lampungpost edisi 11 oktober

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

i

i

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Kamis, 11 Oktober 2012 No. 12580 TAHUN XXXVIIi

±

Terbit 20 Halaman

KURS

Aktris beken Lady Gaga meraih penghargaan perdamaian... Hlm. 12

Pemasok senjata api pelaku perampokan diduga anggota TNI...Hlm. 4 n reuters

Rehabilitasi lahan mangrove di Lamtim membuahkan hasil... Hlm. 20

UEFA menjatuhkan skorsing terhadap Sergio Busquets... Hlm. 13

n REUTERS/ALBERT GEA

n ANTARA

Daerah istimewa

Rakyat Rayakan Pelantikan Sultan HB X

Implementasi Solusi Presiden! “DI Indonesia banyak gagasan baik, kebijakan bagus, bahkan program unggulan masih selalu dipertanyakan implementasinya, tanpa kecuali solusi dari Presiden yang disampaikan de­ ngan tegas dan jelas di tayangan tele­ visi nasional!” ujar Umar. “Termasuk solusi atas konflik KPK-Polri yang ia sampaikan Senin (8-9) malam!” “Implementasi solusi Presiden atas konflik KPK-Polri itu kayaknya tak H. Bambang Eka Wijaya sepenuhnya mulus!” timpal Amir. “Di pita berjalan Metro TV Selasa (9-10) petang muncul berita, ‘Banleg DPR RI putuskan melanjut­ kan pembahasan revisi UU KPK’. Bersamaan itu hadir ber­ ita ‘Kadiv Humas Polri: Penyidikan kasus Novel Baswedan di Bengkulu dilanjutkan!” “Itu dia!” sambut Umar. “Pada­ hal poin empat solusi Presiden itu berbunyi, ‘Revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak memperlemah KPK sebenarnya dimung­ kinkan, tetapi kurang tepat Pihak-pihak di dilakukan saat ini. Lebih DPR maupun Polri baik sekarang ini mening­ katkan sinergi dan me­ ada yang enggan ningkatkan upaya pembe­ kehilangan muka! rantasan korupsi’. Di poin 2, ‘Keinginan Polri untuk melakukan proses hukum Novel Baswedan tak tepat baik segi timing maupun cara penanganannya.” (Kompas, 9-10) “Seperti itulah kenyataan implementasinya!” tegas Amir. “Pihak-pihak di DPR maupun Polri ada yang enggan kehilangan muka!” “Sebaliknya, dengan egoisme mereka itu justru wajah Presiden yang babak belur, terkesan pida­ to Presiden yang penting dan dramatis itu mereka anggap enteng, selayak Opera van Java belaka!” entak Umar. “Kalau DPR mungkin masih bisa dipahami, karena meski mayoritas koalisi pendukung Presiden, juga ada dari kalangan oposisi! Tapi dari dapur Polri, apa-apaan sampai begitu, terkesan menyepelekan isi pidato Presiden! Katakanlah kalau me­reka tak setuju isi pernyataan Presiden itu, mungkin tidak harus dikemu­ kakan ke publik, tapi cukup diam-diam mereka jalankan kenge­ betan yang tak lagi bisa mereka tahan tersebut!” “Tapi itu terjadi akibat gaya kepemimpinan penguasa kita! Kalau sudah bicara mengenai sesuatu, apalagi bersi­ fat solutif, beranggapan persoalan itu telah selesai!” tim­ pal Amir. “Apakah implementasi dari solusi yang ia sam­ paikan itu jalan atau tidak, seolah bukan urusannya lagi! Akibatnya seperti itu, anak buah maupun pihak-pihak yang selayaknya menghormati ucapannya, ludahnya be­ lum kering pun sudah keburu dimentahkan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n Oasis

Perempuan dan Negosiasi

±

1 US$ Rp9.598

PEREMPUAN cenderung berhasil dalam bernegosiasi jika menggunakan pesona femininnya, termasuk dalam hal merayu, menggoda, atau bersahabat. Hal itu diungkap­ kan peneliti Universitas Berkeley, California, AS, setelah melakukan empat pengamatan berbeda. Pemimpin penelitian, Dr. Laura Kray, mengatakan ting­ kat keberhasilan negosiasi antara pria dan perempuan ada­ lah satu berbanding tiga. Kray menerangkan sikap merayu dan bersahabat merupakan instrumen penting dari keber­ hasilan negosiasi partisipan perempuan. “Pesona feminin adalah strategi perilaku untuk membuat lawan negosiasi Anda dapat setuju dengan keinginan Anda,” ujar Kray. Kray dan koleganya mengamati 22 situasi negosiasi yang berbeda dari hari ke hari yang dialami para parti­ sipannya. Ia pun mengamati perbandingan perempuan yang melakukan negosiasi dengan menggunakan pesona femininnya dan yang tidak. Hasilnya, perempuan yang menggunakan pesona feminin cenderung bisa mendapat lebih besar diskon saat berbelanja. (MI/R-4)

n ANTARA/SETPRES-ABROR

PELANTIKAN SULTAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) memberi selamat kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) dan Wakil Gubernur K.G.P.A. Sri Pakualam IX (kanan) usai pelantikan gubernur dan wakilnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Rabu (10-10).

6 Daerah Rawan Cuaca Ekstrem BANDAR LAMPUNG (Lampost): Selama musim pancaroba saat ini enam daerah di Lampung rawan dilanda cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.

Bandar Lampung belum stabil. Ia se­ lalu menanyakan anaknya. Namun, pihak keluarga tidak memberitahu­ kan bahwa Syahfa sudah meninggal. “Kami belum berani menceritakan peristiwa ini sampai kondisinya stabil,” kata Agus Se­t iawan (28), kakak kandung Janatun, di ruang VIP RSUDAM kemarin. Secara ter pisah, Camat Natar Bayana mengatakan pihaknya su­ dah berkoordinasi dengan pemilik bangunan. “Pemilik bangunan siap menangg ung biaya pengobat­a n korban,” ujarnya.

Berdasar prakiraan Badan Meteo­ padai bila disertai angin sepoi-sepoi basah. “Lebih baik matikan peralat­ rologi, Klimatologi, dan Geofisika an elektronik untuk menghindari (BMKG) Lampung, keenam daerah sambaran petir,” ujarnya. rawa n ter sebut , ya k n i Ba nda r Dua hari lalu, hujan lebat di Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Lampung dan sekitarnya menelan Tanggamus, Lampung Tengah, dan korban. Di Bandar Lampung, Jinem Lampung Timur. “Cuaca ekstrem (55), warga di Jalan Cempaka, Way kemungkinan akan terus terjadi di beberapa wilayah Lam­ Keenam daerah pung,” kata Kepala Seksi Informasi dan Obser­vasi Masa Tanam BMKG Lampung Nurhuda, Masih terkait perubahan Rabu (10-10). musim, Pemprov Lampung tersebut, yakni Bandar Lampung, Nurhuda mengimbau melayangkan surat ke pe­ masyarakat mewaspadai merintah kabupaten/kota Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dampak cuaca ekstrem, mengenai waktu tanam dan Lampung Tengah, dan Lampung Timur. terutama men­dung pekat, persiapannya. “Setidaknya hujan lebat, petir, dan ak hir Oktober atau awal November, petani sudah harus ta­ ang i n kencang. A ng i n kencang Kandis, tewas tersambar petir di ya n g d iperk i ra k a n me­n er ja n g nam,” kata Kepala Dinas Pertanian, bagian dada sekitar pukul 14.30. Di Lampung terjadi akibat pengaruh Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Selatan, dua korban tewas badai Prapiroon di timur laut Fi­ Lampung Lana Rekyanti. dan satu kritis tertimpa tembok saat lipina. “Waspadai angin kencang Lana menjelaskan musim tanam berteduh. Sadem (48) dan cucunya, terutama pada malam hari karena tahun ini terlambat karena periode Syahfa (3), warga Desa Pemanggilan, badai Prapiroon aktif pada malam kemarau yang cukup panjang. Un­ Natar, tertimpa tembok dan mening­ hari,” katanya. tuk itu, pemerintah kabupaten/kota gal di lokasi kejadian, Desa Hajimena, BM KG juga meng i ngat k a n diminta mempersiapkan waktu Natar, Lamsel. Korban yang kritis, masyarakat jika melihat mendung tanam yang tepat, pengolahan, pe­ Janatun (26), anak Sadem, dilarikan pekat agar segera mematikan per­ nyediaan sarana produksi, benih, warga ke rumah sakit. alatan elektronik, seperti televisi dan hingga antisipasi banjir, termasuk Hingga kemarin kondisi Janatun ponsel. Mendung pekat perlu diwas­ pendanaannya. (CR-1/NOV/R-4) yang dirawat di ruang VIP RSUDAM

rawan

YO G YA K A R TA ( L a mp o s t): R i bu a n orang merayakan pelantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan K.G.P.A. Sri Pakualam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10-10). Di sepanjang Jalan Malioboro, ratusan tumpeng disiapkan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Aneka ragam makanan tradisional juga boleh dinikmati selu­ ruh warga yang tumpah ruah, berbaur dengan para turis asing. “Kami mengungkapkan syukur Ngar­ so Dalem (Sultan) telah dilantik, kami juga mensyukuri Undang-Undang Keis­ timewaan Yogyakarta telah disahkan,” kata Yosa (45), PKL di Malioboro. Sri Sultan HB X dan Sri Pakualam d i l a nt i k menjad i Gu ber nu r d a n Wak i l Gubernur DI Y oleh Presiden Su s i lo Ba m ba n g Yud hoyono. Ber ­ dasar Undang-Undang Nomor 13/2012 tent a n g Kei s t i mewaa n Daera h I s ­ t i mewa Yog yakar ta, g u ber nur dan wakil gubernur tidak dipilih, tetapi ditetapkan. Hadir dalam pelantikan itu, Men­ sesneg Sud i Si la lah i, Men ko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Ket ua Ma h kama h Konst it usi ( MK ) Mahfud M.D. Da la m sa m buta n nya, P residen mengingatkan pasangan raja itu agar mengawasi pengelolaan dan penggu­ naan anggaran demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Hindari penyalahgunaan dan kebocoran ang­ garan karena setiap rupiah anggaran negara pada hakikatnya adalah uang rakyat, yang harus digunakan oleh pe­ merintah secara berkelanjutan dalam mencapai kesejahteraan bersama,” kata Presiden dalam pidato upacara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Agung. Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan penge­ sahan UU 13/2012 itu sebagai momentum bersejarah. “Bagi saya, bagaimanapun dengan dinamika yang ada akhirnya toh UU Keistimewaan itu lahir dan sudah disahkan. Jadi, saya kira ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat. Apa yang diharapkan selama ini akhir­ nya terealisasi,” kata Sultan. Menurut Sultan, pengesahan UU itu didasari kesepakatan dan keikhlasan sehingga tidak ada pihak yang menang dan kalah. Menurut Gubernur DIY, penetapan UU itu juga tidak mengubah si stem ya ng ada. “ Ha nya masa la h undang-undang. Ini kan menyangkut masalah yang terkait lima keistime­ waan itu, pertanah­a n, kebudayaan, kelembagaan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta lingkungan,” ujarnya. (U-2)

TRAGEDI SELAT SUNDA

Tabrakan karena ‘Human Error’ JAKARTA (Lampost): Kemen­ terian Perhubungan (Kemen­ hub) menduga tabrakan yang ter jad i antara M T Norgas Cathinka dan KMP Bahuga Jaya disebabkan kesalahan manusia (human error). Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Yan R i s u a nd i menya mpa i k a n dalam Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) 1972 atau Col l i sion Reg u lat ion 1972 International Maritime Organization (IMO), kapal yang melihat di sisi kanan­ nya ada k apa l la i n waji b menghindar. “Dalam sebuah kapal lampu sisi kiri merah,

±

±

Rabu, 10 oktober 2012 SUMBER BI

n BURAS

±

i HARGA ECERAN : Rp3.000

CMYK

kanan hijau, artinya pelaut pantang belok ke kiri,” kata Yan di kantornya, Jakarta, Rabu (10-10). Dalam posisi kecelakaan tersebut, MT Norgas dinilai bergera k benar ke kanan tetapi kemudian menabrak l a m bu ng k a na n K M P Ba­ huga Jaya yang berbelok ke k i r i. A r t i nya, pada ta hap kritis KMP Bahuga Jaya tidak melakukan tindakan yang lazim. “Pada tahap kritis tubruk­ a n t id a k bi s a d i h i nd a r i . Awalnya yang sebagai kapal bertahan (posisi kanan), KMP Bahuga Jaya boleh melaku­

±

kan tindakan sebelum masuk pada tahap kritis. Kenapa ter­ lambat melakukan tindakan sebelum masuk tahap kritis?” ujar Yan. Sela i n it u , kedua k apa l seharusnya bisa saling meng­ informasikan kepada kapal lain. Yan menuturkan bahwa menurut nakhoda KMP Ba­ huga Jaya pi hak nya telah menghu bung i MT Norgas, tetapi tidak dijawab. Dalam kecelakaan itu, Ke­ menhub masih menunggu ha­ sil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menentu­ kan penyebabnya. (MI/R-3)

±

±

±


2

I

CMYK

CMYK

Bandar Lampung

LAMPUNG POST

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

Pemekaran Wilayah Tuai Protes TELUKBETUNG (Lampost): Pemekaran kelurahan di Kota Bandar Lampung menuai protes warga. Selain tapal batas, warga tidak setuju perubahan nama kelurahan setelah pemekaran.

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAMSAT CONTAINER. Sejumlah warga membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Container yang berada di kawasan Graha Wangsa, Telukbetung Selatan, Rabu (10-10). Keberadaan Samsat Container tersebut sangat membantu warga dalam mengurus pembayaran pajak kendaraan.

Sejumlah warga di Kelurahan Segalamider, Kecamatan Langkapura, merasa keberatan atas tapal batas dengan kelurahan hasil pemekaran, yakni Kelurahan Gunungagung, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Yu ntard i , per wa k i lan masyarakat Kelurahan Segalamider, mengatakan awalnya Kelurahan Segalamider masuk Kecamatan Tanjungkarang Barat, tapi setelah pemekaran masuk Kecamatan Langkapura. Pada Sabtu (9-6) lalu, tokoh masyarakat adat, tokoh agama, pemuda, dan ketuaketua RT Kelurahan Segalam ider menyet uju i adanya

LAHAN SENGKETA

Kios di Depan SMAN 5 segera Dibongkar BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah kios, baik yang sudah beroperasi atau sedang dibangun di depan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, akan dibongkar. Namun, pembongkaran itu hingga kini belum dilakukan dan menemui sejumlah kendala. Padahal, Pemkot melalui Camat Sukarame Muda Bastari beberapa waktu lalu akan membongkar sejumlah kios di lahan sengketa milik PT Hasil

Karya Kita Bersama (HKKB) dan PT Way Halim Permai. Rencana pembongkaran itu terhalang sejumlah anggota DPRD Kota karena Dewan menilai tidak ada dasar untuk dilakukan pembongkaran. Sehingga Komisi A DPRD Kota berencana menggelar hearing denga n se jumlah pemilik kios, Camat Sukarame, Pemkot, dan sejumlah anggota DPRD. Hearing yang seyogianya

digelar Selasa (9-10) di ruang Komisi A ditunda. Hal ini karena perwakilan dari Pemkot tidak hadir. Hanya ada delapan perwakilan pemilik kios, Camat Sukarame Muda Bastari, dan Ketua Komisi A. Wiyadi dan anggota, Romi Husein serta Ferry Prisal Parinusa. “Artinya, kita sudah ada niat baik untuk menggelar hearing ini. Tapi, ada salah satu perwakilan yang tidak hadir dan tidak ada konfi r-

masi juga, sehingga hearing ditunda, dan akan dijadwalkan kembali,” kata politisi Partai PDI Perjuangan ini. Wiyadi mengatakan pihak Kecamatan Sukarame bersama Pemkot jangan dulu melakukan pembongkaran kios-kios yang ada di depan SMA Negeri 5 itu. Sebab, di lahan itu masih dalam lahan sengketa yang diperebutkan PT HKKB dan PT Way Halim Permai, termasuk Pemkot. (MG5/K-2)

NAPAS KOTA

Usaha Tahu yang Turun-temurun WAY HALIM—Setiap usah a y a n g me n g h a s i l k a n peng h idupa n ya ng ba i k dem i keluarga n i scaya akan dilanjutkan generasi penerusnya. Begitulah yang dialami keluarga almarhum Ngadino, seorang perintis usaha tahu di Kelurahan Gu nu ngsu la h ya ng k i n i telah dilanjutkan oleh Dwi Nani (38). Di rumah yang juga menjadi tempat usahanya yang luas itu, Lampung Post langsung menuju dapur besar, tempat produksi usaha tahunya. Di situ telah berkumpul Sunarni (70), istri almarhum Ngadino, serta Dwi Nani(38), putri Ngadino yang tengah mengolah produksi tahu pada kuali besar. Ibu, putrinya, serta putra tertuanya itu tampak kompak mencelupkan tahu ke dalam kuali penggorengan besar. Dari pernikahannya dengan Ngadino, Sunarni dikaruniai enam anak: dua putra dan empat putri.

LAMPUNG POST/CR-4

Sunarni (70) dan Dwi (38), ibu dan anak ini berjuang meneruskan usaha yang telah dirintis suami dan ayahnya, almarhum Ngadino, dengan segala keterbatasan. Menurut Dwi, usaha tahu ini mulai dirintis sejak 1979. Awalnya mereka menumpa ng d i tempat saudara yang berlokasi di perlintasan rel K A Way Halim. Di sini semua pahit getir dalam membangun usaha tel a h d i l a lu i a l ma rhu m Ngadino dan keluarga. Sejak 1982, karena modal semakin terkumpul, mereka pun membangun usaha

sendiri di lokasinya sekarang Jalan Sasono Loyo, No. 31, Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. “Usaha ini adalah usaha turun-temurun. Semuanya putra-putri saya juga yang mengelolanya,” kata Sunarni. Dia mengaku hingga k i ni masi h ber jualan d i Pa s a r Ta m i n Ba nd a r Lampung. Berangkat sejak

azan subuh berkumandang hingga pukul 09.30 tiba di rumah. Menurut Dwi, usaha ini mulai berjaya pada 1982 ketika mereka mampu membang un usaha di tempat sendiri. Saat itu, produksi tahu mencapai 1 kuintal/ hari. Namun, kini produksi tahunya hanya mencapai 60 kg/hari. Hal ini disebabkan harga kedelai yang terus naik dan juga musim kemarau sehingga sulit mendapatkan air. Mereka bergantung pada air dari Perusahaan Daera h A i r M i nu m ( PDA M ). Jika PDAM tidak mengalir, usa ha pu n terhent i. Ke marau ini mereka hanya ter us ber usaha sesuai kemampuan yang mereka miliki. “Dagang tahu sekarang sudah sepi. Harga tahu terombang-ambing terus. Pusing mikirin pendapatan,” kata Sunarni yang telah memiliki sembilan cucu itu. (WANDI BARBOY/K-1)

pemekaran wilayah Segalamider dan Gunungagung. Gunungagung disepakati m a s u k K e c a m at a n L a n g kapura sebagai kecamatan baru, sedangkan Segalamider sebagai kelurahan i nduk masuk Tanjungkarang Barat. “Dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 4/2012 tentang Pembentukan dan Penataan Kelurahan dan Kecamatan yang ada sekarang malah terbalik, Gunungagung masuk Tanju ngkarang Barat dan Segalamider masuk Langkapura,” kata Yuntardi, Rabu (10-10). Per nyataan nya tersebut d isampai kan usai hearing

(dengar pendapat) dengan Komisi A DPRD Kota Bandar Lampung di ruang Komisi A. Turut hadir sejumlah perwakilan warga Segalamider l a i n ny a , K e t u a K om i s i A dari Fraksi PDI Perjuangan Wiyadi dan Asisten I Pemkot Bandar Lampung Dedy Amarullah.

Tampung Aspirasi Yuntard i menambahkan warga Segalamider bukannya tidak setuju atas pemekaran, tetapi tapal batas yang d itetapkan t i m akadem isi Un i l a k u r a n g d i s e p a k at i masyarakat. Sebab, ketika Kelurahan Segalamider masuk Kecamatan Langkapura, segala pengurusan kependudukan dan administrasi lainnya terlalu jauh. Sement a ra wa r ga Ke lurahan Penengahan menent a n g d aer a h ny a ber u ba h menjad i Kelurahan Bu k it-

jati Seminung. Mereka ingin nama Penengahan tetap ada pada nama kelu ra han nya mesk ipu n tela h pemekaran. Asisten I Pemkot Bandar Lampung Dedy Amarullah, yang membidangi pemerintahan, mengatakan bersama tim akademisi Uni la akan kembal i melakukan pengukuran ulang pada Minggu (21-10) mendatang. Hal senada disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Bandar Lampu ng Wiyad i. Menurutnya, sementara ini pihaknya sudah menampung aspirasi warga. “A r t i nya, sementara i n i kami sudah tampung dulu semuanya. Kan nanti ada revisi dari Perda No. 04/2012 tentang Penataan dan Pembent u k a n Kelu ra ha n d a n Keca mata n i n i seh i ng ga t i d a k b e k e r j a d u a k a l i ,” ujarnya. (MG5/K-1)


CMYK

CMYK

Bandar Lampung

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

2 Korban Angkot Masih Dirawat TANJUNGKARANG PUSAT—Tidak hanya Rama Heri Saputra dan Sugiarto Pratama yang menjadi korban kecelakaan angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling BE-2481-BU di Jalan Kartini. Dua pelajar lain yang juga menjadi korban adalah Diki Setiawan (15) dan M. Ridho (14), pelajar SMP PGRI 3. Kondisi Rama Heri Saputra, menurut Halimah (50), ibu korban, masih belum sadarkan diri. Ketika ditemui Lampung Post, Selasa (9-10) sore, pelajar Diki menderita lebam di mata dan kepala bagian belakang robek. Menurut Hendra (24), kerabat korban, berdasar analisis dokter, jika dalam waktu tiga hari kondisi adiknya masih pusing-pusing, akan dilakukan tindakan operasi. Sementara M. Ridho, saat ini kondisinya cukup baik. Dia mengalami lebam di mata dan mengalami benturan di kepala. (CR-4/K-2)

Hutabarat Tunggu Hasil Pencarian KNKT TANJUNGKARANG PUSAT—Jansen Hutabarat (46), penumpang KMP Bahuga Jaya, yang tengah mencari istrinya, Rita Sulastri (47), di Bakauheni, Lampung Selatan, kembali ke rumah mertuanya di Jalan Cut Nyak Dien, Gang Ratu Adil No. 25, sejak Minggu (7-10) malam. Hutabarat pulang setelah Tim SAR memutuskan untuk menghentikan pencarian korban KMP Bahuga Jaya yang tenggelam ditabrak kapal tanker beberapa hari lalu. Pencarian korban selanjutnya akan ditangani pihak KNKT. Hutabarat sebelumnya sempat melakukan pencarian istrinya dengan menyewa kapal nelayan seharga Rp300 ribu, Jumat (5-10) siang. Setelah melakukan pencarian dengan menelusuri lokasi tenggelamnya kapal dan tak membuahkan hasil, dia pun menhentikan pencariannya dan memutuskan untuk pulang. Saat ini dia hanya berharap sambil menunggu hasil dari pencarian KNKT terhadap kapal dan korban yang tenggelam dalam waktu dua bulan ini. Hutabarat juga berharap ada santunan dari Jasa Raharja terhadap orang-orang seperti dia. (CR-4/K-2)

 LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

INTEROGASI PERAMPOK. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. M. Nurochman menginterogasi S alias Bagong, warga Purwodadi, Tanjungsari, Lampung Selatan, yang merupakan salah satu pelaku perampokan toko emas di Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, pada Juli 2012 di kantor Polresta Bandar Lampung, Rabu (10-10). S ditangkap dengan barang bukti satu unit sepeda motor, satu pucuk senpi jenis revolver, enam butir amunisi Colt Caliber 38, satu rompi antipeluru, dan tiga unit ponsel.

DUGAAN PENGGELAPAN

Saksi Kasus KUD Mengaku Diancam Dibunuh TELUKBETUNG (Lampost): Lasminah (40), Sahjianto (45), dan Roni (18), ket iganya warga Desa Tanjungdalom, Kecamatan Bumiagung, Way Kanan, mengaku menerima ancaman di bunuh dari keluarga tersangka If. Lasm i na h menga k u beberapa waktu lalu menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenal. Dalam

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penadah dan pemasok senjata api (senpi) pelaku perampokan toko emas di Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, Minggu (1-7), diduga berasal dari anggota TNI.

Aparat Temukan Tengkorak Manusia KEDATON—Polsek Gedongtataan mengirim tengkorak dan tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya, ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu (8-10) sore. Pihak dokter rumah sakit itu sudah mengambil sampel DNA untuk mengetahui identitas korban. Hingga kini identifi kasi tengkorak itu pun belum diketahui. Petugas rumah sakit mengatakan korban diduga sudah meninggal dua bulan lalu. Hal itu dapat dilihat dari tengkorak dan semua tulang belulang yang mengering. Sejauh ini pun belum ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. (CR-4/K-2)

I3

Perampokan, Senpi Diduga Berasal dari Anggota TNI

LINTAS

LAMPUNG POST

percakapannya, si penelpon meminta keluarga Lasmi nah dan saksi lainnya untuk pulang dari pelarian. “Kalau t idak, nanti saya habisin kamu,” kata Lasminah, menirukan suara penelepon. Lasminah menjelaskan sejak melaporkan perkara penipuan dan penggelapan dana KUD Sumber Pangan oleh If, kepala Desa Tanjungdalom,

Bumiagung, beberapa waktu lalu, dia kerap menerima ancaman dari pihak-pihak yang mengaku keluarga If. “Sering, makanya kami sekeluarga melarikan diri dari kampung untuk cari keamanan,” kata dia. Lasminah juga sudah mengadukan masalah ini ke Polda dan secara khusus dia meminta pengamanan dalam bersaksi di persidangan di PN

Way Kanan. “Sudah, tapi belum ada tanggapan dari kepolisian, seperti apa pengamanannya,” ujar dia. Dia menyadari kehadirannya sangat diperlukan dalam persidangan untuk tersangka If. “Tapi, kalau saya tidak aman, bagaimana saya mau bersaksi. Karena PN dengan kampung saya itu hanya berjarak 10 menit saja,” kata dia. (HER/K-2)

Hal itu dikatakan Susanto alias Bagong (32), warga Desa P u r wo d ad i , Ta nju n g s a r i , La mpu ng Selata n, pela k u perampokan toko emas, tiga bulan lalu. Toko emas yang dirampok Bagong dan kawan-kawannya adalah Toko Emas Baru, Perh iasan Dh ian Si lver, Toko Emas Ilham, serta Toko Emas Mu l ia Jaya 99. Ter sa ng k a d itangkap aparat Polresta Bandar Lampung di kediamannya, Senin (8-10), sekitar pukul 24.00. “Segala macam operasional aksi itu dibiayai As. Termasuk yang menjual hasilnya. As itu pangkatnya balok tiga warna kuning, anggota TNI,” kata Bagong. Dia juga mengakui sebelum dan sesudah aksi, tersangka menemui As di kawasan Sukarame. As juga menyuplai senpi yang digunakan tersangka. Sekalipun senpi itu rakitan, sangat mirip senpi organik dengan 6 peluru kaliber 38 mm. “Ya dari As itu, senpi rakitan dan peluru empat. Saya enggak tahu dia dapet senpi dari mana. Yang saya tahu na ma nya ha nya A s,” k ata tersangka yang dilumpuhkan dengan dua tembakan di lutut dan tumit kiri. Tersangka Bagong t idak mengetahui keberadaan lima

kawanan lai nnya. Karena r u ma h tersang ka la i n nya berada di Riau dan Tanjungraja. “Saya belum lama kenal dengan yang lai n. Setelah kejadian semua kabur, saya dapet bagian Rp36 juta,” kata Bagong, yang mengaku sudah dua kali melakukan perampok a n , masi ng-masi ng d i Lampung dan di Riau. Tak Terlibat Ada nya du gaa n keterl ibatan anggota TNI seperti yang diungkapkan tersangka Bagong langsung dibantah Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. M. Nurochman. “ T ida k ada keterl i batan anggota TNI, itu hanya tersangka yang menyamar sebagai anggota TNI setelah me l a k u k a n a k s i ny a. Ter sangka lainnya yang saat ini da la m pengejara n ada la h Ag, Jl, Ar, dan satu orang asal Palembang, Sumatera Selatan,” kata Nurochman. Kapolresta juga mengatak a n modu s pela k u da la m melakukan aksinya dengan menodongkan senpi kepada korbannya. “Kemudian memecahkan etalase toko emas dengan nilai kerugian mencapai Rp800 juta. Para pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor yang memang sudah menunggu di jalan,” kata dia. (HER/K-2)

CMYK

CMYK


CMYK CMYK CMYK

± ±±

CMYK

± ±±

± ±±

I4

kamis, 11 oktober 2012

www.lampungpost.com

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999

± ± ±

± ±

n Siapa Mengapa

gajah liar

Kelelahan Diburu Warga

Bisnis Bunga MEM A NG ada perlunya memi l i k i sebuah hobi. Selain untuk menyegar­ kan badan dan pikiran, bisa mendapat keuntungan. Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Selatan Teguh Irianto yang meluangkan waktunya merawat dan mengurus bunga. Ternyata, hobi yang dilakoninya sejak 2006 itu bisa mendatang­ kan keuntungan materi. n LAMPUNG POST/HERWANSYAH “Kalau sudah pulang kerja dan sebelum berangkat kerja, saya menyempatkan waktu untuk mengurus bunga ini,” katanya. Dia menjelaskan koleksi bunga yang berada di rumahnya itu jenis sanseviera atau lidah mertua. Dari jenis bunga terse­ but, bunga yang termahal jenis Vith Cheri dan Aliensis de­ ngan harga mencapai Rp2 juta—Rp3 juta. Bahkan, Teguh juga menjual bunganya kepada penggemar di Lampung dan Pulau Jawa. “Selain dengan hobi yang saya tekuni, dalam pekerjaan sehari-hari saya juga mengajarkan kepada masyarakat kita untuk hidup sehat,” ujar Teguh. (WAN/D-3)

n Wat-wat gawoh Praktek Ilmu

± ± ±

SETIAP ilmu yang dimiliki memang harus dipraktekkan untuk kepenting­ an manusia, tapi praktek ilmu itu tidak bisa disalahgunakan sebab bisa membuat celaka. Ilmu api ana? Kik ilmu luwangan sangun mak ngasi praktik, ana dacok nyani rimbol. Seper ti yang d i laku kan kepala sekolah di Garut, Jawa Barat, yang mempraktekkan ilmu cabul kepada empat siswanya. Alhasil, empat siswa itu trauma dan tak mau sekolah lagi. n DP. RAHARJO Kejadian bermula saat kepala seko­ lah mempunyai ide gila untuk berbuat cabul dengan siswanya. Laki-laki biadab itu memanggil siswa perempuan untuk konseling karena dituduh berpacaran di luar batas. Dan keempatnya pun membantah semua tuduhan. “Jujur saja saya memang punya pacar, tapi tidak melakukan pacaran seperti yang dituduhkan kepala sekolah,” sangkal salah satu korban. Saat konseling itulah kepala sekolah menggandeng bahu sambil meraba “gunung” siswanya hingga beberapa kali. Nah niku, cuba repa kik anakmu sai tirenoko rumpok? (DTC/D-3)

PENEGAKAN HUKUM

Hakim Diduga Terlibat Suap Promosi ke Lampung

± ± ±

JAKARTA (Lampost): Ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial, dan Tipikor Tingkat I Semarang, Jateng, Sutjahyo Padmo Wa­ sono, yang diduga terlibat kasus suap hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Sema­ rang, mendapat promosi se­ bagai hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Bandar Lampung. Pada Selasa (9 -10), ja­ batan ketua Pengad i lan Negeri, Niaga, Hubungan I ndu st r ia l , da n T ipi kor Tingkat I Semarang pun d i sera h k a n da r i Pat mo Wasono kepada pengganti­ nya Gunawan Gusmo yang sebelumnya menjabat Ke­ tua PN Balikpapan. Promosi mantan Ketua PN Semarang itu menjadi hakim tinggi di PT Tanjung­ karang mendapat sorot­a n mengingat yang bersang­ kutan diduga masih terli­ bat kasus suap hakim ad hoc Pengad i la n T ipi kor Semarang yang menyeret K ar t i n i J.M. Mar pau ng, dalam perkara dengan ter­ dakwa Ketua DPRD Grobog­ an (nonaktif) M. Yaeni.

