Lampungpost edisi 12 januari 2014

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. minggu, 12 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13022

Terbit Sejak 1974

Wawancara dengan Kepala BPJS Kesehatan Lampung Johana. ...Hlm. 10

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Kondisi tanggul penangkis di Rawapitu kini rawan jebol karena terkikis hujan setiap tahun.

menghadapi banjir yang datangnya tidak bisa diprediksi. Sekretaris Kecamatan Rawapitu Yanto, yang bertugas mendata rumah yang terendam, menyebutkan kini air mulai naik dan belum ada tanda-tanda akan surut karena hujan masih sering terjadi, baik di wilayahnya maupun di hulu Way Tulangbawang. Jumlah rumah warga yang terendam bertambah, meskipun luapan air belum melewati tanggul penangkis dan hanya masuk melalui rembesan di bawah tanggul.

Guntur Taruna

R

Banjir Tulangbawang Kecamatan Rawapitu Kampung Terendam: - Panggungmulyo 303 KK (1.178 jiwa) - Andalascermin 876 KK (4.032 jiwa) - Dutayoso Mulyo 509 KK (1.138 jiwa) - Bumisari 236 KK (542 jiwa) - Gedungjaya 108 KK (479 jiwa) Kecamatan Penawaraji - Ratusan hektare tanaman padi sawah di Kampung Sumbersari mati terendam dengan ketinggian air 3 meter.

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

TINGGIKAN TANGGUL. Sejumlah warga berupaya meninggikan tanggul penangkis di Kampung Panggungmulyo, Kecamatan Rawapitu, Tulangbawang, menggunakan karung-karung berisi tanah untuk menahan luapan Way Tulangbawang, Sabtu (11/1). Warga juga menutup semua pintu air yang mengarah ke lokasi permukiman. Mereka khawatir air terus naik karena hujan kerap turun. Camat Rawapitu Yusman dan Camat Penawaraji Khumaedi berada di lokasi tanggul untuk memberikan arahan kepada warga yang sedang meninggikan badan tanggul. Menurut Yusman, banjir di daerahnya sudah berlangsung

sejak 23 Desember lalu. “Untuk mengantisipasi banjir susulan, kami mengerahkan ribuan warga meninggikan tanggul menggunakan karung berisi tanah dan untuk menutup semua pintu air yang mengarah masuk ke lokasi permukiman. Upaya ini sudah berlangsung sejak bebe­ rapa hari lalu,” ujarnya kemarin. Dia mengimbau warga selalu waspada

Rp.3000

Banyak kebaya yang didesain modern dan modis. ....Hlm. 17

Ribuan Rumah Terancam Disapu Banjir IBUAN rumah warga di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang, terancam disapu banjir susulan jika tanggul penangkis setinggi 3 meter dengan panjang 4.000 meter yang berfungsi menahan luapan air Sungai (Way) Tulangbawang jebol. Kondisi tanggul kini sudah rapuh karena terkikis hujan setiap tahun dan Waduk Way Rarem sudah tidak mampu menampung kiriman air lagi. Apalagi jika Way Pidada ikut meluap, tidak menutup kemungkinan kecamatan yang berada di daerah berawa dan diapit dua sungai besar, yakni Way Pidada dan Way Tulangbawang, bisa tenggelam. Pemantauan Lampung Post, Sabtu (11/1), pukul 08.30, ketinggian air di tanggul penangkis sudah naik 10 cm mendekati permukaan. Sedangkan ketinggian air yang menggenangi 2.059 rumah warga akibat banjir pada Senin (6/1) masih bervariasi antara 50 cm dan 1 meter. Selain itu, sebanyak 7.369 warga mengungsi ke atas tanggul dan mendirikan tenda darurat. Untuk mengantisipasi ancaman banjir susulan itu, ratusan warga Kampung Panggungmulyo, Andalascermin, Kecamatan Rawapitu, dan dibantu 500 warga kampung tetangga, Sumbersari, Kecamatan Penawaraji, bergotong royong meninggikan badan tanggul yang menghadap sungai dari 3 meter menjadi 4 meter menggunakan ka­ rung berisi tanah dan batang pisang.

i TAHUN XXXIX

Berdasar pada hasil pendataannya, air sudah merendam rumah warga di lima perkampungan, yakni Panggungmulyo 303 kepala keluarga (KK) atau 1.178 jiwa, Andalascermin 876 KK atau 4.032 jiwa. Kemudian Dutayoso Mulyo 509 KK (1.138 jiwa), Bumisari 236 KK (542 jiwa), dan Gedungjaya 108 KK (479 jiwa). Yanto mengaku hingga kemarin warga korban banjir di lima kampung belum mendapat bantuan sembako. Bantuan sembako sangat mendesak karena warga kini banyak mengungsi dam mendirikan tenda di atas tanggul. Pihaknya berencana segera melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang. (D3)

gunturtaruna@lampungpost.co.id

Anas Siap Bongkar Aliran Dana Kongres KUASA hukum mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meyakini kliennya akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terkait ke­ terlibatan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kasus korupsi Hambalang. Menurut kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, hal itu akan mungkin terjadi apabila penyidik KPK memiliki disposisi untuk mencari tahu keterlibat­ an putra bungsu Presiden SBY tersebut. “Kalau soal berani, pasti berani. Cuma tidak hanya soal keberanian itu saja. Yang paling pen­ ting adalah, apakah KPK dalam hal ini penyidik mau menanyakan soal itu atau tidak? Ini yang pa­ ling penting,” kata Firman saat ditemui di kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (11/1). Menurut dia, aroma KPK berada di bawah te­kanan kekuasaan sangat kental dengan kasus yang menimpa Anas. Ia mencontohkan bagaimana sikap Ketua KPK Abraham Samad menanggapi pernyataan Yulianis dalam kapasitasnya sebagai wakil direktur keuangan Permai Grup yang menyebutkan pihak Permai Grup pernah mengeluarkan uang sebanyak 200 ribu dolar AS kepada Ibas. “Itu kan bukti karena diungkap di persidangan. Tapi kok Ketua KPK malah menilai Yulianis aneh. Ini kan kecurigaan kami bahwa KPK sudah berada di bawah kendali kekuasaan,” ujar Firman. Tak hanya itu, soal keterbukaan Anas untuk mengungkapkan keterlibatan Ibas sangat tergantung dari seberapa besar jaminan keamanan yang diterima, baik terhadap Anas dan keluarganya maupun pihak kuasa hukum. Sebaliknya, pengacara keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, me­ nyatakan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra bungsu SBY, tidak sedikit pun khawatir dengan tudingan para loyalis Anas, bahwa Ibas terlibat dalam Hambalang. Sementara itu pihak keluarga melarang Anas Urba­ningrum menyantap sajian di KPK. Pihak keluarga akan menyediakan makanan untuk Anas. Namun ditolak KPK dan tidak sampai di tangan Anas. Anas pun terpaksa harus me­nahan rasa laparnya dengan bekal makanan yang dikirim keluarga, yakni tiga bungkus roti dan lima botol air mineral. “KPK yang tadi malam menerima titipan berupa Alquran, dua koper baju, dan tiga bungkus roti dan lima botol air mineral,” kata adik kandung Anas, Anna Luthfie, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (11/1). (MI/R5)

OAS IS

Bencana, Lunturnya Budaya Gotong Royong SUDAH dua pekan ini, Yamin (48), warga Jalan Ikan Kapasan, Way Lunik, Panjang, tak bisa tidur. Ia selalu waswas setiap hujan turun pada malam hari. Ia selalu keluar rumah untuk berjaga. Ia khawatir, genangan air yang meluap dari aliran Way Lunik kembali meluap seperti tahun 2010 lalu. Saat itu rumahnya terendam hingga setinggi dadanya. Semua perabotan rumahnya rusak. “Semua barang elektronik apalagi televisi rusak semua, enggak bisa dipakai lagi karena habis terendam,” katanya mengenang. Yamin kini mengeset semua peralatan elektronik diletakkan di tempat yang tinggi agar tak lagi repot jika banjir tibatiba datang. “Dua hari yang lalu, hujan dari pagi sampai sore, lantai rumah habis terendam air.” Musim hujan yang terus terjadi kini mencapai puncaknya. Curah hujan sudah melebihi batas normal 400—500 milimeter, ancaman banjir dan tanah longsor menghantui wilayah Lampung. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiono bahkan menyebut hingga Februari mendatang Lampung berada dalam puncak musim hujan. “Januari—Februari ini curah hujan diperkirakan lebih tinggi dari biasanya,” kata Sugiono. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Lampung Goeroeh

Tjiptanto yang menyebut puncak musim hujan ini intensitasnya diperkirakan mencapai 300—400 milimeter per bulannya. Untuk wilayah di Bandar Lampung; Panjang, Kemiling, dan Kedaton diperkirakan akan mengalami curah hujan yang cukup tinggi. “Banjir paling mungkin terjadi di daerah permukiman padat dan daerah yang drainasenya tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya. Buruknya perilaku masyarakat perkotaan terhadap budaya hidup bersih membuat musibah banjir pasti akan terjadi. Hendrawan, aktivis lingkungan hidup dari Walhi Lampung, menyebut setiap musim hujan beberapa wilayah di Bandar Lampung kerap menjadi langganan banjir karena banyak daerah-daerah hijau dan aliran sungai yang telah kehilangan fungsinya. “Berkali-kali kami telah memberitahukan untuk mengantisipasi banjir dengan menjaga saluran air sungai dari perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai, tapi tetap saja sampah terus menumpuk di sejumlah aliran sungai di Bandar Lampung,” kata Hendrawan. Ia menyebut daerah aliran sungai yang kini telah kehilangan fungsi, seperti Way Lunik, Way Galih, Way Awi, Way Kunyit, dan Way Kedaton, sehingga ancaman banjir pasti terjadi di sepanjang aliran sungai

Sakit Jantung dan Perempuan Muda

n lampung post/ikshan dwi nursatrio

Masyarakat Kota Bandar Lampung bahu-membahu saat terjadi bencana di wilayah Telukbetung, beberapa waktu lalu. Empati dan kepedulian warga masih terbangun saat bencana datang. Sayang, mereka kurang kompak dalam antisipasi datangnya bencana.

Gotong Royong Luntur Buruknya drainase juga membuat jalan-jalan protokol ikut tergenang. Karena itu, Hendrawan mengimbau masyarakat dan pemerintah untuk mulai tergerak menjaga saluran sungai dan menjaga drainase. “Kalau dibiarkan terus-menerus seperti ini, bukan tak mungkin Bandar Lampung akan mengalami banjir musiman seperti di Jakarta,” ujarnya. Muhamad Ikhsan gelar Raja Asal Marga yang juga wakil ketua MPAL Bandar Lampung menyebut budaya masyarakat untuk

menjaga lingkungannya tetap bersih kini sudah mulai luntur. Di tiap kampung, termasuk kampung yang dominan dengan masyarakat Lampung, tak ada lagi kegiatan bersih-bersih seperti yang dulu dilakukan orang Lampung. “Dulu, jangankan sampah di jalan, di depan rumah saja jadi omongan orang, dibilang anak gadisnya pemalas. Tetapi sekarang, sampah segunung di depan rumah dibiarkan saja.” (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14

WASPADALAH pada Anda yang berusia muda tetapi sering mengalami sakit di bagian dada. Terutama bagi n DP. RAHARJO Anda perempuan muda, yang memiliki risiko sakit jantung paling banyak. Peneliti Pusat Kesehatan Universitas McGill (MUHC) menyimpulkan hal itu setelah melakukan pengamatan terhadap data 1.000 pasien sakit jantung usia 18—55 tahun pada 2009. Dari data tersebut, peneliti menemukan jumlah pasien sakit jantung yang berusia muda meningkat hingga 25%. Direktur Divisi Pengobatan Internal MUHC Louise Pilote mengatakan risiko sakit jantung justru paling banyak dialami perempuan muda. “Hal ini karena mereka memiliki faktor risiko tradisional yang menyebabkan sakit jantung. Ini bukanlah lelucon.” Beberapa hal risiko itu menyangkut gaya hidup, sejarah gen keturunan, dan tingkat kesehatan. Belum ada penelitian lebih lanjut mengapa perempuan muda paling banyak berisiko. Dalam penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Cardiology Kanada itu menunjukkan hampir 50% perempuan yang terkena sakit itu mendapatkan pendidikan yang terbatas. Sepertiganya memiliki pendapatan yang rendah dan sepertiga lainnya tidak bekerja.(MI/R5)


±

±

CMYK

minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

BURAS

Pendidikan Perilaku Antikorupsi! “HASIL survei perilaku anti­ korupsi Badan Pusat Statistik (BPS) 1—15 November 2013 menunjukkan semakin tinggi pendidikan kian tinggi pula sikap antikorupsinya!” ujar Umar. “Dengan indeks peri­ laku antikorupsi (IPAK) Indo­ nesia 2013 pada 3,63 dari skala 0 sampai 5, IPAK untuk warga berpendidikan SLTA 3,82, di atas SLTA 3,94, dan SLTP ke bawah 3,55.” “Dengan kriteria nilai in­ deks 0—1,25 Sangat Permisif, 1,26—2,50 Permisif, 2,51—3,75 Antikorupsi, dan 3,76—5 Sa­ ngat Antikorupsi, maka sikap warga berpendidikan SLTA dan SLTA ke atas tergolong San­ gat Antikorupsi!” timpal Amir.

“Tetapi ironisnya, justru dari kalangan orang berpendidikan tinggi itu berasal mayo­ritas terpidana korupsi!” “Paradoks itu bukan aki­ bat anomali indeks perilaku antikorupsi! Artinya bukan faktor tingginya pendidikan jadi penyebab orang koru­ psi!” tukas Umar. “Tapi itu anomali kekuasaan seperti kata Lord Acton, power tend to corrupt, absolut power corrupted absolutly—kekuasaan cenderung korup, kekuasaan absolut korupsinya absolut pula! Jadi, kekuasaan yang jadi penyebab korupsi, bukan ting­ ginya pendidikan! Godaan ko­ rupsi dalam kekuasa­an begitu besar, hingga definisi korupsi

H. Bambang Eka Wijaya berdasar rumusan Lord Acton itu menjadi abuse of power— penyalahgunaan kekuasaan!” “Dengan definisi itu pen­ didikan perilaku antikorupsi menjadi tugas utama proses menapaki tangga peraihan kekuasaan, seperti rekrut­ men kader partai politik dan birokrasi pemerintah—may­ oritas terpidana korupsi!” sambut Amir. “Di lain sisi, sikap perilaku antikorupsi dalam masyarakat perlu ter­

us ditingkatkan agar IPAKnya mencapai tingkat Sangat Antikorupsi—di atas 3,75! Jaraknya tak jauh dari IPAK 2013 pada 3,63, yang juga merupakan kenaikan dari 3,55 pada 2012.” “Sikap masyarakat Sangat Antikorupsi hingga meman­ dang korupsi itu najis perlu sebagai antitesis melawan korupsi!” tegas Umar. “Pen­ ingkatan sikap antikorupsi itu dilakukan dengan mengem­ bangkan persepsi, korupsi itu segala bentuk penyalahguna­ an kekuasaan!” “Dengan pemahaman

warga atas korupsi dengan persepsi demikian, warga segera menyikapinya sebagai tindak korupsi saat penguasa mengalihkan anggaran dari proyek jalan dan infrastruktur yang penting bagi meningkat­ kan kesejahteraan rakyat, ke proyek yang sarat kepentingan pribadinya!” timpal Amir. “Jadi, hanya dengan melihat jalan raya di wilayahnya han­ cur tak kunjung diperbaiki saja, sikap antikorupsi warga berpendidikan di bawah SLTP bisa langsung menggelegak! Konon lagi yang berpendidik­ an lebih tinggi!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Dirut Klaim 138 BRT Masih Beroperasi DIREKTUR Utama (Dirut) BRT Trans-Bandar Lampung I Gede Jelantik mengklaim saat ini ada 138 unit BRT yang beroperasi mengang­ kut penumpang di Bandar Lampung. Padahal, menurut pe ­ mantauan Lampung Post, BRT yang melintas tidak sebanyak dulu seperti saat baru diluncurkan. Beberapa pengguna BRT pun harus menunggu lama untuk naik bus hijau itu. “Kami tetap berjalan seperti biasa kok. Kalaupun ada pengurangan hanya pada Sabtu dan Min­ ggu yang memang hari libur. Sementara Senin sampai Jumat tetap berjalan seperti biasa,” kata Jelantik melalui ponselnya, Sabtu (11/1). Menurut dia, saat ini manajemen BRT tetap berkomitmen untuk men­ goperasikan BRT meskipun terseok-seok dan penuh hambatan. Apalagi opera­ sional BRT tak mendapat subsidi dari pemerintah daerah. “Sekarang ini bisa dilihat tanpa subsidi dari pemerintah kota, BRT bisa terus berjalan,” ujarnya. Sementara itu, Rizty, war­ ga Bandar Lampung, menga­ takan BRT yang melintas di Jalan Teuku Umar tak seser­ ing dulu. Hal ini membuat

±

dia harus menunggu agak lama dan akhirnya memilih angkutan kota yang selalu melintas setiap saat. Purna, warga lainnya, mengatakan percuma Pe­ merintah kota (Pemkot) Ban­ dar Lampung membangun koridor BRT karena pada kenyataannya BRT sering menurunkan atau menaik­ kan penumpang di semba­ rang tempat. Sebelumnya, pada Sep­ tember 2013, Ketua DPC Organda Bandar Lampung sekaligus Komisaris Utama Trans-Bandar Lampung, Tony Eka Candra, mengata­ kan jumlah BRT yang berop­ erasi di Bandar Lampung memang berkurang karena biaya operasional tak se­ banding dengan pendapatan dari penumpang. Kondisi ini membuat BRT merugi hingga Rp200 juta—Rp300 juta setiap bulan. Agar BRT bisa terus ber­ jalan, armada BRT yang pada awal peluncuran mencapai 190 unit, kini hanya diop­ erasikan sekitar 117 unit. Sebanyak 64 unit disewakan ke Pekanbaru, Riau, untuk menutupi kerugian pengop­ erasian BRT di Bandar Lam­ pung, dan sisanya menjadi armada cadangan di Bandar Lampung. (BOY/K3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

CUACA EKSTREM. Awan hitam menyelimuti Kota Bandar Lampung, Sabtu (11/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan Lampung berada pada puncak musim hujan mulai Januari hingga Februari 2014.

Aqilah Belum Juga Dioperasi

n DOKUMENTASI KELUARGA AQILAH

MENUNGGU JADWAL OPERASI. Aqilah Janeta Putri (11 bulan), penderita kelainan hati, masih terbaring lemah di rumah singgahnya di Jakarta. Aqilah harus menunggu berat badannya mencapai 7 kilogram agar bisa menjalani operasi transplantasi hati di RSCM, Jakarta.

SUARA Tri Setyo Cahyono terdengar berat saat dihubungi melalui pon­ selnya, Jumat (10/1). Kata-katanya menyiratkan banyak harapan agar sang putri, Aqilah Janeta Putri (11 bulan), penderita kelainan hati (atresia bilier), segera dioperasi. Hingga Jumat, Aqilah yang men­ jalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sejak November lalu itu belum juga menjalani operasi karena kondisi fisiknya belum me­ mungkinkan. Menurut Yono, sapaan akrabnya, berat Aqilah harus mencapai ideal, yakni minimal 7 kilogram, untuk menjalani operasi transplantasi hati. Sementara saat ini berat Aqilah baru 6 kilogram. Untuk itu, saat ini pihak RSCM terus berupaya memberi asu­ pan gizi yang baik bagi Aqilah. Setiap hari, Aqilah harus diberi air susu ibu (ASI) dan susu bubuk

khusus menggunakan selang dari hidung. “Kondisinya mulai stabil, tapi cairan pada lambungnya masih ada. Beratnya juga belum ideal un­ tuk transplantasi hati,” ujar Yono melalui ponselnya. Operasi transplantasi hati harus dijalani Aqilah karena bagian hat­ inya yang berfungsi hanya 20%. Yono juga menyiapkan diri untuk menjadi donor hati buat buah hatinya. “Saya juga mempersiap­ kan diri untuk diambil hati saya 30 persen dan diberikan kepada Ananda Aqilah,” ujarnya. Yono mengungkapkan saat ini dia dan istrinya masih tinggal di gedung Mer-C, sebuah yayasan di Jalan Keramat Lontar No. 157, Senen, Jakarta Pusat. Mereka di­ terima dengan baik di rumah sing­ gah itu dan keluarga ini mengaku lebih nyaman di sana. Aqilah memang harus tinggal

di tempat yang nyaman, bersih, dan bebas dari virus agar kondisi fisiknya tetap stabil. “Aqilah harus dirawat dengan intensif agar dia tidak terkena infeksi,” ujarnya. Mengenai biaya pengobatan, menurut Yono, saat ini dia beru­ paya mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar tak perlu menombok untuk biaya operasi anaknya. Pasalnya, biaya operasi Aqilah membutuhkan dana lebih dari Rp1 miliar. Operasi nanti pun bakal melibatkan dokter ahli dari Singapura. Sementara uang yang terkumpul dari sumbangan berbagai pihak untuk Aqilah baru sekitar Rp200 juta. “Alhamdulillah banyak yang peduli dengan Aqilah. Tapi saya sangat berharap pemerintah atau masyarakat mampu bisa mem­ bantu biaya berobat ini,” ujarnya. (K3) n Wandi Barboy

Bibit Badai Siklon Melanda Lampung Selain karena adanya bibit badai siklon, cuaca ekstrem terjadi karena pada Januari— Februari 2014 Lampung berada pada puncak musim hujan. Wandi Barboy

M

U N C U L N YA b i b i t badai siklon tropis mengakibatkan hampir seluruh wilayah Lam­ pung bakal diguyur hujan deras dan angin kencang se­ lama beberapa hari ke de­ pan. Gelombang tinggi juga diperkirakan bakal terjadi di wilayah perairan Lampung. Menurut Kasi Data dan In­ formasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Sugiyono, bibit badai siklon tropis mulai tumbuh di sebelah selatan Jawa Barat di Samudera Hin­ dia, juga di lautan lepas dekat Australia. Di Lampung, gejala ini mulai tampak di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, dan Pesawaran. Kondisi ini, ujar dia, bukan tidak mungkin bergerak ke daerah lainnya sehingga seluruh masyarakat diminta mewaspadai ben­ cana. Selain karena adanya bibit badai siklon, cuaca ekstrem terjadi di Lampung karena pada Januari—Februari 2014 provinsi ini berada pada pun­ cak musim hujan dengan inten­ sitas hujan mencapai 300—400 milimeter/bulan. Ada juga daerah seperti di Lampung Timur yang diper­ kirakan memiliki curah hujan di atas normal, yakni hingga 400—500 milimeter per bulan. “Semua harus tetap waspada. Bibit badai siklon ini saja sudah menumbangkan bera­ pa banyak pohon di Bandar Lampung. Pemerintah serta instansi terkait juga harus mengantisipasi curah hujan yang tinggi ditambah lagi bibit badai siklon tropis,” kata Sugi­ yono saat dihubungi, Sabtu (11/1). Dia menjelaskan masyarakat harus mewaspadai banjir aki­ bat tingginya curah hujan.

