lampungpost edisi 17 maret 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

minggu, 17 maret 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12734

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

Harmoni dan Seni

±

±

Perayaan Nyepi Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

HARMONI antara ritual Hindu dan kesenian orang Bali cukup terlihat di Lampung. Saat perayaan Nyepi, harmoni keterbukaan warga Lampung dengan budaya Bali amat serasi. Rat usan warga Ba l i mengena kan pakaian adat tumpah ruah di Bundaran Adipura, Senin (11-3). Warga dan para tokoh adat datang dan berkumpul untuk mengarak ogoh-ogoh. Empat ogoh-ogoh berupa boneka besar berwajah seram (buto, perlambang perbuatan jahat) diarak lalu dimusnahkan. Pawai ini pun bisa disaksikan oleh warga lain di luar umat Hindu. Bahkan, Wali Kota Bandar Lampung Herman

Kebutuhan darah sangat tinggi dan PMI kerap kekurangan stok darah. Hlm. 9

± Reporter cilik mewawancarai Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Hlm. 13

H.N. ikut hadir dalam ritual Kesanga, menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935. Pawai ogoh-ogoh di pusat kota ini menjadi penunjuk umat Hindu Bali bisa bebas melakukan ritual keagamaan dan adat budaya di Lampung. Festival ini pun menjadi simbol kerukunan di Bandar Lampung, dan Lampung pada umumnya. Selain tentu saja sebagai tujuan pariwisata agar orang mau datang ke Bandar Lampung. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung I Nengah Maharta mengatakan sebelum 2012 tidak ada aca­ ra pengarakan ogoh-ogoh. Umat Hindu hanya mengadakan upacara tawur di Pura Kerthi Buana, Panjang, Bandar Lampung. Hampir semua umat Hindu di Bandar Lampung berkumpul karena acara dipusatkan di sana. “Kami menyambut baik dukungan untuk memunculkan festival ogoh-ogoh menjelang Nyepi. Ini bisa merekatkan persaudaraan dan menunjang pariwisata,” kata dia. Pada festival ogoh-ogoh tahun ini ada tampilan yang berbeda. Ogoh-ogoh yang dimunculkan mengusung seni sekura. Wajah ogoh-ogoh dipadukan dengan topeng sekuraan yang juga berkarakter jahat. Topeng sekura adalah kebudayaan asli Lampung. Seni sekura ini masih rutin di­ langsungkan usai Idulfitri di beberapa daerah di Lampung Barat dan Tanggamus. Dosen Pend id i kan Seni Tari FK IP Unila I Wayan Mustika mengatakan beberapa ogoh-ogoh yang ditampilkan pada perayaan tahun ini dibuat dengan konsep muka topeng sekura yang merupakan kesenian asli Lampung. Ini sebagai perpaduan antara kesenian Bali dan Lampung yang menunjukkan akulturasi budaya sebagai simbol perdamaian. “Kebudayaan Bali dan Lampung bisa dipadukan dengan harapan masyarakat pun bisa menyatu dalam sebuah perdamaian,” kata dia.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERAYAAN NYEPI. Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Senin (11-3). Harmoni antara ritual Hindu dan kesenian orang Bali cukup terlihat di Lampung. Saat perayaan Nyepi, harmoni keterbukaan warga Lampung dengan budaya Bali amat serasi.

Nyepi Damai Perdamaian dan toleransi pun ditunjukkan dalam upacara melasti yang berlangsung di daerah Moro-moro, Register 45, Kabupaten Mesuji, Sabtu (9-3). Ratusan umat Hindu di wilayah yang belum diakui pemerintah ini berkumpul di lapangan Kalipasir Asahan untuk melangsungkan upacara melasti. Mereka berkumpul dengan mengenakan pakaian adat Bali. Suasana upacara penyucian ini berlangsung khidmat dan damai meskipun daerah ini kerap dilanda konflik. Banyak penganut agama dan suku lain turut datang dan menyaksikan acara ini. Para tokoh adat dan tokoh agama di luar

Hindu datang sebagai bentuk dukungan dan toleransi. Sekretaris Jenderal Persatuan Petani Moro -moro Way Serda ng ( PPM WS) Syahrul Sidin mengatakan kehadiran berbagai umat dalam upacara melasti ini merupakan bentuk toleransi yang tinggi dan saling mengasihi antarumat beragama di wilayah Moro-moro. “Para tokoh dan pemeluk agama lainnya di Register 45 Moro-moro ikut hadir untuk menunjukkan bahwa kehidupan beragama dan sosial d i Moro-moro berjalan secara damai di tengah keterbatasan,” kata dia. (PADLI RAMDAN/M-1)

±

FOKUS... Hlm. 14

OASI S

Rokok dan Perceraian

n LAMPOST DOK

±

ANAK yang mengalami orang tuanya bercerai cenderung lebih memungkinkan memulai merokok dibandingkan mereka yang keluarganya utuh. Hal itu berlaku terhadap anak lelaki maupun perempuan. Demikian hasil penelitian University of Toronto yang dimuat dalam jurnal Public Health, baru-baru ini. Studi ini meneliti 19 ribu orang Amerika. Hasilnya, lelaki yang mengalami perceraian orang tua sebelum mereka berumur 18 tahun memiliki 48% kemungkinan lebih tinggi pernah merokok 100 kali atau lebih daripada pria yang orang tuanya tidak bercerai. Perempuan dari keluarga yang bercerai memiliki 39% peluang lebih tinggi dalam hal ini. “Keceder u ngan tersebut disebabkan oleh tiga faktor yang masuk akal, yaitu tingkat pendidikan atau pendapatan yang lebih rendah, isu kesehatan mental orang dewasa seperti depresi dan kecemasan depression, atau trauma masa kecil seperti kekerasan fisik, mental, dan seksual pada anak korban perceraian,” ujar penulis jurnal tersebut, Esme FullerThomson. (MI/R-4)

±

LIGA PRIMER INGGRIS

KONFLIK CPB

City Gagal Perkecil Jarak Poin

Petambak Pro-Kemitraan Mengadu ke Komnas HAM

LIVERPOOL (Lampost): Juara bertahan Manchester City takluk 0-2 dari tuan rumah Everton pada laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-30, tadi malam (16-3). Kekalahan menyesakkan bagi City karena Everton sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60 setelah gelandang asal Afrika Selatan, Steven Pienaar, diganjar kartu kuning kedua. Bertamu ke Goodison Park, markas Everton, City terus ditekan sejak menit-menit awal laga. Tuan rumah sempat mencetak gol pada menit ke12 lewat Kevin Mirallas, tapi golnya dianulir wasit Lee Probert karena

dinilai offside. Menit ke-23, giliran City mengancam gawang Everton lewat sepakan keras Carlos Tevez dari luar kotak penalti yang masih bisa dihentikan Jan Mucha. Semenit berselang, kembali Mucha mementahkan peluang Edin Dzeko. Pada menit ke-32, publik Goodison Park bergemuruh setelah umpan datar Seamus Coleman disambar tendangan kaki kiri Leon Osman dari jarak jauh yang mengoyak jala City yang dijaga Hart. Di babak kedua, City mendominasi pertandingan. Beberapa kali City mampu mengancam gawang Everton. Namun, lagi-lagi Mucha mengawal dengan baik gawang tuan rumah. A k i bat ter us d itekan, Ever ton

harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60 setelah Steven Pienaar menerima kartu kuning kedua karena melanggar Javi Garcia. Kekurangan pemain membuat Everton lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. Kesempatan City menyamakan skor selalu kandas di tangan Mucha. Malah, memasuki masa injury time gawang City kembali bobol lewat kaki kiri Jelavic yang menerima umpan dari Marouane Fellaini. Hasil ini semakin membuat City sulit mengejar Manchester United (MU) di puncak klasemen Liga Pri­ mer. City kini berjarak 12 poin dan bisa melebar menjadi 15 poin jika MU bisa mengatasi Reading. (O-3)

n AP/JON SUPER

REBUT BOLA Bek Everton, Leighton Baines (kanan), merebut bola dari penguasaan gelandang Manchester City, David Silva, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, tadi malam (16-3). City gagal memperpendek jarak poin dengan pemuncak klasemen Manchester United setelah dikalahkan Everton 0-2.

CMYK

±

BA NDA R L A MPUNG (Lampost): Perwakilan Petambak P ro -Kem it raa n ( P2K ) da n karyawan PT Centralpertiwi Bahari (CPB), Tulangbawang, mengadu k a n nasi b mere ka kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta menyusul bentrokan antarpetambak, Selasa (12-3). Dalam penjelasan tertulisnya, Sabtu (16-3), secara bergantian mereka melaporkan aksi penyerangan yang dilakukan kelompok petambak Forum Silaturahmi (Forsil) yang berak i bat dua orang petambak P2K dan seorang karyawan PT CPB tewas. Per wak i lan perusahaan, Zainal Muttaqim, menyampaikan dari ketiga orang yang tewas itu, salah satunya diduga dibunuh dengan senjata tajam yang telah dilumuri racun dan dilempar ke kanal. Sedangkan korban luka mencapai sekitar 28 orang, termasuk seorang pimpinan P2K. Dia menjelaskan petambak Forsil yang berjumlah ratusan orang hingga saat ini masih terus melakukan aksi pengusiran, intimidasi, perusakan sampai pembakaran rumah-rumah petambak P2K yang berseberangan sikap dengan kelompok Forsil dalam menyikapi tawaran kemitraan dengan PT CPB itu. Petambak Forsil dilapor-

kan masih melakukan aksi penyisiran ke rumah-rumah p e t a m b a k pr oke m it r aa n , dan mengakibatkan ribuan petambak beserta anggota keluarganya terusir dari kampungnya. “Sekarang mereka mengung­s i karena ketakutan ke gelanggang olahraga di area tambak CPB dan sebagian lagi mencari perlin­ dungan ke desa-desa sek itar perusahaan yang dinilai aman,” kata Zainal. Selai n ke Komnas H A M, petambak P2K dan perwakil­ an karyawan juga mendatangi kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) di Jakarta. Me­reka d iter i ma Sya m su l Mu n i r, kepala Bidang Advokasi Kontras. “Pada lembaga tersebut, kami berharap adanya tindak lanjut yang dilakukan oleh Komnas HAM maupun Kontras agar konflik tersebut dapat teratasi,” ujarnya. Merek a berha rap dapat memperoleh perlindungan hukum dan keadi lan yang saat ini kurang dirasakan para petambak dari aparat penegak hukum setempat. Mereka juga meminta agar kedua lembaga tersebut dapat adil dan objektif dalam melihat konflik ini dan tidak ada keberpihakan ke salah satu pihak. (ANT/CR-1/R-4)

±

±


CMYK

±

CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

Teuku Ramli Zakaria

LAMPUNG

“Belajar tidak hanya di ruang kelas, tetapi bisa juga di lingkungan sekolah dan ma­syarakat.”

2

LINTAS

±

BURAS

KA Babaranjang Gilas Pejalan Kaki RAJABASA—Seorang pria tak dikenal yang diduga tunawisma tewas tergilas kereta api batu bara rangkaian panjang (babaran­ jang) di Km 18 Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (16-3). Pria berpakaian luruh dan kotor itu, menurut warga, sebelumnya terlihat berjalan kaki di rel kereta api. Sewaktu terdengar ada kereta hendak melintas, ada warga yang me­ mekik memperingatkan pria tersebut, tetapi diduga korban tidak mendengarnya. Hanya dalam hitungan detik, kereta api yang terkenal paling panjang itu melindas leher korban. Setelah kereta api melintas, warga berdatangan melihat korban. Namun, sampai kemarin sore belum ada yang mengenal asal-usul korban. Petugas lalu membawa korban ke RSUD Abdul Moeloek. (K-3)

Ketua STTN Lampung Raih Gelar Doktor Hukum BANDAR LAMPUNG—Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nusan­ tara (STTN) Lampung Sugeng Dwiono (49) meraih gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat (15-3). Sugeng berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Perluasan Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam PutusanPutusannya sebagai Upaya Penegakan Keadilan Substantif, dan melalui pesan tertulisnya, kemarin, menyatakan siap mengab­ dikan keilmuannya. Selama ini Sugeng dibimbing promotor Mahfud M.D. dan ko­ promotor Arief Hidayat. “Saya juga siap juga membangun STTN menjadi kampus yang andal,” kata pria kelahiran Palembang, 6 Maret 1964, yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Lampung. Ujian promosi tersebut, ujar Sugeng, dihadiri sembilan penguji, antara lain Yos Johan Utama, Yusriyadi, Yuswanto, Haryono, dan Adji Samekto.(ANT/K-3)

Preman, Juragan Palu Gada! “DI lahan tambak yang telah di­t inggalkan investornya, para wak geng preman yang du­lu merupakan parasit ber­ ubah jadi juragan palu ga­ da—apa lu perlu gue ada!” ujar Umar. “Itu dalam usa­ ha me­r eka mengoordinasi bertam­bak tradisional di situ, mau benur, ada! Mau pakan udang, ada! Mau natura be­ ras dan sebagainya, ada! Se­ mua tinggal minta, asalkan sa­at panen nanti udangnya sang juragan palu gada yang mem­beli—tentu tidak dengan har­ga pasar!” “Berarti semua wak geng di situ jadi kaya raya dong!”

tu­kas Amir. “Itu bisa menjadi ins­pirasi kelompok preman lain membentuk wak geng di tempatnya, tentu dengan ju­bah organisasi yang paling te­pat di tempat itu!” “Tak semua wak geng mampu menjadi juragan pa­lu gada! Terbatas hanya pa­da mereka yang memang ada hubungan dengan pemo­ dal untuk itu! Sisanya masih berjuang untuk cari investor bertambak intensif yang ba­i k-baik!” jawab Umar. “Wak geng yang berhasil ja­d i juragan palu gada itu me­m ang menjadi inspira­ si untuk kelompok lain di

H. Bambang Eka Wijaya tempat masing-masing! Ada yang berhasil dan menjadi juragan palu gada jenis baru lagi! Ini karena dengan suk­ sesnya itu ia ingin jadi kepala daerah, setidaknya wakil kepala daerah, memenangi pe­milukada!” “Juragan palu gada jenis baru?” keja Amir. “Betul!” jawab Umar. “Di ke­bun sawit yang ditinggal in­vestornya sejak pabriknya

mereka bakar, para wak geng di situ mengoordinasi panen raya buah sawit. Ada yang bisa beli truk puluhan buah dari situ! Dan karena uangnya berlimpah—tanpa bayar pajak pendapatan pula—muncul keinginannya me­m enangi pemilukada, ia pun menjadi juragan palu gada—apa pun lu perlu gue ada—pada setiap yang datang meminta bantuan solusi­nya!” “Maksudnya ia jadi juragan palu gada dalam arti sebagai Robin Hood, apa pun ke­ sulitan orang bisa dia beri ‘solusi’!” timpal Amir. “Den­

±

±

Follow on: @buraslampost

Kemenlu Edukasi Mahasiswa FH Unila

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SEMINAR PENDIDIKAN. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Maedasuri menjadi narasumber Seminar Nasional Pendidikan dan Workshop Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Total di Balai Keratun, Sabtu (16-3). Selain Maedasuri, hadir narasumber lain, yakni anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teuku Ramli Zakaria dan penggagas Sekolah Alam Indonesia Lendo Novo.

Banyak Potensi Wisata Belum Tergali KEMILING (Lampost): Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang luar biasa, tetapi belum semuanya tergali. Melihat potensi yang bisa dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat, Itet Center bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar sarasehan di Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16-3). Acara itu dihadiri ma­sya­ rakat dan rekanan PNPM se-kabupa­ten/kota desa wi­ sata. Se­l ain itu, Di­r ektur Pengembang­a n Destina­s i Wisata Kementeri­an Pariwi­ sata dan Ekonomi Krea­tif Bakri serta Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ko­ta Ban­d ar Lampung M. Ha­ run. Itet Tridjajati Sumarijan­ to, pendiri Itet Center, saat pembu­kaan acara itu me­­ ngata­k an pariwisata me­ rupa­kan sum­ber pendapat­ an negara ke­dua terbesar se­t elah minyak dan gas

Pringsewu, Sendang­mulyo Lampung Te­ngah, dan Lam­ pung Selatan,” ujar Itet. Anggota DPR Ko­m isi X da­ri Frak­si PDI Per­juang­an itu me­n ambahkan aca­r a ini dilaksa­na­kan terkait pe­ ngembangan kampung bu­ daya yang dikenal de­ngan de­sa wisata. Para pe­ser­ta di­ harapkan mampu mencip­ (migas). Sektor kepariwi­ takan desa wisata yang s a ­t a a n m e n j a d i t i t i k menyejahterakan pereko­ fokus pe­merintah melalui no­mian ma­syarakat. berba­g ai pe­ Secara ter­ ngembangan pi­s ah, Bakri ariwisata menga­t a­k an pariwisata dan merupakan eko­­nomi krea­ ke­pari­wi­sa­ta­an tif, khususnya sumber pendapatan Lampung ter­ d i P r ­o ­v i n s i negara kedua ting­gal jauh de­ Lampung. ngan provinsi terbesar setelah lain­­nya di Su­ “Acara ini dii­ m a ­­­t e ra d a n kuti berbagai minyak dan gas re­­kanan PNPM (migas). Bangka Beli­ pengembang­an tung. Pa­dahal, eko­nomi krea­tif po­­tensi pari­ desa wisata Di­nas Pa­riwisata wisata Lam­p­ung luar biasa. dari Sumbe­re­jo, Kemiling, “Saya pun he­ran, pa­dahal kita Ke­d aung, Desa Mataram me­miliki laut yang luas, pegu­

P

nungan dan ba­nyak desa yang asri dan alam yang memang masih na­­tural,” kata Bakri. Menurut dia, hal yang ha­rus diperjuangkan dan di­ edu­kasikan ke masyarakat be­­rapa pun biaya yang di­­kuncurkan pe­m erintah akan lebih sangat te­pat bila ma­syarakat dibekali de­ngan il­mu dan pemahaman yang me­madai dalam kepariwi­ sataan kebudayaan. Karena itu, Dinas Pariwi­ sata di Lampung harus ber­p eran ak­t if sehingga ha­­rapan masa de­pan ma­ syarakat desa kebuda­yaan pariwisata lebih baik dan menopang perekonomian negara. Sementara itu, Kadis Pa­ riwi­s­ata dan Ekonomi Kreatif Kota Ban­dar Lampung M. Harun me­ngatakan khu­sus di Bandar Lampung memang peman­faatan kepariwisataan di sejumlah kelurahan belum mak­simal. (MG5/CR6/K-3)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Fakultas Hukum (FH) Uni­ versitas Lampung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hukum dan Per­janjian Interna­ sional Ke­menterian Luar Negeri RI menggelar kuliah umum pembuatan perjanjian interna­ sional dan implementasinya, Sabtu (16-3). Kuliah umum ini dihadi­ ri Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Luar Negeri, di­plomat Kemenlu, Dekan Fa­ kultas Hukum Unila, dan be­ berapa tokoh, serta akade­misi Unila lainnya. Sebagai pemateri, Sekretaris Direktorat Jenderal Hu­k um dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI Raudin Anwar memaparkan perjanjian interna­sional me­ mainkan peran penting dalam pemben­t ukan world order atau bangsa yang lebih adil, aman, damai, dan sejahtera, serta salah satu sumber hu­ kum penting dalam hubungan internasional. “Pasar untuk berhubungan dengan negara lain adalah per­j anjian internasional,” kata Raudin dalam pemapa­ rannya. Dalam pembuatan perjan­ jian internasional, pemer­ intah berpedoman kepada kepentingan nasional, prinsip kesamaan kedudukan, saling menguntungkan dan memper­ hatikan hukum nasional dan hukum internasional. Selanjutnya, Raudin men­­ jelaskan selain untuk mengedu­ kasi mahasiswa, Ke­menlu ingin membangun kerja sama dengan Universitas Lampung, khusus­ nya Fa­kultas Hukum, untuk memper­kuat para pemangku ke­p entingan di universitas. Kemenlu ingin merangkul ka­ langan akademis dalam meru­ muskan kebijakan politik dan hubungan luar ne­geri melalui pendapat dan masukan dari kalangan akademisi. (CR-8/K-3)

SEMINAR

Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Total n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

ITET CENTER. Anggota DPR Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan Itet, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bandar Lampung M. Harun, Direktur Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bakri (dari kiri) menjadi pemateri dalam acara sarasehan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertajuk Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Kebudayaan di Provinsi Lampung, di Aula Itet Center, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16-3).

±

CMYK

±

KULIAH UMUM

Istri Tersangka Minta Polda Bebaskan Andi ke­luarga dan anak-anak dan dapat kembali menggarap lahan untuk menyambung hidup,” katanya. Syifa yang datang ke Polda Lampung didampingi kuasa hukumnya dari LBH Bandar Lampung dan pengurus Ser­ ikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Lampung. Diberitakan sebelumnya, Andi Yendra yang diduga seba­ gai korlap perambah kawasan Register 45 Mesuji ditangkap petugas. Kemudian dia digir­ ing ke Polda Lampung untuk diproses hukum. Dari tangan Andi Yendra, polisi menyita alat bukti berupa 48 kuitansi jual beli yang bernilai antara Rp500 ribu dan Rp1 juta. Selain itu, polisi menemukan kuitansi penyewaan alat berat sejenis grader yang diperguna­ kan untuk membuat jalur jalan akses penduduk yang tinggal di kawasan terse­ but. Kini kawasan Register 45 Mesuji seperti kota baru yang telah penuh dengan bangunan rumah permanen dan dihuni ribuan penduduk dari berba­ gai daerah. Akibat perbuatannya itu, Andi Yendra diancam huku­ man 10 tahun penjara karena pelanggaran Undang-Undang Kehutanan. (K-3)

gan begitu dia memang bisa mendapat dukungan signifi­ kan dalam pemilukada!” “Dan aman melanjutkan operasi panen raya, karena kebutuhan semua pihak bisa dia penuhi dari hasilnya!” tegas Umar. “Tapi nikmat itu dianggap sebanding dengan ‘perjuangan’ mengganggu in­ vestor hingga hengkang yang menewaskan seorang warga dari massa yang mereka ke­ rahkan! Celakanya, korban ji­ wa itu ikut jadi inspirasi wak geng penirunya di tempat lain! Kekerasan pun jadi cara mencapai tujuan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

REGISTER 45

BANDAR LAMPUNG (Lampost/ Ant): Syifa meminta Polda Lam­ pung membebaskan suaminya, An­d i Yendra, dari tahanan. Permohonan itu disampaikan Syi­fa melalui kuasa hukumnya LBH Bandar Lampung, Sabtu (16-3). A n d i Ye n d ra d i j a d i k a n tersang­ka dan ditahan Polda Lam­pung atas dugaan sebagai koor­d inator lapangan bagi para perambah di Register 45 Su­ngaibuaya, Mesuji. Kepada para wartawan usai menjenguk suaminya, wanita itu mengatakan di lokasi Regis­ ter 45 ada ribuan perambah dan kawasan itu sudah berdiri sejumlah bangunan, termasuk SP­B U, restoran, dan tempat lain­nya. “Ada ribuan orang, bah­kan sudah ada SPBU, res­toran dan lainnya di kawasan Register 45 itu, tapi kenapa hanya suami saya saja yang ditangkap,” kata dia. Syifa berharap suaminya yang terjerat tindak pidana Undang-Undang Kehutan­ an se­g era dibebaskan agar bisa berkumpul kembali den­ gan keluarga serta kembali mengga­rap lahan di Register 45 untuk menyambung hidup. “Saya berharap suami saya di­bebaskan, kumpul bersama

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Stan­ dar kompetensi lu­lusan yang hendak di­capai oleh kurikulum 2013 pada ber­­bagai jenjang pendidikan, yaitu si­ kap, keterampilan, dan pengetahuan. Selain melalui pengintegrasian mata pelajaran, pencapaian stan­dar terse­ but juga diupa­yakan melalui kegiatan ekstra­kurikuler. Anggota Badan Standar Na­sional Pendidikan (BSNP) Ke­m enterian Pen­didikan dan Kebudayaan, Teuku

Ra­m­­li Zakaria, menjelaskan dalam ran­cangan struktur kurikulum, mata pe­lajaran diklasifikasikan dalam dua ke­lompok, yaitu A dan B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan ori­e ntasi kom­ petensi lebih ke­pada aspek kognitif dan afek­tif. Sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih me­nekankan pa­da aspek afektif dan psi­komo­tor. Teuku Ramli menyebutkan proses

±

pembelajaran pada ku­rikulum 2013 tidak hanya ter­fokus pada eksplorasi, e­la­borasi, dan konfirmasi, tetapi juga dilengkapi de­ngan mengamati, me­ nanya, meng­olah, menyajikan, me­ nyim­pulkan, dan mencipta. “Belajar tidak hanya di ruang kelas, tetapi bisa juga di lingkungan sekolah dan ma­syarakat,” kata Teuku Ramli pa­da Seminar Nasional Pendidikan dan Workshop Kurikulum 2013 untuk Pen­didikan Total di Balai Keratun,

Sabtu (16-3). Pembicara lainnya dalam kegiatan yang terseleng­gara atas kerja sama Lampung Post dan Sekolah Alam Lam­ pung (SAL) itu, yakni Se­kretaris Dinas Pendidikan Pro­vinsi Lampung Maeda­ suri dan penggagas Sekolah Alam In­ donesia Lendo Novo. Ia menjelaskan guru bukan satusatunya sumber be­lajar dan sikap tidak diajar­kan secara verbal, melainkan me­ lalui contoh dan teladan. (MG4/K-3)

CMYK

±

±

±


CMYK

±

DAERAH MINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

CMYK

± Eki Setyanto

“Kepastian hukum dalam rangka pe­negakan peraturan daerah (perda) hendaknya diatur me­lalui klausul-klausul yang mengatur ketentuan pidana, apabila melanggar salah satu pasal-pasal di dalamnya.”

3

268 Calon Pelanggan PLN Kecewa

PRODUK HUKUM

±

Pemkab Lamsel Dukung Usaha Prorakyat KALIANDA (Lampost): Peme­ rintah Kabupaten Lampung Se­latan menyikapi terbentuk­ nya Rancangan Peraturan Dae­ rah tentang Pasar Tradi­sional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern dengan iklim persain­ gan sehat dan pro­rakyat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Se­tyanto, ketika membaca­ kan sambutan Bupati Lamsel Rycko Menoza, Jumat (15-3), da­lam rapat pembahasan rap­ erda inisiatif anggota DPRD setempat mengenai pa­s ar tradisional, pusat perbelan­ jaan, dan toko modern. Eki juga mengatakan kepas­ tian hukum dalam rangka pe­negakan peraturan daerah (perda) hendaknya diatur me­lalui klausul-klausul yang mengatur ketentuan pidana, apabila melanggar salah satu pasal-pasal di dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar perda yang terbentuk mem­ punyai kekuatan hukum yang wajib dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku usaha. Dalam melakukan pem­ bahas­an hendaknya melibat­

kan pemangku kepentingan dan pelaku usaha yang ada di daerah ini agar perda yang ter­bentuk dapat diimplemen­ tasikan sesuai dengan kebutu­han masyarakat. “Kami selaku pihak ekse­ kutif menyambut baik usu­ lan raperda inisiatif ang­ gota DPRD Lamsel ini. Hal ini bertujuan memberikan perlindungan kepada pasar tra­d isional, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi,“ kata dia. Selain itu, raperda inisiatif ang­gota DPRD dimaksudkan un­tuk memberdayakan peng­ usaha pasar tradisional, usaha mikro, kecil, dan mene­ngah, ser­ta koperasi pada umum­ nya, agar mampu berkem­ bang, bersaing secara tang­ guh, maju, mandiri, dan dapat mening­katkan kesejahteraan. Di­kehendaki, pengaturan dan pe­n ataan keberadaan dan pendirian toko modern di suatu wilayah tidak meru­gi­kan dan mematikan pasar tra­disional, usaha kecil, serta ko­perasi yang telah ada dan memiliki nilai historis dan dapat menjadi aset pariwisata. (TOR/D-1)

n LAMPUNG POST/DOK. LAMPUNG POST

TIMBULKAN KEMACETAN. Arus kendaraan melewati jalan raya Branti—Tegineneng, Pesawaran, kerap mengalami kemacetan hingga sepanjang 2 kilometer. Penyebabnya adanya perbaikan jalan sepanjang 60 meter lebih. Pengguna jalan berharap masalah tersebut dapat segera diatasi.

HAMA WERENG. Seorang petani padi di Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, sedang mempersiapkan pestisida untuk mengatasi hama wereng cokelat yang menyerang tanaman padi, Sabtu (16-3).

