Lampungpost edisi 27 april 2014

Page 1

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

DJSN menemukan 73 masalah pada BPJS Kesehatan. ... Hlm. 2

minggu, 27 april 2014 facebook.com/lampungpost

Wawancara Bayana, Camat Natar, Lampung Selatan.... Hlm....10

24 Hal.

No. 13125

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

Rani Widi Astari tampil dengan koleksi baju gombrongnya....Hlm. 17

Partai Investigasi Kekayaan Komisioner KPU

n LAMPUNG POST/zainuddin

WARNA-WARNI PKOR WAY HALIM. Gemerlap warna-warni lampu mobil odong-odong menambah keceriaan suasana malam di PKOR Way Halim, Jumat (25/4).

‘Sugali’ Membekap

PKOR Way Halim Kompleks PKOR Way Halim akhirnya bergeser ke arah negatif, yakni aktivitas mesum dan beberapa tindakan yang mengarah kriminal lainnya. Meza Swastika

belum jadi di salah satu sudut PKOR Way Halim memang kerap dijadikan tempat mesum. “Saya dan tetangga beberapa kali menangkap orang pacaran. Bukan satu, pernah kami nangkep lima pasang sekaligus. Waktu kami gerebek, semuanya enggak pakai celana. Mirisnya, mereka masih anakanak usia sekolah,” ujarnya singut. Warga yang tinggal di sekitar PKOR Way Halim sudah berkali-kali mem­ inta kepada Wali Kota untuk menem­ patkan petugas Satpol PP di kompleks olahraga itu. Maksudnya, agar tak dijadikan tempat mesum, minumminuman keras, dan berjudi. “Tapi, tak pernah ada respons. Akhirnya kami gerebek sendiri daripada bikin rusak kompleks ini.” Kompleks PKOR Way Halim yang selain sebagai pusat kegiatan olahraga semula menjadi medium berbagai komunitas berkumpul, akhirnya bergeser ke arah yang negatif, yakni

D

EGUP dada Subarkah (46), lelaki yang tinggal bersisian dengan pelataran PKOR Way Halim, mereda menjelang pagi, Ming­ gu (20/4). Seperti biasanya, kompleks itu menjadi pasar malam dengan aneka dagangan nan sesak. Musik re­ mix dari sound system yang memutar lagu karaoke baru lerap menjelang subuh. Matahari mulai binar. Seperti biasa, Subarkah memulai hari krida itu dengan bebersih lingkungan. Sebab, selepas malam Minggu, di belakang rumahnya selalu berserak sampah. Dan, “mimpi buruk” itu berulang. “Kurang ajar benar orang-orang itu. Mereka buang kondom seenaknya,” kata dia mengumpat. Deretan rumahnya yang berhada­ pan dengan salah satu bangunan yang

aktivitas mesum dan beberapa tin­ dakan yang mengarah kriminal lain­ nya. Juga peredaran minuman keras, perjudian, aksi balapan liar, bahkan beberapa aksi pembegalan. Berkali-kali aparat kepolisian melakukan razia di tempat ini, tetapi seperti tak pernah ada habisnya. Luas­ nya PKOR Way Halim menjadi tempat yang paling nyaman untuk melakukan mesum. Miyadi, ketua Komunitas Sepeda Onthel, mengaku jengah dengan keadaan PKOR Way Halim sekarang. Ia dan beberapa anggotanya yang kerap berkumpul di PKOR Way Halim pada malam hari melihat pemandangan mesum yang amat bebas. “Sudah se­ perti lokalisasi saja,” ujarnya. Padahal, beberapa tahun sebel­ umnya PKOR tak sevulgar seperti sekarang, meskipun aksi mesum yang dilakukan di PKOR sudah ada. “Nong­ krongnya sudah tidak enak lagi kalau malam hari.” Demikian halnya menurut Bagus Rayhandi, dari komunitas skateboard, yang menyebut PKOR kini tak ubahnya seperti Kampung Sugali, lagu Iwan Fals yang menceritakan pria dengan

kehidupan liar. “Di setiap sudut pasti ada pasangan yang lagi mesum. Bahkan ada warung yang memang sengaja menyiapkan tempat untuk pasangan pacaran bercium-ciuman, pangku-pangkuan, sudah seperti lokalisasi kelas teri, kata Bagus. Sosiolog Muhamad Nasir menyebut masyarakat Bandar Lampung memang seperti haus akan tempat-tempat pub­ lik seperti PKOR Way Halim. Namun, sebagian masyarakat lainnya justru menggeser fungsi ruang publik seba­ gai tempat mesum. Ia melihat lemahnya fungsi peng­ awasan dari Pemkot Bandar Lampung terhadap ruang-ruang publik seperti ini, akibatnya konotasi tempat ini men­ jadi sangat negatif. Ia membandingkan dengan di Bandung yang fungsi ruang publiknya telah dikelola dengan baik oleh pemerintahnya. “Ruang publik itu kebutuhan, tapi bukan berarti tanpa pengawasan.” (*7/M1)

meza@lampungpost.co.id

FOKUS... Hlm. 14

Liverpool Tampil tanpa Beban Siaran langsung GlobalTV, Sabtu (29-12) Pukul 19.45 WIB

14–Colback

MESKI menunggu kepastian Daniel Stur­ ridge bisa turun bermain atau tidak saat Daftar Pemain , , , , ,,, , , , menghadapi Chelsea, Liverpool tetap akan tampil tanpa beban. Pencapaian Liverpool saat ini sebagai sesuatu yang harus dinikmati. Demikian ditegaskan pelatih Brendan Rodgers terkait posisi mereka di puncak klasemen dan jadi favorit juara. Rodgers sudah puas dengan apa yang ditunjukkan Steven Gerrard dkk. Baginya musim ini sudah berjalan luar biasa untuk tim. Sama sekali tak diunggulkan untuk bisa bersaing di jalur juara, Liverpool justru ada di pos terdepan untuk meraih titel Liga Primer musim ini. Dengan musim menyisakan tiga pekan lagi, The Reds punya 80 poin, unggul lima angka dari Chelsea serta enam angka dari Manchester City yang masih punya satu laga tersisa.

Rekor Pertemuan

29 Des 2013 Liga Primer Chelsea 2-1 Liverpool 21 Apr 2013 Liga Primer Liverpool 2-2 Chelsea 11 Nov 2012 Liga Primer Chelsea 1-1 Liverpool 9 Mei 2012 Liga Primer Liverpool 4-1 Chelsea 5 Mei 2012 Piala FA Chelsea 2-1 Liverpool

22-Mignolet

2-Johnson

37–Skrtel

17–Sakho 38–Flanagan

8-Gerrard 10-Cotinho

24–Allen 31-Sterling

Pelatih

Brendan Rodgers

23-Schwarzer

28-Azpilicueta 24–Cahill 2–Ivanovic

3–Cole

Pelatih

Jose Mourinho

21-Matic

8–Lampard

15-Salah

11–Oscar

15-Sturridge 14–Schurrle

7–Suarez

Liverpool (4-2-3-1)

19-Ba

Chelsea (4-2-3-1) Lima Laga Terakhir Chelsea

Lima Laga Terakhir Liverpool 20 Apr 2014 Liga Primer Norwich City 2-3 Liverpool

23 Apr 2014 Liga Champions Atl. Madrid 0-0 Chelsea

13 Apr 2014 Liga Primer Liverpool 3-2 Man. City

19 Apr 2014 Liga Primer Chelsea 1-2 Sunderland

6 Apr 2014 Liga Primer West Ham 1-2 Liverpool

13 Apr 2014 Liga Primer Swansea City 0-1 Chelsea

30 Mar 2014 Liga Primer Liverpool 4-0 Tottenham

9 Apr 2014 Liga Champions Chelsea 2-0 PSG

27 Mar 2014 Liga Primer Liverpool 2-1 Sunderland

Luis Suarez

� REUTERS/PHIL NOBLE

Sementara itu, Sturridge absen saat Adam Johnson timnya menang 3-2 atas Norwich City pekan lalu karena cedera hamstring yang didapatnya di laga kontra Manchester City. Sedangkan kepastian apakah Stur­ ridge akan memperkuat Liverpool masih terus diupayakan dokter. Di pertemuan terakhir di kandang � REUTERS/PHIL NOBLE

Demba Ba

5 Apr 2014 Liga Primer Chelsea 3-0 Stoke

� AP/SANG TAN

sendiri musim lalu yang berakhir 2-2, Sturridge menyumbang 1 gol dan 1 assist. Kini, pemain yang sudah mencetak 20 gol itu punya kans untuk turun kembali, baik Gareth itu sebagai starter atau memulai dari bangku cadangan. Terkait peluang Stur­ ridge bermain, Rodgers akan mengecek lagi kondisi terakhir si pemain selama � AP/BOGDA

24 jam ini. Manajer Chelsea Jose Mourinho boleh jadi tengah coba memecah konsentrasi Liverpool dengan pernyataannya soal Chelsea bakal menurunkan tim lapis kedua akhir pekan ini. Tapi Brendan Rodgers tak mau terkecoh dengan uca­ pan Mourinho. Diapit dua laga semifinal Liga Cham­ pions kontra Atletico Madrid membuat Mourinho mau tak mau harus memutar otak untuk merotasi skuatnya saat mela­ koni laga penentu titel juara di Anfield, Minggu (27/4) malam. Dilingkupi pemain andalannya yang mengalami cedera, Mourinho pun kian ingin menurunkan para pemain lapisnya di laga kontra Liverpool. Para pemain seperti Frank Lampard, Obi Mikel, Nemanja Matic, dan Mohamed Salah yang tak bisa berlaga di Liga Cham­ pions akan menjadi starter. (O2)

MENCUATNYA kasus suap dari sejumlah calon anggota legislatif (caleg) ke Ketua KPU Lam­ pung Tengah Hendra Fadilah membuat partai politik gerah. Masing-masing partai mengim­ bau kadernya untuk mengawal proses hukum pidana pemilu itu. Partai Golkar, PDIP, dan Partai NasDem sepa­ kat mempersiapkan kadernya untuk mengawal proses hukum bagi oknum penyelenggara, mulai dari tingkatan PPS, PPK, hingga KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi. Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan pihaknya telah mengimbau seluruh kader untuk turun dan menginvestigasi rekening setiap komisioner maupun orang terdekat. Bahkan, pihaknya telah mendokumentasikan aset tidak bergerak milik komisioner KPU. “Tinggal crosscheck validitas datanya, ada penambahan tidak aset bergeraknya, kalau ada perlu dicurigai. Kalau bisa kader memfoto aset biar lebih akurat buat bukti,” katanya saat ditemui di kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Sabtu (26/4). Tidak hanya memantau karut-marut pelak­ sanaan pemilu legislatif, pihaknya juga akan menginvestigasi penggunaan APBD 2014 untuk Pilgub Lampung. “Kami tagih janji Ketua KPU Lampung (Nanang Trenggono) yang pernah bilang berani potong leher kalau ada banyak kesalahan dan pelanggaran. Tahan saja Ketua KPU Lamteng agar tidak menghilangkan alat bukti,” kata Ismet. Hal senada diungkapkan Sekretaris DPD PDIP Lampung Dedi Afrizal. Sentra Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) harus segera mengambil tindak tegas atas pelangga­ ran yang ada. “Gakkumdu kan sudah melihat yang terjadi dan sudah terbukti ada manipulasi data saat rekapitulasi di KPU provinsi, mestinya bisa ditindaklanjuti,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Zamzani Yasin memastikan partainya akan turut mengawal proses hukum atas temuan indikasi pidana pemilu. Tujuannya agar ada efek jera dan penyelenggaraan pemilu dan pemilukada ke depan bisa lebih baik lagi. Jika dibiarkan akan menjadi catatan buruk bagi legitimasi para calon wakil rakyat tersebut. (CR11/U2)

OAS IS

Deteksi Dini Kanker Serviks KANKER leher ra­ him (serviks) masih menjadi momok ke­ sehatan serius yang mengancam perempuan. Menurut Kementerian Ke­ sehatan, setiap ta­ hunnya terdapat sekitar 15 ribu perem­ puan Indonesia terinfeksi kanker serviks. Penyakit ini menjadi jenis kanker terban­ yak yang menyebabkan kematian di negara berkembang. Bahkan, Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, WHO, dari sekitar 15 ribuan kasus infeksi serviks pada perempuan di Indonesia, seki­ tar separuhnya atau 7.000-an di antaranya ber­akhir dengan kematian. Namun, dengan deteksi dini hal ini bisa ditekan. Kematian akibat kanker serviks terjadi lantaran rata-rata sudah ditemukan dalam stadium lanjut (stadium III-IV). Hal ini karena rendahnya kesadaran kaum hawa untuk rutin memeriksakan kondisi rahimnya. Padahal, seyogianya wanita berusia di atas 30 tahun sudah rutin melakukan pemeriksaan pap smear. Namun, ongkos pemeriksaan ini cukup ma­ hal, mencapai Rp700 ribu. Sedangkan vaksin HPV Rp1 juta sekali suntik. Karena itu, para aktivis kanker serviks berharap Kementerian Kesehatan memasukkan pemeriksaan serviks dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (MI/K1)


±

±

CMYK

minggu, 27 april 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

BANDAR LAMPUNG 2

BURAS

Contoh Akselerasi Pembangunan!

H. Bambang Eka Wijaya

n LAMPUNG POST/CR6

BEASISWA BPJS. Wartawan Lampung Post, Agus Susanto (tengah), menjadi satu dari lima pemenang beasiswa peliputan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Hotel Sheraton, Sabtu (26/4). Pada acara ini, jurnalis diberi pelatihan agar bisa meningkatkan kapasitasnya saat meliput tentang pelaksanaan BPJS di Lampung.

Siswa SMP Diperas Geng Sekolah SISWA kelas VII salah satu SMP negeri favorit di Bandar Lampung mengaku sering diperas rekan satu sekolahnya. Peristiwa ini dilapor­ kan orang tua korban ke Ombuds­ man Perwakilan Lampung agar cepat ditindaklanjuti. Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung Zulhelmi mengatakan berdasarkan keterangan orang tua korban, pelaku merupakan ketua geng di sekolah itu. Dia kerap me­ nyuruh anak buahnya untuk me­ meras siswa-siswa, terutama siswa baru yang tidak berani melawan. “Kekerasan sering juga diterima korban jika dia tidak mau menuruti permintaan anak yang dilaporkan. Ini sudah terjadi selama satu semes­ ter,” kata Zulhelmi, saat dihubungi, Sabtu (26/4). Ombudsman akan menindaklan­ juti aduan ini dengan melihat ada atau tidak kelalaian kepala sekolah dalam mengawasi proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu. “Kejadian berlangsung di sekolah, selama jam sekolah. Karena itu, kepala sekolah masih bertanggung jawab penuh dalam hal ini,” kata dia. Menurut Zulhelmi, tidak sepan­ tasnya dunia pendidikan ternodai oleh tindakan pemerasan, apalagi sampai terdapat kekerasan fisik oleh siswa. Ditanya mengenai sekolah yang menjadi tempat peristiwa pe ­ merasan, Zulhelmi masih meraha­ siakannya. Berdasarkan informasi pelapor, ujar dia, pihak sekolah berjanji untuk menindaklanjuti hal ini pa­ ling lambat Senin (28/4). “Sesuai ketentuan Ombdusman, kami tetap menghargai dan menunggu proses penanganan pengaduan dari in­ stansi yang bersangkutan. Namun, kami akan tetap memantau pe­­na­ ng­anannya.” Dia berharap persoalan ini selesai di tingkat sekolah. Tetapi jika tidak, Ombudsman segera menindaklan­ jutinya untuk memastikan peristiwa seperti ini tidak terulang. (BOY/K3)

DJSN Temukan 73 Masalah BPJS Pemerintah daerah maupun BPJS harus membenahi data peserta JKN, khususnya bagi warga miskin yang iurannya ditanggung pemerintah.

Benahi Data Peserta Sementara itu, Konsultan Jaminan Sosial Martabat, Asih Eka Putri, mengatakan pemerintah maupun pihak BPJS harus membenahi data peserta JKN, khususnya bagi warga Permasalahan seperti ini hampir miskin yang iurannya ditanggung merata di seluruh daerah di Tanah pemerintah. EWAN Jaminan Sosial Na­ Air,” kata Djoko di hadapan peserta “Permasalahannya, siapa yang sional (DJSN) menemukan 73 Workshop BPJS yang diselenggarakan benar-benar bisa masuk dalam masalah pada pelaksanaan AJI Lampung, Friedrich Ebert Stiftung kategori tidak mampu ini. Dan bisa Jaminan Kesehatan Nasional yang (FES), dan DJSN, Jumat (25/4), di Hotel saja, orang kaya masuk kategori tidak mampu,” kata dia. harus dievaluasi dan diperbaiki Ba­ Sheraton, Bandar Lampung. Untuk itu, Asih berharap pemerin­ dan Penyelenggara Jaminan Sosial Dari segi regulasi, kata Djoko, tah daerah hingga ke tingkat (BPJS) Kesehatan. Se­ kelurahan maupun RT bisa mentara di Lampung, mendata peserta BPJS yang ada 16 permasalahan 1. Jumlah SDM kurang, terutama dokter/dokter gigi/dokter spesialis. berhak menerima bantuan yang menjadi PR pe­ 2. Puskesmas belum memiliki tenaga dokter/dokter gigi. 3. Distribusi sarana kesehatan belum merata. iuran dari pemerintah den­ merintah daerah dan 4. Beberapa DOB belum memiliki rumah sakit. gan menggandeng Badan BPJS. 5. Belum terkovernya anak telantar, penghuni LP, dan gelandangan. Pusat Statistik (BPS). Menurut anggota 6. Besaran kapitasi masih bervariasi sehingga menimbulkan kecemburuan. Aris Arfiantono dari Dinas DJSN, Djoko Sungkono, 7. Masih banyak puskesmas yang belum menjadi BLUD. 73 permasalahan itu 8. Banyak kabupaten/kota yang klaim Jamkesmas dan Jampersal-nya belum dibayarkan. Kesehatan Provinsi Lam­ pung mengatakan tahun ini antara lain menyang­ 9. Mekanisme rujukan masih menyulitkan. 3.815.121 warga Lampung kut aspek regulasi, 10. Masih banyak tenaga kesehatan yang belum mengerti tentang pola tarif. telah terkover JKN. Pemprov pelayanan keseha­ 11. Belum adanya juklak juknis pelaksanaan JKN di tingkat puskesmas. 12. Banyak pembiayaan di rumah sakit tidak mencukupi. telah menyiapkan dana Rp1,5 tan, manfaat, iuran, 13. Masih ada RS yang dokternya tidak mau melayani peserta. miliar untuk mendukung kepesertaan, kelem­ 14. Ketersediaan obat-obatan penyakit kronis bagi pasien rujukan balik di puskesmas. program ini. bagaan dan organi­ 15. Belum ada keseragaman pencatatan dan pelaporan dana kapitasi di puskesmas. Sementara itu, pada work­ sasi, sosialisasi, dan 16. Tidak ada dana pembayaran honorarium tim koordinasi lintas sektor dan biaya monev. etika profesi. Di Lam­ Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung shop kemarin, wartawan pung, permasalah­an Lampung Post, Agus Susanto, tentang BPJS beragam, mulai dari belum ada pedoman pelaksanaan menjadi satu dari lima pemenang bea­ ketersediaan tenaga medis maupun pelayanan BPJS. Aspek manfaat dan siswa peliputan BPJS. Peserta work­ pelayanan kepada masyarakat. iuran tarif INA CBG’S juga masih shop mencapai 26 orang dari berbagai “Ini berdasarkan monitoring dan belum diterapkan dengan baik, serta media massa di Lampung. (K3) evaluasi kami di beberapa daerah aspek koordinasi dan sosialisasi BPJS dianwahyu@lampungpost.co.id di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. belum merata.

Dian Wahyu Kusuma

D

16 Permasalahan BPJS di Lampung

“KITA punya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indo­ nesia (MP3EI), dicanangkan Presiden SBY dengan Perpres No. 32 pada 20 Mei 2011, ter­ masuk jalan tol Sumatera, un­ tuk jadi contoh pemba­ngunan daerah!” ujar Umar. “Tapi karena sampai APBN 2014 anggaran jalan tol itu tak ter­ cantum, jelas MP3EI tak layak jadi contoh percepatan!” “Malah jadi contoh pelam­ batan!” timpal Amir. “Perlu dicari contoh lain yang nyata melakukan percepatan atau akselerasi dan perluasan pembangunan!” “Contoh percepatan pem­ bangunan yang tak bermasalah anggarannya, sekaligus pelak­ sanaannya menyelesaikan masalah masyarakat secara umum dan khusus, mungkin DKI Jakarta dalam dua tahun ini!” tukas Umar. “Mulai dari penertiban pedagang Pasar Tanah Abang dari kaki lima jadi pemilik kios, penertiban warga di bantaran waduk dan situ, memindah mereka ke ru­ mah susun dengan mengusir penghuni yang tak berhak!” “Penertiban warga ban­ taran itu bagian dari revital­ isasi semua waduk dan situ untuk mengurangi ancaman banjir, seiring penyelesaian dipercepat pembangunan banjir kanal timur!” timpal

Amir. “Tapi rupanya itu saja belum cukup mengatasi ban­ jir, terlihat pada musim hujan lalu. Maka, secepat kilat di­ siapkan perluasan proyeknya dengan Jakarta Integrated Tunnel (terowongan terpadu Jakarta). Dua terowongan berbiaya Rp24 triliun di keda­ laman 5—15 meter diameter 11 meter, menghubungkan Ulujamik—Tanah Abang un­ tuk menampung luapan air Sungai Pasanggrahan, dan Manggarai—Pasar Minggu un­ tuk limpahan air Ciliwung!” “Setiap terowongan yang mulai ditangani PT Antar­ edja Mulia Jaya itu dibangun dua tingkat! Tingkat bawah untuk saluran air, sedang tingkat atas jadi jalan kereta api metro bawah tanah!” tegas Umar. “Proyek ini akan selesai tiga tahun, bersamaan usainya masa jabatan kepala daerah!” “Cepat sekali!” entak Amir. “Secepat saat mengaktifkan pembangunan monorail, proyek Gubernur Sutiyoso yang mangkrak di era Fauzi Bowo! Monorail dan metro (kereta bawah tanah) merupa­ kan ciri angkutan massal kota-kota modern!” “Akselerasi bukan terbatas pada proyek pembangunan fisik! Dalam kemanusiaan juga dipacu penuntasannya!” tegas Umar. “Dari 5.872 orang penghuni 22 panti sosial di Jakarta, 5.800 selesai diproses menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sedang 72 sisanya masih diurus administrasinya! Se­ banyak 2.231 dari mereka itu penderita gangguan jiwa! Semua itu mungkin bisa jadi contoh akselerasi pemba­ ngunan!” ***

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENGALIHAN LALU LINTAS. Beberapa meter ruas jalan di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, ditutup dan kendaraan dialihkan ke jalur searah di sebelahnya, Sabtu (26/4). Pengalihan jalur ini dikarenakan adanya perbaikan jalan.

