lampungpost edisi 16 september 2012

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

i

i

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

minggu, 16 september 2012 No. 12556 TAHUN XXXVIIi

±

Menyebut batu bara identik dengan PT Bukit Asam (BA). Wawancara Lampung Post dengan Direktur Utama PT BA Milawarma.. ..... HLM. 9

Terbit 24 Halaman

i HARGA ECERAN : Rp3.000 ±

Di kawasan Teluk Lampung, nelayan jaring payang ternyata masih ada ruang untuk mengais rezeki...... HLM. 23

Lima reporter cilik Lampung Post menyusuri Teluk Kiluan di Tanggamus, Selasa (11-9) lalu..... HLM. 13 n LAMPUNG POST/SUDARMONO

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Memancing, Sensasi Ikan ‘Kelonjotan’

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KAMTIBMAS

Polda Harus Selidik sampai ke Akarnya BA NDA R LA MPUNG (Lam­ post): Polda Lampung harus mam­pu menyelidiki sampai ke akar masalah, mengapa begal marak di Lampung Utara dan beberapa kabupaten lain di Lampung. Termasuk ha­ rus mengetahui modus pem­ bega lan yang sedang me ­ rajalela. Maroni, pakar hukum pidana Universitas Lampung, mengo­ mentari pemberitaan Lampung Post, Sabtu (15-9), ben­tuk pem­ begalan berva­r iasi, ada yang tersistem (teror­ganisasi, red) dan juga warungan. Pakar kriminologi ini ber­ pendapat kejahatan tidak dapat mereda jika hanya menangkap para pelakunya. Meskipun Polda membekuk 12 orang pelaku, tidak berarti masalah

selesai karena penangkapan pelaku merupa­kan salah satu tindakan aparat yang dis­ ebut represif (setelah terjadi peristiwa). Yang tidak boleh dilupakan, ujar Maroni, yakni preventif (pencegahan). “Menelusuri faktor penyebab pembegalan itu me­r upakan langkah awal pen­c egahan. Nanti dari hasil penelusuran penyebab ke­jahatan, lalu polisi lebih mu­dah melakukan tinda­ kan pen­cegahan,” kata dia. Menurut Maroni, yang tergo­ long kejahatan terorgani­sasi merupakan kejahatan yang terencana dan terdesain sebe­ lum terjadi. Dia mengatakan kalau sampai kejahatan ter­ organisasi terjadi di Lampung Utara, otak di baliknya harus dilumpuhkan. (MG6/K-3)

PON RIAU

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SALURKAN HOBI. Seorang kedi membantu pemancing mengangkat ikan emas di Pemancingan Nusantara, Jalan Nusantara 111, Labuhanratu, Bandar Lampung, Sabtu (15-9). Meskipun tak mendapatkan apa-apa, kegiatan memancing ini selain menyalurkan hobi juga untuk mencari kepuasan dan kesenangan. ta­pi tidak bagi orang yang sudah sa­ ngat jatuh cinta dengan hobi yang sa­t u ini. Tubagus adalah salah satu orang yang sudah kecanduan memancing. Hampir setiap hari, waktunya dihabis­ kan dengan memancing di berbagai un­t uk memastikan bahwa ada ikan kolam yang ada di Lampung. yang menyantap umpannya. Tidak hanya di Bandar Lampung, Waktu memancing pun habis. Belas­ dia pun berkeliling hingga ke Lam­ an ikan yang didapat Tubagus lalu pung Tengah, Metro, Lampung Uta­ra, ditimbang. Namun, ikan hasil pan­ bahkan ke Lampung Timur. Semuan­ cingannya itu tidak dibawa pu­lang, ya dila­k ukan demi me­nyalurkan ke­ justru dikembalikan lagi ke kolam. gilaannya pa­da kail dan ikan. “Saya Pa­d a ha l d i a ju­g a man­c ing su­dah memba­ sampai ke Ja­ yar Rp100 ri­ wa. Lom balom ­b a mancbu untuk me­ seorang pemancing adalah saat ing yang ada mancing di ko­ umpan dimakan ikan, kemudian lam se­luas 500 di Jawa, saya ketika menarik ikan hingga ke meter persegi ik utin ,” k ata pinggir kolam. ter s e but s e ­ Tubagus. lama tiga jam Lukman, saja. Harga yang harus dibayar untuk yang juga hobi meman­c ing, men­ meman­cing pada jam berikutnya naik, gaku hampir tiap minggu da­tang ke menjadi Rp150 ribu. kolam ikan dan meman­c ing. Dalam Bagi sebagian orang, membayar seminggu bisa sampai tiga kali pergi ra­t usan ribu untuk memancing dan ke tempat pemanci ng­a n. “Kalau ikan yang didapat tidak boleh diba­ enggak ada uang ke tem­pat mancing wa pulang, tentu aneh. Berjam-jam yang murah,” kata pe­gawai PT Bukit me­nunggui kail bisa membosankan, Asam ini.

MEMANCING sebagai hobi kini makin semarak. Ada transaksi tidak masuk akal, membeli ikan, dilepas, lalu dipancing. Tetapi, bukan itu harganya, melainkan sensasi saat menundukkan perlawanan ikan.

H

±

ampir tiga jam Tubagus Litas memancing. Belasan ikan emas berukuran besar su­ dah dia kumpulkan. Bila ditimbang, ikan yang berhasil dipancing hampir 40 kg. Berat satu ikan emas saja bisa mencapai 3,6 kg. Pria 50 tahun ini begitu menikmati setiap kali umpannya disantap ikan. Namun, saat hendak diangkat, ter­ nyata ikan emas melepaskan diri. Kegembiraan pun mendadak ber­ ubah menjadi kecewa dan kesal. “Ikannya masih baru jadi sudah di­tangkap. Kolamnya pun baru be­ berapa hari ini dibuka untuk me­ mancing,” kata Tubagus sambil me­ leparkan pancing ke tengah kolam. Sambil menunggu, dia menyala­ kan rokok keretek. Sudah hampir satu bungkus rokoknya habis. Pan­ cing diletakkan saja di tempatnya, te­pat di samping Tubagus. Matanya se­l au awas, melihat tali pancing,

BURAS

Regenerasi Begal, Lancar! “LIMA dari 12 tersangka begal yang ditangkap di Lam­pung Utara, me­nurut Kabid Hu­mas Polda Lam­pung AKBP S­u ­l istyaningsih masih di bawah umur, usia 15 dan 16 tahun!” ujar Umar. “Di Lampung Tengah polisi juga menangkap dua tersangka begal berusia 16 tahun! Itu menjadi petunjuk, regenerasi di kalangan begal rupanya berjalan lancar! Tapi siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas kebabla­ sannya para remaja itu ke dunia begal?” “Masyarakat bangsa yang harus

±

KEPUASAN

P r ia 51 ta hu n i n i mema nc i ng hanya sekadar menyalurkan hobi. I k a n hasi l pa nc i nga n t ida k ada yang di­bawa pulang. Dia pun rela mengha­biskan uang hingga Rp150 ribu per sekali memancing dan tanpa mendapatkan apa-apa, selain kepua­ san dan kesenangan. Dia pun sama sekali tidak berha­ rap membawa pulang ikan yang di­ pancingnya. Menurutnya, soal ikan un­t uk dimakan di rumah, itu sudah menjadi tanggung jawab istri. Nanti tinggal beli dan diolah sendiri. “Saya ho­bi makan ikan apa saja. Tapi bu­ kan dari hasil memancing sendiri,” katanya. Menurut Lukman, kepuasan se­ orang pemancing adalah saat umpan d i ­m akan i kan, kemud ian ket i ka mena­r ik ikan hingga ke pinggir ko­ la m. “ K aya k g ini aja kepuasa n­ nya,” ujar Lukman setelah berhasil menang­k ap ikan dan menariknya ke pinggir. Tidak sampai 1 menit waktu yang di­habiskan Lukman untuk menak­ luk kan i kan dan menari k nya ke pinggir kolam. “Kalau sudah menda­ patkan ikan, puas rasanya memanc­ ing,” kata dia. (PADLI RAMDAN/M-1)

Dua Lifter Lampung Pecahkan Rekor Asia PEKANBARU (Lampost): Dua lif­ ter Lampung, Viki Aryanto dan Sutrisno, memecahkan re­kor na­ sional dan Asia untuk ang­katan squat pada cabang ang­kat berat PON XVIII yang berlangsung di Ball Room Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Sabtu (15-9). Selain me­mecahkan rekor, kedua lif­ter menyumbangkan emas dan perak. Sumbangan perak juga di­ persembahkan lifter putri Siti Mulyana dari kelas 52 kg dan dua perunggu masing-masing dari Dwi Mardiana di kelas 47 kg dan Marlina di kelas 52 kg. To­t al pada hari pertama ca­

bang angkat berat, Lampung menambah 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Turun di kelas 66 kg putra, Viki merebut emas dengan ang­ katan terbaik jenis squat se­berat 305 kg untuk meme­c ahkan rekor nasional atas na­ma Adut dari Kalimantan Ti­mur dengan angkatan 295 kg dan juga rekor Asia dari ka­tegori men open dari lifter Chi­na Taipei Hsieh Tung Ting de­ngan angkatan 290 kg. Sedangkan untuk angkatan bench press, Viki mencatat to­t al 170 kg dan di dead lift 287,5 kg. Total angkatan Viki adalah 762,5 kg. (YAR/O-2)

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

REKOR ASIA. Lifter Lampung Viki Aryanto mengangkat barbel 305 kg pada angkatan squat cabang angkat berat di Ball Room Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Sabtu (15-9). Angkatan Viki memecahkan rekor nasional dan Asia sekaligus menyumbang emas pertama dari angkat berat.

H. BAMBANG EKA WIJAYA bertanggung jawab karena mereka adalah anak bangsa yang hak dan kewajibannya dijamin konstitusi se­perti anak bangsa lainnya!” tim­ pal Amir. “Karena itu, remaja seu­ sia mereka yang dipidana tak harus dimasukkan ke penjara, tetapi di­ angkat sebagai anak negara yang dibina secara khusus di lembaga pembinaan anak negara!” “Berarti penanganan kasusnya harus dibedakan dari para pelaku kriminal lainnya?” sela Umar. “Semestinya begitu” jawab Amir. “Sayangnya di sini pemahaman tentang kenakalan remaja—juvenile deliquency—bahkan diskursus­ nya masih lemah! Hingga, sejak penin­dakan, proses hukum, dan pembina­an selanjutnya cenderung masih tumpang tindih dengan kriminal umum!” “Penanganan setelah subjeknya

CMYK

‘ru­sak’ begitu memang penting, tapi pembinaan mereka agar jangan sam­pai terhanyut dalam kriminal jelas lebih penting! Dan itulah yang masih kurang, khususnya buat anak-anak yang berada di tubir ju­ rang kemungkinan buruk itu!” te­ gas Umar. “Pendekatan sistem for­ mal ke kelompok anak-anak yang bermasalah kurang efektif karena lembaga formal dari pramuka sam­ pai karang taruna cenderung han­ ya mengurusi anak yang baik-baik saja! Sedang lembaga yang khusus mengurusi belia kurang baik, nyaris tak ada!” “Karena itu, saatnya kalangan pe­ mimpin bangsa disadarkan, selain lembaga anak negara yang hanya jadi penampung korban sistem so­ sial yang cenderung mengasingkan anak bermasalah dari pembinaan­ nya, perlu wadah dan tangan baru

±

yang penuh kasih untuk membina mereka agar tak hanyut bersama sam­pah masyarakat!” timpal Amir. “Tentu saja upaya itu tak mesti ber­bentuk program berorientasi ang­garan, tumbuhnya gerakan ma­ syarakat yang dipelopori ulama dan tokoh-tokoh warga, mungkin akan jauh lebih baik! Jika kemudi­ an pemerintah mau membantu le­ wat dana bantuan sosial tak salah, daripada dana bantuan sosial lebih terkuras untuk tujuan-tujuan poli­ tis!” *** Add on: facebook. com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

LAMPUNGPOST .COM n Redaksi

(0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

±

±


CMYK

±

CMYK

±

lampung post Minggu 16 september 2012

±

BANDAR LAMPUNG

2 HALALBIHALAL

±

Danrem 043/Gatam Beri Penghargaan Mitra NEGERISAKTI—Komandan pengunjung, pengelola men­ Ko­r em 043/Garuda Hitam jalin kerja sama dengan (Gatam) Kolonel Czi. Amal- RA­PI Lampung dan petusyah Tarmizi memberikan gas keamanan sehi ngga peng­h argaan kepada 15 pengun­jung bisa lebih sananggota Radio Antar-Pen- tai menikmati fasilitas yang dudu k Indonesia (R A PI) disediakan. Lampu ng dan 10 warga “Ke depan tentu kami juga Dusun Sukabanjar, Desa mengupayakan ada gedung Negerisakti, Pe­s awaran, pertemuan untuk umum Minggu (15-9). dan pelayanan yang prima Piagam penghargaan itu kepada pengunjung,” ujar diberikan kepada mitra Ko- Faisal. rem043/Gatamataskerjasa­ma Ket ua R A PI La mpu ng selama ini dan yang akan da- Riza Fahrial (JZ08AFT) ditang, pada acara ha­lalbihalal dampingi Seksi Hubungan RAPI Lampung sekaligus Masyarakat Indra Sukmasoft opening D’Junjungan’s, na (JZ08AIN) mengatakan sarana hi­buran dan olah- Korem 043/Gatam tela h raga yang ter­diri dari lapan- mendapatkan station panggan futsal, ko­l am peman­ gil JZ08ZDT. Dengan adanya cingan station dan ku­l i­ panggil Kami terbuka untuk semua ner di Suit u me lembaga yang ingin menjalin kabanjar. nandaDa la m kan sus a m but­ dah terjadi bidang informasi dan a n si nglin kerja komunikasi. kat nya, s a m a A m a l yang baik s ya h Ta r m i z i menya m­ antara Korem dan R A PI paikan terima ka­s­i h kepada Lampung dalam bidang koanggota RAPI Lampung dan munikasi dan informasi. masyarakat Su ­k abanjar “Kami terbuka untuk seyang telah beker­j a sama mua lembaga lainnya yang untuk mencip­takan suasana ingin menjalin kerja sama damai dan kon­dusif, sesuai di bidang informasi dan slo­gan “Damai Itu Indah”. komunikasi, baik itu instiUsai membe­r ikan sambut­ tusi pemerintah maupun an, Danrem menggunting swasta,” kata Riza. pi­ta tanda di­bukanya untuk De n ga n f a s i l it a s per umum sarana futsal dan alatan yang kami miliki, ku­l iner. anggota RAPI, lanjut Riza, Halalbihalal yang penuh m a mpu berkomu n i k a s i ke­a k ra ban it u d i had i r i dan menjangkau hingga anggo­ta RAPI sekabupaten/ sudut pelosok perdesaan kota, RAPI dari luar Lam- di Lampung akan selalu pung, warga, serta tokoh Desa membantu secara sukare­ l a d e m i k e m a nu s i a a n , Sukabanjar. Faisal Abduh, komisaris walaupun sampai saat ini utama D’Junjungan’S, meng­ perhat ia n da n ba nt ua n ajak lapisan masyarakat yang da r i pemer i nta h masi h membutuhkan sarana ber­ ter­a baikan. main futsal yang nyaman dan “Sarana peralatan komakanan sehat ala daerah, munikasi bahkan atribut serta hiburan me­mancing, dan baju seragam kerja, datang ke tempat­nya di Suka­ kami dapatkan dari menyi­ banjar, Pesawaran. sihkan rezeki yang kami Untuk memberikan ke­ terima selama ini,” ujar nya­manan dan keamanan Riza. (RIS/K-1)

KERJA SAMA

±

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ORIGAMI. Sanggar Origami Indonesia dan Buku Sinar Dunia bekerja sama dengan Lampung Post menggelar Seminar Origami di Gedung PKK Bandar Lampung, Sabtu (15-9). Maya Hirai, instruktur dari Nipon Origami Association, memberikan penjelasan tentang origami (seni melipat kertas) kepada para peserta. BERITA HLM. 10

Kejati Susun Pengusutan Korupsi Bansos Lamtim BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kejaksaan Tinggi Lampung sedang menyusun agenda pengusutan dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) 2011 senilai Rp3,2 miliar, seiring adanya petunjuk permulaan yang cukup.

A

sisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Lampung Sarjono Turin de­n gan tegas mengatakan segera memeriksa saksi-sak­ si atas perkara korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Lamtim itu. Perkara yang ditangani se­j ak April 2012 ini sekarang su­d ah memasuki tahap penyu­suran keterangan para saksi yang diperlukan da­l am pemberkasan. Kete­ rangan saksi nantinya akan me­lengkapi alat bukti yang

di­perlukan hukum pidana. “Sedang disusun agenda pe­meriksaan terhadap para

dap para saksi” ujar Sarjono Turin, Jumat (14-9). Sarjono Turin seperti bia­ sa tidak akan berlama-la­ma meng u ng k ap k asu s ya ng sedang berjalan. Tim jak­sa tetap konsisten sesuai de­ ngan prosedur yang ada. Ter­m asuk tim solid jaksa di­y akini dapat menjaring dan meng u ng kap pela k u yang terlibat. “Menetapkan tersangka

Modus

PENYIMPANGAN

tersebut seperti tidak sampainya dana pemerintah sesuai peruntukannya sak­s i atas perkara korupsi bansos Lampung Timur se­ nilai Rp3,2 miliar. Lalu me­ lakukan pemeriksaan terha­

sa­t u bulan ke depan karena sa­at ini sudah dalam tahap pe­n y idi kan, kami sedang da ­l a m proses penent ua n

ORMAS

DPD FPMP

Harus Bersinergi

ter­sangka atas perkara tersebut,” ujar Sarjono Turin. Menurut mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, di Lampung, tidak hanya Lampung Ti­mur yang terdapat indi­kasi penyimpangan dana ban­sos. Di daerah atau kabupaten lain pun ada indikasi terja­d i penyalahgunaan dana ban­ sos. Seperti yang diberita­ kan harian ini, di hampir se­ mua kabupaten di Lampung marak dengan penyimpang­ an dana bansos. Mo d u s p e ny i m p a n g a n tersebut seperti tidak sampa i nya dana pemer i nta h s e s u ­a i p e r u n t u k a n n y a . Menu r ut S a r jono T u r i n , se­h arusnya proposal pencairan dana bansos mengalir atas kegiatan yang berbent u k sos i a l , bu k a n u nt u k kegiatan lain. (MG6/K-3)

NAPAS KOTA

Titian Usaha Perajin Kosen SUKABUMI (Lampost): De­ ngan tekad dan upaya yang gi­gih, cita-cita bisa diraih. Itu yang tergambar dari sosok J. Manalu (54), perajin panglong kosen di Jalan P. Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung. Dalam satu dasawarsa terakhir, kawasan itu banyak terdapat usaha panglong kosen di tepian jalan. Namun, Manalu, pria asal Sibolga, Sumatera Utara, itu tak gentar menghadapi tantangan. Buah tangannya ternyata bisa menopang kelima buah hatinya hingga ke jenjang pendidikan tinggi, meskipun Manalu sendiri tidak tamat SMP. Sambil menghela napas, ia menuturkan usaha pang­long kosen itu dirintisnya sejak 1997. Saat itu, Manalu hanya bermodalkan keberanian semata. Dia melihat begitu ada peluang dengan menjadi perajin kosen. De­ngan mo­dal kecil-kecilan, pinjaman dari teman, Manalu mulai membuat kosen pintu dan jendela. Begitulahawalmulanyaayah lima anak itu terjun di dunia usaha kosen yang te­lah digelutinya selama 15 tahun. Sebelumnya, Manalu hanyalah buruh bangunan.“Sayaduludatangke Lampung tahun 1994 seorang diri saja. Istri dan anak, saya tinggal­kan di kampung halaman,Sibolgasana,”ka­taManalu mengawali ki­sahnya. Sejak 1994, selama tiga ta-

±

±

CMYK

±

n LAMPUNG POST/CR4

USAHA KOSEN. J. Manalu (54) berpose di depan usaha kosen di rumahnya. Di sisi belakang tempat tinggalnya seorang pekerja mengetam kayu untuk dijadikan kosen yang dipesan pelanggan, Sabtu (15-9) siang.

hun Manalu menjadi buruh bangunan yang berpindah ke sana kemari. Kemudian pada 1997, dia mulai memberanikan diri membuka usaha panglong dengan pengetahuan seadanya saja, dengan modal pinjaman dari teman. Tahun itu juga, Manalu nekat memboyong istri dan anaknya dari Sibolga agar berkumpul di Lampung. Itulah sekelumit pengalaman pahit Manalu ketika memutuskan jalan hidup yang telah dipilihnya. Pengalamannyadalammenjalankan usaha per­kosenan itu bukan tanpa rin­tangan. Dia membuka usaha baru itu saat krisis moneter melanda negeri ini sehingga usahanya terancam bangkrut. Meskipun harus menang-

gungutangbanyakuntukmerajut usahanya, Manalu tetap menggeluti kosen dengan gigih. “Ketekunan adalah kunci dari usaha panglong” katanya. Utang itu pun sedikit demi sedikit bisa terlunasi, seiring menyurutnya krisis moneter dan menjelang keran reformasi yang berjalan. Manalu mendapat berkah tersendiri dari reformasi yang berjalan. Usahanya makin lama berkembang dan dia mampu membeli mobil pikap untuk sarana menunjang usaha. Kini, pria asal Sibolga itu memiliki seorang pekerja yang setia dan bisa diandalkan bekerja seorang diri. Dia berharap kelak anakanaknya bisa membahagiakan orang tua. (WANDI BARBOY/K-3)

BA NDA R L A MPU NG (Lampost): Dewan Pi mpi nan Daerah (DPD) Front Pembela Merah Putih (FPMP) Kota Bandar Lampu ng d i m i nta bersinergi dengan pemerin­ tah. Harapan ini disampaikan Ketua DPD FPMP periode 2007—2012, Novandra S. R aya, saat pela nt i k a n peng ur us DPD FPMP yang baru di Pondok R imbawan, Sabtu (15-9). “ K ep ad a p e n g u r u s DPD FPMP periode 2012— 2 0 17, k a m i m i n t a b i s a meneruskan program sebelu mya. Tetap menja l i n keber sa maa n ya ng ba i k a nt a r pen g ­u r u s ser t a bisa bersi nerg i dengan Pe me r i nt a h K o t a B a nd a r La mpu ng da la m meny u­ s u n pr og ra m ba r u ny a ,” k at a Nov ra nd ra. Unt u k mem ba n g u n d a n mew ujud k a n ma s y a ra k at yang lebih baik, dia memin­ ta penggant i nya menja l i n kerja sama dengan ormasor mas ya ng ada d i Kota Tapis Berseri. “ K a m i juga meng harap k a n G u b e r nu r L a mpu n g , sebagai pembina DPD FPMP, memberikan masukan serta ide kepada para peng urus b a r u i n i d e m i k e m aj u a n FPMP,” ujarnya. Ket ua DPD F PM P ya ng baru di lanti k Achmad R iza b e r te r i m a k a s i h at a s ke percayaan yang d i ber ikan u nt u k mem i mpi n DPD FPMP d i Kota Bandar Lampu ng. “Selaku ketua DPD FPMP yang baru, saya berterima kasi h atas kepercayaan y a n g d i b e r i k a n . Mu d a h mud a ha n ke depa n DPD FPMP bisa lebih baik lagi,” katanya. Ach mad R i za ber janji mengem bangkan sayap d i setiap kecamatan dan kelurahan dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bandar Lampung d a l a m r a n g k a me w ad a h i k reat iv itas a na k ba ngsa yang berjiwa patriot. “ kam i segera meny usu n program baru dan membentuk FPMP di 13 kecamatan ser ta d i set iap kelu ra ha n se-Kota Bandar Lampung,” kata Achmad. Dalam melaksanak a n t ugasnya, R i za me m i nt a du k u n g a n l api s a n masyarakat supaya ke b e r ad a a n F PM P b e r m a n faat bagi masyarakat luas, k hususnya di Kota Bandar Lampung. (CR-1/K-3)

CMYK

±

±

±


CMYK

CMYK LAMPUNG POST MINGGU 16 September 2012

RUWAJURAI

3 KAMPANYE

Mukhlis Pilih Makmur karena Wakili Pesisir

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

PADATI LAPANGAN JUKUNG. Pasangan calon bupati-calon wakil bupati Mukhlis Basri-Makmur Azhari melakukan orasi politik di panggung kampanye terbuka di lapangan Labuhanjukung, Pesisir Tengah, kemarin. Mukhlis memaparkan alasan memilih Makmur Azhari sebagai calon wakil bupati.

LINTAS Paripurna Pengesahan Raperda Mundur

GUNUNG SUGIH—Paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) DPRD Lampung Tengah yang berlangsung, Jumat (14-9), dibatalkan karena anggota yang hadir tidak kuorum. Berawal dari sidang sempat molor selama dua jam. Sebelum memberitahu penundaan, sejumlah fraksi menggelar rapat di ruangannya masing-masing. Sementara tamu undangan dari pemkab dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah hadir dan sebagian menunggu di ruang paripurna. Tak beberapa lama kemudian terdengar kabar pembatalan. Dan, seperti dikomando sejumlah pejabat Pemkab Lamteng seperti Sekkab Adi Erliansyah, Asisten Bidang Kesra Ridwan Sory Maoen Ali, dan sejumlah kepala SKPD langsung meninggalkan gedung DPRD. Dewan kemudian menggelar rapat Banmus kembali. Usai rapat Banmus, Wakil Ketua DPRD R. Zugiri mengatakan, “Paripurna hari ini dibatalkan lantaran perkiraan waktu yang tak cukup. Rencananya memparipurnakan enam raperda, di antaranya dua inisiatif dan satu revisi,” ujar dia. (DRA/D-1)

 LAMPUNG POST/YON FISOMA

JAJAKAN KELAPA MUDA. Usia tua tidak menyurutkan niat Lela Rahma (68) menjajakan kelapa muda kepada pengunjung Pantai Labuhanjukung, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Lampung Barat. Ia masih cekatan melayani pengunjung kawasan wisata pantai tersebut untuk menikmati kelapa muda.

Wartawan Dianiaya Oknum PNS

DPPKAD Kewalahan Urusi Spanduk LIWA (Lampost): Kekurangan personel menjadi dalih Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dalam menertibkan banyaknya spanduk yang terpasang di berbagai tempat strategis di Lampung Barat. Kepa la Bidang Pendapatan Di nas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lampung Barat Nerpi Juarsyah, mendampi ng i Kepala DPPK A D A d i Ut a m a , Ju m at (15-9), mengakui pihaknya kesulitan menertibkan keberadaan spanduk-spanduk y a n g te r p a s a n g d a n t a k beraturan itu karena keterbatasan fasilitas dan personel di satu sisi. Di sisi lain, dia mengakui kebanyakan spanduk terpasa ng t ida k ber i zi n k arena pemiliknya berusaha menghindari pajak. “Yang kami tahu, tiba-tiba spanduk-spanduk itu sudah terpasang. Entah siapa pemiliknya kami tidak jelas. Kami mau menurunkannya, tapi kendalanya fasilitas dan personelnya,” kata Nerpi.

Selain tidak memberi kontribusi kepada daerah, keberadaan spanduk-spanduk l iar itu sejak lama sudah d i ke lu h k a n ma s ya ra k at , ter ut a m a pen g g u n a ja s a transportasi. Beberapa di antaranya selain mengganggu konsentrasi, juga merusak keindahan kota. Ner pi menga k u i set i ap reklame, baik yang objeknya orang atau barang yang dipa s a n g d i tempat u mu m yang sifatnya ajakan dan lain sebagainya, termasuk spanduk partai politik, seharusnya sesuai aturan dan ada pajaknya. Ji k a p e m i l i k s p a ndu kspanduk bersedia mengurus izin dan membayar pajak rek lame, pi hak nya yak i n realisasi pajak yang bersumber dari reklame di Lampung Barat cukup besar. Apalagi

saat ini pemasangan spanduk cukup banyak. Selama ini, kata dia, pajak reklame umumnya diperoleh dari reklame yang sifatnya usaha, antara lain reklame neon box, billboard, baliho, dan reklame berjalan. Meskipun demikian, hingga kini masih ada reklame usaha yang terpasang tetapi sulit untuk membayar pajaknya, yaitu reklame milik operator selu ler X L yang lokasinya berada di depan Bank Utomo Liwa. Pihaknya sudah beberapa kali mendatangi perusahaan tersebut, tetapi sampai kini belum ada realisasi. Tahun ini, DPPKAD Lamp u n g B a r at d i t a r g e t k a n mengh i mpu n pemasu kan dari sektor pajak reklame Rp61,2 juta. Target tersebut hingga saat ini baru tercapai Rp20,3 juta (33,18%). Realisasi itu didapat dari p aja k r e k l a me bi l l bo a rd atau papan nama. Sement a r a paja k r e k l a me d a r i rek l a me k a i n (s pa ndu k), stiker, dan reklame berjalan nihil. (ELI/D-1)

BAKTI SOSIAL RS MITRA HUSADA

KALIANDA—Muslim (40), wartawan News Peper, dianiaya oleh Hidayat (50), pegawai di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Lamsel, Jumat (14-9). Kepada wartawan di Kantor PWI Perwakilan Lampung Selatan, Muslim mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi ketika yang bersangkutan hendak meminta keterangan terkait pengawasan yang dilakukan BPMPPT terhadap sejumlah perusahaan yang telah diberikan izin oleh BPMPPT setempat. “Ketika saya bertanya anggaran untuk pengawasan, tibatiba Ht, mengajak berkelahi. Lalu, saya berdiri. Saat itulah saya ditendang hingga mengenai bagian lengan tangan sebelah kiri,” ujarnya. Mengetahui adanya keributan yang terjadi, para pegawai di BPMPPT langsung melerai. Kasusnya sendiri dilaporkan ke Polres Lampung Selatan. (TOR/D-1)

Rumah Sakit (RS) Mitra Husada Pringsewu menggelar bakti sosial dalam rangka HUT ke-4 rumah sakit itu, dipusatkan di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu. Direktur Utama Operasional Niken Wijayanti didampingi staf sedang menemui warga yang akan berobat, Sabtu (5-9).

