Lampungpost edisi 17 nomvmbr 2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. mInggu, 17 nOvember 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12967

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Sutoto Kepala Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung. Hlm. 10 n LAMPUNG POST.DOK

Rp.3000

Layer turban kreasi Desty Novita Sari memadukan model poni dan juntai. Hlm. 17

Reporter cilik Lampung Post mengunjungi tempat wisata pantai Grand Elty Krakatoa, di Lampung Selatan. Hlm. 13 n LAMPUNG POST.DOK

n LAMPUNG POST.DOK

Liwa-Krui Kembali Longsor Kabupaten Lampung Barat Ibu Kota: Liwa Jumlah Penduduk: 311.755 j iwa Lokasi longsor baru: Km 18 (sekitar 1 km dari Krui) Panjang longsor: 30 meter Tinggi longsoran: 2 meter Lokasi longsor pertama: Km 10 (10 km dari Liwa) Panjang longsor: 50 meter Kedalaman longsor: 30 meter Kerugian: 1 mobil dan 1 sepeda motor masuk jurang Titik-titik longsor kecil di Km 18 wilayah Pekon Labuhanmandi: - Pal 11 satu titik - Pal 9 dua titik - Pal 8 satu titik Titik-titik rawan longsor jalur Liwa—Bukitkemuning: - Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis - Tanjakan Kejadian, Kecamatan Belalau - Tikungan Pekon Kotabesi - Jalan Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit n Data diolah Lampung Post

Setelah dua alat berat dari Dinas PU Lampung Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyingkirkan material longsoran, jalan di Km 18 kembali bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 16.00, kemarin. Yon Fisoma

L

ONGSOR sepanjang 30 meter dengan ketinggian 2 meter kembali terjadi di jalan Liwa—Krui, tepatnya di Kilometer (Km) 18 kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Jumat (15/11), pukul 23.00. Lokasi longsor berada sekitar 1 kilometer dari arah perbatasan wilayah Krui. Pemantauan Lampung Post di lokasi, Sabtu (16/11), pukul 15.00, setelah dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat dan Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung bekerja selama tiga jam lebih, jalan di lokasi itu kembali bisa dilalui kendaraan. Selama pembersihan material tanah longsor, sepeda motor yang sebelumnya bisa melintas di titik­titik long­ sor meski harus digotong, tidak bisa melintas. Lokasi hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki. Sedangkan

mobil belum bisa melalui jalur Liwa—Krui akibat ter­ dapat beberapa titik longsor dan di lokasi jalan ambles Km 10 juga sedang dilakukan perbaikan dengan mem­ buat jalur jalan baru. Selain di Km 18, longsor juga terjadi di beberapa titik, seperti di Pal 11, sekitar 3 km dari titik longsor di Km 18 TNBBS arah Krui, Pal 9 dua titik longsor, dan Pal 8 satu titik longsor. Kesemua titik longsor yang masuk wilayah Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, tersebut telah bisa dilewati sepeda motor dan mobil pribadi, sekitar pukul 16.00, kemarin. Kasat Lantas Polres Lampung Barat AKP Jafril, yang ditemui di lokasi, kemarin, mengatakan titik long­ sor di jalur Liwa—Krui banyak, tapi kecil­kecil. Titik longsor yang besar ada di dua titik, yaitu di Km 10 dan Km 18.

Sementara itu, kemarin, sekitar pukul 17.00, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko bersama rombongan meninjau lokasi tanah longsor di titik pertama Km 10 yang memutus badan jalan jalur Liwa—Krui sepekan lalu. Rombongan datang melalui jalur Tanggamus. Peninjauan itu untuk melihat langsung perkembang­ an penanganan jalur Liwa—Krui. Kapolda meminta Kapolres Lambar AKBP Eko Widiyanto menempatkan personel secukupnya di jalur lokasi longsor tersebut untuk mengatur arus lalu lintas. Dia juga menyampaikan agar penanganan jalan longsor itu difokuskan lebih dulu di lokasi itu agar jalan dapat secepatnya dilintasi. Sedangkan Kapolres Lambar AKBP Eko Widiyanto yang ditemui di lokasi longsor mengatakan kunjungan Kapolda itu juga untuk bahan laporan ke Mabes Polri. “Kami juga dari awal mendorong pemerintah agar Kemenhut bisa mem­ berikan izin untuk membuka jalan baru karena kalau penanganannya seperti ini (membersihkan badan jalan yang tertimpa longsor menggunakan alat berat, red), bisa saja terus terjadi longsor susulan,” kata dia.

Potensi Cuaca ekstrem

akan terjadi dalam waktu 2—3 hari. Longsornya di Km 18 jalur Liwa—Krui, Jumat malam lalu, disebabkan gangguan cuaca seperti tekanan rendah di barat daya Lampung. Demikian diungkapkan prakirawan Badan Meteo­ rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung Damil Amidayanti saat dihubungi Lampung Post, Sabtu(16/11). Damil mengungkapkan adanya tekanan rendah itu menimbulkan uap air mengumpul dan menyebabkan potensi hujan makin buruk. Ada pun daerah yang bertekanan rendah selain Lampung Barat adalah Tanggamus, Way Kanan, Pringsewu, Pesawaran, dan wilayah pesisir di Bandar Lampung. “Selain Liwa, daerah yang bertekanan rendah, yakni Tanggamus, Way Kanan, Pringsewu, Pesawaran, dan pesisir Bandar Lampung,” ujar dia. Lampung Barat, lanjut dia, secara topografi dan demografi memang memiliki curah hujan yang lebih banyak dibanding dengan daerah lainnya di Lampung. Posisi geografis Lampung Barat yang berbukit-bukit dan tanahnya rawan longsor menyebabkan daerah ini memang mudah terkena bencana longsor. (ELI/CR4/D3)

Sementara itu, potensi cuaca ekstrem tetap ada, mu­ lai dari hujan lebat sampai angin kencang, dan masih

yonfisoma@lampungpost.co.id

Suvenir Lampung dari Tasikmalaya Kerajinan buatan perajin Lampung seperti tamu di rumahnya sendiri. Tak mendapat perhatian dan dianggap lebih rendah dari hasil kerajinan yang sama dari daerah lain. Patung gajah setinggi 15 sentimeter yang di­ pajang di dinding bata itu terlihat berdebu. Tiga patung lainnya bahkan terlihat tak terawat, cat dan pernisnya sudah semakin pudar. Ukiran bola kayu yang diinjak di salah satu kaki patung gajah itu pun sudah terbelah. Keempat patung yang dibuat dari kayu jati itu dibiarkan saja teronggok tak terawat di salah satu sudut teras depan rumah Wahyu di Kemiling. Wahyu ingat, ia meletakkan keempat patung itu di rak dinding teras rumahnya, saat anaknya masih berumur satu bulan atau satu tahun yang lalu. Ketika itu niatnya untuk menjual miniatur patung gajah di arena Lampung Fair buyar seketika. Stan Kota Bandar Lampung menolak memasarkan patung gajah buatannya karena dianggap terlalu mahal. Saat itu ia membanderol satu patung gajah buat­ annya seharga Rp200 ribu. Ternyata ada deretan patung gajah lain yang sama persis dengan buatannya, dijual dengan harga yang jauh lebih murah; Rp100 ribu. “Bagaimana mungkin patung gajah dengan ukuran yang sama dijual jauh lebih murah, sedangkan untuk mem­ beli bahannya saja tak cukup den­ gan harga Rp100 ribu,” kata Wahyu kesal. Belakangan ia tahu, patung­patung gajah yang dijual murah itu dibuat dari kayu biasa. Dan yang lebih parahnya lagi, patung­patung gajah itu diimpor dari Tasikmalaya! Pemandangan serupa juga terlihat di ge­ dung Dekranasda Kota Bandar Lampung

di Jalan Majapahit, Enggal. Deretan patung­patung gajah yang dipajang di etalase gedung dewan kera­ jinan itu juga ternyata berasal dari Tasikmalaya. Seolah tanpa dosa, penjaga gedung itu menyebut jika patung­patung itu berasal dari Tasikmalaya. Pengurus mengaku mendatangkan melalui dis­ tributor khusus kerajinan. “Itu dari Tasikmalaya, tapi bukan kami yang am­ bil, ada distributornya yang ambil dari Tasikmalaya dan dipajang di sini,” kata seorang penjaga toko promosi milik Pemkot Bandar Lampung itu yang tak mau disebut identitasnya.

Tanpa Apresiasi Tak heran jika Ketua Ju­ rusan Seni Kriya SMKN 5 Bandar Lampung M. Na­ sir menyebut selama ini memang tidak pernah ada apresiasi dari pe­ merintah terhadap

produk­produk kerajinan buatan tangan perajin lokal. “Di sini (SMKN 5, red), kerajinan apa yang tidak bisa kami buat. Semua bisa. Bahkan kami yang pertama kali menciptakan ukiran kayu bermotif Lampung karena kami ingin memunculkan nuansa etnis Lampung. Tetapi apa yang kami lakukan bersama dengan siswa­siswa kami tidak pernah mendapat apresiasi apa pun,” kata M. Nasir. Tak hanya itu saja, ia juga menyatakan kekece­ waannya. Ketika ia bersama guru­guru dan siswa jurusan seni kriya berhasil menciptakan bentuk kerajinan baru bermotif Lam Lam­ pung, ternyata ditiru oleh perajin dari luar daerah dan menjualnya dengan harga yang murah. (M1) n Meza Swastika

FOKuS... Hlm. 14

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

OAS IS

Lari dan Otak OLAHRAGA lari memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh, termasuk otak. Hal tersebut diungkap peneliti dari Newcastle, Ing­ gris, setelah melakukan serangkaian pengamatan terhadap partisipan beru­ sia 15—25 tahun di Australia. Semua partisipan itu mengalami depresi, tetapi setelah 12 minggu melakukan olahraga n DP. RAHARJO lari, 10 partisipan dinyatakan sembuh dari penderitaannya itu. Secara terpisah, peneliti Universitas Negara Bagian Lousiana, Amerika Serikat (AS), melakukan pengamatan terhadap tikus tua. Setelah 12 hari pengamatan, tikus yang kandangnya ada roda lari menunjukkan kemampuan otak yang lebih dibanding yang lain. Dua penelitian itu telah dipaparkan dalam pertemuan Masyarakat Neuroscience di San Diego, California, AS. Ternyata, olahraga paling murah ini bila tepat dilakukan tidak hanya bermanfaat untuk jantung dan menurunkan berat badan. Jadi tunggu apa lagi, pakai sepatu lari dan ajak keluarga Anda, mumpung akhir pekan. (MI/R5)


±

minggu, 17 nOVEmBER 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

L i n ta s

BURas

Brigif 3 Marinir Peringati HUt Ke-68

skandal Hambalang kian Ramai!

BRIGADE Infanteri 3 Korps Marinir menggelar peringatan hari ulang tahun ke-68 Korps Marinir di Markas Brigif 3 di Piabung, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Jumat (15/11). Peringatan kelahiran pasukan elite TNI Angkatan Laut tersebut diisi dengan pemotongan tumpeng dan istigasah. Selain itu, Brigif 3 Marinir bekerja sama dengan Blazer Lampung Club (BLC) membagikan 200 paket bahan kebutuhan pokok untuk warga tidak mampu yang bertempat tinggal di sekitar markas. Pemotongan tumpeng dilakukan Wakil Komandan Brigif 3 Letkol (Mar) Umar Farouq didampingi Letkol (Mar) Sunarko. “Setiap perjuangan bersama akan selalu kami evaluasi sehingga Korps Marinir akan semakin maju. Selain itu, kami juga akan merampungkan tugas-tugas yang belum terselesaikan,” kata Umar Farouq membacakan sambutan Komandan Brigif Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Faridz Washington. Di sisi lain, salah satu agenda peringatan HUT ke-68 adalah menggelar istigasah. Hal itu sebagai evaluasi diri setiap prajurit Korps Marinir dan juga untuk menumbuhkan semangat juang sehingga menjadi prajurit TNI yang profesional. (KIS/K2)

“SKANDAL korupsi proyek fasilitas olahraga Hambalang yang selama ini terkesan adem ayem pekan ini mulai ramai!” ujar Umar. “Bersamaan dengan persidangan pertama Pengadilan Tipikor atas kasusnya terhadap Deddy Kusdinar, mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku pejabat pembuat komitmen proyek, mantan Menpora Andi Mallarangeng ditahan KPK, disusul rumah istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum digeledah KPK, dan Jumat mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor juga ditahan!”

“Kian ramai lagi karena dalam dakwaan jaksa untuk terdakwa Deddy disebutkan banyak nama lagi yang terima uang dari proyek Hambalang, baik anggota DPR dari Badan Anggaran maupun petinggi Badan Pertanahan Nasional!” timpal Amir. “Ketua KPK Abraham Samad menyatakan Sabtu (15/11) pengusutan kasus Hambalang belum berhenti. Pengusutan dilanjutkan ke pihak-pihak yang dalam surat dakwaan jaksa telah menerima uang dari proyek Hambalang sebesar Rp1,3 triliun itu!” “Pantas dicatat pula, turut meramaikan kasus Hambalang pekan ini, ancaman dari

H. Bambang Eka Wijaya pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, akan mengadukan KPK ke Komisi HAM PBB. Penggeledahan KPK di rumah istri Anas merupakan tindakan melanggar HAM!” tukas Umar. “Menanggapi itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mempersilakan saja melapor ke PBB. Menurut Johan, KPK tidak melanggar HAM saat memproses hukum kasus Hambalang. Juga saat meng-

geledah rumah Anas, sudah sesuai prosedur yang diatur undang-undang!” “Sejauh ini, meski lebih 70 nama yang terkait dan telah diperiksa sebagai saksi, KPK baru menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus Hambalang!” timpal Amir. “Yakni, Deddy Kusdinar, lalu Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Teuku Bagus!” “Seusai penetapan KPK dirinya ditahan Jumat (15/11), Teuku Bagus melalui kuasa

hukumnya Hario Budi Wibowo mengakui kebenaran dakwaan jaksa adanya aliran dana proyek Hambalang ke anggota DPR, diberikan melalui Manajer Pemasaran PT Adhi Karya Arif Taufiqurrahman!” tegas Umar. “Dengan itu kaitan skandal Hambalang dengan politik menjadi lebih luas lagi! Kalau semula heboh karena satu mobil boks dana proyek Hambalang dibawa untuk pemenangan calon ketua umum pada Kongres Partai Demokrat di Bandung, sebagian lagi ternyata dijadikan bancakan di Badan Anggaran DPR!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Berkas Kompol sR Belum Dilimpahkan DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lampung berkoordinasi dengan Kejati Lampung dalam penelitian pembekasan tersangka Selamet Riyadi (SR), anggota Polda Kepulauan Riau berpangkat kompol. Berkas tersangka lain, Hesti dan Nurmaisyah, yang ditangkap Satnarkoba Polres Lampung Selatan dan KSKP Bakauheni karena menyelundupkan narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 6.904 butir di Seaport Interdiction Bakauheni, Lampung Selatan. “Berkas tersangka SR dkk. belum dilimpahkan dan masih diteliti penyidik yang menggandeng pihak kejaksaan,” kata Wakil Direktur Narkoba Polda Lampung AKBP K. Yani Sudarto. Koordinasi akan terus dilakukan hingga berkas dinyatakan lengkap atau P21. “Oleh sebab itu, saya berharap kepada rekan-rekan wartawan untuk bisa bersabar menunggu hasilnya. Kami tidak akan tebang pilih terhadap kasus penyalahgunaan narkotika, meskipun dia merupakan anggota. Hal ini kami lakukan agar menjadi contoh yang lainnya, supaya tidak ada lagi penegak hukum yang berani bermain-main dengan narkotika. Jika perlu, kami akan tambahkan sepertiga tuntutan hukumannya,” kata dia. Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung Heru Widjatmiko membenarkan jika pemberkasan atas nama oknum polisi SR dkk. masih diteliti bagian Pidum Kejati Lampung untuk dilengkapi. (HER/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JALAN BERBATU. Beberapa kendaraan melintasi Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (16/11). Setelah hujan, ruas jalan itu sering dipenuhi batu kerikil yang mengganggu kelancaran berkendara.

Kiriman Uang dari tKi Capai Rp5 Miliar

Jurnalis Televisi Gelar Donor Darah IKATAN Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Lampung menggelar donor darah dan pengobatan gratis di Sekretariat IJTI, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (16/11). Pada donor darah yang melibatkan warga sekitar, anggota TNI/Polri, dan pengurus IJTI Lampung itu terkumpul 41 kantong darah. Ketua IJTI Lampung Febriyanto Ponahan mengatakan acara ini digelar untuk memperingati ulang tahun IJTI yang pertama. Melalui acara ini, kata Febriyanto, jurnalis ingin menunjukkan kepeduliannya pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami sering liputan ke lokasi bencana alam, kecelakaan, atau kerusuhan yang menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Sementara stok darah di PMI menipis. Hal ini yang menggugah kami untuk menggelar

donor darah,” ujarnya. Sebelum melaksanakan donor darah, IJTI juga menggelar pelatihan di tiga sekolah, yakni di SMK 1, SMA 5, dan SMA 2 Bandar Lampung. Re n c a n a nya , p a d a 2 3 November mendatang IJTI Lampung akan menggelar seminar daerah dengan tema Netralitas media televisi dalam Pemilu Lampung. Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko yang hadir pada acara kemarin mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dia berharap acara sosial seperti ini lebih sering digelar. Kapolda juga mengajak IJTI bekerja sama dalam pengobatan gratis di sejumlah masjid di Lampung. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan secara maraton sebelum salat jumat. Warga sekitar dapat mengecek kesehatannya di masjid yang sudah ditentukan. (CR4/K3)

Salah satu permasalahan utama bagi keluarga TKI yang ditinggalkan, yakni keluarga tidak mampu mengelola kiriman uang dari para TKI. Pemerintah daerah diminta memaksimalkan pembinaan agar keluarga TKI bisa mengelola keuangan dengan baik. Rizki Elinda Sary

K

IRIMAN uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lampung, khususnya Lampung Timur, kepada keluarga di Tanah Air setiap bulannya mencapai Rp5 miliar. “Data dari perbankan di Lampung Timur memang pengiriman uang dari TKI setiap bulan mencapai Rp5 miliar,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Heri Munzaili di Bandar Lampung, Sabtu (16/11).

Menurut Heri, dari 15 ribu TKI asal Lampung di berbagai negara, rata-rata mengirim uang Rp1 juta ke keluarga di kampung halaman. Biasanya uang dikirim untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan menyekolahkan anak mereka. Selain itu, kata Heri, kiriman uang juga digunakan untuk membeli kebun, ternak, dan sawah sebagai investasi masa depan para TKI. “Data dari bank juga uanguang itu banyak ditabung.” Bina Keluarga TKI Heri menambahkan pemerintah

daerah terus berupaya membina keluarga TKI di Lampung agar bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga kesejahteraan bisa meningkat. Pembinaan keluarga TKI ini, ujar dia, harus menjadi perhatian serius karena berdasarkan kajian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2009 lalu, disimpulkan bahwa pemberangkatan TKI ke luar negeri rentan menimbulkan permasalahan bagi keluarga yang ditinggalkan sehingga perlu diantisipasi. Dari kajian ini, ada tiga permasalahan utama bagi keluarga TKI yang ditinggalkan, yaitu keluarga tidak mampu mengelola kiriman uang dari para TKI. Kemudian, keharmonisan keluarga juga bisa terganggu karena TKI rentan terhadap perselingkuhan dan perceraian.

Ketiga, anak-anak TKI juga tidak bisa maksimal mendapat binaan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan usianya. “Makanya pemerintah berupaya membina keluarga yang ditinggal bekerja di luar negeri,” kata dia. Heri menambahkan Lampung Timur merupakan salah satu lumbung TKI di Lampung. Dari 15 ribu TKI asal Lampung, sekitar 3.500 di antaranya berasal dari Lampung Timur. Jumlah ini meningkat setiap tahunnya. Pada November 2011 lalu, tercatat jumlah TKI Lampung 13.546 orang, sedangkan hingga November 2013 mencapai 15 ribu orang. Mereka tersebar di berbagai negara, seperti Taiwan, Malaysia, Sin g a p u r a , H o n g Ko n g , s e r t a beberapa negara lain di Timur Tengah. (ANT/U2)

rizkielinda@lampungpost.co.id

Atribut Pemilu segera Ditertibkan PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung segera menertibkan berbagai atribut pemilu seperti spanduk atau baliho partai politik, calon anggota legislatif (caleg), maupun calon gubernur (cagub). Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sudah mengirimkan surat tentang pembentukan tim penertiban atribut pemilu kepada wali kota. Sambil menunggu persetujuan dari wali kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung menyiapkan personel agar penertiban berjalan lancar. “Ya kami terus berkoordinasi terkait hal ini.

Kami selalu standby sambil menunggu perintah dari Kesbangpol,” kata Kepala Satuan Pol. PP Kota Bandar Lampung Cik Raden, Jumat (15/11). Dia menjelaskan penertiban dilakukan agar atribut kampanye tidak merusak keindahan kota. Banyaknya spanduk dan baliho yang dipasang sembarang, seperti di pohon dan pinggir jalan membuat kota jadi tidak rapi. Saat penertiban nanti, kata Cik Raden, instansinya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu), pihak kecamatan,

dan lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi kericuhan saat atribut pemilu diturunkan. “Atribut yang diturunkan nanti akan diserahkan ke Panwaslu,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Bandar Lampung Aksa Djamili mengatakan penertiban atribut kampanye rencananya dilakukan awal Desember mendatang. “Sebelum ditertibkan, kami harapkan pihak partai atau tim pemenangannya sendiri yang mencopot sehingga terlihat lebih elok atau elegan sebelum pihak Satpol PP bersama Panwaslu yang melakukannya,” ujarnya. (RIC/K3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TEBAR JARING. Seorang nelayan menebar jaring di Pantai Sukaraja, Jumat (15/11). Banyak nelayan tradisional di Bandar Lampung yang masih mencari ikan dengan peralatan seadanya. Hal ini sering membuat hasil tangkapan nelayan minim dan penghasilannya tak cukup memenuhi kebutuhan hidup.


CMYK

±

CMYK

±

±

DAERAH minggu, 17 november 2013 LAMPUNG POST

3

Pansus Beri Tenggat Panitia Pemekaran

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BATAS LAHAN. Ketua Pansus Pemekaran DPRD Lampung Tengah menunjuk patok batas lahan yang akan digunakan sebagai balai Kampung Putra Lempuyang yang dimekarkan dari kampung induknya Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Sabtu (16/11).