Mabuk, Kakak Adik Keroyok Teman KODRAT Pamungkas (27), warga Bukit Bilabong, Susunanbaru, Tan­ jungkarang Barat, Bandar Lampung, babak belur dikeroyok kakak ber­ adik, Budi (35) dan Kurniawan (25), di Jalan Ridwan Rais, Tanjungkarang Timur, Selasa (22/4), pukul 01.00. Akibat dikeroyok dua temannya ini, Kodrat menderita luka sayatan senjata tajam di tangannya. Korban

langsung melaporkan kejadian itu ke polisi, dan kakak beradik terse­ but ditangkap di rumah mereka di daerah Tanjungbaru, Kedamaian, Bandar Lampung. “Dari tangan tersangka, petugas menyita satu bilah senjata tajam jenis pedang yang diduga diguna­ kan kedua tersangka melakukan pengeroyokan,” kata Kapolsek

Tanjungkarang Timur AKP Heru Adrian di Bandar Lampung, Sabtu (27/4). Menurut Heru, pengeroyokan ter­ jadi saat kedua tersangka di bawah pengaruh alkohol. Saat itu korban melintas dan memanggil kakak be­ radik ini dengan nada tinggi. Merasa tersinggung, Budi dan Kurniawan langsung mengham­

piri dan mengeroyok korban. “Se­ telah dikeroyok, korban langsung melaporkannya kepada petugas,” kata Heru. Sementara itu, Budi mengaku sama sekali tidak merencanakan pengeroyokan ini. Dia mengaku emosi karena sedang mabuk. “Eng­ gak ada rencana sebelumnya. Pe­ dang itu juga biasanya untuk saya

dan teman-teman memburu anjing liar. Bukan sengaja untuk melukai orang,” ujarnya. Akibat pebuatannya itu, Budi dan Kurniawan kini harus mendekam di tahanan Polsek Tanjungkarang Timur. Keduanya bakal dijerat Pasal 170 KUHP Subpasal 351 tentang Pen­ ganiayaan dengan ancaman huku­ man 5 tahun penjara. (AMR/K3)


CMYK

±

CMYK

±

±

DAERAH minggu, 27 APRIL 2014 LAMPUNG POST

3

Warga Keluhkan Pelayanan PLN SEJUMLAH warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, me­ ngeluhkan buruknya pelayanan PLN. Pasalnya, pemadaman pada Jumat (25/4) mulai pukul 18.00 hingga Sabtu (26/4), pukul 05.00, tanpa pemberita­ huan sebelumnya. “Saya pikir bukan hanya saya yang mengeluh, melainkan banyak warga sekitar merasakan hal sama dengan pelayanan PLN. Jika ada gangguan seharusnya mereka memuat pengu­ muman di media cetak ataupun elek­ tronik sebelumnya,” ujar Muriyati (45), warga Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Lamsel, Sabtu (26/4). Hal senada dikatakan Fitri (36), tu­ kang jahit Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas. Dia mengaku kewalahan saat mengerjakan jahitannya. Seharus­ nya jahitan pesanan pelanggannya sudah selesai, tapi akibat adanya pemadaman, pekerjaannya menjadi tertunda. “Seharusnya kemarin malam sudah selesai jahitan pesanan konsumen saya. Tapi, karena mati lampu, belum selesai dikerjakan,” ujarnya. Fitri mengatakan seharusnya PLN membuat pemberitahuan agar warga bisa mengantisipasinya. Bila seperti ini terus warga mengaku rugi. “Giliran bayar listrik harus tepat waktu, tapi giliran seperti ini semaunya PLN saja,” ujarnya dengan nada jengkel. Keluhan serupa juga disampaikan warga Kabupaten Mesuji. Parman, warga Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, yang berprofesi sama dengan Fitri, mengaku tidak bisa bekerja ketika listrik mati sehingga otomatis hari itu dia tidak mendapat penghasilan. (*2/CK6/D3)

n LAMPUNG POST/ M. IKHWANUDDIN

AKIBAT MENGANTUK. Diduga pengemudi mengantuk, sebuah truk menabrak toko di Jalan Pattimura, Kelurahan Banjarsari, Metro, Sabtu (26/4) pagi. Jika ban belakang truk itu tidak terperosok saluran tersier, bisa jadi toko itu hancur ditabraknya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Padi Siap Panen Terendam Akibat terendam banjir, kualitas padi menjadi buruk dan kurang laku dijual. M. Ikhwanuddin

P

ULUHAN hektare (ha) lahan tanaman padi siap panen di Kecamatan Punggur, Lam­ pung Tengah, Sabtu (26/4), terendam banjir. Hujan deras yang turun sejak Jumat (25/4) malam membuat anak Sungai Bilu yang mengalir dari Kampung Nunggualrejo, Totokaton, Tanggulangin, Sidomulyo, hingga Astomulyo meluap. Tumen, misalnya, gagal merontok­ kan padi yang usai disabit dan ditu­ mpuk di persawahan milik Juwaini, warga Kampung Tanggulangin. “Un­ tung sebagian besar masih selamat dan tidak hanyut disapu aliran air,” ujarnya seusai melaporkan hal itu kepada pemilik tanaman, kemarin pagi. Lelaki itu mengaku bingung de­ ngan kejadian itu. Sebab, kalau padi

dibiarkan begitu saja terendam se­ dangkan air tak segera surut, bulir padi bisa rusak, seperti berasnya yang menguning atau yang lebih parah lagi akan tersemai. Sementara itu, untuk meniriskan ke tempat yang lebih tinggi, selain relatif jauh juga berat sehingga me­ lelahkan. Demikian pula Yadi, warga Sidomul­ yo. Kemarin dia bermaksud melihat tanaman padinya untuk menentukan saat yang tepat untuk dipanen. Tapi, begitu sampai di lokasi, dia menda­ pati tanamannya yang berada di tepi sungai terendam hingga lebih dari 50 cm. Bahkan, sekitar 1/3 bagian dari 0,4 hektare tanamannya rusak. “Paling tidak, kalaupun airnya su­ rut dan tidak hujan lagi, saya butuh waktu empat sampai lima hari untuk bisa panen,” ujar Yudi. Sebab, begitu air surut dan tanaman padi segera

dipanen, biasanya kualitas berasnya buruk sehingga harga jualnya murah bahkan tidak laku dijual. Hal serupa juga dialami Nasib, warga Astomulyo. Menurut dia, tanam­an padinya benar-benar teren­ dam luapan air sungai karena tinggi air mencapai sekitar 1 meter. “Enggak tahu Mas, kapan surutnya. Kalau enggak hujan lagi hingga tiga hari nanti, mudah-mudahan padinya masih bisa diselamatkan. Kalau tidak ya enggak tahu,” katanya. Beberapa petani yang ditemui terpisah mengharapkan dalam dua hingga tiga hari mendatang hujan tidak turun. Sebab, dengan begitu tanaman padi mereka masih relatif bisa diselamatkan. “Walau tidak maksimal, paling tidak masih ada yang bisa dipanen untuk dimakan sendiri. Sebab, padi yang terendam kualitasnya pasti buruk dan kurang laku dijual,” kata Joyo, warga Totokaton. (D3)

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

PWKI Rayakan Paskah di Selter TNBBS PERSATUAN Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Cabang Lam­ pung Barat, Sabtu (26/4), me­ rayakan Paskah di lokasi zona wisata TNBBS Pekon Kubu­ perahu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat. Ibadat Paskah itu berlangsung khidmat de­ ngan menghadirkan pengkhot­ bah Pendeta Dodi. Pendeta Dodi dalam khot­ bahnya yang diambil dari Injil Matius Pasal 28, antara lain mengajak umat Kristen merenungkan peristiwa ke­ bangkitan Tuhan Yesus seba­ gai juru selamat umat-Nya. Peristiwa kebangkitan-Nya dari kematian itu merupakan sebuah jaminan tentang kese­

lamatan bagi orang yang per­ caya dan melakukan firmanNya dan segala dosa sudah ditanggung-Nya di atas kayu salib. Sebab itu, sebagai umatNya melalui ibadat Paskah ini pertama-tama haruslah bersyukur karena oleh-Nya kita dapat diselamatkan dari upah dosa. “Kita sebagai umat Tuhan jika kita percaya bahwa tidak ada lagi yang lebih berkuasa selain Tuhan Yang Mahakuasa, seharusnya ketika kita me­ ngalami masalah lebih baik memilih datang dan memo­ hon kepada Tuhan dan bukan mencari orang pintar,” kata Dodi. (ELI/D3)


minggu, 27 APRIL 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC Rental AC & mustccol jual beli AC baru, second, serv,cuci AC,mesin cuci,kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0852.7992.465, 0812.7921.648, 0897.9993.969 Pin BB 2569BDCE Minggu buka Bukit Salju AC. Termurah !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp, Samsung dll. Service Center,rental, standying flour/mistycool. Hub. 0721-778519 / 0812.7813.0048. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1.

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122 ADLl Dental Lab menerima order gigi palsu/prothesa. Hub: Drs. Kenedy 0857.666.50222

BADUT Istana Kado Badut Dekor Balon, Antasari sblh Bank Lampung. Hub. 0821.8554.2758 BB 2951184F Sewa badut ultah karakter DISNEY asli ILUNG BADUT hub. 0853.5708.0000

BIRO JASA JASA ANGKUTAN TAXI PICK UP Sofia Melayani: Angkutan barang, pindahan rumah, pindahan kost dll anda tlpn kami datang hub: 081379624766, 085788265911

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BLACKBERRY Blackberry sring kluar jam pasir !! Kami lancarkan blacberry anda . Simpur Center hub: 089664012228 PIN 7D6F4E7A

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676.

BIBIT tanaman BIBIT SAWIT Menjual segala bibit sawit Asli PPKS medan (diakui BP2MB) Lampung hub.0813.6943.0003

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hasil 100 Ton/Ha (sdh prnh nyampe 137 Ton) hub.0812.7913.2723, 0857.6407.0530 (maaf tlp saja)

BUS WISATA Sewa bus wisata Darmaduta seat 32 keselamatan penumbang tujuan kami, please all me 08154019822 www.busdarmaduta.com

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Asia Prima Collection. menerima pesanan gordyn wallpaper, vertical roll blind rumah & kantor di JL. Ratu dibalau Tj. Seneng, 0813.8399.4908 Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. 0858.5142.7293 Jl. RA Basyid Psr Untung Lb Dalam

INDEKOST Terima kost harian,bulanan,fasilitas lkp,AC,T V,ada wifi,kmr mandi dlm,tmpt strtgs,parkir luas Jl. Kartini No.45 Apotek K24 Kartini hub.0853.7960.6228, 0721252414 Trm kost wisma badar, blnan/mgguan/hrian Jl. Perintis kemerdekaan no.18/24 tjg gading (akmelindo) tlp. (0721) 253967, 081298697777 Rumah Kost “Menteru Satu” Khusus karyawan, fasilitas AC, TV, Cuci setrika, kamar mandi dalam JL. Menteru No.1 Bandar Lampung Telp. 262138 Kost karyawan/ti fas. Lengkap, parkir luas, lok.Enggal. Hub. 0811.791229.

INTERIOR Safira Interior spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

JASA ANGKUTAN Melayani jasa angkutan, armada L 300. Hub: 0821.7832.8328.

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

Kehilangan STNK BE 6831 DO, Noka. MH3D70016J146577, Nosin. 4D7-146637, An. Niswanto STNK B E 6 8 6 8 E F , Nok a. MH35TL0024K047382, Nosin. 5TL047154, An. Fatimah STNK BE 3552 BN, Nk. MH1JFD222DK450567, Ns. JFD2E-247DD03, an. Ir. William Ibrahim, M.T. STNK BE 2901 DM, Noka. MHK62CJ2JBK041897, Nosin. DCA5523, An. Nur Yadi STNK BE 2950 DM, Noka. MHFXW26682191630, Nosin. ITR7122507, An. DEBORA TOBING AMK STNK BE 7619 DJ, Noka. MH1HB711X8K530371, Nosin. HB71E1528955, An. Yoan P Harapan

KESEHATAN tan PIJAT TRADISIONAL Shinta Urut, bekam, repleksi, keseleo, masuk angin, Jl.Sultan Agung No.59 (dkt SMA Sriwijaya), siap panggil 24 jam dlm kota hub. 0813.6937.2811 Ahlinya urut kejepit, sakit pinggang 10th 3x pijat sembuh 100 rb urut 1 kaki, stroke, skpi, URUT PASUTRI 70TH, kurus kmbli stel body wakt.kcil baru trasa umr 40 th. Bsa nambah. Hub. 0823.7622.9770 IinMassage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.8111.7403

KOMPUTER LAPTOP Dibeli Laptop note book, computer, segala kondisi hidup mati harga tinggi. Hub. 0812.34563136 PIN BB 22F51538

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, perala­ tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721-7444567 CV Lampung Pool spesialis pembuatan kolam renang & water boom,buat pribadi, sekolah % umum. HP.0813.6914.4878 PIN BB 21810105

KONSULTASI Bila anda bermasalah dengan kredit Bank/kredit leasing. Kami dapat membantu anda. Hub. 0813.7957.5162, 0815.4077.476.

Darul Taqwa Konseling dgn konsep Al Qur’an, bagaimana bisa ditolong Allah agar bisa bayar hutang, dpt jodoh sholeh/sholeha, membina keluarga sakinah mawadah warohmah. SMS dulu/hari 3 org hub. 0857.67177701.

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN JAHIT Msin jahit Fortable, multi dipneylur khusus SINGER cbang wil.Lampung hnya minggu ini sja promo mnrik+hadiah di Hypermart Lt Dsar Mthari Central Plaza Jl.Raden Intan No.85. tlp. 0721-3650.014 Balam

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

LAUNDRY Simply Fresh Laundry menerima cuci kiloan, satuan express 4 jam siap, bisa antar jemput Jl.Cut Nyak Dien No.6 Palapa Durian Payung (sebelah Pegadaian) HP.0813.7358.5757.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PENDIDIKAN Yayasan Perguruan Setia Budi, menyelenggarakan pnddkn TK-SDSMP-SMK JL.Yos Sudarso Gg. Ikan Nila No.41 telp.0721481220 T.Betung Stimulasi otak agar pintar & jenius Garansi bisa umur 1-40 thn Terbukti ratusan orang berprestasi setelah di stimulasi. Hub: 0853.8033.6599 Kuliah cepat S1,S2,S3 Kedokteran juga SMA, resmi dan terakreditasi jurusan lengkap Kampus Jakarta. Hub. 0853.8033.6599

KURSUS TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

PRIVAT Privat Al-Ghani. Guru datang ke rmh, smua pljran,Calistung & Mengaji utk pra sekolah TK,SD,SMP & SMA/ SMK,diskon 20% u/ privat 2 orang atau lbh. Hub. 0823.0656.0038.

PRIVAT LAA TANSA. Guru dtg kermh semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji & Bhs Arab Hub.085279800177/PIN :2A13DD66 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Anda butuh dana cepat Rp. 2 jt-3 M u/ jaminan BPKB mbl-mtr/take overdana talangan/jual beli mbl pilihan sndri cash-credit/pos resmi penjualan mtr honda-yamaha-suzuki-kawasaki hub.0811.721452 Kerja sama dana pinjaman untuk pembisnis dll. Kami siapkan sistim, siap cair. Hub. 0853.8427.2262 Dagang burger & roti bakar di fasilitasi gorbak alumunium area Lampung, Gg. Garuda sebelah Pasar Gintung T.Karang. Hub. 0823.7295.6538 Dicari mitra untuk pemasangan kangen water, wanita usia 25- 35 th berdomisili di Bandar Lampung komisi 50% dri penjualan. Hub. 0853.8231.4236

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin: gatalgatal, herves, go,. Kutil, l.syahwat,kanker dll. Hub. 0878.2300.6200

OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan ? Solusi cepat & tepat u/ melancarkan haid secara teratur dlm jangka 3 jam dijamin lancar 100% Garansi & tnp efek samping. Hub.082333794444, 087857427544

PHOTO STUDIO Mau photo preweding, pribadi company, profile, grup,food promo kenufar photo. www.andreyesta.carbonmade. com, 0896.5433.5456

RUMAH MADU Rumah madu spesial promo madu sehat beli 2 gratis 1(madu Sumbawa) juga tersedia madu hutan Riau I,madu ternak,madu arab,madu balita,madu anak dll,madu murni & berkualitas teruji di lab: FREE ANTAR hub.0852.6963.2517 Pin BB 7419891A FB:Rumah Madu-Ku. ZA. Pagar Alam

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Mobil sedot wc dan atasi wc mampet luar dan dalam kota 24 jam. Hub. 0821.8080.233

AIR MINUM terapi Jual Kangen Water Air minum terapi, kesehatan,membantu penyembuhan berbagai mcam penyakit @50rb/galon, agen diskon 20%. Hub. 0853.8231.4236

Darmin Service Elektronik, terima servis panggil TV,DVD, speaker aktif, k.angin, mesin cuci, dll. (bisa tukar tambah). Hub. 0821.84364724, 0878.99506812

SOUND SYSTEM KAMI MENYEWAKAN SOUND SYSTEM & ORGEN TUNGGAL U/ ACARA PERNIKAHAN, SUNATAN,ULTAH DLL. SEGALA MCM MUSIK DR POP,TEMBANG KENANGAN,DANGDUT DLL. HUB. 0896.9995.9099, 0721.739035

SPESIALIS CANOPY Canopy & Stainless, sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111 Maju Makmur, jual canopy, besi, stenlis, kusen folding gate, krey, Jl. P. Morotai No. 69. Hub. 0721-7471238773500.

SUMUR BOR Restu Ibnu Bor. Melayani pmbtn sumur bor, R. tangga, hotel, K.renang hub.0821.7832.8328 Sukir Bor, terima service dan pembuatan sumur bor alat master dan rig harga. Hub. 082181071091

TENDA Menyewakan tenda hajatan 125rb/ unit diskon untuk pemasangan minimal 15 unit. Hub. 0813.668821110

BAU BAU..? AIR: sumur, parit, kolam. LIMBAH: ayam, burung, sapi, babi. UDARA: asap, plastik. Tersedia penanggulangannya dgn biaya terjangkau. Hub. 0721-488976/08111118135

SEDOT WC Sedot wc mampet sal. air dll luar dlm kota, stand by 24 jam. Hub. 0813.6606.0300, 0857.8843.4389 SEDOTWC & ATASI WC MAMPETSALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976 Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 07217971.222, 0821.79924000

SUSU KAMBING Jual Susu Bubuk Kambing Etawa organik, 1 dus isi 200 gr hrg 35 rb, ada 4 mcm rasa, beli banyak ada diskon hub. 081369701503, 081540832646

LOWONGAN Raih kebebasan waktu & uang. Jadilah Sales/Sales Manager Perctkan yg mengutamakan pelayanan, syarat berpengalaman. Hub. 0811.7232.254

Dibthkn Tng Administrasi menguasai komputer. Lmrn dikirim lsg ke Jl. Ikan Kakap No.35 Wihara That Hin Bio. Hub. 482708

Dibthkn Sopir SIM B1 Umum max 35 th pdk SMP,Helper mx 25 th pdk SMU, PR & KS P & W pdk SMU/S MK. Lmr lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl

Dicari beberapa karyawan u/ dididik jd Teknisi AC & CCTV, pdk tdk mutlak, asal mau kerja keras, gaji, u. makan & komisi. Lmrn ke CV Timmy Electrindo Jl.A.Yani No.7 dpn Christ Bakery up Bp Fery Ph.7444470.

Dibthkn Karyawan/I min. SMA max 27 th. Lmrn antar lsg ke HOTEL PACIFIC Jl. Yos Sudarso No.3 Bumi Waras Bdl.

Dibutuhkan S1 Teknik sipil berpengalaman diproyek min 3 th, jujur, ulet, lamaran dikirim ke Jln.Arief Rahman Hakim No.25 D T.Karang

Dibthkn 1-2 org karywti Jursn Adm & Akuntansi kmptr, brpnglmn min SMA/D1 diutamakan domisili T.Betung BDL hub.(0721) 480307, 485013 Dbthkn 2 org krywn, jrsn Adm & akutansi kmptr brpglmn SMA/ Min D1 diutamakn berdomisili BDL diutamakn berkndraan bermotor 0721.480307,485013

SALON “DUNIA SALON” terima rias pengantin, massage, pnggilan lulur, pelamina, organ. HUB.0823.7908.0004 Maria

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318

service AWI TV, Servis, TV, LCD, Kulkas, Jual Beli tukar tambah. Hub. 0853.78060125

LOWONGAN KERJA (PELUANG BERKARIR)

PT. Penerbit Duta (Ganesha Operation Group) membuka cabang dilampung membutuhkan tenaga professional dengan posisi sbb : 1. Supervisor Eksekutif : 10 org 4. Administrasi : 4 org 2. Marketing Eksekutif : 30 org 5. Tenaga Gudang : 5 org 3. Akunting : 4 org 6. Security : 3 org Persyaratan : ~ Pendidikan terakhir minimal D3 (posisi no. 1,2,3, dan 4). ~ Prioeitas bagi yang berpengalaman minimal 2 tahun. ~ Mempunyai SIM C (no.2) dan SIM A (no.1). Lamaran lengkap+CV+photo, ditujukan ke : PT. Penerbit Duta dan dikirim/diantar ke alamat: Jln. Jendral Sudirman No.25, Rawa Laut, Bandar Lampung, (kantor Bimbel Ganesha Operation). Tes tertulis akan dilaksanakan setiap hari sabtu, kecuali hari libur

LOWONGAN KERJA

Perusahaan Multinasiaonal yang Baru Berkembang di seluruh indonesia membuka kantor cabang beru di bandar lampung. Membutuhkan SDM baru untuk di tempatkan di posisi sebagai berikut : n Marketing (29 Orang) n Surveyor (19 Orang) n Teknisi (17 Orang) n Supervisor (17 Orang) n Office Boy (3 Orang) n Ass. Manager (9 Orang) n Manager Area (7 Orang)

Bagi yang lulus test langsung di training, dan bagi yang berprestasi akan mengisi kantor-kantor cabang baru di bandar lampung. Syarat dan ketentuan : Persyaratan umum Pendidikan min SMA / SMK Sederajat D1, D3, S1 (Semua Jurusan), Tidak dalam ikatan kerja / kuliah, Usia max 30 thn Antarkan langsung lamaran anda ke alamat : Jl. Hayam Wuruk No.34 A T.Karang B.Lampung (dekat Pasar Tugu, sebelah ayam bakar soponyono) Pada pukul 10.00 wib s/d 15.00 wib (tidak boleh diwakil kan)

LOWONGAN KERJA Aze zone Discount Card yang bergerak dalam bidang Marketing dan Promosi, membutuhkan: 1~ SUPERVISOR 2~ SALES AGENT 3~ ADMINISTRASI Persyaratan: n Pria/Wanita (1,2), Wanita (3) n Umur max 27 th (1,2), 24 th (3) n Pendidikan min. DIII Marketing (1,2), SMK Jurusan Perkantoran/Akt (3) n Memiliki kendaraan roda dua (1,2) n Berpengalaman di bidangnya Kirim lamaran ke:

PO BOX 1021 BDL 35000

Menerima service panggilan dan pembuatan sumur bor tersedia alat master dan Rig harga

ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektrik Servis dan jual beli AC, kulkas,msn cuci,pompa air,dispenser,water heater dll terima servis panggil Jl. Imam Bonjol No.355 hub. 0812.7249.646, 0819.29833390

PROPERTI ARSITEKTUR G.ARSITEK, 3D, asa arsitek, pemborong, rab, market,bangunan, pembentukan taman dll 0823.1091.9901

ASRAMA DIJUAL Dijual cepat asrama LT 200 m2, 4 kamar, Jl.Bumi Manti Kampung Baru Gang Umar No. 235 Unila, harga 187 jt. Hub. 0813.79583006.

