lampungpost edisi 19 mei 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

±

minggu, 19 mei 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12796

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

Menghidupkan Kembali Pasar Seni Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

±

PASAR Seni, Enggal, Bandar Lampung, yang selama ini identik dengan kesan negatif, kini melawan takdir. Para pihak ingin mengembalikan fungsi ruang publik di tengah kota itu sesuai namanya.

Wawancara dengan CEO Lampung FC Suhardi... Hlm. 9

±

Empat reporter cilik jalan-jalan ke Pasar Seni, Enggal, Bandar Lampung...Hlm. 13

T

epuk tangan membahana ke­ tika musik cetik yang dibawa­ kan dua orang bocah mulai hilang dari pendengaran. I Nyoman Arsana, mengiringi pukulan cetik dua anaknya itu dengan jimbey. Di atas panggung kecil yang luasnya tidak lebih dari 4 x 4 meter ini, keduanya lincah memukul alat musik tradisional Lampung itu. Ada lima lagu Lampung yang mere­ ka bawakan dalam pembukaan Festi­ val Pasar Seni di Enggal, Bandar Lam­ pung, Jumat (17-5) malam. Selai n cetik, festival selama tiga hari itu ada beberapa kesenian tradisional Lam­ pung lainnya yang akan tampil. “Tabik pun,” kata Nyoman mengawali penampi lannya. Say up-say up ter­ dengar balasan salam dari para penon­ ton. Seniman Lampung kelahiran Bali ini menyebut putranya sebagai putra Lampung yang akan mengembangkan dan melestarikan kesenian Lampung. Festival Pasar Seni menjadi acara pembuka untuk menghidupkan kem­ bali Pasar Seni di Bandar Lampung yang sempat direnovasi selama 2012. Pascarenovasi hampir tidak ada acara yang digelar untuk memeriahkan kem­ bali tempat berkesenian dan para pe­ rajin yang letaknya di pusat kota ini. Dari sisi fisik, kondisi Pasar Seni memang sudah lebih baik setelah direnovasi oleh Pemkot Bandar Lam­ pung melalui Dinas Pariwisata. Pon­ dok-pondok, tempat pertunjukan, dan gedung utama lebih bersih dan cerah dengan polesan cat baru. Namun, saat malam kondisi penerangan belum maksimal karena banyak bagian di dalam Pasar Seni yang gelap dan be­ lum tersentuh cahaya lampu. Festival Pasar Seni yang diseleng­ garakan Indocraft didukung Lampung

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PASAR SENI. Suasana Pasar Seni, Enggal, Bandar Lampung, yang sudah dibenahi, Sabtu (18-5). Pasar Seni yang selama ini identik dengan kesan negatif, kini melawan takdir. Para pihak ingin mengembalikan fungsi ruang publik di tengah kota itu sesuai namanya. Post bertujuan memeriahkan dan menghidupkan kembali Pasar Seni yang sudah lama mati suri. Aprilianti, pimpinan Indocraft, dalam sambutannya di sela-sela pertunjukan festival, mengungkapkan keberadaan Pasar Seni sangat penting sebagai wadah kegiatan kesenian dan para perajin di Lampung. Berbagai kegiatan kesenian dan aktivitas handycraft bisa dilang­ sungkan bersama untuk mengangkat potensi parawisata Lampung. “Perlu kita hidupkan lagi Pasar Seni dengan berba­ gai kegiatan,” kata dia. Pembukaan festival cukup sederha­ na. Setting panggung minimalis yang didukung dengan pencahayaan stan­ dar tanpa ada kesan mewah seperti pertunjukan konser. Tidak ada tempat duduk khusus untuk para tamu yang hadir. Para pengunjung yang datang duduk di fondasi semen yang terham­ par di taman-taman Pasar Seni.

Meskipun tidak terlalu ramai, ke­ meriahan tetap terpancar dari para pengunjung menyaksikan hiburan seni tradisional dan musik modern yang di­ sampaikan oleh band-band lokal. Tidak ada instansi pemerintah yang hadir. Seniman-seniman Lampung pun ba­ nyak yang tidak hadir. Pengunjung lebih didominasi remaja dan anak muda. Aprilianti sempat menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan dalam Festival Pasar Seni. Ada bebera­ pa kendala teknis sehingga festival tidak maksimal. Di tengah hambatan yang ada, Aprilian­ ti bersama Indocraft tetap menggelar festival sebagai acara pembuka untuk menjadikan Pasar Seni menjadi pusat kegiatan kesenian guna melestarikan seni dan budaya. “Keberadaan Pasar Seni yang meriah dan hidup akan membantu para seniman dan perajin,” kata dia. Kemeriahan Festival Pasar Seni tidak

didukung dengan kegiatan yang ada di dalam pondok-pondok. Hampir semua pondok dalam Pasar Seni tertutup dan gelap tanpa ada kegiatan dan karya yang bisa disaksikan pengunjung. Lukisan, foto, dan kerajinan tangan yang lain­ nya tidak muncul. Praktis, festival pun hanya didominasi oleh pertunjukan musik saja. (PADLI RAMDAN/M-1)

FOKUS... Hlm. 14

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

OASI S IMPOR DAGING

Otot dan Ideologi Politik

±

PILIHAN ideologi politik seseorang ternyata berkaitan ­dengan otot-otot orang terse­ but. Demikian kesimpulan peneli­ti psikologi Universitas Aarhus, Denmark, dan Uni­ versitas Santa Barbara, Argen­ tina. Kesimpulan peneliti itu dida­pat dari hasil pengamatan atas ratusan pria dan perem­ puan di Argentina, Amerika n DP. RAHARJO Serikat, dan Denmark. Tim peneliti mengumpulkan partisipan dan mem­ bagi-bagi mereka berdasarkan dua kelompok, yaitu kelas sosial ekonomi dan besaran otot tubuh. Para parti­ sipan itu kemudian diamati respons-responsnya terkait kepemilikan. Alhasil, para pria kekar lebih berusaha melindungi hak milik mereka. Hasrat ini kemudian dibandingkan dengan politik konservatif. Sedangkan pria yang berbadan biasa justru merelakan hak miliknya untuk dibagi atau men­ gacu pada pandangan sosialis. Sementara itu, para peneliti tidak menemukan keterkaitan antara otot dan pandangan politik pada para partisipan perempuan. (MI/R-5)

LHI-AF Bicarakan Perempuan di Telepon

n ANTARA/DOK. FREEPORT INDONESIA

EVAKUASI KORBAN FREEPORT. Para pekerja mengelilingi ambulans sesaat setelah seorang karyawan diselamatkan dari reruntuhan di bawah tanah area Big Gossan, Freeport Indonesia, di Timika, Papua, Jumat (17-5). Sebanyak 15 orang telah dikeluarkan, dengan perincian 5 orang meninggal dunia dan 10 orang perlu perawatan karena cedera, sementara 23 orang lainnya masih dalam proses evakuasi. BERITA HLM. 6

JA K A RTA ( L a mpos t): Ad a yang menar i k da lam per­ sidangan kasus suap pengu­ rusan kuota impor daging untuk tersangka Juard Ef­ fendi dan Arya Abdi Effendi d i Pen gad i l a n T i nd a k P i­ dana Korupsi, Jakarta, Jumat (17-5). Dalam sidang tersebut te r u n g k ap, Lut h f i H a s a n I s h aaq ( L H I ) d a n A h m ad Fathanah (AF) pernah mem­ bicarakan tentang perem­ puan “bahenol” ­dengan ba­ hasa Arab. Tim jaksa dari Komisi Pem­ berantasan Kor upsi (K PK) sempat memutar rekaman percakapan antara dua sa­ habat itu, dari hasil penyada­

pan yang dilakukan pada 9 Januari 2013. “Assalamua­ laikum. Istri-istri antum (Lu­ thfi, red) sudah menunggu semua,” kata Fathanah dalam rek a ma n ter sebut sa m bi l tertawa. Luthfi kemudian memba­ las ucapan Fathanah. “Yang mana saja?” ujar Luthfi. “Ada semuanya. Yang fustun-fustun au jawa syarkiyah,” kata Fathanah. Luthfi pun men­ jawab. “Fustun,” keduanya pun sama tertawa. Ternyata, kata fustun meru­ pakan kata dalam bahasa Arab yang biasa digunakan sebagai bahasa keseharian. Arti halus dari kata futsun

sendiri adalah perempuan yang molek modern. Semen­ tara kata jawa syarkiyah be­ rarti Jawa Timur. Da lam sidang it u juga ter u ng k ap Lut h f i merasa ketakut­a n saat mengetahui Fathanah ditangkap penye­ lidik KPK di Hotel Le Merid­ ian. Orang dekat Luthfi itu ternyata sempat menelepon Luthfi. Malam itu dia mem­ inta waktu untuk bertemu. Namun, Luthfi yang sedang berada di hadapan para pe­ serta sebuah seminar di DPP Par tai Kead i lan Sejahtera (PK S) mengak u si bu k dan t idak bisa menyempat kan waktu. (MI/R-5)

TRANSPORTASI

Antrean Merak 3 Km, ASDP Tambah 26 Kapal BANDAR LAMPUNG (Lampost): Antrean kendaraan yang di­ dominasi kendaraan truk di Pelabuhan Merak dan jalan raya Cikuasa Atas, Cilegon, Ban­ ten, sepanjang 3 kilometer. Hingga Sabtu petang, penum­ pu k a n k e nd a r a a n m a s i h terjadi di dalam Pelabuhan Merak. Penumpukan tersebut diprediksi bisa kembali nor­ mal pada Minggu dini hari. Pemantauan Lampung Post, akhir-akhir ini antrean ken­ daraan di Pelabuhan Merak kerap terjadi pada akhir pekan. Jumlah kendaraan pada akhir pekan meningkat hingga 30%

±

CMYK

dibandingkan hari biasa.Super­ visi PT ASDP Cabang Bakauheni Heri Supriyanto mengatakan antrean ken­d araan hingga ke luar Pelabuh­an Merak dis­ ebabkan waktu kedatangan kendaraan hampir bersamaan dan dalam jumlah yang besar. “Kapal yang beroperasi sejak dini hari normal, sebanyak 20 kapal,” kata Heri. Menyadari antrean ken­ daraan semakin bertambah, P T A SDP mena m ba h ju m­ lah kapal yang beroperasi menjadi 26 armada. “Kami mengerahkan Kapal Port Link untuk membantu mengurai

±

antrean. Padahal kapal baru ini akan dioperasikan saat lebaran nanti,” kata Heri. S e b a l i k ny a , k ond i s i d i Pelabuhan Bakauheni meski ramai tapi masi h normal. Keadaan tersebut telah ber­ langsung sejak Jumat (17-5). Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Yu su f Koha r mengata k a n antrean dan penumpu kan kendaraan di Pelabuhan Me­ rak disebabkan pengaturan operasional kapal yang tidak seband i ng dengan jum lah kendaraan yang hendak di­ angkut. (MG4/R-5)

±

±


CMYK

±

CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

Ambil Sampel Air Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkun­ an Hidup (BPPLH) Bandar Lampung Rejab mengaku baru mengetahui informasi pencemaran tersebut dari be­r ita di media. Namun, dia memastikan sudah ada staf yang mengecek kondisi ini ke Teluk Lampung dan

mengambil sampel air dari sana. Rejab belum berani me­ mastikan apakah banyaknya ikan yang mati dan warna laut berubah jadi merah di Teluk Lampung disebabkan pencemaran limbah dari perusahaan. Sampel air yang diambil, ujar dia, masih ha­ rus diuji di laboratorium dan per­lu ada koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Per­i kanan. “Kepala Dinas Per­ikanan belum bisa dihu­ bungi. Yang jelas temuan war­ga ini segera kami tindak lan­juti,” ujar Rejab. Pencemaran wilayah pesi­ sir Teluk Lampung ini pada Jum­at kemarin dilaporkan be­berapa nelayan ke Lemba­ ga Bantuan Hukum (LBH) Ban­dar Lampung. Ketua Kelompok Nelayan di Pesisir Teluk Lampung, Ha­l imi, mengatakan sejak se­bulan terakhir ribuan ikan ma­ti tanpa sebab dan permu­ kaan laut berubah warna men­jadi merah. Perubahan warna air laut ter­lihat dari kawasan Pantai Pan­j ang hingga ke sekitar Pu­sat Pelelangan Ikan (PPI) Lem­pasing. Sementara ikanikan mati ditemukan dari tang­k apan bubu nelayan, ja­ring, bahkan di lokasi budi da­ya dalam keramba. Halimi berharap pemerintah segera menindaklanjuti dan mencari sumber limbah. Se­ bab, jika terus dibiarkan, pen­ cemaran dikhawatirkan ba­kal bertambah parah. Saat ini pencemaran sudah merugikan nelayan karena ha­sil tangka­ pan menurun. (CR-4/K-2)

PENDIDIKAN

Karya Tulis Siswa SDIT PB akan Dibukukan

±

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Karya tulis siswa kelas II Sekolah Dasar Islam Terpa­ du Permata Bunda III (SDIT PB III) akan dibukukan. Menurut Kepala SDIT Per­ mata Bunda III Barmalisi, pu­l uhan karya tulis yang akan dibukukan merupakan ha­sil karya siswa pada lomba menulis bertema Aku peduli lingkungan hijau yang digelar sekolah itu, Sabtu (18-5). Buku ini rencananya akan diluncurkan 30 Juni 2013 mendatang bersamaan de­ ngan pelatihan menulis ce­ ri­t a anak yang diadakan Fo­rum Lingkar Pena (FLP) Lampung. Pada lomba khusus untuk kelas II dan dikerjakan ber­ sama orang tua masing-ma­ sing siswa itu, Naia Adrephie Hayundari Pramesti dipilih sebagai juara I. Naia menu­ lis tentang pengalaman dan puisi sesuai dengan tema kegiatan. Naskah Naia, putri Ophi­ enalti Dwi Pujiastuti ini menyisih­kan puluhan naskah lainnya. Selain ke­a pikan dalam menulis dan sesuai

±

“Jika pencemaran dibiarkan akan berbahaya bagi kelangsungan hidup ekosistem laut dan masyarakat sekitar.”

2

KEDATON (Lampost): Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung menduga pencemaran laut di sepanjang pesisir Teluk Lampung disebabkan pembuangan limbah industri. Pemerintah diminta segera mengambil langkah penanganan karena wilayah yang tercemar bisa semakin luas.

±

Bejoe Dewangga (Direktur Walhi Lampung)

LAMPUNG

Pencemaran dari Limbah Industri Direktur Walhi Lampung Be­j oe Dewangga menga­ takan saat ini Walhi sudah menurun­kan tim untuk men­ cari penyebab pencemar­ an Teluk Lampung. Dari la­p oran masyarakat, kata Be­joe, kemungkinan besar pen­c emaran disebabkan pem­b uangan limbah oleh per­usahaan ke wilayah laut pesisir. “Pemerintah tidak boleh diam. Badan yang mena­ ngani lingkungan hidup ha­ rus mulai mengecek sampel air Teluk Lampung yang ter­c emar itu,” kata Bejoe di Bandar Lampung, Sabtu (18-5). Menurut dia, jika pence­ m a ra n d i b i a r k a n a k a n berba­haya bagi kelangsung­ an hidup ekosistem laut dan ma­s yarakat sekitar. “Bisa ba­nyak yang keracunan,” ujar­nya. Bejoe juga menilai di sepa­ njang pantai Teluk Lampung su­dah banyak perusahaan yang terindikasi mencemari laut karena instalasi pem­ buangan air limbah (IPAL)nya langsung ke laut. “Tapi pastinya kami tidak tahu. Untuk itu perlu dicek oleh instansi terkait,” kata dia.

±

BURAS

105 Tahun Kebangkitan Nasional! “DINAMIKA perjalanan bang­ sa lazim naik turun seperti ja­lan desa! Kali ini, di usia 105 tahun Hari Kebangkitan Na­sional, perjalanan bangsa itu berada pada titik terendah jalan menurun!” ujar Umar. “Korupsi kalangan pengelola ne­g ara nyaris pada semua bi­d ang dan tingkatan, jadi pe­nyebab keterpurukan di titik nadir itu!” “Tapi di ujung setiap jalan me­nurun selalu ada pendaki­ an kembali!” timpal Amir. “Out going generation yang ko­rup itu segera kembali ke h­a­dirat-Nya! Generasi baru (yang semoga) bukan saja

antikorupsi tapi juga kre­ atif—juara olimpiade fisika, matematika, aneka lomba in­ ven­tor internasional—hadir menggantikan! Semua itu bisa menjadi titik awal ke­ bangkitan kembali bangsa ini ke masa depan!” “Harapan itu tak meng­ ada-ada!” sambut Umar. “Potensi itu nyata adanya! Namun, apa­kah bangsa ini mampu mengaktualkan po­ tensi itu sebagai kekuat­ an pembangkit tergantung pada kemampuan untuk lebih dahulu menyiapkan pelampung menye­lamatkan bangsa yang te­lanjur teng­

gelam akibat penguasa ko­ rup?” “Menurut pengalaman dari perjalanan sejarah bangsa, kekuatan pembangkit yang potensial seperti itu pada akhirnya bertekuk lutut di sudut kerling sistem domi­ nan yang de facto eksis da­ lam penge­lolaan kekuasaan negara!” tukas Amir. “Contoh­ nya nasib mahasiswa selaku kekuatan pembangkit yang

“Terlihat, potensi kekuatan untuk bangkit yang ada pada barisan belia kebanggaan kita—para juara olimpiade iptek dan inventor—akhirnya juga bisa saja cuma dijadi­ kan instrumen kekuasaan sistem dominan!” timpal Umar. “Bisa begitu karena sifat utama kekuatan pem­ bangkit era 1908 yang ber­ lanjut ke 1928 dan 1945, yakni konsistensi melawan arus sistem dominan, tak dimiliki pembangkit era kini! Sistem dominan masa itu kekuasaan penjajah, kini penguasa yang korup!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

NARKOTIKA

Sopir dan Kondektur BRT Pesta Sabu

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MALAM NOSTALGIA. Musisi legendaris, Dewi Yull, tampil atraktif menghibur ratusan penonton dalam konser musik nostalgia bertajuk Malam Tembang Kenangan Bersama Dewi Yull with Lakiki Music di Ball Room Hotel Emersia, Jumat (17-5). Dewi Yull membawakan beberapa lagu dengan salah satu hitnya Jangan Ada Dusta.

SEMINAR

Manajemen Hati Solusi Ketenangan Jiwa T E L U K B E T U N G U TA R A (Lam­post): Manusia harus pan­­dai melakukan manaje­ men hati untuk menciptakan ke­tenangan jiwa, menajam­ kan intuisi, bahkan membu­ ka aura rezeki. Hal itu disampaikan moti­ vator Sudarto Yanto pada Se­minar Optimalisasi Alam Ba­w ah Sadar Buka Aura Re­zeki dan Intuisi di Hotel Mar­copolo, Sabtu (18-5). Se­ minar ini dihadiri sekitar 50 peserta dari Bandarjaya, Me­ tro, dan Bandar Lampung.

Menurut pria yang akrab di­sapa Yan itu, hati memi­ liki potensi dahsyat. Dengan manajemen atau “ilmu hati” yang baik, manusia bisa te­ rus berjalan ke arah yang be­n ar dan terhindar dari ke­tidakbahagiaan. Yan menjelaskan ketidak­ bahagiaan manusia disebab­ kan kuatnya gelombang otak beta yang ada dalam pikiran. Gelombang otak beta menim­ bulkan rasa waswas, iri, ego, dan pikiran negatif lainnya sehingga manusia tidak per­

nah bisa memiliki ketenang­ an jiwa dan kebahagiaan seutuhnya. Padahal dengan ketenang­ an hati, ujar dia, manusia bisa lebih bijaksana mengha­ dapi segala permasalahan ke­hidupan ini. “Makanya se­ minar ini mengajarkan ilmu hati. Ilmu ini penting dike­ tahui dan dipelajari orang banyak agar negeri kita ini se­lalu damai. Tidak ada lagi kerusuhan dan keributan. Se­ mua harus makmur dan ber­ bahagia,” kata Yan. (CR-4/K-2)

TELUKBETUNG UTARA (Lam­ post): Polsek Telukbetung Utara menangkap Risky (25), Pu­ji Pinto (25), dan Romien­ van Christopel Purban (24) saat berpesta sabu-sabu di mo­bil Nissan Grand Livina BE-1674-YT abu-abu di Jalan Dr. Susilo, Sumurbatu, Teluk­ betung Utara, Rabu (15-5). Risky dan Puji merupa­ kan sopir dan kondektur bus rapid transit (BRT) TransBandar Lampung, sementara Christo­p el bekerja sebagai anak buah kapal (ABK). Panit I Polsek Telukbetung Utara Aiptu Efrizal didam­ pingi Humas Polsek Aipda Janatun Firdaus mengatakan penangkapan ketiga tersang­ ka berawal dari kecurigaan pe­tugas patroli pada mobil yang parkir di pinggir Jalan Te­rusan Way Pisang, Telukbe­ tung Utara. Dari kejauhan tampak ada orang di mobil, tetapi tidak keluar-keluar dan mobil tidak juga berjalan. Setelah didekati petugas, ternyata di dalam mobil keti­ ga pemuda itu sedang meng­ isap sabu-sabu. “Mereka

±

langsung kami geledah dan kami bawa ke kantor karena membawa sabu-sabu,” kata Efrizal di Bandar Lampung, Jumat (17-5). Dari ketiga tersangka, petu­ gas menyita barang bukti satu paket sabu-sabu, satu alat isap sabu-sabu (bong), satu buah pirex dari kaca, satu sumbu berbahan kertas, dan dua korek api. “Mereka mengaku patungan membeli sabu-sabu itu untuk dikonsumsi bersama-sama. Mereka membeli dari tersang­ ka ABD yang kini masih dalam pengejaran,” ujarnya. Sementara itu, Christopel Purban mengaku mengon­ sumsi sabu-sabu hanya untuk menjaga kebugaran agar ba­ dannya tidak capek. “Ya supaya badan enteng atau enggak capek saja,” ujar­nya. Akibat perbuatannya itu, ke­tiga tersangka bakal dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan an­ caman hukuman penjara pa­ ling singkat 5 tahun dan paling la­ma 20 tahun. (CR-1/K-2)

±

KEPENDUDUKAN

Pemkot Tunggu Aturan Fotokopi ‘E-KTP’ BANDAR LAMPUNG (Lam­ p o s t ) : P e m e r i n t a h Ko t a (Pemkot) Bandar Lampung me­n unggu dasar hukum ten­t ang diperbolehkannya memfotokopi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari Kementerian Dalam Nege­ri (Kemendagri). Kepala Dinas Kependudu­ kan dan Catatan Sipil (Disduk­ capil) Bandar Lampung Syah­ rir Sanusi mengatakan Men­ dagri mengeluarkan surat Nomor 471.13/1826/SJ pada 11 April 2013 yang isinya me­larang e-KTP difotokopi, dis­tapler, dan diperlakukan hingga merusak fisik kartu. Jika ternyata saat ini larang­ an itu dicabut, kata Syahrir, ha­rus ada dasar hukum yang ba­ru dari Mendagri. “Kami baru tahu dari me­ dia massa kalau e-KTP ini se­k arang boleh difotokopi kem­b ali. Tapi kami belum me­n erima surat resminya dari Kemendagri. Jadi harus tunggu surat resminya dulu,” ka­ta Syahrir di ruang kerja­ nya, Jumat (17-5). Sebelum ada surat resmi, ujar dia, Disdukcapil belum bisa memberikan imbauan atau pengumuman kepada warga Bandar Lampung soal di­ bolehkannya e-KTP difotokopi.

dengan tema, kekompakan dengan orang tua dalam berdiskusi dan menyelesai­ kan karya juga dijadikan penilaian. Menurut Barmalisi, lomba karya tulis ini digelar untuk mengasah kreativitas anak dan mendekatkan mereka dengan lingkungan. Kegiatan ini juga berikhtiar menjadi­ kan siswa semakin hormat kepada orang tua. Ketua FLP Lampung Naqi­ yyah Syam mengatakan karya siswa SDIT Permata Bunda III sangat bagus. Untuk anak seu­ muran kelas II SD, karya yang terkumpul cukup mengin­ spirasi dan pantas untuk dibu­ kukan. Naqiyyah berharap siswa terus dilatih menulis dan memiliki karya. Ia menjelaskan banyak penerbit yang tertarik mener­ bitkan karya yang dibikin siswa SD. Untuk itu, ia men­ dorong orang tua untuk terus memberikan kreativitas kepa­ da anak dalam ranah menulis. “Siapa tahu itulah passion si anak dan ia menjadi ahli di bidang tulis-menulis,” kata dia. (ASP/K-2)

CMYK

H. Bambang Eka Wijaya

bah­kan menjatuhkan Orde Baru pada Hari Kebangkitan Nasional ke-90 tanggal 20 Mei 1998! Hanya dalam hitungan bulan sistem dominan berha­ sil mengelaborasi kekuatan pembangkit yang dihadirkan mahasiswa itu menjadi se­ batas instrumen kekuasaan dengan memaketnya dalam sebuah Tap MPR anti-KKN! Sedang inti dayanya—tokohto­k oh mahasiswa era itu ter­­akomodasi sistem domi­ nan melalui ‘penyesuaian sis­temik’ yang bahkan kini ke­tokohannya tak menonjol lagi!”

“Harus terima surat res­ minya dulu dong. Baru kami bisa memberikan sosialisasi dan imbauan ke warga,” ujarnya. Sebelumnya, Direktur Jen­ deral (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman memastikan e-KTP boleh difotokopi. Hal ini diumumkan setelah Ke­mendagri memastikan cip yang ada di dalam e-KTP tak akan rusak bila difotokopi. “Tidak ada masalah kalau difotokopi dan tidak ada la­ rangan bagi masyarakat un­tuk memfotokopi,” kata Ir­m an usai rapat bersama Ko­misi V di gedung DPR, Ka­mis (16-5). Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. juga sempat memprotes larangan mem­ fotokopi e-KTP ini kare­n a dianggap menyusahkan ma­ syarakat. Apalagi saat ini be­ lum semua instansi memiliki card reader yang berfungsi untuk membaca identitas pada e-KTP. “Kalau misalnya penduduk berada di gunung dan di daerah terpencil, akan sulit. Kecuali kalau di pusat kota. Sebab itu, menurut saya e-KTP harus bisa difotokopi. Jangan menyusahkan rakyatlah,” kata Herman. (MG5/K-2)

CMYK

±

±


CMYK

±

DAERAH MINGGU, 19 MEI 2013

CMYK

±

Kepala Satuan (Kasat) Polhut Lamteng Buchairi “Hanya dengan 19 personel satuannya ditugaskan menjaga lahan di tiga register seluas 40.931 hektare.”

3

LAMPUNG POST

Gas Elpiji Masih Sulit Didapat

KASUS PERAMPOKAN

±

Polisi Terus Memburu 4 Perampok Bersenjata Api PAKUANRATU (Lampost): Upa­y a pihak Polres Way Ka­n an mengungkap kasus pe­r ampokan mengguna­ kan senjata api di Kampung Se­r upa Indah, Kecamatan Paku­anratu pada Selasa (7-5) lalu terus dilakukan. Hingga kemarin belum diperoleh keterangan tentang tanda-tanda ditemukan­nya jejak para pelaku. Sebagai­ mana dilaporkan, empat peram­pok pada Selasa dini hari memasuki rumah Mak­ mur (48) dengan cara menje­ bol dinding rumah. Setelah berada di da­ lam ruangan, para pelaku menodong­k an senjata api kepada pemilk rumah sebe­ lum kemudian mengikat Makmur dan istri, Ropiati (45), dengan tali. Dengan diancam akan diha­ bisi, para pelaku mengge­ledah isi rumah dan mene­mukan uang tunai Rp13 juta hasil penjualan kakao dan kopra. Kapolsek Pakuanratu AKP M. Johan mengatakan pi­hak kepolisian masih terus me­ lakukan pengejaran terha­dap empat pelaku perampok­an.