LinTAS

Liwa-Krui Putus, Harga Sayur Naik sEJaK jalan liwa—Krui putus, hingga kini arus lalu lintas sepanjang jalan yang memiliki panjang 32 kilometer (km) itu belum normal. Meskipun tidak semahal pada saat awal jalan putus, harga sayur-mayur asal liwa di Kabupaten Pesisir Barat masih terbilang mahal. Menurut abdul K holid, pedagang sayuran keliling asal liwa yang berjualan di Krui, kini meskipun di liwa harga kol Rp3.200/kg, di Krui dijual Rp7.000/kg, tomat di liwa Rp3.700/kg di Krui Rp10 ribu/kg, wortel di liwa Rp700/kg di Krui menjadi Rp4.000/kg. “Kenaikan harga disebabkan mahalnya ongkos transportasi, terutama biaya angkut barang di lokasi-lokasi jalan putus sepanjang jalur liwa—Krui, sekali jalan bisa mengeluarkan biaya sebesar Rp150 ribu.” Bahkan, saat awal jalan liwa Krui putus akibat ambles, harga tomat di Krui mencapai Rp2.000/kg, kol Rp10 ribu/ kg, dan wortel Rp8.000/kg. (CK3/D3)

Pengedar Sabu Dibekuk satREs Narkoba Polres Way Kanan mengamankan 2,31 gram sabu dari tangan tersangka pengedar, Diana Napoleon (37), Jumat (15/11), pukul 19.30. Kapolres Way Kanan aKBP Kunto Prasetya, melalui Kasi Humas iptu ahmad Jauhari, mengatakan pelaku ditangkap di kediamannya. Kini tersangka berikut barang bukti diamankan di Polres setempat. tersangka Diana Napoleon, warga Kampung tanjungraja sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, diduga merupakan pengedar sabu dan sudah lama diincar. tersangka ditangkap di kediamannya, sedangkan barang bukti ditemukan dalam tas tersangka di atas meja dalam kamar. Dari tangan tersangka polisi menyita 9 bungkus plastik putih berisi butiran kristal dengan berat 2,31 gram, 20 plastik kecil kosong warna bening berbagai ukuran, 1 timbangan digital, dan 1 buah tas merek Polo warna cokelat. Kini petugas terus memeriksa tersangka guna pengembangan kasus tersebut. (CK4/D3)

Camat Way Pengubuan Khasbullo meminta masyarakat setempat ikut membantu panitia menyelesaikan administrasi yang kurang. Dia berpesan kepada panitia agar menyelesaikan setiap persoalan yang ada sebelum Putra Lempuyang didefinitifkan. “saya tidak akan segan menegur kalau masih ada persoalan yang tersisa,” kata Khasbullo. sementara itu, Kabid administrasi dan Pemerintahan Kampung Rasmin mengingatkan pengalaman beberapa kali persoalan yang muncul dalam pemekaran, yakni batas wilayah. “Jangan sampai terulang, persoalan batas harus diseriusi,” kata dia. sesuai dengan ketentuan, untuk dapat dimekarkan menjadi kampung, dibutuhkan minimal 250 KK atau 1.000 jiwa. Rencananya Kampung Bandar lempuyang dimekarkan dengan Dusun 11 dan 12 Bandarrejo akan menjadi Kampung Putra lempuyang dan wilayah tersebut sudah memenuhi syarat. (WAH/D3)

Komplotan Pencuri Sapi Kembali Dibekuk

Hasil Tes CPNSD Awal Desember Hasil tes CPNsD Mesuji akan diumukan melalui media cetak pada pekan pertama Desember. Meski demikian, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Mesuji Maryuni mengaku tanggal pastinya belum diketahui dan masih menunggu tembusan Pemerintah Pusat. “akan dilakukan pada pekan pertama Desember. Namun, untuk tanggal pastinya masih belum jelas,” ujarnya, sabtu (16/11). Di tempat terpisah, Bupati Mesuji Khamamik meminta para peserta tes yang lulus bisa bekerja dengan baik untuk Mesuji. “Kami membutuhkan orang-orang yang mau bekerja keras, memiliki sikap dan rasa tanggung jawab terhadap tugasnya. Mesuji kini sangat membutuhkan orang-orang semacam itu agar bisa menjadi kabupaten yang maju dan makin berkembang.” (CK6/D3)

PaNitia Khusus (Pansus) DPRD lampung tengah yang menangani pemekaran Kampung lempuyang Bandar, Way Pengubuan, memberi batas waktu selama tujuh hari kepada panitia pemekaran untuk menyerahkan sejumlah berkas persyaratan agar proses bisa berjalan. Ketua Pansus Pemekaran yang juga Ketua Komisi i DPRD lampung tengah Bambang suryadi meminta Badan Perwakilan Kampung (BPK) menggelar rapat yang dihadiri minimal tujuh dari 11 anggota BPK yang isinya menyepakati pemekaran. Rapat tersebut dibuktikan dengan berita acara. selain berita acara rapat BPK, Pansus juga meminta salinan akta-akta hibah tanah calon balai kampung, poskesdes, lapangan olahraga, dan kantor kepala kampung Putra lempuyang sebagai kampung baru hasil pemekaran. “Jumat pekan depan paling lambat sudah harus ada di meja saya, kalau tidak proses pemekaran belum bisa berlanjut,” kata dia.

Satu dari dua tersangka yang ditangkap terpaksa ditembak petugas karena melawan dan berusaha kabur. Hari Supriyono

t

iM Resmob Polres lampung Utara membekuk komplotan pencuri sapi usai beraksi di rumah Pardi (45), warga talangharapan, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi Kota, sabtu (16/11), sekitar pukul 04.00. seorang pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Dari lokasi penangkapan, petugas menyita barang bukti satu ekor sapi betina serta sebuah senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku dalam aksinya. tersangka yang ditembak petugas adalah Edy sopiyan (37), warga Rt 1 RW 2 Desa Cempaka, sungkaijaya, yang menderita luka tembak hingga

tembus di kaki kanan. satu tersangka lain yang juga tertangkap, yakni Japarudin (35), warga Desa Bajong Barat, Kotabumi Kota, sedangkan rekannya, Pn alias Payon (30), berhasil kabur dan kini buron. Kasat Reskrim aKP Bunyamin, mewakili Kapolres lampura aKBP Helmy santika, ketika dimintai keterangan kemarin, membenarkan pihaknya kembali menangkap komplotan pencuri sapi untuk wilayah Kecamatan Kotabumi Kota dan sungkaijaya. ”seorang tersangka terpaksa ditembak karena berusaha kabur dan mencoba melawan saat akan ditangkap,” ujarnya. Dia juga menjelaskan kedua tersangka ditangkap dua jam kemudian usai mencuri seekor sapi di rumah Pardi (45), sabtu (16/11),

sekitar pukul 02.00. Kedua pelaku ditangkap saat sedang menunggu pembeli, Bowo (23), yang telah ditangkap beberapa hari lalu oleh petugas Polsek abung selatan. Kedua tersangka saat itu sedang menuntun sapi dan menunggu calon pembeli di tengah semak belukar kebun duku daerah talangharapan. sedangkan seorang rekan tersangka lain yang telah teridentifikasi berinisial Pn (30) kabur saat akan ditangkap (DPO). ”Kami kini masih menyidik dan mengembangkan kasus tersebut dan barang bukti satu ekor sapi kini telah diamankan di Polres lampung Utara,” kata Kasat Reskrim. sementara itu, kedua tersangka mengaku mencuri sapi milik Pardi yang ada di kandang belakang rumahnya. Modusnya, para tersangka membuka pintu kandang sapi yang hanya diikat tali dan setelah itu mereka menuntun sapi ke semak-

semak kebun duku di daerah itu. ”Belum sempat sapi itu dijual, kami lebih dahulu ditangkap petugas,” kata Edy sopiyan yang diamini Japarudin. “Rencananya sapi tersebut akan dijual kepada Bowo (23), warga Desa Candimas, abung selatan. Kami tidak tahu kalau Bowo sudah tertangkap.” sedangkan korban Pardi (45), ketika dimintai keterangan kemarin, mengatakan ia bersama warga sempat melakukan pencarian sapinya yang hilang dicuri. ”saya minta aparat kepolsian mengusut tuntas para pelaku pencuri sapi yang telah meresahkan warga di daerah kami,” ujarnya. sebelumnya, Polsek abung selatan, lampung Utara, menangkap anggota komplotan pencuri sapi, selasa (12/11), sekitar pukul 20.00. tersangka tersebut adalah tumijan (33) dan ariono alias Kentung (23), sardi (48), dan Bowo (23). (D3)

harisupriyono@lampungpost.co.id


minggu, 17 nOVEmBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

LOWOngan

PaRiWaRa aC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100

aiRLinES TiKET TiKET MURah garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.gEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahLi gigi RaMa DEnTaL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. jL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

aKi home accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar jl.Pulau Legundi no.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E

aPOTEK apotek adil Jl. Sutan Sjahrir 24 B Tejo Agung Metro Timur HP.0812.7245463. menjual herbal grosir & eceran, dapatkan discount 5% setiap hari Jumat, melayani konsultasi obat gratis, tensi darah gratis, melayani cek gula darah,asam urat.

BiBiT CEngKEh Jual bibit cengkeh, kakao, karet dan pala (bersertifikat) kel.tani marga jaya, gedung tataan hub.08127246259, 089683164532

BiRO jaSa KURSUS STiR MOBiL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BiRO PERjaLanan TOUR & TRaVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092

BORDiR Mega Bordir. Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll, Jl.Sutan Sjahrir No.153 samping bengkel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925.

BUS WiSaTa Sewa bus wisata DaRMaDUTa seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTROniK DIGITAL PARABOLA Digital Parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

fOTO COPY LaMPUng fC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

fURniTURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

gORDYn azizah gORDYn trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn gg.Al-Ikhlas(gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632.

relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEhiLangan STNK B E 3 0 1 5 B Q , Noka. MH1JF12179K604980, Nosin. JF12E1609227, An. Bekkov Aryadi, SE STNK BE 3363 DX, Noka. MH328D20DAJ774916, Nosin. 28D-1774886, An. Arnold Paul STNK B E 5 9 7 6 E K , Noka. MH8FD125X5J618923, Nosin. F403ID-619272, An. Juhdi Kasdiman

KESEhaTan iin MaSSagE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 OBaT TELaT BULan anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERgARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PijaT TRaDiSiOnaL

Rn jaYa gORDYn trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizontal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726

ShinTa pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

SUPRi gORDYn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk,

Pijat indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. 5th ddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasutri 70 th kens kembli stel

vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

hERBaL herbal Xamtone, gold g,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

inTERiOR naDia inTERiOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863 SafiRa inTERiOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KanDang SaPi Dijual sgr Kandang Sapi Luas tanah 2,1 Ha, SHM, Kapasitas 200 ekor, pagar keliling, panel beton sumur bor, Tegineneng Masgar Tlp. 081379506261

KaYU DiBUTUhKan KaYU jaWa KERAS / ALBASIA VOL. BESAR. HUB. 08883769367, 08133067501

KaTERing WM. Kasta nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg

body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat niSa massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERaPi LinTah Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660.

KOLaM REnang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop second, berbagai type/merk, harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KOnVEKSi Mandiri Konveksi menjual seragam sekolah SD, SMP, SMA, menerima pesanan kaos, jaket, topi, spanduk,undangan dll,Jl.Stadiun No.51 Tejo Agung Metro Timur HO.0813.69052451 Agung Utomo

KURSUS TEhniSi hP nVU ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk

kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LaBORaTORiUM animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESin -MESin MESin CETaK Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESin fOTO COPY CV bandar digital copier menjual mesin fotocopy canon digital bergaransi hrg 7 jtan bambu kuning SQUARE Lantai 1 no 37/38 T.krg BDL 07212822977,082371754455 PT Buana Citra abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUang USaha BUTUh Dana CEPaT anDa BUTUh Dana CEPaT Rp 2 jt- 3 M u/ jaminan BPKB mobil & motor/ jual-beli mobil second & motor baru: Honda, Yamaha,Suzuki,Kawasaki. Cash&Credit. Pelayanan cpt & mudah. 0811.721452. anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

PEnginaPan POnDOK PaLaPa, HARgA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

DLM KOTA). HUB.0721-7905006,0853.7766.9976 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003 Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000. SEDOT Tinja/WC pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233.

SERViCE DaRMin Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 “CEnTRaL SERViCE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR Untung Sumur Bor, menerima jasa pembuatan sumur bor pakai mesin utk slrh lampung hrg nego

WinjaYa BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jethub.081272471119, 085369644488

PEngOBaTan Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herver, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub.0878.23006200

PERCETaKan

aDi Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PEnDiDiKan KULiah CEPaT: Konversi S1 dan S2 berbagai jurusan resmi, legal dan program wisuda. Hub. 0812.72432244

PRiVaT PRiVaT profesi guru ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa 0721-7503131, 085658957909, 081369152541 profesional & sabar, siap UN Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SD ,SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557

REihan jaPUng CREaTiOn trm cetak & foto copy, undangan pernikahan, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.

RUPa - RUPa aTaSi KEBOCORan MEngaTaSi KEBOCORan, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, gypsum, Polis Marmer. hELDina 0813.79918592, 0721-7520154

aTaSi MaMPET Spesialis atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR &

Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, servis pompa air, jual zetpump/ pompa submarsibel 0858.4099950/ 0853.78524554.

TaiLOR PEnjahiT LEMan meneriam pesanan sekolah, pegawai,pesta & menjual perlengkapan sekolah Jl. Sutan Sjahrir depan SKB RT 24 RW 6 Mulyojati Metro Barat HP. 0857.69278601. BERLian TaiLOR trm pesanan jahitan pria & wnt, seragam kantor,lap angan,jas,safari,busana muslim,sedia bahan halus & kasar Jl.Imam Bonjol 169 HP.0853.77785007

TV SaTELiT Pasang TV Satelit u/ wil.lampung Aora TV hanya dg Rp.402.000 free 7 bln, bln ke 8 Rp.59.000 / bln hub.aDiT 081273600990

METRO Monster Batu & Monster hP sedia cincin berkualitas & HP second bergaransi. Komplek Psr Cendrawasih Metro. 0852.7922.4444 PIN BB 29265E2A.

PESiSiR BaRaT hOTEL hOTEL KRUi SYaRih Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

PROPERTI aLUMiniUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl. P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500

RUMah DijUaL Jual rmh + tmpt usaha alamat : jl. Dr. Susilo no.58 Pahoman Teluk Betung BDL, LT : 440 m2, LB : 390

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu

m2, hrg Rp. 2.5 M hub. 081929999949,

almnium, folding gate, rolling door,

082123198955

rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MiTRa Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

Bahan BangUnan MaRMER CV aneka Marmer Distb marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn giant. Hb.0812.72224222

BangUnan DijUaL Dijual bangunan fasilitas kantor di jl. WR Supratman dpn bank mandiri Teluk Betung hub.085767030159 hrg nego

CanOPY SPESiaLiS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.

KiOS DiKOnTRaKan Dikontrakan Kios ada kamar mandi, jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

Rmh Residence iman Bonjol Blok B 2, LT 9x15,LB 9X10,2KT,RT RK Hub.0721-7417555, 082377636777 Dijual rmh LT 323, LB 125, KT 2, KTP 1, KM/WC 2, RT, RK, Dpr/RM, teras, R.Cuci, grs 1, carp 1, tmn dpn/ blk, smr biasa/bor, PLN 2200, Jl. KUA 1/41 Kotabaru bdl, telp, Rp.800 jt, hub.0819.3357.7204 Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Dijual cpt rmh ls 375 m2 (25x15) jl.Dr.harun ii gg.agus Salim No.25 E Tanjungkarang Timur Bdl, 800 jt ng. Hub.0853.77112098, 0812.72295494. Jual rumah LT 321, LB 321, SHM, jl. Maulana Yusuf No. 51 Bandar Lampung. Hub. 0811.7221136.

DiKOnTRaKKan Rmh jL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam,

lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr

Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.

Bringin kebun PTPn BERgEn isi jati,

RUKO DijUaL

Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian, pinang,sdh panen & ada DEPOSiT SiLiKa rp.75rb/mtr hub.0811722018 Dijual Tnh PKRgn (TP), L: 1.050 M2 (14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m

Tnh 740 M2, ShM, Jl. Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150 Jt Hp.085367053258 Dijual tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam jL. Sukarno hatta (diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub.0812819 1372,081271039921,(asmidar 0721252190),082186068344

Ruko T.usaha tdk tingkat, LT 300 m, lok. jL.Pramuka kel.kemiling bdl, lstrk 2.300 wat, S.bor, sertifikat, hrg ng hb.081379938691 Bp.Johan

sblh barat cuci mbl UB29 berisi tan-

Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,jl.gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

Sebidang tnh ukuran 457 m, ples 3

Dijual tanah + bangunan , SHM, LT 145 m2, Tanjung Karang Barat hub. Hp.0857.67030159 harga nego

unit rmh permanen, bersertifikat,

Tanah DijUaL/DiKOnTRaKan

DiKOnTRaKan Dikontrakan RUKO 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jL. P. M noor no. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

Tanah Tanah dijual 10x30 m, surat akte jual beli, lok. Dpn SMa al- azhar Way halim Bandar Lampung, jln. aspal hotmic hub.082179182100 Tnh LT. 387 M2,ltk 2 jln ByPas h.Mena, blkg Tk Intan (dkt Bandiklat Prov) Jl Kramat Jaya, 0811721654 TP Dijual tanah hook, SHHM,Ls 467 m2, Jl. Endro Suratmin 100 m dr pgr jln dkt SDN 1 Way Dadi hrg nego. TP 0812.7847.591.

man akasia 250 btg hrg 130jt (nego) hub.0811797490

dpn kantor walikota smpg kiri koperasi ragom gawi.HR.3,5 m, ng hub.0853.7976.5449 Jual tanah kosong luas 720m,lebar muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di jl. Sisingamangaraja Bdr Lmpg, harga nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726, Desy 087899161691. Tnh lok. strategis, hook smpg kec. Kedamaian Tj. Karang Timur 50 m dr jalan raya LS 325 m2 Sertifikat hrg 350 jt ng hub: 081279809984 Jl tnh 3 Ha,SKT AJB,tnh gunung,250m dri Jl.Raya Di Sukajaya Lempasing Padang Cermin Pesawaran Rp.600 Jt Hub.08127212000

Kami prshaan yg brgrk dbdg distributor, membthkn: - karyawati single, max 25 th, sopan, ramah, ulet, bs bkrja dg team, - berpglman, D3/SMK, bs kmpter, (Min. Word,Excel), - lmrn diantar lgsg ke alamat: jl.Soekarno hatta, Ruko Perum Bukit Kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bangunan,by pass, sukarame BDL 0721.707772 Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900 Dibutuhkan karyawati u/ Butik, berpenampilan menarik, sopan, ramah, jujur, SMU. Lmr lsg diantar ke jl. jend. Sudirman 89 (Paris Butik) tlp. 250858 PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) bth cpt: TKW Mly, S’pore, Hkg, Taiwan. Resmi Disnaker, gaji 3/6 Jt, ada uang saku, dokumen dibantu. Hub. Bu Murti 081541283838/081279316667 Jl.Pulau Damar Way Kandis Bdl.

Dibutuhkan : guru mandarin full time di iLab Course-Ruko Villa Citra RA5 JL. Antasari Bandar Lampung contact: 082185000068 Shakira Laundry bth P/W mampu gosok rapi,gaji+bonus+makan & tempat tinggal gratis. Lmr antar lsg Jl. Emir M. Noer ruko smaping Aygo Karaoke. 087899012593. Bth Surveyor Kredit Bank,SMU,gaji tetap & komisi, motor & HP & bisa acsess WEB.CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240 / E:hrd@wira.pt Pnmptn Lmpng. Dbthkn PR & KS P&W mx 25 th pdkn SMA Maintanance pria mx 25 th pdkn SMK SR Clerk pria mx 25 th pdkn S1&D3 all jur lmrn lgkp dtg lgsg JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke jL.ahmad Yani no.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470 Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com.

Khasiat dan Manfaat Ciplukan

pump & submersible, bergaransi

MUSiK

PERaLaTan MUSiK

PT Planet natar membutuhkan Sales & Supervisor freelence tnpa target, tdk dibtsi usia & pddkn hub.081540982345, 085768172811

BUTUH SURVEYOR KREDIT BANK. EMAIL: hrd@wira.ptpnmptnLmpgng.

hub.082178224555, 085769957841

CV. Mitra abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

Dbthkn 1-2 org kryawati jrsn Adm & Akuntansi kom brpnglmn min SMA/ D1 diutamakn, domisili Teluk Betung BDL hub.480307/485013

Tanah & BangUnan DijUaL

Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, jl.MS. Batubara no. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

Tanah KaVLing Jual: 3 unit tnh Kav,SHM,2 Kav di jl P. antasari, gg. Baru blkg SPBU,Bdl,Luas 208m & 234m, 1 Kav. di Jl. By Pass depan gereja Anglikan,Komp. Unila Luas 750m, Peminat Hub: 0818113774, 081383912222

Ciplukan (Physalis angula) adalah salah satu tanaman herbal yang merupakan tumbuhan semak semusim. Herbal ciplukan ini biasanya hidup di pinggir selokan, tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek. di pinggiran yang mudah ditemukan di ladang, kebun, pinggiran sungai, lereng tebing sungai bahkan dimanapun yang cocok dengan syarat tumbuhnya. Ciplukan tumbuh baik pada ketinggian 0—1.800 m dpl. Tanaman semak setinggi 30—80 cm, batang tegak, bersegi 4, berkayu, lunak, berwarna hijau. Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5—15 cm dan lebar 2—10 cm. Bunga ceplukan terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari biru muda. Buah ciplukan terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, dengan panjang sekitar 2—4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5—2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.

