Lampungpost edisi 15 juni 2014

Page 1

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

minggu, 15 junI 2014 facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13169

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

Terbang Persie, Duka Spanyol n REUTERS/MICHAEL DALDER

SPEKTAKULER. Aksi Robin van Persie yang sambil terbang menyundul bola dan berbuah gol penyeimbang Belanda ke gawang Spanyol dalam penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 di Fonte Nova Arena, Salvador, Sabtu (14/6) dini hari WIB. Belanda meluluhlantakkan juara bertahan dengan skor telak 5-1.

Kekalahan telak itu mengulang hasil buruk Spanyol 51 tahun lalu saat dipermalukan tamunya Skotlandia 2-6. Muharram Candra Lugina

B

ERAWAL dari umpan Daley Blind, bola di­ sambut sundulan Ro­ bin van Persie sambil men­ jatuhkan diri dari jarak sekitar 13 meter mengarah ke gawang Spanyol yang dikawal Iker Casillas. Sang kapten Matador pun hanya terpana menyaksi­ kan gawangnya bobol. Sebuah gol yang indah. Itulah gol pertama Belanda dan seka­ ligus menyamakan skor setelah sebelumnya tertinggal lewat gol penalti Xabi Alonso. Gol itu pula yang mengubah jalannya pertandingan usai jeda. Gol Van Persie seolah men­ jadi inspirasi bagi permainan tim Oranye selanjutnya. Lewat permainan taktis dan efisien, Belanda membunuh tiki-taka yang menjadi ciri khas per­ mainan Spanyol.

Hasilnya, gol demi gol pun tercipta. Setelah mencetak gol indah pada menit ke-44, Van Persie mencetak gol keduanya memanfaatkan blunder Casil­ las pada menit ke-77. Arjen Robben menambahkan dua gol (53’ dan 80’) serta bek Stefan de Vrij (64’). Bagi Van Persie dan Robben, gol itu menoreh­ kan sejarah dengan menjadi pemain Belanda pertama yang selalu mencetak gol di tiga Piala Dunia, yakni 2006, 2010, dan 2014. Kemenangan 5-1 di Arena Fonte Nova, Salvador, kemarin (14/6) dini hari WIB, sekaligus membayar utang berikut bung­ anya atas kekalahan 0-1 di final empat tahun lalu. Besarnya pengaruh gol Van Persie itu tidak dimungkiri ­a rsitek Belanda, Louis van Gaal. “Dia memang bukan pemain pertama yang mampu melakukan gol seperti itu.

Tetapi tetap saja gol itu sangat luar biasa, terutama pengaruh­ nya buat tim,” kata Van Gaal. Menanggapi pujian itu, Van Persie tidak menjadi besar kepala. “Kami tidak boleh ber­

K

ami tidak boleh berhenti hanya karena kemenangan itu. Masih ada lagalaga selanjutnya yang harus kami lakoni.

Jadwal pertandingan Swiss vs Ekuador ANTV&TVOne, Minggu (15/6) pukul 23.00 WIB Prancis vs Honduras ANTV&TVOne, Senin (16/6) pukul 02.00 WIB Argentina vs Bosnia ANTV&TVOne, Senin (16/6) pukul 05.00 WIB henti hanya karena kemenang­ an itu. Masih ada laga-laga

selanjutnya yang harus kami lakoni. Jadi kami tidak boleh berpuas diri,” ujar pemain kelahiran Rotterdam, 6 Agus­ tus 1983 tersebut. Kekalahan telak mengulang sejarah buruk La Furia Roja 51 tahun lalu. Saat itu di Madrid, Spanyol dipermalukan Skotlan­ dia 2-6. Kekalahan telak lainnya diderita Tim Matador pada 1950 saat dihajar Brasil 2-6. Hasil memalukan juara ber­ tahan di laga pertamanya mempertahankan trofi bukan­ lah yang pertama. Sebelumnya ada juara Piala Dunia 1998 Prancis yang menyerah 0-1 dari Senegal di Korea-Jepang 2002. Kemudian juara dunia 1986 Argentina langsung tumbang 0-1 dari Kamerun di Piala Dunia 1990. Terakhir, Argen­ tina pada 1982 yang menyerah 0-1 dari Belgia. Kolombia Perkasa Hasil positif dipetik Kolom­ bia pada laga perdananya di penyisihan Grup C. Skor 3-0 dipetik Los Cafeteros dengan

menekuk Yunani pada laga di Estadio Governador Magalhaes Pinto yang berakhir Minggu (15/6) dini hari WIB. Tiga poin yang diraih mem­ bawa Kolombia untuk se ­ mentara memuncaki Grup C. Sedangkan Yunani ada di posisi terbawah. Dua tim lagi di grup ini, Pantai Gading dan Jepang baru bertanding pagi ini. Meski tak diperkuat bintangnya Radamel Falcao, Kolombia mampu tampil apik dan mencetak gol cepat pada menit ke-5 lewat Pablo Armero memanfaatkan umpan Juan Cuadrado. Keunggulan Kolombia baru bertambah pada menit ke-59. Gol berawal dari sepak pojok yang mengarah ke Abel Agui­ lar meluncur ke muka gawang yang disambar Teo Gutierrez. Setelah peluang Yunani le­ wat sundulan Theofanis Gekas membentur mistar, Kolombia memastikan kemenangan lewat gol James Rodriguez di masa injury time. (MI/MTVN/LUG/R6)

lulu@lampungpost.co.id

Banyak PTS Bermasalah di Lampung? KAMPUS di bilangan Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Bandar Lampung, itu terlihat sepi. Hanya terlihat beberapa mahasiswa di teras sedang mengobrol. Di halaman juga terdapat dua mobil dan kurang dari 10 sepeda motor yang parkir. Suasana di kampus itu juga le­ngang. Pada­ hal, saat itu sedang hari kerja dan jam kuliah. “Memang segini,” ujar salah seorang mahasiswa menyebut jumlah mahasiswa yang ada di kampus itu.

Lampung Post sempat me­ nyambangi kampus itu dua hari berturut-turut. Tetapi, kondisinya tetap sama. Jumlah orang yang beraktivitas tetap tak berubah. Tak ada kelimun­ an mahasiswa, apalagi aktivi­ tas mahasiswa yang ramai di kampus ini. Yanto, pedagang mi ayam keliling, pun menjadikan kam­ pus ini sebagai opsional. “Me­ mang sepi di sini. Saya jarang dagang karena mahasiswanya sedikit,” kata dia. Pemandangan serupa ter­ lihat di beberapa kampus

Anggun dengan Motif Bunga... Hlm. 17

kecil di ruas jalan protokol itu. Padahal, beberapa kampus besar dan sohor selalu riuhrendah hampir sepanjang hari kuliah. Pernyataan Ketua Kopertis Wilayah II Sumbagsel Diah Natalisa yang menyebut ba­ nyak PTS di Lampung yang bermasalah tampaknya ber­ dampak. Calon mahasiswa di Lampung terlihat lebih kritis untuk menanyakan kampus yang ingin dimasuki untuk menuntut ilmu selulus SMA. Akibatnya, perguruan tinggi yang tidak moncer cenderung kehilangan pelamar. Pernyataan itu, menurut Ketua Aptisi Lampung Badri Burhan, mengundang keresah­ an. Ia menilai dasar pernyataan Ketua Kopertis itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Se­ harusnya pernyataan itu lebih

lengkap supaya fair. Dia me­ nyebut punya data, tetapi eng­ gak berani menunjuk nama PTS yang dinilai bermasalah,” kata dia. Di lain pihak, ungkapan resmi itu memicu rasa kri­ tis semua pihak yang ingin berhubungan dengan semua PTS. Calon mahasiswa yang selama ini kerap terbujuk oleh propaganda PTS, menjadi lebih hati-hati sebelum memutuskan mendaftar. Meski demikian, imbas lebih mendasar terpaksa ditang­ gung PTS yang sedang merintis. Meskipun dengan idealisme, kompetensi akademik, dan kesungguhan para pengelola dan tenaga pengajar, PTS kecil ini akan masuk kategori ber­ masalah karena secara adminis­ tratif tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu, Badri mem­

protes pernyataan yang ke­ mudian mematikan PTS kecil itu. Menurutnya, prasyarat rasio dosen-mahasiswa itu tidak bisa menjadi dasar mut­ lak akreditasi atau penilaian lainnya. “Kami jelas tidak setuju kalau rasio dijadikan dasar bahwa PTS itu bermasalah. Karena jumlah mahasiswa itu fluktuatif dari tahun ke tahun,” kata dia. Menurutnya, Kopertis sehar­ usnya fokus pada pe­ngawasan terhadap PTS-PTS yang be­ lum memiliki izin tapi sudah melakukan aktivitas perku­ liahan. “Kalau yang melang­ gar aturan izin, kami setuju Kopertis menganggapnya ber­ masalah.” (M1) n Meza Swastika/Tri Sujarwo

FOKUS... Hlm. 14

Pawai Budaya Diiringi Gerimis PERAYAAN Karnaval Budaya HUT Bandar Lampung, Sabtu (14/6), tidak seramai tahun sebelumnya. Atraksi seni dan budaya yang ditampilkan di acara itu tidak mampu menarik perhatian masyarakat karena langit Kota Bandar Lampung yang dilingkupi mendung. Di tengah gerimis, berbagai atraksi yang ditampilkan kelompok paguyuban masyarakat adat, sekolah, dan keca­ matan di Tugu Adipura berlangsung cukup meriah. Peserta menampilkan beragam kesenian nusantara dan modern, seperti silat tradisional dan atraksi sepatu roda anak. Peringatan HUT ke-332 Bandar Lampung ini dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Herlina Wargane­ gara, Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung M. Harun. Dalam sambutannya, Wali Kota berharap agar pemba­ ngunan di Kota Bandar Lampung terus ditingkatkan. Dia juga meminta masyarakat menghargai seni budaya daerah sebagai bagian dari seni budaya nasional. “Kita gali terus kesenian daerah dan menjadikannya sebagai kekuatan dan bagian dari seni budaya nasional,“ kata Herman. Usai atraksi, para peserta melakukan pawai budaya dengan rute Jalan Ahmad Yani—Jalan Kartini—Jalan Jenderal Suprapto dan kembali ke Jalan Raden Intan. Pawai Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Bandar Lampung dan Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (Imkobal) menarik perhatian penonton karena melibatkan banyak anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung untuk mendorong kendaraan pawai. Beruntungnya, hujan mengguyur setelah pawai selesai. (BOY/K1)

Oa sis

Pria dan Kepekaan Emosi PRIA ternyata memiliki kepekaan emosi lebih tinggi dibandingkan wanita. Demikian hasil pe­ nelitian ilmiah terhadap partisipan di Inggris. Peneliti David Lewis menyimpul­ kanya setelah mengobservasi reaksi psikologi dari 15 ayah dan 15 ibu ser­ ta menyurvei 2.000 pria lain. Berdasarkan hasil ob­ servasi peneliti menyimpulkan bahwa pria menunjuk­ kan tingkat emosi lebih besar ketika dihadapkan pada materi-materi yang menyentuh hati, seperti video ke­ pulangan serdadu ke rumah dari medan perang. Di sisi lain, ketika dihadapkan pada hal yang me­ nyenangkan atau lucu, pria cenderung menunjukkan kepekaan emosi lebih rendah. Dari hasil survei, sebanyak 67% pria mengaku memi­ liki tingkat emosional lebih tinggi dibanding yang me­ reka tampilkan. (MI/R6)


±

±

CMYK

BANDAR

minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Marah Sakti Siregar (Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat) Saya berharap para wartawan yang sudah lulus uji kompetensi bisa menjadi contoh dan teladan bagaimana menjadi wartawan yang profesional dan beretika.

2

Polresta Limpahkan Kasus Korupsi DKP PENYIDIK Polresta Bandar Lampung melimpahkan dua berkas kasus korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung, yakni kasus pengadaan kios mini dan sentra penjemuran ikan, ke ­Kejaksaan Negeri (Kejari) Ban­ dar Lampung, Jumat (14/6). Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan ini merupakan pelimpahan berkas perkara tahap pertama. Selanjutnya berkas akan diteliti tim jaksa Kejari, jika dinyatakan lengkap atau P21, baru barang bukti berikut para tersangka dilimpahkan bersama-sama. “Kita lihat nanti hasil peneli­ tian berkas, kalau berkas belum lengkap, ya akan kami lengkapi,” kata Dery, Sabtu (15/6). Menurut dia, proyek di DKP tahun 2012 senilai Rp4,5 miliar terdiri dari tiga bagian yakni, pembangunan kios mini, sen­ tra pengolahan ikan dan pe­ ngadaan kapal, masing-masing bernilai Rp1,5 miliar. Dari hasil audit BPKP, ditemu­ kan kerugian negara Rp300 juta pada pembangunan kios mini dan Rp135 juta pada sentra penjemuran ikan. Bangunan di­ duga tidak sesuai spesifikasi. Empat tersangka yang sudah ditetapkan tim penyidik Polres­ ta, yaitu Agus Sujatma, rekanan yang juga caleg terpilih DPRD Bandar Lampung dari Pantai Gerinda, Eri Rahman, dan Hen­ dri yang merupakan tersangka kasus pembangunan kios mini di TPI Lempasing. Sedangkan Sudarno menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan sentra penjemuran ikan. Kajari Bandar Lampung Widiyantoro mengatakan pihaknya sudah menerima su­ rat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari pihak Polresta. Namun, pihaknya be­ lum menerima berkas-berkas para tersangka. (BOY/K1)

±

CMYK

buras

Irlandia Paling Islami di Dunia!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KARNAVAL BUDAYA. Para peserta Karnaval Budaya Begawi Bandar Lampung melintas di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Sabtu (14/6). Pergelaran tersebut sebagai rangkaian peringatan HUT ke-332 Bandar Lampung yang diikuti 40 rombongan dari 20 kecamatan dan 15 sekolah. BERITA Hlm. 1

Aziz Hanya Bisa Pasrah Saya bersyukur masih diberi umur panjang. Saya memikirkan masa depan keempat anak saya ini. Wandi Barboy

S

IANG itu, 7 Mei 2013, menjadi hari tragis bagi Aziz Irwasyah (34). Saat itu dia tengah mengangkat rangka baja ringan untuk pem­ bangunan kantor pemasaran kondotel di Jalan Basuki Rah­ mat, Bandar Lampung. Lelaki paruh baya ini tidak me­ nyadari lokasinya bekerja sangat dekat dengan gardu induk PLN. Tiba-tiba tubuh Aziz terguncang hebat cukup lama setelah akhir­ nya terjatuh. Bau daging terbakar menyebar di udara, tubuhnya mengeluarkan asap dengan kedua kaki hitam gosong.

seli n tas PWI Lampung Cetak 29 Wartawan Kompeten PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung meluluskan 29 wartawan dari berbagai media cetak di Lam­ pung yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) tingkat muda, madya, dan utama. Instruktur Nasional PWI Pusat Encub Soebekti mengatakan UKW yang berlangsung sejak Jumat (14/6) hingga Sabtu (15/6) diikuti 33 peserta. “Peserta UKW terdiri dari 2 orang jenjang utama, 6 orang madya, dan 25 peserta tingkat muda. Dari 33 peserta, yang lulus hanya 29 orang, sementara yang lain diharapkan untuk terus belajar,” kata Encub, Sabtu (15/6), saat penutupan UKW VII yang bekerja sama dengan PT Astra Internasional. Dia berharap UKW ini menjadi langkah awal bagi wartawan untuk lebih profesional, berwawasan, dan me­ ningkatkan etika jurnalistik dalam menjalankan tugas di lapangan. Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar menegaskan PWI berhak memeriksa wartawan yang melang­ gar kode etik berat dan menarik sertifikat UKW yang sudah diterimanya. “Saya berharap, para wartawan yang sudah lulus uji kompetensi bisa menjadi contoh dan teladan ba­ gaimana menjadi wartawan yang profesional dan beretika,” katanya. (CR11/K1)

Diduga Mengebut, Avanza Tabrak Tembok DIDUGA lepas kendali, mobil Toyota Avanza BE-2705-YF warna putih menabrak tembok bangunan di Jalan Yos Su­ darso, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (14/6), sekitar pukul 02.30. Akibatnya, mobil tersebut mengalami ringsek pada bagian depan dan bagian belakang, sementara sopir mengalami luka ringan. Kasat Lalu Lintas (Lantas) Pol­ resta Bandar Lampung AKP M. Reza mengatakan mobil yang dikendarai Dian Sugeni (20), warga Lampung Barat, tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Panjang menuju Telukbetung Selatan. Diduga karena tidak mampu mengendalikan kecepatan saat berbelok, mobil tersebut menabrak tembok sebelah kiri rumah di dekat CV Bumi Waras. “Kasusnya tetap diproses untuk mencari tahu penyebab terjadinya kecela­ kaan,” ujar Reza. Sebagai barang bukti,mobil Avanza itu dibawa petugas ke Polresta Bandar Lampung. Sementara, pemilik bangunan belum melaporkan kejadian ini. (AMR/K1)

“Saya kehilangan dua kaki dan alat vital akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi,” ujar mantan buruh PT Estadio Planning Contractor (PT EPC) ini, saat ditemui di kediaman­ nya, Jalan Anggun Cik Tunggal Nomor 43, Sumurputri, Teluk­ betung Selatan, Sabtu (14/6). Beberapa hari setelah kejadi­ an, kenangnya, kedua kakinya membusuk dan berbelatung. Kala itu, hanya istrinya, Sri Su­ marni, dan salah satu adiknya yang setia merawatnya. Per­ usahaan menyatakan bersedia menanggung biaya berobatnya, tetapi Aziz tidak mendapat asuransi kecelakaan kerjanya.

Aziz mengajukan santunan kecelakaan kerja sebesar Rp500 juta berikut kursi roda elektrik dan kaki palsu kepada per­ usahaan. Namun, pengajuan itu ditolak. Tak menemukan cara lain, akhirnya Aziz mengadu ke me­ dia cetak di Lampung. Barulah setelah itu, Dinas Tenaga Kerja Bandar Lampung memfasilitas­ inya dengan perusahaan. Beberapa kali pertemuan, perusahaan melakukan ne­ gosiasi dengannya. Sampai akhirnya, Aziz menyetujui santunan Rp175 juta, berikut BPJS kesehatan selama 5 tahun menjalani rawat jalan. Kini Aziz sudah mendapatkan dua kaki palsu dan mengembali­ kan fungsi organ vital melalui fisioterapi. Di penghujung sore kemarin, Aziz duduk nyaman di kasur

mininya mengamati empat anaknya, yaitu Mareza Arasidu (6,5), Yoan Kurnia Dwiki Sapu­ tra (4,5), Chintya Veronica (3,5), dan Wilson Idam Wyakta (1,5), yang asyik bermain di depan rumah. Aziz membuka warung di depan rumahnya dan men­ j u a l p u l s a e l e k t r i k u nt u k menopang kebutuhan ekono­ mi keluarga. “Sekarang saya hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Tapi, saya ber­ syukur masih diberi umur panjang. Saya memikirkan masa depan keempat anak saya ini,” kata Aziz yang di­ iringi helaan napas panjang. A z i z d a n ke l u a rg a j u g a sudah menandatangani su­ rat pernyataan untuk tidak ­menuntut perusahaan. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

“SITUS Malaysia-Today Selasa (10/6) mengutip lapor­ an studi dua guru besar Uni­ versitas George Washington, AS, Hossein Askari dan Sche­ herazde, tentang pengamalan nilai-nilai islami ajaran di 208 negara,” ujar Umar. “Hasilnya, Irlandia negeri paling islami di dunia!” “Lebih mencengangkan lagi, Top 10 negeri yang mereflek­ sikan nilai-nilai islami da­ lam masyarakatnya, tak satu H. Bambang Eka Wijaya pun dari negeri mayoritas muslim!” timpal Amir. “Top 10-nya, Irlandia, Den­ mark, Luksemburg, Swedia, Inggris, Selandia Baru, ­S ingapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia!” “Malah sampai Top 25 tak terdapat negeri ber­ penduduk mayoritas muslim! Barulah pada Top 50 terdapat Malaysia (33) dan Kuwait (48),” tukas Umar. “Kedua negara muslim itu pun masih kalah dari Israel, di peringkat 27! Dibanding AS, Belanda, dan Prancis di peringkat 15, 16, dan 17, Arab Saudi jauh di bawah yakni peringkat 91, dan Qatar 111. Peringkat Indonesia sukar di-browsing dari Islami­ city Index yang dimuat Global Economic Journal edisi Oktober 2010 itu!” “Laporan terakhir diangkat wawancara terakhir Hossain Askari kelahiran Iran dengan BBC yang mengatakan, negara-negara mayoritas muslim mengamalkan dengan buruk ideal-ideal ajaran Islam karena banyak yang menggunakan agama hanya sebagai alat kekuasaan!” timpal Amir. “Menurut dia, banyak negara yang mengaku islamis tapi se­r ing berlaku tidak adil, korup, dan terbelakang, yang jauh dari gambaran ideal Islam!” “Pengamalan nilai-nilai ideal budaya islami dalam studi dibandingkan dengan pencapaian ekonomi masyarakat, pemerintahan, hak—hak asasi manu­ sia dan politik, dan hubungan internasional!” tegas Umar. “Dia tuturkan temuannya, karakteristik korup, penindasan, aturan hukum yang tak adil, tidak ada persamaan hukum, kesempatan tak sama dalam pengembangan sumber daya manusia, bermewahmewah di tengah kemelaratan, kekerasan dan agresi sebagai resolusi konflik sebagai lawan dari dialog dan rekonsiliasi, dan berbagai ketakadilan yang membuktikan jauh dari gambaran komunitas islami!” ujar Amir. “Untuk memperbaikinya, ubahlah segala realitas buruk itu menjadi islami, bukan lagi cuma seolah-olah—pseudomatis!” “Sebagai model idealnya tentu Irlandia, di mana sekitar 50 ribu orang warganya memeluk Islam!” tegas Amir. “Ada Pusat Kebudayaan Islam Irlandia (ICCI), muslim hidup damai berdampingan dengan warga Irlandia lainnya karena kesamaan sejarah dan nasib, sering dicap teroris!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

DAERAH minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

CMYK AKP Zulkifli (Kasat Lantas Polres Mesuji) “Sebelum ada polres, masyarakat tidak banyak tahu tentang peraturan menggunakan helm bagi pengguna kendaraan roda dua. Kini kami tengah mencoba mengubah kebiasaan buruk tersebut.”

3

Kakam Minta Pencairan ADK di Bank Terdekat

selintas Usut Kasus Kematian Seorang Nenek WARGA Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, mengharapkan kepolisian segera mengungkap peristiwa tewasnya Suriyana (70), yang ditemukan telah menjadi mayat di kebun miliknya di Karangnyimbur, Pekon Tanjungsetia, Pesisir Selatan, Kamis (12/6), sekitar pukul 14.00. Warga menduga korban telah menjadi korban perampokan. Menurut Rudi (35), warga setempat, Sabtu (14/6), korban pertama kali ditemukan anak-anak pekon setempat yang sedang mencari buah kelapa di kebun milik korban. “Korban ditemukan di lahan kebun kelapa miliknya di Karangnyimbor, Pekon Tanjungsetia, Kamis (12/6), sekitar pukul 14.00.” Rudi menduga Suriyana menjadi korban perampokan karena perhiasan yang dikenakannya berupa kalung emas 20 gram dan cincin emas 10 gram hilang. Selain itu, di tubuh korban didapati sejumlah luka tusuk, antara lain di dada, leher, dan tangan. “Informasinya ada 9 luka tusukan,” ujarnya. (YON/D3)

Pencairan ADK dan dana-dana lain di bank terdekat bertujuan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. Guntur Taruna

M

A R A K N YA a k s i ke j a h at a n a k h ir-akhir ini di w i l aya h Ka b u p ate n T u langbawang membuat ciut nyali sejumlah kepala kampung (kakam) di Kecamatan Penawartama, Gedungaji Baru, Rawajitu Selatan, dan Rawajitu Timur. Mereka keberatan mengambil alokasi dana kampung (ADK) di Bank Lampung yang lokasi­ nya cukup jauh di ibu kota Kabupaten Tulangbawang, Menggala. Mereka takut dan khawatir saat membawa pulang uang puluhan juta dan melewati perkebunan sawit yang cukup sepi dicegat penjahat di tengah jalan. Meskipun hal itu belum pernah terjadi, mereka menganggap penting untuk mengambil langkah antisipasi.