PERTANIAN

Serangan Hama Wereng Cokelat Meluas

±

PALAS (Lampost): Serangan ha­ma wereng cokelat di la­ han pertanian Baliagung, Ke­ camatan Palas, Lampung Se­ latan, meluas. Jika tiga hari lalu sedikitnya 50 hektare sa­ wah terkena serangan ha­ma wereng cokelat, sekarang luas­ nya bertambah 55 hek­tare. Kini tanaman padi petani terancam puso (gagal panen). Suparno (47), petani Desa Ba­liagung, mengatakan sera­ ngan hama wereng begitu ce­p at menyebar ke sawah lain­nya. Dalam waktu tiga hari, seluas 5 hektare tana­ man padi lainnya mengalami nasib serupa. “Tanaman kami yang su­ dah berumur 70—80 hari itu daun­nya mulai mengering dan mati perlahan-lahan,” ka­ta dia kemarin. Menurutnya, berbagai

±

upa­ya untuk mencegah dan mem­basmi wereng cokelat telah dicoba, tetapi hasil­ nya sia-sia. Terbukti luas se­rangannya meluas hingga me­rusak 6 hektare tanaman pa­di yang digarap dengan mo­dal cukup besar. “Tak ada lagi uang untuk membeli pestisida. Untuk itu, ka­mi berharap pemerintah membantu kesulitan petani,” kata Suparno. Hal senada disampaikan Tastrawan. Ketua Gabungan Ke­lompok Tani (Gapoktan) De­sa Baliagung ini mengata­ kan setiap hari luas sawah yang diserang hama wereng co­k elat terus bertambah. Hama yang menyerang mu­ lai 20 hari lalu itu sedikitnya telah merusak 55 hektare tanaman padi petani di de­ sanya. (KRI/D-1)

CMYK

KOTAAGUNG (Lampost): Keber­a daan sejumlah gu­ dang penyimpanan di pusat kota Kabupaten Tanggamus cu­kup mengganggu lalu lin­ tas kota. Rudi, warga Pekon Pa­s armadang, Kecamatan Ko­taagung, mengeluh kare­ na kerap menyaksikan ter­ pal pemilik gudang di atas ja­lan raya saat menjemur ko­pi dan cokelat. Celakanya lagi, tak jarang truk pengangkut hasil bumi ter­p arkir di badan Jalan Mer­d eka sehingga warga yang hilir mudik di pasar tra­disional tersebut harus ber­hati-hati saat melintas.

“Kalau hanya gudang pe­ nyimpanan saja mungkin warga tidak begitu terganggu, tetapi ini sampai ke bau yang tak sedap ikut terisap ditam­ bah operasio­nal mesin peng­ gilingan di dalam gudang,” ujarnya, Jumat (15-3). Terkait keluhan warga, Ketua Komisi B DPRD Tangga­ mus Joko Santoso menga­ takan persoalan ini harus segera ditindaklanjuti meng­ ingat sudah dua tahun yang lalu Pemkab telah menyele­ saikan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Khusus di­nas terkait dan Badan Per­ encanaan Pembangunan

Protes warga dua pekon baru dan Kemilin menuntut tersebut, beberapa waktu lalu, pemerintah mengawal proyek akan dijadikan bahan kajian PLN yang sudah hampir satu pemerintah untuk mencari tahun belum juga menyala. solusi dan menemukan ken­ Padahal, beberapa pekon lain dala yang terjadi. yang pengerjaannya bersa­ Idrus Effendi mengakui maan, seperti Pekon Neglasari, urus­an PLN tidak bisa diinter­ Fajarmulya, Sumberbandung, vensi pemerintah. Karena dan Way Kunyit, listrik di ru­ itu, pemerintah hanya bisa mah warga sudah menyala. membantu dan memfasili­ Akan tetapi, di Fajarbaru dan tasi jika terjadi masalah di Kemilin tetap gelap. masyarakat. Darwis, salah seorang warga, Dia menjelasakan proyek menduga proyek PLN yang PLN yang berlokasi di Kecamat­ sudah hampir satu tahun itu an Pagelaran Utara murni sarat masalah. Setidaknya, pada menjadi tanggung jawab PLN tiang PLN tertera tulisan APBN. mengingat mekanisme PLN Dengan tulisan itu, warga be­ te­l ah menyerahkan kepada rasumsi proyek PLN itu adalah AKLI (asosiasi murni pro­yek pe­ kelistrikan, red). merintah. LN hanya AKLI kemudian Jika hal itu be­ bertanggung memerintah­ nar, eksekutif kan instalatur jawab masalah dan legislatif ha­r us melaku­ (anggota) untuk listrik, sedangkan kan pengawalan melakukan pe­ tiang dan kabel agar tak terjadi masangan. Kare­ ma­salah. Darwis na itu, tanggung milik AKLI, dan soal ja­wabnya sudah teknis pemasangan ju­g a memperta­ ber­alih ke insta­ nya­kan biaya pe­ menjadi tanggung masangan per latur. Kwh yang sebesar Menurut Idrus, jawab instalatur. Rp2,5 juta. “Ka­ PLN hanya ber­ lau benar proyek tanggung jawab masalah listrik, sedangkan APBN, mengapa harus ada pani­ tiang dan kabel milik AKLI, tia pe­kon dan calo yang melaku­ dan soal teknis pemasangan kan pengurusan pemasangan, menjadi tanggung jawab insta­ tidak langsung ditangani peme­ latur. “Kalau sampai sekarang rintah,” katanya. Hal lain yang tidak masuk listrik belum menyala juga, ka­ mi akan ditelusuri apa kenda­ akal adalah pernyataan pimpi­ nan PLN Cabang Talangpadang lanya,” ujar dia. Sekkab segera memerintah­ yang tak siap menjadwalkan kan Camat Pagelaran Utara pe­nerangan di dua pekon ter­ Junaidi untuk mempelajari sebut. Apalagi sampai menga­ persoal­an yang terjadi sehing­ga jak 268 calon pelanggan untuk bisa segera dicari solusin­ya. berdoa agar listrik bisa segera Sebelummnya, warga Fajar­ menyala. (WID/D-1)

P

Gudang di Tengah Pasar Ganggu Lalu Lintas Warga n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

±

PRINGSEWU (Lampost): Tak kunjung menyalanya listrik dari PLN di Pekon Fajarbaru dan Kemilin, Kecamatan Pagelaran Utara, mendorong Sekretaris Kabupaten Pringsewu Idrus Effendi meminta BUMN itu merealisasikan kebutuhan konsumen.

TATA RUANG

±

±

Daerah (Bappeda) diminta menjalankan fungsinya da­ lam melaksanakan tata ruang sesuai dengan peruntukan. “Kalau masih ada gudang di kawasan yang ramai, itu jelas menyalahi karena dam­pak yang ditimbulkan se­perti suara bising, debu, pen­cemaran udara dan akti­ vitas lalu lintas.” Die menambahkan pe­ nem­­patan gudang-gudang tersebut sebaiknya jangan sampai mengganggu fasili­ tas umum dan letaknya juga ja­n gan berdekatan dengan rumah sakit atau sekolah. (CK-2/D-1)

±

ORGANISASI

Kedatangan Ketua HNSI Pusat Hanya Umbar Janji LABUHANMARINGGAI (Lam­ post): Ada yang berbe­da di Balai Desa Muaraga­d ing Mas, Kecamatan Labuh­ anmaringgai, Lampung Ti­ mur, kemarin. Kehadiran Ke­tua Himpunan Nelayan Se­l uruh Indonesia (HNSI) Pusat Yusuf Silichien yang khusus meminta dukungan ter­hadap rencananya maju dalam pemilihan anggota DPR. Dalam pertemuannya de­ ngan nelayan yang tak lebih dari 65 orang dari 2.000an ne­l ayan keseluruhan, Yusuf Si­l ichien mengata­ kan jika ia terpilih, nelayan Muaraga­d ing Mas diberi logistik, se­perti bedah ru­ mah, dibangun­k an SPBN (stasiun pengisian bahan ba­ kar nelayan), pabrik es, dan sejumlah rumah susun. “Nelayan Indonesia harus sejahtera, tapi kenyataan­ nya setiap kami mendatangi kampung nelayan banyak yang mengatakan nelayan hi­dupnya di bawah garis ke­ miskinan,” kata Yusuf. Keterpurukan nelayan di­t uding mutlak kesala­ han pemerintah (eksekutif) dan legislatif. Terbukti ban­

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

BERI ARAHAN. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pusat Yusuf Silichien ketika memberikan pengarahan kepada puluhan nelayan Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, di Balai Desa Muaragading Mas, kemarin. yaknya pemberitaan anggo­ta DPRD, baik di pusat maupun daerah/kota, yang terkena ka­sus korupsi. “Sebenarnya 90% DPR korupsi, hanya saja mereka banyak yang tak ter­ jerat hukum,” ujar Yusuf. Sebelum berpamitan, Ke­ tua HNSI Pusat ini meminta doa restu para nelayan jika ia akan mencalonkan diri se­b agai DPR dari daerah pe­milihan 2 Lampung. “Ka­

±

mi akan menyelamatkan ne­gara dari keterpurukan, se­telah saya menjadi DPR nanti.” Menanggapi niatannya itu, Joni, salah seorang war­ ga Labuhanmaringgai, me­ ngaku tak heran dengan ucapan-ucapan tersebut. “Warga selalu diberi janji-janji, walau kenyataannya sampai sekarang 75% nelayan tidak sejahtera,” katanya. (GUS/D-1)

MINAPOLITAN

Warga Trimurjo Siap Hibahkan Tanah untuk SMK TRIMURJO (Lampost): De­ ngan di­tetapkannya Kecamat­ an Kota­g ajah dan Kalirejo, Lam­p ung Tengah, sebagai ka­wasan minapolitan, warga Ke­camatan Trimurjo pun siap menghibahkan lahan untuk pen­dirian SMK Pertanian dan Per­i kanan karena letaknya ber­dekatan. Seperti diakui Supriyanto (50), warga Kampung Tempur­ an, Kotagajah, Kecamatan Tri­murjo memiliki letak yang stra­tegis untuk lahan pendi­ dikan kejuruan seperti SMK Per­t anian dan Perikanan. Di­tambah lembaga pencetak te­naga ahli perikanan sejauh ini di Lampung Tengah nyaris tak ada. Jika masyarakat Trimurjo meng­i damkan berdirinya SMK Pertanian dan Peri­ kanan, me­n u­r utnya, san­ gat logis. “Jika me­r eka siap menghibahkan lah­an sebagai lokasi sekolah ke­juruan itu, itu pertanda mere­k a tidak main-main.” Di samping strategis, kondi­si alam dikelilingi lahan perta­ nian dan perikanan serta jalur transportasi juga cukup mema­dai. Apalagi jalur irigasi

yang bersumber dari Bendun­ gan Argo­guru juga melintasi wilayah Trimurjo. Di satu pihak, di Trimurjo baru berdiri tiga sekolah me­ nengah atas dan satu di an­ taranya milik pemerintah (ne­geri), sementara mayoritas war­ga lebih memilih SMK yang ada di Kota Metro untuk me­ nyekolahkan anaknya. Menurut Supriyanto, Kecamat­an Trimurjo sebagai salah satu lumbung pertanian sa­ngat cocok didirikan SMK Per­tanian dan Perikanan. “Ba­ lai benih pertanian dan balai benih pembibitan ikan milik Pemkab Lamteng juga ada di Trimurjo,” ujarnya. Adanya banyak faktor pen­ dukung, menurutnya, adalah tepat jika di Trimurjo ada SMK Pertanian dan Perika­ nan. Lamteng sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung padi provinsi. Dia mengaku khawatir regenerasi petani ikan akan terputus. “Banyak lulusan SMK Teknologi dan Informasi lebih memilih bekerja di Pulau Jawa. Lantas siapa penerus petani sawah dan kolam kami,” ujar dia. (DRA/D-1)

CMYK

±

±


PARIWARA

minggu, 17 MARET 2013

4

LAMPUNG POST

pariwara foto copy

AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/ dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip SUMOHARJO Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

ALAT BERAT Sewa alat berat Forklift, Wheel Loader, Excavator, genset hub: ALOK 081385931888, 0721-3560288

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B Tanjung Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

HORDENG NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

indekost Trm Kost bulanan baru isi lgkp, KM dlm Jl. KH Mas Mansyur 76 Rawa Laut 0721254202, 085378422469 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863 Safira interior membuat kitchen set, kmr set, lemari pjgn, bar, partisi, meja ktr, couner bank, showroom: 7164443, 081379337474

KAIN KEBAYA CARI Kain KEBAYA KELUARGA, BELI di Toko Textile SENTAUSA JAYA Batu Sangkar Bambu Kuning telp.263523

KEHILANGAN STNK BE 5218 DC, Nk MH8EN125A8J-510404, Nn. F405-ID511238, an. Budi Mahander Mangkurana.

STNK BE 8023 DC, Noka. MH1HB71108K410692, Nosin. HB71E1407031, An. Sugiantoro STNK BE 4290 EI, Noka. MH1JB9127CK9998822, Nosin. MH91E-2990180, An. Suwandi. S T N K B E 4 9 0 3 D O, N o k a . MH1JB511X6K617917, Nosin. JB51E1618281, An. Martinus Datim Suprihanto. STNK BE 6789 EA, Noka. MH34NS0144K958391, Nosin. 4WH635796, An. Liong Yun Euk. STNK BE 8025 EJ, Noka. MH1HB71137K108540, Nosin. HB71E1107035, An. Triyono.

kesehatan PIJAT KEBUGARAN Vivi urut tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789 N isa M assage urat, terapi pengobatan,perwtn, bisa dipgl. 082181823301

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop berbagai tipe dan merk, segala kondisi, hrg beli tinggi hub. 081330125042, 081957253818,085766932126 Jual laptop kondisi 90% normal hy 1.9jt, Laptop i3 hny 3 jtan, garansi stock terbatas trm jg jual beli laptop bekas hrg plg tinggi. Hb.081319900982

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kmbli tlp.07219368064

MESIN FOTO COPY Msn FC super canggih, bs connect computer, rekondisi 90%, gransi, Canon IR4570,5000,3045,3300, 1022. Hb. 0721-7144481-085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

mesin cetak Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MUSIK ALAT MUSIC DIJUAL Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034 ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

musik pesta sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat. 

LOWONGAN OLEH-OLEH LAMPUNG Oleh-oleh Lampung. Kopi Lampung rasa buah dgn 11 variant rasa: durian, melon, strawberry, anggur, cappucino, mocca, leci, jambu, mangga dan sirsak. Hub. 0813.7927.2995, 0721-750.41222

PENDIDIKAN privat “Privat Go Education“ Semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, mengaji, guru dtg krmh siap UN & Smster hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELATIHAN MASTER HIPNOTIS pertama & terdahsyat di Lampung bersama 3 PAKAR Hipnotis DUNIA !!!. Hub: 0853.79662737

peluang usaha DANA TUNAI Dana Tunai, Proyek Perkebunan 1M s/d 250M dlm&Luar daerah trm mediator PT ADB, Hub Yogie 0812 7153 7072, Vina 0813 14341094, Widiya 0813 1111 2196, Indah 0812 8202 3424

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar

garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233. Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

POM BENSIN Bagi yg minat mau mendirikan pom bensin/spbu diseluruh indonesia 60% modalnya dr sy hb. 085344499905

Sedot wc Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SERVICE service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428  Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983.

SUMUR BOR “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 081379136574

PROPERTI ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAHAN BANGUNAN FOLDING GATE Moga Jaya Folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.0725-7007373, 0812.72324459

GUDANG DIJUAL Jual gdg lk strtgs sntra cklt jg kpra u/gd p’pul LT 2.880 Lg 702 Pswu lpg 082372368309

KEBUN DIJUAL Kebun SHM,Ls. 2,1 Ha di Pal Pu t i h simpang dkt PTPN 7 akses Kotabaru Jatiagung, 2 KM dr Jl.Ir.Sutami, hrg 50rb/m, ada jati, coklat, kelapa & deposit silica. Hub.0811722018

kOLAM dijual Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/ nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RumaH

Dijual rmh Jl. Hendro Suratmin, Sukarame dpn SLB, SHM, LT.500 M2, hub. 081218972566, 085669753388 dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Dijual rumah ukr 8 x 23 m, 4KT 2KM (2KT di dalam + 2Kmr kost+2KM di Jl. Hanoman Gg. Musolla No.12. Hub. Eka 082377190102

DISEWAKAN

DIJUAL Butuh cpt 2 toko+16 kamar kos+rmh (3KT,2KM), lok strtgis dkt ubl-darmajaya hub.081379409311,081279259659 no sms Dijual cpt rmh di Perum Prasanti Blok B 5 no.8 metro pusat, Uk 10 m2 tingkat, SHM, 4KT, 2KM, siap huni, 150 jt nego hub.08123505217, 081539977168

Rmh di Way Halim Permai & kos2an di unila dikontrakan hub. 08127204966, 089636800800, 085279634666 Rumah komplit dengan isinya, K.Tidur 2, K.Mandi 1 Jl.Tamin Gg. Budiman III No.33 hb.08127986868, 081279121475

over kredit Dijual Over kredit rmh di Blok J 98 Bukit Kemiling Permai, 3 KT, sdh renov, hrg 150 jt nego hub.085383748239

ruko dijual Ruko 2 Lnti, Jl. Imam Bonjol No. 119, smpg pegadaian hrg 600 Jt/Ng Hp: 082182143860

Dijual murah ruko Jl. Sultan Agung 28 IN, 3Lt full, harga nego. Hub. 0815.4040045.

TanaH dijual D ijual tanah luas 750 m, Jl. Endo Suratmin gg bintara II hub.085269686173, 08127962039 Djl tnh 6000 M/SHM hrg Rp.230/M, Jl.Sukarno Hatta bypas blakang KT.Camat Kedaton. Hub: 081540885590 Dijual tnh ukrn 15x20 M, di Jln. Labores Gg.Angkasa I Kel.Labuhan Ratu Kec.Kedaton hrg 150 jt, hub:085366752970,085208374451 Ls. Jual tnh kavling dpn ktr Gubernur kota baru lpg, mrh, stock terbatas, hub.C V Patok Emas 081369000068,081379193637 Djl tnh 10x15, SHM, sdh ada pondasi rmh 7x9, pondasi keliling, sdh ada sepliteng, hrg 45jt, lok.100 mtr dr Psr Natar hb.081369507778 Tanah 34x40, SHM, strategis Jl.Raya Alamsyah Rpn Metro Pusat/Protokol peminat serius hb.085811737217 (pemilik lgsg) Tanah kav di Korpri Sukarame Blok B 14 No.20, Lt.425 (17x25), hrg 150 Jt, dikontrakan rmh di Villa Citra, 20 Jt/ th. Hb. 07213638288 tdk sms

Bth surveyor kredit bank, SMU, gaji tetap & komisi, Punya motor & HP,CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240/E:hrd@wira.pt Penempatan area Lampung Dbthkn PR&KS, P&W MX 25th pndkn SMU, Maintenance pria MX 25th pndkn SMK listrik/elektro, supir MX 30th, SIM B1, lmrn lgkp dtg Lgsg Jl.Tembesu 8 Campang Raya BDL Dibthkn karyawan max 27 th min SMA lmrn antar lgsg ke HOTEL PACIFIC Jl. Yos Sudarso no.3 bumi waras T. Betung Dicari : j .S1 Teknik Sipil untuk ditempatka dilapangan (Pria) pengalaman min 3 th, k. D3/SMK Surveyor Pengukuran pengalaman (pria), D3 Akutansi (wanita) pengalaman min 3 th lmrn krm ke JL.Mawar No.9 Rawa Laut Pahoman tlp.081272011201 Bth cpt, PRT, Baby Sitter, pegawai toko dan restoran u/ Jkt & Batam gj 1 jt s/d 3 jt lsg krj hub. 081225085900.

PT. FREEPORT INDONESIA menerima karyawan L/P Stara S1,S2,D3 krm daftar Riwayat,Fhoto 4x6,No.Hp, kirim Via Email:ptfi.asia@gmail.com

Cari baby sitter, perawat, PRT Gaji Tinggi, lgsg krja. Cari sponsor TKW/ Lokal fee tinggi hb.0817734330

Dbthkn cpt llsn S1/D3 semua jrsn utk dtmptkn sbg staf management syarat p/w, pnmpilan mnarik, komunikatif & bs bekerja dg team hub.ida 081310141988

MADATO (DRTV INDONESIA), membthkn sales consultan (off ice in charge), syarat : Pria/wanita, SMU, D1, D3, good looking,komunikatif. Benefit : Gaji pokok,komisi dan bonus kirim lamaran ke MADATO, Jln. Brigjend Katamso 30.Bdl

Low kerja Batam PT. Bintang Lima Abadi, PRT, B.Sitter, Toko, Mall, Restoran, Pria/Wanita, 18 th, 40 th, Jl. Pemanggilan No. 48 Natar. Hub. 0813.18252518, 087889688412

Tanaka Karaoke membutuhkan Teknisi Listrik, Supervisor berpengalaman. Bawa lamaran langsung hub. 0721-482304

Dibthkn tentor, Matematika, Fisika, S1 PTN IPK 2,85, Islam, berjilbab bgi perempuan krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B, telp. 0721260706 Dicari patner bisnis makanan utk ibu rmh tangga & mahasiswa bs di kerjakan paruh wkt hb.082130658882 Low krja Batam PT.BINTANG LIMA ABADI.PRT, B.Sitter, toko, mall, restoran,pria/wanita 18th – 40th, Jl. Ry pemanggilan no.48, natar hb.081318252518, 087889688412

vacancy

PT. Natarang Mining is an underground gold/silver mine and processing plant at its Way Linggo Project Lampung Sumatra

Secretary

Reguirement : * Female, at least Maximum 35 years old * D3 Administration / Bachelor Degree of Secretary * At Least 2-3 years of experience on Secretary job Title / Administration task * Lampung Hometown is Preferable Responsibilities : 1. Manage and maintain all General Office Administration 2. Assist the manager with the routine works 3. Prepare the meeting and perform the cahier 4. Receipt the customer and present the company status for the customer / visitor 5. Communicate with the relative person of the whole company departments 6. write all the important information from a meeting, when a meeting is held by the manager 7. Maintaining the company’s statutory registers; 8. updating the records held by Companies House 9. Maintaining the registered office 10. Organizing the company’s board meetings and annual general meeting. If you believe that you have the necessary skills, qualities and experience to succeed in this position, apply in, confidence on the email subject, no later than 22 March 2013 to :

career@natarangmining.com

Tanah dijual Luas 730 m2, SHM, di Kel. Kelapa Tiga, 500 m2 di Perum Citra Persada tepi jln aspal. HB.0853.77331422

KLINIK PENGOBATAN TRADISIONAL SPECIALIS DITANGANI OLEH AHLINYA

Tnh+kolam ikan di Negeri Sakti Pesawaran ls 1,5 Ha, hrg ng. Hub. 0081271530800 TP.

Bpk. ABDUL AZIZ

Yang Sudah Teruji & Berpengalaman DINKES.448,502.09.2011

Tanah di Sumur Putri sukarame 2, SHM, lokasi strategis, Ls.8.500 M2, Hub. 0821.82075777

Pastikan anda berobat pada ahlinya Tanpa Efek Samping Permasalahan semua Agama & usia. Bukan Bahan Kimia Menggunakan RAMUAN TRADISIONAL Disertai penerapian yang unik dibantu do’a

LAMPUNG UTARA

MENGATASI KELUHAN PRIA & WANITA * MAMPU MENGOBATI MATA KATARAK/rabun

000

0. .50

ya

Bia

Rp

Pria: Wanita: 1. Impotensi Total Normal Kembali 1. Menjaga Keharmonisan Pasutri 2. Lemah Syahwat/Ejakulasi Dini 2. Ramuan Rapat Vagina 3. Disfungsi Seksual 3. Keputihan 4. Diabetes 4. Membuka Aura Kecantikan & Ketampanan 5. Kesuburan Sperma 5. Memperindah Payudara 6. Stamina Pria 6. Ingin Mudah Keturunan 7. Menambah Ukuran Kejantanan Besar Panjang 7. Kangker Rahim Kista Keras Tahan Lama 8. Ingin Pasang Susuk

Di jual tanah 2600 m2, SHM, cocok utk usaha, di pinggir jln lintas, Hub: 081379762345, 087898777754 Dijual rmh SHM LT/LB 1050M2 /350M2, 5 KT,4 KM,RT,RM,DPR, grasi, listrik, sanyo Jl.Stn Demak Kuaso no.14A K.Bumi LU hrg 700 jt ng, hb.081279047772.

ALAMAT PRAKTEK

Jl. Teuku Umar Gang Gajah No. 45 Kedaton, (depan Makam Pahlawan) Bandar Lampung Telp. 0858 4011 1656 – 0812 7225 5554 Buka setiap hari pkl. 08.00 – 21.00 WIB Segera dapatkan & Buktikan Khasiat Pengobatannya Hanya di Klinik Bpk. ABDUL AZIZ

metro Disewakan Rmh 5KT, 2 KM, Kmr Utama ada kmr mndi, AC, Tlp, Sanyo/ Tower, Garasi, Pagar keliling di Jl. Tawes No. 07 A Yosodadi Metro Hub. 0725-42419,081369035344

TANAH DIJUAL Dijual sebidang tanah SHM, LT + 412 M2, Jl. Kenanga Rawalaut BDL Hub: 085279000757 (Bpk Gunara)

RENTAL & SERVICE

GARANSI

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

1

TAHUN

SALES, RENT , & SERVICE COPY, PRINT, SCAN

bizhub 164

Solusi BisnisTerbaik Anda

Pastikan Membeli Yang Resmi & Bergaransi Daler Resmi

PD SAKURA Jl. Ikan Bawal 37 Teluk Betung telp. 0721 481779, 484714

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

Tips Menjaga Kesehatan Saat Dalam Perjalanan Banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah perjalanan / travelling karena makanan yang kurang sehat, duduk di pesawat atau di ruang pertemuan selama berjam-jam serta karena stres yang berlebih. Sering juga karena terburu-buru

mengejar pesawat ketika transit sehingga Anda mengkonsumsi fast food dan saat Anda kembali ke kamar hotel, Anda sudah terlalu lelah untuk melakukan hal lain. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu anda tetap sehat saat jauh dari rumah:

Dapatkan Nutrisi Tepat Selama Perjalanan. Tentunya hal ini jauh lebih mudah didapatkan dengan memasak di rumah, tetapi ketika anda berada di perjalanan, nutrisi yang tepat akan menjadi tantangan jika anda harus makan keluar untuk

• Minum banyak air irnya menambah berat badan • Jika lingkungan sekitar hotel ini aman, silahkan berjalan atau • Mulailah hari anda dengan buah • Jangan minum kopi berlebihan mereka. jogging disekitar hotel segar, yogurt dan sereal Berikut ini adalah beberapa tips Berikut adalah beberapa panduan • Bawa multivitamin cukup untuk untuk tetap aktif secara fisik: untuk mendapatkan nutrisi yang • Pilih makan siang ringan terutaJika gym tidak tersedia, laku• perjalanan anda tepat: kan senam kardio di dalam ma jika menghadiri konferensi Berolahraga Selama Di Perjalanan • Gunakan gym jika tersedia – kamar hotel anda dan pertemuan bahkan 20 menit saja akan • Hindari sarapan hotel yang Umumnya sangat sedikit wisatamembantu mencegah penam• Jangan makan berlebihan, terusarat dengan lemak dan garam • Tidurlah yang cukup wan berolahraga atau tetap aktif semua makanan anda selama perjalanan.

seperti sosis, bacon, dan kentang goreng

• Hindari sarapan makanan ce-

pat saji

tama di prasmanan

• Kurangi porsi makanan yang

digoreng dan makanan berlemak

selama perjalanan. Dengan makan terlalu banyak dan tidak berolahraga, maka tidak mengherankan mengapa banyak wisatawan akh-

bahan berat badan

Terkadang tantangan terbesar

• Gunakan kolam renang hotel selama perjalanan berasal dari jika tersedia (selalu bawa pakaian renang anda)

kenyataan bahwa Anda harus melakukan apa yang wisatawan

lainnya tidak lakukan. Namun karena kesehatan anda adalah yang terpenting, jangan khawatir tentang apa yang orang lain lakukan selama perjalanan. Jadi untuk tetap sehat selama perjalanan adalah pilihan Anda. Meskipun tidak mudah, Anda tidak akan menyesal karena telah mempertahankan tingkat kebugaran dan tidak mendapatkan berat badan ekstra.* int


minggu, 17 MARET 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087899728656, 085769220808

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil Pengantin Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117

mobil dijual BMW BMW thn 97 warna biru donker, over kredit atau tunai harga Nego 082177731991

Cevrolet Cevrolet Aveo silver’05, be, orsnl, siap pakai, hub.082326036565 

DAIHATSU Dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188 PROMO DAIHATSU ALL NEW XENIA DP 26 Jt-an TERIOS DP 30 Jt-an GRAND MAX PU DP 11 Jt-an GRAND MAX MB DP 27 Jt-an SIRION DP 26 Jt-an LUXIO DP 28 jt-an Free Jasa Service 50.000 KM, melayani Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung , Tanggamus,Kalianda dll. Proses mudah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 085788999975, 085279470666 TAFT ROCXY 1.93 Hitam, BE. hubungi segera 081272707065 

HONDA CRV thn 2007 warna metalic brown harga nego tlp 085369093829

CRV Th’2010, BE, Putih Mutiara, jok kulit, TV DVD, km 28.000, an.sendiri, Nopil cantik, hrg ng. Hb 0812.72783973, 0857.89886660. Honda Cielo 94,hju,BE kdy,pjk pjg,istmw skli,tdk kcwa,ayo pecinta Cielo 081379929120,08996434115 Honda City Z 2002, BE Kodya, Silver, Ors, Accessoris Lux, Ac Dingin, jual cepat. Hub. 081369363298 Honda City th 2007, BE, Vtec, matic, silver, anss All Risk 1 th Rp. 150 Juta nego Hub: 0819698869 Honda All New CRV 2.0 A/T’2010 Putih Mutiara, ban baru, pjk pjg, mls spt baru, hrg 305 Jt nego. Hub. 0812.79049277. JAZZ tipe s’a/t 2008, hitam, plat B, masih ada asuransi, allrisk tangan pertama, hub.santo 081379358787 Honda Mestro th’93 plat BE, warna merah hub.081379986809  Honda Cielo’95 hitam, BE hub. 085269322254 

isuzu Panther Hi Grade’95, Hijau Metalik, ACDB, CD, pjk pjg, BE Kotamadya, 62 Jt nego. Hub. 0857.89886660.

