lampungpost edisi 14 april 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

minggu, 14 april 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12762

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

±

Pesawat Lion Air PK LKS

±

Jenis: 737 800 NG Nomor penerbangan : JT 904 Rute: Bandung—Denpasar Pilot: Kapten Ghozali Mulai beroperasi: 2012 Dibeli : Tiba di Jakarta dari pabrik di Seatle, AS, 28 Meret 2013 Harga : 80 juta—90 juta dolar AS Spesifikasi Konfigurasi kelas 2: 162 Konfigurasi kelas 1: 189 Kargo: 1.555 cu ft (44 cu m) Mesin (dorongan maksimum): CFMI CFM56-7 27.300 lb Kapasitas maksimal bensin: 6.875 U.S. gal (26,02 L) Berat maksimum: 174.200 lb (79.010 kilogram) Jangkauan maksimum: 3.115 nautical mil (5.765 km) Lebar sayap: 112 ft 7 in (34,3 meter) Panjang keseluruhan: 129 ft 6 in (39,5 meter) Tinggi ekor: 41 ft 2 in (12,5 meter) Lebar interior kabin: 11 ft 7 in (3,53 meter)

Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

Kecelakaan yang Pernah Menimpa Lion Air

Reporter cilik menikmati jambu biji kristal sembari menambah pengetahuan. Hlm. 13

n ANTARA/HO-POLDA BALI

MASUK LAUT. Pesawat Lion Air tergelincir dan masuk ke laut setelah berusaha mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13-4). Kecelakaan itu menyebabkan puluhan penumpang cedera.

Lion Air Kandas di Laut DENPASAR (Lampost): Pesawat milik Maskapai Lion Air kandas di laut sesaat sebelum mendarat di Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (12-4) petang.

±

Jilbab kasual lebih fresh untuk dipakai dalam aktifitas seharhari...Hlm. 19

Pesawat jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan JT 904 itu lepas landas dari Bandung dan terhempas di laut sekitar pukul 15.00 WITA. Dari total 101 penum­ pang yang tercatat dalam manifes, 48 penumpang dinyatakan menderita luka ringan. Mereka dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Kuta dan

di RS Sanglah. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku sudah menerima manifes penumpang Lion Air yang mengalami kecelakaan itu. “Manifes penumpang sudah di kami, tapi nama-namanya siapa dan warga negara mana belum diteliti,” ujar Edward dalam konferensi pers di Lion

Air Tower Jakarta, tadi malam. Edward mengatakan pesawat yang sebelumnya terbang dari Banjarmasin menuju Bandung itu dalam kondisi layak terbang. Pilot dan kru pun dalam kondisi sehat dan siap bertugas. “Pilot satu hari bisa lima kali landing. Kapten Ghozali baru tiga kali terbang hari ini karena start jam enam pagi,” ujar Edward. Edward belum mau bicara di luar konteks kecelakaan. Terkait evakuasi badan pesawat pun, masih menunggu pihak terkait. “Tugas kami adalah

bagaimana penumpang sehat, bisa secepatnya kembali ke keluarga, bandara cepat beroperasi, dan yang dirawat supaya sehat,” kata dia. Dari Bali, tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menemukan rekaman kotak hitam pada memori cockpit voice record (CVR) dan flight data recorder (FDR) dari pesawat Lion Air. “Oleh karena itu, penyebab kecelakaannya segera diketahui,” ujar Ketua KNKT Tatang Kurniadi, tadi malam. (MI/U-1)

Kecelakaan Lion Air... Hlm. 6

12 April 2013, Boeing 737, lokasi Denpasar 2 November 2010 Boeing 737, lokasi Pontianak 9 Maret 2009 MD 90, lokasi Soekarno-Hatta, Jakarta 24 Desember 2006 Boeing 737, lokasi Ujung Pandang 4 Maret 2006 MD 82, lokasi Surabaya 30 November 2004 MD 82, lokasi Adisucipto, Solo 14 Januari 2004 Boeing 737, lokasi Pekanbaru Pesawat membawa 101 penumpang: 95 dewasa, 5 anak-anak, 1 bayi, dan 7 awak. Beberapa korban dirawat di RS Kasih Ibu Kuta, Bali, yang tercatat hingga tadi malam: 1. Irawati (62 tahun) 2. I Ketut Manis (45 tahun) 3. Santi Widiastuti (34 tahun) 4. Sukrenny Andriany W. (51 tahun) 5. Fadil Rizki Ramadan (8 bulan) 6. Siti, ibunda Fadil (26 tahun) 7. Lucia Prihartini (29 tahun) 8. Rini Sumarni (27 tahun) 9. Tina Lestiana (27 tahun) 10. Made Suanda Wisnawa (36 tahun) 11. Marlia Hani (31 tahun) 12. Rudi Halim (35 tahun) 13. I Wayan Susila (53 tahun) 14. Rasan Muh Ikhsan (bayi) 15. Doni Novembia (30 tahun) 16. Untung Santoso (49 tahun) 17. Ni Luh Artami (50 tahun) 18. Algi Permana (16 tahun) 19. Tantri Fauzia (19 tahun) 20. Cecep Taufik (38 tahun) 21. Jamila Bilasani (4 tahun) 22. Fifit Sefteriani (23 tahun) 23. Dini Suryati (44 tahun) 24. Reny Sumarni (27 tahun) 25. Adi Junaedi (29 tahun) 26. Oom Maryati

±

Sumber: Dari Pencarian Berita

OASI S

Ponsel Pintar dan Tidur

n LAMPOST DOK

±

PERANGKAT telekomunikasi nirkabel seperti telepon seluler (ponsel) pintar merupakan hal kedua setelah jam yang paling awal diperiksa orang saat bangun tidur. Demikian kesimpulan survei terhadap 7.000 orang dengan rentang usia 18—44 tahun. Orang-orang yang menjadi partisipan survei yang digelar lembaga IDC Research itu memiliki ponsel pintar tipe i-Phone atau Android. Dalam penelitian yang disponsori jejaring media sosial Facebook itu, sebanyak 80% partisipan akan mengecek ponselnya dulu kurun waktu 15 menit setelah terjaga dari tidur. Di samping itu, tim peneliti juga menemukan para partisipan menghabiskan 84% waktunya untuk menghabiskan waktu den ga n pera n g k at d a l a m ponsel mereka. Pada penelitian lembaga yang sama, yang dipublikasikan akhir bulan lalu, mene­ mukan para partisipan memeriksa jejaring media sosial yang diikutinya setidaknya 14 kali dalam sehari. (MI/U-1)

±

TINJU DUNIA

FOKUS

Lawan Satoshi, Chris tanpa Strategi Khusus

CFD, Oasis Alternatif Kota

JAKARTA (Lampost): Chris John tidak akan menggunakan strategi khusus saat berhadapan dengan Satoshi Hosono dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas bulu World Boxing Association (WBA) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, nanti malam (14-4). Pelatih Chris, Craig Christian di sela-sela timbang badan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13-4), menga­takan Chris akan mengeluar­ kan seluruh strategi tinju dalam pertarung­an ke-18-nya untuk mempertahankan gelarnya. “Dia akan melakukan seluruh strategi tinju seperti melakukan jab, lalu bergerak, dan meninju lawan. Tidak ada yang spesial yang dipersiapkan,” ujar Craig. Dia pun cukup yakin Chris mampu menga­ lahkan lawannya untuk mempertahankan gelar juara dunia. Dalam sesi timbang badan, berat badan Chris tercatat seberat 57,1 kg, sedangkan untuk Hosono tercatat 56,9 kg. Sementara Daud Yordan yang akan bertandingan dengan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, dalam perebut­ an gelar juara dunia kelas bulu International Boxing Organization (IBO), tercatat memiliki berat badan 56,9 kg dan Vetyeka memiliki berat badan 56,8 kg. Usai melakukan timbang badan, Chris yang memiliki julukan The Dragon itu kembali mengungkapkan keyakinan dapat mengalahkan Hosono dan mempertahankan gelar juara dunianya. Ia mengatakan persiapan fisik dan mentalnya berlangsung dengan baik jelang pertandingan tersebut.

Hari bebas kendaraan (Car Free aerobik yang berdiri lebih tinggi Day) menjadi oasis baru bagi war- dengan bantuan alas. ­Dentuman ga Bandar Lampung. Ketiadaan musik dengan bit kencang menamtaman kota dan kesumpekan per- bah riuh suasana. Semua orang mukiman diberi alternatif setiap pun bergerak mengikuti perintah instruktur. Minggu pagi di awal bulan. Mera k a ya n g berol a h raga Jalan menuju Bundaran Gajah, Kota Bandar Lampung, masih tidak perlu khawatir dan tersepi. Beberapa petugas kepolisian ganggu dengan kendaraan yang dan Dinas Perhubungan mulai lewat. Tidak ada suara klakson mengatur lalu lintas. Arus menuju dan deru mesin kendaraan yang pusat kota tidak terlalu padat biasanya padat melalui bunkare­na hari libur akhir pekan. daran tersebut. Hari itu, bunSebagian Jalan Raden Intan daran dan sebagai Jalan Raden dan Jalan Ahmad Yani ditutup Intan serta Jalan Ahmad Yani dan dialihkan. Dua jalan pro- betul-betul milik pejalan kaki. tokol itu akan dipakai manjadi Semua pemakai jalan setara, lokasi Car Free Day yang dilaku- tanpa ada kelas pejalan kaki dan kan rutin setiap minggu oleh pengendara mobil. Pemkot Bandar Lampung. HBKB menjadi hari kemerdeAlam Rachmawan tidak ke­ kaan para pejalan kaki. Meski­ tinggalan mengajak keluarganya pun hanya tiga jam, dari pukul menikmati jalanan bebas ken- 06.00 hi ngga 09.00, pemakai daraan. Hampir setiap Minggu jalan bisa dengan bebas melakupagi dia mengajak istri dan pu- kan aktivitas apa pun di jalan tranya yang berusia tiga tahun protokol. “Kami bisa menikmati untuk meramaikan hari bebas jalan kaki dan berbagai aktivitas kendaraan bermotor (HBKB). lain tanpa harus takut ditabrak Dia berangkat dari rumahnya mobil,” kata Alam, yang bekerja di Jalan Arif Rahman menuju sebagai pekerja swasta ini. Bundaran Adipura. Kendaraan diSelai n aerobi k dan jog i ng, parkir di Lapangan Saburai, Alam Alam dan keluarganya bebas berpun berkumpul di Bundaran jalan kaki di jalan. Dia menga­k u Adipura sebagai pusat kegiatan menikmati kemerdekaan sebaCar Free Day. Pukul 06.15, sudah gai pejalan kaki. Car Free Day ratusan warga yang berkumpul membuat udara kota pun tidak mengelilingi bundaran. Mereka sesak dengan polusi udara dan berkumpul mengenakai pakaian polusi suara. “Jalan raya bisa olahraga lengkap dengan sepatu dinikmati untuk olahraga dan udaranya pun bersih bebas dari olahraga. Bundaran Adipura menjadi pusat asap kendaraan,” kata ayah satu edar warga yang mengelilingi. Se- anak ini. (PADLI RAMDAN/M-1) mua pandangan warga tertuFOKUS... Hlm. 14 ju pada beberapa instruktur

CMYK

Satoshi Hosono

Bazooka 29 tahun 170 cm 168 cm Peringkat VI WBA 23 (17 KO)-2-0

Nama

Julukan Usia Tinggi Jangkauan Titel juara Kelas Rekor

Chris John

The Dragon 33 tahun 169 cm 175 cm Super-Champion Bulu WBA 48 (22 KO)-0-2

Siaran langsung RCTI, Minggu (14-4), pukul 20.45 WIB “Tapi, kalau soal KO, itu akan kita lihat nanti di ring tinju. Setiap ronde selalu ada kesempatan menjatuhkan lawan,” ujar Chris. Keyakinan dapat mempertahan­kan gelar juga dikatakan Daud Yordan. Petinju berjuluk Cino ini memang sangat yakin dapat menganvaskan lawannya, Vetyeka. “Saya rasa cukup

mudah mengalahkan Simphiwe,” ujar petinju 25 tahun itu. K a rena ber ta r u ng d i neger i sendiri, baik Chris John maupun Daud Yordan mendapat dukungan penuh dari pihak keluarga. Istri Chris John Anna Maria Megawati mengaku akan menonton langsung pertandingan. (METROTVNEWS/O-3)

±

±

±


CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

“Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri, bersuka karena usahanya sendiri, dan maju karena pengalamannya sendiri.“

2

BURAS

Gadis Diculik di Tempat Pesta NATAR (Lampost): Warga Dusun Sulida, Natar, Lampung Selatan, yang sedang berpesta digemparkan oleh kasus penculikan seorang gadis, Sabtu (13-4), sekitar pukul 11.00. Gadis yang sudah bertunangan dan berencana me­n ikah bulan depan itu diculik oleh oknum anggota polisi saat berada di resepsi pernikahan keluarganya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polda Lampung. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, siang itu gadis yang menjadi korban penculikan tengah menjadi panitia pernikahan anak pamannya di Dusun Sulida. Tiba-tiba dia mendapat telepon dari seorang pria yang memintanya untuk datang mengambil amplop. Gadis itu pun datang karena mengira diminta mengambil amplop untuk disumbangkan. Rupanya, si gadis ditarik tangannya dan didorong masuk ke mobil lalu dibawa kabur ke arah Desa Negara­ ratu, Natar. Gadis pun berteriak minta tolong, bahkan berhasil melompat dari dalam mobil hingga lututnya terluka. Korban berupaya bersembunyi di balik pagar. Rupanya pemuda beri-

±

Pramoedya Ananta Toer

LAMPUNG

KRIMINALITAS

±

CMYK

±

Semua Penumpang Lion Selamat!

nisial YS ini melihat gadis idamannya itu bersembunyi di balik pagar. Dengan mudah, YS menangkapnya dan memaksa korban masuk ke rumah di dekat rel kereta api itu. Menurut kerabat korban, di dalam kamar, korban dito­ dong menggunakan pisau hingga lehernya terluka. “Sekarang saudara saya itu masih visum di rumah sakit. Badannya biru-biru, lututnya lecet karena melompat dari mobil,” ujar keluarga korban. Menurut warga setempat oknum polisi yang diketahui berdinas di Polres Lampung Tengah itu memang dulu pernah dekat dengan korban. Panit Reskrim Polsek Natar Iptu Darwin membenarkan kejadian terebut. Namun, Polsek Natar tidak menerima pengaduan itu. “Memang tadi ada kejadian itu, tetapi lapornya ke Polda,” kata Darwin. Sementara Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih saat dikonfirmasi tadi malam mengatakan dia mengetahui laporan kejadian tersebut. “Karena ini hari libur saya harus mengecek dulu,” kata Sulistyaningsih via ponselnya. (CR-4/K-3)

“ALHAMDULILLAH!” ujar Umar. “101 penumpang dan 7 awak Lion Air JT 904 Bandung—Denpasar yang tergelincir ke laut gagal landing dengan badan pesawat terbelah dekat Bandara Ngurah Rai Sabtu sore, semua selamat!” “Segala puji, hanya atas pertolongan-Nya semua penumpang kecelakaan dengan badan pesawat terbelah begitu bisa selamat!” timpal Amir. “Apa pun penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737 seri 800 New Generation itu, secara keseluruhan prosesnya—sejak gagal men-

darat sampai usai evakuasi— mengandung hikmah yang menjadi pelajaran secara universal!” “Hikmahnya bisa bersifat universal, karena dalam kecelakaan hingga badan pesawat terbelah semua penum­p ang dan awak selamat begitu merupakan peristiwa langka di dunia!” tukas Umar. “Barang siapa yang berhasil menarik hikmah dari peristiwa itu, berarti ia mendapat hidayah—pengetahuan baru yang berguna sebagai pelajaran bersama umat manusia! Utamanya hikmah di balik

H. Bambang Eka Wijaya kekuatan gaib pertolonganNya yang luar biasa itu!” “Semua itu jelas tak terlepas dari ikhtiar yang dilakukan pihak penerbangan, penumpang, dan kesiapan petugas di Bandara Ngurah Rai dalam merespons kondisi darurat!” timpal Amir. “Ada hal sepele, tapi mungkin ha­ nya Lion Air yang berikhtiar menyediakannya di kantung depan penumpang duduk,

yak­n i selembar cetakan di plastik keras panduan bacaan doa perjalanan untuk berbagai agama (untuk Islam, Allahuma majreeha wa mursaha... dan seterusnya). Namanya ikhtiar, manusia hanya bisa berusaha, hasilnya Tuhan yang menentukan!” “Tentu, yang terbaik adalah manusia berusaha komprehensif!” tegas Umar. “Semua dimensi disiapkan sebaik mungkin, dari dimensi gaib sampai hal-hal yang bersifat sangat teknis, diikhtiarkan lengkap antisipasinya, se­ hingga ketika kemungkinan

ter­buruk di luar kuasa manusia terjadi, semua antisipasi itu mekanismenya bekerja seperti diharapkan!” “Hikmah pertama tentu berlaku pada semua maskapai penerbangan, untuk meningkatkan cek dan ricek semua peranti teknis dan pelayanan agar bisa dipastikan bekerja semestinya!” timpal Umar. “Persiapan prima dalam semua dimensi itu bisa membantu mengatasi turbulensi yang tidak betul-betul fatal! Sebaliknya, persiapan yang kurang, gejala turbulensi ri­ ngan pun bisa jadi fatal!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

AKSI BERBAHAYA. Pelajar di Jalan Seokarno-Hatta, Panjang, menumpang di atas truk gandeng kontainer saat pulang sekolah, Jumat (12-4). Perbuatan mereka ini tergolong berbahaya, karena tidak ada tempat untuk berpegangan.

PENCURIAN

±

±

Maling Bobol Toko Pakaian di Jalan Mayjen Sutiyoso TANJUNGKARANG TIMUR (Lam­p ost): Kawanan pencuri ber­aksi di toko pakaian milik Fe­r ial (40), di Jalan Mayjen Su­t iyono No. 19, Kotabaru, Tan­j ungkarang Timur, Sabtu (13-4), sekitar pukul 03.30. Pencuri menggasak dagang­a n berupa pakaian berikut aksesori senilai Rp20 juta. Menurut Novi (38), istri Fe­rial, maling masuk ke toko de­ngan memanjat menuju atap dan menjebol plafon. Ke­jadian itu diketahui Novi sekitar pukul 05.30, saat dia memboka tokonya. Pedagang itu terkejut melihat isi tokonya berantakan di lantai. Setelah diperiksa, ter­n yata sebagian dagangannya raib. “Saya kaget lihat baju ba­j u dagangan pada berse­r akan di lantai. Baju baju yang mahal ternyata dibawa maling,” kata Novi. Saat diperiksa bagian atas to­ko, pencuri meninggalkan se­p asang sandal dan tali

±

tam­bang plastik serta satu ben­d el pakaian dari toko itu. No­vi menduga barang itu tidak sempat dibawa kabur. Setelah memeriksa barang-barangnya yang hilang, Ferial kemudian melaporkan secara lisan kejadian itu ke Polsek Tanjungkarang Timur. Dua anggota Polsek se­ tempat datang ke lokasi ke­j adian melakukan olah tem­p at kejadian perkara. Ba­rang bukti yang ditinggal­ kan pencuri diamankan ke Polsek. Kasi Humas Polsek Tanjungkarang Timur Bripka Hendra Irawan mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu. Korban diminta melapor secara resmi ke Polsek. “Untuk menin­d aklanjuti kasus pencurian itu, kami harapkan korban segera melapor secara resmi be­rapa kerugiannya,” kata Hendra Irawan, tadi malam. (CR-4/K-3)

CMYK

±

Pembobol ATM Bank Muamalat Profesional KEMILING (Lampost): Pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Muamalat di Jalan Cik Ditiro, Kemiling, Tanjungkarang Barat, sindikat profesional. Aksi itu diperkirakan hanya sekitar 20 menit. Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Ketut Suryana mengatakan penyelidik­an kasus itu cukup sulit. Kendalanya, keterangan para saksi masih lembah. Menurut Ketut, aksi itu sudah direncanakan matang sehing­g a kejadian begitu cepat. Kawan­an pencuri itu juga diduga sa­ ngat me­mahami lokasi ATM. Sampai sekarang ATM itu belum ditemukan,” kata Ketut Suryana, Sabtu (13-4). Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, pelaku berjumlah lima orang. Na­m un, wajah mereka tidak bisa di­kenali karena mengenakan topi. Tidak menutup kemungkinan ada pe­ laku lain yang menunggu dalam mobil. “Yang terekam kamera ada lima orang, sementara yang ada dalam

me­ngatakan sebelum kejadian, ATM itu memang tidak pernah terkunci sehingga mudah terlihat. Malam kejadian itu, Sri pun tak melihat ada hal-hal yang mencurigamo­bil saya tidak tahu,” ujarnya. kan. “Saya selalu membuka dagangan Untuk mengungkap kasus ini, Pol- sekitar pukul 04.30. Waktu itu saya sek Tanjungkarang Barat bersama eng­g ak memperhatikan ATM atau Polresta Bandar Lampung masih mobil yang melintas,” kata Sri. te­r us mengumpulNamun, sekitar kan keterangan pa­ra pukul 06.00, sewaktu ari rekaman CCTV di saksi yang mengetaSri melayani pembeli, lokasi kejadian, pelaku hui persis atau mepetugas kebersihan berjumlah lima orang. lihat tindak-tan­duk dari Bank Muamalat yang menc­u­rigakan. mendata­nginya meNamun, wajah mereka Ketut berharap senanyakan apakah dia tidak bisa dikenali karena p e k a n ke d e p a n (Sri, red) melihat ATM. mengenakan topi. identitas para pen­ “Mbah, ngeliat ATM curi spesialis ATM eng­gak? ATM-nya suitu terkuak. dah enggak ada lagi,” Sri, penjual nasi kata Sri meni­rukan uduk yang letaknya bersebelahan de­ ucapan petugas kebersihan. ng­an Alfamart atau berjarak sekitar Mendengar itu, Sri terkejut dan 10 me­ter dari ATM Bank Muamalat, melihat ke arah ATM yang memang

D

±

tak ada lagi. Petugas ke­bersihan itu pun, lanjut Sri, terus me­nanyakan kepadanya apakah ada kendaraan yang melintas dan mencurigakan. Sri pun mengaku tidak memperhatikan lalu-lalang kendaraan karena serius melayani pembeli. Menurut Sri, di lokasi itu pada malam hari ada yang berdagang nasi goreng dan biasanya tutup sekitar pukul 03.00. “Mungkin kejadiannya sete­ lah jam tiga pagi, waktu pedagang nasi go­reng su­dah tutup,” ujarnya. Hingga kemarin lokasi kejadian masih tertutup rapat dan dipasang garis polisi. Diberitakan sebelumnya, ATM Bank Muamalat di Jalan Cik Ditiro di­gasak pencuri. Dalam mesin ATM itu ter­dapat uang sekitar Rp90 juta. Pelaku menjebol paksa mesin itu. Tim identifikasi melakukan oleh tempat kejadian perkara bersama anggota Polresta dan Polsekta Tanjungkarang Barat. Petugas juga mengambil sidik ja­ri di lokasi kejadian. (CR4/K-3)

CMYK

±

±


CMYK

±

DAERAH MINGGU, 14 APRIL 2013 LAMPUNG POST

±

±

±

CMYK

±

±

Sekkab Pringsewu Idrus Effendi “Sesuai dengan instruksi Bupati, semua rumah sakit di Pringsewu harus memenuhi standard operating procedure (SOP) ke­sehatan.”

3

AKSI BERANI

±

Begal Kabur Dihajar Wanita Tua S E P U T I H M ATA R A M – Berkat keberanian, dua wa­n ita berhasil meng­ gagalkan aksi dua begal motor bersenjata pistol. Bahkan, salah satu be­ gal dibuat cedera oleh wanita ini. Dua wanita itu adalah Partinem (50) dan Jumaiyah (26), pe­k erja harian di Di­ visi IV PT Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah. Peristiwa tersebut ter­ jadi pada Kamis (12-4), sekitar pukul 10.30. Saat itu, Jumaiyah bersama anaknya yang berusia lima tahun dan ibunya, Partinem, hendak ke Pasar Mandala. Ke t i k a m e l i n t a s d i daerah sepi, tepatnya di tikungan Garudin, mere­ ka berpapasan dengan dua pemuda yang ber­ boncengan sepeda mo­ tor dari arah berlawa­ nan. Kedua pemuda terse­ but tiba-tiba memutar motornya mengejar sepe­ da motor yang diken­ darai Jumaiyah. Melihat gelagat tidak baik itu, Jumaiyah mengatakan pada ibunya yang dibon­ ceng bahwa mereka akan dibegal. “Motor itu kok mutar balik, Mak. Kayaknya ki­ta mau dibegal,” kata Jumaiyah. Ibunya men­ jawab, “Sudah, jalan terus!” Firasat Jumaiyah be­ nar. Tak lama kemudian, s ­epeda motor yang di ­ kendarai kedua pemu­ da itu sudah memepet kenda­r aan Jumaiyah. Pe­muda yang dibonceng me­nodongkan senjata api je­nis revolver sambil me­ merintahkan berhenti. Mendapat ancaman ter­sebut, Jumaiyah lang­ sung menghentikan sepe­ da motornya. Pada saat yang sama, dia sempat melirik senjata api yang ditodongkan ke kepala­ nya. Dia ingat senjata itu mirip sekali dengan korek api gas milik kakaknya di rumah. Dia menyimpul­ kan bahwa itu senjata ti­ ruan dan hal itu dia kata­ kan pada ibunya. Si ibu yang duduk di be­lakang cepat tanggap, dia langsung melaku­ kan perlawanan dengan memukuli si pembegal. Aki­batnya, Partinem pun mendapat pukulan hing­ ga terjatuh. P a r t i n e m t e r ny a t a pem­b erani dan tidak

mau menyerah begitu saja. Meskipun kepala­ nya dipukul pakai pistol hingga jatuh, dia tetap me­lawan. Partinem segera me­ nyambar kaki pembegal dan memegangnya eraterat meskipun kepalanya te­rus-menerus dipukul. Da­lam satu kesempatan, dia bisa memegang erat paha pemuda pembegal itu. Saat itulah dia ingat bahwa kelemahan lelaki ada pada bagian alat vital­ nya. Tanpa pikir panjang, dia pun mencederai alat vital pembegal tersebut dengan cara mengigit­ nya. Jerit kesakitan pun ter­dengar. Taktik tersebut ternya­ ta berhasil dan kondisi menjadi berbalik. Jika semula begal yang meng­ ancam, kini berubah si begal berjuang keras un­t uk melarikan diri. Akhirnya, si begal menye­ rah dengan melepaskan pistolnya sambil sekuat te­naga melompat ke be­ lakang. Begal pun melari­ kan diri. Lain ibu lain pula si anak yang mengemudi­ kan sepeda motor. Ketika ibunya bergelut matimatian melawan begal bersenjata api, teman begal yang mengendarai sepeda motor berusaha me­rampas sepeda motor yang dipegang Jumai­ yah. Jumaiyah ternyata juga perempuan pemberani. Dia tidak mau menyer­ ahkan sepeda motor mi­ liknya begitu saja. Per­ lawanan terjadi, begal dan korban tarik-tarikan sepeda motor. Namun, itu tidak ber­ langsung lama. Melihat temannya melarikan diri dalam keadaan terluka, begal yang satu ini pun melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun, sebelum si be­g al sempat menaiki motor, Jumaiyah ber­ hasil menarik jaket si begal hingga terlepas. Selain jaket, si begal ju­g a kehilangan san­ dal karena buru-buru melarikan diri ke arah jembatan layang lintas pantai timur. K a s u s t e r s e b u t ke ­ mudian dilaporkan ke kantor Satpam PT Gu­ nung Madu Plantations kemudian diteruskan ke Polsek Seputihmata­ ram. (WAH/D-2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

‘ROADSHOW’ REPCIL. Pelajar SD dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Lampung berinteraksi dengan gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (13-4). Reporter Cilik 2013 Media Indonesia yang mengambil tema Journey to world of animal, 11—13 April, merupakan rangkaian roadshow 2013 di lima daerah: Lampung, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.

