Lampungpost edisi 16 februari 2014

Page 1

CMYK

CMYK

HIJAB MINGGU, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

17

minggu, 16 februari 2014

Kasual Dwiwarna

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

24 Hal.

No. 13055

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

Paduan dua jilbab paris beda warna menciptakan gradasi nan elok tapi simpel. Ikhsan Dwi Nur Satrio

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

M

Wawancara dengan Sekretaris Kabupaten Way Kanan Bustam Hadori ...Hlm. 10

Mike Nur Amanah mengkreasikan dua jilbab paris ...Hlm. 17 IKE Nur Amanah mengkreasikan dua jilbab paris warna biru dan merah bergaya kasual dan simpel. Padua dua jilbab tidak harus ribet dan rumit. Mike menggunakan dalaman jilbab biasa yang tidak menutup sampai leher. Jilbab paris yang dibagi dua menjadi bentuk segitiga dipasangkan di kepala. Jilbab paris biru itu kemudian ditimpa dengan jilbab paris merah. Paduan warna yang berani tapi serasi. Sisi kiri jilbab biru diselempangkan ke kanan dan disemat di bahu, sementara sisi yang merah dibentuk layer dengan menarik bagian tengahnya ke atasa kepala. Sisi kanan jilbab merah disematkan di samping telinga dan bagian birunya diselempangkan ke kiri. Selesai! Mudah sekali. Bahkan, Mike tidak butuh banyak waktu untuk menata hijab trendi ini. Untuk memberi kesan feminin, Mike menambahkan bros di bagian kiri atas kepala. Dia memadukan hijab ini dengan kemeja kotak-kotak biru-putih dan celana jins. Ini pas untuk suasana santai bersama teman-teman ataupun ke kuliah. (M2)

Lahar Dingin ikhsan@lampungpost.co.id

Berpotensi Mengancam FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

Jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Kelud bertambah menjadi empat orang. Padli Ramdan

S

ETELAH abu vulkanik me nyebar akibat erupsi Gunung Kelud, warga diminta waspada terhadap ancaman lahar ding­ in. Hujan yang turun cukup lebat dan kondisi geografis medan yang miring akan memudahkan lahar menyebar ke segala penjuru. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga mewaspadai lahar dingin pascaerupsi Gunung Kelud (1.731 mdpl) yang berada di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kediri, Blitar, dan Malang, yang berpotensi turun ketika hujan terjadi. “Kalau hujan deras bisa saja lahar  dingin turun dan tingkat berbahayanya juga tinggi, karena saat turun bisa sampai membawa batu-batu besar,” kata Kepala PVMBG Muhamad Hendrasto, saat dihubungi, Sabtu (15/2). Dia mengatakan lahar memang bisa

n AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

Mesut Ozil

PrakiraanPemain

Arsenal (4-2-3-1)

saja turun, tetapi semua juga tergantung cuaca. Dia mengharapkan masyarakat menjauhi lokasi yang dijadikan sebagai kantong-kantong lahar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Ancaman lahar dingin juga disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono. Dia menilai pascaletusan Gunung Kelud, potensi ancaman Gunung Kelud berikutnya adalah keluarnya lahar. Hal ini diakibatkan banyaknya material yang tersembur dari letusan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Jawa Timur menunjukkan penurunan, tapi masih berstatus Awas. “Aktivitas Gunung Kelud menunjukkan penurunan, hanya tremor terus-menerus dengan intensitas sedang. Status (masih) Awas dan radius 10 kilometer harus dikosongkan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya. Menurutnya, saat ini masih ada warga yang belum mengungsi sehingga aparat dan relawan masih banyak melakukan evakuasi. Terkait korban jiwa, jumlah yang meninggal akibat erupsi Gunung Kelud bertambah satu orang. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah

Momentum Arsenal Tuntaskan Dendam

Liverpool (4-2-3-1)

21-Fabianski, 3-Sagna, 4–Mertesacker, 6–Koscielny, 28–Gibbs, 8-Arteta, 20–Flamini, 11-Ozil, 19–Cazorla, 9-Podolski, 12-Giroud

1-Jones, 38-Flanagan, 37–Skrtel, 4–Toure, 20–Cissokho, 8-Gerrard, 14-Henderson, 31-Sterling, 10–Coutinho, 7–Suarez, 15-Sturridge

Pelatih: Arsene Wenger

Pelatih: Brendan Rodgers

Rekor Pertemuan 8 Feb 2014 Liga Primer Liverpool 5-1 Arsenal 3 Nov 2013 Liga Primer Arsenal 2-0 Liverpool 31 Jan 2013 Liga Primer Arsenal 2-2 Liverpool 2 Sept 2012 Liga Primer Liverpool 0-2 Arsenal 3 Mar 2012 Liga Primer Liverpool 1-2 Arsenal Lima Laga Terakhir Arsenal 13 Feb 2014 Liga Primer Arsenal 0-0 Man. United 8 Feb 2014 Liga Primer Liverpool 5-1 Arsenal 2 Feb 2014 Liga Primer Arsenal 2-0 Crystal Palace 29 Jan 2014 Liga Primer Southampton 2-2 Arsenal 25 Jan 2014 Piala FA Arsenal 4-0 Coventry Lima Laga Terakhir Liverpool 13 Feb 2014 Liga Primer Fulham 2-3 Liverpool 8 Feb 2014 Liga Primer Liverpool 5-1 Arsenal 2 Feb 2014 Liga Primer West Brom 1-1 Liverpool 29 Jan 2014 Liga Primer Liverpool 4-0 Everton 25 Jan 2014 Piala FA Bournemouth 0-2 Liverpool

KENANGAN menyakitkan belum hilang dari benak para pemain Arsenal saat kebobolan empat gol dalam waktu 20 menit sehingga meruntuhkan perlawanan Mesut Ozil dkk. dan akhirnya kalah telak 1-5 dari tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield. Kekalahan itu membuat The Gunners kehilangan posisi puncak yang direbut Chelsea, dan malam ini kesempatan membalas dendam terbuka di Emirates Stadium dalam babak V Piala FA. Arsenal punya modal kuat memenangi laga kontra Liverpool kali ini. Pertahanan Gudang Peluru sangat solid bila bermain di depan publik London. Gawang Arsenal clean sheet di 11 laga dari 12 laga terakhir di Stadion Emirates. Selain itu, pastinya dukungan suporter bakal menambah motivasi para pemain untuk membalaskan sakit hati itu. Namun, konsentrasi Arsenal akan sedikit terbelah dalam laga ini. Pasalnya, pasukan Arsene Wenger harus menjamu tim kuat Jerman, Bayern Muenchen, pada Rabu (19/2) dalam laga 16 besar Liga Champions.

Wenger dituntut cerdik dalam merotasi pemain. Berbeda dengan Arsenal, The Reds tidak harus memecah konsentrasinya untuk berlaga pada kompetisi Eropa. Pelatih Brendan Rodgers berharap momentum kemenangan Si Merah di dua pertandingan terakhir Liga Primer dapat terus berlanjut saat bertandang ke Stadion Emirates. Keuntungan itu pastinya bakal dimanfaatkan Rodgers dengan menurunkan kekuatan penuh. Trio Luis Suarez, Raheem Sterling, dan Daniel Sturridge bakal menjadi ancaman bagi gawang tuan rumah. Trofi Piala FA memang masuk target Rodgers sehingga dia bakal sekuat tenaga untuk bisa mewujudkan ambisi itu, meski mengakui Arsenal sebagai tim besar tidaklah mudah dikalahkan. Jika berhasil melewati Arsenal, peluang Si Merah bakal makin besar mengingat lawan-lawan tangguh tersisa relatif sedikit. Dengan Manchester City dan Chelsea saling berhadapan di babak kelima ini, salah satu dari mereka jelas tersingkir. Sementara timtim lain yang terbilang bakal menyulitkan “hanya” Everton dan Southampton. (MI/O1)

Trauma dari RS A. Dadi Tjokrodipo TERIK matahari di kawasan Telukbetung, Bandar Lampung, Selasa (12/2), membuat Rudi (46) berpeluh saat memasuki salah satu ruang rumah sakit milik Pemerintah Kota. Warga Panjang itu memang bukan pertama kali datang ke sini. Ia kerap menjenguk kerabatnya yang sakit di fasilitas kesehatan yang diberi nama Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo ini. Namun, siang itu menjadi surprise bagi lelaki setengah baya ini. Saat bertanya kepada seorang paramedis, keramahan luar biasa ia dapatkan. Bukan itu saja. Ia juga diantar menuju ruang pasien yang ia tanyakan. “Enggak biasa-biasanya baik seperti ini, padahal biasanya cuma main tunjuk saja. Semua tibatiba menjadi baik,” kata dia dengan agak bengong. Sejak peristiwa pembuangan pasien yang terjadi di RS A. Dadi Tjokrodipo dan terus mendapat sorotan, mendadak “servis” yang diberikan rumah sakit ini kepada pengunjung berubah drastis. “Pokoknya perawat rumah sakit swasta saja kalah ramah,” kata Rudi yang sedang menunggu kerabatnya yang sakit.

Tapi, masyarakat sudah telanjur kecewa, terlebih pascaperistiwa tak berperikemanusiaan yang dilakukan oknum pegawai rumah sakit ini membuang pasien hingga akhirnya meninggal dunia. Pelayanan rumah sakit pemerintah telanjur mendapat predikat buruk bagi masyarakat. Ketidakramahan terhadap pasien sampai lambannya pelayanan adalah sebabnya. Amin (55), warga Pekon Kiluannegri, Kelumbayan, Tanggamus, bahkan mengaku nyaris kehilangan anaknya hanya karena pihak rumah sakit lamban memberikan perawatan. Tak hanya itu, anaknya bahkan hanya dirawat di koridor salah satu ruang perawatan dengan alasan ruangan penuh. “Mentang-mentang saya berobat pakai Jamkesda, anak saya dianggap binatang,” katanya kesal. Tak hanya itu saja, kerabatnya terpaksa harus berbohong dengan menyebut bahwa anaknya masih kerabat dari direktur rumah sakit itu. Tujuannya hanya agar segera mendapat pelayanan medis.

“Akhirnya perawat itu dibohongin dulu baru dapat pelayanan, baru dapat kamar. Kalau tidak begitu, anak saya bisa mati enggak ditangani.” Akan tetapi, Kabag Tata Usaha RS A. Dadi Tjokrodipo Abdul Halim membantah perubahan pelayanan yang tiba-tiba menjadi ramah dan bersahabat itu. “Kami memang terbiasa melayani pasien seperti itu kok,” ujarnya ketika ditemui Selasa (11/2). Mustopa, pengamat hukum kesehatan yang juga ketua LBH Kesehatan, menyebut kasus pembuangan pasien yang dilakukan oleh oknum rumah sakit itu memang semakin memperburuk citra rumah sakit pemerintah. “Kejadian pembuangan pasien itu secara psikis amat membekas bagi masyarakat sehingga menimbulkan kesan trauma. Padahal sejak dulu image tentang rumah sakit pemerintah tak pernah positif karena pelayanannya yang dianggap buruk,” kata Ketua LBH Kesehatan Pringkuning ini. (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14

melakukan pengecekan ulang ke Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dan jumlah korban tewas terkena dampak erupsi Kelud adalah empat orang, bukan tujuh orang seperti yang telah banyak diberitakan media massa. Sementara jumlah pengungsi mencapai 56.089 jiwa. Korban tewas berdasarkan catatan BNPB, yakni Pontini (60), warga Dusun Plumbang; Sahiri (70), warga Dusun Ngutut; Sanusi (80), warga Dusun Plumbang; dan Sutinah (97), warga ROK membuat anggun pe- menggunakan rok simpel Dusun Ngadirejo. Keempat korban makainya. Itu salah satu ini. alasan Maya Hari Agustina Maya mengombinasikan tersebut tinggal di desa yang berada di hobi memakai rok. Wan- rok batik ini dengan blazer ita bertubuh ramping ini warna tosca yang dipaduradius 7 kilometer dari senang tampil feminin. kan dengan atasan tanpa puncak kawah Maya baru saja membuat lengan. Semua paduan rok dengan bahan batik. atasan itu dimasukkan ke Gunung Kelud. “Kalau batik dibuat baju ke- rok agar aksen kembang sannya seperti ibu-ibu, jadi pada rok bisa terekspos. Sementara itu, beberapa bandara saya buat batik untuk rok,” Untuk hijabnya, Maya ujarnya. menggunakan jilbab paris di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang Maya membuat model warna kuning. Maya tidak wide skirt, rok dengan menambahkan aksesori karmenutup pada Sabtu bentuk lebar dan mengem- operasionalnya, ena dia ingin menonjolkan bang. Itu untuk menyia- corak dan aksen pada rok mulai dan“Saya siap beroperasi. sati badannya yangberbenah tergo- dan atasan rampelnya. long kecil dan kurus. Pada ingin menonjolkan rok batik bagian pinggang Bandara menggu- ini, jadi enggak perlu akBaru Internasional Juanda, nakan karet sehingga tidak sesori ramai lagi di jilbab,” perlu ikat pinggang saat kata Maya. (IKSAN/M2) Surabaya, dan Bandara Ahmad Yani, Semarang, yang mulai beroperasi. Bandara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta, akan kembali normal tiga atau empat hari lagi. Bandara Inter nasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, juga belum bisa beroperasi karena abu vulkanik masih menyelimuti kawasan itu. (MI/U3)

Rok Batik

nan Anggun

padliramdan@lampungpost.co.id

OAS IS

Rokok dan Mental PENELITIAN anyar di Inggris yang diterbitkan di British Medical Journal (BMJ) meng­ ungkapkan bahwa berhenti dari kebiasaan merokok mampu meningkatkan kesehatan mental. Kesimpulan itu didapat dengan menganalisis hasil dari 26 studi yang mengkaji kesehatan mental masyarakat sebelum dan setidaknya enam minggu setelah berhenti merokok. Para partisipan dalam studi tersebut berusia rata-rata 44 tahun dan terbiasa me­ rokok hingga 20 batang sehari. P a r a n DP. RAHARJO peneliti­ingin­melihat sejauh mana efek berhenti merokok dapat memengaruhi kesehatan mental masyarakat. Tim peneliti menemukan ada pening­katan perbaikan masalah mental yang signifikan pada partisipan yang berhenti merokok terkait dengan ke­sehatan mental, seperti kecemasan, depresi, stres, dan kualitas psiko­ logis hidup. (MI/U3)


CMYK

±

minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

BANDAR LAMPUNG 2

L i n ta s Polresta Belum Tetapkan Tersangka Baru POLRESTA Bandar Lampung hingga Sabtu (15/2) belum me­ netapkan tersangka baru pada kasus pembuangan kakek, Suparman, di Sukadanaham, Senin (20/1) lalu. Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, hingga kemarin petugasnya sudah me­ meriksa 25 saksi yang mengetahui pembuangan ini, termasuk 8 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, kata Dery, petugas be­ lum menemukan bukti dan keterangan baru yang mengarah pada tersangka lain. “Namun, petugas masih akan memeriksa beberapa saksi lain yang mengetahui pembuangan ini. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,” ujar Dery di Bandar Lampung kemarin. Delapan tersangka hingga kini masih ditahan di Polresta Bandar Lampung. Kuasa hukum tersangka Heriyansyah, Rozali Umar, mengaku sudah mengajukan penangguhan penahanan pada kliennya sejak Jumat (7/2), tapi belum disetujui. Pada bagian lain, Komisi D DPRD Kota Bandar Lampung berharap pelayanan di Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo tidak boleh terganggu. Walaupun ada permasalahan terkait pem­ buangan pasien, pihak rumah sakit kota harus tetap fokus dalam pelayanan kesehatan. Sebab, hal itu menjadi salah satu program unggulan di bidang kesehatan di Kota Bandar Lampung. (AMR/K3)

B U R AS Letusan Kelud Dua Kali Merapi! “LETUSAN Gunung Kelud Kamis malam melontar ke udara setinggi 17 km 76 ribu meter kubik material vulkanik menyebar sejauh 700 km dari lokasi di Ngancar, Kediri—di perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar!” ujar Umar. “Aki­ batnya, 6 korban tewas erupsi Kelud terdapat di Kabupaten Malang—semua manula!” “Kepala Litbang Teknologi Ke­ bencanaan Geologi Subandriyo mengatakan letusan Kelud se­ tinggi 17 km itu hampir dua kali lipat lebih besar dari letusan Gunung Merapi 2010!” timpal Amir. “Jatuhan abu Kelud pun lebih jauh dengan volume lebih besar!” (Kompas.com, 15/2)

“Selain warga Solo panik Jumat pagi oleh hujan abu yang gelap, sampai siang jarak pandang hanya 4 meter!” tukas Umar. “Lebih heran lagi warga Yogyakarta, letusan Merapi saja tidak menyebabkan hu­ jan abu sebesar hari Jumat itu! Apalagi warga Jawa Barat, Tasik sampai Bandung! Tujuh bandara, Malang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Bandung ditutup!” “Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempang be­ nua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak tahun 1300 Kelud tercatat aktif me­ letus dengan rentang waktu relatif pendek (9—25 tahun)—

H. Bambang Eka Wijaya sejak abad ke-15 telah mema­ kan korban lebih 15 ribu jiwa!” timpal Amir. “Korban terbesar tahun 1586, lebih 10 ribu jiwa tewas! Terbesar kedua ter­ jadi 20 Mei 1919, menewaskan 5.160 jiwa!” (Wikipedia) “Kediri itu salah satu pusat peradaban Nusantara awal Mi­ lenium II (1042—1222), dengan kerajaan bernama Panjalu—lan­ jutan dari Kahuripan, dilanjut­ kan jadi Singosari setelah pem­

Kelud, yang satu airnya amis dan satu lagi harum, ha­r us siap dalam satu malam sebe­ lum ayam berkokok! Ternyata ­keduanya bisa!” sela Umar. “Dewi Kilisuci pun minta bukti air dari sumur itu!” “ S a a t k e d u a n ya m a s u k su mu r, p r a j u r i t j e n g g a l a menimbun lubang sumur dengan batu!” sela Umar. “Sebelum tewas Lembu Suro bersumpah akan membalas t i n d a k a n ke j a m i t u ! D a n setiap Kelud meletus, warga Jenggala Manik kuno meng­ anggap itu pembalasan dari Lembu Suro!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Stok BPKB dan STNK Kosong

Pencinta Alam Galang Bantuan Dana TIM Siaga Bencana Pencinta Alam Lampung berupaya me­ ngumpulkan bantuan dana untuk korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Koordinator tim, Rolli Stiawan, mengatakan hingga kemarin tim siaga yang terdiri dari ber­ bagai organisasi lingkungan dan pencinta alam di Lampung itu telah mengumpulkan uang sekitar Rp16 juta. Tim menargetkan pengumpulan dana hingga Rp20 juta untuk disalurkan melalui Walhi Medan atau organisasi ling­ kungan lainnya di Medan. “Posko bantuan ini kami buka di dua lokasi. Pertama di depan sekretariat Watala, dan kedua di depan kampus Darmajaya hingga lampu merah depan Per­ guruan Tinggi Tekonokrat,” kata Rolli di Sekretariat Watala Lampung, Sabtu (15/2). Sementara itu, mengenai erupsi Gunung Kelud sejak Kamis kemarin, Rolli belum dapat memastikan kapan penggalangan dana akan dilakukan. Eko, ketua Watala, mengatakan saat ini tim masih fokus menggalang bantuan untuk korban Gunung Sinabung. Na­ mun, ujar dia, tidak menutup kemungkinan tim ini akan membentuk posko serupa bagi korban Gunung Kelud. “Kami masih berkoordinasi dulu untuk itu. Senin baru akan kami ungkapkan apakah akan membentuk posko yang serupa bagi korban Gunung Kelud atau tidak,” kata Eko. (BOY/K3)

berontakan Ken Arok!” sambut Umar. “Kawasan itu pun punya banyak epik, salah satunya Panji Semirang! Juga dongeng terkait amuk Kelud, Lembu Suro dan Maheso Suro!” “Alkisah, di kawasan Kelud itu dahulu ada kerajaan Jeng­ gala Manik, punya putri ayu jelita bernama Dewi Kilisuci yang dilamar oleh dua raja, Raja Lembu Suro (manusia berkepala sapi) dan Raja Ma­ hesa Suro (berkepala kerbau),” tutur Amir. “Untuk menolak kedua pinangan mustahil, ia buat sayembara masing-masing membuat dua sumur di puncak

Komisi I DPRD Lampung segera memanggil Ditlantas Polda untuk memperjelas persoalan ini sehingga masyarakat tidak dirugikan. Karlina Aprimasyita

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KONSER CERIA. Orkestra Gemari menampilkan musik orkes dalam acara Konser Ceria Cerdas dan Riang di Taman Budaya, Bandar Lampung, Sabtu (15/2). Grup orkestra ini menampilkan beberapa lagu anak-anak.

M

ASYARAKAT menge­ luhkan kosongnya stok buku pemi­ likan kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda no­ mor kendaraan (STNK) di Samsat Bandar Lampung. Ningrum, karyawan swasta di Bandar Lampung, mengata­ kan dia membeli sepeda motor di salah satu diler sejak Januari 2014 lalu. Namun, hingga saat ini dia belum juga mendapat­ kan STNK dan BPKB, bahkan pelat nomor untuk kendaraan­ nya. “Saya sudah urus baik di diler maupun samsat-nya, tapi katanya memang belum ada. Malah saya diberi surat keterangan sementara,” kata Ningrum di Bandar Lampung, Sabtu (15/2). Akibat tidak adanya pelat nomor ini, sepeda motor ­Ningrum ditilang polisi. Pa­ dahal, dia sudah memberikan surat keterangan sementara. “Tapi tetap saja, ketika polisi lihat motor saya tidak ada pelat ya ditilang. Mana mau tahu kan polantas itu alasan­ nya apa,” ujarnya. 10 Bulan Kosong Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Lampung Wayan Sudiksa mengatakan stok STNK, BPKB, dan pelat nomor di beberapa daerah di Lampung memang sering kosong sejak 10 bulan lalu. Hal ini sering dikeluhkan masyarakat kepada para wakil rakyat. “Banyak masyarakat yang melapor kepada kami. Ha­ rusnya pihak Ditlantas segera menindaklanjuti ini,” kata Wayan melalui ponselnya kemarin. Dia menambahkan belum adanya kelengkapan administrasi kepemilikan ken­ daraan ini sudah sangat mere­ sahkan masyarakat yang no­

tabene juga merupakan wajib pajak. “Mereka sudah mem­ bayar ke bank, tapi barangnya tidak ada. Dalam jangka waktu yang lama masak tidak ada penyelesaiannya,” ujarnya. Sebagai mitra kerja Ditlan­ tas Polda Lampung, Komisi I, menurut dia, pernah menan­ yakan hal itu. Pihak Ditlantas beralasan masyarakat me­ mang belum dapat menerima karena stok BPKB maupun material pelat dan STNK yang didatangkan dari pusat habis sehingga harus menunggu dulu minimal tiga bulan. Yang menjadi masalah, ujar Wayan, pemilik kendaraan yang STNK dan pelat nomornya belum jadi sering ditilang poli­ si. Surat pengganti sementara atau sejenisnya itu tidak ber­ laku. Surat yang diberikan dari diler hanya berlaku dari diler ke rumah. “Jangankan yang sementara, yang asli saja masih dikejar,” kata Wayan. Untuk itu, Komisi I DPRD Lampung segera memanggil Ditlantas Polda Lampung untuk mem­ perjelas persoalan ini sehingga masyarakat tidak dirugikan. Saat dikonfirmasi soal ini, Dirlantas Polda Lampung AKBP Susri Bagus Setyawan membantah kekosongan ini. Menurut Susri sejak lima bu­ lan lalu kekosongan ini sudah terpenuhi. Sementara Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih membe­ narkan kalau stok BPKB, STNK, dan pelat nomor di Lampung masih kosong. Pasalnya, hing­ ga kini pengadaan material BPKB, STNK, dan pelat nomor belum dilaksanakan pihak Mabes Polri. Dia juga belum dapat me­ mastikan kapan material itu bisa diberikan karena semua menjadi kewenangan pihak Mabes.(BOY/K3)

karlina@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

±

DAERAH minggu, 16 FEBRuari 2014

3

LAMPUNG POST

DPRD Metro Tolak Terminal Jadi Pasar

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

MUSRENBANG. Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula kecamatan setempat, Kamis (13/2). Pada musyawarah yang dipimpin Camat Seputihmataram Suhaini tersebut, diketahui 10 dari 12 kampung yang ada akan menerima program pembangunan berupa perbaikan jalan, pendirian poskesdes, pembuatan sumur bor, dan saluran irigasi.