Nama Lokal Ciplukan Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal), seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatera), leletokan (Minahasa), kenampok, dedes (Sasak), katobo (Bima), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun lotoloto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain. Kandungan Ciplukan Chlorogenik acid, C27H44OH2O, asam sitrun, dan fisalin. Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula. Sedangkan bijinya mengandung claidic acid. Pada pohon Ceplukan mengandung senyawasenyawa aktif, antara lain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), chlorogenik acid (batang dan daun), tanin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C, dan gula (buah). Khasiat dan Manfaat Ciplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor. (U3)


minggu, 17 nOVEmBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif AC MOBIL Bengawan AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.07, HP.0852.69012323

ALAT-ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

BAUT Empu Jaya Baut jual aneka jenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440

BENGKEL Pindah alamat per 1 Des 2013 Dealer Ayong Motor Metro pindah ke Jl. Tulangbawang No.32 Yosorejo Metro Timur (Buka di rumah) Info.0852.7922.4444

POWER STERING

MOBIL DISEWAKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, n 0811.799813 ALVAN Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

MOBIL DIJUAL Innova G’08, Hitam,BE, 175Jt ng, Yaris E MT 010 Silver, 150Jt ng, Avanza G’09 Silver,BE 128Jt ng, G.Livina LS’03,Hitam,BE,135Jt ng, Innova 20 G’06, Hitam,BE,150jt ng. Hub. 0821.80538351 H.Cielo 2.2’96,BE,75 Jt ng, Ki-

AHLI SERVIS/psng power stering, se-

jang Grand’93 Abu-2,BE,62Jt

mua jenis mobil. Hub. @wing Motor

ng,Mits.Kuda Diamon Silver,87Jt

085269566067, 089631633102 Jl.ZA.

ng,Kijang Krista’03 Biru,BE,112Jt

Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah

ng,Isuzu Panther LS’03,BE,120Jt

Darma Bangsa.

ng. Hub.0821.80538351

DAIHATSU Dijual Feroza’94, ori luar dalam,ban 80%, warna hitam, plat BG, hrg 55 Jt nego. Hub. 085669467166. Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664

HONDA H.Maestro 91,merah,BE kdy, body, mesin, kaki2 oke,S.pkai Hp. 081379929120 Dijual Civic Genio’1995, BE Metro, Silver, mulus luar dalam, 65 juta nego. Hub. 0813.7940.1941 Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

ISUzU Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW , BE Kodya, atas nama sendiri harga 58 jt nego hub. 085367731292

Dijual Panther ’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

MERCY MERCY C230 Ex Silver Bird 155 Jt & 165 Jt Trwt Cash/Krd Harga nego berlaku sd 15 Nov’2013 Jks.021-7989000 ext 139 HP: 08170961828

MITSUBISHI PT. BFI Finance 0721-266725 penawaran unit : Mits.colt 120 SS 1.5 PU 2008 (E 8872 PH), daihatsu xenia Li Dlx 1.0 VVTI 2008 (BE 2063 CE) Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01, Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUzUKI Katana 94, PS,AC,tape,BE kodya, rapih, siap Pakai, 40 Jt Hub: 085369840754

Futura 2005, AC, harga Rp.45 jt, nego, warna biru, hub.0821.81997707 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664

TIMOR TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913. TIMOR DOHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Fortuner G LUX Automatic, putih th 2010, bensin hub.081337089495, 081353966226 Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Kijang Grand Long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl 70 jt nego hub.082185390876 Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250

KOTABUMI Mobil dijual & Baleno’97, mrh mtlk, Plt Kdy, AC dingin, msn fit, pjk bln 9, rmt, 67 jt nego hub.081279891863, bs dibnt krdt

MOTOR DIJUAL PT. BFI Finance 0721-266725 penawaran unit : yamaha mio soul 2008 (BE 6293 YB) honda new supra fit 2007 (BE 6388 CQ)


CMYK

±

CMYK

±

±

NASIONAL minggu, 17 november 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Kongres Demokrat

Motif Anas Korupsi KPK terlihat sedang menelusuri motif dilakukannya kejahatan, yaitu kongres yang membutuhkan dana. Anas mencalonkan diri sebagai ketua, untuk mengumpulkan dana pemenangan maka dilakukan korupsi. Vera Aglisa

P

AKAR hukum pidana Univer­ sitas Parahyangan, Agustinus Pohan, menilai Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri motif korupsi yang dilakukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaning­ rum. Kongres Demokrat diduga kuat menjadi motif Anas hingga terseret dalam tindak pidana grati­ fikasi Pusdiklat Hambalang. Menurut Agustinus, hal itu ter­ lihat dari beberapa saksi yang diperiksa KPK terkait kasus tindak pidana gratifikasi Pusdiklat Hamba­ lang dengan tersangka Anas. KPK terus memeriksa saksi yang ber­ peran dalam Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 untuk memilih ketua umum. “KPK terlihat sedang menelusuri motif dilakukannya kejahatan, yaitu kongres yang membutuhkan dana. Anas mencalonkan diri se­ bagai ketua, untuk mengumpulkan dana pemenangan maka dilaku­ kan korupsi,” kata Agustinus saat

dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (16/11). Selain itu, penelusuran ke kong­ res juga untuk melihat adanya kemungkinan penerimaan yang dilakukan pihak lain. Mereka yang mengetahui bahwa uang tersebut berasal dari kejahatan tetapi tetap menerimanya, bahkan ikut ber­ sama untuk memuluskan korupsi di Hambalang. Namun, penelusuran ke kongres tidak dapat diasumsikan bahwa partai turut terlibat karena posisi Anas saat itu adalah sebagai calon. Butuh bukti yang kuat bahwa du­ gaan korupsi yang dilakukan Anas mendapat dukungan dari partai. Mengenai desakan dari kuasa hukum Anas untuk memeriksa ketua sterring committee saat itu, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, menurut Agustinus, perlu dilakukan. Apalagi ada keterangan dari mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis yang mengatakan Ibas menerima uang 200 ribu dolar AS. Bukan hanya Ibas, KPK juga perlu mendalami pihak­pihak yang

disebut dalam dakwaan Deddy Kus­ dinar menerima aliran dana dari PT Adhi Karya. Kalau tidak, akan timbul opini di masyarakat bahwa KPK tebang pilih. Kuat ketika ber­ hadapan dengan kelompok ini, tapi lemah dengan kelompok lain. Ketua KPK Abraham Samad me­ negaskan penyidikan KPK belum berhenti dan terus dikembangkan. Masih banyak episode­episode selanjutnya untuk menjerat aktor­ aktor intelektual di kasus itu yang masih menghirup udara bebas. “Ka­ sus Hambalang belum selesai. Kami lakukan pendalaman memastikan ada oknum lain yang bertanggung jawab,” kata Samad. Dalam dakwaan Deddy Kus­ dinar, Anas disebut mendapat dana Rp2,21 miliar dari proyek Hambalang. Uang itu digunakan untuk pencalonan diri Anas sebagai calon ketua umum dalam Kongres Demokrat di Bandung. Untuk me­ menangkan lelang pekerjaan fisik proyek Hambalang, PT Adhi Karya telah memberikan uang Rp14,601 miliar, yang sebagian berasal dari PT Wika Rp6,925 milar, kepada Anas sebesar Rp2,21 miliar. Uang itu digunakan antara lain untuk membayar hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli BlackBerry, jamuan para tamu, dan hiburan. (MI/ANT/R5)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Penahanan Budi Mulya Buka Jalan KPK n REUTERS/TOBIAS SCHWARZ

DEMONSTRASI PEKERJA. Demonstran pro-Kurdi meneriakkan slogan saat melakukan aksi menandai peringatan 20 tahun pemberlakuan larangan terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Berlin, Jerman, Sabtu (16/11). Para demonstran juga membawa spanduk bertuliskan ‘Dukung Proses Perdamaian, Batalkan Larangan Terhadap PKK’.

Berbeda adalah Fitrah BUNDARAN HI menjadi saksi bisu dari aksi damai memperingati Hari Toleransi Internasional, Sabtu (16/11). Puluhan orang menggelar spanduk bertemakan antidiskrimi­ nasi, hidup bersama dalam ke­ beragaman dan tegakkan Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda adalah fitrah, keberaga­ man seharusnya menjadi anugerah. Di tengah­tengah kecenderungan meningkatnya intoleransi dari masyarakat, bahkan oleh aparat pe­ merintah Indonesia, hari peringat­ an ini diharapkan menjadi momen­ tum tumbuhnya komitmen dan aksi nyata untuk saling menghargai dan bekerja sama dalam perbedaan dan keberagaman. “Aksi kami di sini ingin menye­

barluaskan virus­virus toleransi ke­ pada seluruh masyarakat Indonesia dengan mengedepankan sikap an­ tidiskriminasi, menghindari segala macam tindakan kekerasan, meno­ lak segala tindakan diskriminasi,” kata Koordinator dan Juru Bicara Aksi, Hilal Safary, Sabtu (16/11). Hilal menuturkan aksi damai dilakukan Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Toleransi bertujuan mendidik dan menghidupkan kebutuhan masyarakat akan pentingnya ber­ toleransi. Sampai saat ini, masih ter­ dapat tindakan intoleran terhadap masyarakat yang berbeda agama, kepercayaan, keyakinan, etnis, bu­ daya, gender, dan orientasi seksual. Aliansi ini menggelar aksi bersa­ ma di Aceh, Makassar, Jakarta, Cire­

bon, Bandung, Jawa Timur dengan menggelar beragam aktivitas di daerahnya masing­masing. Adapun aliansi terdiri dari Koalisi Pemantau Peradilan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KPP­KBB), Perhimpu­ nan Masyarakat Setara (Permata) Indonesia, Setara Institute, Aman Indonesia dan komunitas lainnya. Koordinator lapangan aksi, Dedi Ahmad, mengatakan kegiatan yang dilakukan saat ini dengan memba­ gi­bagikan bunga, kue, dan stiker yang mengampanyekan pesan toleransi dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Aksinya juga menyerukan kepada masyarakat untuk cermat dalam memilih wakil rakyat di legislatif maupun di pemerintahan. (MI/U2)

Korban Haiyan Mulai Membangun KORBAN selamat dari topan Haiyan atau Yolanda di Tacloban, Filipina, mulai membangun kembali rumah mereka yang rusak. Palang Merah, Sabtu (16/11), menyatakan jumlah korban hilang bertambah menjadi 25 ribu, sementara Pemerintah Fi­ lipina saat ini masih mendata 1179 orang yang hilang. Suara kebisingan konstruksi ter­ dengar di beberapa tempat, seperti suara palu yang beradu dengan paku besi atau suara gergaji. Berdasarkan laporan staf PBB yang memantau bencana akibat topan Haiyan di Filipina mempredik­ si jumlah orang yang kehilangan rumahnya mencapai 2 juta. Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat karena sebelumnya hanya diper­ kirakan sekitar 900 ribu. Di Tacloban, sekitar 56 ribu orang menghadapi kondisi sanitasi yang buruk. “Kami sangat, sangat kha­

watir terhadap jutaan anak­anak,” kata Juru Bicara UNICEF, Marixie Mercado, di Jenewa, Swiss. Tim bantuan internasional juga mulai menyelesaikan pembangunan rumah sakit atau klinik darurat un­ tuk menampung korban topan Hai­ yan. Perdana Menteri Inggris David Cameron, Sabtu (16/11), menyatakan menambah bantuan hingga 30 juta poundsterling untuk disalurkan ke Filipina. Sekutu Filipina, Amerika Serikat, menyiapkan kapal­kapal amfibi dari pelabuhan di Okinawa, Jepang, yang membawa 1.000 mari­ nir untuk membantu ke Filipina. Pentagon mengklaim marinir te­ lah membawa hingga 1.200 tenaga bantuan ke Tacloban dan mengang­ kut sekitar 2.900 pengungsi. Di sisi lain, bantuan­bantuan darurat pun mulai disalurkan ke pulau­pulau berpenghuni yang rusak akibat topan pada Jumat dua

pekan lalu. Helikopter­helikopter mengangkut bantuan obat­obatan, makanan, dan minuman ke ka­ wasan­kawasan yang masih teriso­ lasi akibat topan. “Saya sudah dapat menyaksikan bantuan internasional datang ke­ mari,” kata dokter militer Kapten Victoriano Sambale, yang mengaku khawatir persediaan medis habis karena jumlah pasien bertambah terus setiap harinya. Akhir pekan ini, Minggu (17/11), Presiden Filipina Benigno Aquino akan mengunjungi kawasan yang rusak akibat terjangan topan Hai­ yan. Sejauh ini otoritas Aquino dikritik habis­habisan karena lam­ ban mengusahakan pendistribusian bantuan dan menghitung jumlah korban dengan tidak jelas. Ter­ utama di Tacloban dari seluruh ka­ wasan yang terdampak di Provinsi Leyte. (RTR/BBC/CNN/KID/U2)

PENAHANAN mantan Deputi Gu­ bernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimaknai sebagai langkah maju KPK dalam penun­ tasan kasus dana talangan Bank Century. Hal itu dinilai sebagai pembuka jalan KPK untuk segera menyelesaikan skandal terbesar sejak reformasi. Penilaian positif itu dikatakan oleh Tim Pengawas Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (16/11). “Penahanan Budi Mulya patut dimaknai sebagai langkah maju dari KPK dalam megaskandal Bank Century,” ujar Bambang. Bambang berpandangan semua

anggota dewan gubernur BI harus bertanggung jawab. “Maka tidak adil. Jika dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century serta penyalahgunaan wewenang hanya dialamatkan ke­ pada Budi Mulya dan Siti Fadjriah,” kata dia. Lanjutnya, yang memiliki we­ wenang pemberian FPJP menurut sistem penetapan Peraturan Bank Indonesia (PBI) adalah para ang­ gota dewan gubernur BI. “Perubah­ an PBI dibahas dalam rapat dewan gubernur BI. Yang pada saat itu di­ pimpin Boediono,” kata Bambang. Penahanan Budi Mulya oleh KPK, lanjut Bambang, merupa­ kan jalan pembuka bagi KPK

untuk juga meminta pertanggung­ jawaban dari gubernur BI dan anggota dewan gubernur BI lain­ nya. “Saya ingat bahwa pimpinan KPK pernah menyatakan semua anggota dewan gubernur BI ter­ masuk Boediono bisa dimintai pertanggungjawaban atas pem­ berian FPJP,” ujarnya. KPK menahan tersangka kasus dugaan korupsi pemberian FPJP Bank Century, Budi Mulya, di Ru­ mah Tahanan Negara Cabang KPK Kelas I Jakarta Timur, Jumat (15/11). Mantan Deputi Bidang IV Pengelo­ laan Devisa Bank Indonesia ini telah ditetapkan sebagai tersangka sejak November 2012. Budi ditahan setelah diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka. (MI/U2)

n MI/RAMDANI

OLIMPIADE ROBOT DUNIA 2013. Peserta mengikuti Olimpiade Robot Dunia (World Robot Olympiad/WRO) 2013 di Ecovention Hall, Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu (16/11). Kompetisi yang diikuti 385 tim yang terdiri atas 1.500 peserta dari 37 negara itu berlangsung 16-17 November 2013. Para peserta ditantang untuk menyelesaikan pembuatan robot dari lego dengan beragam tingkat kesulitan.

Krisis Libya Kembali Memburuk KRISIS Libya kembali menyembul­ kan puncak gunung es yang selama ini terpendam usai rezim Moam­ mar Khadafi jatuh pada 2011 lalu. Hal itu terjadi akibat kekerasan sen­ jata yang paling mematikan dalam sejarah Libya sejak Khadafi. Kekerasan terjadi saat ratusan orang melakukan demonstrasi pada Jumat (15/11) siang, di ibu kota Libya, Tripoli. Kelompok militan menembaki para demonstran yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 500 orang tersebut. Usai tembakan tersebut, demons­ tran terpecah, tapi kemudian me­ reka membalas ke markas man­

tan pejuang Libya itu. Terdata setidaknya 37 orang tewas dan 225 terluka akibat kekerasan mema­ tikan tersebut di distrik selatan, Gharghour, Misrata (yang menjadi basis kelompok mantan pejuang). Tentara Libya kemudian datang dan berupaya memisahkan kedua pihak serta menutup jalan mence­ gah orang lain bergabung dalam bentrokan. Setelah kekerasan mematikan pada Jumat lalu, Perdana Menteri Libya Ali Zeidan meminta semua pejuang militan—tanpa kecuali— meninggalkan Tripoli. Zeidan pun mencela aksi kekerasan terhadap

para demonstran karena mereka melakukannya dengan damai dan telah meminta izin ke Kementerian Dalam Negeri Irak. “Namun, kemudian para demons­ tran ditembaki ketika mereka masuk ke Distrik Gharghur,” ujarnya. Hal sama diungkap secara ter­ pisah oleh pemimpin Dewan Kota Tripoli yang juga menjadi pengga­ gas demonstrasi, Saddat al­Badri. “Kelompok militan menembakkan senjata mereka sesaat setelah kami tiba, ada (peluru) 106 mm, dan bahkan sebuah RPG,” ujar Badri. (RTR/U2)


CMYK

±

minggu, 17 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

OLAHRAGA 7

Owi/Butet Raih Tiket Final

VARIA SPORT Sean Gelael Start Ke-17 di GP Makau SEAN Gelael menempati posisi start (grid) ke-17 setelah melaju dari posisi grid 23 pada babak kualifikasi III Grand Prix Makau, Sabtu (16/11). Sean mempertahankan posisinya sejak melaju dari putaran pertama pada lomba yang diwarnai dengan perjuangan mengatasi “slip”, seperti terjadi pada beberapa mobil yang berada pada posisi 13 hingga 20. Hasil yang dicapai Sean menyebabkan ia akan melaju dari posisi grid 17 dari 28 kendaraan yang akan berlomba pada GP Makau, Minggu (17/11). Pada hari pertama babak penyisihan balapan bergengsi itu, Sean menempatkan diri di urutan ke-25, sementara pada sesi kualifikasi II pebalap nasional itu naik ke urutan 24. (ANT/O2)

Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir meraih tiket ke final dan menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar turnamen bulu tangkis superseries premier terakhir tahun ini.

Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat Lamsel RIBUAN warga mengikuti jalan sehat memperingati hari ulang tahun ke-57 Kabupaten Lampung Selatan sekaligus HUT ke-42 Korpri yang dimulai dari lapangan Cipta Karya Kalianda. “Kegiatan ini selain merupakan momentum yang baik sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi di antara kami, pejabat Pemprov Lampung maupun Pemkab Lampung Selatan bersama-sama masyarakat,” kata Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. di Kalianda, Jumat (15/11). Rycko menjelaskan jalan sehat memperingati HUT Kabupaten Lampung Selatan dan HUT Korpri itu merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan seharusnya menjadi kebiasaan yang baik bagi masyarakat. Dia meminta seluruh masyarakat untuk menyikapi hasil-hasil pembangunan secara lebih wajar dan proporsional. Menurut Bupati, masih banyak tantangan maupun pekerjaan yang harus diselesaikan dengan ketekunan, kesabaran, serta keteladanan dan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat. (ANT/O2)

Soni Elwina

P

Djokovic Bawa Serbia Unggul di Final NOVAK Djokovic membawa Serbia unggul 1-0 atas Republik Ceko di final Piala Davis berkat keberhasilannya mengalahkan Radek Stepanek 7-5, 6-1, dan 6-4 pada pertandingan pembuka nomor tunggal, Jumat (15/11). Petenis peringkat dua dunia itu harus bekerja keras untuk memenangi set pembuka. Namun, setelah Djokovic menggagalkan tiga break point pada awal set kedua, semua menjadi lebih mudah bagi petenis 26 tahun yang tampil di depan 17 ribu pendukung tuan rumah itu. Setelah memenangi beberapa reli panjang pada fase-fase pembuka, permainan Stepanek memburuk ketika lawannya mulai menghancurkannya dengan pukulan-pukulan baseline di Kombank Arena. Mengatasi dengan sempurna semua upaya yang dilontarkan Stepanek kepadanya, Djokovic

mematahkan servis petenis Ceko itu pada game kesembilan di set ketiga. Kemudian menggunakan servisnya untuk memenangi pertandingan dan mendapat sambutan meriah dari para penonton. Petenis Serbia, Dusan Lajovic, yang menggantikan Janko Tipsarevic karena cedera, berhadapan dengan petenis peringkat tujuh dunia Tomas Berdych pada pertandingan lain di kategori tunggal. Berdych unggul 6-3, 6-4, dan 6-3. Pertandingan nomor ganda akan digelar Sabtu malam. Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic asal Serbia berhadapan dengan pasangan Ceko, Jan Hajek/Lukas Rosol. Sedangkan pertandingan di nomor tunggal putra yang akan berlangsung Minggu (17/11) mempertemukan Novak Djokovic dengan Tomas Berdych dan Dusan Lajovic dengan Radek Stepanek. (ANT/O2)

n REUTERS/MARCO DJURICA

MENANG. Petenis Serbia, Novak Djokovic, merayakan kemenangannya atas petenis Republik Ceko, Radek Stepanek, pada turnamen Piala Davis di Belgrade, Jumat (15/11).

n ANTARA/CHINA STRINGER NETWORK

KE FINAL. Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (depan) dan Lilyana Natsir, lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim So Young, 21-9 dan 21-11 pada partai semifinal, Sabtu (16/11). Di final, Owi/Butet berhadapan dengan atlet Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Lakers kian Terpuruk MEMPHIS Grizzlies sukses menumbangkan juara 16 kali NBA, Los Angeles Lakers, dengan NBA skor ketat 89-86, Jumat (15/11) waktu sete mp at . Ke k a l a h a n i n i membuat Lakers menempati posisi dua terbawah di Divisi Pasifik. Grizzlies yang tampil lebih percaya diri sempat memimpin pada kuartal pertama dengan mengoleksi 24 poin. Sementara Lakers yang bermain di kandang sendiri, Staples Center, hanya mendapatkan 17 angka. Di kuartal kedua Lake r s mu l a i b a n g k i t d a n anak-anak asuhan Mike D’Antoni mampu meraih 23 angka. Bahkan ke unggulan mereka dalam mencetak poin juga terjadi pada kuartal ketiga de-

ngan mencetak 26 angka. Di kuartal akhir, permainan Lakers menurun. Mereka hanya mampu mencetak 20 angka, sementara Grizzlies bisa mencetak 26 angka. Sekaligus memastikan kemenangan dengan skor akhir 89-86 untuk kemenangan tim tamu.

Hasil lain Milwaukee 77–104 Indiana Chicago 96–80 Toronto Philadelphia 103–113 Atlanta Portland 109–96 Boston Charlotte 86–80 Cleveland Dallas 104–110 Miami Minnesota 113–117 Denver Brooklyn 100–98 Phoenix San Antonio 91–82 Utah Bagi Grizzlies, ini menjadi kemenangan pertama mereka di tiga laga terakhir. Selain Lakers yang terus didera kekalahan, nasib serupa juga dialami Sacramento Kings, setelah takluk dari Detroit Pistons 90-97.

Meski kalah, poin tertinggi datang dari penggawa Kings, DeMarcus Cousins, yang mencetak 26 poin. Sementara itu, LeBron James tampil gemilang, Miami Heat pun menang. Forward yang berjuluk King James itu mampu mencetak 39 poin saat Heat menaklukkan Dallas Mavericks dengan skor 110-104, Jumat (15/11). Aksi memukau yang ditampilkan James ini membuat pelatih Heat, Erik Spoelstra, kagum. Dengan begitu, anak asuhnya seakan mengerti dengan apa yang diinstruksikannya. Tentu bukan hanya LeBron seorang, melainkan skuat lainnya. “Dia mengerti hal utama yang akan menjadi penting untuk klub. LeBron hanya ingin menang lebih dari apa pun, itu tujuannya,” kata Spoelstra. (O2)

Daud Yordan Targetkan Menang KO JUARA dunia kelas ringan IBO, Daud Yordan, menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan, Sipho “Tsunami” Taliwe, pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, Jumat (6/12). “Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO,” kata petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang itu, Sabtu (16/11). Kemenangan KO yang diraih petinju dari Sasana Kayong Kalimantan Barat tersebut, yaitu saat me ngalahkan petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012. Saat itu Yordan

±

merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO di ronde kedua atas Villanueva. Tiga pertarungan setelah itu berakhir dengan kemenangan dan kekalahan angka. Usai bertarung lawan Villanueva, Daud Yordan menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012, pada pertarungan perebutan gelar kelas bulu (57,1 kg). Kemudian Yordan mengalami kekalahan TKO ronde ke-12 atas petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 14 April 2013, sehingga gelar itu harus lepas dari tangannya. (ANT/O2)

n REUTERS/ED SZCZEPANSKI

CURI BOLA. Point guard Sacramento Kings, Yesaya Thomas (kanan), mencoba mencuri bola dari point guard Detroit Pistons, Brandon Jennings, pada pertandingan keempat di Sleep Train Arena. Dalam pertandingan tersebut, Detroit mengalahkan Sacramento Kings 97-90.