Hukum Berat PNS Pemerkosa Siswi SMA! BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Siswi SMA di Way Kanan yang menjadi korban pemerkosaan masih shock dan trauma. Pihak keluarga meminta empat PNS di Pemkab Way Kanan yang menjadi tersangka kasus itu dihukum seberat-beratnya. Empat tersangka, yakni H (30), warga Guntur, Kecamat­ an Blambangan Umpu, Way Ka­n an, yang masih dalam pe­n gejaran; AA (31), warga Ke­lurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro; AM (34), warga Dusun 3, Bedeng Alangalang, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan; dan A (36), warga Bumiratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Ka­ nan. Ayah korban yang ditemui di ru­mahnya kemarin meminta agar kasus tersebut diusut

tun­tas dan para pelaku dihu­ kum seberat-beratnya. Dengan wajah lugu sambil meneteskan air mata, pria paruh baya itu mengaku keluarganya malu atas perbuatan empat ter­ sangka PNS tersebut. “Kami selaku pihak korban sa­ngat mengutuk perbuatan ter­h adap anak saya. Masa de­p annya kini hancur dan ke­luarga harus menanggung ma­lu atas perbuatan empat ter­sangka tersebut. Sekarang un­tuk bekerja pun belum bisa, karena pikiran saya masih

kalut,” ujarnya. lang emas di Sungai Umpu. Na­ Korban adalah anak bungsu mun, untuk beberapa hari ini, da­ri tiga bersaudara. Kakaknya dia tidak beker­ja. “Saya akan pe­rempuan semua. Siswi terse­ beker­ja lagi apabila pi­kiran but sudah ditinggal ibunya sudah te­nang,” ujarnya. sejak ke­las V SD. Kasus ini bermu­ asus ini bermu­la “Jadi, di rumah la dari perkenalan ini ka­m i hanya kor­ban dan H me­ dari perkenalan tinggal berdua lalui Facebook dan kor­ban dan H me­lalui saja,” ujarnya. sudah sekitar dua S e h a r i - h a r i , Facebook an sudah bulan siswi ter­ pria ini bekerja sekitar dua bulan siswi sebut saling berhu­ se ­b agai buruh bungan melalui ter­sebut saling berhu­ ponsel. Ma­lam itu, ha­r ian. Namun, dia hanya beker­ bungan melalui ponsel. korban dijemput ja jika ada yang ter­sangka, Selasa mengajak. Pa­ (9-4), pukul 21.00, salnya, fisiknya sudah tidak di dekat rumahnya de­n gan terlalu kuat lagi sehingga dia mengendarai sedan bi­r u. H tak mampu bekerja terlalu membawa siswi ini ke kom­ berat. pleks pemda. Pekerjaannya belakangan Te r ny a t a , d i l o k a s i i t u ini adalah ikut orang mendu­ sudah menunggu tiga rekan

K

H, yakni AA, AM dan A. Saat ber­b incang-bincang, siswi ter­s ebut diberi obat seh­ ingga tak sadar. Ketika itu­ lah siswi ini diperkosa oleh empat pria ter­s ebut secara bergantian. Siswi ini baru sadar pagi h­a rinya, yakni pada Rabu (10-4), sekitar pukul 05.00, lalu sis­wi ini berlari meminta to­ long ke rumah warga. Remaja ini sempat barlari dan masuk ke sumur warga. Beruntung aksi itu diketahui warga seh­ ingga bisa diselamatkan dan dibawa ke puskesmas. Setelah bisa diajak berbica­ ra, barulah gadis itu mau mem­ beri tahu siapa keluarganya. Setelah pihak keluarga diberi tahu, kasusnya dilaporkan ke polisi. (CK-4/D-2)

KESEHATAN

Pengolahan Limbah RS Harus Sesuai SOP PRINGSEWU (Lampost): Pem­ kab Pringsewu akan mengupa­ yakan mesin penghancur lim­ bah padat medis rumah sakit, se­hingga prosedur kesehatan yang dianjurkan pemerintah bisa benar-benar terpenuhi. Demikian dikatakan Sekkab Pringsewu Idrus Effendi ter­kait dengan keterbatasan saranaprasarana penghancur limbah medis, khususnya limbah padat. Diakuinya, sampai sekarang beberapa rumah sa­kit di Pring­ sewu belum memiliki mesin penghancur limbah medis. Ke depan, kata Idrus Effendi, sesuai dengan instruksi Bupati, semua rumah sakit di Pringsewu

harus memenuhi standard operating procedure (SOP) ke­sehatan. Dia menjelaskan selama ini pe­ merintah sudah berupaya untuk membangun rumah sakit dengan standar kesehatan sehingga tidak meru­gikan masyarakat. Namun, yang jelas, itulah ke­ kurangan yang memang masih ditemukan di sana-sini dan pemerintah tidak tinggal di­am. Bahkan, jika perlu, memin­jam atau mengirim limbah padat ke rumah sakit lain yang sudah ada mesin penghancur lim­bah medis, setelah itu baru dibuang di tempat pembuanga­n akhir sampai (TPA). Menurutnya, pemerintah

berupaya akan membeli alat penghancur limbah (insenera­ tor) jika ada anggarannya. Na­ mun, jika memang belum ada, akan diupayakan melakukan sewa atau mengirim limbah ke Bandar Lampung atau ke ru­ mah sakit lain. Sebelumnya, tiga rumah sakit di Kabupaten Pringsewu belum me­­ miliki mesin pengolah­an lim­bah medis, khususnya limbah pa­­dat. Bahkan, selama ini tiga ru­mah sakit itu, RSUD Pringsewu, RS Wisma Rini, dan RS Sur­ya Asih, da­ lam penghancuran lim­bah padat bekerja sama dengan Ru­mah Sakit Panti Secanti Gisting, Kabupaten Tanggamus. (WID/D-2)

n LAMPUNG POST/ ANDIKA SUHENDRA

TIMBUN LUBANG. Masyarakat Kampung Nambahrejo menimbun badan jalan provinsi yang tampak seperti kubangan kerbau. Di lokasi itu, sudah ada enam unit kendaraan roda empat terbalik lantaran lubang yang cukup dalam.

KRIMINALITAS

Polisi Bekuk Tersangka Curanmor SEKAMPUNGUDIK (Lampost): Joni (18), warga Desa Gunung­ sugih Besar, Kecamatan Margas­ ekampung, Lampung Timur, di­ tangkap jajaran Reskrim Polsek Sekampung­udik, Jumat (12-4). Joni dibekuk di kediamannya setelah mencuri sepeda mo­ tor milik Sulaiman (14), warga Desa Peniangan, Keca­matan Margasekampung. Pencurian sepeda motor tersebut dilakukan saat korban sedang ber­main di sebuah pemandi­an, Taman Pur­ bakala, di Desa Pugung, Kecama­

±

CMYK

±

tan Sekampungudik, Lamtim. Melihat pemilik Yamaha Ju­ piter MX BE-6971-PB asik ber­ main, pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk meng­ ambil sepeda motor tersebut menggunakan kunci leter T. “Aksi pencurian itu dilaku­ kan sekitar pukul 15.00,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Rosef Efendi, ke­ marin. Korban lalu melapor­ kan kasus pencurian tersebut ke Polsek Sekampungudik. Berdasar laporan korban,

±

polisi langsung mengadakan penyelidikan. Kemarin polisi mendapat informasi tentang pe­laku, sehingga polisi lang­ sung menggerebek rumah tersangka. Tanpa kesulitan, tersangka berhasil ditangkap. Dari rumah tesangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor hasil curian. Untuk mempertanggungjawab­ kan perbuatannya, pelaku saat ini ditahan di Polsek Sekam­ pungudik. Kasus tersebut terus dikembangkan. (GUS/D-2)

CMYK

±

±


MINGGU, 14 APRIL 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara STNK BE 7184 DC, Noka. MH1HB62108K368422, Nosin. HB62E1362960, An. Ketut Sukarte

foto copy

AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

ahli gigi

LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B Tanjung Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

STNK BE 4048 EL, Noka. MH35 09204CJ597166, Nosin. 6091597140, An. Sahlani STNK BE 6274 EJ, Noka. MH35 TL0067K850133, Ns. 5TL-846276, An. Miranti Puspita Dewi

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

STNK BE 5773 FR, Noka. MH35D920413J501680, Nosin. 5D91501754, An. Ardi Kurniawan

HORDENG

Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

kesehatan

NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

Ingin NAIK/TURUN BERAT BADAN dgn aman & sehat+extra ibcome 300rb-3 jt/mggu, sy trun 12kg/bln stamina ttp prima hb: Eka 0813.7906.0005

indekost

ASPAL SHELL Jual ASPAL SHELL, partai dan eceran, harga bersaing Hub : 082179039000 Aspal SHELL, ESSO Pertamina, Disewakan Walles, Hub : 082184390571 / 0811722075, 350324

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

DAGING AYAM Dijual daging ayam dada paha tanpa tulang dijamin harga terjangkau hub.08127909877, 082183060933

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA

R.Kost, 4KM, 800rb/bln, Fas lgkp, JL. Jati Baru 1 no.6 durian payung (smpg TK II Kartini utamakan putri) hb.085768887666 Trm Kost bulanan baru isi lgkp, KM dlm Jl. KH Mas Mansyur 76 Rawa Laut 0721254202, 085378422469 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kmbli tlp.07219368064

KAMBING AQIQAH

MESIN FOTO COPY

Kambing aqiqah hrg dr 900rb, bs masak aneka menu hb.7448380, 081272354984, 081540802586, www. aqiqahlampung.com

PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental meisn foto copy beserta prlkpn, retail/grosir/ bakul.hb. 07217144481, 085269405389

KEHILANGAN

Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

STNK BE 3761 EP, Noka. MH1JF 5114BK737428, Nosin. JF51E1730900, An. Sinkan Bustomi

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529. Korg: PA50,PA500,PA600,Micro Arr. Yamaha; Psr950, Psr750, Psr650 Casio; ctk 7000, ctk 6000, WK7500. Gitar elect,akustik.Bass,drums,amp,kyb,be

,power,wireless,karoke system,service

KURSUS TEHNISI HP

CARI Kain KEBAYA KELUARGA, BELI di Toko Textile SENTAUSA JAYA Batu Sangkar Bambu Kuning telp.263523

ALAT MUSIC DIJUAL

Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung 59 (dkt SMA Sriwijaya) 081369372811,0721-7543674085216996467 siap pgl.

Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KAIN KEBAYA

MUSIK

hringer,peavey,mackie,gillmore,cora

kolam renang

Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

Nisa massage urat trpi pgbtn, pr wtn, bs dipanggil hb. 082181823301

Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb.085267904681, 081933591789

INTERIOR

mesin cetak

,roland,gk,tama,peace,mess,ibanez, mixer,management speaker,linearray center. RAMA SWARA;(0721) 251652 – (0725) 7850703 - 0811792034

musik pesta sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat. 

OLEH-OLEH LAMPUNG Oleh-oleh Lampung. Kopi Lampung rasa buah dgn 11 variant rasa: durian, melon, strawberry, anggur, cappucino, mocca, leci, jambu, mangga dan sirsak. Hub. 0813.7927.2995, 0721-750.41222

PELUANG BISNIS Dicari agen voucer fisik PLN untuk lampung dan sekitarnya hub.082177814713, 081227370999

PENDIDIKAN privat “Privat Go Education“ Semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, mengaji, guru dtg krmh siap UN & Smster hub.0721-7511559, 081279199569

LOWONGAN Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELATIHAN MASTER HIPNOTIS pertama & terdahsyat di Lampung bersama 3 PAKAR Hipnotis DUNIA !!!. Hub: 0853.79662737

PENGINAPAN PONDOK INAP ANTASARI/ Penginapan & Homestay & ko st: harian / mingguan / bulanan, Fas : AC/TV, KM didlm, parkir luas, aman Hub: 07213651116 & 082183437171 Jl. Antasari 171 Bdl hrg mulai 75 rb/hari PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

Sedot wc Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SERVICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika, Mesin Cuci (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428  Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983.

SERVICE SPRINGBED Bisa membuat springbed lama anda menjadi baru kembali call/sms hub.085664646555, 08982822929 hemat 100%

Jual cpt (TP) Rmh Jl. Damar Blok TD 1 No.22 BTN 3 WHP B.Lpg, type 45 full renov, 3KT, 1KM, full AC, kitc set, SHM, hrg 400 Jt/nego. Hub. 0813.69169299, 0812.73952154

RumaH

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAHAN BANGUNAN FOLDING GATE Moga Jaya Folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.0725-7007373, 0812.72324459

GUDANG DIJUAL Dijual (1) gudang LT 4300 m2, LB 1200 m2, di Hanura, (2) Gudang LT 330 m2, LB 220 m2 di Jl.Nusantara No.47 Kedaton minat hub.7518778

KEBUN DIJUAL Tanah/kebun 798 m2, SHM, Desa Negara Ratu dkt mall millennium telp.081367711698, 082147935800 Kebun SHM,Ls. 2,1 Ha di Pal Putih simpang dkt PTPN 7 akses Kotabaru Jatiagung, 2 KM dr Jl.Ir.Sutami, hrg 50rb/m, ada jati, coklat, kelapa & deposit silica. Hub.0811722018

dijual Dijl Rmh bsrta warnnet & pembyrn listrik, LB : 7x14 m2 & 4x5 m2, blkg 2 lnti, LT: 14x14 m2,SHM Jl. RE Martadinata 26 TBB Bdl, Hub: 470334, 082176613111 Ng

dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

Dijual rmh Jl.Hendro Suratmin dpn SLB, pggr jln raya, LT 500 M2, SHM, hub.081218972566

Rmh LB 270, LT 885, SHM, Jl. Durian No.29 Gedong Air BDL, hrg 595 jt hub.082177351066

Rumah murah strategis Jl.Gunung Merbabu No.98 Way Halim, samping SD AL Azhar. Hub.0812.7246279

DISEWAKAN Rmh dikontrakan Jl. Rasuna Said Gg. Cendrawasih II Pengajaran, 4KT, 4KM, luas bangunan 120m, luas tanah 472m, hub.081369432000, 0811722000 wantaka

Komplek Villa Citra 1 Blok U-9, Luas Tanah: 420 m2, Luas Bangunan: 400 m2, fasilitas: air PAM bersih, listrik 1200 watt, 4 KT, 3 KM, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 ruang keluarga, 1 halaman, 1 kamar kosong, hub.0819 5811 2007, (0721) 9172182

Rmh di Way Halim Permai & kos2an di unila dikontrakan hub. 08127204966, 089636800800, 085279634666

Dijual rmh permanen, LT 600 M2, LB 120 M2 JL.Ratudibalau Gg. Kenanga no.29 (dpn TK AL-Amanah) Tj.Senang bdl hrg Rp.650 jt/ng hub.081379625557

Rumah komplit dengan isinya, K.Tidur 2, K.Mandi 1 Jl.Tamin Gg. Budiman III No.33 hb.08127986868, 081279121475 Dikontrakan rumah di Villa Citra 2, Lt/LB 200/150 m2, 3KT, 1KP, Hub. 0812.73053900

Dijual Rmh Perum klapa 3 Asri, gd air, type 38, 2 KT, (300 JT) No sms hub.085766720419

KLINIK PENGOBATAN TRADISIONAL SPECIALIS DITANGANI OLEH AHLINYA

Bpk. ABDUL AZIZ

Yang Sudah Teruji & Berpengalaman DINKES.448,502.09.2011 Pastikan anda berobat pada ahlinya Tanpa Efek Samping Permasalahan semua Agama & usia. Bukan Bahan Kimia Menggunakan RAMUAN TRADISIONAL Disertai penerapian yang unik dibantu do’a MENGATASI KELUHAN PRIA & WANITA * MAMPU MENGOBATI MATA KATARAK/rabun

000

0. .50

ya

Bia

Rp

Pria: Wanita: 1. Impotensi Total Normal Kembali 1. Menjaga Keharmonisan Pasutri 2. Lemah Syahwat/Ejakulasi Dini 2. Ramuan Rapat Vagina 3. Disfungsi Seksual 3. Keputihan 4. Diabetes 4. Membuka Aura Kecantikan & Ketampanan 5. Kesuburan Sperma 5. Memperindah Payudara 6. Stamina Pria 6. Ingin Mudah Keturunan 7. Menambah Ukuran Kejantanan Besar Panjang 7. Kangker Rahim Kista Keras Tahan Lama 8. Ingin Pasang Susuk ALAMAT PRAKTEK

Jl. Teuku Umar Gang Gajah No. 45 Kedaton, (depan Makam Pahlawan) Bandar Lampung Telp. 0858 4011 1656 – 0812 7225 5554 Buka setiap hari pkl. 08.00 – 21.00 WIB Segera dapatkan & Buktikan Khasiat Pengobatannya Hanya di Klinik Bpk. ABDUL AZIZ

TanaH

“RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 081379136574

PRINGSEWU RENTAL KIPAS ANGIN BERKABUT/ MISTY C00L 26 &30 INC. ADA DI DYTEX JL MAKAM KH GHALIB PRINGSEWU 081369329030 UNTUK ACR INDOR/ OUTDOOR

ATASI MAMPET Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233. Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789

POM BENSIN Bagi yg minat mau mendirikan pom bensin/spbu diseluruh indonesia 60% modalnya dr sy hb. 085344499905

Dijual tnh uk 20x30m, SHM, lokasi belakang hotel kartika/ bawah cafe digers teluk betung nego ub.085369561973 Tnh L 2610 m2, Jl. Kepayang Pramuka No.1 dpn psr pramuka cck untuk pemancingan/rmh makan hub.087899363337 (TP) Tnh kavling dkt ktr gubernur kota baru lpg, cash/credit, cv.patok emas hub.081379193637, 081369000064 Tanah 30x40 m2 & 40x50 m2 SHM, strategis Jl.Protokol alamsyah RPN-Metro pemilik lgsg hub.085811737217 Tnh kebun + 7014 m2, di Sukajadi Sukadanaham 120 rb/m2 Ng 08127257131, 0721-7629060 BU. Dijual cepat tnh kosong Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar (Palapa) Bdl, hrg 1 Jt/M, 2 unit Ruko gandeng di Ps. Tugu. Hub. 0878.9980.7218 (tdk sms) Tnh 4500m;2,1 Ha;2,2 Ha;1,1 Ha, semua tepi Jl. Ry Trans Sumatera Kalianda, cocok u/ SPBU Hub: 085369480372

Dijual tnh LS 545 M2, lok. Jl.Raya Lintas Haji Mena depan Deler Hino,SHM, hrg 1,4 M Nego hub.081369507778 Tanah kav di Korpri Sukarame Blok B 14 No.20, Lt.425 (17x25), hrg 150 Jt, dikontrakan rmh di Villa Citra, 20 Jt/th. Hb.0812.7928.8828, tdk sms Tanah dijual cepat, depan TVRI Kopri Luas: 1,343 m2, Sertifikat Hak Milik Hub : 082176880044 Tnh+kolam ikan di Negeri Sakti Pesawaran ls 1,5 Ha, hrg ng. Hub. 0081271530800 TP. Tnh 720 m2, SHM blk batas dg kali Jl.Kebersihan Kelapa 3 Tjk Pusat (500 m dr Perum Citra Persada) Rp 250.000/m. Hb.0812.7212000, 085269537011. Dijual cepat tanah luas 1135 m2 + bangunan 88 m2 (exs pabrik batako) Jl. Pagar Alam Gg. Cinde No.60 hub.085279986688, 081379681188

TOKO DIJUAL Jual toko Lagaligo tanpa perantara Jalan Gatot Subroto No.10 pahoman hubungi 081355906386 a/n Hj. Andi Hanisa

PT Gasindo Buala Sari bth byk lulusan STIK Akper atau sederajat utk ditempatkan di taiwan, hub.07217188347,081314900223

Dicari Sales Pemasaran Catering jaringan luas & kendaraan sendiri bonus & insentif hub.085269335688

Dibthkn tentor, Matematika, Fisika, S1 PTN IPK 2,85, Islam, berjilbab bgi perempuan krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B, telp. 0721260706

Low krj Kop.Sains u/ Marketing min SMA, Gaji, bonus & akomodasi, total 4,7 jt, hny dbthkn 10 org krm lmrn ke alamat Jl.Dr Sutomo no.18 Sukamanti kedaton bdl, via email: h2ermanto@ gmail.com tlp.081369926171 PIN BB 26D95E90 Sy bth Maneger ditiap kabupaten pghsilan 50 jt/bln hb.085344499905, 085210488808 Dibutuhkan Arsitic/Tehnik Sipil/SMK Bangunan berpengalaman di Auto Card hub: 0811720054 Dbthkn dua org krywti jrsn ADM & Akutansi kmptr, berpglman min SMA/DI Domisili T.Betung Bdl, tlp. (0721) 480307, 485013.

Dbthkn PR & KS, P & W MX 25th pndkn SMU, Maintenance pria MX 25th pndkn SMK listrik/elektro, supir MX 30th, SIM B1, lmrn lgkp dtg Lgsg Jl.Tembesu 8 Campang Raya BDL

LAMPUNG UTARA tanah dijual Dijual tnh seluas 6 Ha ngeblok di Jl. Jakarta Baru Abg Selatan hub. 085269203865

rumah dijual Dijual rmh SHM LT/LB 1050M2 /350M2, 5 KT,4 KM,RT,RM,DPR, grasi, listrik, sanyo Jl.Stn Demak Kuaso no.14A K.Bumi LU hrg 700 jt ng, hb.081279047772. Dijual cpt ruma h & steam dpn Jl.Lintas LT : 600, LB : 180 hub.085283373095 Dijual cpt rumah di Jl.Jakarta baru Abg.Selatan, LU, LT/LB : 527/255 hub.081379245137

Low kerja Batam PT. Bintang Lima Abadi, PRT, B.Sitter, Toko, Mall, Restoran, Pria/Wanita, 18 th, 40 th, Jl. Pemanggilan No. 48 Natar. Hub. 0813.18252518, 087889688412 Low krja Batam PT.BINTANG LIMA ABADI.PRT, B.Sitter, toko, mall, restoran,pria/wanita 18th – 40th, Jl. Ry pemanggilan no.48, natar hb.081318252518, 087889688412

Dicari patner bisnis makanan utk ibu rmh tangga & mahasiswa bs di kerjakan paruh wkt hb.082130658882 PT. FREEPORT INDONESIA menerima karyawan L/P Stara S1,S2,D3 krm daftar Riwayat,Fhoto 4x6,No.Hp, kirim Via Email:ptfi.asia@gmail.com Dbthkn cpt llsn S1/D3 semua jrsn utk dtmptkn sbg staf management syarat p/w, pnmpilan mnarik, komunikatif & bs bekerja dg team hub.ida 081310141988

SUMUR BOR

PROPERTI ALUMINIUM

Dibthkn Supir Pribadi mempunyai surat pengalaman kerja di utamakan mengenal jakarta Tlp.(0721) 484266, 481196

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

Staf Ticketing

Syarat : ~ Pria atau wanita ~ Umur maks 30 tahun ~ Pendidikan min SMA Sederajat ~ Diutamakan yang sudah berpenga laman dibidangnya ~ Berpenampilan menarik ~ bisa bekerja sama dengan Tim ~ Komunikatif Lamaran diantar langsung ke Tera Tours Jln Z.A Pagar Alam No.A-16 Komplek Ruko Rajabasa Bandar Lampung

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

1. Sales BaN Goodyear (1 orang)

3. Sopir/Driver (1 orang),

Syarat : ~ Jenis Kelamin : Laki-Laki ~ Pendidikan Terakhir : SMA Sederajat ~ Umur : Maksimal 23 Tahun

2. Sales Oli Total & Spare Parts (1 orang)

Syarat : ~ Jenis Kelamin : Laki-Laki ~ Pendidikan Terakhir : SMA Sederajat (Memiliki SIM A) ~ Umur : Maksimal 30 Tahun 4. Administrasi,

Syarat : ~ Jenis Kelamin : Laki-Laki ~ Pendidikan minimal : SMA Sederajat ~ Umur : Maksimal 23 Tahun

Syarat : ~ Jenis Kelamin : Perempuan ~ Pendidikan Terakhir : Diploma III ~ Umur : Maksimal 25 Tahun

Kirim lamaran langsung ke :

Distribusi Goodyear PT. Karya Suka Abadi

Jl.SoekarnoHatta No.13 (samping bank BRI untung suropati) Telp. 0721 709459


MINGGU, 14 APRIL 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif mobil DIsewaKAN UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087899728656, 085769220808

XENIA 1.3 R STD DP 39 Jt ANGS 2,7 Jt an 5 TH XENIA 1.3 R DLX DP 43 Jt ANGS 2,9 Jt an 5 TH TERIOS TS XTRA DP 41 Jt ANGS 3 Jt an 5 TH TERIOS TX DP 46 Jt ANGS 3,3 Jt an 5 TH Prss Cpt, bs lr kota. Hub. MAS ANTO ASTRA MOBIL, HP. 0811.721578 & 0721-7333100

JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

Daihatsu TARUNA FGX’ 2002, warna biru hub. 0823.8042.2222.

****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

Daihatsu Xenia xi 1,3 family 2008 hitam mulus kondisi ok terima BE nama pembeli 112jt nego hub. 0819.5723.7155

mobil dijual BMW BMW thn 97 warna biru donker, over kredit atau tunai harga Nego 082177731991

DAIHATSU KREDIT DAIHATSU SUPER RINGAN XENIA 1.0 D STD DP 34 Jt ANGS 2,3 Jt an 5 TH XENIA 1.0 M STD DP 35 Jt ANGS 2,4 Jt an 5 TH

Daihatsu TARUNA FGX’ 2002, warna biru hub. 0823.8042.2222.

Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188

HONDA HONDA CIVIC 2001 Silver, Matik, V-16, ban masih baru, sound doble dim, BE, nego. Hub. 0852.66969653 Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

CRV Th’2010, BE, Putih Mutiara, jok kulit, TV DVD, km 28.000, an.sendiri, Nopil cantik, hrg ng. Hb 0812.72783973, 0857.89886660.

isuzu Panther Hi Grade’95, Hijau Metalik, ACDB, CD, pjk pjg, BE Kotamadya, 62 Jt nego. Hub. 0857.89886660. Panter higrid’95, hijau, hub.  081272707065

MITSUBISHI TS 3 jutaan, C.Diesel 20 jtan, fuso, mirage, outlander, pajero, hub.Hendra 085369003888

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065

SUZUKI Dijual Suzuki Futura 1,5 2001 GX, AC Dobel blower, merah, orisinil, velg racing nego hub.08127922593

Sidekick’97, BE Kdy, pjk baru, Silver, bgs trwt, milik sendiri, 73 Jt nego. Hub. 703787, 081540841644 Suzuki APV GX TH’2010, silver, MT, AC, HU Pioner, TV, PW, PS, CL, tgn prtma, terawat, siap pakai hrg 130 jt, nego hb.08176058014

TIMOR Timor 97, warna hitam, pajak baru, harga nego Hub 0812 79440251 Timor Dohc ’ 00 Hijau met,AC, VR,BR, RT,Rmt,PW,PS, H 36 Jt/Ng 081272870000

TOYOTA Corolla Altis 06,BE,KM 77 rb,pjk & AC baru,htm,mls Hp.085768887666 Jl Jati baru No.6 Durian Payung, 161 Jt Kijang PU’00, B,Hitam,kepala k a p s u l, V R , B R , o r s n l, 6 3 J t / n g. Hb.082185390876 Avanza type S/matic’07, kondisi bgs, BE Kota madya, hitam, tgn 1, hrg 120 jt nego hub.08127905461

Great Corolla DX’82, BE, Bodi mls, mesin standar, AC, interior mbetex, kaki empuk, pemakai atau peminat serius hub. 0813.80304950. Toyota Avanza1,5 S, th’09 manual, plat B, aqua blue, ACDB, CD, R/T, PW, PS CL, foot step, km rendah mbl bgs & terawat hb.08127221250

motor dijual dijual Motor Honda CBR 250, merah 2012, kondisi mulus nego 08127930001, 081379895088.

kalianda Jl cpt Xenia Li Sporty’06, plat B, w.hitam, hrg 90 jt net (over kredit Rp. 42 jt, angs Rp.3.280.000,-x15 bln) hb.082179183333 brg di kalianda Jl cpt Jazz IDSI 2004 Akhir plat kodya, w.merah ferrari, TV,DVD,Power Sound System, Jok Kulit, hrg Rp.123 jt, ng hb.082184289008, brg di kalianda


CMYK

±

±

NASIONAL

minggu, 14 april 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

± Anang Iskandar “Sebanyak 600 ribu pengguna narkotika di Jakarta. Masalahnya, Pemkot dan Pemprov belum punya tempat rehab. Karena itu, butuh minimal satu tempat rehabilitasi di Jakarta.”