Wali Kota Minta Perbankan Permudah Usaha Kecil dan Menengah

CMYK

INFRASTRUKTUR

Proyek di Dinkes Kurang Perawatan PR I NGSE W U ( La mpos t): DPRD Pringsewu meminta pihak Dinas Kesehatan setempat tak tinggal diam terhadap keberadaan bangunan yang ada di daerah ini, apalagi belakangan diketahui pengerjaan proyek oleh mitra kesehatan yang tidak mengutamakan kualitas. Seraya menunjuk proyek puskesmas rawat inap, anggota Komisi C DPRD Herman meminta Dinas Kesehatan turut melakukan mulai dari awal saat proyek mulai dikerjakan, mengingat kejanggalan yang ada di lapangan juga akan menjadi tanggung jawab pihak dinas. “Tak cuma proyek yang didanai dari kabupaten, tapi provinsi hingga pusat harus ikut bertanggung jawab,” ujarnya kemarin (14-9). Dengan melihat kondisi proyek pembang unan puskesmas rawat inap di Pekon Wajarmulya, Kecamatan Pagelaran Utara, dia menilai jika pihak Dinas Kesehatan sejak awal turut

mengawasi, pengerjaannya tidak seburuk sekarang, walaupun untuk itu masih menjadi tanggung jawab pelaksana. “Kita harus transparan dengan publik. Setiap pembangunan yang ada perlu ditunjukkan kualitasnya. Bukan asal cepat selesai,” ujarnya lagi. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan setempat Endang Budiati mengatakan persoalan proyek puskesmas rapat inap dan jalan di Kecamatan Pagelaran Utara adalah milik provinsi. Pem ba ng u na n proyek tersebut masih tengah dalam pengerjaan, sehingga kerusakan hingga kejanggalan lainnya masih menjadi tanggung jawab pemborong hingga pekerjaan tersebut diserahkan ke pemerintah. “Saya sudah memberitahu pemborong termasuk pen gaw a s te k n i s u nt u k memperbaiki sebelum bangunan itu berdiri,” ujar Endang Budiati. (ONO/D-1)

Konsumsi Ganja, Dua Pelaku Dibekuk Polisi

 LAMPUNG POST/SUDIONO

strategi lain yang diterapkan. Perbankan perlu mempermudah akses sehingga tidak menyulitkan UKM mend apat k a n pi nja ma n. Sel a i n it u, perban kan juga t u r ut and i l dalam memberikan pelatihan dan proses pendampingan secara berkesinambungan. “Pengusaha kecil jangan dibiarkan ketika sudah mendapatkan kredit. Arahkan mereka dan beri mereka pelatihan,” ujarnya, Jumat (14-9). Lukman menambahkan Badan Pusat Statistik (BPS) Metro mencatat kenaik-

Selain itu, pengalaman Makmur yang telah malang melintang di dunia birokrasi, mulai dari pemda, camat di beberapa kecamatan, direktur PDAM, serta pernah menjabat sebagai anggota DPRD di masa Orde Baru. “Pengalaman beliau yang membuat saya menetapkan pilihan untuk memimpin Lampung Barat lima tahun ke depan,” kata Mukhlis. Alasan lain, keterwakilan calon antara wilayah atas dan wilayah pesisir, kemudian paduan politisi dengan birokrasi, serta harmonisasi pemimpin muda dan tua. Sementara itu, Ketua DPD PKS Lampung Barat Muhamad Iqbal dalam orasinya mengatakan alasan partainya mendukung pasangan Mukhlis-Makmur karena selama ini telah berupaya menjalankan berbagai program pembangunan yang menyentuh, termasuk upaya membina kehidupan keagamaan di wilayah tersebut. (CK-1/CK-3/D-1)

NARKOBA

KETAHANAN PANGAN

METRO (Lampost): Wali Kota Metro Lukman Hakim menyatakan kesiapan daerahnya menjadi proyek percontohan program ketahanan pangan dan energi (KKP-E), sepanjang perbankan mendukung pertumbuhan pengusaha baru maupun usaha kecil menengah (UKM) di daerah ini. Dia mengakui selama ini program KKP-E yang diterapkan tidak jalan. Salah satu persoalannya karena terjadi kemacetan dalam pengembalian kredit. Untuk itu, ke depan harus ada

LIWA (Lampost): Kampanye terbuka yang digelar pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Barat Mukhlis Basri- Makmur Azhari di Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin, dihadiri sekitar 10 ribu pengunjung. Kampanye terbuka pasang an dengan nomor urut 1 itu juga dimeriahkan atraksi akrobatik Harimau Terbang Nusantara pimpinan K.H. Badri. Dalam orasi politiknya, Mukhlis Basri didampingi Makmur Azhari mengatakan alasan dirinya memilih Makmur sebagai calon wak i l bupati karena d ia putra daerah pesisir yang memiliki dedikasi dan ketokohan di masyarakat. “Dari awal saya katakan kalau saya maju akan memilih calon wakil dari pesisir, dan Pak Makmur adalah putra asli pesisir,” kata Mukhlis Basri disambut tepuk tangan pengunjung.

an jumlah pengangguran terbuka sekitar 1% dalam setiap tahunnya. K asi Stat i s t i k Sosia l BPS Metro Rina Ekasari mengatakan BPS mendapat kan persentase pengangg uran terbu ka dar i hasi l sur vei yang dilakukan setiap tahun (per Agustus). Menurutnya, pada 2009 persentase pengangguran terbuka sebesar 11,05%. Di 2010 tercatat 12,46%, dan di 2011 sebesar 13,84%. “Ada peningkatan sekitar 1%,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ju m la h pendudu k Kota Met ro hasil sensus BPS pada 2010 tercatat seba nyak 145.471 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 73.027 jiwa dan perempuan 72.444 jiwa. Sementara data yang dihimpun dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah pengangguran terbuka. Pada 2009 terdata jumlah pengangguran terbuka sebanyak 6.971 jiwa, menyusul 2010 sebanyak 8.871 jiwa, dan pada 2011 tercatat 9.333 jiwa. (CAN/D-1)

GUNUNGSUGIH (Lampost): Dua ora ng ya ng d idu ga mengonsumsi narkoba jenis ganja ditangkap petugas. Dari keduanya disita delapan linting dan dua paket besar daun ganja yang diduga berasal dari Aceh. Kasat Narkoba Iptu Erdhy Gian Gara mendampingi Kapolres Lampung Tengah A K BP Her y Set yawa n , Kamis (13-9), mengatakan p e n a n g k ap a n te r h ad ap Gede Nu r yanto (33) dan Made Nantra (25), warga K a mpu n g R a ma O ta ma, Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah, tersebut ber mu la dar i i n for masi masyarakat bahwa di rumah pelaku sedang terjadi transaksi barang haram. Mendapat informasi tersebut, petugas tidak menyianyiakan waktu. “Selanjutnya saya beserta anggota ber-

gerak menuju rumah pelaku. Di sana kami mendapati dua orang sedang ngobrol. Saat diadakan penggeledahan, dari dalam bungkus rokok pelaku ditemukan delapan linting daun ganja kering siap edar,” kata Erdhy. Petugas tidak berhenti sampai di situ. Mereka kemudian melakukan penggeledahan kembali. Hasilnya tak sia-sia. “Kami kembali menemukan barang bukti berupa daun ganja tersimpan di dalam koper. Dua paket besar daun ganja ditemukan petugas di dalam koper, di dalam kamar,” ujar Kasat Narkoba. Hingga kemarin, kedua ter sa ng k a masi h d a l a m pemeriksaan petugas. “Kedua pelaku berikut barang bukti kami amankan guna pengembangan lebih lanjut,” kata Erdhy. (LUT/D-1)

CMYK


lampung post MINGGU 16 September 2012

PARIWARA

4 AC Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

BADUT Anto Ent: meny,badut,mc,dekorasi balon, sulap, piñata, kursi anak dll. 081379408364, 087899896963

BIRO JASA PRT & B. SISTER PT. HADI JAYA, sedia prt/baby sister utk wilayah B.Lampung, jabodetabek, batam, kep riau (sedia tenaga infal khusus hari raya) Jl. Soekarno Hatta No.13 Rajabasa B.Lampung hub. 07217504146, 085279162372.

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.armadutawisata.com. Hub. 08154019822

DIGITAL PARABOLA Spesialis Parabola system distribusi Sales & Service. Sedia Indovision/top tv dll. Hub. 0811.722855, 475331

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Asrama mhs trm kos pel/mhs/ umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16 k hb.085383564512 Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC, TV, Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.0721 269763, 085658800281

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863 Safira Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443, 0813.79337474

KAMBING AQIQAH Kambing dr harga 800rb, masak aneka menu Hb. 7448380, 081272354984, 081540802586

KEHILANGAN STNK BE 4124 DM, Noka. MH314D204BK192452, Nosin. 14D-1191222, An. Sri Wulandari STNK BE 5534 EI, Noka. MH1HB11155K934851, Nosin. HB11E1934677, An. Hartono STNK BE 6797 DO, Noka. MH34ST1105K-921890, Nosin. 4ST-1287386, An. Sutiyo STNK BE 7786 EM, Noka. MH1JBB11 49K062238, Nosin. JBB1E-1059661, An. Sumi Rahayu SPD STNK BE 9177 FB, Noka. KF20-027393, Nosin. 4K1579905, An. Ilman STNK BE 7439 FF, Noka. MH1HB21275K048318, Nosin. HB21E2055526, An. Heri Setyo Purwanto STNK BE 5962 FO, Noka. MH35D9002AJ687251, Nosin. 5D9-687380, An. M.Firmansyah

STNK BE 3842 DR, Noka. MH8BE4DFAAJ-781337, Nosin. E451-ID-823018, An. Nursadi

KESEHATAN Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789

LANGSING & SEHAT Turun/Naik BB 3-8 kg/bln, jus nutrisi Es Krim. Garansi 30 hr uang kembali hb.Aiz 081294170200 www.rendahlemak.multiply.com

PIJAT KEBUGARAN N isa M assage urat, terapi pengobatan,perwtn, bisa dipgl. 082181823301 Maha Berkat Allah, hmba ilmu stel urat, menetralisir urat2 anda, soal urat prcykn kpd urat2 struk sdh dtemukan, jl. Jupangat KP.Sawah depo gg waru TK hb. 082376229770, 085769153424

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER “Ahli Penyelamatan Data Komputer” Terdelete, virus, terformat, komp. Mati. HDD KOMP LPG 08159966367. Jual laptop murah hanya 1,8Jt Intel 1,7Ghz – 2.0Ghz/Ram 1GB/HDD 40-80 S/DVD Cambo, konidis 90% batere baru. Hb. Segera 081319900982, 085658818182

KURSUs menjahit Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677081540816997

MEJA makan DIJUAL Meja mkn ( batu onyx) u/ 6 org Rp 3 jt di Jl. Amir Hamzah no. 95 gotong royong ( dkt mesjid Assatar ) Hb. Farrel 0816403586

MESIN - mesin CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

GENSET Jual 1 Unit Genset Merk Perkins 200KVA c/w Acesories + Tanki Solar 10 ton, kondisi bgus 90% & terawat, sparepart bru diganti semua. Hb. 081280110673,081384016266

MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529. Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034 sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat. 

OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan & lancer haid..??? kami ada solusi cepat & aman, cukup 1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin lsg lancar 100 % aman tnp efek smpng, BERGARANSI sampai tuntas. 082169071222, 082388563333

pengobatan Tumor, kangker, batu ginjal, struk dan ingin punya keturunan hub. 082372955412 (Rikki)

PENDIDIKAN BELAJAR FOREX Kursus jual beli Valas & Emas secara ONLINE, cari uang melalui internet - bukan MLM - Hub: 08127915790, 085269719140

privat Guru dtg krmh Privat Gemilang Edukasi smua pel Tk s/d SMA berkualitas & profesional hb. 085769578109 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330/0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269  LBB SMART PRIVAT tlp.08538 2286133, 085769650375 Bimbel & privat TK-SD-SMP-SMA-SMK Privat Matematika utk SD,SMP,SMA Guru ke rumah Hp. 085658848752

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN Pabrik baju pilkada termurah@4 rb, bendera@ 2500, umbul2@5 rb, spanduk@5 rb, stiker@100, kartu nm@25, banner@12 rb, Hb.Raja Cetak 0818864464,08129242024

RUPA - RUPA ATASI MAMPET AM Pro Mengatasi dgn cpt wc, slrn air mampet, westafel, tower dll tnp bongkar 085269654715(GRS)

Pengobatan tradisonal & konsultasi spiritual. Hub. Abu Chasan, HP. 081369008696.

Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

Sedia obat herbal batuk, tifus, kencing manis, asam urat, alergi, anak & dewasa. Hub. Bashir 087899296123.

Jual Etalase 4 Buah, ukuran 2 m hub. 081379636393

ETALASE DIJUAL

PROPERTI ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAHAN BANGUNAN FOLDING GATE Moga Jaya Folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.0725-7007373, 0812.72324459

kOLAM dijual Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/ nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

PABRIK DIJUAL Dijual pabrik pupuk organic terdiri pan granul 3 bh, 1 canveyer, 1 drier dan ayakan 1 & jual kantor 9 x 12 , gudang 12 x 15, SHM, Jl. Suharto blkng Aman Jaya dr Jl. Tirtayasa 300 m. hub. 0811.722018

RumaH dijual Rmh SHM, LT 890, LB 290, (Blkg 2 Lantai) Jl. Imam Bonjol Gg.Durian No.29 hub. 082177351066

Rmh di Prm Sukamenanti Indah Jl.Beruang/Jl.Rusa Kdtn tipe 36, 2KT, 2KM, RT, dapur plus pav-tnh smpg rmh (sdh dipgr) Ls tnh kav 12x12m, air smr bor(mlk perum),List,hrg ng. Hb.0852.69484177 Jual rmh Perum T.Raya Perumdam Blok C No. 7 Tanjung Seneng Kandis LT 150, LB 100, 3KT, 2KM, hb. 085282051414 Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman (br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub. Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk Yulifan Farid) Dijual cpt rUmAh ada kolam ikan LT 700m2, SHM, Jl. P. Singkep RT13 {samping perum puri rupi indah}, hrg nego. Hub. 081369971057 Dijual rmh 2 lantai & ruko LS 2600 m di Ogan 5, Kapling LT 999 m di kota bumi hub. 082182025299 Jual cpt BU, rmh Jl. Hayam Wuruk No. 108 Tj.Karang bdl fas.lngkp, 5 kt, tlp, 2 km, hrg nego hub.082179868788, 081369922298 (no sms) TP Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

DIkontrakkan Rumah perum bukit kencana bdl blok I no.9 type 120, 3 KT, 2KM, hub Yon. 08127951115

DIJUAL/DIKONTRAKAN Rmh LT 260 m2, LB 200 m2, 3KT+1 KP, 2KM, di Perum BCA Cut Nyak Dien Palapa. Hb. 0815.4066666. Griya Hayam Wuruk kedamaian LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub. 08127903780

RUMAH DIJUAL/OVER KREDIT Rumah 44/120, 2KT, 1KM, listrik 1300 W, cocok u/ kost di Kampus Hijau Residence B-24 (belakangUnila). Hub. 08127208301

ruko DIJUAL

Dijual sgr sebdg tnh 20x40 , shm, + 760 m2 Jl.Hi Said Gg.Kadu Pedang No.88 Kel.Kotabaru TKT BDL hub. 0816401387

Dijual tanah kebun di Way Gubag, LS 6000 m2, Cuma 120 jt dekat TVRI Tower hub. 081807823740

TANAH KAVLING dijual

Dijual tanah kavling Sertifikat Cash & Kredit, di Desa Candimas, natar, tinggal 8 Unit hub. 08127227676 Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo (Trans) depan SPBU,SHM, Rp. 100.000/m2 Hub. 085369480372

Ruko Jl. Sultan Agung, 28 in – WHP, 3 Lt full. Hub. 0815.4040045 (No. SMS).

Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalianda, Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM, Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372

Dijual segera Ruko 2½ lantai, sertifikat hak milik, Luas bangunan 106 m2, lokasi strategis, kawasan bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk Betung Bandar Lampung, Air Ledeng, Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang berminat hubungi: 081534518599, 08127905785 (tanpa Perantara)

Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Kalianda Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp. 125.000/m2 Hub. 085369480372

TanaH dijual

Dijual tnh Kav. Uk 10 x 16 m2 di Jl. Pangeran Senopati Gg. Yudistira Kel Harapan Jaya Sukarame Bdl Hub : 0811721206/07217539918 Tnh Kav. Jl Banten dalam (AMD) Umbul Salak Kel. N.O.G Kec. Teluk Betung Barat Bdl Hub. 0815403075, 07217371360, 07217539918

Dijual tanah SHM LT 412 m2, nego, Jl. Kenanga Rawa Laut B. Lampung. Hub. 0852.79000757.

Djl tnh 6000 M/SHM hrg Rp. 230/m nego, Jl. S. Hatta By pas blkg KT Camat Kedaton Hub. 081540885590

Tanah 300 m2, Jl. Nusantara VII (belakang Radar Lampung), sertifikat. Hub. 0813.28070746 (No. SMS).

Tanah dijual 7 HA, lokasi di sukadanaham kec. Tjk barat B lampung Hub. 08127212000 ( Pemilik ) Rp 700 Juta

RENTAL & SERVICE

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

LOWONGAN

Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel mampet hilangkan bau tnp bongkar paling mrh garansi. Hub.7400060

SALSA/YOGA/DANSA Membentuk badan jadi padat & berisi, mencegah penyakit hub.0721473097

SERVICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428  RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC, Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k. angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb. 7506931, 082185021331. Gransi 6 Bln

SUMUR BOR

URGENTLY REQUIRED A Shipping Company is looking for :

ADMINISTRATION STAFF ~ University background (D3-S1). ~ Female/Male, single max 28 years old. ~ Able to speak & write in English. ~ Able to work in a team. ~ Having computer skills, especially Ms Office. Please submit your application, copy of ID card, CV & recent photograph, within 10 days to : PT. JAYAKUSUMA PERDANA LINES JL. JEND. GATOT SUBROTO NO. 193 BANDAR LAMPUNG 35228

LOWONGAN KERJA Perusahaan yang bergerak dibidang alat kesehatan Diagnostic dan Medical Equipment Membutuhkan : 1. Marketing Executive Syarat : - Pria/wanita usia max 30 thn - Pendidikan minimal D3 - Diutamakan yang berpengalaman - Memiliki kendaraan sendiri + SIM C Lamaran kirim : Jl. P. Mangkubumi (Komp. Perum Mangkubumi Residence) Blok D No.4 B. Lampung telp 0721-255422

LOWONGAN KERJA

Mnrma pembuatan S.Bor, bor mesin, bor manual, service pompo air, jual beli pompa air, jet pump flxsibel hb. 082378580020,082158020589

Dibutuhkan Karyawan :

CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor, service p.air, semirsibel, penjualan pompo & jet pomp Hb. 082372591806, 085769664109, 081274702211

Lamaran Kirim Ke:

“RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 08179136574

WALET Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet, telur, sound sytem, Timer dll.

1. Manager (2 orang) 2. Akunting (3 orang) 3. Buruh Pabrik (50 orang) PT. SAN XIONG STEEL INDONESIA Jl. Raya Kalianda KM 23 Ds Tarahan Kec. Katibung Lam Sel Telp 082374119979 (IKA)

LOWONGAN KERJA Dicari : 1. Mekanik Mesin * Pengalaman min 2 tahun * Spesifikasi mesin disel * Jujur 2.

Mekanik Listrik * Pengalaman 2 tahun * Spesifikasi Listrik Pemakai * Jujur

3. Super Dump Truk * Bersedia ditempatkan diluar kota * Jujur

Dijual tanah luas 500 m2, SHM, Jl.Pramuka Gg.Purnawirawan Kml Bl hrg Rp. 200 jt/ng hub. 081272051962

Dijual Tnh di Kel. Sukarame I LT. 2600 m2, SHM, hrg 300 rb/ mtr minat Hub. 08115203762, 0816698172

SEDOT MAMPET – SEDOT WC

Dijual cpt tnh L 126 m2, sdh pondasi, SHM, 65 jt, ng, Jl.Mawar Indah hub. 081977979688 Dijual tanah kapling, Desa Sidosari, natar, lamsel dpn Balai Desa Sidosari, Luas 170 m2, hrg 25 juta nego, BU, hb.081279029666

Kirim CV anda ke PO BOX 1224 Bandar Lampung 35000

Dibutuhkan Teknisi/IT computer, pengalaman maxs.35 thn, khususnya menguasai setting Dyndns CCTV, dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani No.35 tj karang (dpn hotel anugrah ekspres) ph.242222 Anda mau kerja pabrik Furnitura, dibutuhkan karyawan tetap, sebagai operator pabrik, uang makan, transfot, gaji UMR, tamat SLTA sederajat, Bila Anda berminat segera datang langsung ke Jl Garuda Pinang Jaya No. 84 A. Kemiling depan SPBU Bandar Lampung Telp. 0721-7771105 & 082178333310 PT Sumber Kencana Sejahtera, sipptkis no: 412 tahun 2012, menerima pria/wanita dgn tujuan Singapure, Hongkong, Taiwan/ASEAN, kntr cbg lampung Desa Sidowalugo lam-sel hub.082113673986 Dibutuhkan tukang bubut, berpengalaman hub. (0721) (7463372), Jl.Yos Sudarso Kunyit No 126 Bandar Lampung Dibthkn tentor B.Ings,IPS (bsa bilingual lbh disukai) S1 PTN IPK 2,85, Islam krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B, 0721260706 Dibthkn Wanita single u/ Adm, penampilan menari, bisa computer, min. SMA, ada gaji, uang makan, insentif. Dtg lsg ke Timmy Electrindo Jl.A.Yani 35 Bdl sbrng Hotel Anugrah. Prshn Multi Nasional Singer Tbk mmbthkn Sales Counter u/ ditmptkn di Mall-2 Lpg, syrt lls SMA sdrjt, berpenampilan rapi, fas:gaji,bns+kms. Antar lsg srt lmr ke Jl.R. Intan 85 Tjk Pst / Singer Hypermart tlp. 3650014

Butuh cepat PRT ahli masak 1 orang resepsionis 2 orang, di utamakan bisa bahasa mandarin hubungi 0815-4103-3363 Dibutuhkan kryawan/TI, minSMA, max 27 th, lamaran antar lsg ke Hotel Pasific Jl. Yos Sudarso No.3 T. Betung BL Dicari Karyawan/Ti, min STM/D3/ S1 Teknik mesin & Listrik, Accounting yg mmpu operasionalkan comptr, (program AUTOCAD, Excell & Word) surat lamaran+ijazah+CV+Pas Photo wrn 4x6 kirim ke PT ARTHA SUKSES LANCAR PO BOX 1012 BDL 35000 interview di Bandar lampung Dicari Sopir Pribadi, jjr, displin, diutamakn memiliki kendaraan sendiri, lmrn diantar ke Angkasa Mandiri Tehnik, Jl.Diponogoro No. 11G-H Telp. 0721-266777 Dicari krywn, berpngalaman krj, bs computer, mengetahui sdkt ttg Apple, ditujukan ke Bravass Apple Jl.Katamso no. 31-33 TK Bth Tkg dmpul, cat, poles bgplmn, minat dtg ke Bengkel ABC Jl. Yos Sudarso. 170 hub tlp. 7311168 Dicari !! Agen untuk “FEDERAL” battery & sparepart motor dilampung bagi yang berminat hub. 085311655001 Dbthkn pramu & kasir P&W mx 25 th, pddkn SMU, sopir pria mx 38 th, SIM B1, pddkn SMP, Warehouse pria mx 25 th, pnddkn D3 Lmrn lgkp dtg lgsg Jl. Tembesu 8 Campang Raya BDL Urgently Needed = Eng Teacher, female D3/S1 Attractive, Gd P’snlity to be posted in Jakarta send ur applction to CNN Int’l Jl. A.1 Blok L Teluk Gong Jkt Utara HRD 0821.10669962.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan:

Asisten Manager Minimarket Persyaratan : ~ Laki-Laki / Perempuan ~ Pekerja Keras ~ Jujur ~ Min Lulusan D.3/S.1 ~ Excellent Computer Skills. Kirimkan Lamaran, CV, Ijasah dan foto ke : RSANI@SLB.COM

VACANCY For a young, highly motivated, dynamic person who has passion on working with and for coffee farmers. S/he will be responsible for delivering training to farmers, cooperating with funder, and monitoring project activities in Tanggamus district and other coffee growing area in Lampung. Candidates should posses an agriculture background, fluency in English both oral and written. The position also requires frequent traveling within project areas. We provide competitive salary and allowances for the position. Please send your CV and expected salary to :

sustainableagriculturevacancy@gmail.com


lampung post MINGGU 16 September 2012

PARIWARA

5

OTOMOTIF mobil DIsewaKAN ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n CV. Samania. Cary/Futura 125 – 175 rb Bndra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230 JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Satria Perdana Rent C ar Avanza, Xenia, Innova All New. Cal, 085263 539003,7377246, segera pesan..! UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087886178888, 085769220808 ******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313

Feroza SE’95, BE Kodya, pjk baru, Hijau Silver, mulus,siap pakai, BU, 61 jt nego. Hub. 0811.721532. KREDIT MOBIL SUPER RINGAN XENIA M DP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 TH XENIA M DP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 TH XENIA R DP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 TH XENIA R DP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 TH Terios TS Xtra DP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 TH Terios TX DP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 TH Terios TX DP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 TH Pesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil Hp. 0811721578 , 0721-7333100 PROMO DAIHATSU ALL NEW XENIA DP Rp 19 Jt-an TERIOS DP Rp 23 Jt-an GRAND MAX PU DP Rp 8 Jt-an GRAND MAX MB DP Rp 16 Jt-an SIRION DP Rp 21 Jt-an LUXIO DP Rp 16 jt-an Free Jasa Service 50.000 KM, melayani Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung , Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 3661581. Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188

Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met, pjk br, Ori, spt br, VR, komplit, Bs krdt Ng. 081379876999 Rocky 4x4’93, BE, AC, VR,BR,Hitam, 88 Jt. Jl.Ridwan Rais 68 tlp.3624000 n Jual cepat Grand Max pick up 1.5 cc th‘2011, hitam, BE Kota madya, pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio lengkap, VR, PS, mulus, istimewa, hub. 081369363298 Terios Type TX MT’07, silver, variasi full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt. Hub. 081369432000 Daihatsu Zebra Box’04, BE, hitam, hrg nego. Jl. Ridwan Rais 68 Tlp.3624000 Grand max PU’09 biru tua BE, harga nego siap pakai Hub. 081379766664  Espass Mini Bus ’98, biru BE, harga nego Hub. 081379766664  Sedan classy ‘ 92, merah BE siap pakai nego Hub. 081379766664 

Espass 1600, warna Biru Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n Xenia Li Family ’06, Gold, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. n 0812.79236565. Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/ DP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub. n 0812.72617070. Ceria ‘ 02, merah, BE, siap p a k a i , H u b. 0 8 1 3 6 9 4 1 1 0 3 0 , 085378709022 

CRV’11 Hitam, manual, 2000 cc, 340 jt ng. Hub. 0813.79766664, 7408610  CRV 2.0 AT’04, Hitam Met, BE Kodya, istimewa. Hub.0813.69519239 n

isuzu Panther LS 2006, orisinil, Hitam, turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE, hrg 167 jt nego, hub.085368432008 New Hi Grade’2000, B, Coklat Met, ACDB, PS, PW, orisinil, siap pakai, BU 88 jt , hub. 081274509966.

Gran Max MB, 10, BE, hitam, siap pakai Hub.081369411030, 085378709022 

Higrade 96 hijau met, acdb, ps, pw, rt rmt alrm, ram croom, lampu2 kristal, aki br, msn oke, bodi mls intrapi kk2 bgs ban br & strir 2 set, siap mudik hb.085764701899 (no sms)

Gran Max pick up ’11, BE, biru siap pakai, Hub.081369411030, 085378709022. 