Di daerah perkotaan seperti Bandar Lampung dan Natar, ujar dia, rentan banjir karena banyak saluran air tertutup sampah sehingga air meluap ke jalan. “Saya lihat masyarakat masih suka membuang sampah sem­ barangan. Tempat pembuan­ gan seperti siring dan talut kapasitasnya kecil, tapi hujan­ nya deras. Genangannya ya terkena rumah warga juga,” ujarnya. Gelombang Tinggi Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat pelayaran dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpengaruh pada kon­ disi pelayaran Januari 2014 guna meningkatkan keselama­ tan pelayaran. Siaran pers Direktorat Jen­ deral Perhubungan Laut Ke­ menhub di Jakarta, Jumat (10/1), menyebutkan bahwa maklumat itu dikeluarkan se­ bagai tindak lanjut peringatan dini dari BMKG. Dalam peringatan itu, BMKG memperkirakan pada 7—13 Januari 2014 akan terjadi an­ gin kencang, hujan lebat di­ sertai petir, serta gelombang tinggi di perairan Indonesia. Di Lampung, gelombang setinggi 2—3 meter diperkira­ kan terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan. Sebagai tindak lanjut per­ ingatan dini dari BMKG terse­ but, Ditjen Perhubung­an Laut Kemenhub me­nginstruksikan para kepala Kantor Kesyah­ bandaran untuk menunda pemberian surat persetujuan berlayar bagi perahu ne ­ layan, kapal tongkang, kapal roro, kapal landing, feri, dan kapal penumpang berkece­ patan tinggi untuk berlayar pada semua perairan yang mengalami gelombang ting­ gi. (ANT/K3)

wandibarboy@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

±

DAERAH minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

3

Unila Ajak IAIM NU Kembangkan Karakter Pendidikan n DOKUMENTASI IAIM NU METRO

SILATURAHMI. Rombongan pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU) Metro yang dipimpin Rektor Mispani bersilaturahmi dengan Rektor Unila Sugeng P. Harianto di Rektorat Unila, Sabtu (11/1). Ketua PWNU Lampung K.H. Soleh Bajuri juga ikut dalam acara tersebut.

Jalan Provinsi Rusak Parah Akibat kerusakan jalan, lambat laun tingkat perekonomian masyarakat turun karena ongkos angkut menjadi tinggi. Aan Kridolaksono

K

ERUSAKAN jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sidomulyo—Way Panji—Palas dengan Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, makin parah. Kerusakan infrastruktur itu kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan mengancam per­ekonomian masyarakat setempat. Seperti diungkapkan Habibi (35), warga Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo. Menurut dia, walau warga kerap bergotong royong menimbun lubang-lubang jalan provinsi yang

melintasi desanya, upaya itu tidak bertahan lama, jalan kembali rusak dan mengancam keselamatan pengguna jalan raya. “Sebanyak 80 persen jalan raya yang menghubungkan Kotadalam dengan Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji dalam kondisi rusak berat. Ditambah musim hujan seperti saat ini, kerusakan makin parah,” kata dia di Pasar Sidomulyo, Sabtu (11/1). Kondisi jalan penuh lubang menganga ibarat kubangan kerbau, ujar Habibi, berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sebab itu, warga sekitar secara swadaya membeli batu untuk menimbun puluhan lubang yang

menganga lebar di badan jalan provinsi tersebut. “Kerusakan jalan sudah memprihatinkan. Ditambah saat musim hujan seperti ini, lubang jalan dipenuhi genangan air karena tidak adanya drainase. Untuk itu, kami berharap Pemprov merealisasikan perbaikan jalan di daerah kami, seperti janji Pak Gubernur saat membuka kegiatan Lampung Selatan Fair 2013 di Kecamatan Sidomulyo akhir tahun lalu,” kata dia. Harapan perbaikan jalan juga ditunggu-tunggu warga yang tinggal di sepanjang jalan raya Simpang Palas, Kecamatan Palas, tembus Jalinpantim Kecamatan Sragi. Selain warga, pengguna jalan penghubung antarkecamatan itu mengharapkan pemerintah memperbaiki jalan yang kerusakannya makin parah dari hari ke hari. “Jalan ini merupakan akses ­utama

m e n u j u Ko t a Ka l i a n d a at au p u n Bakauheni, selain itu juga menuju ke jalan lintas pantai timur (Jalinpantim). Kalau dibiarkan, kerusakan akan makin parah, dan mengganggu perekonomian kami saat mengangkut hasil bumi, peternakan, dan perikanan,” ujar Alex Diantoni (41), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Hal senada dikatakan Saring (43), warga Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi. Kondisi infrastruktur membuat lesu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. “Lambat laun tingkat perekonomian masyarakat turun karena infrastruktur yang rusak menyebabkan ongkos angkut hasil bumi, peternakan, dan perikanan serta kebutuhkan lain menjadi tinggi. Sebab itu, kita berharap pemerintah merespons keluhan masyarakat,” kata Saring. (D3)

aankridolaksono@lampungpost.co.id

Siswa SD Tewas Tenggelam di Bekas Galian SEORANG pelajar sekolah dasar (SD) tewas saat dilarikan ke rumah sakit, setelah pingsan usai tenggelam di kolam bekas galian tanah untuk pembuatan bata di Desa Tajungiman, Blambangan Pagar, Lampung Utara, Jumat (10/1), sekitar pukul 18.00. Korban Bayu Kanta Iqbal Gunawan (8), warga Desa Tajungiman, Blambangan Pagar, itu meninggal dalam

perjalanan menuju rumah sakit daerah setempat. Kanit Reskrim Ipda Hermawi, mewakili AKP Yuniarta Kapolsek Abung Selatan, ketika ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (11/1), membenarkan adanya kejadian seorang siswa kelas II SD meninggal dunia setelah tenggelam di kolam bekas galian tanah untuk pembuatan bata. “Saat ditemukan,

korban dalam keadaan pingsan dan akhirnya meninggal dunia di tengah perjalanan menuju rumah sakit,” ujarnya. Dia juga menjelaskan dari keterang­ an saksi yang juga teman korban, Bima (8), pada waktu sebelum kejadian mereka berdua pergi ke lokasi bekas tempat galian tanah pembuatan bata yang menyerupai kolam dengan keda-

laman sekitar 2 meter. Ketika keduanya bermain di lokasi itu, tiba-tiba korban Bayu Kanta tercebur kolam. Melihat korban tercebur, Bima langsung menjerit minta tolong kepada warga agar dapat menyelamatkan korban. Warga langsung mencari korban di kolam tersebut dan akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. (HAR/D3)

REKTOR Universitas Lampung (Unila) Sugeng P. Harianto mengajak pimpinan Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU) Metro senantiasa mengembangkan pendidikan berdasar pada filosofi bidang tersebut. Sebab, dengan cara itu jati diri atau karakter pendidikan Indonesia akan makin baik. Menurut Sugeng, ketika menerima kunjungan pimpinan IAIM NU yang dipimpin Rektor Mispani dan didampingi Ketua PWNU K.H. Soleh Bajuri, di Rektorat Unila, Sabtu (11/1), sejumlah pimpinan sekolah tinggi belakangan tampak lebih mempertimbangkan filosofi hukum atau ekonomi dalam mengembangkan lembaga pendidikannya. Benar atau salah dan untung atau rugi lebih menjadi pertimbangan dibandingkan dengan bermartabat atau tidak dan beradab atau justru sebaliknya. Kecerdasan yang dibangun pun selalu mengedepankan intelektual, sebaliknya mengesampingkan bahkan menafikan kecerdasan emosional maupun spiritual. “Jangankan di luar. Di sini saja (Unila, red) ada dosen yang tidak mau pada hari Jumat harus pakai batik atau bagi yang FKIP wajib pakai

seragam pramuka. Katanya, itu melanggar hak asasi. Saya bilang, kalau mau silakan, enggak mau ya jangan di sini. Saya juga tidak pernah meminta Anda datang ke sini kok?” katanya. Jadi, Sugeng menambahkan pendidikan di mana pun di Indonesia bukan saja didirikan untuk mencetak tenaga ahli di berbagai bidang, melainkan para penyelenggaranya juga harus membangun dan mengembangkan para mahasiswa memiliki karakter yang luhur, ber­ adab, dan bermartabat. Selain itu, alumnus IPB itu juga mengajak Rektor IAIM NU Metro tidak hanya mengembangkan keahlian di bidang agama, tetapi juga bidang umum bahkan kalau perlu teknik. Sebab, sekolah tinggi yang tidak mempertimbangkan antusiasme calon mahasiswa dan kebutuhan pasar akan makin ditinggalkan. Menanggapi hal itu, Mispani mengharapkan Unila sebagai perguruan tinggi tua di Lampung tidak segansegan senantiasa memberi masukan dan pertimbangan guna pengembangan institutnya. Dia juga menginginkan kedua pihak senantiasa bersinergi dalam memajukan pendidikan tinggi. (NUD/D3)

Pakai Sabu, Oknum PNS Dinkes Dibekuk SEORANG pegawai negeri dipil (PNS) Dinas Kesehatan Tulangbawang dibekuk anggota Reserse Narkoba Polres Lampung Timur ka­ rena diduga menggunakan narkoba jenis sabu. Kapolres Lampung Timur AKBP Djoko Widiyanto, melalui Kasat Narkoba AKP Tantowi Darsyah, saat ditemui Lampung Post di ruang kerjanya, Sabtu (11/1), mengatakan oknum PNS Dinas Kesehatan Tulangbawang tersebut dibekuk di rumahnya di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, pada Jumat (10/1). Oknum PNS Dinkes bernama Edi Triyanto itu dibekuk saat sedang bersama dengan wanita bernama Susanti, warga Desa Srijosari, Kecamatan Way Jepara. “Katanya sih mereka pacaran karena yang laki-laki duda dan yang wanita janda,” kata AKP Tantowi. Sebelum membekuk ­oknum PNS dan wanita tersebut, anggota Resnarkoba menangkap Abubakar (40), warga Desa

Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai, di penginapan Sariami yang beralamat di Kecamatan Labuhanmaringgai. Menurut AKP Tantowi, pihaknya menetapkan Abubakar sebagai pengedar, Edi Triyanto sebagai pengguna, dan Susanti sebagai saksi. Penetapan Susanti sebagai saksi karena hasil tes urine janda tersebut negatif mengandung sabu. Selain menangkap dan menetapkan para tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa 3 bungkus plastik kecil berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu, 4 bungkus bekas pembungkus sabu-sabu, 4 set alat isap, 2 korek api, dan 48 plastik klip masih baru yang rencana­ nya akan digunakan untuk membungkus barang haram tersebut. “Kami akan terus mengembangkan kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan Abu merupakan pengedar sabu di wilayah Labuhanmaringgai dan sekitarnya,” kata dia. (GUS/D3)


minggu, 12 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

BIBIT tanaman BIBIT SAWIT Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345 BHW TRAVEL. Lampung – Bengkulu PP hub. 0813.69717888 / Husin 07217328646 melayani pengiriman paket.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo. co.id

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

PIJAT TRADISONAL Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

BUTUH DANA CEPAT

PENDIDIKAN

TERAPI Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang

PRIVAT Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis

Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER

1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua

Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269

PELUANG USAHA Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts tiketing, dpt dna tlangan 30

LABORATORIUM

SANGGAR BUNGA

SEDOT WC

Anda memiliki perusahaan namun

SEDOT WC mampet sal.air, dll,

belum memiliki website, segera

luar dalam kota stndbay 24 jam

hub.Enggo: 085766755571 kami

hub.081366060300, 085788434389

akan melayani anda dgn baik.

PENGEMBANGAN DIRI Pusat pelatihan sulap, hypnotis & analisa optensi diri. Pertama, Terbesar di Lampung, garansi bimbingan mahir serta konsultasi seumur hidup. Hub.0721778524/085669977968 (Call Only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 0721-

95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC,

7400060, 081252711000

TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR

SEDOT WC & atasi mampet LUAR

LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

dan DALAM KOTA 082180803233,

087899764477, 085380151888

085783667003

LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111 Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl. Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

PENGOBATAN

jt tnp jminan surve ad pluang usha

Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

jtaan/hr Hub.081541099222

DANA TUNAI Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs

MESIN -mesin mEsin foto copy CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898. S.Bandar Digital Copier (CV ) mnjual msn foto copy Canon rekondisi(bergaransi) tipe digital & portable sparepart, toner. Bambu Kuning Square Lt 1 hub.0721-2800911082371754455.

peralatan musik

dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan

Aa Kami Minat dg Pryk pertambangan, perkebunan, perdagangan,

7360579.

dana 500M, trm Agen,0812183472

ATASI KEBOCORAN

30,081219190807,081380456708, 081212690325 Ada Dana Tunai, Acc cepat dijmn cair*, Pdg/Pngusha,Proses Cpt,bunga

082113082182,082113082186,08129 1336444,081318127285 Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934 Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaperbulan,Bisa Investasi Dana Cash

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-

RUPA - RUPA

man dengan Agunan),Bagi hasil 60%

PALET PLASTIK

Kampus Teknokrat /belakang dealer

prprty, sistem bagi hasil, syrt prpsl,

JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENJILIDAN SKRIPSI

bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506

atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

LOWONGAN

Hub. 0878.23006200.

Adinda Skripsi percetakan

enBank,trmAgen,Hub.081318883604,

Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

go, kutil, lemah syahwat, kanker dll.

Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M

rendah perth No.BI ckng,shm,Instrum

musik

Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves,

MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

Dibutuhkan segera Marketing

Venus Elektronik dbthkn Head

(dlm & luar kota), Purchase (Adm

Marketing, SPV,Adm, S ales u

& Gudang), Accounting, Finance

Cab.T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.

(Adm & Kolektor), Distribusi (Driver

Untung Suropati (ruko Eldorado)

& Marketing, SIM A & B1), HRD (Adm).

No.67 tlp.07218011805 Intervie

Bersedia ditempatkan di mana saja.

Langsung.

Bawa langsung lamaran ke ALAM TERUS MAJU Jl. H. Said II Perum Sertivia Blok A No. 1 & 2 Taman Kota Baru Kedamaian Bandar Lampung. Hub. Meli 085384635635, Rizal 08117232536, Okman 08117232091. CV Ikhwan catering kami butuh supplier atau pemasok telur ayam negri atau ras di beli harga bagus hub. 08117232979

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Telaga Biru pemancingan & resto membthkn 1 org ahli masak, 2 org kasir, 1 org office boy, lmrn antar Jl.Padat Karya lingsu dpn SMK Darma utama rajabasa BDL

Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435 Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864 Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663.

ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300. Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menentukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH rumah dijual Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174 Rmh siap huni, LT 600 m2, bngunan 210 m2, SHM, blkg PLN Wil lampung, Jl. Teuku Umar Rajabasa BDL hrg 950 jt ng hb.didot:08526954956, iqbal: 08127926232 Rumah siap huni di Komplek Perum Taman Gading Jaya 2, SHM, LT 200 m2, 2 Lt, 3KT, 1KP,3KM, garasi, carport,lingkungan aman. Peminat serius hu: 0813.69100080, 082278388899.

Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007

Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701.

Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP

Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122 Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232 Dijl rmh Pav. 3KM,teras marmer, Lpg,grasi, Atp gnteng beton,PLN,smr pompa, Ls hal 1000 m2 + pagar kllg beton pntu minimalis Jl Pagar Alam PU No.692 A, dpn BLK Depnaker/Tk Kesuma 082183519437

Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

RUMAH DIKONTRAKAN Dikntrkn Rmh, thn/bln Jl. R. Intan Gg Mawar No 34/56 Hb: 081272457555, 081933559321 Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO ruko dijual Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

RUKO DIKONTRAKAN Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TANAH DIJUAL TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000 Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073

Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277 Dijual tanah dataran lokasi Palas Aji Lamsel surat berita acara tua-tua kampung luas 2 Ha harga 150 juta net berminat hub no Hp. 0812.792.7264 Dijual cpt tanpa perantara tanah (bangunan gratis tidak dihitung) ls 224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl. Pulau Panggung 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung. Minat hub: 0812.1351159

TANAH KAVLING Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar DP 0%, bunga 0%, bisa libur bayar 1,5 thn Sistem Bayar Mudah & Ringan. Hub. 0813.69177652.

TANAH DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS.Salim Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

TANAH DIJUAL Tanah strategis, SHM, uk 2.115 m2, cck u/ industri, rmh makadi Jl. Lintas Sumatera 100 m dari pom bensin AKR Terbanggi Besar (bisa tukar mobil). Hub. 0812.76809999.


minggu, 12 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif ALAT – ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

mobil DIsewaKAN Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

mobil dijual DAIHATSU Dijual Daihatsu Grand Max S402RV 1,5 D PS, hitam, th 2008, harga 55

jt hubungi : 085377944555 (hasbi), 081315617418 (hermawan) Sdn Classy 94 BE kdya,an sndri mls l/d s.pkai,lkp,AC,EM,PS,DVD,BR,VR,RM T,NG 08127937256/7553110 Pick Up Grand Max th 2008, warna hitam, hub.087899879375, 081808888743 Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA

isuzu Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga

TIMOR

Avanza All New ‘12,G,BE,tgn 1,mls Hp.081379435000

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sar-

TOYOTA

nego 0217989000 Ext 139, HP :

Kijang Grand long’96 hijau, BE mu-

08170961828

lus siap pakai hub.081379986809

MITSUBISHI Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN

TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4,

Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg

Top Central Dealer type 130 HT

nego, hub. 0813.7949.2222.

Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak

SUZUKI

Over Kredit

Timor DOHC’97 biru met, BE kodya, RT, Remote, VR15” Ban Baru, body mulus, AC sgt dingin, Accu baru, liat psti suka, hrg nego, hub.08127256875 TP

perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt.

VARIASI MOBIL ung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000 Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy OtomOtif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.

MOTOR DIJUAL Motor Suzuki Matic, htm,BE kodya th 2011, hrg 8 Jt/Ng Hub : 081379734966

Honda City D8 1,5 A/T, abu-abu tua metalik th 2006, harga 100 jt hubungi 085377944555 (hasbi), 081315617418 (hermawan)

Futura PU’12 akhir, hitam, BE

Hub.0813.79778877

hub.0813799868 09

Kijang pick up’96, hitam, siap bek-

Grand Vitara JLX MT 2007, wrn

erja, 50 jt nego hub.081379766664

abu-abu metalik, plat istimewa BE 18

Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego.

TOYOTA INNOVA & AVANZA berbagai

085269566067, 089631633102 Jl. Z.A.

tahun kondisi bagus Ex BLUE BIRD

Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah

Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

harga Nego Hub : 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor

Darma Bangsa.

Tips Bersepeda Motor Aman di Jalanan Basah Musim hujan belum berlalu. Bahkan BMKG memprediksi intensitas hujan terus meninggi hingga pertengahan 2014 ini di beberapa daerah di Indonesia. Risiko berkendara juga meningkat, khususnya bagi ratusan ribu pengguna sepeda motor yang menyusuri jalanan setiap hari. Berikut ini prosedur standar dari polisi mengenai cara mengendarai sepeda motor di jalanan basah: 1. Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air, dan aman untuk kendaraan roda dua. Ingat, penggunaan sandal sangat tidak

disarankan. Ketika jatuh, umumnya sandal adalah pakaian pertama yang terlepas dan sangat riskan jika telapak kaki tidak terlindungi. 2. Siapkan mantel hujan berbentuk baju dan celana karena lebih aman dibandingkan model ponco. Jenis yang terakhir ini rawan terjerat jeruji ban atau rantai. Pilih warna mantel yang terang dan mencolok agar mudah dilihat pengendara lain. 3. Pastikan semua lampu bekerja dengan baik. Depan, belakang, dan lampu sein. Jangan

ambil risiko berkendara tanpa lampu di tengah hujan deras. Anda akan susah dilihat pengendara lain dan risiko ditabrak lebih tinggi. 4. Usahakan mata mudah melihat kendaraan lain dan kondisi jalan di depan. Kaca helm sering berkabut akibat perbedaan suhu di dalam dan luar helm. Kalau memungkinkan, buka sedikit kaca helm, s e k ad a r me m b e r i celah agar udara luar bisa masuk ke dalam untuk menyeimbangkan suhu. Bila cara ini tidak berhasil, Anda sesekali harus menyeka kaca helm.

5. Periksa tekanan udara ban dan alurnya. Tujuannya, mencegah sepeda motor melayang di atas lapisan air (aquaplaning) atau tergelincir (slip). Jangan mengambil risiko menggunakan ban yang hampir botak. 6. Kurangi kecepatan karena hujan membuat permukaan jalan licin. Kecepatan rendah membuat bidang telapak bisa bersentuhan langsung dengan aspal dan menambah daya cengkeram. Di samping itu, pada kecepatan rendah kurangi sudut rebah ketika berbelok. 7. Jaga jarak! Karena

pada saat hujan, jarak aman pengereman lebih jauh ketimbang kondisi kering. Jika terlalu dekat dengan kendaraan di depan, semprotan air berlumpur dari ban bisa mengganggu pandangan. 8. Jangan sembarangan menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. 9. Jika terjebak banjir dan mogok, jangan menghidupkan mesin. Lebih baik didorong ke tempat aman karena dikhawatirkan sistem pengapian sepeda motor mengalami korsleting atau air masuk ke dalam mesin. (INT)


±

±

CMYK

CMYK

±

NASIONAL mINGGU, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Pengungsi Sinabung Bertambah JUMLAH pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung bertambah. Berdasarkan data yang dikeluarkan Media Center Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Karo, kemarin (11/1), jumlah pengungsi sebanyak 25.516 jiwa atau 7.898 kepala keluarga (KK). Bertambah sebanyak 567 jiwa dan 113 KK. Umar Bakti

P

n MI/RAMDANI

EVAKUASI HEWAN PELIHARAAN. Warga mengungsi membawa hewan peliharaan akibat kampung mereka terkena dampak semburan debu vulkanik Gunung Sinabung, di Desa Sigarang Garang, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (11/1). Erupsi yang masih terus terjadi menyemburkan abu vulkanik hingga menutupi tempat tinggal di desa-desa sekitar Gunung Sinabung.

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

46 HARI LAGI Lintas Kompensasi Tambang Beratkan Pengusaha

adahal, satu dan dua hari sebelum­ nya jumlah pengungsi sebanyak 24.949 ribu jiwa atau 7.785 KK. Sementara pada satu hari sebelumnya, yaitu pada 9 Januari, jumlah pengungsi di 37 titik pengungsian berjumlah 24.902 ribu jiwa atau 7.789 KK. “Para pengungsi kebanyakan berasal dari Desa Payung dan Kuta Rayat yang pagi tadi terkena efek letusan Sinabung,” kata perwakilan dari Media Center yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin. Titik pengungsian bertambah satu dari 37 titik menjadi 38 titik. Titik pengung­ sian baru tersebut adalah Masjid Taqwa Muhammadiyah dengan jumlah pe­ ngungsi sebanyak 81 KK atau 283 jiwa. Dini hari kemarin, Gunung Sinabung meletus sebanyak 14 kali. Letusan sebanyak 14 kali tersebut terjadi bersa­ maan dengan gempa yang berlangsung selama 5.047 detik. Aktivitas Gunung Sinabung antara pu­ kul 00.00 dan pukul 06.00 terlihat adanya cuaca mendung dan angin yang perlahan sedang bergerak ke arah timur dan timur laut. Sementara itu, tinggi kolom erupsi dilaporkan antara 500 dan 5.000 meter. “Luncuran awan panas teramati ke se­ latan-tenggara-timur dengan jarak luncur 2.500 meter. Sementara ini masih dilaku­

SKETSA wajah pelaku penembakan terhadap Briptu Nurul Affandi (32) disebar. Pelaku diduga kuat merupakan jaringan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua. Polisi hingga kini belum mengetahui dari jaringan mana pelaku itu. Dari sketsa hasil karya tim Indonesia Auto­ matic Finger Print Identification System (Inafis) Bareskrim Polri, pelaku terlihat memiliki ciriciri berjidat lebar, berkepala bulat tapi kecil, rambut klimis, mata agak sipit, alis melengkung, hidung tampak pesek, serta bibir kecil. Secara umum, kulitnya sawo matang kecokelatan. Gambaran kasar wajah pelaku itu meru­ pakan hasil rekonstruksi keterangan dari saksi kunci kejadian, Titin (35). Ia merupakan pemilik warung gado-gado dan rujak saat Nu­

MANTAN Jenderal dan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, meninggal pada Sabtu (11/1) dalam usia 85 tahun, setelah koma selama delapan tahun dan menderita stroke pada puncak kekuasaannya. Demikian disampaikan oleh pihak keluarga dan pemerintah. Menurut kantor berita Reuters, putra Sharon, Gilad, meng­ umumkan kematian Ariel Sharon di rumah sakit tempat ayahnya dirawat. Sebelumnya para dokter telah meramalkan kematian Sharon, setelah kesehatannya yang memburuk tajam pekan lalu. (MI/R5)

rul makan sebelum ia tewas ditembak. Meski demikian, identitasnya masih dalam penelu­ suran petugas. “Pelaku masih dalam penge­ jaran tim gabungan Bareskrim, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya,” kata Brigjen Boy Rafli Amar, juru bicara Polri, Sabtu (11/1). Briptu Nurul tewas Jumat (10/1), sekitar pukul 13.45, di Jalan Narogong Km 27, atau sekitar 600 meter dari kantornya di Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Saat itu ia mencoba menggagalkan upaya pencurian terhadap kendaraan miliknya. Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Klapanungal yang sudah empat tahun ber­ tugas di wilayah tersebut tewas dengan luka tembak di kepala. Waktu kejadian itu ia tak mengenakan seragam polisi. (MI/R5)

n MI/ANGGA YUNIAR

KADO ANAS BIKIN PANAS Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul (dua kanan) berdialog dengan aktivis ICW Tama S. Langkun (kanan), aktivis PPI Deni Haryatna, dan pengamat politik Indo Barometer M. Qodari (kiri) dalam acara Polemik dengan tema Kado Anas bikin panas di Jakarta, Sabtu (11/1). Diskusi tersebut membahas tentang penahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh KPK karena diduga terkait kasus korupsi proyek Hambalang.