6

LINTAS

±

±

Syarat Presiden 2014: Jangan Berbohong! JAKARTA—Perdebatan muncul di masyarakat mengenai sosok yang layak memimpin Indonesia 2014—2019. Na­ mun, menurut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, syaratnya tak sulit: presiden Indonesia tidak boleh berbohong. “Siapa pun presidennya, sepanjang dia bohong, tidak mampu menyejahterakan rakyat,” katanya di Jakarta, kemarin (13-4). Dia menambahkan mengenai syarat formal lainnya, seperti harus minimal sarjana, usia, dan sebagainya, tidak penting. Yang penting, dia mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyat. Jangan seperti sekarang, lanjutnya, mayoritas kebutuhan pokok Indonesia diimpor dari luar negeri, padahal yang diimpor melimpah ruah dalam kekayaan alam Indonesia. (MI/U-1)

n SETPRES/RUSMAN

NASI GORENG SBY Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menggelar ramah tamah dengan 50 duta besar negara sahabat yang sedang bertugas di Indonesia, di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13-4). Pada kesempatan itu, Presiden bersama Ibu Negara membuat nasi goreng ala SBY.

120 Ayam yang Mati di China Bebas Virus H7N9 NANCANG—Sebanyak 120 ayam yang mati dan hanyut di satu sungai di Provinsi Jiangxi, China Timur, dinyatakan bersih dari infeksi rangkaian virus baru flu unggas. “Bang­ kai ayam yang dibungkus dalam lebih dari selusin tas itu ditemukan hanyut di sungai di daerah itu,” kata Wang Dong­ liu, pemimpin lembaga karantina hewan di kabupaten itu. Temuan tersebut menarik perhatian masyarakat. Sebab, rangkaian maut flu unggas H7N9 telah membuat sakit lebih dari 40 orang, kebanyakan di China Timur. Serangan vi­ rus itu menewaskan 11 di antara mereka, seperti dilansir Xinhua. Penyelidikan memperlihatkan ayam yang mati itu dibuang oleh pedagang dari satu pasar unggas di dekat sungai. “Para pedagang itu akan menghadapi hukuman,” kata Wang. (ANT/U-1)

Kontras Pesimistis Kasus Cebongan

±

JAK ARTA—LSM Kontras mengaku pesimistis terkait penegak­an hukum kasus penyerangan LP Cebongan. Sebab, banyak pengalaman serupa, seperti kasus kerusuhan 1998 dan kasus kekerasan 1965, tidak banyak yang bisa selesai. “Tindakan anggota militer yang salah bahkan untuk pelanggaran berat kebanyakan hanya divonis dengan pasal pelanggaran disiplin di peradilan militer,” kata Koordinator Kontras Usmad Hamid. Belajar kasus pelanggaran HAM masa lalu hingga kasus terkini di Cebongan, sangat sulit untuk rakyat mendapat­ kan keadilan. Hal itu disebabkan kaca mata kuda yang dipakai oleh TNI dan Polri. “Mereka pakai pasal-pasal yang dianggap kedaluwarsa, seperti UU 8 Tahun 82. Selain itu, peradilan militer hanya mengarah pada prajurit-prajurit rendahan,” ujar Usman. (MI/U-1)

n ANTARA/WIDODO S. JUSUF

CALEG NASDEM. Caleg DPR Partai NasDem melakukan doa bersama ketika mengikuti pembekalan di Jakarta, Sabtu (13-4). NasDem menggelar pembekalan beserta strategi pemenangan Pemilu Legislatif 2014 kepada caleg DPR se-Indonesia.

TERORISME

Ada Salah Persepsi Memahami Kitab Suci ±

JAKARTA (Lampost): Mun­ culnya terorisme dan konflik sektarian atau keagamaan akibat adanya salah persepsi suatu kelompok terhadap kitab sucinya. Kemudian kesalahanpemahaman itu menjadi patokan kelompok itu dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan. Hal itu diutarakan Hus­ sain Mohiuddin Gadri, pe­ neliti dari Minhajul Quran International, Pakistan, saat berbagi kisah ihwal gerakan ekstrem dan munculnya konflik paham keagamaan (sektarian) di negaranya. “Kebanyakan ektremis mengambil konsep kesepakat­ an personal atau komuni­ tas dalam memahami ayat Alquran,” katanya saat mem­ beri kuliah umum tentang Pakistan youth role in preventing pro-violence ideology, di kampus UIN Syarif Hidayatul­ lah, Ciputat, Tangerang Sela­ tan, Banten, Sabtu (13-4).

±

Dia mengaku tak memper­ masalahkan tafsiran perso­ nal. Namun, keengganan ke­ lompok itu membuka ruang dialog dengan kelompok lain membuat seolah mereka yang paling benar. “Tafsiran mere­ ka membuat salah ajaran dari Rasulullah saw. karena Rasul tak pernah memaksakan pe­ mahamannya kepada orang yang berbeda,” ujar dia. Dia mengimbau kelompokkelompok keagamaan dalam Islam agar lebih terbuka dan menahan diri untuk menga­ takan dirinya paling be ­ nar. Sebab, beragama Islam, menurutnya, adalah tentang penghargaan, harmoni, dan persaudaraan. “Rasulullah melarang se­ seorang mengatasnamakan pemahamannya untuk mela­ wan orang lain. Karena itu, tak boleh ada organisasi apa pun yang mengatasnamakan Islam dan menyerang pemahaman lain,” kata dia. (MI/U-1)

CMYK

Kompensasi BBM Belum Tentu BLT JAKARTA (Lampost): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan memberi bantuan sosial terkait kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, hingga kini bentuknya belum ditentukan. “Masih dibahas. Pemba­ hasan ini nanti akan disam­ paikan ke DPR terkait APBNP dan APBN alokasi anggaran penghematan belanja. Setelah dimatangkan, ada keterkaitan dengan APBNP seperti anggar­ an kompensasi, untuk dana BOS, dan program keluarga harapan,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Perekonomi­ an Firmanzah, Sabtu (13-4). Firmanzah yang pernah men­ jabat sebagai dekan Fakultas Ekonomi UI itu mengakui opsi kenaikan harga BBM bersubsidi masih masuk pembahasan. Dia pun menyebut pembahasan un­ tuk bantuan sosial memerlukan persetujuan DPR, lantaran dalam APBN 2013 tidak mengalokasikan dana tersebut. “Ada dua opsi gabungan itu, yaitu pengendalian dan kenaikan harga. Yang jelas,

subsidi untuk orang miskin,” ujar Firmanzah. Firmanzah pun mengakui keputusan Presiden terkait BBM bersubsidi tidak segera dikelu­ arkan, lantaran pemberian ban­ tuan sosial itu akan dialokasikan pada APBNP 2013. “APBNP bisa disegerakan memang sekali­ gus pembahasan asumsi makro yang perlu penyesuaian. Kami sih inginkan tidak sampai pada pertengahan tahun ini. Kalau ada penyampaian ke DPR untuk realokasi, minggu depan kami lanjutkan kembali pembahasan­ nya,” kata Firmanzah. Sebelumnya, Menko Kesra Agung Laksono menyebut jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, perlu ada bantuan sosial atau bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat tidak mampu.

“Kalau ada kenaikan harga BBM, tentu ada kompensasi, jangan sampai berdampak pada rakyat yang sudah miskin tambah berat atau rakyat yang tidak miskin jadi miskin. Kalau tidak, ya tidak ada kompen­ sasi,” kata Agung, kemarin, di Istana Presiden.

Harga Diri Bangsa Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M e g awat i S o e k a r n o p u t r i menga­takan akan terus meno­ lak program BLT yang diberikan kepada rakyat miskin jika masih menggunakan cara yang sama, yaitu membagi-bagikan uang. “Waktu 2009, bensin dinaikkan, lalu ditebarkan BLT. Saya orang yang berkata tidak setuju dengan caranya walaupun saya dicemooh dan dikatakan tidak simpati pada rakyat kecil,” katanya saat mem­ berikan sambutan dalam acara deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti) DPP PDI Per­ juangan di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (13-4). (MI/U-1)

KEBIJAKAN

Rusia Larang 18 Pejabat AS Berkunjung MOSKWA (Lampost): Rusia memublikasikan daftar hita­ mnya bagi 18 pejabat Ameri­ ka Serikat (AS) yang dilarang memasuki negara itu. Kebi­ jakan itu untuk membalas tindakan Washing­ton yang juga melarang warga Rusia karena dituduh melakukan pelanggaran hak asasi ma­ nusia. “Perang daftar itu bukan­ lah pilihan kami, tetapi kami tidak dapat mengabaikan daftar hitam AS itu,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam satu pernyataan, Sabtu (13-4). Daftar yang dikeluarkan Kementerian Keuangan AS menyebut 16 warga Rusia dituduh terlibat dalam kema­ tian pengacara yang dipen­ jarakan. AS juga membeku­ kan aset-aset mereka sesuai dengan Sergei Magnitsky Act 2012. Tindakan itu membuat Moskwa marah, yang mem­ peringatkan bahwa pihaknya akan membalas dengan satu tindakan yang sama. Ke­ menlu menyebut Magnitsky

Act adalah undang-undang yang tidak masuk akal. Se­ bab, melakukan campur tangan urusan dalam negeri akan memberi pukulan berat pada hubungan-hubungan bilateral. “Tidak seperti daftar hi­ tam AS, yang dibuat secara sewenang-wenang, daftar kami terutama memasukkan mereka yang terlibat dalam legalisasi penyiksaan dan penahanan terus-menerus di penjara Guan­ tanamo untuk menahan dan menculik para warga Rusia,” kata kementerian itu. Menurutnya, daftar itu juga menunjukkan kepada politisi di AS bahwa tidak ada propsek-prospek untuk membangun bilateral ­dengan Rusia dengan semangat yang terang-terangan menggurui dan mendikte. Nama empat orang dalam daftar yang dituduh terlibat penyiksaan di Guantanamo itu termasuk David Spears Addington, yang menjadi kepala staf di bawah man­ tan Wakil Presiden Dick Cheney. (ANT/U-1)

LAMBANG DAERAH

KECELAKAAN LION AIR

Kanun Tidak Pengaruhi Disintegrasi

Pesawat ‘Melaut’ Diduga akibat ‘Windshear’

JAKARTA (Lampost): Gubernur dan DPR Aceh merealisasikan janjinya untuk berdialog terkait dikeluarkannya Kanun No. 3/2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Ketua DPRA Hasbi Abdullah menemui tokoh perdamaian MoU Helsinki Jusuf Kalla di sebuah restoran di Ja­ karta, Sabtu (14-4). Ikut menemani Kalla antara lain tokoh perdamaian Aceh, seperti Hamid Awaluddin, Farid Husein, Sofyan Djalil, dan Juha Christiansen. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua

setengah jam itu, disepakati persoalan bendera tidak akan merusak perdamaian yang telah tercipta di Aceh. “Jadi, jangan ada yang berpikir bahwa masalah bendera itu bisa meru­ sak perdamaian,” kata Kalla usai pertemuan itu. Kalla menyebutkan per­ temuan menyepakati NKRI tetap menjadi bagian dari per­ juangan. Bendera yang saat ini dibicarakan hanya bendera wilayah yang melambangkan kebanggaan wilayah dan per­ satuan daerah. “Jadi, bukan bendera yang mengganti Merah

Putih, ini harus dipahami secara nasional,” ujarnya. Kalla juga menambahkan para eks pejuang GAM yang kini duduk di lembaga peme­ rintahan maupun DPRA juga tidak pernah menghubungkan bendera itu dengan keinginan untuk merdeka. Bendera ini, ungkap Kalla, tak ubahnya seperti bendera DKI Jakarta, bendera Sulsel, bahkan bendera PSSI. “Namun, bahwa kemudian ada masalah psikologi­ nya karena dulu merupakan bendera GAM. Ini memang perlu menjadi perhatian.” (MI/U-1)

n ANTARA/HO

POLEMIK LAMBANG ACEH. Tokoh perdamaian Aceh Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan, didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kanan) dan Pemangku Wali Nangroe Abdul Malik Mahmud, usai menggelar pertemuan tertutup membahas polemik lambang dan bendera Aceh di Jakarta, Sabtu (13-4).

±

JA KA RTA ( L a m p o s t ) : Kecelaka­a n Pesawat Lion Air kode penerbangan JT 960 yang “melaut” di Laut Bali, 20 meter dari landasaan Bandara Ngurah Rai, ke­ marin (13-4), menimbulkan banyak dugaan penyebab. Namun, semua pihak terkait menunggu hasil investigasi tim Komite Nasional Kesela­ matan Transportasi (KNKT). Salah dugaan penyebab kecelakaan itu adalah windshear atau perubahan aliran udara dari segi arah maupun kecepatan. Hal itu lazim ter­ jadi saat hujan angin ribut disertai petir yang mengubah tekanan udara. Windshear terjadi hanya pada area terbatas dan da­ lam rentang waktu yang singkat. Aliran udara ini berputar ke arah luar sam­ bil bergerak ke bawah. Itu mengakibatkan meningkat­ nya aliran udara pada sayap yang kemudian berdampak kenaikan kecepatan pesawat secara tiba-tiba. Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, menilai fak­ tor windshear mungkin saja menjadi penyebab insiden Lion Air di Bali. Namun, potensinya relatif kecil. Saat

dihubungi, kemarin, Dudi menjelaskan windshear la­ zim terjadi saat penerbang­ an, khususnya saat pesawat hendak lepas landas ataupun mendarat. S e m e nt a r a i t u , Ke t u a Umum Federasi Pilot Indo­ nesia Hasfrinsyah menga­ takan terlalu prematur un­ tuk menduga kecelakaan tersebut terjadi akibat faktor windshear. Pasalnya, hingga kini belum ada data konkret mengenai kondisi udara saat kecelakan terjadi. Hasfrinsyah juga menam­ bahkan jika memang terjadi kondisi windshear, seharusnya pilot dapat menanganinya. “Saya mendengar dari bebera­ pa teman bahwa pilot (Lion Air JT 904) adalah orang yang ber­ pengalaman dan merupakan pilot senior,” ujar dia. ATS Operation dan Redaines Departement Health Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai, Tri Basuki, mengatakan pe­ sawat Lion Air yang nahas mendarat sebelum sampai pada landasan pacu. “Kurang lebih 10 meter menuju lan­ dasan pacu,” kata Basuki saat memberi keterangan resmi di Base Ops. Lanud Ngurai Rai, kemarin. (MI/U-1)

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

minggu, 14 april 2013 LAMPUNG POST

CMYK CMYK

± ±

OLAHRAGA 7

GP CHINA

VARIA SPORT

Hamilton ‘Pole’ di Shanghai

Indonesia Terhenti di Axiata 2013

±

JAKARTA—Langkah juara bertahan Indonesia di Piala Axiata 2013 terhenti di semifinal setelah ditaklukkan tim kuda hitam Thailand 0-3 di Stadion Badminton Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (13-4) malam. Di partai penentuan, ganda campuran terbaik Indonesia dan nomor dua dunia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, harus menyerah dari Sudket Parapakmol-Saralee Thounghthongkam, 17-21 dan 18-21. Tontowi-Liliyana sebenarnya menjadi harapan Indonesia mengejar ketinggalan setelah tunggal putri Linda Weni Fane­ tri dan putra Tommy Sugiarto takluk dari andalan Thailand, Ratchanok Intanon dan Tanongsak Saensomboonsuk, masing masing dengan skor 18-21, 16-21 dan 16-21, 15-21. Di laga final hari ini (14-4), Thailand akan menghadapi tuan rumah Malaysia yang menyingkirkan All Star Asia 3-0 pada Sabtu siang waktu setempat. Indonesia kemudian akan melawan All Star Asia untuk memperebutkan peringkat ketiga. (ANT/O-3)

Pembalap Sambut Format Baru Kualifikasi LOSAIL—Pembalap-pembalap MotoGP menyambut hangat format baru kualifikasi. Mereka menilai format yang sekarang memberi kesempatan kepada para pembalap untuk mempelajari sirkuit. Seperti diketahui, mulai tahun ini 10 pembalap tercepat di latihan pertama, kedua, dan ketiga berhak mengikuti sesi kualifikasi 2. Sisanya akan mengikuti sesi kualifikasi 1. Dua pembalap tercepat di kualifikasi 1 boleh mengikuti sesi kualifikasi kedua. Baik kualifikasi 1 dan 2 sama-sama digelar 15 menit. Ke-12 pembalap di kualifikasi 2 inilah yang akan menentukan posisi teratas. Mengingat kualifikasi berdurasi 60 menit dan kini hanya digunakan selama 30 menit, setengah jam sisanya diperuntukkan latihan keempat. Format ini hanya berlaku di kelas MotoGP. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo—peraih pole position di seri perdana MotoGP Qatar—dan Cal Crutchlow memberi tanggapan positif soal inovasi ini. (O-3)

Debut Kubica di Reli Dunia Gagal

±

LISBON—Mantan pebalap Formula Satu (F1) asal Polandia Robert Kubica berhenti pada hari pertama kejuaraan Reli Portugal yang merupakan debutnya di reli dunia setelah kendaraan Citroen yang dipacunya mengalami pecah ban dan kerusakan radiator. Kubica, yang nyaris meninggal dunia dalam kecelakaan di sebuah reli lokal di Italia pada 2011, memacu kendaraannya dengan sigap. Namun, kemudian dua ban mobilnya pecah pada adu kecepatan di lintasan batu kerikil, Jumat (12-4), sedangkan ban serep hanya ada satu di kendaraannya. Ia kemudian masih tetap melaju ke special stage kedua, tetapi mobilnya terlempar ke tepi jalan dan benda keras yang diterpanya merusak radiator mobil. “Bagi saya, ia melakukan penampilan hebat hari ini,” kata Kepala Tim Citroen Yves Matton. “Gaya mengemudinya amat bagus—sama dengan yang dilakukan para pembalap top dalam reli mobil.” Kubica terakhir kali membalap dalam lomba F1 bersama Renault, kini menjadi Lotus pada 2010. Ia menganggap kejuaraan reli dunia sebagai jalur kembali ke balapan Grand Prix dan sebagai alternatif kariernya. Ia akan berlomba dalam tujuh putaran kejuaraan dunia reli di kategori WRC2. (METROTVNEWS/O-3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SELEKSI ATLET. Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia Cabang Kota Bandar Lampung menggelar seleksi atlet Porprov sekaligus Kejurcab Catur Bandar Lampung mulai 12—14 April 2013 bertempat di Jalan H. Said, Kotabaru, Tanjungkarang Timur. Kejuaraan diikuti 40 peserta yang terbagi mulai tingkat SD, SMP, SMA, dan umum.

TENIS

±

Wawrinka Maju ke Semifinal Maroko CASABLANCA (Lampost): Unggulan teratas asal Swiss, Stanis­ las Wawrinka, mengalahkan petenis Spanyol, Guillermo Garcia-Lopez, 6-1 dan 6-2, untuk melaju ke semifinal turnamen tenis Grand Prix Hassan II di Maroko, Sabtu (13-4). Di semifinal, Wawrinka akan berhadapan dengan petenis Spanyol Tommy Robredo yang mengalahkan petenis Prancis Benoit Paire 7-6 (4), 2-6, dan 6-0. Unggulan kedua asal Afrika Selatan Kevin Anderson juga melaju ke semifinal setelah menga­ lahkan petenis Slovenia Grega Zemlja 6-4 dan 6-4. Di semifinal, Anderson akan berhadapan dengan petenis Slovakia Martin Klizan yang mengalahkan

±

± ±

petenis Belanda Robin Haase 7-5 dan 6-1. Dari turnamen US Men’s Clay Court, unggulan pertama asal Spanyol Nicolas Almagro melaju ke semifinal setelah mengalahkan petenis Italia Paolo Lorenzo 6-4 dan 6-4. Almagro yang berperingkat ke-12 dunia di semifinal akan berhadapan dengan petenis wild card Amerika Serikat Rhyne Williams yang menga­ lahkan petenis Spa­nyol Ruben Ramirez Hidalgo. Di laga perempat final lain, unggulan ketiga asal Argentina Juan Monaco akan berhadap­an dengan petenis AS Robby Ginepri, sementara unggulan kelima asal AS John Isner akan melawan petenis Lithuania Ricardas Berankis. (METROTVNEWS/O-3)

CMYK

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JUARA GANDA PUTRI PEMULA. Pasangan Asty Dwi W./P.H. Mentari dari Pusdiklat Jaya Raya tampil sebagai juara nomor ganda putri pemula kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2013, di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu. Di final, Asty/Mentari yang menjadi unggulan pertama mengalahkan unggulan keempat setelah menumbangkan pasangan Serena Kani/Vania Arianti Sukoco 2-0 (21-17 dan 21-15).

Trikus/Nadya Juara Sirnas Seri Lampung BANDAR LAMPUNG (Ant/Lampost): Ganda campuran dewasa Trikus Harjanto dan pasangannya, Nadya Melati, menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2013 setelah menang atas unggulan pertama Ridho Akbar/Ery Octaviani 21-17 dan 20-14. Bertanding di lapangan pertama GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (13-4), pasangan Trikus/Nadya sudah menggebrak dan mendominasi sejak set pertama. Mereka berhasil terus memimpin di sepanjang pertandingan. Di interval pertama saja mereka unggul 11-7. Permainan cantik dan bola-bola yang menyulitkan lawan membawa mereka unggul 20-14. Sempat kehilangan tiga angka, Trikus/Nadya akhirnya menutup set pertama dengan 21-17. Sementara itu, set kedua pasangan asal PB Pertamina ini makin di atas angin. Mendapat dukungan penuh suporter timnya, mereka unggul 11-4 di interval sebelum akhirnya bisa mengklaim gelar juara dengan kemenangan 21-10. “Saya berusaha untuk bermain enjoy,

tanpa beban, ditambah mereka juga sepertinya kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kalau permainan mereka berkembang, malah akan menjadi bahaya untuk kami,” ujar Nadya. Ini menjadi gelar pertama pasangan ini diajang Djarum Sirnas setelah di Djarum Sirnas Balikpapan lalu, gelar juara diraih pasangan Rendra Wijaya/Keshya Hanadia Nurvita yang kali ini absen. Nadya sendiri mengaku cukup puas dengan hasilnya di Djarum Sirnas kali ini setelah di nomor ganda putri dewasa dia harus terhenti di babak semifinal. Sementara itu, gelar tunggal putra dewasa berhasil kembali diraih Alamsyah Yunus yang juga asal PB Pertamina. Ia berhasil menjadi juara setelah berhasil menaklukkan laju impresif Ban-

dar Sigit Pamungkas dari Sarwendah Badminton Club dengan 21-9 dan 21-16. Gelar ini menjadi gelar kedua Alamsyah diajang Djarum Sirnas. Di tunggal putri dewasa, unggulan ketiga Ana Rovita keluar sebagai juara tanpa harus bertanding. Hal ini terjadi setelah sang lawan Rosaria Yusfin Pungkasari yang menempati unggulan ketujuh dan yang sama-sama dari PB Djarum tidak melanjutkan pertandingan akibat cedera yang didapat di semifinal. Gelar ganda putra dewasa direbut pasangan unggulan kelima Alvent Yulianto/M. Nur Roffii setelah mengalahkan unggulan utama di final Chrisna Adi Wijaya/Ridho Akbar 21-15 dan 21-16. Sementara gelar ganda putri dewasa direngkuh unggulan kedua Aris Budhiarti/Dian Fitriani yang menaklukkan unggulan pertama di partai pamungkas Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita H. 21-17 dan 21-12. Kejurnas Bulu Tangkis Djarum Sirnas Lampung Open 2013 menyediakan total hadiah Rp200 juta. (O-3)

±

SHANGHAI (Lampost): Juara d u n i a 2008 Lewis Hamilton sukses meraih pole position yang pertama sejak bergabung dengan tim Mercedes pada Seri ketiga Grand Prix Formula 1 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Sabtu (13-4). Ini merupakan pole position ke-27 Hamilton sepanjang kariernya. Hamilton yang terakhir kali meraih pole position di GP Brasil akhir musim balap tahun lalu berhasil menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 34,484 detik. Ia unggul 0,277 detik dari Kimi Raikkonen yang akan berbagi start di barisan terdepan bersamanya. Kesuksesan Hamilton meraih posisi terdepan GP China merupakan buah dari strategi pemakaian ban dengan permukaan lunak untuk sesi kualifikasi kali ini. Strategi itu sebenarnya diikuti lima pembalap lain yang menempati posisi dua hingga enam saat lomba hari ini (14-4). Ban permukaan lunak yang digunakan Hamilton membuatnya mampu menguasai trek dan menjadi yang tercepat meski ban tersebut lebih cepat aus. “Persoalan penggunaan ban ini sangatlah menganggu di akhir pekan ini. Sangat sulit menentukan ban yang akan dipakai saat lomba nanti, terlebih dengan adanya Raikkonen yang terlihat lebih mengerti tentang penggunaan ban dibanding dengan pembalap lain,” ujar mantan pembalap Mclaren-Mercedes tersebut. Di sisi lain, jika pemakaian ban menguntungkan Hamilton, sebaliknya kesalahan penggunaan ban justru merugikan sang juara dunia bertahan, Sebastian Vettel. Vettel yang menggunakan ban dengan permukaan medium memilih tidak mengikuti sesi kualifikasi ketiga dan akan berlomba di posisi ke-9 saat lomba nanti. (MI/O-3)

NBA

PORKAB LAMTIM

Tumbangkan Wolves, Jazz Tempel Lakers

Kecamatan Purbolinggo Juara Umum

UTAH (Lampost): Al Jefferson mencetak angka tertingginya sepanjang kariernya, 40 angka, untuk membawa Utah Jazz melewati Minnesota Timberwolves (Wolves) 107-100, pada lanjutan kompetisi Basket Nasional Amerika (NBA) di EnergySolutions Arena, Salt Lake City, Sabtu (13-4). Lompatan Jefferson pada 39 detik waktu tersisa membuat Jazz tidak terkejar Wolves hingga akhir pertan­ dingan. Center Jazz itu tampil kuat di bawah ring dan menghasilkan 11 rebound. Jefferson mencetak 19 angka dengan 9 tembakan masuk dari 11 percobaan, sekaligus membalikkan keunggulan 82-81 setelah tertinggal tujuh angka pada kuarter tiga. Setelah guard Wolves, Ricky Rubio, berhasil menjaringkan tiga angka dan memberikan keunggulan 98-97 dengan waktu tersisa 3 menit 52 detik pada kuarter keempat, Jefferson menjawab dengan lemparan 8 meter. Kemudian lemparan 14 meter menjelang waktu lemparan habis membuat Jazz memimpin 101-98 di sisa waktu 39 detik. Point guard Jazz, Mo Williams, menambahkan 16 angka, kemudian Randy

Foye menjaringkan 16 angka. Kemenangan Jazz ini membuatnya tetap menempel ketat Los Angeles Lakers dalam memperebutkan posisi kedelapan klasemen Wilayah Barat dan masuk babak playoff. Di laga lain, Carmelo “Melo” Anthony mencetak 31 angka sekaligus mengan­tarkan New York Knicks menang atas Cleveland Cavaliers (Cavs) 101-91 di Quiken Loans Arena, Cleveland, kemarin. Melo sedang mengejar gelar pencetak angka terba­nyak NBA untuk pertama kali, ­dengan menorehkan 31 angka, 14 rebound, dalam waktu 30 menit. Ia harus bersaing dengan forward Oklohoma Thunder, Kevin Durant, dan bintang La­ kers, Kobe Bryant. Saat ini Melo menempati posisi pertama rata-rata angka per game (PPG) 28,7 PPG, sedangkan Durant menempel ketat di posisi kedua dengan 28,3 PPG. Melo sengaja tidak dimainkan sepanjang kuarter keempat oleh pelatih Knicks, Mike Woodson, untuk persiapan menghadapi playoff. J.R. Smith juga mencetak 31 angka yang 13 di antaranya dijaringkan pada kuarter keempat. (METROTVNEWS/O-3)

±

SUKADANA (Lampost): Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Lamtim pertama resmi ditutup Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Antoni Siaga Putra, mewakili Bupati Erwin Arifin, di lapangan Merdeka, Kecamatan Purbolinggo, Sabtu (13-4). Dalam sambutannya mewakili Bupati, Antoni mengatakan para atlet di Kabupaten Lamtim ini berkesempatan besar meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi melalui Porkab ini. “Event ini penting dan saya yakin para atlet Lamtim bisa berprestasi lebih baik di ting-

kat provinsi atau nasional dan internasional,” ujarnya. Untuk Porkab tahun ini, lanjutnya, pelaksanaannya cukup bagus dan sudah memenuhi keinginan, tetapi diharapkan tidak berhenti di sini. “Kami berharap para atlet Lamtim ini dapat dikembangkan dan dibina dengan baik, sehingga ke depan mereka dapat mengembangkan bakatnya sekaligus bisa mengharumkan Lampung Timur.” Ketua KONI Lamtim Abdul Wahid mengatakan pelaksaan Porkab I Lamtim yang mempertandingkan 10 cabang olahraga dan diikuti 1.299 atlet

telah selesai. “Porkab merupakan salah satu program kerja KONI Lamtim yang akan dise­ lenggarakan setiap dua tahun sekali,” ujar dia. Ia menuturkan Kecamatan Purbolinggo berhasil keluar sebagai juara umum dengan meraih 15 emas, 11 perak, dan 9 perunggu, serta mengumpulkan 35 poin. Di tempat kedua Kecamat­an Way Jepara dengan koleksi 14 emas, 9 perak, dan 15 perunggu, serta mengantongi 38 poin. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Kecamatan Sekampung Udik dengan 11 emas, 114 perak, dan 12 perunggu. (CK7/O-3)

n LAMPUNG POST/ HENDRIVAN GUMAY

SERAHKAN TROFI Asisten IV Setprov Lampung Arinal Djunaidi memberikan trofi bergilir kepada Turut Santoso yang tampil sebagai Best Gross Overall dalam turnamen golf yang digelar Perkumpulan Golf Bumi Lampung (PGBL) dalam rangka HUT ke-49 Lampung di Padang Golf Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (13-4). Sementara Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko meraih titel Best Nett Overall pada turnamen itu.