Panther LS’02, Silver, orsinil, BE, 120 jt. Hub. 0812.7277270, 085769998894. Panther ls’04, be, merah, orisinil, 134 jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n

HONDA JAZZ’07, STNK Jan’08, km 51000, SRS Manual, mls, htm met, hrg nego, BE, hub. 08137925539

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban 33, body mulus harga 115 jt Hub. 081271425499 

CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam, pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin, full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg nego. Hub. 081379986809 n

Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng, ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 

Mercy Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, 085378709022 n

MITSUBISHI Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls hitam, mits lanser ex A/T’09 Silver hub.0811728748

Mitsubishi th Tss mini bus 1997 warna merah siap pakai, hrg 32 jt nego Hub.081379986809  TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

Kijang Kapsul LGX’97, silver, bensin, plat B, Eks dokter harga nego hub. 081379161212, 085379522213

Corolla 1,8 Xli Th’2000 Okt, Manual, Coklat Met, BE Kodya, bgs & terawatt, komplit, CD. Hub. 0812.7221250 Corolla 1,8 Xli’2000 Okt, BE Kodya, bagus, terawat, komplit, CD. Hubungi. 0812.7221250 Corolla DX’83 siap mudik, Nego Hub. 085267916777 TP Kijang Kapsul LF Long 97/98, hijau, solar, PE,AC,VR Hub. 085769421113 Dijual cpt Avanza ’11, abu2 metalik, Dp 85 jt ( nego ) angs 3,1 jt x 22 bln ass alrisk, 081369592190 Tyta Yaris’11, Tipe S, pjk baru, Orisinil, Manual, Silver Met, Ex. Wnt, H 175 Jt/ Ng Hub: 085377789922 Great corolla 94 B, warna abu- abu Met siap Pakai Hub. 081369519239 Toyota Dyna rino by 43’02, merah, h. dasar 65 jt. Hb. 085269613331, 087788919747, 085311481997 Kijang LGX’00, BU, Biru, bensin, 1800 CC, mls, tgn I, cat asli, km 110rb, 125Jt ng. Hb.0721-99771128 Avanza G 1,3’04, BE, acdb, vrbr, ps biru met 107 jt ng hb. 07213624000 Jl. H. Wuruk 68 kedamaian  Kijang LGX 1,8 matic’03, be, acdb, vrbr, wrn gold, 120 jt ng hb. 07213624000 Jl. H. Wuruk 68 kedamaian 

Innova tipe E ‘ 05, BE, pajak 2013 VR BR silver mls siap pakai Rp 135 jt nego Hub. 081289234777/ Andri

Kijang LGXsolar2,5’01, be, ac, vrbr, ps, biru met, 87 jt ng hb. 07213624000 Jl. H. Wuruk 68 kedamaian 

Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

SUZUKI

L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853. 6836111, 0811724576. n

APV GX’ 08 merah met, BE, ACDB,TV, Jl Way Umpu No 33 Pahoman, Hub: 081369622245, 081272383285

Engkel Box’05, B, siap pakai, nego. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

JL CPT KATANA GX’90, power stering, dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari. Hb.0725.43372

Dijual Mitsubishi Eterna Th’91 warna Abu-abu, AC dingin, mesin gress, full sound system, hrg 35 jt nego. Hb. 08789811675. n

nissan Gran Livina’07 XV AT 1.5, All Risk & STNK 05-13, pertamax, tangan I, servis beres, p.sensor, f.lamp.

Futura MB’03 Merah, s.pakai, mesin gres, 60Jt. Hb.0813.79766664, 7408610 Baleno 1,5 matic’01, be, ac, vr, br, pw, ps, hijau met, 77 jt ng hb. 07213624000 Jl. H. Wuruk 68 kedamaian 

TIMOR

X trail SX 2,5 at’04, BE kdya, silver, ac, vrbr hb. 07213624000 Jl. H. Wuruk 68 kedamaian 

Sdn timor dohc‘00, pribadi dr baru biru, mlm, be kota, mls, L/D siap pakai, ac, br, pw, er, es, rmt, hrg 55 jt ng hub.08127937256, 7553110

Terano ‘ 97 BE hitam silver harga nego Hub. 081379766664 

Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

Grand Livina xv 1.8’09 , be, hitam, orisinil, tv 3, siap pakai, 137 jt ng hub. 081379766664 n

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065

TOYOTA

MOBIL PENGANTIN

Kijang Krista th 03 hitam silver BE kodya bensin barang istimewa hub. 081369519239 n Kijang Pick Up’ 91 hitam BE, siap pakai harga 43 jt nego hub. 081379986809 n Avanza G 1,3’07, be, acdb, ps, pw, hitam met hub. 085269026767 Jl. Hayam Wuruk 68 kedamaian n KIJANG PU’94, putih 53 jt Jl. H aya m Wu ru k 6 8 Ke d a m a i a n hb.085269026767  LSX’99, Solar hitam, be, pulang DP 55 jt sisa 18 kali per bln 2841.000 hub.081272241557 n Rino Engkel’91 Merah, siap pakai, BE KOdya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380909. n Soluna’01 Xli, Biru, BE, 58 Jt ng, siap pakai. Hub. 0813.79766664, 7408610 

OVER KREDIT Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br, cr, pw, siap pakai, plg Dp.65 jt, angsrn 17 bln Rp3.950 rb/bln hb.081274509966 Kijang Inova Type G’2007 euro, full variasi, Dp. 70jt, siap pakai. Hub. 085279986688 n

TRUK DIJUAL Toyota Dyna Long Light Truck 3700 CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub. 0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852 6961 3331

Disewakan mobil Pengantin Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117

Engkel Rino ’05, mulus, BE, siap pakai harga 95 juta nego hub. 081379986809 

mobil dijual DAIHATSU

motor dijual

Xenia LI 2005, wrn biru, BE, ac, tape, ban 4 baru semua, velg bintang, hrg 87,5 jt nego hub. 081379648156

Yamaha Bison 2010, biru, BE Kota Madya 15 jt hb.081930102020 RX.KING th 2004, hitam, BE, lengkap, mulus, hrg 8 jt nego hub. 081369961916 SPACY’2011, Merah, Plat BE Kodya, hrg 11 Jt nego. Hub. 0821.80545415. Revo CW’2010 akhir, BE Kodya, mulus, nego. Hub. 085380904994 Tiger warna hitam tahun 2010 bulan 5 masih mulus terawat hitam jarang dipakai hub. 085669939689 n Mio Soul bln 4 Th’2011, Merah, ada asuransi, 12,5 Jt nego. Hb. 085380672578. n Honda Mega Pro’2007, hitam, mulus dan mengkilat, full variasi bergaya touring + box givi sh33, VR 17 tapak lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. Hub. 085266894900 n

Dibantu...

Proses Paling Cepat, Paling Murah & Paling Mudah

ALL NEW XENIA

Gran Max PU

PIN BB 283FF6DC

DP 8 jt-an jt an bisa 3 thn* Angs 2 jt-an HUBUNGI SALES TERPERCAYA KAMI....

Angs 1,7 Jt-an

ARIEF JOKO 0813 BOWO 790 89 111 0812 722 54409

0812 7431 3000

INNOVA

All New Avanza

Yaris

0815 408 22 168 0721 901 6365

ISUZU ELF NKRI71 HARMAU NEW

ISUZU PHANTER SOLUSI MOBIL IRIT, WALAU KEADAAN LAGI SULIT RAJA DISEGALA TANJAKAN/ MEDAN Baut Roda Sudah 6 CHASIS Tambahan Tebal {6 MM} Pertambahan Mantab

AYOOO DAPATKAN DP MURAH DAN ANGSURAN RINGGAN

NIA : 081369453525 OBIE : 081271103285 nt cou Dis % 5

BENGKEL M21

“PENGECATAN MOBIL” SISTEM OVEN

Alamat : Jl. Morotai No. 21 A Bandar Lampung Telp. Fax. 0721 - 708271 - 705077

Mengerjakan :

- Perbaikan Body dan Chasis Mobil - Pengecatan (Sistem - Oven) Menggunakan Cat : Sikkens, Lorenzo

Kerusakan ringan hanya 3 hari Bekerjasama Dengan Asuransi :

TAKAFUL Jasindo JAPRO MEGA Sinar Mas TRIPASYARIAH ACA ABDA CSI (BCA) Ramayana JASA RAHARJA PUTRA


 

 

CMYK CMYK

LAMPUNG POST MINGGU 16 SEPTEMBER 2012

CMYK CMYK

NASIONAL INTERNASIONAL

6

Demo Film ‘Innocence of Muslims’ Meluas

LINTAS

Obama Unggul Tipis atas Romney WASHINGTON—Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat akan digelar November mendatang. Presiden AS Barack Obama saat ini unggul tipis atas rivalnya dari Partai Republik, Mitt Romney. Meskipun banyak warga Amerika tetap tidak puas dengan situasi di negara tersebut. Dalam survei gabungan oleh media CBS dan New York Times seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15-9), Obama unggul 3% atas Romney. Sebanyak 49% pemilih menyatakan akan mendukung Obama dalam pilpres 6 November tersebut. Sementara 46% pemilih mendukung Romney. Hanya 4% yang menyatakan belum memutuskan. Namun, ketika ditanya apakah kondisi AS lebih baik atau lebih buruk dari empat tahun silam, sebanyak 36% mengatakan AS kini lebih baik. Namun, 39% menyebut kondisi AS kini lebih buruk. (R-5)

JAKARTA—Kemenakertrans menegaskan empat orang WNI yang ditembak mati polisi Malaysia terlibat kasus kriminal. Keempatnya bukan merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terdaftar di BNP2TKI. “Kalau TKI itu dilindungi UU Ketenagakerjaan termasuk MoU, tapi kalau WNI dan dia tertangkap perkara kriminal itu harus tunduk pada hukum Malaysia seperti yang terjadi pada empat orang yang tertembak ini. Tidak ditemukan bukti sama sekali apakah orang-orang itu adalah TKI, tidak ada asuransi dan sebagainya. Mereka adalah WNI yang kebetulan tersangkut perkara kriminal,” kata Staf Khusus Menakertrans, Dita Indah Sari, di Jakarta, Sabtu (15-9). Kemenakertrans kini sedang mendalami perilaku kriminal yang dituduhkan. Kemenakertrans, menurut Dita, selama ini mendampingi WNI yang terlibat kasus kriminal di Malaysia. (R-5)

SUMBAGSEL BENGKULU

Korban Tewas 9 Orang Dibawa ke Jawa Barat 

 ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

kecelakaan itu minibus melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang sedalam 100 meter. Pa r a k orb a n d i b aw a pihak berwajib ke puskesmas terdek at , kejad ia n perkara di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. “ H i ng ga pu k u l 21.0 0, p a r a k or b a n m a s i h d i Puskesmas Nasal, namun kemudian sembilan jenazah itu sudah diberangkatkan ke daerah asalnya di Kuningan, Jawa Barat,” ujarnya. Kapolres Kaur AKBP Andi Kimanda melalui Kapolsek Nasal Iptu Iskandar mengatakan lokasi kejadian perkara di tebing batu, Kecamatan Lemong Selatan, Lampung Barat. (R-5)

TOLAK ‘INNOCENCE OF MUSLIM’. Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Surabaya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Sabtu (15-9). Dalam aksi tersebut, mereka mengutuk pembuatan serta penyebarluasan film Innocence of Muslim yang dinilai sangat melukai kaum muslim karena menghina Nabi Muhammad saw.

FARMASI

Omzet Obat Palsu Rp1,9 Triliun/Tahun JAK ARTA (Lampost): Nilai pemalsuan obat di Indonesia diperkirakan mencapai 200 juta dolar AS (sekitar Rp1,9 triliun) atau 10% dari total pasar farmasi di Tanah Air per tahun. Prediksi itu mengacu pada hasil survei dari seju m la h lem baga du n ia yang peduli akan praktek pemalsuan produk farmasi. “Perkiraan itu berdasarkan hasil survei dari sejumlah

lembaga dunia yang perhatian terhadap hal itu. WHO juga memperkirakan market share pemalsuan obat sebesar 10%—30%,” ujar Widyaretna Buenastuti, ketua Masyarakat Indonesia A ntipemalsuan (MIAP) di sela-sela acara Kongres Federasi Asosiasi Farmasi Asia (FAPA) di Nusa Dua Bali, kemarin. Menu r ut Widya ret na, pra k tek pema l s ua n obat

bisa menimbul kan risi ko bagi kesehatan masyarakat, ya k n i peng g u na nya bi sa mengalami kegagalan dalam pengobata n ba h k a n bi sa berujung pada kematian. Untuk itu, lanjut Widyaretna, MI A P mendesak para apoteker untuk secara bersama-sama memerangi obat palsu yang banyak beredar dan merugikan masyarakat. (MI/R-5)

CMYK

perti Libya, Maroko, Tunisia, Yaman, Iran, dan Bahrain. Bahkan di Libya, aksi demo tersebut menewaskan Dubes AS Christopher Stevens dan tiga pejabat AS lainnya. Mereka tewas usai serangan roket dan tembakan yang dilancarkan kelompok bersenjata ke gedung konsulat AS di Benghazi, Selasa (11-9) lalu. D i S y d ne y, s e k i t a r 5 0 0 demonstran berkumpul di luar konsulat AS. Para demons t ra n a k h i r ny a d idor on g mundur dari areal konsulat oleh aparat pol isi. Hal i ni men i m bu l kan kemarahan sebagian demonstran yang banyak membawa anak-anak mereka. Balas Dendam Sedangkan di Afghanistan, dua marinir AS tewas dalam serangan ke Kamp Bastion di Provinsi Helmand, tempat Pangeran Harry dari Inggris bertugas. Kelompok militan Taliban mengklaim bertangg ung jawab atas serangan bunuh diri itu. Disebutkan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas fi lm Innocence of Muslims yang menghina Islam dan Nabi Muhammad. “Sejumlah pejuang mujahidin telah melakukan serangan bunuh diri ke Kamp Bastion, Helmand, sebagai pembalasan atas film penghinaan oleh Amerika,” kata Juru Bicara Taliban Qari Yousuf Ahmadi kepada kantor berita AFP, Sabtu (15-9). (R-5)

Polri Dituduh Lemahkan KPK

Bupati Musirawas Siap Maju Pilgub Sumsel tokoh nasional dan Partai Golkar, meskipun menyada r i g u ber nu r saat i n i (petahana) Alex Noerdin telah mencapai pu ncak popularitasnya. “ Pa k A le x y a n g k i n i menjabat Gubernur dan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel juga akan maju untuk kedua kalinya, tidak me njad i m a s a l a h at au sandungan bagi diri saya,” kata dia lagi. R idwa n men ga k u se dang mela k u kan ta hap sosialisasi diri sekaligus me mp e r s i ap k a n l o g i s tik untuk merebut kursi kepem i mpi nan Su msel. Ia mengakui untuk dapat mengimbangi popularitas Alex Noerdin yang sempat bertarung dalam Pilgub DK I Ja k a r ta it u , c u k up berat, tapi sudah menjadi tekad maju dalam Pilgub Sumsel yang damai dan aman. (R-5)

Sedangkan di luar Kedubes Amerika Serikat di Tunisia, tiga orang tewas dalam aksi unjuk rasa memprotes film tersebut. Sebanyak 28 orang lainnya luka-luka dalam kejadian itu. Menurut Kementerian Kesehatan Tunisia, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15-9), insiden itu terjadi ketika para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang mencoba membubarkan massa. Pa r a de mon s t r a n y a n g marah tersebut melakukan aksi demo di luar Kedubes AS di Tunis, ibu kota Tunisia, untuk memprotes fi lm yang menghina Islam dan Nabi Muhammad saw. Di antara para korban luka, dua orang di antaranya dalam kondisi kritis. Tidak disebutkan mengenai identitas para korban. Sebelumnya diberitakan, aksi demo di luar Kedubes AS di Kairo, Mesir, juga telah menelan satu korban jiwa. Menu r ut s u m ber - s u m ber kea ma na n , 53 pol i si ju ga menga lami luka-luka dalam bent rok tersebut. Ba h kan tujuh polisi di antaranya menderita luka-luka tembakan. Aksi protes massal terhadap Kedubes AS itu bermula pada Selasa (11-9) lalu, ketika massa menyerbu Kedubes AS. Sejumlah demonstran bahkan menurunkan dan membakar bendera AS dan menggantinya dengan bendera hitam bertuliskan huruf Arab. Selain di Mesir, aksi-aksi serupa juga terjadi di negaranegara muslim lainnya, se-

LEMBAGA

PALEMBANG

PALEMBANG (Lampost): Bupati Musirawas Ridwan Mukti menyatakan siap untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2013 karena telah mendapatkan dukungan tokoh DPP Partai Golkar dan pengurus partai ini di sejumlah daerah di Indonesia. “Saya selama i n i me mang belum menyatakan sikap, tapi setelah mendapat dukungan dari para tokoh nasional dan pengurus Partai Golkar di pusat dan sejumlah daerah, saya sekarang menyata kan siap maju dalam Pilgub Sumsel 2013,” kata Ridwan di Palembang, Jumat (14-9). Menurut Ketua Korwil ICM I Su msel i n i , tek ad untuk maju dalam Pilgub Su msel itu t idak hanya dari dorongan pribadi dan keluarga, tetapi juga atas dasar dukungan sejumlah

SYDNEY (Lampost/AFP): Aksi demo menentang film anti-Islam Innocence of Muslims meluas hingga ke Sydney, Australia. Ratusan demonstran sempat bentrok dengan aparat polisi di luar gedung konsulat AS di kota tersebut.

4 WNI di Malaysia Terlibat Kriminal

BE NGK U LU ( L a mp os t): Sembilan korban tewas kecelakaan yang dievakuasi di Puskesmas Nasal, Kabupaten Kaur, Prov i nsi Bengkulu, sudah dibawa ke Kuningan, Jawa Barat, sedangkan sebelas korban luka-luka masih dirawat. “Sembilan korban tewas akibat kecelakaan di tebing batu jalan nasional dalam kawasan Taman Nasional Bu k it Ba r i sa n Sel ata n , batas Bengkulu-Lampung itu, seluruhnya berprofesi tukang,” kata Kepala P u skesmas R awat I nap Nasal, Ruslan, Sabtu. Ia mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Jumat (14-9), sekitar pukul 10.30, para korban dibawa minibus Isuzu Elf E-7586-Y dari Cirebon menuju Kaur. Tiba di tebing batu yang rawan

 

 ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

PAMERAN TOKOH NU. Seorang pengunjung mengamati deretan foto tokoh NU yang dipajang di sekitar area Munas PBNU di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15-9). Foto-foto tersebut ditampilkan untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan mereka kepada NU.

JAK ARTA (Lampost): Perseteruan Komisi Pem bera ntasa n Kor upsi ( K PK ) d a n Pol r i ter ny at a belum usai. Setelah terkesan berebutan menangan i kasus dugaan korupsi proyek pengadaan si mu lator kendaraan roda dua dan empat u nt u k me mp er ole h s u r at izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Mabes Polri, kini muncul kebijakan Polri menarik 20 penyidik Polri yang bertugas di KPK. Di antara penyidik Polri yang d itar i k itu ada yang sed a n g mena n ga n i k a s u s si mu lator. Karena itu, keputusan menarik 20 penyidik itu dinilai pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar sebagai upaya memperlemah KPK. Me nu r ut B a m b a n g , ke m a r i n , l a n g k a h pol r i it u terkesan kekanakan sebagai reaksi kekecewaan karena ada anggotanya dituduh korupsi oleh KPK. Da l a m k asu s si mu l ator, K PK menetapkan dua perw i ra t i ng g i Pol r i sebaga i tersangka, yakni Irjen Djoko

Susilo, mantan Kepala Korlantas, yang juga mantan Gubernur Akademi Kepolisian, serta Brigjen Didik Purnomo, mantan Wakil Kepala Korlantas. Menurut Bambang Widodo, jika penarikan itu sebagai rotasi tentu harus ada penggant i nya. “Ji ka t idak ada penggant i, K PK dapat mengambil penyidik dari POM TNI. Itu tidak salah, tidak ada UU yang dilanggar.” A hli hukum pidana dari Un iver s it a s Pa ra hya n ga n Bandung Agustinus Pohan mengatakan langkah Polri menarik 20 penyidik polri dari KPK merupakan tindakan pembalasan atas langkah KPK yang sedang melakukan pembersihan di tubuh Polri. Langkah Polri itu, katanya, semakin menurunkan citra polri. Sikap itu menunjukkan polri tidak serius memberantas korupsi, terutama di internal Polri. “Seharusnya Polri menambah penyidiknya ke KPK, bukan menarik. Kalau mau menggembosi KPK berarti menggembosi negara,” ujarnya. (MI/R-5)

CMYK


CMYK

CMYK LAMPUNG POST MINGGU

16 SEPTEMBER 2012

PON XVIII

7

VARIA SPORT

Medali Selam Dikembalikan ke PB PON

PEKANBARU—Medali cabang selam nomor v-point kategori OBA dikembalikan kepada PB PON XVIII. Pasalnya, dari total 22 peserta yang ikut, termasuk Lampung, seluruhnya gagal menyelesaikan lomba. Sedangkan di nomor m-course, pada fi nal di kawasan Pantai TPI, Dumai, Sabtu (15-9), dua penyelam Lampung, Vania C. Wanta dan Cindy C. Wanta gagal meraih medali. Emas nomor ini direbut atlet tuan rumah, perak atlet Maluku dan perunggu penyelam Kalimantan Timur. Dengan hasil tersebut, cabang selam gagal mengulang prestasi di PON XVII 2008 yang membawa pulang satu perunggu dari nomor m-course melalui Vania C. Wanta. Manajer selam Martha mengatakan kegagalan peserta menyelesaikan lomba di nomor v-point dikarenakan tidak bisa melihat rambu petunjuk di dalam air. Hal itu disebabkan lokasi pertandingan nomor OBA selain airnya keruh, arusnya pun kerap berubah dalam waktu singkat. (YAR/O-2)

LANCARKAN SMES

Pesepak takraw putri Lampung, Irmawati (baju ungu), melepaskan smes yang coba dihadang pemain Sulawesi Barat pada laga terakhir Pul B di GOR Sepak Takraw, Pekanbaru, Sabtu (16-9). Pada laga itu, tim putri menang 3-1.

Dina Takluk dari Petenis Ibu Kota

 LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

PEKANBARU—Petenis Dina Danata belum berhasil meraih medali di PON XVIII usai dihentikan atlet DKI Jakarta Adila Suci 1-6 dan 0-6 pada penyisihan perorangan putri di Stadion Tenis kompleks PTPN V, Pekanbaru, Sabtu (15-9). Dengan kekalahan tersebut, tim tenis putri Lampung yang baru pertama kali tampil di PON, gagal mencatat sejarah manis meraih medali, setelah gagal meraih hasil maksimal di seluruh nomor yang dipertandingkan. Pelati h cabang tenis putri Lampung, Ed i Sunarso, mengata kan kegagalan cabang tenis di PON XVIII lebih disebabkan karena minimnya jam terbang para atlet. “Persiapan kita minim untuk ke PON kali ini, untuk try out saja hanya satu kali,” kata Edi kepada Lampung Post. Ia menambahkan pasca-PON XVIII, pihaknya segera melakukan evaluasi dan membenahi mentalitas para atlet tenis putri. (YAR/O-2)

PEROLEHAN MEDALI 1. Jabar 2. DKI 3. Jatim 4. Jateng 5. Riau 6. Kaltim 7. Sumut 8. Sulsel 9. Lampung 10. NTB 11. Sumbar 12. Papua 13. Bali 14. Sumsel 15. Kalbar 16. DIY 17. Banten

55 48 48 26 26 20 13 11 10 8 7 6 5 4 4 3 3

44 58 48 24 22 16 14 10 7 4 2 6 4 10 2 6 2

53 59 47 35 29 18 13 8 7 6 12 6 15 14 9 8 9

152 165 143 85 77 54 40 29 24 18 21 18 24 28 15 17 14

18. Kalsel 19. Sultra 20. Maluku 21. Jambi 22. Kalteng 23. Babel 24. Sulut 25. NAD 26. Gorontalo 27. Sulteng 28. NTT 29. Papua Barat 30. Bengkulu 31. Kepri 32. Maluku Utara

3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0

2 9 14 0 1 4 8 2 12 5 11 18 4 3 9 3 4 9 3 1 6 3 7 11 1 0 2 1 0 2 2 2 4 2 1 3 1 4 5 0 1 1 0 1 1

Sumber: www.ponriau2012, Sabtu (15-9), sampai pukul 22.00.

BISBOL

Lampung Petik Kemenangan Ketiga

PE K A N BA RU ( L a mp os t): Tim bisbol putra Lampung meraih kemenangan ketiga dengan mengandaskan Bali 18-5 pada pertandingan PON X V III d i lapangan bisbol kompleks Stadion Utama Pekanbaru, Riau, Sabtu (15-9). Dengan hasil itu, tim bisbol Lampung membuka peluang meraih medali. Dari lima laga yang telah dilakoni, tim bisbol telah meraih tiga kali kemenangan, masi ng-masi ng atas tim Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bal i. Dua kekalahan dialami dari DK I Jakarta dan Kalimantan Selatan. Tim bisbol masih menyisakan dua laga, menghadapi tim Jawa Barat pada Senin (17-9), serta melawan tuan rumah pada Selasa (18-9) mendatang. Jika meraih kemenangan pada dua laga tersisa tersebut, tim bisbol Lampung berpotensi besar meraih medali. Menghadapi Bali, Andika dkk. tampil taktis dan penuh

semangat. Mereka unggul telak 5-0 di inning kedua. Di inning ketiga, Bali memperkecil ketinggalan menjadi 5-3. Namun, memasuki inning keempat, Lampung langsung tancap gas dan memimpin jauh dengan skor 11-5. Di inning kelima, tim Lampung kembali tampil sangat baik dan mampu memperlebar jarak hingga skor 18-5. Hi ngga inning ketuju h, skor 18-5 tidak berubah dan Lampung dinyatakan sebagai pemenang sesuai aturan mercy rules, jika sampai inning ketujuh salah satu tim tertinggal 10 poin, pertandingan langsung diakhiri. Hasi l menggembirakan juga datang dari tim sofbol putra yang meraih kemenangan tipis 15-14 atas tim tuan rumah Riau. Tim sofbol masih menyisakan satu laga melawan Banten, yang akan berlangsung hari ini (16-9), di lapangan sofbol Rumbai, Pekanbaru. (YAR/O-2)

CMYK

Zakaria Persembahkan Emas dari Dasalomba PEKANBARU (Lampost): Zakaria Malik mempersembahkan emas bagi Sai Bumi Ruwa Jurai dari cabang atletik nomor dasalomba di PON XVIII/2012 Riau. Dengan demikian, kontingen Lampung menambah dua emas setelah sebelumnya diraih cabang angkat berat. Hingga Sabtu (15-9), pukul 22.00, kontingen Lampung berada di urutan ke-9 pengumpulan medali dengan 10 emas, 7 perak, dan 7 perunggu. Pundipundi emas bisa bertamabah karena cabang unggulan seperti angkat berat masih mempertandingkan beberapa kelas. Turun di nomor dasalomba, dari 10 nomor yang dipertandingkan, Zakaria menjadi yang terbaik pada dua nomor, yakni lari 110 meter gawang dan lompat tinggi galah. Total nilai atlet SEA Games XXVI ini yakni 6.626. Sedangkan perak milik atlet Papua, Yusak Repasi, dengan ni lai 6.239 dan perunggu Gayus Sibuangin dari Kalimantan Timur dengan total nilai 6.042. Dengan tambahan emas tersebut, cabang atletik total telah menyumbangkan dua emas bagi kontingen

Lampung di pentas PON XVIII. Sebelu m nya, E ko Wica k sono terlebi h da hu lu merai h emas dar i nomor lompat tinggi galah. Dengan hasil ini, cabang atletik Lampung di PON XVIII memperbaiki prestasi yang diraih di PON XVII 2008 di Kalimantan Timur dengan hanya memperoleh satu perunggu. Manajer cabang atletik Lampung, M. Irianto Hatta, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan prestasi Zakaria Malik dari nomor spesifi kasinya tersebut. “Alhamdulillah. Ini prestasi luar biasa membanggakan,” kata Irianto kepada Lampung Post usai perlombaan di Stadion Atletik Sport Center Rumbai, Pekanbaru, tadi malam (15-9). Menurut Irianto, dengan dua emas, prestasi tersebut merupakan pencapaian luar biasa yang didapatkan

cabang atletik. “Sebuah lompatan yang sangat luar biasa jika dibandingkan PON 2008. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan doa insan olahraga atletik dan masyarakat Lampung,” kata Irianto. Ia berharap dengan prestasi gemi lang yang dirai h di PON X V III tersebut, selanjutnya dapat menjadi pendorong bagi calon atlet makin menggeluti cabang atletik. Ke Perempat Final Tim sepak takraw putri melaju ke delapan besar nomor double event. Dari tiga pertandingan di babak penyisihan Pul B, tim Lampung yang bermaterikan Irmawati, Suryanti, dan Melinda Agustina meraih nilai sempurna usai menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Pada hari kedua fase penyisihan Pul B di GOR Sepak Takraw, Pekanbaru, Sabtu (15-9), Irmawati dkk. mengandaskan perlawanan Bali dan Sulawesi Barat. Sebelumnya, tim Lampung juga meraih kemenangan atas Jambi dengan skor 3-0. Di delapan besar yang akan meng-

gunakan sistem gugur, tim Lampung akan berhadapan dengan tim kuat Jawa Tengah yang merupakan runnerup Pul A. Pelatih Abuzakar Sindrang mengatakan permainan anak asuhnya di penyisihan sangat baik, meskipun terkadang sering larut dengan permainan lawan. “Hasil di penyisihan ini menjadi modal untuk bertanding di babak selanjutnya. Kita berharap anak-anak bisa tampil konsisten,” kata Abuzakar. Ia mengatakan melawan tim Jateng yang juga merupakan favorit juara, peluang t i m Lampu ng melaju ke semifinal masih terbuka. Terlebih, dengan status juara pul, diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi permainan Irmawati dkk. untuk tampil lebih baik. “Peluangnya fi ftyfi fty. Mudah-mudahan saja hasilnya bisa maksimal,” ujarnya. Menurut Abuzakar, menghadapi Jateng pihaknya akan menerapkan strategi khusus. Kemungkinan besar lebih dahulu menurunkan duet Irmawati dan Suryanti sebagai starting line up. (YAR/O-2)

