Lampungpost edisi 26 januari 2014

Page 1

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

minggu, 26 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

Wawancara I Made Artha General Manager PT PLN Distribusi Lampung....Hlm. 10

NasDem Tolak Dana Saksi Partai NasDem bukanlah partai yang memiliki keistimewaan dana dan fasilitas yang besar. Kader-kader partai harus melakukan kerja ekstrakeras untuk bisa mengungguli partai-partai lain.

P

ARTAI NasDem dengan tegas menolak rencana pemer­ intah memberikan bantuan dana saksi kepada partai politik peserta Pemilu 2014. “Rencana pemerintah memberikan dana saksi pemilu sebe­ sar Rp55 miliar untuk setiap partai politik peserta pemilu sangat bertolak belakang dengan salah satu prinsip Partai NasDem. Kita tidak ingin membebani rakyat dengan menggunakan dana ini untuk kepentingan partai,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat membuka Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai NasDem di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (25/1). Dia mengatakan sebaiknya dana saksi pemilu itu diguna­ kan untuk korban bencana di beberapa daerah di Indonesia. Menurutnya, rakyat lebih membutuhkan dana itu, alih-alih digunakan untuk kepentingan partai politik. “NasDem dengan rendah hati menolak dana Rp55 miliar uang saksi. Simpan saja dana itu untuk kepentingan yang lebih baik. Kami akan kembalikan kepada negara,” ujarnya. Surya mengakui Partai NasDem bukanlah partai yang memi­ liki keistimewaan dana dan fasilitas yang besar. Karena itu, kader-kader partai harus melakukan kerja ekstrakeras untuk bisa mengungguli partai-partai lain. “Kemampuan kita terba­ tas. Duit boleh kurang, tapi harga diri harus tetap terjaga. Kita bukan partai yang sudah disediakan semuanya. Pikiran modal, semangat, dan militansi. Semua itu harus kita ciptakan sendiri melalui kerja keras,” kata Surya. Selain itu, ia meminta kepada seluruh jajaran partai untuk turun membantu para korban bencana. “Kita tidak patut terlalu bergembira, di situasi yang sangat memprihatinkan. Betapa sedihnya saya sebagai pimpinan partai, jika fungsionaris partai tidak merasakan duka keprihatinan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana. Dewan perwakilan wilayah, dewan perwakilan cabang, bahkan dewan perwakilan tingkat ranting harus punya tingkat sensitivitas terhadap rakyat, karena itu modal utama kita hadir sebagai partai politik,” katanya. Surya juga mengingatkan kader-kader partainya bahwa saat memasuki pelaksanaan pemilu yang sebentar lagi ini, Rakornas harus dijadikan momentum agar seluruh DPW menyampaikan laporan kepada DPP yang pada akhirnya menelurkan strategi pemenangan jitu yang akan dijalankan dalam 74 hari menjelang pemilu legislatif. “Saya optimistis, seraya menimbang dengan jujur segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Partai NasDem akan menjadi pemenang pemilu,” kata Surya. (MI/P2)

umarbakti@lampungpost.co.id

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

Barca Waspadai Malaga untuk Tetap di Puncak

Rekor Pertemuan 25 Ags 2013 Malaga 0–1 Barcelona (La Liga) 1 Jun 2013 Barcelona 4–1 Malaga (La Liga) 24 Jan 2013 Malaga 2–4 Barcelona (Copa del Rey) 16 Jan 2013 Barcelona 2–2 Malaga (Copa del Rey) 13 Jan 2013 Malaga 1–3 Barcelona (La Liga)

5 Laga Terakhir Barcelona 22 Jan 2014 Levante 1–4 Barcelona (Copa del Rey) 19 Jan 2014 Levante 1–1 Barcelona (La Liga) 16 Jan 2014 Getafe 0–2 Barcelona (Copa del Rey) 11 Jan 2014 Atl. Madrid 0–0 Barcelona (La Liga) 08 Jan 2014 Barcelona 4–0 Getafe (Copa del Rey)

5 Laga Terakhir Malaga 17 Jan 2014 Malaga 0–0 Valencia (La Liga) 12 Jan 2014 Levante 1–0 Malaga (La Liga) 4 Jan 2014 Malaga 0–1 Atl. Madrid (La Liga) 20 Des 2013 Elche 0–1 Malaga (La Liga) 17 Des 2013 Osasuna 1–1 Malaga (Copa del Rey)

Barcelona Pinto, Puyol, Dani Alves, Adriano Correia, Bartra, Xavi, A. Song, Sergi Roberto, Messi, Pedro, Tello

No. 13035

Dessy Lydia Sari memakai hijab meniru kreasi artis sinetron ...Hlm. 17

Susunan Pemain

Umar Bakti

24 Hal.

Malaga W. Caballero, Antunes, Sergio Sanchez, Jesus Gamez, Eliseu, Flavio, F. Tissone, Duda, Ignacio Camacho, Santa Cruz, Samu

Siaran langsung

rcti, Senin (27-1)

Pukul 03.00 WIB

n

REUTERS/MARCOS BRINDICCI

Sergio Sanchez

Pilgub Lampung Rawan Gugatan PELAKSANAAN Pilgub Lampung bisa ber­ implikasi pada masuknya berbagai gugatan. Selain itu, penundaan pilgub yang terus terjadi dikhawatirkan memengaruhi jalannya pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan ber­ langsung. Karena itu, semua pihak, baik partai p olitik, DPRD, Pemprov, dan KPU Lampung harus menyelesaikan masalah ini dengan lebih arif demi kemajuan masyarakat Lampung. Hal itu diungkapkan Budiono, akademisi hukum Unila, saat mendampingi calon gubernur Lampung Amalsyah Tarmizi dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, Sabtu (25/1). Diskusi dilakukan terkait penarikan berkas pendaftaran cagub-cawagub Amalsyah TarmiziGunadi Ibrahim pada Kamis lalu di KPU Lam­ pung. Menurut Budiono, hanya di Lampung yang mengalami penundaan pilgub sampai tiga kali dan adanya sejumlah masalah terkait proses pemilunya. Sementara itu, Amalsyah mengungkapkan

kekecewaannya atas penundaan pilgub yang sampai tiga kali. “Ya lagu saja jangan sampai tiga kali. Kasihan masyarakat. Ya, sudah saya korbankan diri saya untuk menarik berkas pemilihan gubernur 2 Oktober. Itu saja KPU belum memastikan apakah bisa diterima atau ditolak oleh KPU,” kata Amalsyah. Setelah menarik berkas, Amalsyah juga bersilaturahmi dengan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Gubernur merasa kecewa dengan penarikan berkas Amalsyah, karena pengakuannya Amalsyah adalah salah satu putra terbaik Lampung. “Saya sangat cinta Lampung. Jika jadwal pilgub pasti, lembaga negara kredibel, jika masyarakat menghendaki saya akan tetap maju lagi,” kata dia. Sebaliknya, jika pilgub tak jelas, kata Amal­ syah, ia merasa dipermainkan. Ia mengung­ kapkan sebagai seorang prajurit dirinya juga harus melihat ada momentum, seperti pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan ber­ langsung. (BOY/R5)

DEMI mengamankan posisi puncak klasemen, Barcelona har­ us menang saat menjamu Malaga. Memasuki pekan ke-21 La Liga Spanyol, Barcelona akan menjamu Malaga pada Senin (27/1) dini hari WIB di Stadion Camp Nou. Dengan performanya saat ini, Blaugrana tidak akan mengurangi kewaspadaannya menghadapi Malaga. Barcelona kini memuncaki klasemen dengan 51 poin dari 20 pertandingan, hanya unggul selisih gol dari Atletico dan terpaut satu poin dari Real Madrid. Malaga sendiri berada di peringkat 15 den­ gan 21 poin dari 20 pertandingan. Pelatih Barcelona Tata Martino tidak ingin timnya lengah menghadapi Malaga, jika ingin tetap berada di puncak klasemen. Ketatnya klasemen di papan atas bisa saja membuat Barca terlempar ke posisi tiga jika gagal me­ maksimal laga menghadapi Malaga. Dalam pertemuan pertama kedua tim musim ini, Barca meraih kemenangan 0-1 di kandang Malaga. Berbekal keunggulan dalam 5 pertemuan terakhir membuat Barcelona lebih diunggulkan pada pertandingan ini. Selama kedua tim saling berhadapan, Barce­ lona sukses meraih empat kemenangan dan hanya kalah satu kali dari Malaga. Pertemuan terakhir mereka juga dimenangkan Barcelona dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Adriano Correia. Cederanya Neymar, cukup merugikan Barce­ lona. Apalagi Carles Puyol kembali harus masuk ruang perawatan karena cedera. Puyol kemungkinan besar akan absen saat Barcelona menghadapi Malaga. Wajar Barca kemudian waswas mengingat Puyol harus menepi lagi di usianya yang sudah senja dan rentan cedera. Musim ini Puyol baru tampil empat kali karena harus bolakbalik ke dokter akibat cedera lututnya. (RTR/O2)

OAS IS

Sif Malam dan Sistem Tubuh KERJA sif malam tidak hanya berperan menyebab­ kan tubuh mengalami kekacauan, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan molekuler hingga tingkat terda­ lam. Kondisi dapat membawa dampak n DP. RAHARJO jangka panjang. Demikian kesimpulan studi terbaru para peneliti di Sleep Reserach Centre di University of Surrey, Inggris. Mereka mengakui skala, kecepatan, dan tingkat kerusakan akibat dari terjaga pada malam hari san­ gat mengejutkan. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences itu meneliti sekitar 22 orang yang ritme tubuhnya telah bergeser dari pola normal dengan seorang pekerja sif malam. “Lebih dari 97% gen yang berirama menjadi tidak sinkron dengan pola tidur yang tidak tepat waktu dan ini benar-benar menjelaskan mengapa kita merasa be­ gitu buruk selama desinkronisis (jet lag), atau jika kita harus bekerja dengan pola sif yang tidak teratur,” kata Simon Archer, salah seorang peneliti. (MI/R5)

Bertahan, Cara Kaum Urban Melawan Keadaan WAJAH Maman (49) yang kuyub dengan air hujan tampak cemas. Permukaan air laut di depan rumahnya, di Gang Kamboja, Jalan Ikan Julung, Telukbe­ tung, terus meninggi. Dapur dan ka­ mar mandi rumahnya yang bersisian dengan laut itu sudah tergenang. Hujan juga seperti tak mau reda. Tak lama, Daus (20) dan Yadi (17), anaknya, setengah berlari membawa dua karung berisi pasir pantai. Dengan bantal pasir itu, mereka hendak menu­ tupi dinding dapur yang terbuat dari papan yang terus dirembesi air. Rumahnya yang berada paling ujung Kelurahan Bumiwaras memang selalu menjadi langganan banjir. “Patokannya kalau tiang WC umum itu sudah tertu­ tup air, dapur rumah saya pasti sudah banjir,” ujarnya sembari menunjuk empat jamban umum yang dibuat di atas air laut perairan Panjang yang disebutnya sebagai WC umum. Hampir dua puluh tahun tinggal di rumah itu membuat Maman terbiasa dengan keadaan tersebut. Terkadang, walau tak sedang musim hujan, banjir rob saat permukaan air laut pasang juga

n lampung post/ikshan dwi nursatio

kerap menggenangi rumahnya. “Ya se­ perti inilah,” kata Maman pasrah. Kamar Daus, anak tertuanya yang ber­ sebelahan dengan dapur, juga tak luput dari genangan air. Kalau sudah seperti itu, Rio (1), cucunya, akan mengungsi tidur bersama Maman dan istrinya. Tinggal di permukiman kumuh

bersama istri dan tiga orang anaknya, juga satu menantu dan satu cucu membuat rumah itu terkesan sempit. Rumah berdinding setengah bata dan setengah papan berukuran 4 x 6 meter itu hanya ada dua kamar; satu kamar ibu-ayah dan satu kamar lainnya un­ tuk anak tertua dan menantu berikut

seorang cucunya. Sementara dua anaknya yang lain ter­ paksa tidur di ruang keluarga yang juga sekaligus berfungsi sebagai ruang tamu. Papan tua yang bolong di beberapa dinding rumahnya hanya ditambal dengan poster-poster kertas bergambar bintang film lokal terlihat di beberapa sudut. Lantai rumah yang terbuat dari se­ men juga terlihat mulai mengelupas, pakaian-pakaian terlihat berantakan di rak sepatu rotan yang dialih fungsi menjadi lemari pakaian yang hanya ditutupi selembar kain sarung. Maman dan istrinya hanya bisa pasrah. Ia juga tak mungkin pulang ke kampungnya di Sragi, Lampung Selatan, karena toh keadaan di sana juga tak lebih baik dari tempatnya di sini. Potret keluarga yang mirip Maman tidak sedikit di Bandar Lampung. Di lipatan-lipatan kota yang sempit, kumuh, dan miskin, mereka beru­ saha melawan keadaan hanya dengan bertahan. Tawaran pihak luar untuk hidup di tempat lain yang lebih lega, umumnya ditolak.

Fenomena bertahan di tengah ke­ sempitan ini dinilai sosiolog Unila, Barthoven Pipit, sebagai keterpaksaan. Bayang-bayang hidup di kota yang men­ janjikan sukses memaksa urbanisasi. Kota besar seperti Jakarta, kata dia, lebih masif urbanisasinya. Faktanya, kaum urban itu justru men­ imbulkan masalah baru di perkotaan. Dari meningkatnya angka kemiskinan, kesehatan, permukiman kumuh, hingga naiknya angka kriminalitas. Ia menyebut ada banyak faktor yang menyebabkan arus urban terjadi. Pe­ rtama, minimnya lapangan kerja di desa, semakin sempitnya lahan per­ tanian, dan keinginan meningkatkan taraf hidup dengan mengganti jenis profesi. “Ada yang pindah ke kota karena masalah keluarga. Setelah di kota, mer­ eka bingung mau kerja apa. Akhirnya, kerja apa aja dilakoni. Tinggal di mana saja mereka jalani. Kehidupan seperti apa saja mereka nikmati dengan segala masalahnya.” (M1) n Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14


±

minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

BURAS

Cikeas Mulai Giat Bermain Somasi! “CIKEAS—kediaman yang dijadikan sebutan mengacu sisi pribadi Presiden SBY dan keluarga—mulai giat ber­ main somasi!” ujar Umar. “Tim advokat dan konsul­ tan hukum Cikeas mengirim somasi untuk Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menyusul desakan Fahri ke KPK untuk memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas atas du­ gaan keterlibatannya dalam kasus Hambalang!” (Kompas. com, 25/1) “Somasi juga dikirim tim sama ke mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli!” timpal Amir. “Menurut ketua tim advokat Cikeas Palmer Si­ tumorang, Rizal diberi somasi

karena menyebut ada grati­ fikasi jabatan buat Wapres Boediono atas dana talangan Bank Century!” “Mulai giatnya Cikeas ber­ main somasi jadi sorotan pengamat!” kata Umar. “Se­ perti dari Airlangga Pribadi, pengamat politik Unair, me­ nyebut somasi itu merupakan bukti SBY sensitif terhadap kri­ tik! Menurut dia, masih banyak cara yang bisa dilakukan SBY untuk mematahkan tudingan pada diri dan keluarganya!” “Mungkin Cikeas ingin m e m b e r i c o nto h ke p a d a masyarakat untuk bertindak sesuai ideal negara hukum, se­ gala sesuatu dibawa ke proses hukum!” timpal Amir. “Kalau

H. Bambang Eka Wijaya itu tujuannya, langkah Cikeas itu tentu layak diapresiasi! Karena, pilihan langkah itu punya konsekuensi!” “Justru konsekuensinya itu bisa lebih merugikan pihak Cikeas!” tukas Umar. “Seperti dalam kasus Fahri Hamzah, ia mendesak KPK berdasar fakta persidangan pengadilan yang membuka aliran dana kasus Hambalang! Dengan desakan Fahri itu diproses hukum, pokok materi perkara menye­

but Ibas terkait kasus Ham­ balang pun setiap kali justru diulang-ulang dalam pemberi­ taan media sejalan dengan proses hukumnya! Akibatnya soal Ibas terkait Hambalang malah lebih kuat membekas dalam benak masyarakat!” “Semua konsekuensi memi­ lih jalur hukum menyelesai­ kan segala soal terkait ucapan miring orang kepada ling­ karan Cikeas itu, dari kesan SBY sensitif terhadap kritik sampai pernyataan negatif pada keluarga Cikeas justru sering diulang-ulang sejalan dengan proses hukum­n ya,

tentu telah dipikirkan masakmasak!” timpal Amir. “Tapi dengan proses hukum belum betul-betul menghasilkan efek jera di negeri ini, kon­ sekuensi pilihan itu bisa lebih jauh, menjadi bumerang bagi Cikeas!” “Bukan mustahil!” kata Umar. “Orang tak kepalang justru mencari popularitas lewat mendulang somasi dari Cikeas! Konon lagi ka­ lau mendapat somasi Cikeas dianggap cool, keren, orang malah bersaing untuk men­ catat rekor sebagai peraih ter­ banyak somasi Cikeas!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Korban Pemerkosaan Minta Keadilan Polda diminta segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku. Akibat pemerkosaan ini korban mengalami trauma psikis dan sering ketakutan.

R

EMAJA berusia 14 tahun korban pemerkosaan lima pria di Sekampung­ udik, Lampung Timur, menun­ tut keadilan. Pasalnya, sejak kasus ini dilaporkan ke Polres Lampung Timur dan Polda Lam­ pung pada Desember 2013, lima pelaku belum juga ditangkap bahkan belum diperiksa. Rizal, paman korban, mengata­kan berdasarkan pen­ gakuan korban, lima pelaku yang diduga memerkosa ke­ ponakannya, yakni AR, Dg, Jn, Kr, dan adik Dg yang belum diketahui identitasnya. Tak lama setelah kejadian, korban sudah melapor ke Polsek dan Polres Lampung Timur. Karena tak ada perkembangan, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Lampung sejak Desem­ ber 2013. “Namun hingga kini belum ada kejelasan. Pelakunya juga belum ditangkap. Kami menuntut keadilan ditegakkan,” kata Rizal di kediaman­nya, di Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (25/1). Dia berharap Polda segera menangkap pelaku karena akibat perbuatan lima pria itu, korban sangat menderita. Dia mengalami trauma psikis dan sering ketakutan. Baru Kenal Di rumah pamannya, ke­ marin, korban menceritakan kronologis peristiwa nahas yang terjadi pada November 2013 lalu itu. Saat itu dia jalanjalan dengan AR, teman yang baru dikenalnya satu bulan, dengan sepeda motor mengelil­ ingi daerah Sidorejo, Sekam­ pungudik, Lampung Timur. Sampai di depan sebuah rumah, AR menghentikan laju

sepeda motornya. Di dalam rumah itu ternyata sudah menunggu empat teman AR yang dalam kondisi mabuk. Korban sempat ditawari mi­ num, tetapi menolak. Tiba-tiba AR mengeluarkan pisau. Sambil mengancam, AR menyuruh korban melayani naf­ su bejat empat rekannya. “Saya diancam akan dibunuh jika berteriak atau melarikan diri,” kata korban. Kemudian, AR dan empat rekannya memerkosa korban secara berganti­an se­ lama sehari semalam. Setelah puas melakukan aksi bejatnya, para pelaku mem­ bawa korban ke rumah Kr. “Di sana saya tiga minggu. Tidak berani pulang,” ujarnya. Beruntung korban bertemu Nasrul, pembantu babinsa setempat, di rumah Kr. Nasrul yang kemudian membantu korban pulang dan melapor ke Polsek dan Polres, tetapi tak juga ditindaklanjuti. Beberapa waktu setelah keja­ dian, korban mengaku pernah didatangi salah satu anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan untuk ber­ damai karena lima pelaku su­ dah mengakui perbuatannya. Namun, keluarga tetap ingin persoalan ini diselesaikan ke ranah hukum agar pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terlebih, kor­ ban masih berusia 14 tahun. Sementara itu, Kepala Bi­ dang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menga­ takan polisi tidak tinggal diam atas kasus ini. Pihaknya su­ dah melakukan penyelidikan. “Korban juga sudah divisum. Tapi, hasilnya belum bisa dike­ tahui,” ujarnya. (K3)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Pemprov Belum Terapkan Perpanjangan Pensiun PEMERINTAH Provinsi (Pem­ prov) Lampung belum mem­ berlakukan perpanjangan batas usia pensiun seperti yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Apara­ tur Sipil Negara (ASN). Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Syarip Anwar, hingga kemarin pihaknya belum menerima surat res­ mi dari Pemerintah Pusat terkait perpanjangan batas usia pensiun ini. Jadi, dia be­ lum mengetahui kapan bisa diterapkan dan bagaimana pelaksanaannya. “Kami belum bisa mem­ bicarakan itu. Bisa jadi itu dibatalkan karena kami juga belum mendapatkan surat resmi. Aturan ASN itu juga belum dikirim,” kata Syarip saat dihubungi, Sabtu (25/1). Dia menambahkan in­ formasinya pada 12 dan 13 Februari mendatang Pe­ merintah Pusat baru akan melakukan sosialisasi aturan ini di wilayah regional V, terdiri dari Lampung, Kali­ mantan Timur, dan DKI Ja­ karta. Rencananya Lampung akan menjadi tuan rumah pada sosialisasi ini. “Jadi kita tunggu saja bagaimana

aturannya nanti.” Sementara itu, Direktur Eksekutif Pussbik Lampung Aryanto mengatakan ha­ rusnya perpanjangan usia pensiun tidak bisa disamara­ takan. Perpanjangan usia pensiun harus berdasarkan penilaian kinerja masingmasing pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, perpanjangan usia pensiun tentu akan membebani anggaran, baik dari gaji maupun tunjangantunjangan. “Jadi harusnya dipilah, jangan semuanya. Harus dilihat dari efektivi­ tas kinerja pegawai itu,” kata dia. Untuk diketahui pada 17 Januari 2014, Kepala Ba­ dan Kepegawaian Negara mengeluarkan surat No. K.26-30/V.7-3/99 yang meru­ pakan turunan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam surat kepala BKN itu disebutkan mulai 1 Februari 2014, batas usia pensiun PNS yang menduduki jabatan eselon III ke bawah hingga staf bertambah dari 56 ta­ hun menjadi 58 tahun. Bagi mereka yang menduduki jabatan eselon I dan II, BUP bertambah dari 58 tahun menjadi 60 tahun. (CR7/K3)

Suzuki Gelar Pesta Keluarga Ertiga n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Wandi barboy

±

SEMINAR NASIONAL. Pembicara dari Asrock & Sapphire Tech Update Astrindo dan WD Tech Update WD Indonesia menyampaikan materi pada Seminar Nasional Animation & Gaming Industri di Aula FKIP Unila, Sabtu (25/1). Seminar ini diharapkan menumbuhkan kreator animasi untuk video game maupun game online, termasuk multimedia designer.

