulai memprihatinkan, Rabu (31-10). Pasokan makanan dan fasilitas lain mulai kekurangan.

KERUSUHAN LAMSEL

Kesepakatan Damai Belum Terwujud KALIANDA (Lampost): Per­ temuan antara tokoh adat dan tokoh masyarakat dari kedua pihak yang bertikai di Lam­ pung Selatan belum meng­ hasilkan kesepakatan damai. Pertemuan di aula Mapolres Lampung Selatan, Rabu (31-10), yang digagas Kapolda Lam­ pung Brigjen Jodie Rooseto dan Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Kolonel Czi. Amalsyah Tarmizi itu dihadiri sejumlah kepala desa dari Kecamatan Kalianda, Rajabasa, dan Keca­ matan dan Way Panji. H ad i r pu l a l i m a tok oh marga adat Lampung Sela­ tan, yaitu Pangeran Marga­ ratu, Pangeran Legun Tihang Marga, Pangeran Dantaran Naga Bringsang, Pangeran Rajabasa, dan Pangeran Ratu Marga Katibung. Sementara dari masyarakat

Bali hadir Ketua Persatuan Warga Bali (Pargali) Lam­ pung Selatan I Made Pasti, Ketua Perisade Hindu Dhar­ ma Indonesia (PHDI) Lamsel Made Sukintre, Wakil Ketua PHDI Lamsel Wayan Sude, dan anggota DPRD Lamsel Ketut Martadinanta. Kapolda mengatakan warga yang bertikai kena teror dan takut dengan isu-isu yang tidak jelas. Untuk itu, ia me­ minta tokoh adat dan tokoh masyarakat dari dua belah pihak bisa mencetuskan katakata kesepakatan damai. “Jangan sampai pasukan k i t a y a n g b e r ju m l a h ny a ribuan berlama-lama di sini. Keresahan harus kita akhiri dengan kedamaian. Tanda tangani kesepakatan dengan hati,” ujarnya. Karena hari itu tak ada ke­

sepakatan damai yang ditan­ datangani, Polda dan TNI berencana mengumpulkan kedua pihak kembali dalam beberapa hari ke depan. Temengg u ng Raja Syah, Ketua Himpun Kemuakhian, mengatakan sebaiknya tidak mengambil keputusan dalam suasana yang masih panas. “Kita hendaknya cari solusi ter­ baik lebih dulu. Jangan ambil keputusan dalam kondisi yang masih memanas,” ujarnya. Ket ua Parga l i Lampu ng Selatan I Made Pasti menya­ takan semua manusia ingin hidup damai dan tenteram. “Ter us terang, kami yang para orang tua warga Bali merasa gaga l mengont rol a na k-a na k muda Ba l i se ­ hingga sampai terjadi peris­ tiwa keributan antarwarga,” katanya. (TOR/KRI/R-3)

Selain kekurangan ma­ kanan, fasilitas pendukung juga tak memadai. Selasa (30-10), pengungsi menda­ pat jatah makan dua kali nasi bungkus. Namun, Rabu (31-10), hingga pukul 12.00, mereka belum mendapat suplai nasi. “Kami diberi mi kuning ya ng d i bu ng k u s denga n ker tas. Bu k a n ha nya ta­ karannya minim, tapi juga rasanya sangat asin,” ujar Komang Sri, pengungsi asal Dusun I Balinuraga, Keca­ matan Way Panji. Mi kuning datang sekitar pukul 11.00 yang dijelaskan oleh beberapa tim pengungsi untuk mengganjal perut saja sambil menunggu datang­ nya nasi. Wajah sejumlah pengungsi pun pucat pasi. Bahkan, ka­ rena telat makan, seorang pe­ngungsi, yaitu Wayan Lek (40), harus dibawa ke RSUD Abdul Moeloek. Failitas lain seperti kasur dan selimut sejak hari pertama tidak per­ nah dirasakan pe­n gungsi. Tikar pemberian tim pe­ ng u ngsi juga ju m lah nya terbatas sehingga banyak pengungsi yang tidur di atas terpal, termasuk anak-anak. “Kalau kami ini yang tuatua tidak masalah mau tidur di mana saja. Tapi, kalau anak-anak, sampean bisa li­ hat sendiri tidur di atas ter­ pal,” kata Nyoman Wenten, pengungsi asal Sidoreno. Kabid SDM PMI Lampung Aris Sudaryanto mengatakan keterlambatan menyiapkan makan pagi lantaran salah komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain dalam penyediaan logistik. “Me­ mang makan pagi terlambat. Mungkin baru mulai masak, jadi wajar ada salah koordi­ nasi,” kata Aris ditemui di

dapur masak PMI, belakang aula pengungsi. Saat ini, kata dia, pihaknya memasak nasi dengan lauk mi instan. Untuk sarapan pagi biasa pu ku l 07.00 — 10.00, tetapi hari itu hingga pu k u l 12.0 0 belu m ju ga selesai. Atas kejadian ini, Sudar yanto menyata kan permohonan maaf. Dia ber­ harap ke depan persoalan makan tidak lagi menjadi masalah serius. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Zai n i mengata kan d i nas hanya bertanggung jawab pada 25 orang juru masak dan 35 orang yang bertugas di dapur umum. “Kami ini hanya menunggu instruksi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata dia.

Sementara itu, saat me­ ngunjungi korban kerusuh­ an Lamsel di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron berjanji memenuhi segala kebutuhan pengungsi sepanjang ada koordinasi dari pihak terkait, termasuk obat-obatan yang ditanggung oleh Pemerintah Pusat. “Sesuai dengan instruksi P residen , kesehata n pe ­ ngungsi harus terus ditinjau dan mereka har us ter us di beri kan pelayanan de­ ngan baik. Untuk masalah obat, pusat akan meny u­ plai asalkan ada koordinasi pihak terkait,” ujar dia. Di RSUDAM, Wamenkes mengunjungi sejumlah ruang­ an tempat sejumlah korban kerusuhan dirawat. Ali Gu­ fron ditemani Dirut RSUDAM Tory Duet Irianto beserta jajar­ annya. (HER/CR-1/R-3) n Kami Tak Tahu... Hlm. 5

MK Tolak Gugatan Tuba dan Tanggamus JAKARTA (Lampost): Mahka­ mah Konstitusi (MK) menolak g u gat a n h a s i l Pem i l i h a n Umum Kepala Daerah Tu­ la ng bawa ng da n Ta ng ga­ mus. A t a s put u s a n ter s e but , pasangan Hanan A. RazakHer i Wa rdoyo ( Ha ndoyo) tetap sah sebagai pemenang pemilukada di Tuba, sedan­ gkan Bambang KurniawanSamsu l Had i tetap keluar sebagai pemenang di Tang­ gamus. Sidang sengketa hasi l pemilukada dipimpin Ketua MK Mahfud M.D. di Jakarta,

CMYK

Rabu (31-10). Gugatan atas p e ne t ap ­a n h a s i l Pe m i lu ­ kada Tuba diajukan pasang­ an Ismet Roni-Solihah dan pasang­a n Frans Agung-Dar­ wis Fauzi (Frada). Sementara gugatan atas penetapan ha­ sil Pemilukada Tanggamus diajukan Fauzan Syai’e-Diza Noviandi. Me nu r u t M K , t u d u h a n adanya pelanggaran yang dilakukan para pemenang pemilukada secara terstruk­ tur, terorganisasi, sistematis, dan masif tidak dapat dibuk­ tikan. Demikian juga keter­ libatan Sugar Group Com­

±

±

Janji Wamenkes

Pemilukada

±

±

Rabu, 31 oktober 2012 SUMBER BI

n AP/ALIK KEPLICZ

n BURAS

±

i HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

±

±

Terbit 24 Halaman

pany dan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dalam upaya memenangkan Handoyo pada Pemilukada Tulangbawang tidak dapat dibuktikan. MK ju ga men i la i F rada t ida k memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk meng­ ajukan gugatan. Untuk Tanggamus, terkait tuduhan penggunaan dana A PBD Rp1,7 m i l iar da lam pengadaan baju dinas guru d i Ta ng ga mu s ya ng d i­ tuduhkan Fauzi Syai’e-Diza Noviandi, menurut MK, hal it u suda h d i set uju i DPR D Tanggamus. (HES/R-4)

±

±


CMYK CMYK

± ±

I

2

CMYK CMYK

± ±

Pelayanan Publik

lampung post

± ±

kamis, 1 november 2012

UPT Kebersihan Minta Kontainer Sampah ±

UNIT Pelaksana Teknik (UPT) Kebersihan Kecamat­ an Su karame mem i nta ke­pa­d a Pemerintah Kota (Pem kot) Bandar Lam­ pung untuk me­nyediakan kontai ner sam­p ah. Ke ­ beradaan kon­tai­­ner sam­ pah sebagai salah satu alat pendukung penggan­ti tem­ pat penampung­an sampah sementara. K a s u ba g Tat a Us a h a UPT Kecamatan Sukarame P r a mono me n g at a k a n di kecamatannya tidak ada tempat penampung­ a n s a mpa h sement a ra (TPS), sehingga UPT masih mengalami kesulitan da­ lam menangani masalah sampah di wilayah itu. “Kami mengalami ken­ dala soal itu karena di Ke­ camatan Sukarame tidak memiliki (TPS). Untuk itu, kami minta kepada Pem­ kot untuk menyediakan kontainer sebagai peng­ ganti TPS,” kata dia. Pramono juga menjelas­ kan keberadaan TPS men­ jadi sangat penting untuk menampung sampah di satu titik tertentu sebelum diangkut ke tempat pem­ buangan akhir (TPA). “Sementara sekarang kami masih bekerja sama dengan ketua lingkungan, ketua RT, dan para satuan orga n i sasi keber si ha n l ingkungan (sok li). Na­ mu n, kam i juga masi h

me n g a l a m i ke s u l it a n . Para sokli harus berkum­ pul di satu tempat baru mobi l dari UPT datang menemui mereka,” kata Pramono. P ra mono menga k u i dengan armada penga­ kutan yang disediakan oleh pemerintah sudah berumur cukup tua. Para petugas UPT juga meng­ alami kesulitan karena armada yang digunakan sudah sering mengalami kerusakan. “Sekarang di Kecamat­ an Sukarame, kami mam­ punyai empat unit truk sampah dan 15 unit motor kebersihan lingkungan (mok l i). Itu pun belum bisa untuk menjangkau seluruh wilayah kecamat­ an,” kata dia. Dari armada yang di­ se­d ia kan Pem kot yang langsu ng d i koord i nasi oleh UPT, ujar dia, hanya empat unit truk sampah. Sementara 15 unit mokli kebersihan lingkungan diserahkan oleh pihak ke­ camatan kepada masingmasing kelurahan. “Beberapa target uta­ ma UPT, antara lain ke­ bersihan jalan protokol, keber si ha n ja la n lapi s kedua, jalan lingkungan, titi k-titi k penumpu kan sampah, dan pembuang­ an sampah masyarakat,” kata dia. (CR-1/K-2)

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BERSIHKAN SAMPAH. Seorang pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bandar Lampung membersihkan sampah di pinggir Jalan Kartini, Rabu (31-10). Kerja keras pekerja kebersihan dalam membersihkan lingkungan ini dinilai warga sangat berjasa.

Tarif Rumah Tangga-Pedagang Beda BESARAN tarif iuran sampah antara rumah tangga dan pedagang yang dikelola ketua RT di suatu wilayah menggunakan sepeda motor kebersihan lingkungan (mokli) berbeda.

±

Kelurahan Membangun “Campangraya”

Asnawi (37), ketua RT 07, Lingkungan I, Kelurahan Gu­ nungsulah, mengatakan un­ tuk wilayahnya, pembuang­an dan penarikan iuran sampah setiap rumah tangga dikoor­ dinasi pihaknya. “Kami yang mengoordinasi penarikan iuran sampahnya. Setiap rumah tangga dibebani iuran Rp15 ribu. Kalau untuk pedagang kami bebani iuran Rp20 ribu per bulan. Namun, tidak semua warga mau meng­ ikuti kebijakan itu,” kata dia. Asnawi juga mengatakan da­ lam memungut dan membuang sampah rumah tangga yang ada di wilayahnya, pihaknya bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keber­ sihan yang ada di kelurahan atau kecamatan. Terutama untuk mengangkut sampah dari tempat penampungan sementara (TPS) ke tempat pe­ nampungan akhir (TPA). “Kami mengangkut sampah

menggunakan mokli mulai dari pukul 14.30 hingga pukul 19.00. Setelah terkumpul se­ mua, kemudian dipindahkan ke truk pengangkut sampah dari UPT,” kata dia. Asnawi mengakui dengan adanya pemungutan sampah di setiap rumah tangga itu, set ida k nya meng u ra ng i sampah di lingkungannya. “A l h a m d u l i l l a h , d e n g a n pemu ng uta n sa mpa h d i k­

Petugas sokli, sifatnya hanya

membantu

warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. oordinasi seperti ini sedikit banyaknya kebersihan ling­ kungan bisa dijaga, terutama dari sampah rumah tangga. Jadi, warga diimbau untuk mem buang atau menar u h sampah sebelum pukul 14.30, d i depa n r u m a h m a s i n gmasing,” kata dia. Program Pemkot Masalah kebersihan ling­

Menguras dan menyikat dinding tempat – tempat penampungan air, seperti ( bak mandi/WC, Drum dll ) minimal seminggu sekali.

±

Dapatkan Discount

dan Bonus Menarik hanya di MATTRAS INTAN GALERY

Menutup Rapat-rapat tempat penampungan air ( Tower air, gentong air/tempayan dll ). Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Tanda-Tanda Demam Berdarah antara lain : 1.Mendadak Panas tinggi selama 2 sampai 7 hari. 2.Nyeri perut ( Ulu hati ). 3.Perdarahan berupa: bintik-bintik merah dikulit, atau mimisan, gusi berdarah dan yang lebih parah lagi dapat disertai muntah darah dan berak darah 4.Tanda-tanda syok :Tampak lemah, kulit dingin dan tidak sadar.

1. Menaburkan Bubuk Abate pada tempat penampungan air yang tidak mungkin atau sulit dikuras untuk membunuh jentik nyamuk aedes aegypti. 2. Hindari gigitan nyamuk, tidur pakai kelambu, serta memakai obat nyamuk INGAT…!!! BILA DEMAM SEGERA BAWA KEPUSKESMAS , RUMAH SAKIT ATAU SARANA PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT Pesan ini Disampaikan oleh :

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

Jl. Drs. Warsito No. 74 Teluk Betung Telp : 0721 ( 482864) S M S C E N T E R : 08127216060

±

CMYK

lingkungan rumah masingmasing. “Jika lingkungan kita bersih, kesehatan pun akan terjaga,” kata dia. Pet ugas sok l i, kata Her­ man, sifatnya hanya mem­ bantu warga dalam menjaga kebersi han l i ngkungan. Apalagi, kata dia, sokli yang ada d i masi ng-masi ng RT atau lingkungan sudah ba­ nyak yang dikoordinasi de­

ngan baik. Selai n itu, Herman juga meminta agar warga mem­ buang sampah di lokasi yang telah ditentukan tepat waktu sehingga ketika petugas sokli datang, sampah dapat diang­ kut sesuai jadwal. Hustiana, warga Gunungsu­ lah, menyambut baik adanya prog ra m ya n g d i l a k u k a n ketua RT di lingkungannya untuk mengoordinasi pem­ buangan sampah. “Dulu, sebelum pembuang­ a n s a mpa h d i koord i nas i , sampah dibuang sembarang­ an oleh warga. Alhamdulil­ lah, sekarang sudah enggak lagi. Karena sudah ada yang mungutin sampah di setiap rumah,” kata dia. Sedangkan Ipan (23), warga Sukamenanti, Kedaton, me­ nga­t akan keberadaan sokli mema n g s a n gat men g u n­ tungkan warga. Mengingat, sampah rumah tangga bila tidak diangkut setiap hari ke TPS atau ke TPA akan menim­ bulkan bau tak sedap. “Kalau d i beban i iu ran Rp15 r i bu sebulan, yakin warga tak ke­ beratan,” kata dia. (CR-1/K-2)

±

Sangat Berjasa tapi Berpenghasilan Minim

WASPADA DEMAM BERDARAH INGAT….!!! DEMAM BERDARAH INGAT…!!! 3M PLUS

kungan selama ini memang sudah menjadi program Pe­ merintah Kota (Pemkot) Ban­ dar Lampung. Wali Kota Her­ man H.N., beberapa waktu la lu, mengatakan sampah saat ini memang sudah men­ jadi masalah. Namun, kata dia, hal itu dapat diatasi asalkan semua pihak, termasuk warga, dapat ikut serta menjaga kebersih­ an lingkungan. Terutama di

±

SATUAN organisasi kebersih­ an lingkungan (sokli) sangat ber­peran dalam terciptanya ke­bersihan lingkungan dari sam­pah, khususnya sampah yang di hasi l kan rumah tangga. Namum, sokli merupakan sekelompok orang yang bek­ erja sama secara swadaya dan tidak ditentukan besa­ ran gajinya oleh pemerintah tingkat kelurahan, kecamat­ an, maupun daerah. Triono (30), warga Way Dadi, mengatakan dia be­ kerja sebagai petugas sokli tidak diberi gaji oleh pe­ merintah. Namun, gajinya bersumber dari hasil dia mengangkut sampah di se­ tiap rumah tangga. “Eng­ gak ada gaji. Kami hanya menerima sumbangan dari memungut sampah di setiap rumah tangga yang diambil sampahnya,” kata dia. Triono mengaku dirinya hanya bisa mengh i mpu n sampah di beberapa rumah

tangga. Dia melakoni peker­ jaan itu selama kurang lebih empat tahun. Hingga kini, belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. “ K a m i b e ke r ja me mu ­ ng ut sa mpa h seper t i i n i se­benar­nya untuk menjaga ke­b er s i h­a n l i n g k u n ga n. Tapi, kami tidak mendapat­ kan perhatian dari pemerin­ tah. Saya hanya mengelola sekitar 40 sampai 50 rumah tangga,” kata dia. Pekerjaan sebagai petu­ gas sokli, kata dia, memang m a s i h d i a n g gap r end a h sebag ian orang. Bah kan, banyak yang menolak jika diminta uang untuk memba­ yar uang sampah yang telah ditentukannya itu. “Satu rumah setiap bulan hanya membayar Rp15 ribu, namun banyak dari warga yang menolak ketentuan itu. Pungutan uang sebesar itu padahal kalau dirata-rata satu hari hanya Rp500,” kata dia. (CR-1/K-2)

CMYK

±

±


CMYK

CMYK

Bandar Lampung

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

CCC Bantu Buat Akta Kelahiran TANJUNGK AR ANG PUSAT—Pentingnya administrasi kependudukan bagi anak menjad i perhatian k husus LSM Crisis Children Centre (CCC) Lampung. Pada 2012, setidaknya 71 anak di Lampung telah dibantu dalam pembuatan akta kelahiran. Menurut Ketua Harian CCC Lampung Murti Rahayu, Rabu (31-10), hak sipil bagi anak sangat penting. Karena itu, pihaknya berinisiatif bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Kementerian Sosial membuat program akta kelahiran gratis bagi anak pendampingan. “Kalau dipersentasikan, total program sudah terlaksana 75%. Kami targetkan semua anak dampingan mempunyai akta karena saat ini masih dalam proses pembuatan,” ujarnya. Dia menguraikan saat ini pihaknya tengah melaksanakan Program Kesejahteraan Anak (PKA A). PKA A terbagi atas tiga cluster: PKS AB (Program Kesejahteraan Sosial AnakAnak Balita), PKS AMPK (Program Kesejahteraan Sosial Anak-Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus), dan PKS ABH (Program Kesejahteraan Sosial Anak-Anak Berhadapan dengan Hukum). (VER/K-1)

INFO HAJI

Dua Jemaah Haji Metro Meninggal

METRO (Lampost): Sudah dua jemaah haji asal Kota Metro meninggal di Tanah Suci. Keduanya ialah Syaipul Bahri warga Jalan Hasanudin, Yosomulyo, Metro Pusat, dan Niswan Nur Ripto warga Jalan Tawes, Iringmulyo, Metro Timur. Kasi Urais Penyelenggara Haji Kementerian Agama Metro Mukhlisin dari Tanah Suci menyampikan keduanya meninggal karena sakit. Syaipul diketahui mengalami stroke, sedangkan Niswan akibat penyait kelenjar getah bening. Suasana duka, kemarin, masih terlihat di kediaman Niswan Nur di Jalan Tawes No. 41 RT 19/RW 009 Iringmulyo, Metro Timur. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Niswan sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah. Niswan meregang nyawa, Rabu (31-10), sekitar pukul 15.30

waktu setempat. Niswa sudah lama menderita penyakit kelenjar getah bening. Sebelu m nya, M i ng g u (28-10), jemaah haji Metro, Sa i f u l Ba h r i (70), ju ga meninggal dunia. Warga Jalan Ha sanudin, Kelura ha n Yo so mu lyo 21B, Kecamat an Metro Pusat, tersebut me ninggal setelah sempat dirawat dua hari di ICU Rumah Sakit Mina Al’Wadee, Mekah. Penyakit dan usia yang tergolong lansia membuatnya tidak bertahan, hingga akhirnya berpulang ke Sang Khalik. Almarhum kemudian dimakamkan di Mina, Arab Saudi. Menu r ut ketera nga n Mukhlisin, kondisi jemaah haji asal Metro lainnya kini dalam keadaan sehat dan mulai mempersiapkan kepulangannya ke Tanah Air. Tercatat jumlah jemaah haji asal Metro yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 501 orang. (CAN/K-1)

KERIBUTAN

Merasa Jiwa Terancam, Suryani Lapor Polisi

KEDATON (Lampost): Hanya ka rena t idak teg ur sapa, Er dan Oc (ibu dan anak) mengeroyok Suryani Indah, d i Jalan Si nga, Sidodad i, Kedaton, Sabtu (27-10). Dalam laporannya ke Polresta Bandar Lampung, korban menjelaskan ma lam kejadian Er dan Oc datang ke rumahnya dengan membawa golok dan mengamcam akan membunuh dia. “Saya kaget karena merasa tidak ada masalah dengan kedua pelaku. Usai kejadian, saya baru tahu k a l au m a s a l a h ny a s ay a tidak bertegur sapa dengan anaknya,” kata Suryani. Me nu r ut Su r y a n i , d i a t id a k ber teg u r s apa de ngan Em, adik Oc, karena memang Em tidak pernah menegur dirinya, bahkan sering mencari keributan. “Saya takut ribut. Untuk itu, saya menghindar dari Em, yang juga kakak ipar perempuan saya. Sudah menghind a r kok ma l a h d i a nca m mau dibunuh keluarganya,”

kata dia. Saat malam kejadian itu pula, kata Suryani, Er dan putranya, Oc, datang tanpa permisi dan langsung mencaci maki dirinya. Bahkan, Oc membawa golok panjang da n henda k mem bu nu hnya. “Oc sampai membuka baju menantang seisi rumah saya berkelahi. Untuk ada kakak ipar saya yang paling tua melerai. Kalau tidak, mungkin niat mereka membunuh saya benar-benar terjadi,” kata dia. Namun, kata Suryani, Er sempat memukul dirinya. Untung saja ada keponakan Suryani yang lain mencoba menghalangi, hingga pukulan Er tidak keras. Karena merasa terancam, Suryani pun lari dari rumah dan mengungsi di rumah kerabatnya yang lain. “Sejak kejadian, saya belum berani pulang ke rumah. Saya berharap pihak kepolisian segera mengamankan kedua pelaku,” kata dia. (HER/K-2)

CMYK

TELUKBETUNG UTARA (Lampost): Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mencanangkan pembangunan fasilitas instrumen landing sistem (ILS) di Bandar Udara Radin Inten II Lampung (Branti) awal 2013.

PP Teguhkan Nilai Ideologi Persatuan TANJUNGKARANG BARAT—Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandar Lampung meneguhkan serta memperkokoh nilai-nilai ideologi persatuan dan kesatuan melalui seminar Revitalisasi Peran Pemuda dalam Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila, di Bukit Mas Cottage dan Resto, Bandar Lampung, Selasa (30-10). Seminar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus HUT ke-52 PP ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Ridwan Bayu Aji dari MPW PP Provinsi Lampung, MAA Imam Santosa dari Hipmi Lampung, serta Ketua Kadin Lampung dan mantan Ketua PP Kota Bandar Lampung Mustafa. Ketua Panitia Yanuar Irawan mengatakan acara ini diharapkan tidak hanya seremonial dan menjadi lips service, tapi bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Mustafa mengatakan kini nilai-nilai Pancasila semakin luntur di kalangan pemuda. (CR-4/K-1)

I3

ILS Branti Dibangun Awal 2013

LINTAS

LAMPUNG POST

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KUNJUNGI KORBAN KERUSUHAN. Wamenkes RI Ali Gufron Mukti (baju safari hitam) didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Torry Duet Irianto melihat kondisi korban kerusuhan antarwarga di Lampung Selatan, Rabu (31-10). Selain mengunjungi korban di RSUDAM, Ali Gufron juga mengecek kesiapan obat-obatan di pengungsian SPN Kemiling, Bandar Lampung. BERITA Hlm. 1

PELAYANAN PUBLIK

KPK Temukan Banyak Penyimpangan di SKPD TELUKBETUNG UTARA (Lampost): Bidang Pencegah an dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah pelayanan publik yang menyimpang dan kurang memuaskan masyarakat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bandar Lampung. Seperti di SKPD Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kota ditemukan surat izin tempat usaha (SITU) dan izin HO (gangguan), serta su rat izin usaha perdagangan (SI UP) yang tidak tercatat di dalam register atau data BPMP. “Ditemukan juga adanya pema l sua n SI T U da n HO ( ga ng g ua n) ya ng d idu ga melibatkan PNS Kota Bandar Lampung,” kata Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan KPK M. Rofie Hariyanto, Rabu (31-10). Temuan tersebut dilakuk a n Bid a n g Pe ncega h a n KPK sejak satu bulan lalu di sejumlah SKPD yang ada

di Bandar Lampung. Rofie melanjutkan di BPMP Kota juga ditemukan adanya praktek pengurusan perizin an tanpa melalui loket resmi. Namun, dilakukan melalui jasa pegawai BPMP dengan biaya melebihi tarif res mi. “Bukti atau temuan yang kami peroleh ini berdasark a n hasi l wawa ncara de ngan masyara kat atau pemohon,” katanya. Rofie menambahkan wakt u pelayanan penerbitan izin HO (gangguan) di BPMP me lebihi jangka waktu dala m sta ndar operasiona l prosedur (SOP). Dari sampel penerbitan HO sebanyak 46 izin, dijumpai 31 penerbitan HO yang mengalami keterlambatan antara 1 hari—40 hari. Sesuai Peraturan Wali Kota Bandar Lampung No. 66/2011 tentang SOP, standar waktu penerbitan izin HO adalah tujuh hari. “Praktek pengurusan tanpa melalui loket resmi, namun melalui jasa pegawai

yang melebihi tarif resmi juga terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota,” ujar dia. Rof ie menam bah kan pengamatan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah A. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT) Kota ditemukan belum diterapkannya pola antrean pemohon layanan sehingga masyarakat tidak mengetahui ada antrean ke berapa dalam mendapatkan pelayanan yang diperlukan. Kemudian dokter spesialis anak pada poli anak hanya dilakukan selama satu jam, sedangkan jam pelayanan poli berlangsung dari pukul 08.00—pukul 13.00. “Di Di nas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota juga belum menyed ia k a n pola a nt re yang baik secara manual atau elektroni k sehi ngga masyarakat tidak tahu penyelesaian KTP dan KK dilakukan berdasarkan urutan datangnya pemohon atau tidak,” katanya. (MG5/K-2)

NAPAS KOTA

Semangat Hidupnya Tak Pernah Mundur SUKABUMI—Sepagian itu seora ng lela k i u zu r te ngah membawa gerobak sayurnya. Dengan bertelanjang kaki dan mengenakan topi untuk menahan pa nas, ia berjalan menyusuri jalan-jalan perumahan d i daerah Su karame hingga Sukabumi, Bandar Lampung. A neka say u ran mu lai bahan lauk hingga buah diusungnya di atas geroba k. M i r u n (67), suda h dikenal setiap ibu rumah tangga yang biasa menjadi pelanggannya. Walaupun usianya telah uzur, semangat hidupnya tak pernah mundur. Sejak pagi buta, dia sudah bangun untuk membeli aneka sayuran di pasar tempel Sukarame. Sayur-mayur dan buahbuahan beraneka jenis itu dikumpulkannya kembali dalam gerobak tuanya untuk dijual. Sekira pukul 08.00, dari pasar tempel dia mulai menyusuri per u mahan d i daerah Sukarame dan Su kabu m i. Rutinitas ini dilakoninya sejak 15 tahun lalu. Pada 1997, ayah empat a n a k i n i me mu t u s k a n h i dup s e b a g a i p e nj u a l sayur keliling. Sebelumnya, dia telah melakoni

Pembangunan akan dilaksanakan setelah pembebasan dan pematangan lahan yang memakan dana Rp4 miliar selesai dilakukan Pemprov Lampung. Hal itu dikemukakan Dendi Romadona, anggota Komisi IV DPRD Lampung, bahwa pihaknya telah mendapatkan kon f i r masi terkait pencanangan ILS Radin Inten II oleh Dirjen Perhubungan Udara. Awal 2013, lanjutnya, pembangunan segera dilaksanakan. Apalagi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung telah menganggarkan Rp4 miliar pada APBD Perubahan untuk pembebasan dan pematangan lahan.

“ILS sangat d i but u h kan bagi pendaratan maskapai penerbangan,” katanya.