Panter LV’04 akhir, barang mulus, siap pakai, jual cepat 116 jt, hub. 081280549669

Panther LS 2006, orisinil, Hitam, turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE, hrg 167 jt nego, hub.085368432008 Panter higrid’95, hijau, hub. 081272707065 

KIA Sedan Kia Visto th 2001 wrn silver, plat BE, hub.081379986809 

Mercy Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, n 085378709022

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Fuso th 2001/2003/2004 hrg nego hub. HP 0811723681. Mitsubishi Kuda Grandia 2,0 th 2003, hitam silver, plat BE, hrg 83 jt hb. 082179183333 (pemilik)

L300’99, Solar, coklat tembakau hub 08538182005, 085368361111 

nissan Nissan Grand Livina 1.5 M/T 08, BE, abu2 metalik, asuransi, mulus terawat, istimewa, hrg 136,5 jt, nego, hb.085669611900,081272567274 Grand Livina’10, 1,5 XV, hitam, nego, orisinil sprti br, hb.081379766664 n

Opel Opel Blazer montera th 2000, kondisi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg harga nego hub. 081369900065 Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

SUZUKI Suzuki APV GX TH’2010, silver, MT, AC, HU Pioner, TV, PW, PS, CL, tgn prtma, terawat, siap pakai hrg 130 jt, nego hb.08176058014 Suzuki Esteem th 1994, warna merah maron, AC, Tafe, PW/PS, 1300 CC hub.081379857380 Katana GX’95, BE, ac, vr, br, hijau met Jl.Hayam Wuruk no.68 hb.0721n 7413500

TIMOR Timor Dohc ’ 00 Hijau met,AC, VR,BR, RT,Rmt,PW,PS, H 36 Jt/Ng 081272870000

TOYOTA Toyota Avanza1,5 S tgb’09 manual, plat B, aqua blue, ACDB, CD, R/T, PW, PS CL, foot step, km rendah mbl bgs & terawat hb.08127221250 Innova E Diesel M/T 2009 , abu2, TV, alloy wheel, ban baru tgn pertama km 58 ribu, service toyota, hrg 182 jt nego hub.082179153322 Toyota Harier 2400 CCm L Premium Full Spec Th’2005 bln 9, Hitam, Plat B. Sun roof, 3 camera, lampu hid, pintu blk electric, ass all risk, cat ors, jok klt, full orsl,serv toyota, pemakai serius hub.0811794545. Dijual Toyota Dyna 115 ET’03, A, pajak hidup, warna Merah, 75Jt, Hb. 085377944555, 08129998136, 081315617418. Kijang Grand’96 plat BE, warna abu2 hub.081379986809 

OVER KREDIT Inova Diesel G, manual thn 2012, wrn silver, plat B, tangan pertama, NEGO HUb. 081217983555, 085287815588 

Xenia 1,3 th 10 & Avanza th 11, silver, Nego Hub. 085381018000

TRUK dijual Rino Engkel’91 Merah, siap pakai, BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380904, 0812 722 41557. n

kalianda Jl cpt Xenia Li Sporty’06, plat B, w.hitam, hrg 90 jt net (over kredit Rp. 42 jt, angs Rp.3.280.000,-x15 bln) hb.082179183333 brg dikalianda Jl cpt Jazz IDSI 2004 Akhir plat kodya, w.merah ferrari, TV,DVD,Power Sound System, Jok Kulit, hrg Rp.123 jt, ng hb.082184289008, brg dikalianda


CMYK

±

±

NASIONAL

minggu, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

± Johan Budi S.P., Juru Bicara KPK Tujuan penyitaan aset dalam kasus korupsi untuk mengamankan agar tidak terjadi perpindahan tangan.

6

LINTAS

± Kontes Peretas di AS

±

PITTSBURG—Bosan pergi ke sekolah? Salah satu badan rahasia papan atas Amerika Serikat bekerja sama dengan Carnegie Mel­ lon University menggelar perlombaan meretas komputer. Tujuan perlombaan yang diberi nama Toaster Wars itu mencari generasi baru pejuang siber yang bisa melakukan aksi ofensif maupun defensif. Perlombaan retas daring untuk siswa SMA itu digelar secara gratis antara 26 April dan 6 Mei. Perlombaan itu disponsori National Security Agency (NSA) yang bertanggung jawab atas pemecahan kode dan melindungi AS dari serangan siber. Perwakilan NSA, Vanee Vines, mengatakan AS terus membutuhkan banyak tenaga profesional dengan kemam­ puan siber yang tinggi untuk melindungi negara tersebut. Penyelenggara perlombaan itu mengaku berharap para peserta akan bisa melihat bidang keamanan komputer sebagai pilihan profesi di masa depan. (RTR/R-4)

Ancam Lempar Sepatu Bisa Dipidana JAKARTA—Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Su­ hardi Alius mengatakan ancaman pelemparan sepatu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan perbuatan melanggar hukum. Pelakunya bisa dipidana jika dilaporkan. “Ini kan sebenarnya perbuatan yang melanggar hukum. Kalau dilaporkan resmi oleh orang yang merasa jadi sasar­ an, bisa dipidana. Semoga tidak dilaporkan,” kata Suhardi di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16-3). Menurut Suhardi, pelaku bisa dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Pasal 29 UU ITE mengatur setiap orang dengan sengaja mengirimkan informasi dan dokumen elektronik berisi an­ caman kekerasan saja atau menakut-nakuti secara pribadi, itu dihukum. Nah hukumannya ada di Pasal 45 Ayat (3) ancamannya 12 tahun penjara,” kata Suhardi. (MI/R-4)

TNI-Polri Sisir Kawasan Konflik

±

AMBON—Marak terjadinya perselisihan antarkampung membuat Polda Maluku bersama TNI melakulan penyi­ siran di Desa Porto dan Haria, Saparua, Maluku. Penyisiran oleh 300 personel gabungan TNI-Polri itu dilakukan untuk mencegah potensi konflik di daerah. Menurut laporan Kapolda Maluku yang disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius, tim gabun­ gan berhasil menyita 16 senjata panjang rakitan, magasine, senapan angin, 63 bom rakitan, amunisi sebanyak 38 butir, 2 butir peluru FN, pelontar bom berbentuk ketapel dengan pipa 10 meter, panah, dan tombak. Dalam aksi tersebut, satu orang (WS) ditetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata. WS sendiri diketa­ hui sebagai mantan PNS. (MI/R-4)

n REUTERS/EDWIN MONTILVA

MELEPAS CHAVEZ. Ratusan ribu warga Venezuela mengiringi jenazah mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez untuk dimakamkan di Museum Militer, Karakas, Jumat (15-3). Rencana untuk membalsam jasad Chavez dibatalkan karena rumitnya prosedur pembalsaman dan harus dibawa ke Rusia hingga delapan bulan kemudian.

KPK Sita 6 Bus Milik Djoko Susilo JAKARTA (Lampost): Harta kekayaan bekas Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo di luar batas kewajaran yang dimiliki pegawai pemerintah yang dibayar negara.

Rp140 juta dan Rp135 juta. “Diperkirakan aset yang dimiliki DS yang sudah disita KPK hampir Rp100 miliar. KPK masih terus menelusuri apakah masih ada aset lain yang diduga Sejak Komisi Pemberantasan Yogyakarta, hingga Madiun, terkait DS, yaitu dalam kasus Korupsi (KPK) mengusut kasus Jawa Timur. Pompa bensin ada pengadaan simulator dan pen­ korupsi proyek simulator SIM di Ciawi Bogor, Penja­ringan cucian uang,” ujarnya. itu, penyidik berhasil menyita Jakarta Utara, dan Kendal, Jawa Johan menjelaskan tujuan 39 berbagai jenis aset dengan Tengah. Aset itu dimiliki orang penyitaan aset dalam kasus ko­ nilai hampir Rp100 miliar. terdekat Djoko, yaitu atas nama rupsi untuk mengamankan agar Masih ada lagi aset-aset lain istri kedua Mahdiana, istri ke­ tidak terjadi perpindahan tangan, yang tengah ditelusuri KPK. tiga Dipta Anindita, ayah Dipta, dapat membayar denda dan Informasi terakhir yang di­ Joko Waskito, kerabat Poppy uang pengganti jika terbukti ungkapkan oleh Juru Bicara bersalah di pengadilan. Johan set Djoko itu disita dan bukan pun mene­gaskan aset Djoko KPK Johan Budi, KPK kembali itu disita dan bukan diram­ menyita enam bus besar yang dirampas dan jika tidak pas dan jika tidak terbukti diduga milik Djoko Susilo. terbukti akan dikembalikan akan dikembalikan kepada Bus itu disita KPK dari tempat pemiliknya. yang berbeda. “KPK kembali Kuasa hukum Djoko Susilo, menyita aset berupa enam bus Femialya, pengusaha Anton yang diduga terkait dengan DS Ramli Lam, pensiunan Dirlantas Tommy Sihotang, cukup kesal dengan sikap KPK itu. Menurut­ sejak kemarin, di antaranya bus Polda Metro Jaya Mudjihardjo. Padahal, harta yang dilapor­ nya, KPK terlihat tebang pilih tersebut diambil dari Yogyakarta. Saat ini bus diamankan di be­ kan Djoko pada 2010 saat men­ dalam menangani suatu kasus berapa tempat,” ujar Johan Budi, jabat sebagai Kakorlantas ada­ korupsi. “KPK tebang pilih, ke­ Sabtu (16-3). lah Rp5,62 miliar. Terdiri dari napa perlakuan terhadap Djoko Selain enam bus itu, ada aset tanah dan bangunan seluas 700 yang seorang polisi sita sana-sini, lainnya yang telah disita sebe­ meter dan 393 meter persegi tapi kenapa Angie dan tersangka lumnya, yaitu tanah, bangun­ di Jakarta Selatan Rp2,3 miliar, serta terpidana lainnya tidak an, pompa bensin, dan mobil. tanah 700 meter persegi juga di begitu? Kalau mau konsekuen Tanah dan bangunan yang Jakarta Selatan Rp1,9 miliar, dan semua kasus korupsi kenakan disita menyebar dari Jakarta, dua mobil Toyota Kijang tahun tindak pidana pencucian uang Bogor, Semarang, Surakarta, 2005 masing-masing senilai (TPPU) dong,” kata dia. (MI/R-4)

A

n ANTARA/Izaac Mulyawan

KAWASAN KONFLIK. Kepala Biro Operasional Polda Maluku Kombes Sutanto (kanan) memeriksa barang bukti hasil penyisiran personel gabungan TNI-Polri di Desa Porto dan Haria, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Jumat (15-3). Warga dua desa bertetangga itu sering terlibat konflik.

±

KARAKAS (RTR/AP/CNN/MN): Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pemerintah memutuskan un­ tuk tidak membalsam jena­ zah Hugo Chavez, presiden Venezuela sebelumnya, yang meninggal akibat kanker, 5 Maret lalu. Jenazah tokoh sosialis itu dibawa ke lereng bukit, sekitar 12 mil (20 km) dari Akademi Militer di Kara­ kas untuk dimakamkan di Museum Militer pada Jumat (15-3). Ratusan ribu warga Venezue­l a berjalan di samping peti mati men­ diang Chavez untuk mengi­ ringinya dalam prosesi pe­ makaman yang berlangsung selama 2 jam. S e b e l u m n ya , j e n a z a h Chavez disemayamkan di Akademi Militer, sejak ia menghembuskan napas ter­ akhir. Para pendukungnya in­ gin jenazah mantan presiden mereka dimakamkan di sebe­ lah Pahlawan Kemerdekaan Amerika Latin Simon Bolivar, yang sangat dikagumi Chavez semasa hidupnya. Sebanyak 32 bendera negara anggota Masyarakat Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC)—blok regional yang didirikan Chavez—berkibar di tempat tersebut. Di antara ratu­

san ribu pengiring pemakam­ an, ratusan lebih mengguna­ kan aksesori bertema Chavez. Sekerumunan orang berbaju merah bertuliskan ‘Chavistas’. Beberapa orang dalam prosesi itu tampak mengena­ kan ikat kepala bertuliskan ‘Chavez, Aku Berjanji, Suaraku Adalah Untuk Maduro’. Ikat kepala itu dijual seorang peda­ gang bernama Miguel Angel, yang melihat peluang bisnis di masa-masa ini. “Aku punya 500 ikat kepala dan ini akan terjual dengan mudah. Chavez meninggalkan Maduro untuk meneruskan tanggung jawab kepemimpinannya, dia (Ma­ duro) akan menjadi presiden,” kata Angel. Prosesi ini adalah puncak dari 10 hari berkabung resmi di negara OPEC Amerika Se­ latan yang dipimpin Chavez selama 14 tahun itu. Pemaka­ man kenegaraan sendiri di­ adakan seminggu yang lalu. Pemerintah Venezuela di bawah kepemimpinan Ma­ duro, mantan wakil presiden yang diangkat menjadi presi­ den pascakematian Chavez, awalnya memutuskan untuk membalsam jenazah Chavez dan memajangnya di mu­ seum agar menjadi inspirasi bagi warga dunia, khususnya Venezuela. (R-4)

±

Ibas Mengaku Tak Terima Uang Proyek Hambalang

LBH Pers Kutuk Penyerangan ‘Tempo’

±

Chavez Dikuburkan di Museum Militer

KASUS KORUPSI

KRIMINALITAS

JAKARTA (Lampost): Lem­ baga Bantuan Hukum Pers mengutuk aksi penyerang­ an dan perusakan kantor redaksi Tempo di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (15-3) malam. Penyerangan itu dilakukan gerombolan pemuda dengan senjata tajam. LBH Pers me­ nyebut penyerangan tersebut merupakan bentuk tindakan antipers dan antidemokrasi. “Koran ini sehari sebelumnya menurunkan berita dengan kover sketsa pertemuan poli­ tikus dan pejabat penting kepolisian yang di dalam pertemuannya diduga terkait pembicaraan proyek simula­ tor SIM yang tengah disidik KPK,” kata Sholeh Ali, wakil direktur LBH Pers, melalui siaran persnya, Sabtu (16-3). Sholeh mengatakan pihaknya menanggap ada indikasi penye­ rangan tersebut terkait pem­ beritaan. “Dilihat dari kedekat­ an pemberitaan Tempo terkait korupsi dan waktu kejadian penyerangan,” ujarnya. Untuk itu, LBH Pers mengu­ tuk keras peristiwa penyerang­ an kantor redaksi Tempo.

VENEZUELA

“Mengharap semua pihak tidak melakukan penyerangan dan perusakan terhadap pers, dan mendesak kepolisian untuk segera menangkap dan mengu­ sut tuntas pelaku perusakan tersebut,” kata dia. Dalam kasus tersebut, poli­ si mengaku sudah menge­ tahui identitas salah satu pelakunya. “Pelaku berinisial O. Saat ini (polisi) sedang da­ lam pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan. Selain O, polisi juga menge­ jar penyerang lainnya yang terlibat dalam aksi itu. Na­ mun, ia belum bersedia meng­u ngkapkan identitas kelima orang itu beserta du­gaan organisasi tertentu yang membawahi mereka. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto me­ nambahan penyerang yang keseluruhannya berjumlah 10 orang melakukan aksi vandalisme setelah salah satu di antaranya sempat beradu mulut lebih dulu dengan sekitar 10 orang karyawan Tempo. (MI/R-4)

CMYK

n AP PHOTO/ MOHAMMAD HANNON

REVOLUSI SURIAH Seorang bocah mengibarkan bendera sebagai bentuk dukungan pada revolusi Suriah dalam aksi unjuk rasa damai di depan Kedubes Suriah di Amman, Yordania, Jumat (15-3).

TIMUR TENGAH

Krisis Suriah Menjadi Tantangan Kemanusiaan NEW YORK (ANT/XINHUA/ OANA): Saat krisis Suriah genap dua tahun, warga sipil yang men­ derita bertambah, sementara dana dengan cepat menyusut. Wa k i l Ju r u B i c a r a P B B Eduar­do del Buey Radhoua­ne Nouicer yang me­rangkap seba­ gai koordinator kemanusia­an regional bagi krisis Suriah mengatakan kewajiban per­ lindungan berdasarkan hukum kemanusiaan diabaikan semua pihak dalam konflik tersebut. Tantangan yang menghadang masyarakat dan kemanusiaan pun terus meningkat.

“Tenda, air, makanan, pasok­ an dasar dan perawatan ke­ sehatan semuanya genting, dan hampir tak ada tempat di Suriah yang dipandang aman. Orang Suriah tak tahu kapan, atau apakah, mereka akan memiliki hidup normal lagi,” kata Wakil Juru Bicara Sekjen PBB itu da­ lam taklimat harian di Markas PBB, New York, Jumat (15-3). Suriah dicabik-cabik kerusuh­ an sejak perlawanan terhadap Presiden Bashar al-Assad me­ letus pada Maret 2011. Sebanyak 70 ribu orang telah tewas, lebih dari 1,1 juta orang mengungsi

±

ke negara tetangga. Kemudian, 2 juta warga menjadi pengungsi di dalam negeri mereka dan tak kurang dari 4 juta memer­ lukan bantuan kemanusiaan, demikian data PBB. Prasarana kesehatan di Su­ riah telah sangat terganggu, demikian juga dengan tenaga kerja kesehatannya dan ke­ tersediaan obat serta pasokan. Lebih dari sepertiga rumah sakit pemerintah tak beropera­ si pada saat banyak orang yang cedera memerlukan bantuan, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (R-4)

JAKARTA (Lampost): Se ­ kretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ­akhirnya membantah tudingan Yulianis yang menyatakan dirinya ikut menerima uang dari proyek Hambalang. “Saya tidak mengenal Yulianis, saya juga tidak menge­ nal Mindo. Tuduhan tersebut sudah mencemarkan nama saya. Sudah saya katakan sebe­ lumnya, 1.000 persen itu tidak benar,” kata Ibas melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Sabtu (16-3). Ia menambahkan tuduhantuduhan yang selama ini dilemparkan padanya adalah tuduhan lama yang tidak valid. “Saya sudah sering dituduh. Pe­ nuduhnya pun sudah tervonis dan diketahui. Uang Century, uang Hambalang atau apa pun itu yang berhubungan dengan kasus-kasus yang selama ini beredar. Janganlah sampai halhal ini terus terulang, apalagi saya tidak menerima apa pun,” kata dia. Keterangan Yulianis dan M. Nazaruddin berbeda tentang jumlah dan sumber uang

yang dibawa untuk keperlu­ an Kongres Partai Demokrat. Menurut Nazaruddin, uang yang dipakai dalam Kongres Bandung lebih dari Rp100 miliar dan berasal dari fee proyek Hambalang. Di samping untuk membia­ yai penyelenggaraan kongres, menurut Yulianis, memang ada catatan pengeluaran untuk para kandidat ketua umum. Yulianis mencatat pengeluaran untuk Andi Mallarangeng dan Ibas masing-masing sebesar Rp1,8 miliar. “Saya ketua SC (steering committee) Kongres Ban­ dung, dan saya tidak mene­ rima uang apa pun. Justru saya ingin tahu siapa yang dimaksud dan siapa yang mengatasnamakan saya, bila benar uang itu diatasnama­ kan saya,” kata Ibas. Menurutnya, tuduhan Yulianis bermotif politisasi karena ada kepentingan politik di balik isu tersebut. “Saya bertanya-tanya, ada kepentingan politik besar apa di balik isu-isu ini yang menginginkan saya masuk pusaran?” kata Ibas. (MI/R-4)

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

OLAHRAGA

minggu, 17 maret 2013

7

LAMPUNG POST

TENIS

VARIA SPORT

Sharapova Tantang Wozniacki di Final

Hanya Dua Ganda Tersisa

±

± ±

BASEL—Indonesia hanya menyisakan satu ganda campuran dan satu ganda putra di kejuaraan bulu tangkis Swiss Terbuka, Sabtu (16-3). Unggulan pertama yang juga kampiun All England tahun ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses menapak semifinal usai menyingkirkan duet Korea Selatan (Korsel), Shin Baek Choel/Jang Ye Na, 21-15 dan 21-13. Kemudian ganda putra Markis Kido/Alvent Yulianto Chandra membekuk unggulan kedua asal Korsel, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang, 25-27, 21-9, dan 21-13. Di semifinal, Tontowi/Butet bakal ditantang ganda asal China, Zhang Nan/Tang Jinhua, yang sebelumnya mengandaskan Pia/Markis Kido 19-21, 2119, dan 21-14. Satu-satunya ganda putri yang tersisa, Pia Zebadiah/Rizki Amelia, kandas di perempat final. Pia/Rizki menyerah 11-21 dan 12-21 dari pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Kekalahan juga dialami ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto yang takluk 21-17, 19-21 dan 15-21 di tangan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. (O-3)

Putri Gresik Bungkam Manokwari BANYUWANGI—Tim putri Gresik Petrokimia kembali membungkam Manokwari Valeria Papua Barat 3-0 (25-22, 25-16, 25-16) pada laga pertama putaran kedua kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Sabtu (16-3). Kemenangan ini melanjutkan dominasi Gresik Petrokimia atas tim pendatang baru tersebut di Proliga musim ini, setelah pada pertemuan sebelumnya di Solo juga unggul telak 3-0. Tambahan tiga angka membawa Novia Andriyanti dan kawan-kawan merangkak satu tingkat ke posisi kedua klasemen sementara dengan nilai 15 atau sama dengan pimpinan klasemen Jakarta Popsivo dan Manokwari Valeria (ketiga). “Dibanding dengan pertemuan pertama di Solo, permainan anak-anak kali ini jauh lebih solid. Kami mampu memegang kendali sejak awal pertandingan,” kata pelatih Gresik Petrokimia, Sudarto, selepas pertandingan. Pelatih Manokwari Valeria, Eko Waluyo, mengakui penampilan timnya jauh dari harapan, apalagi dengan absennya Cindy Ramirez yang belum sembuh total usai menjalani operasi usus buntu. “Dua kali bertemu Petrokimia, kami tidak diperkuat Cindy. Padahal, dia punya blok kuat yang sebenarnya bisa membendung serangan.” (ANT/O-3)

±

n REUTERS/BRENT SMITH

LEPASKAN TEMBAKAN. Guard Los Angeles Lakers, Steve Nash (10), bersiap melempar bola ke keranjang dengan melewati hadangan center Indiana Pacers, Ian Mahinmi, pada paruh pertama lanjutan kompetisi NBA di Indianapolis, Sabtu (16-3). Lakers memastikan tiket playoff usai menang 99-93.

n REUTERS/DANNY MOLOSHOK

TEMBUS FINAL. Petenis Rusia, Maria Sharapova, melepaskan pukulan forehand ke arah kompatriotnya, Maria Kirilenko, pada semifinal turnamen WTA Indian Wells di California, Sabtu (16-3). Sharapova menang 6-4 dan 6-3 untuk melaju ke final dan siap mengakhiri puasa gelarnya.