SUZUKI Lampung menggelar Pesta Keluarga Ertiga di Taman Wisata Lembah Hijau, hari ini (26/1). Operation Manager Suzuki Lampung Rudyanto Mulia mengatakan pada pesta keluarga ini, Suzuki mengun­ dang warga Lampung yang memiliki mobil Ertiga untuk tur keli­ling Bandar Lampung dan mengikuti berbagai acara di Lembah Hijau. “Acara ini juga tidak dipungut biaya. Masuk Lem­ bah Hijaunya juga gratis. Hingga kini sudah 173 orang yang mendaftar. Undangan sendiri ada 350 orang,” kata Rudyanto saat dihubungi, Sabtu (25/1). Dia menambahkan Pesta Keluarga Ertiga ini dimulai pukul 08.30 dengan berba­ gai games menarik. Kemu­ dian pada pukul 09.00, tur akan digelar dengan rute Lembah Hijau—Tanjung­ karang—arah Graha Wang­

sa—Garuntang—Pahoman— Jalan Kartini—Jalan Teuku ­Umar—Jalan Pramuka—dan finis di Lembah Hijau. Menurut Rudy, pada kegiat­ an hari ini peserta maupun pengunjung Lembah Hijau lainnya bisa melakukan test drive tiga unit mobil Ertiga. Bagi yang tertarik dan mem­ beli Ertiga pada acara ini akan mendapatkan hadiah langsung sepeda motor Suzuki Shooter dan televisi 42 inci. Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan hadiah tambahan yang diundi, seperti sepeda, kulkas, dan masih banyak lagi. Harga Ertiga yang dita­ warkan, yakni Rp164,3 juta untuk Ertiga tipe Gold Alfa dan harga tertinggi pada tipe GX Elegan Rp219,9 juta dilengkapi televisi tiga unit di dalamnya. “Yang ini su­ dah lengkap banget,” kata Rudyanto. (CR6/K3)


CMYK

±

CMYK

±

±

DAERAH minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

3

1.500 Pencinta Motor Trail Ngegas Bareng

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

LEPAS PESERTA. Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak melepas 1.500 lebih pencinta motor trail dalam acara Ngegas Bareng Komunitas Motor Trail yang digelar Pemkab setempat di halaman Polres Tulangbawang, Sabtu (25/1). Kegiatan yang mengambil start dari Polres Tulangbawang dan finis di Kampung Jayamakmur, Kecamatan Banjarbaru, itu menempuh jarak 50 km dengan medan berupa jalan terjal, bertebing, licin, dan berlumpur.

Waspadai Puncak Cuaca Ekstrem Warga di daerah rawan bencana, baik di Lampung Selatan maupun Lampung Barat, diminta waspada karena kini memasuki puncak cuaca ekstrem. Armansyah

B

ADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan mengimbau warga kabupaten itu mewaspadai rawan bencana alam karena kini sudah memasuki puncak cuaca ekstrem. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamsel Mandala Putra mengatakan beberapa wilayah di daerah itu rawan terjadi bencana alam sehingga perlu diantisipasi warga dan petugas saat musim hujan kini. “Daerah-daerah rawan bencana tanah longsor meliputi Kecamatan Bakauheni, Rajabasa, Merbaumataram, dan Katibung. Kemudian Kecamatan Penengahan, Palas, Sragi, dan Rajabasa rawan banjir yang kerap terjadi saat

musim hujan,” kata dia, Jumat (24/1). Selain itu, daerah yang juga rawan tsunami dan semburan material vulkanik berada di sepanjang pesisir Pantai Kecamatan Rajabasa karena berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau (GAK). “Untuk rawan bencana puting beliung hampir menyeluruh, terutama daerah permukiman penduduk yang berada di pesisir pantai,” ujar dia. Untuk mengantisipasi bencana, kata Mandala, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan bersiaga di sejumlah wilayah rawan bencana saat musim hujan ini. “Kami sudah berkoordinasi dengan petugas di setiap kecamatan untuk selalu memantau titik-titik wilayah yang rawan bencana.” Ia menuturkan Satuan Tugas Pe­ nanggulangan Bencana (Satgas PB) juga diharapkan terus mengasah keteram­

pilan dan kesigapan menanggulangi dan memberi pertolongan pada korban bencana. “Kami terus meningkatkan kemampuan tim memberikan pertolongan di berbagai lokasi bencana.” Selain itu, Mandala mengajak warga setempat untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah menghadapi potensi bencana saat musim hujan kini. “Potensi bencana yang paling besar ialah banjir, longsor, dan puting be­liung saat curah hujan tinggi,” ujar dia. Lampung Barat Seperti di Lampung Selatan, imbauan serupa juga dikatakan Kepala BPDP Lampung Barat, Okmal, Kamis lalu. Dia meminta warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) bersama-sama dan bergotong royong menjaga kelestarian lingkungan DAS guna mengantisipasi banjir. Khusus untuk warga di daerah rawan bencana banjir agar mewaspadai curah hujan yang kini sedang tinggi. Pihaknya segera menyampaikan informasi melalui kecamatan jika mendapat peringatan dini berkaitan

dengan peningkatan curah hujan di atas normal. Adapun daerah-daerah yang rawan banjir di Lampung Barat, yaitu wilayah di Kecamatan Suoh, Bandarnegeri Suoh, Sumberjaya, Sukau, dan Pagardewa. Daerah di lima kecamatan itu dipetakan pada daerah rawan banjir karena memiliki beberapa sungai. Sedangkan untuk daerah rawan longsor, kata dia, seluruh wilayah Lampung Barat merupakan daerah rawan sehingga masyarakat diminta mewaspadainya terutama bagi mereka yang bermukim di sekitar tebing. Menurut prediksi BMKG, kata dia, kini cuaca normal tapi curah hujan sedang tinggi. Curah hujan baru akan normal pada Februari mendatang. Berkaitan dengan cuaca ekstrem itu, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri meminta agar seluruh camat di wilayahnya tetap berada di daerah masingmasing, sehingga jika terjadi bencana bisa segera melapor ke BPBD. (ELI/D3)

armansyah@lampungpost.co.id

Truk Batu Bara Tabrak Motor, Satu Tewas ADI Saputra (25), warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, tewas seketika usai sepeda motornya ditabrak truk batu bara dari belakang, di depan rumahnya di jalan lintas tengah (Jalinteng) Sumatera, Desa Banjarmasin, Jumat (24/1) siang. Jenazah korban langsung dimakamkan pihak keluarga di permakaman umum desa setempat, Jumat sore. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Way Kanan AKP Kadi, yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan musibah berawal saat korban hendak pulang usai dari tempat temannya di desa sebelah mengendarai sepeda motornya Honda CB100 BE-5582-F. Saat tiba di depan rumahnya di tepi Jalinteng yang kondisinya menurun, korban dihantam truk batu bara BE-9105-CF yang dikemudikan Haris, warga Rajabasa, Bandar Lampung. Akibat hantaman itu, korban terjatuh dan langsung terlindas truk hingga tewas seketika. Korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan patah lengan kanan. “Dugaan sementara truk yang dikemudikan Haris dari arah Baturaja menuju Bandar Lampung mengalami rem blong. Kecelakaan itu terjadi Jumat, sekitar pukul 11.30, sebelum salat jumat,” ujar Kasat Lantas. Kini sopir truk ditahan di Polres Way Kanan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan menghindari amuk massa di kampung tersebut. Sedangkan truk penabrak belum bisa dievakuasi ke Polres dan diparkir di sebuah rumah makan di desa setempat karena rusak parah di bagian depan. (CK4/D3)

SEBANYAK 1.500 pencinta motor trail turut meramaikan kegiatan Ngegas Bareng Komunitas Motor Trail yang d i g e l a r P e m e r i n t a h Ka bupate n T ul a n g bawa n g , Sabtu (25/1). Kegiatan yang start dari halaman Polres Tulangbawang dan finis di Kampung Jayamakmur, Ke c a m at a n B a n j a r b a r u , itu dilepas Bupat Hanan A. Rozak. Turut menyaksikan peng­ lepasan peserta, yakni Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri yang juga tampil sebagai peserta, Ketua DPRD Tuba Winarti, Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Yana Susana, Danlanud Astra Ksetra Letkol Pnb. M. Satriyo Utomo, dan Kapolres Tuba AKBP Agoes Soejadi. Sedangkan peserta ke ­ giatan tidak hanya berasal dari Lampung, tapi juga dari Palembang, Bengkulu, Jambi, Banten, Bandung, dan Jakarta. Dalam sambutannya, Ha­ nan menilai kegiatan itu sangat baik untuk memperkenalkan Tulangbawang sebagai daerah yang aman, nyaman, dan sejuk kepada peserta dari luar daerah. Dia pun berharap kegiatan serupa dapat digelar setiap tahun. Sedangkan Kapolres Tuba

AKBP Agoes Soejadi menga­ takan kegiatan digelar untuk menjalin silaturahmi sesama komunitas pemakai motor trail. Selain itu, untuk memberikan ruang gerak dan tempat menyalurkan hobi pengendara sepeda motor. “Salurkanlah hobi pada tempat yang lebih aman bagi diri sendiri dan warga lain. Di samping itu, kami juga ingin menghilangkan kesan Tulangbawang rawan kejahatan dan terbukti kini situasinya aman dan nyaman, warga yang dilewati rute ini juga menyambut baik kegiatan semacam ini,” ujar Kapolres. Para peserta mengaku puas mengikuti perjalanan ini. Mereka mengatakan medan yang dilalui cukup sulit, tapi semuanya bisa dilalui berkat kekompakan dan ke­ bersamaan. “Bahu-membahu dan tolong-menolong merupakan kunci keberhasilan kita mencapai garis finis. Semoga acara yang sama bisa digelar lebih besar dan lebih baik lagi. Tulangbawang dae­ rahnya sangat indah, sangat menantang dan cocok bagi olahraga motor trail,” ujar seorang peserta dari luar daerah. (UNA/D3)

LINTAS

Muslim Pimpin PWI Lampung Selatan MUSLIM, wartawan Lampung Newspaper, terpilih menjadi ketua PWI Perwakilan Lampung Selatan mengalahkan Hendra, wartawan Lampung Ekspres (LE), pada Konferensi V PWI Perwakilan Lamsel di Kampung Wisata Tabek Indah, Hajimena, Kecamatan Natar, Jumat (24/1). Dalam pemilihan ketua PWI perwakilan Lamsel itu, Muslim mengantongi 25 suara, sedangkan Hendra 14 suara. Saat penutupan konferensi, Ketua terpilih Muslim menyatakan siap mengembang tugas dan mengembalikan kejayaan PWI. “Oleh sebab itu, saya mohon dukungan dan bantuan para pengurus PWI Perwakilan Lampung Selatan, baik yang lama maupun yang baru dikukuhkan. Mari kita sama-sama membesarkan wadah insan pers ini sehingga ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Ketua PWI Cabang Provinsi Lampung Supriadi Alfian mengatakan para pengurus PWI Perwakilan Lampung Selatan harus segera membuat program kerja ke depan. Apalagi, pada 7—11 Februari 2014 akan digelar kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Bengkulu. (TOR/D3)

Supriyono Jadi Ketua Apdesi Pagelaran KEPALA Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Supriyono, terpilih menjadi ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) tingkat kecamatan setempat periode 2014—2016. Pemilihan berlangsung Selasa (21/1) malam di rumah Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu, Darwis Ekalaya, di Pekon Pasirukir. Dalam pemilihan itu Supriyono memperolehan 12 suara, Kepala Pekon Pagelaran Maharom mendapatkan 5 suara, dan Kepala Pekon Bumiratu Ashari 1 suara. “Yang hadir pada pemilihan ketua Apdesi Kecamatan Pagelaran hanya sebanyak 18 dari 22 kepala pekon,” kata Supriyono. Sedangkan Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu mengharapkan ketua Apdesi Kecamatan Pagelaran yang baru bisa segera berkonsolidasi secara internal demi menyatukan persepsi dalam menjalankan organisasi untuk mendukung program pembangunan Pemkab yang lebih baik. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan SDM kepala pekon dan aparaturnya agar bisa bekerja maksimal. (WID/D3)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

JALAN RUSAK. Sejumlah pengendara sepeda motor harus ekstrahati-hati saat melintasi jalan provinsi sepanjang 5 kilometer di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Sabtu (25/1). Pasalnya, jalan penghubung antara kecamatan dan kabupaten tersebut rusak berat seperti kubangan kerbau saat musim hujan.

Warga Minta Peningkatan Jalan WARGA Dusun Muarabadas, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengharapkan jalan onderlaag di wilayah setempat segera ditingkatkan menjadi jalan lapisan penetrasi (lapen). Pasalnya, jalan itu sering digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian. Syahrin (46), warga desa setempat, mengeluhkan kondisi jalan onderlaag yang rusak dan hingga kini belum juga diperbaiki pemerintah setempat. Jalan itu merupakan satu-satunya jalan yang digunakan warga setempat untuk mengangkut hasil bumi. “Ya, mau gimana lagi, Mas. Warga di sini sudah banyak

yang mengeluh, tapi pemerintah belum juga merealisasikan pemba­ ngunan jalan itu. Kami minta jalan penghubung ini agar segera diperbaiki,” ujar dia, Sabtu (25/1). Dia melanjutkan jalan sepanjang 700 meter itu merupakan akses menuju ke areal persawahan warga Desa Bangunan, Sukaraja, Suka­ mulya, dan Palaspasemah, Kecamatan Palas. Meski pembangunan jalan itu sudah berkali-kali diajukan dalam musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes), hingga kini belum juga terealisasi. “Setiap rapat musrenbangdes, kami selalu mengusulkan pemba­ ngunan jalan itu. Bahkan, kami

sudah beberapa kali membuat proposal ke dinas instansi setempat agar jalan segera dilapen,” kata dia. Kepala Dusun Muarabadas, Zulkipli Harun (32), mengatakan jalan itu dibangun delapan tahun lalu dan belum juga ditingkatkan. Bahkan, warga setempat sering menimbun badan jalan tersebut dengan tanah karena selama ini sering tergerus air. “Jalan itu digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Jika dibiarkan rusak seperti itu, lambat laun tingkat perekonomian masyarakat turun. Saya berharap pemerintah bisa me­ respons keluhan warga terkait kerusakan jalan ini,” kata dia. (**/D3)


MINGGU, 26 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 Rental AC & Mustikul jual beli AC baru, second, serv, cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. 0721-7174866, 08527992465, 08127921648, 08979993964 Pin BB 25C9BDCF.

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ALAT PAMERAN Sewa alat/matrial pameran (expo menywkn partusi, tenda roder, sarnavu, froling ac standing dll u acara expo/ pmeran, lauching produk gathering. Hub. 0812.72710876, 7188776

BADUT ISTANA KADO Badut Dekor, Balon dll, Antasari sebelah Bank Lampung 0821.85542758.

BIBIT tanaman Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya california, kel tani marga jaya 6 tataan Hp : 08127246259, 089683164532

BIBIT SAWIT Aneka bibit kelapa sawit PPKS PE-260 Gamaru Cendana dll. Hub. 0852.6877.8787. Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

JASA ANGKUTAN Menerima jasa angkutan u pindahan rumah, kantor, pengiriman motor, mobil & barang-2 lain. Hub. 0812.72710876, 7188776

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL BHW TRAVEL LAMPUNG – BENGKULU. Hubungi: 0813.6971.7888. CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CANOPY Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

DEKORASI Khaila Citra Mandiri mengerjakan dekorasi plafon gypsum, propilan, keramik, baja ringan, pengecatan tralis, pagara canopy dll. mutu terjamin hrg bersaing. Hub. 081379743460

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Toko Medika Herbal jual: gamat gold G, luxor, ace maxs, xamthone, tricajus,cmp,gopakupu, jamsi, foredi,madu, dll www.mediakherbal. com 085769869999/085269066135 Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466. Hijrah Moslem Store menjual herbal grosir & eceran. Agen: xanthnoni, solusi: jantung, diabetes,asam urat, radang sendi,paru-paru,hiv/ aids,keputihan,wasir/ambeien. Hub. 08127937357.

indekos Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

TERAPI

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN KTP+SIM C+NPWP+ATM Mandiri + STNK BE 3520 DE, Noka. MH330C0029J602769, Nosin. 3DC602782, an. Sahuri

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Bu Siti urut tradisional capek-2, keseleo, anak-2 jl. Bebas gg Swidah samping Indomaret, Alfamart. Hub. 0812.79727978.

Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin dijual mesin foto copy

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar, siap un. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua

Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb / pijat P/W, buka setiap hari dr jam 09.00 – 20.00. Hub.0823.77177377 Jl.Raden saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras.

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, me-

baikan, suku cdg, tinta, foto copy,

ngaji, guru dtg ke rmh, professional

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

& sabar, siap UN, semester. hub. 0721-

0812. 7909898.

3667558, 0813 69 277 269

Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

CV. S.Bandar Digital Copier, men-

Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

PIJAT TRADISONAL P i j a t u r u t re f l e k s i p ke l a d a & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang,rematik,encok,ksleo, drh tggi,drh rndh,ksemutan,bdn pegel dll hb.mulya 081366162717 ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

PIJAT INDONESIA Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

jual mesin foto copy Canon tipe digital (bergaransi) sparepart, toner, Bambu Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn stasiun kereta api Ramayan). Hub.07212800411-082371754455.

PELUANG USAHA Peluang usaha biro travel haji/ umroh mdl kecil resiko 0% potensi penghaislan ratusan jt solusi cpt tnp kendala biaya, hadiri seminarnya 25 Jan 2014. Hub. 081379985665

Dijual foto Copy Canon 6030 kondisi

Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan

80% cocok untuk kantor/umum hrg 7

tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu

juta, bonus mesin pres+pisau potong

bs grts , dpt dna tlangan 30 jt tnp

toner HP.0852.69525869.

jminan surve ad pluang usha jtaan/

MESIN PUPUK Jual msn pupuk organik granul &

hr Hub.081541099222

DANA TUNAI

siap psang di wil prop lmpg dg pan

Jaminkan BPKB mobil/motor plat

granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1

npolo di luar Lampung. Kami layani

unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit,

hub: 7360009, 082379691111

bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1

Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg

mtr 1 unit, hrg 500 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per shift hb.0811722018

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506

PENGEMBANGAN DIRI Hipnotis & Magic Pusat pelatihan hipnotis dan magic/ sulap garansi bimbingan mahir hub.085768627777 (call only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BATA Jual Bata Ringan Apung harga loco pabrik Rp 625.000/m3 isi 83 pcs/111 pcs. Hub. 0813.10917800.

RumaH rumah dijual Dijual rmh SHM, LT/LB 750 m2/600 m2/2 LT/4 KT/+2 KT, pembantu 4 kmr, garasi+corpart/u 5 mbl ada gazebo JL.MAULANA YUSUF NO.39 a hrg nego hub:081272269699 Rmh LB: 100 M2, LT:126 M2, SHM di Desa Way Hui, Kec.Jati Agung Jl.P.Sari hrg 450 jt nego hub.081369767650, 081369764853 Dijual rumah & tanah ukuran 200 m, SHM, Bangunan permanen, hrg 300 jt nego. Hub. Bpk.Jon 081367917107, 089672662701.

Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174

Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007

Dijual rumah+ tanah ukr 20 x 20, tempat strategis Jl.Tabek Indah Serbajadi I, hrg 170 jt ng. Hub. 081367917107.

Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

Dijual rumah tipe 50 & 36 minimalis full, belakang Puskesmas Karang Anyar, sangat murah. Segera hub: 0821.85377717 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701. Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 s m p g a p o t i k n o v a / f a s l g k p, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO dijual Ruko harga 4 M nego di Jl. Teuku Umar samping pasar Koga depan Rumah Sakit Advent. Hub. 081541407777 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

dikontrakkan Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, Jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721484266/481196, 08127953091/08127915140

enggal hub.082372194569

TANAH

rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232

DIJUAL Dijual tnh UK : 430 m2 JL. P.Damar Gg.Nusa Indah 9 Waydadi Sukarame

Bdl Rp.120 jt nego hub.081540019018, 082186036465 Tanah ukr 27.456 m2, di Jl. Srimulyo blk pabrik areng, hrg 170/m, harga nego. Hub. 0813.67917107 Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247 Tnh kosong di JL. M.Yunus Kel. Tj Seneng kec.kedaton BDL luas 1.225 m2 Hub.0821.76800855 Tnh di JL.Kenanga Kel.Kedaton B.Lampung dgn luas 1.304 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Soekarno Hatta kel. Kec kedaton BDL luas 1.920 m2 Hub.0821.76800855

Tnh & Ruko di JL.ZA.Pagar Alam sblh KFC Kedaton luas 1.150 m2 (ada tnh kosong dibagian blkg) Hub.0821.76800855 Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000 Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154

Tnh kosong di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa kec.kedaton 1.073 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073

Tnh & bangunan di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa Kec.Kedaton Luas 1.695 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP

Tnh & bangunan di JL.Sultan Haji Gg.Dadap No.27 smpg jln soekarno hatta 100 m luas 10.902 m2 Hub.0821.76800855 Tn h d i J L . S o e k a r n o H a t t a No.777 Kel.Kedaton luas 2.445 m2 Hub.0821.76800855 TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

TANAH KAVLING Dijual tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 25 Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec. Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500

SEDOT WC

BEKAM HERBAL

Jual kavlingan di Kota Baru Lampung harga Rp 25 Jt cash tempo. Hubungi: 0853.79663025/08972360626 Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Omah Bekam Herbal melayani: bekam, pijat syaraf, reflexy, terapi mata, DIET SEHAT turun 4-8 Kg/bln. Hub. 081927845812, 085381527712 (Soleh).

SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR &

TERAPI LINTAH

DLM KOTA). HUB.0721-7905006,

Terapi lintah mengobati: darah tinggi, kolesterol, jantung,asam urat, kanker, gatal-2, nyeri otot dll. Hub. 0812.72729660

PERCETAKAN Cetak apa saja tanpa minimal dilayani di tempat anda ? LINTAS KREASI Jl. Teuku Umar 30 Bdl 0815.41339354, 082177158254 (24 jam)

PENJILIDAN SKRIPSI

0853.7766.9976.

Hb.0823.7511.8477

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang.

0821.79924000

Hub. 7514526 / 0823.76227762

SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

PESISIR BARAT HOTEL

Sedot WC & atasi mampet “Clean

Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat

Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpen-

blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/

7400060, 081252711000

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikah-

ATASI MAMPET

pengantin dll hub. 0821.8168.111

an, sukses, duka cita, ultah, rias mobil

Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

Sanggar Bunga Lampung Flo-

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

dar Lampung Pasar 085279714488,

Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th.

24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222,

RUPA - RUPA

SABUN

SERVICE

Sedot WC dan atasi mampet standby

galaman sejak’08 pionir di lpg 0721-

Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

rist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di BanPasar Tugu 082183156777, Ka-

romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

Metro APOTIK

lianda 085267336888, Pringsewu

Apotik Adil Jl.S.Syahrir 24B Tejoa-

085366759222 Pin BB 2942TEB5

gung Metro, jual herbal order/ecrn

Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

disc 5% tiap jumat konsul obat gratis

Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor

tensi, cek gula darah, asam urat, mandi sauna sepuasnya Rp.15.000 HP.08127245463

LOWONGAN Dibutuhkan karyawan & supervisor Jl. Printis Kemerdekaan No.10 hub. Bpk Dani 081541128030

Dibutuhkan remaja laki-laki & wanita diatas 40 th untuk bekerja dirumah tangga hb. 081279522716

Dbthkn sgr Pramuniaga Wnt single min. SMA. Lmr antar lsg ke Toko Mugen Komputer Jl. Brigj Katamso 41 Tjk Karang tlp.0721-81070537 plg lmbt 1 mng setelah iklan

Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782.

