Lampungpost edisi 16 juni 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

minggu, 16 juni 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12822

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

±

± Wawancara Lampung Post dengan novelis Asma Nadia di sela bedah buku Sakinah Bersamamu, Minggu (8-6). Hlm. 9

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung n Lampung Post.DOK

n Lampung Post.DOK

Uruguay Uji Konsistensi Spanyol puni, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernadez, Sergio Busquets, Cesc Fabregs, Santi Cazorla, Jesus Navas, dan Javier Martinez. Mereka menjadi penyuplai bagi bagi David Villa, Fernando Torres, Pedro, Juan Mata, David Silva, dan Roberto Soldado. P e l a t i h O s c a r Ta b a r e s memiliki kartu as permainan timnya dalam menggoyang pertahanan Spanyol. Duet Luis Suarez dan Edinson Cavani akan menjadi momok bagi pertahanan Tim Matador. Pastinya Tabarez pun akan lebih mengoptimal kan para gelandangnya guna mendukung pergerakan dua bomber mautnya itu. Laga diyakini akan berlangsung ketat. Kemenangan menjadi target utama kedua kubu sebagai modal penting melakoni laga berikutnya. (LUG/R5)

Siaran langsung ANTV, Senin (17-6) Pukul 04.00 WIB

±

Andres Iniesta

Luiz Suarez

Lima laga terakhir Spanyol

Lima laga terakhir Uruguay

12 Jun 2013 Uji coba Spanyol 2-0 Irlandia 9 Jun 2013 Uji coba Spanyol 2-1 Haiti 27 Mar 2013 Kualifikasi PD 2014 Prancis 0-1 Spanyol 23 Mar 2013 Kualifikasi PD 2014 Spanyol 1-1 Finlandia 7 Feb 2013 Uji coba Spanyol 3-1 Uruguay

12 Jun 2013 Kualifikasi PD 2014 Venezuela 0-1 Uruguay 6 Jun 2013 Uji coba Uruguay 1-0 Prancis 27 Mar 2013 Kualifikasi PD 2014 Cile 2-0 Uruguay 23 Mar 2013 Kualifikasi PD 2014 Uruguay 1-1 Paraguay 7 Feb 2013 Uji coba Spanyol 3-1 Uruguay

±

Vicente del Bosque

Oscar Tabarez

Grafis, FAHMI

OASI S

Prestise Juragan Lampung LAMPUNG menjadi pasar menarik bagi mobil-mobil mewah yang cocok untuk medan berat. Jika harga komoditas karet dan kelapa sawit bagus, para juragan cepat ganti tunggangan. Rundingan transaksi itu tak perlu melewati hitungan hari. Cukup 15 menit Ranti ditelepon oleh seorang “bandar” kelapa sawit asal Negerikaton, Pesawaran, dua jam berikutnya, satu unit mobil jip mewah terbaru parkir di halaman diler mobil Jepang di bilangan Jalan Raden Intan. Siang itu, Ranti, seorang sales mobil merek terkenal di Bandar Lampung, yang sedang berada di kantornya merasa ketiban pulung. Satu nomor kontak yang ia simpan cukup lama dan ia kenali sebagai bos hasil kebun, muncul di layar ponselnya seraya berdering. Salam-salam basa-basi mengemuka. Berikutnya, diketahui sang bos menginginkan satu unit mobil “jantan” tapi lebut dipindahkan dari diler mobil tempat Ranti bekerja ke rumahnya. Di telepon, sang bos menyebut merek, jenis, tipe, dan beberapa aksesori mobil yang diinginkan. Meskipun dengan bahasa sederhana, Ranti menangkap keinginan itu dengan perinci. “Intinya, dia ingin mobil jenis jip, warna putih, berpendingin udara dua. Maksudnya double blower. Dan ada televisinya,” kata Ranti, pekan lalu. Menangkap pembeli loyal, Ranti sigap menyanggupi. Kebetulan, stok mobil yang diminta sang bos tersedia. Dengan segera, ia batalkan beberapa agenda dan fokus mengeluarkan satu unit jip yang diinginkan si bos untuk bisa dibawa pulang hari itu juga. Sekira dua jam berlalu, waktu yang dijanjikan telah tiba. Dua lelaki masuk ke lobi diler yang dingin dan resik itu dengan leluasa. Satu orang bercelana

pendek, berkaus oblong, topi laken bertakhta di kepalanya, dan satu tas hitam kecil ditentengnya. Satu lainnya berpenampilan biasa, tetapi terlihat amat sibuk dan takzim menerima setiap instruksi si celana pendek. Para pegawai diler sempat dibuat kelimpungan karena si juragan tak mau

± n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sejumlah pengunjung melihat pameran mobil yang ada di Superstore Chandra, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Sabtu (15-6). Lampung menjadi pasar menarik bagi mobil-mobil mewah yang cocok untuk medan berat. Jika harga komoditas karet dan kelapa sawit bagus, para juragan cepat ganti tunggangan. dibuat ribet dengan segala urusan tetek bengek administrasi, dan mobil harus dibawa pulang hari itu juga. “Dibayar cash dan tak mau kredit. Sampai ngasih tip segala. Katanya buat beli gincu, mungkin maksudnya lipstik kali ya. Dia bahkan dengan cueknya merokok di dalam ruangan ber-AC. Satpam yang melarangnya merokok bahkan dikasih duit. Ya mau gimana lagi, namanya orang kaya, tingkahnya aneh-aneh,” kata Ranti yang enggan menyebut nama sang bos karena dianggap langganan paling loyal. “Saudagar Bogor” asal kampung-kampung penghasil komoditas kelapa sawit dan karet sempat menjadi tren di Lampung. Beberapa sentra produksi tanaman industri itu merata di hampir semua kabupaten. Saat mereka panen raya dan harga sedang bagus, mereka menjadi “mangsa” empuk para sales-sales kendaraan. Kendaraan-kendaraan kelas mewah yang bahkan masih jarang terlihat di kota berani mereka beli dengan harga tunai.

“Kalau lagi panen bagus dan harga tinggi, kalau cuma sekadar ngejual satu atau dua unit truk sama bos-bos sawit atau bos karet sudah kayak ngejual kacang goreng. Cukup bawa brosur mobil dan harganya, sudah langsung jadi. Enggak pake mikir sampai besok,” ujar Nanda, sales lainnya. Fakta itu diiyakan Harun Al Rasyid, sales supervisor PT Honda Lampung Raya. Ia mengatakan mobil-mobil kelas atas keluaran Honda yang dia pasarkan 80 persen pembelinya adalah pengusaha agroindustri. Sebagian di antaranya pemilik kebun karet dan kelapa sawit. Dua tipe yang paling laris di Lampung, katanya, adalah Honda CR-V dan Honda Jazz. “Biasanya CR-V untuk bapaknya, sedangkan Jazz untuk anaknya yang masih muda-muda,” kata dia. Melihat pasar di daerah-daerah penghasil tanaman industri di Lampung cu­ kup tinggi, perusahaan dilernya melakukan upaya jemput bola. Para tena­ga pemasaran tidak lagi duduk manis di kantor dan menelepon calon pembeli, tetapi aktif mendatangi daerah-daerah untuk berpromosi. (MEZA/DIAN/M1)

±

FOKUS... Hlm. 14

ENERGI

Melahirkan di Rumah Lebih Aman WANITA dengan risiko kehamilan yang minimal disarankan untuk melahirkan di rumah daripada memutuskan melahirkan di rumah sakit. Bagi wanita dengan kondisi seperti itu, tindakan melahirkan di rumah dinilai dapat mengurangi terjadinya komplikasi berbahaya saat melahirkan. Berdasarkan hasil penelitian terbaru di Belanda, disimpulkan melahirkan di rumah memiliki risiko yang kecil dari kemungkinan komplikasi tertentu, seperti pendarahan usai melahirkan ataupun saat memotong plasenta secara manual. Para peneliti mengidentifikasi lebih dari 146 ribu wanita hamil yang berisiko rendah. Dari jumlah itu, sebanyak 92.333 wanita hamil (63%) merencanakan untuk melahirkan di rumah, dan 54.419 (37%) merencanakan melahirkan di rumah sakit. (MI/R5)

±

n Lampung Post.DOK

Mobil Mewah,

PIALA KONFEDERASI

RECIFE—Spanyol akan mendapat tantangan berat saat melakoni laga pertama penyisihan Grup B Piala Konfederasi dari Uruguay. Konsistensi penampil­ an juara dunia 2010 dan dua kali beruntun jawara Eropa itu coba dihadang sang juara Conmebol itu. Kedua tim sebelumnya sempat bertemu pada ajang uji coba pada 7 Februari lalu yang dimenangkan Spanyol 3-1. Memang secara materi skuat besutan Vicente del Bosque itu lebih mentereng dibandingkan La Celeste. Untuk mengimbangi permainan La Furia Roja, Uruguay bisa menguasai lini tengah. Sebab, di sisi inilah kekuatan sebenarnya permainan Spanyol. Di sini Del Bosque memiliki sederet nama gelandang ­d engan kemampuan mum-

Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

CMYK

4 Fraksi Tak Setujui Pemberian BLSM JAKARTA (Lampost): Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura menegaskan penolakannya terhadap kompensasi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), di samping penolakan mereka terhadap penaikan harga BBM subsidi. Keempat fraksi mengusulkan anggaran tersebut di­alokasikan untuk bantuan sosial berupa program padat karya. Hal itu diungkapkan anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PDIP, Dolfke O.F.P., dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan, Menteri PPN-Kepala Bappenas, dan Gubernur Bank

Indonesia di kompleks gedung DPR, Jakarta, Sabtu (15-6). Berbeda dengan fraksi-fraksi lain, Fraksi PDIP memiliki asumsi inflasi 6% tanpa ada kenaikan harga BBM subsidi. Sementara dalam draf RUU APBNP 2013 disepakati angka inflasi sebesar 7,2% dengan asumsi harga BBM subsidi dinaikkan. Sedangkan Menteri PPNKepala Bappenas Armida Alisjahbana menargetkan pekan depan didapat keputusan penaikan harga BBM subsidi. “(Kenaikan harga BBM) saya rasa minggu depan. Time line-nya minggu depan persiapan kompensasi.

±

Pak Presiden mau kalau harga BBM naik, kompensasi sudah siap,” kata Armida. Di sejumlah daerah, unjuk rasa menolak kenaikan BBM subsidi pada 17 Juni 2013 terus bermunculan. Di Medan, aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa diwarnai kericuhan. Sedangkan di Depok, 46 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terdapat di 11 wilayah kecamatan dijaga aparat polres setempat. Sebaliknya, pantauan Lampung Post di sejumlah SPBU di Bandar Lampung relatif aman dan lancar. Seperti SPBU di wilayah Kemiling, Palapa, dan Jalan Kartini. (CR5/R5)

±


CMYK

±

CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 16 juni 2013 LAMPUNG POST

±

BURAS

Pasca-BLSM seperti Bayi Disapih! SEORANG bayi semalaman me­nangis karena disapih, di­ hentikan pemberian air susu ibu—ASI—nya! Tetangga jadi ter­ganggu tidurnya. “Usia enam bulan disapih!” keluh tetangga! “Seharus­ nya diberi ASI sampai dua tahun!” “Karena ibunya bekerja!” jelas istri tetangga. “Sebetul­ nya anak itu sudah minum susu botol di siang hari! Tapi terbiasa tidur dalam pelukan sambil menyusu pada ibu­ nya! Kebiasaan itu dihentikan dengan memberi brotowali pahit di puting susu sang ibu! Ia jadi kelimpungan!”

“Kok tega nian menyapih anak sekecil itu?” tanya te­ tangga. “Karena ibunya naik pang­ kat jadi orang penting, akan sering tugas ke luar negeri!” jawab istrinya. “Maka itu, anaknya disapih!” “Setelah enam bulan me­ nyusu saja disapih kelim­ pungan! Bagaimana pula warga miskin yang cuma diberi bantuan langsung se­ mentara masyarakat (BLSM) empat bulan lalu disapih?” tukas tetangga. “Bisa lebih ke­ limpungan mereka! Karena harga barang yang telanjur naik belasan sampai puluhan

H. Bambang Eka Wijaya persen terkatrol kenaikan harga BBM, tak akan turun seperti semula! Artinya begi­ tu disapih dari BLSM mereka memikul beban hidup lebih berat!” “Memang, kalau terjadi deflasi cuma nol koma per­ sen, padahal kenaikan harga sebelumnya tajam sekali!” timpal istri. “Selama kabar angin harga BBM akan naik saja, sejak awal Mei, kenaik­

merintah setiap hari menyiram jalan ini. Supaya enggak tebal betul debunya,” kata dia.

an harga kebutuhan pokok sudah dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga! Minyak sayur biasa Rp10 ribu/kg, kini jadi Rp13 ribu/kg! Naiknya sam­ pai 30 persen!” “Bukan cuma ibu-ibu ru­ mah tangga, Bank Sentral juga pontang-panting in­ tervensi pasar valuta asing mengamankan nilai rupiah dari ekses isu kenaikan harga BBM itu!” tegas te­ tangga. “Dalam bulan Mei saja cadangan devisa habis 2,12 miliar dolar AS, dari 30 April 2013 sebesar 107,269 miliar dolar AS menjadi

105,149 miliar dolar AS pada 31 Mei 2013! Bisa lebih besar intervensi bulan Juni me­ nekan gejolak rupiah yang sempat tembus Rp10 ribu/ dolar AS!” “Ekses kenaikan harga BBM yang simultan itu bisa membuat warga miskin lebih kelimpungan setelah disa­ pih dari BLSM!” tegas istri. “Apalagi mayoritas warga yang sebenarnya ekonomi mereka tak mampu tapi tak dapat BLSM—seperti bu­ ruh, karyawan-pegawai ren­ dahan, pedagang kecil dan sekelasnya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

LINTAS Ruang Tunggu Bandara Diperluas

Segera Diaspal Kepala Dinas Bina Marga Lampung Arif Hidayat menga­ takan akan meminta dua kon­ traktor pelebaran by pass, PT Conbloc Infratecno (CI) dan PT Duta Graha Indah (DGI), mempercepat penyelesaian pro­yek tersebut. Paling tidak, ujar dia, sebe­ lum Lebaran mendatang ruas jalan tersebut sudah diaspal sehingga bisa lebih nyaman dilalui pengendara dan me­ ngurangi debu akibat pem­ bangunan. “Akhir Juli nanti pelebaran dan pengerasan semoga su­ dah selesai. Jadi untuk arus mudik dan arus balik, secara fungsional, bisa lebih nyaman dilalui,” kata Arif. Menurut Arif, pelebaran jalan sepanjang 18,1 kilomter itu hingga akhir Mei lalu su­ dah mencapai 60,7%. Proyek ini memang sedikit terken­ dala rumah dan bangunan lain yang didirikan warga di lahan pemerintah di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Dinas Bina Marga akan men­ gusulkan anggaran tali asih sebesar Rp2 miliar pada APBD Perubahan yang akan diberikan kepada warga agar mereka segera membongkar bangunan di tanah pemerintah itu. “Tali asih diberikan sebagai tanda perhatian pemerintah kepada masyarakat yang memiliki ge­ dung dan bangunan di by pass. Kami tidak memberi ganti rugi lahan, masyarakat juga tahu tanah yang mereka miliki sebe­ narnya tanah negara,” kata Arif, beberapa waktu lalu. (CR7/K-3)

±

±

“Tanda lunas pajak harus diperjelas agar wajib pajak yakin kalau ia sudah menyetorkan pajak mereka kepada kas negara.”

2

BANDAR LAMPUNG (Lampost/Ant): Warga di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta (by pass) mengeluhkan debu tebal akibat perbaikan dan pelebaran jalan tersebut. Mereka meminta perbaikan dipercepat dan instansi terkait menyiram badan jalan untuk mengurangi debu.

±

Gufron Azis Fuadi (Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung)

LAMPUNG

Warga Keluhkan Debu di ‘By Pass’ Di perempatan Sukarame, de­bu tebal terlihat memenuhi rumah dan bangunan lainnya, se­perti TK, SD, rumah sakit, hotel, dan rumah makan di sisi kiri dan kanan jalan. Menurut warga sekitar, debu tebal itu muncul karena badan jalan yang sudah diuruk tidak se­g era diaspal. Akibatnya, de­bu tebal mengepul setiap kendaraan melintas. “Perbaikan harus segera di­ tuntaskan, apalagi setelah di­ timbun dengan tanah urukan. Jika perbaikannya tidak disele­ saikan, pencemaran udara dari debu yang bertebaran ini bakal makin parah saat ke­marau,” kata Ute, warga Sukarame, Sabtu (15-6). Senada dengan Ute, pengen­ dara sepeda motor asal Ke­ daton, Irwansyah, juga menge­ luhkan kondisi ini. Menurut dia, debu tebal sangat mem­ bahayakan pengendara sepeda mo­t or karena mengganggu ja­rak pandang. Selain itu, banyak juga pe­ ngendara yang sibuk menutup hi­dung karena tidak memakai masker saat melintasi jalan ru­sak di jalan elak itu. Hal ini, menurut dia, sangat berba­ haya karena banyak truk besar di jalan tersebut. “Bisa kena penyakit warga sini kalau debu bertebaran seperti ini. Apalagi kalau sudah masuk kemarau nanti. Bisa makin ba­ nyak debunya,” ujar dia. Untuk itu, Irwansyah ber­ harap Pemprov Lampung atau Pemkot Bandar Lampung segera mengambil langkah mengu­ rangi ketebalan debu, mi­salnya dengan menyiram badan jalan. “Dulu juga pernah disiram air. Debunya memang berkurang. Nah sekarang kami minta pe­

±

CMYK

BRANTI—Pengelola Bandara Radin Inten II akan menambah kapasitas ruang tunggu bandara agar tidak ada lagi calon penumpang yang tidak kebagian tempat duduk. Menurut Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Bandara Radin Inten II Lampung E. Liyana, saat ini pemerintah sudah meng­ anggarkan perluasan ruang tunggu ini melalui APBN 2013. “Untuk ruang tunggu insya Allah masih dalam pembangunan tahap III. Tapi besaran dananya belum dapat kami sebutkan,” kata Liyana, Kamis (13-6). Menurut dia, ruang tunggu bandara akan diperluas dan dibangun dua lantai. Dia berharap hal ini segera terwujud dan tidak ada lagi penumpang yang mengeluh atas keterbatasan kapasitas ruang tunggu. (CR1/K3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

HAMPIR RAMPUNG. Beberapa kendaraan melintas di samping jalan layang (flyover) Jalan Sultan Agung—Jalan Ryacudu, Sabtu (15-6). Pembangunan flyover itu mencapai 96 persen dan akan diresmikan awal Juli mendatang.

PENATAAN PASAR

Pemkot Jangan Diskriminatif TANJUNGKARANG PUSAT (Lampost): Himpunan Peda­ gang Kaki Lima Bambu Kuning (HPKLBK) meminta Peme­rintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak dis­ kriminatif memperlakukan pedagang. Menurut Ketua HPKLBK Zulkarnain, sebelum mere­ ka diusir dari tempat mere­ ka berdagang, pemerintah me­ngatakan akan memberi me­r eka lokasi berjualan di Bambu Kuning Trade Center. Mereka juga hanya memin­ ta lahan kosong berukuran 15,5 x 50 meter persegi di sana dan siap membayar Rp2 miliar untuk tempat

berjualan 210 pedagang. Namun, setelah Bambu Ku­ning Trade Center berdi­ ri, lanjut dia, pengembang malah memberikan lokasi itu ke pedagang lain dan PKL Bambu Kuning yang telah di­usir tidak memiliki lokasi ber­dagang. “Saya berharap Pemerin­ tah Kota membuka hati dan berniat baik untuk nasib kami. Kami sudah siap me­ naati segala aturan yang ada,” ujarnya saat dihubu­ ngi, Sabtu (15-6). Dia menjelaskan Peme­ rintah Pusat sudah meminta pemerintah daerah memberi tempat pada PKL melalui Peraturan Menteri Dalam

Negeri (Permendagri) No. 41 Tahun 2012 tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima serta Instruksi Presiden No. 3/2010 tentang Program Pembangu­ nan yang Berkeadilan. “Bulan Mei lalu Menko Perekonomian juga sudah mencanangkan adanya gera­ kan nasional pedagang kaki lima. Pemerintah Pusat saja sudah memberi perhatian, lalu kenapa kami malah telantar,” kata dia. Zulkarnain juga berharap Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung bisa mempertemukan PKL de­ngan Pemkot Bandar Lampung pada Senin (17-6). (CR4/K3)

Tanda Lunas Pajak Harus Diperjelas BANDAR LAMPUNG—Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Gufron Azis Fuadi meminta pihak Samsat memperjelas tanda lunas pa­ jak kendaraan bermotor yang diserahkan kepada wajib pajak. Menurut Gufron, ada beberapa masyarakat yang melapor­ kan kalau petugas sengaja menghilangkan tanda khusus di notice surat ketetapan pajak daerah PKB/BBN-KB. Padahal, dalam surat itu menjelaskan bahwa wajib pajak telah melu­ nasi pajak kendaran bermotor mereka. Gufron menambahkan meskipun yang berani melaporkan ketidakakuratan pencatatan tersebut hanya dua orang, tidak menu­ tup kemungkinan ini juga dialami wajib pajak lainnya. “Ini harus diperjelas agar wajib pajak yakin kalau ia sudah menyetorkan pajak mereka kepada kas negara,” ujarnya kemarin. (CR1/K3)

n ISTIMEWA

RESEPSI PERNIKAHAN. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. bersama istri berfoto bersama saat menghadiri resepsi pernikahan putri Sekprov Lampung Berlian Tihang, Tara Lesianda Putri dengan Iptu Muhammad Kasyfi Mahardika di Hotel Novotel, Sabtu (15-6).