Jelang Pemilu, Waspadai Pembancakan APBN

Mantan PM Israel Ariel Sharon Meninggal

Persediaan Logistik Komandan Tanggap Darurat Sinabung Pemkab Tanah Karo, Saberina, mem­ bantah adanya kekurangan logistik di lima titik pengungsian. Kelima titik pen­ gungsian yang diberitakan mengalami kekurangan logistik tersebut adalah Jam­ bur Siabang-Abang, Losd. Lau Gumba, lapangan futsal Lau Gumba, GBKP RG Sumbul, dan Gereja Adven Sumbul. Menurut Saberina, persediaan logistik di

Sketsa Penembak Briptu Nurul Disebar

KETUA Forum Komunikasi Usaha Tambang Aceh, Rizal Kasli, me­ nilai penerapan dana kompensasi usaha tambang sebesar 6,6% di Aceh akan semakin memberatkan pengusaha. Secara nasional, daya saing pengusaha tambang Aceh akan menurun. “Itu makin berat dan secara nasional sulit bersaing. Misal­ nya kita menyuplai batu bara ke PLN, daerah lain kena hanya 5% (royalti nasional), sedangkan kita ditambah 6,6% (dana kompensasi). Dari segi itu sudah kalah duluan,” kata Rizal, Sabtu (11/1). Perhitungannya, ia menjelaskan dana kompensasi 6,6% dihitung dari free on board (FOB) tongkang. Untuk komoditas batu bara biasanya kapal yang digunakan mempunyai kapasitas 8.000—10 ribu ton. Perhitungan royalti nasional pun serupa, 5% dari FOB. (MI/R5)

JELANG pelaksanaan pemilu, Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan adanya upaya konsolidasi yang dilakukan pihak penguasa untuk mencari modal politik melalui pemban­ cakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Demikian dikatakan Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan di Jakarta, Sabtu (11/1). “Salah satunya menggunakan dana dalam APBN,” kata Abdullah. Ia menjelaskan praktik pengumpulan dana politik kerap dilakukan setahun menjelang pemilu dilaksanakan. Modus yang digunakan beragam. Mulai dari pembobolan bank, penggunaan BUMN untuk mengeruk dana kampanye, hingga penggunaan dana APBN yang didesain sedemikian rupa oleh pihak penguasa khususnya. (MI/R5)

kan survei lapangan untuk jarak terjauh­ nya. Suhu udara 16 derajat Celsius,” ujar Kepala Bidang Humas Pemerintah Daerah Tanah Karo Johnson Tarigan. Letusan ini menyebabkan masyarakat tertimpa abu vulkanik dan batu kerikil di Desa Kuta Rayat. Selain tertimpa abu vulkanik dan batu kerikil, ada beberapa rumah penduduk yang ambruk akibat letusan ini. Johnson juga mengatakan hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa dari peristiwa ini. Badan Penanggu­ langan Bencana Daerah (BPBD), kata dia, sedang melakukan penyisiran di lokasi. Di Kota Medan, pascaerupsi Gunung Sinabung, untuk kedua kalinya dilanda hujan abu vulkanik dan debu. Hal ini terlihat pada kendaraan yang terparkir di sejumlah jalan. Namun, aktivitas warga relatif normal.

Ancaman Shutdown, Bangkok Makin Genting AROMA kegentingan terasa di Bangkok men­ jelang rencana demonstran antipemerintah melumpuhkan (shutdown) ibu kota Thailand tersebut awal pekan ini (Senin, 13/1). Kegentingan itu terjadi antara lain karena bentrokan demonstran antipemerintah dan propemerintah di luar Bangkok, serangan pe­nembak misterius di Bangkok, serta perg­ erakan tentara di berbagai area vital, termasuk kantor-kantor pusat media massa. Hingga berita ini ditulis, kemarin ada tujuh orang ter­ luka akibat tembakan yang dilepas penembak misterius terhadap demonstran antipemerin­ tah pada Sabtu dini hari. Satu orang di antara korban penembakan mengalami luka serius. Hal itu menambah suasana genting menjelang upaya demonstran melumpuhkan Bangkok pada minggu depan. Sebelumnya, Jumat (10/1), terjadi bentrokan antara demonstran propemerintah

dan antipemerintah di luar kota Bangkok. Enam orang terluka dalam bentrok tersebut. Terkait penembakan pada Sabtu dini hari, Kepala Polisi Nasional Adul Saengsingkaew menerangkan itu terjadi di persimpangan dekat jalan Khao San. Kawasan Khao San tersebut dikenal juga sebagai area turis. “Kami masih menginvestigasi siapa penem­ bak tersebut,” kata Adul. Di sisi lain, saat menghadiri perayaan Hari Anak Nasional kemarin, Panglima Militer Thailand Prayuth Chan-ocha mengutara­ kan kekhawatirannya akan peningkatan kekerasan minggu depan. Beberapa kali media massa lokal dan asing melansir berita kemungkinan militer kembali melakukan kudeta pemerintahan, berkali-kali pula pucuk kepemimpinan militer itu memberi pernyataan yang ambigu. (MI/R5)

semua titik pengungsian yang berjumlah 38 titik masih tercukupi. Logistik didistri­ busikan setiap hari sesuai dengan kebutuh­ an masing-masing lokasi pengungsian. “Tidak ada kekurangan logistik. Se­ mua titik mendapatkan logistik sesuai dengan kebutuhannya. Kami juga me­ mikirkan mengenai persediaannya,” kata Saberina. Terkait dengan adanya rencana pem­ buatan jalur lahar baru agar tidak menge­ nai rumah warga, Saberina mengatakan pihaknya sama sekali belum membahas hal itu. Dalam rapat terbatas hari ini, kata dia, pihaknya membahas mengenai terus bertambahnya jumlah pengungsi. Hal ini diperkirakan akan membuat lokasi pengungsian menjadi bertam­ bah. Kendati tidak bisa memprediksi, dia mengatakan pengungsi baru akan diarahkan memasuki posko -posko pengungsian yang dianggap belum terlalu padat. Selain itu, dia mengatakan pengungsi mandiri, yaitu pengungsi yang mengungsi atas keinginan sendiri juga dipersilakan masuk ke posko-posko pengungsian yang ada. Namun, mereka tidak bisa memilih posko. Pemilihan posko tujuan tetap di­ lakukan pihak koordinator agar pe­ngungsi di setiap titik tidak terlalu padat. “Kami juga sedang mengupayakan adanya bus untuk anak-anak sekolah di pengungsian,” ujar Saberina. Meski demikian, dia mengakui masih ada kendala dalam penanganan pe­ ngungsi di lapangan. Karena jumlahnya terus bertambah, mereka harus mem­ persiapkan fasilitas dengan segera. Contohnya berupa dapur umum dan toilet. (MI/R5)

umarbakti@lampungpost.co.id

Tak Ada Toleransi untuk Aksi Militer Australia PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bah­ wa segala bentuk kerja sama militer antara Australia dan Indonesia masih dihentikan sampai saat ini. Termasuk kerja sama bidang keamanan, dalam hal patroli perbatasan bersama dalam penanggulang­ an imigran ilegal. “Posisi dan arahan Presiden masih sama. Dihentikan kerja sama militer, bidang keama­ man, termasuk patroli ber­ sama,” ujar Staf Khusus Presi­ den Bidang Hubungan Inter­ nasional, Teuku Faizasyah, di Jakarta kemarin. Presiden SBY telah me­ merintahkan untuk meng­ hentikan kerja sama operasi militer terkait dengan penye­ lundupan imigran gelap ke Australia. Penghentian itu menyusul kegiatan penyada­ pan yang dilakukan Australia terhadap Presiden. Hubungan kedua negara kembali memanas ketika kapal patroli AL Australia memasuki

wilayah perairan Indonesia hingga mendekati 7 mil dari Pulau Rote, NTT, saat meng­ halau para imigran gelap. Namun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko justru mempersila­ kan upaya Australia mengem­ balikan manusia perahu (boat people) yang hanya diangkut oleh kapal berawak warga Indonesia ke Australia. Hal itu tentu berbeda dengan Menlu Marty Natalegawa yang tetap berpandangan Australia telah melanggar kedaulatan NKRI. Moeldoko pun tidak sedikit pun menyebut bahwa langkah taktis yang dilakukan Australia dengan mengembali­ kan manusia perahu tersebut sebagai sebuah tindakan me­ langgar kedaulatan NKRI. Menanggapi hal itu, guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hik­ mahanto Juwana, menegas­ kan memang tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan taktis militer Australia di teritorial Indonesia. (MI/R5)

Hari Ke-2, Bandara Halim Masih Macet KONDISI Bandara Halim Per­ danakusuma pada hari kedua beroperasi sebagai bandara komersial terlihat ramai oleh calon penumpang. Antrean cukup panjang terjadi di de­ pan pintu masuk. Beberapa penumpang mengeluhkan antrean yang cukup padat ini karena pintu operasional hanya ada satu yang dibuka. Di sisi lain, pemantauan lalu lintas menuju Bandara Halim Perdanakusuma masih terjadi kemacetan di berbagai titik. Dari arah Kampung Melayu dan dari Jalan Dewi Sartika dari Kalibata, lalu kendaraan yang keluar di pintu keluar Tol Halim menuju M.T. Haryono. Menurut Johan Trisno,

petugas kepolisian yang ber­ jaga di sekitar bandara, meski bukan hari kerja, kemacetan memang sering terjadi. “Kami sudah tambah personel sejak kemarin, pengupayaan terus dilakukan,” ujarnya. Bandara Halim Perda­ nakusuma mulai beroperasi melayani penerbangan do­ mestik berjadwal Jumat (10/1). Beberapa maskapai memin­ dahkan rute penerbangan­ nya secara bertahap. Diawali dengan Citilink yang mulai beroperasi kemarin untuk rute Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Kemudian dilan­ jutkan oleh Garuda Indonesia pada Februari dan Air Asia pada Maret. (MI/R5)


±

±

CMYK

minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

OLAHRAGA 7

Nets Atasi Heat

lewat 2 Kali Overtime Meski kalah, para pemain Miami Heat mampu menunjukkan mental tak mudah menyerah.

kekuatan Heat. Sejak awal laga, Heat sudah tidak diperkuat salah satu pilarnya Dwyane Wade yang absen karena cedera lutut. Kondisi itu mampu dimanfaatkan kubu tuan rumah untuk menekan tim tamu. Tambahan 11 poin tuan rumah berbanding 2 milik Heat membuat laga berakhir dengan keunggulan Nets 95-104. Muharram Candra Lugina “Kami bermain buruk sepanjang ERTARUNGAN seru dan pertanding­an. Namun, ada satu hal penting ketat tersaji saat Brooklyn dari tim di mana mereka mampu menunNets menang 104-95 atas jukkan mental yang kuat untuk terus berMiami Heat. Kemenangan kubu juang selama laga,” kata pelatih Heat, Erik tuan rumah harus ditentukan Spoelstra. Meski harus keluar, James tetap menjadi lewat dua kali overtime. Tampil di depan publik sendiri, penampil terbaik di kubu Heat dengan 36 NBA Barclays Center, Sabtu (11/1), Nets poin, 7 rebound, dan 5 assist. Sedangkan langsung tampil menekan di kuarter pertama Joe Johnson yang menyumbang 32 poin, 4 rebound, dan 5 assist menjadi dan unggul tipis 33-31. Begitu penampil terbaik tuan rumah. juga di kuarter berikutnya, tuan HASIL LAIN rumah memperlebar keunggul­ Kemenangan itu menjadi Wizards 66-93 Pacers an usai menambah 20 poin unyang kelima beruntun bagi Pistons 114-104 Sixers Rockets 80-83 Hawks tuk unggul 53-45 hingga jeda. Nets. Suns 99-104 Grizzlies Dominasi Nets terus berlanLos Angeles Clippers meBobcats 92-119 Timberwolves jut di kuarter ketiga dengan menangi laga derby dengan Mavericks 107-90 Pelicans terus menambah poin. Tammenundukkan Lakers lewat Bulls 81-72 Bucks bahan 23 poin di kuarter ini skor telak 123-87 di Staples Cavaliers 113-102 Jazz Magic 83-103 Kings membuat selisih poin melebar Ce nte r. Ke m e n a n g a n i t u Celtics 97-99 Warriors menjadi 76-64. s e k a l i g u s m e m b aya rk a n Meski tertinggal jauh, sang kekalahan di laga pembuka juara bertahan NBA itu tak menyerah. Di­ musim saat Lakers menang 116-103. pimpin LeBron James, Heat bangkit dan men­ Kemenangan ini merupakan yang ketiga cetak 25 poin berbanding 13 milik tuan rumah beruntun atau yang kelima dalam enam laga di kuarter terakhir sehingga skor menjadi yang dilakoni Clippers. Sebaliknya, kekalah­an ketiga beruntun itu kian membenamkan Lakers. imbang 89-89 untuk memaksakan overtime. Pemain Clippers, Blake Griffin, menjadi Kedua tim tampil tidak memuaskan pada lima menit pertama masa overtime, yang bintang pada laga ini setelah mencetak 33 sama-sama hanya mencetak empat angka. poin dan 12 rebound. Sementara itu rekan Laga pun harus dilanjutkan ke overtime setimnya, Darren Collison, mengemas 20 poin dan memberi 7 assist. (RTR/O1) kedua. Kehilangan James di masa krusial akibat lulu@lampungpost.co.id menerima fouled out menambah pincang

P

n REUTERS/JOE CAMPOREALE

DIGANGGU. Aksi point guard Brooklyn Nets, Shaun Livingston (14), melakukan dunk diganggu dua dua pemain Miami Heat, Chris Andersen (11) dan LeBron James (6), pada lanjutan kompetisi NBA di Barclays Center, Sabtu (11/1). Laga ketat yang harus melewati dua kali overtime itu dimenangi Nets 104-95.

Indonesia tanpa Gelar dari Korsel Open HARAPAN Indonesia untuk membawa pulang gelar dari turnamen bulu tangkis Korea Open Super-Series 2014 sirna. Ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di semifinal harus memendam keinginan mengalahkan lawan asal China, Bao Yixin/Tang Jinhua, setelah menyerah 5-21, 21-19, dan 11-21 di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (11/1). “Pasangan ini memang agak sulit dikalahkan. Bao adalah pemain pintar, dia punya penempatan bola yang menyulitkan. Sedangkan Tang hanya tinggal mencuri kesempatan dan untuk memberi umpan pada Bao,” kata Greysia usai laga. Pada game pertama, Greysia/Nitya banyak melakukan kesalahan sehingga kalah dengan skor telak. Beberapa kali bola pengembalian Bao/Tang salah diantisipasi pasangan peraih perak SEA Games Myanmar 2013 itu.

“Kami banyak tertekan pada game pertama. Kami mau menyerang malah diserang balik. Kami juga sulit membalikkan keadaan. Saat sudah bisa, poin kami sudah tertinggal jauh,” kata Nitya. Pada game kedua, Greysia/Nitya mencoba bangkit dan mengimbangi permainan Bao/ Tang. Usaha pasangan Indonesia ini cukup baik, permainan pun berlangsung seru, perolehan skor juga tak pernah berselisih jauh seperti pada game pertama. Saat game penentuan, Greysia/Nitya kembali di bawah tekanan Bao/Tang dan tertinggal jauh 8-15. Bao/Tang pun akhirnya merebut tiket final. “Kami tidak enak untuk menyerang karena terbawa permainan drive-drive cepat yang diterapkan Bao/Tang. Jadi kami ketinggalan terus,” ujar Nitya. (MI/O1)

VARIA SPORT Solo Bank Jateng Tekuk Electric PLN TIM putra Solo Bank Jateng harus bersusah payah untuk mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-2 pada ajang BSI Proliga 2014 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (11/1). Setelah melakoni pertarungan seru dan kejar-mengejar angka, Solo Bank Jateng akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 26-24, 25-22, 15-22, 18-25, dan 16-14. Solo Bank Jateng yang diperkuat dua pemain asingnya, Legran Machado dan Hugo de Leon, tampil dominan di dua set awal. Namun, Electric PLN seperti mendapat “setrum” baru pada set ketiga dan langsung membalikan keadaan. Pada set penentuan, kedua tim terlihat tampil ngotot sehingga kejar-mengejar angka terjadi dan skor sempat imbang 13-13. Namun, pemain Solo Bank Jateng lebih tenang saat menit-menit penentuan dengan permainan menyerang se­ hingga memenangi set kelima dan menyegel kemenangan. Pelatih Ruhadi Mulyo mengakui kemenangan mudah pada dua set awal membuat pemain lengah dan melupakan pertahan­an. Hal itu menjadi faktor mengapa Electric PLN sempat bangkit merebut dua set selanjutnya. (ANT/O1)

Kuota Program Sulsel Maju Ditambah 50 Atlet KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menyepakati penambahan kuota 50 kuota atlet untuk bergabung dalam program Sulsel Maju II sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir mengatakan penambahan kuota sesuai dengan permintaan pengprov cabang olahraga untuk memasukkan atlet terbaiknya pada program pembinaan tersebut. Pada 2013, sejumlah pengurus telah meminta tambahan kuota atlet untuk program Sulsel Maju, di antaranya dari cabang karate, judo, kempo, taekwondo, serta tinju. “Kami menargetkan atlet yang bergabung mencapai 150 atlet pada 2014. Namun, kami juga akan melihat dulu sejauh mana potensi atlet yang mereka ajukan masuk program Sulsel Maju, termasuk hasil Kejurnas 2013 dan 2014,” ujarnya, Sabtu (11/1). Meskipun menyiapkan tambahan kuota, KONI Sulsel juga akan tetap menjalankan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet di program Sulsel Maju II. Hal itu sebagai upaya meningkatkan persaingan di antara para atlet jelang PON 2016. (ANT/O1)

Serena Ingin Samai Evert-Navratilova PETENIS putri nomor satu dunia, Serena Williams, masih difavoritkan menjuarai grand slam pembuka musim ini, Australia Terbuka. Kemenangan di Melbourne Park akan menyejajarkan Serena dengan dua legenda tenis asal AS, Chris Evert dan Martina Navratilova. Sejak terjun ke tenis profesional pada 1995, Serena telah mengoleksi 17 titel grand slam, satu trofi lebih sedikit dari kedua seniornya itu. Serena memasuki Australia Terbuka 2014 dengan modal penampilan impresif musim lalu. Petenis 32 tahun asal AS ini cuma lima kali kalah dan memenangi Brisbane International pada akhir pekan lalu. Dia tengah mencari titel 18 dalam kariernya sekaligus menyamai Evert dan Navratilova. “Akan berarti banyak bagiku berada di level yang sama dengan para pemain hebat seperti Chris Evert dan Martina Navratilova,” kata dia. “Aku masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan. Jelas, aku ingin bisa mencapai level itu, tapi aku belum juga bertanding. Mudah-mudah aku bisa,” ujarnya. (O1)

Del Potro Juara di Sydney PETENIS Argentina, Juan Martin del Potro, meraih modal penting menjelang turnamen tenis Australia Terbuka yang dimulai Senin (13/1). Petenis yang diunggulkan di tempat kelima grand slam pembuka musim itu menjuarai turnamen Sydney International dengan menundukkan Bernard Tomic 6-3 dan 6-1 di Ken Rosewall Arena, Sydney, Sabtu (11/1). Gelar di Sydney menjadi yang ke-18 bagi juara AS Terbuka 2009. Del Potro nyaris tampil sempurna pada final dengan forehand dan backhand kuat yang membuat Tomic kewalahan se­ hingga sering melakukan kesalahan sendiri. “Final tidak pernah mudah, tapi saya terkejut dengan permainan saya malam ini. Saya pikir bermain bagus,” kata Del Potro . “Forehand saya bekerja dengan sempurna, saya membuat banyak poin dari servis. Begitu juga dengan reli panjang yang bisa saya kuasai semuanya,” kata petenis berusia 25 tahun itu. Menghadapi Australia Terbuka, Del Potro mengakui harus dengan persiapan yang baik. “Di Melbourne bermain lima set pertandingan, tubuh harus merespons 100 persen sepanjang waktu,” katanya. “Namun saya pikir sudah melakukan persiapan yang baik selama musim libur dan saya akan melihat apa yang terjadi selanjutnya,” ujarnya. Tomic, yang bakal menghadapi petenis nomor satu dunia Rafa Nadal di babak pertama Australia Terbuka, mengakui Del Potro tampil lebih baik. Dari Auckland Terbuka, gelar juara dikuasai petenis AS John Isner usai menundukkan

Juan Martin del Potro n AP/DANIEL MUNOZ

petenis Taiwan, Lu Yen-Hsun, lewat per­ tarungan ketat 7-6(4) dan 7-6 (7). “Saya bermain sangat baik hari ini dan saya perlu itu agar bisa terus meraih gelar,” kata unggulan ke-13 di Melbourne Park. Kejutan datang dari turnamen Hobart International, saat petenis kualifikasi Gar­ bine Muguruza tampil sebagai juara de­ ngan menundukkan Klara Zakopalova 6-4 dan 6-0. Trofi WTA di Hobart itu menjadi yang pertama bagi petenis Spanyol itu selama kariernya. “Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata betapa bahagianya aku rasakan,” kata Muguruza. “Tahun lalu saya cedera enam bulan dan itu luar biasa untuk berada di sini,” ujarnya. (RTR/O1)

Timnas U-19 Terus Cari Kerangka Tim TIMNAS sepak bola U-19 mulai mencari kerangka tim. Hal itu untuk mengetahui kemampuan pemain yang akan bermain sesuai dengan posisinya. Menurut pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, meski sudah memiliki kerangka dasar ketika menghadapi Korea beberapa waktu lalu, dia tetap berusaha menemukan kerangka baru. Itu diperlukan untuk mengetahui siapa yang akan ditempatkan pada posisi apa dan siapa yang bisa mengganti. Timnas U-19 yang menjalani pemusatan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakartan ini juga terus meningkatkan stamina serta kecepatan dan daya tahan. Mereka semua menjalani latihan keras dengan intensitas tinggi. Namun, Indra mengaku selama Januari pihaknya belum

akan melakukan uji coba tanding. Namun, Timnas U-19 kembali dilanda cedera yang menimpa pemainnya. Setelah bek Muhammad Sahrul Kurniawan yang cedera pascates fisik terakhir di Batu, Malang, kini giliran bek lainnya Febly Gushendra. Febly sudah absen latihan, sedangkan Sahrul tidak ikut dalam internal game yang diprogramkan tim pelatih pada pusat pelatihan di Yogyakarta, Sabtu (11/1) pagi. “Sahrul hari ini sudah ikut latihan, tapi hanya sprint saja. Sementara untuk internal game dia enggak ikutan,” kata dokter Timnas U-19, Alfan Nur Asyhar. Sahrul mengalami cedera pada pantat sebelah kanan, sementara Febly cedera pada otot di bagian lipatan bagian paha sebelah kanan. (MTVN/O1)