bahan bangunan Bimo Sarana Teknik menjual peralatan & perlengkapan tekhnik las, pertukangan, perlengkapan depot air minum isi ulang, aneka mur & baut dll Jl. Untung Suropati No. 66A (dekat St Kereta Api Labuhan Ratu Bdl) 07217911190 www.bimosaranateknik. blogspot.com

PAGAR PANEL BERON Pagar panel beton sistem knock down. Ready Stock. Hub. 07217182903, 0852.6607.5888

KEBUN DIJUAL KEBUN KARET Jual tanah kebun 6000 m2 harga 250 rb (lokasi dpn Bumi Kedaton) & jual tanah kebun jati harga 150 rb/m2 lokasi Batuputu. Hub. 0812.7919.1001. Jual tanah kebun 600 m2 di Jl. Gunung Koton Sukarame TBB, harga 70.000/m2 nego pinggir jalan lokasi. Hub. 0812.7919.1001. Dijual kebun karet usia 6 thn di Blambangan Umpu lokasi dkt jln bisa msuk ke lahan, luas 2 hektar, hrg 250 jta nego !! Hub.0821.37007711 AJB

KEBUN SAWIT Dijual cpt kbn sawit di Bunga Mayang Lampura LS 10.5 Ha, hub. 08127901445 Jual kebun sawit 4 hektar, sertifikat, sudah panen 500 juta. Hub. 0823.7904.6175

PERUMAHAN Andalucia Residence Jl. Perum Polri Rajabasa by pass Bandar Lampung rumah modern berkelas di lokasi strategis tersedia type 45-58 DP 25 Jtan bisa dicicil angsuran 2Jtan gratis biaya proses. Hub. 0823.7218.8870

KONTRAKAN Kontrakan putri bangunan baru dekat SMAN 9 Jl.P.Polim Gang Randu 14 tlp. 0812.7232.8928 /0812.7965.1820

RumaH DIJUAL Rmh dijual 600 jt/di kntrkn 30 jt 2TH LT.460/LB.112 AJB 5KT Grasi terb 6 mbl L.300 2 jlr pengaja­ran KP.SK MANDI T.Bet utara HB.081317533467, 085379411000 LB 112 M2, LT 816 M2, SHM, 450 Jt nego bisa pakai dana pinjaman lokasi Kemiling. Hub. 0853.8427.2262 Tanpa Perantara. Rmh LT/LB 400m2/150m, 5KT, 2KM, 6RS, S.Bor, SHM, JL.Ratu Dibalau Gg.cempaka III T.Seneng BL hub.085319243573, 085366716622 TP hrg 398jt/ng Rumah t.39 harga 105 minimalis belakang Puskesman Karang Anyar Jati Agung, nego. Hub. 0821.8537.7717 Hj. Joko Rmah Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP Estate/blkng SMPN 2) SHM LT 197 m2, 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000 Jual cpt tnh/rmh, shm L.1328 M2 cck u/ usaha dipasar Tlg Padang Tanggamus nego hub.0813.7928.5245 Dijual rmh 7x13 4KT, 2KM, Keramik samua, kusen kayu merbo LT 1200 m2 hrg 825 jt nego a/tanah min 600 m, SHM Jl.Pensiun dkt SMP 7 dpn Perumahan Gedong Air Hub. 087899295824, 085267559371 TP Rmh Jl. Bintara 2 No. 96, Skrame T/B:361/250,SHM,4 KT,3 KM Rp.700 Jt, pemilik 081369394417 (lingk. Elit)

Jual cpt tnh/rmh SHM, L. 1.328 M2 cck u/ usaha dipasar TALANG. PADANG, Tanggamus nego HB. 081379285245 Dijual rumah murah lokasi perumahan di Bandar Lampung, LT 835 m2 LB 150 m2. Hub. 0852/5711.7441 Dijual 2 unit rmh contoh siap huni, 1 unit tp 36 hrg 179 jt & 1 unit tp 45 hrg 199 Jt di Sukabumi Gardenia, Residence Cluster, minimalis,mewah,asri promo awal thn, bln dpn hrg naik. Hub.Erwin 081274355795

dikontrakkan Dikontrakan perumahan Palem Asri way kandis 1,2,3 tirtayasa, kedamaian kemiling kalianda metro dapat menghubungi 085269002976, 0721.48631

RUMAH OVER KREDIT Over kredit rmh tipe 21/100 m, desa serdang Tanjung Bintang hub.0721267821, 081389198020

RUKO DIJUAL Ruko 3 pintu plong 31/2Lt Jl. P.Antasari 27, LT 188 m2, harga 2,1 M nego. LB 12m, P=15m. hub. 0821.8282.2669

TANAH DIJUAL Tnh dijual di Pusat Kota Tjg Karang lks sgt strategis, SHM. 1400 m2. Hb. 0812.730.53.900 Tnh 740 m2 di Bandar Agung, SHM, dkt Perum Citra Persada (jl aspal 5 m) belakangnya ada kali. Hrg. Rp175Jt Hub. segera HP.0853.6705.3258 Tnh 3 Ha (tnh bukit), 150 m dr Jl. Ry Hanura DS. SK Jaya Hanura (dkt TPI) Rp. 450 Jt. HP. 0812.721.2000 Dijual tanah + bangunan dpn Robinson Rajabasa CP Affie Hub.0823.7177.7737 BU. Dijual segera tanah Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar Palapa 2 jalur Bdl, cck

u/ kost2-an, hrg 1 Jt/M, Hub. Bp. Dani 0878.9980.7218 (tdk sms) Dijual tnh Jl. Cut Nyak Dien Gg. Sukajadi kaliawi, LT 1450 M2, untuk gudang/rumah kost hub. 0811.233.960

TANAH KAVLING Tanah kavlingan dkt Ktr Baru Bg Lampung ukr 10x15+150m2 hrg 25 Jt trima AJB cash/kredit lokasi Kec.Jati Agung dkt Margodadi. Hub. 0823.9863.3343.

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Hardy 0852.6871.3752, Imam 0813.9154.5771 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Anto 0852.6825.0030, Noval 0853.7795.3434

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Herli 0852.5294.3316, Habat 0852.6934.9619. PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Heni 0822.8043.8838, Syerly 0821.8401.6439

PT Patok Emas.. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Tresno 0853.8310.1018, Bowo 0853.8463.9116

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Aulia 0812.8270.5566, Murti 0853.8033.8985

Tanah kavling: saatnya investasi kavling Jati Agung dkt Renc. Kantor Gubernur tnpa DP angs 240rb. Hub. 0899.4264.333 sms aja

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Haris 0821.8104.0078, Mardi 0853.8051.8688

PT Patok Emas.. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Rohim 0823.7946.7265, Amir 0821.8683.9749

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Riduan 0853.8106.9900, Agus 0823.7975.0099

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Huda 0812.7192.7380, Budi 0852.6796.4898

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Siti 0852.6944,8389, Redo 0858.4107.6779

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Hartono 0813. 6966.1782, Edy 0823.0608.8969

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Nirwana 0812.7953.0133, Iqbal 0822.7810.7666

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Ismail 0853.6789.2977, Anin 0823.7219.0889

Dijual tanah kavling di Kota Baru Bandar Negara untuk rumah, toko & investasi. Minat hub. Awan 0821.3394.7417

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Kamto 0821.8217.1761, Mimi 0813.6968.8977 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Lili 0819.5729.2900, Beno 0853.7741.1372 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. M. Kurniawan 0821.3394,7417, Triono 0813.7936.8227 Dijual tnh kav, ruko, RT. Patok Emas bs kredit hub. Gushendri : 0823.8057.2116

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Amran 0852.6908.5345, Edi Efendy 0853.6947.9399 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Dion 0852.6736.3370/Yanto 0821.8504.7325 PT Patok Emas.. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/ kav. minat hub. Agus Herlambang 0819.9685.3338, Hermawan 0823.7916,9957

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Yono 0853.7875.5750, Mustakim 0896.4917.9284 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Kaisar 0853.7926.7171, Mega 0821.8604.3774.

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Fikri 0821.8616.3212. PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Kusnadi 0821.7704.0998/Yudi 0853.7732.2946 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Puji 0823.0601.5414.,Edi 0812.7800.4240 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a/kav. minat hub. Agus Handoko 0812.7222.5005, Erna 0812.79512992. PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Gus hendry 0823.8057.2116/Rendy 0821.8503.0333 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Chandra 0852. 7978.7894, Saptono 0812. 7953.8888 PT Patok Emas.. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Yuli Astra 0812.7226.8111

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Rajiv 0813.6644.0080, Evi 0813.6991.4367

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Dodot 0812.7906.310

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Ika 0823.7594.9899, Kino 0812.7984.890

PT. Patok Emas dijual kavling perumahan, ruko & property, di Kota Baru Lampunng dkt Kantor Gubernur Baru 25 Jt-an/kavling. Minat hub. Arif 0821.8524.5966

PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Iwan 0813.7332.5487, Ade 0823. 7372.2333 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Sesilia 0815.4000.6009, Putri 0821.8604.8753. PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Aisyah 0821.8270.3596, Novi 0857.6687.8480 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Dedi 0852.7921.2288, Bambang 0857.0918.6144 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Rosa 0813.3325.6439, Herli 0852.5294.3316. PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Erwin 0896.3822.0966, Angga 0853.8090.4653. PT Patok Emas.. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Gubernur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Rustam 0821.7986.7283/Wagimin 0821.8326.3133 PT Patok Emas. Dijual kav, perum, ruko & property, di Kota Bandar Baru Lampung dkt kntor Guber-

nur Baru 25 Jt’a,/kav. minat hub. Adi 0853.6845.4191, Rahmadi 0823.7509.6604. Dijual tanah kavling di Kota Baru Bandar Negara utk rmh, ruko & hunian bs cash/angsur. Minat hub. Awan 0821.3394.7417 PT. Patok Emas dijual kavling perumahan, ruko & property, di Kota Baru Lampunng dkt Kantor Gubernur Baru 25 Jt-an/kavling. Minat hub. Zulviya Sari 0821.7607.6501 PT. Patok Emas dijual kavling perumahan, ruko & property, di Kota Baru Lampung dkt Kantor Gubernur Baru 25 Jt-an/kavling. Minat hub. Jamaludin 0813.6964.1617/ 0857.6668.0001.

TOKO DIJUAL Dijual cepat toko 2 pintu uk 8 x 12 m, LT 200 m, SHM, IMB,(satu lantai/konstruksi ruko) Pasar Unit 2 Tulangbawang No.SMS hub.0813.8461.8350


minggu, 27 APRIL 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif OPLOS CAT Toko Cat Cipta Karya Mandiri. Mnrima oplos warna cat mobil, motor, macam-2 cat: duco,pv,chandy ,xeralic,syintetic,poxci,dempul dll Jl.Raya Km 16 Srimulyo Natar Lamsel 085377383777

MICROBUS Mitsubishi PS 110 Th’10 Microbus, AC, jokstel 14 set, hrg 215 Jta & Isuzu ELF Microbus Th’10 AC, jokstel 12 set hrg 210 Jta. Hub. 0812.2160.1122

mobil DIsewaKAN ***** Azzam Rencar ***** menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647 REZA RENT CAR. Menyewakan Sedan Pengantin hub. 0812.7276.3467

MOBIL PENGANTIN Disewakan mobil pengantin khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57/0821.8377.7755 Disewakan mobil pengantin+driver: Mercy C200, Nissan March dll. Hub. 0813.6974.3338, 0852.7955.5555

mobil dijual DAIHATSU Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

hino Dijual Mobil Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA CITY Z V Tec’02, an.sdri, Biru tua met, bdy interior ors, pjk pjg, 85 Jt ng. hub. 0812.9518.7696 Honda Civic 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

H. Jazz i SI051/2005 merah, mulus, pakaian wanita An. Sendiri, plat B Hub: Hp: 081314219666.

isuzu Panther LS’2001, BE Lamtim, cat Silver mulus, interior,jok,pajak baru, 115Jt nego. Hub. 0823.7673.7788

MITSUBISHI Mitsubishi fuso TR Tangki ex pertamina 6x2 th 2006/07, 2 unit @365 jt/ng hub.0811720573 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

TOYOTA INNOVA 2010, hitam tipe G ban 5 baru mobil bagus hub.0821.8539.1999 Dijual VIOS’2004, Hitam, Plat B, sudah bayar pajak, manual. Hub. Ibu Chairil Anwar 0853.7779.4343 Kijang Super ’89, BE Kodya, 5 Speed, Ac dingin, orisinil, siap pakai, harga nego. Hub. 0813.6936.3298 MB Kijang 88 Astrea BE kota An. Pribadi H.39 Jt dmai S.pkai Jl. 08127937256 / 07217553110 Toyota Rush S2008 Matic plat B, Silver Metalik, bagus terawat. Hub. 08127221250

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

JUAL ACCU MOBIL MEREK MASSIV/AXIS/IMCHOE DR PABRIK HG TT NS 70 = 450 RB N 120 = 850 RB SLHKAN CB HUB : 0812.9182.0718 www.wsbattery.blogspot.com


NASIONAL

INTERNASIONAL MINGGU, 27 APRIL 2014

LAMPUNG POST

6

MERS Telan 92 Jiwa Lonjakan kasus menjadi perhatian langsung Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah peziarah dari seluruh dunia pada Juli selama Ramadan. Lalu pada awal Oktober ketika jutaan jemaah melakukan haji.

mam, dan radang paru-paru. Meskipun jumlah infeksi MERS di seluruh dunia cukup kecil, tingkat kematian lebih dari 40 persen di luar Timur Tengah men­ jadikan ilmuwan dan pejabat kesehatan masyarakat waspada.

Vera Aglisa

Penyebaran Virus Dokter Amr Kandeel, kepala urusan pencegahan pada Kementerian Kesehat­ an Mesir, mengatakan kantornya telah memasang unit-unit pemeriksaan di seluruh pelosok negara untuk mengetes dugaan penderita MERS. “Jumlah total sampel yang diperiksa dari manusia ada sekitar 8.500 kasus, dan semuanya terbukti negatif mengidap virus itu,” kata Kandeel. Tetapi, Kandeel mengatakan wabah MERS masih mungkin merebak meng­ ingat tingginya aktivitas perjalanan war­ ga Mesir ke berbagai tempat keagamaan di Arab Saudi dan para buruh di seluruh kawasan itu. Ia juga menyebutkan virus tersebut terdapat dalam sejumlah unta di Mesir. Penyakit itu, yang diyakini telah ber­ pindah dari unta ke manusia, pertama kali menular lewat kontak yang dekat dengan hewan-hewan itu. Tetapi akhirakhir ini, para petugas kesehatan yang merawat penderita MERS juga jatuh sakit akibat virus itu. Sejumlah kasus penularan antarma­ nusia juga menyebar ke kawasan-ka­ wasan lain di Teluk Arab, bahkan hingga Eropa dan Malaysia sehingga memicu kekhawatiran virus itu mungkin telah bermutasi.(ANT/R5)

S

ETIDAKNYA 92 orang dari 313 kasus gangguan virus perna­ pasan parah atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Arab Saudi meninggal dunia. Sebagian besar petugas kesehatan terinfeksi virus yang berpotensi mematikan itu. Pemerintah Arab Saudi menyatakan telah menemukan 14 kasus virus MERS di kerajaan itu, Jumat (25/4). Kemen­­ terian Kesehatan mengatakan kasus baru itu telah dilaporkan di ibu kota Riyadh, Jeddah, dan Mekkah dalam 24 jam terakhir. Pihak berwenang juga telah mencatat lima kematian lebih karena virus ini. Lonjakan kasus menjadi perhatian langsung Arab Saudi yang akan men­ jadi tuan rumah peziarah dari seluruh dunia pada Juli selama Ramadan, serta pada awal Oktober ketika jutaan jemaah melakukan haji. Secara keseluruhan, 92 orang telah meninggal akibat MERS di Arab Saudi, kata kementerian di situsnya. Arab Saudi telah menyaksikan lonjakan tingkat infeksi dalam beberapa pekan terakhir, dengan banyak kasus baru tercatat di Jeddah, kota terbesar kedua kerajaan. Raja Arab Saudi Abdullah meng­

atakan mereka telah mengundang lima pembuat vaksin internasional terkemuka untuk bekerja sama dalam mengembangkan vaksin MERS. Namun, para ahli virologi berpendapat ini hanya membuat sedikit ketenangan dalam kesehatan masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada vaksin atau pengoba­ tan untuk virus yang masih belum jelas bagaimana penularannya itu.

K

ami telah mengundang lima pembuat vaksin internasional terkemuka untuk bekerja sama dalam mengembangkan vaksin MERS.

Awal pekan lalu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz alRabia menganggap tidak perlu langkah pencegahan yang agresif. Sehari kemu­ dian, menteri itu dipecat tanpa alasan jelas. Pemecatan itu mungkin pertanda ancaman MERS mulai ditanggapi secara lebih serius. MERS muncul di Timur Tengah pada 2012 dari keluarga yang sama, virus SARS. Sekitar 800 orang di seluruh dunia meninggal dunia setelah pertama kali muncul di Tiongkok pada 2002. Virus MERS dapat menyebabkan batuk, de­

veraaglisa@lampungpost.co.id

n MI/IMMANUEL ANTONIUS

PERIKSA MAHASISWA STIP. Petugas memeriksa delapan mahasiswa yang diduga terlibat penganiayaan dan pembunuhan terhadap siswa STIP Marunda di Polres Jakarta Utara, Sabtu (26/4). Pemeriksaan dilakukan pascatewasnya Dimas Dikita Handoko (20), taruna Sekolah Tinggi Ilmu pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (25/4) malam. Diduga korban tewas akibat dianiaya para seniornya tersebut.

PDIP Sumbang Tiga Kursi dari DP IV PDIP berhasil mengantarkan tiga legislatornya ke DPRD Lampung dari daerah pemi­ lihan (DP) IV, TanggamusLampung Barat. Kepastian mengenai hal ini dikemukakan komisioner KPU Lampung, Firman Seponada, Sabtu (26/4). Menurutnya, ketiga politikus PDIP yang berhasil melenggang ke DPRD Lampung dari DP IV ialah Da­ dang Sumpena, Yanuar Irawan, dan H.M. Rizal. Penegasan itu menjadi ralat data caleg ter­ pilih untuk DPRD Lampung yang dimuat Lampung Post, Sabtu (26/4).

Menurut Firman, tertulis Rizal dari Partai Hanura lolos sebagai caleg, tetapi berdasar­ kan pleno seharusnya Rizal asal PDIP. Pada DP IV, Partai Hanura tidak memperoleh kursi. “Andaipun memperoleh (kursi), yang mendapat suara tertinggi bernama Sri Dahlia­ wati bukan Rizal,” kata Firman saat dihubungi, Sabtu (26/4). DPC PDIP Lampung Barat, DPC Pesisir Barat, dan DPC Ta n g g a mu s m e nye s a l k a n adanya kesalahan nama pada data caleg terpilih untuk DPRD Lampung periode 2014—2019. Menurut Ketua Dewan Per­

timbangan Cabang DPC PDIP Lampung Barat, Oking Ganda Miharja Kartadilaga, PDIP merasa dirugikan dengan pemberitaan yang ada. Dia menegaskan untuk DP IV, PDIP meraih tiga kursi. Sementara itu, Ketua Partai Hanura Albertus Haryono menegaskan untuk DP IV Tanggamus dan Lampung Barat, Hanura memperoleh dukungan besar atas nama Rizal Umar. “Bisa jadi na­ manya sama, tetapi orangnya beda. Itu hanya isu semata jika Hanura kalah di sana,” ujarnya. (BOY/*7/U2)


±

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA minggu, 27 april 2014 LAMPUNG POST

7

Bulls Dekati Wizards

Nadal Tumbang di Barcelona

Soni Elwina

PETENIS peringkat satu dunia, Rafael Nadal, menderita kekalah­ an perdananya di Barcelona sejak 2003. Bertanding di perempat final turnamen tenis Barcelona melawan rekan senengaranya, Nicolas Almagro, Jumat (25/4), Nadal kalah 6-2, 6-7 (7/5), 4-6. Almagro membutuhkan waktu tiga jam kurang 13 menit untuk menaklukkan Nadal. Nadal, yang menelan kekalahan dari David Ferrer di perempat final Monte Carlo Masters pekan lalu, terakhir kali kalah di Barcelona ketika ia masih berusia 15 tahun. Ini merupakan kemenangan perdana Almagro atas Nadal dari 11 pertemuan, seri yang termasuk kekalahan dua set langsung pada final Barcelona 2013. Ia memerlukan dua match point untuk mengamankan kemenangannya, sambil bertahan dari 47 kesalahan yang tidak disengaja. Sementara itu, juara bertahan Maria Sharapova melaju ke semifinal turnamen WTA Stuttgart melalui kemenangan 6-4 dan 6-3 atas unggulan ter­atas Agnieszka Radwanska pada Jumat (25/4). Sharapova mendapatkan kemenangan kesembilan dari 11 pertemuan melawan petenis peringkat ketiga dunia Radwanska dari Polandia, tetapi petenis Rusia itu tidak mendapatkannya dengan mudah saat meraih kemenangan dalam kurun waktu 1 jam 39 menit. Setelah total tujuh break pada awal pertandingan, saat ia mendapatkan momentum, Sharapova akhirnya memenangi service game pertamanya untuk mengendalikan set pertama. (ANT/O2)

HICAGO Bulls memenangi game ketiga saat berhadapan dengan Washington Wizards di babak pertama play- off Wilayah Timur. Bertanding di Verizon Center, Wa­s hington, Jumat (25/4), tim asuhan Tom Thibodeau itu mengalahkan NBA Wizards 100-97. M i ke D u n l e av y m e n j a d i bintang Bulls pada pertandingan ini dengan menyumbangkan total 35 poin. Dari sepuluh percobaan tembakan tiga angka yang dilakukan Dunleavy, delapan di antaranya masuk ring. Jimmy Butler menambahkan 15 angka untuk Bulls, sedangkan Carlos Boozer mencetak 14 poin. Di kubu Wizards, Bradley mengemas 25 poin, disusul John Wall 23 poin. Dengan hasil ini, Bulls masih tertinggal 1-2 dari Wizards. Game 4 akan kembali digelar di Washington pada Minggu (27/4). Pada pertandingan play-off Wilayah Barat, Houston Rockets meraih kemenangan 121-116 atas Portland Trail Blazers lewat perpanjangan waktu (overtime). Bertanding di Moda Center, Portland, Rockets memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-2. James Harden menyarangkan 37 poin dan Dwight Howard menyelesaikan pertandingan dengan 24 poin dan 14 rebound bagi Rockets. Harden mencetak rekor play-off Rocket de­ ngan 35 usaha tembakan dari lapangan pada Jumat. Dia berusaha melesakkan 11 tembakan tiga angka, dengan berhasil menyarangkan tiga dari tembakan tiga angka tersebut. Tetapi, rookie Daniels mencuri perhatian pada pertandingan malam itu. Dia mengukir namanya sebagai pencetak angka terbanyak musim ini. Pada pertandingan lain, Joe Johnson mencetak 29 poin saat Brooklyn Nets