Area Parkir Mengenai pengembangan lahan parkir, Dendi melanjutkan hal itu harus segera d i l a k sa na k a n k a rena padatnya aktivitas lalu lintas kendaraan di lokasi setempat. Karena itu, pihaknya berencana memasukkan anggaran pengembangan lahan parkir pada APBD Perubahan 2012. Tetapi, hal itu tidak dapat dilaksanakan akibat padatnya aktivitas di Bandara Radin Inten II pada musim haji saat ini. “Tadinya mau dicanangkan di APBD Perubahan 2012, tapi

ILS menjadi syarat peningkatan Bandar Udara Radin Inten II Lampung menjadi bandar udara

INTERNASIONAL. “ILS sudah masuk APBN 2013 sehingga Pemprov Lampung harus sudah siap. Khususnya persiapan la han untuk itu,” kata Dendi, ditemui di ruang kerjanya di DPRD Lampung, kemarin (31-10). Politisi Fraksi Partai Demokrat itu menegaskan ILS menjadi syarat peningkatan Bandar Udara Radin Inten II Lampung menjadi bandar udara internasional. ILS merupakan alat pendukung bagi keselamatan penerbangan bila keadaan cuaca berkabut di sekitar bandara. Pesawat yang akan melakukan pendaratan (landing) dapat terlihat sisi landasan pacu yang akan didarati karena ILS secara otomatis dapat mengikat pesawat dan me ngarahkan pendaratan dengan pandangan jelas.

tidak mungkin mengosongkan bandara saat ini. Sebab, penutupan salah satu fasilitas akan mengganggu aktivitas musim haji,” kata dia. Untuk itu, lanjut dia, pelebaran parkir akan dimasukkan APBD 2013. Dia menguraikan lahan parkir tidak akan ditambah, tapi akan memakai lahan kosong yang tidak terpakai. “Masih seperti biasa, hanya alur lalu lintas mobil diperlancar. Pintu keluar berada di arah VIP rumah kayu.” Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Lampung Albar Hasan Tanjung mengungkapkan perluasan lahan parkir akan dipisah bagi parkir keberangkatan dan kedatangan. Bagian sebelah barat yang masi h kosong d iupayakan menjad i l a ha n pa rk i r se hingga tertata. (VER/K-1)

KRIMINALITAS

Pelaku Penganiaya Kekasih Ditangkap LAMPUNG POST/CR-4

Mirun (67) dengan gerobak sayurnya bersiap keliling menjajakan sayur di Perumahan Karunia Indah, Sukabumi. berbagai pekerjaan. Dia mer upakan sosok peker ja keras ya ng ta k per nah menyerah menjalankan kehidupannya. Para i bu d i Per umahan Karunia Indah, Sukabumi, mengatakan Mirun adalah sosok orang tua yang penuh perjuangan. Seperti diungkapkan M. Siahaan, bahwa Mirun adalah sosok yang perlu diteladani sifat kerja kerasnya. “ Walaupun d ia sudah tua, dia tetap berjuang. Yang muda harus meniru sifat perjuangannya itu,” katanya. Mirun sendiri mengatakan dia hanya berusaha menjalani kehidupannya agar semua anaknya bisa

bersekolah. Dar i empat anak buah pernikahannya dengan Nafsiah yang telah men i ng ga l du n i a seja k 2006, kini tinggal seorang yang masih bersekolah di pondok pesantren. Sementara tiga anaknya yang lain telah membangun kehidupan rumah tangga. “Saya masi h berjuang lagi untuk satu anak saya, yang saya sekolahkan di pondok pesantren,” ujar Mirun. Pendapatannya memang tak menentu. Rata-rata per hari Mirun hanya mendapat Rp30 ribu. “Ini hanya untuk makan saja. Saya bersyukur, walaupun sedikit saya masih bisa nabung,” kata Mirun. (WANDI BARBOY/K-1)

NATA R (Lampost): A k i bat memukul kekasihnya yang meminta pertanggungjawaban, tersangka pelaku penganiayaan, Andi Iskandar (26), warga Bataranila, Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, ditangkap Polsek Natar, di kediamannya, Sabtu (27-10). Andi Iskandar masuk daftar pencarian orang (DPO) ke polisian atas kasus penganiayaan terhadap korbannya, Gu s t i Ay u Bijaya nt i , warga Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, yang terjadi pada 28 September 2012. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka mengaku dirinya mela k u kan pengan iayaan terhadap korban yang merupakan kekasihnya itu lantaran dirinya kesal dimarahi. Akibatnya, emosi pelaku pun memuncak dan langsung memukul korban. “Pacar saya ini datang ke rumah langsung marah-marah. Saya jadi emosi, maka saya pukul mulutnya dan benturin kepalanya ke tembok,” katanya saat ekspos kasus di kan-

tor Polsek Natar, kemarin. Kanit Reskrim Polsek Natar Ipda Dar w i n mengata k a n akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban Gust i Ay u, korban mengalami luka memar di bag i a n kepa la da n kedua lengannya. Sementara itu, dari keterangan yang diberikan korban, pemukulan yang dilakukan pelaku karena dirinya meminta pertanggungjawaban ter sa ng k a k a rena korba n sudah berbadan dua. “Menurut keterangan korban, pemukulan yang dilakukan oleh tersangka terhadap dirinya karena dia meminta pertanggungjawaban terhadap tersangka karena korban sudah hamil,” ujar Ipda Darwin. Akibat perbuatannya tersebut, Andi Iskandar kini harus mendekam d i ba l i k jer uji Mapolsek Natar. Pelaku dijerat dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (CR-1/K-1)

CMYK


±

4

I

±

CMYK

CMYK

Bandar Lampung

lampung post

±

kamis, 1 november 2012

WTP Tak Jamin Bebas Korupsi TELUKBETUNG UTARA (Lampost): Predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tidak menjamin suatu daerah bebas dari korupsi.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

GALANG BANTUAN. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Lampung Damai mengelar aksi di Universitas Lampung. Mereka keliling kampus menggalang dana untuk keperluan para pengungsi konflik Lampung Selatan, Rabu (31-10).

SENGKETA TANAH

Kuasa Hukum Minta Peninjauan Ulang TELUKBETUNG (Lampost): Merasa tidak puas dengan keputusan jaksa, Bidang Konsu ltasi dan Bant uan Hukum (BKBH) Universitas Lampung (Unila) meminta Komisi Kejaksaan RI untuk meninjau ulang. BKBH merasa keputusan jaksa yang menghentikan perk ara 317 K U HP ya ng dilaporkan klien mereka, Bu hairi A id i (52), warga Kotabumi, Lampung Utara, terhadap BY sebagai terlapor pada polres setempat dinilai cacat hukum. Seba b, keput u sa n ja ksa bernomor B-144/N.813/ Epp.1/02/2012 ta ng ga l 3 Februari 2012 tersebut didasarkan pada berkas yang

sudah dipalsukan. Kedua pihak antara Buhairi Aidi dan BY sebelumnya telah bersengketa permasalahan sebidang tanah. Kasus itu sudah mendapat keputusan tetap dari Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi, Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, dan Mahkamah Agung. “Jadi, k lien kami ini pelapor dalam perkara pidana pe­ngaduan dengan memfitnah di Polres Lampura. Setelah tiga kali pihak kepol isian P19, ter nyata jaksa menghentikan perkara tersebut de­n gan alasan tidak mendasar,” ujar Alvin Aidyan Firnandez, staf BKBH Unila, mendampingi Ketua Rinaldy Amrullah.

Dengan dasar keputusan jaksa tersebut, pada 30 Oktober telah melayangkan surat kepada Komisi Kejaksaan RI terkait permasalah­ an tersebut. “Jad i, jak sa ini menghentikan perkara dengan dasar dok u mendok u men ya ng tela h d ipalsukan oleh terlapor. Itu sudah cacat hukum,” kata dia. (HER/K-2) Alasan tidak mendasar tersebut terkait keputusan PN Lampura, PT Tanjungk ara ng, da n Ma h k a ma h Agung yang menyangkut sengketa lahan kedua pihak. Keputusan tersebut, menur ut A lv i n , s ud a h d i m anipulasi terlapor sehingga mengelabui jaksa. (HER/K-2)

DUGAAN KORUPSI

Terdakwa Keberatan 2 Saksi Tak Hadir TELUKBETUNG (Lampost): Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mesuji Syarkoti Toha, terdakwa kasus pengadaan barang dan jasa senilai Rp150 juta, mengajukan keberatan atas tidak hadirnya dua saksi yang dinilai penting dalam me­ngungkap masalah ini. Keberatannya diungkapkan pada sidang yang digelar di Pengadi lan Negeri (PN) Tanjungkarang, Rabu (31-10). Sidang d ipi mpi n Hakim Te­g uh Heryanto, de­ ngan agendanya pemeriksaan saksi. Tiga saksi yang diperisksa dalam sidang

itu adalah Agus, Sarito, dan Maisaro. Terdakwa memohon Majelis Hakim agar memerintahkan jaksa menghadirkan dua saksi yang dinilai sebagai kunci yang menimbulkan jeratan kepadanya. Kedua saksi itu adalah Husen sebagai peme­r iksa anggaran dan Andrian sebagai kepala Inspektorat. “Saya mohon, Majelis, dihadirkan saja, biar terbukti siapa sebenarnya yang salah. Peran mereka banyak dalam perkara saya,” kata terdakwa dengan tangan sikap menyembah.

Sementara Jaksa Sima Simson dan Kadek yang menyidangkan perkara ini menyatakan kepada Majelis Hakim kalau pihaknya terkendala dengan alamat saksi. Salah satu saksi juga sedang pergi umrah. “Terkendala di situ, Majelis Hakim yang mulia,” kata jaksa. Mendengar penyataan jaksa, Majelis tidak mengamini per m i ntaan terdak wa Syarkoti Toha. Bahkan, hakim ketua menyuruh terda k wa mencar i send i r i. “Kalau saudara bi­lang harus hadir, cari sendiri saja alamatnya. (MG6/K-2)

Ter masu k Ba nda r La mpung, yang dua tahun terakhir menerima predikat WTP dalam pengelolaan APBD serta keuangan daerah. Menurut Direktur Pengawasan Lembaga Penegak Hukum dan Lembaga Tinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembang unan (BPK P) RI Agus Sukiswo, perolehan predikat WTP masih memungkinkan suatu daerah terindikasi tindakan penyalahgunaan anggaran atau korupsi dalam pengelolaan keuangan. “Predikat WTP yang didapatkan oleh kabupaten atau kota belum tentu bersih dari korupsi, termasuk di Bandar Lampung. Sehingga alokasi anggarannya harus benarbenar detai l dalam pelaksanaan serta laporannya,” kata Ag us da lam sem i nar

bertema Pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD, kemarin (31-10). Dalam seminar yang digelar KPK dan BPKP RI bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung di Gedung Semergou tersebut, juga dihadiri Ketua Satgas dan Tim Koordinasi serta Supervisi Bidang Pencegahan KPK Nurul Ikhsan Alhuda, Indonesia Procurement Watch (IPW) Arif Hidayat, Sekretaris Nasional LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbakul Hasan, dan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Potensi Korupsi Nurul Ikhsan Alhuda dari KPK mengatakan KPK sudah melakukan pengamatan perencanaan dan penganggaran

APBD di Kota Bandar Lampung pada 10 September—5 Ok tober 2012. Sa l a h sat u temuan pengamatan, yakni Pemkot belum sepenuhnya taat memenuhi jadwal waktu penyusunan Rancangan APBD tahun anggaran 2012. Dari pengamatan, diketahui kond isi kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) yang seharusnya ditandatangani pada Juli 2011, baru ditandatangani 8 November 2011. “Pemkot Bandar Lampung juga belum cukup transparan dalam proses peny usunan APBD tahun anggaran 2012. Juga tidak di lakukan konsultasi publik saat penyusuna n ra nc a n ga n awa l d a n su bs ta n si Perd a A PBD ke masyarakat,” ujarnya. Nurul menjelaskan tujuan dari pengamatan ini untuk mengidentifikasi permasalahan yang berpotensi menyebabkan korupsi dan identifikasi

praktek korupsi pada proses perancangan dan penganggaran APBD. “Sekaligus merancang dan merekomendasikan upaya­u paya perbaikan terhadap sistem pengendalian intern atau peraturan perundangundangan sebagai penyebab terjadinya masalah. Inti­nya, potensi t i nda k a n kor up­s i bisa menurun dari adanya pengamatan ini,” kata dia. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mengatakan u nt u k mencega h kor ups i Pemkot sudah memprioritaskan berbagai kegiatan. Se­ perti peningkatan kualitas pelayanan publik, penataan s i s tem keu a n ga n d aera h , perbaikan sistem administrasi pemerintah, dan adanya upaya penetapan w i layah bebas korupsi. “Kami juga membuat peraturan atau kode etik pegawai dalam pelaksanaan kegiatannya agar tidak adanya indikasi korupsi. (MG5/K-1)

DUGAAN KORUPSI

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

TELUKBETUNG (Lampost): Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sedang menyelidiki dugaan korupsi pengadaan tanah senilai Rp3 miliar di Balai Pemantauan Pemanfaat­an Hutan Produksi wilayah Bandar Lampung. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung Heru Wijadmiko mengatakan kacamata jaksa sudah melihat jelas ada indikasi kerugian negara. Kasus ini akan segera dinaikkan ke tingkat penyidikan. “Dari hasil penyelidikan, ditemukan kesimpulan ada dugaan indikasi korupsi dan jaksa sepakat akan mening­ katkan kasus ini ke tahap selanjutnya,” kata Heru, di kantornya, Rabu (31-10). Heru memaparkan kasus dugaan mark-up itu terjadi pada 2009. Akibat dugaan korupsi itu, diduga ada kendala pemanfaat­ an hutan. “Kami sudah meme­ riksa saksi-saksi,” kata dia. Dia juga menambahkan jak-

T ELU K BET U NG U TA R A (Lampost): PT Tirta Investama (produksi air mineral Aqua) mengakhiri Program H idup Ber s i h d a n Sehat (PHBS) sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR)/tanggung jawab sosial per usahaan di daerah Kupangteba, Teluk betung Utara, Bandar Lampung, Rabu (31-10). Duta PH BS ya ng ter pilih diharapkan melanjutkan program yang bertujua n menjaga kesehata n masyarakat. Kepala Bagian CSR Aqua Derson Elphiwika mengatakan program PHBS merupakan kelanjutan program sarana air bersih yang telah d i lak sanakan d i Jabu ng, Lampung Timur. PHBS yang telah di laksanakan sejak November 2011 melibatkan 4.000 kepala keluarga, 37 rukun tetangga, dan 9 posyandu di lingkungan Kelu-

Kejati Selidiki Pengadaan Hutan Produksi sa sudah memeriksa 11 orang. “Kesaksian ter­se but ada ke­ sesuaian. Itu sebabnya kita nyatakan ada dugaan perbuatan melawan hukum,” kata Heru. Lebih lanjut dia menjelaskan ada beberapa hal sebagai dasar dugaan tindakan melawan hukum, yaitu ketentuan Pasal 59 Ayat (1) dan (2) Peraturan Kepala BPN No. 3 Tahun 2007. Sesua i denga n pasa l 59 Ayat (1), bentuk dan atau besarnya ganti rugi pengadaan tanah harus ditetapkan secara langsung berdasarkan musyawarah antara instansi pemerintah yang memerlukan tanah dan pemilik. Di se but k a n ju ga d a l a m Pasal 59 Ayat (2), musyawarah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dapat berpedoman pada NJOP atau nilai sebenarnya dengan memperhatikan NJOP tahun berjalan di sekitar lokasi. “Acuan kami menduga ketentuan pasal 59 itu,” ujar Heru. (MG6/K-2)

Duta PHBS Aqua Diharap Lanjutkan Program rahan Kupangteba. “ T idak hanya u nt u k masyarakat, program ini juga diperuntukkan pelajar SD dan karyawan Aqua yang berada di Kupangteba,” ujarnya, saat ditemui di lokasi kegiatan di SMPN 16 Bandar Lampung. Menurutnya, mesk ipun program CSR Aqua yang bertujuan mengubah perilaku hidup sehat masyarakat telah berakhir, pihaknya berharap PHBS terus berlanjut. Apalagi perusahan telah mempersiapkan kader PHBS baik yang ada di posyandu, SD, maupun karyawan Aqua. “PHBS di Lampung merupakan program CSR pertama yang digelar PT Danone. Aqua sebagai produsen air mineral. Tentunya jika berbicara air yang sehat, kami berpikir bahwa karyawan harus sehat dan masyarakat juga tentunya harus sehat,” katanya. (VER/K-1)

POSYANDU SEHAT Direktur CSR Aqua Danone Okta menyerahkan trofi kepada pemenang lomba posyandu sehat pada penutupan program PHBS tingkat Kelurahan Kupangteba, Kecamatan Telukbetung Utara, di aula SMPN 16 Bandar Lampung.

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA


CMYK

±

CMYK

±

Nasional & Internasional

Kamis, 1 November 2012

BADAI SANDY

±

beberapa dekade terakhir. “Doa kami selalu menyertai keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta. Ini merupakan peristiwa yang sangat mengharukan bagi seluruh negeri,” ujarnya, dari podium dengan latar belakang para petugas Palang Merah. “Saya ingin memberi pesan kepada pemerintah federal: tidak ada birokrasi. Dapatkan sumber-sumber yang dibutuhkan secepatnya, sekerasnya dan selama diperlukan karena proses pemulihan di tempat seperti New Jersey membutuhkan waktu yang sangat lama,” kata Presiden AS keturunan Afro-Afrika pertama itu. Bagi Obama, respons federal terhadap amukan Sandy bisa menjadi batu ujian u nt u k menu nju k k a n k apasitasnya sebagai seorang p e m i mpi n . Reput a s i ny a bisa anjlok, jika pemerintah federa l gaga l merespons bencana tersebut. Presiden George W. Bush merasakan bagaimana dia meng had api kema ra ha n warga berkepanjangan akibat buruknya performanya dalam menangani bencana Badai Katrina yang menghantam New Orleans pada 2005. (MI/R-4)

KERUSUHAN LAMSEL

±

±

‘Kami Tak Tahu Awalnya Keributan itu’ DI sebuah rumah sederhana di Desa Agom RT 02/RW 02 Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, itu lah Nurdiana Dewi tinggal bersama kedua orang tuanya. Anak kelima pasangan Rohimi dan Rohani inilah yang disebut-sebut sebagai awal peristiwa bentrokan antara warga Desa Agom dan warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji. Kemarin, Nurdiana tak ada di rumah, tetapi kakak tertuanya, Rohata (35), denga n ga m bl a ng menut u rkan peristiwa yang sempat memicu keributan tersebut. Rohata send i r i menga k u keluarganya tak mengetahui sama sekali soal peristiwa berdarah yang terjadi sejak Minggu hingga Senin, 28—29 Oktober, yang menewaskan 14 orang. Ia menuturkan kejadian bermula saat adiknya Nurdiana bersama rekannya Emilia Elisa berbelanja di Indomart di Desa Patok, sekitar 2 km dari rumahnya. Mengendara i sepeda motor Honda Revo berwarna hitam, dua remaja belia ini dihadang sepuluhan pemuda di tengahtengah sawah. Nurdiana dan Emilia terjatuh di tengah jalan, sekitar pukul 17.00. Akibatnya, Nurdiana dan Emilia luka-luka serius. Lutut, tangan, dan dada kedua remaja ini luka, memar, dan sesak napas. Jatuhnya Nurdiana dan Em i l ia d i seba bkan pa ha Emilia ditarik oleh salah seorang pemuda. “Itu lah penyebab jatuhnya,” kata Rohata di beranda rumah tempat tinggal mereka. Rohata menyayangkan sikap sepuluh pemuda ini karena bukannya kasihan malah ter tawa terba ha k-ba ha k saat Nurdiana dan Emilia meringis kesakitan. Nurdiana lalu berinisiatif meminta pertolongan kepada kakaknya, Deka Erwansyah. Sebelum Deka tiba, kakak Nurd iana, Samsu l Bahri,

±

sudah datang lebih dulu bersama pamannya, M. Yakub. Saat itu, sepuluh pemuda yang mengganggu Nur masih ada di tempat kejadian. Nurdiana dan Emilia bersama kakak dan pamannya kembali ke rumah, sekitar pu k u l 17.30. I bu nda Nu r kemudian mengantarkan Nur dan Emilia ke tukang urut. Khawatir akan terjadi sesuatu, pihak keluarga juga memanggil bidan desa terdekat. “Kata bidan, kalau napas masih sesak, Minggu Nur disarankan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.” Tak lama bidan meninggalkan kediaman Nurdiana, tibatiba polisi dari polsek terdekat datang untuk menanyakan peristiwa yang terjadi. Se-

I5

PERTEMUAN

Presiden Obama Batalkan Kampanye NEW YORK (Rtr): Presiden A mer i k a Ser i k at Ba rac k Obama belajar banyak dari kegagalan Presiden George W. Bush saat menangan i Badai Katrina pada 2005. Menghadapi amukan badai Sandy yang datang saat pemilihan presiden tinggal sepekan lagi, Obama memilih meninggalkan kampanye. Dia lebih memfokuskan mengawasi penanganan badai yang telah melumpuhkan Kota New York dan sebagian besar wilayah timur AS. Mesk ipun d itempel pe saingnya, kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, Obama tetap membatalkan jadwal-jadwal kampanye di sejumlah negara bagian dalam tiga hari terakhir, termasuk jadwal kampanye di Ohio yang mestinya digelar kemarin. Sebaliknya, Obama mengunjungi korban badai Sandy di New Jersey. Dia pun menemui para pejabat penanganan darurat, termasuk mengunjungi markas Palang Merah AS. Obama memperingatkan badai masih belum berakhir. Dia juga mengajak publik untuk berderma untuk membantu korban-korban amukan badai terbesar yang pernah menghantam wilayah AS dalam

lampung post

±

Rapat Tegang Bupati Diminta Mundur

n AP Photo / Carolyn Kaster

BADAI SANDY. Presiden AS Barack Obama didampingi Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano membahas penanganan badai Sandy di kantor Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), Washington, Rabu (31-10).

Megou Pak Beri Gelar Ryamizard Ryacudu MENGGALA (Lampost): Lembaga adat Megou Pak Tulangbawang memberikan gelar kehormatan kepada Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu yaitu Stan Raja Perkasa Sakti. Pemberian gelar adat dilaksanakan di Sesat Agung, Tulangbawang, Rabu (31-10), yang dihadiri antara lain Wakil Bupati Tulangbawang Agus Mardihar tono, K apol res T u la ng bawa ng AKBP Sobharmen, Dandim 0416 Letkol Yana Sujana. Selain itu, juga hadir Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulangbawang (LAM-TB) Wan Mauli B. Sanggem gelar Tuan Rajou Tehang dan para kepala marga-marga yang ada di Tulangbawang. Dalam sambutannya, Ryamizard mengungkapkan terima kasih kepada LAM-TB atas pemberian gelar tersebut. Ia berharap pemberian gelar adat itu bisa makin menjalin persatuan, baik sesama suku maupun pendatang. Ket ua L A M-T B Wan Mau l i mengata k a n pem ber ia n gela r kepada R y a m i z a r d R y ac udu me r u p a k a n

salah satu upaya menjalin hubungan silaturahmi. “Pengukuhan ini tidak ada unsur-unsur politik. Ini bentuk masyarakat Say Bumi Nengah Nyapur Tulangbawang bisa menerima bangsa dan suku lain untuk sama-sama membangun Lampung, khususnya Kabupaten Tulangbawang,” ujar dia.

Hati-hati Menanggapi pemberian gelar adat tersebut, Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Nusantara Lampu ng Resmen Kadapi mengingatkan mantan kepala staf Angkatan Darat itu berhati-hati agar tidak dimanfaatkan segelintir orang yang ingin mencari keu nt u ngan ekonom i dan pol it i k , sehubungan dengan penobatannya sebaga i tokoh adat Megou Pa k d i Tulangbawang.

“Saya agak cemas bila Pak Jenderal Ryamizard menjadi kendaraan orangorang tidak bertanggung jawab yang mencoba mencari kekuatan dari tokoh nasional itu,” kata Resmen Kadapi di Jakarta, Rabu (31-10). Megou Pak adalah marga adat di T u l a n g baw a n g y a n g mem ay u n g i beberapa klan atau subsuku yang dipimpin beberapa tokoh adat setempat. Belakangan, Megou Pak terpecah dua, masing-masing dipimpin Wan Mauli dan Berlian Tihang. Perpecahan ini terjadi akibat kepentingan yang berbeda, khususnya dalam menyikapi tanah ulayat yang sekarang dijadikan areal perkebunan oleh perusahaan besar, seperti perusahaan tebu, karet, kelapa sawit, hingga singkong. Sebagian tokoh Megou Pak menginginkan kembalinya tanah ulayat yang mereka anggap dikuasai perusahaan perkebunan secara ilegal, sebagian tokoh lagi menentang gugatan terhadap tanah ulayat itu. (ATA/ANT/R-3)

K ALIANDA (Lampost): Perte mu a n B u p at i L a mpu n g Selatan Rycko Menoza dan warga Lampung Selatan di Aula Rajabasa Pemkab Lamsel, Selasa (31-10), berlangsung tegang. Wa r g a k e c e w a d e n g a n sikap pimpinan daerah yang tidak ada satu pun berada di lokasi pada saat kejadian. Rusli Hanan, dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda), menilai pemda reaktif. Setiap ada masalah baru bergerak. Menurut Rusli, pembinaan semestinya tidak demikian, menenteramkan masyarakat harus kontinuitas. Forum Pesantrean, Rapifudin, berpendapat pemda dan masyarakat harus meningkatkan silaturahmi. Bagi umat muslim kiranya terus menyakini dan memahami isi kandungan Alquran agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Sementara itu, Wawan S. melihat masyarakat Lamsel selalu diadu domba dengan polisi. Pemerintah juga tidak sigap. Dalam kasus Balinuraga, dalam dua hari, banyak korban jiwa tapi tidak ada satu pun pimpinan daerah yang muncul. “Kami kehilangan pem i mpi n. Pemerintah hanya berdiam diri,” ujarnya. Pe s e r t a l a i n , Sy a r i f ud din, menilai Pemkab selalu melakukan pembiaran set iap per soa la n mu nc u l d i masyarakat Lamsel. “Kami menangis, setiap ada masalah dibiarkan. Contoh kasus Balinuraga, pemerintah Lamsel tak berada di tempat,” ujar Syarifuddin. Ia melanjut kan, “Jangan kami diadu domba dengan polisi. Sementara pimpinan tidak ada di tempat. Kalau Bupati tak siap menyelesaikan masalah, mundur saja,” kata dia. (MI/R-4)

±

±

SUMBAGSEL palembang

Pencurian Minyak Mentah Rugikan Negara Rp45 M

Baru tengah malam kami mendapat kabar kerusuhan terjadi karena peristiwa yang menimpa Nur dan Emilia.

PA L E M BA NG ( L a mpos t): Pencurian minyak mentah yang terjadi melalui pipa d i s t r i bu s i Per t a m i n a d i w i layah Kabupaten Musi Bany uasi n, Sumatera Selatan, mer ugi kan negara s e k it a r R p 4 5 m i l i a r/ bu lan. BP Migas harus segera mem bent u k t i m ter padu pemberantasan kasus pencurian minyak. “Akibat kasus pencurian minyak mentah, setiap hari kehilangan minyak sekitar 11 ribu hingga 12 ribu barel atau total ker ugian sek itar Rp1,5 miliar/hari,” kata Kepala Perwakilan Badan Pelaksana Migas (BP Migas) Sumbagsel Setia Budi, di Palembang, Rabu (31-10). Pada aca ra per temua n dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Setia Budi menjelaskan kasus pencurian minyak mentah terus meningkat setiap tahun. Pencurian dilakukan dengan cara melubangi pipa (ilegal tapping) pada jalur pipa Tempino—Sei Gerong sepanjang 265 km. Menurut dia, pada 2010 terjadi 122 pencurian miny a k me n t a h , p ad a 2 0 11

lanjutnya, Nurdiana dibawa petugas ke rumah sakit. Orang tua Nur bersama Kades Agom mendatangi rumah salah seorang pemuda yang membuat jatuh Nurdiana dan Emilia sekitar pukul 19.30. Karena merasa mendapat tanggapan kurang memuaskan, orang tua Nur dan kades pulang ke Desa Agom. “Tiba-tiba masyarakat sudah kumpul di jalan-jalan. Kami tak tahu mereka hendak ke mana dan mau apa. Baru tengah malam kami mendapat kabar kerusuhan ter jad i karena per ist iwa y a n g men i mpa Nu r d a n Emilia,” kata Rohata. Rohata, yang saat itu didampingi ibunya, Rohani, juga berharap kon f l i k segera berakhir dan aktivitas dapat berjalan sebagaimana mestinya. (MI/R-3)

±

sebanyak 410 kasus, dan pada 2012 per Oktober tel a h ter jad i pen i n g k at a n sig n i f i kan mencapai 717 kasus. Ia menjelaskan dari banyak kasus pencurian minyak mentah itu sebagian besar kejadiannya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. “Pi hak nya terus melakukan berbagai upaya, berkoor d i n a s i de n ga n d i n a s instansi terkait, termasuk mem bent u k t i m penanggulangan dan pengamanan terpadu dari unsur Polri, T N I , Per t a m i n a , d a n BP Migas,” katanya. Selai n itu, pi hak per usahaan sekarang ini memba n g u n at au me n g ga nt i pipa m i nya k t ua dengan yang baru sepanjang 265 k m d a r i Tempi no — Sei Gerong, Plaju. Menanggapi itu, anggota DPD A bdu l A z i z mengharapkan pihak BP Migas yang akan membentuk tim ter padu pem bera nt a s a n kasus pencurian mi nyak mentah. Pembentukan tim me l i b at k a n Pe me r i nt a h Kabupaten Musi Bany uasin. (Ant/U-3)

±

±


CMYK

±

I

6

CMYK

±

Inspirasi

lampung post

Sriyani

±

rabu, 1 november 2012

‘Terbang’ ke Jakarta Berkat Tulisan

±

±

UMUMNYA warga Desa Indraloka, Tulangbawang Barat, keluar dari desanya dengan naik pesawat untuk bekerja menjadi TKI ke luar negeri. Namun, kali ini, Sriyani (11), siswi kelas VI di SDN 04 Indraloka II, Tulangbawang Barat, naik pesawat bukan untuk menjadi TKI, melainkan bertemu Presiden RI dan puluhan anak lainnya. Ya, Sriyani yang biasa dipanggil Ani akan terbang ke Jakarta menjadi salah satu dari 36 delegasi anak-anak yang akan berpartisipasi dalam Konferensi Anak Indonesia yang diselenggarakan majalah Bobo tahun ini. Ardi Wilda, pengajar muda III Tulangbawang Barat, yang ikut membimbing Ani, kepada Lampung Post mengatakan Ani lolos setelah ikut seleksi penulisan anak yang digelar salah satu majalah. Konferensi tersebut akan berlangsung 4—9 November 2012. Puncak acara konferensi tersebut digelar pada 7 November yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Konferensi Anak Indonesia ini memberikan kesempatan kepada anak-anak, pend id i k , dan pejabat pemer i nta han memperluas pengetahuan mereka deng­ an­ mendengarkan pendapat orang lain mengenai isu-isu yang d iperbi ncangkan. Konferensi ini juga sebagai ajang ber temunya anak-anak dari berbagai provinsi di Indonesia. Lolosnya Ani mengikuti ke Konfrensi Anak Indonesia ini membuat keluarga kaget, haru, dan bangga. “Di desa ini, mungkin kami tidak diperhitungkan oleh tetangga, karena kami keluarga besar dan miskin. Tapi, prestasi Ani ini mungkin bisa mengubah pandangan tetangga kepada kami,” kata Sujilah, ibu Ani yang memiliki sembilan anak ini. Sekarang orang tua lain mengatakan kepada anak-anak mereka untuk mencontoh Ani. “Ani jadi panutan bagi anak-anak

±

lain, saya bangga,” ujar ibunda Ani. “Enam anak saya yang pertama gagal sekolahnya, tapi saya punya harapan besar bagi Ani dan adik-adiknya. Tuhan tidak pernah tidur. Dia melihat apa yang anak saya telah perjuangkan,” ujar Sujilah.