J

auhnya tempat mengambil ADK membuat risiko menjadi korban tindak kejahatan makin besar. Kekhawatiran para kepala kampung itu terungkap saat rapat sosialisasi penggunaan ADK di balai Kampung Su­ kabhakti, Kecamatan Gedung­ aji Baru, Tulangbawang, Jumat (13/6). Acara diikuti puluhan kepala kampung dari empat kecamatan— Penawartama, Gedungaji Baru, Rawajitu Selatan, dan Rawajitu Timur—dihadiri masing-masing camat. Menurut Kepala Kampung Gedungkarya Jitu, Agus, jauhnya tempat mengambil ADK membuat risiko menjadi korban tindak kejahatan makin

besar. “Tempat pengambil­ an dana di Bank Lampung Menggala cukup jauh dari kampung kami yang keba­ nyakan berada di pelosok. Selain itu, kami juga harus melintasi sejumlah jalan umum yang sepi,” ujarnya. Untuk mengantisipasi menjadi korban tindak kejahatan, para kepala kampung meminta kelonggaran kepada dinas terkait untuk mengalihkan pengambilan ADK ke BRI terdekat, se­ perti di BRI Rawajitu Selatan. Pengalihan itu bukan hanya untuk ADK, melainkan juga untuk dana-dana lain, se­ perti GSMK. “Meskipun belum pernah terjadi, kita harus selalu waspada karena ini juga merupakan tanggung jawab kepala kampung. ADK harus sampai kepada yang berhak menerimanya di kampung dan dapat digunakan sebagaimana mestinya,” kata Agus. Menanggapi keinginan para kepala kampung itu, Eri Budi Santoso dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Tulangbawang, didampingi Ami, pada sosialisasi ADK, mengatakan akan menyampaikan usulan kepada atasannya. “Selama ini Pemkab Tulangbawang sudah bekerja sama dengan Bank Lampung dalam hal pencarian dana. Semoga keinginan kepala kampung ini bisa difasilitasi Bank Lampung, setidaknya s e t i a p ke p a l a k a mp u n g bisa membuat re­kening di masing-masing bank yang diinginkan sehingga da­ nanya bisa ditransfer,” kata Eri. (D3)

gunturtaruna@lampungpost.co.id

BP4K Lampung Selatan Terapkan Panen Demplot UNTUK mendukung pe ­ ngadaan pangan di Kabupaten Lampung Selatan, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) setempat menggelar panen demonstrasi plot (demplot) pemupukan organik padi sawah di kantor Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Palas, Jumat (13/6). Kepala BP4K Kabupaten Lamsel Noviar Akmal me­ ngatakan kegiatan penanaman demplot tersebut me­ rupakan hasil pengkajian para penyuluh dalam rangka mencari teknologi-teknologi yang nanti disampaikan kepada para petani. “Jadi, ini dilaksanakan dengan spesifikasi lokasi yang ada di Kecamatan Palas supaya para petani tidak mencoba-coba. Dari hasil panen ini, nantinya sebagai rujukan untuk direkomendasikan kepada para petani dalam menanam padi yang

±

menggunakan pupuk orga­ nik dan jarak tanam dengan sistem legowo 4:1,” kata dia, saat dihubungi Lampung Post, Sabtu (14/6). Menurut Noviar Akmal, dari hasil penelitian pada panen demplot ini, pihaknya yakin adanya peningkatan hasil produksi 1—1,5 ton per hektare (ha) saat musim panen kali ini. “Yang jelas, ini sangat mendukung sekali dan kami mengharapkan para petani bisa mengaplikasikannya atau menerapkannya di lapangan,” ujar dia. Dia juga mengatakan panen demplot itu dihadiri kurang lebih 150 pengurus kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) se-Kecamatan Palas. “Kami berharap seluruh petani yang ada lebih semangat dalam memba­ ngun pertanian ini dan dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. (*2/D3)

Pengendara Motor Enggan Pakai Helm

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

DISETOP WARGA. Proyek galian pipa gas milik Perusahaan Gas Negara di Desa Bandarsribhawono, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, sepanjang 1.200 meter diberhentikan warga sejak Selasa (10/6) hingga Sabtu (14/6). Warga meminta PGN memenuhi tuntutan kompensasi atas lahan yang terkena proyek tersebut Rp1 juta/meter.

Warga Setop Proyek Pipa Gas WARGA Dusun 1 dan 4, Desa Bandarsribhawono, Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, menolak proyek pemasangan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Dua alat berat ekskavator berhenti menggali lahan untuk ditanam pipa gas sejak Selasa (10/6) hingga Sabtu (14/6) setelah disetop paksa warga. Warga beralasan pihak per­ usahan tidak pernah mengajak musyawarah warga Dusun 1 dan 4 atas pembangunan proyek tersebut. Wakil warga Dusun 1 dan 4, Deden dan Edi, mengatakan rencananya jalur lahan yang akan dikeruk sepanjang 1.200 meter dan PGN melalui reka-

nan PT Rekayasa Industri dan PT Yasa Industri Nusantara (YIN) baru mengeruk sepanjang 100 meter. Menurut Deden, warga kedua dusun meminta kompensasi Rp1 juta/meter. Sebab, dampak dari pengerukan jika musim hujan, jalan menjadi licin akibat kerukan tanah dan jika musim panas akan menimbulkan debu. “Yang pasti selama pengerjaan akan mengganggu aktivitas transportasi warga,” kata Deden yang diamini ratusan warga. I ro n i s nya , k at a D e d e n , pihak perusahaan akan menurunkan anggota TNI untuk mengamankan pengerjaan proyek . Meski demikian, warga tidak akan takut dan

jika permintaan kompensasi tidak dipenuhi, warga tetap menolak pengerukan lahan untuk penanaman pipa gas di Dusun 1 dan 4. “Kami tidak takut meskipun dijaga TNI karena tentara tidak akan melakukan tindakan ke­ kerasan tanpa perhitung­an,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Camat Bandarsribhawono, Eko Suprianto, saat mendatangi warga Dusun 1 dan 4 meminta jangan sampai ada tindakan anarki atau perusakan terhadap peralatan milik perusahaan. Dia menyarankan warga menggelar musyawarah dengan pihak PGN. Rencana­ nya musyawarah digelar Senin (16/6). (GUS/D3)

KESADARAN pengguna kendaraan roda dua atau sepeda motor di Kabupaten Mesuji terhadap pentingnya mengenakan helm saat berkendara sangat rendah. Parahnya, pelanggaran tersebut lebih banyak didominasi pelajar. Hampir seluruh pengendara sepeda motor, yang mayoritas pelajar, di Mesuji mengabaikan pentingnya menggunakan helm. Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Zulkifli mengatakan pentingnya menggunakan helm saat berkendara sudah sangat sering disosialisasikan kepada masyarakat, terutama pelajar. “Kami tidak pernah berhenti menyosialisasikan pentingnya menggunakan helm, selain juga membawa kelengkapan surat-surat kendaraan. Kami telah berupaya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, meski hasilnya masih belum maksimal,” kata Zulkifli, Sabtu (14/6). “Sebelum ada polres, masyarakat tidak banyak tahu tentang peraturan menggunakan helm pada pengguna kendaraan roda dua. Kini kami tengah mencoba mengubah kebiasaan buruk tersebut,” ujarnya. Pihaknya juga berharap masyarakat bisa ikut mendukung upaya kepolisian itu dengan memberikan arahan terhadap keluarganya lebih dahulu untuk menggunakan helm. Zulkifli juga mengimbau kepada seluruh guru juga kepala sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan helm kepada para siswanya. (CK6/D3)


NASIONAL minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

Eko Sakapurnama (Pakar Kepemimpinan UI) Kepemimpinan efektif itu terjadi ketika si pemimpin bisa berpikir kreatif, inovatif, memunculkan ide baru, dan dia diikuti orang lain.

6

Jokowi-JK Figur Pemimpin Efektif PAKAR kepemimpinan dari Universitas Indonesia (UI), Eko Sakapurnama, berpendapat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, merupakan pemimpin yang efektif. Ini dilihat dari tim pemenangan kubu capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengikuti jejak Jokowi-JK dengan membuka rekening gotong royong. “Dari kasus ini, saya melihat Jokowi-JK yang menang dalam konteks memiliki kepemimpin­ an yang efektif,” kata Eko di Jakarta, Sabtu (14/6). Ia menjelaskan kepemimpin­ an efektif itu terjadi ketika si pemimpin bisa berpikir kreatif, inovatif, memunculkan ide baru, dan dia diikuti orang lain (follower). Karena esensi seorang pemimpin adalah ketika ada leader, maka ada follower, dan ada situasi yang melingkupinya. “Jadi kalau ada leader tanpa follower ya tak efektif juga. Supaya efektif, dia harus bisa memunculkan kebaruan,” ujarnya. Eko menilai memang Jokowi yang membuat tren untuk rekening kampanye. Ternyata ide itu, se­ telah dilaksanakan, menarik banyak simpatisan dan berefek positif sehingga akhirnya diikuti. “Mungkin Prabowo bukan kagum sama Jokowi. Cuma saya berpikir, malu apa enggak kalau mengikuti apa yang dilakukan calon pemimpin lainnya? Sebab, dengan begitu artinya dia tak kreatif dan tak genuine. Seharusnya kan dia bikin tren baru supaya menjadi pemimpin inovatif, supaya betul-betul bisa jadi pemimpin,” kata Eko. Sebelumnya, tim PrabowoHatta pernah mencibir rekening gotong royong untuk partisipasi publik yang dibuka Jokowi-JK. Menurut Direktur Hukum dan Advokasi tim pemenangan Prabowo-Hatta, Ahmad Yani, masyarakat sudah cerdas. “Katanya mau menyejahterakan rakyat, tapi kok malah menyengsarakan,” katanya di Rumah Polonia, Jalan CipinangCempedak, Jakarta Timur, Jumat (30/5) lalu. (ANT/R6)

selin tas Percetakan Surat Suara Butuh Tambahan Waktu PRODUSEN surat suara pemilu presiden untuk wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung, PT Temprina, optimistis akan merampungkan pencetakan 14 juta lembar surat suara dalam waktu 10 hari. Namun, mereka membutuhkan tambahan waktu dua hari untuk verifikasi. “Kami sudah mulai melaksanakan pencetakan surat suara sejak 10 Juni 2014 lalu, dan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari ke depan,” kata Manajer Operasional PT Temprina Lutfi di Bekasi, Sabtu (14/6). Perusahan percetakan di Kampung Sawahbogo, Jalan Setia Darma II No. 82, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, itu menargetkan mencetak 1 juta lembar surat suara per hari. Untuk mengejar target itu, pihaknya mempekerjakan 200 karyawan dengan sistem sif setiap harinya. Kertas suara yang selesai dicetak kemudian diverifikasi sebelum didistribusikan ke lokasi tujuan. “Ada tiga filter produksi, yakni manual, mesin, dan percetakan,” katanya. (ANT/R6)

Pesawat Militer Ukraina Jatuh Lagi

n ANTARA/F.B. ANGGORO

PUNCAK BAKAR TONGKANG. Warga menyaksikan pembakaran tongkang pada puncak acara ritual Bakar Tongkang di Kota Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Riau, Sabtu (14/6). Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyatakan sekitar 40 ribu wisatawan lokal dan mancanegara mengikuti ritual yang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa setempat, tetapi kini menjadi daya tarik wisata budaya di Riau.

Konflik Irak Dikhawatirkan Picu Harga Minyak Konflik di Irak dikhawatirkan merugikan pasokan minyak global mengingat Irak merupakan produsen minyak terbesar kedua di dunia. Nova Lidarni

K

ONFLIK Iran dikhawat i rk a n s e j u m l a h pihak dapat memicu kenaikan harga minyak dunia. Pasalnya, Iran merupakan produsen minyak terbesar kedua OPEC (organisasi negara pengekspor minyak). Christopher Bellew, seorang pedagang di Jefferies Bache, mengatakan jika konflik berlanjut dikhawatirkan akan merugikan pasokan minyak global. “Jika konflik ini membuat Irak menjadi tersingkir sebagai eksportir, ini akan berdampak signifikan terhadap harga-harga,” kata Christopher seperti yang dikutip dalam BBC, Jumat (13/6). Harga minyak dunia naik ke level tertinggi selama sembilan

bulan terakhir. Minyak mentah Brent naik sekitar 3% menjadi 113,27 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah Ame­ rika Serikat naik lebih dari 2% menjadi 106,71 dolar AS. Penaf-

P

BB juga akan meningkatkan pengiriman bantuan ke Irak, tempat ratusan ribu orang terlantar.

siran tertinggi untuk keduanya sejak September 2013 lalu. Peningkatan harga minyak juga merugikan pasar saham global. Saham Amerika Serikat jatuh pada Kamis (12/6) dan indeks saham utama di Asia juga melemah pada awal perdagangan Jumat (13/6).

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR menyetujui harga Indonesia Crude Price (ICP) sebesar 105 dolar AS per barel dalam rapat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), Selasa (10/6). Obama Tarik Pasukan Sementara itu, untuk menyelesaikan konflik Irak, Presiden Amerika Barack Obama akan mengambil keputusan dalam beberapa hari ke depan. Rencananya Obama tidak akan menempatkan pasukan AS di wilayah itu dan akan menyiapkan beberapa langkah opsi penyelesaian. “Kelompok militan Sunni yang tergabung dalam ISIS tidak hanya membahayakan Irak, tetapi juga menimbulkan ancaman bagi kepentingan AS,” ujar Obama, Sabtu (14/6). Dalam beberapa hari ter­ akhir, kelompok militan Sunni telah menguasai Kota Mosul dan Tikrit, lalu bergerak makin dekat

ke ibu kota Irak, Bagdad. Mereka menganggap umat Syiah di Irak adalah kaum kafir. Sedangkan pasukan pe merintah Irak yang dibantu kelompok milisi Syiah telah memperkuat wilayah utara Baghdad untuk melawan kelompok militan Sunni, ISIS. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga akan meningkatkan pengiriman bantuan ke Irak, tempat ratusan ribu orang telantar. PBB akan membangun kamp-kamp dan memberikan pasokan obat-obatan. “Badanbadan PBB akan mengirim pasokan ke negara itu untuk mengantisipasi kesengsaraan lebih jauh,” kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq di New York, kemarin. Haq menambahkan badan PBB urusan pengungsi, UNHCR, cemas karena kurangnya tempat penampungan, sedang­ kan jumlah pengungsi terus meningkat. (MI/ANT/R6)

novalidarni@lampungpost.co.id

SEBUAH pesawat kargo militer Ukraina, II-76, jatuh setelah ditembak kelompok separatis pro-Rusia di dekat kota kawasan Ukraina timur, Luhansk, Sabtu (14/6), pukul 01.10 waktu setempat. Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan 49 serdadu militer yang berada dalam pesawat tewas semua. Di ibu kota, Kiev, kantor Jaksa Agung Ukraina menyatakan dalam pesawat terdapat 9 awak dan 40 pasukan penerjun. Itu adalah korban terbesar yang diderita militer Ukraina dalam satu serangan kelompok separatis sejak operasi militer dikerahkan di kawasan timur (Luhansk dan Donetsk). Pekan lalu, militan juga menembak jatuh pesawat kargo yang menewaskan tiga orang dan sebuah helikopter Mi-8 pada akhir Mei lalu. Juru bicara operasi militer Ukraina di kawasan timur, Vladislav Seleznyov, menyatakan penyerang menembaki rombongan militer itu menggunakan senjata antipesawat dan senjata mesin kaliber berat. (MI/R6)

Difabel Tuli Minta Penerjemah Bahasa Isyarat Debat Capres PENYANDANG difabel tuli meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan penerjemah bahasa isyarat dalam acara debat capres dan cawapres, Minggu (15/6). Laksmasyita Khanza Larasati Carita, seorang difabel tuli di Yogyakarta, melalui penerjemahnya Tri Murni, mengatakan ingin tahu program capres-cawapres yang disampaikan dalam debat. Dia mengaku tidak tahu apa materi perdebatan dan program-program yang di­ sampaikan pada debat caprescawapres pertama lalu. Padahal, sebagai pemilih pemula, Syita, panggilan Laksmasyita, ingin tahu seberapa peduli capres-cawapres terhadap ke­ lompok difabel sepertinya. Syita, kata Murni, sangat

berharap pada KPU agar dalam debat kedua malam nanti ada penerjemah. Ka­ rena bagi Murni, meniadakan penerjemah bagi difabel tunanetra merupakan di­ skriminasi bagi difabel tuli. “Jelas diskriminasi terhadap difabel tuli,” kata Murni. Wiji, salah satu murid bahasa isyarat, juga menyayangkan debat caprescawapres yang mampu memberikan pendidikan politik bagi penduduk Indonesia tidak bisa dirasakan semua. “Padahal me­reka juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan politik,” katanya. Wiji mengaku sudah melayangkan surat ke KPU RI agar menyediakan penerjemah bagi kelompok difabel tuli. (ANT/R6)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 15 mei 2014 LAMPUNG POST

10 refleks i

Visi Maritim

Gubernur

Harus Kuat

Kehidupan nelayan Indonesia masih miskin. Ketidakpastian penghasilan dan tidak ada perlindungan membuat nelayan tak seperti bangganya lagu heroik: Nenek Moyangku Seorang Pelaut.

N

ELAYAN adalah profesi mulia. Di tangan para pelaut ulung, kebutuhan nutrisi protein rakyat digantungkan. Namun, nasib mereka seperti tak mendapat perhatian pemerintah. Untuk mengetahui kondisi terkini para pemburu ikan di lautan itu, wartawan Lampung Post Inge Oliva B. Mangkoe mewawancarai Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Yussuf Solichien, Rabu (12/6), di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, di sela-sela acara HUT ke-41 HNSI. Berbagai hal krusial disampaikan pria kelahiran Lampung ini untuk segera mendapat penanganan pemerintah. Berikut pe­ tikannya. Apa komentar Anda tentang kondisi nelayan kita saat ini? Kondisinya masih sulit. Masih jauh dari harapan. Pemerintah belum memberi perhatian yang serius untuk kehidupan nelayan kita. Bukan bermaksud membandingkan, di Tiongkok nelayan sangat diperhatikan. Dari sisi ekonomi, mereka mendapat subsidi biaya hidup. Mereka dibuatkan tempat tinggal yang cukup layak. Kalau sedang berada di laut mencari ikan, mereka juga mendapat jaminan keamanan oleh kapal-kapal perang negara. La, kalau kita. Kami cari hidup sendiri-sendiri. Hidup mati urusan masing-masing. Menurut Anda, pemerintah punya visi ke arah seperti itu? Sebenarnya ada. Tiga tahun lalu, ada Instruksi Presiden No. 15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan. Sayangnya, pelaksana­ an dari Inpres itu belum jelas. Ini yang kami sayangkan. Padahal sangat kami nantikan. Apakah selama ini tidak ada dukungan dana dari pemerintah? Ya, tentu ada melalui Kementerian Kelaut­ an dan Perikanan. Tetapi saya nilai belum sepadan dengan peliknya masalah nelayan. Ya, paling tidak sama dengan alokasi dana yang diterima Kementerian Pertanian, sekitar Rp12 triliun sehingga programnya me­ nyentuh nelayan. Bagaimana dengan infrastruktur perikanan? Sekali lagi saya harus membandingkan. Di Jepang, dengan panjang pantainya 33 ribu km memiliki 3.000 pelabuhan perikanan.

Yussuf Solichien Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Thailand punya pantai sepanjang 17 ribu km punya 60 pelabuhan perikanan. Nah, Indonesia yang punya lebih dari 95 ribu km panjang pantainya, hanya punya 17 pelabuhan perikanan. Bagaimana nelayan kita mau sejahtera? Kita tidak punya pelabuhan ikan yang ba­ nyak. Jadi nelayan kita hanya mencari ikan secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Berapa jumlah idealnya? Paling tidak, satu kabupaten memiliki satu pelabuhan perikanan. Sekarang ada 400 kabupaten/kota pesisir. Jadi, ya minimal 400 lah. Kita enggak harus seperti Jepang yang memiliki 3.000 pelabuhan perikanan. Kita punya 400 saja sudah bagus. Pemerintahan SBY segera berakhir. Dua calon presiden sedang bersaing. Siapa di antara dua itu yang punya visi maritim lebih baik? Ya, kita punya 16,2 juta nelayan di seluruh

Biodata Organisasi

Nama : Mayjen TNI (Mar) Yussuf Solichien, M.SE, M.Si. Kelahiran : Jakarta, 8 Maret 1950 Pendidikan: -

Magister Sains Hubungan Internasional FISIP UI, Jakarta (2008) Kursus Reguler Lemhannas XXXII, Jakarta (1999) Sarjana Ekonomi Manajemen UT, Jakarta (1995) Graduate Diploma in Strategic Studies JSSC, Australia (1995) Australian Joint Forces Staff College (Seskogab), Canberra, Australia (1995) Sekolah Staf dan Komando TNI AD, Bandung (1992) Pendidikan Lanjutan Perwira II, Surabaya (1983)

-

Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Jakarta, 2012-2017 Ketua Umum Induk Koperasi Nelayan Indonesia, Jakarta, 2010-2015 Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Jakarta, 2007-2012 Asrena Kasal Mabes TNI AL, 2003-2006 Komandan Komando Pendidikan TNI AL, Surabaya, 2002-2003 Kadispotpal Mabes TNI AL, Jakarta, 2001–2002 Komandan Lantamal V Armada RI Kawasan Barat Jayapura, 2000-2001 Kasudis Mabes TNI AL, Jakarta, 1999-2000 Komandan Satuan Marinir Armada Barat, Jakarta, 1997-1998 Paban Operasi Mako Korps Marinir, Jakarta, 1995-1997

Pekerjaan -

Chairman PT Daya Maritim International, 2006-sekarang Presiden Direktur PT Indo Produk Alam (Inpal), 2011–sekarang Komisaris PT Eastern Mining Energy, 2012-sekarang Mayor Jenderal TNI Marinir Dinas TNI AL, 1973-2006

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Prestasi - Bintang Yudha Pratama, 2006 - Bintang Jalasena Pratama, 2005 - Bintang Yudha Dharma Narariya, 2003

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

Indonesia. Kita punya instrumen kuat untuk memengaruhi negara. Saya katakan, negara sekarang lalai untuk peduli terhadap nelayan. Karena itu, saya minta, capres dan cawapres sekarang harus punya visi maritim, punya wawasan maritim yang luas untuk memba­ ngun negara maritim ini. Saya pikir Jokowi-JK punya visi maritim yang lebih jelas. Di situ disebutkan memba­ ngun negara maritim yang kuat dan mandiri. Dan itu sesuai dengan visi kami. Pasangan Prabowo-Hatta saya yakin juga punya visi, tetapi saya tidak tahu persis. Itu artinya HNSI mendukung Jokowi? Secara institusi kami organisasi independen. Tetapi secara individu, terus terang saya mendukung Jokowi-JK. Dari perspektif nelayan, apa harapannya? Yang pertama, untuk pemerintah yang baru nanti, kami minta paradigma harus berubah. Harus diadakan gerakan pembaruan, harus diadakan gerakan restorasi Indonesia di bidang maritim. Salah satunya adalah anggaran harus di­ tingkatkan. Paling tidak sama dengan Kementerian Pertanian. Sekarang yang kami terima hanya Rp5 triliun. Maka itu, politik anggaran harus berpihak. Yang kedua, semua pejabat yang berkaitan dengan pembangunan maritim harus orangorang yang punya kompetensi di bidang ini. Harus punya visi misi maritim yang kuat. Harus punya kapabilitas. Terpenting dari segalanya, mereka harus bermoral, bijaksana, kuat, berani, amanah, dan merakyat untuk kesejahteraan rakyat. (M1)

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Ac­ count Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti

±

“Kami membutuhkan pemimpin-pemimpin yang terinspirasi dengan idealisme, ... yang mampu menerangi rakyat dengan api yang datang dari jiwa mereka yang membara.” (Theodore Rooselvelt). *** SAYA tak tahu adakah kini pemimpin yang terinspirasi dengan idealisme itu? Kalau ada, apakah “mampu me­ nerangi rakyat dengan api yang datang dari jiwa me­ reka yang membara?” Inilah yang kini menjadi “gugatan” di banyak negara demokrasi, juga negeri kita. Demokrasi memang memberi tempat seluas-luasnya kepada rakyat untuk menggugat para pemimpinnya. Karena itu, banyak “nasihat” dari para “negarawan”, pemimpin hendaklah me­ DJADJAT SUDRADJAT reka yang telah selesai dengan dirinya, keluarganya, kelompoknya, dan dengan “pemodalnya”. Yang tak boleh putus adalah dengan pu­ blik yang membesarkannya. Ia harus berada dalam hati mereka. Sejujurnya saya gembira dengan seorang gubernur baru Lampung, Muhammad Ridho Ficardo. Ia tak saja muda, 34 tahun, tapi juga bukan berasal dari klan politik Lampung yang selama ini kerap berhadapan secara diametral. Ridho bebas dari narasi politik Lampung yang sepanjang reformasi ini kerap riuh. Ridho berasal dari lingkaran yang lain. Ia putra Fauzi Toha, direktur utama Sugar Group, milik Gunawan Yusuf itu. Karena itu wajar, Ridho menjadi harapan baru Lampung. Wajar publik ingin suasana politik yang berbeda, yang segar, yang menginspirasi. Apakah ia bisa menjadi gantungan harapan itu? Bung Karno memang pernah sesumbar ingin “mengguncang dunia” cukup dengan 10 pemuda. Tapi, apakah Ridho punya elan muda yang diharapkan itu? Kita belum bisa menjawab sekarang. Ada banyak orang muda menjadi pemimpin publik, tapi satu per satu berguguran. Ada banyak orang muda menjadi bupati di provinsi ini, tapi kita juga belum merasakan “guncangannya”. Belum terasa jiwa muda yang “menggedor-gedor” itu—seperti kata Bung Karno. Demokrasi memang memberi tempat seluas samudera kepada seluruh warga untuk menjadi apa saja. Juga pada Ridho untuk menjadi gubernur. Terlebih lagi, ia punya pendidikan bagus. Selesai S-1 di Universitas Padjadjaran, S-2 di Universitas Indonesia, dan kini tengah menyelesaikan S-3 di universitas yang sama. Tak hanya itu, ia aktif di kepanduan, ini terpuji. Ia menempa kepemimpinannya di Lemhannas, ini baik. Ia bergiat di lapangan usaha, ini mulia. Tapi, yang saya tak bersetuju adalah bagaimana ketika sosialisasi, tim Ridho betul-betul unjuk kekuatan materi. Dari banyak cerita di lapangan, ketika saya juga sosialisasi sebagai calon anggota legislatif, masyarakat mengenal Ridho bukan karena “kecerdasannya” itu, melainkan karena membagi-bagi sembako. Juga berbagai hiburan dengan hadiah yang menggiurkan. Praktik seperti ini jelas kian membangun persepsi publik, bahwa hajatan politik adalah berarti pesta materi. Laku ini jelas berpotensi kian menyuburkan politik uang yang menjadi keprihatinan kita bersama. Di mana tempat mereka yang punya potensi tapi miskin materi? Kita tahu, kini politik memang amat “memuliakan” materi. Nyaris mustahil, tanpa menggelontorkan banyak uang bisa menjadi anggota parlemen, bupati, gubernur, presiden. Tapi, juga seperti disorot banyak pihak, politik uang yang gila-gilaan, mustahil bisa menghasilkan pemimpin yang bermutu. Jokowi-Ahok untuk DKI Jakarta, misalnya, adalah salah satu contoh pemimpin yang melawan politik berbiaya tinggi itu. Justru karena Ridho berasal dari generasi baru politik di Lampung, kita berharap ia punya cara-cara yang berbeda dengan politikus pada umumnya. Cara-cara yang mencerminkan ia memang punya kecerdasan sesuai pendidikannya. Bahwa ia memang pemimpin. Tentu saja, apa pun opini dan persepsi tentang Ridho, secara konstitusional ia telah dilantik menjadi gubernur provinsi yang mendapat sebutan “Jawa Utara” ini. Ia pemimpin penduduk 9,7 juta jiwa. Semua pihak harus menerimanya. Tapi, justru karena menjadi “harapan baru” masyarakat Lampung, selama memimpin Ridho harus membuktikan ia memang gubernur yang menjadi harapan itu. Dalam konteks itu pula, Ridho juga harus berlatih me­ nerima kritik sebagai bagian yang menyehatkan. Sebab, pemimpin yang “kuat”, ia tak merasa jadi kecil karena kritikan dan tak menjadi busung dadanya karena pujian. Ia besar karena memang bekerja, dipercaya, dan publik merasakan manfaatnya.***

Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas minggu, 15 Juni 2014

LAMPUNG POST

11

Sore Ceria, Edukasi Nonprofit

RRI Pro 2 FM Lampung

BERITA DUKA CITA Telah berpulang dengan tenang ke Rumah Bapa di Surga, Ibunda/Ibu Mertua/ Nenek kami Tercinta :

Berkomunikasi dengan publik membutuhkan pengetahuan, kecerdasan, mental, etika, dan teknik yang mapan. Dunia broadcasting melatih itu. Salah satunya, program Sore Ceria RRI Pro 2 FM Lampung.