C

Rossi Sulit Taklukkan Sirkuit di Argentina

n AP/ALEX BRANDON

TERJATUH. Pemain Washington Wizards, John Wall (2), terjatuh saat berebut bola dengan pemain Chicago Bulls, Joakim Noah (13), pada game ke-3 play-off NBA, Jumat (25/4). Bulls menang 100-97 atas Wizards. menang 102-98 atas Toronto Raptors. Ke m e n a n g a n i t u m e m b u at Ne t s unggul 2-1 atas Raptors dalam putaran pertama play-off NBA. Johnson melesakkan lemparan bebas yang menentukan kemenangan Nets saat laga menyisakan 3,1 detik. Deron Williams menambahkan 22 poin dan 8 assist untuk Nets yang masih akan menjadi tuan rumah game 4 pada Minggu (27/4) malam waktu setempat. Paul Pierce mencetak 18 poin dan Kevin G arnett tampil gemilang di akhir kuarter dua. DeMar DeRozan

mencetak 30 poin untuk Raptors yang menderita kekalahan tandang beruntun ke-13 mereka di laga play-off. Patrick Patterson menambahkan 17 poin, tetapi gagal melesakkan dua lemparan bebas beruntun yang bisa menyamakan kedudukan untuk Raptors. Sementara itu, Kyle Lowry men­cetak 15 angka. Sayang, dia mengalami fouled out sehingga Raptors harus bermain tanpa point guard andalan mereka di sisa laga. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

SIRKUIT Termas de Rio Hondo belum bersahabat dengan Valentino Rossi. Pasalnya, pembalap Yamaha Moviestar itu belum bisa menyesuaikan diri dengan sirkuit tersebut dalam sesi latihan bebas yang dilakukan menjelang GP Argentina, Jumat (25/4). Menurut juara dunia MotoGP sembilan kali itu, lintasan pada sirkuit tersebut sulit ditaklukkan. Yamaha sebenarnya memulai sesi latihan bebas di Argentina dengan baik saat menempatkan Jorge Lorenzo di posisi pertama. Sedangkan Rossi hanya mampu berada di urutan ke-10 dan kedelapan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 41,395 detik. “Saya pikir semua orang memiliki masalah yang sama, karena sirkuit sangat kotor dan basah. Pada sore hari kami

sedikit lebih baik, tapi kami masih belum menemukan keseimbangan yang tepat pada motor sehingga kami harus bekerja untuk membuatnya lebih baik,” kata Rossi. Di sesi itu duo Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, memang tampil buruk dan hanya finis di posisi 14 dan 16. Namun, catatan waktu Honda diperbaiki di sesi ke­ dua dan langsung menempatkan Marquez serta Pedrosa beriringan di posisi pertama dan kedua. Bahkan Marquez mampu unggul sekitar 1 detik lebih dari Pedrosa. Sementara Yamaha lagilagi harus mengakui keunggulan rivalnya itu dengan duduk di posisi delapan dan sembilan. Hal ini kemudian yang jadi kekhawatiran Rossi jelang balapan seri ketiga besok. (MTVN/O2)


±

±

CMYK

±

CMYK

SEPAK BOLA minggu, 27 APRIL 2014 LAMPUNG POST

8

refleksi

Perjalanan (11) SETELAH beberapa hari tak acuh, hari itu saya pandangi agak lama benda-benda sisa alat sosialisasi di gudang. Beberapa ikat kartu nama, stiker, beberapa lembar contoh surat suara, beberapa kardus gambar partai, juga gambar saya berukuran besar yang urung dipasang. Dua karung kaus dan beberapa ikat bendera—yang terlambat datang—juga menjadi “penghuni” ruangan ukuran 2,5 x 4 meter itu. Inilah “ruangan politik”. Benda-benda penting itu kini seperti tak ada maknanya lagi setelah pemilihan usai. Saya pandangi juga foto-foto di komputer ketika sosialisasi ke berbagai tempat. Inilah hari-hari yang meletihkan. Hari-hari tak ada yang lebih penting selain mengunjungi daerah pemilihan yang, saya dengan bangga menamakan “pendidikan politik” untuk warga. Meski, ternyata, semua hasilnya tak terduga. Prediksi yang kami sebut potensi “basis-basis” suara itu serupa fatamorgana. Terasa tapi maya, dan pada akhirnya memang melesap. Para pemain politik yang sudah amat

menguasai “permainan”, bisa jadi tertawa geli, jika melihat aktivitas berpolitik serupa saya. “Buat apa harus terjun ke laut me­ ngarungi gelombang untuk mendapatkan ikan, jika bisa memborong berton-ton hasil tangkapan di pasar lelang?” Begitulah mungkin komentar mereka. Suara memang bisa dijaring dengan kuasa uang dan jabatan. Bisa langsung membeli ke masyarakat atau lewat para peselingkuh kuasa yang disebut penyelenggara pemilu. Indikasi penyelewengan itu di Lampung, misalnya yang terjadi di Pesawaran, Lampung Te­ngah, Lampung Barat, Tulangbawang Barat, dan Tulangbawang. Realitas itulah yang membuat beberapa sukarelawan saya pedih hati. Ada yang menangis, bahkan ada yang menderita sakit. Mereka tak menyangka kuasa uang dan kuasa negara bermain begitu vulgar. Para relawan saya ada yang sudah terbiasa kerja sosial dan politik. Tapi tak sedikit mereka yang semula tak percaya pada politik, sebagian terang-terangan golput. Mereka mau mendekat dengan politik karena “bujuk rayu” saya. Mereka merasa dilancungi begitu rupa oleh para politikus, penguasa negara, dan

DJADJAT SUDRADJAT beberapa penyelenggara pemilu yang culas. Kami yang bekerja dalam adab konstitusi dan etik hancur seketika. “Kami dikalahkan oleh para penjahat yang sebagian dibiayai negara,” kata seorang sukarelawan muda yang menemui saya. Ia menambahkan akan memikir ulang menekuni politik yang menurutnya kian penuh tipu daya. Saya menghela napas panjang. “Di tengah orang gila, tetap harus ada orang waras. Kita tidak boleh menyesal karena melakukan hal yang benar. Hari ini kebenaran diinjak-injak, tapi percayalah mereka tak bisa menginjak-injak untuk selamanya,”

kata saya menenangkan. Ia merasa agak lega. Ia pasti letih setelah menjadi saksi di TPS dan tingkat desa yang menguras energi. Belum lagi menghadapi rupa-rupa intimidasi. Ini memang hari-hari penghitungan suara yang melelahkan. Para saksi dan caleg umumnya sudah habis energi. Bayangkan penghitungan di tingkat TPS ada yang memakan waktu hingga tiga hari. Kemudian pleno di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Para caleg tak mungkin tak ambil peduli. Seorang caleg di Indonesia sungguh harus seperti “superhero”. Ia harus meng­ urus segala urusan. Dari “A” hingga “Z”. Melakukan sosialisasi, mengurus daerah pemilihan, menjaga kemungkinan ruparupa keculasan, menjaga “energi” para saksi, dan rupa-rupa urusan lain, seperti kemungkinan pencuri suara. Maklum, dalam politik siapa saja berpotensi menjadi maling. Sementara di lapangan masih meng­ hadapi begitu banyak kejahatan pemilu, setelah melihat hasil hitung cepat, para elite partai mulai mengalihkan perhatiannya pada kerja sama untuk pemilihan presiden

Southampton Menang atas Everton Dua gol bunuh diri Antolin Alcaraz dan Seamus Coleman menjadi penentu kemenangan Southampton atas Everton. Soni Elwina

S

OUTHAMPTON memetik hasil positif saat menjamu Everton di laga lanjutan Liga Inggris. Southampton melibas Everton 2-0. Dengan hasil ini, Everton pun gagal menggeser posisi Arsenal di klasemen. Menduduki peringkat lima dengan raihan 69 poin, mereka berjarak satu poin dari The Gunners di posisi empat. Sementara itu, kemenangan ini tak pengaruh bagi posisi Soton di klasemen. Mereka menduduki posisi delapan dengan raihan 52 poin. Dalam pertandingan yang berlangsung di St. Mary Stadium, Southampton mampu unggul cepat. Gol bunuh diri dari Antolin Alcaraz pada menit pertama menjadi penyebabnya. Rickie Lambert mengirim umpan silang dari sayap kanan ke jantung pertahanan The Toffees, Alcaraz salah mengantisipasi dengan melakukan sundulan ke

n REUTERS/EDDIE KEOGH

GOL BUNUH DIRI. Pemain Everton, Antolin Alcaraz (kiri), melakukan gol bunuh diri pada pertandingan Liga Primer Inggris melawan Southampton di Stadion St. Mary, Southampton, Sabtu (26/4).

arah gawang yang dikawal Tim Howard. Bola masuk ke gawang dan Southampton unggul 1-0. Empat menit berselang, Everton langsung membalas. Sayang, meneruskan umpan Seamus Coleman, sepakan Romelu Lukaku dari dalam kotak penalti masih melesat. Everton kembali mengancam pada menit ke-15. Lukaku menyodorkan umpan ke Gerard Deulofeu, yang langsung melakukan sepakan jarak jauh. Sial, belum

membuahkan hasil. Pada menit ke-30, Southampton menambah gol. Bek Everton, Seamus Coleman, melakukan gol bunuh diri usai salah mengantisipasi umpan Nathaniel Clyne. Hingga akhir babak pertama usai, kedudukan bertahan 2-0. Memasuki babak kedua, Lukaku mengancam pada menit ke-64. Sayang, sundulannya meneruskan umpan Aiden McGeady masih meleset. Lima menit berselang, striker

pinjaman dari Chelsea itu juga melakukan upaya dari luar kotak penalti, tapi masih bisa diblok. Lambert tak mau ketinggalan melakukan percobaan. Sepakannya dari sisi kiri luar kotak penalti Everton meneruskan umpan Lallana masih bisa diblok. Hingga laga berakhir tak ada lagi gol tercipta. Kedudukan berakhir 2-0 untuk kemenangan Southampton. (O2)

elwina@lampungpost.co.id

dan wakil presiden. Laku ini seperti meng­ anggap sepi berbagai kecurangan pemilu. Padahal, berbagai pelanggaran itu jelasjelas mengotori kehormatan suara. “Suara rakyat suara Tuhan” telah dinodai menjadi “Suara rakyat suara uang”. Saya sependapat dengan Saldi Isra, pakar hukum tata negara, mestinya para elite menyelesaikan dulu berbagai kejahatan pileg yang jumlahnya begitu banyak, baru bicara kerja sama antarpartai untuk pemilu presiden. (Kompas, 24/4) Menurut Saldi, penentuan daulat rakyat pada pemilu legislatif seperti usai begitu prediksi peroleh­ an suara parpol diketahui. Menurutnya, pemilu legislatif hanya ditempatkan sebagai jembatan keledai menuju kursi RI-1 dan RI-2. Padahal, dari proses yang ada, pemilu legislatif masih jauh dari tuntas. “Semestinya, sebelum elite parpol memindahkan fokus pada pemilu presiden dan wakil presiden, kemungkinan terjadi­ nya sejumlah kejahatan pemilu seharusnya menjadi perhatian utama.” Tanpa fokus itu aneka kejahatan pemilu alih-alih diselesaikan malah dibenarkan. Dan, itu menyakitkan para caleg yang be­ kerja penuh kesungguhan.***

Roma Kalahkan Milan 2-0 AS Roma mengakhiri rentetan lima kemenangan beruntun AC Milan usai menang dua gol tanpa balas di Olimpico. Pada laga pekan ke -35 Serie A, Sabtu (26/4) dini hari WIB, dua gol roma dihasilkan Miralem Pjanic dan Gervinho. Gol Pjanic tercipta dua menit sebelum jeda. Menggiring bola melewati tiga pemain, Pjanic lalu menuntaskan dengan sepakan terukur ke arah kiri Christian Abbiati dan berhasil menjebol jala Milan. Lima menit selepas restart Riccardo Montolivo punya kans menyamakan kedudukan. Berawal dari pergerakan Kaka di sayap kiri dan diakhiri dengan umpan tarik yang lantas disambut sepakan kaki kanan Montolivo. Sayang, bola menyasar sisi kanan gawang. Pada menit ke-55, Pjanic mendapat bola di kotak penalti dan melepaskan tembakan langsung yang susah payah ditepis Abbiati. Keunggulan Roma bertambah pada menit ke-65 lewat kaki Gervinho yang mencetak gol kesembilannya di Serie A musim ini. Serangan balik cepat diawali Dodo yang menyodorkan bola ke Ljajic dan diteruskan ke arah Totti yang berlari dari belakang. Pada menit ke-83, Taarabt coba mencari gol untuk memangkas ketertinggalan, tapi tembakannya terlalu lemah dan mengarah ke tangkapan Morgan De Sanctis. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai untuk kemenangan Roma. Bagi Milan ini adalah kekalahan pertama setelah di lima laga sebelumnya selalu menang. Sementara Roma meneruskan tren kemenangan mereka menjadi sembilan laga beruntun. Tambahan tiga poin ini membuat perolehan angka Roma bertambah jadi 85, selisih lima angka dari Juventus yang baru berlaga Senin malam waktu setempat melawan Sassuolo. Rossoneri bertahan di posisi ketujuh dengan 51 poin, selisih lima angka juga dari Inter Milan yang menghuni posisi terakhir ke Liga Eropa. (O2)

Abdul Moeloek Unggul lewat Adu Penalti

Terima Kasih Tito Vilanova

MENDAPAT lawan berat pemainpemain Raya Futsal, tim futsal RSUD Abdul Moeloek akhirnya unggul 5-4 melalui adu penalti, pada turnamen futsal antarperusahaan dan instansi di lapangan Raya Futsal, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Sabtu (26/4). Kedua tim bermain dengan sangat taktis dan saling melancarkan serangan. Kedudukan imbang 2-2 yang berhasil dicetak kedua tim bertahan hingga pertandingan usai. Gol disumbang masing-masing oleh Sanggam dan Fajar untuk tim Raya Futsal. Sementara Woro dan Yonardi menyumbang gol untuk tim futsal RS Abdul Moeloek. Selanjutnya untuk menentukan tim yang lolos ke babak perdelapan final diadakan adu penalti yang akhirnya dimenangkan RSUD Abdul Moeloek 5-4. Tim lain yang juga lolos ke babak perdelapan final adalah BTN usai melumat tim Ayam Ras 11-0. Adapun pemain BTN yang menyumbangkan poin adalah Topan, Ronald, Pujiono, dan Sigit masing-masing dua gol. Kemenangan BTN juga diantarkan Joko, Aprando, dan Wawi masingmasing menyumbang satu gol. Selanjutnya, BTN akan berhadapan dengan tim futsal RSUD Abdul Moeloek pada

TITO Vilanova tak sanggup lagi melawan penyakitnya dan telah menghembuskan napas terakhir, Jumat (25/4). Orang penting yang mempersembahkan titel juara La Liga 2012—2013 bagi Barcelona itu berpulang. Namun, dedikasinya akan selalu diingat oleh Barcelona. Air mata keluarga besar Barca tum­ pah ketika mereka mendengar kabar meninggalnya Vilanova. Vilanova, yang dalam 2,5 tahun terakhir digerogoti penyakit kanker kelenjar parotis, me­ ninggal di usia 45 tahun. Wajar kalau Barca sangat berduka dan mengibarkan bendera setengah tiang. Mereka baru saja ditinggal oleh orang yang sangat loyal dan mendedikasikan nyaris sepanjang hidupnya untuk klub. Duka mendalam juga dirasakan Cesc Fabregas. Ucapan belasungkawa mengalir dari mulut Cesc. “Tito, terima kasih atas apa yang sudah Anda berikan pada dunia sepak bola dan Barcelona. Semua penggemar pasti akan menghaturkan rasa terima

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NURSATRIO

SALING SERANG. Tim futsal Adira (biru) berusaha menjebol pertahanan tim futsal Ceria. Sayang, Adira harus takluk 4-7 atas Ceria pada babak penyisihan turnamen futsal antarperusahaan dan instansi yang digelar Lampung Post di lapangan Raya Futsal, Sabtu (26/4).

pertandingan hari ini (27/4). Pertandingan lainnya hari ini di lapangan 1 juga akan berhadapan tim Ceria dan Pegadaian. Ceria maju ke babak perdelapan final setelah menaklukkan tim Asahimas di babak penyisih­an. Sedangkan tim Pegadaian sukses menyingkirkan tim Bapor Korpri. Sedangkan di lapangan 2, babak perdelapan final akan berhadapan tim BCA melawan PT Grahaloka. Sebelumnya BCA melumat BNI 5-2, sedangkan Grahaloka menang atas

tim futsal Polda Lampung. Tim futsal Rumah Sakit Mata Permana Sari akan berhadapan dengan tim Sungai Budi. Sebelumnya pada babak penyisihan, tim Permana Sari mengalahkan PT ZAM dan tim Sungai Budi menyingkirkan KJPP Toto Suharo 7-1. Penyerahan hadiah lomba turnamen futsal antarperusahaan yang digelar harian umum Lampung Post ini rencananya akan dilakukan oleh Ketua Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya. (WIN/O1)

kasih,” kata Cesc. Fabregas juga haturkan rasa terima kasih atas jasa Tito meng­ antarkannya sebagai salah satu pesepak bola terbaik. Pemain bernomor punggung 4 itu pun ikut merasa kehilangan se­perti keluarga yang ditinggalkan Tito. Saat masih aktif menjadi pemain, Vilanova dikenal sebagai gelandang yang punya skill bagus dan pintar membaca permainan. Sayangnya, Vilanova hanya memperkuat tim-tim kecil, se­ perti Figueres, Celta Vigo,

Badajoz, Mallorca, Lleida, dan Elche. Vilanova pensiun pada Desember 2001 dan Gramenet jadi klub ter­ akhir yang dia perkuat. Tak lama setelah gantung sepatu, Vilanova mendapatkan kepercayaan dari Barca un- t u k melatih tim U-14. Bocah-bocah

yang saat itu dilatih Vilanova, antara lain Gerard Pique, Cesc Fabregas, dan Lionel Messi. Ketika Guardiola ditunjuk menjadi pelatih Barca untuk menggantikan Frank Rijkaard pada 2008, Vilanova ikut naik ke tim utama sebagai asisten pelatih. Duet Guardiola-Vilanova kemudian meraih sukses berupa enam gelar pada 2009. (MTVN/O2)

Tito Vilanova n REUTERS/GUSTAU NACARINO


HIBURAN minggu, 27 april 2014 LAMPUNG POST

9

Pipik Dian Irawati

Gelar Pengajian Setahun Kematian Uje

T

IDAK terasa sudah setahun Ustaz Jeffry Al Buchori (Uje) meninggal­ kan kita semua. Tepat 26 April 2013 dini hari, ustaz gaul itu mengalami kecelakaan saat tengah mengendarai sepeda motor kesayangannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Istri Uje, Pipik Dian Irawati, pun meng­ gelar peringatan satu tahun kepergian suami tercinta di kediamannya di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan. Hal tersebut di­ sampaikan langsung oleh sahabat sekaligus asisten Pipik, Nana Aldes, melalui pesan singkatnya. “Dalam rangka memperingati satu tahun (haul pertama) kepergian seorang guru, suami, ayah, adik, kakak, anak, saudara, sa­

Jadi Nenek Seksi di Videoklip Terbaru KATY Perry memang punya banyak ide untuk setiap videoklipnya. Salah satu dari ide uniknya terlihat pada videoklip terbaru Katy berjudul Birthday. Dalam videoklip tersebut, mantan kekasih John Mayer itu menyamar menjadi beberapa tokoh. Mulai dari seorang nenek seksi hingga menjadi badut. Tak jauh berbeda dengan judul lagunya sendiri, Katy menyamar untuk masuk ke pesta ulang tahun dengan pe­ nyamaran berbeda. Seperti saat menyamar sebagai nenek seksi, ia masuk ke sebuah acara ulang tahun seorang kakek tua yang merayakan ulang tahunnya ke-90. Uniknya, tak ada yang menyadari sosok Katy sebe­ narnya. Tak hanya menyamar dan masuk ke acara ulang tahun, pelantun Dark Horse sempat membuat ulah dalam tiap pesta. Tentunya aksinya itu sempat membuat kacau pesta ulang tahun orang-orang yang disambanginya. Hingga di akhir videoklip tersebut dijelaskan pesta ulang tahun justru terlihat lebih meriah dengan kehadiran samaran Katy Perry tersebut. Birthday masuk album terbaru Katy, Prism. Album tersebut sudah dirilis sejak akhir 2013 lalu. (S2)

info film

Al Bercerita soal Film Pertamanya

AL belakangan menjadi buah bibir masyarakat setelah memutuskan untuk terjun ke dunia akting. Kabar menyebutkan, Al mendapatkan bayaran hingga Rp500 juta untuk berakting dalam film pertamanya itu. Pemilik nama asli Ahmad Al Ghazali itu pun sedikit bercerita tentang karakternya di film yang sampai saat ini diberi judul Runaway. Seperti apa karakternya? “Di film itu karakternya aku

O nline h ari ini

banget sih. Kalem enggak banyak omong,” kata Al, usai tampil di Show Imah Trans TV, Jumat (25/4). Al mengaku memutuskan main film karena melihat dunia akting sebagai profesi yang seru. Ia menjelaskan filmnya akan berkisar tentang cerita action romansa. “Udah mulai dari minggu kemarin. Udah belajar akting sama orang,” ujarnya. (S2)

LAMPOST.co

Lebih dari 300 Orang Tewas akibat Virus MERS VIRUS sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) telah menewaskan lebih dari 300 orang. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan ada lima orang pasien tambahan pengidap virus MERS. Dalam pernyataan Kemenkes pada Jumat (25/4), kelima kematian itu merupakan bagian dari 14 kasus baru MERS di Kota Riyadh, Jeddah, dan Mekah. Dua kematian lainnya dilaporkan terjadi sehari sebelumnya. Sejak September 2012, sebanyak 92 orang tewas dan 313 lainnya terjangkit

virus MERS di Arab Saudi. MERS merupakan virus yang termasuk ke dalam keluarga coronaviruses, yang sama dengan pilek dan SARS. MERS merupakan sindrom pernapasan akut parah yang telah menewaskan sekitar 800 orang pada wabah global tahun 2003. MERS dapat menyebabkan gejala seperti demam, masalah pernapasan, radang paru-paru, dan gagal ginjal. Hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan untuk virus tersebut. (MTVN/L2)

BACAAN FAVORIT

1 2

Seluruh komisioner KPU di 4 kabupaten di Lampung akan dipidana oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung. Empat KPU yang akan diproses secara pidana dan pelanggaran etika penyelenggara pemilu adalah KPU Lampung Barat, KPU Tulangbawang Barat, KPU Tulangbawang, dan KPU Lampung Tengah. Mereka telah terbukti mengubah hasil suara pemilu 9 April 2014. (LAMPUNG) Akbar Tandjung berpeluang menjadi cawapres di pilpres mendatang. Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro, berpendapat Akbar Tandjung berpeluang mendampingi capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo. (NASIONAL)

n MI

habat kami Almaghfurlah Al Ust H Muham­ mad Jefri Bukhori bin H Ismail Modal (UJE ) kami mengajak kepada kaum muslimin & muslimat untuk ikut hadir mengenang dan mendoakan Uje dalam acara Tabligh Akbar & Santunan Yatim Piatu juga Dhuafa,” tulis Nana dalam pesan berantainya di BBM, kemarin. Terkait pengganti Uje, meski sudah seta­ hun ditinggal suami tercinta, Pipik mengaku masih belum mau membuka hatinya untuk pria lain. “Bingung saya jawabnya, bisa eng­ gak ada pertanyaan lain. Kalau mendekat sebagai sahabat saya enggak apa-apa,” ujar Pipik saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. (S2)


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara minggu, 27 april 2014 LAMPUNG POST

10

Pemimpin Harus Sensitif Perempuan di tengah politik kekuasaan selalu tersisih. Bahkan, negara sampai perlu membuat pasal kuota 30% untuk memastikan harus ada wakil perempuan di parlemen. Itu karena kaum Kartini ini dianggap lebih sensitif.