±± ±

Ketika kasus suap hakim ad hoc mencuat, Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung Djoko Sarwoko sempat me­ nyatakan jika Sutjahyo Patmo Wasono terlibat kasus suap itu. MA bahkan mengaku sudah menemukan beberapa indikasi keterlibatan Sutjahjo dalam kasus tersebut. Namun, belakangan pe­ nyidikan kasus itu hanya menyeret dua hakim yang la ngsu ng terl i bat suap, sedangkan Sutjahyo kini malah mendapatkan pro­ mo s i ja b at a n te r s e but . Dimintai komentar terkait promosi Sutjahyo, Ketua PT Jateng Suwardi enggan berkomentar. Ia bahkan meng ucapk a n sela mat atas promosi jabatan yang d idapat Sutjahyo Pat mo sebagai hakim di PT Tan­ jungkarang. “Kami ucapkan terima k a s i h kepad a Sut ja hyo Padmo Wasono yang telah melaksanakan tugas dan pembinaan dengan baik se­ hingga Anda mendapatkan promosi di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung,” kata Suwardi. (MI/R-2)

CMYK CMYK CMYK

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

GAJAH LIAR. Dua ekor gajah jinak asal Balai TNWK yang dikendalikan pawangnya mendekati gajah liar yang baru dibius di Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Selasa (9-10). Gajah-gajah jinak itu hendak menarik gajah liar ke atas truk untuk dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG).

Ancaman dan Penyuapan Warnai Kasus PDAM PAHOMAN (Lampost): Kasus korupsi solar bersubsidi PDAM Way Rilau melebar. Syamsudin, mantan pengacara terdakwa Haris Munandar, merasa diancam keluarga terdakwa karena persoalan pembagian uang untuk jaksa kasus tersebut.

rima uang Rp10 juta. Mungkin ke ang­ gotanya tidak dibagi,” ujarnya.

Teguh Membantah Saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang pukul 14.30, Teguh Her­ yanto mengaku tidak pernah menerima Dalam konferensi pers yang dihadiri Syamsudin, Elis Mustika dan Eka Aftari­ uang Rp10 juta dari keluarga terdakwa puluhan wartawan, Syamsudin me­ ni menghubungi Kosim dan mengatakan atau siapa pun. Ia juga menyangkal baru nga k u d i a nca m mel a lu i SMS oleh perkara keluarganya sudah mendekati saja menghubungi Syamsudin. Kosim, PNS Pemprov Lampung yang tuntutan. “Jaksa itu menghubungi Kosim “Coba saya telepon dulu Syamsudin,” merupakan kerabat Haris Munandar. minta uang. Nah, Kosim marah sama kata Teguh yang baru menghadiri sidang “Ini ancamannya di ponsel perkara korupsi Bea Cukai saya. Saya diminta segera meng­ bersama Jaksa Eka Aftari­ Saya diminta segera hadap Jaksa Eka Aftarini dan ni dan Elis Mustika. Teguh pun kemudian buru-buru Elis Mustika kalau saya masih menuju mobil putihnya mau ketemu anak dan istri saya,” Grand Livina BE-2610-YD. ujarnya di kantornya, Jalan Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau Singosari, Enggal, Rabu (10 Saat dihubungi melalui saya masih mau ketemu anak dan istri. 10), sekitar pukul 12.00, sambil telepon soal ancaman ter­ menunjukkan SMS dari Kosim. hadap Syamsudin, Kosim Mantan kuasa hu ku m ke ­ mengaku tidak mengetahui luarga Kosim ini mengaku tidak tahu- saya, sementara uangnya sudah saya se­ detail persoalan. “Coba tanya dia (Syamsu­ menahu soal uang suap yang dijanjikan rahkan ke Kasi Pidsus Teguh,” ujarnya. din, red) saja, dia yang tahu,” ujar Kosim. Kosim untuk tiga jaksa Kejari Bandar Kasus dugaan penyelewengan solar “Kepada saya, Teguh mengaku uang Lampung, yakni Teguh Heryanto (Kasi Rp10 juta dari saya sudah dibagikan ke bersubsidi PDAM Way Rilau itu mulai Pidsus), Elis Mustika, dan Eka Aftarini. dua jaksa yang menagih ke Kosim, tetapi d igelar Pengad i lan T i nda k Pidana “Harusnya yang diancam Kosim ada­ Elis dan Eka mengaku belum terima,” kata Korupsi (Tipikor) PN Tanjungkarang, Senin (1-10), dengan terdakwa Haris lah Kasi Pidsus karena dia yang tidak Syamsudin. memberikan uang itu ke dua anggota­ Sekitar pukul 12.15, Teguh Heryanto Mu na nda r (49), ma nta n K asu bbag nya yang menagih uang sebelum tuntut­ menghubungi Syamsudin melalui ponsel. Pembelian PDAM Way Rilau. Saat ini an mendatang,” kata Syamsudin. Pembicaraan sempat didengar sejumlah agenda persidangan masih dalam tahap Menurut pangakuan Kosim kepada wartawan. “Tuh kan dia mengaku mene­ pemeriksaan saksi-saksi. (MG6/R-3)

MENGHADAP

LABUHANR ATU (Lampost): Kondisi gajah liar yang ter­ paksa dibius karena mem­ bahayakan warga, h i ngga kemarin masih dalam pera­ watan dokter hewan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Pusat Latihan Ga­ jah (PLG) Lampung Timur. Gajah dengan gading lebih dari 1 meter yang diperkira­ kan berumur 15 tahun itu mengalami luka serius pada mata sebelah kanan, diduga akibat peluru senapan angin. Staminanya juga menurun. “Diduga gajah itu telah me­ nempuh perjalanan puluhan kilometer karena dikejar-ke­ jar warga,” ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko kemarin. Dia juga menduga gajah itu keluar dari habitatnya karena ingin mencari makanan tam­ bahan atau mencium bau ma­ kanan kesukaannya. “Sebab, dalam radius 5 km, gajah bisa mencium atau mengetahui adanya tanaman yang cocok untuk dimakan,” kata dia. Lalu, mengapa ber pisah dari kelompoknya? Menurut Sukatmoko, pola hidup gajah memang biasanya seperti itu. “Gajah yang sudah beranjak dewasa akan memisahkan diri dari kelompoknya dan akan kembali lagi berkelom­ pok jika usianya di atas 20 tahun,” kata Sukatmoko. Sukatmoko belum bisa men­ jelaskan kapan gajah terse­ but bisa dilepas kembali ke habitat­nya karena fisiknya masih lemah. Bahkan, mata sebelah kanannya pun belum bi sa d ipast i kan buta atau tidak. “Sampai saat ini mata gajah yang sebelah kanan m a s i h memeja m , mud a hmudahan tidak buta.” Daun telinga gajah tersebut juga banyak terdapat luka k a rena ha nt a ma n pe lu r u senapan angin. Gajah liar itu dibius setelah masuk Desa Brajayekti, Kecamatan Way Jepara, Selasa (9-10), dan sulit dihalau agar masuk kembali ke hutan. (GUS/R-3)

± ±

KORUPSI PLTS

Neneng Merasa Didiskriminasikan JAKARTA (Lampost): Tersang­ ka kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pekerjaan supervisi pem­ bangkit listrik (PSPL), Neneng Sri Wahyuni, merasa didis­ kriminasikan. Tekanan yang dipikulnya sudah t ida k ter tahan kan. Usai menjalani pemeriksaan, Neneng menyatakan ingin pindah dari Rutan K PK ke Rutan Pondok Bambu dengan alasan ingin menjumpai anakanaknya. “Saya mau minta pin­ dah ke Rutan Pondok Bambu, kan saya mau bertemu dengan anak-anak,” ujar Neneng di kantor KPK, Jakarta (10-10). Namun, keinginan Neneng yang menutupi wajahnya de­ ngan cadar dan mengenakan

± ±

kerudung ditolak KPK. “Tapi tidak dikasih sama sini (KPK),” kata isteri mantan Bendahara DPP Partai Demokrat itu . Juru Bicara KPK mengata­ kan berkas perkara Neneng dilimpahkan ke pengadilan. “Diinformasikan bahwa ka­ sus PLTS dengan tersangka NSW hari ini direncanakan tahap II atau P-21,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta (10-10). Neneng selaku d i rektur keuangan PT Anugerah Nusan­ tara ditetapkan sebagai tersang­ ka oleh KPK pada Agustus 2011, merupakan pengembangan dari kasus korupsi PLTS yang melibatkan pejabat Kemenaker­ trans, Timas Ginting, yang me­ nyalahgunakan kewenangan­

±± ±

nya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) PLTS. Akibatnya, dari proyek se­ nilai Rp8,9 miliar itu, beber­ apa orang mendapat untung tidak wajar. Semisal keun­ tungan PT Alfindo Nuratama sebesar Rp2,7 miliar. Me nu r ut k u a s a hu k u m Neneng, Elsa Syarif, dia tidak me­ nandatangani surat penahan­an karena merasa didiskriminasi, padahal selama ini dia koope­ ratif. “Dia tadi menangis karena dia minta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu karena di sini dia tidak bisa bertemu anaknya. Sudah tiga bulan tidak bertemu anaknya. Ada yang balita dan kesempatan menjenguk hanya Senin dan Kamis,” ujar Elsa Syarif. (MI/R-4)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

NENENG SIAP DISIDANGKAN. Tersangka kasus korupsi pengadaan PLTS Neneng Sri Wahyuni, bergegas usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (10-10).

CMYK

±± ±


±

CMYK CMYK

±

CMYK CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK CMYK

±

CMYK CMYK

±


±

CMYK

kamis, 11 oktober 2012

±

±

CMYK

Time 2012

lampung post

Mencari Jejak

‘Ulun Lampung’

±

±

di Bandar Lampung Dengan penduduk mendekati 8 juta jiwa, Bandar Lampung hampir menjelma metropolitan. Segala-galanya seolah meniru Jakarta, bahasa, kebiasaan, dan gaya hidup.

L

antas, apa yang membedakan Kota Tapis Berseri ini dengan kota-kota lain? Nyaris tak ada identitas yang bisa menjadi penanda sebagai ibu kota Lampung. Padahal, Lampung—sekecil apa pun— adalah sebuah masyarakat (society) dan karena itu mempunyai kebudayaan (culture). Semua itu nyaris tak tampak dalam denyut kehidupan kota ini. Namun, nanti dulu, beberapa wilayah sebenarnya masih menunjukkan ciri-ciri kelampungan, seperti Kelurahan Negeri Olokgading, Telukbetung, dan Kelurahan Kadamaian di Tanjungkarang.

Masih Terasa Melintasi jembatan antara Gedungpakuon dan Negeri Olokgading, ciri khas budaya Lampung masih sangat terasa. Bangunan rumah bersimbolkan siger dan aksara Lampung yang berderet di tepian jalan memberikan kesan yang kian meyakinkan di tempat ini pernah ada suatu denyut nadi kehidup­ an masyarakat Lampung yang kuat. Negeri Olokgading adalah sebuah kesatuan administratif yang diberikan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Dahulu, antara Kampung Negeri dan K a mpu n g Olok gad i n g ad a l a h du a wilayah yang terpisah. Begitulah, kini semua telah disatukan menjadi Negeri

Olokgading. Kata seorang warga, antara Kampung Negeri dan Olokgading itu hanya dipisahkan oleh TPU korban agresi militer Belanda tahun 1949. Dua rumah adat yang berhadapan di wilayah Negeri Olokgading, yaitu lam­ ban dalom dan lamban balak, setidaknya menunjukkan denyut nadi budaya Lampung masih ada di sini. Lamban dalom merupakan rumah adat kebandaran Marga Balak yang berada di wilayah Negeri Olokgading. Sayang, rumah adat itu kini tak berpenghuni. M. Yasin Saleh, sesepuh Negeri Olokgading, menuturkan semua tetua adat dari Marga Balak jika hendak mengadakan acara besar bermufakat di lamban dalom. Sedangkan lamban balak adalah rumah adat yang diberikan Abdul Wahab kepada putri tertuanya, Fatimah Wahab, yang menikah dengan Muhammad Ali dari Bengkunat. Kini, cucu dari Muhammad Ali dan Fatimah, Batin Tuan gelar Pangeran Purba yang mendiami lamban balak. Lamban balak sekilas memang lebih terawat ketimbang lamban dalom. Lamban balak memang tampak seperti rumah warga biasa yang besar dan luas. Bedanya, di rumah itu terdapat simbol siger berikut aksara Lampungnya. Kini, rumah dijadikan forum komunikasi bagi masyarakat Negeri Olokgading. Agak me-

nyamping dari lamban balak itu, ada pula sebuah rumah tua yang beratapkan siger.

Lima Falsafah Hidup Menurut Andi Wijaya, budayawan muda yang menggeluti seni tradisional Lampung, khusus saibatin Marga Telukbetung, saat ini ulun Negeri Olokgading dalam kesehari­ an masih memegang lima falsafah hidup Saibatin: piil pesengiri (harga diri), khepod dilom mufakat (musyawarah mufakat), khophama dilom beguai (gotong royong), bepudak waya (selalu ramah kepada orang lain), dan bejuluk beadok (gelar baik yang mesti dijunjung). Menurut Fasykinar Bahari gelar Dalom Putra Wira Negara, salah seorang dari garis keturunan Abdul Wahab dan Maliyah, mengatakan kesenian ulun Lampung masih hidup di wilayah ini. “Setiap ada acara dari Wali Kota (Pemkot Bandar Lampung, red) dan Festival Krakatau, Negeri Olokgading selalu diikutsertakan,” ujarnya. Beberapa kesenian dan tradisi Lampung yang masih lestari di kampung ini, antara lain tari bedana, tari sembah, hadrah (arakarakan), kumung (gamelan menyambut tamu kebesaran), rakot (tari silat), sebam­ bangan (larian), manjau debingi (kunjungan malam ke tempat pihak wanita). Beberapa kesenian sudah mulai memudar, seperti tari selendang, empat serangkai, dan tari serumpun. (WANDI BARBOY/ZULKARNAIN ZUBAIRI)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sebuah rumah adat ‘Ulun Lampung’ di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

±

S

Kedamaian, Sebuah Cagar Budaya

EORANG remaja agak membungkuk saat bertemu de­ ngan Cholid Ismail Balaw. Dia kemudian berbicara dalam bahasa Lampung, ”Maaf Sutan sikam ngundang radu jak isya.” Cholid yang sedang duduk santai hanya mengiyakan. Tradisi Lampung ini masih kental di Kelurahan Kedamaian, Tanjungkarang. Remaja tadi mengundang Cholid sebagai salah satu petinggi adat untuk hadir dalam sebuah acara. Berbicara dengan petinggi adat di Kedamaian tidak bisa sembarang. Cholid, sebagai salah seorang tokoh yang bergelar Sutan Praja Kelana, dan merupakan keturunan langsung dari Keratuan Balaw, sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Berbicara dengan Chol id har us me n g g u n a k a n b a h a s a L a mpu n g dan memohon maaf terlebih dahulu se be lu m men g ut a ra k a n m a k s ud pembicara­a n. Ini seperti dialog dalam film-film kerajaan. Orang yang menghadap raja harus menghaturkan sembah dan memohon ampun. ”Biasanya yang menghadap bisa sambil sujud,” kata Cholid, setelah remaja tadi pergi. Namun, Cholid memang tidak kaku dalam hal trad isi adat. Beberapa tradisi disesuaikan dengan kondisi zaman saat ini. Dia pun tidak menegor remaja tadi meskipun tidak sujud seperti biasa. Bagi Chol id membungku k sed i k it sudah menjadi tanda penghormatan bagi dirinya. Di Tiyuh Kedamaian, Jalan Hayam Wuruk, warga Lampung yang akan menggelar acara mengundang semua tokoh adat untuk memberitahukan dan meminta izin untuk melangsungkan sebuah pesta. Acara pemberitahuan pesta ini disebut ngumpulan. Menurut Hidayat Azhar, ngumpulan masih dipertahankan sebagai sebuan t rad i si d i Ked a ma i a n. Ba i k mau menga­d akan acara pernikahan, sunatan, atau akikahan, selalu diawali dengan ngumpulan. Dalam acara ini ada makanan khas yang selalu disediakan, yaitu ketan. Menurut Cholid, beberapa keluarga Lampung di Kedamaian juga masih mempertahankan tradisi untuk me­

±

±

CMYK

±

±

ngun­jungi makam, yang disebut keramat Balaw, sebelum mengadakan pesta. Jarak antara tiyuh dan keramat sekitar 2 km. Ada hubungan hitoris dan religius antara keduanya. Di keramat Balaw ini diyakini bahwa ratu ter­ akhir Keratuan Balaw, Ratu Lengkara menghilang. ”Sebelum Ratu Lengkara menghilang, dia berpesan kepada keturunannya jika hendak mengunjungi makan di sinilah tempatnya. Kemudian Ratu menghilang. Karemat Balaw diyakini sebagai tempat menghilangnya Ratu,” kata dia. Saat i ni keberadaaan tiyuh dan keramat berada dalam satu kelurah­ an, yaitu Kelurahan Kedamaian. “Ada semacam kepercayaan bahwa setiap orang-orang yang tinggal di Tiyuh Kedamaian melakukan acara adat, seperti pernikah­an, maka harus berziarah ke makan. Sebagai bentuk pemberitahuan dan mengundang,” kata Cholid. Ia menceritakan ada saja kejadian yang tidak diharapkan bi la suatu pesta adat tidak didahului dengan ber z i a ra h ke ma k a n d i Kera mat Balaw. Pernah ada yang pingsan di saat pelaksanaan adat. Na mu n , k at a d i a , t id a k semu a keluar­g a mempertahankan tradisi mengunjungi makam. Ada beberapa yang tidak lagi mengunjungi makam Ratu Lengkara. Keluarga Balawlah yang masih menjaga tradisi tersebut. Untuk kalangan bujang gadis ada tradisi canggot bakha, semacam pertemuan pemuda dan pemudi. Canggot bakha berawal dari tradisi pada masa Keratuan Balaw. Putri-putri Keratuan Balaw terkenal dengan kecantikannya, sehingga banyak pangeran dari kerajaan lain yang sering datang untuk bertemu. Cholid menuturkan canggot bakha diadakan tiap bu lan pada malam purnama. Acara yang ditampilkan berupa kesenian seperti sambung pantun, tari cangget, dan pukhadi, sejenis pantun berirama. Ada sebuah tradisi yang hampir punah, yaitu ngedayokh, surat-menyrat menjelang pesta perkawinan. ”Saya akan menghidupkan kembali tradisi yang sudah hampir hilang ini. Ngeda­ yokh ini bukan hanya untuk pernikah­ an, juga bisa dipakai untuk pesta adat yang lain,” kata dia. (PADLI RAMDAN/P)

CMYK

±

±


±

CMYK

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

i

i

kamis, 11 Oktober 2012 No. 12580 TAHUN XXXVIIi

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

SELASA, 9 oktober 2012

Time 2012

CMYK

±

lampung post

Tradisi Lisan Lampung

Mulai Meredup

±

jak ipa niku kuya jak pedom lungkop-lungkop badan mak rasa buya ngena kebayan sikop dari mana kau kuya (nama binatang air) dari tidur berbalik-balik badan tiada letih dapat pengantin cantik

G

ELINJANG kata sastra (lisan) Lampung ternyata tak hanya hidup di pekon-pekon (kampung), tetapi masih terasa di Kota Bandar Lampung. Tanpa banyak bicara, diam-diam Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung terus berupaya mengalirkan puisi-puisi dan prosa-prosa (sastra lisan) Lampung lewat gelombang 98 MHz. Sudah dua tahun lebih, RRI menggelar acara Ragom Budaya Lampung (RBL) setiap Sabtu malam. Kalaulah acara serbatradisi Lampung ini tidak mendapat atensi dan apresiasi dari masyarakat, mungkin dia sudah lama tenggelam dalam modernitas, terlibas budaya pop yang terus menggelontor. Syukurlah, penutur dan pendengar sastra lisan Lampung masih ada, sehingga buat sementara kekhawatiran akan punahnya berbagai jenis sastra lisan Lampung tidak akan terjadi. Maka coba dengar Halijah Rai Sai Indah dan A. Roni Ratu Angguan pun ber-pattun setimbalan (berbalas-pantun): Tabik pai kidah numpang bubalah/Kimbang nyeluga dikuti dija/Adik Hadijah ghatu sai indah/Api pai mula kuti ghamik ga //Tengisko kuti dipa jengan ni//Pubian ghik Abung siaran langsung/Ulah RRI debingi siji/Ulang tahun Ragom Budaya Lampung (Tabik, kami numpa bertanya/Maaf seandainya kalian bertanya-tanya di sini/Adik Hadijah ratu yang indah/Apa sebab ramai di sini//Kalian dengar mana tikarnya/Pubian dan Abung siaran langsung/Karena RRI malam ini/ Ulang tahun Ragom Budaya Lampung). Sesuai dengan namanya, penggalan pattun yang dilantunkan Halijah dan Roni itu bersanjak ab-ab. Bentuk lain yang acap disebut syair berima aaaa. Inilah ciri khas puisi lama yang kental dalam

±

tradisi (lisan) hampir semua daerah di Tanah Air, tak terkecuali sastra (lisan) Lampung. Kembali ke sastra lisan Lampung, petikan di awal tulisan ini adalah wayak, sebuah puisi lama dari khazanah sastra lisan Lampung dan dikenal di Pesisir Lampung. Wayak Jak Ipa Niku Kuya ini seperti terpatri dalam ingatan seorang anak Lampung karena sering dilafalkan saat mengiringi prosesi perkawinan adat Lampung. Isinya sebuah sindirin bagi seseorang (diibaratkan kuya) yang pemalas, tetapi (seperti mimpi) tiba-tiba mendapatkan gadis cantik. Sindir-menyindir dalam bahasa yang penuh petatah-petitih, tradisi ini masih kuat dalam masyarakat tradisional Lampung di umbul-umbul (sejenis desa, red.). Sastra lisan Lampung juga mengenal warahan, semacam kisah rakyat yang dituturkan seorang pewarah (semacam pengisah atau pendongeng) kepada seseorang atau khalayak. Dalam perkembangannya, warahan dapat berbentuk puisi, puisi lirik, atau prosa, bergantung pada kemampuan di pewarah dalam bertutur.

Hampir Punah Per seba ra n t rad i si l i sa n La mpu ng i n i kini mengalami kendala akibat terbatasnya pengua­saan masyarakat terhadap bahasa Lampung sebagai pengantar. Ada kecenderung­a n ulun Lampung malu menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Akibatnya, sastra lisan hanya dikuasai oleh kakek-nenek saja. Lebih parah lagi, pada pengajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah, materi yang diajarkan lebih berfokus pada pengenalan aksara Lampung saja. Padahal, pengajaran muat­ an lokal ini sudah diajarkan sejak tahun ‘80-an, tetapi hanya sebatas pengenalan terhadap aksara Lampung, sedangkan bahasa Lampungnya belum diperkenalkan secara meluas. Akhirnya, kondisi sastra lisan Lampung yang menurut budayawan Hafizi Hasan (alm.) jumlahnya mencapai lebih dari 30 jenis itu sulit untuk berkembang. Sekarang ini yang memahami mengenai sastra lisan Lampung tinggal beberapa tokoh yang memang telah mempelajarinya sejak lama. (ZULKARNAIN ZUBAIRI)

±

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus, umpamanya, dikenal sekuraan, sebuah pesta topeng tradisi untuk merayakan Idulfitri.