CMYK

±

±

±


CMYK

±

MINGGU, 14 APRIL 2013

“Ronaldo dan Messi memiliki kesamaan dalam keterampilan teknis, bakat itu luar biasa, bahwa dunia sepak bola memiliki mereka berdua, tetapi Messi merupakan pemain terbaik di dunia.”

8

Duel Final Prematur

LIGA CHAMPIONS

Bidik Wembley, ‘Barca’ Terpacu Memori 1992 BARCELONA (Lampost): Dua partai semifinal kontra Ba­y ern Muenchen belum dijalani, te­t api Barcelona sudah tidak sa­bar mengungkap mimpi ke fi­nal di Wembley—stadion yang dianggap keramat buat Barcelona. Ini tidak sekadar sebut, kare­ na Los Cules memang menyimpan kenangan manis di stadion kebanggaan masyarakat Inggris itu, hampir satu dasawarsa silam. Tepatnya tahun 1992, Barcelona merengkuh trofi Li­g a Champions perdana di Wembley usai menundukkan Sam­pdoria 1-0. “Kami berharap bisa menca­ pai Wembley (final), sebuah tempat yang keramat buat ka­ mi,” ungkap portero legenda se­kaligus direktur Barcelona, An­doni Zubizarreta. Zubizar­

±

David Beckham

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

±

CMYK

±

The FA

reta termasuk pemain yang paling berbahagia kala itu. Itu se­babnya, Zubizarreta ingin Bar­ca mengulang kenangan ma­nis itu dengan mencapai fi­nal lebih dulu dengan menying­kirkan Die Rote Teufel— julukan Bayern. “Kami (Barca dan Bayern) adalah dua tim hebat, dengan gaya permainan berbeda. Namun, kami akan tetap memainkan sepak bola kami dan menikmatinya. Itu yang ingin kami lakukan,” ujar dia, se­p erti dikutip Football411, Sabtu (13-4). “Musim lalu, kami kandas di semifinal, tetapi kami akan mengabaikan segala spekulasi yang ada dan fokus terhadap Bayern,” kata pemain terbaik Spanyol 26 tahun silam tersebut. (O-3)

CUP

REKOR PERTEMUAN

siaran langsung Trans TV Minggu (14-4) Pukul 22.00

24 Feb 2013 25 Nov 2012 12 Agt 2012 22 Mar 2012 13 Des 2011

CHELSEA (4-2-3-1) 34–Bertrand

10-Mata

7–Ramires 2–Ivanovic

MAN. CITY (4-2-3-1)

18–Barry 29-Ba 16-Aguero

33–Nastasic 1-Hart 4–Kompany

32–Tevez

42-Y. Toure

8-Lampard 28-Azpilicueta

22–Clichy

7-Milner

4–Luiz

(EPL) (EPL) (Comm. Shield) (EPL) (EPL)

Pelatih: Roberto Mancini

11–Oscar

1-Cech

Demba Ba

Man. City 2-0 Chelsea Chelsea 0-0 Man. City Chelsea 2-3 Man. City Man. City 2-1 Chelsea Chelsea 2-1 Man. City

VS

Pelatih: Rafael Benitez

±

21–Silva

17–Hazard

5-Zabaleta

� AP

Sergio Aguero � AP

GRAFIS: JADS

WEMBLEY—Final prematur Piala FA akan tersaji di babak empat besar malam ini (14-4). Laga seru akan terhelat di Stadion Wembley saat Demba Ba dkk. bentrok dengan Manchester City.

SERI A

Milan Tetap Tajam tanpa Super Mario

±

MILAN (Lampost): AC Milan bakal menjamu Napoli pada lanjutan giornata ke-31 Seri A, Senin (15-4), tanpa kehadiran Mario Balotelli. Namun, bagi Wakil Presiden Rossoneri, Adirano Galliani, tanpa Balo— sapaan Balotelli, bukan sebuah masalah. Pemain berusia 22 tahun itu terkena sanksi larangan bertanding tiga laga akibat tindakannya menghina ofisial pertandingan saat Milan ditahan imbang Fiorentina, Minggu (7-4). Selain dilarang tampil saat Milan menjamu Napoli di San Siro, Balo juga akan absen saat bertandang ke Turin guna menghadap Juventus 21 April mendatang, serta satu partai menghadapi Catania. “Kami tidak punya masalah di lini serang. Pazzini bukan cadangan, kemudian kami punya El Shaarawy, Robinho, serta Bojan. Kami tidak merasa seperti mempunyai pemain terbaik kedua jika kami mainkan Pazzini,” ujar Galliani disadur Football-Italia, Sabtu (13-4). “Ini pertandingan penting karena kami menghadapi lawan langsung. Ini menjadi par-

tai kunci dari musim ini untuk semua pemain,” kata Galliani. Sementara itu, penyerang Milan M’baye Niang tetap berambisi menjebol gawang lawan meski masih belum mempersembahkan gol untuk AC Milan. Kalaupun itu belum terjadi, paling tidak dia bisa membantu Milan untuk meraih kemenangan. “Jika saya bermain, saya berharap mencetak gol. Jika saya mencetak gol menghadapi Napoli, itu sangat hebat, tetapi yang terpenting ialah membantu tim. Lalu, gol akan datang setelah itu,” ucap Niang, seperti dilansir Milan Channel, kemarin. “Kami berharap dapat memainkan laga yang bagus melawan Napoli untuk menjauh dari Fiorentina yang berada di belakang kami. Kami tidak bisa membuat kesalahan lagi,” kata Niang. Milan harus menang saat menjamu The Azzurri, julukan Napoli, jika ingin membuka kans finis di posisi kedua akhir musim ini. Jika tidak, kesempatan memenuhi target mereka bakal menipis. (O-3)

Ini merupakan pertemuan keempat kedua tim musim ini, tetapi Chelsea gagal mengalahkan Manchester City pada tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi musim ini. Terakhir kali Chelsea mengalahkan City pada Desember 2011 dengan skor 2-1 di Liga Primer Inggris. Sudah pernah merasakan bentrok melawan The Citizens, pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengatakan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada Februari lalu. Dalam pertemuan tersebut, The Blues harus takluk dari skuat Roberto Mancini dengan skor 0-2 di Etihad Stadium dalam laga pekan ke27 Liga Primer Inggris. “Mereka (Manchester City) tim

yang bagus dan posisi mereka di tabel klasemen juga bagus. Mereka telah bermain atraktif saat mengalahkan Manchester United,” uajr Rafa, seperti dikutip ESPNFC, Sabtu (13-4). “Kami tahu pertandingan nanti akan sulit karena kami bermain di level semifinal FA. Kami sadar telah melakukan kesalahan di liga dan kami tidak akan mengulangi kesalahan tersebut,” ujar dia. Pelatih asal Spanyol ini mengaku masih dihinggapi rasa takut pascakekalahan yang dialami pasukannya dari Rubin Kazan dalam pertandingan di ajang Liga Eropa, tengah pekan kemarin. Dari hasil tersebut, rotasi pemain akan dilakukan Rafa demi menjaga stabilitas skuatnya.

“Kami akan mencoba menenangkan beberapa pemain setelah apa yang kami alami di pertandingan kemarin (melawan Rubin Kazan). Saya akan mengelolanya dengan memainkan beberapa pemain fresh,” ujar sang gaffer. Kubu London Biru yang juga juara bertahan kemungkinan bisa menurunkan striker Demba Ba dan pemain belakang Ryan Bertrand. Ba yang tidak bisa dimainkan dalam laga Liga Eropa mengalami cedera pergelangan kaki saat Chelsea menang 2-1 atas Sunderland pada akhir pekan lalu. Adapun Bertrand, yang menjadi pengganti Ashley Cole yang cedera, absen dalam laga melawan Rubin Kazan pada Kamis (11-4) karena sakit. Namun, Ba dan Bertrand telah berlatih pada Jumat (12-4) dan keduanya diperkirakan siap diturunkan dalam laga melawan City. Di kubu Manchester Biru, gelandang

Yaya Toure ingin mengulang kembali kemenangan Piala FA Cup pada 2011 saat Manchester City berhasil mengalahkan Manchester United sebelum mengalahkan Stoke City di final. Juara Liga Inggris musim lalu ini tampaknya sudah menyerah untuk mendapatkan gelar Liga Inggris pada musim ini setelah mereka tertinggal 12 poin. Walaupun begitu, pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya ingin melihat rekan-rekannya bermain dengan serius ketika menghadapi Chelsea di babak semifinal. “Apa yang bisa kami lakukan ialah bermain sebaik mungkin,” kata Toure di situs resmi Manchester City. “Kami memiliki tantangan yang besar di babak berikutnya, karena kami tahu Chelsea merupakan tim yang hebat dan mereka memiliki tim fantastis dan mengalahkan mereka kami harus bermain sangat baik,” kata dia. (DBS/O-3)

±

LA LIGA

Betis Paksa Sevilla Bermain Imbang 3-3 MADRID (Ant/Lampost): Real Betis bangkit dari ketinggalan tiga gol ketika menutup pertandingan dengan hasil imbang 3-3 di kandang melawan 10 pemain Sevilla, berkat gol menit akhir Emmanuel Nosa Igiebor pada pertandingan derby dua klub tetangga Andalusia itu, Sabtu (13-4) dini hari WIB. Pemain pengganti Nosa mencetak

golnya pada menit ke-89 di kandang Betis di Stadion Benito Villamarin, sehingga pendukung mereka bersorak merayakan hasil imbang melawan saingan berat mereka itu. Hasil imbang itu membuat Betis menempati urutan keenam dengan 48 poin dan sisa tujuh pertandingan, masih terbuka peluang lolos ke kompetisi Eropa. Sementara usaha Sevilla untuk maju ke kancah laga Eropa makin tertutup karena mereka terpaku

di urutan ke-10 dengan simpanan 42 poin. “Pada babak pertama kami seperti tidak sedang bermain, sedangkan lawan lebih baik dari kami,” kata pemain bertahan Betis Antonio Amaya kepada televisi Spanyol, Cuatro. “Tetapi kami berhasil menaikkan irama permainan dan dapat menyamai angka lawan kami. Hasil ini membuat kami amat senang,” ujar dia. “Para pendukung benar-benar

menaikkan semangat juang kami dalam pertandingan itu.” Sevilla membuka skor pada menit ke-7 lewat sepakan keras Ivan Rakitic ke pojok gawang tuan rumah. Pemain tengah asal Kroasia itu menambah golnya 12 menit kemudian, gol ganda pertamanya sejak pindah ke Spanyol pada Januari 2011. Kemudian tendangan Alvaro Negredo membuat angka menjadi 3-0 pada menit ke-33 yang memanfaatkan umpan Jose Antonio Reyes. (O-3)

OFFSIDE

±

Ancelotti Ingin Bertahan di PSG

Barry Siap Perpanjang Kontrak

Eriksen Ingin Tinggalkan Ajax

PARIS—Carlo Ancelotti mengatakan ingin bertahan di Paris SaintGermain pada musim depan saat klub itu di ambang meraih gelar Ligue 1 pertama mereka sejak 1994. “Saya memutuskan ingin bertahan,” u j a r Ancelotti yang kontraknya akan berakhir pada Juni, tetapi akan otomatis diperpanjang setahun seandainya PSG masuk tiga besar klasemen. “Segalanya jelas. Kerja saya akan dievaluasi di akhir musim. Jika semua pihak senang, saya akan bertahan,” ujar arsitek asal Italia itu. Bulan lalu, Presiden PSG Nasser al Khelaifi mengatakan ingin mempertahankan Ancelotti dan Direktur Olahraga Leonardo pada musim depan. Ancelotti menjadi arsitek PSG menggantikan Antoine Kombouare pada Desember 2011. Don Carlo, sapaan Ancelotti, kini telah membawa PSG bertengger di posisi puncak klasemen Ligue 1 dengan unggul t u j u h p o i n d a r i peringkat kedua, Marseille. Sebelumnya, klub menargetkan Don Carloharus bisa membawa raksasa Paris itu finis di tiga besar akhir musim ini. (METROTVNEWS/O-3)

MANCHESTER—Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan Gareth Barry dan beberapa pemain segera menandatangani perpanjangan kontrak dalam beberapa pekan ke depan. City kini berada di posisi kedua di Liga Inggris, tertinggal 12 poin dari tetangga mereka, Manchester United. Mancini yakin Barry merupakan salah satu pemain kunci ketika timnya akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA. Pemain berusia 32 tahun tersebut telah tampil 33 kali di semua kompetisi bagi juara Liga Inggris musim lalu. Pelatih asal Italia ini pun memuji pemain asal Inggris yang sangat berdedikasi di setiap pertandingan. “Saya rasa kami memiliki tiga sampai empat pemain untuk situasi yang mirip seperti dirinya. Kami akan memutuskan hal ini pada bulan depan, tetapi para pemain ini sangatlah penting bagi kami,” ujar Mancini. Barry bergabung dengan Manchester City dengan nilai transfer 12 juta poundsterling dari Aston Villa pada 2009. Penampilannya bersama The Citizen membuat dia dipanggil Roy Hodgson untuk memperkuat timnas Inggris. (O-3)

AMSTERDAM—Gelandang Ajax Amsterdam Christian Eriksen mengaku siap meninggalkan klub Eredivisie itu untuk bergabung dengan klub besar Eropa lain. Kontrak gelandang berusia 21 tahun itu bersama Ajax akan berakhir pada musim depan dan klub itu diperkirakan akan menjual pemain bintang mereka itu pada akhir musim ini. Eriksen menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Ajax sejak melakukan debut empat musim lalu. “Jika saya bisa bermain untuk klub seperti Manchester City dan PSG, mengapa tidak? Bagi saya sangat penting jika saya menyukai klub itu,” ujar Eriksen. “Jika saya bisa bermain, saya akan berkembang. Saya akan menjadi pemain yang lebih baik.” Gelandang Denmark itu berkesempatan bergabung dengan Manchester City pada dua musim lalu. Namun, dia menolak karena dijanjikan tempat di skuat utama Ajax. Eriksen kini mengaku sudah siap bermain di Liga Primer Inggris meski menyebut juga mempertimbangkan sejumlah tawaran dari Italia dan Spanyol. (METROTVNEWS/O-3)

Carlo Ancelotti

Garet Berry

Christian Eriksen

n AP

n AP

n AP

±

CMYK

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

9

Perbaiki Komunikasi

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Spirit Sriwijaya “JANGAN tinggalkan sejarah,” kata Bung Karno. Sejarah kini mungkin tak sepenuhnya dilupakan. Tetapi, sejarah yang mungkin hanya sebagian diingat itu akan tak berarti apa-apa jika tak dimaknai dan dirawat. Ia hanya jadi nostalgia tanpa elan baru manusia masa kini. Kejayaan (sejarah) hanya menjadi batu nisan. Hanya untuk dikenang! Sumatera Selatan agaknya provinsi yang dengan sadar memaknai sejarah dengan konteks zaman ini. Sriwijaya terasa telah dan tengah digali dan dimaknai sebagai sumber kebangkitan di provinsi berpenduduk 8 juta jiwa ini. Ia seperti gerak yang bergelora menghidupkan Kerajaan Sriwijaya dari berabad-abad silam. Masa yang terus jadi perbincangan hingga kini, karena kekuatan maritim dan pengembangan ilmu pengetahuan pada zamannya. Sriwijaya dalam kehidupan masa kini telah dilekatkan pada rupa-rupa lembaga, dan marwah itu memang terasa. Pada perguruan tinggi (Universitas Sriwijaya), merek dagang penyubur tanaman (Pupuk Sriwijaya), sepak bola (Sriwijaya FC , yang beberapa kali menjadi kampiun ISL= Indonesia Super League). Juga pada maskapai penerbangan (Sriwijaya Air). Agaknya Bank Sumselbabel (Sumatera Selatan Bangka Belitung) yang tak punya daya artistik sebagai gugusan huruf dan tak indah jika diucapkan, akan lebih punya marwah juga jika diganti menjadi Bank Sriwijaya. Itulah pokok pikiran saya ketika menjadi pembicara pada “Seminar Sumatera Selatan di Mata Pers” pada Kamis (11-4) di Palembang. Universitas Sriwijaya, Sriwijaya FC, Pupuk Sriwijaya, Sriwijaya Air telah menjadi “kata kunci” Sumatera Selatan. Ia menjadi unsur yang saling bertaut dan membesarkan Provinsi Wong Kito ini. Ia menjadi advertensi yang terpuji dan pada akhirnya membangun persepsi publik, persepsi sebuah perubahan, sebuah kemajuan. Selain itu, Palembang sebagai tempat penyelenggaraan Sea Games 2011, pastilah membuat provinsi mana pun (kecuali DKI Jakarta) bertanya: “Kenapa Sumatera Selatan bisa? Kenapa provinsi kami bermimpi pun tak berani?” Juga Lampung, yang menjadi “Pintu Gerbang” Sumatera. “Apakah kami hanya bertugas menjaga pintu gerbang saja?” Sumatera Selatan kini tengah memosisikan diri sebagai kiblat baru di Sumatera (bahkan di luar Jawa-Bali). Saya mendengar spirit pembangunan di provinsi ini tak lagi bersaing dengan provinsi-provinsi di Tanah Air, tapi dengan kota-kota besar di beberapa negara, seperti Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur. Wah... Di balik spirit (dan capaian itu) itu pastilah ada para pemimpin yang menggerakkan dan publik yang bersedia berada dalam gerbong perubahan itu. Dengan sejarah yang menjadi sumber inspirasi, Sumatera Selatan memang mestinya bisa terbang lebih tinggi lagi. Modal sosial masyarakat provinsi ini yang inklusif, suka berinvestasi, dan berorgani­sasi, sungguh amat mendukung untuk meraih mimpi itu. Kini t tinggal bagaimana membangun sumber daya manusia yang tangguh. Harus tumbuh sekolah-sekolah berkualitas. Anak-anak berprestasi harus diberi beasiswa untuk menikmati perguruan tinggi terbaik di mana pun, dengan syarat harus kembali ke daerah setelah tamat. Ini agar rupa-rupa bidang keahlian dan profesi yang dibutuhkan dalam meraih mimpi itu, secara umum bisa dipegang oleh putra-putri Bumi Sriwijaya. Jika tidak, secara psikologis, berbagai capaian itu akan terasa berjarak dengan publiknya sendiri. ***

Orang Tua dan Guru sudah benar? Tidak serta-merta begitu. Kita harus melihat suatu kasus yang terjadi secara komprehensif. Terlebih ini kan di dunia pendidikan. Jadi, harus dilihat mengapa suatu kasus itu terjadi. Kalau zaman dulu, hukuman fisik seperti menjewer itu masih ditoleransi dan ada pendapat ahli yang menyatakan itu sebagai bagian dari pendidikan. Jadi, saya ingin mengatakan bahwa kasus cubitan guru yang berakhir ke pengadilan itu seharusnya tidak perlu terjadi.

Maksudnya tidak perlu terjadi sampai pengadilan? Ya, seharusnya dua-duanya. Pertama, tidak perlu terjadi pencubitan. Kedua, jika toh cubitan itu terjadi, selagi tidak sampai membuat anak cedera serius atau setidaknya berakibat trauma, saya pikir juga tidak perlu terjadi pelaporan ke polisi.

Jadi, dua-duanya salah? Saya tidak pada posisi menyalahkan para pihak. Saya justru ingin meninjau, bagaimana relasi orang tua, pihak sekolah, masyarakat, dan anak didik pada sistem pendidikan kita. Saya merasakan, hubungan pihak-pihak ini masih sangat jauh dari ideal kalau tidak mau disebut sangat buruk. Kondisi ini bisa kita lihat intensitas pertemuan orang tua dengan guru saja. Ini masih sangat kurang. Satu waktu yang masih ada, yakni saat pembagian rapor. Itu pun sering orang tua hanya oleh ibunya, sopirnya, atau bahkan anak kita “menyewa” tukang becak untuk mengambil rapor. Ini potret buruk relasi pendidikan kita.

Tachrir

Guru Teladan Ke-2 Nasional Tingkat SD Tahun 1982

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

±

Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment redaktur: Alhuda Muhajirin. Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

SIDANG perdana kasus pencubitan siswa oleh seorang guru di Blambangan Umpu, Way Kanan, Selasa (9-4), menjadi isu nasional. Ini ironi atas buruknya komunikasi orang tua-guru. Seorang guru SD di Blambangan Umpu, Way Kanan, didakwa mencubit siswa hingga dihadapkan di pengadilan. Sidang perdana Selasa pekan lalu itu menjadi perhatian karena hadirnya 700-an “pengunjung” sidang yang melakukan aksi damai. Mereka adalah guru-guru se-Way Kanan yang memprotes mengapa kasus ini sampai pengadilan. Mereka menyebut proses hukum ini sebagai kriminalisasi guru. Mencubit anak didik, menjewer, bakan memukul adalah hal biasa pada pendidikan kita zaman dulu. Sekarang, guru menyentil saja dilaporkan ke polisi. Apakah ini perubahan paradigma pendidikan yang tepat? Untuk menggali informasi dari pengalaman pendidikan masa lalu dan masa kini, wartawan Lampung Post Sudarmono dan Sri Wahyuni mewawancarai Tachrir, guru teladan ke-2 nasional tahun 1982 yang baru pensiun sebagai kepala SDN 1 Palapa, Bandar Lampung, Rabu (10-4). Berikut petikannya.

Ada contoh ideal untuk relasi ini? Atau, Anda yang sudah maraton menjadi kepala sekolah pernah membuat mekanisme hubungan yang lebih intens? Kalau treatment kepada anak-anak yang dinilai bermasalah atau punya potensi atau kecenderungan bermasalah, itu sudah ada mekanisme baku dan saya selalu jalankan. Ada lembaga dalam tubuh sekolah yang disebut guru bimbingan penyuluhan atau BP, itu selalu saya pastikan harus berfungsi dengan baik. Nah, masalahnya adalah kita kerap menganggap anak yang tidak bermasalah itu tidak perlu penanganan sehingga tidak perlu pula berkomunikasi dengan orang tuanya. Ini yang mungkin harus diperbaiki sistemnya kemudian. Soal pengalaman, saya sejak menjadi kepala sekolah sudah membuat cara relasi orang tua dan guru lebih intens. Yakni, kalau di tempat lain bagi rapor itu hanya sehari, saya berlakukan tiga hari dan dijadwal. Jadi, orang tua bisa berkonsultasi dan diskusi tentang anak itu lebih luas. Bagi saya, pembagian rapor bukan hari kejutan, tetapi hari komunikasi tiga arah; guru-orang tua-murid.

Apakah berhasil? Kasus guru yang disidang karena mencubit siswa di Way Kanan. Apa pandangan Anda? Iya, kalau zaman dulu mancubit, menjewer, memukul pakai mistar, bahkan menampar siswa adalah hal biasa. Tetapi itu zamannya berbeda. Metode pembelajaran dan pendidikan juga berbeda. Sekarang, hukuman fisik yang sifatnya menimbulkan rasa sakit itu memang tidak boleh lagi. Secara formal, sekarang ada Undang-Undang Perlindungan Anak dan berbagai konvensi tentang kekerasan dalam pendidikan.

Berarti menuntut guru yang mencubit itu ke polisi

±

Berhasil atau tidak, tidak ada ukuran normatifnya. Tetapi, alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tugas menjadi kepala sekolah dengan selamat dan tidak ada kasus-kasus yang membuat repot. Oh, ya. Soal berhasil mempertemukan guruorang tua-murid itu cukup berhasil dan berjalan. Tetapi sekali lagi, saya agak kecewa dengan kepedulian orang tua siswa untuk bisa ikut mendiskusikan tentang anak-anaknya. Padahal, pengetahuan guru terhadap anak didik dan cara keluarga memperlakukan anak di rumah bisa dipadukan sehingga muncul pribadi yang baik dan berprestasi.

Seperti yang saya katakan tadi, meskipun diberi kesempatan begitu, lagi-lagi yang datang kebanyakan hanya ibunya, bahkan sopirnya. Ini yang saya sebut masih belum baik.

Kalau kasus pencubitan siswa dikaitkan dengan kualitas gurunya, apa komentar Anda? Itu bisa saja begitu. Sebab, profesi guru yang sesungguhnya memang bukan profesi biasa. Ia butuh kesabaran yang tak terbatas dan harus punya niat tulus untuk mendidik anak dengan penuh tanggung jawab. Itu modal utama. Sebab, kalau soal kualitas dari segi pengetahuan, saya kira setiap guru pasti sudah pernah belajar pedagogis, didaktik, psikologi pendidikan, dan lainnya. Jadi, memang jadi guru tidak sesederhana yang kita pikirkan. Apalagi menganggap profesi guru itu hanya sebagai lapangan pekerjaan, itu saya kira sudah menyimpang.