P

ERJUANGAN R.A. Kartini yang diper­ ingati sebagai tonggak emansipasi wanita terus memberi inspirasi kepada kaum hawa Indonesia. Salah satu dari sekian perempuan Lampung yang terinspirasi dan kemudian berjuang adalah Bayana. Setelah malang melintang di birokrasi dan memimpin wilayah, kini ia dipercaya menjadi Camat Natar. Seperti apa kinerja dan jalan pikiran perempuan kelahiran Kotabumi, 1 April 1969 ini menjadi pemimpin? Berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Dian Wahyu Kusuma dengan Bayana, Rabu (23/4), di kantornya.

Berhadapan dengan masyarakat sebagai camat. Apa yang Anda kerjakan? Ada tiga tugas pemimpin wilayah sebagai camat, yakni tugas melaksanakan pemba­ ngunan, memberikan pelayanan, dan memas­ tikan aktivitas kemasyarakatan di wilayah itu berjalan dengan baik. Nah, itu harus berjalan bersama. Oleh karena itu, tugas camat tidak sesederhana pekerjaan birokratif biasa. Kuncinya ada pada kepemimpinan. Indikatornya adalah bagaimana pemimpin bisa berperan aktif mendorong juga beru­ paya agar wilayah kita bisa maju dari yang lain. Lalu, sejauh mana pemimpin itu sensitif terhadap segala sesuatu yang berkembang di masyarakat. Intinya, jadi pemimpin wilayah itu harus sensitif terhadap dinamika dan fenomena yang ada. Misalnya, ada yang mau putus sekolah, kita harus segera tanggap dengan beasiswa. Bangun komunikasi yang baik dengan segenap perang­ kat masyarakat sehingga apa yang menjadi kendala bisa menjadi solusi masalah. Berhadapan langsung dengan masyarakat, berarti begitu banyak masalah harus Anda kuasai? Tidak harus dikuasai, tetapi mengerti dan peka. Ya, dari hal perselisihan, kenakalan remaja, kerusuhan antarwarga, antardesa, sampai soal siring tersumbat. Ya, kita fasilitasi saja, kita ngobrol dengan tokoh masyarakat, kumpulkan, lalu kita musyawarahkan opsi terbaiknya. Insya Allah selesai. Di Kecamatan Natar ini, Anda punya program yang berbeda?

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) pertama di Lampung. Pelayanan Paten ini menjadi beda dari keca­ matan lain. Sebab, selama ini kesulitan warga mendapatkan pelayanan terbaik itu adalah masalah paling krusial. Dan itu kami ubah se­ bagai bagian dari pengabdian di masyarakat. Misalnya ketika KTP diwajibkan pemerintah untuk masyarakat, kami fasilitasi. Di sini (Kecamatan Natar), ada kewenang­ an bupati yang dilimpahkan ke camat seh­ ingga tidak perlu lagi ke kabupaten, waktu pendek dan biaya ringan. Antara lain, seka­ rang izin mendirikan bangunan (IMB), surat izin usaha, satu paket itu bisa dilakukan hanya dalam 15 menit. Ada tarifnya dibayar ke Bank Lampung yang ada di gedung ini, pelayanan ini untuk masyarakat menengah ke bawah. Ini wujud perbaikan pelayanan kepada masyarakat, yang seharusnya diurus di ka­ bupaten, tapi bisa dilakukan di Kecamatan Natar. Anda pernah menjadi camat berprestasi. Apa yang membuat Anda menjadi teladan? Saya pikir tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang melekat pada lurah, camat, terealisasi sesuai dengan harapan, dan program menca­ pai target. Kantor ini sudah buka mulai pukul 07.30 dan pulangnya pukul 16.00. Itu salah satu yang harus ditepati. Karena tugasnya adalah melayani. Bagaimana Anda bisa melayani seluruh masyarakat dengan baik? Memimpin itu bukan di tangan kita. Tugas pemimpin itu mendelegasikan tugas, men­ gawasi, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan staf. Saya tidak mau bekerja sendiri. Kita juga tidak boleh pilih-pilih dalam ko­ munikasi. Dari pejabat tinggi, orang terpela­ jar, hingga orang-orang biasa yang bergelut dengan ojek, sawah, pekerja bangunan, dan semuanya, harus nyambung. Jadi, apa yang membuat Anda dipercaya? Saya tidak tahu. Yang jelas, kalau kerja atau mendapat amanah, saya lakukan secara total. Pengalaman saya, masyarakat bisa menerima

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. De­ sain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

jika pemimpin itu hadir di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana Anda mengatur staf? Sekali lagi, kami ini pelayan masyarakat. Sebagai petugas pelayanan, staf yang ber­ sentuhan langsung dengan masyarakat harus yang berjiwa pelayan. Petugas loket saya pilih langsung track record-nya. Dari keramahan­ nya, kemampuan komunikasinya, ke­ sabarannya, dan lainnya. Kalau ada yang kurang ramah, masyarakat bisa lapor ke saya. Apa kesan Anda menjadi camat? Saya berusaha membuat hidup ini berkesan setiap hari. Begitu banyak masalah yang terjadi di masyarakat ( B aya n a m e nye but be ­ berapa konflik sosial akut, tetapi off the record). Ketika itu bisa kami se­ lesaikan bersama para tokoh, itu kesannya luar biasa bagi saya. Ya n g b e r k e ­ san lainnya, set­ iap kerja itu ada target dan harus sistematis. Golnya, harus ada kepent­ ingan masyarakat di dalam setiap k e b i j a k a n s aya . Ini menjadi wiba­ wa pemerintah untuk menjadi good governance (pemerintahan yang baik). Apa pun, Anda adalah wanita yang kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Bagaimana Anda mengharmonisasi keadaan? Saya bersyukur anak saya sudah be ­ sar. Anak dan suami bukan hal yang asing lagi kalau ibunya juga punya tanggung jawab terhadap orang lain. Waktu mana yang lebih penting dulu, ketika semua berjalan normal di rumah, saya untuk masyarakat. Apa makna Kartini bagi Anda? Kartini itu sumber inspirasi, perempuan itu tidak terbatas pada gender. Bersyukur kami (perempuan) ada kesetaraan bagaimana set­ iap orang membangun kemampuan dirinya. Jangan membatasi diri, tapi tidak juga berlebi­ han. Kartini itu sumber inspirasi, bagaimana untuk mengubah peradaban. (M1)

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin, Dedi Kuspendi. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager

±

Bayana Camat Kecamatan Natar, Lampung Selatan

Biodata Nama Kelahiran Suami Anak

: Dra. Bayana, M.Si. : Kotabumi, 1 April 1969 : Ir. Abu Sofyan, M.M. : 1. Suha Btari Nurul Adha (17) 2. Mouna Sabira Nurul Islami (11) Pendidikan : 1. SMA Negeri 1 Kotabumi (1988) 2. STPDN (1992) 3. Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta (1998) 4. S-2 Ilmu Pemerintahan Unpad Bandung (2003) Riwayat Jabatan: 1. Lurah Sidodadi, 1995 2. Kasi Pemerintahan Kecamatan Sukarame, 1999 3. Kasi Pembangunan Kecamatan Sukabumi, 2003 4. Sekretaris Camat Kecamatan Kedaton, 2004 5. Camat Tanjungkarang Pusat, 2006-2007 6. Kabid Hubiarga Kesbangpol Provinsi Lampung, 2007 7. Kabag Protokol Provinsi Lampung, 2008 8. Camat Natar Kabupaten Lampung Selatan, 2009-2014 Riwayat Militer: 1. Staf operasional Korem 073/Purwokerto, 1993 2. Staf Teritorial Kodim 0703/Cilacap, Pangkat Letda (CAJ) Kowad, 1994 Penghargaan: 1. Lurah Berprestasi, 1995 2. Camat Berprestasi, 2007

Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro:

Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Meng­ gala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


komunitas Minggu, 27 April 2014

LAMPUNG POST

11

Lampung Serama Community Merawat Serama, Mengharap Rp30 Juta Peruntungannya pun lumayan. Bagaimana tak lumayan kalau saban menang, serama yang kampiun itu ditawar orang hingga Rp30 jutaan.

Tri Sujarwo

S

EKUMPULAN pria paruh baya bersantai di sebuah rumah di bilangan Gedungmeneng, Bandar Lampung. Ayam-ayam mungil berdiri tegak di atas meja di dalam kurungan. Sesekali mereka memainkan rumbai-rumbai dari tali rafia. Tujuannya, merangsang ayam terkecil di dunia itu bergerak mengikuti perintah si empunya. Inilah secuil aktivitas komunitas pencinta ayam serama yang menyebut diri Lampung Serama Community atau disingkat Laser Com. Doni Arya Utama didapuk menjadi koordinator. Sejak November 2011 komunitas ini bergeliat. Anggotanya ada puluhan orang di seluruh Lampung. Namun, saban kumpul di rumah Doni, rerata yang hadir 12—15 orang. Umumnya berdomisili di Bandar Lampung. Selain home base, halaman belakang kediaman Doni juga disulap menjadi kandang (reban) serama. Sesama anggota acap berbagi tips seputar pemeliharaan ayam. Mereka juga kerap mengikuti kontes ayam serama di beberapa daerah. Hampir setiap kontes, Doni dan rekan-rekannya menjadi kampiun. Satu ekor serama yang sering menang kontes bernilai lebih dari Rp30 juta. Lumayan bukan? Doni mengatakan dalam kontes, ada beberapa kriteria yang dinilai, di antaranya kelengkapan ekor, dada yang proporsional, ekor yang lurus, dan berat tak lebih dari 500 gram. Oh iya, omong-omong apa sih jenis ayam seperti apa sih serama itu? Serama masuk ke Indonesia sekitar 2004. Virus flu burung sempat menyurutkan kepopulerannya. Rentang 2006—2010 nama ayam ini benar-benar senyap. Tahun 2010, serama mulai lagi dikembangkan di Lampung. Semula, serama adalah ayam yang dikembangbiakkan di Malaysia, tepatnya Negeri Kelantan. Posturnya tegak. Bak tentara. Jika dadanya membusung, paripurnalah tubuhnya. Ayam hibrida ini merupakan jenis yang mengalami banyak persilangan. Menurut Doni, ayam ini persilangan ayam kate, ayam jepang, dan ayam malaysia. Dari hasil kawin silang, diperoleh ayam kapan kecil seperti silkie. Silkie lalu dikawinkan dengan kate jepang yang berpostur

tegap, berdada lebar, dan berpunggung pendek. Hasil kawin silang ini menghasilkan jenis baru dengan warna beragam. Bobotnya 650 gram/ekor. Jika dikawinkan lagi dengan kate jepang pilihan, didapat ayam kecil bermassa 500 gram. Penampilannya ikut berubah. Kepalanya kecil. Sayapnya menjuntai tapi tak sampai menyentuh tanah. Badannya memang imut, tapi ayam ini tegap bak tentara. Serama memang unik dibandingkan kate mana pun. Lantaran itulah, Doni dan para kompatriotnya bersemangat mengembangbiakkannya. Peruntungannya pun lumayan. Bagaimana tak lumayan kalau saban menang, serama yang kampiun itu ditawar orang hingga Rp30 jutaan. Mantap! (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id


DUNIA Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

Ratu Kebaya “Kebaya seperti itu mana bisa menang dalam perlombaan besok. Lihat saja modelnya sudah kuno, haha!”. Nida menunduk lesu mendengar perkataan Alya. Majalah yang berisi beberapa gambar kebaya segera ia tutup. “Sudahlah Nid, yang penting kita semua bisa meramaikan hari Kartini. Menang kalah itu bukan soal,” Hani menguatkan Nida. “Yah, paling juga seperti tahun lalu...aku pasti jadi pemenangnya,” ucap Alya kembali. Alya memang kerap menjadi pemenang dalam lomba ratu kebaya di sekolah. Selain pandai bergaya, ia juga selalu memakai kebaya terbaik. Dia pernah mengatakan kalau kebaya miliknya dibeli dari perancang terkenal di Jakarta. Siang itu, Alya asyik menonton televisi. Ibu sampai gelenggeleng kepala melihat hobi Alya yang satu ini. Susah dilarang. “Alya, sudah dong nonton televisinya, apa tidak lebih baik kamu berlatih untuk lomba minggu depan?” “Tenang saja Bu tak perlu latihan karena lomba ratu kebaya besok aku pasti yang jadi juaranya.” ujar Alya sambil tetap menatap layar televisi. “Hush...enggak boleh begitu sayang. Itu namanya takabur!” “Ah Ibu, memang aku selalu menang kok dalam lomba ratu kebaya di Hari Kartini.” Ibu mengalah. Ia tahu tak akan menang jika terus berdebat dengan Alya. *** Akhirnya hari yang dinantikan tiba. Lomba Ratu Kebaya siap dimulai. Semua siswi kelas IV sampai VI mengenakan kebaya dan berlenggaklenggok bak seorang R.A. Kartini. Mereka menunjukkan bakatnya menjadi seorang peragawati. Kini giliran Alya untuk tampil. Langkahnya begitu mantap saat berjalan di atas panggung. Alya menunjukkan gaya terbaiknya. Sorak-sorai penonton mengikuti setiap langkah Alya yang sangat anggun. Pukul 14.00, pemandu acara siap membacakan siapa saja yang menjadi pemenang perlombaan. Beberapa juara harapan telah diumumkan. Namun, Alya tak peduli tentang itu. “Dan...untuk juara kedua jatuh kepada...,”semua penonton mendadak diam menunggu dengan jantung berdebar, “...Alya Kinanti!!!” Apa? Alya juara kedua? Ini pasti ada kesalahan. Mata Alya melotot tak percaya. Ia mulai menangis di pelukan Ibu yang ikut menemani. Lalu siapa juara pertamanya? “Juara pertama diraih oleh...Indah Pradina!!!” Tepuk tangan penonton tibatiba pecah meramaikan suasana. Indah berasal dari kelas V. Dia adalah siswi pindahan dari Bandung. Kabarnya ia memang seorang model saat masih tinggal di Bandung. “Sudah sayang, inilah perlombaan, selalu ada yang menang dan kalah. Kamu harus belajar berbesar hati.” “Tapi Alya malu Bu sama teman-teman. Alya sudah telanjur mengatakan kalau aku bakal jadi pemenang ratu kebaya seperti tahun lalu,” Alya menyeka air matanya. Ibu tersenyum,”Bagi Ibu kamu tetap yang menjadi juara karena sudah berusaha dengan baik. Alya adalah ratu sekaligus Kartini buat Ibu. Coba Alya ingat lagi tentang Kartini! Meskipun ia dari kalangan terpandang dan terdidik, Kartini tidak sombong. Malah ia mau membagi ilmu dan berbuat baik kepada siapa saja.” Alya mengangguk paham. Ia berjanji tak akan sombong dan akan terus belajar serta berlatih. Supaya mampu berprestasi seperti R.A. Kartini. n Rudi Dwi Kurniawan

n mewarnai

n YONO

n sahabat

Rohmah Suka Nyanyi dan Ngaji HALO teman-teman, perkenalkan, namaku Rohmah Syifa Umrani. Umurku 4 tahun. Aku biasa dipanggil Syifa. Aku bersekolah di PAUD Mutiara Bunda Sindangsari, Tanjungbintang, Lampung Selatan. Aku anak keempat dari Mama Endang Sri Hartuti dan Papa Nurkholis. Aku lahir pada 11 November 2009. Ketiga kakakku adalah Rohmah Khoerun Nisa, Ilham Muhammad, dan Rayhan Javani Muhammad. Mereka suka mengajariku menyanyi. Makanya, aku hobi sekali menyanyi. Selain menyanyi, aku juga suka menulis dan mengaji. Aku sudah bisa menulis namaku lo. Setiap malam aku juga mengaji Iqra. Kalau ke sekolah, biasanya aku di- antar Mamah Ijah. Dia adalah nenekku yang paling baik. Kalau besar, aku mau menjadi dokter. Main-main ke rumahku ya di Jalan Nitiuda Gang By Pass Raya 7, Rajabasa Raya, Bandar Lampung. (M2) n Tri Sujarwo


REPORTER

Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Jutaan Bibit ini Gratis untuk Masyarakat Lampung! T

EMAN-TEMAN, Selasa (22/4) lalu, kami berkunjung ke Persemaian Permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Way Seputih, Way Sekampung, di daerah Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan. Di sini banyak sekali bibit-bibit pohon lo, dan semua bibit ini dibagikan gratis kepada masyarakat Lampung. Di lokasi persemaian permanen ini, kami bertemu dengan Pak Idi Bantara, kepala Seksi Pengembangan BPDAS Way Seputih, Way Sekampung, Kementerian Kehutanan. Kami juga ditemani berkeliling melihat bibit-bibit tanaman oleh Pak Ngatman, manajer Persemaian BPDAS.

Menurut Pak Idi, bibit-bibit ini dikembangbiakkan untuk dibagikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi lahan-lahan menganggur yang kosong. “Bibit ini dibagikan gratis, tidak boleh bayar. Kalau bayar, namanya korupsi,� kata Pak Idi. Wah, asyik dong, para petani Lampung yang memiliki lahan bisa meminta bibit pohon di sini. Apa saja bibit pohon yang disediakan ya? Bagaimana cara mendapatkan bibit gratis tersebut? Yuk, baca wawacara lengkap kami dengan Pak Idi.

Program pembibitan ini sejak kapan dimulai, Pak? Pembangunan gedungnya sejak 2011, tapi penyemaian bibitnya baru mulai

Januari 2012.

Bibit-bibit sebanyak ini dibagikan ke mana, Pak?

Baik Pak. Oh iya Pak, sudah berapa banyak bibit pohon yang dibagikan ke masyarakat?

Bibit-bibit ini untuk dibagikan ke masyarakat agar mereka punya pohon, jadi lahannya tidak dibiarkan kosong atau gundul. Nah, setelah ditanam, dirawat, nanti kalau pohonnya gede, ditebang dan dijual. Bisa untuk biaya sekolah anak-anak dan meningkatkan kesejahteraan petani. Jadi, selain untuk menghijaukan lahan, menanam pohon juga bisa meningkatkan perekonomian petani.

Pada 2012 sampai akhir tahun sudah dibagikan sebanyak 1,6 juta bibit pohon. Pada 2013 sebanyak 1,5 juta bibit, dan pada 2014 ini ditargetkan 3 juta bibit pohon yang dibagikan ke masyarakat Lampung. Sampai April ini sudah 500 ribu bibit pohon yang dibagikan. Lampung merupakan provinsi yang paling banyak membagikan bibit pohon ke masyarakat. Provinsi lain paling banyak hanya 500 ribu bibit saja.

Wah, hebat! Berarti penduduk Lampung ini banyak yang suka menanam pohon! Iya, masyarakat Lampung ini luar biasa. Permintaan terhadap bibit pohon sangat banyak. Makanya tahun ini ditargetkan 3 juta karena setiap tahun semakin banyak masyarakat yang meminta bibit pohon ke sini.

Oh iya Pak, bagaimana sih cara meminta bibit gratis di sini? Syaratnya punya lahan atau tanah yang akan ditanami. Bisa juga lahan negara seperti lahan sekolah, hutan tanaman rakyat (HTR). Setiap warga bisa mengambil formulir di sini, meng-

Pembibitan ini cuma ada di Lampung ya Pak? Oh tidak. Ini merupakan program Kementerian Kehutanan. Jadi, se-Indonesia itu ada 50 persemainan seperti ini. Di Lampung sendiri, ada dua lokasi, satu di sini, satunya lagi di Tanggamus.

Bibit-bibit apa saja yang disediakan di sini? Bibit yang dikembangbiakkan di sini berupa bibit pohon atau kayu hutan. Ada akasia, jabon, sengon, mahoni, cemara, cempaka, pulai, karet, jati, petai, dan banyak lagi. Nah, kayu pulai itu biasanya dibuat pensil itu, yang buat menulis. Makanya, Adik-adik harus mencintai pohon, cinta menanam karena pohon itu banyak manfaatnya. isi formulir dan memberikan gambaran lokasi dan luas lahan. Untuk 1 hektare lahan diberikan sekitar 1.000 bibit pohon. Permohonan harus dilengkapi dengan tanda tangan dan cap lurah untuk memastikan bahwa lahan itu memang ada. Nah, kalau Adik-adik ingin di sekolahnya ditanami pohon agar rindang, bisa mengisi formulir, ditandatangani dan dicap kepala sekolah. Pohon-pohon ini tidak harus ditanam di lahan, bisa ditanam di polybag.