“9

2,5 RRI Pro 2 FM Suara Kreativitas. Hai sahabat kreatif. Kalian bakal ditemenin bareng DJ-DJ yang kece di sini sampai jam 5 nanti di Sore Ceria yang bikin sore kamu makin berwarna.” Celoteh DJ, sapaan untuk penyiar, itu terasa akrab dan renyah. Terpantau dari frekuensi 92,5 FM dalam mata acara Sore Ceria di stasiun RRI Pro 2 FM Lampung, komunikasi dari ruang siaran itu cukup komunikatif. Gaya obrolan gaya anak muda lengkap dengan bahasa gaulnya kadang dominan. Meskipun demikian, beberapa dialog kadang terasa kurang lancar. Maklum, para penyiar adalah para pelajar setingkat SMA yang sedang menjajal kemampuan, belajar, dan berkenalan dengan dunia broadcasting. “Sore Ceria itu program pendidikan yang dimiliki RRI untuk memberikan pendidikan broadcast ke pelajar SMA. Saat ini sudah angkatan 19,” ujar Priyonggo Jatmiko, koordinator RRI Pro 2 FM Lampung. Program berdurasi dua jam ini dibuat sebagai wadah edukasi para pelajar SMA agar mereka mempunyai kegiatan lain di luar jam sekolah. Dalam program ini, para pelajar SMA tidak langsung menyentuh mikrofon. Mereka dibekali dengan training berupa public speaking, event management, teknik pernapasan, dan berbagai etika siaran. “Ada pelatihan selama beberapa minggu. Lalu, uji coba siaran didampingi penyiar angkatan sebelumnya. Kami harus pastikan mereka benar-benar pandai mengoperasikan mixer (alat siaran) sambil cuap-cuap di udara.” Program ini disiarkan lima hari sepekan setiap pukul 15.00—17.00, sesuai nama acaranya Sore Ceria. Pemilihan waktu siar pada sore hari juga disesuaikan dengan setelah jam pulang sekolah. Setiap acaranya terbagi menjadi dua segmen. Awal pekan dimulai dengan segmen Goes to School, yang membahas tentang semua kehidupan sekolah. Lalu, Barbeque Sorcer yang kepanjangannya Bercanda Bareng Request Anak-anak Sore Ceria. Di acara ini, memungkinkan sahabat kreatif, sapaan

bagi pendengarnya, untuk memesan lagu Indonesia terbaru yang akan diputarkan dan mengirim salam. Dua bumbu acara yang sudah lama melekat sebagai acara khas radio. Selain itu, ada segmen Opor, singkatan dari opini Pro 2 yang digelar setiap Selasa. Sesuai namanya, Opor memberikan sahabat kreatif untuk memberikan pendapatnya tentang satu tema yang ditawarkan. Ada lagi Abon, All About Indonesia. Segmen ini membahas secara detail semua tentang Indonesia. Dari makanannya, suku, kebiasaan, maupun tradisi uniknya yang dibawakan secara santai dengan gaya anak muda yang mengundang tawa. Menjaring segmen pendengar berusia 15—25 tahun, tak lengkap apabila tanpa membahas asam manis cinta. Satu segmen bernama Also diketengahkan. Dalam segmen ini, para DJ akan melempar satu bahasan berupa cinta muda-mudi. Segmen lain yang menarik perhatian, yaitu Jus Bananas (Jumat Seru Bareng AnakAnak Sore Ceria). Acara Sore Ceria, tambah Priyonggo, adalah pijakan yang baik untuk melatih komunikasi kepada publik. Meskipun tidak semua lulusan Sore Ceria melanjutkan studinya di bidang penyiaran, banyak yang sukses di jalur tersebut. “Lulusan kami banyak yang berhasil lanjut ke dunia broadcast lainnya kayak televisi dan radio.” (M1)

NURINDA (BUN TJHIN LAN) Meninggal Tanggal Waktu Tempat

: : : :

Dalam Usia 66 Tahun

JUMAT 13 Juni 2014 Pukul 15.15 WIB Di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Jakarta.

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Insan Damai, Jl. W.R. Supratman No.24-A Telukbetung, Bandar Lampung. Dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Natar Pada hari Senin, 16 Juni 2014. Berangkat dari Rumah Duka pada pukul 10:00 WIB Kami yang berduka cita: Anak-anak  Handoko  Handro  Susanti

Remia Putri Wulandari Mahasiswi The London School of Public Relations Jakarta

Menantu Marysca  Yuni Kristinawati  Andri Sofian 

Beserta Cucu & dan seluruh Keluarga

BERITA DUKA CITA Telah berpulang dengan tenang ke Rumah Bapa di Surga, Ibunda/Ibu Mertua/ Nenek kami Tercinta :

NURINDA (BUN TJHIN LAN) Meninggal Tanggal Waktu Tempat

: : : :

Dalam Usia 66 Tahun

JUMAT 13 Juni 2014 Pukul 15.15 WIB Di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Jakarta.

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Insan Damai, Jl. W.R. Supratman No.24-A Telukbetung, Bandar Lampung. Dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Natar Pada hari Senin, 16 Juni 2014. Berangkat dari Rumah Duka pada pukul 10:00 WIB Kami yang berduka cita: Anak-anak  Handoko  Handro  Susanti

Menantu  Marysca  Yuni Kristinawati  Andri Sofian

Beserta Cucu & dan seluruh Keluarga


DUNIA minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

Kebaikan Onil

c e r i ta a n a k

Fadila Hanum

“H

oek! Bau apa ini?!” teriak Rae, si rusa, kaget. Bau busuk tiba-tiba tercium

hidungnya. “Hoek! Iya nih! Bau sekali!” Zee, si zebra, ikut-ikutan berteriak. Zebrazebra lainnya juga mencium bau yang sama. “Kamu buang angin ya?” “Enak saja! Kamu tuh yang buang angin!” Mereka saling menyalahkan. Tiba-tiba ada yang muncul dari permukaan sungai. Itu Onil si kuda nil yang sejak tadi asyik berendam. “Maaf ya teman-teman, aku yang buang angin,” ujar Onil dengan santai. Ia bahkan kembali buang angin. Onil membuka mulutnya lebar-lebar. Saking lebarnya, satu ekor rusa tentu bisa masuk ke mulutnya itu. Dan, olala tercium kembali bau busuk itu. “Kamu ini jorok sekali kuda nil!” ujar Zee kesal. “Iya, masak buang angin dari mulut!” Rae menambahi. Onil hanya menyengir lebar. Memang kenyataannya begitu. Semua kuda nil memang buang angin dari mulut. “Tempat kamu makan kok sama dengan tempat buang angin? Hoek! Mengerikan!” ejek Rae sambil tertawa. “Ahahahaha! Ahahahahaha!” Zee dan semua zebra ikut tertawa. Onil menjadi malu sekali. Rasanya ingin sekali ia menangis. “Lihat dong, Onil berkaca-kaca. Sebentar lagi menangis tuh. Hahahaha. Badan besar tapi menangis seperti bayi. Hahahaha.” Mereka sudah keterlaluan. Onil ingin sekali mengejar dan memberi mereka pelajaran dengan satu serudukan. Tapi Onil tahu, kalau itu ia lakukan mereka akan mati. Onil bukan hewan jahat. Ia memilih diam dan pergi. Onil menuju sungai yang lebih dalam untuk berendam. Berendam sangat mengasyikkan. Onil dapat melupakan kejadian tidak menyenangkan tadi. Walaupun memang benar ia buang angin lewat mulut. Tapi mereka juga tidak

M e war n a i

n FERIAL

bisa mengejeknya seperti itu. Ah sudahlah, lupakan saja. Onil sedang asyik berendam, saat ia mendengar jeritan minta tolong, “Tolong!” Bukankah itu suara Rae? “Tolong kami!” Bukankah itu suara Zee dan teman-temannya? Ada apa dengan mereka? Onil tak menunggu lama. Ia berge-

gas keluar dari sungai dan berlari ke arah suara jeritan. Tampak olehnya seekor harimau mengejar Rae dan rombongan Zee yang berlari kocarkacir. Onil dapat berlari cepat meskipun tubuhnya amat besar. Sekuat tenaga ia mengumpulkan napas. Dan... Hoaaaa....! Onil buang angin lewat mulutnya. Tepat di depan wajah harimau. Seke-

tika harimau itu kaget dan pingsan. Rae dan rombongan Zee jatuh tersungkur kelelahan. Mereka masih kaget dengan kejadian yang baru saja terjadi. Hampir saja salah satu dari mereka menjadi santapan harimau. Ternyata Onil buang angin dari mulut itu ada gunanya juga. “Terima kasih Onil,” ucap Rae terbata-bata. Ia masih lemas ketakutan.

“Maafkan kami ya. Kami sudah mengejekmu tadi. Tapi kamu justru menolong kami,” ujar Zee sambil menangis. “Maaf ya Onil!” mereka semua meminta maaf dengan tulus. Onil mengangguk dan tersenyum lebar. Membalas keburukan dengan kebaikan itu menyenangkan sekali ya. ***

sa h a b at

Azzam Ingin Jadi Dokter A S SA L A M UA L A I K U M teman-teman. Kenalkan, namaku Muhammad Azzam Faiza. Aku lahir di Bandar Lampung pada 8 Februari 2012.

Nama abiku Fathul Mu’in dan umiku Nurul Lia Febriati. Oh iya, aku kepingin sekali menjadi dokter dan penghafal Alquran. Kalau Abi sedang tidak bekerja, aku sering main layangan dan futsal dengannya. Gayaku menggocek bola boleh juga lo, hehehe. Kawan-kawan d o a k a n a k u ya supaya bisa menjadi dokter sekaligus menghafal Alquran. Kata Umi, pahala menjadi penghafal Alquran itu be sar. Dan kalau jadi dokter, aku bisa menolong orang. Sekian dulu te man-teman. Selamat berhari Minggu. (M2)


REPORTER

minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Penyandang Difabilitas Ternyata Hebat Lo Siapa bilang mereka yang tidak punya kesempurnaan fisik kalah dengan yang sempurna. Banyak lo penyandang difabilitas yang punya prestasi. Contohnya bisa kita temui di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemiling ini.

A

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

DWI NUR SATRIO

PA kabar teman-teman? Semoga selalu baik ya? Bagaimana hasil ulangan umumnya? Semoga semua mendapat nilai bagus ya. Amin. Kali ini, kami reporter cilik Lampung Post dari SD Negeri 2 Beringinraya yang didapuk bertugas. Kenalkan kami bertiga: Ahda Cintia Nur Azizah, Muhammad Faiz Nur Fathoni, dan Raihan Nouval Aditya. Kami berkunjung ke SLB Kemiling untuk melihat model pendidikan di sana. Kami diterima Kepala SLB Kemiling Bapak Tukiman. Ceritanya kami paparkan sebentar lagi, sabar ya, hehehe. Oh iya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Sekolah Ibu Zubaidah dan guru-guru yang mendampingi, seperti Ibu Nuriza Bukhari, Ibu Herlina, dan Ibu Riska. Cekidot. SLB Kemiling ini mulai dioperasikan pada 1976. Yang meresmikan adalah Panglima ABRI Jenderal L.B. Moerdhani. Sekolah ini didirikan untuk menampung siswa tunarungu, tunawicara, dan tunagrahita agar berkesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik. Meskipun mereka penyandang difabilitas atau orang dengan kekurangan fisik, tetap diberikan edukasi yang mencukupi. Tujuannya, agar mereka mempunyai skill dan bisa mandiri. Mereka itu sama dengan kita. Hanya, mereka punya kekurangan secara fisk. Namun, kekurangan itu justru menjadi kelebihan dengan memanfaatkan fungsi organ tubuh lainnya. Oh iya, sebagian besar siswa di sini berasal dari Bandar Lampung. Jumlah siswa di sini sekitar 250-an orang. Banyak juga ya, hehehe. Wajar kalau kompleks sekolah ini luas banget. Lapangan sekolahnya luas, aulanya juga besar, dan tempat mendidik siswanya juga oke punya. Para guru di sini tentu banyak mengalami suka-duka. Beda lo mengajar siswa yang normal

dengan mereka yang acap disebut anak berkebutuhan khusus. Tapi, komitmen para guru di sini bagus-bagus. Mereka senang kalau siswanya ada perubahan signifikan. Namun, mereka juga prihatin kalau perubahannya tidak signifikan. Teman-teman, kemampuan akademis siswa tunarungu dan tunawicara di sini sebanding lo dengan siswa umum. Kecuali mereka yang tunagrahita. Mereka memang memiliki tingkat intelegensi yang di bawah rata-rata. Harap maklum ya. Sebab, memang begitulah adanya. Siswa tunagrahita, meski sudah dewasa, cara berpikir dan bertindaknya seperti siswa kelas III sekolah dasar. Selain kemampuan akademis, siswa di sini juga dibekali keterampilan teknis. Mereka diberikan keterampilan membuat manikmanik menjadi perhiasan yang menarik, membuat sandal, membatik tulis, dan sebagainya. Manik-manik bikinan siswa di sini bagus-bagus. Sandalnya juga sama, bagus juga. Sandal produksi siswa SLB ini dipesan ibu-ibu istri prajurit Korem Garuda Hitam. Siswa di sini setiap hari mampu membikin lima pasang sandal. Mereka sangat terampil. Dari memotong bahan, mempresnya, sampai dengan mengepaknya menjadi produk yang menarik. Hebat ya temanteman kita di sini. Keterampilan mereka di banyak hal ternyata sama banyaknya dengan prestasi yang pernah ditorehkan. Teman-teman, lemari di sekolah ini banyak sekali pialanya. Saking banyaknya, tidak muat lagi ditaruh di lemari. Siswa di sini punya banyak prestasi di bidang olahraga. Ada yang juara bulu tangkis, tenis, dan melukis. Bahkan, juara melukis dari sekolah ini sedang berada di Semarang, Jawa Tengah, untuk mengikuti lomba melukis nasional mewakili Lampung.

Meskipun bersekolah di SLB, peluang alumnusnya terbuka kok untuk kuliah. Universitas Lampung saja sudah membuka peluang untuk tunagrahita ringan. Kata Pak Tukiman, pihaknya memang mendorong sekolah dan kampus untuk terbuka atau inklusi dalam menerima siswa difabel. “Dengan adanya reporter cilik, saya berharap sekolah dan kampus makin inklusi dengan mau menerima siswa penyandang difabilitas. Misalnya sekolah adik-adik, harus mau menerima siswa berkebutuhan khusus,” ujar Pak Tukiman, Sabtu (7/6). Pa k T u k i m a n m e n g a k u i d i masyarakat, masih sering ada pembedaan perlakuan kepada para difabel. Kepedulian pemerintah terhadap mereka ini memang belum maksimal. Banyak penyandang difabilitas yang malu bersekolah karena sering diolok-olok. Sebab itu, Pak Tukiman berharap, artikel reporter kecil ini mampu menggugah masyarakat agar bisa memperlakukan penyandang difabilitas dengan adil. Setelah mewawancarai Pak Tukiman, kami berkeliling kompleks SLB. Saat ke tempat batik tulis, kami bertiga berkesempatan membatik tulis. Susah lo teman-teman membatik tulis itu. Mesti teliti banget. Salah sedikit, lilin atau malam untuk membatiknya meleber ke mana-mana. Meskipun baru kali ini membatik tulis, kami sempat dipuji guru di sini. Hasil batik tulis kami sudah bagus kata mereka, hehehehe. Sebelum pulang, kami sempat memberi makan ikan gurame yang ada di kolam. Kolamnya lumayan banyak. Ikan yang dipelihara di sini kebanyakan gurame. Ah, senang deh bisa liputan ke sini. Selamat berhari Minggu teman-teman. Yuk, kita hormati penyandang difabilitas karena mereka adalah bagian dari anak bangsa. (M2)


CMYK

±

CMYK

±

F KUS minggu, 8 Juni 2014 LAMPUNG POST

14

Mirisnya Cara Mengejar Gelar Persaingan perguruan tinggi swasta menarik simpati calon mahasiswa semakin ketat. Namun, beberapa perguruan tinggi masih menapaki jalan sesat. Meza Swastika

T

Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi, suatu lembaga harus memenuhi sarana dan prasarana minimal. Teliti sebelum menyatakan mendaftar.

oga, baju kebesaran peserta wisuda, itu masih terpakai oleh Yudi (32), bukan nama sebenarnya. Dia baru saja dilantik sebagai sarjana dengan gelar SE di salah satu perguruan tinggi swasta di Lampung. Salah satu karyawan perusahaan swasta itu memang kenal, bahkan cukup dekat dengan Lampung Post. Pertemuan tanpa sengaja saat ia keluar dari ruang sidang terbuka senat itu membuat dia agak terkejut dan tertawa kecut. “Tenang, Bro. Dunia bisa kita atur,” kata dia cengengesan. Sesuatu yang ganjil memang terjadi pada pria kerempeng ini. Selama ini ia tak pernah sibuk kuliah, apalagi bergulat dengan buku dan soal-soal ujian. Namun, serta-merta ia mengenakan toga dan menyandang gelar sarjana ekonomi. Kepada Lampung Post, ia blakblakan soal gelar akademiknya. Ia mengaku tak perlu harus repotrepot setiap hari kuliah. Cukup menyiapkan uang semester setiap memasuki semester baru, ikut ujian formalitas, dan menunggu saat wisuda. Ia juga tak khawatir jika nanti tak memiliki kemampuan akademis karena tak pernah mengenyam bangku kuliah meski nanti ia bergelar sarjana. “Yang penting itu pengalaman, bukan teori-teori yang ada di kampus. Saya bisa kerja bukan karena sarjana, saya ambil gelar sarjana untuk penyesuaian promosi saja,” kata dia. Tentang fenomena seperti gaya Yudi ini, Ketua Aptisi Lampung Badri Harun membantah jika ada

Promosi adalah bagian dari cara perguruan tinggi swasta menerapkan transparansi. Dengan promosi terbuka, calon mahasiswa bisa terhindar dari penipuan.

PTS di Lampung yang hanya menjual ijazah. Kalaupun praktik jual ijazah seperti itu ada, hal itu dilakukan oleh oknum. Meskipun demikian, ia mengakui untuk membuat selembar ijazah tidaklah sulit. Termasuk memalsukan tanda tangan dan stempel ijazah yang bisa dibuat di pinggiran jalan. “Kalau cuma ijazah bisa dibuat, stempel juga bisa dibuat. Sekarang ini apa yang tidak bisa, tanda tangan saja bisa dipalsukan.” Praktik jual ijazah seperti itu memang marak terjadi. Bahkan pelakunya merambah hingga ke kampungkampung dengan mengiming-imingi gelar dan ijazah dari perguruan tinggi terkenal. “Sekarang jangankan gelar S-1, gelar doktor saja ijazahnya bisa dibuat,” kata Badri. Namun, manfaat ijazah itu tidak bisa digunakan serta-merta. Untuk institusi resmi yang ketat dalam seleksi, tidak mungkin akan tertipu dengan ijazah aspal, asli tapi palsu. Mahasiswa resmi, lanjutnya, saat masuk sebuah perguruan tinggi, sudah terdaftar di pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) yang ada di Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Data itu bisa dipantau secara online di portal Kementerian Pendidikan Nasional. “Cukup dengan memasukkan NPM saja, sudah bisa diakses dan diketahui nama dan asal perguruan tinggi mahasiswa itu. Ini penting untuk mahasiswa. Jadi, jangan hanya kuliah, tapi juga memperhatikan statusnya,” kata dia. Ijazah Palsu Kasus ijazah palsu ini sebelumnya pernah terungkap aparat kepolisian beberapa tahun yang lalu. Tak tanggung-tanggung kasus ijazah palsu ini melibatkan seorang pejabat di legislatif, termasuk juga guru. Seorang karyawan sebuah perusahaan swasta juga dipecat karena diduga menggunakan ijazah palsu. Selain itu, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga menemukan adanya indikasi pemalsuan dokumen untuk mendapatkan bantuan dana pembinaan dan tunjangan sertifikasi dosen. Kasus ini sempat mendapat perhatian khusus oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional. Keadaan

ini akhirnya semakin berkembang dan meluas dengan adanya temuan Koordinator Kopertis wilayah II yang menemukan adanya PTS bermasalah di Lampung. Koordinator Kopertis Wilayah II Diah Natalisa kepada wartawan mengaku telah menyampaikan data sejumlah PTS bermasalah itu ke Ditjen Dikti. “Temuan itu meliputi rasio dosen dan mahasiswa, status akreditasi serta lokasi domisili dari PTS itu,” kata Diah kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Namun, temuan ini mendapat reaksi dari Aptisi Lampung. Badri Burhan selaku ketua Aptisi Lampung menilai penetapan PTS bermasalah itu sama sekali tidak berdasar jika mengacu pada rasio mahasiswa dan dosen. Tapi, ia juga mengakui jika ada beberapa PTS yang rasio mahasiswanya tak sebanding, termasuk juga dosennya. Karena idealnya rasio perbandingan mahasiswa untuk eksakta adalah 1 dosen untuk 25—30 mahasiswa, sedangkan noneksakta perbandingannya 1 dosen untuk 30—45 mahasiswa. “Tapi, kami tidak mungkin membeberkannya, ibaratnya sesama sopir angkot tidak boleh saling mendahului,” kata dia. Persaingan Tinggi Badri mengakui setiap tahun ajaran baru tingkat persaingan antarPTS memang amat tinggi. Dari 74 PTS yang terdaftar sebagai anggota di Aptisi Lampung harus merebut hati calon mahasiswa yang tak lulus dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). “Terus terang, kami ini (PTS, red) hidupnya ya dari mahasiswa itu,” ujar Badri. Tahun 2013 lalu, misalnya, berdasarkan data dari Unila menyebutkan terdapat sebanyak 52.666 calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN. Bagi calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, memilih jalur lain seperti diploma III Unila atau program ekstensi. Sedangkan calon mahasiswa lainnya memilih kuliah di luar Lampung. Badri memerinci dari jumlah calon mahasiswa itu, hampir 50 persen terserap oleh PTN, selain melalui jalur undangan, SNMPTN, program D-3 ataupun ekstensi. Kemudian 10—15 persen calon mahasiswa lainnya memilih kuliah di luar Lampung. “Kami dari perguruan tinggi swasta hanya mendapat jatah 35 persen, itu pun harus bersaing dengan sesama PTS lain.” (M1) n Meza Swastika/Tri Sujarwo

foto-foto: lampung post/ikhsan

Jangan Tertipu Ijazah Palsu! KERTAS ijazah itu nyaris sama persis dengan ijazah asli. Termasuk transkrip nilai berlatar belakang logo salah satu perguruan tinggi yang nyaris tak bisa dibedakan dengan yang aslinya. Deky, salah seorang pengolah foto di salah satu warnet di Bandar Lampung, menunjukkan hasil olahan ijazah yang sengaja ia buat. Itu untuk menunjukkan betapa mudahnya membuat selembar ijazah. “Yang penting cukup pinjam ijazah asli untuk jadi contohnya, ijazah palsu itu sudah bisa dibuat,” ujarnya. Apalagi, saat ini kertas-kertas khusus yang biasa dipakai untuk mencetak ijazah resmi sudah banyak dijual di tokotoko alat tulis dengan harga yang amat terjangkau. Meski demikian, Deky mengaku tak mau melayani permintaan pembuatan ijazah palsu seperti itu. “Saya pernah dimintai tolong untuk buat ijazah aspal, tapi saya tolak karena ini sudah melanggar hukum,” kata dia. Faktanya, di lapangan banyak oknum

yang mengaku bisa membuat ijazah palsu kepada masyarakat hanya untuk menempel gelar sarjana demi kepentingan melamar kerja. Bahkan, Ketua Aptisi Lampung Badri Harun mengakui hal itu. Saat ini bahkan gelar doktor pun bisa dibuat oleh oknum. Ia menyebut praktik pemalsuan ijazah bisa dibuat dengan mudah. “Kalau cuma ijazah, stempel apalagi tanda tangan itu semua mudah sekali dipalsukan,” kata dia. Karena itu, Badri mendesak Ditjen Dikti untuk mulai melakukan pengawasan intensif. Tak hanya kepada perguruan-perguruan tinggi semata, tapi juga kepada instansi-instansi pemerintah, termasuk swasta. “Kalau PNS kan mudah melacak status kesarjanaannya, tapi kalau yang bekerja di perusahaan swasta ini kan agak sulit melacak pelaku-pelaku yang menggunakan ijazah palsu seperti ini. Karena itu ini juga harus menjadi perhatian serius Ditjen Dikti,” ujar Badri.