Berdasarkan laporan kor­ ban, para pelaku terlebih da­h ulu menjebol dinding ru­mah korban yang terbuat dari kayu. Pemilik rumah yang se­ dang terlelap tiba-tiba terba­ ngun dan mendapatkan para pelaku menggunakan cadar dan jaket hitam dengan mem­ bawa senapan laras pan­jang. Para pelaku memaksa kor­ ban menunjukkan tempat me­nyimpan benda berharga. Tan­pa perlawanan, uang ha­ sil usaha Makmur dalam se­ kejap berpindah tangan. “Ro­ piati dan suaminya mulut­nya diplester dengan lakban,” kata Johan. Lasianto, salah satu warga se­tempat, mengatakan aksi ka­wanan rampok terbilang ne­k at. Mereka melakukan ak­s­inya dekat dengan kantor pol­sek setempat yang berja­ rak 300 meter. Baru pagi harinya, Ropiati berhasil melepaskan ikatan tali menggunakan pisau. Ia berhasil melepaskan tali pengikat suami sebelum me­ laporkan kasus ini ke Polsek Pakuanratu. (CK-4/D-1)

PERGURUAN TINGGI

DPRD Pertanyakan Hibah Universitas Megou Pak ±

TULANGBAWANG (Lampost): DPRD Tulangbawang melalui Ko­m isi D mendesak pihak Universitas Megou Pak Tu­ langbawang mengembalikan dana hibah Rp600 juta ke­ pada kas negara kare­na hing­ ga kini tak jelas peruntuk­ annya. Ketua Komisi D DPRD setempat, Herwan Saleh, me­nilai Rektor Universitas Me­gou Pak Tulangbawang Ratu Betta R. Caropeboka tak maksimal mengurus ma­ najemen keuangan selama ini. Pasalnya, pada 2012 Pemkab Tulangbawang telah menggelontorkan dana hi­ bah Rp600 juta ke universitas itu untuk biaya operasional memperoleh status negeri bagi perguruan tinggi terse­ but. Akan tetapi, sejauh ini Dewan tidak mengetahui penggunaan dana tersebut. “Selama ini manajemen keuangan Universitas Me­ gou Pak Tulangbawang tak

je­las dan terkesan tertutup. In­dikasinya setiap diadakan rapat dengar pendapat (hearing), pihak universitas tidak pernah menjelaskan secara perinci. Setiap ditanya ke mana saja uangnya, selalu di­ jawab masih disusun laporan keuangannya, begitu terus.” Bahkan, sampai saat ini tidak ada juga laporan. “Ka­mi akan tunggu sampai ak­hir Mei 2013. Jika belum di­kembalikan juga dana yang Rp600 juta tersebut, akan ka­mi proses lebih lanjut,” ujar Herwan. Wakil Rektor II Universi­tas Megou Pak Tulangbawang Rustam Effendi saat dikonfir­ masi mengatakan hibah Rp600 juta dari APBD Perubahan 2012 telah digunakan untuk pembayaran listrik sekitar Rp36 juta dan Rp50 juta untuk perjalanan Komisi D, serta biaya diskusi Universitas Me­ gou Pak dan Dinas Pendidikan dengan pihak Dikti terkait status perguruan tinggi terse­ but. (ATA/D-1)

LAMPUNG SELATAN

±

±

ada dana sertifikasi guru pada 2012 lalu sebesar Rp4 miliar di kas daerah. Tapi, tidak cukup karena untuk membayar satu bulan saja dibutuhkan anggaran sebe­ sar Rp16 miliar,” ujarnya. Minhairin tidak dapat me­ merinci anggaran sertifikasi 2013 yang telah masuk ke kas daerah tersebut. Sementara itu, Kepala Di­ nas Pendidikan Lamsel Tri Kancono mengatakan dana sertifikasi guru triwulan per­ tama 2013 ini sedang dalam proses pengajuan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat. Untuk itu, dia berharap para guru di Lampung Selatan bisa lebih sabar. Sebab, anggar­an dana sertifikasi sedang da­ lam proses pengajuan. “Ya, ke­mungkinan Selasa (21-5) mendatang sudah dapat dicair­ kan,” ujar dia. (TOR/D-1)

CMYK

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Elpiji berbagai ukuran menjadi barang langka dengan harga melambung terjadi di beberapa daerah dalam beberapa pekan terakhir.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIAP MELAUT. Sulitnya mendapatkan solar tak mengurungkan niat para nelayan yang menambatkan kapal motornya di Ujung Bom, Lampung Selatan, ini untuk melaut. Pertimbangannya, cuaca saat ini sedang bagus sehingga dimungkinkan tangkapan ikan akan banyak. Jika sedang beruntung, tak kurang 1 kuintal ikan berbagai jenis bisa dibawa pulang.

REGISTER 45

Perambah Diduga Kuat Dikoordinasi MESUJI (Lampost): Koman­ dan Kodim (Dandim) 0426/ Tulang­bawang Letkol (Inf.) Ya­na Susana menduga ma­ suknya perambah di Register 45 dikoordinasi pemodal se­ hingga semakin rumit untuk diatasi. Ia menjelaskan jika dulu yang terlihat di Register 45 ada­lah perambah dengan gu­ buk-gubuk yang terbuat dari terpal biru dengan bentuk sederhana. Kini, gubuk me­ reka mayoritas berdinding­kan papan, beratap asbes, dan ukurannya pun semakin be­ sar. Bahkan yang berlantai dua juga ada di Register 45 itu. Yang lebih mengejutkan,

jika memasuki hari Sabtu dan Minggu, di depan gubuk reot pe­rambah kerap terparkir mo­bil-mobil mewah. “Mobil siapa. Apakah itu mobil me­ reka (perambah). Padahal sejak awal masuk register, ma­yoritas mengaku miskin. Mun­cul dugaan, mereka bu­ kan benar-benar miskin, ha­ nya berpura-pura saja,” kata Dandim, Jumat (17-5). Dandim menambahkan bisa saja sebelum perambah da­­ tang ke Register 45, mere­ka telah dikoordinasi oleh orangorang yang memiliki mo­dal. Kemudian si pemilik mo­dal menunjukkan lahan yang akan digarap dan mere­ka datang

menduduki lahan tersebut secara berkelompok. “Mereka diupah, diga­ji, dibiayai untuk menjaga, meng­olah, dan me­ manen,” ka­ta dia. Menurut Dandim, jika dibiar­kan, masalah di Reg­ ister 45 akan semakin ru­ nyam dan akan sangat sulit diselesai­kan. Untuk itu, siapa pun yang ber­w enang menyelesaikan masalah di Register 45 harus segera mengambil langkahlangkah penertiban. Dia berharap kondisi di Me­ suji ini tidak dijadikan contoh oleh daerah lain untuk mele­ galkan perambah kawasan hutan negara. (CK-6/D-1)

Di Pesisir Barat, misalnya, bia­sanya jatuh ditiup angin. pa­ra konsumen harus menge­ Ka­yu-kayu itu kemudian yang luarkan kocek Rp25 ribu ka­mi pakai untuk memasak,” hing­ga Rp30 ribu untuk bisa ka­ta Rahmah. memba­wa pulang tabung elpiji Keluhan yang sama datang ber­ukuran 3 kilogram. da­ri Kabupaten Mesuji. Sejak Menurut Dodi (35), pengecer se­bulan terakhir, elpiji selain el­piji di Kecamatan Way Krui, men­jadi barang langka, harga­ su­dah dua pekan terakhir ia nya pun selangit. “Sekarang men­dapat pengurangan jatah el­piji sangat sulit didapat. Saya pembelian. “Hari ini (kema­ ha­rus menggunakan kayu ba­ rin) saya hanya mendapat 10 kar untuk menghemat uang tabung ukuran 3 kilo.” da­pur,” ujar Yuni, warga Desa Harga elpiji di Pesisir Barat Sim­pangpematang, Kabupaten ter­nyata juga bervariasi. Di Me­suji, Sabtu (18-5). Ke­c amatan Pesisir Tengah, Hal sama diakui Hadi Mus­ har­ga elpiji 3 ki­lo­gram dipa­ tafa. Karena di ru­mahnya tak tok Rp30 ribu ada tungku, ia oleh pedagang. terpaksa ha­ alau sudah begini Harga tersebut rus mencari kami sulit, enggak me­n yebabkan ta­b ung elpiji. ibu rumah tang­ dibeli dapur tak ngebul, “ S a­y a h a r u s ga banyak yang dibeli dompet terkuras kejar-kejaran mengeluh. “Ka­ dengan truk hanya untuk gas. lau sudah be­ yang biasa gini kami sulit, menurunkan enggak di­b eli el­piji. Tapi itu dapur tak ngebul, dibeli dom­ tadi, kalau lagi sial kehabisan. pet terkuras hanya untuk gas,” Saya harus mengeluarkan kata Yani (37), warga Pe­kon uang Rp30 ribu un­tuk tabung Seray. ukuran 3 kilo, itu pun kalau Berbeda dengan Rahmah dapat,” kata dia. (45). Warga Pekon Walur, Keadaan serupa dialami Ke­camatan Krui Selatan, ini Muslih. “Kata pengecer, pasok­ mengaku masih bisa mencari an elpiji dibatasi, entah benar ba­han bakar pengganti setelah atau tidak saya sendiri tidak har­g a elpiji melambung. Ia tahu.” meng­gunakan pelepah kelapa Mereka berharap pemer­ yang kering untuk kegiatan di intah secepatnya menstabil­ da­pur. kan har­ga elpiji dari semula “Kebetulan warga banyak untuk ukur­a n 3 kilogram yang berkebun kelapa, jadi dengan har­ga Rp18 ribu per pe­l epah yang sudah kering tabung. (CK-3/CK-6/D-1)

K

±

HUTAN KAWASAN

Polhut Lamteng Atasi Perambah di 3 Register

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Dana Sertifikasi Guru Tersimpan di Kas Daerah KALIANDA (Lampost): Me­ nyusul dana sertifikasi guru di Kabupaten Lampung Se­ latan untuk tahun anggaran (TA) 2013 sudah masuk kas daerah, pihak Dinas Pen­ didikan (Disdik) setempat diminta segera mengajukan pencairan. Kepala BPKAD Lampung Selatan Minhairin membenar­ kan hal itu, kemarin. “Dana tersebut sudah bisa dicairkan, kalau Disdik sudah mengaju­ kan usulan pencairan. Kami masih menunggu proses pen­ gajuan anggarannya dari Dis­ dik setempat,” katanya. Ketika disinggung dana sertifikasi guru pada 2012 lalu yang belum juga terba­ yarkan, Minhairin menjelas­ kan untuk dana sertifikasi guru yang dua bulan TA 2012 baru akan akan dibayarkan pada tahun genap (2014) mendatang. “Benar, masih

±

GAJAH WAY KAMBAS. Seorang pawang menggiring gajah ke kolam di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, untuk mandi. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi salah satu objek wisata andalan Lampung.

UNGKAP PERAMPOKAN

ASKL Apresiasi Kerja Kepolisian LIWA (Lampost): Asosiasi Suplayer Kopi Lampung (ASKL) memberi apresiasi ter­hadap kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap ka­sus perampokan truk peng­ angkut kopi di Pesisir Barat, be­berapa waktu lalu. Ketua ASKL Mulyadi kepada Lampung Post menyata­kan kelegaan pihaknya atas kiner­ ja polisi. Pasalnya, sudah be­ berapa tahun ini pengusaha ko­pi di Lampung resah akibat ke­rap menjadi sasaran peram­ pok. Dalam catatan ASKL, dalam be­berapa tahun terakhir tiga sampai empat truk bermua­ tan kopi dirampok kawanan ber­senjata api. Ironisnya, se­ lain merampas truk dan kopi, pa­ra pelaku tak segan-segan me­nyiksa sopir dan mem­

buangnya di tengah hutan. “Bayangkan, kalau setiap truk yang dirampas bermua­ tan 8 ton kopi lalu kalikan Rp17 ribu/kilo, lalu truk di ba­wa kabur, berapa hasil ram­pasan penjahat tersebut. Be­lum lagi sopir disiksa dan di­buang di hutan,” kata Mul­yadi. Ia menuturkan untuk kasus pe­rampokan truk bermua­ tan ko­p i, pihaknya kerap melapor ke Polres Lampung Tengah dan Polres Lampung Uta­ra, dan bahkan ke Polda Lam­pung, tetapi hasilnya be­ lum ada. Karena itu, adanya penang­kapan pelaku di Lam­ pung Barat menjadi kebang­ gaan tersendiri buat kabupa­ ten setempat. Menurut Mulyadi, sesaat se­telah penangkapan enam pe­laku, anggota ASKL menu­

±

ju Ma­polres Lambar untuk meli­hat ciri-ciri para pelaku. “Ter­nyata pelaku hampir sa­ ma dengan ciri yang disam­ paikan anggota asosiasi pada perampokan truk kopi sebel­ umnya,” ujar dia. Mulyadi mengimbuh­ kan Kota Bandar Lampung merupa­k an tujuan utama penjualan kopi yang berasal dari Aceh, Sumsel, Bengkulu dan daerah lainnya di Pulau Sumatera. Untuk itu pemerin­ tah harus harus bisa membe­ rikan jaminan rasa aman pa­da para pengusaha. “Harus dicatat, bukan hanya kopi yang jadi sasaran, la­da, cokelat dan hasil bumi lain­nya juga. Kami berharap lang­kah Polres Lampung Barat ini bisa diikuti oleh polres lainnya di Lampung.” (CK-1/D-1)

SELAGAILINGGA (Lampost): Meski personel terbatas, Satu­ an Polisi Kehutanan (Polhut) Lampung Tengah mampu mengatasi perambah di Regis­ ter 8 Way Rumbia, Register 39 Kotaagung, dan Register 22 Way Waya. Kepala Satuan (Kasat) Polhut Lamteng Buchairi dihubungi Jumat (17-5) mengatakan de­ ngan hanya 19 personel satu­ annya ditugaskan menjaga lahan di tiga register seluas 40.931 hektare. Dengan luas kawasan terse­ but, idealnya petugas polhut un­tuk tiga kawasan sebanyak 40 orang. Meski demikian, hal itu tak menjadi hambatan pi­ haknya untuk bekerja maksi­ mal menjaga tanam tumbuh serta menjaga ketentera­ man satwa, juga termasuk ma­s yarakat sekitar lokasi. “Ketiga­nya perlu dijaga kese­ im­bangannya,” ujar dia. Polhut Lampung Tengah hingga kini mengandalkan enam unit sepeda motor dan sa­tu unit mobil patroli. Selama ini tercatat sudah ratusan gu­ buk perambah dihancurkan ber­sama puluhan hektare ta­ naman di kawasan register. “Tahun ini saja 17 hektare ta­n aman perambah kami musnah­kan. Bahkan sepeda mo­tor perambah di wilayah

Pu­bian dan Payungdadi bebe­ rapa waktu lalu berhasil dia­ mankan,” kata dia. Menurut Buchairi, walau­ pun ancaman bagi warga yang merambah kawasan register cukup berat dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp5 miliar, masih banyak masyarakat yang nekat merambah. Perhatian khusus lain, menu­ rut dia, adalah perubahan musim. Saat kemarau, lazim­ nya satwa liar di kawasan regis­t er kesulitan mendap­ atkan bahan makanan dan akhir­nya kerap turun ke kam­ pung terdekat. Dia mencontohkan seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, seekor harimau memang­ sa ternak kambing warga Kampung Pekandangan Pu­ bian. Tak saja harimau, kawa­ nan ga­jah pun hampir setiap kema­rau ke pinggir kawasan, jumlahnya sekitar tiga sampai lima ekor. “Alhamdulillah masyarakat menyadari sehingga hanya memantau dari kejauhan,” kata Buhairi. Sekawanan gajah tersebut biasanya hanya memakan rumpun bambu, dan setelah kenyang kembali lagi ke ka­ wasan. Terhadap satwa lindung, pihaknya juga rutin memberi penyuluhan kepada masyarakat di sekitar lokasi. (DRA/D-1)

CMYK

±

±


PARIWARA

minggu, 19 mei 2013

4

LAMPUNG POST

PARIWARA AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

BUS WISATA Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselamatan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

DAGING AYAM Dijual daging ayam dada paha tanpa tulang dijamin harga terjangkau hub.08127909877, 082183060933

HORDENG

STNK BE 3903 DT, Noka. MH31-

NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesanan gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif. hb.081369342793, 081977972187

S7006AK597736, Nosin. 1S7-597805, An. Wayan Pica. STNK BE 4906 DM, Noka. MH1JF5129BK331483, Nosin. JF51E232404, An. Suhaimi.

indekost Terima sewa bedeng/rumah hub. 08218502006, 07217171006 R.Kost,4KT,Fas lgkp,Jl.Jati Baru 1 No.6 D urian Payung,(smpg TK II Kar tini,utamakan putri) Hub.085768887666 Kost2an Yana-Yoan Jl.R.Intan Gg Mawar (blkg Bank Mandiri No 56) pkr luas(mggn,bln,th) 0721259572,087899121975 Kost karyawan/ti, fas. Lengkap, parkir luas, lok. Enggal Hub : 0811791265

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL Shinta pijat urut Jl. Sultan Agung No. 59 (dkt SMA Sriwijaya). Hb. 0813.69372811, 0721-7543674 siap panggil

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP

INTERIOR Safira interior mbwt kitchen, kmr set, lmr pjgn, bar, partisi, meja ktr, vntr bank, hub.7164443, 081379337575

KAIN KEBAYA CARI Kain KEBAYA KELUARGA, BELI di Toko Textile SENTAUSA JAYA Batu Sangkar Bambu Kuning telp.263523

kehilangan

Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

Dua mesin cetak offset toko 910 Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

DIGITAL PARABOLA

STNKBE 7759 FM, NK.MH35

PT Buana Citra Abadi copy machie

D90019J251399, NOSIN.5D9-251342,

sales/rental meisn foto copy beserta

AN. SAPTO PUTRI RAHAYU

prlkpn, retail/grosir/ bakul.hb. 0721-

LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B Tanjung Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

FOTO COPY

7144481, 085269405389

NOSIN.4G33-3BQ7500, AN. ZAJULI

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

STNK BE 7645 EJ, Noka. MH32-

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

P20047K671975, Nosin. 2P2-671554, An. Amri Sohar STNK BE 3006 ED, Noka. MK253CIH-

PELUANG BISNIS Kami suplai Solar khusus Industri. Bisa delivery seluruh Indonesia.Hub : BimaPetro – 082337830923 email : luhurbudi715@yahoo.com Dicari perwakilan biro travel umroh/ haji modal kcl rsk kcl hub.081379985665, 087898930651

PENDIDIKAN privat Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 “Privat Go Education“ Semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, mengaji, guru dtg krmh siap UN & Smster

Privat Bintang Education smua

AN. HENDRA YANTO

foto copy

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukrn hb.0821.1311.5073

MESIN CETAK

LA9J-137413, NOSIN.E451-ID-792747,

STNK BE 1165 F, NK.A-173001275,

PLASTIK

hub.0721-7511559, 081279199569

ELEKTRONIK

Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

sinarta musik pernikahan, saurmatua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat. 

MESIN -mesin

& computer langsung Lincah Store

STNK BE 8692 FM, NK. MH8BE4D-

RUPA - RUPA

musik pesta

baikan, suku cdg, tinta, foto copy, 0812. 7909898

MUSIK

pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888 PONDOK INAP ANTASARI/ Penginapan & Homestay & kost: harian / mingguan / bulanan, Fas : AC/TV, KM didlm, parkir luas, aman Hub: 07213651116 & 082183437171 Jl. Antasari 171 Bdl hrg mulai 75 rb/hari

pengobatan

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100/7467967 SMS booking 081274777959 ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154 ATASI MAMPET Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789 Sedot wc Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SERVICE service pANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428  Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika, Mesin Cuci (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 KOMPOR GAS “C entral S er v ice” kompor gas semua merk, garansi 1th. Hb. 0823.7511.8477

DCJ009745, Nosin. 0E4FC2376895, An.

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

Tri Yoda Ramadhan

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

STNK BE 3007 ED, Noka. MH253CIH-

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

Gurah perut membantu mengeluarkan

Sumur Bor Mesin,Service Pompa

DCJ009716, Nosin. 0E4FC237579, An.

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,

kolon diusus bsr dll gurah hidung agar

air,Gulung Dinamo,Instalasi dll

Benny Darmanto.

081369139529.

nafas longgar. Hb. 082184078429

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

GURAH

SUMUR BOR “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan

Hub:085367519001, 081379136574

PROPERTI ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan PAGAR PANEL BETON CV.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999

RumaH dijual Cepat !! lokasi strategis dkt Kmps, Perum Taman Palem III, Lt 275 m2, 4KT, 2KM, nego. Hub. 0811.722709 Dijual rmh Klapa 3 Asri Gd Air type 38/90, 2 KT, 1 KM Nego hub. 0813.1688.3134 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460. dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Rmh 2 unit Perum Nunyai Indah C 7-8,SHM Jl Hi.Komarudin Rjbasa 08127943390, 081369483210

Jual Rumah Strtgis tngh kota, Jl. Flamboyan No.39 A Bdl LT 360 M2,LB 250M2,SHM,975 Jt/Ng Hub: 085381229638 Dijual rmh lks strtgs,LT 104 m2, LB 70 m2, 3KT, 2KM, 1KT Pemb.+KM, tlp,jetpump,perum Griya Imam Bonjol. Hub. 0812.73423131 TP.

dikontrakkan Disewakan di villa citra 2 rmh br renov 3KT+3AC 1 KP 3KMWater Heater hub.08154061111 Terima sewa bedeng/rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006 Disewakan rumah di Villa Citra A2 berikut barang, full AC, 5KT (1Kmr pembantu). Hub. 0812.9418539. Rmh di Way Halim Permai & kos2an di unila dikontrakan hub. 08127204966, 089636800800, 085279634666

dijual/dikontrakkan Rmh dikontrakan/bedeng 6 pintu, LT 444, AJB, Lok.Jl.Jeruk Kelapa 7 kobum lamut hrg 250 jt nego hub.0811721532

TanaH Dijual tnh SHM, LS 599 m (15x40), di Jl. P.Tirtayasa msk 300 m dr jln, sebelum toko surya, nego, hub.0811722018 Dijual tnh Kav. 20x20 m2,pndsi kllg,hook,20 m dr Jl. Raya Kurungan Nyawa Bdl,Ng, 081272363090

GARANSI

1

TAHUN

SALES, RENT , & SERVICE COPY, PRINT, SCAN

bizhub 164

Solusi BisnisTerbaik Anda

Pastikan Membeli Yang Resmi & Bergaransi Daler Resmi

PD SAKURA Jl. Ikan Bawal 37 Teluk Betung telp. 0721 481779, 484714

Dijual sebidang tanah SHM seluas 17.000 M2 bks kandang ayam terletak di DS. Haduyang Kec. Natar +/- 1,5 KM dari bandara Branti hub 0811.791607/0811.724245.

dijual segera

Tnh 750m2,SHM,Jl Kebersihan (dkt Villa Lamban Gunung) Kel. Kelapa 3 Kaliawi, blkg bts kali 250 rb/m 085367053258 Tanah ukrn 170 m2, AJB, lok.dpn balai hub.081279029666

Tnh Jl.Perum Polri Gg.Sanoman Rajabasa ls 1400 m2, SHM, An.sendiri hb.Sumarsono 07217325504 hrg ng(TP)

untuk pemancingan/rmh makan

BU. Dijual cepat tnh kosong Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar (Palapa) Bdl, hrg 1 Jt/M, 2 unit Ruko gandeng di Ps. Tugu. Hub. 0878.9980.7218 (tdk sms)

8.000 m2,hrg Rp.150.000/m2 lok

Murah tanah 564 m2,SHM,hrg 200 rb/ m,strategis Jl. Wan Abdul Rahman Tj. Gedong Kemiling 085269049494

Cemerlang Laundry. Bersih, wangi dan higienis. Jl. Sukardi Hamdani Palapa Belakang UBL. Hub. 0856.5877.9115 Refres Laundry. Jl. Sukardi Hamdani No. 13 Palapa belakang UBL. Hub. 0821.7987.8087 Ray Laundry. Bersih, Wangi dan Rapih. Jl. Bumi Manti II Kp. Baru Kedaton dekat Sekolah Franciskus Labuhan Ratu. Hub. 0721.9003.585 Ibu Laundry cuci kiloan. Terima. Dry clean, cuci, cuci+strika, cuci kilat, cuci+strika+kilat. Jl. Sukardi Hamdani (Palapa) No. 7. Hub. 0857.6888.9661 Adelia Laundry. Gratis antar jemput, Terima jasa laundry dan dry cleaning service. Disc 20%. Jl. Purnawirawan Gg. Cempedak No. 2 B Gdg. Meneng dan Jl. Sukardi Hamdani (Palapa) B. Lampung. Hub. 0721. 708.840, 0821.8366.2199 Laundry Leha kiloan dan khusus. Satu pelanggan, satu cucian, satu hari jadi. Bersih, rapih, aman dan wangi. Hub. 0857.6864.6404, 0852.6735.7053 Mimi Laundry gratis antar jemput. Jl. Arif Rahman Hakim Perempatan Lampu merah Urip Sumohardjo. Hub. 0821.8202.1999

Tnh L 2610 m2, Jl. Kepayang Pra-

hub.087899363337 (TP) Dijual tnh ex kdg ayam/kebun luas dkt Perum Ragom Gawi atau dkt SPN kel.Kedaung Kemiling bdl hub.0811723540 (TP)

DIJUAL/KONTRAKAN Tnh SHM + bgnan diatasnya, Ls.388m2, Fas lgkp lstrk, PAM, tlp, Jl. MS Batubara 137 (dpn macan putih)Kupang Teba Bdl,hb. (0721)481196,484266,08127953091

15.000 m, 11.000 m, 16.000 m, & 18.000 m, lok.di JL. Soekarno-Hatta (By.Pass) B.L Hub.0721.788310, 3555277

baru lpg, cash/credit, cv.patok emas

tanah kavling Tnh kavling dkt ktr gubernur kota hub.081379193637, 081369000064 Tnh 720 m2, SHM blk batas dg kali Jl.Kebersihan Kelapa 3 Tjk Pusat (500 m dr Perum Citra Persada) Rp 250.000/m. Hb.0812.7212000, 085269537011.

REE LAUNDRY , cuci + setrika + pewangi Rp.4.500, cuci+pewangi Rp.3.000, setrika+pewangi Rp.3.000, setiap penyucian 5 kg dpt 1 kupon grtis u/ dtukarkan dgn payung cantik di JL.MK Baginda No.5 Gunung SULAH Sukarame BDL (dkt R.S. Urip Sumoharjo) tlp 0721-7905983 Polinela Laundry. Jl. H.Komarudin, rajabasa B.L hub. 0878.9974.4698. Yokohama Laundry. 10x cuci gratis 2Kg, Cepat, bersih, wangi dan rapih. Jl. Bumi Manti No. 32 Kp. Baru Kedaton, B.Lampung. Hub. 0819.5708.2128 Zildjian Laundry. Hemat, Bersih, Rapih, Wangi dan Terawat, Jl. Bumi Manti 1 No. 9 Kedaton B. Lampung. Hub. 0819.5739.7973 Uda Laundry. Jasa cuci kilat dan khusus Rp 3500. Hub.0721.7485.001, 0813.6641.4535

Alif Laundry. Kiloan, Laundry dan Dry Cleaning, expres 6 jam selesai/1 hari jadi. Jl. Bumi Manti Rajabasa, Jl. Teluk Ambon Panjang, Jl. Raden Gunawan Perum Griya Assalam R. Basa B. Lampung. Hub. 0721.32173, 0812.793.5195 (SMS) Centra Laundry. Kiloan dan Dry Clean. Kami ambil kotor, kami antar bersih, wangi dan rapih. Tersedia paket bulanan. Hub. 0721.9018.353, 0853.6828.1197 (Dapatkan Hadiah di Akhir Tahun Tanpa Diundi*) Rumah Cuci Rendi. Jl. Wolter Monginsidi No. 17B. Hub. 251.120 Layanan Jasa Antar Jemput Cuci Kiloan “Indah Laundry” Jasa cuci kering + setrika minimal 5kg Antar jemput gratis*, Cucian konsumen tidak digabung dgn konsumen lain, Jl.Sukardi Hamdani -Palapa V Labuhan Ratu. Hb. 0721.2809.575 / 0887.7214.868

Puka Laundry. Bersih, Harum, Rapih, Jl. Bumi Manti II No. 38 Kp. Baru Kedaton. Hub. 0721.7691.103, 0812.7862.6206 (email. kasmiwana@ yahoo.co.id)

Ezzy Laoundry. Rapih, Bersih dan Wangi. Jl. Hayam Wuruk Ruko 7A. Hub. 0721.265.438 Acen Laundry & Dry Cleaning. Jl. R. Ajeng Kartini, No. 42-44. Hub. 0721.257.257 Lima Serangkai Laundry. Jl. P. Dipenogoro No. 75B Teluk Betung B. Lampung. Hub. 0721.471.471 Modern Laundry. Jl. R. Ajeng Kartini No. 3C B. Lampung. Hub. 0721.264.642 Donini Laundri & Dr y Cleaning. Jl. R. Ajeng Kartini No. 57H B. Lampung. Hub. 0721.254.828

PROGRAM NASIONAL R Tambah Tinggi Badan 5-15 cm R Tambah berat badan 5-15 kg R Diet 5-15 kg

R Tumbuh kembang anak

Mamaca laundry. Jl. Arif Rahman Hakim jalur 2 BTN 3 TR 6, Hub. 0721. 9767.676

Sertifikasi : Depkes RI, BPOM RI, ISO 90019002, MUI Syariah dll. HP : 081977901801 (PIN : 24C79770)

LOWONGAN

muka No.1 dpn psr pramuka cck

Tnh dijual 12.000 m, 4.000 m, 22.000 m, lok.di JL.ZA.Pgr Alam Labuhan Ratu B.Lampung & 1540 m, di JL.S.Hamdani (Palapa 10) BL hb.0721702249,3555277

Tnh, SHM+2,5 HA Jl.Bhayangkara Rajabasa Raya samping perum polri Rp.300rb/m2, TP hub.082176423976, rmh: 0721785466

Jual toko tanpa perantara, toko lagaligo, JL.Gatot Subroto No.10 Pahoman, 4 Pintu hb.081355906386 An.Hj. Andi Hanisa

desa sidosari natar, hrg 25 juta nego,

Jual dibawah harga pasar tnh kosong 22x74(1635m)-SHM-Bulukarto Pringsewu. Hub. 081931835247

Dijual tnh kosong di Jl.Danau Jepara kedaton luas 253m2 hub.07217463870

TOKO DIJUAL

jasa LAUNDRY

dijual segera PT. ARTO GROUP dijual serta dgn Aset2nya semua, Aset2 ini terletak dipinggir Jln Raya Lintas di Kandis antar Duri dgn pekanbaru prov.Riau minat hub.085378728305

Dibthkn Desain Grafis, menguasai Corel,Photoshop,bw/krm lmrn ke Percetakan Digital Printing Jl. Imam Bonjol Gg. Pisang No. 12A Gedong Air Bdl Dicari tng kerja utk pijat Refleksi,u/ ditempatkan di Muara Enim Sumsel Hub: 087898203873, 087897889222 Bth cpt PRT, Baby Sitter, pegawai toko dan restoran u/ jkt & batam gj 1 jt s/d 3 jt lsg krj hub.081225085900 BTHKN WAREHOUSE p & w MX 25 TH Pdk SMU, Maintenance Pria mx 25 th pdk SMK Listrik/TKJ, Sopir mx 30 th, SIM B1. Lmr lkp dtg lsg Jl. Tembesu 8 Campang Raya Bdl.