Baik Pak, terima kasih atas wawancaranya. Semoga semakin banyak masyarakat yang menanam pohon dan alam Lampung semakin hijau. Reporter cilik Lampung Post Juan Adi Putra (SD Muhammadiyah, Bandar Lampung) Mahabumi Widya Rama Putra (SD Negeri 2 Haduyang, Natar)

Amin. Bapak juga mengucapkan terima kasih, Adik-adik sudah bersedia jauh-jauh ke sini untuk melihat persemaian permanen ini. (M2)


±

±

CMYK

CMYK

F KUS minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

14

PKOR, Bopeng Baru Kota Tapis

Kompleks PKOR Way Halim kini menjadi bopeng wajah Kota Bandar Lampung. Aneka maksiat, dari mesum sampai kriminal tumplek blek di sini. Meza Swastika

K

AMIS (24/4) siang, suhu udara Bandar Lampung lewat 33 derajat Celsius. Lapangan paving block eks pameran pembangunan kompleks PKOR Way Halim terasa begitu sumuk. Gerobakgerobak tenda yang berjejer tak beraturan terlihat diselimuti dengan terpal berwarna biru. Beberapa sudah koyak karena uzur. Kasau atau bambu penyangganya juga tak lempang lagi. Sejak dari pintu masuk yang beririsan dengan ruas Jalan Sultan Agung, tak banyak pedagang yang membuka dagangannya. Hanya terlihat pedagang kembang imitasi, scotlite atau poster, es dugan, siomay, dan plastik antigores ponsel. “Kalau siang begini memang sedikit yang buka, kecuali kalau hari Minggu, pagi sampai malam banyak yang buka. Tapi kalau hari biasa ramainya malam hari,” ujar Agung, pedagang es dugan tak jauh dari gapura bertulis Stadion Sumpah Pemuda. Semakin ke dalam, meski tak banyak pedagang penganan yang berjualan, suasana makin ramai. Tangga-tangga pintu masuk menuju Stadion Way Halim penuh dengan jejeran ABG berseragam sekolah. Beberapa bercanda, beberapa lainnya terlihat serius sambil berpelukan. Semakin ke bagian belakang stadion, sepasang remaja asyik masyuk. Sepeda motor menjadi penutup aksi mereka agar tak terlihat pengendara yang melintas di ruas itu. Setidaknya ada tiga pasangan yang tengah memadu kasih atau syahwat. Mereka memanfaatkan rerimbunan pohon, belukar yang lumayan tinggi dan pilar-pilar tembok stadion yang menjulang untuk menyalurkan hasrat mesum mereka. Pada malam hari, suasananya lebih ramai. Gerobak-

gerobak dagangan meriah dengan lampu-lampu yang berkedip dan pasang-pasangan kursi untuk pembeli. Pemantauan Lampung Post, sedikitnya ada 93 gerobak makanan yang berjualan di kompleks PKOR Way Halim. Pedagang ini menyebar mulai dari pintu masuk hingga sudut kompleks yang sudah bertepian dengan Jalan Soekarno-Hatta. Dari 93 pedagang yang berjualan makanan sampai VCD bajakan itu, sekitar 20 di antaranya terbilang nyentrik. Dari odong-odong sampai delman. Selain berjualan penganan ringan seperti Jasuke (jagung susu keju, red), tak sedikit yang hanya berjualan minuman. Suasana yang amat remang-remang dengan hanya kerlap-kerlip warna-warni lampu kecil seukuran cabai rawit yang diiringi dengan dentaman musik yang agak memekakkan telinga. Dari suasana yang temaram itu, merebak pula praktikpraktik mesum. Pasangan-pasangan yang memanfaatkan suasana remang-remang itu untuk memadu kasih. Beberapa bahkan terlihat menenggak minuman keras. Semakin malam, suasana PKOR Way Halim juga kian tak terkendali. Tempat yang disebut sebagai pusat jajanan ringan itu berubah menjadi tempat untuk para pasangan berasyik masyuk. Beberapa pasangan bahkan terlihat memadu kasih di dalam mobil yang terparkir di pelataran parkir Stadion Way Halim. Belum lagi, sudut-sudut gelap di beberapa tempat di PKOR ini, sudah penuh dengan pasangan. Beberapa pasangan terlihat tak peduli dengan santainya berciuman di atas sepeda motor. Kriminalitas Beberapa waria yang tak laku “ngetem” di GOR Saburai hijrah ke PKOR Way Halim. Mereka menggoda remaja yang terus memandangi pakaian mereka yang seronok. Di beberapa warung yang remang juga terlihat sejumlah PSK yang santai mengobrol dengan pakaian yang serbaminim sembari mata mereka terus memandang genit ke beberapa pria. Karena itu, Subarkah dan beberapa warga merasa jengah dengan pemandangan di PKOR Way Halim yang kian malam mereka anggap tak ubahnya kompleks lokalisasi terselubung. “Saya heran sama polisi. Yang dirazia cuma

balapan liarnya saja. Yang kayak-kayak gini dibiarin aja. Padahal banyak juga warung-warung itu yang berjualan minuman keras.” Sampai warga akhirnya berinisiatif mendirikan pos ronda tak jauh dari anjungan Kota Bandar Lampung. Itu karena tempat itu kerap dijadikan sebagai tempat transaksi seks, bahkan tempat bermesum ria. “Biasanya main di anjungan yang belum jadi. Kami sering sekali nemu koran-koran bekas di lantai, ada bekas kondom yang dibuang sembarangan,” kata dia. Ia tak menampik beberapa aksi kriminalitas mulai dari perampasan sepeda motor, pemerasan, sampai aksi pemerkosaan. “Dulu pernah tahun 2011 ada aparat yang menangkap pasangan yang sedang main. Terus yang diceweknya diperkosa beramai-ramai.” Kasus-kasus kriminalitas hampir setiap malam terjadi. Pasangan-pasangan yang kedapatan sedang mesum diperas oleh sekelompok preman. Modusnya kawanan preman ini mengintip pasangan yang sedang asyik masyuk kemudian menggerebek pasangan ini dalam keadaan bugil. “Malah pernah ada remaja yang lagi main direkam dan diancam disebar kalau tak memberi uang.” Aksi premanisme juga kental di PKOR Way Halim ini. Mereka mengoordinasi uang sewa tempat untuk puluhan pedagang yang mengais rezeki di tempat ini. Dalih mereka adalah untuk uang kebersihan atau pura-pura mengamen. “Di sini juga sering terjadi keributan. Ada pengunjung yang dikeroyok pengamen, ada juga yang merampas sepeda motor pengunjung.” Aditya Akbarsyah dari komunitas sepeda BMX mengaku bahkan pernah berkelahi dengan para pengamen yang memaksa meminta uang keamanan kepada mereka. Bintang Faturahman, salah satu vokalis grup underground, menyebut PKOR Way Halim kini tak ubahnya pasar malam yang kotor karena dijadikan tempat mesum dan maraknya aksi preman. “Pemerintah tidak serius mengelola tempat ini, akhirnya cuma jadi sarang preman sama tempat mesum, bagaimana komunitas-komunitasnya bisa berkembang,” kata dia. (M1) n Tri Sujarwo

Arena Bermain yang Salah Urus BEBERAPA balita terlihat berebut mengambil joran yang disodorkan Syafe’i (51), Kamis pekan lalu. Mereka antusias memancing di bak plastik bulat berisi mainan bebek berukuran kecil. Wahana mainan anak-anak itu ada di kompleks PKOR Way Halim. Sesekali Syafe’i meletakkan kembali beberapa buah bebek ke dalam bak pancing itu untuk menggugah rasa penasaran anak-anak yang serius memancing bebek yang mengapung di bak berisi air itu. Dengan sewa joran Rp5.000, Syafe’i mengaku mengantongi uang lebih dari Rp100 ribu tiap malamnya. Tetapi, tak semua uang itu bisa ia bawa pulang. Ada potongan Rp20 ribu—Rp25 ribu untuk jatah preman yang mengelola lahan di PKOR Way Halim. Juga Rp5.000 untuk uang kebersihan. “Ya kadang kalau lagi sepi, ya sepi.” Sudah delapan bulan lebih, warga Jalan Pulau Damar, Sukarame, ini mencari rezeki dari wahana bermain untuk anak-anak balita ini di PKOR Way Halim.

“Waktu itu saya disuruh bayar Rp100 ribu untuk uang sewa tempat. Padahal saya cuma pakai tempat enggak lebih dari 1 meter dari lahan di PKOR ini yang berhektare-hektare ini. Tapi ya mau gimana lagi,” ujarnya. Syafe’i memang hanya membuka wahana permainan ini saat malam hari, yang ia amati pengunjungnya lumayan ramai, terlebih di akhir pekan. Juga di hari Minggu karena hari itu sejak pagi pengunjung PKOR Way Halim amat padat. Hari-hari biasa, setiap pagi sembari menanti magrib, Syafe’i membantu istrinya berjualan nasi uduk. “Nyari kelapa buat santannya, bantu-bantu nyuci piringnya. Ya, apa ajalah.” PKOR Way Halim buatnya adalah penyambung hidup buat keluarganya dengan penghasilan rata-rata Rp40 ribu. Syafe’i amat bersyukur karena beban ekonomi tak harus ditanggung istrinya yang hanya berjualan nasi uduk. “Tapi saingannya juga sudah ada dua orang.” Santoso, ia adalah salah satu pedagang

jagung bakar terlama di PKOR Way Halim. Ia yang semula hanya bermodal sebuah panggangan jagung dan dua bangku kayu kini sudah memiliki etalase dan lima pasang kursi plastik berikut mejanya. “Dulu kan PKOR ini terkenal dengan jagung bakarnya. Dulu, masih sedikit cuma saya sama lima orang yang dagang jagung bakar, enggak seramai seperti sekarang,” kata Santoso. Santoso memang jauh merasakan perbedaan omzet yang ia dapat jika dibandingkan ketika pertama kali berdagang. “Dulu, jam 9 (pukul 21.00) sudah sepi, yang pacaran sudah pada mojok jauh-jauh. Jam 10 (pukul 22.00) aja sudah sepi, saya malah sempat takut ada hantu saking sepinya. Kalau sekarang jam 3 subuh aja masih ramai, tinggal kuat-kuat kita aja,” kata Santoso yang berdagang bersama istrinya. Ia tak menampik adanya jatah untuk para preman di PKOR Way Halim yang ditarik dari pedagang seperti dirinya. Ia juga menganggap praktik-praktik me-

sum di PKOR kini juga sebagai hal yang biasa. “Dari dulu juga memang sudah jadi tempat gituan (mesum, red), ya mau diapain lagi.” Bahkan, ia pernah melayani sepasang remaja yang asyik berpacaran di dalam mobil yang memesan jagung bakar kepadanya. “Ya, sudah enggak malu-malu lagi, lah yang pacaran aja cuek. Ya, saya juga cuek-cuek ajalah ngeliat yang begituan”. (M1) n Meza Swastika/Tri Sujarwo

meza@lampungpost.co.id

±


minggu, 27 APRIL 2014 LAMPUNG POST

PARIWARA 15


PARIWARA minggu, 17 april 2014 LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera mINGGU, 27 april 2014 LAMPUNG POST

16

Mencintai Nusantara dengan Mengajar Bahasa Tak mudah menyerah, terus berusaha, dan meraih mimpi adalah tekadnya yang kokoh terpatri. Tri Sujarwo

S

UASANA kelas di sebuah ruangan di Parramatta School tenang. Sesosok pemuda Melayu sedang mengajar. Murid-muridnya berasal dari beragam etnik. Siswa amat antusias. Sesekali murid mengacungkan tangan, bertanya tentang sesuatu hal. Saat belajar usai, murid-murid berhamburan. Itu pertanda pelajaran Bahasa Indonesia yang disampaikan pemuda bernama Rizky Kurnia Wijaya rampung. Rizky adalah pemuda asal Lampung yang mewakili Indonesia dalam Australia-Indonesia Youth Exchange Programe (AIYEP). Kurang lebih setahun, Rizkur, panggilan akrabnya, mengajar di sana. Ia mengajar Bahasa Indonesia. Selama enam tahun, siswa Australia bisa mengambil pelajaran Bahasa Indonesia. Parramatta sendiri merupakan sekolah dengan siswa dari beragam etnik. Perjuangan Rizkur mewakili Indonesia begitu melelahkan. Ia berkali-kali mengikuti seleksi. Berulang-ulang kegagalan ia terima. Namun, Rizkur tak putus asa. Ia bekerja keras dengan berlatih seni budaya daerah secara mendalam. Ia juga rajin membaca literatur tentang pariwisata dan budaya daerah Lampung. Bahasa Inggris menjadi modal terkuatnya hingga bisa lolos dalam program tahunan ini. Rizkur aktif mengikuti kursus bahasa Ing-

gris sejak SD hingga SMA. Ia juga banyak belajar dari film dan lagu berbahasa Inggris. “Selepas nonton, pasti dapat kosakata baru,” kata dia, Jumat (24/4). Selama di Australia, Rizkur aktif mengikuti berbagai macam kegiatan. Mulai mengajar kelas bahasa, menjadi sukarelawan, tampil dalam seni budaya Indonesia hingga m e m pelajari

budaya Australia. Ia juga pernah menjadi penyiar di radio ABC Illawara, Australia, selama satu bulan. Ia juga pernah menjadi reporter di Triarga TV Bukittinggi, Sumatera Barat. Banyak yang diperolehnya saat bekerja di sana. Mulai link pekerja magang dari Australia hingga pemahaman budaya Indonesia yang be-

gitu beragam dalam rubrik yang dikelolanya. Selain itu, Rizkur menyukai bisnis. Ia pernah ikut tergabung dalam Yenti Catering. Ia ikut katering milik temannya. Uang yang ia dapatkan untuk membeli berbagai keperluan dirinya. Hal ini ia lakukan semenjak SMA. Walaupun berasal dari keluarga berkecukupan, Rizkur tidak sombong. Ia tidak mau mengandalkan kekayaan orangtuanya. “Saya harus kerja keras untuk masa depan. Orang tua mendukung,” kata dia. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris FKIP Unila angkatan 2010 ini diam-diam memiliki hobi sepatu roda. Dia aktif bersama rekan-rekannya membina anak-anak yang ingin belajar sepatu roda di Komunitas Wheeling Inline Skate Lampung. Biasanya, mereka berlatih saban pekan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Putra pasangan A. Cholil dan Umi Sutinah ini juga aktif mengikuti berbagai organisasi saat di bangku SMA. Ia pernah menjadi ketua PMR saat SMP dan menjadi ketua paskibra SMAN 9 Bandar Lampung. Di bangku kuliah, ia pernah didapuk menjadi ketua Brotherhood English Departement 2012. Prestasi yang pernah diraih pria kelahiran Bandar Lampung, 11 Mei 1992 ini di antaranya masuk 10 besar karya tulis terbaik, juara I Meme se-Indonesia, dan juara lomba baris-berbaris. Bahkan pada 2012, ia mendapatkan beasiswa Djarum. Pria penyuka capcai ini kini tengah berjuang menyelesaikan skripsinya. Banyak hal yang ingin ia capai usai wisuda. Ia bangga menjadi bagian dari Indonesia. “Indonesia begitu beragam dan multikultur. Hal ini sulit ditemui di negara mana pun,” kata dia. (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

Rizky Kurnia

l a m p u n g T UM B A I

De Lampoengers Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

B

IASANYA dalam setiap pertemuan Indisch Genootschap, seseorang diminta memberikan ceramah dengan topik yang dianggap relevan untuk pengembangan kepentingan Hindia-Belanda. Pada 16 Maret 1923, ketua perkumpulan itu, C. van Vollenhoven, mempersilakan R.A. Kern untuk berbicara mengenai orang Lampung. Pada hari itu, ceramahnya berjudul Over ‘t Lampuengsche Volk dengan kata lain Tentang Orang Lampung. Dari mana nama Lampung? Tidak diketahui apakah di zaman dahulu kala nama itu digunakan untuk membedakan diri dengan tetanggatetangganya di daerah lain, tetapi pada awal abad ke-20, nama orang Lampung sudah lazim digunakan. Orang Lampung sendiri menggunakan istilah aboeng (oeloen aboeng) untuk mengacu pada penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi, berbeda dengan penduduk yang tinggal di dataran rendah. Oleh karena itu, ada dugaan nama Lampung sebetulnya digunakan sebagai istilah untuk menyebutkan penduduk dataran rendah. Pemerintah Hindia-Belanda secara resmi menggunakan nama Distrik Lampung. Di luar daerah administratif itu, secara etnografis daerah budaya Lampung mencakup penduduk daerah perbatasan tenggara dengan Kroe, penduduk bagian selatan Bengkulu dan penduduk bagian utara aliran Sungai Komering—mulai dari daerah Goenoeng Batoe. Residen Lampung yang pertama J.A. Du Bois (1818—1829) menggunakan istilah marga untuk menyebutkan distrik-distrik atau wilayah administratifnya. Pada 1832, terdapat lima afdeling (daerah/wilayah) dengan beberapa marga di bawahnya. Seorang kepala distrik (goevernementsdisstriktshoofd) memimpin setiap afdeling. Dalam sebuah artikel yang ditulis untuk Tijdschrift van Nederlandsch-Indië pada 1847, H. Zollinger pertama kali menggunakan istilah Lampongsche Districten untuk mengacu pada wilayah-wilayah daerah Lampung. Pada waktu itu, distrik-distrik itu sudah bertambah menjadi enam buah. Di zaman

±

VOC, orang menyebut keseluruhan wilayah itu sebagai de Lampoengs saja. Nama inilah yang juga biasa digunakan sehari-hari (oleh orang Belanda). Nama ini pula yang diusulkan oleh R.A. Kern untuk tetap digunakan secara resmi. Orang Palembang tinggal di sebelah timur laut, di dekat Masoedji, sungai yang menjadi perbatasan dengan wilayah Palembang. Di tepian Teluk Lampung dan di sekitar Teloek Betoeng tinggal penduduk pendatang dari segala daerah; yang paling banyak berasal dari Banten. Orang Jawa (dari Jawa Tengah) tinggal di daerah transmigrasi (yang ketika itu disebut kolonisatie) Gedongtataan. Bila semua penduduk itu dijumlahkan, tidak sampai 200 ribu orang Lampung tinggal di daerah yang luasnya kira-kira sebesar negara Belanda. Dibandingkan negeri itu, Lampung memang berpenduduk sangat jarang. Tidak banyak wilayah di Sumatera yang penduduknya sesedikit Lampung. Sejarah dari Lampung hanya dikenal dari ceritacerita lisan. Tampaknya, awalnya permukiman dibangun pertama-tama di sebelah utara. Dari daerah Danau Ranau (yang berada di perbatasan antara Palembang dan Bengkulu), penduduk menyebar seperti kipas yang terbuka: ke arah selatan dan timur sampai ke tepian laut. Di pinggir laut itulah mereka bertemu dengan orang dari Kesultanan Banten yang berdiri sejak awal abad ke-16. Sejarah

CMYK

mencatat orang Banten kemudian menyeberang ke Pulau Sumatera untuk memperluas daerah kekuasaan mereka. Orang Palembang pun berusaha menguasai Lampung, melalui jalan darat maupun laut, tetapi usaha mereka selalu saja dipatahkan oleh orang Banten. Dengan menyusutnya kekuasaan Banten oleh kedatangan dan pengaruh Kumpeni, kekuasaan mereka atas daerah Lampung dan Sumatera bagian selatan pun berkurang. Pada 1808, ketika Daendels menyerang dan akhirnya berhasil menaklukkkan Kesultanan Banten, ia sekaligus memproklamirkan de Lampongsche Provincien sebagai bagian dari wilayah Hindia-Belanda. Raffles mengambil alih seluruh wilayah Lampung. Ia memisahkan Kroe dari Lampung dan menyatukannya dengan Bengkulu pada 1813. Ketika Belanda merebut kembali kekuasaannya, seharusnya Kroe—seperti halnya daerah-daerah lain di nusantara—kembali; tetapi itu tidak terjadi. Baru pada 1824, ketika Belanda dan Inggris menandatangani traktat pembagian wilayah penjajahannya, zoo goed als de andere kolonien moeten zijn teruggegeven, Kroe kembali ke tangan Belanda. Walaupun begitu, daerah itu tetap menjadi bagian dari wilayah administratif Bengkulu. Tidak beda dengan daerah-daerah dalam kategori buitenbezittingen (daerah luar Jawa), di awal abad

±

ke-19, Lampung dan penduduknya tidak diperhatikan. Pada 1856, sebuah ekspedisi militer dikirimkan dan tanpa penolakan yang berarti, daerah itu mulai dimasukkan ke wilayah kekuasaan HindiaBelanda. Untuk daerah Kroe dan Komering Atas tidak diperlukan ekspedisi militer lagi karena daerah-daerah itu sudah lama dikuasai Belanda. Sejauh itu, sejarah masa lalu Lampung menunjukkan persamaan dengan banyak daerah lain di Nusantara. Hanya satu hal yang membedakannya. Di daerah lain, Belanda menemui penduduk asli yang tinggal tersembunyi di dalam belantara yang lebat tanpa diketahui atau pun dikenali oleh bangsa-bangsa luar. Lain halnya dengan Lampung. Berabad sebelum kedatangan Belanda, orang Lampung sudah banyak berhubungan dengan dunia luar karena lada yang tumbuh di tanahnya. Ketika belum ada pelayaran langsung yang menghubungkan dunia Barat dan Timur, Nusantara masih terselubungi kabut misteri. Samar-samar orang di Barat tahu lada, rempah-rempah yang mampu mengubah makanan biasa menjadi istimewa, didatangkan dari tempat yang jauh dan tidak dikenal. Rempah-rempah itu tidak hanya menggelitik indra perasa di dalam mulut, tetapi tempat tumbuhnya juga membangkitkan rasa ingin tahu orang Eropa (dan rasa ingin menguasai sumbernya). Orang Eropa berlomba-lomba mencari sumbernya. Diawali oleh Portugis dan disusul oleh Belanda. Ketika Cornelis de Houtman, di atas kapal Belanda yang pertama ke Nusantara, menjatuhkan sauh di lepas Pantai Banten, pedagang-pedagang lada dari Amsterdam yang ikut dalam pelayaran itu barangkali sudah membayangkan kekayaan yang dapat diraupnya. Tidak lama setelah sauh dijatuhkan pertama kali itu, seluruh lada yang diperdagangkan di Belanda berasal dari Indonesia. Banten merupakan pemasok lada yang terbesar. Komoditasnya diperoleh dari daerah-daerah yang dikuasai kesultanan itu di Sumatera, terutama Lampung. n

Pustaka acuan: Indisch Genootschap Vergadering van 16 Maart 1923.

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

HIJAB Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

17

Yang Gombrong,

Yang Diminati Model gombrong sudah tren sejak dahulu. Hingga kini, model yang berfungsi menyiasati tubuh kurus agar tampak lebih berisi itu masih diminati sejumlah kawula. Ikhsan Dwi Nur Satrio

R

ANI Widi Astari menunjukkan koleksi baju gom­ brongnya. Model tersebut bernamakan bat wing alias sayap kelelawar. Sepintas, baju tersebut seperti kain yang menutupi seluruh tubuh. Padahal, andai Rani mengangkat tangannya, akan terlihat juntaian kain dari belakang bahu hing­ ga pinggang bak sayap. Bagian tangan menyempit seperti kaus ketat. Busana ini pertama kali diperke­ nalkan artis Ibu Kota, Risty Tagor. Warna cokelat kopi dipi­ lih Rani saat membelinya di toko laman daring. Ba­ han kaus rayon nyaman dipakai. Baju yang long­ gar membuat Rani lelu­ asa bergerak. Ini alasan ia senang dengan baju gom­ brong.