Usulan PNPM Tak Tepat Sasaran Warga berharap program yang diluncurkan memperhatikan keinginan masyarakat dan jangan sampai terkesan pemerintah tidak aspiratif. Fajar Nofitra

M

A SYA RA KAT Ke c a m at a n Bukitkemuning, Lampung Utara, menilai usulan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di wilayahnya tidak tepat sasaran. Hal itu terungkap dalam penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor camat setempat, Jumat (14/2). Kegiatan dihadiri anggota DPRD asal daerah setempat dan para kepala lingkungan, kades dan elemen masyarakat lain, Uspika kecamatan, bersama Forkopimda Lampura. Warga berharap segala jenis program yang diluncurkan Pemkab Lampura harus memperhatikan keinginan masyarakat dan jangan sampai terkesan pemerintah tidak aspiratif.

“Jangan sampai ada istilah masyarakat butuhnya beras, pemerintah memberikan kopi. Niscaya warga akan bingung melihat hal ini,” kata Suherin, peserta Musrenbang Kecamatan Bukitkemuning asal Desa Dwikora. “Kami tidak minta muluk-muluk pada pemerintah, tapi ya mbok jangan asal comot pengajuan dari penyelenggara. Inikan kesannya mubazir, lebih baik jangan dibuat program, berikan saja mentahnya pada warga akan lebih bermanfaat,” kata dia. Sejumlah anggota Dewan Lampura yang hadir untuk mengawal usulan program pembangunan dari konstituen di daerah pemilihan (DP)-nya juga turut buka suara. Misalnya, Mardianti, anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, yang sangat menyayangkan PNPM tidak tepat sasaran. “Seharusnya

segala usulan harus merunut asas skala prioritas, jangan sampai usulan penting diletakkan di bawah, sedangkan yang bukan prioritas di atasnya,” ujarnya. Sementara itu, Fasilitator Kecamatan (FK) Bukitkemuning Yunis menjelaskan segala usulan yang direalisasikan harus berdasar pada skala prioritas yang diajukan warga melalui rembuk desa yang melibatkan seluruh elemen dan bukan kemauan penggeraknya. “Ini yang harus dikedepankan pelaku di lapangan semisal TPK, jangan memaksa kehendaknya. Harus ada usulan masyarakat bersangkutan,” ujarnya. Tidak Dapat PNPM Dari Lampung Timur, Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, sama sekali tidak mendapat kucuran dana PNPM tahun anggaran 2014. Padahal, kata Kepala Desa Brajayekti Edi Sunasib, kondisi infrastruktur seperti jalan di desanya yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) masih sangat memprihatinkan. “Jika kami amati ini tebang pilih arti-

nya ada desa yang diistimewakan pengurus PNPM Brajaselebah,” katanya. Edi melanjutkan di Kecamatan Brajaselebah yang hanya terdapat tujuh desa dan mendapat kuncuran dana Rp3 miliar, tapi mengapa desanya sama sekali tidak mendapat kucuran dana tersebut.“Kami dibohongi pihak UPK yang katanya akan mendapatkan pembangunan jalan onderlaag 1 kilometer, tapi nyatanya tidak ada, jelas warga kami kecewa,” kata Edi. Ketua Unit Pelaksana Kecamatan (UPK) Brajaselebah yang membidangi PNPM, Rosdiana, menjelaskan Desa Brajayekti tidak mendapatkan anggaran PNPM karena objek yang diajukan sudah didanai alokasi dana desa (ADD) sehingga pengajuan Kades Brajayekti dicoret. Ironisnya saat diminta memperlihatkan perincian data anggaran PNPM tahun 2014, dia enggan memberikan dengan alasan merupakan data negara yang tidak harus dipublikasikan. “Tidak semudah itu Anda meminta data anggaran PNPM,” kata Rosdiana yang langsung mematikan ponselnya. (LEH/GUS/D3)

fajarnofitra@lampungpost.co.id

Jalan Rusak Ancam Pengendara HUJAN yang mengguyur wilayah Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, beberapa hari terakhir membuat sejumlah jalan provinsi makin rusak parah. Pasalnya, jalan raya Kecamatan Palas banyak yang berlubang dan digenangi air. Kondisi demikian mengancam keselamatan pengguna jalan raya, terutama pengendara sepeda motor. Sebab, pengendara sepeda motor terkadang tidak menyadari lubang jalan yang tergenangi air, apalagi jika mereka melintas pada malam hari saat kondisi jarak pandang terbatas. Rahmatsyah (36), warga Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, mengatakan hujan lebat selama empat hari

membuat jalan poros banyak digenangi air sehingga menyerupai kubangan kerbau. “Kami harus ekstrahati-hati untuk melintas jalan raya kecamatan ini. Sebab, setelah turun hujan lebat beberapa hari jalan yang berlubang kini banyak digenangi air,” ujarnya, Sabtu (15/2). Dia juga menjelaskan tidak menutup kemungkinan akibat banyaknya lubang jalan akan mengancam keselamatan pengendara sepeda motor yang melintas. “Kalau kondisinya seperti ini bisa saja para pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan karena lubang jalan banyak digenangi air. Hal yang seperti ini kan kita semua tidak menginginkannya.”

Hal senada dikatakan Ismail (42), warga Desa Bangunan, Kecamatan Palas. Ia mengatakan kerusakan jalan itu dimulai dari Desa Kayuubi, Kecamatan Penengahan, hingga Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas. “ S aya b e r h a r a p j a l a n provinsi tersebut segera diperbaiki meski hanya tambal sulam. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Mungkin warga sekitar juga berharap sama seperti saya,” kata dia. Sebab, jalan itu merupakan akses utama antardesa, kecamatan, dan kabupaten. Selain itu, jalan poros tersebut satu-satunya jalan yang digunakan warga setempat untuk keluar masuk wilayahnya. (***/D3)

Dinas akan Cek Bantuan Komputer DINAS Perhubungan, Ko munikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pesisir Barat baru mengetahui adanya bantuan lima unit komputer dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk Kantor Pos dan Giro Krui. Hingga kini, kelima komputer bantuan yang tiba lebih dari satu bulan lalu mangkrak di kantor itu dan belum digunakan. “Belum, kami baru tahu sekarang adanya bantuan itu, terima kasih atas informasinya,” kata Kepala Dishubkominfo Pesisir Barat Azhari, saat bertemu di kantor Bupati Pesisir Barat, Rabu (13/2). Menurut Azhari, pihaknya

segera menindaklanjuti informasi itu dengan mengirim petugas untuk mengecek komputerkomputer bantuan tersebut. Mengenai ketidaktahuan pihak Kantor Pos dan Giro Krui yang mengaku hanya menerima lima unit komputer itu, tapi tidak mengetahui persis apakah itu bantuan atau lainnya, menurut Azhari, hal itu memang perlu dipertanyakan. “Nah kalau memang seperti itu menjadi pertanyaan dan tentu akan kami tindak lanjuti.” Semestinya, kata dia, setiap ada bantuan dari Pemerintah Pusat khususnya yang terkait dengan Dishubkominfo, ada laporan dari pihak penerima

kepada dinasnya. Itu juga untuk memudahkan berbagai laporan ke Pemerintah Pusat jika sewaktu-waktu dipertanyakan, apalagi kondisinya kini lima unit komputer bantuan Kemenkominfo tersebut yang ada di Kantor Pos dan Giro Krui tidak difungsikan. Penyebabnya selain sempitnya lokasi ruangan depan kantor tempat kelima komputer itu ditempatkan, juga pihak Pos dan Giro Krui masih menunggu kabar dari pemberi bantuan (Kemenkominfo) apakah penggunaan kelima komputer oleh warga itu gratis atau harus membayar sesuai dengan tarif yang ditetapkan. (YON/D3)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

DIGENANGI AIR. Sejumlah pengendara sepeda motor harus ekstrahatihati saat melintasi jalan provinsi di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (15/2). Sejak diguyur hujan sekitar empat hari, jalan tersebut banyak berlubang dan digenangi air.

DPRD Kota Metro menolak rencana Pemerintah Kota Metro mengubah Terminal Kota menjadi lokasi pasar. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD setempat, Sudarsono, pada acara Musrenbang bedah APBD di aula Kelurahan Purwoasri, Metro Utara, Jumat (14/2). Seharusnya, kata Darsono, Pemkot Metro merevitalisasi Terminal Kota yang sudah ada sehingga menjadi besar dan dapat dimanfaatkan publik. Dengan mengubah Terminal Kota menjadi pasar, sudah dapat dipastikan akan menimbulkan masalah baru dan itu bukan rencana pembangunan yang baik. Dia mengakui Kota Metro makin hari makin besar dan keberadaan terminal sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran transportasi publik. Oleh sebab itu, jangan mengurangi yang sudah ada, sebaiknya menambah fasilitas yang belum ada. “Sudah menjadi catatan dan wajib diperhatikan Pemkot, beberapa pembangunan yang telah berjalan pada akhirnya terjadi permasalahan. Kami

berharap hal ini jangan sampai terulang pada Terminal Kota. Kalau Kopindo dan eks Bioskop Nuban Ria tidak ada masalah karena itu memang diperuntukkan pasar, tapi kalau Terminal Kota mau dijadikan pasar terus mau dikemanakan transportasi publik yang sudah ada,” katanya. Pemkot sebaiknya dapat membuat perencanaan pembangunan yang matang, terencana, dan tertata. Perencanaan itu harus mengacu pada rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang (project oriented). Sebab itu, menurut Darsono, sangat jelas Pemkot tidak mempunyai perencanaan yang matang serta tata ruang yang apik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembangunan yang sudah ada seperti Pasar Cendrawasih dan yang lain. Pedagang daging, ikan, dan sayuran masih menjadi satu dengan pegadang kain, sepatu, gerabah dan sebagainya. Di sini tidak tampak kerapian dan keindahan, justru yang ada kesan jorok dan kumuh sehingga pengunjung tidak nyaman. (OGI/D3)

Dua Motor Tabrakan, Satu Tewas, Dua Luka DUA sepeda motor bertabrakan di jalan lintas Sumatera Desa Tanjungan, Lampung Selatan, Sabtu (15/2) pagi. Akibat kecelakaan itu, tiga orang luka-luka dan seorang di antaranya kemudian meninggal dunia akibat luka yang dialaminya setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Kanit Lantas Polres Lampung Selatan Iptu Bahrudin, yang dihubungi Lampung Post, kemarin, membenarkan terjadinya tabrakan sepeda motor di Jalinsum Desa Tanjungan. Kecelakan melibatkan sepeda motor Honda Tiger dengan nomor polisi BE-6970-DC yang dikendarai Ribut Sumarto (46) berboncengan dengan Yamila (42), warga Rejoagung 2, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, dan sepeda motor Honda Revo BE-3054OJ yang dikemudikan Supri (59), warga Desa Tanjungan, Lampung Selatan. Meski demikian, menurut Ipda Bahrudin, pihaknya belum mengetahui kronologi yang sebenarnya karena masih harus memeriksa saksisaksi yang melihat langsung kejadian di lokasi. Namun, kepolisian sudah mengamankan barang bukti dua sepeda motor yang terlibat tabrakan dan juga mengantarkan

para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Ketiga korban tiba di RSUDAM sekitar pukul 10.00. Korban Supri (59) mengalami luka parah di kepala dan patah kaki kanan. Meski sempat dirawat, nyawa korban akhirnya tidak tertolong akibat luka yang dideritanya. Keluarganya yang datang ke rumah sakit langsung histeris mengetahui korban meninggal dunia. Kondisi luka Ribut tidak jauh berbeda dengan Supri. Dia terluka parah di kepala dan kaki kanan patah, tapi masih terjaga. Sedangkan Yamila, istri Ribut, hanya menderita luka ringan dan lecet di kaki. Ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUDAM Bandar Lampung, kemarin, Ribut mengatakan saat itu dia dan istrinya hendak membayar pajak sepeda motor ke Kalianda. Dia berangkat dari kediamannya sekitar pukul 07.30. Saat melintas di Jalinsum Desa Tanjungan sekitar pukul 09.00, dari arah berlawanan meluncur kencang sepeda motor yang dikendarai Supri. “Saya mau ke Kalianda, Bapak itu tadi ngambil jalan saya saat nyalip kendaraan lain, akhirnya tertabrak,” kata Ribut. (BOY/D3)


±

±

CMYK

CMYK

±

NASIONAL minggu, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

r e f l e ks i

Perjalanan (1) SELASA, 9 April 2013. Inilah salah satu hari bersejarah bagi saya. Hari itu secara resmi saya memasuki dunia politik praktis. Dunia yang, selama lebih dari 20 tahun sebagai wartawan, saya kritisi nyaris tanpa jeda. Dunia yang secara genealogis dekat— almarhum ayah saya aktivis Masyumi yang teguh di kampung—tapi kemudian terasa jauh, karena para politikus banyak meninggalkan tugas utamanya menjadi mata dan hati masyarakat. Politik kemudian hanya serupa keriuhan hampa makna. Dan, hari itu saya memasuki dunia serupa itu. Bertempat di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, hari itu saya mendaftar sebagai calon anggota legislatif DPR RI Partai NasDem dari daerah pemilihan (DP) Lampung 1. Dengan jantung berdebar saya mengisi berbagai dokumen sebagai syarat calon anggota legislatif. Debaran jantung kian kencang setiap membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp6.000 itu. Seingat saya ada sembilan dokumen berme-

terai yang harus saya tanda tangani. Seluruh calon anggota DPR RI dari partai yang mengusung Gerakan Perubahan itu sejak 9 April tumpah di hotel itu. Pasfoto, tes urine bebas narkoba juga dilakukan di hotel itu. Wajah-wajah penuh harapan, juga yang lelah terlihat di situ. Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang. Selain politikus, ada akademisi, pengusaha, mantan pejabat, wartawan, artis, dan mantan atlet. Secara umum para calon anggota legislatif dari satu-satunya partai baru yang lolos verifikasi KPU itu adalah muka baru. Debaran jantung itu makin kencang karena politik bukan dunia main-main. Sama seperti ketika saya memilih profesi wartawan, ia perlu komitmen dan kesungguhan hati. Ia tak boleh berselingkuh dengan kepentingan apa pun, kecuali kepentingan publik. Selain itu, citra politik kini tengah berada di titik nadir. NasDem memang mengusung Gerakan Perubahan dan berkehendak mengembalikan peran partai politik secara benar. Tetapi, apakah ia nanti bisa konsisten dan teguh di jalur

DJADJAT SUDRADJAT itu? Juga, jika nanti saya terpilih, apakah spirit kerakyatan saya tidak mengalami erosi dan pada akhirnya melesap? Pertanyaan ini hampir tak pernah usai bermunculan. “Anda baru pertama kali menjadi calon anggota legislatif?” seseorang bertanya ketika di kepala saya tengah berkecamuk rupa-rupa pertanyaan itu. Saya menjawab dengan anggukan kepala yang amat dalam untuk menunjukkan bahwa saya memang pemula dalam politik. Ia mengenalkan diri dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Ia

seorang pengajar di Fakultas Hukum di salah satu perguruan tinggi di daerahnya. Saya tanya kenapa masuk politik, ia menjawab: karena gemas melihat praktik politik yang berbelok-belok arah. “Bung, mari kita kembalikan peran politik seperti yang dirintis para pendiri bangsa kita,” katanya mengakhiri perbincangan. Ia bergegas untuk foto sesuai antrean. Saya tercenung. Memang bagi para pemula, termasuk saya, masuk politik sungguh tak mengenakkan. Sebab, dunia politik tengah “babak belur” digempur berbagai skandal korupsi. Ini yang selalu menjadi pertanyaan saya. Kondisi politik yang kotor pula yang semula menjadi alasan keluarga saya tak setuju saya memasuki dunia politik. Ibu saya, istri, dan tiga anak saya, semula tak satu pun bersetuju. “Saya takut kamu dipenjara karena korupsi,” kata ibu saya. Pada akhirnya semua kekhawatiran itu memang hilang setelah mendengar argumentasi dan penjelasan apa tujuan saya berpolitik. Untuk memperjuangkan aspirasi publik lewat parlemen. Para wakil rakyat itulah mestinya

yang paling paham problem apa yang di­ hadapi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Dan, mestinya secara periodik pula mereka melaporkan apa-apa yang telah dilakukan selama ia menjabat. Setelah syarat-syarat pendaftaran sebagai calon anggota DPR RI lengkap dan kemudian Komisi Pemilihan Umum me­ ngeluarkan daftar calon sementara (DCS), saya pun mulai mendapat panggilan caleg. “Caleg, caleg, caleg!” Panggilan yang semula agak aneh di telinga saya, kini jadi biasa. Amat biasa! Bahkan, buat saya kata “caleg” mengandung spirit perjuangan. Apa kalau bukan perjuangan untuk mengambil hati masyarakat di DP Lampung 1 yang mempunyai delapan kabupaten/ kota? Yakni Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro. Dan, kita tahu geografi di delapan kabupaten/kota itu tak sepenuhnya mudah. Infrastruktur jalan banyak yang hancur, bahkan ada yang belum berpenerangan listrik. ***

Publik Perlu Tahu Relasi Koruptor dan Artis KPK perlu memastikan hubungan antara tersangka korupsi dengan penerima aliran dana, terutama di kalangan para selebritas. Padli Ramdan

K

n ANTARA/RUDI MULYA

DAPUR UMUM PENGUNGSI KELUD. Anggota TNI memasak di dapur umum di Balai Desa Wates, Wates, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2). Dapur umum tersebut melayani makanan untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Wates dengan menyiapkan sekitar 10 ribu nasi bungkus tiap harinya.

NPHD Hanya Memuat Dana Pilgub 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyatakan pencairan anggaran berdasarkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan Pemerintah Provinsi Lampung tidak akan menyertakan pengeluaran tahapan pemilihan gubernur yang berlangsung mulai 2013 lalu. “Kami sudah konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anggaran tidak berlaku mundur, artinya hanya memuat kebutuhan tahapan 2014 dan tidak menyertakan yang terpakai pada 2013,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono di Bandar Lampung, Sabtu (15/2). Hal tersebut, kata dia, bukan karena dorongan siapa pun, melainkan murni keputusan KPU

demi mencegah adanya kesalahan administrasi yang mengarah pada korupsi pada masa mendatang. Dia juga mengatakan adanya dugaan korupsi oleh KPU yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan Tinggi setempat salah dan tidak berdasar. “Itu tuduhan yang sangat keji, tapi kami mempersilakan Kejati melaksanakan tugasnya,” kata dia. Mengenai hal tersebut, Nanang mengaku tidak ada masalah karena tahapan 2013 sama sekali tidak mengeluarkan dana yang signifikan, bahkan menyentuh nol rupiah. Pernyataan tersebut dikuatkan komisioner KPU lainnya, Solihin, yang mengatakan tidak ada pengeluaran sama sekali dalam keberlangsungan tahapan pada 2013. “Nol rupiah, masak urusan

kertas dan alat kantor dihitung, kami ini kan kantor, pakai yang ada,” kata dia. Dia mengatakan untuk honor petugas KPU di daerah dalam verifikasi daftar pemilih tetap (DPT) pilgub masih terutang, tetapi terhitung satu paket hingga pilgub selesai. “Itu kan hanya mengolah data saja, karena datanya tersedia di sistem yang sama dengan DPT pemilu legislatif,” kata dia. Terkait dengan penandatanganan NPHD, Solihin mengatakan KPU secara lembaga masih berharap penandatanganannya dilakukan langsung Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., tidak dikuasakan kepada Sekretaris Provinsi Berlian Tihang. “Kami masih berharap Gubernur mau menandatangani dokumen ini sebagai pimpinan daerah, agar lebih klop,” ujarnya. (ANT/U3)

Bom Bunuh Diri Serang Xinjiang TERJADI ledakan bom di Prefektur Aksu di wilayah Xinjiang, China, Jumat (14/2). Serangan bom bunuh diri ini diduga dilakukan oleh ke­ lompok gerilyawan. Insiden di Prefektur Aksu itu adalah aksi kekerasan terbaru di daerah tempat tinggal sebagian besar etnik Uighur yang beragama Islam. Menurut keterangan pihak berwenang, delapan “gerilyawan” ditembak mati oleh polisi dan tiga lainnya tewas meledakkan bom yang mereka bawa. Selain korban tewas, bom tersebut membuat empat orang luka. “Delapan gerilyawan tewas akibat ditembak polisi dan tiga lainnya akibat bom bunuh diri mereka sendiri dalam satu serangan Jumat petang,” kata kantor berita Xinhua mengutip pihak kepolisian. Dengan mengendarai sepeda motor dan mobilmobil yang membawa tabung gas, kelompok

pengebom itu mendekati para personel polisi di dekat satu taman di daerah Wushi saat mereka bersiap-siap untuk melakukan patroli. Portal laman Tianshan, yang dikelola pemerin­ tah Xinjiang, mengatakan 11 penyerang tewas, sementara dua polisi dan dua pejalan kaki cedera dan seorang penyerang ditahan. Foto-foto yang disiarkan di laman itu menunjukkan sebuah kendaraan polisi dan jip hangus terbakar. Para pejabat polisi dan informasi Xinjiang yang dihubungi melalui telepon menolak memberi komentar kepada AFP. Para pejabat pemerintah Wushi dan polisi tidak dapat dihubungi. Aksu, di daerah barat jauh Xinjiang dekat perbatasan dengan Kirgizstan, adalah lokasi terjadinya tiga ledakan akhir Januari yang menewaskan setidaknya tiga orang. Polisi menembak mati enam orang setelah ledakan-ledakan itu. Xinhua yang mengutip hasil pemeriksaan

polisi, menyebut ledakan-ledakan itu sebagai “serangan-serangan teroris yang teroganisasi dan terencana”. Wilayah Xinjiang yang luas dan kaya sumber alam itu selama beberapa tahun dilanda kerusuhan yang dilakukan kelompok Uighur, yang oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia dikatakan akibat penindasan budaya, tindakan keras keamanan, dan imigrasi para warga etnik Han China. Pihak berwenang secara rutin menyebut insiden-insiden seperti itu dilakukan “teroristeroris” dan menyatakan China menghadapi satu gerakan separatis di daerah itu yang dimotivasi oleh ekstremisme agama dan memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok teroris asing. Seorang juru bicara Kongres Uighur Dunia di pengasingan, Dilshat Rexit, menyalahkan insiden itu pada apa yang ia sebut kebijakan garis keras China. (ANT/U3)

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjelaskan relasi antara koruptor dan orangorang yang menerima sejumlah uang. Hal ini dilakukan agar KPK tak membuat sumir makna publikasi nama-nama yang menerima dana, terutama kalangan artis. Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan me­ ngungkapkan KPK harus bisa membedakan dan menjelaskan relasi antara dugaan koruptor dan aktris. Ada tiga hal yang digarisbawahi Ade. Pertama, penyaluran dana hanya dalam koridor hedonis seseorang. “Ini kan suka-suka saja pemberi memberikan rumah atau apartemen,” kata Ade dalam diskusi bertema Aliran dana buat rakyat jelita di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2). Kedua, pemberian dilakukan atas dasar profesionalisme. Seorang publik figur bekerja lalu menerima bayaran sesuai tarif yang ditentukan manajemennya. Hal ketiga menjadi yang paling berbahaya, menurut Ade, yakni ketika artis menjadi istri siri seorang koruptor. “Ini bahaya karena bisa saja dia diberikan harta untuk kepen­tingan menyembunyikan harta si koruptor dan banyak terjadi istri siri menyimpan dana koruptor. KPK perlu memastikan relasinya yang mana,” kata Ade. Kebanyakan artis yang namanya terseret dalam kasus korupsi sama sekali tak ditahan KPK. Sementara nama dan wajah mereka wira-wiri di media karena dipanggil KPK untuk kepentingan penyidikan. Namun, menurut Ade, para artis bisa dikenai hukuman melalui Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kalau di TPPU dia bisa diduga tahu atau patut diduga tahu, itu kena. Kalau dia diduga tahu dia

mestinya kena. Ini yang disebut pelaku pasif. Kalau Ayu Azhari kan menerima uang dari LHI atas relasi profesional, makanya dikembalikan lagi uangnya,” ujar Ade. Direktur Pemeriksaan dan Riset Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menjelaskan secara logika para artis itu seharusnya terkena hukuman. Ia menyebut pengaliran dana dari koruptor ke artis bukanlah modus baru. “Model-model seperti ini sudah ditemukan bahkan dua tiga tahun setelah UU diterbitkan 2005. Tipikal transaksi keuangan mencurigakan berada pada titiktitik bukan pelaku tindak pidana, melainkan profil jelita (para artis) yang disebutkan tadi,” ujar Ivan di Jakarta, kemarin. Menurut Ivan, aliran dana kepada para artis tak semata mengenai sex appetite, tapi ba­nyaknya pendapatan yang diteri­ma. Misal, lanjut Ivan, seorang pejabat memiliki kemampuan terukur, tetapi pendapatan yang ia terima lebih besar dan bingung harus menyalurkan hartanya ke mana. “Keluarga memiliki batas, likuiditas, lalu dia membutuhkan hal baru untuk menyalurkan dana sehingga tampak dana tidak menumpuk di sisi dia, salah satunya jelita (artis) itu,” ujar Ivan. Bagi PPATK, bukanlah siapa yang menerima aliran dana, melainkan ke mana aliran dananya. “Tidak penting siapa menerima, tapi ke mana uang itu mengalir.” Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengaku kurang sepakat dengan cara KPK membeberkan nama-nama artis yang menerima aliran dana para koruptor. Menurut Eva, para koruptor yang memberikan sejumlah dana seharusnya dipandang dengan pikiran pemberian itu berbasis kinerja. (MTVN/U3)

padliramdan@lampungpost.co.id


minggu, 16 februari 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC

ALAT TERAPI

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

Gelang Macmotech, kalung pendan, bio tur buring (khusus pria), kasur batu giok & alat deteksi kesehatan 35 orea (QMRA) Hub. 0853.82314236

Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515

Vyw-Siger Craf 47, jual sewa/pelatihan produk manik-manik: kranjang, aqua gelas & box tissue dll cocok u/ pesta, arisan, kado/parcel dll. Hub. 0852.6634.9607

KURNIA AC, spesialis AC rumah, kantor,jual/beli AC baru/second/ bnkr psng,service/cuci dll. Jl.P.Tirtayasa 34 Sukarame tlp.0813.69550834, 085380787808, 0721-7147771 Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 Rental AC & Musticol jual beli AC baru, second, serv, cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 07217174866, 08527992465, 08127921648, 08979993964 Pin BB 25C9BDCF, 257556, minggu buka CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1 Bukit Salju AC, jual semua merk AC, servis, tambah freon, bongkar pasang, tukar tambah, rental, standing floor & misty cool. Hub. 0721778519/081278130048 Pin 227AABDA

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ALAT- alat ALAT BAYI Mau mencari kebutuhan bayi & persiapan ibu melahirkan. Hub. Little Zhafran Baby 085669900019, 085789160369 dptkn penawaran & hrg khusus u/ box bayi & stroller free ongkir utk Bandar Lampung.