VIA LASTININGTYAS

Cita-cita Bela Indonesia di SEA Games PEK ANBARU—Setelah sek ian lama dahaga gelar di keju a r aa n s e ke l a s P ON at au te r a k h i r p ad a P ON 19 8 5 , cabang catur Lampung k ini boleh berbangga. Pasalnya, pecatur putri Lampung yang turun di nomor catur cepat, Via Las tiningtyas, merebut p e r a k d i P ON XVIII/2012 Riau. Sebuah pencapaian prestasi luar biasa mengingat dari kategori putri, Lampung baru kali ini menyertakan atletnya berlaga di pentas olahraga terakbar di Tanah Air tersebut. Sejarah

pun tercipta, Via menjadi pecatur putri pertama Lampung yang meraih prestasi di PON. Meskipun bertarung dengan pecaturpecatur terbaik Tanah Air, putri pasangan Sukijan dan Supriati ini tidak sedikit pun gentar. Semangat tinggi membuat Via bermain taktis dan luar biasa. Kepada Lampung Post, Sabtu (15-9), dara manis kelahiran Bandar Lampung, 19 Juni 1995, ini mengakui perak yang diraihnya adalah pencapaian terbaik dalam kariernya di catur. Meskipun sebelumnya memiliki keyakinan meraih medali, tidak pernah terpikir merebut perak. “Sebelumnya saya memang yakin dapat medali. Dan alhamdulillah saya senang akhirnya terwujud, bahkan bisa mendapat perak,” ujar mahasiswi Unila Jurusan Penjas ini. Ia menam bah kan mot ivasi merai h

prestasi di PON XVIII datang dari orang tua, pelatih, dan insan catur di Lampung. Motivasi lainnya datang dari diri sendiri yang memiliki optimisme tinggi untuk mendapat medali. “Saya persembahkan medali ini buat kedua orang tua saya, pelatih, dan seluruh masyarakat Lampung yang telah memberikan support kepada saya. Terima kasih,” kata Via sambil tersenyum. Ia bertekad terus memperbaiki prestasinya. Bahkan, Via bercita-cita membela Merah Putih di SEA Games. “Saya akan berlatih keras dan giat. Saya berharap satu saat nanti menjadi atlet Indonesia di SEA Games,” kata dia. Dengan usia yang masih muda dan didukung semangat tinggi, cita-citanya menembus ajang sekelas SEA Games sepertinya tinggal menunggu waktu. Semangat Via. (IYAR JARKASIH/O-2)

CMYK


CMYK

±

CMYK

±

OLAHRAGA

±

lampung post Minggu 16 SEPTEMBER 2012

8

±

±

Misi Sulit Hotspur di Markas Reading MOTOGP United

nited

d

d

±

Pedrosa Start Pertama di San Marino MISANO (Dtc/Lampost): Setelah melewati pertarungan seru di menit-menit terakhir sesi kualifikasi MotoGP San Marino, Dani Pedrosa merebut pole position. Pembalap Repsol Honda itu mengungguli catatan waktu Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow. Sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Misano, Sabtu (15-9) malam W IB, Pedrosa, Lorenzo, dan Crutchlow sama-sama memiliki kesempatan meraih pole dan bersaing ketat di sekitar 20 menit terakhir penentuan posisi start untuk balapan resmi. Lorenzo bahkan sempat menjadi yang tercepat, sebelum Crutchlow gantian menjadi yang terdepan saat sesi menyisakan 3 menit saja. Namun, Pedrosa kemudian menyodok ke posisi teratas dan mampu dipertahankan hingga sesi tuntas. Catatan waktu yang membuat pembalap Honda itu

1.D.Pedrosa 2.J.Lorenzo 3.C.Crutchlow 4.S.Bradl 5.A.Bautista 6.V.Rossi 7.A.Dovizioso 8.B.Spies 9.J.Rea 10.N.Hayden 11.K.Abraham 12.R.De Puniet 13.H.Barbera 14.A.Espargaro 15.M.Pirro 16.J.Ellison 17.M.Pasini 18.Y.Hernandez 19.D.Petrucci 20.C.Edwards 21.D.Salom

±

Siaran langsung GlobalTV, Minggu (16-9) Pukul 22.00 WIB

berhak atas posisi start terdepan pada balapan hari ini (16-9) adalah 1 menit 33,857 detik. Pedrosa dipastikan akan mendapat tekanan hebat dalam balapan setelah Lorenzo di posisi start kedua dengan waktu terbaiknya 1 menit 33,875 detik. Sementara Cal Crutchlow me­nem­pati grid ketiga setelah membu­kukan 1 menit 34,001 detik. Menempati posisi start keempat adalah Stefan Bradl dengan waktu terbaiknya 1 menit 34,221 detik. Pembalap LCR Honda itu berada di depan Alvaro Bautista di urutan lima dan Valentino Rossi di posisi enam. Menempati posisi start ketujuh adalah Andrea Dovizioso. Sementara urutan delapan hingga 10 menjadi milik Ben Spies, Jonathan Rea, dan Nicky Hayden yang belum pulih total dari cedera tangannya. (O-2)

Honda Yamaha Yamaha Tech 3 Honda Honda Gresini Ducati Yamaha Tech 3 Yamaha Honda Ducati Cardion AB Aspar Pramac Aspar Honda Gresini Paul Bird Speed Master Avintia Came NGM Mobile Avintia

1’33.857 1’33.875 1’34.001 1’34.221 1’34.299 1’34.619 1’34.916 1’34.988 1’35.358 1’35.401 1’35.648 1’35.756 1’36.048 1’36.284 1’36.340 1’37.124 1’37.162 1’37.316 1’27.751 1’38.068 1’40.075

Pavel Pogrebnyak

3 Mei 2008 EPL 16 Jan 2008 Piala FA 5 Jan 2008 Piala Fa 29 Des 2007 EPL 1 Apr 2007 EPL

Reading 0-1 Tottenham Reading 0-1 Tottenham Tottenham 2-2 Reading Tottenham 6-4 Reading Tottenham 1-0 Reading 28-Walker

11-McAnuff

23-Harte

17-Gorkss

Rekor Pertemuan

7-Lennon

20-Guthrie

5-Vertonghen

1-Federici

22-Sigurdsson 29-Livermore 7-Pogrebnyak

19-Robson Kanu

24-Friedel

10-Adebayor

5-Pearce

2-Gunter

30-Sandro

9-Le Fronde

8-Leigertwood

Emmanuel Adebayor

11-Bale Pelatih: Brian McDermott Pelatih: Andre Villas-Boas

Reading (4-4-2)

13-Gallas 32-Assou Ekotto

Tottenham Hotspur (4-2-3-1) FOTO: AP, Grafis: Jads

READING—Matchday keempat Liga Primer yang mempertemukan Reading dengan Tottenham Hotspur menjadi partai untuk mencari kemenangan pertama. Laga sengit bakal tersaji karena tuan rumah sulit ditaklukkan di kandang.

D

i klasemen posisi kedua tim tidak jauh berbeda, Hotspur di peringkat ke-14 dengan poin dua, sedangkan Reading di urutan 16 de­ngan satu angka. Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu acuan jika kedua tim akan berusaha merebut poin sempu­rna pada laga

di Madjeski Stadium, malam ini, untuk mengais kemenangan pertama. Hotspur datang dengan modal menang empat dari lima pertemuan kedua tim di berbagai ajang. Namun, misi untuk meraih kemenangan akan berjalan be­rat dan sulit.

Performa anak asuh pelatih Andre-Villas Boas (AVB) dalam tiga laga sebelum­ nya di Liga Primer boleh dikatakan bu­ ruk. Hasil terbaik hanya dua kali draw dan sekali kalah. Hasil imbang bahkan terjadi di markas mereka, White Hart La­ne, saat diimbangi Norwich dan West Brom Albion dengan skor sama 1-1. Laga ini menjadi ujian berat bagi AVB untuk membangkitkan performa tim­nya. Jika sampai kalah, bukan tidak mung­k in posisinya sebagai pengganti Har­r y Redknapp akan digoyang. Ke­h ilangan Luka Modric yang hijrah ke Real Madrid sedikit banyak sangat

memengaruhi permainan di lini tengah. Gylfi Sigurdsson yang diproyeksikan mengisi tempat Modric masih perlu waktu untuk bisa mengemban tugas gelandang asal Kroasia itu. AVB harus bisa lebih mengoptimalkan lini tengahnya untuk lebih memudahkan dalam membongkar lini pertahanan lawan. Peran Sandro, Livermore, Bale, dan Lennon sangat dinanti untuk menjadi pelayan bagi penyerangnya. Kondisi Reading juga tak jauh berbeda dengan Hotspurs. Performa mereka juga belum bisa dibilang baik. Satu poin yang dihasilkan didapat saat ditahan imbang tamunya Stoke City, bahkan di pekan kedua, mereka kalah cukup telak 2-4 dari tuan rumah Chelsea. Meskipun demikian, bukan berarti Hotspur akan bisa membawa kemenang­ an dengan mudah. Walaupun berada dua peringkat di bawah Hotspur, tuan rumah merupakan salah satu tim yang sulit dikalahkan di kandangnya. Apalagi tampil di depan publik sendi­ ri, pastinya para pemain Reading akan bermain dengan semangat berlipat. Inilah yang patut diwaspadai para penggawa Hotspurs. Bagaimanapun pertandingan akan berlangsung ketat dan seru. Target memetik kemenangan pertama bisa terealisasi dengan syarat bermain te­ nang yang didukung dengan konsentrasi dan disiplin menjaga daerah maupun lawan. (DSB/O-2)

LAGA PERSAHABATAN

Vietnam Tahan Imbang Indonesia tanpa Gol SURABAYA (Dtc/Ant/Lampost): Indo­ nesia dan Vietnam berbagi angka sama kuat 0-0 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sab­t u (15-9) sore. Penampilan skuat Ga­r uda lebih baik dengan mendominasi per­ tandingan. Beberapa peluang emas mampu diciptakan tapi gagal dikonversi menjadi gol. Peluang pertama didapat Irfan Bachdim di menit ke-13, tapi tendang­a n kerasnya masih melambung dari ga­

wang Vietnam. Saat pertandingan memasuki periode se­t engah jam, peluang bagus lahir dari Ven­d ri Mofu. Sayang sekali, sepakan bola rebound-nya kurang sempurna kare­na hanya menerpa samping gawang. Dominasi anak asuh pelatih Nil Maizar berlanjut di babak kedua. Namun, justru Vietnam yang hampir mencetak gol di menit ke-62. Beruntung tendangan penyerang Pham Thanh ­Luong dari da-

lam kotak bergulir tipis saja di samping gawang Endra Prasetyo. Masuknya Titus Bonai menggantikan Samsul Arif tetap tidak mampu membuka kebuntuan tim Merah Putih. Pertandingan pun berkesudahan tanpa gol. Nil Maizar mengaku puas karena anak asuh­nya bermain maksimal meskipun beberapa penyelesaian akhir dalam pertandingan itu kurang bagus. “Kita akan evaluasi beberapa pemain

dan akan kita hitung berapa kali pemain melakukan kesalahan dalam mengum­ pan bola serta finishing sehingga bisa menjadi pelajaran untuk pertandingan mendatang,” katanya. Nil mengaku siap melakukan perom­ bakan apabila menemukan pemain yang lebih bagus dari nama pemain timnas saat ini sehingga masyarakat nantinya bisa yakin terhadap tim yang diturunkan dalam laga AFF 2012 mendatang. (O-2)

±

OFFSIDE Fletcher Kembali ke Skuat MU

Kluivert Mimpikan Latih ‘Barca’

Eto’o Dibujuk Balik ke Timnas

MANCHESTER—Gelandang Darren Fletcher yang absen hampir setahun karena gangguan usus kronis kembali ke skuat Manchester United untuk laga Liga Primer Inggris melawan Wigan Athletic pada Sabtu (15-9). Arsitek MU Alex Ferguson mengatakan gelandang Skotlandia berusia 28 tahun masuk skuat Setan Merah karena kondisinya terus membaik. “Darren akan ikut skuat MU karena saya rasa dia membutuhkan suntikan semangat. Ini adalah kesempatan bagi­ nya untuk maju,” ujar Ferguson. Ferguson juga memasukkan nama Fletcher dalam daftar 25 pemain yang akan tampil di Liga Champions. “Dia telah mulai berlatih. Dengan kondisinya, kita lihat saja nanti. Jika dia terus membaik, dia akan bermain karena dia adalah pemain yang luar biasa,” kata Ferguson. Fletcher terakhir kali tampil untuk MU pada November lalu dalam laga Liga Champions melawan Benfica. (MI/O-2) Darren Fletcher

BARCELONA—Legenda hidup Belanda Patrick Kluivert mengaku mimpinya akan menjadi kenyataan jika bisa melatih Barcelona. Namun, dia juga menambahkan tak akan menutup pintu untuk klub rival, Real Madrid. Pria berusia 36 tahun, yang k ini menjadi asisten pelatih Belanda Louis van Gaal, pernah berkostum Blaugrana pada periode 1998—2004 dan mencetak lebih dari 100 gol selama berkarier di Camp Nou. “Suda h jelas, a k a n menjad i mimpi bagi saya melatih Barcelona,” kata Kluivert kepada Esports COPE , Jumat (14-9) waktu setempat. “Barcelona tanpa diragukan lagi adalah nomor satu dalam mimpi saya, dan saya ingin mimpi itu menjadi kenyataan. Saya sangat berharap menjadi pelatih besar, itu hal terpenting bagi saya.” “Jika kesempatan berkembang untuk menangani Madrid? Mengapa tidak? Saya tak akan menolak mereka,” ujar Kluivert. (MI/O-2) Patrick Kluivert

YAOUNDE—Arsitek anyar Kamerun Jean-Paul Akono menyebut tugas pertamanya adalah membujuk striker Samuel Eto’o dan pemain belakang Banoit Assou Ekotto kembali ke timnas. Akono menyebut kedua pemain itu sangat diperlukan jika Kamerun ingin mengejar ketertinggalan dua gol dari Cape Verde dan lolos ke Piala Afrika 2013. Akono ditunjuk sebagai arsitek Kamerun, Kamis (13-9), menggantikan arsitek Prancis Denis Lavagne setelah Kamerun kalah 2-0 di leg pertama babak kualifikasi terakhir Piala Afrika dari Cape Verde. “Saya ingin memperbaiki konflik di tim ini. Kita harus melupakan semua masalah yang terjadi jika ingin lolos ke Piala Afrika,” ujar Akono. Eto’o, yang telah mencetak 53 gol dari 106 penampilannya untuk Kamerun, menolak bermain pada laga di Praia karena menganggap Federasi Sepak Bola Kamerun mengurus timnas secara amatir. (MI/O-2) Samuel Eto’o

n Reuters

n AP PPHOTO

±

±

CMYK

±

n AP PPHOTO

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

WAWANCARA ±

‘Green Mining’ PT BA

re f l e k s i DJADJAT SUDRADJAT

Kemarau

±

±

SETIAP yang bernyawa teraniaya, terlebih lagi manusia, past i ada dest r u k si d i sit u. Pembinasaan seperti itu kerap mengguncang kebersamaan, kemanusiaan. Karena itu ada pembelaan yang pagan dari pa ra pen ga nut keseta raa n , “Dari segi moral kaum tertindas sel a lu berada d i pi ha k yang benar.” K au m te r t i nd a s me m a n g tak selalu minoritas. Tetapi, kasus vandalisme di Karang Gay a m , S a mpa n g , Madu ra , ketika Lebaran Idulfitri silam, ia mayor itas dan m i nor itas sekaligus. Sebagai muslim, ia mayoritas. Tetapi, sebagai kaum Syiah, ia minoritas atas dominasi sekte lain, Sunni khususnya. Ratusan orang Syiah harus hidup dalam pengungsian setelah rumah, langgar, kandang ternak mereka dibakar. Dua orang dibunuh dengan keji. Kaum Syiah di Karang Gayam dianiaya dan dimarginalkan. Para penentangnya menyebut Syiah bukan bagian dari keislaman mereka. Dan, bagi kaum fanatik menganggap setiap yang bukan bagian dari mereka adalah musuh. Akan selalu ada problem setiap yang sektarian tak bergerak ke titik tengah menghampiri yang inklusif. Ia akan terkungkung dalam rumah sempit pemahaman dalam realitas hidup bersama: baik sebagai sesama umat beragama maupun sebagai saudara-sebangsa. Karena itu Lord Acton pu nya u kuran bagai mana negara memberi kebebasan pada warga-bangsanya. “Rasa aman yang dinikmati oleh kelompok minoritas adalah ukuran apakah sebuah bangsa menjunjung tinggi kebebasan,” kata sejarawan Inggris itu. Kekerasan di Sampang—hal yang sama terjadi pada kaum Syiah tahun lalu—juga di Bangil (Jawa Timur) dan Pekalongan (Jawa Timur), pastilah bukan rasa aman. Ratusan orang yang hidup dalam pengungsian, dan banyak pihak tak membolehkan mereka pulang adalah pelanggaran kemanusiaan yang serius. Mereka diserang, rumah mereka dibakar, tapi mereka tak boleh kembali. Mereka bahkan akan direlokasi. Mereka dijauhkan dari tanah, lingkungan, perkauman, tradisi yang hidup di situ. Mereka Islam, tetapi teraniaya oleh sesama Islam. Mereka diserang. Mereka diusir. Tetapi, seperti apakah kaum penyerang itu? “Mereka diindoktrinasi orang Syiah cara salatnya lain, membenci Sahabat Nabi, menghalalkan zina, dan sebaMereka diindoktrinasi gainya. Karena itu, banorang Syiah cara yak yang menggunakan alasan keagamaan unsalatnya lain, t u k menyera ng Sy ia h demi jihad dan mencari membenci Sahabat pahala. Masyarakat kita Nabi, menghalalkan banyak yang terlalu polos. Mereka sebetulnya zina, dan sebagainya punya hati bersih kalau tidak dicuci pikirannya oleh orang-orang yang iri dan punya kepentingan,” kata Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia, Umar Shahab. (Tempo, 16 September 2012) *** KEKERASAN demi kekerasan di negeri ini, baik alasan agama atau yang lain, menjadikan kemarau ini kian panas. Ia tak semata soal hujan yang lama tak jatuh dan bumi jadi kering, tapi juga soal toleransi yang kian teronggok di pinggir. Ada gugus dan himpunan sikap yang jadi mudah marah dan menganggap yang “berbeda” adalah musuh. Lalu setiap musuh layak dimusnahkan, meski ia seagama, sesama kaum beragama. Sebangsa! Ini fenomena kemarau persaudaraan sesama kaum beragama dan persaudaraan satu bangsa. Ini ekspresi yang tak menjauh dari rajutan kebangsaan yang tengah d i kelola para “pol itisi musi man” memi njam isti lah pengajar filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Aldian. Kaum politisi musiman juga ulama tak memahami agama dalam konteks kebangsaan. Mereka kaum “formalis” yang melihat agama dengan kacamata kuda. Mencari sebanyak mungkin perbedaan dan tak berupaya menggali persamaan. Padahal, kesamaannya lebih banyak. Seperti misalnya Sunni dan Syiah. Menurut Hamid Enayat dalam Modern Islam Political Thought—seperti d i kut ip A bdu l Moqsit h Ghaza l i—perbedaan Su n n iSyiah bukan pada pokok ajaran. Keduanya sama-sama menjadikan Alquran sebagai rujukan, hanya mereka berbeda penafsiran. Pa ra “ pol it i si mu si ma n” ju ga “ u l a ma mu si ma n” adalah orang-orang yang berpretensi membela agama tapi tak berupaya mencari “berkahnya”. Bagi saya, beragama tanpa memuliakan manusia, siapa pun itu, ia tak berupaya pendapat pencerahan agama yang mulia itu. Bukankah Kanjeng Nabi Muhammad saw. punya banyak contoh toleransi, bahkan kerap memaaf kan para musuhnya? Saya melihat kekerasan di Karang Gayam atau di mana pun, yang bertujuan melakukan dehumanisasi, adalah intoleransi yang berbahaya. Ekspresi umat/rakyat yang intoleran adalah “turunan” dari ulama yang sempit pandang dan elite negara yang tak memelihara elan kebangsaan. Bu kan kah Bupat i Sampang, Gu ber nur Jawa Timur, Menteri Agama, dan para ulama di sana tak berupaya menjadi pengayom yang teduh bagi mereka yang teraniaya? K e k e r a s a n at a s n a m a a g a m a at au r ad i k a l i s me yang k ian mem bu ncah ada lah rajutan kebangsaan k ita yang mengendur. Ini l inier dari hampir selur uh i n s t it u si nega ra ya ng rapu h da l a m memperkokoh Indonesia. Kementerian Agama juga para ulama, mestinya harus menjadi institusi terdepan bagaimana agama menjadi inspirasi persaudaraan. ***

±

9

CMYK

Saat ini, kapasitas angkut kereta api yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sekitar 10 juta ton per tahun. Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT BA sangat memahami mobilitas angkutan yang menggunakan kereta api babaranjang dan juga aktivitas pengolahan dan pengapalan di Pelabuhan Tarahan akan memengaruhi lingkungan. Namun, usaha ini punya misi negara untuk kepentingan rakyat. Nah, untuk mempertemukan dua kepentingan itu, kami terus menjaga sinergi dan harmonisasi dengan lingkungan. Kami juga menggunakan konsep green mining untuk menjaga keseimbangan alam.

Milawarma

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk.

DI Lampung, menyebut batu bara identik dengan PT BA (Bukit Asam). Beberapa tahun terakhir, tambangtambang batu bara swasta yang terus menciptakan berita buruk. Bagaimana dengan PT BA? Komplain tentang terminal penampungan (stockpile) yang mencemari lingkungan, lalu lalang truk-truk tronton bermuatan melebihi tonase yang merusak jalan, juga terganggunya arus lalu lintas. Ko n d i s i y a n g s a n g a t m e r u g i k a n masyarakat ini ternyata membuat tidak nyaman bagi kesan PT Bukit Asam. Brand image bahwa batu bara adalah PT BA membuat perusahaan BUMN ini kerap menjadi target salah sasaran yang menimbulkan efek buruk. Padahal, kiprah PT BA terus menunjukkan kinerja yang baik dan juga concern kepada kepedulian lingkungan. Bagaimana kinerja, prospek, dan langkah-langkah PT BA membangun sinergi usaha dengan lingkungannya? Berikut petikan dialog jajaran redaksi Lampung Post dengan Direktur Utama PT BA Milawarma saat kunjungan ke redaksi Lampung Post, Senin (10-9). Saat ini batu bara terus menjadi bagian bad news di Lampung. Banyak pengusaha batu bara bermasalah dengan masyarakat. Sebagai pemilik brand batu bara, bagaimana PT BA memosisikan diri? Bahwa berbicara batu bara tidak bisa dipisahkan dengan PT BA, itu benar. Sebab, itu adalah core business PT BA. Namun, jika membicarakan batu bara pada aspek pengaruh buruknya terhadap aktivitas masyarakat, saya kira ini kesempatan baik kami untuk terus menjelaskan. Untuk diketahui, dalam kaitannya dengan masyarakat Lampung, PT BA saat ini menambang batu bara di Tanjungenim, Sumatera Selatan, lalu diangkut dengan kereta api menuju Tarahan di Lampung.

Seperti apa bentuk harmonisasinya? Orang awam, bahkan banyak lembaga semisal DPRD yang kerap menanyakan juga soal apa sumbangan PT BA kepada daerah. Selalu kami sampaikan, bahwa PT BA ini adalah perusahaan negara yang alhamdulillah hingga saat ini terus menunjukkan kinerja yang baik. Pemiliknya adalah negara. Jadi, keuntungan dari perusahaan ini adalah untuk negara. Dana keuntungan itu cukup besar dan cenderung naik. Tahun 2002, PT BA hanya untung sekitar Rp187 miliar dan tahun 2011 mencapai lebih dari Rp3 triliun. Dana itu masuk ke kas negara dalam berbagai bentuk. Ada dividen, ada berbagai jenis pajak, dan lainnya. Nah, dana itulah yang kemudian terkumpul di kas negara untuk dikembalikan dalam membiayai berbagai proyek pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Kepada daerah yang dieksploitasi dan mendapat pengaruh lingkungan? Tentu, daerah itu akan mendapat lebih besar, terutama multiplier effect dari keberadaan perusahaan. Lebih dari itu, kami menyediakan berbagai dana CSR (corporate social responsibility) atau dana kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai contoh, untuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tahun 2011, PT BA menyalurkan lebih dari Rp145 miliar. Kembali ke soal dampak. Bagaimana PT BA melakukan minimalisasi dampak terhadap lingkungan? Iya, itu adalah tanggung jawab perusahaan. Kami melakukan upaya-upaya itu dengan sangat sungguh-sungguh. Selain melakukan penambangan dengan sistem green mining, di bekas lokasi tambang kami melakukan rehabilitasi secara serius. Kami alokasikan dana cukup besar, sekitar Rp320 miliar untuk melakukan rehabilitasi ini. Bekas-bekas tambang itu kami rekonstruksi sedemikian rupa dengan peruntukan keseimbangan lingkungan. Ada zona rekreasi, zona hutan tanaman, zona satwa, zona agroforestry, zona perikanan, zona peternakan, zona tanaman koleksi, zona kebun buah, dan sebagainya.

±

Prinsipnya, kami berupaya maksimal untuk meminimalisasi dampak. Bahwa untuk suatu kegiatan, apalagi industri, pasti ada dampaknya. Maka, jika dampak itu tidak bisa kami jangkau untuk mengendalikan, ya itu adalah risiko yang memang harus ada. Tetapi, sebagai antisipasi, yang kami lakukan adalah mengurangi jumlah muatan pada setiap gerbong. Jika kapasitas satu gerbong itu sesungguhnya bisa 55 ton, kami isi maksimal 50 ton. Itu dilakukan agar tidak terjadi ceceran akibat pengangkutan. Selain itu, kami menyalurkan program bina lingkungan kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat yang sedikit banyak terkena dampak itu dapat juga merasakan manfaatnya. Dengan rencana PT BA memba ngun double track kereta api dan meningkatkan kapasitas, itu berarti traffic-nya akan lebih crowded. Apa kompensasinya kepada masyarakat? Untuk kemajuan sebuah bangsa, memang harus ada pengorbanan. Soal traffic, itu memang demikian. Pada jalur yang dibangun baru, kami berupaya maksimal untuk menghindari terganggunya lalu lintas publik. Dan untuk yang sudah ada, upaya-upaya lain bisa dilakukan. Misalnya, dengan membuat flyover atau underpass. Tetapi itu harus ada sinergi dengan pihak-pihak lain. Sebab, kecenderungan pilihannya adalah menaikkan atau menurunkan jalan umum dari pada jalur kereta api. Ke soal lain. Saat ini banyak perusahaan batu bara yang mengangkut dengan truk besar lewat jalan umum. Akibatnya, masyarakat mengeluh karena jalan rusak. Apa komentar Anda? Kami adalah bagian dari yang mengeluh. Sebab, brand image bahwa batu bara adalah PT BA telah tercoreng akibat aktivitas itu. Tetapi, yang bisa kami lakukan adalah memberi tahu publik yang mungkin salah sangka, seolah-olah yang membawa batu bara dengan truk itu adalah PT BA. Padahal, bukan. Kepada perusahaan tambang itu, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Yang kami bisa adalah memberi contoh tentang penambangan yang baik sesuai standar. Juga soal pengangkutan. Untuk mengimbau, rasanya kami juga tidak punya kapasitas. Tetapi yang ingin saya katakan, itu bukan soal batu baranya. Tetapi soal kapasitas muatan dan kelas jalan. Jadi, itu sama sekali bukan soal batu bara. n

±

BIO DATA Nama

: Ir. Milawarma, M.Eng.

Kelahiran

: Malang, 30 September 1958

Istri

: Muslimah Muchtar

Anak

:

1. Sabila Mutia Maulina

2. Salsabil Bilqis Maulida

Riwayat Pendidikan: S-1 Jurusan Tambang UPN Veteran, Yogyakarta (1987) S-2 Magister Engineering di University of Wollongong, Australia (1995)

±

Riwayat Pekerjaan : Direktur Utama PT BA (2011-sekarang) Direktur Operasi/Produksi Perseroan (2006) Sekretaris Perusahaan (2003-2006) Analis Bisnis/Profesional Senior Pengembangan Usaha (1999-2003) Kepala Diversifikasi Usaha (1997-1999)

Kalau dampak akibat setiap hari dilintasi kereta babaranjang, misalnya?

Kepala Dinas Perencanaan Tambang Jangka Panjang (1995-1996).

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain, Heri Wardoyo (Non Aktif). Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Amiruddin Sormin, D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Nova Lidarni,

Rinda Mulyani, Sri Wahyuni, Syaifulloh. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Rizki Elinda Sary, Sony Elwina Asrap, Vera Aglisa, Zainuddin. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yoel Lukasim, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Desain Grafis: DP. Raharjo.

±

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Kadiv Sales & Marketing: Pinta R Damanik. Account Manager: Edy Haryanto. Marcomm: Syarifudin, Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074.

Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


CMYK

± lampung post MINGGU 16 September 2012

±

KELUARGA

10

±

CMYK

±

5 Hal yang Anak-Anak Ajarkan kepada Anda

±

A

NAK-ANAK bisa jadi merupakan orang yang paling bijaksana. Mereka terlalu sibuk berfokus pada urusan menjalani hidup, karena itu mereka bisa melihat kehidupan dengan lebih baik daripada kita. Berikut adalah Lima hal yang anak bisa ajarkan kepada Anda: Hal-hal kecil dalam hidup

“Aku berharap bisa menyukai segala sesuatu seperti anak-anak menyukai gelembung,” kata karakter Paul Rudd di dalam film Knocked Up. Saat Anda merasa sangat letih dan melihat anak Anda begitu senang nya ber mai n gelembung di taman, ingatlah bahwa semua itu hanyalah kesenangan kecil yang membuat hidup Anda berharga. Kapan terakhir kali Anda melakukan hal kecil yang sangat Anda sukai? Pergi keluar pada malam hari? Duduk di taman sambil membaca buku? Berbaring lama di hari Minggu dengan tumpukan kertas? Anda melakukan itu semua saat muda. Namun, karena Anda telah memiliki anak saat ini dan semua waktu kebebasan, jalan-jalan malam dan membaca buku sudah tidak ada lagi. Tapi jangan khawatir, coba pikirkanlah beberapa hal yang lebih kecil dalam hidup, misalnya menikmati secangkir teh sebelum teh itu dingin. Anda dapat meluangkan waktu untuk apa yang Anda inginkan Saat Anda mengingat waktu-waktu Anda sebelum punya anak, Anda akan merasa terkejut bagaimana Anda mengisi waktu saat itu. Sekarang waktu adalah musuh Anda, Anda tahu betapa pentingnya untuk menghabiskan setiap menit sehari. Kreativitas berasal dari antusiasme masa muda Terry Gilliam dari Monty Python mengatakan dasar kesuksesan kreativitasnya adalah dengan tidak membiarkan dirinya menjadi tua dan letih. Dengan berpegangan pada kesenangan yang kekanak-kanakan, ia menciptakan beberapa film yang paling imajinatif selama beberapa dekade belakangan. Saat Anda semakin tua, kemampuan Anda melihat keajaiban telah memudar, dan segala sesuatu terlihat sangat membosankan. Itulah mengapa saat Anda menghabiskan waktu Anda dengan membantu anak Anda mewarnai gambar dan menempelkan gambar tempel, Anda akan merasa bahwa Anda bahkan lebih merasa senang dari mereka, setelah itu Anda pun bekerja dengan keras dalam mengisi semangat kreativitas Anda. Sangat bagus!