Vettel Pakai Nomor 1 pada Musim 2014 JUARA dunia lima kali Sebastian Vettel memilih nomor 1 untuk mobilnya pada musim balap 2014. FIA secara resmi meng­ umumkan entry list musim balap 2014 dan sesuai aturan yang baru diterapkan, pada saat bersamaan juga merilis nomor balap masing-masing pembalap. Di bawah peraturan baru itu, pembalap Formula Satu akan memiliki nomor permanen yang akan digunakan sepanjang karier mereka dari sekarang dan dapat memilih antara dua dan 99. Hal itu dilakukan FIA untuk mendongkrak pemasaran balapan jet darat itu. Dalam aturan itu, untuk nomor 1 sebenarnya tidak diwajibkan bagi juara dunia. Sementara jika ada nomor sama yang dipilih dua pembalap, penentuan yang berhak menggunakan nomor itu adalah pembalap yang memiliki posisi lebih baik di klasemen akhir. Meski tak ada kewajiban bagi juara dunia untuk me-

makai nomor 1, juara musim lalu Vettel memutuskan memakai nomor itu musim 2014. Dia juga memilih nomor 5 jika tidak lagi berstatus sebagai juara dunia. Runner-up musim lalu Fernando Alonso lebih memilih nomor 14, sementara rekan setimnya di Ferrari, Kimi Raikkonen, menggunakan nomor 7. Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, bakal menggunkan nomor 44 dan nomor 6. (RTR/O1)

Nomor Mobil F1 1 Sebastian Vettel Red Bull 3 Daniel Ricciardo Red Bull 44 Lewis Hamilton Mercedes 6 Nico Rosberg Mercedes 14 Fernando Alonso Ferrari 7 Kimi Raikkonen Ferrari 8 Romain Grosjean Lotus 13 Pastor Maldonado Lotus 22 Jenson Button McLaren 20 Kevin Magnussen McLaren 27 Nico Hulkenberg Force India 11 Sergio Perez Force India 99 Adrian Sutil Sauber 21 Esteban Gutierrez Sauber 25 Jean-Eric Vergne Toro Rosso 26 Daniil Kvyat Toro Rosso 19 Felipe Massa Williams 77 Valtteri Bottas Williams 17 Jules Bianchi Marussia


±

±

CMYK

CMYK

SEPAK BOLA minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

8

Misi Madrid Jaga Persaingan di Papan Atas LAGA tandang ke markas Espa­ nyol, Cornella El Prat, dini hari nanti, sangat penting bagi Real Madrid. Kemenangan sangat penting untuk tetap menjaga Siaran langsung selisih poin dengan dua tim di atasnya, Barcelona RCTI,

LFP

Senin (13-1)

Pukul 01.00 WIB

dan Atletico Madrid. Barca dan Atletico yang saling berhadap­ an dini hari tadi bakal sangat memenga­ ruhi bagi Madrid. Jika kedua tim bermain imbang dan Madrid menang, selisih poin berkurang menjadi tiga. Kondisi itu membuat arsitek Carlo Ance­ lotti bakal menurunkan kekuatan terbaik yang dimiliki skuatnya. Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale kemungkinan bakal di­ mainkan sejak awal untuk menyisir sisi lapangan dan memberi umpan-umpan akurat ke pertahanan tuan rumah. Performa tim yang sedang meningkat

juga bakal menjadi bekal menghadapi lagi ini. Los Blancos meraih hasil sempurna dalam lima laga terakhir dengan me­ nyapu bersih kemenangan dari berbagai kompetisi yang dilakoni. Hal berbeda terjadi di kubu tim besutan Javier Aguirre. Performa Simao Sabro­ ssa dalam dua laga terakhir mengalami penurunan dengan dua kekalahan yang dialami dalam dua laga tandang. Kondisi itu harus segera dibenahi ­Aguirre untuk bisa mengimbangi kekuat­ an Madrid. Bagaimanapun Periquitos juga membutuhkan tambahan poin

untuk tetap berada di papan tengah klasemen. Meski lebih banyak kalah dari Ma­ drid, kubu tuan rumah memiliki memori manis musim lalu saat me­ nahan imbang tim ibu kota itu 1-1. Itu menunjukkan jika Espanyol lebih kuat jika main di kandang dan layak diwas­ padai Madrid. Madrid jauh lebih diunggulkan diban­ dingkan tuan rumah. Namun, bukan berarti tuan rumah tak memiliki peluang menang, apalagi jika Madrid mengang­ gap sebelah mata lawan. (LUG/R5)

Cristiano Ronaldo n REUTERS/SUSANA VERA

Chelsea ke Puncak Posisi sebagai pemuncak klasemen belum aman karena Arsenal baru bertanding Selasa dan Manchester City bartanding malam ini.

Muharram Candra Lugina

C

HELSEA memanfaatkan kesem­ patan dengan mengudeta Arsenal di puncak klasemen Liga Primer. Kemenangan diraih The Blues dengan mempermalukan tuan rumah Hull City dua gol tanpa balas. Tambahan tiga poin membuat Si Biru mengumpulkan 46 poin, unggul satu dari Arsenal dan dua dari Manchester City. Namun, posisi itu belum aman karena Arsenal dan City baru memainkan match day ke-21-nya malam ini. Sedangkan poin Hull tertahan di angka 23 dan tetap berada di posisi 10. Meski tampil dominan, peluang yang dimiliki kedua tim di babak pertama cu­ kup berimbang. Penampilan kedua kiper, Allan McGregor di kubu tuan rumah dan Petr Cech, masih mampu menggagalkan kesempatan yang ada. Cech sambil menjatuhkan badan mam­ pu menepis bola sepakan keras terarah Jake Livermore dari luar kotak penalti. Begitu juga McGregor yang menepis

STATISTIK PERTANDINGAN Hull City

Fernando

10(2) 12 1 2 44% 2 0 3

Torres

n REUTERS/NIGEL RODDIS

Chelsea Tendangan (gawang) Pelanggaran Sepak pojok Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

14(5) 7 7 0 56% 1 0 2

upaya yang dilakukan David Luiz. Aksi McGregor berlanjut di babak kedua dengan menggagalkan upaya Oscar untuk membawa Chelsea unggul. Namun, ketangguhan kiper asal Skotlan­ dia itu akhirnya bobol. Diawali solo run Luiz dari tengah lapangan, bola diumpankan kepada Ashley Cole yang melakukan kerja sama dengan Edin Hazard. Tendangan keras Hazard dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi McGregor. Keunggulan tim tamu bertambah tiga menit sebelum bubaran. Aksi Torres yang mengecoh bek diakhiri dengan menaklukkan McGregor untuk meng­ gandakan keunggulan Chelsea. Liga Lain Pada lanjutan kompetisi La Liga, Granada tampil perkasa dengan meng­ hancurkan Real Valladolid 4-0 di Esta­ dio Los Carmenes, kemarin dini hari. Kemenangan itu membawa tuan rumah me­r angsek naik ke posisi sembilan klasemen dengan 23 poin, sedangkan Valladolid tertahan di tiga besar dari bawah mengumpulkan 16 angka. Tendangan spektakuler dari Murillo membuka keunggulan tuan rumah saat laga berjalan 12 menit. Keunggulan ber­ tambah 10 menit berselang lewat aksi Recio yang memanfaatkan kesalahan kiper Diego Marino. Recio kembali mencatatkan namanya di papan skor di babak kedua, tepatnya menit ke-54, dengan melewati beberapa

pemain sebelum melepaskan tembakan mendatar yang menaklukkan Marino. Youssef El-Arabi menggenapkan keme­ nangan tuan rumah pada menit ke-79, meski dalam tayangan ulang ia berada dalam posisi offside. Dari Ligue 1 Prancis, AS Monaco harus puas hanya membawa satu poin dari kandang Montpellier. Tuan rumah layak berterima kasih kepada M’Baye Niang yang mencetak gol penyeimbang. Torehan itu melanjutkan awal im­ presif Niang bersama La Paillade sejak dipinjam dari AC Milan. Sebelumnya ia langsung masuk papan skor dalam laga debut kontra Rodez di Coupe France. Hasil duel di Stade de la Mosson ini membuat Monaco gagal menyamai per­ olehan angka Paris Saint-Germain di pucuk klasemen. Skuat Claudio Ranieri kini tertinggal dua poin dan selisih bakal melebar kalau PSG sanggup mengalahkan tuan rumah Ajaccio nanti malam. Posisi runner-up milik Monaco bahkan terancam disalip Lille, yang baru main hari ini. Monaco yang menguasai pertandingan di paruh pertama baru mencetak gol tujuh menit usai jeda. Layvin Kurzawa menaklukkan kiper tuan rumah, Geof­ frey Jourden, melalui penyelesaian jarak dekat dengan menggunakan bahunya mengonversi umpan tendangan bebas James Rodriguez. Sayang, keunggulan Les Rouge et Blanc sirna pada menit ke-68. Menyusul pelanggaran Eric Abidal terhadap Remy Cabella di kotak terlarang membuahkan hadiah penalti. Bola eksekusi Niang sem­ pat dimentahkan kiper Danijel Sunasic, tetapi bola muntah langsung disontek Niang. (O1)

lulu@lampungpost.co.id

Konsistensi Kemenangan City Diuji di Kandang Newcastle HASIL memuaskan dalam tiga laga awal tahun menjadi mo­ dal Manchester City saat men­ datangi markas Newcastle United, St. James Park, malam nanti, dalam lanjutan Liga Primer. Kemenangan enam gol tanpa balas ke gawang West Ham United di ajang Piala FA ditambah statistik pertemuan yang lebih banyak menang menjadi keuntung­

an besar bagi City dalam laga ini. Apalagi dalam tiga laga terakhir tim besutan Alan Pardew itu harus menerima kekalahan. Performa City di bawah sentuhan Manuel Pellegrini bisa membuat semua lawan jeri. Lihat saja hingga pekan ke-20 Manchester Biru menjadi tim tertajam membobol gawang lawan dengan me­ lesakkan 57 gol. Itu menandakan jika City memiliki daya ledak kuat untuk

membobol semua musuhnya. Dengan materi pemain berkualitas tinggi sungguh pantas jika torehan gol City menca­ pai angka segitu. Tengok saja Alvaro Negredo yang ketajamannya terus meningkat, belum lagi ada Edin Dzeko yang kerap melahirkan gol-gol cukup indah bagi timnya. Ketajaman penyerang City memang men­ jadi momok bagi lini belakang The Magpies. Apalagi Pardew belum bisa memainkan bek

tangguh sekaligus kapten tim Fabrico Collo­ cini yang masih bergelut dengan cedera. Dukungan suporter setidaknya bakal menambah semangat juang pasukan Pardew untuk bisa mengimbangi City yang penampilan tandangnya terus membaik. Namun, bukan tidak ada kesempatan bagi tuan rumah untuk bisa memberikan kado kemenangan bagi suporternya. City sangat butuh tiga poin bisa

memuncaki klase­ men Liga Primer. Tuan rumah ha­ rus mewaspadai semua kelebihan tim tamu dengan bermain penuh di­ siplin dan fokus un­ tuk bisa mendapat­ kan poin. (LUG/R5)

Edin Dzeko n REUTERS/PHIL NOBLE

OFFSIDE Marquinho Buat Genoa Gigit Jari

Montoya Utamakan Barcelona

Mourinho Yakin Hazard Bertahan

GENOA harus berusaha lebih keras untuk mencari pengganti Radja Nainggolan yang hijrah ke AS Roma. Usaha untuk menarik Marquinho dari Roma tak membuahkan hasil. Meski sempat melakukan pembi­ caraan soal kemungkinan transfer dengan Grifone, pemain Brasil itu pada akhirnya menolak tawaran Genoa. Padahal, pemain berusia 27 tahun itu hanya tampil 10 kali musim ini dan itu pun kebanyak­ an dari bangku cadangan. Penolakan itu membuat Genoa harus mengalihkan perhatian kepada gelandang lain. Kehilangan Nainggolan bakal mengurangi kekuatan di lini tengah sehingga dibutuhkan gelan­ dang anyar yang memiliki kualitas sepadan agar tim yang kini menghuni posisi 9 klasemen Seri A itu dapat terus bersaing hingga akhir musim. (O1)

BARCELONA menjadi pilihan utama bagi Martin Montoya. Pemain lulusan akademi La Masia itu masih ingin bermain bersama Barca musim depan. Hal itu ditegaskannya setelah kontraknya bersama Azulgrana yang berakhir musim ini tak menunjukkan indikasi akan diperpanjang. Agen Montoya mengungkapkan kliennya men­ jadikan Barcelona sebagai klub pertama dalam daftar prioritas untuk dibelanya di musim ini. “Kontrak Martin akan ber­ akhir pada Juni 2014,” ujar sang agen Jose Maria Orobitg. “Pasti­ nya opsi pertama adalah mene­ gosiasikan kontrak dengan Bar­ celona. Montoya ingin mencapai kesepakatan dengan Blaugrana.” Orobitg menambahkan Montoya tetap tenang menanggapi soal kontraknya yang belum juga diperpanjang. “Klub ini ada­ lah pilihan utamanya. Hanya apabila tidak ada kesepakatan tercapai, kami akan mencari klub lain,” katanya. (O1)

PENAMPILAN apik Eden Hazard mengundang ketertarik­ an sejumlah tim Eropa. Salah satu klub yang tertarik mendatangkan pemain Belgia itu adalah Paris SaintGermain. Sebagai tim kaya, PSG tampaknya tak kesulitan untuk menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan Hazard. Meski diinginkan PSG, pelatih Jose Mourinho tetap tenang dan sangat yakin Hazard akan tetap ber­ tahan di Stamford Bridge. “Saya tak khawatir, masalahnya jika nilai jualnya saat didatangkan ke Chelsea sekitar 40 juta pounds, jika dua tahun kemudian performanya membaik dua atau tiga kali lipat ketimbang saat kami pertama kali membawanya ke sini, saya pikir nilai jualnya di pasar transfer akan menggila,” kata Mourin­ ho, Sabtu (11/1). (O1)

n AP/RICCARDO DE LUCA

n

REUTERS/ALBERT GEA

n REUTERS/DYLAN MARTINEZ

±


HIBURAN minggu, 12 januari 2014

9

LAMPUNG POST

Justin Bieber

Terima Pil Pahit

Hingga sekitar dua minggu perilisannya, album Journals milik Justin Bieber hanya menempati posisi ke-46 di UK Official Albums Chart.

J

USTIN Bieber sepertinya benar-benar tengah tertimpa sial. Setelah disebut tak profesional karena dianggap membuat drama dengan pengumuman pensiunnya, kini ia harus kembali menerima pil pahit. Album terbaru Bieber, Journals, dianggap banyak kalangan gagal. Hal itu antara lain de­

Manohara Dirindukan Sang Ayah AYAH tiri Manohara, Reiner Pinot, muncul di acara Show Imah karena merasa buntu lantaran ingin bertemu sang putri tapi tak kunjung terwujud. Rupanya ada motivasi tersendiri dari Reiner, mengapa dirinya ingin sekali bertemu sang anak. Sepengetahuan Reiner, Manohara akan melangsungkan pernikahan keduanya. Karena itulah Reiner ingin sekali bertatap muka dengan Mano. “Saya ayahnya dan saya sayang dia. Itu satusatunya alasan. Udah lama enggak ketemu dan saya dengar dia akan menikah, selain itu kondisi saya kurang sehat,” ujar Reiner ditemui di Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (10/1) malam. Usaha Reiner untuk bertemu anak dan ibunda Mano, Deasy, sudah dijalaninya selama tiga setengah tahun ini. Tapi, menurutnya, kedatangannya ke Indonesia selama tiga tahun belakangan ini justru ditolak Mano dan ibunya. “Saya mencoba sangat keras, tapi saat datang ke rumahnya saya ditolak dengan alasan tidak ada di tempat,” kata Reiner. Kisah Reiner Noack Pinot yang sulit bertemu dengan Manohara Odelia Pinot mengundang rasa iba Deva, yang tak lain adalah istri Reiner. Deva menjadi keluarga dan orang terdekat yang mendampingi Reiner saat sakit dan melewati masa-masa sulit selama di Indonesia. “Dia (Reiner) kontak saya, dia dateng ke saya minta tolong. Dia benar-benar rindu sama Manohara. Dia selama di Indonesia sudah enggak dipeduliin,” kata Deva. (S1)

ngan melihat pencapaian album tersebut setelah dirilis pada akhir tahun lalu. Hingga sekitar dua minggu perilisannya, album tersebut hanya menempati posisi ke-46 di UK Official Albums Chart. Tentu hal yang sangat disayangkan dengan meilhat nama besar pelantun Boyfriend itu. Padahal, album Believe yang dirilis pada 2012 lalu sukses bertengger di nomor satu chart tersebut dalam satu minggu perilisannya. Ironi tersebut diperparah dengan setting-an Bieber yang dianggap gagal. Tudingan itu muncul saat Bieber mengaku pensiun dari

dunia musik tepat pada Natal tahun lalu. Sebab, setelah pernyataan yang mengejutkan itu, ia kemudian merilis film terbarunya Believe dan beberapa hari berikutnya merilis Journals. Sementara itu, setelah Bieber “berkicau” akan pensiun dari industri musik, lewat akun Twitter resminya, pelantun Beauty and A Beat itu langsung menyesal. Menurut manajemen Bieber, Allison Kaye, pernyataan pensiunnya Bieber ha­ nyalah ungkapan emosi belaka. “Setelah 20 menit kemudian, Justin sadar bahwa ia telah membingungkan penggemarnya dan dia menyesal,” kata Allison kepada Wall Street Journal. (S1)

Banyu Biru Kini Menjomlo SELEBRITAS yang juga seorang pengusaha, Banyu Biru Djarot atau Banyu Biru, diam-diam sudah berstatus jomlo. Dia sudah lama tak lagi berpacaran lagi de­ ngan artis cantik Pevita Pearce. Ditanya perihal putusnya dengan bintang film 5 Cm itu, putra politikus dan seniman Eros Djarot ini memang dikenal pelit jika membeberkan masalah pribadi yang menyangkut mantan kekasihnya. “Kalau itu nanti saja ya. Sekarang sih saya senang bahas monorail dulu,” kata Banyu kemarin. Karena suasana memang berlangsung akrab, media tak menyerah mengorek keterangan dari Banyu.

info film

Diah Permatasari

Kesurupan Saat Syuting Film

AKTRIS Diah Permatasari mengalami kejadian tak mengenakkan. Ia kesurupan saat syuting film terbarunya, Malam Suro di Rumah Darmo. Seperti apa ceritanya? “Kata kru yang melihat, aku tiba-tiba menunjukkan ekspresi seperti orang kesakitan sambil mengeluarkan kata-kata seperti minta tolong. Untungnya ada orang pintar yang dengan cepat menyadarkan aku,” ujarnya kemarin. Menurut Diah, film terbarunya yang bergenre horor itu mempunyai tantangan cukup berat. Ia mengaku bulu kuduknya selalu berdiri ketika menjalani syuting. “Main di film ini buat aku pengalaman baru, setelah sekian lama enggak melakoni akting. Kisah hantu Darmo memang benar-benar nyata ya di Surabaya, dan buat aku selalu merinding selama syuting film,” kat dia. Meski film Malam Suro di Rumah Darmo diangkat dari kisah nyata yang menyeramkan, ceritanya akan diselingi dengan komedi. “Selain seram, film ini jadi lucu karena ada kocokan Bang Opie Kumis lewat aksi-aksinya yang bikin ketawa,” ujarnya. Selain Diah, film itu juga akan dibintangi artis seperti Zahra Jasmine, Fauzi Imam, dan Opie Kumis. Film itu akan tayang secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 16 Januari mendatang. (S1)

Dengan diplomatis Banyu mengatakan, “Pokoknya saya sih santai, kalau jodoh sudah ada yang mengatur. Kalau ditanya apakah saya ingin punya pacar awet sampai menikah, ya saya memang enggak mau gagal lagi.” Setelah itu, Banyu yang posisinya menjadi direktur pengembangan usaha dari Ortus Holding Limited diberi kesempatan untuk berbicara mengenai proyek perusahaannya dengan Pemerintah DKI Jakarta yang dipimpin Joko Widodo (Jokowi). “Proyek ini senilai 1,5 miliar dolar. Enggak main-main lo, jadi saya harus fokus di grup,” ujarnya. (S1)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

10

refleksi

‘Hadiah’ ANAS, saya tak gembira menulis siapa pun yang menjadi tersangka, terlebih lagi terpidana. Pun kau. Tapi, untuk kedua kalinya saya menulis tentangmu. Ketika menjadi tersangka setahun silam, dan kali ini ketika ditahan. Selalu kutulis dengan rasa gundah dan amarah tentang para tersangka rasywah itu. Kenapa “orangorang baik”, muda, pintar, dan penting, seperti kau, meski baru sangkaan, terlibat rasywah? Bagaimana yang di luar itu? Kusadari kemudian, “baik” itu persepsi. Belum jadi realitas nyata. Entahlah, ini musibah atau berkah. Musibah, karena publik makin tak percaya pada “orang baik” yang belum teruji itu. Atau hikmah, karena masyarakat jadi kian teliti, kian hati-hati, pada kebaikan yang baru persepsi itu. Sebab, “kebaikan” yang sesungguhnya baru terbukti setelah menjalani rupa-rupa ujian. Termasuk ketika memegang kekuasan dan pundi-pundi materi. Anas, meski begitu saya tak pernah berdoa seseorang untuk masuk penjara. Lagi

pula, penjara tak tergantung doa, tapi tergantung “dosa” di mata para hakim. Sebuah mahkamah, ia sebuah penantian. Ada kecemasan dan harapan di situ. Juga dirimu. Di luar itu, saya sesungguhnya berkeinginan, pelaku kejahatan korupsi dimiskinkan saja. Sebab, selain penjara penuh, orang-orang yang banyak uang bisa membeli apa saja di penjara. Ini menjengkelkan, bagi terpidana tak berpunya. Saya tak tahu, perlawananmu karena keberanian menegakkan kebenaran, atau justru karena ketakutan yang “disembunyikan”. Terlebih, di lingkup mahkamah antirasywah, tak ada tersangka yang tak jadi terpidana. Saya berharap kau melawan dengan hukum pula. Jangan dengan yang lain. Sebab, pasti tak akan bertemu. Energi kita terkuras. Misalnya jalur praperadilan. Ini cara elegan. Cara kesatria! Anas, saya sudah menduga kau akan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi pada panggilan ketiga. Terlebih kau tak hadir pada panggilan pertama dan kedua untuk diperiksa sebagai tersangka. Jujur saya kecewa. Kau tak seberani yang saya duga. Ini juga jadi kian memperburuk

DJADJAT SUDRADJAT namamu. Saya membandingkanmu de­ ngan Andi Alfian Mallarangeng, sejawatmu di Partai Demokrat. Sejak jadi tersangka, ia teramat koperatif. Ia tak pernah mangkir dipanggil KPK. Anas, ketika namamu mulai berkibar, sebagai Ketua Umum PB HMI, kau masih amat muda. Juga ketika menjadi anggota KPU (2001 2005). Setelah Pemilu 2004, beberapa komisioner KPU ditangkap KPK. Kau dan tiga komisioner KPU “lolos”. Kau mencoba peruntungan baru, masuk Partai Demokrat. Pada 2009 terpilih menjadi anggota DPR RI. Pada 23 Mei 2010, kau terpilih

menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Mengalahkan tokoh yang lebih senior, Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng. Setahun kemudian, bendahara umum partaimu, M. Nazaruddin, yang terlebih dahulu menjadi tersangka, “bernyanyi”, Anas terlibat korupsi Hambalang. Kau menegasi, “Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas,” katamu ringan. Pada 2012, KPK dua kali memeriksamu, dan pada 22 Februari 2013 lembaga antirasywah ini menetapkanmu sebagai tersangka. Jumat, 10-1-2014, kau ditahan. Dengan rompi tahanan warna jingga, kau mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak. Kepada Ketua KPK Abraham Samad dan para penyidik, pada “seterumu”, Yudhoyono. “Di atas segalanya tentu saya berterima kasih yang besar kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, punya makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014.” Saya menduga-duga kalimat itu. Adakah kau akan secara gamblang mengungkap keterlibatan Edhie Baskoro? Anas, di tengah bintangmu yang meredup, kau masih punya orang-orang setia. Tak banyak tokoh muda seperti kau, punya

banyak loyalis. Kau mendirikan Perhimpunan Pergerakan Indonesia, tempat berkumpulnya para loyalismu. Statusmu tak menyurutkanmu untuk berorganisasi yang telah menjadi darah hidupmu. Anas, kita semua berharap hukum akan berjalan tegak lurus. Jika saja kau tak mangkir dalam pemeriksaan tahun lalu, mungkin sidang segera digelar, dan kau bisa mengungkap lebih cepat lembar-lembar halaman berikutnya. Tapi, kau telah memilih caramu. Tentu kau lebih punya “hitung-hitungan” yang menurutmu paling tepat. Tapi, menurut saya itu cara kurang elegan. Ketika menulis kolom ini, secara kebetulan saya melihat wajah ibumu di televisi, Ny. Sriyati, di Dusun Sendung, Blitar, yang masih memasak dengan kayu bakar. Seorang Ibu yang bersahaja, tabah. Dan, kata ibumu, kau hanya menjenguk satu jam, sebab harus buru-buru pulang ke Jakarta, sebelum akhirnya menjadi orang rantai. Saya meraba-raba perasaannya. Seorang ibu menyaksikan anak tercinta masuk penjara. Tiba-tiba jari-jari tanganku pun jadi memberat untuk melanjutkan tulisan ini. ***

Setiap Warga Berhak Mendapat Layanan Kesehatan Sejak 1 Januari 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) secara resmi berlaku di seluruh Indonesia. Program untuk melindungi rakyat dari problem pelayanan kesehatan itu menjadi pengharapan masyarakat.