ALAT BERBURU Aneka Hobi menjual bebragai perlkpn berburu lokal & luar negeri, senapan angin, pcp, gyme, scuba, telescope, lazer, center, sangkur dll Jl.Untung Suropati 0721-8011813, 085269544384

ALAT PELACAK GPS TRACKER Pelacak segala jenis kendaraan mbl, mtr, truk, alat brt,kapal,bisa sadap suara, m.tikon, m.mesin plcka 24 jam, PLAY BACK, prjlnan 30 hr kblkg, mencegah pencurian, penipuan,manipulasi penggunaan kendaraan tipe 1,1 Jt GTO6N/TR06; 1,5 JT VT300: 22Jt. Hub. 082176886828

ALAT PAMERAN

Sewa alat/matrial pameran (expo menywkn partusi, tenda roder, sarnavu, froling ac standing dll u acara expo/ pmeran, lauching produk gathering. Hub. 0812.72710876, 7188776

BADUT ISTANA KADO Badut Dekor, Balon dll, Antasari sebelah Bank Lampung 0821.85542758.

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676.

BIBIT tanaman BIBIT SAWIT Aneka bibit kelapa sawit PPKS PE-260 Gamaru Cendana dll. Hub. 0852.6877.8787.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 120 ton/ha. Hub: 0812.79132723, 0857.64070530 siap antar ke tempat

biro jasa JASA ANGKUTAN Menerima jasa angkutan u pindahan rumah, kantor, pengiriman motor, mobil & barang-2 lain. Hub. 0812.72710876, 7188776

JASA WEBSITE Jasa website, web tko online, web akademi,web instansi, web perusahaan dll, www.lampungwebsite. co.id. 0813.82291803/07219016896

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TOUR & TRAVEL CV Lampung Tranz Tour & Travel melayani jurusan Tanjung Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Curup, Palembang, Jakarta, Bandung, PP –berangkat tiap hari Jl.S.Hatta perempatan Untung Suropati. 081273614848 BHW TRAVEL LAMPUNG – BENGKULU. Hubungi: 0813.6971.7888.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CARTRIDGE Dbli car tridge ksong yg blm diisi ulang dgn hrg tinggi tipe 810,811,40,41 HP 21,22,60 Toner 85 A, 12 A, 35 A Hub.085383568882

DEKORASI WIDI Dekorasi menyediakna rell antik, kain import, kain lokal, wall paper, vertical blind & krey kayu Jl. Ratu Dibalau No.14 Kec. Tanjung Seneng Bdl (pasar) HP. 0813.77685195. Khaila Citra Mandiri mengerjakan dekorasi plafon gypsum, propilan, keramik, baja ringan, pengecatan tralis, pagara canopy dll. mutu terjamin hrg bersaing. Hub. 081379743460

DEPOT AIR Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EKPEDISI Lestari Jaya Exp melayani kirim barang/pindahan armada box bandar lampung – jakar ta PP hub.081279613999

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142.7293 Asia prima, menerima pesanan gordeng, wallpaper, vertical, roll blind untuk rumah & kantor Jl. Ratu dibalau TJ.Senang BDL hp.081383994908

GURAH Gurah membersihkan kotoran di hidung, mulut & tenggorokan atasi flu berkepanjangan, sinusitis, alergi dingin& debu, melegakan pernapasan,memperindah sura u/ penyanyi, presenter,penyiar& qori-qoriah. Hub. 081379633633 Jl.Pajajaran 59 dpn Ktr Lurah Jagabaya II Way Halim Bdl.

HERBAL Toko Medika Herbal jual: gamat gold G, luxor, ace maxs, xamthone, tricajus,cmp,gopakupu, jamsi, foredi,madu, dll www.mediakherbal. com 085769869999, 085269066135 Hijrah Moslem Store menjual herbal grosir & eceran. Agen: xanthnoni, solusi: jantung, diabetes,asam urat, radang sendi,paru-paru,hiv/ aids,keputihan,wasir/ambeien. Hub. 08127937357.

indekos Kost Putri Almira, bulanan/tahunana fas. Lkp. Km mandi dlm, gratis wifi parkir luas Jl.Perwira Praja dpn Sekolah Pramugari CAT Rajabasa. Hub. 0852.66349607, 0812.7249914 Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 4588 EB, Noka. MH1JB E111CK323981, Nosin. JBE1E1320361, An. Nah Rowi STNK BE 9216 FE, Noka. FE349E001593, Nosin. 4D34-631593, an. Pingkan Hendrawan. STNK BE 3231 DW, Noka. MH331B002AJ349586, Nosin. 31B-349642, an. Nyoman Wisten STNK BE 8328 LD, Nomor Rangka. RZR00947, Nomor Mesin. 3RS200748, an. Johari Kehilangan STNK dari 2 bulan yang lalu atas nama bpk.JUNAIDI dgn nomor register BE 8559 AC merk honda type NF 100 TD SP motor 2007

kesehatan Bu Siti urut tradisional capek-2, keseleo, anak-2 jl. Bebas gg Swidah samping Indomaret, Alfamart. Hub. 0812.79727978. Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb / pijat P/W, buka setiap hari dr jam 09.00 – 20.00. Hub.0823.77177377 Jl.Raden saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras. Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

air kecantikan Beauty Water & Strong Acid (tidak ada efek samping) Just Water air dengan PH Asam mengatasi masalah kulit seperti: jerawat,kusam, kering, rusak akibat zat kimia Jl. Nusantara Gg. Pipit 55 A (belakang Radar Lampung). Lia: 081977944772, PIN 3310841E

MAKANAN KESEHATAN Jual Imunocal Glutation 435, TranceMineral 140, Calcium 145, Magistral(cegah kanker prostat) 260 tablet. Hub. 0853.82314636 No SMS

PIJAT TRADISONAL ARIEL terima panggilan pijat tradisional, reflexy, siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029

Menerima pijat urut refleksi tradisional terima panggilan. Hub. 0812.79161622 (Nur), Jl. Untung Suropati No. 22 Pijat urut refleksi pke lada & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang, rematik, encok, ksleo, drh tggi, drh rndh, ksemutan, bdn pegel dll hb .mulya 081366162717 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah SMP 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

LAUNDRY Bibi Laundry cuci kiloan & satuan, pakaian, jas, kebaya, karpet, boneka, bad cover, seprei, dll, Jl.Kayu Manis No.1 Way Halim tlp. 7457114 (lowongan kerja utk bag. Setrika bisa rapi & halus)

MESIN -mesin dijual mesin foto copy Dijual Foto Copy Canon IR.3570 kondisi 80% cocok untuk kantor/umum, harga 11 juta, bonus mesin pres + pisau potong toner HP.085269525869 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898. CV. S.Bandar Digital Copier, menjual mesin foto copy Canon tipe digital (bergaransi) sparepart, toner, Bambu Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn stasiun kereta api Ramayan). Hub.07212800411-082371754455.

MESIN PUPUK Jual msn pupuk organik granul & siap psang di wil prop lmpg dg pan granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1 unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit, bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1 mtr 1 unit, hrg 500 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per shift hb.0811722018

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

PAKAIAN Jual baju anak grosiran/eceran bisa antar, hrg mulai 5000 s/d 50.000, barang pabrik & baru, Jl.Kamboja No.38 Bdl dpn TPU Kebun Jahe dkt b.randu. Hb. 0813.7960033.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT ES-HA Plus Bimbel & Privat semua mapel SD,SMP,SMA. English & mengaji. Hub. 0853.57935588, 0896.31140880. Privat & kursus membaca pola sidik jari bersama de most fingerprint analysis garansi Bimbingan mahir hub.081388069672, 08127243362 Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar, siap un. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Usaha sampingan Pemasaran Produk Kesehatan (MLM) modal 1 Jt potensi penghasilan 100 – 100 rb/ hari. Hub. 0853.82314236 Peluang usaha biro travel haji/ umroh mdl kecil resiko 0% potensi penghaislan ratusan jt solusi cpt tnp kendala biaya, hadiri seminarnya 25 Jan 2014. Hub. 081379985665 Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts , dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/ hr Hub.081541099222

DANA TUNAI Anda butuh dana tunai dengan jaminan BPKB mtr proses cepat tanpa potongan. Hub. Surdi S 081272366667, 08991911997.

Pinjaman Dana Tunai 1M s/d 500M dlm& luar daerah, jaminan bisa nama orang lain.menerima mediator Global Nusa Dana Hub 081297099758, 081297099738,081287795506 Jaminkan BPKB mobil/motor plat nopol di luar Lampung. Kami layani hub: 7360009, 082379691111

KOPI Kopi rasa buah : durian, melon, jambu, mangga, anggur, leci, sirsak, strawberry, bluberry, moka & capuccino: peluang usaha bisnis jaringan tnp mdl bagi hsil hub.081379272995, 0721.7504122

PENGEMBANGAN DIRI Hipnotis & Magic

PERCETAKAN Cetak apa saja tanpa minimal dilayani di tempat anda ? LINTAS KREASI Jl. Teuku Umar 30 Bdl 0815.41339354, 082177158254 (24 jam) Percetakan DJ – Printing, melayani cetak undangan, kalender, stiker, brosur, kartu nama, buku/majalah dll tlp. 0721-770444, 0813.36375555

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

JUAL AYAM

Pusat pelatihan hipnotis dan magic/ sulap garansi bimbingan mahir hub. 085768627777 (call only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

BEKAM HERBAL Omah Bekam Herbal melayani: bekam, pijat syaraf, reflexy, terapi mata, DIET SEHAT turun 4-8 Kg/bln. Hub. 081927845812, 085381527712 (Soleh).

TERAPI LINTAH Terapi lintah mengobati: darah tinggi, kolesterol, jantung,asam urat, kanker, gatal-2, nyeri otot dll. Hub. 0812.72729660

Menjual ayam kampung & bebek berapapun anda butuhkan kami siap antar, terima pesanan, siap potong & hidup hub. Ibu sri mulyani 081366162717, 089626601259

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 CV MANDIRI BARU sedot wc + atasi mampet luar dalam kota. Hubungi: 0821.11710000 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000

SANGGAR BUNGA

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111 Pin 227EF318

Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

service Darmin Service Elektronik, terima servis panggilan berbagai mcm merk tv, dvd, speaker aktif, mesin cuci, k.angin, kulkas,lcd,led dll. Hub. 082184364724, 087899506812 SINJAYA: Servis panggil spesialis kulkas, show cash, msn cuci, freezer. Hub. 0852.69367247 Bergaransi

SUMUR BOR Anggun bor, menerima pembuatan sumur bor & service panggil pompa jet pump, pompa sub marsibel, hub.082185970789, 085789542006, 085378524554

SOUND SYSTEM Laba – Laba Musik menyediakan Sound System utk acara pernikahan, syukuran ckup sewa 500 s/d 1,2 dijmin murah buktikan Hp.085769839997, 08566988582. FEBRRI’S MUSIK menyediakn sound system & orgen tunggal nuansa lagu-lagu pop tembang kenangan/ nostalgi, khusus di gedung hub.Trisno RRI 08127245748

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

Metro APOTIK Apotik Adil Jl.S.Syahrir 24B Tejoagung Metro, jual herbal order/ecrn disc 5% tiap jumat konsul obat gratis tensi, cek gula darah, asam urat, mandi sauna sepuasnya Rp.15.000 HP.08127245463

LOWONGAN PT. PURI WIRA MAHKOTA membutuhkan Sales Spare Part Motor, memiliki SIM C & Motor, jujur, mau bekerja keras, min. SMA, max 28 th.. kirim lmr ke Jl. Ikan Mas No.22 Telp.0721-472.467. Dbthkn Guru Bimbel min. D3 & Tng Admin min SLTA. Lmrn krm langsung ke Bimbel SUKSES Natar Jl. Raya Natar dpn Bank Lampung Natar plg lmbt 23/2/14 cp 08127924947 PJ Kera Sakti Dbthkn Karyawan & Supervisor, min SMA, Gaji pokok 1 Jt, Jl. Printis Kemerdekaan No.10 hub. Bpk Dani 081541128030 Dibthkn ke Jepang hub. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) CHUOO MANDIRI Blok H1 No.09 Kemiling 0812 H1 No.09 kemiling 081277373311, 0721272868, 081957132044, 08978910663

Dibthkn Remaja Laki-laki max 20 thn siap bekerja di rumah tangga di B. Lampung, syarat bisa mencuci, strika, jujur & ramah. Hub. 0812.79522716. Dbthkn SPG butik, kryawati single, mx 25 th, sopan, ramah,ulet, bs bkrja dg team, brpglamn,SMK, bs kmptr (min work,exel) lmrn diantar lgsg ke Jl.Soekarno hatta, ruko perum bukit kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bypass sukarame BDL 0721.707772 Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung. Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, Admin/P&W mx 25 th

pddkn S1/D3, PR&KS P&W pddkn SMU/ SMK lmrn lgkp dtg lgsg ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL Dibthkn karyawan mekanik yg berpengalaman handal dibidang mobil, harap menghubungi jogja motor Jl.Untung Suropati no.22 Bpk Supanji 07217324500 Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

PROPERTI ARISTEKTUR CLASSIC ARCHITECTURE menerima design bangunan, rab, maket dll. Hub. Bram 0852,69748291 Jl. Pulau Damar Ruko 40 D Sekarame Bdl. G Arsitektur terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, pembuatan market & kitchenset & feng shui. Hub. 0823.10919901

bahan bangunan Bimo Sarana Teknik menjual peralatan las, pertukangan, depot air minum isi ulang, aneka mur & baut dll Jl. Untung Suropati No. 66A (dekat St Kereta Api Labuhan Ratu Bdl) www.bimosaranateknik.blogspot. com 07217911190

SPESIALIS CANOPY Trm psng mac am2 Canopy, pagar, tralis, dll harga bersaing HP.082307089189, 085609479639 Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

BATA Jual Bata Ringan Apung harga loco pabrik Rp 625.000/m3 isi 83 pcs/111 pcs. Hub. 0813.10917800.

RANGKA BAJA Tersedia pemasangan rangka baja ringan atap metal polos atap metal pasir & atap spandek 0,35 u/ sklh, gedung kanopi dll hrg mulai 120 rb s/d 210 rb grnsi 10 th tbl baja 0,75 mm R.a karya truss JL.Kimaja no.28 wayhalim bdl. Tlp. 085268252225 (deden)

RumaH dijual Dijual rumah LB: 100 M2, LT: 126 M2, SHM. Didesa Way Hui kec.jati agung Jl.P.Sari Rp.450 juta nego hub.081369767650, 081369764853 Rmh di Perum Bukit Kencana 2 blok ii No.7, LT 6x15,Lb.90 M2 SHM, hrg nego. Hub. 0812.78275478, 0811798106 Dijual cpt rmh LT 223 m2, LB 200 m2, 4KT, 2KM, grsi,RT,RK,s.bor,dpr,listrik R2,pgr stenlis, permanen, SHM, Jl. Nusa Indah Raya Way Dadi S u k a r a m e . H u b. H j E n d a n g 0813.69124510 (hrg 700Jt nego) Rumah Komplek Gelora Persada, rajabasa, bandar lampungblok A 1 No.9 LT/LB: 90 M2, 2KT, 2KM, Ruang tamu, ruang keluarga Rp.175 jt hub.081282188807, 081808923609 Dijual rmh LT 400 M2 bangunan permanen, tempat strategis, JL.Aspal Jl.Serbajadi Tabek Indah Gg.Kartini Pemanggilan hub.082378365801 Dijual rmh Klapa Asri Gd Air type 38/90, 2 KT, 1 KM Nego hub.0813.1688.3134

Dijual rmh di JL.Tabek Indah Serbajadi 1 Natar ukrn ± 300 m, tmpt strategis, bangunan permanen, hrg 250 jt (nego) hub.bpk jone 081367917107 Rmh SHM,LT 143 m3 JL. Raja Basa II No.26 , dkt pasar Perumas Way Halim cocok u/ usaha hub. 085279810760 Rmh djl cpt LT 6x13,5 kmr 2, Perum Bukit Mas G/16 Sukabumi BDL JL.Tirtayasa. hub. 085279810760 Dijual rmh SHM, LT/LB 750 m2/600 m2/2 LT/4 KT/+2 KT, pembantu 4 kmr, garasi+corpart/u 5 mbl ada gazebo JL.MAULANA YUSUF NO.39 a hrg nego hub:081272269699 Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390 Dijual rumah tipe 50 & 36 minimalis full, belakang Puskesmas Karang Anyar, sangat murah. Segera hub: 0821.85377717 Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

dikontrakkan Dikontrakan perumahan Palem Asri, tirtayasa, kedamaian, way kandis 1,2,3, metro, kemiling (palbes), kalianda, labuhan dalam 1,2, hub: Warsito 085269002976, anggra 081279748782, kantor (0721) 486313

Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO DIJUAL Dijual ruko 4 pintu depan Simpur Center cocok buat bank, restoran, hotel, elektronik shop HP Center. Hub. 0821.3288666 Ruko harga 4 M nego di Jl. Teuku Umar samping pasar Koga depan Rumah Sakit Advent. Hub. 081541407777 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

dikontrakkan Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, Jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721484266/481196, 08127953091/08127915140

TANAH DIJUAL D ijual tanah 10x15, A JB dkt SMA 13 Kel. Rajabasa Raya hub.081272613232 Dijual tanah luas 950 M2, AJB, Perumnas BKP Kemiling hub. 081272613232 Dijual tanah di Villa Citra ukr 10 x 22, 25 x 30, 28 x 28 lokasi strategis prospek pasti untung. Hub. 0821.3288666

Jual tanah dengan ukuran luas 425 M2, Surat Sertifikat, Harga Jual Rp.30 Jt di Lampung Selatan Kec.Jati Agung, Kel.Jatimulyo berminat hubungi : Nurul 085768886561 Telp.0721-783693 Tnh 10.600m,SHM,tepi Jl.Ry.Trans Sumatra Kalianda (Kec.Sidomulyo) @150rb 085783080941 Dijual tnh Bukit datar bs u/ villa & tnh keruk batu hitam Jl. S. Hatta Kp. Jambu Way Lunik Panjang (di atas terowongan pjka) pgr jln Rp 5 M, Ls 1 Ha. Hub. Asmidar (TU SMA 1 Pahoman) 0721-252190, 0812.8191372. Investasi cerdas tanah kavling Kota Baru, lokasi + 500 m dr bts Kota Baru ukr 10x15 m2 Rp 25 Jt dpt akte jual beli bisa lsg SHM dgn biaya tambahan 5 Jt u/ survei lokasi. Hub. Nirwana Marketing Executive CV Patok EMas 0812.79530133, 082278107666 TNH 740 M2, shm, Jl. Bandar Agung (Jl. A.Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi, jl aspal 5m, Rp 175 Jt. Hub. 0853.67053258. Dijual tnh uk: 430 m3, JL. P.Damar Gg. Nusa Indah 9 waydadi sukarame bdl Rp.120 jt nego hub.081540019018, 082186036465 TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247 Tanah ukr 27.456 m2, di Jl. Srimulyo blk pabrik areng, hrg 170/m, harga nego. Hub. 0813.67917107 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277 Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073

TANAH KAVLING Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana Kantor Gubernur tanpa DP 2 – 4 th. Hub. 0899.4264333 (sms aja). Tnh Kav. LS + 400 m2,pgr Jl.Gg.Swadaya 7 Jl Purnawirawan BDL,100m dr Griya Sejahtera-Masjid Baitul Hirom. 08127960101 TP Dijual tnh kavlingan di Pusat Pemerintahan Lampung Kotabaru Jati Agung , hrg 25 Jt cash tempo. Hub. Mega 082186043774 Tnh kavling dkt Kota Baru GB Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 25 Jt trm AJB cash/kredit di Kec.Jati Agung

LS jangan sampai telat. Hub. Ibu Lena 0812.29450440/08562574538. Dijual tanah kavlingan di Kota Baru Jati Agung, pusat pemerintaha Lampung, hrg 25 jt cash tempo. Hub. Ita Fadlan 085379663025. Kavlingan di Kota Baru Lampung lokasi Desa Banjar Agung Kec. Jati Agung di tengah-2 Kota Baru, dkt BL, pusat pemerintahan Kota Baru & ITERA DP 3Jt Angs 500.000 x50 bln. Hub. 0813.69035568 Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt

hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652 Raja group, jual cpt tnh kavling 8x20 hrg 25 jt, bs kredit lokasi kota bru dkt kntr gubernur hub.Adang 7360009, 082379691111 Tnh kav. di Kotabaru Lpg jrk 500 m dr lok. Pem.Ktr.Gubernur/Pemprov Lpg yg baru. Hub. CV Patok Emas (Candra 0852.79787894) Tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 13Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec. Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500

DICARI TANAH Dbthkan tnh utk membangun pabrik pakan LS ± 4 Ha, pjg 120 m, lbr 240 m, kawasan industri (cnth Jl IR.Sutami), tanah jauh dr penduduk,Email: w u y @ n ew h o p e g ro u p. c o m , Kontak : 08151393510 (Mr.Chen), 085248849032 (Mr.Apeng)


minggu, 16 februari 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif BENGKEL B E N G K E L 5 1 . J u a l a l at - a l at mobil, motor, bengkel, dll. Hub. 0823.76227762.

KNALPOT Gemma Trikora Knalpot. Menjual & memperbaiki segala macam merk knalpot mobil & satu-2nya bengkel knalpot yg BERGARANSI (Repait Your Car Here) 082184047007 (Kindy) Jl. Ki Maja Way Halim Bdl.

LELANG MOBIL Mitsubishi Maven GLX’08, plat kodya Mitsubishi Maven GLS’11, plat kodya Mitsubishi Maven GLS’08, plat kodya Mitsubishi Maven GLS’10, plat kodya Mitsubishi Lancer SEI’10, plat kodya Mitsubishi L300 GLS’11, plat kodya PT. Dipo Star Finance, Cp.Sherly. Telp. 258528, 254033,261277

mobil DIsewaKAN SWADAYA RENT CAR: Avanza, Xenia, Innova. Hub. 0821.81684653, 085279009554 ZABDAN RENT CAR menyewakan mobil Innova, All New Veloz, All New Avanza E, All New Xenia (Harian,Bulanan+driver) antar jemput bandara. Hub. 0853.63333019 JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Azzam Rencar menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647.

mobil dijual DAIHATSU Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245

Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Honda Civic Estilo Th’1994 BE Kodya, warna Hitam, harga nego. Hub. 0812.72313109, 0852.68572210, Adi Cahyanto. HONDA CRV 2.0 Th’2010 A/T Putih mulus. KM 60 rb. Hrg 265 Jt. Hub. 0823.307098984 Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY M e rc y C 2 3 0 E x S i l ve r B i rd Trwt Cash/Kredit Hrga Nego Hub:021-7989000 ext 139, HP:08170961828.

MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI Mitsubishi Pajero Sport Exceed A/T’2011 Hitam, KM 70 rb, hrg 325 Jt. Hub. 0823.307098984 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, abu2 met, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Kijang SX’04, wrna hijau tua, BE, PS, siap pakai, mls, orisinil, hrg. 85jt. Hub. 08127968025 New Vios Ex Blue Bird Th’2008 Trwt Cash/Krd Hg.Nego Hub:021-7989000 ext 139, HP:08170961828.

Inova&Avanza Berbagai Thn Trwt Ex Blue Bird Hrg.Nego Hub:021-7989000 ext 139, HP:08170961828 Toyota Rush S2008 matic plat B, s i l ve r m e t b a g u s te rawat hub.08127221250 Fortuner ‘07,htm, diesel, BE, Fortuner 10, pth,diesel, BE, TRD, matic, Ass. pjk Des, pemakai Hp.08127960101 TP. K ijang Inova 2010, tipe G, Bensin, mobil bagus, orisinil hub.0821.8539199

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa. Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

ISTANA MOTOR. Ahli power stering,

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

0721-7512104, 0821.77460825

TRUK Dijual cepat ! Truk Engkel Dan Double Merk Isuzu elf thn 2008 dan 2010 siap pakai ! kondisi prima! Hub.085267952222

AC mobil semua jenis mobil. Hub.

VARIASI MOBIL Auto Didak Variasi: kaca film,sound system,cutting sticker and asesoris, kualitas oke. Hub. 0813.69551900 Jl.Soekarno Hata No.34 sebelum Bagas Raya


±

±

CMYK

minggu, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

OLAHRAGA 7

Cilic Pulangkan Murray Maju ke semifinal membuka peluang Kei Nishikori mempertahankan trofi ATP Memphis. Muharram Candra Lugina

K

CMYK

EJUTAN kembali terjadi di turnamen tenis Rotterdam Terbuka 2014. Setelah sebelumnya juara bertahan asal Argentina, Juan Martin del Potro, gagal ke perempat final, kali ini giliran unggulan kedua, Andy Murray, yang harus angkat koper lebih awal. Murray yang berhadapan dengan petenis Kroasia, Marin Cilic, pada perempat final turnamen ATP World Tour 200 itu, tersingkir setelah kalah dua set langsung 6-3 dan 6-4 di Ahhoy Rotterdam Arena, Belanda, Sabtu ((15/2). Kekalahan Murray memupuskan final ideal antarpetenis unggulan di turnamen yang telah berlangsung sejak 1972. Unggulan yang tersisa tinggal Tomas Berdych yang saat berita ini ditulis masih bertanding

n REUTERS/BOB DONNAN

PERANG BINTANG MUDA

Forward tim Weber, Anthony Davis (23), melancarkan aksi dunk saat menghadapi tim Hill pada laga Rising Stars Challenge dalam rangkaian NBA All-Star 2014 di Smoothie King Center, New Orleans, Sabtu (15/2). Laga dimenangkan tim Hill 136-142.

dengan Ernest Gulbis. Cilic akan berhadapan dengan Igor Sijsling yang sebelumnya mengalahkan Jo-Wilfrred Tsonga di perempat final. “Ini merupakan kemenangan yang baik bagi saya, saya bermain dengan baik dan mampu keluar dari kesulitan, terutama di set kedua,” ujar Cilic yang merupakan petenis peringkat 37 dunia. Sementara Murray mengaku kekalahan dari Cilic akibat belum fit 100% usai cedera punggung yang membuatnya harus menjalani operasi untuk penyembuhan. Namun, ia mensyukuri pencapaiannya kali ini mampu menembus perempat final. Dari ajang ATP Memphis, dua petenis Asia, Kei Nishikori dari Jepang dan Lu Yen-Hsun dari Taiwan, menembus semifinal turnamen berhadiah total 647 ribu dolar AS itu. Nishikori yang merupakan juara bertahan mengalahkan petenis Rusia, Alec Bogomolov, 3-6, 6-3, dan 6-2.

Sedangkan Lu mengalahkan petenis tuan rumah Alex Kusnetzov 6-1 dan 6-4. “Pertandingan tadi tidaklah mudah. Saya tidak berada dalam kondisi 100% fit, jadi saya berharap permainan saya bisa terus membaik karena tujuan saya adalah memenangkan kembali turnamen ini,” kata Nishikori yang membutuhkan waktu 2 jam 18 menit untuk menyingkirkan Bogomolov. Dari ajang WTA Qatar, unggulan kedua asal Polandia, Agnieszka Radwanska, menjadi petenis pertama yang menginjakkan kaki di semifinal setelah mengalahkan Yamina Wickmayer dari Belgia 6-1 dan 6-4. Ini merupakan semifinal ketiga beruntun bagi petenis peringkat 4 dunia itu. Radwanska membutuhkan waktu 64 menit untuk mengalahkan Wickmayer yang berperingkat 72 dunia. (MI/O1)

lulu@lampungpost.co.id

±


CMYK

±

CMYK

±

SEPAK BOLA minggu, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

8

Gol Balotelli

Menangkan Milan Kemenangan menjadi modal bagi AC Milan saat menjamu Atletico Madrid di Liga Champions, tengah pekan ini. Muharram Candra Lugina

K

EBANGKITAN ditunjukkan AC Milan di pekan ke-24 Seri A dengan menundukkan tamunya Bologna 1-0 di San Siro, Sabtu (15/2) dini hari WIB. Gol kemenang­ an dicetak Mario Balotelli lewat tendangan spektakuler pada menit akhir laga. Di laga sebelumnya Rossoneri menuai hasil menyesakkan saat takluk 1-3 dari tuan rumah Napoli. Kemenangan atas Bologna membawa tim besutan Clarence Seedorf itu naik ke posisi 9 klasemen dengan 32 poin, sama dengan Lazio yang masih memiliki satu laga di tangan. Sedangkan Bologna bergeming di urutan 16 dengan 21 angka. Kemenangan itu sekaligus menjadi modal saat menjamu Atletico Madrid di leg I babak 16 besar Liga Champions di San Siro, tengah pekan depan. Milan langsung mendominasi permainan di awal laga, Bologna sebagai tim tamu tidak mendapatkan kesempatan memegang bola dan dipaksa fokus bertahan. Peluang emas tercipta pada menit ke-13 ketika Riccardo Montolivo melepaskan tembak­ an mendatar yang memaksa kiper Gianluca

Curci melakukan penyelamatan. Sayang bola muntah gagal dimanfaatkan Balotelli. Meski terus ditekan, Bologna mampu mencuri peluang pada menit ke-22. Umpan silang dari sisi kiri disambut tandukan Rene Krhin yang mengarah ke tiang jauh, tetapi Abbiati masih sigap dan mampu menghalau bola keluar lapangan. Dominasi tuan rumah tak berhenti usai jeda. Namun, semua peluang yang tercipta belum mampu meruntuhkan ketangguhan tembok pertahanan Rossoblu. Seedorf melakukan dua pergantian dalam tempo waktu yang singkat. Ia menarik keluar Nigel de Jong dan memasukkan Sulley Muntari, kemudian beberapa menit berselang, Giampaolo Pazzini dimasukkan untuk menggantikan Honda. Kebuntuan akhirnya pecah empat menit jelang laga usai, Balotelli menjadi pahlawan Milan setelah ia melepaskan tembakan spektakuler dari jarak 40 meter yang bahkan membuat Curci tidak berkutik. Seedorf tak terkejut dengan gol hebat yang dicetak Balotelli. “Itu adalah gol yang Mario paham benar cara mencetaknya karena ia memang memiliki senjata seperti itu,” ujar Seedorf. “Yang terpenting adalah tim terus yakin pada hasi akhir, Anda takkan bisa mencetak gol seperti itu jika tidak yakin.” La Liga Elche harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang tanpa gol Osasuna meskipun

bermain lebih baik sepanjang laga di Stadion Manuel Martinez Valero, kemarin dini hari. Kapten Elche, Coro, membuang peluang emas melalui titik putih setelah tembakannya melayang di babak kedua. Hasil itu belum mampu mengangkat kedua tim dari posisi semula. Elche tetap di urutan 12 dengan 26 poin, unggul selisih gol dari Osasuna. Tim tamu sempat nyaris unggul terlebih dahulu ketika laga baru berjalan beberapa menit, tetapi Tono mampu menyelamatkan gawangnya dari tandukan Oriol Riera. Elche mampu bangkit untuk mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang bagus. Di awal babak kedua, Elche mendapatkan hadiah penalti ketika Fidel dijatuhkan. Coro bertindak sebagai eksekutor tetapi eksekusi­ nya mengecewakan suporter tuan rumah karena tendangannya tak tepat sasaran. Kegagalan itu tidak membuat Elche menyerah dan terus memberi tekan­ an, tetapi pertahanan disiplin Osasuna memastikan mereka membawa pulang satu angka di laga ini. (O1)

Jalan Madrid Terus Bersaing di Papan Atas PERSAINGAN di papan atas membuat Real Madrid bakal mengerahkan seluruh kemampuan untuk membawa pulang kemenangan dari kandang Getafe, Coliseum Alfonso Perez, malam ini, pada pekan keSiaran langsung 24 La Liga. RCTI, Minggu (16/2) pukul 22.40 WIB Tiga poin setidaknya bisa menyamai torehan poin Barcelona yang diyakini

dua menit berselang, akselerasi Lavezzi di sisi kiri diakhiri de­ ngan umpan silang terukur yang memaksa Gary Kagelmacher melakukan gol bunuh diri. Pelatih PSG, Laurent Blanc, memuji Lavezzi yang memberikan kontribusi besar bagi timnya. Pemain internasional Argentina itu baru sembuh dari cedera, tetapi meyakinkan sang pelatih siap dimainkan.

“Itu merupakan malam yang unik bagi­ nya (Lavezzi). Dia mengatakan siap bermain dan saya tanpa ragu memainkannya. Meski terkadang terlihat meringis (nyeri), dia bermain bagus,” kata Blanc. (O1)

n GIAMPIERO SPOSITO

lulu@lampungpost.co.id

PSG Kokoh di Puncak Klasemen KEUNGGULAN poin Paris SaintGermain di puncak klasemen dengan pesaingnya kian lebar. Tambahan tiga poin dengan menundukkan Valenciennes membuat PSG kini unggul delapan angka dari pesaing terdekat­ nya Monaco. PSG yang tampil di depan pendukung sendiri di Parc des Princes, France, Sabtu (15/2) dini hari WIB, tampil percaya diri dan mengurung pertahanan lawan dengan beberapa kali tendangan penjuru di awal pertandingan. Tim tuan rumah gagal mencetak gol hingga menit ke-19. PSG mendapatkan tendangan bebas di posisi menguntungkan ketika Ezequiel Lavezzi dilanggar di dekat kotak penalti. Eksekusi Zlatan Ibrahimovic mampu ditahan kiper Nicolas Penneteau, tetapi bola muntah disambar Lavezzi untuk membawa PSG unggul 1-0. Ibrahimovic menggandakan keunggulan lima menit usai jeda. Penyerang Swedia itu menyambut umpan silang Yohan Cabaye dengan tembakan keras yang tidak mampu diantisipasi Penneteau. PSG memastikan kemenangan

Mario Balotelli

LFP

Ezequiel Lavezzi

Jese

n REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL

n AP/DANIEL OCHOA DE OLZA

bisa menang dari tamunya Rayo Va l l e c a n o , dini hari tadi. Meski di laga nanti tidak diperkuat pemain

bintangnya, seperti Cristiano Ronaldo yang masih menjalani skors, kekuatan Madrid tak terlalu terpengaruh. Arsitek Carlo Ancelotti memiliki pengganti pada diri pemain muda Jese yang penampilannya terus meningkat. Belum lagi ketajaman Karim Benzema yang terus memberi ancaman bagi setiap penjaga gawang. Serta pastinya kehadiran Gareth Bale dengan kemampuan dan kecepatannya bakal merepotkan bek sayap tuan rumah, ditambah eksekusi jitu dari bola-bola matinya. Los Blancos membuktikan walau tanpa CR7, mereka bisa menang saat mengalahkan Villarreal 4-2, pekan lalu. Kali ini pun tantangan tersebut bakal mereka buktikan di kandang tim sekotanya itu. Statistik pertemuan pun lebih banyak memihak kubu Los Merengues. Empat kemenangan diraih dengan sekali menderita kekalahan yang terjadi di kandang lawan. Hal itu memang mesti diwaspadai Madrid karena Getafe yang kini menghuni peringkat 14 klasemen membutuhkan poin tambahan untuk menjauh dari zona merah. Kemenangan yang terjadi pada Agustus 2012 itu pun ingin kembali diulang. Ambisi itu bisa dikatakan bakal sulit diwujudkan mengingat performa pasukan Luis Garcia Plaza yang belum menang dalam 10 laga. Hanya sebuah keajaiban yang bisa mewujudkan ambisi Getafe itu. (LUG/U3)

OFFSIDE Callejon Impikan Piala Dunia

Meulensteen Didepak, Magath Datang

Belum Ada Kontrak Baru

GELANDANG Napoli, Jose Callejon, mengincar masuk skuat Timnas Spanyol yang akan berlaga di Piala Dunia 2014 Brasil. Target 20 gol bersama Partenopei pun diapungkan mantan pemain Real Madrid itu. Callejon sudah mencetak 14 gol bagi klub San Paolo itu di semua ajang musim ini, tetapi ia belum sekalipun mendapat pemanggilan dari Vicente del Bosque untuk memperkuat La Roja. “Saya ingin mencetak lebih dari 20 gol. Piala Dunia? Ya, itulah mimpi saya untuk bermain di sana bersama Spanyol,” kata pemain berusia 27 tahun itu. Gol terakhir yang dicetak Callejon terjadi pada tengah pekan lalu ketika ia membuka kemenangan 3-0 atas AS Roma di leg kedua semifinal Coppa Italia. Gonzalo Higuain tampil gemilang di laga itu dan Callejon turut senang dengan pencapai­ an mantan rekan setimnya di Real Madrid itu. (O1)

FULHAM resmi menunjuk Felix Magath sebagai manajer ­anyar dengan kontrak 18 bulan, menggeser Rene Meulensteen yang dibebastugaskan. The Cottagers mengambil langkah ini demi memperbaiki peruntungan tim yang kini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris dan dilanda paceklik kemenangan liga sejak awal Januari silam. Meski demikian, kabar ini terbilang mengejutkan ka­ rena Magath, pelatih dengan segudang pengalaman di Bundesliga Jerman dan pernah membesut Bayern Muenchen, semula diyakini bakal menggantikan posisi Bert van Marwijk di Hamburg SV. (O1)

PERWAKILAN Miroslav Klose, Alexander Schutt, membantah kliennya telah menyetujui ekstensi kontrak dengan Lazio. Ikatan kontrak bintang veteran Jerman itu di Olimpico bakal habis pada akhir musim ini, tapi pada Jumat (14/2) beredar kabar ia sudah sepakat melanjutkan kiprahnya bersama Biancocelesti setahun lagi. Sang agen membantahnya dan menegaskan Klose belum mengambil keputusan terkait masa depannya. “Pembaruan kontrak telah rampung? Tidak, itu kabar buatan. Tak ada kebenaran dalam rumor tersebut,” kata Schutt. “Miro memang sedang berunding dengan Lazio, tapi sampai saat ini belum ada keputusan yang dibuat,” ujarnya. (O1)

n AP/SALVATORE LAPORTA

n

REUTERS/FABIAN BIMMER

n AP/GREGORIO BORGIA

±


HIBURAN minggu, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

9

Raisa

Rayakan Valentine Bareng Penggemar

Lahirkan Anak Laki-Laki

Meski memiliki kekasih, Raisa ternyata lebih memilih untuk merayakan malam Valentine bersama para penggemarnya.

K

n mi

ekasih dari Keenan Pearce tersebut mengaku dirinya tak menganggap Valentine sebagai hari yang sangat spesial. “Spesial-spesial banget enggak, bukan sesuatu yang aku tunggu. Aku bukan orang yang ‘religius’ soal Valentine. Kalau kita di Amerika memang menjunjung tinggi Valentine, tapi kita budaya Timur enggak terlalu kayaknya,” ujarnya usai mengisi acara Valentine

BERITA bahagia kembali terdengar dari Megan Fox. Aktris yang bermain dalam film Transformers itu baru saja melahirkan anak laki-laki. Seperti dilansir dari Female First, Jumat (14/2), Megan melahirkan anak keduanya pada Rabu (13/2). Sebelumnya aktris berusia 27 tahun itu telah melahirkan seorang anak laki-laki, Noah, yang saat ini masih berusia 2 tahun. Diwawancara tentang kehamilannya, Megan mengaku trimester pertama adalah masa yang paling sulit. “Trimester pertamaku sangatlah berat. Namun, saat kau sudah masuk pada trimester kedua, semuanya akan baik-baik saja,” kata dia. Dalam wawancaranya dengan ABC tersebut, istri dari Brian Austin Green itu menyatakan bahwa pada kehamilannya yang kedua, ia hampir tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Hal itu kadang membuatnya lupa kalau sedang berada dalam keadaan hamil. “Aku tak ada waktu untuk memikirkan apa yang berbeda dari kehamilanku yang kedua. Aku memiliki seorang anak berusia 1 tahun yang berlarian ke sana kemari. Dan ketika kau harus bekerja 16 jam sehari, kau sama sekali tak akan punya waktu untuk dirimu sendiri,” ujar Megan. (S2)

Spesial di Indomaret Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (14/2) malam. Seperti biasa, Raisa enggan menjelaskan mengapa di Hari Kasih Sayang ini ia tak ditemani sang kekasih. Pelantun Pemeran Utama itu memang tak pernah mau ditanya masalah pribadinya, termasuk soal asmara. Sebagai gantinya, Raisa mengaku menghabiskan malam Valen­tine bersama penggemarnya juga tidak kalah seru meski tak ditemani pasangan. “Seru banget hari ini, walaupun penontonnya enggak sampai ribuan, tapi tadi pada seru banget. Ada yang kasih aku cokelat sama bunga,” kata dia. (S2)

info film

Duet Bareng Keith Martin, Luanada Obsesi Go International SAT U l a g i p e n ya n y i pendatang baru dari negeri sendiri. Luanada, dara asal Manado dan Jawa ini, masih duduk di bangku SMA kelas XII di High Scope Indonesia. Setelah mengeluarkan album berjudul Without You dengan singgel Apa Kabar Kamu pada 2013, n mi Luanada terus meniti karier musiknya. Kali ini bersama label Valf Record, ia mencoba peruntungannya dengan duet bareng penyanyi internasional, Keith Martin, menyanyikan lagu yang pernah populer di dunia, Because of You. “Awalnya memang ingin keluarin terobosoan baru,

semula ada kerjaan bareng label, lalu mencoba bersama Keith Martin. Selama bersama label, kami buat terobosan terbaru, dan Keith dengar suara aku terus mau berduet,” kata Luanada saat promosi lagu di Margo City, Depok, Jumat (14/2). Untuk lagu singgel Because of You yang dikemas ulang, Luanada

menuturkan warna lagu tersebut lebih mengarah pada pop ballad. Ia mengaku cocok bekerja sama dengan Keith yang selama ini jadi idolanya. “Saya salah satu big fansnya, suara penyanyi orang kulit hitam kan gila-gila, jadi saya suka. Proses penjajakannya tiga hari sebelum recording,” kata dia. Luanada mengaku mendapatkan chemistry bersama Keith saat bekerja sama. Lagu Because of You, menurutnya, cocok untuk mengungkapkan cinta, apalagi di Hari Kasih Sayang. “Enak sih chemistry-nya, kita sama-sama enggak bisa diam, Because of You, My Life Has Changed, itu kan pas banget ungkapin cinta buat Valentine,” ujarnya. (S2)

n mi

Megan Fox

Pernah Terima Peran di Film The Right One

n mi

Gandhi Fernando

SELAIN sebagai seorang aktor di film The Right One, Gandhi Fernando juga menjadi eksekutif produser di film yang diperankan Tara Basro itu. Dia menceritakan film ini diambil dari novel karya Jonathan Coco asal Amerika Serikat yang berjudul Together. Gandhi mengungkapkan awalnya peran Alice yang diperankan Tara hampir diperankan aktris Hollywood, Leighton Meester. Menurutnya, Leighton sudah menerima tawarannya pada saat itu. “Pas dia baca skenarionya, dia mau banget. Karakternya kayak di film

Before Sunrise, karakternya lebih natural. Karakternya dalam, tapi enggak drama banget, lebih sehari-hari,” kata Gandhi, Jumat (14/2) malam. Namun, karena tidak menemukan jadwal tepat, tawaran tersebut pun batal diambil oleh pemeran serial Gossip Girl itu, dan digantikan Tara Basro. Namun, menurutnya, lawan main Adam Sandler di film That’s My Boy itu akan terlibat di proyek film Gandhi selanjutnya. “Kami sudah dapat investor waktu itu, tapi dia lagi bikin album sama syuting film, jadinya dia dapat banyak tawaran dan

sibuk banget. Akhirnya nanti saja bikin film lain,” ujarnya. Namun, pria yang pernah menimba ilmu di New York Academy itu tidak menyesal memilih Tara sebagai lawan mainnya. Menurutnya, Tara mencerminkan seorang wanita Indonesia yang eksotis. “Aku enggak tahu dia siapa. Catatan Si Boy, aku belum nonton, scene sama dia di FTV, aku lihat dia cewek ini bukan pemain sinetron, tapi main film. Dia juga fasih banget Inggrisnya, aku lihat dia cocok mukanya Indonesia eksotis gitu,” kata Gandhi. (S2).


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

10

PNS Harus Jadi Teladan

Kabupaten Way Kanan tergolong lebih dulu mencetuskan ideide baru. Salah satunya adalah peraturan dilarang merokok. Bupati berapi-api membakar semangat ini. Bagaimana PNS menerjemahkan kebijakan?