±

Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui diri Anda yang sebenarnya Anak perempuanku terbiasa tidak mengunci pintu dan belajar untuk membukanya. Untungnya, ia masih belum begitu bisa. Itu hanyalah salah satu momen saat aku melihatnya berlatih dengan fokus semacam itu setiap hari, kemudian aku pun tersadar berapa banyak hal yang aku lakukan yang tidak semenakjubkan ketika kecil. Kita semua harus belajar bahwa cangkir yang besar tidak mungkin muat dimasukkan ke dalam cangkir kecil, dan sebuah kunci akan bekerja jika dimasukkan ke lubang yang cocok. Itu adalah hal-hal kecil yang Anda akan berpikir, “Wow, itu sungguh luar biasa!”. Sesuatu yang membuat Anda merasa bersyukur bisa melakukannya. Mungkin sedikit senyuman kemenangan. Cerminan diri Anda mungkin sudah dewasa. Tapi memperhatikan balita Anda yang sedang marah dapat membuat Anda sadar bahwa kita masih belajar untuk menjadi orang dewasa. Bagian dari diri Anda yang masih sering cemberut saat sedang berkumpul bersama keluarga, menolak untuk menerima argumen orang lain, bahkan jika Anda salah, atau membuat Anda telat datang ke rapat, merupakan bagian dari diri Anda saat masih belum bersekolah. Bagian diri Anda yang masih suka sulit diatasi orang tua, sering egois, kritis atau tidak sabar dengan kegagalan Anda. Susan D. Smith merupakan konsultan manajemen stres di Bromley Management Centre. Ia menyarankan Anda untuk lebih bertanggung jawab dengan orang-orang yang Anda cintai, “Keluarkan sisi kekanakkanakan Anda untuk bermain sebelum rapat penting dan biarkan sisi kedewasaan Anda yang mengatasi masalah selanjutnya–Anda pun akan merasa lebih tenang.” (YAHOO.COM/M-2)

n mayahirai.com

Ingin Anak Disiplin? Main Origami Saja! “BAGI saya, origami lebih dari sekadar seni karena bisa mengembangkan karakter disiplin. Saya tak bermaksud menggeser budaya Indonesia. Tapi justru ingin mengajak orang meningkatkan apresiasi terhadap keindahan” (Maya Hirai, Ibu Origami).

n mayahirai.com

Orang tua yang memiliki waktu cukup banyak bersama anaknya adalah orang tua yang beruntung. Tentunya jika waktu itu benar-benar sepenuhnya diberikan untuk anak. Namun, tidak usah kecewa orang tua yang super sibuk sekalipun bisa memberikan waktu berkualitas bagi anak, cukup 20 menit saja. Waktu berkualitas ini bisa Anda isi dengan permainan yang menyenangkan, seperti origami. Tentunya, nama Maya Hirai tidak asing lagi. Dia dikenal dengan Ibu Origami. Bagi Maya, origami bukan sekadar hobi atau seni karena lewat permainan melipat kertas bisa mengasah kedisiplinan, kreativitas, dan motorik halus pada anak. Selama ini, Maya memang lebih banyak membagi keahlian melipat kertas ini dengan para guru PAUD, TK, dan SD. Namun, sejatinya, kata Maya, para orang tua, terutama Ibu dianjurkan menguasai seni dari Jepang ini. “Jika orang tua bisa origami, ini akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Tidak harus di dalam rumah, bisa di kebun atau di taman saat main ayunan,” ujar Ibu empat anak yang bernama asli Fajar Ismayanti ini, usai memberikan seminar dan talkshow Origami di Gedung PKK Bandar Lampung, Sabtu (15—9). Mungkin bagi orang dewasa bermain

origami itu hal sepele, tapi bagi anakanak permainan ini sangat menakjubkan. Bagaimana mengolah dan melipat kertas dari yang tidak ada bentuknya menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Kepiawaiannya membentuk kertas inilah yang mengantarkan Maya Hirai dikenal oleh masyarakat Indonesia, terutama lewat karya-karyanya yang dipajang di Museum Tsunami Aceh, di Banda Aceh, Naggroe Aceh Darussalam. “Semakin banyak model dan bentukbentuk origami yang dikuasai orang tua, kreativitas dan wawasan anak juga semakin tinggi,” ujar instruktur origami yang memegang sertifikat Nippon Origami Association (NOA)ini. Menurut Maya, semua kertas bisa digunakan untuk origami. Meskipun untuk awal biasanya kertas dengan dua muka lebih banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, setelah piawai, boleh menggunakan kertas apa pun. Bahkan, saat ini Maya mengembangkan keterampilan dengan mengolah limbah rumah tangga, mulai dari kertas bekas, plastik, dan alumunium foil. “Kertas brosur dan kertas koran bisa dimanfaatkan,” katanya. Kertas bekas ini bisa dibentuk menjadi bros, boneka, anting-anting, hewan, pohon, merak, burung camar, robot, pesawat, dan lain sebagainya. (RINDA/M-1)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

± lampung post MINGGU 16 September 2012

PARIWARA

11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lampung post MINGGU 16 SEPTEMBER 2012

12 ±

±

cerpen anak

‘Handphone’ Yesa

Oleh: Alby S.

H

ARI ini Yesa terus mengurung diri di kamarnya. Ketika Bapak dan Ibu memanggil sarapan pagi, dia tidak mau keluar. Tingkah Yesa dua hari ini aneh. Dia lebih suka mengurung diri daripada membantu Bapak menggoreng bakso-bakso dan menyiapkan jualan seperti biasanya. Bahkan Kak Rosi, yang biasanya sering dia usili, menjadi sangat heran melihat kelakuan adiknya. Saat Ibu bertanya pada Rosi, kenapa sikap Yesa berubah, Rosi hanya menggeleng dan mengangkat bahunya tidak tahu. Hari ini, Ibu memutuskan untuk tidak membantu Bapak jualan di warung. Ibu ingin tahu, kenapa sikap Yesa tiba-tiba saja berubah begitu. “Yesa, kamu ada apa Nak?” tanya Ibu yang duduk di samping tempat tidur Yesa. Sementara Yesa masih memeluk gulingnya. Dia menatap Ibu dan kemudian membalikkan tubuh membelakangi Ibu. “Yesa, kamu kenapa Nak? Apa ada masalah di sekolah atau dengan teman-temanmu?” tanya Ibu lagi sambil mengelus rambut Yesa penuh kasih. Yesa bangkit dan menatap Ibunya. Sesekali tangannya meremas-remas guling yang didekapnya. “Ayo, bilang sama Ibu. Ada apa?” “Yesa ingin punya handphone, Bu,” jawab Yesa sambil merengut. “Lo, bukankah Bapak sudah membelikanmu tiga bulan yang lalu. Kenapa dengan handphone kamu?” tanya Ibu keheranan. “ Yesa mau beli yang baru. Yesa malu diledeki teman-teman dengan handphone kuno seperti itu.” Yesa bercerita pada Ibu, jika di sekolahnya ada anak baru yang bernama Vika. Dia punya handphone baru. Dan setelah itu, satu per satu teman-temannya pun mulai mengganti handphone mereka dengan modelmodel baru semua. Bahkan ada yang bisa

±

internetan, Facebook, MP3 dan banyak lagi yang membuatnya merasa risih. Sedangkan Yesa, masih dengan handphone-nya yang kuno. Yang tidak bisa mendengarkan musik ataupun lagu. Bahkan jika SMS atau telepon hanya berbunyi tit-tit. Yesa merasa malu. Apalagi setiap jam istirahat teman-temannya semua saling tukartukaran dan memperlihatkan handphone mereka masing-masing. Saat temannya mau pinjam handphone Yesa, dia tidak berani mengeluarkannya. Saat tanpa sengaja Nana melihat handphone mi lik Yesa di dalam tasnya, Yesa benar-benar sangat malu. Bahkan saat semua teman-temannya mengoloknya sebagai penjaga barang purbakala, Yesa benar-benar sangat malu. Itulah yang membuat Yesa beberapa hari ini malas sekolah dan selalu mengurung diri dalam kamar. Mendengar penjelasan Yesa, Ibu hanya menghela napas. Beliau kemudian duduk semakin dekat dan membelai rambut Yesa dengan lembut. “Yesa, mereka itu orang mampu yang bisa membeli barang mahal kapan pun mereka mau. Tapi tidak dengan kita. Keluarga kita hanya mengandalkan dagangan bakso milik Bapak untuk bisa makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yesa sabar ya, jika ada rezeki lebih, pasti nanti Bapak dan Ibu akan membelikannya.” “Tapi kapan, Bu? Setiap hari mereka akan terus meledek dan mengejek Yesa!” Yesa menggerutu dengan wajah yang semakin cemberut. “Yesa, jangan hiraukan ledekan maupun ejekan mereka. Dengar anak Ibu yang cantik. Memiliki handphone yang modern dan secanggih apa pun, tidak menjamin pemiliknya mempunyai otak yang canggih juga. Nah, Ibu ingin, walaupun Yesa tidak memiliki handphone yang canggih, harus memiliki otak yang canggih. Ibu ingin Yesa tetap

n ferial

mempertahankan ranking satu dan menjadi juara kelas.” “Itu karena Yesa belajar, Bu!” bela Yesa lagi. “Iya benar. Itu karena Yesa belajar dan tidak main-main handphone. Yesa hanya pegang handphone jika SMS atau telepon menanyakan tugas sekolah. Iya, kan? Dan handphone Yesa tidak canggih. Tapi, jika handphone Yesa canggih dan model terbaru, pasti Yesa lebih

s u k a main-main handphone dari pada belajar. Apalagi sekarang lagi marakmarak nya Facebook-an dan Twitter-an,” nasihat Ibu dengan lembut. Malam harinya, Yesa tidak bisa tidur. Dia ingat kata-kata Ibu tadi siang. Ibu benar. Jika handphone Yesa canggih seperti punya teman-temannya, pasti dia akan malas belajar. Dia akan main Facebook dan Twitter seperti yang dilakukan teman-temannya. Dan pelajarannya akan terbengkalai. Yesa turun dari tempat tidurnya. Dia membuka tas sekolahnya dan mengambil handphone-nya. Dia tersenyum dan berbisik, “Aku tidak akan membuang dan menggantimu dengan yang baru. Aku akan menjadi ranking satu dan menjadi juara bersamamu.” n

±

sahabat

Kami Kembar Lo!

WAH pasti seru punya saudara kembar. Sahabat kita satu ini kembar lo. Namanya Muhammad Hasan dan Muhammad Husein. Mereka lahir pada pukul yang sama di Bandar Lampung, 15 Agustus 2002. Sekarang Hasan dan Husein sekolah di SDIT Permata Bunda kelas V. Putra pasangan Ayah Yusuf Effendi dan Ibu Roch Soeparwati ini memiliki hobi yang sama main komputer, menggambar, dan bermain sepak bola. Nah, kalau cita-cita mereka ternyata berbeda. Hasan ingin menjadi teknisi komputer dan penghafal Alquran, sedangkan Husein mau menjadi tentara. Husein dan Hasan sudah hafal juz 30 di Alquran lo. Hebat ya. (KAK PADLI/M-2) n dokumentasi

Ingin Jadi Dokter “SAYA mau jadi dokter.” Cita-cita itu sering diucapkan sahabat kita Saqila Zaffira Luthfia. Zaffira ingin menggapai cita-citanya mengenakan seragam putih dan menjadi seorang dokter. Dokter bisa bantu orang sakit dan bisa menolong orang yang sedang kesulitan. Zaffira sudah sekolah lo di TK Putri Azzahra. Di TK inilah dia bermain dan belajar bersama teman-teman. Teman sekolahnya juga banyak yang mau jadi dokter. Cewek kelahiran Bandar Lampung, 14 Juli 2007, ini tinggal di Perumahan Wismamas Kemiling. Dia suka sekali menyanyi dan menari. Ayo main ke rumah Zaffira dan bernyanyi bermain bersama. (Kak Padli/M-2)

±

± n Ferial

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan cantik untuk tiga p­ emenang.

Tahukah Kamu

Teriakan Owa Mirip Penyanyi Opera OWA adalah kera kecil yang tersebar d i daera h A sia Tenggara. Hewan ini suka berteriak dengan lengkingan yang keras dan berirama. Mereka menggunakan teriakan keras untuk berkomunikasi di hutan yang lebat. Sahutan nyanyian mereka bisa menjangkau jarak sekitar 2 km. Untuk mengetahui bagaimana owa mampu mengeluarkan teriak a n keras da n meng hasi l k a n

±

CMYK

irama seperti “lagu” khas owa. Maka, para ilmuwan dari Jepang melakukan penelitian menggunakan gas helium. Tim ilmuwan ini merekam 20 teriakan owa putih di lingkungan udara normal. Selanjutnya, juga merekam 37 teriakan dalam l i ngkungan gas hel ium untu k mengetahui bagaimana hewan itu bisa mengolah vokal dan saluran suara mereka.

Ternyata owa mampu mampu mengelua rk a n ter i a k a n ya ng lebih tinggi dan menghasilkan “ lag u” denga n menyesua i k a n bentuk mulut dan lidah mereka. Teknik ini sama persis dengan yang dilakukan penyanyi opera profesional untuk menghasilkan nyanyian soprano. Wah hebat! Bagaimana ya kalau owa duet sama bintang opera? Keren juga kali ya, hehe. (M-2)

±

n tripadvisor

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

13 ±

±

Menyusuri Pantainya

Lumba-lumba

BERAWAL dari keinginan melihat atraksi lumba-lumba di laut lepas, kami berlima reporter cilik Lampung Post: Azzahra Agitha Karina (SDN 1 Pasarmadang, Fatimah Elbalqis (SMPN 1 Gisting), Haliza Henfa Dela Cruz (SDN 3 Kuripan), Nesa Marta Adhelia (SDN 4 Talangpadang), dan Galih Bayu Prasetyo (SMPN 1 Talangpadang), berangkat ke Teluk Kiluan di Pekon Kiluannegeri, Kelumbayan, Tanggamus, Selasa lalu (11—9).

K

Reporter cilik naik jukung menelusuri Pantai Teluk Kiluan, di Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Selasa (11—9).

ami didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanggamus Pak M. Shobir Thoyib, dan Kak Sayuti (wartawan Lampung Post Biro Tanggamus) serta Kak Ikhsan Dwi Nur Satrio (fotografer). Agar tak kesiangan melihat kelompok lumbalumba di Kelumbayan, kami bangun pagi-pagi sekali. Bayangkan, pukul 04.30, kami sudah bersiap berangkat ke Bandar Lampung. Oh iya, kami berangkat dari Bandar Lampung karena kami naik kapal patroli milik Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Sudah lama menunggu, yah, Bapak sopirnya bangun kesiangan, jadi kami baru berangkat pukul 06.00 ke Bandar Lampung. Padahal, seharusnya pukul 06.00 itu sudah harus tiba di Pantai Puri Gading, Telukbetung, Bandar Lampung, dan melaju ke Teluk Kiluan. Sebab, lumba-lumba hanya keluar pukul 07.00— 08.30. Di atas jam itu jangan harap bisa bertemu dengan hewan yang dikenal paling bersahabat dengan manusia ini. Namun, kami masih bersemangat, siapa tahu hari ini adalah hari keberuntungan kami. Siapa tahu lumba-lumbanya mau muncul di siang hari. Kami baru berangkat dari Pantai Puri Gading tepat pukul 08.00. Di kapal Blue Marline ini terdapat 15—20 orang. Wuusshh… kapal mulai berjalan, sejuknya, angin bertiup sepoi-sepoi. Awalnya, perjalanan terasa nyaman. Kami memandangi air yang semula kehijauan

±

berubah menjadi biru. Makin lama birunya makin pekat, menandakan laut semakin dalam. Tetapi lama-kelamaan kapal yang dinakhodai Kak Okta Lindra ini mulai berguncang. Lama-kelamaan guncangan semakin kuat. Kapal terombang-ambing dipermainkan gelombang setinggi 2—3 meter. Guncangan itu membuat perut kami serasa diaduk-aduk. Huek, waduh, perut mulai mual nih. Enaknya, dibawa tidur saja ah. Kapalnya asyik lo, beda dengan kapal nelayan. Di kapal partroli ini ada sofanya, empuk buat tiduran. Katanya sih, kapal Blue Marline ini merupakan kapal patrol termewah di Provinsi Lampung, hmmm nyaman. Karena ombak yang cukup tinggi, perjalanan dengan kapal patroli menempuh waktu 2,5 jam. Wah, lumayan lama ya, padahal menurut Kak Okta kalau gelombang laut normal biasanya dari Puri Gading ke Teluk Kiluan cukup ditempuh 1,5 jam saja. Sepertinya hari ini memang bukan hari keberuntungan kami, kami terlalu siang sampai di Teluk Kiluan, harapan melihat kelompok lumba-lumba sirna sudah. Terumbu Karang dan Ikan Hias Namun, kami tidak ingin kedatangan kami jauh-jauh ke Teluk Kiluan sia-sia, kami menikmati keindahan alam dan pasir putih di pantai ini. Airnya sangat jernih, kami bisa melihat warna-warni terumbu karang dan ikanikan hias yang sangat memukau. Ternyata, pantai ini tidak hanya tempat hidupnya lumba-

lumba, tapi juga menjadi rumah yang nyaman bagi ikan-ikan hias. Seru deh pokoknya! Setibanya di Teluk Kiluan, kami langsung menuju rumah kepala Pekon Kiluannegeri. Menurut Kepala Pekon, Pak Kadek Sukresena, di sini terdapat ratusan ekor lumba-lumba hidung botol dan paruh panjang. “Baru-baru ini kami temukan spesies lumba-lumba baru, orang sini menyebutnya paus mortir. Kalau mau ketemu lumba-lumba harus pagipagi sekali,” kata Kadek saat menyambut kami. Wah, sayang sekali, kami tidak bertemu lumbalumba hari ini. Ups, tidak boleh kecewa, keindahan pantai Kelumbayan ini cukup sebagai obatnya, hehehe. Pantai di sini sangat bersih, air lautnya juga jernih. Kami berkeliling di Teluk Kiluan menggunakan perahu kecil, orang di sini biasa menyebutnya jukung atau ketiting. Di depan kami terdapat sebuah pulau kecil dengan pasir putih yang bersih. Ahh, menikmati keindahan pantai ini membuat kami tidak mau diajak pulang. “Nginap aja ya Pak,” bujuk kami kepada Pak Shobir. Siapa tahu pagi-pagi besok bisa melihat lumba-lumba, harap kami. Sayang, Pak Shobir harus segera melaksanakan tugas yang lain. Akhirnya kami pulang sore itu juga menuju Pantai Puri Gading dan dilanjutkan perjalanan mobil ke Tanggamus. Ter i ma kasi h atas per ja lanan nya Pa k , kapan-kapan ajak lagi ya melihat lumbalumba, hehehe. (M-2)

FOTO: IKHSAN DWI NURSATRIO

±

Kalau datang sekitar pukul 07.00—08.30, pengunjung bisa menyaksikan kelompok lumba-lumba yang mengikuti perahu nelayan di sekitar Pantai Kiluan ini. Foto ini diambil oleh redaktur ekonomi bisnis Lampung Post Sri Agustina saat berkunjung beberapa bulan lalu.

±

±

Reporter cilik menyaksikan nakhoda kapal Blue Marine Okta Lindra mengemudikan kapal.

±

CMYK

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanggamus, M. Shobir Thoyib ikut bergembira berjalan-jalan bersama reporter cilik.

±

CMYK

±


lampung post MINGGU 16 September 2012

FOKUS

14

Memancing pun Pakai Aturan BISNIS kolam pemancingan bertahan dan terus tumbuh. Bahkan belakangan, bermunculan kolam-kolam baru dengan konsep berbeda untuk memanjakan penggila memancing.

S

ebuah kolam pemancingan yang luasnya hampir sama dengan lapangan bola berada di Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungseneng, Bandar Lampung. Kolam yang baru beberapa hari buka kembali setelah libur panjang ini langsung diserbu pemancing. Hampir sebagian lapak diisi pemancing, Rabu (12-9). Di kolam pemancingan Telaga Mas ini ikan yang ada paling ringan 3 kg. Bahkan ada ikan yang beratnya hingga 6 kg-10 kg. Besarnya ukuran ikan menjadi daya tarik sendiri bagi pemancing. Pengelola Telaga Mas, Muhammad Effendi Boer, mengatakan ukuran ikan dan kolam memengaruhi daya tarik pemancing. Di kolam yang luas dengan ikan yang besar-besar, sensasi yang didapat pemancing pun makin tinggi. Ikan yang besar harus ditaklukkan dengan tenaga yang kuat pula. Pemancing akan lebih merasakan perlawanan ikan yang besar dibandingkan ikan yang kecil. “Apalagi kalau ukuran kolam lebih luas. Waktu untu k menari k i kan pun lebih lama dan pemancing akan mendapatkan rasa senang yang panjang,” kata dia. Beda dengan kolam yang keci l dengan ikan yang juga kecil. Menurut Effendi, di kolam yang sempit, pema nc i n g ha nya mend apat k a n kesenangan sesaat. “Begitu kail dimakan ikan, baru sesaat ditarik sudah sampai pinggir. Pemancing kan enggak puas kalau cuma sebentar narik ikan. Sensasi saat mendapat ikan dan menariknya ke pinggir itulah yang dicari pemancing,” kata dia. Telaga Mas sudah bertahan sejak 2005. Dengan konsep memancing seperti lomba yang disebut glosoran ini, hampir tiap hari selalu saja ada pemancing yang datang. Dari 70 lapak yang tersedia minimal 24 lapak terisi setiap setnya. Satu set memancing selama tiga jam. Setelah tiga jam, hasil ikan ditimbang untuk menentukan juara. Juara bagi yang mendapatkan tangkapan

ikan paling berat dan tangkapan paling banyak. Per harinya berlangsung tiga set hingga pukul 23.00. Peserta yang memancing dipungut uang pendaftaran Rp100 ribu dan bertambah Rp50 ribu untuk set berikutnya. Hadiah didapat dari uang pendaftaran tersebut. Sebanyak 45% untuk penangkap ikan terberat dan 20% untuk penangkap ikan terbanyak. Sisanya 5% untuk jackpot yang n i la i nya a k a n d iju m la h k a n t iap pertandingan. Kolam Pemancingan Nusantara menawarkan konsep yang berbeda. Selain tempat memancing, di kolam yang berada di Jalan Nusantara ini ada layanan resto. “Jadi konsepnya memancing dan makan. Di sini orang bisa ber w isata sekal ig us makanmakan,” kata General Manager Kolam Nusantara Budi Nirwansyah. Budi mengatakan hobi memancing makin banyak disukai. Sebelumnya, memancing identik untuk laki-laki dewasa. Tapi kini, yang suka memancing sudah beragam, ibu-ibu dan remaja serta anak-anak pun suka memancing. “Salah satu hal yang membuat orang su ka mancing adalah banyak nya tayangan di televisi yang menyuguhkan acara memancing. Dari situlah, orang mulai mencoba mancing dan lama-lama jadi hobi,” kata dia. Kolam Nusantera pun coba menggaet pangsa pasar yang hobi memancing. Makin banyak orang yang gila memancing, makin besar juga kebutuhan akan tempat memancing yang nyaman dan menyenangkan. Menurut Budi, kolam pemancingan jadi pilihan karena orang malas untuk memancing di laut. Jarak ke laut terlalu jauh. Sedangkan kolam pemancingan banyak terletak di pusat dan pinggir kota, orang pun memilih tempat yang dekat. “Sekarang buat apa mancing di laut. Lebih asyik mancing di kolam, sudah pasti dapat ikan,” ujar Budi. Salah satu penyuka memancing, T u bag us L i ntas, menga k u suda h meninggalkan hobi memancing di laut dan lebih memilih mengail ikan

di kolam untuk menyalurkan hobi. “Saya trauma mancing di laut. Terlalu bahaya. Lebih asyik mancing di kolam. Aman dan murah,” kata warga Metro yang kerap datang memancing di Bandar Lampung ini. E f fend i menga k u i ma k i n la ma makin banyak orang yang hobi memancing. Hal ini membuat peluang bisnis kolam pemancingan ramai. “Makin banyak yang mancing, makin ramai juga kolam ikan yang disewakan. Pemancing pun menyebar di beberapa lokasi, memilih tempat yang nyaman,” katanya. Di Kolam Nusantara yang bar u buka sejak April lalu, setiap harinya minimal ada 18 orang yang memancing. Sedangkan pada akhir pekan, pemancing membeludak. Dua kolam yang disiapkan selalu ramai pada akhir pekan. Di Telaga Mas, pengunjung pada akhir pekan pun meningkat dibandingkan hari biasa. Jumlahnya bisa mencapai 60 orang. Menurut Budi, Nusantara menyiapkan dua kolam. Kolam pertama untuk lomba yang disebut galatama. Pemancing membayar uang pendaftaran da n a ka n memperebut k an hadiah uang tunai. Sedangkan kolam yang lain untuk pemancingan keluarga. Setiap orang bebas sepuasnya memancing. Berapa pun ikan yang didapat bisa dibawa pulang setelah lebih dahulu membayar harga yang disesuaikan dengan berat ikan. “Mau mancing dari pagi sampai malam juga boleh. Pengunjung juga bisa langsung menyantap ikan yang didapat. Resto akan mengolah ikan sesuai pesanan,” ujarnya. Beberapa kolam ikan di Bandar Lampung meny iapkan pelayanan yang berbeda. Selain konsep glosoran atau galatama, ada beberapa kolam yang menawarkan pelayanan berbeda. Misalnya ada mengusung konsep siraman. Pemancing bersama-sama membeli ikan yang kemudian dimasukkan ke kolam untuk selanjutnya dipancing selama beberapa jam. Jika kurang puas, pemancing bisa pesan ikan untuk disiram lagi ke kolam. Selain itu, ada memancing harian, di mana pemancing bisa seharian memancing ikan di kolam. Jumlah ikan disesuaikan dengan permintaan pemancing mau. (PADLI RAMDAN/M-1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Di Kolam pun Ada Kedi KEDI atau pelayan permainan ternyata tidak hanya di lapangan golf saja. Di kolam pemancingan pun ada kedi yang bertugas untuk membantu pemancing. Mereka setia mendampingi pemancing hingga selesai. Dengan cekatan kedi membantu membuat dan memasang umpan serta mengangkat ikan dan melepaskan dari kail. Sesekali, bila pemancing atau yang mereka panggil bos ini belum datang, kedilah yang menggantikan untuk memancing. Tapi, jangan bayangkan penampi-

lan mereka layaknya kedi yang ada di lapangan golf. Di tempat pemancingan tidak ada yang berpenampilan seksi, make up tebal, dan wangi. kedi di sini tampil apa adanya, bahkan memakai pakaian seadanya dan tidak memakai alas kaki. Pembantu pemancing di sini semuanya laki-laki, bahkan beberapa di antaranya masih anak-anak. Kedi dengan setia mendampingi bosnya. Mereka duduk tidak jauh dari tempat pemancing mengail ikan. Bila pancing si bos mendapatkan ikan, senyum bahagia pun terpancar dari

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

±

CMYK

wajah kedi. Seorang kedi di Kolam Pemancingan Telaga Mas, Sugeng, terlihat semangat saat bosnya berhasil menarik ikan mas berukuran besar. Dia pun bersiaga dengan memegang sebuah jaring dan siap menangkap ikan untuk dinaikkan ke pinggiran. Dengan hati-hati kail pun dilepaskan dari ikan untuk kemudian dimasukkan ke tempat penampungan yang tidak jauh dari tempatnya duduk. Sugeng sudah empat tahun menjadi kedi. Penghasilannya sebagai kedi termasuk cukup. Dalam satu hari paling kecil bisa mengumpulkan uang hingga Rp75 ribu. Honornya langsung dibayar oleh pemancing. Sugeng dibayar per satu kali lomba yang berlangsung selama tiga jam. Honor per lomba ini sebesar Rp25 ribu. Imbalan untuk kedi memang tidak ada ketentuan, tapi ada standar minimal yang sudah umum berlaku. “Memang paling kecil itu Rp25 ribu, tapi kadang lebih. Tergantung dari bos. Saya misalnya bisa kasih minimal Rp30 ribu,” kata Lukman, salah seorang pemancing. Bila bos sedang mendapat rezeki besar, misalnya menang lomba atau mendapat jackpot, penghasilan yang diberikan kepada kedi bisa jauh lebih besar. Bahkan bisa lebih dari Rp100 ribu. Bah kan Sugeng per nah mendapat imbalan dari pemancing sebesar

