lampungpost edisi 16 agustusl 2012

Page 1

CMYK

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

I

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

I

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 NO. 12528 TAHUN XXXVIII

Imsakiah 1433 H Bandar Lampung dan Sekitarnya

16 Agustus 2012

TERBIT 44 HALAMAN

I HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

17 Agustus 2012

Imsak

04.38

Imsak

04.38

Subuh

04.48

Subuh

04.48

Zuhur

12.05

Zuhur

12.05

Asar

15.26

Asar

15.26

Magrib

18.03

Magrib

18.03

Isya

19.14

Isya

19.14

Nelson Valdez segera memperkuat Valencia... HLM. 32

Liputan khusus reporter cilik Lampung Post Merajut Lampung... HLM. 9-27

1 US$ Rp9.494 RABU, 15 AGUSTUS 2012 SUMBER BI

LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

REUTERS

MUDIK

Cuaca Dukung Pelayaran di Selat Sunda BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Pemerataan buat Mengisi Kemerdekaan!

“MERDEKA!” seru Umar mengacungkan tinju. “Sudah 67 tahun kita merdeka, kesenjangan sosial justru ditengarai makin tajam! Padahal, di tengah memburuknya krisis Eropa dengan dampaknya mengimbas Afrika dan Amerika, ekonomi Indonesia triwulan II 2012 tetap tumbuh 6,4%!” “Masalahnya, pertumbuhan ekonomi itu hanya dinikmati kelas menengah (Kompas, 8-8) dan atas!” timpal Amir. “Di lain pihak, masyarakat lapisan bawah, seperti buruh, pendapatannya dipatok UMK, yang sepanjang tahun berjalan nilai riilnya justru digerogoti inflasi! Boro-boro menikmati pertumbuhan, pendapatan saja tak aman dari inflasi yang tinggi di negeri ini!” “Itu menyebabkan ketimpangan dari tahun ke tahun semakin tajam, karena di satu pihak kelas menengah dan atas menikmati secara kumulatif (naik terus-menerus) “Soal berapa pertumbuhan ekonomi triwulan demi triwulan, sedangkan persen warga kelas bawah kewalahan dari tingkat nilai riil pendapatannya dipangkas inflasi!” tegas Umar. pertumbuhan “Jadi, untuk mengisi kemerdeyang kaan dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus dimasukkan ke mengurangi ketajaman ketimpangan sosial, perlu pemeraupah buruh, taan dengan paradigma baru tergantung yang lebih berkeadilan!” “Setuju!” sambut Amir. kesepakatan!” “Salah satu dimensinya dalam penetapan upah buruh, selama ini prinsipnya hanya disesuaikan dengan menambahkan angka inflasi tahun lalu dan digerogoti inflasi lagi pada tahun berjalan, begitu terus tahun ke tahun! Dalam paradigma baru nanti, selain penyesuaian inflasi tahun lalu, juga harus ditambahkan komponen pertumbuhan ekonomi ke dalam upah buruh! Hanya dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa ikut dinikmati rakyat lapisan bawah, hingga tahun ke tahun kemakmuran mereka meningkat dan jurang kesenjangan sosial kian terjembatani!” “Soal berapa persen dari tingkat pertumbuhan yang dimasukkan ke upah buruh, tergantung kesepakatan!” tegas Umar. “Cara itu jelas paling adil, karena peningkatan PDB (produk domestik bruto) yang menjadi pertumbuhan itu, sebagian besar hasil keringat buruh! Dengan itu pula negara kita bisa keluar dari jebakan paradoks pertumbuhan ekonomi—semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, semakin lebar dan dalam jurang ketimpangan sosial! Lolos dari jebakan paradoks itu kita bisa mengisi lebih baik kemerdekaan dan jadi lebih tulus berseru, merdeka!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

PENGUMUMAN TIDAK TERBIT

SEHUBUNGAN dengan perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus dan libur bersama Lebaran 2012, Lampung Post tidak terbit selama lima hari mulai tanggal 17—21 Agustus 2012. Kami akan kembali terbit pada 22 Agustus 2012. Terima kasih. REDAKSI

ANTARA

PENGAMANAN PELABUHAN. Dua personel Brimob Polda Lampung menjaga jalur pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (15-8) dini hari. Sebanyak 350 personel diterjunkan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik selama arus mudik Idulfitri 1433 H.

Lampung Sentra Pangan Nasional BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong peningkatan produksi pertanian untuk memantapkan posisi sebagai sentra pangan nasional. Pengembangan sejumlah program pertanian berhasil mendongkrak produksi padi da ri 2,31 juta ton (2007) menjadi 2,94 juta ton (2011) atau naik 28% dalam empat ta hun ter akhir. Jika tidak ter ken dala ke marau panjang, di prediksi tahun ini produksi padi Lampung bisa menembus 3 juta ton. “ Ta hu n 2011 la lu La mpung sur plus 700 ribu ton, sebagian besar dipasok ke Jawa,” kata Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di Bandar Lampung, Rabu (15-8). Performa Lampung sebagai produsen beras nomor tujuh nasional masih bisa ditingkatkan jika didukung infrastruktur yang memadai. Sjachroed i n menjelaskan kelangkaan air, terutama saat kemarau, masih menjadi kendala utama. Ia mencontohkan saluran irigasi di Rawa Sragi, Lampung Selatan, hingga kini

belu m ber f u ngsi denga n baik. Jika proyek yang didanai APBN itu berjalan sesuai renca na, set ida k nya ada tambah an 30 ribu hektare lahan padi sawah.

lau pakai dana APBD tidak cukup,” ujar Sjachroedin.

Ubi Kayu dan Jagung Komod itas perkebu nan L a mpu n g j u g a me m b e r i su m ba nga n c u k up besa r terhadap produksi nasional. Tahun 2011, Lampung menghasilkan 9,2 juta ton ubi kayu atau memberi kan kontribusi 38% produksi nasional sebesar 24 juta ton. Dengan

Tabel Produksi Komoditas Unggulan

Lampung Tahun 2011 Padi

Jagung

Singkong

Produksi 2.940.795 ton

Produksi 1.817.906 ton

Produksi 9.202.562 ton

Nasional 65.721.501ton

Nasional 17.605.122 ton

Nasional 24.005.669 ton

Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Grafis: Jads

Sementara di Tanggamus, debit air Bendungan Batutegi juga ter us meny usut ak ibat pendangkalan. Perbaikan prasarana pertanian di Rawa Sragi dan pengerukan Ben du nga n Bat uteg i mut la k mem but u h k a n da na dari pusat karena menelan anggaran cukup besar. “Ka-

jumlah sebesar itu, Lampung masih tercatat sebagai produsen ubi kayu terbesar di Indonesia. Di tahun yang sama, posisi Lampung sebagai penghasil jagung nomor tiga terbesar nasional belum tergoyahkan. Produksi jagung Lampung mencapai 1,817 juta

ton atau memberikan kontribusi 10,33% produksi nasional sebesar 17,60 juta ton. Produksi komoditas unggulan Lampung, yaitu padi, ubi kayu, dan jagung, masih bisa ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. “ L a mp u n g m a s i h b i s a meng genjot produ k si ko mod itas per tan ian,” kata Kepa l a Di nas Per ta n i a n , Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Ediyanto. Selain produksi tanaman pa ngan, sejak lama Lampung dikenal sebagai sentra tanam an perkebunan. Beberapa komod it a s u ng g u la n La mpu ng , a ntara lain tebu yang memberikan kontribusi 40% kebutuhan gula nasional, na nas, karet, sawit, kakao, kopra, lada, dan kopi. Seluruh komoditas dibudidayakan di sejumlah sentra produksi yang tersebar di 14 kabupaten/kota se-Lampung. Keunggulan tersebut merajut Lampung sebagai provinsi yang dapat diandalkan di tingkat nasional. (LIN/NOV/S-1) Nanas Lampung... Hlm. 33 Ekspor Kopi... Hlm. 33

BAKAUHENI (Lampost): Kond i si pera i ran Selat Su nda dalam beberapa hari terakhir cukup baik sehingga mendukung pelayaran kapal selama arus mudik menuju Pelabuhan Merak atau sebaliknya. “Kami tidak mendapatkan peringatan dini terkait cuaca buruk selama angkutan mudik Le baran beberapa hari ini,” kata Kepala Administratur Pelabuhan Bakauheni Mohamad Ali di Bakauheni, Rabu (15-8). Ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda masih pada ambang batas normal 0,5—1 meter, sedangkan kecepatan angin hanya 5—10 knot per jam sehingga tidak mengganggu pelayaran kapal. Kapal yang beroperasi juga sudah cukup maksimal, yakni 34 unit, untuk melayani penyeberangan meskipun opera sionalnya menyesuaikan de ngan ti ngkat kepadatan pemudik. Saat ini pemudik lebih banyak menyeberang dari Pelabuhan Merak tujuan Ba kauheni, sementara arah sebaliknya juga meningkat tapi relatif sedikit jumlahnya. “Bagaimanapun kami harus menyesuaikan pola dari Merak itu agar tidak terjadi antrean kapal di tengah laut,” kata dia. Sejak H-7 Idulfitri hingga kemarin, jumlah pemudik dari Pelabuhan Merak yang turun ke Pelabuhan Bakauheni mencapai 140.292 pemudik jalan kaki dan dalam kendaraan. Sedang pemudik yang naik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak tercatat 103.453 pemudik jalan kaki dan dalam kendaraan. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan sejauh ini belum ada lonjakan pemudik yang cukup signifi kan. “Kepadatan arus kendaraan pemudik sering terjadi pada pa g i h a r i d a n me nje l a n g malam, sedangkan siang hari didominasi penumpang pejalan kaki,” kata Heru di Bakauheni, Rabu (15-8). Menurut Heru, pihaknya selalu mengoperasikan 28—30 kapal/hari dengan target ratarata di atas 90 trip/hari. “Mulai dari pukul 00.00 hingga kini telah beroperasi 25 kapal dengan pelayanan 63 trip,” ujar dia. (KRI/R-2)

TAFSIR AL-MISBAH

Allah Tidak Memaksakan untuk Beriman

Quraish Shihab

METRO TV

KUPASAN tafsir Al-Misbah kali ini membahas kelompok ayat terakhir di Surah Yunus, yakni Ayat 98 sampai 105. Kelompok ayat ini membahas kisah Nabi Yunus yang mengajak umatnya untuk beriman kepada Allah. Umatnya yang hanya 100 ri bu orang itu tidak mau

CMYK

beriman kepada Allah. Nabi Yunus pun pergi meninggalkan umatnya, menyeberangi laut dengan sebuah kapal. Dalam kapal laut tersebut Nabi Yunus dengan beberapa awak kapal lainnya diundi siapa yang harus dilempar dari kapal tersebut karena kelebihan jumlah penumpang kapal. Ternyata, Nabi Yu nus yang mendapat undian tersebut dan harus dilempar ke laut. Nabi Yunus akhir nya masuk ke perut ikan paus dan berdoa kepada Allah supaya dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut. Dalam ayat selanjutnya Allah menjelaskan bahwa

semua kelompok masyarakat tidak mau beriman ketika mereka diutus seorang rasul. Mereka mau beriman ketika mereka sudah tertimpa azab dari Allah. Allah menjelaskan pula semua umat yang diutus seorang rasul semuanya menolak untuk beriman, kecuali umat Nabi Yunus. Kalau kedurhakaan dalam suatu masyarakat merajalela, maka mereka melepask a n pela mpu ng tera k h i r mereka untuk selamt dari adzab Allah. Tapi jika mereka tidak durhaka mereka akan terhindar dari siksa dan adzab Allah.


± ±

I

2

CMYK CMYK lampung post

± ±

Pariwara

CMYK CMYK

± ±

kamis, 16 agustus 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


 

CMYK CMYK

 

CMYK CMYK

Pariwara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

LAMPUNG POST

 

I3

Keluarga Besar

Mengucapkan

Selamat Atas Kelahiran

Alyssa Nafeeza Ramadhani Putri Pertama

Wiji Sukamto (Pjs. Kasi Bahasa Lampung Post)

& Ira Virzalina, S.Pd. Lahir Kamis, 9 Agustus 2012 pukul 16.20 WIB di RS Advent Bandar Lampung. Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Keluarga Besar

Mengucapkan

Selamat Atas Kelahiran

Aisyah Ayudin Inara Njk Putri Pertama

Kurniawan (Staf Bahasa Lampung Post)

& Nengsih Juwita Lahir Rabu, 7 Agustus 2012 pukul 21.26 WIB di Ogan Lima, Lampung Utara.

Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

CMYK

CMYK


±

I

4

±

CMYK

Ruwa Jurai

lampung post

ANGGARAN

±

tuk belanja langsung semua Rp285,2 miliar naik menjadi Rp314,1 miliar. Selanjutnya, penerimaan pembiayaan daerah yang semula Rp12 miliar naik menjadi Rp22,9 miliar. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah diproyeksikan tetap sebesar Rp12 miliar. Sidang paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Su­y a mto Yoga A r d i d a n dua wakil ketua, Bukhori Muzzamil dan Zulkarnain. Paripurna itu dihadiri Bupati Bachtiar Basri dan sejumlah pejabat eselon II dan III. Bachtiar Basri mengatakan perubahan APBD tersebut dilakukan karena adanya per­ ubahan pendapatan daerah. Dia meminta dukungan kepada anggota Dewan dan juga seka l ig us mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten setempat untuk mendukung program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam APBD Perubahan 2012 tersebut. “ Keg i at a n f i s i k d a l a m APBD ini bisa digunakan setelah dilakukan evaluasi Gubernur. Namun, khusus untuk gaji tetap dapat digunakan,” kata dia. (MER/D-1)

Masyarakat bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan mengirim SMS ke: 081379111475 dan 08127927359.

Yth. Anggota Dewan

±

Kami warga Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, menanyakan kapan jalan poros di kecamatan diperbaiki, sebab saat ini kondisinya sangat parah dan sulit dilalui bahkan berdebu

Safruddin, Ketua Komisi C DPRD

Sesungguhnya DPRD Kabupaten Pringsewu tak henti-henti memperjuangkan daerah-daerah yang kondisi jalannya rusak berat, termasuk di wilayah Kecamat­ an Banyumas untuk segera diperbaiki. Tetapi, pemegang anggaran (ekskutif) mengaku anggaran pembangunan sangat terbatas, sehingga pembangunan dilakuan secara bertahap. Tahun ini, dalam perencanaan PU Pringsewu, baru akan melanjutkan jalan hotmix dari Sukoharjo ke Sukoyoso yang panjangnya sekitar 1 kilometer. Mudah-mudahan tahun depan perbaikan jalan bisa sampai di Banyumas.

kamis, 16 Agustus 2012

KASUS PEMBUNUHAN

DPRD Tuba Barat Sahkan RAPBD Perubahan PA NA R AG A N ( La mpos t): DPR D T u langbawang Barat mengesahkan rencana anggaran pendapatan dan bel a nja daera h ( R A PBD) Per u bahan 2012 menjad i APBD Perubahan 2012 dalam sidang Paripurna DPRD, Rabu (15-8). Pada pengesahan APBD tersebut tidak ada satupun fraksi memberikan catatan terhadap perubahan anggaran APBD yang disahkan. Lima fraksi sepakat pendapatan daerah naik sebesar Rp8,3 miliar dari Rp521,6 menjadi Rp529,3 miliar. Pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) semula dalam APBD sebesar Rp5,3 miliar naik menjadi Rp5,8 miliar. Dana per i m bangan yang ditargetkan sebesar Rp432,2 naik menjadi Rp426,8 mi­ liar. Lain-lain pendapatan yang sah Rp84,1 miliar naik menjadi Rp96,6 miliar. Sedangkan belanja daerah yang semua diproyeksikan sebesar Rp521,4 miliar naik menjadi Rp540,1 miliar. Belanja daerah ini terdiri dari belanja tidak langsung yang semua Rp236,2 miliar turun menjadi Rp225,9 miliar. Un-

±

CMYK

Dua Pembunuh Andi Berhasil Dibekuk

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LANTIK DUA SEKRETARIS KABUPATEN. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. melantik Iskhak sebagai sekretaris kabupaten (sekkab) Lampung Selatan dan Agus Salim sebagai sekkab Mesuji, di Balai Keratun, kompleks gubernuran Lampung, kemarin (15-8).

Satwa TNWK Diberi Air Minum LABUHANRATU (Lampost): Guna mengamankan satwa liar yang ada di kawasan hutan musim kemarau ini, pihak Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menyediakan air bagi penghuni konservasi, tak terkecuali harimau sumatera. Petugas pemeliharaan dan konservasi harimau sumatera telah menyediakan air minum di setiap sudut hutan T N W K , k at a Su k at moko, Humas Taman Nasional Way Kambas (TNWK), kemarin. Dikatakan, kemarau yang baru berjalan sekitar satu bulan ini membuat kondisi hutan TNWK berubah, yakni sejumlah rawa-rawa kecil yang biasa digunakan untuk mandi dan minum satwa liar, seperti babi, kancil, kijang, beruang, dan sebagainya, sudah menyusut bahkan mengering. Atas dasar itu, petugas pemeliharaan dan konservasi harimau sumatera (PKHS) dan Balai TNWK berupaya menyelamatkan sejumlah satwa lindung dari kekeringan dengan cara menyediakan air minum di sejumlah titik hu-

tan seluas 1.125 hektare itu. Menurut Sukatmoko, jumlah titik air yang disebar di

eringan dengan memasang air di dalam kantong plastik dan dipasang di atas pohon dengan cara digantung. “Seperti burung dan kera pasti akan memiliki naluri sendiri untuk meminum air yang ada di plastik yang kami sediakan. Itu akan dilakukan selama musim kemarau ini,” kata dia. Menurutnya, jika nantinya sudah datang musim hu-

Sejumlah rawa-rawa kecil yang biasa

DIGUNAKAN

untuk mandi dan minum satwa liar, seperti babi, kancil, kijang, beruang, dan sebagainya, sudah menyusut bahkan mengering. setiap sudut hutan berjumlah 50 titik dengan menggunakan ember besar berukuran 50 liter. “Kami akan melakukan pengecekan setiap tujuh hari sekali. Jika ada ember yang kosong, kami isi lagi,” kata dia. Di luar itu, untuk binatang sejenis burung dan kera, pihaknya mengantisipasi kek-

jan, rombongan PKHS tidak akan memeriksa lagi tempat air minum yang telah mereka sediakan tersebut. Jika tidak diperhati kan, tidak menutup kemungkinan hew a n he w a n y a n g ad a d i TNWK akan mengalami kelaparan dan dapat berakibat kematian. (GUS/D-1)

K A LI A N DA ( La mpost): Reskrim Polres Lamsel bersama Polsek Kalianda berhasil membekuk dua pelaku pembunuh Andi (16), warga Dusun Tamansaka, Desa Padan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Kedua tersangka, Tomi Saputra (22) warga Dusun Batupertapan, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, dan Sahroni (30), warga Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, ditangkap satu jam usai membunuh korban dengan sebilah golok tidak jauh dari rumah salah satu pelaku, Selasa (14 -8), sekitar pukul 19.30. Kasu bbag Humas Pol res Lamsel A K P Ferianda Eka Putra, mendampingi Kapolres AKBP Tatar Nugroho, mengatakan kedua tersangka melakukan penganiyaan berat terhadap korban hingga meninggal dunia, saat warga Dusun Tamansaka, Desa Padan, Penengahan, itu sedang berkunjung ke rumah pacarnya, Robiah, di Dusun Bogol, Desa Kedaton, Kalianda, Selasa (14-8) malam.

±

“Korban tewas setelah dibacok oleh pelaku di lengan sebelah kiri, kepala belakang, telinga kiri, dan betis,” kata Ferianda, Rabu (15-8). Korban yang mengalami sejumlah luka bacokan tersebut sempat ditolong oleh Heriansyah dan Zul Fauzi, warga sekitar, ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Namun, akibat luka bacok yang banyak mengeluarkan darah, akhirnya nyawa perjaka tersebut tidak dapat diselamatkan. Mendapat laporan dari warga, sejumlah anggota Reskrim Polres Lamsel dan Polsek Kalianda memburu kedua pelaku. Satu jam kemudian, keduanya ditangkap di Dusun Batu Pertapan, Desa Tajimalela, yang merupakan kampung halaman salah satu tersangka. Dari hasil keterangan sementara, kedua tersangka tega menghabisi korban diduga terbakar api cemburu. Namun, belum diketahui siapa dari dua tersangka itu yang menaruh perhatian terhadap Robiah, kekasih Andi tersebut. (KRI/D-1)

KRIMINALITAS

Ingin Punya Baju Baru, Pemuda Nekat Curi Motor KOTAAGUNG (Lampost): Lantaran i ng i n mem bel i baju ba r u u nt u k Leba ra n, H W (15), warga Pekon Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, nekat mencuri motor jenis Vega ZR milik tetangganya sendiri. T i nd a k a n remaja put u s sekolah ini dilakukan saat rumah korban kosong ditinggal tarawih, pada 29 Juli 2012. Korban Poniman melaporkan kasus tersebut pada 1 Agustus. Pelaku berhasil dibekuk pada tanggal 10 Agustus 2012. Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Listiyono, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji, Selasa (14-8), mengatakan modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara masuk melalui pintu samping kemudian kunci motor dirusak menggunakan obeng. “Karena pelaku masih dibawah umur, kasusnya dilimpahkan ke polres,” kata Listiyono.

Dijelaskan, motor yang dicuri pelaku sudah dijual dengan penadah berinisial MS yang saat ini masih buron. Setelah mendapatkan sepeda motor, pelaku meminta bantuan MS untuk menjual motor tersebut. Setelah motor terjual HW mendapat uang Rp1,5 juta, yang kemudian oleh pelaku uang tersebut dibelikan dua setel kemeja, satu jins panjang, dan jins pendek. “Selebihnya dihabiskan untuk bersenang-senang.” Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 dan UU Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara tersangka HW mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut, dia mengatakan tindakan tersebut dilakukan karena ingin membeli baju Lebaran. “Saya menyesal, semua itu saya lakukan agar bisa membeli baju lebaran,” katanya. (UTI/D-1)

±

‘Yang Berprestasi dari Lampung’ Pencetak Sejarah

Triyatno

±

n REUTERS/PAUL HANNA

TRIYATNO menorehkan sejarah bagi dunia angkat besi Indonesia di ajang Olimpiade. Medali perak diraih lelaki kelahiran Metro, Lampung, di kelas 69 kg dengan total angkatan 333 kilogram. Perak yang diraih di London tersebut kian mengilapkan prestasi yang sudah dicapai selama menggeluti angkatmengangkat barbel itu. Di ajang pesta terbesar sejagat tersebut empat tahun lalu, lifter Kali­ mantan Timur itu menggondol perunggu saat masih bertan­ ding di kelas 62 kg dengan total angkatan 298 kg. Tahun 2007 menjadi hal yang tak mungkin dilupakan putra pasangan Suparno dan Sukatinah ini. Triyatno menyabet emas di SEA Games 2007 Thailand. Turun di kelas 62 kg, dia mampu mengangkat total beban 290 kg. Tak sampai di situ, walaupun belum meraih medali, di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2007 ia finis di urutan empat

±

besar. Namun, di event tersebut Triyatno mampu mengangkat barbel seberat 300 kg. Prestasi yang diraih pemuda kelahiran Metro, 20 Desember 1987 ini cukup membanggakan tidak hanya bagi keluarga terdekat, tapi juga masyarakat Indonesia umumnya. (DBS/O-2)

Cetak Pesenam Muda

yanti sejak 1995 sampai 2004. Pada perhelatan SEA Games 1995 sampai 2003, Yuliyanti praktis hampir tidak pernah absen menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Satu perunggu di SEA Games 1995 Thailand, lalu satu emas dan satu perak (SEA Games 1997 Indonesia), dua perak (SEA Games 2001 Malaysia), serta satu perak dan satu perunggu (SEA Games 2003 Vietnam). (YAR/O-2)

Bangga Jadi Orang Lampung Yuliyanti

n LAMPUNGPOST/IYARJARKASIH

C A BA NG ol a h raga sena m Lampung dan Indonesia boleh berbangga telah memiliki ­atlet seperti Yuliyanti. Prestasi­ nya yang mengilap di ajang nasional dan internasional membuat dara manis kelahir­ an Bandar Lampung, 26 Juli 1980, ini dinobatkan sebagai “ratu senam Lampung”. Sebuah predikat yang layak disandang Yuliyanti, meng­ ingat di eranya sekitar 1990a n , Yu l iya nt i mer upa k a n pesenam pal i ng su kses d i Lampung dan di Tanah Air. Lihat saja, beragam prestasi tanpa henti ditorehkan Yuli-

n LAMPUNGPOST/IYARJARKASIH

RAHMAD DARMAWAN

SOSOK Rahmad Darmawan di jagat persepakbolaan Tanah Air sudah tidak ­a sing. Namanya melejit usai meng a n t a r k a n T i m Na s i o n a l U -23 mel aju ke l aga pu ncak event SEA Games 2011. Momen tersebut membuat l aj u k a r ie r R D (s ap a a n ak rabnya) sebagai pelati h melambung tinggi. Sejumlah sanjungan dan penghargaan pun tidak hentihenti dialamatkan kepada

suami dari Eti Yuliana ini. Tidak hanya itu, RD juga tergolong su k ses menjajak i k a r ier kepel at i ha n nya saat membesut Sriwijaya FC. Tiga kali beruntun, arsitek berkepala pelontos ini me­ ngantarkan klub asal Palembang, Sumatera Selatan, itu menjuarai Piala Indonesia tahun 2008, 2009, dan 2010. Ayah dari Febia Aldina dan Ravaldi ini tetap bersahaja dan tidak pernah melupakan asal-usulnya. Perawakan pelatih sepak bola kelahiran Metro, Lampu ng , 4 6 ta hu n si l a m i n i memang terbilang elegan dan santun. Satu kalimatnya yang cukup menyentu h dan tidak pernah terlupakan bagi saya dan masyarakat Lampung, ya k n i ket i ka d ia berkata, “Saya bangga menjadi orang Lampung”. (YAR/O-2)

Jago Matematika yang Pintar Melukis

n LAMPUNGPOST/IYARJARKASIH

Cindy Anggrenia

±

CINDY Anggrenia, siswi SMP Xaverius 2 Pahoman, Bandar Lampung, menorehkan banyak prestasi yang membanggakan daerah, bahkan negara, di bidang matematika. Baru-baru ini dia meraih medali emas di ajang Olimpiade Matematika Internasional (IMO) di Hong Kong pada 28 Juli hingga 1 Agustus 2012. Cindy menyisihkan sekitar 1.200 peserta dari belasan ne­ gara yang ikut serta di Olimpiade Matematika ini. Ia mampu menyelesaikan 30 soal matematika dalam waktu 120 menit. Sebelumnya Ci ndy telah mengoleksi banyak medali di bidang matematika. Dia beserta tujuh wakil dari Lampung mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP 2012 di Pontianak pada 28 Juni—4Juli 2012. Di ajang yang di­i kuti 100 -an peserta ini, remaja bersuara lembut ini berhasil mendapatkan medali perak untuk bidang matematika. Usai mengikuti OSN dan IMO, remaja kelahiran Lampung, 10 Juli 1999, ini melanjutkan ke lomba International Mathemtic Competetion ke Singapura pada 3—6 Agustus 2012. Di lomba yang juga di i kuti ri buan peser ta i ni lagi-lagi Cindy meraih medali perak. (SAG/L-1)

Terima Golden Award Menulis Cerpen

SAFFANAH

n LAMPUNGPOST/IYARJARKASIH

REMAJA berperawakan mungil dan berkaca mata ini suka bergaul dan terlihat selalu semringah. Siapa sangka jika di balik itu semua si pemilik nama Saffanah Nur Fadhia yang masih duduk di kelas IX SMPN 2 Bandar Lampung ini jago menulis. Dari hobi menulisnya, putri pasangan Nurul Rusdi dan Nur Hidayati ini berhasil mendapat juara pertama dalam lomba mengarang cerita pendek (cerpen) remaja tingkat nasional pada Oktober 2011. Saffanah dinobatkan sebagai pemenang pertama lomba cerpen yang disponsori Rohto. Ia mendapatkan Golden Award, piagam, televisi untuk sekolah, dan uang tunai Rp4 juta. Remaja kelahiran 5 Juni 1997 ini mengaku sangat menyukai novel. Dari hobi menulisnya ini, ternyata Saffanah sudah membuat tiga novel dan 10 cerpen yang belum dipublikasikan. (MG-4/S-2)

Raih Emas Olimpiade Sains Nasional 2011

n LAMPUNGPOST/IYARJARKASIH

FARHAN RAFIQI

FARHAN Rafiqi, siswa SDN 2 Rawalaut, meraih medali emas setelah meng umpulkan nilai tertinggi (900) dalam Olimpiade Matematika d a n S a i n s Na s ion a l y a n g digelar 3—5 Desember 2011 d i Un iver sitas Braw ijaya, Malang. Farhan berhasil mengungguli 26 lawannya dari berbagai daerah di Indonesia dan meraih nilai tertinggi sehingga berhak atas medali emas. Saat it u Farhan mampu mengerjakan 100 soal yang terdiri dari 60 soal Matematika dan 40 soal IPA dengan waktu 70 menit. Meskipun waktu yang disediakan sempit, Farhan bisa mengerjakan semua soal dengan bai k. Dengan meraih medali emas tersebut, Fahran mendapat tiket masuk di SMPN 1 Bandar Lampung tanpa tes. (UNI/S-2)

±

±


Bandar Lampung

kamis, 16 Agustus 2012

lampung post

I5

Wali Kota Wajibkan Dinas Pasang Bendera BANDAR LAMPUNG (Lampost): Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. meminta kepada setiap pejabat Pemkot untuk menyiapkan sesuatu yang bisa dipersiapkan menjelang HUT ke-67 RI. “Mi ni mal pasang benderalah d i instansinya, sekda dan asisten saya minta untuk mengontrol. Cek semua instansi. Kalau ada yang ngeyel, laporkan,” kata dia, Rabu (15-8). Rencananya, guna memperingati HUT ke-67 RI yang jatuh pada Jumat (17-8), Pemkot akan mengikuti upacara yang akan digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. “Pemkot tidak mengadakan upacara, hanya ikut upacara yang diadakan Pemprov saja,” kata dia. Herman juga mengatakan semua PNS di lingkungan Pemkot wajib mengikuti upacara tersebut. Meskipun demikian, tidak ada sanksi khusus yang akan diberikan apabila ada pegawai yang berhalangan hadir. “Karena puasa, jadi kami tidak memaksakan juga mereka untuk hadir sekalipun wajib,” kata dia. Selain itu, selama memasuki Ramadan dan menjelang Idulfitri 1433 H, seluruh pamong kelurahan, baik ketua rukun tetangga (RT), babinsa, maupun babinkantibmas, harus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dilakukan untuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.

Her ma n mengata k a n kond i si keamanan di Lampung maupun Bandar Lampung selama Ramadan cukup mengkhawatirkan. Untuk itu, kasus kejahatan cenderung meningkat menjelang Idulfitri. “Ketua RT, babinsa, maupun babin­ kamtibmas harus menjaga kemananan masyarakat. Jangan sampai ada gejolak dan permasalahan sosial yang terjadi,” kata Herman. Menurut dia, pamong pemerintahan harus melakukan pendekatan dengan masyarakat. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas. “Apabila terjadi gejolak, jangan takut-takut. Lebih baik menyelamatkan 1.000 orang daripada menyelamatkan satu atau dua orang,” kata dia. (MG5/WIN/K-2) Orang nomor satu d i Kota Tapis Berseri itu meminta seluruh RT untuk lebih giat lagi menggalakkan jaga malam (ronda) demi menjaga keamanan dan ketertiban. Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mempersilakan kepada pejabat Pemkot Bandar Lampung menggunakan randis untuk mudik. Namun, dengan catatan, akomodasi dalam hal ini BBM ditanggung sendiri oleh pejabat yang bersangkutan.

MBI Bagikan Sembako Sementara Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Lampung turut membantu masyarakat kurang mampu di Provinsi Lampung. Wujud kepedulian mewujudkan MBI direalisasikan dengan membagikan sembilan bahan pokok. Kegiatan yang dilakukan dalam tiga tahap ini digelar selama Ramadan. Ketua Pembina Sangha Agung Indonesia Provinsi Lampung Y.A. Nyanamaitri Mahas­t havira, didampingi Ketua MBI Provinsi Lampung Gunawan Hendra, Rabu (15-5), mengatakan kegiatan pembagian sembako ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan MBI Provinsi Lampung. “Kegiatan ini merupakan kepedulian kami umat Buddha bagi masyarakat kurang mampu untuk bisa merayakan Lebaran,” kata Y.A. Nyanamaitri Ma has­t hav i ra d i sela pem bag ia n sembako tersebut di Wihara Virya Paramita, Kotasepang, kemarin. Sembako yang dibagikan sebanyak 400 paket ditambah dengan sepatu, sarung, dan peci. Sebelumnya, juga telah dibagikan sebanyak 500 paket sembako di sekolah tinggi ilmu agama Buddha di Panjang, Minggu (12-8). Pembagian paket sembako juga diberi­ kan kepada masyarakat sekitar kantor dinas kebersihan Kota Bandar Lampung sebanyak 700 paket. Masyarakat yang mendapatkan bantuan paket sembako adalah masyarakat kurang mampu, dengan menukarkan kupon dengan paket sembako. (MG5/WIN/K-2)

Liputan Mudik LAYANAN TERMINAL

KOMUNITAS

Rajabasa Nyaman bagi Pemudik BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua DPD RI Irman Gusman menilai Terminal I ndu k R aja basa, Ba ndar L a mpu n g , ny a ma n ba g i pemudik. Kini fasilitas itu siap mener i ma pemud i k yang datang dan arus balik nantinya. “Terminal (Rajabasa) ini salah satu terminal yang cukup bagus, dikelola de­ngan baik,” kata Irman, kepada sejumlah war tawan saat bersama rombongan DPD melakukan kunjungan kerja di Terminal Induk Rajabasa, Selasa (14-8). Rombongan DPD itu disambut Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. dan sejumlah pejabat Forkopimda. Irman menga­ takan tidak ada masalah dalam segi keamanan dan kenyamanan pemudik di terminal tipe A tersebut. “Kami menilai tidak ada masalah dalam segi keamanan. Secara ke­seluruhan terminal ini aman dan nyaman berkat kerja keras Wali Kota

dan Muspida yang ada,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mengatakan persiapan yang dilakukan pihak terminal sudah cukup memadai. Persiapan pelayanan dalam arus mudik dan balik tahun ini sudah dilakukan jauhjauh hari sebelumnya. “Keamanan sudah mema­ dai dengan dijaga oleh jajaran kepolisian, TNI AD, Satpol. PP, dan ada CCTV. Kemudian posko kesehatan gratis sudah stand by melayani pemudik dengan tenaga medis dan obat-obatan yang memadai,” kata dia. Herman mengatakan Pemkot Bandar Lampung sudah menyiapkan dua mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kekurangan air di terminal. “K ita ke depan juga akan mengalokasikan anggaran untuk kembali melakukan pengeboran sumur di terminal,” ujarnya. (MG5/D-2)

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

DIPADATI PENJEMPUT. Jumlah arus mudik di Bandara Radin Inten II sudah mulai terlihat lonjakan penumpang. Sejumlah penjemput memadati jalur kedatangan di Bandara Radin Inten II, Rabu (15-8).

±

CMYK

KEKUATAN PENUH Polda Lampung menurunkan kekuatan penuh dalam mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2012, termasuk polisi bersepeda yang diturunkan mengawasi kondisi di Terminal Rajabasa, Rabu (15-8). n LAMPUNG POST/ HENDRIVAN GUMAY

Pengamanan Mudik Kekuatan Penuh BAKAUHENI (Lampost): Pengamanan mudik Lebaran 2012 di Lampung dilakukan dengan kekuatan penuh. Polda menurunkan ribuan personel yang terkonsentrasi di sejumlah titik dengan dibantu aparat lainnya. Polda juga menempatkan sejumlah closed circuit television (CCTV) di sejumlah tempat yang dinilai rawan, baik kemacetan maupun kejahatan. K apolda Lampu ng Br ig jen Jod ie Roeseto saat men i njau Pelabu han Bakauheni, Senin (13-8), mengatakan CCTV itu ditempatkan di tugu Adipura, Bandar Lampung; Bundaran Jalinsum, Tugu Raden Intan; Jalinteng Bandarjaya; dan Metro, semuanya terhubung dengan jaringan traffic management centre (TMC) Mabes Polri. Sedangkan untuk pengamanan angkutan umum, terutama bus jurusan Bakauheni—Rajabasa, Kapolda menegaskan pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus tidak perlu takut melanjutkan perjalanan pada malam hari. Sebab, pihaknya menempatkan dua anggota samapta untuk mengawal angkutan bus bolak-balik Rajabasa—Bakauheni. “Pengawalan dilakukan 1 x 24 jam hingga H+7 Lebaran,” ujar Kapolda.

Sementara untuk pengawalan pemudik sepeda motor, Kapolda menuturkan tidak menyiapkan pengawalan khusus. Namun, dia mengungkapkan pihaknya siap melakukan pengawalan bila pemudik membutuhkan. “Misal­ nya ada 30 pemudik sepeda motor yang takut meneruskan perjalanan malam hari ke Tanjungbintang dan membutuhkan pengawalan, kami siap memberikan pengawalan, seperti permintaan pemudik,” kata dia. Polda Lampung juga menurunkan 60 anggota Brimob di gerbong-gerbong kereta api. Sejumlan personel Brimob Polda Lampung yang berjumlah 60 orang siap mengamankan jalannya arus mudik di Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivre III.2 Tanjungkarang. “Personel akan kami tempatkan di sejumlah titik rawan dan ditempatkan di gerbong untuk mengamankan arus mudik tahun ini,” kata Kasi Operasional (Ops.) Polda Lampung AKP Yogi

±

Ginanjar, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan arus mudik, termasuk perjalanan di kereta api, bisa meningkatkan segala aktivitas, termasu k ga ng g ua n kea ma na n bag i penum­pang dan lainnya. Untuk menjamin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Lampung bekerja sama dengan PT KAI bersama-sama mengamankan jalur mudik yang menggunakan kereta api ini. “Selama arus mudik dan balik personel kami akan melakukan pengamanan,” kata dia. Tidak Menilang Pada bagian lain, Kapolresta Lampung Barat AKBP Abdul Karim ­Tarigan mengatakan selama digelarnya ­Operasi Ketupat, anggotanya tidak dibenarkan menilang kendaraan, kecuali bagi pelanggaran berat. Hal itu untuk kelancaran arus mudik yang memang menjadi prioritas setiap tahun. “Tidak ada penilangan surat, kecuali pengemudi dianggap membahayakan, seperti mengendarai mobil tengah mabuk. Ini ada sanksi tegas,” kata dia saat meninjau sejumlah pos pengamanan di daerahnya, kemarin. (KRI/MG5/*/D-2)

RAPI Beri Informasi Arus Mudik BANDAR LAMPUNG (Lampost): RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia) Provinsi Lampung menyediakan sejumlah posko di tempat-tempat strategis untuk membantu pemudik agar mudah dan cepat mendapatkan informasi jalur mudik. Salah satu posko itu berada di Terminal Induk Rajabasa yang berdiri sejak H-7 Idulfitri. Melalui fasilitas radio yang mereka dimiliki, anggota RAPI beruapaya memberikan pelayanan kepada siapa saja yang membutuhkan informasi ke sejumlah kota yang akan dituju, termasuk informasi arus mudik yang setiap saat bisa diketahui. Kegiatan sosial ini rutin dilakukan setiap tahun, termasuk dukungan komunikasi saat musih haji. RAPI juga memiliki satu unit ambulans yang siap membantu warga yang membutuhkan. Joni Indra pemilik nama panggilan JZ 08 AIN yang juga Humas RAPI Lampung mengatakan kegiatan rutin seperti itu bukan hal yang pertama dilakukan RAPI Lampung. Anggota organis­asi radio ini akan melakukan tugas yang diberikan organisasi dengan penuh tanggung jawab, demi membantu orang lain yang membutuhkan informasi. “Seperti yang ada lihat, yang ditugasi memantau arus mudik selalu memberikan informasi terkini kepada posko posko mudik RAPI yang tersebar mulai dari Bakauheni hingga ke sejumlah kabupaten kota,” kata Joni Indra. Menurut dia, mendapat tugas membantu memberikan informasi kepada para pemudik agar selama sampai tujuan merupakan kebanggaan warga RAPI yang anggotanya dari berbagai kalangan. (RIS/*/D-2)

CMYK

±


±

6

I

±

CMYK

CMYK

lampung post

±

kamis 16 agustus 2012

Idulfitri Sehatkan Jiwa

±

Menjual aneka Kue Kering, aneka Bahan Kue : - Yellow Cheese Cookies - Mocca Coffe Cookies - Custard Vanilla Cookies - Kue Kering sepanjang Masa dll Menerima Pesanan aneka Lapis Legit : - Kue 8 jam - Kue Lapis Lampung - Engkak Ketan - Lapis Legit Anyaman n - Lapis Legit Domino - Lapis Legit Frunes - Lapis Legit keju - Lapis Legit Gulung A Aneka Ane neka eka Motif

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Idulfitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan sebagai aktualisasi perasaan kemenangan, kegembiraan, dan kesenangan. Setelah berhari-hari menahan haus, lapar, dan emosi, maka Idulfitri adalah momen pas untuk merayakan hari kemenangan yang disertai bermaaf-maafan.