K

ETIKA hampir semua pemerintah daerah mulai merancang peraturan larangan merokok di ruang publik, Pemkab Way Kanan sudah lebih dulu mengampanyekan. Bupati Bustami Zainudin tak pernah absen mengimbau agar warganya menghindari rokok pada setiap kesempatan. Bahkan, dia kerap menghubungkan ekonomi atau kemiskinan warga dengan nilai uang yang dihabiskan untuk membeli rokok. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah nyen­trik. Banyak kebijakan lain juga diluncurkan. Antara lain, pejabat harus tinggal di wilayah kerja, komitmen membangun Way Kanan menjadi Bumi Petani, gerakan pembangunan dengan slogan Mulang Tiyuh untuk menarik investasi, dan lainnya. Kebijakan pimpinan memang berada pada aras konsep dan dukungan. Sementara yang harus melaksanakan di lapangan adalah para staf di lingkungan Pemkab. Dan, pertanggungjawaban atas kinerja dan pelaksanaan ­konsep itu adalah sekretaris daerah (sekda). Nah, bagaimana sekretaris kabupaten menerjemahkan kebijakan-kebijakan yang tergolong leading itu? Berikut petikan wawancara Mat Saleh, Sudarmono, dan Candra Putra Wijaya dari Lampung Post dengan Sekretaris Kabupaten Way Kanan Bustam Hadori di rumah dinasnya, Jumat (14/2). Anda sudah hampir empat tahun menjabat Sekkab Way Kanan. Ada komentar tentang tugas sebagai pelaksana kebijakan Bupati atau Pemkab? Ya, terima kasih. Benar, bahwa pengambil kebijakan tertinggi di suatu kabupaten adalah bupati. Dan benar pula, bahwa sebagai pelaksana utama di lapangan atas implementasi dari kebijakan itu adalah sekda. Tetapi, pada dasarnya, sebelum bupati mengambil kebijakan, kami para pejabat utama di pemerintahan sudah diberi tahu lebih dulu melalui briefing atau sharing. Jadi, untuk melaksanakan suatu kebijakan, tentu kami sudah siap. Komentar saya, kebijakan yang diambil Bupati cukup baik dan pas dengan kondisi di Way Kanan. Bahkan, saya bisa mengatakan pikiran-pikiran Pak Bustami Zainudin relatif lebih maju dan kreatif dari daerah lain. Soal peraturan bupati tentang larangan merokok, misalnya, Pak Bupati sudah bicara di mana-mana tentang manfaat dan mudaratnya merokok. Dia itu orangnya sangat teliti dan detail. Kalau dia singgah atau berkunjung suatu tempat atau rumah warga Kepalake BPJS Kesehatan Lampung miskin, misalnya. Dia mengamati setiap apa saja yang ada di rumah itu sebelum mengobrol. Nah, suatu saat, dia mampir di rumah geribik,Bulog miskin, dan pekerjaannya buruh tani, dia Jatah Raskin Lampung melihat di suatu sudut pintuUtara rumahnya terdapat banyak bekas bungkus rokok. Nah, dari situ dia mulai menceramahi pemilik rumah itu.

birokrasi berjalan dengan baik. Dan itu tidak terlepas dari kinerja PNS. Memang bagaimana respons PNS atas kebijakan Pemkab? Sekali lagi, tidak semudah membalik telapak tangan. Semua butuh proses dan cara-cara yang elegan. Memang, Pak Bupati orangnya tegas dan ingin segera, tetapi kita tetap memilih cara-cara persuasif. Soal larangan merokok, bagaimana para PNS merespons? Awalnya agak berat karena banyak pegawai yang merokok. Kemudian, ada yang nyolong-nyolong atau ngumpet kalau mau merokok. Tetapi, lama-lama juga sudah banyak yang berhenti merokok. Bagaimana Anda menyampaikan agar PNS patuh? Saya selalu tekankan, bahwa PNS itu warga kelas satu dalam tatanan birokrasi. Tetapi bukan elite dalam tatanan masyarakat. Yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa sebagai warga yang dipercaya untuk mengelola negara, dia harus menjadi contoh, menjadi teladan. Titik. Itu tidak bisa ditawar. Faktanya masih banyak yang melanggar? Selalu ada. Makanya dalam suatu sistem juga ada istilah reward and punishment. Itu semua berjalan. Ada kebijakan lain yang kontroversial? Saya kira bukan kontroversial, ya. Tetapi mungkin lebih maju, begitu. Misalnya, titik berat kepada kebijakan membangun dengan slogan Bumi Petani. Ini sangat sesuai dengan potensi Way Kanan yang prospek pertaniannya sangat melimpah. Ini terbukti dengan majunya sektor perkebunan karet, sawit, tebu, singkong, dan padi. Juga slogan investasi Mulang Tiyuh, atau kembali ke kampung. Ini mendorong orang-orang Way Kanan yang

Bukan korupsi, tetapi kami mengajak mereka untuk juga berkiprah di masyarakat. Maksud saya, di sela-sela waktu tugasnya sebagai PNS, jika dia tinggal di wilayah kerjanya, dia masih bisa menyisihkan potensi yang dia punya untuk berbisnis dengan kebun, ladang, atau lainnya. Ini luar biasa perkembangannya. Apa itu tidak mengganggu kinerja sebagai abdi negara? Semua ada waktu dan saatnya. Saya kira, jika seseorang yang taat, pasti punya waktu yang cukup untuk mengembangkan diri. Apalagi itu sesuai dengan program pemerintah. Sejak kapan Anda hijrah dan mengabdi ke Way Kanan? Sekitar pada 1999, Kabupaten Way Kanan dimekarkan menjadi sebuah kabupaten. Pada pemekaran itulah saya dipindahkan sekaligus dipromosikan dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Way Kanan. Hampir enam tahun, kemudian bergeser menjadi Kepala Dinas Industri dan Perdagangan. Lalu jadi Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setkab Way Kanan. Kemudian menjadi Kepala Badan Ketahanan Pangan. Dan pada 1 Oktober 2010, saya dilantik menjadi ­sekretaris kabupaten. Bagaimana pola Anda membina PNS Way Kanan? Untuk pola pembinaan terhadap PNS di lingkungan Kabupaten Way Kanan sesuai dengan peraturan pemerintah. Hanya saja apabila ada permasalahan dan apa pun bentuk permasalahannya, saya arahkan bagi PNS yang bersangkutan untuk saling berkoordinasi dengan pimpinannya. Apabila ada permasalahan yang besar dan dikerjakan secara bersama-sama, permasalahan itu sendiri akan mempermudah pemecahan masalahnya. n

Johana

BIODATA

: dr.Johana, Memang adaNama apa dengan bungkus rokok itu? A.A.K Kelahiran : Palembang,30 Juni 1978 Pertanyaannya adalah, orang itu mengaku miskin, cari Pendidikan: makan susah, mau bayar sekolah tidak ada uang, kalau Fakultas Unsri(1996) sakit enggak bisa berobat. Kedokteran Lalu, bupati tanya, apakah dia Ahli Asuransi Kesehatan, PAMJAKI merokok? Dan jawabannya adalah iya. Sehari habis satu Jakarta Jabatan: bungkus, kata dia. 1. Kepala PT.Askes Cabang Prabumulih 2011-2013 Nah, di situ dia mulai membuka kalkulator. Sehari satu 2. Kepala Cabang BPJS Bandar Lampung 1 Januari 2014. bungkus rokok, harganya Rp10 ribu, kali sebulan atau 30 hari. Maka, sebulan dia mengeluarkan uang untuk dibakar sebanyak Rp300 ribu. Apa itu tindakan yang terpuji. Kemudian, apa yang dilakukan Bupati? Ya, tentu dia berang. Salah satu ancamannya adalah kalau warga yang masih merokok, tidak berhak mendapat layanan raskin, Jamkesmas, dan pendidikan gratis, meskipun dia miskin. Itu konsekuensinya.

Bustam Hadori

kepada pelaksanaan roda pemerintahan dan memastikan

tambah dari potensi yang ada.

Sekretaris Kabupaten Way Kanan

BIODATA

Pembangunan Infrastruktur 2013 sukses di luar untuk kembali membangun desanya. Ini juga terbukti banyak pengusaha yang membuka pabrik karet, - Anggaran pembangunan pabrik sawit, pabrik gula, dan lainnya di sini. jalan 2013: Rp25 miliar Itu berhasil? Memang tidak semudah itu. Semua butuh proses Bagaimana Anda meyakinkan - dan Jumlah proyek: 43PNS di sini bisa nyaman? pendekatan persuasif. - Persentase jalan yang Kenyamanan itu memang relatif. Tetapi harus saya katakan, nyaman ada korelasinya Kalau yang sesuai dengan tugas Anda sebagai Sekdikerjakan: 40% dengan ekonomi. Pejabat dan pegawai di Way Kanan ini sama dengan pegawai di daerah kab? - Tahun 2014 penambahan lain dari sisi pendapatan, tetapi dia harus mendapat nilai Ya, tentu lebih pada kontrol kinerja ke dalam. Yakni

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Nama : Ir. H. H. Bustam Bust stam tam Hadori, Had Had ador ori, or i,, M.M. Kelahiran : T anjun ngk gkar aran ang, g, 3 Sep pte temb m er 1958 Tanjungkarang, September Ayah Bur urniat : Burniat Ibu : Siti Aminah Istrii : Dr. Farida Ariani Ana ak Anak 1. Nurul Azizah Bustam 2. Kanioa Anindita Bustam 3. Hadyan Arifin Bustam 4. Fauziah Paramita Bustam 5. Masykuri Abdillah Bustam Pe en nd did i ik ikan Pendidikan 1. SDN 1 Tanjungkarang 1. SM 2. SMPN 2 Tanjungkarang 3 SM MA Xaverius Tanjungkarang Tanjungkara ang 3.. SMA S- FP P Unila Uni Unila 4. S-1 2 Manajemen Ma 5. S-2 SDM

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU Minggu, 16 Februari 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 11

Pembungkus Makanan yang Aman Jika Tertelan

±

Pembungkus makanan dari rumput laut ini sangat ramah lingkungan, bahkan aman jika tertelan. Dian Wahyu Kusuma

P

EMBUNGKUS makanan, seperti permen dan makanan k h a s L a mp u n g , saat ini masih menggunakan plastik, padahal plastik termasuk kategori sampah yang sulit terurai. Kini ada pembungkus makanan alternatif yang sangat ramah lingkungan. Dosen Politeknik Negeri Lampung, Hertini Rani, menyebut temuannya ini edible film pembungkus makanan sehat. Prinsipnya, ujar Hertini, mudah didaur ulang dan aman bila tertelan. Pembungkus sehat ini juga tidak lengket saat dibungkuskan ke permen White Rabbit. “Kita bandingkan kalau di supermarket misalnya permen jahe, itu lengket, menempel di kertas, tapi dibungkus dengan edible film tidak lengket lagi,” kata dia, Kamis (13/2). Menurut Hertini, edible berarti lapisan yang bisa

±

dimakan, sedangkan film berarti lapisan tipis. Bahan utama edible film ini hanya agar-agar atau rumput laut dan gliserol. Ia mempraktikkan kedua bahan tersebut. Pertama, dia melarutkan 2 gram agar-agar bubuk Bola Dunia ke dalam aquades (air suling) 100 ml. Larutan ini lalu dipanaskan sampai mendidih. Setelah itu ditambahkan gliserol 6—8 ml yang sudah dilarutkan dalam 1 liter air. Larutan kemudian diaduk lagi sampai homogen (bercampur rata). Di laboratorium teknologi pangan Polinela, pemanasan dilakukan menggunakan stirer yang pengadukannya otomatis menggunakan magnet. Pengadukan dilakukan selama 15 menit dengan temperatur 80 derajat Celsius. Setelah itu, baru dilakukan pencetakan menggunakan lembaran kaca, kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 50 derajat Celsius selama 10 jam. Setelah kering, edible film ini bisa digunakan untuk membungkus makanan disesuaikan dengan ukurannya. Pada perlakukan kedua, Hertini menggunakan bahan utama rumput laut.

±

Pembuatannya sama dengan agar-agar bubuk. Rumput laut yang digunakan 1,5 persen, yaitu 1,5 gram r u mpu t l aut d i c a mp u r dengan 00 ml aquades dan diekstrak. Selanjutnya, ekstrak rumput laut ini ditambahkan gliserol 0,6—0,8 persen.

A d u k hingga rata dan panaskan pada suhu 80 derajat Celsius selama 15 menit. Setelah tercampur sempurna, tuang larutan ke cetakan lembaran kaca dan dipanaskan dalam oven. Pemanasan ini berfungsi untuk menghilangkan kadar air. “Edible film yang dihasilkan sama kualitasnya, ramah lingkungan, kena air bisa langsung hancur, berbeda dengan plastik yang butuh waktu bertahuntahun baru bisa terurai di tanah,” kata alumnus Magister Teknologi Agroindustri Universitas Lampung ini.

Hertini mempraktikkan edible film ini pada kue lapis legit dan permen jahe. Hasilnya kue terlihat higienis dan cantik. Untuk membungkus kue lapis legit, dia menambahkan bahan antijamur karena kue basah ini cepat berjamur. Menurut Hertini, pembuatan edible

film ini sangat mudah. Dia berharap para produsen makanan menggunakan bahan pembungkus sehat ini untuk produk-produk mereka. Dia juga berharap temuannya ini menjadi nilai tambah bagi para pembudidaya rumput laut di Lampung. Jadi, rumput laut tidak hanya dikonsumsi segar untuk bahan campuran minuman atau makanan, tapi juga bisa diolah menjadi edible film dan punya nilai jual. (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

DUNIA Minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

±

±

‘Mak, Ipang Juga Mau Sekolah’

A

SIH berjalan lesu usai pulang sekolah. Bukan karena terik matahari, melainkan ingat permintaan adiknya tadi pagi. Sewaktu ia mau berangkat. “Mak, Ipang juga mau sekolah.” “Ehm... kamu pasti sekolah, Pang. Kalau tidak tahun ini, mudah-mudahan tahun depan,” ujar emak. Asih melihat emak menenangkan adiknya, tapi dia tahu emak tidak memiliki cukup uang untuk menyekolahkan mereka berdua. Usia Ipang sudah 8 tahun sekarang, sudah satu tahun telat masuk sekolah. Emak cuma tukang cuci dan setrika di kampung ini. Hidup seadanya karena sang ayah telah lama meninggal. Rumah mengontrak, harga kebutuhan yang tak terjangkau membuat hidup pas-pasan. “Ipang malu kalo tahun depan sekolah, badan Ipang kan lebih gede dari anak lain,” jawab Ipang mengambek tadi pagi. Emak tak memedulikan keluhan Ipang. Beliau tetap membereskan cucian yang sudah bersih, melipat, dan memasukkannya ke keranjang untuk disetrika. Setelah itu baru emak mendekati Ipang, merangkul pundaknya. “Tapi Ipang kan pintar, sudah bisa membaca, perkalian, menghitung...” Ipang memotong omongan emak, “pintar tapi tak punya rapor, huh...” Emak tertawa kecil melihat Ipan kali ini manyun. “Ipang sabar ya! Sekarang baru satu anak emak, mampu emak sekolahin. Kalau Ipang sekolah, artinya Kak Asih berhenti. Ipang mau begitu?” Ipang menggeleng mendengarnya. Asih yang mengintip dari balik gorden pintu hanya bisa bersedih. Itulah yang membuat Asih berpikir seharian tadi di sekolah. Bagaimana caranya Ipang bisa sekolah? *** Hari ini sebelum ke sekolah, emak meminta Asih memberikan cucian ke rumah Bu Ridwan. “Ini cuciannya, kamu jangan lupa ya, Nak. Jangan lupa ucapkan juga terima kasih nanti,” pesan emak sambil menyerahkan kantong berisi pakaian yang sudah rapi. “Iya, Mak. Nanti Asih sampaikan,” ujar Asih. Emak menerima uluran tangan Asih yang menyalaminya, “Sekarang berangkatlah, hati-hati!” “Mak... bagaimanana kalau Asih berhenti sekolah? Biar Ipang saja sekolah. Asih kan perempuan,” jelas Asih tiba-tiba. “Jangan Asih. Sayang kalau kamu berhenti.” “Tapi Ipang...” “Sudahlah, jangan kamu pikirkan. Tugas utama kamu adalah belajar, yang lain biar emak yang pikirkan, mengerti?” tanya Emak lembut.

±

Asih pun mengangguk pelan. Tebersit sedikit rasa kecewa di hatinya. Di kelas Asih masih memikirkan Ipang. Gadis kecil itu terus berpikir bagaimana mendapatkan uang untuk sekolah Ipang. “Mengamen sepulang sekolah?” otaknya berputar. Tentu saja emak akan bertanya jika ia pulang terlambat. “Hayooo... lagi ngelamunin apa?”

Pura-pura. Asih pun makin tidak bersemangat. “Jangan manyun, Non. Begini nih, aku baca di majalah ada yayasan yang programnya membiayai sekolah anak tidak mampu. Orang tua asuh begitu. Bagaimana kalau kita datangi yayasan itu sepulang sekolah nanti?” “Beneran? Aku mau.” Wajah Asih berbinarbinar bahagia. Dia meraih kedua tangan Fitri, “Terima kasih ya, mau membantuku.” “ S a m a - s a m a . Te n a n g saja, Fitri...” jawab Fitri

n ferial

Tiba-tiba Fitri, teman sekelas menepuk pundaknya. “Eh... tidak. Aku lagi tak mikirin apa-apa kok,” Asih berusaha menutupi masalahnya. “Jangan bohong deh, aku tahu kamu akhirakhir ini seperti ada masalah. Siapa tahu aku bisa membantu lo,” ujar Fitri. Rupanya dia tidak percaya begitu saja. Asih terdiam cukup lama. Bimbang antara bercerita atau tidak. Akhirnya ia putuskan bercerita. Tidak ada salahnya mencoba. Siapa tahu Fitri memang bisa membantu. Asih pun menceritakan soal Ipang yang ingin sekolah dan kendalanya. Fitri mendengar dengan penuh perhatian. “Oh jadi begitu...” jelas Fitri begitu selesai mendengar cerita Asih. “Iya. Jadi bagaimana, kamu ada ide buat aku bekerja?” “Hehehe... sayangnya, enggak,” jawab Fitri sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

n Sahabat kita

pura-pura seperti merasa hebat. Sepulang sekolah mereka naik bus kota ke tempat tersebut, Yayasan Orang Tua Asuh Anak Bangsa. Di sana mereka bertemu perempuan yang sudah cukup berumur, yang biasa dipanggil Oma Martha. Rupanya beliau sehari-hari mengurus yayasan tersebut bersama beberapa relawan lain. “Jadi setiap anak mendapat biaya dari orang tua asuh masing-masing. Yayasan inilah yang menjadi perantara,” sahut Oma Martha memberi penjelasan. Asih dan Fitri mengangguk tanda mengerti. “Oma akan mengusahakan donatur untuk adikmu, Ipang. Tahun ini dia sudah harus kita sekolahkan,” tambahnya lagi. “Benar Oma?” Asih seperti tidak percaya. “Iya. Oma dan teman-teman di yayasan akan berusaha, dan biasanya berhasil,” katanya penuh

semangat. Beliau mengambil selembar kertas. Lalu menanyakan beberapa hal tentang Ipang dan keluarganya, kemudian menuliskannya. Setelah itu, beliau menyarankan Asih dan Fitri untuk pulang. Oma Martha akan memberi kabar secepatnya. *** Tiga hari kemudian Asih terkejut begitu tiba di sekolah. Hampir semua teman sekelas menghampirinya. Beberapa memberikan selamat. Tentu saja Asih bingung. “Ada apa sebenarnya?” tanya Asih pada Rafael, sang ketua kelas. “Lo, memangnya kamu belum diberitahu ibu koperasi?” Asih bengong. “Soal apa?” “Kamu dipilih jadi pengurus kantin koperasi sekolah. Kata ibu koperasi, sebagian keuntungan akan diberikan untukmu, sebagai upah karena menjaganya setiap istirahat. Lumayan untuk bantu biaya sekolah,” jelas Rafael. “Kok bisa?” “Kami yang m e n gusulkan, atas ide dari Fitri, hehehe...” ujar Rafael sambil tertawa. Asih terharu sekali atas kebaikan teman-temannya. “Terimakasih ya, sudah banyak membantuku,” ujarnya pada teman-teman yang menggelilinginya. Dalam hati ia berkata, “uh, Fitri nyebelin. Kenapa tidak bilang-bilang, sampai aku seperti mau pingsan kegirangan begini.” Asih benar-benar gembira. Saat pulang ke rumah kejutan kedua membuat Asih tak kalah gembira. Emak mendapat surat dari Yayasan Orang Tua Asuh Anak Bangsa. Isinya menjelaskan Ipang mendapatkan orangtua asuh yang bersedia membiayai sekolahnya. “Sih, kita harus bersyukur pada Tuhan. Ipang dapat orang tua asuh. Masih banyak orang baik yang membagikan rezekinya untuk orang seperti kita. Kalian berdua akhirnya sama-sama sekolah, Nak,” ujar emak. Asih mengangguk sambil memeluk emak. Dia sudah tidak sabar membayangkan perasaan Ipang mendengar berita gembira itu. Sayangnya, Ipang sedang bermain bersama temannya. “Coba kamu cari adikmu. Biar dia cepat mengetahui kabar yang diimpikannya selama ini,” pinta Emak. Asih pun berlari riang ke luar rumah. “Ipang pulaang! Ada berita gembira, kamu bisa sekolah...” Asih berteriak penuh semangat. n Elzam Zami

±

n mewarnai

Sifa Mayoret ‘Chaby’ SAHABAT kita ini namanya Yasifa Fahiya Marisa. Ia biasa dipagil Sifa. Sifa menjadi paramanandi (sebutan mayoret perempuan) di drumben Gishara (Gita Shautu Ar Raudah). Biasanya Sifa memakai baju dan celana panjang, sepatu bots, topi, dan tongkat untuk memandu pasukan tim drumbennya. Sifa juga suka menggambar dan mewarnai lo. Ada 46 piala di rumahnya. Sifa paling suka mewarnai rumah. Ia berhasil mendapat juara I lomba mewarnai pada Maulid Nabi tingkat SD di Ar Raudah. Tahun lalu, Sifa mendapat juara I lomba mewarnai tingkat TK Bandar Lampungku Bersih, Lampungku Lebih Baik. Juara I lomba mewarnai tingkat TK bertema Negeri Impian, Faber Castel. Juara I mewarnai tingkat TK se-Lampung Himajip Expo Unila dan juara I mewarnai tingkat TK se-Lampung Poli-

±

± ±

teknik Negeri Lampung. Anak pasangan Abi Apriansyah dan Umi Resita ini sekarang duduk di kelas I Ibnu Sina SD Ar Raudah, Bandar Lampung. Sifa paling suka sayur daun katuk dan air putih. Pantas saja, tubuhnya Sifa sehat ya. (KAK DIAN/M2)

±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

REPORTER

Minggu, 16 Februari 2014 LAMPUNG POST

±

CILIK 13

Kedisiplinan di SMPN 1 Kalianda Kunci Kesuksesan

±

Reporter cilik mewawancarai Kepala SMPN 1 Kalianda Bambang Ismanto

dari berbagai perlombaan. Sedangkan untuk prestasi yang diraih pada 2013 lalu adalah prestasi LCT tingkat kabupaten. Sekolah ini juga memiliki prestasi catur yang diraih oleh siswa kami, Ihsan Siregar, sebagai master Percasi termuda, juara kedua perpustakaan tingkat provinsi. Kemudian, juga ada juara karate, juara silat, dan masih banyak lainnya.

“Sejarah di dunia ini mencatat banyak orang-orang besar dan sukses memegang teguh kunci kedisiplinan, baik disiplin waktu, agama, dan belajar.”

±

B

ISA bersekolah di SMPN 1 Kalianda, Lampung Selatan, merupakan kebanggaan bagi banyak siswa. Sebab, SMPN 1 Kalianda merupakan sekolah berprestasi dan siswa-siswanya juga dididik agar disiplin untuk meraih kesuksesan. Bagaimana pihak sekolah melatih kedisiplinan kepada siswa-siswa di sini? Berikut hasil wawancara kami dengan Kepala SMPN 1 Kalianda Bambang Ismanto, Kamis (13/2). Apa saja prestasi yang diraih sekolah ini, Pak? Kalau untuk prestasi siswa sudah sangat banyak sekali, ada ratusan piala di sekolah ini. Kalau piala itu biasanya diberikan kepada para siswa yang meraih berbagai macam juara

±

Wah siswa-siswa di sini hebat-hebat ya, Pak. Bagaimana membentuk siswa-siswa yang berprestasi seperti itu? Kuncinya kedisiplinan. Semua orang bisa sukses dan berprestasi jika memiliki sikap disiplin, baik disiplin masuk sekolah, belajar, mengulang pelajaran di rumah, berlatih. Semuanya kuncinya kedisiplinan pada diri kita masing-masing. Begitu ya Pak. Katanya, di isini para siswanya juga dibentuk menjadi anak-anak yang berakhlak mulia. Bagaimana cara membentuk siswa agar berakhlak mulia? Memang benar, selain diberikan ilmu akademik dan nonakademik, para siswa juga kami bentuk akhlaknya menjadi berakhlak mulia. Di sekolah ini diberikan pelajaran agama, kemudian kegiatan Rohani Islam (Rohis), salat berjemaah. Itu salah satu cara untuk menempa mental para siswa agar berakhlak baik. Sehingga, tidak hanya

ilmu akademik dan nonakademik saja yang didapat, tetapi ilmu agama juga didapat. Pantas saja sekolah ini menjadi sekolah favorit di Lampung Selatan! Hahahaha... Alhamdulillah, itu kembali kepada masyarakat kita yang menilainya. Tetapi, setiap penerimaan siswa baru bisa kita lihat dari pendaftarannya yang mencapai sekitar 700 peserta lebih dan yang diterima di sekolah ini sekitar 300 orang siswa. Kemungkinan masyarakat kita melihat dari jumlah pendaftarannya dan fasilitas di sekolah ini cukup lengkap. Apalagi, alumni sekolah ini sudah banyak yang menjadi orang-orang sukses. Kemungkinan itu dasar masyarakat di sini menyekolahkan anaknya di SMPN 1 Kalianda. Kalau sarana pembelajaran yang tersedia di sekolah ini apa saja? Sarana belajar di sekolah ini sudah lengkap. Di sini ada perpustakaan, laboratorium, komputer dengan internet lengkap, dan sarana lainnya. Ke depan, kami akan membuat sarana belajar multimedia. Para siswa yang ingin belajar tentang teknologi multimedia, semua tersedia di ruang multimedia. Pihak sekolah memang berusaha melengkapi sarana belajar para siswa agar mutu pendidikan bisa meningkat lebih baik. Nah, ke depan, program apa saja yang akan dilakukan agar sekolah ini menjadi lebih baik? Program pertama yang akan kami lakukan adalah meningkatkan kedisiplinan kepada para siswa dan guru. Kemudian melengkapi sarana dan

prasarana sekolah, baik untuk siswa, guru, dan tata usaha (TU). Kemudian, rencana pada tahun ini akan merenovasi gedung sekolah. Ada pesan-pesan khusus untuk siswa dan guru di sekolah ini? Saya selalu berpesan kepada para siswa untuk menjadikan sekolah ini aman, bersih, dan rapi. Maka dari itu, jadikanlah sekolah ini sebagai rumah kedua bagi para siswa dalam belajar. Kenapa kita berpikir seperti itu, supaya warga sekolah ini, baik muridnya, gurunya, pegawai tata usahanya, dan wali muridnya bisa nyaman dalam berkegiatan. Para siswa juga diharapkan terus meningkatkan kedisiplinan. Sebab, banyak orang-orang sukses memiliki kunci kedisiplinan yang tinggi. Inilah yang harus ditanamkan kepada para siswa. Kemudian, dengan kedisiplinan akan meraih prestasi, baik prestasi akademik maupun akademik.