PT. PLANET NATAR membutuhkan Tng Penjual tnp target dpt penghasilan lumayan. Hub. 081540982345, 08127966834

langsung ke PT. Dewangga Putra Perkasa (perumahan villa citra 2 blok Z1 no.12, antasari B.lampung) 0721-7621050.

PT. FREEPORT INDONESIA menerima

LOWONGAN KERJA

karyawan L/P Stara S1,S2,D3 krm

nnnnn

daftar Riwayat,Fhoto 4x6,No.Hp, kirim

Perusahaan manufaktur jas hujan yang mempunyai visi menjadi market leader di Indonesia sedang melakukan ekspansi dan berkembang. Untuk memperkuat Sales Team kami, kami membutuhkan :

Via Email:ptfi.asia@gmail.com Dibutuhkan tnga pengawas proyek perumahan yg brpglmn dibidangnya, bs memimpin (pndd. Min STM Bangunan) usia min 30 thn, marketing perumahan brpglmn (pndd. Min SMA) Lamaran antar

Sales Representative wilayah Cirebon Tugas dan tanggung jawab : ~ Menerima Order dari pelanggan ( TO ) dan memastikan target penjualan tercapai ~ Memastikan tagihan berjalan lancar ~ Membuka pasar baru ~ Pemerataan produk Kriteria personal yang kami cari : ~ Berpengalaman salesman area cirebon ~ Bersedia dinas luar kota Lamaran di kirim ke :

Keuntungan : ~ Gaji Pokok ~ ICT Triwulan

~ ICT Bulanan ~ ICT Tahunan

PT. Yolita Jaya Indonesia Jl. Industri Cimareme I No.1 Padalarang - JABAR


PARIWARA

minggu, 19 mei 2013

5

LAMPUNG POST

Tips Merawat Mobil Saat Musin Hujan Hujan deras belak angan ini menyebabkan jalan - jalan di kota jakarta tergenang air dan mobil pun yang melewatinya sebaiknya segera di perikasa bagian kaki - kakinya karena rentan rusak. Bukan itu saja, bagian kolong mobil pun akan terancam keropos, dan yang lebih rawan lagi sebenarnya adalah bagian karet - karet di kaki kaki mobil seperti yang menempel pada bagian ball joint dan tie road end. Hal itu terjadi karena pasir - pasir yang ikut menggenan bareng air dapat mengakibatkan menggerus karet - karet tersebut. Jadi, jika memang kita tak bisa mengindari musim penghujan, perhatikan tips tips seputaran kolong mobil sebagai berikut : 1. Jangan biarkan pasir - pasir menempel di kolong mobil hingga berhari hari, maksimal 24 jam harus sudah dibersihkan, karena kandungan logam disinyalir dapat menyebabkan timbulnya karat. Untuk membersihak kolong kolong mobil ini anda dapat menyerahkan ke tukang cuci steam dengan penyemprotan bertekanan 3. tinggi. 2. Mobil yang melewati genangan air biasanya pada komponen kaki

- kakinya ada bagian yang terkena oli, sebisa mungkin di hilangkan, jika susah untuk membersihkanya, cari lah jasa cuci steam yang menyediakan penyemprotan dengan menggunakan air panas untuk lebih mudah menghilangkan oli. Hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan pasir pasir banyak menempel. Jika anda menemukan bagian karet karet yang sobek di bagian ball joint atau tie rod end, segeralah menggantinya. Karena apabila tidak

di ganti akan di kawatirkan pelumas yang ada di dalam karet dapat terganti dengan air dan pasir yang justru membuat komponen suspensi rusak. 4. Pada bagian Karet as roda dan karet steering pack pada mobil berpenggerak roda depan juga sama, perhatikan kondisinya, jika ada yang sobek, segera ganti air dan pasir tidak masuk dan melukai komponen. Sumber : kompas.com

otomotif mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n UJM RENT CAR New Inova Diesel, New Avanza, antar / jemput bandara, harian / blnan Hub. 260633, 7442800, 085287815588, 081217983555, 087899728656, 085769220808

mobil dijual BMW BMW thn 97 warna biru donker, over kredit atau tunai harga Nego 082177731991

DAIHATSU Daihatsu Rocky 4x4, wrn hitam’92, 75 jt, hub. 0852.7980.5927. Daihatsu Xenia X.I, wrn silver’2011, hrg nego, hub. 0813.6994.3697.

isuzu

SUZUKI

Daihatsu grand max pick up, wrn hitam, 2011, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

Isuzu Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Suzuki Futura MB, wrn biru’94, 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Daihatsu Feroza, wrn biru, 94, hrg nego, hub. 0813.7961.1603.

Isuzu Panther, wrn merah, 96, hrg nego, hub. 0813.7961.1603.

Suzuki Futura, wrn merah, 2007, hrg nego hub.0811.724.576.

Isuzu New Panther TBR 541 Touring thn 2006, wrn hitam, plat BD, pajak bln april hub.081388401972

Suzuki Sidekick, wrna ungu, 96, hrg nego hub. 0813.6994.3697.

Jual cpt Xenia Li Family 2005, merah mtlik, ok, full assesoris, BE Kodya, hrg 90 jt nego hub.081279355504 Daihatsu TARUNA FGX’ 2002, warna biru hub. 0823.8042.2222.

hino Hino Dam Engkel 2008 a/385jt hino bak engkel 2009 type JL bak 8m 3unit a/395jt hub.0811720573

HONDA Honda Jazz idsi, wrn silver, 2005, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. Honda CRV, wrn hitam, 2002, over kredit, hub. 0813.7961.1603. Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250. JAZZ S’10, M/T, silver, B, KM 16 rb, jarang pakai 085789820056, 081957043056

Panther Hi Grade’95, Hijau Metalik, ACDB, CD, pjk pjg, BE Kotamadya, 62 Jt nego. Hub. 0857.89886660.

Mitsubishi Mitshubisi Lancer Evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927. Mitshubisi TS Pick Up, wrn biru, 2010, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

Suzuki APV, wrn abu, 2007, harga nego hub.0811.724.576. Esteem’94, BE Kodya,mls,1,6 CC, PS,PW, remot, Ng Hub : 081369237531 (tdk SMS) Sidekick’97, BE Kdy, pjk baru, Silver, bgs trwt, milik sendiri, 73 Jt nego. Hub. 703787, 081540841644

TIMOR

Mitsubishi Cold TS Pick Up, WRN HITAM, 2001/2005/2001/2012 hrg nego hub. 0823.7923.4447

Timor Sohc, wrn hijau’2000, over kredit 22 jt, hub. 0852.7980.5927.

Mitsubishi L300 PU, wrn hitam, 2010, hrg nego, hub.0811.722.000.

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Mitsubishi Fuso Tronton tangki ex pertamina 6x2, 2unit a/385jt fuso engkel bak 2010 a/395jt hub.0811720573

NISSAN Nissan X-Trail, wrn silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

TOYOTA Toyota Great Corolla, wrn hitam’93, 65 jt hub. 0852.7980.5927. Toyota Corolla, wrn silver’78, 15 jt hub. 0852.7980.5927. Toyota Kijang LGX solar, wrn abuabu’2001, 108 jt hub. 0852.7980.5927.

Toyota Kijang LSX Bensin, wrn gold 2003, 108 jt hub. 0852. 7980. 5927. Toyota Kijang Super Pick Up, wrn hitam’94, 50 jt, hub. 0852.7980.5927. Toyota Kijang Pick Up, wrn hitam’2005, 65 jt hub. 0852.7980.5927.

TRUCK COLD DIESEL CANTER 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088.

MOTOR DIJUAL

Toyota Kijang LSX Diesel, wrn biru 2000, hrg nego hub. 0813.6994.3697.

DIJUAL MOTOR HONDA CBR 250. Merah.2012. kondisi mulus. nego. Hub: 08127930001 / O81379895088.

Toyota Kijang LX, wrn abu’97, hrg nego hub. 0813.6994.3697.

JUPITER Z’03, pajak hidup, BE kodya, VR, 5,5 jt/ng. Hub. 081930102020

Toyota Inova G Diesel, wrn hitam, 2009, hrg nego, hub.0811.722.000.

Kawasaki Ninja RR, wrn merah 2011, 30 jt hub.0821.7985.9885.

New Avanza’12, hitam, BE Kodya DP 75 juta, angs 4,5 juta X 21 bln asuransi all risk hub.0811721532

Kawasaki Ninja RR, wrn hijau 2010, 28 jt hub. 0823.7700.8849.

Kijang Diesel LSX’97,wrn biru metalik, BE kota madya,AC, Power window, remot, msin oke, hub.085269359838 Toyota Avanza1,5 S, th’09 manual, plat B, aqua blue, ACDB, CD, R/T, PW, PS CL, foot step, km rendah mbl bgs & terawat hb.08127221250

TRUCK DIJUAL Dijual 2 Unit Fuso Genjo, Coklat & Putih, Tronton dobel, dump truk, th’90,BE Metro, Kondisi Siap jalan. Hub. 081279006777

Kawasaki Ninja RR, wrn hijau 2010, 28 jt, hub.0821.8022.9319 Honda Supra X 125 double disc, wrn merah hitam 2011, 12,5jt hub. 0821.7985.9885. Honda Supra X 125 double disc, wrn merah hitam, 9,5 jt hub. 0821.7985.9885 Honda Supra X 125 Double disc, wrn hitam 2010, 10,7 jt hub. 0853.7976.1327 Honda Blade Repsol, wrn kombinasi 2010, 7,7 jt hub. 0821.7985.9885.

Honda Vario, wrn merah 2009, 8,5 jt hub. 0812.7244.5005’

Yamaha Jupiter, wrn hijau, 8,5 jt, hub. 0812.7244.5005.

Honda Scoopy, wrn putih 2011, 10,7 jt hub, 0853.7976.1327

Yamaha Vixion, wrn hitam 2009, 16 jt hub. 0853.7976.1327.

Honda vario, wrn hitam merah 2006, 8 jt hub. 0853.7976.1327

Yamaha Jupiter MX, wrn merah maron 2010, 10 jt hub. 0853.7976.1327.

Yamaha Byson, wrn merah maron 2011, 17 jt hub. 0821.7985.9885.

Suzuki Satria FU, wrn biru 2008, 13 jt hub. 0823.7700.8849.

Yamaha Jupiter MX New, wrn biru hitam 2011, 13 jt hub. 0821.7985.9885.

Suzuki Satria FU, wrn biru, 16 jt hub. 0821.8022.9319.

Yamaha Mio Sporty, wrn putih 2012, 10,5 jt hub. 0821.7985.9885. Yamaha Vega ZR, wrn hijau hitam 2012, 10,5 jt hub. 0821.7985.9885. Yamaha Mio Sporty, wrn hijau 2012, 10,5 jt hub. 0821.7985.9885. Yamaha Vega New ZR, wrn hijau 2012, 8,5 jt hub. 0823.7700.8849. Yamaha Vega ZR, wrn hitam putih 2010, 8,5 jt hub. 0823.7700.8849. Yamaha Mio Soul, wrn hijau 2010, 9 jt hub. 0812.7244.5005. Yamaha Mio Soul, wrn putih 2010, 8,5 jt hub. 0812.7244.5005. Yamaha Mio Sporty, wrn hitam 2009, 8 jt hun. 0812.7244.5005.


CMYK

±

±

NASIONAL

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama

INTERNASIONAL

minggu, 19 mei 2013

±

“Selama ini kami ragu menetapkan angka Rp23 ribu per bulan karena menurut kami seharusnya premi kesehatan warga Jakarta sebesar Rp50 ribu per bulan. Makanya relawan coba jalankan sebesar Rp23 ribu, itu saja teriak.”

6

LAMPUNG POST

LINTAS

± Bahasa Indonesia di ‘Fast and Furious 6’

±

JAKARTA—Sambungan ke-6 film The Fast and Furious siap menghentak bioskop seluruh dunia pada 22 Mei 2013. Film yang diperankan oleh Paul Walker, Vin Diesel, Dwayne Johnson, dan Han Kang ikut melibatkan seorang aktor asal Indonesia, Joe Taslim. Bintang film The Raid tersebut mengaku puas dengan film Hollywood pertama yang dibintanginya. Meski hanya memerankan karakter kecil, Joe merasa beruntung karena bisa berperan dalam film drama aksi tersebut. “Senang banget, bagi saya sih bagus banget. Enggak siasia kerja keras kami kemarin. Saya di sini jadi timnya, pro­ tagonis. Awalnya sutradara lihat saya agak manja, jadi saya terus di-casting bisa enggak berdarah dingin. Saya sangat beruntung sekali mereka bisa percaya,” kata Joe saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat, (17-5) malam. Tak hanya itu, Joe pun merasa senang saat sang sutra­ dara menawarkan karakternya yang bernama “Jah” menggunakan bahasa lain selain bahasa Inggris. Ia pun langsung memilih bahasa Indonesia untuk digunakan saat beradegan di awal film. Beradu akting dengan bintang-bintang film Hollywood membuat mantan atlet judo tersebut grogi. Namun, saat menjalani syuting bersama, Joe mengaku rasa grogi atau­ pun minder sebagai aktor baru asal Asia pun sirna. Ia juga merasa bersyukur sang sutradara The Fast and Furious 6, Justin Lin, sangat terbuka dan berdiskusi soal adegan-adegan yang dilakukannya. (MI/U-2)

Badai China Tewaskan 55 Orang CHINA—Otoritas China menyebutkan badai sepanjang pe­ kan yang melanda bagian selatan China telah menewaskan 55 orang dan 14 lainnya dinyatakan hilang. Situs Kementerian Urusan Sipil China menyebutkan sedikitnya sepuluh provinsi diterjang badai, banjir, dan tanah longsor sejak Selasa lalu (14-5). Menurut Kemen­ terian, Provinsi Guangdong merupakan daerah yang pa­ ling parah diterjang badai dengan korban tewas 36 orang dan 10 orang hilang. Sementara di Provinsi Jiangxi enam orang dilaporkan tewas dan empat orang lebih hilang. Komite Nasional Bencana menetapkan tanggap darurat penanganan badai dan banjir di Provinsi Hunan. Se­banyak 1.590.000 orang terkena dampak badai dan tiga orang tewas. Kementerian telah mengirimkan 3.000 tenda, se­ limut, makanan, air ke sejumlah lokasi bencana. Badan Meteorologi setempat memperkirakan curah hujan tinggi masih akan muncul disertai halilintar, hem­ busan angin kencang, dan hujan es dalam beberapa hari mendatang. (MI/U-2)

±

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

PEDULI PENDERITA KUSTA. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (kanan) berjabat tangan dengan perwakilan delegasi wali kota se-Belanda di sela-sela program kerja penggalangan dana untuk pengobatan penderita kusta di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jumat (17-5). Program kerja tersebut merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Provinsi Jatim dengan Belanda dalam memberantas kusta.

±

n ANTARA/HERKA YANIS PANGARIBOWO

MENGENANG GESANG Siswa SD Joho 1 melepaskan kapal mainan beratribut Gesang Martodiharjo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (18-5). Mereka mengajak meneladani semangat sang maestro keroncong yang wafat 20 Mei 2010 lalu itu.

Kasi Intel Kejari Dobo Dikeroyok AMBON (Lampost): Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Dobo Mohammad Kasad dan seorang jaksa, Hiras Silaban, dikeroyok dan dibacok pendukung terpidana korupsi Teddy Tengko, bupati Kepulauan Aru, Sabtu (18-5). Pengeroyokan disertai pem­ bacokan itu dilakukan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) Pe­ merintah Kabupaten Kepulauan Aru. Hal itu dilakukan bersama preman yang diduga suruhan terpidana Teddy di Kantor Bu­ pati di Kota Dobo, ibu kota Ka­ bupaten Kepulauan Aru. Pengeroyokan terjadi saat keduanya tengah memantau keberadaan terpidana Teddy, yang masih menjadi bupati untuk rencana eksekusi. Akibat tindakan brutal terse­ but, Kasad dan Hiras dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cen­ derawasi Kota Dobo. Kasad mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuhnya, sedangkan Hiras kritis akibat mengalami luka bacok ben­ da tajam di bagian belakang kepala dengan lima jahitan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Mohammad

Natsir Hamzah menyatakan Teddy merupakan terpidana kasus korupsi APBD Kepulauan Aru tahun 2006—2007 senilai Rp42,5 miliar. “Anggota kami ke Kantor Bupati untuk meman­ tau dan berkoordinasi terkait rencana eksekusi, tetapi mere­ ka diserang. Ini perlawan­an terhadap eksekusi yang akan kami lakukan dan tidak bisa dibiarkan,” kata Natzir kepada wartawan di Ambon. Natsir menyatakan atas per­ istiwa ini Kepala Kejaksaan Negeri Dobo Sila Pulungan langsung melaporkan kasus penyerangan dan pengeroyok­ an tersebut ke Polres Kepu­ lauan Aru. Ia juga menyatakan Kepala Kejaksaan Tinggi Malu­ ku Anton Hutabarat sudah melaporkan kasus tersebut ke Kapolda Maluku Brigjen Muk­ tiono untuk langkah-langkah penegakan hukum.

Teddy Tengko sudah divonis bersalah mengorupsi APBD Aru tahun 2006—2007 senilai Rp42,6 miliar oleh Mahkamah Agung (MA) pada 10 April 2012. MA menjatuhkan pidana penjara 4 tahun, denda Rp500 juta, dan keharusan mengganti kerugian negara Rp5,3 miliar, tetapi hingga kini Teddy masih bebas berkeliaran. Upaya un­ tuk mengeksekusi Teddy selalu gagal dan mendapat perlawan­ an pendukungnya. Dua bulan lalu, Teddy sem­ pat ditangkap di Bandara In­ ternasional Soekarno-Hatta, tetapi mendapat perlawanan pendukungnya sehingga ke­ jaksaan tidak berani menang­ kapnya. Natsir menyatakan kejaksaan khawatir eksekusi akan berpengaruh terhadap situasi keamanan di Kabu­ paten Kepulauan Aru. Apalagi menjelang Pilgub Maluku, 11 Juni mendatang. “Kami takut­ kan akan terjadi konflik antara pendukung terpidana dan warga yang menghendaki ek­ sekusi, makanya kami lakukan langkah-langkah persuasif,” ujar Natsir. (MI/U-2)

JAKARTA SEHAT

11 RS Mengundurkan Diri JAKARTA (Lampost): Sedikitnya 11 rumah sakit (RS) mengun­ durkan diri dari program Kar­ tu Jakarta Sehat (KJS) yang te­ lah diluncurkan Pemprov DKI sejak November 2012. Mereka menyatakan tidak sanggup lagi menangani pasien KJS yang semakin membeludak setiap bulannya. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat dikonfirmasi, Sabtu (18-5), membenarkan hal itu. Tetapi, Ahok enggan menyebut­ kan nama ke 11 RS tersebut. “Ya sudah tidak ­tahan. Apa boleh buat,” katanya. Ahok menambahkan ­d engan kondisi tersebut Pemprov DKI akan melaku­ kan evaluasi terhadap sistem Indonesia Case Based Groups (INA CBG) yang selama ini diterapkan. Sistem ini di­ tawarkan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS). “Pasti kami mau evaluasi, untuk membuktikan sistem INA CBG yang dipakai dari BPJS tidak bisa menutupi kebutuh­ an biaya perawatan pasien KJS,” ujarnya. Selain itu, lanjut Ahok, pihaknya juga akan meng­ evaluasi premi kesehatan KJS sebesar Rp23 ribu per orang per bulan. Angka ini lebih be­ sar dibandingkan hitungan

premi BPJS sebesar Rp22.800 dan juga Pemerintah Pusat sebesar Rp15.700. “Selama ini kami ragu me­ netapkan angka Rp23 ribu per bulan, karena menurut kami seharusnya premi kese­ hatan warga Jakarta sebesar Rp50 ribu per bulan. Ma­ kanya relawan coba jalankan sebesar Rp23 ribu, itu saja teriak,” ujarnya. Pemprov DKI akan me­ manggil semua pihak yang terlibat dalam penerapan sistem INA CBG dan pene­ tapan angka premi untuk melakukan evaluasi. Jangan sampai dengan angka Rp23 ribu membuat BPJS Kese­ hatan Indonesia jadi tidak jalan. Tetapi kalau ternyata angkanya tidak bisa diubah, Pemprov DKI akan berku­ kuh untuk membuat sistem sendiri, yaitu Jakarta CBG, bukan INA CBG lagi. Nanti­ nya, angka premi yang keluar antara Rp30 ribu dan Rp50 ribu per bulan. “Kalau ngotot pemerintah tidak bisa, ya kami akan bikin Jakarta CBG, bukan INA CBG. Khusus Jakarta untuk membuktikan tarifnya seperti ini. Bisa sebesar Rp50 ribu, bisa Rp35 ribu, bisa Rp30 ribu, nanti kelihatan,” kata dia. (MI/U-2)

KENAIKAN HARGA BBM

KONFLIK DIPLOMATIK

MUSIBAH FREEPORT

Pemerintah Berikan BLS Selama Lima Bulan

Korea Utara Tembakkan Tiga Rudal

23 Pegawai Masih Terjebak Reruntuhan

YOGYAKARTA (Lampost): Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan peme­ rintah akan memberikan bantuan langsung sementara (BLS) selama lima bulan jika harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan. Hal itu dikemukakan Hat­ ta Rajasa di sela-sela kun­ jungannya di Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (18-5). Hatta menegaskan pemerintah menyediakan dana Rp14 triliun untuk 15,5 juta kepala keluarga (KK). “Masing-masing KK akan menerima BLS sebesar Rp150 ribu per bulan selama lima bulan,” katanya. Selain memberikan BLS, lanjutnya, pemerintah juga akan memberikan bantuan lain berupa raskin. “Akan memberikan tambahan dari semula 12 kali menjadi 15 kali dalam setahun.” Pemerintah saat ini sudah menyampaikan RAPBN Pe­ rubahan 2013 dan RAPBN 2014 kepada DPR. Hatta menga­ takan dalam dua hal itu peme­

±

rintah juga sudah melakukan perubahan asumsi makro karena suasana global yang berkembang saat ini. Di antaranya ICT yang semula 100 menjadi 150, rupiah yang semula pada kisaran Rp9.300 menjadi Rp9.600, lifting minyak dari 900 ribu barel turun menjadi 800 ribu barrel. “Termasuk penerimaan pajak yang tidak terserap antara Rp40 triliun dan Rp50 triliun,” katanya. Dengan asumsi itu, harga ditetapkan untuk premium naik Rp2.000 per liter dan solar naik Rp1.000 per liter. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rokhmat Wahab mengatakan maha­ siswa kampusnya memer­ lukan forum untuk meng­ gali pengetahuan langsung dari pengambil kebijakan. Di tengah acara, sejumlah mahasiswa kampus sempat membacakan petisi penolak­ an kenaikan BBM saat sesi tanya jawab. Berkas tertulis petisi itu diserahkan kepada Hatta seusai acara. (MI/U-2)

CMYK

SEOUL (Lampost): Korea Utara (Korut) telah menembakkan tiga buah rudal kendali jarak pendek ke kawasan perairan timur, Sabtu (18-5). Juru Bicara Kementerian Per­ tahanan Korea Selatan (Korsel) Kim Min-seok menyatakan dua rudal pertama dilontarkan Korut pada Sabtu pagi dan satu rudal lagi diluncurkan setelah petang. Peluncuran rudal jarak pendek itu, lanjutnya, diprediksi sebagai rangkaian uji coba di tengah kete­ gangan diplomatik yang terjadi di antara Korsel dan Korut.

Dia mengatakan pihaknya b e l u m m au b e r s p e k u l a s i menge­nai peluncuran rudal tersebut. “Dalam kasus sebagai bentuk provokasi, kementerian akan tetap mengawasi situasi dan tetap dalam keadaan was­ pada,” kata Kim. Ketegangan di Semenanjung Korea memanas beberapa bulan terakhir setelah pemimpin Ko­ rut Kim Jong-un mendeklarasi­ kan negara dalam keadaan perang. Hal itu dilakukan se­ telah Dewan Keamanan (DK) PBB memperketat sanksi karena

Korut menggelar peluncuran roket jarak jauh yang diyakini sebagai uji coba rudal. Walaupun dijatuhi sanksi pelarangan oleh DK PBB, Korut secara rutin kerap menembak­ kan rudal untuk meningkat­ kan kemampuan senjata mere­ ka. Terakhir, Maret lalu, Korut meluncurkan dua rudal jarak pendek KN-O2 ke perairan timur negeri tersebut. Awal tahun ini Korut mengancam akan melun­ curkan rudal ke Seoul, Korsel, dan Washington DC, Amerika Serikat (AS). (MI/U-2)

n ANTARA/M. AGUNG RAJASA

WARGA TOLAK PENGGUSURAN Warga melintas dekat api ketika aksi memblokir jalan menolak penggusuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jakarta Timur, Sabtu (18-5). Aksi blokir jalan ini merupakan aksi penolakan penggusuran yang dipicu rencana PT Griya Cipta Karisma yang mengklaim memiliki lahan yang dihuni oleh ratusan warga yang sebagian besar perajin besi tua tersebut.

±

JAKARTA (Lampost): Konfede­ rasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta pe­ merintah, khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serius menangani evakuasi 23 pegawai PT Freeport Indone­ sia yang masih terjebak dalam runtuhnya tambang bawah tanah di area Big Gossan. KSPSI bahkan meminta Presi­ den SBY turun ­tangan langsung dalam proses evakuasi, seperti yang dilakukan mantan Presi­ den Venezuela Hugo Chavez saat terjadi kecelakaan pertam­ bangan di negeri itu. “Kami mendesak agar Presi­ den segera mengerahkan se­ luruh kekuatan bangsa dan memimpin langsung proses evakuasi penyelamatan 23 orang pekerja Freeport yang masih terjebak dalam runtuhan tam­ bang,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Sabtu (18-5). Andi sangat menyesalkan sikap Pemerintah Pusat yang lamban dalam menangani masalah dan keengganan SBY untuk turun tangan langsung. Kondisi ini, menurutnya, jauh

berbeda dengan apa yang di­ lakukan Presiden Venezuela atas kasus serupa. “Ini sangat berbeda dengan Chavez, se­ muanya all out. Padahal, kasus­ nya sama dengan Papua. SBY mestinya bisa minta tolong pada negara lain kalau peralatan untuk evakuasi yang kita miliki kurang canggih,” ujar Andi. Ia juga meminta pemerin­ tah menginvestigasi kasus kecelakaan kerja di Freeport dengan melibatkan tim inde­ penden dan KSPSI. Pasalnya, Andi mendapatkan informa­ si runtuhan terjadi di ruang pendidikan dan latihan yang ada di bawah tanah. “Pemerintah harus serius dalam mengevakuasi kor­ ban dan mengusut tuntas keja­d ian yang menimbun se­banyak 38 pekerja.” Tragedi di area Big Gossan terjadi pada 14 Mei lalu. Hingga saat ini 15 orang sudah dike­ luarkan, lima orang meninggal dunia dan 10 perlu perawatan karena cedera. Sementara 23 orang lainnya masih dalam proses evakuasi. (MI/R-5)

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

minggu, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

CMYK CMYK

± ±

± ±

OLAHRAGA 7

VARIA SPORT

±

Dirk Nowitzki Rela Potong Gaji

±

DALLAS—Dallas Mavericks berniat mendatangkan pemain bintang untuk menghadapi kompetisi NBA musim depan. Forward Dirk Nowitzki mengaku rela dipotong gajinya untuk mewujudkan hal itu. Pada musim ini Mavericks memang gagal lolos ke babak playoff NBA. Skuad besutan Rick Carlisle kalah bersaing dengan Los Angeles Lakers hingga pertandingan reguler terakhir. Nowitzki dkk. akan berbenah untuk membuat skuat Mavericks makin tangguh. Jika Mavericks berhasil mendatangkan Chris Paul dan Dwight Howard, Nowitzki berjanji negosiasi kontraknya dengan pemilik klub, Mark Cuban, akan fleksibel. Dia ingin memastikan Mavericks memiliki ruang soal salary cup untuk mendatangkan pemain bintang musim panas 2014 mendatang. “Pada titik karier saya ini, ini hanya mengenai kompetisi dan menang. Ini bukan mengenai uang. Jelas Cuban sudah menjaga saya cukup lama,” kata Nowitzki seperti diberitakan ESPN. (O-3)

KO Lebedev, Jones Kembali Rebut Gelar MOSKWA—Mantan juara Guillermo Jones dari Panama menghentikan perlawanan pemegang gelar Denis Lebedev pada beberapa detik sisa waktu pertarungan ronde ke-11 untuk kembali merebut gelarnya di kelas penjelajah WBA dari petinju Rusia itu, Sabtu (18-5) WIB. Pada pertarungan sebelumnya, Alexanderr Povetkin juga memukul KO petinju tidak terkalahkan, Andrzej Wawrzyk, pada ronde ketiga untuk mempertahankan gelar kelas berat WBA-nya. Dia selanjutnya telah bersiap bertarung melawan juara super Vladimir Klitschko mendatang. Dalam pertarungan itu Lebedev lebih banyak melakukan inisiatif menyerang sejak ronde awal, tapi petinju berusia 41 tahun Jones tidak membiarkan hal itu terjadi. Jones juga melakukan penyerangan. Dengan hasil itu, Jones memperbaiki rekor bertarungnya ­dengan catatan 39 kali menang (31 KO), 3 kali kalah, dan 2 kali seri. Sedangkan Lebedev dengan kekalahannya rekor bertarungnya merosot menjadi 25 kali menang dan 2 kali kalah. (ANT/O-3)

Serena Melaju Mulus ke Final Roma Masters ROMA (Ant/Lampost): Petenis putri nomor wahid dunia, Serena Williams asal Amerika Serikat, melaju ke final Turnamen Roma Terbuka setelah menyingkirkan Simona Halep di semifinal, Sabtu (18-5).