Butuh Perjuangan Ani yang dikenal sebagai bocah pend i a m i n i pu n ber s u a ra. “ Saya i n g i n mem bu k t i kan kepada keluarga saya,

teman-teman, dan semua orang di desa ini bahwa kita bisa pergi ke Jakarta karena prestasi,” kata Ani. Menurut Ardi, proses seleksi kon­ferensi a na k i n i bu k a n la h ha l ya ng muda h. Ani berjuang mennyampaikan ide dan menuliskan perjalanan sehari-harinya ke sekolah dalam sebuah esai sepanjang dua halaman. Esai yang ditulis A ni dalam bahasa I ndone s i a. H a l ter s e but mer upa k a n

Konferensi Anak Indonesia 2012: Keselamatanku di Jalan BERDASAR data WHO (Badan Kesehatan Dunia), kecelakaan lalu lintas memiliki angka fatalitas yang sama dengan penyakit tuberkulosis (TB). “Jika tingkat fatalitas kasus TB sebesar 16,15%, sedangkan pada kecelakaan lalu lintas mencapai 16,02%,” kata Yogadhita Gde, perwakilan WHO untuk Indonesia dalam konferensi pers Konferensi Anak Indonesia 2012: Keselamatanku di Jalan, Selasa (30-10), di Jakarta. Lebih buruk lagi, tingkat kematian kecelakaan lalu lintas masih didominasi korban dari kelompok anakanak. Paling tinggi pada golongan usia 15 hingga 29 tahun, dan kedua pada golongan 5 hingga 14 tahun. Melihat masih tingginya angka tersebut, WHO mencanangkan dekade aksi keselamatan di jalan. Berdasar program ini, kasus kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu isu kesehatan sejak 2007. Isu ini juga digalakkan pada kepala-kepala negara anggota PBB, khususnya di wilayah Asia, yang masih tinggi angka kematian anaknya akibat mobilitas di jalan. “Target PBB, angka ini dapat ditekan hingga 50% tahun ini,” kata Yoga. Program WHO ini sudah diterima dan diseriusi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 23 April 2007, Pemerintah RI memulai dekade aksi keselamatan di jalan dengan memberi donasi 1.000 helm untuk anak-anak, juga melakukan uji coba zona kesela­ matan anak di beberapa SD di Indonesia, demikian dipaparkan Kasubdit Direktorat Keselamatan Trans-

±

portasi Kementerian Perhubungan Besty Ernani. Sebagai w ujud kepedu l ian dan kepri hat i nan majalah Bobo terhadap anak-anak Indonesia, tema Keselamatanku di Jalan diangkat sebagai tema besar konferensi tahunan anak yang biasa diselenggarakan Bobo di hari ulang tahunnya. “Dalam rangka ulang tahun ke-40 majalah Bobo kali ini, majalah yang konsisten menjadi teman bermain dan belajar anak ini menggelar konferensi bekerja sama dengan 14 stakeholder memilih tema keselamatan di jalan tahun ini,” kata Kussusani Prihatmoko, ketua panitia Konferensi Anak Indonesia 2012. Acara ini dimulai sejak beberapa bulan lalu dengan­ mengumpulkan karya tulis anak tentang keselamatan di jalan. “Dari 1.681 karya tulis, terpilih 36 anak mewakili 28 provinsi di Indonesia. Mereka akan melakukan konferensi demi membuat vaksin terhadap penyakit kecelakaan lalu lintas yang akan dilakukan pada 4 hingga 9 November,” kata dia. Usai mengikuti konferensi, diharapkan anak-anak ini akan menularkan pengetahuan dan semangat menjaga diri di jalan kepada rekan-rekan di daerah asal masing-masing. Tak ketinggalan, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Pudji Hartanto yang turut mendukung konferensi kali ini berpesan, “Mari kita ajak diri kita dan semua orang di sekitar kita dengan menjadi pelopor keselamatan di jalan.” (NV/S-2)

FOTO BERSAMA. Para peserta KAI 2011 berfoto bersama sejumlah tokoh usai acara.

±

CMYK

n NET

PESERTA KONFERENSI. Para peserta Konferensi Anak Indonesia tahun 2011 berfoto bersama.

n HAI ONLINE

±

tantangan­ tersendiri karena kebiasaan keseharian Ani menggunakan bahasa Jawa, tapi tekad Ani untuk belajar menulis sangat tinggi. Di luar sekolah, ia rela berjalan 3 kilometer demi belajar menulis kepada sang guru. A k hirnya, per juangannya terbayar. Ani berhasil menuliskan perjalanannya ke sekolah dan secara halus membuka mata pembacanya mengenai kehidupan di desanya. (SRI AGUSTINA/S-2)

±

‘Menikmati Matahari dengan Berjalan Kaki’

DOKUMENTASI PRIBADI

‘TERBANG’ KE JAKARTA. Berkat tulisannya yang menceritakan perjalanan dari rumah ke sekolah yang berjarak 3 km dengan berjalan kaki, Sriyani terpilih menjadi peserta Konferensi Anak Indonesia 2012 dan terbang ke Jakarta.

D

±

a lam esai yang d i buat, A n i menggam barkan kese ­ hariannya. “Namaku Sriyani. Aku adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Rumahku dikelilingi hutan karet yang telah menjadi pendapatan utama bagi masyarakat di desaku. Tapi ayahku bekerja di kebun sayuran. Kebun tersebut terletak dekat sungai sehingga bisa mendapatkan banyak air setiap hari. Rumah saya terletak dekat pintu masuk hutan dan terjauh dari sekolah sehingga harus berangkat dari rumah pukul 06.00 agar bisa mencapai sekolah sebelum bel berbunyi pukul 07.30. Aku pergi ke sekolah dengan adikku, Dina. Dia sekarang di kelas IV. Tapi Dina sakit. Banyak teman-teman Ani pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Tapi Ani mengerti bahwa dia terlalu kecil untuk mengendarai sepeda motor sendiri. Ini benar-benar berbahaya. Aku memilih untuk berjalan. Dengan berjalan, aku bisa merasakan hangat­ nya sinar matahari dan merasa lebih sehat. Jalan dari rumah ke sekolah rusak dan berbatu-batu. Ketika hujan, jalannya benar-benar licin dan berlumpur, dan bila kering, jalannya sangat berdebu. Sepanjang jalan ke sekolah aku melewati hutan, perkebunan, dan sungai. Ku dengar kicau burung dan kupu-kupu berwarna-warni. Terkadang ku berpikir bahwa kupu-kupu yang berwarna-warni tersebut mirip dengan masyarakat Indonesia yang juga berwarna-warni, mewakili begitu banyak agama dan suku. Aku berharap suatu hari memiliki sepeda dengan dua kursi sehingga­ dapat pergi ke sekolah naik sepeda bersama-sama dengan adiknya, Dina. Itu sepenggal esai yang ditulis Sriyani. (SRI AGUSTINA/S-2)

CMYK

±


CMYK

±

Politik

kamis, 1 november 2012

±

VERIFIKASI PARPOL

PEMILU 2014

KOTABUMI (Lampost): KPU Lampung Utara akan memveri f i kasi faktual DPD II Pa r ta i G ol k a r ( PG) La mpung Utara yang dipimpin Ruslan. Hal itu d isesuaikan dengan dokumen dari K PU P u sat ya ng ber i sikan berkas partai politik (pa r pol) hasi l ver i f i k asi ­a dministrasi. Keput usa n it u juga d iharapkan menghent i kan kemelut dalam tubuh DPD II PG Lampung Utara. Plt. Ketua K PUD Lampura M. Tio Aliyansyah, Rabu (3110), mengatakan pihaknya telah menerima dokumen dari KPU Pusat yang berisik a n berk as pa r pol hasi l verifikasi administrasi KPU Pusat. Kepada seju m la h wa rtawan, Senin (29-10), di kantor KPU setempat, dia memastikan kubu Ruslan akan menjad i peser t a Pem i lu 2014. ”Da la m berk as it u

BA NDA R LA MPUNG (Lampost): Petugas verifikator KPU Bandar Lampung tidak me­ nemukan kantor dan pengurus Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Rabu (31-10). Alamat maupun struktur kepengurusan yang didaftarkan oleh partai yang dipimpin Tommy Supandi ternyata fiktif. Petugas verifikator yang dipimpin Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri mendatangi kantor PDP di Jalan Urip Sumoharjo No. 156, Gunungsulah, Way Halim, Bandar Lampung. A lamat tersebut seperti yang tertera dalam a l a mat ya n g d id a f t a rk a n oleh partai itu, tetapi ternyata alamat yang dituju adalah rumah milik Bastaman, warga setempat, bukan kantor PDP. Saat ditanya oleh KPU, Bastaman mengaku rumahnya tersebut memang pernah di sewa sebagai kantor partai pada 2008. Tetapi, setelah Pemilu 2009 selesai, partai itu tidak memperpanjang sewanya. Ketua K PU Bandar Lam-

KPU Verifikasi Golkar Versi Ruslan hanya ada surat keputusan (SK ) penu nju k a n Ru sla n sebagai Ket ua DPD II PG Lampura. Tidak ada nama lain,” ujar dia. Menur ut d ia, dokumen tersebut memuat hasil verifikasi administrasi PG yang berhasil lolos dan berhak mengikuti verifikasi fak­ t u a l . Men gen a i Her m a n Abung yang juga digadang sebaga i ket ua DPD II PG Lampura, dia mengakui hal itu tidak disebutkan dalam dokumen KPU Pusat. ”Siapa pu n nama yang ada dalam berkas, itu yang akan kami lanjutkan untuk verif i kasi faktual. Bukan masalah Ruslan ataupu n Herman A bu ng, tetapi kami hanya melaksanakan keput usan i nter n a l pa r t a i d i t i n g k at pusat yang dikirim ke KPU Pusat, kemudian diterusk a n ke K PU D La mpu ra,” ujar dia. (HAR /U-3)

PENYELENGGARAAN

Pemprov Tak Keluarkan Dana Pilgub

±

T ELU K BET U NG U TA R A ( La mpost): Pemer i nta h P rov i nsi La mpu ng t ida k a k a n mem a s u k k a n a n ggaran pemilihan gubernur (pilgub) dalam APBD 2013. Hal itu akan terus dilakukan hingga terbitnya undang-undang pemilukada, k hu s u snya pe l a k s a naa n Pilgub Lampung. Asisten I Bidang Peme­ rintahan Sek retariat Pemerintah Prov insi L a mpu n g Fa h r i z a l Da r m i nto menega s k a n ba hwa pihaknya masih akan konsisten untuk tidak memasukkan anggaran pilgub pada APBD 2013. “ Ya e n g g a k l a h , m a n a mungkin kami berani meng­ anggarkan dana pilgub di APBD 2013, itu kan payung

CMYK

±

hu k u m ny a b e lu m je l a s . Enggak berani saya,” kata Fahrizal, Selasa (30-10). H a l i t u d i k e mu k a k a n Fahrizal bahwa meskipun pi h a k K PU L a mpu n g te lah mengajukan anggaran sebesar Rp194 miliar unt u k P i l g u b 2013, ha l it u d i n i l a i te rl a lu te r bu r u buru. Pasalnya, belum ada payung hukum yang jelas mengatur hal itu. Apalagi, katanya, masa ja batan komisioner KPU habis pada September 2013. “T rack record K PU ba­ nya k masa la h, g imana mer e k a bi s a a ge nd a k a n Pilgub di 2013. Untuk itu, pemprov k i r i m su rat ke Mendagri meminta kepastian penjadwalan pilgub,” katanya. (VER/R-4)

±

lampung post

I7

Partai Demokrasi Pembaruan Fiktif pung Fauzi Heri mengatakan dengan hasil itu, KPU menyatakan PDP Kota Bandar Lampung tidak memenuhi syarat. “Kantor PDP kami nyatakan fiktif dan tidak memenuhi syarat sehingga kami harus mencoret PDP dari 16 parpol yang dinyatakan lolos di tingkat pusat,” kata Fauzi. Sela i n sek reta r i at ya ng t i d a k a d a , P DP t e r n y a t a juga tidak memiliki struktur kepengurusan di tingkat Kota Bandar Lampung. St r u k t u r da n na ma-na ma yang diserah­k an oleh KPU Pusat ternyata pengurus partai pimpinan Roy B.B. Janis pada Pemilu 2009. “Struktur kepengurusan ini adalah saat Pemi lu 2009 bu kan untu k Pemilu 2014,” kata dia. Dalam struktur partai itu, terdiri dari Ketua DPD Tommy Supandi, Sekretaris Rudi Purwanto, dan Bendahara Arlansyah. Setelah diverifikasi, kema r i n , ter nyat a na manama tersebut sudah tidak menjad i pen g u r u s pa r t a i

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KANTOR PARPOL DIDUGA FIKTIF. Komisioner KPU Kota Bandar Lampung memeriksa kantor Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Gunungsulah, yang diduga fiktif, Rabu (31-10). Menurut Ketua RT 03, Lk. I, Adi Pahren, kantor tersebut sudah lama kosong dan sudah tidak digunakan untuk kantor partai politik. politik serta tidak diketahui alamatnya. Anggota KPU Bandar Lampung, As’ad Muzammil, me­ ngaku heran kenapa PDP lolos

d i t i ngkat pusat. Padahal, setelah diverifikasi, ternyata pen g u r u s d a n k a ntor ny a t idak ada d i Bandar Lampung. “Saya heran mengapa

partai ini lolos menjadi partai politik peserta Pemilu 2014. Setelah diperiksa, ternyata tidak ada pengurus dan kantornya,” kata dia. (CR-2/U-3)

Pengganti KPU Tuba Diverifikasi BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lima komisioner KPU Tulangbawang resmi diberhentikan oleh KPU Lampung setelah dicopot Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). KPU menunjuk tiga orang pengganti. Calon pengganti tersebut mer upakan calon anggota K PU T u l a n g bawa n g ya n g mengikuti seleksi dan memperoleh nilai di bawah lima k om i s ione r K P U T u l a n g bawang yang dicopot. Mereka adalah R isna Putri Djahri, Gustaf, dan Seger. Ketiganya pada Rabu (31-10) menemui komisioner K PU Lampung untuk menyatakan kesiapannya menjad i anggota K PU Tulangbawang. Ked at a n ga n merek a d i­ sam but Ket ua K PU Lampu n g Na n a n g T r e n g g ono

dan t iga kom i sioner la i nnya, yakni Edwin Hanibal, Hand i Mu lyan i ngsi h, dan Solihin. “Sebenarnya yang mengganti kan komisioner KPU Tulangbawang seharu s ny a e mp at or a n g. Tapi karena satu lainnya menjadi pengurus parpol sehingga tidak diperbolehkan,” kata Edwin. Edwin menjelaskan kand idat ya ng gaga l menjad i anggota KPU Tulangbawang, Reva, kini menjadi sekretaris Partai Hanura Tulangbawang Barat seh i ngga t idak bisa

mengisi jabatan itu. Sebab, semua penyelenggara pemilu tidak diperbolehkan menjadi anggota dan pengurus partai politik.

Tapi karena satu lainnya menjadi pengurus parpol sehingga tidak diperbolehkan.” Edwin Hanibal Komisioner KPU Lampung Pe nu nju k a n t i g a or a n g tersebut, menu r ut Edw i n, sudah sesuai arahan dar i K PU Pusat. K PU Pusat menegaskan ji ka kom isioner K PU berhalangan ataupun diberhentikan, yang berhak meng ga nt i k a n nya ada la h

peserta seleksi yang memiliki nilai di bawahnya. “Hasil konsultasi kami dengan KPU Pusat demikian sehingga KPU tidak perlu membentuk tim seleksi lagi,” kata dia. Solihin menambahkan idealnya jumlah komisioner KPU Tulangbawang adalah lima orang. Tetapi dengan kondisi yang ada, untuk mengisi jabatan dua komisioner yang lowong akan dibantu oleh satu komisioner KPU Lampung dan satu komisioner KPU Pusat. “Dua komisioner bertugas membantu kerja-kerja KPU Tulangbawang dan melakukan pendampingan selama belum ada tim seleksi KPU,” kata dia. Meskipun telah menyatakan kesiapannya, KPU Lampung terlebih dahulu melakukan

verifikasi terhadap tiga nama itu. Verifikasi dilakukan baik dengan menguji persyaratan administrasi wawancara dan lainnya. Solihin mengatakan jika mereka masih memenuhi syarat, kandidat akan langsung bertugas. Namun, jika tidak, KPU Lampung tidak bisa memaksakan. Seper t i d i ketahu i, DK PP dalam sidang yang digelar Kamis (25-10), memutuskan mencopot M. Rozy, Hariyanto, Di k i Ron i , Bud i Jaya, da n Um iyat i. Selai n it u, DK PP juga mencopot Sekretaris KPU Amri Alpis. Pencopota n d i la k u k a n karena DK PP men i lai me ­ reka melakukan pelanggaran kode etik. Pascaputusan itu, KPU Lampung, Selasa (30-10), memberhentikan kelimanya secara tetap. (CR-2/U-3)

±

±

± Jl. Way Sekampung No. 36 Pahoman - Bandar Lampung Phone : 081274593009/082178459555

±

Pin BB : 26EB6730/28379148

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK CMYK

± ±±

CMYK

± ±±

± ±±

I8

kamis, 1 november 2012

www.lampost.co

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999

± ± ±

± ±

Menpora Lakukan Pembiaran

n Siapa Mengapa Batal Calon Gubernur WA K I L K e p a l a K e p o l i ­ sian Repu bl i k Indo­ ne s i a Komje n Na n a n ­S u k a r n a b a t a l m e n ­ calonkan diri sebagai g u ber nur Jawa Barat. P u t u s a n i t u d i ­a m b i l setelah perenungan. “ J a d i ­h a s i l istikharah, hasi l me ­ renung, mende­ n antara ngarkan suara hati, yang terbaik yang saya ambil, ya tidak menjadi cagub Jabar,” ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31-10). Dia mengaku akan mengabdi di kepolisian hingga pensiun. Pria kelahiran 30 Juli 1955 ini menilai putus­ an itu merupakan yang terbaik. Tapi, apakah putusan ini karena hasil survei elektabilitasnya rendah? “Ya itu kan ada survei masing-masing. Tapi yang jelas, sebelum partai memutuskan saya sudah memutuskan sendiri, suara hati saya untuk tidak ikut nyagub.” Sebelumnya, Nanan menyatakan akan ikut dalam bursa pencalonan gubernur Jabar. Namun, hingga pernyataan batalnya pencalonannya belum ada partai politik yang meminangnya. (MI/R-4)

JAKARTA (Lampost): Hasil audit investigasi tahap I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas proyek Hambalang menyebut Menpora Andi Mallarangeng melakukan pembiaran dan Menkeu Agus Martowardojo lalai. Dem i k i a n d i a nt a ra i s i pokok hasil audit yang di­ sampaikan Ketua BPK Hadi P u r n o m o k e p a d a Wa k i l ­K etua DPR Priyo Budi San­ toso di gedung DPR, Jakarta, Rabu (31-10). Berdasarkan aud it it u , nega ra mer u g i Rp243,66 miliar. Dalam penjelasannya, Hadi menyebut dugaan pembiaran Andi terhadap anak buahnya mengakibatkan terjadinya pelanggaran PP No. 60/2008. Sedangkan dugaan kelalai­ an Agus mengakibatkan di antaranya pelanggaran Per­ menkeu No. 56/PMK.02/2010.

Namun, Hadi enggan menga­ t a k a n ba hw a pem bi a ra n Andi itu merupakan pelang­ garan hukum. “Bagaimana menteri tidak tahu peraturan dan kontrakkontrak. Proyek di atas Rp50 miliar kan harus ditanda­ tangani menteri,” ujar dia. Proyek Hambalang sebesar Rp2,5 triliun. Selai n it u, Had i juga menyebut ba nya k nya pe ­ ny i mpangan perat u ran perundang-undangan dan penyalahgunaan wewenang yang d i laku kan sejum lah pihak. Indikasinya bisa di­

l i hat pada SK ha k pa k a i , izin lokasi dan siteplan, izin mendirikan bangunan, re­ visi rencana kerja dan ang­ garan kementerian negara/ lem baga ta hu n a ng ga ra n 2010, permohonan kontrak tahun jamak, izin kontrak ta­ hun jamak, pendapat teknis, persetujuan RKA-KL tahun anggaran 2010, pelelangan, pencarian anggaran tahun 2010 , s e r t a p e l a k s a n a a n pekerjaan konstruksi. Unt u k memper jel as se ­ muanya, BPK meminta waktu kepada DPR untuk kembali menelaah dan memberikan laporan tahap II. “Tetapi, kami mohon waktu karena teba l nya dok u men (ya n g harus diperiksa),” kata dia. Pada kesempatan itu, Hadi menegaskan selama proses pemeriksaan dan penyusun­ an laporan tidak ada inter­

vensi dari mana pun. Di tempat terpisah, ketika menanggapi namanya diduga melakukan pembiaraan ter­ hadap anak buahnya, Andi Mallarangeng mengatakan, “Kalau soal substansi, biar­ lah diusut tuntas oleh KPK. Saya tidak ingin masuk ke­ pada substansi.” Namun, Andi mengaku pri­ hatin atas tuduhan terhadap Kemenpora yang menyebab­ kan terjadinya kerugian neg­ ara atas proyek Hambalang sebesa r Rp243,66 m i l i a r. “Kami sedih kalau ada keru­ gian. Kami prihatin.” Andi menambahkan bah­ wa d i r i nya siap ber ta ng­ g u ng jawa b. “Sek a l i lag i , siapa pun yang melakukan peny i mpa nga n da n me ­ nyebabkan kerugian harus bertanggung jawab secara hukum,” kata dia.

Sedangkan Agus Mar­ towardojo menolak dikata­ kan telah lalai dalam penga­ wasan persetujuan proyek pe­n gadaan kontrak multiyears. “Itu, kamu saja yang bilang seperti itu,” kata Agus di Kantor Wapres, ketika di­ mintai konfirmasi. Agus menolak berkomentar lebih lanjut. “Nanti sajalah kalau saya sudah baca,” ujar dia sambil bergegas masuk mobil dinasnya. Ketua Panja Hambalang Komisi X DPR Agus Herman­ to mengatakan hasil audit akan menjadi pijakan bagi panja untu k meng ungkap kasus Hambalang. Sedan­ g k a n Ket ua Bada n A k u n­ tabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Soemarjati Ar­ djoeso menegaskan pihaknya segera menelaah hasil audit ­tersebut. (MI/R-4)

± ± ±

± ±

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

INVESTIGASI HAMBALANG. Ketua BPK Hadi Poernomo (kiri) dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso memaparkan hasil laporan pemeriksaan investigasi kasus Hambalang di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31-10).

KORUPSI HAMBALANG

Perusahaan Istri Anas Ikut Terima ‘Fee’ ± ± ±

JAKARTA (Lampost): Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan berbagai aliran dana yang tak wajar dalam proyek Hambalang. “Salah satunya ke salah satu perusahaan kontraktor dan subkontraktor proyek. Dalam proses pencairan dana, ada dua kejadian atau pihak yang tidak seharusnya menerima dalam proyek ini,” kata ang­ gota BPK, Ali Masykur Musa, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (31-10). K e p ad a w a r t aw a n , i a menunjukkan dokumen tebal yang berisi hasil audit atas proyek Hambalang. Tertulis di dokumen itu, ada tiga tran­ saksi dana yang tidak wajar. Pertama, RI selaku Kepala Bagian Keuangan Kemenpo­ ra menerbitkan surat perin­ tah membayar Rp217,13 mi­ liar untuk pembayaran uang muka oleh KPPN melalui SPM kepada rekanan pelaksana. Pembayaran dilakukan mes­

±± ±

ki pekerjaan belum dilak­ sanakan oleh rekanan dan bukti pertanggungjawab­an pelaksanaan pekerjaan be­ lum diverifikasi oleh pejabat yang berwenang. Kedua, T BM N sela k u Kepala DK 1 PT AK (Adhi Karya) sekaligus kuasa ker­ ja sama operasi (KSO) PT AW menerima pembayaran uang muka proyek Hamba­ lang Rp189,44 miliar yang tidak seharusnya diterima. Ketiga, Mahfud Suroso, selaku direktur utama PT Dutasar i Cit ra laras, me ­ nerima uang muka Rp63,30 m i l ia r ya ng seha r u snya tidak diterima. PT Dutasari Citralaras ada­ lah sebuah perusahaan yang selama ini disebut terpidana kasus korupsi proyek wisma atlet, M. Nazaruddin, sebagai penampung fee dari proyek Hambalang. Fee yang ter­ kumpul itu, kata Nazaruddin, dibagi-bagikan ke Menteri

Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, serta ke DPR. “Tapi kami tidak dalam po­ sisi menyeret atau tidak me­ nyeret orang. Sejauh ini me­ mang belum ada hubung­an dengan Pak Anas. Tapi untuk audit investigasi kedua, kami akan fokus telusuri aliran dana ke PT AK (Adi Karya) dan juga PT DC (Dutasari Citralaras),” kata Ali saat ditanya soal kebenaran tu­ dingan Nazaruddin itu. P T Dutasar i Cit ra laras merupakan salah satu pe­ r u s a h aa n y a n g menjad i su bkont ra k tor penger­ jaan proyek Hambalang. Per­u sahaan itu sebagian sahamnya dimi li k i Mah­ f ud Su r oso d a n Mu n ad i Herlam bang. Pada 2008, istri A nas Urbaningrum, At h iy ya h Lai la, menjad i komisaris di perusahaan tersebut. (MI/R-4)

CMYK CMYK CMYK

± ±

±± ±

CMYK

±± ±


CMYK

Ekonomi

kamis, 1 november 2012

±

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL

10.035,99*

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

9.932,46

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

9.670,74 KURS JUAL

7.948,78

12.153,19

KURS BELI

12.026,4

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

9.570,83

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL

KURS BELI

7.864,07

KURS JUAL

7.922,44

KURS BELI

7.841,80

EURO (EUR)

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL

9.567

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

1.246,89

12.528,08

KURS BELI

12.401,7

KURS JUAL

15.540,04

KOMODITAS

KURS BELI

9.663

KURS BELI

1.234,34

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

CMYK

±

KURS BELI

15.381,82

per Rabu, 31 Oktober 2012 n Sumber Bank Indonesia

Indeks KOMODITAS

±

LOKASI SENTRA

CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar Kopi Arabika Medan Kopi Robusta Lampung Karet TSR 20 Palembang Lada Hitam Lampung Lada Putih Pangkalpinang Jagung (kering) Lampung

lampung post

7.346 8.197 18.081 0 19.421 27.163 53.115 81.966 2.115

±

per Rabu, 31 Oktober 2012 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

TEKNOLOGI

Mito Mobile Luncurkan Ponsel Android

Upah Minimum Buruh Naik 10%-15% JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Indonesia mengungkapkan upah minimum bagi buruh atau pekerja di Indonesia tahun depan akan naik 10%—15%. “Upah minimum buruh akan naik tahun depan sekitar 10%—15%,” kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi ketika ditemui di sela Seminar Penguatan Industri Gas untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31-10). Kenaikan tersebut karena item perhitungan upah minimum naik dari 40 item menjadi 60 item. “Jadi, kemungkinan besar upah minimum nanti akan naik sekitar 10% sampai 15%,” ujar dia. Namun, besaran pasti kenaikan upah minimum masih akan dibahas lagi di Dewan Pengupahan. “Tetapi, masih dibahas lagi di Dewan Pengupahan, kemungkinan bulan depan sudah disepakati berapa besar kenaikan upah minimum buruh,” kata Sofjan. Dengan adanya kenaikan upah buruh tersebut, diharapkan akan memberikan tambahan pendapatan buruh, seiring rencana kenaikan harga listrik dan bahan bakar minyak tahun 2013. (DTC/E-1)

Anggaran Pertanian Mubazir BANDAR LAMPUNG—Dana APBD Lampung yang digulirkan untuk sektor pertanian pada 2012 sebesar Rp13,45 miliar dinilai tidak terserap maksimal untuk kepentingan rakyat karena banyak dilokasikan untuk program yang tidak terukur. “Mana alokasi anggaran yang prorakyat? Program yang diusung cuma habis pakai saja dan tidak tepat guna,” kata anggota Komisi II DPRD Lampung Donny Irawan ketika dikonfirmasi terkait tingginya jumlah lahan puso di Lampung, Rabu (31-10). Donny menegaskan tingginya angka puso untuk lahan padi di Lampung seharusnya bisa diminimalisasi jika pemerintah memberikan perhatian lebih kepada bidang pertanian yang notabene sebagai sektor andalan bagi Lampung. Namun, disayangkan peran pemerintah terhadap sektor pertanian masih kecil dan bahkan lemah serta tidak proaktif terhadap kondisi yang ada. Menurut Donny, pemda melalui satuan kerja terkait yakni Dinas Pertanian harusnya dapat mengatasi hal tersebut dengan mengusung program terukur dan nyata seperti pembangunan infrastruktur, yaitu pembangunan irigasi, embung, waduk, maupun sumber-sumber air lainnya. Dia menyayangkan besarnya dana APBD yang digulirkan untuk sektor pertanian justru mayoritas di­ alokasikan untuk program-program tidak terukur, seperti pembinaan, pengembangan, dan pelatihan. (YAR/E-1)

PERDAGANGAN

80% Barang Waralaba Wajib Produk Lokal

±

JAKARTA (Lampost): Pemberi waralaba dan pene­ rima waralaba juga wajib menyediakan barang dagangan produ k si dalam negeri paling sedikit 80% dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan. Hal i ni sesuai dengan Peraturan Menteri Perda­ gangan (Permendag) N o ­m o r : 6 8 / M - D A G / PER/10/2012 tentang waralaba untuk jenis usaha toko modern mewajibkan Pem ber i w a ra l a ba d a n penerima waralaba untuk menggandeng usaha kecil dan menengah di daerah setempat da la m mend ir i k a n out let /gera i ya ng diwaralabakan. “ Da l a m h a l te r te nt u , Menteri Perdagangan dapat memberikan izin penyediaan barang dagangan pr odu k s i d a l a m neger i kurang dari 80%, setelah

±

I9

HARGA (Rp/Kg)

n kilas

±

±

memperimbangkan rekomendasi tim penilai yang diatur dalam Permendag mengenai penyelenggaraan waralaba,” bunyi Pasal 7 Ayat (2,3) Permendag, Rabu (31-10). Permendag baru ini juga mengat u r ba hwa usa ha toko modern yang sudah berdiri saat ini diberikan waktu lima tahun untuk menyesuaikan ketentuan jumlah gerai yang dimiliki dan dikelola sendiri dan yang diwaralabakan. “ Penyesua i a n d i l a k ukan dengan cara melepas pal i ng sed i k it 20% dar i jumlah outlet/gerai yang harus diwaralabakan oleh pem ber i wara la ba atau pener i ma wa ra l a ba se ­ tiap tahunnya,” kata Permendag tersebut. Peraturan ini ditandata­ ngani Menteri Perdagang­ an Gita Wirjawan pada 29 Oktober 2012. (DTC/E-1)

CMYK

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

JAKARTA MOTORCYCLE SHOW. Pengunjung melihat-lihat sepeda motor yang dipajang saat pameran Jakarta Motorcycle Show 2012 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (31-10). Pameran sepeda motor terakbar di Indonesia tersebut akan berlangsung hingga Minggu, 4 November 2012.