Bth tng Pria u. 20-30 th, pdk min. SMA u/ peg. Sekretariat di Ktr, menguasai komptr, domisi Bdl, diutmkn punya motor. Hub.tlp.0721-709613, 082183139471/ Lsg ke Jl. Urip Sumoharjo 46 (ruko dpn RS Urip)

tung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung. Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727

Dibthkn ke Jepang hub. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 081277373311,0721272868,081957 132044,08978910663.

Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Un-

Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864


MINGGU, 26 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif BENGKEL B E N G K E L 5 1 . J u a l a l at - a l at mobil, motor, bengkel, dll. Hub. 0823.76227762.-

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272 Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669

mobil dijual DAIHATSU Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Honda new crv 2007 akhir 2.4 plat B hitam, mulus 200 nego hub.085269571765 Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI KUDA DIAMOND’2003, jual cpt, Biru, BE Kotamadya, pjk bln 7, AC dingin, PS, PW, hrg 78 jt nego. Hub. 0812.72883233 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

POWER STERING ISTANA MOTOR. Ahli power stering, AC mobil semua jenis mobil. Hub. 0721-7512104, 0821.77460825 Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor

TIMOR

085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Dijl Avanza G 2011 akhir, BE, abu2 met, kaca Vkool, km rdh, msh seperti br,Rp.135 jt HP.081279518219 Dijual Dumptruck toyota dyna 125HT thn 2005, pajak baru des, plat BE, kondisi siap kerja hrg nego hub.081272237697 Kijang LGX’2002, Merah, BE, bensin, manual, hrg 115 Jt nego, alus. Hub: 0852.79541010 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik,

Tips Mengemudi Saat Hujan Tips ini akan membantu anda dan penumpang aman saat hujan. • • • • • • • • • • •

Cek ban anda dengan teratur Hindari mengebut Bagaimana keluar dari slip Jaga jarak dengan kendaraan di depan anda Ikuti lajur kendaraan di depan anda Persiapkan perjalanan anda Pelajari bagaimana menghindari dan menguasai aquaplaning/genangan air/banjir (?) Bila hujan semakin lebat,berhentilah Awal hujan jalan menjadi licin Embun dapat mengurangi jarak pandang Keringkan rem anda sesudah mengemudi saat hujan Jangan mengemudi bila lelah

Hindari mengebut. Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi • licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan Periksalah ban anda dengan teratur. Selalu cek ban anda sebelum mengemudi. dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram Periksalah hal berikut dengan cermat: Jaga teka- lebih baik. nan udara ban. Tekanan udara yang betul diatur oleh pabrik mobil dan dapat ditemukan di balik pintu, kotak samping pintu, kotak dashboard atau Mengendalikan mobil saat tergelincir. pintu bahan bakar. Juga tertulis di buku manual. Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Angka yang tercetak di sisi ban bukan tekanan Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak udara yang di rekomendasikan bagi ban anda…, menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem hal itu adalah kemampuan ban menerima beban berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi antimaksimal tekanan udara. Anda harus melakukan lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah pengecekan tekanan setidaknya sekali sebulan. rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar Cek juga kedalaman tapak. Tapak yang baik akan stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan melindungi anda dari tergelincir/slip dan aquaplan- saat tergelincir. ing/genangan/banjir.

Jaga jarak dengan kendaraan di depan.

Mengemudi saat jalan basah disarankan agar berhati-hati – stir, (clutch), rem dan pedal gas – dan hal-hal yang membahayakan. Saat anda memulai perjalanan dalam cuaca hujan, sepatu anda bisa basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas kaki anda sebelum mengendarai mobil.Kendaraan harus dalam kondisi baik, ceklah kondisi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja baik. Saat hujan melakukan pengereman akan menjadi tiga kali lebih lama dibandingkan saat kering/panas. Perhatikan jarak kendaraan, karena anda perlu berada di belakang mobil yang berada dihadapan anda dengan jarak lebih jauh. Jagalah jarak setidaknya dua mobil di depan anda sehingga terdapat jarak yang cukup. Ikutilah jalur kendaraan di depan anda. Hindari menggunakan rem. Berusahalah untuk mengurangi kecepatan dengan mengurangi tekanan pada pedal gas. Nyalakan lampu besar, sekalipun hujan rintik2. Bukan hanya anda yang akan mudah melihat, namun kendaraan lain juga akan mudah melihat anda.(int)


±

±

CMYK

±

CMYK

NASIONAL mINGGU, 26 januari 2014

INTERNASIONAL

LAMPUNG POST

6

PT Cegah Dualisme Kepemimpinan DAMPAK yang mungkin timbul apabila sistem presidential threshold (PT) dihapuskan adalah munculnya dualisme kepemimpinan di eksekutif dan legislatif. Umar Bakti

S

elain untuk meningkatkan kualitas calon presiden, sistem PT pun mampu menstabilkan kualitas politik. Pasalnya, pemerintah dan parlemen kemungkinan besar berjalan beriringan lantaran berasal dari partai politik yang sama. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat. Ia pun menilai siapa pun capres yang maju harus memiliki dukungan politik yang kuat. “Harus ada aturan dukungan politik yang dimiliki oleh capres karena kalau tidak akan sulit mengeksekusi kebijakan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/1). Menurutnya, kendati Mahkamah Konstitusi telah memutuskan untuk menggelar pemilu serentak pada 2019 mendatang, DPR sebagai pembentuk undang-undang masih bisa memberlakukan sistem PT. Semua tergantung pada konsolidasi politik pada tahun ini. “Ke depan belum bisa diduga (apakah

PT diberlakukan), kita tunggu dulu wajah DPR periode 2014—2019,” kata Cecep. Cecep berpandangan, ada dua kemungkinan untuk pemilu serentak 2019, yakni aturan PT disesuaikan dengan persentase kursi di DPR pada Pemilu Legislatif 2014 atau kesempatan dibuka seluas-luasnya bagi parpol peserta pemilu. “Tapi kalau kesempatan dibuka seluasnya, saya tidak menduga itu,” kata dia. Kendati mencegah dualisme kepemimpinan, sistem PT pun dapat membuat hegemoni kekuasaan lantaran eksekutif dan legislatif dikuasai oleh parpol yang sama. “Jadi sebenarnya ada dampak yang berbeda. Kita lihat saja nanti konsolidasi parpol di parlemen pada 2014,” kata Cecep. Sementara pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, menilai keputusan MK memiliki dua tafsir. Pertama, karena pemilu legislatif dan pilpres dilaksanakan serentak pada 2019, PT tidak relevan lagi. “Kedua, putusan MK soal pemilu serentak

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

32 HARI LAGI

Lintas Penanganan Sinabung Diprediksi 2 Bulan PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan bahwa penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, langsung diambil alih oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief, penanganan tersebut diprediksi akan berlangsung dua bulan ke depan. Andi Arief mengatakan berdasarkan analisis vulkanologi, kecenderungan erupsi menurun, tapi kewaspadaan tetap dijaga. Menurut dia, kebijakan jangka pendek dua bulan ke depan akan dilakukan pemerintah berdasarkan asumsi erupsi berhenti dua bulan lagi. (MI/R5)

tidak melarang adanya PT. Kalau kita mengacu putusan MK, bukan tidak mungkin DPR memberlakukan PT dengan dasar hasil pemilu sebelumnya, yakni pada 2014.” Fetakompli Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai secara teknis pemilu secara serentak dapat dilakukan pada 2014 jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres) yang diajukan pakar komunikasi politik, Effendi Gazali, dan Koalisi Masyarakat Sipil sudah diketok sejak 26 Maret 2013 lalu. “Ini pertanyaan besar, kenapa baru dibacakan 10 bulan kemudian. Ada istilah, justice delay is justice denied. Keadilan itu ditunda, keadilan itu diabaikan. Kalau putusan itu dibacakan Maret 2013, maka sesungguhnya kita tidak di-fetakompli (fait accompli) untuk pemilu serentak pada 2019. Pasti bisa dilaksanakan tahun 2014. Ketika dibacakan tanggal 23 Januari kemarin, jadi tidak realistis ketika dilaksanakan 2014,” ujar Refly dalam diskusi Dramaturgi pemilu serentak di Warung Daun, Cikini, Sabtu (25/1). (MI/R5)

umarbakti@lampungpost.co.id

n MI/RAMDANI

RAKOR NASDEM. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato politik saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pemenangan Pemilu 2014 Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/1) malam.

Gempa 6,5 SR Guncang Barat Daya Kebumen GEMPA berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang barat daya Kebumen, Jawa Te­ ngah, atau 147 km barat daya Yogyakarta pada Sabtu (25/1), pukul 12.14. Pusat kedalaman gempa berada di Samudera Hindia di kedalaman 48 km. Sementara itu, pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia. Meski demikian, tidak ada potensi tsunami dari gempa ini. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan data USGS maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen, hingga Purworejo.

“Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI adalah akan merusak bangunanbangunan yang ada. Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang,” kata Sutopo, Sabtu (25/1). Gempa dirasakan sangat kuat di Purworejo selama sekitar 30 detik. Satu rumah roboh dan beberapa rumah rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Sebanyak satu rumah rusak berat di Desa Krandegan serta satu lainnya rusak berat di Desa Tangkisan. Di Banyumas, sebanyak 16 rumah roboh di Kecamatan Pekuncen. Lalu, satu rumah roboh di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas. Sebanyak satu unit masjid rusak berat dan beberapa rumah di Desa Wonoharjo,

Kecamatan Rowokele, Kebumen, mengalami retak-retak. Sementara itu, tiga unit rumah rusak berat dan 13 lainnya rusak ringan di Cilacap. Korban jiwa dilaporkan tidak ada. “Terdapat dua rumah rusak di Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang. Lalu di Bantul, Yogyakarta, ada lima unit rumah rusak di Desa Tirtohargo dan tiga unit di Desa Srigading, Kecamatan Bantul,” kata dia. Sutopo menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa ini. Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan. Di Yogyakarta, warga sempat panik berhamburan keluar rumah maupun gedung tempat warga bekerja. Gempa dirasakan dua kali, dengan gempa kedua dirasakan cukup kuat getarannya. (MI/R5)

Kick Andy Wujudkan Mimpi Anak Indonesia SEBANYAK enam orang anak-anak asal Indonesia siap menimba ilmu di Manchester United Soccer School (MUSS), Inggris. Pembinaan bakat tersebut merupakan program yang diprakarsai Kick Andy Foundation bersama PT Multistrada Arah Sarana selaku produsen ban Achilles. Pendiri Kick Andy Foundation, Andy F. Noya, mengutarakan lewat program Gerakan Sejuta Bola, harapan bukan sematamata hanya untuk membentuk pemain bola muda Indonesia yang profesional. Namun, lebih dari itu, kegiatan demikian guna memberikan pembelajaran nilai-nilai kehidupan pada anakanak. “Kebetulan karena bekerja sama dengan klub sepak bola MU (Manchester United), maka medianya yah sepak bola,” kata Andi di tengah kegiatan Gerakan Sejuta Bola di Universitas Pelita Harapan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (25/1). (MI/R5)

n ANTARA/IDHAD ZAKARIA

PASCAGEMPA BANYUMAS. Warga melintasi Masjid Jamik AtTaqwa yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 SR di Desa Kranggan, Pekuncan, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Informasi sementara yang diperoleh, bencana gempa tersebut mengakibatkan sebuah masjid dan puluhan rumah ambruk.

Pemilu Thailand Diundur dengan Syarat WAKIL Perdana Menteri (PM) pemerintah sementera atau karteker Thailand, Varathep Rattanakorn, mengatakan pihaknya bersedia menunda pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang telah dijadwalkan pada 2 Februari dengan syarat pihak oposisi menghentikan aksi protes mereka. Di samping itu, kata Varathep, para demonstran antipemerintah juga harus berjanji untuk tidak menghalangi proses agenda pemilu baru dan tidak boleh ada boikot itu. Pernyataan tersebut disampaikan Varathep menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi pada Jumat yang menyatakan pemilu 2 Februari. “ Ta p i m e n u n d a j a j a k pendapat akan sangat sia-sia jika terus menghadapi gangguan seperti ini,” ujarnya, seperti dilansir Bangkok Post, Sabtu (25/1). Komite Reformasi Demokratik Rakyat (PDRC) yang dipimpin mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Suthep Thaugsuban mengaku tidak akan memblokade jalannya pemilu yang akan digelar 2 Februari mendatang. Namun, ujar Suthep, PDRC beserta massa pendukungnya akan memengaruhi setiap warga yang akan menyalurkan hak pilihnya di tempat-tempat pemungutan

suara untuk bergabung de­ ngan aksi mereka. “Kami tidak akan memblokade pemilu, tapi kami akan membujuk orang di depan TPS untuk bersamasama mereformasi Thailand daripada menunaikan hak pilihnya,” kata Suthep. Dia mendesak pengunjuk rasa untuk tiba di TPS pagipagi pada hari pemungutan suara. Jika memungkinkan, kata dia, para pendukungnya akan berada di lokasi sebelum kotak suara dikirim ke masing-masing TPS. Suthep mengakui dengan hanya ada sekitar 50 TPS di Bangkok untuk kegiatan pemungutan suara akan lebih memudahkan PDRC untuk melaksanakan aksi mereka. Sebelumnya, menurut hasil survei yang dilakukan Universitas Bangkok, sekitar 79,6% dari 1.018 penduduk Thailand yang disurvei dalam jajak pendapat terbaru menyatakan kesediaannya untuk memberikan hak suara me­ reka dalam pemilu 2 Februari meskipun kekerasan dan aksiaksi protes meningkat. Hasil survei yang dilansir Jumat itu menunjukkan bahwa 9,9 persen responden mengatakan mereka tidak akan pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) dan 10,5 persen menyatakan ragu-ragu. (MI/R5)


±

±

CMYK

minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

OLAHRAGA 7

Jakarta BNI 46 Kalahkan Electric PLN n AP/AARON FAVILA

JUARA AUSTRALIA TERBUKA. Petenis China, Li Na (kanan), memegang trofi juara setelah menyingkirkan Dominika Cibulkova dari Slovakia pada final tunggal putri kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Sabtu (25/1).

Li Na Juara Australia Terbuka Li Na memastikan diri menjadi petenis China pertama yang menjuarai Australia Terbuka. Li Na menjadi juara Australia Terbuka 2014, setelah di final mengalahkan petenis asal Slovakia, Dominika Cibulkova. Soni Elwina

B

ERTANDING di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1), Li Na mengalahkan Dominika Cibulkova 7-6 (3) dan 6-0. Li Na menundukkan Cibulkova dalam waktu 1 jam 37 menit. Li langsung mematahkan servis Cibulkova di game pertama untuk memimpin 1-0. Setelah itu kedua petenis saling melakukan break untuk membuat kedudukan menjadi 6-6. Set pertama pun mesti diselesaikan lewat tiebreak dan Li Na akhirnya mampu merebut set ini dalam waktu sekitar satu jam lebih. Di set kedua Li Na, yang unggulan empat, seperti sudah menemukan ritmenya. Tanpa ampun ia menggasak unggulan ke-20 ini. Titel

VARIA SPORT IMI Sumut Agendakan 163 Kejuaraan IKATAN Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara tahun ini mengagendakan 163 kejuaraan, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Ketua IMI Sumatera Utara Musa Rajeckshah di Medan, Sabtu (25/1), mengatakan bahwa pada 2014 pihaknya memiliki 163 event atau lebih banyak daripada tahun lalu yang terlaksana 129 event. Hingga saat ini, IMI Sumut masih mempertahankan keberadaan Sirkuit Road Race Jalan Pancing karena itu merupakan milik masyarakat olahraga. Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. Syarif Gunawan mengatakan IMI Sumut memang pantas diapresiasi karena bukan hanya fokus pada balapan saja, melainkan juga memiliki peran dalam menciptakan tertib lalu lintas dan kegiatan sosial lainnya. (ANT/O2)

30 Sprinter Top Ikuti JIExpo Criterium PT Jakarta Internasional Expo menggelar kompetisi balap sepeda internasional bertajuk JIExpo Criterium 2014. Kompetesi ini berlangsung Sabtu (25/1) di area parkir barat arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekitar 30 sprinter top dunia turut berpartisipasi dalam JIExpo Criterium 2014, di antaranya Boris Shpilevsky (Rusia), Silvan Buis dan Lars Van Vall (Belanda), Park Sung Baek (Korea Selatan), Mohamed Harrif Salleh dan Anuar Manan (Malaysia), serta Ronnel Hualda (Filipina). Pembalap dalam negeri juga tak ingin ketinggalan, antara lain Puspita Mustika Adya dan Tonton Susanto. Total keseluruhan ada 1.000 pembalap turut dalam event ini. Event yang telah lama disiapkan itu merupakan ajang pesta komunitas sepeda terbesar di Indonesia. (MTVN/O2)

Pertina Serahkan Irma ke KONI PENGPROV Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menyerahkan nasib salah seorang atletnya, Irma Putri Faisal, ke KONI Sulsel, apakah tetap dipertahankan atau dilepas ke daerah lain. Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Sabtu (25/1), mengatakan status mantan atlet pelatnas SEA Games Myanmar itu hingga kini belum jelas setelah sebelumnya memutuskan memperkuat Kalimantan Timur di Kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) Medan, Oktober 2013. Pengprov Pertina Sulsel sebelumnya telah membahas posisi atlet yang bersangkutan dalam rapat bersama. Salah satu poinnya memutuskan menyerahkan persoalan nasib Irma ke KONI Sulsel karena dinilai lebih berhak mengurus soal proses perpindahan atlet. (ANT/O2)

di Australia Terbuka 2014 ini merupakan gelar juara grand slam kedua buat Li Na setelah sebelumnya menjuarai Prancis Terbuka 2011. Dalam dua kesempatan sebelumnya tampil di final Australia Terbuka, Li menjadi pihak yang menelan kekalahan. Gelar juara akhirnya bisa ia raih pada kesempatan ketiga. Pada usia 31 tahun, Li menjadi petenis putri tertua yang menjuarai Australia Terbuka, melampaui rekor Margaret Court yang memenangi gelar 1973 pada usia 30 tahun. Tahun ini Li Na maju ke final usai melewati hadangan petenis remaja Eugenie Bouchard yang sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ke-14, Ana Ivanovic. Meski mengalami kekalahan, Cibulkova tampak tetap diselimuti kegembiraan. Bagi

Cibulkova, kiprahnya kali ini tetap sudah fantastis. Sepak terjang Cibulkova di Melbourne Park menuai banyak sorotan positif setelah di luar dugaan berhasil melewati hadangan unggulan tiga, Maria Sharapova, di babak 16 besar. Serta unggulan lima Agnieszka Radwanska di semifinal. Keberhasilan perempuan berusia 24 tahun itu sampai ke final Australia Terbuka merupakan partai puncak grand slam perdana yang mampu ia tembus, sekaligus membuat Cibulkova menjadi petenis Slovakia pertama di final sebuah ajang grand slam. Sementara itu, di nomor final tunggal putra Rafael Nadal akan menghadapi Stanislas Wawrinka, Minggu (26/1). Nadal melangkah ke final usai mengalahkan Roger Federer di babak semifinal lewat kemenangan tiga set langsung 7-6, 6-3, 6-3. Sementara itu, Wawrinka lolos ke partai puncak dengan menyingkirkan Tomas Berdych. (ANT/MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Knicks Taklukkan Bobcats NEW York Knicks menaklukkan Charlotte Bobcats dengan skor 125-96. Bertanding di Madison Square, Sabtu (25/1), Carmelo Anthony menorehkan poin tertinggi 62 poin bagi kemenangan Knicks. Tuan rumah Knicks mendominasi sepanjang pertan­ dingan. Dominasi Knicks itu tidak lepas dari cemerlangnya performa Anthony yang menyumbang setengah dari perolehan angka timnya. Torehan 62 poin merupakan raihan poin terbanyak dalam karier Anthony, rekor baru untuk Knicks, dan sebuah partai di Madison Square Garden. Ia melewati rekor MSG yang dibuat Kobe Bryant lima tahun lalu dengan 61 poin dan mematahkan rekor Knicks yang dibuat Bernard

yang patut dibanggakan ter­ King dengan 60 poin. Pada pertandingan lain- hadap skuatnya, yaitu berhanya, Orlando Magic akhirnya sil memimpin dengan jarak meraih kemenangan setelah yang besar di kuarter ketiga, pada dua laga sebelumnya itu sangat jarang dilakukan berakhir dengan kekalahan. oleh anak-anak Magic. Salah satu pemain andalan Tak tanggung-tanggung, tim yang dikalahkannya adalah Magic, Tobias Harris, menLos Angeles Lakers dengan jadi bintang pada laga ini dengan memimpin 28 poin skor akhir 114-105. Selain itu, kemenangan dan mencatat rekor tertinggi Magic kali ini merupakan karena melahap 20 rebound kedua kalinya yang mereka dalam kemenangan atas Lakraih dengan raihan di atas ers ini. (MTVN/ANT/O2) 100 poin terhadap tamunya itu. Sementara Hasil Pertandingan NBA Lainnya: bagi Lakers, kekalahan Toronto 104–95 Philadelphia ini menjadi kesembil­ San Antonio 105–79 Atlanta an yang mereka raih Oklahoma City 101–83 Boston Milwaukee 78–93 Cleveland dari 11 pertandingan New Orleans 103–101 Detroit terakhir. Dallas 106–107 Brooklyn Pelatih Orlando, LA Clippers 112–95 Chicago Jacque Vaughn, me­ngaku Memphis 88–87 Houston sangat puas ka­rena berWashington 101–95 Phoenix Indiana 116–111 Sacramento hasil menumbangkan Minnesota 121–120 Golden State Lakers. Bagi­n ya, ada

TIM bola voli putra Jakarta BNI 46 mengalahkan Jakarta Electric PLN pada turnamen Bina Sarana Informatika Proliga 2014, Sabtu (25/1). Jakarta BNI 46 menaklukkan Electric PLN dengan skor 3-0 pada pertandingan yang berlangsung di Gedung Basket, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. “Kekompakan tim kami sempurna. Penempatan pemain juga sempurna. Jadi, kami melakukan yang terbaik,” ujar pemain asing tim Jakarta BNI 46, David M.C. Kienzi, di Jakarta, Sabtu (25/1). Jakarta BNI 46 menang telak dengan kejar-mengejar skor sepanjang permainan. BNI 46 sempat meninggalkan Electric PLN pada set ketiga 17-24, tetapi alot menutup kemenang­a n sehingga skor akhir 25-19, 25-23, dan 25-20. Pelatih Jakarta BNI 46 Gordon mengatakan pertanding­ an kali ini cukup menarik, karena BNI 46 bisa menang langsung tiga set, meskipun sempat kejar-mengejar skor. Ia menambahkan masih perlu kerja keras dan latihan untuk bisa masuk ke empat besar

turnamen ini. Sedang pelatih Electric PLN, Putut Marhaento, mengatakan kekalahan timnya didominasi oleh kesalahan yang mengakibatkan bola mati. Selain itu, perubahan pemain BNI 46 yang tidak diduga anak asuhnya juga mengacaukan mental tim Antho Bertyawan dan kawan-kawan. Bahkan pemain asing mereka, Dos Santos Cezan Moises, tidak mampu membuat tim mengejar ketinggalan skor. Sementara itu, tim putra Jakarta Pertamina Energi mengawali putaran pertama BSI Proliga seri Jakarta dengan manis. Mereka sukses menumbangkan jawara bertahan Proliga, Palembang Bank Sumsel Babel 3-2 (25-23, 22-25, 25-19, 10-25, 15-6) pada laga perdananya di seri ini, di Hall Basket Senayan, Jumat (24/1) malam. Dengan kemenangan tersebut, tim Pertamina berhasil naik satu peringkat menjadi posisi tiga di klasemen sementara dengan perolehan 6 poin. Bank Sumsel juga naik satu peringkat menjadi posisi empat dengan perolehan 5 poin. (MI/O2)

Aji Santoso Jadi Pelatih Timnas U-23

Rio Haryanto Ikuti Tes Pramusim

PSSI akhirnya resmi menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih Tim Nasional U-23. Keputusan itu dibuat setelah para Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan rapat tertutup jelang Kongres Tahunan PSSI 2014 di Surabaya, Sabtu (25/1). Dalam menjalankan tugasnya, ia akan dibantu oleh dua asisten pelatih, yaitu Mustaqim dan Muhammad Zein Alhadad. Ketiganya akan mempersiapkan tim untuk berlaga di ajang Asian Games, 18 September-4 Oktober 2014 mendatang di Korea Selatan. “Pelatih Timnas Indonesia U-23 dipegang oleh Aji Santoso, dia dibantu Mustaqim dan Muhammad Zein Alhadad sebagai asisten pelatih,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono di Surabaya. Aji Santoso terpilih dengan menyingkirkan kandidat lain, seperti mantan pelatih timnas senior Nil Maizar.