P

ROGRAM Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang peluncurannya dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi isu utama pada awal 2014. Saat kembang api diluncurkan dan terompet ditiupkan sebagai penanda pergantian tahun, banyak orang yang sedang tertimpa kesusahan di rumah sakit harus menghadapi masalah. Beberapa pasien miskin yang semula akan memanfaatkan fasilitas Jamkesda, misalnya, terpaksa harus bersabar dengan penyakitnya. Sebab, BPJS belum berlaku, sementara Jamkesda sudah dinyatakan kedaluwarsa. Mengawali hari kerja, kontan saja kantor BPJS Kesehatan (dulu Askes) dibanjiri orang. Mereka adalah warga yang akan membuat kartu kepesertaan pada program JKN, terutama bagi warga yang mempunyai pasien di rumah sakit dan membutuhkan kartu itu. Hari-hari berikutnya, institusi yang mendapat tugas mendukung asuransi kesehatan itu riuh rendah oleh ramainya orang yang ingin membuat kartu peserta. Melalui BPJS Cabang Lampung, masyarakat berharap dapat terakomodasi secara keseluruhan. Kepala Cabang BPJS Bandar Lampung dr. Johana A.A.K. mengaku sejak awal Januari ponselnya lebih sering berdering. Beberapa kolega ataupun orang-orang yang mengenalnya sering menghubunginya untuk sekadar meminta informasi tentang JKN. Senin pekan lalu, reporter Lampung Post Rudiyansyah berkesempatan untuk berbincang dengan Johana seputaran BPJS dan JKN di ruang kerjanya. Berikut petikannya.

Johana Kepala BPJS Kesehatan Lampung

BIODATA ama N : dr.Johana, A.A.K Kelahiran : Palembang,30 Juni 1978 Pendidikan: Fakultas Kedokteran Unsri(1996) Ahli Asuransi Kesehatan, PAMJAKI Jakarta Jabatan: 1. Kepala PT.Askes Cabang Prabumulih 2011-2013 2. Kepala Cabang BPJS Bandar Lampung 1 Januari 2014.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Member of Media Group Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan,

Banyak masyarakat Lampung yang belum tahu apa itu BPJS dan JKN. Bisa menjelaskan secara sederhana? BPJS adalah lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial bagi masyarakat Indonesia menurut Undang-Un-

dang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Salah satu jaminan sosial tersebut adalah jaminan kesehatan. Jika selama ini hanya karyawan atau PNS saja yang dijamin kesehatannya melalui PT Askes atau Jamsostek, kini seluruh masyarakat melalui BPJS akan mendapatkan jaminan kesehatan yang dinamakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bagaimana masyarakat dapat jaminan kesehatan itu? Untuk karyawan atau PNS penerima Askes akan secara otomatis menjadi peserta JKN yang didaftarkan perusahaan atau tempatnya bekerja. Sedangkan untuk masyarakat umum diminta untuk langsung datang ke kantor BPJS untuk mendaftarkan diri dengan membawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP), pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak dua lembar. Selain itu, pendaftar juga wajib mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di kantor BPJS. Setelah itu nantinya pendaftar akan diarahkan untuk membayar premi dengan membawa virtual account dari BPJS. Untuk premi atau iuran yang harus dibayarkan setiap warga dibebaskan untuk memilih tiga golongan. Golongan I Rp59.500, golongan II Rp42.500, dan golongan III Rp25.500. Golongan tersebut hanya akan berpengaruh untuk fasilitas kelas ketika pembayar premi dirawat di rumah sakit. Premi tersebut nantinya juga harus dibayarkan setiap bulan sebelum tanggal 10 agar kartu tetap aktif. Namun, masyarakat juga harap bersabar dan mengantre karena saat ini setiap harinya ada sekitar 300 orang pendaftar di cabang Bandar Lampung.

ini sudah ada 32 dari 43 rumah sakit di Lampung yang menjadi penyelenggara JKN. Ada kendala BPJS sebagai pelaksana JKN? Sampai saat ini belum ada kendala berarti, khususnya untuk cabang Bandar Lampung. Dengan 40 pegawai, kami selalu siap melayani pendaftar. Namun, memang sampai saat ini antusias masyarakat yang datang untuk mendaftar masih kurang. Sampai saat ini baru setiap harinya BPJS menerima kisaran 50 pendaftar dan paling banyak 300 pendaftar. Itu karena sosialisasi BPJS yang masih kurang? Sebenarnya pihak BPJS sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari sejak mulai ditetapkannya keputusan pembentukan BPJS. Sosialisasi dilakukan lewat media elektronik dan lainnya. Tetapi mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Akan tetapi, sampai saat ini BPJS juga akan tetap menyosialisasikan program ini ke masyarakat luas karena program ini adalah program berjangka yang penerapannya diharap tuntas pada 2019. Selain itu, masyarakat juga diharap aktif untuk mencari informasi terkait BPJS dan JKN dari berbagai sumber. Atau langsung datang ke kantor BPJS akan kami layani.

Di mana saja warga bisa mendaftar? Untuk saat ini di Provinsi Lampung ada tiga cabang kantor BPJS. Yaitu di Bandar Lampung, Metro, dan Kotabumi. Masyarakat Lampung ataupun luar Lampung yang berada di Lampung bisa mendaftar di cabang mana saja sesuai dengan lokasi terdekat.

Jika nantinya di lapangan banyak yang tidak sesuai, bagaimana? Untuk pelaksanaan JKN, BPJS melibatkan fasilitas kesehatan yang ada mulai dari perawat, dokter, puskesmas, klinik kesehatan, hingga rumah sakit. Jadi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat adalah mereka. Namun, BPJS juga selalu berkoordinasi dengan mereka. Beberapa waktu lalu juga kami telah mengumpulkan direktur atau perwakilan dari setiap rumah sakit di Lampung. BPJS juga me­ nerima pengaduan masyarakat jika di lapangan terdapat ketidaksesuaian.

Apa saja yang akan didapatkan masyarakat jika sudah memiliki kartu JKN? Masyarakat akan dijamin ketika sakit. Untuk berobat masyarakat cukup mendatangi puskesmas, dokter, ataupun rumah sakit dengan menunjukkan kartu JKN dan tidak dikenakan biaya. Namun, masyarakat juga harus melakukannya secara bertahap. Jika sakitnya tidak parah, diharap dapat menggunakan lini kesehatan puskesmas atau dokter yang sudah ditunjuk sebagai pelaksana JKN. Jadi tidak harus langsung ke rumah sakit, ka­ rena rumah sakit untuk kasus kasus gawat darurat atau berdasarkan rujukan dari dokter. Saat

Sebagai orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan BPJS di Lampung, apa harapan Anda? Saya berharap partisipasi dan dukungan masyarakat untuk pelaksanaan program nasional ini. Ini adalah program gotong royong, sesuai dengan budaya Indonesia. Apakah mungkin pasien penderita penyakit yang harus cuci darah setiap waktu dapat mendapatkan pengobatan hanya dengan membayar Rp25 ribu per bulan? Di sinilah fungsi gotong royong masyarakat, yang sehat membantu yang sakit. Karena untuk sehat itu mahal, tetapi ketika bergotong royong semuanya menjadi ringan. (M1)

Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721)

783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http:// www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

komunitas Minggu, 12 Januari 2014

LAMPUNG POST

±

11

Demi Lestarinya Silat Tradisional Lampung Perguruan Persilatan Keratuan Lampung hadir bukan sekadar melatih kemampuan bela diri, melainkan ada keinginan besar untuk melestarikan kesenian daerah Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Dian Wahyu Kusuma

B

ELASAN laki-laki tengah unjuk kebolehan di halaman rumah Jalan Indra Bangsawan No. 17, Rajabasa, Bandar Lampung. Mereka berseragam merah dengan lis kuning tapis emas pada lengan dan ujung pakaian. Tidak ada yang menggunakan sabuk, kecuali seorang lelaki berambut gondrong dan berjenggot tipis. Lelaki setengah baya bersabuk hitam inilah yang memberikan aba-aba kepada yang lainnya. “Hugh..” teriakan keras dan dalam kerap dilontarkan diiringi pergantian gerak silat dari murid-muridnya. Di sini, banyak kalangan yang berlatih ilmu bela diri. Toni M. Zakaria mendirikan Perguruan Persilatan Seni Budaya Keratuan Lampung sejak 14 tahun lalu. Mantan preman ini memang sudah “berisi” sejak dulu. Dia berguru kepada banyak ahli silat dan ilmu kebatinan. Silat Keratuan Lampung merupakan kombinasi jurus-jurus dan ilmu bela diri Banten, Sunda, dan Lampung. “Beberapa kombinasi gerakan silat yang saya dapat dari keliling daerah, digabungkan menjadi satu, dipadukan,” kata bapak dua anak ini, Senin (6/1). Selain melatih seni olah tubuh, Toni juga mentransfer ilmu kebatinan kepada para muridnya. Tak heran, ratusan murid yang sudah mentas mampu melakukan atraksi tahan bacok, membengkokkan besi, atau memakan api. Dia mengakui ada ritual khusus yang wajib dilakukan

±

untuk mendapatkan kemampuan ini. Menurut Toni, selain untuk melindungi diri, silat Keratuan Lampung ini juga kerap ditampilkan dalam atraksi seni budaya daerah menghibur masyarakat. “Kami pernah melakukan atraksi-atraksi ini di depan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. saat perayaan Festival Krakatau tahun lalu di Kalianda,” ujarnya. Belajar di perguruan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Belasan remaj a dan anak muda berlatih setiap malam selepas isya. Sementara puluhan orang dewasa berlatih pada malam hari sampai pukul 02.00 di dalam Terminal Rajabasa. Kemampuan bela diri juga dimanfaatkan sebagai lapangan pekerjaan. Banyak lulusan Persilatan Keratuan menjadi pelatih, bahkan di usia yang masih dini, salah satunya anak Toni, Muhammad Siddiq Al-Maruf, yang masih duduk di bangku kelas VII SMP. Anak sulungnya ini melatih para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung. Banyak juga muridnya yang mengajar ilmu bela diri untuk satpam, petugas keamanan, dan karyawan. Dari sinilah, Toni mengumpulkan uang untuk biaya operasional pelatihan silat di perguruannya. Penguasaannya pada jurus-jurus bela diri dari berbagai daerah memungkinkan Toni menggali bakat murid-muridnya. Bahkan, dia bisa menciptakan jurus baru untuk setiap murid yang memiliki kemampuan dan bakat berbeda. Kombinasi jurus ini merupakan hasil cipta sendiri. Toni mengaku ada 35 jenis atraksi silat Keratuan Lampung, seperti berjalan di atas bara api, melemaskan pedang, menggoreng kerupuk dan ikan asin menggunakan tangan. “Bahan makanan yang digoreng itu bisa matang dan insya Allah tangannya tidak apa-apa,” kata lelaki bersuku Lampung Pubian ini. Toni baru beberapa tahun menetap di rumah kontrakan di bilangan Rajabasa itu. Sebelumnya dia melatih dengan berkeliling daerah seLampung, pernah ke Kotaagung, Tanggamus, atau ke Pakuanratu. Nama Perguruan Silat Keratuan pun diciptakan sendiri oleh Toni. Menurut dia, keratuan berarti kepemimpinan. Lewat perguruan silatnya ini dia ingin menciptakan banyak guru dan pelatih yang tidak sekadar menyimpan ilmu bela diri untuk diri sendiri, tapi juga melatih orang lain. Cita-cita besarnya ingin memperkenalkan silat tradisional Lampung sebagai kesenian daerah. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

±

±


± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK CMYK

± ±

DUNIA Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

±

±

Si Gondrong itu Namanya Barong M

INGGU pagi yang cerah. Okta beg it u semangat mem bu ka semua gorden jendela rumah agar cahaya leluasa masuk, mengusir nyamuk. Dan terutama membuat suasana rumah jadi terang benderang. Minggu adalah hari paling menyenangkan. Sudah tiga bulanan Ok ta mem bu k a Ru ma h Bel aja r Mandiri yang kegiatannya mengajari anak-anak jalanan di sekitar rumah dan memberi les tambahan bagi adik-adik kelas yang butuh. Ada tiga pelajaran yang diberikan, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum. Mesk i baru kelas V SD, Okta tak ingin ilmu yang didapat dari sekolah dan kedua orang tuanya menguap begitu saja. Tak disangka Okta melihat sosok mencurigakan itu lagi. Dari sisi jendela kamar lantai dua rumahnya, Okta bisa leluasa mengamati. Rambutnya gondrong sebahu. Kaus dan celana pendeknya kumal. Terlihat mondar-mand i r d i depan pagar rumah. Seolah ada sesuatu yang tengah diincarnya di sini, dan ia menunggu saat tepat untuk menyelinap masuk. Okta pun segera bergegas turun ke lantai bawah untuk memanggil mamanya. “Lihat, Ma. Itu dia yang aku ceritakan kemarin,” kata Okta dari tepi jendela. Takut kelihatan dari luar. “Kemarin dia juga mondarmandir di sana, mengamati rumah ini terus. Mencurigakan sekali…” “Sebaiknya kita tanyakan langsung saja, apa maunya,” ujar Bu Nina. “Dari gelagatnya, pasti dia langsu ng ka bu r ka lau mel i hat k ita. Bagaimana kalau lapor satpam perumahan saja? Biar langsung diringkus dan ditanya apa maunya.” “Kalau prasangkamu keliru bagaimana?” “Tapi sudah tiga kali aku melihatnya mondar-mandir di sana dan terus mengamati rumah kita. Lagi pula lihat saja penampilannya. Dan benar saja. Saat Bu Nina keluar dari pagar rumah, anak lelaki yang tadi terlihat mondar-mandir itu sudah tak ada. “Benar kan, Ma? Dia pasti punya niat buruk,” ujar Okta yang membuntuti langkah Mamanya.

±

***

Di pagi kelima, Okta sudah menyiapkan rencana. Ia meminta Kang Tohar, satpam kompleks perumahan, mencegat si gondrong yang mencurigakan itu di sekitar depan r u mah nya. Ia ber pesan agar langsu ng menangkap dan menginterogasi di tempat.

juh. Seolah dia sudah tahu perangkap yang dipersiapkan untuknya. “Benarkan, Ma? Dia pasti sudah tahu rencana yang kupersiapkan untuknya,” ujar Okta saat menerima laporan Kang Tohar untuk ketiga kalinya.

n ferial

Okta sudah menceritakan detail ciri-ciri anak itu. Namun, hingga hari beranjak sore, ternyata si gondrong mencurigakan itu tak juga muncul. Bahkan di hari keenam dan ketu-

n Sahabat kita

“Ya ampun, Ta. Kamu kok kayak mau menangkap pencuri saja,” Bu Nina masih tak setuju dengan cara Okta. “ K a l au d i a pu nya n i at ba i k , kenapa kelakuannya mencurigakan begitu? Apalagi

penampilannya itu,” yakin Okta. *** Hampi r sebu lan kemud ian a k h i r nya Kang Tohar memberikan kejutan. Si gondrong mencurigakan itu tertangkap basah saat kem bal i mondar-mand i r d i depan pagar rumah Okta. Karena yakin dengan ciri-ciri yang pernah diceritakan Okta, Kang Tohar pun langsung mencekalnya dan lalu menghubungi Okta lewat ponsel Mamanya. “Namanya Barong, Non. Katanya, dia ingin ikut gabung di Rumah Belajarnya Non Okta. Tapi aku tak percaya. Tadi dia juga hendak melarikan diri lagi,” Kang Tohar mengawal ketat anak itu. “Apa kamu ada perlu dengan kami, Nak?” tanya Bu Nina lembut. Dengan kondisi yang seperti orang ketakutan, Barong pun cerita. Dia memang ingin ikut belajar membaca dan menulis gratis di rumah Okta. Tapi tidak mau lewat dari jam tujuh, sebab bapak angkatnya sudah bangun jika lewat dari waktu itu. Bapak angkatnya tidak suka Barong sekolah. Lelaki itu hanya ingin Barong kerja dan kerja; memulung sampah. “Kalau sore bagaimana?” tanya Okta. Barong menggeleng. Membuat Okta dan Mamanya saling toleh. “Ya sudah, khusus buat kamu boleh datang jam setengah enam pagi deh,” ujar Okta akhirnya. Disambut senyum Mamanya. “Terima kasih,” Barong hampir saja mencium tangan Okta. Ia pun buru-buru pamit, khawatir dicari bapak angkatnya. “ Unt u k s e me nt a r a , bi a rl a h seperti itu dulu. Nanti kalau ada masalah dengan bapaknya, kita minta bantuan Papa saja,” ujar Bu Nina. Papa Okta adalah seorang dosen. “Nah, sekarang tidak perlu curiga lagi kan?” “Habisnya dia gondrong sih, Ma,” sahut Okta, membuat tiga orang itu tertawa bersama. Tadi Okta sudah meminta Barong cukur rambut. Tapi dia menolak. Takut kalau bapak angkatnya jadi tahu bahwa dia ikut belajar bersama. Okta pun memeluk mamanya. Bahagia sekali rasanya bahwa jerih payahnya sudah diterima banyak orang. n Nur Hadi

±

n mewarnai

Polisi Cilik nan Cantik ZHAIR A Fadyah Fibria Caecera paling jago nyanyi di rumah. Cewek imut kelas nol kecil ini biasa dipanggil Intan. Intan pernah mendapat juara II Susunan Huruf dan Susunan Warna se-TK Bhayangkari di Lampung. Bocah yang lahir di Bandarjaya, Lampung Tengah, 22 Februari 2009 ini bersekolah di TK Bhayangkari Polres Lampung Tengah. Cita-cita Intan ingin menjadi dokternya polisi. Mungkin Intan terinspirasi dari ayahnya yang seorang polisi kali ya. Dokter polisi itu adalah dokter yang bertugas di kepolisian. Wah, hebat, semoga Intan nanti menjadi dokter polisi yang baik ya. Intan juga sudah bisa mem ba nt u peker jaa n bu nd a nya d i r u ma h. Anak pasangan Sobirin dan Nina Febriani terlihat senang memakai seragam polisinya. Kalau li bur sudah ti ba, Intan biasa meng unjungi rumah tantenya d i Kem i l i n g , Ba nd a r Lampu ng. Pol isi ci l i k ini bisa ditemui di kompleks Perum Panggungan Permai, Bandarjaya, Lampung Tengah. (KAK DIAN/M2)

±

± ±

CMYK CMYK

±

± ±

CMYK CMYK

± ±


±

CMYK

±

CMYK

±

REPORTER

Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Cinta Membaca,

±

±

Awal Menggapai Cita-cita

K

AMI cukup bersemangat kali ini. Mendapat tugas liputan ke Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung, tentu dong, kami kan hobi membaca buku. Lebih dari itu, kami juga ingin tahu seperti apa kondisi Perpustakaan Daerah Lampung kini. Jumat (10/1) siang, kami menemui Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Lampung Bapak Sutoto. Pak Sutoto sangat ramah, kami disambut dengan sukacita. Sebelum sempat kami memperkenalkan diri, Pak Sutoto sudah menanyai nama kami satu per satu, hehe. Wawancara dengan Pak Sutoto pun berjalan lancar. Satu hal yang dipesankan Pak Sutoto untuk anak-anak Lampung, yaitu cintailah membaca buku. Jika membaca buku sudah menjadi hobi, tidak hanya pengetahuan yang akan kita dapatkan, tapi itu juga menjadi langkah awal menggapai cita-cita. Tentunya untuk menumbuhkan hobi membaca ini tidak mudah. Perpustakaan daerah harus menyediakan koleksi buku-buku yang menarik dan suasana yang nyaman dan asyik. Hmmm, mau tahu seperti apa sekarang kondisi Perpustakaan Daerah Lampung? Berikut wawancara lengkap kami dengan Pak Sutoto. Buku-buku jenis apa saja yang ada di sini, Pak? Banyak sekali. Ada buku untuk anak-anak, ada komik, buku bergambar, dan buku pelajaran umum. Ada buku untuk anak-anak SMP, bukunya juga macammacam, misalnya ilmu bumi, fisika, dan lainnya. Buku-buku untuk kakak-kakak SMA, kuliahan, dan untuk umum juga ada, seperti novel sastra, filsafat, komputer, dan banyak lagi.

Di sini sering digelar acara tidak, Pak? Oh sering. Kami pernah mengadakan lomba bercerita atau mendongeng, bahasa Inggris, bahasa Lampung, bahkan perserta dari Lampung meraih juara I nasional lo. Itu waktu memperingati Hari Kunjung Perpustakaan Nasional 2013 kemarin. Bagi adik-adik TK atau SD yang berkunjung ke sini juga bisa meminta pustakawan atau pustakawati untuk mendongengkan sebuah cerita. Itu nanti lihat di bawah ya, ruang bacaan anak-anak sangat nyaman, ada gambar-gambarnya, bukunya bagus, tempat duduknya enak.

Kalau jumlah seluruh koleksi bukunya ada berapa, Pak? Di sini ada sekitar 50 ribu judul, untuk satu judul ada tiga buku. Nah, kalau

±

perpustakaan. Misalnya ada sekolah yang tidak punya perpustakaan, nah itu akan didatangi oleh perpustakaan keliling sekali seminggu, siswa-siswanya bisa meminjam buku dari perpustakaan keliling. Setiap kabupaten/kota juga punya satu unit mobil perpustakaan keliling, kecuali tiga daerah, yaitu Tulangbawang Barat, Mesuji, dan Pesisir Barat belum ada. Insya Allah nanti semua kabupaten/kota punya semua satu unit mobil perpustakaan keliling. Apa syarat untuk menjadi anggota perpustakaan daerah? Ada formulir yang harus diisi, kalau anak-anak harus ada fotokopi KTP orang tuanya atau fotokopi kartu keluarga. Kalau pelajar, fotokopi kartu pelajar, kartu mahasiswa, dan umum fotokopi KTP. Nanti bisa meminjam buku untuk dibawa pulang. Tapi, kalau cuma baca-baca di sini enggak perlu pakai fotokopi KTP, bisa langsung masuk dan membaca di ruang baca.