ASANGAN ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir, sukses menempatkan diri pada partai final Victor China setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim So Young, 21-9 dan 21-11 pada partai semifinal. Pasangan juara dunia itu hanya membutuhkan waktu 26 menit mengalahkan pasangan nonunggulan asal Korsel itu pada pertandingan kedua di Yuna Shen Gymnasium, Shanghai, China, Sabtu (16/11). Keduanya memberikan harapan bagi Indone sia untuk membawa pulang gelar dari turnamen level superseries premier terakhir tahun ini. Asisten pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung, Nova Widianto, dalam situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan kesuksesan Owi/ Butet—panggilan Tontowi/ Lilyana—meraih tiket final karena permainan Lilyana yang apik di depan net. Ia pun menyebutkan Kim So Young terlihat tidak terlalu berkembang permainannya menghadapi Lilyana. “Lawan banyak mengangkat bola, mungkin karena Kim So Young bingung juga menghadapi Butet di depan net,” kata Tontowi menimpali komentar pelatihnya. Tiket final China Open bagi Owi/Butet merupakan peningkatan prestasi bagi pasangan

ganda campuran peringkat dua dunia itu. Pada perhelatan serupa tahun lalu, keduanya harus terhenti di partai semifinal oleh pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Di partai final China Open 2013, Owi/Butet yang menjadi unggulan kedua akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, yang tidak perlu mengeluarkan keringat di babak semifinal karena lawan mereka yang merupakan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao, mengundurkan diri. Owi/Butet punya catatan ya n g t i d a k te rl a l u b a g u s s a at b e r h a d a p a n d e n g a n pasangan ganda campuran nomor satu Denmark itu. Dari empat kali pertemuan, Owi/Butet hanya mampu menang sekali. Tiga pertemuan terakhir bahkan menjadi milik ganda campuran Denmark itu. Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan menghadapi peraih medali perunggu Olimpiade London, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan asal Denmark itu merupakan musuh bebuyutan Tontowi/Liliyana. Sepanjang empat kali pertemuan kedua pasangan tersebut, Tontowi/ Liliyana baru satu kali mengalahkan pasangan peringkat empat dunia itu, yakni pada Kejuaraan Dunia BWF 2011. (MI/U2)

elwina@lampungpost.co.id

Pelti Lampung Gelar Kejurda SEBANYAK 110 petenis junior Lampung mengikuti kejuaraan daerah tenis lapangan yang digelar Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Lampung. Kejuaraan yang berlangsung Sabtu-Minggu, 16-17 November, itu berlangsung di tiga lapangan tenis, yakni lapangan tenis indoor Pemprov Lampung, lapangan tenis Way Halim, dan lapangan Bukit Kencana. Kejurda kali ini dibagi dalam empat kelompok umur, yakni kelompok umur 10 tahun, 12, 14, dan 18 tahun. Wakil Ketua Pengda Pelti L a mp u n g E n d i H a s i b u a n mengatakan kejurda digelar untuk menjaring bibit-bibit baru petenis asal Lampung. Selain itu, kejurda juga merupakan seleksi bagi atlet menghadapi PON 2016 mendatang di Bandung. “Kami berharap bisa lolos pra-PON sehingga petenis Lampung juga patut diperhitungkan,” kata Endi, Sabtu (16/11). Adapun atlet yang mengikuti kejurda junior berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Lampung. Bersamaan dengan ke -

jurda, PB Pelti melantik pengurus Pengda Pelti Lampung yang baru. Pengda Pelti Lampung yang diketuai Rycko Menoza menargetkan kepengurusan yang baru dapat berkiprah lebih baik lagi, meningkatkan prestasi tenis di Lampung. “Sesuai dengan program PB Pelti, tahun 2014 mend at a n g , k a m i a k a n l e b i h memopulerkan tenis dan memperbanyak kejuaraan tenis di Lampung. Sehingga pada PON nanti Lampung bisa mendulang emas dari cabang tenis,” kata Rycko. Hadir pula dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum PB Pelti Wibowo Suseno Wiryawan. Wibowo mengungkapkan saat ini Pelti sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan tenis South East Tennis Federation di Bangkok. Pada kejuaraan yang berlangsung mulai 20 November tersebut, Indonesia akan mengirimkan 12 atletnya. PB Pelti menargetkan Indonesia mampu meraih 5 emas. “Paling tidak kita bisa meraih 5 emas, sama dengan ISG (Islamic Solidarity Games) kemarin di Palembang,” kata Wibowo. (WIN/U2)


CMYK

±

CMYK

±

SEPAK BOLA minggu, 17 november 2013 LAMPUNG POST

8

Ukraina Tumbangkan Prancis TIM Nasional Prancis menelan kekalahan di leg pertama babak playoff Piala Dunia 2014 saat berhadapan dengan Ukraina. Les Bleus takluk 0-2. Skuat asuhan Didier Deschamps minimal harus meraih kemenangan 3-0 di kandang sendiri untuk dapat berangkat ke Brasil tahun depan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Kiev, Sabtu (16/11) dini hari WIB, Ukraina memetik kemenangan penting ini berkat dua gol yang diciptakan di babak kedua lewat Roman Zozulya dan Andriy Yarmolenko melalui titik putih. Pada pertandingan leg kedua nanti, kedua tim dipastikan tampil tanpa dua pemain andalan mereka setelah Laurent Koscielny (Prancis) dan Aleksandr Kucher (Ukraina) mendapat kartu merah di pertandingan ini. Pada babak awal pertandingan, Ukraina dan Prancis

bermain hati-hati. Namun, tim tamu yang mampu memberi ancaman terlebih dahulu pada menit ke-6 ketika Olivier Giroud menyambut umpan silang Loic Remy. Sayang tandukannya masih lemah. Kesempatan berikutnya didominasi Ukraina pada 15 menit terakhir pertandingan. Ukraina akhirnya gagal mendapatkan momentum untuk dapat unggul di paruh pertama. Di babak kedua, Prancis berusaha tampil lebih agresif. Giroud kembali membuka peluang pertama, tetapi tembakannya masih belum bisa melewati Pyatov. Permainan lebih terbuka tim Ayam Jantan ternyata berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Ukraina. Edmar memberi umpan kepada Roman Zozulya, yang kemudian melewati Koscielny dan melepas tembakan yang tidak dapat ditepis dengan sempurna oleh kiper Lloris hing-

ga bola tetap masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Ukraina akhirnya menyegel kemenangan setelah pelanggaran Koscielny terhadap Zozulya membuahkan tendangan penalti. Eksekusi Yarmolenko membawa Ukraina unggul dua gol dengan waktu menyisakan sepuluh menit waktu normal. Hingga pertandingan berakhir kedudukan 2-0 tidak berubah. n AP/SERGEI CHUZAVKOV (MTVN/O2)

Roman Zozulya

Italia Versus Jerman Berakhir Imbang PERTANDINGAN persahabatan antara Italia dan Jerman yang digelar di San Siro, Sabtu (16/11) dini hari WIB, berakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua gol tersebut tercipta pada babak pertama melalui Hummels dan dibalas Abate di pertengahan babak pertama. Di awal pertandingan, tepatnya memasuki menit kedua, Italia mendapatkan peluang melalui tendangan bebas akibat handball dari Boateng. Tendangan bebas yang diambil oleh Pirlo tersebut masih tipis melesat di atas mistar gawang Neur. Gawang Buffon akhirnya bobol oleh pasukan The Panzer. Gol bermula dari tendangan sudut yang diambil Kroos, kemudian berhasil ditanduk Hummels. Sempat mengenai mistar

Ronaldo

Antar Portugal

Kalahkan Swedia Portugal meraih hasil positif di leg pertama playoff Piala Dunia 2014 zona Eropa. Meski Swedia unggul dalam jumlah tembakan, Portugal mampu mengatasinya dengan baik. Soni Elwina

gawang, tapi bola tetap masuk ke gawang Buffon. Gol balasan Timnas Italia baru terjadi pada menit ke-30. Berawal dari kerja keras Abate di sisi kanan, ia berhasil melewati bek Jerman. Lalu bek AC Milan itu melakukan operan satu dua dengan Bonucci yang berada di dalam kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan dengan kaki kiri yang tidak bisa dihalau Neur. Insiden keributan sempat tejadi pada menit ke-83. Berawal dari tekel yang dilakukan Kroos kepada Motta. Tampak setelah kejadian tersebut Motta tidak terima atas pelanggaran yang dilakukan pemain Bayern Munchen itu. Motta pun sempat mendorong wajah Kroos. Akibat kejadian tersebut, keduanya dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Kans terakhir berhasil diperoleh Jerman. Jerman nyaris menang andai saja tembakan Howedes dari tepi kotak penalti tidak menghantam tiang gawang Buffon. Bola liar mengarah pada Reus, tapi sang bintang gagal menendang bola ke gawang yang tak terkawal. Skor akhir pun tidak berubah 1-1 sampai peluit akhir ditiupkan. (MTVN/O2)

D

Hummels n REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO

UEL lanjutan babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa antara Portugal dan Swedia dimenangkan Portugal dengan skor tipis 1-0. Gol berhasil dilesakkan Ronaldo pada menit ke-82. Kedua negara sama-sama menurunkan skuat terbaiknya. Sempat diragukan tampil, masing-masing bintang di kedua negara, yakni Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic, ternyata turun sejak babak pertama. Di babak pertama, tuan rumah langsung berinisiatif melakukan serangan, beberapa tekanan melalui kedua sayap mereka lancarkan. Pada menit kelima, Moutinho terbebas saat menerima terobosan Meireles di dalam kotak penalti, melewati hadangan Isaksson. Sayang sepakannya masih melebar dari gawang Swedia. Swedia juga sempat mendapatkan ke sempatan pada menit keenam. Pemain depan Swedia, Elemander, melepaskan sepakan yang meneruskan umpan silang Lustig, sayang tembakan masih tipis di kanan gawang Rui Patricio. Pada menit ke-19, Ibrahimovic melepaskan tembakan terukur dari

kaki kirinya, tetapi tendangannya masih dimentahkan Patricio. Tim tuan rumah berhasil mendapatkan kans untuk menciptakan gol. Hingga 30 menit laga berjalan belum satu pun peluang berbahaya yang diciptakan Cristiano Ronaldo maupun Zlatan Ibrahimovic. Memasuki babak kedua, Portugal terus melancarkan serangan. Tiga menit babak kedua berjalan Portugal mendapat peluang. Sapuan kurang sempurna dari bek Swedia membuat bola jatuh tepat di depan Postiga, yang langsung melakukan tembakan akrobatik ke arah gawang, tapi bola tak menemui sasaran. Gol yang akhirnya ditunggutunggu oleh fan Portugal akhirnya datang pada menit ke-82. Ronaldo berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan silang Veloso, pemain Real Madrid yang berada di muka gawang Swedia itu melesakkan bola ke gawang Isaksson. Skor 1-0 untuk Portugal. Pada menit ke-87, Ronaldo nyaris mencetak gol keduanya andai saja tandukannya tidak membentur mistar gawang. Sampai peluit panjang ditiupkan, skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Portugal. (MTVN/U2)

Ronaldo

n AP/ARMANDO FRANCA

elwina@lampungpost.co.id

OFFSIDE Del Bosque Tukangi Spanyol hingga 2016

Yaya Toure Favorit Pemain Terbaik Afrika 2013

Hasil Pertandingan Uji Coba

PELATIH Timnas Spanyol, Vicente del Bosque, menandatangani kontrak baru bersama juara dunia itu hingga 2016. Dengan perpanjangan kontrak hingga 2016, Del Bosque akan memimpin Spanyol dalam babak penyisihan untuk Piala Eropa 2016 di Prancis. Pria berusia 62 tahun itu sebelumnya mengasuh Real Madrid dan klub Turki, Besiktas, sebelum dipilih menjadi pelatih utama Timnas Spanyol pada 2008. Dia menggantikan Luis Aragones yang mengundurkan diri setelah Spanyol meraih Piala Eropa 2008. Di bawah asuhannya, Spanyol meraih Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Spanyol berpeluang untuk menambah satu gelar lagi, Piala Konfederasi tahun ini, tetapi kalah 0-3 dalam final dari tuan rumah Brasil. Kekalahan itu merupakan yang keenam bagi Spanyol dari 82 pertandingan di bawah Del Bosque dengan 67 di antaranya mencatat kemenangan. (MTVN/O2)

KONFEDERASI Sepak Bola Afrika (CAF) mengumumkan daftar 25 pemain yang masuk nominasi Pemain Terbaik Afrika 2013. Yaya Toure dan Didier Drogba menjadi pilihan terfavorit. Pemain tengah Manchester City itu sudah pernah menjadi Pemain Terbaik Afrika dua tahun berturut-turut, 2011 dan 2012. Jika tahun ini Yaya Toure mampu memperolehnya lagi, dia akan menyamai prestasi yang pernah dicapai Samuel Eto’o, Pemain Terbaik Afrika berturut-turut tahun 2003, 2004, dan 2005. Eto’o, yang saat ini bermain di Chelsea, secara keseluruhan meraih penghargaan tersebut empat kali, tetapi sekarang dia tidak masuk nominasi. Peraih dua kali penghargaan pemain terbaik, Drogba, saat ini bermain untuk Galatasaray. Ia menjadi pesaing terdekat Yaya Toure. Pesaing lainnya datang dari teman senegara Toure, yakni Gervinho. Penggawa Pantai Gading itu saat ini sedang cemerlang bersama AS Roma. (MTVN/O2)

Korea Selatan Belarusia Republik Ceko Rusia Estonia Italia Polandia Skotlandia Jamaika Denmark Turki R. Irlandia Inggris Argentina Jepang

n AP/FERNANDO BUSTAMANTE

n AP/JON SUPER

2–1 0-0 2-0 1-1 2-1 1-1 0-2 0-0 0-1 2-1 1-0 3-0 0-2 0-0 0-0

Swiss Albania Kanada Serbia Azerbaijan Jerman Slovakia AS Trinidad and Tobago Norwegia Irlandia Utara Latvia Chile Ekuador Belanda

±


HIBURAN mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

9

Hanung Dituduh Curi Ide Film tentang Soekarno

Citra Scholastika

Puas Buka Konser Tommy Page KONSER Tommy Page berlangsung Jumat (15/11) malam di Gedung Annex Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat. Di tengah kerumunan penonton, panggung yang gelap gulita mulai menyala, dan muncullah sosok penyanyi cantik Citra Scholastika. “Senang sekali ketemu kalian, senang bisa menjadi pembuka Tommy Page,” ujar Citra yang membuka konser, Jumat (15/11) malam. Kemudian melantunlah lagu Kemenangan Cinta yang membuka acara dengan syahdu. Usai nyanyi satu lagu, Citra melanjutkan penampilannya ke lagu Sadis ciptaan Bebi Romeo yang sebelumnya dipopulerkan Afgan Syahreza. Lagu tersebut dinyanyikan kembali oleh Citra dengan suara dan musik yang lembut dan saat ini terdapat dalam album terbaru Citra, Pasti Bisa. Mengenakan gaun putih, Citra tampak anggun. Citra pun mencoba komunikatif kepada penonton, “Tepuk tangan untuk Tommy Page,” lalu disambut tepuk tangan penonton. Citra melanjutkan aksi menghibur dengan lagu Berlian dengan alunan suara jazzy khas Citra. Konser pun dilanjutkan dengan singgel yang berhasil mengangkat nama Citra di industri musik Indonesia, Everybody Knew. Sebagian penonton turut larut menikmati lagu tersebut. Lagu tersebut juga menjadi penutup aksi Citra pada malam ini. Total empat lagu dibawakan oleh penyanyi jebolan Indonesian Idol ini. Citra pun mengaku puas bisa membuka konser Tommy Page. (S1)

KASUS sengketa film Soekarno: Indonesia Merdeka antara Rachmawati Soekarnoputri dan Hanung Bramantyo yang berawal dari kesalahpahaman tentang tokoh Soekarno dan konten cerita terus bergulir.

R

achmawati menginginkan Soekarno memiliki jiwa nasionalis, seperti Anjasmara. Namun, sang produser, Raam Punjabi, dan sang sutradara, Hanung Bramantyo, lebih memilih Ario Bayu. Bahkan, putri Bung Karno itu menuding Hanung mencuri ide film tentang Soekarno. Hanung pun tak terima jika dirinya disebut telah melanggar hak cipta menyutradarai film Soekarno. “Pemegang hak cipta itu bukan Bu Rachma, tetapi Raam Punjabi. Itu sudah ada di kontrak,” kata Hanung ditemui di FX Mall, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin. Ia mengungkapkan film mengenai presiden pertama RI itu tidak hanya bisa dibuat satu film, tetapi hingga 10 film. Ia menuturkan siapa pun bisa membuat film mengenai Soekarno sehingga dirinya tak terima disebut sebagai pencuri ide Rachmawati. Ia menegaskan film yang diperankan Ario Bayu itu akan menceritakan masa kemerdekaan Indonesia. “Soekarno itu bisa dibikin 10 film. Soekarno itu bukan masalah ide, siapa pun bisa memfilmkan Soekarno. Film Soekarno yang saya bikin tentang Indonesia merdeka,” kata dia. Sementara itu, meski dituntut Rachmawati untuk tidak menayangkan film Soekarno, Hanung tetap akan menayangkan film tersebut ke bioskopb i o skop. Melalui kuasa hukumnya, Rivai Kusumane gara, pihaknya m e n ya takan tak ada rencana perubahan jadwal tayang film

n MI

tersebut setelah adanya tuntutan tersebut. “Soal rencana tayang, sejauh ini belum ada perubahan,” ujar Rivai. Dia mengungkapkan justru akan mendapat perlindungan hukum terkait tuntutan yang diajukan Rachmawati ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurutnya, produksi film Soekarno telah mengeluarkan uang banyak dan melibatkan hingga lebih dari 3.000 pemeran. Ditambah, MVP memiliki hak kepemilikan film tersebut. “Kami berpendapat hukum akan memberi perlindungan bagi film Soekarno produksi MVP yang telah menelan biaya sangat besar dan melibatkan tiga ribu figuran, terlebih Pasal 1, 2, dan 8. Perjanjian menegaskan hak cipta dan hak kepemilikan film berada pada pihak MVP,” ujarnya. Sebenarnya, pihak Rachmawati mempersilakan Raam Punjabi untuk menggarap film Soekarno yang lain dengan ide baru, bukan konsep awal yang dimiliki Rachmawati. (S1)

n MI

Justin Bieber

Tendang Bendera Argentina

n MI

MASYARAKAT Amerika Latin dikenal dengan keramahan dan kehangatannya, tetapi mereka marah terhadap bintang pop asal Kanada, Justin Bieber. Pasalnya, saat pertunjukan di Buenos Aires, Argentina, pelantun All Bad itu memperlakukan bendera Argentina yang tergeletak di lantai tidak dengan hormat. Seperti diberitakan Assosiated Press yang dilansir USAToday, ada dua bendera Argentina yang terbuat dari kain dilempar ke panggung. Padahal, kebanyakan musisi di dunia mengangkat bendera sebagai penghargaan bagi negara yang ia pijak. Selain itu, Bieber menendang menggunakan sepatu dan menyapu dengan gagang mikrofonnya saat bendera tergeletak di lantai panggung. Bieber sadar atas kesalahannya yang membuat semua masyarakat Argentina marah kepadanya. Ia pun menyatakan penyesalannya melalui Twitter. Bekas kekasih Selena Gomez ini mengaku terkejut dengan reaksi yang ada. Ia melihat penggemar biasanya melempar barang-barang ke atas panggung sepanjang penampilan. Biasanya kru yang ada di panggung mengambil barang-barang tersebut agar tidak ada yang celaka. “Itu adalah baju. Aku berbicara dengan tim saya itu adalah baju, tetapi jika itu bendera, saya tidak akan memperlakukannya untuk menghormati Argentina,” tulisnya. “Masyarakat Argentina atau penggemar, saya menyesal kepada siapa pun atas tindakan saya dengan cara yang salah. Saya harap kalian bisa memaafkan kesalahan ini.” (S1)

Shireen Sungkar

Gelar Malam Bainai PESINETRON Shireen Sungkar bakal menikah dengan Teuku Wisnu hari ini (17/11). Sebelum menikah, ia menjalani malam bainai, Jumat lalu. Bainai secara harfiah adalah melekatkan tumbukan daun pacar merah yang dalam istilah Sumatera Barat disebut daun inai ke lengan dan jari calon pengantin perempuan. “Malam ini cuma silaturahmi. Kebetulan keluarga Arab bapaknya datang dari Pekalongan. Nanti yang tua kasih (daun) pacar ke tangan Shiren. Setelah itu dengar musik gambus sambil joget-joget deh sama keluarga besar,” ujar Fanny Bauty, ibunda Shireen, kemarin. Malam bainai dilakukan tak terlalu berlebihan oleh Shireen. Hanya kerabat serta teman dekat Shireen yang datang. “Cuma silaturahmi keluarga besar. Keluarga, teman, sahabat Shireen yang kumpul-kumpul saja di sini. Shireen juga pakai baju biasa saja,” kata dia. Sementara itu, Shireen juga tengah dipusingkan setelah menikah nanti. Pasalnya, selain menjadi istri, Shireen pun mulai membiasakan diri mengatur keuangannya sendiri. Padahal, selama ini, keuangan Shireen diatur oleh ibunya, Fanny Bauty. “Dia paling minta bantuan mengatur keuangan. Dia bilang, ‘Mah, aku pusing.’ Dulu kan keuangan saya yang atur. Shireen bilang, ‘Ke depannya aku harus pegang uang sendiri.’,” kata Fanny. Namun, dalam urusan memasak, Fanny berani menjamin anaknya sangat andal karena pernah kursus memasak. Fanny pun menjamin Wisnu pun akan mendapatkan masakan lezat khas Shireen. “Kalau soal masak, Shireen lebih jago, kan kursus. Paling saya terangkan, sebagai istri yang baik ya saya ajarkan, mana yang buruk ya harus dijauhkan,” ujar Fanny. (S1)

n MI


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara minggu, 17 november 2013 LAMPUNG POST

10

refleksi

Negara SAYA mafhum syarat berdirinya sebuah negara ketika di sekolah menengah pertama. Ada wilayah (tanah air), rakyat, dan pemerintahan. Guru kewarganegaraan ketika itu menjelaskan, betapa Indonesia negeri yang amat beruntung karena punya wilayah yang amat luas, indah, dan kaya. Punya rakyat yang amat beragam: etnis, tradisi, kultur; dan punya para pemimpin bangsa yang hebat dengan praktik politik berkelas negarawan. Ia menyebutkan beberapa nama. Antara lain H.O.S. Tjokroaminoto, guru kaum pergerakan yang melahirkan orang-orang hebat sekelas Bung Karno. Saya tahu kemudian, tentang keindahan tanah air Indonesia, setelah membaca pikiran-pikiran Multatuli (Eduard Dauwes Dekker) yang menjuluki Indonesia yang “berjajar pulaupulau” itu serupa zamrud khatulistiwa.

Adalah Indonesianis seperti Daniel S. Lev dan R. William Lidlle, yang memuji setinggi langit praktik politik dan demokrasi Indonesia pada 1950-an itu. Mereka menganjurkan para politikus Indonesia kini untuk belajar demokrasi pada era 1950-an. Tak usah belajar jauh-jauh. Adalah para antropolog dan para ahli kebudayaan Barat pula yang menyebut Indonesia sebagai “surga” kesenian dan kebudayaan. Kini Indonesia menjadi “hiruk pikuk” dan tak kokoh karena ketiga unsur penting negara itu tak diurus secara benar dan seimbang. Wilayah kian rusak karena eksploitasi alam yang menghancurkan: berbagai pencemaran karena aktivitas pertambangan dan pencurian kayu. Sementara wilayah di beberapa perbatasan (khususnya yang berbatasan dengan Malaysia), tidak saja patok-patoknya kian menyerobot ke wilayah Indonesia, tapi juga amat timpang pembangunannya. Infrastruktur kita hancur, sementara

DJADJAT SUDRADJAT Malaysia kian benar mengurusnya. Wajarlah negara tetangga jadi lebih “hijau rumputnya”, sementara “rumput” kita kian gersang. Tak bisa disalahkan kalau rakyat kita di perbatasan lebih banyak mencari makan di “rumput yang lebih hijau”. Hanya unsur negara, yakni pemerintahan (eksekutif dan khususnya legislatif) yang paling serius diurus. Anggaran kita yang amat besar (Rp1.500 triliun) setiap tahun sebagian besar

Arsip Daerah

Sangat Krusial Kami ingin perpustakaan ini menjadi tempat menyenangkan dan penting bagi masyarakat. Juga ingin menghilangkan kesan ini lembaga buangan. tidak ideal. Meski demikian, saya harus mengatakan begini. Sekarang, namanya menjadi Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah (BPADD). Tugas dan fungsinya bukan lagi hanya sebagai perpustakaan, melainkan punya tugas tambahan sebagai lembaga yang mengelola arsip dan dokumentasi daerah. Memang, saat ini fungsi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat adalah perpustakaannya. Sedangkan dua fungsi lainnya belum. Tugas arsip dan dokumentasi belum, sementara yang perpustakaannya terbengkalai begitu. Bagaimana ini? Nah, inilah mas alah yang harus segera : Sutoto, S.H., M.H. : Purbalingga, 12 Februari 1956 : Kingkin Wahyuningdyah, S.H., M.H. : Dr. Woro R.W.P. Dra. Fatanagina, M.Si., Psi. Sofian Anggita Hasti, S.E. M. Daffa Adiharsa

habis untuk belanja pegawai. Orangorang miskin (termasuk jalan-jalan di desa-desa, juga prasarana pendidikan dan kesehatan) hanya bisa “menunggu Godot”. Ia menunggu sesuatu yang tak akan pernah datang. Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang amat kaya, dengan kebiasaan Sang Ibu Gubernur belanja barang-barang mahal di luar negeri, dan membiarkan rakyatnya banyak yang miskin, hanyalah salah satu contoh saja. Contoh kekuasaan negara (khususnya eksekutif dan politik) hanya sibuk mengurus dirinya sendiri dan menomorduakan rakyat dan wilayah. Inilah pendulum mengurus negara yang tak adil. Gaya hidup pemimpin yang tak paham bagaimana ia menikmati kehormatan itu dari rakyat. Ia dipilih oleh rakyat dan sudah barang tentu digaji dengan uang rakyat. Uang dari manakah untuk membiayai gaya hidup serupa itu kalau bukan dari rakyat? Menyimak jawaban-jawaban Atut

Tetapi, ini perpustakaan, bukan restoran. Kalau selera makan mungkin relatif sama, tetapi minat baca masyarakat kita, sungguh berbeda. Ini faktor eksternal yang krusial juga. Maksud Anda, minat baca masyarakat Lampung rendah? Saya kira memang kita harus memacu budaya baca ini. Apa pun, ini tanggung jawab kita bersama. Sekali lagi, ini bukan pembelaan saya atas belum ramainya perpustakaan daerah. Intinya memang, penikmat bahan bacaan hingga saat ini masih sangat minim. Apakah karena perpustakaan daerah kalah bersaing dengan perpustakaan lain? Ini bukan soal kalah menang, gejala ini juga terjadi di perpustakaan lain, misalnya perpustakaan Unila. Bahkan, geliat toko buku juga belum seperti yang kita harapkan. Apa yang sedang Anda programkan? Untuk fungsi perpustakaan, saya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Saya pikir, untuk tujuan baik, tidak ada salahnya kami lakukan semacam upaya paksa. Misalnya, kami akan minta rekomendasi dari Dinas Pendidikan agar setiap sekolah di Bandar Lampung, terutama, secara berkala memobilisasi siswanya datang dan membaca di Perpustakaan Daerah. Ini memaksa, tetapi sangat baik. Semua pakar sepakat bahwa membaca sesuatu yang sangat baik. Kepada siswa, diberikan tugas untuk membaca buku dan membuat resume atau ringkasan. Resume itu kemudian kami nilai dan yang terbaik akan kami berikan reward. Kewajiban datang dan membaca di perpustakaan ini juga menjadi bagian dari poin penilaian bagi sekolah.