422 Perusahaan Belum Jaminkan K3 BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 422 atau 28% perusahaan berbadan hukum di Kota Bandar Lampung belum memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi karyawannya. Berdasar data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, dari sekitar 1.500 perusahaan berbadan hukum di Kota Tapis Berseri, hingga triwulan I 2012 baru 1.078 perusahaan yang telah mendaftarkan karya­ wannya pada Jamsostek. “ Masa l a h K 3 i n i berat , jika perusahaan itu mele­ cehkan tenaga kerja, lebih baik tinggalkan saja Bandar Lampung. Buruh itu jangan d i a n g gap s api pera ha n ,” kata Kadisnaker Kota Bandar Lampung Dhomiril Hakim Yohansyah, didampingi Kabid Pengawasan Rudolf Aritonang, di kantornya, Rabu

(31-10). Menurut Dhomiril, perusahaan yang tidak menjamin­ kan K3 kepada karyawannya dapat dikenai sanksi denda Rp50 juta atau k u r u ngan selama 6 bulan. Hal itu se­ suai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sebab itu, kata Dhomiril, pihaknya berharap seluruh perusahaan di Bandar Lampung yang telah berbada hukum dapat mengedepankan K 3 kepada k a r yawa n nya dengan d ijam i n kan pada Jamsostek. Perusahaan yang telah berbadan hukum dan minimal

memiliki 10 orang karyawan atau dengan upah keseluruhan Rp1 juta wajib untuk memberikan jaminan K3 kepada setiap karyawannya. Menurut Dhomiril, sebagai­ an besar perusahaan yang belu m mem ber i k a n Ja msostek kepada karyawannya, umumnya merupakan usaha yang memiliki tingkat risiko ker ja nya renda h, seper t i toko. “Biarpun begitu, perusahaan harus tetap memberikan jaminan K3 karena ini sangat penting bagi buruh,” katanya. Unt u k men i ng kat kan ju m la h per usa haan yang mendaf tarkan kar yawannya di Jamsostek, Disnaker secara berkesinambungan akan membina secara langsu ng denga n mel i bat k a n pengawas fungsional. Bag i tenaga ker ja ya ng

belum didaftarkan perusahaannya di Jamsostek pun diminta proaktif dan melaporkan hal itu ke Disnaker Kota Bandar Lampung. “Tenaga kerja jangan sungkan untuk lapor jika perusahaan tempatnya bernaung mengabaikan K3,” ujarnya. Menu r ut d ia, pada u mu m nya tenaga ker ja engg a n me l ap or te r k a i t h a l it u d i seba bk a n k hawat i r akan diberhentikan pihak perusa­haan. Padahal, lapor­ an dari tenaga kerja sangat penting bagi Disnaker untuk segera menindaklanjuti per­m asalah­a n tersebut sehingga setiap tenaga kerja dapat terl indungi dengan baik jaminan K3. “Jika ada laporan, kami akan langsung bentuk tim. Dan buruh jangan takut melapor karena akan kami lin­ dungi,” kata dia. (YAR/E-1)

PETERNAKAN

Reekspor Sapi Masih Belum Jelas BANDAR LAMPUNG (Lampost): Rencana mereekspor bibit sapi ilegal di Lampung masih belum jelas hingga kemari n (31-10). Padahal, Kementerian Pertanian telah meng i nst r u k si k a n u nt u k mereekspor 8.674 ekor sapi ke negara asalnya. “Kami belum terima informasi lebih lanjut dari Kementerian Pertanian tentang hal itu (sapi impor, red),” kata Kepala Dinas Peternak­ an dan Kesehatan Hewan

Provinsi Lampung Setiato kepada Lampung Post, kemarin. Menurut Setiato, pembahasan mengena i rencana reek spor kem ba l i r i buan sapi tersebut saat ini masih digodok di tingkat pusat. Ia berharap keputusan mengenai keberadaan sapi impor tersebut nantinya bisa lebih bijak. “Dan kami berharap keberadaa n sapi i n i bi sa tetap dikembangkan di Lampung,” ujarnya.

±

Ia menjelaskan dari total sapi impor tersebut hampir 70% atau sekitar 6.000 ekor d i antaranya sedang me ­ ngandung dan siap beternak. Sebab itu, pihaknya berharap keberadaan ribuan sapi itu tetap dapat dikembangkan di Lampung. Keberadaan sapi-sapi tersebut saat ini ditempatkan di tiga lokasi peternakan yang berbeda, yakni PT Juang Jaya Lampung Selatan, PT Santori di Lampung Tengah, dan PT

GGLC. Namun, tetap dalam pengawasan Balai Karantina Lampung. Setiato menjelaskan keberadaan ribuan sapi tersebut sebenarnya bukan bersifat ilegal, permasalahan tersebut lebih dikarenakan s a l a h pena f s i ra n terk a it pengertian sapi bibit. Menurut Setiato, berdasarkan versi Kementerian Pertanian, sapi bibit diketegorikan sapi unggul dan bukan sapi sebar. (YAR/E-1)

BA NDA R L A MPU NG (Lampos t): Per m i ntaa n pon sel A ndroid menjelang ak hir 2012 semakin tinggi. Melihat permintaan itu, Mito Mobile meluncurkan ponsel Android terbaru dengan harga Rp599 ribu. “ K e b u t u h a n k on s u me n ponsel di Indonesia makin bervariasi. Salah satu yang dicari saat ini adalah ponselpon se l berba s i s A nd roid , tapi dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Hansen Lie, direktur utama Mito Mobile. Ponsel Android seri A200 ini dibekali OS Gingerbread yang menawarkan beragam fitur. Dengan layar berukuran 4 inci untuk kebutuhan menikmati fitur-fitur multimedia, juga lima homescreen. Mito A200 meminimalisasi tombol karena semua peng­ operasi a n tela h mema k a i layar sentu h. Hanya d ise diakan dua tombol, masingmasing power ON-OFF yang juga sebagai lock maupu n unlock screen, juga sebuah tombol navigasi.

±

Dua tombol lunak, antara lain Options dan Back mengapit tombol navigasi. “Desain seri ini cukup simpel tapi berkelas dan mencirikan sebagai ponsel pintar yang dinamis,” kata Hansen, dalam siaran persnya kepada Lampung Post, Rabu (31-10). Bagi penggemar memotret pun tersedia kamera utama beresolusi 2 megapiksel. Ka­ me­r a i ni d itemani sebuah LED flash yang juga berfungsi se­bagai senter. Sistem konek si mengandalkan jaringan GSM yang tersedia dalam kemasan dua SIM card. Selain itu juga WiFi. Saat ini pemakaian Wi-Fi jauh lebih tinggi terutama bagi pengguna muda. “Mito A200 adalah bukti Mito Mobi le sangat pedu l i denga n pen i ng k ata n ke mampuan pengguna. Mere­ ka kini bisa menikmati lebih banyak aplikasi, tentu denga n t ida k perlu mengeluarkan uang lebih banyak,” ujar Hansen. (E-1)

CMYK

±

±


10

CMYK

I

CMYK

LAMPUNG POST

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

Kemarau, Pedagang Mobil Bekas Galau

Kegalauan menyelimuti hati pedagang mobi l bekas, sa lah sat u nya Kepala Penjual an Diler Mobil Bekas Inti Motor Yulizar. Diler yang beralamat di Jalan Teuku Umar itu merasakan dampak kemarau yang tidak ha nya menimbulkan keke ringan pada tanah, tapi juga kekeringan pada kantong dan dompet mereka. Mobil asal Jepang memiliki peminat paling besar, di Indonesia, termasuk di Lampung. Menurut Yulizar, mobil Jepang diminati karena harga dan suku cadangnya mudah ditemukan, bahkan sampai di daerah pinggiran. Warga masyarakat dari luar Kota Bandar Lampung, ter utama yang berprofesi sebagai petani, merupakan salah satu target utama konsumen mobil bekas. Biasanya, kata Yulizar, masa panen tanaman pertanian dan perkebunan juga menjadi masa panen bagi pemiliki diler mobil bekas. “Tapi karena kemarau, bukannya petani untung malah rugi,” ujar dia. Keadaan ini diperburuk oleh ketidakstabilan harga beberapa komoditas perkebunan, seperti sawit dan karet, yang menyebabkan petani perkebunan, yang juga menjadi pangsa pasar potensial mobil bekas, tidak melakukan pembelian pada bulan-bulan terakhir ini. Mendekati hari Lebaran, merupakan momen penjualan mobil bekas terbanyak karena masyarakat ingin mengg u nakan mobi l sebagai alat trans portasi untuk mudik dan bersi-

KEMARAU panjang ternyata bukan hanya membuat masyarakat resah karena kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Kemarau juga memberi dampak tersendiri bagi para pedagang mobil bekas.

LAMPUNG POST/MG-4

laturahmi. Keuntungan yang diraih pun berkali lipat karena stok mobil yang dijual pada saat Lebaran telah dibeli diler jauh hari sehingga modal relatif kecil, sementara harga jual tinggi. Bahkan, ia pernah mendulang keuntungan mencapai Rp15 juta dari penjualan satu unit mobil truk. Tapi tidak demikian halnya dengan saat ini. Pemilik diler mobil bekas tidak akan menjual mobil dengan harga terlalu tinggi. “Kalau sekarang, untung Rp2 juta sampai Rp3 juta saja langsung saya jual,” kata Yulizar. Keuntungan yang cukup besar juga bisa didapatkan ketika menjual mobil tua. Biasanya, mobil tua sudah banyak kerusakan. Diler bisa membeli dengan

harga murah, kemudian memperbaiki di bengkel langganannya. Walaupun bisa mendapat untung cukup besar, kata dia, pedagang harus berhati-hati memilih mobil tua yang akan dijual karena jika salah memilih justru tidak akan laku. “Yang bisa memberi untung sampai Rp15 juta biasanya mobil yang harganya di atas Rp150 juta,” kata dia. Kesempatan lain mendapatkan keuntungan besar adalah menjual mobil inden. Dari pengalaman menjual mobil inden, keuntungan setiap unitnya bisa mencapai Rp25 juta. Umumnya masyarakat pembeli mobil inden tidak mau menunggu terlalu lama untuk mendapatkan mobil yang diidamkan.

Persaingan Walaupun harga justru bisa lebih mahal dari harga mobil baru, karena keinginan untuk memiliki mobil inden sangat besar, masyarakat akan memilih mobil bekas dengan kondisi 99% di diler mobil bekas. Penjualan mobil baru dan bekas memiliki suhu persaingan tersendiri. Yu r i za l mengata k a n masyara k at biasa nya tergiur untuk membeli mobil baru karena biasanya ada program cicilan dengan bunga 0% dari bank. Sementara pada diler mobil bekas, biasanya bunga cicilan ditentukan oleh leasing. “Masyarakat tinggal memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan,” kata dia. Marketing Diler Mobil Bekas Wawa

Dinamik Mobilindo Efendi mengatakan penjualan agak sepi. “Namanya juga dagang, kadang ramai kadang sepi.” Rata-rata per bulan diler menjual dua sampai tiga unit sejak tiga bulan terakhir. Lagi-lagi alasan menurunnya penjualan adalah kemarau. Sebelum kemarau, kata Efendi, biasanya dilernya menjual enam sampai tujuh unit dengan keuntungan per unit bervariasi Rp3 juta—Rp6 juta. Lebih spesifi knya, ia menyebutkan jenis mobil yang paling diminati adalah Kijang LGX, terutama keluaran tahun 2003 yang biasanya dibanderol Rp135 juta. Kijang LGX memiliki harga jual dan beli yang tergolong stabil dibanding mobil jenis lain. (MG4/D-2)

MAZDA BIANTE

MPV Mewah Tawarkan Kenyamanan HADIRNYA diler Mazda Motor Indondesia (MMI) di Lampung menambah varian otomotif pilihan masyarakat. Beragam kendaraan keluaran pabrikan Jepang ini ditampilkan cukup lengkap, mulai dari SUV, MPV, hingga minicar. Kendaraan MPV terbaru dari Mazda, yak ni Biante, yang diluncurkan di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) Jakarta belum lama i ni pun ter pajang d i diler Mazda Lampung yang hadir sepekan lalu. Bahkan, hingga kemarin, sudah 10 unit Biante yang diinden konsumen. “Antusiasnya masyarakat Lampung

ini karena Biante menawarkan kemewahan sebagai kendaraan keluarga,” kata Kepala Cabang Mazda Lampung Benny Sugiono, Rabu (31-10). Jika boleh disetarakan dengan kendaraan sejajarnya, Biante ini menyamai kelas MPV Nissan Serena ataupun Toyota Alphard. Dengan pintu sli ding dan kursi bagian tengah yang bisa diubah posisinya, serta ruang kendaraan yang luas, membuat kendaraan ini nyaman dan tepat d ipa k a i u nt u k beperg i a n bersama keluarga. Tingginya animo pemesanan Biante ini, menurut Benny, k a re n a Ma zd a t a k h a ny a

LAMPUNG POST/M. IKSAN

menyedia kan penjualan saja, tapi juga kelengkapan suku cadang dan servis. “Diler kami menyediakan 3S: sale, service, dan sparepart

seh i ng ga mem ber i k a n jam i n a n d a n k e ny a m a n a n bagi pengguna Mazda,” kata Benny. Bah kan, sebagai bentu k

pelayanan kepada konsumen, Mazda Lampung menggelar Showroom Event mulai 2—4 November 2012, yakni pukul 09.00—pukul 17.00 Dalam event tersebut, kami akan menyediakan unit test drive A l l New Mazda CX5, All New Mazda 8, dan New Mazda2. “Silakan mencoba kendaraan kami, bahkan bagi customer yang melakukan test drive akan berkesempatan memenangkan Galaxynote 10” yang akan diundi pada akhir acara, yakni 4 November 2012. Caranya cukup mengisikan data test drive,” ujarnya. Sementara untuk Biante,

MPV mewah ini menjadi kendaraan yang tepat untuk keluarga aktif, senang berekreasi, dan senang melakukan perjalanan bersama keluarga. Dengan kapasitas 8 penumpang, Biante menampilkan konsep Ta keri yang menggambarkan desain Kodo dan dirancang menjadi mobil paling gesit di kelasnya. Posisi duduk mengemudi terasa mantap meski setelannya jok masih manual. Rasa mengemudi yang disajikan sama seperti sedan dan cukup proporsional dengan tubuh tinggi 170 cm. Pandangan ke depan dan samping luas. T uas t ra nsm i si berada d i

dasbor dan jok dibuat dari material empuk yang meredam guncangan serta (ground clearance cukup tinggi). Mobi l konsep i n i suda h dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan, seperti SKYACTIV, pengereman regeneratic, iELOOP, dan I-Stop. Panel instrumen dilengkapi dengan menu ECO hijau yang memandu pengemudi menjalankan mobil dengan konsumsi bahan bakar irit. Indikator tersebut akan mati ketika pedal gas ditekan secara agresif. Lampu terus menyala saat putaran mesin di bawah 2.000 rpm, khusus jika pedal gas ditekan perlahan. (SAG/D-2)

TIPS MEMBELI MOBIL BEKAS 1. Ketuk bodi mobil. Jika masih terdengar nyaring, berarti bodi masih kaleng. Jika terdengar berat, artinya bodi sudah pernah didempul dan dicat ulang. Mobil yang sudah pernah dicat ulang

sebaiknya tidak dibeli, karena penyebab mobil dicat ulang tidak bisa diketahui, bisa saja karena bekas tabrakan. 2. Buka tutup mesin depan mobil, perhatikan lekukan dan lipatan pelat bodi bagian dalam mesin. Jika rapi dan sama antara sisi kanan dan kiri, berarti mobil tersebut masih dalam kondisi baik, dan sebaliknya. 3. Ketika mesin mobil dinyalakan, perhatikan ujung knalpot. Pada mobil bensin, ujung knalpot harus kering atau maksimal hanya ada abu halus. Jika di ujung knalpot ada cairan lengket berwarna hitam, berarti ada masalah, kemungkinan pada ring seher yang bisa menghabiskan oli. Jika oli mobil habis, mesin akan macet dan rusak. Pada mobil solar, asap yang keluar dari knalpot harus berwarna hitam. Jika asap berwarna putih, berarti ada masalah pada mesin. (MG4/D-2)

CMYK

CMYK


±

CMYK

±

Pariwara

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

CMYK lampung post

±

I11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

12

I

SERINGNYA terjadi bentrok antarkelompok, perang antardesa, atau amuk massa seperti tragedi Lampung Selatan, 28—29 Oktober, boleh dibilang menjadi salah satu indikasi dari menurunnya rasa nasionalisme kita. Lebih ironis lagi karena kerusuhan terjadi justru pada saat bangsa ini tengah memperingati sejarah nasionalisme yang paling heroik karena menandai sebuah nama tanah air, bangsa, dan bahasa: Indonesia. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin (Lampung Post, 31-10) menilai semangat kebangsaan terus menurun di kalangan remaja akibat kurangnya sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, sesungguhnya nasionalisme juga mengalami penggerusan di semua usia. Kerusuhan berbau SARA jelas sangat bertolak belakang dengan nasionalisme. Dalam kondisi negeri yang karut-marut dan berbagai bencana alam yang terjadi, sudah seharusnya semua elemen bangsa meninggalkan permusuhan dan pertikaian; saatnya membangun semangat kebersamaan, kegotongroyongan, dan sepenanggungan terhadap sesama anak bangsa. Itulah wujud nasionalisme. Rasa nasionalisme yang terpelihara akan dapat kita jadikan tonggak-tonggak bagi keberadaan negara-bangsa Indonesia. Jika pada zaman pergerakan kemerdekaan semangat nasionalisme diperlukan dan dibangkitkan seluruh rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, kini di era globalisasi semangat nasionalisme diperlukan untuk membangun bangsa menuju bangsa yang beradab, bermartabat, dan bersaing di dunia internasional tanpa meninggalkan identitas kebangsaannya. Dalam sejarah, kebangkitan suatu bangsa ditandai dengan kebangkitan dunia pendidikan yang di dalamnya melibatkan generasi muda dan pelajar. Oleh karena itu, pendidikan dituntut untuk mengambil peran dalam mengantisipasi semua kegiatan yang mulai melunturkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar. Bangsa yang pemudanya tidak memiliki semangat nasionalisme yang tinggi sudah dapat dipastikan tidak dapat bangkit dari keterpurukan dan berada di ambang kehancuran. Tentu kita kita tidak pernah menghendaki hal itu terjadi. n

n NUANSA Mengapa?

±

TANPA kita sangka, tanpa kita mengerti, dan tanpa kita tahu apa salah kita, kita harus menerima perlakuan yang tidak mengenakkan. Bentakan hanya karena soal biasa acap kita terima. Masih untung kalau cuma omelan, yang tak kita pahami adalah mengapa orang begitu mudah melayangkan tangan, kaki, atau bahkan senjata tajam kepada kita. Ketidakmengertian kita ini bukan hanya n LAMPOST/HENDRIVAN milik kita sendiri. Aparat berwajib, mulai Zulkarnain Zubairi dari polisi, jaksa, dan hakim boleh jadi sekaWartawan rang ini sedang kebingungan menghadapi Lampung Post banyaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia dan tindak kriminalitas yang terus menggunung. Lihat saja statistik pencurian kendaraan bermotor yang terus membengkak. Lihat pula perkelahian massal, pembakaran orang hidup-hidup, mobil dan rumah penduduk. Rasanya tak ada hari tanpa kekerasan, mesti LSM dan banyak pihak berkampanye antikekerasan. Hari ini kita berharap tak terjadi kerusuhan dalam pemilihan bupati, besoknya terjadi pembakaran mobil oleh massa yang merasa dikalahkan. Sebuah konser yang dimaksudkan untuk menghibur penonton malah berubah menjadi tragedi kemanusiaan. Jangan sekali-kali berbuat salah kalau tak ingin massa mengamuk dan membakar kita hidup-hidup. Edan! Dunia macam apa ini? Apakah kita semua telah kehilangan kesabaran sehingga kalau ada persoalan kecil di antara kita, maka harus diselesaikan dengan kekerasan? Kalimat “melawan kekerasan tanpa kekerasan” menjadi katakata indah penghias bibir saja? Lalu, kita bertanya kemana nilai kemanusiaan kita? Kita taruh dimana hati nurani kita? Kita simpan di mana rasa persaudaraan kita? Mengapa kita semakin tak peduli dengan harmoni kehidup­ an yang sebenarnya sudah tercipta dari dulu? Mengapa kita tak lagi peduli dengan orang lain? Mengapa kita seakan lebih berkuasa dari Tuhan kita? Mengapa kita menjadi abai dengan nasib saudara, sahabat, dan diri kita sendiri? Mengapa kita tak mampu menghormati hak orang lain sebagaimana kita ingin hak kita diakui orang lain? Mengapa? Mengapa? Ada baiknya kita merenungkan kembali hakikat kemanusiaan kita. n

nPAK DE

PAK HO Iya, Pak De. Kalau damai, kan enak.

Semua elemen menyerukan damai.

±

kamis, 1 NOVEMBER 2012

Rampungkan Konflik Lampung

Menurunnya Nasionalisme

±

CMYK

Opini

lampung post

n TAJUK

±

±

CMYK

Wandi Prawisnu Simanullang Warga Lampung dan peneliti di Center for Ethical and Sustainable Business

B

u m i La mpu ng kem ba l i d i r u ndu n g du k a a k i bat kon f l i k ya ng ber nua nsa SARA. Di Lampung Selatan (Lamsel) meletus konf l i k antara warga Kecamatan Ka l ianda dan warga Desa Ba l i nu raga. Seper t i disampaikan oleh Kapolres Lamsel, 14 orang tewas dan ratusan rumah terbakar. Sebuah insiden mengejutkan yang mestinya bisa diantisipasi oleh berbagai pihak, baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab), pihak keamanan, dan tokoh masyarakat. Konflik kali i n i berawal dar i hal sederhana, yakni kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh warga dari kedua kelompok. Berawal dari hal-hal yang sederhana itu, persaudaraan sesama anak bangsa pun ternodai dengan aksi bunuh-membunuh dan bakarmembakar. Jika melihat dari jumlah korban yang terbi lang besar, rasa-rasa­ nya ada ketidaksiapan dari pihak keamanan u nt u k mencega h terjadinya kekerasan yang berujung pada korban jiwa. Ribuan aparat keamanan yang diterjunkan dari berbagai kesatuan, tak mampu membendung luapan emosi massa. Pihak keamanan yang datang ke lokasi gagal mengendalikan situasi. Perilaku tak manusiawi itu mungkin juga akibat dari budaya ke­kerasan yang ada dalam masyarakat kita yang tampaknya sengaja dikembangkan. Kalau perilaku seperti itu terus dipelihara, kemungkinan yang muncul ialah

peradaban yang rapuh dan jauh dari intelektualitas. Di masa depan, bisa saja bangsa ini akan kehilangan jati diri dan identitasnya sebagai bangsa yang ramah. Apakah akibat buruk ini sudah dipikirkan baik-baik? Konflik Komunal Konflik yang terjadi di Lamsel ialah konflik komunal. Konflik komunal adalah konflik di antara komunitas yang ciri k hasnya bersifat suku, budaya atau agama. Latar belakang konflik komunal beragam. Ada yang disebabkan situasi tertekan, terancam, per s a i n ga n keras (m i­ salnya para pendatang lebih menonjol sehingga menyingk i rkan penduduk asli), hasutan, dan ketegangan psiko-sosial yang terus dipelihara oleh kelompok-kelompok yang berbeda. Konf lik komunal terjadi ketika sebuah konflik antarindividu atau beberapa orang melibatkan komunitas primordial di mana individu itu menjad i anggotanya. Seper t i halnya yang terjadi Lamsel, diawali dengan kecelakaan antarindividu yang identitas sosialnya berbeda. Tetapi individu yang mengalami kecelakaan melibatkan komunitasnya, maka perang komunal terjadi. Konflik komunal bernuansa etnis di Lamsel sudah pernah terjadi. Kalau masih terjadi lagi di waktu sekarang ini, dugaan saya Pemkab Lamsel tidak pernah belajar dari kon­f lik sebe­

lumnya. Pemkab tidak mau mencoba mengenal dan mengantisipasi setiap konflik sejak dini sehingga memunculkan penilai­an adanya pembiaran dan terkesan lambat. Harusnya Pemkab Lamsel sudah memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang peta atau profil konflik sosial yang sering terjadi di wilayahnya. Dengan berbekal peta itu, segala peluang konflik dapat diperhitungkan dengan cermat. Tuntaskan Konflik Untuk merampungkan kon­ flik yang suda h ter jad i ini memang tidak mudah. Solusi konflik sosial pun t idak dapat “ g e n e r i k ”, dalam arti sebua h r u mu s a n solusi yang berlaku n DP. RAHARJO bagi konflik sosial tertentu, tidak dapat secara serta-merta digunakan menyelesaikan konflik sosial di wilayah lain. Tetapi atas nama akal sehat, konflik yang terjadi di Lamsel ini harus segera dirampungkan apa pun rintangannya. Kita mesti sepakat bahwa segala bentuk tindakan kekerasan oleh siapa pun dan motif apa pun merupa­kan pelecehan terhadap kemanusiaan. Negara melalui aparat keamanan dan Pemkab tidak boleh lumpuh, tetapi mesti turut menuntaskannya. Dalam waktu yang dekat ini, ruang dialog barangkali belum memungkinkan untuk dibuka karena suasana kebatinan di kedua kelompok masih panas. Hal yang mungkin dilakukan

adalah melakukan pendekatan de­ ngan tokoh masyarakat dari kedua pihak dan para pemimpin informal. Pendekatan ditujukan untuk menurunkan tensi di kedua pihak agar dialog dapat dilakukan. Untuk menghindari konflik yang demikian berulang lagi di masa mendatang, tentu dibutuhkan langkah serius. Pemimpin di Pemkab Lamsel harus rajin ke lapangan dan melakukan persuasi dengan warga­nya. Keberadaan tokoh masyarakat pun harus diberdayakan. Perlunya dibuat forum komunikasi antartokoh masyarakat dari kedua pihak dengan mengagendakan adanya pertemuanpertemuan rutin. Lewat forum itu, di harapkan adanya kesepakatan bersama berbasiskan kemitraan dan saling pengertian. Karena konflik yang terjadi bernuansa suku dengan budaya yang berbeda, diperlukan per tukaran pemahaman budaya masing-masing. Pertukaran pemahaman ini penting agar masyarakat antarsuku memahami adat istiadat masing-masing sehingga membuat kehidupan lebih harmoni dan saling menghargai. Selain itu, diperlukan edukasi secara terus-menerus bagi masyarakat. Mel i bat kan semua pi hak yang terkait dalam konflik untuk berpartisipasi aktif adalah hal yang utama. Hanya dengan pendekatan ini, pemahaman akar konflik dan penyelesaiannya menjadi lengkap dan menyeluruh. Segala cara yang menafikan proses partisipatif adalah upaya yang akan sia-sia, karena konflik sosial pada intinya adalah wujud riil interaksi sosial dimana para pihak yang berkonflik yang tahu mengapa mereka berinteraksi lewat konflik. n

(Sumpah) Pemuda dan Amnesia Sejarah Karina Lin Alumnus Prodi Sejarah FKIP Unila

D

it i njau dar i n i la i historisitas, Sum­pah Pemuda tak hanya ber usia lebi h t ua dari usia lahirnya negeri kita, tetapi juga jauh lebih penting momentumnya ketimbang proklamasi 17 Agustus 1945. Mengapa? Sebab, di 28 Oktober 1928 itulah, kita pertama kalinya “berkesadaran” hidup di sebuah tanah, bangsa, dan memiliki bahasa yang dinamakan Indonesia dan bahasa Indonesia. Sebegitu pentingnya Sum­ pah Pemuda sehingga sulit membayangkan ke belakang dan berandai-andai demikian; seandainya Sumpah Pemuda tidak dicetuskan, apakah pada 17 Agustus–kita akan tetap memproklamasikan kemerdekaan?

Degradasi Pemuda Begitulah pemuda-pemuda kita 84 tahun yang lalu, yang mencatat sejarah gilang gemilang. Bukan diri pribadi yang mereka utamakan, tetapi nusa bangsa yang mereka dahulukan. Lantas bagaimana dengan pemuda k ita k ini? Meminjam istilah sepak bola untuk menyebut klub yang terlempar dari zona elite. Ka-

lau boleh penulis katakan, pemuda sekarang telah me­ ngalami degradasi! Dalam bu lan September kemar i n, ter jad i taw u ran antarsekolah di Jakarta yang menewaskan dua siswa. Sedangkan dalam bulan Oktober ini, kasus tawuran antarmahasiswa mewarnai hari-hari kita. Tercatat ada tiga tawuran, yakni tawuran antara mahasiswa FKIP versus mahasiswa FT UVRI Makassar, tawuran antara mahsiswa FT versus mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Makassar. Mirisnya, tawuran yang ini hingga mereng ut korban jiwa (dua mahasiswa tewas), dan satu lagi, tawuran antara organisasi mahasiswa di STKIP Bones Sulawesi Selatan. Ketiga tawuran ini terjadi pada waktu yang sama, Kamis 11 Oktober! Selain tawuran, banyak juga pemuda yang terbelit kasus narkoba. Survei BNN tahun lalu menunjuk kan jumlah pengguna terbanyak narkoba di Indonesia adalah kalangan usia 20—34 tahun. Terakhir, yang paling baru ialah betrokan antarwarga di mana pelaku bentrokan tersebut sebagian besar didominasi oleh para pemuda desa setempat. Misalnya, yang saat ini sedang terjadi di Kalianda, Lampung Selatan. Tercatat

Partisipasi Opini

bentrokan warga ini telah menewaskan 9 korban jiwa. Oh miris sekali. Se­perti inikah pemuda Indonesia sekarang? Amnesia Sejarah Seandainya pada saat ini ada seorang pemuda, penulis tergelitik untuk bertanya? Apa si h yang kurang dar i keadaan sekarang? Jawab­ an bervariasi bisa didapat. Namun, cobalah untuk menengok keadaan pemuda di tahun 1930 -an. K ita ambi l satu golongan pemuda, yakni mahasiswa. Pada 1934, pernah diadakan suatu survei untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan golongan mahasiswa yang belajar pada R HS (Rechtschoogeschool / sekola h hu k u m) da n GHS (G e ne e s - k u nd l i ge Ho oge schoo/sekolah kedokteran) di Jakarta. Penyelidikan ini memperl i h at k a n ba hw a kead aa n para mahasiswa pada perte­ ngahan 1930-an itu sangat menyed i h k a n. Lebi h dar i sepertiga dari 300 mahasiswa yang diselidiki ternyata tidak memiliki buku-buku pelajar­ an yang dibutuhkan untuk studi mereka. Kira-kira 60% di antara mereka mengeluarkan f25 dan f30 untuk makan, pemondok a n d a n c uc i a n ; malah sejumlah besar hanya mengeluarkan f15 dan f 20

sebulan. Dengan daya pengeluaran yang begitu terbatas, para mahasiswa ini terpaksa tinggal di tempat-tempat pemondokan yang sangat tidak sesuai sebagai tempat belajar dan yang sering juga tidak sesuai dengan syarat-syarat kesehatan dan susila. Nah nyatanya kehidupan pemuda di zaman sekarang jauh lebih nyaman toh? Jadi semestinya sebagai pemuda, patutlah bersyukur. Sayangnya rasa bersyukur ini mulai kehilangan ruhnya di hati sanubari para pemuda kita. Tak pelak ketika terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi, mereka le­bih senang menyelesaikan masalah dengan ke­ kerasan. Bukannya mencari tahu dan menyelesaikannya dengan berdialog. Ketika ada teman mereka yang dicederai oleh oknum tertentu, mereka lebih suka mendendam dan menghimpun massa lalu melakukan balasan fisik ketimbang memaafkan. Padahal oknum yang mereka tuduh itu, belum tentu memang pelakunya. Mereka alpa intelektualitas dan dengan sangat sedih, harus disebut bahwa mereka “amnesia sejarah”. Pemuda, sejarah di negeri kita bukanlah ibarat dua sisi dari sekeping mata uang. Sejarah di negeri kita punya

berbagai sisi yang ada plus minusnya. Termasuk sejarah yang bercerita tentang pemuda kita. Sumpah Pemuda, takkan ada tanpa para pemuda yang gemilang itu. Sedikit renung­ an di akhir tulisan, sebuah renungan yang penulis kutip dari Harsja W. Bachtiar (dalam pengantarnya di buku Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran, LP3ES, 2011) yang menulis demikian: pada waktu peristiwa bersejarah ini terjadi (Sumpah Pemuda) di Jakarta dalam tahun 1928, banyak orang tua—terutama yang bekerja sebagai pejabat,mengganggap tindakan para pemuda ini sebagai tindakan anak-anak yang tidak ada artinya. Sejarah kemudian memperlihatkan bahwa tindakan pemuda-pemuda ini sangat berarti dan amat banyak pe­ ngaruhnya pada perkembang­ an masyarakat kita. Salah satu ucapan Bung Karno yang terkenal adalah ”jas merah” (jangan sesekali melupakan sejarah). Namun, Bung Karno pun pernah me­ ngatakan dem i k ian, ”ber i aku 10 pemuda dan aku akan mengguncangkan dunia.” Jadi tugas kalianlah (pemuda) yang membelokkan kembali negeri k ita yang telah melenceng dari jalurnya. Jangan justru menjadi penambah garam di lautan yang telah asin. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost. co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

Member of Media Group

n FERIAL

nPOJOK

Nasionalisme remaja terus mengalami penurunan. Tren sekolah kan label internasional?

n

Pengaduan korupsi di Lampung ke KPK meningkat. Ow, korupsi pun jadi tren di Lampung?