±

Pernahkah tamu istimewa datang ke sini? Pernah. Reporter cilik Lampung Post ini termasuk tamu istimewa kami karena meliput perpustakaan daerah untuk mengajak masyarakat gemar membaca, iya kan? Hehe. Iya, Ibu dan Bapak Gubernur Lampung pernah ke sini, anggota DPRD, DPR, dan Menteri Pendidikan Nasional dulu Bapak Fuad Hasan juga berkunjung ke sini meresmikan gedung perpustakaan ini. Oh, memangnya gedung perpustakaan ini sejak kapan berdiri, Pak? Sejak 1974, tetapi dulu itu masih bergabung dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Setelah era otonomi daerah berubah menjadi badan tersendiri yang digabung dengan Kantor Arsip dan Dokumentasi Daerah. dijumlahkan semua berarti ada sekitar 150 ribu judul buku di perpustakaan ini. Banyak kan? Banyak juga ya. Apa saja yang sudah Bapak lakukan agar perpustakaan ini ramai dikunjungi orang? Apa yang dicari orang kalau ke perpustakaan? Mau cari buku kan? Cari bacaan? Jadi bacaan dan bukunya harus banyak, koleksinya harus lengkap. Selain itu, suasananya nyaman, kalau membaca di perpustakaan enggak panas. Makanya ruang baca di perpustakaan sini ada AC-nya. Membaca di ruangan jadi betah karena adem, enggak keringatan. Buku yang dicari ada, suasana nyaman, dan pelayanannya cepat, pengunjung akan ramai ke perpustakaan, orang senang di sini.

±

±

CMYK

Buku yang paling digemari masyarakat apa, Pak? Karena mayoritas yang datang mahasiswa, ya buku literatur mahasiswa, seperti sastra Islam, bahasa Inggris, komputer, hukum dan lain-lain. Perpustakaan buka setiap hari apa saja? Setiap hari buka, termasuk Sabtu dan Minggu juga buka. Kalau hari Senin—Jumat mulai melayani pengunjung pukul 08.00 sampai pukul 15.30. Nah, kalau Sabtu—Minggu itu buka setengah hari, dari pagi sampai pukul satu siang. Itu pustakawannya gantian lemburnya, hehehe. Di sini menyediakan perpustakaan keliling tidak, Pak? Ada, di sini ada 3 unit mobil perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling ini gunanya untuk menjangkau sekolah-sekolah atau daerah-daerah yang jauh dari

±

Oh begitu. Baik Pak, terima kasih atas wawancaranya ya. Sama-sama. Nanti sambil melihat ruang baca di bawah, Adik-adik bisa bertanya juga sama petugaspetugas yang ada di sana ya. Terima kasih atas kunjungannya. (M2)

Reporter cilik Lampung Post:

±

Anjas Jevi Surya, Muhammad Ilham Tawakal, Putri Emilya Rosa (Sekolah Darma Bangsa). Mozeyyiroh Esduqo Reehlatus Salwa, Tazkia Azizah, Zahra Qonitah Putri, dan Zeva Dini Imtiyas (SDIT Permata Bunda). foto-foto: lampung post/ikhlas

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

fokus Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

14

Tumbuhkan Kesadaran Menjaga Lingkungan Kota Bandar Lampung yang dibelah oleh banyak sungai sesungguhnya bisa terhindar dari bahaya banjir. Sayang, masyarakat membuang sampah dan membuat aliran sungai sempit.

S

AMPAH di salah satu aliran Sungai (Way) Awi itu menggunung. Beberapa warga dengan santainya melempar tiga plastik berisi sampah ke aliran sungai itu, kemudian berlalu begitu saja. Sukardi, salah seorang warga yang tinggal di bantaran Way Awi, tak jauh dari Pasar Bambu Kuning sudah terbiasa melihat pemandangan itu. “Ini belum seberapa. Kalau mau lihat sampah segunung di buang ke kali ini, tunggu nanti sore. Sampah-sampah dari Pasar Bambu Kuning dan Gintung dibuang ke sini,” katanya. Karena itu, Kardi seolah sudah tak lagi peduli dengan warga dan pedagang yang membuang sampah sembarangan ke sungai itu. Sebaliknya, ia justru khawatir jika ia menegur mereka, alamat ia bisa dimusuhi. Padahal, aliran Way Awi membentang dan mengalir di daerah-daerah perkotaan di Bandar Lampung hingga bermuara ke Way Lunik dan Way Galih menuju laut. Karena itu, tak heran jika tiap musim hujan, daerah-daerah yang menjadi perlintasan sungai ini selalu menjadi langganan banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Budi Harto sudah berkali-kali mengimbau masyarakat untuk bersiaga menghadapi bencana banjir dan tanah longsor. Ia bahkan menyebut di wilayah Lampung terdapat beberapa daerah yang langganan banjir bandang dan tanah longsor. Ada delapan daerah rawan bencana, yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Pesawaran. Ia menghimbau kepada masyarakat waspada jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas yang cukup tinggi termasuk disertai angin kencang. Namun, perilaku masyarakat terhadap lingkungan, menurutnya, masih sangat rendah. Aliran sungai dijadikan sebagai tempat sampah raksasa. Aktivitas pembalakan liar sampai perubahan fungsi lahan yang semula sebagai daerah tangkapan air justru dijadikan kawasan permukiman sehingga terjadi degradasi fungsi. “Banyak permukiman padat yang juga tak mengindahkan fungsi drainase dan membuang sampah di aliran-aliran sungai, termasuk di Bandar Lampung. Semakin padatnya permukiman dan pusat niaga membuat masyarakat tak memperhatikan bencana yang mungkin terjadi.” Di sisi lain, Stasiun Klimatologi Lampung merilis jika Januari—Februari adalah puncak musim hujan dengan tingkat curah hujan di

atas normal. Potensi banjir, menurut Kepala Stasiun Goeroeh Tjiptanto, tak hanya terjadi di daerah, tetapi juga di Kota Bandar Lampung karena banyak kawasan yang telah berubah fungsi seperti permukiman padat dan buruknya drainase di beberapa daerah di Kota Bandar Lampung. “Banyak drainase yang dipenuhi sampah sehingga ketika musim hujan drainase tidak berfungsi dengan baik dan akhirnya air meluap,” kata dia. Jika volume hujan cukup tinggi, bukan tak mungkin jalan-jalan protokol seperti Jalan Kartini dan beberapa daerah seperti Gedongair dan Telukbetung akan digenangi air. “Di daerah-daerah ini, fungsi drainasenya terbilang kurang baik, termasuk juga aliran sungai yang juga berubah fungsi sebagai tempat untuk membuang sampah.” Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiono bahkan sejak jauh-jauh hari sudah mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mewaspadai banjir. Penataan drainase, terutama pada daerah permukiman, juga sudah mulai perlu dibenahi. “Seharusnya perbaikan drainase tidak dilakukan setelah musibah baru terjadi, tetapi sebelum musibah terjadi, termasuk saat musim hujan seperti saat ini, karena hujan seperti ini kan memang sudah rutin periodenya,” kata dia. Hendrawan, aktivis lingkungan yang juga mantan direktur Walhi Lampung, menyebut hampir semua aliran sungai di Kota Bandar Lampung kondisinya sangat memprihatinkan. Selain karena pencemaran, sebab lain ada-

lah karena perilaku masyarakat yang selalu membuang sampah di aliran sungai sehingga membuat badan sungai menjadi dangkal dan ketika musim hujan menjadi meluap hingga ke permukiman-permukiman warga. Selain itu, degradasi hutan di Gunung Betung untuk perkebunan dan ilegal logging membuat Kota Bandar Lampung semakin terancam dengan musibah banjir. “Hulu sungai sudah rusak, bantaran sungai juga digerus untuk permukiman akibatnya potensi musibah semakin besar,” kata dia. Hendrawan berharap pemerintah bersikap tegas terhadap warga maupun pengusaha yang tidak mengindahkan lingkungan sehingga menyebabkan musibah banjir kerap terjadi di Kota Bandar Lampung. “Kita tentu tidak ingin terjadi lagi banjir besar seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Bandar Lampung.” Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung, menurutnya, perlu juga merealisasikan ruang terbuka hijau di Kota Bandar Lampung. Selain berfungsi sebagai ruang hijau, ruang terbuka ini juga bisa menjadi sebagai daerah tangkapan air. Ruang terbuka hijau, katanya, mutlak menjadi kebutuhan untuk daerah perkotaan, termasuk Kota Bandar Lampung, karena memiliki fungsi yang amat banyak. “Kami kerap melakukan aksi, termasuk di taman kota Way Halim sebagai ruang terbuka hijau, karena selama ini kebutuhan ruang terbuka hijau yang diatur dalam RTRW Kota Bandar Lampung adalah 30 persen, sementara ruang terbuka hijau di Bandar Lampung

ini masih belum memenuhi 30 persen,” kata Hendrawan.

Prinsip Budaya Bersih Muhamad Ikhsan gelar Raja Asal Marga mengaku prihatin dengan kondisi kebersihan Kota Bandar Lampung saat ini. Prinsip-prinsip kebersihan lingkungan yang pernah menjadi junjungan masyarakat Lampung kini kian hilang, tak ada lagi kesadaran akan hidup dan lingkungan yang bersih. “Kalau dulu, ada warga yang buang sampah di kali saja dikenai denda. Sekarang, hampir semua orang buang sampah di kali, di pinggir jalan, semaunya saja. Menebang pohon saja kalau tidak ngeganti dengan tanaman baru bisa kena denda.” Meski memiliki kecenderungan masyarakat nomaden, kata Ikhsan, masyarakat Lampung telah mengenal pentingnya keberlangsungan lingkungan. Ia mencontohkan betapa masyarakat Lampung begitu memuliakan pohon kayu ara yang dianggap sebagai simbol dari pentingnya keberlangsungan lingkungan. Prinsip budaya bersih di masyarakat Lampung yang masih dianut di daerah-daerah yang masih memegang teguh budaya Lampung. Ia berharap Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. terus menggalakkan program Jumat Bersih untuk menjaga lingkungan dari musibah-musibah seperti banjir. “Bila perlu diatur dalam perda agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.” (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Bedawak, Tradisi Bersih-Bersih Desa FIRDAUS gelar Minak Paksi Negara seperti antusias bercerita tentang budaya bedawak (bersih desa) di Desa Bumiagung Marga, Lampung Utara, tempatnya tinggal. Ia bahkan tak peduli pulsa dari sambungan telepon selulernya sudah tersedot banyak. Berkali-kali pula ia menyebut tradisi bedawak sudah ada sejak turun-temurun. “Siapa pun harus ikut. Bukan cuma orang Lampung, melainkan semua yang tinggal dan peduli di desa ini,” katanya. Padahal, siapa sangka desa yang dikenal “seram” dan pernah menorehkan cerita seram tentang perselisihan

±

CMYK

±

dengan aparat ini memiliki tradisi budaya yang masih mereka pegang teguh. Bedawak, menurut Firdaus yang juga tokoh pemuda Bumiagung Marga, adalah kegiatan bersih-bersih biasa. Yakni, untuk menjaga agar lingkungan tetap layak ditinggali sekaligus mencegah dari musibah banjir. “Dari zaman dulu sampai sekarang, yang namanya banjir atau tanah longsor tidak pernah mampir ke desa kami.” Ia tak tahu pasti siapa yang memulai tradisi ini, tetapi yang jelas semua dikoordinasi oleh kepala desa setempat. “Kalau dulu, zaman buyut-buyut kami, biasanya kepala marga yang mengoordinasi warga untuk ikut bedawak.” Setelah perintah ini dikeluarkan, tak terkecuali siapa pun akan ikut bedawak dengan membawa berbagai perlengkapan, seperti cangkul, arit atau peralatan lain. “Yang ibuibu akan menyiapkan makanan ringan dan teh kopinya.” Ia mengakui tradisi itu memang kini tak terlalu rutin dilakukan, bedawak hanya dilakukan ketika pamong desa memandang perlu dilakukan saat kondisi lingkungan desa perlu dibersihkan secara bergotong royong. “Kalau sekarang diistilahkan seperti bergotong royong, aliran sungai dibersihkan, jalan-jalan desa dibersihkan dari semak belukar.” Tradisi bedawak ini juga dianggapnya manjur untuk menghilangkan sekatsekat kasta dalam masyarakat adat Lampung

di sini karena semuanya ikut turun langsung membersihkan seluruh desa. “Dari yang pejabat sampai yang petani ikut semua tanpa terkecuali karena desa ini milik bersama, jadi kebersihan desa menjadi tanggung jawab bersama,” kata dia. Ia menyebut dahulu orang-orang Lampung di daerahnya memiliki kesadaran akan lingkungan yang bersih yang sangat tinggi. Kebiasaan ini pula yang membuat pekarangan sekitar rumah-rumah panggung di sini bersih dari sampah. Demikian halnya dengan hutan di sekitar desa pun tetap rimbun karena ketika itu meski mereka membuat rumah dengan bahan baku utama kayu, mereka tetap menjaga agar hutan tetap rimbun dengan menanam pohon-pohon pengganti untuk anak keturunan mereka. Tradisi-tradisi yang penuh dengan nuansa kearifan lokal seperti ini kini mulai luntur, khususnya di masyarakat perkotaan yang tak lagi mengenal tradisi-tradisi akan pentingnya kebersihan lingkungan. Muhamad Ikhsan, wakil ketua MPAL Bandar Lampung, menyebut pada prinsipnya masyarakat Lampung cinta akan kebersihan. Tetapi lamakelamaan karena pemikiran yang serbamodern, akhirnya tradisi itu perlahan mulai hilang. Ia berharap Pemkot Bandar Lampung terus menggalakkan program Jumat Bersih agar Kota Bandar Lampung tetap terjaga kebersihannya seperti dulu. “Tugu Adipura itu jangan cuma jadi simbol saja, tapi harus bisa kita bawa kembali ke Bandar Lampung ini.” (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


Minggu, 12 Januari 2014

LAMPUNG POST

pariwara 15


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera mINGGU, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

16

Zulkarnain Mursyid, Pelajaran dari Desa Pengalaman sebagai camat di daerah terpencil begitu membekas buat Zulkarnain. Ia sempatkan berkeliling dari satu desa ke desa untuk mempelajari karakter desa dan masyarakatnya. Meza Swastika

M

OBIL berpelat nomor polisi merah itu menepi di depan salah satu rumah di Desa Bangunrejo, Punduhpidada, Pesawaran, suatu siang. Sepasang suami-istri setengah umur yang sedang menjemur biji cokelat di halaman yang cukup luas itu menghentikan aktivitasnya. Seorang penumpang turun dengan seragam pemda. Lelaki asing itu mendekat, mengobrol di tengah terik, sambil membantu dua petani itu membolak-balik biji kakao. Beberapa orang yang sedang santai di beranda rumah sederhana itu seolah tak peduli. Namun, saat lelaki pegawai itu mengenalkan diri sebagai camat Punduhpidada, kontan mereka menyalami seraya menyilakan duduk. Lelaki itu adalah Zulkarnain Arsyad. Sebagai kepala wilayah kecamatan, ia memang amat dekat dengan masyarakat. Setiap denyut kehidupan masyarakat, ia selalu ingin tahu. Hari itu, ia singgah untuk mengetahui budi daya, kualitas, dan harga kakao, salah satu komoditas unggulan kecamatan baru di Pesawaran itu. Tanpa sungkan, ia berinteraksi dengan warganya. Pengabdian buat Zulkarnain Mursyid adalah segalanya. Sebagai abdi negara, ia mengaku harus total. Selain karena didikan ayahnya yang memberikan pemahaman tentang tugas seorang abdi negara, Zulkarnain juga menjadikan jabatannya sebagai ladang ibadah. Pengalaman sebagai camat di daerah terpencil itu memang begitu membekas buat Zulkarnain. Kebiasaannya yang tak bisa diam membuatnya terus berkeliling dari satu desa ke desa hanya untuk mempelajari karakter desa dan masyarakatnya. Ia juga berhasil membuat hubungan

antara warga dan camatnya nyaris tak bersekat. Setiap malam di rumah dinasnya yang berada di punggung Gunung Tanggang selalu ramai dengan cengkerama warga. “Camat apalagi bupati, tak akan pernah punya tempat di masyarakatnya jika tak mau berinteraksi dan memahami kondisi warganya,” kata Zulkarnain Mursyid yang kini Kabid Humas Dinas Kominfo Lampung kepada Lampung Post, pekan lalu. Karena itu, tak heran jika daerah yang dulunya rawan dengan gesekan konflik, justru perlahan berubah. Diferensiasi suku mulai memudar. Saat menjadi camat, Zulkarnain mengaku mengajak semua lapisan berdiskusi agar tak ada masyarakat yang merasa tersisih. “Apalagi, di daerah terpencil yang masih minim dengan informasinya, peran pamong sangat penting.” Ia tak seperti camat-camat lain sebelumnya yang menganggap kantor dan rumah dinasnya hanya sebagai tempat persinggahan dan untuk mengisi absen karena jauhnya jarak dan buruknya jalan yang membuat Kecamatan Punduhpidada kian terkesan terisolasi. Beberapa warga bahkan membandingkan saat Zulkarnain Mursyid menjabat dengan camat-camat sebelumnya. Saat dialih tugas sebagai camat Punduhpidada, beberapa warga menyatakan penolakan atas mutasi Zulkarnain Mursyid. Kantor Bupati Pesawaran bahkan sempat didatangi perwakilan warga yang menolak pemindahan Zulkarnain Mursyid sebagai camat. Semasa menjadi camat itu pulalah, banyak objek wisata di daerah ini bisa dikenal oleh banyak orang. Zulkarnain mengundang komunitas-komunitas traveling maupun aktivis lingkungan untuk mendatangi sejumlah objek wisata, mulai dari pantai,

air terjun sampai situs bersejarah. “Waktu itu saya berpikir, apa yang bisa membuat Punduhpidada ini cepat dikenal. Akhirnya saya pikir, daerah ini punya objek wisata yang potensial, selain itu posisi Punduhpidada yang berada dekat dengan Teluk Kiluan punya peran penting sebagai penunjang objek wisata di Teluk Kiluan. Kami bisa bangun home stay atau rumah-rumah makan atau sarana penunjang lain,” kata dia. Zulkarnain mengaku belajar banyak dari orang tuanya, terutama dari ayahnya, Mursyid Arsyad, mantan pejabat yang dikenal jujur dan pekerja keras. “Ayah saya mengajari banyak tentang peran seorang abdi negara. Bahwa tugas itu adalah amanah bukan untuk disalahgunakan, dan satu hal yang penting, abdi negara itu adalah pelayan, apa pun pangkat dan jabatannya,” kata Zulkarnain. Didikan itu pula yang menjadi pijakan

Zulkarnain Mursyid untuk melangkah. Nama besar ayahnya tak menjadikan dia lantas besar kepala, justru sebaliknya ia merasa tertantang untuk menyamai kesan orang terhadap ayahnya yang dikenal pekerja keras, pantang menyerah, dan bersih. “Beban saya berat, ada nama orang tua saya yang harus saya jaga. Karena itu jabatan apa pun buat saya adalah amanah, apa pun kondisinya harus ikhlas.” Kini, meski telah banyak memegang banyak jabatan, Zulkarnain Mursyid seperti tak berubah. Sikapnya yang tetap ramah dan mau berteman kepada siapa pun membuatnya disegani banyak orang. Ia bisa bergaul akrab di restoran-restoran mewah, tapi di waktu yang lain ia juga bisa nongkrong di warung-warung kaki lima. (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

l a m p u n g T UM B A I

Kulihat Lampung di Balik Ombak Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

D

OKUMENTASI berbahasa Belanda yang ditulis mengenai nusantara pada abad-abad lalu banyak berupa arsip, dokumen dan laporan pemerintahan, keagamaan atau instansi lainnya. Selain itu, juga ada dokumentasi berupa catatan perjalanan, buku harian, korespondensi pribadi, dan karya-karya fiksi. Keempat sumber terakhir itu merupakan sumber data sejarah sosial-budaya yang paling kusukai karena biasanya berisi gambaran mengenai rakyat biasa dan kehidupan sehari-hari. Seorang lelaki Belanda yang menulis tentang Lampung adalah P.P. Roorda van Eysinga. Ayahnya, Sicco Ernst Willem Roorda van Eysinga, adalah anak pendeta yang lahir di Batavia pada tahun 1825. Pada usia 15 tahun, Sicco—yang namanya lebih dikenal—dikirim orang tuanya untuk belajar di Akademi Militer Kerajaan Belanda. Begitu pendidikan itu selesai, ia segera kembali ke nusantara sebagai perwira angkatan darat KNIL selama 11 tahun. Setelah itu ia bekerja sebagai insinyur pada Jawatan Kereta Api dan Perairan Hindia-Belanda. Pengalamannya membangun kanal dan bekerja sama serta berinteraksi dengan para kuli dan penduduk setempat menyadarkannya betapa nestapa situasi hidup inlander pada masa itu. Kegundahan Sicco melihat kehidupan pribumi nusantara dituangkannya dalam sajak berjudul Vloekzang, de Laatste Dag der Hollanders op Java (Senandung Kutukan, Hari Terakhir Orang Belanda di Jawa). Puisi ini (ditulis dengan nama pena: Sentot) pedas mengkritik Pemerintah HindiaBelanda dan dimuat sebagai catatan kaki oleh Multatuli di dalam buku Max Havelaar cetakan keempat (1875). Memang,

±

Sicco Roorda van Eysinga berteman baik dengan Multatuli. Surat-menyurat di antara keduanya kemudian diterbitkan menjadi buku tersendiri. Pada 1864, ia dipecat, diusir ke Belanda dan menjadi persona non grata di seluruh wilayah Hindia-Belanda karena menulis tentang kasus korupsi seorang pembesar di Batavia. Dari pengasingannya di Eropa, ia terus menulis tentang masalah-masalah sosial-ekonomi rakyat di Jawa. Karena kegigihan dan perhatiannya, ia dianggap sebagai salah satu pionir gerakan perburuhan di Eropa. Setelah S. Roorda van Eysinga meninggal dunia pada 1887, naskah catatan perjalanannya di Jawa, Sulawesi, dan Maluku dibukukan dengan judul Verschillende Reizen en Lotgevallen van S Roorda van Eysinga oleh kakak tirinya, Philippus Peter Roorda van Eysinga. Buku itu terdiri dari empat jilid yang masing-masing berisi sekitar 350-an halaman. Jilid terakhir berisi catatan perjalanan dan pengalaman P.P. Roorda van Eysinga sebagai sekretaris di Residensi Banten. Lelaki ini juga pernah menjadi kepala polisi di Palembang. Ia juga dikenal karena membuat kamus bahasa Melayu (Maleis Woordenboek). Awal 1828, P.P. Roorda van Eysinga bersama istri, dua anak, dan ibu mertuanya meninggalkan Batavia menuju Serang. Mereka menumpang kereta kuda yang membawa barang-barang pos dari Batavia ke daerah Banten. Ayah mertuanya sudah berangkat lebih dahulu sambil membawa beberapa ekor kerbau. Untuk apa kerbau itu? Entahlah. Hal itu tidak diceritakan oleh P.P. Roorda van Eysinga. Perjalanan yang kini dapat ditempuh dalam waktu beberapa jam saja ditempuh dalam tiga hari. Di beberapa tempat, penduduk desa-desa yang dilalui terpaksa beramai-ramai membantu kuda-kuda kereta itu—menarik dan mendorong—

CMYK

Bila cuaca sedang baik, di kejauhan tampak Pulau Sumatera: Lampung yang alamnya kaya, tetapi tidak banyak dikenal orang. Dari tempatnya berdiri di Banten, Lampung hilang dan timbul disapu ombak. Daerah itu terbentang luas sampai ke perbatasan wilayah kekuasaan Kesultanan Palembang. Tak banyak yang tahu sejarah daerah Lampung. Sungguh aneh, menurut P.P. Roorda van Eysinga. Padahal alamnya yang kaya dan letaknya yang begitu dekat dengan Pulau Jawa seharusnya membuatnya lebih menarik perhatian. Yang diketahui hanyalah bahwa dahulu kala, Lampung berada di bawah kekuasaan Sultan Banten. Pada 1777, Lampung, yang sebetulnya sudah menjauhkan diri dari kekuasaan Sultan Banten, kembali dikuasai sultan itu oleh campur tangan dan bantuan VOC. Pada 1800, seorang lelaki yang dikenal dengan nama Datuk Agus mendarat di Lampung. Ia memimpin sekelompok perompak laut yang ditakuti. Di bawah kepimimpinan Datuk Agus, daerah Lampung terlepas dari belenggu Sultan Banten—yang tidak pula berusaha mempertahankannya. Lampung merupakan daerah yang menguntungkan bagi Sang Sultan selama ia memerlukan lada sebagai komoditas yang diperdagangkan ke Negeri Belanda dan Eropa. Akan tetapi, peperangan di daratan Eropa menyebabkan terputusnya hubungan antara Pulau Jawa (nusantara) dan Negeri Belanda sehingga lada dari Lampung terpaksa ditumpuk begitu saja. Karena itulah, ia tenang-tenang saja ketika Datuk Agus mengambil alih kekuasaannya. n kendaraan itu keluar-masuk sungai. Sekitar 50 orang bahkan dikerahkan untuk menarik kereta kuda yang terbenam lumpur di kaki sebuah bukit! Akhirnya, mereka tiba di Anyer dan tinggal di sebuah rumah panggung dari kayu.