Sekolah : SDN Maos, Cilacap, Jawa Tengah SMPN Prembun, Kebumen, Jawa Tengah SMAN Karangayar, Jawa Tengah S-1 FH Unila S-2 Magister Hukum Unila

Sutoto

: SDN Maos, Cilacap, Jawa Tengah (1969)Perpustakaan, Arsip, dan Kepala Badan Dokumentasi Daerah SMPN Prembun, Kebumen, Jawa Tengah (1972)Provinsi Lampung SMAN Karangayar, Jawa Tengah (1975) S-1 FH Unila (1985) S-2 Magister Hukum Unila (2004)

(1969) (1972) (1975) (1985) (2004)

Karier :

S

: ELAMA ini, Badan Perpustakaan, Arsip, dan DokuKadis Kominfo Pemprov Lampung (empat kali) mentasi Daerah (BPADD) hanya dikenal sebagai Kadis Pendidikan Provinsi Lampung perpustakaan. Padahal, sejak 2009 fungsinya Sekretaris DPRD Provinsi Lampung lebih urgen. Lembaga di bawah Pemerintah Asisten I Sekretariatsudah Provinsi Lampung Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaanini Daerah Provinsi Lampung Provinsi Lampung diproyeksikan menjadi pusat Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung informasi dan data seluruh kegiatan satuan kerja peKepala Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung

merintah daerah. Bagaimana posisi institusi ini sebenarnya? Berikut petikan wawancara Sudarmono dari Lampung Post dengan Kepala BPADD Lampung Sutoto, Rabu (13/11). Perpustakaan ini terlihat sepi, kurang menunjukkan sebagai taman bacaan yang dibayangkan orang. Mengapa? Ya, terima kasih. Kondisinya memang begini, seperti yang Anda lihat. Jadi, tak ada yang harus ditutup-tutupi. Dan saya sebagai kepala badan tidak bisa menyalahkan pihak lain atas masalah ini. Kondisi ini memang sangat

Kadis Kominfo Pemprov Lampung (empat kali) Kadis Pendidikan Provinsi Lampung Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Asisten I Sekretariat Provinsi Lampung Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Daerah Provinsi Lampung Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Kepala Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung

BIODATA

dibenahi. Saya sebagai Nama : Sutoto, S.H., M.H. Kelahiran : Purbalingga, 12 Februari 1956 kepala yang baru menIstri : Kingkin Wahyuningdyah, S.H., M.H. jabat sekira satu bulan Anak : 1. Dr. Woro R.W.P. 2. Dra. Fatanagina, M.Si., Psi. sedang melakukan identi3. Sofian Anggita Hasti, S.E. fikasi masalah. Terutama 4. M. Daffa Adiharsa ke dalam. Untuk masalah ini, saya punya pengandaian. Kalau Anda tinggal di Bandar Lampung, mudah-mudahan kenal dengan rumah Memaksa siswa tetapi kondisi perpustakaan makan Cak Mat di ujung sempit daerah Panjang sana. kurang representatif. Bagaimana ini? Tempatnya jauh, tidak mewah, tidak murah, dan sempit Nah, ini yang menjadi tantangan. Saya pikir, kami pula. Tetapi kenapa selalu ramai, bahkan orang orang berani memaksa juga berani berbenah diri ke dalam. dari jauh. Dalam jangka pendek, pembenahan fisik belum bisa Ternyata, itu karena masakannya enak. Nah, saya sedilaksanakan kecuali untuk hal-hal kecil. Misalnya, dang evaluasi ke dalam. Apakah masakan kami kurang untuk memperbaiki taman bermain anak-anak, sedikit enak, pelayanan kurang ramah, koleksinya kurang memoles aula, dan perbaikan kecil-kecil lain. Tak kalah lengkap, atau yang lainnya. Ini terus kami evaluasi penting, sumber daya manusia yang melayani tetamu untuk diperbaiki. atau pengunjung harus lebih ramah dan responsif.

ketika ditanya wartawan soal hobinya belanja barang-barang mahal di luar negeri, ia tak menunjukkan sama sekali itu aneh, terlebih bersalah. “Begini kalau Anda sudah bekerja, dan belanja pakaian memangnya salah? Masak kita harus telanjang...” jawabnya sambil tertawa. Jawaban yang tak mencerminkan secara substansial arah pertanyaan itu. Dengan kata lain itu wajar belaka. Sebab, luar negeri bagi sebagian besar kita memang bagian dari simbol status sosial. Sebuah cara pandang khas bangsa-bangsa bekas jajahan. Orang-orang di kedutaan besar kita di luar negeri atau para konsultan belanja, bisa cerita lebih banyak perilaku sebagian petinggi dan istri-istrinya dalam berlomba berburu barang-barang mahal. Wajarlah rakyat yang memilih dan menggajinya terus “menunggu Godot” untuk perubahan nasibnya. Hanya perubahan besar kepemimpinan nasional yang bisa menghentikan penantian panjang itu. ***

Pokoknya, kami akan terus berbenah. Ada kritik, perpustakaan daerah kurang kondusif sebagai tempat membaca. Apa komentar Anda? Terima kasih atas kritiknya. Saya masih baru di sini dan akan berbenah. Ke fungsi lainnya, bagaimana? Nah, inilah tantangan saya untuk lembaga ini. Beberapa waktu lalu saya ke BPADD Surabaya, Jawa Timur. Di sana luar biasa hebat. BPADD menjadi SKPD yang moncer dan menjadi sentra informasi daerah. Kalau Anda mau cari informasi apa pun tentang daerah, enggak usah ngasong ke mana-mana. Cukup datang ke BPADD, semua sudah dapat. Bahkan informasi yang up to date. Lembaga ini sesuai fungsinya akan dan harus punya keterkaitan dengan semua SKPD. Secara berkala, SKPD harus mengirim semua arsip berupa produk hukum yang dibuat, surat-surat, berita acara kegiatan, dokumentasi aktivitas, dan lainnya. Di sini, kami akan mengelola bahan-bahan sedemikian rupa untuk kepentingan yang lebih luas dan lebih abadi. Jadi, tak ada satu agenda pun di SKPD yang tidak terdokumentasi di sini secara lengkap. Kalau yang Anda lihat di Surabaya sudah seperti itu? Wah, itu luar biasa. Juga di daerah lain, seperti di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogya, sudah seperti itu. Kita butuh data apa pun tentang Raja Majapahit, misalnya, semua materi ada. Dari sekadar tulisan ringan sampai dokumentasi hasil penelitian yang autentik ada. Kalau begitu, BPADD bisa tahu rahasia semua SKPD? Pokoknya semua harus disimpan di sini selagi itu menyangkut administrasi penyelenggaraan negara. Soal rahasia atau bukan, itu tergantung konteks, momentum, dan rahasia bagi siapa. Apakah itu yang membuat lembaga ini sangat strategis? Saya pikir, posisi ini sangat penting dalam suatu sistem pemerintahan. Bukan sekadar arsip atau dokumentasi, tetapi ada fungsi perbaikan sistem yang lebih baik. Juga fungsi di hadapan hukum jika diperlukan. Kapan kira-kira Lampung bisa begitu? Ini bukan mimpi, melainkan keharusan yang mesti dituju. Tetapi saya tidak bisa berandai-andai kapan, mengingat kondisi kita saat ini belum memungkinkan. Saya berharap Pemprov memberi perhatian lebih kepada masalah ini. Ini sangat krusial dan urgen. Apa obsesi terbesar Anda untuk institusi ini? Pertama, tentu ingin memaksimalkan fungsinya. Sebagai perpustakaan, lembaga ini punya tanggung jawab besar untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui berbagai bahan pustaka. Kedua, saya berjuang agar lembaga ini punya prestise yang tinggi dan semua orang merasa perlu dengan BPADD. Ini penting ka rena sesuai proyeksi kami, BPADD ini adalah lembaga yang memegang kunci-kunci strategis perkembangan daerah. Jangan sampai BPADD dihindari pegawai dan terkesan sebagai lembaga tempat memarkirkan pejabat. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Member of Media Group Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. COnTenT enRiChMenT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). DALAM MeLAKSAnAKAn TUGAS JURnALiSTiK, WARTAWAn LAMPUnG POST DiLenGKAPi KARTU PeRS DAn TiDAK DiPeRKenAnKAn MeneRiMA ATAU MeMinTA iMBALAn DenGAn ALASAn APA PUn.

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

komunitas mINGGU, 17 November 2013

LAMPUNG POST

±

11

P3AKL, Para Pecinta

±

Ayam Ketawa

KOKOK ayam ini berbeda dengan ayam kampung. Nada kokoknya yang perlahan-lahan membentuk irama lagu. Ayam ketawa, namanya mewakili keunikan suaranya.

K

uk..kuu..ruuu..yuk kuuuuk kuuuuk kuuuuk kuuuuuuuk. Pagi yang hening, Rabu (13/11), pecah oleh kokok ayam milik Hendri Purnomo (42). Ayam ketawa milik Hendri berjanggul besar, merah medok. Ukuran tubuh ayam asal Sulawesi ini lebih besar dibandingkan ayam kampung. Bentuk badannya gagah. Hendri menamai ayamnya, Marsel. “Kokok ayam saya ini namanya slow putus, Mas. Jarak antarketukannya lebih renggang,” ujar Hendri ketika Lampung Post bertandang ke rumahnya di bilangan Kedaton, Bandar Lampung. Marsel sangat senang berkokok. Hendri rutin melatih nada suara ayam kesayangannya ini. Menurut Hendri, ada kelas-kelas nada suara ayam ketawa yang kerap dilombakan,

seperti kelas slow yang terdiri dari slow putus dan slow nyambung. Disebut slow nyambung jika ayam tersebut berkokok dengan ketukan yang cenderung rapat. Ada juga suara ayam ketawa kategori dangdut, garatek, dan kristal. Menurut Hendri, ayam jenis garatek lebih disukai pemula karena ketawanya lama, tapi dalam kompetisi ayam garatek kurang disukai dan harganya lebih murah. Nada kategori dangdut dianggap lebih unggul karena jeda kokok yang banyak dan rapat membentu irama seperti cengkok dangdut. “Apalagi kalau jedanya sampai delapan kali, cengkoknya semakin jelas dan bagus,” kata Hendri. Hendri tergabung dalam Paguyuban Pelestari Pecinta Ayam Ketawa Lampung (P3AKL). Komunitas ini tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki hobi sama, pecinta ayam ketawa. P3AKL

sudah dua tahun terbentuk. Kini anggotanya mencapai 60 orang, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa, dan orang-orang tua. Kegiatan rutin komunitas ini arisan satu bulan sekali sesama anggota, kumpul di tiap minggu pertama awal bulan. Ada juga latihan bersama, lomba besar daerah yang diadakan tiga bulan sekali, dan lomba nasional. Kriteria lomba terdiri dari kejernihan suara ayam, cengkok yang jelas, dan power (kekuatan suara). Para anggota P3AKL kerap melatih kenyaringan suara ayamayam mereka di rumah sesepuh ayam ketawa di Lampung, Sutrisno, di Jalan Sadewo, Kampungsawah. Menurut Sutrisno, semua ayam jago itu dilatih dengan mencampur ayam yang sudah fasih bunyinya. “Dicampur yang masih seumuran agar tidak kalah mentalnya,” katanya. Warna ayam di dalam perlombaan kurang begitu pengaruh, tapi kalau untuk dijual warna ayam yang menarik bisa lebih mahal. Seperti warna merah hitam untuk jenis jalak widukoro cukup tinggi nilai jualnya.

foto-foto: lampung post/dok.

Bagi para pecinta ayam ketawa, memiliki jago dengan suara unik bukan sekadar hobi. Banyak yang meyakini simbol-simbol tertentu yang dimiliki ayam ketawa membawa keberuntungan. “Misalnya ada yang jenggernya menyerupai mahkota, itu ada arti khusus.” Perawatan ayam ketawa membutuhkan ketelatenan. Ayam ini tidak bisa diberi makan sembarangan. Jika masih anakan, usia 0—4 bulan, diberi makan pur (bubuk). Kalau sudah remaja dan dewasa diberi makan beras merah ditambah suplemen, seperti minyak ikan, jangkrik, madu, dan obat tetrakol kalau ayam sedang sakit. Perawatannya juga harus intens, ayam harus rajin dimandikan dan dipanaskan di bawah sinar matahari supaya sehat. (DIAN WAHYU KUSUMA/M2)

±

±

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

n Cerita anak

±

ANAK 12

Menggembala Domba di Padang Sabana

A

KU senang sekali hampir setiap hari aku bisa membantu ayah menggembala domba-domba milik juragan Abdullah di padang sabana Desa Oe Nesu. Pulauku, Flores, Nusa Tenggara Timur, memang banyak memiliki padang sabana. Nah, teman-teman tahu tidak padang sabana? Padang sabana merupakan daerah padang rumput yang sangat luas. Rumputnya begitu banyak. Rumputnya akan menghijau di musim hujan, dan menguning saat kemarau. Seperti permadani yang terhampar luas. Terkadang di saat senggang aku diajari memainkan alat musik sasando, alat musik tradisional dari daerahku, yang cara memainkannya dengan cara dipetik . Kata ayahku, orang-orang dari Pulau Rote-lah yang membawa alat musik ini. Salah satu pulau di provinsiku. Letaknya cukup jauh dari pulauku, Flores. Jika kita ingin menuju ke Pulau Rote kita harus menyeberang dulu menggunakan kapal di dermaga. Bunyi sasando begitu indah. Alunan nadanya bersatu dengan suara alam yang begitu memikat sehingga terkadang membuatku lupa dengan segala kepenatan maupun kebosanan selama menggembala domba-domba milik Pak Abdullah. Hampir setiap hari selepas pulang sekolah aku membantu ayah menggembala dombadomba milik Pak Abdullah. Ada 25 ekor domba yang kugembala bersama ayah. Setiap hari aku menggembala domba-domba itu, aku selalu membaca buku pelajaran dan buku-buku lainnya yang kupinjam di perpustakaan sekolahku, di SD Muhammadiyah Flores Timur. Nama lengkapku Muhammad Ilham Datna. Teman-teman, biasa memanggilku Ahmad. Tapi, ada juga yang memanggilku Datna. Aku memiliki teman yang sangat akrab, namanya Ronald Adelbertus Sigakole. Namanya unik ya. Kata Ronald, Sigakole adalah nama marga keluarganya. Hampir semua saudarasaudaranya menggunakan nama Sigakole di belakang nama mereka. “Hai, Ronald, ayo kita main petak umpet,” ajakku pada Ronald usai pulang sekolah. “Wah, ayo. Mari kita menuju padang sabana,” teriak Ronald. Kami pun bermain petak umpet dengan riang gembira. Puas bermain petak umpet, kami

±

pun bermain kejar-kejaran di padang sabana yang begitu luas. Kebetulan rumput sedang menghijau. “Oh, ya, saya lupa,” teriakku pada Ronald. “Lupa, kenapa, Datna?” tanya Ronald penasaran. “Domb a - d o m b a ge m b a l a a n k u , ” jawabku singkat. Aku khawatir domba- domba gembalaanku akan pergi jauh. Kami berdua segera mengejar domba-domba gembalaanku. Benar saja, ternyata domba-domba gembalaanku sudah pergi jauh di areal tempat penggembalaan. “Itu dia domba-dombanya,” teriakku pada Ronald. “Ya itu dombanya, ayo kita halau agar kembali ke tempat penggembalaan,” sahut Ronald bersemangat. Kami lalu segera menghalau domba-domba itu agar kembali ke tempat penggembalaan. Jerih payah kami akhirnya terbayarkan. Domba-domba itu pun kini kembali ke tempat penggembalaan. Alangkah senangnya kami. Kami segera pun usai memasukkan domba-domba itu ke kandangnya. “Terima kasih Ronald, kau telah membantuku hari ini,” ucapku pada Ronald. “Ya, sama-sama sahabatku,” jawab Ronald sembari tersenyum. Aku bersyukur sekali memiliki sahabat sebaik Ronald. Dia sangat ramah dan suka menolong. *** Aku akan senantiasa bersemangat bersekolah walaupun aku harus berjalan sejauh 5 kilometer untuk mencapai sekolahku. Aku bersama teman-temanku sudah terbiasa berjalan kaki menuju sekolah. Jalan yang terjal sudah biasa kami lalui. Kami pun tidak asing lagi dengan jalanan setapak yang hanya dilapisi kerikil-kerikil kecil. Padang sabana terbentang luas di sebelah kanan dan kiri di sepanjang jalan setapak yang biasa kami lalui. Panas dan gersang sangat akrab dengan kami. Desaku, Oe Nesu, merupakan desa yang

±

n ferial

terletak di tengah-tengah padang sabana yang begitu hijau pada musim hujan dan menguning pada musim kemarau. Oe dalam bahasa kami berarti air. Sedangkan, Nesu merupakan daerah tempat tinggal kami. Kebanyakan penduduk di sini bekerja sebagai penggembala domba dan juga pekebun. Kami hidup berdampingan dengan aman dan damai. Rumahku dan rumah-rumah penduduk sekitar, hanya beratapkan rumbia dengan bentuk meruncing keatas. Di rumah itu, ibuku biasa menenun kain khas Flores. Kain tersebut biasa dipakai keluarga kami saat ada upacara adat

±

dan juga hari raya. Seperti biasa, hari ini, aku menemani ayah menggembala domba di padang sabana. Ronald tidak bisa ikut menggembala menemaniku. Dia sedang sakit hari ini. Aku berharap semoga Ronald cepat sembuh dan bisa menemaniku menggembala domba-domba. Sembari menggembala, aku mengulang kembali materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guruku tadi. Selepas itu, ayah mengajariku memainkan sasando. Saat besar nanti aku ingin menjadi guru sekaligus pemain sasando yang hebat. n Tri Sujarwo

n sahabat kita

Qween, Mayoret Cantik BONEKA, bantal, guling, tas, baju, hingga hot pan Qweena Athika Zahra semuanya bermotif gambar Hello Kity. Semua koleksinya tersebar di lantai, kursi, hingga ruang tidurnya. Sudah lebih dari dua belas koleksi Hello Kity Qween. Qween biasa ia disapa. Qween juga menjadi mayoret drumben Kartika Jaya II-26 Sriwijaya di TK Persit Bandar Lampung. Itu lo, pemandu musik yang ada di baris depan drumben dengan baju warna-warninya plus topi dan memegang tongkat. Anak pasangan Mulyawan dan Ely Maryam ini juga mendapat juara II Fashion Show Pemilihan Citra Pesona Model Lampung, September kemarin. Gadis kecil kelahiran Bandar Lampung, 4 Desember 2008 ini juga juara I Lomba Batita Bergaya pada Februari lalu, dan juara harapan I model Batita. Qween tinggal di Jalan Wolter Monginsidi, Gang Kinibalu 1, Telukbetung. (KAK DIAN/M2)

±

±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga pemenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Bermain Gembira di Pantai Grand Elty

±

M

ENJELANG sore, Kamis (14/11), hujan masih rintik. Tapi, cuaca yang tak bersahabat ini tidak mengurangi keindahan pemandangan pantai di Grand Elty Krakatoa. Di sini kami bersenang-senang, bermain dan berenang sepuas hati. Daerah kami sangat kaya dengan pantai. Sebagian besar pantai-pantai di Lampung Selatan ini sudah dikelola menjadi tempat wisata. Nah, salah satu tempat wisata yang memiliki pemandangan pantai dan gunung adalah Grand Elty Krakatoa, kalau dulu dikenal dengan nama Kalianda Resort. Front Office Manager Grand Elty Krakatoa Bapak Moch. Nasir menjelaskan beberapa keunggulan resort Grand Elty ini. Apa saja keunggulan Grand Elty? Yuk, kita tanya langsung sama Pak Nasir.

±

Apa saja keunggulan Grand Elty dibandingkan pariwisata pantai lainnya? Itu (menunjuk ke arah pantai, red), kami punya view (pemandangan) yang berbeda. Dari sini, pengunjung bisa menikmati dua keindahan sekaligus, yaitu keindahan pantai dan Gunung Rajabasa. Ini menjadi ikon kami. Keunggulan lain apa, Pak? Kami punya program unggulan Check Out for Earth. Program ini mendukung go green, menghijaukan bumi. Jadi, setiap tamu hotel yang check out (keluar) akan diberi satu bibit tanaman buah yang siap tanam. Bibit ini bisa ditanam di konservasi pohon buah, atau di taman-taman dekat vila. Oh iya Pak, dulu kan namanya Kalianda Resort, kenapa sekarang diganti Grand Elty? Iya, jadi resort ini berdiri sejak 1997. Dulu namanya Kalianda Resort itu. Tapi, pemiliknya ingin memiliki branded baru, Grand Elty. Di Kalimantan, pemiliknya juga sudah punya Grand Elty, namanya Grand Elty Singgasana. Makanya, di sini juga diberi nama Grand Elty, yaitu Grand Elty Krakatoa.

±

Oh begitu. Fasilitas-fasilitas apa saja yang disediakan di sini? Lengkap. Ada restoran, penginapan, cottage, vila. Banyak permainan juga, mulai dari snorkling, voli pantai, banana boat, kano, biliar, dan lain sebagainya. Ada permainan untuk anak-anak juga tidak? Oh ada! Ada kolam renang anak-anak, ayunan, dan main bangunan pasir di pinggir pantai, hehe.