ARUS MUDIK

KECELAKAAN

Uji Kelaikan Bus Mulai 8 Juli

Warga Negara China Tewas Tertabrak Bus

TELUKBETUNG (Lampost): Mu­lai 8 Juli 2013 mendatang Dinas Perhubungan Lam­ pung akan melakukan uji ke­ laikan bus untuk menghadapi angkut­an Lebaran 2013. Kepala Dinas Perhubungan Pro­vinsi Lampung Albar Ha­ san Tanjung meminta peng­ usaha otobus (PO) memper­ siapkan kendaraannya agar lulus uji kelaikan dan bisa di­gunakan sebagai armada ang­kutan Lebaran tahun ini. “Paling lambat uji kelaikan ini dilakukan H-7 Lebaran. Per­s iapkan dari sekarang ka­r ena kalau tidak laik, tidak akan diberi stiker dan tidak bo­leh mengangkut pe­ mudik,” ka­ta Albar saat eks­ pos persiap­a n Idulfitri di Balai Keratun, Kamis (13-6). Albar menambahkan ar­ mada angkutan jalan yang di­perkirakan bisa melayani arus mudik tahun ini, antara lain bus AKAP sebanyak 553

TANJUNGKARANG PUSAT (Lam­p ost): Li Young Zhen (31), pria warga negara Chi­ na, tewas tertabrak bus PO Sumbar Putra bernomor polisi AD-1508-AR di Tarahan, Lampung Selatan, Jumat (14-6). Kemarin jenazahnya diba­ wa dari Rumah Sakit Imanuel ke Rumah Sakit Umum Dae­ rah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung karena akan diambil Kedutaan Besar Re­publik Rakyat China (RRC) dan kemudian diterbangkan ke negara asalnya. Petugas forensik RSUDAM, Amri Tua Manik, mengata­ kan mayat itu sudah enam hari di RS Imanuel. Saat ini proses penjemputannya masih dipersiapkan oleh pi­ hak kedutaan dan perusaha­ an tempatnya bekerja di Ta­ rahan, Lampung Selatan. Kasat Lantas Polres Lam­ pung Selatan AKP M. Budhi

±

unit, bus AKDP 985 unit, AJDP 173 unit, dan AJAP 92 unit. Se­l ain itu, disiagakan juga mobil pariwisata dan kenda­ raan sewa ditambah 64 bus DAMRI, 2 bus bandara, dan 17 bis eks bus kota. “Jadi totalnya tersedia 7.063 tempat duduk. Kami yakin semua pemudik yang meng­ gunakan moda angkut­an darat bisa terangkut,” ujarnya. Mengenai angkutan kereta api, Albar menegaskan sama se­perti tahun lalu, tahun ini PT KAI tidak menerapkan kebi­jakan penumpang berdi­ ri. Jadi jumlah penum­pang ti­d ak boleh lebih banyak dari jumlah kursi. Jika ada pe­numpang kereta api yang tidak men­dapatkan tiket, ujar dia, akan disediakan angkut­ an alternatif. Tahun ini PT KAI menyia­ gakan tiga rangkaian kereta untuk mengangkut para pemudik. (CR7/K3)

±

Setyadi mengatakan kecela­ kaan terjadi saat korban hendak menyeberang dan tidak memperhatikan ken­ daraan dari kiri dan kanan. Tiba-tiba muncul bus dengan kecepatan tinggi dan korban tertabrak hingga tewas di tempat. Saat ini, kata Budhi, polisi sudah mengamankan bus, s­e ­o rang kernet, dan sopir cadangan bus. Sementara so­pir utama bus melarikan diri. “Kami sudah mengaman­kan dua awak bus itu. Sementara sopir utamanya sudah lari ke arah Tanggamus dan masih dalam pengejaran petugas,” kata dia, Sabtu (15-6). Budhi mengimbau kepada masyarakat agar lebih ber­ hati-hati saat menyeberang di jalan lintas Sumatera (Ja­ linsum) karena kendaraan kebanyakan dipacu dengan kecepatan tinggi. (CR4/K3)

CMYK

±

±


CMYK

±

LAMPUNG POST

“Pembentukan perkumpulan pemuda bukan untuk kepentingan salah satu pihak atau kepentingan lainnya, melainkan murni demi pemba­ngunan Kabupaten Mesuji.”

3 KRIMINALITAS

LINTAS

±

Curanmor Marak di Lamtim

Bustami Tegaskan Disiplin PNS Way Kanan BLAMBANGAN UMPU—Bupati Way Kanan Bustami Zainudin me­ngatakan PNS di kabupaten setempat harus disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai pemimpin. Dia pun menyatakan pe­gawai negeri sipil (PNS) yang tidak membawa istri ataupun suami tidak berhak menandatangani pakta integritas yang akan dilakukan pada 1 Juli mendatang di gedung serbaguna (GSG) perkantoran kabupaten setempat. Bupati pun mengancam akan men-nonjob-kan PNS yang tidak datang pada penandatanganan pakta integritas dengan membawa suami atau istrinya. Sedangkan untuk eselon II akan diberhentikan. “Sebagai pemimpin kita harus menjadi contoh di depan bagi selurah rakyat yang ada di Way Kanan ini,” kata Bustami, Jumat (14-6). Ke depan seluruh PNS di Way Kanan harus lebih mengutamakan kedisiplinan agar kabupaten ini bisa lebih baik lagi dalam menyukseskan visi misi Bupati untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. (CK4/CK5/D3)

400 ‘Crosser’ Ikuti Krakatau Adventure BAKAUHENI—Sebanyak 400 crosser nasional mengikuti Krakatau Adventure Trail yang dilaksanakan selama dua hari. Bupati Lam­pung Selatan Rycko Menoza dan Komandan Lanal Pangkalan TNI AL Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja melepas para peserta dari Tugu Menara Siger, Bakauheni, Jumat (14-6). Pada hari pertama, rute diawali dari Menara Siger Bakauheni— Pan­tai Bagus Kalianda—Pantai Tanjung Selaki, Tarahan—Golden Dra­gon Club. Pada hari kedua, para crosser akan melanjutkan petualangan menyusuri pesisir Bandar Lampung. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza mengatakan penyelenggara Krakatau Adventure Trail akan mengambil rute Tugu Siger Bakauheni—menuju Pantai Selaki—Golden Dragon Club. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan saya ucapkan selamat datang dan selamat ber-adventure kepada peserta sembari menikmati pemandangan alam Lampung Se­latan yang indah,” kata Bupati saat menyambut kedatangan peserta di Tugu Menara Siger, Bakauheni, Jumat (14-6). Panitia telah menyiapkan rute yang fun dan menantang untuk para peserta dengan melintasi pegunungan dan pesisir pantai Lampung pada hari kedua. Rycko berharap momentum untuk menjalin tali silaturahmi dan sebagai ajang pembinaan olahraga motor trail ini bisa menjadi promosi keindahan objek wisata alam pantai di Lampung Selatan. “Sekali lagi kami ucapkan selamat bertualang dan menikmati pa­norama keindahan alam pantai di serambi Pulau Sumatera,” ujarnya. (KRI/D2)

Warga Nekat Merumput di Way Pidada

±

GEDUNGAJI—Meskipun dibayangi ancaman dimangsa buaya di Way Pidada, warga tetap nekat mencari rumput di lokasi itu de­mi ternaknya. Aparat pun kerap mengimbau warga agar tidak mencari rumput di sepanjang aliran Way Pidada karena buaya pemangsa masih berkeliaran. Menurut Kapolsek Gedungaji AKP M. Taufik, pihaknya sudah se­ring mengimbau warga Ajijaya KNPI yang memiliki ternak sapi agar tidak mencari di tempat-tempat yang biasanya buaya sering muncul di sepanjang aliran Way Pidada. “Sebaiknya warga mencari rumput di daratan agar terhindar dari ancaman buaya ga­nas. Imbauan ini sering disampaikan baik oleh kepolisian, babinsa, dan kepala kampung, tapi warga tetap saja nekat mencari rumput di rawa-rawa Way Pidada.” Beberapa warga mengaku lebih senang merumput di rawa Way Pidada karena rumputnya hijau-hijau juga mudah dicari. Rumput cukup melimpah di rawa Way Pidada dan ternak sapi sangat menyukainya ketimbang rumput di daratan. Mengenai warga yang dimangsa buaya, para pencari rumput menganggapnya sudah takdir dan tidak bisa dihindari. “Kami sangat percaya kepada takdir Allah,” ujar para perumput. (UNA/D3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SEPEDA MOTOR KAYU. Seorang penjaga stan mengamati sepeda motor yang terbuat dari batang kopi karya siswa SMK Negeri Blambangan Umpu di stan Way Kanan pada Lampung Fair 2013 yang berlangsung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (13-6). Beragam produk unggulan ditampilkan kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung pada pameran yang sudah menjadi agenda tahunan tersebut.

LPA Duga Kasus Kawin Lari Direkayasa BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Way Kanan menduga ada rekayasa di balik kembalinya RS, korban kawin lari (sebambangan) yang masih di bawah umur ke pangkuan orang tuanya. Dihubungi Lampung Post, Sabtu (15-6) petang, via ponsel, Ketua LPA Way Kanan Fer­y anto mengaku curiga dengan laporan pihak keluar­ ga Budi ke Mapolres Way Ka­nan. Dia mengaku mene­ mukan keganjilan karena ada kerabat keluarga Budi di tempat RS dijemput. “Saya sempat curiga adanya rekayasa di balik pelapor­ an keluarga Budi. Mereka me­n yatakan Budi dan RS ka­b ur dari rumah. Kalau memang kabur, mana mungkin ada salah seorang sanak fa­milinya di tempat pelarian mereka berdua, pasti ada apa-apanya,” kata Ketua LPA Way Kanan ini. Namun, kini pihaknya

hanya berkonsentrasi meng­ awal proses penyelidikan yang akan dilakukan polisi menindaklanjuti laporan awal keluarga korban. Pasalnya, proses kawin lari dalam tradisi Way Kanan telah disa­ lah­kaprahkan. “Kalau memang ada niat baik dari keluarga pelaku, mengapa harus dibuat sepelik ini. Kenapa tidak dari awal dikembalikan saja kor­ ban kepada keluarga besarnya. Kalau seperti itu, ti­dak mungkin masalah ini akan besar seperti sekarang,” kata Fery. Dia mengatakan kini akan berkoordinasi dengan Ketua Kom­nas Perlindingan Anak Kak Seto untuk melaku-

kan sharing, Sabtu (15-6) malam. Di lain pihak, keluarga RS mengakui adanya rekayasa dalam laporan orang tua Budi atas kaburnya Budi dan RS. Mereka mengatakan hal itu saat dihubungi Lampung Post kemarin. Hal tersebut terbukti saat keluarga RS menjemput korban di Baturaja. Keluarga RS menjemput korban bukan di tempat pelarian, melainkan di tempat yang telah diatur para keluarga korban. Berdasar pada pesan pendek (sandek) yang disam­ paikan korban kepada teman akrabnya di Kampung Ko­ tabumi, Kecamatan Nege­ riagung, Way Kanan, RS memintanya menghubungi pamannya agar menjemput dia saat pukul 15.00. “Kami mendapat kabar dari kawan RS, beberapa hari setelah keluarga pelaku melaporkan

PARTISIPASI PEMBANGUNAN

Khamamik Kumpulkan Pemuda Mesuji

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KERAJINAN DARI KAYU. Selain menampilkan getah damar dan peralatan untuk mengambil getah damar, stan Lampung Barat pada Lampung Fair 2013 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, juga memamerkan pernakpernik yang terbuat dari bahan kayu. Seorang penjaga stan sedang bertugas di stan Lampung Barat, Kamis (13-6).

±

±

±

Khamamik (Bupati Mesuji)

DAERAH MINGGU, 16 junI 2013

CMYK

±

CMYK

MESUJI (Lampost): Menyikapi banyaknya aksi kejahat­ an serta minimnya peran aktif pemuda di Kabupaten Me­s uji, Bupati setempat Khamamik mengumpulkan ratusan pemuda di rumah dinasnya, Jumat (14-6), pukul 20.00. Lebih dari 500 pemuda serta berbagai kalangan masyarakat hadir dalam pertemuan tersebut. Meski wadah para pemuda dan masyarakat Mesuji ini

belum terbentuk, Bupati Mesuji menjelaskan tujuan utama pertemuan pengumpulan pemuda setempat itu untuk ikut membantu pembangunan Mesuji ke arah yang lebih baik. D i a j u g a m e ny a t a k a n pembentukan perkumpulan pemuda bukan untuk kepentingan salah satu pihak atau kepentingan lainnya, melainkan murni demi pemba­n gunan kabupaten

±

setempat. “Di sini tidak ada partai politik, penggolongan su­ku, maupun agama. Kita ber­satu, saling jaga, saling per­caya untuk ikut memba­ngun Mesuji ke arah yang lebih baik. Kita hidupkan kembali kekompakan, sema­n gat gotong royong untuk mencip­takan keamanan dalam masyarakat sehingga pem­bangunan bisa berjalan lancar,” kata Khamamik. (CK6/D3)

kaburnya Budi dan RS. Rabu (12-6), pukul 13.30, p i h a k ke l u a r g a ko r b a n menjem­put anak di bawah umur ini,” ujar paman korban, Abdul Gani. RS berhasil dijemput sete­ lah ada rekan korban yang da­pat dihubungi. Ia beker­ ja di salah satu bank milik peme­rintah. Di sanalah Abdul Gani dan kerabatnya menjemput RS. Abdul Gani dan kerabatnya berinisiatif menyuruh kerabatnya itu menggunakan sandi saat menjemput RS di tempatnya disembunyikan dengan menyebutkan nama kedua orang tua ketika sedang jalan-jalan. Pasalnya, berdasar pada peng­akuan korban melalui pesan pendeknya, ia memang diberi kesempatan melepas suntuk dengan berjalan-jalan ditemani dua sanak famili pelaku serta diberi sedikit uang untuk bekalnya. (CK5/CK4/D3)

±

SUKADANA (Lampost): Pencu­ rian sepeda motor masih ma­rak di Lampung Timur. Kali ini peristiwa nahas itu menim­pa Rusdi (30), warga Desa La­buhanratu VII, Kecamatan La­buhanratu. Sepeda motor kor­ban digasak pencuri, Sabtu (15-6) pagi. Rusdi mengatakan sepeda mo­tor merek Honda Supra X 125 warna merah miliknya hilang saat sedang bertamu ke ru­mah pamannya, Yadi (70), warga Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara. Korban sadar sepeda motornya hilang sekitar pukul 09.00, saat hendak pulang. Awalnya Rusdi sedang ber­ bincang-bincang dengan pamannya di ruang tengah, sedang­kan sepeda motornya di­parkir di depan rumah. Dia menduga pencuri menggu­nakan kunci leter T karena se­peda motornya senilai Rp10 juta itu sebelumnya dalam ke­adaan terkunci. “Kami juga tidak mendengar ada suara sepeda motor, tahuta­hu saat kami keluar rumah, mo­tor saya raib,” kata Rusdi. Sebelumnya, Jumat (14-6), sa­lah satu pencuri sepeda mo­ tor yang diketahui berna­ma Heryanto (22), warga Lampung Utara, babak belur dihajar war­ga karena tertangkap ta­ ngan hendak mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam BE-4575-DE milik Siti Rahayu (20), warga Desa Buanasakti, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur. Menurut Kapolsek Batanghari AKP Salman Fitri, sekitar pu­kul 15.30, Jumat lalu, korban sedang bertamu di rumah Sarmi (60), yang masih satu desa de­ngan korban, untuk meng­ urut anaknya. Mendengar se­ peda motor miliknya sedang diotak-atik orang tak dikenal, Siti langsung berteriak maling. “Pe­laku sempat membawa kabur sepeda motor korban, tapi se­kitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) pelaku berhasil ditangkap warga,” kata Salman. (GUS/D3)

±

PERIKANAN

Nelayan Yakin Cuaca Ekstrem segera Berlalu KRUI (Lampost): Nelayan di Kabupaten Pesisir Barat ya­kin cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini se­gera berakhir. “Sepertinya tidak lama lagi cuaca kembali membaik,” kata Gani, seorang nelayan pantai Labuhan Ju­kung, Kecamatan Pesisir Tengah, saat bertemu di pantai setempat, Sabtu (14-6). Akhir-akhir ini langit kembali cerah, cuaca setiap harinya panas dengan kondisi laut juga tenang, tidak se­perti sebelumnya hujan disertai angin kencang dan ge­lombang tinggi di laut setempat. Meskipun terkadang cuaca ekstrem terjadi, Gani dan nelayan lain yang tinggal di pantai tersebut tetap melaut dengan memanfaatkan selang waktu saat laut sedang tenang. “Berangkat subuh, pulang sekitar pukul 10.00. Di an­ tara waktu tersebut kondisi laut tenang, tahun lalu pada bulan April laut sudah te­ nang, tetapi sekarang sudah bu­l an Juni masih sering terjadi angin kencang dan ge­lombang tinggi. Namun, melihat tanda-tanda cuaca, eng­gak lama lagi cuaca laut akan tenang,” ujarnya. Gani, yang juga anggota

sebuah kelompok nelayan yang ada di Pesisir Barat, mengatakan hampir setiap ha­r i melaut, meski hasil tangkapannya tidak menen­tu. Untuk melaut, dia menggu­nakan perahu motor dan alat tangkap yang merupakan bantuan dari program PUMP melalui Dinas Kelautan dan Perikan­ an Lampung Barat senilai Rp100 juta pada 2012 lalu. “Kalau hasil tangkapan lagi sedikit hanya berupa ikanikan kecil, saya pa­ling mendapat keuntungan bersih Rp50 ribu. Namun, ka­lau sedang mujur dan membawa pulang hasil tangka­pan berupa ikan tenggiri atau tuhuk, saya bisa dapat un­tung Rp300 ribu—Rp500 ribu. Sekarang lapak membeli teng­giri atau tuhuk dari nelayan Rp23 ribu—Rp24 ribu per kilogram,” kata dia. Nelayan lainnya, Jas (32), mengatakan lebih memilih me­l aut pada sore hingga pagi hari menggunakan pe­ rahunya yang berkapasitas mesin 5,5 pk. Menurut dia, malam hari lebih mudah me­n angkap ikan karena berkumpul mengikuti cahaya lampu petromaks yang dibawanya. (CK3/D3)

CMYK

±

±


PARIWARA

minggu, 16 JUNi 2013

4

LAMPUNG POST

PARIWARA AC Mustika Teknik jual beli/tukar tambah AC baru/bekas segala merk, service cuci,bongkar pasang baru. Hub. Toko Jl.Ratu Dibalau No.28 T.Senang 7317516, 71111047, 085382091065 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

ATRIBUT PILKADA Pabrik baju pilkada trmrh Rp45rb bndra2500 umbl”5rb spndk5rb stkr100rb krtunm25rb. Hub. Raja Cetak 0812.79242024

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

pulsa elektrik IGO CELLULER : distributor pulsa elektrik murah & transaksi cepat, devosit otomatis Via bank Jl.Dr.Harun I no.77 kota baru info: http: //IGOCELL. blogspot.com / 085729999151

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B Tanjung Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost Kosan mwh, AC,KM didlm, kmr ukr. Bsr, parkir luas,strategis 1,5 Jt/bln Hub: 087899569592 PONDOK INDAH KOST (PIK) putri/krywti, blnn/mggn/hrian, new, KM pribadi, fasilitas +, JL.Teratai No.11 A – Rawa Laut, 082128888882, 085840579933 Wisma Rahmayani trm kost di kampung baru unila & kontrakan di way halim & way halim permai hub0852.7963.4666, 0812.7204.966, 0896.3680.0800 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Terima sewa bedeng/rumah hub. 08218502006, 07217171006

interior Safira interior mbt kitchen, kmr set, lmr pjgn, bar, partisi, meja ktr, vntr bank, hub.7164443, 0813.7933.7474 Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

FOTO COPY

KAIN KEBAYA CARI Kain KEBAYA KELUARGA, BELI di Toko Textile SENTAUSA JAYA Batu Sangkar Bambu Kuning telp.263523

KATERING U pesta pernikahan, ultah, khitanan, nasi kotak dll. hb.081272090202, 085769584881

kehilangan

PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner 57.500/kg.hb. 07217144481, 085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

musik

STNK BE 3426 EJ, Noka. MH1KC3118BK049537, Nosin. KC31E1049534, an. Slamet. STNK BE 3865 DA, Noka. MH1JBC11X9K195706, Nosin. JBC1E1195013, an. Sarif Rifai Tolong dikembalikan ke alamat Depan Perum Polri Hajimena hub.087834151777.

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

palet PLASTIK

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697. Nisa massage urat trpi pgbtn, pr wtn, bs dipanggil hb. 082181823301 Shinta pijat urut Jl. Sultan Agung No. 59 (dkt SMA Sriwijaya). Hb. 0813.69372811, 0721-7543674 siap panggil

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

MESIN -mesin MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukrn hb.0821.1311.5073

PENDIDIKAN privat Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 “Privat Go Education“ Semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, mengaji, guru dtg krmh siap UN & Smster hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA C uci gudang !! Ban dalam, filter bensin dan kabel-2 sepeda motor, stok terbatas. Minat hub. 0878.7967.2627. Anda ingin memiliki sawah pertanian dg sistem bagi hasil ? Hub. PT Mitra Amanah Tani tlp.0721-704585 Cp.085208670101, 081379097117, 089657898415

Menerima Penjualan Minyak Goreng bekas/jelanta, terima penjualan partai besar, partai kecil hub.082 183172119,081279711789,08136 6434933 Bagi yg ingin menjadi RESELLER, kue kering ina cookies & JNC, segera hub: 089607865746/dtg lgsg ke Deandra Butik JL. Sukarno Hatta Ruko Bukit Kencana 3 No 8 By Pass bdl

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888 PONDOK INAP ANTASARI/ Penginapan & Homestay & kost: harian / mingguan / bulanan, Fas : AC/TV, KM didlm, parkir luas, aman Hub: 07213651116 & 082183437171 Jl. Antasari 171 Bdl hrg mulai 75 rb/hari

pengobatan GURAH Gurah perut membantu mengeluarkan kolon diusus bsr dll gurah hidung agar nafas longgar. Hb. 082184078429

TERAPI LINTAH Terapi lintah Keajaiban Hewan Raja Obat, Sangat Manjur Mngobati : Darah Tinggi, Kolesterol, Jntng Asam Urat, Ayan Kelenjar Getah Bening, Bisul, Strok,Tumor, Varises, Mahg, Nyeri Otot , Gatal 2, Pusing 2, Ambein dll.Hub. 081272729660

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Petugas WC Mampet, Sal.air, wstfl, krs tower dll, tnp bgkr, grnsi tlp 0721-7905006 Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan PAGAR PANEL BETON CV.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999

KIOS DIJUAL Dijual cepat kios di Bambu Kuning Squar Lantai I, lok strategis Hub. 082178114559 Nego.

RumaH dijual Jl rmh Jl. Khiril Anwar, SHM, 4KT, LT 178 M2, hrg 140 Jt. Hub. 0823.77183311, 0721-9317118. Butik, resto, pemancingan LB.400 m2, SHM, jl.Raya Sidomulyo – Lamsel 800 jt HP. 081541252436 Sidomulyo. dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

Dijual rmh Klapa 3 Asri Gd Air type 38/90, 2 KT, 1 KM Nego hub. 0813.1688.3134 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460. Jual Rumah Strtgis tngh kota, Jl. Flamboyan No.39 A Bdl LT 360 M2,LB 250M2,SHM,975 Jt/Ng Hub: 085381229638

dikontrakkan Bgnan LS 873 m2, ex.kantor di JL.P.Emir M. Noor no.28 pengajaran T.Betung bdl, Fas:Pam,tlp,lstrk,prkir luas 0721.484266,481196, 08127913140, 08127953091 Rumah baru renov di villa citra 2 , 3KT+3AC 1 KP 3KM-Water Heater hub.08154061111 Terima sewa bedeng/rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006

RUKO dijual Dijual segera ruko 1 unit 2 pintu (plong), 2.5 lantai, Jl. Imam Bonjol dkt Jl.darusalam, tnh luas +/- 1000 m2, lok. 70 mtr dr jln pangeran antasari hub.081318877820 Ruko 5 pintu, 2 lt, LT 396 m2, LB 18X9 m, SHM, IMB, hrg 3,5 M/nego, Jl.Urip Sumaharjo 15 A dkt lmpu merah kedaton, TP hub.08127951655, 081379522200

Dijual ruko 3 lt di A.Yani samping Candra Supermarket Pringsewu strategis harga 700 jt, net, bu, siapa cepat siapa dapat hub.082183410909

DIKONTRAKAN

Jual tnh, SHM, 2000M2+bangunan diatasnya 322 m2, lstrk PLN, air pompa, Jl.Lintas Sumatra km 52 G.Royong G.Sugih 08197901059, 081928061029

DIJUAL/DIKONTRAKAN Sbdg tnh SHM, brkt bgnan diatasny seluas 388 m2, fas lgkp: lstk,pam,tlp JL.MS.Batubara no.137 (dpn mcn putih) kupang teba bdl hb.(0721)

Ruko 2 Lantai, brkt rmh, tmpt tggl

Kebun sawit L.2 Ha, SHM, Sidomulyo.