±

Jabatannya sebagai sekretaris Residensi Banten sesekali memberi kesempatan bagi P.P. Roorda van Eysinga untuk mengunjungi daerah-daerah lain di Banten: Anyer, Pulau Panjang, Pulau Panaitan, daerah Badui dan, Lampung.

Pustaka Acuan: P.P. Roorda van Eysinga. Beschouwing van den staat der nog weinig bekende Lampongs dalam Verschillende Reizen en Lotgevallen van S Roorda van Eysinga (Amsterdam: Johannes van der Hey & Zn.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

17

Kreasi

Kebaya Modern

Kebaya tidak lagi didominasi oleh orang tua, banyak kebaya yang didesain modern dan modis. Salah satunya kebaya kembang koleksi Siti Maimunah.

Ikhsan Dwi Nur Satrio

S

ITI mendesain busana pesta ini dua minggu lalu. Dia melihat tren kebaya anak muda di majalah dan situs-situs fashion. Menurut Siti, model kebaya terbaru adalah mengombinasikan atasan kebaya dengan rok mengembang yang diberi aksen kerut. Kebaya modern ini memang sangat berbeda dengan kebaya dulu. Biasanya kebaya menggunakan bahan bordiran yang diberi puring agar tidak transparan. Namun, kebaya-kebaya modern bisa berbahan sifon atau satin. Seperti yang diperagakan Siti, adopasi kebaya hanya tampak pada bordir dan aksen tempel di bagian atas busana. Sejatinya, busana aslinya adalah berupa gaun panjang atau long dress. Sangat berbeda dengan kebaya, bagian lengan tidak dibuat ketat tapi agak mengembang dan diberi lis pada

bagian bawah tangan. Bahkan, pada bagian bawah, kebaya yang biasa dipadukan dengan model kain sarung sulaman yang ketat. Di sini, Siti meniru desain rok mengembang seperti busananya princess dalam dunia dongeng. Siti memadukannya kebaya hijau tua dengan jilbab dua warna, yaitu hijau muda dan merah. Pilihan warna hijab yang cerah membuat Siti tampil lebih ceria. Model hijab pesta dibuat agak mewah. Siti menggabungkan model poni dan silang warna. Warna merah dan hijau dikreasikan saling bersilang dengan sisi kiri dibiarkan menjuntai menjadi poni samping. Pilihan bahan satin memberi kesan mewah dan elegan. Dengan busana desain sendiri, Siti semakin percaya diri menghadiri undangan pesta dari kerabat dan teman-temannya. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

FOTO-FOTO: Lampung Post/Ikhsan

Layer Cantik Pashmina Pelangi KREASI jilbab Siswati bukan model baru. Kreasi poni layer ini sudah sering digunakan para hijabers. Namun, ada yang unik dengan hijab Siswanti. Yups, bahan pashmina yang berlapis dan berundak membuat tatanan hijabnya berbeda. Secara awam, Siswanti menyebut pashmina ini mirip babat sapi karena lapisannya yang berundak mirip dalaman perut sapi. Hijab ini polos tanpa motif, tapi degradasi warna pada pashmina ini mengikuti trennya Dian Pelangi. Dian Pelangi memang kerap mengeluarkan tren hijab yang berwarna-warni mirip pelangi. Cara pemakaiannya mudah. Siswanti mem-

bagi pashmina menjadi dua bagian dan menyematkanya di bawah dagu. Sisi kiri ditarik ke belakang, sedang sisi kanan diuntir dan disematkan di atas kepala. Bagian yang diuntir ini akan membentu seperti poni dengan kreasi pashmina berlapis-lapis. Cantik bukan? Caranya memang simpel, tapi pilihan jenis jilbab dan warna membuatnya terlihat mewah. Jika dipadukan dengan gaun, hijab ini bisa dipakai ke acara-acara pesta. Namun, Siswanti memadukan jilbab ini dengan kaus lengan hitam untuk gaya santai. Model ini lebih fleksibel, bisa kasual, bisa anggun, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai. (M2) n Ikhsan

FOTO-FOTO: Lampung Post/Ikhsan

±

±

±


±

±

CMYK

CMYK

±

KEluarga minggu, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

18

Di Sekolah Umum, Anak Belajar Tenggang Rasa Retno Riani sepakat dengan suami untuk memasukkan anak ke sekolah dasar negeri. Pertimbangannya, agar anak bergaul dengan ragam karakter dan realistis melihat kehidupan. Dian Wahyu Kusuma

R

ET NO meng i nt ip lewat jendela kelas. Putrinya, Kamila Nastuti, belum bisa duduk tenang di bangkunya. Beberapa kali Kamila berdiri sambil melirik keluar jendela memastikan ibunya masih menunggu di sana. Ketika tatapan matanya berserobok dengan Sang Bunda, Kamila menyungging senyum tipis. Masa tunggu itu terus berlanjut sampai Kamila berani ditinggal di kelas I di SDN 3 Kemiling, Bandar Lampung. Sebelumnya, putri sulungnya, Farah Indraswari, juga bersekolah di tempat yang sama. Walau termasuk keluarga yang berada, Retno dan suaminya, Nursalim Malay, memilih memasukkan dua anak mereka ke sekolah negeri. Pilihan sekolah swasta bonafide sebenarnya cukup mudah bagi mereka, tidak ada kendala keuangan yang cukup berarti. Namun, ada hal lain

±

CMYK

yang ingin mereka tanamkan pada anakanak sejak dini, yaitu realistis melihat kehidupan. “Di sekolah dasar negeri anak-anak bisa bergaul dengan teman-teman yang beragam. Mereka jadi mengerti ternyata ada teman yang tidak memiliki pakaian bagus, tidak semua orang itu kaya dan mampu. Ragam latar belakang ini melatih anak bertenggang rasa,” kata Retno, Selasa (7/1). Bagi Retno, keberagaman ini merupakan tahap awal membuka pengetahuan anak tentang kehidupan yang sesungguhnya. Jika anak dimasukkan ke sekolah swasta yang mahal, anak hanya akan bergaul dengan orang-orang kaya saja. Berada di lingkungan dengan fasilitas serbalengkap dan mewah membuat anak lebih sulit mandiri dan beradaptasi dengan lingkungan lain. Apalagi, menurut psikolog Universitas Muhammadiyah Lampung ini, sekolah dasar negeri biasanya ada di setiap daerah sehingga lebih mudah dijangkau semua masyarakat. Jarak yang dekat ini juga menjadi pertimbangan utama Retno saat memilih SD untuk anaknya. Dia dan suami lebih mudah mengelola waktu untuk keluarga dan bekerja. “Sekolah negeri bagus kok. Tinggal kita harus jeli melihat dari beberapa SD negeri

yang dekat dengan rumah, pilihlah sekolah yang memiliki tenaga-tenaga pengajar yang baik dan ramah. Kalau secara kurikulum semua sudah standar,” kata dia. Retno mengakui pendidikan karakter di sekolah negeri masih kurang. Itu sebabnya, dia memasukkan anak-anaknya belajar mengaji di Taman Pendidikan Alquran (TPA) pada sore harinya. Selang bebarapa tahun, Retno meli hat anakanaknya malas-malasan mengaji, akhir­ nya d ia memut usk a n mendata ng k a n guru mengaji ke rumah. “Tapi tetap saya anjurkan main ke TPA untuk ikut ceramah agama di sana.” Kini, si sulung sudah duduk di kelas IX di SMPN 2 Bandar Lampung dan adiknya masih kelas VI SD. Untuk pilihan jenjang sekolah menengah pertama ini, Retno memilih sekolah favorit yang memiliki keunggulan di bidang akademik. Dia mengajurkan kedua anaknya untuk sekolah di SMPN 2 Bandar Lampung. Selain dekat dengan lokasi rumahnya, sekolah ini me­ rupakan unggulan di Bandar Lampung. Retno merasa beruntung pilihannya memasukkan anaknya di sekolah dasar negeri sebagai fondasi awal sudah tepat. Ketika masuk ke sekolah favorit Bandar Lampung ini, anak nya tidak terbawa arus gaya hidup mewah siswa-siswa yang

±

sebagian besar adalah anak orang-orang kaya. Retno bersyukur anaknya sudah bisa memilih mana yang seharusnya diikuti dan mana yang tidak. Dia mencontohkan saat ulang tahun, anaknya tidak berfoyafoya menghamburkan uang sampai jutaan rupiah makan-makan di restoran mewah atau cepat saji. Tapi, anaknya memilih mentraktir teman-temannya makan bakso atau mi ayam. “Dia enggak ikut-ikutan dengan pergaulan orang kaya. Saya lihat dia happy dengan dirinya. Anakku tidak terlalu peduli dengan gaya hidup wah teman-temannya karena waktu di SD negeri dulu dia sudah tahu tidak semua orang itu kaya,” kata Retno. Sikap realistis ini juga membangun kepercayaan diri pada anak-anak se­ hingga mereka tidak minder bergaul de­ ngan teman-temannya yang berasal dari keluar­g a kaya atau anak pejabat. Anak juga terlatih melihat prioritas, mereka menjadi tahu bahwa prestasi dan potensi merekalah yang diadu, bukan kekayaan orang tuanya. “A nak-anak ke sekolah naik angkot, tidak diantar jemput mobil, mereka terbiasa hidup sederhana dan mandiri,” ujarnya. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

FOTO Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

19

±

±

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

±

Awas Pohon Tumbang! P

OHON yang konon berusia lebih dari 100 tahun setinggi lebih dari 50 meter di Kelurahan Kupangteba, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, itu akhirnya tumbang, pekan lalu. Letaknya yang berada di tengah permukiman warga membuat kerobohannya menjadi bencana. Puluhan rumah rusak berat dan ringan. Bahkan beberapa orang mengalami cedera karena ambruknya pohon yang selama ini menjadi penyejuk

lingkungan itu pada pagi subuh. Tumbangnya pohon tersebut menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mewaspadai kejadian serupa. Masih banyak pohon-pohon yang besar di sekitar masyarakat. Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung atau instansi lain yang terkait diuji untuk bertindak antisipatif. Beruntung, pada insiden pekan lalu itu, warga dibantu petugas Tim

±

SAR, polisi, dan TNI Angkatan Darat bahu-membahu menangani. Mereka membersihkan reruntuhan pohon dengan gergaji mesin dan berbagai alat lain, membantu warga menyelamatkan rumah dan harta benda yang masih bisa diselamatkan. Peristiwa tumbangnya pohon ini menjadi sasaran pewarta media mengabadikan. Mereka tampak “pecicilan” mencari tempat, bahkan naik di pohon yang roboh untuk mendapatkan posisi terbaik demi gambar terbaik. (M1)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi mINGGU, 12 januari 2014

LAMPUNG POST

20

Kawin Massal, Pelecut Cerpenis Baru Dian Wahyu Kusuma

B

U K U a nto lo g i c e r p e n yang diterbitkan Dewan Kesenian Lampung ini menjadi pembaptis kedua setelah media massa yang menerbit kan cer pen-cer pen d i dalamnya. Cerpen yang ditulis enam cerpenis Lampung, F. Moses, Muhammad Amin, Ika Nurliana, S.W. Teofani, Yuli Nugrahani, Yulizar Fadli ini diharapkan mampu melahirkan penulis sastra baru di Lampung. Dem i k i a n ya n g d i ha rapk a n Naqiyah Syam, ketua Forum Lingkar Pena Lampung, saat Bincang Buku Lampung Post, Rabu (8/1), di kantin Lampung Post. Bincang Buku Lampost putaran keempat yang diiringi guyuran hujan ini dihadiri 25 peserta dari berbagai komunitas. Membahas karya penulis Lampung membuat peserta seolah “pulang” membicarakan diri sendiri. Membincang cerpen Muhammad Amin yang berjudul Empat Potong Warahan Batu begitu sarat dengan nilai lokal, khususnya di daerah Kotaagung di zaman tumbai membuat kita berselancar ke masa lalu di mana zaman masi h di liputi mitologi. Tapi, bagai manapu n sampai saat ini mitologi, minimal dalam cerita-cerita, masi h hidup dan subur di masyarakat. Muhammad Amin begitu piawai meracik kata dan cerita sehingga membuat pem-

n lampung post/zanuddin

BINCANG BUKU LAMPUNG POST. Peserta Bincang Buku Lampung Post serius membedah Kawin Massal di kantin surat kabar itu, Rabu (8/1). Meski diiringi guyuran hujan, tidak mengurangi minat peserta untuk membincangkan buah karya cerpenis Lampung ini. baca hanyut dalam alurnya yang runut dan bisa dicerna siapa pun. Bahkan, jika kita ceritakan dengan anak kecil menjelang tidurnya pun akan mudah dinikmati. Sekalipun demikian, dua karya

galeri

gajak kita menikmati suasana kampung di zaman tumbai yang begitu sarat dengan penghormatan terhadap alam. Pada setiap musim yang hadir, dinikmati dengan harmoni, dan menjadi semakin mansyuk dengan hadirnya pemuda pemetik dadi. Meski itu awal nestapa kehilangan yang memilukan. Cer pen i s la i n, S.W. Teofa n i , meweda rk a n monolog tokoh perempuan Indonesia R.A. Kartini yang menceritakan tokoh lain Rohana Kudus. Sebuah monolog imajiner yang diwakilkan dalam Bukan Lembar yang Hilang. Sedangkan F. Moses meneror kita dengan tokoh Kasdi yang tak jua pulang pada hari pernikahannya, karena dia menyiapkan diri untuk menjadi pengantin dalam bentuk lain. Ya, dia memilih menjadi pelaku bom bunuh diri. Sungguh tragis. Cerpen Ika Nurliana mengangkat kegalauan ibu rumah tangga yang sedang dirundung masalah

rumah tangga. Meski dia serapi mungkin menyembunyikannya dari anak-anak, yang terwakilkan dalam Kertas itu Akan Selalu Kosong. Sedangkan Kampung Kecubung, buah karya Yulizar Fadli, menghantarkan kita ke sebuah kampung dengan kehidupannya yang bersahaja dan tak lepas dari kebiasaan pemudanya yang mengonsumsi minuman memabukkan. Bukan dengan tuak atau dengan minuman oplosan, tapi tanaman kecubung yang bisa membuat orang jadi gila jika tidak tertolong. Menelisik cerpen ini membuat k ita asy i k masy u k pada r it me cerita yang berbeda-beda. Peserta Bincang Buku pun berharap kumpulan cerpen ini menjadi pelecut cerpenis-cerpenis baru bermunculan untuk meramaikan kesusastraan Lampung. (CR6/P2)

sdianwahyu@lampungpost.co.id

buku

Saat Sebuah Cerita Berangkat dari Realitas

A Piece of Love in Korea Deasilawaty P. Indiva Media Kreasi Januari-2014 INI k isah tentang seorang cowok ca kep (da r i ja ra k 10 0 k i lo) ya ng sangat suka dengan semua hal yang berbau Korea. Gara-gara, setiap hari dicekoki segala hal yang berhubungan dengan drama Korea. Ia, yang biasanya hanya seorang pemuda sederhana, enggak pernah menuntut apa-apa, justru dituntut oleh ibu, kakak, serta ketiga adik yang semuanya perempuan, untuk segera menikah! Di tengah gundah resah, serta duka nestapanya dalam rangka mencari istri, ia menghibur diri dengan mengikuti sebuah kuis dari salah satu majalah yang berhadiah tur gratis keliling Korea. Dan, ia benar-benar berhasil memenangkannya! Bagaimanakah kelanjutan kisah romantis ini? n

Agar Cahaya Mata Makin Bersinar Ummu Shofi Indiva Media Kreasi Januari-2014 ANAK-ANAK yang saleh dan salihah ibarat cahaya mata. Mereka adalah peneduh hati. Mereka adalah mutiara-mutiara yang tak ternilai harganya. Anak-anak inilah yang kelak akan mendoakan kita saat maut telah menjemput dan kita terbaring di liang lahat. Doa mereka, adalah amalan yang tak akan terputus meskipun kita sudah tak menghuni alam fana. Akan tetapi, membentuk anak-anak kita agar menjadi cahaya mata yang bersinar cemerlang, bukanlah perkara yang mudah. Butuh ilmu yang luas, kedisiplinan, ketekunan, dan kesabaran yang nyaris tiada batas. Kondisi zaman yang karut-marut, membuat kesulitan yang kita alami semakin nyata. n

±

Muhammad Amin bukanlah karya yang berdasar dongeng belaka, imajinasi penulis begitu lincah di sana. Membuat kita enggan untuk mengakhiri membacanya. Pada cerpen Pemetik Dadi, penulis men-

CMYK

MEMBACA karya enam cerpenis Lampung yang terhimpun dalam antologi Kawin Massal seperti menelusu r i set iap ren i k yang ada di Tanah Lada ini. Meski tak semua cerpen bernuansa lokal, bagaimanapun isinya mencercap dari segala ruah peristiwa yang terjadi di Ruwa Jurai ini. Menelusuri peristiwa demi peristiwa membuat kita mendapat tiupan energi lain meski kekuatannya tak membahana. F. Moses menyuguhkan sisi wabah yang mendunia, terorisme, tapi tetap saja tak lepas dari provinsi ini. Karena Lampung diklaim sebagai salah satu tempat aman bagi para pembuat onar tersebut. Moses seperti hendak mengatakan bahwa teroris bagaimanapun sangat mungkin berada di sekeliling kita, bahkan sangat dekat dengan kita. Ia bahkan bisa merasuk kepada orang-orang yang kita cintai, keluarga, saudara, kekasih, atau sahabat dekat. Dan cerpen Belajar bercerita tentang tokoh fiktif belaka yang di antaranya bernama Kasdi, membuat kita semakin terteror dengan wabah terorisme. Berbe d a den ga n cer pen Mo ses lainnya yang sedikit berbau melankolis dan mengeruk emosi, karena setiap kita pasti mempunyai ibu dan sayang kepadanya. Dan pada di sajak Ibu Namaku Disebut, Moses mengajak kita mengaduk-

aduk rasa. mem bawa k it a ke za ma n l a lu , Berbeda dengan Moses, Ika Nurlisaat mitologi masih begitu subur. ana menceritakan pel i k nya r uPenggalan cerita demi cerita tenmah tangga saat dilanda kemelut. tang batu yang hidup di masa lalu, Ika menjlentrehkan dihadirkannya dengan perang bating sepab e g i t u p i aw a i sehi ngga sep sang suami-istri yang erti masih nyaga l au , a nata r berta di hari ini. cerai dan memperMembacanya tahankan keutuhan me m b u a t k i t a rumah tangga. Ini mencecap kebiseperti menjadi satir jaksanaan dari bagi banyaknya kaumpu tuyuk sus percera ian d i orang Lampung. Lampung k hususBegitu pun pada nya dan Indonesia cer pen Pemet i k lebih luas lagi. Dadi, M. A min Di cerpen lain, Ika meng uras emosi mencoba memunkita akan kehilanculkan fenomena gan sesuatu yang yang banyak tersangat berharga jadi di zaman yang dilambangi n i. Seora ng Judul buku: kan dengan peadik harus mud a p e me t i k men i k a h leb d a d i . Ya . . k i t a ih dulu meski Terbitan: Januari 2012, 103 hlm. F. Moses, Muhammad Amin, Ika Nurliana, te l a h k e h i l a n kakak peremS.W. Teofani, Yuli Nugrahani, Yulizar Fadli, gan keindahan, pua n nya be keselarasan, kelum menikah. masy u kan dengan sen i budaya Ha l i n i du lu d i a ng gap sebaga i agung nenek moyang kita. Tinggaltindakan tabu yang tidak pantas. lah zaman yang lembap dan riuh Dan ternyata, di zaman yang bandengan seni yang bukan milik kita. yak menafikan ketabuan, masih Seni yang asing tapi dipaksa meada beberapa gelintir orang yang merkosa budaya luhur kita. Meski menjaganya. Meski ongkos semua semula terpaksa, kini generasi baru itu sangat mahal, yaitu nyawa. menikmatinya dan mengganggap Sedangkan Mu hammad A m i n

Kawin Massal

±

miliknya. S.W. Teofani lain lagi, dengan gaya monolog, dia membuncahkan kesenduan alam yang dihancurkan oleh zaman yang semak in kapitalis. Kearifan lokal dan kesejukan semesta menjadi hal yang tak dihargai. Semua terkalahkan oleh kebijakan pemerintah yang punya pandangan kapitalisme. Pada ceritanya yang lain, Teofani mencoba mendedah zaman lampau dengan mendeskripsikan gebalau hati R.A Kartini dengan perbandingan pejuang lain dari Sumatera Barat, Rohana Kudus. Meski monolog imajiner, cerita yang disuguhkannya berdasar fakta sejarah. Sepertinya Teofani ingin mengkritik sejarah secara diam-diam. Sedangkan Yuli Nugrahani mengangkat masyarakat miskin kota yang kesulitan untuk mengikuti acara kawin massal. Yuli seperti ingin mempertontonkan realitas pilu di masyarakat perkotaan yang juga terjadi di Tanjungkarang, sebagai kotanya Lampung. Pada cerpen Sebelum Pulang, Yu l i pun i ngi n menyuguhkan realitas kehidupan k i ni yang serbasi bu k, sehi ngga sulit bagi sebuah keluarga untuk mengurus anggota yang sudah tua sekalipun.