±

Rp800 ribu. Itu didapat Sugeng karena bosnya mendapat hadiah dalam lomba. “Malah pernah ada teman saya yang mendapat tip Rp1 juta dari pemancing karena mendapat hadiah motor,” kata pria 26 tahun ini. Namun, tidak semua pemancing baik dan memberikan uang lebih kepada ked i. Menur ut salah satu kedi, Budi Santoso, dia pernah hanya mendapatkan uang Rp25 ribu dari bos. Padahal pemancing mendapat hadiah besar karena sudah memenangkan lomba. “Kalau bosnya baik sih enak. Kedi bisa dapat uang banyak,” kata dia. Meskipun tidak ada tip tambahan, kata Budi, bayaran kedi per hari bisa mencapai Rp75 r i bu. Itu bayaran minimal yang dikumpulkan dalam satu hari. Dalam sekali lomba tip dari pemancing Rp25 ribu. Dalam satu hari, ada tiga kali lomba dari sore sampai malam. Bud i pu n ha nya menca r i ua ng dengan menjadi kedi. Untuk mendapat tambahan uang, dia membuka warung yang menjual alat-alat dan aksesori pancing. Saat bertugas menjadi kedi, istrinyalah yang menjaga warung. Sugeng sendiri pun hanya menjadi kedi. Dia tidak memi l i k i pekerjaan lain. Penghasilannya sebagai pembantu pemancing sudah mencukupi kebutuhannya yang masih lajang. (PADLI RAMDAN/M-1)

CMYK

±


±

CMYK

±

± Lampung post MINGGU 16 september 2012

PARIWARA

15

Follow on: @buraslampost

±

±

Add on: facebook. com/buraslampost

INFO HOTEL NOVOTEL

SHERATON

Jl. Gatot Subroto 136 Bandar Lampung 35226 Telp (+62) (721) 477999 Fax (+62) (721) 479797 E-mail : info@novotellampung.com http://www.novotel.com

Jalan Wolter Monginsidi No. 175 Bandar Lampung 35401 Telp (+62) (721) 486666 Fax (+62) (721) 488777 http://www.starwoodhotels.com

BUKIT RANDU B

Grand Anugerah Lampung

J Kamboja No. 1 - 2 A Kebon Jeruk, Jln. Bandar Lampung T Tel (+62) (721) 241333 / 0721 256681 FFax (+62) (721) 240123 / 0721 256682 EEmail : sales@bukitrandu.com www.bukitrandu.com w

Jl. Raden Intan no. 132 Bandar Lampung 35117 Telp (+62) (721) 266999 Fax (+62) (721) 265300 http://www.hotelanugerah.com

Sahid Hotels

Amalia Hotel

Jl. Raden Intan No.55 Bandar Lampung Telp. (+62) (721) 250555 Email : marketing@amaliahotellampung.com www.amaliahotellampung.com

SAHID HOTELS

Jl. Yos Sudarso 294 Bandar Lampung Telp (+62) (721) 488888 Fax (+62) (721) 475426 Email : kardamai@sahidhotels.com Website : www.sahidlampung.com

±

±

Di sk on B

esa

r-b

esa

ra

n

Special Cuci Gudang Mulai tgl 15 September s/d 25 September 2012

±

±

Jl. Jendral Suprapto no. 78 Telp. 0721 - 7302156

±

CMYK

±

±


CMYK

± lampung post MINGGU 16 September 2012

16

Soegeng Sarjadi,

±

CMYK

±

±

INSPIRASI ±

Pengusaha tanpa Pamrih LELAKI sepuh berambut putih itu berbicara dalam suara lirih, tetapi jelas. Ia menjadi pembawa acara Forum Soegeng Sarjadi (FSS) yang ditayangkan TVRI setiap malam Senin. Forum itu diformat nyaris tanpa properti layaknya pertunjukan televisi, kecuali berlatar belakang rak yang penuh dengan buku. Monitor yang terpasang di latar belakang kerap menayangkan grafis slide satu logo dengan tulisan “Soegeng Sarjadi Syndicate”. Ia adalah Soegeng Sarjadi. Di forum itu, pengusaha kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni 1942 itu begitu mewakili atmosfer intelektual. Tiga tokoh yang diundang juga amat kental dengan reputasi intelektualnya. Dan, dua angker yang sering mendampingi diskusinya adalah orang yang dikenal kritis kepada setiap kebijakan dengan ilmunya. Yakni, Bambang Harimurti dan Christianto Wibisono. Yang menjadi tamu SS Forum juga tidak sembarangan. Orang-orang pilihan Soegeng Sarjadi bukan yang biasa “manggung” di televisi. Mereka lebih dikenal di forum-forum ilmiah dan hadir ke publik dalam bentuk tulisan dan buku. Lengkaplah, forum ini adalah forum serius, dewasa, dan intelek. Namun, tema-tema yang dibahas kerap sesuatu yang kurang mendapat perhatian. Dari duduk persoalan kasus Century hingga fenomena bonek. Sulit memercayai forum sekaliber ini lahir dari seorang pengusaha sukses. Ia adalah sang host, Soegeng Sarjadi. Entah hidayah apa yang kemudian menobatkan orang yang sebelumnya praktisi bisnis menjadi pemikir dengan nasionalisme tinggi. Bagaimana mungkin, orang yang dulunya setiap

±

S

rupiah begitu diperhitungkan, kemudian mengabdikan diri tanpa pamrih pada kegiatan nirlaba. Setelah bergelut dalam hiruk-pikuk dunia bisnis selama hampir 30 tahun, Soegeng Sarjadi berhasil mendirikan dan membesarkan imperium bisnis yang membuatnya kaya raya. Suami dari Sri Soesilastoeti (dokter lulusan Unpad), ini adalah salah seorang pendiri Kongsi Delapan (Kodel) dan pendiri beberapa perusahaan, di antaranya PT Parama Bina Tani, PT Airess Mega Utama, PT Grahamas Intitirta, PT Airess Sukses Makmur, PT Tri Saga Sarana, dan PT Lumbung Emas Lestari. Dia mengembangkan semua perusahaan itu hingga mapan. Lalu, pada saat usianya baru mencapai 55 tahun, dia pun surut dari “per tar ungan” dunia bisnis. Dia menyerahkan pengelolaan semua perusahaannya kepada anak-anaknya dan para profesional. Kemudian, dia memilih lebih mendedikasikan waktunya untuk kegiatan nirlaba dengan mendirikan Yayasan Soegeng Sarjadi (YSS) pada 1997. Yayasan ini memfokuskan diri pada kajian, penelitian serta edukasi kenegaraan dan kewarganegaraan untuk pemimpin dan ataupun yang dipimpin. YSS banyak melakukan pendidikan kenegaraan, di antaranya melalui beberapa penelitian. Hasil penelitian itu kemudian dibukukan. Salah satu contoh, YSS melakukan penelitian tentang peta ekonomi Tanah Air. Penelitian dilakukan di seluruh pemda di Indonesia. Hasilnya, dibukukan dengan judul Membangun Daerah,

±

demok rat isasi tersebut berjalan pada rel yang benar. Untuk mendukung misinya, SSS berperan sebagai medium intelektual untuk menelurkan gagasan-gagasan bernas dalam upaya membangun kesadaran mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Aktivitas utama lembaga adalah melakukan analisis terhadap kebijakankebijakan publik (politik, ekonomi, sosial) melalui kegiatan riset dan survei untuk disampaikan kepada siapa pun yang membutuhkan. Beberapa fokus kajian yang men-

jadi perhatian SSS, antara lain politik militer, birokrasi, kekerasan politik dan terorisme, partai politik, sistem pem i l i han u mu m, Islam pol it i k , ekonom i pol it i k , demok rat i s a s i dan HAM, desentralisasi, otonomi daerah, dan politik lokal. Selain itu, Soegeng Sarjadi Syndicate secara khusus juga berkonsentrasi pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) langsung dengan menawarkan survei pemilukada dan jasa konsultasi politik pemenangan pemilukada bagi kandidat yang maju dalam pemilukada di daerah.

Kemudian, pada 9 Maret 2010, dia melengkapi pengabd iannya dengan mendirikan dan meresmikan Soegeng Sarjadi School of Government, sekolah pemerintahan swasta pertama di Indonesia. Sekolah ini bertujuan membentuk kepemimpinan publik demokratis. Pembinaan sekolah dipercayakan kepada M. Fadjroel Rahman bersama para pengajar lainnya, antara lain Sukardi Rinakit, Ryaas Rasyid, Jimly Asshidiqie, Komaruddin Hidayat, Effendi Gazali, Sandiaga Uno, dan Arswendo Atmowiloto. (TI/M-1)

±

Pulung Berseni Kembali

ETELAH pensiun dari sebagai birokrat, Pulung Suwandaru bisa kembali menekuni dunia perupa yang sudah lebih dahulu dia geluti. Ada perasaan lebih bebas untuk berkarya setelah lepas dari jabatan sebagai abdi negara. Pulung pensiun dengan posisi terakhir sebagai Kepala Museum Lampung. Jabatan itu dia pegang selama hampir empat tahun hingga 2010. Kini, dia hanya melakukan dua hal, berkarya dan mengajar. Sebagai pelukis, goresan Pulung dikenal khas dengan gaya realis yang kental dengan kritik sosial. Kini goresannya merambah untuk keperluan fashion. Dia menggambar ornamen khas Lampung yang selanjutnya akan dijadikan sebagai desain batik Lampung. Menurut Pulung, secara sosilogis historis nenek moyang masyarakat Lampung tidak mengenal dan memakai batik. Orang Lampung zaman dahulu lebih mengenal tenun, sulam, dan tapis. Kain yang dikenal dan banyak dipakai adalah sulam dan tapis. Berbeda dengan masyarakat Jawa yang memang lebih dahulu sudah memakai batik sebagai pakaiannya. Meskipun tidak mengenal batik, kata Pulung, orang Lampung kaya akan ragam hias. Berbagai ornamen khas diukir di rumah-rumah dan berbagai peralatan yang terbuat dari kayu. “Jika saat ini masyarakat ingin membuat batik yang khas Lampung perlu mengetahui seperti apa ragam hias terdahulu,” katanya. Itulah aktivitas yang digeluti kakek satu cucu ini. Melukis ornamen khas Lampung yang nantinya dijadikan motif batik. Tempat melukis di samping rumahnya, di Jalan Panglima Polim, Bandar Lampung, menumpuk desain batik hasil goresan Pulung. Beberapa desain terkumpul rapi dalam map, dan sisanya ditempel di tembok. Menurut Pulung, ornamen khas Lampung sangat kaya. Namun, yang selalu ditampilkan hanyalah siger dan kapal. Masyarakat Lampung dahulu membuat ornamen dengan melihat dari alam. Alam sebagai sumber ilmu pengetahuan sudah dimanfaatkan sejak dahulu. “Padahal kaya ornamen, tapi yang selalu ditonjolkan hanya siger dan kapal. Lama-lama bosan, orang memakainya. Bandingkan dengan ragam batik Jawa yang juga sangat kaya,” kata dia.

±

Membangun Republik: Sebuah Peta Ekonomi terdiri empat jilid. Namun, dia sangat prihatin. Sebab, belum ada pemda yang memesan buku tersebut, meskipun dibagikan secara gratis. Baginya, hal ini mengindikasikan rendahnya kualitas pemimpin Indonesia, bahkan mungkin sama sekali tidak ada pemimpin yang berkualitas. Kondisi ini bukan membuatnya surut, melainkan makin terpanggil untuk meningkatkan kegiatan penelitian serta edukasi kenegaraan dan kewarganegaraan tersebut. Untuk keperluan itu, YSS mendiri kan Soegeng Sar jad i Sy nd icate (SSS) pada 2 Januari 2001. Pendirian lembaga ini digagas Soegeng Sarjadi bersama Sukardi Rinakit, sebagai respons atas proses demokratisasi yang sedang membuncah di republik ini. Perhat ian utama SSS adalah memastikan agar proses

Pulung mencontohkan beberapa ornamen Lampung yang justru jarang dipakai, bunga kopi, bunga manggis, kayu ara, buah, dan kembang nanas. Selain flora, fauna pun bisa menjadi motif, selain dari gajah, misalnya kerbau. “Untuk motif binatang pun jangan dibuat menyerupai gambar sebenarnya. Untuk ragam hias batik, perlu dibuat desain yang lebih simetris dua dimensi. Misalnya kerbau hanya digambar dengan bentuk kepala

CMYK

segitiga dan diberi tanduk,” kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember ini. Dia mengingatkan agar para pembuat desain batik tahu filosofi ornamen Lampung sehingga tidak keliru dalam menempatkannya. Misalnya ornamen yang harusnya ditempatkan pada badan bagian bawah, jangan diletakkan pada pakaian untuk di kepala. “Dalam pembuatan orneman memang tidak ada salah dan benar. Tapi yang perlu diperhatikan adalah filosfinya,” ujar Pulung. Museum Lampung, kata dia, merupakan tempat belajar tentang ragam ornamen yang pernah dibuat oleh masyarakat zaman dahulu. Dengan melihat referensi dan literatur yang ada dalam museum, pem buat bat i k t idak akan melakukan kekeliruan. Ornamen yang dibuat hari ini bertujuan melestarikan karya nenek moyang dengan mempertimbangkan keberlangsungannya hingga hari esok. “Jangan hanya asal-asalan membuat ornamen karena ingin mendapat keuntungan. Jadi batik bukan bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk melestarikan ornamen zaman dahulu,” katanya. Guna mengenalkan kekayaan ornamen khas Lampung, Pulung mengajarkannya pada anakanak TK dan TPA. Anak-anak diminta untuk mewarnai berbagai ornamen sederhana supaya tahu bahwa bahwa ornamen tersebut bukan hanya siger dan kapal. Beberapa anak di sekitar rumahnya pun bisa belajar melukis dengan datang langsung ke sanggarnya pada hari Minggu. Semua ilmu tentang melukis akan diberikan Pulung secara cuma-cuma. Dia pun mengajar narapidana. Menurutnya, beberapa narapidana yang masih sangat muda perlu diberikan keterampilan. Para pemuda yang masuk penjara ini masih memiliki keinginan kuat untuk berubah dan memperbaiki dari. Selain mengajarkan tekni melukis, Pulung pun mengajarkan keterampilan mengolah buah brenuk atau buah maja menjadi menjadi barang yang laku dijual. Di tangan Pulung brenuk bisa dibuat berbagai hiasan, seperti lampu, kotak tisu, dan alat musik. Pulung adalah pelukis yang memperkenal tentang pengolahan brenuk menjadi barang kerajinan. Dia pun dipercaya Pemprov Lampung untuk menjadikan brenuk sebagai salah satu barang kerajinan

±

khas dari Sai Bumi Ruwa Jurai. Usai memang sudah tidak lagi muda, tapi Pulung masih produktif melukis di kanvas. Minimal dia menargetkan dua sketsa lukisan dalam satu bulan. Menuangkan ide awal dalam bentuk sketsa untuk kemudian dikerjakan jadi lukisan utuh. Pria kelahiran Lampung 58 tahun silam ini masih aktif mengikuti berbagai pameran skala nasional. Pada Juni lalu, lukisannya ditampilkan dalam pameran manifesto 2012. Dia pun berencana akan terlibat dalam pameran lukisan yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Pameran ini khusus diikuti oleh pelukis senior yang usianya di atas 50 tahun. Menurut Pulung, pameran ini diadakan untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi para pelukis muda untuk terus berkarya. “Yang tuatua saja masih aktif, masak yang muda tidak,” ujarnya. Awalnya, Pulung lebih sering melukis alam berupa, f lora dan fauna. Namun, menjelang reformasi 1997, lukisannya mulai berubah aliran. Karyanya lebih dikontekskan pada kondisi sosial masyarakat dan politik yang terjadi menjelang dan pascareformasi. Lukisannya pun menggambarkan bagaimana kondisi ekonomi pada saat terjadi krisis moneter. Ketika Departemen Penerangan dibubarkan oleh Presiden Gusdur, Pulung pun membuat lukisan. Lukisan yang menggambarkan kekecewaannya pada kebijakan presiden ke-4 tersebut. Pulung mengawali karier sebagai PNS di Kanwil Departemen Penerangan di Lampung. Setelah dibubarkan, dia pun masuk ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Ada sebuah lukisan karya Pulung yang menggambarkan bagaimana pertarungan Gubernur Lampung Sjachroedin ketika berkonflik dengan DPRD yang mengakibatkan terhambatnya APBD. Dalam lukisan itu digambarkan dua ayam jantan bersama satu bola basket yang berada dalam sangkar. Lukisan dua dimensi digabungkan dengan sangkar ayam tiga dimensi. Di sangkar terebut digantungkan kipas dan peluit. “Meskipun saya adalah PNS Pemprov, karya tetap bebas dan tidak ada tekanan. Apalagi setelah pensiun ini bisa lebih bebas lagi,” kata suami dari Wahyu Endang Yuniati ini. (PADLI RAMDAN/M-1)

CMYK

±

±


±

CMYK

CMYK

±

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

Desain ±

17 ±

Taman Refleksi Memadukan Keindahan dan Kesehatan BERJALAN atau berlari kecil di atas batuan dipercaya bisa melancarkan peredaran darah dan memperbaiki otot. Untuk itu, biasanya dalam tata ruang kota yang baik disediakan taman refleksi.

S n bp.blogspot

±

elain di ruang publik, ta­ man ref lek si pu n dapat d i buat d i r u ma h sesuai dengan kebutuhan dan luas halaman. Dengan memiliki taman ref leksi sendiri, memungkinkan untuk berjalan di atas bebatuan, setiap saat tanpa harus pergi ke ruang hijau di pusat kota. Pengajar Arsitektur UBL Fritz Akhmad Nuzir mengungkapkan perkembangan tren taman secara umum saat ini tidak sekadar untuk estetika saja, tapi selalu ada fungsi lain yang mengikutinya. Misalnya pada skala kota, fungsinya taman selain memperindah, juga sebagai ruang publik dan untuk kelesta­ rian alam. Beberapa taman di kota pun menyediakan fasilitas untuk refleksi. Begitu pun di rumah, lajutnya, taman bukan hanya untuk kein­ dahan saja,melainkan ada fungsi untuk kesehatan, yaitu dengan mengembangkan taman menjadi taman refleksi. Fungsi tambahan dari taman muncul karena pola hidup perkotaan yang serba sibuk dan keterbatasan lahan. “Orang di perkotaan pun sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk per­ gi ke ruang publik hanya sekadar

mencoba taman refleksi. Alhasil taman di rumah pun difungsikan untuk ref leksi juga. Supaya be­ gitu sampai rumah bisa langsung relaks,” kata Fritz. Untuk membuat taman refleksi di rumah tidak terlalu sulit. Biaya un­ tuk membuatnya pun tidak terlalu merogoh kantong dalam-dalam. Fritz menjelaskan konsepnya se­ perti taman kering saja. Seperti taman ala jepang, hanya banyak bermain batu alam, batu kerikil, dan material-material alam lain yang bertekstur. Tekstur batu-batu yang dipakai jangan terlalu tajam seh i ng ga bi sa mem ba haya k a n pengguna taman. Hal yang perlu diperhatikan ada­ lah lupa sistem drainase yang baik untuk menunjang keberadaan ta­ man. Menurut Fritz, bila drainase kurang baik, air bisa menggenang dan batu yang ada di taman men­ jadi licin. Letak taman pun harus diatur agar terkena sinar matahari secara maksimal sehingga menam­ bah manfaat kesehatannya. Bisa dipakai untuk refleksi sekaligus berjemur di pagi hari. Halaman sekaligus taman reflek­ si tidak membutuhkan tanah yang luas. Di lahan yang terbatas pun

tetap bisa diupayakan membuat ta­ man. Dia menerangkan konsepnya taman refleksi memang efisiensi tempat dan waktu. Dengan lahan yang sempit bisa dimanfaatkan un­ tuk taman dan mudah diakses oleh penghuni. Dengan ukuran lahan 3 x 3 meter bisa dibuat taman hijau dan refleksi. “Jika hanya untuk ta­ man refleksi saja, lahan yang lebih kecil lagi pun bisa,” katanya. Taman refleksi pun bisa dibuat dalam rumah. Fritz mengatakan sama saja membangun taman di da­ lam ataupun di luar. Material yang dipakai harus bertekstur, drainase lancar dan baik, serta harus terke­ na sinar matahari. Penghawaan alami pun harus diatur sehingga sirkulasi udara di dalam rumah lancar dan tidak terlalu panas. “Kalau taman dibangun di dalam rumah yang sangat ditekankan ya drainase dan pencahayaannya agar tidak lembab,” kata Ketua Program Studi Arsitektur UBL ini. Untuk taman dalam rumah, kata dia, penempatannya diatur supaya bisa diakses seluruh penghuni ru­ mah. Misalnya di dekat ruang keluar­ ga agar semua anggota keluarga bisa memakainya. Menurut dia, tamantaman kota di Lampung pun bisa menyediakan tempat refleksi sebagai fasilitas ruang publik. Misalnya ta­ man di Kota Metro dibuat fasilitas refleksinya. Tidak harus jadi satu spot tersendiri, bisa juga digabung dalam jogging track. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

po n bp.blo gs

t

n tam anku

n bp.blogspot

±

±

n bp.blogspot

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

± Lampung post MINGGU 16 September 2012

Cacing Bisa Picu Radang Paru Larfa filariform menembus kulit kaki atau kulit tangan

Larva filariform

Larva rhabditiform

Telur cacing dalam kotoran

±

MI instan merupakan makanan yang paling simpel dikonsumsi. Mudah dan praktis. Namun, perlu diingat bahayanya. Misalnya, endapan zat pewarna yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ahli gizi Afrinia Ekasari menuturkan mi instan terbuat dari bahan dasar tepung, terigu, telur, air, dan mineral, serta dilengkapi bumbu dan minyak sayur. Memang ada kandungan vitamin, tapi pada faktanya, jauh dari standar untuk memenuhi angka kebutuhan gizi. Terutama bagi anak-anak. Ada beberapa kandungan berbahaya pada mi instan, yakni bahan pengawet dan pewarna yang tidak dapat diurai di dalam tubuh sehingga cenderung tidak dapat dikeluarkan. Jadi, apabila zat-zat tersebut terlalu sering dikonsumsi, dapat mengendap dalam tubuh dan bersifat karsinogenik atau merusak. “Karena itu, untuk memenuhi zat gizi, sebaiknya mi instan ditambahkan sayuran dan protein hewani seperti telur, ayam, udang,” ujar wanita yang lama berkarier di perusahaan makanan tersebut. Afrinia menyarankan jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan. Sementara Andi Imam Arundhana, ahli gizi dari Universitas Hasanuddin, menguraikan dalam prinsipprinsip makanan seimbang, apa yang dikonsumsi harus beraneka ragam, memiliki kandungan gizi. “Tidak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga lemak, protein, dan vitamin. Tidak cukup dengan kenyang saja,” ujarnya. Sebagai gambaran, lanjut Andi, saat sarapan, seseorang membutuhkan sekitar 15%—25% dari kebutuhan zat gizinya. Sementara kandungan mi instan baru memenuhi sekitar 16%

±

±

MUNGKIN cacingan bukan penyakit yang mematikan, tapi jangan sepelekan cacingan. Jika cacing masuk aliran darah dan paru-paru atau jaringan otak, cacing bisa berdampak fatal. Orang tua harus ekstra hati-hati selama musim kemarau ini. Di musim kemarau, debu leluasa beterbangan dan bisa mengontaminasi makanan yang tidak tertutup dengan rapat. Kepala Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang Haris Kadarusman mengatakan debu yang tertiup angin terdiri dari kuman berbahaya, termasuk telur-telur cacing. Telur cacing, terutama telur cacing gelang dapat bertahan di udara luar selama enam bulan. Selama itu, telur cacing dapat berlindung dalam pelidungnya yang cukup keras, yang disebut kista. Dengan demikian telur cacing tersebut tidak akan pecah atau mati walaupun terkena udara panas. “Itu merupakan sistem pertahanan dirinya yang membuat telur cacing baru menetas setelah masuk sistem p e ncer n aa n ,” kata dia, empat hari lalu. Telu r cacing berukuran da lam sat uan mikron, sangat kecil dan baru bi sa terl i hat Cacing dewasa hidup menggunakan di usus kecil mikroskop. Karena ukuran yang sangat kecil, sangat mudah terbawa bersama debu. melalui makanan yang tercemar oleh telur cacing, cacing juga masuk ke tubuh manusia melalui kulit (pori-pori). Dari tanah, misalnya lewat kaki anak telanjang yang menginjak larva atau telur. Bisa juga larva cacing masuk melalui pori-pori, yang biasanya ditandai dengan munculnya rasa gatal. Setelah menem bus ku l it, telu r caci ng masuk ke pembuluh darah vena (balik), lalu menuju paru-paru. Di paru-paru inilah n jpkc.hactcm.edu.cn muncul Sindroma Loff ler sehingga anak jadi batuk seperti TBC dan berdahak seperti asma. Setelah itu, cacing menggigit dinding usus bertelur dengan cepat di usus. Di usus makanan dipecah menjadi nutrient (zat gizi elementer yang sudah bisa diserap oleh usus), direbut oleh cacing.

Cara Aman Makan Mi Instan

±

±

KESEHATAN

18

±

CMYK

±

Gejala Awal Sulit Dideteksi Gejala cacingan sulit dideteksi jika jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit. Biasanya gejala akan timbul jika sudah banyak larva cacing yang bersarang dalam tubuh. Cara masuknya cacing ke tubuh pun beraneka ragam. Cacing gelang yang bersarang dalam tubuh dengan jumlah telur infektif 100 ribu—200 ribu perhari biasanya

masuk melalui makanan. Untuk cacing cambuk, telur infektif yang ada di dalam tubuh sebanyak 3 ribu—5 ribu dalam waktu 3—6 minggu biasanya juga masuk lewat makanan. Sedangkan telur cacing tambang biasanya bisa berkembang dalam tubuh lewat makanan dan kulit. Telur cacing tambang yang infektif biasanya berjumlah 9 ribu—10 ribu dalam waktu 3 hari. Berkembangnya penyakit ini juga dipengar u hi banyak faktor mu lai dari faktor ik lim tropis, kebersihan tubuh, sanitasi lingkungan, sosial ekonomi, dan kepadatan penduduk. Oleh karena itu, musim-musim tertentu, speerti kemarau panjang atau lokasi perumahan yang kumuh dan lingkungan yang tidak bersih berisiko lebih tinggi untuk terkena cacingan. Untuk itu, para ibu khususnya juga perlu mengetahui gejala penyakit cacingan, agar si kecil bisa segera mendapatkan pertolongan dan cacing tidak terlalu lama bersarang. Apa saja gejala cacingan itu: 1. Lesu dan lemas akibat kurang darah (anemia) Disebabkan oleh cacing tambang, membuat tubuh menjadi lemas kekurangan darah karena dihisap cacing. 2. Berat badan rendah karena kekurangan gizi Nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh juga menjadi makanan cacing. 3. Batuk tak sembuh-sembuh Ada juga cacing yang dapat hidup di paruparu sehingga menyebabkan batuk yang tak sembuh-sembuh. 4. Nyeri di perut Cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut yang dapat menyebabkan diare.

±

Satu-satunya cara agar terhindar dari cacingan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Biasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah. Kemudian potong kuku anak secara teratur karena kuku yang panjang bisa menjadi tempat bermukimnya larva cacing. Biasakan memakai sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah. Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus atau septic tank. Minum obat cacing secara rutin tiap 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk membunuh cacing yang bersarang dalam tubuh. “Obat cacing ini penting karena biasanya gejala awal cacingan ini tidak terdeteksi,” ujarnya. (DELIMA/M-2)

Masuk Angin, Perlukah Kerokan? n www.infojajan.com

ke butuhan karbohidrat dan lemak seseorang (kebutuhan 2.000 kkal).