±

n AP/IVAN SEKRETAREV

HINDARI PUKULAN. Petinju Rusia yang juga juara bertahan, Denis Lebedev (kanan), berusaha menghindari pukulan Guillermo Jones dari Panama pada perebutan gelar kelas penjelajah versi WBA di Moskwa, Rusia, Sabtu (18-5) WIB. Jones sukses merebut gelar dari tangan Lebedev usai meng-KO lawannya itu di ronde ke-11.

JELANG PIALA SUDIRMAN

Tunggal Putra Harus Atasi Tekanan Mental

±

n REUTERS/TONY GENTILE

KEMBALIKAN BOLA. Petenis putri nomor satu dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams, mengembalikan bola pukulan Simona Halep dari Rumania pada semifinal tunggal putri turnamen Rome Masters di Roma, Italia, Sabtu (18-5). Serena melaju ke final usai menang mudah 6-3 dan 6-0.

KUALA LUMPUR (Ant/Lampost): Pelatih tunggal putra Joko Suprianto mengatakan dua pemain tunggal, Tommy Sugiarto dan Dionysius Ha­ yom Rumbaka, harus menga­ tasi tekanan mental saat dipercaya untuk pertama kali sebagai pemain inti Tim Piala Sudirman. Mereka akan menghadapi India pada pertandingan penyisihan Grup A di Stadion Putra Kompleks Olahraga Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (20-5). “Dari segi kondisi fisik dan keterampilan teknik tidak ada masalah, baik Tommy maupun Hayom sama-sama siap tempur. Namun, mere­ ka harus mampu mengatasi kondisi mental, terutama pada saat-saat kritis,” kata Joko yang ditemui saat latih­ an di Sentosa Sport Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (18-5). Joko mengatakan masih belum bisa memastikan apakah akan menurunkan Tommy atau Hayom saat meng­hadapi India karena ia belum melihat susunan tim negara itu. “Keputusan menurunkan salah satu di antara Tommy dan Hayom nanti lebih banyak berdasar pada situasi psikologis, tidak lagi berdasar pada soal teknis.” Untuk menjaga kondisi psikologis itu, Joko tidak mem-

±

bebani Tommy dan Ha­yom dengan latihan berat, tapi lebih banyak berlatih ringan dan sekali-sekali menga­jak mereka bercanda agar situasi tidak terlalu tegang. “Dalam dua hari menjelang pertandingan, sedikit banyak pasti terjadi ketegangan di antara mereka. Makanya, saya berusaha menjaga suasana latihan lebih santai.” Tommy, putra juara dunia Icuk Sugiarto yang ditemui usai latihan, menegaskan sudah siap menghadapi salah satu dari dua pemain tunggal India, yaitu P. Kashyap, peringkat ke-11 dunia atau Anand Pawar (peringkat ke-43 dunia). “Saya kira peluang saya 50:50. Saya sudah beberapa kali bertemu mereka dan kami saling mengalahkan,” kata Tommy yang saat ini menempati pe­ ringkat ke-20 dunia. Tim Piala Sudirman Indonesia tidak punya pilihan lain selain mengalahkan India pada penyisihan Grup A kejuaraan bulu tangkis beregu campuran itu. Kalah menghadapi India akan menempatkan Indonesia yang diunggulkan di posisi ketujuh itu berada di pinggir jurang kegagalan total karena lawan berikutnya adalah China yang sulit dikalahkan dan difavoritkan meraih gelar juara untuk kesembilan kalinya. (O-3)

CMYK

Di atas kertas, Williams jauh lebih unggul atas sang lawan. Meski demikian, Halep tidak bisa dianggap enteng. Dalam perjalanan hingga ke semifinal, Halep telah menying­ kirkan nama-nama besar, seperti Svetlana Kuznetsova, Agnieszka Radwanska, Roberta Vinci, dan Jelena Jankovic. Pada pertemuan pertama mere­ka di babak kedua Wimbledon 2011, Williams harus bermain tiga set untuk mendapatkan kemenangan 3-6, 6-2, dan 6-1. Halep sempat menghadirkan ancaman pada set pertama. Namun, Serena berhasil menga­tasi perlawanan petenis Rumania tersebut dan menutup set ini dengan 6-3. Set kedua berjalan lebih mudah bagi petenis AS itu. Williams tak memberi kesempatan Halep memenangi satu game pun dan memastikan kemenang­an 6-3 dan 6-0 dalam 65 menit. Di final hari ini (19-5), Serena akan

menghadapi pemenang antara unggulan ketujuh Victoria Azarenka (Belarusia) dan Sara Errani dari Italia. Di bagian putra, kejutan terjadi saat petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic dising-

I

ni pertandingan yang sangat aneh. Saya kehilangan konsentrasi dan saya memulai pertandingan terlalu bertahan dan tidak mengonversi peluang saya dan kalah di laga ini atas kesalahan saya sendiri.

kirkan Tomas Berdych dengan pertarungan tiga set pada babak perempat final. Berdych yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini hanya memberikan satu set saja untuk

Djokovic. Setelah pada set awal, petenis asal Republik Ceko itu kalah 2-6, Berdych merebut set kedua 7-5 dan menang di set terakhir 6-4. Berdych mengaku senang dengan pencapaiannya hingga lolos ke semifinal Roma Masters. Terlebih lawan yang dikalahkannya adalah peraih empat kali juara Australia Terbuka. “Ini kemenangan spesial. Saya berada di 11 kekalahan berturut-turut dan itu harus saya hentikan,” ujar Berdych, seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (18-5). Sementara itu, perasaan kecewa diperlihatkan Djoko­ vic karena ini merupakan kegagalannya yang kedua kali dalam dua turnamen ter­ akhirnya. “Ini pertandingan yang sangat aneh. Saya kehilangan konsentrasi dan saya memulai pertandingan terlalu bertahan dan tidak mengonversi peluang saya dan kalah di laga ini atas kesalahan saya sendiri,” ujar Djokovic. Pada semifinal nanti, Berdych bakal ditantang Rafael Nadal yang mengalahkan David Ferrer dengan pertarung­an tiga set, 6-4, 4-6, dan 6-2. (O-3)

DIVISI UTAMA LPIS

Saatnya Lampung FC Memetik Angka Penuh BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sore ini (19-5), Lampung FC (LFC) akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Pahoman pada lanjutan Divisi Utama PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) Grup I. Laga kandang kali ini merupakan momen yang tepat bagi Lampung FC untuk mengembalikan 5 poin yang hilang saat tur ke Aceh pekan kemarin. Tim tamu, PSIS Semarang, sebelumnya mengalami kekalahan di laga terakhir menghadapi Persika. Pada pertandingan tandang tersebut, PSIS Semarang dihajar tuan rumah dengan skor 0-2. Bahkan, dalam laga itu striker asing mere­ ka asal Angola, Amancio Fortes, harus diusir wasit dari lapangan setelah menerima kartu merah. Meski hasil laga terakhir tim tamu cukup buruk, kondisi itu tidak membuat pelatih LFC, Nasir, di atas angin. Menurut dia, kini kondisi pemainnya juga sedang tidak dalam kondisi fit, terutama pemain yang bermain di dua laga tandang di Aceh.

“Jumat (17-5) stamina anak-anak bisa dibilang 75 persen, mereka masih butuh recovery,” kata Nasir. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan rasa letih dan lelah di perjalanan. Namun, mantan pelatih PS Bengkulu ini berharap stamina para pemainnya terus menunjukkan peningkatan pada Sabtu dan saat hari pertandingan. “Tidak bisa dimungkiri hari Minggu nanti pemain tidak mungkin 100 persen fit, tapi setidaknya stamina mereka cukup untuk bermain 2 x 45 menit,” kata Nasir. Untuk memulihkan stamina pemainnya, dia menginstruksikan menjaga pola istirahat, mengontrol pola makan, serta pemberian vitamin. Menghadapi PSIS Semarang sore nanti, Nasir mengaku telah mendapat gambaran tentang skuat dan gaya permainan tim asal Jawa Tengah itu. “Walaupun secara pribadi saya belum pernah melawan tim asuhan Edy (pelatih PSIS), saya sedikit tahu tentang kekuat­an mereka,” kata dia. (WIN/O-3)

±

KUALIFIKASI MOTOGP PRANCIS

Marquez Rebut ‘Pole’ Kedua di Le Mans LE MANS (Lampost): Marc Marquez meraih pole position kedua pada musim perdananya di kelas para raja atau MotoGP. Pembalap Repsol Honda berhasil unjuk gigi dengan menjadi pembalap tercepat di kualifikasi MotoGP Prancis. Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Le Mans, Sabtu (18-5) malam WIB, Marquez berhasil menjadi pembalap tercepat setelah mencatat waktu 1 menit 33.187 detik. Sedangkan Lorenzo berada di urutan kedua dan hanya tertinggal 0,030 detik. Andrea Dovizioso membuat kejutan setelah bergabung ­dengan Marquez dan Lorenzo di posisi depan. Pembalap Ducati itu berhasil finis di urutan ketiga. Ini merupakan performa

terbaik Dovizioso bersama pabrikan motor asal Italia itu. Cal Crutchlow yang sempat terjatuh pada sesi latihan bebas terakhir tampil cukup gemilang dalam mengendarai motor Tech 3. Pembalap asal Inggris itu finis di urutan keempat mengalahkan Stefan Bradl. Nasib sial dialami Dani Pedrosa. Awalnya, pembalap Repsol Honda itu sempat menjadi pembalap tercepat. Namun, motor Pedrosa bermasalah dan harus masuk ke pitstop untuk mengganti motor. Hal ini membuat posisinya merosot ke posisi enam. Sementara itu, pembalap kawakan dari Yamaha, Valentino Rossi, akan memulai start lomba hari ini dari posisi kedelapan. Posisi ketujuh sendiri ditempati pembalap Spayol Alvaro Bautista yang menung-

±

±

n AP/DAVID VINCENT

TANCAP GAS. Pembalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (93), tancap gas saat keluar dari tikungan pada kualifikasi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sabtu (18-5). Marquez tampil sebagai yang tercepat dalam sesi itu dan akan memimpin start lomba hari ini (19-5). gangi Honda Gresini. Sedangkan urutan sembilan

dan sepuluh masing-masing diisi Bradley Smith dari Yamaha

Tech 3 dan Nicky Hayden yang membesut Ducati. (O-3)

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

± Diego Simeone

OLAHRAGA

MINGGU, 19 MEI 2013

±

“Final ini adalah pertandingan yang luar biasa. Kami memiliki keberuntungan yang memang kami butuhkan untuk memenangkan trofi.”

8

LAMPUNG POST

LIGA PRIMER INGGRIS

±

Fergie Ingin Menang di Laga Pamungkas MANCHESTER— tis. Setiap tim ingin La­g a Manchester meraih kemenangan United kontra West pa­da laga kandang Brom­w ich Albion ter­akhirnya dan ten­ (WBA) di The Hawtunya saya ingin me­ thorns menjadi laga raih kemenang­an lagi ke-1.500 bagi pelatih dibanding de­n gan Sir Alex Ferguson. Siaran langsung pekan lalu,” ujar FerOleh sebab itu, Ferguson seper­ti dilansir Global TV guson menginginkGoal, Sabtu (18-5). Minggu (19-5), an Setan Merah bisa Di laga lain, TotPukul 22.00 meraih kemenangan tenham Hotspur di laga terakhir pada mengemban misi musim ini. penting gu­na mengamankan Ferguson memantapkan diri tiket Liga Champions musim pen­s iun pada akhir musim depan. The Lillywhites harus ini setelah selama 26 tahun memenangkan laga terakhir me­l atih klub yang bermar- kontra Sun­derland sambil berkas di Old Trafford itu. Kursi harap Ar­senal tersandung kala kepe­latihan United pun bakal menja­mu Newcastle United. ditempati David Moyes musim Arsenal dan Spurs memang depan. mempunyai gap satu poin. The Walau begitu, Ferguson Gunners lebih unggul dengan masih lapar akan kemenang­an to­rehan 70 poin di posisi keemdan ingin timnya bisa menu- pat, sedangkan Spurs berada tup musim ini dengan meraih di peringkat kelima dengan 69 91 poin dan menyamai per- poin. Secara matematis, ji­ka olehan poin mereka di musim Arsenal seri dan Spurs me­ 1999—2000. nang, Gareth Bale dkk. berhak “Pertandingan ke-1.500. Itu mengikuti Liga Champions lu­ar biasa. West Brom fantas- melalui babak playoff. (O-3)

COPA DEL REY

Mourinho Sebut Atletico Tidak Pantas Juara ±

MADRID (Lampost): Real Madrid harus memastikan tanpa gelar di musim ini usai kalah 2-1 dari Atletico Madrid pada babak final Copa del Rey, Sabtu (18-5) dini hari WIB. Pelatih El Real, Jose Mourinho, menilai Atletico tak layak menjadi juara. Kemenangan pertama bagi Atle­tico atas Madrid sejak 1999 dalam laga El Derbi Madrileno di­dapatkan dengan cukup se­ ngit. Bahkan, tensi panas tersaji pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu.

Tercatat, 15 kartu kuning dan 2 kartu merah keluar dari kantong wasit Carlos Clos Gomez. Pelatih Jose Mourinho pun diusir keluar lapangan oleh wasit pada menit ke-76. Laga sendiri terpaksa dilanjut lewat perpanjangan waktu. Pasalnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Gol Madrid dicetak Ronaldo, kemudian dibalas Diego Costa. Sedangkan gol penentu kemenangan Atletico dicetak Joao Miranda pada menit ke-99. Skor 2-1 pun menjadi akhir bagi kemenangan ke-10 Atletico di ajang Copa Del Rey, sedangkan Madrid harus puas tanpa gelar pada musim ini. Melihat hasil tersebut, Mourinho benarbe­nar tak bisa me­ ne­rimanya. (O-3)

Jose Mourinho n AP

±

n AP/DANIEL OCHOA DE OLZA

RENGKUH COPA DEL REY. Para pemain dan ofisial kesebelasan Atletico Madrid merayakan keberhasilan mereka merebut Copa del Rey atau Piala Raja, Sabtu (18-5) WIB. Pada partai final bertajuk El Derbi Madrileno di Stadion Santiago Bernabeu, Atletico mengalahkan seteru sekota Real Madrid 2-1 lewat perpanjangan waktu.

Atletico Rebut Piala Raja MADRID (Lampost): Atletico Madrid mengalahkan seteru sekota Real Madrid dengan skor 2-1 dalam final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Sabtu (18-5) dini hari WIB. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Atletico atas Madrid sejak 1999. Laga El Derbi Ma­d rileno kali ini cukup menyajikan la­ga yang keras dan penuh drama. Ter­ catat, 15 kartu ku­ ning dan 2 kartu me­rah keluar dari kan­t ong wasit Carlos Clos Go­mez, pelatih Jose Mourinho pun diusir keluar lapangan oleh wasit. Bagi entrenador Atletico, Die­go Simeone, final Piala Ra­ ja kemarin adalah pertanding­ an luar biasa. Los Blancos se­

benarnya unggul le­bih dahulu lewat sun­dulan Cristiano Ro­n aldo di menit ke-14 memanfaatkan sepak pojok Me­s ut Ozil, tetapi Diego Costa mampu menyamakan kedudukan pa­ da menit ke-35 yang bertahan hingga 90 menit dan memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Pada babak perpanjangan waktu, Miranda membuat Ber­nabeu bergemuruh usai

sun­d ulannya menyambut ten­dangan penjuru Koke ga­ gal dihalau kiper El Real, Die­ go Lopez. Skor yang ternyata bertahan hingga wasit Carlos Clos meniup peluit akhir, tanda kemenangan Atletico me­mastikan diri meraih gelar Co­pa del Rey ke-10 kalinya.

I

ni merupakan kemenangan pertama Atletico atas Madrid sejak 1999.

Pertandingan ini juga menyu­lut emosi, bukan hanya di dalam lapangan, melainkan di pinggir lapangan. Pe­ latih Madrid, Jose Mourinho, diusir keluar Clos setelah me­

lakukan protes keras. Bahkan Cristiano Ronaldo juga diusir akibat mendapatkan dua kar­ tu kuning. Total pada pertanding­ an yang bertajuk El Derby Madrileno ini, wasit Clos mengeluarkan 15 kartu kuning dan dua kartu merah. “(Final) ini adalah pertanding­ an yang luar biasa. Kami memiliki keberuntung­an yang memang kami butuh­kan untuk memenangkan trofi. Apa yang telah para pe­main lakukan selama semu­sim terakhir, sangat luar bia­sa,” ujar Simeone, seperti di­lansir AS, Sabtu (18-5). “Saya terdiam. Sekarang ka­mi harus berpikir tentang per­tandingan berikutnya ji­ka kami ingin terus mengha­ silkan yang lebih baik lagi.

Itu­lah satu-satunya cara yang ka­mi ketahui,” kata dia. Selain merebut Copa del Rey, penyerang Atletico Die­go Costa tampil sebagai el pichichi atau yang tersubur di kompetisi kasta kedua di Spanyol ini. Gol pemain 27 ta­hun ke gawang Diego Lopez pa­da menit ke-35 dini hari kema­rin merupakan yang kedelapa­n di kompetisi Piala Raja. Uniknya, dia sela­lu mencetak gol dalam perja­ lanan Atletico meraih juara mu­sim ini. Sedangkan pelatih Diego Si­meone menjadi sosok ketiga yang memenangkan Copa del Rey sebagai pemain dan ju­ ga pelatih bersama Atletico Ma­d rid. Sebelumnya, Los Rojiblancos memiliki Aragonese dan Shepherd. (O-3)

±

BARCLAY AWARD

Sir Alex-Gareth Bale Terbaik di Inggris LONDON (Lampost): Penghargaan ta­hunan di ajang Liga Primer Inggris musim ini direbut pemain Totten­ham Hotspur, Gareth Bale, dan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Bale dipilih sebagai Barclay Player of the Year, sedangkan Ferguson se­

bagai Manager of the Year, berkat pres­tasi gemilang mereka sepanjang mu­sim ini. Ferguson yang sudah memutuskan pen­siun pada akhir musim ini berha­ sil membawa United meraih gelar Li­ga Primer ke-13 selama ia menjadi pe­latih sehingga total sudah 20 kali

men­jadi kampiun di Inggris. Pelatih asal Skotlandia tersebut su­dah 11 kali meraih penghargaan se­rupa sejak 1993, yang merupakan re­kor terbanyak sampai kini. Sementara itu, Bale sebelumnya su­ dah meraih dua gelar bergengsi lain, yaitu PFA Player of the Year dan PFA

Young Player of the Year. Pemain berusia 23 tahun tersebut tampil cemerlang dan konsisten di musim ini. Bale mencetak 20 gol dalam 33 laga di Liga Primer. Ia menjadi pemain Hotpurs pertama yang memperoleh penghargaan Player of the Year. (MTVN/O-3)

OFFSIDE

±

Nasib Rooney di Tangan Moyes

Balo Bahagia Tinggalkan Inggris

Dzeko bakal Bertahan di City

MANCHESTER—Nasib striker Wayne Rooney di Manchester United musim depan akan ditentukan David Moyes. Hal itu diungkapkan pelatih Sir Alex Ferguson. Pelatih Manchester United tersebut mengatakan itu saat ditanya mengenai kelanjutan karier Rooney setelah dirinya pensiun nanti. “Saya sudah berbicara dengan David beberapa kali. Saya membayangkan akan datang waktunya dia akan berbicara dengan staf dan sesuatu seperti itu,” kata Sir Alex, Sabtu (18-5). “Tapi saya belum berbicara dengan David mengenai Wayne. Saya yakin ia akan memahaminya saat mulai bertugas di sini.” Ferguson mengaku tidak mengetahui mengapa Rooney ingin pergi. “(Itu) bukan urusan saya. Saya sama sekali tak tertarik hal semacam itu. David yang nantinya akan mengurusi masalah ini, dan sebenarnya, ia tertarik untuk mengatasinya,” ujar Sir Alex yang akan pensiun akhir musim ini. (MTVN/O-3)

MILAN—Penyerang AC Milan, Mario Balotelli, mengatakan senang atas keputusan meninggalkan Inggris. Pemain asal Italia itu kembali ke negaranya setelah dua setengah musim di Manchester City yang sarat kontroversi. Balotelli membela perilakunya yang nyentrik dengan mengatakan kecintaannya pada wanita dan mobil cepat merupakan hal yang “normal”. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, dia mengatakan, “Saya sangat bahagia sekarang. Saya bisa santai dan menemukan keleluasaan pribadi lebih dari yang saya terima di Inggris, di mana saya merasa sendiri.” Balotelli bergabung dengan AC Milan dari City pada Januari silam dengan nilai transfer 19 juta euro. Ia pergi tak lama sete­ lah terlibat keributan dengan manajer City saat itu, Roberto Mancini. Saat di Inggris, sete­ lah pindah dari Inter Milan, dia terlibat serangkaian kontroversi baik di dalam maupun di luar lapang­ an. (MTVN/O-3)

MANCHESTER—Nasib Edin Dzeko di Manchester City coba dijelaskan sang agen, Irfan Redzepagic. Menurut Redzepagic, kliennya bakal tetap menjadi pemain The Citizens pada musim mendatang. Pemain internasional Bosnia itu sebelumnya dikabarkan bakal hengkang dari Etihad Stadium seiring jarang dimainkannya sebagai starter di era kepelatihan Roberto Mancini. Kembali ke Jerman untuk mengarungi Bundesliga menjadi pilihan terbaik karena dia pernah mereguk kesuksesan bersama Wolfsburg. Selain beberapa penawaran dari Jerman, tawaran juga datang dari klub Seri A, Napoli, untuk pemain berusia 27 tahun ini. Namun, agen mengklaim kliennya masih betah di Inggris dan pada musim kompetisi 2013—2014 dia masih berkostum biru langit itu. “Kini saya belum menerima panggilan dari klub Italia tentang Edin (Dzeko). Dzeko sendiri masih ingin bermain di Manchester City musim depan,” ujar Redzepagic. (O-3)

Wayne Rooney

Mario Balotelli

Edin Dzeko

n AP

n REUTERS

n REUTERS

±

CMYK

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

9

Gairah Baru

refleksi

±

DJADJAT SUDRADJAT

Wiji Thukul

±

MEI 1998 ada la h bu lan yang “ belu m selesa i”. Ia revolusi yang penuh tragedi, wa k t u ya n g penu h ora n gorang mati dibunuh dan dihi­ langkan. Juga kau, Wiji Thukul, anak tukang becak, buruh yang memilih menjadi penyair dan aktivis partai (PRD). Kau adalah martir perubahan... T hu ku l, kau bu kan sat usatunya yang dihabisi. Tahun sebelumnya ada Yani, Sonny, Deddy, A lkatiri, Ismail. Pada 1998, ada Suyat, Herman, Petrus, Ucok, Yadin, Hendra, Abdun. Apa namanya kalau bukan mati jika belasan tahun tak kembali? Mereka tak menjelma menjadi jin, bukan? Thukul paling diburu. Dihajar popor senjata hingga matanya nyaris buta. Padahal, ia hanya melawan dengan kata-kata. “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang/suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan/ dituduh subversif dan mengganggu keamanan/maka hanya ada sat u kata: lawan!” (saja k Peringatan). Inilah ”mantera” bagi aktivis dalam aksi melawan penguasa-durjana. Kau pun terus dikejar serupa harimau memburu kelinci. Kau lari dengan jeri, menyamar dengan beberapa nama, dari kota ke kota, menyeberang lautan, bersembunyi, berhari-hari, tanpa gerak, tanpa bunyi. Meninggalkan anak-bini. Tapi terus menulis puisi. Mula-mula kau menjajakan puisi dari kota ke kota. Puisi tak sekadar membuatmu yang du lu minder menjadi percaya diri, tapi juga berani. Puisi membuatmu punya harga diri. Sajakmu menjadi magma yang menurunkan lahar. Yang menjadi energi bagi kaum buruh, aktivis HAM, kaum prodemokrasi, dan mereka yang terimpit batu penguasa. Pada putrimu kau menulis: “Wani, bapakmu harus pergi/kalau teman-temanmu tanya/kenapa bapakmu dicari-cari polisi/jawab saja:/karena bapakku orang berani.” (sajak Wani, Bapakmu Harus Pergi). Lalu kau, yang lahir di Solo, 26 Agustus 1963, menertawakan kawan-kawanmu yang penakut. Mungkin itu “libido” orang-orang yang kerap dianggap lemah. Kau misk in, sekolahmu tak tinggi, tubuhmu ceking, bicaramu pelo. Tapi dengan ”sastra terlibat” yang kau yakini, penguasa jadi ngeri. Mereka murka. “Pagi itu kemarahannya disiarkan oleh televisi/....istriku kaget/ sebab seorang letnan jenderal menyeret-nyeret namaku/” (sajak Para Jendral Marah-Marah). Bagimu sastra adalah sebuah kesaksian. Di tengah rakyat yang ditindas ia menjadi khianat jika terus “memuja keindahan rembulan” dan “harum melati”. Bagimu sastra haruslah berjejak pada bumi: merekam helaan napas dan tetes ker i ngat rak yat d i pasar, pabrik, sawah, dan jalanan yang liar. Thukul, dengan puisi kau telah menjadi martir per­ ubahan. Sebagian orang masih percaya suatu saat kau akan kembali, tapi aku yakin kau yang menjadi target utama penguasa waktu itu, memang telah dihabisi. Kebiadaban yang terus dikunci hingga kini, mungkin juga nanti... ***

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

±

Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment redaktur: Alhuda Muhajirin. Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

Sepak Bola Lampung LAMPUNG FC yang memulai kiprah pertamanya di Divisi Utama LPIS musim 2013 langsung moncer menempati puncak klasemen. Padahal, 85 persen adalah pemain lokal.

Suhardi CEO Lampung FC

D

ari enam l a g a yang telah dilakoni, tim sepak bola kebanggaan Lampung ini mendapat 13 poin. Hasil itu diraih dengan empat kali menang, satu seri, dan satu kali kalah. Prestasi klub yang sebelumnya bernama Persatuan Sepak Bola Bandar Lampung (PSBL) ini menjadi surprise banyak pihak. Stadion Pahoman kini mulai bergemuruh setiap Lampung FC bertarung. Tim-tim besar macam PSIS Semarang, Persikab Bandung, dan PSMS Medan menjadi rival yang mengundang banyak penonton. Namun, perjalanan Lampung FC di Grup I masih panjang. Untuk mengetahui bagaimana tim ini menatap laga-laga berikutnya dan apa target Lampung FC ke depan, berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Iyar Jarkasih dengan CEO Lampung FC Suhardi, Jumat (17-5).

± n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

pembinaan untuk diproyeksikan mendukung tim senior. Semangat kami, konsistensi Lampung FC untuk tetap didominasi pemain lokal. Tadi Anda menyinggung finansial. Bagaimana kondisinya? Jujur saja mengurus klub sepak bola ini berat. Apalagi Lampung FC merupakan klub profesional sehingga dana operasional tidak lagi bersumber dari APBD. Untuk memulai kompetisi, kami beruntung bisa difasilitas Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. menggalang dana melalui acara malam dana. Saat itu terkumpul Rp683 juta. Ini dana awal Lampung FC memulai kompetisi di Divisi Utama musim ini. Kondisi saat ini, dari enam pertandingan yang telah dilewati, sudah menghabiskan Rp850 juta. Itu artinya ada defisit utang Rp150 juta lebih. Beruntung, pada dua pertandingan berikutnya, kami bertindak sebagai tuan rumah, yakni lawan PSIS Semarang 18 Mei dan Persikab Bandung pada 22 Mei.