Hub : Kursus Kue & masak Ny. Tan. Jl. KS. Tubun No.55 Rawa Laut Depan Asrama Brimob - Bandar Lampung

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MULAI LENGANG. Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, suasana masjid dan musala di beberapa tempat mulai terlihat lengang. Para jemaah justru disibukkan untuk persiapan mudik dan Lebaran. Padahal, pada 10 hari terakhir ini justru ibadah harus ditingkatkan karena Allah memberikan ganjaran lebih. Seperti terlihat di masjid yang ada di lingkungan Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, beberapa hari lalu.

ki sa h

Doa Nabi di Tha’if DARI Thabarani mengeluarkan dari Abdullah bin Ja’far ra. katanya: Rasulullah saw. telah berangkat ke Tha’if berjalan kaki untuk mengajak penduduknya memeluk Islam, tetapi sangat disayangkan, tidak ada seorang yang mau menerimanya. Kemudian ketika Rasulullah hendak pergi meninggalkan Tha’if itu, warga setempat berbaris di tengah jalan membentuk dua barisan, mereka mengambil batu, lalu melemparnya. Setiap melangkahkan kakinya, batu-batu itu mengenai semua tubuh Rasulullah sehingga luka-luka berdarah dan sambil mereka melempar, mereka mengejek dan mencaci. Setelah bebas dari perbuatan suku kaum Tsaqif itu, Rasulullah melintasi perkebunan anggur yang subur dan berhenti di salah satu pepohonannya untuk beristirahat dan membersihkan darah yang mengalir dari kaki dan tubuhnya. Rasulullah lalu salat dua rakaat di situ dan setelah itu berdoa,

±

±

“Ya Allah! Ya Tuhanku! Aku mengadukan kepadaMu akan kelemahanku dan penghinaan orang terhadap diriku, wahai Tuhan Maha Pengasi h dari sekal ian manusia. Kepada siapakah Engkau ingin menyerahkan diriku ini? Apakah Engkau akan menyerahkan diriku kepada musuh-musuhku yang a kan mem bi nasa kan k u, ataupu n kepada seorang yang bertimbang rasa yang dapat menimbangkan perkaraku. Tetapi, jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tidak menghiraukan semua itu, selain belas kasihanMu itu lebih banyak yang aku harapkan.” “Aku berlindung kepadamu demi ZatMu yang mencetuskan cahaya yang dapat menghapuskan segala kegelapan dan yang mana digantungkan padanya segala urusan dunia dan akhirat, agar tiadalah turun ke atas diriku ini kemurkaanmu atau menempatkan pada diriku kebencianmu.” (KISAHNABI/S-2)

Menur ut A nd r i, dok ter dan psi k iater dar i FK U I, di bulan penuh berkah ini merupakan saat-saat yang tepat bagi seseorang untuk melatih pendewasaan diri. Dengan memaaf kan, lanjutnya, itu berarti menabur perdamaian maupun rekonsiliasi, yakni kesediaan hati untuk menerima kesalahan masa lalu dan siap menatap ke masa depan yang lebih cerah. “Memaaf kan bukan hal yang remeh atau sekadar bilang maaf kepada orang y a n g k i t a k e n a l (o r a n g t ua, sa na k sauda ra, da n tem a n). Me l a i n k a n ju ga kepada musuh k ita. Konteksnya akan berbeda kalau kita selektif dalam maafmemaaf kan,” kata Andri, Senin (13-8). Meminta maaf dan memaaf kan memang mudah diucapkan, tetapi terkadang berat dilaksanakan dengan penuh ketulusan. Dengan kerendahan hati, lanjutnya, manusia bisa belajar dalam proses pendewasaan diri apalagi dilakukan secara berkelanjutan. “In i adalah terapi kognitif. Tidak hanya pada saat

Lebaran saja lalu besoknya melakukan kesalahan yang sama. Tetapi dengan momen it u, k ita seyog ianya bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dan lebi h dewasa,” ujarnya. Tak hanya memaaf kan or a n g l a i n , te t api aja n g maaf-memaaf kan juga dapat diaplikasikan kepada d i r i send i r i. A nd r i mengata k a n ba hwa ma nusia pad a keny at aa n ny a me mang tidak pernah luput dari dosa. “Justru dengan adanya momen Idu l f it r i, seseorang dapat berupaya dalam aktualisasi perbaikan diri. Maaf itu tak hanya sekadar baik untuk hubungan kita dengan orang yang kita beri maaf, tetapi juga berdampak baik untuk kita secara pribadi.” Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Agus Pahrudin, Selasa (14-8), mengatakan merayakan Idulfitri adalah ungkapkan kemenangan setelah sebulan penuh digembleng melalui ibadah puasa. Manusia dilatih melepaskan keterikatan dengan berbagai kebutuhan fisik makan, minum, dan sebagainya. (MG1/MI/S-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

Pariwara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

CMYK

LAMPUNG POST

I7

TIPS Tips Mengurangi Radiasi Handphone

TIPS Mengurangi Radiasi Handphone. Rasanya untuk berhenti menggunakan handphone atau ponsel saat ini mustahil, kebutuhan akan perangkat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari, Nah solusinya adalah mencari bagaimana kita terhendar dari dampak buruk ponsel ini, tanpa harus menghentikan pemakaiannya dengan mencari tips mengurangi radiasi handphone. Namun, ada baiknya ji ka kita mulai mencegah kemungkinan terkena dampak buruk radiasi sejak di ni. Berikut adalah beberapa hal dan tips untuk mengurangi radiasi handphone yang bisa Anda lakukan untuk mulai mengurangi sedikit dampak dari radiasi yang bisa saja akan merugikan kesehatan kita di lain hari. Berikut ini adalah tips mengurangi radiasi handphone. Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset keti ka berbicara di telepon. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya salah satu tips mengurangi radiasi handphone itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset ma k a u sa h k a n aga r device (ponsel) jauh dari tubuh kita. Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Sebagai informasi tambahan ni h, handphone yang kita gunakan tersebut umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita menggunakan untuk SMS atau ketika kita bicara, tapi tidak akan memancarkan radiasi jika kita cukup mendengarkan lawan kita bicara saja sewaktu digunakan untuk telepon! S e b i s a mu n g k i n j i k a masih bisa SMS, sebaiknya jangan ttelpon. Karena sela i n u nt u k ng i r it pu l sa, energi yang d i butu hkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Hmm… semakin besar ener g i y a n g d i g u n a k a n maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya! Jadi ngerti kan maksudnya? Terkadang kita pergi ke d aera h ya n g m i s k i n s inya l , da n biasa nya ji k a hp k ita g u nakan u nt u k menelpon maka sinyalnya akan lemah (putus-nyambung). Logikanya begini, ji k a si nya l lema h ma k a handphone akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut, selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat kosong. Nah, oleh karena itu sebaiknya hindari pengg u naa n ha ndphone ji k a sinyalnya lemah.

CMYK

CMYK


± ±±

kamis, 16 agustus 2012

CMYK CMYK CMYK

± ±±

CMYK

± ±±

I8

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 n Redaksi (0721) 773888 n SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

± ± ±

± ±

Komoditas Beras akan Diasuransikan JAKARTA (Lampost): Untuk menjaga kelangsungan hidup petani padi dari kemungkinan gagal panen, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mengasuransikan komoditas beras. Langkah tersebut akan diujicobakan pada kuartal III dan IV 2012. “Yang sedang kita perjuangkan ialah model asuran­si. Sementara ini untuk beras. Jadi kalau gagal panen, mereka berhak mengklaim asuransi dari perusahaan asuransi,” ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (15-8). Menurut Rusman, model asuransi lebih tepat ketimbang pemerintah menggunakan dana emergency puso. Pasalnya, kemungkinan terjadi moral hazard dengan asuransi relatif lebih kecil. “Kalau asuransi moral hazard-nya enggak terlalu besar, sementara kalau puso bisa saja dia puso-puso kan,” ujarnya.

Mes k ipu n dem i k i a n , Kement a n masih mencari formulasi yang tepat dalam implementasi program tersebut, khususnya soal besaran premi yang harus dibayarkan. Menurut Rusman, tidak bisa sepenuhnya biaya premi ditanggung pemerintah ataupun petani. “Tapi mungkin awalnya petani 20% dan pemerintah 80%,” katanya. Selai n itu, har us d icari kan pu la solusi terkait ketersediaan dana. Ada rencana untuk menggunakan dana A nggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tapi, kata Rusman, aturan yang ada tidak memungkinkan dana APBN untuk membayar premi.

Sebagai upaya merealisasikan program asuransi beras, pemerintah telah melakukan kerja sama dengan sejumlah asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tunggakan KUT Di sisi lain, pemerintah kembali memikirkan proses penghapusan tunggakan kredit usaha tani (KUT) karena kesulitan melacak penerima KUT. Untuk itu, pemerintah memerlukan kebijakan politik yang kuat untuk menghapus tunggak­a n KUT tersebut. “Setelah semua memberikan penjelasan mulai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bank Indonesia (BI), dan Kejaksaan Agung, memang untuk menemukan, men-trace back by name, by address para penerima KUT itu sulit, tidak mungkin dilakukan karena penyalurannya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarif Hasan, Rabu (15-8). (MI/U-2)

± ± ±

± ±

GREETING ± ± ±

± ±

±± ±

CMYK CMYK CMYK

±± ±

CMYK

±± ±


±

±

CMYK

lampung post

±

CMYK

Merajut Lampung

kamis, 16 Agustus 2012

I9

Menjadi

kota bandar lampung ±

Pemimpin

±

itu Harus Baik!

MEMANG tidak mudah menjadi seorang pemimpin, tapi kalau teman-teman bercitacita menjadi seorang pemimpin, harus menjadi pemimpin yang baik. Itulah pesan yang kami tangkap dari Wali Kota Bandar Lampung Bapak Herman H.N., saat kami wawancarainya, Kamis (19-7).

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mempersilakan reporter cilik Lampung Post untuk mencoba kursi kerjanya. Anak-anak terlihat akrab dan penuh canda dengan orang nomor satu di Bandar Lampung ini.

Melebarkan Jalan Atasi Kemacetan PENDU DU K Bandar Lampu ng semakin ramai saja. Uhh , sekarang Kota Tapis Berseri ini sudah mirip Jakarta. Di mana-mana macet! Ke mana-mana macet! Nah, mumpung nih dapat kesempatan mewawancarai Wali Kota Bandar Lampung Bapak Herman H.N., tanya yuk. Apa sih usaha Pemerintah Kota dalam mengatasi kemacetan ini? Menurut Pak Herman, pihaknya sedang melakukan pelebaran di semua jalan utama, dan hampir di 30 jalan-jalan kecamatan. Dia mencontohkan Jalan Z.A. Pagaralam, Jalan Teuku Umar, Jalan Yos Sudarso, dan Malahayati, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raden Intan, dan Jalan Kartini dilebarkan 2 meter ke kiri dan 2 meter ke kanan. “Kami juga akan membuat jalan layang di tiga titik, yaitu di Jalan Sultan Agung, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Gajah Mada,” kata Pak Herman. Kami juga menanyakan tentang nasib jalan by pass yang rusak

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Enam reporter cilik Lampung Post mengunjungi Pulau Pasaran di Teluk Lampung usai wawancara dengan Wali Kota.

±

Sekolah Gratis, Berobat Juga Gratis INI dia dua hal yang dijanjikan Bapak Herman H.N. waktu kampanye dulu, yaitu pendidikan dan berobat gratis. Menurut Pak Herman, sejak menjadi wali kota dia membuat kebijakan untuk menggratiskan siswa miskin dari segala biaya sekolah. Saat ini, lebih dari 40% siswa di Bandar Lampung bersekolah dengan gratis, mulai dari SD, SMP sampai tingkat SMA. Pak Herman sebagai wali kota mewajibkan semua sekolah memberi jatah 40% dari jumlah siswa baru untuk diberikan kepada anak-anak miskin yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah. “Semua sekolah wajib menerima anak-anak miskin, tidak boleh ditolak, mereka tanpa tes dan sekolah dengan gratis, nanti pemerintah yang akan membayar semua biayanya,” kata Pak Herman. Program ini dikenal juga dengan program bina lingkungan karena anak miskin yang diprioritaskan untuk masuk sekolah itu adalah yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah tersebut. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota juga memberi dua setel seragam, sepasang sepatu, tas, dan buku kepada 30 ribu siswa di Bandar

±

n LA M PU NG

Mengu njun

gi sent ra keri

Lampung. “Enggak ada di Indonesia program seperti ini, coba saja cek, cuma ada di Bandar Lampung,” ujarnya sambil tersenyum. Selain sekolah gratis, Pak Herman juga memiliki program berobat gratis. “Pak, kami lihat di jalan tadi ada poster Bapak yang bertuliskan berobat gratis, itu benar tidak sih, Pak?,” tanya kami penasaran. “Oh benar, semenjak saya menjadi wali kota, berobat gratis di Bandar Lampung sudah jalan. Baik di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta, orang yang tidak mampu bisa berobat dengan gratis,” katanya. Menurut Pak Herman, untuk berobat gratis ini, dia menganggarkan Rp25 miliar setiap tahunnya. Bahkan, bagi pasien yang tidak bisa ditangani di rumah sakit daerah dan harus dirujuk ke rumah sakit Jakarta, juga berobat secara gratis. Pak Herman membuat surat permohonan kepada Menteri Kesehatan untuk bantuan biaya pengobatan di Jakarta. “Biaya daerah kira-kira ya 25%. Yang 75% biaya dari Menteri Kesehatan,” kata Pak Herman. Salut deh buat Pak Herman. “Masyarakat Bandar Lampung harus pintar dan sehat,” katanya. Amin. (M-2)

CMYK

pi k di

POST/IK HS AN

parah. “Kalau lewat di by pass, kok jalan rusaknya tidak dibenarin sih, Pak?” tanya kami. “Sudah, sudah mulai dibenarkan, lihat saja. Mungkin paling lambat Mei 2013 sudah mulus,” jawab Pak Herman.

Banyak Wisata Kuliner Bandar Lampung juga memiliki banyak wisata kuliner lo. Oleholeh khas Bandar Lampung bisa diperoleh di sepanjang jalan di Telukbetung, yang paling terkenal adalah manisan Yen-Yen. Juga ada sentra keripik di Jalan Pagaralam, Sega la m ider, Ta nju ng k a ra ng Barat. Keripik aneka rasa bisa dibeli di sana, ada rasa pedas, asin, manis, tapi juga ada rasa apel, cokelat, keju, dan melon. Kalau ingin menikmati makanan khas Lampung, berkunjung saja ke daerah Panjang, Telukbetung. Di daerah itu banyak rumah makan pindang. Pindang ini merupakan makanan khas daerah berupa ikan yang direbus dengan bumbu-bumbu khusus.Cara makannya dilengkapi dengan lalapan, sambal tempoyak dan sambal terasi. “Namanya nyeruit, makannya bersamasa ma, i n i menu nju k k a n budaya Lampung tentang kebersamaan,” kata Pak Herman. (M-2)

DW I NU R SA

TR IO

, Kedaton. Sega la m ider

Menu r ut Bapa k Herman, pemimpin yang baik it u har us dekat dengan masyarakat. Jangan hanya memberikan janji-janji kepada masyarakat, tapi semua janji itu harus ditepati. Nah, kami berenam: Faras Salsabila (SD A l A z h a r 1), A nd i n i M a ret a (SDN 1 Su karame), M. Morsa Habibie (SD Tunas Mekar Indonesia), Eva Maisaramita Gayoris (SDN 2 Rawalaut), Clara Farah Diba Bilqis (SDN 2 Perumnas Way Halim), dan Nur Afifah (SDN 1 Langkapura) mewawancarai Pak Herman di ruang kerjanya. Berikut wawancara k a m i tenta ng t u gas-t u gas dan masa kecilnya:

Selamat Pagi, Pak. Assalamualaikum. Apa kabarnya, Pak. Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh. Baik-baik, sehat. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih karena kami diterima di sini. Kami senang sekali bisa diterima di sini. Bapak juga senang kan… Ya, senang dong.

Pak, jadi wali kota itu enak enggak sih?

Memangnya tugas-tugas Bapak sebagai wali kota apa saja? Ya b a n y a k , s e m u a n y a . Contonya mengurus rakyat di bidang apa saja. Termasuk juga masa lah keuangan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Enggak ada yang berat enggak ada yang ringan. Saya anggap sama saja, yang penting kerja itu tulus ikhlas untuk masyarakat. Dalam bekerja, saya sering sponta n, k a lau peker jaa n itu bisa diselesaikan secara cepat kenapa harus ditundatunda. Kalau bisa diselesaikan dalam satu jam, ya satu jam, kalau bisa lima menit, ya lima menit. Tidak perlu lama-lama menunggu satu bulan, satu tahun.

M e m a n g nya p e m i mp i n yang baik itu seperti apa?

Ya kalau saya bilang sukses y a b e lu m . M a s i h b a ny a k cita-cita saya. Cita-cita saya ke depa n, saya i ng i n jad i gubernur Lampung.

Ya , y a n g de k at d e n g a n r a k y at , ja nj i -ja nj i w a k t u kampanye d itepat i. It u pemi mpi n yang bai k. Jangan kampanye-kampanye, ja nji , setela h jad i eng ga k ditepati. Misalnya janji berobat gratis, pendidikan grat i s , m a s a l a h kea g a m a a n , masalah g ur u. Apa yang dijanjikan itu harus ditepati. Jangan jadi pemimpin membohongi rakyat.

Tugas yang paling berat sebagai wali kota itu apa Pak?

±

Oh kalau pusing ya pusing. Misalnya kalau ada banjir atau kebakaran, pening kepa la Bapa k , bagai mana caranya agar segera teratasi.

Sekarang Bapak sudah jadi orang sukses, beritahu kami Pak kiat-kiat biar jadi orang sukses?

Oh enggak, enggak ada citacita. Waktu kecil saya citacitanya sederhana saja, ingin jadi orang yang baik, bisa berbakti kepada ibu bapak saya, kepada keluarga anak dan istri, kepada agama, nusa, dan bangsa ini. Itu cita-cita saya. Saya tidak ada cita-cita jadi wali kota. Saya spontan saja, saat ingin jadi sesuatu, maka saya akan berusaha untuk meraihnya.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Bapak pernah pusing enggak memikirkan pekerja­ an­Bapak?

Ena k , bi sa mem ba nt u ra k yat dengan menjad i pemimpin yang baik.

Apa sejak kecil Bapak memang bercita-cita jadi wali kota?

Melihat perajin mengerjakan kerajinan sulam usus yang menjadi salah satu simbol daerah Bandar Lampung.

kan keluhan dan masalah m a s y a r a k at s e c a r a l a n g s u n g. It u l a h upay a ­B apa k u nt u k menjad i pem i mpi n yang baik.

T ugas ya ng berat enggak ada. Dianggap r i ngan saja, enjoy-enjoy saja. Bapak s u k a m a s u k g a n g k e lu a r gang, masuk kampung keluar kampung mendengar-

±

Kenapa bapak ingin jadi gubernur? S ay a i n g i n p e nd i d i k a n gratis, berobat gratis bisa d i n i k mat i oleh semua m a s y a r a k at d i L a m p u n g ini. Bapak juga ingin semua petani di Lampung bisa sejahtera, mudah mendapatkan pupuk dan sumber air untuk mengairi sawah ladang.

Amin. Semoga keinginan Bapak tercapai. Terakhir nih Pak, apa pesan-pesan Bapak untuk kami anakanak Lampung dan Indonesia? Belajar dengan baik dan patuh terhadap orang tua. Ha r u s t aat kepad a bapa k dan ibu dalam hal kebaikan. Masalah agama d iperkuat sehingga tidak mudah terpengaruh, seperti narkoba. Kemudian tidak boleh sombong. Karena semuanya itu hanya titipan Allah. Baiklah Pak, terima kasih at a s w a k t u d a n jaw a b a n y a n g d i b e r i k a n . S e mo g a Bapa k sehat dan sema k i n sukses! Amin. Amin, terima kasih atas doanya. (M-2)

CMYK

±

±


±

I

10

±

CMYK

lampung post

CMYK

Merajut Lampung

±

kamis, 16 Agustus 2012

LAMPUNG SELATAN ±

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Reporter cilik Lampung Post diterima Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza di ruang rapat Bupati.

‘Jadilah Kebanggaan Keluarga’

Senin, tanggal 9 Juli 2012 lalu menjadi hari yang tak terlupakan bagi kami, reporter cilik Lampung Post dari. Hari itu, kami diterima Bupati Lampung Selatan, Bapak Rycko Menoza, SZP. Pesan utamanya; “jadilah anak yang membuat keluarga menjadi bangga!”

A

ssalamualaikum, temanteman. Perkenalkan, kami reporter cilik Lampung Post dari Lampung Selatan. Nama kami, Ibnu Rusyd dari SDN Kalirejo, Palas; Hafidz Anazzly dari SDN 1 Way Urang, Kalianda; Salwa Haharani dari SDN 3 Way Urang, Kalianda; Ayu Pandan Harum dari SDN 2 Sukaraja, Palas; dan Amalia Ramadhani dari SDN 1 Way Urang, Kalianda. Nah, teman-teman. Kali ini kami akan berbagi pengetahuan dari hasil kami wawancara dengan Bupati Lampung Selatan di kantor bupati. Dan memang sudah menjadi kewajiban kami untuk berbagi sebagaiman yel-yel kami. Yakni “Kami reporter cilik Lampung Post, berani bertanya untuk memberi tahu, dunia. Yes!” Jadi, baca yang hasil liputan yang dibuat tanya-jawab di bawah ini.

±

Maaf, Pak Bupati. Tadi di depan kami melihat lambang Lampung Selatan. Di bagian bawah itu ada tulisan “Ragom Mufakat”. Apa sih artinya? Oh, itu begini. Setiap daerah, itu punya lambang atau logo. Logo

itu bukan sekadar gambar, tetapi semua ada maknanya. Dari semua gambar-gambar itu, kita harus punya kalimat kunci atau yang biasa disebut tagline yang disepakati bersama. Nah, Kabupaten Lampung Selatan sepakat dengan tagline atau semboyan “Ragom Mufakat”. Ragom mufakat itu bahasa Lampung. Artinya, bersama-sama secara rukun dan damai untuk mencapai kesepakatan. Jadi, walaupun Lampung Selatan ini terdiri dari banyak suku, agama, partai politik, dan lainnya, semua sepakat untuk menjalin kerukunan untuk melaksanakan pembangunan. Begitu!

Oh, begitu. Bagus sekali, ya. Jadi, di Lampung Selatan ini selalu damai, ya Pak? Memang itu yang kita kehendaki. Tetapi, kenyataan di masyarakat tidak selalu begitu. Masih ada saja kejadian-kejadian yang membuat perpecahan. Nah, pada kesempatan ini, saya sebagai bupati, berpesan kepada kalian anak-anak Lampung Selatan, supaya menjaga kebersamaan. Ajak teman-teman kalian sebanyakbanyaknya untuk saling menghormati dan menghargai orang lain. Sebab, nanti kalian inilah yang akan menjadi pemimpin. Jadi bupati, jadi gubernur, bahkan jadi presiden, iya kan? Amiin.

Jadi, tugas bupati itu berat, ya Pak? Ya, berat juga. Selain menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan, juga sebagai kepala daerah. Tugas

pemerintahan itu mengatur para pegawai supaya dapat melayani masyarakat dengan baik. Kalau kepala daerah itu, ya membantu semua kepantingan masyarakat di semua bidang agar bisa berjalan dengan baik.

Kalau urusan masyarakat yang diurus bupati itu apa saja, Pak? Ya, semuanya. Tetapi, kita punya prioritas-prioritas

darat, dari Lampung Sampai Aceh, kan masuknya lewat Pelabuhan Bakauheni. Itulah kita menyebut Serambi Sumatera.

Kalau soal pendidikan dan kesehatan, bagaimana Pak? Semua program nasional di bidang pendidikan dan kesehatan berjalan baik di sini. Ada program wajib belajar 9 tahun yang pada 2013 nanti akan kita tingkatkan menjadi wajib

enggak enak. Sebab, tanggung jawabnya juga sangat besar. Jadi, kita jalani dan nikmati saja, ya.

Bapak bisa sukses begini, apa rahasianya? Tidak ada rahasia. Semua bisa dipelajari dan dilaksanakan. Jadi, kalau kalian ingin jadi orang sukses, harus mengikuti nasihat orang tua. Orang tua pasti akan mengarahkan kalian ke arah yang baik.

Prioritasnya apa saja, Pak?

±

Kalau di Lampung Selatan ini kan luas. Wilayahnya itu dari Bakauheni sampai perbatasan di Lampung Timur sana. Nah, masalah paling besar adalah infrastruktur.

Infrastruktur itu apa, Pak? Infrastruktur itu, semua fasilitas umum untuk mendukung kegiatan. Contohnya, jalan, jembatan, irigasi, gedung sekolah, dan lainnya.

Terus, program unggulan Bapak, apa? Lampung Selatan ini punya potensi yang sangat bagus. Bidang pertanian dan perkebunan masih tetap menjadi perhatian. Juga bidang pariwisata. Kalian anak Lampung Selatan pasti tahu itu. Kita punya banyak pantai yang bagus-bagus.

Oh, iya Pak. Kami juga melihat tulisan Lampung Selatan Serambi Sumatera. Itu apa maksudnya? Itu kalimat julukan untuk Lampung Selatan. Serambi itu artinya teras atau bagian depan dari rumah. Nah, kalau orang dari Jawa mau ke pulau Sumatera lw wat

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR

Anak-anak bercanda dengan Bupati Rycko Menoza.

belajar 12 tahun. Artinya, nanti semua anak Lampung Selatan wajib menyelesaikan pendidikan sampai lulus SMA. Kalau bidang kesehatan, kebetulan kita sudah punya rumah sakit sendiri. Jadi, program Jamkesmas, Jamkesda, Jamkesta, Jampersal bisa lebih efektif. Program itu untuk melayani masyarakat yang belum mampu, agar mendapat pelayanan kesehatan secara gratis.

Lalu, berbuatlah sesuai arahan orang tua dengan bersungguhsungguh. Kalau sungguh-sungguh, kalian pasti akan sukses. Kesuksean itu akan membuat orang tua dan keluarga bangga. Jadi, bikin orang tua kita bangga. Itulah sukses.

Pak, jadi bupati itu enak, ya?

Terima kasih kembali. Sukses juga untuk kalian. (M-1)

Ya, ada enaknya, ada juga yang

Baik, terima kasih ya Pak telah meluangkan waktu mengobrol dengan kami. Semoga Bapak sehat dan sukses selalu.

Indahnya Pantai-Pantai Lampung Selatan

±

“Di Lampung Selatan ini potensi w isatanya luar biasa. Banyak pantai yang indah-indah. Ada Gunung Anak Krakatau yang sudah terkenal secara internasional. Ada Tugu Siger di Bakauheni, dan lainnya.”

Wah, kalimat dari Pak Rycko Menoza saat kami wawancarai itu membuat kami ingin menikmati hembusan angin laut dan bermain pasir pantai. Untungnya, kru Lampung Post yang mendampingi berhasil kami rayu. Akhirnya, kami

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR

Di Dermaga Bom, tempat pelelangan ikan di Kalianda, reporter cilik menikmati suasana lelang.

±

CMYK

meluncur menyusuri Jalan Lintas Barat Kalianda yang bersisihan dengan pantai. Di sepanjang jalur itu memang luar biasa indah pemandangan. Dari Kota Kalianda ke arah Selatan, memandang ke sisi kanan, air laut memantulkan kilau emas dari matahari yang mulai condong ke barat. Gugusan pulau-pulau di Selat Sunda menghadirkan tatap mata mem bent u r kei nda ha n. Dan ternyata, letak Gunung Anak Krakatau berada di situ. Jika sedang “batuk”, kepulan asapnya menjad i pa nora ma fenomena alam luar biasa. Menoleh ke sisi kiri, selain ada perkampungan, pemandangan didominasi gunung dan persawahan. Mata menjadi terasa sejuk ketika melihat hijau alam seusai bertatap matahari dari laut. Kami sengaja membuka jendala mobil van Reporter Cilik karena ingin merasakan belaian angin

laut dan agar pemandangan lebih jelas. Ombak yang bergulunggulung kecil tak henti-hentinya berlari menuju pantai, meskipun akhirnya mati terbentur pantai. Benturannya itu mengeluarkan debur yang tak pernah berhenti. Ada banyak sekali lokasi wisata pantai yang dikelola oleh swasta. Ada pantai Canti, Banding resor, pantai wartawan, dan masih banyak lagi. Pelabuhan pendaratan ikan di Kalianda yang biasa disebut Dermaga Bom juga tak kalah indah. Kami bisa menikmati angin laut dan ngobrol dengan nelayan, juga melihat perahu-perahu nelayan yang sedang parkir. Dan yang seru, suasana lelang ikan. Sejajar dengan jalur ini, ada resor besar yang sudah terkenal, yaitu Kalianda resor. Wah, pokonya ba­nyak banget, deh. Bahkan, yang dekat dengan Bandar Lampung dan selalu ramai, ada Pantai Pulau Pasir.

±

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR

Perahu-perahu nelayan yang sandar di Dermaga Bom, Kalianda, menjadi latar belakang anak-anak berfoto.

Kami sebenarnya masih penasaran ingin membuktikan semua potensi pariwisata yang disebut Pak Bupati. Sayangnya, saat itu belum mungk in. Tetapi, kalau

pemandian air panas Way Belerang, itu sudah biasa bagi kami yang warga Kalianda. Kami se­r ing mengunjungi. (RUSYD/HAFIDZ/ SALWA/AMEL/PANDAN/M-1)

CMYK

±


±

CMYK

lampung post

±

Merajut Lampung

±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

I11

LAMPUNG UTARA ±

‘Jangan Mengecewakan

±

Orang Tua’

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Anak-anak melihat-lihat bagian depan kantor Pemkab Lampung Utara.

Lampung Utara, Kabupaten Sudah Lengkap

± Bupati Lampung Utara Zainal dengan akrab mengantar reporter cilik Lampung Post usai wawancara di ruang kerjanya.

Teman-teman. Sebelum bercerita apa isi wawancara, terlebih dahulu kami kenalan, ya. Kami, reporter cilik Lampung Post dari Lampung Utara. Nama kami: Wulan Purnama Sari (SD Negeri 1 Ogan Lima), Affandhia Alghiffari (MI Negeri 1 Kotabumi), Teguh Wira Mahardika (SDN 1 Rejosari), dan Anita Nurhaliza (SD Negeri 1 Kelapatujuh). Eh, teman. Wawancara pada Kamis (27-7) itu awalnya tegang karena kami gugup. Tetapi, setelah kami kenalan dan meneriakkan yelyel, suasana langsung cair dan akrab. Satu pesan penting dari Pak Bupati yang kami camkan adalah “jangan pernah mengecewakan orang tua kita!” Nah, itu inti yang harus kami sampaikan kepada teman-teman. Kami juga tanya-tanya soal pribadi, lo. Sayangnya, tidak semua bisa termuat. Baca ya hasil percakap­an kami. Assalamualaikum, Pak Bupati. Apa kabar hari ini? Waalaikumsalam, anak-anakku, sayang. Kabar baik, alhamdulillah. Senang bisa mengobrol dengan kalian. Iya, terima kasih. Oh, ya Pak. Kami melihat, dulu ada Tugu Kayu Aro di perempatan Kotabumi itu. Kenapa sekarang diganti jadi Tugu Payan Emas. Memangnya apa artinya? Iya, memang itu kami ganti. Penggantiannya juga atas keinginan masyarakat Lampung Utara. Dulu, simbol kayu aro itu dianggap khas daerah sini. Tetapi, selain karena sudah tidak ada lagi, banyak sesepuh dan ahli budaya di sini mengatakan kayu aro itu kurang punya makna. Maka itu, kami ganti dengan tugu payan emas.

±

Memangnya payan emas itu apa? Payan emas itu adalah senjata masyarakat Lampung Utara pada umumnya pada zaman dahulu. Bentuknya adalah tombak. Sedangkan pelengkapnya adalah tameng untuk menangkis jika ada serangan dari orang lain. Nah, pada tugu itu dipasang satu payan dan sembilan tameng. Maknanya, orang Lampung utara yang terdiri dari sembilan marga menjunjung tinggi kehormatan bersama untuk membela kebenaran. Itu artinya. Oh, begitu. Lalu, kalau keunggulan Lampung Utara ini apa saja, Pak?

Kami dulu adalah kabupaten ter-

±

luas di Lampung dengan potensi pertanian, kehutanan, dan perkebunan yang sangat besar. Lalu, supaya perkembangan kesejahteraan lebih cepat, dilakukan pemekaran kabupa­ten. Jadi, Lampung Utara ini sudah banyak anaknya. Ada Tulangbawang yang kemudian mekar lagi jadi Tuba Barat dan Mesuji. Ada Lampung Barat dan Way Kanan. Sekarang, kami masih unggul juga di bidang pertanian dan perkebunan. Kami punya perkebunan tebu, karet, kelapa sawit, singkong, dan lainnya. Tanaman pangan berupa padi dan palawija juga masih banyak di Lampung Utara. Kalau program Bapak untuk memba­ngun Kabupaten Lampung Utara apa saja? Ya, banyak sekali. Sebab, tugas bupati itu mengoordinasikan seluruh jalannya roda pemerintahan dan birokrasi untuk melayani masyarakat. Nah, urusan rakyat atau masyarakat kan banyak sekali. Jadi, ya program bupati itu meliputi semua kebutuhan masyarakat yang bersifat pelayanan umum. Begitu.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Eh, memangnya anak Bapak ada berapa? Anak saya ada tiga. Yang dua sudah menikah. Tinggal satu lagi yang masih sekolah di Bandar Lampung. Kalau pekerjaannya banyak, kan capek nih. Istri Bapak suka memijit enggak? Ya, seorang istri itu harus menjadi pendamping dan melayani suami, ya. Kalau soal memijit, sih enggak tentu. Tetapi, dukungan istri untuk menjalankan tugas sebagai bupati ini sangat penting. Bapak kan sudah sukses nih. Apa kiatkiatnya supaya bisa sukses? Nah, ini yang harus kalian anak-anakku camkan. Kalau ingin sukses, pertama, jangan pernah mengecewakan orang tua. Lebih-lebih kepada ibu kita. Sebab, apa yang dikatakan orang tua kepada kita, tidak ada yang bertujuan buruk. Kedua, belajar-belajar-belajar. Belajar jangan hanya dari sekolah, dari guru, dan dari buku. Belajar juga dari pengalaman, dari alam, dan dari kehidupan. Ketiga, setelah berusaha keras, serahkan semua hasilnya kepada Tuhan, Allah swt. Itu pesan Bapak! Baik, Pak. Terima kasih atas waktunya bisa menerima kami, ya. Kami berdoa agar Bapak sehat dan sukses selalu. Doakan kami juga, ya Pak. Baik, terima kasih kembali. Saya doakan kalian juga supaya sukses ya. (M-1)

WAH, teman-teman. Setelah kami wawancara dengan Bapak Bupati Zainal Abidin, kami ketahui bahwa Kabupaten Lampung Utara ini sebenarnya sudah mapan. Itu antara lain karena Lampung Utara salah satu kabupaten induk dan tertua di Provinsi Lampung. Me nu r ut Pa k B up at i , berbagai fasi litas untuk masyarakat umum sudah tersedia. Ada rumah sakit umum daerah, jumlah SD hingga SMA sudah cukup. Bahkan, perguruan tinggi juga sudah banyak. Tetapi milik swasta. Fasilitas-fasilitas umum lainnya juga sudah ada, bahkan terus tumbuh. Sebagai kota tua, Kotabumi terus berbenah menjadi kota yang modern. Itu terlihat dari berdirinya pasar swalayan, minimarket, dan toko-toko modern. Usai bertemu Pak Bupati, kami sengaja diajak berputarputar kota Kotabumi. Benar kata Pak Bupati, pasar-pasar tradisional juga semakin ramai. Ada Pasar Sentral, ada Pasar Dekon, dan lainnya yang dahulu hanya ramai saat pagi hari, kini sampai sore, bahkan malam masih banyak toko yang buka. Demikian juga pedagang makanan atau lesehan yang mulai menggelar jualannya mulai sore hari hingga malam. Menurut orang-orang, dulu pasar-pasar dan pusat keramaian di Kotabumi hanya buka sampai siang atau sore karena kurang aman. Dengan perubahan itu, berarti

omongan Pak Bupati benar soal keamanan, ya bahwa Kotabumi sudah semakin aman dan damai. Kami juga sempat bertanya lo, soal omongan orang yang katanya Lampung Utara banyak begal. Menjawab itu, Pak Bupati bilang bahwa tidak semua informasi itu benar. “Di semua tempat, yang namanya kejahatan itu ada. Dan kami bersama pihak kepolisian sudah berusaha keras untuk menjadikan Lampung Utara ini aman,” kata Pak Zainal. Kepada kami, reporter cilik Lampung Post dan juga anak-anak Lampung Utara, Pak Bupati berpesan agar jangan pernah mencoba narkoba. Sebab, kata dia, narkoba dan minuman keras itu biangnya kejahatan. Dia bilang begini, “Orangorang yang melakukan pembegalan itu hampir semua karena mabuk narkoba dan minuman keras. Artinya, me­reka jahat karena dipengaruhi narkoba. Jadi, pesan saya kepada anak-anakku sayang, jangan pernah menyentuh narkoba. Oke?” Tak kalah semangat, kami menjawab “Oke!” dengan keras. Eh, Pak Bupati bercerita soal potensi Lampung Utara. Dia menyebut daerahnya punya perkebunan tebu yang cukup luas dan pabrik gula yang mengo­lah tebu. Tempatnya di Kecamatan Bungamayang. “Itu aset negara karena milik BUMN PT Perkebunan Nusantara VII,” kata dia. (WULAN/TEGUH/AFFANDHI/ANITA/M-1)

Pelayanan umum, maksudnya apa, Pak? Ya, seper t i soal i nfrastr u ktur jalan, pendidikan, kesehatan, pertanian, kebudayaan, dan lainnya. Nah, itu tugas pemerintah untuk menyediakan untuk rakyat. Wah, banyak sekali pekerjaannya, ya Pak. Terus, bagaimana Bapak membagi waktu untuk keluarga? Memang banyak, tetapi kan banyak juga yang membantu. Bupati punya wakil, punya sekda, punya asisten, punya para kepala dinas, ada juga camat, ada kepala desa, dan pegawai lainnya. Jadi, saya sebagai bupati hanya bertugas memastikan semua tugas negara itu berjalan dengan baik. Untuk keluarga, ya tentu ada waktunya. Semua kegiatan harus seimbang. Kalau tidak jam kantor, saya selalu sempatkan untuk keluarga. Jadi, tidak ada masalah kalau kita pintar menyiasati.