±

Lengkap ya Pak fasilitasnya. Bisa untuk tujuan wisata keluarga dong! Harapan kami, Grand Elty ini menjadi tujuan wisatawan saat ke Lampung. Jadi, kalau wisatawan itu ingin menikmati wisata pantai, ya ke Grand Elty! Rata-rata jumlah pengunjungnya berapa setiap harinya, Pak? Kalau hari-hari biasa sekitar 30—40% dari jumlah kamar yang ada. Di sini ada 800 kamar. Paling ramai itu saat weekend (akhir minggu), mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu. Di hari libur besar, seperti Tahun Baru, itu bisa penuh, semua kamar habis disewa. Setiap hari di sini ada acara apa saja, Pak? Ada live music setiap malam mulai pukul 19.00—23.00. Selain itu, pengunjung bisa melakukan acara sendiri, misalnya bermain organ, outbound, atau fun-games. Untuk penginapannya kami buka 24 jam, tapi kalau untuk pengunjung biasa buka mulai pukul 07.00—18.00. Oh iya, kami juga sudah mempersiapkan acara untuk Tahun Baru nanti, yaitu Desert Stone. Tamu-tamu kamar bisa pesan makan malam di restoran. Ada live music dan kembang api. Kalau Adik-adik mau ikut, nanti ajak orang tuanya tahun baruan di sini! Baik Pak, terima kasih atas wawancaranya. Semoga acara tahun barunya nanti sukses! Amin. Terima kasih juga Adik-adik. Kalau kalian mau berenang bisa di sana, di kolam renang anak-anak. Selamat bersenang-senang! (M2)

Reporter cilik Lampung Post: Amalia Ramadhani, Annisa Zahwa Salsabila, Ayu Pandan Harum, Asti Zaviera Putri, De Lavida Padma Terrakota, M. Hafidz Annazly, M. Zidane Zifran Karaeng, dan Salwa Maharani dari SMPN 1 Kalianda, Lampung Selatan.

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

fokus mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

14

atas nama Suvenir Lampung Bagaimana mungkin jika suvenir yang mereka beli ternyata dibuat oleh perajin dari luar Lampung. Ini kan sama saja menipu.

Dua turis asing terlihat berada di dalam toko yang sekaligus ruang pamer barang dan aneka suvenir khas Lampung di Jalan Majapahit, Enggal, Bandar Lampung, pekan lalu. Seperti turis pada umumnya, dua orang asing itu banyak tanya tentang berbagai hasil kerajinan yang dipajang. Bahkan hingga detail. Tanpa diduga, sang tamu menyatakan keinginannya untuk melihat proses produksi barangbarang itu. Antara lain patung gajah dari kayu, kain tapis, dan aneka batik Lampung. Nama-nama produsen tapis dan batik sukses ditunjuk sebagai pembuatnya. Meskipun entah benar atau tidak, sang pembuat adalah nama yang disebut. Namun, saat ditanya di mana yang membuat patung gajah dari kayu, penjaga gerai itu terlihat tergagap. Petugas itu berusaha mengalihkan perhatian tanpa menjawab dengan tepat. Petugas itu lagi-lagi hanya bisa tersenyum ketika terus dicecar lokasi pembuatan batik motif Lampung. Entah karena mendapat jawaban yang kurang memuaskan, kedua turis itu berlalu begitu saja. Belakangan diketahui, patungpatung gajah itu berasal dari Tasikmalaya yang disuplai melalui salah seorang pengusaha. Urusannya untuk sekadar mengisi etalase Dekranasda Kota Bandar Lampung agar tak terlihat kosong. Demikian halnya dengan batik-batik motif Lampung yang dipajang di gedung itu pun ternyata berasal dari Pekalongan, Jawa

Tengah. Pesanan itu didatangkan berbentuk proyek Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mengisi ruang pamer di gedung Dekranasda itu. Gatot Kartiko, pemilik Batik Gabovira, mengakui selama ini perajin kurang mendapat tempat di Lampung. Akibatnya

±

banyak pengusaha yang kurang bergairah untuk menghidupkan kerajinan batik motif Lampung itu. Meskipun demikian, Gatot konsisten dengan membuat batik printing maupun batik tulis bermotif Lampung. Namun, ia mengaku kurang difasilitasi pemerintah. “Kalau pemerintah itu serius, mereka bisa membina usaha kecil menengah di sektor kerajinan. Mulai dari membantu permodalan termasuk bahan bakunya,” kata Gatot. Ia mengakui memang untuk membuat industri batik sendiri di Lampung membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi di Lampung tidak ada industri tekstil seperti di Jawa. Tidak hanya ketiadaan industri tekstil saja yang menjadi kendala, sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus membatik juga tidak ada. Termasuk industri logam untuk membuat alat untuk membatik, seperti canting, pun tidak ada di Lampung. “Perbandingannya, kalau batik itu kita buat sendiri harganya menjadi sangat mahal karena tekstil, canting sampai perajinnya harus didatangkan dari Pekalongan atau Cirebon. Kalau bersaing dengan batik-batik asal Pekalongan kita jelas kalah, dari segi harga maupun kualitasnya,” kata dia. Hal inilah yang akhirnya memaksa pemerintah lebih memilih mengimpor barang-barang kerajinan seperti batik maupun kerajinan khas Lampung, dengan menyiasati motif bernu-

ansa Lampung. “Jadi, mereka pesan khusus batik-batik bermotif Lampung ke perajin batik di Pekalongan dan diperbanyak melalui proses batik printing.” Dukungan dari pemerintah terhadap perajin batik untuk membuka usaha batik di Lampung juga tidak ada, khususnya

CMYK

di bidang perizinannya. “Saya buka industri batik di sini, bisa didemo warga karena limbahnya dibuang sembarangan. Berbeda dengan pembatik di Pekalongan, di sana satu kampung isinya pembatik semua.” Alhari, ahli ukir kayu motif Lampung yang juga guru SMKN 5 Bandar Lampung, menyebut selama ini pemerintah tak pernah berupaya untuk membantu para perajin di segala hal. “Mulai dari bantuan permodalan, bahan baku sampai pemasarannya justru dilakukan sendiri oleh perajin. Seharusnya tidak seperti itu,” ujarnya. Dukung Pariwisata Sektor pariwisata, lanjutnya, tak akan pernah bisa berjalan sebagaimana mestinya ketika industri kerajinan lokal tidak pernah didukung oleh pemerintah. “Wisata dan industri kerajinan itu kan berjalan beriringan dan saling mendukung. Wisatawan tentunya tak ingin sekadar hanya berwisata ke objek-objek wisata saja, tapi juga mereka membutuhkan cendera mata khas daerah itu sebagai suvenir, sebagai penanda bahwa mereka pernah berkunjung ke Lampung misalnya. Tetapi bagaimana mungkin jika suvenir yang mereka beli ternyata dibuat oleh perajin dari luar Lampung, ini kan sama saja menipu.” Demikian halnya Erfida, salah satu perajin sulam usus yang membuka workshop di Jalan Pangeran Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung. Ia mengaku harus memasarkan sendiri hasil kerajinan sulam ususnya. Ia tertatih-tatih menggeluti kerajinan sulam ususnya karena tak memiliki koneksi. Padahal kualitas sulam usus yang ia buat tak kalah dengan perajin lain yang punya nama besar. Tak hanya sulam usus, ia juga membuat sulam tapis dan batik motif Lampung. Meskipun demikian, jaringan pemasarannya masih sangat terbatas. M. Nasir, ketua Jurusan Seni Kriya SMKN 5 Bandar Lampung, merasa selama ini mereka dianaktirikan dan hanya dibutuhkan saat ada event-event seperti Lampung Fair maupun Festival Krakatau. Itu pun posisi mereka hanya sebagai pelengkap. “Waktu Lampung Fair, kami ditempatkan di stan Kota Bandar Lampung di anjungan paling sudut. Mana ada pengunjung yang lihat hasil kerajinan kami,” kata dia. Tak hanya itu, banyak juga hasil kerajinan ukiran kayu motif Lampung yang mereka buat ternyata dijiplak dan diproduksi secara massal oleh perajin dari luar Lampung dan dijual dengan harga murah. Tak heran jika perajin seperti Wahyu akhirnya beralih menjadi perajin mebel. (m1) n Meza Swastika

±

n lampung post/mEZa sWastIKa

skeptisisme perajin

Suvenir Lampung DI atas panel kayu jati seukuran 75 x 175 sentimeter itu tangan Haryono terlihat teliti, memahat sedikit demi sedikit. Sesekali ia meniup serpihan kayu sisa pahatan. Background panel berupa guratan-guratan kayu, dijadikan semacam simbolisasi oleh Haryono sebagai angin. Demikian halnya pahatan berupa pohon besar di tengah panel kayu itu disebutnya sebagai pohon kehidupan untuk segala makhluk Tuhan. Ia memberi judul karya ukir kayunya ini dengan fragmen kehidupan. Di dalam panel itu terdapat bingkai kehidupan perjalanan umat manusia, melalui kehidupan alam bawah sadar manusia. Semua ukiran itu, ia buat dengan unsur motif Lampung yang kental. Pohon kayu aro—pohon yang kayunya digunakan untuk membuat kursi oleh masyarakat Lampung untuk melakukan ritual Cakak Pepadun—menjadi sentral yang ia sebut sebagai pohon kehidupan. Lulusan Institut Seni Indonesia Jurusan Seni Kriya Kayu yang sudah 19 tahun menjadi guru di SMKN 5 Bandar Lampung Jurusan Seni Kriya ini juga memahat jung—perahu khas Lampung—sebagai simbol manusia dalam menjalani bahtera rumah tangga. “Masa kematian, saya simbolisasikan dengan burung-burung kematian yang terbang menuju nirwana,” kata Haryono. Ukiran kayu lumayan besar itu adalah salah satu dari sekian banyak karya Haryono yang telah ia buat. Tetapi ia tak hendak menjadikan keahliannya untuk menjadi sumber kehidupannya. Haryono terlampau skeptis dengan perkembangan kerajinan ukir kayu di Lampung. “Saya tidak melihat ada apresiasi sama sekali terhadap hasil kerajinan yang kami buat.” Ia melihat masyarakat maupun pemerintah di Lampung masih menganggap hasil kerajinan sebagai barang sekunder di urutan kesebelas. Mereka tak pernah melihat betapa susahnya seorang perajin menciptakan

ukiran. “Kondisinya jauh berbeda dengan di Jawa. Hasil kerajinan dianggap sebagai sebuah karya seni yang lebih sekadar benda, tetapi kekuatan dari ukiran itu. Sementara di sini, hasil kerajinan yang kami buat tak pernah dihargai dengan baik,” ujarnya. Karena itu, Haryono tak pernah berpikir

menjadikan keahlian memahatnya sebagai prospek cerah jika ia pensiun sebagai guru nanti. “Kerajinan-kerajinan yang saya buat hanya untuk saya nikmati sendiri. Ada beberapa yang dibeli untuk dipajang di beberapa kantor swasta,” kata Haryono. Ia juga kerap kecewa ketika kerajinan ukiran kayu yang ia buat ternyata dijiplak dan diproduksi secara massal untuk dijual dengan harga yang sangat murah. “Saya tidak pernah mempermasalahkan karya saya dijiplak, hanya saja apresiasi terhadap hasil ukiran yang kami buat itu nyaris tidak ada sama sekali.” Kini, ia justru khawatir, siswa-siswanya yang ada di Jurusan Seni Kriya tak bisa melawan kehendak pasar ketika mereka lulus nanti. “Lihat saja, barang-barang hasil kerajinan hasil ciptaan kami dan bisa kita buat sendiri ternyata diimpor dari Jawa. Bagaimana mereka bisa meneruskan kemampuan berkreasi mereka sebagai perajin jika pemerintah tak memperhatikan,” kata Haryono. Kekhawatiran Haryono beralasan. Sebab, sentra-sentra pemasaran hasil kerajinan milik pemerintah justru menjual hasil kerajinan dari luar Lampung dan mengklaim jika hasil kerajinan itu dibuat oleh perajin lokal. (m1) n Meza Swastika

CMYK

±


minggu, 17 nOVEmBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

±

CMYK

±

lentera mINGGU, 17 NovemBeR 2013 LAMPUNG POST

±

16

Sowiyah Mendampingi

±

Anak-Anak Bermasalah LATAR belakang mereka macammacam. Ada yang punya masalah dengan keluarga, masalah psikologis, rumah tangga, dan lain-lain. Saya merasa harus ikut menjadi bagian dari solusi hidup sesama.

D

UA pekan sekali pada Sabtu malam, rumah Sowiyah yang berada di bilangan Banjar­ agung, Metro, itu seperti menggelar hajatan. Suara musik cukup keras mengentak dari halaman belakang. Nadanya tidak selalu indah. Bahkan kadang musik terhenti mendadak meski lagu belum pungkas. Maklum, irama­irama yang dimainkan adalah sesi latihan. Dari balkon, Sowiyah dan suaminya tampak santai memperhatikan. Ka­ dang mereka terlibat dalam pembi­ caraan, memberi arahan, bahkan seperti memberi tausiah. “Ya, mereka ini adalah anak didik saya, walaupun umurnya banyak juga yang sudah de­ wasa. Sudah dua tahun lebih mereka saya bina di sini. Mereka adalah anak­ anak yang punya masalah sosial,” kata Sowiyah. Doktor lulusan Universitas Negeri Padang ini sengaja mewakafkan se­ bagian waktu dan sumber daya yang ada pada dirinya untuk sesama. Anak­ anak yang bermasalah dengan diri dan lingkungannya menjadi bidikan dosen FKIP Universitas Lampung ini. Aneka kegiatan kreatif yang menju­ rus ke ekonomi produktif ia berikan kepada anak­anak yang kurang per­ hatian itu. “Latar belakang mereka macam­

±

macam. Ada yang punya masalah dengan keluarga, masalah psikologis, rumah tangga, dan lain­lain. Yang jelas, saya merasa harus ikut men­ jadi bagian dari solusi hidup sesama, terutama yang berada di lingkungan tempat tinggalnya,” kata dia. Salah satu anak binaan Sowiyah adalah Eko. Meskipun bernaung di bawang binaan Sowiyah, keseharian Eko adalah buruh bangunan. Jika malam hari, Eko datang ke rumah Sowiyah yang distempel dengan nama Pendidikan Layanan Khusus (PLK) In­ san Madani untuk belajar memainkan keyboard electone atau organ tunggal. Sedangkan teman lainnya belajar aneka kreativitas yang lain. “Setiap hari saya melihat dan me­ ngobrol dengan mereka. Daripada mereka nongkrong-nongkrong tidak jelas, saya ajak mereka kegiatan yang menyenangkan dan memberi tambahan ilmu dan keterampilan. Ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang didapat suatu saat pasti akan berguna,” kata dia. Langkah yang diambil Sowiyah mendapat dukungan keluarga. Kini, bukan hanya dia yang memberi motivasi dan keterampil­ an atau pengetahuan. Anaknya yang nomor tiga dan berprofesi se­ bagai arsitek , Bagus Pratolo Aji Wijaya, me­ nyumbangkan keahlian dan pengetahuannya dengan mengajari teknik bangunan bagi murid di sana. “Mereka tidak bayar alias gratis. Bahkan ka­ lau lagi ada kegiatan

pengabdian masyarakat, mereka malah dibayar dan dapat uang trans­ port,” ujarnya. Untuk mendukung itu, Sowiyah me­ nyediakan berbagai sarana, termasuk alat musik lengkap di rumahnya. Menurut Sowiyah, masyarakat belajar di Metro sudah ada. Ia juga membina di dalamnya. Di tengah ke­ sibukannya ia menyempatkan waktu berbagi dengan mereka. Kegiatan berikutnya, menurut Sowiyah, akan mengadakan gebyar mendongeng untuk anak. Orang tua diajarkan mendongeng dan bercerita. Menurutnya, kini tradisi mendongeng atau bercerita kepada anak sebelum tidur sudah mulai hilang. “Anak­anak itu teman saya. Saya berusaha demokratis, anak­anak saya ajak bicara, kita sharing. Kami ingin mengantarkan mereka menjadi dewasa yang baik dan dengan masa depan yang baik pula.” (M1) n Dian Wahyu Kusuma

±

Kyoko,

Menanam Benih Antikorupsi

MEMBENTUK karakter se seorang untuk tidak melakukan tindakan koruptif dibutuh­ kan waktu pa­ ling sedikit 20 tahun, bah­ kan lebih. Karena itu, E . Z . Ky o k o Wa h y u n i menganggap pentingnya pen­ didikan antikoru­ psi sejak dini. Ia bersama sejum­ lah teman­temannya yang tergabung da­ lam Bibit Bangsa Anti korupsi pun terus melakukan sosialisasi dan pendidikan dini tentang antikorupsi. “Kami terus melakukan penyuluhan, sosialisasi tak hanya di lingkungan mahasiswa saja, tapi juga terhadap anak­anak sekolah dasar. Tujuan­ nya agar mereka mema­ hami bahayanya korupsi yang bisa merusak moral dan masyarakat di In­ donesia ini,” kata Kyoko saat ditemui di Unila, pekan lalu. Ia mengaku prihatin

±

±

CMYK

dengan maraknya tindakan korupsi, termasuk di Lampung. Bahkan, berdasarkan penelitian bersa­ ma rekan­rekannya di Badan Eksekutif Mahasiswa Unila menyebutkan angka korupsi di Lampung lumayan tinggi. Yakni berada di peringkat teratas daerah terkorup di Pulau Sumatera. “Karena itu, kami merasa perlu menanamkan pemahaman itu sejak dini agar karakter mereka dan sikap mereka untuk tidak melakukan tindak­ an­tindakan korupsi sudah terbentuk sejak awal. Sehingga ketika mereka dewasa nanti, mereka tidak akan melakukan tindakan korupsi,” kata mahasiswi Unila yang juga staf bidang sosialisasi di Bibit Bangsa Antikorupsi. Bersama sepuluh rekannya, Kyoko terus melakukan upaya sosialisasi, termasuk melaku­ kan pendekatan yang menyesuaikan dengan kondisi kekinian agar keinginan untuk me­ nyampaikan pesan­pesan tentang antikorupsi bisa tercapai. Mengingat upaya pencegahan korupsi selama ini sangat minim, di sisi lain kasus­kasus korupsi seperti tak pernah bisa berhenti, mereka melihat ada sisi lain untuk bisa menekan kasus korupsi itu sendiri. Hal itu dengan menggiatkan serta mena­ namkan pemahaman tentang bahaya korupsi. Semula mereka sempat ragu, apakah upaya sosialisasi yang mereka sampaikan kepada anak­anak usia sekolah dasar akan sampai. Tetapi ternyata respons mereka di luar dugaan. “Anak­anak sekolah dasar ini bahkan sudah tahu tugas dan fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi. Kondisi ini justru membuat jalan kami semakin mudah.” Tak hanya itu saja, Kyoko bersama sejumlah temannya juga punya rencana untuk mengkreasi­ kan upaya sosialisasi antikorupsi yang mereka

±

lakukan dengan cara­cara yang sederhana. “Kami berencana membuat lagu anak­anak yang bertema tentang antikorupsi. Ini menjadi semacam pendekatan kami agar bisa diterima dengan mudah dengan anak­anak sekolah dasar. Harapannya, pesan kami tentang bahaya korupsi bisa tercapai dengan mudah dan mereka menyu­ kai pesan yang kami sampaikan dan mengimple­ mentasikannya di kehidupan mereka sehari­hari,” ujarnya. Menurutnya, korupsi tak hanya terbatas pada uang rakyat semata. Korupsi mulai dari level te­ rendah pun kini sudah mulai dilakukan oleh anak­ anak bahkan di usia sekolah dasar, seperti korupsi waktu dan mencontek. “Pelan­pelan mereka kami ajarkan bahwa tindakan itu salah,” Kyoko bersama teman­temannya sesama ma­ hasiswa punya angan­angan, seluruh siswa di Lampung ini bisa mereka gapai untuk diberikan sosialisasi tentang antikorupsi. Ini mengingat selama ini upaya sosialisasi yang mereka lakukan masih sangat terbatas dan belum semua siswa mengetahuinya. “Mudah­mudahan semua siswa di Lampung bisa kami kunjungi dan kami berikan pemahaman tentang antikorupsi itu sehingga secara tidak lang­ sung mereka memahami dan mudah­mudahan ini menjadi bibit untuk menekan angka korupsi yang saat ini sudah dalam taraf memprihatinkan,” kata Kyoto. Selain untuk kalangan siswa, mereka juga akan terus melakukan seminar­seminar di tingkat ma­ hasiswa se­Lampung untuk mengajak bersama­ sama memerangi korupsi. “Semua dimulai dari diri kita sendiri, karena itu membentuk karakter seseorang membutuhkan waktu dan keinginan dari orang itu sendiri.” (M1) n Meza Swastika

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIJAB mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

17

Layer Turban: gaya! BANYAK kreasi layer turban, tapi yang satu ini bikin bergaya. layer turban kreasi Desty Novita Sari memadukan model poni dan juntai.

S

eja k t iga ta hu n berh ija b, Desty tak pernah berhenti mencoba berbaga i k reasi jilbab. Selain mencontoh dari tutorial internet, Desty juga kerap belajar dari buku. Setelah belajar banyak model hijab, Desty mulai berkreasi sendiri. Ini adalah salah satu model ciptaannya. Warga salah satu perumahan d i Kemi l i ng i n i mengg unakan pashmina bahan si fon dengan motif bunga-bunga kecil. Dengan ringkas, Desty memamerkan pemakaian layer turban karyanya. Dimulai dengan memakai ciput ninja hitam, pashmina berwarna hijau-kuning itu dibagi menjadi dua sisi. Si si k i r i bag ia n pendek da n kanan bagian yang panjang. Dia

menyematkan bagian depan jilbab sisi kanan, selanjutnya juntainya h ija b d ita r i k ke sebela h k i r i. Bagian ujung dari sisi-sisi tersebut disatukan dan diputar ke atas kepala. Tepat di bagian kepala samping k i r i , Dest i mem bent u k k reasi kerut dan juntai. “Cara pakainya sangat mudah, tapi gaya kan,” kata Desty. Ibu satu anak ini tidak menggunakan aksesori apa pun pada jilbab karena motifnya sudah ramai. Hijab ini dipadukan dengan gaun hijau—merah tanpa lengan. Agar pas untuk berhijab, dress ini dilengkapi blazer merah. Tali pinggang kecil cocok untuk membentuk lekuk pada tubuh yang agak gemuk. (IKHSAN/M2)

foto-foto: lAMpuNg poSt/IKHSAN

Pada Nabila, Anggun dan Kasual Berpadu ADA orang yang ingin benarbenar tampil anggun dengan gaun. Tapi, Nabilla Alatas ingin tampil anggun sekaligus kasual. Kesan anggun menyiratkan kefemininannya, sedangkan kasual menjadi simbol jiwa mudanya. Inilah yang membuat mahasiswa FISIP Universitas Lampung ini berani dan percaya diri memadukan gaun panjang dengan rompi jins denim ala anak punk. Long dress berwarna pink salem yang dikenakan Nabilla berbahan kaus. Ini memberikan kesan jatuh nan anggun pada tubuh. Tapi, seolah ingin menabrak pakem, Nabila memadukannya dengan jaket demin yang sangat santai. “Memang sih kesannya kok tabrakan, busana formal dipadukan dengan rompi kasual, tapi saya senang dengan koleksi busana saya ini,” ujarnya, tiga hari lalu. Menurut Nabila, dia menggunakan busana ini khusus untuk acara kumpul keluarga besar. Gamis kaus itu dijahit sendiri oleh Uminya Nabilla. “Jadi, semua anggota keluarga yang perempuan dibuatkan gaun seragam seperti ini,” kata dia. Untuk rompi ataupun paduan gamis diserahkan kepada kreasi masing-masing. Nabila tertarik memadukannnya dengan rompi denim karena menyukai keunikan rompi berwarna biru itu. “Rompi ini saya beli di Jakarta, unik dan lucu, saya senang,” katanya. (IKHSAN/M2) foto-foto: lAMpuNg poSt/IKHSAN

±

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KEluarga mINGGU, 17 NovemBeR 2013 LAMPUNG POST

18

±

±

Menikah

untuk Bahagia

±

MENIKAH merupakan langkah awal membuka “topeng” sehingga pasangan belajar untuk saling memahami.