Enam Laga telah dilalui Lampung FC dengan empat kemenangan. Apa keunggulan tim dari lawan? Alhamdulillah hasil perjuangan pemain, pelatih, dan ofisial luar biasa. Ini adalah kemenangan masyarakat Lampung. Sebenarnya tidak ada resep khusus, kami hanya meminta pemain bersikap profesional dan berjuang untuk mengharumkan nama daerah. Namun, secara khusus kami meng­ apresiasi kinerja Pak Nasir sebagai pelatih. Dia selektif, objektif, tegas, dan profesional. Kami bangga dan berharap tren ini terjaga terus.

Meski ikhlas, tentu penyumbang pengin tahu penggunaan dana itu. Bagaimana? Dana Rp850 juta ini paling besar untuk operasional saat bermain di luar, seperti transportasi dan akomodasi. Selain itu, juga dipakai untuk gaji pemain, pelatih, ofisial serta keperluan pemain saat di mes, seperti makan. Untuk gaji pemain dan pelatih saja total Rp150 juta per bulan. Sedangkan untuk makan bisa menghabiskan Rp45 juta per bulan.

Hasil ini sudah sesuai target? Jujur, dengan persiapan hanya dua bulan, hasil ini di luar dugaan. Kami hanya modal optimistis. Ada motivasi heroik di sini, yakni ingin membuktikan dengan pemain 85 persen putra daerah. Semua tim pasti berharap menang, walaupun di grup I ini kekuatan merata. Dan ini persembahan kami. Kami ingin setidaknya berada pada posisi dua besar. Musim depan, bertahan di posisi ini juga sudah bagus.

bangun usaha sendiri. Kedua, kami akan jajaki kerja sama dengan perusahaan besar di Lampung sebagai sponsorship. Teknisnya, mungkin nama perusahaan tersebut tertera di kostum tim. Kami dengar akan ada kenaikan tarif tiket masuk penonton? Ya, kelas III dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu. Kami harap masyarakat bisa mengerti dengan kondisi ini. Jujur saja, saya sendiri bertekad ingin membawa Lampung FC bisa mandiri sehingga tidak selalu bergantung pada sumber dari luar. Soal organisasi. Ada komentar soal dualisme Pengprov PSSI Lampung? Maaf, saya tidak ingin ikut berpolemik soal ini. Lampung FC merupakan klub dan posisinya langsung sebagai anggota PSSI. Bagi kami, yang diakui PSSI Pusat dan KONI Lampung maka itulah Pengprov PSSI Lampung. Bagaimana harapan Anda ke depan? Kami berharap Lampung FC bisa membawa perubahan untuk kembali membangkitkan sepak bola Lampung. Mari kita jaga sama-sama Lampung FC agar selanjutnya tetap menjadi tim kebanggaan Lampung. n

BIODATA

±

Nama

Suhardi Alamat

: Jalan Sisingamangaraja No. 27A,

Gedongair, Bandar Lampung

Nama Istri : Dewi Kurniati

Ada rencana menambah pemain? Kami berharap 23 pemain yang ada ini maksimal saja. Pertimbangan belanja pemain harus mempertimbangan kondisi finansial. Tapi pada putaran kedua nanti, mungkin saja untuk memperkuat tim. Belum lama ini kami menyeleksi satu pemain asal Paraguay, tetapi hasilnya belum memuaskan.

Bagaimana dengan uang tiket masuk penonton? Sebagian masuk ke kas klub dan kami gunakan untuk operasional tim. Tiga kali jadi tuan rumah, dari tiket masuk ada pendapatan bersih Rp65,5 juta. Sebanyak Rp21 juta saat melawan Persitara Jakarta Utara, Rp31,5 juta saat menjamu Persipasi Bekasi, dan Rp13 juta saat bertemu Persipon Pontianak. Sedangkan total dana dari tiket masuk penonton, sebelumnya dibagi untuk keperluan operasional dan panitia pelaksana.

Bagaimana dengan pembinaan pemain lokal? Ini menjadi prioritas kami karena Lampung FC milik masyarakat Lampung. Kami ada rencana untuk melakukan pembinaan pemain muda mulai dari U-19 dan U-21. Ini sebagai upaya regenerasi agar kita tidak kehabisan pemain berkualitas. Mekanisme pembinaan akan kami lakukan secara selektif yang melibatkan pemain dari tiaptiap kabupaten/kota. Lalu, kami fokus pada

Nama Anak : 1. Marisa Aulia

2. Surya Aditya B. Sanjaya

3. Dicki Fariansyah

4. Fitra Ramadhan

5. Aqil Fikri

Pendidikan : - SDN Belu Kotaagung, Tahun 1976 - SMPN 1 Bandar Lampung, Tahun 1980 - SMAN Kotaagung, Tahun 1983 - S-1 Fisipol UBL - S-2 Magister Manajemen UBL Pekerjaan :

Apa rencana manajemen untuk memperbaiki finansial? Kami sangat membutuhkan donatur murni karena tidak mungkin kami bisa jalan sendiri. Semuanya kami mulai dari nol. Tapi ke depan, ada beberapa rencana supaya Lampung FC mandiri. Pertama, setelah kondisi finansial sehat, Lampung FC akan mem-

±

- Kepala Pekon Belu Kotaagung Barat Tanggamus, 1998-2013 - Ketua Paguyuban Kepala Pekon Tanggamus 2002-2006 - Ketua DPD Apdesi Lampung 2006-2017 - Wakil Ketua DPP Apdesi Pusat 2011-2016 - Komisaris PDC Lampung - CEO Lampung FC

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KELUARGA mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

10

Berlibur, Belajar dengan Menyenangkan

±

Sulit Menabung? Ini Solusinya!

K

EINGINAN untuk menabung sudah ada, tapi seseorang kerap merasa terkendala karena kebiasaan-kebiasaan konsumstif. Atau, belum menemukan strategi jitu bagaimana cara menyisihkan uang yang terbatas? Sebenarnya cukup mudah, tapi dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk itu. Beberapa trik ini bisa dilakukan agar terasa ringan saat menabung: 1. Kurangi Kebocoran-kebocoran dalam Keuangan Penghasilan tidak pernah cukup, selalu menjadi alasan klasik yang membuat seseorang malas menabung. Benar nggak sih tiap bulan kita selalu kehabisan uang? Apa iya gaji kita kekecilan? Menurut pakar keuangan, seberapa banyak pun uang yang kita miliki tetap saja kita akan lebih senang untuk menghabiskannya daripada menabungnya. Nah, untuk mengatasi hal ini berkomitmenlah untuk menghilangkan sebanyak mungkin kebocorankebocoran yang Anda bisa. Kendalikan pengeluaran dan pemakaian. Mulailah dengan mengganti produk elektronik dengan yang hemat energi.

n Mi

AURA (2,5) tampak ceria. Udara pagi di Pasaman, Sumatera Barat berbeda dengan Lampung. Dengan sigap dia membangunkan sepupunya, Raihan(4) dan Azizah (7). “Ayo bangun, kita mandi ke sungai yuk!,” ajak Aura. “Bekolah agak siangan, dingin bana (Nanti agak siang, dingin sekali),” jawab Raihan dengan mata masih terpejam. Aura yang tidak mengerti bahasa Padang melongo sebentar. Tapi, kemudian bersemangat kembali membangunkan dua sepupunya itu untuk mandi di aliran air pegunungan Pasaman. Liburan memang saat menyenangkan bagi anak-anak, apalagi berlibur ke kampung atau ke daerah yang memiliki alam, budaya dan bahasa yang berbeda dengan tempat tinggalnya sehari-hari. Lewat liburan ini, anak menangkap banyak pengetahuan dan pengalaman yang baru yang unik dan khas. Aura misalnya, secara pelan-pelan akan menyerap pelajaran bahasa Minang dari sepupunya. Aura juga akan belajar tentang perbedaan alam, kebiasaan, makanan, dan transportasi antara Lampung dan Sumatera Barat. Berlibur menjadi media belajar yang menyenangkan dan menantang. Seperti yang dikutip dari female. kompas.com, survei terbaru The Adventure Company mengungkapkan bahwa mengajak anak pergi berlibur

±

dapat meningkatkan kecerdasan mereka secara keseluruhan, dan juga mengembangkan keterampilan sosial mereka. Survei online yang digelar dari Januari sampai April 2013 ini melibatkan lebih dari 4.000 orangtua di Inggris. Sembilan dari 10 orang tua ternyata mengatakan liburan bermanfaat bagi pendidikan anak mereka. Claire Wilson, mantan guru yang juga direktur pelaksana The Adventure Company mengatakan, “Aku tahu betapa berharganya waktu di sekolah, tapi proses belajar tidak harus hanya dilakukan di sekolah. Mengajak anak pergi berlibur melihat alam secara langsung dapat membantu mengenalkan anak pada budaya yang berbeda. Kebiasaankebiasaan dan pengalaman mereka dapat memberikan manfaat pendidikan yang sebenarnya, serta membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan pribadi dan lainnya,” ujar Claire Wilson. Banyak orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dan mengajak anak pergi berlibur memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman budaya yang berbeda. Anak akan bertemu orang-orang baru dan mereka akan belajar dari apa yang mereka temui, lalu menerapkannya untuk tugas sekolah.

Belajar Toleransi Tidak semua orang sependapat terhadap temuan ini. Seperti Michael Grove, seorang sekretaris pendidikan, yang mengusulkan agar liburan sekolah dikurangi saja. Namun, banyak orang tua yang justru menentang pendapatnya. Sebanyak 76 persen orang tua menyatakan bahwa berlibur dengan anak membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, dan 66 persen orang tua melihat perubahan dalam diri anak dalam menoleransi perbedaan dalam masyarakat. Di sekolah, guru bisa saja mengajarkan anak mengenai piramida Mesir atau kebudayaan Buddha langsung dari buku pelajaran. Namun dengan berlibur Anda dapat memberikan pendekatan praktis dalam pembelajaran anak untuk masa depan, tetapi juga memberikan kenangan tak terlupakan dalam perjalanan hidupnya. Berkat liburan keluarga, banyak orangtua merasa kecerdasan mata pelajaran geografi, sejarah, dan bahasa anak mereka menjadi meningkat. Umumnya, orang tua di Yorkshire mengatakan bahwa liburan bersama anak-anak memang menguntungkan. Sebanyak 94 persen responden mengakui terjadinya peningkatan pada semua mata pelajaran anak di sekolah. (M-2)

2. Buat Penyisihan Uang Tabungan Otomatis Aturan pertama dalam menyelamatkan uang Anda adalah “membayar” diri Anda terlebih dulu sebelum membayar yang lain-lain. Sayangnya, aturan ini seringkali dilanggar. Begitu menerima gaji, kita akan sibuk di depan ATM untuk membayar ini-itu, sehingga gaji pun lenyap tanpa bekas. Ketika mau menabung, kita baru sadar bahwa tidak ada yang tersisa. Cara terbaik adalah dengan membuat proses penyisihan uang secara otomatis. Pergilah ke bank dan buat instruksi debit otomatis dari rekening gaji Anda ke rekening tabungan Anda yang dibuat khusus untuk investasi. Untuk pemula, jumlahnya cukup 5 persen dari penghasilan rutin, kemudian setiap 6 bulan lakukan peningkatan presentase hingga mencapai target 30 persen. Bila ada penghasilan tambahan, gunakan uang tersebut untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki. 3. Jangan Sia-siakan Waktu Senggang Setiap orang tentu butuh waktu untuk rileks dan merecharge energi di rumah, tapi apakah kita memang perlu menghabiskan waktu 5 jam di depan televisi atau menonton video berjam-jam setiap hari? Padahal Anda bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bisa menghasilkan uang. (M-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 19 mei 2013

LAMPUNG POST

±

±

pariwara 11

±

±

±

±

Tips Merawat Rantai Sepeda Motor Akselerasi/percepatan dan perlambatan meningkatkan ketegangan pada rantai sepeda motor. Rantai sepeda motor, oli dan ban adalah bagian yang krusial/penting dalam berkendaraan yang aman dan nyaman. Rantai bertindak seperti super hero dalam berkendaraan motor, ia melakukan tugas sulit dalam mentransfer/memindahkan tenaga dari mesin ke penggerak roda dan tanpa inspeksi dan perawatan dapat mengakibatkan kegagalan, kelumpuhan dan bahkan membahayakan nyawa pengendaranya. Berapa seringkah rantai harus di-inspeksi dan disetel? Tergantung dari berapa agresifnya Anda berkendara, rantai seharusnya diinspeksi setiap 800 – 1.000 Km atau rata-rata 2 kali sebulan. Bagaimana meng-inspeksi Rantai? Pakai pengukur mistar (atau secara visual mengukur saja), pegang rantai di bagian tengah di antara sprocket depan dan belakang dan tarik ke atas dan ke bawah dan pastikan rantai bergerak sekitar 1 inchi ke atas maupun waktu ke bawah.

±

±

Jika rantai bergerak lebih dari 1 inchi ke atas/ke bawah, maka perlu diketatkan. Dan jika terlalu ketat, longgarkan. Bagaimana meng-inspeksi rantai sprocket? Meng-inspeksi sprocket untuk melihat keausan dari dekat; tajamnya gigi akan memberitahukan dengan jelas bagaimana motor tersebut telah dipakai dan dirawat. Gigi sprocket depan dan belakang adalah indikator yang baik benar tidaknya rantai tersebut disetel atau dirawat. Meng-inspeksi gigi-gigi rantai untuk memastikan apakah saling bertautan satu sama lainnya dengan rantai dengan posisi yang benar. Jika bagian gigi terjadi keausan, kemungkinan besar gigi tidak duduk benar terhadap rantai, jika kondisinya sudah tajam sekali, artinya siap-siap rogoh kocek untuk ganti sprocket yang baru.* int

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

± ±

Senyum untuk Ebo H

±±

Oleh: Nurhayati

ARI ini hari yang sangat mengesalkan bagi Jeko, si jalak hitam. Bagaimana tidak, pohon rindang tempat favoritnya bermain, tiba-tiba ditempati hewan lain. Tadinya Jeko sudah membayangkan akan istirahat dengan nyaman di pohon rindang itu, setelah lelah mencari makan di pinggiran hutan. Tapi, begitu hampir sampai di pohon rindang ia melihat ada hewan lain yang tak dikenalnya asyik mengusap-usapkan badannya ke batang pohon rindang. Bukannya Jeko tidak mau berteman dengan hewan lain, tadinya Jeko tetap ingin terbang ke pohon rindang, tapi hewan yang Jeko lihat sepertinya sangat mengerikan. Hewan itu berbadan besar, abu-abu kehitaman dan tampak kotor berlumpur. Jeko yang terkenal sebagai hewan yang suka kebersihan jadi enggan mendekati hewan tersebut, tapi ini juga membuat Jeko kehilangan tempat istirahat siangnya. Kini Jeko duduk termangu di dekat taman bunga, menunggu sahabatnya, Lubi si lebah baik hati. Jeko dan Lubi sudah biasa saling mengunjungi. Kalau sedang ingin bercerita, biasanya Jeko akan pergi ke taman bunga. Begitu juga dengan Lubi, jika sedang tidak sibuk, biasanya Lubi mengunjungi Jeko di pohon rindang. Setelah lama menunggu, tampak Lubi terbang dari kejauhan. Tapi, Lubi terlihat tak sendiri, dia terbang bersama Kupi, kupu-kupu biru yang juga sahabatnya. “Assalamualaikum. Jeko… kau ada di sini? Tadi aku mengunjungimu di pohon rindang, tapi kau tak ada di sana, rupanya Kau sudah ada di sini..” sapa Lubi.

± ±

“Waalaikumsalam, Lubi.. Iya..aku malas ke pohon rindang,” kata Jeko memelas. “Ehm..begitu, Oh ya..tadi aku bertemu dengan hewan lain di pohon rindang. Apa kau sudah bertemu dengannya?” Kini Kupi yang angkat bicara. “Itulah maksudku datang ke sini. Aku kesal dengan makhluk kotor dan mengerikan itu, aku tidak suka dia ada di pohon rindang! Aku ingin bertanya pada kalian, bagaimana cara mengusirnya,” kata Jeko agak sinis. “Mengapa kau tidak mencoba berkenalan dengan dia, Jeko? Dia tampaknya baik dan ramah. Memang, sih..badannya bau dan kotor..” ujar Lubi. “Hii..aku tidak mau kenal dengan hewan itu. Aku hanya ingin saran kalian.. bagaimana caranya agar dia bisa pergi dari pohon rindangku!” Jeko semakin marah. “Ya sudah, kau bisa langsung mengusirnya saja dari pohon rindang itu! Apa repotnya...” saran Kupi datar. “Masalahnya, aku tidak mau bicara dengan makhluk jelek itu,” tukas Jeko. “Namanya Ebo, Jeko,” Lubi memberitahu Jeko dengan lembut. “Dia kerbau yang tersesat di daerah kita ini, kalau kau tidak suka dia ada di sini, bagaimana kalau kita bantu dia pulang ke rumah asalnya,” ujar Kupi menambahkan. Jeko hanya diam. Dia semakin marah dengan usulan Kupi. Jangankan mau membantu hewan itu, menyapanya saja Jeko merasa enggan. “Ya sudah, kalau aku punya usul. Besok kau datang lebih duluan saja ke pohon rindang, nanti aku yang memberitahu Ebo supaya dia tidak sembarangan istirahat di sana, karena kau yang lebih duluan ada di sana. Bagaimana?” kata Lubi. “Hmm..usul yang

bagus Lubi, terimakasih ya. Kau memang benar-benar sahabatku.” *** Pagi sekali Jeko sudah berkicau di pohon rindang. Dia senang sekali, akhirnya dia bisa dengan bebas bermain di sana. Tidak ada kerbau jelek dan bau yang mengganggunya. Hari semakin siang, perut Jeko mulai lapar. Tapi, dia tidak ingin pergi dari pohon rindang. Dia menahan rasa laparnya demi mengamankan pohon rindang tempatnya bermain. Jeko khawatir kalau pohon rindang ia tinggalkan, nanti Ebo akan berteduh dengan tanpa rasa bersalah di situ. Jeko kembali bernyanyi, tapi tiba-tiba dia merasa perutnya sakit sekali. Biasanya sesiang ini dia sudah makan banyak, tapi hari itu belum ada sedikit pun makanan masuk ke perutnya. Jeko mulai panik, untuk berteriak meminta tolong saja dia tak sanggup. Kemana Lubi dan Kupi, ya? Jeko semakin cemas. Akhirnya Jeko menyerah, dia terduduk lemas, dalam hatinya sangat berharap ada siapa saja yang mau menolongnya. “Assalamualaikum..” tiba-tiba hewan jelek yang dibencinya muncul. Hewan itu bau dan kotor. Jeko sangat marah, marah dengan keberanian hewan itu mendekatinya. “Maaf, Jeko.. perkenalkan namaku Ebo, aku sudah bertemu Lubi. Aku hanya ingin minta maaf, kemarin aku berteduh di sini tanpa seizinmu. Maafkan aku ya..” Ebo memelas. Jeko hanya diam saja. Dalam hati ia membenarkan kata-kata Lubi dan Kupi, Ebo hewan yang cukup baik. Jeko jadi kasihan melihatnya.

“Mengapa kamu menangis, Jeko? Tampaknya kau sakit, apa aku bisa membantumu?” kata Ebo. “Perutku sakit sekali...aku belum makan dari pagi, aku tidak kuat untuk terbang..” kata Jeko lemah. “Bagaimana kalau aku membantumu? Naiklah ke punggungku, Jeko. Aku akan mengantarmu mencari makanan..” Ebo menawarkan bantuan. Jeko diam. Sebenarnya ia ingin menolak, tapi perutnya bertambah sakit. “Hmm..baiklah..” ujar Jeko. Saat terkulai di atas punggung Ebo, tanpa sengaja Jeko melihat sesuatu. Sepertinya ada serangga yang menyelinap di bulu-bulu tubuh Ebo. Maka, untuk meyakinkan dirinya Jeko mencoba mematuknya. “Hmmm, nyam..nyam,” ujar Jeko, ternyata serangga itu rasanya sangat enak. “Ebo, di tubuhmu ada kutu, boleh-

kah aku memakannya?” kata Jeko. “Benarkah? Kau suka makan kutu, Jeko? Tidak apa-apa makan saja kalau kau suka,” Ebo senang sekali Jeko mulai bersahabat denganya. Jeko segera mematuki kutu-kutu di tubuh Ebo. Ajaib, perlahan-lahan tubuh Jeko tidak lemas lagi, perutnya juga tidak sakit lagi. “Terima kasih, Ebo.. Kau sudah menolongku, kutu-kutu di tubuhmu sangat enak. Dan perutku sudah tidak sakit lagi,” kata Jeko. “Alhamdulillah. Tubuhku juga sudah tidak gatal lagi. Aku juga berterima kasih padamu, Jeko. Karenamu, kutu-kutu itu tidak menggangguku lagi,” ujar Ebo girang. “Hmm.. kalau begitu..mulai hari ini kita bersahabat ya, Ebo,” Jeko tersenyum kepada Ebo. Ebo juga bahagia. Ia pun membalas senyum Jeko. n

±±

n TAHUKAH KAMU

Robby Tufts, Wali Kota Termuda di Dunia MEMANG unik daerah Dorset, Minnesota, Amerika Serikat. Pemilihan wali kota di wilayah ini memungkin anak berusia 4 tahun untuk ikut serta. Dan, hebatnya lagi, Robby Tufts, calon wali kota termuda itu terpilih menjadi walikota Dorset! Kalian bingung ya kenapa anak berusia 4 tahun seperti Bobby

bisa terpilih sebagai wali kota? Inilah uniknya Dorset. Daerah yang hanya dihuni oleh 26 penduduk ini mengadakan pemilihan wali kota melalui festival tahunan ‘Taste of Dorset’. Siapapun bisa mencalonkan diri menjadi walikota, cukup dengan membayar $1. Kalau dirupiahkan hanya sekitar Rp9.700,-. Wah, kalau

cara itu juga berlaku di Bandar Lampung, bisa-bisa kalian semua ikut kampanye menjadi walikota nih,hehehe. Pemilihan juga tidak dilakukan berdasarkan voting (suara terbanyak), melainkan melalui undian. Hihihi, ada-ada aja ya, kayak dorprize aja!. Nama calon wali kota dimasukkan ke dalam topi, lalu

dipilih salah satunya. Dan nama Bobby yang beruntung kali ini. Sebagai hadiah, Bobby mendapatkan sertifikat serta plakat kayu berbentuk kunci sebagai simbol pemimpin kota. Walaupun sudah menjadi wali kota Dorset, dikesehariannya, Bobby tetap bermain, memancing, layaknya anak-anak lainnya. (YAHOO/M-2)

Sering Juara Mewarnai KENALKAN sahabat kita satu ini. Namanya Devi Meila. Devi pernah juara juara II lomba mewarnai lo. Cewek kelahiran Bandar Lampung 12 Mei 2007 ini memang suka ikut lomba mewarnai dan sukses meraih juara. Devi juga suka sekali berenang. Dia ingin budannya cepat tumbuh dan tinggi. Puteri pasangan Ayah A. Romli dan Ibu Umi Salfah ini bercita-cita menjadi seorang guru. Saat ini Devi sekolah di TK Darul Falah. Temanteman yang mau main bisa datang ke rumah Devi di Perum Bukit Bakung Indah Blok A No. 24, Telukbetung Barat. (KAK PADLI/M-2)

± ±

±±

Farhan Ingin Jadi Tentara SAHABAT kita yang satu ini, Muhammad Farhan Habibie suka sekali main sepeda. Selain itu dia juga suka main game lo. Cowok kelahiran Bandar Lampung 7 Mei 2006 ini juga suka ikut bersama ayahnya pergiri berburu memakai senapan angin. Kalau tidak diajak berburu, Farhan suka menangis. Kebiasaan ikut berburu inilah yang membuatnya bercita-cita menjadi seorang tentara. Wah keren ya. Putra pasangan Ayah Fahri Fuady dan Ibu Mastagia ini tinggal di Jalan Purnawirawan, Gedung Meneng, Bandar Lampung. Fahri saat ini Sekolah di SDN 1 Palapa kelas 1A. (KAK PADLI/M-2)

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

REPORTER

mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Kreasi Seniman

±

±

di Pasar Seni Enggal

KAMIS minggu lalu, kami berempat: Bientang Matahacinmi Zoelvan Sidiq (SD Al Azhar 2), Dyah Ayu Elsa Pitaloka Marantika (SD Sejahtera 1), Nabila Qumairanita (SD Al Azhar II), dan Zeva Dimi Imtiyaz (SDIT Permata Bunda) jalan-jalan ke Pasar Seni Enggal, Bandar Lampung. Hmm, ada apa saja disini ya?

D

±

i sana ada beberapa pondokan kecil. Ya, beberapa ada barang-barangnya sih, pondokan itu tidak benarbenar kosong. Tapi, banyak yang tutup. Kami intip ke dalam, barang-barang berupa lukisan, patung-patung banyak yang berdebu. Hari itu hanya ada tiga pondokan yang buka, termasuk gedung utama Enggal. Gedung utama ini dipakai oleh Indocraf Lampung untuk menjual barang-barang kerajinan dan oleh-oleh khas Lampung. Pondokan lain, yaitu Sanggar Sangsaka, yang membuat perlengkapan untuk seni tari. Kami bertemu dengan Pak Helmi yang asyik meraut buluh untuk membuat kipas untuk para anggota seni tari di sebuah sekolah di Bandar Lampung. Menurut dia, Sanggar Sangsaka itu sudah sejak Pasar Seni Enggal berdiri sekitar 1990 yang lalu. “Jadi, saya sendiri di sini sudah sejak berdirinya Pasar Seni ini,” ujar Pak Helmi yang terus meraut buluh-buluh itu. “Selain bikin kipas, bikin apalagi Pak?,” tanya kami. “Macammacam, kadang bikin topeng, tombak, kendi dari gernuk, atau tampah untuk tari-tarian tradisi dan kreasi,” ujarnya. Wah, hebat, Pak Helmi kreatif juga ya! Pak Helmi mengatakan yang paling banyak dipesan adalah kipas sebagai perlengkapan tari kreasi. Kipas yang dibuat Pak Helmi berbeda dengan kipas biasa. Jika ditutup dan dibuka, kipas ini menimbulkan bunyi yang keras. Nah, bunyian ini menjadi salah satu daya tarik dalam tari-tarian kreasi. “Sanggar-sanggar tari dari sekolah dan kampus sering memesan kepada kami,” ujarnya. Pak Helmi tidak bekerja sendirian, mereka ada beberapa tim yang terdiri dari seniman seni rupa, seni tari, dan seni lukis. Selanjutnya, kami berjalan mendekati GOR Saburai. Pas di belakang gedung besar ini terdapat pondok Gudang Rupa. Kami bertemu dengan Kak Riky Def dan Kak Andre. Mereka berdua sedang asyik membuat lukisan orang. Di dalam pondokan itu terdapat banyak lukisan, ada yang besar dan ada juga yang kecil-kecil. Ada satu lukisan yang cukup menarik, yaitu gambar tikus berwarna hitam abu-abu yang sedang menggigit apel berwarna

Reporter cilik mewawancarai pekeja seni di Sanggar Sangsaka, Pasar Seni, Enggal, yang sedang meraut kipas khusus untuk seni tari.

±

merah. “Lukisan ini bagus ya Kak, siapa yang melukisannya” ujar kami. “Itu saya yang melukis,” jawab Kak Riki Def. Eh, iya, di sana ada tanda tangan dan nama Kak Riky Def kok, hehehe. Teman-teman mau tahu berapa harganya? Kak Riki menawarkannya sekitar Rp20 juta. Wow, kalau lukisan para seniman itu laku semua, pastinya mereka pada kaya-kaya ya? Menurut Kak Riky, di Gudang Rupa itu berkumpul banyak pelukis, di antaranya ada Kak Wicak, Kak Ucok, dan Kak David. Mereka semua secara bergantian membuka pondokan di Pasar Seni ini sambil terus melukis. Menurut Kak Riky, para pelukis itu sering melukis sesuatu yang dipikirkan dan diinginkan. Contohnya lukisan tikus-tikus yang memakan apel-apel merah menyala itu. “Saya melukis ini karena senang aja dengan pilihan warnanya yang kontras,” ujarnya. Nah, lukisan-lukisan seperti ini akan dipamerkan di acara-acara pameran seni. Selain melukis yang indah-indah sesuai pikiran me­ reka, para pelukis ini juga menerima pesanan lukisan. Misalnya, melukis foto pasangan suami-istri atau foto keluarga sesuai pesanan pelanggan. Siang itu, kami hanya melihat dua pondokan ini saja yang terbuka. Sedangkan yang lainnya tertutup. Padahal, menurut Pak Helmi, di sini ada 27 pondokan, 10 pondokan merupakan binaan Dinas Pariwisata bidang ekonomi kreatif dan sisanya dikelola oleh pihak swasta. Hmm, bagaimana ya, agar Pasar Seni Enggal ini ramai dan menjadi salah satu tujuan wisata di Lampung? Mari, kita pikirkan bersama! (M-2)

Pondok Gudang Rupa menyimpan banyak karya para seniman lukis Lampung.

FOTO: IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

±

Reporter cilik melihat aksi pelukis di pondok Gudang Rupa, Pasar Seni, Enggal.

Reporter cilik melihat miniatur Pasar Seni, Enggal, yang diharapkan menjadi gerbang pariwisata industri kreatif Provinsi Lampung.

Reporter cilik berjalan di antara pondokan seni yang sebagian besar tutup dan tidak ada aktivitas.