CMYK

Suasana wawancara di ruang tamu Bupati Lampung Utara.

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

CMYK

±

±

±


±

I

12

±

CMYK

Merajut Lampung

lampung post

±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH ±

Masa Depan Ada di Tangan Kalian!

±

TIDAK semua orang sukses berasal dari keluarga yang sukses dan kaya. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin contohnya, dia adalah putra transmigran dan anak dari keluarga petani. Menurut Pak Pairin, dulunya, dia hidup sederhana dengan tujuh saudaranya yang lain. Kunci keberhasilan Pak Pairin sampai bisa menjadi bupati adalah berani menentukan masa depan sendiri, tidak bergantung kepada orang lain. n

Tidak tanggung-tanggung, reporter cilik Lampung Post diterima Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin (kanan) dan Wakil Bupati Mustafa (kiri).

Hal ini juga yang dia pesankan kepada kami berlima: Adelia Novita (SDN 1 Nunggalrejo), Diana Martha Irawan (SDN 4 Yukumjaya), Naura Nadira (SDIT Insa Kamil Bandarjaya), Syawal Nur Rahman (SDIT Insan Mulya Kotagajah), dan Faiz Doni Ramadani (SDN 3 Tanggulangin). Kami mewawancarai Pak Bupati di ruang kerjanya, Kamis (26-7). Dia didampingi Wakil Bupati Bapak Mustafa. Kami disambut dengan ramah dan hangat. Hal ini membuat kami merasa dekat dan tanpa grogi mengajukan banyak pertanyaan kepada mereka berdua. Berikut ini kutipan wawancara kami:

Pertama-tama kami ingin bertanya tentang tugas-tugas bupati. Apa saja sih Pak, tugas-tugas bupati itu?

±

n

LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa menyapa dan berdialog dengan salah satu reporter cilik Lampung Post.

Lumbungnya Sepak Bola Pelajar

±

MEMILIKI senior yang berhasil menjadi pelatih tim nasional U-23 memang membanggakan. Adalah Rahmad Darmawan, putra daerah kelahiran Tanggulangin, Punggur, Lampung Tengah berhasil mengantarkan Tim Nasional U-23 meraih medali perak di SEA Games 2011. Hebat kan temanteman! Dan, pastinya kalian para penggemar sepak bola tidak ada yang tidak kenal dengan Pak RD ini, begitu sapaan akrabnya. So pasti, keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi para pesepak bola pelajar dan remaja di Lampung Tengah. Makanya, tim sepak bola pelajar dari Lampung Tengah menjadi langganan juara Liga Pendidikan Indonesia di tingkat provinsi dan menjadi wakil ke nasional. “Ya, walau di tingkat nasional belum berhasil meraih juara, tapi disinilah lumbungnya pesepak bola muda,” kata Bupati Lampung Tengah, Pak Pairin. Menurut Pak Pairin, selain sepak bola, Lampung Tengah juga memiliki atlet judo, karate, silat, bahkan beberapa kali berhasil meraih medali emas dan perak di tingkat nasional. Tidak hanya di bidang olahraga lo teman-teman, ternyata pelajar Lampung Tengah juga pernah menjadi juara nasional perlombaan scrabble dan cerdas cermat. Wah, keren!

Wisata Pendidikan Poncowati Lampung Tengah juga kaya dengan potensi pariwisata lo, tidak hanya pariwiasta alam seperti Curup Tujuh dengan air terjunnya yang sangat indah, sungai Tirtagangga, danau bekri, tapi juga ada wisata pendidikan di Poncowati. Menurut Pak Pairin, daerah

±

Poncowati memiliki sekolah yang sangat lengkap, mulai TK, SD, SMP, MA, dan SMK. Disana juga akan dibangun gedung olahraga senilai Rp3 miliar. “Kampung Poncowati ini memiliki nilai sejarah, dulu yang membuka kampung ini adalah Jenderal Ahmad Yani. Nah, di sana masih ada monumen Ahmad Yani ini. Monumen akan dipugar dan dijadikan wisata pendidikan,” kata Pak Pairin. Bapak Bupati dan Wakil Bupati secara bergantian memberikan penjelasan kepada kami tentang potensi wisata di Lampung Tengah. Wakil Bupati Pak Mustafa menambahkan selain wisata pendidikan, di depan kantor Bupati juga ada Restoran Kipuraya yang menjadi wisata kuliner di Lampung Tengah. Di sini pengunjung bisa menikmati segumbal , makanan khas Lampung Tengah berupa ketan yang dibentuk unik, juga ada babai maghing, berupa kue dari pisang yang dicampur berbagai macam bahan. “Semua ini kalau dimakan enak sekali. Tapi ini lagi puasa, jangan, ya. Hehehe,” ujar Pak Mustafa. Sebaga i bent u k kek ayaa n daerah, pemerintah juga berupaya melestarikan seni budaya yang ada di daerah. Setiap tahun dilaksanakan pawai budaya, seperti Festival Kopiah Emas. Kopiah emas merupakan simbol daerah Lampung Tengah. Dalam festival ini ditampilkan semua kesenian yang ada di Lampung Tengah, tidak hanya kesenian khas daerah, seperti cangget dan siger pengunten, tapi juga kesenian daerah lain, di antaranya kuda kepang, barongsai, dan ogoh-ogoh. “Komplet pokoknya,” kata Pak Mustafa. (M-2)

CMYK

Sebelum saya menjawab pertanyaan anakanak, saya mohon izin memperkenalkan diri terlebih dulu. Karena di dalam falsafah, kalau tidak kenal, maka tak sayang, iya kan? Saya Ahmad Pairin, saya bupati Lampung Tengah, dan ini Bapak Mustafa, wakil bupati Lampung Tengah. Bupati dan wakil bupati memiliki tugas yang sama, yaitu disesuaikan dengan visi dan misi kabupaten. Pada dasarnya adalah melayani masyarakat dan merencanakan pembangunan yang mengacu kepada visi-misi Lampung Tengah. Apa visi misi Lampung Tengah? Yaitu mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah dengan bumi bermisi agrobisnis, berwawasan lingkungan, dan religus untuk menyejahterakan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang prima.

Apa ada hambatan dalam melaksanakan programprogram pembangunan di sini, Pak?

menginap bersama. Di situ kami menggali potensi-potensi Lampung Tengah, dan kami juga mencari tahu apa saja sih keinginan masyarakat yang sebenarnya. Tujuan utamanya, kami ingin bersilaturahmi dan berdekatan dengan masyarakat. Nah, dari situlah kami yakin bahwa masyarakat betulbetul mendukung dan optimistis dengan apa yang akan kami lakukan. Jadi, masyarakat di sini sangat medukung.

Pak Bupati boleh cerita dong tentang masa kecilnya? Saya enggak pernah kecil! Hehehehe. Iya, boleh-boleh. Saya ikut ibu bapak transmigrasi ke Lampung ini. Saya ada delapan saudara. Kedua orang tua saya petani. Jadi, kondisi kalian ini sekarang jauh lebih baik dari Bapak. Makanya, kalian nanti juga harus lebih sukses dari Bapak, ya!

Amin. Baik Pak, hehe. Kalau cita-cita waktu kecil apa, Pak? Saya dulu cita-citanya enggak tinggi-tinggi. Saya dulu juga enggak ada cita-cita menjadi bupati, hanya Allah menggariskan itu. Jadi cita-cita saya waktu dulu itu yang penting saya sekolah, setelah

LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Nah, selama bulan Ramadan ini, apa saja kegiatan Bapak dan keluarga? Ya kalau di bulan Ramadan jelas mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Yang pertama atas nama pemerintahan kami mengadakan kegiatan safari Ramadan ke 28 kecamatan. Kami bentuk delapan tim sehingga 28 kecamatan itu tidak ada kecamatan yang terlewati. Yang kedua kegiatan sejenis safari Ramadan, kami mengadakan tarawih bersama dengan rakyat, tarawih secara kekeluargaan. Saya dan keluarga saya, Pak Wakil dan Bu Wakil Bupati mengadakan acara di luar agenda yang saya sebutkan tadi.

Terakhir nih, Pak, apa pesan-pesan Bapak untuk anak-anak Indonesia? Yang pertama adalah semangat, hidup itu semangat, jangan loyo. Tentukan masa depan. Masa depan kita bukan di tangan orang lain, masa depan kita ada di tangan kita masing-masing. Jangan kita terlalu berharap dengan orang tua. Maaf, orang tua itu hanya mendukung bagian-bagian tertentu, masalah pengarahan, masalah dana, tapi masa depan itu ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan orang lain. Yang kedua, jaga nama baik kalian, mumpung masih kecil ingat pesan saya. Nantinya setelah Adik-adik mengalami masa-masa remaja, banyak sekali hal-hal yang akan mengganggu. Jaga nama baik kalian masing-masing, tidak mungkin kalian selalu dijaga orang lain, yang menjaga diri kalian adalah kalian sendiri. Kita hidup semangat, sekolah juga semangat.

±

Baik Pak, terima kasih atas nasiA na k-anak be n LA M PU rpose di depa Hambatan, ya biasa-biasa hatnya. Kami sangat senang Bapak NG POST/SY n ka ntor Pem AI FU LL OH ka b La mpu ng sajalah, enggak ada hal hal yang sudah bersedia menerima kami. Tengah. mendasar. Saya anggap itu bukan hambatan, Kami doakan semoga Bapak sehat ya. Semua bisa kami selesaikan. nanti pas di sekolah itu baru dan sukses selalu. ada pemikiran mau sekolah ke mana. Jadi Amin, terima kasih atas doanya ya, AnakBagaimana peran masyarakat di sini ibaratnya kita mengikuti air yang mengalir, anak. Selamat menunaikan tugas di temat dalam pembangunan daerah? air yang mengalir itu kita bisa menyerap ke yang lain. Ingat, masa depan kalian ada di Ya, bagus, ya. Kami berdua pernah mengimana-mana. tangan masing-masing, bukan di tangan orang nap di kecamatan, semua kepala desa ikut lain. (M-2)

Dari Jalan sampai Rumah Sakit TEMAN-TEMAN mau tahu tanaman apa yang paling banyak di Lampung Tengah? Bukan padi lo, sekitar 70% petani di sini lebih suka menanam singkong. Singkong ini bukan untuk dimakan manusia, tapi diolah untuk pakan ternak, seperti pakan sapi. Nah, karena alasan inilah, Bupati Pairin menjadikan pembangunan infrastruktur jalan sebagai program utama untuk menyejahterakan masyarakat. Lo kok, malah mengurusi jalan? “Kalau jalannya bagus, tentunya singkong yang ditanam petani laku. Harga jualnya bisa tinggi, sekarang saja harga singkong mencapai Rp917 per kilogram. Cukup tinggi kan. Nah, kalau jalannya rusak, harganya bisa rendah dari itu, otomatis kesejahteraan petani juga turun,” kata Pak Pairin. Oh begitu toh Pak. Karena itulah, lanjutnya, masalah utama yang harus diatasi di daerah Lampung Tengah ini adalah perbaikan jalan-jalan rusak dan membuka jalan baru ke pelosok-pelosok desa.

Menambah jumlah dokter Selain menanyakan program pembangunan

±

±

jalan, kami juga menggali tentang program-program kesehatan untuk masyarakat. Karena Pak Pairin sebelumnya adalah seorang mantri di Lampung Tengah, maka dia sangat menguasai persoalan kesehatan yang ada di masyarakat. Menurut Pak Pairin, masalah utama kesehatan di daerah ini kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Sehingga, dulu, penyakit wabah seperti malaria dan demam n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH berdarah menjadi ancaman Anak-anak foto bersama Bupati dan Wakil Bupati, didampingi pemimpin Lampung Post. di daerah ini. “Alhamdulillah, sekarang masyarakatnya sudah sadar tentang keberbaiki tingkat kesehatan masyarakat, pemersihan dan kesehatan. Sekarang, di Lampung intah berupaya meningkatkan status rumah Tengah ini angka harapan hidupnya mencasakit daerah yang saat ini bertipe C, naik pai 69 tahun, artinya rata-rata masyarakat di mejadi tipe B. Untuk itu, pemerintah harus Lampung Tengah ini masih hidup sampai usia menambah jumlah dokter umum, dokter 69 tahun atau lebih,”kata Pak Pairin. spesialis, dan fasilitas kesehatan yang ada di Namun, Pak Pairin tidak berhenti memperrumah sakit. (M-2)

CMYK

±


±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

±

CMYK

Merajut Lampung

lampung post

±

I13

KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

‘Waktu adalah Pedang’

±

±

n LAMPUNG POST/LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Bupati Lampung Timur Erwin Arifin menjawab pertanyaan reporter cilik Lampung Post dengan serius di ruang kerjanya.

±

AWAL bertemu Bupati Lampung Timur Erwin Arifin, kami berempat: Sanjung Maharani (SDN 2 Sukadana Pasar), Faiza Nur Azelia (SDN 2 Sukadana Pasar), Luzatur Rohani (SDN 1 Sukoharjo), dan Vivi Putri Handayani (SDN 2 Negeriagung) agak grogi. Soalnya, Pak Erwin terlihat pendiam dan berwibawa. Namun, karena mental kami sudah dilatih untuk berani bertanya, dengan percaya diri kami mewawancarai Pak Bupati.

E

h, setelah wawancara agak lama, ternyata Pak Bupati suka bercanda juga lo, hehehe. Apalagi saat menceritakan pengalaman masa kecilnya yang dihukum oleh ayahnya karena mendapat nilai 5 untuk pelajar­a n berhitung. Menurut Pak Erwin, ayahnya du lu sangat d i sipl i n, sampa isampai di din­d ing rumah ditulis “Waktu itu adalah pedang”. Artinya, kata Pak Erwin, kita tidak boleh meny ia-ny iakan waktu, pergunakanlah waktu itu sebaikbaiknya. Misalnya nih bagi kita pa ra pe l aja r, perg u na k a n l a h waktu kita untuk belajar dan terus berprestasi, oke! Nah, agar mendapat pengetahuan lebih banyak, simak wawancara kami dengan Pak Erwin: Bapak kan menggantikan Pak Satono sebagai bupati, apa tugas pertama yang Bapak lakukan se­ telah dilantik? Sebelum dilantik pun Bapak sudah bertugas sebagai Plt. Bupati. Ya, se­t elah dilantik, yang dilakukan pertama kali adalah pembenahan agar sistem yang ada menjadi lebih baik sehingga para pegawai negeri yang di sini dapat melakukan tugas sebaikbaiknya.

±

Lampung Timur ini kan sudah 12 tahun menjadi kabupaten, tapi kok masih sepi saja. Kenapa itu Pak?

Kalau dibandingkan dengan Bandar Lampung ya jelas sepi, karena Bandar Lampung itukan ibu kota provinsi. Ya, makanya saya mengajak para pegawai negeri yang ada di Lampung Timur ini untuk tinggal di Lampung Timur, supaya Lampung Timur ramai. Kalau pegawainya banyak yang pulang ke Bandar Lampung, ya kapan ramainya Lampung Timur ini. Belanjanya juga di Bandar Lampung. Kalau hal itu berjalan terus-menerus, uangnya ngumpulnya di Bandar Lampung dong. Inilah saya terus mengajak pegawai negeri bagaimana caranya Lampung Timur ini maju, karena kami ini memiliki banyak potensi. Apa saja program-program Ba­ pak untuk memajukan Lampung Timur? Sesuai dengan visi Lampung Timur, yaitu menjadikan daerah ini sebagai daerah agrobisnis. Per tama, kam i men i ngkat kan kualitas manusianya, ini lebih berat daripada pembangunan fisik lo. Pembangunan fisik itu seperti membangun jalan, gedung-gedung. Keduanya ini harus dilaksanakan secara bersama-sama. Sekarang kam i boleh tahu dong pengalaman berkesan di masa kecil Bapak? Orang tua Bapak sangat disiplin. Pernah suatu ketika, waktu itu Bapak duduk di kelas V MIN 1 di Bandar Lampung. Ayah dan ibu sangat ­rajin memeriksa pelajaran

di rumah, nilai­nya dilihat dapat berapa tadi, kebetulah waktu itu nilai menghitung dapat lima. “Ini kok dapet angka lima?” kata ayah Bapak. Bapak langsung dikasih ker t a s s a m a pen s i l , d i s u r u h mengerjakan soal itu sampai bisa. Waduh, namanya enggak bisa, ya tetap enggak bisa. Untungnya, menjelang subuh, Ayah masuk ke kamar mau salat subuh, nah Bunda Bapak keluar dari kamar kasih jawabannya. Bapak tulis jawaban itu, begitu Ayah keluar, kertasnya Bapak serahkan, hahaha.

Badak Melahirkan di Way Kambas

untuk meli hat sekolah gajah yang ada di Way Kambas. Di sini memang tempatnya gajah bersekolah, banyak gajah yang dilatih pawang untuk melakukan aksi-aksi yang menghibur, misalnya bermain bola, berdiri dengan dua kaki, bermain gelang, dan lain sebagainya. Namun, sejak keberhasilan pi ha k Way K a m ba s beker ja s a m a d e n g a n Su a k a R h i no Su matera (SRS) men gem ba n g bi a kK ata nya Bapa k hobi k a n bada k da la m membaca, benar Pak? penangkaran semiKalau dulu setiap hari alami, Way Kambas harus membaca tiga jam, sema k i n jad i i nsatu setengah jam siang caran. Tidak hanya da n sat u setenga h ja m turis biasa yang malam. Kalau siang enggak berk u nju ng, tapi baca, itu utang, malamnya juga banyak dokter harus dibayar jadi harus dan tim peneliti luar membaca selama tiga jam. negeri. Itu dulu, kalau sekarang tidak lagi karena Bapak Mereka penasar­a n punya banyak tugas lain. dengan keberhasilan Namun, kalau ada waktu tim Way Kambas yang luang, Bapak sempatkan berh a s i l me n ge m membaca. bangbiakkan badak i n i . Te m a n - te m a n Terakhir, Pak, apa pe­ tahu t idak, kelahin LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY ran badak ini sudah san-pesan Bapak untuk Di depan pintu gerbang kantor Bupati, anak-anak mengabadikan diri. ditunggu dunia sejak kam i ana k-ana k Lam­ dari gabungan nama induknya, 124 tahun lalu. pung Timur? yaitu yang jantan bernama AnKepala Balai Taman Nasional Kalian harus menjadi anak yang dalas dan betina bernama Ratu. Way Kambas Pak Awen Supranata beriman, kemudian kalian harus Andatu juga bisa merupakan menjelaskan selama 124 tahun ini rajin belajar, patuh dan taat kepada tidak ada yang berhasil mengemorang tua, menghormati guru. singkat­an dari Anugerah Tuhan. bangbiakkan badak di tempatKalau ayah Bapak dulu menulis Nama anak badak saja punya tempat konservasi, misalnya ked i d i nd i ng “ Waktu itu adalah arti, apalagi nama kita-kita ya pedang”. Ya, artinya kita enggak teman, hehehe. bun binatang, atau pe­nangkaran Selama ini Taman Nasional boleh main-main, kalau pe­d ang semialami seperti yang dilakukan Way Kambas memang sudah SRS. Nah, baru kali ini badak beritu sudah bermain, selesai. Dan menjadi salah satu daerah wisahasil melahirkan dan ditangani waktu tidak akan terulang kemta favorit. Sejak dulu juga sering oleh tim dokter Indonesia dan ba l i . K a rena it u ma n faat k a n sih beberapa turis berkunjung mancanegara. (M-2) sebaik mungkin. Mudah-mudah­ an ka l ian menjad i ana k yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. (M-2) Way Kambas, Lampung Timur, mend ad a k menjad i i nc a ra n wisatawan dunia. Ada apa ya di Way Kambas? Yups, benar sekali, ternyata teman-teman sudah banyak yang tahu. Di sini telah lahir anak badak sumatera yang d i beri nama Andatu. Nama Andatu itu diberikan oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Kata Pak Menteri, A ndatu itu d iambi l

±

±

Upaya Mengembalikan Kejayaan Lada DULU, Lampung Timur terkenal sebagai daerah penghasil lada, yaitu di Sukadana, Labuhanmaringgai dan Way Jepara. Temanteman tahu kan lada? Itu lo merica yang suka dipakai ibu-ibu buat bumbu sup. Rasanya hangat dan khasiatnya bisa untuk obat. Lada ini ditanam sejak zaman Belanda dulu, seperti yang kita tahu orang-orang Belanda kan sangat menyukai rempah-rempah,

±

seperti lada ini. Di luar negeri lada ini menjadi minuman penghangat dan bumbu masakan, nama kerennya black papper. Namun sayang, sekitar 1980-an, tanaman lada ini mulai meng­ hilang. Petani tidak mau lagi menanam lada karena perawatannya sulit. Tanaman lada ini sangat mudah diserang hama, selain itu hanya bisa panen sekali setahun. Apa lag i d ita m ba h denga n

CMYK

masuk nya pabri k pengolahan singkong seperti pabrik tapioka dan pakan sapi. Petani langsung beralih menanam singkong karena pemeliharaannya lebih mudah. Selain itu, singkong juga lebih cepat panen, bisa sembilan bulan bahkan tujuh bulan sudah panen. “Lama-lama habis pohon lada itu, nah sekarang sudah mulai digalakkan lagi,” kata Bupati Lampung Timur Er win Arifin. (M-2)

±

n LAMPUNG POST/LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Usai mewawancara Bupati, reporter cilik Lampung Post mengunjungi Taman Nasional Way Kambas. Mereka diizinkan melihat Ratu, badak sumatera yang baru melahirkan Andatu, anaknya.

CMYK

±


± ±

14 I

CMYK CMYK

± ±

lampung post

CMYK

± ±

kamis, 16 Agustus 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

Merajut Lampung

±

CMYK

lampung post

I15

KABUPATEN LAMPUNG BARAT ±

‘Anak Petani Juga Bisa Jadi Bupati’

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Suasana wawancara dengan Bupati Lampung Barat Bachtiar Basri di ruang kerja Bupati.

A

pa saja upaya yang dilakukan Pak Mukhlis? Kami berempat: Annisa Nabila Putri (SDN 3 Liwa), Sarah Rizkika Ifa Muna (SDN 1 Way Mengaku), Izza Fekrat (SDN 1 Sukapura), dan Aditya Nugroho Wicaksono (SDN 1 Sukapura) berhasil mengorek rahasia suksesnya Pak Mukhlis. Menurut Pak Mukhlis, sebagai pelajar k ita t idak cu kup hanya belajar saja, tapi juga harus aktif berorganisasi. Itulah sejak dulu ya ng d iterapk a n Pa k Mu k h l i s , selain belajar, bekerja keras, berdoa, dia juga aktif berorganisasi. Melalui organisasi ini, Pak Mukhlis menjalin hubungan baik dengan banyak orang. “Jad i, mau anak petani, anak nelayan bisa menjadi bupati! Asalkan mau bekerja keras dan aktif berorganisasi,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (25-7). Ini wawancara lengkapnya:

BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri adalah seorang anak petani, bahkan dulunya Pak Mukhlis juga petani. Lo, kok bisa menjadi bupati ya?

±

Assalamualaikum Pak, apa kabar? Waalaikumsalam, kabarnya baik, sehat.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Reporter cilik menikmati pemandangan Danau Ranau di Pekon Lumbok, Lampung Barat.

±

Kami dengar Bapak mencalon lagi ya Pak? Saat ini sibuk kampanye ya? Belum, belum kampanye, nan-

t i kampanyenya ada jadwal nya sendiri dari KPU. Yang jelas sibuk melaksanakan tugas sebagai bupati, banyak turun ke lapangan, banyak silaturahmi ke masyarakat, menjaring aspirasi masyarakat. Aspirasi dan harapan masyarakat ini yang kita perjuangkan, jadi bukan kampanye. Kok mencalon lagi Pak, enak ya Pak jadi bupati? Ya enak lah, makanya banyak orang yang mencalonkan diri jadi bupati, tapi kan tanggung jawabnya juga besar. Tanggung jawabnya bukan hanya di dunia saja, melainkan sampai akhirat kelak. Jujur saja ya, enak jadi bupati itu, makanya kalian nanti belajar di sekolah yang benar, biar nanti jadi bupati juga ya. Hehehe, Amin. Baik Pak. Oh iya Pak, penduduk Lampung Barat kan banyak dan wilayahnya juga luas, susah enggak mengurusnya? Nah, pas ya, bagus sekali pertanyaannya, terima kasi h. Jadi, Lampung Barat sekarang ini penduduknya lebih kurang 420 ribu jiwa, luasnya daerah kita ini 4.950 km persegi. Kalau Bandar Lampung itu cuma 700 km, bayangkan berapa kali lipat, ini sangat luas. Makanya,

untuk mengurus dan membangun Lampung Barat ini tidak sesederhana yang k ita pi k i rkan, t idak semudah yang kita bayangkan. Ini memerlukan kerja keras dan pemikiran yang keras karena kondisi alamnya juga sangat labil, ada pegunungan, ada pesisir. Masih banyak daerah-daerah yang terisolasi dan tertinggal. Sampai sekarang ini kami juga fokus membuka jalanjalan ke daerah-daerah yang masih terisolasi. Baik Pak, sekarang kita beralih ke masa kecil dan keluarga. Bapak dulu anak petani ya Pak? Iya, saya ini dilahirkan dari keluarga petani, buyut saya, kakek saya, bapak saya semuanya petani. Saya juga dulu petani, tapi saya sekolah sampai sarjana, jadi petaninya tidak seperti bapak saya, kalau bapak saya petaninya petani kasar, saya sudah petani modern, ya enggak? Pernah terbayang enggak Pak, kalau suatu saat akan menjadi bupati? Enggak pernah terbayang karena Bapak ini enggak ada tetesannya. Kalau bupati yang lain itu kan memang dari kakeknya ada yang demang, ada yang gubernur, jadi ada tetesannya. Kalau Bapak ini enggak

ada tetesannya, cuma d iangkat derajatnya sama Allah jadi bupati. Apa upaya yang Bapak lakukan untuk meraih kesuksesan ini? Yang jelas harus bekerja keras, bersabar, setelah itu ya kita berdoa. Satu lagi kunci suksesnya, berorganisasi. Misalnya, kalau ingin menjadi bupati ya masuk partai politik, tapi belajar berorganisasi itu har us dimulai dari sekarang, bisa jadi ketua OSIS di sekolah. Kita juga harus menjalin hubungan ba i k dengan handa i tolan, tetangga, dan teman-teman kita. Jangan dibilang tetangga itu enggak punya peran, saya sudah sering bi lang, kalau kamu nyalon DPR nyalon bupati, tapi tetangga kamu saja sudah tidak mendukung jangan kamu teruskan, ngapain? Jangankan orang jauh, tetangga kamu saja tidak mendukung, iya kan?

±

Terakhir Pak, apa pesan-pesan Bapak untuk anak-anak Lampung Barat ini? Jadi pesan-pesan saya kepada semua anak-anak, sekolah yang benar, rajinlah belajar, tekunlah belajar, hormati orang tua dan guru, dan jauhi narkoba, ya itu pesanpesan saya. (M-2)

Berselancar di Pantai atau Memancing di Danau? HA MPIR semua daerah di Lampung memiliki wisata alam yang indah, termasuk Lampung Barat. Di sini ada Pantai Tanjungsetia yang menjadi tempat favorit wisatawan mancanegara berselancar. Pantai ini memiliki gelombang yang tinggi, tapi pinggir pantainya landai dan berpasir putih. Di sinilah surganya para peselancar. Hmm, ada yang bisa berselancar? Latihan yuk di Pantai Krui, Lampung Barat ini. Kalau tidak tertarik dengan pantai, teman-teman bisa mengajak keluarga ke Danau Ranau, di Lumbok. Danau ini memang belum dikelola dengan maksimal, tapi pemandangan alamnya sungguh luar biasa. Pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat setempat membuka tempat pemancingan di tepian danau.

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Bupati Lampung Barat Bachtiar basri menunjukkan beberapa piala simbol prestasi daerah.

±

Di pinggir Danau Ranau ini sudah dibangun beberapa cottage untuk tempat penginapan. “Seben a r ny a k a m i i n g i n me n ge lol a Danau Ranau ini menjadi tujuan wisata keluarga. Kami ingin ada tempat bermain tenisnya untuk bapak-bapak, taman bermain untuk anak-anak, tapi kemampuan keuangan daerah kami terbatas,” kata Pak Mukhlis. Di si ni juga ada w isata peg unungan lo. Dari dusun di kaki Gunung Betung, Suoh, bisa dinikmati kepulan asap yang membubung tinggi dari sumber panas bumi. Rencananya sumber panas bumi ini akan dikembangkan menjadi pembangkit tenaga listrik. Namun, masih terkendala karena sebagian sumber panas bumi ini berada di w i laya h Taman Nasiona l Bu k it Barisan Selatan. Suoh juga memiliki empat danau yang unik, danau asam, danau lebar, danau minyak, dan danau panas. Pemandangannya sungguh indah. Rugi deh kalau belum ke Suoh, hehehe. Usai berwisata jangan lupa mencicipi segelas kopi luwak di daerah Liwa yang d i ng i n. Segar!. Kopi Luwak yang difermentasi oleh tubuh luwak atau musang ini sudah terkenal hingga ke mancanegara. Makanya, jangan lupa beli kopi luwak untuk oleh-oleh ya! (M-2)

CMYK

± n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Usai wawancara, reporter cilik Lampung Post melihat-lihat suasana depan kantor Bupati. Terdapat prasasti berdirinya Kabupaten Lampung barat yang ditandatangani Mendagri saat itu, Rudini.

Anak-Anak Lampung Barat Harus Sekolah! KENDALA terberat membangun Lampung Barat memang wilayah yang luas dan jaraknya jauh-jauh. Makanya, di Lampung Barat saat ini masih banyak daerah terisolasi dan terpelosok sehingga anak-anak di daerah itu pun banyak yang tidak sekolah karena jauhnya jarak ke sekolah. Namun, tentunya Bupati Lampung Ba rat Bapa k Mu k h l i s Basr i t ida k tinggal diam. Dia membuat program rintisan sekolah menuju gratis, memang sih belum semua biaya sekolah digratiskan, tapi cukup meringankan beban orang tua. “Awal Bapak jadi bupati, anak-anak Lampung Barat yang melanjutkan

±

pendidikan ke SMA itu hanya 58%, berarti ada 42% yang menjadi pengangguran. Ada yang jadi kuli kasar, pembantu, bersawah, dan berkebun. Pada 2011, program rintisan sekolah menuju gratis ini Bapak terapkan, sekarang sudah 92% anak-anak Lampung Barat bisa melanjutkan sekolah,” katanya. Jadi, lanjut Pak Muk hl is, tidak ada alasan lagi di Lampung Barat ini anak-anak tidak bisa sekolah, semua harus sekolah. Selai n prog ram sekolah menuju gratis itu, Pak Mukhlis juga berupaya memajukan pendidi kan di daerah pelosok dengan cara membuka jalanjalan baru dan membangun sekolah-

sekolah baru. “Kalau dulu anak-anak pelosok berangkat ke sekolah dengan jarak 5 km, atau 10 km, berangkat subuh-subuh. Nah, sekarang kami bangun gedung-gedung sekolah baru, baik SD, SMP, dan SMA, sehingga mereka lebih dekat ke sekolah,” kata Pak Mukhlis. Di Lampung Barat juga sudah ada sekolah satu atap, seperti di Kecamatan Balik Bukit, Sekau, Belimbing, dan Suoh. Sekolah satu atap ini adalah sekolah terpadu yang memiliki SD, SMP, dan SMA di satu lokasi sehingga anak-anak pelosok desa tidak perlu jauh-jauh bersekolah. Setelah lulus SD, mereka bisa melanjutkan ke SMP, kemudian ke SMA di tempat yang sama. (M-2)

CMYK

±


±

±

CMYK

I

16

±

pariwara

lampung post

kamis, 16 AGUSTUS 2012

±

±

2012/2013

PENDAFTARAN :

20 Februari s/d 12 Juni 2012

mulai dari harga

dell

Telp 489870 Pusat semua merk laptop :

asus, lenovo, acer, toshiba, hp compaq , zyrex, axioo dan dell

±

±

m

ur ah

081957323211 085766816717 Yono : 082373758917

±

PC

±

Sangat cocok buat pekerjaan sehari-hari

±

CMYK

Spesifikasi : Processor intel xeon G41 (3.0 GHz) RAM 2 GB HDD 500 GB Monitor LCD 15 " DVDRW Mouse Keyboard

±

±


±

±

CMYK

Opini

kamis, 16 Agustus 2012

TAJUK Setelah 67 Tahun Merdeka

±

BESOK Indonesia memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ke-67. Seperti lazimnya, kita pun kembali melakukan refleksi. Kembali merenung, berpikir, dan mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan selama 67 tahun, sekaligus menyusun langkah bersama di masa depan. Kita kaji kembali apakah kita sudah benar-benar merdeka menentukan arah kebijakan ekonomi nasional di tengah arus globalisasi? Apakah kita sudah merdeka dari ketergantungan impor bahan pangan? Sementara dalam tataran sosial kemasyarakatan, banyak di antara kita yang belum benar-benar merdeka: merdeka dari ancaman kejahatan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari tindakan korupsi penyelenggara, dan merdeka dari kekhawatiran akan masa depan. Dalam berbagai bidang, keadaan sekarang jelas lebih maju dibandingkan 14 tahun lalu, apalagi 67 tahun silam. Gedung-gedung baru milik pemerintah bermunculan. Perusahaan swasta pun turut mendorong kemajuan ekonomi. Salah satu efek yang paling terasa adalah kemacetan lalu lintas. Di satu sisi, kemacetan adalah penyakit, tetapi di sisi lain menunjukkan tingginya aktivitas masyarakat. Semakin banyak aktivitas masyarakat, sudah pasti makin besar pula intensitas dan dampak positif ekonomi yang dihasilkan. Tetapi, pertumbuhan ekonomi selalu saja menyisakan persoalan besar, yaitu pemerataan. Banyak masyarakat kita berhasil mengangkat strata sosial dari kelas kurang mampu naik ke kelas menengah, dan dari kelas menengah ke papan atas. Namun, jauh lebih banyak masyarakat yang masih bergelimang dalam kesulitan. Inilah salah satu pekerjaan rumah terbesar pemerintah, yakni mewujudkan pemerataan. Tidak harus sama rata karena itu mustahil dilakukan asalkan disparitas ekonomi antarkelas tidak terlalu lebar. Dalam beberapa hal, pemerintah sudah mengantisipasi disparitas ekonomi semisal melalui instrumen pajak progresif. Namun, persoalan pokoknya adalah pendapatan pajak sering bocor di tengah jalan, baik selama proses pemungutan dari wajib pajak ke aparatur pemerintah maupun setelah proses distribusi melalui APBN/ APBD dari aparatur pemerintah ke masyarakat. Selama 67 tahun merdeka, banyak hal yang sudah dilakukan, tetapi masih banyak yang belum dilakukan. Dan persoalan terbesar kita saat ini adalah pemerataan hasil pembangunan. n

±

Lebaran tahun ini serentak tanggal 19 Agustus.