PEMBALAP nasional Rio Haryanto bakal meng­ ikuti dua kali tes pramusim bersama tim barunya, EQ8 Caterham Racing. Keikutsertaan Rio dilakukan sebelum tampil pada GP2 Series 2014 yang dijadwalkan mulai digelar April mendatang. Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, me­ ngatakan tes pramusim tersebut dilaksanakan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 11—13 Maret dan kedua di Sirkuit Sakhir International Bahrain, 19-21 Maret 2014. Pada tes pramusim tersebut, semua peserta wajib mengikutinya bersama tim yang akan dibawa pada musim balap mendatang. Pada musim balap 2014 ini, pembalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut bergabung dengan tim EQ8 Caterham yang bermarkas di Inggris bersama pembalap Alexander Rossi. Mia Sharizman dari tim EQ8 Caterham

TURNAMEN CATUR. Dua pecatur mengikuti turnamen catur Alzier Dianis Thabranie Cup 2014 Provinsi Lampung, Sabtu (25/1), di Rumah Kayu, Bandar Lampung. Acara yang berlangsung hingga hari ini (26/1) itu bertemakan Mari tingkatkan prestasi atlet catur Lampung.

Racing mengatakan bergabungnya Rio de­ ngan Caterham merupakan mimpi menjadi kenyataan baginya dan ini merupakan kerja keras selama dua tahun terakhir ini. “Kami telah melihat Rio berkembang menjadi salah satu pembalap Asia yang paling menjanjikan di dunia,” katanya. Pengalamannya selama di GP2 akan memberikan kontribusi dalam pengembangan tim dan membantu mencapai target pada musim tahun ini. Rio mengatakan dirinya sangat senang bisa bergabung dengan EQ8 Caterham Ra­cing pada musim 2014 di GP2. Rio menargetkan berada dalam tiga besar pada musim 2014 di GP2. Selain itu, event ini memberi kesempatan terbaik bagi dirinya untuk meraih kursi Formula 1 secara penuh pada 2015. (ANT/O2)

Joko menambahkan pemilihan pria kelahiran Malang itu karena pengalamannya yang memang sudah pernah menukangi Garuda Muda sebelumnya. Pada SEA Games 2011, Aji merupakan asisten Rahmad Darmawan ketika Timnas U-23 meraih medali perak SEA Games. Setelah RD, sapaan Rahmad Darmawan, mengundurkan diri, ia didaulat menjadi pelatih kepala hingga era dualisme PSSI berakhir dan RD kembali menukangi Kurnia Meiga dkk. Selanjutnya, PSSI akan mengabari penunjukan Aji ke KOI, KONI, dan Kemenpora dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2014. Kemudian, Aji beserta jajaran kepelatihannya yang baru akan membentuk tim untuk berangkat ke multiajang se-Asia itu sesegera mungkin. (MTVN/O2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


±

±

CMYK

±

CMYK

SEPAK BOLA minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

8

Liverpool Menang di Kandang Bournemouth Liverpool melanjutkan kiprahnya di ajang Piala FA dengan melaju ke babak kelima. The Reds mengatasi perlawanan Bournemouth 2-0. Soni Elwina

M

EMASANG duet Luis Suarez dan Daniel Stur­ ridge di lini depan, Liverpool menurunkan hampir s e mu a p e m a i n i nt i nya u nt u k menghadapi Bournemouth, Sabtu (25/1). Meski lawannya berasal dari Divisi Championship, Liver­ pool tak melalui laga ini dengan mu d a h . M e r e k a h a r u s m e n g ­ hadapi tekanan bertubi-tubi dari Bournemouth. Tim tamu akhirnya keluar sebagai pemenang berkat satu gol yang me­ reka ciptakan pada masing-masing babak. Gol pertama dicetak melalui Victor Moses, sementara yang kedua diciptakan Sturridge. Bournemouth mengambil inisiatif

serangan pada menit-menit awal. Sebuah tembakan spekulasi dari Simon Francis pada menit ke-13 masih bisa ditepis kiper Liverpool, Brad Jones. Sementara itu, sundu­ lan jarak dekat Marc Pugh masih melebar. Kendati banyak mendapat serang­ an, Liverpool berhasil mencetak gol lebih dulu. Mereka memimpin pada menit ke-26 lewat tembakan Moses. Menerima umpan silang dari Suarez, Moses sebentar me­ ngontrol bola sebelum melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Kiper Bournemouth, Lee Camp, berusaha menjangkau bola, tapi gagal. Bournemouth nyaris menyama­ kan kedudukan pada menit ke-31 melalui percobaan Harry Arter. Tapi, tembakan kaki kiri Arter masih sedikit melenceng. Jordan Henderson menyia-nyia­ kan kesempatan yang diperolehnya untuk menggandakan keunggul­ an Liverpool pada menit ke-38. Mendapatkan umpan matang dari Suarez, dia menembak dari dalam kotak penalti. Namun, tembakannya melambung.

The Reds baru bisa menambah gol pada menit ke-60. Suarez kembali menjadi arsitek terciptanya gol ini. Dia mengirim umpan terobosan yang dituntaskan dengan sangat baik oleh Sturridge. S t u r r i d g e n ya r i s m e n j e b o l gawang Bournemouth lagi pada menit ke-72. Meski dikawal dua pemain lawan, dia masih bisa me­ lepaskan tembakan lob dari luar kotak penalti. Namun, tembakan tersebut menyentuh mistar dan keluar lapangan. Pa d a m e n i t- m e n i t a k h i r, Bournemouth punya kans untuk memperkecil kekalahan lewat usaha Lewis Grabban. Tetapi, tem­ bakan Grabban dimentahkan oleh Jones dan hanya menghasilkan sepak pojok. Hingga akhir pertand­ ingan skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool. (RTR/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Daniel Sturridge

Muenchen Kalahkan Gladbach 2-0 BAYERN Muenchen mengawali paruh kedua Bundesliga musim 2013—2014 dengan kemenangan. Melawat ke markas Borussia Moenchengladbach, Die Roten memetik kemenangan 2-0. Dengan hasil ini, Muenchen makin kokoh di pun­ cak klasemen dengan 47 poin. Sementara Gladbach tertahan di urutan ketiga dengan 33 poin. Dalam pertandingan di Borussia-Park, Sabtu (25/1) dini hari, Muenchen membuka keung­ gulan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Sepakan kaki kanan Mario Goetze menyelesaikan umpan Thomas Mueller dari sisi kanan bersarang di pojok kanan gawang Gladbach. Memasuki babak kedua, upaya Muenchen untuk menggandakan keunggulan digagalkan oleh MarcAndre ter Stegen. Kiper Gladbach itu melakukan dua kali penyelemat­ an beruntun untuk menggagalkan sepak­an Goetze dari jarak dekat. Kemelut di depan gawang Gladbach kemudian terjadi menyusul penye­ lamatan yang dilakukan Stegen. Tapi Granit Xhaka kemudian justru melakukan handball dan wasit pun memberi hadiah penalti untuk tim tamu. Mueller maju sebagai ekseku­ tor penalti. Penyerang Jerman itu melakukan tugasnya den­ gan tenang sekaligus memberi kemenangan 2-0 untuk Die Roten. (ANT/O2)

Superioritas Arsenal Tak Terbendung

Mario Goetze n REUTERS/INA FASSBENDE

ARSENAL makin menunjukk­ kan superioritas mereka setelah mengalahkan tim Divisi Satu Inggris Coventry 4-0. Sukses di Liga Primer, mulus di Piala FA, dan me­ ngalahkan Co­ ventry membuat Arsenal lolos dengan mudah ke putaran kelima turna­ men tertua di dunia tersebut. Bermain di Emirates, Arsenal mendominasi sejak awal pertand­ ingan dan menghadirkan kesan ini akan menjadi malam panjang bagi Coventry. Hanya dalam tem­ po 13 menit, The Gunners sudah menciptakan dua peluang lewat tendangan melebar Jack Wilshere dan Lukas Podolski. Pada menit ke-15, tuan rumah betul-betul menciptakan mimpi buruk bagi tim tamu lewat gol Podolski. Hanya 12 menit ber­ selang, striker asal Jerman itu menggandakan skor sekaligus menutup paruh pertama dengan keunggulan timnya 2-0. Enam menit jelang bubaran, Arsenal kembali menambah dua gol lewat dua pemain yang masuk dari kursi cadangan. Pada menit ke-84, Oliver Giroud yang masuk menggantikan Podolski men­ jaringkan gol, sedangkan Santi Cazorla yang menjadi pengganti

Niklas Bendtner membungkus skor 4-0 pada menit 89. Selain memang kalah kelas, pelatih Arsenal Arsene Wenger menggarisbawahi kelelahan sebagai faktor kekalahan Coventry. Padahal, Wenger mengaku timnya sudah menurunkan tempo, teru­ tama setelah

membuku­ kan dua gol pembuka. “Coventry sebetul­n ya bermain baik, kami pun di ba­ bak kedua menu­ runkan tempo. Namun, 20 menit ter­akhir kembali menjadi milik kami karena mereka kelelahan,” ujar Wenger seusai laga. (MI/O2)

Lukas Podolski n REUTERS/ANDREW WINNING

OFFSIDE Pennant Tinggalkan Stoke City

Pjanic Tidak Dijual Roma

MU-Chelsea Sepakati Transfer Mata

MANTAN pemain sayap Liverpool, Jer­ maine Pennant, telah dilepas timnya Stoke City, ungkap sang pemain pada Sabtu (25/1). Pemain 31 tahun itu kembali ke Stoke pada Juni silam menyusul kedatangan Mark Hughes sebagai pelatih, setelah dilepas pendahulu Hughes, Tony Pulis, pada akhir musim lalu. Bagaimanapun, ia hanya ber­ main pada 11 pertandingan musim ini dan sekarang sedang mencari klub baru. Pennant, mantan pemain junior Arsenal, bergabung dengan Stoke dari Real Zaragoza pada Janu­ ari 2011. Namun, ia tidak mampu mendapatkan tempat di tim inti dan menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Wolverhamp­ ton Wanderers. Ia menghabiskan tiga tahun di Liverpool, serta turut membela mereka di final Liga Champions 2007. (ANT/O2)

MENJADI incaran Paris Saint Germain, Miralem Pjanic tidak dijual. Kubu AS Roma menegaskan bahwa pemainnya itu tidak masuk bursa transfer Januari ini. Laurent Blanc mengungkapkan ketertarikan timnya pada Pjan­ ic. Bersama Yohan Cabaye, gelandang internasional Bos­ nia itu menjadi incaran Les Parisiens di bursa transfer bulan Januari ini. “Cabaye dan Pjanic ada­ lah dua dari target kami, mereka adalah dua pe­ main yang kami inginkan,” kata Blanc dalam konferensi persnya di Paris. Pjanic menjadi andalan Rudi Gar­ cia di lini tengah Roma. Pemain 23 tahun itu sudah menyumbang tiga gol dan empat assist dari 18 kali penampil­ annya di Seri A musim ini. (RTR/O2)

TRANSFER Juan Mata ke Manchester United akhir­ nya segera terwujud. Kubu Setan Merah mengon­ firmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer Mata. Kesepakatan dengan The Blues itu diu­ mumkan MU lewat situs resmin­ ya, Sabtu (25/1). MU juga menyebut transfer Mata telah memecahkan rekor klub. Meski demikian, MU masih akan menunggu hasil tes medis serta kese­ pakatan personal dengan gelandang internasional Spanyol itu. MU belum mengumumkan berapa dana yang dikeluarkan untuk memboyong pemain 25 tahun itu. Tapi dengan me­ nyebut bahwa transfer Mata telah memecahkan rekor klub, MU di­ yakini menggelontorkan dana sebesar 37 juta poundsterling. (RTR/O2)

n REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

n

REUTERS/DARREN STAPLES

n AP/LEFTERIS PUTARKIS


HIBURAN minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

9

Chelsea Olivia

Menikah Usai Pemilu K

ABAR bahagia datang dari Chelsea Olivia dan sang kekasih, Glenn Alinskie. Pasangan pesinetron tersebut dikabarkan akan meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Ibunda Chelsea, Yuliana Agustine, mengatakan Chelsea dan Glenn akan menggelar momen bahagia tersebut pada tahun ini setelah Pemilu 2014 berlangsung. “Rencananya setelah pemilu mau nikahnya. Soal tanggalnya kami rahasiakan biar surprise,” kata Yuliana lewat sambungan telepon, Jumat (24/1) malam. Chelsea dan Glenn telah

n mi

Helsea Olivia dan Glenn Alinskie

cukup lama menjalin asmara. Meski belum bisa mengungkapkan kapan tanggal pernikahan anaknya dengan Glenn digelar, Yuliana menuturkan saat ini keluarganya dan keluarga dari pihak Glenn masih berembuk soal acara pernikahan yang akan digelar nanti. Dalam waktu dekat, Chelsea dan Glenn mulai memilih tempat untuk merayakan hari spesial mereka. “Tempat belum sih. Kemarin kan ada dua orang di sini habis meninggal, kalau dalam tradisi China itu enggak boleh mendahului dari orang yang sudah meninggal,” kata dia. (S2)

Larang Anak Pergi dengan Pacar PENYANYI dangdut Nassar mengaku menaruh perhatian lebih kepada salah seorang putrinya yang kini beranjak remaja. Salah satu anak perempuannya, yakni Nia, diungkapkan Nassar kini telah memiliki teman dekat. Tak ingin sang putri terjerumus ke dalam pergaulan bebas, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini pun punya cara untuk memantau hubungan di antara mereka. “Pergaulan sekarang kan ngeri, kalau ketemu bareng-bareng enggak berduaan aja,” ujar Nassar saat ditemui di kediaman pribadinya di kawasan Tangerang, Jumat (24/1) malam. Meskipun mengaku ia telah

mengenal baik keluarga kekasih sang anak, tak berarti ia dan sang istri, Musdalifah, membebaskan putrinya dalam hal pacaran. Pendangdut 24 tahun ini bahkan sudah menyiapkan rencana terhadap hubungan keduanya. Ke depan, ia dan istri berniat untuk menjodohkan sang putri dengan anak lelaki tersebut saat usia mereka dewasa. “Namanya orang tua pengin yang terbaik buat anaknya, sekarang bertemen dulu, jodoh alhamdulillah, kalau enggak ya harus, mudah-mudahan ada jalannya,” kata Nassar. (S2) n mi

info musik

Victoria Ternyata Sering Di-bully

Nominasi Best New Artist

Grammy Awards 2014 DARI puluhan kategori nominasi di Grammy Awards 2014, ada satu kategori bergengsi yang cukup mencuri perhatian. Nominasi tersebut adalah Best New Artist. Tahun ini nominasi di kelas tersebut diisi oleh James Blake, Kendrick Lamar, Macklemore & Ryan Lewis, Kacey Musn mi graves, dan Ed Sheeran. Banyak pihak menilai masuknya namanama itu tidak tepat sebab mereka bukanlah nama-nama baru. James Blake, misalnya, yang sudah terjun ke dunia musik sejak 2009. Pemilik nama lengkap James Blake Litherland itu sudah merilis full album perdananya James Blake pada 2011. Sebelumnya, Blake juga telah merilis lima minialbum. Pada 2013, ia merilis album kedua, Overgrown. Kemudian nama Kendrick Lamar pun disebut aneh jika masuk menjadi nomine

Best New Artist. Hal itu melihat sepak terjangnya yang justru sudah dimulai sejak 2010 lalu dengan merilis Overly Dedicated. Setahun kemudian album kedua Kendrick, Section.80, pun akhirnya dirilis. Pada 2012 lalu, Good Kid, M.A.A.D City dan justru di album ini namanya baru mulai melejit di industri musik dunia. Macklemore & Ryan Lewis memang baru terbentuk sebagai grup musik sejak 2013 lalu dan merilis sebuah album bernama The Heist yang justru masuk dalam diskografi album Macklemore. Macklemore sendiri bukanlah orang baru di industri musik dan sempat merilis album perdananya, The Language of My World, pada 2005. Sedangkan Ryan Lewis juga akan menjadi salah satu nama produser ternama di dunia. (S2)

n mi

VICTORIA Beckham mengaku pernah di-bully saat masih berada di sekolah. Pasalnya, dia merasa tidak cocok bersama dengan anakanak lain. Mantan personel Spice Girls itu mengklaim tidak cocok dengan anak-anak di sekolahnya. Sebab, dia terlalu fokus mengejar karier di atas panggung sehingga dia sering diejek oleh teman-temannya. “Saya bermimpi berada di atas panggung. Tapi itu bagian yang sulit dari hidup saya. Saya menderita karena bullying. Saya tidak cocok di mana saja, saya ambisius, saya membuat upaya besar, saya menghormati guru, dan aturan. Sepulang sekolah, saya pergi untuk menari, dan belajar bernyanyi, dan mendapat pelajaran akting,” kata dia seperti dilansir dari FemaleFirst. “Sedangkan anak-anak lain bersembunyi untuk merokok, dan melakukan hal lain. Mereka berpura-pura menjadi keren, tapi aku tidak suka mereka,” ujarnya kepada majalah Vanity Fair edisi Spanyol. (S2)


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

10

refleksi

Tabiat (2) “PERJUANGAN melawan lupa,” kata sastrawan Cekoslowakia, Milan Kundera, menurut saya adalah perjuangan sepanjang masa. Ia tak hanya melawan penguasa, tapi juga melawan tabiat buruk kita, yakni watak yang tak memuliakan kejujuran. Kebiasaan “wani piro?” pada setiap hajatan politik apa pun namanya: pemilu legislatif, pemilihan presiden, gubernur, bupati/wali kota. Bahkan pemilihan kepala desa pun kini penuh tabiat buruk itu. Uang sudah menjadi alat transaksi segala rupa, segala urusan. Perjuangan melawan lupa, juga harus diarahkan terhadap ambivalensi atau paradoks sikap. Kita membenci politik transaksional, tapi sebagian kita juga menikmatinya. Kita ingin perubahan, tapi juga kita meneruskan cara tercela dalam memilih wakil rakyat dan pemimpinnya. Kita marah pada korupsi, tapi secara terang-terangan dan diam-diam juga mendukung laku itu. Melakukan politik uang jelas bagian dari upaya menyuburkan korupsi itu. Hasil Survei Polling Center menunjuk-

kan hal itu. Mayoritas masyarakat (52,1%) akan menerima uang dan barang dari para calon wakil rakyat kita pada Pemilu 2014 ini. Survei yang dirilis akhir Desember 2013 itu melibatkan 2.760 responden di enam provinsi: Aceh, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Bisa jadi ada provinsi yang tingkat politik uangnya lebih menggila yang luput dari survei itu. Lampung salah satu contohnya. Ia tidak termasuk wilayah yang disurvei, tapi seperti ditengarai oleh Badan Pengawas Pemilu, provinsi ini paling tinggi dalam soal politik uang. Bahkan, di provinsi ini tak hanya uang dan barang, tapi juga dalam bentuk wisata ke berbagai tempat di Pulau Jawa: Kubah Emas, makam Wali Songo, Sunan Gunung Jati, dan tempat-tempat lain. Ruparupa “program” dadakan juga dilakukan mereka yang telah punya “kuasa”. Sekadar informasi, Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 ini akan bertarung 12 partai nasional dan tiga partai lokal di Aceh. Sebanyak 181.139.037 daftar pemilih tetap akan memilih 560 anggota DPR RI, 132 senator (anggota Dewan Perwakilan Daerah = DPD RI), 2.137 anggota DPRD provinsi, dan

DJADJAT SUDRADJAT 17.560 anggota DPRD kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 18 anggota DPR RI, empat anggota DPD RI, 85 anggota DPRD provinsi, dan 540 anggota DPRD kabupaten/kota berasal dari Provinsi Lampung. Memang, dalam survei, angka masyarakat yang akan menerima uang dan barang tidak linier dengan pilihan terhadap para calon anggota legislatif. Hanya 18,1% masyarakat yang akan memilih calon anggota legislatif yang memberikan politik uang. Sebanyak 42,8% akan memilih sesuai keinginan mereka. Bahkan, 21,1% warga pemilih tidak akan memilih kandidat yang melakukan politik uang. Mereka

justru akan menghukum para calon wakil rakyat yang melakukan politik uang. Mereka menilai politik uang akan melukai pemilu yang jujur dan adil. Spirit inilah yang menjadi harapan ideal dalam pemilu. Inilah pemilih cerdas. Kita tentu berharap pemilih cerdas juga terjadi di Lampung. Angkanya pun semoga kian meningkat. Tetapi, seberapa besar kekuatan sebuah “harapan”? Dengan melihat aneka cara, tak hanya uang dan barang, juga jasa–bahkan ada informasi adanya tekanan lewat jalur birokrasi untuk memilih caleg tertentu di beberapa kabupaten—jelas mencemaskan. Hanya para calon legislatif yang terus berteguh dengan politik beretika yang terus mau terjun ke masyarakat dan melakukan pendidikan politik, dan siap dengan segala risiko untuk tak larut dalam “suara berbayar” itu. “Kelas dalam masyarakat akan ditentukan oleh suara,” kata ahli komunikasi dan kebudayaan dari Universitas Toronto, Marshall McLuhan. Jika suara kita adalah suara berbayar, betapa jelas kelas kita. Kelas rendah. Lampung yang juga punya tingkat pluralisme yang tinggi, mestinya harus menjadi percontohan demokrasi. Sebab,

politik uang yang tinggi di provinsi ini, juga berkorelasi dengan tingkat kemiskinannya. Karena politik jangka pendek yang terus dipertahankan. Ia terbukti melanggengkan kemiskinan. Karena para elite akan dengan mudah berdalih, suara rakyat telah dibeli. Mereka merasa tak punya kewajiban membangun masyarakat. Mereka perlu mengumpulkan uang untuk mengganti minimal sejumlah uang yang mereka keluarkan untuk “membeli” suara. Membangun budaya politik yang beretika adalah membangun manusia. Membangun tabiat elok, yang meneguhkan martabat manusia. Itulah yang berpuluh tahun dilakukan para elite Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, juga Malaysia. Mereka kini menikmatinya. Sementara kita terus melihat cermin buram wajah kita yang menjadi babu di banyak negeri. Sementara di dalam negeri korupsi merajalela. Mari kita mulai perubahan untuk meneguhkan martabat bangsa ini pada Pemilu 2014 ini. Jangan selamanya menjadi pecundang. Lampung yang plural dengan lima butir filosofi hidup masyarakatnya, bisa menjadi contoh terbaik membangun demokrasi yang tak penuh noda. ***

Perkuat Infrastruktur Kelistrikan Lampung

PT PLN Distribusi Lampung mengambil kebijakan tidak akan melayani sementara penyambungan baru, penambahan daya, maupun layanan khusus bagi pelanggan baru mulai 20 Januari 2014. Kebijakan ini dilakukan PT PLN lan taran masih ada hambatan pembangunan pada beberapa jalur transmisi di Lampung. Ada dua kendala utama pemberlakuan kebijakan penghentian layanan pelanggan baru tersebut. Di antaranya belum diperolehnya izin pendirian tower dan penarikan transmisi dari sejumlah masyarakat sehingga menghambat pembangunan transmisi 150 kilovolt dari Gardu Induk (GI) Seputihbanyak menuju GI Menggala di Tulangbawang. Selain itu, adanya penolakan masyarakat terkait dengan jalur bebas (right of way—ROW) yang mengakibatkan hambatan dalam pembangunan penambahan sirkuit pada transmisi 150 kilovolt dari GI Kotabumi menuju GI Menggala. Seperti apa kebijakan kelistrikan Lampung saat ini, berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Iyar Jarkasih dengan General Man-

ager PT PLN (Persero) Distribusi Lampung I Made Artha di ruang kerjanya, Kamis (16/1).