‘Sekuraan’, Sebuah Pesta Topeng Rakyat

D ±

I samping sastra (tradisi lisan), ternyata khazanah budaya Lampu ng juga menyimpan seni tupping (topeng). Di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus, umpamanya, dikenal sekuraan, sebuah pesta topeng tradisi untuk merayakan Idulfitri. Gagasan Panitia Festival Krakatau 2005 menggelar Apresiasi Topeng Seribu Wajah, Sebuah Pesta Rakyat untuk Mengekspesikan Diri yang dilatarbelakangi tradisi sekuraan tersebut, dengan demikian sangat menarik. Apalagi seperti halnya nasib seni tradisi Lampung lainnya, sekuraan pun tidak luput dari ancaman kepunahan. Ger usa n g loba l i sasi da n mo ­ dernisasi yang tidak tertahankan menghantam dan mengancam keberadaan seni tradisi, tak terkecuali sekuraan. Padahal sekuraan dalam tataran budaya daerah Lampung mempunyai arti yang cukup pen­ ting sebagai sarana bersilaturahmi dan juga menampilkan kebebasan berekspresi lewat topeng. Ketua Panitia Pelaksana Netti Eryuna mengatakan sekuraan ini hanya dikenal di beberapa kecamatan, seperti Belalau, Batubrak, Liwa, dan Sukau (Lampung Barat) serta Kotaagung dan Wonosobo (Tanggamus). “Sebab itu, event ini

±

kami jadi sarana memperkenalkan sekuraan kepada khalayak luas,” katanya. Berangkat dari penelitian Lilia A f t i ka, ada dua versi asal-usu l sekuraan. Versi pertama menyebutkan sekuraan sudah ada sejak zaman Hindu. Topeng-topeng yang dikenakan merupakan penjelmaan orang-orang yang dikutuk dewa karena berbuat tidak terpuji. Perbuatan tidak terpuji yang dimaksud adalah t idak mengaku i adanya dewa yang patut disembah. Akibatnya, rupa mereka menjadi buruk. Versi kedua, menurut Lilia yang menulis skripsi tentang seni sekura, menyebutkan sekuraan berasal dan bermula pada zaman Islam. Alasannya, pelaksanaan acara ini diadakan untuk memeriahkan dan menyambut Idulfitri dan umat yang merayakan Idulfitri adalah umat Islam. “ T ida k jelas ta hu n da n a bad berapa acara ini mulai diadakan, tetapi menurut perkiraan, Islam menyebar di Lampung Barat sekitar abad ke-13. Dengan demikian, timbul anggapan sekuraan diadakan pertama kali sekitar abad ke-13,” kata Lilia. Lilia mengatakan versi kedua di atas tampaknya lebih meyakinkan dan lebih masuk akal. Alasan yang menguatkan, yaitu hari perayaan-

CMYK

nya menggunakan tanggal Islam dan hari raya Islam. Di samping itu, dalam pelaksanaannya tidak menunjukkan dan menonjolkan tokoh-tokoh seper ti dewa-dewa atau nama-nama yang berkaitan ajaran Hindu. Dalam sekuraan, terdapat seku­ ra. Bedanya, sekuraan mel iputi perayaan dengan tahap-tahapannya. Sedangkan sekura berkenaan orangnya. “Sekura itu orang yang berusaha menutupi wajah dan badannya sedemikian rupa agar tidak dikenali dalam tradisi sekuraan,” kata Lilia. Ada dua jenis sekura, yaitu sekura kamak dan sekura kecah. Sekura kamak berarti sekura kotor yang berfungsi sebagai penghibur bagi penonton. Sekura ini disebut demikian karena pakaian dan topeng yang dikenakannya kotor, misalnya busana tani atau tetumbuhan. Fungsinya menghibur pengunjung. Sedangkan sekura kecah berarti sekura bersih. Disebut demikian kare­ na kostum yang dikenakan bersihbersih dan rapi. Sekura jenis ini berfungsi sebagai pemeriah dan peramai peserta. Sekura inilah yang berkeliling pekon atau dusun untuk melihat-lihat dan berjumpa dengan gadis pujaannya, sekura kecah diperankan mekha­ nai. (ZULKARNAIN ZUBAIRI/M-1)

±

±

CMYK

±


±

CMYK

±

Pariwara

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

CMYK lampung post

±

I7

±

±

±

±

±

±

Freyear La

70”

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

Ekonomi

kamis, 11 oktober 2012

±

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL

9.837,96

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

KURS JUAL

9.737,18

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

9.848,89 KURS JUAL

KURS BELI

12.201,35

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

KURS JUAL

9.744,90

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

7.863,42

12.328,73

7.838,45

KURS BELI

7.756,03

EURO (EUR)

KURS BELI

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL

9.646

KOMODITAS

KURS BELI

9.550.

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

1.244,36

KURS BELI

1.231,77

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

7.781,34

12.393,18

CMYK

±

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

12.266,98

15.421,06

15.263,77

per Rabu, 10 Oktober 2012 n Sumber Bank Indonesia

Indeks KOMODITAS

±

LOKASI SENTRA

lampung post

CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar Kopi Arabika Palembang Kopi Robusta Lampung Karet Barito Lada Hitam Lampung Lada Putih Pangkalpinang Jagung (kering) Lampung

7.035 8.324 18.950 15.000 19.521 10.500 56.016 82.209 2.158

±

per Rabu, 10 Oktober 2012 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

Pedagang Bubur Raih Mobil

Distribusi Pupuk Dikaji Ulang JAK ARTA—Pemberlakuan distribusi pupuk subsidi lewat rencana distribusi kebutuhan kelompok (RDKK) yang dikhawatirkan banyak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi akan dikaji ulang. Menteri Pertanian Suswono menyatakan hal itu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9-10). “Itu akan dikaji lagi, kan bisa digunakan untuk hal-hal yang enggak baik. Intinya sistem perpupukan akan dikaji kembali oleh pemerintah,” kata Suswono. Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan dalam pelaksanaan subsidi pupuk, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian harus melakukan audit lahan agar jumlah pupuk bersubsidi disesuaikan dengan jumlah lahan. Hal ini perlu menggunakan RDKK guna menghindari penyelewengan pupuk bersubsidi. (DTC/E-1).

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dedi Mulyadi, warga Jalan Pulau Ternate, Kampungsawah, Bandar Lampung, meraih unit mobil Nissan March dari hadiah Gebyar Undian 1 Miliar Superstore Chandra yang diundi di lantai dasar Superstore Chandra, Tanjungkarang, Rabu (10-10).

Pembukaan RM Salero Bagindo BANDAR LAMPUNG—Bisnis kuliner tak pernah mati karena kesehariannya setiap orang membutuhkan makan. Alasan itulah yang membuat manajemen Rumah Makan Salero Bagindo membuka usahanya di jalan raya Natar, Desa Pemanggilan, Natar. Pembukaan rumah makan yang berada di depan jalan menuju ke Tabek Indah itu dilaksanakan Rabu (10-10), dengan mengundang sejumlah relasi dan masyarakat sekitar untuk doa dan makan bersama. Kehadiran rumah makan ini diharapkan mampu menambah khasanah lokasi kuliner pilihan masyarakat. (RLS/E-1)

KEUANGAN

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Sistem Resi Gudang Tekan Laju Inflasi BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sistem resi gudang (SRG) mampu mengendalikan inflasi karena aspek supla i sa ngat ber pera n dalam pengendalian stok barang di pasaran. SRG juga sebagai bukti ke­ pemilikan barang yang diterbitkan pemilik gudang dan bisa digunakan kelompok tani untuk agunan pinjaman modal perbankan. Demikian benang merah workshop nasional SRG, alternatif pembiayaan dunia usaha dan solusi pengendalian inflansi daerah, di Gedung Pusiban, kantor Gubernur Lampung, Rabu (10-10). Asisten Deputi Urusan Distribusi dan Peredaran Barang Dalam Negeri Deputi Koordinasi Industri dan Perdagangan Kemenko Perekonomian Nur Muhammad Sinungan mengatakan Pe-

I5

HARGA (Rp/Kg)

n kilas

±

±

SERAHKAN HADIAH. Chandra, pimpinan Superstore Chandra, menyerahkan secara simbolis hadiah utama saat Gebyar Undian 1 Miliar Chandra di lapangan parkir Chandra Tanjungkarang, Rabu (10-10). Warga Pa­ lem­bang dan dua warga Lampung mendapatkan hadian mobil dari swalayan terlengkap di Lampung ini.

merintah Lampung berkewajiban mengembangkan SRG karena fluktuasi harga komoditas pangan daerah berkontribusi sekitar 60% terhadap inflasi nasional. Dia meng u ng k apk a n pengembangan SRG di berbagai daerah membantu pengendalian ketersediaan dan kelancaran distribusi komoditi pangan. SRG juga bermanfaat bag i petan i untuk mendapatkan harga terbaik dengan menahan penjualan komoditas pada saat musim panen raya. “Sistem ini membentuk petani UKM tidak hanya sebagai petani produsen, tetapi menjadi petani pebisnis. Mereka dapat memprediksi kapan harus menahan atau menjual hasil produksinya dengan harga terbaik dan keuntungan optimal,” ujar dia. (VER/E-1)

KOPERASI

Belum Berorientasi Bisnis BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tingginya jumlah koperasi unit desa (KUD) di Lampung yang tidak aktif disebabkan minimnya sosialisasi penyelenggaraan usaha koperasi. Dengan minimnya sosiali­ sasi, menyebabkan wawasan dan pengetahuan pengurus untuk menjalankan koperasi secara baik pun tidak banyak. “Yang terjadi saat ini, banyak pembentukan koperasi, tetapi peng u r usnya just r u t idak tahu orientasi bisnisnya. Akibatnya, meskipun koperasi terbentuk, tetapi bisnisnya tidak ketemu, akhirnya ya macet,” kata pengamat ekonomi yang juga akademisi Universitas Lampu ng, A sr ian Hendi Cahya, kepada Lampung Post, Rabu (10-10).

Menurut Asrian, saat ini ke­beradaan koperasi belum se­p enu h nya sebaga i lembaga eko­n om i d a n masi h ter i mplemen­t asi kan kebijakan politik. Dengan demikian, semangat bisnis dalam menjalankan usaha koperasi menjadi tidak muncul. “ Keberadaa n koperasi umum­nya juga masih menjad i i nst r u men kebija k a n pemerintah. Sudah saatnya pemerintah dae­rah menglasi­ fikasi terkait orien­tasi bisnis dari masi ng-ma­s i ng kope­ rasi,” ujar dia. Pe­m erintah juga perlu membi­na sumber daya manusia yang berkecimpung di bidang kope­rasi agar mereka p­a ham menjalankan koperasi secara bisnis. Sementara Ketua Umum Ko­

perasi Bina Mina Lampung Ti­ mur Hilman Jaidi mengatakan ba­nyaknya koperasi yang tidak aktif umumnya disebabkan ka­rena tidak solidnya SDM di su­s unan kepengurusan ko­ pe­rasi. “Dan ketidakjujuran pe­n gurus biasanya menjadi ken­dala utama bagi koperasi un­t uk bergerak maju,” kata Hil­man. Karena itu, Koperasi Bina M i na ya ng d ipi mpi n nya selalu mengedepankan kebersamaan dan kesol idan antar peng ur us. “Koperasi Bina Mina ini sudah ada dari tahun 1975. Bersyukur sampai sekarang ini kami tidak pernah kolaps. Bahkan, total anggota kami hi ngga k i ni sudah ada 2.418 orang,” kata Hilman. (YAR/E-1)

Konsu men lai n juga mendapatkan hadiah utama mobi l Toyota Vios ya k n i M.S.Y. Fat mawat i, warga Jalan K.H. Azhari, Palembang, dan Daihatsu All New Xenia tipe X Deluxe menjadi milik Hari Wibawati, warga Bandarsakt i, Ter usannunyai, Lampung Tengah. Sementara hadiah satu unit rumah tipe 42 didapatkan Lusiana, warga Kupangteba, Bandar Lampung. Dihubungi Lampung Post via telepon, kemarin, Dedi me­ngaku sangat terkejut dan tidak menyangka mendapatkan hadiah tersebut. “Yang be­nar? Saya enggak percaya, be­naran tidak sih info ini,” ka­t a Dedi dengan sedi k it tanda tanya. Dedi, yang kesehariannya mem­buka warung bubur di kompleks salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lam­ pung, mengaku sangat ber­ syukur dengan rezeki yang didapatnya tersebut, mes­ kipun dia belum tahu akan digunakan sendiri atau ti­dak. Ia mengakui sudah menjadi konsumen setia Superstore Chandra sejak 2005 silam. “Kami sudah lama jadi konsumen Chandra, biasanya belanja untuk memenuhi kebutuhan bulanan,” ujarnya. Manager Superstore Chandra Aryanto, saat membuka pengundian, mengungkapkan bahwa undian senilai total Rp1 miliar ini sebagai

bentuk apresiasi kami kepada para konsumen dan pelanggan Chandra. “Oleh karena itu, ini akan ter us d i lanjut kan da lam periode undian selanjutnya yang dimulai rencananya pada 26 November mendatang,” ujar Aryanto, kepada Lampung Post, kemarin. Sementara itu, Manajer Promosi Superstore Chandra Diana mengatakan total ha­d iah lebih dari Rp1 miliar. Total hadiah tahun i ni adalah yang terbesar sejak Superstore Chandra menggelar program gebyar undian dari 2005. Menu r ut Di a na, u nt u k pajak hadiah sebesar 25% ditanggung pemenang. Ha­ diah nantinya dapat diambil paling lambat satu bulan ke depan atau 10 November mendatang. “Kecuali hadiah berupa voucer, pajak undian hadiah lainnya ditanggung pemenang,” kata dia. Proses pengundian Geb­yar Undian 1 Miliar Supersto­ re Chandra melibatkan ka­ lang­an seperti Polresta Bandar Lampung, Dinas Sosial Provinsi Lampung, dan unsur notaris. Juga disaksikan oleh camat dan lurah Tanjungkarang Pusat, serta ratusan pengunjung dari berbagai darah. “Ini kami lakukan sebagai upaya agar proses undian berlangsung transpa­ ran, tanpa tendensi apa pun,” katanya. (YAR/SAG/E-1)

±

PARIWISATA

Taman Simalem-Sibayak Suguhkan Keindahan Toba dan Berastagi ±

BA NDA R LA MPUNG (Lampost): Pasar pariwisata tidak akan pernah mati, bahkan potensi nya ter us berkembang. Hal ini dimanfaatkan manajemen Taman Simalem Resort dan Hotel Internasio­ nal Sibayak di Sumatera Utara untuk berperan serta dalam ajang promosi wisata TIME 2012 yang digelar di Graha Wangsa, Bandar Lampung. Taman Simalem Resort, yang bermakna taman asri dan nyaman, ini memiliki keunggulan

±

pemandangan langsung ke Danau Toba. Tidak heran jika ia menjadi ikon Sumatera Utara berskala internasional dan siap memberikan wisata alami dengan fasilitas lengkap dan modern, kata Sales Manager Sibayak dan Simalem, Yaumil Sukadi, kepada Lampung Post di sela acara TIME, kemarin. Hotel Simalem dan Sibayak merupakan satu manajeman, hanya saja lokasinya yang satu berada di Tanah Karo, tepatnya di pinggir Danau

CMYK

Toba yang indah, dan Sibayak berada di Berastagi yang sejuk dan kaya buah-buahan, kata Yaumil. Kedua hotel ini tidak hanya menyuguhkan peng­ inapan, tetapi juga w isata alam yang tidak ada duanya. “Di Simalem ada 83 kamar mulai dari tipe tongging lodge dormitor y, tongg ing lodge hotel, waterfall lodge room, waterfall lodge villa, juga ada camping ground dan sarana untuk outbound, serta tujuh ruang pertemuan dengan ber-

bagai kapasitas,” ujar dia. Keindahan Danau Toba pun bisa terlihat dari kamar hotel karena langsung menghadap ke danau. “Kami seperti melihat lukisan ciptaan Yang Kuasa.” Bahkan, di atas areal hotel seluas 206 hektare itu, di­te­ mukan tanaman taxco yang me­r upa kan pohon lang ka peng­h asi l oksigen 24 jam. Ju­ga ada areal ion negatif di se­k itar ai r ter jun kem bar yang konon mampu meng-

±

hancurkan radikal bebas di dalam tubuh sehingga sangat baik bagi kesehatan. Sementara di Sibayak ada 103 kamar dengan delapan tipe kamar, mulai dari superior hingga president suite, juga ada ruang pertemuan, outbound, dan kolam renang air hangat. “Lokasi Hotel Sibayak juga cuma lima menit ke pasar buah Berastagi dan hanya sekitar 45 menit menuju ke Bukit Gondaling yang indah itu,” kata Yaumil. (SAG/R-4)

±

n ANTARA/JIMMY AYAL

INDUSTRI TEPUNG IKAN. Pekerja memindahkan ikan yang akan diolah menjadi tepung ikan pada industri perikanan terpadu PT Maritim Timur Jaya (MTJ), di Maluku, Rabu (10-10). Anak perusahaan Artha Graha Network itu dalam sehari menghabiskan 300 ton bakan baku untuk menghasilkan 100 ton tepung ikan guna memenuhi kebutuhan ekspor ke China.

CMYK

±


6

I

CMYK

CMYK

LAMPUNG POST

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

Komunitas Mobil Tidak Sekadar Otomotif

KESAMAAN hobi dapat mengakrabkan sekaligus meleburkan perbedaan hingga menciptakan kesatuan yang solid. Para pencinta otomotif memiliki komunitas sebagai wadah komunikasi dan aktualisasi yang tak sekadar kongko-kongko. Ada sisi lain yang menarik untuk ditelisik. Walaupu n belu m beg itu ba nyak, sejumlah klub mobi l mu lai bermuncu lan d i Lampung. Se but saja Blazer Lampung Club (BLC) yang eksis di Bandar Lampung sejak Juli 2011. Klub pencinta mobil buatan Jer man-Amerika itu menjadi komunitas yang tidak hanya mengisi waktu dengan kumpul-kumpul biasa. Lebih dari itu, mereka memi liki agenda dan misi yang jelas terhadap keberlangsungan komunitas. Tidak hanya mencakup bidang otomotif, komunitas ini juga mewarnai ke beradaannya dengan halhal sosial. Ketua BLC Suba’ie mengurai cerita tentang komunitas yang baru merayakan ulang tahunnya dengan mengunjungi panti asuhan di Kalianda Lampung Selatan, beberapa bulan lalu. “Pada kunjungan itu, kami beramah-tamah dengan seluruh warga panti sekaligus mem berikan bantuan berupa makanan dan peralatan sekolah untuk 30 anak,” kata Su ba’ie. Semua anggota BLC yang berasal dari kalangan me nenga h keatas it u me n g u m pu l k a n d a n a u nt u k ke g iatan sosial secara su-

karela. Selain mengadakan kegiatan sosial, klub itu juga rutin mengadakan pertemuan setiap tiga bulan. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan r ut i n it u, bai k dar i masalah teknis kendaraan sampai proble matika yang terjadi pada setiap anggotanya. Komu n itas i n i selalu melakukan pertemuannya di Sekretariat BLC yang terletak di Telukbetung. “ S e l a i n s e b a g a i w ad a h komu ni kasi otomotif, klub itu juga menjadi wadah tolong-menolong,” kata Suba’ie. Ada call cen ter yang siaga 24 jam untuk menyebarkan informasi terkait komunitas, termasuk ten tang masalah yang dialami anggota. Sekretaris BLC K ristianto men g a k u i ke berad aa n call center bermanfaat bagi komunitas. “Jika ada anggota yang mengalami masalah tehnis, Nar no dan anggota yang berada dalam jarak terdekat segera datang dan membantu,” kata Kristianto. Komunitas beranggotakan 120 orang itu sangat menjunjung tinggi solidaritas dan kebersamaan. Tidak hanya di antara anggota komuni-

LAMPUNG POST/KRISTIANTO

PAWAI. Puluhan mobil anggota Blazer Lampung Club (BLC) hendak pawai dengan kawalan mobil patroli, beberapa waktu lalu.

tas, kebersamaan juga terjalin di antara para keluarga. “Dua minggu yang lalu kami baru saja mengadakan acara keakraban keluarga di Tabek Indah, membawa serta istri dan anak-anak,” ujar Kris. Moto klub tersebut adalah apa pun agamamu, apa pun su kumu, kau tetap saudaraku. Demikian dasar pandangan anggota komunitas BLC dalam berinteraksi dengan anggota lainnya. Kris menjelaskan banyak ma syarakat Lampung yang

Klub Mobil itu soal Citarasa

DOK. PRIBADI

Arizka Warganegara

KEBER ADA AN klub mobil t idak lepas dar i masalah citarasa. Kesamaan citarasa pemilik mobil dari merek yang sama itulah yang akhirnya bermuara pada pembent u kan komu n itas. Se perti hobi-hobi lainnya, bisa mem buat seseora ng rela mencurahkan waktu, tenaga, bahkan materi yang dimiliki. Hal itu hanya bentuk kepuasan bersama komunitasnya. Pengamat sosial A rizka War ganegara mengatakan komunitas mobil memiliki hu bungan erat dengan globali sasi. “Globalisasi memberi pengaruh terhadap life style

atau gaya h idup dan cita rasa,” kata dia. Mobil, kata Arizka, kini telah menjelma sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat, terutama di perkotaan. Tidak hanya untu k mendapat kan rasa nyaman, mobil kini berfungsi sebagai simbol penunjuk kasta ekonomi seseorang. Ponsel, kata Arizka, yang awalnya digunakan hanya untuk berkomunikasi, kini juga dipakai untuk sekadar berfoto atau bahkan membuka internet. Demikian pula halnya dengan mobil yang awalnya hanya digunakan untuk alat transportasi, kini memiliki sisi entertaining bagi sang pemilik, salah satunya melalui keanggotaan dalam suatu komunitas mobil. “Ada masyarakat yang merasa prestise dan gengsinya ter dongkrak setelah menjadi ang gota klub mobil tertentu,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila itu. Terutama bagi masyarakat

memiliki dan menyukai mobil Blazer yang terdiri dari tipe DOCH, LT, Chevrolet, dan Opel ini. Tingginya minat ma sya rakat Lampung pada mobil yang juga dipakai oleh pasukan pengaman presiden Amerika Se rikat itu, didukung oleh standar keamanan yang tinggi pada Blazer. Hengkang Kecintaan pada suatu mobil bisa saja sama, tapi belum tentu pada pikiran orang-orang yang ada dalam komunitas

ter sebut. A gar komu n itas bisa bertahan lama, setiap anggota harus memiliki idealisme dalam menjalani perannya sebagai bagian dari komunitas. Setidaknya, hal itulah yang ditekankan oleh Dodi, mantan ketua suatu komunitas mobil buatan Jerman di Bandar Lampung. Bergabung di klub mobil antik sejak 1990-an, kekecewaan Dodi memuncak dua tahun si lam. “Bukan klubnya yang sa lah, tapi orang-orangnya,” kata Dodi. Ia menerangkan

kekecewaannya yang mendalam pada beberapa anggota komunitas yang memanfaatkan komunitas untuk kepentingan pribadinya. K lub mobi l yang sempat dipimpinnya itu sulit mengalami kemajuan. Bukannya se m a k i n ba ny a k , ju m l a h anggota klub mobil tersebut justru semakin berkurang. “Ada bagian dari komunitas yang mencari uang dengan mengatasnamakan klub. Setelah uang didapatkan, justru hanya dipakai untuk kepen-

tingan pribadi, bukan untuk klub,” ujar Dodi tentang alasannya hengkang dari klub yang dicintainya itu. Menjadi pengurus dalam komunitas semacam itu harus memiliki kerelaan hati mengemban tanggung jawab karena tidak ada gaji atau bayaran bagi pengurus. “Yang ada justru setiap orang harus siap mengeluarkan uang ketika bergabung dalam klub semacam ini karena klub ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” ujar Dodi. (MG-4/D-3)

‘ TEST DRIVE’ menengah, tambah Arizka, penggabungan diri dalam suatu komunitas mobil termasuk salah satu cara yang ditempuh untuk mengaktualisasikan diri. “Mareka menganggap dirinya sebagai the ruling class,” kata dia.Di Bandar Lampung, misalnya yang sedang menuju kota metropolitan memengaruhi gaya hidup warganya. “Maka tidak heran kalau sekarang banyak komunitas mobil yang ada di Lampung,” ujar Arizka. Namun, ada kelompok masyarakat lain yang tergolong sebagai masyarakat esensi. Masyarakat golongan itu tidak terlalu ambil pusing dengan simbol dan pengaktualisasian diri melalui komuniatas mobil karena mereka memandang mobil sesuai dengan esensinya, yaitu sebagai alat transportasi. Walaupun begitu, Arizka te tap mendu k u ng keberadaan komunitas mobil selama tidak ber tujuan negatif, misalnya un tu k berhurahura. (MG-4/D-3)

Si Mewah dan Nyaman Outlander Sport SUV BAGI konsumen yang menyukai kendaraam jen is SU V, Outlander Sport bisa menjadi pilihan yang sangat cocok. Meskipun jalan padat maupun terjal, mampu di lalui dengan nyaman dan tentu saja terlihat lebih macho. Lampung Post berkesempatan mencoba ketangguhan Mitsubishi Outlander Sport tipe PX, Minggu (7-10). Kesan pertama begitu memasuki Outlander Sport ini adalah mewah, karena jok dan sandaran yang dilapisi kulit asli. Selain itu, interior berkesan mewah juga dirasakan dengan dukungan paddle shift. Fitur yang mampu mengatur kecepatan ini hanya ada di Outlander Sport tipe PX. Rem mobil Outlander Sport s u d a h me n g g u n a k a n a n tilock bra king system (ABS), dilengkapi dengan EBD, dan brake assist (BA). “Semua tipe sudah di lengkapi immobilizer, reverse sen sor, dan khusus untuk tipe PX sebagai tipe yang paling me wah, sudah

Spesifikasi Mitsubishi Outlander Sport

Varian

Mesin Kapasitas silinder Power Sistem rem

Warna

: MIVEC DOHC 4 silinder : 1.998 cc : 150 PS di 6.000 rpm : 4 antilock braking system (ABS) electronic brakingforce distribution (EBD) Panjang bodi : 4,295 m Lebar bodi : 1,770 m TInggi bodi : 1,615 m Jarak sumbu roda : 2,670 m Jarak bodi terendah : 0,195 m

keyless operating system dan engine start/stop button,” kata Putrawan Adi Chandra, sales supervisor PT Lautan Berlian Utama Motor (LBUM) diler Mitsubishi Lampung, yang turut mendamping test drive. Sistem start stop button yang dimiliki Mitsubishi Outlander, membuat mobil akan terkunci otomatis dari luar dan tidak bisa terbuka sehingga aman

Outlander Sport PX, Outlander Sport GLS, dan Outlander Sport GLX

White pearl, cool silver metallic, black mica, titanium grey metallic, kawasemi blue metallic, dan red metallic Sumber : Lautan Berlian Utama Motor Lampung

dari pencurian. Saat dicoba duduk di jok kemudi sembari memegang setir, posisi terasa mantap sembari kaki mengoperasikan pedal gas dan rem. Di jalanan padat seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Outlander Sport dengan mesin MIVEC DOHAC 16 Valve 4 silinder dengan kapasitas 1.998 cc ini tetap mantap digunakan untuk nge-drift. Apalagi Out-

lander Sport juga didukung spion berukuran besar dengan sudut pilar A yang membuatnya minim blind spot. Tari kan Out lander yang begi tu ringan dan suspensi yang lem but, membuat Outlander Sport tipe PX ini sangat ny a m a n mes k ipu n h a r u s melintas di jalan padat dan b e r l u b a n g. K e ny a m a n a n ini karena sistem sus pensi macpherson strut, coil spring with stabilizer di depan dan multilink di roda be lakang seh i ngga ket i ka mele wat i kondisi jalan berlubang pun bisa terbi lang bisa mudah dilewati. “Outlander Sport ini semuanya ready stok sehingga bisa langsung dimiliki,” kata Putrawan. Mitsubishi Outlander Sport tipe PX ini juga memiliki kelebihan melalui aplikasi panoramic roof dengan fitur lampu LED di bagian sisinya dan dapat diatur dalam tiga model intensitas cahaya (terang, medium, dan redup. (SONI ELWINA/D-3)

CMYK

CMYK


CMYK

±

I

10

lampung post

±

±

pariwara

kamis, 11 OKTOBER 2012

±

±

Jl. Way Sekampung No. 36 Pahoman - Bandar Lampung Phone : 081274593009/082178459555