Anda tadi menyebut, dulu ada yang menyebut hukuman fisik itu adalah bagian dari pendidikan. Hukuman fisik seperti apa? Iya, sekali lagi saya katakan, pendidikan itu wahana atau media untuk mengembangkan logika, estetika, dan praktik. Saya kira, teori lama ini amat tepat. Artinya, sekolah atau lingkungan pendidikan didedikasikan untuk membentuk cara berpikir yang logis, suatu medium untuk memaknai hibup ini dengan keindahan dan seni hidup, juga aplikatif untuk bekal hidup. Jadi, pendidikan itu hidup yang sesungguhnya. Di situ ada unsur olah pikir, olahraga, dan olah rasa. Ini sangat komprehensif. Dan guru seharusnya punya kesadaran penuh tentang itu. Dalam konteks modern sekarang ini, hukuman fisik saya pikir masih tetap perlu. Tetapi, jenis hukumannya bukan bersifat menyakiti, mengucilkan, atau mempermalukan. Kriteria itu bisa dirumuskan sendiri.

±

Kalau hukuman membersihkan WC atau menyapu halaman, misalnya. Bagaimana? Saya berpendapat, bisa boleh, bisa tidak boleh. Tetapi, saya lebih memilih jenis hukuman yang mendongkrak kemampuan siswa. Misalnya, diberi tugas membuat laporan tertulis, membaca buku, atau menghafal ayatayat Alquran, dan sejenisnya. Kalau membersihkan WC, menyapu halaman, membersihkan sampah, saya lebih pilihkan kegiatan itu sebagai agenda bersama. Misalnya, gotong royong bersama atau kerja bakti bersama.

Bagaimana dengan siswa yang anak orang kaya dan mungkin orang tuanya tidak berkenan anaknya menyapu, misalnya? Murid saya waktu itu ada yang begitu. Orang tuanya bilang sama saya, bahwa anaknya tidak boleh ikut piket menyapu dan lain-lain. Saya pikir, itu pola didik yang kurang tepat. Betapa pun, faktor fisik dari setiap orang harus dilatih. Dan, sekolah adalah salah satu medianya. Setelah saya perhatikan, justru anak-anak itu bersukaria kalau diajak gotong royong, ramai-ramai melakukan aktivitas fisik. Itu jawaban saya.

Soal kasus Way Kanan itu, apa usul Anda? Saya kira, intensifkan komunikasi antara guru dan orang tua. Saya bisa mengerti kondisi itu terjadi. Sebab, guru juga manusia yang punya khilaf dan emosi. Harapan saya, semua pihak menyadari ini adalah ranah pendidikan. Bukan untuk mempermaklumkan, tetapi sebaiknya semua pihak bisa belajar mengendalikan diri. n

BIODATA Nama : Tachrir, S.I.P. Kelahiran : Kebumen (Jawa Tengah), 18 Juni 1952 Istri : Tutiasih Hidayati Anak : 1. Agus Hidayat Purwantoro, A.Md. 2. Desti Triandikasari, S.Sos. 3. Siwi Arbarini, S.Pd. Pendidikan : - SR Kebumen (1964) - SMPN 1 Gombong (1967) - SPGN Kebumen (1970) - S-1 Fisip Universitas Terbuka (1993) Penghargaan : Guru Teladan Ke-2 Nasional (1982) Satyalancana Karyasatya 30 Tahun (2011)

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KELUARGA mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

10

Kenalkan Seks pada Anak Mulai Usia 3 Tahun

±

PSIKOLOG Zoya Amirin menyarankan anak-anak yang menginjak usia tiga tahun mulai mendapat pendidikan seks dari orang tuanya. Kenapa? Sebab, anak-anak di usia itu sudah menyadari gender saat berinteraksi di lingkungannya. Contohnya, kata Zoya, anak-anak sudah bisa me m b e d a k a n b one k a d a n m a s a k- m a s a k a n mainan perempuan, sedangkan mobil-mobilan dan robot untuk laki-laki. Menurut Zoya, banyak orang tua yang enggan membicarakan seks dengan maksud menghindarkan bahaya laten. Padahal, pendidikan seks bukanlah mengajarkan anak-anak tentang berhubungan intim. Namun, pendidikan itu mengenalkan anak pada organ reproduksinya agar bisa menjaganya dengan baik. Pengetahuan akan seks ini merupakan kebutuhan dasar layaknya makan dan minum. Orang tua biasanya enggan menjawab bi la anak-anak menanyakan soal seks. A lasannya, itu berhubungan dengan agama. A nak har us menurut pada orang tua dan agama. Tanpa sadar, anak-anak justru penasaran dan akan melakukan si kap trial and error u ntu k menemu kan jawabannya. Seharusnya, orang tua menjawab pertanyaan itu sesuai dengan usia dan mental anak-anak. Tujuannya, membantu anak memberi kan ekspresi sehat dan wajar bila mengalami hal-hal berhubungan dengan seksual. Jangan Beri Nama Lucu Jangan berbohong pada anak, termasuk mengenalkan nama-nama organ vital mereka dengan nama-nama yang lucu. Orang tua sebaiknya tak menyebut organ-organ vital itu dengan perumpamaan lain. Menurut Zoya, orang tua biasanya mengandaikan penis dengan burung dan lebah untuk vagina. Zoya menegaskan ajaran itu sebenarnya menghambat perkembangan seksualitas anak. “Katakan saja dengan penis dan vagina,” katanya. Mungkin, tuturnya, orang tua takut bila anak

±

±

±

mengenal kata-kata itu akan terdengar tak sopan. Padahal, orang tua harus merasa nyaman dengan sebutan itu. Justru, memberikan nama lucu atau istilah lain tak baik buat anak. Zoya mencontohkan bila anak-anak mengalami pelecehan seksual dan mengakuinya pada orang lain, ia akan bercerita sesuai dengan pengenalan yang didapat dari keluarganya. “Ia akan berbicara lebah saya sakit. Lebah saya dipegang-pegang orang,” contoh Zoya. Orang di luar lingkungan keluarga, kata Zoya, akan menganggap kata lebah sebagai seekor binatang. Kesalahan it u a kan meng ham bat per tolongan pertama pada korban pelecehan seksual. Jadi, jangan beri nama lain pada alat kelamin. Sebab, alat kelamin itu sama dengan anggota tubuh lainnya. Selain itu, Zoya mengatakan anak sekitar usia delapan tahun sudah merasakan sensasi saat memegang a lat kelaminnya. Bila itu terjadi, orang tua tak perlu khawatir, apalagi histeris. Tanyakan hal itu dengan santai pada anak. “Rasanya nai k hali lintar di dunia fantasi bi k i n kamu jad i merinding. Katakan pada anak-anak itu hal wajar. Semua anak mengalaminya,” ujar Zoya. Ya n g t e r p e n t i n g , d i usia anak mulai merasakan rangsangan seksual, ajarkan mereka tentang f ungsi dan risi ko-risi ko ji k a mela k u k a n hu bu nga n sek s denga n tema n l aw a n je n i s ny a . P e m a ha ma n ya n g bena r ter h a d a p s e mu a i t u a k a n menguatkan anak untuk menjaga dirinya sendiri.

±

(METROTVNEWS/M-2)

Kiat Harmonis:

±

Menggapai Kebahagiaan tanpa Syarat BI ASA N YA orang merasa bahagia dengan persayarata n, seper t i gaji na i k , men i k a h, pu nya anak, atau dapat promosi jabatan. Namun, itu bukan berar ti A nda tak bisa bahagia saat tidak mengalami kondisi itu. Bahagiakah A nda? Bagaimana A nda menemukan kebahagiaan itu? Itu lah per tanyaan yang d iajukan A lexander Sriew ijono, penggagas The Da il y Mea ni n g, s aat men g i s i ac a r a 811 Show Metro TV. Menur ut A lex, kebahagiaan itu berada dalam d iri send iri. Kebahagiaan tak har us ber ur usan d e n g a n p e nc ap a i a n d a n k e b e r h a s i l a n y a n g besar. Ha l-ha l keci l dan sederhana pu n a kan menghad irkan rasa bahagia. A lex mencontohkan bernapas dan minum air putih. Bahkan, saat kehi langan peker jaan sekal ipun, pelukan anak mer upakan kebahag iaan yang membuat A nda bersemangat kembal i. Lalu bagai mana tek ni k mencari kebahagiaan.

Bertanya pada Diri Sendiri Di pagi hari, tentukan niat untuk menjalani hari. Tentukan hal-hal yang ingin Anda capai hari itu. Sebelum tidur, tanyakan pada diri sendiri, sudahkah Anda mencapai hal-hal itu. Bila tercapai, biasakan diri untuk mensyukurinya. Bila tidak, itu bukan berarti Anda tak bisa bahagia. Lanjutkan kembali niatan itu esok hari.

Menjadi Psikolog untuk Diri Sendiri A nda sebena r nya ta k perlu mend i sk u si k a n hidup dengan orang lain. Rasa syukur justru akan membuat Anda lebih bahagia. Saat hal buruk terjadi, syukuri hal-hal kecil namun positif di sekililing Anda. Ada orang merasakan kehidupannya sering mulus. Bila itu Anda, jangan arogan. Ada pula orang yang merasakan kesulitan dalam hidup. Bila itu terjadi, jangan bagi masalahnya kepada orang lain, tetapi berbagi lah pembelajaran untuk mengatasi kesulitan tersebut. (METROT VNEWS/M-2)

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 14 APRIL 2013

LAMPUNG POST

±

±

±

±

KELUARGA 11

Manfaat Kelas Menari untuk Anak MEMBAWA anak perempuan ke kelas menari tentunya menyenangkan bagi mereka. Gadis-gadis kecil itu akan senang saat mengenakan baju ketat, rok tutu, dan sepatu baru. Tak hanya itu, tarian pun melatih kemampuan mereka bergerak, memahami musik, dan kegiatan motorik. Seorang mantan guru di Amerika Serikat, Patty Woolf, mengaku mendapat manfaat baik dengan mengenalkan tarian kepada anak perempuannya. Saat itu, putrinya berusia tiga tahun. Ternyata, tarian membantu putrinya belajar keseimbangan dan mengontrol tubuhnya. “Penelitian telah menunjukkan bahwa kesadaran tubuh dan gerakan merangsang perkembangan otak. Saya menyaksikan ini secara pribadi dengan anak saya sendiri, “ kata Woolf. Pengelola sanggar tari di Texas, Dana Loving-Sparks,

M

mengatakan gerakan tari tak hanya membentuk tubuh. Namun, kegiatan itu pun membantu anak-anak mengelola emosi dan mental mereka. Tarian pun melatih kemampuan memori dan kepercayaan diri anak-anak. Tak pernah ada kata terlambat untuk mengenalkan dunia tari pada anak-anak. Biasanya para penari profesional mengenal dunia tari sejak berusia lima tahun. Akan tetapi, LovingSparks mengatakan usia tiga tahun sebagai awal baik untuk mengoordinasikan gerakan sesuai dengan perkembangan anak-anak di usia muda. Anak-anak berusia tiga tahun lebih mudah dan cepat meniru gerakan tersebut. Loving-Sparks mengakui dunia tari itu menantang. Saat anak-anak berusia lebih tua, kemungkinan mereka akan beralih ke dunia lain, hanya sedikit yang berlanjut

sebagai penari profesional. Namun, itu bukanlah masalah besar bagi LovingSparks. Sebab, anak-anak yang mengenal dunia tari akan lebih disiplin, gaya hidupnya lebih sehat, motivasi mereka menjalani hidup lebih stabil. “Untuk anak perempuan, tari dapat mengajarkan mereka rasa keanggunan dan merupakan keuntungan jika mereka ingin menjadi pemandu sorak atau anggota tim tari. Untuk anak laki-laki, tari telah ditunjukkan untuk membantu atlet untuk memiliki kontrol tubuh yang lebih baik dan kesadaran tubuh,” kata LovingSparks. Oleh sebab itu, LovingSparks mengakui tantangan seorang guru tari agar kegiatan itu menyenangkan, seperti menggabungkan permainan dengan alat peraga dan memutar musik yang membangkitkan semangat anak-anak. (METROTVNEWS/M-2)

±

Kontrol Rasa Marah dalam 30 Detik

ARAH adalah salah satu ekspresi emosi yang sulit dikontrol. Rasa marah bisa menetap hingga berbulan-bulan dan akhirnya berkobar hanya dalam beberapa detik. Nah, Anda perlu mengontrolnya sebelum membuat situasi kian parah. Banyak alasan untuk membangkitkan kemarahan seperti perselisihan di tempat kerja, ketidakcocokan di rumah tangga, atau percekcokan dengan saudara. Bila itu terjadi, kontrol rasa marah Anda dalam waktu 30 detik. Bagaimana caranya?

±

Jauhi Situasi yang Dapat Membuat Anda Marah Bila Anda berada di rumah, masuklah ke kamar atau berjalanjalan sendirian di halaman. Nah, Anda akan sulit menjauhi sumber emosi bila tak berada di rumah. Namun, lakukanlah sebaik mungkin untuk menjauhi sumber masalah. Tarik Napas Tarik napas dalam-dalam sekitar 5 hingga 10 detik. Fokus pada hitungan detiknya. Enyahkan sejenak masalah yang membuat Anda marah atau kesal. Lepaskan napas

secara perlahan-lahan melalui mulut.

membuat Anda menjadi lebih tenang.

Pikirkan Sumber Masalah Penting untuk memikirkan sumber masalah. Kadang-kadang, menyadari sumber masalah justru

Pikirkan Solusi Jangka Pendek Contohnya, saat Anda marah lantaran suami menghabiskan banyak uang dengan teman-temannya,

solusi tercepatnya adalah Anda keluar dari rumah dan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Setelah rasa marah mereda, Anda pulang dan membicarakan masalah itu kepada suami. (M-2)

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA

ANAK

mINGGU, 14 april 2013

12

LAMPUNG POST

n Cerita Anak

± ± Oleh : Nurhayati Afh

Kado buat Bunda

“NA, kamu mau ikutan kasih kado ke Bunda enggak?” “Memang Bunda ulang tahun, ya?” “Lo, kamu belum tahu, Na, Senin besok ulang tahun Bunda” “Eh, Dina aja udah beli kado buat Bunda, lo!” “Hmm, kemarin Agi, Lena, sama Cika udah janjian sama aku. Kami mau beli kado bareng. Kamu mau ikut enggak?” “Ehmm, entar deh, tapi kayaknya aku enggak bisa ikut, Fa” “Yaudah, tapi hari Senin kamu ikutan ya, kita mau kasih kejutan sama Bunda” Ashfa berbisik sambil tersenyum. Aku hanya mengangguk tanda setuju dan terima kasih. *** Siang yang panas. Aku merasa sangat lapar. Tadi pagi Emak memintaku membawa pisang muli untuk snack di sekolah. Sebenarnya aku ingin protes, tapi demi melihat tatapan tajam Emak, aku urung melakukannya. Segera memasukkan satu sisir pisang muli itu ke dalam tas dan berlalu dari hadapan Emak. Pisang muli itu memang cukup mengganjal perutku yang lapar, tapi segera membuatku kelaparan lagi pulang sekolah ini. “Mak, ini sayur apa?” Teriakku demi melihat sayur di mangkok yang agak aneh.

n TAHUKAH KAMU

± ±

“Sudah, dimakan saja, itu sayur pisang,” jawab Emak dari belakang rumah. Hmm, sungguh membosankan. Sudah seminggu ini menu makanku berputar-putar dari bahan bernama pisang. Pisang rebus, pisang goreng, pisang muli yang hampir tiap hari, dan kali ini sayur pisang. Aku sungguh tidak berselera lagi untuk memakannya, tapi demi perut yang keroncongan, aku menelan dengan tidak rela nasi dan sayur pisang. *** Malam ini aku susah sekali memejamkan mata. Teringat kata Ashfa tentang kado untuk Bunda. Bunda, dia orang yang istimewa, aku harus memberikan kado di hari ulang tahunnya. Aku tak ingin hari istimewa itu terlewat tanpa ada sesuatu yang kutunjukkan sebagai rasa cintaku padanya. Bunda bagi kami, murid-muridnya, memang istimewa. Dia yang membuatku percaya diri saat teman-temanku berkali mengejek dan membuatku menangis. Bunda juga yang membuatku bangga karena dukungannya membuatku berhasil memenangkan lomba baca puisi tingkat sekolah, dan membuat teman-temanku memandangku dengan pandangan lain, pandangan takjub, pandangan tidak merendahkan, pandangan teman. Bunda... Ibu Wanda. Kami sepakat memanggilnya dengan menggabung Bu dari kata Ibu dan Nda dari namanya, Wanda, sehingga menjadi Bunda. Kami senang me-

nyebut Bunda, dan lebih senang lagi Bunda tak keberatan kami memanggil begitu. Sungguh malam ini aku sulit memejamkan mata. Terngiang kata Emak tadi sore. “Jangankan untuk membeli kado, Na, kamu tahu sendiri, sudah berhari-hari makan kita hanya dari pisang, pisang, dan pisang. Emak tidak bisa membeli lauk dan pisanglah yang kita punya, hanya pisang yang saat ini bisa kita makan,” Emak berkata dengan wajah sedih. Aku hanya bisa menghela napas. Jadi, apa kado yang harus kuberikan pada Bunda? *** Hari ini aku membantu Emak dan Abah memanen pisang. Kebun pisang kami memang hanya di samping rumah. Emak bilang ingin menjual pisang-pisang itu agar kami bisa berganti menu. Aku semangat sekali membantu, berharap ada upah yang bisa kudapat untuk membelikan kado buat Bunda. Hanya ada kesempatan hari ini untuk membelikan kado Bunda. Besok hari ulang tahun Bunda, dan aku sudah berjanji akan ikut teman-teman mengantarkan kejutan ke rumah Bunda. Hari beranjak sore. Aku bersiap pergi ke rumah Bunda. Sengaja tadi aku menyelinap pergi saat bel pulang sekolah. Hanya pesan singkatku untuk Ashfa, aku tidak jadi ikut ke rumah Bunda. Sebenarnya aku bukan tidak

±±

n ferial

akan ke sana, aku hanya menunda agar saat aku ke rumah Bunda tidak bertemu dengan mereka, aku malu karena kadoku tak seperti yang mereka berikan pada Bunda. Kado mereka semuanya mahal dan istimewa. Sedangkan kadoku sama sekali tidak istimewa. “Hai, Nana, kamu bisa datang juga, ya!” Aku terkejut, tanpa kusadari ternyata aku sudah sampai di depan rumah Bunda. Tampak Ashfa tersenyum di depan pintu rumah Bunda. “Kami baru pamitan, Na. Tuh, temanteman masih di dalam.” Aku terdiam, bingung, tidak enak, dan malu. Tapi, aku tak mungkin berbalik. Aku hanya tersenyum kecut. “Bunda, Nana datang juga nih!” Segera, Bunda dengan senyum cerianya muncul dari pintu, disusul temantemanku. “Eh, Nana. Ayo masuk, kok kamu baru datang.”

n sahabat kita

Remaja ini Fasih 23 Bahasa Dunia

REMAJA ini baru berusia 17 tahun. Namanya Timothy Doner. Dia adalah seorang polyglot, yaitu orang yang menguasai banyak bahasa. Namun, biasanya seseorang hanya fasih satu sampai bahasa, sedangkan Timothy Doner mampu menguasai 23 bahasa di dunia. Remaja asal New York ini menguasai bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Jerman, Arab, China, Jepang, Latin, Rusia, Indonesia, Hindi, Mandarin, Turki, Belanda, dan Kroasia. Selain itu, dia juga mampu berbicara dalam bahasa resmi Afrika Selatan Isixhosa; Wolof di Gambia; Swahili dan Ojibwe, bahasa asli Amerika; Yunani kuno; dan Pashto. Doner tidak perlu capek-capek mendatangi berbagai lembaga kursus untuk mempelajari bahasa-bahasa itu. Dia memiliki bakat yang sangat luar biasa dalam menguasai bahasa

secara cepat. Doner cukup belajar lewat buku, aplikasi di iPhone, atau lewat hafalan lirik-lirik lagu. Semua dia pelajaran hanya dalam hitungan minggu atau bulan. Wow keren! Padahal, banyak di antara kita yang butuh waktu bertahun-tahun untuk

“Oh, eh, iya, Bunda, ini kado dari Nana. Maaf, Nana cuma bisa kasih ini.” “Wah, kamu repot-repot juga, Na. Eh, ayo, semua masuk lagi.” *** Bunda memang istimewa, kadoku yang sangat sederhana menjadi istimewa karena penghargaan yang diberikan Bunda. Parsel yang kubungkus plastik bergambar berisi empat sisir pisang muli itu ternyata bisa meramaikan ultah Bunda. Sore ini aku sangat bahagia. Ternyata, tidak ada pandangan mencemooh dari teman-teman karena kadoku hanya pisang muli. Bahkan, aku jadi tahu ternyata pisang yang selama ini membuatku kesal menyimpan gizi yang sangat bermanfaat. Yang membuatku semakin bahagia, teman-teman ingin membeli pisang muli dariku. Rasanya aku tak sabar menunggu besok, ingin segera membawa pisang-pisang muli itu ke sekolah.

mempelajari satu bahasa saja, seperti bahasa Inggris atau Jepang, itu pun belum tentu mampu berbicara secara fasih. Iya kan? Hehehe. Alasan pertama Doner belajar bahasa karena ketertarikannya dengan musik hip-hop Israel. Ia pun belajar bahasa Ibrani dengan menghafal lirik lagu hip-hop itu. “Enam bulan kemudian, saya mulai dapat berbincang dengan bahasa Ibrani,” kata Doner di Mail Online, Rabu, (10-4). “Semua itu berkat hafalan lirik lagu,” ujarnya. Doner mulai terkenal di media sosial ketika mengunggah video ke YouTube. Dalam rekaman itu, ia berbicara dalam 20 bahasa berturut-turut hingga menimbulkan banyak komentar positif dari orang yang menontonnya. “Belajar suatu bahasa dengan serius akan membantu kita memahami orang lain,” ujar Doner. Sekarang Doner ingin belajar bahasa Sudan dan Melayu. (M-2)

Senang Bernyanyi dan Berjoget MENA R I dan menyany i menjad i hobi teman kita satu ini, Shafa Nindhita. Jika sedang makan, Shafa pu n menyany i dan menari. Apalagi jika mendenga r suara musik dari telev isi. Tanpa diminta, dia akan bergoyang dan berdendang. Shafa lahir di Way Jepara, Lampung Timur, 5 Juni 2010. Jika besar nanti, dia ingin menjadi polisi wanita. Bagi yang ingin melihat Shafa bernyanyi, bisa datang dan bermain ke rumahnya di Desa Tirtosari, Kecamatan Way Jepara. (KAK PADLI/M-2)

±±

Suka Hewan-Hewan Lucu SIAPA yang suka lihat hewan? Hewan itu ada yang lucu da n i mut , tetapi ada juga yang sera m, lo. Nah, sahabat kita, Najam Aufa Ramad han, su ka sekali melihat hewa n da n a nek a sat wa yang lain. Najam pernah lo main ke Seaworld Ancol d a n Ke bu n Binatang Ragunan di Jakarta. Di Ancol, Najam melihat banyak jenis ikan. Tetapi, dia sempat takut saat melihat ikan yang ukurannya besar. Najam lahir di Natar, 6 September 2010. Putra pasangan Ayah Dede Wahyudi dan Bunda Upi Fitriyanti ini tinggal di Jalan Raya Natar No.148 RT/RW 002/001 Pasar Lama, Merakbatin, Natar, Lampung Selatan. (KAK PADLI/M-2)

± ±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

±±

± ±


CMYK

±

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Jambu Biji Kristal Dipasok dari Sini

±

±

Kepala Divisi Hortikultura Jambu Biji Kristal dan Buah Naga PT NTF Herawan memberikan potongan jambu biji kristal untuk dicicipi oleh reporter cilik.

T

EMAN-TEMAN pernah makan jambu biji kristal belum? Daging buahnya manis dan airnya banyak. Satu lagi, bijinya sedikit sekali. Kruis... kruis... segar! Dua minggu lalu, kami berlima, Rama Juliansyah, Salwa Fadila (SDN 2 Sukadana Pasar), Risma Ramadian Nur, Rochima Suci Reinada (SDN 5 Sukadana Pasar), dan Sanjung Maharani (SMPN 1 Metro), berkunjung ke PT Nusantara Tropical Farm (NTF) di Lampung Timur. Perusahaan buah-buahan tropis ini punya cita-cita untuk membudidayakan semua jenis buah-buahan tropis. Nah, tiga buah-buahan yang sudah berhasil ditanam di areal perkebunan yang luas adalah pisang cavendis, jambu kristal, dan buah naga. Jadi, kalau teman-teman sering membeli jambu kristal di mal atau minimarket, biasanya dipasok dari sini. Menurut Kepala Divisi Hortikulutura Jambu dan Buah Naga PT NTF Pak Herawan, jambu kristal ini ditanam di areal seluas 300 hektare. Jadi, setiap bulan bisa memanen 35 ton jambu kristal. Jambu-jambu ini khusus dijual untuk lokal, terutama Lampung, Palembang, Jambi, Jawa, dan Bali. Nah, saat berkunjung ke kebun jambu kristal ini, kami melihat puluhan pekerja yang sedang membersihkan, menimbang, dan mengemas jambujambu kristal. Awalnya, jambu kristal

±

dipetik dari kebun, lalu dikumpulkan di sebuah pondok di tengah kebun. Pekerja mengambil satu persatu jambu, mencucinya, dan memperhatikan kulit jambu. Kalau ada satu titik hitam saja pada kulit jambu, langsung deh jambunya dipisahkan. Apalagi jambu yang terlalu matang dan ada bagian yang busuk, sudah pasti masuk keranjang khusus untuk dibuang, hehehe. Pemilihan kualitas jambu kristal ini ketat juga, ya. Selain memperhatikan kemulusan kulit jambu, juga ditimbang beratnya. Menurut Pak Herawan, jambu berkualitas bagus itu adalah jambu yang berkulit mulus, kematangan sedang, dan ukuran standar. Artinya, kalau ukuran jambu terlalu kecil atau terlalu besar, juga tidak bagus. Kalau begitu, buat kita saja ya, Pak, jambunya? Ups, ternyata benaran, Pak Herawan mengambil beberapa jambu kristal besar dan memotongnya menjadi lima bagian. Pas deh, buat kami berlima. Kruis... kruis... segar! Terima kasih, Pak Herawan. Nah, teman-teman, katanya jambu kristal ini bagus lo untuk kesehatan. Jambu ini bisa menurunkan darah tinggi dan menambah cairan tubuh. Kalau kalian kecapekan habis main seharian, ada baiknya makan jambu kristal ini biar tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Segar kan? (M-2)

±

Reporter cilik berjalan-jalan di tengan kebun jambu biji kristal.

±

±

Pekerja membersihkan, menimbang, dan mengemas jambu biji kristal.