PT PLN mengambil kebijakan untuk menyetop sambungan baru bagi pelanggan. Apa pertimbangannya? Ya. Ini karena dampak mutu listrik yang semakin turun. Dari sisi tegangan juga drop. Kalau drop sekali orang tentunya tidak bisa menggunakan listrik dengan baik. Agar tidak memperparah kondisi tersebut, mau tidak mau sebelum ada infrastruktur yang kami bangun, untuk sementara kami hentikan (sambungan baru). Untuk di daerah Mesuji, misalnya, kami baru mau bangun gardu induk dari Gumawang ke Mesuji. Jika belum ada gardu induk, pasokan tidak bisa dikirim cukup besar, sebab jika pakai tegangan menengah itu hanya cukup 7 mw (megawatt), sedangkan di sana butuh tegangan yang besar. Selain itu, jarak jaringan di sana (Mesuji) sangat panjang, yaitu di atas 100 kilometer. Sedangkan jaringan ideal itu seharusnya 50 kilometer—70 kilometer. Jika kondisi seperti ini dipertahankan, hasilnya jadi tidak baik, apakah itu bagi pelanggan lama atau baru.

Apakah penghentian sambungan baru ini berlaku untuk semua wilayah di Lampung Tidak. Ini sifatnya kan hanya

penghentian s e mentara dan

General Manager PT PLN Distribusi Lampung

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

CMYK

Sampai kapan sambungan baru ini dihentikan? Ya, kita tunggu sampai pembangunan gardu induk dan transmisi di sana selesai. Gardu induk sekarang sedang dibangun dan sudah dalam tahap pembebasan lahan. Setelah itu bertahap kami akan selesaikan pembangunan transmisi. Tahun ini kami targetkan bisa selesai.

Bukankah pembangunan gardu induk ini sudah mencuat dari 2010? Apa kendalanya? Pembangunan infrastruktur seperti gardu induk dan transmisi ini pasti ada kendala karena jalurnya melalui lahan yang dimiliki warga. Kalau transmisi kan lewat hutan dan tanah punya orang. Ini butuh sosialisasi dan memang cukup lama. Harapan kami ada dukungan dari pe merintah daerah setempat sehingga kalau kami sosialisasi masyarakat bisa menerima. Jalur ini pun bisa kami bebaskan dan pembangunan bisa cepat dilaksanakan. Memang melewati jalur perkebunan (proyek pembangunan transmisi 150 kv dari GI Seputihbanyak menuju GI Menggala di Tulangbawang), tapi sementara memang belum ada kesepakatan saja. Bukan tidak ada izin lo. Artinya, masing-masing pihak memang harus duduk bersama kembali. Kami pelajari hal-hal yang menghambat masing-masing pihak dan akan kami adakan lagi pembicaraan dengan mereka (Sugar Group Companies). Sebelumnya kami sudah pernah lakukan (pembicaraan dengan SGC). Akan kami jajaki lagi, negosiasi dan membangun komunikasi kembali. Ya, intinya sama-sama mencari solusi yang baik. Apakah pembangunan gardu induk dan transmisi PLN tidak bisa dilakukan tanpa melalui jalur lahan perkebunan tersebut? Kalau bicara PLN, tentunya kami mencari jalur yang pendek karena juga untuk investasi. Meskipun memang ada, tentunya jalur yang akan dilewati sangat panjang. Kalau dari sisi teknis dan biaya, kami pasti cari yang jaraknya dekat. Saya belum tahu pasti kaji-

I Made Artha

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

diberlakukan di beberapa wilayah yang memang kondisi daya listriknya kurang bagus. Penghentian sementara bagi pelanggan baru ini hanya untuk daerah Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan sebagian wilayah di Lampung Tengah. Ada dua gardu induk dan transmisi di daerahdaerah itu yang kapasitasnya sudah overload dan tegangannya sudah sangat kecil.

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

an dari tim kami seperti apa, karena ini ditangani di bidang pembangunan. Tapi, saya rasa teman-teman di bagian pembangunan sudah mengkaji hal ini. Jika kami dari pelayanan ini hanya mengurusi distribusinya. Tapi kalau bicara investasi dan kualitas, jika jalur listriknya panjang otomatis pasti tegangannya akan drop. Misal, dari ideal panjang jaringan 50 km kalau kita tarik sampai 200 km itu pasti tegangannya akan habis sebelum tersalurkan di pelanggan. Sama kayak air, kalau pipanya panjang, tentu aliran air juga sampainya semakin kecil kan.

Berapa rasio elektrifikasi (ketersambungan listrik) di Lampung? Rasio elektrifikasi di Lampung saat ini sekitar 76%. Harapan kami tahun ini paling tidak bisa mencapai 80%. Kebijakan itu (penghentian sementara sambungan baru) kan hanya berlaku di beberapa tempat saja (empat kabupaten) dan masih banyak daerah lainnya yang masih terbuka untuk teraliri listrik.

Bagaimana dengan kondisi kelistrikan di Lampung sekarang? Pasokan daya listrik untuk Lampung terhitung sejak 6 Januari 2014 sudah kembali normal seiring dengan selesainya pemeliharaan sejumlah pembangkit listrik dengan kapasitas 30 mw. Jadi, yang tadinya sempat ada pemadaman bergilir, sekarang sudah selesai. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik. Harapan kami pasokan daya bisa lancar karena cadangan daya listrik saat ini tidak banyak. Salah satu langkah yang kami lakukan, yaitu dengan mengendalikan pertumbuhan pengguna listrik agar cadangan daya yang ada tidak defisit. Jika defisit pengaruhnya pada pelanggan yang sudah ada, akan kembali terjadi pemadaman. Sebab itu, sebelum ada penambahan daya baru kami hentikan sementara dari jumlah pelanggannya. Yang sudah kami lakukan pengendalian, yaitu untuk pelanggan di atas 200 Kva untuk sementara kami tahan sampai ada pembangkit baru. Sementara untuk kapasitas pembangkit di Lampung kalau sehat semua dan sedang tidak ada pemeliharaan bisa mencapai 524 mw. Selain itu, kami juga dapat pasokan dari sistem interkoneksi dari Sumatera Selatan sebesar 250 mw sehingga total kapasitas daya listrik di Lampung punya 774 mw. Sementara beban puncak sekarang pernah mencapai 756 mw. Artinya, kita punya cadangan daya hanya 18 mw dan itu tidak ideal. Jika pembangkit keluar karena pemeliharaan sudah pasti minus dan defisit. n

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

komunitas Minggu, 26 Januari 2014

LAMPUNG POST

11

Sepatu Roda Lampung Cetak Atlet Nasional Whelling Club Lampung fokus mengembangkan kemampuan speed dan free style sepatu roda pada anak-anak. Bahkan, komunitas itu telah mencetak atlet sepatu roda tingkat nasional dan dunia.

Insan Ares

M

INGGU (19/1) pagi, serombongan anak berusia 7—15 tahun asyik mengayun tangan dan kakinya meluncur dengan sepatu roda di sepanjang jalan mengelilingi Tugu Adipura. Anak-anak usia SD dan SMP ini lihai melenggokkan badannya saat mengendalikan roda-roda berbaris empat di setiap kakinya. Berlatih sepatu roda bersama di Bundaran Gajah ini sudah menjadi kegiatan rutin anggota Whelling Club Sepatu Roda Lampung. Pembina Whelling Club Sepatu Roda Lampung, Iin Anita, mengatakan klub ini tidak hanya tempat berkumpulnya pencinta sepatu roda, tapi juga menjadi wadah untuk mengasah kepedulian sosial para anggotanya. Bertepatan dengan HUT ke-1 Whelling Club Lampung, anggota komunitas ini melepaskan puluhan balon di sekitar Bundaran Gajah sebagai bentuk sosialisasi kepada para pengguna jalan tentang eksistensi komunitas mereka. Usai itu, para anggota yang sebagian besar merupakan anak-anak dan remaja mengunjungi Panti Asuhan Al-Husna Bandar Lampung untuk memupuk jiwa sosial mereka sejak dini. Menurut Iin, saat ini jumlah anggota aktif ada 80 orang, tapi yang bisa mengikuti seluruh kegiatan ini hanya 37 orang yang ditunjuk sebagai perwakilannya. Selama satu tahun berdiri, klub ini mampu mengakomodasi minat dan bakat anakanak yang suka bersepatu roda.

Ketua Whelling Sepatu Roda Lampung, Febri Yanto, menambahkan klub ini fokus melatih kemampuan anak-anak bersepatu roda, terutama speed dan free style. Anggota dibagi atas beberapa kelompok usia, yaitu 7—15 tahun masuk kategori kelompok junior, di atas 15 tahun kalangan senior. Tapi, untuk kategori speed kelompok ini dibagi lagi, yaitu usia 6—8 tahun masuk level A, usia 8—10 level B, dan usia 10—11 termasuk dalam level C. Sedangkan level F merupakan kelompok remaja dan dewasa. “Sampai sekarang sih anggotanya dominan dari Bandar Lampung. Ke depan kami akan kembangkan sampai ke seluruh Lampung,” kata Febri. Para pelatih atau mentor sepatu roda ini merupakan anggota komunitas yang sudah senior atau dari mahasiswa pencinta sepatu roda yang berada di bawah naungan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi). Kegiatan bersepatu roda ini populer

pada era ‘70-an dan Whelling pernah berjaya di Lampung sebagai perkumpulan sepatu roda pada 1997. Sayang, seiring dengan berkembangnya ragam permainan, terutama game online, kegiatan sepatu roda ini kurang diminati sehingga komunitas sepatu roda pun mati suri. Setelah 18 tahun vakum, Whelling Sepatu Roda mulai bangkit lagi dan kini fokusnya diutamakan pada pengembangan bakat anak-anak. Dalam sisi pelatihan, pelatih Razi Artobary mengatakan komunitas ini rutin mengadakan lomba-lomba berbagai taraf, mulai tingkat kota hingga provinsi. “Maret nanti kami menggelar event sepatu roda,” ujarnya. Sepatu roda bukan sekadar hobi, melainkan sudah masuk cabang olahraga. Hampir 20 anak di Lampung meraih prestasi di tingkat nasional, seperti cabang free style dan speed. Tiga anak meraih juara I di Kejuaraan Sepatu Roda Junior Nasional di Serang, Banten. Ketika di Bandung, anggota Whelling juga berhasil meraih juara III kategori slalom dan pair slalom di Kejuaraan Sepatu Roda tingkat nasional untuk anak dan remaja. Prestasi yang lebih tinggi di tingkat dunia, Razia Tobari masuk 6 besar Asia kategori slidding. Remaja asuhan Suci Aprody ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. “Whelling berhasil mencetak bibit atlet nasional hingga dunia,” katanya. (M2)

insanares@lampungpost.co.id

±


DUNIA Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

n Cerita Anak

ANAK 12

Pisang Nenek Amy

P

AGI itu, Felix hendak pergi ke rumah Zeon. Ia akan bermain bersama Zeon dan Nino di sana. Saat melewati rumah Nenek Amy, Felix meng­ hentikan langkahnya. Matanya menatap pohon pisang yang buahnya mulai menguning di depan rumah Nenek Amy. Meski tak terlalu luas, halaman rumah Nenek Amy ditanami beberapa pohon buah. Ada buah rambutan, mangga, pisang, dan jambu air. “Kalau buahnya masak, pasti lezat sekali,” gumam Felix dengan mata berbinar. Buah pisang yang tumbuh itu memang besar-besar. Menggiurkan siapa saja yang melihatnya. “Sayang Nenek Amy galak dan suka mengomel. Ia pasti tak…” Kata-kata Felix terhenti saat mendengar suara derit pintu. Dari dalam rumah, Nenek Amy keluar dengan sapu lidi di tangan. Ia berjalan ke arah Felix dengan mata terpicing. “Jangan-jangan Nenek Amy mengintip

dari dalam rumah sehingga ia tahu kalau aku memerhatikan buah pisangnya,” gumam Felix dalam hati. Felix berdiri mematung. “Oh, tidak! Nenek Amy pasti marah. Ia pasti mengira aku akan mencuri buah pisangnya,” terka Felik mulai ketakutan. Felix ingin lari, tetapi kakinya terasa berat. “Aduh, aku pasti akan dipukul dengan sapu lidi itu!” bisiknya pasrah sambil memejamkan mata. “Hei, kamu!” bentak Nenek Amy dari balik pagar bambu. “Sedang apa berdiri di situ? Mau mencuri pisang, ya!” Tuh, kan, benar…. Felix membuka matanya takut-takut. “Aku cuma melihat saja, Nek! Tidak bermaksud mencuri,” sahut­ nya terbata. “Benar begitu?” selidik Nenek Amy tak percaya. Felix mengangguk cepat. “Syukurlah kalau begitu. Aku pikir kau seperti anak-

n mewarnai

anak lain yang suka mengambil buah di kebunku tanpa izin. Bikin marah saja,” cerocos nenek Amy dengan muka sewot. “Bukankah lebih baik meminta langsung padaku dari pada mencuri?” tambahnya sambil mulai menya­ pu halaman. Felix tertegun mendengar cerita Nenek Amy. Ia tak menyangka, ternyata Nenek Amy sering marah-marah karena anak-anak sering mengganggu kenyamanan­ nya. Ah, Felix menyesal pernah ikut berburuk sangka pada Nenek Amy. “Jadi, aku dan teman-teman boleh meminta buah pisangnya, Nek?” tanya Felix hati-hati. “Boleh. Tapi kalau sudah masak,” jawab Nenek Amy sambil terus menyapu. Felix senang sekali. Ia pamit dengan wajah berseri. Di rumah Zeon, Felix menceritakan kisahnya tadi pada kedua sahabatnya. Ia bahkan mengajak mereka untuk ikut mencicipi buah pisang Nenek Amy. Tentunya setelah meminta izin dulu pada Nenek Amy. “Mungkin seminggu lagi sudah masak,” kata Felix riang. Sementara Zeon dan Nino menatap Felix se­ tengah tak percaya. Seminggu berlalu. Siang itu, Felix mengajak dua temannya ke rumah Nenek Amy. Mereka berniat me­ minta buah pisang yang sudah masak. Tapi mereka terkejut saat sampai di depan rumah Nenek Amy. Tak ada pisang masak di pohon. Bahkan, pohonnya saja sudah tak ada. Rupanya Nenek Amy telah menebang pohon pisangnya. “Sepertinya Nenek Amy berbohong,” kata Zeon sinis. Matanya melirik kesal ke arah Felix. Felix hanya diam. Ia kecewa sekaligus tak menyang­ ka kalau Nenek Amy akan mengingkari janjinya. “Hmm... harum sekali,” ucap Nino tiba-tiba. Di udara, tercium aroma harum. Sepertinya berasal dari dalam rumah Nenek Amy. “Ini aroma apa, ya? Benar-benar wangi! Aku jadi lapar,” kata Nino lagi sambil mengelus perutnya yang buncit. Lalu, terdengar suara pintu dibuka. Felix dan kedua temannya melihat Nenek Amy di ambang pintu. “Hei, kalian! Kemarilah!” panggil Nenek Amy. “Aku punya sesuatu untuk kalian.” Felix dan teman-temannya berpandangan, lalu ber­ jalan mendekat dan masuk ke rumah. Wah, ternyata di dalam rumah ada sepiring bolu pisang yang masih hangat. “Maaf, ya, pisangnya Nenek olah jadi kue,” kata Nenek Amy ramah. Disuguhkannya tiga gelas teh manis. Zeon dan Nino tersenyum. Felix benar, Nenek Amy ternyata baik dan ramah. “Tak apa-apa, Nek. Kuenya juga lezat, kok,” sahut Felix. “Iya, rasanya enak sekali,” timpal Nino. “Aku boleh tambah lagi, kan, Nek!” pintanya sambil mencomot sepotong kue lagi. Nenek Amy tertawa. Wah, ini pertama kalinya Felix dan teman-temannya melihat Nenek Amy tertawa gembira. Ternyata, Nenek Amy tak seseram dugaan mereka. n Kinanti Kinan

n Sahabat kita

Ingin seperti Lee Chong Wei ILHAM Tawakkal, siswa kelas III Sekolah Darma Bangsa, Ba nd a r L a mpu n g , i n i ingin menjadi pemain bulu tangkis terkenal. “Kayak Lee Chong Wei dar i ma laysia, Li n Dan dari China,” kata bocah kelahiran Ban­ dar lampung, 9 Juni 2005. I l ha m ta hu k a l au Lee Chong Wei menjadi pemai n bu lu tangk is profesional terbaik du­ nia versi BWF (Badminton World Federation). Kalau Lin Dan, pemain terbaik kedua dunia ya. Desember 2013 lalu, Ilham mendapat juara III lomba bulu tangkis di Palem­ bang pada kategori pemain usia dini. Pemainnya ada beberapa kategori, seperti anak-anak, remaja, dan dewasa. Ilham juga aktif mengikuti latihan di klub Badmin­ ton Racket Club (BTRC) Lampung. Ilham juga pandai berenang lo. Anak pasangan Tri Joko Prasetyo dan Marselina Djayasinga ini tinggal di Gang PU, Swadaya D11, Kedaton, Bandar Lampung. (KAK DIAN/M2)

±

CMYK

±

CMYK

±


REPORTER

Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Hore... Buku Reporter Cilik

Terbit Lagi!

A

SYIK, buku reporter cilik Lampung Post edisi kedua sudah terbit. Kali ini bukunya berjudul Merajut Lampung. Sebelumnya, Lampung Post menerbitkan buku reporter cilik berjudul Anak-Anak Menggali Tokoh. Pada edisi pertama itu, reporter cilik mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, beberapa menteri, dan tokoh-tokoh Indonesia lainnya. Nah, buku yang kedua ini berisi wawancara reporter cilik dengan para kepala daerah di 15 kabupaten/kota. Selain menggali tugas para bupati dan wali kota, anak-anak juga menanyakan program-program unggulan dan potensi masing-masing daerah. Lewat buku ini kalian semua bisa mengetahui potensi-potensi yang dimiliki daerah-daerah di Provinsi Lampung. Mulai dari potensi pertaniannya, kelautan, wisata, ataupun prestasi di bidang akademik dan olahraganya. Hebat ya! Melalui program andalan Lampung Post ini, anak-anak Lampung berhasil mendokumentasikan kekayaan dan kejayaan Lampung. Oh iya, buku ini akan diluncurkan

foto-foto: lampung post/IKHSAN

pada pertengahan Maret mendatang. Semua anak-anak reporter cilik yang terlibat dalam pembuatan buku ini akan diundang dan masing-masing mendapatkan satu buku yang dicetak full colour ini. Asyik! Semua pada datang ya. Ini sebagai undangan terbuka untuk semua anak-anak reporter cilik se-Lampung yang lolos pada audisi tahun lalu dan ikut mewawancarai bupati atau wali kota. Tenang saja, nanti dari pihak Lampung Post juga akan menghubungi langsung kalian semua, hehe. Mau tahu kan seperti apa bentuk bukunya? Berikut ini salah satu reporter cilik dari Bandar Lampung, Clara Farah Diba Bilqis (SDN 2 Perumnas Way Halim) akan menunjukkannya untuk kalian semua. Tuh, isi buku dan foto-fotonya bagus-bagus ya! Di buku ini, semua potensi Lampung yang mendunia ditulis, mulai dari kelahiran anak badak Andatu, Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, sampai dengan pelatih sepak bola nasional kelahiran Lampung Tengah Rahmad Darmawan. Wow, keren...so pasti bukunya penuh pengetahuan dan wajib dibaca! (M2)


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus Minggu, 26Januari 2014 LAMPUNG POST

14

Kaum Urban, Dari WC hingga PSK Penyakit sosial seperti kepadatan penduduk, alienasi (keterasingan), kriminalitas, keresahan sosial, dan pencemaran menjadi sesuatu yang lazim di perkotaan. Meza Swastika