I17

M. Iwan Satriawan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Lampung

K

ATA “Merdeka!” pernah menjadi begitu sakral dan mewarnai hari-hari awal perjalanan bangsa Indonesia. Begitu banyak jargon, semboyan, dan seruan yang menggemakan kata merdeka dalam berbagai bentuk dan kesempatan, antara lain “Merdeka ataoe mati!” dan “Sekali merdeka tetap merdeka!” Bahkan, pada pembukaan UndangUndang Dasar 1945, dalam alinea pertama kalimat pertama secara tegas mencantumkan, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.” Begitu sakralnya kata tersebut sehingga mampu menjadi elan vital yang menggerakkan energi bangsa untuk melawan penjajahan dan ketertindasan. Kentalnya pemahaman terhadap pemaknaan kata tersebut merasuk ke setiap sel darah segenap anak bangsa. Kemerdekaan atau merdeka dapat diartikan sebagai kebebasan dari segala hal yang membelenggu, baik bebas dari penjajahan secara fisik maupun kebebasan dari belenggu nonfisik seperti di bulan puasa. Selama puasa, umat muslim diperintahkan tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu. Secara kebetulan, pada tahun 2012,

tanggal 17 Agustus waktunya tidak yang berbunyi, “Dzalikal kitaabu laa terpaut jauh dengan 17 Ramadan raiba fiihi hudal lilmuttaqiin.” (Kitab yang bagi umat Islam merupakan Alquran ini tidak ada keraguan pahari yang sangat penting yaitu hari danya, petunjuk bagi orang-orang turunnya Alquran (Nuzululquran). yang takwa). Mesk ipun A y a t ad a p e rb e tersebut daan pendame nu nju k“Perjuanganku lebih mudah pat menge kan Alquran karena mengusir penjajah, tapi nai kapan sebagai petepatnya t u nj u k k e turunnya hidupan Alquran, sebagi orangakan lebih sulit karena melawan cara tradisi orang yang bangsamu sendiri.” per i n gat a n ber tak wa. NuzululTakwa dapquran dilakat dairtikan sanakan pada 17 Ramadan (Lampung orang-orang yang taat kepada segala Post, 2-8-2012) perintah dan larangan Allah, kanaah atau merasa cukup dengan segala Angka 17 karunia-Nya sehingga memunculkan Keberadaan angka 17 bagi warga sikap makhluk yang pandai bersyumuslim di Indonesia mempunyai kur dan terakhir wira’i atau hati-hati banyak arti. Setidaknya ada tiga dalam segala tindakan dan perbuamakna, menurut penulis. Pertama, tan. Segala tindakan dan perbuatan 17 Ramadan, yaitu hari turunnya dihubungkan dan dipertimbangkan A lq uran. A lq uran sebagai k itab dengan hukum agama dan negara. suci semua umat muslim di dunia Kedua, 17 rakaat dalam salat wajib (baca: isya, subuh, zuhur, asar, dan berfungsi sebagai petunjuk umat maghrib). Dalam ajaran Islam, salat muslim dalam menjalankan hubunmemiliki peran vital membentuk gan dengan Allah (habblumminallah), karakter umat. Hal ini sebagaimana hubungan dengan sesama manusia dituangkan dalam salah satu surat (ha blu m mi n na s) d a n hu bu n ga n Alquran yang berbunyi, “Inna shodengan alam semesta (hablumminal lata tanha annil fakhsa’i wal munkar.” alam). Hal ini sebagaimana bunyi (Sesungguhnya salat itu mencegah A lquran Surah A lbaqarah Ayat 2

PERJUANGANMU

perbuatan keji dan munkar). Namun, salat seperti apa yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar? Apakah salat ritualitas semata seperti yang sering terjadi saat ini? Banyak umat muslim di Indonesia yang rutin menjalankan salat, namun masih banyak juga yang melakukan tindakan korupsi, kolusi, nepotisme, mengafirngafirkan sesama umat Islam yang berbeda pandangan, dan melakukan tindakan kekerasan atas nama agama. Ketiga, 17 Agustus 1945. Tanpa adanya 17 Agustus, tidak pernah ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Proklamasi 17 Agustus adalah kunci menuju pintu gerbang kemerdekaan. Merdeka dari belenggu penjajahan, merdeka untuk menentukan nasib sendiri, dan merdeka untuk berkehidupan yang layak. Melawan Bangsa Sendiri Namun, bangsa ini hanya merdeka secara fisik. Tidak merdeka secara ideologi dan pemikiran. Indonesia masih dijajah secara ekonomi oleh negara-negara maju. Kebijakan Indonesia dijajah IMF dan Bank Dunia. Bahkan, yang lebih ironis, rakyat Indonesia dijajah oleh bangsanya sendiri. Mengutip pernyataan Presiden Soekarno, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” n

PAK HO

Wujudkan Budaya Menulis Saat Ospek Saya rasa kegiatan orientasi kampus (ospek) merupakan hal penting dan harus terus dilaksanakan. Hanya saja yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana mengemas kegiatan Ospek tersebut menjadi kegiatan yang benar-benar bermanfaat dan berpendidikan. Saya usul, mengadakan kegiatan dan memperkenalkan budaya menulis saat Ospek. Masih hangat dalam ingatan kita, surat keputusan Dikti Kemendi k nas tanggal 27 Januari 2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah. Dalam SK tersebut dijelaskan syarat kelulusan bagi mahasiswa S-1 adalah dengan mempublikasikan karya tulis (makalah) di jurnal ilmiah. Sedang mahasiswa S-2 di jurnal ilmiah yang telah diakredi-

tasi Dikti, hingga S-3 yang harus mempublikasikan karya tulisnya di jurnal internasional. Berangkat dari wacana di atas, saya kira, Ospek bisa dijadikan salah satu momentum tepat guna mendukung kebijakan tersebut. Yaitu dengan menjadikan Ospek sebagai langkah awal menciptakan budaya gemar menulis di kampus. Menulis merupakan rutinitas harian yang hampir tidak bisa dilepaskan dari mahasiswa, mulai dari membuat resume, makalah, laporan hingga skripsi, sudah tentu, semuanya membutuhkan sebuah keahlian handal dalam bidang tulis menulis. Hanya, hal semacam ini yang terkadang sering dilupakan. Masa Ospek yang secara umum digunakan untuk pengenalan semua hal tentang kampus belum mampu menegaskan sepenuhnya akan pent-

ingnya menulis bagi mahasiswa. Materi seputar Ospek biasanya monoton, hanya seputar model perkuliahan, kegiatan hingga rutinitas kampus. I ron i snya, Ospek masi h saja d ijadikan ajang pelonco yang tidak berpendidikan hingga momentum balas dendam senior kepada para juniornya. Hemat saya, dalam rangkaian Ospek harus ada pengembanagan bakat menulis bagi mahasiswa baru, dan dukungan semangat akan pentingnya menulis. Bisa dilakukan dengan mengadakan penyuluhan bagaimana cara menulis yang baik dan berbobot. Atau dengan kebijakan membuat sebuah artikel lepas hingga memberikan kesempatan untuk melakukan studi kasus atau fenomena sosial di masyarakat untuk ditulis dalam karya ilmiah. Kegiatan semacam ini tentu lebih bermanfaat.

Semakin banyak ide dan gagasan mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, akan semakin tampak intelektualitas mahasiswa. Hal demikian mampu menjadi bukti nyata betapa mahasiswa patut menyandang gelar “intelektual muda” serta generasi penerus yang siap mengabdi dan berkiprah di masyarakat. Pembiasaan budaya gemar menulis sedari awal kuliah akan bermanfaat bag i ma hasi s wa. Denga n beg it u kebiasaan menulis pun akan kian melek at k uat da la m hat i. K a lau sudah demikian, jangankan untuk membuat satu karya tulis ilmiah di jurnal, puluhan hingga ratusan karya tulis pun bukan tidak mungkin bisa dilakukan.

Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.

Mengapa Awal Puasa dan Idulfitri Sering Beda? Awal puasa dan Idulfitri me n g ap a b e r b e d a? Me n gapa kita sebagai umat Islam har us berbeda dalam melihat hilal, padahal orang luar sudah menginjak-injak bu l a n , k it a ba r u me l i h at saja udah ribut-ribut. Seandai nya perayaan Idu l f it r i bisa berbarengan, tentu kita akan lebih indah dalam ke-

bersamaan. Terima kasih. Gito Margatiga 081369777555 Kapan Jalan Limau Pringsewu Diperbaiki? Yth. Gubernur Lampung, kami dari Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, sudah 10 tahun belum pernah merasakan kenyamanan saat mel i ntas dar i Pr i ngsew u.

Jalannya sempit dan banyak lu ba ng. Sa mpa i d i L i mau jalannya hancur. Kapan kami merasakan jalan yang mulus? Gubernur, bupati, wali kota, sudah kita pilih, tapi tak ada perubahan. Terima kasih. 085669403677 Dukung Pelaksanaan Pilgub Lampung 2013 Selu r u h elemen ma s ya ra k at d a r i pol it i s i ,

birok rat, penegak hukum, media massa, dll. seyogianya bersatu menyer u kan agar pe l a k s a naa n P i l g u b 2013 tetap berjalan. 081272887609 Kontraktor Proyek Jalan Komarudin Asal-asalan Yth. Wali Kota Bandar Lampung, tolong tegur kontraktor yang mengerjakan Jalan Komarudin arah Bataranila,

Rajabasa, karena sudah berm i ng g u-m i ng g u ga l ian d i pinggir jalan tidak juga ditimbun. Hal ini menimbulkan kemacetan setiap hari karena lebar jalan cuma 4 meter. Macet bertambah parah karena setiap hari dilalui bus dan dumptruck. Terima kasih atas perhatiannya. Eko Erwanto Rajabasa 08127954263

Kebersama­ an pasti lebih indah.

n FERIAL

POJOK Selamat HUT ke-67 RI dan Selamat Hari Raya Idulfitri 1433 H Mohon Maaf Lahir dan Batin

CMYK

±

Muhimmatul Aliyah Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Member of Media Group

±

±

Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.

DETIK-detik kemenangan segera kita raih. Umat muslim yang berpuasa secara ikhlas pasti mendapatkannya. Mereka yang tidak berpuasa atau berpuasa dengan cara awam jangan bermimpi meraih kemenangan itu. “Ah, sok tahu kamu Klekok,” kata Dul Remos pada Mat Klekok, tetangganya. “Aku cuma kasihan dengan mereka yang seperti itu. Mestinya, di bulan Ramadan berpuasa. Lalu bersedekah denn LAMPOST/HENDRIVAN gan ikhlas, artinya bersedekah tapi tidak ALHUDA MUHAJIRIN Wartawan untuk dipuji-puji orang, seperti yang di Lampung Post tipi-tipi itu. Sedekah yang ikhlas bisa berbuah sangat manis pada kehidupan sesudah kematian nanti. Nih, aku kasih cerita teladan yang bisa kita i’tibar (mengambil hikmah) darinya,” kata Mat Klekok. Dahulu ada seorang pedagang korma bernama ‘Athiyah bin Kholaf. Hidupnya kaya raya di Mesir, tapi suatu saat bisnisnya bangkrut dan jatuh miskin, ia hanya punya pakaian yang melekat di badan. Sehelai sarung untuk menutupi auratnya serta tempat tinggal berupa rumah yang sangat-sangat sederhana. Suatu hari ketika sedang salat dua rakaat di masjid dan berdoa dengan amat khusyuk, seorang wanita bersama anak-anaknya mendekat sambil berkata, “Demi Allah, semoga Tuan bisa membantu kesulitan yang sedang aku hadapi saat ini. Aku adalah Syanifah. Berilah aku sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan makan anak-anakku. Suamiku telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan apa-apa.” Athiyah berkata dalam hatinya, “Aku juga tidak mempunyai sesuatu selain baju ini. Jika wanita ini aku tolak, alasan apakah yang akan aku kemukakan pada Nabi saw.” Akhirnya ‘Athiyah berkata, “Mari ke rumahku. Aku akan memberimu sesuatu.” Dengan hanya mengenakan sarung ia keluar membawa sepotong baju lusuh. Diberikannya baju lusuh tadi kepada wanita tersebut untuk dijualnya. Tak terkirakan gembiranya wanita tadi ketika menerima pemberian Athiyah. Lalu ia mendoakan Athiyah, “Semoga Allah memberikan pada Tuan sebuah pakaian di surga dan Tuan tidak akan membutuhkan sesuatu pada orang lain selama hidup Tuan.” Athiyah sangat senang mendengar doa tersebut. Setelah wanita itu pulang, ia salat dan berzikir hingga larut malam dan tertidur. Ketika tidur bermimpi melihat seorang wanita cantik jelita yang belum pernah ia lihat di dunia ini. “Siapakah kamu ini?” “Aku adalah Asyurah, istrimu di surga,” jawab bidadari itu. “Dengan amal apakah aku memperoleh kemuliaan seperti ini?” tanya Athiyah. Lalu bidadari itu menjawab, “Dengan seorang janda miskin yang kamu beri sedekah.” n

PAK DE

lampung post

Makna Kemerdekaan

NUANSA Ikhlas Bersedekah!

±

±

CMYK

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain, Heri Wardoyo (Non Aktif). Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kamsong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin, D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,

Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Wahyuning Pamungkas, M. Lutfi. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Suprayogi. Tulangbawang/Mesuji/Tulangbawang Barat: M. Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus/Pringsewu: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika, Erlian. Desain Grafis: DP. Raharjo.

±

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Kadiv Sales & Marketing: Pinta R Damanik. Account Manager: Edy Haryanto. Marcomm: Syarifudin, Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074.

Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±


±

I

18

Merajut Lampung

lampung post

KABUPATEN WAY KANAN ±

±

CMYK

Jadi Petani?

CMYK

±

kamis, 16 Agustus 2012

Siapa Takut!

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Dengan pakaian khas petani, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menunjukkan kebun karet di PTP Nusantara VII. Bupati mengatakan jadi petani itu terhormat dan bisa kaya.

“Way Kanan Bumi Petani”. Wah, semboyan Kabupaten Way Kanan ini sepertinya kurang keren, ya. Tetapi, setelah mendengarkan penjelasan Pak Bupati Bustami Zainudin, rasanya kami lebih baik jadi petani aja.

H

ai teman-teman. Apa kabar? Perkenalkan, k a m i repor ter c i l i k Lampung Post dari Kabupaten Way Kanan. Masing-masing Krismawan dari SDN 1 Bandardalam, Negeriagung; Eva Indrawati dari SDN Serupa Indah, Pakuanratu; Kholifaturrahmah dari SDN 1 Jayatinggi, Kasui; dan Marins Pitaloka dari SDN Sidoarjo, Blambangan Umpu. Nah, kami ingin cerita nih pe n ga l a m a n me w aw a nc a rai Bupati Way Kanan, Bapak Bustami Zainudin. Pagi itu, Kamis, tanggal 26 Juli, kami diterima di rumah dinasnya di Blambanganumpu. Tetapi, karena Pak Bupati yang didampingi istrinya, Ibu Rina Marl i na pengi n mengobrol akrab, dia mengajak kami di saung di tengah sawah depan rumahnya. Kami agak tercengang lagi saat ditantang untuk menjadi petani oleh dia. Eh, setelah dia cerita, ternyata menjadi petani itu enak, lo. Bisa kaya, tidak pusing, dan jauh dari korupsi. Baca wawancara kami di bawah ini, ya.

±

Pa k Bupat i, ka mi ing in menga­jukan pertanyaan. Siaap! Tetapi, sebelum ditanya banyak, saya pengin tanya dulu. Apa cita-citamu, anakanakku? (lalu kami bergiliran menjawab). Nah, betul kan. Nggak ada y a n g pu ny a c it a - c it a jad i petani.

±

apakah kebutuhan hidup kami sudah cukup baik. Kami jawab sudah lumayan) Tetapi, kok masih banyak ­lahan yang masih seperti hutan? Itu yang belum tergarap. Saya dan seluruh staf Pemda terus berusaha agar tidak ada lagi lahan tidur di sini. Kalau pu nya lahan kosong, kam i mengajak dan membantu agar ditanami. Kalau yang punya tanah itu orang Bandar Lampung atau Jakarta, kami akan hubung i supaya d itanam i. K a lau mere­k a tidak mau atau tidak sempat, lahannya akan kami pinjam selama 25 tahun untuk ditanami. Tanamannya apa saja, yang penting menghasilkan dan berguna untuk kesejahteraan. Makanya, saya juga mencanangkan semboyan “mulang tiyuh” yang artinya pulang kampung. Itu program untuk mengajak orang-orang Way Kanan yang sudah sukses di luar, untuk ikut membangun daerahnya. Pak, mengapa banyak yang menanam karet dan kelapa sawit? Itu salah satu anjuran kami. Ada lagi, tebu untuk gula putih. T iga komod itas it u berapa saja produksinya, tidak ada masalah dengan pasar dan harganya. Sebab, saya sudah siapkan pasarnya. Memangnya ada pasar karet dan kelapa sawit di sini, Pak?

Pasar yang dimaksud bukan seperti pasar ayam atau pasar ikan. Yang kami lakukan adalah mengundang investor ke sini untuk membangun pabrik pengolahan karet dan sawit. Nah, itulah pasar bagi petani yang sudah menanam karet dan sawit. Mereka tidak perlu menjual ke luar daerah sehingga ongkosnya mahal, atau khawatir tidak laku. Sebab, dua pabrik yang baru saja berdiri di sini, kapasitasnya sangat besar. Mereka juga sudah menanda tangani perjanjian kerja sama, tidak akan memainkan harga. Dan satu lagi, kami tidak memberikan izin membuat kebun kepada pengusaha yang memdirikan pabrik. Tujuannya, agar mereka menyerap produksi dari rakyat. Bagitu.

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Reporter cilik Lampung Post diterima Bupati Way kanan Bustami Zainudin dan istrinya di saung sawah, depan rumah dinas.

‘Mulang Tiyuh, Dong!’ Bangun Kampung

Pak, hasil petani karet itu berapa, sih? Lo, katanya orang tuamu punya karet. (kami cengengesan karena tidak tahu). Kalau dikelola modern seperti PTPN 7, hasilnya besar. Tetapi secara umum, karet rak yat menghasilkan karet satu ton per hektare per bulan. Kalau harga per kilonya sekitar Rp16 ribu, itu berarti dapat Rp1,6 juta. Kalau setiap keluarga punya dua hektare, jadi gajinya Rp3,2 juta per bulan. Apa tidak enak jadi petani? Padahal, banyak lo petani yang punya kebun sawit atau karet lebih 10 hektare. Apa nggak kaya, tuh? Lebih hebat lagi, Way Kanan ini cocok untuk perkenbunan, baik sawit, karet. Makanya enggak ada alasan orang Way Kanan itu miskin, asalkan dia mau bertani, mau berkebun. (M-1)

Memangnya, kenapa Pak? It u bet u l. Tetapi , ja nga n sampai profesi jadi petani itu dianggap tidak hebat, tidak penting, sehingga tidak layak untuk menjadi cita-cita. Padahal, bumi kita ini, Indonesia, sangat subur dan baik sekali untuk bertani. Mengapa kita tidak mau bertani? Oh, jadi itu ya, mengapa Bapak bikin semboyan Way Kanan Bumi Petani! Iya, betu l. Apa ada d iantara kalian yang anak petani? (memang, tiga dari kami berempat adalah anak petani karet. Lalu, dia menanyakan

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Di pabrik kelapa sawit, Bupati mengajak anak-anak melihat hasil panen.

CMYK

±

Apakah teman-teman pembaca pernah ke kabupaten kami di Way Kanan? Kalau sudah atau pernah lewat, pasti sering ketemu tulisan “Mulang Tiyuh”. Bahkan, di Bandar Lampung juga ada papan promosi kabupaten Way Kanan dengan tulisan mulang tiyuh. Nah, kali ini kami akan jelaskan kepada teman-teman soal mulang tiy uh. Sebab, pada wawancara kami dengan Bupati kami, Pak Bustami Zainudin, akhir bulan lalu, soal itu kami tanyakan. Ternyata, di balik dua kata itu, ada pesan kepada orang-orang Way Kanan yang sudah sukses di luar, agar peduli dengan daerahnya. Mulang tiyuh itu bahasa Lampung yang berarti pulang kampung. Menur ut bupat i, banyak orang asal Way Kanan yang punya modal dan kemampuan di Bandar Lampung, di Jakarta, bahkan di luar negeri. Nah, mulang tiyuh itu adalah program yang dibikin oleh bupati untuk mengundang mereka pulang kampung dan ikut membangun daerahnya. Lalu, pertanyaannya. Apakah sudah banyak yang mulang tiyuh? Waktu pertanyaan itu kami sampaikan kepada Pak Bupati, eh, dia malah mengajak kami jalan-jalan. Nah, dalam perjalanan itu, kami diajak ke kebun karet milik PTP Nusantara VII yang luas di kanankiri Jalinsum Blambanganumpu. Sayang, pohonnya masih kecil-kecil karena baru berumur satu tahun. Tapi, batangnya terli hat segarsegar dan subur. Lalu, kami juga diajak mengunjungi pabri k pengolahan karet yang tempatnya cuku jauh ke arah Sumater Selatan. Di perjalanan, kami juga melihat luasnya kebun-

kebun karet mi l i k rak yat. Ada yang terihat subur dan terawat, tetapi banyak juga yang kurang terurus. Tibalah kami di pabrik karet. Namanya, PT Mardec Siger Way Kanan. Dari kejauhan, bangunan mirip gudang seng itu terlihat besar sekali. Dan, begitu agak dekat, aroma kurang enak menusuk hidung. Itu, tuh. Bau karet mentah. Tapi, kata Pak Mat Saleh yang mendampingi kami, itu adalah bau dolar. Maksudnya, walaupun mau, harganya mahal dan diekspor hasilnya uang dolar. O, begitu. Setelah masuk, bau itu tidak terlalu mengganggu. Di dalam, kami melihat ratusan orang sedang bekerja mengo­ lah, mencetak, menimbang, dan mengemas karet hingga siap ekspor. Wah, ruangannya luas sekali. Mesinnya juga banyak dan cukup canggih. Itu artinya, berapapun karet rakyat diproduksi, pasti bisa diolah di sini. Setelah foto-foto dan mengobrol dengan pengusahanya, kami pamit. Lalu, kami diajak Pak Bupati menuju pabrik kelapa sawit. Perjalanan makin jauh, kembali melewati Jalin­ sum. Lalu, ada plang nama perusahaan “PT Way Kanan Sawit Indah Mas”. Sekali lagi, kami memandang satu unit bangunan pabrik besar sekali. Kami diajak ke arah pabrik, tetapi karena panas siang terik ditambah kami sedang puasa, akhirnya kami hanya melihat lokasi kelapa sawit segar yang dicurah dari truk. Tumpukan TBS atau tandan buah segar itu seperti gunung kecil. Lalu, satu unit ekskavator mendorong agar TBS nyemplung ke talang-talang besar. Di bawah talang itu, sudah siap lori-lori di atas rel untuk menampung. Setelah penuh, lori itu bergerak menuju ke dalam pabrik. (KRISMAWAN/EVA/

±

KHOLIFAH/MERINS/M-1)

CMYK

±


±

kamis, 16 Agustus 2012

±

CMYK

±

CMYK

Merajut Lampung

lampung post

I19

KABUPATEN PRINGSEWU ±

Konsisten Terus, Kalian Bisa Hebat!

±

Di Sini Lumbungnya Padi

n IKHSAN DWI NUR SATRIO

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengajak reporter cilik melihat pembangunan jembatan baru menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang baru dibangun di Kecamatan Gadingrejo.

DI masa kecilnya, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat adalah seorang penggembala kerbau. Bahkan, dia pun memandikan dan mencarikan makan sendiri untuk kerbau-kerbau milik pamannya itu. Pak Sujadi memiliki trik tersendiri saat menunggangi kerbaunya, tidak perlu dipecut, cukup menggelitiki kuping kerbau dengan alang-alang. Hahaha, kecilkecil, Pak Sujadi sudah pintar ya.

B

±

erawal dar i keh idupan yang susah, Pak Sujad i t u m bu h menjad i a n a k yang mandiri, suka bekerja keras, dan disiplin. Saat kami berempat: A nd i n i Su k ma A r iefiana (SDN 1 Pringsewu Barat), Agnes Sekar Weningtyas (SDN 6 Bandung Baru), Flora Andrea L.P. (SDN 1 Ambarawa), dan M. Fauzan Habiburohman (SDN 1 Pardasuka) mewawacarainya, Selasa (31-7, Pak Sujadi juga memuji kami. “Bapak bangga melihat semangat kalian, konsisten terus, kelak kalian akan lebih hebat dari Pak Sujadi,” pesannya untuk kami. Berikut wawancara kami dengan Pak Sujadi: Assalamualaikum Pak, bagaimana kabar Bapak? Waa l a i k u m sa l a m , ta bik pun . Alhamdulillah karena doa Anda, reporter cilik yang masih suci belum banyak dosa ini dan seluruh wa rga La mpu ng , Bapa k masi h diberi kesehatan dan masih eksis membangun Pringsewu ini. Kami ingin mewawancarai Bapak, Bapak ada waktu kan?

Insya Allah spesial untuk reporter cilik Lampung Post kami siapkan. Apa program unggulan Bapak dalam membangun kabupaten ini? Karena Pringsewu ini sebagian besar adalah daerah pertanian, kami bagi Pringsewu ini menjadi dua cluster. Yang pertama adalah bagian pertanian, agrobisnis. Yang berikutnya adalah perdagangan dan jasa. Enak tidak Pak jadi bupati? Sangat enak jadi bupati. Ketika bisa sepenuh-penuhnya umur ini bermanfaat bagi orang banyak. Rasulullah pernah bersabda, yang artinya sebaik-baik kalian adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Ketika di posisi bupati bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, itu adalah yang paling enak rasanya. Ada kendala tidak dalam membangun daerah ini? Iya, Pringsew u ini adalah kabupaten baru, baru berumur tiga tahun. Artinya ketika masyarakat ingin menjadi kabupaten yang sejajar dengan kabupaten lain, dari segi

nikmat karena membantu orang tua saya.

waktu belum tercukupi. Sekarang Bapak sudah sukses menjadi bupati. Bagaimana cara meraih kesuksesan itu? Penyerahan secara totalitas seorang hamba kepada Tuhannya. Cukup Allah-lah bagiku, Allah adalah sebaik-baiknya pelindung, Allah sebaik-baik pemelihara, dan Allah sebaik-baik pembimbing. Ketika saya ini berserah diri kepada Allah swt., maka Allah akan memberikan petunjuk-petunjuk. Baik petunjuk langsung maupun yang tidak langsung. Melalui bimbingan kawankawan, saran kawan-kawan, maupun kritikan-kritikan dan ejekan-ejekan. Itu menjadi spirit untuk kita bisa melaksanakan apa yang menjadi cita-cita kita. Itu rahasianya. Memang waktu kecil cita-citanya apa, Pak? Pengin jadi guru agama. Sederhana sekali, ingin jadi guru agama. Cerita dong Pak, bagaimana kehidupan masa kecilnya? Nama Ibu saya Kasini, Bapak saya Muhammad Siddik. Saya dilahirkan di sebuah kampung yang sangat terpencil di Kampung Bantir, lereng Gunung Sindoro pada 10 Juni 1960 har i Sabtu K l iwon. Bapak saya petani dan ibu saya berdagang beras sehingga saya mulai kelas VI SD sudah nyunggi beras membantu ibu saya sampai saya Pendidikan Guru Agama (PGA) selama empat tahun. Saya jalani itu dengan dengan

Apa pengalaman yang paling berkesan waktu kecil? Menggembala kerbau. Dulu paman punya sapi dan kerbau gedegede. Saya i k ut meng gem ba l akannya. Bahkan, setelah pulang sekola h, i k ut menca r i r u mput , memandikan dan pulangnya naik kerbau. Dan itu ternyata memiliki pengalaman tersendiri. Karena memelihara dan menunggangi kerbau agar dapat berjalan cepat tidak perlu dipecut, cukup dengan menggunakan alang-alang dan digelitikkan di kupingnya.

USAI wawancara, kami diajak oleh Pak Bupati melihat perkantoran baru Pemerintah Kabupaten Pringsewu di Gadingrejo. Sepanjang perjalanan memasuki lokasi perkantoran itu terbentang lahan persawahan dengan padi-padi yang mulai menguning. Wow, pemandangan yang sangat indah, bak permadani terbentang lebar. Pantas saja, saat wawancara tadi Pak Bupati menjelaskan bahwa produk pertanian unggulan di Pringsewu ini adalah padi. Menurut Pak Sujadi, lebih dari 40% wilayah Pringsewu merupakan wilayah pertanian dan didominasi oleh tanaman padi. “Alhamdulillah, tanam di daerah ini bagus, saat petani menanam padi dengan baik, hasilnya pun baik, melebihi 5%,” katanya. Atas produksi ini, Pringsewu mendapat penghargaan Peningkatan Produksi Beras/Padi Nasional (P2BN) dari Presiden RI. Sejarah Pringsewu Kami juga penasaran dengan asal usul nama Pringsewu. Kok dinamakan Pringsewu ya? Menurut Pak Sujadi, pada zaman Belanda, penduduk dari Jawa dipindahkan ke Lampung melalui program kolonialisasi. Saat itu, mereka ditempatkan di daerah Margakarya. Daerah ini ditumbuhi banyak tanaman bambu, dalam bahasa Jawa disebut pring. “Orang dulu itu kan kalau melihat banyak itu bukan jutaan atau miliaran, tapi seribu, kalau bahasa Jawanya sewu. Saking banyaknya tanaman bambu di daerah itu makanya dinamakan Pringsewu,” kata Pak Sujadi. Menurut Pak Sujadi, saat ini ada beberapa daerah yang menjadi sumber perajin anyaman bambu, yaitu Tulungagung dan Gadingrejo. “Ada yang membuat caping, tampah, dan ceting,” ujarnya. Bahkan, ke depan Pak Sujadi akan mendesain salah satu kampung itu menjadi kampung bambu yang akan menjadi keunikan daerah dan tujuan wisata. “Di sini nanti akan ada wisata bambu, mulai dari varian bambu itu sendiri sampai produk-produk bambunya,” kata dia. (M-2)

±

Terakhir nih Pak. Apa pesan-pesan Bapak untuk anak Indonesia? A n a k- a n a k I n d o n e s i a m e m pu nya i masa depan yang lebi h cerah, yang akan mengembalikan kejayaan Nusantara pada waktu dulu dan akan lebih hebat daripada wa k t u du lu. K arena apa? Ket i ka Pat i h Gaja h mada suda h bisa mempersatukan Nusantara ini dengan Sumpah Palapa-nya, padahal waktu itu belum ada yang namanya teknologi. Sekarang kan, anak-anak Indonesia sudah kenal teknologi, dengan komitmen tinggi secara konsisten, mudah-mudahan anak-anak Indonesia pada saatnya akan bisa memi mpi n. Kalau saya mel i hat semangatnya anak-anak seperti ini. Konsisten terus. Anda akan lebih hebat dari Pak Sujadi. (M-2)

Tiga Kampung Bahasa di Pringsewu DI Lampung ini ada tiga daerah yang terkenal dengan ikon pendidikannya, yaitu Bandar Lampung, Metro, dan Pringsew u. Pringsew u tidak hanya memiliki sekolah unggulan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK, tapi juga berdiri 9 perguruan tinggi di sini. “Siswasiswa Pringsewu sudah banyak yang menjuarai sains, bahkan siswa SMAN 1 Pringsewu pernah menjadi juara sains internasional,” katanya. Untuk memperkuat ikon Pringsewu sebagai kabupaten pendidikan, Pak Sujad i ju ga a k a n mem bent u k t i ga kampung bahasa, yaitu bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin. Menurut dia, Kampung bahasa Inggris sedang dipersiapkan di kompleks STKIP Muhammadiyah karena di sana banyak dosen, mahasiswa, dan pelajar yang memungkinkan untuk menjadi kampung bahasa Inggris. Kampung bahasa Arab akan dipusatkan di Pondok Pesantren Sunan Jati

±

Agung. Pengasuhnya pondok tersebut tidak hanya keturuan Arab yang fasih bahasa Arab, tapi juga pernah belajar di Mesir dan Arab Saudi. Selanjutnya, kampung bahasa Mandarin akan dibentuk di daerah Pringsewu Timur, sekitar Pasar Pringombo. “Itu karena banyak saudara-saudara kita dari Chinese, kalau memungkinkan,” ujarnya. Ada satu lagi prestasi Pringsew u yang patut diacungi jempol, yaitu menjadi gudangnya para atlet angkat besi. Pendidikan atlet-atlet angkat besi dan angkat berat dikelola oleh Pak Imron Rosadi, dia adalah pelatih ternama yang mencetak para juara dunia. Baru-baru ini, dua atlet asal Pringsewu yang meraih lima besar di Olimpiade London adalah Kak Jadi Setiadi dan Kak Citra Febrianti. Walaupun gagal mendapatkan medali, prestasi Kak Jadi dan Kak Citra sudah mengharumkan nama Pringsewu, bahkan Indonesia di dunia internasional. (M-2)

±

n IKHSAN DWI NUR SATRIO

Reporter cilik Lampung Post bersama Bupati Sujadi Saddat turun ke sawah melihat padi yang mulai menguning. Padi merupakan produk pertanian unggulan Pringsewu.

±

CMYK

±

CMYK

±


± ±

20 I

CMYK CMYK

± ±

lampung post

CMYK

± ±

kamis, 16 Agustus 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

Merajut Lampung

CMYK

lampung post

±

I21

KABUPATEN TANGGAMUS ±

‘Banyak Belajar, Banyak Berdoa’

±

I

NI dia tips sukses Bupati Tanggamus Bapak Bambang Kurniawan yang d i bag i kan kepada kami berenam para reporter cilik: Azzahra A. Karina (SDN 1 Pasarmadang), Fatimah El Balqis (SDN 1 Gisting Bawah), Galih Bayu Prasetyo (SDN 1 Way Harong), Haliza Henfa Dela Cruz (SDN 3 Kuripan), Nesa Narta Adelia (SDN 4 Talangpadang), dan Rizki Agung Purnomo (SDN 4 Kuripan). “Banyak belajar, banyak berdoa, selebihnya tergantung keberuntungan,” kata Pak Bambang, saat kami tanya kiatnya dalam meraih kesuksesan, Senin (30-7). Selain kiat sukses ini, kami juga menggali banyak hal, mulai dari tugas-tugasnya sebagai bupati sampai tentang pengalaman lucu di masa kecil. Simak ya wawancara lengkapnya! Selamat pagi Pak. Apa kabar Bapak hari ini? Pagi, sehat. Cuma ini kan sedang puasa jadi suara agak serak. Kami ingin bertanya tugas-tugas Bapak sebagai bupati, apa tugas-tugas Bapak sebagai bupati? Tugasnya itu secara umum memimpin pemerintahan. Saya kerja tidak sendirian, pertama ditemani wakil bupati, cuma wakil bupatinya sekarang sudah jadi bupati di Pringsewu. Kemudian ada sekda, asisten-asisten, pelaksana dinasdinas. Nah itu struktur pemerintahan. Tugas utamanya, memberi pelayanan kepada masyarakat. Pelayanannya seperti apa? Banyak! Misalnya pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, itu semua tugas kepala pemerintahan. Kemudian saat terjadi bencana atau wabah penyakit, itu juga tugas bupati untuk mengatasi itu. Muaranya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanggamus. Bagaimana dukungan masyarakat terhadap pembangunan di daerah ini? Jadi kalau kita bicara dukungan, kalau sampai saat ini Pak Bupati menganggap masyarakat cukup mendukung. Contohnya kegiatan-kegiatan pembangunan yang kami lakukan selalu direspons baik oleh masyarakat. Cuma yang namanya pembangunan tidak mungkin semuanya itu bisa

±

n LAMPUNG POST/RINDA MULYANI

Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan menunjukkan maket pembangunan kawasan industri maritim di sepanjang pesisir Tanggamus. berjalan sempurna. Pasti ada saja hal-hal yang kekurangan. Kekurangan itu adalah tugas kita untuk memperbaikinya. Pembangunan utama di daerah ini dalam bidang apa, Pak? Pembangunan yang utama di bidang infrastruktur. Infrastuktur itu jalan, untuk kegiatan ekonomi dan perdagangan. Kemudian di sektor pertanian, misalnya masalah pangan, padi. Lalu perkebunan.

Semoga program-programnya berjalan lancar ya Pak. Oh iya, boleh tanya tentang masa kecilnya kan Pak? Boleh, bebas, kalian boleh tanya apa saja.

Bapak punya program unggulan tidak? Banyak. Pertama di bidang pelayanan, seperti pelayanan kesehatan. Gratis retribusi kesehatan, lalu ada puskesmas keliling dan posyandu plus. Kemudian di bidang pelayanan, seperti pembuatan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) lalu di bidang infrastruktur. Nah, satu lagi program unggulan Bapak menciptakan lapangan pekerjaan melalui pembentukan kawasan industri maritim.

Hahaha, sama dong Pak. Kalau cita-cita Bapak waktu kecil, apa? Dulu pengin jadi tentara, jadi dokter. Enggak tahu sekarang bisa jadi bupati. Tapi yang jelas kita harus punya cita-cita.

Punya kisah lucu tidak saat berpuasa di waktu kecil? Ada, suka batal. Hahaha. Dulu yang galak itu ibu, kalau bapak tidak. Kalau ketahuan batal dicubit oleh ibu.

Makanan khas Lampung yang Bapak suka apa? Seruit, kalau di sini namanya cubik. Itu ikan, santan, dikasih sambal, diberi terong.

Industri Maritim, Harapan Masa Depan

±

n LAMPUNG POST/RINDA MULYANI

Sekarang Bapak sudah sukses, apa tipsnya? Yang jelas harus banyak belajar, banyak berdoa. Selanjutnya tinggal keberuntungan. Bapak kan sarjana teknik, kok bisa jadi bupati? Bupati itu kan jabatan politis, jabatan yang dipilih rakyat. Persyaratannya cuma tamat SMA. Tapi kalau teknik itu kan gelar sarjana. Jadi siapa saja bisa jadi bupati yang penting lulus SMA. Bapak belajar politik dari siapa? Saya dulu kerja di Dinas PU Bandar Lampung. Atasan saya, namanya Bapak Irfan Nuranda Jafar. Dia dulu ikut mencalon bupati di Lampung Timur, lalu terpilih. Nah itu yang menjadi motivasi saya. Pak Irfan bisa, pasti saya juga bisa. Akhirnya saya bisa jadi bupati seperti ini.

±

Terima kasih ya Pak atas wawancaranya. Semoga selalu sehat dan sukses selalu, dan terpilih lagi menjadi bupati Tanggamus.

Tarian Lumba-lumba Teluk Kiluan

KALAU datang ke Tanggamus jangan lupa mengunjungi tempat wisata yang satu ini, namanya Teluk Kiluan, di Kecamatan Kelumbayan. Teluk ini tidak hanya memiliki pemandangan yang indah, tapi juga kaya dengan populasi lumba-lumba. Di sini hidup kelompok lumba-lumba jenis mulut botol berbadan besar dan pemalu, serta lumba-lumba paruh panjang yang bertubuh kecil dan suka melompat di udara. Lumba-lumba inilah yang selalu ramah menyapa para nelayan saat mencari ikan ke tengah laut. Ratusan lumba-lumba akan mengiringi perahu kecil para nelayan. Populasi lumba-lumba di Teluk Kiluan ini terbesar lo di Asia. Hayo siapa yang mau main ke Teluk Kiluan? Untuk melihat tarian lumba-lumba di laut lepas ini tidak mudah lo, teman-teman. Jalan menuju ke Kelumbayan masih tanah merah, berbatu, dan terjal. Kalau dari ibu kota provinsi, Bandar Lampung, jaraknya sekitar 80 km. Perjalanan dari Bandar Lampung ke Teluk Kiluan membutuhkan waktu sekitar 5—6 jam naik mobil. “Teluk Kiluan ini merupakan wisata unggulan daerah Tanggamus, sayangnya jalannya masih susah,” kata Pak Bambang. “Lo, kenapa tidak diperbaiki, Pak?” tanya kami. “Nah, itulah masalahnya, jalannya itu milik provinsi, jadi kalau kami membangun menggunakan dana daerah, itu menyalahi aturan,” kata Pak Bambang. Wah, ruwet juga ya. Namun, kata Pak Bambang, ke depan, jika Pemerintah Provinsi tidak juga membangun jalan ke Teluk Kiluan itu, Pemerintah Kabupaten akan menghibahkan dana untuk pembangunan jalan tersebut.

±

Panas Bumi Ulubelu Tanggamus tidak hanya punya Teluk Kiluan lo teman-teman, tapi juga ada potensi panas bumi di Ulubelu. Panas bumi ini bisa menghasilkan listrik sebesar 110 megawatt. Pada Oktober nanti Presiden SBY akan meresmikan pembangunan pembangkit tenaga listrik panas bumi di Ulubelu ini. Hebat! Sukses lagi untuk Tanggamus! (M-2)

Reporter cilik Lampung Post didampingi Kepala Bappeda Tanggamus Herman Hermawan mengunjungi Dermaga Batubalai yang menjadi lokasi kawasan industri maritim terpadu. INI nih program unggulannya Pak Bambang Kurniawan, kawasan terpadu industri maritim, atau industri perkapalan. Menurut Pak Bambang, industri ini akan menjadi industri perkapalan terbesar se-Asia Tenggara. Wow, hebat! “Ini menjadi sumber pekerjaan bagi masyarakat Tanggamus, termasuk Adik-adik nanti kalau sudah lulus kuliah bisa bekerja di kawasan ini,” kata Pak Bambang. Dia menjelaskan kawasan industri maritim ini tidak hanya berisi galangan kapal, tempat pembuatan kapal, dan pemotongan bangkai kapal yang rusak, tapi juga terdapat perumahan, rumah sakit, sekolah, dan perguruan tinggi. Sehingga ke depan tidak hanya dibutuhkan tenaga kerja di bidang perkapalan, tapi juga dibutuhkan perawat, bidan, dokter, guru, dan dosen-dosen. Inilah strategi Pak Bambang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi jutaan masyarakat Tanggamus. Sebelumnya, Pak Bambang tak ubahnya seperti sales yang berupaya menjual

±

CMYK

potensi daerah kepada para investor. Menurut dia, pesisir pantai Tanggamus memiliki laut yang cukup dalam, lebih dari 10 meter sehingga cocok untuk industri maritim ini. “Alhamdulillah, saat ini Kementerian Perindustrian juga mendukung proyek ini dan menjadi proyek nasional,” katanya. Bahkan, investor PT Repindo Jagad Raya sudah menyediakan dana Rp1,7 triliun untuk membangun kawasan terpadu ini. Wah, besar juga ya dananya. Diperkirakan kawasan terpadu ini selesai dalam waktu 10 tahun. Menurut Pak Bambang, kawasan terpadu ini akan dibangun di tiga kecamatan, yaitu Kotaagung Timur, Limau, Cukuhbalak, dan daerah-daerah pinggir pantai. Luasnya mencapai 350 ribu hektare, tapi yang sudah keluar izinnya baru 250 hektare. “Untuk yang 250 hektar ini saja dibutuhkan 50 ribu tenaga kerja. Bayangkan, kalau industri maritim terpadu ini terus berkembang, bisa menampung jutaan tenaga kerja kan,” katanya. (M-2)

±

n LAMPUNG POST/RINDA MULYANI

Reporter cilik berkeliling di ruang kerja Bupati.