484266,481196,08127953091,081

dblkg JL.Emir M.Noor no.28(B),

ada phn medang 200 btg, pggr jln, hrg

27913140

f a s : l s t k , p a m , t l p h b. ( 0 7 2 1 )

300 jt, HP.081541252436

484266, 481196, 08127953091, 08127913140

TanaH dijual

Tanah 34x40 m2 & 40x50 m2 , SHM, strategis alamsyah Rpn Metro pemilik lgsg hub.085890301034

Tnh 6000 m/SHM, hrg 230/m

Jual cpt thn, SHM, 340m, Jl. Imam

nego, Jl.Sukarno Hatta by pas

Bonjol Metro, masuk sampai

belakang KT.Camat Kedaton hub.

pol bus rosalia, cco u/ kos. Hub.

081540885590

089625717255

TNH LT.20x20,20m Dr Jl.Raya Sblm

Tanah luas 392 M2, Bersertifikat di

Lmpu Merh Kurungan Nyawa Ng

JL.Nunyai Raja Basa berminat hub.

081272363090

HP.0812.7264.905, 0721.7403700

Tnh JL.Sisingamaraja B.Lampung LS

BU. Dijual cepat tnh kosong Ls.537 m2

720 m2, luas muka 22 m2, serius hub.

Jl. KH. Anwar (Palapa) Bdl, hrg 1

Desy Jl. Dr. Susilo no.5 BDL

Jt/M, 2 unit Ruko gandeng di Ps. Tugu.

Tanah Ls 1.250 m2, SHM, lokasi

Hub. 0878.9980.7218 (tdk sms)

Jl. Soekarno Hatta pgr by pas,

Tnh Ls 1.135 m2 & bangunan 88

strategis dlm kota. Hb. 0811.722709,

m, SHM, ex pabrik batako Jl.Pagar

0813.14614774

Alam Gg.Cinde No.60, hrg 800rb/m.

Dijual tnh di JL.Perum Polri Gg.Sanoman Rajabasa luas 1400 m2, SHM, an.sendiri hub.sumarsono 0721.7325504 (TP) hrg nego

Hub.0813.79681188-085279986688 Dijual tnh SHM, LS 599 m (15x40), di Jl. P.Tirtayasa msk 300 m dr jln, sebelum toko surya, nego, hub.0811722018

tanah kavling Kavlingan Rmh & pst pertokoan dkt ktr gubernur baru-kota baru LPG, cash/kredit tnpa DP CV.Patokmas hub.082373356888,081379193637

KEBUN DIJUAL Tanah/kebun 798 m2, SHM, Desa Negara Ratu dkt mall millennium telp.081367711698, 082147935800

IKUTI PROGRAM NASIONAL s Tinggi Badan s Berat Badan s Tumbuh Kembang Anak s Turun Berat Badan Hubungi : 3310841E 0819.779.44.772 0853.7995.6871

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Base-

Rizky Servis, kulas, p.air,m.cuci,AC, Dispenser,Water Heater, k.angin, mjc com, jual beli AC baru & cuci AC. Hub.7506931, 0821.8502.1131

ment, Terowongan, Bak Limbah,

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua

dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

LOKET PLN & TELKOM IGO Loket : menerima pembayaran listrik, telpon serta menerima pendaftaran agen loket Jl.Dr.Harun I no.77 kota baru info: http: //IGOCELL.blogspot.com / 085729999151. Sedot wc Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SANGGAR BUNGA Lidya Florist terima pesan bunga papan sewa/papan lepas u/ pernikahan, duka cita,peresmian dll. Dpn SMU Arjuna Enggal hub.0821.8168.4111, 021-7174870

SERVICE RIAN teknik, specialis service AC, bongkar pasang, cuci, tmbg preon, TT, dll hub.085381225214 Artha Teknik, trm srv AC sentral, split, flur, oper, hul & servs m.cuci & kulkas dll. Hub. 0857.888.22997, 08526863.3950, 7181842. Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. Service panggil AC, kulkas, mesin cuci, water heater hub. 085789973400

LOWONGAN

Liem service : pggl, M.Cuci, kulkas, ac dll hub.085658888089,082371839922 grs 6 bln DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika, Mesin Cuci (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 KOMPOR GAS “C entral S ervice” kompor gas semua merk, garansi 1th. Hb. 0823.7511.8477

SUMUR BOR WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 RR Bor. Menerima pembuatan sumur bor mesin, servis pompa air bergaransi. Hub. 0812.71445154, 0813.79383983 “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 081379136574

LAMPUNG BARAT HOTEL Hotel Krui, Kab Pess Brt, baru, lks blkg SD Pasar Krui, bersih, syariah, discromb, “menginap sambil beramal” hub.0728-51632, 0813.8009.9255

pringsewu Menyewakan mistycool/kipas angin kabut dan kursi jok jl makam KH Ghalib Pringsewu 081369329030081379757912

Dicari jasa ekspedisi jakarta – lampung untuk barang2 bahan baku percetakan berminat kirim penawaran ke bagian pembelian PT.Masa Kini Mandiri Jl.Soekarno Hatta No.108 Rajabasa Bandar Lampung. hubungi 0812.794.1512 Dibutuhkan keamanan yang bersertifikat, Accounting, untuk Perkebunan Sawit di daerah Bandar jaya. lamaran di email ke yeni_atengena@yahoo.com Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra Husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244 Dbthkn staf ADM,wnt,min SMK,jam kerja 11.30-20.30 Hb:Mall Kartini lt dsr blok E 24 telp.07217482006 Dibutuhkan karyawan/i min SMA max 27 thn lamaran antar langsung ke Hotel Pasific Jl.Yos Sudarso No.3 Low Wanita di Jkt: B. Sitter/Jompo gj 2-4 Jt, Infal 200-300rb/hr pembntu infal/serep lbrn 2Jt. 0818810126,

081385875116 resmi & aman, dpt ganti ongkos. BTHKN WAREHOUSE p & w MX 25 TH Pdk SMU, Maintenance Pria mx 25 th pdk SMK Listrik/TKJ, Sopir mx 30 th, SIM B1. Lmr lkp dtg lsg Jl. Tembesu 8 Campang Raya Bdl. EXTRA INCOME : part time 3-5 jt/ bln, full time 5-10 jt/bln, terbuka utk MHS/IRT/PTLS, hub.081274114746, 081366860986,081373373453 (tdk layani sms)

RALAT LOWONGAN KERJA LowonganPerusahaan manufaktur jas hujan dari PT. Yolita Jaya Indonesia di Cirebon terbit di Lampung Post edisi 18 s/d 24 Mei 2013 tertulis : Sales Representative Wilayah Cirebon seharusnya: Sales Representative Wilayah Lampung.


PARIWARA

minggu, 16 JUNi 2013

5

LAMPUNG POST

otomotif ISTANA MOTOR Istana motor ahli power steering, AC Mobil, semua jenis mobil hub.0721-7512104

mobil DIsewaKAN APRI RENT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub.081379897400, 081279456659, 082375292647 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n ALFAN RENT CAR, menyewakan avanza, xenia, inova, sedan, hub.0853.6690.8998.

mobil dijual DAIHATSU PROMO DAIHATSU LEBARAN SALE Xenia 1.0 DP 34 jt ang 2,8 jt/4th Xenia 1.3 DP 38,5 jt ang 3,1 jt/4th Terios TS Ekstra DP 39 jt ang 3,6 jt/4th Terios TX DP 45 jt ang 3,9 jt/4th Gran Max PU 1.3 DP 20 jt ang 2,3 jt/3th Grabd Max 1.5 AC, PS DP 23,8 jt ang 2,6 jt/3th Sirion 1.3 D DP 30 jt ang 2,9 jt/3th

Hub. ERIC Daihatsu, 0823.7262.9000

Taft Rocky’93 4x4 kodya mobil bagus hub.0821.8539.1999 Xenia’2007 Li Famili, tv, sound komplit tangan pertama hub.0821.8539.1999.

Mitsubishi L300 PU, wrn hitam, 2010, hrg nego, hub.0811.722.000.

Dijual Honda City Th’2004, pajak panjang, warna Hitam metalik, kondisi sangat baik. Hub. 0813.794.34.924.

NISSAN MARCH’20011 AT, pjk pjg, terawat sekali, pakai sendiri, harga nego. Hubungi. 0811.722709

Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

Nissan X-Trail, wrn silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

isuzu Panther grand royal’97 merah, kodya mobil bagus hub. 0821.8539.1999 Panther Hi Grade’96, biru met, pjk 1 thadcdl, pw, ps, vr, rpd full variasi mulus siap pakai hub.08127912801 Isuzu Panther Total Assy’96, be, biru met lgkp, siap pakai, full variasi, ac dingin 60 jt nego hub.08127912801 Isuzu Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Mitsubishi Mitshubisi Lancer Evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927. TRUCK COLD DIESEL CANTER 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088. Mitshubisi TS Pick Up, wrn biru, 2010, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

HONDA Honda FREED PSD th’2011, tng 1, KM 15.000. pjk baru, Rp 205 Jt g. Hub. 0819.698869.

Honda CRV’04, AT, plat B, abu2 met, pjk panjang, kndsi istimewa, hub.0813.6962.2245, 0812.7401.4112.

Mitsubishi Cold TS Pick Up, WRN HITAM, 2001/2005/2001/2012 hrg nego hub. 0823.7923.4447

NISSAN

Nissan March’2011, hitam, pjk panjang,terawat, pakai sendiri harga nego hub.0811722709

SUZUKI SX4/X – Over TH’07, man, BE, abu met, dr wanita, tgn 1 kotabumi hub.081369224653 Suzuki Jimni th 2002 BE Kodya & Suzuki Siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455

TIMOR

Lelang terbuka : Toyota Kijang Super minibus’90, coklat metalik, be, pajak hidup, hrg limit 36 jt, penawaran dlm amplop tertutup ke jl. Yos sudarso no 257 teluk betung tlp.082880091136, (0721) 486046 Toyota Avanza1,5 S, th’09 manual, plat B, aqua blue, ACDB, CD, R/T, PW, PS CL, foot step, km rendah mbl bgs & terawat hb.08127221250 KIJANG SUPER ’90, putih, be kodya, pwr stering, ac bgs, hub. n 081272724606. KIJANG KRISTA’03, bensin, be kodya, hita,m silcer, brg bagus. hub. n 081369519239

MOTOR DIJUAL Motor BYSON’12, Ors, Biru, Mls, Pjk Pjg,H 17Jt/ Ng, Hub : 081272363090

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Tiger ‘2008, wrn merah plat BE Kodya hub.081272866616

Timor Doch’97, kuning, BE, AC, VR, RT, PW, hrg 38 jt nego hub.0813.1451.1753, 0812.7466.6889

JUPITER Z’03, pajak hidup, BE kodya, VR, 5,5 jt/ng. Hub. 081930102020

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913. Timor Sohc, wrn hijau’2000, over kredit 22 jt, hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Jual cpt BU Avanza S’10, Matic, Hitam, B, pjk pjgm hrg 120Jt net, hub. 0812.9509979, 087739037760.

Cara Cepat Menghilangkan Sariawan Sariawan memang bukan merupakan penyakit yang berbahaya dan mengancam jiwa, namun apabila tidak segera diatasi sariawan bisa sangat mengganggu karena menimbulkan rasa sakit yang luar biasa terutama ketika sedang makan. Sariawan pada dasarnya adalah peradangan yang terjadi di rongga mulut yang dapat disebabkan oleh stres, luka pada dinding mulut, kurangnya asupan gizi, atau sedang menstruasi. Munculnya sariawan tidak perlu sangat dikhawatir dan biasanya akan hilang dengan sendirinya antara satu sampai dua minggu. Namun jika Anda ingin segera menghilangkan sariawan secara cepat, tips berikut ini mungkin bisa membantu : 1. S e b i s a m u n g k i n u n t u k menghindari makanan yang memiliki rasa asam atau pedas secara berlebih. Makanan dengan rasa asam atau pedas dapat menyebabkan iritasi jaringan mulut. Salah satu kunci agar cepat menghilankan sariawan adalah sebisa mungkin menghindari gangguan jaringan mulut terutama di dekat bagian yang sakit.

2.

Bilas mulut Anda dengan lembut menggunakan air hangat yang telah diberi sedikit garam secara rutin tiga kali sehari. Atau, cobalah hidrogen peroksida yang telah diencerkan. Berkumurlah dengan larutan tersebut dan upayakan menjangkau hingga ke tempat munculnya sariawan. Garam yang digunakan tersebut berfungsi untuk menarik cairan dari dalam luka sehingga membantu penyembuhan.

3. Mengkonsumsu multivitamin. Studi menunjukkan bahwa sariawan lebih mudah muncul pada orang yang kekurangan Vitamin ,. Vitamin C, zat besi dan asam folat. Cukupi kebutuhan nutrisi Anda dan sariawan akan hilang secara cepat. 4. Cobalah untuk mengkonsumsu yogurt. Yogurt membantu menyeimbangkan bakteri di mulut dan

tubuh sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Sebelum mengkonsumsi, pastikan yoghurt mengandung bakteri acidophilus. 5. Jika Anda memiliki teh hitam celup, bahan ini juga dapat membantu menghilangkan sariawan dengan cepat. letakkan kantong teh celup pada tempat yang sakit dan biarkan teh tersebut basah dengan air ludah. Cara ini biasanya digunakan untuk meredakan rasa sakit yang berlebih akibat sariwan. 6. Jika belum juga sembuh, Anda bisa menggunakan baking soda. Cairkan baking soda dengan sedikit air untuk dijadikan pasta. Oleskan ke permukaan luka untuk membunuh bakteri dan mengurangi rasa sakit. Enam hal di atas merupakan cara cepat menghilangkan sariawan yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Jika sariawan masih terus muncul selama lebih dari dua atau tiga minggu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter karena kemungkinan ada pemicu lain yang lebih serius. Dan terakhir, pastikan Anda menjaga asupan nutrisi harian Anda karena mencegah timbulnya penyakit lebih baik daripada mengobati.*int


CMYK

±

±

NASIONAL

minggu, 16 juni 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

± Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah “Misalnya, ada masyarakat melaporkan bahwa caleg A tidak pernah sekolah. Tetapi di CV tertera dia serahkan ijazah. Nanti bisa lapor ke kami, dan ini akan kami crosscheck.”

6

LINTAS

±

±

Kejakgung Tangkap Buronan Interpol JAKARTA—Tim Satuan Tugas Kejaksaan Agung (Kejakgung) menangkap seorang buronan Interpol, Yudi Kartolo, di rumah kontrakannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (14-6). Yudi merupakan terpidana pembobol Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp249 miliar. “Yudi Kartolo diamankan di rumah kontrakannya di Pondok Aren, sekitar pukul 22.56,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejakgung melalui pesan singkat, Jumat (14-6) malam. Kasus yang menjerat Yudi terjadi saat dia menjabat komisaris PT Delta Makmur Ekspresindo. Yudi membobol kantor BRI Cabang Segitiga Senen, Jakarta Pusat, dan kantor BRI Cabang Pembantu Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi sekitar bulan Januari hingga September 2003. Dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 447/K/ Pid/2005 tanggal 24 Juni 2005, Yudi divonis 15 tahun penjara, denda Rp1 miliar, dan membayar uang pengganti Rp55,227 miliar. Ia diadili bersama Hartono, direktur utama PT Delta Makmur Ekspresindo. Kejakgung mencatat kasasi Mahkamah Agung atas kasus pembobolan BRI diputuskan pada 24 Juni 2005. Namun, putusan baru diterima kejaksaan pada 27 Juni 2007. Hartono dan Yudi kemudian kabur saat akan dieksekusi. Kejaksaan menetapkan keduanya sebagai buronan. Hartono ditangkap lebih dulu pada 2008. (MI/U2)

Prajurit PBB Tewas di Sudan

±

SUDAN—Bom menghantam sebuah pangkalan PBB di wilayah bergolak Kordofan Selatan, Sudan, Jumat (14-6) waktu setempat. Serangan itu menewaskan satu prajurit penjaga perdamaian dan mencederai dua lain. Menurut seorang juru bicara PBB, Kieran Dwyer, dua peluru meriam menghantam pangkalan PBB di kota utama Kadugli, Kordofan Selatan. Pemberontak memerangi pasuk­ an Sudan di negara bagian Kordofan Selatan selama dua tahun terakhir dan PB mengatakan terjadi krisis kemanusiaan besar di sana. “Satu prajurit penjaga perdamaian PBB tewas dalam pengeboman ini dan dua lain cedera. Kami mengutuk keras pengeboman ini,” kata Dwyer. PBB belum bisa menyebutkan siapa yang melancarkan serangan itu. Namun, terjadi pertempuran sengit antara pemberontak dan pasukan pemerintah di daerah sekitar Kadugli dalam beberapa pekan ini. PBB tidak memiliki akses ke sebagian besar wilayah Kordofan Selatan, tetapi mereka menggunakan Kadugli sebagai pangkalan penunjang bagi misi penjaga perdamaian di Abyei, sebuah daerah berdekatan yang disengketakan oleh Sudan dan Sudan Selatan. Sudan menuduh Sudan Selatan mendukung pemberontak Kordofan Selatan dan ketegangan antara kedua negara itu meningkat lagi selama beberapa minggu ini. (ANT/U2)

n ANTARA/SISWOWIDODO

LOGISTIK PEMILUKADA. Petugas mengangkut kotak suara yang merupakan bagian dari logistik pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madiun, Jatim, Sabtu (15-6). Logistik tersebut selanjutnya didistribusikan ke panita pemilihan kecamatan (PPK) untuk digunakan dalam pelaksanaan pemilukada 19 Juni mendatang.

TENAGA KERJA

Amnesti Jangan Setengah-setengah ±

JAKARTA (Lampost): Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dimin­ ta tidak setengah-se­tengah memberikan pengampun­an atau amnesti bagi tenaga kerja Indonesi (TKI). Selama ini proses pengurusan exit permit para TKI overstay atau yang sudah habis izin tinggalnya masih sulit. Demikian dikemukakan Koordinator Migrant Care Anis Hidayah yang menilai persyaratan sistem sponsor yang masih dibebankan kepada TKI membuat proses pengurusan izin TKI menjadi sulit. Anis menjelaskan kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (15-6), pekerja asing yang bekerja di Arab Saudi wajib memiliki sponsor, yakni majikan atau orang yang mempekerjakan mereka. Sementara banyak dari TKI sudah tidak lagi tinggal bersama majikan karena kabur akibat mendapatkan perlakuan yang tidak baik. “Hal ini tentu menyulitkan mereka untuk meminta sponsor dari majikan, sementara

±

mereka sudah lama kabur dari majikannya,” kata Anis. Selain sistem sponsor, kesulitan lain untuk mendapat­kan exit permit adalah diharuskannya mereka memiliki surat perjalanan laksana paspor (SPLP). Sementara banyak dari TKI sudah kehilang­an bahkan tidak memiliki dokumen legal sebagai identitas sahnya sebagai warga negara Indonesia (WNI). Untuk anak-anak, mereka bahkan diwajibkan melampirkan surat nikah orang tua. Sedangkan tidak sedikit dari mereka lahir diluar hubungan pernikahan atau merupakan anak hasil pemerkosaan. Pemerintah, lanjut Anis, seharusnya berdiplomasi secara lebih menyeluruh menge­ nai amnesti tadi. Amnesti yang diberikan hendaknya memperhatikan kondisi TKI secara keseluruhan. “Saya perkirakan jumlah TKI overstay bisa lebih dari 120 ribu orang karena tidak semua bisa memanfaatkan masa amnesti ini,” kata dia. (MI/U2)

CMYK

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

PESTA KESENIAN BALI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (dua kiri) memberi salam kepada para duta besar negara sahabat saat pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-35 di Denpasar, Bali, Sabtu (15-6). Kegiatan tahunan bidang seni budaya itu berlangsung 15 Juni—13 Juli 2013 dengan melibatkan sekitar 15 ribu seniman dari Bali, grup kesenian dari beberapa daerah di Tanah Air, dan tiga grup kesenian dari mancanegara.

Golkar akan Copot Rusli Zainal JAKARTA (Lampost): Partai Golkar akan mencopot Rusli Zainal dari jabatannya sebagai ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Eksekutif dan Yudikatif. Rusli Zainal, gubernur Riau, telah ditahan atas kasus dugaan korupsi pemanfaatan hasil hutan di Kabupaten Siak dan Pelalawan pada 2005—2006. Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari di Jakarta, Sabtu (15-6), memastikan hal itu. Menurutnya, Pemilu 2014 semakin dekat dan menuntut seluruh pimpinan untuk aktif dalam dinamika partai. Tetapi kini, Rusli Zainal tidak memungkinkan melakukan tugas partai dengan maksimal dalam status tahanan. “Posisi beliau yang berada dalam tahanan tentunya menjadi kendala untuk terlibat aktif dalam persiapan pemilu itu. Namun, Partai Golkar tetap memegang teguh asas praduga tidak bersalah sampai pengadilan menetapkan posisi dan status hukum yang bersangkutan,” kata Wakil Ketua MPR itu. Wa k i l S e k r e t a r i s Je n deral Partai Golkar Satya Widya Yudha menegaskan pernyataan Hajriyanto. Menurutnya, Partai Golkar akan mengeluarkan Rusli Zainal dari struktur kepartaian. “Kami menginginkan Golkar

yang lebih baik dengan menjunjung tinggi supremasi hukum,” kata Satya di Jakarta. Menurut dia, kader yang bermasalah hukum dapat merusak citra partai. Meski­ pun demikian, Satya mengungkapkan Golkar tidak menutup kemungkinan memberi

P

artai Golkar tetap memegang teguh asas praduga tidak bersalah sampai pengadilan menetapkan posisi dan status hukum yang bersangkutan,

bantuan hukum bagi Rusli. “Bantuan hukum akan diberikan jika yang bersangkutan memintanya,” kata dia. Menurut Satya, apresiasi akan diberikan kepada kader yang berpartisipasi, begitu pula pemberian hukuman bagi kader yang bermasalah

hukum. “Kami mengingin­ kan perbaikan bagi partai,” ujarnya. KPK menahan Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) PON dan korupsi kehutanan. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan Rusli akan ditahan selama 20 hari pertama di rumah tahanan yang berlokasi di lantai dasar gedung KPK, Jakarta. Penahanan dilakukan demi kepentingan penyidikan kasus Rusli di KPK. Adapun Rusli ditahan seusai menjalani pemeriksaan selama enam jam lebih pada Jumat (14-6). Rusli ditetapkan sebagai tersangka atas tiga tuduhan perbuatan korupsi. Pertama, ia diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan perda itu. Terkait pembahas­ an perda yang sama, Rusli juga diduga menyuap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Petinggi Partai Golkar ini juga diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalaw­an, Riau, pada 2001 sampai 2006. (MI/U2)

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

PANEN KOL SAE 2013. Sejumlah duta besar dan utusan negara sahabat melakukan panen kol bersama pada pembukaan Soropadan Agro Expo (SAE) 2013 di Kawasan Agrowisata dan Subterminal Agrobisnis (STA) Soropadan, Temanggung, Jateng, Sabtu (15-6). Pameran agrobisnis kali ini mengusung tema Memperkuat kemitraan dengan kalangan bisnis untuk mengembangkan akses ke pasar global yang dihadiri 25 duta besar dari berbagai negara.