B

ANGKU panjang itu penuh. Tiga pria terlihat duduk, dua di antaranya tampak berbincang serius. Sesekali di antara mereka melirik ke arah deretan jamban yang berdiri di atas air laut. Satu jembatan kayu sepanjang 4 meter membelah air laut menuju ke empat jamban bersisian dengan bangku panjang yang memang khusus untuk menunggu giliran ke jamban. Setiap pagi, empat jamban ini selalu menjadi rebutan warga. Ada yang menyiasatinya untuk datang lebih pagi agar bisa dapat memakai jamban ini. “Dulu pernah ada yang berantem karena rebutan jamban,” ujar salah seorang warga. Jamban yang dibangun sejak tahun 1990-an ini pernah dua kali diperbaiki. Semula hanya ada dua jamban, seiring dengan bertambahnya warga yang tinggal di Gang Kamboja, Kelurahan Bumiwaras, warga berinisiatif menambah dua jamban lagi. Seringnya terjadi keributan hanya karena masalah rebutan jamban, beberapa warga sempat membuat nomor antrean untuk warga yang hendak memanfaatkan jamban ini. Namun, lama-kelamaan nomor antrean tak berlaku lagi. Di empat jamban inilah, sebanyak 120 jiwa yang tinggal di Gang Kamboja menyalurkan hajatnya. Sebagian rumah warga memang tidak memiliki WC di rumahnya. Selain tak memiliki WC, permukiman di daerah ini jauh dari kesan sehat. Rumah-rumah yang saling berimpit, tidak ada sirkulasi, sampai minimnya sarana air bersih, membuat daerah ini semakin terkesan kumuh. Sumardi, salah seorang tokoh masyarakat setempat, mengakui sebagian besar dari warga yang tinggal di sini kebanyakan adalah buruh bongkar muat toko, pedagang makanan keliling, sampai pekerja seks komersial. Ia tak tahu sejak kapan kampung ini ada. Namun, yang jelas sekitar ‘80-an, saat ia memutuskan pindah ke Telukbetung dan membeli tanah di daerah ini, tempat ini sudah lumayan ramai. “Dulu banyak orang China yang buat pempek sama kemplang, sampai sekarang masih ada.” Sebagian besar warga yang tinggal di sini, lanjutnya, adalah pendatang, termasuk dirinya. “Ya, ada lahan kosong dibangun, sampai ramai seperti sekarang.” Kawasan ini juga kini menjadi salah satu daerah terkumuh di Bandar Lampung. Berbagai permasalahan muncul di daerah ini. Terlebih di musim hujan seperti saat ini, kawasan ini menjadi salah satu daerah yang selalu tergenang air. Bom Waktu Fairasita, aktivis sosial yang bergiat di Human

Development Program untuk Millenium Development Goal’s (MDG’s), menyebut permasalahan kota besar adalah kaum urban dengan kompleksitasnya. Mulai dari masalah sosial, kesehatan, kawasan kumuh, hingga berkembang ke permasalahan kriminalitas. “Kawasan-kawasan sejenis perlu pendampingan karena di daerah itu banyak timbul permasalahan untuk kaum urban.” Tapi, lanjutnya, pemerintah seperti lalai memperhatikan masalah ini. Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung menyimpan masalah besar dalam hal kecenderungan masyarakat yang menganggap daerah perkotaan sebagai peluang untuk mengubah nasib. “Ini bisa jadi bom waktu. Kasus ini akan sama persis dengan kasus Jakarta, akan terjadi ledakan penduduk yang berasal dari kaum urban yang seharusnya bisa segera diantisipasi,” kata dia. Dalam aturannya, Kementerian Kesehatan menyatakan sebuah rumah dikategorikan sehat dan layak huni bila luas lantai per kapita yang ditempati minimal 8 meter persegi. “Tetapi, fakta lapangan menunjukkan sebaliknya, banyak rumah yang tak layak huni. Bahkan ada rumah yang sudah tak layak huni masih juga dihuni oleh beberapa keluarga,” kata Fairasita. Kota Bandar Lampung, lanjut Fairasita, menyumbang angka kemiskinan yang sangat besar

di Lampung, berasal dari penduduk-penduduk pendatang. “Setiap tahun angkanya memang tak besar, tapi lama-kelamaan jumlah penduduk pendatang terus meningkat dan menjadi salah satu faktor penyumbang kemiskinan.” Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penduduk miskin perkotaan di Lampung per September 2013 sebanyak 222.750 jiwa. Angka ini berkurang dibandingkan Maret 2013 yang sebanyak 233.010 jiwa. Di perdesaan, penduduk miskin 911.530 jiwa atau menurun 18.500 jiwa dari Maret 2013 sebanyak 930.050 jiwa. Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana menjelaskan besar-kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Penduduk yang dikatakan miskin memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan. “Semakin tinggi garis kemiskinan, semakin banyak penduduk yang tergolong miskin jika tidak terjadi peningkatan pendapatan,” kata Adhi. Di tempat terpisah, Dinas Sosial Kota Bandar Lampung seperti tergagap. Ketiadaan data terkait dengan pemetaan daerah-daerah miskin di kota ini ditutupi dengan proses birokrasi yang berbelit hanya untuk sekadar meminta tanggapannya tentang jumlah warga miskin di Kota Bandar Lampung. Staf Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yang

ditemui, Rabu (22/1), menegaskan wartawan yang mau wawancara apalagi meminta data di dinasnya harus membawa surat resmi yang ditandatangani pemimpin redaksi yang ditujukan kepada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. “Harus ada surat resmi dari pimrednya yang ditujukan ke Dinas Sosial. Kalau tidak ada surat resmi seperti itu, kami tidak bisa melayani,” kata dia. Sosiolog Unila, Barthoven Pipit, menjelaskan pola pikir masyarakat perdesaan perlu diubah untuk meminimalisasi urbanisasi. Dari yang selama ini menganggap prospek dan lapangan kerja di kota yang lebih besar ketimbang desa adalah salah. “Kompetensi mereka terhadap jenis pekerjaan di kota tak sesuai. Akibatnya mereka hanya menjadi pekerja-pekerja di sektor informal,” ujarnya. Urbanisasi, lanjutnya, terjadi bukan karena meningkatnya permintaan tenaga kerja sektor industri di perkotaan terhadap tenaga kerja pertanian di perdesaan, melainkan karena tekanan hidup yang di desa memaksa penduduk bermigrasi ke kota. “Proses urbanisasi tidak melewati fase industri, tapi langsung menuju sektor informal. Urbanisasi jenis ini menimbulkan berbagai masalah kota yang sangat rumit.” (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Membunuh Jenuh di Permukiman Kumuh SEDIKIT berteriak, Juriah (55) memanggil Dinda (9), cucunya, yang ada di dalam rumah. Sementara tangannya terus sibuk membalik-balikkan kerupuk kemplang yang tengah ia panggang. Tangannya terlihat kotor oleh debu dari arang batok kelapa untuk memanggang kerupuk kemplang di tungku tanah liat. Sejak pagi hingga pukul 14.00, Juriah sudah berkutat dengan pekerjaan hariannya sejak tiga tahun terakhir. Mantan pedagang rokok di pelataran parkir Diskotek Swiss itu kini memang punya tanggung jawab amat besar. Setelah suaminya meninggal setahun lalu, beban keluarga memang ada di pundaknya, ia harus menghidupi enam anaknya. Meski anak tertuanya sudah menikah, anaknya itu tetap tinggal bersamanya di Jalan Ikan Terbang, Telukbetung Selatan, di rumah yang serbaseadanya. Rumah semipermanen berdinding bata itu terlihat penuh dengan jejalan perabotan rumah. Lemari pakaian yang diletakkan begitu saja di tengah ruangan bersebelahan dengan bufet tua yang berisi buku-buku pelajaran milik cucunya. Belum lagi, setumpuk pakaian di atas meja makan yang mendempet pada dinding kamar Juriah. Beberapa foto kenangan saat Juriah menikah dengan almarhum suaminya dan sebingkai foto pernikahan Ivan, anaknya yang paling tua. Semula hanya ada satu kamar di rumah berukuran 4 x 6 meter itu. Tetapi karena sudah ada menantu, ia membuat satu kamar sederhana dengan hanya bermodal tripleks sebagai dinding penyekat. Sedang, tiga anak laki-lakinya harus tidur di ruang tamu yang juga menjadi ruang keluarga

±

sekaligus kamar tidur massal. Juriah sendiri tidur bersama dua anak perempuannya yang sudah dewasa. Juriah menyambung hidup dengan menjadi pembuat kerupuk kemplang yang dijual ke toko dengan penghasilan tak lebih dari Rp15 ribu sehari. Penghasilannya masih ditopang oleh anak

CMYK

ketiganya yang bekerja di bengkel motor dan menantunya yang bekerja sebagai pelayan toko dengan upah Rp500 ribu sebulan. “Mau pulang ke mana? Di kampung aja susah,” ujar Juriah yang acuh tak acuh. Matanya terus awas menjaga kemplangnya agar tak mutung. Kawasan kumuh yang didominasi oleh

±

masyarakat pendatang di perkotaan dinilai oleh staf Human Development Program (HDP) Project, Fairasita, sebagai masalah serius yang harus diantisipasi oleh pemerintah. Potret keluarga Juriah yang terus bertambah akan menjadi masalah besar kemudian hari. “Meledaknya jumlah penduduk di Jakarta adalah salah satu kegagalan pemerintah untuk mengantisipasi arus urbanisasi sejak awal. Demikian halnya di Bandar Lampung, kasus serupa bisa saja terjadi,” kata dia. Pemerintah cenderung mengembangkan kawasan perkotaan secara masif ketimbang perdesaan sehingga terjadi ketimpangan sosial dan kesejahteraan. Akibatnya, masyarakat perdesaan menganggap daerah perkotaan lebih menjanjikan untuk mengubah nasib mereka, di samping masalah semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Karena itu, pemerataan pembangunan khususnya di perdesaan menjadi hal penting agar Kota Bandar Lampung tak terjadi ledakan penduduk pada empat sampai lima tahun mendatang. Terlebih lagi, daya jangkau masyarakat yang tinggal di perdesaan dengan Kota Bandar Lampung sangat dekat sehingga proses urbanisasi sangat mungkin terjadi. Meski tak secara signifikan, angka pertambahan penduduk kota setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pengamat perkotaan yang juga penulis, Y. Wibowo, menilai problematika itu tumbuh akibat kebijakan pembangunan yang elitis. Melalui represi modal maupun kebijakan yang tidak memihak sektor masyarakat lokal. (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


Minggu, 26 Januari 2014

LAMPUNG POST

pariwara 15


MINGGU, 26 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

16

Bekam Perjuangan Andi Sriyono Sardi Setelah menderita kanker darah berbulan-bulan kini ia menjadi trainer bekam nasional. Ia sudah melatih terapis bekam ke berbagi daerah. Dian Wahyu

M

ERBAUMATARAM, Lampung Selatan. Serobongan anak muda dari suatu kampus tiba-tiba hadir di desa itu pada tahun 1990-an. Mereka adalah mahasiswa yang mendapat tugas mencobakan ilmu yang didapat di kampus untuk dipraktikkan kepada kehidupan sesungguhnya. Kedatangan kaum terpelajar itu sempat membuat kagum Andi Sriyono Sardi. Pemuda desa yang menanjak dewasa itu tertegun dengan orang-orang kota yang tiba-tiba menjadi warga baru dan berupaya membawa perubahan. Tak canggung, jiwa ingin maju Andi yang berasal dari keluarga sederhana ini kerap membantu kegiatan KKN. Keakraban Andi dengan beberapa mahasiswa lekas terjalin. Itu karena anak bontot dari tiga saudara ini ringan tangan membantu setiap kegiatan. Alhasil, ia diajak salah seorang mahasiswa untuk ikut ke kota. Ajakan itu disambut sukacita. Sebab, dengan ijazah SMP yang baru diperoleh dan dirasa sulit untuk melanjutkan ke SMA, ia berharap bisa mengubah arah nasib. “Saya diajak ke kota. Tetapi enggak jelas mau ngapain. Ya, saya tidak betah lalu akhirnya mencari kerja jadi tukang kebun di rumah orang kaya,” kata Andi mengisahkan hidupnya. Perjalanan Andi Sriyono yang kemudian berlabuh menjadi trainer bekam nasional dan Direktur Bekam & Herbal Center (BHC) Lampung itu amat berliku. Selepas menjadi tukang bersih-bersih, ia bekerja di pabrik roti. Lalu pindah menjadi pekerja di pabrik panggang kemplang. Lalu sempat terjerumus sebagai pekerja bank plecit atau koperasi simpan pinjam keliling di Kalianda.

“Ini pengalaman indah dan yang tidak nyaman. Saya pernah menjadi pekerja riba haram. Rasanya saya pengin nangis mengingat masa itu. Enggak tega melihat orang miskin ngutang dan menagihnya,” kata pria kelahiran 14 Februari 1976 ini. Petualangan kerjanya berlanjut. Ia sempat menjadi office boy di LPK Multi Guna Komputer pada 1996. Ia lalu pindah ke DKM Masjid Lailatul Qodar di Kedaton, Bandar Lampung, sebagai marbut. Lalu bekerja dengan predikat yang sama di New Fuji Unila, berpindah lagi ke Kodak Foto Koga, pindah lagi ke Al Islah Foto Copy, Ananda Foto Copy, A2N Propertise Advertaising, hingga mengajar mengaji di taman pendidikan Alquran. Saat itu ia juga dekat dengan mahasiswa di kampus. Ia menjadi penyalur bimbingan belajar privat sendiri. Ia pernah menjajakan makanan di pinggir jalan raya depan Pasar Koga. Tapi itu membuatnya masuk rumah sakit karena gangguan pernapasan akibat kesehariannya di pinggir jalan raya menghirup udara kotor. Hingga saat itu ia jatuh sakit. Bahkan, ia pernah diagnosis sakit kanker darah hingga mengharuskannya duduk di kursi roda. “Saat itu di RSCM ia dibantu mahasiswa kedokteran UI. Saya tinggal di rumah indekos mahasiswa itu selama tiga bulan,” kata dia.

nahkan nabi itu. Ia mendapat tempat bekam di Jakarta, menjalani terapi dengan rutin, mengecek perkembangan penyakitnya, sekaligus mempelajari metode bekam. “Alhamdulillah, penyakit saya sembuh. Itulah yang menjadi awal saya serius mempelajari bekam,” kata Andi. Sepulangnya dari Jakarta dan belajar bekam, kini ia sudah bisa memulai usaha pengobatan tradisional bekam di Lampung. Ia juga menggratiskan bagi kaum duafa—fakir miskin yang berobat di kliniknya tiap Jumat. “Tapi kalau ada pasien yang mengaku miskin, setiap hari juga kami layani gratis,” kata dia.

Kanker Darah Berbulan-bulan menjadi beban orang dalam keadaan sakit sungguh membuat Andi terbebani. Hari-harinya ia isi dengan lamunan dan ratapan. Waktu lainnya adalah membaca buku hingga suatu waktu ia bertemu dengan buku tentang bekam. Buku itu menginspirasi untuk mencari kesembuhan dari cara tradisional yang disu-

Hikmah dari penyakitnya yang sembuh adalah membalas kebaikan Tuhan kepada sesama. Kepada warga desa kelahirannya, Andi menggratiskan layanan bekam. Kini ia menjadi direktur Bekam & Herbal Center (BHC) Lampung sejak 2009. Ia juga menjadi staf pengajar di Institut Teknologi BHC Lampung. Di Asosiasi Bekam Indonesia Provinsi Lampung, tempat ia sebagai ketua diklat, Andi juga menggratiskan bagi peserta pelatihan dari kalangan tidak mampu sebanyak tiga orang tiap kelasnya. (M1)

dianwahyu@lampungpost.co.id

l a m p u n g T UM B A I

Lingkaran Setan di Lampung Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

P

.P. Roorda van Eysinga tercengang melihat banyaknya orang yang menyandang gelar-gelar kehormatan di Lampung. Gelar-gelar itu dahulu kala diberikan oleh Sultan Banten kepada orang-orang yang setia kepadanya dan mampu menghasilkan banyak lada. Konon, ada pula orangorang yang berhasil mengerahkan massa sehingga memiliki kekuasaan besar di suatu daerah tertentu. Bagaimanapun, daerah-daerah di Lampung terbagi-bagi ke dalam daerah-daerah yang masing-masing dikuasai oleh seseorang. Menghadapi entah berapa banyak kekuasaan otonom seperti itu, orang Belanda kebingungan. Setiap upaya yang direncanakan untuk mengembangkan Lampung (demi mengisi kantong Hindia-Belanda) ditentang oleh orang-orang yang berkuasa itu. Dahulu kala, orang bergiat menanam lada untuk mendapatkan gelar dan dukungan dari Sultan Banten dan kerabat dekatnya. Lada dari Lampung berlimpah-limpah. Akan tetapi, ketika perhatian sang Sultan beralih dan Belanda tidak pula datang membeli, jaringan produksi lada itu seolah-olah menjadi lumpuh. Kopi adalah hasil pertanian lain yang dicari Belanda. Namun, sekitar 1850-an, usaha penanamannya belum berhasil dengan baik. Kegagalan penanaman kopi kemungkinan disebabkan oleh tanah yang tidak cocok untuk bibit kopi yang ditanam, tetapi juga karena para petani belum mengenalnya. Ini menurut Roorda van Eysinga. Kini, kopi dari Lampung terkenal di mana-mana. Sejak kapan tanaman ini diperkenalkan di Lampung? Mengapa

±

P.P. Roorda van Eysinga sempat menduga bahwa tanaman ini tidak cocok untuk lingkungan alam Lampung? Jawabanjawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini pastilah akan kita temui di dalam tulisan lain. Tanaman komoditas dagang lain yang diinginkan Belanda adalah kapas. Tanaman ini dikenal baik oleh setiap orang di Lampung karena pohon kapas tumbuh subur di sana. Entah sejak kapan kapas dari Lampung dibawa ke Banten untuk dijual. Nyatanya, kapas Lampung tadinya disukai dan banyak dijual di Banten karena harganya yang murah dan mutunya yang baik. Namun, sejak orang Banten mulai menanam sendiri pohon-pohon itu, kapas dari Lampung tidak lagi dicari-cari. Sejak itu pula, kapas menjadi tidak menarik sebagai komoditas dagang bagi orang Lampung. Pada pertengahan abad ke-19, penarikan pajak tanah (yang dikenal dengan istilah erfpacht) belum mungkin dilakukan di Lampung. Penduduknya terlalu miskin dan mereka terpencar-pencar tinggal di dusun-dusun berjauhan yang masingmasing terpisah oleh belantara yang lebat. Rawa-rawa dan belantara lebat itu harus dilewati siapa pun yang hendak menarik pajak. “Verschrikkelijk!” – menakutkan! kata P.P. Roorda van Eysinga. Sebagian terbedar wilayah Lampung yang terbentang luas dan tertutup belantara dan rawa-rawa itu belum dibuka untuk permukiman ataupun pertanian. Wilayah itu bahkan sama sekali tidak menunjukkan adanya tinggalan purbakala atau tanda-tanda pernah diolah. Akan tetapi, manusia di Lampung tidak sebanyak pepohonan di belantaranya. Untuk membuka hutan-hutan itu diperlukan tenaga, sedang sumber daya manusia itu sangat terbatas. Walaupun penyakit kolera—yang

CMYK

membumihanguskan banyak daerah lain—tidak menyerang Lampung, jumlah penduduk Lampung tetap tidak bertambah, bahkan sepertinya malahan berkurang. Aturan-aturan adat yang menyulitkan terbentuknya ikatan perkawinan menjadi penghalang besar bagi pertambahan penduduk. Di dalam tulisannya, P.P. Roorda van Eysinga mencatat sebab-sebab kematian di 14 dusun dalam waktu empat tahun. Sebanyak 8.308 jiwa tinggal di keempat dusun itu pada awal pencatatan. Dalam waktu empat tahun, jumlah itu menjadi 8.928 jiwa dengan lahirnya 620 orang anak. Dari jumlah itu, 61 orang kemudian meninggal dunia karena dimangsa harimau, 15 orang dimakan buaya, 8 orang dibunuh oleh oknum yang tak dikenal, 7 orang menghilang—entah ke mana—dan 577 meninggal dunia karena sakit. Catatan ini menarik direnungkan. Penyebab kematian yang terutama adalah penyakit. Sayang sekali, P.P. Roorda van Eysinga tidak mengaitkan angka-angka itu dengan usia karena bila ternyata bahwa yang terkena penyakit adalah penduduk berusia lanjut, hal itu dapat menunjukkan tingkat ketenteraman dan kemakmuran relatif keempat dusun tadi. Statistik pemerintah Hindia-Belanda lumayan lengkap. Walaupun membaca statistik sangat membosankan dan seorang peneliti sering terkantuk-kantuk dan muak melihat deretan angka-angka dalam ratusan tabel, semua itu dapat memberikan gambaran yang relatif tepat dan menarik mengenai situasi masyarakat yang sebenarnya bila tabel-tabel itu dikaitkan satu sama lain. Datanya tersedia. Siapa yang bersedia dan tertarik mengolahnya? Lingkungan alam Lampung tidak hanya baik untuk pertanian saja. Ibu Pertiwi mengaruniai Lampung dengan ling-

±

Asisten-Residen Rademakers di Sungai Tulangbawang, 1922. (Tropen Museum, Amsterdam)

kungan alam yang sangat cocok untuk perdagangan. Lampung dikelilingi oleh pantai-pantai yang baik untuk dijadikan pelabuhan karena terlindung dari hantaman ombak. Tiga buah sungai besar yang dapat dilayari sampai jauh ke pedalaman memungkin pengangkutan komoditas pertanian dan hasil hutan ke pelabuhanpelabuhan itu. Itu kalau ada komoditas pertanian dan kehutanan yang dapat diperdagangkan. Sekali lagi, kendala yang dihadapi

sama: tidak ada hasil pertanian untuk dagang dan tidak cukup tersedia tenaga produktif untuk membuka hutan, mengolah dan menggarap lahan pertanian. Di mata Roorda van Eysinga, lengkaplah sudah lingkaran setan yang mengungkung Lampung pada waktu itu. n

Pustaka Acuan: P.P. Roorda van Eysinga. “Beschouwing van den staat der nog weinig bekende Lampongs” dalam Verschillende Reizen en Lotgevallen van S. Roorda van Eysinga (Amsterdam: Johannes van der Hey & Zn. 1832).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

17

Kreasi Jilbab ala

Artis

BANYAK hijabers yang memakai hijab dengan meniru kreasi jilbab para artis.