CMYK

±


±

I

22

CMYK

lampung post

±

Merajut Lampung

±

CMYK

kamis, 16 agustus 2012

kota METRO ±

Metro, Kota Nuansa Pendidikan E

TEMAN-TEMAN sudah pernah ke Metro? Kalau belum, kami reporter cilik Lampung Post akan bercerita tentang kota ini. Asyik lo, ada taman di tengah kota. Di situ kita bisa bermain sambil membaca.

h, ceritanya begini temanteman. Pas tanggal 6 Agustus 2012 itu, kami reporter cilik Lampung Post diterima wawancara dengan Wali Kota Metro Bapak Lukman Hakim. Kami berenam, masing-masing Jihan Kamila Wardani (SDN 5 Metro Pusat), Anissa Mayang Sari (SDN 4 Metro Pusat), Affan Al Ikhsan (SDN 2 Metro Timur), Charissa Theodora (SDK BPK Penabur, Metro), Jesica Berlianda Putri (SDN 3 Rawalaut), dan Dina Putri Lasmono (SDN 2 Rawalaut). Selain wawancara di ruang kerja Wali Kota yang sejuk, kami juga diajak salat berjemaah di Masjid Taqwa Metro. Terus, kami jalan-jalan ke Taman Kota Metro yang berada di depan masjid. Baca hasil wawancara kami, ya.

Assalamualaikum, Pak Wali. Apa kabar? Katanya baru pulang umrah, ya Pak? Enak enggak? Waalai kumsalam. Kabar Bapak baik, alhamdulillah. Iya, saya baru pulang dari Tanah Suci. Ya, umrah itu kan ibadah. Jadi, memang enak karena ibadah itu kan kebutuhan hidup kita sebagai hamba Allah dan berbeda dengan kebutuhan biasa. Alhamdulillah semuanya lancar.

Oh, ya Pak. Kami mau tanya-tanya seputar tugas Bapak sebagai wali kota. Apakah menjadi wali kota itu berat?

±

±

Ya, tugasnya sih tidak banyak. Cuma, karena melaksanakan amanat dari rakyat Kota Metro, ya pasti berat. Tetapi dapat dilaksanakan dengan baik.

Tapi kan Kota Metro ini tidak seperti kabupaten lain yang luas, Pak? Ya, benar. Kota Metro hanya terdiri dari lima kecamatan, 22 kelurahan, dengan penduduk sekitar 152 ribu jiwa. Jadi, memang tidak terlalu luas.

Kalau ekonomi masyarakat di Metro, apa?

itu bagaimana? Bapa k mema n g concer n u nt u k bid a n g p e nd i d i k a n i n i . B a ny a k sekali programnya. Untuk bacaan masyarakat, kita punya perpustakaan daerah yang cukup besar. Kita juga sedang mengadakan perpustakaan kecil di kelurahan-kelurahan. Lalu, kami bekerja sama dengan pi hak swasta, mengadakan lapak-lapak baca di banyak tempat.

Memangnya kota pendidikan itu harus banyak membaca ya Pak? Oh, iya. Ciri orang berpendidikan itu banyak membaca. Jadi, yang membaca itu bukan yang sekolah seperti kalian saja, melainkan juga semua masyarakat. Nah, perpustakaan dan lapak-lapak baca itu harus dimanfaatkan oleh semua orang. Yang petani membaca buku-buku pertanian, cara memelihara ternak, cara membuat pakan ikan, dan seterusnya.

Memangnya, jumlah sekolahan di Metro ada berapa? Banyak. Persisnya, saya harus melihat data. Tetapi untuk perguruan tinggi, ada 14. Hanya ada dua yang negeri, yaitu STAIN Jurai Siwo milik Kementerian Agama, satu lagi Poltekes Kebidanan milik Kementerian Kesehatan. Kalau sekolah, ada 24 sekolah, SMP ada 48, SD, lebih banyak lagi. Dan untuk diketahui, dengan banyaknya sekolah dan kampus di Metro, sekarang Metro menjadi tujuan pendidikan dari luar daerah. Kami sudah survei, tidak kurang 30 ribu mahasiswa dan anak sekolah berasal dari luar Provinsi Lampung yang menimba ilmu di Metro.

tenang dan lebih banyak kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Nah, program-program yang dija la n k a n pemer i nta h juga har us selaras dengan pendidikan. Antara lain yang sudah kami jalankan, adalah program jam belajar masyarakat dan program jam belajar keluarga. Ini program yang bersifat imbauan yang terus menerus saya kampanyekan. Yaitu, agar setiap keluarga dan masyarakat menggunakan waktu pukul 18.00—21.00 untuk belajar. Salah satu caranya, tidak menghidupkan televisi pada jam belajar itu.

Apakah ada program lain lagi, Pak? Sebenarnya banyak sekali. Tetapi, yang jelas, untuk mendukung Metro menjadi kota pendidikan, itu suasananya harus kondusif. Bapak berharap di sini lebih banyak lagi acara-acara diskusi, seminar, dan lainnya. Banyak muncul toko buku dan kegiatan bedah buku, misalnya.

Apa pesan-pesan Bapak untuk kami? Seperti Bapak dulu, tidak ada kepikiran akan jadi wali kota. Tetapi, dengan semangat belajar yang keras, semua bisa tercapai. Pesan Bapak, kerjakan yang menjadi kewajiban kalian dengan kerja keras. Lalu, kerjakan dengan cerdas, artinya tidak sekadarnya atau asal-asalan. Ketiga, bekerjalah dengan i k hlas. Sebab, segala sesuatu yang menentu kan hasilnya adalah Tuhan Yang Maha Esa. (M-1)

Di Taman Kota, Wali Kota Metro Lukman Hakim mengajak reporter cilik Lampung Post berbincang sambil menikmati suasana. Taman yang berada di tengah kota itu sangat mendukung suasana pendidikan.

Di Taman Bersama Pak Wali Kota

Terus, kalau kota pendidikan itu seperti apa, sih Pak? Ya, suasana kotanya harus

Sejak awal memang pertanian tanaman pangan. Yaitu padi. Sebab, lebih 51% dari 68,73 kilometer persegi luas Kota Metro itu adalah sawah teknis atau sawah beririgasi. L a lu , k e g i at a n e k onom i y a n g berkaitan dengan pertanian padi itu ikut berkembang. Pada saat musim gaduh, masyarakat menanam palawija. Lalu, karena melimpahnya air, warga memelihara ikan. Terus, hewan ternak juga tumbuh bersama pertanian.

Apa dari pertanian itu sudah cukup? Kalau bicara cukup, ya tidak. Makanya, Kota Metro kemudian menjadi kota yang berkembang menjadi kota perdagangan. Itu karena banyak transaksi, lalu orang senang berjualan apa saja, lalu pedagang dari luar masuk.

Oh iya, Pak. Soal kota pendidikan,

± n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

Wali Kota Metro Lukman Hakim bercengkerama dengan anak-anak di salah satu kursi Taman Kota.

± Usai salat zuhur, reporter cilik Lampung Post bertanya-tanya tentang sejarah Masjid Taqwa.

HALO, teman-teman. Kami reporter cilik Lampung Post mau cerita nih. Kami mendapat kesempatan mewawancarai Wali Kota Metro Bapak Lukman Hakim di kantornya awal Agustus lalu. Nah, lagi asyiknya mengobrol, suara azan zuhur terdengar dari Masjid Taqwa Metro. Nah, akhirnya kami diajak salat di masjid. Tetapi, salah satu teman kami tidak ikut ke dalam masjid. Namanya, Carissa Theodora. Karena ia beragama Katolik. Tetapi, dia sabar menunggu di depan masjid dan menahan tidak makan-minum, meskipun ia tak puasa. Ah, itu indahnya saling menghormati, ya. Selesai salat, kami sempat bertanya-tanya soal masjid besar itu kepada Pak Wali. Pak Lukman yang memang lahir di Metro tampak hafal betul dengan sejarah Masjid Taqwa yang berada di tengah kota di depan kantor Wali Kota itu. “Masjid Taqwa ini dibangun oleh warga Kota Metro pada tahun 1966. Selesai dan diresmikan tahun 1969 oleh bupati, waktu itu Kabupaten Lampung Tengah,” kata dia. Dia juga menjelaskan lebih perinci soal kubah, soal menara, bahkan soal siapa yang mengurus masjid itu. “Dulu, masjid ini dikelola yayasan. Tapi sekarang diserahkan ke Pemkot. Jadi, sekarang, selain sebagai wali kota, saya juga jadi ketua takmir Masjid Taqwa. Rencananya, masjid ini akan kami pugar dan sudah masuk perencanaan,” kata dia.

±

Mengobrol di Taman Kota Dari Masjid Taqwa, kami diajak Pak Wali Kota ke Taman Kota. Letaknya persis di depan Masjid Taqwa. Jadi, cukup jalan kaki saja. Di taman, kami diberi tahu tentang pemanfaatan taman ini. Menurut Pak Lukman Hakim, taman ini dulunya lapangan atau alun-alun kota. Di bagian pinggir depan dulu ada monumen. Karena alun-alun atau lapangan lain juga ada tak jauh dari lokasi itu, akhirnya alun-alun tengah kota itu dijadikan taman. Di tengah dibuat air mancur, ada patung gajah dan satwa lain, dan toilet dalam tanah. “Nanti akan kami bangun taman lalu lintas untuk anak-anak,” kata Pak Wali Kota. Kota Metro memang terasa tenang. Kendaraan juga tidak terlalu padat dan terlihat bersih. Di dalam taman, ada joging trek, itu tuh, jalur jalan selebar 2 meter keliling taman terbuat dari semen. Gunanya untuk pejalan kaki. Sayangnya, kalau kemarau seperti sekarang ini, rumputnya kurang hijau. Tetapi, dengan pohon-pohon yang mulai rindang, suasana taman sangat enak untuk istirahat sejenak. Ada kursi-kursi taman terbuat dari semen, asyik untuk duduk membaca, mengobrol, atau memainkan laptop. Katanya sih, di situ sudah ada Wi-Fi. Itu lo, sambungan internet gratis tanpa kabel. Tetapi, kami belum sempat mencoba. Kota Metro, kata Pak Wali Kota, dibangun oleh Belanda untuk daerah transmigrasi pada 1937. Nama Metro berasal dari bahasa Belanda, metrem, yang berarti pusat atau tengah. Katanya, Metro lokasinya di tengah-tengah Provinsi Lampung. ( JIHAN/AFFAN/CARISSA/ANNISA/JESSICA/DINA/M-1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

±

Merajut Lampung

±

CMYK

lampung post

I23

kabupaten tulangbawang barat ±

Kami Prioritas Membangun Jalan

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

Anak-anak menunjukkan buah jambu mutiara yang baru dipetik di kebun agrowisata Tulangbawang Barat.

Ada Kebun Buah, Ada Gedung Megah

Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri larut dalam teriakan yel-yel reporter cilik Lampung Post sebelum wawancara di ruang kerjanya.

AKHIRNYA, kami kesampaian juga mewawancarai Pak Bupati Bachtiar Basri. Seperti yang dipesankan orang tua kami untuk menanyakan masalah jalan rusak, ternyata jawaban Pak Bupati pas. Dia bilang membangun jalan itu prioritas.

A

ssalamualaikum teman-teman. Apa kabar? Kami, Elgi Kurnia Sandi dari SDN 1 Mulyakencana, Tulangbawang Tengah; Dhela Via Astuti, SDN 1 Bangunjaya, Gunungagung; Nicha Miranda Sari, SDN 1 Pulungkencana, Tulangbawang Tengah; Iva Mutiara Indah, SDN 3 Pulungkencana, Tulangbawang Tengah; dan Ani Shatu Sholihah asal dari MI Nurul Iman, Pulungkencana, Tulangbawang Tengah. Kami adalah reporter cilik Lampung Post dari Kabupaten Tulangbawang Barat. Nah, teman-teman. Kami punya tugas, nih. Yaitu, untuk menyampaikan informasi yang disampaikan oleh Bupati Tulangbawang Barat Bapak Bachtiar Basri yang kami wawancarai awal bulan Juli lalu. Selain informasi pembangunan, Pak Bachtiar juga memberi pesan-pesan

±

±

banyak. Tetapi alhamdulillah, mungkin kalau dibandingkan dengan daerah lain, kami sudah lebih cepat pembangunannya dan lebih kondusif. Yang dibangun apa saja, Pak? Ya, sebagai contoh. Kami sudah mem­ bangun gedung kantor Pemkab. Insya Allah bulan Desember sudah bisa kami tempati. Nanti kita sama-sama lihat ke sana, ya. Waktu pameran pembangunan di PKOR Way Halim kemarin, apakah kalian menonton? Kalau menonton, mestinya kalian mampir ke stan Kabupaten Tulangbawang Barat dong. Kalian bisa lihat, kita adalah kabupaten pemekaran baru yang sudah punya anjungan permanen yang cukup baik. Ter us, kami juga sudah memu lai mem ba n g u n ja l a n ya n g na nt i nya akan menjadi dua jalur di ibu kota. Tad i k ata nya k a l ia n sudah melihat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

O, itu. Iya, kami tadi melihat, Pak. Tetapi kenapa masih banyak sekali jalan-jalan yang rusak, Pak? Anak-anakku. Kalian juga harus memahami, mana jalan yang pemba­ ngunannya dibiayai oleh kita di kabupaten atau oleh provinsi atau oleh negara/pusat. Nah, kan LAMPUNG POST/ZAINUDIN lau yang kalian sebut itu Suasana wawancara. jalan poros antara batas untuk anak-anak, lo. Pesan utamanya kabupaten sampai ke Pagardewa sana, itu antara lain: “Hilangkan hambatan, tunda namanya jalan provinsi. Maka, yang berhak kesenangan”. Apa maksudnya, baca hasil mendandani adalah gubernur. Nanti kalau wawancara kami, ya. saya atau bupati yang membangun, kena marah saya. Assalamualaikum, Pak Bupati. Kami senang bisa diterima Bapak hari ini. Oh, begitu. Jadi, jalan yang Bapak Waalaikumsalam. Iya, terima kasih bangun yang mana? anak-anakku bisa hadir di sini. Bapak Ya, namanya jalan kabupaten. Jalan juga senang. Bagaimana? itu yang berada di jalan antarkecamat­ an dan jalan-jalan lingkungan. Baik. Pak, Tulangbawang Barat ini Nah, untuk jalan kabupaten, saya kan kabupaten baru. Pembangunan memang memprioritaskan untuk diba­ apa yang sudah dicapai? ngun. Kalian bisa lihat, jalan-jalan yang Iya, kabupaten ini kan dimekarkan masuk ke daerah dalam-dalam, itu sudari Kabupaten Tulangbawang sejak dah mulai kami benahi. Meskipun tidak 2009. Lalu, saya ditunjuk Pak Gubernur sebagus jalan raya. untuk menjadi penjabat bupati sampai 2010. Terus, ada pemi lihan bupati, Mengapa Bapak tidak membangun saya ikut. Dan alhamdulillah, Allah gedung dulu supaya terlihat keren, mengizinkan saya terpilih. Dan saya begitu Pak? menjadi bupati definitif sejak 14 NoYa, itu lambat laun. Sebab, kami harus vember 2011. mengerti apa yang paling dibutuhkan Kalau soal apa yang dicapai. Ya, belum oleh rakyat. Nah sekarang, yang paling

±

CMYK

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

diinginkan masyarakat adalah jalan. Maka, kami prioritaskan. Oh iya, Pak. Kebun karet, sawit, dan lainnya itu punya orang-orang. Kok pemerintah yang harus bikin jalan? Ya, itulah tugas pemerintah. Harus melayani masyarakat. Tetapi, mere­ ka kan bayar pajak. Nah, dari pajak itulah pemerintah bisa melakukan pembangun­a n. Begitu. Memangnya, uang untuk memba­ ngun kabupaten ini, berapa? Ya, banyak sekali. Ada ratusan miliar. Uang itu dihimpun dari masyarakat melalui pajak, lalu disetor ke pusat. Se­ telah terkumpul, nanti akan dibagi-bagi lagi ke daerah atau kabupaten, setelah kabupaten menghitung kebutu han pembangunannya sesuai dengan kondisi dan jumlah penduduk. Apakah Bapak sering ada hambatan kerja? Ya hambatan pasti ada. Tetapi, saya punya moto: “Hilangkan hambatan tunda kesenangan”. Jadi hambatan itu bagi saya enggak ada masalah, jadi harus kita hilangkan hambatan, tunda kesenangan. Maksudnya, walaupun masalah sudah dapat kita pecahkan, jangan buru-buru bersenang-senang. Kita harus tetap sederhana. Selain membangun jalan, apa lagi program Bapak? Ya, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, peternakan, dan lainnya. Semua program itu berjalan dengan baik. Pak, kami kan anak-anak kalau mau rekreasi kan jauh ke Bandar Lampung. Apakah Bapak mau membangun tempat bermain? Tulangbawang Barat memang tidak punya pantai, ya. Kita ada sungai, tetapi memang tidak mudah menjadikan tempat rekreasi. Yang sudah mulai kami rintis, adalah Taman Agro Wisata. Tempatnya di SMK Negeri Pulungkencana. Nanti kita lihat ke sana. Di sana sudah ada belasan hektare tanaman buah naga dan jambu mutiara yang sudah mulai buah. Juga buahbuahan lain sedang kami tanam. Kan sekarang Bapak sudah sukses, nih. Apa pesan-pesan untuk kami anak-anak? Pesan saya, jangan minder. Walaupun kita kabupaten baru, dia tidak kalah dengan kabupaten yang lain. SDM-nya juga begitu, yang bagus justru di Tulangbawang Barat. Dan yang paling penting lagi, belajar, belajar, dan belajar. Jangan pernah putus asa. Satu lagi, jauhi narkoba. Sekali kena narkoba, itu berarti habis masa depan kita. Sukses, ya. (M-1)

±

LUAR biasa. Aah, setelah wawancara dengan Bapak Bupati di kantornya, kami repor ter c i l i k Lampu ng Post langsung diajak jalanjalan. Ya, seperti yang dijanjikan. Kami diajak melihat kantor Bupati baru yang sedang dibangun. Tempatnya cukup jauh melewati kebun karet. Kami dikawal pakai mobil voorijder, itu lo, yang suara­ nya nguing-nguing. Sampai di lokasi, kami menyaksi kan bang unan besar di tengah tanah luas. Bangunannya belum dicat dan banyak tukang yang sedang bekerja. Ada yang menggali saluran air, ada yang memasang plafon, ada yang memasang listrik, ada yang memasang keramik, dan ada yang memasang sekat-sekat. Wah, pokoknya semua bekerja. Masuk ke ruang bangun­ an, kami sudah bisa membayangkan nanti jadinya kantor ini. Kata Pak Robinsyah, kepala Dinas PU yang ju ga i k ut menda mpi ng i kami, bangunan ini standar hotel bintang lima, lo. Pak Robin menunjukkan ba ha n-ba ha n ba n g u a nnya. Antara lain, lantainya granit, plafonnya gipsum, kamar mandinya standar hotel, dan lainnya. Bangunan itu besar dan panjang. Ada yang berlantai tiga. Teman-teman pengin tahu ruang kerja Bupati? Ternyata posisinya justru di bagian belakang di lantai atas. Ruangannya luas sekali, tetapi belum jadi. Kami sempat juga menanya­ kan mengapa kantornya dibangun di lokasi yang jauh dan sepi? Jawaban Pak Bupati adalah agar perkembangan kota bisa merata. Dan juga, kalau dibangun di tempat yang padat, nanti cepat penuh dan menimbulkan dampak kemacetan dan lainnya. Teman-teman tahu enggak, berapa biaya membangun

gedung itu? Wah, biayanya Rp45 miliar, tahu! Hebat enggak? Wajar ya kalau nanti bangunannya bagus. Agrowisata Dari gedung Pemkab, kami langsung meluncur ke Taman Agrowisata yang berada di kompleks SMKN 1 Tulangbawang Tengah. Taman itu memang berada di bagian belakang sekolah kejuruan itu. Tetapi, jalannya sudah aspal dan cukup baik lewat depan sekolah. Luasnya sekitar 15 hektare. Lokasi ini memang cukup strategis untuk menggelar acara. Suasananya hening karena berada di tengah kebun-kebun warga. Tetapi, lokasinya sudah berpagar. Penataan lokasi itu sudah d i l a k u k a n. A nta ra l a i n pem ba ng u na n pa r it salu ra n a i r ya ng menjad i pembatas antararea. Juga pengaturan air, baik untuk keperluan menyiram tanaman maupun untuk sanitasi. Beberapa unit bangunan juga sudah dibuat sebagai basecamp maupun selter. Mulai ada pondok-pondok yang kemungkinan nanti akan dipakai untuk santai bersama keluarga. Setelah melintasi jembatan sesek terbuat dari anyaman bambu, kami masuk ke kebun buah naga. Sayangnya, kata petugas yang menunggu kebun, buahnya baru dipanen paksa. Kenapa, Pak? “Kemarin ada banyak yang hilang dicuri orang. Orangnya berenang lewat saluran air,” kata dia. Wah, wah. Kata Pak Bupati, Taman Agrow isata i ni akan d ijadikan alternatif tempat rekreasi keluarga. “Kami ingin taman wisata agro ini menjadi seperti Taman Buah Mekarsari, begitu. Doakan dan dukung, ya,” kata dia. “Siap, Pak. Kami sangat mendukung!” (ELGI/DHELA/ ANI/TIARA/NICHA/M-1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDIN

Bupati Bachtiar Basri mengajak anak-anak meninjau kantor Bupati yang sedang dibangun. “Insya Allah Desember kami tempati,” kata Bupati.

CMYK

±

±

±


I

24

pariwara

lampung post

AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

BADUT Anto Ent: meny,badut,mc,dekorasi balon, sulap, piñata, kursi anak dll. 081379408364, 087899896963

BIRO JASA PRT & B. SISTER PT. HADI JAYA, sedia prt/baby sister utk wilayah B.Lampung, jabodetabek, batam, kep riau (sedia tenaga infal khusus hari raya) Jl. Soekarno Hatta No.13 Rajabasa B.Lampung hub. 07217504146, 085279162372.

BUS PARIWISATA Sedia Bus untuk Wisata Rohani,Darma Wisata Bus Khusus Wisata,Keselamatan Penumpang Prioritas kami.Klik W W W. D a r m a d u t aw i s at a . c o m , 08154019822

DIGITAL PARABOLA Spesialis Parabola system distribusi Sales & Service. Sedia Indovision/top tv dll. Hub. 0811.722855, 475331

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Asrama mhs trm kos pel/mhs/ umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16 k hb.085383564512 Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC, TV, Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.0721 269763, 085658800281

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863 Safira Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443, 0813.79337474

KEHILANGAN STNK BE 6104 EC, Noka. MH328600 27K287625, Nosin. 2S6-287841, An. Nik Zaini STNK BE 7836 YM, Noka. MH314D003AK822655, Nosin. 14D-823460, An. Samsuddin Hasibuan STNK B 1886 TFL, Noka. MHFM1BA3J9K152217, Nosin. DE08950, An. Davit Nopriandi SH, M.Kn STNK BE 3406 DR, Noka. MH35D9002AJ575115, Nosin. 5D9-575172, An. Muslim STNK BE 4284 EE, Noka. MH1JB8118CK759809, Nosin. JF81E1755495, An. Yulietta STNK BE 5368 FR, Noka. MH1HB11145K852268, Nosin. HB11E11853408, An. Uut Marsetyawati Rahayu STNK BE 7129 J, Noka. MH1NFGE192K269842, Nosin. NF GEE1270227, An. Sugeng STNK BE 9121 FA, Noka. MHMFC349E3R051734, Nosin. 4D34-351738, An. Margaretha

KESEHATAN Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789

PIJAT KEBUGARAN Message urat terapi pengobatan perawatan bisa dipanggil. Hub. Nisa 082181823301

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Jual laptop murah hanya 1,8Jt Intel 1,7Ghz – 2.0Ghz/Ram 1GB/ HDD 40-80 S/DVD Cambo, konidis 90% batere baru. Hb. Segera 081319900982/085658818182 “Ahli Penyelamatan Data Komputer” Terdelete, virus, terformat, komp. Mati. HDD KOMP LPG 08159966367.

MEJA BILLIARD Sokasi selalu sedia meja billiard 9’’/7 feet Second 95%/ bru + mcm aksesoris Jl. Ridwan Rais No.9 TKT Telp. 081272385555, 07217501705, 085789889853

MESIN - mesin CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

pengobatan

MESIN CETAK Dijual 2 mesin cetak toko 810 & 820 dan computer dtg lsg ke LIncah Store Jl.Pemuda No.94 smpg Rmynan telp.250130, 257171.

MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529. sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat.  Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034

OPERASI BIBIR SUMBING gratis Dicari Pasien Penderita Bibir Sumbing, akan dioperasi di Jakarta, gratis. info hub.081279440251

PERCETAKAN LINTAS KREASI spesialis cetak full colour KARTU LEBARAN tanpa minimal order 1 lembar pun bisa dilayani tempat anda hub 24 jam 081541339354

PENDIDIKAN privat Smath privat, privat khusus Mtk, bisa datang ke rumah Hub. 085768879193 LBB SMART PRIVAT tlp.08538 2286133, 085769650375 Bimbel & privat TK-SD-SMP-SMA-SMK. Mengaji, Calistung, guru ke rumah. Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330/0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional

Tumor, kangker, batu ginjal, struk dan ingin punya keturunan hub. 082372955412 (Rikki) Pengobatan tradisonal & konsultasi spiritual. Hub. Abu Chasan, HP. 081369008696. Sedia obat herbal batuk, tifus, kencing manis, asam urat, alergi, anak & dewasa. Hub. Bashir 087899296123.

PABRIK DIJUAL Pabrik pupuk organic terdiri pan granul 3 bh, 1 canveyer, 1 drier dan ayakan 1 & jual kantor 9 x 12 , gudang 12 x 15, SHM, Jl. Suharto blkng Aman Jaya dr Jl. Tirtayasa 300 m. hub. 0811.722018.

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT MAMPET – SEDOT WC Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel mampet hilangkan bau tnp bongkar paling mrh garansi. Hub.7400060

SERVICE Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428  RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC, Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k. angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb. 7506931, 082185021331. Gransi 6 Bln

SUMUR BOR “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 08179136574

WALET Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet, telur, sound sytem, Timer dll.

& sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PROPERTI ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

kOLAM dijual Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/ nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

PABRIK DIJUAL Dijual pabrik pupuk organic terdiri pan granul 3 bh, 1 canveyer, 1 drier dan ayakan 1 & jual kantor 9 x 12 , gudang 12 x 15, SHM, Jl. Suharto blkng Aman Jaya dr Jl. Tirtayasa 300 m. hub. 0811.722018 Dijual Pabrik di Lampung Timur kec Batang Hari desa sumber agung Luas : 13.194 M2, Hub. 031 40207779

RumaH dijual Dijual tanah+rumah+kandang sapi 2 baris LT=2500 m2, LB=100 m2 di Kampung Rama Klandungan Seputih Raman Lamteng, nego. Hub. 0813.69201717, 0813.69063927

Rmh Jl. A. Dahlan 39 Pahoman (br renov.tgkt,hook, ex wartel Jl Way Kanan sebrang MTSN1) Hub. Pemilik Jl Way Smangka atas 61 (Bpk Yulifan Farid) Dijual rmh Jl.Komplek Beringin bawah, LB 160 m2, SHM, sumur bor. Minat hub. 0853.81123762. Dijual ruko 2½ Lt, ukr 4,5 x 14 m2, Jl. Imam Bonjol No.1 Bdl dkt Pasar Bambu Kuning, SHM. Hub. 0817.6000.298. Rumah Perum Bukit Kencana Blok 1 No.9 Hubungi: 08127951115 Rumah Jl. Griya Sejahtera Gang Pubian, 4 KT, 2 WC, 1 garasi, sumur bor, listrik 1300 watt hub. 081369578695 Rumah LT 450 m2, LB 350 m2, 4KT, 4KM L/D, listrik, s.bor, pa,. SKT, Jl.Perintis Kemerdekaan No. 6. Hub. 0813.69583999 Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

DIkontrakkan Rmh dikontrakan, di Perum Jaya Pura Indah blok C No 6, 3 KT, 2 KM, 1 Gd, 2 AC & telp hrg 15 Jt Hub. 08127920881

Rumah perum bukit kencana bdl blok I no.9 type 120, 3 KT, 2KM, hub Yon. 08127951115

Dijual / dikontrakKan Griya Hayam Wuruk kedamaian LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub. 08127903780

ruko dijual Ruko dijual 3 lantai, strategis samping Ramayan Jl.Pemuda No.94 T.Karang telp.0721-250130, 257171.

TanaH dijual Tnh dijual 1,3 H, 2900 M2, dI Jl. ZA.Pagar Alam Labuhan Ratu, 1540 m2 di Jl. S.Hamdani (Palapa 10) L.Ratu hub. 788310, 3555277 Tnh 1,4 H, 8000 m2, 3000 m2, 2000 m2, di Jl.Soekarno Hatta (Bay pass) BDL lebar mengikuti Jln 140 m, 80 m, 30 m, 20. Hub. 702249, 3555277 Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp. 125.000/m2 Hub. 085369480372 Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda, Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM, Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372

Tnh 2,1 Ha, Jl Raya Sidomulyo (Trans) depan SPBU,SHM, Rp. 100.000/m2 Hub. 085369480372

TANAH KAVLING Djl tnh ukr 1.820 m2, di Desa Badran Sari blk Psr Pekalongan Lamtim, tnpa prantara/tnpa sms nego, bs perkapling hb.081367230063 Dijual tnh Kav. Uk 10 x 16 m2 di Jl. Pangeran Senopati Gg. Yudistira Kel Harapan Jaya Sukarame Bdl Hub : 0811721206/07217539918 Tnh Kav. Jl Banten dalam (AMD) Umbul Salak Kel. N.O.G Kec. Teluk Betung Barat Bdl Hub. 0815403075, 0721-7371360, 0721-7539918

LOWONGAN Dibthkn sgra, 1.Plksna tknis proyek, pria max 30 th,min D3 sipil/lansecap pglmn min 1 th, 2.Marketing Alkes, D3 analis kshtn/asisten apoteker,pria max 26 th,pny kndraan sndri, 3.Staf Acconting Pjk, D3 akutansi,wnta max 30 th, lmrn krm ke PT.ERA Jl. Morotai 88 d/h rs medika max 2 mggu dr ikln ini Dibthkn karyawan/i utk posisi 1. Maneger 2. Kasir 3. Administrasi 4. Acounting 5. Bag Umum 6. Analisis Kridit. Lamaran dibawa lgsg interview ke Jl. Indro Suratmin No. 12 C, Sukarame B. Lampung PT. HADI JAYA CAB. LAMPUNG, membthkn tenaga kerja khusus wanita (prt,baby sister, toko, restorant) utk domestic B.lampung, jabodetabek, batam, kep riau umur 18-35 th yg berminat hub.07217504146, 085279162372 Bth cpt Baby Sister, peg toko & resto u/ jkt & batam, gaji 1-2 jt, tdk ditmpg (lsg tebang lsg kerja). Hub. 081225085900

kamis, 16 AGUSTUS 2012


pariwara

kamis, 16 AGUSTUS 2012

lampung post

I25

OTOMOTIF mobil DIsewaKAN

Rocky 4x4’93, BE, AC, VR,BR,Hitam, 88 Jt. Jl.Ridwan Rais 68 tlp.3624000 n

CV. SRIKANDI Lengkap & Nyaman, avanza, new grand inova, inova, pajero, fortuner, double cabin, camry, mercy, alpha RD, mobil pengsntin. Hub. 082182032964, 081369695051

Jual cepat Grand Max pick up 1.5 cc th‘2011, hitam, BE Kota madya, pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio lengkap, VR, PS, mulus, istimewa, hub. 081369363298

******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313

Terios Type TX MT’07, silver, variasi full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt. Hub. 081369432000

CV. Samania. Cary/Futura 125 – 175 rb Bndra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230 JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Satria Perdana Rent Car Avanza, Xenia, Innova All New. Cal, 085263 539003,7377246, segera pesan..! ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087886178888, 085769220808

mobil dijual

Daihatsu Zebra Box’04, BE, hitam, hrg nego. Jl. Ridwan Rais 68 Tlp.3624000 Grand max PU’09 biru tua BE, harga nego siap pakai Hub. 081379766664 

Ceria ‘ 02, merah, BE, siap p a k a i , H u b. 0 8 1 3 6 9 4 1 1 0 3 0 , 085378709022 

Panther LS’02, Silver, orsinil, BE, 120 jt. Hub. 0812.7277270, 085769998894.

Gran Max MB, 10, BE, hitam, siap pakai Hub.081369411030, 085378709022 

Panther LS 2,5’05, be, acdb, ps, pw, vr, br, hijau met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n

Gran Max pick up ’11, BE, biru siap pakai, Hub.081369411030, 085378709022. 

Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134 jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n

HONDA Honda City V.Tech’2005, silver tangan pertama, orisinil, khusus pemakai Hub. 0811790715

Panther Royale tipe short sasis des’97, wrn merah marun, ac dgn, original, tape power, palek isracing, msin & kaki2 terawat, body kondisi 80% interior rapih, plat B hb. 082177415999

Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga nego Hub. 081379766664 

CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam, pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin, full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 

Panther LV’00, merah BE kodya hrg 100jt nego. Hub. 081272241557 n

Sedan classy ‘ 92, merah BE siap pakai nego Hub. 081379766664 

Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng, ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 

Jual mbl mercy C180 95 m/t, silver, ori, 74 nego hb.085269571765

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban 33, body mulus harga 115 jt Hub. 081271425499 

CRV’11 Hitam, manual, 2000 cc, 340 jt ng. Hub. 0813.79766664, 7408610 

Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, 085378709022 n

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg nego. Hub. 081379986809 n Espass 1600, warna Biru Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

CRV 2.0 AT’04, Hitam Met, BE Kodya, istimewa. Hub.0813.69519239 n

isuzu

Xenia Li Family ’06, Gold, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

Higrade 96 hijau met, acdb, ps, pw, rt rmt alrm, ram croom, lampu2 kristal, aki br, msn oke, bodi mls intrapi kk2 bgs ban br & strir 2 set, siap mudik hb.085764701899 (no sms)

Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/ DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub. 0812.72617070. n

Panther New Royal’2000, B, Biru, ACDBL, PW, CD+PWR+SUB Wofer, BR, vr, HRG 82 JT NEGO HUB. 081274509966

Mercy

MITSUBISHI Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver hub.0811728748 Mitsubishi th Tss mini bus 1997 warna merah siap pakai, hrg 32 jt nego Hub.081379986809  TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853. 6836111, 0811724576. n

Engkel Box’05, B, siap pakai, nego. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

Sedan Suzuki SX4’07, mulus sekali, jrang pakai, Silver. Hub. 0811.728748

Dijual Mitsubishi Eterna Th’91 warna Abu-abu, AC dingin, mesin gress, full sound system, hrg 35 jt nego. Hb. 08789811675. n

Apv tipe X, 05, hitam harga nego Hub. 081379766664 

nissan Nisan Terrano’95, hijau, bekdy, ac, pw, rmt, int ors, vr, br, hrg 67 jt nego hub.0811721532 Serena HWS Autech, tahun 2010, BE hitam, mulus, tangan pertama, jarang pakai, hub. 0721.7471771 Terano ‘ 97 BE hitam silver harga nego Hub. 081379766664  Grand Livina xv 1.8’09 , be, hitam, orisinil, tv 3, siap pakai, 137 jt ng hub. 081379766664 n

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065 Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

SUZUKI JL CPT KATANA GX’90, power stering, dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari. Hb.0725.43372 Futura MB’03 Merah, s.pakai, mesin gres, 60Jt. Hb.0813.79766664, 7408610

APV Arena GL 1,5’08, be, ac, pw, ps, vr, br, merah met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n Baleno At’01, b, ac, pw, pr, vr, br, hijau met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n

TIMOR Sdn timor dohc‘00, pribadi dr baru biru, mlm, be kota, mls, L/D siap pakai, ac, br, pw, er, es, rmt, hrg 55 jt ng hub.08127937256, 7553110 Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

TRUK DIJUAL Hino truck dutro 130 wu 342 R 2007, hijau H Dasar, 123 jt hub. 087788919747, 081315617418, 085269613331

Corolla 1,8 Xli Th’2000 Okt, Manual, Coklat Met, BE Kodya, bgs & terawatt, komplit, CD. Hub. 0812.7221250 Corolla 1,8 Xli’2000 Okt, BE Kodya, bagus, terawat, komplit, CD. Hubungi. 0812.7221250 Kijang LGX’03, bensin 1,8, BE kodya, silver, mulus, trwt, ex wanita, fulvar, pw, ps, cl, tv, jual cepat hub.081279742046 Kijang Super, warna biru metalik, ac baru, mesin halus, dynamo cas baru, shok depan belakang baru hub langsung Sunarya 08127923274 (tanpa perantara)

Corolla DX 1.3 Th’1982 RPM, BE, Biru, AC dingin, pjk hidp, VR,BR, mesin ok, 26 jt ng. Hub.085377955888, 081279323555

KIJANG PU’05, BE, AC, hitam 90jt Jl. Hayam Wuruk 68 Kedamaian hub. 085269026767 

Corolla DX’83 siap mudik, Nego Hub. 085267916777 TP

Kijang LGX’00, BU, Biru, bensin, 1800 CC, mls, tgn I, cat asli, km 110rb, 125Jt ng. Hb.0721-99771128

LSX’99, Solar hitam, be, pulang DP 55 jt sisa 18 kali per bln 2841.000 hub.081272241557 n

Kijang Kapsul LF Long 97/98, hijau, solar, PE,AC,VR Hub. 085769421113

LSX’97, Solar, Biru, BE, 82 Jt ng. Hb.0813.79766664, 7408610

Dijual cpt Avanza ’11, abu2 metalik, Dp 85 jt ( nego ) angs 3,1 jt x 22 bln ass alrisk, 081369592190

Starlet’85, PS, PW, orsinil, Hitam, 28Jt ng. Hb.0813.79766664, 7408610

Rino Engkel’91 Merah, siap pakai, BE KOdya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380909. n

COLT DISEL ENGKEL 4 Ban, Bak Besi’01, be kuning, 118 jt Jl. Ridwan Rais 68 Kedamaian hb.085269026767 

Toyota Corolla Altis 1,8 G MT’ 01 akhir, BE, an.sdr, mrh maron, interior rapi, ex wnt kds sgt ok 120 Jt/Ng 085768264776 Tyta Yaris’11, Tipe S, pjk baru, Orisinil, Manual, Silver Met, Ex. Wnt, H 175 Jt/ Ng Hub: 085377789922

Kijang Krista th 03 hitam silver BE kodya bensin barang istimewa hub. n 081369519239 Kijang Pick Up’ 91 hitam BE, siap pakai harga 43 jt nego hub. 081379986809 n Avanza S 1.5’09, be, acdb, pw,ps, abu2 met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n

DAIHATSU

Avanza E’07, BE, Hitam, AC, PW, PS, 106 Jt. Hub.0852.69026767 Jl. H. Wuruk 68 A Kedamaian n Corolla DX’81 baru BBN bln 4 an sendiri kodya air brush batik stnk coklat kombinasi hrg 25 jt nego 085380672578  Soluna’01 Xli, Biru, BE, 58 Jt ng, siap pakai. Hub. 0813.79766664, 7408610  Avanza’04 type G, km rendah, full variasi, CD, TV,100 Jt. Hub. 0813.79766664, 7408610  Kijang pick up’97, hitam, hrg 57 jt Hub.081379986809 

PAKET KREDIT SUPER RINGAN PU DP 8 Jt an Angs 2,3 Jtan 4 th XENIA M DP 17 Jt Angs 3,6 Jt an 5 th XENIA M DP 30% on Loan Angs 2,3 Jt an 5 th TERIOS TS XTRA DP 21 Jt Angs 4,6 Jt an 5 th TERIOS TS XTRA DP 30% on Loan Angs 3,1 Jt an 5 th TERIOS TX DP 25 Jt Angs 5,1 Jt an 5 th TERIOS TX DP 30% on Loan Angs 3,3 jt an 5 th Proses Cepat Syarat Mudah Hub. MAS ANTO – ASTRA MOBIL HP. 0811.721578, 0721-7333100 PROMO DAIHATSU ALL NEW XENIA TERIOS GRAND MAX PU GRAND MAX MB SIRION LUXIO

Toyota Rino, ps 115 et, engkel 4 ban, bak besi’00, be, merah hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n

KIJANG PU’94, putih 53 jt Jl. H aya m Wu ru k 6 8 Ke d a m a i a n hb.085269026767 

Toyota Hilux Double kabin, thn 2012, km baru 3000, hitam, over kredit hub. 0811722874

Toyota Avanza G 1,3 Manual th’2011, pjk baru, Hitam Met, Plat B, KM 10, spt baru. Hub. 0812.7221250

LGX 1.8 th 2004, silver, B, Pajak Mart 2013, acdb, pw, ps, cl, remot, cd changer, ex wnt dokter, mulus banget, Metro. Hub. 081272425253

Avanza G 1,3’07, be, acdb, ps, pw, hitam met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n

Toyota Dyna rino by 43’02, merah, h. dasar 65 jt. Hb. 085269613331, 087788919747, 085311481997

Engkel Rino ’05, mulus, BE, siap pakai harga 95 juta nego hub. 081379986809 

TOYOTA

Great corolla 94 B, warna abu- abu Met siap Pakai Hub. 081369519239

Great Corolla’95 ,biru metalik, AT 65 jt nego, hub.082182019080, 082185452380 n

OVER KREDIT Kijang Inova Type G’2007 euro, full variasi, Dp. 70jt, siap pakai. Hub. 085279986688 n

motor dijual

DP Rp 19 Jt-an DP Rp 23 Jt-an DP Rp 8 Jt-an DP Rp 16 Jt-an DP Rp 21 Jt-an DP Rp 16 jt-an

Mio Soul 2009 merah/hitam Rp 9 Jt bagus 081379920295. Tiger warna hitam tahun 2010 bulan 5 masih mulus terawat hitam jarang dipakai hub. 085669939689 n

Free Jasa Service 50.000 KM, melayani Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung , Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 3661581.