±

CMYK

±

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain, Heri Wardoyo (Non Aktif). Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin, D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,

Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yoel Lukasim, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Desain Grafis: DP. Raharjo.

±

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin, Account Manager: Edy Haryanto. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074.

Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±

±


±

RUANG PUBLIK

surat

pembaca

lampung post

I13

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost.interaktif

Prihatin dengan Aksi Kekerasan

SAYA seorang ibu rumah tangga yang sering menyaksikan tayangan peristiwa kekerasan di berbagai daerah, termasuk di Ibu Kota melalui televisi (TV). Saya juga sering membaca peristiwa-peristiwa kekerasan lainnya di media massa. Aksi-aksi kekerasan yang kian marak di tengah masyarakat, saya menjadi pesimistis melihat bangsa ke depan. Satu hal yang kembali saya ingat adalah aksi kekerasan yang menimbulkan bentrok massa, tidak terlepas akibat pendidik­ an di keluarga dan sekolah. Secara lebih luas lagi, mungkin karena pengaruh lingkungan tempat tinggal, tentu ikut andil atas berbagai peristiwa kekerasan. Memang, hampir setiap hari kita menyaksikan aksi-aksi kekerasan di televisi, baik kekerasan yang dipicu akibat latar belakang politik dan ekonomi, maupun kejadian yang dianggap sepele. Hal itulah yang kemudian menimbulkan bentrok antarkelompok massa. Sekitar 40 tahun lalu, sekitar tahun 1980-an, saat saya masih kecil. Waktu itu terasa sekali adanya kerukunan di tengah masyarakat. Jarang sekali ada berita terkait aksi kekerasan antarkelompok sebagaimana sering kita saksikan di televisi saat ini. Tidak ada geng motor, atau tawuran antarpelajar yang sudah sangat memprihatinkan. Mengapa bangsa kita semakin seperti tidak punya arah? Sebagai ibu rumah tangga, saya kadangkala agak khawatir dengan anak-anak saya yang biasa pergi bersama temantemannya, baik waktu ke sekolah atau saat bermain-main. Sebab, bisa saja tiba-tiba timbul keributan dan berdampak pada anak saya yang kebetulan sedang bermain di luar rumah. Inilah salah satu kekhawatiran yang agak mengganggu para ibu lainnya, setidaknya di lingkungan saya, saat di antara kita sedang ngerumpiin aksi kekerasan. Siapa yang salah? Masyarakat atau sistem pendidikan kita yang kurang memaknai moralitas? Orang terdidik semakin banyak, tetapi tidak menjamin berkurangnya kekerasan. Apalagi, anggota DPR yang di­ sebut orang terhormat tidak malu-malu melakukan tindak kekerasan di antara sesama mereka dan telah diberitakan di sejumlah stasiun televisi dan media cetak. Mengapa mereka mempertontonkan kekerasan ke tengah masyarakat? Kalau orang yang seharusnya menjadi teladan generasi muda sudah berlaku sama, siapa lagi yang bisa diharapkan memberi contoh kepada anak-anak atau siswa di sekolah? Terus terang, saya prihatin sekali dengan nasib anak bangsa di kemudian hari. Tidak usah jauh-jauh, 20—30 tahun ke depan, bagaimana corak masyarakat kita?

±

±

CMYK

Interaktif

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

±

±

CMYK

Dian Rahmawati Gedongair, Bandar Lampung

Memberdayakan Potensi dan Hobi Anak Jalanan KONDISI anak jalanan di Indonesia sangat memprihatinkan. Mereka sering mengalami berbagai tindakan kriminal, seperti kekerasan dan pelecehan seksual. Tindakan solutif yang dilakukan oleh pemerintah masih belum mampu mengatasi masalah sosial seperti ini. Penanganan anak jalanan yang dilakukan oleh pemerintah masih terkesan

kurang manusiawi dengan cara merazia atau menggaruk siapa saja yang dianggap mengganggu ketertiban dan keindahan kota, seperti kaum gelandangan, pengemis, termasuk anak jalanan. Selain itu, upaya pemerintah agar anak jalanan tetap sekolah tidak berjalan dengan baik. SD dan SMP yang sudah digra­ tiskan tampaknya belum menjadi magnet untuk anak jalanan agar mereka mengikuti pendidikan formal. Sekolah bagi anak jalanan adalah suatu hal yang tidak penting karena hanya menghabiskan waktu dan uang. Bagi mereka, hidup di jalanan dengan mengamen atau mengemis lebih bermanfaat karena bisa mendapatkan uang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anak jalanan terbiasa dengan aktivitas motorik, sedangkan sekolah lebih banyak aktivitas kognitif sehingga mereka belum terbiasa dan tidak akan nyaman belajar di sekolah. Di sini, harus ada sebuah terobosan baru yang bersifat pemberdayaan keterampilan dan potensi yang dimiliki anak jalanan. Usaha peningkatan mutu pendidikan bagi anak jalanan tidak bisa dilakukan seperti sistem pembelajaran di kelas. K ita harus melihat masalah ini secara objektif karena kebiasaan anak jalanan adalah berada di lapangan yang mana mereka sudah terbiasa dengan alam terbuka. Aktivitas anak jalanan, misalnya mengamen atau bernyanyi dan melukis merupakan aktivitas motorik sebagai hobi. Walaupun awalnya hal itu dilakukan karena kondisi ekonomi, apabila hobi ini dibina dan diberdayakan dapat menjadi profesi. Oleh karena itu, hobi yang dimiliki anak jalanan dapat menjadi atau dijadikan profesi. Misalnya, anak jalanan yang hobi menyanyi, apalagi mempunyai bakat bernyanyi, dapat menjadi seorang penyanyi profesional asalkan ada upaya pembinaan dan pelatihan. Untuk menyukseskan upaya tersebut, maka perlu perhatian khusus dari berbagai kalangan, terutama pemerintah, untuk memberdayakan potensi anak jalanan berbasis hobi agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup yang lebih baik. Wallahualam. Epi Suhaepi Alumnus FIS UNY Kaliurang, Yogyakarta

Prihatin dengan Peristiwa di Lamsel KERUSUHAN berbau SARA di Lampung Selatan, 28—29 Oktober, yang menewaskan 14 orang sungguh memprihatinkan. Yang patut kita sesalkan, pemerintah daerah dan aparat se­ perti tak punya daya apa-apa untuk mencegah kejadian yang sangat memukul rasa kemanusiaan kita ini. Innalililahi wa inna ilahi rajiun. Tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah dalam peperangan ini. Ibarat pepatah, memang jadi arang, kalah jadi abu, begitulah yang terjadi. Namun, semua telah terjadi. Baiklah semua pihak, mulai melakukan instropeksi. Pemda, kepolian, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan semuanya harus mencari jalan yang terbaik menuju rekonsiliasi. Damailah Lampung. Damailah, kita semua bersaudara. Muhammad Ikhwan Kemiling, Bandar Lampung

sms

‘Ulun’ Lampung, Intropeksi dan Berdamailah

Saya mengajak semua ulun Lampung untuk saling intropeksi dan berdamai atas kejadian di Lampung Selatan. Kita i n i semuanya bersaudara. “ Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Faja r R a m ad h a n M. ( D ut a Ga mol a n Lampung). 081279544465

Jalan Raden Intan Wonosari Pringsewu Rusak Dimohon kepada Dinas PU Pringsewu untuk sesekali meninjau kondisi Jalan Raden Intan, Wonosari, Gadingrejo, karena kondisi jalan raya sudah tidak layak. Tolong banget sih didandanin. Kasihan pengguna jalan, apalagi kalau pengguna jalannya ibu-ibu hamil, bisa-bisa keguguran. Tolong ya diperbaiki terima kasih. Sofie Calista 087799547878

Untuk Para Pakar

dian dan sabung ayam ini sudah berlangsung sangat lama sekali dan sudah sangat meresahkan masyarakat. Mohon ditindak tegas. Terima kasih. 085669434548

Berduka atas Insiden Sidomulyo Berdu k a sed a l a m nya atas wa fat nya rakyat dalam insiden Sidomulyo, Pemk a b L a m se l d a n Pempr ov L a mpu n g harus cepat pimpin rakyat rekonsiliasi damai. 081279633383

Lamsel Membara, Ke Mana Bupati? Bapak Bupati Lamsel dan jajarannya, kenapa akhir-akhir ini Lamsel membara terus? Apa kerja pemda enggak ngurusin rakyat? Turun dong ke rakyat! Jangan urus proyek terus, kasihan aparat keamanan dan rakyat yang tidak berdosa. 081379799998

Perbaiki Jalan Pekon Pemerihan-Sukamarga

Tolong pahami dulu akar permasalahannya kerusuhan Lampung, datang ke lokasi tanya pada masyarakat sekitar. Pahami nilai budaya lokal. Jangan hanya menggunakan teori akademi. Semoga Sai Bumi Rua Jurai bukan hanya semboian. Iskandar Muharom 081541252436

Yth. Bapak Bupati Lampung Barat, jalan kabupaten yang menghubungkan pekon Pemerih­a n, Tanjungkemala, Sukamarga, Kecamatan Bengkunatbelimbing, sudah tidak layak dilalui pejalan kaki, apalagi kendaraan. Kami mohon untuk diperbaiki. Terima kasih. Iwandi Tanjungkemala 082375941588

Keluhan Warga Punduhpidada tentang Jalan

Perbaiki Jalan Simpangpematang

Yth. Bapak Bupati Pesawaran, saya selaku marga Punduhpidada sangat merasa miris dengan keadaan jalan yang rusak parah dan tidak layak lagi dilintasi, padahal dilihat dari letak geografis di daerah tersebut banyak mengundang perhatian para wisatawan untuk berkunjung karena adanya pantai. Kiluan pantai yang indah, elok, dan asri. Jadi harapan saya mohon untuk dipertimbangkan keluhan saya. Terima kasih. 085789914276

MOHON cepat d iperba i k i ja l a n da r i Simpangpematang ke Tanjungraya, lingkaran kondisi parah apalagi di tanjakan sama Kampung Brabasan. Lubang dalam posisi naik, lalu lalang kendaraan, yang kuheran­k an kok betah pegawai di Kabupaten Mesuji melihat jalan yang begituan. Sekian dan terima kasih. Pancajaya, Mesuji 085366883222

Tumpas Perjudian di Kampung Sukajawa

Yth. Bapak Gubernur Lampung, kami masyarakat sekitar pembangunan kota baru sangat mendukung sekali, tetapi mohon diperhatikan jalan menuju pembangunan kota baru menjadi rusak parah dikarenakan mobil material yang lewat. Mohon menjadi perhatian. 081541316441

Bapak Kapolda Lampung, kami mohon bantuan secara tegas untuk menumpas perjudian dan sabung ayam di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratu Nuban, tepatnya di bawah irigasi. Sebab, perju-

±

±

Jalan ke Kota Baru Rusak

±

±

±

±

±


CMYK

±

14

I

lampung post

±

pariwara

±

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

Humaniora

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

SMPN 1 Pulaupanggung ke ‘Lampost’ BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 200 siswa SMPN 1 Pulaupanggung, Tanggamus, mengikuti wisata ilmiah dengan mengunjungi redaksi Lampung Post, Rabu (31-10). Mereka diterima Redaktur Humaniora Lampung Post Wiwik Hastuti di aula setempat. Kepala SMPN 1 Pulangpanggung Akhyar mengatakan dalam kegiatan ini siswa diajak melihat langsung proses persiapan hingga penerbitan koran. Hasil kunjungan tersebut akan dijadikan karya tulis bagi siswa kelas IX. Akhyar mengatakan setelah dari Lampung Post siswa melanjutkan kunjungan ke Museum Lampung untuk belajar mengenai sejarah dan kebudayaan Lampung, khususnya dan Indonesia umumnya. Siswa kemudian melanjutkan perjalanan menuju taman hiburan rakyat (THR) Pantai Pasir Putih. “Kami berharap dalam kunjungan ke Lampung Post siswa bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang jurnalistik dan perkembangan komunikasi yang terbaru,” kata dia, didampingi Wakil Kepala Sekolah Asrori. (UNI/S-1)

Biofarma Perkuat Riset Vaksin

KUTA—Produsen vaksin Indonesia PT Biofarma (Persero) akan memperkuat riset dan penguasaan teknologi yang dilakukan secara sinergi dengan perguruan tinggi untuk memproduksi vaksin sebagai bagian produk biologi. “Riset jika dilakukan sendiri maka bisa mencapai 15 tahun. Dalam pengembangan produk biologi ke depan, maka penguasaan teknologi dan sinergi riset itu perlu dilakukan untuk memperpendek waktu,” kata Corporate Secreatry PT Biofarma (Persero) Rahman Rustan, di Kuta, Rabu (31-10). Dia mengatakan produsen vaksin satu-satunya milik Tanah Air itu saat ini fokus untuk mengembangkan produk biologi karena kebutuhan masyarakat terhadap produk itu cukup tinggi. Rahman menegaskan untuk memperkuat penguasaan teknologi dan riset perlu dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi atau kolaborasi antar perusahaan, antarpemasok yang memasok bahan baku, hingga agen pemasaran. (ANT/S-1)

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MATERI JURNALISTIK. Para siswa SMPN 1 Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, serius mendengarkan materi jurnalistik yang disampaikan Redaktur Humaniora Lampung Post Wiwik Hastuti saat berkunjung ke harian ini, Rabu (31-10).

SENI

Membudayakan Swasensor di Masyarakat BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lembaga Sensor Film (LSF) mengeluhkan terbatasnya kemampuan menyensor fi lm dan tayangan televisi serta bioskop yang sesuai dengan tatanan budaya, etika, dan moral yang berlaku dalam masyarakat. Padahal, tayangan televisi memiliki segmen penonton berbeda, yaitu semua umur, 13 tahun atau lebi h, 17 tahun atau lebih, dan 21 tahun ke atas. Hal tersebut terungkap dalam diskusi Peran Lembaga Sensor Film dalam Membudayakan Swasensor terhadap Tontotan Televisi dan Film dalam Masyarakat yang diselenggarakan Lembaga Sensor

Film (LSF) Republik Indonesia di Wisma Unila, Rabu (31-10). Diskusi yang dibuka Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto itu menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Direktur Pascasarjana Universitas Lampung Sudjarwo, anggota LSF Bambang Purnomo, dan dimoderatori oleh angota LSF Kaharudin Syah. Menurut Bambang, upaya sensor hendaknya dipercayakan kepada diri masingmasi ng sampa i dengan lingkungan terdekat. Hal lain yang penting adalah bagaimana mengupayakan penonton menjadi cerdas dalam memilih dan memilah fi lm, selain dituntut kepada

produser untuk membuat fi lm yang baik dan bermutu. “LSF mengajak masyarakat untu k melaku kan sensor mandiri atau swasensor,” kata dia. Menu r ut d i a, f i l m me ngandung unsur pendidika n da n budaya seh i ng ga fi lm bukan hanya merupakan tontonan, melainkan juga tuntunan. Film sebagai karya seni bisa mendorong terciptanya tatanan etika, moral, dan spiritual, termasuk membangun nilaini lai kebangsaan. Namun, di sisi lain fi lm juga mempunyai dampak identifi kasi optik dan identifi kasi psikologis. (MG4/S-2)

PENGOBATAN

Seni Lukis Bisa Menjadi Terapi Efektif ANTARA/ZABUR KARURU

PELATIHAN LASKAR JAMU GENDONG. Sejumlah peserta laskar jamu gendong merias wajahnya saat pelatihan perawatan wajah di Kampoeng Djamoe Organik, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (30-10). Pelatihan laskar jamu gendong tersebut merupakan bentuk upaya melestarikan jamu sebagai warisan leluhur di bidang kesehatan dan kecantikan alami.

MATA PELAJARAN

Bahasa Inggris Jadi Muatan Lokal

JA K A RTA (Lampost): Pakar sosiolinguistik, Fathur Rokhman, mengatakan bahasa Inggris harus ditempatkan pada pembelajaran muatan lokal yang bersanding dengan bahasa daerah karena memang bukan pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan dasar. “Sekolah mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris secara bervariasi ada yang dimulai dari kelas tinggi (IV, V, dan VI), bahkan ada sekolah (SD) yang memulai dari kelas rendah (I, II, dan III),” kata Fathur Rokhman di Jakarta, Rabu (31-10). Menurut Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Ne geri Semarang (Unnes), dalam konteks global yaitu seiring meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan komunikasi internasional, perkem bangan pem be lajaran bahasa Inggris mulai dari sekolah dasar sangat diperlukan.

Namun, kata dia, tidak menyisihkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa daerah sebagai kekayaan lokal. Pembelajaran bahasa Inggris dapat ditempatkan pada muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler dimulai dari kelas tinggi. Ia mengatakan paradigma pembelajaran bahasa Inggris selama ini di sekolah dasar keliru. Pembelajaran bahasa Inggris selama ini berorientasi pada gramatikal dan hafal kosakata, bukan pada kompetensi komu n i kat i f tingkat dasar. “Metode pem belajaran bisa memakai metode kontek s t ua l denga n va r i asi belajar menyenangkan dan bisa dikembangkan secara kreatif oleh guru. Pembelajaran bahasa Inggris juga tetap memberikan motivasi belajar secara menyenangkan dan mengembangkan ruang kreatif siswa,” ujar g u r u b e s a r Un i v e r s it a s Ne geri Semarang (Unnes) tersebut. (ANT/S-1)

CMYK

I15

JAKARTA (Lampost): Sebanyak 85% anak putus sekolah usia pendidikan dasar melanjutkan hidup dengan menjadi pekerja. Saat ini terdapat 1 juta lebih anak usia pendidikan dasar yang putus sekolah.

Lukisan Sama dengan Esai JAKARTA—Budayawan Mohamad Sobary mengatakan lukisan sama dengan esai yang angle-nya berbeda, tetapi semangatnya merupakan ungkapan jiwa yang bisa meneduhkan tiap orang. “Masyarakat kota mempunyai tingkat stres yang sangat tinggi sehingga lukisan adalah sarana positif untuk merelaksasikan pikiran,” kata Mohamad Sobary di Jakarta, kemarin. Menurut dia, sebuah lukisan bisa membuat seseorang merenung sangat dalam dan mengantarkannya kepada Tuhan. “Karya seni bisa membuat setiap insan terpesona dan menimbulkan keharuan yang bisa membawa kita kepada suasana kontemplasi yang dalam dalam konteks kemanusiaan,” ujar dia. Ia mengatakan karya seni bisa menghasilkan kedamaian ka rena hasil interpretasi pemikiran, nilai hidup secara keselu ruhan, dan daya pikir yang tidak tergerus oleh zaman. (ANT/S-1)

LAMPUNG POST

85% Anak Putus Sekolah Jadi Pekerja

LINTAS

CMYK

JAKARTA (Lampost): Pegiat Komunitas Peduli Skizofrenia Bagus Utomo mengatakan salah satu terapi yang efektif untuk para pengidap gangguan kejiwaan (skizofrenia) ialah melalui seni lukis. “Terapi lukis adalah salah satu pilihan terapi efektif untuk pengidap penyakit skizofrenia,” kata Bagus Utomo seusai konferensi pers Jambore Seni Rupa Nasional ke17 di Jakarta, kemarin. Menurut dia, aliran lukisan penyandang skizofrenia adalah ekspresionis karena ada deformasi sesuai keinginan yang menceritakan kepedihan hidup. Masyara kat akan melihat banyak sekali pesan dan simbol yang goresannya lebih kasar karena memang bukan seniman. “Sebagian konten menge-

nai kepedihan hidup dan dorongan bunuh diri, bagi mereka yang menga lam i gangguan itu sangat nyata sehingga tidak bisa menolak untuk bunuh diri. Penuangan melalui visual akan mengubah pandangan negatif dari para penyandang gangguan kejiwaan,” ujar dia. Ketika memahami desain visual yang mereka gambar, masyarakat bisa mengambil dan memahami penderita skizofrenia. Ia mencontohkan seorang pengidap skizofrenia, Dwi Putro, yang tanpa disadarinya melukis menjadi jalan hidup. “Setiap hari Dwi bisa membuat lu k i sa n 5 —10 ser ta menghabiskan waktu tiga jam untuk membuat satu lukisan. Saat ini dia punya karya sebanyak 3.000 lebih

dan sudah dipamerkan di workshop-nya yang berada di Bantul,” kata dia. Menurut dia, pengidap skizofrenia mempunyai kecerdasan dan ingatan yang hebat, tapi blank sehingga diperlukan pendamping keluarga. “Pendamping yang sangat bagus adalah keluarga karena dengan orang lain interaksi sangat minimal,” ujar dia. Ia menambahkan pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat serta melatih dan memfasilitasi penderita gangguan kejiwaan. “Cara mendeteksi potensi penderita skizofrenia dengan eksplorasi bertahun-tahun tak kenal lelah sehingga seharusnya ada panduan untuk mengenalnya serta pengobatan dan dukungan yang tepat,” ujar dia. (ANT/S-1)

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

SENI PERMAINAN OBOR. Dua penari obor Jogja Fire Dance unjuk kebolehan memainkan obor di halaman kampus Insitut Seni Indonesia Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta, Selasa (30-10) malam. Seni dengan keahlian khusus tersebut memadukan unsur tari tradisional, modern, dan akrobatik yang berakar pada etnik budaya nusantara sehingga berbeda dengan permainan obor pada umumnya.

Sebanyak 425 ribu orang merupakan lulusan sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiah (MI), sementara 211 ribu lai nnya mer upakan siswa SMP. Faktor yang menyebabkan anak usia sekolah menjadi pekerja anak, antara lain masalah sosial dan ekonomi di keluarga, kemiskinan, kemudian adanya budaya masyarakat yang menganggap anak adalah aset yang bisa diberdayakan. “Selain itu, upah mereka murah, juga lemahnya penegakan hukum,” ujar Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Di kdas Dit jen Pend id i kan Dasar Kemendikbud, Mudjito, di Jakarta, Rabu (31-10). Kebanyakan mereka bekerja di sektor pertanian, perkebunan, pabrik, sebagai pembantu rumah tangga, nelayan, atau anak jalanan. Program Pendidikan dan Layanan Khusus yang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupa fasilitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak di daerah terpencil, pedalaman, hidup dalam pengasingan, korban minoritas, pemulung, anak jalanan, dan anak-anak lain seperti anak jalanan dan pekerja anak. “Dari kurang lebih 88 ribu pekerja anak di seluruh Tanah Air, kegiatan ini baru berhasil manjangkau 20 ri buan anak sejak program ini diberlakukan pada 2008 lalu,” katanya. Jumlah bantuan yang diberikan kepada para pekerja anak yang ikut dalam program ini adalah sekitar Rp1 juta/anak/ tahun. Anak-anak ini akan

memasuki tahapan remedial, yaitu pengulangan kembali di tahap mereka putus sekolah. Selanjutnya, anak-anak itu akan disalurkan ke sekolahsekolah formal. Mereka pun harus melewati tes penempatan untuk diuji kemampuannya. Tes itu, kata Mudjito, bertujuan mengetahui di tingkatan kelas berapa si anak dapat mulai belajar. Program ini ditargetkan akan mengintervensi sebanyak 1.725 anak dari 25 kabupaten atau kota di Indonesia pada 2012 ini. 3 Jam Sehari Sementara itu, Dirjen Direktorat Jenderal Ketenagakerjaan Direktorat Pengawasan Nor m a K e r ja Pe r e mpu a n dan Anak Kemenakertrans Aji Darma mengatakan ada beberapa hal yang wajib diketahui terkait pekerja anak. “Syarat-syarat anak bekerja adalah tidak boleh lebih dari tiga jam per hari, pekerjaannya harus ringan, dan tidak membahayakan keselamatan jiwa, fisik, serta perkembangannya sebagai anak,” kata Aji. Usia masu k pasa r ker ja idealnya adalah 18 tahun. Namun, jika pada usia sebelum itu, misalnya pada usia 15 tahun sudah bekerja, harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Aji menegaskan pentingnya berkoordinasi dengan pihakpihak terkait, seperti antara Kemenakertrans, Kemendikbud, Kemensos, dan Kemenkes agar ada kesinambungan dalam menjalankan program ini. (MI/S-2)

TEKNOLOGI

Lansia Tidak ‘Nyambung’ kalau Gagap Teknologi JA K A RTA (Lampost): Lansia pada masa depan akan mempunyai latar belakang pendidikan yang lebih tinggi daripada sekarang. Oleh karena itu, mereka dapat mengakses pelayanan sosial lebih mudah karena memanfaatkan teknologi. “Layanan bisa pakai website, asal enggak gaptek. Jadi enggak usah jalan jauh. Lansia harus IT literate,” kata Sri Moertiningsih Adioetomo, guru besar Ekonomi Kependudukan Universitas Indonesia, pada Simposium Ageing in the 21st Century: A Celebration and a Challenge di Jakarta, Rabu. Ada kalanya lansia tidak nyam bung dengan sekitar karena sulit mengikuti perkembangan teknologi. Sebab itu, salah satu dari usaha melibatkan lagi lansia di masyarakat adalah dengan mengajarkan teknologi terkini. Hal itu didukung oleh Subroto, mantan menteri Pertambangan dan Energi Indonesia. “Lansia tidak bisa mengikuti kemajuan teknologi, jadi harus ada banyak kursus lansia untuk mengikuti perkembangan,” ujar pria kelahiran 1928 itu. Sementara itu, jumlah lansia di Indonesia terus meningkat. Pada 2020, populasi penduduk berusia 60 tahun atau lebih di Indonesia diperkirakan mencapai 16,1 juta orang,

angka itu menjadi 51,9 juta pada 2050, t ut u r Sr i yang mengolah data UN Population Projection 2008. Meskipun demikian, banyak masalah yang dihadapi lansia. Populasi yang didominasi perempuan itu rentan diskrimi nasi dan akses pekerjaan ser ta l aya na n kesehata n. “Lansia punya hak yang sama dengan masyarakat Indonesia yang lain,” kata Eva Sabdono, Executive Director Yayasan Emong Lansia. Tidak semua lansia hidup diurusi anggota keluarganya sendiri. Meskipun 40% lansia di atas 80 tahun hidup bersama anak dan cucunya, 11% lansia hidup seorang diri, sesuai data Susenas 2008 yang diolah Sri. Ju m la h lansia yang me lonjak itu tidak dibarengi dengan jumlah perawat lansia. Menurut Sri, pada 2020 hanya ada enam perawat untuk satu lansia, angka itu menurun menjadi dua orang pada 2050. “Nanti siapa yang melayani lansia?” Oleh karena itu, Indonesia harus mempersiapkan beragam strategi seperti mendukung hak-hak lansia sehingga mereka tetap dapat berkontribusi pada masyarakat dan punya akses pada kesempatan bekerja, pelayanan sosial, dan perlindungan sosial. (ANT/S-1)

CMYK


CMYK

±

16 I

Hiburan

lampung post

Miranda Kerr

n info sinetron

Hobi Berpetualang

Anjasmara

± Garap ‘Parkir Pak Le’

Siapa sangka di balik keseksian dan kecantikan wajahnya, model Victoria Secreet, Miranda Kerr, memiliki hobi yang banyak disukai pria. Miranda Kerr dahulu adalah wanita yang tomboi. Pada masa kecilnya, ibu beranak satu ini hobi memanjat pohon dan suka berpetualang. Istri Orlando Bloom ini pun blak-blakan mence­ r it a k a n m a s a ke c i l ny a pada majalah Esquire untuk edisi Desember. “Saya menghabiskan masa kecil saya di luar di peternakan kakek saya. Saya belajar naik sepeda motor ketika masih berusia sekitar 6 tahun,” ujarnya seperti di kutip laman Female First, Rabu, (31-10). “Saya juga suka me­ man­j at pohon. Dulu, ka­mi bahkan punya flying fox. Saya sangat ber­ untung tumbuh se­perti itu,” katanya lagi. S e m a s a k e c i l ny a , Kerr memang suka tinggal di daerah pegunungan, laut, juga perdesaan. “Saya ba h k a n masi h i ng i n mema njat pohon aneh. Ya, itu menyenangkan. Saya ingin naik. Saya merasa sangat bermanfaat. Anda merasa seperti Anda pergi ke suatu tempat,” ujarnya. Namun, di balik penga­ l a ma n mas a kec i l nya yang penuh dengan petualangan, Kerr yang kini berusia 29 tahun ini pun mengakui sering meng­ alami banyak kecelakaan karena tingkahnya yang seperti laki-laki. Model Au s t ra l i a it u mengatakan, “Hal ini sulit. Saya pernah terjebak di atas pohon ketika saya masih berusia sekitar 7 tahun,” ujarnya. Nah lo, ada koala secantik n reuters Miranda Kerr. (S-2)

SETEL AH sukses memproduseri komedi situasi (sitkom) Suami-Suami Takut Istri dan Bajaj Bajuri, aktor Anjasmara menggarap sinetron Parkir Pak Le. Ia optimistis yang dia produseri bisa meraih sukses seperti sitkom sebelumnya. “Targetnya mudah-mudahan bisa panjang dan langgeng se­ per­­ti dua sinetron sebelumnya,” kata Anjas, saat peluncuran program baru Trans TV, di Jakarta, kemarin. n kapanlagi Judul seri sitkom itu merupakan plesetan kata valet parking atau layanan bantuan parkir. Dia mengatakan banyak hal yang menarik yang bisa diangkat dari jasa valet parking yang akhirnya mengilhaminya untuk membuat sitkom. “Misalnya petugas valet-nya dibohongi, konsumen cantik yang diutamakan, banyak cerita menarik yang bisa diangkat dari valet parking ,” kata dia. Pihaknya mengatakan Parkir Pak Le akan lebih banyak menyuguhkan komedi dengan permainan kata-kata, bukan menggunakan aksi fisik yang menggunakan properti. “Kami berusaha semaksimal mungkin hadirkan kelucuan de­ngan kata-kata, kami ingin yang berbeda dari programpro­gram komedi yang lain. Dalam Parkir Pak Le kalau bisa ti­dak menggunakan properti,” kata suami artis Dian Nitami itu. (ANT/S-1)

PSY

Siap Ber-‘Gangnam Style’ di Jakarta

±

SIAPA yang tak tahu tarian kuda rapper Park Jae-sang atau ya ng lebi h d i kena l dengan nama PSY ? Siap kan diri Anda, karena PSY akan ber-gangnam style di Jakarta pada 25 November mendatang. Informasi tersebut dibenarkan Rizka, dari PR Image Dynamic yang menangani publikasi konser tersebut. Rizka menjanjikan konser PSY nanti menghebohkan Jakarta. “Iya 25 November, yang pasti akan seru dan heboh,” ujarnya, Rabu (31-10). Namun, Rizka belum bersedia memberi kan infor-

masi lebih detail, termasuk tentang lokasi konser dan harga tiket. PSY meraih sukses global dengan lagu Gangnam Style, dan berhasil menduduki posisi kedua dalam Billboard Hot 100 selama lima pekan berturut-turut. Rapper Korsel berusia 34 tahun itu saat ini berada di bawah manajemen milik Scooter Braun alias manajer Justin Bieber. Ta r i a n ga n g n a m s t yl e memang d igandr ung i masyarakat. Saking terkenalnya, membuat Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon iri dengan PSY. (OZ/S-1)

CHIKITA MEIDY

Sibuk Jadi Produser

n kapanlagi

Anda masih ingat penyanyi cilik Chikita Meidy yang lincah menyanyikan lagu Kampuang nan Jauh di Mato? Namanya memang sudah lama tak terdengar. Belakangan terdengar kabar, diam-diam gadis muda 22 tahun ini memiliki kesibukan mengorbitkan penyanyi-penyanyi baru. Dia mengaku tertarik mengurusi bisnis manajemen artis. “Aku banyak di belakang layar memang. Produseri band, solo, termasuk penyanyi anak-anak,” ujarnya saat ditemui di Studio ANTV, Epicentrum, Jakarta. Mesk ipu n mengaku si bu k banyak

± 04.30 Metro Pagi 07.05 Bedah Editorial Media Indonesia 08.05 8 Eleven Show 11.30 Metro Siang 13.05 Wideshot 17.00 Metro Hari ini 19.05 Suara Anda 21.05 Top Nine News 21.30 To The Point 22.30 Stand Up Comedy: Battle Of Comic 23.05 Inside 23.30 Metro Sports

±

Athena: The Goddess of War Tayang: 1 November 2012 23.00 Film ak si laga Korea ini sebe narnya merupakan rangkuman dari drama populer 20 episode yang berjudul sama Athena: The Goddess of War untuk konsumsi pemirsa yang tidak ingin menyaksikan drama panjangnya. Film ini lebih memfokuskan kisahnya pada upaya agen rahasia dari Negeri Ginseng itu membongkar konspirasi menakutkan dari sebuah kelompok teroris. Kelompok tero-

CMYK

CMYK

±

memproduser i ar t is, Ch i k ita belu m bisa mengungkapkan nama band atau penyanyi yang berhasil ia orbitkan. Itu karena porsinya hanya sebagai produser dan terkadang sebagai sutradara. Ia tidak mengurusi masalah promosi. T ugasnya ter masu k mengajark a n menyany i dan berbag i pengalaman keartisan pada mereka. Meskipun demikian, sudah sekitar 30 band yang ia bantu untuk diorbitkan. “Aku sudah jadi penyanyi selama 10 tahun. Sekarang, ingin coba gimana sih orang-orang di belakang layar dulu melahirkan aku,” ujarnya. (VL/S-2)

ris yang dikenal sebagai kelompok Athena yang dipimpin Son Hyuk (Cha Seung- won) mengancam keamanan Korea Selat an dan juga dunia. Untuk itulah, sebuah agensi intelijen rahasia Korsel NTS (National Anti-Terror Service) yang bernama Lee Jung-wo ( Jung Woosung) berusaha menggagalkan rencana jahat Athena.