±

PEMILU IRAN

Hassan Rohani Teratas Sementara DUBAI (Lampost): Ulama mo­ derat Hassan Rohani berada di urutan teratas dalam perolehan suara pada awal penghitungan suara Pemilihan Presiden Iran. Menteri Dalam Negeri Iran Mohammad Najjar, Sabtu (15-6) pagi, mengungkapkan dari 826.649 suara sah yang diberikan pada 1.631 TPS di seluruh negeri, 401.949 suara mendukung Rohani. Sementara pesaing terdekatnya, Wali Kota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf, meraih 126.896 suara. Pemilihan Presiden Iran untuk menggantikan Presiden Ahmadinejad dimulai Jumat dan sempat diundur beberapa jam diikuti oleh sekitar 50,1 juta pemilih. Ketua Majelis (Parlemen) Iran, Ali Larijani, mengatakan di Qom, Jumat (14-6), tingginya jumlah pemilih yang ikut ambil bagian adalah simbol dukungan terhadap sistem Republik Islam Iran. Larijani mengatakan pemilu dan kehadiran rakyat dalam pemilihan ini penting bagi dua pilar kekuatan negara. Dia meminta presiden beri-

kutnya untuk membantu memperbaiki situasi ekonomi saat ini di negara itu. “Presiden berikutnya juga harus mendukung gerakan kebangkitan Islam,” kata Larijani. Mengacu pada beberapa tekanan internasional pada negara, ia mengatakan negara-negara asing memiliki mata dalam hal keha­ diran bangsa Iran dalam pemilu yang sedang berlangsung. “Partisipasi aktif dalam p e m i l u d a p at m e m b a nt u menciptakan suasana yang mengun­tungkan negara di arena internasional,” ujarnya. Enam kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden adalah Ketua Dewan Kebijaksanaan Pusat untuk Strategi Penelitian Hassan Rohani, Sekjen Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Saeed Jalili, Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Mohsen Rezaei, Wali Kota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf, mantan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Velayati, dan mantan Menteri Telekomunikasi Mohammad Gharazi. (ANT/U2)

±

UJI PUBLIK

KPU segera Publikasikan CV Caleg JAKARTA (Lampost): KPU telah mengumumkan daftar nama calon legislatif sementara (DCS) melalui situs resminya di kpu. go.id dan media cetak pada 13 Juni 2013. KPU juga segera memublikasikan daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV) calon anggota legislatif (caleg). Penyertaan CV selain daftar calon peserta, partai pengu­ sung dan daerah pemilihan (DP) yang tertera dimaksudkan agar masyarakat lebih mengenal caleg. “Dalam waktu dekat ini, kami launching di website KPU, nanti ada data caleg beserta dengan CV-nya,” ujar komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, kepada Me dia Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (15-6). Ferry menuturkan dengan dilengkapi CV, KPU berharap masyarakat dapat lebih maksimal mengontrol dan memberikan komentar tentang para bakal caleg. “Jadi dengan ada nama dan riwayat hidup, masyarakat

bisa lihat di website. Jika mau memberi masukan ya silakan sampaikan ke kami. Kami berharap dengan ini masyarakat lebih punya informasi, untuk memberi masukan,” ujarnya. Ferry menambahkan tanggapan masyarakat itu dibuka luas sejak DCS sudah di­ umumkan kepada masyarakat umum, yakni 14—27 Juni 2013. Namun, ternyata, tanggapan masyarakat yang ditindaklanjuti KPU tidak seluruhnya. Selama 14 hari ruang masyarakat mengomentari DCS tersebut, KPU hanya menerima komentar terkait persyaratan saja. “Kami tidak akan menanggapi hal-hal yang sifatnya integritas. Pengalaman saya di Jabar (saat dirinya menjadi Ketua KPU Jabar), banyak mene­rima ‘surat cinta’ bahwa meminta KPU agar tidak memilih caleg A karena berjudi, jangan pilih caleg B karena KDRT . Bagi kami, itu sudah selesai di partai,” kata dia. (MI/U2)

±

±


CMYK

± MINGGU, 16 JUNI 2013

LAMPUNG POST

±

±

7

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara mINGGU, 16 Juni 2013

9

LAMPUNG POST

‘Menulis itu Amal Jariah’

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Sang Pelintas Batas “SAYA ini orang Sumatera. Jadi, jangan dipancing-pancing­ soal federalisme. Sebab, orang Sumatera itu bawah sadarnya, Indonesia itu idealnya ya federal. Kalau orang Jawa pasti negara kesatuan,” kata Taufiq Kiemas lebih sepuluh tahun lalu dalam sebuah obrolan di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Waktu itu istri Taufiq, Megawati, menjabat wakil presiden dan hubungan Mega dengan Presiden Abdurahman Wahid tengah bersuhu tinggi. Saya sungguh terkejut mendengar Taufiq bicara seperti­ itu. Tapi ia jujur. Saya tak tahu, benarkah orang Sumatera punya bawah sadar Indonesia-federal dan penduduk Pulau Jawa penjaga negara kesatuan? PDI Perjuangan memang berada di garda depan dalam menjaga negara kesatuan. Saya menduga-duga, konteks pembicara­an Taufiq merujuk pada kasus PRRI (Sumatera) dan Permesta (Sulawesi) yang menentang pemerintahan Jakarta kare­ na­ kesenjangan dana pembangunan antara daerah dan pusat. Waktu itu kami (saya dan seorang teman wartawan) dan Taufiq memang tengah membincangkan gagasan negara federal yang ditawarkan Amien Rais. Banyak yang mendukung Amin, termasuk Adnan Buyung Nasution, Y.B. Mangunwijaya, Harun ar- Rasyid, Sri Soematri, dan Ichlasul Amal. Mereka berpendapat, Indonesia yang besar dan amat plural, cocok dengan sistem federal. Tetapi, banyak juga yang mengkritik tajam. Saya kira gagasan Amien dikritik keras bukan karena salah, melainkan karena ini mengingatkan pada sejarah yang pahit.­ Yakni Republik Indonesia Serikat hasil Konferensi Meja Bundar 1949. Dan, Bung Karno memang mencurigai Indonesia Serikat akan sangat mudah dipecah belah oleh penjajah. Sementara Bung Hatta mengingatkan negara yang terpusat akan membahayakan Indonesia yang besar dan plural itu. “Saya ini orang Sumatera, anak keluarga Muhammadiyah, ayah saya Masyumi. Tapi saya masuk GMNI,” kata Taufiq lagi di akhir obrolan. “Sumatera”, “Muhammadiyah”, “Masyumi” adalah tiga kata yang menjadi pe­nanda konteks ideologi yang berseberangan dengan Bung Karno.­ Tapi Taufiq melawannya. Dengan latar belakang Taufiq seperti itu memang membuat PDI Perjuangan jadi “hidup”. Taufiq menjadi sang pelintas batas. Ia punya banyak simpul untuk bertemu. Ia luwes dan lincah. Segera terlihat ia menjadi pelapis tangguh Megawati yang terkesan kaku dan mudah sakit hati. Ia pengusung yang gigih empat pilar kebangsaan yang tengah merapuh. Karena itu wafatnya Taufiq pekan silam (8-6) –dalam usia 70 tahun—sungguh mengagetkan. Mau ke mana PDIP tanpa Taufiq? Sulit mencari pengganti sosok yang cair, bicara apa adanya, berjiwa rekonsiliator, jauh dari pretensi menjadi “orang pintar”, tapi konsisten menjadi peneguh keberagaman di tengah begitu banyak kepentingan. Konsistensi Taufiq terawat hingga akhir hayatnya. Ia hadir pada peringatan hari lahirnya Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, 1 Juni silam. Di mimbar ia berpidato­ pentingnya merawat Pancasila. Di bawah pohon sukun tempat Soekarno merenungkan butir-butir Pancasila, ia “melayani” foto bersama dengan siapa pun. Dengan wajah­ berseri Taufiq duduk di kursi, yang lain berdiri. Seminggu setelah dari Ende, Taufiq pergi untuk selamanya. Saat terakhir pun sang nasionalis itu tetap meneguhkan Pancasila. Ia pergi ke tempat jauh, untuk Pancasila, meski fisiknya sungguh tak sekokoh semangatnya lagi. Sang pelintas batas, selamat berpulang ke “rumah” yang lebih abadi. ***

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

±

Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

ton dengan banyak membaca. Mengapa demikian? Sebab, dengan membaca, anak-anak akan mendapat multimanfaat. Secara waktu, mereka akan mengisi satuan hidupnya dengan aktivitas yang produktif. Kemudian, secara kecerdasan, mereka akan terasah mengapresiasi sebuah karya. Ini juga berimbas pada karakter anak yang lebih mementingkan kebutuhan otak dan nalarnya ketimbang kebutuhan fisik lainnya.

Apa sebetulnya tantangan para penulis ke depan, dikaitkan dengan kebutuhan bacaan masyarakat? Kita membutuhkan penulis yang melahirkan karya dengan baik. Karya yang baik itu mesti direncanakan dengan matang. Penulis harus mampu melihat potensi terbesar dia di mana dan berusaha tampil optimal di noktah itu. Penulis juga mesti memahami teori pemunculan sehingga karya yang ia lahirkan bisa disambut dengan antusias. Misalnya begini, dulu sewaktu majalah Anita Cemerlang banyak diminati para gadis, muncul Lupus d a n k e -

±

Ada anggapan, pengarang sangat produktif cenderung tidak menjaga mutu dan hanya kejar target. Apa tanggapan Anda? Sebetulnya tidak ada masalah jika ada pengarang yang punya kemampuan luar biasa dalam menulis. Maksudnya, ia punya energi yang besar dalam melahirkan karya dan konsisten menjaga mutunya. Justru kita membutuhkan penulis yang produktif dalam berkarya dengan tetap ketat menjaga mutu karya itu. Kecenderungan karya prematur karena penulis terjebak dalam tenggat yang diberikan penerbit. Yang mesti diketahui, rerata penerbit itu sekadar melihat karya dari sisi barang dagangan. Mereka mungkin tidak peduli pada karya kita kemudian, apakah jeblok atau malah melejit. Ia juga kurang memperhatikan kans ke depannya bagaimana. Karya itu memang produk, tapi mesti yang bagus.

Anda punya kiat ringkas bagaimana penulis mempromosikan bukunya? Pesan saya, jangan bergantung pada penerbit. Jika karya kita terbit, usahakan aktif mempromosikan lewat media sosial. Buku kita itu boleh jadi hanya dua pekan ditaruh di displai untuk selanjutnya ditaruh di gudang. Promosikan secara aktif lewat jejaring sosial dan pertemanan. Ukuran sukses sebuah buku kan bukan sekadar best seller , duit masuk. Kalau kita berkarya secara benar dan merasa penting setiap orang puas membaca karya, kita mesti aktif promosi. Kepuasan itu kan salah satunya kalau banyak orang yang terilhami dari karya yang kita tulis.

Apa kesan Anda selama 13 tahun ini menekuni dunia kepengarangan?

Asma Nadia Novelis DUNIA literasi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Minat membaca dan menulis masyarakat tumbuh seiring dengan munculnya banyak penulis muda.

K

arya fiksi dan nonfiksi memadati rak-rak di banyak toko buku. Sebuah indikasi kadar keintelektualan masyarakat kita mulai bergeser ke titik yang menggembirakan. Bagaimana sesungguhnya posisi buku dalam masyarakat kita dan tantangan dunia kepengarangan di masa depan? Ikuti wawancara wartawan Lampung Post Adian Saputra dengan novelis Asma Nadia, di sela Bedah Buku Sakinah Bersamamu, Minggu (8-6), di Universitas Malahayati, Bandar Lampung.

Bagaimana pendapat Anda mengenai perkembangan dunia tulis-menulis di Indonesia saat ini? Dunia kepengarangan kini tumbuh semakin baik. Makin banyak orang yang menelurkan karyanya dan menjadi inspirasi buat yang lainnya. Bukan cuma jurnalis, kalangan ibu rumah tangga sudah menulis buku bagus dan penjualannya tergolong bagus. Satu yang menarik, awalnya orang akan menyangka, perkembangan e-book bakal memangkas habis buku yang awam dikenal. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti. Masyarakat kita masih menyukai membaca buku secara fisik. Yang juga menarik ialah ada banyak penulis muda yang bermunculan dan diakomodasi oleh banyak penerbit. Maka itu, kita kenal sekarang lini penerbitan “kecil-kecil punya karya” yang ternyata mampu melahirkan pangsa pasar sendiri. Ini pertanda baik.

Bagaimana suatu kar ya itu mengedukasi masyarakat? Karya buku, baik fiksi maupun nonfiksi, jelas punya sumbangsih yang jelas dalam edukasi di masyarakat. Dengan membaca dan menulis, masyarakat kita akan terbiasa berpikir secara terpola dan punya kesadaran dalam toleransi. Nah, untuk membentuk masyarakat yang teredukasi, peran keluarga sangat penting. Terutama ibu. Maksudnya begini. Keluarga harus membiasakan anak membaca sebelum kultur menontonnya itu kental. Anak mesti dibiasakan membaca sebelum ini terbiasa menonton. Kita wajib mengubah budaya banyak menon-

±

mudian booming. Sebabnya, si penulis bisa mencari momentum yang pas. Di saat orang terbiasa dengan cerita genre cewek, Lupus menawarkan hal yang berbeda. Seorang penulis wajib melakukan evaluasi terhadap setiap karya. Dulu waktu booming fiksi Islam, ada penulis yang diburu penerbit untuk menulis. Itu membuat karyanya menjadi kurang bermutu. Boleh saja kita menghasilkan karya yang demikian banyak dalam interval yang singkat. Namun, mutu wajib dipertimbangkan. Kenapa begitu? Kita menulis itu untuk dibaca orang, diapresiasi, dan sebentuk jariah kita dalam ranah pengetahuan. Kalau karya yang kita hasilkan kurang bermutu, kasihan pembaca. Jangan lahirkan karya yang prematur, yang belum siap lahir tapi sudah dimunculkan. Penulis mesti rajin-rajin berkontemplasi agar karyanya itu menjadi baik dan direspons bagus oleh pembaca. Menulis itu amal jariah kita!

Apa kekurangan pengarang kita? Barangkali yang umum dialami ialah penulis kita cenderung terjebak dalam pengulangan demi pengulangan. Kreativitas mereka cepat padam. Karya pertama menjadi karya yang terakhir. Penyebabnya ialah penulis tidak mau melapangkan dada mereka untuk menerima kritik dari orang lain. Kemudian mereka juga tak suka membaca karya penulis genre yang lain. Misalnya, ada penulis fiksi Islam yang enggan membaca karya yang non-Islam. Dengan begitu, karyanya tidak memiliki perspektif yang lengkap sebagai sebuah bacaan. Padahal, seorang pengarang yang baik harus banyak membaca karya penulis lainnya. Ini bermanfaat agar gagasan dan pikirannya tidak beku dan selalu berpikir dengan rasio dan nalar yang kuat. Jika penulis terjebak dalam pengulangan, ia sulit melahirkan karya yang bisa diapresiasi pembaca. Makanya, penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Sebelum ia yakin bahwa karyanya layak terbit, ia mesti melakukan autokritik, apakah karya ini layak atau tidak.

Subhanallah banget ya. Dengan menulis, saya dan teman-teman, terutama di Forum Lingkar Pena (FLP), mampu memberikan sumbangsih buat edukasi masyarakat pembaca. Kami senang jika sebuah karya mampu menginspirasi dan membuat orang tersentuh. Buat kami, nilai yang ada di dalam sebuah karya itu penting, tentu tanpa maksud menggurui dan teks yang formal. Yang sedang kami dorong juga ialah semua warga bisa menulis. Makanya saya membuat sebuah milis di internet yang menampung keluhan para ibu soal keluarga. Dari situ, mereka menulis. Menumpahkan gagasan, menceritakan kisahnya, dan mau berbagi. Saya kemudian, dengan izin si empunya cerita, membukukannya. Alhamdulillah respons pembaca sangat bagus. Banyak yang tersentuh. Bahkan buku terbaru kami, Sakinah Bersamamu, bisa dibedah di banyak tempat dan menginspirasi banyak keluarga di Indonesia agar gigih dalam berjuang mempertahankan sakinah itu sampai muara terakhir manusia: kematian. Kami berupaya untuk melahirkan karya yang bagus, tidak prematur. Sebab, buat kami, terutama saya, menulis itu amal jariah. (M1)

±

BIODATA Nama lengkap : Asmarani Rosalba Nama pena : Asma Nadia Kelahiran : Jakarta, 26 Maret 1972 Pendidikan : SMA 1 Budi Utomo dan Institut Pertanian Bogor Orang tua : Amin Usman dan Maria Eri Susianti Suami : Isa Alamsyah

±

Anak : Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus

Penghargaan: Juara I Lomba Menulis Cerpen Islami Annida (1994) Buku Remaja Terbaik I Adikarya Ikapi (2001) Penghargaan Adikarya Ikapi (2002) Pengharagaan Adikarya Ikapi (2005) Pengarang Fiksi Remaja Terbaik Mizan Award (2003) Penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara

Karya: Derai Sunyi Preh (A Waiting) Rembulan di Mata Ibu Buku Dialog Dua Layar 101 Dating Jangan Jadi Muslimah Nyebelin! Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Ke Tanah Suci Jilbab Traveler Muhasabah Cinta Seorang Istri Catatan Hati Bunda Sakinah Bersamamu

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KELUARGA mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

10

Pria Lebih Suka Perempuan Tampil Sederhana

±

±

BERDANDAN mati-matian untuk menarik perhatian para pria? Mungkin perempuan tak perlu lagi melakukan hal ini. Ternyata menurut survei yang dilakukan situs kencan Inggris Flirt.com, perempuan yang terlalu banyak make-up dan berpakaian terlalu seksi bisa membuat pria ilfil.

S

eperti yang dikutip dari female.kompas. com, hampir sepertiga pria yang disurvei menyatakan ketidaksukaannya pada perempuan yang menggunakan make-up terlalu berlebihan. Yang termasuk make-up terlalu berat adalah smokey eyes yang terlalu hitam, warna kulit yang terlalu putih karena foundation yang tebal, bulu mata terlalu tebal, bibir terlalu merah, atau warna rambut yang terlalu mencolok. Menurut para responden, selebritas yang termasuk dalam kriteria perempuan dengan make-up tebal adalah Katie Price dan Jodie Marsh. Selain tak suka pada make-up yang berlebihan, ternyata kaum pria juga mengaku tak terlalu suka jika pasangan mereka me-

makai pakaian dengan model yang terlalu ekstrem. Bagi mereka busana yang terlalu ekstrem justru menjadi pembunuh gairah saat berkencan. Hal ini diakui sekitar seperempat responden. Kategori fashion yang dianggap aneh antara lain busana dengan gaya yang terlalu old school dengan warna ngejreng, seperti yang dipakai Anna Dello Russo, tabrak warna dan motif yang berlebihan seperti yang dipakai blogger Susie Bubble, atau yang terlalu ekstrem seperti Lady Gaga. Bahkan, survei ini juga mengungkapkan sebagian besar responden pria ternyata tidak suka penampilan Lady Gaga. Meskipun demikian, 56% pria mengatakan mereka tetap menghargai upaya perempuan dalam berbusana, lebih dari

Foto-Foto: Media Indonesia

apa pun. Lalu pakaian dan dandanan seperti apa yang bisa disukai pria? Jawabannya sederhana, yaitu pakaian yang simpel dan praktis. Sebanyak 50% responden pria mengungkapkan gaun hitam sederhana (little black dress) yang dipadukan dengan high heels adalah gaun yang sempurna untuk tampil elegan. Sebanyak 53% pria mengungkapkan mereka tak peduli dengan merek busana. Toh, mereka tidak bisa membedakan busana

buatan desainer terkenal atau bukan. Mereka justru lebih senang jika melihat pasangannya mengenakan busana yang sederhana dan bukan buatan desainer, melainkan beli di toko biasa. Sedangkan 47% responden lainnya mengungkapkan mereka lebih suka jika pasangan mereka memakai celana jins skinny dengan blus yang membentuk siluet tubuh, dan memoles wajah dengan make-up natural. Bagi pria, less is more beautiful. (M2)

Ibu dan Anak

Jangan Gantikan Peran Anda dengan Gadget

±

DI zaman serba teknologi ini, anak pasti sudah mengenal keberadaan gadget. Oleh karena itu, orangtua perlu menyiapkan strategi dalam penggunaan gadget secara bijak. Caranya, menurut psikolog keluarga, Roslina Verauli, MPsi, seperti dikutip dari female.kompas.com, sebagai orangtua Anda harus membatasi konten yang dapat dilihat oleh anak, dan menggunakan program parental control untuk mencegah anak mengakses situs-situs yang belum pantas dilihatnya. Jangan sampai gadget dan komputer menggantikan peran Anda sebagai orangtua, atau menjadikannya babysitter untuk anak Anda. Artinya, karena Anda tak sempat mendampingi anak selama masa pertumbuhannya, Anda lantas mengandalkan gadget untuk menemani anak. Anda membi-

arkan anak sibuk dengan gadget-nya supaya tidak merepotkan Anda. Padahal, justru saat anak memegang gadget itulah Anda terutama harus mendampinginya. “Jika Anda dapat membatasi apa yang dilihat anak, maka ia pun akan mengetahui manfaat positif dari penggunaan komputer. Anda memiliki peran penting di sini dalam mengasah kemampuan anak dengan baik,” paparnya. Gadget seperti smartphone atau komputer tablet juga harus dikembalikan pada fungsi awalnya, yaitu sebagai perangkat komunikasi sekaligus sebagai sarana untuk mendorong anak belajar tentang dunia sekitarnya. Selalu dampingi saat dia sedang mengeksplorasi tabletnya. Gunakan untuk mencari tahu tentang hal-hal yang menarik buatnya, seperti mengenal