Oknum-oknum yang menjual ijazah palsu seperti ini bahkan sudah merambah hingga ke pelosok kampung dan berani menawarkan ijazah palsu dengan mencomot nama perguruan tinggi terkenal. Sandrina, staf HRD salah satu perusahaan otomotif, mengaku amat selektif dalam menerima karyawan. “Kami tracking (telusuri, red) bahkan sampai ke universitas yang bersangkutan. Jangan sampai di kemudian hari ada temuan ijazah palsu karena ini menyangkut kredibilitas perusahaan. Jika ini terjadi, bagian HRD mendapat sorotan karena lemahnya pengawasan dalam menerima karyawan.” Badri menambahkan ijazah palsu yang beredar pada umumnya bukan untuk tujuan akademik. Ada banyak motif pembuatan ijazah palsu, tetapi kebanyakan sebatas untuk tindak penipuan. Baik penipuan yang merugikan orang lain secara pidana maupun untuk meyakinkan para pihak dengan motif agar mendapat

Menjelang tahhun ajaran baru, lembaga pendidikan gencar melakukan promosi. penghargaan berupa gengsi yang lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Namun, Badri lebih mewaspadai pemalsuan ijazah yang sistematis. Yakni, ijazah dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi yang legalitasnya lengkap, tetapi proses transfer ilmu yang dilakukan tidak sesuai dengan aturan. “Kasus ijazah aspal, asli tapi palsu itu

dulu banyak. Ada perguruan tinggi legal bisa menerbitkan ijazah asli meskipun orangnya tidak masuk kuliah. Tetapi sekarang tidak bisa. Sebab, semua mahasiswa perguruan tinggi yang punya akreditasi harus tercatat di data Dikti sejak awal masuk kuliah. Jadi, semua transparan dan bisa dirunut riwayatnya,” kata dia. (M1) n Meza Swastika/Tri Sujarwo

±


minggu, 15 JUNI 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

16

Menjaga Asa hingga Belgia Gantungkan cita setinggi langit dan berupaya meraih asanya dengan kerja yang ekstrakeras. Niscaya wujud pengejawantahannya akan nyata. Tri Sujarwo

B

ADAN tegap pemuda itu merasakan hawa dingin yang luar biasa. Sarung tangan dan jaket tebal menyelimuti tubuhnya. Ia berjalan cepat di keramaian sebuah kota di belahan Eropa. Ia terus berjalan hingga menemukan bangunan megah yang dicarinya. Dialah Rio Sanjaya. Pemuda berprestasi yang membawa nama Lampung hingga ke Belgia dan Prancis. Ia menjadi salah satu duta Lampung bahkan Indonesia dalam acara World Model United Nation (MUN). Ini merupakan ajang bergengsi tingkat dunia untuk simulasi sidang PBB. Pria 23 tahun ini harus benar-benar berjuang ekstrakeras untuk bisa lolos menjadi bagian World MUN 2014. Rio harus mengalahkan ribuan pemuda lainnya dari berbagai negara untuk bisa lolos dalam program ini. Kecintaan Rio kepada bahasa Inggris-lah yang kemudian mengantarnya dalam berbagai ajang lomba bahasa Inggris. Beragam prestasi dalam bahasa Inggris telah dicapai Rio sejak tingkat sekolah dasar. Hingga kini ia terus menekuni hobinya itu. Tak heran jika berbagai prestasi dan penghargaan telah diraihnya. Salah satu pendiri IFL Chapter Lampung yang memegang kendali bidang IT dan Kreatif ini kini masih aktif mengikuti perkuliahan. Mahasiswa semester VII Pendidikan

Bahasa Inggris FKIP Unila ini pun aktif di kelas. Tak heran jika banyak temantemannya yang menyukai perilakunya yang baik dan tidak sombong. Walaupun banyak prestasi, ia tetap rendah hati. Karier organisasinya dimulai pada 2010. Ia memulai pengalaman organisasi dengan bergabung dengan English Society (ESO) Universitas Lampung. Ia memulai karier organisasi dengan prestasi yang sangat baik, yakni menjadi anggota muda terbaik ESO 2010. Tidak butuh waktu lama baginya untuk dipromosikan menjadi Kepala Divisi Financial Support and Creativity pada 2011. Pria yang hobi makan seafood ini juga mendapat banyak prestasi dan sering berpartisipasi dalam ajang kompetisi bahasa Inggris, seminar, dan pelatihan. Dia sering menghadiri seminar pengajaran bahasa Inggris dan seminar linguistik yang memang minatnya dalam bidang akademik dan berpartisipasi dalam karya-karya sosial, konferensi remaja, dan pelatihan mengajar. Pengalaman putra pasangan Supardi dan Sri Lestari dalam bahasa Inggris ini memang tak sedikit. Beberapa kompetisi bergengsi yang pernah diikuti, di antaranya kompetisi bahasa Inggris seperti IDEA Debat Palembang 2011, Indonesia Varsities English Debate (IVED) 2012, Asia English Olympics (AEO), dan menghadiri Indonesia Model United Nation 2012 serta bergabung di dalam Youth Educators Regional Training (YERT) 2012. Sementara pengalaman pria yang hobi minum kopi di bidang manajemen acara, yakni mengadakan acara

nasional seperti Nationwide E-Fest 2011 dan 2012, pelatihan TOEFL dan Orientasi Beasiswa Luar Negeri, juga Lampung Overland Various English Competition 2011 dan 2012. Rio juga aktif mengembangkan minat dan bakatnya. Ia percaya bahwa dengan soft skill yang dimilikinya kemampuan bahasa Inggrisnya bisa lebih baik lagi. Selama ini kakak dari Roynaldi ini telah aktif mengembangkan keterampilan public speaking dan kemampuan kepemimpinannya. Tak hanya itu, pria yang memiliki moto “man jadda wa jadda” ini juga mengembangkan keterampilan mengajar, keterampilan organisasi, dan keterampilan diplomasi. Bahkan, kini Rio yang suka membaca sering diundang untuk menjadi pembicara di beberapa seminar pengajaran. Dia juga pernah menjadi moderator dalam MUN Goes to Lampung tahun 2012. Pengalamannya di bidang sosial dan sukarelawan dimulai sejak setahun yang lalu, ketika ia bergabung dengan rekan-rekannya untuk mendata dan melakukan sosialisasi serta penyuluhan kesehatan kepada warga yang kurang mampu di Kelurahan Pidada, Panjang, dan mengajar anakanak pesisir di daerah Telukbetung. Rio meyakini kemampuannya dalam bahasa Inggris dan juga volunteer merupakan anugerah yang patut ia syukuri. Maka ia berusaha untuk berbagi dengan sesama melalui berbagai kegiatan sosial. Banyak kegiatan-kegiatan sosial yang Rio lakukan bersama rekan-rekannya di Indonesian Future Leader (IFL) Lampung, seperti taman baca dan kelas pengajaran. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am pu n g t u m b a i

Budak Poesaka Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

B

UDAK-BUDAK perempuan— yang disebut dengan istilah lambang—dipekerjakan di rumah. Mereka bertugas mengumpulkan kayu bakar, mengambil air, menumbuk padi, mengasuh anak, serta masak dan segala pekerjaan yang tercakup dalam kerumahtanggaan. Budak-budak perempuan itu meringankan pekerjaan ibu rumah tangga. Biasanya keluarga-keluarga berada menyediakan satu atau dua orang budak yang seumuran dengan anakanaknya sebagai teman bermain sejak mereka kecil. Ketika seorang perempuan menikah, budak-budak sepermainannya itu dibawa untuk membantu rumah tangganya. Kehidupan sebagai istri orang Lampung tidak ubahnya hidup seorang putri raja. Ia tidak perlu bekerja sama sekali. Orang Lampung hidup sebagai tuan tanah. Secara teratur, ia mendatangi ladang dan kebun-kebun ladanya. Sesekali, ia bekerja pula di ladang dan kebun itu. Namun, yang tinggal di umbulnya adalah budak-budak miliknya. Mereka pula yang mengolah ladang dan kebunnya. Dalam tulisannya, Francis mengungkapkan lapisan terendah dalam strata sosial orang Lampung diisi oleh budak dan keturunannya. Lambang atau budak rumahan itu disebut juga sebagai budak pusaka. Sebagai bagian dari warisan/pusaka, budak-budak itu memiliki kedudukan istimewa. Dalam hukum adat Lampung, budak pusaka yang diwariskan dianggap lebih bernilai dan berkedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan budak-budak belian. Bayangkan, membunuh seorang budak yang dibeli sendiri tidak dikenakan sanksi hukuman. Namun, majikan

±

yang membunuh seorang budak pusaka akan dihukum; tidak ubahnya orang yang kehilangan benda pusaka yang diwarisinya akan dikenakan sanksi mengganti benda itu. Seorang budak perempuan rumahan atau lambang termasuk dalam kategori budak pusaka. Ia pun memiliki kedudukan yang istimewa dibandingkan dengan budak belian. Walaupun begitu, dalam kenyataan situasinya lebih buruk. Ketika majikannya meninggal dunia, seorang budak belian dapat dimerdekakan. Bila majikannya meninggal dunia, seorang lambang diwariskan kepada istri baru suami almarhum majikannya. Orang yang pertama kali datang ke Lampung yang berpenduduk jarang akan terkejut dan senang melihat penampilan penduduknya. Raut wajah orang Lampung halus, dan tindaktanduknya beradab dan menyenangkan. Kegiatan-kegiatan kerumahtanggaan di Lampung berjalan lancar oleh tersedianya budak-budak. Menyitir tulisan Van Breughel, seorang pegawai kumpeni, Kern mengungkapkan penduduk dataran tinggi Lampung berkesempatan membeli budak ketika perompak-perompak laut acap mendatangi pantai-pantai Lampung. Adanya budak-budak itu sebagai tenaga kerja membuat perkebunan lada berkembang dan berhasil baik. Setelah kumpeni Belanda mengejar-ngejar dan memberantas para perompak, perkebunan lada itu kekurangan tenaga kerja sehingga hasil produksinya pun berkurang drastis. Sebaliknya, ketika lada tidak lagi dicari-cari sebagai komoditas dagang, tenaga budak di Lampung berlebih sehingga mereka terpaksa dijual ke luar daerah. Dalam tulisannya, Kern hanya membahas peran budak dalam perkebunan lada, tetapi hal yang sama

CMYK

sebetulnya berlaku pula untuk bidang persawahan dan mata pencaharian lainnya. Pada 1859, perbudakan dihapuskan. Hal itu berlaku pula di distrik-distrik Lampung. Sebetulnya, hal itu dapat saja menimbulkan krisis dalam produksi dan mata pencaharian penduduk. Namun, sebelum larangan itu keluar, sedikit demi sedikit, perbudakan sudah mulai dikurangi. Di Lampung, Residen Du Bois mempunyai peran yang tidak kecil dalam memerangi perbudakan. Dusun Mersah (Maraksa) di hilir Sungai Manggala didirikan dan ditinggali oleh keluarga-keluarga budak yang pernah memberontak dan melarikan diri. Budak-budak itu mendapat perlindungan dari Du Bois sehingga kemudian diangga sebagai orang merdeka. Peran Du Bois dalam menghapuskan perbudakan tidak berhenti di situ saja. Menurut hukum adat, seseorang yang tidak dapat melunasi uang bangun (sebagai denda pelanggaran adat) akan dikenakan sanksi menjadi budak. Du Bois mengubah sanksi ini menjadi hukuman kerja paksa seumur hidup. Sumber lain melaporkan Du Bois berhasil membebaskan sekitar 2.000 orang dari belenggu perbudakan. Orang-orang itu diduga merupakan mantan tawanan perang antarmarga. Di daerah Soengkai, Du Bois bahkan mencoba menetapkan larangan memiliki budak, walaupun tidak memiliki sarana untuk menerapkannya. Hukum adat menentukan seorang pencuri yang tertangkap basah dikenakan sanksi mengembalikan nilai barang yang dicurinya. Bila pencuri itu atau kerabatnya tidak sanggup melunasi denda itu, ia dijadikan budak. Oleh kebijakan yang dicanangkan Du Bois, aturan adat ini tidak lagi diberlakukan. Kembali menyitir E. Francis (yang pernah menghasilkan beberapa tulisan

±

Gadis-gadis Kampong Besar, Goenoeng Soegih, 1901 (KITLV, Leiden)

mengenai Lampung), Kern menyampaikan sebagian besar penduduk Lampung dapat membaca dan menulis dengan menggunakan aksara Lampung. Ini adalah keistimewaan yang tiada bandingnya di seluruh nusantara. Pengaruh pegawai pemerintah dan militer Hindia Belanda makin besar di Lampung. Kehadiran mereka, yang tidak menyetujui perbudakan, memudahkan penghapusan pranata itu. Pertikaian dan peperangan antarmarga di pedalaman makin jarang terjadi; perampokan serta penculikan pun lebih sukar dilakukan. Budak-budak (hasil penculikan) yang melarikan diri kembali ke daerah asalnya tidak lagi dikejar-kejar. Penghapusan perbudakan berlangsung secara berangsur-angsur, orang

Lampung berkesempatan membentuk pranata-pranata baru. Kern menduga ketika menetapkan aturan penghapusan perbudakan, pemerintah Hindia Belanda sama sekali tidak memikirkan atau mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat Lampung. Mereka juga tidak memikirkan solusi untuk mengatasi kesulitan yang (dapat) muncul karena menghilangnya pranata perbudakan. Untung saja, masyarakat Lampung tetap dapat mencari jalan keluar sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan makan dari ladang sendiri. n Pustaka acuan: RA Kern. Over ‘t Lampoengsche Volk dalam Indisch Genootschap, Vergadering van 16 Maart 1923. ’s Gravenhage: Nijhoff. 1923

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

HIJAB minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

17

Anggun dengan

Motif Bunga

Busana bermotif bisa membikin anggun pemakainya. Asal dikemas apik, kecantikan akan terpancar. Amboi. Eva Pardiana

M

OTIF hijab kini semakin bervariasi, dari motif yang sederhana hingga motif yang ramai, seperti kupukupu dan bunga. Hijab motif kupu-kupu dan bunga memberikan kesan anggun dan feminin bagi yang menggunakan. Namun, kesan anggun tersebut bisa berubah menjadi berlebihan jika tidak pandai memadukan hijab bermotif dengan pakaian yang digunakan. Fatimah Zahra Alatas, pengajar di TK Ar-Raudah, merupakan salah satu yang menggandrungi hijab motif. Ia cukup hati-hati dalam memadukan hijab motif dengan gaun yang dikenakan karena jika salah memadukan akan menimbulkan kesan terlalu ramai. Untuk keseharian, Zahra memilih terusan berwarna gelap, seperti hitam, dipadukan dengan hijab motif bunga. Terusan berbahan jersey dipilih karena nyaman dan sejuk digunakan untuk aktivitas padat. Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya terlihat indah ukuran harus lebih besar dari biasanya untuk menghindari kesan ketat karena bahannya yang berat dan melekat pada lekuk tubuh. Bahan jersey memiliki kelebihan menyerap keringat dan warna yang tidak mudah luntur. (M2)

evapardiana@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/RUDYANSYAH

±

±

±


CMYK

±

minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

keluarga 18

Keluarga Cinta Olahraga Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Orang tua yang mencintai olahraga bisa menurunkan talenta itu kepada anak. Jadilah sosok keluarga yang berkilau dalam ranah olahraga. Tri Sujarwo

P

agi itu suasana di sebuah rumah tak jauh dari Kota Ba nd a r L a mpu n g beg it u ramai. Terletak di kawasan Jatiagung, Lampung Selatan, rumah itu selalu ramai anak-anak muda berlatih karate. Lantai II rumahnya pun disulap menjadi tempat berlatih karate anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia. Ma ka ta k heran ji ka kemud ian anak-anaknya pun turut aktif mencintai dunia olahraga. Itulah rumah kediaman Frans Nurseto. Pria paruh baya ini pun menasbihkan dirinya dalam berbagai cabang olahraga. Pria yang biasa disapa Babe ini mulai aktif di dunia olahraga sejak muda. Awalnya ia merupakan seorang pendaki. Berawal dari kegemaran mendaki berbagai gunung di kawasan Indonesia hingga mancanegara membawanya meraih banyak prestasi. Babe terus mengembangkan hobinya itu hingga kini. Bahkan, terakhir ia membawa putra keduanya, Dar u Joyo Mu k t i, i k ut menda k i Peg u nu nga n H i ma laya, India. Selain mendaki, Ketua STO Metro ini juga merupakan seorang atlet judo dan gulat. Berbagai kejuaraan pun diikutinya, pada 1979, misalnya, ia pernah menjadi juara gulat tingkat nasional. Tak cukup di situ, tahun 1982 ayah tiga anak ini pun meraih juara nasional untuk cabang olahraga judo. Selepas mengi kuti berbagai ke-

±

juaraan judo dan gulat, pria yang suka memancing ini aktif menjadi pelat i h ca ba ng ola h raga day u ng d i Jawa Barat. Pr ia kela h i ran 26 september 1963 ini memang menguasai berbagai cabang olahraga. Tak heran jika anak-anaknya juga menyukai dunia olahraga. Ta k jau h berbeda denga n sa ng suami, istrinya, Diah Oktina Singkawati, dulunya juga seorang atlet. Wanita yang kini mengajar di STO Metro ini aktif sebagai atlet anggar sejak 1985. Sejak saat itu lah berbagai kejuaraan lokal hingga SEA Games diikutinya. Berawal dar i 1985 saat ia menjua ra i kejua raa n a ng ga r t i ng k at nasional. Prestasinya terus meningkat hingga pada 1987 ia mengikuti SE A Games d i Jakar ta dan tahu n 1989 kembali mengikuti SEA Games di Singapura. Prestasinya terus ia kembangkan hingga kini, walaupun tidak menjadi atlet lagi, ia terus memotivasi anak didiknya untuk terus berprestasi. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anak-anak pasangan ini pun akt i f meneku n i bidang olahraga. Beda anak beda juga olahraga yang ditekuninya. Daru Joyo Mukti, anak kedu a merek a ya n g k i n i sed a n g menimba ilmu di SMAN 5 Bandar Lampung, menekuni olahraga selam. Namun, sesekali ia ikut mendaki bersama ayahnya yang memang hobi mendaki gunung sejak muda. Beberapa waktu yang lalu, Daru, panggilan akrabnya, juga berhasil mendaki Gunung Himalaya di India

CMYK

nLampung Post/Tri Sujarwo

sebagai pendaki termuda. Prestasinya di bidang selam pun tak kalah bersinar. Sejak 2010 hingga 2014 ia hampir d ipasti kan menjad i juara d a l a m k e j u a r a a n s e l a m t i n g k at nasiona l. Beberapa daera h ya ng pernah d i kunjungi nya dalam kejuaraan selam, yak ni Kalimantan Timur, Bandung, Bali, Jawa Timur, Bogor, dan Jakarta. Per ju a n ga n nya u nt u k menjad i seorang atlet tentunya berkat doronga n kedua ora ng t ua nya ya ng memang sangat pedu l i dan fokus pada dunia olahraga. Daru harus pandai-pandai memb a g i w a k t u ny a de n g a n b a i k . I a berusaha menyeimbangkan kegiatannya dengan aktiv itas sekolahnya. Hampir setiap hari ia berlatih selam untuk meningkatkan kemam-

±

pua n nya. Ia ya k i n denga n ker ja keras bisa membawa harum nama sekolahnya hingga tingkat nasional bahkan dunia. Lain lagi dengan si bungsu, Aisyah Diah Su bek t i, yang lebi h meny ukai karate. Kecintaan Aisyah pada dunia karate berawal saat ia melihat kegiatannya ayahnya yang melatih atlet-atlet muda berprestasi. Sejak saat itulah Aisyah mulai tekun dan aktif berlatih. Per jua nga n keras A i s ya h kec i l t a k bi s a d i bi l a n g r e me h . K e c i l kecil cabai rawit, demikian pepatah ya ng pas u nt u k A i s ya h. P restasinya di cabang karate pun termasuk gemilang. Pada usianya yang baru menginjak 8 tahun, ia telah meraih berbagai kejuaraan karate. Sisw i SDN 1 Jat i mu lyo i n i berc it a- c it a

menjadi atlet karate dunia yang bisa membawa harum nama sekolah dan bangsanya. Perjuangan Babe dan Diah untuk me mo t i v a s i a n a k- a n a k ny a a g a r berprestasi di dunia olahraga terus dilakukan. Ia membebaskan anakanak nya u nt u k mem i l i h hobi nya masi ng-masi ng tanpa pa k saan. Seperti halnya dengan putri pertamanya, Nur puspa Latamau Sindi, yang memilih terjun di dunia perbankan. Si nd i t id a k menek u n i menjad i at let walaupun ia juga meny u kai ol a h raga. Na mu n , i a ter u s mendukung adik-adiknya untuk terus berprestasi dalam dunia olahraga hingga tingkat internasional. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±


CMYK

Âą

CMYK

Âą

Âą

FOTO minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

19

Pilpres Rusuh!

(Suatu Simulasi)

Dua demonstran terkapar akibat bentrok dengan aparat.

K

ELIMUN massa demonstran itu riuh rendah meneriakkan kata-kata tuntutan. Sesekali umpatan dan kata-kata pedas bernada beringas memecah rutinitas. Ribuan orang dari berbagai elemen di Kota Bandar Lampung itu bergabung menyuarakan protes ketidakadilan penguasa. Mereka terus merangsek menuju Gedung Olahraga Saburai yang diasumsikan sebagai markas KPU. Sejurus kemudian, sepasukan keamanan dari Polda Lampung yang siap siaga di lokasi segera bersiap menghadang. Pasukan yang terdiri dari beberapa kesatuan segera mengantisipasi suasana riuh yang memancing chaos itu. Komandan pasukan pengamanan berupaya mendekati sosok lelaki berkalung megaphone dan berteriak-teriak paling keras di antara yang lain. Negosiasi berusaha dilakukan. Namun, tampaknya tidak terjadi kesepakatan. Keadaan tak terkendali. Para demonstran yang kepanasan dan merasa tidak mendapat respons positif mulai memancing keributan. Aksi anarkistis mulai terjadi. Akibatnya, suasana hiruk pikuk mewarnai. Drama demo chaos yang berlangsung Selasa (10/6) itu adalah simulasi pengamanan Pilpres 2014. Jajaran Polda Lampung menurunkan personel dari tingkat polsek, Dalmas Brimob, pasukan pemecah massa, Sabhara Polresta, dibantu Sabhara Tanggamus dan Lampung Selatan menggelar latihan antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Berbagai alat pengendali massa digunakan. Dari watercanon, peluru karet, hingga anjing pelacak dikerahkan. Simulasi ini tergolong lengkap. Bukan sekadar membubarkan massa, melainkan sampai menyeaematkan presiden-wakil presiden, mengevakuasi demonstran yang terluka, hingga penanganan pascabentrok. Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri berkewajiban untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada 2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada. Serta memperkokoh kerja sama sinergi dengan penyelenggaraan pemilu. Berbagai potensi kerawanan. (M1)

Pasukan bermotor dalam posisi siap temb

ak.

olisi melumpuhkan salah satu perusuh.