FOTO-FOTO : IKSHAN DWI NURSATRIO

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

14

Car Free Day, Kampanye Ramah Lingkungan Car Free Day bukan sekadar hari bebas kendaraan bermotor untuk kemudian dipakai menjadi tempat olahraga. Semangat yang diusung adalah mengurangi polusi dengan memakai alat transportasi ramah lingkungan. Ada jeda di Jalan Raden Intan dan Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, yakni setiap Minggu pagi selama tiga jam. Jalan protokol satu arah yang biasa hiruk pikuk dengan kendaraan menjadi lapangan saat pelaksanaan Car Free Day. Seribu aktivitas olahraga dan kegiatan bersantai menggantikan keriuhan kendaraan selama tiga jam. Saat itu, warga kota meluapkan kebebasan aktivitas melebihi Lebaran. Ada pesan lingkungan yang ditaja oleh program yang sudah akrab di kota-kota besar lain, yakni merehatkan sejenak kegiatan meracuni lingkungan dengan gas buang kenalpot yang tak pernah berhenti. Selama tiga jam, kendaraan tidak boleh lewat, kecuali sepeda dan pejalan kaki. Dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung, Citra Persada, mengatakan dari sisi pengurangan polusi udara dari emisi kendaraan, Car Free Day tidak terlalu siginifikan. Hal itu disebabkan karena daerah Car Free Day terbatas dan jangka waktunya tidak terlalu lama. Meskipun di Bandar Lampung dilangsungkan setiap minggu selama kurang lebih tiga jam dengan menutup akses jalan sekitar Bundaran Adipura, Citra menilai dari sisi lingkungan, pengurangan polusi tidak terlalu besar. Car Free Day menjadi aksi yang positif dan perlu mendapat dukungan. “Namun, yang lebih penting adalah bagaimana untuk mengajak warga untuk jalan kaki untuk jarak pendek atau memakai sepeda,” kata dia. Menurutnya, hari bebas kendaraan bermotor juga bertujuan membuat ruang publik baru yang merupkan konsep kota berkelanjutan. Ruang publik yang bisa menunjang keberlanjutan kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan ruang publik yang makin bertambah, interaksi masyarakat pun makin hidup dan bisa dimanfaatkan untuk pedagang yang

n lampung post/ikshan dwi nursatrio

memungkinkan perputaran ekonomi. Dia menilai semangat Car Free Day di Kota Bandar Lampung tidak ditunjang dengan kebijakan kota, terutama kebijakan untuk jalur pejalan kaki dan jalur sepeda. Pemkot Bandar Lampung lebih membuat kebijakan yang lebih mengakomodasi kendaraan bermotor. Pelebaran jalan protokol dan perempatan dilakukan supaya arus kendaraan bermotor makin lancar. “Orang pun berpikir lebih baik naik kendaraan bermotor karena jalan lebih lancar,” kata dia.

Belum Sinergis Sementara itu, trotoar dibuat dari bahan yang tidak menyerap air sehingga membuat orang bisa terjatuh. Jalur pejalan kaki atau jalur pedes-

trian pun tidak nyaman karena tidak teduh sehingga orang malas jalan kaki untuk jarak yang pendek. “Saya pernah melihat orang yang terjatuh saat jalan di trotoar kota yang dibuat dari keramik,” kata lulusan University of Ssurrey, Inggris, itu. Pemkot perlu segera merealisasikan pembuatan jalur pedestrian dan jalur sepeda yang sudah dirancang. Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU) soal Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Menurut Citra, Kota Tapis Berseri menjadi salah satu kota di Indonesia yang sudah menandatangani konsep tersebut dan mengarah pada kota

berkelanjutan dan green city. Pemkot sudah memiliki rancangan jalur sepeda dan jalur pedestrian di jalan-jalan protokol dan tinggal menunggu realisasinya. Namun, hingga kini belum ada tanda untuk pembuatan jalur tersebut. Jalur sepeda dan pejalan kaki menjadi bagian dari green transportation. Konsep transportasi hijau ini menjadi salah satu hal yang perlu dipenuhi menuju kota hijau, selain green waste, green energy, green water, green community, dan green building. Kebijakan pelebaran jalan oleh Pemkot, kata Citra, dinilai kurang tepat dan sebaiknya dipakai untuk jalur sepeda. Seperti di Bogota, Kolombia, yang jalur sepeda dan jalur pejalan kaki lebih lebar dibandingkan den-

gan jalur kendaraan bermotor. Jalur untuk pejalan kaki dan sepeda ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada masyarakat bawah yang pada umumnya tidak memiliki mobil. “Bandar Lampung tidak terlalu ruwet untuk ditata sehingga memiliki transportasi hijau. Sebelum lebih ruwet, Pemkot harus segera melakukan penataan. BRT (bus rapid transit) adalah salah satu transportasi hijau, hanya saja di Bandar Lampung penerapannya yang tidak sesuai,” ujarnya. Adanya jalur khusus akan memacing orang untuk mamakai sepeda dan berjalan kaki. Kita tunggu saja kapan kedua jalur itu terealisasi. (PADLI RAMDAN/M-1)

Menanti Langkah Lanjutan dari Car Free Day

H

ARI bebas kendaraan bermotor menjadi ruang publik baru tempat berkumpulnya masyarakat dan berbagai komunitas. Namun, belum semua komunitas memanfaatkan ruang publik dalam Car Free Day (CFD). Komunitas yang memanfatkan CFD adalah komunitas sepeda. Berbagai komunitas sepeda menyempatkan diri untuk meramaikan Bundaran Adipura sebelum berkeliling atau tur ke luar kota. Penggiat komunitas sepeda, Irham Mattjik, selalu ikut memeriahkan Car Free Day setiap hari Minggu. Dia bersama puluhan anggota komunitas sepeda meramaikan hari bebes kendaraan di sekitar Bundaran Adipura. “Sekaligus mengampanyekan dan mengajak masyarakat untuk memakai transportasi yang ramah lingkungan lewat sepeda,” kata dia. Meskipun belum ada jalur khusus sepeda, jumlah komunitas sepeda banyak tumbuh dan mewabah. Pria yang bekerja sebegai PNS di Lampung Tengah ini berharap ada jalur sepeda di sekitar lokasi CFD agar masyarakat yang datang memakai sepeda, bukan kendaraan bermotor. Irham menilai partisipasi masyarakat dalam CFD sudah cukup banyak. Namun, belum semua orang mengerti apa makna di balik hari bebas kendaraan. Semangat itulah yang perlu ditularkan dan disampaikan ke masyarakat. Warga yang datang ke lokasi CFD dengan mengendarai sepeda memang tidak terlalu banyak. Beberapa masih memakai kendaran bermotor. Lihat saja tempat parkir di sekitar bundaran yang penuh dengan kendaraan bermotor. Dia mengusulkan perlu juga Car Free Night yang dilangsungkan malam hari. Misalnya pada malam Minggu. Selain itu, perlu ada acara yang menarik untuk meramaikan CFD supaya makin banyak masyarakat

±

n lampung post/ikshan dwi nursatrio

yang terlibat. Ria Atmaja, yang juga hobi sepeda, datang ke Bundaran Adipura dengan menggowes sepeda. Dia dan anggota komunitas sepeda yang lain pun berbaur untuk menyebarkan virus gowes sepeda kepada masyarakat. Menurutnya, sosialisasi soal CFD belum terlalu marak sehingga tidak menjangkau semua masyarakat. Sosialisasi oleh pemerintah belum maksimal sehingga masyarakat pun belum sadar akan pentingnya hari bebas kendaraan. Kepala Bagian Humas Pemkot Bandar Lampung Paryanto mengatakan sosialisasi Car Free Day sudah kerap dilakukan untuk mengajak warga meramaikannya. Masyarakat sudah banyak yang tahu di mana dan kapan waktu Car Free Day. Menurutnya, Wali Kota dan pejabat di lingkungan Pemkot juga kerap

CMYK

mengadakan acara di lokasi Car Free Day untuk meramaikan dan menyosialisasikan soal hari bebas kendaraan. Banyak aktivitas yang sudah dilakukan masyarakat, senam, futsal, joging, dan main sepeda. Mereka pun mengampanyekan sepeda lewat banyaknya kegiatan bersepeda di lokasi tersebut. “Kan sudah sering acara fun bike saat Car Free Day,” katanya. Dosen Fakultas Teknik Unila, Citra Persada, mengatakan selain menyosialisasikan soal Car Free Day, Pemkot juga perlu menyampaikan lanjutan dari aksi hari bebas kendaraan dengan mengajak agar warga berjalan kaki dan naik sepeda. Car Free Day hanya bagian dari aksi untuk mewujudkan kota bebas hijau dan bebas polusi. Langkah selanjutnya adalah membentuk sikap warga yang lebih memilih untuk memakai transportasi yang ramah lingkungan.

±

“Itulah tujuan dari Car Free Day yang sebenarnya,” ujar Citra. Tenaga ahli Pemkot Bandar Lampung, I.B. Ilham Malik, mengatakan penambahan ruas jalan untuk dijadikan lokasi Car Free Day akan mempertimbangkan animo masyarakat. Jika memang lokasi yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk menampung aktivitas warga, penambahan ruas jalan bisa dilakukan. Penambahan ruas jalan disesuaikan dengan animo masyarakat karena masih banyak ruang terbuka yang juga dimanfaatkan pada saat bersamaan, seperti PKOR Way Halim, Stadion Pahoman, dan Unila. Menurutnya, selama animo ­ma­syarakat untuk menjadikan lokasi CFD sebagai tempat olahraga dan hiburan belum terlalu optimal. Hal ini karena dalam skala seluruh wilayah kota, kebutuhan akan ruang

terbuka masih tercukupi dengan taman-taman yang ada sehingga orang tidak terlalu memadati ruas jalan Car Free Day. “Car Free Day yang tidak terlalu ramai bukan karena tidak sukses. Hal ini karena tujuan hari bebas kendaraan tidak hanya untuk ruang publik saja, tapi juga untuk menurunkan pencemaran udara akibat emisi kendaraan,” kata Ilham. Direktur Walhi Lampung Bejoe Dewangga menilai CFD membuat udara kota menjadi lebih bersih walaupun hanya dalam beberapa jam saja. Masyarakat pun bisa menghirup udara yang bebas polusi sekali dalam seminggu. “Aksi Car Free Day perlu dibarengi dengan pembuatan jalur sepeda dan pejalan kaki. Selama ini trotoar yang ada justru dipakai pedagang kaki lima,” kata dia. (PADLI RAMDAN/M-1)

CMYK

±


CMYK

±

MINGGU, 14 APRIL 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 15

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

16

Tradisi Desa bagi Gus Mus

±

K.H. A. Mustofa Bisri. Sulit memisahkan sosok yang akrab dipanggil Gus Mus ini dengan kaum Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama. Memadukan dengan takaran yang pas antara dunia pesantren, organisasi keagamaan, kesenian, dan politik menjadikan tokoh Islam kelahiran Rembang, Jawa Tengah, ini amat kondang. Bergelut pada beberapa pilar penting tatanan masyarakat itu sering terjadi kontradiktif pada orang lain. Namun, bagi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini, semua berjalan dengan enjoy. Di tengah santrinya yang mengaji, ia adalah sosok karismatik yang amat dihormati. Di organisasi NU, ia yang menjabat sebagai rais Syuriah PB NU. Fatwanya selalu menjadi petimbangan. Di dunia politik, Gus Mus yang juga salah satu deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus perancang logo PKB. Tentu ia adalah salah satu pilar pijakan langkah. Dari semua “dunia” yang serius itu, tampaknya ia menciptakan oasis untuk dirinya ngaso sejenak. Profil cendekiawan muslim ini serius pula berkesenian. Tak heran jika atribut sebagai budayawan, penyair, kritikus sastra, juga penulis esai disematkan orang luar kepada sosok ini. Di dunia kesenian, pria kelahiran 10 Agustus 1944 ini tampaknya mendapat lapangan yang luas untuk bermain seluasluasnya. Tengoklah judul-judul buku yang telah ditulis dan terbit. Buku-buku serius bertema agama memang mendominasi di awal karier kepenulisannya, tetapi kemudian ia mendapatkan ceruk sejuk dengan aneka sastra. Ada puisi, ada esai, dan karya fiksi lain. Juga kolom-kolom yang terbit berkala di media massa, temanya tergolong cukup berani nekat dan slengean. Karya-karya itu antara lain Dasar-Dasar Islam (terjemahan, penerbit Abdillah Putra Kendal, 1.401 H); Ensklopedi Ijma’ (terjemahan bersama K.H. M.A. Sahal Mahfudh, Pustaka Firdaus, Jakarta, 1987); Nyamuk-

±

±

Nyamuk Perkasa dan Awas, Manusia (gubahan cerita anak-anak, Gaya Favorit Press Jakarta, 1979). Lalu, Kimiya-us Sa’aadah (terjemahan bahasa Jawa, Assegaf Surabaya); Syair Asmaul Husna (bahasa Jawa, penerbit Al-Huda Temanggung); Ohoi, Kumpulan Puisi Balsem (Pustaka Firdaus, Jakarta, 1991,1994); Tadarus, Antalogi Puisi (Prima Pustaka Yogya, 1993); Mutiara-Mutiara Benjol (Lembaga Studi Filsafat Islam Yogya, 1994). Kemudian, Rubaiyat Angin dan Rumput (Majalah Humor dan PT Matra Media, Cetakan II, Jakarta, 1995); Pahlawan dan Tikus (kumpulan puisi, Pustaka Firdaus, Jakarta, 1996); Mahakiai Hasyim Asy’ari (terjemahan, Kurnia Kalam Semesta Yogya, 1996); Metode Tasawuf Al-Ghazali (terjemahan dan komentar, Pelita Dunia Surabaya, 1996). Setelah itu, Saleh Ritual Saleh Sosial (Mizan, Bandung, Cetakan II, September 1995); Pesan Islam Sehari-hari (Risalah Gusti, Surabaya, 1997); Al-Muna (Syair Asmaul Husna, Bahasa Jawa, Yayasan Pendidikan Al-Ibriz, Rembang, 1997); Fikih Keseharian (Yayasan Pendidikan Al-Ibriz, Rembang, bersama penerbit Al-Miftah, Surabaya, Juli 1997). Karya tulis berupa buku dan kolom Gus Mus begitu menggoda dan menggelitik. Namun, kadang ia membuat pesan yang cukup pedas, tetapi dengan bahasa yang amat lumer dan kias yang terang. Sebagai contoh, ia mengkritik para aktivis muslim yang belajar dan berdakwah dari kota sebagai Islam pethentengan yang arti harfiahnya adalah ngotot. Ia menganggap masyarakat dan tradisi desa sebagai komunitas yang bisa merawat Islam yang toleran. “Ini yang bikin saya bangga dengan desa. Ini menurut pengamatan saya yang agak lama. Mungkin saya salah,” katanya tawaduk. Ia juga menyatakan buku-buku karya Abu al-A’la Maududi, Sayyid Qutub, Hasan alBanna, dan sebagainya kebanyakan diterjemahkan orang kota. “Saya ndak melihat dari kalangan ndeso atau pesantren yang menerjemahkan buku-buku ini,” ujarnya. (SDM/M-2)

±

Bahasa, Modal Hidup Suyono SUYONO. Nama itu dikenal di seputaran Adiluwih, Pringsewu, sebagai pengusaha sawmill, penggergajian kayu. Namun, menjelang tahun 2000, ia mulai kesulitan mendapatkan bahan baku. Bahkan, untuk membeli kayu yang ditanam di kebun warga, ia harus berburu ke kampung-kampung. Hari itu, seperti biasanya ia bergerak ke desa-desa mencari bahan baku. Pada suatu desa yang belum pernah dilewati, ia melihat sekumpulan pohon jati tinggi dan besar-besar. Hatinya mulai adem karena ada peluang rezeki hari ini. Satu rumah umbulan ia sambangi untuk mencari tahu siapa pemilik pohon itu. Baru beberapa kata diucapkan, Suyono mendapat jawaban pasti nan panjang lebar. “Wah, itu mah jati punya orang Lampung. Rumahnya di sana. Tapi, sudah puluhan orang menanyakan mau beli, tapi katanya enggak dijual. Orang kaya dan galak,” kata orang itu. Mendapati jawaban itu, Suyono terdiam. Namun, obrolan terus berlanjut. Intinya, Suyono ingin meneliti apa sebab pemilik kebun itu tidak mau menjual kayu jatinya. Dari obrolan itu, Suyono menyimpulkan mungkin ada miskomunikasi. Mendapat informasi itu, Suyono justru tertantang. “Saya datang bertamu, bilang mau silaturahmi, mengobrol, dan tidak bicara kayu jati. Orangnya sudah tua. Saya mengaku orang Jawa, tetapi saya mengobrol pakai bahasa Lampung,” cerita Suyono. Setelah obrolan ngalor-ngidul, Suyono berpamit. Terakhir, ia menawarkan kepada tuan rumah untuk mampir kalau pas melintas ke Adiluwih. Dan senang hati, tuan rumah menyatakan terima kasih seraya menanyakan alamat pastinya.

±

±

CMYK

Soal komunikasi, banyak orang heran saat Suyono berbicara bahasa Lampung dengan logat dan dialeknya yang tepat layaknya orang Lampung.

“Kalau Bapak sudah masuk Adiluwih, terus ketemu penggesekan kayu, itu usaha saya!” kata dia pasti. Mendengar itu, tuan rumah itu seperti surprise. “O, berarti adik ini pengusaha kayu, ya. Kalau begitu, tolong olah kayu jati saya. Saya punya kebun, ada jatinya banyak. Ayo kita lihat!” ajak tuan rumah bersemangat. Hari itu terbuka pintu rezeki dari Tuhan melalui usaha yang mengandalkan komunikasi yang simpatik dengan menggunakan petatah-petitihnya. Transaksi bernilai jutaan rupiah terjadi. Bahkan, sang pemilik jati tidak menyebutkan harga, yang penting saling menguntungkan. “Modalnya penguasaan bahasa, berkomunikasi secara santun, tahu menghar-

gai lawan bicara, dan ikuti adat-istiadatnya,” kata dia membuka kunci. Soal bahasa sangat diperhatikan Suyono. Bagi anggota DPRD Pringsewu ini, bahasa merupakan alat untuk pendekatan sosial kepada masyarakat yang sangat efektif. “Kita tinggal dan hidup di Lampung, bagi saya bahasa Lampung mutlak harus dikuasai,” tambah dia. Meskipun berdarah Jawa, Suyono sangat menguasai bahasa Lampung beserta adat istiadatnya. Selain itu, dia pun menguasai beberapa bahasa lain, seperti Sunda, Semendo, Palembang, Komering secara aktif. Bahasa Batak dan Padang ia bisa, tetapi belum sepenuhnya dikuasai.

±

Calo Tiket Bioskop Meluluskan SD dan SMP di kampung, Suyono hijrah ke Tanjungkarang. Visi kehidupannya Suyono memang tidak ingin tenggelam hanya hidup di kampung. Itulah, meskipun tidak diterima di sekolah negeri, ia tetap bertahan bisa sekolah di kota. Akhirnya, ia berlabuh di SMA 2 PGRI Bandar Lampung. Jauh dari orang tua, membuat Suyono harus berdikari dalam menjalani kehidupannya. Meskipun biaya hidup masih dikirimi orang tua, Suyono harus mengaturnya sebaik mungkin. Keadaan itu mengantar Suyono kepada banyak teman pergaulan dan mencari peluang bisnis yang bisa disambil sekolah. Tinggal di indekos tak jauh dari Bioskop Kalmerah, Tanjungkarang, Suyono cepat mengenal lingkungan. Di antara mereka adalah penjaga bioskop atau penjual tiket. Tak heran, Suyono cukup mudah mengakses untuk bisa menonton film meskipun tidak punya uang. Perkenalan dengan penjual tiket ternyata bukan sekadar bisa lolos penjaga. Beberapa kali ia bekerja sama dengan orang dalam sebagai pemutar film untuk mengambil untung dari pertunjukan film-film baru. “Kalau ada film baru dan minat penontonnya banyak, saya block tiketnya. Kebetulan baru dapat kiriman uang dari kampung, semua tak belikan tiket. Sebentar saja tiket habis. Baru kemudian anak buah saya yang jualan di luar,” kata dia terbahak seperti menertawakan masa lalunya yang kurang baik. (SUDARMONO/M-2)

CMYK

±

±


CMYK

±

±

CMYK

±

desain mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

±

17

Taman Anggrek Cantik Tak Bikin Repot

±

TAMAN itu harus rimbun, diberi pupuk, dipangkas, dan disiram setiap hari. Terdengar merepotkan, ya? Padahal, taman mungil yang dihiasi tanaman anggrek tidak merepotkan kok. Indah dan menyejukkan. Anggapan memiliki taman merepotkan sering membuat kita enggan membuat taman. Akhirnya, lahan kosong dibiarkan terbengkalai atau justru ditutup semen untuk dijadikan ruangan tambahan. Padahal, keberadaan taman sangat penting. Selain untuk mempercantik hunian, juga sebagai penyejuk udara. Memiliki taman tidak harus punya lahan tanah. Ada sudut rumah yang kosong dan terbuka? Mengapa tidak dijadikan taman anggrek mungil nan cantik? Tempatkan anggrek dalam pot-pot kecil, bisa digantung, disusun di sudut ruang, atau dirangkai menggunakan rak bunga vertikal. Jika masih punya lahan tanah, tutupi lahan dengan rumput, taruh tanaman anggrek pot, hiasi dengan beberapa tanaman rumputrumputan, kemudian tempatkan juga beberapa hardscape untuk mempercantik, jadilah sebuah taman sederhana. Taman simpel ini membutuhkan perawatan yang sederhana, mudah, dan tidak ribet. Tidak perlu menyiramnya setiap hari, lakukan penyiraman hanya ketika media tanamnya sudah mulai kering. Jumlah tanaman yang tidak terlalu banyak juga mempersingkat waktu kita menyiangi daun-daun kering

dan memberi pupuk jika memang perlu. Anggrek ‘Denrobium’ Agar tidak repot mengurus tanaman, pilihlah jenis anggrek dendrobium. Selain warna bunganya memikat, perawatannnya pun mudah. Dibanding dengan jenis anggrek lainnya, dendrobium paling menyukai sinar matahari. Akarnya memiliki akar udara yang mampu menyerap air dari udara sekitar. Selain itu, akar udara pada anggrek juga memiliki zat hijau daun sehingga dapat membantu proses fotosintesis. Untuk menanam anggrek ini, gunakan pot dari tanah liat yang dapat menyerap kelebihan air sehingga anggrek terhindar dari penyakit busuk akar. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang untuk memperlancar pengairan dan sirkulasi udara. Merawat dendrobium sangat mudah. Siram dua kali sehari pada pukul 09.00 dan pukul 15.00. Jangan menyiram dendrobium terlalu pagi atau sore. Perubahan udara (suhu yang lebih rendah) dapat menyebabkan jamur, terutama bila terlalu banyak disiram. Bila cuaca mendung, penyiraman cukup dilakukan sekali dalam sehari. Nah, Anda punya taman yang cantik tetapi tidak bikin repot. Asyik bukan? (M-2)

±

±

±

±

FOTO-FOTO: MEDIA INDONESIA

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

kesehatan mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

18

Prediabetes, Selangkah Menuju Diabetes

±

ORANG TUA atau saudara Anda menderita diabetes? Apakah nanti Anda pasti menderita diabetes juga? Belum tentu. Diabetes memang bukan penyakit keturunan (secara genetik), tetapi pola makan dan gaya hidup Anda mungkin diturunkan dari keluarga. Maka, bisa jadi Anda berisiko menderita diabetes. Waspadai keadaan prediabetes! Sebenarnya seseorang t idak begitu saja tiba-tiba menderita d iabetes. Waktu bang un pagi, misalnya, mendadak gula darah meroket 400 mg/dl. Tidak! Ada proses yang lama untuk sampai ke sana. Keadaan sebelum dinyatakan masuk ke diabetes disebut prediabetes. Ini merupakan suatu abnormalitas metabolisme tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah, tetapi belum sampai memenuhi kriteria untuk diabetes. Untuk mengetahui apakah seseorang predibetes, pemeriksaan kadar gula darah adalah sesuatu yang sangat penting. Prediabetes ini tidak memberikan tanda atau gejala yang khas

±

dan dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 tanpa diketahui, walaupun ada gejala seperti perasaan haus, buang air kecil yang lebih sering dari biasanya, mudah merasa letih, atau lelah seperti tidak punya energi. Namun, karena gejala ini berkembang sedikit demi sedi k it, sering tidak l ita disadari. Prediabetes hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan gula dara h. Bi la kadar g u la dara h puasa antara 100 mg/dl dan 125 mg/dl atau kadar gula darah dua jam setelah makan lebih besar dari 140 mg/dl tetapi kurang dari 200 mg/dl, Anda sudah masuk dalam kategori prediabetes. Jika tidak melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, dalam waktu 10 tahun atau kurang, Anda bisa masuk menjadi diabetes. Sementara itu, meskipun belum mengidap diabetes, komplikasi jangka panjang diabetes, terutama pada jantung dan sistem pembuluh darah, kemungkinan sudah berjalan. American Diabetes Association mem ber i kan rekomendasi pe meriksaan untuk prediabetes bila

Air Jeruk Nipis Hambat Batu Ginjal MINUM delapan gelas air sehari terbukti baik untuk kesehatan ginjal. Namun, ada satu lagi air yang bisa menghambat pembentukan batu ginjal, yaitu air perasan jeruk nipis. Demikian hasil penelitian yang berlangsung di Yogyakarta terhadap sejumlah orang dewasa. Menurut peneliti, batu ginjal merupakan campuran dari kalsium, fosfat, oksalat, serta asam urat. Jika pasien gangguan fungsi ginjal memiliki kadar sitrat yang rendah, dia berisiko tinggi menderita batu ginjal. Asam sitrat ini banyak terdapat pada jeruk nipis. “Dua butir jeruk nipis diperas dan dicampur ke dalam segelas air putih. Ini bisa dikonsumsi para penderita batu ginjal setiap hari,” kata Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Dharmeizar.

Ia pun menyarankan penderita batu ginjal memenuhi kebutuhan minum air putih sedikitnya 2 liter sehari agar urine encer dan tak terbentuk kristal. “Selain itu, kurangi makanan yang mengandung protein tinggi, setidaknya kurang dari 50 gram protein per hari,” katanya. Sebenarnya, konsumsi air putih sudah cukup memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Namun, mengonsumsi buah, seperti pepaya dan pisang, dapat menghasilkan elektrolit baik untuk tubuh. Ia pun menyarankan cara lain untuk mencegah proses pembentukan batu ginjal, yaitu olahraga teratur, menjaga kestabilan kadar gula darah, menjaga tekanan darah, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi obat sebelum memeriksakan fungsi ginjal terlebih dulu.