Agar serasi, ia mengena­ kan celana panjang cerah model harem. Melebar dari pinggang hingga atas mata kaki. Mata kaki ke bawah punya aksen keru­ tan alias rufle. Persamaan harem dan celana pensil ialah menyempit di bawah. Namun, harem kuat dalam aksentuasi. Celana berbahan ka­ tun ini merupakan kreasi Rani. Mahasiswa STKIP PGRI ini mendapatkan referensi dari majalah. Ia juga gemar mendesain celana miliknya. Tentu agar sesuai dengan model dan nyaman saat dike­ nakan. Warna biru motif love pink cukup kontras dengan bagian atas yang terkesan gelap. Ini siasat Rani agar ada sisi ceria dalam ­komprehensivitas ­busananya. Bagian jilbab, Rani me­ ngenakan pashmina ber­ bahan kasmir. Berpadu dengan warna baju yang cocok untuk kongko dan ke kampus. Rupanya dara manis ini terinspirasi dari desainer hijab kenamaan, Dian Pelangi. Cantik. (M2)

iksan@lampungpost.co.id

Kreasi agar Syar’i INGIN tampil eksis tetapi syar’i bukanlah hal sulit. Berbagai model jilbab banyak tersedia. Mulai model langsung pakai hingga kain saja. Harganya beragam. Mulai belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Jika ingin berhijab sesuai syariat, di­ butuhkan jilbab panjang nan lebar. Tentu­ nya dengan kreasi sang pemakai agar terli­ hat ciamik. Balqis Fayruwz menunjukkan hal ter­ sebut. Ia ingin tetap gaya, simpel, dan syar’i. Kadang sulit digabungkan. Tetapi Balqis menjawabnya dengan bukti. Anggota Hijabers Lampung ini mengguna­ kan bahan polyster berwarna merah sebagai bahan jilbabnya. Ukurannya panjang. Bahan sedikit agak licin sehingga diperlukan ciput sebagai pelapis. Model ini menonjolkan lipatan pada bagian kiri. Kebanyakan orang menggu­ nakan model ini dengan semrawut. Tapi Balqis mampu meramunya sehingga enak di­pandang. Dia hanya butuh dua cara dan tiga jarum pentul. Model ini cocok untuk wanita berpipi gembil. Jilbab akan menutupi sebagian pipi. Balqis pun menyisakan sedikit kain untuk menutupi bagian dada. Karena di sinilah nilai syariat jilbab itu tampak. Model hasil kreasi sendiri ini kerap dipakai­nya untuk kuliah maupun kongko. Tidak ada aksesori apa pun. Karena ben­ derang, pemakainya pun menjadi pusat ­perhatian. Jreng! (IKHSAN/M-2)

Foto-foto : ikhsan Dwi Nur Satrio

±

±

±


±

CMYK

±

CMYK

±

KEluarga Minggu, 27 april 2014 LAMPUNG POST

18

Ada Semangat Kartini di Canberra

Selepas dari Australia, Maya dan suami tetap memprioritaskan pendidikan untuk kedua anaknya. Maya senang saat anak-anaknya tumbuh dengan penuh cinta. Tri Sujarwo

M

USI M p a n a s me d io September 2012. Seorang ibu muda berbu sa na mu s l i ma h duduk di ruang tamu di sebuah f lat di pusat Kota Canberra, Aust r a l i a. D u a a n a k ny a dudu k d i sampingnya sambil bercengkerama. Tertawa bahagia. Berbincang penuh gelora. Perempuan muslimah itu Maya Uspasari. Dua tahun Maya mendampingi s a n g s u a m i , B ud i K u r n i aw a n , menempuh studi magister di Negeri Kang ur u itu. Maya memi l i h sebagai ibu rumah tangga. Buat dia, menjadi “Kartini” tak mesti dengan punya aktivitas segudang di luar. Ia mantap memilih sebagai ibu buat dua malaikat kecilnya: Aisyah Al Humairo dan Muhammad Al Fatih. Saat berbi ncang dengan Lampung Post, Jumat (25/4), di rumahnya yang asri di Jalan Swadaya VI, Gunungterang, Bandar Lampung, Maya mengartikulasikan pengalamannya mendidik anak di negeri orang. Buat Maya, menjadi ibu rumah tangga juga pilihan yang baik. Maya punya prinsip, pendidikan boleh tinggi tetapi jangan melupakan hakikat sebagai perempuan. “Wanita tiang negara. Jika wanit a n y a b a i k , n e g a r a n y a b a i k ,” ujar nya ber pet uah. Fi losof i it u me le k at k u at de n g a n d i r i ny a . Sang suam i , juga ta k mema k sa istrinya mau menjadi apa. “Saya mendu k u ng penu h pi l i han d ia. Sy u k u r ka lau pi l i han it u fok us menjadi ibu rumah tangga. Tentu

±

pendidikan agama anak-anak bisa ter jaga,” ujar Bud i Ku r n iawan, dosen FISIP Universitas Lampung ini. Wa l aupu n s e mp at t i n g g a l d i Australia, religiositas anak-anak Maya da n Bud i ter jaga. Kenta l malahan. Saban ak hir pekan, p a s a n g a n i n i me n g aja k k e du a a n a k ny a me n g i k ut i p e n g aj i a n di Austal ia National Universit y, tempat sang suami menimba ilmu. Mereka ber pr i nsip, pend id i kan agama yang baik membuat anaka n a k me m i l i k i k a r a k t e r y a n g kokoh. Selama di Australia, Maya rajin mengikuti kelas parenting. Ia terbiasa berbagi pengalaman dengan orang tua lintas negara. Wa n ita 3 4 ta hu n it u juga raji n membaca buku. Selepas da r i Au st ra l i a, Maya dan suami tetap memprioritaskan pendidikan untuk kedua anaknya. Maya senang saat anak-anaknya tumbuh dengan penuh cinta. Ia tak mau anak-anak nya ber perilaku negatif karena didikan yang s a l a h. Ta k ja r a n g , A i s y a h d a n A l Fatih bercerita dan bertanya banyak hal yang mereka jumpai di sekolah dan di lingkungan tempat mereka tinggal. Maya bukan ibu rumah tangga biasa. Ia juga rajin menulis. Sama dan sebangun dengan suaminya yang acap menulis opini di Lampung Post. “Menulis adalah pekerja a n y a n g p a l i n g c o c ok u nt u k i bu r u mah tangga,” kata Maya. “ K a r t i n i ma s a k i n i ha r u s bi s a menulis.” (M2)

trisujarwo@lampungpost.co.id

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

FOTO Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

19

Jalan Layang, Rezeki Hilang MELINTAS dari Jalan Gajah Mada menuju ke arah Stadion Pahoman, Bandar Lampung, saat ini memang lepas dari emosi. Kemacetan yang dulu membekap pengendara di lintasan rel kereta api di ceruk jalan itu menjadikan lalu lintas semrawut. Kini, setelah jalan layang (flyover) yang menghubungkan jalan itu ke Stadion Pahoman jadi dan dioperasikan, perjalanan amat menyenangkan. Namun, tembang indah di hati pelintas tak sejalan dengan ciut dada pemilik usaha di ruas jalan itu. Puluhan rumah toko dengan aneka dagangan tampak murung dengan memasang wajah kelabu. Yakni, selarak rolling door yang tertutup rapat itu terasa dingin membeku. Satu bangunan mewah dengan halaman cukup luas yang dulu selalu riuh oleh orang sakit dan para pembeli obat saat sore, kini memasang palang pintu. Ada tulisan besar dan mencolok ‘Tutup. Sedang Renovasi’. Kalimat itu adalah kamuflase dari makna “renovasi” rencana usaha lain, dari makna harfiahnya, renovasi gedung. Apotek besar itu tidak sendiri. Satu toko swalayan besar yang berada di ruas itu juga gulung tikar. Juga puluhan toko yang semula cukup sibuk melayani pelanggan, kini memilih membiarkan tempat usahanya mangkrak. Pemandangan di bawah flyover Jalan Gajah mada ini memang menjadi kurang sedap. Selain jalan yang tidak dibangun ulang, sepinya aktivitas jual beli membuat suasana malam cukup mencekam. Ya, ada risiko dalam setiap pembangunan. Indah dan moncer di bagian atas, tetapi muram di bagian bawah yang kini seperti ditinggalkan. (M1)

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi minggu, 27 april 2014

20

LAMPUNG POST

Wanita dan Komik

Langkah taktis yang dilakukan demi kemajuan komik adalah beraudiensi dengan Presiden Soeharto di Istana Negara. Setelah itu, ia merangkul Dwi Koendoro untuk bersama-sama merancang pekan komik nasional. Riza Multazam Luthfy

G

OENAWAN Mohammad (2005) menaruh sinisme terhadap perkembangan komik Indonesia. Ia menuding sejarah buku komik Tanah Air tidak pernah ditopang oleh serangkaian prasarana sosial-ekonomi. Barang tentu hal ini berbeda jauh dibanding Amerika Serikat. Geliat komik di sana sejak awal memang menunjukkan kabar menggembirakan. Tak ayal, melalui buku Setelah Revolusi Tak Ada Lagi, Goenawan mengklaim The Katzenjammer Kids sebagai “garansi” bahwa tokoh satu seri komik dapat terus-menerus hadir sebagai bahan bacaan sampai selama 70 tahun di Negeri Paman Sam. Bagi saya, tudingan di atas memantik perenungan mendalam atas capaian para komikus Indonesia yang sering dipandang sebelah mata. Namun, minimnya prasarana sosial-ekonomi tidak lantas membuat para komikus kita rendah diri. Buktinya, sejumlah karya lahir di tengah keterbatasan, bahkan termasyhur dan menjadi bahan perbincangan oleh para akademisi serta seniman dalam negeri. Tak jarang, atensi pun berasal dari luar. Semisal Marcel Bonnef, seorang berkebangsaan Prancis, yang mengangkat komik Indonesia sebagai tema penelitiannya. Sedemikian pentingnya, disertasi yang berhasil dipertahankan pada 1972 tersebut diterbitkan dan beberapa tahun selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Si Buta dari Gua Hantu (Ganes T.H.), Sebuah Noda Hitam (Jan Mintaraga), Si Put On (Kho Wan Gie), Buku Harian Monita (Sim Kim Toh), Gundala Putra Petir (Harya Suryaminata), Sri Asih (R.A. Kosasih), dan Setitik Air Mata buat Peter (Zaldy Armendaris) merepresentasikan fakta bahwa “buah tangan” para komikus kita sanggup membungkam keraguan. Di tengah gempuran pesimisme, komik-komik tersebut berhasil menyajikan riwayat kesuksesan. Sayang dalam perkembangannya, terdapat indikasi kuat bahwa komik Indonesia sedang mati suri sebab komikus-komikus generasi baru tidak mewarisi tongkat estafet keberhasilan para pendahulu mereka. Kondisi ini

galeri

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

HARI BUKU INTERNASIONAL 2014. Sejumlah pelajar SD membawakan tarian buku di sela-sela penghargaan Socrates 2014 di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/4). Tari buku yang dibawakan sebanyak 1.022 pelajar SD tersebut berhasil tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk menyemarakkan Hari Buku Internasional 2014. Ketiga, Vivian Wijaya atau Vee, satu-satunya mangaka (pembuat manga) asal Indonesia yang karyanya tiap bulan menghiasi koran Jepang. Wanita yang didapuk menjadi asisten Kenjiro Hata yang terkenal dengan karya Hayate The Combat Butler tersebut meresahkan kondisi tragis-melankolis yang dialami komik-komik Indonesia. Ia pun menaruh perhatian khusus terhadap kemunduran komik Tanah Air. Berbeda dengan Rahayu Surtiati dan Edi Sedyawati yang berhasrat mengembalikan kejayaan komik Indonesia masa silam dengan ciri asli dan local wisdom-nya, Vee gencar mempromosikan “produk lokal” berbalut unsur Jepang dengan mendirikan sekolah komik di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berdiri sejak Oktober 2012, sekolah ini genap diikuti oleh banyak siswa baik domestik maupun mancanegara, seperti Jerman dan Australia. Dengan sekolah ini, alumnus Royal College Surgeon of Irlandia tersebut berharap agar ke depannya komik Indonesia mampu bersaing dengan komik-komik luar. Menurut saya, hal ini bisa dipandang sebagai solusi (atau alternatif?) merangkul konsumen, sehingga karya komikus Indonesia mampu bersaing dan beradaptasi dengan pasar. Lebih dari itu, langkah ini merupakan upaya agar komik-komik dalam negeri memiliki gaung dan citra eksklusif. Apa yang dilakukan baik oleh Rahayu Sur-

tiati, Edi Sedyawati maupun Vivian Wijaya termasuk bagian dari agenda besar mempertahankan identitas kebangsaan. Sebuah identitas yang layak dijaga guna menjauhi cengkeraman kaum pengusung kapitalisme-materialistis juga oknum oportunis-pragmatis yang rentan menyelundupkan nilai-nilai perusak jiwa generasi bangsa. Dalam tataran tertentu, ikhtiar tersebut tergolong dalam strategi kebudayaan di mana akhir-akhir ini implementasinya pasang surut sebab mengalami pendefinisan ulang. Gerakan ketiga tokoh wanita ini patut mendapat apresiasi. Mereka menawarkan semangat nasiona l i sme mela lu i “ kom i k i sasi”, a k si menjadikan komik sebagai ikon antusiasme sekaligus perlawanan: antusiasme memelihara warisan budaya bangsa sekaligus perlawanan menyapu bersih isme-isme destruktif yang tengah membanjiri masyarakat kita lewat beragam media. Demikianlah secuplik perjuangan tokohtokoh wanita, demi menjaga martabat komik Indonesia. Maka, adakah di antara kalian, wahai para wanita, yang mendaftarkan diri sebagai pembela komik Tanah Air agar memiliki taji dan selalu disegani?

Riza Multazam Luthfy, pendiri dan kontributor tetap komunitas Sastra Minggu.

buku Aku Sesuai Sangkaan Hamba-Ku Agus Susanto DAR! Mizan Maret 2014 236 hlm.

Aku Sesuai Sangkaan Hamba-Ku Setiap ada malapetaka atau sesuatu yang tidak menyenangkan, cepat-cepat kita berucap, “Ini takdir.” Saat kegagalan atau perceraian terjadi, dengan mudahnya orang berdalih, “Itu kehendak Tuhan.” Tapi, apa memang benar demikian, hingga Tuhan dan takdir-Nya patut dipersalahkan? Buku ini punya jawabannya. Meluruskan pemahaman kita tentang takdir, Aku Sesuai Sangkaan Hamba-Ku berisikan tuntunan dan nasihat cerdas agar kita tak keliru mengimani takdir. Setiap kita diberi kemampuan untuk memilih berbagai takdir Tuhan dan berusaha mewujudkannya. Tidaklah kecil dosa bagi mereka yang menutupi kesalahan-kesalahannya dengan dalih takdir. n

Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu Norman Erikson Pasaribu Gramedia Pustaka Utama April 2014 186 hlm. Kamu tahu, mungkin hidup semua orang, termasuk kamu dan aku, akan lebih mudah jika kita boleh menikah dengan bantal yang menyangga kepa la k ita set iap ma lam, yang mengusir demam, menjauhkan kuntilanak dari mimpi, mengamini doa-doa, merindukan kita di siang hari, menyimpan aroma sampo yang kita sukai, menyerap keringat, liur, air mata, tumpahan kopi tanpa sekalipun protes, dan berbisik ke telinga kita di tiap malam yang murung: berbahagialah. Berbahagialah. n

±

diperparah oleh kurangnya infrastruktur sehingga industri komik berjalan tersendatsendat. Atas dasar itulah, demi membendung gejala yang lebih akut, muncullah gerakan tokoh-tokoh wanita yang menaruh passion pada komik. Mereka berusaha sekuat tenaga agar karya komikus-komikus Indonesia tetap berumur panjang. Per tama, Rahay u Sur tiati. Wanita yang pernah menjadi dosen Fakultas Sastra Prancis Universitas Indonesia (UI) ini menggagas berdirinya Kajian Komik Indonesia (KKI) pada awal 1990-an. Beberapa kali seminar dan diskusi yang digelar dengan menghadirkan sejumlah panelis, antara lain Rudy Badil, Ishadi S.K., Moerti Bunata, dan Arswendo Atmowiloto, telah mencoba melihat sejauh mana nasib komik di masa lalu serta harapan di masa datang. Rahayu percaya bahwa selain menghibur, komi k juga berfungsi sebagai penyampai pesan. Komik memerankan diri selaku agen komunikasi dalam masyarakat. Boleh dibilang, apa yang dilakukan Rahayu setali tiga uang dengan pernyataan Marcel Bonnef (2008: 18) bahwa “komik merupakan salah satu karya sastra yang ampuh dalam menyebarkan gagasan.” Kedua, Edi Sedyawati. Atas prakarsa wanita inilah untuk pertama kalinya komik disayembarakan oleh pemerintah melalui Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Ia juga dinilai sebagai tokoh yang berani menelurkan gebrakan terhadap perkembangan komik tanah air. Dengan beragam upaya, ia bermaksud meningkatkan harga diri komik dengan cara memublikasikannya ke masyarakat luas. Ia menganggap komik sangat layak diperjuangkan dalam Kongres Kesenian Nasional 1995. Langkah taktis yang dilakukan demi kemajuan komik adalah beraudiensi dengan Presiden Soeharto di Istana Negara. Setelah itu, ia merangkul Dwi Koendoro untuk bersama-sama merancang pekan komik nasional. Hasilnya, Pekan Komik Nasional untuk pertama kali di Indonesia terselenggara pada Februari 1998 (Dwi Koendoro, 2007: 55). Tak salah bila Edi didaulat sebagai pencetus Hari Komik dan Animasi Indonesia.

CMYK

Pers dalam Fragmen Sejarah Indonesia MEMBACA buku Sejarah Kecil, Patite Histoire Indonesia (Jilid 2) karya Rosihan Anwar saya seakan memasuki masa silam Indonesia yang terpotong-potong. Sebagaimana potret yang tak pernah utuh, hanya sisi-sisi tertentu yang menjadi perhatian. Seperti beberapa jilid lainnya, Rosihan Anwar menyajikan fragmenfragmen sejarah Indonesia. Dalam buku ini, lebih kecil lagi, mengenai keterlibatan pers dan wartawan dalam perjalanan Indonesia. Sepa nja n g seja ra h I ndones i a , jauh sebelum Indonesia merdeka. Pers diam-diam ikut ambil peran di dalamnya. Pers mempunyai misi dan tugas yang cukup besar, pada masa kolonial Belanda pers serta war tawan I ndonesia mem i mpi n rakyat supaya mempunyai semangat juang untuk merdeka. Pada masa jajahan Jepang pers menambahkan tugasnya, yaitu menyebarluaskan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan (hlm. 28). Jelas, sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari perjalanan pers dan elemen-elemennya. Orang-orang pers berjuang sebagai provokator, mengobarkan semangat bangsa. Misi itu tidak sia-sia, pada masa itu pers merupakan salah satu ancaman yang tak kecil bagi penjajah. Di zaman akhir jajahan Jepang, semangat kebangsaan kian menggelora dan bahasa Indonesia telah digunakan di berbagai daerah. Semangat juang pun tak dapat dipendam, terbukti Jepang tidak lama membuat kisah kelam. Diakui atau tidak, hal itu berkat kerja pers dan wartawan yang mengonstruksi paradigma rakyat Indonesia. Tapi, sepertinya kerja keras itu tidak begitu terlihat oleh rakyat biasa ataupun penguasa. Sebab, pers tidak

seperti pejuang-pejuang lain semisal TNI yang mengorbankan darah dan nyawa. Padahal yang menyulut api semangat bangsa adalah kerjaan orang-orang pers. Disadari tau tidak, pers rupanya senjata terampuh setiap negara, be-

Sejarah Kecil, Petite Histoire Indonesia (Jilid 2) Rosihan Anwar Penerbit Buku Kompas Januari 2014 ix + 348 hlm.

gitu pula dalam wilayah yang lebih kecil. Saat ini, setelah pers selesai beradu kekuatan dengan penjajah, pers menjadi senjata ampuh parpol yang ingin berkuasa, entah apakah ia masih mengusung nasionalisme layaknya sewaktu berperang untuk merdeka? Itu sah dan tak masalah, atau yang terjadi sebaliknya, menjadi penjajah bagi negaranya sendiri? Se-

±

cara tersirat, hal itu yang ditanyakan Rosihan Anwar sebagai orang yang banyak terlibat dalam perjuangan pers menjalankan misinya. Bukan suatu kekeliruan bila dalam buku ini Rosihan Anwar menulis “Wartawan, engkau pahlawan dalam hatiku” satu bab judul yang membahas para wartawan yang ikut andil dalam prok lamasi kemerdekaan Indonesia 1945. Pasa l nya, Soekar no dan Hat ta diculik oleh segerombolan pemuda dibawa ke Rengasdengklok untuk memproklamasikan kemerdekaan. Mereka berdua diminta untuk menandatangani teks Proklamasi Kemerdekaan. Dengan begitu, para pemuda pun melawan tentara Inggris di Surabaya pada 10 November 1945. Maka, Bung Hatta dalam pidatonya mengatakan dengan penuh emosi “Pemuda, engkau pahlawan dalam hatiku.” Pada kejadian tersebut Rosihan Anwar sendiri yang meliputnya sebagai saksi sejarah. Seperti beberapa tulisan lainnya dalam buku ini, ada nama-nama Ros i ha n A nw a r se ba ga i pe l a k u atau saksi sejarah pada masa itu. Misalnya, dalam cerita Usmar Ismail, pendiri Pusat Film Nasional Indonesia (Perfini), 30 Maret 1950, Rosihan Anwar juga menulis keterl i batannya dalam pementasan teater ya ng d i sut radara i Usmar Ismai l. Ada nada-nada narsisme dalam penuturannya, toh sekalipun itu tak terlalu bermasalah. Karena pemeran utama grup teater Maya ada la h Rosi han A nwar, sa ha bat dekat dan teman sekelas di AMS, maka ia (Usmar Ismail) memberikan kebebasan cukup banyak dalam menginterpretasi peran yang dimainkan (hlm. 56). Buku ini tak ubahnya kisah Rosi-

han Anwar sebagai wartawan yang terlibat langsung dalam banyak kejadian. Tak heran bila dia memberi judul Sejarah Kecil, Patite Histoire Indonesia. Sebab, hanya potongan kecil dari sejarah Indonesia yang besar. Tak banyak rujukan yang dia pakai, barangkali lebih berdasarkan pengalaman pribadinya. Sekalipun begitu ini bukan suatu kesalahan yang akut. Tapi , jel as t id a k semata-mata mendengarkan paparan Rosi han A nwa r. Ada sesuat u ya ng pat ut d i p e l aja r i d a r i s e t i ap s e ja r a h . Entah itu kesalahan atau hal baik yang menyenangkan. Pers sekarang yang terlena dengan kekuasaan, terdapat banyak nilai luhur telah d i lupakan. Pers masa lalu menegakkan Proklamasi 17 Agustus, membela Republik Indonesia terhadap serangan kolonial isme d a n i mper i a l i s me. I n i l a h y a n g perlu ditekankan dan menjadi nilai yang tak pernah hilang. Nilai-nilai itulah yang ingin disampaikan Rosihan Anwar dari sejarah, oleh karena itulah barangkali dia tak peduli dengan teknik penulisan sejarah sehingga dia menyampaikan dalam bentuk narasi potongan-potongan cerita. Yang terpenting adalah, bagaimana pers dan wartawan mempunyai prinsip nasionalisme dan keadilan yang tinggi. Di bagian awal, Rosihan Anwar menyajikan beberapa pokok nilai yang harus d i la k sa na k a n per s da n elemenelemennya. Jadi, bagaimanapun bentuknya, buku ini penting dikonsumsi pekerja pers di Indonesia. Bahkan bagus untuk rujukan kurikulum pers. Semoga!