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

14

Pasar Seni yang Tak ‘Nyeni’ Tempat Seni tanpa Kesenian

T

KEBERADAAN Pasar Seni di Bandar Lampung sudah 22 tahun. Sejak mulai beroperasi pada 1991 hingga sekarang, kondisinya masih sama. Pelukis senior, Sutanto, menempati salah satu pondok di Pasar Seni, Enggal, sejak 1991. Pasar yang terakhir direnovasi tahun lalu ini masih dinilai sama dengan saat pertama kali ditempati pelukis asal Salatiga ini. “Dari dulu kayak gini. Enggak ada yang berubah dengan Pasar Seni. Masih sama dan enggak berkembang,” kata Sutanto. Penilaian Sutanto terhadap Pasar Seni bukan dalam arti fisik. Bila dari sisi tampilan, memang lebih kinclong saat ini karena baru dicat dan diperbaiki. Namun, dari segi aktivitas seniman dan pengunjung yang tidak pernah berkembang. Sutanto menilai Pasar Seni sudah sering berganti pengelola atau event organizer (EO) tapi tetap saja tidak ada perubahan. Peran EO sebagai pengelola juga menentukan dalam menghidupkan dan meramaikan Pasar Seni. Namun, pengelola yang ada tidak terbukti dan belum melakukan terobosan paten. Kepentingan dan keinginan pemerintah melalui Dinas Pariwisata juga membuat tidak ada program dan arah yang jelas dalam mengembangkan Pasar Seni. “Yang ada justru tarik-menarik kepentingan di Pasar Seni. Akhirnya, Pasar Seni terbengkalai dan tidak ada kegiatan yang membuat pengunjung dan seniman bisa nyaman. Pengelola harusnya bisa belajar dari Pasar Seni yang lain,” kata dia.

Dualisme Pengelola Permasalahan di internal pengelola dan Dinas Pariwisata pun masih terus terjadi sampai saat ini. Kini ada dua pihak yang disebut mengelola Pasar Seni, Indocraft dan Panghegar. Awalnya Indocraft diberi kepercayaan untuk mengelola keseluruhan Pasar Seni berdasarkan keputusan dari Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung No. 556/125/IV.39/2013 yang dikeluarkan pada 10 Mei 2013. Selang enam hari, keluar keputusan baru dari Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung No.556/3/ IV.39/2013 tentang pengalihan pengelolaan tempat yang membatalkan keputusan sebelumnya. Indocraft pun akhirnya hanya diberi kewenangan mengelola tiga pondok dari 27 pondok yang ada. Menurut Manajer Indocraft Dipo Dwi, dualisme pengelolaan memang terjadi sejak dahulu. Pengelola pertama belum sempat menjalankan programnya, tapi langsung diputus di tengah jalan oleh Dinas Pariwisata. Akibatnya, rencana yang sudah dipersiapkan batal karena ada perbedaan kebijakan dari dinas. Kondisi ini membuat Festival Pasar Seni pun terganggu sehingga tidak maksimal. Acaranya yang diharapkan sebagai awalnya membuka kembali Pasar Seni justru tidak bisa maksimal. Sutanto menilai Dinas Pariwisata

dan pengelola tidak jarang sekali duduk bersama untuk menyatukan langkah dalam memajukan Pasar Seni. Semua pihak jalan sendiri-sendiri. Sekalipun ada pertemuan antara seniman, pengelola, dan dinas, yang terjadi justru pemaksaaan kehendak. Aspirasi para seniman dimentahkan bahkan cenderung tidak didengar. Seniman yang ada merasa tidak ada komunikasi yang terjalin antara pengelola dan dinas. Sutanto menjelaskan tidak ada komunikasi ini bisa dilihat dengan masih banyaknya pondok yang kosong dan dibiarkan tanpa penghuni. Pengelola mestinya bisa berdiskusi dengan seniman melalui Dewan Kesenian yang ada di kabupaten/kota. Banyak seniman, perupa, dan perajin di Dewan Kesenian yang bisa diajak untuk menempati dan meramaikan Pasar Seni.

Tarif Komersial Penyebab Pasar Seni sepi akan seniman adalah uang sewa yang dianggap terlalu mahal, Rp800 ribu per bulan per pondok. Mustahil bisa mendapatkan pemasukan besar jika Pasar Seni masih sepi pengunjung. Seniman pun merasa berat untuk membayar sewa bulanan. Seniman muda yang tergabung dalam komunitas reggae pun terpaksa meninggalkan pondok karena tidak mampu membayar sewa. Mereka lebih memilih pindah ke tempat lain yang lebih murah dan mewakili. Awalnya komunitas reggae punya satu pondok yang biasa dipakai untuk berjualan kerajinan tangan dan aneka suvenir. Bahkan mereka

membuka jasa untuk memperbaiki alat musik dan mengubah penampilan ala reggae. Seniman muda, David, yang masih bertahan menempati satu pondok di Pasar Seni, mengaku jika pengelola hanya fokus pada seni musik dan tari. Kegiatan yang dilangsungkan hanya kedua kesenian tersebut dengan tujuan bisa menarik banyak massa. Namun, seni rupa jarang sekali ditampilkan dan diberi ruang untuk pameran. Padahal seni rupa juga bisa mendatangkan banyak pengunjung. Selain itu, penggiat pop art ini menilai Indocraft sebagai salah satu pengelola hanya menaungi kerajinan tangan saja. Tidak semua kegiatan hasilnya craft, seperti fotografi dan grafiti. Mau dikemanakan mereka yang bukan membuat handycraft. Dia pun mengeluhkan penutupan pintu belakang Pasar Seni. Penutupan tersebut berdampak pada berkurangnya jumlah pengunjung yang datang. Pondok yang ditempati David dan kawan-kawan letaknya di pojok dan dekat pintu belakang. Penutupan tersebut tidak berpihak pada kepentingan seniman. Dwi mengatakan uang sewa yang terlalu besar memang bisa merugikan seniman atau perajin. Perlu ada pengujian transaksi terlebih dahulu sebelum nenentukan harga sewa. Jika sudah diketahui pemasukan setiap seniman atau perajin di masing-masing pondok, baru bisa dipatok harga yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Jika tarif terlalu tinggi perajin bisa rugi dan meninggalkan Pasar Seni,” kata dia. (PADLI RAMDAN/M-1)

n lampung post/ikhsan

±

CMYK

±

IDAK semua daerah punya pasar seni. Bandar Lampung patut berbangga dengan adanya Pasar Seni yang letaknya strategis di pusat kota. Namun, potensi pasar yang bisa menjadi pusat ekonomi kreatif itu seperti bak berlian yang kehilangan pesonanya. Pasar Seni Enggal jauh dari kesan tempat yang meriah, riuh, dan bergeliat. Beberapa pihak menilai Pasar Seni sepi dan kurang menarik. Bahkan, ada salah satu penulis di situs Kompasiana yang menilai seperti kuburan. Tidak jarang juga yang memberi cap negatif sebagai tempat mesum karena saat malam kondisinya gelap. Selain Bandar Lampung, daerah lain yang mempunyai Pasar Seni adalah Padang, Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar. Pasar Seni Ancol, Jakarta, dianggap sabagai kampung kesenian yang paling ramai dan eksis. Di sana seniman betah berkesenian karena selalu ramai dengan pengunjung. David, salah satu penghuni pondok di Pasar Seni, Enggal, mengaku Pasar Seni di Bandar Lampung kalah jauh dengan di Jakarta. Di Pasar Seni Ancol, dalam seminggu ada tiga kali pertunjukan atau kegiatan yang digelar. Apalagi senjak Jokowi menjabat gubernur, Pasar Seni makin hidup dan ramai. Penggiat urban art ini menilai Pasar Seni, Enggal, sepi dan terkesan kumuh sehingga pengunjung tidak betah dan tidak tertarik untuk datang. Selain pengunjung yang sepi, seniman juga tidak berani untuk menempati pondok karena biaya sewa yang mahal. Dalam satu bulan, seniman yang menempati pondok akan dikenakan biaya sewa Rp800 ribu per bulan. Bandingkan dengan Ancol yang hanya menarik sewa Rp150 ribu per bulan. “Di Ancol saja yang ramai dan hampir setiap malam ada kegiatan, biaya sewanya masih murah. Di Pasar Seni, Enggal, yang sepi dan jarang sekali ada kegiatan, tarifnya jauh lebih mahal. Siapa nanti yang mau menempati pondok,” kata penggiat Komunitas Lampung Street Art (LSA) ini. Manajer Indocraft Dipo Dwi mengatakan tidak semua kota memiliki Pasar Seni. Bandar Lampung termasuk bagus karena memiliki Pasar Seni yang cukup luas. Namun, tidak dikelola dengan baik sehingga belum bisa menjadi daya tarik wisata. Padahal, Pasar Seni bisa menjadi potensi untuk menambah pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, Pasar Seni bisa dijadikan pusat kegiatan kesenian dan kerajinan yang bisa mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara. Bila jumlah wisatawan meningkat, pariwisata bisa menjadi salah satu sumber PAD. “Saat ini pemerintah daerah masih tergantung pada retribusi dan pajak daerah. Sementara pariwisata belum bisa menjadi sumber pemasukan karena tidak dikelola dengan baik. Lewat pasar senilah potensi pemasukan itu bisa dilakukan,” kata dia. Pascarenovasi tahun 2012, pondok yang ada di Pasar Seni masih banyak yang kosong dan belum ada seniman atau perajin yang mengisinya. Tanpa ada peran dari pemerintah, berat untuk menghidupkan Pasar Seni menjadi tempat tujuan wisata. Dwi pun menegaskan pemerintah daerah jangan berbicara dulu tentang pemasukan dari sektor wisata, jika belum ada upaya nyata yang dilakukan untuk menghidupkan sektor ini. Setelah ada usaha pendampingan yang jelas untuk pariwisata, perlahan-lahan pemasukan pun akan datang. Dia mencontohkan Bali yang pariwisatanya hidup karena kehidupan kesenian dan aktivitas perajinnya didukung pemerintah. Pemerintah bukan membebankan tarif parkir atau retribusi wisata yang besar untuk mendatangkan pemasukan, melainkan dengan merangkul semua pihak sehingga bisa maju dan berkembang. Selain miskin kegiatan, pengelola dan pemerintah daerah Pasar Seni dinilai tidak mendukung dinilai David tidak mendukung seniman. Seniman muda yang bergerak pada seni grafiti dan seni rupa sulit untuk meminjam panggung pertunjukan dan gedung di Pasar Seni. Akibatnya, sulit menggelar pameran yang bisa meramaikan Pasar Seni. (PADLI RAMDAN/M-1)

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 19 mei 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 15

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 19 mei 2013

16

LAMPUNG POST

±

Episode Wanawir Mengawal Pringsewu WANAWIR. Nama itu lebih dikenal sebagai pendidik ketimbang di dunia politik. Ia salah satu yang andil dalam pemekaran Kabupaten Pringsewu. Kebetulan, pada episode panitia yang dia ketuai daerah otonomi baru itu lahir.

S

emangat Pringsewu menjadi daerah otonom memang telah lama diwacanakan. Bahkan, sebelum Kotaagung dijadikan ibu kota Kabupaten Tanggamus, Pringsewu sempat menjadi pilihan. Namun, impian itu kandas saat daerah pecahan Lampung Selatan itu memilih Kotaagung sebagai pusat kota. Namun, tak lama setelah Tanggamus terbentuk, wacana itu tetap tak terbendung. Satu opsi yang menguat, Pringsewu akan menjadi daerah otonom kota (dulu kotamadya). Alasannya, Pringsewu dan wilayah timur Kabupaten Tanggamus dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten. “Saat itu, porsi pembangunan di wilayah timur dirasakan sangat kurang. Bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan lainnya kurang. Tetapi kami maklum karena Tanggamus memang luas,” kata Wanawir. Gagasan menjadikan Pringsewu menjadi daerah otonomi baru, menurut Wanawir, hanya satu. Yakni, agar terjadi percepatan pembangunan. Sebab, kata dia, Pringsewu sesungguhnya punya sumber daya yang cukup. Terlebih dengan sumber daya manusia, lebih maju dari daerah lain. Pada 1999, dua tahun setelah Kabupaten Tanggamus terbentuk, para tokoh yang diprakarsai Muhajir Utomo dan M. Yunus mewacanakan Pringsewu menjadi kota. Setelah dinilai layak, hasilnya disosialisasikan ke masyarakat. Namun, wacana ini sempat tenggelam karena intensitas menggarap yang kurang. Akhirnya, tim ini diamanahkan kepada Bambang Waluyo Utomo. Bersama tokoh-tokoh Pringsewu, antara lain anggota DPRD Tanggamus asal pringsewu, seperti F.X. Siman, Ponidi, Suroso, Hamdan Wahyudin, Zulmar, dan lainnya, Bambang terus menyosialisasikan ke masyarakat. Saat itu empat kecamatan yang ingin direkrut, yakni Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo, Sukoharjo, dan Adiluwih. Dalam perjalannya, masyarakat Kecamatan Pagelaran ingin bergabung. Namun, kepemimpinan Bambang Waluyo Utomo ini juga sempat melemah. Akhirnya, R.U. Hendarman, anggota DPRD Lampung asal Pringsewu, mengambil alih. Dua tahun, kepanitiaan itu kembali diserahkan kepada Bambang Waluyo Utomo dan gerakan pemekaran masih

±

±

berkutat wilayah calon kotamadya. Karena sesuatu dan lain hal, akhirnya kepemimpinan pergerakan dilimpahkan kepada Maramis, mantan Sekkab Lampung Utara. Tetapi, gerakan juga stagnan yang berakibat animo masyarakat juga pesimistis. Pada Agustus 2005, kata Wanawir, tokohtokoh Pagelaran, Pardasuka, Pringsewu, Gadingrejo, Sukoharjo, dan Adiluwih mendorong kembali wacana ini. Namun, rencana menjadi kota beralih menjadi kabupaten. Saat itulah tim formatur menunjuk Wanawir sebagai ketua Pemekaran Kabupaten Pringsewu. Ia dibantu Sekretaris A. Yani Halim dan Ketua Harian Imop Sutopo. Sedangkan Sekretaris Agung, Bendahara Baskoro, Suyono Syarif, dan Nurkholis. Pada saat itu pula gerakan dinamai Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP). Sikap Kabupaten Tanggamus secara politis tetap mendukung. Maka panitia terus melakukan kerja-kerja untuk melengkapi persyaratan administrasi. Kemudian Pemprov dan DPRD Provinsi Lampung mengirimkan persyaratan admintrasi ke Mendagri dan DPR Komisi II pada September 2007. Dengan proses yang panjang, Mendagri dan DPR pada 29 November 2008 melalui sidang paripurna disetujui pembentukan Kabupaten Pringsewu. Selanjutnya pada 26 November 2008 diterbitkanlah UU Pembentukan Kabupaten Pringsewu No. 48 Tahun 2008. Wanawir mengakui pembangunan infrastruktur setelah Pringsewu menjadi daerah otonom ini sudah relatif maju. “Hampir tertangani semua, khususnya gedung-gedung yang rusak,” kata dia. Pembangunan perkantoran juga sudah mulai tampak. Hanya sebuah komitmen pemda untuk menjadikan pemerintahan yang bersih dan berwibawa masih menjadi tanda tanya. Pelayanan pablik juga masih perlu di tingkatkan. “Kita harapkan ada sebuah transparansi pelayanan publik pada sektor adminitrasi yang di bebankan kepada masyarakat.” Dalam aspek pemerintahannya juga masih ada persoalan yang segera diselesaikan, yaitu pengangkatan pegawai. Ia menunjuk pengangkatan Pol. PP, mutasi jabatan yang harus mengedepankan tingkat profesional dan tingkat kredibilitas yang akan menduduki jabatan tersebut yang masih karut-marut. DPRD juga diharapkan bisa menjalankan fungsi dengan baik. DPRD adalah sebagai wasit, oleh karena itu jangan ikut bermain. Gunakan fungsi kontrol sesuai aturan. (WIDODO/M-1)

±

n LAMPUNG POST/DOK.

Pompa Air Maryono untuk Petani DENGAN latar belakang sebagai penjual perangkat elektronik, Maryono mampu berinovasi dengan menciptakan pompa listrik tenaga surya. Pompa buatannya diciptakan untuk membantu petani supaya tetap bisa mengairi ladang saat kemarau panjang. Pompa air ciptaan buatan Maryono ini bisa mengeluarkan air 15 liter per menit, dengan daya isap hingga 9 meter dan daya dorong mencapai 50 meter. Dengan pompa ini, air yang disemprotkan bisa setinggi 50 meter. Pompa tenaga surya atau solar cell ini memang diciptakan untuk membantu petani saat kemarau. Menurut Maryono, selama kemarau, petani kesulitan mendapat air untuk mengairi sawah. Air permukaan dan air tanah sulit didapat. “Jika memakai pompa biasa tidak bisa mencapai air tanah yang cukup dalam. Untuk itu diperlukan pompa yang punya daya isap besar,” kata dia.

±

Jika memakai mesin pompa dengan menggunakan bahan bakar solar, petani perlu biaya tambahan. Tidak semua petani mampu membeli solar untuk mengairi sawah karena. Kemarau panjang dengan potensi sinar matahari yang besar sepanjang hari, harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Lewat mesin pompa tenaga surya, petani tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapat air. Cukup dengan memanfaatkan tenaga matahari, air dalam tanah pun bisa dimaksimalkan dengan pompa. Maryono menceritakan program pemerintah berupa listrik tenaga surya yang diberikan ke daerahdaerah terpencil dinilai tidak memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Justru masyarakat akan mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli lampu dan menghidupkan alat elektronik yang lain. Dengan pompa tenaga surya ini diharapkan masyarakat lebih terbantu

karena bisa mengairi sawah dan menyirami sayuran. Menurut Maryono, banyak manfaat bila bantuan yang diberikan pemerintah dalam bentuk pompa tenaga surya. Dengan air yang melimpah, para petani bisa mengatur musim tanam tanpa takut kekurangan air. Pada saat kemarau pun air masih bisa ditarik tanpa mengeluarkan biaya tambahan, seperti pompa air tenaga bahan bakar minyak. ����� “Dengan pompa tenaga surya, tidak perlu lagi biaya tambahan. Petani bisa sepuasnya menarik air dengan bantuan sinar matahari yang melimpah di alam,” kata pria 47 tahun ini. Maryono memiliki latar belakang pendidikan STM. Dia memang hobi mengotak-atik mesin dan alat elektronik lainnya. Orang mengenalnya sebagai salah satu penjual perangkat elektronik di Pasar Bawah. Mesin pompa tenaga surya tersebut lahir dan diciptakan di sela-sela aktivitasnya sebagai pedagang.

Saat membuat pompa tenaga surya itu, Maryono masih tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara (STTN). Rasa haus akan ilmu pengetahuan yang mendorongnya untuk terus menempuh pendidikan meskipun usianya tergolong tidak muda lagi. Di kampus, dia mengaku sebagai mahasiswa paling tua. Namun, semangat untuk berinovasi dan rasa penasaranlah yang mendorongnya tidak mau berhenti untuk terus mengotakatik mesin dan alat elektronik. Mesin pompa tersebut pun merupakan hasil otak-atik mesin yang ada di rumah Maryono di Jalan Pagaralam. Dia pun memanfaatkan mesin pompa yang ada untuk kemudian dimodifikasi menjadi mesin dengan tenaga surya. Sebelumnya, Maryono pernah berkreasi dengan mobilnya. Meskipun gagal, banyak pengetahuan yang didapatkan untuk memulai dengan inovasi baru. (PADLI RAMDAN/M-1)

n LAMPUNG POST/DOK.

±

CMYK

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

FAShION mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

17

Kreativitas Tiada Henti

±

‘Kain Negeri’ DI perhelatan Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) yang ke-10, sepuluh desainer yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) terus berkreasi dengan kain negeri. Inilah inovasi tanpa batas merajut kain-kain nusantara.

P

ekan fashion yang digelar Summarecon Kelapa Gading ini mendapat perhatian cukup besar da n d iperh it u ng k a n. Pa rade desainer IPMI dalam sesi Kain Negeri ini ditampilkan pada hari kedua JFFF Senin (13-5), pukul 19.00. Pa ra desa i ner ya ng ta k le kang bergelut dengan kain-kain nu sa nta ra i n i , d i a nta ra nya Barli Asmara, Carmanita, Denny Wi rawan, Did i Bud iardjo, Era Soekamto, Kanaya Tabitha, Liliana Lim, Tri Handoko, Tuty Cholid, dan Yongki Budisutisna. Mereka menampilkan koleksi bergaya edgy dan modern dengan berbagai kain khas Indonesia. Peragaan busana dibuka oleh rancangan Liliana Lim de­n gan memamerkan tiga koleksi busana kain ikat dari Bali. Konsep d raper i ya n g d i h i as den ga n batu alam dan payet menghiasi koleksi desainer yang memulai debut karirnya pada 1994 itu. Perancang mode wanita ini juga men g g u n a k a n k a i n bera s a n

(manggar) dari Bojonegoro untuk ketiga koleksinya dengan konsep draperi bergaya edgy dan lady look. Sementara Tri Handoko menampilkan koleksi busana dari ba h a n s a r u n g y a n g d ipadupadankan dengan jins. Koleksi Denny Wirawan juga tak kalah menarik. Ia menampilkan tiga busana yang menggunakan songket Palembang. Kai n songket yang didominasi warna tanah itu disulap menjadi jaket, serta busana pesta yang terlihat glamor. Sedangkan Didi Budiarjo, ia menggunakan kain lunggi (songket) Sambas untuk ragam busa­ nanya. Ketiga koleksinya itu didesain dengan motif bunga tunjung (bunga teratai) berwarna perak. Selain desainer-desainer IPMI, juga tampi l minishow A PPMI karya desainer Anastasia, Formalhaut Zamel, Lisa Fitria, dan Melia Wijaya, dalam sesi Fairy Tales. Lalu, parade koleksi Nusa Tenggara Barat to Nusa Tenggara Timur oleh Stephanus Hamy. Di hari ketiga, JFFF Awards

2013 Feat Cita Tenun Indonesia (CTI) menampilkan rancanganrancangan Ari Seputra, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Priyo Oktaviano, dan Sebastian Gunawan. Hari berikutnya, mi­ nishow APPMI kedua mengangkat tema Inorganic Ethnicity, dengan desainer Misan, Philip Iswardono, Sugeng Wask ito, Zainal Songket. Dilanjutkan dengan minishow APPMI ketiga dalam Inmost Mo­ zaic dengan desainer Elok Rege Napio, Handy Hartono, Jimmy Fei Fei, dan Poppy Dharsono. Di ha r i keempat Peragaa n Universal (Poetry) M oleh Musa Widy at modjo. Ha r i ber i k utnya, peragaan busana muslim APPMI bertema Treasure of the Sea, dengan para desainer Alisa Listiawaty, Dian Pelangi, Jeny Tjahyawati, Lia Afif, dan Tuty Adib. Dihari terakhir peragaan koleksi classic blossom oleh Defrico Audy dan Malik Moestaram, dan desainer Anne Avantie yang membawakan Ramli dalam Ke­ nangan. (M-2)

±

±

±

foto-foto: media indonesia

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

kesehatan mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

18

Ubi Jalar

Makanan ‘Ndeso’ Penyelamat Hidup KHASIAT ubi jalar telah sering diteliti. Makanan ndeso ini terbukti memiliki khasiat tinggi untuk kesehatan manusia. Hasil penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Indonesia menyebutkan selain rendah kalori, ubi jalar juga mengandung antioksidan (betakaroten dan antosianin) yang bermanfaat bagi kesehatan.

A

ntioksidan adalah senyawa yang penting bagi kesehatan karena dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Bahkan vitamin C, B2, B6, D, E, dan biotin pun ada dalam makanan ndeso ini. Selain mengandung nilai gizi yang tinggi, ubi jalar juga memiliki segudang manfaat kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh ubi jalar antara lain mencegah kanker, mengendalikan

g u l a darah, menceg a h penuaan dini, menjaga elastisitas kulit, mencegah serangan jantung, hingga membantu menurunkan berat badan. Bahkan sebuah studi menyebutkan kandungan kalium dalam ubi mampu mengurangi risiko stroke pada penderita hipertensi sebesar 40%. Sementara tekanan darah yang terlalu tinggi bisa berkurang hingga 25%. Jangan heran, saat ini ubi jalar memiliki pengge-

mar tersendiri. Ubi ini tidak hanya diolah secara tradisional, seperti direbus, digoreng atau dibakar. Tapi beberapa pengusaha muda mengembangkan tepung ubi jalar yang bisa diolah menjadi beragam panganan. Salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang menggunakan tepung ubi jalar adalah brownies telo. Tidak kalah nikmat dengan penganan cepat saji, tapi jauh berkualitas untuk kesehatan hidup Anda. Tidak malu lagi mengonsumsi makanan ndeso ini bukan? (YAHOO/M-2)

Braseri Ketat Picu Kanker Payudara KANKER menduduki peringkat pertama kematian wanita Indonesia. Dikutip dari Good Housekeeping Indonesia (16-5), Walta Gautama, dari Rumah Sakit Darmais Jakarta mengungkapkan bahwa RS. Dharmais menerima pasien kanker payudara mencapai 900 ribu orang per tahun. Ia pun menunjukkan sebuah data statistik yang berisi sebagian besar kanker payudara baru terdeteksi pada stadium tiga. Hal ini disebabkan tidak adanya deteksi dini. Sebaiknya setiap perempuan harus membiasakan diri untuk deteksi dini kanker. Selama bertahun-tahun, banyak artikel yang mengkaitkan penyebab kanker payudara. Mulai dari obesitas, kandungan berbahaya dalam kosmetik, konsumsi minuman alkohol, jarang men-

±

gasup buah dan sayur, merokok hingga terbiasa makan makanan tak sehat. Dalam Bra and Breast Cancer Study di Amerika diketahui bahwa wanita dengan kanker payudara memiliki riwayat kebiasaan memakai braseri terlalu terlalu lama dan terlalu ketat setiap hari. Mengenakan braseri lebih dari 12 jam setiap hari menaikan 113 kali lipat risiko terkena kanker payudara. Para ahli yakin bahwa braseri memberikan tekanan ke payudara, terutama di sistem limfatik. Ketika seorang wanita memakai braseri ketat, maka payudaranya akan tertekan, kemudian menutup jalur limfatik dari payudara ke kelenjar. Hal ini yang menyebabkan penumpukan cairan, pembengkakan, nyeri dan pembentukan kista. (M-2)

Waspadai Rabies, Lampung Daerah Endemis!

Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang hingga saat ini masih endemis penyakit rabies (anjing gila). Padahal tahun 2015 mendatang, diputuskan Pulau Sumatera berkomitmen bebas virus rabies. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung Arsyad, dalam 10 tahun terakhir (2003—2012) terjadi peningkatakan kasus penggigitan binatang, seperti anjing, kucing, kera dan lainnya yang berpotensi menularkan penyakit Rabies. Dari jumlah 10.011 kasus gigitan binatang ke manusia itu, sebanyak 488 orang dinyatakan positif Rabies, dan 45 orang diantaranya meninggal dunia. “Kabupaten Pesawaran merupakan daerah yang banyak terjadi kasus Rabies,” kata Arsyad, pekan lalu. Karena itu, lanjut Arsyad, perlunya bantuan dan kesadaran masyarakat untuk menangkap binatang anjing, kucing, dan kera yang berkeliaran di luar. “Demikian pula bagi yang memiliki binatang peliharaan anjing, dan kucing tersebut agar dipelihara dan diberi makan. Selain itu, juga diberikan suntikan vaksinasi yang teratur,” ujarnya. Arsyad juga menegaskan jangan sampai pemerintah bersama masyarakat terlambat atau menunggu terjadinya penularan kasus rabies yang memakan korban terlebih dahulu baru bertindak. Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat memvaksin binatang peliharaannya ke pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang terdapat di

±

daerahnya masing-masing. Atau melakukan vaksinasi ke Dinas Peternakan setempat dan Provinsi Lampung.