±

(METROTVNEWS/M-2)

Anda mempunyai faktor-faktor risikonya, seperti dikutip dari healt.kompas.com. 1. Bi la usia A nda lebi h dar i 45 tahun, sebaiknya dilakukan sebagai pemeriksaan rutin. Bila pemeriksaan normal, diulangi lagi setiap tiga tahun. 2. Pemeriksaan juga seharusnya dipertimbangkan lebih sering dilakukan, walaupun usia Anda lebih muda, tetapi Anda gemuk (BMI > 25), dan memiliki perut buncit. 3. Anda mempunyai faktor risiko lain seperti gaya hidup santai, punya saudara kandu ng dengan diabetes, ada riwayat diabetes gestational, atau pernah melahirkan bayi dengan berat berlebih (4 kilogram), tekanan darah sama atau lebih tinggi dari 140/90 mmHg, HDL (kolesterol baik) kurang dari 35 mg/dl, trigliserida lebih dari 250 mg/dl, ada riwayat penyakit pembuluh darah sebelumnya, dan pada pemeriksaan sebelumnya Anda sudah mengalami gangguan toleransi glukosa atau gula darah puasa Anda tidak normal. (M-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

hijab 19

‘Pede’ dalam Balutan Jilbab Kasual

±

B

ISA kasual dalam balutan hijab? So pasti bisa dong! Lihat saja gaya Balqis Fayruwz Fatin yang kerap mengenakan hijab dengan busana yang kasual dalam kesehariannya. Misalnya saat bermain dan berkumpul bersama teman kemudian jalan-jalan menghabiskan akhir pekan. Mahasiswa STK IP PGR I Bandar Lampung ini memilih hijab kasual supaya bisa leluasa bergerak dan lebih santai. Tidak jarang pilihan busana kasual dia pakai ketika ke kampus. Busana kasual yang dipakai misalnya jins dan baju model batwing yang longgar. Sementara jilbab yang dikenakan jenis shawl bermotif dan warnanya sedikit gelap. Shawl yang sangat pajang memudahkan untuk dikreasikan dengan model apa pun. Dia memilih kreasi jilbab yang sederhana dan bisa dibuat dalam waktu singkat dan tanpa memakai banyak jarum. Langkah awal adalah dengan mengenakan shawl melingkari kepala dengan salah satu sisui lebih panjang. Jilbab langsung direkatkan dengan jarum di bagian bawah dagu. Sisi kanan yang lebih panjang, kemudian dilingkarkan mengelilingi kepala dan dikencangkan pada sisi kanan wajah dengan jarum. Bagian jilbab dibuat bergelombang pada bagian

±

atas kepala supaya terlhat lebih anggun. Lipatan jilbab juga dibuat pada sisi kanan wajah. Dengan model jilbab yang panjang, hasilnya bisa terlihat lebar dan menjuntai dan menutupi hingga setengah badan. Hasilnya pun hijab yang elegan dan tetap sesuai kaidah. Shawl yang bahannya tipis dan tidak terlalu kaku mudah untuk dikreasikan dengan model apa pun. Jenis jilbab ini pun tidak kusut sehingga tetap tampil rapi dan anggun dengan berbagai kreasi. Mahasiswa semester VI ini mengaku tidak mengenakan aksesori karena motif hijab sudah terlalu ramai. Apalagi model kasual yang santai tidak perlu terlalu meriah dengan menambah hiasan pada jilbab. “Sudah terlalu ramai motifnya, jadi tidak perlu aksesori, apalagi hanya untuk busana santai, bukan untuk pesta,” ujar dia. (PADLI RAMDAN/M-2)

foto-foto : ikshan dwi nur satrio

KOMUNITAS

±

±

Lomba Ayam ‘Cantik’ ala Papaji AYA M jago ident i k denga n sa bu ng ayam yang kemudian mengarah pada perjudian. Padahal, ada lo komunitas pencinta ayam jago yang memiliki kegiatan positif dan berusaha menghindari cap negatif sabung ayam ini. Komunitas ini bernama Papaji atau Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia. Bertempat di sebuah rumah di daerah Kampungbaru, Bandar Lampung, para penggemar ayam jago dari semua daerah di Lampung berkumpul. Di tempat yang menjadi Sekretariat Papaji sekaligus penangkaran ayam jago itu, ada wahana yang dipakai untuk tarung ayam atau katuranggan. Larangan keras soal judi ayam itu terpampang dalam spanduk-spanduk yang dipasang di Sekretariat Papaji. “Dilarang berjudi di sini” menjadi selogan sekaligus simbol perlawan atas maraknya prektek judi dalam sabung ayam. Sebaga i ga nt i nya, komu n itas i n i menyelenggarakan lomba kecantikan/ kegagahan ayam. Ayam dinilai dari segi penampilan fisik, seperti bulu, taji, dan jengger. Ayam dengan penampilan sempurna, dari kepala, kaki, hingga ekor, yang akan memenangi lomba. Kalaupun digelar lomba adu ayam, dilarang melakukan pertaruhan. “Kami melarang keras orang yang berjudi lewat sabung ayam,” kata Ketua Papaji Lampung Fery Dediyanto (36), ketika ditemui di Sekretariat Papaji Lampung, dua hari lalu. Lomba tarung ayam juga dikemas berbeda dengan tarung ayam biasanya, kereana lebih menjamin keselamatan dengan membagi per kelas berdasarkan berat badan ayam jago. Pertarungan pun dibuat lebih aman dengan menutup jalu ayam dengan kain. Jika ayam sudah lelah, pertarungan pun dihentikan. Papaji Lampung dibentuk Agustus 2012 dan sudah memiliki 40-an anggota aktif. Masih ada ratusan orang penggemar ayam jago yang mau bergabung. Kini, beberapa kabupaten pun di Lampung akan membentuk komunitas sejenis. Menurut Fery, dalam sebulan, ada dua kali pertemuan rutin yang digelar komunitas. Pertemuan dilangsungkan di Kampungbaru atau di Kemiling, di salah satu tempat anggota Papaji. Dalam pertemuan, ada kegitan adu ayam gembira dan tukar informasi terkait pemeliharaan dan pengembangbiakan jenis ayam jago. “Tidak jarang penggemar ayam dari Lampung Timur dan Tulangbawang yang ikut hadir,” kata dia. Penggemar ayam tarung juga ada yang melakukan penangkaran untuk menghasilkan bibit-bibit baru

±

±

CMYK

±

yang lebih unggul. “Kami juga melakukan penyilangan antara ayam jago dengan betina untuk menghasilkan keturunan yang unggul. Semua penggemar ayam tarung melakukan penangkaran untuk mendapatkan bibit unggul yang bisa memanngi kontes,” kata dia. Ayam jago yang dikembangkan lokal maupun impor, seperti jenis Birma, Taiwan, Thailand, Brasil, dan Filipina. Menurut Subagiyo, ayam yang dikutkan dalam perlombaan adalah keturunan yang jelas. Jadi, harus jelas jantan dan betinanya. “Yang bisa ikut lomba adalah ayam yang jalan keturunannya. Jadi, tidak sembarang ayam yang asal beli. Kalau asal beli, hanya orang yang punya uang saja yang bisa beli ayam unggul dan memenangi lomba,” katanya. Pria 33 tahun ini pun memiliki penangkaran ayam tarung di rumahnya di Natar. Jumlah induk jantan dan betina mencapai puluhan. Lewat Papaji, penggemar ayam jago ini bisa bertukar induk betina untuk menghasilkan anakan yang berkualitas baik. Bila dikembangbiakan dengan baik, hobi ayam jago ini bisa menjadi sumber penghasilan yang lumayan. Untuk anakan yang usianya belum genap satu tahun, bisa mencapai jutaan rupiah. Jika ayam petarung yang unggul dan kerap memenangi lomba, harga jualnya pun melompat tinggi. Tidak jarang, untuk satu ekor induk jago yang unggul bisa mencapai harga Rp15 juta. Sebagai ayam hias dan ayam tarung, ayam jenis ini memang tidak dikonsumsi. Ayam yang sudah tua dibiarkan terus menjadi indukan hingga mati. (PADLI RAMDAN/M-2)

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

20

k r o n ika

Surat buat Anwar

Festival Seni Pelajar Lampung Dibuka BANDAR LAMPUNG—Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP se-Provinsi Lampung dimulai Selasa ini hingga 4 April 2013 di Hotel Nusantara, Bandar Lampung. Pembukaan FLS2N sudah dilaksanakan pada Senin (1-4) oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Siti Maidasuri. FLS2N ke-5 ini melombakan sembilan tangkai seni: lomba cipta cerpen, melukis, membatik, MTQ, vokal grup, cipta puisi, cipta lagu, musik tradisional, dan tari tradisional. Setiap tangkai diikuti sembilan peserta dari siswa SMP kota/kabupaten se-Lampung. (ANT/P-2)

Muslim Keturunan India Lestarikan ‘Serak Gulo’ PADANG—Warga muslim keturunan India di Kota Padang, Sumatera Barat, masih melestarikan tradisi serak gulo atau menebarkan gula pasir dalam rangka menyambut Maulid Sahul Hamid, Kamis. Ratusan warga muslim India beserta masyarakat sekitar Pasa Batipuah ramai-ramai memadati Jalan Pasar Patipuh, Kecamatan Padang Selatan, untuk berebut 1 ton lebih gula yang ditebar dari Masjid Muhammadan yang berada di kawasan tersebut. Ketua Pelaksana, Haris Max Anwar, di lokasi mengatakan, tradisi itu dilaksanakan setiap tahun pada 1 Jumadil Akhir pada penanggalan Islam.(ANT/P-2)

Pariwisata DIY Dikembangkan dengan Basis Budaya YOGYAKARTA—Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta harus dikembangkan dengan dilandasi basis budaya setempat, sehingga diharapkan menjadi potensi yang dapat “dijual” kepada wisatawan, kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih. “Jika dilandasi dengan basis budaya lokal, diyakini pariwisata di daerah ini akan makin diminati wisatawan dan pariwisata akan berkembang,” katanya di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, pembangunan pariwisata berbasis budaya sudah saatnya dikembangkan sebagai gerakan penyadaran bagi pemangku kepentingan pariwisata. Untuk itu, mereka harus kembali ke basis awal, bahwa pembangunan pariwisata tidak boleh melupakan akar budaya masyarakat setempat. (ANT/P-2)

Indonesia Beri Pelatihan Batik bagi Guru di AS New York—Sebanyak 30 guru seni dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, dan sekolah dasar, mengikuti pelatihan tentang batik yang diberikan Kedutaan Besar RI di Washington DC melalui program Indonesian Batik Workshop for Art Teachers pada awal pekan ini. Menurut informasi yang diterima Antara dari KBRI Washington, Jumat, pelatihan yang berlangsung dua hari itu mengajarkan peserta tentang teknik membatik tradisional Indonesia dengan menggunakan canting, cap, malam, serta proses pewarnaan batik dengan pewarna alam. Selain teknik, dalam sambutan yang disampaikannya melalui video, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal juga menjelaskan hakikat batik bagi Indonesia antara lain sebagai warisan dan bagian dari kekayaan budaya yang perlu dilestarikan bersama. Batik Indonesia telah telah mendapat pengakuan dunia dan masuk daftar Intangible Cultural Heritage of Humanity-UNESCO. (ANT/P-2)

gal e r i

13 Misteri di Kota Mekkah

Puisi-puisi yang muncul ak hirakhir ini menghadapi banyak sekali godaan. Meskipun, sejumlah penyair telah berusaha untuk mencapai kedalaman kata, sebagaimana yang pernah kau ucapkan dalam surat kepada H.B. Jassin itu, mengorek kata-kata dalam puisi sampai ke akarnya. Sebagian besar puisi yang ditulis sekarang mesti melawan kefanaan kata-kata itu. Bersaing dengan sejumlah jargon atau kalimat-kalimat puitis—yang muncul di televisi, surat kabar, atau majalah. Pun di sejumlah ruas jalan dengan banyak nya spanduk atau baliho iklan yang ditebar. Sebagian kata-kata itu pun telah mengeras, diucapkan oleh para penguasa—yang terasa begitu semu. Kata-kata telah lama diperas, Anwar. Kau mungkin akan bilang, justru itulah beratnya menjadi penyair. Ia mesti menciptakan bahasanya send i r i—u nt u k menemu kan lag i makna kata yang murni. Kau, sebaga i ma na keteg u ha n ya ng k au ya k i n i— a k a n menca r i seju mput kata selama berhari-hari, berbulan, bahkan tahunan. Namun, dunia yang sekarang aku tinggali terkadang berbeda. Kata-kata mendadak begitu instan, yang maunya hanya sekali seduh lalu menyepuh. Ora ng- ora ng beg it u si bu k mempermainkan kata. Berkata dengan seenaknya, bahkan dalam sebuah pidato. Kata-kata menjelma jadi sebuah sandiwara yang terselubung. Di mana segalanya menjad i bias d i setiap maknanya. Padahal, seorang penyair lainnya pernah mengingatkan bahwa menulis puisi itu adalah sebuah kerja keras yang panjang. Kata-kata mesti senantiasa digosok, bagaikan batu akik, agar senantiasa menyala dan mengilap—sebagaimana filosofi yang pernah diucapkan Acep Zam-zam Noor. Puisi-puisi memang menghendaki sejumlah kedalaman makna. Tapi, aku senantiasa

dihadapkan pada bilangan kata yang mendadak jadi berita misterius— yang diculik di sejumlah gedung parlemen atau pemerintahan. Kata-kata mendadak jadi absurd, membangkai, dan hangus tanpa sisa. *** Anwar yang senantiasa menggali kata, aku paham jika puisi-puisi yang ditulismu mengisyaratkan sebuah bentuk dunia yang lain. Setiap jelmaan kata yang kau toreh menyisakan ruang yang panjang. Engkau melompat dan memperkaya setiap khazanah pembendaharaan katakata kita. Meskipun dulu belum ada mesin pencari kata di internet, kau telah meninggalkan guratan tanpa tepi. Puisimu seperti sebuah upaya penghematan yang tak berhenti, tak lagi menyisa berbagai ruang di sana. Begitu rapat, sehingga tak ada lagi kekosongan di sana. Ma k a, pu i si mu pu n ter u s saja di baca, walaupun yang kau tulis mungkin hanya sedikit dari puluhan usia yang kau miliki. Setiap kali membaca puisimu, aku mendapati sebuah ruangan yang baru kembali. Ingin membacanya berulang-ulang. Semacam sebuah jeda dari kehidupan yang bising. Kau mungkin bisa berteriak lantang dalam sejumlah puisimu, tapi di lain puisi engkau melengkapkan nuansa pribadi manusia. Bercakap tentang keputus-asaan, menggapai dalam hidup yang lirih, ataupun menghidupkan segala ihwal soliter dalam tubuh manusia. Anwar, apakah puisi mampu mengatasi segalanya? Membujuk setiap pangkal kesedihan agar manusia bisa riang menerimanya? Atau seperti Iswadi Pratama bilang, bisa merebut segala hal yang remeh dan tak berarti? Aku tak tahu. Memang betapa puisimu menyisakan guratan yang abadi. Seperti letak ingatan yang tak sudah-sudah

n ANTARA/TERESIA MAY

MENARI DI MAL. Pemeran tokoh Sri Ledhek, seniman tari Sruti Respati, menampilkan bagian tarian Opera Jawa jelang pementasan Opera Jawa Selendang Merah di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (11-4). Bagian akhir trilogi Opera Jawa, yakni Selendang Merah, dilangsungkan di Teater Jakarta pada 13—14 April 2013. tentangnya. Mungkin puisimu tak selesai bercakap ihwal zamanmu sendiri. Puisi-puisi itu melebar, melangkahi roda tahun. Tak heran juga selalu setiap tahun banyak orang yang kembali mengingatnya. Menguliti lagi puisimu selapis demi selapis. Menerka atau sekadar menebak setiap pergulatan ataupun kesedihan yang tak kunjung rampung. ** Anwar yang tak lelah mencari, di kedalaman mata merahmu, barangkali engkau telah berdamai dengan puisimu di sana—meskipun sebagian orang tak letih, acap gandrung untuk tetap membaca atau sekadar menyibaknya. Setiap kata. Diksi demi diksi. Ah, betapa selalu aku ingin mencari

urat dan zat dalam puisimu. Seperti bait puisimu Catetan Th. 1946: Karena itu jangan mengerdip, tatap dan penamu asah, Tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit mau basah! Semoga saja surat ini sampai dengan selamat, dan di sana engkau masih sempat membacanya. Kubayangkan pula, bila engkau tetap merawat kata menjadi pohon yang rimbun. Agar negeri ini selalu teduh. Bung ayo, Bung! Alex R. Nainggolan Penikmat puisi, menetap di Poris Plawad, Kota Tangerang

B U ku

Dedi Titik Media April-2013 APAKAH benar Kakbah merupa k a n pu sat as t ronom i d i planet Bu m i? Mengapa ai r za m za m t id a k per na h habis sepanjang masa, padahal jutaa n ora ng da r i selu r u h dunia selalu mengambilnya? Apakah benar hajar aswad berasal dari surga? P e r t a ny a a n - p e r t a ny a a n semacam itu sering muncul dalam pikiran kita dan tidak mendapatkan jawaban yang memadai. Buku ini akan menuntun kita ke dalam pemahaman tentang keajaiban yang ada di Mekah. Buku ini akan menguak fenomena misteri yang ada di Mekah.

Crystal Cove-Mantra Cinta Lisa Kleypas Dastan Books April - 2013 412 hlm. JUSTINE Hoffman tidak pernah merasakan cinta. Tidak peduli seberapa sering dan seberapa keras ia mencoba untuk mencintai pria, rasa cinta itu tidak pernah singgah di hatinya. Sebagai keturunan peny i h i r, Just i ne ber tekad untuk menyihir hatinya agar bisa merasakan cinta. Jason Black memiliki segalanya, wajah yang tampan, karier yang menjanjikan, harta yang melimpah, dan teman kerja yang bisa diandalkan, tetapi ada satu hal yang kurang: jiwa. Pencarian jiwa yang dilakukan Jason membawanya ke Friday Harbor, ke penginapan sederhana yang dimiliki Justine. Jason jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan Justine dan bertekad memiliki wanita itu. Demi mendapatkan jiwanya kembali agar bisa bersama Justine, Jason nekat melakukan sihir, tetapi setiap mantra yang dirapalkan menuntut adanya pengorbanan dan konsekuensi besar. Bagaimana jika pengorbanan itu adalah Justine, relakah Jason mengorbankan wanita yang dicintainya demi memiliki jiwa? Bersediakah Justine menyerahkan segalanya demi melepaskan diri dari kutukan dan merasakan cinta Jason? Ataukah mereka memang tidak ditakdirkan untuk bersatu?

±

Kerawang-Bekasi dan Datang Dara Hilang Dara disinyalir sebagai puisi milik orang lain yang dikonotasikan sebagai miliknya. Chairil Anwar pun tidak memungkiri hal tersebut atas kekhilafan yang telah diperbuatnya.

CMYK

Pemilukada dalam Pusaran Konflik P E M I LU K A DA p ad a p r a k t i k ny a memiliki dua dasar undang-undang (UU) yang berbeda, yaitu UU Pemerintahan Daerah dan UU Penyelenggaraan Pemilu. Penerapan kedua UU ini kerap menimbulkan konflik, seperti pada 2011 lalu untuk kasus konflik pemilukada di Provinsi Lampung yaitu di Kabupaten Mesuji. Kon f l i k tersebut d i seba bk a n ketidaksinkronan kedua UU tersebut. UU Pemerintahan Daerah menyatakan penetapan pencalonan menjadi kewenangan partai politik. Sementara U U Penyelenggaraan Pemi lu mengatakan penetapan pencalonan merupakan kewenangan penyelenggara pemilu. Jika kita kupas lebih jauh, terdapat lima sumber potensial yang dapat memicu konflik dalam pemilukada. Pertama, mobilisasi atas nama etnik, agama, daerah, dan darah. Kedua, black campaign antarpasangan calon. Ketiga, premanisme politik dan pemaksaan kehendak. Keempat, manipulasi dan kecurangan penghitungan suara hasil pemilukada. Kelima, perbedaan penafsiran terhadap aturan main penyelenggaraan pemilukada. G a g a s a n We nd y Me l f a b a hw a perat u ra n per u nda ng-u nda nga n memang menjadi sebuah kebutuhan mendasar sebagai acuan dan regulasi penyelenggara pemilu (KPU) dalam melakukan tugas-tugasnya untuk mengawal suara rakyat agar sesuai dengan tujuan pelaksanaan pemilukada. Hal tersebut disadari karena sebagai salah satu bentuk perwujudan ke d au l at a n r a k y at , p e m i lu k ad a menu nt ut penyelenggaraan yang

Data buku: Pemilukada: Demokrasi dan Otonomi Daerah Wendy Melfa BE Press, Lampung, 2013 xvi + 253 Halaman independen, k redi bel, akuntabel, dan profesional bisa menjadi mustahil jika secara substansial masih terdapat tumpang-tindih penafsiran terhadap UU sebagai dasar pelaksanaannya. Dimulai dengan merunut tuntutan pemilihan kepala daerah secara langsung, sebagai wujud demokrasi untuk memperbaiki kualitas kedaulatan rakyat di daerah, yang semakin marak berkembang pascareformasi di Indonesia tahun 1998 dan selaras dengan ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945 yang berbunyi: “Kedaulatan

±

berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasa r ”. Na mu n , sela i n la ndasa n konst it usional tersebut, terdapat undang-undang organik yang dijadikan sebagai landasan praktis dan operasional pelaksanaan pengisian jabatan kepala daerah. Alhasil, pemilukada merupakan wewenang daerah berdasarkan desentralisasi sebagai w ujud pelaksanaan otonomi daerah dan (tetap) h a r u s me n gac u pad a ke te nt u a n undang-undang sebagai landasan yang berlaku secara nasional. Sebab, u ndang-u ndang sebagai hukum positif mencerminkan prinsip demokratis dan merupakan wujud dari kedaulatan rakyat. Hanya saja, w ujud pem i lu kada secara substansial masih terdapat beberapa hal yang sepatutnya untuk diperbaiki berkaitan dengan adanya pengaturan yang t idak konsisten (inkonsistensi) antara konstitusi dan undang-undang organi k nya, juga dalam kerangka mendorong terbangunnya pemerintahan daerah yang lebih efisien dan efektif. Konsep pengaturan hukum yang idea l tentang pem i lu kada da lam per s pe k t i f otonom i d aer a h ber dasarkan proses desentralisasi yang berorientasi pada prinsip kedaulatan rakyat ke depan sedikitnya meliputi beberapa aspek. Pertama, lingkup pengaturan model pemilukada selaras dan tidak melampaui norma yang tertuang dalam UUD NKRI 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Hal ini berkaitan dengan frasa “dipilih secara demokratis” dan hadirnya posisi wakil kepala daerah.

Kedua, adanya keterpaduan penyelenggaraan pemilukada sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan umum untuk pengisian jabatan eksekutif. Keterpaduan penyelenggaraan ini senantiasa bertumpu pada asas negara hukum, asas demokrasi, dan asas daya guna (efisiensi) dan hasil guna (efektivitas). Ketiga, adanya keterbukaan untuk membuka peluang daerah sebagai daerah otonom dengan hak inisiatif daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya dengan mempertimbangkan kebutuhan, karakteristik, dan kemampuan daerah sesuai dengan semangat otonomi daerah. Meskipun substansi prinsip otonomi daerah dan kedaulatan rakyat terlihat lebih maju dibandingkan dengan pengaturan undang-undang tentang pemerintahan daerah pada era sebelumnya, dalam beberapa hal pengaturan yang kaitannya dengan pengisian jabatan kepala daerah perlu mendapatkan perbaikan kearah pengaturan hukum yang lebih ideal. Te l a a h d a n p e m i k i r a n d a l a m buku ini menjadi penting manakala w ujud pem i lu k ad a (te l a h) t id a k kon s i s ten a nta ra kon s t it u s i d a n undang-undang organi k nya, sehingga ide dan gagasan yang tertuang dalam buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu hukum tatanegara dan otonomi daerah dalam kaitannya dengan pemilukada di Indonesia.

Galih Priadi S.S., Peneliti pada Cakra Institute

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

21

Cerpen a ris k u rni awa n

Jalan Pulang

±

D

±

±

IA berjalan tergesa. Sebelah tangannya menjinjing sepatu hak tinggi. Sementara tangan satunya sibuk menyeka air mata yang tampaknya mengucur deras membasahi pipinya yang disaput bedak tipis. Dalam beberapa detik dia menatapku. Ada debaran lembut di dadaku kala mata kami bersirobok. Aku tertegun beberapa saat, melihat langkahnya yang makin cepat dan hampir berlari. Kakinya yang putih lentik tampak tersaruk menapaki permukaan jalan berkerikil. Aku langsung berbalik dan kembali masuk ke dalam rumah, lantas memanggil adikku yang tampaknya baru bangun dan tengah berancang-ancang berangkat ke sekolah. “Pardi! Pardi!” seruku, nyaring. Pardi terlonjak keheranan, menatapku, lantas tanpa menyahut tergopoh mengampiriku dengan wajah bersungut-sungut. “Bukankah itu Marto?” kataku mengarahkan pandangan mata kepada orang yang berjalan terburu yang kini makin menjauh dan hanya terlihat punggungnya. “Ya, Mba Marti. Pasti dia menangis. Biasa, paling habis bertengkar lagi dengan pacarnya,” sahut Pardi tanpa memperhatikan ekspresi wajahku. “Marti?” “Ya, Marto teman kakak dulu. Sekarang jadi Mba Marti. Rumahnya yang besar di ujung jalan sana,” kata Pardi seraya ngeloyor, meneruskan kesibukan memasukkan buku ke dalam tas, mengenakan sepatu, lantas bergegas menghidupkan mesin motor. Tahun depan Pardi lulus SMA. Sepeninggal Pardi, rumah kembali sepi. Ibu setengah jam sebelumnya pamit ke pasar untuk belanja menyiapkan masakan kesukaanku seperti ia janjikan semalam. Hanya mereka berdua yang tinggal rumah ini sejak ayah meninggal dan dua orang kakak perempuanku menikah dan pergi mengikuti suami mereka, masing-masing di Semarang dan Pekalongan. Minggu depan baru mau pada datang. Aku melangkah kembali ke teras menuju pekarangan depan, meneruskan rencana semula menjenguk tetangga kirikanan lantas menjorok jambu air dan mangga manalagi, tapi dengan pikiran tertuju pada rumah besar di ujung jalan yang dikatakan Pardi sebagai rumah Marto. Dua hari yang lalu aku melihat rumah besar itu dari dalam taksi yang mengantarku pulang. Rumah itu memang tampak besar dan megah di antara rumah-rumah lainnya di kampung ini. Terdiri dari dua lantai, dengan bagian bawah dijadikan toko dan salon di masing-masing sayapnya. Halaman samping kanan terdapat taman yang dibangun dengan selera cukup berkelas. Ada kolam kecil yang di tengah-tengahnya berdiri patung anak kecil yang tengah kencing. Banyak sekali perubahan di kampung ini setelah hampir delapan ta-

hun kutinggalkan. Tapi, keberadaan rumah besar itu sangat mencolok. Waktu aku meninggalkan kampung ini untuk melanjutkan kuliah di Bandung, lahan di atas rumah besar itu masih berupa kebun pisang dengan sebuah gardu poskamling di pojok sebelah kanan. Itulah gardu tempat anak-anak muda yang kebanyakan pengangguran nongkrong, main gaple, atau gitar-gitaran sampai jauh malam. Aku lupa siapa pemilik kebun pisang itu. Tapi, yang jelas, bukan milik orang tua Marto. Marto, gumamku. Ada yang menggeliat di ruang benakku. Lantas ingatanku terjajar ke belakang. Menemukan sorot mata yang sekilas tadi. Sorot mata yang pernah begitu akrab lantaran kami pernah satu bangku waktu di sekolah dasar, SMP, bahkan sampai SMA. Tubuh Marto yang kurus dan lemah dengan gerak geriknya yang lembut membuatnya sering diledek teman-teman di sekolah maupun di lingkungan rumah. “Marto wandu*, Marto wandu,” begitu mereka mengolok-olok Marto. Hanya linangan air mata membasahi pipi Marto menerima olok-olokan yang menyakitkan itu. Aku tak mampu membela Marto meskipun ingin. Pernah sekali ketika aku mencoba membelanya, mereka makin jadi mengolok-olok dan mengejekku sebagai pacar Marto. Aku hanya bisa menahan kejengkelan sekaligus iba di dada kecilku, melihat Marto makin selalu terlihat murung, pendiam, dan menarik diri dari pergaulan teman-teman sebaya. Kondisi ini bahkan pernah membuat Marto berkeinginan keluar dari sekolah. Hampir seminggu Marto absen. Setelah kubujuk dan berjanji menemaninya, Marto akhirnya mau kembali sekolah. Terus terang, aku beruntung juga dekat dengan Marto. Otaknya yang lebih encer dari otakku kerap memberiku contekan. “Kamu naksir Marto ya, Kris? Hahaha, Krisno pacarnya Marto wandu hahaha” olok-olokan itu mengiang begitu jelas di gendang kuping seperti aku baru mendengarnya kemarin. Lulus SMP kami diterima melanjutkan ke SMA favorit di kota kecamatan. Gerak-gerik Marto yang gemulai memang tak berubah, malah makin terlihat lembut. Sehingga Marto tetap menerima olok-olokan meski tidak sekerap di sekolah dasar dan SMP. Tapi aku mulai berani terangterangan membelanya. Sikapku menyebabkan Marto selalu ingin dekat denganku. Tak jarang aku main dan nginap di rumah Marto yang kecil dan berdinding gebyok. Ibunya, seorang janda, membuka warung kecil-kecilan untuk menghidupi mereka. Ia tampak senang Marto punya teman sebaya. Setiap aku datang, ia menyuguhiku bermacam jajanan pasar. “Mereka semua jahat, Kris,” gumam Marto lirih, setiap menerima olok-olok, bikin terenyuh. Saban pagi Marto selalu nyamper ke rumahku untuk berangkat bareng ke sekolah. Aku menggonceng Marto.