Pin BB : 26EB6730/28379148

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

8

I

LAGI-lagi kabar tentang ambruknya bangunan sekolah ber­ munculan. Di Lampung Utara saja, dalam sebulan terakhir, sudah dua bangunan SD yang diketahui ambruk sebagian ruang kelasnya. Dua gedung SD yang bermasalah itu adalah gedung SDN 3 Srimenanti, Kecamatan Tanjungraja, dan gedung SDN 3 Cahayanegeri, Kecamatan Abung Barat. Itu baru yang terdengar kabar beritanya dan benar-benar sudah terjadi. Sementara itu, kondisi bangunan yang memprihatinkan pun tampak di mana-mana di sejumlah daerah di Lampung. Masih di Lampung Utara, misalnya, satu unit gedung di SDN Comok Sinarjaya dan SDN Gunung Maknibai, Kecamat­ an Sungkai Barat, juga terancam roboh. Selain mengganggu kegiatan belajar-mengajar, siswa di dua sekolah itu terpaksa dipindahkan ke lokal kelas yang dinilai lebih aman. Itu baru sebagian kecil yang muncul ke permukaan dari sekian banyaknya gedung sekolah yang dibangun dengan kualitas yang asal-asalan. Di bangunan-bangunan yang kondisinya buruk tersebut, guru dan murid melakukan kegiatan belajar-mengajar sambil waspada jika sewaktuwaktu sekolah atau ruang tempat belajarnya ambruk. Ironisnya, pihak sekolah sering sudah melaporkan kondisi sekolahnya sebelum roboh ke instansi terkait. Dan, sering juga instansi terkait baru datang setelah sekolah itu benarbenar ambruk. Yang lebih memprihatinkan, rekanan yang membangun sekolah-sekolah dengan kualitas seadanya itu pun masih ba­ nyak yang bisa tidur nyenyak karena tak harus menanggung be­ ban berat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Banyak kasus juga bahwa bangunan ambruk saat masih da­ lam masa pemeliharaan. Setelah masa pemeliharaan habis, hilanglah tanggung jawab rekanan tersebut meski akhirnya sekolah itu ambruk tak lama setelah masa pemeliharaan. Terus-menerus menuntut naiknya anggaran untuk dunia pendidikan juga rasanya belum pantas jika anggaran yang su­ dah ada pun ternyata tak diawasi secara ketat penggunaannya. Proyek dikerjakan asal jadi. Setelah ambruk tinggal menambal­ nya dengan proyek lain yang jelas menyerap anggaran lagi. Sebab itu, sudah selayaknya instansi terkait membenahi pem­ bangunan-pembangunan asal jadi itu. Jika memang menyalahi, aparat hukum harus menindaknya, bukan membiarkannya dengan alasan yang publik sulit untuk memahaminya. n

n NUANSA Menutupi Aib

±

HIDUP bertetangga di kompleks perumahan yang padat se­ perti yang saya jalani empat tahun ter­akhir sesungguhnya enak. Suasananya guyub. Cuma, khasnya hidup di lingkup yang padat, kabar soal rumah tangga sebelah rumah acap masuk ke telinga. Namanya gosip, ya acap juga didengar. Sebetulnya tak sengaja, tapi karena banyak yang bercerita, kami sekeluarga jadi tahu banyak hal. Inilah n LAMPOST/HENDRIVAN yang namanya aib. Makanya, saya mewantiAdian Saputra wanti keluarga agar tak mudah percaya Wartawan dengan gosip yang berkembang. Lagipula Lampung Post itu wilayah privat yang bagi kami sekeluar­ ga tak menaruh perhatian soal itu. Lain hal kalau ranahnya publik yang menjadi item kerja kami sebagai jurnalis. Kadang kalau istri bercerita soal satu hal berkenaan dengan tetangga, saya cepat menasihati agar tak meneruskan hal itu. Aib. Belum tentu benar tidaknya. Jika benar jadi gibah, jika salah jadi fitnah. Maka itu, jangan usil dengan urusan orang. Bukan tak mau tahu, tapi itu tak ada guna sama sekali. Ka­ laupun mendengar, saya menggunakan prinsip jurnalisme: disiplin verifikasi. Ada teman kami di kantor ragu, dia ini sudah menikah apa belum. Kok status dan foto di FB bersama perempuan dan anak perempuan. Tak ada yang berani tanya langsung. Saya memberanikan diri. Toh sekadar verifikasi. Saat ia jawab sudah menikah dan di foto itu istri dan anaknya, hati lega. Besok-besok kalau ada yang bergosip soal itu, saya yang meluruskan. Fitnah pun tak berkembang. Apa guna tahu aib orang? Apalagi cuma menjadi bahan gunjingan. Ada seorang teman bercerai. Sohibnya banyak menceri­ takan tapi saya memilih tutup telinga rapat-rapat. Sampai si empunya ihwal bercerita kepada saya yang manggutmanggut nan lugu. “Lu tahu kan gua udah pisah,” kata dia. Saya jawab sambil termangu, “Enggak.” “Lu ke mana aja, Adian,” lanjut dia. Saya cuma nyengir sambil mendengar saksama dan sesekali memberi masukan kala diminta. Lebih baik memikirkan aib diri sendiri. Introspeksi. Itu lebih baik. Saya ingin, andai mati nanti, semua aib saya ditutupi Gusti Allah lantaran di dunia saya tak ngerasani urusan orang lain. Yuk, jangan bergosip dan tutupi aib orang. Wilayah privat itu otoritas orang per orang. Wallahualambissawab. n

nPAK DE

±

kamis, 11 oktober 2012

Hukuman Mati bagi Koruptor

Sekolah Ambruk Lagi

±

CMYK

Opini

lampung post

n TAJUK

±

±

CMYK

PAK HO Kita harus mengantisipasi dampak perubahan musim.

Hujan perdana di Lampung merenggut tiga korban jiwa.

M. Iwan Satriawan Dosen Fakultas Hukum Unila

R

ekomendasi tentang wacana pelaksanaan hukuman mati bagi para koruptor menge­ muka kembali pascaselesai­ annya munas alim ulama Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Kempek, Ci rebon, Jawa Barat, Septem ber 2012 lalu. Bahkan, jauh sebelum itu, pada pelaksa naan debat konstitusi tahun 2011 yang mempertemukan mahasiswa UGM dan Universitas An­ dalas juga mengangkat tema tentang hukum­a n mati bagi para koruptor. Wacana mengenai hukuman mati bagi koruptor tidak pernah lekang oleh waktu, tapi sekali lagi itu semua sejauh ini hanya sampai pada tataran wacana belum pada implementasi­ nya. Sehingga, ketika hasil munas a l i m u la ma merekomendasi k a n fatwa hukuman mati, banyak para pejabat pemerintahan mulai dari gubernur hingga bupati yang men­ dukung keberadaan fatwa tersebut, karena mereka yakin fatwa tersebut hanya akan efektif di atas kertas, t ida k da lam kenyataan. Mereka mendukung hanya untuk mencari nama di depan masyarakat bahwa mereka adalah pejabat yang jujur dengan bukti mendukung hukuman mati bagi koruptor. Sebenarnya UU Pemberantasan Ko­ rupsi memang memberi kewenang­an penuh kepada jaksa dan hakim untuk menuntut dan memvonis koruptor dengan hukuman mati. Namun, da­ lam sejarah pemberantasan korup­si di Indonesia. Cuma sekali itu saja tuntutan mati diajukan jaksa, yaitu terhadap Dicky Iskandar Dinata, pembobol Bank BNI pada 2006. Jaksa menyandarkan diri pada Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Ko­ rupsi sebagaimana diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 yang berbunyi: “Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) dilakukan dalam hal tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.” Da­ lam hal tertentu ini dapat diartikan kondisi perekonomian negara se­ dang goncang, kemisk i nan, dan pengang­ g u ra n ada d i mana-mana tapi masih ada saja ok nu m ne g a r a y a n g meman faat­ kan kesem­ p at a n d a l a m kesempitan. Na mu n , ha l tersebut kemu­ dian berubah dengan putus­ an PN Jakarta Selata n men­ jadi hukuman seumur hidup. Denga n de ­ mikian, tak perlu me­ ngubah un­ da ng-u nda ng u nt u k me n g­ hu k u m mat i koruptor. Ting­ gal profesionalitas para penyidik (polisi, kejaksaan, KPK), para jaksa, dan hakim saja yang kita harapkan. Kalau alat bukti kuat, kasus korup­ sinya menghancurkan sendi-sendi berbangsa, hukum mati saja. Karena banyak dari para kor uptor yang akhirnya dapat melenggang bebas dengan menikmati hasil korupsinya setelah dihukum hanya 5—10 tahun

penjara saja, sedangkan harta hasil korupsi tidak disita oleh negara atau sebagaimana usulan Machfud M.D. ka lau kor uptor it u d i m isk i n kan saja. Mengenai ihwal hukuman mati bagi koruptor, selayaknya kita ikuti bagaimana cara bangsa China me­ ngatasi korupsi. Ketika dilantik men­ jad i Perd a na Menteri 1998, Zhu Rongji ber­ kata, “Beri saya 100 peti mati, 99 akan saya k i r i m u nt u k para koruptor, satunya untuk saya jika saya korupsi.” Set iap ta­ hun, ada saja ora ng d i hu­ kum mati ka­ rena korupsi. Pepatah China mengata k a n “Bunuhlah satu ekor ayam u nt u k mena­ kut-nakuti s e r i bu k e r a” memang efek­ t i f. Pepata h yang lem but, karena meng­ ibaratkan ko­ n DP. RAHARJO ruptor dengan ayam, bukan binatang lainnya. Namun, upaya untuk membuat jera para kor uptor tersebut ter­ h a l a n g te m b ok te r ja l b e r n a m a legislasi. Hal ini tidak terlepas dari adanya upaya melemah kan K PK dengan mengamandemen UU KPK lewat pasal-pasal krusial (coruptor fed back by legislacy power). Di

antaranya bahwa KPK tidak lagi da­ pat bebas menyidik pejabat negara yang diindikasikan korup karena harus mendapatkan surat izin ter­ lebih dahulu dari atasan pejabat tersebut ( baca: presiden) ket i ka akan melakukan penyidikan. Kemudian dalam melakukan pe­ ny id i kan K PK hanya ber wenang pada angka indikasi korupsi di atas 2 miliar lebih hal ini kemudian da­ pat dilakukan oleh pejabat-pejabat dalam melakukan tidnak pidana korupsi agar tidak terendus KPK dengan cara men-share kewenang­ an pengelolaan keuangan tersebut de­n ga n le m ba ga- le m ba ga y a n g lain. Dan yang paling heboh adalah pelarangan KPK untuk melakukan penyadapan pada seluruh pejabat negara. Padahal, selama ini kesuk­ sesan KPK dalam menangkap kasus korupsi karena ada kebebasan me­ nyadap. Maka, upaya-upaya pelemahan KPK tersebut hanya dapat dijawab dengan ketegasan dalam tindakan hukum, yaitu lewat hukuman mati bagi para koruptor. Hanya dengan itu dapat diharapkan terwujudnya clean and good governance terwujud di Indone­ sia. Karena tindakan korupsi sudah masuk taraf kejahatan luar biasa (extraordinary crime), diperlukan upayaupaya yang luar biasa pula untuk mengikisnya atau menghilangkan­ nya. Atau dalam kaidah fiqh menga­ takan dar’ul mafasid muqoddam a’alal jabil masalih (menghindarkan dari kerusakan yang lebih parah lebih didahulukan daripada mengharap­ kan kemanfaatan­nya). Jadi, daripada ne­g ara ini hancur karena budaya korupsi yang merajalela, hukuman mati lebih penting daripada meng­ harapkan para koruptor tersebut jera dengan perbuatannya. Wassalam. n

Politik Merebut Hati Rakyat Khamida Khairani Alumnus Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung

B

anyak kalangan yang me ndu g a P i l k ad a DK I a k a n d i me ­ nangkan Jokowi. Tak terkecuali saya pribadi. Bu­ kan fenomena biasa, Pilkada DKI Jakarta dengan segala prosesnya sampai dengan kemunculan pemenangnya mu ng k i n c u k up laya k d i­ apresiasi sebagai salah satu ukuran menuju demokrasi substansial di Indonesia. Tapi lebih dari itu, sesungguhnya Pilkada DKI Jakarta kemarin menjadi sebuah barometer yang cukup penting bagi para politisi di Indonesia jika mau belajar. Pembelajaran apakah itu? Ini adalah tentang politisi kembali belajar memaknai arti politik. Ini adalah ten­ tang siapa mendapatkan apa, bagaimana cara terbaik yang dilakukan untuk mendapat­ kannya dan kontribusi apa yang bisa diberikan dengan kekuasaannya tersebut. Bu­ kan sebaliknya! Pi l kada DK I putaran ke­ dua kemarin seolah menjadi analogi yang cukup pas bagi simbol-simbol kekuasaan di Indonesia. Penguasa mela­

wan oposisi. Ku bu Jokow i yang didukung oleh partai oposisi ak hirnya bisa me­ naklukkan kubu Foke dengan partai-partai besar yang ter­ gabung dalam barisan koa­ lisi pemerintah saat ini. Apa yang menjadi rahasia keme­ nangan Jokowi? Bagaimana mungkin sosok Jokowi yang belu m mem i l i k i K T P DK I Jakarta pada saat pemilihan berlangsung bisa menang? Pertanyaan ini relatif mudah dijawab. Jokow i seper t i nya tela h berhasil merebut hati rakyat Ibu Kota. Pada saat berkam­ panye Jokowi tidak menuju rumah-rumah gedongan atau melobi para public figure mau­ pu n pejabat-pejabat kelas elite untuk menjajakan di­ rinya, tapi sebaliknya. Jokowi bergerilya keluar masuk ganggang sempit Ibu Kota untuk berpidato singkat, sekadar bertanya maupun mendengar keluhan masyarakat mene­ ngah ke bawah. Bahkan, pada kampanye putaran kedua, Jokowi tidak berpidato tiap kali datang pada basis pemilih Fauzi. Ia hanya diam men­ dengarkan keluhan warga se­ tempat tentang fasilitas umum dan keinginan mereka untuk perbaik­an lingkungannya. Beg it u pu n saat berd ia­

Partisipasi Opini

±

log secara v i r tual (maya), d ialah yang ber tanya apa yang mesti dilakukan untuk memperbaiki lingkungan itu. Pemilihan fokus basis masa ternyata menjadi salah satu kunci penting keberhasilan kampanye pasangan nomor urut tiga ini. Eep Saefullah Fatah, direktur PolMark yang menjad i konsu ltan Jokow i mengatakan, “Kami percaya diri: kalangan menengah ke atas akan enggan memilih Foke-Nara. Mereka cen­derung memilih Jokowi-Basuki atau golput”. Maka, disadarilah bahwa pertarungan sesung­ guhnya itu ada pada rakyat kelas menengah ke bawah (di kutip dari Majalah Tempo, edisi 24—30 September 2012). Tapi t u ng g u du lu , bu­ kankah hal ini kedengaran biasa. Para elite yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah maupun ang­ gota leg islat i f juga ser i ng melakukannya. Bukankah mereka juga turun ke bawah. Lalu apa yang menjadi kekuat­ an kampanye Jokowi. Inilah yang kemudian Penulis sebut sebagai “Politik Merebut Hati Rakyat”. Makna politik yang sesungguhnya adalah usaha memberikan pelayanan ter­ ba i k kepad a mas ya ra k at.

Karena sesungguhnya politik d i la k u k a n atas kemaua n , kemampuan, dan kesiapan menjadi pelayan bukan yang minta dilayani. Kampanye bukanlah omong kosong apa yang akan dilakukan nanti ketika menjabat, tapi kam­ panye adalah bukti apa yang sudah kita perbuat kemarin selama kita belum menjadi siapa-siapa. Kampanye ada­ lah pendidikan politik untuk mencerdaskan masyarakat bukan menjejali masyarakat denga n i m i ng-i m i ng ja nji dan uang pembungkus rasa lapar maupun kesenangan sesaat. Kemenangan Jokowi di DKI Jakarta bukan semata karena faktor kampanye, melai n­ kan dia telah membuktikan kemampuan melayan i nya selama menjad i wa l i kota Solo. Solo yang masih terbi­ lang miskin, kota tanpa mal, tapi secara faktual rakyat Solo men g i n g i n k a n kem ­ bali kepemimpinan seorang Jokowi. Sehingga dalam pen­ calonan wali kota Solo perio­ de kedua nya, Jokow i bi sa meraup suara 91%. Suara yang sangat tidak sedikit jika harus dibeli dengan money politic. Tulisan ini tidak sedang ingin meninggikan Jokowi,

karena Jokowi juga belum bisa melakukan sesuatu un­ tuk Jakarta. Tapi, tulisan ini sengaja ditulis sebagai ba­ han pembelajaran bersama. Sec a ra k hu s u s d it uju k a n kepada para politisi negeri ini untuk segera menyadari kesalahannya ji ka merasa ada yang salah. Kembali pada track-nya jika merasa sudah berbelok. Untuk kemudian se­ cara individu maupun kolek­ tif bisa menerjemahkan ba­ hasa cintanya kepada rakyat Indonesia yang semakin ter­ puruk. Di masa yang akan datang, boleh jad i Indonesia akan memasuki babak baru era perpolitikan. Kemenangan Jokowi di Ibu Kota menjadi simbol penandanya. Karena pelan tapi pasti masyarakat sudah semak i n cerdas. Demokrasi prosedural me­ ngarah lebih bermakna (sub­ stansial). Uang tidak lagi akan mem i l i k i a r t i u nt u k bi sa membeli suara. Jika Anda para politisi mau­ pun calon politisi yang ingin berproses dalam kancah poli­ tik praktis, tapi tidak segera meng u bah kepemi mpi nan menjad i lebi h ba i k , A nda har us ber siap -siap u nt u k ditinggalkan para pemilih maupun pendukung Anda. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost. co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

Member of Media Group

n FERIAL

nPOJOK

Sektor pariwisata bisa menjadi kekuatan ekonomi Lampung. Kata kuncinya perbaikan infrastruktur dan jaminan keamanan.

n Sekitar 69% KUD di Lampung berstatus tidak aktif. Mungkin anggotanya keluar karena ketua untung dulu (KUD).

±

CMYK

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain, Heri Wardoyo (Non Aktif). Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin, D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,

Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yoel Lukasim, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Desain Grafis: DP. Raharjo.

±

±

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin, Account Manager: Edy Haryanto. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074.

Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

Olahraga

Kamis, 11 OKTOber 2012

±

lampung post

I13

PIALA DUNIA 2014

±

Uruguay Incar Kelemahan Pertahanan Argentina MONTEVIDEO (Dtc/Lampost): Penampilan Timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2014 B r a s i l me nu nj u kkan performa meningkat. Kenangan manis di Copa America 2011 dengan me­ ngalahkan Tim Tango kembal i d i bid i k Ur ug uay d i akhir pekan ini. La Celeste ber tandang ke Argentina pada kualif i k asi Pia la Du n ia 2014 zona Amerika Selatan di Estadio Malvinas Argentinas pada Sabtu (13-10) pagi WIB. Pertemuan terakhir kedua mantan juara dunia ini terjadi di Copa America, Ju l i ta hu n la lu, denga n Uruguay menyingkirkan A r gent i n a d i perempat final lewat adu penalti dan tampil sebagai juara turnamen. Namun, kini Albiceleste memiliki grafik permainan yang cukup bagus. Sejak kalah mengejutkan dari Venezuela, pasukan A lejandro Sabella melaju tak terka la h kan d i delapan laga berikutnya sebelum

diputus Brasil usai kalah di laga uji coba, sebulan lalu. Meskipun punya daya serang dahsyat yang dimotori Lionel Messi dan Gonzalo Higuain, Argentina memiliki catatan tak bagus di lini belakangnya. Di empat laga terakhirnya, Argentina sudah kebobolan lima gol. Situasi lebih buruk te­ nga h d i a l a m i Ur u g uay. Skuat Oscar Tabarez ini belum lagi menang sejak me n g a l a h k a n Pe r u 4 -2 per ten ga h a n t a hu n i n i dan sempat diberondong empat gol tanpa balas oleh Kolombia. “Kami tidak sedang menjalani periode berat saat i ni dan A rgent i na telah banyak meningkat sejak terakhir kami menghadapi mereka,” kata striker Uruguay Luis Suarez, kepada ESPN. “Kam i har us bisa me man faat kan kelema han lini belakang mereka. Kami sadar tidak bisa membuat kesalahan di lini belakang karena mereka tidak akan memberikan belas kasihan. Tapi kami punya potensi di lini depan untuk menyakiti mereka.” (O-2)

PORPROV 2013

±

Tuan Rumah Lamsel Terus Berbenah KALIANDA (Lampost): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung tahun 2013. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat mulai membangun dan memperbaiki gedung olahraga yang akan digunakan setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Kadispora Lamsel Teguh Irianto mengatakan kini pihaknya mulai memper­ baiki dan membangun sarana olahraga, seperti rehabilitasi lapangan sepak bola, atletik, tenis terbuka, dan tenis dalam gedung (indoor), pembangunan gedung olahraga mini, pembangunan wisma atlet pelajar, dan pembangun­ an lapangan bola voli. Lalu, lapangan basket dan futsal. “Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan GOR dan stadion, kami masih menunggu realisasi bantuan dana Pemerintah Pusat dan provinsi. Mudah-mudahan saja, bantuan itu bisa segera

dicairkan agar pembangun­ an sarana olahraga itu bisa dilanjutkan,” ujar Teguh Irianto, Rabu (10-10). Di s i n g g u n g soa l tempat penginapan para atlet, Teguh mengatakan akan mema n faat k a n tempattempat penginapan, rumah penduduk (home stay, red) da n hotel-hotel d i sek itar Kota Kalianda. “Untuk tempat penginapan atlet, kami manfaatkan rumah penduduk,” ujarnya. Teguh menjelaskan kini pihaknya bersama peng­ urus KONI Lampung Selatan dan pengurus cabang (pengcab) mulai menyeleksi awal para atlet setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Adapun cabang yang sudah melakukan seleksi awal, yakni atletik, bola voli, pencak silat, karate, sepak bola, dan bulu tangkis. “Sejak beberapa bulan lalu kami sudah menyeleksi awal atlet setiap cabang. Ini baru tahap awal, nanti ada seleksi lanjut­ an,” kata dia. (TOR/O-3)

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JEBOL GAWANG. Striker kesebelasan Kecamatan Kedaton Kris (19) menceploskan bola ke gawang tim Kecamatan Telukbetung Utara yang dikawal Agus Mulyana pada laga perdana Grup A Pekan Olahraga Kota Bandar Lampung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (10-10).

Kedaton Libas Telukbetung Utara 9-1 BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kesebelasan Kecamatan Kedaton tampil cemerlang pada laga perdana grup A cabang sepak bola Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI/2012 Bandar Lampung di Stadion Pahoman, Rabu (10-10). Mereka menggelontor gawang tim Telukbetung Utara sembilan gol dan hanya berbalas satu. Dengan hasil ini, Kedaton sementara memuncaki grup dengan poin tiga. Pertandingan cabang sepak bola Porkot VI yang dimulai kemarin dibuka Ketua Umum KONI Bandar Lampung Rusdi Said. Cabang favorit masyarakat ini diikuti 11 kecamat­ an yang terbagi dalam empat grup (A—D) dengan juara grup langsung masuk semifinal. Grup A diisi Kedaton/Labuhan­

ratu, Panjang, dan Teluk betung Utara. Di grup B berisi Sukabumi, Tanjungkarang Pusat/Enggal, dan Teluk betung Barat/Teluk betung Timur. Grup C bermaterikan Tanjungkarang Barat, Sukarame/Way Halim, dan Telukbetung Selatan/ Bumi Waras. Grup D terdiri dari K e m i l i n g d a n Ta nj u n g k a r a n g Timur/Kedamaian. Jalannya pertandingan antara Kedaton dan Teluk betung Utara berlangsung tidak seimbang. Para pemain Telukbetung Utara yang

Klasemen Sementara Grup A 1. Kedaton

1

1

0

0

9-1

2. Telukbetung Utara

1

0

0

1

1-9

3 0

3. Panjang

0

0

0

0

0-0

0

1. Tanjungkarang Pusat

1

0

1

0

1-1

1

2. Sukabumi

1

0

1

0

1-1

1

3. Telukbetung Barat

0

0

0

0

0-0

0

Grup B

Grup C 1. Tanjungkarang Barat

0

0

0

0-0

0

2. Sukarame

0

0

0

0-0

0

3. Telukbetung Selatan

0

0

0

0-0

0

Grup D 1. Kemiling

0

0

0

0-0

0

2. Tanjungkarang Timur

0

0

0

0-0

0

Skor pun berubah 7-1 masih untuk berkos t u m h ijau-h ijau ta mpa k keunggulan Kedaton. kewalahan meladeni permainan Di si sa wa k t u per ta nd i nga n , Kedaton yang tampil dominan. Kedaton menambah dua gol lewat Pemain Kedaton nomor pungSindu pada menit ke-64 dan Delfis g u ng 19, K r isd iantoro, menjad i (69). Hingga wasit Alex Rianto mebintang lapangan dengan torehan niup pluit panjang, skor 9-1 untuk empat golnya. Kesebelasan Kedaton Kedaton tetap bertahan. yang memakai kostum biru-biru “A nak-anak mampu menerapdan tampil menekan sejak awal kan pola pemainan yang benar. membuka skor pada menit ke-3 Kemenangan i ni sangat berar t i lewat kaki Bayu, pemain nomor bagi Kedaton. Namun, lawan berat punggung 17. se­perti Panjang tetap harus diwasSt r i ker Kedaton K r isd iantoro padai,” kata mencetak H a r ­y a d i , hattrick Para pemain Telukbetung Utara p e l at i h pada men it Kedaton, ke-9, 16, dan usai laga. 20. Kemumeladeni permainan Kedaton Sementadian disusul ra itu, partendangan yang tampil dominan. tai kedua Si ndu, peyang mempertemukan juara berma i n nomor pu ng g u ng 6, pada tahan Tanjungkarang Pusat melamenit ke-37. wan Sukabumi di grup B berakhir Krisdiantoro mencetak gol keemimbang 1-1. Gol Tanjungkarang patnya pada laga itu dua menit berPusat disumbangkan Wawan pada selang, sekaligus mengubah skor menit ke-5, sedangkan gol balasan menjadi 6-0 setelah mengecoh kiper Sukabumi dicetak Anggi pada meTelukbetung Utara, Agus Mulyana. nit ke-15. Menjelang turun minum, tepatnya Ha s i l i n i mem bu at Ta nju n gmenit ke-41, Bagas menambah gol karang Pusat dan Sukabumi samaKedaton menjadi 7-0. Di babak kedua, meskipun ter­ sama mengoleksi satu poin. Untuk tinggal 7 gol, tidak membuat para pertandingan hari ini (11-10), partai pemain Telukbetung Utara patah pertama pukul 14.30 mempertemusemangat. Pemain bernomor pungkan tim Tanjungkarang Barat kongung 10, Mas Yoris, menjebol gawang tra Sukarame di grup C dan di laga Kedaton dari titik putih pada menit kedua pukul 16.00, Kemiling akan ke-50 setelah sebelumnya terjadi meladeni Tanjungkarang Timur di pelanggaran di kotak terlarang. grup D. (WIN/O-3)

±

KEWALAHAN

±

± n OFFSIDE UEFA Skors Busquet 2 Laga

NYON—UEFA menjatuhkan skors kepada gelandang Sergio Busquets untuk dua laga Liga Champions. Hukuman tersebut terkait kartu merah saat Barcelona menang 2-0 atas Benfica di penyisihan Grup G Liga Champions, pekan lalu. Hal itu berar ti Busquets akan absen dalam laga kandang El Barca melawan G l a sgow C e lt ic s p ad a Selasa (23-10) dan laga ta nd a ng ke Gl asgow pada Rabu (7-11). UEFA mengatakan Busquets bisa mengajukan banding atas keputusan panel disiplin itu selama tiga hari mendatang. Busquets diganjar kartu merah langsung oleh wasit Cuney t Cak ir atas tackle kerasnya kepada kapten Benfica Maxi Pereira di menit ke88. (MI/O-2)

n REUTERS/ALBERT GEA

±

CMYK

Simeone Takkan ke Madrid

MADRID—Banyak pelatih maupun pemain yang ingin bergabung dengan Real Madrid. Namun, tidak demi k ian dengan pelat i h At let ico Madrid Diego Simeone yang tak akan pernah mau melatih rival satu kota tersebut sekalipun mendapat kesempatan. Dalam wawancaranya dengan stasiun radio Argentina Rock & Closs, Siemone meng­ ungkapkan alasannya tidak ingin hijrah ke klub tetangga disebabkan rasa emosional. “Saya tidak akan pernah melatih Real Madrid karena saya sentimentil mengenai hal-hal lawas. Saya mungkin dianggap gila, tapi itu ada di hati saya tentang apa yang saya rasakan tentang klub ini,” ujar Simeone. “Saya ter i k at kont ra k h i ng ga a k h i r musim. Jika Anda mengenal saya, Anda akan tahu perasaan saya. K i ni, saya merasa senang dan berharap kami bisa berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, mendapatkan apa yang saya selalu inginkan untuk Atletico.” (MI/O-2)

n AP/CLAUDE PARIS

±

Fellaini Menepi 3 Pekan

n REUTERS/PHIL NOBLE

BRUSSELS—Kabar tak sedap didapat Everton terkait kondisi Marouane Fellaini. Gelandang asal Belgia itu divonis cedera lutut ringan dan harus beristirahat kurang lebih tiga pekan. Konfirmasi tersebut dikeluarkan federasi sepak bola Belgia melalui situs resminya. Cedera Fellaini ini didapat saat memperkuat Everton melawan Wigan Athletic akhir pekan kemarin. Fellaini, yang seharusnya membela Belgia di kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Skotlandia serta Serbia, akhirnya malah menjalani pemulihan di negaranya usai Belgia dan Everton mencapai kesepakatan soal tempat recovery si pemain. Cedera Fellaini memaksa ia harus absen di laga kontra Queens Park Rangers Minggu (21-10), serta laga derby Merseyside melawan Liverpool sepekan setelahnya. Kondisi itu merugikan The Toffees serta David Moyes, lantaran gelandang berusia 25 tahun itu tengah tampil bagus berkat sumbangan tiga gol dari tujuh kali bermain. (DTC/O-2)

CMYK

±


±

±

CMYK

Interaktif

kamis, 11 OKTOBER 2012

RUANG PUBLIK

CMYK

surat

pembaca

I9

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost.interaktif

Di Mana Kepedulian Elite?