Bentuk Komda Zoonosis Saat ini, di Lampung telah terbentuk komisi provinsi pengendalian zoonosis dengan tugas antara lain mengkoordinasikan dan menyinkronkan perumusan kebijakan dan program nasional pengendalian zoonosis. Tugas lainnya, mengkoordinasikan dan menyinkronkan pelaksanaan dan pengawasan pengendalian zoonosis. Serta bertugas untuk memberikan arahan pelaksanaan kebijakan dan program pengendalian zoonosis kepada komisi pengendalian kabupaten/kota. Sebagai koordinator pembebasan rabies pada level pemerintah pusat yakni komisi nasional zoonosis pada Menko Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan tanggung jawab teknis pada masing-masing kementerian seperti Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian dan Direktur Jenderal Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan. Berbagai kebijakan telah diambil termasuk saat rakor Rabies Regional terpadu se Sumatera tahun 2012 lalu. Beberapa keputusan yang telah dicanangkan yakni penyakit rabies di daerah perlu ditetapkan sebagai kejadian luar biasa/wabah agar tindakan pembrantasannya lebih mendatangkan perhatian dan dukungan dana dari pemerintah pusat dan daerah. (UMB/M-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

±

hijab 19

Kreasi Praktis ‘Pashmina’ Sifon MAHASISWI Perguruan Tinggi Teknokrat, Reni Apriliana Puteri, lebih suka dengan penampilan yang sederhana tetapi gaya. Nah, karena dia berjilbab, pilihannya jatuh pada gaya hijab minimalis yang praktis. Reni mengenakan pashmina berbahan sifon yang tipis. Untuk dalaman hijab, dipakailah ciput ninja yang menutup kepala hingga leher. Kreasi hijab sederhana dimulai dengan melingkarkan hijab ke kepala dengan bagian sama panjang. Sisi kanan jilbab dikencangkan di bagian dagu. Sementara sisi kiri jilbab ditarik ke belakang dan dikencangkan dengan peniti, tepatnya di kepala belakang. Bagian ujung jilbab sisi kanan yang masih menjuntai dilingkarkan ke pundak kiri. Hijab minimalis kreasi Reni ini hanya memerlukan dua jarum pentul dan dapat dibuat dalam waktu satu menit. Bahkan, bisa dilakukan tanpa melihat cermin. Cocok sekali bagi Anda yang buru-buru dan tidak punya waktu lama untuk berdandan di depan cermin. Kreasi hijab Reni bentuknya tidak beraturan. Tidak bulat seperti hijab pada umumnya, tetapi tetap menjuntai dan menutupi dada. Bagian yang tidak beraturan inilah yang membuat tampilan wajah tidak ter-

±

lalu bulat dan gemuk. Menurut mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ini, hijab minimalis sesuai dengan bentuk wajahnya yang bulat dan lonjong. Jika menganakan hijab jenis turban yang kemudian dilingkarkan dengan banyak kreasi, justru membuat wajahnya makin terlihat chubby. Hasilnya memang hijab yang menutupi bentuk muka yang bulat sehingga tidak terlihat gemuk. “ H i j a b minimalis ini paling cocok untuk dipakai kuliah. Selain tidak ribet saat dipakai, juga mudah untuk dikenakan. Meskipun pakai kaus, tidak terlihat karena ujung jilbab menjuntai dan menutupi hingga ke bawah leher,” kata cewek 21 tahun ini. Reni menilai hijab minimalis dengan pashmina bisa juga dipakai untuk ke pesta formal. Namun, perlu ada tambahan aksesori seperti bros supaya kesan pestanya muncul. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

±

n LAMPUNG POST/DOK.

Asyiknya Gaya Hidup ‘Bike to Work’

B

ERSEPEDA ke kantor (bike to work) atau ke kampus menjadi pilihan dan gaya hidup perkotaan. Termasuk di Bandar Lampung, meski belum ada jalur khusus untuk pengendara sepeda. Jalan dan lalu lintas yang belum ramah terhadap penggowes sepeda bukan menjadi hambatan. Dengan bersepeda, mereka bisa terus berolahraga di sela-sela kesibukan dan padatnya aktivitas kerja. Wawan Budiawan, menempuh jarak 12 kilometer dari rumahnya di Sukarame menuju Politeknik Negeri Kesehatan di Hajimena. Dia menyusuri jalanan rusak bypass dan harus bersaing dengan truk-truk besar. “Perlu waktu setengah jam untuk sampai ke kampus. Berangkat jam 06.30 dan sampai jam 07.00,” kata mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan ini. Sampai di kampus, Wawan pun langsung mandi dan mengganti pakaian supaya lebih segar dan siap untuk mengikuti perkuliahan. “Sampai di kampis masih sepi, jadi bisa mandi di kamar mandi kampus,” kata dia. Pria 28 tahun ini naik sepeda setiap Jumat dan Sabtu sesuai dengan jadwal kuliah yang diambilnya. Sudah delapan bulan ini dia selalu naik sepeda ke kampus. Dengan naik sepeda, justru waktu tempuh pergi dan pulang lebih cepat dibandingkan dengan mengendaraan mobil. Samsudin menempuh sjatu jam perjalanan ke kantor dengan naik sepeda. Meskipun rumahnya cukup jauh, di Way Halim, tidak

±

menghalangi untuk bike to work. “Saya berangkat dari rumah jam 06.00 sampai hampir jam 07.00 ke kantor di Garuntang,” kata pegawai Hotel Sahid ini. Dalam satu minggu, hanya dua hari saja ke kantor tanpa mengendarai sepeda. Dari rumah mengenakap pakaian olahraga lengkap dengan sepatu. Sampai di kantor, kostum pun berganti dengan pakaian kantor. “Di rumah sudah mandi, jadi sampai di kantor tinggal ganti baju saja,” kata dia. Pria 42 tahun ini mengaku biasa naik sepeda untuk jalan-jalan sore atau pergi ke tempat-tempat yang tidak jauh dari rumah. Berawal dari kebiasaan itulah kemudian dia memilih untuk naik sepeda ke kantor. Meskipun tidak tiap hari, manfaat dari sisi kesehatan yang dirasakan sangat besar. Dia mengaku badan lebih segar, ringan, dan pegal-pegal pun hilang. Dengan naik sepeda, badan makin segar dan tidak capai sehingga siap dengan rutinitas pekerjaan kantor. Naik sepeda bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Hal itulah yang dirasakan Samaudin yang mengaku lebih praktis naik sepeda saat jalanan padat dan macet. Saat macet, dia tinggal menuntun sepedanya dan keluar dari jabakan kemacetan. Baik Samsudin maupun Wawan, sama sekali tidak terganggu atau berat dengan pilihan naik sepeda ke kantor. Meskipun harus membawa baju ganti atau perlu mandi lagi, semuanya dilakukan dengan senang

hati. Padatnya aktivitas kerja dan kuliah, menjadi hal yang biasa jika diawali dengan olahraga sepeda. Wawan yang merupakan pegawai di Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat ini mengaku suka olahraga. Namun, padatanya pekerjaan membuatnya tidak memilki waktu khusus untuk berolahraga. Dengan bersepeda ke tempat kuliah menjadi solusi supaya tetap bisa olahraga dan keluar keringat. Di kantornya, tidak hanya Samsudin saja yang bike to work. Setidaknya ada empat orang rekannnya yang membiasakan diri naik sepeda ke kantor. Kebiasaan sehat tersebut memang bisa menular. Hal itu terbukti dengan ada rencana teman-teman kerjanya yang janjian supaya bisa naik sepeda bareng ke kantor. Teman kuliah Wawan pun sudah mulai tumbuh keinginan untuk pergi ke kampu naik sepeda. Dia berharap apa yang dilakukannya bisa ditiru oleh teman di kampus sehingga makin banyak orang yang naik sepeda. Beberapa klub sepeda di Bandar Lampung memiliki anggota yang rutin bike to work atau bike to campus. Tidak hanya pegawai swasta, beberapa anggota yang merupakan pegawai negeri juga memilih untuk gowes sepeda ke kantor. Apa lagi yang rumahnya dekat kantor, untuk naik sepeda bisa menjadi pilihan. Semoga kebiasaan naik sepeda ini diikuti oleh pembuatan jalur khusus sepeda oleh pemerintah. (PADLI RAMDAN/M-2)

±

n LAMPUNG POST/DOK.

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

k r onika Tim Kesenian UGM Pukau Pengunjung Ostrozebeke

±

apresiasi Batu-Batu Imaji Ari Susiwa Manangisi A 20

LONDON—Tim Kesenian Rampoe Rapai dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang menampilkan tari ratoeh duek dan tari rapai geleng tampil memukau di Festival Oostrozebeke Wereldfolkloreade 2013 yang berlangsung di gedung Sportcentrum De Mandelmeersen, Brusel, baru baru ini. Gerakan para penari yang khas, dinamis, dan harmonis, serta diiringi suara tetabuhan dan vokal berhasil membuat para pengunjung festival terpukau. (ANT/P-2)

Festival Budaya Prancis Digelar di 13 Kota SURABAYA—Festival seni budaya Prancis bertajuk Printemps Francais 2013 digelar di 13 kota, termasuk Surabaya. Kegiatan yang memasuki edisi ke-9 itu digelar pertama kalinya di Kudus, Makassar, Malang, dan Solo. “Festival seni budaya Prancis bertajuk Printemps Francais atau Musim Semi Prancis ini menampilkan seniman Prancis dalam 14 program dengan 53 pertunjukan,” kata Pramenda Krishna A., penanggung jawab budaya dan komunikasi Institut Francais Indonesia (IFI) di Surabaya, Kamis (16-5). (ANT/P-2)

Jakarta Gelar Festival Museum Akhir Pekan ini JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan acara Jakarta Festival Museum Day atau JFMD di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (18-5), untuk memeriahkan perayaan Hari Museum Internasional 2013. “Acara ini juga diharapkan dapat menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke museum-museum yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16-5). (ANT/P-2)

Sound of Heritage Indonesia Digelar di Belgia LONDON—Pelajar Indonesia di Belgia tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) menggelar acara Sound of Heritage Indonesia (SOH) yang mempromosikan Indonesia, khususnya khazanah seni dan budaya yang digelar di Kota Gent, Belgia, akhir pekan lalu. Dubes RI di Brusel Arif Havas Oegroseno kepada Antara London, Rabu, menyampaikan kebanggaannya atas peran aktif dan inisiatif para pelajar Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada publik Belgia melalui acara SOH, sehingga diharapkan mereka tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. (ANT/P-2)

Tari Saman Pukau Istri Diplomat ASEAN di Malaysia Kuala Lumpur—Penampilan siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) saat mempersembahkan tarian saman dari Aceh dan tarian cendrawasih dari Bali memukau para istri diplomat ASEAN yang hadir dalam acara Wonderful Indonesia di gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14-5). Para tetamu undangan, yakni istri para diplomat ASEAN, Australia, dan Jepang, itu tampak terpukau dengan gerakan harmonis tetapi bertenaga yang ditunjukkan oleh sejumlah penari yang bersekolah di SIKL itu. Bahkan, mereka pun tampak beberapa kali memberikan tepuk tangan meraih saat setiap persembahan itu selesai ditampilkan. (ANT/P-2)

RI Susiwa dalam diksi rupa pilihannya berkisah tentang perist iwa Mesuji dan Sidomulyo. Lukisan batu-batu masif saling bertumbukan dan setandan kelapa sawit segar yang ditarik-menarik tali dari berbagai penjuru bertajuk Mesuji ‘Amuk’ Sidomulyo terpajang di antara 115 karya rupa dalam pameran bertajuk Meta Amuk di Galeri Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Timur 14, Jakarta, dari 7—24 Mei 2013. Lukisan bertajuk Mesuji ‘Amuk’ Sidomulyo karya perupa Lampung, Ari Susiwa Manangisi, cukup menyita perhatian pengunjung pameran, setidaknya karena ukurannya yang lumayan provokatif. Dalam pameran dua tahu nan (bienalle), Ari Susiwa Manangisi merupakan satu-satunya perupa Lampung yang berhasil lolos dan punya kesempatan menaja karyanya dalam pameran bergengsi tersebut. Pameran yang di buka di buka Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti ini digawangi duet kurator Kuss Indarto dan Asikin Hasan. Pameran yang digelar secara rutin oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 2001 ini diikuti 402 nama/kelompok seniman yang mengajukan proporsal setelah melalui tahap kurasi berhasil meloloskan 94 karya perupa/kelompok. Di tambah 21 karya seniman jalur khusus undangan.

‘Amuk’ dalam Kacamata Ari Susiwa Perupa Lampung yang pernah mendapat penghargaan The Gate: Pre Discourse dari Hue Bei Art College, Wu Han, China, tahun 2007 ini mengusung peristiwa kerusuhan di Mesuji dan Sidomulyo di atas kanvasnya dalam bahasa diksi rupa. Menurut Ari, lukisan berukuran 320 x 210 cm terbagi dalam 12 keping panel lukisan ini memvisualkan tarikmenarik kepentingan yang terjadi dalam berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Mesuji dan Sidomulyo (Lampung). Perupa kelahiran Lubuk Linggau,

10 Oktober 1952 ini memaparkan konsepnya, diujung karut-marut pendataan lahan penduduk yang tumpang tindih, maka meletuslah segala kemelut dendam. Mem ba kar, mer usa k , melampiaskan semua kesumat menggugat persoalan hukum dan keadilan. Pasalnya, selama ini yang terjadi adalah hukum rimba. Siapa yang kuat akan memangsa yang lemah. Para penguasa dengan kekuasaannya memecundangi kaum-kaum yang tak berdaya. Ini merupakan fakta yang terjadi dalam panggung kehidupan nyata di Mesuji. “Keluarga saya pun jadi salah satu korban di Mesuji. Tanah seluas 15 hektare yang dibeli patungan hilang karena bukti dan kekuatan hukumnya dikalahkan,” ujar Ari, salah satu yang jadi alasan mengapa dia melahirkan karya Mesuji ‘Amuk’ Sidomulyo. Peristiwa Mesuji dan Sidomulyo, lanjut Ari, merupakan bencana kemanusiaan berskala provinsi, tapi mungkin bisa merembet ke daerah lain dan bisa mengguncang Indonesia. Mesuji dan Sidomulyo hanya merupakan contoh kecil. Peristiwa semacam ini bila tidak dituntaskan secara nyata dan dicarikan solusi secara sungguh-sungguh, bakal jadi bom waktu. Penyelesaian yang dibutuhkan bukan hanya penyelesaian pol it is dan sesaat demi menyenangkan penguasa atau sekadar sandiwara dengan memunculkan kambing hitam. Kemudian menganggap selesai begitu saja dengan mendiamkan api dalam sekam itu tak terlihat dari luar. Padahal, sewaktu-waktu kesu mat it u bi sa menya l a da n membakar yang ada. “Ini yang saya khawatirkan. Sebagai perupa saya hanya bisa membahasakan dan menyuarakan lewat karya lukisan ini,” ujar Ari memaparkan makna yang tersirat dari karyanya. Menurut Ari Susiwa, peristiwa Mesuji dan Sidomulyo kalau dibiarkan bakal mengancam Bhinneka Tunggal Ika yang sudah diugemi bangsa kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

n DOKPRI ARI SUSIWA

LUKISAN. Spirit the Day karya Ari Susiwa Manangisi.

Diksi Batu Ari Susiwa Menurut Ari Susiwa, yang juga mengakrabi dunia komik ini, dia mer es pon s tem a pa mera n Nu santara yang disodorkan Galeri Nasional untuk tahun 2013, Meta Amuk. Saya mencoba menangkap peristiwa amuk Mesuji dan Sidomulyo dengan diksi batu. Peristiwa amuk Mesuji dan Sidomulyo, menurut dia, adalah penaka batu-batu yang yang bertumbukan. Kekerasan beradu kekerasan itu fakta yang ada dan terjadi. ”Mengapa saya memilih diksi berupa batu-batu dalam memvisualkan dan membingkai peristiwa itu dalam karya rupa. Karena yang ada semata adalah kekerasan dalam r i m ba a mu k seper t i bat u-bat u yang bertumbukan. Tak ada lagi rasa toleransi dan kasih terhadap sesama,” kata per upa yang giat mengampanyekan melukis dengan media kopi ini. Ribuan hektare tanah dikavelingkaveling disigi ada yang bos yang membiayai “amuk” yang terjadi. Kasus Mesuji dijadikan tunggangan banyak pihak, kasus Mesuji dipertaruhkan oleh banyak kepentingan. Chaos yang terjadi seperti batu-batu yang bertumbukan. “Mereka tak lagi memikirkan rakyat yang jadi korban. Mereka tak mau dengar dan

peduli. Ada sistem yang salah yang mengak ibatkan krisis nasionalisme,” ujar Ari Susiwa menarasikan karya. Kar ya-kar ya A ri Susiwa yang mengusung batu-batu sebagai bahasa ungkapnya bukan baru pertama kali ini. Tetapi pada era 2008-2009, Ari sudah mengusung diksi batu dalam karya rupanya. Dalam catatan saya pada pameran Spirit The Day tahun 2008 di Taman Budaya Lampung, Ari Susiwa menyodorkan beberapa kar yanya, antara lain Spirit Gelembung Sabun yang menyoal tentang supremasi hukum. Kemudian karya bertajuk Spirit The Day menggambarkan semangat hidup dengan bahasa visual seekor semut yang mengusung batu. “Simbol batu sering saya pakai sebagai bahasa visual untuk menggambarkan kehidupan ini keras. Kita ini terkadang menghadapinya dengan berkepala batu dan berhati batu. Karena persoalan hidup yang terus berkelindan mengkristal dan membatu,” ujar Ari Susiwa yang bermimpi untuk menghidupkan komunitas komik dan juga membuat komik dengan tokoh lokal. n Christian Heru Cahyo Saputro

Pengamat seni rupa, bermukim di Tembalang.

buku

ga l e r i Ajaibnya Gerakan Salat bagi Kesehatan Fisik dan Jiwa Hilmi al-Khuli Sabil Mei-2013 222 hlm.

Menyoal Intelektualitas Anak Pesantren

“KETIK A berdiri dalam salat, energi yang dibutuhkan sebagian besar diambil dari lemak dan daging yang ada di pantat dan tungkai bawah. Jika posisi ini dikerjakan secara berulang dan sempurna, d apat men g h i l a n g k a n t i m bu nan lemak. Dengan berkurangnya lemak dalam jaringan, menjadikan kadar lemak dalam peredaran darah menjadi rendah, normal, sehingga terhindar dari penyakit kardiovaskular, berupa penyempitan pembuluh darah, seperti penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), pendarahan otak (cerebrovasculer accident) atau yang lebih populer dengan istilah stroke.” (Prof. Dr. Moh. Sholeh) Apa pengaruh gerakan sujud terhadap kesehatan kepala kita? Apa pula pengaruh gerakan rukuk terhadap kesehatan punggung dan pinggang kita? Apa pula pengaruh gerakan tasyahud terhadap kesehatan persendian kaki dan pinggang kita? n

Bukan Perempuan Biasa Fitria Zelfis Buku Pintar Mei-2013 232 hlm. SAAT ini perempuan tidak lagi hidup di masa lalu, ia harus terlebih dahulu memperjuangkan status dirinya sebelum memperjuangkan status bangsanya. Satu-satunya penghalang bagi kemajuan perempuan saat ini adalah yang berasal dari dalam diri perempuan itu sendiri. Perempuan itu sendirilah yang membuat dirinya menjadi stagnan atau eksis. ... dan dalam hidup ini hanya ada dua pilihan bagi perempuan yaitu ditelan sejarah atau membuat sejarah. Salah satu cara untuk menjadi perempuan yang menyejarah adalah dengan belajar kepada sejarah dan menggali inspirasi dari perempuan yang telah berhasil membuat sejarah, perempuan yang hebat, yang berjaya serta mendunia. Fondasi seperti apa yang harus dimiliki oleh setiap perempuan yang ingin mengukir sejarah? n

±

CMYK

±

CMYK

KETIKA kiai sedang mengajar, tibatiba di sela pertanyaan si santri. Pun, ketika sang kiai membuka kesempatan bertanya, seorang santri mengacungkan jari, lalu bertanya. Sang kiai kemudian menjawab, ternyata santri tersebut tidak puas. Lalu, balik bertanya lagi, lama-lama menyanggah dan mendebat penjelasan kiai. Nuansa pengajaran di pesantren semacam itu hanya sebatas ilusi yang dianggap sebagai suul adab (perangai buruk) laku santri saat mengaji kepada kiai. Jangankan menyanggah, sekadar bertanya saja, kiai telah membuka kesempatan ber tanya, semua santri diam seribu bahasa dengan kepala menunduk. Meskipun si santri sebenarnya memendam sekian pertanyaan, takut bertanya. Takut kalau pertanyaannya justru membuat kiai marah. Ditambah dengan karisma keilmuan sang kiai yang sudah tertanam dalam benak santri sehingga apa pun keterangan yang kiai sampaikan dirasa sudah final dan santri haram mempertanyakan mengapa penjelasan kiai bisa seperti ini, seperti itu. Kondisi demikian, diakui atau tidak, mengakibatkan nuansa pengembangan pemikiran di pesantren menjadi terkesan mandek bahkan mundur. Begitulah potret pengajaran di pesantren yang disorot Ali Usman dalam bukunya Kiai Mengaji Santri Acungkan Jari. Fenomena tersebut, menurut A li, menjadi tidak kondusif untuk menciptakan hakikat pendidikan yang membebaskan dan (sebagai) proses membangk itkan kesadaran kritis sesuai teori pendidikan ala Paulo Freire yang dia guna-

bangan pemikiran keislaman bukan tujuan utama, bukan lantas aspek tersebut dianaktirikan. Ali mungkin alpa karena tidak menyorot i t radisi di pesantren, semisal, kegiatan wajib santri bernama musyawarah Iklim Egaliter (diskusi) di bukuTawaran Ali adanya itu sebagai aslah menghapus pek pembanding. sekat tersebut. DaMusyawarah adalam artian, justru lah diskusi santri keduanya berposisi mengenai materi sebagai subjek. Sepelajaran tertentu Data Buku: dangkan kitab kunyang masih perlu Kiai Mengaji Santri Acungkan pendalaman sekaing berposisi sebagai Jari: Refleksi Kritis atas Tradisi ligus memecahkan objeknya. dan Pemikiran Pesantren Di si ni lah kedpersoalan keaua nya sa ma-sa ma gamaan. Ali Usman mencerna dan mengD a l a m Pustaka Pesantren, kaji. Tidak ada yang mus yawara h be Yogyakarta merasa paling ahli ragam pertanyaan 2013. 220 hlm. sehingga tercipta nutajam dan aktual ansa egaliter dalam bermunculan. Konproses pendidikan. disi ini memaksa Bila hal itu bisa berjalan di pesantsantri berpikir kritis dan mengkaji ren, tentu pengembangan pemikiran kitab secara lebih cermat guna mensantri makin terlecut. jawab pertanyaan yang muncul. Tak Asumsi pengembangan pemikiran ayal, pemandangan para santri bedi pesantren terbilang lemah dikareradu argumen menjadi kelumrahan. nakan niatan awal pendirian pondok Ali juga alpa dengan banyaknya pesantren memang bukan ditujukan pesantren membuka jenjang pendidisebagai tempat pengembangan pekan Ma’had Aly (pendidikan tinggi mikiran Islam. Tetapi, lebih dioriala pesantren). Marzuki Wachid dkk. entasikan sebagai benteng akidah, (Agus Muhammad, 2008) mengurai: moral, dan kei manan (Said Aqi l metode pembelajaran di Ma’had Aly Siradj, 1999). memosisikan santri sebagai subjek Namun, meskipun orientasi pengembelajar, tingkatan kitab kuning yang

kan (halaman 44). Proses pendidikan ya ng ba i k ada l a h adanya ruang dialogis antara kiai dan santri. Bukan model top-down. Pun, tidak ada sekat si santri dalam posisi objek, sedangkan kiai merupakan subjek.

±

dikaji relatif tinggi, serta cara mengkajinya lebih kritis. Agus Muhammad (2008) memerinci lagi: proses pembelajarannya telah masuk ke analisis isi (dirasah tahliliyyah), pembacaan kontekstual (qira’ah siyaqiyyah), serta lebih-lebih kritik atas isi kitab dan produk pemikiran tersebut (dirasah naqdiyyah). Oleh karena itu, santri Ma’had A ly d ipersiapkan secara k husus sebagai u lama i ntelek yang siap me me c a h k a n r a g a m p e r s o a l a n masyarakat kekinian dari sudut pandang agama. Pendirian Ma’had Aly yang dipelopori Pesantren Sukorejo, Sitobondo, pada 1990, kiranya berhasil menghilangkan stigma lemahnya tradisi pengembangan pemikiran anak pesantren. Namun, membicarakan pesantren di era sekarang adalah terlebih dahulu menanyakan identitasnya: pesantrennya milik ormas apa, mazhabnya apa, dan santrinya bersarung atau berdasi. Pesantren makin bertebaran dengan ragam tipikalnya masing-masing. Dengan demikian, setiap pesantren telah memiliki karateristik dan kompleksitas permasalahan tersendiri pula, mulai dari fanatisme mazhab sampai minimnya penyediaan bukubuku keislaman kontemporer dan filsafat sebagai tamsil parsialnya. Namun, menjadi absurd ketika harus mempersoalkan kek hasan model lawas pengajaran pesantren yang terbukti masih relevan dan mampu bertahan sampai sekarang. n Muhammad Itsbatun Najih, aktivis Forum Studi Arab dan Islam (FSAI), Yogyakarta

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

21

Cerpen ISBEDI S T I AWA N z . s.

Bujang Lapuk

±

M

±

aukah kuceritakan kisah seseorang yang d isebut bujang lapok: lelak i lapuk karena lama melajang? Lelaki itu dianggap tidak laku. Ia menjadi mekhanai tohow (bujang tua). Inilah ceritanya. LELAKI itu memasuki usia 29 tahun, sudah cukup umur sebagai bujang. Di sini, lelaki—bukan hanya perempuan—jika sudah berusia 27 tahun belum juga berumah tangga, keluarga akan mengecapnya mekhanai tohow1) alias bujang lapok2) Dia akan merasa dikucilkan, layaknya diasingkan. Apatah lagi, selain usianya sudah menjelang 29 tahun, juga sudah bekerja di sebuah perusahaan BUMN yang bergaji di atas Rp5 juta. Kalau cuma menikahi seorang gadis, tentu tak sulit. Tetapi sampai usianya yang sudah tidak remaja lagi, belum juga punya istri. Sebenarnya bukan dia saja bernasib menjadi mekhanai lapok karena ayahnya sudah berumur 50 tahun saat menikah dengan ibunya yang janda berusia 28 tahun tapi belum punya anak. Pernikahan tanpa didahului perkenalan. Paman yang mencari, paman juga yang meminta kepada keluarga ibu. Untunglah ibu menerima lamaran ayah sehingga melahirkannya. Kini lelaki itu merasakan sesuatu yang hampir sama dengan ayah. Bukan karena ia tak punya perempuan yang dicintai. Hanya semenjak lelaki itu mendapat pekerjaan di provinsi lain, membuat hubungan mereka agak renggang. Apalagi, keluarga dari kekasihnya amat kuat menjunjung adat. Seakan adat lebih didahulukan, setelah itu agama. Begitulah, karena itu wajar banyak perempuan di daerah itu menjadi gadis tua karena tak ada yang berani meminang. Untuk menikah dengan cara melamar kepada keluarga gadis, uang pinangan sedikitnya Rp5 juta, bahkan bisa lebih dari itu semisal Rp75 juta—Rp100 juta. Kalau dilanjutkan begawi adat 3) berarti wajib menyembelih dua ekor kerbau. Berapa ratus juta hanya untuk sehari menjadi raja dan ratu? Kenapa tidak dana yang sangat banyak itu dimanfaatkan untuk kebutuhan setelah menikah, seperti rumah, perabotan rumah tangga bahkan keperluan seharisehari. Namun, adat demikian adiluhung dan dihidupkan secara turun-temurun, tidak dibenarkan hilang sekata pun. Setiap masyarakat adat, seperti wajib menjalani tradisi yang dibuat nenek moyang sebagai adab. Sebelum berhadap-hadapan dengan penghulu, yang hendak menikah terlebih dulu siram-siraman4) di tanggo rajo 5) Selepas menikah, dilangsungkan mosok6), adok7), lalu sesan8). Sudah selesaikah begawi? Ternyata masih ada pernik-pernik lainnya. Begi keluarga perempuan berdu it, bisa d igelar pilangan 9) maupu n cuak mengan 10) baik di rumah gadis serta di keluarga besan11). Kalau lelaki itu dari keluarga berpunya, tak akan ia menjadi mekhanai tohow, soalnya dengan mudah ia dapat meminang perempuan mana pun yang dicintainya. Atau ia bisa saja ngeramut12) seandainya ada yang disukai tapi si gadis tak merespons. Meramut masih kerap terjadi, meski adat seperti ini menegangkan dan cenderung berisiko besar dibandingkan jika sebambangan13), yakni kawin lari. “Kapan mau mengambil gadis, usiamu sudah layak berkeluarga. Kau sudah bekerja, sudah bisa menghidupi istri dan anak. Lagi pula ayah dan ibumu sudah rindu menggendong cucu,” kata ayah saat ia pulang karena cuti. Ibu hanya tersenyum seusai mengangguk. Mata ibu bagaikan menunggu jawaban.