Sekjen PSSI Nyatakan KLB Siap Digelar JAKARTA (Lampost): Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra yang juga Ketua Panitia Pelaksana Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, hari ini (17-3), mengatakan seluruh persiapan kongres tidak menemui kendala berarti. Dia pun menyatakan KLB siap digelar. Menurut dia, tiga utusan FIFA dan satu utusan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) sudah pasti datang dan akan memantau jalannya kongres. Mereka adalah Michael Van Praag, Marco Leal, Jeysing Meuthia, dan James Kitching. Peserta kongres, lanjut Hadiyandra, sudah mulai berdatangan sejak Sabtu pagi. Terkait pengamanan kongres, pihak PSSI sudah berkoordinasi dan melaporkan kegiatan KLB kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Kami juga sudah koordinasi dengan pihak Pemerintah provinsi DKI Jakarta yang juga akan menyiapkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berbaju Betawi untuk ikut menjaga kekondusifan acara kongres,” kata Hadiyandra. Di sisi lain, Hadiyandra menegaskan tidak akan ada lagi perubahan data vo­ ters atau para pemilik suara yang akan menghadiri kongres hari ini. “Voters berikut delegasi sesuai dengan surat keputusan (SK) yang ditandatangani

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Jadi, tidak akan ada perubahan,” katanya di lokasi KLB PSSI. Sesuai dengan SK, pemilik suara pada KLB PSSI berjumlah 100. Mereka berasal dari pengurus provinsi (pengprov) PSSI, klub ISL, Divisi Utama, perwakilan klub Divisi I, Divisi II hingga perwakilan klub Divisi III. Sebelumnya sedikitnya 16 delegasi pengprov menginginkan tetap bisa menyalurkan aspirasi pada KLB PSSI itu. Upaya mereka terganjal karena panitia berkukuh menggunakan data sesuai voters KLB Solo, 9 Juli 2011, meski dari pengprov yang sama. Ke-16 pengprov yang menginginkan bisa berpartisipasi tersebut adalah pengu­rus yang dilantik Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, di antaranya dari Pengprov Jatim, Kaltim, Gorontalo, Jateng, Sumut, Lampung, Bengkulu, dan Jabar. Dampak dari permasalahan tersebut membuat salah satu perwakilan dari

Pengprov PSSI Sulawesi Selatan, Japri Timbo, sempat bersitegang dengan petugas pendataan karena tidak diperbolehkan melakukan registrasi. Saat ditanya insiden tersebut, Hadiyan­ dra tidak bisa menjelaskan dengan detail karena tidak berada di tempat saat kejadian tersebut berlangsung. “Kami tidak melihat kejadian itu. Yang jelas setiap keputusan tidak semuanya bulat. Jika ada 10 orang dan dua di antaranya tidak setuju itu hal yang wajar,” kata mantan Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi itu. Meski ada permasalahan terkait 16 pengprov, Hadiyandra menegaskan jika pelaksanaan KLB PSSI tetap sesuai ­dengan jadwal dan menggunakan voters dan delegasi sesuai dengan SK yang ada. “Fokus kami adalah besok (KLB). Itulah yang akan menentukan masa depan Indonesia. Jika tidak berjalan lancar, sanksi tegas dari FIFA akan diturunkan,” ujar Hadiyandra. Perwakilan delegasi dari 16 pengprov PSSI, Cholid Goromah, mengaku akan tetap datang ke KLB meski ditolak panitia. Ke-16 pengprov PSSI ini akan menuntut pertanggungjawaban Djohar Arifin Husin yang telah melantiknya. (METROTVNEWS/O-3)

INDIAN WELLS (Lampost): Maria Sharapova sukses melaju ke final Indian Wells 2013 usai mengatasi Maria Kirilenko di semifinal, Sabtu (16-3). Sharapova yang merupakan unggulan kedua ini berhasil meraih kemenangan cukup mudah atas Kirilenko. Sharapova menang dalam dua set saja atas petenis unggulan ke-13 tersebut lewat skor 6-4 dan 6-3. Pada babak final nanti, Sharapova yang diunggulkan di tempat kedua akan berhadapan dengan Caroline Wozniacki yang merupakan unggulan kedelapan. “Saya memang mencoba bermain dengan agresif, mengubah pola dan mencoba untuk membuatnya kehilangan keseimbangan. Bagi saya bermain agresif merupakan kunci keberhasilan,” ujar Sharapova usai pertandingan. Wozniacki sendiri memastikan tiket final dengan mengalahkan Angelique Kerber susah payah. Petenis Denmark itu butuh tiga set untuk memenangkan laga ini dengan menutup laga lewat skor akhir 2-6, 6-4, 7-5. “Saya memimpin 4-1 pada set ketiga dan seharusnya selesai dari sana, tapi dia seorang pejuang besar,” kata Wozniacki seperti dilansir Euro Sport. Di bagian putra, Juan Martin del Potro sukses melangkahkan kaki ke semifinal usai menyingkirkan Andy Murray, kemarin. Melawan petenis pe­ ringkat ketiga dunia, Del Potro dipaksa bekerja keras sebelum menang 6-7, 6-3, dan 6-1. Kemenangan ini sendiri menjadi yang pertama kalinya bagi Del Potro dalam pertemuan keempat kalinya dengan Murray. Pada semifinal nanti, Del Potro bakal menghadapi Djokovic. Djokovic memastikan tiket ke semifinal lebih dahulu dengan mengalahkan Jo-Wilfried ­Tsonga. Petenis asal Serbia tersebut menang mudah atas Tsonga. Pada set pertama, Djokovic yang merupakan petenis pe­ ringkat pertama dunia tersebut langsung mengamankan set pertama dengan skor 6-3. Di set kedua, Djokovic langsung memastikan kemenangannya dengan skor 6-1. (O-3)

±

±

NBA

Lakers Amankan Tiket ‘Playoff’

±

INDIANA (Lampost): Los Angeles Lakers harus bermain tanpa Kobe ­B ryant sejak kuarter kedua saat berhadapan ­d engan tim terbaik kelima di NBA musim ini, Indiana Pacers, di Bankers Life Fieldhouse, Sabtu (16-3). Bryant yang mendapat cedera kaki kiri di laga sebelumnya ­hanya mampu bermain di kuarter pertama tanpa mencetak satu angka pun. Walaupun tidak mampu meneruskan permainan, ­B r ya n t i k u t m e m b a n t u pelatih Mike D’Antoni memberikan arahan permainan bagi rekan setimnya. Ia bahkan sempat membuat skema permainan untuk Dwight Howard. Howard pun sukses menja­ lankan skema permainan tersebut dan membuat Lakers mengamankan tiket play­ off dengan kemenangan 9993 atas Pacers. “Kaki saya terus bertambah bengkak dan saya jelas tidak bisa meneruskan pertanding­ an. Tapi saya telah mengatakan kepada rekan-rekan saya sebelum pertandingan bahwa saya akan memberikan apa

±

pun yang saya punya untuk memperoleh kemenangan,” ujar Bryant. Howard menjadi penentu kemenangan Lakers melalui tembakan tiga angkanya saat pertandingan tersisa 90 detik terakhir. Ia juga menjelma menjadi bintang Lakers malam itu karena berhasil memimpin rekan-rekannya untuk bertahan dengan baik. Dia memimpin perolehan angka Lakers dengan sumbang­ an 20 poin disusul Metta World Peace 19 poin, Steve Nash dan Antawn Jamison mencetak masing-masing 18 poin dan 17 poin. “Kami tidak pernah mencetak angka ­dengan sebaik itu sebelumnya,” ujar pelatih Mike D’Antoni. Sementara itu, Miami Heat meneruskan kemenangan beruntunnya menjadi 21 se­ telah menumbangkan tuan rumah Milwaukee Bucks di BMO Harris Bradley Center, kemarin. Lebron James dkk. menang mutlak 107-94 dari Bucks. Lebron James dan Chris Bosh memimpin perolehan angka Heat dengan mencetak 28 poin masing-masing. Sedangkan Ersan Ilyasova menjadi pencetak angka terbanyak Bucks dengan raihan 26 poin dan 17 rebound. (MI/O-3)

CMYK

O2SN SD

GP AUSTRALIA

Telukbetung Utara Akhiri Kompetisi

Hujan Deras Tunda Sesi Kualifikasi

TELUKBETUNG (Lampost): Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Kecamatan Telukbetung Utara berakhir, Sabtu (16-3). Ke­ giatan yang berlangsung selama tiga hari itu dimulai dari 14—16 Maret. Saat membuka O2SN tingkat kecamatan, Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidik­ an Telukbetung Utara Mulyadi dalam sambutanya berpesan agar para siswa berkompetisi dengan sportif dan giat berlatih. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi atlet-atlet andal dari Kecamatan Telukbetung Utara. Kegiatan O2SN tersebut di­ ikuti 23 SD yang berada di Telukbetung Utara dengan jumlah atlet mencapai 450 siswa. Mereka bertanding di delapan cabang olahraga, yakni catur, renang, atletik, sepak takraw, bola voli mini, tenis meja, bulu tangkis, dan karate. Untuk cabang catur putra keluar sebagai juara SDN 3 Kupangteba dan putri diraih SD Imanuel. Di cabang renang, tim putra MIN Telukbetung Utara tampil sebagi kampiun dan putri oleh SD Imanuel. Atletik putra dikuasai SDN 1 Sumurputri dan putri menjadi

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TANGKIS PUKULAN. Denis (kanan) dari SD Lazuardi Haura melepaskan pukulan yang ditangkis Wahyu dari SDN 3 Gulakgalik pada penyisihan nomor kumite cabang karate Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Kecamatan Telukbetung Utara di Gedung Olahraga Kupangteba, Sabtu (16-3). Denis lolos ke babak selanjutnya setelah mengandaskan perlawanan Wahyu. milik SDN 2 Batuputu. Di cabang sepak takraw yang hanya diikuti peserta putra tampil sebagai juara SDN 2 Batuputu. Bola voli mini yang hanya diikuti kelompok putri keluar sebagai juara SDN 1 Kupangteba. Untuk cabang tenis meja baik putra maupun putri gelar juara direbut SD Imanuel. Sedangkan cabang karate putra

±

direbut SDN 1 Kupangteba dan juara bulu tangkis putra diraih SDN 3 Gulakgalik dan putri oleh SD Xaverius. Para juara setiap cabang akan bertanding lagi di tingkat Kota Bandar Lampung. “Oleh sebab itu, data para pemenang harus sudah masuk pada 24 Maret nanti,” kata Humas O2SN Telukbetung Utara Mujiono. (FAN/O-3)

MELBOURNE (Lampost): Hujan deras y a n g menggu­y ur Sirkuit Albert Park di Melbourne, Australia, Sabtu (16-3), memaksa kualifikasi seri pertama GP F1 musim 2013 harus ditunda hingga siang ini (17-3) atau hanya enam jam sebelum perlombaan dimulai pada sore harinya. Sebelumnya hanya sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi sesi pertama yang berhasil dilaksanakan sampai direktur lomba memutuskan menunda sesi kualifikasi kedua untuk menentukan posisi pembalap saat lomba hari ini. Keputusan menunda kualifikasi pun dikeluarkan setelah dua kali penundaan kualifikasi sesi kedua akibat hujan deras. Pada sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi sesi pertama yang terus diguyur hujan deras, juara dunia Sebatian Vettel yang pada dua sesi latihan sebelumnya menjadi pembalap tercepat gagal memacu maksimal

mobil RB9-nya. Di latihan bebas ketiga, Vettel hanya menjadi pembalap tercepat ke-12 terpaut 2,879 detik dari pembalap Lotus, Romain Grosjean. Sedangkan pada kualifikasi sesi pertama, pembalap yang juga sukses mengantarkan Red Bull menjadi juara konstruktor tiga kali berturut-turut itu harus puas menempati peringkat ketujuh terpaut 1,277 detik dari pembalap Marcedes, Nico Rosberg, yang menjadi pembalap tercepat di kualifikasi sesi pertama tersebut. Kualifikasi sesi kedua hari ini hanya akan diikuti 16 pembalap, sedangkan 6 pembalap yang memiliki waktu terlambat tidak bisa mengikuti lomba karena tereliminasi. Keenam pembalap yang tereliminasi itu adalah Pastor Maldonado (WilliamsRenault), Esteban Gittierrez (Sauber-Ferrari), Jules Bianchi (Marussia-Cosworth), Max Chilton (Marussia-Cosworth), Giedo van der Garde (Caterham), dan Charles Pic (Caterham). (MI/O-3)

CMYK

±

±


CMYK

±

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Chavez*)

9

“SUATU pagi kujumpa Bolivar/Di Madrid depan gerbang resimen kelima/Kusapa dia, ‘Bapa, Engkaukah itu atau bukan, atau siapakah engkau?’/Dan sambil memandang barak-barak di pegunungan, ia pun berkata,/’Aku bangun setiap satu abad tatkala rakyat bangkit’.” (Pablo Neruda) *** BERUNTUNGLAH Amerika Latin­ punya Simon Bolivar. Pahlawan kemerdekaan abad 19 yang hingga kini terus menjadi nyala api. Ia tak henti membakar setiap­ patriot sejati; meng­usir sang penin­ das, bangsa Spanyol. Puak kulit putih yang amat lama menguasai politik dan bisnis di Venezuela, juga Amerika­ Latin. Golongan inilah yang membuat suku Indian­ yang mayoritas terpinggirkan di tanah airnya sendiri. Berbanggalah Venezuela punya Hugo Chavez Frias. Patriot yang sejak muda tersihir spirit sang Bolivar. Chavezlah yang membuat ikrar Bolivar terus hidup karena selalu “bangun setiap satu abad tatkala rakyat bangkit”. Neruda, penyair Cile, menulis dengan mata zaman yang jauh. Bayi Chavez lahir di Kota Sabaneta, Provinsi Barinas, 28 Juli 1954, dari keluarga miskin-papa. Dari suku Indian yang menjadi korban imperialisme Spanyol. Chavez lulus Akademi Militer Venezuela ketika berusia 21 tahun. Ia tumbuh­ menjadi tentara dengan gelora revolusi Bolivar yang tinggi.­ Ia tentara, tapi kemiskinan sebagian besar bangsanya selalu mengganggu pikirannya. Chavez tak sabar. Pada 14 Februari 1992, ketika berpangkat letnan kolonel, ia pimpin kudeta terhadap Presiden Carlos Perez. Gagal. “Bolivar­ muda” pun dipenjara. Ketika Perez diadili dan dibui karena­ terbukti korupsi, Presiden Rafael Caldera membebaskan Chavez. Chavez masuk politik pada 1994. Empat tahun kemudian menang pemilu presiden, juga untuk kedua, ketiga, dan keempat kalinya. Sejak berkuasa ia tancap gas merealisasikan ideologi sosialismenya. Ia lakukan nasionalisasi perusa­ haan-perusahaan kunci. Ia lakukan renegosiasi kontrak­ migas yang selama ini didominasi Amerika dan Barat. Dengan kekayaan minyaknya, ia gelontorkan banyak dana untuk pendidikan dan kesehatan gratis, pengentasan kemiskinan. Mencengangkan, 75 persen penduduk miskin terentaskan. Ia bantu negara-negara Amerika Latin yang kesulitan ekonomi. Dengan keyakinannya yang teguh ia lawan Amerika dan sekutunya yang terus menebar ketakutan. Mereka marah. Tetapi, Chavez tak runtuh dikeroyok negara-negara Barat.­ Ia kokoh. Pesona karismanya justru meninggi; mene­barkan bau harum di seluruh dunia. Chavez menjadi sahabat dekat Presiden Iran Ahmadinejad. Sejak 1999 ia mengunjungi Iran 13 kali dan Dinejad enam kali ke Venezuela. Chavez juga menjalin hubungan baik dengan Rusia dan China. Sebagai protes atas aksi militer Israel ke Gaza yang membunuh begitu banyak anak-anak, pada 6 Januari 2009 ia usir duta besar Shlomo Cohen dari Caracas. Amerika kian tak suka, tentu saja. “Menjadi presiden itu seperti mengendarai harimau. Anda harus terus mengendarai atau Anda akan ditelannya,” kata Harry S. Truman. Dan Chavez, “Bapak Sosialisme Kerak­yatan Venuezela” itu, sungguh penunggang kuda yang bukan saja lihai, melainkan penuh nyali. Kita berharap Chavez yang mangkat 5 Maret silam, akan terus lahir, hidup, bertumbuh, dan “berdiaspora” ke seluruh­ dunia. Sebab, selama masih ada kekuatan mana pun yang hegemonik, selama itu pula dunia akan terus dalam bahaya.***

Ketua PMI Cabang Lampung

DONOR darah adalah perbuatan mulia. Namun, kesadaran orang untuk mendonorkan darahnya masih rendah. Padahal, kebutuhan darah sangat tinggi dan PMI kerap kekurangan stok darah.

“Setetes darah Anda adalah nyawa sesama!” Tagline itu adalah ketukan hati Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. Di Lampung, kebutuhan darah per bulan mencapai 3.000 kantong. Karena minimnya pendonor, PMI sebagai lembaga yang memiliki otoritas menyediakan darah sering kelimpungan melayani keluarga pasien. Akibatnya, berbagai tudingan miring berhembus, bahkan melabrak lembaga nirlaba ini. Membahas seputar ketersediaan dan kualitas darah, berikut penjelasan Umar Hasan, ketua PMI Lampung, kepada Sudarmono dari Lampung Post, Jumat (15-3), di kantornya.

Secara umum, PMI identik dengan lembaga penyedia darah. Bagaimana keberadaan PMI sebenarnya? Mungkin orang beranggapan begitu. Sebab, layanan PMI yang reguler adalah layanan penyediaan darah untuk pasien rumah sakit. Padahal, PMI bukan hanya itu. PMI adalah satu organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Prinsipnya universal sesuai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan, tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment redaktur: Alhuda Muhajirin. Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

Belum berhasil juga?

Belum, masih jauh dari idealnya.

Tetapi pasien masih tetap bisa terlayani. Bagaimana itu? Yang saya sebut tadi adalah yang sukarela. Tetapi kalau yang dalam kondisi mendesak, ya akan selalu ada. Saya tidak bilang terpaksa, tetapi donor-donor dalam kondisi mendesak itu karena permintaan dari keluarga atau kerabat yang membutuhkan darah. Jadi, orang donor karena untuk seseorang yang sudah jelas siapanya.

Itu yang membuat ada calo darah?

Agak kurang pas kalau dibilang calo. Secara kemanusiaan, mereka itu adalah pahlawan bagi orang lain. Apa pun, darah tidak bisa dibuat atau digantikan dengan uang. Kalau tidak ada mereka dan kebetulan stok darah yang dibutuhkan di PMI kosong, sementara pasien tidak punya kerabat, mereka adalah penolong.

Jadi, PMI menganggap mereka adalah mitra? Bukan mitra, tetapi kami sudah sangat hafal. Bahkan, kami justru memberi pembinaan.

Bagaimana dengan kualitas darahnya?

Anak : 1. Muhammad Hasan 2. Muhammad Yusuf 3. Ira Maryati 4. Ani Rahmayati 5. Riza 6. Zulkarnain 7. Dilla Yunita Sekolah : - SR Kayuagung (1952) - SMPN Kayuagung (1956) - SMAN Palembang (1959) - S-1 Fakultas Sospol Unpad Bandung (1967)

Di berita salah satu koran beberapa hari lalu menyebut PMI menolak membeli alat canggih untuk pengolahan darah. Apa alasannya?

Baik, kita bicara soal tugas sosial reguler PMI soal darah. Beberapa hari lalu, media membahas soal layanan penyediaan darah yang kurang paripurna. Apa penjelasan Anda?

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com.

Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281.

Nah, saya pikir ini saatnya saya menjelaskan secara komprehensif. Bahwa, kebutuhan darah di Lampung ini sangat besar untuk pasien. Sayangnya, kesadaran untuk donor sukarela masih minim. Makanya, kami terus mengimbau, mengajak, mengampanyekan donor darah untuk kemanusiaan.

Oh, soal standar kualitas darah, PMI tidak main-main. Ada prasyaratprasyarat utama yang sama sekali tidak boleh dilanggar oleh kedua belah pihak. Yakni, pihak pendonor maupun penerima donor. Contoh paling sederhana, seseorang tidak boleh donor sebelum berjarak tiga bulan dari saat donor sebelumnya. Jadi, meskipun mereka disebut calo, kami tetap berlakukan aturan itu. Dengan sistem kartu barcode, sistem kami akan menolak donor jika jarak waktunya kurang satu jam sekalipun. Untuk pasien calon penerima donor, kami sampaikan bahwa standar pengolahan darah di PMI adalah standar internasional melalui badan dunia WHO. Selain standar kualitas darah yang harus terpenuhi, kami juga mendeteksi empat jenis penyakit dalam darah donor. Yakni, hepatitis A, B, sipilis, dan HIV. Tidak ada toleransi untuk itu.

Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113.

±

Umar Hasan

*)Refleksi edisi Minggu (10-3) dimuat ulang karena ada bagian yang terpotong dan mengurangi keseluruhan makna tulisan.

±

±

wawancara ‘PMI itu Tugas Kemanusiaan’

mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

BIODATA Nama Kelahiran Ayah Ibu Istri

: Drs. H. Umar Hasan : Kayuagung, 21 Desember 1938 : Hasan Holin : Siti Khodijah : Hj. Suryati

Itu berita provokatif dan menyesatkan. Pernyataan saya dan PMI tidak seperti yang mereka tafsirkan. Tetapi, ya sudahlah. Yang jelas, saya ingin menyampaikan kepada publik tentang itu. Alat yang dimaksud dalam berita itu adalah nucleic acid disingkat NAT.

Jabatan : Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Kabag Humas Pemprov Lampung Wakil Ketua BKPMD Provinsi Lampung Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Asisten III Pemprov Lampung Anggota DPRD Lampung

±

Alat canggih untuk mengolah darah itu memang bagus, tetapi masih dalam uji coba penggunaan dan dalam penelitian. Di Indonesia baru ada tiga unit. Masing-masing di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Untuk diketahui, harga alat itu sekitar Rp5 miliar. Biaya operasionalnya juga sangat tinggi. Dalam hitungan kami, jika kita mengolah darah dengan alat ini, nilai tebus darah per kantong 200 cc itu menjadi sekitar Rp1 juta. Tetapi kalau pengolahan massal bisa sekitar Rp600 ribu. Angka-angka ini juga menjadi perhatian kita. Bagaimana orang menebus darah dengan Rp600 ribu, sedangkan sekarang dengan Rp265 ribu saja banyak yang merasa berat. Itu juga menjadi pertimbangan penting.

±

Dengan munculnya alat itu, menjadikan seolah-olah alat yang digunakan PMI saat ini tidak baik? Ini persepsi yang keliru dan harus diluruskan. Ibarat sebuah gedung, ketika sudah ada lift kemudian tangga tidak akan mengantar kita ke lantai atas. Jadi, saya tegaskan, bahwa darah yang diolah PMI Lampung menggunakan alat dan metode standar internasional. Ingat, standar internasional melalui badan dunia WHO. Jadi, jangan begitu pemahamannya.

Soal PMI sebagai satu-satunya lembaga yang mempunyai otoritas penyediaan darah. Apa ini bukan monopoli? Saya pikir, ini bukan lahan bisnis. Ini adalah ladang amal yang lebih bersifat kemanusiaan. Adalah hak pemerintah untuk menentukan dan menunjuk lembaga atau badan mana yang dinilai mampu dan sejalan dengan misi kemanusiaan ini. Saya kira PMI tidak minta, tetapi ditunjuk.

Kalau ada lembaga yang mau, bagaimana?

±

Tidak masalah. Soal itu sudah kerap jadi wacana, tetapi nyatanya tetap memberi rekomandasi kepada PMI. Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek pernah mewacanakan membuat unit transfusi darah sendiri, tetapi tidak jadi. Dan harus saya katakan, ini bukan ladang yang menggiurkan. Ini kerja sosial kemanusiaan, meskipun pengelolanya tetap mendapatkan upah yang layak.

Apakah sudah ada lembaga lain yang melakukan transfusi darah sendiri?

Ada. Kami menemukan beberapa rumah sakit nekat melakukan sendiri. Bahkan, ada satu kejadian di rumah sakit di Kotabumi, Lampung Utara, beberapa waktu lalu sempat menjadi kasus karena transfusi salah golongan. Ini menunjukkan soal darah ini tidak sederhana dan butuh keahlian khusus.

Apa imbauan Anda kepada khalayak?

Mari kita budayakan donor darah. Ini langkah menguntungkan untuk bersama. Pendonor menjadi lebih sehat dan penerima donor terbantu. Ini langkah kecil yang bermanfaat sangat luar biasa. n

CMYK

±


CMYK

±

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Chavez*)

9

“SUATU pagi kujumpa Bolivar/Di Madrid depan gerbang resimen kelima/Kusapa dia, ‘Bapa, Engkaukah itu atau bukan, atau siapakah engkau?’/Dan sambil memandang barak-barak di pegunungan, ia pun berkata,/’Aku bangun setiap satu abad tatkala rakyat bangkit’.” (Pablo Neruda) *** BERUNTUNGLAH Amerika Latin­ punya Simon Bolivar. Pahlawan kemerdekaan abad 19 yang hingga kini terus menjadi nyala api. Ia tak henti membakar setiap­ patriot sejati; meng­usir sang penin­ das, bangsa Spanyol. Puak kulit putih yang amat lama menguasai politik dan bisnis di Venezuela, juga Amerika­ Latin. Golongan inilah yang membuat suku Indian­ yang mayoritas terpinggirkan di tanah airnya sendiri. Berbanggalah Venezuela punya Hugo Chavez Frias. Patriot yang sejak muda tersihir spirit sang Bolivar. Chavezlah yang membuat ikrar Bolivar terus hidup karena selalu “bangun setiap satu abad tatkala rakyat bangkit”. Neruda, penyair Cile, menulis dengan mata zaman yang jauh. Bayi Chavez lahir di Kota Sabaneta, Provinsi Barinas, 28 Juli 1954, dari keluarga miskin-papa. Dari suku Indian yang menjadi korban imperialisme Spanyol. Chavez lulus Akademi Militer Venezuela ketika berusia 21 tahun. Ia tumbuh­ menjadi tentara dengan gelora revolusi Bolivar yang tinggi.­ Ia tentara, tapi kemiskinan sebagian besar bangsanya selalu mengganggu pikirannya. Chavez tak sabar. Pada 14 Februari 1992, ketika berpangkat letnan kolonel, ia pimpin kudeta terhadap Presiden Carlos Perez. Gagal. “Bolivar­ muda” pun dipenjara. Ketika Perez diadili dan dibui karena­ terbukti korupsi, Presiden Rafael Caldera membebaskan Chavez. Chavez masuk politik pada 1994. Empat tahun kemudian menang pemilu presiden, juga untuk kedua, ketiga, dan keempat kalinya. Sejak berkuasa ia tancap gas merealisasikan ideologi sosialismenya. Ia lakukan nasionalisasi perusa­ haan-perusahaan kunci. Ia lakukan renegosiasi kontrak­ migas yang selama ini didominasi Amerika dan Barat. Dengan kekayaan minyaknya, ia gelontorkan banyak dana untuk pendidikan dan kesehatan gratis, pengentasan kemiskinan. Mencengangkan, 75 persen penduduk miskin terentaskan. Ia bantu negara-negara Amerika Latin yang kesulitan ekonomi. Dengan keyakinannya yang teguh ia lawan Amerika dan sekutunya yang terus menebar ketakutan. Mereka marah. Tetapi, Chavez tak runtuh dikeroyok negara-negara Barat.­ Ia kokoh. Pesona karismanya justru meninggi; mene­barkan bau harum di seluruh dunia. Chavez menjadi sahabat dekat Presiden Iran Ahmadinejad. Sejak 1999 ia mengunjungi Iran 13 kali dan Dinejad enam kali ke Venezuela. Chavez juga menjalin hubungan baik dengan Rusia dan China. Sebagai protes atas aksi militer Israel ke Gaza yang membunuh begitu banyak anak-anak, pada 6 Januari 2009 ia usir duta besar Shlomo Cohen dari Caracas. Amerika kian tak suka, tentu saja. “Menjadi presiden itu seperti mengendarai harimau. Anda harus terus mengendarai atau Anda akan ditelannya,” kata Harry S. Truman. Dan Chavez, “Bapak Sosialisme Kerak­yatan Venuezela” itu, sungguh penunggang kuda yang bukan saja lihai, melainkan penuh nyali. Kita berharap Chavez yang mangkat 5 Maret silam, akan terus lahir, hidup, bertumbuh, dan “berdiaspora” ke seluruh­ dunia. Sebab, selama masih ada kekuatan mana pun yang hegemonik, selama itu pula dunia akan terus dalam bahaya.***

Ketua PMI Cabang Lampung

DONOR darah adalah perbuatan mulia. Namun, kesadaran orang untuk mendonorkan darahnya masih rendah. Padahal, kebutuhan darah sangat tinggi dan PMI kerap kekurangan stok darah.

“Setetes darah Anda adalah nyawa sesama!” Tagline itu adalah ketukan hati Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. Di Lampung, kebutuhan darah per bulan mencapai 3.000 kantong. Karena minimnya pendonor, PMI sebagai lembaga yang memiliki otoritas menyediakan darah sering kelimpungan melayani keluarga pasien. Akibatnya, berbagai tudingan miring berhembus, bahkan melabrak lembaga nirlaba ini. Membahas seputar ketersediaan dan kualitas darah, berikut penjelasan Umar Hasan, ketua PMI Lampung, kepada Sudarmono dari Lampung Post, Jumat (15-3), di kantornya.

Secara umum, PMI identik dengan lembaga penyedia darah. Bagaimana keberadaan PMI sebenarnya? Mungkin orang beranggapan begitu. Sebab, layanan PMI yang reguler adalah layanan penyediaan darah untuk pasien rumah sakit. Padahal, PMI bukan hanya itu. PMI adalah satu organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Prinsipnya universal sesuai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan, tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment redaktur: Alhuda Muhajirin. Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

Belum berhasil juga?

Belum, masih jauh dari idealnya.

Tetapi pasien masih tetap bisa terlayani. Bagaimana itu? Yang saya sebut tadi adalah yang sukarela. Tetapi kalau yang dalam kondisi mendesak, ya akan selalu ada. Saya tidak bilang terpaksa, tetapi donor-donor dalam kondisi mendesak itu karena permintaan dari keluarga atau kerabat yang membutuhkan darah. Jadi, orang donor karena untuk seseorang yang sudah jelas siapanya.

Itu yang membuat ada calo darah?

Agak kurang pas kalau dibilang calo. Secara kemanusiaan, mereka itu adalah pahlawan bagi orang lain. Apa pun, darah tidak bisa dibuat atau digantikan dengan uang. Kalau tidak ada mereka dan kebetulan stok darah yang dibutuhkan di PMI kosong, sementara pasien tidak punya kerabat, mereka adalah penolong.

Jadi, PMI menganggap mereka adalah mitra? Bukan mitra, tetapi kami sudah sangat hafal. Bahkan, kami justru memberi pembinaan.

Bagaimana dengan kualitas darahnya?

Anak : 1. Muhammad Hasan 2. Muhammad Yusuf 3. Ira Maryati 4. Ani Rahmayati 5. Riza 6. Zulkarnain 7. Dilla Yunita Sekolah : - SR Kayuagung (1952) - SMPN Kayuagung (1956) - SMAN Palembang (1959) - S-1 Fakultas Sospol Unpad Bandung (1967)

Di berita salah satu koran beberapa hari lalu menyebut PMI menolak membeli alat canggih untuk pengolahan darah. Apa alasannya?

Baik, kita bicara soal tugas sosial reguler PMI soal darah. Beberapa hari lalu, media membahas soal layanan penyediaan darah yang kurang paripurna. Apa penjelasan Anda?

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com.

Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281.

Nah, saya pikir ini saatnya saya menjelaskan secara komprehensif. Bahwa, kebutuhan darah di Lampung ini sangat besar untuk pasien. Sayangnya, kesadaran untuk donor sukarela masih minim. Makanya, kami terus mengimbau, mengajak, mengampanyekan donor darah untuk kemanusiaan.

Oh, soal standar kualitas darah, PMI tidak main-main. Ada prasyaratprasyarat utama yang sama sekali tidak boleh dilanggar oleh kedua belah pihak. Yakni, pihak pendonor maupun penerima donor. Contoh paling sederhana, seseorang tidak boleh donor sebelum berjarak tiga bulan dari saat donor sebelumnya. Jadi, meskipun mereka disebut calo, kami tetap berlakukan aturan itu. Dengan sistem kartu barcode, sistem kami akan menolak donor jika jarak waktunya kurang satu jam sekalipun. Untuk pasien calon penerima donor, kami sampaikan bahwa standar pengolahan darah di PMI adalah standar internasional melalui badan dunia WHO. Selain standar kualitas darah yang harus terpenuhi, kami juga mendeteksi empat jenis penyakit dalam darah donor. Yakni, hepatitis A, B, sipilis, dan HIV. Tidak ada toleransi untuk itu.

Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113.

±

Umar Hasan

*)Refleksi edisi Minggu (10-3) dimuat ulang karena ada bagian yang terpotong dan mengurangi keseluruhan makna tulisan.

±

±

wawancara ‘PMI itu Tugas Kemanusiaan’

mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

BIODATA Nama Kelahiran Ayah Ibu Istri

: Drs. H. Umar Hasan : Kayuagung, 21 Desember 1938 : Hasan Holin : Siti Khodijah : Hj. Suryati

Itu berita provokatif dan menyesatkan. Pernyataan saya dan PMI tidak seperti yang mereka tafsirkan. Tetapi, ya sudahlah. Yang jelas, saya ingin menyampaikan kepada publik tentang itu. Alat yang dimaksud dalam berita itu adalah nucleic acid disingkat NAT.

Jabatan : Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Kabag Humas Pemprov Lampung Wakil Ketua BKPMD Provinsi Lampung Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Asisten III Pemprov Lampung Anggota DPRD Lampung

±

Alat canggih untuk mengolah darah itu memang bagus, tetapi masih dalam uji coba penggunaan dan dalam penelitian. Di Indonesia baru ada tiga unit. Masing-masing di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Untuk diketahui, harga alat itu sekitar Rp5 miliar. Biaya operasionalnya juga sangat tinggi. Dalam hitungan kami, jika kita mengolah darah dengan alat ini, nilai tebus darah per kantong 200 cc itu menjadi sekitar Rp1 juta. Tetapi kalau pengolahan massal bisa sekitar Rp600 ribu. Angka-angka ini juga menjadi perhatian kita. Bagaimana orang menebus darah dengan Rp600 ribu, sedangkan sekarang dengan Rp265 ribu saja banyak yang merasa berat. Itu juga menjadi pertimbangan penting.

±

Dengan munculnya alat itu, menjadikan seolah-olah alat yang digunakan PMI saat ini tidak baik? Ini persepsi yang keliru dan harus diluruskan. Ibarat sebuah gedung, ketika sudah ada lift kemudian tangga tidak akan mengantar kita ke lantai atas. Jadi, saya tegaskan, bahwa darah yang diolah PMI Lampung menggunakan alat dan metode standar internasional. Ingat, standar internasional melalui badan dunia WHO. Jadi, jangan begitu pemahamannya.

Soal PMI sebagai satu-satunya lembaga yang mempunyai otoritas penyediaan darah. Apa ini bukan monopoli? Saya pikir, ini bukan lahan bisnis. Ini adalah ladang amal yang lebih bersifat kemanusiaan. Adalah hak pemerintah untuk menentukan dan menunjuk lembaga atau badan mana yang dinilai mampu dan sejalan dengan misi kemanusiaan ini. Saya kira PMI tidak minta, tetapi ditunjuk.

Kalau ada lembaga yang mau, bagaimana?

±

Tidak masalah. Soal itu sudah kerap jadi wacana, tetapi nyatanya tetap memberi rekomandasi kepada PMI. Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek pernah mewacanakan membuat unit transfusi darah sendiri, tetapi tidak jadi. Dan harus saya katakan, ini bukan ladang yang menggiurkan. Ini kerja sosial kemanusiaan, meskipun pengelolanya tetap mendapatkan upah yang layak.

Apakah sudah ada lembaga lain yang melakukan transfusi darah sendiri?

Ada. Kami menemukan beberapa rumah sakit nekat melakukan sendiri. Bahkan, ada satu kejadian di rumah sakit di Kotabumi, Lampung Utara, beberapa waktu lalu sempat menjadi kasus karena transfusi salah golongan. Ini menunjukkan soal darah ini tidak sederhana dan butuh keahlian khusus.

Apa imbauan Anda kepada khalayak?

Mari kita budayakan donor darah. Ini langkah menguntungkan untuk bersama. Pendonor menjadi lebih sehat dan penerima donor terbantu. Ini langkah kecil yang bermanfaat sangat luar biasa. n

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KELUARGA mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

10

Ibu Bekerja itu Luar Biasa

±

IBU bekerja akan menjadi sosok yang lebih tangguh. Menyeimbangkan waktu antara karier, keluarga, dan me-time membuatnya tumbuh menjadi perempuan yang cekatan dan tak mudah menyerah. Du n ia kem ba l i memper i ngat i Hari Perempuan Internasional, tepatnya 8 Maret kemarin. Sebagian besar perempuan memperingati nya dengan menuntut jami nan keamanan dan perlakukan khusus bagi perempuan bekerja. Memang, masi h banyak per usahaan di Indonesia yang belum memenuhi kebutuhan perempuan yang kodrati. Misalnya cuti menyusui, cuti haid, dan menyediakan daycare (penitipan anak) selama ibu bekerja. Kondisi ini menuntut ibu pekerja menjadi ahli manajemen yang andal dalam menyeimbangkan karier dan rumah tangga (work life balance). Ukuran kesuksesan pun bergeser. Sukses tidak lagi dipandang dari penghasilan dan pangkat yang tinggi. Sukses adalah ketika memiliki karier yang baik dan keluarga yang bahagia. Ada perempuan yang berani berhenti bekerja karena ingin fokus mengasuh anak secara maksimal. Namun, ada pula perempuan yang belum mendapatkan “kemewahan” itu sehingga tetap harus bekerja dan mengurus rumah tangga. Jangan sesali apa pun kondisi Anda. Menyeimbangkan waktu antara karier, keluarga, dan me-time akan membuat Anda tumbuh menjadi perempuan yang cekatan dan tak mudah menyerah.

aan mereka, dan lebih menghargai apa yang mereka miliki.

‘Role model’. “Sebagai seorang ibu yang bekerja, Anda adalah seorang contoh dan teladan bagi anak-anak, terutama anak perempuan. Ibu yang bekerja menginspirasi anak perempuan untuk bekerja lebih keras untuk menyelesaikan berbagai masalah, dan menghadapi tantangan yang berat bagi perempuan di masa depan,” kata Susan. Saat berdialog dengan anak, jangan lupa mengungkapkan adanya kesetaraan gender sekarang ini, saat perempuan dan pria harus bekerja sama dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan rumah tangga.

Anda merasa bersalah tidak memiliki banyak waktu untuk anak-anak di rumah? Tidak perlu berkecil hati, peran ganda Anda mengajarkan berbagai hal positif bagi anak.

Tanggung jawab. Menjalankan dua pekerjaan sekaligus dengan sebaik-baiknya dan tanpa keluhan, sebenarnya mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak. Ketika anak sudah cukup mengerti tentang kesibukan Anda untuk bekerja, biarkan anak tahu berbagai hal yang positif dari bekerja sehingga anak akan berpikir bahwa bekerja itu menyenangkan. “Menjadi seorang ibu bekerja adalah sebuah kesempatan baik untuk mengajarkan anak tentang rasa tanggung jawab untuk membantu t u gas - t u gas r u ma h , mema ntau pelajaran di sekolah, dan kegiatan mereka sendiri. Pada dasarnya, hal ini mengajarkan mereka untuk lebih bertanggung jawab bagi diri mereka sendiri,” kata psikolog Susan Newman, seperti yang dikutip dari female.kompas.com.

Bekerja keras. Imbalan yang diperoleh dari bekerja adalah uang. Tak heran jika para ibu pekerja ini juga berperan menjadi seorang penyelamat ekonomi keluarga, terutama bagi para orang tua tunggal. Meski masih kecil, anak-

±

Cinta keluarga.

n lampung post/kristianto

anak sudah mampu mengetahui adanya hubungan antara pekerjaan dan uang, dan uang untuk membeli berbagai benda. “ Peng hasi lan memu ng k i n kan Anda untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga, dan hal ini secara tidak langsung menjadi pembelaja-

ran bagi mereka bahwa semuanya bisa diperoleh jika bekerja keras,” kata Susan. Dengan penjelasan tentang bagaimana uang hasil jerih payah saat bekerja dapat digunakan untuk membeli berbagai benda, anak akan lebih berhati-hati terhadap permint-

Ketika seorang ibu mengurangi waktunya di rumah untuk bekerja di kantor, dikhawatirkan anak akan kehilangan perhatian dari orang tuanya dan berubah menjadi anak yang nakal. “Fakta membuktikan bahwa perkembangan anak lebih dipengaruhi oleh kesehatan emosional keluarga dan cara mendidik anak yang tepat. Anak yang menerima kasih sayang dan perhatian yang cu kup dari keluarga akan terlepas dari berbagai masalah, sekalipun sang ibu harus bekerja di luar rumah,” ujar dokter anak, Michelle Terry. Maka, jadi lah ibu yang penuh kasih dan cinta. Manfaatkan setiap momen berharga bersama anak dengan sepenuh hati. (M-2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 17 MARET 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 11

Mengenal penyakit Reumatik, mulai dari gejala sampai pada bahayanya... ±

Apakah anda pernah mendengar penyakit reumatik? atau kadang disebut reamik. Pastilah anda mendengar bahwa penyakit ini adalah penyakit orang tua, bukan? Informasi yang anda miliki kurang tepat, seperti halnya bahwa reumatik hanya menyerang persendian dan anggota gerak. Menurut WHO, penyakit reumatik setidaknya terdiri dari 150 jenis dengan gejala

Gejala reumatik itu apa? Gejala yang ditampakkan oleh penyak it reumatik antara lain adalah sebagai berikut: • Rasa nyeri atau ngilu pada sistem otot, kekakuan pada anggota gerak seperti jari, pergelangan dan sendi gerak. • Peradangan dan pem-

penyebabnya antara lain sebagai berikut: • Peradangan pada sendi (AR = arthritis rheumatoid) disebabkan oleh penggunaan sendi yang berlebihan, infeksi kuman maupun kegemukan. • Permasalahan pada tulang rawan di persendian (OR = osteoarthritis) disebabkan oleh adanya pengapuran pada sendi. • Gout Arthritis adalah peradangan pada sendi karena produksi asam urat yang berlebihan. • Arthritis autoimun diseb abk a n ole h si ste m kekebalan tubuh yang memproduksi antibody berlebih dan justru menyerang sistem muscoskeletal, disebabkan oleh faktor genetis atau infeksi virus.

yang bervariasi. Lalu, apa reumatik itu? Reumatik adalah penyakit yang menyerang manusia pada bagian musculoskeletal, yakni bagian yang terdiri dari otot, tulang, sendi dan jaringan ikat atau ligamen. Reumatik pada umumnya menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan pada sendi karena terjadi pengapuran, peradangan dan pembengkakan yang terjadi karena rongga sendi dipenuhi oleh cairan. Namun reumatik ternyata juga menyerang organ tubuh lainnya yang memiliki otot, seperti jantung, ginjal, lambung, bahkan bisa mata.

±

bengkakan pada sendi. • Kesulitan dalam menggerakkan tubuh. • Gangguan kinerja otot pada organ tertentu seperti misalnya pada jantung terlihat seperti penyakit jantung, misalnya sesak nafas, gangguan ritme jantung dan lain sebagainya.

• Reumatik otot atau myalgia rheumatiod disebkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, infeksi kuman atau masalah pada genetis.

Pe nye bab re umat ik it u apa? Secara pasti dan spesifik belum diketahui apa yang menyebabkan terjadinya penyakit reumatik. Namun beberapa jenis reumatik yang umum terjadi di Indonesia sudah dideteksi

Bahaya reumatik itu apa? Jika tidak terlalu parah, reumatik tidak berbahaya. Akibat yang ditimbulkan oleh penyakit reumatik

adalah rasa tidak nyaman karena nyeri dan kesulitan dalam bergerak. Namun jika dibiarkan dalam waktu yang lama dapat mengganggu aktivitas normal keseharian sehingga kualitas hidup akan menurun. Reumatik yang menyerang pada organ vital seperti jantung, lambung, ginjal dan lain sebagainya perlu segera diatasi karena dapat menyebabkan komplikasi dan berujung pada kematian. Bahaya lain yang secara tidak langsung adalah kesalahan persepsi pada penyakit reumatik sehingga memungkinkan pemakaian obat-obatan yang salah. Konsumsi obat yang salah dapat menyebabkan gangguan pada sistem ginjal.

±

Apa yang dapat dilakukan untuk mengobati reumatik? Reumatik dapat diobati, namun membutuhkan waktu yang cukup panjang. Jika sudah terjangkit penyakit reumatik, maka akan diberikan obat yang berfungsi untuk menekan rasa sakit (analgesik) dan meredakan peradangan serta mencegah infeksi (anti-inflamasi). Obat-obatan lain juga akan diberikan untuk mengatasi reumatik secara spesifik, yakni misalnya obat asam urat untuk penderita reumatik karena asan urat. Pada umumnya pengobatan reumatik juga menggunakan pola makan sebagai syarat untuk kesembuhannya. Demikian penjelasan singkat kami mengenai reumatik. Semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk anda. * int

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

D U N IA mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

Nenek Rum

± ± Oleh: Ummu Aisyah

D

I g u bu k r e y o t ny a y a n g mu ng i l , Nenek Ru m terme nu n g . S e b e n t a r l a g i usianya menginjak 70 tahun. Di usia senjanya, Nenek Rum ingin melakukan lebih banyak kebaikan supaya kelak ia bisa dikenang sebagai orang yang baik. Nenek Rum hidup sebatang kara. Suaminya meninggal dua tahun lalu dan mereka tak memiliki anak. “Apa yang bisa aku lakukan, ya?” gumam Nenek Rum sedih. Ia duduk di atas dipan tua yang sudah usang. Nenek Rum yang miskin mengedarkan pandangannya ke seluruh isi rumah. Yang ada hanyalah sebuah lemari tua, sebuah meja kayu lengkap dengan empat buah kursi, serta sebuah meja kecil. Di atas meja kecil itu ada sebuah kendi dan dua buah gelas. “Assalamualai kum. Nenek Rum, di rumah tidak?” tiba-tiba terdengar suara dari luar. Nenek Rum keluar dari rumahnya. “Waalaikumsalam. Eh, Pak Puguh. Mari masuk. Ada perlu apa, ya?” “Enggak ada perlu apa-apa, Nek. Cuma mau minta air minum. Boleh? Hari ini panas sekali dan saya sedang kehausan. Baru pulang dari kota, nih,” sahut Pak Puguh sambil menyeka ker-

ingat di keningnya. Rumah Nenek Rum memang terpisah jauh dari rumah penduduk dan berada pintu masuk desa sehingga orang-orang seri n g s i n g-

gah sebentar di depan gubuk tuanya untuk ber teduh atau istirahat sejenak. Dengan senang hati Nenek Rum mengam bi l kan segelas ai r kend i. “Wah, segar sekali, Nek. Seperti mi-

num air dari kulkas,” ujar Pak Puguh setelah meneguk habis air di dalam gelas. “Terima kasih ya, Nek. Kalau begitu saya pamit

n ferial

dulu.” Nenek Rum mengantar kepergian Pak Puguh dengan senyum merekah. Hati kecilnya bersorak riang. Ya,

tanpa diduga ia mendapat sebuah ide. Sekarang ia tahu, kebaikan apa yang harus dilakukannya. Kebaikan sepele ya ng bi sa dirasakan oleh siapa saja. Esok pag i nya sebelu m mencari kayu bakar di hutan, Nenek Ru m mengeluarkan meja ke cilnya dan me l e t a kkannya d i depa n rumah. Di atas meja, ia taruh k e n d i yang sudah d i isi penuh air minum, serta empat buah gelas bersih. Dan dengan arang h itam, ia menu l iskan se baris kalimat di atas papan kayu tipis, “Siapa Pun Boleh Meminum Air Kendi Ini.” Lalu, disandarkannya pa-

pan kayu itu pada kendi. Den ga n l a n g k a h r i n ga n Nene k Rum pergi ke hutan untuk mencari k ay u ba k a r, k a rena denga n ca ra itulah Nenek Rum mempertahankan h idup. Mata har i sedang bersi nar terik ketika Nenek Rum pulang dari pasar menjual kayu bakarnya. Hati Ne ne k Ru m b erbu n g a - bu n g a ke tika mendapati air kendinya tinggal separuh. “Alhamdulillah, orang-orang yang si nggah mau mem i nu m ai r kend i yang kusediakan,” ucap Nenek Rum bersyukur. “Tak apa hari ini airnya masih bersisa. Ini baru permulaan. Esok dan hari-hari selanjutnya, isi air kendi ini pasti habis,” ujar Nenek Rum lagi dengan mata berkaca-kaca. Nenek Rum sangat terharu, hari ini ia sudah berbuat kebaikan. Nenek Rum menyambut hari-hari selanjut nya dengan su kacita. Tak ada beban sedikit pun dalam hatinya karena ia bisa melakukan kebaikan keci l setiap hari. Ya, orang-orang yang pulang dari bepergian jauh, bisa singgah sejenak di gubuknya untuk menghilangkan dahaga dengan meminum air kendinya sebelum sampai di rumah. n

n Sahabat

n TAHUKAH KAMU

Tikus Berkomunikasi dengan Mengendus ± ±

±±

BAGAIMANA cara manusia berkomunikasi? Hehe, pastinya dengan berbicara, iya kan? Nah, kalian mau tahu tidak bagaimana cara tikus berkomunikasi. Mungkin selama ini kita menganggap suara mencicit tikus adalah satusatunya bentuk komunikasi hewan mamalia ini. Padahal, cara mereka berkomunikasi adalah dengan mengendus. Para peneliti dari Case Western Reserve University School of Medicine mengamati perilaku dan interaksi para tikus. Peneliti mengatakan tikus saling mengendus untuk menandai hierarki sosial dan mencegah perilaku agresif. Ternyata, tikus juga secara alami membentuk hierarki sosial yang kompleks

seperti manusia. Saat dua tikus bertemu, salah satunya akan menunjukkan dominasinya dengan lebih sering mengendus. Ini artinya, secara sosial, tikus ini lebih tinggi dibandingkan tikus yang satunya. Jika tikus yang satunya melakukan hal yang sama dengan sering mengendus, akan terjadi pertengkaran di antara dua tikus tersebut. Biasanya, tikus yang dominan akan sering mengendus, sedangkan tikus yang posisinya lebih rendah akan jarang mengendus. Dengan begitu, tidak akan terjadi konflik antartikus. “Penemuan menari k ini membukti kan bahwa cara binatang mengendus sesamanya

Suka Main Bola

ada lah ha l yang pent i ng d a l a m kehidupan sosial mereka,” kata Wesson, profesor ilmu saraf. Bisa jadi, binatang peliharaan kita saling berkomunikasi di depan mata kita, tetapi karena kita tidak menggunakan cara mereka, kita tidak menganggapnya sebagai “komunikasi”. (ANT/M-2)

BERMAIN s e p a k b ol a menjadi aktivitas yang paling digemari sahabat kita Farand Adyatma. Dia bermain bola di dekat rumah di Jalan Teluk Bone, Te lu k b e t u n g , Bandar Lampung. Selain berm a i n b ol a , Farand juga suka sekali main game. Kelak jika besar, cowok kelahiran Bandar Lampung, 3 Agustus 2007, ingin tetap bermain sepak bola. Selain menjadi pemain bola, Farand juga ingin menjadi seorang dokter. Farand aktif dalam berbagai kegiatan di sekolahnya di Star Kids. Terkadang, dia pun bermain bola di sekolah bersama teman-temannya. (kakl padli/M-2)

±±

Ingin Jadi Dokter MAIN game komputer atau PlayStation memang mengasyikkan ya. Tapi, tetap jangan lupa waktu untuk belajar. Sahabat k ita Fa i z R a m ad h a n suka sekali main game, tapi Fa i z bi s a me m bagi waktu untuk belajar bersama orang tuanya, misalnya belajar berhitung dan membaca. Faiz lahir di Liwa, 22 September 2008. Dia bercitacita menjadi dokter. Kuliah di fakultas kedokteran dan mengenakan baju serbaputih menjadi impian Faiz. Jika menjadi dokter, dia ingin banyak membantu orang lain. Ayo rajin belajar ya Faiz supaya bisa tercapai citacitanya. (kakl padli/M-2)

± ±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

±±

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 17 MARET 2013 LAMPUNG POST

14

Jejak Bali di Kota Tapis Berseri

W

ARGA Bali di Bandar Lampung membentuk komunitas-komunitas kecil yang dinamakan banjar. Setidaknya ada empat banjar di ibu kota Provinsi Lampung ini, yaitu Banjar Satria di Garuntang, Banjar Buana Santi di Way Halim, Banjar Tengah di Sukabumi, dan Banjar Satya Dharma di Perumahan Cendana. Jumlah warga Bali di Bandar Lampung mencapai 700 kepala keluarga. Untuk ikut dalam satu banjar, diharuskan untuk mendaftar dan dikenakan iuran. Orang Bali yang akan masuk banjar menyampaikan keinginannnya tersebut dalam rapat banjar. Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bandar Lampung I Putu Soertha Adnyana, sudah menjadi tradisi bila perkumpulan orang Bali sudah mencapai 50 kepala keluarga (KK) dibentuklah banjar. Namun, bila memang memungkinkan, 25 KK sudah bisa membentuk satu banjar. Satu banjar dikepalai seorang ketua. Dia mengatakan kelompok banjar merupakan perkumpulan warga Bali dalam kegiatan suka dan duka. ”Warga Bali memiliki tradisi sendiri. Misalnya ngaben, acara potong gigi yang hanya bisa dikerjakan oleh orang Bali sendiri. Banjar inilah yang nantinya saling membantu dalam acara-acara yang dilakukan salah satu keluarga,” kata dia. Dari empat banjar yang ada diketuai oleh seorang bendesa adat. ”Bendesa adat wajib hadir bila ada acara di semua banjar,” katanya. Putu menambahkan bila ada anggota banjar yang meninggal, anggota yang lain akan membantu untuk meringankan beban keluarga hingga prosesi ngaben dan mengumpul dana. Tidak hanya anggota dari satu banjar saja yang hadir, anggota dari banjar yang lain juga turut hadir. Begitu juga bila ada acara gembira, berupa potong gigi untuk anak yang masuk pada masa balig atau dewasa, anggota banjar yang lain akan membantu menyiapkan sajen dan aneka makanan. Putu menceritakan banjar di Bandar Lampung sudah ada sejak 1975. Banjar yang usianya sudah tua adalah Banjar Satria dan Banjar Buana Santi. Sedangkan Banjar Tengah dan Banjar Satya Dharma tergolong perkumpulan yang baru dibentuk. Setiap banjar memiliki acara pertemuan rutin yang digelar pada min-

n lampungpost/ikshan dwi nur satrio

ggu pertama tiap bulan. Pertemua dilangsungkan di banjar masing-masing. Setiap banjar memiliki gedung banjar yang menjadi pusat berkumpul bagi anggota. Acara bulanan meliputi arisan dan evaluasi program banjar. Menurut Putu, terkadang ada pesan-pesan dari PHDI yang disampaikan dalam pertemuan banjar. Orang Bali dalam banjar juga merayakan ulang tahun banjarnya. Dalam perayaan ulang tahun inilah semangat keberagaman dan toleransi itu terlihat. Komunitas Bali tidak sungkan untuk mengundang suku lain yang ada di sekitar banjar untuk hadir. Dalam peringatan ulang tahun inilah kesenian Bali kerap dipertontonkan. Orang yang beragama di luar Hindu diundang untuk ikut dalam ulang tahun banjar. Keempat banjar berkumpul bersama pada perayaan Dharmasanti yang dilakukan tiap tahun. Dharmasanti yang disebut Putu seperti acara halalbiha-

lal umat muslim, dilakukan setelah perayaan Nyepi. Dharmasanti dilangsungkan di salah satu gedung banjar.

Transmigran Gunung Agung Putu memperkirakan orang Bali pertama kali datang ke Lampung sekitar 1957 untuk merantau dan ingin bertani. Terutama orang Bali yang berasal dari daerah Tabanan. Orang Bali tahap awal ini menempati wilayah Seputihraman. Kedatangan selanjutnya karena ada program transmigrasi sekitar 1963. Menurutnya, transmigrasi dilakukan karena ada musibah meletusnya Gunung Agung. Penempatan warga Bali lewat program transmigrasi di daerah Seputihbanyak, Rumbia, Way Jepara, dan Seputihmataram. Putu adalah salah satu keluarga yang datang ke Lampung melalui program transmigrasi. ”Saat itu usia saya masih 5 tahun. Perjalanan dari Bali ke Lam-

pung dilakukan selama tiga hari tiga malam melalui jalur laut,” kenangnya. Anak transmigrasi, I Wayan Mustika, menceritakan ayahnya pertama kali datang ke Lampung pada 1963 dan menempati lahan di Seputihbanyak, Lampung Tengah. Saat itu kondisi daerah yang ditempati masih hutan lebat. Ayah dan beberapa transmigran asal Bali lainnya membuka lahan dan memulai kehidupan sebagai petani. Orang tua Wayan kembali lagi ke Bali dan membawa keluarganya pada 1979. Ketika itu usai Wayan masih 4 tahun. Kini Wayan sebagai generasi kedua pertama dari orang tua transmigran ini tinggal dan menetap di Bandar Lampung.

Identitas Etnis Wayan menilai identitas etnis tidak dapat ditinggalkan ke mana pun orang yang bersangkutan pergi. Mereka akan membawa identitas tersebut

ke mana pun etnis tersebut tinggal. Tidak hanya Bali, suku lain seperti Jawa dan Minang pun mememiliki pembawaan yang sama. Hal inilah yang membuat orang Bali membuat simbol kedaerahan di rumah dan di desa yang ditempati. “Identitas inilah yang membawa keberagaman. Dan hal ini perlu disyukuri sebagai bentuk toleransi,” kata dosen seni tari FKIP Unila ini. Ketua PHDI Lampung Nengah Maharta mengatakan orang Bali juga memiliki falsafah hidup seperti suku Lampung, saling menghargai, bertoleransi pada pendatang. Orang di Bali akan sangat menghargai pendatang yang kemudian menetap di Pulau Dewata ini. “Suku Bali pun suka berbaur dengan suku lain, tidak tertutup dengan kehidupan di luar sukunya,” kata Nengah yang sudah hidup berbaur dengan suku lain di Bandar Lampung. (PADLI RAMDAN/M-1)

Dari Bali Mengangkat Lampung BEBERAPA orang suku Bali menggali dan mempelajari kesenian Lampung. Mereka melakukan penelitian ke berbagai pelosok untuk mempelajari seni dan budaya Lampung. Hasilnya, kesenian Lampung pun berkembang dan dikenal berkat sentuhan orang Lampung yang beretnis Bali. I Wayan Mustika memperoleh gelar magister dan doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berkat penelitiannya soal seni pertunjukan di Lampung. Wayan menjadi doktor pertama yang khusus meneliti soal kesenian Lampung. Anak transmigrasi asal Bali ini kini menjadi pengajar di Pendidikan Seni Tari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung. Selama tujuh tahun Wayan melakukan penelitian ke desa-desa di Lampung Barat dan Tulangbawang. Ia mewawancarai puluhan orang Lampung untuk menggali soal seni pertunjukan, khususnya seni sakura dan tari bedayu. Berkat penelitiannya panjangnya, tari bedayu asal Tulangbawang yang hampir punah berhasil direkonstruksi kembali dan menjadi tarian tradisional Lampung. Tarian ini menyimbolkan pemujaan, permohonan mengusir penyakit, mengharapkan kesejahteraan, keselamatan, dan hasil panen yang berlimpah. “Tari bedayu ini menjadi tarian sakral yang di pura-pura di Lampung. Tarian ini ditetapkan oleh PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Lampung menjadi pengiring upacara di pura,” kata dia.