±

binatang, museum, dan lain-lain. Ajak diskusi agar anak lebih kritis. Jangan lupakan bahwa Anda bertindak sebagai model dari apa yang anak lihat. Perilaku orangtua dalam menggunakan komputer menjadi contoh bagi anak. Yang terutama, Anda harus lebih dulu menguasai gadget tersebut karena anak akan banyak bertanya pada Anda. “Learn before you teach,” tambahnya. Satu hal lain yang perlu Anda ketahui, sebaiknya tidak meletakkan komputer di area kamar tidur. Dengan demikian, anak tidak terus terpaku pada gadgetnya. Seperti juga kasus pada orang dewasa, gadget bisa mencuri waktu tidur anak. Kalau Anda ingin memberikan sesuatu sebagai pengantar tidur, lebih baik Anda menggunakan buku-buku cerita dan membacakan kisah dongengnya untuk anak. (M-2)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

minggu, 16 JUNi 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

±

pariwara 11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

Liburan Peri Sikoci

± Oleh: Binta Al Mamba

P

±

ERI Sikoci gembira sekali menanti saat liburan tahun ini. Ayah biasanya akan mengajak berlibur ke tempat-tempat menakjubkan di luar negeri rumpun bambu yang mereka huni. Tahun lalu Ayah mengajak ke negeri kupu-kupu, berkenalan dengan penduduknya yang mempunyai sayap-sayap lebar dan indah, warna-warni dan sebagian ada yang membentuk gambar menyerupai mata ketika direntangkan. Kata Kupipi, si kupu-kupu kecil yang ia kenal di sana, gambar sayap menyerupai mata itu gunanya untuk menakut-nakuti hewan pemangsa lain agar tak berani memakan karena menyangka kupu-kupu itu hewan yang sangat besar karena melihat gambaran mata yang besar pada sayapnya itu. Peri Sikoci juga diajak jalan-jalan ke taman bunga tempat para kupukupu mencari madu, makanan mereka yang berupa cairan rasanya manis sekali. Wah pokoknya Sikoci sungguh senang dengan petualangan dalam mengisi liburan sekolahnya tahun kemarin. “Ayah.. liburan ini kita akan jalan-jalan ke mana?” tanya peri Sikoci tak sabar. “Ayah akan mengajakmu ke negeri kunang-kunang....” jawab Ayah sambil tersenyum. “Kunang-kunang, makhluk apa itu Yah?” tanya peri Sikoci ingin tahu. “Kunang-kunang adalah makhluk yang bersayap juga seperti kita, dia punya keistimewaan pada ekornya, yaitu bisa menyala terang seperti

lampu,” cerita Ayah. “Wah menakjubkan... berarti kita berangkat besok pagi-pagi ya, Ayah!” ajak Sikoci tak sabar menanti esok pagi. Ayah mengangguk dan tersenyum. Keesokan harinya Ibu sudah membuatkan tiga bungkus manisan buah belimbing hutan untuk bekal perjalanan. “Ini yang satu bungkus untuk oleh-oleh buat Pak Koni ya...” ucap Ibu. Ayah mengangguk. Wah Pak Koni ini pasti teman Ayah dari negeri kunang-kunang, pikir Sikoci. Setelah semuanya siap Ayah dan Sikoci segera terbang meninggalkan negeri rumpun bambu. Dan tidak sampai siang mereka sudah sampai ke tempat yang dituju. Negeri kunang-kunang ternyata sekumpulan rumput dan alang-alang yang ditinggali oleh Pak Koni dan banyak sekali temannya. “Kenalkan ini Kidoi anakku.. dia seumuran dengan Sikoci.. nanti kamu bisa bermain bersamanya,” Pak Koni memperkenalkan anaknya pada Sikoci. Kidoi menyalaminya sebentar dan kembali bermain dengan kawankawannya sendiri. Sikoci jadi tidak enak hati merasa tak diperhatikan. Dan lagipula kok yang diceritakan Ayah kemarin tidak ada sih? Tentang ekor yang bisa bercahaya seperti lampu. Yang ia lihat ekor Pak Koni dan Kidoi tampak biasabiasa saja. Sikoci jadi cemberut dan merasa bosan di tempat itu. “Wah terima kasih ya.. manisan buatan Ibumu enak sekali...” ucap Kidoi menjelang senja. Sikoci mengangguk sebentar, baru saja dia

ingin minta pulang pada Ayah tibatiba Kidoi mulai ramah menyapa.

merasa tidak menyenangkan di tempat itu.

n ferial

“Kita menginap di sini Sikoci...!” ucap Ayah. Sikoci menurut meskipun hatinya kurang setuju karena

Dan malam pun tiba. Kidoi berteriak-teriak dari atas rumput. Dia terbang tinggi sekali melewati ba-

±

tas tinggi alang-alang. “Sikoci.. mari ke sini bermain bersama kami! Kami akan berlomba beradu cahaya terang di ekor kami..” Kidoi memanggil Sikoci, ternyata di sana sudah banyak temanteman sesama kunang-kunang yang terbang dan berputar-putar. Dan, waaaah... ekor mereka menyala. Tampak terang sekali ketika malam gelap seperti lampulampu yang indah. Sikoci takjub dan gembira menyaksikan Kidoi dan te m a n - te m a n nya . “Kenapa tadi siang kok ekor kamu tidak bisa bercahaya ya, Kidoi?” tanya Sikoci ingin tahu. “Sebenarnya ekor kami juga bercahaya ketika siang hari. Namun, kalah dengan dengan cahaya matahari sehingga tidak kelihatan. Karena itu aku baru mengajakmu bermain menjelang malam karena aku bisa punya sesuatu untuk kutunjukkan padamu,” jawab Kidoi. Sikoci mengangguk baru mengerti alasan Kidoi tidak begitu ramah tadi

siang. Peri Sikoci dan Kidoi bersama teman-teman yang lain terus bermain dan bertukar cerita hingga lelah. Akhirnya mereka pun tertidur nyenyak. Keesokan harinya Sikoci dan Ayahnya pamit pulang. Pak Koni dan Kidoi mengantar mereka dan melambaikan tangan. “Kamu senang liburan kali ini Sikoci?” tanya Ayah sambil terbang menyusuri jalan pulang. “Senang sekali Ayah....” jawab Sikoci gembira. “Makanya pergi ke tempat mana pun kamu harus ramah dan tidak boleh cemberut saat berkenalan dengan orang baru. Kalau kamu ramah dan gembira pasti akan banyak mendapatkan teman dan pengalaman yang menakjubkan...” nasihat Ayah. Ternyata Ayah tahu kalau kemarin dia sempat cemberut karena merasa bosan dan ingin minta pulang. Wah seandainya kemarin dia benar-benar pulang, pasti tidak bisa melihat ekor lampu punya Kidoi teman barunya dari negeri kunang-kunang dan berbagi banyak cerita. “Iya Ayah..” Sikoci mengangguk menanggapi nasihat Ayahnya. Berharap tahun depan Ayah mengajak lagi ke tempat-tempat menakjubkan yang pernah dikunjungi Ayah dahulu. Sikoci juga membayangkan kelak jika dia sudah besar dan punya anak, dia akan mengajak anaknya berpetualang saat liburan sekolah. Hihi.. peri Sikoci tersenyum sendiri karena merasa gembira. n

±

Faqih, Kecil-Kecil Jagoan!

Saya Mau Jadi Pembalap Mobil

INI dia, namanya Faqih Arta, umurnya belum juga 1 tahun, tapi Faqih, begitu ia biasa dipanggil, suka sekali bermain pistol-pistolan bersama ibunya, Suci Hayati. Bahkan, kalau Faqih sedang asyik bermain pistol-pistolan, tiba-tiba ibunya menyuapi ia makan. Ia akan menangis karena mengganggunya yang sedang asyik bermain pistol. Faqih memang bercita-cita menjadi polisi agar bisa memberantas penjahat. Semoga besar nanti cita-citanya tercapai ya Faqih. (KAK MEZA/M2)

HAI teman, perkenalkan nama saya Muhammad Sean Archy Reputra, saya lahir di Bandar Lampung, 26 Desember 2010. Oh, ya tahun ini Ayah saya, Ari Mega Saputra, akan menyekolahkan saya di taman kanak-kanak lo. Saya punya cita-cita menjadi pembalap mobil karena saya suka sekali bermain mobil-mobilan. Saya juga tahu jenis-jenis mobil. Setiap Ayah dan Umi mengajak jalan-jalan, saya selalu minta diajak ke wahana permainan mobil. Ayah saya bahkan membelikan saya mobil remote control yang besar sekali, saya senang sekali. (KAK MEZA/M2)

n TAHUKAH KAMU

Bagaimana Otak Mengendalikan Pikiran? ±

±

ADIK-ADIK sudah tahu belum bagaimana cara otak mengendalikan mesin pemikiran kita? Para ilmuwan menguji cara kerja otak ini. Mereka menanamkan sensor dalam otak beberapa pasien epilepsi. Sensor ini dihubungkan dengan komputer yang bisa menerjemahkan rangsangan elektronik pada otak untuk menjadi sebuah tindakan. Ternyata, hasil penelitian menunjukkan otak berpikir tentang sebuah tugas dan memprosesnya tugas tersebut tugas tersebut secara otomatis. Begitulah cara otak menggunakan mesin pikiran, serupa

± ±

dengan cara otak mempelajari keterampilan motor baru. Proses itu diperlihatkan oleh area sistem saraf yang aktif di otak, lalu diubah sebagai subjek yang menjadi lebih adaptif saat menjalankan tugas mental. Hmm, ternyata cara berpikir kita secara otomatis memengaruhi tindakan dan perilaku kita. Kalau begitu, mulai sekarang kita belajar untuk berpikir yang positif-positif saja! (BBC/M2)

CMYK CMYK

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

±

±

Aneka Permainan Air

di Pulau Tangkil

INGIN menikmati permainan air yang lengkap? Tidak usah jauh-jauh wisata ke Pulau Bali, di Bandar Lampung ada kok wisata pantai dengan aneka permainan air. Pulau Tangkil Resort menyediakan permainan air untuk orang dewasa, anakanak, sampai orang tua.

±

Sebelum mewawancarai pengelola Pulau Tangkil Resort, Mas Naldo, kami terlebih dahulu mencoba permainan air donuts boat. Donuts boat ini bentuknya seperti donat, tidak terlalu bulat sih, dan lubangnya ada empat. Sebelum naik donuts boat, petugas pantai memasangkan pelampung kepada kami. Ini adalah syarat wajib bermain permainan air, harus menggunakan pelampung demi keamanan. Setelah memakai pelampung, kami duduk dengan nyaman di atas donuts boat sambil memegang tali yang ada di depan kami. Satu, dua, tiga! Bluk..bluk..bluk.. donuts boat meluncur kencang di atas air laut. Seperti membentur benda keras, donuts boat tergoncang dengan kuat. Whaaaa…kami berteriak kencang. Saat speed boat berputar, donuts boat juga ikut berputar dengan kencang, whaaaaa…kami tidak berhenti-henti berteriak. Seru, rasanya luar biasa!! Hahaha. Hari itu, Rabu (13-6), Pulau Tangkil ramai dengan pengunjung. Banyak kakak-kakak yang berbaju bebas, tapi ada juga lo yang menggunakan seragam sekolah. Hmmm, mungkin selesai belajar, kakak-kakak ini langsung bermain bersama teman-temannya ke Pulau Tangkil. Awas, jangan bolos ya kakak, hehehe. Nah, kakak-kakak ini banyak yang menyewa banana boat. Banana boat ini mirip pisang, warnanya kuning, bisa dinaiki oleh lima orang. Di masing-masing tempat duduk ada pegangannya. Saat speed boat menarik banana boat, para penumpangnya berpegangan yang erat. Tapi, nanti spees boat akan berputar cepat dan menjatuh para penumpang di bananas boat. Byuurrr!!! Inilah sensasi naik banana boat, terjatuh dengan kencang ke air laut yang dalam. Hati-hati ya, sebaiknya anak kecil tidak usah main

banana boat ini, agak berbahaya, kecuali ada orang dewasa yang mendampingi. “Mas Naldo, memang di sini ada permainan apa saja selain donuts boat dan banana boat?” tanya kami kepada Mas Naldo setelah puas bermain di pantai. “Ada speed boat yang bisa dinaiki oleh dua orang, juga ada parasailing,” kata Mas Naldo. Parasailing itu apaan sih? Nah temanteman, parasailing ini khusus untuk orang dewasa yang sehat dan tidak takut ketinggian. Karena parasailing merupakan permainan terbang menggunakan parasut yang ditarik speed boat. Saat speed boat menarik parasut, maka pengguna parasut akan terbang di atas permukaan laut setinggi 60—80 meter. Tuh, bayangkan, kalau orang-orang yang takut ketinggian kan bisa panik di atas sana. Hiii, malah bisa jantungan lo. Tapi, permainan ini sangat digemari oleh orang-orang dewasa yang suka tantangan. Mereka malah senang bisa terbang dengan parasut dan menikmati keindahan laut dari ketinggian. “Sebenarnya anak-anak juga bisa naik parasailing, tapi harus didampingi oleh instruktur dari sini,” kata Mas Naldo. Oh, ternyata bisa juga ya untuk anak-anak, asal didampingi oleh orang dewasa yang sudah berpengalaman. Kalau kalian tidak takut ketinggian, boleh tuh dicoba. Menurut Mas Naldo, dalam bulan ini juga akan ditambah dua permainan baru, yaitu flying fish dan glass bottom boat. Yang asyik nih, glass bottom boat. Glass bottom boat ini berupa speed boat yang lantai bagian tengahnya terbuat dari kaca. Jadi, para penumpang bisa mengelilingi Pulau Tangkil sambil menikmati terumbu karang dan ikan-ikan hias yang ada di bawah laut. Asyiknya, mau dong naik glass bottom boat. Teman-teman juga mau mencoba aneka permainan air ini? Main dong ke Pulau Tangkil! (M2)

±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

14

Otomotif Membidik Juragan Royal PARA juragan kelapa sawit dan karet menjadi salah satu target terbaik para tenaga penjual mobil-mobil mewah. Jika harga komoditas sedang bagus, mereka adalah yang paling royal dengan tunggangan yang simbol prestise ini.

R

umah dua lantai bercat abu-abu muda dengan kombinasi biru itu berdiri megah di bilangan Kecamatan Buaybahuga, Way Kanan. Olah bentuk dari semen mendominasi finishing yang dilakukan dengan metode profil. Halamannya luas ber-paving block. Satu ruang khusus di samping rumah terbuka. Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Dakkar nangkring di carport itu. Dua sepeda motor tampak berdesakan di garasi itu. Satu jenis bebek dan satunya jenis sport ber cc sekira 200 dengan merek Honda. Tak jauh dari tempat itu, satu tempat yang terkesan jorok berdiri. Ada atap yang terdiri dari beberapa helai asbes memayungi parapara di bawahnya. “Biasanya nimbangnya sore. Kalau pagi begini ya sepi,” kata salah satu warga. Rumah megah dengan mobil mewah itu adalah milik seorang juragan karet. Meski mengusahakan komoditas yang aromanya busuk menyengat, hasil dolarnya bisa melelehkan ludah. Buktinya, beberapa rumah se-

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

jenis berdiri di beberapa kampung bilangan Way Kanan yang tercatat sebagai penghasil karet dan sawit. Jika diamati, jalan kabupaten yang kondisinya sudah amburadul itu banyak melintas mobil-mobil kelas premium dengan harga di atas Rp300 juta. Juga truk-truk pengangkut hasil bumi.

Propaganda Papan besar promosi mobil yang menjadi bando-bando kota dengan penerangan cemerlang terus menggoda publik. Iklan-iklan di koran, majalah, televisi, dan sembarang media massa tak kalah gencar. Bahkan, para tenaga pemasaran merasa perlu langsung mengunjungi rumah-rumah sasaran yang prospektif. Lampung memang sempat menjadi pasar menarik bagi produk otomotif. Toyota, misalnya, merek mobil lisensi Jepang ini menempatkan Lampung sebagai pasar paling potensial ketiga setelah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Kedekatan dengan Jakarta dan membaiknya tingkat ekonomi masyarakat oleh beberapa komoditas tanaman industri ditengarai melonjakkan daya beli otomotif. Prediksi tentang membaiknya ekonomi karena faktor dua komoditas yang sempat booming, yakni kelapa sawit dan karet, cukup beralasan. Itu ditandai pada 2011, saat harga karet dan sawit baik, sementara produksinya banyak, penjualan berbagai mereka mobil melaju. Hebatnya, penjualan mobil yang umumnya dilakukan dengan cara kredit, ada kecenderungan pembeli asal di beberapa daerah di Lampung melakukan pembayaran tunai. Pengalaman beberapa sales marketing mobil di Lampung menemukan fenomena itu. Ada semacam pakem yang berlaku di antara para sales ini saat menawarkan mobil atau truk kepada bos-bos karet dan sawit. “Jangan sekali-kali menawarkan leasing kepada mereka. Mereka bisa marah besar karena mereka merasa direndahkan dan seolah-olah dianggap tak punya uang. Ikuti saja mau mereka, bila perlu sanjung mereka tinggi-tinggi,” kata Nanda, salah satu tenaga pemasaran mobil merek Jepang di Lampung. Aturan lain adalah jangan pernah coba-

coba menawarkan unit kepada para saudagar bogor itu dengan membawa sales laki-laki karena tak bakal dilirik oleh mereka. “Cewek bening dengan rok di atas dengkul ditambah senyuman manis dan sedikit rayuan, sudah enggak bakal ngomong dua kali,” ujarnya.

Jaga Keamanan Meskipun demikian, tidak semua bos-bos komoditas itu berperilaku royal dan terbuka. Beberapa bos ada yang tetap terkesan pelit. Mereka tak mau terlihat jorjoran untuk urusan sekunder seperti membeli mobil-mobil mewah atau membuat rumah bagus di kampung. Mereka bahkan membeli mobil sederhana dengan cara kredit. “Tetapi untuk bos-bos gini, kita kasih bonus DP ringan karena kita tahu sebenarnya dia siapa.” Ini penting karena selain untuk menjaga keamanan di kampungnya, juga sekaligus untuk tidak terlihat terlalu mencolok. Saat harga karet atau sawit tinggi, rampok memang seperti merajalela di kampung-kampung penghasil sawit atau karet. Mereka kadang tak segan membunuh bandar-bandar ini. Karena itu, jika terlalu mencolok mereka khawatir menjadi sasaran perampok. Tapi, itu cerita dulu, saat harga sawit dan karet melambung. Meskipun saat ini masih ada beberapa bos yang duitnya seolah tak pernah habis, kini beberapa diler mengaku “momen-momen” seperti waktu itu sudah sangat jarang. “Saya dengar harga sawit lagi jatuh. Kemarin saja, waktu saya tawarin truk,

malah saya dimarahin.” Beberapa diler yang ditemui mengakui pasar mereka yang paling besar justru berasal di daerah. Lihat saja grafik penjualan di salah satu diler menyebut daerah seperti Way Kanan, Mesuji, Tulangbawang, Lampung Utara, sampai Lampung Barat adalah target pasar mereka yang paling besar.

Jaga Hubungan Meski tak sampai membuka cabang-cabang diler di sana, diler merasa perlu menjaga “hubungan” baik dengan bos-bos ini. Setiap ada pertemuan-pertemuan atau ada peluncuran mobil baru, para saudagar ini menjadi prioritas utama undangan, dijamu dengan hidangan yang mewah. “Komunikasi kami tak pernah putus. Kami tawarkan fasilitas-fasilitas menarik, walau tak ada cash, bisa kredit dengan bunga ringan atau DP rendah.” Julianto, salah seorang sales supervisor, menyebut market share mereka didominasi para pengusaha hasil bumi ini, yang umumnya tak peduli berapa pun harga unit asalkan terlihat mewah dan mahal sebagai perlambang sebuah prestise. “Bayangin aja, ada bos yang beli mobil sedan, padahal jalan di daerahnya lubangnya dalam-dalam. Kami sudah berkali-kali mengingatkan untuk membeli unit lain yang sesuai dengan kondisi jalannya, tapi tetap saja dibeli. Waktu beres transaksi kita cuma tertawa-tawa saja. Benar saja belum tiga bulan sudah sibuk telepon diler minta diservis kaki-kaki segala macam,” ujarnya. (MEZA/M1)

Juragan Juga Berhitung Cermat

B

ERPERUT besar, dengan sepatu kets khas juragan, Rahmat datang ke satu mal di Bandar Lampung. Pipa rokok yang terbuat dari gading panjang dan beberapa cincin bergandar emas dengan mata saphire, Rahmat terlihat paling mencolok di antara pengunjung salah satu restoran di mal itu. Istri dan dua orang anaknya sedang di lantai bawah. “Lagi ngeganti hape anak-anak,” ujarnya santai. Sejak Selasa (11-6) dimintai konfirmasi melalui tiga nomor ponselnya, Rahmat tak pernah menanggapi. Baru pada Kamis (13-6) sore, ia tiba-tiba menelepon, mengajak ngobrol santai di sebuah restoran cepat saji di mal itu. “Kita ngobrol aja, enggak usah buat berita anehaneh,” sela dia dengan nada ditekan tapi bernada guyon. Gayanya masih sama seperti biasa, tetap ngebos dan agak angkuh. Saat pelayan belum juga datang mengantarkan makanan, kebiasaannya keluar. Setengah berteriak dan mengagetkan pengunjung lain, ia memanggil pelayan agar cepat mengirim pesanannya. Tingkahnya yang terasa tinggi itu bukan tanpa alasan. Meskipun tinggal di desa, ia amat terpandang

±

karena trah keturunan dan kepemilikan hartanya. Ia mengaku mewarisi puluhan hektare tanah milik orang tuanya, itu pun sudah dibagi-bagi dengan empat saudaranya. “Dulu saya ini tukang cengkau (pengumpul hasil bumi, red). Terus, coba-coba tanam sawit di tanah warisan,” kata dia. Selama periode tanam itu, Rahmat terbilang getol. Ia bahkan turun tangan langsung. “Saya enggak percaya sama orang. Disuruh ngerawat malah dimakannya kita.” Beberapa kebunnya yang lain yang semula rimbun dengan kopi perlahan diganti cokelat. Pengalamannya sebagai pengepul membuatnya paham benar komoditas yang punya nilai jual tinggi di pasar. “Tiap hari saya teleponin agen-agen, cuma mau tahu harga aja.” Saat harga sawit booming, Rahmat mulai merambah. Kebunnya diluaskan kembali, pekerja ditambah, gudang dibuat. Ketika panen selanjutnya, ia sudah berubah menjadi saudagar. Beberapa saudaranya bahkan menjual hasil kebun kepadanya. Rumahnya yang semula biasa-biasa saja direhab hingga dua tingkat, kamar-kamar ditambah dan semuanya lengkap dengan kamar mandi dan penyejuk udara.

CMYK

“Kayak di hotel-hotellah,” kata dia bercanda. Mobil pikap Carry tuanya yang menjadi kendaraan paling berharga saat ia masih susah dulu diberikan secara cuma-cuma kepada mandornya. Sebagai penggantinya, ia membeli tiga mobil sekaligus dengan merek terbaru yang harganya paling murah lebih dari tiga ratus juta. Mobil-mobil berbodi besar keluaran terbaru miliknya memang terbilang mewah. Ia menyebut mobil adalah simbol keberhasilan. Kerap juga terjadi persaingan antarbos saat bertemu, mereka ini secara tak langsung saling memamerkan kekayaannya. Lima truk ukuran 8 ton dan dua unit truk besar jadi modal untuk mengangkut hasil kebunnya. Warga sedesa yang biasa memanggilnya Mamat, kini menambah embel-embel sawit pada namanya; Mat Sawit.