Konsumsi Sekali Seminggu Terkait dengan bahan pengawet, Andi mengungkapkan kendati bisa hilang, memang sangat sulit. “Melalui sistem sekresi manusia, setidaknya sek itar empat hari kemud ian,” ujarnya. Karena itulah, dia mengatakan kalaupun terpaksa harus mengonsumsi mi instan, durasi paling banyak 4—5 hari sekali. “Misalkan hari ini kita sudah konsumsi mi instan, empat hari sampai lima hari kemudian baru bisa konsumsi lagi.” Andi dan Afrinia sependapat bahwa cara memasaknya harus diperhatikan, selain menambah bahan makanan lain saat mengonsumsi mi instan demi kesehatan. Keduanya menyarankan agar ketika memasak mi instan, air rebusan pertamanya dibuang. Hal itu perlu dilakukan untuk membuang pengawetnya. “Baru-

CMYK

lah m i instan dimasukkan ke air mendidih yang baru sehingga kadar pengawetnya keluar,” kata Andi. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah tidak menggunakan bumbu bawaan dari mi. “Kita bisa mengolah bumbunya sendiri seperti saat memasak,” kata Andi. Atau, minimal kurangi penggunaan bumbu mi instan. Ini untuk meminimalisasi masuknya pengawet ke tubuh kita. “Jika sudah terasa cukup, buang saja sisa bumbunya. Bila ingin lebih asin, ada baiknya ganti dengan menambahkan garam,” katanya. “Berbagai cara tadi bisa ditempuh, bila memang kita tidak bisa menghindari konsumsi mi instan.” Bagian lain yang perlu diperhatikan, yaitu ketika membeli. Kata Afrinia Ekasari, selain melihat tanggal kedaluwarsa, komposisi, logo halal, pastikan juga kemasan tidak cacat atau robek. Sebab, dalam kondisi cacat atau robek, berbagai macam serangga dapat mengontaminasi mi instan tersebut. (YAHOO.COM/M-2)

±

±

K

EROK A N menjad i senjata ampuh banyak orang untuk menghilangkan pegal dan masuk angin. Apakah metode penyembuhan dengan cara menggosokan alat atau koin ke tubuh ini cukup aman? Mengenai kerokan, konon warna merah yang muncul pada kulit setelah kerokan adalah pertanda kalau Anda memang masuk angin. Padahal, menurut dokter Lellyana dari Klinik Gracia, secara medis warna merah akibat kerokan pertanda pembuluh darah halus (kapiler) di permukaan kulit pecah hingga terlihat sebagai

n blog.um.ac.id

jejak merah. Perasaan lebih baik pada penderita setelah dikerok diperoleh karena otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi yang terserap jaringan otot. Selain itu, toksin yang menyebabkan pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan. “Sebetulnya kalau sekadar masuk angin, cukup dengan minum air putih dan istirahat. Jika tidak menunjukkan gejala kesembuhan, periksakan segera ke dokter untuk diambil tindakan lanjutan,” kata dokter Femmy. (GBH/M-2)

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

HOBI& KOMUNITAS HOBI

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

19

KOMUNITAS

Menuang Imaji dalam Sketsa

±

±

LAMA-LAMA arsiran-arsiran itu berbentuk sebuah bangunan atau sesuatu. Sketsa tangan menjadi pi lihan para anggota Lampung Sketsa untuk menuangkan inspirasi dan imaji di selembar kertas. Pencet u snya ada la h A rd ia n s ya h , Indyah Kumoro, Haris Murwadi, dan Fritz Akhmad Nuzir, dosen-dosen dari Universitas Bandar Lampung (UBL). Saat ini anggota Lampung Sketsa sudah mencapai 60 orang, selain dosen juga banyak dari mahasiswa. Lampung Sketsa berawal dari pertemuan informal beberapa dosen arsitektur Universitas Bandar Lampung, Agustus lalu. Salah seorang dosen membuat sketsa di kotak kue. Dari situlah muncul ide untuk membentuk komunitas yang bisa mewadahi siapa pun yang ingin belajar dan berbagi ilmu tentang bagaimana membuat sketsa. “Komunitas ini berawal dari kumpulkumpul informal saja,” kata Ardiansyah saat ditemui di kampus UBL, pekan lalu. Ardiansyah mengatakan Lampung Sketsa dibentuk untuk menuangkan ide ke dalam bentuk sketsa. “Daripada nganggur dan enggak ada hasil, lebih baik ngumpul dan membuat berbagai karya dalam bentuk sketsa,” katanya. Menur ut d ia, untuk sementara pertemuan anggota komunitas ini hanya d i dunia maya. Set iap anggota bisa mem-posting sketsanya di Facebook komunitas untuk kemudian dikomentari sebagai masukan. “Nanti akan ada pertemuan bulanan yang acaranya membuat sketsa dan berbagai pengalaman tentang bagaimana membuat sketsa,” kata dia. Anggota komunitas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar tentang sketsa. Menu r ut Fr itz, orang- orang yang sama sekali belum bisa membuat gambar sketsa bisa belajar di komunitas ini. Apalagi bagi mereka yang berminat untuk menjadi arsitek. Terutama pelajar yang memang berminat belajar arsitek-

tur. “Seorang asritek harus memiliki kemampuan dalam membuat sketsa,” kata dia. Komu n itas pu n berenca na u nt u k mengumpulkan semua sketsa yang sudah dibuat untuk kemudian diseleksi dan dipamerkan. Bahkan, jika memang layak, beberapa sketsa akan diterbitkan menjadi sebuah buku. Acara kumpul komunitas, kata dia, akan dibuat lebih cair dan menyenangkan. Misalnya dengan berkumpul di tempat-tempat keramaian yang memiliki banyak bangunan. “Kumpul di Jalan Z.A. Pagaralam dan membuat sketsa bangunan yang ada di sepanjang jalan itu,” kata dia. Ardiansyah menambahkan komunitas juga akan mengundang pelukis untuk berbagi pengalaman tentang menggambar dan sketsa. Perlu ada pemahaman tentang melukis dan membuat sketas. Mesk ipun sama-sama menggambar, melukis dan membuat sketsa adalah dua hal berbeda. Sketsa, kata d ia, mem i l i k i tek n i k sendiri dan berbeda dengan melukis. Mulai dari cara menggoreskan pensil ke kertas pun berbeda untuk menghasilkan sketsa yang baik. Tidak hanya menggunakan pensil saja, bisa juga menggunakan spidol, cat air, krayon, stabilo. Alat yang digunakan bisa apa saja, asalkan dengan menggunakan tangan, bukan komputer. Menurut Fritz, dalam membuat sketsa tidak diperkenankan mengg unakan penggaris untuk membuat garis lurus. Dalam sketsa, garus lurus tidak dibuat dengan jelas dan nyata. Garis ini merupakan hasil dari arsiran-arsiran. Dia menilai membuat sketsa juga mengajarkan bagaimana memahami soal ruang. Saat membuat sketsa bangunan, seorang mengamti dan memahami ruang dan kemudian menuangkannya dalam gambar. “Kemampuan membuat sketsa penting dan ini banyak ditinggalkan oleh mahasiswa yang belajar arsitektur,” katanya. (PADLI RAMDAN/M-2)

n LAMPUNG POST/PADLI

Keribo Junior, ‘Pede’ dengan Keroncong

±

SIAPA bilang keroncong musiknya orang tua? Buktinya sembilan remaja yang tergabung dalam keroncong intelek blora (keribo) junior ini adalah siswa SMA yang lebih bangga dan pede memainkan musik negeri sendiri. n LAMPUNG POST/PADLI

P

ara pemain Keribo Ju n ior i n i h a ny a menyany i kan dan membawakan musik keroncong saja. Bahkan da lam fest iva l band, merek a ta mpi l bed a d a n berani dengan membawakan lagu-lagu lawas. Keribo adalah singkatan dari keroncong intelek blora. Nama blora diambil karena hampir semua personel keribo adalah anak yang tinggal di Perumahan Blora. “Kami i ni memang teman main,” kata salah seorang anggota Keribo, Rizky Mujiono, dua hari lalu. Keribo Junior punya sembilan orang anggota; Gigih Wibisono, Panji prasetyo Putro, Merza Trisnaudy, Rizky Mujiono, Julianto Kurniawan, Ar yo Dwi Juantoro, Juang Arif Andiko, Rezky Yudistira, dan Rivainaldi. Hanya Aryo saja yang sudah lulus SMA dan bekerja, sedangkan lainnya masih sekolah. Meskipun baru dibentuk tahu n lalu, Ker i bo sudah banyak mengikuti berbagai fest ival musi k. Selai n itu juga mengisi beberapa acara, seperti pernikahan dan arisan. Terkadang mereka

mengisi waktu luang dengan mengamen di jalan. “Ngamen itu ya seperti latihan dan tes mental untuk tampil di depan orang banyak,” kata Juang. Menurutnya, uang yang dikumpulkan dari hasil mengi si aca ra d a n menga men d ita bu ng u nt u k mem bel i peralatan yang baru atau memperba i k i a l at mu s i k yang sudah rusak. Minimal dalam satu bulan sekali mereka tampil mengisi acara. Keribo latihan dua kali dalam satu minggu. Pada hari libur, latihan bisa sampai larut malam, hingga pukul 2 dini hari. Sesama anggota Keribo saling mengomentari permainan musik dan lagu yang d i bawa kan voka l is. Latihan tidak kaku dan serius, sebagai remaja yang masih suka bermain, latihan pun dibarengi dengan candaan dan tawa. H a mpi r s e t i ap p e m a i n keroncong mampu mengg u na kan dua a lat musi k. Panji misalnya, selain bisa memainkan chuk, dia pun mahir memegang selo. Menurut Panji, ada satu alat musik yang memang sangat dikuasi. Tapi biasanya bisa memaink-

an dua, bahkan sampai tiga a lat mu si k. Unt u k vok a l , Kribo sering bergonta-ganti personel. Namun, meskipun gonta-ganti, pemain musik harus bisa mengiringi jenis vokal apa pun. Keroncong bukan hanya musik untuk orang tua. Anak muda pun ternyata menyukai genre musik yang sudah dikenal di dunia internasional ini. Musik yang berkibar dengan ikon Gesang ini memang lekat dengan penilaian musik orang tua dan zaman dahulu. Cap ket i nggalan zaman sebagai pemain keroncong kerap dilontarkan kepada anggota Keribo Junior. Namun, rasa percaya diri mereka lebih tinggi melampaui stigma kuno yang pernah sampai pada mereka. Julianto Kurniawan mengaku pernah dianggap kampungan. “Hari gini kok masih main keroncong. Sekarang zamannya band,” kata Julianato menirukan sindiran temannya. Mesk ipun demik ian, Julianto bergeming dan tetap berlatih musik keroncong. Menurutnya, musik keroncong bukan lagi musik kalangan orang tua. Keroncong

bukan musik yang membuat ngantuk. “Kami ingin menunju k kan bahwa keroncong tidak kalah hebat dengan band yang ada,” kata dia. Bagi Merza, tidak semua orang bisa memainkan alat mu s i k keroncon g. Ora n g yang sudah mahir di band, harus belajar ulang untuk bisa main keroncong. Tapi kalau yang sudah bisa main musik keroncong, main band hanya tingggal menyesuaikan saja. Justru, kata Gigih, main keroncong menunjukkan identitas yang berbeda. Saat ini sudah banyak sekali anak muda yang main band, tapi sedikit yang mau bergiat di musik keroncong. Unik, simpel, dan sederhana. Pada parade Keroncong tahun lalu di Taman Budaya, Kribo adalah grup keroncong termuda yang tampil. Mereka pun mendapat apresiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Keribo ingin bisa terkenal dan merambah musik nasional bahkan luar negeri. Inspirasi mereka adalah Kelanting, grup musik keroncong yang pernah tampil dalam program tv nasional. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Lampung post MINGGU 16 september 2012

APRESIASI

20 KRONIKA Seniman Ceraken Padukan Tari dan Musik Kontemporer DENPASAR—Seniman asal Ceraken, Kabupaten Gianyar, Bali, menyuguhkan seni tari dan musik kontemporer di gedung Nabeshima Creatif Sface Penatih, Denpasar, Kamis (13-9) malam. Pementasan musik yang diberi judul Main Ular Tangga melibatkan empat seniman dengan penata I Putu Gede Sukaryana itu memanfaatkan kemajuan dalam bidang teknologi untuk memberikan kemudahan kepada seseorang dalam menjalani kegiatan rutinitas. (ANT/P)

Hilman akan Luncurkan Kembali Novel ‘Lupus’ JAKARTA—Penulis novel Hilman Hariwijaya menulis kembali serial novel Lupus berjudul Tangkaplah Daku Kau Kujitak dan akan meluncurkannya Oktober mendatang. “Materinya sudah hampir jadi,” kata Hilman di Jakarta, Senin (10-9). Hilman, yang terlibat dalam pembuatan naskah film Lupus Bangun Lagi Dong, mengatakan novel yang ditulis ulang itu akan lebih tebal dari novel asli yang terbit pada 1986. (ANT/U-2)

Tari Saman Meriahkan KTT APEC di Vladivostok JAKARTA—Tari Saman dari Indonesia memeriahkan KTT APEC 2012 di Vladivostok, Rusia, di depan kepala negara dan pemerintahan seperti Vladimir Putin dan Susilo Bambang Yudhoyono. Tari ini dipertunjukkan pada acara budaya jamuan santap malam Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bagi para pemimpin Ekonomi APEC beserta tamu undangan dan peserta. Tari Saman yang menjadi penutup penampilan budaya ini adalah satu-satunya persembahan asing di luar tari-tarian Rusia. (ANT/P)

Eric Clapton Jual Lukisan Rp181 Miliar LONDON—Penyanyi Inggris Eric Clapton menjual lukisan abstrak karya seniman Jerman Gerhard Richter yang diharapkan akan mencapai 14 juta—19 juta dolar AS (sekitar Rp134 miliar—Rp181 miliar). Harga itu cukup mengherankan bagi rumah lelang karena Richter merupakan salah satu pelukis hidup paling dicari. Karyanya pernah mencapai 21,8 juta dolar di New York pada Mei. Karya berukuran lebih dari dua meter persegi itu berjudul Abstraktes Bild (809-4). (ANT/P)

‘Laskar Pelangi’ Edisi Internasional Dipesan di ‘Amazon’ JAKARTA—Novel Laskar Pelangi edisi internasional, The Rainbow Troops, yang akan dirilis di Amerika Serikat, pada 8 Januari tahun depan sudah bisa dipesan melalui toko buku dalam jaringan terbesar di dunia, www.amazon.com. Terobosan itu membuat novel karya Andrea Hirata itu, menjadi novel pertama Indonesia yang ditawarkan free order melalui situs tersebut. “Pemesanan sudah bisa dilakukan sejak dua pekan yang lalu,” ujar Andrea di Jakarta, Kamis (13-9). (ANT/P)

GALERI Two Kisses for Maddy Matt Logelin Serambi, 2012 13 x 20,5 cm, 432 hlm.

MATT dan Liz Logelin adalah sepasang kekasih sejak SMA. Mereka tinggal di Los Angeles dan merasa memiliki segalanya: pernikahan yang sempurna, sebuah rumah baru yang indah, dan seora ng bay i perempua n yang akan lahir. Tapi hanya dalam waktu 27 jam setelah mereka menyambut Madeline ke dunia, Liz menderita emboli paru dan langsung meninggal dunia, tanpa pernah sempat memeluk sang putri yang kedatangannya begitu dia nanti-nantikan. Sebuah cerita mengharukan dan memilukan yang diselingi oleh kenangan indah—dan seringnya lucu—Two Kisses for Maddy tidak diragukan lagi telah menawarkan sesuatu bagi setiap pembaca yang pernah mengalami kesedihan, dan telah berupaya memperoleh keberanian untuk merasa hidup kembali. n

Lantai-Lantai Kota Muhammad Zuhri Zaman, 2012 13 x 19 cm, 236 hlm.

SELAMAT menemukan pencerahan bahwa memadukan rasa dan pikir akan membuat kalbu menjadi indah. Kiai Muhammad Zuhri memberi hidangan k isah-k isah yang menuntut pembaca untuk cerdas menyingkap mutiara-mutiara hikmah di dalamnya. Ada remang- remang yang harus dikuak agar pembaca menemukan pencerahan bahwa memadukan rasa dan pikir akan membuat kalbu menjadi indah. (D. Zawawi Imran, penyair). n

Wacana Teater, Teater Wacana, dan ‘Tau Ah Gelap’! “Cuma mengulang pertengkaran yang sama, dari dulu sampai sekarang. Punya pasangan bukannya makin baik malah makin jauh...” (Gegeroan, Harris Priadie Bah) SE BUA H k a l i mat ya ng menarik dan menjadi pintu masuk untuk membaca pertunjukan teater dari Kelompok Teater Kami di Taman Budaya Lampu ng, Bandar L a mpu n g , 7- 8 Septem ber lalu. Memasu k i usianya yang ke-23, kelompok teater yang didirikan Harris Priadie Bah pada 21 Juli 1989 ini hadir menyapa Lampung. Kelompok Teater Kami—seperti tertulis di database Yayasan Kelola— termasuk salah satu kelompok teater yang produktif dan sering mengangkat tema yang menjadi problema di sekitar kehidupan manusia. Cara memandang kelompok ini, menurut Afrizal Malna, bisa disederhanakan dengan “mereka menggarap tematema realis dengan bentuk yang imajinatif”. Harris sendiri mengakui, baik naskah sendiri maupun naskah asing akan diperlakukan dengan cara seperti itu. K arena it u saya merasa bahagia bisa menonton pentas Gegeroan dari kelompok teater ini. *** Gegeroan yang disutradarai Harris Priadie Bah tampi l dengan konsep fragmentatif menyapa pu bl i k teater d i Lampung. Tak banyak properti di atas panggung sepanjang pertunjukan. Penonton disuguhi kecerdasan dalam penataan properti dan blocking pemain yang efektif. Pertunjukan dimulai dengan seorang lelaki yang asyik menabuh jembe. Lalu muncul empat orang performer lain. Keempatnya mengucapkan dialog yang sama, berulangulang, berganti posisi, diulang-ulang. Lalu panggung kembali gelap. Ketika lampu kembali menyala, menerang i seorang lelak i t ua (Jean Maram is)

tampak sangat lelah dan frustrasi dengan kehidupan yang ia jalani. Sebuah kursi, obat nyamuk semprot, lampu yang menggantung di sisi kanan panggung. Fragmen selanjutnya. Seorang wanita (Irawati) sedang mengeringkan rambutnya. Seorang lelaki (Zank Smooth) masu k l a lu dudu k d i si si yang berbeda. Setelah sejenak diam, lelaki itu mengungkapkan perasaannya yang tidak sepaham dengan si wanita. Macetnya komunikasi menjadi akar perselisihan yang berujung pada perceraian. Fragmen bergeser lagi. Seorang aktor bergerak dan berdialog sendiri. Lakunya didukung lampu yang membentuk satu garis membelah panggung. Di salah satu sudut panggung dua performer berperan sebagai pengamen. Komposisi yang sangat menarik. Frag men la i n, mu ng k i n di sebuah kamar atau ruang tamu. Seorang wanita-istri (Ribka Maulina Salibia) dan lelaki-suami (Harris Priadie Bah) meng usu ng f rag men “Tema yang dibicarakan” dan “Menonton”. Percapakan terus berlangsung pada persoalanpersoalan filosofis dari realitas yang tampak sederhana. *** Secara u mu m per t u njuk a n berl a n g s u n g de n ga n rapi (terencana), sederhana, dan efektif. Setiap pemain mengikuti garis laku tertentu. Setiap fragmen hadir secara utuh, pergantian antarfragmen cukup rapi. Semangat pelaku teater u ntu k ter us berinovasi dan bereksplorasi pada setiap penghadirannya cukup apresiatif dan mendapatkan aplaus dari penonton. Namun, ada beberapa catatan pentas ini. Pertama, titik lemah dari pertunjukan Gegeroan adalah teks (dialog). Aspek filosofis yang mencoba

n LAMPUNG POST/IKHSAN D.N. SATRIO

‘GEGEROAN’. Kelompok Teater Kami menampilkan teks dramatik Gegeroan karya Harris Priadie Bah di Taman Budaya, Bandar Lampung, Jumat (7-9). Teks dramatik Gegeroan menyoalkan masalah keretakan hubungan antarpersonal individu yang berada dalam sebuah relasi keterhubungan satu dengan yang lain.

ditampilkan terlampau banal atau berkesan menggurui. Kilasan-kilasan peristiwa yang dibangun pada pementasan Gegeroan juga tak mampu menjangkau lapis kesadaran penonton yang lebih dalam (manusia secara psikologis). Kehadiran fragmen demi f r a g me n , t id a k me mu n gkinkan adanya sublimasi di panggung dan penontonnya. Sementara beberapa celoteh yang segar dan mengundang komedi, menjadi gagal sebagai ironi. Karena sepanjang pertunjukan penonton hanya dihadapkan rentetan pemikiran dan bukan peristiwa. Masih mengatakan dan belu m menu nju k kan. Dari segi acting (laku) aktor di panggung, banyak laku yang kurang jelas motif dan sasarannya. Setidaknya pendapat saya, Gegeroan adalah pentas kebanalan pelaku teater dengan persoalannya sendiri, yang pretensinya keluar dari niat teater sebagai pertunjukan yang objektif, yang mengungkap kemanusian dari berbagai sudut pandang dan teater sebagai i lmu pengetahuan yang bisa ditelusuri jejaknya. Teknik yang mereka tampilkan tidak berfungsi untuk memperkuat peristiwa panggung, tetapi sebaliknya karena hanya memenuhi aspek indah secara artifisial semata. Ada kesan pentas Gegeroan

tak peduli dengan penonton, dan tak lebih baik daripada gosip atau berita berbagai stasiun telev isi atau surat kabar yang bisa kita dapatkan setiap hari. Maka, dialog pada salah satu fragmen: “cuma mengulang pertengkaran yang sama, dari dulu sampai sekarang. Punya pasangan bukannya makin baik malah makin jauh”, bagi saya adalah potret retaknya hubungan antara pelaku teater dan penontonnya, yang semakin terasing dan saling mengasingkan. Panggung teater, kini tak ubahnya hanya menampilkan kehausan eksistensi pelaku teater itu sendiri. *** Masa la h nya sek ara ng, apakah pelaku teater hendak menampilkan kebanalan dan kehausan eksistensi semacam itu dalam perjalanan teater k ita d i masa mendata ng? Ada apa dengan teater kita? Teater kita mungkin tidak ada apa-apa. Tidak jelas masalah apa ya ng henda k d ipa nggungkan, tidak jelas ideologi, tidak tegas sikapnya terhadap persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya. Sayang sejak dulu, bertahun-tahun yang lalu, meski telah banyak yang menulis tentang sepinya kritik teater di Indonesia, faktanya sampai sekarang kita masih menghadapi kenyataan yang sama. Sehingga pelaku teater terka-

da ng ta k bi sa d i sa la h k a n ketika bersikap semena-mena terhadap pertunjukan dan penontonnya. Ah, mengapa hingga hingga saat ini persoalan sama masih harus teater hadapi. Teater hanya wacana. Wacana teater yang melulu ekspresi tanpa memperhatikan presisi. Teater keh i langan pijakannya sebagai ilmu pengetahuan. Teater telah kehilangan objek, kehilangan tema, kehilangan dirinya. Ekspresi teater sepertinya melulu eksistensi dan (mungkin) ekonomi. Pela k u teater kemud ian tidak jauh berbeda dengan k e bi a s a a n s e b a g i a n d a r i sastrawan k ita yang terus mener us bergelut denga n kesepian nya, dengan kesendiriaannya, dengan sore dan hal-hal yang melankolik belaka, tanpa sadar (menutup mata) dengan kenyataan— realitas sosial yang terjadi di sekitarnya, dengan berbagai praktek penindasan dan kekerasan yang terus berlangsung setiap hari. Sastrawan terasing dengan masyarakat pembacanya. Demikian halnya teater, yang juga sibuk dengan kelimun pikirannya sendiri sehingga pelan-pelan penonton menarik diri. Padahal teater lebih dari itu. Bukan sekadar itu. Benarkah? Alexander G.B. cerpenis, pekerja teater

BUKU

Muda, Malaikat, dan Kucing “Namaku muda. Hanya satu kata Muda.” It u beberapa kata yang kerap muncul dalam Semuda (Selalu Muda) karya Fritz Nuzir. M ESK I PU N na ma tokoh ya ng sama, cerita antarbagian berbeda dan tidak berhubungan. Setiap cerita berdiri sendiri. Buku ini memang lebih pas bila disebut kumpulan cerpen, bukan novel. Cerita tokoh, muda, d itampi lkan hanya sebagian sisinya saja. Kehidupan tokoh pun tidak detail dengan alur yang cerita tidak kompleks. Ini merupakan ciri khas dari sebuah cerpen. Buku ini adalah buku fiksi perdana karya Fritz. Fritz sudah lebih dahulu dikenal sebagai seorang akademisi arsitektur dan pengamat masalah perkotaan. Beberapa kali muncul mengkritik kebijakan pemerintah yang keliru dalam menyelesaikan masalah tata ruang perkotaan. Pria kelahiran Metro ini pun adalah seorang praktisi. Dia membuka jasa konsultasi bagi siapa pun yang membutuhkan desain rumah dengan berbagai konsep arsitektur modern. Selama ini, Fritz hanya identik dengan arsitektur dan tata kota. Meskipun hobi menulis, karyanya berupa tulisan nonfiksi yang tidak

jauh-jauh dari persoalan tata ruang. Namun, di balik keseriusan bidang ilmu yang dia geluti, sejak 2004 pria 30 tahun ini memang sudah hobi menulis cerpen. Karangan itu ditampilkan dalam blog pribadinya. Menurut Djadjat, sastra menawarkan kenikmatan yang tidak didapat di profesi yang lain. Bisa bermain dengan imajinasi dan membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin disesuaikan dengan keinginan pengarang. Fritz mendapatkan kenikmatan setelah masuk ke dunia sastra. Dalam 10 cerpen yang ada dalam buku Semuda. Ada beberapa kejutan yang tidak terduga dan membuat pembaca merasa kaget. Misalnya, pada cerpen Selalu Muda. Muda dalam cerita ini ternyata seorang malaikat yang menikah dengan manusia. Kemudian istrinya inilah yang melahirkan kembali dirinya bukan sebagai malaikat tapi manusia biasa. Muda ingin mengajarkan bagaiama kehidupan ini serba tidak terduga dan mengejutkan. Orang yang yang diremehkan bisa berganti menjadi pahlawan. Muda yang berpenampilan waria ternyata bisa menjadi penyelamat bagi orang yang meremehkannya.

Pemilihan bahasa yang dipakai sangat ngepop, khas anak muda. Gaya penu l isan cer pen popu ler mudah dinikmati dan dipahami. Layaknya seperti tulisan cheeklit atau teenlit. Di beberapa bagian, ada cerita yang sangat singkat dan di bab lainnya ceritanya sangat panjang. Cerita yang panjang terutama ada pada bagian akhir bab. Beberapa setting tempat mengambil lokasi di Eropa di Jerman. Dialog pun dibuat dalam bahasa Jerman d a n I n g g r i s. I n s pi ras i Semud a sepertinya sosok Gie yang hidup dengan penuh idealisme. Gie yang meninggal saat usia masih sangat muda ini dikenal sebagai aktivis dan demostran. Kata-kata dalam buku Gie pun dikutip sempurna, “ Yang paling beruntung adalah tidak pernah di lahirkan, kedua adalah mati muda, yang paling sial adalah berumur tua, beruntunglah mereka yang mati muda.” Fritz pun memuji orang yang mati muda. Melalui tokoh muda dia mengungkapkan, “Aku selalu iri pada mereka yang mati muda saat idealisme mereka belum luntur oleh usia dan virus yang bernama pengalaman.” Pada ak hi r nya, sampai pada pesan bahwa pemuda bisa menjadi

apa saja dan pemuda pun akan menjadi tua. Namun, jiwa dan semangat ideal isme Muda tidak ber ubah. Muda tetaplah menjadi muda sampai kematian memisahkan. Muhammad Reza pembaca buku, tinggal di Bandar Lampung

Data buku:

Semuda (Selalu Muda) Fritz Nuzir Indepth Publishing, Bandar Lampung, 2012 ix + 132 hlm


Lampung post MINGGU 16 September 2012

SASTRA

21

Cerpen Isbedy Stiawan Z.S.

Karena Ibu

Ibu, jika aku datang padamu karena lebaran, jauhkan jalan untukku apapabila aku menemuimu sebab tradisi tahunan bentangkan saja mudik semakin jauh tapi ibu, kalau aku bermudik ini ingin menuju keberkahanmu bagi hidupku 11 bulan kemudian dekatkan jalan, patahkan liku, lekatkan laut, rendahkan ketinggian dan keringkan peluhku oleh ikhlasmu... Ibu, kaulah segala mudik SISA beberapa jam lagi, takbir berkumandang. Ini puasa terakhir, dan aku akan berbuka di jalan. Tiba-tiba wajah ibu yang sedang sakit semakin melekat di benakku. Senyum ibu yang menyambut kedatanganku dan cucunya, terasa di kelopak mataku. “Sebentar lagi Ibu, aku akan sampai dan memelukmu. Sabarlah, tak lama kok aku sudah di pelukanmu,” gumamku. “Ini cucu ibu, wajahnya tak mengingkarimu. Ia manis seperti ibu.” Sudah empat kali Lebaran Syawal sejak aku putuskan merantau sebab di kampung tak ada lagi yang bisa diharapkan untuk menyambung hidupku sebagai anak dan bujangan. Aku malu dicemooh tetangga sebagai bujang belum berguna, hidup hanya mengempeng dengan orang tua. Pepatah para orang tua lebih baik merantau, di kampung tak ada gunanya pun berlaku bagi keyakinan kami. Itu sebabnya, para bujang—bahwan perempua n nya — seper t i berlom ba-lom ba bedol desa, entah ke kota ataupun ke luar negeri mencari pekerjaan. Aku salah satunya. Selepas SLTA aku tekadkan diri merantau ke Surabaya. Bermodal ijazah yang kumiliki itu, aku diterima bekerja di perusahaan swasta di bagian staf. Lalu aku hemat-hemat gaji, aku melanjutkan kuliah. Aku pun lulus strata satu. Akhirnya aku mendapat kepercayaan memegang jabatan di perusahaan swasta itu. Aku seperti lesap ditelan kesibukan kota besar semacam Surabaya. A ku terlena mengorek-ngorek penghasilan u nt u k k u bawa pu l a ng pad a ta hu n berikutnya. Tetapi nahas, tabunganku di sebuah bank swasta dikeruk orang tak bertanggung jawab. Ludes sekitar Rp30 juta. A ku kembali merintis pada tahun ketiga. Dibantu istriku yang asli orang Surabaya karena ia juga bekerja di perusahaan lain. Dan hasilnya lumayan, sebagian yang aku bawa pulang untuk membahagiakan ibu. Istriku sangat bahagia tatkala kuajak pulang. Sejak kunikahi ia, Fitri tak pernah tahu wajah ibu. Saat aku menikah ibu tak bisa hadir karena sakit, begitu pula ayahku. Hanya Paklik Heri yang datang dan mewakili kedua orang tuaku. Istri ku tentu kecewa karena ketidak hadiran kedua orang tuaku. Namun, kemudian memaklumi, sebab siapa mau sakit? “Aku senang, akhirnya aku bisa menemui ibu,” ujar Fitri. “Amin...,” kataku. “Jangan kaget ya rumahku lebih pantas sebagai gubuk....”