±

lampung post

±

Berdamailah KPK-Polri

RASA nasionalisme rakyat Indonesia akan penuntutan suatu keadilan dan transpa­ ransi penegakan hukum di Indonesia semakin berkobar. Hal ini di buktikan dengan banyaknya rakyat yang berdemo, baik pelajar, ormas, maupun lembaga masyarakat. Mereka menuntut penyelamatan KPK atas ancaman Polri. Kasus ini berawal ketika polisi mengepung gedung KPK untuk menjemput paksa salah satu anggota penyidik KPK Kompol Novel Baswedan, Jumat (5-10). Perang dingin antara dua instansi yang seharusnya be­kerja sama memberantas korupsi ini pun diduga terkait kasus simulator SIM oleh Korlantas Mabes Polri. KPK menetapkan status tersangka pada mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Djoko Susilo. Hal ini pula yang dianggap sebagai balas dendam terhadap KPK dengan dijemputnya Novel Baswedan. Walaupun keadaan KPK saat ini memperihatinkan, rakyat bergerak untuk mendukung KPK agar memberantas tindak korupsi tanpa pandang bulu. Lembaga ini masih menjadi tumpuan harapan rakyat untuk menjalankan penegakan keadilan di Indonesia. Dukungan demi dukungan bergulir dari masyarakat yang berempati terhadap KPK. Mulai dari demo yang dilakukan di berbagai daerah dengan tema Save KPK sampai banyak pula pengguna Twitter di Indonesia membuat kicauan “Save KPK, Ke­ mana Presiden Kita?” Banyak kasus korupsi serta per­ masalahan HAM yang masih menggantung sampai saat ini. Misalnya kasus Bank Century, kasus wisma atlet, kasus pembunuhan Munir, dan sebagainya. Rakyat hanya ingin suatu keadilan ditegakkan di negeri ini. Rakyat lelah mendengar segala tingkah anggota peme­ rintahan yang bertindak tidak amanah sebagaimana janji­ nya akan mewujudkan kehidupan negeri demokrasi ini yang lebih baik. Seruan hati rakyat pun sering berkumandang di negeri ini. Namun, kenyataannya pemerintah seperti tidak peduli atas nasib rakyatnya. Demo harus dilakukan dahulu, baru sedikitlah belas kasihan pemerintah diberikan. Namun, yang paling penting saat ini adalah bagaimana sikap dewasa atas kedua instansi yang berseteru ini, yaitu dengan berdamai dan saling profesional dalam men­ jalankan tugasnya masing-masing. Kita tidak boleh lupa bahwa ada pihak ketiga yang sekarang ini sedang duduk santai menonton perseteruan antara dua instansi penegak hukum. Pihak ketiga itu adalah koruptor. Kartika Jakarta

MENGINGAT kondisi yang semakin sulit, pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak seharusnya meno­ morsatukan kepentingan elite dan mengesampingkan rakyat. Gunakanlah kekayaan negeri ini untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Jadi, sumber-sumber penghidupan dari alam bumi per­ tiwi ini jangan malah dikuasai orang lain yang notabene adalah orang asing yang diberi fasilitas oleh pemerintah untuk menguasai, sementara rakyat terpinggirkan. Dalam kehidupan berdemokrasi, tak selayaknya para elite sengaja memperkaya diri melalui cara-cara yang dianggap tidak sah dengan memanfaatkan kekuasaan. Hindarkan prak­ tek korupsi hanya untuk kesejahteraan diri pribadi, kelompok, dan keluarganya. Sementara warga masyarakat miskin yang jumlahnya jauh lebih banyak tidak memperoleh apa-apa dari yang sebenarnya menjadi hak mereka. Memang, penyelenggaraan negara sepertinya sudah me­ lenceng dari tolok ukur konstitusi. Lihat, sistem ekonomi liberalis, manakala para pengusaha mendapatkan peluang bisa menguasai kekayaan alam dan digunakan oleh mereka untuk kesejahteraan mereka sendiri. Sementara rakyat negeri ini hanya menjadi penonton bagi usaha asing yang merampok kekayaan negara dengan memperalat pemerintah. Jangan heran kalau kemiskinan meningkat meskipun pemerintah mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Rakyat pun tampaknya tidak punya kekuat­ an untuk menekan elite yang berkuasa menggunakan kekuasaan mereka untuk menekan rakyat. Bagaimana pun elite adalah kelompok yang bertugas menyelenggarakan negara untuk memenuhi kepen­ tingan rakyat. Dalam konsep konstitusi kita, UUD 1945, hubungan elite atau pemimpin dengan rakyat adalah hubungan simbiosis mutualisme bukan parasitisme. Namun, kenyataannya sehari-hari elite menjadi parasit terhadap rakyat yang seharusnya diayominya. Para elite mulai dari Pemerintah Pusat hingga daerah yang paling rendah sekalipun, dalam praktek penyeleng­ garaan negara cenderung menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan diri pribadi dan kelompok. Satu hal yang disasarnya, apalagi kalau bukan hanya untuk mem­ pertebal kantong sendiri. Sekali lagi, para elite perlu lebih peduli terhadap rakyat dan senantiasa mengindahkan kesejahteraan rakyat. Hindarkan pemikiran hanya untuk keuntungan pribadi dan kelompok tertentu saja. Amrin Amiri Kedaton, Bandar Lampung

sms

Parkir di Luar SMPN 1 Bakauheni

Y T H. Bapa k Bupat i La mpu ng Selatan beserta jajarannya, kami orang tua siswa SMPN 1 Bakauheni, tepatnya di Desa Kelawi, sangat resah kenapa anak-anak kami yang membawa sepeda motor diparkir di luar sekolah dan dipungut biaya. Apakah lokasi di dalam lokasi tidak muat? Jadi kami mohon pihak yang terkait itu ditindaklanjuti, terutama kepala sekolahnya. Kami sebagai orang tua murid merasa dirugikan dengan adanya parkir di luar sekolah. Terima kasih. 081997494030

Maksimalkan Fungsi Pelayanan Samsat Y TH. Bapak Kepala Samsat dan kepol isian, tolong soal pembayaran pajak sepeda motor dikaji kembali, karena selama ini pembayaran terl a lu m a k a n w a k t u , c a r i k a n s olu s i ny a. Terima kasih. Irwansyah Metro 0857683558355

Mohon Perbaikan Jalan di Sukarame YTH. Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, mohon perbaikan jalan Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah, Sukarame. Selama dua tahun belum tersentuh perbaikan, kalau hujan menjadi genangan lumpur/becek. Jalan tersebut sebagai akses anak-anak menuju sekolah MTs dan MA Muhammadiyah di Sukarame dan sekitarnya. Mohon kepada Bapak Wali Kota Bandar Lampung yang selalu concern dengan kebersihan untuk menindaklanjutinya. Terima kasih. 081540948604

Lampu Jalan di Metro agar Diganti YTH. Bapak Wali Kota Metro dan Bapak Dinas Tata Kota Metro, tolong dan saya mohon untuk

yang kesekian kalinya, lampu di Jalan Hasanud­ din, Yosomulyo, Metro Pusat, yang paling ujung perbatasan dekat jembatan arah Pekalongan diperbaiki. Sekali lagi saya mohon perhatiannya. Terima kasih. Ambar Jalan Hasanudin, Metro 085279393535

±

Tertibkan Oknum Petugas di Bandarjaya YTH. Kapolres Lampung Tengah, tolong ang­ gotanya yang di pos-pos Bandarjaya jangan semaunya memeras kendaraan yang dianggap salah dengan menggertak pengendara. 085269764654

Pelayanan Samsat Harus Diperbaiki TOLONG kepada Kepala Samsat dan instansi terkait, agar dibenahi pelayanan pembayaran pajak kendaraan. Dicarikan solusi agar pro­ sesnya tidak terlalu lama, tidak sampai 1—2 hari, setidaknya seperti membayar rekening listrik. Terima kasih. Wawan Metro 085268793090

Tertibkan Pos Keamanan di Padangratu YTH. Bapak Kapolres Lampung Tengah, tolong diberantas pos keamanan di Jalan Padangratu. Kerap meminta uang dengan paksa bagi yang melintas di daerah tersebut. Afri Bandarsari 081273577729

Kapan Jalan Margosari Dibenahi? YTH. Bupati Pringsewu, kapan Jalan Margosari Banyumas diperbaiki? Sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaiki. 08566503941

±

±

±

±

±

±

±


CMYK CMYK CMYK

± ±±

CMYK

± ±±

± ±±

I4

kamis, 11 oktober 2012

www.lampungpost.com

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999

± ± ±

± ±

n Siapa Mengapa

gajah liar

Kelelahan Diburu Warga

Bisnis Bunga MEM A NG ada perlunya memi l i k i sebuah hobi. Selain untuk menyegar­ kan badan dan pikiran, bisa mendapat keuntungan. Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Selatan Teguh Irianto yang meluangkan waktunya merawat dan mengurus bunga. Ternyata, hobi yang dilakoninya sejak 2006 itu bisa mendatang­ kan keuntungan materi. n LAMPUNG POST/HERWANSYAH “Kalau sudah pulang kerja dan sebelum berangkat kerja, saya menyempatkan waktu untuk mengurus bunga ini,” katanya. Dia menjelaskan koleksi bunga yang berada di rumahnya itu jenis sanseviera atau lidah mertua. Dari jenis bunga terse­ but, bunga yang termahal jenis Vith Cheri dan Aliensis de­ ngan harga mencapai Rp2 juta—Rp3 juta. Bahkan, Teguh juga menjual bunganya kepada penggemar di Lampung dan Pulau Jawa. “Selain dengan hobi yang saya tekuni, dalam pekerjaan sehari-hari saya juga mengajarkan kepada masyarakat kita untuk hidup sehat,” ujar Teguh. (WAN/D-3)

n Wat-wat gawoh Praktek Ilmu

± ± ±

SETIAP ilmu yang dimiliki memang harus dipraktekkan untuk kepenting­ an manusia, tapi praktek ilmu itu tidak bisa disalahgunakan sebab bisa membuat celaka. Ilmu api ana? Kik ilmu luwangan sangun mak ngasi praktik, ana dacok nyani rimbol. Seper ti yang d i laku kan kepala sekolah di Garut, Jawa Barat, yang mempraktekkan ilmu cabul kepada empat siswanya. Alhasil, empat siswa itu trauma dan tak mau sekolah lagi. n DP. RAHARJO Kejadian bermula saat kepala seko­ lah mempunyai ide gila untuk berbuat cabul dengan siswanya. Laki-laki biadab itu memanggil siswa perempuan untuk konseling karena dituduh berpacaran di luar batas. Dan keempatnya pun membantah semua tuduhan. “Jujur saja saya memang punya pacar, tapi tidak melakukan pacaran seperti yang dituduhkan kepala sekolah,” sangkal salah satu korban. Saat konseling itulah kepala sekolah menggandeng bahu sambil meraba “gunung” siswanya hingga beberapa kali. Nah niku, cuba repa kik anakmu sai tirenoko rumpok? (DTC/D-3)

PENEGAKAN HUKUM

Hakim Diduga Terlibat Suap Promosi ke Lampung

± ± ±

JAKARTA (Lampost): Ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial, dan Tipikor Tingkat I Semarang, Jateng, Sutjahyo Padmo Wa­ sono, yang diduga terlibat kasus suap hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Sema­ rang, mendapat promosi se­ bagai hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Bandar Lampung. Pada Selasa (9 -10), ja­ batan ketua Pengad i lan Negeri, Niaga, Hubungan I ndu st r ia l , da n T ipi kor Tingkat I Semarang pun d i sera h k a n da r i Pat mo Wasono kepada pengganti­ nya Gunawan Gusmo yang sebelumnya menjabat Ke­ tua PN Balikpapan. Promosi mantan Ketua PN Semarang itu menjadi hakim tinggi di PT Tanjung­ karang mendapat sorot­a n mengingat yang bersang­ kutan diduga masih terli­ bat kasus suap hakim ad hoc Pengad i la n T ipi kor Semarang yang menyeret K ar t i n i J.M. Mar pau ng, dalam perkara dengan ter­ dakwa Ketua DPRD Grobog­ an (nonaktif) M. Yaeni.

±± ±

Ketika kasus suap hakim ad hoc mencuat, Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung Djoko Sarwoko sempat me­ nyatakan jika Sutjahyo Patmo Wasono terlibat kasus suap itu. MA bahkan mengaku sudah menemukan beberapa indikasi keterlibatan Sutjahjo dalam kasus tersebut. Namun, belakangan pe­ nyidikan kasus itu hanya menyeret dua hakim yang la ngsu ng terl i bat suap, sedangkan Sutjahyo kini malah mendapatkan pro­ mo s i ja b at a n te r s e but . Dimintai komentar terkait promosi Sutjahyo, Ketua PT Jateng Suwardi enggan berkomentar. Ia bahkan meng ucapk a n sela mat atas promosi jabatan yang d idapat Sutjahyo Pat mo sebagai hakim di PT Tan­ jungkarang. “Kami ucapkan terima k a s i h kepad a Sut ja hyo Padmo Wasono yang telah melaksanakan tugas dan pembinaan dengan baik se­ hingga Anda mendapatkan promosi di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung,” kata Suwardi. (MI/R-2)

CMYK CMYK CMYK

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

GAJAH LIAR. Dua ekor gajah jinak asal Balai TNWK yang dikendalikan pawangnya mendekati gajah liar yang baru dibius di Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Selasa (9-10). Gajah-gajah jinak itu hendak menarik gajah liar ke atas truk untuk dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG).

Ancaman dan Penyuapan Warnai Kasus PDAM PAHOMAN (Lampost): Kasus korupsi solar bersubsidi PDAM Way Rilau melebar. Syamsudin, mantan pengacara terdakwa Haris Munandar, merasa diancam keluarga terdakwa karena persoalan pembagian uang untuk jaksa kasus tersebut.

rima uang Rp10 juta. Mungkin ke ang­ gotanya tidak dibagi,” ujarnya.

Teguh Membantah Saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang pukul 14.30, Teguh Her­ yanto mengaku tidak pernah menerima Dalam konferensi pers yang dihadiri Syamsudin, Elis Mustika dan Eka Aftari­ uang Rp10 juta dari keluarga terdakwa puluhan wartawan, Syamsudin me­ ni menghubungi Kosim dan mengatakan atau siapa pun. Ia juga menyangkal baru nga k u d i a nca m mel a lu i SMS oleh perkara keluarganya sudah mendekati saja menghubungi Syamsudin. Kosim, PNS Pemprov Lampung yang tuntutan. “Jaksa itu menghubungi Kosim “Coba saya telepon dulu Syamsudin,” merupakan kerabat Haris Munandar. minta uang. Nah, Kosim marah sama kata Teguh yang baru menghadiri sidang “Ini ancamannya di ponsel perkara korupsi Bea Cukai saya. Saya diminta segera meng­ bersama Jaksa Eka Aftari­ Saya diminta segera hadap Jaksa Eka Aftarini dan ni dan Elis Mustika. Teguh pun kemudian buru-buru Elis Mustika kalau saya masih menuju mobil putihnya mau ketemu anak dan istri saya,” Grand Livina BE-2610-YD. ujarnya di kantornya, Jalan Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau Singosari, Enggal, Rabu (10 Saat dihubungi melalui saya masih mau ketemu anak dan istri. 10), sekitar pukul 12.00, sambil telepon soal ancaman ter­ menunjukkan SMS dari Kosim. hadap Syamsudin, Kosim Mantan kuasa hu ku m ke ­ mengaku tidak mengetahui luarga Kosim ini mengaku tidak tahu- saya, sementara uangnya sudah saya se­ detail persoalan. “Coba tanya dia (Syamsu­ menahu soal uang suap yang dijanjikan rahkan ke Kasi Pidsus Teguh,” ujarnya. din, red) saja, dia yang tahu,” ujar Kosim. Kosim untuk tiga jaksa Kejari Bandar Kasus dugaan penyelewengan solar “Kepada saya, Teguh mengaku uang Lampung, yakni Teguh Heryanto (Kasi Rp10 juta dari saya sudah dibagikan ke bersubsidi PDAM Way Rilau itu mulai Pidsus), Elis Mustika, dan Eka Aftarini. dua jaksa yang menagih ke Kosim, tetapi d igelar Pengad i lan T i nda k Pidana “Harusnya yang diancam Kosim ada­ Elis dan Eka mengaku belum terima,” kata Korupsi (Tipikor) PN Tanjungkarang, Senin (1-10), dengan terdakwa Haris lah Kasi Pidsus karena dia yang tidak Syamsudin. memberikan uang itu ke dua anggota­ Sekitar pukul 12.15, Teguh Heryanto Mu na nda r (49), ma nta n K asu bbag nya yang menagih uang sebelum tuntut­ menghubungi Syamsudin melalui ponsel. Pembelian PDAM Way Rilau. Saat ini an mendatang,” kata Syamsudin. Pembicaraan sempat didengar sejumlah agenda persidangan masih dalam tahap Menurut pangakuan Kosim kepada wartawan. “Tuh kan dia mengaku mene­ pemeriksaan saksi-saksi. (MG6/R-3)

MENGHADAP

LABUHANR ATU (Lampost): Kondisi gajah liar yang ter­ paksa dibius karena mem­ bahayakan warga, h i ngga kemarin masih dalam pera­ watan dokter hewan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Pusat Latihan Ga­ jah (PLG) Lampung Timur. Gajah dengan gading lebih dari 1 meter yang diperkira­ kan berumur 15 tahun itu mengalami luka serius pada mata sebelah kanan, diduga akibat peluru senapan angin. Staminanya juga menurun. “Diduga gajah itu telah me­ nempuh perjalanan puluhan kilometer karena dikejar-ke­ jar warga,” ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko kemarin. Dia juga menduga gajah itu keluar dari habitatnya karena ingin mencari makanan tam­ bahan atau mencium bau ma­ kanan kesukaannya. “Sebab, dalam radius 5 km, gajah bisa mencium atau mengetahui adanya tanaman yang cocok untuk dimakan,” kata dia. Lalu, mengapa ber pisah dari kelompoknya? Menurut Sukatmoko, pola hidup gajah memang biasanya seperti itu. “Gajah yang sudah beranjak dewasa akan memisahkan diri dari kelompoknya dan akan kembali lagi berkelom­ pok jika usianya di atas 20 tahun,” kata Sukatmoko. Sukatmoko belum bisa men­ jelaskan kapan gajah terse­ but bisa dilepas kembali ke habitat­nya karena fisiknya masih lemah. Bahkan, mata sebelah kanannya pun belum bi sa d ipast i kan buta atau tidak. “Sampai saat ini mata gajah yang sebelah kanan m a s i h memeja m , mud a hmudahan tidak buta.” Daun telinga gajah tersebut juga banyak terdapat luka k a rena ha nt a ma n pe lu r u senapan angin. Gajah liar itu dibius setelah masuk Desa Brajayekti, Kecamatan Way Jepara, Selasa (9-10), dan sulit dihalau agar masuk kembali ke hutan. (GUS/R-3)

± ±

KORUPSI PLTS

Neneng Merasa Didiskriminasikan JAKARTA (Lampost): Tersang­ ka kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pekerjaan supervisi pem­ bangkit listrik (PSPL), Neneng Sri Wahyuni, merasa didis­ kriminasikan. Tekanan yang dipikulnya sudah t ida k ter tahan kan. Usai menjalani pemeriksaan, Neneng menyatakan ingin pindah dari Rutan K PK ke Rutan Pondok Bambu dengan alasan ingin menjumpai anakanaknya. “Saya mau minta pin­ dah ke Rutan Pondok Bambu, kan saya mau bertemu dengan anak-anak,” ujar Neneng di kantor KPK, Jakarta (10-10). Namun, keinginan Neneng yang menutupi wajahnya de­ ngan cadar dan mengenakan

± ±

kerudung ditolak KPK. “Tapi tidak dikasih sama sini (KPK),” kata isteri mantan Bendahara DPP Partai Demokrat itu . Juru Bicara KPK mengata­ kan berkas perkara Neneng dilimpahkan ke pengadilan. “Diinformasikan bahwa ka­ sus PLTS dengan tersangka NSW hari ini direncanakan tahap II atau P-21,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta (10-10). Neneng selaku d i rektur keuangan PT Anugerah Nusan­ tara ditetapkan sebagai tersang­ ka oleh KPK pada Agustus 2011, merupakan pengembangan dari kasus korupsi PLTS yang melibatkan pejabat Kemenaker­ trans, Timas Ginting, yang me­ nyalahgunakan kewenangan­

±± ±

nya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) PLTS. Akibatnya, dari proyek se­ nilai Rp8,9 miliar itu, beber­ apa orang mendapat untung tidak wajar. Semisal keun­ tungan PT Alfindo Nuratama sebesar Rp2,7 miliar. Me nu r ut k u a s a hu k u m Neneng, Elsa Syarif, dia tidak me­ nandatangani surat penahan­an karena merasa didiskriminasi, padahal selama ini dia koope­ ratif. “Dia tadi menangis karena dia minta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu karena di sini dia tidak bisa bertemu anaknya. Sudah tiga bulan tidak bertemu anaknya. Ada yang balita dan kesempatan menjenguk hanya Senin dan Kamis,” ujar Elsa Syarif. (MI/R-4)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

NENENG SIAP DISIDANGKAN. Tersangka kasus korupsi pengadaan PLTS Neneng Sri Wahyuni, bergegas usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (10-10).

CMYK

±± ±


CMYK

I

14

CMYK

Politik

LAMPUNG POST

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

Pilgub, Gerindra Koalisi ke Golkar

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Partai Gerindra Lampung akan berkoalisi dengan Partai Golkar, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung mendatang.

 ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PEMBERANTASAN KORUPSI. Aktivis antikorupsi Fadjroel Rahman (kedua kanan) dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir (kanan) dalam diskusi kenegaraan di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10-10). Diskusi tersebut membahas konflik kewenangan antara Polri dan KPK dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi.

PEMILU 2014

PILGUB LAMPUNG

KPU Lambar Verifikasi 19 Parpol KPU Tetap Jalankan Tahapan

LIWA (Lampost): KPU Lampung Barat akan menyosialisasikan verifikasi calon peserta Pemilu 2014 pada Jumat (12-10). Meskipun ada 21 parpol, KPU Lambar hanya mengundang 19 parpol. Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Lampung Barat Lukman Zaini dan Sek retaris K PU Maidar, kemari n. Menurut Maidar, dari 21 parpol yang menyerahkan persyaratan administrasi ke KPU, hanya 19 yang dinyatakan memenuhi syarat dan karena itu akan diundang dalam sosialisasi yang akan digelar di Aula Sahabat Utama, Kecamatan Balikbukit. “Yang diundang hanya 19 dari 21 parpol. Partai Pelopor dinyatakan tidak lolos verifi kasi di pusat, sedangkan PKPB di Lampung Barat tidak menyerahkan KTA sehingga tidak diundang sosialisasi verifi kasi,” kata Maidar.

Sementara itu, Ketua KPU Lambar Lukman Zaini mengatakan sosialisasi itu lebih fokus kepada penjelasan Peraturan KPU No. 8 dan No. 12 tahun 2012 tentang Pendaftaran Verifi kasi dan Penetapan Partai Politik. “Kita layangkan surat ke masingmangsing ketua parpol untuk menghadiri sosialisasi, karena ini menyangkut proses verivikasi keikutsertaan parpol Pemilu 2014 mendatang,” kata Maidar. Maidar mengatakan sosia l isasi Peraturan KPU No. 8 dan No. 12 Tahun 2012 tentang Pendaftaran Verifi kasi dan Penetapan Partai Politik akan disampaikan oleh anggota KPU Provinsi Lampung. Dengan demikian, semua pengurus parpol dapat mengetahui apa saja prosedur untuk menjadi peserta Pemilu 2014. (CK-1/U-2)

TULANGBAWANG

Sampel Verifikasi Dirahasiakan TULANGBAWANG (Lampost): KPU Tulangbawang merahasiakan sampel yang diambil dalam verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2014. Hal itu disampaikan anggota KPU Tulangbawang Hariyanto di sela-sela sosialisasi verifi kasi faktual yang diikuti oleh 18 partai politik se-Tulangbawang, Rabu (10-10). Ke-18 par pol yang had i r dalam sosialisasi di aula kantor KPU Tulangbawang itu di antaranya PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Partai NasDem, PKB, PKBIB, PKPI, PPRN, HANUR A, PKPB, Partai Karya Perjuangan, PPP, PDK, PBB, dan PAN. Ha r iy a nto men gat a k a n pr os es pengambilan sampel itu tidak boleh diketahui oleh partai politik karena bersifat rahasia. Namun, sampel itu akan di laporkan ke K PU provinsi dan juga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung. “Pengambilan sampel hanya boleh diketahui oleh KPU Provinsi dan Ba-

waslu Provinsi Lampung, sedangkan parpol sama sekali tidak boleh tahu sampel-sampel yang k ita am bi l,” kata Hariyanto. Menurut Hariyanto, penyampaian sampel verifikasi itu melalui sistem program khusus yang diberi nama “sipol”. Menurut Hariyanto, parpol wajib meng i k ut i selu r u h tahapan ver ifikasi yang meliputi administrasi. “Verifi kasi administrasi seperti daftar anggota parpol yang harus diserahkan berupa softcopy dan hardcopy. Setelah itu, kami akan mencocokkan hardcopy dengan softcopy. Kami juga akan melakukan verifikasi faktual KTA untuk mengecek keanggotaan ini,” ujar Hariyanto. (ATA/U-2) S e l a i n i t u , v e r i f i k a s i j u g a de ngan mengecek keberadaan kantor pa r pol d i t i ng k at K a bupaten Tulangbawang. “Kami akan cocokkan kepeng u r usan d i K a bupaten Tulangbawang dengan pengurus di tingkat pusat,” ujar dia. (ATA /U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk memayungi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung baru sebatas wacana DPR. Karena itu, KPU Lampung tetap akan menjalankan tahapan Pilgub Lampung yang akan digelar 2 Oktober 2013. “Saya melihat itu baru sebatas wacana saja. KPU sudah memiliki dasar yang kuat untuk melaksanakan pilgub sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Rabu (10-10). Nanang mengatakan KPU sudah memiliki dasar yang sangat kuat untuk menggelar pilgub tahun depan. Dasar tersebut, yakni Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Pada Pasal 9 Ayat (3) huruf a menjelaskan tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur meliputi merencanakan program, anggaran,

dan jadwal pemilihan gubernur. “Dalam undang-undang tersebut sangat jelas bahwa tugas dari KPU Lampung adalah menyelenggarakan pilgub dan merencanakan anggaran,” kata dia. Selain undang-undang tersebut, dasar kuat penyelenggaraan Pilgub 2013 adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang menjelaskan bahwa pemungutan suara, pemilihan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir. Anggota KPU Lampung, Edwin Hanibal, mengatakan penerbitan perppu untuk Pilgub Lampung dan sejumlah daerah lainnya juga menjadi salah satu solusi untuk mengakhiri polemik jadwal pilgub. “Saya setuju dengan rencana perppu itu. Tapi baik ada atau tidaknya perppu tersebut KPU tetap akan melaksanakan pilgub pada 2 Oktober 2013,” kata Edwin. (CR-2/U-2)

Duet Herman-Ridho Sementara it u, Par ta i Demokrat akan menjadikan Ketua DPD Partai Demokrat

 ANTARA/AGUK SUDARMOJO

MERAKIT KOTAK SUARA. Sejumlah tenaga kerja merakit kotak suara bekas pemilu lalu yang akan dimanfaatkan untuk kotak suara pilkada mendatang, di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (10-10). Dibutuhkan sebanyak 2.602 kotak suara di daerah setempat sesuai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada yang akan datang.