Politik Juragan Saat hartanya berlimpah, ia bahkan ikut “mengatur” pilkades di desanya atau sekadar sumbangsumbang kaus pada pilkada di daerahnya beberapa waktu lalu. Beberapa anggota Dewan dan pejabat sekelas camat kerap “mampir” ke

±

rumahnya sekadar untuk meminta sangu kepadanya. Ia bahkan cukup SMS jika ingin mengobrol dengan bupati. Rahmat juga membuat rumah yang disebutnya sebagai vila karena berada di dataran tinggi daerah pinggiran Bandar Lampung. Gaya hidupnya memang langsung berubah ketika itu. Tetapi ia mengaku bukan tipe orang yang boros. “Saya tahu, semua ada masanya. Kayak sekarang, harga sawit hancur, liat bos lain mungkin pake ilmu

ngilang semua sekarang karena dikejar utang sana-sini.” Sekarang, ia tak lantas mengganti tanaman sawitnya, ia justru menjadikan sawit sebagai sampingan— Rahmat menyebut perkebunan sawit itu hanya untuk uang dapur istrinya. Ia berbisnis hasil bumi lain yang sedang melambung, termasuk bermain kayu. “Harus bisa baca situasi, apalagi hasil bumi itu harganya enggak bisa dipegang, hari ini bagus besok hancur.” (MEZA/M1)

CMYK

±


±

minggu, 16 JUNi 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

±

PARIWARA 15

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

±

CMYK

±

lentera mINGGU, 16 juni 2013 LAMPUNG POST

16

Wakaf Widayanti untuk Taman Baca

±

RAK-RAK buku empat tingkat itu menjadi dinding ruang baca lesehan berkarpet kuning tua di lantai II Plaza Millenium, Natar, Lampung Selatan. Di dalam loker-loker tanpa pintu itu, aneka bahan bacaan, berupa buku, majalan, tabloid, dan lainnya tersusun rapi. Aneka warna, berbagai tema, untuk beragam umur, dan dengan ukuran yang berbeda-beda. Agak berbeda dari gerai-gerai lain yang ramai dengan transaksi, ruang baca di tengah mal itu memang bukan kios atau toko buku. Anak-anak, orang tua, dan siapa pun boleh datang, lesehan di ruang yang dilengkapi pendingin udara itu. Bahan bacaan yang tersedia juga tidak lagi disegel dengan plastik. Sebab, buku yang disediakan adalah untuk dibaca secara gratis. “Tetapi, tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Cuma boleh dibaca di sini,” kata Widayati, pengelola Taman Baca Masyarakat. Perempuan berhijab yang berhikmat untuk pendidikan prasekolah ini memang sedang mewakafkan diri untuk kampanye membaca buku. Didukung penuh oleh Melin Haryani, pemilik Plaza Millenium, ia semula hanya mengajukan ide untuk membuat taman bacaan. Namun, Melin yang juga istri Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto itu justru menawarkan satu lokasi di tempat usahanya. “Awalnya hanya ada 300 buku yang saya kumpulkan dari koleksi pribadi dan sumbangan dari beberapa teman. Lalu, melihat upaya ini cukup mendapat sambutan, maka banyak teman-teman

yang menyumbangkan buku. Sekarang sudah ada 2.063 buku hasil sumbangan masyarakat. Bahkan pernah ada yang menyumbang majalah dua karung,” kata dia. Menurut Widayati, donaturnya masyarakat yang mempunyai buku di rumah dan tak termanfaatkan, tetapi masih layak pakai. Yang tersedia juga bukan cuma buku-buku yang tak laku dibaca, melainkan juga banyak bukubuku best seller dan sangat diminati pembaca. Terlihat di rak-rak itu, antara lain buku kisah cinta mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia berjudul Habibie & Ainun yang amat terkenal itu. Juga buku Marmut Merah Jambu karangan Raditya Dika dan masih banyak lagi buku bermutu. Koleksi buku pelajaran sekolah juga hampir lengkap. Mulai dari pelajaran sekolah taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan buku bacaan umum. Ada juga kategori buku komik, kesehatan, motivasi dan inspirasi, manajemen, bisnis, agama, novel, hingga resep masakan. Bukan hanya pelajar, melainkan juga masyarakat sekitar pun biasa mengunjungi ruangan baca itu. Pemikiran Widayati untuk membudayakan membaca bagi anak-anak karena kondisi masyarakat saat ini kurang

menguntungkan. Widayati yang juga mengelola pendidikan usia dini (PAUD) di rumahnya melihat minat baca anakanak sangat buruk. Padahal, kata dia, membaca adalah pembuka pintu dunia. “Kebiasaan membaca kan harus dimulai sejak dini. Sebab, jika anak-anak sudah keduluan budaya menonton televisi, misalnya, budaya membacanya akan rusak,” kata perempuan berusia 30 tahun itu. Ruangan yang rapi ditambah penyejuk udara membuat kita membaca semakin nyaman. Terdapat empat meja lesehan panjang untuk pengunjungnya membaca. Baru tiga bulan berjalan pengunjungnya mencapai 2.863 orang. Ia dibantu dengan empat orang lain yang berjaga di taman baca itu. Mereka Resti Susanti, Dwi Kartika Sari (guru SMP Budi Karya Natar), Wulan Cahya (mahasiswa), dan Dea Nela Puspita (mahasiswa). Widayati mengaku jiwanya tertarik dengan anak-anak. Di desanya dulu, dia pernah melihat banyak anak-anak yang tidak sekolah TK karena orang tuanya tidak mampu membayar, sewaktu baru masuk SD anak-anak yang dilihatnya dipisahkan mana yang ikut sekolah TK dan yang tidak TK. “Banyak anak-anak yang menangis karena tidak mengerti pelajaran. Dari situ saya tertarik,” kata dia. Kini ia menjabat kepala PAUD Bintang Mandiri, Desa Banjarnegeri, Kecamatan Natar, sejak 2007. (DIAN WAHYU/M1)

±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

±

±

Warsiem: ‘Induh, Sai Penting Cawa Lappung!’

D

ARI namanya, Warsiem, sudah tertebak perempuan berjilbab ini suku Jawa. Fakta itu dikuatkan dengan logatnya saat berbicara. Namun, ia seperti terus “melawan” takdir. Setiap ada kesempatan pantas, ia berkomunikasi dengan bahasa Lampung. Tak heran jika kemudian Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) memberi dia adok (gelar) Raden Ayu Suaka. Warsiem sudah 12 tahun mengabdi sebagai guru bahasa Lampung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alkautsar Bandar Lampung. Mak War, sebutan itu melekat karena disampirkan oleh anak didik kepadanya. Entah apa motivasinya, yang pasti, sapaan Mak (lazimnya orang Lampung menyebut ibu) menegaskan identitas kelampungannya. Sedangkan nama War (mungkin) adalah untuk mengaburkan atributnya. Sebab, agak sulit memercayai ada orang Lampung bernama Warsiem. Selain soal nama, dialek Jawa yang melekat pada diri Warsiem juga menjadi susah untuk memercayai Warsiem adalah orang Lampung. Jika berbicara, logat Jawanya masih tersamar di setiap kata dan kalimat. Bahkan, saat ia nekat melantunkan sastra lisan semacam

±

±

CMYK

wawancan atau hahiwang. Ya, terdengar agak berbeda saja dengan apabila syair-syair tua itu disenandungkan oleh orang Lampung asli. Tetapi, bukan Warsiem jika tidak nekat. Ia mengaku mencintai bahasa Lampung dengan sepenuh keinginan. Itu juga yang mengantarnya memilih Program Pendidikan Diploma Tiga Bahasa Lampung di FKIP Unila saat lulus SMA. “Saya adalah satu dari tiga mahasiswa D-3 Bahasa Lampung FKIP Unila yang bukan orang Lampung,” kata dia pekan lalu. Mak War menyadari takdirnya sebagai orang Jawa, diperkenalkan dan menggunakan bahasa Jawa bersama keluarga dan lingkungan membuat warna Jawanya amat dominan. Itu salah satu yang menyebabkan tak banyak bahasa yang bisa ia kuasai. Juga bahasa Lampung yang di tanah ini ia lahir. Penyebabnya, tak satu pun teman atau lawan bicaranya menggunakan bahasa Lampung. Namun, keterbatasan akan kemampuan belajar bahasa Lampung tidak membuat ia tak berani belajar. Maka, saat lulus SMA dan melihat formasi program studi baru di Unila, yakni D-3 Bahasa Lampung, ia loncong saja mendaftar. Hasilnya, ia diterima. Tidak kenal dengan bahasa yang kemudian harus ia pelajari secara akademik memang sempat mengganggu keputusannya. Namun, satu keyakinan ia dapat dari salah seorang teman. “Pokokne, belajar bahasa, sai penting cawa gawoh bahasa sina. Induh benoh induh salah sai penting cawa Lappung,” kata perempuan dengan tiga anak ini. Selain terus menggasak berbahasa Lampung untuk ikut melestarikan salah satu tilas peradaban Lampung, Warsiem juga punya obsesi lain. Ia punya mimpi membuat tulisan aksara Lampung di dalam komputer. Alasannya, sebagai guru Ba-

±

hasa Lampung, ia harus menulis buku dan lembar kerja siswa secara manual. Itu memberi ia kesulitan dan hasilnya juga kurang rapi. Dengan bantuan Rahmat, seorang mahasiswa Teknik Elektro Unila, mimpinya terwujud. Dengan bimbingan Warsiem, Rahmat berhasil membuat aksara Lampung dalam bentuk digital dalam tempo dua tahun. “Ini belum dipatenkan karena Rahmat ingin menciptakan font lain agar tampilan aksara Lampungnya lebih beragam,” kata dia. Menurut Warsiem, Rahmat Hidayat adalah mahasiswa keempat yang diminta untuk merancang aksara Lampung. Tiga mahasiswa sebelumnya, juga dari Teknik Elektro Unila, belum sukses. Kini, akasara Lampung dalam bentuk digital dapat di-install di program Microsoft Office Word di komputer. Judul programnya, Pelatihan Penulisan Aksara Daerah dengan Font Digital untuk Guru Muatan Lokal dalam rangka Melestarikan Aksara Lampung. “Program aksara Lampung itu sudah saya sebarkan di sekolah-sekolah yang ada di Lampung secara gratis,” kata guru yang sejak 2005 menulis lembar kerja siswa dan direvisi tiap dua tahun sekali. Ia berpesan agar orang Lampung jangan malu berbicara dengan bahasa Lampung. “Saya enggak peduli meski ada logat Jawa, pede aja. Biasanya di hadapan ribuan hadirin, saya selalu menyampaikan pantun.” Kondisi bahasa Lampung saat ini, menurutnya, sangat miris. Selain mata pelajaran Bahasa Lampung tidak ada di kurikulum SMA, sebagian guru mata pelajaran Bahasa Lampung di SD adalah guru kelas, bukan spesifikasi bahasa Lampung. “Buat apa belajar Bahasa Lampung, kalau waktu SMA tidak dipakai,” kata alumnus Magister STKIP PGRI Bandar Lampung ini. (DIAN WAHYU/M1)

CMYK

±

±


CMYK

±

±

CMYK

±

FASHION mINGGU, 16 juni 2013 LAMPUNG POST

17

Motif Batik Parang

±

±

untuk Gaun Malam

M

OTIF batik biasanya memiliki makna tersendiri. Motif parang misalnya, yang kerap digunakan untuk busana pengantin Jawa, disulap Poppy Dharsono menjadi cocktail dress dan gaun malam. Redifining Parang menjadi judul dari koleksi busana terbaru yang dirilis Poppy Dharsono dalam Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2013. “Saya ingin membuat motif parang ini tak hanya digunakan untuk busana pengantin. Bila diolah dengan benar, motif ini juga bisa menjadi cocktail dress dan gaun malam,” tutur mantan model ternama ini, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Dua belas koleksi jaket, coat, gaun bersiluet A-line, serta one shoulder gown ditampilkan diajang ini. Poppy mengolah kain batik dengan cara yang modern dan elegan. Potongan busana yang tegas dari kain parang, namun terlihat begitu mewah karena tambahan material payet dan sequin, sesuai ciri rancangan Poppy. Tapi, Poppy juga mempertahankan identitas desainnya yang elegan dan simpel. (M-2)

±

±

±

±

Foto-Foto: Media Indonesia

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

kesehatan mINGGU, 16 juni 2013 LAMPUNG POST

18

‘Apoptosis’

±

±

Metode Baru Pengobatan Kanker HINGGA saat ini, kanker masih menjadi penyakit menakutkan karena memiliki risiko kematian tinggi. Penelitian pun terus dilakukan untuk pengobatan kanker.

P

residen Australian Academy of Science, Suzanne Cory, mengembangkan metode baru pengobatan kanker berbasis molekular. Penelitian itu mengungkapkan kunci mengobati sel kanker adalah dengan mengetahui konsep kematian sel. Cory mengatakan kematian adalah hal alami yang seharusnya dialami setiap sel. Sel yang mati akan diganti dengan sel baru melalui proses regenerasi. Profesor di bidang biologi molekular itu menjelaskan kematian dan kehidupan sel diatur oleh gen. Nah, kanker terjadi akibat adanya gen yang mengakibatkan gangguan pada sifat kematian alami sel (apoptosis). Akibat gangguan apoptosis itu, sel-sel terus tumbuh tidak terkendali. “Dengan memahami terbentuknya kanker hingga ke tingkat gen, kita dapat meningkatkan efektivitas pengobatan,” ujar Cory di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Selasa (11-6). Menurut Cory, dia mengembangkan pengobatan yang fokus pada gen yang mengganggu apoptosis tersebut. Pengobatan itu dilakukan dengan menyisipkan molekul sintetik ke dalam sel yang dapat mengembalikan sifat apoptosis sel. Molekul itu memi-

±

liki sifat spesifik hanya menyasar sel-sel yang mengalami gangguan. Karena itu, molekul itu tidak akan memengaruhi sel normal. Uji coba yang telah dilakukan pada tikus menunjukkan hasil baik. Pengobatan itu juga telah diujicobakan pada tiga orang pasien kanker darah (leukimia) dan juga menunjukkan hasil memuaskan. Dalam 24 jam, sel kanker di tubuh tiga pasien itu bisa menyusut secara signifikan. Pada kesempatan sama, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sangkot Marzuki mengatakan penelitian itu berprinsip menyeimbangkan kerja molekul penumbuh sel dengan dan molekul pembunuh sel. “Pada kasus kanker, kedua molekul pengatur itu tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, sel-sel terus tumbuh menjadi sel-sel kanker,” ujar Sangkot Marzuki. Sebagai negara dengan kekayaan biodiversitas yang melimpah, menurut Sangkot, Indonesia seharusnya mampu mengembangkan pengobatan sebagaimana yang dikembangkan Australia. (METROTVNEWS/M-2)

±

Buah ini Tingkatkan Kesuburan Pria JAMBU air, semua orang Indonesia pasti mengenal buah segar yang satu ini. Pohon jambu air banyak ditanam di pekarangan atau halaman rumah. Bahkan, di beberapa daerah, pohon jambu air ada di setiap rumah warga. Ini tidak mengherankan mengingat jambu air memang berasal dari kawasan Asia Tenggara yang telah banyak dibudidayakan dalam berbagai varian. Jambu air bisa dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan tertentu seperti rujak manis, campuran salad, manisan, dan masih banyak lagi. Berdasarkan ukurannya, jambu air terbagi dalam dua kelompok, yakni Syzgium quaeum (jambu air kecil) dan Syzgium samarangense (jambu air besar). Jambu air yang termasuk Syzgi-

±

um quaeum adalah jambu air camplong, air kancing, mawar atau keraton, baron, lonceng, manalagi, dan masih banyak lagi. Sementara yang termasuk Syzgium samarangense antara lain jambu air lilin, air apel, cincalo, dan jambu air kaget. Dinamakan jambu air kaget karena kita tidak bisa menebak buah mana yang ada bijinya dan yang tidak. Bobot jambu air kaget sendiri bisa mencapai 100—150 gram per buahnya, sehingga jambu air jenis ini dimasukkan kelompok Syzgium samarangense.

tuk mencegah dehidrasi. Kandungan air yang melimpah dan segar tersebut juga dapat membantu meningkatkan mood baik bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

Manfaat Sehat Mengonsumsi Jambu Air Selain kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, mengonsumsi jambu air juga berdampak positif bagi kesehatan.

Jaga Kesehatan Mata Jambu air juga dilengkapi dengan vitamin A. Seperti kita ketahui bahwa vitamin A diperlukan mata agar tetap berfungsi optimal seiring bertambahnya usia, serta menambah imunitas tubuh dengan mendongkrak kinerja sel darah putih atau leukosit yang disebut antibodi serta antivirus. Mengonsumsi jambu air juga baik untuk mengatasi mata lelah akibat bekerja terlalu lama di depan layar komputer. (YAHOO/M-2)

Mencegah Dehidrasi Jambu air memiliki kadar air yang cukup tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan air dalam setiap 100 gram jambu air bisa mencapai 93% sehingga efektif un-

Tingkatkan Kesuburan Tidak ada yang menyangka jika buah yang satu ini juga baik untuk membantu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan vitamin C dalam jambu air berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel sperma dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.

±

Kandungan Nutrisi Jambu Air

Foto-Foto: lampung post/dok.

±

CMYK

±

Berikut beberapa kandungan nutrisi yang terdapat pada jambu air (100 gram). -Air 93 gram -Potasium 123 mg -Kalori 25 Kkal -Zinc 0,06 mg -Protein 0,6 gram -Sodium -Karbohidrat 5,7 gram -Cu 0,016 mg -Kalsium 29 mg -Mangan 0,029 mg -Besi 0,07 mg -Vitamin C 22,3 mg -Magnesium 5 mg -Thiamin 0,02 mg -Fosfor 8 mg -Niacin 0,8 mg -Riboflavin 0,03 mg

CMYK

±


CMYK

±

mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

HIJAB 19

±

±

Menawan dengan Jilbab Bunga E

DISI hijab kali ini mengenalkan sosok Puspa Desvianti. Karyawati di salah satu perusahaan leasing ini mengenalkan cara mengenakan jilbab yang kerap dia pakai saat bersantai jalan-jalan bersama keluarga ataupun hangout bersama teman-temannya. Puce, sapaan akrabnya, menggunakan ciput ninja putih sebagai dasarnya. Lalu, jilbab segitiga kaus tiga warna bermotif bunga dililitkan ke belakang kepala. Semua bagian ditarik ke bagian kiri depan. Ambil salah satu ujung jilbab dan tutupkan ke bagian dada. Jangan lupa, ambil bagian yang terdapat bunganya. Kreasi yang menonjolkan bunga mawar ini tidak memerlukan penambahan aksesori lagi. Untuk busananya, Puce menggunakan dress bungabunga kecil berwarna lembut yang dipadukan dengan blazer oranye. Kombinasi ini menjadikan Puce terkesan santai dan kasual. “Warna bajunya harus warna-warna lembut, kalau warna bajunya juga mencolok, tidak akan padu oleh jilbabnya” ujar Puce. Nah, ingin tampil cantik dan menarik seperti Puce? Kreasi ini patut dicoba.

±

±

(IKHSAN/M-2)

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

K O M U N I TA S Hanya Perlu ‘Sadar’ untuk Menjadi Ayah Pro-ASI “Kami bukan ahli, justru berawal dari kesalahan yang berujung kesadaran, maka itu kami berbagi.” Kutipan ini seperti insulin buat komunitas ini, saling berbagi tentang informasi-informasi air susu ibu (ASI) membuat mereka kuat dan terus mendampingi istri mereka saat menyusui. Komunitas ini mungkin masih asing di telinga kita, Ayah ASI, tapi misi mereka sungguh mulia. Komunitas yang ramai di media-media sosial mulai dari Facebook, Twitter sampai mikroblog ini sangat membantu dalam mendukung pentingnya pemberian ASI kepada bayi-bayi mereka. Selain itu, sekaligus memberi sugesti kepada istri-istri mereka saat menyusui. ”Anda bisa bayangkan perasaan istri saat dia didampingi ketika menyusui. Bahagia, senang, campur aduk deh,” kata Januar, salah seorang simpatisan Ayah ASI. Karena kerap “bermain” di mediamedia sosial memang membuat komunitas ini sulit terlacak, beberapa kontak pun tak bisa dihubungi. Untuk bisa mewawancarai salah satu dari simpatisan komunitas ini pun hanya melalui e-mail. Alasan kesibukan masing-masing anggota maupun simpatisan memang membuat mereka hanya bisa kopi darat melalui media-media internet, bertegur sapa, membagi info-info terbaru tentang ASI. “Karena kami tak eksklusif, siapa pun bisa bergabung melalui mikroblog atau jejaring so-

±

±

CMYK

±

± sial, di situlah kami bisa dirasakan dan sangat aktif,” kata Januar membuka aktivitas komunitas ini. Anggota dan simpatisannya tersebar tak hanya di Lampung, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya dengan satu kesamaan persepsi bahwa selama ini suami tak pernah mendampingi istri, apalagi peduli terhadap istri saat memberikan susu kepada bayi mereka (brastfeeding). Komunitas ini terbentuk dengan sendirinya, manakala para anggotanya banyak berselancar di dunia maya dan menemukan betapa hal kecil seperti menyusui berdampak besar untuk perkembangan masa depan buah hati mereka. “Dari sini, kita mulai tergugah, beberapa teman di Twitter mengusulkan untuk membentuk komunitas ini, lama-kelamaan banyak juga yang tertarik atau mungkin sadar,” ujarnya. Sejak itu, setiap anggota atau simpatisan komunitas ini mulai peduli

dan terus meng-input informasi, khususnya kesehatan ibu saat menyusui, indikator ASI sampai produksi ASI yang baik. Contohnya saja, dalam salah satu tema diskusi tentang pentingnya ASI ketimbang susu formula sampai pentingnya sayur-sayuran sebagai asupan nutrisi. Selain itu, ada juga sesi berbagi kisah untuk membagi pengalaman kepada simpatisan atau pembaca yang ingin tahu lebih jauh tentang komunitas ini langsung dari pengalaman mereka masing-masing. Jadi, apa yang bisa para suami lakukan untuk membantu istri dalam proses menyusui agar ASI tetap lancar dan bisa sukses hingga 2 tahun atau lebih? ‘Be A Nice Personal Assistant’. Jika sedang ada di rumah atau pulang kerja, terlibatlah dalam mengurus bayi, menggendongnya, membuat dia tertidur, menggantikan popok, mengajak ngobrol, bermain dan lainnya. (SWA/M2)