±

n

Kini, Wayan sudah menulis empat buku tentang kesenian Lampung. Keempat judul buku itu adalah Mengenal Tari Budaya Tulangbawang Sebagai Sebuah Seni Pertunjukan, Mengenal Sekilas Budaya Lampung dan Seni Pertunjukan Tradisionalnya, Tari Muli Siger, dan Teknik Tari Lampung Sebagai Pembelajaran. Buku yang terbit rentang 2009 hingga 2012 ini menambah referensi soal kesenian Lampung yang saat ini sangat jarang ditulis dan diterbitkan. Wayan tiba di Lampung pada usia 5 tahun bersama ayahnya yang ikut dalam program transmigrasi. Saat itu, pria kelahiran Bali pada 1975 itu tinggal di Seputihbanyak, Lampung Tengah. Meskipun beretnis Bali, Wayan punya rasa tanggung jawab moral un-

CMYK

lampungpost/ikshan dwi nur satrio

tuk meneliti soal kesenian Lampung yang kini sudah menjadi daerahnya. “Saya orang Lampung dan punya kewajiban untuk meneliti soal kesenian Lampung. Referensi soal kesenian Lampung masih sangat sedikit dan ini menjadi tantangan untuk terus melakukan penelitian lebih jauh,” kata dia. Ketika melakukan penelitian soal seni dan budaya Lampung, guru besar dan dosen yang membimbingnya mengusulkan agar Wayan memilih kesenian daerah lain yang banyak referensi, Bali atau Jawa. Namun, Wayan tidak menyerah dan terus melakukan penelitian hingga sukses menyabet gelar doktor. Seniman asal Bali lainnya, I Wayan Sumerta Dana Arta, punya andil besar

±

dalam mengenalkan dan mengangkat cetik atau gamolan. Wayanlah yang menjadi penemu nada alat musik khas Lampung yang terbuat dari bilah bambu ini. Pria 41 tahun ini mengajarkan cetik ke sekolah-sekolah. Dia pun menggali kesenian Lampung dan mengajarkannya pada orang Bali yang sekarang tinggal dan sudah menjadi warga Lampung. Kini, sekolah-sekolah di Bandar Lampung menjadikan cetik salah satu materi muatan lokal. Wayan pun mendapat anugrah Mahakarya Kebudayaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) tahun 2011 atas kerja kerasnya menemukan laras pelog enam nada pada cetik. Dia bersama seniman tradisi Lampung lainnya menjadi jaura dalam Festival Seni Tradisional Nusantara di Yogyakarta pada 2012. Wayan berencana mengadakan syukuran di Desa Balinuraga, Lampung Selatan, atas kemenangan lomba di Yogyakarta. Namun, rencana itu belum sempat terealisasi sampai tragedi Balinuraga pecah, Oktober tahun lalu. Pemuda dan remaja di Balinuraga juga dididik untuk mempelajari kesenian Lampung. Beberapa remaja Balinuraga pun tampil dalam lomba di Yogyakarta membawakan kesenian musik dan tari Lampung. Beberapa seniman lain pun mengajarkan seni tradisi Lampung di sanggar masing-masing. Seniman lain, I Gusti Nyoman Arsana, lewat Sanggar Kertibuana juga mengajarkan seni tradisi Lampung. Pada berbagai

kesempatan lomba di yang diabawakan bukan kesenian Bali, melainkan Lampung. “Saya sudah menjadi orang Lampung sehingga harus menampilkan kesenian Lampung. Aneh dan lucu jika saya malah menampilkan kesenian Bali,” kata pria yang kini bekerja sebagai PNS di Taman Budaya Lampung ini. Nyoman Arsana memasukkan tari dan sastra lisan Lampung dalam pertunjukan yang ia gelar. Bahkan, dia belajar langsung bagaimana berdendang seperti orang Lampung yang membawakan sastra lisan, seperti wawancan, bubandung, dan muwaya. Nyoman sendiri yang berdendang langsung memakai bahasa Lampung untuk melangkapi pertunjukan. Selain itu, ada Nyoman Mulyawan yang menciptakan tari bala (Bali-Lampung). Tarian ini adalah perpaduan antara kesenian Bali dan Lampung. Musik yang mengiringi pun memadukan alat dari Lampung dan Bali. Wayan Mustika menceritakan tari bala menjadi primadona tarian di Lampung tahun 1995—1997. Tidak hanya dipentaskan di Lampung, tapi juga dibawakan hingga ke tingkat nasional dan luar negeri. Ketika gubernur kunjungan ke luar daerah, yang diperkenalkan adalah tari bala. “Tarian ini menjadi pengisi acara pemerintahan dan untuk menyambut tamu. Tari inilah yang menggambarkan bagaimana akulturasi budaya menjadi pertunjukan yang indah,” kata Wayan yang dahulu sempat menjadi penari tarian ini. (PADLI RAMDAN/M-1)

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

REPORTER

mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

±

±

Pemimpin Harus Punya Visi! T

EMAN-TEMAN, Rabu (13-3) lalu, kami mendapat kesempatan mewawancarai Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Ini merupakan wawancara pertama program reporter cilik Dari Lampung Merajut Indonesia. Jadi, kami mulai dengan menggali potensi dan program daerah sendiri. Selanjutnya kami akan menggali potensi-potensi provinsi lain se-Indonesia. Yups, kami akan mewawancarai gubernur-gubernur se-Indonesia. Wah, tugasnya berat sekali ya, tapi harus tetap semangat! Ini mimpi kami bersama, berkeliling Indonesia mengenali ragam budaya, seni, dan bahasa di Tanah Air ini. Semangat ini cocok sekali dengan isi wawancara kami dengan Pak Gubernur. Menurut Pak Gubernur, sebagai pemimpin dia harus memikirkan hal yang besar, harus memiliki visi. Hayo, ada yang tahu apa itu visi? Visi itu adalah mimpi besar untuk masa depan. Makanya, Pak Gubernur memulai pembangunan jembatan Selat Sunda, kota baru, terminal agrobisnis, dan bandara internasional. Semua itu untuk masa depan Lampung yang lebih baik. Teman-teman mau tahu wawancara lengkap kami dengan Pak Gubernur? Ini dia:

±

Tidak ada yang prioritas, semua harus berjalan beriringan. Jadi begini anak-anak, gubernur itu tugasnya bukan mengurusi yang kecil-kecil, misalnya masalah pupuk, itu kan tugasnya kepala Dinas Pendidikan. Atau membagi-bagikan kartu Jamkesmas kepada masyarakat, itu cukup dilakukan oleh camat, Dinas Kesehatan. Masak gubernur langsung yang membagi-bagikan ke masyarakat, kan sudah ada pendelegasian tugas masing-masing. Gubernur itu memikirkan hal-hal besar. Harus punya visi, punya mimpi ke depan.

Misalnya seperti apa, Pak? Seperti yang Bapak bilang tadi, coba lihat di peta ini, ini peta Lampung (Gubernur berdiri dan menunjuk peta Provinsi Lampung yang dipajang di dinding kantor). Bapak perhatikan, kita punya pantai yang panjang, kenapa tidak dimanfaatkan untuk wisata bahari. Coba lihat ini juga, kita disebut pintu gerbang Sumatera. Itu apa artinya? Pintu gerbang itu kalau tidak kita buka, maka orang tidak bisa lewat, iya kan? Nah, kenapa tidak kita kembangkan dengan membangun terminal agrobisnis.

±

Terminal agrobisnis itu maksudnya apa, Pak? Pak, gubernur itu tugasnya apa saja? Tugasnya banyak. Cuma ada lima yang tidak boleh gubernur ikut campur, yaitu masalah keagamaan, itu urusan Kementerian Agama, masalah keuangan itu perbankan, masalah keamanan itu tugasnya kepolisian, masalah hukum tugasnya pengadilan dan kejaksaan, serta masalah hubungan luar negeri, itu urusannya Kementerian Luar Negeri. Jadi, gubernur tidak boleh melakukan kerja sama luar negeri, tapi kalau kerja sama antarprovinsi, misalnya dengan Palembang, itu boleh.

Lampung kan luas sekali. Bagaimana caranya Bapak mengetahui dan menjalankan pembangunan? Nah, pertanyaan bagus. Ini coba lihat di samping Bapak ini, Bapak ada taruh peta di sini. Untuk apa? Untuk mengetahui apa yang bisa dikembangkan dan dibenahi. Bapak ini sebagai gubernur berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota. Jadi, untuk pembangunan di 14 kabupaten/ kota itu yang paling bertanggung jawab adalah kepala daerahnya masing-masing. Bapak melakukan koordinasi, mana yang bisa dibangun secara sinergi. Jadi, kalau ada masalah pembangunan di daerah, itu yang bertanggung jawab ya kepala daerahnya. Jangan nyalah-nyalahin!

±

Dari semua tugas-tugas gubernur, apa yang menjadi prioritas Bapak?

Semua kendaraan yang membawa sayur, daging, buah, dan bahan pangan dari Jawa ke Sumatera atau Aceh pasti melewati Lampung. Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Aceh atau Sumatera yang menuju ke Jawa juga melintasi jalan kita ini. Mengapa tidak kita bangun terminal agrobisnis. Yang bawa sayuran ke Medan jual saja di terminal agrobisnis ini dengan harga yang sama. Di terminal itu kita kemas sayuran dan buahannya, lalu kita yang menjual ke Medan. Itu akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lampung dan meningkatkan nilai jual sayur dan buah tadi. Begitu juga sebaliknya, yang dari Medan atau Aceh, sudah jual di sini saja, kita kemas, dan kita jual ke Jawa. Itu konsep Bapak untuk terminal agrobisnis ini. Insya Allah tanggal 20 Maret ini terminal agrobisnis ini akan diresmikan.

Kalau tidak keliru, Pak Sjachroedin menjadi gubernur sudah hampir 10 tahun. Menurut Bapak, apakah sudah berhasil seperti yang diharapkan? Kalau masalah berhasil atau tidak bukan Bapak yang menilai. Itu masyarakat nanti yang akan menilai. Begini, seseorang menjadi gubernur itu tidak hanya untuk kebanggaan, eh aku dulu pernah jadi gubernur Lampung lo. Bukan itu. Tapi, apa yang sudah dilakukan untuk Lampung ini. Nah, suatu saat ketika Bapak tidak memimpin lagi, orang-orang akan bertanya.

Itu Menara Siger zamannya siapa ya? Oh, zamannya Sjachroedin. Itu bandara internasional zaman siapa? Oh zaman Sjachroedin. Terminal agrobisnis? Zaman Sjachroedin. Kota baru, jembatan Selat Sunda? Zaman Sjachroedin! Itu nanti masyarakat yang akan menilai. Walaupun belum selesai semua, karena ada yang sudah dibangun, sedang dibangun, dan akan dibangun. Tapi, semuanya sudah dimulai. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?

Pak, katanya kalau sudah menjadi gubernur 10 tahun tidak boleh mencalonkan lagi. Terus bagaimana dengan pembangunan-pembangunan yang belum selesai itu, apakah akan

diteruskan oleh pemimpin yang akan datang? Harapan saya, kalau memang semua itu bagus dan untuk kebaikan masyarakat Lampung, kenapa tidak dilanjutkan? Tapi, ya sudahlah, itu bukan urusan saya lagi nanti. Biar masyarakat nanti yang akan menilai, kalau menurut masyarakat itu penting, masyarakat yang akan mengusulkan ke pemerintah agar pembangunan itu dilanjutkan.

Iya Pak. Semoga pemimpin yang akan datang tetap melanjutkan pembangunan yang belum selesai ya Pak. Terima kasih atas wawancaranya, Pak.

±

Sama-sama. (M-2)

Tiga belas reporter cilik yang mewawancarai Gubernur Lampung adalah Aulia Putri Maharani (SD Alkautsar), Andini Mareta (SMPN 12 Bandar Lampung), Eva Maisarasmita (SDN 2 Rawalaut), Morsa Habibie (SD Tunas Mekar Indonesia), Nur Afifa (SDN 1 Langkapura), Faras Salsabila SD Al Azhar 1 Way Halim), Dhiya Amara Ulhaq (SDN 2 Rawalaut), Jesica Berlianda, (SDN 2 Rawalaut), Clara Farah Diba Bilqis (SDN 2 Perumnas Way Halim), Diva Putri Lasmoro (SDN 2 Rawalaut), M Hafidz Annazly, Salwa Maharani, dan Ayu Pandan Harum dari SD Kalianda, Lampung Selatan.

FOTO-FOTO : IKSHAN DWI NUR SATRIO

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 17 MARET 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 15 tips

7 Manfaat Tidur Telanjang Bagi Kesehatan Anda

±

Jika kesehatan merupakan hal terpent-

saat untuk menjalankan aktivitas yang

ing dalam kehidupan anda. Maka Tidur

anda sukai maupun pekerjaan yang

dengan telanjang merupakan salah

anda jalani. Dari menjaga pola makan

satu alternatif yang layak anda coba. Ini

setiap harinya, makan makanan yang

dikarenakan, setiap aktivitas yang akan

bergizi atau bahkan mengkonsumsi

kita kita lakukan akan bisa berjalan den-

berbagai mulitivitamin atau yang lain-

gan maksimal dengan kondisi tubuh

nya sebagai usaha agar kita selalu dalam

yang selalu sehat.

kondisi yang sehat selalu. Tips keseha-

Berbagai cara akan di tempuh oleh anda, agar selalu fit dan prima setiap

±

tan kali ini akan membahas manfaat tidur telanjang bagi kesehatan anda : 1. Dengan tidur telanjang, maka kita akan merasa lebih nyaman. 2. Dengan kenyamanan yang kita rasakan, maka semua bagian tubuh kita akan merasa lebih rileks. 3. Dengan kondisi tubuh yang rileks tersebut maka tidur kita akan lebih nyenyak plus kita akan mendapatkan tidur yang berkualitas. 4. Tidur telanjang juga menyehatkan tubuh kita. 5. Dengan tidur telanjang, maka rasa letih, lemah serta lelah tidak akan kita rasakan lagi. Ini dikarenakan tidur telanjang yang kita lakukan pada malam hari sangat baik dan berkualitas. Sehingga sangat berdampak baik bagi kesehatan dan aktivitas anda sehari-hari pada pagi harinya. 6. Dengan tidur telanjang dimalam hari di percaya mampu mengurangi rasa stress yang kita alami setelah beraktivitas seharian. ( Inilah 7 Tips Efektif Menghilangkan Stress ). 7. Dengan tidur telanjang juga mampu menyehatkan pikiran anda yang sedang dilanda banyak masalah seharian.

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 17 MARET 2013 LAMPUNG POST

±

16

Cinta Subeki pada Buah Makasar

±

SUBEKI, satu nama yang sederhana dan singkat. Namun, apa yang dihasilkan tidak sesederhana namanya. Pengajar dan peneliti ini sudah mengantongi dua hak paten. Dosen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unila ini sudah memiliki dua hak paten atas penelitian obat selama menempuh pendidikan magister dan doktor di Universitas Hokaido, Jepang, antara 1999 dan 2007. Hak paten tersebut adalah hasil penelitian panjang atas buah makasar yang banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Tumbuhan dengan nama latin Brucea javanica ini ternyata memiliki khasiat untuk mengobati penyakit tidur atau sleeping sickness yang menjadi wabah di Afrika. Buah makasar yang juga banyak tumbuh di Sumatera ini memiliki kandungan senyawa brusein yang bisa dipakai untuk berbagai jenis penyakit. Penyakit ini disebabkan parasit yang masuk ke darah. Parasit ini kemudian membuat rasa panas para pengidapnya sehingga mereka tidak bisa tidur. Penyakit tidur yang banyak menjangkit warga di Afrika ini menjadi isu dunia. Subeki yang sedang menyelesaikan pendidikan magister dan doktor di Jepang tertarik untuk membantu menangani penyakit

±

yang sedang dipecahkan oleh banyak ahli di dunia ini. “Ternyata senyawa brusein yang diekstrak dari buah makasar mampu menjadi obat herbal untuk mengobati penyakit tidur di Afrika. Ini menjadi obat herbal pertama untuk penyakit itu. Selama ini obat yang dipakai dari bahan kimia,” kata Subeki. Penelitian buah makasar tidak berhenti sampai di situ saja. Selanjutnya brusein dari buah makasar itu bisa dimanfaatkan untuk penyakit malaria yang menyerang anjing. Banyak anjing peliharaan di Negeri Sakura ini yang terkena malaria. Ini adalah paten kedua Subeki, brusein yang bisa dipakai untuk mengobatai malaria anjing. “Dalam buah makasar ada banyak jenis senyawa brusein. Ternyata banyak manfaat yang bisa didapat. Bila ada industri yang ingin mengembangkan brusein buah makasar untuk dijadikan obat dalam bentuk tablet atau kapsul harus membayar paten,” kata pria kelahiran Bandarjaya, Lampung Tengah, ini. Sebelum menempuh pendidikan

magister dan doktor di Jepang, Subeki adalah sarjana lulusan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila). Dia sempat menyelesaikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) bidang ilmu pangan. Pendidikan di Jepang diselesaikan hingga postdoctoral untuk ilmu terapan yang mempelajari manfaat makanan untuk obat-obatan. “Saya sudah meneliti dan mempelajari ratusan tumbuhan untuk melihat gunanya bagi pengobatan. Dari berbagai penelitian itu, saya tertarik dengan buah makasar yang banyak di Indonesia. Ternyata banyak khasiat yang terkandung dalam buah makasar,” kata dia. Kini, Subeki pun masih terus melakukan penelitian ekstrak buah makasar untuk penyakit kanker payudara. Dia bekerja sama dengan dokter dari Fakultas Kedok-

teran Unila. Brusein dari buah ini ternyata bisa menjadi obat untuk mencegah kanker payudara. Subeki menilai ilmu terapan yang mempelajari manfaat tumbuhan untuk pengobatan masih sangat terbatas di Indonesia. Indonesia lebih memilih membeli obat-obatan dari luar tanpa banyak melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana manfaat makanan atau tumbuhan dalam mengobati penyakit. Dia menilai pangan yang baik tidak hanya mengeyangkan, tapi juga menyehatkan. Ke depannya perlu dikembangkan pangan yang mengeyangkan dan menyehatkan. Dengan keilmuan yang dimiliki, ilmu pangan dan terapan, Subeki terus melakukan inovasi untuk membuat pangan alternatif. Misalnya dengan membuat beras analog dari bahan singkong dan ubi jalar

yang memiliki bentuk dan kandungan gizi yang sama seperti beras asli. Beras analog ini diharapkan bisa membuat orang beralih mengonsumsi singkong dan tidak terlalu tergantung pada padi. Selain menjadi dosen, Subeki juga menjadi kepala laboratorium analisis pangan di Fakultas Pertanian. Di dalam laboratorium ini ada alat yang bisa dipakai untuk meneliti kandungan makanan. Misalnya kandungan bahan kimia atau senyawa yang ada dalam makanan. Menurutnya, pemerintah daerah memanfaatkan laboratorium ini untuk menguji kandungan yang ada dalam pangan. Alat analisis yang harganya miliar rupiah ini sama seperti yang biasa dikapai saat meneliti di Jepang. “Dengan adanya alat ini bisa mengetahui standar kandungan makanan yang baik,” katanya. (PADLI RAMDAN/M-1)

±

Kata ‘Sanggup’ di Kamus Supri TAMPIL amat sederhana memang menjadi keseharian Supriyadi. Lelaki setengah baya, mantan kepala Desa Rejomulyo, Lampung Selatan, itu menjalani aktivitas sewajarnya. Namun, soal kalimat yang terucap, ia memaknai sebagai komitmen pribadinya. Ketokohannya memang terasa lebih dari orang kebanyakan. Saat ada seorang ibu tetangga desanya berkunjung kepadanya pekan lalu, dan menyampaikan permintaan tolong, ia menyimak dengan saksama. Ibu muda itu membutuhkan bantuan untuk pengobatan anaknya yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sang ibu menceritakan ia tidak mendapatkan kartu Jamkesmas. Dia tidak sanggup kalau harus membiayai anaknya ke rumah sakit pusat itu karena jantung anaknya bocor di dua titik. Menghela napas panjang, Supriyadi menunjukkan rasa empatinya. Namun, membaca kisah lengkap dari sang ibu, ia bergumam lirih. Sebab, ia tahu bahwa opsi biasa yang mungkin akan ia sampaikan tampaknya sulit dilaksanakan. Kondisi itu juga sudah disadari sang ibu. Namun, sang ibu punya niat masuk ke luar birokrasi. Yakni, keinginannya untuk minta

±

±

rekomendasi dari bupati supaya anaknya bisa mendapat pengobatan dari Menteri Kesehatan. Mendengar itu, kontan saja Supriyadi menjawab, “Kita coba, kalau di tempat lain bisa kenapa enggak. Ini kan untuk kepentingan masyarakat kita.” Ucapannya menjadi gerbang sang ibu untuk mendapat pengayoman, setelah mengadu ke sana kemari tak ada kesimpulan. Selanjutnya Supriyadi dengan gigih membantu sang ibu mendapatkan rekomendasi dari bupati. Meskipun mengurus orang sakit bukan tugasnya, bagi Supri, demikian dia biasa dipanggil, menolong masyarakat bukan sekadar karena pekerjaan sebagai anggota Dewan, tapi panggilan nuraninya. Pengalamannya menjadi kepala desa di Rejomulyo membuatnya banyak tahu tentang keluh kesah warga. Ia tak segan-segan mengurusi hal-hal rumit jika dibutuhkan masyarakat. Maka tak heran kalau siang malam rumahnya selalu ramai orang meminta pertolongan. Dari urusan orang sakit sampai mau buka usaha. Baginya, selagi mampu menolong, ia akan laksanakan. Dia tak mau diribetkan dengan basa basi yang meruwetkan langkah. Baginya, jika bisa dibuat mudah, mengapa dipersulit.

CMYK

Rasa tanggung jawabnya tecermin dari caranya menyelesaikan masalah. Jika dia sudah bilang sanggup, akan dilakukan hingga selesai. Pantang baginya melempar tanggung jawab apalagi lari dari tanggung jawab atau pura-pura tak tahu kalau itu tanggung jawabnya. Ia menceritakan masa kecilnya

±

yang penuh keprihatinan membuatnya dapat merasakan kepedihan masyarakat kecil. Baginya mengabdi dengan masyarakat harus berani berpeluh dan tangannya kotor bersama masyarakat, bukan hanya bicara di balik meja. Pulang dari kantor yang ditempuhnya kurang lebih dua jam, tidak

membuatnya tutup pintu langsung istirahat tidur, pintunya terbuka nyaris 24 jam untuk menerima berinteraksi dengan masyarakat. Untuk menyelesaikan persoalan warganya, laki-laki berperawakan sedang ini tidak segan-segan keluar malam. Dia pun tak pandang bulu dalam menyelesaikan masalah, entah kerabat atau bukan, entah tetangga atau bukan, kalau datang kepadanya untuk minta bantuan, dia akan segera mengupayakan. Dia pun tak takut dengan terobosanterobosan baru untuk menyelesaikan masalah. Meski paham administrasi dan keprotokoleran, dia tak menjadikan itu sebagai penghambat pekerjaan. Suami dari Siti Sulastri ini bahkan kurang simpati dengan anggota Dewan yang mementingkan diri sendiri. Dia tak berminat mengaspal jalan menuju rumahnya jika jalan lain belum halus. Baginya mendahulukan mengaspal jalan menuju rumahnya sebelum jalan lain termasuk mementingkan diri sendiri. Bapak tiga anak ini lebih mendahulukan kepentingan warganya daripada kepentingan pribadinya. Bahkan, saat mengkhitankan anaknya pun dia jadikan kesempatan untuk mengkhitankan anak-anak tetangganya yang belum dikhitan karena alasan biaya. (SUSILOWATI/M-1)

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

desain mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

17

Tren ‘Vertical Garden’

±

LAHAN kecil dan terbatas bukan alasan untuk membiarkan rumah gersang tanpa tanaman. Taman hijau nan sejuk bisa disiasati dengan membuat green wall atau dinding hijau. Konsep vertical garden ini sedang tren di Ibu Kota. Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Fritz Akhmad Nuzir, mengatakan manfaat taman di dinding selain menambah keasrian rumah agar tetap indah dan segar, juga bisa mengurangi hawa panas di dalam rumah. Apalagi jika musim kemarau dan suhu tinggi pada siang hari, tanaman yang menempel di dinding bisa menyerap panas sehingga suasana rumah tetap sejuk. Konsep green wall ini sudah ­ada sejak zaman Babilonia. Green ­walls terinspirasi dari taman ­gantung Babilonia yang sangat terkenal keindahannya. Menurut Fritz, green wall dapat menjadi konsep baru dari sebuah bangunan baik itu landed house maupun high rise building. “Kehadiran tanaman sudah pasti melindungi kita dari sinar ultraviolet, panas, dan polusi

debu serta udara kotor. Tampilan bangunan pun dapat menjadi unik dengan adanya green wall,” katanya. Taman dinding ini sedang tren di Ibu Kota, tetapi di Lampung sendiri belum cukup berkembang. Secara umum taman di dinding digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu green facades dan living wall. Green facades merupakan green wall yang dibuat dengan menanam tanaman yang merambat. Akar tanaman ditanam di tanah, sedangkan tunastunasnya akan tumbuh menjalar di dinding. Sedangkan living wall merupakan green wall yang menggunakan konsep hidroponik. Media tanam dimasukkan ke dalam kontainer, kemudian disusun di dinding. Umumnya cara tanam di dinding menggunakan perangkat khusus, seperti kontainer,­

±

cukup mahal. Konsep living wall semacam ini biasanya diterapkan di gedung-gedung perkantoran. Sementara konsep green facades dianggap jauh lebih murah dan bisa dibuat sendiri di rumah. Tanaman yang ditanam di sini dapat berupa tanaman menyebak atau merambat sehingga dinding akan cepat rimbun. Beberapa jenis tanamannya, antara lain sirih-sirihan, begonia, dracaena, polisias, epiprenum, serta peperomia. Jenis bromelia dan kriptantus juga dapat memberikan warna yang cantik. Untuk konsep living wall, tanaman tersebut bisa diganti dengan tanaman yang dapat kita konsumsi sehari-hari, seperti tanaman herbal dan sayuran. Konsep ini merupakan inovasi yang sangat baik untuk terus dikembangkan. Menurut Fritz, green wall tidak hanya untuk di luar ruangan, tapi juga bisa diterapkan di dalam ruangan dengan syarat cahaya matahari dan penghawaan alami dijaga dan bisa masuk mengenai dinding yang ada tanaman tadi. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

kesehatan mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

±

18

Kebiasaan Anak yang Buruk untuk Kesehatan

S

EBAGAI orang tua, Anda pastinya menginginkan anak tumbuh kuat dan sehat. Makanan dan pola hidup baik bagi anak merupakan salah satu kuncinya. Agar anak tetap tumbuh sehat, hindari beberapa kebiasaan buruk anak berikut ini:

Malas Bermain di Luar Ruangan Ada beberapa anak yang malas untuk bermain di luar ruangan karena sudah dicekoki gadget. Padahal, bermain di luar ruangan bisa membuat anak aktif secara fisik dan belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula Permen, cokelat, es krim, dan makanan manis lainnya merupakan kegemaran anak. Sebaiknya, batasi pola makan anak untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Langkah ini sangat aman dilakukan untuk menjaga anak dari serangan diabetes dini.

Terlalu Sering Menonton Televisi Meskipun tidak semua siaran televisi itu buruk, membiarkan anak menonton televisi seharian hanya akan membuat anak malas untuk bergerak. Sebaiknya, buat jadwal di mana anak harus belajar, beraktivitas fisik, dan waktu istirahat.

Malas Minum Susu Terkadang, anak malas untuk minum susu. Minuman yang menyehatkan ini berfungsi memberikan manfaat kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang.

Malas Makan Anak juga terkadang melakukan aksi tutup mulut untuk makan nasi beserta lauk lainnya. Mereka cenderung memilih makanan ringan yang manis atau gurih.

Enggan Memakan Sayur

Janin Sehat jika Ibu Peduli

±

BAYI lahir dengan berat badan rendah atau memiliki cacat bawaan dipengaruhi oleh banyak faktor. Tetapi, jika ibu peduli dengan kesehatan selama hamil, semua risiko itu bisa diperkecil. Dokter spesialis obstetri ginekologi (Sp.O.G.), Budi Syamhudi, mengatakan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ibu hamil selama masa kehamilannya. Pertama, harus makan 400 kalori lebih tinggi dari wanita tidak hamil. Kemudian, berat badannya harus naik sebanyak 1—1,5 kg/ bulan. Asupan gizi pada wanita hamil biasanya kurang, kata Budi, karena sering mengalami rasa mual, bahkan beberapa muntah-muntah. “Tapi ibu harus tetap makan. Siasati rasa mual dengan memakan makanan yang tidak merangsang. Makanan yang asam, pedas, berlemak jangan dimakan karena merangsang mual,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Puri Betik Hati, Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung ini, seminggu lalu. Prinsip makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang bisa diterapkan oleh ibu hamil. “Jangan makan sampai kenyang. Prinsipnya dikit-dikit tapi sering, ngemil setiap jam itu justru dianjurkan,” katanya. Namun, lanjutnya, carilah camilan atau makanan yang banyak mengandung protein, asam folat, mineral, dan serat. Camilan sehat itu tidak harus yang mahal, seperti asam folat banyak terdapat pada pisang, alpukat, pepaya, serta sayuran hijau dan merah. Asam folat dan protein juga bisa diperoleh dari kacangkacangan (tahu, tempe juga bisa), ikan, telur, dan susu. Jangan terlalu sering mengemil maka-

n lampung post/ikshan dwi nur satrio

nan yang manis-manis karena kandungan glukosanya tinggi. Glukosa inilah yang membuat janin besar di kandungan. “Biasanya janin usia 0—7 bulan beratnya biasa saja. Berat janin bertambah cepat setelah usia kehamilan di atas 7 bulan,” ujar dokter yang juga berpraktek Rumah Sakit DKT ini. Karena itu, ibu hamil harus memperhatikan dietnya secara tepat. Jika berat janin besar, kurangi makanan manis.