±

Oh iya Pak, kalau boleh tahu, berapa jumlah murid dan guru di sekolah ini? Untuk jumlah murid di sekolah ini sekitar 987 orang siswa, dengan tenaga pendidik dan tata usaha sebanyak 75 orang dengan perincian tenaga pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 40 orang dan sisanya tenaga honorer. Memang kami memiliki kelemahan dalam tenaga pendidik. Tapi kami tetap beruntung, para guru di sekolah ini memiliki semangat yang tinggi dalam mendidik para siswa. Jika kita lihat jumlah guru dan siswa, mungkin tidak sebanding. Ke depan, kami juga akan berusaha melakukan penambahan tenaga pendidik di sekolah ini. (M2)

±

Reporter Cilik Lampung Post: Ayu Pandan Harum Salwa Maharani Amelia Ramadhani Hafidz Anazly, dan Zidan.

foto-foto: lampung post/erwansyah

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus Minggu, 16 Februari 2014 LAMPUNG POST

14

Mencari Layanan Lebih Manusiawi Pasien BPJS mulai melirik layanan rumah sakit swasta. Pada saat bersamaan, tragedi pembuangan pasien oleh RS A. Dadi Tjokrodipo terjadi. Maka, nilai buruk rumah sakit pemerintah makin tebal. Meza Swastika

R

UANG poliklinik berpendingin udara di salah satu rumah sakit swasta di bilangan Kedaton itu cukup membuat Yanti (48) nyaman. Warga Jalan Sam Ratulangi, Tanjungkarang Pusat, itu bahkan mengobrol santai dengan pasien lain. Meski nomor antrEannya berada di urutan yang paling akhir, Yanti tak merasa berat. Ia sudah sejak pukul 08.00 bertolak dari rumahnya menuju rumah sakit ini. “Abis berobat bisa langsung belanja di seberang jalan,” katanya. Ia hanya mendengus ketika di­tanya lebih memilih berobat di rumah sakit swasta ketimbang Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek yang jaraknya tak sampai 100 meter dari rumahnya. “Mending di sini. Kalau di sana saya ini kayak bukan pasien,” katanya kesal. Ia mengaku jengah dengan pelayanan di rumah sakit pemerintah. Selain karena jadwal poliklinik yang selalu molor, ia juga tak merasa nyaman berobat di rumah sakit pemerintah. “Susternya itu Mas, cuma senyum aja kayaknya mahal bener. Sudah itu tiap saya berobat ke sana, nunggu dokternya datang bisa sampai siang belum datang-datang. Daripada makan hati, enak saya jauh dikit biar yang penting saya bisa sehat,” ujarnya. Ia bertutur pernah punya pengalaman yang menjengkelkan saat berobat di rumah sakit milik pemerintah. Saat itu ia mendapat nomor antrean besar sehingga ia harus menunggu lumayan lama. Hampir dua jam lebih ia menunggu, saat gilirannya dipanggil untuk diperiksa, ternyata sales obat justru menyerobot masuk. “Sudah nunggu lama, dokternya malah ngelayanin sales itu dulu daripada saya.” Yanti mengaku bersyukur dengan adanya program BPJS sehingga ia tak harus berobat di rumah sakit peme­ rintah. “Sekarang, dibayar juga saya enggak mau berobat disitu,” katanya dengan logat Lampung yang kental. Buruknya pelayanan rumah sakit pemerintah memang sudah sejak lama menjadi buah bibir masyarakat. Jika pun harus berobat di rumah sakit pemerintah, itu karena terpaksa. Terlebih setelah terkuaknya kasus pem-

buangan pasien di Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo, semakin menguatkan citra buruk pelayanan rumah sakit milik pemerintah. Swasta Laris Manis Pengamatan Lampung Post di tiga rumah sakit swasta besar yang ada di Bandar Lampung menunjukkan peningkatan jumlah pasien setiap harinya. Ruang-ruang tunggu poliklinik rumah sakit-rumah sakit swasta penuh dengan antrean pasien yang hendak berobat, meski harus mengantre untuk waktu yang lama. Seorang staf humas salah satu rumah sakit swasta mengakui adanya tren peningkatan jumlah kunjungan pasien. Meski demikian, ia merasa tak etis jika harus membandingbandingkan jumlah kunjungan pasien di rumah sakit swasta tempatnya bekerja dengan rumah sakit milik pemerintah. “Memang ada tren itu (peningkatan pasien, red), tapi rasanya tidak etislah kalau kita membanding-bandingkan dengan rumah sakit pemerintah. Karena kita juga kerja sama dengan rumah sakit pemerintah, apalagi kalau harus merujuk pasien,” kata staf humas yang meminta nama rumah sakitnya tak disebutkan. Ketika ditanya tren kenaikan ini disebabkan adanya kasus pembuangan pasien, meski tak secara langsung membenarkan, ia mengakui tren kenaikan jumlah pasien itu terjadi belum lama ini. “Bisa jadi karena faktor itu (pembuangan pasien, red), tapi bisa juga karena sejak adanya program layanan BPJS yang menjangkau semua rumah sakit. Banyak kemungkinankemungkinannya,” kata dia. Di tempat terpisah, Kabag Tata Usaha RS A. Dadi Tjokrodipo Abdul Halim mengaku tak melihat adanya penurunan jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit tipe C ini. Meskipun ia enggan menunjukkan data jumlah kunjungan pasien setiap harinya. “Secara kasatmata, jumlah pasien tidak berkurang kok, tetap sama saja seperti sebelumnya malah sepertinya meningkat,” kata Abdul Halim. Ia juga membantah pascaperistiwa pembuangan pasien membuat Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo sepi. “Tidak ada dampaknya, biasa-biasa saja, pasien tidak terpengaruh den-

gan peristiwa itu.” Demikian halnya soal telanjur buruknya pelayanan rumah sakit peme­ rintah, Abdul Halim mengaku bahwa sejak awal para pegawai rumah sakit dituntut untuk melayani, termasuk bersikap ramah kepada pasien. “Tapi, kalau masih ada saja pegawai atau perawat yang tidak ramah, mungkin juga karena sudah lelah bekerja dari pagi sampai sore. Ya bisa dimaklumi, tapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan yang terbaik,” kata dia. Tetapi, selama dua hari sejak Selasa (11/2) hingga Rabu (12/2), Lampung Post melihat langsung ruang poliklinik dan ruang apotek Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo jumlah pasien yang berobat tak terlihat ramai. Demikian halnya, di beberapa ruang perawatan rumah sakit ini pun terlihat sepi. Beberapa ruangan bahkan terlihat kosong tak seramai se­ perti sebelum peristiwa pembuangan pasien terjadi. Salah seorang pedagang penganan ringan yang berjualan di koridor rumah sakit ini pun mengakui jumlah pasien yang sepi. “Biasanya dari pagi sudah banyak yang pesan kopi sama saya, ini sudah siang cuma empat orang yang pesan kopi. Sekarang sepi, mungkin gara-gara kakek yang dibuang itu.” Pengamat hukum kesehatan yang juga Ketua LBH Kesehatan Pringku­ ning, Mustopa, menilai sepinya ru-

mah sakit-rumah sakit milik pemerintah sangat mungkin disebabkan kasus pembuangan pasien. Undang-Undang Rumah Sakit Pasal 1 Angka 1, kata Mustopa, menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan ke­ sehatan perorangan secara paripurna. “Dalam undang-undang sudah jelas disebutkan bahwa rumah sakit memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, tapi kenyataannya pasien justru dibuang sampai akhirnya me­ ninggal dunia,” kata Mustopa. Karena itu, dalam kasus pembuang­ an pasien ini, rumah sakit memiliki tanggung jawab penuh untuk menanggung segala konsekuensi hukum yang timbul akibat dari perbuatannya. “Hukumnya meliputi tiga aspek, yakni hukum perdata, hukum admi­ nistrasi, dan hukum pidana.”

Mustopa menilai kasus pembuang­ an pasien yang terjadi di RS A. Dadi Tjokrodipo adalah kejadian yang luar biasa di dunia kesehatan. “Sehingga amatlah wajar kalau rumah sakit pemerintah menjadi sepi, karena siapa yang mau tiba-tiba dibuang di pinggir jalan,” ujarnya. Ia tak bisa memperkirakan sampai kapan stigma buruk terhadap rumah sakit pemerintah ini akan terus berlangsung. Hanya saja sampai kapan pun masyarakat akan tetap terus mencibir rumah sakit pemerintah jika pelayanan yang diberikan tak lebih baik. “Itu (buruknya pelayanan rumah sakit pemerintah, red) bukan lagi rahasia. Bahkan sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi masyarakat, tapi sampai saat ini upaya untuk mengubah citra itu sepertinya tak ada sama sekali.” (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Layanan atas Nama Kedekatan HENDRA (10), warga Pekon Kiluannegeri, Kelumbayan, sudah terkulai tak berdaya. Wajahnya sudah terlihat pucat. Sementara Syamsidar (53), ibunya, tak pernah berhenti menangis. Sebilah bambu sebesar jempol orang dewasa dengan panjang hampir 30 sentimeter menancap di paha kanan Hendra. Darah yang mengalir dari luka tempat bambu itu tertancap terus mengucur. Melihat anaknya yang sudah lemas, Amin (55), ayah bocah itu, seperti kaku. Di tengah ketidakberdayaannya itu Amin bingung tak tahu apa yang harus ia lakukan di rumah sakit pemerintah itu. Ia juga tak sempat mengurus surat keterangan miskin agar bisa memperoleh pelayanan medis gratis ­karena khawatir anaknya tak bisa selamat. Sesampai di unit gawat darurat, anaknya memang langsung mendapat perawatan. Namun, ketika hendak dibawa ke ruang perawatan, pihak rumah sakit justru sibuk menanyakan status pasien sampai akhirnya Hendra hanya diletakkan di koridor salah satu ruangan di rumah sakit itu dengan alasan semua ruangan

±

penuh. “Empat jam lebih dari Kiluan sampai ke rumah sakit ini, anak saya cuma dirawat di lorong. Itu cuma karena saya tak bisa menunjukkan kartu Jamkesda. Alasannya ruangannya penuh,” kata Amin. Bingung tak tahu apa yang harus dilakukan, seorang kerabat Amin memintanya untuk menghubungi salah seorang teman yang aktif di konservasi lumba-lumba di Teluk Kiluan. “Istri saya sampai pingsan karena melihat anaknya tidak mendapat perawatan. Saya sampai berpikir apa anak saya bisa selamat,” ujarnya. Melalui bantuan seorang teman aktivis, akhirnya Hendra bisa di­ rawat di ruangan. Bahkan mendapat perhatian khusus dari perawat ­ruangan. Belakangan diketahui, aktivis itu membohongi sejumlah perawat di ruangan itu dengan menyebutkan bahwa Hendra adalah keponakan dari direktur rumah sakit pemerintah itu. Spontan saja, para perawat itu langsung menuju ke koridor dan langsung mendorong brankar Hendra dan dibawa masuk ke ruangan. “Saya sampai bingung karena anak

CMYK

saya diperhatikan terus keadaannya oleh perawat.” Setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Amin baru tahu jika ia mendapat perhatian khusus ka­rena para perawat di ruangan tempat anaknya di rawat telah dibohongi dengan menyebut bahwa Amin masih memiliki hubungan dengan direktur rumah sakit. “Saya enggak tahu. Mungkin kalau tidak dibohongi seperti itu, apa anak saya masih hidup sampai sekarang,” ujarnya. Pengamat hukum kesehatan yang juga Ketua LBH Kesehatan Pringku­ ning, Mustopa, menilai sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi para perawat untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasiennya. “Itu tanggung jawab mereka, kalau mereka lalai itu bisa terkena konsekuensi hukum,” kata Mustopa. Mustopa mengakui selama ini masih banyak masyarakat yang awam tentang tugas dan tanggung jawab, termasuk hak-hak pasien yang mereka miliki. “Pasien memiliki hak untuk sehat ketika mereka berobat, sementara rumah sakit memiliki kewajiban untuk memberi-

±

kan pelayanan kesehatan kepada pasien dengan paripurna.” Ia menjelaskan banyak tentang hak pasien yang diatur dalam tiga undang-undang, yakni Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, dan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Pasien, menurutnya, memiliki hak untuk bertanya dan meminta penjelasan, termasuk mendapatkan pelayanan yang maksimal dari rumah sakit, apalagi rumah sakit peme­ rintah yang dibuat untuk melayani masyarakat. (M1) n Meza Swastika

foto-foto: lampung post/mezaswastika

CMYK

±


minggu, 16 februari 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

16

Peta Summa Cum Laude Anisha Saya kira buruknya fasilitas tak harus menghambat saya untuk berprestasi. Karena kualitas itu ada pada diri kita, bukan pada fasilitas. Meza Swastika

P

ERTENGAHAN tahun ‘90-an, lantai bangunan SD Ne­ geri 2 Kalianda itu berlubang di mana-mana. Kursi dan meja sekolah juga mulai lapuk. Kondisi itu membuat guru kerap mengingatkan murid-muridnya untuk berhati-hati karena gedung yang sudah mulai usang. Tapi, buruknya sekolah inpres itu seperti tak menyurutkan semangat Anisha Maharani kecil, salah satu siswa. Ia seperti tak terpengaruh. Ia bahkan meraih predikat sebagai lulusan terbaik se-Lampung. Demikian halnya, ketika ia melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP. Lagi-lagi ia harus menerima kenyataan bangunan sekolah yang apa adanya. Anisha seperti sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu. Buruknya bangunan sekolah ketika itu tak menurun­ kan prestasinya, ia kembali meraih predikat sebagai lulusan terbaik se-Lampung. “Saya kira buruknya fasilitas tak harus menghambat saya untuk berprestasi. Karena kualitas itu ada pada diri kita, bukan pada fasilitas-fasilitas itu,” kata Anisha Maharani ketika diwawancarai melalui media sosial yang saat itu masih berada di Belanda, Rabu (12/2). Prestasi seperti terus mengikuti Anisha Maharani. Saat melanjut ke sekolah menengah atas, ia kembali mengharumkan nama Lampung dengan meraih gelar juara fisika tingkat nasional. Ketika itu, Nanyang Technological University (NTU) Singapura sudah memintanya untuk kuliah di universitas terkenal itu. Anisha lagi-lagi tak bergeming dengan tawaran itu, ia justru memilih jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB, Anisha meraih summa cum laude dengan indeks prestasi 3,85, hampir sempurna. Ketika itu, ahli perlogistikan Indonesia yang juga guru besar teknik di ITB, Senator Nur Bahagia, berkeras kepada Anisha Maharani un-

tuk fokus pada bidang perlogistikan. Alasannya, karena Anisha dianggap cakap menangani masalah logistik. Namanya bahkan telah direkomendasikan di beberapa instansi pemerintahan. Tetapi, Anisha bergeming. Ia sama sekali tak tertarik be­kerja di pemerintahan. Apalagi jika melihat kedua orang tuanya yang tak bisa berinovasi apa-apa karena statusnya sebagai pegawai pemerintah yang cenderung bekerja tak lebih seperti robot. “Saya lebih suka menjadi dosen ketimbang harus menjadi pegawai negeri yang bekerja seperti robot,” ujarnya. Setelah kelulusannya, ia memperoleh beasiswa dari Kementerian Keuangan untuk kuliah di luar negeri. Ketika itu ia sudah mendaftar di dua universitas ternama di Belanda dan keduanya menerima Anisha Maharani. “Akhirnya saya memilih mengambil magister di Groningen University dengan program Supply Chain Management.” Ia mengaku untuk bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari Kementerian Keuangan itu, ia harus melalui beragam assessment agar bisa lolos mendapatkan beasiswa. Ia bersama calon penerima beasiswa lainnya bahkan harus mengikuti tes layaknya penerimaan militer. “Saya harus masuk ke dalam hutan, makan nasi yang ada ulatnya dengan didikan seperti militer.” Menjalani berbagai tes, Anisha akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Kementerian Keuangan itu. Anisha belakangan tahu jika tes itu dilakukan untuk mencetak generasi muda yang antikorupsi. Orang tua Anisha, Haris Fadillah dan Wiwik, mengaku sedih saat melihat kegigihan anaknya untuk mendapatkan beasiswa itu. “Tak sepeser pun uang yang kami keluarkan untuk membantu dia agar bisa melanjutkan program magister di Belanda,” ujar Haris Fadillah yang sempat menangis saat melepas Anisha ke Belanda. Ia juga tak menyangka, anaknya itu bisa konsisten terhadap prestasi yang diraihnya mulai dari sekolah dasar hingga ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami bahkan menyekolahkannya di sekolah inpres,” kata Haris. Sebelum bertolak ke Belanda, Anisha Maharani sudah dikaveling oleh perusahaan konsultan internasional untuk bekerja selesai menempuh program magister. Di tengah kesibukannya menuntut ilmu di Belanda, Anisha tak pernah lupa mengabarkan keadaannya kepada orang tuanya untuk menghilangkan rasa khawatir kedua orang tuanya. “Saya hanya ingin agar anak-anak lain tak mudah patah semangat. Apa yang saya jalani sekarang saya harap bisa menjadi motivasi anak-anak lain, bahwa sekolah tak harus di tempat yang mahal dengan gedung yang mewah dan bagus. Sekolah inpres pun bisa menjadi pijakan prestasi asal bersungguh-sungguh.” (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

l a m p u n g T UM B A I

Dari Laut sampai Gunung Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

D

ATA yang digunakan seorang ahli sejarah untuk melacak jejak-jejak masa lalu berasal dari berbagai sumber, tertulis maupun lisan. Sumber tertulis pun berasal dari macam-macam tulisan. Kali ini diceritakan kembali laporan yang dibuat Kapten F.G. Steck, yang bertugas di bagian pemetaan pasukan Infanteri HindiaBelanda. Tahun 1853—1855 ia berkeliling Lampung dan mengumpulkan segala data yang dianggap penting untuk Intelijen Militer Hindia-Belanda. Lampung berasal dari kata “lampung” yang berarti terapung atau tanah yang terbawa ke darat oleh air, katanya. Nama itu dirasanya sangat tepat ketika ia menginjakkan kaki di bagian timur distrik ini karena daerah di dekat laut itu cenderung berawarawa. Di sebelah utara, distrik Lampung berbatas dengan Palembang (daerah Komering Ilir). Di sebelah barat, Lampung dibatasi oleh Bukit Barisan dengan Krui yang termasuk ke Residensi Bengkulu dan daerah Belalau dan Komering Ulu di dalam Residensi Palembang. Laut menjadi batas alaminya di sebelah timur dan selatan. Dalam keputusan pemerintah (HindiaBelanda) tertanggal 1 Juni 1824 W.18 (Staatsblad 1824, No. 27) perbatasan di antara Lampung dan Palembang ditentukan sebagai berikut. “Aanvankelijk van zee door de rivier Masoedjie tot aan Matta Waloe, vandaar in eene denkbeeldige lijn tot aan de uitwatering van het spruitje Toeba in de rivier Pisang en voorts door deze rivier tot aan haren oorsprong uit het meer Saroedja. Vervolgens weder in eene denkbeeldige lijn over den top van den berg Poengkou, over den heuvel Mandah en over den Pomatang Tiengaman tot de Boekiet Pasagie.” Dengan kata lain, mulai dari laut, melalui Sungai Mesuji sampai ke Matawalu. Lalu, ditarik garis lurus sampai aliran Sungai Tuba menyatu dengan aliran Sungai Pisang. Batas itu mengikuti sungai ini sampai ke sumbernya di Danau Saruja. Batas itu ditarik lu-

±

rus lagi, melewati puncak Gunung Pungku, melewati bukit Mandah, Pematang Tingaman hingga sampai ke Bukit Pesagi. Sepertinya, titik-titik yang dilewati perbatasan itu jelas. Akan tetapi, ketika F.G. Speck sendiri betul-betul menelusuri perbatasan itu, ternyata keterangan perbatasan di atas mulai menyimpang dari sejak air Sungai Pisang tumpah ke dalam Danau Saruja. Garis lurus dari danau itu melewati puncak Gunung Pungku ke arah bukit Mandah tidak dapat ditarik karena kaki-kaki Bukit Mandah masih dibasahi oleh air Danau Saruja. Gunung Pungku tidak terdapat di antara danau dan bukit yang disebutkan dalam Staatsblad 1824 No. 27. Lalu, di mana letak Gunung Pungku itu? Entahlah. F.G. Speck menanyakan letaknya pada kepala-kepala adat di sekitar Danau Saruja dan Bukit Mandah. Tak seorang pun tahu! Di dalam Staatsblad 1824 No. 27 itu sebagian besar daerah Belalau termasuk wilayah Lampung. Lagi-lagi di sini pun ada penyimpangan karena ternyata pada 1853, seluruh daerah Belalau termasuk wilayah Residensi Palembang. Kini Kecamatan Belalau merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Barat. Aneh tapi nyata. Mengapa daerah Belalau dipindah-pindahkan dari wilayah yang satu ke yang lain? Sejak kapan? Walahualam. Barangkali, bagi penduduk Belalau sendiri, hal itu tidak berdampak banyak. F.G. Steck mencatat titik-titik perbatasan sesuai dengan keterangan yang diperolehnya dari para kepala adat setempat. Dari puncak Bukit Mandah, perbatasan itu ditarik ke arah tenggara sampai ke titik pertemuan Sungai Pila dan Sungai Giham. Lalu perbatasan itu terus ke arah selatan, lewati Boeroen Glom sampai ke puncak Pomatang Tiengaman (Peningaman); te­ rus ke puncak Gunung Abung dan Gunung Sekincau. Gunung Sekincau membatasi wilayah Residensi Lampung dengan Residensi Bengkulu. Perbatasan itu terus ke arah tenggara ke muara Sungai Haro (?) dan mengikuti aliran sungai ini sampai ke Sun-

CMYK

Gunung Tanggamus, (KITLV, Leiden)

gai Semangka, Muara Laga, dan Tanjung Cina di Bukit Barisan. Sebetulnya, deskripsi topografis seperti di atas harus dibaca sambil melihat-lihat peta dari tahun yang relevan. Catatan topografi tua sering membingungkan karena banyak wilayah, dusun, gunung, bukit, sungai, dan kali disebut dengan nama yang (agak) lain. Kesulitan itu bertambah lagi karena yang membuat catatan itu adalah orang asing/Belanda yang tidak menguasai bahasa ­Melayu atau pun bahasa Lampung dan dialek-dialeknya. Cuaca sepanjang pantai timur Lampung adalah panas dan lembap. Rawa-rawa yang terbentang lebar dan pepohonan yang tumbuh rapat tidak mengurangi hawa panas atau pun tingkat kelembapan itu. F.G. Steck beranggapan lingkungan alam berawa-rawa dan cuaca panas-lembap itulah yang menyebabkan banyaknya orang menderita demam tinggi di daerah ini.