Mio Soul bln 4 Th’2011, Merah, ada asuransi, 12,5 Jt nego. Hb. 085380672578. n

Feroza SE’95, BE Kodya, pjk baru, Hijau Silver, mulus,siap pakai, BU, 61 jt nego. Hub. 0811.721532.

Honda Mega Pro’2007, hitam, mulus dan mengkilat, full variasi bergaya touring + box givi sh33, VR 17 tapak lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. Hub. 085266894900 n

Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188

Jialing’2011, hitam, BE lamsel, Hub. Taba Motor 07217395342, 08127915724 bisa cash/credit n

Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met, pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt Ng. 081379876999

UD TRUCK Tipe PK/CWA/CWM/CDA (DUMP, CARGO, TANGKI, TRAKTOR HEAD)

unt iD sco % 5

BENGKEL M21

“PENGECATAN MOBIL” SISTEM OVEN

Alamat : Jl. Morotai No. 21 A Bandar Lampung Telp. Fax. 0721 - 708271 - 705077

Mengerjakan :

- Perbaikan Body dan Chasis Mobil - Pengecatan (Sistem - Oven) Menggunakan Cat : Sikkens, Lorenzo

Kerusakan ringan hanya 3 hari Bekerjasama Dengan Asuransi :

TAKAFUL Jasindo JAPRO MEGA Sinar Mas TRIPASYARIAH ACA ABDA CSI (BCA) Ramayana JASA RAHARJA PUTRA


±

I

26

±

CMYK

lampung post

CMYK

Merajut Lampung

±

kamis, 16 agustus 2012

kabupaten mesuji

Anak-Anak Kita Ingin Nyaman Belajar

±

±

BAPAK Khamamik, bupati kami perhatian banget sama anak-anak. Ia prihatin dengan situasi daerahnya yang mudah tersulut emosi. Dia mengimbau para orang tua agar menahan diri. “Biar anak-anak kita nyaman belajar dan meraih prestasi,” kata dia.

H

ai, apa kabar-teman-teman. Kami berharap kaliah semua baik-baik, ya. Eh, kami empat reporter cilik Lampung Post dari Mesuji punya surprise, nih. Pada Senin, 23 Juli 2012 lalu, kami diterima Bupati Mesuji Bapak Khamamik di rumah kontrakan yang dia pakai untuk tempat tinggal sekaligus kantor atau tempat kerja. Wah, kami dapat banyak cerita, lo. Termasuk mengapa Pak Bupati beker janya d i r umah kontrakan. Nah, itu yang mau kami ceritakan kepada teman-teman. Waduh, sampai hampir lupa kenalan. Nama kami, Ike Sepriyanti dari SDN 1 Adimulya, Pancajaya; Komang Rania Ardani, SDN 2 Simpangpematang; Maya Imelia Pangesti, SDN 1 Sidang, Gunungtiga, Rawajitu Utara; dan Irma Rahmawati, SDN 1 Adimulya, Pancajaya. Teman-teman, walaupun ceritanya agak menyedihkan, tetapi Pak Bupati berpesan kepada kami untuk disampaikan juga kepada temanteman. Pesannya, belajarlah dengan gigih, ajak semua orang untuk tidak mudah marah, dan berpikirlah untuk masa depan yang lebih cerah. Yes! Baca selengkapnya, ya.

Usai wawancara, Bupati Mesuji Khamamik menerangkan beberapa piala yang terpajang dan ditanyakan oleh anak-anak. ran kepada kita untuk tidak putus asa.

Memangnya, masalah apa saja sih, Pak? Kok kayaknya serius banget?

Lalu, bagaimana Bapak menyelesaikannya?

Ya, kalian kan anak-anak Mesuji. Saya yakin pasti tahu berbagai masalah itu. Antara lain, beberapa waktu lalu, kantor Bupati dibakar massa. Habis semua dokumen penting dan barang-barang milik pemerintah. Terus, masalah konflik di Register 45 Sungai Buaya. Ada lagi konf lik antara masyarakat dan perusahaan. Dan lainnya. Eh, tetapi kalian tenang saja. Kalian kan masih anak-anak, jadi jangan terpengaruh oleh urusan-urusan seperti itu. Ini cuma supaya kalian tahu saja, ya. Tugas kalian sekarang adalah belajar yang rajin. Tuntutlah ilmu yang tinggi, nanti bisa ikut membangun Kabupaten Mesuji ini dengan sejuk dan damai. Sebarkan rasa saling menyayangi supaya kita tidak mudah marah dan emosi karena terprovokasi.

Assalamualaikum, Pak Bupati. Apa kabar? Waalaikumsalam, kabar baik. Terima kasih.

±

orang datang dan menduduki lahan milik pemerintah di Register 45. Lalu, ada lagi warga marah kepada perusahaan. Ya, macam-macamlah.

Pertama, Bapak kan belum lama jadi bupati. Bagaimana perasaannya? Wah, perasaan? Perasaannya campur-campur, ya. Pertama, perasaan saya kepada Tuhan adalah syukur alhamdulillah atas karunia hidup. Juga syukur atas kepercayaan masyarakat Mesuji atas amanah untuk menjadi pemimpin di sini. Kedua, perasaan saya, kalau istilah anak-anak sekarang itu galau, hehehe... Sebab, baru awal dilantik menjadi bupati Mesuji, masalah daerah ini menggebu-gebu. Banyak sekali masalah yang di luar dugaan saya sebelumnya. Bahkan sampai ramai di tingkat nasional.

Saya beserta jajaran Pemkab terus mendekati masyarakat, turun ke daerah-daerah yang terjadi konflik untuk mengetahui apa masalah sebenarnya. Kami juga membantu pihak-pihak untuk bisa berdamai supaya tidak saling merugikan, apalagi menyakiti. Terkait dengan masalah yang berhubungan dengan pihak provinsi dan pusat, saya juga sering bolak-balik ke Bandar Lampung dan Jakarta untuk membahas solusi terbaik.

Sudah ada langkah-langkah yang baik. Kalian doakan, ya supaya masalahnya cepat kelar. Sebab, kita semua, terutama kalian anak-anak, kan membutuhkan suasana yang aman, nyaman, dan tenang supaya bisa belajar dengan baik mencapai cita-cita. Terus, kantor Bupati kan dibakar. Bapak kerja di mana? Ya, di sini. Ini ruang kerja saya. Enggak apaapa, walaupun sempit, yang penting hatinya lapang, hahaha....

Terprovokasi itu artinya mudah dihasut atau dipanas-panasi. Masyarakat yang sesungguhnya damai karena dihasut ini-itu dengan informasi yang tidak benar, akhirnya terbujuk. Padahal, segala sesuatu kan bisa dimusyawarahkan secara baik-baik.

ngan bupati.

n LAMPUNG POS T/H

Oh, tentu saja tidak. Ini adalah tugas mulia yang harus diemban secara baik. Ini tantangan bagi saya. Terlebih, Tuhan sudah memberi aja-

±

Jadi, kantor Bupati nantinya akan di situ lagi? O, tidak. Kalau untuk kantor Bupati, kami sudah bangun di tempat lain. Sudah dikerjakan, tetapi memang belum selesai.

Yang penting, prinsip hidup, kita hidup jujur, dengan orang tua nurut, kita bekerja keras, segala cita-cita itu bagai air yang mengalir. Ikuti saja dengan bersungguh-sungguh, nanti kalian akan mendapat yang terbaik. Dan terakhir, saya titip pesan kepada kalian. Sebarkan rasa persaudaraan, saling menyayangi, dan bermusyawarah. Ini harus kalian pupuk hingga dewasa nanti sehingga untuk mengatasi maslah tidak perlu ribut-ribu. Oke.

Oke, Pak. Terima kasih. (M-1) Ini rumah yang disewa oleh Pemkab sebagai rumah dinas bupati sekaligus untuk kerja saya.

Terus, kantor Bupati yang dibakar itu akan dibangun lagi enggak?

Penyeba bnya macam-macam. A nta ra l a i n , berk a ita n denga n pelantikan saya sebagai bupati dan Pak Ismail Ishak sebagai wakil bupati. Sementara Pak Ismail tidak bisa langsung menjalankan tugas sebagai wakil karena tersangkut kasus dan ditahan. Yang lainnya, penyebabnya karena banyak

ENDRIVAN GUM AY

Tetapi Bapak enggak putus asa, kan?

±

Ini rumah Bapak?

Iya, Pak. Memangnya, apa sih Pak masalahnya kok jadi ribu-ribut begitu?

Suasana wawancara de

DPRD Lampung daerah pemilihan sini. Maka, saya tahu betul, siapa yang membangun kantor itu. Kantor kecamatan itu dibangun oleh warga secara swadaya. Dananya dari orang-orang yang punya penghasilan kebun sawit, karet, dan lainnya. Mereka urunan untuk membangun kantor camat yang kemudian kami pinjam untuk kantor bupati sementara. Eh, malah dibakar massa. Maka, kita wajib untuk mengembalikan.

Terakhir, apa pesan-pesan Bapak untuk kami anak-anak Mesuji?

Sudah dapat solusi belum, Pak?

Terprovokasi itu, apa Pak?

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Iya, itu kan dulunya kantor kecamatan. Karena sejak lama saya memang ak rab di sini, istri saya kan asalnya Mesuji. Selain itu, saya adalah anggota

± n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Mesuji, Pintu Gerbang Cinta Damai WAH, mengobrol dengan Bapak Bupati Khamamik selama lebih satu jam rasanya tak terasa. Waktu itu, wawancara dimulai pukul 16.30 dan sudah bulan puasa. Tetapi, ada teman kami yang

tidak puasa karena bukan muslim. Namanya Komang. Tetapi, dia ikut menahan diri demi menghormati kami yang puasa. Dan sorenya, kami diajak buka puasa bersama. E h , t a hu - t a hu sudah menjelang magrib. Pak Dar, pem bi m bi ng re por ter ci l i k dari Lampung Post, sudah memberi abaa ba kepada karena kam i belu m foto -foto dengan Pak Bupati. Takut gelap, nanti gambar nya k u rang n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY bagus. Anak-anak dijamu buka puasa bersama di rumah dinas bupati. Akhirnya, kami

±

CMYK

sudahi wawancara dan kami diajak foto-foto di depan kantor. Kami juga dibukakan mobil Pelayanan Universal Telekomunikasi. Di mobil minibus itu, terpasang parabola di bagian atas, lalu di dalamnya disusun rak-rak berisi peralatan elektronik dan laptop. “Ini mobil layanan internet keliling. Mobil ini harus kalian manfaatkan kalau sedang berkunjung ke kampung kalian. Sebab, sekarang ini dunia internet. Kalau mau maju, harus menguasai informasi,” kata Pak Khamamik sambil membukakan Facebook Reporter Cilik Lampung Post di internet. Ya, kami janji belajar serius dan memanfaatkan dunia informasi dengan baik. Dalam wawancara, kami juga tanya soal potensi Mesuji. Pak Khamamik

±

Reporter cilik Lampung Post mendapat penjelasan bupati tentang mobil internet keliling. Bupati sempat mendemonstrasikan mengakses internet.

menjelaskan Mesuji ini luar biasa potensinya. Menurut dia, Mesuji ini unik dan menarik. “Mesuji ini kan pintu gerbang Lampung lewat Jalintim dari Sumatera Selatan. Ini harus menjadi modal dan model yang baik bagi provinsi,” kata dia. Yang kedua, kata Bupati, masyarakatnya cinta damai, ini uniknya. Orang pribumi itu sangat welcome terhadap masyarakat pendatang. Jadi, tidak ada kesenjangan antarsuku walaupun orang Mesuji lebih dulu ada di sini. Kemud ian, tanah nya su bur dan masih luas. Ada ribuan hektare lahan kering sangat cocok ditanami sawit, singkong, dan karet. Kemudian di tanaman rawa-rawa ada tanaman padi, kedelai, jagung, dan lainnya. Dan,

kalau nanti dikembangkan, budi daya ikan akan luar biasa. “ Jad i Mesuji i n i bag u s , member i kan harapan buat kesejahteraan masyarakat. Tetapi kuncinya, masyarakat Mesuji semuanya sepakat cinta damai.” Sayangnya, jalan-jalan di Mesuji masih rusak. Saat kami tanya, Pak Bupati menyatakan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Itu lo, jalan, jembatan, irigasi, air bersih, dan listrik. Benar juga. Waktu kami lewat di sekitar Brabasan, sekitar kantor Bupati, jalan-jalan sudah diratakan dengan buldoser untuk dilebarkan. Mudahmudahan segera selesai dan nyaman. Doakan ya, teman-teman. Terima kasih. (IKE/KOMANG/MAYA/IRMA/M-1)

CMYK

±


±

±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

Merajut Lampung

±

CMYK

lampung post

I27

Kabupaten pesawaran

‘Rida Allah, Rida Orang Tua’

±

±

BUPATI Pesawaran Aries Sandi Darma Putra merupakan bupati termuda di Lampung. Keren ya, masih muda sudah menjadi pemimpin. Apa ya rahasianya? “Kuncinya banyak belajar dan mendengarkan nasihat orang tua. Rida Allah adalah rida orang tua, jadi sesulit apa pun rintangan yang kita hadapi kalau kita patuh dan taat sama orang tua. Akan mudah jalannya,” kata Pak Aries Sandi.

N

a h , te m a n - te m a n , berikut ini wawancara panjang kami berlima: Tifa Kelvina (SDN 2 Kutoarjo, Gedongtataan), Maharani Ayu (SDN 3 Bumiagung, Tegineneng), Nauval Rhitando (SDN 2 Sungai­ la ng k a, Gedong tataa n), Dhiya Amara Ulhaq (SDN 2 Rawalaut), dan Aulia Putri Maharani (SD A l kautsar) dengan Bapak Aries Sandi: Selamat siang Pak, assalamualaikum. Apa kabar Bapak hari ini. Waalai kumsalam. Bai k. B a g a i m a n a k a b a r A d i kadik?

±

Baik. Sebelumnya kami menya mpa i ka n ter i ma kasih atas kesediaan Bapak di ruangan ini. Kami mulai wawancaranya ya Pak. Kami dengar, sebelum jadi bupati, Bapak dulunya pengusaha ya, pengusaha apa, Pak? Iya, wah tahu dari mana nih? Wah, usaha Bapak ba­ nyak dulu. Pernah menjadi p e n g u s a h a a r a n g b atok , dikirim ke Teluk. Juga mengi­ rim garam-garam di pasarpasar di Bandar Lampung. Ter u s pu ny a u s a h a k a i n potong. Jadi banyak dulu usahanya, tapi bukan di bidang bang u nan jalan dan jembatan. Bukan kontraktor, tapi dalam usaha agrobisnis. Enak mana Pak, jadi bupati apa pengusaha? Ya, dua-dua sama. Kalau jadi bupati itu bekerjanya harus sesuai dengan peraturan, seperti keputusan presiden, keputusan menteri, peraturan presiden, dan peraturan menteri, dan undang-undang. Kalau pengusaha itu tergantung kita, kalau kita berusaha keras dan tekun, ya keuntungannya semakin banyak. Kalau hargaharga barangkan ditentukan oleh pasar.

±

Bag i Bapak, pekerjaan menjadi bupati ini berat tidak? Berat. Pekerjaan bupati ini berat. Bukan masalah pikiran dan tenaganya ya, tapi bagaimana caranya agar bisa adil terhadap 450 ribu masyarakat yang ada di Pesawaran. Dua tahun pertama menjadi bupati, Bapak memang merasakan capek fisik, capek pikiran, tapi sekarang tidak lagi. Sekarang Bapak hanya berpikir bagaimana agar pembangunan bisa merata di semua daerah di Pesawaran ini. Kami dengar ayah Bapak juga jadi bupati di Tulangbawang. Bagaimana ceritanya Pak? Iya, jadi keluarga Bapak ini ada keturunan pejabatnya. Orang tuanya ayah Bapak adalah mantan wakil bupati, mertuanya juga wali kota pertama di Lampung, yaitu Bapak Alimudin Umar. Yah, karena rasa ingin mengabdi kepada kampung halaman, akhirnya ayah Bapak mencalonkan diri menjadi bupati di Tulangbawang. Sama juga seperti Bapak,

±

karena rasa ingin mengabdi di kampung ini. Pesawaran ini kampung halaman Bapak lo karena nenek dan kakek Bapak dulu berjuang di sini. Kakek sebagai komandan Front Selatan membawahkan pasukan sampai ke Pringsewu sana. Kebetulan nenek Bapak dimakamkan di Penengahan, Gedong tataan, pada 1959. Dulu nenek Bapak ini dekat dengan Ibu Tien Soeharto aktif dalam kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI). Bapak kan sudah sukses sekarang. Kasih tahu kami dong Pak kiat-kiat untuk jadi orang sukses? Ya jadi kuncinya begini. Banyak belajar dan dengarkan nasihat orang tua, itu yang penting. Karena rida Allah adalah rida orang tua. Jadi kalau kita tidak patuh dan taat kepada orang tua, sangat sulit sekali ilmu apa pun masuk ke dalam pikiran kita. Kalau kita tidak menurut dengan orang tua tidak pat u h denga n ora ng t ua, sepintar apa pun guru yang mengajarkan kepada k ita tidak akan masuk. Percaya dengan Bapak. Tapi kalau kita menurut dengan orang tua, sesulit apa pun rintangan yang kita hadapi akan dimudahkan jalannya. Kemudian harus tekun belajar. Selain daripada kita rajin, mendengarkan, kemudian mencermati apa yang disampaikan oleh guru, selanjutnya di rumah kita i ngat-i ngat kembali apa yang kita pelajari di sekolah tadi. Insya Allah apa yang kita citacitakan apa yang kita inginkan tercapai.

n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Reporter cilik Lampung Post diberi penjelasan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra didampingi Wakil Bupati Musiran saat mengunjungi kantor bupati yang sedang dibangun.

±

Berjuang Membangun Kabupaten Baru BAPAK Aries Sandi mendapat tugas yang cukup berat membangun Pesawaran kare­ na kabupaten ini merupakan kabupatan baru pemekaran dari Lampung Selatan. Bayangkan saja, kantor Bupati di tempatkan di kantor kecamatan yang sudah direnovasi. Pantas saja, jika dibandingkan dengan

Sebagai pertanyaan terakhir nih Pak, hari ini kan Hari A nak Nasional. Bapak pu ny a r e nc a n a tidak mencerdask a n a na k I ndo nesia, terutama d i w i l a y a h P e - Suasana wawancara di ruang kerja bupati. sawaran ini? Setelah Bapak duduk jadi bupati banyak sekali programprogram pendidikan yang Bapak lakukan, baik itu memperbaiki ruang kelas, membantu perlengkapan mebelPESAWAR AN memiliki potensi nya, memberi bantuan laptop, alam yang cukup kaya. Di kadan meningkatkan kualitas bupaten ini terdapat beberapa gurunya. Banyak guru yang tambang logam dan batuan alam, disekolahkan agar semakin di antaranya biji besi dan mangan bagus mutunya. Ilmu yang yang tersebar hampir di semua didapat guru itu nantinya akan kecamatan. Sumber daya alam diajarkan untuk mencerdaskan ini berguna sebagai bahan baku anak-anak bangsa, khususnya Pesawaran ini. Jadi itulah upa­ pembuatan dan pelapis baja. ya Bapak, selain melengkapi Sel a i n it u ju ga ad a bat ua n fasilitas-fasilitas, juga meningmar mer ya ng menjad i ba ha n katkan kualitas manusianya. kerajinan masyarakat sek itar. Marmer ini dibuat menjadi aneka Baik pak, terima kasih atas produk rumah tangga, seperti waktu dan jawabannya. meja, kursi, asbak, vas bunga, Amin. Ya, Bapak doakan dan ornamen lainnya. “Bahkan nanti supaya lulus SD-nya masyarakat Way Lima mendapat n i l a i nya mem ba ng ga k a n juara nasional untuk kerajinan orang tua, juga membangtempat l i l i n yang d i buat dar i ga k a n tema n- tema n at a s marmer ini,” kata Pak Aries. prestasi yang diraih. (M-2) Produk-produk marmer ini juga

kantor wali kota dan bupati yang lain, ruangan itu terasa agak sempit. Tidak apa-apa, yang penting pembangunan di Pesawaran terus bejalan, iya kan Pak? “Usia Kabupaten Pesawaran ini baru 5 Tahun. Kami memprioritaskan bidang kesehat­a n pembangunan rumah sakit, termasuk pembangunan puskesmas rawat inap, dan puskesdespuskesdes,” kata Pak Aries. Menurut Pak Aries, daerah Pesawaran ini memiliki luas lebih dari 1 juta hektare dengan jumlah pendududk 435 ribu. Daerah ini memiliki 7 kecamatan dan 133 desa. Semua inilah yang harus dibangun oleh Bupati agar masyarakatnya bisa sejahtera. Selain memprioritaskan pembangunan di bidang kesehatan, Pemer i nta h K a bupaten Pesawaran juga mengutamakan pembangun LAMPUNG POST/SYAIFULLOH nan bidang pendidikan,

misal­nya membangun gedung sekolah baru atau memperbaiki gedung yang rusak. Ada lagi nih gagasan besar Pak Aries, yaitu membangun universitas di Pesawaran. Menurut Pak Aries, dia sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk pembelian lahan universitas di daerah Bernung. “Semua sedang dievaluasi oleh Gubernur, insya Allah pada 2013 nant i sudah peletakan batu per tama pembang unan universitas,” katanya. Dengan berdirinya universitas ini nanti, Pak Aries berharap anak-anak Pesawaran tidak perlu jauh-jauh lagi kuliah, cukup di Pesawaran saja. Oh iya, saat ini kantor Bupati dan kantorkantor dinas, seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan, Pertanian dan Ketahanan Pangan sedang dibangun di Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan. “Insya Allah akhir tahun ini, kantor baru ini sudah ditempati, dan Bapak mulai bekerja di sini,” kata Pak Aries saat melihat kantor baru di Desa Way Layap itu. Wah asyik, Pemerintah Kabupaten Pesawaran sudah memiliki gedung pemerintahan. Kami doakan semoga semuanya bisa bekerja dengan lebih baik. Amin. (M-2)

±

Kaya dengan Aneka Logam

CMYK

dijual untuk suvenir asli daerah Pesawaran. Pak Aries juga mengajak kami keliling melihat kantor yang langsung menjadi rumah dinasnya. Di kantor itu terdapat asbak dan vas bunga yang terbuat dari marmer. “Nah, ini kerajinan masyarakat Pesawaran di sini,” ujarnya sambil mengangkat asbak marmer. Kemudian, terdapat batuan andesit yang berguna sebagai fondasi bangunan dan bahan pembuatan jalan. Selain itu, ada batuan kapur yang bisa berguna sebagai bahan industri, bahan bangunan, dan pembuatan bahan ornamen lainnya. Potensi-potensi alam Pesawaran ini sering dipamerkan di berbagai event, misalnya Pameran Pemba­ ngunan Lampung, ataupun event nasional lainnya. (M-2)

±

n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Usai wawancara, bupati Aries Sandi Darma Putra mengajak anak-anak melihat beberapa ruang dan menjawab pertanyaan yang diajukan reporter cilik.

CMYK

±


±

28 I

±

CMYK

CMYK

lampung post

±

kamis, 16 Agustus 2012

Bisnis Batu Bara

Lampung Menguntungkan Indonesia ±

±

PELABUHAN TARAHAN. Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, tempat penyimpanan sementara batu bara milik PT Bukit Asam (BA) Tbk., menjadi primadona karena berkembang dan maju bersama masyarakat. Foto udara ini diabadikan pada 22 Maret lalu, menyusul rencana perusahaan membangun rel ganda kereta api dan pelabuhan baru di Srengsem, Bandar Lampung. n ANTARA/Widodo S. Jusuf

POSISI Lampung sangat strategis bagi PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Batu bara yang dieksploitasi PT BA dari bumi Provinsi Sumatera Selatan lalu dikeluarkan melalui Lampung. Provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera ini sangat menguntungkan bagi Indonesia bahkan mancanegara. PT BA merupakan satu-satunya perusahaan tambang batu bara dengan jumlah sumber daya dan cadangan tertambang terbesar di Indonesia, masingmasing 7,29 miliar ton dan 1,99 miliar ton. Sebanyak 6,36 miliar ton sumber daya dan 1,59 miliar ton di antaranya terdapat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Pelabuhan Tarahan yang dibangun PT BA di Bandar Lampung merupakan satu-satunya jalur menyalurkan batu bara yang berada di pinggir pantai. Jalur satu lagi melalui Dermaga Kertapati, Palembang Musi yang tentunya memilik berbagai keterbatasan sehingga Lampung merupakan jalur pengiriman batu bara yang sangat strategis bagi PT BA. “Bibir pantai di belahan barat Lampung, khususnya di wilayah Tarahan, memiliki karakter dengan alur yang cukup panjang dan kedalaman yang memadai sehingga PT BA terus melakukan peningkatan kapasitasnya untuk mengantisipasi pertumbuhan produksinya,” kata Direktur Utama PT BA Milawarma menjawab pertanyaan Lampung Post menjelang peringatan HUT ke-67 Kemerdekaan RI. Saat ini PT BA sedang meningkatkan kapasitas penyaluran batu bara Pelabuhan Tarahan dari 13 juta ton per tahun

±

dengan kapasitas sandar 80 ribu DWT, menjadi kapasitas melakukan 25 juta ton per tahun dan kapasitas sandar 150 ribu DWT. Ditargetkan tahun depan proyek ini sudah selesai. “Sekarang ini (2012, red) Pelabuhan Tarahan baru mampu menyalurkan batu bara sebanyak 13 juta ton. Insya Allah tahun 2014, dengan selesainya proyek ini kapasitasnya bisa ditingkatkan menjadi 25 juta ton per tahun. Kapasitas sandar kapalnya juga bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu DWT atau capsize,” kata Milawarma, jebolan Magister Engineering University of Wollongong, Australia. Peningkatan kapasitas pelabuhan yang hampir dua kali lipat itu, kata dia, sejalan dengan komitmen PT BA dengan PT Kereta Api untuk meningkatkan daya angkutnya dari lokasi tambang PT BA di Tanjung Enim yang saat ini sekitar 13 juta ton menjadi 22,7 juta ton pada 2014 mendatang. Dalam hal ini, PT Kereta Api sedang dalam tahap pembenahan jalur rel, penambahan pembelian lokomotif dan gerbongnya. 2016 Tahun Emas Di luar kontribusi angkutan kereta api milik PT Kereta Api, PT BA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR), juga akan membangun jalur angkutan kereta api

baru dengan rel ganda dari Tanjung Enim menuju pelabuhan baru di Lampung yang tentunya akan melintasi sebagian wilayah Lampung. Proyek yang melibatkan PT BA, sebuah swasta nasional, dan sebuah perusahaan dari China ini akan menyelesaikan proyeknya sekitar 2016 nanti dengan kapasitas angkut 25 juta ton per tahun. “Pembangunan rel ganda itu masih tahap restrukturisasi pendanaan dan pengelolaan tambang. Keberhasilan proyek ini dan peningkatan kapasitas angkut PT Kereta Api akan merupakan momentum tersendiri bagi PT BA, yaitu tercapainya era PT BA Emas, yaitu PT BA dengan produksi di atas 50 juta ton per tahun.” Selain Lampung, PT BA bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan sebuah perusahaan asal India sedang mempersiapkan pembangunan sebuah jalur baru angkutan kereta api dari wilayah tambang di Tanjung Enim menuju pelabuhan samudera di Tanjung Carat, wilayah Tanjung Api-api di pantai timur Sumatera Selatan. Proyek besar ini akan mengangkut batu bara PT BA sebesar 35 juta ton per tahun dan ditargetkan selesai sekitar enam tahun mendatang. Pada tahun itu, PT BA diharapkan sudah menjadi perusahaan berkelas dunia dengan produksi sekitar 100 juta ton. Suatu momentum besar bagi PT BA, yaitu suatu era yang disebut dengan The Great PT BA. Pertumbuhan PT BA dari yang tadin-

ya sebuah perusahaan yang nyaris akan ditutup pada 1970-an, hingga saat ini menjadi sebuah perusahaan tambang dan sebuah BUMN yang sangat diperhitungkan, tentunya tak lepas dari kontribusi keberadaan Lampung yang selama ini menjadi jalur utama angkutan batu bara PT BA. Bahkan dalam hal penyediaan energi nasional, PT BA tampil sebagai pemasok utama kebutuhan bahan bakar untuk PLTU milik PLN di berbagai wilayah, khususnya Sumatera dan Jawa. Sebagai contoh, tahun 2011 lalu PT BA memasok sejumlah pembangkit milik PT PLN sebesar 9,7 juta ton. Perusahaan Energi Misi yang diemban dan diaktualisasikan PT BA, yakni melalui pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mulut tambang berbahan bakar batu bara. Tentunya hal ini sejalan dengan program pemerintah mengatasi keterbatasan energi listrik dengan biaya yang lebih murah, baik nasional maupun regional. PT BA saat ini adalah persiapan untuk pembangunan PLTU Banko Tengah (Sumsel 8) dengan kapasitas 2 x 620 mw di mulut tambang di Tanjung Enim. Saat ini PT BA bersama mitra bisnisnya sedang mempersiapkan pembentukan joint venture company (JVC) atau perusahaan patungan. Pada saat bersamaan juga sedang berlangsung negosiasi untuk PPA atau harga jual listriknya dengan PT PLN.

“Kami optimistis, sebelum akhir tahun ini pembentukan JVC selesai dan PPA diterbitkan PT PLN, maka awal tahun depan PLTU Banko Tengah pada 2016 sudah siap beroperasi komersial dan masuk ke jaringan interkoneksi JawaSumatera,” kata Milawarma. Selain itu, PT BA melalui konsorsium PT Bukit Pembangkit Innovative, saat ini sedang dalam tahap pembangunan konstruksi PLTU Banjarsari 2 x 110 mw di mulut tambang di wilayah Lahat, Sumatera Selatan. Dari progres kemajuan proyek hingga saat ini, diharapkan pada 2014 PLTU ini sudah siap beroperasi komersial. Saat ini PT BA juga sudah menyelesaikan pembangunan PLTU Tanjung Enim 3 x 10 mw di mulut tambang di Tanjung Enim untuk pemakaian sendiri. Bulan September mendatang mulai beroperasi sehingga PT BA mengembalikan listrik PLN yang selama ini digunakannya. Kemudian di Pelabuhan Tarahan, PT BA juga sedang membangun PLTU 2 x 8 mw yang juga untuk pemakaian sendiri. Akhir tahun depan sudah mulai beroperasi. Dengan pembangunan dua PLTU untuk pemakaian sendiri ini, artinya PTBA sudah ikut berkontribusi untuk menekan keterbatasan daya listrik di interkoneksi Sumbagsel. Di luar itu, PT BA bersama dua mitra bisnisnya juga sedang menggarap energi coal bed methane (CBM), yaitu sejenis gas yang terperangkap dalam jebakan batu bara. Proyek ini sudah melakukan pengeboran di beberapa lubang. (R-1)

±

DIRGAHAYU Republik Indonesia ke -

“Bersama PT BA Membangun Negeri”

17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2012

Kemitraan Bina Lingkungan

13 Tahun Sisihkan Laba bagi Masyarakat

±

BILA anda berbelanja suvenir, berupa kerajinan songket, keripik pisang, dan kerajinan rotan di Ban­dar Lampung, coba tanya dulu mana tahu mereka adalah mitra binaan PTBA. Demikian Milawarma, direktur utama PT BA me­yakinkan begitu banyak dan berhasilnya mitra binaan perusahaannya di Kota Bandar Lampung. Penyadaran dan kepedulian PT BA melibatkan masyarakat muncul sejak 1997 karena tambang batu bara sangat bersentuhan dengan masyarakat dan wilayah. PT BA tidak bisa berjalan sendiri dan harus melibatkan masyarakat dengan masing-masing karakter yang berbeda. “Kami menelurkan moto secara formal se­jak 1999, yaitu Berkembang Harmonis Bersa­m a Lingkungan. Maksudnya, seyogianya ma­sya­ra­ kat, khususnya masyarakat sekitar perusahaan ha­r us menikmati buah dari pertumbuhan per­ usa­haan.” “Sudah 13 tahun dengan didukung peraturan, ka­mi menyisihkan keuntungan atau laba perusa­ha­an untuk lingkungan dan masyarakat,” kata Di­r­ektur Utama PT BA Milawarma. Mengacu Undang-Undang No. 40/2007 tentang kewajiban perseroan di bidang sumber da­ya alam untuk melaksanakan tanggung jawab so­s­ ial dan lingkungannya, PT BA menjalankan ber­ bagai program fokus ke­pada peningkatan taraf

±

CMYK

h i­d up masyarakat da n peles­ta­rian lingkungan. Dalam perjalanan per­ usahaan terbuka itulah, PT BA mengembangkan sen­ tra-sentra industri ma­sya­ ra­kat yang dibiayai dana cor­porate social responsi­bi­ lity (CSR) di sekitar perusahaan. “Bisnis yang sa­l ing menguntungkan, ma­syarakat terbantu dan pe­r usahaan juga ikut terbantu melalui potensi yang me­reka miliki, baik itu be­ rupa jasa makanan, kebutuhan tambang, maupun bahan baku lainnya.” Kebutuhan itu dipasok dari sentra-sentra industri yang berbasis dana CSR, seperti berba­ gai wilayah di Lampung, khususnya Bandar Lam­pung dan sekitarnya, berbagai wilayah di Su­matera Selatan, Sumatera Barat hingga ke Pulau Jawa. “Wajar bila kami memberikan prioritas kepada ma­syarakat sekitar untuk menikmati buah yang di­hasilkan perusahaan, tapi tidak pula menutup ke­sempatan bagi daerah lainnya sesuai dengan ur­gensi kebutuhannya.”