Pasukan dengan anjing pelacak.

Teks dan foto: LAMPUNG POST/ZAINUDIN Pasukan pengawal mengamankan presid

en.


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi minggu, 15 Juni 2014

LAMPUNG POST

20

Mata Budaya Gubernur Ridho Bagaimana kita berharap para pelajar (generasi muda) mengapresiasi seni-budaya daerah secara masif dan mendalam, jika dunia pendidikan formal tak memberi mereka pemahaman untuk itu dan lingkungan di luar sekolah lebih banyak menawarkan nilai-nilai global kebudayaan impor. Syaiful Irba Tanpaka

P

kan seni-budaya sebagai bagian tiang pancang pembangunan di Lampung. A r t i nya , k a r ya - k a r ya s e n i b u d aya yang dilahirkan memiliki relevansi dan mampu memberikan sumbangan berharga bagi pembangunan (spiritual maupun karakter manusia) Lampung yang kuat dan bermartabat. Ibarat dua sisi mata uang; bagaimanakah sisi-sisi itu dapat dipersatukan sehingga menjadi lembaran (sejarah) yang bernilai? Diperlukan faktor-faktor yang saling bersinergi untuk mengikat keduanya. Pertama; Pemerintah daerah, yang punya kewajiban membuat kebijakan-kebijakan (regulasi) yang berpihak kepada pengembangan potensi seni budaya (dalam hal ini saya mengusulkan revisi terhadap Perda No. 2 Tahun 2008 tentang Pemeliharaan Kebudayaan Lampung, yang dalam pandangan saya belum sepenuhnya mengakomodasi persoalan-persoalan seni budaya di Lampung). Selain penyediaan pendanaan yang layak bagi produktivitas kegiatan seni budaya baik yang berupa penelitian, pendokumentasian (secara cetak dan elektronik), diskusi, pertunjukan, pameran, dan festival. Lalu pemfungsian sarana dan prasarana seni budaya secara tepat guna dan sasaran. Sebab, di samping pemfungsian gedung olah seni, gedung pameran, teater tertutup, dan panggung terbuka Taman Budaya Lampung, pemerintah daerah memiliki aset panggung terbuka dan gedung (kesenian) Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang berlokasi di PKOR Way Halim. Ruang-ruang komunikasi seni budaya seperti Gedung (Kesenian) DKL (tanda

ADA acara Pembukaan Duta Seni Pelajar MPU (Mitra Praja Ut a m a ; m e r u p a k a n fo r u m kerja sama antara 8 pemerintah provinsi, yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali) di Lapangan Korpri (10/6), Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam sambutannya mengatakan, “Seni budaya jangan cuma dijadikan sebagai seni panggung (seni pertunjukan), tapi bagaimana nilai-nilai luhur seni budaya dapat diintegrasikan ke dalam aspek-aspek pembangunan.” Pernyataan ini sungguh menarik untuk diterjemahkan lantaran diucapkan oleh seorang Gubernur (termuda di Indonesia dan baru dilantik, 2 Juni 2014). Setidaknya buat kalangan seniman budayawan dan masyarakat Lampung. Sebab di satu sisi; sebagai sinyal “kepedulian” Gubernur Ridho Ficardo dalam memandang pentingnya perkembangan seni budaya sebagai bagian dari “roh” pembangunan Provinsi Lampung ke depan. Ini merupakan mata budaya yang mencerahkan. Suatu reorientasi bagi kalangan birokrat yang cenderung memandang seni budaya secara develomentalis. Bahwa seni budaya hanya bersifat seremonial dan promotif, tanpa memaknai secara konseptual mengenai keluhuran (sakralitas) nilai-nilai yang dikandungnya. Tentu saja kita berharap “cara pandang baru” ini pada tataran implementasi dapat berjalan dengan baik. Sedang di sisi lain, pernyataan itu semestinya memotivasi para senimanbudayawan untuk berkiprah memaju-

GALERI

mata budaya Gubernur Sjachroedin Z.P.) ini harus juga segera diaktifkan pemakaiannya karena berpotensi seperti Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman

Ismail Marzuki (TIM). Energi-energi kreatif para seniman budayawan dikomunikasikan dengan masyarakat. Atau lain kata sebagai ruang kontemplasi

Syaiful Irba Tanpaka Sastrawan, mantan Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung

BUKU

Tertawa Bersama Alquran Menangis Bersama Alquran Hasan Tasdelen Penerbit Zaman, 2014 13 x 20,5 cm, 296 hlm. “...dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan manusia tertawa dan menangis.” (Q.S. Al-Najm: 43). Tertawa dan menang is ada la h ci r i sejati manusia. Tawa bukan sekadar perubahan raut dan kerut wajah. Tangisan juga bukan hanya suara rengekan atau jeritan yang menyertai tetesan air mata. Selain penanda lahiriah, tawa dan tangis juga bersumber dari kedalaman jiwa. Bagian pertama menceritakan anekdot-anekdot yang membuat kita tersenyum; lebih dari itu, berpikir. Sementara, bagian kedua buku ini akan lebih banyak bertutur tentang tangisan. Buku ini mengajak kita untuk terus mendekat, mengenali, mengakrabi, dan menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati. Dengan gaya tutur yang ringan, lembut, dan jenaka, buku ini merangkai ratusan kisah unik tentang Alquran yang digali dari khazanah klasik. Menelisik lapis demi lapis makna yang dikandung ayat-ayat Alquran, dari makna harfiah yang paling luar hingga mutiara hikmah yang lebih rahasia. Selamat bergembira dan terharu bersama Alquran! n

Aisyah: Ibunda Kaum Mukmin Kamran Pasha Penerbit Zaman, 2014 13 x 20,5 cm, 762 hlm. EMPAT belas abad silam, di tengah gurun pasir Arabia, seorang nabi diturunkan: Muhammad sang terpuji. Saat risalah pencerahannya menyapu seluruh Jazirah Arab dan menyatukan suku-suku yang semula bertikai, istri kesayangannya, Aisyah binti Abu Bakar, yang berjuluk Humaira—yang berwajah kemerahan—mengisahkan kesaksiannya atas perubahan Muhammad dari seorang nabi menjadi salah satu negarawan paling berpengaruh di dunia. Ditulis dalam prosa yang indah dan berdasarkan riset teliti, novel luar biasa ini adalah kisah menyentuh tentang pergulatan hidup dan cinta seorang perempuan istimewa yang ditakdirkan untuk membantu mengantarkan Islam ke pentas dunia. n

±

n ANTARA/TERESIA MAY

PEMENTASAN NYAI DASIMA. Pemain teater dari Bengkel Lenong Jakarta mementaskan lakon Nyai Dasima di Sanggar Baru, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (9/6). Pementasan yang merupakan acara kegiatan ruang terbuka tersebut mengangkat sosok Nyai Dasima dengan latar belakang budaya Betawi.

yang menyegarkan kehidupan, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional. Sementara dalam tataran birokrasi; senyampang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah telah direvisi, kita berharap Gubernur Ridho Ficardo dan pihak legislatif juga dapat merevisi Perda tentang Pembentukan Dinas Daerah Provinsi Lampung sehingga pendidikan dan kebudayaan dapat kembali bersanding dalam satu dinas! Ini penting sekaitan dengan pemahaman seni budaya (tradisi dan modern) bagi para pelajar. Bagaimana kita berharap para pelajar (generasi muda) mengapresiasi seni-budaya daerah secara masif dan mendalam, jika dunia pendidikan formal tak memberi mereka pemahaman untuk itu, sementara lingkungan di luar sekolah lebih banyak menawarkan nilai-nilai global kebudayaan impor. Apa kita mesti membiarkan mereka menjadi barbar? Faktor kedua, peran seniman-bud ayawa n . Wa b i l k h u s u s b a g i p a r a kreator. Dituntut untuk tidak saja kreatif dan produktif, tapi juga inovatif. Sebab, karya seni budaya yang hakiki, perjalanannya senantiasa melampaui zamannya. Kontekstual sekaligus universal. Kontekstual karena memiliki relevansi dengan situasi dan kondisi di mana karya itu diciptakan. Universal lantaran mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan karakter budaya yang kuat. Jika hal ini terwujud, kalangan seniman budayawan bisa memenuhi keinginan Gubernur Ridho Ficardo yang diucapkan dalam sambutannya di acara pembukaan Duta Seni Pelajar MPU. Yakni seni bud2aya yang berurat berakar dalam aspek-aspek pembangunan Provinsi Lampung yang unggul dan berkarakter. Tabik pun. n

CMYK

Bangsa Mandiri Versi Jokowi BERBARENGAN dengan bulan Ramadan dan event olahraga Piala Dunia tahun ini, Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden. Dua pasang capres-cawapres sudah diketahui bersama. Di berbagai media massa dan media sosial, kita mengetahui para sukarelawan dan tim sukses masing-masing kandidat presiden terus menggencarkan sosialisasi. Kampanye-kampanye dalam berbagai bentuk , hingga yang paling banal sekalipun, ditempuh untuk menarik simpati masyarakat pemilih. Dunia perbukuan turut kecipratan peran meramaikan hajat nasional ini. Sejak beberapa tahun lalu telah banyak buku yang membahas sosok Jokowi, salah satu capres. Maraknya penerbitan buku tentang Jokowi dimulai sejak namanya mencuat di ranah politik nasional, ketika Jokowi mencalonkan diri jadi gubernur Jakarta, ibu kota negara sekaligus pusat pemerintahan, setelah sebelumnya menjadi wali kota Solo. Dalam tempo cepat, dia seperti melaju di jalan tol politik Indonesia. Fenomena yang tidak mudah, kalau tidak bisa dibilang instan. Sejak itu nyaris tiada hari tanpa berita Jokowi. April 2014 terbit lagi satu buku tentang Jokowi berjudul Jalan Kemandirian Bangsa. Ini bukan buku biografi Jokowi, tetapi pemikiranpemikirannya terhadap kemandirian bangsa Indonesia. Buku ini digagas oleh Seknas Jokowi dan melibatkan tim ahli yang terdiri para pakar dan akademisi. Inilah salah satu medium untuk mengetahui bagaimana Indonesia ke depan yang ada dalam visi dan

perspektif Jokowi. Buku tipis ini (62 halaman) menjadi semacam kisi-kisi bagi masyarakat untuk menilai layakkah Jokowi menjadi pemimpin bangsa. K r is is mo r a l di nya r is s e l uruh ranah kehidupan negeri ini membuat rakyat hilang kepercayaan terhadap figur pemimpin. Pemimpin di level apa pun, yang mestinya menjadi suri teladan bagi masyarakat, ternyata menunjukkan sepak terjang yang jauh dari harapan. Oleh sebab itu, kian b a nya k s a j a m a sya r a k at ya n g apatis pada istilah “pemimpin” dan “wakil rakyat”. Sekian banyak tumpukan problem di negeri ini, mulai dari problem sosial di akar rumput hingga kalangan pejabat tinggi dan penyelenggara negara yang kemaruk dan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Di era keterbukaan ini, pemimpin yang menyalahgunakan kuasa a k a n mu d a h d i c e r c a , d i m a k i , dicmooh oleh masyarakat. Hal ini tentu berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasan buku ini dimulai dari Indonesia dahulu, kini, dan mendatang. Sejak kemerdekaan hingga era reformasi. Selama rentang waktu itu, problem Indonesia ternyata bukan berkurang, justru semakin menggurita. Problem i nte r n a l d a n e k s te r n a l s a l i n g berkelindan. Indonesia ibarat sebuah bangsa besar yang merasa bangga dengan harga dirinya, tapi bingung bagaimana menegakkan harga diri itu. Satu kata yang menjadi ikon dalam buku ini adalah “kemandirian”. Mungkinkah Indonesia

±

bisa mandiri di tengah arus deras globalisasi, yang membuat dunia terhubung satu sama lain dalam tempo cepat? Kemandirian macam apa yang dimaksud Jokowi dan diterjemahkan tim ahli yang menu-

Data buku: Jalan Kemandirian Bangsa Tim Ahli Seknas Jokowi Gramedia, April 2014 62 hlm. lis buku ini? Silakan baca sendiri dalam uraian buku ini. Segunung masalah di Indonesia tidak serta-merta menjadi tugas Jokowi seorang. Apa yang diinginkan Jokowi dalam menyelesaikan problem itu adalah sikap gotong royong dan bahu-membahu antardaerah. Di berbagai media massa bisa kita lihat sendiri contoh yang telah diperbuat Jokowi. Dalam buku ini juga kita akan

menemukan konsep Trisakti yang pernah digagas dan didengungkan Bung Karno, yaitu Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan (hlm. 23). Jokowi menginginkan Indonesia kembali kepada konsep Trisakti tersebut. Sebenarnya nyaris tak ada sesuatu yang baru ditawarkan dalam buku ini. Garis besar yang disampaikan memang merupakan harapan masyarakat Indonesia sejak lama, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Itu yang selama ini masih menjadi mimpi besar Indonesia. Mencari pemimpin yang baik di Indonesia ibarat mencari seutas jerami di antara tumpukan jarum. Andaipun ada, mungkin satu di antara seribu. Masyarakat merindukan sosok pemimpin yang bisa jadi panutan. Jokowi dinilai mereprentasikan harapan itu. Sosok Jokowi berhasil memikat masyarakat Indonesia yang notabene gampang terpukau, trenyuh, atau kepincut dengan figur pemimpin yang menghadirkan kebaruan atau diferensiasi. Semoga saja kehadiran buku ini, juga buku-buku serupa, tidak sekadar menjadi alat propaganda tanpa hasil konkret bagi masyarakat Indonesia. Karena visi misi belum tentu sejalan dengan penerapannya yang berdampak positif dan konkret bagi masyarakat.

Arman A.Z. Penulis

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

21

Kisah Raja Tikus Cerpen Jauhari Zailani

R

AJA Tikus duduk seorang diri. Lilin di hatinya, menyala bergoyang-goyang oleh angin. Sinarnya meredup, muramnya hidup dan kehidupan. Sinar itu sebagai penerang dan memandu kehidupan, ke mana arah kaki melangkah di tengah pergulatan antara gelap-gelap yang menggila. *** Dengan nyala lilin di depan mejanya, ia periksa rekeningnya yang terus bertambah. Ia tahu riwayat setiap jumlah angka yang tertulis. Tak pernah berkurang, tambah iya. Aliran rekening adalah kisah perjalanan dirinya si Raja Tikus. Tiap angka adalah gambaran hari harinya yang legit dengan kegiatan memburu uang. Tiada habis kata dan waktu. Tak lelah oleh kantuk di larut malam. Aneka rintangan menghadang telah terlewati dan ditundukkan. Segala kekuatan siap bergerak dan menggerakkan. Siang dan malam bergegas mengejar waktu. Ritual malamnya menghitung uang, ia tatap angka demi angka dalam rekeningnya. Wajah-wajah berseliweran bungah dan muram dalam bayangan. Sebelum tidur ia sempatkan ke garasi. Mobil barunya telah membawakan kebanggaan diri. Ia tersenyum mengenang kerumunan wajah-wajah kagum. Bersama mobilnya, ia menjadi pusat perhatian. Mobil-mobilnya melengkapi tumpukan uang yang acap menghiasi mimpi-mimpi tidurnya. Mobil ini upah yang pantas bagi dia yang selalu punya waktu untuk duit. Dia, selalu bersemangat menyambangi dan menyambut uang. Di mana pun, kapan pun. Wajah-wajah berkelebatan dalam bayangan melengkapi mimpi tidurnya. Dalam peraduan, ia memeriksa mantramantra ajaib yang selalu diulangnya dalam pergaulan; apa proyek kita, berapa bagianku. Untuk apa kita berteman jika tak saling berbagi proyek dan untung. Karena pengalaman mengajarkan ada duit abang sayang, abang berkantong tipis pasti nangis. Matanya terlatih menyelidik dan mengukur teman barunya. Taksiran pada arloji yang melingkar di tangan. Cincin yang melingkar di jarinya. Sepatu yang menyangga kakinya. Ia tersenyum melihat aneka wajah yang melintas dalam ingatannya. Dari tempat tidurnya, wajah dan matanya melirik koleksi arlojinya. Dalam dunianya, busana dan turangga bukan saja bahan bincang, melainkan juga penentu peran dan fungsi. Bahkan status dan identitas. Pengelompokan dan pergaulan atas dasar apa yang dimiliki. Si kaya penentu perbincangan dan acara. Layaknya pengarah dan pengatur bagi hidup dan kehidupan orang-orang yang nampak dan dalam bayangan, di balik tirai kehidupan. Bagi si bokek, cukuplah rela menjadi pemanis acara dan objek ejekan. Terbayang aneka wajah yang mengagumi jam yang dipakainya. *** Raja Tikus mulai bercerita entah pada

n ferial

siapa. Malam ini, rumahku semarak oleh sebuah pesta. Pesta Tikus. Acara dimulai dengan karnaval Tikus. Tikus-tikus berarak, berpawai dengan menyandang aneka atribut, dengan aneka gaya. Lagaklagaknya dalam menari dan meloncat. Menyeringai, tersenyum hingga memekik. Melenggang, bergoyang, dan membungkuk. Aneka bunyian keluar dari mulut tikus-tikus, bercericit. Berisik dan bising tak alang kepalang. Setiap sampai di depanku, Tikus-tikus itu berhenti sejenak. Wajah-wajah dipalingkan ke arahku. Seraya tersenyum, membungkuk, dengan membuka topi. Aku pun wajib berdiri seraya melambai tangan membalas salam dari peserta karnaval. Membalas lambaian tangan dan senyuman. Tikus-tikus terus melenggang tenang dan tertibnya, sesekali berisik nguik-nguik. Entah yang ke berapa, seekor tikus dengan atraktif mengangkat kedua kaki depannya, memegang mulut dan menarik kumisnya. Tikus yang di belakangnya, melenggang lalang tanpa melihat panggung, pandangan acuh ke arahku. Suit bercuit-cuit bersahutan dari tribun kehormatan dan balkon penonton. Karnaval kian menarik dan semarak oleh aneka atribut. Atribut warna warni yang dominan mengingatkan pada aneka spanduk di pagar, pasar, pohon dan rentang jalan. Seringai Tikus itu mengingatkan pada aneka gaya yang terpampang pada stiker di gerobak sayur, becak, angkot dan pohon. Aneka warna atribut dan senyuman. Berbagai bentuk kreativitas dan selera menghasilkan kekayaan gaya, warna

dengan variasi separasinya. Pertanyaan sempat sembul, “kok dunia tikus kreatif banget ya”. Lebih kreatif dari wajah-wajah dalam bayanganku. Menyaksikan tikus-tikus berbaju dan bersolek dalam karnaval, menyibak satu hal. Atribut dan warnanya sebatas kulit. Tak sampai menyentuh daging, darah, sungsum apa tah tulang. Warna, semestinya tak sekadar jaket, tapi menjadi pemandu tata rasa, rasio, dan raga. Tapi kini, lebih penting menikmati pesta Tikus-tikus dengan sukaria. Entah warna, tak harus sadar ideologi, tak apa tanpa kehendak dan tujuan. Terang gamblang. Warna hanya pada jaket yang sebatas menyentuh bulubulu, setidaknya ketika dikenakan. Usai pesta, kembali pada fitrahnya: Tikus berbulu. Atribut itu, semua masih berupa hiasan, kamuflase, seolah-olah. Aku tak hendak hentikan pesta itu. Karena aku Raja Tikus, bagian dari komunitas tikus. Aku menikmati wajah-wajah tikus yang sumringah. *** Paginya, berkat pesta tadi malam, Raja Tikus bangga menjadi penggiat dan penguasa kerajaan Tikus. Namun, beranjak siang, kebanggaan itu dikotori oleh ulah Tikus berwarna cokelat. Atas nama peradaban, satuan itu dengan garang mengobrak-abrik pengais rezeki. Kakinya yang kotor dan kokoh menginjak dan menari di atas berantakan sayuran bayem, kangkung, bawang, ikan asin, ikan teri. Ajaibnya, tukang sayur hanya tersenyum, meski getir. Sesungguhnya hubun-

gan tukang sayur dan penendang gerobaknya itu dekat dan akrab. Kemarin kepada Tikus cokelat itu, ia masih setor segepok uang. Segumpal rezeki bagian dan jatah anak-anaknya. Pagi ini ia saksikan betapa mudahnya tikus ini berubah ulah. Kemarin pagi bermanis muka, kini pagi ini berkerut muka. Tak ada cara menghentikan. Kemudian tukang sayur pun menari dengan riangnya. Tangan kirinya cekatan menarik lembaran demi lembaran uang. Ia memainkan lembaran duit bak kipaskipasi wajah. Wajah tersenyum, tangan kanan terus memainkan kipas duit. Dengan luwesnya kaki, badan dan pinggulnya bergoyang, badan memutar. Tangan k irinya berkacak pinggang dengan lent u r dan lemas. Mu lut nya bernyanyi: duit-duit-duit. Tarian kian asyik, kemudian diramaikan pedagang lain yang ikut nimbrung. Demi solidaritas, atas nama nasib mereka bersama-sama menarikan kipas duit. Penonton dadakan yang berkerumun ikut bertepuk tangan. Meningkahi suara-suara berirama dari batok kelapa, kaleng cendol, lapak meja, dan ember tahu. Semarak. Melihat kelebat duit dalam tarian kipas duit, Tikus cokelat sontak henti. Muka seri, mata berbinar, bibir tersungging senyum. Kaki melangkah dengan tangkas tangannya merenggut lembaran uang dari para penari. Suara dan lagu bermusik tukang sayur berbunyi. Terima kasih Tikus cokelat. Engkaulah pelindung kami. Karena engkau kami menjadi tertib. Karena engkau kami dapat leluasa menjarah tempat ini. Nada dan syairnya mengeras. Di mata penari, wajah tikus itu berubahubah antara wajah Setan kotor dan wajah Sultan yang terhormat. Kehormatan ti kus-ti kus itu terjaga dengan memeras tukang sayur seperti kami. Kian banyak korban kian bergengsi si Tikus cokelat. Simaklah, pasukan berbaju cokelat itu. Ada di sembarang tempat. Penyandang hormat sekaligus laknat. Pembawa amanah penyandang khianat berpasangan dalam diri seorang. Penjaga dacin timbangan, pencuri makna huruf dan angka. Si penjaga pengguna jalan, sekal ig us pemerasnya. Pemberi rasa aman, sekaligus perampasnya. Pembuat, penjaga aturan, dan memperdagangkan juga. Sesungguhnya cerita dan pertunjukan pagi ini hanya melengkapi cerita kemarin pagi. Di pasar ini, tikus berjaket biru unjuk gigi. Mondar-mandir berjalan di atas panggung, melepas jaket dan pamer kotang. Rambut panjangnya beraroma dolar. Senyum bibirnya selembut putri raja, seringai giginya seksi penuh dengan ajakan dan ancaman. Derai air matanya bernuansa drama. Tarian di atas panggung dadakan itu ber-setting cerita kehidupan anak manusia tak tahan goda kekuasaan. *** Puncak dari adegan-adegan ini, bermu la ket i ka T i kus h itam it u terg iur sepotong daging. Dengan mudah ia melewati jalan sempit. Di dalamnya sang Tikus menikmati lezatnya sepotong daging, tak hiraukan tikus-tikus yang lain.