05.30 Islam itu Indah 06.30 Insert Pagi

07.30 New Ranking 1 08.30 Sinema Indonesia Pagi 10.30 Moccachino 11.00 Insert 12.00 Bioskop Indonesia 14.00 Reportase Siang 14.30 Sketsa 15.45 Show Imah 16.45 Reportase Sore 17.15 Insert Investigasi 18.00 Parkir Pak Le 19.00 Oh Ternyata 20.00 Bioskop TRANSTV Spesial 22.00 Bioskop Trans TV

06.00 Ragam Indonesia

±

±

kamis, 1 November 2012

Lagu Pop Daerah Bisa Saingi ‘K-Pop’ WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar, mengatakan lagu pop daerah sangat potensial untuk bisa menyaingi lagu Korean pop (K-pop) yang sedang populer dalam beberapa waktu terakhir. “Bagaimana per­u sahaan mau te­rus berproduksi jika terus didemo. Rencana investasi terganggu karena tidak ada kepastian keamanan di dalam negeri,” kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa Sapta Nirwandar (30-10) malam. Ia menyayangkan saat ini lagu-lagu daerah yang merupakan salah satu warisan luhur bangsa cenderung tergilas popularitasnya oleh budaya asing termasuk Korean pop. Ha l it u, kata d ia, tampa k sema k i n ironis manakala banyak stasiun televisi berjaringan nasional yang bersaing ketat merebut rating melalui program musik, tetapi sangat jarang menampilkan lagu bernuansa kedaerahan. “Ini berimbas pada makin surutnya

±

minat generasi muda terhadap lagu yang berasal dari tanah kelahirannya,” katanya. Menurut dia, perlu ada upaya untuk menggugah kembali minat generasi muda terhadap lagu-lagu daerah. Apalagi, potensi lagu daerah yang besar karena sesungguhnya kesenian Indonesia sudah memiliki peminat khusus di pasar global. Ia mencontohkan musik gamelan saat ini sudah terdapat pada 35 stage di dunia. Bahkan, di California, gamelan terdapat di 20 kota, sedangkan di Jepang terdapat 52 sanggar kesenian Indonesia. Terlebih, saat ini ada kecenderungan postmodernisme yang mendorong tren dunia untuk mengejar identitas lokal sebagai warna dalam karya kesenian musik. Tren kecenderungan pemikiran semacam itu menjadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan oleh bangsa Indonesia yang memiliki ratusan kebudayaan lokal. Pada dasarnya, kata Sapta, hal terpen­ ting saat ini adalah mengoptimalkan nilai kelokalan terlebih dulu sebelum memberikan sentuhan aspek-aspek yang bisa membuat sebuah musik untuk bisa go international, misalnya sentuhan manajemen dan teknologi. Pihaknya mencatat kontribusi industri musik tradisional terhadap PDB mencapai 3,48% dari total kontribusi industri musik di Tanah Air, sedangkan kontribusi industri kreatif secara keseluruhan terhadap PDB tercatat 7,8%. (ANT/S-1)

Shahrukh Khan

Merasa Kurang Tampan BISA dikatakan hampir setiap aktor bermimpi bisa memainkan tokoh James Bond dalam layar lebar, tapi tidak bagi Shahrukh Khan (SRK). SRK mengatakan ia tidak bisa bermain James Bond, karena fisiknya tidak mendukung. “Entah kenapa aku merasa tidak kasar, tinggi, dan tampan untu k bermai n sebagai James Bond,” ujar SRK, dilansir dari Oneindia, Rabu (31-10). Namun, bintang film My Name is Khan ini mencoba mempelajari setiap detail tingkah laku James Bond. Seper t i gaya berjalan sampai gaya ia memikat wanita-wanita. “Dan iel (Craig) merasa bahwa aku tidak bisa bermain James Bond. Ia mu n g k i n b e n a r. S a at ini aku hanya mencoba b e r ad ap t a s i de n g a n gaya Bond ber ja l a n , keten a n ga n ny a s aat membawa pistol, dan juga bagaimana James Bond mem bu at w a n it a lemah dengan kepribadiannya yang gagah. Tapi aku bertanya-tanya bagaimana rasanya ketika aku mengatakan My Name is Khan, James Khan’,” candanya. (S-1)

06.30 Redaksi Pagi 07.30 Selebrita Pagi 08.00 Makan Besar 08.30 Gak Nyangka 09.00 Ups Salah 09.30 Spotlite 10.30 Warna 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 12.30 Si Bolang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Dunia Binatang 14.00 Koki Pintar 14.30 Brownies 15.00 Tau Gak Sih 15.30 Fish N Chef 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore

17.00 Indonesiaku 17.30 Orang Pinggiran 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot

05.30 Lintas Pagi 06.00 Starlite 06.30 Oscar’s Oasis 07.00 Shaun The Sheep 07.30 Upin & Ipin The Movie 09.00 Serial Pilihan 10.30 Kisah Unggulan 11.30 Lintas Siang

±

n reuters

±

12.00 Layar Kemilau 13.30 I Drama 15.00 Di Antara Kita 15.30 Lintas Petang 16.00 Animasi Spesial 17.00 Si Alif 18.00 Aladdin 19.00 Fathiyah Season 2 20.00 Jagoan Silat 21.00 Raden Kian Santang 22.00 Tobat Sambel 23.00 Intermezzo Sewaktu-waktu acara tv dapat berubah.

CMYK

±


±

±

CMYK

Olahraga

kamis, 1 November 2012

±

CMYK

lampung post

I17

Arsenal Lakukan ‘Comeback’ Brilian

±

±

LONDON (Dtc/Lampost): Arsenal tampil luar biasa untuk bangkit setelah tertinggal 0-4 di kandang Reading untuk akhirnya menang 7-5, Rabu (31-10) dini hari. Dengan hasil itu, The Gunners lolos ke perempat final Piala Liga.

TINJU BOLA. Kiper Reading Adam Federici berupaya meninju bola dari serbuan striker Arsenal Marouane Chamakh pada babak 16 besar Piala Liga Inggris di Stadion Madejski, Reading, Rabu (31-10) dini hari. Sempat tertinggal 0-4 di babak pertama, Arsenal berbalik unggul dan memenangi laga dengan skor fantastis 7-5.

Copa del Rey Dari ranah Spanyol, David Villa, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas mencetak gol saat juara ber tahan Barcelona menang 3-0 atas Alaves di laga leg pertama putaran keempat Beberapa pendukung Arsenal telah Sports. Copa del Rey. meninggalkan stadion saat klub pu“Pertandingan ini berakhir baik Dalam laga melawan klub Divisi III jaan mereka tertinggal 0-4 pada babak bag i kam i, tapi Read i ng memu lai itu, Barcelona menyimpan dua pemain pertama. The Gunners bangkit di akhir dengan fantastis. Kami tidak tajam, andalan mereka, Lionel Messi dan babak pertama setelah Theo Walcott kalah dalam duel satu lawan satu dan Xavi. Villa membuka kemenangan El mencetak gol pada menit kedua masa tertinggal 0-4,” katanya. Barca pada menit ke-40 disusul Iniesta injury time. “Setelah itu, saya percaya di babak (51) dan ditutup Fabregas (89). Gol Olivier Giroud pada menit kekedua, kami kembali setelah memSementara itu, d i Jerman, juara 64, Laurent Koscielny menit ke-89, perkecil ketinggalan 1-4. Kami menbertahan Borussia Dortmund melaju dan Walcott di menit keenam masa ciptakan peluang demi peluang dan itu ke putaran ketiga Piala Liga Jerman injury time memaksa laga dilanjutmenambah gol menjadi 2-4, tapi pada atau DFB-Pokal setelah menang 4-1 kan ke masa perpanjangan atas k lu b Div i si I I A a len. Meskipun memulai laga dengan buruk dan waktu. Mats Hummels dan Marcel Marouane Chamak h Schmelzer mencetak gol di membuat Arsenal unggul ba ba k per ta ma d ita m ba h untuk pertama kali pada dua gol dari Mario Goetze 0-4, Arsenal melakukan comeback dan menit ke-103. Namun, Pavel dan pemain pengganti Julian Pogrebnyak kembali meSc h ieber d i ba ba k kedua. memenangi laga. nyamakan kedudukan 5-5 Michael Klauss mencetak gol menit ke-89 kami masih butuh men­ penghibur untuk Aalen lewat tendang­ pada menit ke-116. cetak dua gol,” kata Wenger. “Keajaib­ an bebas. Walcott kemudian memastikan diri an terjadi, di babak perpanjangan Di laga lainnya, Schalke menang mencetak hattrick pada menit perwaktu, kami selalu di depan.” 3-0 atas klub Divisi II Sandhausen letama injury time babak kedua masa Di laga lainnya, tiga klub Liga Pri­ wat gol dari Ibrahim Afellay, Ciprian perpanjangan waktu. Chamakh kemumer kalah dari lawan-lawan mere­ Marica, dan Klaas-Jan Huntelaar. dian memastikan tim besutan Arsene ka dar i d iv isi yang lebi h rendah. Dari Piala Liga Prancis atau Coupe Wenger itu menang 7-5 di menit ketiga Sout ha mp­t on d it a k lu k k a n L eed s de la Ligue, Nolan Roux mencetak gol masa injury time. United 0-3, Sunderland kalah tipis 0-1 di akhir masa perpanjangan waktu Dalam wawancara usai laga, Wenger mengakui Arsenal memulai laga de­ dari Middlesbrough. untuk mengantarkan Lille menang 1-0 ngan buruk dan tertinggal 0-4. Namun, Kejutan terbesar terjadi di Wigan atas Toulouse dan lolos ke perempat dia meyakini timnya bisa melakukan saat klub Divisi IV Bradforf menang final Coupe de la Ligue. Roux mencetak comeback. “Anda selalu melihat hal 4-2 lewat adu penalti setelah laga begol pada menit ke-117 untuk menganbaru dalam permainan kami. Itulah rakhir imbang 0-0, sedangkan Aston tarkan Lille mendampingi St. Etienne, mengapa ini tidak pernah memboVilla lolos ke babak selanjutnya usai Troyes, dan Stade Rennes ke babak sankan,” ujar Wenger kepada Sk y menang 3-2 Swindon Town. delapan besar. (MI/O-3)

SERI A

PEMENANG BALLON D’OR

Milan Bawa Pulang Satu Poin

Mourinho Enggan Berpolemik

PALERMO (Dtc/Lampost): AC Milan hanya meraih hasil imbang dari l aw at a n ny a ke markas Palermo, Rabu (31-10) dini hari. Sempat tertinggal dua gol, Milan akhirnya pulang dengan hasil imbang 2-2. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Renzo Ba rbera, Pa ler mo u ng g u l lebih dahulu lewat penalti Fabrizio Miccoli. Tuan rumah menggandakan keunggulan di awal babak kedua lewat Franco Brienza. Bayang-bayang hasil buruk kem bal i mu ncu l d i benak pa ra pema i n M i la n, sete lah akhir pekan lalu sempat bangkit usai mengalahkan Genoa 1-0. Namun, Rossoneri mulai mengejar setelah

MADRID (Dtc/Lampost): Ada enam pemain Real Madrid yang masuk kandidat pemenang Ballon d’Or tahun ini. Soal apakah salah satu dari mereka pemenangnya atau bukan, Jose Mourinho tidak mau mempermasalahkannya. Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Iker Casillas, Karim Benzema, dan Mesut Oezil adalah enam pemain Madrid yang jadi kandidat pemain terbaik dunia versi FIFA itu. Ronaldo dan Casillas menjadi favorit terk uat memena ng i peng hargaa n terkait penampilan mereka musim lalu. Na mu n, keena m pema i n it u akan mendapat perlawanan cukup ketat yang notabene adalah pema i n-pema i n Ba rce lona: Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez. Sa mpa i k i n i Messi se ­ pertinya masih dijagokan k e m b a l i me n jad i y a n g terba i k u nt u k keempat

tertinggal

n REUTERS/STEFAN WERMUTH

±

Riccar­do Montolivo mencetak gol pada menit ke-69. Stephan El Shaarawy menyelamatkan Milan dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-79. Milan pun terselamatkan dari kekalahan ketiga dari empat laga terakhir di Seri A. Sebua h per for ma yang memuaskan A l legri, kare­ na pascatertinggal di babak pertama, mereka melakukan beberapa perubahan. Memasukkan Bojan Krkic, Urby Emanuelson, dan Giampaolo Pazzini untuk menambah daya gedor di lini depan berbuah manis. Wajar jika Allegri menyebut timnya pantas meraih lebih dari sekadar satu poin di laga ini. “Saya memulai laga dengan formasi 3-5-2, lalu saya memasukkan Urby Emanuelson dan berpikir akan melaku-

kan pergantian lagi,” kata Allegri seperti dilansir Football Italia. “Saya tidak mau mengambil banyak risiko di babak pertama karena kami bisa membuat lebih banyak peluang berbahaya dengan Alexandre Pato,” ujar dia. “Ini pertama kalinya pada musim ini kami mampu bangkit untuk meraih poin, dan ini pertanda bagus. Di babak kedua kami mencetak banyak peluang dan hanya melakuk a n kesa la ha n pada f inal passing.” “Terlepas dari permainan buruk di babak pertama, kami sebenarnya bisa menghindari terjadinya penal­t i. Para pemain bermain baik usai jeda dan kami pantas mendapat­ k a n h a s i l s e r i me s k i pu n faktanya kami bisa meme­ nanginya.” (O-3)

kalinya secara beruntun. Walaupu n beg itu, hal i t u aw a l ny a d i k r i ti k Mourinho yang menyebut prestasi Rona ldo mu si m lalu lebi h pantas diganjar trofi Ballon d’Or. Na mu n , k i n i Mourinho sepertinya sudah tak i n g i n

Jose Mourinho

±

mempersoalkan penghargaan yang akan diberikan awal tahun itu. Bagi dia, siapa pun pemenangnya, ia menilai individu itu pantas menda­ pat gelar Pemain Terbaik Dunia. “Bagiku, masalah ini sudah usai, tidak ada lagi kampanye yang mendukung siapa pun yang pantas memenanginya. Waktunya sekarang adalah menghormati pilihan para voter. Kami akan menghormati hasil akhirnya. Bagiku yang terpenting i a l a h m e m e n a ­n g i per tand i ngan,” kata Mourinho seperti dilansir Soccernet. (O-3) n AP/ANDRES KUDACKI

±

± n OFFSIDE Liverpool Incar Huntelaar

Menezes Kembali Panggil Kaka

Posisi Lloris di Timnas Aman

LIVERPOOL—Liverpool berencana memboyong striker Klaas-Jan Huntelaar dari klub Bundesliga Schalke 04 pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang, demikian dilansir Talksport. Kontrak pemain asal Belanda itu di Schalke akan berakhir pada musim panas tahun depan. Untuk itu, ia bebas melakukan pembicaraan dengan tim-tim lain pada Januari nanti. Pihak Schalke pun tampaknya tidak berkeras mempertahankan pemain ber­ usia 29 tahun itu. Mereka siap melepas sang pemain kalau ada tawaran menarik yang datang. Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyatakan skuatnya membutuhkan striker sebagai partner Luis Suarez, yang kini memiliki beban sendirian di depan. Huntelaar disebut-sebut cocok untuk mengisi pos tersebut. (MI/O-3)

RIO DE JANEIRO—Performa apik Kaka membuatnya mendapatkan kesempatan memperkuat timnas Brasi l lagi. Pelatih Selecao, Mano Menezes, memanggilnya untuk laga uji coba melawan Kolombia. Kaka tampil bagus setelah absen dua tahun membela negaranya. Da lam laga ek si bisi melawan I ra n d a n Jepa n g awa l bu l a n ini, gelandang Real Madrid itu masi ng-masi ng meny um bang satu gol. Menjela ng laga per sa habata n Brasi l lawa n Kolomb i a p ad a R a bu (14 -11) me n data ng, Menezes kem ba l i me m a n g g i l p e s e p a k b o l a b e r u s i a 30 tahun itu. Pelatih yang pernah menangani Corinthians dan Gremio itu menyebut kombinasi Kaka dan Oscar memberikan variasi serangan baru bagi timnya. (DTC/O-3)

PARIS—Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps menyayangkan kepindahan Hugo Lloris ke Tottenham Hotspur yang terkesan gegabah. Meskipun Lloris jarang main di Spurs, Deschamps tetap menjamin posisinya di timnas. Lloris mulai mencicipi petualangan bermain di luar negeri pada musim ini. Kiper berusia 25 tahun itu meninggalkan Olympique Lyon dan berlabuh di Spurs, tepat di hari penutupan bursa transfer musim panas. Tapi, sejak mendarat di White Hart Lane, Lloris lebih sering duduk di bangku cadangan. Dia tak bisa menggusur Brad Friedel, yang tetap tampil oke meskipun sudah tua. Hingga kini, Lloris baru bermain sekali di ajang Liga Primer. Meskipun Lloris tak dimainkan secara reguler di Spurs, Deschamps tetap menjadikannya sebagai kiper nomor satu Les Bleus. (DTC/O-3)

n REUTERS/EDDIE KEOGH

±

CMYK

±

n AP/ALIK KEPLICZ

n REUTERS/GONZALO FUENTES

CMYK

±


± ±

I

18

± ±

CMYK CMYK

Olahraga

lampung post

Persiapan Chris John Sudah 90% SEMARANG—Persiapan pemegang gelar Super-Champion kelas bulu WBA Chris John untuk menghadapi penantangnya Chonlatarn Piriyapinyo (Thailand) di Singapura, Jumat, 9 November 2012, sudah mencapai 90%. “Saya tinggal menjaga kondisi tubuh dan kestabilan berat badan saja karena latihan keras dengan mitra tan­ ding sudah saya jalani beberapa waktu lalu,” kata petinju berjuluk The Dragon, Rabu (31-10). Pemegang rekor bertarung 47 kali menang (22 KO) dan dua kali seri tersebut dijadwalkan bertolak menuju Singapura sepekan sebelum naik ring, sedangkan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan, yang juga satu paket pertarungan dengan Chris John, bertolak ke Singapura pada Sabtu, 3 November 2012. Daud Yordan akan mempertahankan gelar melawan penantangnya Choi Tseveenpurev (Inggris) di tempat yang sama Marina Bay Sands Singapura, Jumat (9-11) mendatang. (ANT/O-3)

ROMA—GP India lalu menyisakan kabar kurang menge­ nakkan untuk Ferrari. Pembalap andalannya, Fernando Alonso, dikabarkan mencak-mencak karena merasa mobilnya masih kurang oke. Kabar itu diembuskan surat kabar La Stampa, yang menyebut kekesalan pembalap Spanyol itu bermula setelah bos teknik Ferrari Pat Fry menyalahkan pembalap Kuda Jingkrak usai mendapat hasil kurang memuaskan di sesi kualifikasi GP India. “Hasil ini mencerminkan potensi kami,” ujar Fry, usai Alonso menyudahi sesi itu di posisi kelima, seperti dikutip F1sa. “Tapi agar kami bisa berada di posisi yang kami inginkan dan juga sesuai dengan kemampuan, kami harus tampil sempurna hari ini dan kami tidak melakukannya,” ujarnya ketika itu. Alonso kemudian menjalani sesi balapan pada akhir pekan lalu dengan uring-uringan karena merasa tidak ada peningkatan signifikan di F2012 selama beberapa balapan terakhir. Ditambah dengan komentar Fry pascakualifikasi, La Stampa pun mengabarkan amarah Alonso langsung meledak. Terlebih ia merasa F2012 masih bisa tampil lebih baik lagi. (DTC/O-3)

TAEKWONDO

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ujian kenaikan sabuk hitam (dan) Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Lampung akan diikuti 30 peserta. Hingga Rabu (31-10), tercatat 25 peserta memastikan diri mengikuti ujian. Pendaftaran ujian dan akan ditutup hari ini (1-11). Ketua Harian Pengprov TI Lampung Amril Yusam, Rabu (31-10), mengatakan pihaknya menargetkan jumlah peserta ujian 30 orang. Untuk itu, pihaknya ber­ koordinasi dengan pengu­ rus besar untuk penambahan waktu pendaftaran. “Batas akhir pendaftaran seharusnya 27 Oktober, tapi kami tambah hingga 1 November agar peserta lain berkesempat­ an mendaftar,” kata Amril. Menurut dia, 25 peserta yang terdaftar itu paling ba nya k meng i k ut i ujia n dari dan II ke dan III. Hal itu

n AP/EL NUEVO HERALD/DAVID SANTIAGO

JARINGKAN BOLA. Pebasket Miami Heat Mario Chalmers (15) berupaya menjaringkan bola ke keranjang meskipun dihadang pemain Boston Celtics Kevin Garnett (5) pada kuarter keempat laga pembuka kompetisi NBA di Miami, Rabu (31-10). Heat memulai kompetisi musim 2012— 2013 dengan kemenangan 120-107 atas Celtics.

menguntungkan Lampung karena secara persyaratan, mereka sudah bisa menjadi wasit pertandingan yang menghar uskan pengad i l memegang sabuk dan III. Hal ini, kata dia, sejalan dengan program Pengprov TI Lampung untuk menambah jumlah wasit bersabuk dan III. “Ujian kenaikan sabuk ini merupakan program ter­ akhir Pengprov TI Lampung, mudah-mudahan bisa berjalan maksimal. Selain dan II ke dan III, juga digelar ujian dari sabuk merah ke dan I,” kata Amril. Ujian dan nanti dilakukan tim penguji, di antaranya Master Aken Tanujaya, pemegang dan VII dari PB TI. Kini, Aken memang merupakan pemegang sabuk ter­t inggi di Indonesia. Dia akan menjadi penguji utama de­ngan dibantu beberapa staf dari Lampung. (WIN/O-3)

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II pada 7 November mendatang dipastikan meriah. Sekitar 5.000 pelajar akan dikerahkan untuk memeriahkan upacara pembukaan.

Ferarri Mulai Tidak Harmonis

30 Peserta akan Ikuti Ujian Dan

kamis, 1 november 2012

5.000 Siswa akan Ramaikan Pembukaan

n VARIA SPORT

±

± ±

CMYK CMYK

NBA

MENGIRIMKAN

Heat Tumbangkan Celtics MIAMI (Lampost): Juara berta han M iam i Heat mengawa l i musi m bar u dengan bai k. Menja mu Boston Celtics di laga pemNBA buka, Heat menang meyakinkan 120-107. Mulai 30 Oktober hingga 17 April 2013, musim reguler NBA akan berlangsung. Laga Heat versus Celtics ini sekaligus menjadi laga pembuka musim 2012—2013. Ber tand i ng d i A merican Airlines Arena, kandang Heat, pemandangan menarik terjadi saat Ray Allen yang awal musim ini pindah dari Celtics ke Heat harus menghadapi bekas klubnya. A l len yang selama l i ma mu si m sebelu m nya mem-

perkuat Celtics tetap tampil profesional. Veteran berusia 37 tahun ini bermain baik dengan menyumbang 19 angka bagi Heat. Namun, bintang kemenang­ an Heat tetaplah sang megabintang LeBron James. MVP musim lalu ini mengoleksi 26 angka dan 10 rebound. Duet sehati James, Dwyane Wade, menjadi pencetak angka terbanyak dengan 29 angka. Chris Bosh yang melengkapi big three Heat turut bermain menawan dengan raihan 19 angka. Sayangnya, kemenangan juara ber tahan i ni d iwarnai cederanya James. “King” James mengalami kram di kedua kakinya dan melewatkan sebagian besar babak

Pe m bu k a a n Pop w i l I I prov i nsi tersebut datang berlangsung di Lapangan secara bertahap. Saburai dan penutupan pada Untuk kontingen BengMinggu (11-11), di Stadion Pa- ku lu akan datang dalam homan, Bandar Lampung. dua kali penerbangan, Ka“Provinsi Lampung ingin l i mantan Barat juga dua menyukseskan Popwil II dan kal i penerbangan, konti­ tentu saja meraih prestasi di ngen Jawa Barat empat kali seluruh cabang yang diiikuti. penerbangan, sedangkan Untuk itu, kami akan ber­ Sumatera Selatan datang usaha semaksimal mungkin menggunakan kereta api. memberikan yang terbaik,” Di bidang keamanan, sekata Ketua Bidang Olahraga mula disiapkan 50 personel, Dinas Pemuda dan Olahraga tapi akan ditambah menjadi (Dispora) Lampung Sudjanu 150 personel. “Untuk bidang Purwanto, di sela rapat per- kesehatan secara teknis susiapan Popwil II di aula Dis- dah siap meskipun terpecah pora, Rabu (31-10). untuk menangani pengungUn t u k me ny u k s e s k a n si dari Desa Balinuraga yang acara, Dispora telah ber­ kini berada di SPN (Sekolah koordinasi dengan Dinas Polisi Negara) Kemiling,” Pendidikan Provinsi Lam- kata Sudjanu. p u n g Dispora telah berkoordinasi u n t u k mengi­ dengan Disdik untuk rimkan pelajar ke pempelajar ke pembukaan Popwil II. bukaan Popwil II. “Jadi kami sudah melaporDar i beberapa bida ng, kan dan meminta supaya hanya bidang upacara dan Disdik bisa mengirimkan pelaksana­a n pertandingan pelajar. Para siswa ini da- (UPP) yang masih mengatang memakai pakaian olah- lami kendala. Menurut Soraga. Inikan pesta olahraga bri K hairi, penanggg ung pelajar, supaya pelajar ter- jawab bidang UPP, hingga kini pihaknya belum memimotivasi,” kata Sudjanu. Selain persiapan pembu- liki podium untuk upacara kaan, rapat kemarin juga penyerahan medali. Pada Popwil II ini, kon­tingen membahas persiapan beberapa bidang. Dari bidang Lam­pung berkekuatan 131 keabsah­a n, Sudjanu mem- at­let, 26 pelatih, dan 9 ofisial, inta mereka bekerja secer- Jawa Barat (131 atlet, 32 pe­ latih, dan 5 ofisial), Kalimanmat mungkin. Kemudian untuk bidang tan Barat (131 atlet, 21 pelatih, t r a n s p or t a s i , p i h a k ny a 8 ofisial), Sumatera Selatan berupaya menjemput para (131 atlet, 17 pelatih, 11 ofisial), atlet dari hotel menuju tem- dan Bengkulu (122 atlet, 16 pat pertandingan maupun pelatih, 12 ofisial). Total atlet dari bandara menuju hotel dan pelatih serta ofisial yang seefek t i f mu ng k i n , apa­ mengikuti Popwil II berjumlag i kont i ngen dari l i ma lah 803 orang. (WIN/O-3)

kedua di bangku cadangan. “Begitu kaki Anda kram, tak ada yang bisa Anda lakukan untu k menghenti kannya,” kata James. Dari kubu Celtics, Rajon Rondo dan Paul Pierce tampil bagus dengan masing-masing membuat 20 dan 23 angka. Rondo bahkan menambahkannya dengan 13 rebound. Sayang performa impresif Rondo belum menolong Cel­ tics dari kekalahan. Di laga lainnya, Cleveland Cavaliers sukses menekuk Washington Wizards 94–84. S e me nt a r a de but D w i g ht Howard dan Steve Nash di LA Lakers berakhir mengecewakan. Di depan pendukung sendiri, mereka takluk 91-99 dari Dallas Mavericks. (O-3)

±

TENIS

Tsonga ke Putaran III Paris Masters PARIS (Lampost): Petenis tuan rumah Jo-Wilfried Tsonga kian dekat lolos ke ATP World Tour Finals usai mengalahkan kompatriotnya, Julien Benneteau, 6-2, 4-6, da 7-6 (2) di babak kedua Paris Masters. Tsonga harus melaju hingga setidaknya babak perempat final, terlepas hasil yang diraih rival terdekatnya, Janko Tipsarevic dan Richard Gasquet, untuk memastikan salah satu dari dua tempat tersisa di turnamen penutupan yang akan d i langsu ngkan d i London pada pekan depan. Pada pertandingan di arena tertutup Palais Omnisport de Paris-Bercy itu, Tsonga dipaksa bekerja keras. Sempat unggul mudah pada set per ta ma, r unner-up Pa r i s Masters tahun lalu itu justru menyerah pada set kedua. Saat set penentuan, Tsonga langsung melesat 5-3, tapi Benneteau mampu menyamakan kedudukan. Laga pun terpaksa

±

±

CMYK

±

±

n REUTERS/BENOIT TESSIER

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga mengembalikan bola ke arah kompatriotnya, Julien Benneteau, pada turnamen Paris Masters di Palais Omnisport de Paris-Bercy, Rabu (31-10). dilanjutkan ke tiebreak dan Tsonga menunjukkan kematangan dan ketenangannya untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 7-6. Sementara it u, Carol i ne Wozniacki dan Roberta Vinci membukukan kemenangan mutlak di laga pertama babak round robin Tournament of