B

UKU berwarna hijau itu masih terpajang di sudut kamar pasangan muda Afrilianti dan Fauzan Rahman. Menikah untuk Bahagia, judul buku yang ditulis dengan huruf besar itu seolah mengungkapkan harapan Afri yang tengah hamil muda. “Buku ini saya kasih ke Abang Fauzan sebelum menikah. Saya ingin kami memiliki kesamaan pemikiran dan paham psikologi laki-laki dan perempuan. Buku ini membahas semua itu,” kata wanita kelahiran Bandar Lampung, 11 April 1987 ini, pekan lalu. Menurut Afri, dia menjalani masa taaruf dengan calon suaminya. Perkenalan dilakukan secara singkat, lebih kepada pengenalan karakter melalui teman-teman dekat dan ustaz. Sehingga, Afri mengaku belum terlalu mengenal sifat-sifat dan kebiasaan calon suaminya secara langsung. “Saya yakin menikah dengan Abang Fauzan karena dia sangat menyayangi dan menghormati ibunya. Biasanya laki-laki yang menyayangi ibunya juga akan menyayangi istrinya,” kata Afri. Pernikahannya dengan Fauzan awal September lalu menjadi masa paling bahagia dalam hidupnya. Sekaligus menjadi momen paling bermakna, karena saat itulah dia mulai membagi dirinya dengan orang lain. Pernikahan menjadi awal membuka diri sepenuhnya, baik kebiasaan-kebiasaan, ataupun sifat-sifat aslinya. “Tidak ada yang ditutup-tutupi, kami belajar saling terbuka dan saling memahami. Cara mengenal suami setelah menikah ya falling in love every day, haha,” ujar wanita yang berprofesi sebagai fotografer ini.

±

Saling Menerima Dosen psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung (UML),

±

CMYK

±

±

Renyep Proborini, mengatakan orang yang sudah menikah sedikit demi sedikit “topeng”-nya akan terlepas. “Bisa jadi saat pacaran, ada sifat yang disembunyikan atau ditutupi. Tapi, kalau sudah menikah kan tidak bisa berpura-pura terus, akhirnya semua kebiasaan dan sifatsifat asli pasangan akan keluar satu per satu,” kata Rini. Rini mengingatkan pasangan muda untuk memperkuat keyakinan mereka berdua. Tidak ada manusia yang sempurna, juga tidak ada pasangan yang sempurna. Jika salah satu pasangan menemukan sifat jelek pasangannya, cobalah untuk bersama-sama memperbaikinya. Kuncinya, terima dulu pasangan apa adanya. Setelah itu bicarakan secara terbuka hal-hal yang disukai dan tidak disukai dari pasangan. “Misalnya kok suaminya tidak terbuka, nah coba lihat diri kita sendiri dulu, mulailah untuk terbuka dengan pasangan. Keterbukaan kita akan memancing keterbukaan pasangan kita,” kata dia. Keterbukaan ini penting, tidak hanya pada hal-hal yang umum, tapi juga hal yang privasi. “Maaf, hubungan seks adalah sarana paling manjur untuk mendekatkan diri. Itu bukan hanya sebagai pembuka secara fisik saja, melainkan keterbukaan secara emosi akan mengikuti, seseorang tidak menjadi sungkan lagi,” kata wanita magister dari Universiti Kebangsaan Malaysia ini. Rini mengatakan saat pasangan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka belajarlah untuk melihat sisi-sisi positif darinya. Misalnya, ketika suami tidak bisa berkata romantis, lihatlah sesuatu yang lebih esensi seperti rasa tanggung jawab. “Ada perhatian meski tidak romantis, masih kasih gaji, tepat waktu, mau ikut membantu pekerjaan rumah tangga. Belum tentu laki-laki lain memiliki sifat-sifat ini lo! Hargai kelebihan-kelebihan yang dimiliki pasangan,” kata Rini. Sikap saling menerima dan memahami menjadi kunci kebahagiaan dalam berumah tangga. (DIAN WAHYU

±

KUSUMA/M2)

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

FOTO mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

±

19

Selamat Datang

Jemaah Haji

MENCIUM ANAK . Seorang ibu jemaah

±

. haji mencium anaknya dari balik jeruji pagar

P

ELAKSANAAN ibadah haji tahun 1434 Hijriah telah usai. Seluruh jemaah haji asal Lampung sudah tiba di rumah masing-masing. Mereka adalah dutaduta kebaikan yang baru saja menyelesaikan ujian menjadi insan terbaik. Mabrur adalah predikat dari para tamu Allah swt. yang baru saja mendapat pembekalan tentang hakikat hidup. Tanda-tanda haji mabrur adalah mereka menjadi orang-orang baik, melebihi kebaikan dari sebelum berhaji. Mereka semakin sayang dengan keluarga, semakin baik dengan tetangga, semakin berguna bagi lingkungan, dan semakin semangat berkarya. Tentu saja, mereka melupakan sama sekali perilaku buruk, apalagi maksiat dan syirik. Jumlah jemaah haji Lampung yang berangkat tahun ini sebanyak 5.063 orang. Mereka terdiri dari 5.008 haji dan 55 orang petugas. Sebanyak 5 orang jemaah haji asal Lampung meninggal dunia di Arab Saudi dan 1 orang meninggal di RSS Haji Pondok Gede, Jakarta. Potret jemaah saat tiba di Asrama Haji Rajabasa beberapa waktu lalu menyiratkan tanda-tanda mabrur. Raut kebahagian para jemaah haji yang pulang ke Lampung terpancar saat mereka memasuki Asrama Haji. Para keluarga dan handai tolan yang telah menunggu dari pagi semrigah melihat kedatangan anggota keluarga mereka pulang haji. Ada yang langsung memeluk anaknya dengan deraian air mata tanda bahagia meskipun dari balik jeruji pagar Asrama Haji. Para keluarga yang menunggu keluarganya dari balik pagar melambaikan tangan sebagai tanda kepada keluarga yang telah pulang haji dan langsung menyambut barang-barang bawaan mereka. Ada juga yang terpaksa ditandu dan didorong karena mengalami gangguan kesehatan. n

±

±

±

±

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi mINGGU, 17 November 2013

LAMPUNG POST

20

ingatan pada ‘arus balik’ Mental “penakluk” melemah dengan ke-tunduk-an terstruktur. Ihwal yang terus berlangsung hingga hari ini pada kekuasaan Indonesia modern. Dyah Merta

K

ETIKA “Atas Angin” unggul, kekerdilan nusantara dimulai. Kerajaan-kerajaan nusantara, pada mulanya, berada cukup dekat dengan tepi garis pantai atau setidaknya memiliki jalur sungai dan kanal untuk sarana transport masuk ke kotaraja. Lihat Sriwijaya, Mataram Kuna, Singasari, Demak, Samudera Pasai, dan Majapahit! Jejak-jejak kemaritiman masih cukup jelas ada pada kerajaankerajaan tersebut. Menurut Pramoedya dalam Arus Balik, jatuhnya Malaka, bandar kunci Asia ke tangan Kongso Dalbi pada 1511, memutar arah angin. Arus zaman membalik. Situasi berubah drastis. Bawah Angin yang tadinya memiliki armada laut, sering mengirim kapal-kapal dagang ke Malaka hingga Tiongkok, mendadak kehilangan “gairah” pada kemudi kapal. Seiring itu, kerajaan pun bergerak semakin ke pedalaman. Mataram Islam menandai era kemunduran zaman emas lintas kebaharian nusantara dalam Babad Tanah Djawi. Penciptaan mitos Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan, salah satunya. Dalam Royal Wedding Kasultanan Yogyakarta 2013 kemarin, tari bedaya manten dipergelarkan. Tarian ini dilakukan oleh enam gadis di Bangsal Kepatihan. Ini adalah tarian klasik Jawa karya almarhum Hamengkubuwono IX. Pada beksan ini, menurut Theresia Suharti, pengajar tari Bedaya Keraton, “Ratu Pantai Selatan kerap hadir saat tarian itu disajikan.” Konon kehadirannya disaksikan oleh beberapa abdi dalem yang memiliki indera keenam, “Jumlah penari yang awalnya enam orang, terlihat bertambah satu atau dua.” Begitulah mitos itu masih dihidupi hingga kini.

gaLEri

Mitos Ratu Kidul telah berhasil membendung kekuatan besar manusia Jawa. Inilah fase awal pengerdilan manusia Jawa hingga akhirnya mereka tidak memiliki daya untuk menjelajahi pintu terbuka menuju Samudera Hindia. Kekuatan dahsyat Ratu Kidul hampir tak tertaklukkan terlebih dia dipandang sebagai istri bagi raja-raja Kasultanan Yogyakarta. Ratu Kidul menjadi simbol legitimasi kekuatan Mataram Islam sepanjang lebih dari tujuh periode. Terang-terangan Pram mengkritik pandangan Jawa itu (1995: 36), “Ujung Selatan selama ini selalu dianggap jadi batas dunia. Tak ada daratan dan lautan lagi di sebaliknya, jatuh curam langsung ke neraka.” Toh, nyatanya, kapal-kapal asing itu datang dari neraka. Masih merunut pada mitos Ratu Kidul, saya ingat pada dongengan nenek saya, jika ada pelangi melengkung dari utara ke selatan, itu adalah pertanda bahwa Ratu Kidul dan Ratu Utara sedang berduel adu kesaktian. Dongeng itu untuk sementara waktu begitu memesona. Namun pemujaan dan ketakutan yang berlebihan menciptakan paranoia.

Sakralitas menekan keberanian. Sejak itu, saya duga, kita telah mengerdilkan kekuatan kita sendiri. Ketika Revolusi Industri menjadi demam di Eropa, lalu bergerak ke Amerika, kita justru bergerak semakin jauh ke pedalaman, bukan semata pedalaman secara geografis, melainkan juga pedalaman diri hingga nyaris tak tersentuh. Pengetahuan dikunci dengan gembok tahayul dan mistik, celakanya, itu masih terjadi hingga hari ini. Pernahkah kita berani berpikir sedikit berbeda bahwa keganasan Samudera Hindia bisa dilampaui oleh kapal-kapal besar dari Australia, seperti Kapal St. George, HMAS Choules, Ocean Drover, dilewati kapal tanker pengangkut barang dan minyak, bahkan tak luput kapalkapal kecil para imigran yang nekat mencapai Pulau Christmas, pulau kecil di sebelah selatan Jawa, demi memperoleh suaka dari Negeri Kanguru. Kini kita tahu bahwa ujung selatan bukan neraka. Dan bukankah alur ombak di Samudera Hindia di masa silam juga mampu mengantarkan nenek moyang kita meluncur hingga ke Madagaskar melalui arus laut

dan angin muson? Sungguh ironis jika disadari bahwa mitos itu tumbuh dan berkembang pada masyarakat Yogyakarta yang jarak berkendara ke laut selatan hanya membutuhkan waktu 1 jam. Sedang untuk menuju ke laut utara diperlukan masa tempuh selama 3 jam. Tapi hampir 99,9% manusianya hidup dan berpikir dengan cara daratan, nyaris tidak mengenal berenang, berlayar apalagi teknologi perkapalan. Apesnya, “penyakit” ini menjadi demam hampir di seluruh nusantara. Mental “penakluk” melemah dengan ke-tunduk-an terstruktur. Ihwal yang terus berlangsung hingga hari ini pada kekuasaan Indonesia modern. Tulisan ini mungkin sebatas tafsir igauan dari seorang yang hidup di antara lautan tapi mati kutu di sebuah pulau, layaknya Robinson Crusoe, kapalnya karam, tinggal sendirian, dan impiannya tertumbuk pada angin kosong. Mungkinkah kita membalik arah kapal ke negeri “Atas Angin” setelah lebih dari 500 tahun alpa menjadi pelaut? n

Dyah Merta prosais dan peminat kajian sejarah, tinggal di Yogyakarta

buku

Tentang Kebangkitan Orang Mentawai

99 Cahaya di Langit Eropa Gramedia Hanum Salsabiela Rais 340 hlm. BAGI saya, Eropa adalah sejuta misteri tentang sebuah peradaban yang sangat luhur, peradaban keya-kinan saya, Islam. Buku ini bercerita tentang perjalanan sebuah “pencarian”. Pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua ini. Dalam perjalanan itu saya bertemu dengan orang-orang yang mengajari saya, apa itu Islam rahmatan lil alamin. Perjalanan yang mempertemukan saya dengan para pahlawan Islam pada masa lalu. Perjalanan yang merengkuh dan mendamaikan kalbu dan keberadaan diri saya. Pada akhirnya, di buku ini Anda akan menemukan bahwa Eropa tak sekadar Eiffel atau Colosseum. Lebih... sungguh lebih daripada itu. Buku ini bercerita tentang perjalanan sebuah “pencarian”. Pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua ini. n

Linimasa, Sisi kelam Sebuah kicauan @kisahhorror Mediakita, 2013 iv + 336 hlm. DEBBIE membacakan isi kicauan itu dengan bi bir gemetaran, dan suara yang serak (hampir tercekat). Ia juga tidak tahu mengapa ia bisa seperti itu, yang jelas ada sebuah perasaan ngeri yang mengalir ke seluruh tubuhnya saat membaca kicauan itu. Kicauan itu berisi: terima kasih buat temen-temen yang udah maki-maki gue, semoga kita nanti ketemu lagi. Jalan yang gue ambil ini adalah jalan Tuhan. Seketika itu mereka diam, tidak ada yang berani mengeluarkan suara. Bibir mereka seperti dijahit hingga sulit terbuka, mereka saling memandang. Bukan pandangan yang penuh dendam lagi seperti biasanya, tetapi pandangan yang penuh dengan kengerian. Seperti ada sesuatu yang memberitahu mereka bahwa sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi, anggap saja itu sebuah firasat. n

±

n ANTARA/DEWI FAJRIANI

PEMENTASAN TEATER KAPAI-KAPAI. Para seniman yang tergabung dalam Kala Teater mementaskan naskah karya Arifin C. Noer yang berjudul Kapai-Kapai di gedung kesenian Societeit de Harmonie, Makassar, Sulsel, Jumat (15/11) malam. Naskah drama Kapai-Kapai berkisah tentang seorang buruh pabrik bernama Abu yang hendak menggapai kebahagiaan. Merupakan potret manusia masa kini yang tak mampu lepas dari jerat kemiskinan sehingga mencari kebahagiaan dengan cara menghidupkan mimpi-mimpi semu.

CMYK

KEHADIRAN buku ini merupakan sebuah representasi dari kekayaan Indonesia dari segi budaya yang hidup di etnis suku Mentawai yang terletak di Sumatera Barat. Melalui analisisnya, Bambang mencoba menelusuri budaya dan adat yang berkembang di Mentawai sebagai sebuah etnis yang menurut masyarakat termasuk etnis yang tertinggal. Bambang menyebutkan orang Mentawai adalah suku bangsa yang mempunyai wilayah kebudayaan di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan peta wilayah kesukubangsaan, sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Barat bagian daratan masuk wilayah kebudayaan suku bangsa Minangkabau. Wilayah kebudayaan Minangkabau adalah luak Limapuluh Koto, luak Tanadatar, luak Agam, dan Kubung Tigobaleh beserta masing-masing daerah rantaunya. Sedang seluruh wilayah kepulauan Mentawai, yang secara administratif, merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sumatera Barat, secara kesukubangsaan masuk wilayah kebudayaan suku bangsa Mentawai (hlm. 8). Maka dari itu, kebudayaan yang berkembang di Mentawai merupakan gambaran arau pengaruh dari kebudayaan masyarakat Minangkabau. Meskipun demikian, tentu ada kekhasan tertentu sebagai bentuk dari budaya orang Mentawai meski budayanya dipengaruhi dan didominasi oleh orang Minangkabau. Kita tidak boleh langsung mengebiri kebudayaan tersebut. Karena setidaknya ciri tertentu yang menampakkan orang Mentawai

juga terlihat. Ada banyak ciri budaya dan adat yang berkembang dalam masyarakat Mentawai. Misalkan yang cukup terkenal dari kajian buku ini, seperti Bebetei Uma, yaitu suatu pranata sosial yang menyeluruh, yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Mentawai, termasuk yang bukan suku bangsa Mentawai, untuk melancarkan segala keinginan dan aktivitas mereka. Upacara ini selalu ada, tak peduli peranan dan status dalam sistem sosial masyarakat Mentawai. Upacara

mungkin dalam buku ini bisa dikata langka karena Mentawai termasuk daerah terpencil dan tidak maju. Meskipun demikian, mereka tetap melakukan perubahan-perubahan untuk bangkit dan hidup lebih maju. Itu terbukti sudah ada sebagian masyarakat Mentawai yang mulai meninggalkan sebagian tradisi yang berlaku di sana seperti mengikir gigi semenjak anak mulai memasuki dunia remaja dan budaya-budaya irrasional lainnya sedikit banyak mulai ditinggalkan. Meskipun ada sebagian dari budaya dan adat atau tradisi yang ditinggalkan oleh masyarakat Mentawai, juga ada yang masih dipertahankan keberadaannya. Utamanya adat atau tradisi yang tetap terjaga yaitu Bebetei Uma. Melalui Bebetei Uma-lah orang Mentawai memulai kebangkitannya. Selain itu pula tradisi perkawinan juga masih tetap terjaga guna menghormati nenek moyang mereka. Seperti salah satu contoh: tipe

Data buku bebetei uma kebangkitan Orang Mentawai, Sebuah Etnografi Bambang Rudito Gading Publishing I, Februari 2013 xxii + 208 hlm. ini menjadi pranata yang penting dalam kehidupan, baik kehidupan jasa (seperti di kantor-kantor kabupaten), pertanian (seperti di Masyarakat Sipora dan Pagai) maupun berladang atau berburu (Hal. 12). Kajian tentang orang Mentawai

±

perkawinan ideal yang berlaku di masyarakat Mentawai adalah asimetris, yaitu seorang lelaki kawin dengan anak perempuan dari saudara lelaki ibunya. Dari gambaran ini terlihat juga adanya perkawinan yang eksogomi muntoghut. Tetapi pada kasus tertentu, perkawinan

juga bertipe simetris. Misalnya pada kasus seorang lelaki yang hendak kawin tetapi tidak punya maskawin. Dia lalu memberikan adik perempuannya kepada saudara lelaki dari calon istrinya (bride-exchange) (Hal. 72). Masih banyak contoh adat atau tradisi yang disuguhkan dalam buku ini berkenaan dengan kehidupan orang Mentawai. Pemberian denda (tulou) bagi pelanggar perjanjian seperti persetubuhan dalam satu klan. Prosesi perceraian dengan mencari pihak yang bersalah melalui rotan yang dipotong di bagian tengahnya. Jika rotan yang terpotong lebih panjang, yang dianggap bersalam pemegang rotan yang lebih panjang. Namun, jika rotannya tidak putus dalam satu kali tebasan, perceraian tidak terjadi. Sungguh unik dan menarik untuk dipelajari dan diketahui! Buku ini sangat berguna untuk diketahui tentang bagaimana sebuah keyakinan dan padangan hidup yang ada dalam kebudayaan suatu suku bangsa tertentu yang diwujudkan dalam sebuah upacara dipakai untuk menangkal dan beradaptasi dengan perkembangan kebudayaan dari luar lainnya. Sehingga pendukung dari kebudayaan tertentu tersebut dapat hidup langgeng dalam arena kebudayaannya sendiri. Selain itu pula untuk dipakai sebagai sebuah sarana mewujudkan identitas kesukubangsaannya. n

Junaidi khab Wakil Direktur Gerakan UIN Sunan Ampel Menulis, UIN Sunan Ampel Surabaya

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

21

Kerinduan

CERPEN fakhuNNas m.a. jabbaR

±

I

±

A langsung memeluk saya. Kuat dan semakin kuat. Air matanya berjuntai ke lantai. Baju yang saya pakai turut kuyup. Saya tak bisa berbuat apa-apa, kecuali pasrah saja dalam dekapannya. Dalam tangis dan sesegukan itu, tiba-tiba tangis saya pun ikut berbaur di dalamnya. Kami sama-sama menangis. Sama-sama menumpahkan air mata. Penyebab kami menangis, jelas berbeda. Saya menangis karena ia menangis ketika memeluk saya. Ia menangis karena sesuatu yang amat disayangi telah lesap tak terduga. Jelas, ia sedang kehilangan sesuatu yang amat berarti. Perempuan dalam usia makin senja itu memperkuat pelukannya. Saya bagai tak bisa bernapas. Air matanya meleleh ke sekujur tubuh saya. Heran, kenapa perempuan seusia dia masih menyimpan air mata yang melimpah-ruah? Barangkali saja, air mata itu sudah ditabungnya bertahun-tahun. Entahlah. Sebenarnya saya bisa saja berbuat tak peduli. Tapi betapa kurang ajarnya, bila saya tiba-tiba melepaskan pelukan yang kuat itu. Dalam adat-resam Melayu yang mengalir deras di tubuh saya, amatlah kualat namanya, bila memengkis orang setua dia. Ia memeluk saya karena sesuatu yang amat dirindukannya. Dan kerinduan itu ternyata hanya bisa ia tumpahkan pada diri saya. Tidak dengan siapa pun. Padahal, saya hanyalah salah seorang teman dekat anaknya yang telah meninggal gantung diri beberapa tahun lalu. Dan banyak bekas temannya yang lain, kalau ia mau. Tapi pilihannya hanya pada saya. Dua jam kemudian pelukan itu makin longgar. Air matanya mengalir lagi. Tapi tak sederas semula. Barangkali ia makin menyadari betapa sebuah kerinduan hanyalah sesuatu hasrat yang perlu diluapkan. Kalau tidak, tentu bisa menjadi bara di hati berkepanjangan. Dan ini pula yang menggugah saya untuk menyediakan diri sebagai tempat berbagi duka dengannya. Di sisi lain, saya juga tiba-tiba merasa bangga. Saya telah berhasil menyalurkan kerinduan seorang ibu tua. Bagaikan lepasnya sumbatan lahar di lubang kepundan. Meski ia sendiri tak pernah lega sesudah pertemuan itu. Sebab, kerinduan yang dimilikinya bukan sembarangan kerinduan. Bayangkan saja, ia sedang merindukan sesuatu yang mati. Bila agak lama ia menatap saya, air matanya mengalir lagi. Begitu sulit di bendung. Saya jadi ikut-ikutan menangis. Tapi tentu saja saya menangis bukan karena menanam kerinduan yang dalam pula pada anaknya. Pada bekas sahabat saya yang setia. Saya menangis karena ia menangis di depan mata saya. Jadi saya terpengaruh. “Saya heran, kenapa kepergian anak saya it u benar-benar mem buat saya kebi ng u ngan. K adang-kadang orang menduga saya sudah berubah akal. Tapi rasanya tidak. Saya masih mengerti batasbatas kerinduan. Merindukan seseorang bukan berarti gila. Apalagi anak bujang yang saya sayangi.” Saya agak tersentak karena ungkapannya yang agak filosofis itu. Padat dan beri-

si. Andaikan saja ia seorang pensyarah, tentu ucapannya yang baru terlontar itu sudah menjadi bahan rujukan yang amat berharga bagi para mahasiswa. Sayang, ia hanya seorang ibu rumah tangga yang tak banyak lagi memikirkan yang lain. Tampak nya dalam sisa usianya yang tinggal sepenggal, ia ingin menghabiskannya untuk mengenang anaknya yang telah mati. Saya sema k i n bi n-

gung. Entah apa benar yang menyebabkan hingga ibu setua itu memeras kerinduannya. Padahal, anak-anaknya yang lain masih banyak. Masih ada sekitar tujuh orang lagi. Apalagi anak yang sedang diratapinya itu bukanlah anak sulung. Bukan pula anak bungsu. Bukan pula anak pertengahan. Menurut pengakuannya, sang anak merupakan anak kedua. “Bila ingatan saya benar-benar memuncak kepadanya, biasanya saya mengalihkan perhatian pada yang lain. Kalau tak bekerja atau bertandang ke rumah tetangga, ya saya hanya mengadu pada Allah. Saya membaca kitab suci Alquran. Bila hal itu sudah saya kerjakan, luruhlah sedikit rasa kegelisahan meski kerinduan saya tak kunjung lenyap sama sekali. Saya benar-benar tak bisa hidup tanpa bayang-bayang dia. Ia benar-benar sudah bersebati dalam diri saya.” Saya hanya manggut-manggut. Bahkan lebih banyak menunduk ke lantai. Sebab, saya tak ingin mengeluarkan air mata

terus-menerus. Saya ingin bertahan. Biarlah ibu tua itu saja yang menangis untuk anak yang dicintainya setengah mati.