Usai puas menyantap daging, ia mencari jalan kembali. Malang, setelah ditelusuri setiap sudut dan lubang, sadar dia telah terkurung dalam jebakan. Begitu kuat usahanya keluar dari kerangkeng itu, dengan meronta, merangsek, mendorong setiap titik yang bercelah. Tak ada kata mundur, apalagi balik badan. Mulutnya terus mencari, mengendus, dan mendorong. Hingga moncong mulutnya berdarah, tetap tak hirau. Lukanya justru mengobarkan semangat. Semakin terluka kian kuat mendorong. Setiap tetes darah, berarti cambuk bagi dirinya. Setiap lecet adalah lecutan untuknya. Kian kuat halangan, kian semangat mencari jalan keluar. Pada satu titik, ia menemukan celah. Hingga semangatnya membara. Kian dalam dia masuk ke dalam lubang celah. K ian semangat ia menggoyang pantatnya, kakinya terus mendorong, cungutnya terus mengendus dan mendesak. Terus, terus, dan terus mendesak akhirnya tubuhnya terkunci, tak dapat bergerak. Hanya kaki dan buntutnya yang merontaronta. Dari cungutnya yang berdarah, lantai berceceran darah. Bau anyir darah tikus beraroma daging, mengundang seekor Tikus Piti untuk mencoba. Mula-mula menjilat dan menjilat tetes demi tetes darah yang terpecik dari luka Tikus besar yang kini iba. Tikus Piti seraya mengeluarkan cuit-cuit kenikmatan, mengendus amisnya darah. Menjilat setetes darah, mengeluarkan rintihan nikmat cuit. Kemudian datang tikus kedua, tikus ketiga, keempat dan seterusnya. Kian ramai suara, kian seru mengisap darah. Tak lagi beda suara erangan nikmat dari kesakitan korban. Ibu Raja Tikus berteriak histeris, tikus menghambur. Beriring tikus menuju plafon atap kamar, suara-suara melemah dan akhirnya menghilang, lenyap dalam sunyi di atas langit. Tikus tikus pergi entah ke mana. Pembantaian sesama tikus berakhir. *** Arisan ibu-ibu Raja Tikus amat subur gosip. Dari rumah-ke rumah. Giliran arisan di rumah Bu Raja Tikus. Di tengah asyik bergosip, sang ibu masuk ke kamar. Sejenak kemudian ia berteriak histeris. Tangan Bu Raja Tikus menunjuk tumpukan uang di atas kasur. Ia raih beberapa lembar kepada ibu-ibu ia tunjukkan seraya mengumpat. “Kurang ajar. Duit di gerogoti. Nyaris habis.” Ibu-ibu tikus Piti saling pandang, tertawa. Bu Raja Tikus melotot, berkacak pinggang dan bersungut-sungut. “Kalian nglunjak, kian terang-terangan melawanku. Kian berani melawan ya. Akan kuadukan pada Raja Tikus.” Rombongan arisan saling pandang. Mereka tahu, uang Raja Tikus disikat tikus-tikus piti, suami-suami mereka. Di dalam kamar dan lemari pribadi Raja Tikus. Ajaib. Bu Raja Tikus belum sadar juga, Raja Tikus dagingnya telah menjadi santapan tikus-tikus Piti. Satu-satu kerumunan ibu-ibu, pergi meninggalkan kamar dan rumahnya. Seiring padamnya lilin penanda kehidupan. n Bandar Lampung, November 2013

SAJAK-SAJAK F. Moses

Katedral Tanjungkarang II

Dari Teluk sampai Tanjung

selalu kurumuskan segala ingatan atas namaMu sekadar doa dari lenguh domba dasar jurang di rumah putih Tanjungkarang

di laut kita pernah memancing tapi ikan telanjur mahir menyelinap di antara terumbu karang “di Teluk ini tanjung masih terlalu garang bagi si gamang bersitegang tegap di tubuh karang,” bisikmu kita pun bergegas menafsir waktu meninggalkan Teluk ke Tanjungkarang “terlalu ringkih bagi kaki malas beralas,” bisikmu lagi kaki beralas selalu mampu di Tanjungkarang kaki telanjang cukup sampai di Tanjung “Tanjung apa?” katamu. “Tanjunggarang,” kataku. 2013

selalu saja kuingat dirimu selalu saja kukenang sebuah kota darimu Tanjungkarang adalah iman bagi puitika segesit gerak ikan di antara terumbu karang selesat ingatan seluruh bagi Tanjungkarang bagi puteraMu seorang menguatkanku bak batu karang hari ini masih kubilang mengingat Tanjungkarang ;musnah segala pedih meski berlancip karang 2013

Kunang-Kunang Kenangan Bakauheuni-Way Kanan kunang-kunang kenangan melata landai pandai meliuk di perbukitan tubuhmu menjawil sepanjang perjalanan dari kata ke kata dari kota ke kota mengitari kenanganmu kunang-kunang kenangan jua menjelma seribu frasa menziarahi lekuk teluk tubuhmu untuk bersegera di sungai perbukitanmu girang kutafsir kunang-kunang kenangan dari lekuk perbukitanmu yang menganga menampung segala resah merampungkan segala desah ;dari kota ke kota di antara tiap lekuk perbukitanmu adalah kunang-kunang kenangan ;bila malam tiba, kerlipmu menjelma dari frasa ke frasa kembali melahirkanmu sebagai kata-kata 2013

±

CMYK

±

Lapangan di Kompleks Gubernuran Telukbetung selalu kuingat janji kita di lapangan itu seluas selapang perasaan yang tersusun rapi kamu bilang begitu aku bilang begini ;kita yang memang tak pernah sama. Kecuali dalam dusta. dan kita pun kembali menyusun janji untuk esok lebih baik sekadar memberi kabar dan ciuman terakhir paling sempurna lantas kita sempatkan makan bakso dan minum es teh manis sebelum ucap mengubah segala pedas dan manis kamu masih bilang begitu aku masih bilang begini kita masih saja tak sama. Kecuali ingar nafsu 2013 F. Moses, kelahiran Jakarta, 8 Februari 1979. Menulis puisi, cerpen, dan esai pada beberapa media. Tinggal dan bekerja di Jakarta.

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

ILMU minggu, 15 Juni 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Menyigi Khasiat Buah Nona Negara tropis seperti Indonesia memiliki khazanah tetumbuhan dan buah-buahan yang luar biasa. Termasuk buah nona. Sigi khasiatnya, reguk manfaatnya. Tri Sujarwo

T

IGA siswi berjilbab sibuk melembutkan dedaunan. Tangan mereka begitu gesit melembutkan dan mencampurnya dengan bahan-bahan lainnya. Mereka serius, tetapi sesekali bercanda. Mereka masih memakai seragam abu-abu saat memasuki ruang laboratorium. Itulah kegiatan yang dilakukan Ajeng Fitria Ningrum, Fauziah Zen, dan Byastika Adera Kinasih pada tahun lalu saat mengadakan penelitian tentang khasiat daun sirsak dan daun melinjo untuk antiseptik luka. Ketiga siswa SMA Alkautsar ini aktif mengadakan penelitian ini. Srikaya atau buah nona (Annona squamosa) adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semihijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 tingginya. Daun bertangkai, kaku, letaknya berseling. Helaian daun bentuk lonjong sampai jorong menyempit, ujung dan pangkai runcing, tepi rata, panjang 6—17 cm, lebar 2,5—7,5 cm, permukaan daun warnanya hijau, bagian bawah hijau kebiruan, sedikit berambut atau gundul. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3—4, tiap bunga berlebar 2—3 cm dengan enam daun bunga atau kelopak kuning hijau berbintik ungu di dasarnya. Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya. Daun srikaya mengandung senyawa aktif flavonoid, saponin, tanin, borneol, kamphor, terpene, alkaloid anonain, polifenol. Daun srikaya dengan rasa pahit, kelat, bermanfaat untuk antiradang, astringen, peluruh cacing usus, dan mempercepat pematangan bisul. Daun

srikaya juga dimanfaatkan untuk mengatasi demam, batuk, rematik, menurunkan kadar asam urat, darah yang tinggi, diare, disentri, kutu kepala, cacingan, rectal prolaps pada anak-anak. Untuk pemakaian luar, daun srikaya dimanfaatkan untuk luka, borok, bisul, scabies, eczema, dan kudis. Melinjo merupakan tumbuhan tahunan berbiji terbuka, berbentuk pohon yang berumah dua (dioecious, ada individu jantan dan betina). Berbeda dengan anggota Gnetum lainnya yang biasanya merupakan liana, melinjo berbentuk pohon. Bijinya tidak terbungkus daging, tetapi terbungkus kulit luar. Batangnya kokoh dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga. Melinjo jarang dibudidayakan secara intensif. Padahal melinjo memiliki banyak manfaat. Kayunya dapat dipakai sebagai bahan papan dan alat rumah tangga sederhana. Bunga dan bijinya yang masih kecil-kecil maupun yang sudah masak dijadikan sebagai sayuran. Daun mudanya digunakan juga sebagai bahan sayuran. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun melinjo, di antaranya saponin dan flavonoid. Selain itu, biji melinjo berpotensi sebagai antioksidan. Dalam pembuatan salep ini, yang menggunakan ekstrak daun srikaya dan daun melinjo yang mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin. Zatzat itu berperan dalam kinerja salep. Bahan-bahan alami dalam proses pembuatan salep ini dapat memperkuat hipotesis bahwa salep ini dapat menyembuhkan luka. Sesuai dengan moto kedokteran, hidup lebih baik dengan obat-obatan dari bahan herbal. Dengan moto itu, masyarakat akan lebih percaya bahwa salep ini dapat menyembuhkan luka.

Didukung dengan hasil uji klinis yang menyatakan bahwa kandungan fitokimia daun srikaya dan daun melinjo yang bersifat antiinflamasi pada luka. Meskipun salep ini berbahan dasar alami, salep ini masih menggunakan bahan sintetik seperti vaselin. Akan tetapi, bahan ini terbukti tidak mempunyai risiko tinggi. Salep ini dapat digunakan pada semua bagian kulit, termasuk bagian berambut dan bibir. Namun, efisiensi pada daerah berambut berbeda dengan daerah tidak berambut. Hal itu dikarenakan pengolesan salep yang tidak merata. Kandungan bioaktif alami dari daun srikaya dan daun melinjo efektif mengurangi rasa sakit pada luka. Dalam penggunaan salep, pemakai tetap merasa nyaman. Akan tetapi, tekstur salep yang lengket akan mengurangi kenyamanan pemakai. Hal itu disebabkan campuran bahan sintetik dalam proses pembuatan salep ini. Pada tes organoleptik sediaan salep ekstrak daun srikaya dan ekstrak daun melinjo dan dasar salepnya menunjukkan sediaan setengah padat yang merupakan bentuk dari salep (unguenta). Salep ekstrak daun srikaya memberikan bau yang khas dari daun srikaya dan warna sediaan ini hijau tua yang merupakan dasar dari warna daun srikaya. Begitu pula pada salep ektrak daun srikaya dan daun melinjo. Setelah proses pembuatan salep, hal yang dilakukan adalah menguji indikator keefektivitasan salep daun srikaya dan daun melinjo. Dalam pelaksanaannya digunakan tikus putih (Rattus norvegicus). Perlakuan terhadap tikus putih yang diuji adalah memotong bulu tikus dan melukai jaringan kulitnya (2 cm). Mencukur tikus akan memudahkan pengamatan kerja salep pada luka. Setelah itu dilakukan pengamatan selama 24 jam sekali. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/TRI SUJARWO


CMYK

±

CMYK

±

±

PERJALANAN minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

23

Menggali Potensi Legundi

±

±

Legundi sejatinya punya potensi. Bila ia dikelola dengan baik, hasilnya pasti ciamik. Cuma, butuh waktu menuju ke kulminasi itu. Insan Ares

Gerbang masuk Pulau Legundi.

M

INGGU, 31 Mei lalu. Matahari baru beranjak di ufuk barat. Sekeluarga hendak melaut. Mereka ingin menghadiri undangan pernikahan familinya di Desa Pulau Legundi. Perjalanan dimulai dengan menaiki perahu bagan bermesin boat milik nelayan di wilayah Dermaga Cungkeng, Telukbetung Timur. Tiga perahu bagan tengah bersandar. Perahu bagan memang disewakan agar dapat digunakan masyarakat untuk menyeberang ke pulau. Lampung Post berkesempatan ikut dalam rombongan. Perahu mampu mengangkut lebih dari 30 orang. Puluhan manusia membawa banyak perlengkapan, makanan, minuman, tikar, dan obat-obatan. Perjalanan yang ditempuh selama 3,5 jam ke pulau yang terletak di Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran, tidak mudah. Angin kencang menderu. Gelombang lumayan tinggi. Guyuran hujan makin menjadi. Perahu membelah Teluk Lampung dengan tenang. Pulau Kubur dilewati menuju Pulau Tangkil, Pulau Mahitam, Pulau Pahawang, Pulau Lelangga Besar, Lelangga Kecil, Tanjung Putur hingga Pulau Anak Krakatau. Semua dilewati hampir dua jam. Pulau Legundi cukup rapi. Indah dipandang. Perahu bagan nelayan terparkir di sepanjang dermaga. Dermaga terlihat ramai dengan aktivitas nelayan yang memindahkan peti berisi ikan. Ada juga yang sibuk merapikan jala. Sudah semalam suntuk nelayan menangkap ikan dan kekayaan laut lainnya. Masuk ke desa, kami melewati jembatan

Foto: LAMPUNG POST/INSAN ARES

sepanjang 50 meter. Kami disambut dengan gapura sepanjang 50 cm berwarna putih dengan siger emas di atasnya dengan tulisan Desa Pulau Legundi. Tampak tujuh rumah penduduk tidak jauh dari gapura. Keramahan penduduk terasa ketika kami disambut dengan hangat dan ramah. Penduduk acap menawarkan rumahnya untuk disewakan. Wisatawan yang ingin mendalami keindahan pulau kudu mendiami beberapa hari. Selama tiga jam di sana, Lampung Post begitu menikmati keindahan alam dan kenikmatan kuliner. Desa yang terletak berdekatan dengan Pulau Siuncal dan Pulau Umang Umang ini terbagi atas dua wilayah, yakni Desa Legundi dan Desa Legundi Tua. Di pulau dengan lima dukuh itu ada penangkaran kera ekor panjang (Macaca sp.). Letaknya tidak jauh dari area perkebunan masyarakat. Pulau Legundi memiliki luas 2.500 ha (1.800 ha berupa daratan, 700 ha lautan) dengan klasifikasi daerah permukiman 100 hektare, tanah basah berupa tanah pasang surut 20 hektare, dan tanah perkebunan rakyat (kebun kelapa dan kakao) seluas 800 hektare. Potensi wisata

pulau yang dihuni 1.998 jiwa terasa kurang dikembangkan. Padahal, potensinya luar biasa. Hamparan pasir putihnya begitu indah. Di Legundi, kita bisa menikmati atraksi lumba-lumba liar. Terumbu karangnya juga eksotis. Aktivitas memancing tuna juga acap dilakukan. Sayangnya, keindahan desa belum dibantu dengan sarana pendukung yang memadai, seperti restoran, penginapan, tempat membeli suvenir, dan transportasi yang belum memadai. Sejumlah warga berharap wilayah mereka dikembangkan. Banyak warga di Desa Pulau Legundi berprofesi sebagai nelayan dan pekebun. Namun, mereka juga mau dikembangkan sebagai wirausaha wisata asalkan ada bantuan modal dan pelatihan. “Kami dengar akan ada perkembangan wisata, tapi sampai sekarang kami belum juga dapat kepastian. Kami berharap kondisi ekonomi berkembang. Tidak hanya sektor perikanan dan pertanian. Kami siap pengembangan wisata,” ujar Umar, seorang warga. (M2)

Aktifitas warga dengan perahu-perahu warna-warni di Pulau Legundi.

Perahu-perahu nelayan sedang sandar di Pulau Legundi.

insanares@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


DESAIN minggu, 15 Juni 2014 LAMPUNG POST

24

Kolam Mungil yang Menenteramkan Percikan air dan geliat ikan adalah perpaduan memesona dalam sebuah kolam. Ia menjadi ruang kontemplasi untuk jiwa yang hendak menjadi tenteram. Meza Swastika

K

EBERADAAN kolam ikan hias di rumah saat ini tak semata hanya untuk memperindah tempat tinggal, tapi juga mampu menghadirkan suasana alami sekaligus mengurangi tingkat kepenatan dan stres seusai beraktivitas. Menurut Muhamad Ardi, spesialis perancang dan pembuat taman dan kolam hias, keberadaan kolam ikan hias bisa mempercantik tampilan rumah. Letaknya yang berada di halaman rumah, taman belakang maupun di dalam ruangan, mampu menyajikan suasana yang lain dari rumah itu sendiri. “Kolam ikan hias kini tak semata didominasi rumah-rumah berukuran luas saja. Rumah-rumah minimalis termasuk perumahan pun bisa memiliki kolam ikan dengan berbagai bentuk yang bahkan bisa menyesuaikan ruangan ataupun lahan yang sempit sekalipun,” kata Ardi yang membuka jasa perancangan dan pembuatan taman dan kolam ikan hias di Jalan Pagaralam ini, Rabu (11/6). Kolam ikan hias bahkan pada perkembangannya kini tak lagi bersifat permanen. Pada beberapa rumah dengan luas halaman yang kecil, pemiliknya memanfaatkan kolam-kolam ikan yang sudah jadi dan bisa dipindahkan ke mana pun sesuai keinginan pemiliknya. “Ada berbagai jenis kolam, mulai dari yang permanen sampai kolam yang sudah jadi dan bisa disesuaikan dengan luas lahan yang ada,” kata dia. Namun, yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam ikan hias, menurut Ardi, adalah sirkulasi air pada kolam minimalis

harus baik supaya air dalam kolam tidak cepat kotor. “Apalagi untuk kolam ikan yang berada di dalam ruangan juga perlu diperhatikan saluran pembuangannya agar saat kolam dikuras atau dibersihkan, air kolam tidak menggenangi ruangan sehingga perlu diperhatikan untuk membuat saluran khusus untuk mengalirkan air saat kolam dibersihkan,” ujar dia. Selain itu, kualitas air kolam juga perlu diperhatikan. Air yang digunakan juga harus jernih dan bersih, bila perlu gunakan filter yang dapat menyaring kotoran yang ada dalam kolam sehingga air kolam selalu bersih. “Filter juga bisa menambah suasana untuk rumah. Filter bisa didesain dengan membentuk pancuran sehingga suara gemericik air terdengar alami dan bisa menghadirkan nuansa alami di dalam maupun di luar rumah.” Dengan adanya pemandangan dari rumah dan pencahayaan dari ruang terbuka, desain kolam ikan akan terasa indah dan cantik. “Pencahayaan yang baik untuk kolam ikan akan mampu menahan laju pertumbuhan lumut yang bisa membuat air kolam menjadi keruh. Karena itu, sebaiknya kolam tidak terpapar langsung dengan sinar matahari.” Kolam ikan hias juga sebaiknya diisi dengan ikan hias yang dapat bertahan lama, seperti ikan koi, comets, watonai, dan sabao. “Ikan-ikan jenis ini memiliki warna-warna yang indah dan bisa bertahan cukup lama sehingga tidak perlu khawatir akan usia ikan, termasuk kemampuannya bertahan meskipun di air keruh.” (Swa/*7/M2)

meza@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA


PARIWARA

minggu, 15 JUNI 2014

4

LAMPUNG POST

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1. Rental AC & Mustccol jual beli AC baru, second, serv,cuci AC,mesin cuci,kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648, 0897.9993.969 Pin BB 2569BDCE Minggu buka Sarana Sejuk AC. Melayani penjualan, perbaikan, perawatan unit AC rmh/kntor, hrg trbaik hub: 0721.7333.700, 7469411 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

ahli gigi ADL CENTAL LAB. Menerima order gigi palsu/prothesa. Hub. 0857.6665.0222 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

AIRLINES TIKET-2 murah Tiket liburan murah Tija, DFN, Odsawa, Sea World Free makan 1x Hub: Irmanto 08154060543, firdaus 08127215499, wiji utami 081540080094, 082376865272 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BADUT Istana Kado Badut Dekor Balon, Antasari sblh Bank Lampung. Hub. 0821.8554.2758 BB 2951184F Sewa badut ultah karakter DISNEY asli ILUNG BADUT hub. 0853.5708.0000

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676

BIRO JASA Kami penyelenggaraan perjalanan umroh dan haji plus terbesar di Indonesia sejak Thn’ 1990 memberikan solusi dan kemudahan biaya umroh. Hub. 0721-257430, 0811.799434 CV. Berkat Karunia bntu urus ijin pendirian PT. CV Api usiup, tdp, srt2 notaris, sertifikat tnh, pencairan, imb hub.Florentina SH 081517542510, 081382917220

BIBIT tanaman BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 100 ton/Ha (sdh pernah nympe 137 ton) Hb: 081279132723, 085764070530

BUS WISATA Sewa bus wisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. tall me 0815.4019.822

CATRIDGE Dibeli catridge yg blm di isi ulang/ msh ori. Type canon 810/811, 40/41, hp 21/22, 60rb & toner laserjet type 85a, 12a, 35a dll. Anda telp kami siap jmpt. 085383568882

DANA CEPAT “Dana Tunai” pinjaman tanpa jaminan, 10 – 300 jt, syarat: pemilik kartu kredit atau pemilik SPK KPR rumah. Hub. 0856.69690079-0823.77795298 (APRI).

ANDA BUTUH DANA CEPAT ANDA BUTUH DANA CEPAT RP. 2 JT-3 M U/ JAMINKAN BPKB MBL-MTR ANDA/TAKE OVER-DANA TALANGAN/ JUAL BELI MBL SECOND PILIHAN SNDRI CASH-CREDIT/POS RESMI PENJUALAN MTR HONDA-YAMAHA-SUZUKI-KAWASAKI HUB.0811.721452

DISTRIBUTOR BUKU CV LSI UTAMA BOGOR CAB LAMPUNG Distributor & Suplier Buku dapatkan kebutuhan buku pelajaran TK,SD,SMP,SMA,Perguruan Tinggi & Umum untuk sekolah, toko buku, kampus & perorangan dengan harga bersaing & diskon. Hub. Inda 0813.6762.8707/0813.69911414

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST

KATERING “Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911

kehilangan STNK BE 6667 PP, NK. MH1JF5115AK600102, NS. JF51E-1602226, AN. JITO STNK B E 2 5 2 4 A A , Noka. KF10035596, Nosin. 3K2781247, an. Sudipto. Hilang BPKB B 2057 XH, Noka. MHRSV4MFFSR000124, Nosin. F22S500124, an. ACHIANG hub: 08996567749, 082374257107 Alfin

KESEHATAN tan PIJAT TRADISIONAL SPA & Pijat tradisonal asli Solo 3 in 1 80rb/pijat P/W buka setiap hari dari jam 09.00 – 20.00 WIB. hub.0823.7717.7377 Jl.Raden Saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi waras. ibu Sri Wahyuni Jl. SoekarnoHatta dpn pom bensin kota sepang dan cab. kalibalok gg. Waru 3. Hub. 0813.7911.5943 Gilang. Terima panggilan refleksi, tradisional, lulur, totok wajah dll. Hub. 0896.8735.7221 Vira Massage trima massage/ lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0823.7562.6842. NISA Massage urat, terapi, perawatan, pengobatan bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301 VIVI Pijat tradisional, refleksi dll, trm panggilan hub.081933591789, 085267904681

Kontrakan putri 6 pintu bangunan baru dekat SMA N 9 JL.P.Polim Gg. Randu 14 tlp.0812.7232.8928

Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb/ pijat,P/W buka setiap hari dr Jam 09.00-20.00. hub.0823.7717.7377 Jl.Rd Saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

IinMassage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

Trm kost wisma badar, blnan/mgguan/hrian Jl. Perintis kemerdekaan no.18/24 tjg gading (akmelindo) tlp. (0721) 253967, 081298697777 Rumah Kost “Menteru Satu” Khusus karyawan, fasilitas AC, TV, Cuci setrika, kamar mandi dalam JL. Menteru No.1 Bandar Lampung Telp. 262138

INTERIOR Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, perala­ tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721-7444567 CV Lampung Pool spesialis pembuatan kolam renang & water boom,buat pribadi, sekolah % umum. HP.0813.6914.4878 PIN BB 21810105

kursus BAHASA JEPANG Kaneru Japan Language, membuka klas dasar menengah lanjut, bhs Jepang dgn shinse berpengalaman & Jepang info lnjut hub: Andi: 089668905655 / BB 260B97A9 Kursus B. Jepang Koi Nobori pengajar berpengalaman dibantu oleh Volentir Prof dari Jepang, Jl. Way

Sungkai No. 8 Garuntang (dekat RM Diggest). Hub. 0813.6916.4060.