Champions. Wozniacki yang merupakan unggulan pertama mengalahkan petenis Taiwan Hsieh Su-Wei 6-2 dan 6-2 dalam tempo 60 menit. Adapun Vinci membutuhkan waktu lima menit lebih lama ketimbang Wozniacki saat mengalahkan petenis Slovakia Daniela Hantuchova 6-1 dan 6-2. (MI/O-3)

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK lampung post

Kamis, 1 November 2012

±

I19

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


20

I

pariwara

lampung post

AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

DIGITAL PARABOLA Spesialis Parabola system distribusi Sales & Service. Sedia Indovision/top tv dll. Hub. 0811.722855, 475331

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr.Monginsidi 23 B Tanjung Karang Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

Hewan Qurban Menjual hewan kurban (kambing, sapi, kerbau) hrg bersaing !! bisa diantar hub. 085769578109, 0721703420

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost Kost Griya Mentari, AC/Non AC,TV,KM dlm,laundry,pantry.KompGriya Madu Permata Blk Emerald A-4,Jl.Ridwan Rais.Hub:081398119447

Rmh Kost “Menteru Satu” khsus krywan AC,TV,Cuci Setrika, KM dlm, RT luas Jl Menteru No. 1 Bdl Tlp. 262138 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Asrama mhs trm kos pel/mhs/ umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16 k hb.085383564512 Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC, TV, Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.0721 269763, 085658800281

INTERIOR

Telah hilang 1bh SHM No.475 an.Dra. Yulina H, 1bh SHM No.23 an. Ainun, 1bh Akta Jual Beli tanah Ls + 288 m2 an.Yunizar, 1bh SK pensiun dr Dinas Pendidkan Kota Metro an.Ainun. STNK BE 3714 EC, Noka. MH31S7006AK617029, Nosin. 1S7-617063, an. Sugianto

KESEHATAN Basmi virus hiv, aids, kanker servik, lupus, leukemia, cuci darah, diabetes, impoten, hepatitis herus, jantung sembuh 0812.7976314, 0819.28224004

PIJAT KEBUGARAN

Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863

Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789

Safira Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443, 0813.79337474

Therapy kolesterol trnkan kolesterol darah tinggi, diabetes, cpt, alami, menyembuhkan sgl pnykt kronis (menahun) tnp obat dan jamu, prktek Jl.Ikan Mas No.5 B, 21 Polos blk SMA N 1 Metro yosodadi metro 0725 41079, 081977947080 no sms Bp.Sutiono

KEHILANGAN STNK BE 4940 EJ, Noka. MH328D40CBJ157669, Nosin. 28D-3157557, An.Soleh STNK BE 8104 DW, Noka. MH8FD110C3J315238, Nosin. E402-ID-310590, An. Saryono STNK BE 3287 EH, Noka. MHJ69126AX368685, Nosin. JB91E2362270, An. Sarwani STNK BE 3566 EL, Noka. MK281A1H2AJ001999, Nosin. 0H2KA1036431, An.Ari Wibowo STNK BE 6298 DX, Noka. MH88L45GA6J160058, Nosin. F4A1-D159994, An. Ahmad Syahroni STNK BE 6313 Y, Noka. MH328D0028K084745, Nosin. 28D-085741, An. Enny STNK BE 6821 CG, Noka. MH35TP0085K749449, Nosin. 5TP-261493, an. Misnun. BPKB STNK B 6903 UGB, Noka. MH32560027K228874, Nosin. 256228827, An.Supandi BPKB STNK B 6938 UKX, Noka. MH328D0028K228874, Nosin. 28D-255451, An.Supandi STNK BE 6950 CL, Noka. MH32S60016K088426, Nosin. 286-088661, an. Akhmad Hafifi STNK BE 9574 BP, Noka. CD520UN18306, Nosin. Rf8-120281, An. Robby Widjaya

THERAPY KOLESTEROL

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Laptop murah hy 1,3 juta, kondisi normal bergaransi, stock terbatas, hub segera 081319900982

KURSUs -kursus KURSUs menjahit Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677081540816997

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat.  Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034

PENDIDIKAN privat LBB SMART PRIVAT tlp.0853822 86133, 085769650375 Bimbel & Privat TK-SD-SMP-SMA-SMK ELTI Lampung Jl. D.I.Panjaitan No.4 bdl kursus B.Ing (grup Kompas Gramedia) Trm les privat u/ semua level & kebutuhan. Belajar di ELTI/di rmh. Hb.0721-251694-085669727379 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330/0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Sy bth maneger yg handal hsl perbulan 90 jt, hb.085279908888, 085210488808

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

pengobatan OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan & lancer haid..??? kami ada solusi cepat & aman, cukup 1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin lsg lancar 100 % aman tnp efek smpng, BERGARANSi sampai tuntas. 082169071222, 082388563333

RUPA - RUPA ANEKA USAHA Bagi yg minat mau mendirikan pom bensin modal 60% bantuan dr sy hb.085279908888, 085210488808

ATASI MAMPET Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet port able. 07217400060, 085377528233

POM BENSIN Bagi yg berminat mau mendirikan Pom Bensin diseluruh Indonesia hb.085210488808,085279908888

SALSA/YOGA/DANSA Membentuk badan jadi padat & berisi, mencegah penyakit hub.0721473097

SERVICE Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428 

SUMUR BOR Win Jaya Bor terima buat sumur bor & servis, pakai mesin manual. Hub. 0812.72471119, 085369644488 CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor, service p.air, semirsibel, penjualan pompo & jet pomp Hb. 082372591806, 085769664109, 081274702211 “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 08179136574

WALET Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet, telur, sound sytem, Timer dll.

Merek Anda Bermasalah, atau ingin Daftar? Hubungi Kami :

ARDAN NASUTION

ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

arsitek HK STUDIO ARS: Desain Bangunan – Kawasan (gambar visual 3D, DED, RAB). Hub. 0812.6104922, 0721 7311388

BAHAN BANGUNAN FOLDING GATE Moga Jaya Folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.0725-7007373, 0812.72324459

GUDANG DIJUAL Djl gdg lok strtgs sntra hsl bumi LT 2880 Lgdg 612, Lkntr 90 imb prsw lpg hb.082185011855

KEBUN Dijual kebun karet ½ hectare di kotabumi ketapang, hrg 60jt/nego. Hub.081279724132

kOLAM dijual Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/ nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RumaH dijual Dijual rmh bsrta isinya, 2 lantai, bgnan br, LT 200/M2, LB 250/M2, 4 kmr tdr, smr bor, lstrik 1300 W, R.Tamu, R.Kel, R.mkn, dpur, grasi, 2 kmr mndi, lok. Jl. Raflesia Gg.Mawar Putih No.18 Hub.081369108881, harga nego

RENTAL & SERVICE

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

BU. Jual sgr Rmh di Vila Citra I, Lt.278 (12x23 M), Lb.200 M2, 3 KM, 4 KT, 3 AC, Kitchenset, gudang, 1.3 M nego, tdk sms. hub.085840872828 Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman (br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub. Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk Yulifan Farid) Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

dikontrakkan Dikontrkn rumah Jl Hayam Wuruk Gg. Bukit I No. 154, 5 KT, 2 lnti, S. Bor H 10 Jt/th , Hub. 085768575068 Rmh dikontrakan, 3 kamar, AC & Furnitur, Jl.Way Pengubuan No.44, Pahoman hub. 081272693970 Rmh dIkontrakkan strgs, 3Kt, List 1300W, pdam, sumur, Jl.Way Pengubuan. Hb.08521-3603 104, 0857-6819 7360.

ruko dijual Dijual segera Ruko 2½ lantai, sertifikat hak milik, Luas bangunan 106 m2, lokasi strategis, kawasan bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk Betung Bandar Lampung, Air Ledeng, Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang berminat hubungi: 081534518599, 08127905785 (tanpa Perantara)

Jual ruko 2 lt, LB 15X20 M, LT 700 M2, Jl.Ikan Bawal 31/40 B.Lampung, hub 0721-484498, 081369089567 (TP)

TanaH dijual Tnh djual Luas 28.000 M, dkt perkantoran Pemda Lamsel blkg perum ragom mufakat kalianda hub. 0811797321 Dijual cpt tnh 568 m2, SHM, strategis, Tj.Gedong Kemiling, pgr jln, Jl.Wan Abdurahman cck u/ usaha, hub. 085269049494 Dijual cepat tnh 340 M2, SHM, metro pusat Jl.Imam Bonjol, smpg pool bus hrg 272 jt nego, hub. 081288005254 Hajimena Natar, SHM, cocok utk invest, hrg 85 jt, ng, hub.082175533374 Dijual tnh 845 m2, di Jl.P. Bangka, Sukabumi Indah pinggir jln cocok u/ t,pt tinggal & usaha, SHM, hrg 490 rb/ m2, ng, hub.082175533374 Dijual tnh 572 m2, di Jl.P. Bangka, sukabumi, SHM, hrg 480rb/m2,ng, hub.082175533374 Dijual sgr sebdg tnh 22 x 40, SHM + 760 m2, Jl Hi. Said Gg. Kadu Pedang No. 88 Kel. Kotabaru TKT Bdl Hub: 0816401387 Tanah dijual, SHM, Kedamaian, luas 357 m2, Jl.Ridwan Rais BDL, Hub. 7407673 Jual tnh,kebun,SHM, LS 2.1 HA, di Palputih Simpang 2 km dr jln sutami hrg Rp.50 rb/mtr, ada jati coklat kelapa & deposit silica hb.0811722018

Tanah, kebun, SHM, 798 m2, Desa Negara Ratu dkt mal millennium hub.081367711698, 0721-7311388 Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo (Trans) depan SPBU,SHM, Rp. 100.000/m2 Hub. 085369480372 Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda, Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM, Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372 Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp. 125.000/m2 Hub. 085369480372

TANAH KAVLING dijual Dijual tanah kapling, Desa Sidosari, natar, lamsel dpn Balai Desa Sidosari, Luas 170 m2, hrg 25 juta nego, BU, hb.081279029666

TOKO dijual Jual toko tanpa perantara, toko Lagaligo, Jl.Gatot Subroto no.10 pahoman bdl, hub.lgsg 081355906386, 082191148857 Hj.Andi Anisa

METRO Dijual tanah kosong bersertifikat Ls 600 m2 di Jl. Nusa Indah Metro, Tanpa Perantara. Hub. 0812.73452700

LOWONGAN

INTELLECTUAL PROPERTY

Konsultan Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industri dengan Reputasi Internasional

Office : Gedung H. Mugni Lt.2 Jl. Raya Jatiwaringin No. 1000 Jakarta Timur 17411 Website : www.ardannasution.com E-mail : ardan@ardannasution.com | ipr@ardannasution.com Hotline : (021) 849-79-690 | 0813-1628-1105

PROPERTI Dijual sgr Rumah di Perum B.Raya, Lt.114 M2, SHM, full renov, 4 KT, KM, 900 w, PAM, jln utama dpn masjid. Hub.0721-7507126 (TP)

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

DIJUAL Sebidang Tanah, di Jl.Raya Natar - Merak Batin uk. 900 M2, SHM, harga nego, hub. 081369047922

Butuh cpt PRT,Bby Sittr,peg. Toko & Resto U/Jkt & Batam, gaji 1s/d3 Jt, lgsg terbg, lgsg kerja. Hubungi segera 081225085900 Dibthkn kary/ti u/prshn Ekspedisi P/L 2 Org bs mgtik S. ditmptkn di Jakarta, Laki 1 Org u/satpam, pny sertifikat satpam, krm lmrn Ke. CV. Atrasco Jl. Sentral Listrik No. 27 TBS UP. Bpk Freddy Dehexa Hp. 081278574234 PT.Mutiara Putra Utama, di bth TKW tujuan, SGP, MLY, HKG, TWN, proses cpt, resmi uang saku 4 jt, pot gaji kcil hub.081279495999, 08788346666, 081929890666, 085766881666 Bth kry/ti brpglmn, berpenampilan menarik, max 25 th u/ di Toko Silent Distro di komplek Ramayana BDL Dibthkn Pramu & Kasir P&W max25th pdk SMU, Sopir Pria max35th, SIM B1/A pdk SMP, Security pria max 30th pdn SMU. Lmr lkp dtg lsg jl. Tembesu 8 Campang Raya Bthk sgr 2 org u/ Administrasi, domisili Bandar Lampung, umur mx 28 th, Wanita, pdk min.SMK/Diploma. Minat krm CV ke PT. Batu Penjuru Makmur Jl.RE Martadinata KM 7 Umbul Kunci Teluk Betung Barat (0721-474862)

Dbthkn segera pria usia max 22 thn, tamatan min SMK Akuntansi, dpt bekerja team, dpt mengoperasikan kmpter terutama office, lmrn antar lgsg ke PT. SAP Jl. P. Emir M.Noor No.28 M RT.1 RW 2 LK.II Kel.Pengajaran bdl tlp. 0721-474447 Asyiknya dunia anak & kesempatan berkarier dunia TK dftrkn diri anda kursrs singkat 6 bln & lgsg pnmptn hub.sgr 085788822699, 082181311102 Dibutuhkan Teknisi/IT computer, pengalaman, maxs.35 thn, khususnya menguasai setting Dyndns CCTV, dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani No.35 tj karang (dpn hotel anugrah ekspres) ph.242222 Restouran Bebek Van Java membthkn seorg manager, pria min. 30 th, siap bkrja keras turun kelpgn punya kendran sndri & sim, penglmn kerja min 3 th, CV & lmrn anda ditujukan ke Jl. Dr. Susilo 101 Telp. 0721-9966961 & 081933555561

Ayo Berkarier Sebagai : • Apoteker (APT/01/PK) Fresh Graduate/Pengalaman/(SP) 2 Orang • Asisten Apoteker (AA/01/PK) SMF/D3 Farmasi 4 Orang Syarat : Tidak merokok, jujur, loyal, dinamis, berjiwa muda, bersedia kerja di hari libur umum. Kirim CV & Lamaran ke :

CV.USAHA MANDIRI Jl. Lintas Timur No. 1 (Simpang Palis) / Ruko Alfa Mart Lempuyang Bandar / Kayu Palis Way Pengubuan – Lampung Tengah HP : 08154048845 / 0811790034


pariwara

KAMIS, 1 NOVEMBER 2012

lampung post

I 21

OTOMOTIF mobil DIsewaKAN UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087886178888, 085769220808 Ramadani Rental Mbl : Inova, Avanza, Xenia, APV Hub: 085381018000 & 081279436333 Smpg RSJ No. 43 Kurungan Nyawa Kab. Pesawaran. CV. Samania. Cary/Futura 125 – 175 rb Bndra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230 JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil Pengantin Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117

mobil dijual Cevrolet Cevrolet Aveo silver’05, be, orsnl, siap pakai, hub.082326036565 

DAIHATSU Xenia LI Plus’06, tgn 1, kondisi semua ok, hrg 95 jt, hub.085381134345

Espass 97, BG, Silver, br, vr.ac, tape, nego, msn bgs, mls, Hub. 087899535569 Taft Hiline’91, hjau strum,BE,BR,bdy mls, S.pkai H.46jt, hb.081540884008 Jual cpt BU, Terios 2007 TX, Hitam, ors, mewah, BE Kodya, AC DB dingin, dijual cepat. Hub. 081369363298 Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188 Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met,

Jual cepat Grand Max pu 1.5 cc th‘2011, hitam, BE Kota madya, pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio lengkap, VR, PS, mulus, istimewa, hub. 081369363298 Daihatsu Rocky th 93, be, ac, vrbr, wrn hitam, jl.hayam wuruk 85 kedamaian hub. 0721-3624000

n

Espass pick up’00, be, biru, jl. hayam wuruk 68A kedamaian hub. 085658882382

n

Rocky’97, independent, hrg nego,

pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt Ng. 081379876999

biru metalik hub 08538182005,

KREDIT MOBIL SUPER RINGAN XENIA M DP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 TH XENIA M DP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 TH XENIA R DP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 TH XENIA R DP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 TH Terios TX DP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 TH Terios TX DP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 TH Pesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil Hp. 0811721578 , 0721-7333100

Delta Engkel 4 ban’95, be, biru, Jl.

PROMO DAIHATSU ALL NEW XENIA DP Rp 19 Jt-an TERIOS DP Rp 23 Jt-an GRAND MAX PU DP Rp 8 Jt-an GRAND MAX MB DP Rp 16 Jt-an SIRION DP Rp 21 Jt-an LUXIO DP Rp 16 jt-an Free Jasa Service 50.000 KM, melayani Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung , Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 3661581.

33, body mulus harga 115 jt Hub.

Terios Type TX MT’07, silver, variasi full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt. Hub. 081369432000

dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/

085368361111

Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382

Grand max PU’09 biru tua BE, harga nego siap pakai Hub. 081379766664  Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga nego Hub. 081379766664

Sedan classy ‘ 92, merah BE siap pakai nego Hub. 081379766664

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban 081271425499

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg nego. Hub. 081379986809

n

Xenia Li Family ’06, Gold, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565.

n

Ceria ‘ 02, merah, BE, siap p a k a i , H u b. 0 8 1 3 6 9 4 1 1 0 3 0 , 085378709022

Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub. 0812.72617070.

n

Ford Sedan Ford Laser th 97, wrn merah, be, bodi mulus, siap pakai 23 juta negi, hub. 081379986809 

HONDA Honda All New CRV 2.0 A/T’2010 Putih Mutiara, ban baru, pjk pjg, mls spt baru, hrg 305 Jt nego. Hub. 0812.79049277.

JAZZ tipe s’a/t 2008, hitam, plat B, masih ada asuransi, allrisk tangan pertama, hub.santo 081379358787 Honda City Z.VITEC’01, siap pakai, hub.081274568439  Crv 2.0 at 04, hitam met, be kodya, istimewa, hub. 081369519239 

Jazz Idsi, matic ’04, b, gold, jl.hayam wuruk 68A kedamaian n hub.085658882382 CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam, pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin, full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 

isuzu Panter LV’04 akhir, barang mulus, siap pakai, jual cepat 116 jt, hub. 081280549669

Panther LS 2006, orisinil, Hitam, turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE, hrg 167 jt nego, hub.085368432008 Grand Royal th 97, merah, be, ac, dbl, pwr wndw, vr, siap pakai hub.085213476565 

Panther Grand Touring 2,5’10, be, acdb, coklat met, Jl.Hayam Wuruk 68A Kedamaian. Hub.085658882382 n Panther Royal 2.5 Th’96, BE,AC,VR,BR, Buri Met. Hb.07213624000 n

Dijual cepat Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134 jt, ng, hub. n 08127924702/7528702

Mercy Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, n 085378709022

MITSUBISHI Jl Pajero Sport Exced’10 A/T diesel, pth, istmw, BE, No plhn, full audio + TV, tgn 1 Hp. 081274014112 / 085789420223 Mitsubishi Kuda BE’00, bensin kodya An. Sndri lgkp biru met,cat baru 70 Jt/Ng mnt, hub. 085769797565, 082373966277 Mitsubishi Lancer ’94 (EVO 3), silver, kondisi mesin 80%, mlus, hrg nego yg berminat hb. 085669729366 Mitsubishi FE-Colt diesel 119, th 1997, hrg 35.000.000 hub. 085269613331, 087788919747, 081315617418 Mitsubishi Truck-Fuso fm 516 L, th 1997 hrg 150.000.000, hub. 085269613331, 087788919747, 081315617418 Mitsubishi CD-FE 349 H, th 2006, hrg 150.000.000, hub. 085269613331, 087788919747, 081315617418

Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver hub.0811728748 L300’99, Solar, coklat tembakau hub 08538182005, 085368361111  TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n L 300 PU’09, be kodya, hitam Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Mitsubishi Tss mini bus 1997 warna merah siap pakai, hrg 32 jt nego Hub.081379986809  L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853. 6836111, 0811724576. n

nissan Terano Spirit 01, hitam, B, roda blkg, siap pakai hub.082179967007 

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065 Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. n 0812.79236565.

SUZUKI

Inova Type G 08 abu2 met. BE,kdy, terawat, tgn I Jl. Kenanga No. 34 Rawalaut Hp. 082181420033 Jual Yaris Tipe E’ 09, BE Full orisinil sangat terawat 150 Jt/Ng Hub : 08127983215 Jual Yaris tipe E th 09, plat BE, tgn pertama Full orisinil, sgt terawat hrga nego Hub : 08127914914 Toyota Dyna-Rino BY 43/6 ban, th 2002, hrg 65.000.000, hub. 085269613331, 087788919747, 081315617418

Jual cpt Avanza G’2011, Hitam, BE (variasi jok mb tec, pintu 2) ass all risk, balik DP 65Jt sisa 29 bln x 3,6Jt. Hub.082376819757

Karimun Estilo’11 bln 12, BE Kodya, Coklat Met, Km 7rb, Bu 98Jt nego. Hub.081274509966

Innova Diesel V’2011 Manual, Solar Dex, Plat BG, All risk & STNK 9-13, KM 20 ribuan. Hub. 0811.797941.

Suzuki Carry-Pick Up 1,5 th 2007, hrg 30.000.000, hub. 085269613331, 087788919747, 081315617418

Toyota Vios Ex Taxi’05, hitam, plat B, accessories lengkap, hrg 85 jt, nego, Kijang Krista 03, hitam silver, be kodya, bensin, istimewa, hub. 081369519239 

JL CPT KATANA GX’90, power stering, dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari. Hb.0725.43372 Futura GRV’02, be, merah, hrg nego hub 08538182005, 085368361111  APV Pick Up’2011 BE, Hitam, Jl.H.Wuruk 68 AKedamaian Hb.07213624000 

TIMOR Timor Dohc, biru’99, be kodya, mulus, sound sstm, siap pakai hub. 082179967007 

Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

TOYOTA Dijual Kijang Kapsul LSX 1.8 EFI, acdb, merah, plat BE, vr,br, nego, mobil bagus hub. 085382944440

K i j a n g P U ’86 Kepala Kotak , mulus, sasis, BE Kody,30Jt nego. Hb.081379986809 n Avanza G 1,3 vvti’07, be, acdb, hijau met, 118 jt jl.hayam wuruk 68A kedamaian hub.085658882382 n Yaris Tipe E manual ’09, BE, AC, VR, BR, TV,Merah Met, Hb.0721-3624000.  Avanza G’07 Be, ACDB, VR,BR,Hijau Met, 120Jt. Hb.0721-3624000  Kijang Super Th’94, AC, warna Putih, hrg 63 Jt. Hub. 0721-3624000.  Kijang kapsul pikep th’99, wrn htam, be, bodi mulus, siap pakai, hrg 67.500.000 hb. 081379986809 

PIN BB 283FF6DC

INNOVA

All New Avanza

Yaris

Dijual Avanza G’08 Plat BE Kotamadya, pajak Maret 2013, Hitam Metalik, body mulus, Km br 5200, jarang pakai. Hub. 08576421186, 082180474234.

Inova G’09, bg, acdb, vrbr, huitam met, 182 jt Jl. Hayam wuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Suzuki Smash’2008, Biru BE Kodya, pajak hidup, hrg 7,5 Jt nego. Hub. 0852.15436438.

Kijang sgx, kapsul th 97, be, acdb, pw, ps, vr, biru met, jl.hayam wuruk 85 kedamaian hub. 0721-3624000 n

Revo CW’2010 akhir, BE Kodya, mulus, nego. Hub. 085380904994

Kijang LGX efi 1,8’04, be, acdb, vrbr, silver, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Avanza S 1,5’10, be, acdb, vrbr, hitam met, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382  Kijang Pick up’ 81,be, super mulus siap pakai. Hub. 081379986809 n

OVER KREDIT Xenia 1,3 th 10 & Avanza th 11, silver, Nego Hub. 085381018000

Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br, cr, pw, siap pakai, plg Dp.65 jt, angsrn 17 bln3.8 Jt/bln. ( Cash 123 jt) hub.081279029666

TRUK DIJUAL Fuso missi th 2000 bak bebagua, pelat be, siap pakai, 275 jt, nego hub.081379986809 Toyota Dyna Long Light Truck 3700 CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub. 0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852 6961 3331 Rino Engkel’91 Merah, siap pakai, BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380909. n

motor dijual Harley Davidson Ultra Clasic’2006, 3000 km mulus sekali, 99%. Mabua: Goldwing 2012 Brand New: Trial KTM Excf 250, 2013. Call Joko 08127207940

Smash CW tahun 2004, wrn biru, be, pajak hidup, hrg 5.500.000 nego hub. 085215436438 n Tiger warna hitam tahun 2010 bulan 5 masih mulus terawat hitam jarang dipakai hub. 085669939689 n Mio Soul bln 4 Th’2011, Merah, ada asuransi, 12,5 Jt nego. Hb. 085380672578. n


CMYK

±

I

22

CMYK

±

Daerah

lampung post

Kamis, 1 November 2012

PENGAIRAN

n LINTAS

Pringsewu bakal Miliki Waduk Baru

Pegawai DOB Pesisir Barat Diminta Mendaftar

±

LIWA—Sekkab Lampung Barat Nirlan meminta kepada para pegawai di kabupaten itu, khususnya bagi yang berminat untuk pindah ke pemerintah daerah otonomi baru (DOB) Pesisir Barat, agar segera mendaftarkan diri di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. “Pendaftaran ditunggu paling lambat Rabu pekan mendatang. Usulan pengisian pegawai di DOB Pesisir Barat akan kami utamakan pegawai dari sini dulu,” kata Nirlan saat memberikan arahan dalam rakor bulanan di aula Pemkab setempat kemarin. (ELI/D-1)

Mesuji Optimistis Raih Adipura MESUJI—Kabupaten Mesuji menargetkan pada 2014 bisa merebut piala Adipura. Hal itu disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji Hamdani, saat membuka acara sosialisasi program Adipura di aula SMAN 1 Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, Rabu (31-10). “Ini adalah awalan kami untuk mengikuti program Adipura. Tahun 2014 dan berikutnya kami bisa ikut andil, dan mungkin juga bisa menjuarai. Namun, tujuan utamanya adalah membangun Mesuji menjadi daerah yang bersih dan nyaman untuk ditinggali,” kata Hamdani. Hadir dalam sosialisasi itu ialah Asisten III Suharyono, Panasean Nasution dari Universitas Lampung (Unila), dan tim penilai program Adipura tingkat nasional sebagai narasumber. (UAN/D-1)

HUT KE-48 PONCOWATI

Acara Seremonial Tak Datangkan Kebaikan

±

BA NDARJAYA (Lampost): Bupat i La mpu ng Tenga h A h m ad Pa i r i n me m i nt a peringatan hari jadi dengan berbagai tema yang menarik tidak sebatas seremonial. Berbagai pergelaran yang dibuat tidak akan mendatangkan kebaikan apapun bag i peng u r u s, a ng gota, ataupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Hal itu disampaikan Bupati pada pada peringatan hari jadi ke- 48 Kampung Poncowati, Terbanggibesar, di balai kampung setempat, kemarin. Dia mengajak masyarakat lebih mengutamakan evaluasi. Merupakan saat yang tepat untuk mengadakan evaluasi terhadap berbagai hal yang direncanakan dan sejauh mana hasil yang dicapai, serta berbagai hambatan ya ng d i hadapi , k ata nya.

Menurut Bupati, tahap seperti ini merupakan suatu tahap dari proses pematangan dan pendewasaan diri, dalam konteks kepemimpinan maupun organisasi secara keseluruhan. Dengan evaluasi pengurus maupun anggota semakin sadar untuk menerima segala perbedaan yang menjadi modal dasar untuk mengatasi kekurangan yang masih menyertai perjalanan tugas organisasi. Di sisi lain, peringatan hari jadi juga mengandung makna sebagai saat tepat untuk membuat berbagai perhitungan yang lebih matang dalam menghadapi masa mendatang. Kita dapat melihat hari esok dengan penuh harapan tanpa kehilangan arah karena mengetahu i kekurangan dan kekuatan yang dimiliki. (NUD/D-1)

n LAMPUNG POST/MERWAN

TENANGKAN WARGA. Pihak kepolisian Tulangbawang memenangkan warga Kampung Gunungkatun yang berunjuk rasa di lahan PT Umas Jaya Agrotama (UJA), kemarin (31-10). Dalam unjuk rasa tersebut, warga menolak penggusuran di atas areal 1.100 hektare yang mereka klaim

Pasar Padangcermin Diduga Langgar Bestek PADANGCERMIN (Lampost): Proyek rehabilitasi Pasar Padangcermin diduga bermasalah. Sejumlah pedagang melaporkan adanya indikasi proses pembangunan yang diduga melanggar bestek. Sejumlah pedagang pasar setempat, yang ditemui kemarin, menyebutkan sejumlah proses pem bang u nan yang diduga dikerjakan tak sesua i. Merek a k hawat i r jika nanti bangunan pasar mereka tempati, justru akan membahayakan. “Bagai mana t ida k , besi tulang yang dipakai adalah besi kecil yang tidak sesuai standar, tiang-tiang pasar hanya mengg unakan besi u kuran 6,” ujar salah se orang pedagang. Beberapa pedagang sudah berupaya menegur, bahkan melakukan protes terhadap pembangunan pasar tersebut, tapi tak digubris. “Se-

lain tiang lantai dasar yang tidak sesuai, pasirnya juga d ica mpu r denga n ta na h. Kami ini yang akan menempati pasar itu, jadi wajar kalau kami protes karena kami tak mau mati tertimpa bangunan yang dikerjakan asal-asalan ini,” kata Rahmad, pedagang setempat. Dengan kejanggalan tersebut, para pedagang sepakat tidak akan pernah menempati bangunan pasar itu jika suda h terea l i sasi. “ K a m i tak akan mau menempati bangunan pasar itu sebelum diperbaiki,” kata para pedagang. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, proses re -

habi l itasi pasar i ndu k d i Padangcermin terkesan tertutup. Seluruh lokasi rehabilitasi pasar tersebut ditutupi dan tidak ada plang papan nama pekerjaan proyek yang bersumber dari APBN perubahan senilai lebih dari Rp1 miliar tersebut. Beberapa pedagang yang ingin mengawasi pekerjaan itu pun terkesan d itutupi oleh para peker ja. “Kami sudah sepakat tidak akan menempati pasar ini,” ujar para pedagang. Pasalnya, sejumlah pedagang mengaku sudah sempat melaporkan hal ini ke s e j u m l a h a n g g o t a DPR D Pesawaran yang tinggal di Padangcermi n, tapi t idak mendapat respons apa pun. “ K a m i suda h melapor ke t i ga a ng gota Dewa n asa l Padangcermi n, tapi t idak ditanggapi.” Ironisnya, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan

Masyarakat bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359.

n LAMPUNG POST/ELIYAH

Pembayaran Lampu Jalan Bersifat Kontrak L I WA ( L a mpos t): Bad a n Lingkungan Hidup Kebersi han dan Per tamanan ( BLHK P) Lampu ng Barat mengajukan alokasi anggaran pembayaran lampu jalan tahun 2013 sebesar Rp2,1 miliar. Hal itu dikatakan Kasubbid Penerangan Bidang Pertamanan BLHKP Lambar Fajar Sutanto, kemarin. Menurutnya, melalui pola penggunakan sistem kontrak, walaupun kondisi lampu jalan mati, pembayaran tetap dilakukan dalam setiap bulannya. Dia mencontohkan pembayaran lampu jalan di Bal i k buk it setiap bu lannya Rp73 juta. K arena mer u-

±

pakan kewajiban, Pemkab akan tetap melakukan pembayaran meskipun beberapa titik lampu jalan ada yang mati. Sejauh ini, di Lampung Barat terdapat sekitar 600 titik lampu jalan yang mati dari total 1.202 titik lampu. Tahun ini alokasi anggaran pemeliharan hanya diperuntukan bagi 154 titik. Hal itu karena anggarannya terbatas. “Jadi cuma 154 titik yang kami ajukan,” katanya. Menyoal retribusi lampu jalan yang dibebankan kepada pelanggan PLN, Fajar mengatakan pembebanan tersebut bersifat pajak yang langsung dibayarkan PLN ke Dinas Pendapatan. (CK-I/D-1)

CMYK

±

Empat Unit Bangsal Pengolahan Ikan Mubazir

Suripto, Ketua Komisi C DPRD Tentang perizinan pembangunnan termasuk di dalamnya terdapat pasal tent a n g ga r i s sempad a n ba n g u na n (GSB). Agar masyarakat mengetahuinya, Pemkab harus menyosialisasikan perda tersebut agar tidak muncul masalah di kemudian hari. n

PENERANGAN

Perdagangan Faturozi terkesan enggan membeberkan proyek tersebut. Dia bahkan ta k mau menyebut per usahaan yang mengerjakan rehabilitasi pasar tersebut. Ia ju ga bera lasa n ba r u mengeta hu i proses rehabi l itasi ya ng d iduga d i kerjakan asal-asalan tersebut saat ditanya wartawan, meskipun ia menyebutkan peker jaan pasar tersebut selalu diawasi. “Saya baru tahu dan akan membentuk tim dahulu untuk membuktikan kebenaran itu,” ujar Faturozi. Ket i k a d ita nya proses penger jaa n reha bi l itasi yang terkesan ditutupi dari pedagang dan warga sekit a r, Fa t u r o z i b e r a l a s a n ha l ter sebut u nt u k menjaga ha l-ha l ya ng t ida k d i i ng i n kan yang justr u membahayakan warga dan para pedagang d i sek itar pekerjaan. (SWA /D-1)

PRINGSEWU (Lampost): Kabupaten P r i n g se w u a k a n memiliki waduk besar guna men ga i r i r i bu a n he k t a r e areal pertanian. Selain sebagai sarana pengairan untuk menunjang per tanian dan perikanan, waduk yang akan dibangun oleh Pemerintah Pusat tersebut nantinya juga berpotensi sebagai kawasan wisata. Terkait rencana pembangunan waduk tersebut, Selasa (30 -10), digelar pertemuan kon su ltasi mas ya ra k at d i kampus STMIK Pringsewu. Pertemuan yang dibuka Sekkab Pringsewu Idrus Effendi tersebut dihadiri para camat beserta para kepala desa di sekitar lokasi rencana waduk, dengan menghadirkan pihak Ba la i Besar Wi laya h Su ngai Way Mesuji-Way Sekampung. Konsultasi ditujukan dalam rangka pemanfaatan peluang dan untuk mengetahui keinginan masyarakat di lokasi sekitar waduk di Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara, Pringsewu, dan Banyumas, terutama pemanfaatan sumber daya air dari sungai Way Sekampung. Menurut rencana, lokasi bendungan berada di Desa Bumiratu, Kecamatan Pagela ra n. Sementa ra lok asi area genangan wadu k untuk sisi kanan meliputi Desa Bumiratu, Pamenang, dan Pasirukir, Kecamatan Pagelaran. Sedang kan lokasi genangan waduk untuk sisi kiri meliputi Desa Fajarbaru, Girimulyo, dan Giritunggal, Kecamatan Pagelaran Utara serta Desa Banjarrejo, Kecamatan Banyumas. Id r u s E f fend i berh a rap melalui pertemuan dan sosialisasi tersebut diharapkan a k a n d iper ole h m a s u k a n untuk penyempurnaan kebijakan terkait pembangunan regulating (bendungan pengatur) dam di Way Sekampung. (WID/D-1)

±

FASILITAS

Yth. Anggota Dewan Kami warga Kecamatan Pringsewu mempertanyakan pemasangan patok garis sempadan bangunan (GSB) yang tanpa memberi tahu pemilik lahan. Apakah benar sudah ada perdanya?