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 16 JUNi 2013

20

LAMPUNG POST

kronika 45 Karya Seni dari Cangkang Telur Dipamerkan SURABAYA—Sebanyak 45 karya seni dari limbah cangkang telur dan daluang dipamerkan di Galeri Seni House of Sampoerna (HoS) Surabaya pada 14 Juni hingga 21 Juli 2013. “Meskipun terlihat rapuh, cangkang telur menyimpan kekuatan luar biasa, tahan goresan, dan tahan cuaca, baik dingin ataupun panas,” kata Haris Fadhillah, perupa lingkungan , di Surabaya, Rabu (14-6). (ANT/P2)

Duta Kesenian Empat Negara Meriahkan PKB DENPASAR—Duta kesenian dari empat negara asing akan turut memeriahkan pergelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35 yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Juni 2013. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika, di Denpasar, Rabu (14-6), mengatakan empat negara yang menyatakan ikut memeriahkan PKB, yakni India, Timor Leste, Jepang, dan Amerika. (ANT/P2)

Museum Baturaja Pamerkan Replika Kerangka Manusia Purba PALEMBANG (ANTARA News)—Replika kerangka manusia purba atau prasejarah yang ditemukan tim arkeolog nasional di Goa Harimau, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada awal 2013, dipamerkan di Museum Si Pahit Lidah, Baturaja. “Sekarang ini telah dicetak replika beberapa kerangka manusia purba yang bisa dilihat masyarakat umum di Museum Si Pahit Lidah yang terletak di kawasan objek wisata Goa Putri, Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Baturaja,” kata Kepala Dinas Pariwisata Ogan Komering Ulu (OKU) Aufa Sarkomi, kepada Antara di Palembang, Rabu (14-6). (ANT/P2)

Festival Agung Keraton/Kerajaan Ajang Promosi Jakarta JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan Festival Agung Keraton/Kerajaan Sedunia yang akan digelar di Jakarta pada 5—8 Desember 2013 turut mempromosikan Jakarta. Menurut gubernur yang akrab disapa Jokowi ini, Jakarta sebagai kota meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk ajang promosi. (ANT/P2)

Jakarta Tuan Rumah Festival Keraton Seluruh Dunia JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Festival Agung Keraton dan Kerajaan Sedunia yang akan diselenggarakan pada 5—8 Desember 2013, di Balai Sidang Jakarta. Menurut Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Nanik Widayati, perwakilan keraton dan kerajaan yang ada di Indonesia serta beberapa kerajaan di Asia, Eropa, dan Afrika akan berpartisipasi dalam festival itu. (ANT/P2)

‘Dongeng untuk Presiden’ dari Maestro Dongeng Bali DENPASAR—Maestro dongeng asal Bali, Made Taro, meluncurkan buku Dongeng untuk Presiden yang berisi nilai-nilai kearifan lokal bagi para pemimpin. “Dalam konteks buku ini, presiden bukan semata-mata berarti kepala pemerintahan atau kepala negara, melainkan semua pemimpin. Mulai, dari kepala rumah tangga, kepala desa, ketua partai, sampai dengan presiden, perdana menteri, raja, ratu, sultan, kaisar, atau kanselir,” kata dia di Denpasar, Senin. (ANT/P2)

galeri Tarian Bumi Oka Rusmini Juni 2013 188 hlm. PEREMPUAN Bali itu, Luh, perempuan yang tidak terbiasa mengeluarkan keluhan. Hanya dengan cara itu mereka sadar dan tahu ba hwa mereka masi h h idup dan harus tetap hidup. Keringat mereka adalah api. Dari keringat itulah asap dapur bisa tetap terjaga. Mereka tidak hanya menyusui anak yang lahir dari tubuh mereka. Mereka pun menyusui laki-laki. Menyusui hidup itu sendiri. Jika novelis Inggris, Graham Greene, merasa telah menemukan India yang sebenarnya justru dalam novel-novel dan cerita-cerita pendek yang ditulis R.K. Narayan, maka tak berlebihan jika kita pun merasa telah menemukan Bali yang sebenarnya melalui novel ini. Bagi pembaca luar Bali, novel Oka Rusmini bukan saja indah dinikmati sebagai sastra, melainkan pula mencerahkan banyak segi pemahaman lebih esensial dan kesalehan spiritual manusia budaya Bali. Kehadiran Oka Rusmini benar-benar fenomenal bagi karakter local genius Sastra Modern Indonesia mutakhir. n

Rumah No. 33 Polly Williams Mei 2013 472 hlm. “A PA K A H a k u suda h mat i? Rasanya sih tidak mati...” Pada suatu malam, Sophie tertabrak bus. Tapi, dia tidak bisa—belum bisa—meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Suaminya, Ol l ie, akan berantakan tanpa dia. Freddie, putra mereka, masih terlalu kecil. Dan sahabatnya, Jenny? Jenny harus mengetahui sesuatu sebelum segalanya terlambat. n

±

CMYK

Memperhitungkan Pasar Budaya Semakin keringnya Negeri Penyair dari kajian budaya mengundang kekangenan para seniman untuk berkenduri menderes tetesan kejernihan khazanah budaya Lampung. Sebulan sekali, mereka berembuk demi bernasnya setiap tapak seni di Lampung. REMBUK Seniman-pertamayang diselenggarakan Lampung Post sekitar sebulan lalu terus menumbuhkan “kegalauan” terhadap pengembangan potensi seni budaya Lampung yang sesungguhnya demikian kaya dan beragam. Berbagai pandangan seniman, budayawan, praktisi pers, politisi, mahasiswa, dll. peserta yang hadir waktu itu menunjukkan sikap kepedulian dan tanggung jawab besar sebagai pelaku kebudayaan Lampung. Sasarannya adalah bagaimana kebudayaan Lampung dapat berkembang secara kondusif serta diapresiasi oleh masyarakat luas, baik nasional maupun international. Saya pikir; pilar-pilar untuk pengembangan ke arah itu telah berfungsi cukup baik. Seniman melakukan kerja kreatifnya secara bersungguhsungguh. Hal ini ditandai dengan pencapaian kreativitas seniman yang mampu menembus hingga skala nasional dan internasional. Instansi dan institusi terkait seni budaya juga telah berperan aktif dalam melaksanakan pembinaan dan fasilitasi terhadap seniman dan kelompok kesenian di daerah ini. Meskipun beberapa kalangan berpendapat harus lebih ditingkatkan geregetnya. Begitu pun dari pihak pemerintah daerah, baik dari bidang suprastruktur maupun infrastruktur menunjukkan perhatiannya. Terbitnya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemeliharaan Kebudayaan Lampung maupun pembangunan Gedung Kesenian yang berlokasi di PKOR Way Halim membuktikan hal itu. Semestinya ketika pilar-pilar pengembangan seni budaya itu

telah berperan menunaikan fungsinya, maka peningkatan citra kebudayaan Lampung dapat tercapai secara baik. Namun, yang terjadi pada realitasnya justru berbanding terbalik. Kebudayaan Lampung masih berkutat dari risau yang satu ke risau yang lain. Dan ini menjadi persoalan laten sejak berpuluh tahun lalu. Sekian itu, saya berpandangan bahwa ada pilar keempat yang belum dikelola dengan baik, yaitu pemasaran (marketing) dalam konteks ini saya lebih suka menyebutkan pasar budaya (cultur market). Artinya, bagaimana karyakarya seni budaya itu mampu secara terus-menerus menggedor masyarakat sehingga secara berkala pula terjadi transaksi spiritual antara nilainilai yang terkandung dalam suatu karya seni budaya dan masyarakatnya. Selain di hotel-hotel dan tempat-tempat wisata lainnya, pasar budaya dapat dibangun di antaranya dengan cara, pertama: adanya seniman atau lembaga yang secara khusus menyediakan ruang untuk pendidikan atau pelatihan terhadap satu instrumen kesenian yang ditekuninya. Ambil contoh; Saung Ujo di Jawa Barat yang menyediakan fasilitas rekreasi dan edukasi bagi orang seorang, kelompok atau pelancong yang ingin mengetahui, menikmati dan mempelajari mengenai kesenian angklung. Di Lampung dengan didirikan Cetik Akademi, misalnya. Akan hal ini sejak beberapa tahun yang lalu saya telah memberikan pandangan terhadap Syafril Yamin (Lil) yang dikenal sebagai Rajo Cetik untuk mengelola pasar budaya serupa ini. Lil tidak

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PAMERAN SENI RUPA DHARMA. Pengunjung mengamati karya lukisan yang dipajang dalam pembukaan pameran seni rupa bertajuk Dharma di Limanjawi Art House, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13-6). Pameran tersebut merupakan rangkaian dari acara Borobudur International Festival yang berlangsung pada 13—17 Juni 2013 di kawasan Candi Borobudur dan melibatkan sekitar 4.000 seniman lokal dan mancanegera. hanya memproduksi cetik atau gamolan pkhing, tetapi sekaligus membuka kursus dan bahkan menciptakan cetik yang memiliki solmisasi internasional dengan tujuh tangga nada sehingga cetik secara spesifik yang memiliki laras enam nada (tanpa nada fa) terjaga keasliannya. Di sisi lain yang memiliki tujuh nada dapat mengiringi berbagai lagu sebagai suspen bagi masyarakat yang mengapresiasinya. Kedua; Gedung Kesenian. Bagi para seniman budayawan, gedung kesenian dapat dijadikan sebagai ruang sosialisasi bagi karya-karya yang telah diciptakan. Baik itu karya seni budaya yang berbentuk pertunjukan, penayangan maupun pameran. Dalam hal ini para seniman membutuhkan revolusi harapan-yang dikatakan Erich Fromm-sebagai akar untuk menghidupi aktualisasi dan potensi diri. Ranah di mana impian-impian kita ditaburkan. Titik di mana tujuan-tujuan kreatif kita dipancangkan. Dan menyadari bahwa kita tidaklah sendiri. Lantaran karya-karya kreatif yang kita ciptakan

bukanlah untuk kita telan sendiri.

Ruang Kontemplasi Bagi masyarakat, gedung kesenian dapat dijadikan sebagai ruang kontemplasi yang representatif untuk mengapresiasi karya-karya seni budaya dalam membangun dan mengembangkan karakter atau jati diri bangsa. Sebuah tempat u ntu k melaku kan wisata spiritual dan rekreasi imajinal. Dengan demikian, masyarakat tidak melulu dijejalkan dengan karya-karya seni budaya “klangenan” yang membangun gaya hidup hedonistik dan sekuler. Tetapi juga diimbangi karyakarya seni budaya warisan bangsa yang luhur dengan nilai-nilai moral yang baik. Akan halnya Gedung Kesenian Lampung secara kronologis dapat saya sampaikan bahwa lebih dari sepuluh tahun seniman budayawan menagih utang budaya pemerintah daerah yang berjanji mendirikan Gedung Kesenian yang diucapkan Poedjono Pranyoto (saat menjabat Gubernur Lampung) dalam sambutannya

pada pelantikan pengurus Dewan Kesenian Lampung (DKL) periode 1993—1996 pada tanggal 17 September 1993, baru terwujud desain gambarnya tahun 2005 setelah Sjachroedin Z.P. menjadi Gubernur Lampung. Lalu pembangunan fisiknya dimulai tahun 2008 dan berlanjut secara multiyears. Maka sehubungan dengan membangun pilar keempat pengembangan seni budaya Lampung, saya kira, kita semua berharap penyelesaian dan peresmian Gedung Kesenian Lampung juga dilakukan oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sebagai tanda mata budaya yang dapat terus mempertahankan citra positif seni budaya Lampung ke depan. Sebagaimana dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, mewujudkan impian para seniman dan budayawan dengan menggagas dan meresmikan Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki. n Syaiful Irba Tanpaka Penghayat seni budaya Lampung

buku

Menyingkap Kekerasan Bertopeng Agama AGAMA muncul sebagai ekspresi penghambaan seorang terhadap Tuhannya. Ekspresi itu diejawantahkan melalui pelbagai bentuk ritual keagamaan. Lewat aneka ritus tersebut, agama menjelma laksana obor penerang di tengah kecamuk kesesatan, sebagai peneduh jiwa yang gersang, dan petunjuk arah jalan keselamatan. Dengan kata lain, agama berperan dalam membantu manusia untuk menyadari hakikat akan keberadaannya di dunia. Namun, pada tataran praktisnya, agama ternyata tak selalu identik dengan kebaikan. Ia terkadang menampilkan wajahnya yang ganda. Pada satu sisi, tiap agama, apa pun namanya, tentu membawa misi perdamaian, menyerukan persaudaraan, dan melarang permusuhan. Tapi, di sisi lain, agama turut pula menampilkan keberingasan, menjadi penyebab konflik, bahkan tak jarang menjadi pemantik api peperangan. Simbol-simbol agama pun kerap dijadikan perisai oleh sebagian pemeluknya untuk melegalkan tindakan kekerasan yang sejatinya bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri. Buku Agama dan Konflik Sosial karangan Afif Muhammad ini merupakan rekaman atas wajah ganda dan paradoks agama tersebut dan dapat diharapkan memberikan sejumput jawaban atas konflik sosial berbalut agama yang akhir-akhir ini marak terjadi. Buku ini terbagi menjadi tiga tema besar yang masing-masing mendedahkan pelbagai persoalan konflik agama di Indonesia. Pada bagian awal, Afif Muhammad menyoal tentang merebaknya radikalisme agama-agama abad ke-21. Menurutnya—dengan menyitir ungkapan Erich Fromm—industrialisasi yang ditopang oleh kemajuan sains

dan teknologi telah melahirkan agama baru: “Agama Industri”. Dengan menjelmakan kapitalisme sebagai Tuhannya dan sekulerisasi sebagai ajaran intinya, agama ditempatkan secara terpisah dari pelbagai kegiatan ekonomi, sosial, politik, dan segi kehidupan lainnya. Akibatnya, agama menjadi terasing dari kehidupan sosial. Hal ini membuat agama-agama semakin menonjolkan dirinya sebagai institutionalized religions yang bercorak tertutup. Keeksklusifan yang melahirkan kefanatikan dan menolak nilainilai yang datang dari luar sehingga lahirlah sikap ekstrem yang akan jadi bom waktu yang setiap saat akan meletuskan api konflik. Di bagian lain, Afif Muhammad pun menyodorkan hasil penelitiannya tentang konflik antarumat beragama di Indonesia. Seperti telah diketahui bersama, kemajemukan agama tak jarang memunculkan persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat. Menurut Afif, rivalitas antaragama mulai mencuat pada dekade tahun 1960-an. Pada periode ini, selain Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan oleh pemerintah, karena dipandang sebagai partai antidemokrasi; ribuan anggotanya juga dinilai ateis (tidak beragama) yang pada akhirnya “diperebutkan” sebagai sasaran dakwah atau misi para dai atau penyebar agama. Di antara agama-agama yang ada, Afif Muhammad menilai penganut Kristen/Katolik-lah yang paling ekstensif menebar jala untuk menjaring penganut-penganut baru. Afif menjelaskan gerakan kristenisasi tersebut dianggap telah menyinggung perasaan umat Islam. Penetrasi Kristen/Katolik ke wilayah

±

Islam yang menyalahgunakan diakonia dengan dalih memberikan bantuan, khususnya bagi masyarakat miskin yang diikuti oleh ajakan memeluk agamanya, ditambah lagi pembangunan gereja di tengah perkampungan muslim, misalnya, merupakan faktor utama penyulut konflik antaragama. Menurut cendekiawan yang juga menulis buku Geneologi Pemikiran Islam ini, konflik beragama memang tidak saja murni disebabkan rivalitas semangat menyebarkan agama. Menurutnya, pecahnya konflik antaragama juga dipicu oleh kesenjangan sosial dan ekonomi. Ketimpangan ini ternyata didasarkan pada hal yang sebenarnya remeh temeh. Misalnya, perebutan lahan parkir, masalah asmara muda-mudi antardesa, atau dominasi pasar yang dikuasai oleh suatu etnis. Keadaan menjadi makin keruh ketika hal sepele itu dikait-kaitkan dengan pelecehan agama sehingga agama menjadi kambing hitam dan kerusuhan pun tak dapat terelakkan. Setelah memaparkan beberapa kasus konflik antaragama, Afif Muhammad akhirnya menawarkan dua tawaran solusi dalam usaha meredakannya. Pertama, menyelenggarakan dialog dan musyawarah antarumat beragama. Kedua, menetapkan peraturan-peraturan tentang hubungan antarumat beragama. Tawaran yang pertama sangat relevan karena setiap agama memang memiliki doktrin yang selalu dipegang teguh oleh para pemeluknya. Karena itu, untuk menjaga kekhasan tersebut diperlukan prinsip keterbukaan yang tak mungkin lahir secara kebetulan, tetapi harus melalui jembatan dialog yang menghubungkan interaksi untuk

Data buku Agama dan Konflik Sosial: Studi Pengalaman Indonesia Afif Muhammad Marja, Bandung, 2013 159 hlm. saling memahami satu sama lain. Di sisi lain, solusi kedua yang ditawarakan juga tidak kalah relevannya. Sebab, peraturan-peraturan yang mengakomodasi semua pihak merupakan conditio sine qua non yang menjamin terselenggaranya dialog sebagai jembatan untuk meretas konflik-konflik yang sering terjadi itu. Karena itu, terlepas dari beberapa kekurangan seperti pengulangan sumber-sumber rujukan yang agak sedikit mengganggu kenyamanan membaca, buku tipis ini tetap bisa ditempatkan sebagai bahan bacaan penting untuk membuka diskusi yang lebih serius dalam menyoal sekaligus mencari jawaban: mengapa selama ini agama sering dijadikan topeng untuk melakukan kekerasan dan jalan ideal apa yang bisa ditempuh untuk mengakhirinya. n Aan Arizandy Penggiat Kelompok Kajian Mimbar, Bandar Lampung

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 16 jUNi 2013

21

LAMPUNG POST

Cerpen benn y a rn a s

±

Anak Ibu (4) D

I RUMAH mentereng t iga lantai tersebut, merek a berk u mpu l. Tentu saja bukan untuk mengagumi susunan ubin men g i l ap ya n g d i i mpor d a r i Turki, bukan juga untuk mengagumi lampu gantung kristal dari Ceko yang meliuk sepanjang dua meter dengan seratus lilin yang menyertai, bukan juga untuk melihat-melihat koleksi BMW limited edition di garasi seluas lapangan voli, dan yang pastinya juga bukan untuk menjaga tali silaturahim mereka: lima saudara yang kesemuanya lakilak i dengan pekerjaan mapan dan bisnis menjanjikan, dengan istri yang cantik dan pandai bergaya, dengan anak yang diatur pergaulannya …. Lima laki-laki itu, kesemuanya, sudah lebih dua puluh lima tahun tidak pulang ke kampung halaman. Bukan lantaran laki-laki itu pa l i ng k aya h i ng ga sauda rasaudaranya berkumpul di sana, bukan! Ya, keempat adiknya tak kalah jaya darinya (Ah, tak usah diceritakan sebanyak apa harta mereka—baik yang tampak ataupun tidak). Namun, lantaran ia anak sulung. Itu saja. Mereka, mau tidak mau, harus segera berkumpul pagi itu demi membicarakan bagaimana menanggapi kematian Sang Ibu. Mereka pun menetapk a n berapa ma l a m pembacaan Yasin akan dilangsungkan, berapa banyak perkumpulan pengajian yang perlu diundang untuk membacanya, berapa isi amplop yang akan dibagikan kepada mereka …. Mereka pun

±

bersepakat untuk meninggalkan pekerjaan dan anak-istri selama sepekan (Bahkan sebelum Sang Ibu ditanam, mereka tidak menyilakan anak-istri melihatnya seolah hal itu akan menodai kejayaan yang mereka). “ Setel a h i n i , k ita mu ng k i n ha nya menjeng u k pu sa ra nya bila Hari Raya akan tiba,” ujar Si Sulung, dan diiyakan saudarasaudaranya yang lain. Mereka terbang ke kampung halaman menggunakan pesawat da r i maskapai lokal. Setiba di s a na , merek a memut usk a n menyewa mobil. Set i ap mer e k a me ny e w a s at u mobi l. Bu kan untuk satu, tapi tujuh hari. Mereka ingin semua ora ng k a mpung t a hu

kembali ke kamarnya yang sunyi. Biasanya, ia langsung mencangking Alquran di lemari depan lalu membacanya dengan suara yang lirih di kursi rotan tak jauh dari jendela. Ia mem bacanya hi ngga matahari bulat sempurna di batas pagi. Namun, subuh itu ia bahkan tidak meraih kitab itu, tapi langsung rebahan di kasurnya yang kempis dan usang. Kedua tangannya ber-

jawabannya. Silaturahmi bukan hanya memanjangkan usia, melai n kan memberi berkah pada usia yang panjang itu, begitu ujarnya ser ay a me m a merk a n gigi-giginya yang jarang. Ta npa selebaran, pengumuman, dan

sajak-sajak edi purwanto Tembakak jika engkau ingin ke seberang nuju pulau emas masa silam atau nikmati indah tubuh alam datanglah padaku, kekasih usah engkau meragu rasa sentuh aku dengan segenap jiwa

Lampung Barat, Mei 2011

Godaan di atas meja makan sebelah semangka, merah tak berbiji tersenyum manja dan berbisik padamu “Tak gairahkah engkau nikmati tubuhku?” Kemiling, 2012

Sigeh Penguten dan telah kami jadikan tradisi di tanah ini selamat datang, kekasih kan kusambut engkau dengan wiraga gadis-gadis jelita juga musik pengiring nan setia temani setiap gerak sarat makna

±

±

Lampung Barat, 2011

Cerita Tentang Tikus dan Kucing Alkisah. Di sebuah negeri hiduplah seekor tikus dan kucing. Tikus, si pengerat itu, memang terkenal mbeling. Ia selalu mengekang perut, bahkan meretas sesuatu yang bukan miliknya. Meskipun begitu, ia sangat kecut pada kucing. Di sebuah negeri hiduplah tikus dan kucing. Kini, tikus dan kucing tak lagi seekor. Tikus yang dulu terkenal mbeling kini makin menasbihkan kejumawaannya. Mereka tak hanya mengekang perut dan meretas. Lebih dari itu, merampas dan melantak yang bukan miliknya. Bahkan, sukatan sariranya mulai tambun. Kucing pun kecut pada tikus. Lemong, 2007

Mitos Kuburan masukkan kesepluluh jemari tangan dalam mulutmu setelah satu di antara mereka kauarahkan pada segunduk tanah merah, batu nisan, dan sepohon kamboja kau pun akan selamat dari kutukan setan-setan yang tercipta atas imajimu sendiri Kemiling, 2010

Edi Purwanto lahir di Sindangsari, Natar. Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Lampung. Saat ini mengajar di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung Barat, dan bergiat di Forum Lingkar Pena (FLP) Lampung.