±

Hingga akhir 2011, sudah 7.469 mi­tra binaan PT BA tersebar di berbagai wilayah dengan to­t al nilai dana yang digulirkan Rp258 miliar. Di luar dana kemitraan, dalam CSR ada lagi dana bina lingkungan dan bina wilayah. Sebagai catatan, dalam 2011, total dana CSR yang dikeluarkan PT BA ter­catat Rp218 miliar. “Konsep yang dikembangkan PT BA adalah masyarakat mempunyai lapangan kerja, taraf hi­d up, dan kesejahteraannya me­n ingkat, juga perusahaan dapat ber­kembang bersama ling-

kungan.” Melanjutkan pola program kemitraan sebelumnya, PT BA menargetkan meningkatkan ke­mandirian mitra binaan seraya membantu per­ luasan penjualan produk mitra binaan di sem­bilan wilayah mencakup Sumatera Se­latan, Lampung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Ban­ten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sedangkan program bina lingkungan berorien­ ta­si pada pemberdayaan sosial masyarakat me­ la­lui pemberian bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, kesehatan ma­

sya­rakat, pengembangan sarana dan prasarana umum, ibadah, pelestarian alam. PT BA berharap selain menjadi bahan evaluasi pe­nyempurnaan program mendatang, program ke­mitraan dan bina lingkungan menjadi model ba­gi perusahaan-perusahaan BUMN lain dalam kon­t ribusinya terhadap kemajuan daerah. Perusahaan tambang ini sejak 2002 menyalurkan da­na bantuan sumbangan pihak ketiga daerah (SP3D) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) La­mpung. Tahun 2010 sebesar Rp4 miliar dari Rp3 miliar tahun-tahun sebelumnya. “Kemitraan yang dikembangkan PT BA sangat mem­bantu pembangunan Lampung. Kami juga te­rus membantu perusahaan untuk perkembang­an PT BA masa mendatang,” kata Gu­bernur Lampung Sjachroedin Z.P. General Manager PTBA Pelabuhan Tarahan, Ansyori Akhmad, pernah berucap tanpa kerja sa­ma yang baik dengan pemerintah daerah dan ma­syarakat, produksi dan pasokan batu bara ke Lam­pung tidak akan meningkat. Dia juga berharap Pemprov dapat membantu dan mengawal dua proyek raksasa PT BA di Lam­pung, antara lain pembangunan rel kereta api dari Tanjung Enim-Taharan dan pembangunan pelabuhan ba­t u bara di Srengsem yang kini dikerjakan oleh anak perusahaan PT BA, PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR). (R-1)

CMYK

±

±


±

CMYK

kamis, 16 Agustus 2012

±

Merajut Lampung

±

CMYK

lampung post

I29

Kabupaten Tulangbawang ±

Sambutan Istimewa untuk Reporter Cilik “S Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini memberi sambutan istimewa kepada para peserta audisi reporter cilik Lampung Post tahap II. Dia hadir bersama kepala-kepala dinas dan jajaran lainnya.

emua kepala dinas, kepala badan hadir semua, khusus untuk reporter cilik yang hadir istimewa,” ujar Abdurachman Sarbini saat membuka audisi di Menggala, Tulangbawang, beberapa bulan yang lalu. Seratus peserta audisi memenuhi aula didampingi para guru dan orang tua. Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat ikut hadir dalam acara itu. Bupati memberi semangat kepada para peserta audisi agar memunculkan bakat dan semua potensinya dalam ajang yang mendidik ini. “Karena bakat itu biasanya muncul saat anak-anak semua bersosialisasi dan berkompetisi. Ayo, kalian harus bersemangat! Perlu anak-anak ketahui, banyak orang-orang sukses yang berasal dari Menggala, maka ke depan kalian juga harus menjadi orang sukses,” ujarnya. Usai membuka acara, Bupati bernyanyi bersama pada reporter cilik. Lagu anak-anak berjudul ‘Kebunku’ diganti dengan lirik ‘Guruku’. ‘Murid hormat guru, guru sayang murid, kalau murid sukses, guru juga sukses’, kata Bupati sambil bertepuk tangan. Saat Bupati bernyanyi dengan spontan anak-anak berdiri ke depan dan ikut bernyanyi bersama Bupati. Kesempatan ini juga tidak disia-siakan para peserta untuk bersalaman dan berfoto bersama Bupati mereka. Usai pembukaan, pihak panitia membaurkan peserta audisi melalui permainan-permainan seru. Peserta diminta membuat lingkaran besar dan saling bergandengan tangan dengan teman-teman baru yang tidak mereka kenal. Selanjutnya panitia meminta peserta untuk saling berkenalan menanyakan nama dan asal sekolah teman-teman di sam­ ping kiri kanannya. Acara ini juga dihebohkan dengan hadiah-hadiah doorprize bagi peserta yang menjawab dengan benar kuis-kuis yang diberikan pembaca acara. Sementara, audisi terus berjalan di ruang terpisah. Dewan juri audisi yang terdiri dari Alhuda Muhajirin (Redaktur Kota Lampung Post), Rinda Mulyani (Asisten Redaktur Minggu), dan Adian Saputra (Asisten Redaktur Umum). Ada lima hal yang dinilai dari peserta, yaitu keberanian, kepercayaan diri, wawasan, performa, dan prestasi. “Lima kemampuan ini merupakan modal untuk menjadi reporter cilik,” ujar Alhuda Muhajirin. Peserta yang lolos dalam seleksi ini adalah Andre Aria Pratama, Galih P., Areth R., dan Dera Skepta. Mereka berhak untuk mengikuti audisi selanjutnya yang digelar di Bandar Lampung. (M-2)

±

Pemenang audisi reporter cilik Tulangbawang adalah; Andre Aria Pratama, Galih P., Areth R., dan Dera Skepta.

n LAMPUNGPOST/HENDRIVAN GUMAY

n LAMPUNGPOST/HENDRIVAN GUMAY

Di sela audisi anak-anak bermain ketangkasan.

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

I

30

CMYK

±

lampung post

CMYK

±

kamis, 16 Agustus 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

Pariwara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

CMYK LAMPUNG POST

I31

CMYK

CMYK


±

I

32

±

CMYK

Olahraga

lampung post

±

CMYK

kamis, 16 agustus 2012

±

±

n AP/MIKE GROLL

BERJUANG. Lifter Lampung Jadi Setiadi saat berlaga di cabang angkat besi kelas 56 kg Olimpiade London 2012. Walaupun belum menyumbang medali, lifter asal Padepokan Gajah Lampung itu sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya.

offside Valdez Tunggu Hasil Tes

±

VALENCIA—Valencia sebentar lagi akan memiliki penyerang, Nelson Haedo Valdez. Klub La Liga itu meng­ ungkapkan kalau kesepakatan dengan klub Valdez, Rubin Kazan, resmi dibuat. Mereka sepakat melepas striker berusia 28 tahun tersebut. Sekarang Valdez tengah menja lan i peme­r iksaan medis dan jika semuanya berjalan lancar, Los Che segera mengumumkannya. n REUTERS/JORGE ADORNO Direktur Olahraga Valencia, Braulio Vazquez, mengaku klub sangat senang atas kesepakatan ini. Dia yakin kalau Valdez akan membantu Valencia mendapatkan hasil lebih baik musim depan. Dia juga berharap mantan penggawa Werder Bremen itu cepat beradaptasi dengan Valencia. (O-2)

Coutinho Siap ‘Perang’

MIL A N—Phi l ippe Cout i n ho siap melakoni musim super bersama Inter Milan. Inter kini menikmati kemampuan Cout i nho yang bar u. Aksi bintang muda Brasil itu di pramusim telihat lebih dewasa dan jauh dari kata mengecewakan. Coutinho mengatakan petualangannya bersama Espanyol musim lalu memiliki peran besar dalam perkembangan kemampuannya. “Dalam tempo enam bulan bersama Espanyol, saya mampu mengembalikan rasa percaya diri,” kata Coutinho pada Sky. (O-2)

Prestasi Angkat Besi Lampung Menembus Dunia besi, yakni sekitar 1963. Pada saat itu, selain melatih, dia juga bertindak sebagai atlet. Pada 1968, Imron mengatakan dirinya bersama sejumlah kalangan di Lampung mendirikan organisasi selalu identik dengan Lampung,” angkat besi, yakni Pengprov PABBSI kata Margono saat ditemui LamLampung, yang merupakan salah pung Post di kantor KONI Lampung, sat u syarat agar Lampu ng bisa kompleks PKOR Way Halim, Bandar mengikuti ajang nasional, PON. Lampung, Rabu (15-8). Dalam kurun waktu 1968—sekaSementara itu, Kadispora Lampung rang, Imron menjelaskan sudah Hannibal mengatakan cabang angribuan lifter yang dicetak dari pemkat besi di bawah pembinaan Imron binaan di Padepokan Gajah LamRosadi memiliki banyak jasa bagi laju pung miliknya yang dipusatkan di K a bupa­ prestasi ten PringAngkat besi menjadi andalan olahraga s e w u , di Lamtidak hanya Lampung, tetapi juga L a m pung dan p u n g . Indonesia di bangsa “Sudah Indoneribuan sia. Ia mel i f t e r nam bahyang diikuti. angkat k a n sat u besi yang kebangkami bina sampai sekarang.” gaan bagi daerah Lampung karena Mengenai prestasi yang pernah memiliki sosok Imron yang mampu d i rai h, Imron mengatakan dua secara konsisten menciptakan lifterlifter Lampung, Sri Indriyani dan lifter angkat besi yang andal. Winarni, masing-masing menyumImron menceritakan awal perbangkan perunggu untuk Indonesia tama kali merintis cabang angkat

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Prestasi cabang angkat besi Lampung yang menembus jajaran terbaik di dunia dinilai sebagai salah satu olahraga unggulan bagi Lampung dan Indonesia. Hal ini yang kemudian membuat sejumlah kalangan menilai cabang angkat besi mer upakan olahraga yang identik dengan Lampung dan menjadi ikon olahraga di Sai Bumi Ruwa Jurai. Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji mengatakan hampir di setiap ajang nasional cabang angkat besi selalu menjadi unggulan terdepan meraih prestasi bagi kontingen Lampung. Menurut Margono, angkat besi selalu konsisten berprestasi sehingga menjadi acuan di tingkat nasional untu k selanjutnya menorehkan prestasi di tingkat dunia. Hal itu tecermin dari terpilihnya dua lifter Lampung, Jadi Setiadi dan Citra Febriyanti, untuk membela Merah Putih di Olimpiade London 2012. “Hal ini kan tentu menjadi kebanggaan Lampung. Angkat besi ini ikon olahraga Lampung karena jika bicara olahraga angkat besi, pasti

BERBAGAI AJANG

di Olimpiade Sydney 2000. Begitu juga di ajang Asian Games dan SEA Games, angkat besi Lampung selalu berkontribusi menyumbangkan medali bagi Tanah Air. “Untuk di SEA Games, misalnya, ada 18 atlet kami yang sudah sumbangkan emas untuk Indonesia. Jika ditotal, mungkin sudah ada 30 sampai 40 emas di SEA Games yang sudah dipersembahkan mereka,” ujar Imron. Bahkan, dua lifter yang menyumbang perak dan perunggu di Olimpiade London 2012, Triyatno dan Eko Yuli Irawan, merupakan lifter kelahir­an Lampung. Orang tua keduanya masih berada di Metro, Lampung. Dari cabang lainnya, Margono menambahkan selain angkat besi, La mpu ng juga masi h mem i l i k i cabang unggulan lainnya, yakni senam. Cabang ini termasuk jajaran olahraga unggulan karena prestasi salah satu atletnya, Yuliyanti, yang mampu meraih emas di ajang sekelas SEA Games. Selain itu, cabang senam Lampung juga tidak pernah absen menyumbangkan medali untuk Lampung pada perhelatan PON sejak 1996 sampai 2008. (YAR/O-2)

±

n AP/FELICE CALABRO

±

PON XVIII

JELANG LIGA INGGRIS

Lampung Bertekad Tampil Lebih Baik

Aguero Ingin Ulang Start Musim Lalu

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kontingen Lampung siap berlaga di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau, 9 —20 September mendatang. Pada ajang empat tahunan itu, Lampung menargetkan meraih medali lebih baik daripada PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008. P ad a P ON l a l u k on t i ­ ngen Lampung menyabet predikat kedua terbaik di Sumatera dengan total perolehan medali 18 emas, 12 perak, dan 20 perunggu. Saat itu Lampung berada di peringkat delapan atau satu setrip di bawah Suma­ tera Utara di posisi ketujuh dengan koleksi 20 emas, 11 perak, dan 29 perunggu. “Pada PON di Riau September nanti, kami optimistis akan meraih lebih dari 18 emas dan mendapat prestasi lebih baik dibanding PON

±

tahun 2008 di Kalimantan Timur,” kata Ketua Bidang Pem bi naan dan Prestasi KONI Lampung Syahruddin D.E.M. kepada Lampung Post, kemarin. Menurut Sasam (sapaan Sya h r udd i n), opt i m i sme tersebut mencuat dengan berorientasi dari persiap­ an masing-masing cabang olahraga yang grafik nya terus meningkat. S e me nt a r a i t u , Wa k i l S e k r e t a r i s Umu m KON I Lampung Tadjuddin Nur, ke m a r i n (15 - 8), me n g a takan kontingen Lampung telah siap berlaga di pentas olahraga terak bar d i Tanah Air tersebut. Menurut dia, pada PON XVIII di Riau, kontingen Lampung berkekuatan 143 atlet dan turun di 26 cabang olahraga yang akan dipertan­ dingkan. “Kami sudah siap untuk pertandingan di PON nanti,” ujarnya. (YAR/O-2)

CMYK

MANCHESTER (Dtc/Lampost): Start Manchester City yang tancap gas sejak awal berbuah manis dengan direngkuhnya gelar Liga Primer untuk pertama kalinya musim lalu. Hal tersebut ingin diulang Sergio Aguero yang juga menilai City kini sudah selangkah lebih maju diban­ dingkan para pesaingnya. Di laga-laga awalnya musim lalu, City memetik sejumlah hasil positif. Yang terbilang mencolok adalah kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur dan 6-1 atas Manchester United. Start itu terbukti penting karena di akhir musim City mendapat perlawanan sengit dari Setan Merah. Di awal musim ini, City setidaknya sudah memetik hasil lebih baik ka­ rena berhasil memenangi Community Shield dengan mengalahkan Chelsea— tahun lalu City kalah dari MU di Community Shield. Berangkat dari hasil atas Chelsea itu, Aguero yang musim lalu tampil jadi bintang lini depan City dengan 23 gol dalam 34 pertandingan di Liga Primer pun berharap timnya bisa kembali langsung “tancap gas” meninggalkan tim-tim rival.

“Kami berada satu langkah lebih maju dari tim lain dan saya berharap kepada Tuhan, kami bisa memperta­ hankan itu seperti musim lalu. Kami memiliki tim yang fenomenal dan kami benar-benar mulai mengerti satu sama lain dengan baik,” kata Sergio Aguero di Sportsmole. “Kami akan mencoba memulai liga seperti musim lalu dan melakukannya dengan baik. Saya berdoa agar kami bisa melakukannya lagi. Saya tidak mengatakan itu bakal mudah, tapi kami mempunyai tim yang bisa melakukan itu,” kata dia. Mantan pemain Atletico Madrid itu harus bisa membuktikan ambisinya karena dipastikan dia akan menjadi pilihan utama di lini depan The Citizen. Satu tempat sisa akan diperebutkan Carlos Tevez, Mario Balotelli, dan Edin Dzeko. Penampilan konsistensi yang ditunjukkan musim lalu harus bisa dijaga. Selain itu, Aguero juga menjadi pemain kesayang­a n pelati h Rober to Manci ni dan fan. City akan berhadapan dengan Sou­ thampton di laga pertama Liga Ing-

±

gris. Pertandingan itu akan dihelat di Etihad Stadium, Minggu (19-8) malam. (O-2)

±

n AP/LAI SENG SIN

CMYK

±


±

KURS JUAL

10.468,72

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

9.412,22

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

12.685,96

11.410,81

9.994,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

8.994,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.073,58

9.061,05

8.001,60

7.199,23

1.288,50

1.159,42

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL

8.037,17

KURS BELI

7.229,38

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

12.315,61

KURS BELI

KURS JUAL

11.082,41

15.663,60

KURS BELI

14.093,60

per Rabu, 15 Agustus 2012 n Sumber Bank Indonesia

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering) Kopi Arabika

Medan Bitung Makassar Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung Medan

HARGA (Rp/Kg)

8.468 8.966 19.748 18.850 22.529 74.156 48.757 2.194 0

per Rabu, 15 Agustus 2012 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

Kadin Sosialisasi Perpres No. 70/2012

±

CMYK

JAKARTA—Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyatakan tidak ada penambahan kuota impor daging untuk pasar konsumsi menjelang Lebaran karena stok daging saat ini berlebih. Bahkan, sebanyak 150 ribu sapi hidup siap dipotong untuk memasok kebutuhan daging saat Lebaran. “Pemerintah telah menyetujui menambah 7.000 ton daging impor untuk kebutuhan industri dan bukan da­g ing segar konsumsi masyarakat,” kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Rabu (15-8). Ia menuturkan tidak ada penambahan kuota impor untuk daging kosumsi karena kuota daging untuk konsumsi masih melebihi dari cukup. “Saat ini sampai dengan Lebaran masih terdapat 150 ribu stok sapi yang siap dipotong, jadi masih aman dan tidak perlu impor,” ujar dia. (E-1)

AKIBAT KEKERINGAN. Seorang pekerja mencabuti tanaman buncis yang mati akibat kekeringan di Kelurahan Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (15-8). Musim kemarau yang berkepanjangan ini membuat sejumlah petani hanya mampu mendapatkan 3% dari hasil panen.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERBANKAN

Ekspor Kopi Lampung Naik BANDAR LAMPUNG (Lampost): Selain nanas, koktail, dan singkong, kopi Lampung juga menjadi andalan ekspor Lampung. Musim kopi tahun ini cukup baik dan vo­ lume eskpor diprediksi akan meningkat pula. Harga kopi dunia yang berada dikisaran 2.200 dolar/kg di terminal London memberikan keuntungan bagi petani. Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (A EK I) Lampu ng Su m ita, didampingi Ketua Bidang Luar Neger i R i s wa ns ya h Jahrie, mengatakan ekspor kopi instan Lampung pada enam bulan pertama tahun 2012 cukup baik. Pertumbuhan industri dalam negeri sudah meng­alami peningkatan signifikan. Potensi pemasaran kopi dalam negeri juga makin baik. Industri kopi dalam negeri

yang sebelumnya didominasi Kapal Api dan Torabika kini bertambah dengan hadir­nya Wings Grup dengan membawa merek Top Kopi. “Peluang Indonesia untuk mengintensifkan kopi Lampung masih sangat terbuka lebar karena konsumsi kopi global meningkat stabil sekitar 2,5%/tahun,” kata Sumita kemarin. Adapu n konsu msi kopi du n ia mencapa i 120 juta kantong/tahun, satu kantong mencapai 60 kg. Sedangkan konsumsi kopi nasional mencapai 0,6 per kapita/kg. Bahkan, tahun ini mendekati 1 kg per kapita/kg. Menurut Sumita, peme­ r i ntah perlu mencer mat i kebutuhan kopi dunia saat ini, apalagi cita rasa kopi Lampung disukai oleh dunia internasional. Peluang pasar di negara China, Arab, dan

A ljazair sangat potensial. Negara-negara tujuan ekspor baru ini bisa menjadi motivasi bagi eksportir lokal Lampung untuk meraih pasar yang cukup besar lagi. Berdasarkan data dari BPS Lampung, nilai total ekspor Provinsi Lampung Juni 2012 mencapai 240,1 juta dolar atau mengalami penurunan 15,9 juta dolar AS (6,2%) dibanding­ kan ekspor Mei 2012 yang tercatat 256 juta dolar. Enam golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai ekspor Juni 2012 dibanding Mei 2012 adalah lemak dan minyak hewani/ nabati 10,3 juta dolar, bubur kayu/pulp 8,3 juta dolar, karet dan barang dari karet 7,2 juta dolar, kakao/cokelat 3,4 juta dolar, bahan kimia organik 2,2 juta dolar, dan olahan dari buah-buahan/sayuran 0,1 juta dolar. (WIN/E-1)

±

Soal ketersediaan bahan baku, kami telah memiliki batuan andesit. Yang kalau untuk tiang beton dan bantalan kereta api sangat kuat. Bahkan, banyak pabrik tiang beton yang ada selama ini mengambil bahan bakunya dari kami. Kapan akan beroperasi dan di mana? Saat ini kami sedang konsentrasi membahas hal tersebut. Tahun depan kami akam memulai konstruksi. Soal lokasi berada di sekitar Tanjungan Lampung. Alasan lain, pemba­ ngunan pabrik ini juga karena saat proyek lisdes 2011, salah satunya yang membuat gagal ka­ rena sulitnya pabrik memenuhi kebutuhan tiang beton. Mengenai lembaga yang mengelola sertifikat laik operasi, apa komentar?

Idulfitri, Bank Libur 17-22 Agustus BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sesuai Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia, libur perbankan pada Idulfitri 1433 Hijriah berlangsung mulai 17—22 Agustus 2012. “Besok (hari ini, red) hari terakhir buka sebelum Lebaran. Buka lagi tanggal 23 Agustus 2012,” kata Manajer Humas Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung Nunu Hendrawanto, Rabu (15-8). Penentuan hari libur perbankan ini berdasarkan Surat Keput usan Gu ber nu r Bank Indonesia No.13/59/KEP. GBI/INTERN/2011 tanggal 20 Desember 2011 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2012 di Bank Indonesia. Berdasarkan SK Gubernur BI tersebut, operasional BI tutup mulai 17 Agustus, berte-

±

patan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Libur Idulfitri 19—20 Agustus dan cuti bersama setelah Idulfitri 21—22 Agustus 2012. Mengikuti Surat Keputusan Gubernur BI ini, perbankan lain baik milik pemerintah maupu n swasta pu n me ­ netapkan jadwal libur operasional sama dengan BI. Seperti yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI). “BRI rencananya tutup mulai 17 Agustus, 23 Agustus buka kembali. Tapi hari ini (kemarin, red) belum ada pengumuman pasti dari kantor pusat,” ujar karyawan BRI Cabang Metro, Nansa. Funding Sales Manager CIMB Niaga Lampung Rachmayani. Banknya juga memberlakukan libur Lebaran mulai 17— 22 Agustus 2012. (NOV/E-1)

HORTIKULTURA

Lampung akan Bangun Pabrik Tiang Beton

±

Lebaran, 150 Ribu Ekor Sapi Siap Dipotong

BANDAR LAMPUNG—Menyambut musim mudik 2012, Super Bajaj kembali menggelar program Aman dan Nyaman Bersama Bajaj. Dalam program ini disiapkan program-program menarik, baik sebelum mudik maupun sesudah mudik. Program sebelum mudik, Super Bajaj memberikan apresiasi berupa potongan harga untuk pembelian suku cadang sebesar 10% hingga 20%. Program ini berlaku 15—31 Agustus 2012. Super Bajaj juga membentuk posko mudik yang didirikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada saat perjalanan mudik. “Masa berlaku program ini relatif panjang mulai dari sebelum mudik hingga arus balik, sehingga pemudik tetap merasa nyaman saat mengendarai kendaraan,” kata Network Manager PT Sugih Perdana (Super) Bajaj Lampung Undang Sumbaga, Selasa (14-8). (WIN/E-1)

n LAMPUNG POST/MG3

Mediator Konflik Lahan Mustafa saat terpilih menjadi ketua Kadinda Lampung, menggantikan M. Alzier Dianis Thabranie, beberapa waktu lalu mengatakan segera melakukan konsolidasi untuk menyatukan tekad memajukan kelembagaan Kadin Lampung. “Dalam waktu dekat ini, saya menargetkan apa-apa yang sudah diberikan pada saya, dengan dukungan dari para pengurus, anggota Kad i n Lampung, peng usaha, serta pemerintah daerah sehingga target itu akan cepat dicapai,” kata dia. Empat target yang akan dicapainya ini meliputi penyatuan keinginan sesama anggota dan peng ur us, pendekatan dengan pemangku kepentingan, pendekatan dengan pengusaha Lampung, dan dukungan pemerintah daerah. (UMB/E-2)

Apa alasan membuat pabrik tiang beton di Lampung? Rencana pembangun­ n LAMPUNG POST/UMAR BAKTI a n pa br i k K E BU T U H A N t i a n g beton tiang beton ini adalah untuk diperkirakan terus mening­ mengantisipasi kelangkaan kat. Peluang inilah yang di- tiang beton tidak hanya di Lamtangkap Direktur Utama PT pung juga di wilayah Sumatera. Ziggy Zenith Zabriskie Syam- Apalagi kita tahu setiap tahun sul Arifin yang bergerak di APBN dan PLN di Sumatera bidang instalatur listrik. terus kekurangan tiang beton. Syamsul yang juga pengacara Padahal anggaran pembanguini mengomentari silang penda- nan kelistrikan di PLN terus pat rencana pemberlakukan bertambah. sertifikat laik operasi (SLO) oleh sejumlah lembaga yang akan Bagaimana dengan ketersemengelola SLO tersebut. Beri- diaan bahan bakunya?

KLIK

Super Bajaj Gelar Program Mudik

pekerjaan konstruksi/jasa lainnya sampai dengan Rp5 miliar yang semula Rp200 juta. Hal senada juga disampaikan Ketua Aspeknas Lampung Aprozi Alam. Menurut peng­ usaha kontruksi ini, seluruh anggota Aspeknas Lampung sangat mendukung adanya perubahan kedua dari Perpres No. 54/2010 ini karena membantu usaha kecil. “Namun, Perpres ini akan menimbulkan peluang timbulnya raja-raja kecil di daerah yang menguasai proyek pengadaan langsung tersebut,” ujarnya kemarin.

kut petikan wawancara wartawan Lampung Post Umar Bakti dengan Syamsul Arifin yang juga sebagai konsultan hukum DPP Akli.

I 33

JAKARTA—Bank Indonesia (BI) ternyata tengah menggodok aturan yang mewajibkan bank syariah mematok uang muka alias down payment (DP) tinggi untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor, seperti bank konvensional. Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan aturan tersebut diberlakukan ke bank syariah sebagai bentuk antisipasi krisis yang ternyata bisa juga menyerang industri perbankan tersebut dan menghindari adanya arbitrase ataupun perpindahan nasabah. “Begini, intinya jangan sampai ada arbitrase, jalur dari perbankan ini enggak lolos, dari perbankan ini lolos, ja­n gan sampai terjadi itu. Kebijakan itu tidak boleh ada pintu yang menutupnya, tetapi ada pintu yang membukanya. Artinya di perbankan syariah harus ada cara agar LTV itu berlaku. Jadi, jangan lagi ditanya caranya gimana, ya kami buat supaya itu berlaku,” ujar Darmin di Jakarta, Rabu (15-8). (E-1)

BINCANG BISNIS

±

lampung post

Bank Syariah bakal Kena Aturan DP KPR

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung akan menyosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 70/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Hal itu dikemukakan Ketua K ad i nda Lampu ng Mustafa, mengomentari program Kadinda Lampung ke depannya, kemarin. “Salah satu program Kadinda Lampung adalah menyosial isasi kan Perpres No. 72/2012 kepada dunia usaha agar proses lelang dapat berjalan sesuai aturan yang baru,” kata dia. Selain itu, perpres ini juga diharapkan dapat mempercepat penyerapan anggaran belanja pemerintah karena lebi h mem ber i kepast ian. Menurut Mustafa, perubah­ an kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 itu akan memberikan kepastian bagi kementerian/ lembaga/dae­ rah/instansi (K/L/D/I) untuk membelanjakan dengan tepat waktu dan sesuai rencana sehingga mempercepat pe­ nyerapan anggaran belanja. Mustafa menjelaskan per­ ubahan yang tertuang dalam Perpres No. 70 Tahun 2012 ini ber tujuan menghi langkan bottlenecking dan multitafsir yang membuat penyerapan a n g g a r a n te r l a m b at d a n memperjelas arah reformasi kebijakan pengadaan. “Perubahan tersebut antara l a i n mena i k k a n n i l a i pe ­ ngadaan langsung untuk barang/pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya sampai dengan Rp200 juta yang semula Rp100 juta,” kata dia. Selain itu, perubahan itu juga menaikkan nilai pelelang­ an sederhana untuk barang/

±

CMYK

Ekonomi & Bisnis

kamis, 16 agustus 2012

±

±

CMYK

Pemberlakuan sertifikat laik operasi (SLO) bagi pengguna jasa kelistrikan hanya me m b e b a n i m a s y a r a k at , apa l ag i pel a k sa naa n SLO tidak ada dasar hukumnya. Masyarakat Indonesia yang rata-rata berada di bawah angka kemiskinan pasti tidak mampu menyambung listrik denga n s ya rat atau biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan SLO. Bagaimana dengan aturan dan undang-undangnya? Berdasar Undang-Undang No.

30/2009 tentang Ketenagalistrik­ an, Pasal 16 Ayat (1), bahwa hak menguji, memeriksa, dan memberikan sertifikat tentang instalasi tenaga listrik berada pada kewenangan usaha jasa penunjang tenaga listrik yang harus berbadan usaha atau koperasi sebagaimana Ayat (2). Dengan demikian, jika ada pihak yang menyatakan kewenangan memeriksa dan menguji instalasi tenaga listrik serta kemudian menerbitkan hasilnya dalam SLO, jelas pi hak tersebut telah melanggar hukum. n

BIODATA Nama Tempat/Tgl. Lahir Jabatan Organisasi

: Syamsul Arifin : Telukbetung/09-10-1964 : Direktur Utama PT Ziggy Zenith Zabriskie : - Penasihat Paku Banten - Konsultan Hukum DPP Akli - Ketua Kompartemen Hukum PB-PARFI

±

Nanas Lampung Kuasai 70% Pasar Nasional BANDAR LAMPUNG (Lampost): Prov i nsi Lampu ng memiliki beberapa komoditas tanaman hortikultura yang juga berkontribusi besar untuk produksi nasional, bahkan tidak sedikit yang diekspor ke mancanegara. Seperti, pisang cavendish, nanas, jus nanas konsentrat, semangka, dan manggis. Pasar dunia, yakni China, Arab, dan Aljazair menjadi negara tujuan ekspor berbagai tanaman hortikultura dan masih terbuka lebar. Peng uasaan pasar du n ia untuk nanas misalnya baru mencapai 20% dari kebutuh­ an dunia. Selain diekspor, produksi nanas milik rakyat Lampung juga memasok industri selai di Jakarta. Secara nasional, penguasaan pasar komoditas nanas

Lampung mencapai 70% dan untuk penguasaan pasar jus konsentrat asal Lampung mencapai 100%. Sedangkan melalui PT Great Giant Pineapple (GGP) memberikan kontribusi terbesar untuk ekspor nanas. Di tingkat dunia, Lampung menduduki peringkat ketiga se­ telah raksasa industri nanas dunia Dole dan Delmonte. Manager Corporate Relation Departemen PT Great G i a nt P i ne ap p le (G G P) M . M a h f ud , d id a mpi n g i Wa y a n A r d a n a , S e l a s a (14-8), me­n gatakan untuk pasar nanas di luar negeri Lampung menghadapi kompetitor dari Thailand dan Ph i l ipi na. Namu n, pasar di Eropa Timur, dan Ame­ rika Latin belum tergarap ­s emua. (NOV/WIN/E-1)

CMYK

±

±


±

34 I

±

CMYK

CMYK

lampung post

±

kamis, 16 Agustus 2012

PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (Persero) ±

Silaturahmi dan Berbagi di Bulan Suci

±

MANAJEMEN dan pekerja PTPN VII memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan amal kebaikan. Selain mendorong setiap individu terus produktif dan memperbanyak ibadah, manajemen juga menggerakkan seluruh pekerja terus mengedepankan semangat silaturahmi dan berbagi dengan masyarakat sekitar. Kegiatan selama bulan Ramadan 1433 Hijriah memang tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ha­­­­­­­nya saja semangatnya yang lebih mengemuka. Sebab, seluruh direksi turun langsung ke unit-unit usaha, bertemu langsung dengan masyarakat dan keluarga para pekerja. Selain silaturahmi dan menyosialisasikan semangat untuk meningkatkan produksi, direktur utama, direktur, dan para manajer berdialog langsung dengan pekerja dan para tokoh masyarakat sekitar kebun, sekaligus membagikan bantuan. Total bantuan yang disalurkan PTPN VII ke masyarakat selama Ra­ma­ dan tahun ini sekitar Rp360 juta le­bih. Bantuan tersebut diserahkan ber­samaan dengan kegiatan safari Ramadan di setiap unit usaha yang yang ber­ada di Provinsi Lampung, Sumatera Se­lat­an, dan Bengkulu. Kegiatan safari Ra­ma­ dan, selain menjadi ajang dakwah, ju­ga sebagai arena sosialisasi berbagai pro­ gram perusahaan secara langsung oleh di­reksi dan manajer, dan yang terpenting ada­lah untuk menyambung silaturahmi dan menjalin komunikasi. Kunjungan direksi dan para ma­na­ jer tersebut disertai sejumlah ustaz yang mem­berikan siraman rohani kepada para pekerja dan masyarakat. Adapun kegiatan safari Ramadan 1433 H di lingkungan PTPN VII di­lak­sa­ nakan sejak 23 Juli—8 Agustus 2012. Sa­

fa­ri dimulai dari kebun-kebun di wilayah Lam­pung, kemudian Sumatera Selatan, dan terakhir di Bengkulu. Pada hari pertama kegiatan sa­fa­ ri, Direktur Utama Boyke Budiono ke Unit Usaha Kedaton dan Direktur Ke­ uangan Agus Rianto ke Unit Usaha Bu­ nga­mayang. Para manajer di kantor direksi juga kebagian memimpin safari Ramadan ke sejumlah unit usaha. Pada kegiatan 23 Juli, para manajer meng­unjungi Unit Usaha Way Berulu, Re­josari, dan Padangratu (Lampung). Ke­mudian pada 25 Juli, Direktur SDM dan Umum Budi Santoso ke Unit Usaha Be­kri dan Direktur Produksi M. Natsir ke Unit Usaha Tulungbuyut. Kegiatan serupa juga dilakukan di se­luruh unit usaha yang ada di Sumatera Se­latan dan Bengkulu. Selain beramah ta­mah dengan para pekerja, direksi dan ma­najer juga bertemu dengan para tokoh ma­syarakat sekitar: camat, kapolsek, dan­ ra­mil, kepala desa, tokoh agama, okoh pe­muda, dan tokoh masyarakat lainnya. De­ngan pertemuan tersebut, diharapkan te­tap terjalin hubungan yang harmonis an­tara PTPN VII dan masyarakat di se­ ki­tarnya. Tablig Akbar Pada 7 Agustus 2012, PTPN VII juga me­ng­gelar peringatan Nuzululquran se­ ka­ligus tablig akbar di halamam Masjid Bai­tunnabat, Kompleks Kantor Direksi

PTPN VII Bandar Lampung. Kegiatan ter­sebut juga menjadi ajang memberikan san­tunan kepada sekitar 1.552 anak ya­ tim, bantuan untuk sarana ibadah, dan ban­tuan lainnya. Acara berbagi kebahagiaan dengan te­ma Dengan semangat Ramadan kita ting­ katkan amal ibadah dan pengabdian da­lam bekerja untuk memajukan PTPN VII (Per­ sero) yang diridai Allah swt., diawali de­ ngan buka puasa bersama, salat magrib, isya, dan tarawih, dan diakhiri dengan ce­ramah agama oleh Ustaz H. Yayat Ru­ hi­yat dari Garut, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, direksi se­ca­ra simbolis menyerahkan santunan ke­pada 1.552 anak yatim dari 13 panti asuh­an yang ada di wilayah Bandar Lam­pung. Dana yang diberikan untuk me­nyantuni tersebut berasal dari dana bi­na lingkungan dan sumbangan dari pa­ra pekerja. Direktur Utama PTPN VII Boyke Bu­diono mengatakan kegiatan tablig

ak­bar dan peringatan Nuzululquran ini me­rupakan agenda tahunan PTPN VII. “Ke­giatan ini sebagai ungkapan rasa syu­kur kepada Allah swt. dan untuk syiar Islam,” kata dia. Lebih lanjut Boyke mengharapkan mo­mentum terebut hendaknya bisa me­ ning­katkan keimanan dan ketakwaan pe­kerja PTPN VII. “Pada akhirnya ter­im­ plementasi dalam kehidupan sehari-ha­ ri, menumbuhkembangkan keikhlasan da­lam bekerja untuk memajukan per­usa­ ha­an,” ujarnya. Menurut Boyke, momentum Ra­ ma­dan di PTPN VII dimaknai dengan berbagai kegiatan yang bernilai ibadah dan saling berbagi. “Selama bulan Ra­ madan PTPN VII menyalurkan ban­tu­an ke masjid-masjid sebagai bentuk ke­pe­ du­lian dan untuk membina hubungan ba­ik dengan masyarakat sekitar,” kata Boy­ke. Boyke berharap agar semua pihak

ikut membantu, mendukung, dan mendoakan PTPN VII agar lebih ma­ju, tumbuh dan berkembang, ber­ke­si­nam­ bung­an, dan memberi banyak manfaat ke­pada masyarakat sekitar, bangsa, dan negara. “Kita semua berharap per­usa­ haan ini memberi banyak manfaat ke­pa­ da seluruh stakeholders,” ujarnya. Sementara Ustaz H. Yayat Ruhiyat da­lam tausiahnya menjelaskan bagaimana ca­ra meraih hidup sukses dan berkah de­ ngan pola pikir Alquran. “Sebaik-baik ka­mu adalah yang belajar Alquran dan me­ngajarkannya. Menyakini Alquran me­rupakan amalan rukun yang ketiga. Al­quran merupakan obat penenteram ha­ti dan sebagai sumber keberkahan hi­ dup,” katanya. (TIM/D-2)

Ketetangan Foto: 1. Jajaran Direksi PTPN VII foto bersama usai pemberian santunan kepada anak yatim piatu. 2. Ribuan anak yatim piatu turut berbuka puasa di halaman Masjid Baitun Nabat Komplek PTPN VII. 3. Direktur Keuangan PTPN VII Agoes Riyanto menyerahkan bantuan pembangunan masjid. 4. Dirut PTPN VII Boyke Budiono memberikan bantuan kepada masjid di Pro. Lampung. Foto-foto: Humas PTPN VII/DOK.

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


 

 

CMYK CMYK

Pariwara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

CMYK CMYK LAMPUNG POST

 

I35

 TIPS Menyimpan Buah Agar Tidak Cepat Busuk T ips meny i mpa n bu a h agar tetap segar bisa kita lakukan dengan cara meny impannya di lemari es atau ku l kas, itu mah ane juga tau gan :p. Tetapi disini yang akan kita bahas adalah tips menyimpan buah nya supaya buah yang disimpan dikulkas akan tetap segar dan masi h bisa d i makan m i n i ma l 2 ha r i , berga ntung pada jenis buahnya. Bagaimana caranya? Ikuti t ips meny i mpa n bua h d i bawah ini seperti dikutip dari eHow.com: 1. Ketahui tingkat kematangan buah Buah harus sudah matang sebelum ditempatkan dalam lemari es karena suhu yang lebih rendah memperlambat pematangan. Biarkan buah menjadi matang pada suhu k a m a r se l a m a beberapa hari sebelum ditempatkan di kulkas. 2 . P i s a h k a n bu a h y a n g rapuh Misalkan stroberi yang mudah hancur dan cepat busuk. Maka itu, rajin-rajinlah memeriksa buah, jika sudah ada yang mulai busuk, segeralah buang sebelum dimasukkan ke kulkas.