Darojat Gustian Syafaat

penikmat sastra, kini sebagai pengasuh Pusat Pendidikan Islam Al Fatih, Jatimulyo.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 12 januari 2014 LAMPUNG POST

21

CERPEN Alex R. Nainggolan

Kisah-kisah yang Tak Perlu Diingat

±

1. Perempuan itu berjalan sendirian. Langkah kakinya tergesa. Melewati lorong yang gelap. Ia bersenandung, begitu lirih—barangkali ingin mengusir segala ketakutan yang hinggap di tubuhnya. Hari sudah teramat malam. Ia ingat cerita pemerkosaan itu. Ia pernah membacanya, di sebuah surat kabar. Seorang perempuan muda, digagahi oleh beberapa lelaki muda. Para lelaki yang sarat dengan berahi. Hari teramat malam. Sudah dini hari. Mulai terasa hembusan angin yang membawa embun. Ia bergegas. Langkahnya cepat. Sungguh, ia adalah perempuan yang cantik. Dengan payudara yang masih muda dan ranum. Ia bergegas. Setidaknya ia mesti melewati lorong itu. Lorong yang gelap memanjang. Ah, mengapa ia tak sampai ke tubir? Jejaknya memburu. Lorong masih gelap. Semestinya ada cahaya di depan sana. Tapi ia merasa beberapa tangan me nde k apny a . T u bu h ny a limbung. Ia tak sempat mengingat banyak. Hanya remang terdengar suara lelaki muda dengan tawa yang dipenuhi aroma alkohol. Ia tak sempat lagi berteriak. 2. Ada suara gemerisik. Larut malam. Ia turun mengendap. Tiga orang lelaki membongkar paksa lemar i besi. Suara makin gaduh. Jauh larut malam. Ia masih mengendap. Mungkin sebaiknya ia menelepon polisi. Tapi ponselnya tertinggal di kamar. Ia mengendap. Suara gemerisik. “Ada orang. Cepat kejar dia!” langkahnya terdengar oleh seseorang. Ia menoleh. Ingin berteriak. Lalu sebilah parang menembus badannya. Ia ingin menjerit. Tapi tubuhnya lemah. Malam terasa makin larut. 3. Belum jam dua puluh empat. Tapi suara ter ia k a n memberat. Begitu dekat di gendang telinga. Segalanya telah pecah belah. Piring, gelas, foto, toples, dan mungkin kenangan. Malam terasa gulita. “Kau pikir, aku tak membaca semua BBMmu! Kau main belakang. Kau pengkhianat cinta. Betapa aku percaya penuh denganmu. Namun ternyata di otakmu hanya selingkuh.” Perempuan itu menangis. Di sudut dinding ruang tamu. Malam begitu berat. Terasa gelap makin remang di tubuhnya. Ia merasa rambutnya ditarik. Ia merasa pipinya ditampar. Ia menjilat darah dari sela bibirnya. Ia menangis lagi. “Dasar perempuan murahan. Kegatelan. Jadi itu kegiatanmu di luar. Wanita karier apaan kayak begitu.” Plak. Suara tamparan

±

±

lagi. Kursi terbanting. Jeritan yang menembus kelam langit malam. Ia tak bisa menghitungnya. Entah yang keberapa. Entah keberapa kali pula—kejadian seperti ini—terus terjadi. Di usia pernikahannya yang merangkak ke angka lima tahun. Buk! Tendangan kaki terasa di perutnya. Ia limbung. Hanya ada sayup suara yang tak jelas. Ia merasa malam betul-betul berat. Yang sempat diingat hanya suara sirene ambulans. Juga suara bisikan pelan di telinganya, ”Maafkan aku. Jangan bilang siapa-siapa tentang hal ini.” Ia mencoba tersenyum. Wajahnya terasa lebam. Namun, ia merasa masih ada cinta di tubuh lelakinya.

pun. Ia ingin menjerit, mungkin menangis. Tapi tak pernah bisa. Terasa malam mengemas tubuhnya hingga meleleh. Malam yang bangkrut di kota. Hanya tubuhnya teronggok di seperempat bahu jalan. Di sebuah pompa bensin. Ia merasa sudah mati. 5. Napasnya terasa begitu sengau. Pandangannya mendadak payau. Ia merasa sudah sampai di ujung kepala. Larinya sudah panjang. Malam yang ramai. Rangkaian karnaval. Kota yang berwarni. Keramaian yang riuh, menjelma teluh. Orang-orang memadat. Tenggelam dan merapat di kerlip lelampuan. Takjub pada binar cahaya.

n FERIAL

4. Malam rebah di kota. Di sebuah pompa bensin. Ia baru saja berhenti. Baru menyandarkan sepeda motor nya. Tapi seket i ka kepalanya ada yang menggebuk. Sebuah balok kayu. Lelaki muda itu terjatuh. Kerumunan orang mengeroyok tubuhnya. Pukulan bertubi-tubi singgah. Ia tak melihat dengan jelas wajah pelakunya. Yang diingatnya orang-orang itu mengenakan helm. Tubuh mereka kekar. Ia diseret. Digebuki. Tak bisa menjerit. Ia muntah darah. Darahnya tercecer di aspal. Banyak orang melihatnya. Tapi tak berani mendekat. Satu

Ia teringat anaknya yang demam. Uangnya habis. Anaknya sudah mengigau. Batinnya berbisik, “Aku segera mendapatkan uang buat beli obatmu, anakku. Bertahanlah.” “Copet! Copet!” Kerumunan yang berkalung. Malam yang berbinar. Matanya yang kalap. Ia mesti mendapatkan uang buat beli obat. Kerumunan tubuh. “Copet! Copet!” digenggamnya sebuah dompet. Sebuah lengan menunjuk wajahnya. Ia bergeas. Lari sekuat tenaga. Tapi napasnya mendadak habis. Malam masih berkerumun. Tubuhnya terjerembap. Suara pukulan bertalu-talu.

±

Malam yang gaduh. Malam yang berkerumun. Ia, mungkin akan mati. Namun, masih diucapkannya lamat-lamat, “Ini obat buatmu, anakku. Kuburkanlah sakitmu.” 6. Di sebuah hotel yang mewah. Malam yang muram. Suara pintu dibuka paksa. Tanpa ada ketukan. “Dari mana ini? Apa hak Anda? Kok bisa seenaknya masuk? Mana surat perintahnya. Apa…” ia bertanya lantang. “KPK!” mendadak ia lunglai. Padahal ia baru saja mau menyerahkan kantong kresek hitam ke seseorang. Tubuhnya digeledah. Ada perempuan cantik di sana. Ia belum sempat mengenakan pakaian. Tubuhnya setengah telanjang. Perempuan cantik itu, juga setengah telanjang. “ Si l a k a n Saud a ra i k ut ,” sua ra seorang lelaki. Lalu sebuah mobil. Puluhan blitz lampu memotret. Ia menunduk. Menutup wajahnya. Mendadak ia lupa cara untuk tersenyum. Tubuhnya terasa kecut. Tak ada ponsel. Tak ada yang bisa dihubungi. Ia melihat langit malam dari jendela mobil. Begitu muram. Ia menerawang, berusaha mengingat. Tentang perusahaannya yang baru berjalan. Tentang depositonya d i berbagai bank. Tentang emas batangan seberat 100 kilogram di lemari besi rumahnya. Tenta ng r u ma h kesepu lu hnya yang baru direnovasi. Tentang perempuan yang belum sempat bercinta dengannya. Di luar memang langit benar-benar muram. 7. Ja l a na n len ga n g. Ma l a m ya n g menggelepar. Perempuan itu menekan pedal gas mobilnya sampai mentok. Tak lagi menyisa. Di kepalanya terasa penuh bintang. Jalanan begitu sepi. Ia merasa jadi pembalap formula satu. Masih digigitnya gigi. Masi h d itek a n nya peda l gas. Di sebuah tikungan, mendadak matanya penuh kabut. Di kepalanya masih ada kerumunan bintang. Ia mencoba mengingat sudah berapa gelas alkohol yang ditenggaknya. Tapi ingatannya kembal i buram. Terakhir yang diingatnya cuma satu butir pil happy. Dan ia merasa melayang. Masuk ke mobil, langsung tancap gas. Masih sempat ditenggaknya setengah botol yang menyisa di dalam mobil. “Ayo kita segera berangkat. Cepat.” Temannya mengucap setengah tertawa. Jalanan lengang. Malam tergeletak sendirian. Begitu sunyi. Sepi menari di jalanan. Ia mencoba menggapai bintang yang berlarian di atas kepalanya. Di sebuah kelokan, kerumunan orang. Begitu banyak. Remaja tanggung. Seorang bapak yang menggendong bayi. Ia terus menekan pedal gas mobilnya. Ia merasa telah menginjak rem. Begitu banyak bintang di kepalanya. Ia tertawa keras. Mobilnya menghantam benda keras. Semuanya terguling. Malam yang lengang. Malam menggelepar dan mendadak pecah di jalanan. n Poris Plawad, Edelweis X/16, 2013

±

±

sajak-sajak Hendra Z. Perempuan Bernoda

Harapan

Di Atas Pusara

tuhan luka sesal ini akan terus menyala mengikuti langkah menghias mata meronce lidah atas dustanya ucap dalam satu kesaksian tuhan luka sesal ini semakin besar menyala waktu merambah kejadian pengakuan memaksa bibir enggan bicara tentang esok tentang cinta tentang resminya arti pernikahan tentang kasihmu tuhan aku begitu hina meniti ke rumah-Mu

mari kita beri umpan kail ini, diajeng sebelum mengusik ketenangan air yang menyimpan rahasia tonggak atau batu-batu hitam berkilat di mana ikan-ikan kecil bermain mari kita angkat kail ini, diajeng dari permukaan air yang bergerak menjadikan tonggak atau batu-batu hitam berkilat. warna daun yang terlepas dari ranting mari kita letakkan kail ini, diajeng pada tempat di mana air tak mampu menjamah dengan keangkuhan tonggak atau batu-batu hitam berkilat yang menjadikan daun bersanding sampai di muara waktu kesaksial esok.

September 2011

September 2013

usai sudah kutabur bunga tujuh rupa ini dan berbaris doa pengampunan yang kau ajarkan dulu dalam titah kasih menjelang malam usai sudah kutabur bunga tujuh rupa ini dan berbaris doa pengampunan sebelum aku pergi meninggalkan tanah kelahiran ini meniti hari esok dengan harapmu pertiwi aku ronce segala duka aku genggam tifa dunia aku berbagi aku kembali di sini!

±

CMYK

±

kutabur bunga tujuh rupa kuucap doa pengampunan sebagai pertanda hidupku satu dalam langkah yang tertunda Januari 2013

hari ke hari doaku laut membawa ombak ketika angin diam bersahabat waktu nelayan-nelayan di pesisir menebar jaring dengan harap kasih mata bocah hari ke hari aku melihat aku merasa aku doa di balik kayuh sampan yang kedua

Di Balik Kayuh Sampan yang Kedua

Desember 2012

dukaku laut merentang om bak ket i ka ang i n tak bersahabat menyapa nelayan-nelayan di pesisir merajut jar i ng dengan tang is lapar bocah

Hendra Z., nama kedua dari Zulkifli, guru SMAN 3 Bandar Lampung. Buku puisinya: Pencarian (1987). Sajak-sajak lainnya dimuat dalam antologi bersama: Memetik Puisi dari Udara (1987), Parade Penyair Lampung (1986), Pendopo Sebuah Episode (1982), Cetik (1999), dan Leksikon Seniman Lampung (2004).

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

ILMU mINGGU, 12 januari 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Inovasi Sprinkler Portabel

±

±

untuk Petani

Rancang bangun sistem irigasi sprinkler portabel mudah dipindah tempat. Dian Wahyu Kusuma

P

ULUHAN mahasiswa sibuk menyusun rangkaian pipa yang dihubungkan ke sumber air berupa kolam air. Saat penyiram tanaman jenis impact sprinkler dihubungkan ke pipa, seketika air disemprot berputar menyirami dedaunan dan sayuran yang tumbuh di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. “Tanaman itu tidak perlu lagi disemprot secara manual menggunakan gembor,” kata dosen Jurusan Teknik Pertanian Unila Ahmad Tusi, pekan Lalu. Bahan yang digunakan adalah pipa PVC (3/4 inci dan 2 inci), sambungan pipa (tee, elbow, reducer sock, sock drat), lem pipa dan selotip, selang portabel utama 1 inci dan 2 inci, serta bahan b a k a r bensin (premium). Sedangkan alat yang digunakan, seperti sprinkler jenis impact sprinkler, pompa air, water meter, manometer, meteran, gergaji besi, wadah penampung, waterpas, gelas ukur 500 ml, stopwatch, stop kran, filter, dan seperangkat komputer serta alat tulis. Menurut Tusi, sprinkel portabel ini bisa dipindah-pindah, lahan petani yang hanya satu rantai pun bisa menggunakan sprinkel ini. Tapi memang dibutuhkan sumber kolam air, sungai atau sumur. “Petani tak perlu repot menyiram tanaman satu per satu. Cukup memasang sprinkle yang dihubungkan dengan pipa dan menyalakan mesin pompa. Jika dikhawatirkan hilang, sprinkel bisa dilepas dan dipasang lagi karena harganya yang cukup mahal,” kata Tusi. Springkel portabel ini merupakan karya Tusi. Dia melakukan penelitian sejak Mei hingga Oktober 2013 lalu. Menurutnya, untuk lahan yang sedikit, bagaimana petani bisa menanam sayur bernilai ekonomis yang tinggi. Misal

±

±

musim hujan bisa menanam padi dan kemarau menanam paprika. Sprinkel portabel ini harapannya bisa terjangkau buat petani dan bisa dibuat sendiri sehingga kalau petani bisa membuat, nanti akan terangsang kreativitasnya. Teknologi Sprinkel Portabel Salah satu teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan air irigasi adalah sistem irigasi sprinkler. Namun, dalam penerapan sistem irigasi sprinkler di lapangan masih dijumpai banyak kendala, di antaranya memerlukan biaya investasi awal dan operasional yang tinggi. “Bagi para petani kecil, tentu hal ini menjadi masalah baru, yaitu menambah biaya dalam proses produksi mereka,” kata lelaki yang pernah menjadi pemateri irigasi di Ibaraky University, Jepang, ini. Oleh karena itu, penelitian Tusi ini bertujuan mendesain sistem irigasi sprinkler yang dapat menghemat biaya investasi awal dan mudah dalam pengoperasian—mudah dipindah-pindah (portabel) dan pemeliharaannya. Khususnya pada luas lahan pertanian yang kecil (berkisar 0,10—0,30 ha) dan terpisah-pisah tanpa adanya sarana irigasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan panjang dan diameter pipa berdasarkan analisis hidrolik perpipaan, baik pipa lateral, manifold dan utama. Perhitungan debit sprinkler menggunakan metode volumetrik, dan penetuan keseragaman irigasi (coefisien uniformity/CU) menggunakan metode Christiansen. Sistem irigasi sprinkler portabel yang telah dikembangkan memiliki spesifikasi: nozzle head sprinkler jenis sprinkler impact plactic (Naan 427B GAG) dengan ukuran nozzle 4 mm, tinggi total stick riser 1,3 meter dengan diameter ¾ inci, pipa lateral elastis dengan diameter 2 inci dan panjang 50 meter, pipa submain (manifold) dan pipa utama sebesar 2 inci. Sedangkan pompa yang digunakan memiliki total head 55 meter dengan tenaga penggerak 6,5 HP (tenaga kuda), selang isap cacing 2 inci. Sistem irigasi sprinkler ini dapat beroperasi pada tekanan operasi 1 sampai dengan 4 bar untuk spasi sprinkler dan lateral 10 m x 10 m dengan total luas lahan 1000 m2 dan nozzle head sprinkler sebanyak 10 buah. Hasil penelitian Yusi menunjukkan debit sprinkler pada tekanan 1 bar adalah 0,12 liter per detik dan terus meningkat seiring bertambahnya tekanan operasi alat. Nilai keseragaman irigasi yang dihasilkan pada tekanan 1 bar sebesar 80%. Untuk memperoleh nilai keseragaman irigasi lebih dari 85%, maka disarankan penggunaan tekanan operasi minimal 2 bar. “Artinya tanaman bisa tersiram air 85 persennya dan ini bagus,” kata alumnus Magister Teknik Sipil dan Lingkungan IPB ini. Tusi punya keinginan berbagi ilmunya tentang irigasi dengan membuat saung untuk berkumpulnya petani supaya bisa berdiskusi kendala yang dialami petani. Ia juga sangat senang ketika ada petani yang ingin belajar irigasi dengannya. Ia juga aktif di dunia maya dengan membimbing mahasiswa pertanian di luar kota. Ke depannya Tusi ingin membuat alat automatisasi sprinkel dengan tombol lewat komputer. Kalau di lapangan bisa menggunakan baterai atau aki. “Ini sedang saya rancang. Menggunakan sensor tanah, kalau tanah kering air akan keluar secara otomatis sehingga diharapkan bisa menambah efisiensi berkelanjutan. Targetnya tahun 2014 ini bisa selesai,” kata Tusi. (M2)

±

±

dianwahyu@lampungpost.co.id FOTO-FOTO: DOK. LAMPUNG POST

±

±

±


± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

PERJALANAN Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

± ±

23

Melepas Pandang dari Bukit Mutun

± ±

Teluk Lampung adalah pemandangan spektakuler untuk pariwisata. Dari Bukit Pandang di Pantai Mutun, Pesawaran, ceruk laut Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran terlihat jelas.

P

ERMUKIMAN di sepanjang pesisir Teluk Lampung seperti garis warna-warni. Kapal-kapal kargo besar yang terlihat hanya seujung kuku diam atau bergerak pelan mengantre sandar di Pelabuhan Panjang. Di depannya, Pulau Tangkil yang memanjang seolah membelah perairan Pantai Mutun. Dari Bukit Pandang, semua itu terlihat sempurna. Dari seluruh sisi bukit seluas 20 hektare yang terletak dalam satu kawasan Pantai Mutun, semua panorama tersaji begitu indah. Dari sisi utara, panorama Pantai Mutun, Pulau Tangkil, dan permukiman penduduk di sepanjang Telukbetung dan Panjang terlihat jelas. Seolah saling berimpit, Pelabuhan Panjang pun terlihat hiruk-pikuk dengan aktivitas bongkar muatnya yang padat. Dari sisi barat, kita juga bisa melihat aktivitas kapal-kapal nelayan mulai dari sejak Pulau Pahawang dan sekitarnya. Kemudian dari sebelah selatan, aktivitas peternakan mutiara Kyoko juga bisa dilihat meski terlihat kecil sekali. Bukit Pandang merupakan kawasan wisata baru di Pantai Mutun. Konsepnya cukup terintegrasi. Wisatawan tak hanya bisa berkecipak dengan air laut, tapi juga menikmati panorama Teluk Lampung dan Teluk Pedada hanya dari satu titik; Bukit Pandang. Di buka sejak 31 Desember 2013 lalu, Bukit Pandang memang disiapkan oleh pengelola Pantai Mutun sebagai opsional untuk pengunjung Pantai Mutun. Pada pergantian tahun baru lalu, bukit ini nyaris penuh pengunjung. Di bagian puncak bukit yang bisa memandang ke segala penjuru, pengunjung memenuhi hampir semua tempat. Pemandangan semakin eksotis jika malam hari. Kerlap-kerlip lampu yang berasal dari permukiman warga membuat suasana bertambah tenteram. Belum lagi lampu-lampu dari petromaks kapal-kapal nelayan yang seperti kunang-kunang di laut yang luas. Banyak pengunjung yang mengaku takjub saat menaiki Bukit Pandang ini. Di antara mereka bahkan menyebut panorama dari bukit ini tak kalah indahnya dibandingkan dengan Pulau Tangkil. “Saya justru lebih memilih naik ke bukit ini ketimbang berada di pinggir pantai atau menyeberang ke Pulau Tangkil, karena ternyata pemandangannya jauh lebih indah,” kata Irvan Afiantari, wisatawan asal Jakarta. Irvan menambahkan tak banyak kawasan wisata yang menawarkan begitu banyak pilihan objek untuk dinikmati seperti di Pantai Mutun ini. Menurutnya, dengan mengunjungi Pantai Mutun, wisatawan bisa menikmati panorama Teluk Lampung dari atas bukit pandang, atau sekadar mandi di pantai atau menyeberang menuju Pulau Tangkil.

± ±

Beberapa pengunjung yang ikut merayakan tahun baru bahkan mendirikan tenda untuk bermalam di bukit yang puncaknya memiliki tinggi sekitar 30 meter tersebut. Mochtar Sany, pemilik Pantai Mutun yang ditemui di Cafe Mutun, mengatakan Bukit Pandang ini memang bagian dari rencana pengembangan kawasan wisata pantai miliknya. “Nanti di bukit itu juga akan dijadikan semacam bumi perkemahan. Jadi dengan datang ke Pantai Mutun pengunjung sudah mendapat semuanya,” kata Mochtar Sany. Ia berpromosi, hanya dengan menaiki bukit itu maka dua kabupaten dan satu kota; Lampung Selatan, Pesawaran, dan Bandar Lampung bisa dinikmati sekaligus hanya dari satu titik lokasi bukit. “Ini adalah gagasan dari putri saya, untuk menjadikan bukit ini sebagai tempat pengunjung untuk melihat indahnya Teluk Lampung.” Bukit Pandang ini menjadi salah satu mimpi besarnya untu k mengembangkan Pantai Mutun yang luasnya mencapai 100 hektare. “Nanti dalam siteplan itu ada apartemen, kondotel, vila sampai hotel bernuansa klasik,” ujarnya. Meski punya rencana besar, termasuk membangun fasilitas supermewah, Mochtar Sany mengaku akan tetap mempertahankan kawasan yang disiapkan sebagai kawasan wisata terpadu ini konsep menjangkau semua lapisan. (M1)

± ±

mezaswastika@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/meza swastika

± ±

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


fashion Minggu, 12 Januari 2014 LAMPUNG POST

24

Batik Lampung

Membalut Anggun Desainer muda dari Lampung Selatan ini berani mendesain batik Lampung menjadi busana-busana modern untuk muli-muli yang tengah mekar. Rinda Mulyani

T

ak banyak yang kenal dengan namanya, apalagi karyanya. Dia memang bukan perancang terkenal, melainkan kepiawaian dan kecintaan pada kain khas Lampung mengantarkannya menjadi seorang desainer. Dudi Pramono baru satu tahun ini terjun dalam dunia mode. Tapi, dia dipercaya mendesain busana-busana menggunakan kain khas daerah. Dua busana rancangannya diikutkan dalam Festival Krakatau tahun lalu. Kali ini, gaun pesta shift dress dan one shoulder dress rancangannya diperagakan oleh Ranzia Titania. Batik ungu bercorak siger dipadukan dengan satin ungu di bagian atasnya. Gaun terusan-

nya diberi aksen ikat pinggang batik dengan corak yang sama. Remaja usia 17 tahun ini tampak anggun dan cantik dalam balutan busana ini. Menurut Dudi, batik khas Lampung ini memang didesain untuk para remaja. ”Busana rancangan saya ini bisa dipakai untuk ke pesta atau mengikuti festival-festival budaya,” ujarnya, Jumat (10/1). Untuk busana yang lebih heboh dan megah, Dudi mendesain gaun terbuka satu lengan yang didominasi oleh bahan satin. Dia menggunakan satin dua warna, yaitu kuning dan merah. Gaun ini semakin semarak dengan aksen bola-bola dan bunga-bunga dari dada sampai ke bagian lengan atas. “Kalau busana ini mungkin lebih cocok untuk festival atau karnaval ya karena

desainnya memang dibuat wah,” kata dia. Menurut Dudi, batik Lampung memang sudah populer, bahkan dipakai sebagai seragam pegawai ataupun karyawan swasta setiap Jumat. Namun, pemakaian busana batik ini masih didominasi oleh kalangan dewasa dan pekerja. Masih sendikit remaja yang mau menggunakan busana batik Lampung yang cenderung didesain kaku dan formal. Karena itu, rancangan Dudi menyasar para muli Lampung lewat desain yang modern dan fashionable. “Ya, tidak semua busana harus menggunakan bahan batik, bisa dikombinasikan dengan bahanbahan lain yang pas untuk remaja,” kata dia. Dudi tidak hanya mendesain busana, juga tas dan aksesori menggunakan corak-corak khas Lampung. Kini Dudi turut aktif berkarya di Dekranasda Lampung Selatan. (M1)

mulyanirinda@lampungpost.co.id

FOTO-FOTO: lampung post/IKHSAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.