 KIPRAH

Politikus Harus Punya Tokoh Teladan

Ali Yusuf Wibisono Anggota DPRD Lampung dari Partai Amanat Nasional (PAN)

 LAMPUNG POST.DOK

Wibisono, tokoh yang menjadi panutannya adalah Amien Rais. Menurut Yusuf, Amien Rais adalah tokoh reformasi yang patut diteladani dan sosoknya bisa menjadi contoh kehidupan sehari-hari. “Amin Rais itu tokoh nasional yang layak menjadi panutan. Dia memiliki sikap yang tegas dan tidak pernah takut dengan siapa pun untuk membela kepentingan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Lampung itu. Yusuf yang menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan Pringsewu itu mengatakan keberanian dari tokoh idolanya itu dapat dapat dicontoh oleh kalangan legislatif dalam tiga fungsi yang di embannya, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. A ng gota Dewa n ha r u s bera n i memperjuangkan kebijakan yang prorakyat dan harus benar-benar tegas dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah agar program pembangunan yang sudah dicanangkan benar-benar

CMYK

Lampung M. Ridho Ficardo dan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilgub mendatang. Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, Selasa (9-10), mengatakan Par tai Demok rat saat i ni sedang menjajak i Herman H.N. untuk berpasangan dengan ketua DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo dal a m pem i l i h a n g u ber nu r mendatang. Fajrun mengatakan penjajakan tersebut dilakukan tim kecil bentukan Partai Demokrat untuk melihat calon-calon yang sudah muncul di publik. Setelah itu, tim tersebut melihat kandidat yang paling pas untuk disandingkan dengan ketua DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo. Namu n, kepast ian siapa calon g ubernur dan calon wakil gubernur akan ditentukan oleh DPP Partai Demokrat melalui Tim Sembilan. “Tim Sembilan terdiri dari lima pengurus DPP dan empat pengurus DPD Demokrat Lampung. Mereka yang bertugas menjaring calon untuk diserahkan kepada DPP untuk disahkan,” kata dia. Selain sudah melakukan penjajakan dan komunikasi dengan seju m la h par tai politik untuk Pi lgub Lampu ng. Ha l it u d i but u h kan u nt u k mena m ba h ju m la h dukung an untuk mempermudah kemenangan calon y a n g d iu s u n g D e mok r at . “Meskipun Demokrat tidak perlu koal isi untuk mengu s u n g c a g u b, k a m i te t ap me m a nd a n g p e rlu u nt u k berkoa l i s i den ga n pa r t a i lainnya,” ujarnya. (CR-2/U-2)

PARTAI POLITIK

MENJADI politikus harus memiliki tokoh teladan yang menjadi panutan, apalagi politikus itu menjadi wakil rakyat di DPRD, sehingga segala aktivitasnya harus bertujuan langsung kepada rakyat yang memilihnya. Bag i a ng gota DPR D Lampung dari Partai A manat Na s i o n a l (PAN) Ali Yusuf

Partai Gerindra siap mengusung Ketua DPD Gerindra Lampung Gunad i Ibrahi m sebagai calon wakil gubernu r (c a w a g u b) me n d a m pingi calon gubernur (cagub) dari Golkar M. Alzier Dianis Thabranie. Koalisi dalam Pilgub Lampung itu dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, kemarin. Menu r ut Gu nad i, Par tai Golkar telah memiliki penga la ma n da la m pem i l i ha n kepa l a d aera h d a n wa k i l kepala daerah. “Karena itu Gerindra condong berkoalisi dengan Golkar dalam pilgub nanti. Selain koalisi partai, saya juga berharap bisa koalisi dalam penentuan cagub cawagub,” kata Gunadi. Menurut Gunadi, Gerindra memiliki kecocokan dengan Golkar untuk Pilgub Lampung, baik kecocokan dengan partai maupun dengan calon gubernurnya. “Golkar sepertinya mengusung Alzier dan saya cocok dengan bel iau untuk maju bersama-sama, baik saya sebagai cagub dan Alzier sebagai cawagubnya maupun sebal i k nya,” kata anggota DPR tersebut. Gunadi mengatakan saat ini Gerindra terus melakukan komunikasi dengan Golkar dan A lzier Dianis Tabrani untuk fi nalisasi koalisi kesepakatan koalisi dalam Pilgub Lampung mendatang. Menurut dia, para kader Gerindra di Lampung sudah sepakat untuk rencana koalisi koalisi dengan Golkar dan dengan Alzier tersebut.

tepat sasaran. “Saya sebagai ketua Komisi III membidangi masalah keuangan, sehingga saya berupaya PAD yang diperoleh pemerintah dari masyarakat dapat kembali dinikmati masyarakat,” ujar pria kelahiran Tanggamus, 10 Januari 1964 itu. Menurut mantan anggota DPRD Tanggamus dua periode itu, pajak yang diperoleh pemerintah dari masyarakat harus dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan insfrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Jangan sampai PAD yang didapat hanya dinikmati Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah dengan cara penyalurannya yang tidak tepat sasaran. “Selain keteladan dalam hal keberanian, Amin Rais yang membela kepentingan rakyat, akhlak mantan ketua MPR itu juga patut untuk diteladani,” kata Wakil Ketua DPW PAN Lampung itu. (CR-2/U-2)

Verifikasi di Lampung Setelah Ada Data Pasti BA NDA R L A MPUNG (Lampost): KPU Lampung belum men get a hu i d at a- d at a 3 4 partai politik yang tidak memenuhi syarat administrasi di KPU Pusat. Karena itu, KPU bar u a k a n memver i f i kasi parpol di Lampung setelah ada pemberitahuan dari KPU Pusat. “K PU belum tahu par tai ap a s aja y a n g k e l e n g k a pa n ad m i n i s t rasi nya me menuhi syarat. Kami baru akan melakukannya setelah diperintah oleh KPU Pusat,” kata anggota KPU Lampung Edwin Hanibal, Rabu (10-10). Menurut Edwin, saat ini K PU Lampu ng maupu n KPU kabupaten/kota masih menunggu data partai politik yang sudah mendaftar dan memenu hi syarat menjad i calon peserta pemi lu 2014 dari KPU Pusat. Edwin mengatakan setelah pendaf taran d itutup, K PU hingga kini belum memeriksa kelengkapan admi nistrasi

seluruh partai politik yang mendaftar dan menyerahkan berkas di 14 KPU kabupaten/ kota maupun KPU Provinsi. “ Na nt i setela h K PU pu sat mengirim data, baru kami akan memeriksanya. Setelah itu, baru dapat diketahui partai apa saja yang dinyatakan lengkap,” kata dia. Di Provinsi Lampung, kata Edwin, ada 21 partai politik yang menyerahkan berkas. Sementara untuk di 14 KPU di kabupaten/kota rata-rata ada 18 hingga 22 parpol yang mendaftar dan menyerahkan kartu tanda anggota. Seluruh partai tersebut akan diverifi kasi pada 26 Oktober hingga 20 November 2012. Verifi kasi meliputi 1/1.000 kartu tanda anggota, sewa k a ntor ya ng ha r u s suda h di bayar pada 9 Apri l 2014 serta keterwakilan 30% kuota perempuan. “Tiga poin itu yang akan kami verifi kasi,” kata mantan ketua KPU Lampung itu. (CR-2/U-2)

CMYK


CMYK

Humaniora

KAMIS, 11 OKTOBER 2012

LINTAS Siswa SMAN 2 Kotaagung Kunjungi ‘Lampost’

BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 37 siswa kelas XII SMAN 2 Kotaagung, Tanggamus, mengunjungi Lampung Post, Rabu (10-10). Mereka diterima Redaktur Humaniora Wiwik Hastuti di aula harian umum terbesar di Lampung tersebut. Para siswa terlihat antusias dan mengajukan banyak pertanyaan seputar dunia jurnalistik. Mereka menanyakan berbagai persoalan terkait penerbitan koran, percetakan, proses pencarian berita. Para siswa juga tertarik dengan limbah pada perusahaan pers. Menjawab hal itu, Wiwik mengatakan hampir tidak ada yang terbuang dalam penerbitan pers. Sebab, kertas sisa mence tak hingga koran bekas bisa dimanfaatkan kem bali. Usai mendengarkan paparan, para siswa mengunjungi dapur redaksi Lampung Post dan melihat mesin cetak. (UNI/S-1)

225 Kain Tradisional Dipamerkan BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 225 kain tradisional yang berasal dari seluruh nusantara dipamerkan di Auditorium dan Gedung Pameran Temporer Museum Lampung sejak Selasa (9-10) hingga 11 Oktober mendatang. Kain tersebut meliputi kain kulit kayu, tenunan serat tanaman, tenun dari kapas, tenun songket, batik hingga inovasi-inovasi kontemporer yang berkisar dari akhir abad ke-19 sampai saat ini. Hingga kain dari Riau dan Papua yang belum terlalu dikenal masyarakat luas tetapi memiliki keindahan yang luar biasa. Melalui Pameran Khazanah Kain Tradisional Nusantara diharapkan mampu menggaet 25 ribu pengunjung. Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terhadap tradisi dan budaya berbagai suku di Indonesia. Salah satu hasil karya seni tekstil leluhur adalah kain tenun nusantara. (MG4/S-1)

Sundal Bolong Bawa Pesan Moral

JAKARTA—Kisah hantu sundal bolong ternyata bukan cerita “asal-asalan” yang cuma menyebar rasa takut. Di balik kisah hantu tersebut, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, ada nilai yang ingin disampaikan. “Sundal bolong itu belakangnya bolong, lebih tepat gruwung, lubang yang tidak beraturan, dan baunya bukan main,” kata Nuh memulai penjelasannya. Sundal bolong sangat populer seiring fi lm dengan judul yang sama sukses di pasaran pada awal dasawarsa 1980-an. Film itu juga yang membuat pemeran utamanya, Suzzanna, bergelar ratu fi lm horor. Dia menyampaikan hal itu ketika memberi sambutan pada acara temu redaktur kebudayaan di Jakarta, Rabu (10-10). “Kalau jalan, sundal bolong itu ngawang, tidak kena tanah. Wajahnya cantik tapi belakangnya busuk, di balik kisah itu ada nilai moral yang mau disampaikan,” katanya. Menurut Nuh, nilai yang ingin disampaikan dalam cerita itu adalah orang yang ngawang berarti tidak punya pijakan. Orang tidak punya pijakan berarti tidak punya pendirian dan dia akan terus berbohong. (ANT/S-1)

I11

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dunia sinematografi di Lampung makin bergeliat, khususnya di kalangan pelajar. Lebih dari seratus film pendek mengikuti Festival Film Pelajar Indonesia di Taman Budaya Lampung (TBL) yang berlangsung pada 10—12 Oktober. Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Festival Krakatau XXII. Ketua Pelaksana Kegiatan C.H. Sapto Wibowo menjelas kan ratusan fi lm pendek ter sebut merupakan karya pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. “Ji ka k ita mel i hat Fest ival Film Pelajar Indonesia di Jakarta maupun Festival Film Pelajar di Yogyakarta, ani monya rata-rata ratusan,” ujarnya kemarin (10-10). Namun, dari jumlah tersebut, berdasarkan hasil seleksi dewan juri hanya 60 fi lm yang layak ikut kompetisi. Adapun fi lm pendek yang tidak lolos seleksi lantaran tidak memenuhi berbagai syarat administrasi dan dokumentasi yang diminta oleh panitia. “Ini sudah jadi standar na sional fi lm pendek,” kata Sapto. Ia menjelaskan film yang layak ikut kompetisi merupakan karya orisinal peserta dan d iprodu ksi oleh pelajar itu send iri. Selai n itu, tidak boleh mencuplik atau menjiplak karya orang lain tanpa izin, baik dalam bentuk gambar maupun tata musik. Kar ya tersebut juga harus

lengkap dalam hal pendokumentasian proses produksi. “Dari 60 fi lm tersebut yang dinyatakan kayak oleh dewan juri hanya 15 fi lm saja. Masing-masing delapan fi lm fi ksi dan tujuh fi lm dokumenter. Ke-15 fi lm tersebut itu lah yang akan masuk nominasi,” ujar guru salah satu SMK d i Bandar Lampung ini. Dalam kompetisi ini mengusung dewan juri dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Institut Seni Indonesia (ISI). Pengurus Dewan Kesenian L a mp u n g ( DK L) i t u j u g a menjelask a n keg iata n i n i merupakan wahana kreativitas para pelajar di bidang sinematografi di Tanah Air, khususnya di Lampung. Tujua n nya, menca r i si neas sineas muda, terutama dari kalangan pelajar. “Tema besar kami usung da lam ajang yang d igelar pertama kali ini adalah untuk menggali spirit dari peristiwa meletusnya Gunung Krakatau. Hal baik yang dapat kita pelajari dari Krakatau adalah kebangkitan dari kehancuran,” ujarnya. (MG1/S-1)

UBL Ajak Mahasiswa Berwirausaha tepat agar seluruh mahasiswa dan alumni dapat menjadi wirausaha yang sukses. “Saat ini jumlah pengangguran, khususnya golongan muda, sangat tinggi mencapai 4,2 juta jiwa sehingga memicu masalah sosial dan kriminalitas,” kata dia. Untuk itu, dalam seminar ka li ini, UBL mengarahkan mahasiswa dan alumni agar mampu menjadi wirausahawan sukses agar dapat menciptakan lapangan kerja dan membantu mengurangi pengangguran di Indonesia pada

LAMPUNG POST

Sinematografi di Lampung Bergeliat

SEMINAR

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Universitas Bandar Lampung (UBL) mengajak seluruh mahasiswa dan alumni UBL berwirausaha melalui seminar dan pelatihan kewirausahaan mahasiswa dan alumni UBL, Rabu (10-10). Kepala Pusat Ide Bisnis (UBL Ideas Center for Enterpreneurship atau UBL Ice) Alex Tribuana S. menyatakan seminar bertujuan mengajak mahasiswa dan alumni berwirausaha. Selain itu, memberi kan pemahaman mengenai langkah-langkah yang

CMYK

umumnya dan Lampung khususnya. Pada seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa dan alumni UBL ini, menghadirkan peng usaha sukses dan juga penulis Jangan Mengaku Keren kalau Belum Punya Bisnis, Andi Sapran. A nd i menyampa i kan dihadapan ratusan peserta seminar bahwa setiap orang, khususnya golongan muda, jangan takut dan bimbang untuk menjadi pengusaha. Sebab, dengan modal tekad dan rajin sedekah, setiap orang mampu mewujudkan cita-cita

menjadi pengusaha sukses. “Setiap orang bisa menjadi pengusaha sukses, bukan ha nya ora ng- ora ng ya ng memiliki bakat atau ketur u nan kaya-raya, gen ius maupun yang berpengalaman, tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat setiap orang, k hususnya golonga n mud a, ma mpu menjadi pengusaha sukses,” kata dia. Dasar bagi peng usaha sukses adalah sedekah karena melalui sedekah, rezeki yang kita dapatkan menjadi berkah. (ADV/S-2)

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGI LAMPUNG POST. Siswa dari SMAN 2 Kotaagung, Tanggamus, serius menyimak pemaparan tentang jurnalistik dan persuratkabaran yang disampaikan oleh Redaktur Humaniora Wiwik Hastuti saat berkunjung ke kantor redaksi Lampung Post , Rabu (10-10). Kunjungan karya wisata ini untuk menggali pengetahuan siswa terhadap dunia pers.

PENDIDIKAN TINGGI

IAIN Diminta Selaraskan Ilmu Agama dan Umum BANDAR LAMPUNG (Lampost): Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung dinilai layak menjadi salah satu universitas Islam negeri (UIN). Namun, transformasi ini hendaknya mengusung konsep keislaman yang lebih universal. Demikian benang merah Se minar Nasional Membangun Paradigma Baru Pen ge m b a n g a n Per g u r u a n Ting gi Agama Islam (PTAI) Berbasis Keilmuan, di IAIN Raden Intan Lampung, Rabu (10-10), di lantai III rektorat setempat. Seminar nasional

ini merupakan rangkaian kegiatan dies natalis ke-44 IAIN Raden Intan. Forum ilmiah ini menghadirkan empat pembicara: Muhammad Mukri (rektor IAIN Raden Intan), Inan Suprayogo (rektor UIN Malang), Mulyadi Kartanegara (guru besar UIN Jakarta), dan Machasi n dar i Kementer ian Agama (Kemenag). Mukri menuturkan institut yang ia pimpin saat ini cu k up potensia l menjad i universitas, dengan jumlah ma hasi s wa lebi h dar i 10 ribu, 256 dosen, yang 13 di

antaranya merupakan guru besar dan 43 doktor. Ji ka dilihat dari peminat, IAIN Raden Intan menempati posisi empat se-Indonesia. Memandang hal ini, Mulyadi Kartanegara menyatakan ji ka di l i hat dari segi hard ware, IAIN Raden Intan layak menjadi sebuah uni versitas sehingga yang perlu dipersiapkan ke depan adalah segi software atau konsep, terutama bagaimana menyatukan antarilmu agama dan ilmu umum yang selama ini dipandang bertentangan.(MG1/S-2)

KETERAMPILAN

Mengajak Siswa Cinta Tapis BANDAR LAMPUNG (Lampost): Menanamkan cinta pada kain tapis, SMPN 16 Bandar Lampung mengajak siswanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) me nyulam tapis. Hasilnya, siswa sekolah model ini selalu menjuarai lomba sulam tapis di berbagai kejuaraan. Bahkan dalam lomba menyulam tapis tingkat SMP dalam rangka Pameran Kain Nusantara di Museum Lampung, (9-10), lima dari enam utusan SMPN 16 menyabet

lima gelar, masing-masing juara I, II, III, IV, dan VI. “ Ha ny a ju a ra h a rapa n II yang lolos,” kata Kepala SMPN 16 Bandar Lampung Sutarti didampingi guru ketrampilan sekolah tersebut, Ridha Martalena. Sutarti mengatakan ekskul sulam tapis dipilih karena bisa mewadahi kreativitas siswa sekaligus sebagai bekal hidup (life skill) bagi sis wa setelah lulus. “Dengan memiliki keterampilan menyulam tapis, anak-anak memiliki

bekal keterampilan yang bisa mereka aplika si kan dalam kehidupan sehari-hari setelah lulus nantinya,” kata Sutarti. Ridha Martalena menambahkan tidak mudah mencari bibit siswa yang menyukai sulaman tapis. Sebab, anakanak saat ini lebih tertarik mengikuti ekskul band atau semacamnya. Namun, dengan ketelatenan dan kemauan keras, banyak siswa yang akhirnya tertarik dan mengambil manfaat dari kesukaannya pada sulam tapis. (UNI/S-1)

KOMPETISI

Nama Palung Terdalam di Dunia Dipertanyakan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Siswa SMPN 14 Bandar Lampung mengaku bingung dan butuh jawaban terkait per tanyaan: palung apakah yang terdalam di dunia yang terdapat di Filipina? Pertanyaan ini mereka ajukan kepada seluruh pakar geografi seLampung, bahkan se-Indonesia. Pertanyaan ini muncul saat Azella Dara Dinanti, Abidah Ayu Aisyah, dan Prima Sandy Yonanda, tim lomba cepat tepat (LCT) SMP 14 Bandar Lampung yang mengikuti kompetisi LCT di SMP 16 Bandar Lampung pada 8 Oktober lalu. Dalam kompetisi tersebut, mereka mencoba menjawab pertanyaan dewan juri mengenai palung terdalam di

CMYK

dunia. Dewan juri terdiri dari Sabar, Purwadi, dan Bambang. Ketiganya adalah guru SMPN 16 Bandar Lampung. Da l a m kesempat a n it u me reka menjawab bahwa p a l u n g M a r i a n a ad a l a h palung terdalam di dunia. Palung ini berada di Samudera Pasi f i k dan masu k wilayah negara Filipina. Sayangnya ketiga dewan juri menyatakan bahwa palung terdalam di dunia adalah Mindanau. Padahal, berdasarkan Buku Eksiklopedia Indonesia Seri Geografi, Jakarta, Ichtar Baru Van Hoeve, 1992 halaman 228 dan pernyataan dosen Geografi Unila Buchori Asyik membenarkan bahwa palung Mariana merupakan palung terdalam di du nia yang be-

rada di Filipina dengan panjang 11.033 meter. “Atas dasar inilah kami bertiga melalui Lampung Post bertanya lebih luas kepada berbagai pakar geografi di negeri ini terkait persoalan ini,” ujar ketiganya melalui surat resmi kepada Lampung Post, Rabu (10-10). Saat dikonfirmasi kepada salah satu juri dalam LCC, Sabar mengatakan pertanyaan palung yang terdalam di dunia yang terdapat di Filipina adalah palung Mindanau dengan kedalaman 11.500 meter. Soal tersebut dibuat berdasarkan Ensiklopedia Indonesia Seri Geografi yang penggunaannya sudah disahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 25 April 1991 Nomor 177/c/ Kep/R/1991. (MG1/MG4/S-1)

CMYK


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

Pelayanan Publik

kamis, 11 oktober 2012

± ±

lampung post

I 15

Air Tak Berstandar Timbulkan Penyakit ±

M E NG ON S U M S I a i r m i num yang tidak memenuhi s t a nd a r kesehata n ya n g layak dapat menyebabkan berbagai penyak it, mulai dari gangguan pencernaan h i ng ga gaga l g i nja l. Ha l itu disebabkan kandungan m i k robiolog i da n ba ha n kimia dalam air. Kepala Seksi Klinik Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung Sutarji mengatakan secara umum, jika kedua kandungan mikrobiologi maupun kandung­ an kimia air berada di atas ambang normal, dapat menyebabkan berbagai penyakit. Misalnya, kandungan mikrobiologi di atas ambang normal dapat menyebabkan diare. Sementa ra k a ndu nga n kimia yang melewati batas ambang akan menyebabkan penyakit gagal ginjal dan lainnya. Sutarji menjelaskan tingginya kandungan mikrobiologi dan kandungan kimia pada air minum isi ulang yang dijual depotdepot saat ini tidak terlepas dar i su m ber a i r sebaga i bahan baku pengisian. “Tinggi atau rendahnya kandu ngan m i k robiolog i

atau kimia air pada depot itu tidak terlepas dari air baku yang digunakannya. Dan jika alat yang digunakan dalam depot tidak pernah diganti, maka kemungkin­ an besar kandungan mikrobiologi atau kandungan kimia tetap akan bisa lolos,” ujarnya. Untuk itu, dia mengatakan bagi para pengusaha depot air minum harus memperhat i kan kebersi han pera l ata n ya ng d i g u na k a n. Dengan pera latan sela lu dikontrol dan diganti sebagaimana mestinya akan dapat meminimalisasi kan­ dungan mikrobiologi atau kimia air yang lolos untuk dikonsumsi. “Bagi para pengusaha depot hendaknya mengganti peralatan usahanya, seperti filter membran atau saringan air sesuai ketentuan yang berlaku. Jika tidak diganti, peralatan yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga kemungkinan kan­ dungan yang ada dalam air, baik mikrobiologi atau kimia, akan lolos dan dikonsumsi masyarakat. Ini yang dapat menimbulkan berbagai penyakit,” ujarnya. (CR-1/K-1)

Kelurahan Membangun

“Sukabumi” ±

±

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

DEPOT AIR MINUM. Dari ratusan usaha depot air minum isi ulang di Bandar Lampung, hanya 40 depot yang mengantongi izin dari Dinas Kesehatan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati membeli air minum di depot isi ulang.

Hanya 40 Depot Air Minum Berizin DARI ratusan depot air minum isi ulang di Bandar Lampung, hanya 40 yang telah terdaftar dan memiliki izin operasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Dinkes Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat Kota Tapis Berseri agar berhati-hati saat membeli air minum isi ulang di depot. Hal itu disampaikan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kota Bandar Lampung A. Azwar, Rabu (10-10). “Sejauh ini, hanya sekitar 40 depot air minum isi ulang yang sudah terdaftar dan memiliki izin operasi. Untuk itu, kami mengimbau mas ya ra k at Kota Ba nda r Lampung agar berhati-hati ketika membeli air minum isi ulang di depot,” katanya. A zwar menjelaskan mel i hat perkembangan usaha depot air minum isi ulang yang menjamur di kota ini, tapi hanya 40 yang

terdaftar, maka perlu diwaspadai. ini tidaklah rumit. Cukup datang Menur utnya, untu k membu ka ke Dinkes mengajukan permohousaha depot air minum isi ulang nan usaha, selanjutnya petugas harus ada izin laik operasi dari Di n kes yang akan mengam bi l Di n kes berdasa rk a n hasi l uji sampel air untuk diuji di laboratorium. laboratorium. Jika hasil pemeriksaan di labora“Memang belum ada aturan jelas mengenai izin operasional torium tidak memenuhi persyaratan, pi hak depot ai r D i n ke s t i ­ m i n u m Untuk membuka usaha dak akan isi ulang, tetapi se­t i­ mengeluardepot air minum isi ulang, daknya dia k a n s u r at harus ada izin ha r u s me ­ izin laik miliki suatu ber­operasi. j a m i n ­a n Din­kes akan usaha yang dari Dinkes berdasarkan hasil melakukan diakui dari pembinaan uji laboratorium. seg i keseke depot ter­­se­but de­ hatan. Contohnya depot air minum isi ulang ngan cara memberi pengarahan itu harus memiliki sertifikat uji dan masukan kepada pengusaha. laboratorium dari Dinas Kesehat­ Se­lanjutnya dilakukan tes ulang, an setempat,” ujarnya. jika sudah laik barulah Dinkes mengeluarkan izin operasi. Tidak Rumit Unt u k uji la borator iu m i n i , Azwar menjelaskan proses izin pengusaha membutuhkan dana operasi depot air minum isi ulang Rp300 ribu—Rp500 ribu. “Biaya

laik operasi

tes la borator iu m sepenu h nya tanggung jawab dari pengusaha yang bersangkutan. Karena dari pihak Dinkes atau pemerintah t ida k menyed ia kan ang garan untu k uji laborator ium,” kata Azwar. Dengan adanya sertifikat dari Dinkes dan uji laboratorium ini menandakan bahwa peralatan pengisian air dan airnya telah diakui laik dikonsumsi. “Masyarakat harus cerdas serta tidak ragu menanyakan perihal sertifikat kelaikan operasi depot air minum isi ulang kepada petugas saat mereka hendak mengisi air galon. Jika depot air minum isi ulang tidak memiliki sertifikat, sebaiknya tidak usah membeli air di tempat itu sebab bisa membahayakan kesehatan,” kata dia. Masyarakat juga perlu memperhatikan masa berlaku sertifikat laik operasi depot tersebut. Sebab, sertifikat ini harus diperpanjang secara berkala, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. (CR-1/K-1)

±

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

UJI LABORATORIUM. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan air, harus dilakukan uji laboratorium. Pengujian ini untuk memeriksa kandungan mikrobiologi dan kimia air.