D

essy Lydia Sari memakai hijab meniru kreasi artis si­ netron Nuri Maulida. Dessy memberi nama hijab ini sesuka hat­ inya, yakni Yuntelan Hijab. “Yuntelan itu maksudnya untel-untelan, biar manis dikasih nama yuntelan,” katanya. Kreasi hijab yang satu ini menggunakan pashmina dua motif yang bisa dibolakbalik. Dessy meng­ gunakan bagian hijab bercorak bunga-bunga be­

sar. Pashmina berbahan tisu ini memberi kesan jatuh dan menjuntai pada kreasi yang satu ini. Dessy tidak menggunakan ciput pada bagian dalam hijab. Itu untuk menyiasati pipinya yang tembem. Dessy membagi pashmina menjadi dua bagian yang tidak sama panjang. Sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri. Sisi kanan yang panjang ini ditarik melingkari kepala, bagian kirinya ditarik ke belakang dan disemat se­ hingga membentuk lipatan yang menjuntai cantik. Sedangkan sisi yang satu lagi ditarik ke samping atas dan disematkan sehingga menutupi leher dan dada. Dessy memadukan hijab ini dengan jaket denim dan celana jins. Terke­ san sporty dan trendi. Dia tidak lagi menambahkan aksesori yang ramai, cukup dengan bros kecil di bagian samping kepala. “Nyaman, simpel, tidak ribet, dan cepat,” kata anggota hijabers Lampung ini. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

Sari a i d y L y s s e D

foto-foto: lampung post/ikhsan

Kaus Modis Saat Musim Dingin Bulan ini diprediksi puncak musim hu­ jan. Udara semakin dingin. Agar hangat, Fitra Romaidasari memilih atasan kaus spandek dua warna. Kaus panjang ini hangat dan nyaman dipakai pada cuaca seperti sekarang. “Kalau mau lebih hangat lagi padukan dengan kardigan, tetap nyaman dan trendi,” katanya. Fitra memadukan atasan ini dengan jins legging berc­ orak dan penuh warna. Pa­ duan yang cukup kontras dengan w a r n a

busana yang lembut. Jins legging ini juga sangat nyaman dipakai, baik saat musim dingin ataupun musim panas. Jins legging yang terinspirasi dari busana tahun 1980-an ini sedang booming. Banyak artis yang mengenakan­ nya. “Jegging lebih nyaman dan lebih banyak motif ketimbang jins biasa,” ujarnya. Fitria memang suka mengom­ binasikan warna ramai saat hangout bersama teman-teman­ nya. Anggota hijabers ini meng­ gunakan kalung berupa manikmanik untuk memberikan kesan feminin. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/ikhsan

±

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KEluarga minggu, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

18

Menjaga Anak dari Pengaruh Lingkungan Lokalisasi Orangtua yang tinggal di dalam komplek lokalisasi harus ekstra ketat menjaga anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan prilaku menyimpang pengguna dan pekerja seks komersil. Dian Wahyu Kusuma ‘RUMAH TANGGA’. Tulisan itu terpampang di salah satu pintu rumah dalam komplek lokalisasi Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung. Seorang Ibu sibuk menata dagangan sembako di etalase depan rumahnya, sementara empat anaknya bermain di depan rumah. Hidup di komplek lokalisasi memang tidak mudah. Ibu empat anak itu harus memasang tulisan Rumah Tangga itu besar-besar sebagai tanda orang-orang di dalamnya bukan pekerja seks. Bersinggungan dengan para pekerja seks komersil yang ada di kampung itu kerap menyisakan rasa risih, tapi warga yang tinggal di dalam komplek harus bertahan hidup. Umumnya, mereka berdagang. Bahkan, anak-anak mereka tidak sungkan-sungkan menjajakan pempek atau es balon ke pelanggan PSK yang nongkrong di sekitar kampung. Pengalaman ini melekat cukup kuat dalam ingatan Udin yang masa kecilnya dilalui di dalam komplek pelacuran itu. Di malam

±

Anak-anak yang tinggal di daerah Panjang riskan terpengaruh prilaku menyimpang dari perkampungan lokalisasi.

CMYK

hari, Udin menyisir jalan remang-remang sepanjang kampung menawarkan jasa semir sepatu kepada Bapak-Bapak pelanggan PSK. Dentuman musik remix akrab di telinganya. Tidak jarang, usai menyemir sepatu, dia ikut bergoyang bersama temantemannya di depan jalanan itu. Pada usia itu, dia tidak mengerti aktivitas yang dilakukan orang-orang dewasa dalam ruangan. Udin lebih sering melihat pasangan-pasangan yang duduk berdekatan, terkadang bergelayut manja pada pasangannya. Selanjutnya, Udin tidak tahu apa yang terjadi ketika pasangan itu beranjak ke dalam rumah. Dia hanya mendengar bisik-bisik teman-temannya tentang pasangan yang bermesraan di dalam ruang-ruang sempit dalam rumah-rumah prostitusi itu. Habis itu, mereka tertawa untuk hal yang tidak mereka pahami. Udin ingat betul wejangan yang disampaikan orangtuanya. Dia dan tiga saudarinya berada dalam lingkungan yang rawan dengan pergaulan dan sek bebas dan komersil, tapi ketika itu kedua orangtua mereka sangat menjaga anakanaknya. Bahkan di depan pintu rumah ditulis ‘Rumah Tangga’ agar para pelanggan seks komersial tidak nyasar kesana.

±

“Orangtua selalu mengingatkan kalau anak-anaknya jangan terjerumus dari pergaulan seperti itu. Alhamdulillah, saya dan tiga saudara perempuan saya gak terpengaruh dengan kehidupan remangremang itu,” kata Udin. Bahkan, Udin dan tiga saudara perempuannya ketika dewasa memilih keluar dari lingkungan lokalisasi itu. Saat ini Udin tinggal di komplek perumahan Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan karena Udin tidak ingin kehidupan kelam masa kecilnya juga dialami oleh anaknya. Menurut Udin, kampung prostitusi itu pernah ‘padam’ ketika tahun 1993—1995 saat penyakit HIV mulai menyerang PSK. “Tiga tahun sepi. Penjual makanan, pencuci pakaian, tukang becak berkurang pendapatannya, ramai lagi waktu reformasi sampai sekarang,” ujar lelaki alumnus perpustakaan FISIP Universitas Lampung ini. Psikolog Renyep Proborini mengatakan pada prinsipnya semua orang belajar dari lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Namun, respon yang dilakukan setiap orang berbeda-beda, ada yang meniru prilaku buruk yang kerap dilihat atau sebaliknya membenci prilaku itu

menjaga dirinya untuk terjerumus pada keburukan yang sama. “Namun orangtua harus tetap waspada karena anak-anak itu sangat mudah meniru. Misalnya cara berpakaian, cara bicara dengan lawan jenis yang mengundang ketertarikan lawan jenis. Orangtua yang tinggal di lingkungan prostitusi ini harus ekstra ketat menjaga anak-anaknya,” ujar Renyep. Rini menyarankan orangtua tidak usah menyuruh anak-anak berdagang di lingkungan itu. Hal ini sangat riskan bagi anak. Rini menekankan orangtua untuk lebih mendalami nilai-nilai agama bagi anaknya. Bahwa agama itu bukan sekedar ritual ibadah, tapi juga akhlak dan prilaku yang baik. Sejatinya, ujar Rini, dimanapun seseorang tinggal tidak berarti orang-orang yang tinggal di tempat itu buruk selamanya. Jika tidak punya pilihan untuk pindah, upayakanlah membangun sistem yang baik seperti pengajian, taman pendidikan alkuran untuk anak-anak atau kegiatan positif lainnya. Hal ini menjadi sosial kontrol untuk saling mengingatkan, dan mungkin di masa mendatang membuat perubahan yang lebih baik di lingkungan itu. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

FOTO Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

19

Berburu Capung!

±

“Waduh.. Buntutnya patah maning,” jerit seorang anak sambil memegang capung di tangannya. Ikhsan Dwi Nur Satrio

±

S

UASANA hari Sabtu (25/1), di Gudanglelang, Ujungbom, Bumiwaras, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, riuh rendah. Cuaca cerah pada musim hujan adalah kesempatan baik bagi bocah-bocah di kampung nelayan itu untuk bermain. Kebetulan, serangga jenis capung tampaknya juga sedang musim dan ikut memanfaatkan cerah hari. Seliweran capung yang bercanda ria di antara permukiman, pelelangan ikan, kapal-kapal, dan sekitarnya menjadi mainan dan lomba anak-anak. Mereka bermain dengan berburu capung. Aneka alat digunakan. Dari yang tangan kosong, memakai irik, serokan, hingga jaring yang dipasang pada lingkaran kawat dan diberi gagang. Kegiatan seperti ini rutin dilakukan bila musim capung di area tersebut. Memang saat itu terlihat capung banyak

±

berseliweran. Seperti atlet bulu tangkis, gerakan smes, forehand, dan gerakan lainnya ditunjukkan saat capung sudah mulai mendekat. Mereka hanya terfokus pada capung saat akan menangkap, tidak memedulikan sekitar. Padahal ada dari mereka yang menggunakan ujung perahu sebagai spot. Ketika sudah tertangkap, capung dimasukkan ke kandang khusus. Bentuknya seperti kandang burung, hanya saja ukurannya lebih kecil. Bahkan ada yang menaruhnya ke dalam tampah. Ada juga yang sengaja mematahkan sayapnya lalu ditaruh ke baju mereka. Hasil tangkapan capung yang dilakukan sambil bermain ini tidak cuma sebagai mainan. Kepada pemilik kios pakan burung, capung ini dijual dan dihargai Rp250 per ekor. “Dijual di Pasar Kangkung. Tetapi capungnya harus hidup dan utuh. Kalau buntutnya patah atau mati, enggak laku,” kata Misra, salah satu bocah itu. Bagi Anda yang masih mengompol, capung biasa digigitkan ke pusar untuk menghentikan kebiasaan pipis di kasur. Mau coba? Hehehe...

±

FOTO DAN TEKS: IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 26 januari 2014

LAMPUNG POST

20

Kekayaan Bahasa dalam Puisi Memang benar bahwa seorang penyair selalu mencari ide baru, peristiwa baru bahkan gerakan baru dalam puisinya. Menutup kemungkinan, supaya pembaca/penikmat tidak lekas bosan.

M

ASING-MASING orang memiliki gaya bahasa sendiri, baik cara pengungkapannya atau istilahistilah lain yang terkandung dalam bahasa itu. Bagi penyair, bahasa adalah suatu medan lompatan untuk menyampaikan ide atau gagasannya dalam bentuk puisi, serupa dengan perkataan Marhalim Zaini, bahwa bahasa merupakan suatu yang pa­ ling penting dalam sastra, sebab ia adalah tubuh sastra. Kita dapat menikmati beragam peristiwa dan suasana yang ditawarkan seorang penyair dalam puisinya, dengan bermacam rasa yang kita dapati. Toh, meskipun konteks permasalahannya sama. Misalnya cinta, sunyi, sejarah bahkan sosial-politik. Memang benar bahwa seorang penyair selalu mencari ide baru, peristiwa baru bahkan gerakan baru dalam puisinya. Menutup kemungkinan, supaya pembaca/penikmat tidak lekas bosan. Tapi, hal demikian tentu tidak akan menyimpang dari identitas bahasa sebagai alat komunikasi universal. Bagaimana kemudian masyarakat dapat masuk ke karya tulis dan memahami realitas atau peristiwa di dalam karya tulis tersebut. Budi Darma mengatakan seandainya tidak ada bahasa, mungkin sastra tidak ada, sebab bahasa bukan hanya berfungsi sebagai alat ekspresim melainkan juga sekaligus refleksi logika itu sendiri. Satu maksud dengan ungkapan Sitor Situmorang bahwa suatu ide dikembangkan oleh penyair dengan bahasanya sendiri, ide apa pun dan betapa pun universalnya, agar dapat diungkapkan, dikomunikasikan, harus tertuang dalam bentuk bahasa. Maka penciptaan karya sastra (puisi) dalam genre apa pun akan selalu bertentangan dengan perjuanagan bahasa. Betapa menakjubkan identitas bahasa, bahkan dalam adagium yang biasa kita jumpai “Perkataanmu (bahasamu) adalah harimaumu”. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahasa mengajarkan kita lebih bertanggung jawab atas apa yang kita suarakan. Penyair menulis puisi, maka ia pun bertanggung jawab atas puisinya. Situasi seperti ini sering diungkapkan oleh kawan-kawan penyair. Peran sastra pun menjadi lebih beradab dan bahasa sastra lebih kaya dan memesona bahkan dinamis dan romantis. Atau cukup seperti ungkapan Geonawan Mohamad dalam puisi bahasa menjadi kaya.

galeri

Namun, realitas bahasa tetap tidak akan sama dalam bentuk teks puisi, walaupun tema yang digarapnya sama seperti puisi Abdul Hadi W. M yang berjudul Laut dan puisi Iyut Fitra yang sama pula. Kedua sajak ini yang objek kreatifnya sama, tapi begitu berbeda dalam realitas teks. Perbedaan ini disebabkan cara pandang dan berpikir si penyair dalam memandang sesuatu (objek). Dalam perspekt i f A bdu l Wachid B.S. bahwa ketidaksamaan dalam menampilkan bahasa di dalam sajak (teks) disebabkan subjektivitas pemahaman memaknai objek. Subjektivitas pulalah yang menyebabkan ide seorang penyair berbeda dengan penyair lainnya meskipun objeknya sama. Tentu saja perbadaan ungkapan si penyair dilatarbelakangi oleh situasi sosial, pengalaman, dan psikologisnya masing-masing. Seperti puisi Abdul Hadi W. M ini. Laut Dan aku pun memandang ke laut yang bangkit ke arahku Selalu kudengar selamat paginya dengan ombak berbuncah -buncah Dan selamat pagi laut kataku pula, siapa bersamamu bernyanyi Setiap malam Menyanyikan yang tak ada atau pagi atau senja? Atau kata-kata laut menyanyi lagi, laut

mendengar semua yang kubisikkan padanya perlahan-lahan selamat pagi laut kataku dan laut pun tersenyum, selamat pagi katanya .... ... ... .... ..... ...... .... ... ... .... ..... ......

Dan puisi Iyut Fitra ini Laut Setelah kutinggalkan pelayaran, cuaca berubah Dan musimpun diganti angin atas warna yang lain Sebegitu aku bermusuh dengan rasa asin, penunguan Lalu melambai diri pada segenap kenangan Tapi kekuatan apalagi yang meling kari, yamg datang mengetuk Malam, sehingganya aku membaca lagi masa lalu yang kau tuliskan di dada kanakkanak pencari lokan ..... .... ... .... .... ..... .... .... .... ....

Dua puisi di atas ini yang cakupannya sama “Laut”, tetapi begitu berbeda realitas teks bahasa yang ingin di sampaikan si penyair. Menunjukkan kreativitas bahasa dan ide yang dimiliki masing-masing penyair. Abdul Hadi W.M seperti begitu akrab dengan laut, berdialog dan saling sahut. Sementara Iyut Fitra masih ada pergulatan romantisme dan harapan-harapan yang belum selesai di sana. Barangkali demikian jika saya harus menulis puisi tentang laut tidak akan sama dengan penyair-penyair ini. Oleh karena itu, kenapa Geonawan Mohamad mengatakan dalam puisi bahasa menjadi kaya. Perbedaan-perbedaan sudut pandang dari si penyair meskipun objeknya sama menjadi suatu kekayaan bahasa dalam realitas teks. Kekayaan tersebut akan terus berkembang sebagaimana si penyair menyikapi bahasa, gaya, dan cara ungkapnya sendiri. Seperti itulah, identitas bahasa sebagai alat komunikasi atau pengungkap sesuatu. Maka ketentuan bahasa yang dapat kita jumpai dan kita dapat membedakan karya satu dengan lainnya, merupakan bantuk perkembangan ide dan bahasa dari si penyair. Anwar Noeris, penyair, bergiat di Lesehan Kajian Kutub Yogyakarta (LKKY) dan Pemerhati Bahasa di Hasyim Asy’ari Institut (HAI), Yogyakarta.

buku

Sejarah Berulang

Harlequin Koleksi Istimewa: Jodoh Bagi Emily Kate Hewitt EMILY Wood— cant i k , cerdas, dan lajang—adalah kepala Divisi SDM yang termuda di kantornya. Selain sukses dalam pekerjaan, ia juga mahir menjodohkan kolega-koleganya. Pernikahan Stephanie dan Tim, contohnya. Namun, ia tak memercayai kehadiran cinta sejati untuk dirinya sendiri. Dan penolakan tujuh tahun lalu dari pria yang kini menjadi bosnya, memperparah semuanya. Jason Kingsley bisa mendapatkan wanita mana saja dengan mudah. Namun, ia tak berminat pada hubungan serius, serta semua tuntutan di dalamnya. Ia hanya menginginkan sesuatu yang praktis. Lantas, mengapa kini ia menginginkan Emily, wanita yang sangat tidak tepat untuk menjadi target berikutnya, wanita yang tanpa sadar ia lukai tujuh tahun lalu? n

MetroPop: Little Stories Adeste Adipriyanti, dkk. KUMPULAN cerpen ini ditulis oleh lima perempuan muda yang bersemangat untuk belajar menulis fiksi secara baik dan benar. Di bawah bimbingan Maggie Tiojakin; Adeste Adipriyanti, Rinrin Indrianie, Vera Mensana, Faye Yolody, dan Rieke Saraswati, menjalani kursus menulis kreatif selama delapan minggu. Buku ini terbagi menjadi empat bagian sesuai kategori latihan. Menulis cerita pendek bertema kuliner dan demonstrasi, menulis cerpen berbasis prompter (kalimat awalan yang telah ditentukan), serta menulis cerpen bertema bebas. Little Stories bisa menjadi bahan pembelajaran untuk mereka yang memiliki keinginan untuk belajar menulis kreatif. Tapi jangan membayangkan kumpulan cerpen ditulis seperti buku panduan, setiap cerita pendek di sini menyuguhkan kenikmatan pada pembaca dengan caranya sendiri. n

±

n ANTARA/SISWOWIDODO

SENI GEMBRUNG. Umat muslim menabuh rebana sambil melantunkan selawat Nabi saat seni gembrung di Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari, Madiun, Jatim, Minggu (12/1). Seni gembrung yang merupakan bunyi-bunyian dari beberapa rebana dan gendang yang digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. tersebut saat ini mulai langka.

CMYK

Sebab kita bersukatjita bukan karena memotong padi; kita bersukatjita karena memotong padi jang kita tanam (hlm. 135) BEBERAPA bulan terakhir kita dikejutkan rangkaian berita tak sedap dari ujung barat Pulau Jawa: Kisruh Pemilukada Lebak, disusul penangkapan Ketua MK dan sejumlah nama yang terlibat “pengaturan” hasi l pemi lukada di sejumlah daerah, merembet hingga dinasti politik di Banten. Itulah satu dari sekian ironi yang mencoreng wajah Indonesia, negeri gema ripah loh jinawi dengan berjuta masalah. Apa yang ter jad i d i Lebak mengingat­k an pada peristiwa ratusan tahun silam, ketika daerah itu menjadi latar novel Max Havelaar (MH). November 2013, MH kembali menyemarakkan dunia perbukuan Indonesia setelah diterbitkan ulang oleh Penerbit Padasan. Rencana ini sudah diniatkan sejak tahun lalu sebelum kasus Pemilukada Lebak mencuat. Judul asli novel ini Max Havelaar of de Koffij-Veilingen der Nederlandsche Handel-Maatschappij, pertama kali diterbitkan tahun 1860. Di Indonesia diterjemahkan menjadi Max Havelaar: Atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, diterjemahkan oleh H.B. Jassin dan diterbitkan pertama kali tahun 1972.

Mem bac a MH be dasnya via tiga tokoh: lum lengkap jika tidak Batavus Droogstopel mencer mat i sosok (makelar kopi), Stern penulisnya, Edward (pemuda Jerman asisDouwes Dek ker. Dia ten Droogstopel), dan menulis MH mengguH a v e l a a r ( p e mu d a nakan nama samaran idealis). Tokoh-tokoh Multatuli, yang artilain dalam novel ini nya “aku telah banyak merujuk fakta dalam mender ita”. Dek ker sejarah Lebak. Isi novpernah menjadi asisel yang terdiri dari 20 ten residen di Le­bak. ba b i n i men g g u gat Usa i d i la nt i k , d ia sejumlah pihak, peb e r te k ad me m b e l a merintah yang mengkepent i ngan rak yat abaikan rakyat, sistem Data Buku: Max Havelaar Lebak. Dia laporkan feodal yang culas, peMultatuli, Padasan kepada pemer i nta h jabat yang sewenang442 hlm Belanda tentang pewenang mela k u kan nyalahgunaan kekuasaan beberapa kor upi sistemi k, yang semua itu pejabat Lebak. Apesnya, upaya itu berdampak pada kemiskinan dan justru jadi bumerang buat Dekker. ketidakberdayaan rakyat Lebak. Di Bab I saja kita sudah bisa me­nemukan Gubernur Jenderal yang menerima Multatuli melabrak banyak hal, terlaporan Dek ker, menganggapnya masuk menyindir kalangan penulis “mengganggu stabilitas”. Dekker jadi (roman) yang dianggapnya sebagai orang kalah dan tersingkir dari Lebpembual. Sindiran serupa diselipkan ak. Dengan masa kerja seumur jaglagi di Bab X. ung, hanya dua bulan, tentu sedikit K i s a h a s m a r a t a k l u pu t d a r i sekali yang bisa diperbuatnya. Apa bidik­a n Mulatuli. Kisah cinta peyang dilihat dan dialami Multatuli muda Saijah dengan wanita Adinda selama d i Lebak , d i ref lek si kanmenjadi kembang cerita novel ini nya ke dalam MH. Novel ini dibuat ( ba b X V I I ). Kedua nya sepasa ng Multatuli dalam tempo empat bulan korban dari kesewenang-wenangan (1959) dalam keadaan miskin papa di pemimpin Lebak. Saijah memutussebuah losmen di Brussel. Bisa dibilkan merantau ke Betawi. Mereka ang novel ini semacam “autobiografi janji bertemu lagi setelah tiga tadalam bentuk fiksi” Multatuli selama hun, tetapi ketika Saijah pulang dia bertugas di Lebak. tidak menemukan Adinda. Wanita Multatuli menitipkan kritik pe-

±

ya ng a k a n d ijad i k a n penda mp ing hidupnya telah mengungsi ke Lampung, dan turut jadi korban dalam peperangan melawan Be landa d i sana. Bab-bab terak hir berisi pleidoi MH atas keputusan atasa n nya ya ng t ida k meladen i permintaan MH untuk menjelaskan duduk perkara sebenarnya di Lebak. Sebagian surat-meny urat Dekker kepada atasannya bisa dilihat di sana. Sebelumnya, MH juga pernah diterbitkan beberapa penerbit berbeda. Padasan menerbitkan ulang MH sesuai aslinya, menggunakan ejaan lama (ejaan Suwand i). In i dipilih demi menghargai sosok H.B. Jassin, penerjemah novel. Buku ini dicetak eksklusif dengan kover foto Dekker (1864). Tujuh endorsement di kover belakang cukup mewakili bergizinya buku ini. MH juga pernah dial i hwahanakan ke dalam f i lm layar lebar dengan judul yang sama beberapa dekade lalu. Para pemimpin dan mereka yang ambisius menjadi pemimpin di negeri ini, hendaknya membaca (ulang) Max Havelaar, untuk kemudian be­ cermin: sudah luruskah iktikadnya menjadi pemimpin dan menegakkan keadilan bagi masyarakat. Jika urat malunya belum putus, belajarlah pada Havelaar.