Jaga Aktivitas Untuk aktivitas sehari-hari, ujar Budi, ibu hamil bisa bekerja seperti biasa asal tidak mengangkat beban berat atau kegiatan yang berisiko membentur kandungan. Bagi ibu pekerja kantoran hindari memakai sepatu hak tinggi dan pakaian yang ketat agar ibu lebih nyaman saat bekerja. “Yang paling penting, pola makan yang bergizi empat sehat lima sempurna,” katanya. Ibu hamil juga tidak perlu terlalu khawatir saat berhubungan dengan suami. Aktivitas seksual aman dilakukan selama

posisi ibu nyaman. “Yang penting posisi si ibu nyaman,” kata dokter yang juga membuka praktek di Jalan Ki Maja, Way Halim. Menurut dia, sejauh ini tidak ada penelitian yang menyatakan aktivitas seksual menyebabkan keguguran ataupun kecacatan pada janin. Namun, pada beberapa wanita hamil yang sensitif, sebaiknya pada tiga bulan pertama aktivitas seksual dikurangi. Untuk menghindari risiko kecacatan bayi karena infeksi atau genetik, ibu hamil jangan meminum obat-obatan sembarangan. Ibu juga harus rutin mengontrol kehamilan ke bidan atau dokter minimal empat kali selama kehamilan. “Setiap kontrol akan diperiksa berat badan, tekanan darah, dan tinggi rahim,” ujarnya. Melalui pemeriksaan rutin ini, kelainan-kelainan selama kehamilan bisa diantisipasi. Misalnya ibu hamil dengan tekanan darah tinggi berisiko mengalami preeklamsia atau keracunan kehamilan. Itulah pentingnya pemeriksaan rutin kehamilan. (WANDI BARBOY/M-2)

Sebagian anak malas untuk mengonsumsi sayur. Rasanya yang hambar membuatnya menjadi musuh utama bagi anak. Sebagai orang tua, A nda harus memutar otak dalam mengkreasikan jenis sayur yang menyenangkan.

±

±

(METROTVNEWS/M-2)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

±

±

CMYK

±

hijab 19

Modis, Bekerja pun Nyaman

±

WANITA pekerja yang berjilbab memang perlu mempertimbangkan kepraktisan, tapi juga harus modis dan nyaman. Kreasi jilbab dibuat sesederhana mungkin tapi tetap cantik dan elegan. Nindya Qurrata ’Aini memilih model jilbab yang sederhana. Nindya yang setiap harinya bekerja di sebuah bank syariah ini menampilkan diri yang profesional dalam balutan hijab yang praktis dan gaya. Misalnya untuk pakaian kemeja dengan rok panjang serbagelap, perempuan 24 tahun ini memilih jilbab paris segi empat polos dengan warna cerah: merah atau hijau. Untuk bagian dalam dipakai ciput ninja yang menutupi kepala hingga leher. Gunakan ciput ninja berwarna gelap. Jilbab dilipat berbentuk segitiga dan pakaikan ke kepala dengan ujung kiri dan kanan seimbang. Ambil bagian tengah sisi kiri dan kanan lalu satukan di belakang leher. Agar kencang, gunakan bros kecil. Jilbab akan membentuk mirip topi di bagian depan. “Biarkan bentuknya tidak terlalu bulat rata supaya terlihat

seperti ada kreasi,” kata Nindya. Agar lebih rapi, satukan ujung sisi kiri dan kanan dan hiasi dengan bros berbentuk bunga agar tampil cantik. Jika ingin lebih praktis, ujang jilbab dibiarkan tergerai pun tetap menarik. Menurut Nindya, hijab untuk busana kerja sebaiknya tidak menggunakan model pashmina. Jilbab panjang dengan banyak motif tidak cocok untuk dikenakan ke kantor. Aksesori yang berlebihan juga akan menghambat aktivitas saat bekerja. Anda juga bisa berkreasi sendiri dengan jilbab paris berbagai warna untuk melengkapi busana ke kantor. Pilihan warna harus dipertimbangkan supaya tidak terlihat norak. Misalnya jika pakaian sudah gelap, bisa dipilih warna jilbab yang terang, atau sebaliknya. Jangan sampai salah pilihan warna, Anda bisa tidak nyaman berada di kantor. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

±

foto-foto: ikshan dwi nur satrio

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 17 maret 2013

20

LAMPUNG POST

kr o n i ka Angklung Ramaikan 100 Tahun Canberra LONDON—Kelompok Angklung Canberra, Awivadya, yang antara lain membawakan lagu Dancing Queen yang sangat popular dalam film Mama Mia berhasil menghentakkan dan mendapat pujian publik Australia dan komunitas internasional dalam perayaan ulang tahun ke-100 Canberra, ibu kota Australia. Puncak penampilan seni-budaya Indonesia menggelegar dengan tampilnya Kelompok Angklung Canberra, Awivadya, yang juga membawakan lagu Happy Birthday dan Manuk Dadali, kata Yasmi Adriansyah, direktur projecting Indonesia pada acara ulang tahun ke-100 Kota Camberra, kepada ANTARA, London, Kamis. (ANT/P-2)

Dewi Lestari Kembali Luncurkan ‘Madre’ JAKARTA—Penulis Dewi Lestari meluncurkan kembali Madre dalam bentuk novelet, setelah kisah tentang Tansen dan warisan biang roti tersebut diangkat ke layar lebar. “Karena diangkat ke film, jadi layak dapat special treatment (perlakuan khusus),” kata perempuan bernama pena Dee itu pada peluncuran novel Madre di Matraman, Jakarta, Selasa. Bila sebelumnya cerita Madre merupakan bagian dari 13 cerita dalam kumpulan fiksi berjudul sama yang dirilis tahun 2011, Madre yang diterbitkan tahun 2013 berupa novelet yang berdiri sendiri. (ANT/P-2)

‘Laskar Pelangi’ versi Jerman LONDON—KJRI Hamburg bekerja sama dengan Deutch-Indonesische Gesselschaft (DIG) Hamburg dan Penerbit Hanser Berlin mengadakan acara meet and greet Begegnung dengan penulis novel Andrea Hirata, akhir pecan lalu. Acara tersebut sekaligus presentasi buku Laskar Pelangi versi bahasa Jerman yang diterjemahkan Peter Sternagel dengan judul Die RegenbogenTruppe dan diterbitkan Hanser Berlin, demikian Pensosbud KJRI Hamburg, Andi D. Yudyachandra, Selasa. (ANT/P-2)

40 seniman Korsel Tampil di Surabaya SURABAYA—Sekitar 40 seniman Korea Selatan yang tergabung dalam The National Center for Korean Traditional Performing Arts-NCKTPA akan menggelar pertunjukan seni musik dan tari di gedung Balai Budaya Surabaya, Minggu (10-3). Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Surabaya Ifron Susanto, Sabtu, mengatakan pertunjukan yang diselenggarakan ASEAN-Korea Centre itu menandai 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea. “Surabaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara ini, antara lain karena kami mempunyai hubungan kota kembar dengan Kota Busan, Korea Selatan,” kata dia. (ANT/P-2)

g al e r i Kau Tidak Sendirian

Michael Colling

Gramedia Pustaka Utama (GPU) 2013, 206 hlm.

KUMPULA N k isah i nspi rat i f tenta ng menghadapi tantangan-tantangan hidup dalam hidup kita pasti per n a h men g h ad api t raged i , kema l a nga n atau saat-saat yang berat lainnya. Itulah mengapa kisah-kisah tentang mengatasi tantangan hidup beg itu berdaya. K isahk isah itu menunjuk kan kema mpua n lua r biasa jiwa manusia dalam menghadapi rintangan. Kau Tidak Sendirian berisi 20 kisah inspiratif dari anakanak muda dalam mengatasi tantangan hidup mereka; pelecehan seksual, perundungan, perpecahan keluarga, KDRT, depresi, pemerkosaan, dan peristiwa traumatis lainnya. Kisah-kisah ini di satu sisi menunjukkan keberanian, keteguhan, keyakinan, dan perjuangan para pemilik kisah dalam melepaskan diri dari cengkeraman derita. Di sisi lain, dapat menjadi pelita harapan bagi siapa saja yang tengah menghadapi persoalan yang sama sehingga mereka mampu bangkit dan berjuang untuk menggapai kebahagiaan dalam hidup mereka. n

Yang Menunggu dengan Payung

Zelfeni Wimra Gramedia Pustaka Utama (GPU) 2013, 154 hlm.

JALAN lurus itu seakan selalu hujan. Lihatlah rumput-rumput selalu basah dibuatnya. Batu-batu yang tertata d i pi ng g i r nya suda h berlu mut dan pori-pori siapa saja seketika meremang bila sedang melintas di sana. Di pangkal jalan itulah, anak gadisnya tersenyum menunggu dengan payung terkembang di tangan kanan. Sebuah payung lagi terselip pada apitan lengan kiri yang jemarinya tampak mengangkat ujung gaunnya agar tidak basah. Di bawah batang pinus itu aku kini, Li. Menyaksikan alangalang dan aneka kembang yang tumbuh liar sekitar puluhan langkah dari pinggir danau. Aku ditindih kenangan. Kilatan cahaya di riak danau menampilkan riangmu. Kugambargambar senyum dan lesung pipimu di udara. Hingga aku seperti digasing, berputar, dan kemudian rubuh seperti kijang tertusuk panah. n

±

CMYK

Kesusastraan tanpa Kehadiran (Apresiasi) Sastra SECARA ekstrem apakah dapat dikatakan sebuah krisis kebudayaan dapat disebabkan manusia kurang memperhatikan sastra sebagai produk kebudayaan di antara produk lain yang berkembang dalam masyarakat? Sastra Tanpa Kehadiran Sastra sebagaimana ditulis oleh Wiratmo Soek ito (Sast ra da n Kek uasaa n: 1984) dalam kacamata hari ini bisa jadi merupakan gambaran kondisi masyarakat yang dilingkupi karya sastra, pada situasi tanpa keterjalinan komunikasi sehingga gagasangagasan yang d i bang un dalam s e bu a h k a r y a s a s t r a me n ge n a i kebaikan, melalui hantaran daya estetik belum menjadi tempat rujukan lain dalam usaha membangun pencerahan. Simak saja, misalnya, telaah Ikram dalam Filologia Nusantara terhadap empat karya naskah sastra kuno dalam dua bab, di antaranya Hikayat Sri Rama, Hikayat Pocut Muhamat, Serat Panji Jayakusuma dan satu bab mengenai Cerita Panji, tentang adanya kandungan makna soal kekuasaan yang langsung dihadapkan dengan narasi modern tentang kepemimpinan. Tapi jangankan sastra lama yang sulit dijangkau dan terkadang dianggap kolot itu, kehadiran sastra kontemporer pun terl i hat masi h kurangnya minat, apa sebab?

Tiga Sebab K a l a n g a n s a s t r a pu n b a ny a k yang mengatakan bangsa ini lahir dari tradisi lisan, padahal jika menengok sejarah Sastra Nusantara, tradisi tulis bangsa Melayu bahkan tercatat dimulai sejak abad 6 M, dalam prasasti Telaga Batu (Mu’jizah, 2012). Indonesia juga punya naskah sastra terpanjang di dunia, yaitu La Galigo dari Bugis, Syair-syair Hamzah Fansuri, saduran/salinan naskah-naskah kuno dan penulisan cerita rakyat (folklor) di beberapa daerah. Pada masa penjajahan, Indonesia juga meneruskan tradisi membaca melalui terbitnya koran Medan Prijaji sebagai rintisan Tirto Adhi Surjo dan beberapa karya sastra yang ditulis Moehamad Moesa seperti Panji Wulung dan beberapa wawacan, di daerah Garut Jawa Barat. Sastra mer upakan r uang yang menampung segala peristiwa, ketika

n ANTARA/ALDINO ANATUSA

PENTAS ‘HANACARAKA’. Penari beraksi dalam geladi bersih pertunjukan Hanacaraka (Utusan) karya Boby Ari Setiawan di Teater Salihara, Jakarta Selatan, Jumat (8-3) malam. Karya yang memadukan tarian tradisional Jawa dan modern ini mengacu kepada legenda Aji Saka, seorang raja di tanah Jawa yang dipercaya menjadi asal mula munculnya aksara Jawa. koran dan majalah kekurangan ruang menuliskannya. Tak ayal pada masa-masa su l it nya pergerakan pers, maka karya sastra paling depan mencatat berbagai peristiwa melalui caranya sendiri, walaupun terdapat risiko besar di dalamnya, sebagaimana dialami para pengarang di masamasa pemerintahan otoriter. Pad a ma s a kebeba s a n k reat i f sekarang ini, tentunya sastra tak per na h berhent i mem bicara kan banyak hal, hanya saja kali ini dia kehilangan apresiasi pembaca, yang pada sejarahnya disebabkan oleh adanya kekuatan politik yang memengaruhinya di antaranya sebagai berikut: (1) masa awal kolonialisme dan ekspansi bisnis kaum Eropa yang mengatakan t i mur sebagai jaman kegelapan, dengan merujuk pada studi antropologi RadcliffeBrown (2012, dalam etnohistori.org), yang menyebut studinya sebagai antropolog i tanpa sejarah, demi kepent i nga n perluasa n w i laya h jajahan. (2) masa kolonialisme terutama pada masa politik etis, yang hendak menyatukan dua benua secara berjauhan (Belanda dan Indonesia) dengan bias politik balas budi penjajah, salah satunya melalui pendirian

Komisi untuk Bacaan Rakyat (Commissie Voor de Volkslectuur), membentuk kasta buku bacaan, karya sastra yang lahir di luar lembaga itu disebut sebagai bahan bacaan dari kaum rendahan. (3) Kehadiran Balai Pustaka tentu tak mengubur aktivitas sastra di luar arus mainstream hingga pascakemerdekaan, akan tetapi pada masa orde baru gairah itu ditumbangkan dengan pembredelan buku dan media massa yang tak sejalan dengan kebijakan politiknya. Minat baca masyarakat tergusur dalam hal ini karena tradisi kritik sosial dalam sastra kemudian absen.

Proses Memang ada proses yang mesti dijalani—selain pendekatan sejarah tradisi tulis di Indonesia—dimulai dari perlunya retrospeksi adanya berbagai konvensi sebagai tandingan dari menara mahzab yang pada saat ini menjulang berdiri. Mahzab itu masih seputar karya sastra sebagai “seni untuk seni” berhadapan langsung dengan budaya populer sebagai jerat kegairahan membaca. Sebuah keadaan yang menuntut digelarnya kembali sejarah hujah antarkonvensi dari landasan mime-

tik, pragmatisme dan sosiolinguistik terhadap kajian formalisme dan close reading sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu dalam sastra dunia. Untuk menggairahkan itu, perlu dibuka kembali tradisi kritik sastra yang selama ini pingsan setelah buku Sebuah Pertemuan karya Arif Budiman terhadap Chairil Anwar termasuk kritik Dami N. Toda kepada tiga buku novel Iwan Simatupang itu. Hadirnya konvensi-konvensi sastra dalam diskursus kritik sastra menerbit kan warna-warna bar u penulisan sastra, pararel dengan penciptaan berbagai horison harapan pembaca. Akan tetapi, tantangan terberatnya justru bagaimana mengimbangi budaya populer yang semakin mencengkeram ak hir-ak hir ini, oleh itu mungkin diperlukan semacam konvensi bar u sastra Indonesia, muncul dari tradisi kritik yang mulai dibangun kembali.(*) Cikarang, 20 Februari 2013 M. Taufan Musonip, Lahir 16 Desember 1979 di Bandung. Bersama Forum Sastra Bekasi (FSB) merintis buletin sastra dan kebudayaan Jejak.

B U ku

B

Muslihat Perang Melawan Tembakau

ISNIS tembakau merupakan bisnis besar yang melibatkan banyak aktor di banyak negara. Di Indonesia, tem bakau mer upakan komod itas yang memiliki daya tahan terhadap krisis ekonomi sebagaimana terjadi pada 1997—1998. Bahkan, komoditas ini mampu mendongkrak devisa negara. Tidaklah mengherankan jika kemudian beberapa negara menerapkan kebijakan yang dirasa mampu menopang bisnis tembakau dalam neger i mereka. A mer i ka Ser i kat, misalnya, menerapkan family smoking prevention and tobacco control act, sebuah kebijakan yang secara eksplisit menunjukkan pemberlakuan hambatan nontarif terhadap produk tembakau impor. (Hlm. 4) Ironisnya, Pemerintah Indonesia memiliki sikap yang berbeda dengan negara-negara tersebut. Pemerintah tidak memiliki aturan khusus dalam industri dan pertanian tembakau. Hal ini pula yang menyebabkan banyaknya perusahaan multinasional tembakau yang leluasa beroperasi di negara ini. Padahal, tembakau memiliki peran yang cukup nyata dalam perekonomian nasional sebagai sumber penerimaan negara dan cukai. Tercatat, Rp51 triliun masuk ke kas negara pada 2008 dan pada 2011 menjadi Rp60,7 triliun. Sayangnya, peningkatan tersebut disebabkan kebijakan peningkatan harga jual eceran, se-

Data Buku Muslihat Kapitalis Global Okta Pinanjaya & Waskito Giri Indonesia Berdikari, 2012 197 hlm. mentara produksi rokok cenderung menurun. Karya Okta Pinanjaya dan Waskito Giri ini mengungkap perselingkuhan perusahaan rokok dengan industri farmasi di Amerika Serikat serta peran seorang Michael Bloomberg yang begitu piawai mengemas kepentingan kapitalisme global melalui isu kesehatan masyarakat. Dengan kekuatan lobi politik serta finansialnya, beserta para koleganya ia berhasi l menggerakkan berbagai organisasi dunia

±

bahkan negara untuk turut serta dalam perang melawan tembakau yang dikobarkannya. Bloomberg, selain menjabat sebagai wali kota New York, juga merupakan salah satu penguasa di industri media dan layanan data keuangan di dunia dengan jaringan yang tersebar hampir di seluruh dunia. Majalah Forbes menempatkannya sebagai salah seorang terkaya di dunia. (Hlm. 52) Tidak sekadar itu, ia juga dinobatkan oleh The Chronicle of Philanthropy, sejak 2004, masuk daftar 50 penyumbang paling top di Amerika dengan total nilai donasi lebih dari 1,4 miliar dolar AS. Pada 2010, bahkan posisi tersebut naik menjadi peringkat kedua setelah George Soros, yang makin mengukuhkan namanya sebagai filantropis papan atas Amerika. Untuk memuluskan programnya, dana sebesar 300 juta dolar AS juga digelontorkannya kepada John Hopkins University yang sejarah pendirian dan kebesarannya dekat dengan tradisi medis, menjadi salah satu bagian dari dinamika industri kesehatan modern. Faktanya, agenda perang global antirokok dan tembakau yang dipelopori Amerika, lebih ditujukan pada pengendalian industri, yang sebetulnya bertolak belakang dengan klaim bahaya rokok bagi kesehatan. Kampanye tersebut hanyalah sebuah retorika yang memanfaatkan ketergantungan publik terhadap otoritas kesehatan. Tujuannya menciptakan rasa takut

dari bahaya merokok. Teror tersebut kemudian menghasi l kan demand bagi kebutuhan yang muncul untuk menghadapi rasa takut. Hal itu menciptakan sebuah peluang pasar untuk produk pengganti nikotin (NRT) yang diproduksi industri farmasi, yang notabene para pemiliknya memiliki hubungan baik secara langsung, baik tidak langsung dengan Rockefeller-Morgan, sekutu dekat Bloomberg. (hlm. 93) Mesk ipu n dem i k ian, tent u saja gerakan kampanye antitembakau tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Bagaimanapun proses indoktrinasi melalui informasi-informasi mengenai bahaya merokok yang keliru sudah membentuk sebuah sistem kepercayaan yang cenderung fanatik pada gerakan antitembakau global, ter masu k I ndonesia da n negaranegara sasaran lainnya. Buku ini mengajak para pembaca agar wacana bahwa entitas tembakau adalah senyawa berbahaya penyebab epidemi k moder n, perlu d isi kapi secara kritis dan bijaksana. Bukan hanya karena kebenaran ilmiahnya masi h d ianggap debatable, tetapi motif-motif tersembunyi para donator dan penggagas utama kampanye antirokok pun perlu diselidiki lebih dalam, apalagi kebanyakan dari mereka merupakan penganut kapitalisme. Noval Maliki, Direktur Demi Buku Institute, tinggal di Yogyakarta

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

21

Cerpen m. J EONOE S J OE S OEF

Perjalanan Pulang

±

N

±

±

AMAKU Rosanah. Dipanggil Eros kemudian Rossy. Asalku dari Karangsoro, desa miskin di pantai utara. Sawah dan ladang kami sempit-sempit, tak memberikan hasil memadai. Maka kaum prianya sering merantau, menjelajahi kota-kota di sekitar, dekat mau pun jauh. Mereka jadi kuli bangunan, tukang gali, pemulung atau apa saja, asal dapat uang. Sekolahku cuma sampai kelas empat. Orang tuaku bilang, sekolah itu pemborosan. Ketika aku haid pertama kali, emakku bilang, itu tandanya aku sudah mengancik dewasa, sudah jadi perempuan sejati. Segeralah belajar memacak diri, biar cepat ditaksir laki-laki. Di desa miskin ini, kawinnya seorang anak perempuan akan sangat melegakan orang tua. Mereka akan lepas dari beban dan tanggung jawab, dialihkan ke pundak sang menantu. Sebetulnya sudah banyak yang menaksir diriku. Aku memang mewarisi penuh kecantikan emakku, yang waktu muda jadi pesinden keliningan, dengan pemuja yang tidak sedikit. Tubuhku tumbuh subur, mudah mengelabui orang tentang usiaku. Tetapi apa andalan para penaksirku itu? Mereka juga masih menggandol pada orang tua masing-masing. Mana bisa mereka memenuhi harapanku untuk lepas dari lilitan kemelaratan. Masa depan cerah baru tampak, ketika Pak Dawud muncul di desa kami. Dia seorang pencari tenaga kerja, terutama wanita, untuk dikirimkan ke luar negeri. Ke Singapura, Malaysia, Taiwan, Hong Kong atau Arab Saudi. Gajinya, katanya, berjutajuta. Kalau ke Arab Saudi, malah ada keuntungan lain: bisa naik haji. *** Puluhan orang mendaftar. Termasuk aku, setelah direstui bapak dan–terutama–emakku, yang bersemangat sekali mendorongku menerima tawaran pekerjaan itu. Ternyata, yang memenuhi syarat–artinya, bisa bayar uang pendaftaran–hanya belasan. Aku sendiri tak perlu membayar sama sekali, karena kata Pak Dawud, “Buat si Neng, biarlah semuanya Bapak yang tanggung. Si Neng tahunya berangkat saja.” Sejak semula, Pak Dawud memang tampak punya perhatian khusus kepadaku. Dia perlu-perlukan mampir, berkenalan dengan bapak dan emak, yang langsung senang pada laki-laki itu. Pak Dawud memang pintar membawakan diri. Tutur katanya lembut dan sopan. Dia bilang kepada orang tuaku, “Bapak dan ibu jangan khawatirkan si Neng. Saya akan jaga si Neng secara pribadi. Potong leher saya kalau saya bohong.” Dan ketika rombongan kami diberangkatkan ke Ibu Kota dengan minibus carteran, aku diperlakukan khusus. Aku diajak naik mobil Pak Dawud, sebuah Toyota Kijang. Betapa meluapnya rasa banggaku, ketika penduduk sedesa memandang terkesima karena seorang Rosanah duduk berdampingan dengan orang kota . Tetapi Pak Dawud tidak langsung membawaku ke Ibu Kota. Dia mengajakku menginap di sebuah hotel kecil, tetapi ramai sekali. Perempuan-perempuan berdandan menor lalu-lalang. Mereka bicara dengan bahasa sembarangan, bahkan bahasa tak sopan. Kata Pak Dawud, “Bapak mau ajak si Neng senang-senang dulu. Urusan

pekerjaan, mah, gampang! Besok-besok saja diselesaikan.” *** Malam itu kami tidur sekamar dan seranjang. Mulanya aku merasa risih sekali. Tetapi Pak Dawud bersikap wajar dan kebapakan. Dia tidak omong macammacam, apalagi berbuat macam-macam. Dia langsung tidur, mendengkur keras. Rasa risihku pelan-pelan sirna. Aku ingat lagi apa yang diucapkannya kepada orang tuaku. Agaknya dia memang teguh memegang ucapannya itu. Alangkah berbudinya Pak Dawud ini, aku membatin. Ternyata aku keliru. Pak Dawud bukanlah orang seperti yang kubayangkan. Bahkan sebaliknya. Dia telah mematangkan rencana untuk menjerumuskan aku ke jurang malapetaka yang dahsyat. Dan itu berawal dari datangnya seorang laki-laki lain ke kamar kami pada malam berikutnya. Dibandingkan dengan Pak Daw ud, laki-laki itu bertubuh kecil. Mereka bicara dalam suara rendah, tak bisa kudengar. Tetapi yang jelas sekali, mata laki-laki itu tak pernah beralih dari diriku. Di akhir pembicaraan, mern ferial eka tertawa-tawa, lalu bersalaman. Dan Pak Dawud bilang, “Bapak ada urusan sebentar, Neng. Tolong si Neng temani Bapak Jahim ini dulu, ya?” Dan bentuk malapetaka yang sebenarnya pun menjelma, begitu Pak Dawud keluar kamar. Tanpa buang-buang waktu, Pak Jahim meringkusku. Penuh takut dan bingung, aku coba berontak. Tetapi tak banyak yang bisa kuandalkan sebagai gadis desa enam belasan (tetapi di surat keteranganku ditulis dua puluh satu). Aku segera kehilangan daya. Dengan mudah laki-laki itu menguasai diriku. Aku hanya bisa menangis, yang ditanggapi Pak Jahim dengan enteng saja, “Ah, ini kan biasa antara laki-laki dan perempuan, Neng. Tidak usah takut. Malah kalau sudah satu kali merasakan, bisa-bisa si Neng ketagihan, hehehe!” Dan dia segera beraksi, mengebut dengan cepatnya, seperti sopir yang tak sabar, langsung tekan pedal gas dalam-dalam. Aku kesakitan sekali. Aku merintih berkepanjangan. Sungguh sial, dia salah menafsirkannya! Dan dia pun jadi tambah bersemangat. Tetapi sesungguhnya yang paling menimbulkan rasa muak dan tertipu adalah bentuk tubuhnya yang kecil itu. Ternyata tak semua bagian tubuhnya kecil. *** Dan sejak malam itu, aku bukan lagi Rosanah yang cuma gadis desa lagi. Rosanah yang cuma gadis desa dari Karangsoro. Aku sudah jadi barang dagangan, yang bebas ditawarkan kepada peminat, siapa saja. Aku

dipromosikan sebagai “barang baru, yang masih segar dan hangat”. Dan Pak Dawud yang paling menangguk keuntungan. Akhirnya aku tercampak ke Batam. Di sini aku sudah sepenuhnya menjadi “Rossy” dan menjadi “barang baru” lagi. Aku sukses menjaring pelanggan-pelanggan dari Singapura, terutama pada akhir pekan. Salah seorangnya adalah Mister