±

±

Butuh Modal Usaha Rp25 Juta MEMBUKA usaha depot air m i nu m i si u la ng mem butuhkan dana tidak sedikit, meskipun pengurusan per­ izin­a n usaha ini relatif mudah dan cepat. Set ida k nya d i but u h k a n dana Rp25 juta untuk membeli perlengkapan usaha depot air minum. Mulai dari tower penampung air, alat penyaringan, galon, dan alat pembersih galon. Di samping tempat usaha dan sumur yang menjadi modal utama. “Untuk izin usaha hanya memeriksa air ke Labkesda untuk mendapat sertifikat layak konsumsi dan t idak mengandung zat berbahaya. Lalu mengurus izin ke kelu ra han,” kata Su kent i ,

±

CMYK

±

pemilik depot air minum isi ulang Amaris di Jalan Sentot Alibasa, Way Dadi, Sukarame, Rabu (10-10). Usahanya ini hanya menggunakan sumur rumah dan menghasilkan sekitar 50 galon air minum per hari. Ratarata per galon dijual Rp3.000. Untuk menjaga kebersihan air, sebelum diisi galon dibersihkan dua kali. Air yang diisi juga disaring menggunakan filter yang selalu diganti jika telah mencapai peng isian 5.000 galon. Selain itu, air d i ber i si nar U V agar bisa ber­t ahan lama hingga dua minggu. Saat kemarau mem ber ikan keuntungan lebih bagi para peng usaha depot ai r

minum isi ulang. Penjualan mereka bisa naik tiga kali lipat. Seperti diakui Arifin, pengusaha depot air minum Sumber Rezeki di Jalan Urip Sumoharjo, Sukarame. “K a lau kemarau seper t i sekarang ini penjualan me­ ningkat, hingga 200 galon per har i. Seda ng k a n har i bia­s a hanya 60 —70 galon,” ka­tanya. Setiap galon dijual Rp3.000 untuk konsumen yang membeli langsung ke depot. Sedangkan untuk jasa layanan antar ke rumah dikenai tambahan biaya Rp500/galon. “Kami juga memberi bonus kepada set iap pela ng ga n, yakni untuk pembelian 10 galon, pelanggan mendapatkan

gratis satu kali isi ulang.” Menurutnya, bahan baku usahanya ini dibeli seharga Rp165 r i bu /ta ng k i. Usa ha ini dirintisnya sejak enam tahun silam dengan modal Rp43 juta. Dana itu sudah termasuk pengurusan izin operasi. Kini, modalnya sudah kembali. Tingginya penjualan saat kemarau juga diakui Ita, penjaga depot a i r m i nu m i s i ulang di Jalan Padjadjaran, Jagabaya. Ita menjual sekitar 150 galon/hari saat kemarau ini. “Permintaan pelanggan ba nya k , mu ng k i n k a rena mereka butuh air tidak hanya buat minum, tetapi juga unt u k masa k da n menc uc i ,” ujarnya. (NOV/CR-1/K-3)

CMYK

±


CMYK

±

12 I

Raih Penghargaan ± Perdamaian Seniman dan aktivis per­ damaian Yoko Ono memberi penghargaan perdamaian kepada Lady Gaga dalam sebuah acara yang diadakan di Islandia. Yayasan LennonOno Grant for Peace, yang didirikan atas nama mendiang suami Ono yang juga anggota The Beatles, John Lennon, meng­ anugerahkan penghargaan kepada Gaga karena meng­ g a b u n g k a n k e te n a r a n de­n ga n a k t iv i s me d a n meng­u bah “peta mental” dunia. “Lady Gaga sedang ber­ ada di posisi puncak se­ bagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Ketika Anda berada d i pu nca k , A nda t ida k menga m bi l r i si ko. Dan d ia melaku kannya,” kata Ono kepada Reuters Television. Lady Gaga, yang meng­ awa l i ketenaran mela lu i debut albumnya The Fame pada 2008, menerima peng­ hargaan berbentuk seperti puzzle di Reykjavik. Dia juga mendapat k a n h ad i a h u a n g y a n g a k a n disumbangkan ke yayasan AIDS milik Elton John. Gaga mengatakan ia akan melanjutkan komunikasi penuh kasih kepada dunia dan para pemimpinnya dan mendedi kasi kan penghargaan itu untuk pemberdayaan pemuda di seluruh dunia. “Saya menantang ka­ lian untuk berbelas-kasih di

era sinis ini,” kata dia. Sebe­ lumnya Yayasan LennonOno memberikan penghargaan perdamaian kepada Pussy Riot. (ANT/S-2)

n kapanlagi

Jalinan kasih antara Nadine Chandrawinata dengan pembalap nasional Moreno Suprapto memang terbilang baru. Namun, keduanya tampak mulai menjalin hubungan serius. Nadine yang awalnya malu-malu mengakui hubungan asmaranya dengan Moreno, tidak mau berkomentar banyak tentang rencana pernikahannya. Yang pasti, dia tidak akan menutup-nutupi jika mereka naik ke pelaminan. “Setiap rencana itu pasti ada. Kami kan pacaran juga enggak main-main. Pasti nanti dikasih tahu kalau memang sudah waktunya,” kata Nadine, ditemui di Fable Cafe, SCBD, Jakarta Selatan. Mantan Putri Indonesia 2005 itu baru akan berbicara banyak jika waktunya sudah tiba. Dia enggan berbicara lantaran tidak ada Moreno di sisinya. “Kalau memang nanti ada, suatu saat pasti dikasih tahu. Enggak enak ah ngomong masalah itu (rencana pernikahan) kalau enggak ada orangnya,” kata wanita 28 tahun ini terse­ nyum. Oke Nadine, kita tunggu undangannya. (OZ/S-2)

Bintang Kuch Kuch Hota Hai, Shah Rukh Khan, membeberkan bahwa sutradara Yash Chopra yang pertama kali membuatnya menjadi aktor yang memerankan tokoh romantis. Aktor itu pertama kali men­ jadi pemeran utama di dra­ ma roma nt i s besuta n Chopra berjudul Darr pada 1993, saat itu ia berpasangan dengan aktris Juhi Chawla. K han bercer ita pada penggemarnya lewat Twitter, “Dulu s ay a a nt i b er m a i n dalam kisah percin­ taan karena saya pikir itu tidak cocok dengan saya. Saya ingat Yashji pernah berkata, sampai kau meny u kai nya, tidak akan ada orang yang ba­ l i k meny u kai mu. B e n a r

sekali.” K han akan kem bal i ber mai n dalam kisah romantis berjudul Jab Tak Hai Jaan yang digarap Chopra. Dalam film ini, Khan berpasangan dengan aktris Katrina Kaif. Chopra bulan lalu mengatakan bintang veteran itu percaya seutuhnya denga n proyek sa ng pro ­ duser. Pr ia ber usia 80 tahun itu berkata, “(Shah Rukh Khan) Tidak mau bertemu dengan saya sebelum kita syuting, dia berkata, ‘Saya tidak mau tahu ceritanya, tidak mau membicarakan honor, jadi mengapa (kita harus) bertemu?’ itu semua karena dia sudah percaya pada saya.” Khan menjadi pembaca aca­ ra eksk lusif bulan lalu untuk memperingati ulang tahun ke-80 Chopra, sang legenda indus­ tri. (ANT/S-2)

Ari Wibowo

Tak Paksa Anak Jadi Artis

Mengaku Mirip The Beatles Boyband as al Inggris, One Direction, sudah mendunia lewat lagu-lagunya yang menjadi hit. Tapi Harr y St y le dk k . mengklaim mereka memiliki kemiripan dengan The Beatles. n reuters Lima perso­ nel boyband tersebut telah menikmati kesuksesan besarnya di tangga lagu Amerika Serikat sepanjang tahun 2012. Mereka bahkan menjadi musisi Inggris pertama yang mencetak Number One di Billboard lewat album pertamanya, Up All Night. “Kami menonton film The Beatles saat pertama kali (mereka) datang ke Amerika, dan kami melihat kemiripan yang nyata dengan kepribadian kami,” kata salah satu personelnya, Harry Styles, seperti dilansir NME, Selasa (9-10). (DTC/S-2)

23.05 Inside 23.30 Metro Sports

±

±

Shah Rukh Khan

One Direction info film

04.30 Metro Pagi 07.05 Bedah Editorial Media Indonesia 08.05 8 Eleven Show 11.05 Eagle Awards: The Finalist 11.30 Metro Siang 13.05 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Eagle Documentary Series 21.05 Top Nine News 21.30 To The Point 22.30 Stand Up Comedy: Battle Of Comic

kamis, 11 oktober 2012

Nadine Chandrawinata segera Dinikahi Moreno

n info musik

±

±

Pernah Benci Jadi Tokoh Romantis

n reuters

±

Hiburan

lampung post

Lady Gaga

CMYK

±

Still Marry Me Tayang: 11 Oktober 2012, Pukul 03.30 Still Marry Me bercerita tentang kisah cinta pasangan beda usia. Drama ini dibintangi idola remaja saat ini, Kim Bum, dan artis cantik korea Park Jin Hee. Still Marry Me berkisah tentang tiga wanita berusia 30 tahunan, yaitu Lee Shin Young, Jeong Da-jeong, Kim Bu-gi. Inti cerita tidak lepas dari tokoh

CMYK

n kapanlagi

BUAH tak akan jatuh jauh da r i pohon nya, ta mpa k­ nya peribahasa itu cocok d i s a nd a n g A r i Wi b owo. A k tor l a ga it u men ga k u bakatnya menurun kepada anak-anaknya. Tapi, ia tidak memaksa mereka. “Untuk bakat, dua-duanya sudah i kut fashion show. Jadi, pertama kali di dunia fa shion show, a na k-a na k juga sudah saya latih jalan

utama yaitu Lee Shin Young (Park Jin Hee) yang ingin mengakhiri masa lajangnya, dia telah meraih segalanya kecuali sebuah pernikahan.

05.30 06.30 07.30 08.30 09.00 09.30 10.00 10.30

Islam Itu Indah Insert Pagi New Ranking 1 Peppy The Explorer 86 Huru Harada ID3NTIK Moccachino

±

di catwalk,” kata Ari saat ditemui di acara Media Gathering Tissot, Fable Lounge & Dining di Ja­ karta, Selasa (9-10). Kenzo dan Marco me­ mang dinilai Ari berbakat menjadi artis mengikuti dirinya. Hal itu terlihat saat mereka meminta se­ suatu kepadanya. “Sudah kel i hatan b a n g e t , k a l au m i nt a mainan enggak dikasih, n a n g i s n ya k e lu a r a i r mata, saya saja enggak bisa. Saya kalau disuruh nang is susah keluar ai r mata,” ujarnya seraya ter­ tawa. Mesk ipun demi k ian, ia tak mau memaksa keduanya untuk menjadi artis. Ber­ sama de­ngan sang istri, Inge Anugrah, Ari hanya meng­ arahkan tanpa memaksa mereka. Se­bab, semua pilihan kemba­l i kepada anak-anak Ari. (DTC/S-2)

11.00 Insert 12.00 Bioskop Indonesia 14.00 Reportase Siang 14.30 Sketsa 15.45 Show Imah 16.45 Reportase Sore 17.15 Insert Investigasi 18.00 The Best of Ethnic Runaway 19.00 Tahan Tawa 20.00 Bioskop Indonesia 22.00 Bioskop Trans TV

05.30 Sport7 06.00 Ragam Indonesia 06.30 Redaksi Pagi

±

n reuters

07.30 Selebrita Pagi 08.00 Makan Besar 08.30 Gak Nyangka 09.00 Ups Salah 09.30 Spotlite 10.30 Warna 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 12.30 Si Bolang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Dunia Binatang 14.00 Koki Pintar 14.30 Brownies 15.00 Tau Gak Sih 15.30 Fish N Chef 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Indonesiaku

17.30 Orang Pinggiran 18.00 Hitam Putih 19.00 On The Spot 20.00 Opera Van Java 22.00 Bukan Empat Mata

06.00 Starlite 06.30 Disney Club: Mickey Mouse Club House 07.00 Disney Club: Doc Mcstuffins 07.30 Upin & Ipin The Movie 08.30 Serial Pilihan 10.00 Kisah Unggulan 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau

±

13.30 I Drama 15.00 Diantara Kita 15.30 Lintas Petang 16.00 Animasi Spesial 16.30 Drama Spesial 17.30 Aladdin 18.30 Tendangan Si Madun Season 2 19.30 Jagoan Silat 20.30 Raden Kian Santang 21.58 Filler MNCTV Pahlawan Indonesia 22.00 Tobat Sambel 23.00 Intermezzo

Sewaktu-waktu acara tv dapat berubah.

CMYK

±


I

16

pariwara

lampung post

AC Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

BADUT Anto Ent: meny,badut,mc,dekorasi balon, sulap, piñata, kursi anak dll. 081379408364, 087899896963

BIRO JASA PRT & B. SISTER PT. HADI JAYA, sedia prt/baby sister utk wilayah B.Lampung, jabodetabek, batam, kep riau (sedia tenaga infal khusus hari raya) Jl. Soekarno Hatta No.13 Rajabasa B.Lampung hub. 07217504146, 085279162372.

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

DIGITAL PARABOLA Spesialis Parabola system distribusi Sales & Service. Sedia Indovision/top tv dll. Hub. 0811.722855, 475331

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr.Monginsidi 23 B Tanjung Karang Bandar Lampung telp.0721-256053

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

Hewan Qurban Jual Kambing Qurban berbagai ukuran. Hub.Udin Jl. Way Dadi Gg. Mangga. 0812 72886207

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost 1 kamar, AC Jl. H. Said No. 18 B Kel. Kotabaru B.Lampung, dkt SMK Penabur. Hub. 0811.794512, 0721-242198

Rmh Kost “Menteru Satu” khsus krywan AC,TV,Cuci Setrika, KM dlm, RT luas Jl Menteru No. 1 Bdl Tlp. 262138 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Asrama mhs trm kos pel/mhs/ umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16 k hb.085383564512 Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC, TV, Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.0721 269763, 085658800281

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863 Safira Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443, 0813.79337474

KAMBING AQIQAH Kambing dr harga 800rb, masak aneka menu Hb. 7448380, 081272354984, 081540802586

KEHILANGAN STNK BE 3506 DH, Noka: MH1JBC1109K502039, Nosin: JBC1E1503423, An.Ade. STNK BE 4931 EG, Noka: MH1JBH114CK180588, Nosin: JBH1E-1174849, An.Achmadsyarifudin. STNK BE 5066 FP, Noka: MH1JBC22104K551566, Nosin: JBC2E1539272, An.Marhani. STNK BE 6329 CJ, Noka. MH1HB31136K314187, Nosin. HB31E1310896, An. Purnama Pujiyanto. STNK BE 7014 FD, Noka: MH328D00B9J729319, Nosin: 28D730081, An.Marsinah. STNK BE 7108 YP, Noka. MH1J5110AK497140, Nosin. JF51E1479140, An. Vivi Angraini. STNK BE 8551 YH, Noka. MH1JF3112 9K027773, Nosin. JF31E-0027743, An. Kadun STNK BE 8675 RA, Nomor Rangka. 091930, Nomor Mesin. 091986, An. Arief Suhaidi STNK BE 9589 BL, Noka. MHYESL415AJ155889, nosin. G15AID765898, An. Rike Juliana Steven STNK BE 4329 DJ, Noka: MH345P001BK055083, Nosin: 45P-065306, An.Danang Pratikno STNK BE 7687 CD, Noka: MH1HB21114K445710, Nosin: 204110002316, An.Suprapto STNK BE 4125 DD, Noka: MH328D30CBJ911096, Nosin: 28D-2910822, an. Mulyono.

STNK BE 5923 RE, Noka. MH35D9203BJ162748, Nosin. 5D91162814, An. Wasito

KESEHATAN Basmi virus hiv, aids, kanker servik, lupus, leukemia, cuci darah, diabetes, impoten, hepatitis herus, jantung sembuh 0812.7976314, 0819.28224004

PIJAT KEBUGARAN Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789 N isa M assage urat, terapi pengobatan,perwtn, bisa dipgl. 082181823301

THERAPY KOLESTEROL Therapy kolesterol trnkan kolesterol darah tinggi, diabetes, cpt, alami, menyembuhkan sgl pnykt kronis (menahun) tnp obat dan jamu, prktek Jl.Ikan Mas No.5 B, 21 Polos blk SMA N 1 Metro yosodadi metro 0725 41079, 081977947080 no sms Bp.Sutiono

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Murah jual laptop Toshiba Intel Core2 Duo hrg hy 1,7Jt stock terbatas.Hub. 081319900982, 085658818182.

KURSUs -kursus KURSUs menjahit Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677081540816997

KURSUS TEHNISI HP NVU ponsel, Servis & kursus tekhnisi hp, langsung mahir, hrg 1,5 jt pasti bisa semua merk garansi uang kembali Jl.Agus Salim 138 0721242962-9368064.

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat.  Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034

PENDIDIKAN BELAJAR FOREX Kursus jual beli Valas & Emas secara ONLINE, cari uang melalui internet - bukan MLM - Hub: 08127915790, 085269719140

privat ELTI Lampung Jl. D.I.Panjaiatan No.4 bdl kursus B.Ing (grup Kampus Gramedia) Trm les privat u/ semua level & kebutuhan. Belajar di ELTI/di rmh. Hb.0721-251694085669727379 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330/0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

pengobatan Tumor, kangker, batu ginjal, struk dan ingin punya keturunan hub. 082372955412 (Rikki)

OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan & lancer haid..??? kami ada solusi cepat & aman, cukup 1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin lsg lancar 100 % aman tnp efek smpng, BERGARANSi sampai tuntas. 082169071222, 082388563333

ATASI MAMPET Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

FILTER AIR Isi ulang air minum, nochy pump Italy, tabung filter german, catridge patent USA, lampu UV + Ozone, USA ara 16 jt, tlpn 0721-488976, 0813493794666 CV Minatama

MADU DIJUAL Jual madu asli dari hutan, almt Jl. Abdul Kadir Gg. Nuri Kav. B/93 Rajabasa. Hub. 0852.69825751, 0811784431.

POM BENSIN Bagi yg berminat mau mendirikan pom bensin/spbu seluruh Indonesia hb.081333338030

SEDOT WC Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet port able. 07217400060, 085377528233

SERVICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428 

SUMUR BOR Win Jaya Bor terima buat sumur bor & servis, pakai mesin manual. Hub. 0812.72471119, 085369644488 CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor, service p.air, semirsibel, penjualan pompo & jet pomp Hb. 082372591806, 085769664109, 081274702211 “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 08179136574

WALET Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet, telur, sound sytem, Timer dll.

PUPUK Tanaman kelengkeng anda tdk berbuah atau ingin berbuah diluar musim, ada solusinya hub budi 081379676707

RUPA - RUPA ANEKA USAHA Saya bth manager ditiap2 kabupaten, hasil 80 jt/bulan hb.081333338030

PROPERTI ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAHAN BANGUNAN FOLDING GATE Moga Jaya Folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.07257007373, 0812.72324459

KAYU BANGUNAN Mnjual brbgi jns kayu & ukr: papan cor/ racuk,bayur,gelam,mentru,meranti,m erbau, siap menerima pesanan ready stock siap antar. Hb.0721774032, 081379551536,085658801138

GUDANG disewakan Disewakan Gudang 16 x 24 m, ada mes + ktr & fas. Lainnya di Kotabumi Jl.Negara Ds. Kembang Tanjung, Abg Selatan, LU. Hub: 0811793625

kOLAM dijual Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/ nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RumaH dijual Dijual sgr Rumah di Perum B.Raya, Lt.114 M2, SHM, full renov, 4 KT, KM, 900 w, PAM, jln utama dpn masjid. Hub.0721-7507126 (TP) Rmh djual Jl.Imam Bonjol No.4, Sumberejo Kemiling Luas 700 m, sertifikat + imb Hub.085368538736 Jual rumah LT/LB : 244 m2/80 m2, 1300 W,S.Pompa, 2 KT, 1 KM, 2 dpr, Jl. Badarudin 2 susunan baru, Ng, TP Hub.081379801945

BU. Jual sgr Rmh di Vila Citra I, Lt.278 (12x23 M), Lb.200 M2, 3 KM, 4 KT, 3 AC, Kitchenset, gudang, 1.3 M nego, tdk sms. hub.085840872828 Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman (br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub. Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk Yulifan Farid) Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

DIJUAL/DIKONTRAKAN Dikontrakan kmr & Rmh Bedeng, ruang tamu & klga, KT 2, smpg RSJ Kurungan Nyawa Hub: 085381018000 Griya Hayam Wuruk kedamaian LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub. 08127903780 Rmh dktrk strgs, 3Kt, List 1300W, pdam, sumur, Jl.Way Pengubuan. Hb.08521-3603 104, 0857-6819 7360.

RUMAH DIJUAL/OVER KREDIT Rumah 44/120, 2KT, 1KM, listrik 1300 W, cocok u/ kost di Kampus Hijau Residence B-24 (belakangUnila). Hub. 08127208301

ruko dijual Ruko dijual 3 lantai, strategis samping Ramayan Jl.Pemuda No.94 T.Karang telp.0721-250130, 257171. Dijual segera Ruko 2½ lantai, sertifikat hak milik, Luas bangunan 106 m2, lokasi strategis, kawasan bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk Betung Bandar Lampung, Air Ledeng, Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang berminat hubungi: 081534518599, 08127905785 (tanpa Perantara) Ruko Jl. Sultan Agung, 28 in – WHP, 3 Lt full. Hub. 0815.4040045 (No. SMS).

TanaH dijual Jual tanah 10x20, 160/m2 Pemanggilan Natar, 300 m dr jalan utama ± 15 menit dr rajabasa hub. 085669900064

Merek Anda Bermasalah, atau ingin Daftar? Hubungi Kami :

ARDAN NASUTION

Jual tnh,kebun,SHM, LS 2.1 HA, di Palputih Simpang 2 km dr jln sutami hrg Rp.50 rb/mtr, ada jati coklat kelapa & deposit silica hb.0811722018

Office : Gedung H. Mugni Lt.2 Jl. Raya Jatiwaringin No. 1000 Jakarta Timur 17411 Website : www.ardannasution.com E-mail : ardan@ardannasution.com | ipr@ardannasution.com Hotline : (021) 849-79-690 | 0813-1628-1105

Dijual cepat tnh 340 M2, SHM, metro pusat Jl.Imam Bonjol, smpg pool bus hrg 272 jt nego, hub. 081288005254 Dijual sgr sebdg tnh 22 x 40, SHM + 760 m2, Jl Hi. Said Gg. Kadu Pedang No. 88 Kel. Kotabaru TKT Bdl Hub: 0816401387 Dijual tanah SHM LT 412 m2, nego, Jl. Kenanga Rawa Laut B. Lampung. Hub. 0852.79000757. Tanah 300 m2, Jl. Nusantara VII (belakang Radar Lampung), sertifikat. Hub. 0813.28070746 (No. SMS).

RENTAL & SERVICE

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo (Trans) depan SPBU,SHM, Rp. 100.000/m2 Hub. 085369480372 Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda, Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM, Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372 Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp. 125.000/m2 Hub. 085369480372

TANAH KAVLING dijual Dijual tanah kapling, Desa Sidosari, natar, lamsel dpn Balai Desa Sidosari, Luas 170 m2, hrg 25 juta nego, BU, hb.081279029666

METRO TANAH KAVLING Kavling di 21, 154, 24, dll kota Metro hrg mulai Rp.30 jt, siap bangun rmh terima jadi mulai hrg Rp.30 jt hub.085267969198

RUAMH DIKONTRAKAN Rmh 3 KT, 2 KM, PAM Perum, di Perum Griya Kencana Blok H No. 9 Rajabasa. Hubungi

081348290700 087878746047

INTELLECTUAL PROPERTY

Konsultan Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industri dengan Reputasi Internasional

Dijual tanah Luas 2 ha (kebun berisi duren), 70rb/m di Sukadanaham, cocok u/ villa. Hub. 0721-9971462

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

kamis, 11 OKTOBER 2012

LOWONGAN Dbthkn sgr motoris u/ produk makan ringan “kreez”, lmrn sgr Jl.Jend.Suprapto no 18 T.Karang BDL Prshn Ekspedisi, membthkn kry, berpglmn di bid. Penghitungan (telling) brg, syrt : laki2 max. 25 th, prnh bkrja di minimarket Hub : Bpk Freddy Dehexa Hp. 081388994286 Dbthkn kywti u/ di tmptkn sebagai tenaga salon/kelinik kecantikan, lmrn diantar ke Jl.Dr.Susilo No.119 CV Valenty tlp.0721-252670 Dibthkn tentor B.Ings,IPS, Matematika, S1 PT IPK 2,85, Islam krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B, telp. 0721260706 Dibthkn beberapa krywti min SMA/ IPS, bs komputer, berpengalaman, single, diutamakan domisilin teluk betung BDL, hub.0721 485013, 0721 480307, 0721 484266

Dibutuhkan Teknisi/IT computer, pengalaman, maxs.35 thn, khususnya menguasai setting Dyndns CCTV, dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani No.35 tj karang (dpn hotel anugrah ekspres) ph.242222 Dbthkn pramu & kasir P&W mx 25 th, pddkn SMU, sopir pria mx 38 th, SIM B1, pddkn SMP, Warehouse pria mx 25 th, pnddkn D3 Lmrn lgkp dtg lgsg Jl. Tembesu 8 Campang Raya BDL PT Sumber Kencana Sejahtera, sipptkis no: 412 tahun 2012, menerima pria/wanita dgn tujuan Singapure, Hongkong, Taiwan/ASEAN, kntr cbg lampung Desa Sidowalugo lam-sel hub.082113673986

Dicari cpt 3 Asisten B.Inggris llsn D3/S1, lncr berbhs Inggris. Krm lsg lmr ke Widna English School J.W.Seputih No.4 Pahoman tlp.254184, 081379383494 (No.SMS).

Dibthkn Mekanik Motor, brpglmn U 20-30 th, syrt pny alat & kndraan sndri, hb krisna motor jl cikditiro blok 9 no 30 tlp.08192461550

Butuh cpt PRT,Bby Sittr,peg. Toko & Resto U/Jkt & Batam, gaji 1s/ d3 Jt, lgsg terbg, lgsg kerja Hub : 081225085900

Urgently Needed = Eng Teacher, female D3/S1 Attractive, Gd P’snlity to be posted in Jakarta send ur applction to CNN Int’l Jl. A.1 Blok L Teluk Gong Jkt Utara HRD 0821.10669962.

Dicari !! Agen untuk “FEDERAL” battery & sparepart motor dilampung bagi yang berminat hub. 085311655001 Dibthkn Karyawan berpglmn krj, jujur, mau maju & berpendidikan komp D3/S1. Lmr antar lsg Ke Bravas Apple Jl. Katamso No.31-33 T.Karang. PELUANG JD TEACHER syrt: ingin penghasilan besar, punya kendaraan info; 087747458886 (Dewi)


pariwara

kamis, 11 OKTOBER 2012

lampung post

I17

OTOMOTIF mobil DIsewaKAN CV. Samania. Cary/Futura 125 – 175 rb Bndra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230 JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Satria Perdana Rent C ar Avanza, Xenia, Innova All New. Cal, 085263 539003,7377246, segera pesan..! UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087886178888, 085769220808 ******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil Pengantin Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117

mobil dijual DAIHATSU Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188 Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met, pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt Ng. 081379876999 KREDIT MOBIL SUPER RINGAN XENIA M DP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 TH XENIA M DP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 TH XENIA R DP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 TH XENIA R DP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 TH Terios TX DP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 TH Terios TX DP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 TH Pesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil Hp. 0811721578 , 0721-7333100 PROMO DAIHATSU ALL NEW XENIA DP Rp 19 Jt-an TERIOS DP Rp 23 Jt-an GRAND MAX PU DP Rp 8 Jt-an GRAND MAX MB DP Rp 16 Jt-an SIRION DP Rp 21 Jt-an LUXIO DP Rp 16 jt-an Free Jasa Service 50.000 KM, melayani Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung , Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 3661581.

Terios Type TX MT’07, silver, variasi full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt. Hub. 081369432000 Jual cepat Grand Max pu 1.5 cc th‘2011, hitam, BE Kota madya, pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio lengkap, VR, PS, mulus, istimewa, hub. 081369363298 Espass pick up’00, be, biru, jl. hayam wuruk 68A kedamaian hub. 085658882382 n Rocky’97, independent, hrg nego, biru metalik hub 08538182005, 085368361111  Delta Engkel 4 ban’95, be, biru, Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382  Grand max PU’09 biru tua BE, harga nego siap pakai Hub. 081379766664  Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga nego Hub. 081379766664  Sedan classy ‘ 92, merah BE siap pakai nego Hub. 081379766664 

Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng, ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 

isuzu Panther Grand Touring’ 10, htm met, BE, Orsl, tgn pertama Jl. Way Umpu No. 33 Pahoman Hub. 081369622245, 085789420223 Panther LS 2006, orisinil, Hitam, turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE, hrg 167 jt nego, hub.085368432008 Panther Grand Touring 2,5’10, be, acdb, coklat met, Jl.Hayam Wuruk 68A Kedamaian. Hub.085658882382 n Panther Royal 2.5 Th’96, BE,AC,VR,BR, Buri Met. Hb.07213624000 n Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134 jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n

Mercy Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, 085378709022 n

MITSUBISHI

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban 33, body mulus harga 115 jt Hub. 081271425499 

Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver hub.0811728748

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg nego. Hub. 081379986809 n

L300’99, Solar, coklat tembakau hub 08538182005, 085368361111 

Xenia Li Family ’06, Gold, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/ DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub. 0812.72617070. n Ceria ‘ 02, merah, BE, siap p a k a i , H u b. 0 8 1 3 6 9 4 1 1 0 3 0 , 085378709022 

L 300 PU’09, be kodya, hitam Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382  Mitsubishi Tss mini bus 1997 warna merah siap pakai, hrg 32 jt nego Hub.081379986809  L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853. 6836111, 0811724576. n

Gran Max MB, 10, BE, hitam, siap pakai Hub.081369411030, 085378709022 

Engkel Box’05, B, siap pakai, nego. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

Gran Max pick up ’11, BE, biru siap pakai, Hub.081369411030, 085378709022. 