±

±

BAHAS PENEMPATAN PEGAWAI. Pemkab Lampung Barat membahas rencana penempatan pegawai dan penyerahan aset kepada daerah otonom baru (DOB) Pesisir Barat di aula Pemkab, Rabu (31-10). Pemkab masih mengutamakan pegawai Lampung Barat ketimbang kabupaten lain.

PENDAPATAN

Sisa Dua Bulan, PAD Lamtim Terhimpun 85% SUKADANA (Lampost): Dua bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2012, pendapatan asli daerah (PAD) Lamtim terealisasi 85%, atau Rp26,765 miliar dari total target penerimaan sebesar Rp31,305 miliar. Plt. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Lamtim Junaidi, melalui Kabid Pajak dan Pendapatan Putu Astawa, kemarin, menjelaskan pada 2012 Pemkab Lamtim menargetkan pener i maa n da r i PA D seju mlah Rp31,305 miliar. Target pener i maan PA D tersebut bersumber dari pajak daerah

sejum lah Rp10,976 mi l iar, retribusi daerah Rp6,178 mili a r, l a i n-l a i n pendapata n asli yang sah Rp12,350 miliar, serta pendapatan dari pengembalian Rp350 juta. Untuk sektor pajak daerah tersebut penerimaan PAD di antaranya bersumber dari pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak air tanah, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam serta batuan, dan lain-lain. Kemudian untuk retribusi daerah sumber penerimaan berasal dari sejumlah dinas pengelola PAD dan bagian laba atas penyertaan modal BUMD (PT Bank

±

Lampung). Sementara penerimaan dari sumber-sumber lain pendapatan asli yang sah, misalnya dari jasa giro kas daerah, lain-lain pendapatan PT Taspen, pendapatan bunga deposito dari PT Bank Lampung, dan lain-lain. Untuk penerimaan pendapatan bersumber dari pengembalian kelebihan pembayaran asuransi kesehatan, gaji dan t u njangan, pengem ba l ian dari uang muka, dan lainlain. Itulah sumber-sumber penerimaan pendapatan dari PAD Lamtim 2012 yang ditargetkan sejumlah Rp31,305 miliar, kata dia. ( JON/D-1)

KOTAAGUNG (Lampost): Empat unit bangsal pengolahan ikan di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus yang d i ba ng u n meng g u na k a n dana APBN bernilai ratusan juta rupiah menjadi bangunan mubazir. Sejak selesai d i bang un sekitar akhir 2011 lalu, hingga kini bangunan tersebut belum pernah dimanfaatkan. Keempat unit bangsal pengolahan ikan basah beserta peralatannya itu masingmasing di Pekon Tegineneng dan Pekon Badak, Kecamatan Limau; di perkampungan nelayan Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung; serta di Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat. Masing-masing bangsal mengha biskan anggaran Rp125 juta. Dengan demikian, total anggaran untuk membuat empat unit bangsal tersebut Rp500 juta. Proyek pembangunan milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2011 ini dari awalnya tidak transparan. Hal itu terlihat dari tidak dipasangnya papan proyek oleh pihak kontraktor. Proyek yang seharusnya diserahterimakan pada 28 Ok-

tober 2011 itu, ternyata baru rampung di pengujung 2011, itu pun kondisi bangunannya sangat memprihatinkan dengan peralatan seadanya dan tidak sesuai kontrak. Pe m a nt au a n La m pu n g Post, Rabu (31-10), ak ibat tidak digunakan keempat unit bangsal pengolahan i kan basah menjadi i kan kering itu kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak ada tanda-tanda bangsal tersebut pernah digunakan karena memang peralatan pendukungnya tidak ada. “Bagimana mau digunakan, Mas. Selain karena keberadaannya kurang dibutuhkan, ditambah lagi minimnya peralatan penujang untuk pengolahan ikan, dan minimnya pembinaan dari pihak terkait. Yang terpenting, tidak ada dana pendamping ya,” kata Asep, warga Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat. Pengakuan yang sama dilontarkan Badri, warga Pekon Badak, Kecamatan Limau. Menurutnya, awalnya para nelayan berharap keberadaan bangsal pengolahan ikan basah menjadi ikan kering ini akan menjadi salah satu jalan keluar bagi nelayan saat musim ikan melimpah. (UTI/D-1)

CMYK

±

±


± ±

CMYK CMYK

kamis, 1 november 2012

± ±

CMYK CMYK

Ruwa Jurai 24 Jam

lampung post

± ±

I23

MESUJI (16.00 WIB)

± ±

Pria Berpistol Mengamuk di Simpangpematang AM (28), warga Sungaiso­ dong, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), nekat menodong Sur(28) menggunakan senjata air softgun di Pasar Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, Rabu (31-10) sore. Kasus ini dipicu oleh persoalan lama. Sebelumnya, pelaku berhasil merampas uang korban sebanyak Rp5 juta sampai akhirnya dibekuk oleh beberapa anggota Polsek Simpangpematang yang mendapat laporan dari warga. Kejadian bermula pukul 16.00, saat Sur bersama Marto (55) dan Bagong (35) yang mengendarai pikap membawa bahan pokok dari arah Simpangpematang menuju

Unit II, Banjaragung, Tulangbawang. Ketika berhenti di perempatan, sebelum Pasar Simpangpematang atau tepatnya di depan warung milik Palar, Sur didatangi oleh Am. Pelaku yang me­ ngendarai truk pengangkut sawit tiba-tiba menghampiri korban dan mempertanyakan permasalahan lama yang dianggap pelaku belum selesai. “Dia mendatangi kami yang sedang ngampas dan menodongkan senjata pistol kepada saya. Dia meminta gati rugi akibat tabrak­a n mobi l saya denga n mo bil dia tempo dulu yang memang waktu itu sudah selesai. Dia minta uang Rp5 juta,” ujar Sur. (UAN/D-2)

LIWA (10.00 WIB)

Mukhlis akan Lanjutkan 9 Program Unggulan

± ±

MESK IPUN belum resmi dilantik sebagai bupati Lampung Barat periode 2012— 2017, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Mukhlis Basri-Makmur Azhari memastikan akan melanjutkan sembilan program unggulan yang telah di mulai sejak lima tahun terakhir. “Pasangan bupat i dan wakil bupati terpilih sudah menegaskan untuk melanjutkan sembilan program u ng g u la n saat ber temu semua satuan kerja belum lama ini,” kata Sekretaris Kabupaten Lampung Barat Nirlan, Rabu (31-10). Nirlan mengatakan saat meng umpu l kan selur uh kepala satker, Bupati me­ minta dinas lebih maksi-

mal menjalankan program, terutama program unggul­ an yang sempat dikritik warga karena kurang tersosialisasi di masyarakat. Misalnya, program ke­ sehatan masyarakat bersubsidi dinaikkan menjadi program kesehatan masyarakat gratis, kemudian rintisan sekolah gratis untuk tingkat SMA dan SMK negeri dinaikkan statusnya menjadi sekolah gratis bagi siswa miskin. “Bahkan, alokasi anggar­ an untuk pendidikan gratis yang sebelumnya hanya 10 miliar naik menjadi 12 mi­ liar lebih sehingga seluruh siswa miskin benar-benar sekolah SMA/SMK gratis,” kata Nirlan menirukan pesan Bupati. (CK-1/D-2)

CENDERA MATA Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri memberikan cendera mata kepada Letkol Infanteri Lilik Sudayani pada acara pisah-sambut dandim 0412/Lampung Utara, di rumah dinas Bupati, Selasa (30-10) malam. Letkol Infanteri Lilik Sudayani digantikan Letkol Infanteri Ayilesmana sebagai dandim 0412/Lampung Utara yang meliputi tiga kabupaten, Lampura, Way Kanan, dan Tuba Barat.

n LAMPUNG POST/MERWAN

MESUJI (10.00 WIB)

APBD Mesuji 2013 Harus Prorakyat MENJELANG 2013, Bupati Mesuji Khamamik pasang ancangancang untuk melaksana­kan program sesuai dengan visimisinya. Hal itu diungkapkannya karena untuk tahun ini ia hanya menjalankan progamprogram yang telah disusun sebelum dirinya menjabat sebagai bupati. “Tahun ini saya belum dapat sepenuhnya melaksanakan program sesuai dengan visi-misi saya karena memang APBDnya ditetapkan sebelum saya dilantik. Di APBD Perubah­an ini, visi-misi saya mulai dilaksanakan sedikit-sedikit,” ujar Khamamik, Rabu (31-10) . Pada 2013, kata orang no-

mor satu di Mesuji ini, semua satuan kerja dapat melaksanakan visi-misi Bupati dengan optimal. Ia mengingatkan jajarannya agar dalam menyusun rencana kerja SK PD harus berpedoman dengan rencana pembangunan jangka mengenah daerah (RPJMD) yang notabene penjabaran visi-misi bupati saat kampanye. “Program kegiatan pembangunan di Mesuji harus prorakyat. Karena itu, saya menekan belanja yang kesannya menghamburkan uang, seperti belanja barang-barang yang ternyata di satker masih ada dan layak pakai, itu namanya pemborosan,” ujar dia.

Terkait program prorakyat it u, pada ta hu n anggaran 2013, dirinya akan fokus pada peningkatan infrastruktur y a n g menjad i ke but u h a n dasar masyarakat, seper ti perbaikan serta peningkatan jalan dan jembatan. Kemudian pembukaan badan jalan antardesa dan antarkecamat­ a n , pem a n faat a n poten s i rawa untuk pertanian, dan penyediaan air bersih. Di bidang kesehatan, K hamamik menekan­ kan fokus pada pelayanan masyarakat. Pelayanan ke­ sehatan masyarakat di puskesmas harus gratis dan rumah sakit rujukan. (UAN/D-2)

LABUHANMARINGGAI (19.30 WIB)

Bupati Buka Lomba MTQ BUPATI Lampung Timur Er w i n A r i f i n mem bu ka pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran XI tingkat kabupaten di Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampu ng T i mu r, Selasa (30-10) malam. Dalam pembukaan lomba Musabaqah Ti lawati l Q u ra n , ya ng d i gel a r d i lapangan Merdeka, Labuhanmaringgai, selain dimeriahkan oleh ratusan masyarakat kecamatan setempat, juga dihadiri ang-

gota legislatif dan sejumlah kepala satuan kerja. Da lam sam butanya, Bupat i Lamt i m Er w i n A r i f i n mengatakan perlombaan tersebut diikuti sebanyak 24 kecamatan yang ada di Lamtim. Diharapkan, panitia dalam mela k u kan pen i la ian tidak ada bahasa-bahasa wani piro, sebab peni laian yang tidak jujur yang tidak objektif hanya akan mem buat ma lu daera hnya sendiri. (GUS/D-2)

GUNUNGSUGIH (11.00 WIB)

± ±

Kejari Tunggu Hasil Audit BPKP K EJA KSA A N Negeri (Kejari) Gunungsugih masih menunggu hasil audit BPKP terkait dengan pemeriksaan kasus penyelewengan dana restribusi pada Dinas Pasar Lampung Tengah. “Kami belum tahu apa­ kah ada kerugian negara atau tidak dalam penyel id i kan kasus i n i. Kami m a s i h menu n g g u h a s i l audit BPKP,” kata Murary Azis, kasi Intel Kejari Gunungsugih, Rabu (31-10). Tetapi, pihaknya terus melakukan penanganan perkara itu dengan akan memanggil paguyuban pasar. Dari keterangan paguuyuban pasar itu, menurut dia, nantinya dapat dibandingkan de­n gan besaran PAD dan besaran setoran dari pa-

± ±

guyuban. S e l a m a i n i pi h a k ny a baru melakukan pemeriksaan terhadap pihak Dinas Pasar. Kepala Unit Pasar ­( K- U P T D) it u pu n ba r u sekelas bawahan belum meme­r iksa Mantan Kadis Pasar Mu npar i yang d inonjob-kan setelah mencuatnya dugaan korupsi ini. Untuk diketahui, upaya pihak kejaksaan mengungkap dugaan penyeleweng­an PAD pada Dinas Pasar ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan yang terus mengikuti perekembangan penanganan.Bahkan, beberapa anggota Dewan siap membantu memberikan data yang berkenaan dengan dugaan penyelewengan itu. (LUT/D-2)

CMYK CMYK

± ±

n LAMPUNG POST/M. LUTFIE

ACARA ‘GAWI ADAT’. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa melakukan tarian Lampung (ngigel) pada acara gawi adat di Kampung Bumiajai, Selasa (30-10) malam.

LIWA (09.00 WIB)

Lampung Barat Dapat DID Rp28,1 M LAMPUNG Barat pada 2013 d ipas t i k a n kem ba l i a k a n mendapat dana insentif dae­ rah (DID) sebesar Rp28,1 mi­ liar. DID itu didapat karena Pemerintah setempat berhasil melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik selama tiga tahun berturut-turut. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (PPK AD) Lampung Barat, Adi Utama, Rabu (31-10), menjelaskan tahun ini Lampung Barat mendapat DID Rp23,2 miliar. Pemberian DID tahun 2012

adalah karena Pemkab Lampung Barat dinyatakan berhasil melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik pada APBD 2011. Pemberian DID untuk tahun 2013 adalah reward dari Pemerintah pusat atas prestasi Pemkab Lampu ng Barat d i bidang pengelolaan keuangan pada tahun anggaran 2012. “Yang jelas, DID ini adalah sebagai reward dari Peme­ rintah Pusat karena seluruh satuan unit kerja perangkat daerah di Pemkab Lampung Barat d i n i lai berhasi l da-

lam melakukan pengelolaan keuangan dengan baik selama t iga tahun ber tur utturut,” kata Adi Utama. Dia menjelaskan ada tiga kriteria penilaian pokok yang dilaksanakan Pemerintah Pusat untuk menentukan indikator keberhasilan dalam pelaksana­ an pengelolaan keuangan itu. Pertama, penyampaian APBD yang tepat waktu. Kedua, opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiga tahun berturut-turut. Ketiga, penyampaian laporan keuangan tepat waktu. (ELI/D-2)

PT UJA Kembali Bergejolak PANARAGAN—Ratusan masyarakat Kampung Gunungkatun Tanjungan dan Gunungkatun Malai, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, Rabu (31-10), kembali berunjuk rasa di areal perkebunan PT Umas Jaya Agrotama (UJA). Masyarakat kedua kampung tersebut menolak rencana penggusuran yang akan dilakukan pihak perusahaan di atas lahan seluas 1.100 ha yang mereka klaim. “Tidak ada dasar perusahaan menggusur lahan yang kami klaim ini. Sebab, sampai sekarang kami selaku pemilik lahan belum pernah menerima ganti rugi dari perusahaan. Apalagi, hingga saat ini PT UJA belum mengantongi HGU,” ujar A bdul Hakim selaku koordinator masyarakat. Abdul Hakim mengatakan berkumpulnya para pemilik lahan tersebut setelah beredarnya rencana penggusuran yang akan dilakukan pihak perusahaan. Bahkan, isu yang berkembang pihak perusahaan akan menurunkan ratusan anggota Polres Tulangbawang dan Brimob Polda Lampung. “Apa pun bentuknya, kami akan mempertahankan hak kami. Oleh karena itu, kami menolak rencana penggusuran ini,” kata dia. Menurut dia, lahan yang mereka kuasai tersebut merupakan lahan yang sebelumnya dikuasai oleh PT Arya Pelangi. Namun, setelah lahan tersebut diambil alih PT UJA, proses ganti rugi lahan tidak dilakukan. “Memang benar perusahaan tahun 2000 sempat memberikan dana kepedulian. Tapi, dana ini tidak sebanding dengan lahan yang mereka kuasai,” kata dia. Dia menjelaskan hingga kini

PT UJA belum memiliki hak guna usaha (HGU). Padahal, perusahaan ini telah mengambil keuntungan dari lahan tersebut belasan tahun. Kemud ian, hi ngga k i ni pi ha k nya belu m per na h merasakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan sebaga i mana perat u ran bahwa sebuah perusahaan harus memperhatikan lingkungan dengan mengeluarkan sebagian keuntungan. “Bentuknya corporate social responsibility (CSR). Tapi apa, sampai kini silakan tanya ke masyarakat Kampung Gunungkatun, baik Kampung Gunungkatun Tanjungan maupun Gunungkatun Malai, pernah atau tidak mereka memberinya,” katanya. Musyawarah Saat ini yang lebih memancing emosi masyarakat, menurut pria yang akrab disapa Hakim ini, ialah lahan yang telah ditanami masyarakat akan diambil oleh perusahaan melalui aparat kepolisian yang kemar i n telah masuk ke lokasi. PT UJA yang mengambil alih lahan tersebut dari PT Arya Pelangi tanpa melalui masyarakat. “Saya bersama beberapa orang sedang mengajak warga bermusyarah agar tidak terjadi anarki. Itu pun jika pihak perusahaan dan aparat tidak berat sebelah,” katanya. (MER/D-2)

METRO (10.30 WIB)

Potensi Sumber PAD Perlu Diinventarisasi DPRD Metro meminta Pemkot Metro untuk menginventarisasi kembali potensi seluruh sumber pendapatan, termasuk pendapatan asli daerah (PAD). Untuk PAD, yang perlu diinventarisasi kembali adalah pajak dan retribusi daerah, seperti pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan lain-lain. Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Metro Fahmi Anwar, yang juga ketua Komisi I, Selasa (30-10), mengatakan dalam menetapkan target PAD, Pemkot belum mendasarkan pada potensi riil. “Itu penyebabnya karena tidak adanya

database sumber PAD secara terperinci dan faktual,” ujar Fahmi. Akibatnya, dalam menentukan target item-item PAD hanya berdasarkan realisasi penerimaan tahun lalu, serta penambahan target untuk di tahun selanjutnya. Menurut dia, rata-rata penambahannya tidak lebih dari 10%. Selain itu, Dewan juga mengharapkan Pemkot untuk secara transparan dan objektif menempatkan dana-dana yang terparkir. Dicontohkan, setelah dana alokasi umum (DAU) turun dari pusat, biasanya sebelum dipakai,

± ±

ditempatkan terlebih dulu di bank. “Dana-dana yang belum digunakan disimpan di bank, Pemkot harus jeli bank mana saja yang mampu memberikan manfaat bagi pendapatan Metro, dari sisi bunga bank atau deviden,” kata dia. Karena itu, Fahmi meminta penyertaan modal bisa memberikan keuntungan yang signifikan bagi daerah. “Kota Metro memiliki penyertaan modal di Bank Lampung sekitar Rp8 miliar, tidak menutup kemungkinan dilakukan evaluasi.” Data yang dihimpun, pendapatan daerah Kota Metro pada RAPBD 2013

diproyeksi Rp570 miliar. Ini terdiri dari PAD Rp51,5 miliar, dana perimbangan Rp424 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp94,5 miliar. Perincian masing-masing PAD, terdiri dari pajak daerah Rp11 miliar, retribusi daerah Rp3,5 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp2,3 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp34,6 miliar. Kemudian dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp34,3 miliar, DAU Rp363 miliar, dan DAK Rp26,5 miliar. (CAN/D-2)

CMYK CMYK

± ±

± ±

± ±


CMYK

±

I

24

CMYK

±

Benih Padi

lampung post

±

kamis, 1 november 2012

Musim Rendeng, Petani Enggan Pakai Benih Besertifikat

±

±

SIAPA bilang petani hanya bisa menerima? Pada musim hujan (rendeng) kali ini, mayoritas petani di Kabupaten Tanggamus menyatakan keengganan mereka memakai benih besertifikat. Alasan mereka sederhana, pemakaian benih unggul tak selamanya menjanjikan. Berbeda jika menggunakan benih buatan sendiri; di samping murah, hasilnya tak kalah dengan benih unggul sekalipun. Meskipun belakangan pemakaian benih besertifikat meningkat, petani merasakan harga beli benih padi cukup tinggi. Mereka juga sulit mengakses dan memperoleh benih padi besertifikat. Lantas dengan cara apa petani mengatasi ketersedian benih saat musim hujan. “Kami ambil indukan dari Ciherang, IR, dan Sang Hyang Sri. Kemudian kami perbanyak sendiri. Hasilnya, sekarang mencapai 7 ton/hektare (ha). Sebelumnya, paling banyak 6 ton/ ha,” kata Suryanto (65), petani di Pekon Umbulbuah, Kecamatan Kotaagung Timur, Rabu (31-10). Suparmin (50), petani padi sawah di Pekjon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, mengatakan masih banyak petani yang menggunakan benih padi yang seharusnya untuk konsumsi. “Pakai benih sendiri memang lebih murah. Artinya, uangnya bisa disisihkan untuk membeli keperluan lain yang memang perlu,” kata dia. Mereka masih menggunakan benih sisa panen, tapi hasilnya diyakini akan maksimal. Mereka tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli benih. Di sisi lain, para petani di Kabupaten Tanggamus yang hendak mencoba beralih menggunakan benih besertifikat tidak mengetahui tempat mereka bertanya. Yang mereka ketahui, beberapa waktu lalu pernah diujicobakan benih unggul oleh Dinas Tanaman Pa­ ngan dan Hortikultura (DTPH) setempat melalui para petugas penyuluh lapangan (PPL) bekerja sama dengan sejumlah petani di Kecamatan Kotaagung Barat. “Kami ingin mencoba. Katanya produktivitasnya tinggi, tetapi ke mana kami mendapatkan,” kata Sukin (60), petani di Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kota­ agung Barat. Hal senada diungkapkan Ahmad (53). Petani di Pekon Kandangbesi, Kecamatan Kotaagung Barat, ini mengatakan jika memang dari hasil uji coba benih yang dilakukan oleh PPL bersama sejumlah petani di beberapa pekon di kecamatan itu sudah cocok dengan kondisi alam setempat, mengapa Pemkab tidak berusaha untuk menyediakan bibit atau benih padi seperti itu. “Sudah sejak lama kami selalu diberi benih padi jenis Ciherang, sedangkan kami sudah mengetahui produktivitas dari varietas padi tersebut. Dan dari hasil uji benih tersebut, produktivitas dari benih padi jenis padi unggul lebih banyak hasilnya dari varietas Ciherang. Kenapa pemerintah tidak memberikan pilihan lain bagi petani agar hasil petani dapat me­ ningkat?” katanya. (UTI/D-1)

±

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

ANGKUT HASIL PADI. Seorang petani di Dutayoso Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Tulangbawang, mengangkut satu per satu karung berisi padi dari lahan persawahan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka berlomba cepat dengan datangnya air pasang di sore hari.

Air Membuat Petani Tak Serentak Bercocok Tanam

Petani Butuh Balai Benih

ETERSEDIAAN air membuat petan i d i 11 kecamatan d i Krui, Lampung Barat, menggarap sawahnya. “Di sini petani masih membajak sawah, sekitar satu bulan lagi ditanami padi,” kata Herizonnur (40), petani di Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan. Lahan persawahan menggantungkan musim. Saat musim hujan petani beramai-ramai mengolah sawah dan mulai bercocok tanam dengan harapan panen menguntungkan. Namun, musim hujan tidak serta-merta membuat petani mudah menggarap lahannya, karena luapan air justru akan menggenangi persawahan dan bisa menyebabkan terjadi sebaliknya, gagal panen atau hasil panen tidak maksimal. “Bukannya tak bersyukur dengan musim hujan yang datang, tetapi ada pula risikonya kalau hujan deras terus-menerus,” ujarnya. Di Kecamatan Karyapenggawa, para petani bahkan sudah selesai menanam padi dan kini tinggal melakukan pemeliharaan. “Padi yang baru berumur dua pekan meminta diperlakukan secara baik dan benar,” kata Fajar Pajar (38), petani Pekon Way Nukak. Dengan sumber air dari Way Laay yang terus mengalir, meskipun kemarau panjang, para petani di tempat masih bisa menanam padi di sawahnya. Dari Lampung Barat, dilaporkan persediaan benih menghadapi musim tanam rendeng tahun ini mencukupi. Pendistribusian benih unggul melalui program bantuan langsung masyarakat sudah dilaksanakan paling lambat pada 25 Oktober lalu. Kasi Pembenihan Dinas

DALAM rangka menuju kemandirian ketahanan pangan, Pemkab Tanggamus terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan, khususnya padi. Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat diyakini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan produtivitas tanaman pangan. Peningkatan produktivitas pertanian erat kaitannya dengan ketersediaan benih unggul bermutu. Sifat-sifat yang dimiliki oleh benih unggul bermutu, antara lain berdaya hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit utama, umur genjah, dan dapat dikembangkan dalam pola tanam tertentu. Selama ini, produsen pembenihan padi di Kabupaten Tanggamus belum mendapat perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah. Dari kebutuhan benih petani, hampir semua kebutuhan benih padi masih dipasok produsen dari luar daerah, sedangkan sisa­ nya merupakan produksi lokal dari penangkaran varietas yang kurang terjamin mutunya. Padahal, jika pembenihan dikelola secara profesional, bisa menjadi komoditas yang strategis dan mempunyai nilai cukup tinggi sehingga bisa mengatasi kesulitan petani dalam pe­ ngadaan benih padi. Dalam kerangka itu, untuk mendukung ketersediaan benih padi yang berkualitas dan tepat waktu, harga, dan varietasnya, sudah saatnya dikembangkan usaha penangkaran benih di kalangan petani. “Kami mengharapkan di Tanggamus ini ada balai benih sehingga tidak perlu mencari ke luar kota. Dulu memang ada Balai Benih Padi Kecamatan Gadingrejo, tapi setelah Pringsewu mekar,otomatis Tanggamus tak punya bala benih lagi,” katanya. (UTI/D-1)

K

±

±

±

Pertanian Lampung Barat Davison menjelaskan pendistribusian benih padi unggul hibrida kepada petani pada musim rendeng ini telah dilaksanakan sebanyak 117,5 ton (117.500 kg). Semua benih itu didrop kepada kelompok tani di 16 kecamatan sesuai usulan kebutuhannya. Pendistribusian dilaksanakan melalui kelompok tani. Selanjutnya pengurus ke­ lompok mendistribusikannya kepada ma­ sing-masing anggotanya. Pendistribusian benih ini dilaksanakan sesuai usulan. Petani yang sudah mendapat bantuan benih pada musim gaduh lalu, pada musim rendeng saat ini tidak lagi menerima bantuan serupa. Meskipun demikian, lanjutnya, kebutuhan benih bagi petani di Lampung Barat tidak akan kekurangan. Benih juga dapat dibeli oleh petani dari sejumlah penangkaran benih lokal yang telah dilaksanakan oleh kelompok tani secara swadaya. Selain didapat dari penangkaran benih itu, petani juga dapat membeli benih

unggul di sejumlah kios. “Yang pasti kalau kebutuhan benih padi setiap musim tanam selama ini tidak masalah atau keluhan dari petani tentang kekurangan. Keluhan yang ada umumnya adalah masalah hama dan pupuk,” kata dia. M e n j e l a n g mu s i m t a n a m t a hu n 2012—2013, petani di Pringsewu sejak setengah bulan lalu telah diberikan bantuan benih padi varietes Ciherang. Bantuan pemberian bibit/benih padi tersebut langsung diserahkan kepada kelompok tani masing-masing. Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pringsewu Jatiwan, saat dikonfirmasi, Rabu (31-10), menjelaskan pemberian bantuan bibit/benih padi me­ rupakan program Pemerintah Pusat yang langsung diberikan ke petani. Bantuan bibit padi gratis yang dinamakan dengan program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) memang telah diberikan jauh hari. (CK-3/UAN/ELI/CK-1/WID/D-1)

±

BACA BESOK n LAMPUNG POST/SUDIONO

SIANGI TANAMAN. Petani Desa Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu tengah menyiangi tanaman padi pada musim rendeng ini.

CMYK

±

Potensi Panas Bumi CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.