Kwee, laki-laki empat puluhan, manajer gudang pendingin hasil laut, katanya. Belakangan aku tahu, dia asal Indonesia juga, bahkan satu kabupaten denganku. Aku pun lalu menyapanya dengan “Oom Kwee”, mengajaknya omong dengan bahasa daerah pantai utara yang khas itu, hingga jadi sangat akrablah kami. Lambat laun, hubungan kami bukan lagi hanya sekadar antara seorang penjaja seks dan pelanggannya, melainkan menjadi hubungan antara sesama manusia, menjadi lebih manusiawi. Oom Kwee punya istri dan anak, tetapi itu bukan anak kandungnya. Maka sangat besar keinginannya untuk juga punya anak sejati. Sayang, istrinya menolak keras karena akan mengganggu kariernya sebagai pebisnis. Oom Kwee hanya bisa pasrah. Terus terang, dia selalu merasa “di bawah angin” jika menghadapi istrinya itu, yang sebetulnya masih adik sepupunya, anak pamannya. Ya, semua yang dimilikinya sekarang ini berasal dari pemberian pamannya itu. Bukannya dia tak bisa usaha sendiri. Sewaktu masih di Indonesia, dia sudah berjaya sebagai petambak udang. Tetapi kegemarannya yang tak kenal batas terhadap judi, membikin semuanya berantakan. Lalu dia hijrah ke Negeri Singa ini, bekerja di perusahaan pamannya. Sampai kemudian dia diminta menikahi adik sepupunya itu, yang hamil tanpa diketahui siapa penyebabnya, akibat

±

pergaulan yang terlalu bebas. “Aku ini memang laki-laki beristri, Rossy,” bilang Oom Kwee suatu kali. “Tetapi aku sama sekali tidak bisa merasakan hakikat sebenarnya dari statusku itu. Kamu tahu, istriku itu dingin sekali. Yang dipikirkannya hanya kerja dan kerja. Dia tak pernah mau melayaniku sepenuh hati. Selalu ogah-ogahan. Makanya aku kelayapan ke mana-mana. Aku merasa beruntung sekali, menemui kamu di sini. Ah, Rossy, kamu betul-betul perempuan yang bisa memenuhi semua apa yang dikehendak i lak i-lak i dar i seora ng perempuan.” Oom Kwee adalah pelangganku yang paling tidak sayang pada uangnya. Setiap kali berkencan, sejuta dua juta selalu diserahkannya kepadaku. Sebagai imbalan, aku berusaha melayaninya sebaik yang aku bisa, seakan-akan aku adalah istrinya sejati. Mungkin ini sangat mengesankannya seh i ngga pada suatu kali dia bilang, “Rossy, kamu harus ikut aku ke Singapura. Aku merasa tidak bisa pisah lagi dengan kamu. Kamu harus selalu mendampingi aku.” Sangat bimbang, aku tanya, “Bagaimana dengan istri Oom Kwee?” “Gampang! Kita siasati dia. Akan kubilang, kamu adalah pembantu rumah tangga. Sudah lama dia cari-cari pembantu, untuk mengurus tanaman hias di apartemen kami. Kamu tinggal di dalam. Ada kamar khusus untuk pembantu. Kamu mau, kan?” Ke luar negeri?!? Tentu saja aku mau! Bukankah itu yang sebetulnya jadi tujuanku, ketika meninggalkan Karangsoro? *** Apartemen itu hanya hanya dihuni Om Kwee dan istrinya. Itu pun dengan kamar terpisah. Sang anak diasuh oleh orang tua Tante Kwee (“tante” hanya sekadar sebutan dariku saja, karena tak pernah sekalipun aku sempat bicara dengan dia). Setiap hari, Tante Kwee berangkat pagi-pagi sekali, setir mobil sendiri. Baru pulang, setelah lewat pukul sembilan malam, malah sering lebih malam lagi. Hari Sabtu dan Minggu pun dia tak pernah ada di rumah. Dia main golf ke mana saja. Bahkan sering menyeberang ke Malaysia. Maka sungguh melimpah waktu yang dimiliki Oom Kwee. Sebagian besar dihabiskannya untuk bersenang-senang denganku. Tetapi benar sekali kata orang, tak ada perbuatan jahat yang tak dihukum. Dan itulah yang kualami, ketika pada suatu hari Sabtu, Tante Kwee pulang main golf jauh lebih cepat dari biasa, sementara aku sibuk melayani suaminya. Aku paham sekali,

kalau dia sampai kalap. Tetapi yang tak kubayangkan, dia akan bertindak sejauh itu. Dia hajar kepalaku dengan tongkat golf berkepala besi, ketika aku coba bangkit dari sikap baringku, sementara Oom Kwee berdiri pucat dan telanjang di pojok kamar. Berkali-kali dia lakukan itu. Dan setiap kali kepalaku berderak-derak. Mulanya terasa sakit luar biasa. Tetapi aneh sekali, sebentar saja, rasa sakit itu sudah menghilang. Yang kemudian terjadi, tubuhku menjadi ringan, lalu bisa mengapung, sama halnya dengan para astronot di kapal ruang angkasa, seperti yang kulihat di televisi. Kalau aku gerakkan tangan atau kakiku dengan agak keras, tubuhku pun bergerak tak terkendali. Sampai akhirnya aku menumbuk plafon. Dari situ aku menyaksikan pemandangan yang ada di bawah sana. Seram! Tubuhku yang telanjang tergolek di kasur, kepalaku remuk, berkubang dalam darah. Wajah Oom Kwee pucat pasi, tubuhnya gemetar hebat. Sementara Tante Kwee berdiri membelakangi tubuhku, menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Rupanya dia sendiri pun tak kuat menyaksikan akibat perbuatannya. Tetapi mereka tak lama-lama amat tercekam dengan keadaan di kamar itu. Mereka mulai bicara dengan bahasanya sendiri. Lalu Oom Kwee cepat-cepat berpakaian. Kemudian mulailah suami istri itu bertindak. Mereka kumpulkan barang-barang yang berharga. Sesudah itu semua kamar diacak-acak. Apa saja dijungkirbalikkan. Lalu mereka tinggalkan apartemen, menuju ke rumah orang tua Tante Kwee. Tentu saja bersama barang-barang berharga itu. Tidak lupa tongkat golf yang dipakai menghajar kepalaku. Pintu apartemen sengaja tidak dikunci. Setelah tiga hari, para penghuni apartemen yang lain mulai mengendus bau yang tak sedap. Tentu saja itu berasal dari tubuhku, yang masih terbaring di tempat semula dan mulai membusuk. Lalu apartemen diperiksa. Dan terjadilah kegemparan. Polisi datang. Oom Kwee dan istrinya yang dimintai keterangan bilang, mereka tetirah sejak lima hari yang lalu di rumah orang tua mereka. Aku ditinggal sendirian. Tak lupa mereka ajukan dugaan, aku mungkin diperkosa dan dibunuh oleh perampok atau para perampok. Melihat kenyataan yang ada, polisi cenderung membenarkan dugaan itu. Tentu saja aku marah dan kecewa sekali. Tetapi apa yang bisa kulakukan? Aku hanya semakin memprihatini diriku sendiri. Selama ini aku betul-betul cuma jadi alat pemuas nafsu laki-laki semata. Ketika aku tak bisa lagi melakukan hal itu, aku tak punya arti apa pun, tidak juga atas nama kebenaran dan keadilan. Lihatlah Oom Kwee itu. Dia tahu kenyataan yang sebenarnya, tetapi dia ingkari. Ya, aku yang masih hidup memang bisa jadi ajang pemuas nafsunya. Tetapi apa gunanya aku yang sudah mati? Dan sekarang, dalam wadah sempit, kedap udara, aku dalam perjalanan pulang ke Karangsoro. Aku sedih karena gagal melaksanakan cita-cita hendak memberikan masa depan yang lebih baik kepada bapak, emak, dan adik-adikku. Mereka masih harus tertatih-tatih menempuh jalan panjang kemelaratan itu. Entah sampai kapan. n

saj ak -s aj a k AWA L I A Selepas Hujan

: nirmala

Ada wangi tanah basah selepas hujan di beranda sudah sepekan, tapi tak kunjung hilang juga ada guguran daun yang belum sempat kau bersihkan masih sama di bawah cemara entah, tapi indraku memang menangkapnya demikian lalu bias senyummu dalam bayangan rembulan ketika malam tiba apakah kau patri aku dengan sudut matamu, nirmala? hingga tak habis malam-malamku dengan lamunan akan pertemuan kita sudah sepekan, dan masih ada dalam ingatan *** hujan belum juga reda kala itu ketika kita telah sampai menghitung rinai-rinai yang jatuh dari langit abu-abu kau sempat bertanya, -apakah kau lelah menghitung hujan bersamaku, rama?dan aku terpaku kehabisan kata untuk sekedar menjawab -tidak, nirmalasebab matamu telah membekukan duniaku

±

aku begitu canggung ketika kau biarkan waktu merayapi kita dalam kesenyapan yang tiba-tiba serupa begitu asing pertemuan kita seperti waktu yang tak kenal jeda seperti pagi yang tak mampu berlari, lupa akan senja yang akan ada hingga pada akhirnya aku mengerti kita sedang mendengar hujan bernyanyi dan melupakan sedih pedih seperti juga matahari menanti pagi untuk bisa terbit kembali -kalau begitu, rama, apakah hujan bisa memberi kita kekuatan hanya dengan mendengar mereka bernyanyi?dan aku masih tak juga menemukan kata untuk sekedar menjawab -mungkin, nirmalasebab ada yang tersisa dari perjalanan panjang kita selama ini : cintamu yang tak bisa kau sembunyikan di setiap perjumpaan yang tak bisa aku hapuskan di setiap kediaman yang tak bisa kita lukiskan lewat nyanyian *** maka selepas hujan kali ini, masih ada wangi tanah basah di beranda

CMYK

juga ada guguran daun yang belum sempat kau bersihkan sudah sepekan, tapi tetap tertinggal dalam ingatan Natar, 7 Maret 2013

Penasbihan Kerinduan

: dinda

Kutemui setiap bintang di langit malam, dinda bertanya apakah ada bias wajahmu di sana katanya, temuilah pagi esok hari lalu kutemui setiap embun yang menapaki pagi lagi-lagi bertanya apakah ada senyummu yang terbingkai disana katanya, nanti kupoles dulu dengan kilauan sinar mentari maka kutemui mentari yang merangkaki hari tak bosan bertanya apakah ada potongan tawamu yang ia bawa katanya, masih kuhias dengan rona jingga milik senja beruntung masih kutemui senja yang datang terlalu lama

±

tak habis bertanya apakah ada dirimu yang ia sembunyikan dariku bukan jawaban yang aku terima seperti bintang, embun, atau mentari sebelumnya katanya, mengapa harus menunggunya di waktu gemintang mengerlip terang, atau embun mengilau silau, atau mentari menerik hari, atau jingga mewarnai senja? bukankah ia turut dalam setiap untai doa yang kau kalungkan di tubuh malam, pagi, siang, dan senja? duhai, dinda tak usahlah lagi menjelma sebagai bayangan yang mengisi seluruh ruang tanpa pernah memberiku kesempatan untuk bertanya kapankah pertemuan itu nyata untuk kita sebab seperti gelombang saja rasa yang ada mencarimu, menantimu dalam tiap pentasbihan akan kerinduan tak kah kau rasa? Natar, 9 Maret 2013

Laela Awalia, lahir di Natar, Lampung Selatan, 5 April 1986. Puisi dan cerpennya dimuat di beberapa media massa dan antologi bersama. Bukunya: Nyanyian Awan Dan Hujan (kumpulan sajak bersama Angga Adhitya Prasojo, 2010).

CMYK

±

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Ramalan Gempa

±

±

Berbasis SMS

SELAMA ini belum ada alat yang bisa meramal gempa. Alat deteksi gempa hanya mencatat besaran dan lokasi gempa setelah kejadian. Namun, dosen IBI Darmajaya, Nisar Zaidal, memberanikan diri mengembangkan alat peramal gempa berbasis short message service (SMS).

±

Menurut Nisar Zaidal, secara teori, beberapa saat sebelum gempa akan terjadi anomali alam. Perubahan alam inilah yang bisa diidentifikasi menggunakan sensor. Nisar menggunakan sensor udara dan sensor medan magnet untuk selanjutnya diolah menjadi data digital dan disebar melalui SMS. “Sistem ini akan memberikan peringatan tentang waktu gempa. Pukul berapa perkiraan gempa akan terjadi. Jadi, bukan memberitahukan setelah gempa terjadi,” kata Nisar, tiga hari lalu. Menurut Nisar, anomali di udara (atmosfer) beberapa saat sebelum terjadi gempa hanya tampak pada ketinggian 300—400 kilometer di atas permukaan laut. Perubahan kondisi atmosfer bumi ini tidak terlihat secara kasatmata karena lokasi yang sangat tinggi. Perlu alat untuk mendeteksi perubahan udara tersebut. Makanya Nisar akan memasang sensor untuk menangkap anomali atmosfer tersebut, yaitu total electronic content. Alat ini akan diletakkan pada ketinggian tertentu. “Lokasi atmosfer yang mengalami perubahan hanya diketahui oleh petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Makanya, peletakan sensor harus berkoordinasi dengan BMKG sehingga tepat dan bisa mendeteksi dengan benar,” kata Nisar. Perubahan alam lainnya menjelang terjadinya gempa bumi adalah medan magnet di bumi. Perubahan medan magnet ini bisa dideteksi oleh sensor magnetometer. Dalam teorinya, besaran fisis bumi memiliki medan magnet yang akan mengalami perubahan bila akan terjadi gempa. Magnetometer ini akan diletakkan di tanah. “Lokasi peletakan magnetometer juga akan dikoordinasikan dengan BMKG,” kata lu-

lusan Pascasarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Masih Tahap Awal Menurut Nisar, penelitian yang didanai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) ini masih tahap awal. Penelitian dimulai sejak 2012 dengan dana awal Rp200 juta. Alat peramal gempa ditargetkan selesai dalam dua tahun. Dalam penelitian ini, Nisar menggunakan empat sensor, masing-masing dua sensor untuk mendeteksi perubahan atmosfer dan perubahan medan magnet. Alat ini ditempatkan di beberapa lokasi di Liwa, Lampung Barat. Daerah ini dipilih karena memang rentan gempa. Bahkan, pada 1994 pernah mengalami gempa yang dahsyat. Informasi dari dua sensor tersebut akan dikirim melalui gelombang ke server. Data yang dikirim berupa data analog. Di dalam server data akan diubah menjadi data digital menggunakan software fuzzy logic atau fuzzy logika. Nisar menjelaskan data digital yang dihasilkan selanjutnya diolah menggunakan SMS Gateway yang sudah menyimpan banyak nomor telepon. SMS Gateway inilah yang kemudian akan mengirim informasi ramalan waktu gempa itu kepada seluruh masyarakat. Alat pendeteksi gempa real time (terkini) yang dibuat Nisar melibatkan berbagai disiplin ilmu, di antaranya geofisika, fisika, dan komputer. Penelitian multidisiplin ilmu diharapkan menghasilkan teknologi yang lebih baik. “Dikti sudah tertarik dengan alat ini. Jika memang hasilnya memuaskan bisa dikembangkan untuk ditempatkan di beberapa daerah lain,” ujarnya. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

Gadget

EPad Femme, Tablet Khusus Perempuan BAGI Anda kaum hawa yang merasa kesulitan menggunakan iPad atau Kindle, jangan khawatir. Segera hadir tablet yang lebih mudah digunakan khusus untuk perempuan bernama ePad Femme. Perangkat ePad Femme dikembangkan di Timur Tengah oleh perusahaan Eurostar Group. Perangkat itu diklaim sebagai sebagai komputer tablet pertama di dunia yang dibuat khusus untuk perempuan. Tablet berlayar 8 inci itu dilengkapi preloaded berlatar belakang merah muda dan sejumlah aplikasi tentang tema yang identik dengan perempuan seperti yoga, berbelanja, penurunan berat badan, dan memasak.

±

Perangkat dengan Wi-Fi itu berjalan pada Android 4.0 dan memiliki 16 Gb penyimpanan internal. “Tablet ini sudah berisi berbagai aplikasi sehingga Anda tinggal menyalakannya dan masuk ke resep memasak atau yoga,” kata Wakil Presiden Asosiasi untuk Pemasaran di Eurostar Group Mani Nair. “Ini adalah gadget sempurna untuk seorang perempuan yang mungkin menemukan kesulitan dalam hal mengunduh aplikasi.” Nair menjelaskan Eurostar Group memang berfokus pada aplikasi preloaded untuk kebanyakan produk mereka. Gadget ini akan dijual dengan harga sekitar 190 dolar AS.

±

(ANT/M-2)

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

PERJALANAN mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

23

Tim Kaldera Menuju Puncak Rajabasa

± ±

KALDERA, kelompok pencinta alam SMA Sugar Group, Tulangbawang, melakukan pendakian Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, April 2012. Mereka sukses mengibarkan bendera di gunung setinggi 1.281 di atas permukaan laut itu. Berikut catatan perjalanannya.

± ±

Desa Sumurkumbang, Kalianda, Jumat malam, 6 April 2012. Rembulan memperlihatkan purnamanya dan bintang tersenyum pertanda hari amat cerah. Isyarat alam itu seolah mengucapkan selamat datang kepada kami, tim Kaldera yang hendak menanjak Gunung Rajabasa. Dari desa ini, kisah perjalanan James, Deky, Habib, Fandi, dan Deni, guru dan siswa SMA Sugar Group, didampingi Indra dari SMAN 9 Bandar Lampung dimulai. Bagi warga Lampung, Gunung Rajabasa yang berada di Kalianda pasti sudah sangat familiar. Dari Bandar Lampung, jaraknya kira-kira 65 kilometer ke arah Bakauheni. Desa Sumurkumbang adalah salah satu pintu masuk untuk pendakian. Setelah persiapan, termasuk mengajak Indra, mentor yang sudah tiga kali menyusuri rute pendakian itu, kami mulai melakukan pendakian. Namun, itu saja tidak cukup. Kami masih butuh pemandu. Mas Bule, warga lokal yang biasa mengantar pendaki, kami minta menjadi guide. Itu diperlukan untuk mengetahui kondisi terkini dari trek maupun lokasi yang akan kami daki. Pukul 20.00 kami baru memulai perjalanan. Tujuan pertama adalah Pos 1. Dengan kontur

jalur beragam, dari menanjak dan datar, suasana gelap membuat kami hanya membuntut pemandu yang biasa disapa warga dengan Sule itu. Ternyata, trek itu adalah ladang cokelat warga. Medan yang menanjak plus bawaan yang penuh dengan logistik mengharuskan kami istirahat setiap 20—30 menit sekali. Kami tidak boleh minum terlalu banyak, hanya sekadar untuk menjaga mulut dan tenggorokan tetap basah saja. Perjalanan baru satu setengah jam, gerimis mulai turun. Dengan jalur yang basah, kami tiba di Pos 1 setengah jam kemudian. Langkah berikutnya adalah mendirikan dua tenda. Pos 1 ini luasnya tidak seberapa. Hanya cukup untuk mendirikan empat tenda dome dengan kapasitas 4 orang. Tempat ini dijadikan Pos 1 karena dekat dengan sungai yang jernih dan hanya memerlukan 2 jam perjalanan dari Desa Sumurkumbang. Bule, sang pemandu, tampaknya sudah lihai dan paham kondisi. Dalam gerimis, ia segera menyiapkan minuman kopi saset dengan air yang dijerang dengan kompor spiritus yang ia bawa. Benar saja, kompor spiritus jauh lebih mudah dihidupkan daripada kompor gas portabel. Spiritus juga kami gunakan untuk menyulut api unggun dari kayu-kayu yang terkena hujan. Agak membuat heran malam itu. Sinar bulan masih terang memberi penerangan kepada kami, meskipun hujan masih turun.

Menuju ke Puncak Di tengah kebun warga, kami bisa melewati malam tanpa halangan. Setelah sarapan, pukul 08.30 perjalanan menuju puncak Rajabasa dimulai. Kami meninggalkan berbagai bawaan di Pos 1 dengan penjagaan Bule. Kami hanya mem-

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

bawa sebotol air sungai ukuran 1,5 liter plus makanan ringan, mi instan, dan beberasa saset kopi instan, serta kompor gas portabel. Untuk mencapai puncak, empat pos harus dilewati. Rute menuju puncak relatif jelas dari bekas para pendaki sebelumnya. Perjalanan menuju Pos 2 masih ditemui ladang milik warga dengan tanaman kopi maupun cengkih yang telah menua. Medan menuju puncak lebih mendaki. Kondisi tanah yang basah dan liat menjadikan sepatu tracking sangat berguna, terutama saat menurun. Sesekali suara orang utan yang saling sahut-menyahut menemani pendakian. Jarak antarpos relatif sama, juga waktu tempuhnya. Pos 2 berciri ada tiga pohon yang ranting atasnya menyatu seperti membentuk kaki. Pos 3 dan 4 berciri tanah lapang yang dikelilingi

± ±

pohon-pohon besar. Pemandangan mulai terlihat indah ketika pendakian dari Pos 4 menuju Pos 5. Kawah Gunung Rajabasa di sebelah kiri terlihat membentuk cekungan besar. Berbeda dengan kawah gunung pada umumnya, seperti Dieng mengeluarkan asap, kawah Gunung Rajabasa terlihat berbentuk padang rumput. Di seputaran kawah ini, terdapat satu batu yang dikenal sebagai “Batu Cukup”. Konon, Batu Cukup ini bisa menampung berapa pun orang yang berada di atasnya sehingga dinamakan Batu Cukup. Gunung Rajabasa ini memang cukup sarat cerita mistis. Pusat mistis Gunung Rajabasa berada di kawah ini, terutama sekitar Batu Cukup ini. Para pendaki yang mempunyai misi khusus biasanya bermalam di area kawah ini. (TIM KALDERA/M-1)

CMYK CMYK

± ±

± ±


CMYK CMYK

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

PERJALANAN mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

23

Tim Kaldera Menuju Puncak Rajabasa

± ±

KALDERA, kelompok pencinta alam SMA Sugar Group, Tulangbawang, melakukan pendakian Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, April 2012. Mereka sukses mengibarkan bendera di gunung setinggi 1.281 di atas permukaan laut itu. Berikut catatan perjalanannya.

± ±

Desa Sumurkumbang, Kalianda, Jumat malam, 6 April 2012. Rembulan memperlihatkan purnamanya dan bintang tersenyum pertanda hari amat cerah. Isyarat alam itu seolah mengucapkan selamat datang kepada kami, tim Kaldera yang hendak menanjak Gunung Rajabasa. Dari desa ini, kisah perjalanan James, Deky, Habib, Fandi, dan Deni, guru dan siswa SMA Sugar Group, didampingi Indra dari SMAN 9 Bandar Lampung dimulai. Bagi warga Lampung, Gunung Rajabasa yang berada di Kalianda pasti sudah sangat familiar. Dari Bandar Lampung, jaraknya kira-kira 65 kilometer ke arah Bakauheni. Desa Sumurkumbang adalah salah satu pintu masuk untuk pendakian. Setelah persiapan, termasuk mengajak Indra, mentor yang sudah tiga kali menyusuri rute pendakian itu, kami mulai melakukan pendakian. Namun, itu saja tidak cukup. Kami masih butuh pemandu. Mas Bule, warga lokal yang biasa mengantar pendaki, kami minta menjadi guide. Itu diperlukan untuk mengetahui kondisi terkini dari trek maupun lokasi yang akan kami daki. Pukul 20.00 kami baru memulai perjalanan. Tujuan pertama adalah Pos 1. Dengan kontur

jalur beragam, dari menanjak dan datar, suasana gelap membuat kami hanya membuntut pemandu yang biasa disapa warga dengan Sule itu. Ternyata, trek itu adalah ladang cokelat warga. Medan yang menanjak plus bawaan yang penuh dengan logistik mengharuskan kami istirahat setiap 20—30 menit sekali. Kami tidak boleh minum terlalu banyak, hanya sekadar untuk menjaga mulut dan tenggorokan tetap basah saja. Perjalanan baru satu setengah jam, gerimis mulai turun. Dengan jalur yang basah, kami tiba di Pos 1 setengah jam kemudian. Langkah berikutnya adalah mendirikan dua tenda. Pos 1 ini luasnya tidak seberapa. Hanya cukup untuk mendirikan empat tenda dome dengan kapasitas 4 orang. Tempat ini dijadikan Pos 1 karena dekat dengan sungai yang jernih dan hanya memerlukan 2 jam perjalanan dari Desa Sumurkumbang. Bule, sang pemandu, tampaknya sudah lihai dan paham kondisi. Dalam gerimis, ia segera menyiapkan minuman kopi saset dengan air yang dijerang dengan kompor spiritus yang ia bawa. Benar saja, kompor spiritus jauh lebih mudah dihidupkan daripada kompor gas portabel. Spiritus juga kami gunakan untuk menyulut api unggun dari kayu-kayu yang terkena hujan. Agak membuat heran malam itu. Sinar bulan masih terang memberi penerangan kepada kami, meskipun hujan masih turun.

Menuju ke Puncak Di tengah kebun warga, kami bisa melewati malam tanpa halangan. Setelah sarapan, pukul 08.30 perjalanan menuju puncak Rajabasa dimulai. Kami meninggalkan berbagai bawaan di Pos 1 dengan penjagaan Bule. Kami hanya mem-

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

bawa sebotol air sungai ukuran 1,5 liter plus makanan ringan, mi instan, dan beberasa saset kopi instan, serta kompor gas portabel. Untuk mencapai puncak, empat pos harus dilewati. Rute menuju puncak relatif jelas dari bekas para pendaki sebelumnya. Perjalanan menuju Pos 2 masih ditemui ladang milik warga dengan tanaman kopi maupun cengkih yang telah menua. Medan menuju puncak lebih mendaki. Kondisi tanah yang basah dan liat menjadikan sepatu tracking sangat berguna, terutama saat menurun. Sesekali suara orang utan yang saling sahut-menyahut menemani pendakian. Jarak antarpos relatif sama, juga waktu tempuhnya. Pos 2 berciri ada tiga pohon yang ranting atasnya menyatu seperti membentuk kaki. Pos 3 dan 4 berciri tanah lapang yang dikelilingi

± ±

pohon-pohon besar. Pemandangan mulai terlihat indah ketika pendakian dari Pos 4 menuju Pos 5. Kawah Gunung Rajabasa di sebelah kiri terlihat membentuk cekungan besar. Berbeda dengan kawah gunung pada umumnya, seperti Dieng mengeluarkan asap, kawah Gunung Rajabasa terlihat berbentuk padang rumput. Di seputaran kawah ini, terdapat satu batu yang dikenal sebagai “Batu Cukup”. Konon, Batu Cukup ini bisa menampung berapa pun orang yang berada di atasnya sehingga dinamakan Batu Cukup. Gunung Rajabasa ini memang cukup sarat cerita mistis. Pusat mistis Gunung Rajabasa berada di kawah ini, terutama sekitar Batu Cukup ini. Para pendaki yang mempunyai misi khusus biasanya bermalam di area kawah ini. (TIM KALDERA/M-1)

CMYK CMYK

± ±

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 17 maret 2013 LAMPUNG POST

±

24

‘Offroad’ Piabung

±

±

±

S

ABTU (16-2) pagi, lapangan Brigade Infanteri Marinir Piabung yang biasa berdiri lariklarik tentara, hari itu kentara bedanya. Ratusan mobil dan sepeda motor yang sudah dimodifikasi seperti menggantikan posisi serdadu. Hiruk-pikuk menyeruak. Pemandangan seperti arena kontes otomotif di luar arena. Udara seperti tidak mampu menangkap bunyi knalpot yang meraung-raung bersahutan. Suasana itu yang mengundang ratusan warga untuk melihat.

Pergelaran dalam rangka ulang tahun Korps Marinir bertajuk Fun Offroad Expedition Teluk Ratai 2013 itu memang luar biasa heboh. Aneka kendaraan jelajah dengan ban besar dan cat muram mendominasi sehingga performanya tampak gagah. Mobilmobil itu memang harus melintasi medan yang ditunjuk dengan aneka rintangan. Dari tanjakan, turunan, lumpur, tebing, dan rintangan lain. Peserta dituntut memberikan performa terbaik dalam menghadapi setiap tantangan. Karena semakin

sedikit waktu yang dipakai untuk menghadapi rintangan, dialah pemenang. Dalam kondisi ini, mesin kendaraan bukanlah faktor kemenangan, tapi kembali lagi kepada kemampuan orang di belakang setir. Melewati setiap rintangan bukanlah hal yang mudah. Tidak semudah berjalan lurus di jalan kota. Diperlukan konsentrasi dan stamina yang cukup. Meskipun olahraga ini merupakan olahraga berbau lelaki, acara yang rencananya akan digelar tiap tahun

ini diikuti perempuan. Seolah mereka tidak mau kalah dengan lelaki. Mungkin di sinilah sebagai ajang pembuktian emansipasi wanita. Hobi ini terbilang cukup gila. Seseorang rela merogoh dompet dalam-dalam hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah hanya untuk sebuah mobil yang sebenarnya tidak nyaman bila dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Tapi itulah namanya hobi, lebih mementingkan kepuasan ketimbang logika, apalagi hitunghitungan­ angka. n

±

±

Teks dan foto: LAMPUNG POST/ikshan dwi nur satrio

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.