Grand livina 2010, be kodya, abu met, km 38.000, mulus, tv, full var, ng, lihat pasti suka hub. 0816.407746

HONDA JAZZ tipe s’a/t 2008, hitam, plat B, masih ada asuransi, allrisk tangan pertama, hub.santo 081379358787 Jazz Idsi, matic ’04, b, gold, jl.hayam wuruk 68A kedamaian hub.085658882382 n CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam, pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin, full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 

nissan

Grand Livina’07 XV AT 1.5, All Risk & STNK 05-13, pertamax, tangan I, servis beres, p.sensor, f.lamp. Hub 0811797941 Terano ‘ 97 BE hitam silver harga nego Hub. 081379766664 

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065

Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

SUZUKI JL CPT KATANA GX’90, power stering, dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari. Hb.0725.43372 Futura GRV’02, be, merah, hrg nego hub 08538182005, 085368361111  APV Pick Up’2011 BE, Hitam, Jl.H.Wuruk 68 AKedamaian Hb.07213624000  Pick Up th’2002, wrn putih, mulus, siap pakai, be, hrg 40 jt nego, mulus, hb. 081379986809 

TIMOR Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

TOYOTA Kijang Inova V 2007, B, abu2 met, Orsl, Jl Way Umpu No. 33 Pahoman Hub. 08154035919 & 081272383285 Jual cpt Avanza G’2011, Hitam, BE (variasi jok mb tec, pintu 2) ass all risk, balik DP 65Jt sisa 29 bln x 3,6Jt. Hub.082376819757 K i j a n g P U’86 Kepala Kotak , mulus, sasis, BE Kody,30Jt nego. n Hb.081379986809 Avanza G 1,3 vvti’07, be, acdb, hijau met, 118 jt jl.hayam wuruk 68A kedamaian hub.085658882382 n Yaris Tipe E manual ’09, BE, AC, VR, BR, TV,Merah Met, Hb.0721-3624000.  Avanza G’07 Be, ACDB, VR,BR,Hijau Met, 120Jt. Hb.0721-3624000 

Kijang Krista th 03 hitam silver BE kodya bensin barang istimewa hub. 081369519239 n Kijang Pick Up’ 91 hitam BE, siap pakai harga 43 jt nego hub. 081379986809 n

OVER KREDIT Terios 2007 TX, Hitam, ors, mewah, BE Kodya, AC DB dingin, dijual cepat. Hub. 081369363298 Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br, cr, pw, siap pakai, plg Dp.65 jt, angsrn 17 bln3.8 Jt/bln. ( Cash 123 jt) hub.081279029666 Kijang Inova Type G’2007 euro, full variasi, Dp. 70jt, siap pakai. Hub. 085279986688 n

TRUK DIJUAL Fuso missi th 2000 bak bebagua, pelat be, siap pakai, 275 jt, nego hub.081379986809 Toyota Dyna Long Light Truck 3700 CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub. 0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852 6961 3331 Rino Engkel’91 Merah, siap pakai, BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380909. n Engkel Rino ’05, mulus, BE, siap pakai harga 95 juta nego hub. 081379986809 

motor dijual

Kijang Super Th’94, AC, warna Putih, hrg 63 Jt. Hub. 0721-3624000. 

Suzuki Smash’2008, Biru BE Kodya, pajak hidup, hrg 7,5 Jt nego. Hub. 0852.15436438.

Kijang kapsul pikep th’99, wrn htam, be, bodi mulus, siap pakai, hrg 67.500.000 hb. 081379986809 

Revo CW’2010 akhir, BE Kodya, mulus, nego. Hub. 085380904994

Inova G’09, bg, acdb, vrbr, huitam met, 182 jt Jl. Hayam wuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Smash CW tahun 2004, wrn biru, be, pajak hidup, hrg 5.500.000 nego hub. 085215436438 n

Kijang LGX efi 1,8’04, be, acdb, vrbr, silver, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Tiger warna hitam tahun 2010 bulan 5 masih mulus terawat hitam jarang dipakai hub. 085669939689 n

Avanza S 1,5’10, be, acdb, vrbr, hitam met, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 

Mio Soul bln 4 Th’2011, Merah, ada asuransi, 12,5 Jt nego. Hb. 085380672578. n

Kijang Pick up’ 81,be, super mulus siap pakai. Hub. 081379986809 n

Honda Mega Pro’2007, hitam, mulus dan mengkilat, full variasi bergaya touring + box givi sh33, VR 17 tapak lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. Hub. 085266894900 n

Kijang pick up’98, hitam, mobil siap pakai, bensin, 65 jt nego. Hub. 081379986809 n

Dibantu...

Proses Paling Cepat, Paling Murah & Paling Mudah

ALL NEW XENIA

Gran Max PU

DP 9,9 Jt-an bisa 3 thn* Angs 2 Jt-an HUBUNGI SALES TERPERCAYA KAMI....

Angs 1,7 Jt-an

ARIEF JOKO 0813 BOWO 790 89 111 0812 722 54409

0812 7431 3000

0815 408 22 168 0721 901 6365

nt cou Dis % 5

BENGKEL M21

“PENGECATAN MOBIL” SISTEM OVEN

Alamat : Jl. Morotai No. 21 A Bandar Lampung Telp. Fax. 0721 - 708271 - 705077

Mengerjakan :

- Perbaikan Body dan Chasis Mobil - Pengecatan (Sistem - Oven) Menggunakan Cat : Sikkens, Lorenzo PIN BB 283FF6DC

INNOVA

Yaris

All New Avanza

Kerusakan ringan hanya 3 hari Bekerjasama Dengan Asuransi :

TAKAFUL Jasindo JAPRO MEGA Sinar Mas TRIPASYARIAH ACA ABDA CSI (BCA) Ramayana JASA RAHARJA PUTRA


I

18

CMYK

Daerah

LAMPUNG POST

CMYK

KAMIS 11 OKTOBER 2012

PEMBANGUNAN DESA

TMMD Way Kanan Digelar di Banjit BANJIT (Lampost): Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel (Czi.) A ma l s ya h Tar m i zi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 Kabupaten Way Kanan, dipusatkan di dua kampung di Kecamatan Banjit, kemarin. Sasarannya, pembuatan jalan tembus sepanjang 3.000 meter sekaligus pembuatan dua jembatan. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat kepala badan, dinas, dan kantor kabupaten setempat. Dalam arahannya, Danrem mengatakan penyelenggaran TMMD ke-89 ini den-

gan sasaran fi sik dan nonfisik. Khusus fisik diarahk a n pada pem ba ng u na n infrastruktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyent u h kepent i nga n masyarakat, dengan harapan dapat menunjang kegiatan ekonomi dan pertanian warga. K e p ad a p a r a pr aju r i t , Danrem juga meminta kegiatan TMMD dilaksanakan de n g a n k e i k h l a s a n d a n tangg ung jawab. Tak kalah penting bekerja secara profesional sekaligus berinteraksi dengan masyarakat g u n a me m a nt apk a n k e manunggalan TNI-rakyat. “Tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerja sama,” kata Amalsyah. (LEH/D-1)

MASYARAKAT bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359. Yth. Anggota Dewan Kami warga Kabupaten Pringsewu mempertanyakan penyerahan KTP elektronik dan hilangkan budaya suap pengambilan di tingkat birokrasi. Leo Bambang Irawan Anggota Komisi A DPRD Sebagian KTP elektronik yang jadi sudah dibagikan ke masyarakat melalui surat panggilan kecamatan yang diteruskan ke pemerintah desa. Bila mengetahui adanya petugas yang meminta bayaran, segera laporkan.

ANGGARAN

DPRD Metro Percepat Pembahasan KUA-PPAS METRO (Lampost): DPR D Kota Metro mempercepat pem ba hasa n kebija k a n umum anggaran (KUA) plafon prioritas anggaran sementara (PPAS) bersama satker terkait. Diharapkan, pekan depan draf R APBD 2013 sudah dapat disampaikan ke Dewan. Wakil Ketua DPRD Kota Me t r o Her m a n Si s mono menjelaskan, kemarin, saat ini masing-masing komisi yang ada tengah mempercepat pembahasan KUA-PPAS dengan sat ker yang ada, sebagai tahapan awal pembahasan RAPBD 2013. Hal itu dilakukan karena Ketua DPRD Kota Metro Sudarsono akan menunaikan ibadah haji, sedangkan Wali Kota Metro Lukman Hakim

akan melakukan kunjungan ke luar negeri. Dengan percepatan ini, diharapkan sebelum tanggal 12 Oktober, pembahasan KUA PPAS selesai dilaksanakan. Dijelaskan Herman, setel a h pem ba hasa n K UAPPAS selesai dilaksanakan, dijadwalkan pekan depan draf RAPBD 2013 dapat disampaikan meskipun tanpa dihadiri oleh Ketua DPRD dan Wali Kota. Hingga kemarin siang (1010), Komisi III DPRD Kota Metro terlihat melakukan pembahasan KUA PPAS, dengan satker yang menjadi mitra kerja Komisi III, seperti Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPK A), Dinsosnakertrans, Dishub Kominfo, dan Bappeda. (OGI/D-1)

SERAHKAN SERTIFIKAT

Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, disaksikan Danrem 043/ Garuda Hitam (Gatam), menyerahkan sertifikat bantuan kepada petani dan warga di Kecamatan Banjit, kemarin.  LAMPUNG POST/ HUMAS WAY KANAN

Satker Tak Berikan Laporan Keuangan PRINGSEWU (Lampost): Rapat evaluasi anggaran Kabupaten Pringsewu tahun 2012 yang berlangsung kemarin menunjukkan banyak satuan kerja (satker) di kabupaten setempat yang belum memberikan laporan. Rapat evaluasi APBD 2012 yang berlangsung d i au la Grojogan Sewu, Pringsewu, kemarin dipimpin Sek kab Pr i ngsew u Id r us Ef fend i, dihadiri Asisten II Gatot Susilo, Asisten III Djohan, para kepala sat ker, dan kepala bagian. Dalam kesempatan itu, Sekkab Pringsewu menjelaskan pela k sanaan A PBD K a bupaten Pringsewu per Oktober 2012 baru terserap sekitar 41% dari total anggaran sebesar Rp730 miliar lebih. Kecilnya serapan anggaran u mu m nya pada keg iatankegiatan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Penyerapan anggaran pembangunan memang masih kecil karena banyak pekerjaan yang didanai melalui DAK belum mulai jalan.

Idrus Effendi optimistis ji ka da lam sat u bu lan ke depan penyerapan anggaran bisa lebih cepat, apalagi ji ka selu r u h proyek yang di kerjakan dengan sistem sewakelola, seper t i Di nas Pendidikan, yang kini sudah berjalan. Dia juga menekankan pimpian satker yang sejak Juli 2012 belu m mem ber i k a n laporan penggunaan anggaran, segera menyampaikan karena dananya sudah dipergunakan. Ha l yang sama d iutarakan Asisten II Setkab Gatot Su si lo. Di a menyebut k a n masih banyak satker yang sejak Juli tidak memberikan l apora n keg i at a n nya , se perti Bagian Kessos, Bagian Hukum, Sekwan, Diskoperindag, Bappeda, Satpol PP, Di-

nas Pasar, Badan Perizinan Terpadu. “Kami minta segera menya mpa i k a n lapora n ,” ujarnya. Gatot Susilo menjelaskan laporan pengg unaan anggaran mestinya dilakukan setiap bulan sekali, setelah selesai melaksanakan kegiatan. “Kalau uangnya sudah habis dibelanjakan, ya segera dilaporkan sehingga pemerintah mudah menghitungnya.” Pada kesempatan itu, beberapa persoalan juga dikeluhkan kepala dinas, seperti kecilnya uang perjalanan dinas. Menurut Kadiskoperindag, uang perjalanan dinas pejabat Pemkab Pringsewu sangat kecil sehingga jika mendapat tugas ke Jakarta terpaksa harus bermalam di rumah saudara, sedangkan dalam pemer i k saa n d ita nya k a n kuitansi penginapan hotel. Bah kan, kata d ia, t idak jarang pejabat yang mendapatkan tugas ke luar kota terpaksa harus mengeluarkan uang sendiri demi tugas alias tombok. (WID/D-1)

BANTUAN

DAK Pendidikan Dilarang Dikerjakan Pihak Ketiga PA NA R AGA N ( La mpos t): Sekol a h pener i ma d a na alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2012 dilarang memberikan pekerjaan pembangunan dan perehaban kepada rekanan. Hal tersebut dikatakan Kadis Pendidikan Tulangbawang Barat Herwan Syahri, saat menyosialisasikan kegiatan DAK tersebut kepada 123 sekolah penerima, Rabu (10-10). Herwan mengatakan dalam kegiatan DAK tersebut, Pemkab menyiapkan dana sebesar Rp21,2 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk memperbaiki 123 sekolah yang terdiri dari 105 SD dengan anggaran Rp17,1 miliar dan 18 SMP sebesar Rp4 miliar. Dalam kegiatan ini, kata dia, pihak sekolah diberi ke-

wenangan penuh mengelola a n g ga ra n y a n g d i ge lon torkan Pemkab. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur gedung dan pembangunan perpustakaan sekolah. “Dalam kegiatan DAK ini, yang melibatkan rekanan hanya pengadaan buku dan alat peraga. Jika ada sekolah yang memberikan pekerjaan perehapan kepada rekanan, maka akan bertentangan dengan Permendiknas No. 61/2012,” ujarnya, yang diam i n i K abid Pend id i kan Dasar Mansyur. Mantan sekkab Way Kanan ini menjelaskan pengucuran dana DAK tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap I sebesar 40% serta tahap II dan III masingmasing 30%. (MER/D-1)

CMYK

 LAMPUNG POST/MERWAN

SOSIALISASI DAK. Dinas Pendidikan Tulangbawang Barat menyosialisasikan peluncuran dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2012 kepada 123 sekolah penerima. Kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp21,1 miliar.

LINGKUNGAN

BPLH Mesuji Siapkan Sejumlah Truk Sampah MESUJI (Lampost): Untuk menanggulangi permasalahan sampah, tahun ini Pemkab Kabupaten Mesuji akan menyediakan 1 kendaraan truk kontainer, 5 sepeda roda tiga, dan 3 gerobak sampah. Untuk melengkapi peralatan kerja, melalui APBD Perubahan, Pemkab juga akan mem bel i 3 sepeda motor roda tiga serta 4 kontainer yang akan ditempatkan di tiga wilayah. “Paling lambat di Desember ini seluruh kendaraan itu akan dimilik i Mesuji, da n d i ha rapk a n ma mpu menanggulangi banyaknya sampah yang semakin tak tertampung,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) K a bupaten Mesuji Hamdani, kemarin. Dengan rencana kelengkap-

an kendaraan peng angkut sampah, pihaknya mengaku masih mendapatkan kendala dalam membuat kabupaten tersebut bersih, salah satunya belum adanya tempat pembuangan akhir sampah (TPA). “Ini masalah utama, Mesuji sendiri sebenarnya memiliki tanah hibah untuk TPA, namun baru akan dibangun ta hu n depa n oleh Di nas Pekerjaan Umum untuk dijadikan TPA,” katanya. Setelah TPA tersedia, pada t a hu n b e r i k u t ny a P e m kab Mesuji merencanakan memiliki alat pengolahan sampah sendiri. “Kami tak mau sampah itu hanya berak hir di TPA saja. Kami berencana untuk membuat rumah pengolahan sampah nantinya.” (UAN/D-1)

KEKAYAAN ALAM

DKP Kembangkan Terumbu Karang LIWA (Lampost): Meskipun terjadi perusakan menggunakan bom ikan, upaya pelestarian terumbu karang sebagai kekayaan alam bawah laut di sepanjang pantai pesisir terus digalakkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Barat. Kepala DKP Lampung Barat Natadjudin Amran, kemarin (10-10), mengatakan kegiatan pengawasan dan peremajaan terumbu karang sepanjang pantai Pesisir Lampung Barat yang mencapai 210 kilometer terus dilakukan, mulai dari membentuk kelompok masyarakat (pokmas) yang melibatkan para nelayan dan warga secara umum hingga melibatkan para pencinta klub selam dan pemerintah. Tak kalah penting melakukan kegiat-

a n peremajaa n ter u m bu karang, yang tentu membutuhkan waktu lama. Diakui, sejauh ini masih ada nelayan dari luar daerah yang kerap mencari ikan mengg unakan bom i kan, yang dampaknya bisa merusak terumbu karang dan memutuskan siklus kehidupan bawah laut. “Itu nelayan luar daerah. Kalau nelayan kita di sini, justru yang ikut mengawasi,” ujarnya. Selain itu, menurut Natadjudin, kerusakan juga terjadi akibat pembukaan lahan baru, seperti di Lemong, yang bila hujan, lumpur mengalir ke laut dan mematikan terumbu karang. “Saya tidak berani menyebutkan spesifik kerusakan, tetapi beberapa spot lokasi mengalami kerusakan,” kata Nata. (HEN/CK-1/D-1)

PNPM MP

Lima Lembaga Dapat RBM Award LIWA (Lampost): Sebanyak lima lembaga pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) dari 25 kecamatan di Lampung Barat menerima reward berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan dalam acara Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Award tingkat kabupaten di aula Pemkab Lambar, kemarin (10-10). Ketua RBM Lambar Abdul Rosid mengatakan tim bertugas melihat kinerja para pelaku PNPM. Penghargaan yang diberikan adalah atas

nama lembaga, dengan tujuan memberikan motivasi kepada para pelaku sehingga ke depan akan saling memacu untuk menjadi lebih baik. Hasil penilaian tersebut untuk kategori badan kerja sama antarpekon (BKAP) nominasi terbaik diterima Kecamatan Bengkunat, untuk kategori Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) adalah Kecamatan Balikbukit, dan nominasi terbaik badan pengawas u n it pelak sana kegiatan (BPUPK) diraih Kecamatan Pesisir Tengah. Selanjutnya, untuk kategori

pendamping lokal (PL) dirain pel a k u PN PM Keca mata n Pesisir Utara, sementara untuk kategori kader pembedarayaan masyarakat Pekon KPMP diraih Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian. B u p at i L a mpu n g B a r at Mukhlis Basri menyambut baik kegiatan RBM award di tingkat kabupaten. Hal itu, kata Mukhlis, untuk memacu para pela k u PN PM u nt u k terus bekerja maksimal menjalankan program sehingga berlomba untuk menampilkan yang terbaik. (CK-1/D-1)

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

PIAGAM PNPM-MP. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, didampingi Ketua Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Lambar Abdul Rosid, menyerahkan piagam kepada lima nominasi terbaik pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP).

CMYK


±

CMYK

±

CMYK lampung post

kamis, 11 OKTOBER 2012

±

I19

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

I

20

CMYK

±

Lahan Mangrove

lampung post

±

kamis, 11 oktober 2012

±

±

BERALIH FUNGSI. Kawasan hutan mangrove di pesisir pantai jalan lintas pantai timur ( Jalinpantim) Muarapilu Bakauheni, Lampung Selatan, berubah fungsi menjadi dermaga sandar kapal LCT.

Berpacu dengan Kepentingan Kapitalis LAHAN mangrove yang menjadi habitat puluhan bahkan ratusan ribu makhluk hidup di laut terus terabrasi. Kini upaya rehabilitasi lahan dengan tanaman jenis bakau itu berpacu dengan kepentingan kapitalis.

±

Usaha pertambakan hingga der­ maga kapal besar milik pebisnis terus membabat lahan itu. Seperti di Pesawaran, ternyata kerusakan hutan mangrove mencapai 80%. Na mu n , Di nas Kehuta na n d a n Perkebunan (Dishutbun) setempat tak mempunyai data jelas terkait luasan kerusakan itu. Di La mpu ng Selata n , sek ita r 3.600 hektare atau separuh dari total hutan bakau (mangrove) mati. Hal ini mempercepat kehancuran ekosistem kawasan yang selama ini menjadi habitat berbagai biota laut dan tempat pemijahan puluh­ an jenis ikan. Kepala Dinas Kehutanan Lamsel Syai f u l Bachr i mengaku i ker u­ sakan hutan mangrove di Lamsel s ud a h c u k up men g k w at i rk a n. Sehi ngga, d ia meng i m bau agar pengusaha tambak udang maupun petambak tradisional ikut menjaga kelestarian pesisir pantai dengan tanaman mangrove. “Seluas 6.312 ha habitat bakau separuhnya telah mati dan sebagian lagi diketahui dalam keadaan rusak,” kata Syai­ ful, Rabu (10-10).

Wa l a u p u n a n g g a r a n u n t u k rehabi litasi tanaman mang rove tidak ada pada 2012, upaya Ke­ menter i a n Kehuta na n u nt u k merehabilirasi kerusakan hutan m a n g ro ve d i k a w a s a n p e s i s i r pa nta i t i mu r ter u s d i l a k u k a n , sa la h sat u nya dengan mem­ berikan bantuan bagi kelompok masyarakat kebun bi bit rak yat ( K BR) d i Kec a mat a n Ket apa n g untuk menanam 50 ri bu pohon mang rove. “Tanpa upaya serius yang melibatkan sejumlah pihak, dalam 10 tahun mendatang pesi­ sir pantai akan sampai ke permu­ kiman,” ujarnya. Salah satu upaya penghijauan dilakukan oleh PTPN 7. Sebanyak 60 ribu bibit mangrove ditanam di sepanjang pesisir Desa Ruguk, Keta­ pang, yang mengalami abrasi pada tahun lalu. Namun, akibat kurang­ nya perhatian dari semua pihak, tanaman tersebut pun hancur. Begitu juga upaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, dalam me­ lindungi kawasan hutan mangrove pesisir pantai yang membentang

BACA BESOK

Potensi Daerah:

±

Taman Agrowisata Tuba Barat

P

ADANGCERMIN—Hamparan hutan mang rove (bakau) yang semu la membentang luas d i sepanjang garis pantai Teluk Ratai kini berubah menjadi “hutan” tambak udang yang gersang. Su k i r no, nel aya n Lempasi ng , me ­ ngenang era ‘80-an awal garis pantai dari sepanjang Padangcermin hingga ke Teluk Ratai, kemudian membentang di ujung Desa Sukajaya Punduh, Punduhpidada, itu hutan mangrove yang rimbun. Dia tidak perlu harus jauh-jauh hingga ke perairan Gunung Anak Krakatau untuk sekadar

±

sepanjang 6 hektare di pesisir pan­ tai desa tersebut. Di sela-sela maraknya pemba­ ngunan tambak modern dan tra­ disional, Kepala Desa Sumbernadi I Wayan Sujane bersama warga­ nya berjuang mempertahankan kelestarian hutan mangrove yang telah ada itu. “Beberapa waktu yang lalu, kami juga menanami kawasan tanah timbul di pesisir pantai dengan tanaman mangrove, namun tanam­ an sebanyak 50 ribu batang yang baru berusia 5 bulan itu habis kena hempasan ombak saat musim angin timur,” kata Wayan Sujane yang mendapat piagam penghargaan dari Bupati Lamsel dan Gubernur Lampung sebagai kelompok yang berprestasi dibidang pelestarian hutan mangrove. Berubah Fungsi Mesk ipu n dem i k ia n, ia tetap a k a n ber upaya mela k u k a n pe ­ nanaman penanaman kem bal i. Sebab, baginya tidak hanya terlibat aktif dalam upaya menghindari a brasi pa nta i da n pencega ha n bahaya tsunami, melainkan juga memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir, yaitu ketersediaan air, mata pencari­ an, dan memberikan rumah bagi ratusan s at w a l a n g k a d a n e nde m i k . “Saat ini masyarakat pesisir sudah tahu manfaat hutan mangrove,” kata dia. Namun, di sisi lain, hutan mang­ rove yang tumbuh subur di pe­ si si r pa nta i du su n Mua ra P i lu Bakauheni telah berubah fungsi m e n j a d i d e r m a g a k a p a l L C T. Berba ga i k a l a n ga n men ge c a m pembangunan itu, tapi tidak di­ indahkan hingga dermaga terse­ but kini telah beroperasi. ­ (SWA/KRI/TOR/D-3)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Rehabilitasi Bersama Kembalikan ‘Sabuk Hijau’ KEBERADAAN mangrove (bakau) di pesisir Lampung sempat mengalami kerusakan parah pascareformasi. Namun, dengan rehabilitasi lambat laun kembali tumbuh, terutama di pesisir pantai timur dan kini menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehu­ tanan (Disbunhut) Lamtim Edwin Bang­ saratoe, kemarin, menjelaskan lahan mangrove di Lamtim tumbuh di daerah pantai sepanjang 25,02 kilometer. Se­ jak 2000, rehabilitasi lahan mangrove digelar. Walaupun awalnya berjalan lambat, rehabilitasi berjalan sangat efektif sejak 2004. “Seluruh elemen berbaur membantu kembalinya hutan bakau yang menjadi habitat ribuan jenis makhluk hidup laut,” kata dia. Misalnya pada 2007, satu batalion aparat TNI A ngakatan Laut dari Batalion IX Brigif III Marinir Piabung turun ke pantai empat desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti untuk mena­ nam tanaman bakau. Upaya itu juga didukung terbentuknya Pamswakarsa kelestarian lahan hutan bakau yang

berfungsi sebagai green belt itu. Upaya rehabilitasi intensif sejak 2004 itu kini membuahkan hasil. Tanam­ an hutan bakau terus tumbuh dan berkembang subur di lahan pantai dari sembilan desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti dan Labuhanmaringgai. Kondisi mangrove di sepanjang empat desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti ketebalannya mencapai rata-rata 400 hingga 1.000 meter dari garis pantai. Karena baiknya kondisi lahan tanam­ an bakau itu pula, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, kini terdapat Lampung Mangrove Center (LMC) yang dikelola oleh Universitas Lampung, sedangkan di Desa Pur­ worejo, Kecamatan Pasirsakti, terdapat arboretum yang difasilitasi oleh Balai Pengelolaan Hutan Mangrove (BPHM) Wilayah I Kementerian Kehutanan. Keberhasilan itu pun dirasakan para nelayan setempat. Sebab, sejak membai k nya lahan hutan bakau tersebut, tangkapan ikan, kepiting, dan udang di sekitar lahan juga ikut meningkat. (JON/D-3)

±

KERUSAKAN ‘MANGROVE’ DI LAMPUNG 2010 - Kerusakan 80% - Luas 93.938 hektare - Tersisa 45 ribu hektare (kondisi rusak) 2011 - Kerusakan 48% - Luas 896 kilometer dari total 1.105 km garis pantai Sumber: LSM Mitra Bentala dan Dishut Lampung

± n ANTARA

REHABILITASI. Hutan mangrove yang terus menyusut di Indonesia perlu segera direhabilitasi. Suami-istri dan anaknya yang mencari kerang sembari merawat hasil rehabilitasi mangrove.

Teluk Ratai Jadi ‘Hutan’ Tambak mencari ikan, cukup menyisir tepian garis pantai dengan perahu dayung. “Nelayan dulu adalah mata pencarian yang bisa buat orang menjadi kaya, air laut yang bersih dan hutan bakau yang lebat adalah rumpon buat kami, ikan-ikan cukup dijala dengan jaring kecil, cukup setengah hari perahu sudah oleng ke kiri dan ke kanan karena penuh dengan ikan,” ujar Sukirno. Tetapi, kini semuanya tinggal kenang­ an, untuk mencari sekadar tiga basket (keranjang, red) kecil, ia harus bersusah payah mencari hingga ke Pulau Legundi, itu pun harus bersaing dengan nelayan

CMYK

lain yang tidak jarang menggunakan pukat harimau. Karena itu, tiap kali melintas di perairan pantai yang sudah menghampar tambak-tambak udang, Sukirno selalu membuang ludah, “Ba­ gaimana tidak kesal, ikan susah dicari, air laut penuh dengan limbah.” Pemantauan Lampung Post, mudahnya perizinan dalam pembuatan izin tambak udang membuat para pengusaha semau­ nya saja membabat habis hutan bakau di pesisir, bahkan ada pengusaha yang mereklamasi pantai untuk memperluas tambak-tambak mereka.

±

Fungsi hutan bakau di pesisir ini kini hilang, hutan bakau yang dulu rimbun yang mampu memecah gelombang dan menahan kuatnya abrasi pantai dari kuatnya arus air laut telah tiada. Tidak hanya itu saja, hutan bakau de­ ngan berbagai macam varietas tanaman­ nya juga menjadi habitasi beberapa jenis ikan, seperti mangrove jack. Yang paling parah serta membahayakan lagi, sejak hutan bakau sudah tinggal kenangan, kini nyamuk bermigrasi ke permukim­a n penduduk karena habitat mereka telah tiada. Karena itu, tidak heran jika ka­

wasan Padangcermin dan Punduh­pidada menjadi daerah nomor dua ter tinggi serangan malaria dan demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk karena habitat mereka telah dibabat. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pesawaran Sayuti menyatakan keprihatinannya. Ia mengaku dibutuhkan koordinasi lintas sektoral untuk menjaga dan merehabilitasi hutan bakau kembali ber­ fungsi sebagai sabuk hijau (green belt, red). “Saat ini kami tengah merumuskan upaya untuk menghijaukan kembali kawasan pesi­ sir itu dengan hutan bakau.” (SWA/D-3)

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.