±

Barangkali pada waktu itu sudah banyak orang terkena malaria, tetapi hal ini tentunya tidak diketahui F.G. Steck karena parasit yang menyebabkan penyakit itu baru ditemukan oleh Alfonse Laveran, seorang dokter Prancis, pada 1880. Cuaca di daerah pedalaman Lampung yang letak geografisnya lebih tinggi terasa lebih dingin. Cuaca seperti ini yang lebih akrab dirasakan oleh tubuh Steck dianggapnya lebih sehat. Setelah seharian berjalan di bawah terik matahari, barangkali lelaki Belanda itu merasakan nikmatnya tidur di bawah selimut wol yang selalu dibawa­ nya. Kuli-kuli pribumi yang menyertainya meringkuk di bawah kain sarung masingmasing di sekitar api unggun perkemahan mereka. n Acuan pustaka: F.G. Steck (Kapten Infanteri). Topographische en Geographische Beschrijving des Lampongsche Distrikten.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIJAB Minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

17

Kasual Dwiwarna Paduan dua jilbab paris beda warna menciptakan gradasi nan elok tapi simpel. Ikhsan Dwi Nur Satrio

M

IKE Nur Amanah mengkreasikan dua jilbab paris warna biru dan merah bergaya kasual dan simpel. Padua dua jilbab tidak harus ribet dan rumit. Mike menggunakan dalaman jilbab biasa yang tidak menutup sampai leher. Jilbab paris yang dibagi dua menjadi bentuk segitiga dipasangkan di kepala. Jilbab paris biru itu kemudian ditimpa dengan jilbab paris merah. Paduan warna yang berani tapi serasi. Sisi kiri jilbab biru diselempangkan ke kanan dan disemat di bahu, sementara sisi yang merah dibentuk layer dengan menarik bagian tengahnya ke atasa kepala. Sisi kanan jilbab merah disematkan di samping telinga dan bagian birunya diselempangkan ke kiri. Selesai! Mudah sekali. Bahkan, Mike tidak butuh banyak waktu untuk menata hijab trendi ini. Untuk memberi kesan feminin, Mike menambahkan bros di bagian kiri atas kepala. Dia memadukan hijab ini dengan kemeja kotak-kotak biru-putih dan celana jins. Ini pas untuk suasana santai bersama teman-teman ataupun ke kuliah. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/ikhsan

Rok Batik

nan Anggun ROK membuat anggun pemakainya. Itu salah satu alasan Maya Hari Agustina hobi memakai rok. Wanita bertubuh ramping ini senang tampil feminin. Maya baru saja membuat rok dengan bahan batik. “Kalau batik dibuat baju kesannya seperti ibu-ibu, jadi saya buat batik untuk rok,” ujarnya. Maya membuat model wide skirt, rok dengan bentuk lebar dan mengembang. Itu untuk menyiasati badannya yang tergolong kecil dan kurus. Pada bagian pinggang menggunakan karet sehingga tidak perlu ikat pinggang saat

±

±

menggunakan rok simpel ini. Maya mengombinasikan rok batik ini dengan blazer warna tosca yang dipadukan dengan atasan tanpa lengan. Semua paduan atasan itu dimasukkan ke rok agar aksen kembang pada rok bisa terekspos. Untuk hijabnya, Maya menggunakan jilbab paris warna kuning. Maya tidak menambahkan aksesori karena dia ingin menonjolkan corak dan aksen pada rok dan atasan rampelnya. “Saya ingin menonjolkan rok batik ini, jadi enggak perlu aksesori ramai lagi di jilbab,” kata Maya. (IKSAN/M2)

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KEluarga Minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

18

Setia Mendukung Hobi Suami Kesetiaan Heni mendukung hobi suaminya menjadi pintu bagi mereka untuk membuka usaha peternakan kelinci hias.

foto-foto: lampung post/meza swastika

Dian Wahyu Kusuma

E

VAN Rio Devosta dan Heni Lianasari adalah pasangan muda, mereka baru menikah dua tahun ini. Heni yang merupakan alumnus FKIP Universitas Lampung memiliki hobi yang sangat berbeda dengan suaminya, seorang lulusan peternakan Politeknik Negeri Lampung. Sang suami hobi memelihara hewan-hewan berbulu dan unik, sebut saja burung elang, sugar glider, monyet, musang, burung dara, pernah dia pelihara. Sekarang, suaminya tengah hobi mengoleksi kelinci dari berbagai ras. “Saya itu enggak suka dengan hewan, apalagi yang berbulu-bulu seperti kelinci ini, geli. Saya lebih senang baca buku, enggak suka memelihara hewan,” ujar Heni saat ditemui di rumahnya, Kampung Baru, Dusun Rulunghelok, Tegineneng, Natar, Lampung Selatan, Senin (10/2) lalu. Namun, Heni mengaku selalu mendukung semua aktivitas suaminya berkaitan dengan hobi itu. Bahkan, Heni tidak pernah singut kalaupun harus beberapa kali dalam sehari membersihkan rumah karena dikotori oleh burung dara peliharaan suaminya. Hal ini diakui Evan. Dia merasa beruntung istrinya tidak pernah marah atau berdebat panjang tentang hobi-hobinya. Memang, Evan mengakui dia yang lebih banyak meluangkan waktu untuk mencari makan ataupun mengajak main hewan-hewan peliharaannya, sementara sang istri membantu membersihkan kandang atau rumah yang habis dikotori hewan usai bermain. Evan kini memilih satu jenis hewan peliharaan saja, yaitu kelinci. Hewan peliharaan yang lain, seperti elang dan musang, sudah dia jual kepada teman yang memiliki hobi sama. Menurut Evan, selain menyukai kelinci, hewan imut dan lucu ini memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan, Evan tidak sungkan-sungkan hunting kelinci ras anggora, dutc, ataupun arwana ke Bandung. Di pusat pemeliharaan kelinci di Bandung, dia mendapat bibit super dengan harga yang lebih murah. Evan baru mulai memelihara kelinci sejak lima bulan ini. Awalnya dia memelihara kelinci ras dutc yang memiliki bulu simetris dua warna. Bulu kelinci ini tidak tebal dan panjang, tapi keunikannya terdapat pada simetris warna yang dimiliki dan kehalusan bulu. Kini, kelincinya ini sudah memiliki lima ekor anak yang berumur dua bulan. “Ini sudah ada yang pesan, tapi saya belum mau menjualnya karena masih kecil, nanti umur 3 bulan baru saya lepas,” kata

±

CMYK

±

Evan. Evan cukup aktif berkumpul dan berjejaring dengan para penghobi kelinci. Dia juga sudah paham kondisi peternakan kelinci dan pasar-pasar kelinci di Lampung. Itulah yang memotivasi Evan untuk membuat peternakan kelinci hias. Menurut dia, kelinci hias lebih menjanjikan dan menguntungkan dibandingkan kelinci lokal. Biasanya kelinci lokal diternak untuk dikonsumsi, itu butuh waktu sekitar 4—6 bulan baru bisa dikonsumsi. Sedangkan kelinci hias lebih cepat di usia 2—3 bulan sudah bisa dijual dengan harga yang tinggi. Evan sudah memiliki dua ras kelinci hias, yaitu anggora dan arwana. Anggora memiliki bulu yang panjang dan tebal di seluruh tubuhnya sampai ke bagian telinga. Dia membeli idukan anggora ini di Bandung. Begitu juga dengan kelinci jenis arwana yang bulunya sangat halus dan mirip karpet, makanya kelinci ini kerap juga disebut kelinci karpet. “Ini anggora saya sudah punya anak juga, tiga anaknya, masih kecil dan menyusu,” kata Evan sambil mengajak Lampung Post ke belakang rumahnya yang terdapat delapan kandang kelinci. Setiap kelinci dimasukkan ke kandang yang berbeda. Tidak ada kelinci dicampur atau dipasang-pasangkan. Menurut Evan, kualitas kawin kelinci jauh lebih baik jika antara jantan dan betina ditaruh di kandang terpisah. Jika sudah cukup umur, sekitar 6 bulan baru dikawinkan dan dimasukkan satu kandang. Menurut Evan, jika dibandingkan beternak kambing ataupun sapi, beternak kelinci hias lebih menjanjikan. Ternak sapi, misalnya, membutuhkan waktu hamil yang

sangat l a m a hampir satu tahun, berbeda dengan kelinci yang hanya butuh waktu satu bulan kemudian melahirkan. Anak kelinci pun dalam sekali kelahiran bisa mencapat 6—7 ekor. Jika satu kelinci hias anggora di usia 3 bulan dihargai Rp250 ribu per ekor, dalam empat bulan bisa memberi pendapatan sekitar Rp1.750.000. “Ya, memang ini tergantung luasnya jaringan pasar kita. Tapi, kalau kelinci anggora ini banyak peminatnya, makanya saya juga aktif di komunitas untuk melebarkan pemasaran ini nanti,” kata anggota Komunitas Penggemar Peternak Kelinci Lampung (KP2KL) ini. Selain aktif di komunitas penghobi kelinci, Evan juga memasarkan kelincinya melalui jejaring sosial, seperti Facebook ataupun situs web Toko Bagus. Menurut Evan, kelinci anggora ini tidak hanya diminati oleh para pencinta kelinci hias saja, tapi juga banyak konsumen yang membeli kelinci untuk diberikan kepada pasangannya atau anak-anaknya. Peluang usaha ini menjadi jalan terang bagi Evan, karena selain mendapat dukungan penuh dari istri, latar belakang pendidikannya di peternakan memudahkan dia dalam pemeliharaan kesehatan hewan berbulu indah ini. Evan rutin memberi makan kelincikelincinya dengan ampas tahu dan rumput. Sementara istrinya setiap pagi setia membersihkan kotoran kelinci yang menumpuk di halaman belakang dapur. “Ini mau kami kembangkan, insya Allah kalau tiga bulan lagi ke sini sudah banyak kelinci anggoranya,” ujar dia. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

FOTO Minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

19

Melarung Kapal Baru Orang suku Bugis dikenal sebagai pelaut andal. Selain gagah di laut, mereka juga pembuat kapal kayu yang piawai. Di perantauan, mereka tetap menjaga roh etnik itu. Hendrivan Gumay

“A

ssalamualaikum warahmatull a h i wa b a rakatuh. Pemberitahuan. Kepada seluruh warga diharap berkumpul di belakang rumah Haji Lukman karena perahunya segera diturunkan ke laut, sore ini!” Ka l i m at d e n g a n su a r a terang itu keluar dari pengeras suara masjid di Cungkeng, Telukbetung, Bandar Lampung, pekan lalu. Pengumuman itu adalah pemberitahuan akan adanya prosesi penurunan kapal baru milik salah seorang warga. Tradisi ini masih terjaga dan lestari di perkampungan yang mayoritas dihuni keturunan Bugis itu sejak tahun ’60-an.

Kawasan itu memang hampir semua penghuninya berpenghasilan dan berkait dengan laut. Mereka adalah nelayan, pedagang ikan, hingga pembuat kapal nelayan. Sesuai pengumuman, warga sekitar pukul 17.00 mulai berkumpul untuk membantu menurunkan kapal yang baru selesai dibuat. Para wanita muda dan ibu-ibu sibuk menyiapkan makanan khas ketika sebuah kapal siap diturunkan ke laut. Yakni, berupa ketan yang dicampur dengan santan manis yang dimakan bareng dengan buah nangka matang. Sambil menunggu air pasang, para warga mempersiapkan perlengkapan penurunan kapal dari galangan dengan ditarik dua kapal dan dibantu dorongan warga.

Akhirnya setelah semua siap dan dirasa air pasang sudah cukup, maka ditarik kapal untuk angkutan dengan daya angkut 7 ton itu turun ke laut. Kapal itu menghabiskan 23 kubik kayu campuran yang didominasi kayu mentru dengan ukuran 4,5 meter x 20 meter dan dikerjakan selama tiga bulan oleh empat tukang profesional. Mesin kapal itu dimodifikasi dari mesin diesel Mitsubishi Fuso seri 6d14. Untuk membangun satu unit kapal ini, Haji Lukman merogoh kocek Rp350 juta. Daya tahan kapal tersebut biasanya mencapai 15 tahun dengan perawatan rutin setiap bulannya. n

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi mINGGU, 16 Februari 2014

LAMPUNG POST

20

Susastra sebagai Puncak Kesenian

n ANTARA/DODO KARUNDENG

LUKISAN KONTEMPORER TUNISIA. Dua perempuan di depan lukisan-lukisan pada pameran lukisan kontemporer Tunisia, dalam acara pembukaan Hari Budaya Tunisia di Jakarta, di galeri Teater Kecil, TIM, Jakarta, Senin malam (10/2). Pameran yang diadakan Kedubes Tunisia bekerja sama dengan Pusat Kesenian Jakarta ini juga menampilkan kuliner khas Tunisia, film, dan ceramah masalah feminisme di Tunisia.

Seni yang sanggup mengandung ketiga unsur itu (humanisasi, liberasi, dan transendensi) hanyalah seni sastra, sedangkan seni yang lain sangat sulit atau malahan tidak mungkin menciptakan yang utuh. Iwan Nurdaya-Djafar

M

ENDIANG Subagio Satrowardoyo (1924—1997) adalah contoh yang pas untuk membuktikan bahwa su sas t ra mer upa k a n pu nca k kesen i a n. Pada mulanya ia adalah pemain sandiwara dan sutradara teater. Dalam perjalanan ke­ senimanannya kemudian, dia melakukan suatu belokan tajam dengan meninggalkan panggung sandiwara dan memilih menjadi pemusik. Ternyata musik tidak mampu menampung hasrat kesenimanannya yang lebih dalam, sehingga dia pun meninggalkannya untuk kemudian beralih ke seni lukis. Kegelisahan kembali melanda dirinya karena seni lukis pun tidak kuasa menampung hasrat kesenimanannya. Maka dia beralih menjadi penulis cerita pendek. Ketidakpuasan lagi-lagi me­n gusik dirinya, dan jadilah dia penyair. Demikianlah,

Johana

galeri History of The Arabs Phillip K. Hitti Serambi 5 x 23,5 cm

Kepala BPJS Kesehatan Lampung

Jatah Raskin Bulog Lampung Utara

BIODATA

pada akhirnya, Subagio Sastrowardoyo adalah dan hanyalah seorang penyair. Masing-masing pilihan tadi bukanlah pilih­ an iseng, melainkan pilihan yang dilandasi kesadaran penuh dan dilambari perhitungan kreatif seperti terpantul dalam pengakuannya yang dimuat sebagai lampiran pada kumpulan sajaknya Simphoni. Muzaffar Ali, seorang pelukis dan tokoh perfilman India kurun kiwari yang amat terkesan dengan Tasawuf bertutur, “Bagi saya puisi adalah ibu dari semua seni, dia membentuk pikiran, gagasan-gagasan dan kehidupan. Puisilah yang membuat pikiran kita berkelip, menciptakan sebuah visi tentang dunia … suatu sensitivitas yang menjadi teman hidup kita. Menjadi seorang penyair adalah puncak karier seorang seniman dan inilah sebabnya saya tidak pernah mempunyai keberanian untuk berupaya menjadi seorang penyair. Namun, saya akui bahwa saya selalu menggunakan puisi dalam semua film-film saya sehingga dia

menjadi bagian dari cerita dan semangatnya. Puisi adalah jiwa dari sketsa saya, dari kolase saya, dari melodi dan ritme musik.” Dalam esainya Islam dan Seni (Republika, 2223/11) mendiang budayawan Kuntowijoyo memperkenalkan apa yang disebutnya seni profetik, yaitu seni yang mengandung unsur humanisasi (mempermanusiakan manusia), liberasi (pembebasan), transendensi (membawa manusia kepada Tuhan). Unsur-unsur seni profetik itulah yang harus jadi tema seni Islam. Setiap seni Islam perlu menyertakan unsur transendensi karena tanpa transendensi tidak akan menjadi seni Islam. Islam adalah hablun nina-Allah dan hablun minan-naas. Humanisasi plus transendensi, liberasi plus transendensi. Sedemikian sentralnya unsur transendensi, sehingga transendensi saja sering dianggap mencukupi, tetapi sebenarnya belum cukup. Sebut saja yang mementingkan transendensi itu sebagai seni transcendental, bukan seni Islam yang utuh (kafah). Seni yang sanggup mengandung ketiga unsur itu hanyalah seni sastra (seni diskursif, seni yang beralur), sedangkan seni yang lain (seni-seni representasional, seni yang melukiskan) sangat sulit atau malahan tidak mungkin menciptakan yang utuh.

CMYK

Iwan Nurdaya-Djafar, Budayawan

buku

Penghancuran Komunisme!

KONKLUSI penelitian bisa menceng­ pat kan dana besar dar i mela lu i Nama : dr.Johana, A.A.K jika dilandasi dengan buktiangkan “tangan-tangan besar”, mengacu ke Kelahiran : Palembang,30 INIL A H kar ya tentang buktiJuni dan1978 argumentasi-argumentasi kepentingan CIA-Amerika Serikat. Pendidikan: kemu nc u l a n I s l a m d a n kritis. Konklusi tak cuma kalimat-kaSlogan ideologis disebar secara Fakultas Kedokteran Unsri(1996) perkembangannya hingga limat heboh, mengundang polemik masif. Semaian “kebebasan intelekAhli Asuransi Kesehatan, PAMJAKI Jakarta Abad Pertengahan, gerak atau tantangan. Kita bisa membaca tual” dan “kebebasan ekspresi” selalu Jabatan: penaklukannya, kerajaannya, serta 1. Kepala PT.Askes Cabang konklusi sebagai “epilog” pergulatan diajukan ke publik demi demokratiPrabumulih 2011-2013 masa kejayaan dan kemundurannya, 2. yang sang a t BPJS Bandar intelektual meski bisa2014. mengawali sasi di Indonesia. Slogan berselubung Kepala Cabang Lampung 1 Januari komprehensif. Ia menyingkapkan seluruh kekayaan perdebatan panjang. misi Amerika Serikat membendung panorama historis yang mengesankan. Wijaya Herlambang dalam buku d a n memu s n a h k a n komu n i s me Philip K. Hitti melakukan telaah serius selama sepuluh Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bamem ic u perl atahun untuk menghimpun data-data historis tentang gaimana Orde Baru Melegitimasi Anwanan dari kubu Data buku Arab-Islam. Ia merasa tak puas dengan hanya mengungtikomunisme Melalui Sastra dan Film komunisme. kap data-data historis seputar pergantian penguasa yang mengajukan konklusi:Infrastruktur “Di bawah Ikhtiar resistensi Pembangunan berlangsung di dunia Arab-Islam. Ia melacak lebih jauh bendera ide-ide liberalisme Barat, itu d igerak kan 2013 pada kondisi prasejarah bangsa Arab, termasuk kondisi para intelektual Indonesia pro-Barat oleh Lekra sejak - Anggaran pembangunan geologi dan geografinya. telah memanipulasi gagasan ‘ke1950-an. Slogan jalanekspresi’ 2013: miliar Dengan lugas, Hitti menyingkapkan fakta-fakta sejabebasan dan Rp25 ‘demokrasi’ d i h ad ap i d e n rah yang selama ini seakan tertutupi oleh subjektivitas dengan cara mencitrakan komu- Jumlah proyek: 43 gan slogan, tapi Lekra me­ngarah keagamaan. Ia mengulas dengan objektif prestasi dan nisme sebagai gerakan politik dan - Persentase jalan yang ke agenda menkegagalan yang dicapai oleh berbagai dinasti Islam. Buku kebudayaan paling berbahaya yang dikerjakan: 40% g u at k a n b a s i s klasik ini merupakan karya besar yang memuaskan mengancam demokrasi.” ideolog i d i k adahaga kalangan pembaca umum maupun kalangan 1950-an dan 1960-an, Indone-Sejak Tahun 2014 penambahan langan rakyat. akademis. n sia memang sedang menanggung poLaju humanisme universal bergerlemik dan konfrontasi keras berkaitan ak di kalangan elite, sebaran ideologi politik dan kebudayaan. Ingatan kita komunisme bersebaran di kalangan bisa bergerak ke basis ide dan geraSaia rakyat. Konfrontasi terjadi mengkan dari dua kubu berseberangan: Djenar Maesa Ayu gunakan pelbagai alat, dari sastra Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) Gramedia, 2014 sampai partai politik. dan Manifes Kebudayaan. 144 hlm Puncak dari perseteruan ide dan Misi menjadikan Indonesia sebagai gerakan menimbulkan goncangan negara berhaluan demokrasi dilakuSELALU ada yang tak terkisahkan politik. Gerakan PKI dan Lekra mem­ kan melalui sodoran ide dan modal besar dan meluas, mengajak publik dalam sebuah perjalanan. Baholeh lembaga-lembaga filantrofi dari memi li k i komitmen seni, sastra, kan dalam sebuah kisah, selalu Amerika Serikat. Para intelektual dan politik bereferensi komunis. “Kemeada yang tak terceritakan. sastrawan dirangsang untuk menemnangan” bernuansa revolusioner ini Saia. Kumpulan cerpen terpuh studi ke Amerika Serikat mengmendapat reaksi dari para intelektual baru Djenar Maesa Ayu. n gunakan beasiswa. Agenda-agenda dan sastrawan bereferensi humanis­ sastra, ilmu, film, pers juga menda-

±

Oleh karena itu, rupanya kita harus menoleransi salah kaprah itu. Kalau tidak, kita akan meninggalkan justru pendukung paling setia dari seni Islam. Sebuah hasil sen i arsitek t u r, m i sa l nya masjid , t ida k bi sa t ida k har u s ha nya mencer m i n k a n transendensi, karena memang dibangun untuk keperluan itu. Karena itu, di belakang seni profetik mesti kita tambahkan catatan: kalau bentuknya (form) memang memungkinkan. Dari uraian tadi, teranglah sudah bahwa hanya seni sastra yang dapat menampung ketiga unsur seni profetik. Karena ditinjau dari bentuknya, sastra sebagai seni diskursif, seni beralur, yang paling memungkinkan untuk itu. Adalah salah-kaprah jika dikatakan bahwa seni-seni yang lain sanggup menampung ketiga unsur tersebut, karena ditilik dari aspek bentuknya memang mustahil untuk itu. Namun, seperti diingatkan Kuntowijoyo, kita tetap harus menoleransi salah kaprah itu. Pertimbangannya, tidak lain agar seni-seni yang lain tidak malah berpaling muka dari seni Islam (seni profetik). Malangnya, salah-kaprah juga tampak pada perlakuan dunia terhadap seni sastra. Pada kebudayaan Barat, sastra yang semula merupakan basis kebudayaannya kini malah ditinggalkan, setelah teknologi informasi ditemukan secara bertubi-tubi. Akibatnya, sastra tidak punya masa depan seperti diuraikan dengan bagus oleh Michael H. Began dalam esainya Masa Depan Sastra yang pernah saya terjemahkan dan dimuat dalam harian Trans Sumatera, beberapa warsa lalu. Jika dulu, masyarakat Amerika berduyunduyun di pelabuhan menunggu kedatangan kapal dari Inggris yang membawa karya terbaru Chaeles Dickens, kini mereka berduyunduyun di depan toko buku demi membeli komik Harry Potter karya J.K. Rowling. Di Indonesia lebih malang lagi, karena sudah sejak dasawarsa 1950-an bangsa Indonesia yang menyebalkan ini (istilah Eep Saefullah Fatah) meninggalkan sastra. Tapi, lihatlah perlakuan dunia terhadap seni lukis. Lukisan Pablo Picasso laku terjual dengan harga Rp3 triliun. Ini berarti apresiasi manusia segalibnya baru pada tahap keindahan ujud, belum tiba pada keindahan renungan. Padahal, dalam karyanya Banquet, Socrates menyebut keindahan renungan dapat menimbulkan hikmah pesona yang lebih dalam daripada keindahan ujud semata. Pengalaman terhadap keindahan renungan ini misalnya direguk oleh George Russel, penyair Irlandia, ketika menghayati Gitanjali karangan Rabindranath Tagore dan Sang Nabi karya Kahlil Gibran. n

±

me universal, berpihak ke Barat atau Amerika Serikat. Mereka mengumumkan Manifes Kebudayaan, 16 Agustus 1963. Penanda tangan Manifes Kebudayaan adalah Wiratmo Soekito, H.B. Jassin, Arief Budiman, Taufiq Ismail. Polarisasi ideologis semakin kentara. Sengketa mengakibatkan serangan dan pembelaan melibatkan agendaagenda partai politik dan intervensi penguasa. Wijaya Herl a m ba n g menganggap bahwa Kekerasan Budaya Ma n i fes KebuPasca 1965: Bagaimana Orde dayaan ada la h Baru Melegitimasi hasil konspirasi Antikomunisme antara intelektuMelalui Sastra dan Film al dan sastrawan berhaluan kanan Wijaya Herlambang Marjin Kiri, Tangerang dengan Amerika Selatan, 2013 serikat melalui xiv + 334 halaman CCF (Congres for C u lt u ra l F ree dom) dan CIA. CCF bermisi melepaskan tautan kaum intelektual dan seniman di seluruh dunia dari komunis­ me. CIA adalah pelaku utama dari penguatan dominasi Amerika Serikat di dunia. Dampak terburuk dan getir terjadi usai malapetaka 1965. Pengancuran komunisme berlangsung secara sistematis dan masif. PK I dihancurkan, Lekra dimusnahkan. Gerakan penghancuran itu mendapat sokongan besar dari mi l iter, sastrawan, seniman, intelektual berpaham humanisme universal alias pengibar slogan “kebebasan intelek-

tual” dan “kebebasan berekspresi”. Kemu ncu lan rezi m Orde Bar u semakin mengukuhkan stigmatisasi atas komunisme, represi atas gerakan-gerakan bernuansa PKI dan Lekra. Narasi penghancuran komunisme mendapat aksentuasi melalui produksi dan sebaran film berjudul Pengkhianatan G 30 S/PKI dengan sutradara Arifin C. Noer dan novel berjudul Pengkhianatan G 30 S/PKI garapan Arswendo Atmowiloto. Pemutaran film secara rutin setiap tahun atas instruksi penguasa menimbulkan “permusuhan abadi” untuk PKI. Kehadiran novel juga turut menguatkan imajinasi penghancuran komunisme, membuktikan kemenangan demokrasi atau humanisme universal. PKI dan Lekra dicitrakan sebagai “musuh terbesar negara”. Mereka pantas dibantai, dihancurkan, dimusnahkan. Kekerasan budaya pun berlangsung secara vulgar dan kejam, usai malapetaka 1965. Agenda rezim Orde Baru terus diwariskan sampai masa sekarang. Kemunculan gerakan-gerakan intelektual, seni, sastra bernuansa komunisme selalu mendapat represi. Kita belum bisa membebaskan diri dari dominasi berlabel demokrasi dan stigmatisasi atas komunisme. Indonesia masih menanggung dendam-curiga atas komunisme, belum bergerak ke pencerahan. n