KURSUS KUE Macam2 catton cake halus spt kapas (5 macam), lemon catton cake, mandari catton cake, iced catton cake, marmer catton cake, chocolate cake Hub vie ling cake (libra cake) villa citra blok RA No.7 tlp 0721.253377 PIN 32585036

TEHNISI HP

HIPNOTIS & HIPNOTERAPI PELATIHAN & PRIVAT PROFESIONAL MASTER HIPNOTIS BERSAMA CHIKUNG DEWA HIPNOTIS (PAKAR HIPNOTIS EKSTRIM NO,1 DI INDONESIA) HUB: 085768627777 GARANSI PASTI MAHIR House of Succes “Pusat Pelatihan Hipnotis, Hipnoterapi, Fingerprint Counsulting & Multiple Intellegence. CP.0811.727150, 0721-712029

PRIVAT

Nvuponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.089623676689

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

LAUNDRY Simply Fresh Laundry menerima cuci kiloan, satuan express, 4 jam siap, bisa antar jemput di Jl. Cut Nyak Dien No.6 Palapa Duria Payung telp.0813.7358,5757

MAKANAN JUS Agen Jus Magozai dgn ekstrak kulit manggis pencegah kanker, diabetes, tumor & penyakit lainnya hub: 082178459555, 082185603337

mesin-mesin MESIN FOTO COPY Foto Copy IR.5000, 22,5 jt, IR 6570 19,5 jt, IR 3570 9,5 jt, IR.6035 7 jt, hub. CV. Yupiter 0852.6952.5869 bergaransi+bonus neon box

Privat bintang education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji & bhsa arab guru dtg krmh, profesial 7 sabar, siap UN, semester hub. 0857.6811.8242, 081369277269  Privat Sahabat Edukasi, semua pelajaran TK,SD,SMP,SMA,Umum, mengaji, Guru datang ke rumah, siap Un & Semester. 5 orang gratis 1. Hub.07217511559, 0812.6919.9569 PRIVAT LAA TANSA. Guru dtg kermh semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji & Bhs Arab Hub.085279800177/PIN :2A13DD66

PELUANG USAHA IFA Lampung: menerima agen baru bonus 2% s/d 10% banyak keuntungan lainnya. Hub. 0821.7845.9555/0821.8560.3337 “Bisnis oriflame” utk ibu RT, mhs, pgawai dftr 100rb, bonus produk grtis, cash blnan hub.0813.2112.1712

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PAGAR PANEL BETON Pagar Panel Beton sistem knock down ready stock hub.0721.7182.903, 0852.6607.5888

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PENDIDIKAN

BEKAM Tarif seiklasnya. Ajak keluarga anda, dibuka Bekam Quantum Touch untuk berbagai penyakit hub.0812.7243.2244 (Ahmad)

PERCETAKAN Terima percetakan undangan, JlP. Damar No. 27 samping steam Ali. Hub. 0813.67344419.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang jl. Yos Sudarso No. 138 C (depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

RUMAH MADU Rumah madu spesial promo madu sehat beli 2 gratis 1(madu Sumbawa) juga tersedia madu hutan Riau I,madu ternak,madu arab,madu

Kuliah kedokteran/teknik ke china murah, tanpa tes, lulus kerja ke Qatar jatmiko (0821.8065.0335) indo.aiec@ gmail.com.

balita,madu anak dll,madu murni & berkualitas teruji di lab: FREE ANTAR hub.0852.6963.2517 Pin BB 7419891A FB:Rumah Madu-Ku. ZA. Pagar Alam.

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN Mengatasi kebocoran, rembes, retak/ pecah pd bangunan anda,seperti kamar mandi, dak, talang,karpus, basement, terowongan, bak limbah, dpt kami atasi dgn grouting/injeksi beton, couting,waterpro-ning, renov bangunan, spesialis pengecatan crant contaner/tower telkom, gypsum, polis marmer. Hub.0813.7991.8592, 0721-7520154.

ATASI MAMPET Sedot WC mampet, sal. air dll luar dalam kota, stand by 24 jam. Hub: 0813.6606.0300, 0857.8843.4389 Mobil sedot wc dan atasi wc mampet luar dan dalam kota 24 jam. Hub. 0821.8080.233

Arcitectual engenering gambar arsitektur 3D & pelaksanaan. Hub. 0813.6828.1319 G.ARSITEK, 3D, asa arsitek, pemborong, rab, market,bangunan, pembentukan taman dll 0823.1091.9901.

KEBUN DIJUAL Jual kebun di Karang Anyar kec. Jati agung luas 8.500 m, SHM, An. sendiri 310 jt nego TP Hub.0823.1990.6699

KEBUN SAWIT Dijual cepat kebun sawit, Ls 6 Ha buah pasir,hrg 150Jt/Ha nego, surat AJB, Dsn Kenihai Desa Sukatani Kec.Kalianda Kab. Lam-Sel. Hub. 0812.7934212, 0821.79849941

PERUMAHAN ANDALUCIA RESIDENCE Jl. Perum Polri Rajabasa by pass Bandar Lampung rumah modern berkelas di lokasi strategis, tersedia type 45 -58 DP 25 Jtan, angsuran 2 Jutaan, gratis biaya proses. Hub. 0823.7218.8870.

RumaH dijual Dijual cpt tanah perumahan uk 1 Ha SHM lok. Jl.Raya Suban Desa Tanjung Rame jrk 3 km dr pelabuhan panjang, hrg nego. Hub. 0821.3957.7555

Dijual rmh SHM, LT.147 m, LB.108 m, 3 KT, 2KM, JL.Cendana Tj Seneng bdl hub: 0812.7972.0238 Rumh type 36/112 m2 hrg 210 Jt cash/ nego Perumahan Sejahtera Blok C No.11 Hajimena. Hb. 0896.5555.4472, 0878.2146.1399. Dijual rmh baru 3 lantai, 9 KT, 6 KM, 1 ruang usaha lokasi dekat kapus dan madrasah harga nego hub.0899.6491.496 Jual rmh tipe 36 LT.120 di Jl.P. Singkep Perum Rupi Indah Blok A3 No.20 sukarame hrg Rp.120 jt nego hub.0813.6921.7767 Rumah dijual Jl.Pramuka Rajabasa Bdl (BP Estate/blkng SMPN 2) SHM LT 197 m2, hrg 290 juta nego. Hub. 0852.7951.9000. Rmah t.39 hrg 105 minimalis blkng Puskesman Karang Anyar Jati Agung, nego. Hub. 0821.8537.7717 Hj. Joko Dijual rumah dgn uk. 10 ½ x 12 m2 lokasi strategis, hrg nego hub. 0812.7277.695 alamat JL. Raya Tabek Indah Serbajadi natar Dijual rumah 2 Lt, SHM, LT 750 m2/LB 600 m2, 6KT+4KM+garasi+carpour, unik, 5 mbl, ada gazebo harganego Jl.Maulana Yusuf No. 39 A Bdl. Hub. 0812.72269699, 0852.6821.8627. Jual rmh LB: 150 m2, LT: 13x20 m, 5KT, 3KM, R.Tamu, R.keluarga, Pa-

viliun, garasi, SHM, material super, lok. JL.Imam Bonjol Gg.Sultan Anom bwh no.91 kel.langkapura BDL hub.085267550338, 085313864142 Rmh dijual 600 jt/di kntrkn 30 jt 2TH LT.460/LB.112 AJB 5KT Grasi terb 6 mbl L.300 2 jlr pengaja­ran KP.SK MANDI T.Bet utara HB.081317533467, 085379411000 Jual cpt tnh/rmh SHM, L. 1.328 M2 cck u/ usaha dipasar TALANG. PADANG, Tanggamus nego HB. 081379285245

dikontrakkan Dikntrakan rmh di Jl. Flamboyan II, 2 lntai,3 KT,2 KM, baru direnovasi Hub : Bpk Rizal Hp : 081369638338 Dikntrkn rmh Perum GMP T.Seneng 3 kmr tdr, 2 kmr mndi, 2 garasi tlp.0812.7275.7777 Dikntrn rmh JL. Karimun jawa komplek perumdam IV blok A No.2 S uk arame hub.Pak Budi HP.0852.6820.5857

RUKO dijual

Jual Ruko 2 ½ Lt Jl. P. Tirtayasa Dekat Fly Over Bandar Lampung Harga 850 Juta (Nego) Hub. 08127250973 Jual Ruko Mini 1 ½ Lt Lb/Lt 60/60 Jl. Pubian Susunan Baru Tj.Krg Pusat Bandar Lampung Harga 290 Juta (Nego) Hub. 082181686191

DISEWAKAN Ruko disewakan 2 lantai, komplek, pertokoan TAPIS MAS No. 16 Jl. Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah. Hb. 0812.7254.5535.

DIJUAL/SEWAKAN Dijual/disewakan ruko 2 unit 3 lantai kodisi baru Jl. Ki Maja No.173 C & 173 E Way Halim dpn Ktr pengacara Sopian Sitepu, fasilitas listrik 2200 Kva, sumur bor. Hub. 0853.5766.2977.

TANAH DIJUAL Dijual cepat tanah di JL.Padat Karya Sinar Harapan kotamadya Bdl depan SMA 13, ukuran 20x15 M, harga 75 jt HP. 0853.7994.0177

Dijual ruko 3 LT Uk.4x15m ada klebihan tnh ksong 3x4 m di blkg JL.Raya Lintas Timur Sumatra unit II-Tuba Hub:082176421246, 081908618500

Tnh bkt/datar bs u/ villa & tnh keruk batu htm JL. S.Hatta (diatas terowongan PJKA) pgr jln Rp.5 M, LT. 1 Ha, Kp.Jambu Way Lunik hb: Asmidar TU SMU 1 pahoman 0721-252190, nurmawati TU SMA 6 082680332938

Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987

Dijual cpt tnh di Ds.Trimodadi Kec. Abung Selatan Lampura, ukr 10,755 m2, hrg 120 jt (nego) minat hb. Bu Puji 0852.6933.7112 Dijual tanah sertifikat 417 m2 1 jt/m nego JL. Hendro Suratmin Gg. Pembangunan 1 (100 m dr jl. H. Suratmin) hub. Ari 0812.8334.8484 BU. Dijual segera tanah Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar Palapa 2 jalur Bdl, cck u/ kost2-an, hrg 1 Jt/M, Hub. Bp. Dani 0878.9980.7218 (tdk sms) Tnh dijual Luas 1.458 m2, sertifikat, Sukajadi Jl. Cut Nyak Dien Kaliawi, hrg1 Jt/m nego, cck u/ perumahan/ gudang/sekolah. Hub. 0811233960

PAKAN IKAN Jual pakan ikan. Pokdakan”Citra Lestari” gedong tataan pesawaran Hp.0812.7246.259, 0852.7924.1576

SEDOT WC SEDOTWC & ATASI WC MAMPETSALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976 MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.11 71.0000/0821.8080.3233.

SUSU KAMBING Jual Susu Bubuk Kambing Etawa organik, 1 dus isi 200 gr hrg 35 rb, ada 4 mcm rasa, beli banyak ada diskon hub. 081369701503, 081540832646

SALON “DUNIA SALON” terima rias pengantin, massage, pnggilan lulur, pelamina, organ. HUB.0823.7908.0004 Maria

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318

service Menerima service panggilan dan pembuatan sumur bor tersedia alat master dan Rig harga

SERVIS PANGGIL C ahaya S er vis Panggil: T V, kulkas, meisn cuci, freezer. Hub. 0856.0956.5577 Bergaransi.

Dijual beberapa bidang tanah (atau plus rumah dgn kesepakatan type & harga di Candimas Natar 400 m2, Branti 600 m2, Kaliasin Natar 800 m2, Taman Sari Hajimena 800 m2, Citra Garden 105 m2, Imam Bonjol 510 m2, Sukamenanti 1200 m2, hrg nego. Hub. 0819.77200100 Tanah 1500 m2, SHM Metro strategis u/ usaha dekat stadion arah terminal hub. 0811811069

TANAH KAVLING dijual Tnh kav 800 m2, 600 m2, 400 m2, 300 m2, SHM,hrg nego, Tanjung Sari Natar, prospek bagus. Hub. 0823.7262.9131 No SMS Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana Kantor Gubernur tanpa DP, 210 Rb – 4 th. Hub. 0899.4264333 (sms aja)

Dijual tnh luas 1,3 Ha, dkt jln cck u/ ternak ayam & perkebunan hrg 350 jt nego di Rulung Helok Ds Rengas Natar hub.082183193845, 0721.7403498

Tanah kavling dkt Kota Baru Gubernur Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 25 Jt trima AJB cash/kredit, lokasi Kec.Jati Agung dkt Margodadi. Hub. 0823.9863.3343

Dijual tanah 4.429 M2,SHM,dkt SPN Kemiling Hp: 08127929518 TP

DIJUAL SEGERA

Tanah SHM, 570 M2, Pinggir Jalan Pala 15 Kauman Metro cocok untuk usaha, TP. Hub: 0822-9227-8799

PONDOK INAP NUWONO TASYA (SYARIAH) Hr/m/bln, AC/Non C, LED TV, KM dalam, CCTV, parkir luas, Jl.Perwira 9 (spg Rajabasa Unila). Hub. 0821.82701234.

SPESIALIS CANOPY Canopy & Stainless, sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

SUMUR BOR Murni Bor. terima pembuatan smr bor luar/dlm kota, servis pmpa air & marsibel (dlm kota) hub.0823.7256.1555

TOKO Dijual cepat toko 2 pintu uk 8 x 12 m, LT 200 m, SHM, IMB,(satu lantai/konstruksi ruko) Pasar Unit 2 Tulangbawang No.SMS hub.0813.8461.8350

Lestari Jaya Bor. menerima pembuatan sumur bor, service zetpam, sibel dll hub.putu 082377190327

bugar. Bila anda berminat membuat jamu modern kami Bersedia mengajarinya dengan ketentuan).

“Bejo Boor”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel hub kami : 0823.7295.7312

Tanaman Herbal: pak Geogle

TAS BRANDED Jual tas branded import, dompet, jam tangan, fb sasha shop, www. tasmurahgrosoronline.com hub. 0713.6995.6970, pin 29e47bb6

TANAMAN HERBAL Kata Pak Geogle: Pegagan … eh eh Pegagan (Kaki Kuda, Antanan, Pegaga, Ampagagan, Rendeng, Taidah, Paiduh, Wisu-wisu, Kisu-kisu, Sandanan, manfaat Daunnya LUAR BIASA. Ada di 08111118135 atau 0721-488976 dalam Keadaan segar

berkata: Lalapan Pegagan mencerdaskan Bangsa (Bapak,Ibu & anak-2) bila anda berminat ada di 08111118135 atau 0721-488976.

WEDDING Mau photo prewedding, pribadi, company, profile.gruf.food. promo kenutar photo. Hub. 0896.5433.5456. Wedding Organizer Jefs Enterprise menyediakan paket wedding, catering, blower, Tlp.0857.69966947, 0812.72772828 Jl.Wolter Monginsidi Gg. M.Husin.

LOWONGAN

Visa/master kota karang teluk betung hub.0812.1888.1379

Jual tnh pekarangan LS 9600 m2, pinggir jalan 500 m2 dr Pasar Pek alongan dkt pom bensin hub.089656502784

Tnh 10.600 m tepi JL. Ry Kalianda (tran sumatra) Ds.Sukamaju lam-sel, SHM, tnh rata dan datar cocok usaha apa saja HP.0853.6948.0372

Star Matrik, jual parabola + service parabola dll. HUB. 082376222292

GESEK TUNAI

PROPERTI ARSITEKTUR

SERVIS PARABOLA

ABK DI KPL PESIAR $1000 $ 10.000 MOUNT SEND CV TO crushijob@ gmail.com 021 46470470, 081219570570, 085287670670 Dicari karyawan buat toko pakaian baju2 TK Harapan Jln. Sibolga No.43/42 pasar tengah Perusahaan kontraktor membutuhkan bbrp org S1-Teknik Sipil & STM-Bangunan berpengalaman krm ke PO.BOX 1080 BDL 35000 Minumi Fruit Juice membutuhkan karyawati usia 22-27 th, belum menikah, jujur, rajin hub: 0821.7627.7969 Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th pddkn SMP, MTC PR mx 25 th pddkn SMK, PR&KS P&W pddkn SMU/SMK lmrn lgkp dtg lgsgke Jl. Tembesu No.8 campang raya bdl PT. Planet Indo Arta membutuhkan pramuniaga persyaratan: Pria/ wanita, max 35 thn, SMA sederajat CP.0852.6823.0191 Dbthkn tenaga pengajar sbg Assisten gr/assisten terapis & pegawai adm u/ sklh anak kbthn khusus (autis & ktrblkgn mental), P/W pddkn min

SMA/SMK usia 18-30 th, diutmkn kristen/katolik. Krm lmrn ke PKLK Growing Hope Jl.Pulau Buton palmsville residence blok A1-A3 Jgbya II BDL CP.0721.3629467,081379572068 dgn syrt sbb:pasfoto, fotocopy ijazah trhr, fotocopy ktp, surat keterang Dicari 3 Prwt/bby Sitter/Bidan & 1 OB u/ Daycare min Sma. Hub. 0857.6809.3309, 0853.7761.6254 Dicari Sales Supervisior, produk kesehatan PT. Elken Jln.Yos Sdarso No.143 Bandar Lampung hub.081379272995, 081927975789 PT. AXA Financial Indonesia, dibthkan P/W usia 18-40 th, part time (freeline) pnddkn min. SMA/sdg kuliah, berpengalaman, penempatan manager (u/ AM). Hub. 089624875087 Mechanical Superintendent, Construction Superintendent, Mechanical Supervisor, Site Engineer, Site Administration, Cook, Safety Officer. Bersedia Ditmptkan di Luar Negeri. Krm CV ke PT.EMI, BIIE.Jl.Inti II blok C5/12, Cikarang-Bekasi 17550/E: recruitment.epiterma@gmail.com (Cantumkan kode ”SITE”)

Bthkn krywn llsn SMU u/ toko, penampilan menarik, jujur, serius, kerja kras, tggung jwb, krm lgsg lmrn ke Meubel Ukir manunggal jepara Jl.Imam Bonjol seblm Jl.Darusalam 081369194843, 081215378999 Dicari beberapa karyawan u/ dididik jd Teknisi AC & CCTV, pdk tdk mutlak, asal mau kerja keras, gaji, u. makan & komisi. Lmrn ke CV Timmy Electrindo Jl.A.Yani No.7 dpn Christ Bakery up Bp Fery Ph.7444470. Buka lowongan krja wanita usia 22-27 th blm menikah, jujur, rajin, krm lmrn Shio Baby Shop JL. Laksamana Malahayati no.118/8 T.Betung Bth sgr SPV Promotor pria, max 35, min.SMU, pglmn di HP Krm lmrn ke : ruddy@mitomobile.com Dicari SPG dengan produk kese h at a n de n g a n g a j i 3 ju t a / b u l a n . H u b. 0 8 1 3 . 7 9 2 7 . 2 9 9 5 , 0819.2797.5789 T. masak & pelayan pria, single, niat kerja, ada ktp, lok. Dkt enggal ada kmr tgl hub.0812.7275.7777 Dicari karyawan buat TK Harapan Jln. Sibolga No.43 pasar tengah Tanjungkarang.


PARIWARA

minggu, 15 JUNI 2014

5

LAMPUNG POST

otomotif OPLOS CAT Toko Cat Cipta Karya Mandiri. Mnrima oplos warna cat mobil, motor, macam-2 cat: duco,pv,chandy ,xeralic,syintetic,poxci,dempul dll Jl.Raya Km 16 Srimulyo Natar Lamsel 085377383777

MICROBUS Mitsubishi PS 110 Th’10 Microbus, AC, jokstel 14 set, hrg 215 Jta & Isuzu ELF Microbus Th’10 AC, jokstel 12 set hrg 210 Jta. Hub. 0812.2160.1122

mobil DIsewaKAN Zabdan Rent Car. New Innova, Avanza, Xenia, antar jemput bandara. Hub. 0853.6333.3019 **** ALFAN RENTCAR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998. ***** A zzam Rencar ****** menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57/0821.8377.7755

mobil dijual DAIHATSU BU Luxio tipe X, th 2010,silver m e t. B E , ko n d. S a n g at Is t mw Hub:081369622245 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

hino Dijual Mobil Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA Honda Jazz IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego

081366395588 / 087876550232

MITSUBISHI Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

Mitsubishi Lancer ex’2010, hitam, simpanan, cck untuk anak muda, km 48.000, spt mbl artis dul ahmad dhani hub: Pendi 0811728117

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

TOYOTA

Kijang Innova G Diesel Th’08, pajak baru, warna Hitam, mulus, harga nego. Hub. 0819.2988.8467 Fortuner 2010, bln 12,TRD, pth, automatic, disel, pemakai bkn pedagang, KM rnh, mls Hub: 08127960101 TP (tdk SMS) Kijang Super ’89, BE Kodya, 5 Speed, Ac dingin, orisinil, siap pakai, harga nego. Hub. 0813.6936.3298

Kijang Innova G Diesel Th’08, Warna Original Hitam, mulus, harga nego. Hub. 0721-7416096, 0853.6624.9679.

MB Kijang 88 Astrea BE kota An. Pribadi H.39 Jt dmai S.pkai Jl. 08127937256 / 07217553110

Vios limo’2005, lengkap hrg 75jt nego. Hub. Bpk pariyanto 0813.69790373

Dijual Isuzu Elf truck engkel & doubel (4 ban & 6 ban) th 2011, hino dutro truck 110 PS doubel (6 ban) kondisi istimewa hub: 085267952222

BU Kijang kapsul LX,solar,th 2002,merah met. BE, Hub: 081272074598 LC Sahara’03, diesel km 15 rb, ban 80% baru, plat B Hub.Auto Raya 0721-483339 Gran New Innova Grey Metalik akhir 2012, BE Kodya, tgn I, all risk, No.HP 0721-9797425, 0858.4125.9795

TRUCK

POWER STERING Ahli servis/pasang power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 0852.6956.6067, 0896.3163.3102 Jl. Sultan Agung No.34 jalur 2 Way Halim Bdl. ISTANA MOTOR. Ahli power stering, sparepart lengkap, tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub. 0721-7512.104, 0821.7746.0825


CMYK

±

CMYK

±

±

Arturo Vidal

minggu, 15 juni 2014

Spanyol akan menyaksikan pertandingan kami hari ini. Mereka tahu akan mengalami kesulitan untuk melawan kami.

7

LAMPUNG POST

n AP/FRANK AUGSTEIN

SELAMATKAN GAWANG. Bek Australia, Alex Wilkinson, menyelamatkan gawang dari kebobolan dengan membuang bola sontekan penyerang Cile, Eduardo Vargas, pada laga penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 di Arena Pantanal, Cuiaba, Sabtu (14/6). Cile memenangkan laga dengan skor 3-1 dan menempel ketat Belanda di klasemen sementara.

Kemenangan Cile Ancam Spanyol Kemenangan atas Australia menjadi modal penting bagi Cile untuk bisa lolos dari penyisihan grup. Soni Elwina

M

ENANG 3-1 atas Timnas Australia pada pertandingan pertama di Grup B membuat Cile berhasil menduduki peringkat kedua dengan mengumpulkan 3 poin. Gelandang Cile, Arturo Vidal, menilai Timnas Spanyol akan terancam dengan timnya. Vidal dan rekan sekarang berada di atas Spanyol yang gagal mendapat poin setelah digilas Belanda dengan skor 1-5. Ia pun yakin saat ini La Roja sedang dalam kondisi puncak usai memetik tiga poin pertama dan akan menyulitkan Spanyol untuk merebut poin dari mereka. “Spanyol akan menyaksikan pertandingan kami hari ini. Mereka tahu akan mengalami kesulitan untuk melawan kami,” kata Vidal.