±

CMYK

k a l au a na k- a na k Sang Ibu telah sukses. “ Jad i , sudah sepakat ya, kita mengundang semua perk u mpulan pengajian yang ada d i si n i?” tanya Si Bungsu ketika mereka menuruni tangga pesawat. “ Pa l i n g l i m a r at u s orang. Sampai ser i bu pun tak masalah. Tingga l sewa tenda,” ujar Si Nomor Dua dengan pongah. “Isi amplopnya lima puluh ribu. Selama tujuh hari,” celetuk Si Nomor Empat memastikan. “K husus hari ketiga dan ketujuh, kita kasih seratus ribu. Menunya pun harus lebih beragam, lebi h mahal, dan lebih enak.” Kali ini Si Sulung tak mau kalah. “Orang kampung pasti a k a n d ata ng berbondong-bondong karena dapat amplop dan mak a n ena k . Ba h k a n d i har i ket uju h, a k u sudah mengontak manajer ustaz yang sering tampil di televisi untuk ceramah!” ujar Si Nomor Tiga penu h semangat sembari menyebutkan nama ustaz yang dimaksud. Lalu tawa pun pecah, berhamburan, dan terbang berserakan di langit yang berlapis-lapis. * SEPULANG salat subu h d i masjid , perempu a n t u a y a n g le bi h dikenal dengan panggilan Ummi itu (bahkan, anak-anaknya pun tidak memanggilnya “Ummi”)

sedekap. Seolah sudah melat i h otot bibirnya sejak lama, sem bar i memeja m k a n mata ia menyunggingkan senyum paling indah. Ia memang akan menyambut Izrail dengan cara yang berbeda; dengan sukacita. Sungguh, ia tidak pernah diminta dipanggil Ummi. Namun, orangorang kampung dan sekitarnya seperti merasa le bi h ny a m a n de n gan memanggi lnya seperti itu, seolah sebutan itu begitu mu l ia, seolah kemuliaan itu sangat tepat tersemat padanya. Bersama seorang khadimah (pembantu) perempuan yang sudah ia anggap keluarga, Ummi selalu salat di masjid. Saban petang, ia rajin membagikan apa pun yang dimasak kepada para tetangga. Tidak banyak memang. Namun, orang-orang bagai bersicepat menyambutnya seolaholah apa-apa yang datang darinya adalah keberkahan. Ummi juga selalu membawa penganan bila masjid mengadakan mauludan, tadarusan, pengajian bulanan, atau buka puasa pesantren Ramadan. Setiap pagi Ahad, Ummi seolah punya agenda send iri; ber tandang ke r u mah-r u mah penduduk hingga zuhur tiba. Bayangkan, d i usia delapan pu lu h tahun, ia mampu mengunjungi hingga tiga puluh rumah setiap pekan. Maka, saban orang-orang menanyakan rahasia kebugarannya, ia menyebutkan apa yang ia lakukan itu sebagai

±

iklan di surat kabar, keelokan tabiat Ummi menyebar ke mana-mana. Awalnya hanya seantero kampung. Lalu dari mulut ke mulut, dari kerumunan ke kerumunan, dari persinggahan demi persinggahan, Ummi dikenal hingga ke kampung-kampung tetangga, kota-kota terdekat. Ummi bagai menjelma permata dengan rambahan kilau tak terbatas. Orang-orang pun kerap bertandang ke r u mahnya. Bu kan u ntu k meminta nasihat karena ia past i tak kan melayan i, me lainkan hanya ingin menjumpainya. Awalnya, orang-orang— baik penduduk sekitar maun ferial pun datangan—kerap bertanya keberadaan anak-anaknya. Na mu n , k a rena Um m i sela lu menjawab dengan air mata menggenang, mereka tak pernah mengungkit-ungkitnya. Ya, membuat sedih seorang berhati malaikat adalah sebuah kesalahan, dan kesalahan selalu menjadi cikalbakal dosa. Ah, tak ada yang tahu betapa hati Ummi retak setiap mengi ngat kel i ma ana k nya. Um m i membesarkan mereka dengan hasil ladang yang waktu demi waktu tergadaikan bahkan melayang ke tangan orang lai n. Untunglah beberapa dari mereka tak tega mengambil alih ladangl ad a n g it u , h i n g ga a k h i r ny a Ummi bisa hidup darinya, dari kejujuran orang-orang upahan yang menggarapnya. Ah, siapa pu la yang sud i mengakal i seorang yang wajahnya selalu ruah oleh cahaya?

* TIGA ratus meter menjelang rumah duka, mobil kelima lakilaki itu tidak bisa melaju. Mereka menyaksi kan lautan manusia membanjiri jalan. Ratusan kendaraan parkir di setiap tempat yang lowong. Tak lama setelah mobil menepi, mereka berkumpul di bawah pohon yang paling besar di sana. “ Ter nyata demonst rasi pu n sudah terjadi di kampung-kampu ng,” ujar Si Su lu ng sa m bi l nyengir. “Benarkah?” tanya Si Bungsu. “Jangan-jangan ada kecelakaan hebat? Truk lawan truk mungkin? Atau jembatan roboh?” “Ah, tak ada jembatan di sini! Masak sudah lupa!” sanggah Si Nomor Tiga. “Jangan-jangan ada orang kaya dekat sini yang sedang bagi-bagi sembako!” Lalu ia terkekeh-kekeh. “Sudah, sudah!” sergah Si Nomor Dua sambil mengibaskan tangan. “Coba kautanyakan ke salah seorang dari mereka,” perintahnya pada Si Bungsu sambil menunjuk kerumunan yang p a l i n g de k at d a r i mereka. Oo, cukup lama terpekur Si Bungsu usai mendengar jawaban salah seorang dari kerumunan. Untung saja panggilan dari saudara-saudaranya menyadarkannya. “Sebelum meninggal Ibu berpesan, kalau ia meninggal di subuh hari dan sampai zuhur anak-anaknya belum tiba, ia minta segera dikuburkan saja!” lapornya dengan wajah yang tiba-tiba memias. “Lalu apa hubungannya dengan ker u mu nan it u? ” tanya Si Sulung. “Mereka semua adalah pelayat, Bang!” jawabnya. “ P e l a y a t ?! ” S e r u k e e m p a t kakaknya seolah tak percaya. “Ya. Sekarang mayat Ibu sedang berada di masjid terbesar kampung. Usai zuhur barusan, mayat Ibu langsung disalatkan. Jemaahnya melebihi salat idulfitri. Dan lauta n ma nu sia it u sek ara ng ingin mengantar jenazah Ibu ke permakaman.” Lalu mereka terdiam. Tentu, bukan memikirkan berapa banyak rupiah yang harus dibayarkan kepada pelayat karena mereka semua memang takkan mau dibayar, bukan memikirkan menu perayaan kematian karena sumbangan dari orang-orang yang ratusan mobilnya terparkir di sepanjang tepian jalan sudah lebih dari cukup, dan bukan juga memikirkan sampai hari keberapa pembacaan Yasin akan dihelat karena sepertinya hingga hari yang keempatpuluh pun rumah duka belum akan sepi pelayat. Mereka terdiam karena aliran darah bagai ditotok ti ba-ti ba, jantung yang kehilangan ritme degupnya, keringat mengucur dari sekujur tubuh, dan bibir yang menggigil tak kuasa mengeluarkan sepatah kata pun. Mereka naik ke mobil. Memutar balik setir. Tak ada yang bersuara, termasuk tawa yang sudah dipersiapkan sedari tadi untuk menyala. Dalam hati, masing-masing berharap masih tersisa tiket penerbangan terakhir hari itu. Mereka benarbenar tak habir pikir, bagaimana mungkin Sang Ibu menjelma sehebat itu, bagaimana mungkin Sang Ibu, dalam sekejap, menyihir mereka dan kejayaan yang yang susah payah diraih menjadi debu, tak ada harganya. n

±

±

Berendo, 28 Juli 2012

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU mINGGU, 16 Juni 2013 LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Roket Peluncur

±

±

Cikal-Bakal Satelit Indonesia MAHASISWA Teknokrat berhasil menciptakan roket. Penciptaan roket kerap dimaknai negatif. Namun, roket tidak hanya berfungsi sebagai senjata penghancur, juga memiliki fungsi lain, seperti peluncur satelit, peneliti cuaca, sampai yang lebih ekstrem; roket kendali maupun balistik.

R

oket jenis inilah yang berhasil diciptakan oleh Tim Krakatau Teknokrat yang digawangi oleh Ardy Kurniawan, Andika Putra Pratama, dan Ahmad Jayadi pada Divisi EDF dan Adi Ahmad F., M. Fariz, dan M. Ridho pada Divisi Payload. Tim Krakatau Next 8 Teknokrat yang mengikuti kompetisi Divisi Electric Ducted Fan (EDF) membuat roket wahana terbang yang berbentuk mirip peluru berukuran panjang 80 cm dan berat total 1,5 kg. Roket ini menggunakan penggerak motor roket dari Electric Ducted Fan yang terbungkus dengan pemutar motor listrik dengan diameter 80 mm. Roket dilengkapi dengan parasut untuk pendaratan kembali. Dalam roket ini juga dimuati dengan sistem telemetri dengan berbagai sensor meliputi sensor ketinggian, kompas, dan acelerometer. Untuk meluncurkan roket dibuat peluncur dengan sistem pegas dengan ketinggian 2 meter. Meskipun pengembangannya membutuhkan penelitian ulang, roket buatan tim Krakatau Next ini berhasil menyisihkan 55 tim dari 28 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Bahkan berha-

±

sil mengungguli tim-tim dari perguruan tinggi ternama, seperti Institut Teknik Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom dalam Kompetisi Muatan dan Roket Indonesia (komurindo). Ajang perguruan tinggi se-Indonesia ini digelar oleh Diretorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Pelaksanaan kompetisi diawali dengan pengujian statis muatan dan roket. Pada uji satis ini dilaksanakan pengujian kemampuan muatan dan roket sebelum diluncurkan. Untuk Divisi Muatan, pengujian dilakukan pada sistem telemetri dan keberhasilan muatan untuk melakukan foto udara dan mengirimkan seluruh data-data sensor pada stasiun bumi (ground segmen). Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui ketahanan muatan terhadap goncangan dan getaran. Hanya muatan yang lulus ujilah yang akan diluncurkan dengan roket. Sedangkan untuk Divisi EDF, pengujian dilakukan dengan melakukan

uji fungsional dan sistem telemetri. Dari hasil uji statis, dari 25 tim pada divisi muatan roket hanya 13 tim yang berhasil lulus uji. Sedangkan untuk Divisi EDF, seluruh tim (30 roket) lolos untuk diluncurkan. Menurut pembimbing tim Krakatau Next, Agus Nurhuda, proses persiapan pembuatan roket ini dilakukan selama enam bulan. “Pembuatan roket ini memang untuk mengikuti Komurindo,” kata Agus Nurhuda. Agus menjelaskan keikutsertaan mahasiswanya dalam Komurindo ini untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal rancang bangun teknologi peroketan, baik

dari sisi roket maupun muatannya, mulai dari tahapan desain, membuat, menguji hingga uji terbang. “Hasil rancang bangun mahasiswa ini dapat menjadi cikal-bakal lahirnya satelit Indonesia hasil karya bangsa Indonesia sendiri.” Sedangkan roket peluncurnya, lanjut Agus, dalam skala besar dan teknologi yang lebih canggih dapat dikembangkan menjadi sebuah teknologi, semisal roket peluncur satelit. “Kompetisi ini sebagai stimulan bagi mahasiswa di bidang teknologi peroketan. Dan, dapat memperpendek jarak perbedaan penguasaan iptek dirgantara.” Belakangan, tim Krakatau Next 6 Teknokrat berhasil menjadi tim unggulan dan mendapatkan piala dan piagam penghargan special award pada kompetisi Divisi Muatan (Payload). Tim Krakatu Next 8 Teknokrat berhasil menyabet juara nasional III pada kompetisi Divisi Roket EDF. Proses pembuatan Tim Krakatau Next 6 dan Next 8 Teknokrat telah mempersiapkan roket untuk mengikuti ajang Komurindo 2013 ini selama enam bulan. Tim Krakatau Next 6 Teknokrat yang mengikuti kompetisi pada Divisi Muatan (Payload). Mereka mempersiapkan muatan berbentuk tabung silinder berisi rangkaian elektronik yang berfungsi untuk melakukan

mengukur nilai dari jarak jauh (telemetri). Alat ini juga berfungsi memonitor perilaku roket mulai dari peluncuran hingga terjadi pemisahan muatan dari roket peluncur (sparasi) dan sekaligus memiliki sistem kamera untuk melakukan pengamatan udara berupa foto berwarna RGB berukuran 20 x 20 piksel. Payload dirancang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh panitia, yaitu berukuran diameter 100 mm (±1 mm) dengan tinggi 200 mm (±1 mm) termasuk antena, tapi tidak termasuk parasut. Berat maksimum payload adalah 1.000 gr (±10 gr). Payload dan parasut ini harus dapat dimasukkan ke kompartemen dan dimensi payload dapat berubah dengan ukuran yang tak terbatas setelah terjadi separasi. Rangkaian elektronik yang digunakan oleh tim Krakatau Next 6 Teknokrat terdiri atas mini PC sebagai prosesor untuk mengolah data-data sensor. Sensor akselerasi 3-Axis dan sensor Gyro-Rate 3 Axis yang digunakan untuk mengetahui perilaku roket pada saat roket diluncurkan dan setelah separasi. Dan sebagai sarana komunikasi data digunakan wireless modem yang diberikan oleh panitia. Keseluruhan rangkaian elektronika tersebut disuplai dengan baterai lippo dengan kapasitaas 1.500 mAh. (SWA/M2)

±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

±

±

Gadget

Aplikasi Ponsel untuk Hewan Peliharaan PECINTA anjing dan kucing kini memiliki cara baru untuk memastikan peliharannya mereka mendapatkan olahraga dan nutrisi cukup. Aplikasi Iphone Whistl dapat melacak berapa banyak peliharanya tersebut bermain, tidur dan makan. Aplikasi ini dikenakan di leher peliharaan. Alat ini dapat melacak perubahan dari waktu ke waktu dan dapat membandingkan level aktivitas hewan lain dengan jenis yang sama. Diciptakan dari masukan dokter hewan, aplikasi Whistle Labs bertujuan untuk membantu pemilik hewan peli-

±

CMYK

±

haraan untuk mendeteksi masalah medis peliharannya dengan memperlihatkan perubahan aktivitas dan membandingkan dengan hewan lain dengan umur, jenis dan berat yang sama. Cara kerja aplikasi ini adalah dengan mengumpulkan data yang didapat dari alat yang melingkar di leher anjing dan kucing. Accelerometer di alat ini berfungsi mendeteksi gerakan, membantu menentukan apakah anjing bermain, berjalan atau beristirahat. Alat yang bisa diisi ulang ini bisa diaktifkan untuk Wi-Fi dan Bluetooth. Aplikasi ini juga memberita-

hu pemilik peliharaan tentang perubahan perilaku anjing, seperti ketika mendadak bangun di malam hari. Perangkat monitor ini dihargai US$ 99,95 sementara aplikasi iPhones diberikan secara gratis. Whistle Labs mengatakan data tentang aktivitas anjing dengan jenis dan berat yang mereka kumpulkan juga digunakan untuk penelitian. Aplikasi lain bernama Pintofeed, yang menghubungkan pengumpan dan jaringan Wi-Fi dengan harga $ 149, memungkinkan pemilik untuk memberi makan anjing dan kucing mereka dari jarak jauh dan mengatur jadwal makan. (METROTVNEWS/M-2)

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 16 JUNi 2013 LAMPUNG POST

23

Jernih Sejuk Air Terjun

± ±

± ±

Curup Tujuh

AIR terjun Curup Tujuh Selagailingga, Lampung Tengah, adalah spekta di alam bebas. Jernihnya air membuat ikan-ikan itu terlihat benderang di dasar ceruk yang sejuk.

A

ir yang mengalir dari atas hutan lindung Register 22 Way Waya ini sangat jernih. Meskipun arusnya cukup deras, ikan yang kalar-kilir di air yang terus beriak dengan mudah bisa terlihat mata. Yang bikin menggemaskan, pada bagian tertentu debit airnya tidak terlalu dalam sehingga pengunjung bisa menceburkan diri dan berada di tengah puluhan ikan yang berlarian. Anda tertarik untuk menikmati wisata alam ini? Datang saja. Jarak dari ibu kota provinsi, Bandar Lampung, ke lokasi berkisar 85 kilometer. Jika Anda warga Lampung Tengah, bisa menempuhnya lewat ibu kota kabupten, Gunungsugih, dengan jarak tempuh sekitar 65 kilometer. Bahkan, dari ibu kota Kecamatan Negerikaton, masih 10 kilometer. Namun, jangan coba-coba datang ke sana dengan naik angkutan umum. Sebab, tak akan ada yang membawa Anda ke sana. Satu-satunya angkutan yang bisa mendekatkan Anda ke lokasi dari Metro ataupun Bandarjaya, hanya akan sampai di Padangratu ataupun Payungrejo, Kecamatan Pubian. Itu pun, Anda harus merayu pengojek setempat untuk mau mengantarkan dalam jarak hampir 20 kilometer. Yang paling nyaman, adalah dengan beramairamai mengendarai

± ±

SEGAR ALAMI. Taburan kabut dari air terjun yang tertiup angin, hamparan bebatuan, dan rindangnya pepohonan, benar-benar memberi nuasa segar yang alami.

mobil pribadi. Sebab, Anda akan lebih leluasa menikmati pemandangan kampung yang asri di kanan dan kiri jalan. Udara segar yang bertiup di antara hamparan kebun sawit ataupun perkebunan kopi dan kakao milik penduduk, dengan leluasa bisa dinikmati. Sampai di perbatasan hutan register, Lampung Post bersiap-siaplah untuk sport jantung. Sebab, kami tidak bisa langsung ke lokasi. Kecuali jika mau berjalan kaki naik turun, menyusuri jalan setapak di areal kebun kopi, di tepi aliran Way Pubian. Jalan licin, binatang liar, lubang, dan tonggak, bisa saja mengejutkan perjalanan. Beruntung, penduduk setempat menyediakan jasa ojek. Namun, jalan yang ditempuh pun sebenarnya sama saja. Hanya saja, jalan berkelok-kelok, tikungan tajam menurun dan mendaki, akan memacu lebih cepat detak jantung Anda. Lebih lagi, seperti yang dialami Lampung Post, ketika roda motor pengojek terpeleset dan membuat nyaris terlempar ke sungai. Air Terjun Pengalaman pembuka berwisata ke Curup Tujuh ini sungguh mendebarkan, tapi mengasyikkan. Lebih lagi ketika sampai di lokasi. Air

± ±

jernih yang mengalir deras mengundang Anda untuk segera membasuh muka bahkan seluruh tubuh Anda untuk menurunkan frekuensi detak jantung dan menyegarkan tubuh yang lelah akibat perjalanan jauh. Akan lebih mengasyikkan jika bisa menikmati pukulan derasnya air terjun. Tak puas dengan panorama di sekitar air terjun, kami berpetualang. Yakni, mendaki bukit, menuju sumber air terjun. Kami harus ekstra hati-hati karena bebatuan yang licin bisa membuat kaki terpeleset dan jatuh. Alhamdulillah kami berhasil sehingga bagai berada di puncak gedung pencakar langit. Sebab, di sana bisa melempar pandangan sejauh mungkin ke arah Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, maupun Tanggamus. Lelah? Ya. Kami bersantai dengan sekadar mandi atau rebahan di tepian sungai dengan hawa sejuk yang dibalut percikan air yang diembus angin. Bagi yang masih bertenaga, melanjutkan petualangan dengan berburu ikan segar, menggunakan kail berbentuk senapan laras panjang, yang berfungsi sebagai pemanah. Karena tidak punya alat ini, kami meminjam atau menyewanya pada penduduk setempat. Sayang hanya satu yang bisa kami dapatkan, sebelum memasuki kawasan hutan. Beruntung, salah seorang lagi bisa juga meminjam pada penduduk yang kebetulan juga melakukan hal yang sama.

Mengasyikkan sekali. Ikan yang berlarian dan berlompatan, membuat kami tak tahan untuk segera menjepretnya. “Tus,” seekor patin berukuran dua jari berhasil terkena anak panah. Sayang, kawan yang lain tak juga berhasil. Didorong rasa lapar—maklum perbekalan kami terbatas dan tak seorang pun penjual makanan di dalam maupun luar lokasi—ikan yang didapat penduduk kami beli. Dan, petualangan predator mencari makan pun dimulai. Ikan bakar yang mengeluarkan aroma menyedak membuat rasa lapar menjadi semakin lapar. Sebenarnya, kami ingin menginap dan paling tidak baru tiga hari lagi meninggalkan lokasi. Apalagi, tak jauh dari lokasi ada hamparan tanah yang bisa dan biasanya digunakan untuk berkemah. Suasana dan panorama air terjun dan sekitarnya, benar-benar membuat kami betah untuk berlama-lama. Sayang, kami tak menyangka akan mendapatkan sambutan alam yang begitu menyejukkan pikiran, jiwa, dan raga. Karena itu, bekal yang kami persiapkan juga sangat terbatas. Jadi, kami hanya bisa berjanji; lain kali kami akan datang lagi bersama kawan-kawan yang lain, untuk lebih akrab dan lebih lama lagi bersamamu. (M. IKHWANUDDIN/M-1)

± ±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

AGAK NGERI. Air terjun Curup Tujuh juga bisa dicapai dengan menyeberangi sungai dari kampung terdekat. Bagi yang belum terbiasa naik rakit, sarana transportasi ini bisa membuat ngeri.

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

MEMESONA. Kucuran air dari ketinggian bukan saja membuat yang datang merasa sejak dan nyaman, melainkan juga akan terpesona dengan keindahan alamnya yang masih alami.

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 16 JUNi 2013 LAMPUNG POST

24

±

±

Brevet Selam Marinir B ATA L ION I n fa nter i 7 Br i g i f-3 Marinir menggelar upacara penyematan Brevet Selam tahun 2013 kepada 60 prajurit marinir yang dilaksanakan di Pantai Mutun, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, pekan lalu. Ini upacara resmi sesuai surat keputusan Komandan Batalion Infanteri-7 Marinir Nomor: Skep/05/VI/2013 tentang pembentukan tim penyelam prajurit Batalion Infanteri-7 Marinir tanggal 5 Juni 2013. Komandan Batalion-7 Marinir Letkol (Mar) Agustiawarman menjadi inspektur upacara. Ia mengata k a n penyemata n brevet selam ini merupakan wujud penghargaan, penghormatan, dan kepercayaan yang diberikan khusus oleh keluarga besar Batalion Infanteri-7 Marinir kepada peserta pelatihan selam Batalion Infanteri-7 Marinir tahun 2013. Brevet selam adalah suatu kualifikasi

±

khusus bagi prajurit Batalion-7 Marinir yang andal dan mampu dalam menjalani t ugas-t ugas yang d i ber i kan oleh kesatuan. Komandan Br ig i f-3 Mar i n i r Kolonel (Mar) Edi Juardi, yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan dengan adanya penambahan personel selam dari prajurit Batalion-7 Marinir tersebut menunjukkan sumber daya marinir sudah mencukupi. Ia mengharapkan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait di Provinsi Lampung guna lebih mengembangkan potensipotensi kelautan yang berada di wilayah Provinsi Lampung. Di luar tradisi militer yang ketat dan disiplin, ada yang berbeda pada upacara tersebut. Yakni, dihadirkannya beberapa tokoh wayang sebagai simbolisasi harmonisasi kekuatan dan budaya. Tak heran, drama semat brevet itu terasa berbudaya. n

±

±

±

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.