Bandung Mawardi,

Pengelola Jagat Abjad Solo

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 16 februari 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Amalia Achmad

Ribuan Kunang-Kunang BRAK! Ribuan kunang-kunang mengangkat tubuhku, Laura. Kunang-kunang yang persis pernah kita saksikan di hutan dengan langit paling bersih dan udara paling segar itu. Pelan-pelan mereka mengeluarkan aku dari rongsokan mobil yang kutumpangi. Tidak kurasakan sakit. Tidak ada tulang-tulang remuk yang memaksa keluar dari daging. Tidak ada luka-luka yang mengalirkan darah. Tidak ada batok kepala yang hancur. Tidak ada, Laura. Mereka menghapusnya, aku kembali sempurna. Aku terbang, Laura. Tinggi, tinggi, semakin tinggi. Kusaksikan kota tempat tinggal kita mengecil, mengecil, semakin mengecil, hingga hilang sama sekali. Kutinggalkan kesedihan, kecemasan, dan kemarahan jauh-jauh. Hanya ada perasaan hangat mengalir pelan-pelan, seperti saat kau selimuti aku yang tidur sembarangan, seperti setiap kau peluk aku dari belakang, atau ketika kau siapkan sarapan setangkup roti panggang. Seperti bahagia-bahagia yang kukumpulkan setiap hari darimu, Laura.

matamu yang berat satu demi satu, dan caramu memandangku seakan berkata “Mengapa?” Kau angkat tanganmu, dan sebelum sempat aku mendekat, sebuah taksi sudah lebih dulu berhenti di depanmu. Aku terlambat. Sebuah pesan singkat masuk ke dalam telepon genggamku. Aku pergi, menginap di rumah teman. Jangan khawatir. Aku khawatir, Laura. Aku khawatir setengah mati. Dengan kalut yang menghantamhantam dada, aku pacu mobil mengejar taksi yang kau tumpangi. Tunggu, tunggu aku, Laura. Aku ingin meminta maaf. KEMARIN Kau di mana, Danny? Tolong aku. Pulanglah, Danny. Lagi-lagi pesan darimu, Laura. Aku sedang tak ada waktu. Sistem sarafku sedang tidak mau bekerja sama. Memegang telepon genggam yang ringan saja, tanganku bergetar hebat. Jantungku berdebar-debar, dadaku sesak dan nyeri. Tolong, pulang Danny. Aku takut, Danny.

n ferial

Jika ada hal yang aku sesalkan, bahwa aku mengalaminya sendiri, bahwa kau tak bersamaku saat ini. Semakin jauh, ribuan kunangkunang membawaku pergi. 02.47 “Laura! Laura? Laura?!” Aku mencarimu ke tiap sudut apartemen kecil kita. Kau tak ada di dapur atau kamar mandi. Ruang tengah dan kamar tidur lengang tak berpenghuni. Kau di mana, Laura? Kutemukan asbak dengan puntung-puntung rokok di tepian jendela yang terbuka. Sayup suara bising di kejauhan masuk ke dalam. Kau merokok lagi, Laura? Kau tentu sedang di puncak-puncaknya resah. Salah satu puntung rokok ternyata masih menyala. Kukira belum terlalu jauh kau berjalan. Tepat ketika pintu lift menyala, dari kacakaca pintu apartemen, aku melihatmu. Kau berdiri di tepi jalan, sebuah koper besar di sebelahmu. “Laura! Laura!” Kau menoleh, Laura. Waktu bergerak melambat, begitu lambat. Rambutmu yang terayun jatuh helai demi helai, kedipan

±

CMYK

Kurasa ada seseorang yang berdiri di luar, memperhatikan apartemen kita. Itu hanya khayalan, Laura. Kau tentu tahu. Seseorang dalam lingkaran menyodorkan lintingan kepadaku. Ruangan pengap dan bau menyengat menguar dari daun ganja yang dibakar. “Buddha stick, man… Neat…“ Aku menoleh ke arah sumber suara. Seorang teman lama, dengan mata kuyu dan sesungging senyum aneh. Lalu kulihat ribuan kunang-kunang keluar dari sepasang matanya. Kau ingat, kan, Laura? Suatu hari kita pernah berkemah di sebuah hutan, mengikuti anjuran terapis. Katanya kita butuh udara segar. Pelan-pelan pohon besar yang berdiri tepat di sebelah tenda kita, mengeluarkan cahaya. Mula-mula hanya satu-dua, hingga tiba-tiba titik-titik cahaya semakin banyak, semakin ramai. Natal datang lebih cepat, pohon cemara berhias kelap-kelip lampu, katamu. Itu kunang-kunang, Laura, jawabku. Dan kita terduduk diam dalam takjub. Aku melihat mereka lagi, Laura. Ribuan kunang-kunang memenuhi kepalaku.

HARI INI Danny, kupikir aku dikejar-kejar mata-mata pemerintah. Mereka berhasil menemukan apartemen kita. Kau tak bisa kuhubungi. Bagaimana jika mereka membunuhku? Aku takut, Danny. Berkas-berkas matahari yang menerobos lewat tirai jendela menimpa wajahku. Sudah siang dan semua orang masih tergeletak tak sadarkan diri. Kau mengirimkan puluhan pesan singkat dan telepon yang terjawab, Laura. Oh, Laura, oh, Laura! Kau merepotkan sekali. Kau tentu tahu semua plot tentang mata-mata pemerintah, dokumen rahasia, dan pembunuhan berencana, itu semua hanya ada di otakmu.

Sajak-Sajak Akhmad Sadad Kalimat Melepuh Di sini ada jejakku kutoreh kata dalam sajakku ribuan kalimat melepuh berumah lembar kertas berdiam di rongga teka-teki waktu memendam letih membentur mimpi puas menghambur Bandar Lampung, 20 November 2013

Kasih Pembukti

13.07 “Danny?” Suaramu di ujung telepon berbisik. Kesadaranku setengah terkumpul. Mulut dan mataku terasa kering. Dadaku kembali nyeri. “Danny, aku harus pergi. Mereka membuntuti aku, Danny. Jangan khawatir, aku tidak akan memberikan namamu jika sampai aku tertangkap. Selamat tinggal, Danny.” Laura, kaukah itu? Samar aku mencoba mengingat-ingat. Aku terbangun di atas sofa tapi warnanya bukan cokelat tua. Ini bukan sofa yang ada di ruang tengah apartemen kecil kita. Undangan dari seorang teman lama. Ia bilang ada barang bagus yang merugilah aku bila tak mencoba. Pertengkaran demi pertengkaran kita, Laura. Ya, aku ingat juga. Serangan panikmu mengintai, dan bisa datang kapan saja. Aku tidak siap, Laura. Kau ciptakan delusi yang tak bisa kupahami. Berhari-hari kita berkutat dalam labirin yang sama. Kau tak mau menemui psikiatri karena dalam pikiranmu ia berkomplot dengan alien untuk mencuri otakmu yang berharga. Kau curiga kepada siapa saja, bahkan kepada tukang susu langganan kita. Suatu ketika, seperti biasa ia menaruh dua botol susu di depan pintu, kau menuduhnya sedang menanam kamera pengintai lalu mengejarnya dengan tongkat kasti terayun-ayun hingga ke jalan raya. Sudah lama sejak kau keluar dari apartemen, kerjamu hanya duduk termenung di depan jendela. Laura, aku khawatir tetapi aku manusia biasa juga. Laura, aku bisa gila. Lalu bujukan datang dalam rupa teman lama. Ya, dia pemasok heroinku dulu, oh, bukan itu saja, juga meth dan MDMA. Sekalikali, aku ingin bebas, aku ingin terbang, tinggi, tinggi tanpa kau, Laura. Sisa-sisa bau ganja. Oh, Laura, aku ingkar dari perjanjian kita.

Pagi datang meninggalkan kelam merangkul cemas dalam kungkungan malam berahi lepas di ujung senja tadi walau risau kasih pembukti cinta abadi belum terpenggal

03.34 Mataku masih bisa menangkap ekor taksi yang membawamu pergi, Laura. Membayangkanmu sendirian di dalam sana tidak bisa tidak membawa kalut ke pikiranku. Maafkan aku, Laura. Kita bertemu kurang lebih enam tahun lalu. Duduk berseberangan pada salah satu kursi-kursi yang disusun melingkar, diamdiam saling mencuri pandang. Di dada sebelah kananmu tersemat label nama bertuliskan “Hi, my name is Laura, and I am a drug addict” serupa milikku. Rambutmu yang pendek berantakan, sementara wajahmu seperti belum dicuci berhari-hari. Kau hanya mengenakan kaus berwarna putih yang kusam dan celana longgar. Lingkaran hitam membingkai kedua matamu yang sering tampak kosong. Seakanakan kau tak berada di sana, dan tubuhmu hanya daging tanpa nyawa. Tapi ketika kau tersenyum, Laura. Saat itu kau benar-benar tersenyum. Meski bukan untukku, kurasakan hangat menjalar pelan-pelan ke seluruh tubuh, perasaan yang sudah lama kulupa. Pada pertemuan pertama itu, aku menemukan pengganti candu. Menjumpai alasan untuk kembali besok dan besoknya lagi. Alasan itu adalah kau, Laura. Maafkan aku, Laura. Lebih cepat, lebih cepat lagi. Harus kupacu mobil ini lebih cepat lagi. Entah apa yang akan kau lakukan. Benar-benar menginap di rumah teman, atau melompat dari pinggir jembatan layang. Semuanya mungkin. Dan aku tak mau kehilangan kesempatan. Lebih cepat, lebih cepat lagi.

Sunyi di luar larut sudah tak banyak tarian lidah kata langsap dalam makna perangainya lelah mengangkang di pagi buta besok apalagi namanya

Aku lupa menghitung kali selongsong sunyi belum kutemui lagi kau tidak dalam mimpi jejakmu ada di sini dalam benakku yang mengalir sesegar embun pagi ini Bandar Lampung, 9 November 2013

Hujan Pagi Pagi ini hujan mencumbui dedaunan mendesirkan bait-bait sahaja di sela pucuk daun markisah kau titipkan lirik kesunyian segala keinginan Pagi ini pekik kerinduan hening melesap di ujung kemarau seirama rinai hujan debu luka meluruh dipelukan waktu Bandar Lampung, 18 Oktober 2013

Senyap Menyamun Malam kelam senyap menyamun rasa hambar kantuk belum membuai pikiran menembus kabut memaknai jejak-jejak

Bandar Lampung, 20 Oktober 2013

Jiwaku Menikmati Laut menghampar nelayan mendayung sampan burung layang-layang terbang berputar langit mematuk pulau karang diam membosan jiwaku menikmati Kerang kecil bertabur batu membisu pasir putih tak suci sampah datang mencemari bersama ombak menerjang tepi langkahku belum terhenti Bandar Lampung, 13 November 2013

Akhmad Sadad, lahir di Tanjungsejaro, OI, Sumatera Selatan, 23 Agustus 1974. Tahun 1999 hijrah ke Lampung. Menulis buku sejarah, pariwisata daerah, dan biografi. Beberapa puisi dan cerita bersambungnya di media massa. Saat ini aktif di yayasan sosial anak.

BRAK! Ribuan kunang-kunang mengangkat tubuhku. Aku mendapatkan apa yang aku mau; terbang tinggi tanpa kau, Laura. Tetapi anehnya, aku merasa sedih sekali. 04.05

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

komunitas Minggu, 16 Februari 2014

LAMPUNG POST

±

22

Kiprah Sosial Klub Mercy Lampung

±

Komunitas Mercy Lampung bukan ajang pamer mobil, melainkan wadah silaturahmi dan mengemban misi sosial. Rudiyansyah

N

OVEMBER 2013. Hari minggu pertama di bulan itu menjadi momen bersejarah bagi para pencinta mobil Mercedes-Benz. Sekitar 200 mobil buatan Jerman ini beriringan melawati jalanan Kota Bandar Lampung menuju Griya Liwet tempat yang dari awal ditentukan. Ratusan Mercedes-Benz jenis Boxer terparkir rapi di halaman salah satu rumah makan di Bandar Lampung itu. Beragam huruf di setiap pelat kendaraan menandakan banyak yang berasal dari luar Lampung, seperti Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Hari itu para pencinta Mercedes-Benz jenis Boxer berkumpul untuk mendeklarasikan komunitas W124 Mercedes-Benz Boxer Club Indonesia yang kemudian disingkat W124MBCI untuk chapter Lampung. Lampung merupakan chapter ke sepuluh komunitas yang sudah hampir ada di seluruh kota besar di Indonesia ini. M. Syafei sejak saat itu ditetapkan sebagai ketua umum komunitas. Pria yang kesehariannya berdinas di Pemerintah Kota Bandar Lampung ini memang sejak awal pencinta mobil Mercy. Bagi Syafei, Mercy adalah mobil berkelas yang abadi, tak lekang oleh zaman. Selain itu, ketertarikan Syafei dengan Mercy karena dirinya merasa mobil jenis ini tidak gampang rusak alias bandel. Ia kini memiliki tiga buah Mercy dari berbagai jenis dan salah satunya adalah jenis Boxer. Syafei mengaku harus ke pergi hingga ke Bogor

±

untuk mendapatkan Mercy kecintaannya tersebut. Karena, menurutnya, di Lampung belum begitu banyak pengguna Mercy. “Banyak masyarakat yang masih beranggapan Mercy sebagai mobil kelas atas dan mahal,” ujarnya. Terbentuknya komunitas ini di Lampung tidaklah gampang. Selain pengguna Mercy yang masih jarang, kendalanya adalah mereka belum saling mengenal satu sama lainnya. Hingga akhirnya beberapa pencinta Mercy Lampung dipertemukan di salah satu pertemuan pencinta Mercy seIndonesia. Sejak saat itu Syafei bertemu dengan beberapa teman sesama pencinta Mercy dari Bumi Ruwa Jurai. Beberapa di antara mereka adalah Decky Oktaria, salah seorang wartawan di salah satu media televisi daerah Lampung, dan Rara, seorang pebisnis wanita. Decky kini menjabat sebagai wakil ketua, sedang Rara sebagai bendahara W124MBCI chapter Lampung. Saat ditemui dalam kunjungan W124MBCI Lampung di Lampung Post, dua minggu lalu, Decky berbagi sedikit ceritanya. Saat itu ia yang memang sudah mengenal Syafei mengaku ingin menggagas komunitas Boxer di Lampung. Boxer sengaja dipilih, karena jenis Mercy ini tidak terlalu dibanderol tinggi harga belinya. Selain itu, suku cadang dan bengkel resminya tak sulit ditemui. Sejak saat itulah Syafei, Decky, beserta Rara dan beberapa rekannya berusaha menggandeng rekan-rekan di Lampung untuk bergabung. Hingga Rara yang sejak awal juga memiliki kecintaan yang besar terhadap mobil Mercy mengaku sampai harus menyetop beberapa Mercy saat tengah berpapasan di jalan atau melihat Mercy terparkir di mana pun. “Di mana pun saya lihat Mercy jenis Boxer selalu saya ajak untuk bergabung,” kata wanita yang mengaku pernah menyalip sebuah Mercy dan

langsung berhenti untuk mengajak bergabung si pengemudinya. Rara mengaku mendapatkan banyak manfaat selama bergabung dengan komunitasnya. Salah satunya adalah saat beberapa mobil mengalami kerusakan di jalan dengan mengontek rekan-rekannya pasti segera datang. Selain itu, Rara juga merasakan ikatan kekeluargaan yang terjalin, bahkan bukan hanya dirinya, tetapi seluruh keluarganya. Karena komunitas W124MBCI Lampung kerap melakukan tur bersama dan berbagai kegiatan yang mengajak seluruh anggota keluarga. Hingga ikatan kekeluargaan di antara mereka semakin erat. Misi Sosial Syafei sebagai ketua umum W124MBCI Lampung mengungkapkan komunitas yang dipimpinnya ini bukanlah komunitas mobil mewah yang hanya menjadi ajang pamer mobil. Akan tetapi, komunitas ini menjadi sarana silaturahmi dan terus berupaya memberikan manfaat luas kepada masyarakat sekitar. “Seperti visi W124MBCI itu sendiri yang ingin bermanfaat bagi setiap anggota dan masyarakat,” kata Syafei. Beberapa kali para anggota W124MBCI Lampung mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial dan membantu beberapa masyarakat Lampung yang membutuhkan. Selain itu, setiap anggota W124MBCI chapter Lampung juga

merupakan agen sosialisasi safety driving atau berkendara dengan aman. Syafei dan teman-teman W124MBCI chapter Lampung berharap komunitasnya terus berkembang dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Lampung. Selain itu, Syafei mengungkapkan harapan lain, yaitu untuk setiap pencinta Mercy jenis Boxer yang ada di Lampung untuk bergabung bersama mereka. “Syaratnya cukup mudah, yaitu dengan memberikan fotokopi identitas diri dan STNK kendaraannya,” kata dia. W124MBCI chapter Lampung kini tengah mempersiapkan tur sesuai agenda yang telah mereka buat. Kegiatan yang mereka namai Touring Cinta karena diadakan tepat di bulan penuh kasih sayang. (M2)

±

rudiyansyah@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN Minggu, 16 Februari 2014 LAMPUNG POST

± ±

23

Santai di

± ±

Pantai Panjang Jika Anda berkunjung ke Bengkulu, rasanya kurang sempurna jika tidak singgah di Pantai Panjang.

Widodo

P

ERJALANAN menuju Bengkulu dari Lampung rasanya sangat mengesankan. Dengan disuguhi perjalanan tanjakan yang terjal dan turunan yang menukik serta tikungan tajam, nyaris seakan menjadi uji nyali bagi siapa saja yang baru pertama kali melintasi jalur yang membelah Taman Nasional Bukit Barisan (Lampung-Bengkulu). Perjalanan yang menempuh jarak sekitar 600 km, juga harus disiapkan sebuah kendaraan yang prima, terutama rem dan kesiapan mesin. Sebab, perjalanan yang nyaris dipenuhi kiri kanan jalan dengan jurang cukup dalam tentu tidak bisa diabaikan. Jalan lintas barat yang merupakan satu-satunya jalur menuju Bengkulu terbilang mulus, bahkan meskipun di dalam kawasan.

± ±

Namun, kondisi mulai terlihat rusak berat saat memasuki wilayah Krui hingga perbatasan Bengkulu. Memasuki wilayah Bengkulu, jalan jauh lebih baik, kalaupun ada kerusakan tidak separah di bagian Lampung (Krui). Perjalanan yang bisa ditempuh 12—15 jam dari Lampung, rasa capek dan lelah tampak terbayar dengan menyaksikan keindahan paronama Pantai Panjang di wilayah pesisir. Jalan menuju Bengkulu terasa indah karena mulai dari Krui, Kabupaten Pesisir Barat, sudah disuguhi pantai yang indah dengan ombak besar dan bersihnya pasir putih. Pantai Panjang di Bengkulu, berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, memiliki panjang sekitar 7 km dengan panorama yang cukup memukau. Jalan lintas barat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari pantai, tampak dengan jelas keindahan gelombang laut yang langsung mampu

mengurangi rasa capek meskipun menempuh perjalanan cukup lama. Pantai Panjang juga sangat indah karena tidak memiliki batu karang, di sepanjang pantai hanya terlihat pasir sangat lembut dengan warna putih kehitam-hitaman. Untuk memanjakan pengunjung, pengelola Pantai Panjang juga menyediakan tempat duduk yang beratap, meskipun terkesan sederhana. Bahkan khusus untuk pejalan kaki, juga terlihat bangunan trotoar jalan yang dibangun dengan beton sebagai sarana pejalan kaki. Bagi pengunjung yang enggan berjalan kaki, juga terdapat kendaraan tradisional berupa andong yang bisa digunakan untuk berkeliling pantai. Kemudian di sepanjag garis pantai juga ditumbuhi tanaman pohon cemara yang cukup rindang dan bersih. Ratusan bahkan ribuan pedagang berjejer di sepanjang Pantai Panjang guna memanjakan pengunjung. Berbagai aneka makanan dan minuman dijual: udang goreng dengan tusuk satai yang dijual Rp10 ribu/tangkai, kepiting goreng dengan harga Rp10 ribu/buah, dan aneka makanan ringan. Untuk minuman juga

tersedia es dugan dan berbagai jus. Di sepanjang Pantai Panjang telah tersedia penginapan dan hotel untuk memanjakan pengunjung. Tugu Pers Di sepanjang Pantai Panjang, sejak tahun 2013—2014 juga telah bangun Monumen (Tugu) Pers dengan tinggi menjulang sekitar 6 meter yang berbentuk pena. Tugu Pers dengan bentuk pena berdiri tegak di atas replika bunga raflesia (bunga bangkai). Monumen baru itu saat ini juga menjadi tujuan wisata bagi yang berkunjung di Pantai Panjang, Bengkulu. Monumen yang dibangun di perempatan jalan, tepatnya di depan Benteng Marlborough, peninggalan Inggris, menambah koleksi arena wisata lokal masyarakat. Puluhan dan ratusan pengunjung juga berebut berfoto dengan latar Tugu Pers tersebut. Pada sore hari, pengunjung menikmati keindahan Pantai Panjang dengan indahnya matahari terbenam bersama cuaca yang sejuk sambil berjalan menyusuri garis pantainya. (M1)

± ±

widodo@lampungpost.co.id

± ±

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


DESAIN Minggu, 16 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

24

Nuansa Joglo

Hunian di Kaki Gunung Pesawaran Hunian ini sengaja dibuat bernuansa joglo untuk merasakan segarnya udara pegunungan dari Gunung Pesawaran.

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/MEZA

Meza Swastika

R

UMAH milik Haris Fadillah yang terletak di Desa Wiyono, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, ini sekilas mirip rumah toko yang flat, terlebih letak rumah yang berdekatan dengan pasar. Tapi, nuansa etnis Jawa langsung terasa saat masuk ke bagian belakang rumah ini. Hunian terdiri dari dua bangunan utama yang terpisah dan dihubungkan oleh sebuah pendopo besar. Pada bagian depan, bentuk rumahnya terlihat seperti rumah pada umumnya dengan mengambil lahan seperempat dari total luas bangunan ini. Bangunan bernuansa etnis khas rumah joglo mulai terasa saat memasuki bagian belakang. Selasar-selasar yang luas hanya dibatasi dengan ornamen kayu yang memiliki banyak lubang untuk sirkulasi udara dan cahaya sehingga ruangan selalu sejuk dan nyaman. Satu taman kecil berada

tepat di tengah-tengah bangunan menjadi ruang hijau dari rumah ini, termasuk gemericik suara air yang berasal dari kolam yang bersisian dengan ruang keluarga. Terdapat tiga kamar utama di bangunan ini, semuanya diberi sentuhan dan ornamen yang mencirikan etnis Jawa mulai dari bentuk pintu dan jendela dengan bentuk khas pintupintu rumah joglo dengan warna hijau yang kental. Demikian halnya dalam pemilihan interiornya pun didominasi dengan bentuk-bentuk etnis mulai dari meja, kursi hingga furnitur lainnya. Haris mengatakan bangunan ini sengaja dibuat dengan nuansa rumah joglo untuk menghilangkan penat sekaligus untuk lebih merasakan segarnya udara dari Gunung Pesawaran yang sejuk. “Saya memang sengaja menghadirkan nuansa rumah khas Jawa seperti ini karena model bangunan seperti ini lebih memungkinkan untuk mendapatkan banyak sirkulasi

udara bersih dari desa dan menghemat energi,” kata dia. Menurut arsitek Lukman Tri Marwanto, terdapat sejumlah ciri khas dalam rumah joglo, yakni bangunan yang tak bersekat sehingga meski berdiri di tanah yang tak terlalu luas, rumah joglo tetap terkesan luas. “Yang ditonjolkan tentunya adalah tradisional dari bangunan itu yang bisa membuat nyaman pemiliknya,” kata Lukman. Meski demikian, lanjutnya, pada bangunan bernuansa joglo se layaknya tidak terlalu dipenuhi dengan hiasan-hiasan yang bisa menghilangkan kesan dari rumah joglo yang sederhana. “Beberapa bangunan memang berusaha memadukan konsep rumah etnis dengan modern untuk memenuhi kebutuhan pemiliknya, tapi tetap harus memiliki nilai estetis dan tidak meninggalkan kesan rumah tradisional,” kata dia. (M2)

mezaswastika@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.