Sementara itu, kemenang­ an dari Australia membuat pelatih Cile, Jorge Sampaoli, puas. Sampaoli mengharapkan permainan yang lebih maksi-

H

asil ini menempatkan Cile di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin, di bawah Belanda yang punya poin sama. mal dari anak-anak besutannya saat melawan Australia. Menurutnya, permainan Australia masih jauh dari yang diharapkan dan harus tampil lebih baik jika ingin mengalahkan lawan-lawan berikutnya, seperti Belanda dan Spanyol. Pesta kemenangan Cile dibuka dengan dua gol cepat dari sang bintang Alexis Sanchez pada menit ke-12 dan 14. Kemudian, Aus-

tralia sempat membuka harap­ annya dengan mencetak satu gol melalui sundulan gelandang veteran Tim Cahill pada menit ke-35. Hingga babak pertama selesai, skor tidak berubah. Memasuki babak kedua, belum ada satu gol pun yang tercipta hingga menit ke-90. Namun, Cile memastikan kemenangannya dengan menambah satu gol melalui tendangan Jean Beausejour dari luar kotak penalti pada masa injury time. Pertandingan berakhir dengan skor 3-1. Hasil ini menempatkan Cile di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin, di bawah Belanda yang punya poin sama. Australia berada di posisi ketiga dengan poin nol. “Untuk menang dari lawan kami, kami harus meningkatkan permainan kami lagi,” kata Sampaoli. Cile akan menantang tim Matador pada pertandingan kedua di Grup B dalam lanjutan kompetisi Piala Dunia 2014, Kamis (19/6) dini hari WIB. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Casillas Akui Bermain Buruk KEKALAHAN Spanyol atas Belanda secara memalukan membuat Iker Casillas berkali-kali tertunduk lesu. Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia, Sabtu dini hari WIB, memang membawa mimpi buruk bagi kiper nomor satu Spanyol itu. Apalagi salah satu dari lima gol Belanda yang bersarang di gawang Spanyol datang karena kesalah­a n Casillas. Sang kapten tak menyangkal dirinya tampil kurang maksimal, sementara sang lawan malah fenomenal. Pada awal laga, Spanyol tampil meyakinkan n AP/Bernart Armangue dan membuktikan

Iker Casillas

superioritas yang pernah mereka tunjukkan atas Belanda di final Piala Dunia 2010. Gol pada menit ke-27 yang dicetak Xabi Alonso membuat Spanyol unggul 1-0 atas Belanda. Namun, kedudukan tersebut tidak bertahan terlalu lama. Setelah itu, Belanda seperti kesetanan, sementara La Furia Roja seperti mati angin. Lima gol bergantian harus ditelan pasukan Vicente Del Bosque di laga perdana Grup B. Dalam posisi tertingal 1-3, Casillas membuat kelalaian. Ia gagal mengontrol bola back pass dari Jordi Alba. Bola langsung disambar Robin van Persie dengan berlari cepat, ia lebih cepat menyentuh bola daripada Casillas. Bola pun kembali menggetarkan jala Spanyol pada menit ke-72. Setelah peristiwa memalukan itu, Casillas harus melihat lagi bola masuk ke gawangnya. Kali ini Arjen Robben yang mencetak gol. Winger lincah Belanda itu kembali membuat Casillas seperti pecundang. Ia berusaha menghadang Robben, tetapi akhirnya hanya jadi korban aksiaksi tipuan pemain Bayern Munchen itu. Kiper berjuluk Saint Iker itu harus terbang-terbang meski bola ternyata tak ditendang Robben. Lengkaplah nestapa Casillas. (MTVN/O2)

Kondisi Toure-Drogba Belum Fit 100% PANTAI Gading dipastikan menurunkan kekuatan penuh ketika menghadapi Jepang di pertandingan Grup C, Minggu (15/6) pagi ini. Meskipun demikian, kondisi kebugaran tim Gajah Afrika itu tidak berada dalam level 100 persen. Setidaknya dua pemain pilar Pantai Gading tengah berkutat dengan cedera ringan, yaitu Yaya Toure dan Didier Drogba. Pada April lalu, Toure mengidap cedera paha yang dipaksakan tampil di laga ter­ akhir Manchester City dalam laga perebutan juara. Hal itu harus dibayar mahal dengan absennya saudara kandung Kolo Toure ini di sepanjang laga uji coba jelang Piala Dunia. Meskipun demikian, pelatih Sabri La­mouchi tetap akan memaksanya tampil dalam laga di Arena Pernambuco tersebut. “Semua pemain bisa di­ turunkan di pertandingan perdana kami, Minggu ini. Beberapa di antaranya memang tidak dalam kondisi 100 persen, tapi mereka sudah sembuh dari cedera,” kata Lamouchi, se­perti dilansir situs resmi FIFA. Pernyataan yang sama juga dilontarkannya terkait kondisi terakhir Drogba. Striker berusia 36 tahun itu terlihat kesakitan di

bagian paha usai bertabrakan dengan bek Didier Zokora dalam sesi latihan, Kamis (13/6) lalu. Penyerang asal Swansea City, Wilfried Bony, kabarnya disiapkan untuk menggantikan Drogba. Namun, Lamouchi lagilagi membantahnya dan menegaskan mantan pemain Chelsea itu berada dalam kondisi amat bugar dan juga siap diturunkan di laga kontra Jepang. Sementara itu, bagi pelatih Jepang, Alberto Zaccheroni, partai perdana melawan Pantai Gading akan dijadikan pembuktian bahwa timnya telah meng­ alami banyak kemajuan dalam setahun terakhir, terutama dalam kematangan permainan. “Di kompetisi terakhir, yaitu Piala Konfederasi, kami tidak lolos tes kematangan. Satu tahun telah berlalu, saya yakin kami telah membuat banyak kemajuan dan itu akan terlihat di pertandingan pertama,” kata juru taktik asal Italia ini. Faktor kebugaran yang tak terlalu prima juga disampaikan kapten Makoto Hasebe. Gelandang bertahan milik Nuernberg itu baru saja sembuh dari cedera lutut dan menyerahkan sepenuhnya ke Zaccheroni apakah ia akan dimainkan melawan Pantai Gading atau tidak. (MI/O2)

FIFA Bela Keputusan Kontroversial Nishimura FIFA membela keputusan kontroversial wasit Yuichi Nishimura yang memberikan penalti kepada Brasil pada pertandingan pembuka Grup A Piala Dunia 2014 melawan Kroasia. Nishimura memberikan hadiah penalti kepada Tim Samba karena Fred terjatuh akibat kontak dengan Dejan Lovren di kotak penalti. Kritik pun langsung diarahkan kepada wasit asal Jepang tersebut karena pada tayangan ulang tidak tampak adanya kontak fisik yang terlalu berat antara Lovren dan Fred. Namun, kepala wasit FIFA Massimo Busacca berkeras Nishimura telah dibenarkan dalam pemberian penalti melawan Kroasia. “Di lapangan, wasit mengambil keputusan dalam waktu kurang dari satu detik. Ini adalah apa yang dilihat

wasit di lapangan. Memang ada kontak di sana, dengan tangan kiri dan kanan. Jika seorang pemain membuat kontak, wasit diizinkan untuk membuat satu keputus­ an,” demikian keterangan Busacca. “Jika tidak terdapat kontak, kita tidak akan mendiskusikan hal ini. Jika sang pemain tidak menyentuh, kita tidak akan membicarakan apa pun,” ujarnya. Namun, Busacca tidak akan mengatakan jika Nishimura akan mengontrol pertan­ dingan selanjutnya di turnamen. “ Tidak , itu tidak mungkin karena kami belum membuat analisis. Kami harus menganalisis 90 menit bukan hanya berdasar satu keputusan. Kami harus memiliki analisis yang jelas dan kemudian kami akan melihatnya.” (MTVN/O2)

selinta s Pendukung Kroasia Ogah Makan Sushi PENDUKUNG Kroasia rupanya masih belum menerima dengan kepemimpinan wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2014 melawan Brasil, Jumat (13/6). Di pertandingan itu, Nishimura seakan menolong tuan rumah dengan memberikan hadiah penalti kontroversial yang berakibat mengubah jalannya pertan­ dingan. Padahal saat itu skor masih 1-1 dan pertandingan berlangsung ketat. Begitu marahnya, para pendukung Kroasia meluapkan kekesalan mereka pada hal yang berbau Jepang, seperti sushi. Salah satu dari mereka menyebut bahwa tidak akan pernah makan sushi lagi. Seperti diketahui, Kroasia merupakan tim pertama bersama Brasil yang menjalani pertandingan pembuka Piala Dunia 2014. Kroasia saat itu kalah 1-3 dari Brasil. (MTVN/O2)

Ada Bar Sepak Bola di Sao Paulo BILA Anda berkunjung ke Sao Paulo dan ingin mengetahui tentang sejarah sepak bola Brasil, Anda bisa mengunjungi museum sepak bola. Namun, ada satu bar di Sao Paulo tempat Anda juga bisa mempelajari sejarah sepak bola Brasil. Hampir setiap sentimeter pada tembok dan langit di Bar Sao Cristavao dihiasi berbagai macam pernak-pernik sepak bola dari berbagai negara. Menurut pemiliknya, Luis, nama bar itu diambil dari nama klub lokal, Sao Kristavao, yang merupakan klub favoritnya. Dengan lebih dari 3.000 tanda mata dan kenang-kenangan dari Sao Cristavao dan berbagai macam klub lain, baik di Brasil maupun luar Brasil, pengunjung bisa mengetahui dan mempelajari sejarah berbagai macam klub. Dengan kata lain, bar yang berada di kawasan Vila Madalena ini bisa dikategorikan minimuseum karena begitu banyaknya informasi yang bisa dilihat melalui foto, syal, penghargaan, dan pernak-pernik sepak bola lainnya. (MTVN/O2)

Komentar Piala Dunia Lebih Banyak KEMENANGAN 3-1 yang dibukukan Brasil atas Kroasia di laga pembuka Piala Dunia 2014 menghasilkan 58 juta komentar di Facebook. Jumlah itu lebih banyak lima kali lipat ketimbang komentar saat penyelenggaraan Piala Oscar pada tahun ini. Facebook melaporkan bahwa komentar paling banyak muncul saat Neymar mencetak gol penyama kedudukan setelah Brasil sebelumnya tertinggal akibat gol bunuh diri Marcelo. Peristiwa yang paling banyak dikomentari kedua adalah hadiah penalti kontroversial yang berujung pada gol kedua Neymar. Dengan 16 juta komentar, Brasil adalah negara paling aktif di Facebook selama laga tersebut diikuti Amerika Serikat dan Inggris. (MTVN/O2)

Hasil dan klasemen Grup A 1. Brasil

1

1

0

0

3-1

3

2. Meksiko

1

1

0

0

1-0

3

3. Kroasia

1

0

0

1

1-3

0

4. Kamerun

1

0

0

1

0-1

0

1. Belanda

1

1

0

0

5-1

3

2. Cile

1

1

0

0

3-1

3

3. Australia

1

0

0

1

1-3

0

4. Spanyol

1

0

0

0

1-5

0

Grup B

Top skor 2 Neymar (Brasil), Robin van Persie, Arjen Robben (Belanda) 1 Oscar (Brasil), Oribe Peralta (Meksiko), Xabi Alonso (Spanyol), Stefan de Vrij (Belanda), Alexis Sanchez, Jorge Valdivia, Jean Beausejour (Cile), Tim Cahill (Australia)


CMYK

±

CMYK

±

±

Pele Saya takut kepada setiap pemain Jerman. Terutama Thomas Muller dan Mesut Ozil. Pemain ini sangat berbahaya. minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

8

Siaran langsung ANTV & TVOne, Senin (16/6) Pukul 05.00 WIB

n REUTERS/MARCOS BRINDICCI

n REUTERS/FEDJA KRVAVAC

Rekor Pertemuan 19 Nov 2013 Uji coba Argentina 2–0 Bosnia 14 Mei 1998 Uji coba Argentina 5–0 Bosnia Lima Laga Terakhir Argentina 7 Jun 2014 Uji coba Argentina 2–0 Slovenia 5 Jun 2014 Uji coba Argentina 3–0 Trinidad & Tobago 5 Mar 2014 Uji coba Rumania 0–0 Argentina 19 Nov 2013 Uji coba Argentina 2–0 Bosnia 16 Nov 2013 Uji coba Ekuador 0–0 Argentina Prakiraan Pemain Argentina (4-3-3) 1-S. Romero, 23-J. Basanta, 15-Demichelis, 16-Rojo, 17-F. Fernandez, 14-J. Mascherano, 11-M. Rodríguez, 7-Di Maria, 18-Palacio, 10-Messi, 22-Lavezzi Pelatih: Alejandro Sabella

Lima Laga Terakhir Bosnia 4 Jun 2014 Uji coba Meksiko 0–1 Bosnia 31 Mei 2014 Uji coba Bosnia 2–1 Pantai Gading 5 Mar 2014 Uji coba Bosnia 0–2 Mesir 19 Nov 2013 Uji coba Argentina 2–0 Bosnia 15 Okt 2013 Kualifikasi PD Eropa Lithuania 0–1 Bosnia Prakiraan Pemain Bosnia (4-4-2) 1-A. Begovic, 4-E. Spahic, 13-M. Mujdza, 15-T. Sunjic, 7-M. Besic, 23-S. Salihovic, 10-Z. Misimovic, 8-M. Pjanic, 16-S. Lulic, 20-I. Hajrovic, 11-E. Dzeko Pelatih: Safet Susic

Bosnia Tak Gentar

Nama Besar Argentina Materi lini depan dengan penyerang jempolan menjadi senjata andalan Argentina untuk memetik kemenangan dari Bosnia. Muharram Candra Lugina

D

Lionel Messi n REUTERS/MARTIN ACOSTA

Tiga Poin demi Jaga Momentum SWISS bakal memanfaatkan laga per­ Siaran langsung tama mela­ ANTV & TVOne, wan Ekua­ Minggu (15/6) Pukul 23.00 WIB dor dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional de Brasilia, Brasilia, malam nanti, untuk meraih kemenangan. Tiga poin sangat penting untuk menjaga momentum lolos dari fase grup. Tim besutan Ottmar Hitzfeld menunjukkan pe­ ningkatan performa dalam empat laga uji coba terakhir. Setelah dikalahkan Korea Selatan dan imbang dengan Kroasia, La Nati bangkit de­ ngan menundukkan Jamaika dan Peru. Tentunya kemenangan 2-0 atas Peru menjadi modal penting melakoni laga ini k a r e n a g aya p e r m a i n a n ­ nya sama dengan Ekuador yang notabene sama-sama berasal dari Amerika Latin. Hitzfeld dengan segudang pengalamannya sudah tentu mengerti strategi yang bakal dimainkan. Kekuatan yang menjadi andalan pelatih Jerman itu te r t u mp u d i l i n i te n g a h . Betapa tidak, di lini vital ini mereka memiliki sejumlah gelandang dengan kualitas mumpuni, seperti trio Na­ poli, Gokhan Inler, Valon Behrami, dan Blerim Dze­

maili, ditambah lagi pemain Bayern Muenchen Xherdan Shaqiri dan Stephan Lich­ tsteiner. Dengan hanya mengan­ dalkan striker tunggal, lini te n g a h m e m a n g m e n j a d i tumpuan besar dalam me­ mainkan pola permainan. Ke­ mampuan mencetak gol lini kedua ini juga cukup tinggi sehingga cukup memudahkan kerja striker. Meski menuai hasil kurang memuaskan dalam lima uji coba, Ekuador memiliki ke­ untungan jika menghadapi l awa n - l awa n a s a l E ro p a . Tim besutan Reinaldo Rueda mampu menahan dua rak­ sasa Benua Biru, Inggris, 2-2 serta menahan Belanda 1-1 sehingga tak salah jika keme­ nangan juga menjadi target yang dicanangkan. Hasil bagus tentunya men­ jadi modal bagi La Tricolor di laga ini. Kini tinggal ba­ gaimana Rueda menyiapkan ramuan jitunya menghadapi Swiss yang kualitasnya sedikit di bawah Inggris dan Be ­ landa. Harapan besar untuk meraih poin ada di pundak gelandang Manchester Uni­ ted, Antonio Valencia, dan penyerang Felipe Caicedo. Kemampuan dan pengalaman keduanya sangat dibutuhkan untuk menghidupkan per­ mainan. (LUG/O1)

E N G A N m ate r i p e ­ main yang mumpuni terutama di lini depan, Argentina di atas kertas lebih diunggulkan dari Bosnia pada laga perdana penyisihan Grup F Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, dini hari nanti (16/6). Namun, bu­ kan berarti negara pecahan Yugoslavia itu bisa dianggap enteng. Sejumlah penyerang haus gol menghuni skuat besutan Alejandro Sabella ini, sebut saja Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain. Ketajaman mereka dalam membobol gawang tak diragukan lagi. Lini inilah yang menjadi an­ dalan Sabella untuk memetik kemenangan di laga perdana­ nya sekaligus sebagai modal melakoni laga-laga berikutnya. Apalagi jika mengacu pada

hasil dua uji coba kedua tim, Tim Tango menang 2-0 pada November tahun lalu dan 5-0 pada 1998. Hasil itu menunjukkan be­ tapa tajamnya para pe­nyerang dua kali juara dunia itu ser­

I

ni memang dilema buat saya. Tapi mengorbankan seorang pemain hanya untuk mengawal seorang Messi, saya pikir itu tidak bagus buat kami. ta kokohnya lini belakang yang tanpa kebobolan. Materi penyerang mumpuni itu sa­ ngat mendukung konsep me­ nyerang yang dianut Sabella. Selain itu, performa Tim Tango juga cukup apik selama melakoni sejumlah laga uji coba. Tiga kemenangan dan dua seri menjadi catatan apik Messi dkk. dalam lima uji

coba terakhir dengan men­ cetak tujuh gol tanpa pernah kebobolan. Keunggulan itu bukan ber­ arti Argentina bisa menang de­ ngan mudah. Bagaimanapun tim berjuluk Dragons itu tidak bisa dianggap enteng. Sebagai mantan penyerang, arsitek Safet Susic memegang pakem pola menyerang untuk meme­ tik hasil maksimal. Hanya, tak seperti Argentina yang dihuni bomber tajam, Susic mengandalkan duet Edin Dzeko dan Vedad Ibisevic. Ketajaman Dzeko sudah ter­ bukti dengan mengantarkan Manchester City menjuarai Liga Primer musim ini. De­ ngan tinggi 1,93 meter, pemain berusia 28 tahun itu memiliki keunggulan dalam bola-bola udara dan sepakannya pun cukup keras. Kerja Dzeko dan Ibisevic bakal mendapat dukungan lini te­ ngah yang dikoordinasi Miralem Pjanic. Kemampuan gelandang milik AS Roma itu dalam meng­ atur ritme permainan ­c ukup baik dan bisa bersaing dengan pemain

tengah milik Tim Tango. Satu hal yang harus diper­ hatikan Susic adalah lini bela­ kangnya. Sebab, tiga kekalahan dalam lima uji coba terakhir, gawang Asmir Begovic sudah kebobolan lima gol. Kondisi itu bisa menjadi sasaran empuk para penyerang Argentina yang haus akan gol. Namun, Susic menegaskan takkan memberi pengawalan khusus kepada penyerang Ar­ gentina, termasuk kepada Messi. “Ini memang dilema buat saya. Tapi mengorbankan seorang pe­ main hanya untuk mengawal se­ orang Messi, saya pikir itu tidak bagus buat kami,” ujarnya. Meski diprediksikan bisa me­ nang, kubu Argentina menilai at­ mosfer laga uji coba takkan sama dengan pertandingan sesung­ guhnya. “Tidak ada lawan yang mudah di Piala Dunia. Meski demikian, sedikit banyak kami sudah mengetahui kekuatan mereka (Bosnia). Apalagi pekan lalu kami baru saja menghadapi tim yang permainnya mirip de­ ngan Bosnia, yakni Slovenia,” ujar Sabella. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Tantangan Prancis Hapus Trauma LAGA perdana menghadapi Honduras di Stadion Estadio Jose Pinheiro Borba, dini hari nanti, menjadi tantangan Pran­ cis untuk membayar hasil bu­ ruk di Afrika Selatan, empat tahun lalu. Meski kehilangan salah satu pilarnya Franck Ribery yang cedera, Les Bleus coba bangkit untuk mengukir prestasi. Empat tahun lalu, perpecah­ an melanda tim yang saat itu diarsiteki Raymond Domenech hingga para pemain melaku­ kan mogok latihan. Imbasnya pun sungguh tragis karena Les Bleus tak mampu lolos dari penyisihan grup dengan rekor buruk tak pernah menang da­ lam tiga pertandingan. Pengalaman pahit itu tentu­ nya ingin dilupakan skuat yang kini diasuh Didier Deschamps dengan hanya membawa lima pemain dari Piala Dunia 2010. Sinyal kebangkitan diperlihat­ kan Karim Benzema dkk. saat

membantai Jamaika 8-0 dalam laga uji coba terakhir. Selain ketajaman lini depan, Deschamps juga mempunyai senjata andalan lain di tengah dalam diri Paul Pogba. Pe­ nampilan anak muda berusia 21 tahun itu kian matang sejak bergabung Juventus. Di atas kertas Prancis diper­ kirakan takkan sulit untuk meraih hasil positif di laga pertamanya itu. Namun, Hon­ duras yang diposisikan sebagai tim underdog bisa saja tampil mengejutkan. Sama seperti Prancis, hasil mengenaskan juga harus dia­ lami Los Catrachos empat ta­ hun lalu dengan menjadi juru kunci tanpa bisa mencetak satu gol pun dalam tiga laga penyisihan grup. Sadar kalah kualitas, kekuat­ an fisik bakal menjadi tumpuan pelatih Honduras, Luis Fernan­ do Suarez. Selain itu, kekokohan lini belakang yang mampu

menahan imbang Ing­ gris tanpa gol pun menjadi andalan untuk mengintip peluang melan­ carkan serangan balik. Gelandang ve­ teran Wilson Pala­ cios akan menjadi tumpuan pola se­ rangan Honduras meski pemain Stoke City itu jarang bermain musim ini. Sementara di depan, Jerry Bengtson dan Carlo Costly tetap akan berduet untuk menam­ bah pundi gol mereka yang kini sudah mencapai 16 bola dalam 16 laga. (MI/O1)

Pele Jeri Ancaman Ozil dan Muller KEKUATAN Timnas Jerman di Piala Dunia mendapat respek dari legenda Brasil, Pele. Dia mengakui kekuatan tim Panser yang dihuni pemain dengan kualitas baik. Pria yang kini berusia 73 ta­ hun itu menilai Jerman meru­ pakan tim berbahaya yang dimiliki Benua Eropa saat ini. “Brasil adalah favorit. Kami bermain di kandang dan memiliki skuat yang baik. Tapi saya benar-benar menghor­ mati Jerman. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa, selain Spanyol. Keduanya sa­ ngat terorganisasi,” ujarnya. Die Mannschaft memang memiliki segudang prestasi dalam setiap ajang Piala Dunia. Dari 19 total keseluruhan ke­ ikutsertaannya di Piala Dunia, Jerman mencatatkan rekor sudah menjuarai tiga kali kom­ petisi Piala Dunia (1954, 1974, dan 1990). Selain itu, Jerman tujuh kali masuk final dan lima kali ke semifinal. Pada Piala Dunia 2014 di Bra­ sil, Der Panzer dinilai memiliki skuat mumpuni. Pele memper­ hatikan secara khusus para pe­ main Timnas Jerman, terutama Thomas Muller dan Mesut Ozil. Menurut dia, kedua pemain merupakan pemain yang dapat mengancam tim-tim lain. “Saya takut kepada setiap pemain Jerman. Terutama Thomas Muller dan Mesut Ozil. Pemain ini sangat ber­ bahaya,” ujarnya. Timnas Jerman ter­ gabung di Grup G bersa­ ma Portugal, Ghana, dan Amerika Serikat. Pada pertandingan pertama Grup G, Jerman akan berhadapan dengan Portugal yang akan digelar pada Senin (16/6) malam WIB. (MTVN/O1)

Siaran langsung ANTV & TVOne, Senin (16/6) Pukul 02.00 WIB

Karim Benzema n AP/CHRISTOPHE ENA


HIBURAN minggu, 15 juni 2014 LAMPUNG POST

9

Desainer Istana Dari Samuel hingga Adjie Notonegoro Kehadiran fashion stylist untuk para pemimpin negara sangat penting untuk menata gaya, memperbaiki dan memberi warna penampilannya.

Adjie Notonegoro

Samuel

P

ERAN fashion stylist untuk Istana Negara RI dinilai sangat penting. Menurut pengamat mode sekaligus gaya hidup terkemuka di Indonesia, Sonny Muchlison, saat ini perlu dukungan perancang mode untuk memberi warna penampilan para pemimpin negara. Sonny menganggap penting kehadiran fashion stylist untuk menata gaya para pemimpin negara. Apalagi, belakangan dia menyoroti kesalahan berbusana calon pemimpin negara RI, seperti jas kebesaran. Menurut Sonny, patut disayangkan bila kini desainer tidak dilibatkan lebih jauh dalam menata gaya para pemimpin negara. Padahal, sebelumnya sederet nama desainer diikutsertakan untuk memperbaiki penampilan orang nomor satu di Indonesia. “Saya rasa fashion stylist sangat penting mengingat kemarin ada kesalahan fatal berupa kertas nongol dan jas kebesaran. Para calon pemimpin harus punya fashion stylist, ingat busana merupakan

identitas suatu negara,� katanya, kemarin. Beberapa nama penting pernah masuk jajaran perancang busana Istana Negara RI. Sebut saja Prayudi Admodirdjo yang menjadi penata gaya Soeharto dan Tien Soeharto sepanjang kepemimpinannya. Loyalitas mendiang Prayudi terhadap Istana Negara membuatnya dikenal sebagai desainer bertalenta. Dia bahkan pernah mendapatkan piagam penghargaan Upakarti dan Fashion Icon Award di Jakarta Fashion and Food Festival 2011. Selanjutnya Samuel Wattimena yang dipercaya menata gaya Megawati Soekarnoputri. Meski satusatunya pemimpin wanita, Samuel berhasil memberi kesan Indonesia pada Megawati lewat kebaya kutubaru dan kainnya. Selain itu, nama Adjie Notonegoro tidak boleh dilupakan yang menata penampilan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. Apakah Presiden RI mendatang akan melibatkan peran perancang mode selama masa kepempinanannya? Oke kita tunggu saja. (S1)

J.Lo Terharu Dapat Sambutan Meriah UPACARA pesta pembukaan Piala Dunia 2014 sukses digelar di Arena de Sao Paulo, Brasil, Jumat (13/6). Penyanyi Jennifer Lopez (J.Lo) pun menjadi bintang tamu di pesta akbar tersebut. Bersama Pitbull, Claudia Leitte, dan diiringi ratusan penari, J.Lo pun tampil sebagai penutup. Mereka membawakan lagu tema Piala Dunia tahun ini, We Are One (Ole Ola). Pastinya, penampilan Jennifer di atas panggung sangat seksi. Ia mengenakan kostum hijau yang memamerkan lekuk tubuhnya. Aksi Jennifer, Pitbull, dan Claudia Leitte sangat energik. Mereka melompat, naik-turun panggung, dan mengajak para penonton bergoyang. Usai tampil, ketiga penyanyi itu mengelilingi stadion untuk menyapa para penonton. J.Lo pun terlihat terharu mendapat sambutan yang meriah. Sebelumnya, sempat beredar kabar Jennifer tak akan tampil di upacara pembukaan tersebut. Lagu We Are One (Ole Ola) juga disebut-sebut mendapat protes dari warga Brasil. Lagu itu dikecam karena me-

nampilkan porsi lebih besar pada artis luar negeri yang bernyanyi dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol. Claudio Leitte hanya bernyanyi dalam hitungan detik pada akhir lagu. Selain itu, suara pada lagu tersebut tidak sesuai dengan suara khas rakyat Brasil. (S1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.