3. Masukkan ke kantong plastik Taruh buah seperti anggur, peach, aprikot, pir, apel, dan semua jenis beri secara terpisah dan taruh dalam kantong plastik barulah dimasukkan ke laci kulkas. 4. Biarkan beberapa buah suhu kamar Pada beberapa bua h, se per t i jer u k, tomat, dan melon, pendinginan justru d apat mer u sa k rasa d a n memper pendek u si a nya. Simpan jauh dari sinar matahari pada suhu dingin dan makan saat matang. Dengan begitu, buah-buahan tersebut dapat bertahan sampai dua minggu.  INT

CMYK

CMYK


±

36 I

CMYK

±

lampung post

CMYK

±

kamis, 16 Agustus 2012

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

lampung post

kamis, 16 Agustus 2012

I37

±

±

H. Bambang Kurniawan, S.T. Bupati Tanggamus

Hasil Pembangunan Daerah Bidang Pendidikan

Anas Anshori Kadis Pendidikan Tanggamus

Kabupaten Tanggamus Tahun 2012 Memberdayakan masyarakat lebih baik daripada memberikan ban­ tuan-bantuan kepada masyarakat agar mereka mampu melakukan usaha-usaha swadaya sehingga dapat mengurangi ketergantungan kepada pemerintah. 3. Injecting competition into service deliver y. Masyarakat perlu Dalam sistem demokrasi pen­ pendidik dan kependidikan bangsa diberi kesempatan untuk memilih d id i kan, masyarakat ber peran Indonesia menempati peringkat ke- pelayanan yang disukainya. serta lebih aktif dalam perenca­ 111 dari 182 negara (UNDP dalam 4. Transforming rule–driver organaan, pelaksanaan, dan pemilik­ Human Development Index, 2007), nization. Sosialisasi visi pendidik­ an. Daerah diberi kewenangan sedangkan negara tetangga ter­ an, yaitu terwujudnya sumber daya yang luas mengembangkan segala dekat seperti Singapura menempati manusia (SDM) Kabupaten Tangga­ sumber daya yang dimiliki kecuali urutan ke-23 dan Malaysia pada mus yang tangguh, agamais, ber­ untuk kewenangan dalam politik urutan ke-66. budaya, cerdas, partisipatif, dan Dar i data tersebut, dapat d i­ terampil dalam menguasai ilmu luar negeri, pertahanan keamanan, moneter dan fiskal, agama, serta mengerti kualitas SDM Indonesia pengetahuan dan teknologi (iptek) de­n gan jumlah penduduk lebih kesatuan penyelenggara pendidi­ peradilan. Untuk melaksanakan otonomi dari 230 juta jiwa masih tergolong kan sehingga visi tentang arah daerah di bidang pendidikan diper­ rendah di tingkat regional ASEAN. yang harus dilakukan organi­sasi lukan kewenangan dan kemam­ Padahal, untu k menunjang ke­ tidak bertentangan dengan misi Pe­ puan menggali potensi SDM bidang berhasi la n kebija k a n otonom i merintah Kabupaten Tanggamus. 5. Funding outcomes, not inputs. pendidikan. Otonomi yang luas ini daerah, peran SDM yang berkuali­ tentunya diiringi dengan pertang­ tas menjadi kata kunci yang sangat Artinya prosedur kerja yang berbe­ lit-belit harus dihilangkan dalam gungjawaban sebagai konsekuensi strategis. Kondisi ini perlu segera dianti­ melakukan pelayanan di bidang pemberian hak dan kewenangan sipasi agar jangan sampai terjadi pendidikan. padanya. 6. Meeting the needs of the custo­ Meskipun seperangkat kebijakan tenaga pendidik dan kependidikan tertulis dan pedoman acuan telah menjadi penghambat utama pem­ mers, not the bureaucracy. Pelayan­ selesai disusun pemerintah, dalam bangunan di suatu daerah. Untuk an pend id i kan har us berdasar pelaksanaannya belum tentu akan mencapai tujuan di atas, Bupati pada kebutuhan nyata. Dinas Pen­ berjalan dengan saksama bi la­ Tanggamus Bambang Kurniawan didikan selalu responsif terhadap mana aspek sumber daya manusia telah melakukan terobosan mana­ perubahan kebutuhan dan selera belum dibekali dengan pendidikan jemen di bidang pendidikan beru­ masyarakat. 7. Earning rather than spending. yang berkaitan dengan repotition- pa pola bottom-up, yakni sebagai Pemerintah menggalakkan usaha ing perilaku dan sikap di segenap berikut. 1. Steering rather than rowing. swadana sehi ngga dapat mer i­ jajaran tenaga pendidik dan kepen­ didikan sehingga segala potensi Peranan pemerintah lebih seba­ ngankan beban pemerintah. 8. Prevention rather than cure. sumber daya yang dimiliki dapat gai fasilitator daripada langsung digunakan untuk sebesar-besarnya melakukan semua kegiatan opera­ Pemerintah harus sedini mungkin mencerdaskan masyarakat. mengantisipasi masalah-masalah sional. publik agar mampu melakukan Kua l itas s u m ber d aya 2. Empowering rat­ her than ser­ving. tindakan preventif. Hal ini akan manusia (SDM ) jauh lebih murah beban ekonomi­ tenaga nya daripada mengatasi masalah yang telah terjadi. 9. From hierarchy to participation and team work. Untuk memu­ dahkan tumbuhnya partisipasi masyarakat, serta menciptakan suasana kerja tim pegawai yang langsu ng berhu bu ngan dalam masyarakat (front-line workers), Di nas Pend id i kan Tang gamus mendorong pelaksanaan MBS di sekolah. Hal i ni memungk i nk­ an koordinasi cross functional Bupati Bambang Kurniawan berfoto bersama perwakilan siswa berprestasi antarsemua instansi yang terkait. H ierark i yang panjang da lam yang memperoleh beasiswa mulai tingkat SD hingga SMA/SMK.

LAHIRNYA kebijakan otonomi daerah tidak saja memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah, tapi juga memberikan keleluasaan daerah mengembangkan potensi pendidikannya. Dengan otonomi daerah, pemberdayaan masyarakat beserta segala aspirasinya dapat lebih diwujudkan.

±

Bupati Bambang Kurniawan menyerahkan beasiswa kepada siswa berprestasi di Kabupaten Tanggamus. orga n i sasi menga k i bat k a n or­ ganisasi lambat dalam mengatasi masalah. 10. Leveraging change through the market. Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan memanfaatkan mekanisme pasar (publik) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak semua pelayanan publi k harus dilakukan sendiri oleh pe­ merintah, partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan. Adapun terobosan yang dibuat Bupati Bambang Kurniawan dalam pembangunan pendidikan Kabu­ paten Tanggamus bertujuan men­ ingkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidi kan dalam memperkuat dan mengop­ timalkan otonomi daerah. Berikut uraian penyelenggaraan program-program pembangunan bida ng pend id i k a n da n hasi lhasilnya pada kurun waktu lima tahun (2007—2012). Penyelenggaraan urusan pen­ didikan di Kabupaten Tanggamus sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerin­ tahan Daerah Kabupaten meliputi Pendidikan Anak Usia Dini, Pen­

didikan Dasar, Pendidikan Mene­ ngah, dan Pendidikan Nonformal. Pemerintahan Kabupaten Tang­ gamus selama lima tahun (2007— 2012) dalam penyelenggaraan urusan pendidikan terdapat dela­ pan program yang dilaksanakan, yaitu (1) Pendidikan Anak Usia Dini, (2) Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, (3) Pendidikan Me­ nengah, 4) Pendidikan Nonformal, 5) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 6) Manaje­ men Pelayanan Pend id i kan, 7) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pendidikan Ke­ agamaan, dan 8) Program Pendidi­ kan Luar Sekolah/Masyarakat. Mel i hat sasara n nya, pem ba­ ngunan pendidikan anak usia dini memiliki sasaran berupa 93 TK/RA, 181 kelompok bermain, 18 tempat penitipan anak, dan 201 Pos PAUD dengan jumlah murid seluruhnya 3.814 murid. Untuk menyelenggaraan pendidi­ kan anak usia dini, khususnya pada jalur pendidikan formal TK/RA, terdapat 215 ruang kelas de­ngan 458 guru dan kepala sekolah. Pada jenjang pendidikan dasar, terdapat 406 SD dengan jumlah murid 63.483 murid SD dan SMP terdapat 72 sekolah dengan jumlah

murid 19.189 orang. Untuk men­ dukung penyelenggaraan proses belajar-mengajar, terdapat 1.176 ruang kelas SD, 436 ruang kelas SMP, 2.014 guru SD, dan 937 guru SMP. Sedangkan pada jalur pendidik­an nonformal, terdapat 16 kelompok belajar paket A setara SD de­ngan jumlah warga belajar sebanyak 301 orang dan 38 kelompok belajar paket B setara SMP dengan warga belajar sebanyak 760 orang. Proses belajar-mengajar pada jalur pendidikan nonformal di­ fasilitasi para tutor/pendidik de­ ngan perincian 32 tutor kejar paket A dan 228 tutor kejar paket B. Pada jenjang pendidikan mene­ ngah, terdapat 17 SMA/MA dan 11 SMK dengan jumlah murid 6.211 siswa SMA/MA dan 6.792 siswa SMK. Untuk menyelenggarakan proses belajar-mengajar, terdapat 249 ruang kelas SMA/MA dan 165 ruang kelas SMK dengan jumlah guru/kepala sekolah sebanyak 537 guru/kepala sekolah SMA/MA dan 485 guru/kepala sekolah SMK. Sedangkan pada jalur pendidikan nonformal, terdapat 39 kelompok belajar paket C setara SMA dengan jumlah warga belajar 780 orang dan tutor 468 orang. (UTI/D-3)

±

Hasil Pembangunan Bidang Pendidikan Kabupaten Tanggamus Mulai 2007-2012 ±

Program PAUD Pelaksanaan Program Pendidik­ an A nak Usia Dini dijabarkan dalam delapan kegiatan, yaitu re­ habilitasi sedang/berat ba­ngunan sekolah TK/R A, pelatihan kom­ petensi tenaga pendidik PAUD, pengembangan pendidikan anak usia dini, fasilitasi pendidikan anak usia dini, fasilitasi opera­ sional pendidikan (FOP) TK/RA, fasilitasi operasional kelembagaan PAUD dan forum kelembagaan PAUD, fasilitasi operasional pen­ didikan TK negeri dan TK pem­ bi na, ser ta peni ngkatan mutu pendidikan taman kanak-kanak. Pada akhir tahun anggaran 2012 telah dilaksanakan rehabilitasi 5 TK/RA swasta. Sedangkan dari sisi pendidik, telah dilakukan pelatih­ an peningkatan kompetensi terha­ dap 30 pendidik PAUD. Wajar Dikdas 9 Tahun Program Wajib Belajar Pendidik­ an Dasar Sembilan Tahun dijabar­ kan dalam 22 kegiatan yang ditu­ jukan pada pencapaian sasaran pemerataan akses pendidikan,

±

peningkatan mutu dan daya ­saing, ser ta peng uatan kelembagaan satuan pendidikan. Dalam upaya pemerataan akses pendidikan, telah dilaksanakan kegiatan penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu SD/ SMP, pembinaan SMP terbuka, pe­ nyelenggaraan pendidikan kejar paket A setara SD, dan penyeleng­ garaan pendidikan kejar paket B setara SMP. Penyed iaan beasiswa u ntu k tahun anggaran 2012 yang men­ jangkau 1.140 siswa SD dan 900 siswa SMP. Kegiatan lain yang dilaksana­ kan untuk meningkatkan peme­ rataan adalah penyelenggaraan kejar paket A dan kejar paket B. Kegiatan ini berbentuk bantuan operasional bag i 11 kelompok kejar paket A dan 25 kelompok kejar paket B. Pendidikan Nonformal Dalam pelaksanaan program pend id i k a n non for ma l terda­ pat empat kegiatan, yaitu pem­ binaan pendidikan kursus dan

CMYK

kelembagaan, publikasi dan so­ sialisasi pendidikan nonformal, pengembangan rintisan model pendidikan berprespektif gender, fasilitasi bantuan PUG bidang pen­ didikan (bantuan provinsi). Kegiatan pendidi kan kursus dan kelembagaan dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi­ kan bantuan operasional pada pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang ada di empat keca­ matan di Kabupaten Tanggamus. Di samping itu, kegiatan ini juga memberikan fasilitasi bantuan beasiswa magang kepada 60 war­ ga belajar di PKBM untuk melak­ sanakan praktek lapangan. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependi­d ikan Program ini dilaksanakan mela­ lui sejumlah kegiatan yang meliputi pelaksanaan sertifikasi pendidik, pelatihan bagi pendidik untuk me­ menuhi standar kompetensi, pen­ didikan lanjutan bagi pendidik un­ tuk memenuhi standar kualifikasi, pengembang­an mutu dan kualitas

program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kepen­ didikan, pengembangan sistem penghargaan, dan perlin­dungan terhadap profesi pendidik. Kemudian pengembangan sistem pe­rencanaan dan pengenda­lian pro­ gram profesi pendidik dan te­naga kependidikan, pembina­an, penga­ wasan dan monito­r ing evalua­s i sekolah, beasiswa pendidi k­a n lanjutan bagi guru berprestasi, fasilitasi peningkatan kinerja dan kesejahteraan guru bantu.

pendataan pendidikan kecamatan (bantuan provinsi), penilaian dan pemetaan mutu satuan pendidik­ an, fasilitasi pengelolaan kegiatan bantuan penyelenggaraan UN dan UASBN (bantuan provinsi). Kegiatan penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan dilakukan untuk manajemen dan pemeliharaan jaringan pendataan pendidikan serta pengadaan tiga unit laptop untuk mendukung implementasi SIM dalam adminis­ trasi perkantoran dan keuangan.

Manajemen Pelayanan Pendidikan Program manajemen pelayanan pendidikan diimplementasikan dalam delapan kegiatan, yaitu penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan, pembi­ naan usaha kesehatan sekolah, fasilitasi penyusunan APBS, fasili­ tasi bantuan pengumpulan dan pengolahan database pendidikan ( ba nt ua n prov i n si), fasi l itasi bantuan manajemen pendataan pendidikan (bantuan provinsi), fasi l itasi bantuan manajemen

Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pendidikan Keagamaan P r og r a m i n i d i l a k s a n a k a n melalui kegiatan peningkatan pembelajaran BTQ dan kegiatan fasilitasi penyelenggaraan model PAI SD, SMP, SMA/SMK. Sasaran atas kegiatan peningkatan pem­ belajaran BTQ adalah seluruh sekolah kecuali yang berbasis agama non-Islam. Kegiatan yang berupa baca tulis Alquran pada jam ke-0 ini dilak­ sanakan oleh guru BTQ yang telah

±

diseleksi sebelumnya oleh badan koordinasi tingkat kabupaten. Dan untuk memaksimalkan hasil yang diharapkan serta sekaligus mem­ berikan penghargaan, diberikan bantuan transportasi setiap bulan. Pendidikan Masyarakat/ Luar Sekolah Program ini dilaksanakan mela­ lui kegiatan fasilitasi pengelolaan atas bant uan keuangan A PBD Provinsi Lampung yang berupa orientasi teknis buta aksara ke­ pada 29 kelompok, tindak lanjut pascabuta aksara kepada 58 ke­ lompok, bantuan kepada 7 taman bacaa n mas yara k at , keg iata n kewirausahaan desa di 4 kelu­ rahan, pembinaan dan bantuan kepada 4 kelompok belajar usaha, bantuan keterampilan desa ke­ pada 4 kelurahan. Program Pendidi kan Ma­s ya­ ra­k at/Luar Sekolah di lakukan berba­g a i SK PD terk a it da la m rangka proses sosia l isasi dan desiminasi kepada masyarakat atas suatu kebijakan/program pemerintah. (UTI/D-3)

CMYK

±

±


±

CMYK

38 I

±

CMYK

lampung post

±

kamis, 16 Agustus 2012

Program Ketahanan Pangan

Pusri Jadikan Lampung Basis GP3K ± KETAHANAN PANGAN. Dirut PT Pusri Palembang Eko Sunarko (tengah) menanam padi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis (21-7). Penanaman padi tersebut bagian dari Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) sesuai dengan arahan Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan di mana BUMN diminta berperan aktif menjaga ketahanan pangan. Pusri melaksanakan program tersebut di Sumsel dan Lampung di areal persawahan seluas 15 ribu hektare.

n ANTARA/NILA FU’ADI

KETAHANAN pangan menjadi syarat mutlak keamanan suatu negara. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) aktif mendukung program Kementerian BUMN untuk pencapaian surplus pangan secara nasional. PT Pusri diberikan tanggung ja­ wab melaksanakan program menca­ pai target surplus 10 juta ton beras di tahun 2014 mendatang pada lahan se­luas 21 ribu ha di Provinsi Suma­ te­ra Selatan dan Lampung. Total un­t uk pelaksanaan program GP3K ini sebesar Rp25.250.294.800. Di Lampung, PT Pupuk Sriwidjaja (Pu­sri) Palembang menjalin kerja sa­ma dengan Universitas Lampung (Uni­l a). Kerja sama dituangkan da­l am bentuk penandatanganan no­t a kesepahaman (MoU) antara Di­rektur Utama Pusri Palembang Eko Sunarko dan Rektor Unila Prof. Su­geng P. Harianto, M.S., disaksikan Men­teri Kehutanan Zulkifli Hasan, akhir Juni lalu. Penandatanganan MoU ini meru­ pakan salah satu bentuk sinergi an­ tara industri pupuk dan perguruan

±

tinggi mengembangkan kerja sa­ma di bidang pendidikan, peneliti­a n, dan pengembangan teknologi te­ rap­a n, serta pengabdian kepada ma­syarakat. Dengan ditandatanganinya nota ke­sepahaman ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Uni­ la dalam melakukan riset dan meng­ hasilkan hasil riset yang berorien­ ta­si pasar atau bersifat komersial, uta­manya dalam peningkatan hasil pro­duksi beras. Eko menjelaskan Kementerian BUMN melalui GP3K menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak perusahaan, termasuk Pu­sri Palembang, melaksanakan pro­ gram GP3K, intensifikasi lahan per­tanian. Program cukup beras (Pro Beras) pen­cetakan sawah baru (ekstensifi­

ka­s i) yang direncanakan dikem­ bangkan di Lampung. Kerja sama ini diharapkan dapat diimplementasik­ an dengan baik dan dapat memban­ tu kelancaran proses bisnis Pusri Pa­l embang dalam berkontribusi pa­da peningkatan produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan pe­tani, khususnya di Provinsi Lam­ pung, serta mendukung ketahanan pa­ngan nasional.

Program GP3K PT Pusri Palem­ bang dilaksanakan sejak 2011 lalu. Di Sumatera Selatan, GP3K dilaksa­ na­k an di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Banyuasin. Sedang­ kan di Lampung, tanam perdana di­ lakukan pada Agustus 2011 dengan luas lahan 188 ha. Program GP3K ini terbukti mam­ pu meningkatkan hasil produksi per­tanian, minimal 1—1,5 ton gabah. Ben­t uk bantuan yang diberikan be­ ru­pa bantuan urea dan NPK, benih, dan atau pestisida yang diberikan me­lalui bantuan distributor. Dengan pro­gram ini, petani sangat terbantu ka­rena bisa mendapatkan pupuk, be­­nih, dan pestisida bersubsidi tepat wak­t u. Termasuk bantuan dana peng­garapan lahan. Saat ini, program GP3K masih ber­l anjut. Awal Agustus lalu, PT Pu­sri Palembang kembali menyalur­ kan dana GP3K untuk Lampung. Ban­t uan untuk lahan seluas 187,5 ha diberikan kepada petani di Ke­ camatan Way Jepara, Kabupaten Lam­p ung Timur. Total bantuan men­capai total Rp440 juta. Melalui bantuan GP3K ini, PT Pu­ sri berharap bisa membantu petani me­ningkatkan produksi dari 5 ton per ha menjadi 7 ton per ha seh­ ingga peng­­hasilan petani pun ikut mening­kat. (E-2)

±

Republik

Indonesia

ke 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2012

“Bersama Pusri Membangun Negeri”

Eko Sunarko

n LAMPUNG POST/M. IKHSAN

Direktur Utama PT Pusri

MOU PUSRI-UNILA. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menjalin kerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken Direktur Utama PT Pusri Eko Sunarko (kanan) dan Rektor Unila Prof. Sugeng P. Harianto, M.S., (tengah) disaksikan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri), akhir Juni lalu.

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

Pariwara

kamis, 16 Agustus 2012

CMYK lampung post

±

I39

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

Pesta Demokrasi

lampung post Kamis, 16 agustus 2012

TULANGBAWANG

±

perempuan, Rozi mengatakan jumlahnya 139.336 jiwa. “DPT ini ditetapkan dalam rapat pleno kemarin (Selasa, 14-8) di kantor KPU Tulangbawang di Menggala, pukul 10.0 0,” uja r Roz i. Menurut dia, selain komisioner KPU Tulangbawang, rapat pleno juga dihadiri panitia pemilihan kecamatan (PPK), Panitia Pengawas (Panwas) Pemilukada Tulangbawang dan panwascam. Terkait jumlah pemilih per kecamatan, Rozi mengatakan paling banyak ada di Kecamatan Denteteladas, yakni 22.483 jiwa. Sedang k a n pem i l i h ya ng ju mlahnya paling sedikit ada di Kecamatan Gedungaji, yakni 5.011 jiwa. Sedangkan jumlah pemilih di ibu kota Kabupaten Tulangbawang, Menggala, jumlahnya 15.393 jiwa. (KIS/ELI/U-3)

keamanan

Seluruh TPS Rawan Gangguan Keamanan

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menilai kondisi tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilukada Tulangbawang rawan gangguan keamanan. Hal itu berbeda dengan Lampung Barat dan Tanggamus yang kondisi TPSnya diprediksi aman. Penilaian itu disampaikan A K BP Yogi Gi nanjar, mewakili Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto, dalam rapat koordinasi kesiapan pemilukada tiga kabupaten di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Selasa (14-8). Dalam pemaparannya, Yogi mengatakan semua TPS di Tulangbawang masuk kategori TPS rawan, mulai dari rawan 1 dan rawan 2. Kategori rawan itu, menurut Yogi, bukan diartikan rawan aksi kekerasan,

I40

KINERJA

8 Panwas Tak Boleh Abaikan Tugas

Didominasi Laki-laki, Pemilih 291.768 Jiwa BANDAR LAMPUNG (Lampost): KPU Tulangbawang menetapkan 291.768 penduduk Tulangbawang menjadi pemilih tetap untuk pemilukada yang akan digelar 27 September mendatang. “ DP T (d a f t a r p e m i l i h tetap, red) Tulangbawang s ud a h d itet apk a n ya k n i sebanyak 291.768 jiwa. Jumla h i n i mer upa kan hasi l p e mut a k h i r a n d a r i DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilukada) yang diperoleh dari Dinas Kependudukan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang,” kata Ketua KPU Tulangbawang Muhammad Rozi yang dihubungi melalui telepon, Rabu (15-8). Menurut Rozi, dari 291.768 jiwa pemilih itu kebanyakan adalah laki-laki, yakni 152.432 jiwa. Sedangkan pemilih berjenis kelamin

±

CMYK

melainkan aksi kecurangan atau yang lainnya sehingga menimbulkan kericuhan. “Semua TPS d i T u langbawa n g ma s u k k ategor i rawan. Mulai dari rawan 1 dan rawan 2. Sedangkan untuk TPS di Tanggamus dan Lampung Barat relatif aman,” kata Yogi. Pemi lu kada T u langbaw a n g m a s u k k ategor i rawan karena kepala daerah saat ini gagal mencalonkan putranya, Frans Agung Mu l a P ut ra. Kond i s i it u menimbulkan kekhawatiran menimbulkan ancaman g a n g g u a n k ea m a n a n d i TPS-TPS. Yogi mengatakan saat ini ancaman tersebut sudah terjadi sehingga Polda Lampung sudah menurunkan pasukan di daerah tersebut. (*/U-3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KEPALA KAMPUNG DUKUNG HANDOYO. Dukungan kepada pasangan Hanan A. Razak-Heri Wardoyo terus mengalir. Sekitar 100 kepala kampung se-Kabupaten Tulangbawang yang bergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Rabu (15-8), menyatakan mendukung pasangan yang diusung oleh 10 parpol itu dalam pemilukada 27 September. Hanan dan Heri menerima dukungan itu dalam pertemuan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama di Bukit Randu, Bandar Lampung.

Ada atau tanpa Frada, Handoyo Tetap Terkuat BANDAR LAMPUNG (Lampost): Jaringan Suara Indonesia (JSI) menggelar survei di 15 kecamatan untuk pemilukada di Tulangbawang. Hasilnya, pasangan Hanan A. Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) unggul jauh atas pasangan Ismet Roni-Solihah (Iso) dan juga Marzuki-Nasrullah. Survei yang digelar lima hari pascapenetapan calon bupati-calon wakil bupati oleh K PU T u langbawang, yak n i dar i 5 —10 Ag ustus it u juga meny i mu lasi kan persaingan Handoyo dengan pasangan Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada). Hasilnya, pasangan Handoyo tetap unggul jauh. Dalam survei dengan tiga pasangan kandidat, pasangan Handoyo meraih dukungan 59,5%. Dua pasangan lainnya jauh di bawah, yakni Ismet Roni-Solihah memperoleh 8,43% dan pasangan Ma r z u k i-Na sr u l l a h ya n g hanya memperoleh 1,1%.

Survei untuk memetakan persai ngan t iga kand idat itu juga menunjuk kan sebanyak 30,9% masyarakat mengaku belum memilik i pilihan. JSI, yang telah mengge lar 190 survei dan 28 kali hitung cepat (quick count), juga menyurvei Pemilukada Tulangbawang jika diikuti empat pasangan calon, yakni melibatkan pasangan Frada. Hasilnya, pasangan Handoyo yang diusung oleh 10 partai politik itu tetap unggul dengan memperoleh 44,3% suara. Pasangan Frada, yang gagal karena tidak memenuhi

syarat du k u nga n par pol , memperoleh 27,3% suara. Sedangkan pasangan IsmetSolihah hanya memperoleh 4,3% dan pasangan MarzukiNasrullah memperoleh 0,7% suara. JSI , y a n g d a l a m s e t i ap hasil hitung cepatnya paling presisi dengan selisih 0,01% dibandingkan hasil penghitungan manual KPU, ju ga menc at at fenomen a peralihan suara massa pendukung Frada. Berdasarkan sur vei itu, sebanyak 50% pendukung Frada mengaku men ga l i h k a n du k u n ga n nya kepada pasangan Handoyo. Sebanyak 10,8% penduku ng Frada mengal i h kan dukungan untuk pasangan Ismet-Solihah dan 1,7% mengalihkan dukungan untuk pasangan Marzuki-Nasrullah. Sedangkan 37,5% dari seluruh pendukung Frada mengaku belum menentukan pilihan.

Ilmiah Direktur JSI Popon Lingga Geni, yang dihubungi melalui telepon, Rabu (15-8), menjelaskan survei tersebut dilakukan secara profesional dan dapat dibuktikan secara ilmiah dengan tingkat margin error 4,8+. Survei dilakukan pada 6—10 Agustus yang melibatkan puluhan relawan. “Survei ini kami lakukan dengan metode yang dapat dibuktikan secara ilmiah. JSI melaku kannya secara profesional dan tidak ada pesanan dari pihak mana pun,” kata Popon. Menurut Popon, JSI sudah berpengalaman melakukan survei di daerah-daerah di La mpu ng , ter masu k saat Pemi lu kada Lampung Selatan yang hasilnya sangat a k u rat. “ JSI mela k u k a n sur vei secara independen dan i l m iah. Karena it u, hasi l nya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia. (*/U-3)

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 8 anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pemilukada di tiga kabupaten ikut seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung. Tim seleksi mengimbau para kandidat itu untuk tidak mengabaikan tugas pengawasan pemilukada di Tanggamus, Tulangbawang, dan Lampung Barat. Berdasarkan catatan Lampung Post, seluruh anggota Panwas Tulangbawang dan Panwas Tanggamus mengikuti seleksi calon anggota Bawaslu. Panwas Tulangbawang adalah Ansyori Bangsaradin (ketua), Santoni Anom, dan A. Rahmat Lihusnu. Panwas Tanggamus adalah Nidi (ketua), Nanang Sumarlin, dan Otto Yuri Saputra. Sedangkan dari Lampung Barat ada dua, yakni Elida dan Erawansyah. “Mereka tidak boleh mengabaikan tugas pengawasan pemilukada yang saat ini sedang berlangsung,” kata Ketua Timsel Wahyu Sasongko, Rabu (15-8). Menurut Wahyu, para anggota Panwas yang masih aktif itu harus profesional dalam membagi waktu. Hal senada disampaikan Sekretaris Timsel Bawaslu Syafarudin. Menurut Syafarudin, para peserta calon anggota Bawaslu yang masih menjabat Panwas Pemilukada itu harus membagi tugas. “Sebaiknya mereka saling berbagi agar tugas pengawasan pemilukada tidak terbengkalai. Kalau soal waktu seleksi, banyak luangnya. Yang penting di saat mereka ikut tes, mereka juga ikut melaksanakan tugas pengawasan. Jadi ini sangat tergantung dari pribadi masingmasing,” kata Syafarudin. Terkait waktu, Syafarudin menjelaskan pada 15—16 Agustus seluruh calon harus menyerahkan makalah. “Sudah ada 10 peserta yang menyerahkan. Kami tunggu besok (hari ini, red) untuk peserta berikutnya,” kata dia. (KIS/*/U-3)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

pariwara

kamis, 16 Agustus 2012

lampung post

±

I41

±

±

PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk CABANG TULANGBAWANG

SOESILO WIBOWO

±

±

Pemimpin Cabang

FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT (FKDM) LAMPUNG SELATAN Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

Drs. ISHAK, M.H., M.M. Sebagai

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP “Semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah.”

Drs. H. AZHARI ALAMSYAH, M.M. Ketua

HIPNI, A.Md. Sekretaris

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


 

I

42

CMYK CMYK

 

Pariwara

LAMPUNG POST

CMYK CMYK

 

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

CMYK

CMYK


 

 

CMYK CMYK

Pariwara

KAMIS, 16 AGUSTUS 2012

 

CMYK CMYK

LAMPUNG POST

I43

Tulangbawang Harus Berubah

Lebih Baik

Tidak dapat dimungkiri, Kabupaten Tulangbawang yang berdiri sejak 20 Maret 1997 menunjukkan perkembangan dan kemajuan pesat. Kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Lampung Utara itu awal pembentukannya terus membangun diri, terutama fasilitas pemerintahan.

P

erkembangan itu tidak lepas dari dukungan sumber daya alam yang luar biasa. Daratan, perairan, bahkan kandungan mineral di wilayah Sai Bumi Nengah Nyappur ini luar biasa potensinya. Sumber daya manusia di Tulangbawang juga cukup mumpuni untuk mengelola potensi-potensi itu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Tulangbawang justru menunjukkan kemunduran bahkan stagnan dibanding kabupaten lain. Tulangbawang semula adalah “surga” bagi investor untuk kesejahteraan rakyat. Namun, “nyala surga” investasi itu lambat-laun meredup. Konflik, kriminalitas, dan buruknya sarana infrastruktur yang harusnya dibangun oleh pemerintah adalah “dosa” yang meredupkan nyala surga investasi. Banyak perusahaan-perusahaan besar, yang notabene memberi lapangan pekerjaan dan penghidupan kepada masyarakat, telah hengkang dari Tulangbawang. Kabupaten Tulangbawang adalah kabupaten pemekaran yang telah mampu memekarkan wilayahnya menjadi dua kabupaten baru, yakni Kabupaten Tulangbawang Barat dan Kabupaten Mesuji. Namun, pemekaran itu belum mampu mengangkat derajat kehidupan masyarakat Tulangbawang yang hidup di 15 kecamatan, 4 kelurahan, dan 148 kampung. Pembangunan Kampung Potensi yang merupakan anugerah dari Tuhan itu sesungguhnya belum bisa dirasakan secara

nyata oleh masyarakat. Hampir 80% warga Tulangbawang yang tinggal di perkampunganperkampungan belum sepenuhnya merasakan pembangunan hasil kebijakan otonomi selama 15 tahun terakhir. Buruknya infrastruktur jalan, sarana kesehatan, sarana pendidikan yang terutama di perkampungan-perkampungan, serta peraturanperaturan yang merupakan produk kebijakan pemerintahan yang tidak berpihak kepada pengentasan kemiskinan adalah fakta dari kemunduran-kemunduran yang terjadi. Hal ini tentu tak boleh dibiarkan. Harus ada perubahan mendasar dalam hal kepemimpinan dan kebijakan Pemerintahan Tulangbawang. Kepemimpinan Tulangbawang harus berubah demi kesejahteraan rakyat. Membangun dari kampung adalah solusi yang ditawarkan. Rakyat harus punya kepastian atas hidupnya. Rakyat punya kepastian atas apa yang dimilikinya. Rakyat harus punya kepastian atas usaha dan pekerjaannya. Pelayanan publik yang mesti dikedepankan oleh aparatur pemerintahan. Tanggal 27 September 2012 adalah waktunya untuk menentukan pemimpin yang tepat dalam kehidupan demokrasi. Memilih pemimpin yang memberi solusi, bukan sekadar janji. Hanan A. Razak dan Heri Wardoyo (Handoyo) memberi solusi. Bukan janji. Membangun dari kampung adalah solusi untuk seluruh masyarakat, tanpa mengabaikan hak dan privasi. (KIS/ADV/U-3)

 LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Calon wakil bupati pasangan Hanan A. Razak, Heri Wardoyo mengangkat kedua jempol tangannya yang menandakan nomor urut 2 dalam pemilukada di Kabupaten Tulangbawang pada September 2012 mendatang.

 LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

 LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Sebagian besar ruas jalan di Tulangbawang dalam kondisi rusak parah. Di sejumlah lokasi, aspal jalan terkelupas dan menyisakan lubang cukup besar sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Keadaan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun silam dan hingga kini belum terlihat tanda-tanda akan diperbaiki.

Sambil menggendong buah hatinya, seorang ibu membuka pintu portal jalan yang melintasi areal perumahan di Kecamatan Rawajitu, Tulangbawang. Himpitan kemiskinan membuat masyarakat nekat mencari uang dengan membuat portal dan memungut uang dari para pengguna jalan.

CMYK

CMYK


±

I

44

±

CMYK

CMYK

lampung post

±

kamis, 16 Agustus 2012

PT. SEMEN BATURAJA (Persero)

Andalan Pembangunan Nasional ±

±

PT. Semen Baturaja segera Luncurkan IPO

B

andar Lampung (Lam­ post): Per usa haa n Ba­ dan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Semen Baturaja akan segera meluncurkan sa­ ham perdana atau Initial Public Offer­i ng (IPO). Direktur utama PT. Semen Baturaja Pamudji Raharjo me­ ngata kan kapasitas produ ksi PT. Semen Baturaja per tahun telah mencapai satu juta dua ratus lima puluh juta ton. Hal

±

ini merupakan capaian produksi maksimum. Menurut Pamudji, pihaknya a kan terus mening katkan produksi semennya. “Ha l ini dilakukan agar pasar tidak tu­ run,” kata dia. Dengan semakin meningkatnya target produksi yang terus akan dilakukan oleh perusahaan, PT. Semen Baturaja berencana untuk membangun PT. Semen Baturaja II yang tetap berlokasi di Provinsi Sumatera

Selatan, tepatnya di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang tela h menjadi program tahun 2010. Pamudji Raharjo mengatakan target peningkatan produksi terlebih dahulu akan menaikan produksi semen Mill atau peng­ gilingan semen. “Saat ini mesin tersebut masih dalam proses pemasangan, kami jadwalkan se­ lesai akhir tahun 2012,” kata dia. Sedikitnya Rp350 miliar dana dikucurkan untuk pengadaan mesin penggilingan tersebut dengan dana perusahaan. Pem­ bangunan PT. Semen Baturaja II tersebut akan menelan biaya Rp2,5 triliun dengan kapasitas produksi mesin 750 ribu ton dan mencapai dua juta ton untuk produksi tahun 2013 dengan pendapatan sebesar 2,5 triliun rupiah. “Pabrik kedua ini akan lebih lengkap dan canggih, se­ muanya untuk meningkatkan produksi,” kata dia. Pamudji menargetkan pem­ bangunan tersebut akan selesai di tahun 2015. IPO, saham per­ dana November tahun ini, PT. Semen Baturaja segera mendaf­

tarkan sahamnya di Bursa Efek (BE). “Sekitar enam miliar lem­ bar lebih saham akan di IPO kan dengan nilai pendapatan satu triliun,” kata dia. Saat ini proses saham perdana tersebut masih terkendala di DPR RI mengenai susunan direksi perusahaan. “Kami akan secepatnya selesai­ kan masalah ini, sekarang juga terkendala masa reses anggota DPR,” kata dia. Pun dengan pem­ bebasan lahan yang juga ditar­ getkan selesai tahun ini. Dalam peluncuran saham perdana atau IPO, perusahaan tersebut men­ targetkan pendapatan sebesar 2,5 triliun. “Menurut peraturan pemerintah, hanya 35% saham yang bisa dilepas,” kata dia. Pa­ mudji pun menuturkan dalam proyek pembangunan pabrik kedua ini, dana sebesar satu triliun merupakan dana segar dari pinjaman dan setengahnya dana sendiri dari perusahaan. P a n g s a p a s a r P T. S e m e n Baturaja saat ini, meliputi Su­ mater a B ag ia n Tenga h at au Sumbagsel, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung, Bangka Be­ litung. (ADV)

±

Pemasok Material Terbesar se- ASEAN Produksi Semen Baturaja Terus

P

erusahaan BUMN PT Se­ men Baturaja terus menin­ gkatkan kapasitas produksi semen ke depan. Hingga akhir 2015, produksi Semen Baturaja akan menjadi 3,5 juta ton/tahun dengan menambah dua pabrik

baru di wilayah Sumbagsel. “Hal ini dilakukan untuk me­ ngantisipasi meningkatnya per­ tumbuhan permintaan semen, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan, termasuk Lam­ pung. Kalau tidak, bisa terjadi ke­

±

langkaan,” kata Direktur Utama PT. Semen Baturaja Pamudji Rahardjo, saat berbuka puasa dengan anak yatim dan pensiunan di aula kantor BUMN tersebut, baru-baru ini. Menurut Pamudji, proyek per­ tama, yakni pembuatan pabrik semen Mill dengan kapa­ sitas 750 ribu ton/tahun. “Saat ini proyek semen

Mill dalam pengerjaan konstruksi pemasangan mesin di Baturaja. Diperkirakan selesai akhir tahun ini, dan awal tahun depan sudah dapat beroperasi.” Sedangkan untuk proyek kedua, yakni pembangunan pabrik baru mulai tambang, roamil, sampai produksi semen dengan kapasitas 1,5 juta ton/tahun. Diharapkan, kata Pamudji, ta­ hun ini pembebasan lahan sudah selesai, sehingga pada triwulan pertama tahun depan sudah ada penandatangan kontrak kerja dan proyek dapat selesai 30 bulan, atau akhir tahun 2015 proyek tersebut selesai. “Dengan demikian, akhir tahun 2015, total produksi PT. Semen Baturaja mencapai 3,5 juta

ton dari saat ini 1,250 juta ton,” kata dia. Sementara itu, untuk Pabrik Panjang, karena lokasinya su­ dah tidak bisa bertambah, untuk meningkatkan kapasitas produksi dilakukan melalui upgrade mesin yang lama menjadi lebih andal sehingga produksi dapat diting­ katkan. “Khusus pabrik Panjang, produksi sudah mencapai 400 ribu ton/tahun, naik dari sebelumnya 350 ribu ton/tahun. Kami akan cari peluang-peluang lagi untuk meningkatkan produksi.” Mengenai pemasaran, kata Pamudji, tetap fokus di daerah Sumatera bagian selatan, men­ cakup Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung, dan Bangka-Belitung,

sedikit distribusi ke wilayah Ban­ ten. “Untuk wilayah Sumbagsel saja, produksi 3,5 juta ton sudah habis. Apalagi kalau kami tidak mengembangkan pabrik, semen bisa langka seiring pertumbuhan permintaan semen yang naik terus setiap tahun.” Sedangkan soal kondisi in­ frastruktur jalan dan listrik, Pa­ mudji berharap dapat lebih baik set­ iap tahun. “Gimana, ya. Seharusnya infrastruktur makin hari makin baiklah. Sebab itu, yang penting sinergi pemerintah daerah dengan

perusahaan harus ditingkatkan.” Mengenai sumbangan pihak ketiga, kata Pamudji, sudah tidak ada, karena sudah ada pajak, CSR, dan PKBL. “Seharusnya dana pa­ jak itulah yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur. Untuk PKBL, PT. Semen Baturaja telah menggulirkan program kemitraan dengan pengusaha lemah dengan pinjaman bergulir 6%/tahun. Dan untuk program CSR dilakukan untuk membantu pembangunan masjid, bantuan lingkungan, sem­ bako, dan lain-lain.” (ADV)

Dirgahayu Republik Indonesia

PT. SEMEN BATURAJA (Persero)

±

CMYK

±

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.