“Ayo, Nak, tatap saya!” tiba-tiba suara ibu tua agak membentak. Kesal. Tapi suaranya tidak seperti membentak. Padahal selama ini, ia punya suara lembut dan amat bertenggang rasa. Tapi saya memahami kekesalannya. Saya barangkali agak mengece- wakannya karena seolah-olah tidak

n fERial

memedulikannya. Saya melirik. Saya berusaha untuk tidak menampakkan rasa kesal. Padahal, bukankah saya yang lebih berhak untuk kesal. Sebab, tiba-tiba saya menjadi sandra bagi luapan kerinduannya. “Eh, maaf, Mak. Saya terbawa hanyut oleh suasana. Maksud saya sebenarnya ingin terus menatapmu.” Lama sekali ia menatap saya. Barangkali ia sedang berusaha menyamakan diri saya dengan anaknya. Setidak-tidaknya, ia ingin membuat persamaan itu sehingga sedikit demi sedikit ia lebih mudah menghadirkan kembali sang anak dalam kenangannya. “Wajahmu mirip sekali dengan anak saya yang mati itu,” lanjutnya tiba-tiba. Saya tersenyum. Saya ingin membahagiakannya. Padahal saya tahu bagaimana mungkin bisa menyama-nyamakan antara saya dan anaknya itu. Kulit saya

±

tentu terlalu hitam dibanding anaknya. Dan, kepala saya agak lonjong tentu amat berbeda nyata dengan bentuk kepala anaknya yang bulat bak bulan purnama. Pokoknya, menurut saya terlalu mengadaada bila membuat persamaan saya dengan anaknya. “Terlalu banyak persamaanmu dengan anak saya,” tiba-tiba ia mengeluarkan kesimpulan itu untuk puluhan kalinya. Saya diam saja. Meskipun masih banyak ungkapan-ungkapan ibu tua itu yang sulit diterima. Tampaknya ia memang membutuhkan seseorang yang mampu menggantikan kedudukan anaknya yang ia rindukan itu. “Kenapa kamu diam saja?” tiba-tiba ia agak menyergah saya. Ini di luar dugaan saya. Jadi, saya makin tak mengerti, apa lagi mau sang ibu. Apalagi yang ia inginkan dari saya? “Ayo, bicaralah. Tentang apa saja. Saya benar-benar merindukan suara anak saya. Dan suaramu persis sekali dengan suaranya.” Ya, Allah! Saya mulai pusing memikirkan jalan keluar terbaik. Saya bukannya memikirkan apa yang harus saya bicarakan. Tapi, bagaimana mungkin saya bisa lepas dari kepungan kerinduan ibu tua yang sedang mabuk kepayang itu. Dan sama sekali, saya tak pernah bermaksud menyak iti hatinya. Saya hanya ingin melepaskan diri dari belenggu sang ibu tua itu. “Ayolah, bicara lagi. Saya ingin sekali mendengar suaramu. Suaramu sama persis dengan suara anak saya,” ucap perempuan itu lagi. Masya Allah! Ampun. Saya benar-benar kebingungan. Saya ingin lari saja. Tapi rasanya kurang masuk akal bila saya melakukan tindakan itu. Untung, saya masih bisa menyadari bagaimana memahami keberadaan diri ibu tua yang mulai pikun itu. Ah, tapi sepenglihatan saya, ia jelas belum pikun. Lantas, apa nama yang tepat untuk menyebut kenyataan itu yang amat berlebihan itu? Inikah yang namanya kemaruk? Tunggu dulu. Saya tak pernah membayangkan hal semacam itu. Ibu itu jelas hanya menyimpan keresahan belaka. Ia tidak gila. Ia tak pernah merasa gila. Benar juga, buntut pembicaraan yang panjang itu menjadikan diri saya benarbenar menjadi ajang pelampiasan hasrat sang ibu. Hampir tiap pagi, ia datang ke rumah. Meski ia harus berjam-jam menanti saya pulang. Saya harus bekerja di kantor, sementara menjelang saya sampai di rumah, biasanya ibu sayalah yang harus melayaninya berbicara. Sampai-sampai beberapa kali, ibu saya harus telantar memasak untuk makan siang. Terus-terang, saya masih bisa menerima kenyataan itu. Ini tentu lahir dari pertimbangan saya bermalam-malam jauh sebelumnya. Sebab, saya bisa menebak pasti, betapa tersinggung dan lukanya hati perempuan tua itu bila saya lari menjauh. Misalnya, saya pindah rumah. Atau, tidur di rumah keluarga

atau teman-teman yang lain. Tapi di sisi lain, kalu hal ini dibiarkan berlangsung berkepanjangan, tentu berakibat tidak baik juga. Saya benar-benar berada di dua persimpangan. Amat suit menentukan piihan langkah yang paling nyaman. Tapi tunggu, masih ada sesuatu hal lain yang lebih patut saya pertimbangkan. Soalnya, beberapa hari lalu, calon mertua saya datang ke rumah. Mereka membicarakan soal jadwal perkawinan saya denga n ca lon i st r i ya ng suda h dipersiapkan sejak lama. Nah, bila saya menikah, tentu saya harus meninggalkan segalanya. Meninggalkan rumah yang sudah saya tempati sedari kecil. Meninggalkan saudara-saudara saya yang masih kecil. Dan jelas, mau tak mau, saya harus meninggalkan ibu tua, tetangga saya itu. Inilah pemikiran saya yang lain. Saya turut gelisah. Sebab, menjatuhkan keputusan sendiri jelas menimbulkan ak i bat yang bermacam-macam. Saya ber usaha mem bicarakannya dengan emak dan ayah saya sendiri. “A h, ter uskan saja per ni kahanmu. Sekarang kamu tinggal pilih, menikah atau tetangga?” begitu ayahku berdalih. Nah, aku terpengaruh juga. Apalagi hal ini diperkuat oleh anggota keluarga yang lain. Terutama, saudara-mara atau karib-kerabat yang lain. Tapi aku masih tetap berpikir. Kucoba membicarakannya dengan calon istriku. Justru reaksi yang lebih keras kuterima darinya. “Sekarang, terserah kamu. Kalau kamu mau memper timbangkan i bu tua itu terus-menerus, silakan pilih saja dia. Saya tak ingin dijadikan bulan-bulanan seperti ini,” kata calon istri saya penuh kemarahan. Merasa tak ada lagi yang mempertahankan, saya pun mengambil keputusan untuk menikah saja. Dengan demikian, saya harus meninggalkan perempuan tua itu. Tanpa pamit saya meninggalkan rumah, beberapa hari setelah pernikahan saya. Sebab, kalau diberitahu lebih dulu dengan perempuan tua itu, jelas akan mempersulit keadaan. Tentu ia akan menanyakan di mana saya tinggal bersama istri saya. Dan bila alamat saya yang baru diketahuinya, tentu ia makin sering pula bertandang ke rumah mertua saya. Saya bisa membayangkan bagaimana reaksi keluarga istri saya menghadapi kedatangannya. Kebahagiaan hidup rasanya benarbenar sudah saya mi l i k i begitu saya berkeluarga. Barangkali itu pula yang menyebabkan agama saya mewajibkan perkawinan bila sudah mampu lahir dan batin. Saya benar-benar hanya memikirkan istri saya. Setiap hari saya berusaha membahagiakannya. Memenuhi apa saja yang ia minta. Suatu pagi, sembilan hari sesudah saya menikah, salah seorang anak ibu tua itu menelepon. Suaranya terisak-isak dan terputus-putus. Kata-katanya tak pernah tersampaikan. Tak terselesaikan. n

±

Pekanbaru, 062013

sajak-sajak hERi maja kEl aNa

±

Penambang karst baju yang ia pakai tak pernah istimewa. begitu pula dengan pekerjaan yang ia lakukan. tangannya hangat, kaki dan batunya selalu semangat menaiki tekstur gunung batu. ada yang sebenarnya ia kehendaki, namun sulit dilakukan. ia hanya ingin bahagia tak pernah lebih dari itu dilain waktu, ia memikul batu serta membawanya ke rumah. “batu ini bagus istriku” tersenyum ramah. waktu akan menjadi batu. menjadi sesuatu yang bisa saja berharga. bisa juga tidak ia memahat batu itu sambil berbicara pada istri dan anaknya “untuk kuburanku nanti”

kepada seorang Pengendali

morse

belum pernah aku melihat seseorang yang luar biasa peduli akan rakyatnya. sekali pun dalam wayang. atau film atau drama atau

bila saja kedipan itu matamu maka aku akan sangan paham dan mengerti

tuhan adalah tanah dan air ini, menumbuhkan helai demi helai daun padi, menumbuhkan anak-anak padi

pada suatu kesempatan di desa terpencil di ujung jawa barat. ada yang berbicara pelan padaku, suaranya radio rusak. aku

The Road

sejenak

bulan yang kehilangan malam. dua belas jam berada di pasar. wajah-wajah berputar, memilin cerita dari bau amis ikan, sayuran yang mulai layu. laguku sandal jepit dan suara orang-orang yang saling tawar menawar. semua

kepada Perajin Tikar

orang berbicara, tapi tak saling mengenal apakah ini film atau cerita drama atau lakon wayang?

sebab padi adalah waktu untuk setiap waktu yang berhenti

terima kasih, aku ingat kembali bagaimana cara merapikan keindahan kenangan

Tandur

apabila kau tak pernah datang ke sini ke pasar ini, ke ujung jawa barat maka kusampaikan padamu salam hangat dari sini. setelah itu aku hanya ingin mencintaimu. ini puisiku untukmu para pengendali

(sebelum lupa karena terlalu bahagia, sebaiknya tidur sejenak)

±

±

percayalah, akan ada indung padi yang ranum meski tanpa sesaji. sebab selalu ada yang dilupakan setiap kali mencangkul. istrimu serta senyummu yang menyusut

CMYK

±

sebenarnya aku tidak tahu jalan ini maka selalu tersandung, selalu menginjak apa saja yang tidak pernah aku tahu jalan ini semakin menyempit, kakiku dan kepalaku terasa semakin besar tanganku menggapai apa saya yang terlihat namun aku selalu tersandung sebab aku tak tahu jalan ini juga kenangan

heri maja kelana lahir 14 Januari 1986. Sekarang aktif di Institut Sastra Cikalong dan mengasuh di Rumah Baca Taman Sekar Bandung. Karyakaryanya dipublikasikan di berbagai media lokal dan nasional.

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

ILMU mINGGU, 17 NovemBeR 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Memanen Berat Mobil

±

±

Jadi Listrik BEBAN mobil bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif untuk membangkitkan tenaga listrik. Empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya telah menemukan alat pemanen energi ini.

D

aris Ibnu Fajar, Vicky Betha Nurwansyah, Firdaus Ja’far Shodiq, dan Bayu Estu Suprayogi mencoba memanfaatkan beban mobil untuk menghasilkan sumber energi listrik. Mereka menggunakan konsep energy harvesting (memanen energi). Tim ini menemukan alat pemanen energi yang mereka sebut Weight of Automobile Vehicle Energy-harvester (WAVE). Alat ini memanfaatkan gaya tekan beban mobil memutar generator penghasil listrik. Satu mobil yang memiliki berat 1.045 kg bisa menghasilkan daya lebih dari 1 kilowatt. Temuan mereka ini berhasil meraih juara II lomba tahunan rancang bangun mesin pada Oktober lalu yang diselenggarakan di Universitas Lampung (Unila). Kegiatan ini diadakan oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) dari berbagai Jurusan Teknik Mesin di Indonesia dengan tema kegiatan energi baru terbarukan. Daris dan kawan-kawan memfokuskan penelitiannya pada kendaraan mobil. Menurut Daris, berat mobil bisa 10 kali lipat berat Honda. Apalagi, kini mobil menjadi alat transportasi harian

±

±

±

CMYK

±

foto-foto: DoKUMeNtASI ItS

yang banyak digunakan masyarakat. Data volume lalu lintas harian jalan tol dari website Jasamarga di Tol Surabaya Gempol tahun 2012, terdapat 206.309 rata-rata kendaraan per hari. Sedangkan di tol dalam kota Jakarta lebih banyak lagi, mencapai 561.215 rata-rata kendaraan per hari.

±

Aplikasi Konsep mekanismenya cukup sederhana, yaitu memanfaatkan berat mobil dan gaya gravitasi untuk menekan gearbox yang akan memutar generator dan menghasikan energi listrik yang disimpan di aki atau baterai. Pengaplikasiannya dispesifikkan pada gerbang tol. Mobil berhenti selama beberapa detik sehingga berat mobil saat berhenti dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan energi listrik. Meski baru prototipe lomba rancang bangun mahasiswa semester lima ini sudah melakukan uji coba skala kecil di kompleks kampusnya. Daris mengaku penelitian ini terinspirasi dari penelitian serupa yang memanfaatkan polisi tidur yang dilintasi sepeda motor menjadi energi listrik. Dari situ, Daris dan kawan-kawannya merancang penampang 3 x 2 meter untuk menangkap daya beban mobil. Mobil yang menginjak alat itu akan menekan alat sampai 15 cm ke bawah. Berat mobil ini menakan gearbox untuk mengubah gaya lurus ke gaya putar. “Dari turun 15 cm itu bisa dihasilkan putaran 600 rpm (rotary per menit) tiap satu mobilnya. Di sana ada tujuh gearbox yang terpasang,” kata lelaki kelahiran Semarang, 5 Juni 1994 ini. Dari hasil perhitungan Daris, gearbox yang nantinya akan menggerakkan generator itu bisa menghasilkan 1—1,5 kw untuk satu kali injakan mobil. “Energi disimpan pada aki yang masih gampang dicari dan efisien, kalau baterai belum digunakan,” kata Daris. Kendalanya, ketika aki baterai telah penuh harus diambil dan diganti dengan yang kosong, kalau tidak diganti daya yang dihasilkan akan berlebih dan mubazir. (DIAN WAHYU KUSUMA/M2)

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

23

± ±

± ±

The Philippine Eagle Center, tempat konservasi elang filipina. Ada berbagai spesies elang di sana.

Puncak Mount Apo dari kejauhan.

Keindahan Alam Mount Apo DAVAO City merupakan kota terbesar kedua di Filipina yang berada di Pulau Mindanao. Kota ini dikenal sebagai kota wisata.

B

erkesempatan mengunjungi Davao pada 28—31 Oktober lalu, wartawan Lampung Post bersama rombongan media trip WWF Indonesia melihat langsung perkembangan proyek panas bumi di Mount Apo. Untuk mencapai gunung yang berada di Kota Kidapawan, sebelah barat Kota Davao ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam menggunakan bus. Pemandangan perjalanan menuju Mount Apo selintas tak berbeda dengan di Tanah Air. Tak jauh dari kiri jalan, terbentang pantai dengan pohon nyiur dan perumahan penduduk yang masih berdinding papan. Sementara di kanan, perkebunan luas terhampar. Uniknya, tak hanya sapi dan kerbau dapat kita saksikan di kebun-kebun penduduk itu. Kuda dan babi peliharaan pun tampak berkeliaran. Berbagai usaha pun berkembang di pinggir jalan menuju Kidapawan. Mulai dari pot tanah liat, kerajinan kayu, penjual buah-buahan, pedagang bunga

± ±

segar, hingga usaha konveksi rumahan. Davao terkenal dengan buah-buahannya. Bahkan, di sana juga terdapat tugu durian sebagai ikon kota. Banyak jenis buah di Indonesia yang bisa dijumpai di sana, seperti rambutan, manggis, mangga, pepaya, dan durian. Durian Davao cukup terkenal. Daging buahnya tebal seperti jenis durian montong. Mmmmmm... nyummi berkesempatan menikmati durian Davao yang lezat. Mount Apo Tiba di perbatasan Kidapawan, rombongan disambut polisi bermotor dan mengusung senjata untuk mengawal perjalanan menuju Mount Apo. Maklum, konflik kerap terjadi di Pulau Mindanao ini. Pihak Energy Development Company (EDC) yang mengelola pembangkit listrik panas bumi di Mount Apo sepertinya hendak memastikan keamanan dan keselamatan tamu Indonesia ini. Mount Apo memiliki ketinggian 2.930 meter dari permukaan laut. Tidak hanya menyimpan tenaga panas bumi yang kini menyuplai 11% listrik di Pulau Mindanao, Mount Apo yang juga taman nasional memberikan keindahan alam tersendiri. Bagi para pendaki, Mount Apo menawarkan keinda-

han pemandangan alam yang menarik juga tantangan gunung api aktif tertinggi di Pulau Mindanao tersebut. Gunung ini memiliki 28 sungai dan anak sungai yang mengalir dan menjadi daerah aliran sungai di Mindanao. Letusan gunung di masa lalu membuat tanah di sana subur. Suasana film Jurassic Park dengan pohon-pohon berukuran besar bisa dirasakan dalam perjalanan di gunung ini. Berbagai jenis pohon paku-pakuan dan bunga beraneka warna serta aliran air dari celah bebatuan menyejukkan mata memandang. Mount Apo menjadi habitat ratusan jenis tanaman dan satwa, termasuk burung elang filipina yang langka. Pengembangan proyek geotermal yang dilakukan EDC di Mount Apo, tidak menimbulkan kerusakan ekosistem di sana. Tapi justru kondisi di gunung Apo semakin membaik berkat upaya reboisasi hutan lindung oleh EDC. Hutan telah pulih di sebagian besar tempat yang sebelumnya dirusak penduduk sekitar untuk lahan bertani dan mencari kayu. Keragaman spesies burung pun meningkat seiring membaiknya kondisi lingkungan Mount Apo.

± ±

Melih

FOT0-FOTO: lampung pOsT/nOva lidarni

CMYK CMYK

Lake Agco Di kawasan Mount Apo, juga terdapat kolam air panas Lake Agco Mahomanoy. Menurut Manajer Operasional tempat wisata Lake Agco, Divina Sillador, tempat ini bisa dikunjungi para pendaki yang turun dari puncak Mount Apo. Biasanya para pendaki ini melepas penat dengan berendam di kolam pemandian air panas di sana. Tempat wisata yang dibangun tahun 2003 ini awalnya hanya memiliki satu kolam renang. Kini, sudah ada tiga kolam pemandian, pondokan, dan cottage di tempat yang menyedot ribuan pengunjung setiap bulannya itu. Tak hanya pengunjung lokal, wisatawan asing pun tertarik ke tempat kecil di Mount Apo. Untuk masuk lokasi ini, pengunjung dikenai tarif 15 peso atau sekitar Rp4.500 per orang. Sedangkan untuk menyewa cottage bertarif 100 peso untuk ukuran kecil dan 200 peso untuk yang besar. Sebelum masuk ke kawasan kolam, pengunjung juga bisa mendapatkan aneka suvenir khas produksi tangan penduduk Mount Apo. Mulai dari gelang, kalung, lampu hias, hiasan dinding, kaus, hingga berbagai sayuran segar.

± ±

The Philippine Eagle Center Berkunjung ke Davao, tak lengkap jika tak singgah di The PEC yang terletak di Malagos, Bagujo Distric, Davao City. Tempat yang dikelola The Philippine Eagle Foundation ini merupakan lokasi konservasi elang. Setidaknya ada 25 jenis elang, burung hantu, rusa, dan kera di tempat ini. Namun, yang terutama yayasan ini berupaya menyelamatkan spesies elang filipina, Pithecophaga jefferyi, yang sangat langka. Spesies elang yang disebut masyarakat setempat Pagasa ini memiliki tinggi 1 meter dan lebar sayap mencapai 2 meter, terbesar di dunia. Selain itu, ada beberapa spesies elang lainnya, seperti Brahminy Kite (Haliastur indus), Philippine Serpent Eagle (Spilornis holospilus), White Bellied Sea Eagle (Haliaeetus leuocogaster), dan Grey Headed Fishing Eagle (Ichthyopaga icthtyaetus). Untuk mengenali berbagai jenis elang tersebut, pengunjung bisa membaca di papan yang terdapat di masing-masing ery. kandang elang. Selain itu, ada pemandu M A FI Nurs i d o p A G u nu n g itanam di yang bisa memberikan banyak informasi d g n ya n tanama ai spesies mengenai berbagai hal di PEC. g a rb e b t a

Buah-buahan yang terdapat di Davao, sama seperti dijumpai di Indonesia. Peserta media trip WWF Indonesia menikmati suguhan buah manggis.

± ±

EDC juga memiliki area pembibitan berbagai jenis pohon untuk ditanam di hutan Mount Apo. Sedikitnya ada 10 spesies tanaman asli yang dikembangkan di Mount Apo Foundation Inc. (MAFI) Nursery ini.

± ±

± ±

Berburu Suvenir Berwisata di Davao City, tak lengkap rasanya jika tak ada buah tangan yang bisa menjadi kenangkenangan untuk dibawa pulang. Jangan khawatir sulit mendapatkan berbagai pernak-pernik khas daerah ini. Selain kios-kios kecil di lokasi wisata, di pusat perbelanjaan SM Lanang Premier di pusat kota Davao terdapat toko yang menyediakan berbagai benda unik sebagai oleh-oleh dengan harga relatif murah, yaitu toko Kultura. Toko yang berada di lantai I SM Lanang ini menjual gantungan kunci, tempelan kulkas, kaus, perhiasan mutiara, sendal, hasil kerajinan tradisional berbahan kayu, miniatur kendaraan khas Jeepney, hingga aneka makanan. Bagi yang ingin memiliki baju khas Filipina, barong, yang terbuat dari serat nanas, di toko ini pun tersedia. Tapi, harga yang ditawarkan relatif tinggi, mulai dari sekitar Rp1,5 jutaan. (M1)

CMYK CMYK

± ±


±

CMYK

±

CMYK

±

fashion mINGGU, 17 November 2013 LAMPUNG POST

24

Centil,

±

±

ala Lenny Playful Agustin G

ADIS-GADIS muda itu terlihat nyentrik. Tidak seperti model lain yang berlenggak-lenggok anggun, mereka tampil centil. Berlari, melompat atau berputar riang. Gaya anak-anak muda ini mungkin sedikit “norak”. Tapi begitulah Lenny Agustin menangkap jiwa anakanak muda Indonesia kini. Mereka lebih berani dan percaya diri. Multiwarna pada busana menyimbolkan keceriaan dan kesenangaan yang tiada batas. Pada ajang Jakarta Fashion Week bulan lalu, Lenny berkreasi dengan busana rajut. Bunga-bunga kecil dan besar menghiasi bagian bahu, rok, dan leher. Koleksi busananya didominasi oleh gaun-gaun mini yang menonjolkan keindahan dan kaki yang nan jenjang. Namun, Lenny menyamarkan kemolekan kaki perempuan menggunakan stoking jaring yang menambah kesan seksi. Diprediksi busana colourful dan playful ini menjadi tren busana remaja dan anak-anak muda tahun depan. (M2)

foto-foto: AP

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.