Arman A.Z., pembaca buku

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 26 januari 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Tita Tjindarbumi

Aroma Kematian

R

ASA N YA sudah terlalu lama kubiarkan otak ini kaku. Memasungnya dalam kegelisahan yang tak berujung pangkal. Sudah lama pula ingin kutandaskan semua yang bernama keraguan. Kegamangan yang kian menebal dan mengkristal menjadi ketidakpercayaan. Sudah sangat lama aku mengeja setiap gerak tubuhmu. Bahkan setiap gerak bibirmu bermain di mataku, sungguh aku seperti sedang berada di belantara yang gelap. Bahkan cahaya bulan dan kerlip bintang pun tak mampu menembusnya. Inilah yang aku rasakan setiap aku mencoba dan mencoba menerjemahkan tiap gerak organ tubuhmu. Tetapi mengapa sampai detik ini aku masih bisa bertahan? Setidaknya membiarkan pikiranku dipenuhi dengan hal-hal yang tak pasti. Membiarkanmu berenang sebebas-bebasnya di benakku. Lalu apa yang menjadi goal dari hubungan ini? Aku mencoba tersenyum, menarik kedua ujung bibirku dengan berat. Bagaimana senyumku bisa merekah sementara hatiku terpenjara? Meski harus kuakui magnitmu begitu kuat menarikku untuk mempelajari siapa dirimu yang sebenarnya. “Sebai k nya kegel isahanmu kau bag i padaku,” ujar Jero dengan suara lembutnya. Suara yang selalu membuat hatiku lemah. “Tersenyumlah pasti kecantikan auramu akan terpancar,” katanya lagi, seakan bisa membaca pi k iranku yang semak i n d i­ selimuti kabut kegelisahan. “Aku tak bisa ...bagaimana bisa tersenyum jika kelakuanmu tidak juga berubah,” kataku lirih, seakan ditujukan pada diriku sendiri. Aku bodoh ya? Tak bisa menyembunyikan kecamuk di dada ini. Jero tersenyum. Lalu dengan sigap ia mende k at k a n w aja h ny a ke w aja h k u . Nyaris saja ujung bibirnya menyentuh keningku. Untunglah, tak kena. Perasaan tak pernah bisa berbohong. Aku bukan tergolong perempuan yang bisa memamerkan senyum di saat hatiku sedang diamuk kemarahan. Apalagi lumer hanya karena sentuhan basa-basi! Jero memandangku tak percaya. Mungkin ia berpikir aku sedang berpura-pura mara h atau sok jua l ma ha l dan t ida k butuh sentuhannya. Uff, lelaki selalu saja menganggap sentuhan bisa meluluhkan keberangan. Mereka selalu pukul rata dalam memberi penilaian pada perempuan. Atau...Jero justru merasa begitu yakin, cara­ nya menaklukan perempuan bisa diterapkan pada setiap perempuan yang diincarnya? Oh, betapa naifnya? Tidakkah ia berpikir dari sekian banyak perempuan yang masuk dalam perangkapnya, masih banyak perempuan yang sebetulnya menghitung setiap langkahnya. Bah kan tak hanya sekadar menghitung, banyak perempuan yang jeli dalam menimbang untung dan rugi dalam sebuah hubungan. Dan aku? Dalam rasa kesal, marah dan perasaan lain yang menggumpal di dada, aku ingin

mencari jawab atas tanya yang sering kali menghantui dan mengganggu pikiran. Kehadiran Jero dalam hidupku, setidaknya tak bisa kupungiri kehadirannya memang dapat mengobati kerinduanku akan perhatian seorang laki-laki. Kukatakan begitu, bukan berarti aku tergolong perempuan yang kesepian. Dalam kenyataan keseharianku tak pernah sepi. Ya terutama sepi masalah. Masa l a h s i l i h berga nt i meng ha mpi r i hidupku. Datang tidak diundang, lalu pergi begitu saja. Seperti rutinitas saja. Harus kuakui kehadiran Jero cukup bisa membunuh sepi,

menyimpan kegalauan yang bisa mendadak muncul setiap mendengar nama itu disebut. “Ya..JERO!!” Sahutnya cepat, memberi tekanan pada nama itu. Sepertinya Ella kena imbasnya juga. Teman sejati...? Ah... Hatiku tertawa. Senang dapat teman dalam urusan galau. “Aku tak suka padanya,” kata Ella tiba-tiba tanpa kuduga. Rupanya Ella tidak puas hanya dengan menggambarkan ketidaksukaannya pada Jero hanya dengan sikap. Ia perlu mengatakan langsung, keluar dari mulutnya yang berbibir sensual itu. “O,ya? Tadinya kupikir kamu suka padanya.

n ferial

terutama sepi akan tawa. Joke-joke Jero dapat membuatku tertawa, bahkan terpingkal-pingkal, meski semakin hari terasa seperti sebuah suguhan dengan menu yang sama setiap hari. Membosankan dan garing abis! “Baru kali ini aku melihatmu tak berdaya menghadapi laki-laki itu,” ujar Ella teman sekantorku dengan suaranya yang lantang. Suara Ella jelas menggambarkan kekesalan hatinya. Ella adalah temanku yang paling dekat dan awet. Ella banyak men-support-ku dalam banyak hal, tetapi Ella juga banyak mengkritikku. Kadang kritikannya bikin te­ linga keriting, bagiku tak mengapa, bukankah teman sejati adalah teman yang berani me­ ngatakan hal yang sebenarnya, seburuk apa pun itu. “Laki-laki itu punya nama, La! Jero nama­ nya. J-E-R-O,” jawabku dengan suara tenang,

Caramu mencuri pandang setiap kali bertemu dengannya kadang membuatku cemburu!” kataku asal saja. Sengaja memutarbalikkan fakta. Sering aku melihat tatap mata Ella setajam silet ketika melihat Jero bermanis-manis padaku. Kami sudah lama bersahabat, nyaris tak ada rahasia di antara kami. “Aku tahu kamu membutuhkannya sekadar untuk pembunuh sepi. Bisa jadi ...pelarian gitu...” kata Ella seenak hatinya tanpa memikirkan perasaanku. Aku nyengir. Tak terlalu salah sih ucapannya. Aku memang sering memikirkan laki-laki itu, tapi tak selalu. Sebab, hari-hariku terlalu banyak masalah, masalah yang mendatangkan uang buatku. Sebagai lawyer lumayan kelimpungan jika tak ada klien yang datang dengan membawa masalah dan uang sebagai imbalan jasa konsultasi yang telah kuberikan.

“Gaya bicaramu seperti pakar, Ella. Kesimpulanmu kali ini seribu persen salah. Tega sekali kamu menyamakan Jero seperti sebuah lagu yang kita dengar saat kita butuh saja. Saat kita ingin rileks sambil rebahan dengan mata terpejam. Kejamnya dirimu....” kataku cepat sebelum Ella memberikan penilaianpenilaian konyol berikutnya. “Aku tahu...kamu pengin serius, tetapi mana mungkin bisa jika melihat Jero-mu itu seperti kucing garong?!” Jiaaaaaaaaah...sekarang dia bilang kucing garong. “Kalo dibilang serius, mana ada perempuan yang tidak ingin menjalin hubungan yang serius. Emakku sudah ribut pengin momong cucu. Tetapi enggak semudah itulah....” “Ya enggak semudah itu sebab kriteria lelaki idaman yang ada di kepalamu tidak ada satu pun di diri seorang Jero. Lalu mengapa kamu galau?” Duh..Ella kok merepet terus? *** Cinta memang sungguh aneh dan jelimet. Padahal kata banyak orang hasil akhirnya yang begitu-begitu saja. Happy ending atau sad ending! A k u tak i ng i n ci nta ber uju ng d i ­kegelapan. Cinta bagiku hanya segumpalan kegel i sa han yang bi k i n sa k it kepa la. Dia melebihi benang kusut yang tak terurai. Tetapi, aku selalu saja ingin menyisihkan sebuah tempat untukmu, di hatiku yang pa l i ng da lam. Di sana hanya a k u dan Tuhan yang tahu apa yang kurasa dan segala apa yang kumau. Meski kadang aku merasa tak selalu tahu apa yang aku mau. Tetapi aku terus mencoba. Mencari tahu apa yang kuinginkan. Satu per satu bayangan masa lalu acap membuat langkahku kaku. Aku ingin menepi dan membiarkan bayang-bayang itu benar-benar berlalu. tetapi mengapa mata ini tak bisa menahan kedip? Mengapa hati ini tak juga bisa membeku. Mereka seperti tak rela membiarkan kenangan demi kenangan ini berlalu begitu saja. Padahal mereka juga tahu, semua ini membuat luka lama menganga dan basah... Ji k a k udenga r sua ra der it ba n atau aroma bensin bercampur debu, seketika tubuhku menggigil. Rasanya aku sedang berada di sebuah kamar sunyi dengan suhu terdingin dan cahaya lampu menyilaukan mata. Aku seperti berada di sebuah ruang­ an dengan aroma khas yang melelapkan, yang dalam hitungan tak lebih dari sepuluh menerbangkanku pada keadaan di dunia ada dan tiada. Kecelakaan itu membuatku hilang entah berapa lama. Sungguh telah k ujel aja h i du n i a ta npa seny u m. Du n i a tanpa kata-kata. Tak ada Ella. Tak ada Jero yang sempat kuharapkan bisa membangun cinta bersamaku. Tak ada siapa pun! Hanya aroma yang tak kukenal. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang selama ini tak pernah kurasakan. Inikah yang disebut kenyamanan? Ketenangan? Inikah aroma kematian itu? n

Sajak-Sajak Edi Purwanto Sebelum Pagi Datang sebelum pagi datang rapikan dulu rambut dan gaunmu yang masai juga seprai dan bantal tempat kita urai mimpi semalam debu-debu di lantai dan jendela pun butuh perhatian biarkan udara suci bertandang dalam rumah kita setelah itu kau boleh nuju dapur sekadar menjerang air penghangat tubuh lalu pergilah engkau ke surgamu

perjalanan keliling dunia ditemani angin senja yang aduhai juga kecipak ikan yang nakal kita berbincang tentang masa depan mewujud ikrar “aku ingin seperti Pesagi yang berdiri tegar menjagamu.” “dan aku ingin menjadi kaki bagimu agar selalu dekat denganmu tak peduli waktu.”

Lampung Barat, Desember 2013

Ham Tebiu serupa nirwana bagi kita:kala itu

Di Ham Tebiu

Lampung Barat, Desember 2013

taman ini masih mencatat sejarah persuaan kita ia serupa dermaga dan kita adalah dua kapal yang bersandar padanya lantaran usai sudah

±

Tentang Akar telah ia simpan segala rahasia:putih hitam kehidupan pada kegelapan udara dan cahaya tak lagi sebagai

CMYK

kekasih setia yang selalu bersama habiskan hari-hari hingga kalen der tak berakhir lelah yang terbang terus dipatri kan air dan hara ia kirim seadil-adil nya kepada semua sahabat karibnya agar mereka hidup bahagia menjadi bagian semesta

Ada yang Menangis Diam-Diam ada yang menangis diam-diam yang mungkin tak terdengar lewat telinga indahmu ada yang menangis diam-diam yang justru bisa kaudengar lewat matamu lalu kaukirim nuju hatimu

±

sungguh ini bukanlah sekadar sinestesia yang sengaja mengubah makna lewat tanggapan dua indera ber beda

hingga sebabkan kusakit tiada terperikan

ada yang menangis diam-diam mereka:batang-batang damar menanti sisa usia

putih dirimu dengan penampilan teramat lugu tanpa hiasan di tubuhmu

Lampung Barat, Oktober 2013

meski begitu sensasi perisa kau tawarkan lewat aroma santan dari dalam tubuh itu

Pada Matamu matamu serupa danau mengundang pukau meski kadang lahirkan risau matamu laksana rimbun hijau pepohonan memberi kedamaian walau tak jarang tuliskan kera guan matamu ibarat langit tempat asal hujan diturunkan

Bandar Lampung, Desember 2013

Serabi

Lampung Barat, November 2013

Edi Purwanto, lahir di Sindangsari, Natar, Lampung Selatan, pada 7 Juli 1971. Saat ini mengabdi di SMA Negeri 2 Negerikaton, Pesawaran.

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

ILMU mINGGU, 26 januari 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Pemandu Wisata Lampung

di Ponsel Android Aplikasi panduan wisata Lampung berbasis Android ini akan meng-input rute terpendek menuju lokasi-lokasi wisata di Lampung. Dian Wahyu Kusuma

J

EMPOL Indera menekan lembut ­aplikasi berlambang siger berwarna emas di layar ponselnya. Seketika, muncul aplikasi wisata Lampung. Di layar komputer Indera sekarang muncul tiga pilihan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Keluar. Indera memencet tombol Bahasa Indonesia dan tampil pilihan kabupaten/kota dimulai dari Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung B a r a t , Lampung Utara, Pesawaran, Tul a n g b awa n g , dan seterusnya sampai 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung. “Ini sangat membantu para wisatawan lokal dan mancanegara untuk mencari lokasi wisata yang ingin dikunjungi,” ujar dosen Sistem Informasi IBI Darmajaya ini, Rabu (22/1). Jika pengunjung ingin menemukan lokasi wisata di Bandar Lampung, cukup menyentuh layar yang bertuliskan Bandar Lampung, aplikasi berbasis Android itu akan memunculkan pilihan lokasi-lokasi wisata di Bandar Lampung berikut jarak dari pusat kota. Untuk tujuan wisata dalam Kota Bandar Lampung, misalnya, ada Taman Wisata Bumi Kedaton, Tabek Indah, Lembah Hijau, Duta Wisata, dan sebagainya. “Ke depan, saya ingin mengembangkan aplikasi ini agar bisa memberi informasi yang le­bih detail, misalnya rute terdekat, fasilitas-fasilitas wisata yang ada di sana, restoran, rumah makan, cottage, tarif hotel per malam, dan sebagainya,” kata Indera. Menurut Indera, aplikasi ini bisa diterap­kan pada ponsel berbasis Android

dan PC tablet. Dia bersama rekannya, Warsilah, membuat program genetic algorithm (pemrograman berbasis Android) sejak 2011 lalu. Ketika itu, Lampung menjadi tuan rumah Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) dan Lampung masuk urut­ an ke-18 sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Dari sinilah, Indera terinspirasi untuk membuat aplikasi panduan wisata Lampung yang bisa diakses de­ ngan mudah melalui ponsel. Penelitiannya dilakuan selama enam bulan mulai Juni hingga Desember 2013 lalu. “Belum dipublikasi, tapi sudah jadi, masih laporan penelitian saja, belum komersial. Untuk dipublikasi kita harus validasi, konfirmasi,” ujarnya. Panduan di ponsel menjadi lebih mudah dan tidak ribet, nyaman dibawa ke mana-mana. Walau Indera mengakui, ­aplikasi ini masih minim data, hanya berisi nama lokasi wisata dan jarak dari pusat kota. Ke depan, dia ingin meng-input data-data wisata lebih detail. Di setiap kabupaten/kota akan di­ tampilkan wisata unggulan dengan rute terdekat, rute alternatif , dan posisi wisatawan serta akomodasinya. Dia berharap software ini memudahkan wisatawan lokal dan mancanegara meng­ unjungi berbagai lokasi wisata serta pusat-pusat kuliner yang ada di Lampung. “Aplikasi ini bisa dipasang di Android dan PC, tapi gadget harus terhubung ­dengan internet,” kata lelaki kelahiran 1980 ini. Menurut Indera, selama ini banyak situs web menginformasikan tujuan wisata daerah Lampung. Namun, belum ada yang menyediakan fasilitas pemandu berupa peta penuntun rute dengan jalur terpendek bagi wisatawan menuju lokasi wisata. Indera mengatakan alat ini berbeda dengan alat pemantau lokasi GPRS yang aplikasi sistemnya berupa pendekat­ an reaksi jaringan radio konvensional. Aplikasi berbasis genetic algorithm ini menggunakan pendeketan sensor satelit bersifat heuristic. (M2) dianwahyu@lampungpost.co.id

±


CMYK

±

CMYK

±

±

PERJALANAN Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

23

Gubukseng, Titik Nol

±

±

Bahaya Krakatau

Gubukseng. Nama lokasi di Pulau Sebesi yang sangat dekat dengan Gunung Anak Krakatau itu adalah titik nol bahaya letusan. Saat erupsi Gunung Krakatau 1883 yang memicu tsunami dahsyat, Gubukseng adalah korban pertama. Meza Swastika

S

UASANA sunyi dengan penduduk yang jarang terlihat masih sama seperti saat Gunung Krakatau belum meletus pada 1883. Rumah-rumah yang seadanya—tak lebih mirip dengan kandang kambing—penduduk yang diam kepada siapa pun pendatang seperti masih menyimpan perih letupan dahsyat Gunung Krakatau 1883. Keberadaannya jauh tenggelam dari ingar-bingar Festival Krakatau dan kesan modern yang ditunjukkan pada keseharian masyarakat Pulau Sebesi lainnya. Dari tempat ini, Gubukseng, Gunung Anak Krakatau itu hanya membayang saja. Namun, letupan kecil wedhus gembel-nya terlihat sangat jelas. Dengan frekuensi letupan yang jarang, Gunung Anak Krakatau terlihat sangat jelas dan hanya sekitar 8 mil laut saja dari Gubukseng. Dengan jarak yang cukup dekat dari pusat letusan Krakatau ketika itu, bisa dibayangkan bentuk kerusakan yang diderita penduduk Gubukseng adalah yang paling parah dari korban lain yang merasakannya. Gubukseng adalah kampung kecil

±

yang masuk wilayah Pulau Sebesi. Letaknya paling ujung dari dermaga pintu masuk Pulau Sebesi. Nyaris tidak ada orang yang mau berkunjung ke tempat ini. Selain terlalu jauh, kesan tertutup segelintir masyarakat yang tinggal di Gubukseng yang memiliki garis keturunan Sunda membuat komunitas besar masyarakat Pulau Sebesi menganggap Gubukseng sebagai “ada dan tiada”. Mereka (penduduk Gubukseng) ada, tapi nyaris tidak pernah berhubungan dengan

±

penduduk lain. Gubukseng yang berpenghuni tak lebih dari 30-an kepala keluarga ini terlihat sunyi. Hanya gubuk-gubuk kecil yang saling berjarak. Tetapi, tempat ini kerap dijadikan sebagai spot paling baik untuk memantau keadaan Anak Gunung Krakatau jika sedang “batuk”. Dengan berjalan kaki, menyusuri tepian pantai, sejak dari dermaga Pulau sebesi kemudian menyusuri perkampungan penduduk dan Gubukseng memang benar-benar terletak di ujung Pulau Sebesi. Setelah jalan setapak kampung itu benar-benar telah habis dan berganti pasir pantai yang padat. Tiba di tempat itu, suasananya memang benar-benar berbeda jauh dari kesan kampung. Ketika siang hari kami sampai di tempat itu, nyaris tidak ada satu pun penduduk yang ada. Rumah-rumah yang berukuran tak lebih dari 5 x 5 meter itu terlihat sepi. Sekian lama berada di sana, kami hanya menemukan satu rumah yang ada penduduknya. Itu pun sedang kedatangan dua orang pemancing yang sedang mencari spot yang baik untuk memancing. Penamaan Gubukseng, menurut penduduk luar Gubukseng, disebabkan gubuk-gubuk bambu yang dibuat penduduk setempat terlihat berkilat-kilat dari kejauhan karena diterpa sinar matahari. “Dulu orang luar Gubukseng melihat kampung ini dinding rumahnya berkilauan diterpa sinar matahari seperti seng. Karena dinding gubuk dibuat dari bambu kuning yang akan berkilau jika terkena matahari,” ujar salah seorang penduduk memberitahu kami. Hunian Berkilau Jaman, salah satu penduduk itu, mengakui penduduk Gubukseng memang terkesan mengisolasi diri mereka dengan penduduk lain, termasuk dengan kampung tetangga mereka. Maka jangan heran jika di kampung ini tidak ada penerangan listrik. Bahkan urusan perabot rumah tangga yang remeh sekalipun, seperti kompor, tidak ada di sini. Pen-

±

CMYK

±

duduk memasak dengan kayu-kayu kering atau sabut kelapa. Suasananya masih benar-benar alami. Jaman menjelaskan jika pada saat Gunung Krakatau meletus pada 1883, penduduk Gubukseng adalah penduduk pertama yang menjadi korban. Mulai dari hujan abu, asap panas (wedhus gembel), letusan sampai gelombang tsunami, sebelum kumpulan bencana itu menyerang ke daerah lain. Penduduk Gubukseng banyak yang terbawa gelombang tsunami hingga ke tengah laut dan jasad mereka tidak pernah ditemukan. Semua penduduk di Gubukseng habis, riwayat keturunan penduduk setempat habis saat Krakatau meletus. Sebelum Krakatau meletus, jika penduduk di daerah lain seperti di Katimbang hanya merasakan getaran gempa kecil akibat aktivitas Gunung Krakatau, berbeda dengan penduduk Gubukseng yang merasakan gempa sangat kuat.

dengan pasir pantai. Sebagian besar penduduknya habis dilumat letusan Krakatau. Tanda-tanda dahsyatnya letusan Krakatau itu kini bisa dilihat dari kemunculan karang yang cukup luas atau hampir sama luas dengan lapangan sepak bola di tepian pantai Gubukseng. Selain itu, tanah daratan di daerah itu juga terangkat hampir 1 meter setelah peristiwa yang ditimbulkan oleh “keramat dunia” itu. Dalam kepercayaan masyarakat Gubukseng, yang mereka percayai sebagai sebuah mitos yang juga tertuang dalam Pustaka Raja Purwa, menyebutkan jika roh pegunungan (Krakatau Purba, red) pada 416 sebelum Masehi memecah daratan sekitarnya. Termasuk kemungkinan timbulnya Selat Sunda setelah terbelahnya Pulau Sumatera dan Pulau Jawa saat terjadi

±

±

Kisah bencana itu ada pada buku Krakatoa yang ditulis Rogier Verbeek, ahli geologi yang mencatat detail peristiwa dan saksi mata dari letusan dahsyat Gunung Krakatau pada Minggu, 27 Agustus 1883. Kisah itu kemudian oleh BBC London dibuat film semidokumenter berjudul Karakatoa The Last Day. Buku itu menyebutkan jika penduduk mengistilahkan Gunung Krakatau sebagai roh pegunungan (spirit of the mountain) yang siap membawa bencana. Ketika letusan kedua terjadi pada 1927, Gubukseng hanyalah sebuah daerah yang sudah rata

letusan dahsyat jauh sebelum letusan 1883. Pascaletusan itu muncullah Gunung Krakatau dari dasar laut yang kemudian meletus pada 1883. Penduduk Gubukseng kini hanya bisa menyimpan cerita muram dari Gunung Krakatau. Trauma yang mendalam terhadap hilangnya nenek, buyut mereka oleh roh pegunungan yang begitu mereka hormati sampai kini jauh melebihi hubungan sosial dengan penduduk lain yang berdampingan dengan mereka. Apalagi dengan pendatang. Hidup dengan kesendirian dan pedih yang sampai kini tak pernah dan tak akan pernah hilang. (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

CMYK

±


fashion Minggu, 26 Januari 2014 LAMPUNG POST

24

Aksen Bunga pada 2014 Fashion Paris menampilkan koleksi-koleksi busana musim panas 2014. Sebagian besar bermain dengan aksen bunga besar di bagian dada, pinggang, dan bahu. Rinda Mulyani

P

ARA desainer ternama di Paris, Prancis, Minggu (23/1) lalu, menampilkan koleksi busana-busana musim panas mereka di ajang Paris Haute Couture Fashion Week. Busana-busana musim panas pada 2014 ini sangat bervariasi, tapi sebagian besar bermain dengan aksen bunga dan kupu-kupu dengan warnawarna cerah. Rumah fashion Ralph & Russo menampilkan busana merah terang bahan satin dan brukat sutra. Busana ini terlihat mewah dan megah dengan aksen bunga besar dari pinggang sampai menutupi hampie semua bagian dada . Masih dari Ralp & Russo, long dress gliter berwarna krem tampak elegan dengan aksen bunga hitam di atas bahu kanan. Tren musim panas 2014 mengarah kepada aksen bunga-bunga besar yang dirancang senyawa dengan busana. Aksen tersebut bukan sekadar aksesori tempel, melainkan juga menjadi bagian dari busana. Kreasi busana Jean Paul Gaultier terinspirasi dari kupu-kupu dengan warna-warna terang yang diselipi warna hitam atau warna-warna kalem yang cukup menonjol. Rancangan desainer ternama ini akan menjadi inspirasi fashion bagi banyak belahan dunia. (M1)

FOTO-FOTO: reuters


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.