Siapa yang tidak ingin berkeluarga? Siapa yang tak merindukan seorang perempuan untuk menemani hari-harinya, kawan di kala suka dan sedih, pengobat saat sakit ataupun duka, serta kawan di saat malam nan dingin? Ia menggumam. “Bagaimana dengan...” ibu tak meneruskan kalimatnya. “Bayu sudah menemui kekuarga Pipit, namun kata ayahnya setelah anak nya dapat pekerjaan karena hendak mencicipi hasi l dar i anak nya. Sebagai orang tua, tentu i ngi n sekali merasakan hasil keringat sang anak, itulah kebahagiaan tak ternilai dari orang tua sekaligus keberhasilan membesarkan anak. Kecuali...” “Kecuali apa, Bayu?” desak ibu ingin sekali memperoleh jawaban segera. “Bayu kira orang tua Pipit maunya kita ngelamar seperti yang dimintanya,” ujar Bayu. “Berapa mereka minta, langsung ayahnya bicara ke Bayu?” kini ayahnya bertanya. “Pipit pernah ngomong, kalau orang tuanya minta uang lamaran Rp50 juta.” “Apa?” tanya kedua orang tuanya bersamaan, seraya keduanya kaget. “ Tapi Pipit hanya terse nyum. Tak menanggapi orang tuanya. Hanya saat bersama ibunya, ia coba minta pengert ia n denga n mencer ita k a n keadaan keluarga kita.” “ La lu apa k ata ora ng t uanya?” kejar ayahnya. “Ya itulah kata ayahnya Pipit, tunggu anaknya bekerja dulu baru menikah,” jawab Bayu. “Dengan kata lain, mereka ingin meng u lur-u lur waktu?” kata ayah lagi. Bayu diam. Dia menarik sebatang rokok dari dalam bungkus, kemudian menyalakan. Sejenak ia nikmati isapan demi isapan rokok. “Kamu punya rencana apa dengan Pipit. Ada langkah yang sudah disepakati kalian?” Ayah membuka percakapan lagi. “Ya ayah...” “Apa rencananya?” Ibu ingin tahu. “Sebambangan.” * KAWIN lari adalah pilihan terakhir bagi sepasang kekasih dalam adat di sini14), apabila tak bisa ditempuh jalan melamar seperti biaya yang ditetapkan keluarga perempuan terlalu tinggi sehingga amat membebani, atau orang tua gadis tidak menyetujui hubungan kasih keduanya. Dalam adat ini dibenarkan, walaupun musyawarah akan berlangsung tegang. Keluarga lelaki akan menyambangi orang tua perempuan setelah melarikan gadis ke keluarga yang bisa menjaga kehormatan, dengan membawa keris dan buah tangan lainnya. Sebelum sebambangan, keduanya harus sepakat yang dilakukannya tanpa desakan orang lain. Keduanya juga harus meninggalkan surat dan sejumlah uang di rumah gadis. Kawin lari harus

direncanakan secara masak oleh pasangan kekasih agar tidak gagal. Gagal berarti malu yang tak terperi akan ditanggung. Bisa-bisa berujung ada yang jadi korban. Pihak lelaki besar risikonya, karena ia dianggap menculik gadis orang. Apalagi sekiranya si gadis belum dewasa atau di bawah umur akan berhadapan dengan

hukum. “Sudah kau pikir matang, rencana melarikan Pipit, kalau ayah dan ibu hanya mendukung yang menurutmu paling baik,” kata ayah pagi ini di meja makan. “Terima kasih ibu, ayah. Sudah. Pipit minta minggu depan, bertepatan ada keluarganya pesta pernikahan, Bayu akan membawanya lari.” “Apa benar kalian sudah siap?” Ibu ingin mendapat keyakinan dari Bayu. “Siap lahir batin,” tukas Bayu sembari tersenyum, kemudian memeluk dan mencium ibunya. Dia menghitung jam, hari, pekan, bulan, lalu tahun. Ah, sudah mendekati gerbang 29 tahun. Suatu usia yang semestinya sudah mencumbu istri dan menimang anak. Usia yang sejatinya tiap kali diteriaki “Abi” atau “Ayah” dan disiapkan makan di meja tiap pagi dan petang, sambil berkata dari bibir seorang perempuan: “Ayah, makan, sudah ada di meja mumpung masih hangat.” K hayalan itu hanya sekejap kemudian lesap. Kenyataannya, Bayu tetap sebagai lajang. Bahkan nyaris menjadi bujang lapok, mekhanai tohow. *

±

KESEMPATAN tak akan datang dua kali. Bayu baru paham sepahamnya sekarang. Kenapa ia abai pada janji? Kenapa pula kuterima tawaran pendidikan di luar kota pada saat rencana sudah disepakati? Ia membatin. Sehari sebelum membawa lari Pipit, ia mendapat surat mengikuti pendidikan di Kota M selama sebulan. Ia terima setelah disetujui Pipit, bahkan kekasihnya itu mendukung. “K ita tunda, hanya sebulan kok sayang...” kata Pipit saat bertemu di Solaria, di sebuah mal terbesar di kotanya. Bayu tersenyum. Berulang tangannya meremas-remas jemari Pipit, seperti tak ingin ia lepaskan. La lu ma lamnya ia t i nggalkan kota ini, setelah berpamitan pada Pipit melalui telepon, juga kepada kedua orang tuanya. Namun, dua pekan begitu cepat mengubah segalanya. P u n renca na-renca na yang akhirnya harus pupus. Dari temannya d at a n g k a ba r. Pipit d i lamar pr i a d a r i k a m pung tetangganya, anak Suttan Macakpi ra ng— seora ng juragan pasir dan marmer, terpandang sebagai tokoh adat. Lelaki yang melamar kekasi h nya juga sudah cakak pepadun 15) bergelar Pangeran Rajo Dinegeri16). Bayu hanya termangu. Dia tak bergelar. T idak punya adok 17) sebab sekali ber-adok, dananya tak kurang dari Rp20 juta bahkan bisa lebih n ferial sebab tiap begawi mesti menggelar cangget 18) minimal tiga hari tiga malam. Pipit tak mampu menolak. Karena kedua orang tuanya banyak berutang jasa pada Suttan Macakpirang. Saat dirawat di rumah sakit karena ginjal dan paru-paru basah, Macakpirang ikut melunasi biaya pengobatan yang tidak kecil. Kini manakala Macakpirang meminta Pipit untuk menjadi istri Pangeran Raja Dinegeri yang telah setahun menduda karena istrinya minggat ketika dia di dalam bui, tak mungkin mereka berani menolak. Walaupun Bayu tahu benar, calon suami kekasihnya itu dipenjara lantaran juragan narkoba dan penjudi. Kekasihnya akan memasuki kandang harimau. “Tapi aku janji akan tetap menunggu, menerima dia apa adanya nanti,” kata Bayu seperti bersumpah setelah mendengar kabar dari temannya kalau Pipit telah dilamar oleh keluarga Suttan Macakpirang. Saudara aku selesaikan cerita ini, sebab tak ada kabar lagi nasib bujang lapok setelah kekasihnya menikah. Dia diboyong ke kota, apakah masih menjadi istri Pangeran Rajo Dinegeri dan dikarunia anak atau ditinggal karena suaminya kembali menjalani hukuman? Jika ada berita baru ihwal dia, tentu akan kuceritakan untuk Anda. n

±

sa j ak -sa j ak Mas h dar zainal Sarangan, Sarang Kenangan

±

pagi ini... kau jangan terlambat kalau bisa datanglah lebih cepat aku sudah menunggumu di sini di tepian telaga pasir yang selalu berdesir kita akan bertemu (lagi) di sini di tanganku ada setangkai kecubung yang tak pernah layu ia kupetik dari jurang masa lalu yang tumbuh di tepian telaga mata kau ingat? kita masih mempelai musim musim yang tak pernah berganti seperti di sini... udara pun masih sama, dingin sekali kabut-kabut menggeliat di waktu pagi mawar dan dahlia kuyup seperti habis mandi di tepi telaga, bangau-bangau jangkung sudah berdiri satu kaki mengintai ikan-ikan kecil yang mengucup mukamuka air di sini... penjual kacang pun masih sama, juga menjual puisi hanya saja, puisi mereka tampak lebih renta telepak sepatu kuda pun masih sama, melagu cinta

±

seperti tepukan rebana di pesta kita tiba waktunya... lekaslah datang, sebelum semua jadi kenangan karena memang di sinilah kenangan kita bersarang Sarangan, sarang kenangan kini, aku masih menunggumu... hingga kau datang hanya bersama bayang-bayang melayang hilang mengantar kenangan

yang berkabut aku ingin berselingkuh dengan kesetiaan aku tak ingin terbunuh dalam waham prasangka demi prasangka berkawin dalam rusuk rangka berbiak pinak berbusa reka

i// jika aku bisa mengarang sebuah cerita kepadamu akan kubenamkan sekilmah romansa akan kupersilakan kau duduk di sudut beranda dan biarkan saja dua kursi menganga karena... jasad kita hanya bayang-bayang dua semu yang saling berpantun rindu sampai tak terasa sesilang peluk menua di pundak kita yang jenaka

iii// kini bukan jika kini aku telah pandai bercerita dan untukmu sekilmah romansa ini memang tak sebunga jejak Laila yang diendus Majnun tak ini pula sebuah jeda dimana Romeo suka membunuh dirinya lalu menjelmakan diri menjadi secarik puisi yang dibawa angin ke tralis jendela ini benar-benar romansa romansa yang kukutip dari bibirku yang mengelupas karena tuakmu

ii// musim debu membawa puisi derai cemara ke ranjang kita

iv// tak apa sungguh tak apa

Telaga Sarangan, Magetan, 2010

Reka Romansa

CMYK

±

maaf selalu lebih mudah dari sebatu nyawa kini simak! oh dengar! dari mana saja jika sebilah malam mencungkil pori-parumu dan meniupkan atis ke daki kudukmu maka itu kabar dari tanah basah yang aku selingkuhi setelah romansa ini kau boleh menangis tapi tunggulah sampai hujan berhenti sampai romansa baru menulismu-ku dalam kisahnya Malang, 2010

Mashdar Zainal, lahir di Madiun, 5 Juni 1984. Novel pertamanya Zalzalah (2009). Beberapa tulisannya juga tergabung dalam antologi bersama.

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

±

TEKNOLOGI 22

Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan Terintegrasi BERAWAL dari kebutuhan industri akan alat yang bisa mengukur suhu dan kelembapan sekaligus, dibuatlah program yang dapat mengukur dua komponen tersebut. Pengukuran tersebut berbasis wireless sehingga lebih mudah tanpa harus direpotkan dengan jaringan kabel.

P

rogram ini dibuat oleh Ali Jaya dari Balai Riset dan Standardisasi Industri Bandar Lampung. Penelitian berjudul “Rancang Bangun Wireless Sensor Suhu dan Kelembapan Menggunakan Metode Half-Duplek Untuk Aplikasi PC Base Control” ini, menjadi salah satu teknologi terapan terbaik lomba teknologi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung tahun 2012. Ali menjelaskan, penelitian ini akan diujicobakan di bagian gudang penyimpanan karena pada bagian ini dibutuhkan kestabilan suhu dan kelembapan yang baik. Karena suhu dan kelembapan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan penurunan kualitas produk. Secara umum, Penerapan teknologi ini dapat diaplikasikan pada industri-industri yang menggunakan sistem instrumentasi (pengukuran dan kontrol) semiautomasi atau full automasi, tapi masih menggunakan kabel sebagai media transportasi data antara sensor-sensor yang ada dilapangan dengan komputer (ruang kontrol). Menurut Ali, sudah banyak diciptakan alat pengukuran, tapi hanya untuk satu parameter pengukuran saja, misalnya suhu saja atau kelembapan saja. Hal ini disebabkan oleh tingkat kesulitan yang tinggi pada pengolahan data komputer dengan sensor lebih dari satu. Tantangannya adalah pemantauan menggunakan komputer harus terkini atau real time dari sensor, artinya data sensor satu harus bergantian masuk dengan sensor lainnya secara kontiniu dalam hitungan perdetik. Sehingga, aplikasi di industri membutuhkan input dan output dari pemantauan komputer sangat banyak.

±

Teknologi ‘Wireless’ Dari penilitiannya, Ali mendapatkan suatu prototipe wireless sensor suhu dan kelembapan yang dapat menggantikan

peran kabel, tetapi tidak mengurangi sensitivitas dan keakurasiannya yang bekerja secara real time. Data disimpan di komputer dan dapat dilihat kembali pada history data. Komunikasi wireless yang digunakan menggunakan protocol TCP/IP, access point yang banyak dijual di pasar dengan merek-merek umum. Sehingga ketersediaan spare part dapat diatasi dan tidak dimonopoli oleh luar. Metode komunikasi menggunakan half-duplek, yaitu komunikasi dua arah antara sensor (suhu &

n LAMPUNG POST/DOK.

kelembapan) dan komputer. Uji coba prototipe sistem automasi instrument menggunakan wireless telah berhasil dilaksanakan di pabrik Tapioka PT. Umas Jaya Agrotama daerah Lampung

±

Timur. Uji coba tersebut dilakukan di bagian gudang karena gudang tapioka memerlukan kondisi suhu dan kelembapan yang baik untuk menghindari penurunan kualitas tapioka. Jika suhu rendah dan kelembapan tinggi akan mengakibatkan tepung tapioka menggumpal. Sedangkan, jika suhu tinggi dan kelembapan rendah akan mengakibatkan tepung tapioka menurun kadar keputihannya atau berubah warna. Terintegrasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan industri yang ada sekarang, dengan mempertimbangkan teknologi IT dan instrument yang sedang berkembang baik dari segi hardware maupun software. Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk mendapatkan suatu teknologi yang terintegrasi sesuai dengan kondisi industry. Menurutnya, pengembangan hasil penelitian sangat memungkinkan untuk dibuat suatu automasi proses berbasis PC dengan wireless yang dapat diterapkan di industri-industri yang ada di Lampung. “Berdasarkan Buku Saku Diskoperindag 2011, nilai realisasi impor mesin dan peralatan provinsi Lampung Tahun 2011 pada bagian mesin pengolah data otomatis senilai US$ 1.183.294,55. Nilai yang sebesar ini diharapkan sedikit demi sedikit bisa turun dengan manfaatkan teknologi lokal yang ada. Potensi penerapan di industri cukup banyak karena sebanyak 198 perusahaan industri yang ada di Provinsi Lampung, dan 33 perusahaan tapioka di Provinsi Lampung pada Tahun 2010,” kata dia. Rancang bangun yang telah dibuat merupakan integrasi dari sensor suhu dan sensor kelembapan, pengolah sinyal & informasi (microcontroller), serta aplikasi software yang digunakan untuk GUI (Graphic User Interface) sebagai display untuk menampilkan data suhu dan kelembapan secara real time. Pada kenyataannya, di lapangan atau di pasaran tidak ada industri yang menjual suatu sistem pengolahan yang terintegrasi. Sehingga saat ini analisa tekno ekonomi ini hanya sebatas perbandingan harga sensor suhu dan kelembapan yang ada di pasar beserta perbandingan kemampuan yang dimilikinya. Harga yang ada dipasaran sekitar Rp5 juta, sedangkan untuk aplikasi ini harga jualnya sekitar Rp4 juta. (PADLI RAMDAN/M-2)

Alarm Robot yang Pintar Dansa JIKA Anda sulit bangun pagi, alarm robot barangkali cocok untuk Anda. Simpan alarm di sebelah tempat tidur. Robot akan berdansa dan berbicara ketika alarm berbunyi. Alarm robot itu dikembangkan oleh tim-E (Timmy) di sebuah perusahaan bernama Nuts and Voltz yang berbasis di California Selatan. Robot dirancang agar dapat berdansa dengan iringan musik dari iPhone atau iPod. Anda dapat memilih apakah dibangunkan oleh musik pilihan

sendiri atau yang disediakan tim-E. Bagi dewasa, alarm mungkin mengganggu. Namun, bagi anakanak, justru dapat membantu mereka segera tertidur. Ketika anak akan tidur, robot dapat memutar musik dan menampilkan gambar bulan di layar. Seperti sebuah dock, alarm robot juga bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai saat Anda tidur. Saat ini alarm robot itu belum mulai dijual. Meski begitu, bocoran harganya sudah muncul, yaitu sekitar Rp600 ribu per unit. (Mashable/M-2)

±

n Mi

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

± ±

23

± ±

Pesona Amor

Sepanjang Sumatra

PULAU Sumatera dikenal elok. Memiliki pemandangan nan eksotis. Gunung, lembah, pantai, danau, hutan, kebun karet, kebun sawit, kebun kopi, dan melintasi jalanan yang berkelok-kelok di pinggir jurang yang curam sepanjang jalan menampilkan pesona menakjubkan n LAMPUNG POST/WIWIK HASTUTI

Mau tahu bagaimana asyiknya menjelajahi Pulau Sumatera? Berikut penuturan wartawan Lampung Post Wiwik Hastuti saat mengikuti Penggerakan Sasaran Operasional Andalas Mupen On The Road (Pesona Amor) 2013 yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 8—13 Mei lalu. Pesona Amor mengambil rute dari Lampung Selatan hingga Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), yang menempuh jarak sekitar 1.600 km. Rabu (8-5) di lapangan Korpri, Kalinda, Lampung Selatan (Lamsel), terasa berbeda. Kendati baru pukul 07.00, lapangan terluas di kabupaten ini sudah dipenuhi warga. Tujuh mobil unit penerangan (mupen) dan 105 sepeda motor petugas lapangan KB (PLKB) berjejer rapi menunggu prosesi acara. Tepat pukul 08.00 rombongan Pesona Amor dilepas Asisten III Pemerintah Provinsi Elya Muchtar menuju Bandar Lampung. Sesuai tujuan, Pesona Amor untuk

± ±

kelok memacu adrenalin peserta untuk ekstrahati-hati walaupun kecepatan hanya berkisar 50 km/jam. Akhirnya tepat pukul 11.00, rombongan sampai di Bandar Lampung. Di Kota Tapis Berseri jumlah peserta bertambah banyak. Ada 760 sepeda motor dan 16 mupen gabungan peserta dari Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran. Usai penyambutan di lapangan Enggal, Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Suyono menyerahkan bendera pataka Pesona A mor 2013 sebagai simbol Penggerakan program Kependudukan dan KB kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Sekaligus sebagai simbol komitmen kepala daerah dalam mendukung program KKB. Kemudian rombongan dilepas oleh Wali Kota Bandar Lampung bertolak ke Gunungsugih, Lampung Tengah. Dalam konvoi ini, rombongan BKKBN Provinsi Lampung dikoordinasi Kasi

n LAMPUNG POST/WIWIK HASTUTI

KRU PESONA AMOR. Para kru bersama para jurnalis saat beristirahat di sepanjang jalan menuju Martapura, Sumatera Selatan.

menggelorakan dan menggerak kan kembali program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) dengan memanfaatkan secara optimal operasional mupen dan sepeda motor PLKB. Pulau Sumatera dipilih atas pertimbangan dengan jumlah penduduk terbesar setelah Pulau Jawa dan Madura. Pulau Sumatera yang luasnya 25,2% dari luas seluruh wilayah Indonesia dihuni oleh 21,3% penduduk sesuai hasil sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik 2010. Oleh karena itu, keberhasilan program KB di Pulau Sumatera akan memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan program KKB secara nasional. Karena itu, guna membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk ber-KB di sepanjang perjalanan dikumandangkan lagu Mars KB dan peserta membunyikan sirine hingga menarik perhatian masyarakat untuk melihatnya. Mars KB dan logo besar KB di badan mobil tersebut diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan program KB yang sangat bermanfaat untuk merencanakan keluarga kecil sejahtera. Konvoi mobil dan motor penerangan KB tersebut menarik perhatian warga. Sepanjang perjalanan peserta mengacungkan dua jari tangan seperti slogan KB, Cukup Dua Anak. Peace ini disambut lambaian tangan warga yang menonton konvoi tersebut. Sepanjang perjalanan melintasi Lamsel menuju Bandar Lampung disuguhi pemandangan eksotis. Gunung, lembah, pantai, kebun karet, kebun sawit, kebun kopi, dan melintasi jalanan yang berkelok-

± ±

± ±

Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Syahrul beserta staf Benu Hasan, Fauzuli, Paino, Rozik, Budi Santoso, dan Nunung Budiono dari Siger TV. Perjalanan makin seru, bunyi sirine bergaung bersahut-sahutan karena setiap mupen dilengkapi peralatan tersebut. Belum lagi mobil sehat dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan ambulans hingga menarik perhatian warga. Wartawan Lampung Post Sudarmono yang mendampingi sang istri, Mariyanti—penyuluh KB dari Kabupaten Pesawaran—bersemangat mengikuti konvoi ini. Mereka kompak menyisir rute Bandar Lampung hingga Lampung Tengah (Lamteng). “Luar biasa. Ini pengalaman pertama kali kami naik sepeda motor ke Lampung Tengah,” kata Sudarmono saat singgah di Rumah Dinas Bupati Lamteng Sesat Agung Nuwo Balak di Gunungsugih. Adrenalinnya terpacu saat konvoi bersama ratusan peserta. Pada etape ini, rombongan Pesona Amor disambut hangat Bupati Lamteng Ahmad Pairin. Sebagai tradisi penyambutan, rombongan dihibur dengan tarian yang dipersembahkan oleh kelompok PIK SMAN 1 Terbanggibesar. Kemudian, para peserta dijamu makan siang oleh Bupati. Sambil bersantap siang, para tamu melepaskan penat dihibur musikalitas puisi, masih persembahan dari PIK SMAN 1 Terbanggibesar. Selanjutnya, Pairin mendampingi rombongan melihat pameran produk kreatif hasil olahan binaan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. (AST/M-1)

CMYK CMYK

MELINTASI HUTAN TROPIS. Peserta Pesona Amor mengendarai sepeda motor penyuluhan KB tengah melintasi hutan tropis di kawasan Indrajaya, Kabupaten Way Kanan, menuju Ogan Komering Ulu Timur, Kamis (9-5) lalu. Walaupun harus menembus hutan belantara, mereka tetap bersemangat mengikuti tur yang mengambil rute dari Lampung Selatan hingga Bukittinggi, Sumatera Barat.

Sebait untuk Ranah Minang

“T

IDURLAH dalam mimpi panjang nan damaimu, kenanganmu kan abadi bersamaku.” Sat u ba it i n i c u k up pas u nt u k mengibaratkan betapa tenang dan damai nya ti nggal d i Bu k itti nggi, Sumatera Barat. Kota yang berada antara tiga gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Singkarak. Bersuhu sejuk dengan panorama keindahan yang alami. Letak Kota Bukittinggi merupakan di sisi barat Kota Padang yang berjarak tempuh 2 jam dengan kendaraan. Walaupun hanya sebatas melihat, suasana ini begitu hangat menyelimuti hati bagi siapa saja yang kebetulan melintasi daerah ini. Panorama alam yang eksotis dan kebudayaa n nya d i sa na menjad i magnet bagi pengunjung. Pemandangan ini juga menjadi suplemen bagi peserta Pesona Amor setelah seminggu menempuh perjalanan. Ranah Minang nan elok. A l a m ny a y a n g d ipadu den ga n rumah bagonjong—rumah dengan atap yang melengkung seperti tanduk kerbau- - -sungguh sebuah pemandangan menakjubkan. Lingkungan sekitarnya, ada gunung gagah, awan berbent u k i nda h, sawa h denga n berbagai warna padi. Selain indah alamnya, budaya Minangkabau kaya pepatah atau peribahasa, membuat kita semakin jatuh hati. Jalan yang berkelok-kelok memacu

rombongan untuk mengurangi kecepatan. Apalagi saat melintasi Ngarai Sianok sebuah lembah yang curam. Di bawahnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Latar dari Ngarai Sianok adalah Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Jurang di sana dalamnya sekitar 100 meter dan membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 meter. Pemandangan sangat indah terhampar bak lukisan alam. Kami terkagum-kagum menyaksikan panorama eksotis ini. Apalagi saat melintasi Danau Sikarak di Solok. Walau malam hari tidak mengurangi keindahan danau yang airnya biru dan luas ini. Luar biasa indahnya. Rombongan sempat berhenti sejenak karena saking terpesonanya menyaksikan keindahan danau yang berada pas di pinggir jalan. Tak henti-hentinya kami terkagumk a g u m den ga n kei nd a h a n a l a m ciptaan Sang Maha Pencipta. Menyaksikan panorama ini, kami bertekad menci nta i dan menjaga a lam, d i mana pun berada. “Indah banget ya. Luar biasa pemandangan alam di Bukittinggi ini,” ujar Kasi Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Lampung Sjahrul P.S. Setelah melintasi jalan berbukit yang berkelok-kelok, tepat pu ku l 22.00, rombongan rehat di Kota Bukitt i ngg i. Sebelum meng i kut i acara Puncak Pesona Amor dan Pencanan-

gan Bakti TNI KB-Kes di lapangan Korem Bukittinggi, Senin (13-5), kami menyempatkan melihat Jam Gadang, pukul 07.00. Karena masih pagi, belum banyak orang lalu lalang melihat ikon Provinsi Sumbar ini. Jam Gadang berada di pusat Kota Bukittinggi. Tepatnya berada di alunalun tempat pusat keramaian kota dan di tengahnya terdapat Jam Gadang. Inilah landmark Kota Bukittinggi. Menurut Romli, juru foto keliling yang memangkal di tempat tersebut, Jam Gadang sangat ramai, terutama di malam Minggu saat orang-orang sekitar menghabiskan liburan. Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Salah satu keunikan tersebut adalah angka empat pada angka Romawi. Jika biasanya tertulis dengan IV, di Jam Gadang tertera dengan IIII. Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah, dan bangunan berjejer di tengah kota. Usai melihat Jam Gadang, kami mengikuti acara Puncak Pesona Amor dan Pencanangan Bakti TNI KB-Kes di lapangan Korem Bukittinggi. Acara d i lak u kan dengan penyerahan pataka oleh Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. (AST/M-1)

± ±

Tur Sembari Kampanye KB SEKALI mendayung, dua tiga pu l au terl a mpau. Per i bahasa i n i cu k up pas u nt u k mengungkapkan tujuan dari digelarnya Pesona Amor. Dalam tur untuk mengampanyekan program KB, para peser ta juga mem ber i kan pelayanan di beberapa titik daerah di sepanjang jalan, mulai dari Lampung Selatan (Lampung), Sumatera Selatan, Jambi, hingga Buk ittinggi, Sumatera Barat. Plt. Kepala BKKBN Sudibyo Alimoeso mengatakan Pesona Amor merupakan bukti program KB masih ada. Sekaligus menjawab komunikasi informasi dan edukasi KKB d i masyara k at sela ma i n i dikeluhkan kurang. “Komunikasi, informasi, dan edukasi ke masyarakat selama ini biasa saja sehingga dicari upaya yang revolusioner,” kata Sudibyo Alimoeso dalam sambutan puncak acara Pesona Amor dan Pencanangan Bakti TNI KB-Kes digelar di lapangan Korem Bukittinggi, Senin (13-5). Ia berharap nant i nya d i

± ±

± ±

n LAMPUNG POST/WIWIK HASTUTI

BERI PELAYANAN KB. Dalam tur Pesona Amor, selain mengampanyekan program KB, juga memberikan pelayanan KB kepada masyarakat di titik-titik daerah. Petugas saat memberikan pelayanan di Kampung Way Pisang, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (9-5).

mana pun masyarakat berada, apa pun aktivitasnya, bisa mendapatkan informasi KKB dengan mudah. Untuk itulah selama perjalanan, rombongan berkali-kali singgah un-

tuk memberikan pelayanan KB kepada masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan pelaya na n d i set iap t it i k , sekaligus mendekatkan diri ke masyarakat.

Program itu akan menarik minat masyarakat luas. Moment u m masi h d i n i k mat i masyarakat karena dekat dan bisa menyedot orang untuk datang. (AST/M-1)

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 19 mei 2013 LAMPUNG POST

24

±

±

Mengantre Gas Melon T ERJEBAK kebijakan konversi minyak tanah ke elpiji, rakyat bernostalgia antre Dolog atau bulgur di zaman Orde Lama. Pemandangan kerumunan orang berbaris mengular cukup panjang terlihat di sebilang tempat di Lampung. Yang khas, mereka seperti membawa tabung-tabung menyerupai buah melon ukuran besar dengan warna hijau pupus terang. Pada se­tiap kelimunan massa, ada dinamika berupa lelucon, ada ironi, ada bahaya, ada kesedihan, ada perkasa, ada kebodohan, dan lainnya. Tak heran, warna warga yang meng­ antre bahan bakar yang khusus untuk penjerang masakan itu

±

menjadi pemandangan menarik. Ketidakseimbangan antara peminta layanan dan jumlah petugas yang melayani antrean menjadi sisi lain yang tak kalah heroik. Sekian banyak orang yang memfokuskan pandangan pada arah yang sama seolah menjadi magnet bertenaga tinggi yang menarik semua benda di sekitarnya untuk disatukan. Bocah kecil yang ikut berjuang atau dipasang oleh orang tuanya sebagai penunggu satu tabung agar bisa membeli dengan harga sesuai yang ditetapkan. Anak itu hanya “nyawa” yang minta pengakuan untuk bisa mendapatkan satu tabung elpiji ukuran 3

kilogram. Sebab, aturan dalam an­ trean itu, satu orang hanya boleh membeli satu tabung. Perjuangan yang berat yang sudah berakhir memang selalu mengha­ dirkan keceriaan jika sudah tercapai. Wajah-wajah ceria dari orang-orang yang sudah berhasil membeli angin mudah terbakar dan bertekanan tinggi itu dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Padahal, secara ekonomi, mereka mengantre hingga bermandi keringat hanya mendapat keringanan selisih harga sekira Rp10 ribu dari harga tengkulak. Krisis elpiji yang sudah berulang beberapa kali dan berbuntut pada antrean panjang memang tidak sepadan dibandingkan antre Dolog zaman Orde Lama. Tidak sampai ada yang kelaparan, tetapi sebenarnya tidak perlu terjadi jika pemerintah tanggap dengan suasana. Ada yang sempat mengeluh atas opsi pemerintah ini dengan nada putus asa. “Jika memang tidak bisa menjamin ketersediaannya, me­ ngapa ada kampanye pakai gas. Padahal, rakyat biasa memakai kayu bakar.” Atau, “Harganya mahal, kalau barangnya ada sih enggak apa-apa. Lha, ini sudah mahal, barangnya enggak ada! Bagaimana ini pemerintah?” (HENDRIVAN GUMAY/M-1)

±

±

±

TEKS DAN FOTO : L AMPUNG POS

±

CMYK

±

T/hendrivan guma y

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.