“Husst...,” ia lalu mencubitku. Sepanjang perjalanan, istriku selalu meminta aku bercerita tentang kampung kelah i ran. Bagai mana kampu ngku, apakah masih ada sawah, bebukitan, ilalang, dan sungai? Aku tertawa-tawa kecil. Lucu sekali pertanyaannya. Ia mengira setiap kampung pasti ada sawah, bukit, ilalang, maupun sungai. Tetapi aku maklumi, Fitri lahir dan besar di kota. Dia tak pernah ke kampung atau daerah pedalaman. Mungkin soal sungai, bukit, sawah, dan kerbau hanya dia ketahui dari mata pelajaran menggambar dan mengarang. Memang semenjak SD, anak-anak Indonesia seperti diajarkan tentang menggambar dengan dua bukit lalu di antara bukit itu ada matahari, sawah, jalan di antara kedua sawah, sungai, serta pepohonan. “Kalau itu yang kau tanya, di kampungku tak ada. Namun kita pasti melihat bukit atau bahkan gunung, sawah, hutan, dan sungai...,” jawabku. Lalu kujelaskan pada istriku, kampungku bukan di pedalaman. Tidak begitu jauh dari pusat kabupaten. Meski mata pencarian masyarakatnya adalah bertani, bukan petani padi. Melainkan ladang kopi. “Tapi sebelum masuk kampungku, nanti kita akan meliwati Way Abung1),” kataku lagi. “Way? Apa itu, Mas?” “O ya aku lupa, way dalam bahasa orang kampungku adalah sungai atau air.” “Wah, namanya bagus sekali. Way Abung...” “Ya, Abung adalah salah satu marga adat dari orang Lampung asli di Kotabumi 2),” jelasku sekadarnya, karena aku tak begitu paham soal suku atau adat. Tatkala kami meliwati Way Abung, istri dan anakku benar-benar terpesona. Mereka berulang berdecak kagum, entah sebab baru pertama melihat sungai atau sudah terhanyut oleh ceritaku. Padahal, sebelumnya kami telah meliwati Way Tegineneng3) dan beberapa way lain di Gunungsugih maupun Kalibalangan4)­, tetapi tak membuat pesona istri dan anakku. “Besok pagi, Adel mau mandi Way Abung ya papa?” pinta anakku yang baru berusia 4 tahun. Aku mengangguk. “Bener?” Lagi-lagi aku mengangguk. “Horeee.... Kita mandi di Way Abung… Tapi ada kolamnya enggak pa, ada waterboom?” Aku tertawa, lalu menggeleng. “Ini kan sungai Adel, bukan kolam renang seperti di Surabaya...” Adel hanya tersenyum. Entah paham atau tidak. *** KARENA ibu kukayuh jalan bermilmil, menggunting laut, merobek angkasa. Hanya untuk sungkem. Aku mudik ibu, sebab hanya wajahmu tergambar dalam kartu Idulfitri. Aku pulang ibu, karena dalam mudik itu senyummu yang memanggil. Sekiranya tak ada tradisi mudik, barangkali orang sudah melupakan ibu dan kampung halaman.

Kalau sudah tak ada ibu—juga kampung halaman—apakah aku tetap akan mudik? Pulang untuk siapa? Bagi ayah, abang dan adik, handaitaulan serta teman semasa kecil? Aku tak bisa bayangkan, barangkali juga kau, betapa mudik akan terus ada tiap tahun. Sebab orang punya keri nduan, meny i mpan kenangan, dan semacam itu. Kesumpekan di perantauan, seperti kota-kota besar Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, membuat manusia diteror kesuntukan dan cemas tak mengenal lagi kampung halaman. Sehingga kampung halaman, yang katanya, selalu ada dan dibawa dalam diri setiap manusia menjadi hilang dan terlupakan. Manusia kota seperti tercerabut dari kebudayaan di mana dia dilahirkan. Tempat kelahirannya seakan sama dengan daerah rantaunya. Itu sebabnya, di kota-kota besar di dunia kita sulit menandai seseorang hidup bersama warna kampung kelah i ra n nya. K arena ia tela h menjad i metropolis. “Ibu adalah tradisi musik itu sendiri,” kataku pada Fitri dan Adel. “Kalau Adel besar nanti dan harus tinggal di lain kota, tiap Lebaran akan mudik ke mama dan papa. Mama juga akan mudik ke ibu, sekiranya Ajeng tinggal di kampung,” lanjutku. Aku teringat sebuah puisi yang ditulis di lembar kartu pos yang dikirim temanku saat Lebaran Syawal, dua tahun lalu. Karena aku suka sekali dengan puisi itu, hingga hafal seluruhnya. Temanku itu adalah penyair. Untuk beberapa tahun ia tinggal di Jerman untuk sebuah recidence karya sastra. Lalu ia mengirimkan kartu pos bergambar Tembok Berlin dan ditulisnya puisi ini: Ibu, jika aku datang padamu karena lebaran, jauhkan jalan untukku apapabila aku menemuimu sebab tradisi tahunan bentangkan saja mudik semakin jauh tapi ibu, kalau aku bermudik ini ingin menuju keberkahanmu bagi hidupku 11 bulan kemudian dekatkan jalan, patahkan liku, lekatkan laut, rendahkan ketinggian d a n ker i ng k a n pelu h k u oleh i k h lasmu... Ibu, kaulah segala mudik5) *** BEBERAPA menit lagi takbir berkumandang. Ini puasa terakhir. Tinggal 5 kilometer, kami harus membatalkan puasa karena azan magrib. Segelas mineral yang sudah kusiapkan di mobil, segera kusorongkan. Kemudian istriku membuka kue kaleng, dan memasukkan ke mulutku. “Kita magriban di rumah aja ya?” “Baiknya di jalan aja Pa, kalau ketemu musala,” ucap Fitri. Tiba-tiba wajah ibu yang sedang sakit kembali mengusik. Senyum ibu menyambut kedatangan kami. Ibu yang terbaring di tempat tidur memelukku, Fitri, dan Adel. Tangis dan haru pun tumpah dari mata dan hatiku. “Ibu, maaf kan Anwar yang jarang

berk a ba r. Maaf kan Anwar, baru sekarang bisa pulang. Ini Adel dan ini istriku Fitri...” kataku di dekat telinga ibu. Ibu ingin membuka matanya. Hanya sesaat, lalu mengatup kembali. Selama ibu sakit, adikku yang perempuan meng ur usnya. Untunglah suami adi k ku sangat bijaksana, tak pernah mengeluh ditumpangi mertua. Dia pula yang kerap mengantar dan menjemput i bu ji ka harus diopname di rumah sakit. Kini usia ibu, aku memperkirakan, sudah lebih 87 tahun. Ibu sering sakitsakitan, terutama diabetesnya. Sejak dua tahun terakhir ini, menurut adikku, ibu sudah harus disuntik setiap malam agar kadar gulanya tidak naik. Dan adikku itulah yang menyuntik. Malam Lebaran di kampung kelahiranku. Istri dan anakku sangat bahagia, meski suasana kampung tak seramai di Surabaya. Hanya malam takbiran benar-benar lain dibanding di kota. Kalau di desa, benderang dan riuh di tiap rumah. Sementara di kota begitu sepi, sebab ditinggal penduduknya yang sedang mudik. Empat tahun di Surabaya, kami seperti menjadi satpam bagi tetangga yang mudik. Bahkan untuk Kota Surabaya yang tiba-tiba hening karena sebagian penduduknya adalah pendatang dari kota dan desa lain. “Papa, Lebaran nanti kita ke sini lagi ya? Enak Lebaran di kampung Ajeng, rame....,” celetuk Adel. Lalu kembali ia ke beranda, menyaksikan anak-anak yang bertakbiran keliling membawa beduk di gerobak, serta obor untuk penerang. Mereka berkeliling kampung. Aku tak mampu menjawab permintaan Adel. Ibu kembali terkulai. Matanya tertutup, kedua bibirnya bergetar. Tanganku dan tangan ibu masih bergenggaman. Kubisikkan syahadat di telinga ibu, bibir ibu bergerak. Kedua adikku dan abangku membaca surah Yaasin. Begitu pula istriku. Malam takbiran melengkapkan khusyuk kami. Setiap takbiran dikumandangkan, aku bisikan dua kalimat syahadat: laa ila ha ilallah, muhammaddar rasulullah. La ila ha ilallah ilallah....

n FERIAL

Sepanjang malam takbir aku tak tidur. Dari jelas dan dekat suara takbiran, hingga jauh lalu senyap. Seusai salat subuh, ibu tak lagi bisa menemani kami salat Idulfitri dan berlebaran. “ Mu n g k i n i n i semua jad i f i rasat mama...,” kataku setelah satu langkah meninggalkan pemakaman ibu. “Mama begitu berkeras agar berlebaran di dekat ibu, sampai-sampai aku minj....” “Jangan teruskan papa. Maut, jodoh, dan rezeki sudah diatur Tuhan. Dan Tuhan juga yang menggerakkan kita agar berlebaran di dekat ibu, ternyata inilah rahasia-Nya.” Lalu kami berpelukan. Lebaran kali ini tanpa ibu. Sebuah Lebaran yang benar-benar sempurna tanpa kedua orang tua. Karena itu, harap maklum, jika tahun depan aku tak mengabulkan harapan Adel. Sebab mudik kepada siapa aku, jika ibu dan bapak sebagai muaranya mudik sudah tiada? n

K ot a bu m i 18 / 8 — B a nd a r L a mpu n g 3/9/2012 1) Way Abung, nama sungai (way) yang ada di Kecamatan Abungtinggi, Kotabumi, Lampung Utara. Daerah ini konon, muasal orang Lampung beradat Abung yang ada di Kotabumi. Di daerah ini ada makam “bapak”-nya orang Lampung Abung, yakni Minak Trio Diso dan istrinya yang orang Semendo (Sumatera Selatan) bernama Rindang Sedayu. 2) Lampung asli beradat Abung (pepadun) mendiami Kotabumi, Lampung Utara, dan sebagai orang Lampung asli paling tua di daerah ini. Informasi ini saya peroleh saat mengobrol untuk Jejak Islam Lampung LTV dengan Yusrizal, ketua DPRD Lampung Utara. 3) Way Teg i neneng berada d i K a bupaten Pesawaran, keberadaan sungai ini antara Bandara Radin Inten II Branti-GunungsugihMetro. Sebenarnya Tegineneng berasal dari bahasa Lampung, yaitu Teginonong, yang berarti tenang tapi di dalam/dasarnya bergolak sehingga bisa menghanyutkan. Tatkala dibahasaindonesiakan menjadi Tegineneng, makna dan pengertian menjadi lain bahkan tak bermakna. 4) Dari percakapan dengan M. Saleh Sulaiman Manan (kakak dari Bagir Manan) di Kalibalangan, arti dari Kalibalangan ini adalah pintu masuk (dari Bandar Lampung) ke Kotabumi. Daerah ini merupakan bedol desa orang-orang Panaragan Tulangbawang (Barat) untuk berladang dan berumah, yang mendapat persetujuan dari orang-orang Abung di daerah ini. 5) Puisi ini belum ada judul, kar ya Isbedy Stiawan Z.S., yang dilempar di Facebook tertanggal 18 Agustus 2012 (30 Ramadan 1433)

SAJAK-SAJAK Tita Tjindarbumi

Hujan Sore ini

jengkal kelelakianmu sampai kau terjungkal Dan racauanmu membinal berpindah dari belah ke celah lalu kau tenggelam sebelum terkapar

kanmu oleh pesona senyum arsenikku.

Sepotong Sunyi

Selembar kertas ini, hanya kita perlukan saat kau masuki ragaku dan kulumuri jiwamu dengan desah desir hembusan napasku di telingamu. Tak bisa kumiliki seluruh hidupmu seperti aku memasang palang besar agar kau tak memasuki pintu hatiku.

Aku adalah sepotong sunyi yang mengepak sayap-sayapnya yang rapuh diterjang waktu. Mendobrak sunyi dengan kepakku sendiri. Berlari kencang mengejar semua, tak pasti.

Hujan sore ini membius Selokan kering tempat kulempar semua tentangmu, basah. Setiap tetes air mata langit menembus tanah Disana kukubur bangkai kenangan tentang kita dan pembalut yang menghitam tempat kutampung sisa darah perasan jantung hati yang kau bunuh dengan jemarimu yang bernoda Tak ingin kulihat lagi, meski hati menjerit, teringat sakit yang mencacah jiwa.

Hujan sore ini membius Mengembalikan ingatanku tentang kau yang meradangkan jiwaku Kulukis wajahmu pada sebuah kanvas tempat dulu kau bercinta dengan imajinasimu Kuhunuskan belati yang setiap hari kuasah setelah kau melenyap dari mataku Kuistirahatkan jiwamu demi mengobati radang jiwaku

Selembar kertas ini, hanya simbol kebersamaan semu. Sebab kau berada di jalanmu, aku berada di jalanku. Dan kita belum sepakat dan menemukan nama yang sama untuk tuhan kita.

Selembar Kertas

End

Hujan sore ini membius Selokan tergenang air, tempatku berkaca Kulihat wajahmu pucat dan bibirmu gemetar menatap penuh amarah dengan dendam menggumpal di dada Kotoran aneka warna menempel di pipimu Seperti warna gincu perempuan yang kau paksa bibirnya berpindah-pindah dari jengkal demi

Barangkali kau harus tahu, selembar kertas hanya serupa kontrak kerja yang kita sepakati bersama. Lalu kita bermain-main dengan pikiran mencari celah menyiasati kata demi kata, demi peruntungan yang sudah kita hitung. Lalu dengan kata kau bius aku sampai terlepas daging di tubuhku dari tulang rapuh. Lunglai bersamaan dengan terjerembabnya keangkuhan dan kelici-

Seraut wajah menggelinding di keriuhan kota. Balada seperti belado yang memanas di bibir. Enak dikunyah sampai lumat dalam lamutan. Seperti itu petualang yang memainkan peran, melipir di celah dan belah yang meregang mengikuti irama puitik. Hanyut lalu hancur. Lumat. Tak ada yang bisa bilang cinta itu tak nikmat. Meski sering kali bikin muak. Howek.

Aku adalah sepotong sunyi yang memotong sepi menjadi mosaik, lalu mengumpulkannya lagi demi sebuah riuh yang tak dikenal. Aku hanyalah sepotong sunyi yang menabuh gendang di lubuk hati demi sebuah hingar yang bingar. Meski kutahu semu tetap maya yang menerobos pori seperti tak mengenal kata lelah.

Tita Tjindarbumi, kelahiran Tanjungkarang, Bandar Lampung, menulis cerpen sejak 1983. Cerpennya dimuat di berbagai media hingga kini antara lain: Anita Cemerlang, Kartini, Gadis, Story, Say, Nona, Tiara, Jurnas Nasional, Lampung Post, Story, dan Liberty. Pernah menjadi editor di sebuah majalah fiksi, pernah menjadi redaktur pelaksana di sebuah majalah berita dan koran harian. Menulis puisi, kisah inspiratif di beberapa antologi.


CMYK

±

22

XenDesktop, Bisa Kerja di Mana Saja SAAT ini karyawan dituntut untuk bekerja ekstracepat. Hanya saja kondisi di lapangan terkadang menghambat kinerja karyawan. Macet dalam perjalanan ke kantor, misalnya. Sementara itu, di saat yang sama terjadi tren untuk menggunakan perangkat milik sendiri untuk mengerjakan tugas kantor, atau yang lebih dikenal sebagai BYOD (Bring Your Own Device). “Karyawan saat ini membutuhkan solusi yang mampu menghubungkan

n INT

mereka di mana saja dengan pekerjaannya, melalui apa pun perangkat yang digunakan,” ujar Area Vice President Citrix Asia Tenggara, Yaj Malik, dalam media briefing di Grand Hyatt, Jakarta, empat hari lalu. Citrix menjembatani kebutuhan ini dengan menghadirkan solusi virtualisasi desktop XenDesktop. Dengan

solusi ini, karyawan dapat bekerja di mana saja dan tidak terikat harus berada di kantor. “Ini karena semua f ungsi komputasi berlangsung d i cloud,” ujar Malik menambahkan. Dengan solusi ini, pengguna dapat mengakses desktop virtual melalui berbagai perangkat, mulai dari PC, laptop, smartphone, hingga tablet, dari semua jenis sistem operasi. Desktop virtual ini bisa diakses PC melalui browser apa pun, atau di perangkat bergerak lewat aplikasi gratis Citrix Receiver. Setiap kar yawan akan memil i k i a k u n masi ng-masi ng yang dilindungi password. Ketika akun diakses, pengguna akan mendapati desktop virtual yang persis desktop biasa, berisi berbagai aplikasi yang jenisnya ditentukan oleh perusahaan, sesuai kebutuhan masingmasing karyawan. “Misalnya bagian desainer akan dilengkapi dengan aplikasi grafis, sedangkan kar yawan akunting hanya dilengkapi aplikasi Office,” ujar System Engineer Citric ASEAN Julkipri Sinaga. Ketika berganti perangkat dan masuk ke akun desktop virtual miliknya, pengguna akan langsung “disajikan” tampilan terakhir desktop saat digunakan. Artinya, pengguna dapat langsung melanjut kan peker jaan d i perangkat sebelumnya tanpa harus mencari lagi di bagian mana ia meninggalkan pekerjaan tersebut. Unt u k kea ma na n , sat u a k u n tidak bisa dibuka di dua perangkat secara bersamaan. Akun di perangkat yang sebelumnya akan secara otomatis log out. Pengguna juga dapat mengatur agar akun dapat log out secara otomatis bila pengguna tidak melakukan apa pun dalam jangka waktu tertentu. Sementara untuk masalah bandwidth, Citrix yakin desktop virtual ini dapat berjalan dengan baik bahkan melalui modem 3G. (TEMPO.CO/M-2)

±

±

Dengan Zacs, BBM Hemat 20%

ILMU

±

±

±

ILMU & TEKNOLOGI

lampung post MINGGU 16 September 2012

TEKNOLOGI

CMYK

±

CMYK

±

n dok.lampung post

WALAUPUN harga bahan bakar minyak (BBM) terus meroket, dosen Teknik Elektro Universitas Lampung (Unila) Yuliarto Raharjo tak pernah galau. Tantangan menjadikannya kreatif. Dia menemukan alat yang mampu menghemat BBM sampai 20%!

A

lat sederhana ini dia beri na ma Zac s. Beberapa dosen dan teman Yuliarto sudah menggunakan alat ini dan merasakan adanya efisiensi bahan bakar. Menurut Yuliarto, dia menggunakan mobil Mitsubishi Gal lant, setiap hari menghabiskan bensin sampai Rp50 ribu. Padahal rute yang dilalui hanya sekitar 10 —15 kilometer. Yaitu, dari rumahnya di Pahoman mengantar anak ke sekolah dan melaju ke kampus Unila di Rajabasa, Bandar Lampung. “Saya isi Rp50 ribu untuk bolakbal i k kampus dan antar anak. Besoknya, sudah harus diisi lagi,” kata dia. Setelah menemukan alat penghemat BBM dan memasangnya di mobi l send i r i , Yu l ia r to c u k up membeli bensin Rp100 ribu untuk satu mi ngg u dengan r ute yang sama. Alat pengirit BBM ini sudah dipakai sejak 2008. Kini, sudah banyak rekan sesama dosen yang menggunakan alat tersebut untuk semua jenis mobil, termasuk yang menggunakan bahan bakar solar. Menurut Yuliarto, pembuatan alat pengirit BBM ini tidak terlalu rumit. Hanya terdiri dari tabung, sela ng kec i l , k at up, da n Zac s. Yuliarto merahasiakan apa saja kandungan yang ada dalam Zacs karena teknologi buatannya ini akan diajukan untuk mendapatkan hak paten. “Inti dari alat penghemat BBM ini adalah alat yang disebut Zacs,” ujarnya. Cara kerja alatnya adalah dengan menambahkan daya ledak mesin melalui penambahan hidrogen. Bahan bakar untuk kendaraan mengandung hidrogen (H) dan karbon (C). Karbon dipakai untuk meng i k at h id rogen agar t ida k mudah menguap. Agar hidrogen

±

t idak cepat meng uap ke udara maka perlu diikat dengan karbon. “Hidrogen dalam bahan bakar inilah yang menjadi energi ledak sebagai bahan bakar,” kata dia. Untuk mendapatkan daya ledak yang lebih besar, lanjutnya, perlu ditambahkan hidrogen. Hidrogen ini didapat dari bahan bakar seperti pertamax, premium, atau etanol (alkohol). “Yang paling bagus adalah pertamax karena kandungan hidrogennya paling tinggi,” kata lulusan S-2 UGM ini. Pertamax inilah yang kemudian dimasuk kan ke tabung dan dihubungkan dengan selang ke mesin kendaraan. Pertamax hanya diambil uapnya saja yang disalurkan melalui selang. Banyaknya uap diatur dengan menggunakan katup dan kemudian dihubungkan dengan Zacs. Jumlah pertamax dalam tabung cukup 0,5 liter saja dan bisa dipakai untuk perjalanan sejauh 100 km. Menurutnya, uap yang keluar dari tabung yang berisi pertamax tadi, belum murni mengandung hidrogen. Masih ada unsur-unsur l a i n ya n g menyer t a i nya. A l at Zacs inilah yang berfungsi untuk memurnikan sehingga uap yang keluar dan masuk ke mesin hanya mengandung hidrogen. Tambahan hidrogen murni dari ini lah yang menyebabkan kendaraan lebih berenergi. Dengan adanya daya ledak tambahan ini, pengendara tidak perlu menekan gas terlalu lama agar kendaraan lebih cepat. “Cukup menginjak gas secukupnyua, kendaraan sudah bisa bergerak lebih cepat. Efisiensi dalam mengatur gas kendaraan inilah yang membuat bahan bakar pun lebih irit,” kata Yuliarto. Semua Kendaraan Zacs juga bisa meningkatkan

kecepatan kendaraan. Dia menceritakan Zacs pernah dipasang pada sebuah mobil baru dengan cc yang rendah. Saat dipakai, kecepatan kendaraan meningkat dan mampu mengimbangi kendaraan yang memiliki cc lebih besar. “Jika dipakai untuk ngebut, konsumsi bahan bakar tidak akan irit. Alat Zacs yang dipakai untuk meningkatan kecepatan kendaraan, tapi dampaknya konsumsi bahan bakar boros, sama seperti tidak memakai alat,” kata dia. Ada 12 mobil yang dipakai untuk menguji Zacs. Mobil yang digunakan mulai dari cc 1.500 —6.000. Hasilnya, ada beberapa kendaraan yang t i ngkat ef isiensi nya BBM mencapai 70%. Namun, ada juga yang efisiensinya rendah, di bawah 20%. “Untuk kendaraan dengan cc besar, bisa memakai dua alat Zacs sekaligus,” katanya. Zacs d iprodu k si send i r i oleh Yuliarto. Beberapa rekan dosen minta dipasangkan alat itu deng a n h a r g a a nt a r a R p75 0 r i bu dan Rp1 juta. “Pernah juga saya pasang untuk kendaraan roda dua. Ternyata, motor dipakai untuk kebut-kebutan dan akibatnya si pengendara kecelakaan. Saya pun kapok untuk pasang alat itu di motor,” katanya. Selain efisiensi bahan bakar, kata Yuliarto, emisi yang dikeluarkan kendaraan lebih ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya air dari knalpot. Alat ini pun membuat ruang bakar tetap bersih, mencegah penumpukan karbon di ruang bakar, serta menjaga stabilitas suhu mesin. Sedangkan kelemahan penggunaan alat ini adalah knalpot cepat berkarat karena terkena air yang merupakan salah satu zat buangan kendaraan. (PADLI RAMDAN/M-2)

CMYK

±

±

±


CMYK

±

±

CMYK

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

PERJALANAN

23

Menarik Jaring Payang di Teluk Lampung

±

±

n lampung post/ikhsan

D

ua regu peserta tarik tambang tampak ber juang memenangkan persaingan. Anehnya, dua tim itu tidak berhadap-hadapan, tetapi sejajar. Ya, mereka adalah satu tim penarik jaring payang di Pantai Sukaraja, Te lu k bet u n g , Ba nd a r L a mpu n g , y a n g seda ng ber jua ng melawa n kebut u ha n hidup. M at a h a r i b e r s i n a r s e mp u r n a p ad a Kamis (13-9), sekitar pukul 13.00. Namun, perahu kayu katir bermerek Sri Muncul itu melancung ke laut Teluk Lampung dari Pantai Sukaraja memuat segulung jaring. Seolah tak ingin berpisah, dua ujung tambang d i t a m b at k a n d i d a r at . Dua awa k pera hu menday u ng ke tenga h sa mbi l me n g u lu r t a m b a n g s e p a nja n g 2 .0 0 0 me te r yang menyandang jaring berbent u k kant u ng d i tengahnya. Pelayaran sejauh sekitar 800 meter dari pantai. Saat uluran tambang jaring hampir habis, jala it u d i benta ng meleba r. Berikutnya, bendera start d i k i barkan dar i tengah laut per tanda dua reg u penari k tambang dipersi lakan untuk menyeret jala yang telah dibuka. Hampir dua jam tarikan dua regu penarik tambang itu berjuang menggulung nasib dengan silih berganti. Saat kantung jala menjelang, para penarik itu mendekat seraya berharap ikan-ikan yang terbawa jaring itu along (banyak). Mereka bergegas mengampiri jaring sambil menjaga agar tidak ada ikan yang terlepas. *** Pemandangan a k t iv itas nelayan jari ng payang it u menjad i kear i fan loka l dari masyarakat pesisir Teluk Lampung mendulang rezeki. Cara menangkap ikan tradisional itu masih bertahan, meskipun pilihan modus modern terus menggoda. “Ya, dari dulu di sini nelayannya memang pakai jari ng payang i ni. Sampai sekarang enggak pernah surut. Dan buktinya, Allah masih terus memberi rezeki kepada kami dari laut yang sama setiap hari,” kata Komarudin, nelayan payang asal Serang, Kamis (13-9). Komar ud i n mengata k an ada 12 u n it perahu tradisional lengkap dengan peralatan jaring payang di lokasi pantai itu. Mesk ipun terus diimpit oleh rek lamasi di kanan-kiri, seruas pantai alami yang masih tersisa itu menjadi tumpuan ratusan naf kah keluarga.

±

KAWASAN Teluk Lampung di bilangan Telukbetung memang sudah sumpek oleh rumah nelayan dan industri yang mereklamasi pantai. Namun, seruas pantai masih menyisakan pintu rezeki bagi nelayan jaring payang.

±

±

CMYK

Beruntung, Pemerintah Kota Bandar Lampung sepertinya masih memberi ruang bagi warga di lokasi yang berada di belakang eks Supermarket Artomoro itu. Di ruas lainnya, pantai sudah menjadi restoran dan Gedung Graha Wangsa, reklamasi milik PT Bukit Alam Surya yang dipakai untuk stockpile batu bara, dan lainnya. Di pantai ini, ada lapangan tanah liat cukup luas yang di bagian tengahnya dibangun los sederhana untuk pasar ikan. Jika hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, pasar ikan tak resmi ini menjadi semacam oasis bagi warga Bandar Lampung dan sek itarnya untuk menikmati pemandangan nelayan payang menjaring naf kah. Lapangan itu kerap penuh dengan mobilmobil dan sepeda motor parkir. Satu bangunan los sederhana yang diisi para-para untuk menjajakan ikan juga penuh dengan orang-orang untuk transaksi. Kehadiran kelimunan orang itu mengundang insting pedagang. Aneka jajanan berbahan hasi l laut, bahkan pedagang pakaian ikut nimbrung meramaikan suasana. Jad i lah, lokasi itu sebagai pasar tiban. Bukan sekadar menonton, pengunjung juga biasa belanja ikan segar langsung dari nelayan payang, dari lapak-lapak pedagang yang mena mpu ng i k a n ta ng k apa n, juga dari bocah-bocah pengumpul alang-alang (isti lah lokal untuk menyebut i k a n-i k a n kec i l d a r i pemberian nelayan). Keu nt u ngan mem bel i i kan d i lokasi ini, mendapat tontonan bagaimana para nelayan mengentaskan ikan dari lautan. Tentu saja, ikan-ikan yang dibeli 100 persen segar karena pembeli tahu saat ikan dinaikkan. Berikutnya, tentu harganya lebih murah karena dapat dari tangan pertama. Suasana sepotong pantai itu c u k up bi s a me wakili jika hanya sekadar ingin menikmati suasana laut. Angin yang ber t iup kenca ng menyamarkan rasa panas matahari yang terik. Juga pemandangan tenga h laut ya ng terong gok k apa lkapal besar, berupa ta n ker da n k apa l ba ra n g y a n g me lempar sauh untuk menunggu sandar di Pelabuhan Panjang. (SUDARMONO/M-2)

±

±

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

lampung post MINGGU 16 September 2012

±

FOTO

24 ±

±

‘Jendela’ Tak Ditengok P

ERPUSTAKAAN Daerah Provinsi Lampung di Jalan Wolter Monginsidi ini sesungguhnya didedikasikan untuk para pembuka jendela dunia. Di tempat ini, dipajang ribuan eksemplar dan ribuan judul buku. Nawaitunya, agar dibaca oleh masyarakat, untuk kemudian mendapat pengetahuan tentang cakrawala dunia. Begitu banyak istilah prestisius tentang buku. Yang paling dikenal adalah sebagai jendela dunia, gudang ilmu, jembatan ke dunia luar, dan mungkin istilah lainnya. Namun, masih banyak di antara kita yang masih jauh dengan kebiasaan memanfaatkan buku sebagai mana sebutan tadi. Padahal, orang-orang sukses pun tak lepas dari membaca. Tak terkecuali dengan perpustakaan yang dikelola Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Daerah Provinsi Lampung. Fasilitas negara ini masih sepi pengunjung. Ini menunjukkan minat baca masyarakat Lampung yang masih kurang baik. Ada banyak analisis amatiran mengomentari sepinya pengunjung di perpustakaan itu. Ada yang menyebut karena semaraknya budaya menonton. Juga pernyataan bahwa bahan bacaan saat ini sudah ada di genggaman gagdet telepon seluler. Ponsel saat ini sudah multifungsi menjadi televisi, video, buku, majalah, koran, bahkan navigator pengemudi mobil. Kini, Perpustakaan Daerah itu hanya dikunjungi tak lebih dari 80 orang per hari. Padahal, jumlah penduduk Lampung lebih dari 7 juta jiwa. Kalaulah tidak, warga Bandar Lampung di mana lokasi perpustakaan itu, ada lebih dari 800 ribu jiwa. Kini, buku-buku, bahan bacaan, dan berbagai benda referensi itu bersemayam dengan damai di rak-rak rapi dan dingin. Tak ada kehangatan yang mengampiri. Ibarat kata, perpustakaan itu adalah jendela yang tak pernah ditengok. n

±

±

±

±

TEKS DAN FOTO: IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.