n ferial

Sambil duduk terguncang-guncang di goncengan, Marto sesekali bicara mengungkapkan perasaannya yang sedih. Kadang Marto memegang pinggangku dari belakang. “Untunglah ada teman seperti kamu, Kris. Kamu baik, beda dengan mereka,” kata Marto. “Kamu harus berani melawan mereka. Jangan diam saja kalo mereka mengolok-olok,” kataku. “Mana mungkin aku berani, Kris, tubuhku kurus. Lagi pula mereka banyakan, bisa-bisa aku dikeroyok,” keluh Marto sedikit manja seperti anak kecil yang mengadu pada ibunya. “Kamu enggak malu berteman denganku, Kris?” “Kenapa malu?” “Nanti kamu diolok-olok.” “Berani mengolok-olok aku tonjok,” kataku heroik. Marto tertawa riang. Tangannya makin erat mencengkeram pinggangku. Aku gembira mendengarnya tertawa seperti itu. Kami kerap berkeliling-keliling kebun jati sepulang sekolah. Aku yang lebih sering mengayuh sepeda. Kalau haus, kami istirahat duduk di bawah pohon jati yang paling besar dan kukuh sambil minum es kelapa. Kadang sampai magrib baru kami pulang. Selain di kebun jati, tempat favorit kami adalah bantaran Sungai Cisanggarung yang membelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kami duduk di tembok beton yang dibangun untuk menahan arus sungai supaya tidak menggerus daratan. Kami mengobrol sambil memandang orang-orang mencuci dan mandi telanjang di bawah sana. Tampak pula orang mendayung sampan. “Kamu punya pacar, Kris?” suara Marto hampir lenyap tertelan hembusan angin. Di sini anginnya

sangat kencang, menerbangkan uap air dan aroma segar tanaman perdu yang khas. Kawanan capung mencari perlindungan di batang batang pohon waluh. Aku menggeleng. “Kamu enggak naksir Liana?” Nama yang disebut Marto adalah idola di sekolah kami. Selain berkulit putih dan berhidung mancung, anak kepala sekolah kami itu merupakan saingan kuat Marto dalam pelajaran matematika dan bahasa Inggris. “Siapa yang tidak naksir Liana? Semua anak lelaki pasti menjadikan Liana bahan khalayan mereka saat tidur. Berkhayal mencium bibir Liana,” kataku sambil membayangkan bibir ranum Liana. Aku tak punya nyali menyatakan perasaan suka pada Liana lantaran rangkingku tiga tingkat di bawah Liana. “Pasti dia mau sama kamu, Kris, kalau kamu berani menyatakan. Kamu kan ganteng.” Aku tertawa. Marto terus menatapku. “Kamu makin kelihatan ganteng kalau ketawa seperti itu, Kris.” Aku agak tersipu dipuji serupa itu. Entah mengapa aku kemudian jadi selalu ingin terlihat rapi di depan Marto. Aku melanjutkan kuliah berkat beasiswa. Marto pun mendapat beasiswa, namun aku tak tahu kabarnya melanjutkan ke mana. Sejak itu, kami kehilangan kontak. Selama kuliah di Bandung, aku hanya pulang dua kali. Ayah dan ibu yang kerap menjenguk ke kosanku di Bandung. Aku tak pernah bertanya tentang Marto kepada mereka. Begitu lulus, aku langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan multinasional di Jakarta. Beberapa kali pindah kerja sebelum akhirnya dikirim ke kantor pusat di Denhag, Belanda. Aku makin jarang pulang. Hampir tujuh

± tahun aku tak menginjak kampung halaman. Bahkan, aku tak menghadiri pemakaman ayah. Denhag, meski tak seramai New York atau London, adalah kota kosmopolitan. Di sana aku bertemu dengan banyak teman dari berbagai bangsa. Salah satu yang paling dekat adalah Jim. Kami tinggal sekamar di apartemen. Pria peranakan China ini mengingatkanku pada Marto. Raut mukanya, gerak geriknya. Hanya kulitnya jauh lebih putih dan bersih. Sebelum aku terbang ke Tanah Air, Jim berkali-kali mengingatkan aku segera kembali dua hari sebelum masa cutiku habis, tepat sehari setelah Natal. Kamu sedang dipromosikan naik level, kata Jim. Jadi, tidak boleh telat. Bunyi pintu pagar dibuka menyadarkanku. Ibu pulang dari pasar dengan belanjaan banyak sekali seperti mau menggelar hajatan atau mau buka toko. Meski sudah tua, ibu masih terlihat gesit membawa barang belanjaan. Aku segera menghambur membantu membawakan belanjaan ibu. “Banyak sekali belanjanya, Bu.” “Sekalian, Kris. Supaya tidak bolak balik ke pasar lagi sebulan,” ujar ibu sambil menyeka keringat di pelipisnya. “Tadi waktu mau berangkat ibu ketemu Marti, eh Marto. Masih ingat kan? Teman kamu dulu,” kata ibu tanpa menghentikan kesibukan memasukkan sayur, buah, dan bermacam makanan kaleng ke dalam lemari es. Aku pura-pura mengabaikan kata-kata perempuan yang melahirkanku itu, tapi mengharapkan melanjutkan cerita pertemuannya dengan Marto. Aku begitu digelayuti keingintahuan yang besar tentang kabar Marto. Ibu bilang Marto makin cantik, bahkan lebih canti dari Lilis, perempuan paling cantik di kampung ini yang kata ibu sering menanyakan kepulanganku. Ibu bercerita, ketika aku berangkat ke Bandung, beberapa hari kemudian Marto juga berangkat ke Surabaya. Dia tidak melanjutkan kuliah. Entah kerja apa di sana. Mungkin kerja di salon, kata ibu. Apa lagi? Selain memasak dan menjahit baju, Marto dulu memang gemar memotong rambut. Seperti diriku, Marto jarang pulang. Meski begitu, ia tak pernah telat mengirimi ibunya uang saban bulan. Dari uang kiriman itu ibunya bisa membangun rumah dan membeli tanah di ujung jalan itu. Ketika pulang tiga tahun kemudian, Marto membuat orang sekampung terperangah. Marto bukan hanya berubah wujud menjadi Marti yang cantik sekali, tapi dia juga pulang membawa pacarnya, seorang pria bule. Selain menjenguk ibunya, kepulangan Marto adalah untuk membangun rumah. “Terus pacar bulenya itu?” kejarku begitu bersemangat, seperti mendapat kejutan. “Katanya sih mati kecelakaan.

Marto mendapatkan uang asuransi kematiannya,” kata ibu mengakhiri ceritanya. Dibantu tetangga sebelah, ibu mulai sibuk mengiris bawang dan meracik bumbu lainnya. Padahal, aku masih penasaran siapa pacar Marto yang membuat dia pagi-pagi menangis. Entah mengapa aku enggan bertanya lagi. Mungkin aku harus mencari sendiri informasi ini. Tapi kepada siapa? Yang jelas, Pardi bukan orang yang tepat kujadikan sumber informasi yang kubutuhkan. Tengah malam ketika sebagian orang sudah tertidur, didorong rasa penasaran dan disertai sedikit semangat menjadi detektif, aku mengintai rumah itu dari jarak beberapa meter. Aku menghentikan gerobak bakso yang lewat dan memesan semangkuk. Sambil pura-pura makan bakso aku mengawasi rumah Marto, sepi. Seseorang baru saja menutup rolling door toko, sementara lampu di ruangan salon masih menyala terang. Marti tampak sedang duduk di meja kasir, bercakap-cakap dengan seseorang entah siapa. Mungkin pegawai salon. Tak lama kemudian pegawai salon keluar, pulang. Marto kulihat bangkit dari duduk dan bersiap menutup salon. Sambil menahan debaran aneh, pelan-pelan aku berjalan ke arah Marti. Rupanya dia melihat kedatanganku. Tangannya yang hendak menutup gorden, terhenti. Dia memandangku yang makin mendekat. Marto memang telah sempurna menjelma jadi perempuan. Di bawah lampu seratus watt, ia tampak begitu anggun, lebih cantik dibanding waktu kulihat pagi tadi. Dia mengenakan gaun terusan motif batik mega mendung dari jenis bahan lembut dan jatuh ke kulit memperlihatkan bentuk tubuhnya ramping molek. “Marto,” panggilku, lirih. “Krisno?” dia tertegun memandangku agak nanar. Aku ingat, terakhir kali sebelum pulang dari tembok beton Sungai Cisanggarung menjelang lulus sekolah, dia menangis. Dalam gerimis aku mendengar suaranya lirih mengatakan betapa ia selau ingin bersama-sama denganku. “Kapan pulang dari Belanda, Kris?” suara Marto tertahan. Dia menghambur hendak memelukku, tapi aku tahan. Kami berpandangan dalam jarak beberapa senti. Entah berapa lama kami berpandangan ketika sekonyong-konyong Pardi muncul dari ruangan sebelah salon.n Relung malam Pondok Pinang, Februari 2013. Catatan: *wandu= banci

PERBAIKAN Terdapat kekeliruan nama penulis cerpen Ampun, Njaluk Urip. Tertulis dua nama. Seharusnya cerpen tersebut ditulis oleh Tandi Skober. Dengan demikian, kesalahan diperbaiki. Kami mohon maaf kepada yang bersangkutan. Redaksi

±

s aj ak -saj a k n a n a n g s urya di

Lost in London aku tersesat di london saat toko-toko tutup jam 7 malam,

dan aku menggigil kedinginan di antara salju yang melebat

pedagang asal maroko menyapaku, dia bisa berbahasa indonesia

aku tersesat di london

di toko-toko london dan paris aku disapa pedagang india, maroko, afganistan, thailand

aku tersesat dengan handphone roaming yang merampas pulsaku aku menelusur trotoar china town london dengan perut sakit menahan diare aku termangu di trotoar depan kios tatto menggigil kedinginan di kota london yang asing aku harus berbicara dengan sopir taxi “do you know hotel novotel?” sopir taxi, keturunan india tertawa: “find your hotel adress, eight novotel in london.” london masih sore, jam 7 malam di tanah air sudah jam 2 dinihari

Obral Musim Dingin mari kita berbelanja, kata reklame mengajak ke london dan paris di musim dingin banyak sale banyak soldes nampak wajah-wajah cerah dari negeri-negeri jauh dari eropa timur dan asia aku memeriksa label harga nampak tertera: made in china, vietnam dan kamboja pantas murah harganya selamat datang, welcome, are you from indonesia?

±

±

CMYK

aku menatap harod, toko milik alfayed, dari jauh aih alfayed, jangan tertawa, aku tak masuk ke tokomu poundku terbatas jumlahnya pound yang pongah euro, dollar dan rupiah terpuruk di pasarnya

telah diterjang bastille, telah dipenggal leher para tiran tapi engkau memilih menjadi kaisar kini di gedung itu, ada yang tak ingin mengenangmu namamu berbaur di pemakaman pahlawan tak dikenal

Eiffel di puncak menara sepasang kekasih berciuman dan terus berciuman seperti takut kehilangan mungkin ingin mereka kekalkan cinta dan kenangan

Napoleon ada yang tak ingin mengenangmu, karena menjadi kaisar adalah pengkhianatan bagi revolusi yang menyala berkobar api kebebasan, persaudaraan dan kesetaraan

±

Nanang Suryadi lahir di Pulomerak, Serang, 8 Juli 1973. Buku puisi terbarunya: Yang Merindu Yang Mencinta (2012), Derai Hujan Tak Lerai (2012), dan Kenangan Yang Memburu (2012). Saat ini mengelola portal seni budaya sastra: fordisastra.com, cybersastra.org dan jendelabudaya.com.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

±

TEKNOLOGI 22

Menstandarkan Kualitas Kopi Luwak MENGANDANGKAN luwak dan memberinya makan biji kopi matang belum cukup untuk mendapatkan kualitas kopi luwak yang maksimal. Perlu perbaikan perlakuan terhadap luwak dan proses pengolahan yang standar. Sejak kopi luwak dikenal dunia, pengusaha kopi luwak menjamur di Lampung Barat. Jika dulu kopi luwak diolah dengan mengumpulkan kotoran-kotoran luwak di perkebunan kopi , sek ara ng ba nya k peng u sa ha ya ng memelihara dan mengandangkan luwak di belakang rumah mereka. Luwak-luwak itu ditempatkan dalam kandang ukuran kecil, sekitar 60 x 60 cm. Luwak hanya diberi makan biji kopi yang sudah matang, lalu kotorannya diambil untuk diolah menjadi kopi luwak. Namun, menurut dosen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Lampung, Subeki, penangkaran seperti itu tidak baik untuk pencernaan luwak yang tentunya berpengaruh terhadap rendahnya kualitas kopi luwak. Perlu perbaikan dalam memperlakukan luwak, juga pembenahan terhadap teknologi pengolahan kopinya. “Ada orang yang minum kopi luwak tetapi tidak merasakan bedanya dengan kopi biasa. Ini bisa jadi karena belum adanya standar kualitas kopi luwak. Untuk itu, dibutuhkan standar perlakukan terhadap luwak, juga standar teknologi pengolahan kopi luwak,” kata Subeki, tiga hari lalu. Subeki menjelaskan luwak adalah hewan liar yang bersifat omnivora, yaitu pemakan daging dan tumbuhan. Jika dikandangkan dan hanya diberi makan biji kopi, sifat alami luwak pun hilang. Ini tentu saja berdampak pada kualitas biji kopi yang dihasilkan.

±

±

±

Teknologi Pengolahan

Dia mengamati para pengusaha kopi luwak di Lampung Barat memelihara luwak dalam kandang kecil dan lebih banyak diberi makan kopi matang. “Jika petani hanya memberi makan tumbuhan, pencernaan luwak pun tidak bagus. Dampaknya, biji kopi yang d i hasi l kan tidak maksimal,” ujar dokt or l u l u s a n Un i v e r s i t a s Hokaido, Jepang, ini. Unt u k it u , perl a k u k a n terhadap luwak harus sealami mungkin. Beri luwak makan berbagai jenis buahbuahan dan selingi dengan daging ayam. Dengan memperla k u k a n luwa k sea la m i mungkin, akan meningkatkan k ua l itas pencer naa n luwa k seperti luwak liar. Ukuran kandang harus lebih luas, minimal 2 x 2 meter, agar luwak bebas bergerak dan tidak stres. Sa ng k a r ya ng luas juga menjaga aga r urine dan feses luwak tidak menyatu karena biasanya luwak kencing dan buang kotoran di tempat yang sama. “Untuk mendapatkan kualitas kopi luwak yang standar, diperlukan standar perlakukan terhadap luwak yang dikandangkan,” ujarnya.

Selain standar perlakukan terhadap luwak, juga diperlukan standar proses pengolahan. Dia menjelaskan feses luwak yang menyatu dengan biji-biji kopi matang itu diambil dan dibersihkan dengan air mengalir. Selama ini pengusaha kopi luwak tidak menggunakan air mengalir sehingga memungkinkan adanya kotoran yang tertinggal. Setelah bersih, biji-biji kopi itu dikeringkan. “Nah, proses pengeri ngan i ni t idak perlu bergantung pada sinar matahari. Akan lebih cepat dan terukur dengan memakai teknologi pengering,” katanya. Subeki menciptakan alat pengering kopi mekanis yang memakai energi gas elpiji. Panas dari gas disebarkan merata sehingga biji kopi cepat kering. Suhu udara untuk menger i ng kan kopi dapat d iat u r antara 55—60 derajat Celsius selama 48—54 jam g una mendapatkan kadar air 12%. Penggunaan suhu tinggi diatas 60 derajat Celsius menyebabkan warna permukaan biji kopi menjadi cokelat dan dapat merusak citarasa­nya. Setelah kering, biji kopi dikupas kulitnya. Pencernaan luwak hanya menghilangkan kulit luarnya, sedangkan kulit ari (tipis) masih tersisa. Mesin pengupas yang digunakan adalah tipe silinder dengan penggerak motor diesel 12 PK. Dalam dinding silinder terdapat rotor penggesek , sar i ngan, dan kipas sentrifugal untuk memisahkan biji kopi dan kulit ari. Agar hasilnya maksimal, biji kopi dicuci kembali dan dikeringkan untuk mendapatkan kadar air hingga 8%. Selanjutnya, baru digoreng dengan mesin. Setelah matang, langsung didinginkan. Selama pendinginan, biji kopi diaduk agar proses pendinginan lebih cepat dan merata. Proses pendinginan juga berfungsi untuk memisahkan sisa kulit ari yang terlepas dari biji kopi saat proses penyanggraian. Alat penyanggrai yang dipakai bisa menggunakan bahan bakar elpiji dengan susu yang mencapai 200 —250 derajat Celsius. Mesin bisa menggoreng biji kopi sebanyak 25 kg dalam satu jam dengan konsumsi elpiji 3-4 kg. Pemakaian elpiji bisa lebih hemat dari kayu bakar yang hanya mampu menggoreng 10 kg kopi dalam satu jam.

±

Uji Laboratorium Standar kualitas kopi luwak juga diukur dengan uji laboratorium. Pengukuran ini disesuaikan dengan komposisi kopi luwak yang punya kualitas tinggi. Jika lulus pengukuran laboratorium, kopi yang berkualitas saja yang dipasarkan. Unila sudah memiliki alat untuk mengukur kualitas kandungan kopi luwak. Untuk mendapatkan kualitas kopi luwak yang standar ini, memang memerlukan biaya besar. Harga mesin pengering saja Rp35 juta dan mesin penggorengan Rp25 juta. Namun, penangkaran terstandar terhadap luwak dan pengolahan kopi luwak berbasis teknologi bisa menjadi paket wisata kuliner khas di Lampung Barat. Wisawatan bisa melihat bagaimana sangkar luwak dan proses pembuatan kopi secara langsung. (PADLI RAMDAN/M-2)

Gadget

±

Tiga Aksesori Penyelamat Baterai Ponsel BEBERAPA tahun terakhir ini, ponsel pintar dan komputer tablet sudah pasti menjadi teman setia Anda saat bepergian di dalam atau luar kota. Sebelum berangkat, pastikan Anda membawa aksesori berikut ini.

‘Powerbank’ Powerbank akan membantu menyelamatkan Anda saat ponsel mati dan charger tidak bisa digunakan. Salah satu merek yang direkomendasikan oleh praktisi telekomunikasi Herry S.W. adalah Energizer. Selain itu, ada pula merek lain yang bisa menjadi pilihan, contohnya Wellcomm Powersave Portabel. Perangkat yang satu ini bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel pintar, komputer tablet, dan perangkat elektronik lainnya. Di Wellcomm Mal Kalibata City, Wellcomm dipasarkan dengan harga hampir Rp200 ribu.

±

‘USB Travel Charger’ Aksesori yang satu ini juga bermanfaat untuk mengisi ulang baterai ponsel pintar dan komputer tablet. USB travel charger merek Wellcomm memiliki input 100V—240V dan output DC 5.0V—1A. Cocok untuk bepergian. Harga Rp90 ribu.

‘Car Charger Mushroom’ Salah satu merek yang bisa dipilih ialah Wellcomm. Nah, peranti yang satu ini ideal bagi mereka ya ng beperg ia n meng g u na k a n mobil. Fitur-fitur yang dimiliki ialah dua slot USB. Perangkat ini kompatibel dengan semua ponsel pintar dan komputer tablet serta ditawarkan dengan harga Rp120 ribu. (METROTVNEWS/M-2)

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

23

‘Biker’ Srikandi di Tanah Rencong

± ±

Tiga pesepeda perempuan Lampung ambil bagian pada Srikandi, Inspirasi bagi Negeri, Aceh—Padang, 3—21 April 2013. Mereka tergabung dalam Ekshibisi Bersepeda Jelajah Negeri Seri 3 2013.

± ±

Banda Aceh, Jumat 5 April 2013. Suasana kota utama Provinsi Serambi Mekah itu terasa lebih berwarna. Sebanyak 21 perempuan dari komunitas Bike to Work Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia berada di kota itu. Hari itu, 21 srikandi itu memulai ekshibisi jelajah negeri dengan sepeda. Angka 21 menjadi keramat pada event ini. Ya, angka itu adalah momen peringatan Hari Kartini yang menjadi ikon kebangkitan perempuan Indonesia yang lahir pada 21 April. Event ini juga berakhir atau acara puncaknya adalah pada 21 April 2013 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Beruntung, Lampung berkesempatan ikut ambil bagian dalam pergelaran ini. Tiga biker srikandi Lampung terpilih untuk ikut dari lima peserta yang ikut seleksi. Ketiga srikandi itu adalah Arda, Henny, dan Tania. Ketiganya dari Rakata Cycling Club, Lampung. Sekali lagi, angka 21 adalah inspirasi. Tema dari kegiatan ini adalah Inspirasi Bagi Negeri, 21 Srikandi, 21 Kota, 1.049

Kilometer, Banda Aceh—Padang, 5—21 April 2013. Sebanyak 21 perempuan pencinta sepeda ini melakukan perjalanan melintasi 21 kota di lintasan Banda Aceh—Padang, sejauh 1.049 kilometer. Luar biasa. Arda, srikandi Lampung yang menjadi bagian dari ekspedisi ini, mengaku bangga menjadi bagian dari event ini. Dari Lampung, ia sudah terbang ke Nangroe Aceh Darussalam sejak 3 April. Diidampingi Oka, kordinator event untuk Lampung, mereka menjadi perempuan duta Lampung untuk komunitas Bike to Work Indonesia. “Sebelumnya, Lampung mendaftarkan lima peserta. Namun, setelah seleksi, hanya tiga yang lolos,” kata dia. Arda menjelaskan ekshibisi ini adalah bagian dari peringatan Hari Kartini oleh komunitas sepeda. Jalajah Banda Aceh— Padang ini merupakan seri ketiga yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan April. “Seri pertama tahun 2011 dengan rute Jakarta—Jepara (Jawa Tengah), seri kedua tahun 2012 dengan rute Jepara—

Bandung, dan sekarang seri ketiga di Banda Aceh—Padang,” kata dia. Pemilihan rute-rute itu bukan tanpa alasan. Pada seri pertama 2011, rute Jakarta—Jepara dimaknai sebagai meniti tilas pahlawan perempuan bernama R.A. Kartini yang lahir di Jepara. Pada seri kedua 2012, Jepara—Bandung, inspirasi datang dari pahlawan perempuan bernama Dewi Sartika. “Nah, seri ketiga ini kami ingin mempromosikan inspirasi dari pahlawan nasional Tjut Nyak Dien,” kata Arda. Sejak pertama kali dilaksanakan, Srikandi Inspirasi bagi Negeri ini didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Kementerian Lingkungan Hidup. Misi dari perjalanan bukan sekadar kampanye bersepeda, tetapi juga untuk membangun masyarakat Indonesia yang berkualitas secara fisik, psikis, dan moral. Selain itu, juga memperingati semangat perjuangan kaum perempuan, mengampanyekan gerakan Birukan Langit melalui aksi pembagian dan penanaman bibit pohon bersama masyarakat wilayah yang dilewati. Mereka juga mempromosikan srikandi Indonesia sebagai image perempuan Indonesia yang menjunjung nilai-nilai tradisional sekaligus memahami perubahan nilai beserta modernitas yang terjadi. Rute 21 Kota Medan berat, jalan naik-turun, berkelok, sepi, dan melintasi hutan di jalur Banda Aceh—Padang bukan tanpa makna. Dinamika Sumatera yang amat tinggi itu menginspirasi betapa beratnya perjuangan Tjut Nyak Dien, pahlawan perempuan asal Aceh. “Rutenya cukup berat, tetapi luar biasa mengesankan. Kami merasakan betapa perjuangan para Kartini di lokasi ini amat berat pada zamannya,” kata Arda. Arda menjelaskan sebanyak 21 kota

harus disinggahi untuk menuntaskan track sepanjang 1.049 kilometer itu. Memulai perjalanan dari Kota Banda Aceh pada Jumat (5-4), rute yang harus ditempuh adalah jalan lintas Sumatera menuju Sigli sejauh 110 km. Di rute ini, para biker menyelesaikan perjalanan dengan baik. Bermalam di Sigli, para srikandi melanjutkan menggowes sepedanya sejauh 105 km menuju Bireun. Hari berikutnya, para pencinta sepeda itu menempuh 58 km menuju Lhokseumawe. Perjalanan melintasi tiga provinsi ini hanya libur satu hari di Medan pada Kamis (11-4). Sementara kotakota yang dilalui berikutnya adalah Langsa, Pangkalan Brandan, Medan, Pematangsiantar, Parapat, Tarutung, Sipirok, Padangsidempuan, Kotanopan. Lalu, Lubuksikaping di wilayah Sumatera Barat, Bukittinggi, dan berakhir di Padang. Arda mengatakan persiapan untuk event ini dilakukan cukup serius. Setelah terseleksi menjadi tiga wakil Lampung, Arda, Henny, dan Tania rutin melakukan latihan di rute-rute yang cukup berat di Lampung. Dua kali sepekan, mereka berlatih dengan instruksi dan pengawasan dari profesional untuk menundukkan ruterute berat. Jarak tempuh dalam setiap

± ±

kali latihan antara 50—80 km. “Kami latihan rutun setiap Selasa dan Jumat,” kata Arda. Bagi Arda, perjalanan ekshibisi ini sangat mengesankan. Sebagai duta srikandi Lampung, ia berpartisipasi untuk semua agenda. Ia juga menilai kegiatan ini amat bermanfaat. (KRISTIANTO/M-1)

± ±

FOTO-FOTO: DOKUMENTASI RAKATA CYCLING CLUB LAMPUNG

± ±

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 14 april 2013 LAMPUNG POST

±

24

Apa Kabar Kota Baru? Mimpi memiliki kota yang indah, sejuk, tertata rapi, berwawasan, dan modern sejak lama diimpikan warga Lampung. Namun, permulaan dari mewujudkan mimpi itu adalah 27 Juni 2010. Saat itu, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mencanangkan pembangunan kota baru Lampung yang menjadi representatif di atas lahan 1.580 hektare. Lahan itu berada di Register 40, Gedungwani, Desa Purwotani, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Anggaran yang disiapkan tidak tanggung-tanggung. Pada 2013, APBD Provinsi menganggarkan pembangunan kantor gubernur Rp72 miliar. Lalu pembangunan gedung DPRD sebesar Rp46 miliar dan pembangunan masjid agung sebesar Rp20 miliar. Kemudian, pembangunan tugu selamat datang kota baru sebesar Rp1 miliar sudah dimulai, tetapi tampaknya masih mangkrak. Pembangunan pintu gerbang kota baru sebesar Rp6 miliar juga belum berwujud asli. Pembangunan balai adat kota baru sebesar Rp1,5 miliar pun masih bolong. Semua itu berasal dari APBD, uang rakyat, uang kita. Total dana untuk kota baru 153.500 miliar. Hampir tiga tahun berjalan pembangunan kota baru mulai kelihatan progresnya. Sayangnya, akses jalan ke kota baru masih hancur dan jembatan belum selesai dibangun di dekat pintu masuk. Namun, semua lahan kota baru belum semuanya dapat dimaksimalkan. Itu mengundang warga masih bisa menggarap lahan di areal kota baru dengan menyewa Rp1 juta per tahun untuk ditanami jagung atau singkong.

±

Dua tukang memotong kayu di depan bangungan calon kantor gubernur Lampung.

±

± Areal kota baru yang masih kosong ditanami jagung oleh para petani dengan sewa Rp1 juta per tahun.

Alat berat bekerja mengisi truk pengangkut tanah di lahan yang dipersiapkan untuk rumah dinas gubernur.

Salah satu rumah adat yang telah berdiri di areal kota baru.

±

±

Fondasi masjid agung yang dipersiapkan di areal kota baru.

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

CMYK

Gedung PU, salah satu gedung yang telah berdiri di areal kota baru.

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.