Muhammad Rasyidi, aktif di Kata Dunia Institut

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Dadang Ari Murtono

B

ILA ia benar bunuh diri—entah dengan cara apa—mungkin orangorang yang tahu hari-hari terakhirnya akan meyakini bahwa dia bunuh diri karena jatuh gi la. Dan bagi yang mengenalnya di masa jauh sebelum saat ini, barangkali akan lebih percaya kalau dia bunuh diri karena patah hati. “Dia lelaki yang dikutuk cinta. Dua kali dia jatuh cinta. Dan dua kali itu pula jatuh cintanya salah. Jatuh cinta kepada perempuan yang telah bersuami dan cintanya berujung malang. Dia pasti salah jatuh cinta lagi dan tak kuat menahan sakit lalu bunuh diri.” Tapi baiklah, kuceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Ini memang berhubungan dengan cinta. Berhubungan pula dengan gila. Cinta memang selalu gila, bukan? Tapi kali ini dia tidak jatuh cinta kepada perempuan. Dia jatuh cinta kepada ceritacerita. Cinta yang membuatnya meninggalkan pekerjaan mapannya di perusahaaan telekomunikasi dan dibenci keluarganya yang sebenarnya bermaksud baik dan menghendaki ia hidup seperti kebanyakan orang, “hidup yang normal,” kata keluarganya. Tapi cinta memang tidak bisa dipaksakan. Cinta bekerja dengan cara tersendiri yang terkadang tidak masuk akal. Dan ia telah membuat keputusan. Dia banyak menulis. Namun, sekali waktu, ketika harapan masa depan yang lebih cerah terbit di dadanya, beberapa orang menuduhnya pencuri. Padahal ia pencinta teguh. Dan bagaimana orang yang mencintai sanggup mencuri sesuatu dari apa yang dicintainya? Yang terjadi sesungguhnya adalah ketika ia mencoba sampai sebatas apa cerita itu bisa dibikin, para penuduh itu menyalahpahaminya. Orang-orang itu seperti tahu semua hal tentang cerita. Tapi mereka hanya tahu apa yang sudah ada atau pernah dibuat oleh orang. Merekalah sepandai-pandai penjaga kemapanan, bukan pendorong perubahan, atau penemu hal baru. Dan ia menulis sesuatu yang belum pernah ada (barangkali pernah ada, tetapi tidak sepenuhnya seperti yang ia lakukan). Menulis nyaris sama dengan tulisan orang lain, tetapi pada beberapa bagian memelencengkannya. “Bagaimanapun juga, sekalipun ia telah memberi keterangan bahwa apa yang dibikinnya berdasarkan cerita orang lain, tetap saja dia pencuri!” teriak para penuduh itu. Lalu segenap orang, seluruh se-

Cerita Kenapa Dadang Ingin Bunuh Diri mesta, seakan berbalik arah melawannya, memusuhinya. Ia merasa menjadi korban fitnah. Dan sengaja dibunuh pelan-pelan dalam sepi di dunia yang dicintainya. Lalu tak ada lagi satu pun apa yang ia bikin yang terbit. Dan teman-temannya— karena malu berteman dengan pencuri— meninggalkannya satu-satu. “Dia pernah menulis cerita berjudul Lelaki Sepi. Dan kini, benar-benar sepilah dia. Salahnya sendiri ngawur membikin cerita. Apa dia tidak tahu kalau cerita itu seperti doa? Seperti nama, bukan?” simpul salah satu temannya dalam sebuah perbincangan di warung kopi. Sedang makian, terus saja datang dalam rombongan besar kepadanya. Sungguh, ia merasa lebih baik ditusuk pisau daripada diperlakukan seperti itu. Dalam sepi yang begitu purba, ia memutuskan berteman dengan benda-benda. Ia mu lai bicara pada komputer, pada piring, pada batu, pada tembok, pada bulan, dan sebagainya. Tapi semua tidak lantas selesai begitu saja. Sebagaimana semua orang yang hidup, ia juga butuh makan, minum, sabun, odol, dan perkara-perkara lain yang hanya bisa selesai bila ada uang. Ia percaya seseorang harus melakukan sesuatu dilandasi cinta. Bukan keterpaksaan. Dan karena tak ada pekerjaan yang dicintainya selain menulis, dia terus menulis. Terus dan terus. Dan terus pula berupaya agar ada yang berkenan menerbitkan tulisannya. Selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, sepanjang bulan, sepanjang tahun, i a menulis. Telah berapa ribu cerita ia tulis? Tapi apa yang pernah dialaminya, fitnah itu, tak cukup menumbuhkan—paling tidak—rasa kasihan bagi orang-orang di koran dan penerbit untuk meluluskan permintaannya. Sekali waktu, ada sebuah koran yang memuat tulisannya, dan hanya dalam hitungan menit, ribuan hujatan dialamatkan ke koran tersebut. Siapa bilang pengarang telah mati dan hanya karya yang bicara ketika tulisan itu telah selesai dibuat? Omong kosong. Lalu seperti Akutagawa, penulis yang cer itanya per nah ia garap u lang dan menyebabkan ia mengalami nasib buruk

sedemikian panjang, ia sepenuhnya menyadari dirinya menjadi gila. Barangkali bila persoalannya adalah sekadar menjadi gila, maka akan lebih mudah menanggungkannya. Tapi yang ia alami adalah menyadari sepenuhnya bahwa ia tengah dalam proses menjadi gila. Dan sungguh, itu sangat menyakitkan. Seandainya Akutagawa masih hidup, kau bisa bertanya kepadanya bagaimana rasa yang sedemikian itu. Bukan hanya sepi yang membikin seseorang menjadi gila, melainkan juga lapar dan peras-

aan tidak dihargai. Dan pada suatu malam, ia didatangi oleh makhluk-makhluk yang tidak ada dalam dunia nyata, makhlukmakhluk yang ia yakini juga mendatangi A kutagawa menjelang kemat ian sang pengarang itu karena bunuh diri pada usia 35 tahun. Makhluk-makhluk yang disebut Akutagawa Kappa dalam sebuah novelet dengan judul Kappa. Makhluk setinggi 1 meter dengan tangan dan kaki berselaput dan tengah puncak kepalanya berbentuk oval, cekung seperti piring. Dan ia mulai melupakan benda-benda. Benda-benda tidak bisa diajak berbincang, apalagi berdiskusi. Ia telah mencoba menceritakan hal paling remeh kepada benda-benda itu, semisal, “hari ini hujan, aku kedinginan, apakah kau juga kedinginan?” Tetapi benda-benda tetap saja diam. Dengan para Kappa, ia bisa berbincang dan berdiskusi. Apalagi ada dari Kappa

itu yang berprofesi sebagai filsuf, penyair, pegawai bank, gubernur, bahkan sampai pemabuk dan pengangguran. Ia bisa bicara banyak. Di mana-mana, selalu saja ada Kappa yang menemaninya. Dan di manamana itu pula, ia berbincang dengan asyik. Keasyikan yang membuatnya lupa mandi, lupa ganti baju, lupa cukur rambut, dan potong kuku. “Awalnya ia bicara dengan benda-benda, sekarang malah dengan sesuatu yang tak ada,” ia tidak menghiraukan ucapan orang semacam itu. “Dasar pengarang gila. Ia merasa te­ngah berbicara dengan Kappa. Itu pasti karma karena dia pernah mencuri karya Akutagawa. Biar saja dia gila seperti itu. Sebentar lagi dia pasti akan mati,” sahut orang yang lain. Di antara semua Kappa, ada satu yang paling disukainya. Nama Kappa itu t idak lah penting benar. Yang jelas, Kappa itu adalah penyair. Ia merasa melihat pantulan dirinya di cermin pada diri Kappa itu. Penyair yang telah menulis ribuan puisi tapi tak satu pun yang menganggap puisi sang Kappa bagus. Kappa itu hidup dalam keprihatinan yang sangat. Bahkan, sering, ketika lapar telah terlalu, mengais makanan sisa dari tong sampah. Beberapa kali, sang Kappa berpura-pura gila agar bisa kencing di celana dan makan gratis di warung. Kappa itu juga tak jarang melakukan hal-hal tidak masuk akal yang menurutnya dikerjakan untuk memperoleh pengalaman baru sebagai bahan tulisannya. Ketika punya uang, Kappa berambut kusut itu pernah menelan sepuluh butir obat sakit kepala hingga nyawanya nyaris lepas. “Agar aku tahu bagaimana rasanya sekarat,” terang si Kappa. “Dunia benar-benar sudah miring!” kata si Kappa pada suatu kali. Tapi yang sesungguhnya terjadi adalah si Kappa penyair yang jalannya miring. Segenap dunia masih pada posisinya yang wajar. “Aku telah menulis puisi terhebat. Yang terhebat dari semua yang pernah aku tulis. Dan kalau orang-orang tetap saja mengejekku, aku akan bunuh diri. Aku tidak sudi

hidup di dunia yang miring. Hanya orangorang miring yang akan meremehkan apa yang telah kubuat ini,” kata si Kappa suatu sore. Dan ia menjawab perkataan si Kappa dengan kalimat yang mungkin sekali akan terus disesalinya. “Barangkali dunia tidak membutuhkan puisi-puisimu. Bahkan mungkin, dunia juga tidak membutuhkanmu. Dan tak akan ada bedanya kau hidup atau mati,” katanya meski sesungguhnya kalimat yang diucapkannya sembari menundukkan wajah itu lebih ia peruntukkan bagi dirinya sendiri. Sore itu adalah sore terakhir ia bertemu sang Kappa penyair. Seminggu ia tidak bertemu sebab sang Kappa bilang butuh waktu untuk menyempurnakan puisi tersebut. Dan pada hari kedelapan, ia mendengar dari Kappa filsuf—Kappa yang paling sering mengatakan alangkah buruk dan tidak bermutunya karya Kappa penyair dan bahwa hanya orang-orang idiot yang mau membaca tulisan si Kappa penyair itu—bahwa Kappa penyair mati di kamarnya gantung diri. Ia terkejut mendengar berita itu. Ia berduka. Ia teringat apa yang diucapkan si Kappa pada pertemuan terakhir mereka. Dan ia semakin terkejut ketika Kappa filsuf itu berkata lirih, “barangkali setelah ini, karya-karya yang ia tinggalkan akan lebih bernilai. Bukankah bahkan dalam duniamu sendiri, banyak pengarang yang jadi penting setelah menuntaskan hidupnya yang tragis dengan cara yang juga tragis?” Malam itu, ia menulis sebuah cerita tentang dirinya sendiri. Sebuah Cerita Kenapa Dadang Ingin Bunuh Diri judulnya. Ah, seandainya kau membaca cerita itu, mungkin kau akan keheranan bagaimana seseorang bisa meneguhi sesuatu yang seperti begitu sia-sia. Tapi bila kau pernah membaca Myte Sysiphus-nya Camus, mungkin kau akan menggumam: “haruslah dibayangkan Dadang bahagia!” Dan apakah Dadang benar-benar jadi bunuh diri? Entahlah. Tapi bila benar ia bunuh diri, pastilah ia akan didapati mati sambil membawa sebilah pisau (Ia yakin genggaman yang kuat akan membawa pisau itu turut bersama rohnya). Untuk apa? Sekali waktu, ia pernah berkata, “kelak di akhirat, bila Tuhan membungkam dari pertanyaanku kenapa takdir sebeg i n i bu r u k yang d it i mpa kan ke padaku, aku akan menikamnya. Aku benci Tuhan yang bisu.” n

SAJAK-SAJAK epiest gee Sore, Hujan ini Untukmu Sore, jalanan di depan rumahku basah. Rintik kecil yang sebelumnya menguap di awan berjatuhan menari-nari menemani langkah si kecil yang hendak mengaji. Langkah kami sampai di depan surau, si kecil memburu tangan kananku dan melemparkan salam, “Kujemput kau dua jam lagi, anakku” lalu aku kembali meniti jalanan kecil yang kian basah, oleh rindu, oleh kata-kata, oleh kita, kamu dan aku. Pantulan diriku di setiap genangan pecah kala kaki menjejakinya. Kuintip di bawah payungku langit berhiaskan awan-awan terpecah merata, semes ta k i a n pucat , menema n i k u d a l a m guyuran syahdu tanpa senja. Dalam perjalanan suara pengeras surau semakin ramai oleh lantunan anak-anak menyebut ayat-ayat suci, ada si kecil yang samarsamar kudengar di antara mereka. Alif, ba, ta, tsa… mengeja hijaiah. Sore, ada yang begitu berdegup, semesta membaca debar jantungku dan setiap detaknya tak mau terganggu. Hingga irama hujan terkalahkan. Seperti inikah rindu menaklukkan diriku? Tiba di rumah, lantunan adzan mengajakku berwudhu, bersuci untuk-Nya. Rindu, hanya mampu kusampaikan di atas selembar sajadah untuk pertemuan kita. Pertemuan yang pernah kita tanam bersama

±

harapan, bersama rupa pertanyaan sederhanamu tentang gadis kecilku, tentang tempat tinggal kita yang aneh, tentang keasingan yang menjadi kawan, tentang pekerjaan yang membosankan, tentang lukisan-lukisan cahaya, tentang cita-cita, tentang puisi-puisi luka, tentang keheningan perasaan, tentang apa saja. Ya, sebuah pertemuan yang membuat mata kita saling beradu pandang, memantulkan kerinduan yang tersimpan juga kenangan yang tersisa bersama sebuah kata bernama “cinta”. Magrib berlalu, perjalanan sama kuulangi menemani langkah pulang anakku usai mengaji. Sore, hujan ini adalah getar rindu untukmu.

bersenandung kisah tentang berbagai rasa. Rasa yang pernah kuhindari sejak merasa kehilangan.

diam-diam resah menemukan jalan pulang.

Di atas ketinggian ini, ujung lampin penutup kepalaku berkibar-kibar dimainkan anak-anak angin, saat itu aku berharap kau di sini, duduk berdampingan meski tanpa kata-kata. Melihat lampu-lampu kota yang berlomba menyala. Sesekali mata kita beradu tatap, betapa pantulannya adalah aku dan kamu yang lekat, yang diam-diam jatuh hati karena semesta. Kurasakan degup jantung kita nyaris seirama, nyaris.

Pada Senyum Kecil

September, 2013

Lantas suara merdu gadis kecil membangunkan tidurku, ah, rupanya mimpi yang terlalu tinggi sore ini…

Di Sore Hari

September, 2013

: “sorepledge” yang berjarak ratusan kilometer Di atas ketinggian ini, aku mencoba berlari dari bayangmu. Namun rindu mengusik ujung-ujung hening yang asing, entah dengan cara apa aku menyampaikan melalui rangkaian kata. Mungkin letakku sudah berbeda. Di sini, di tempat ini senja perlahan berlalu, titik-titik cahaya bermunculan di bawah sana di atas sebuah kota. Pohon tempatku bersandar membiarkan daundaun keringnya berguguran,

CMYK

Musim Sedang Basah Jika berkunjung ke kotaku jangan lupa membawa jas hujan payung hitam serta pembungkus tas musim sedang basah. Di sini, kita akan mabuk teh sambil terus memerhatikan yang melintas di pandangan entah itu rindu ketika dilangitkan atau cinta yang

±

Januari, 2013

: rumah belajar sahaja

Pada senyum kecil itu aku hanyalah pendatang asing yang berkeliaran mencari dan menuai serupa gula terkadang aku ingin menjadi payung di rintikrintik matamu pun menjadi selimut di dingin hati-hatimu. Pada raut-raut semrawut yang sembunyikan sebuah kepolosan tentang dunia yang dipijak dan tak bertuan aku ingin menjadi rumah dan buatmu nyaman berteduh seteduh minuman saat kuseduh hilangkan keruh di pelupuh yang kian lusuh. Aku ingin menjadi cinta sederhana bersama ruparasa yang kupunya seadanya... Juni 11

Epiest Gee, la h i r d i Bandu ng, 17 September. Aktif di komunitas sastra Majelis Sastra Bandung, Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis, Komunitas Penulis Perempuan Indonesia, dan Ru mah K ay u Fotog raf i. Sajak-sajaknya dimuat di beberapa antologi bersama.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

ILMU

TEKNOLOGI

Minggu, 27 April 2014

22

LAMPUNG POST

Kadar Air Diturunkan, Padatan Madu Ditingkatkan Alat sederhana ini mampu menurunkan kadar air dan menaikkan padatan terlarut (OBrix) madu menjadi 75,8% dari awalnya 73%. Dian Wahyu Kusuma

D

OSEN Program Studi Mekanisasi Per� tanian Politeknik Negeri Lampung, Harmen, memanfaatkan exhause fan untuk menyerap udara masuk ke kotak vertikal persegi panjang. Di tengahnya ada lubang untuk madu masuk ke alat tersebut. Kotak persegi dengan panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan 76 cm itu terbuat dari papan tripleks dan pipa. Di dalamnya ada lampu pijar untuk pemanas ruangan dan kompresor sebagai sumber angin penyemprot. Di bawah alat, ada plastik untuk menampung tumpahan madu. Harmen secara akademis menyebut risetnya kali ini dengan se� untai kalimat: sistem spraying dalam ruang pa� nas menaikkan padatan terlarut (obrix) madu. Caranya, madu dipanaskan dahulu lalu dis� emprotkan menggunakan sprayer melalui lubang tengah atas alat dan ditampung wa� dah plastik di bagian bawah. Di dalam kotak persegi itu, Harmen menguji alatnya dengan tanpa lampu, lampu 240 watt, 480 watt, dan 720 watt. “Alat ini dirancang berdasarkan pada prinsip menyemprotkan butiran cairan madu ke dalam udara panas yang mengalir,” kata Harmen, Senin (21/4), di ruang kerjanya. Alat dirancang berdasarkan pengeringan den� gan mengalirkan butiran halus madu dalam

udara panas yang mengalir dengan tujuan akan mempercepat penguapan air dari dalam madu. Alat bantu rancangan ini di antaranya refraktometer, anemometer, dan termometer. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh� nya terhadap penurunan kadar air. Semakin be� sar watt lampu yang digunakan, semakin tinggi penurunan kadar air pada madu. Pada lampu pijar total 720 watt menghasilkan suhu 37 de� rajat Celsius yang mampu menaikkan padatan terlarut (OBrix) madu dari 73% menjadi 75,8%. Nilai OBrix bisa meningkat 2,3%. Menurut Harmen, idealnya madu memiliki kandungan OBrix di atas 80%. “Semakin sedikit kandungan air pada madu, nilai padatan ter� larut (OBrix) madu semakin tinggi. Makin tinggi suhu pemanasan, nilai OBrix semakin tinggi,” ujar Harmen. Tentang Madu Selain mengandung gula, madu juga men� gandung garam mineral, protein, dan vitamin. Madu bisa rusak secara alami (tanpa perlakuan manusia) jika terfermentasi. Fermentasi terjadi jika khamir, yeasts, dan ragi terjadi kadar air tinggi (23%—30%). Madu ������������������������ yang aman dari fer� mentasi biasanya berkadar air 16%—21% atau idealnya 16%—20%. Menurut alumnus Magister Ilmu Keteknikan Pertanian Institut Pertanian Bogor ini, madu yang banyak mengandung air akan mudah bagi jamur (kapang) untuk terfermentasi, berbau al� kohol, dan tidak tahan lama. Dengan alat penge� ringan madu ini, Harmen berharap madu bisa tahan lama dan tidak berbau alkohol. Harmen menilai madu yang semula encer, jika nilai OBrix-nya tinggi, akan menjadi kental. Harmen mendapat sampel madu dari Way Ka� nan. Penelitian ini dilakukannya sejak Mei sam� pai Oktober 2013 di Laboratorium Jurusan Me� kanisasi Pertanian. Ia dibantu dua sejawatnya, yakni Tutu Petrus Basuki dan Yose Sebastian. Dari hasil data yang didapatkan, semakin ting� gi daya lampu yang diberikan, semakin tinggi panas yang dibangkitkan. Semakin tinggi suhu pemanasan, semakin tinggi kadar madu. Suhu yang diterima madu lebih rendah dibanding� kan dengan suhu pemanasan yang diberikan. Harmen menyimpulkan alat penurun ka� dar air atau peningkat kadar madu dengan sistem penyemprotan di dalam ruang panas ini efektif digunakan. Semakin tinggi daya lampu yang diberikan semakin tinggi panas yang dibangkitkan. Harmen menyarankan

agar penelitian selanjutnya perlu alterna�

tif lain di dalam menaikkan kadar madu, seperti memanaskan madu sampai suhu tertentu sebelum sebelum disemprotkan. Meski demikian, penelitian ini belum paripur� na. Kelemahan alat ini madu yang terkena lam� pu akan membentuk karamel. Ke depannya, ia ingin mengurangi kandungan air pada madu di ruang berpendingin. “Dengan kelembapan (rh) yang rendah, air cepat menguap,“ kata Har� men.(M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

Biodata

Nama : Ir. Harmen, M.Si Kelahiran : Pasaman, Sumatera Barat, 20 Juli 1958 Pendidikan : - S-1 Mekanisasi Pertanian Universitas Andalas - S-2 Ilmu Keteknikan Pertanian Institut Pertanian Bogor Pekerjaaan : Dosen Program Studi Mekanisasi Pertanian Polinela Ponsel E-mai

: 08127242272 : harmen@polinela.ac.id

±


±

CMYK

±

CMYK

±

PERJALANAN Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

23

Karang Eksotis Batu Gigi Hiu

±

Teluk Kiluan seperti tak ada habisnya dieksplorasi keragaman potensinya. Tak hanya sebagai habitat dua spesies lumba-lumba terbesar di dunia, Teluk Kiluan juga menyajikan beragam objek lain. Salah satunya, batu karang gigi hiu. Meza Swastika

D

I sisi barat teluk ini terdapat pantai berpasir putih yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia. Di pantai ini, terdapat gugusan karang eksotis yang oleh warga setempat disebut sebagai batu gigi hiu. Tempatnya yang agak terpisah dari Teluk Kiluan memang harus ditempuh dengan berjalan kaki untuk bisa mencapainya. Pantai dengan garis pantai yang tidak terlalu panjang ini memiliki kontur yang landai dengan beberapa bukit-bukit karang di sisi pantai ini. Bentuknya yang lebih menyerupai teluk kecil dengan dikeliling batu-batu karang berukuran besar. Ini memang membuat siapa pun yang mengunjunginya merasa terpuaskan. Entah sudah berapa banyak fotografer profesional yang datang dan mengabadikan gugusan karang setinggi hampir 10 meter ini dengan

±

gambar-gambar yang indah. Belum lagi saat sunrise menjelang, sinar matahari yang menerobos sela-sela batu-batu karang. Itu memberikan warna tersendiri di bawah pantulan air laut dengan ombaknya yang terjal. Riko Stefanus, pegiat ekowisata di Teluk Kiluan, menyebut gugusan batu hiu ini memang tengah menjadi objek pilihan khususnya para fotografer. “Hasil-hasil fotonya sudah banyak tersebar di dunia maya. Termasuk di komunitas-komunitas fotografer.” Ia menjelaskan gugusan karang itu terbentuk melalui proses dari kikisan gelombang laut Samudera Hindia yang besar selama ratusan bahkan ribuan tahun. “Warga di sini memang menyebutnya batu gigi hiu karena bentuknya yang menyerupai taring-taring hiu yang bentuknya tak beraturan,” kata Riko. Riko juga menambahkan saat ini Yayasan Ekowisata Cikal ten-

±

foto-foto: Meza Swastika gah menginventarisasi jenis-jenis vegetasi yang ada di pantai ini. Termasuk kemungkinan pantai ini dijadikan sebagai tempat berkembang biaknya penyu. “Kami masih lihat jenis vegetasinya apa saja, termasuk juga kemungkinan pantai ini dijadikan sebagai tempat berkembang biak penyu,” ujarnya. Budhi Marta, fotografer profesional, menyebut gugusan batu karang ini sebagai salah satu tempat favoritnya di Teluk Kiluan. Ia bisa memuaskan hobi fotografinya di tempat ini. “Saya tak pernah merasa bosan karena banyak objek menarik yang bisa dijadikan objek foto yang bagus,” kata Budhi. Anfan Yunada, seniman lukis asal Bandar Lampung, bahkan mendapat banyak inspirasi melukis saat berkunjung ke pantai ini. “Beberapa lukisan saya mengambil panorama di pantai ini dengan fokus pada gugusan karang ini,” kata Anfan. Beberapa wisatawan asal luar Lampung juga memanfaatkan tempat ini untuk menikmati pemandangan saat sunset menjelang. Atau sekadar mandi di tepian pantai yang bersih ini sebagai tawaran lain saat berkunjung ke Teluk Kiluan. (M1)

±

meza@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


fashion Minggu, 27 April 2014 LAMPUNG POST

24

Bersiap Menjadi Kiblat

Sebagai negeri dengan pemeluk Islam tertinggi, wajar kiranya jika Nusantara diprediksi menjadi kiblat hijab dunia. Adian Saputra

D

ALAM beberapa tahun terakhir, tren busana muslim menggeliat. Pun termasuk Indonesia. Di Nusantara ini, hijab mengalami metamorfosis yang luar biasa. Fungsi awal sebagai penutup tubuh, kini meluas menjadi mode. Pakaian perempuan muslim tak lagi sebatas dikenakan sehari-hari, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Komunitas pemakai hijab bertumbuhan. Kelas-kelas kecantikan ala muslimah juga menjamur. Jika dahulu mode pakaian wanita muslim sebatas kerudung panjang dengan jilbab yang lebar menutupi dada, kini tidak lagi. Busana mengalami perubahan sesuai dengan mode dan zaman. Potongannya makin simpel, elegan, dan diklaim masih sesuai dengan anjuran agama. Tegasnya, ia tak lagi berfungsi sebagai pakaian, tapi menjadi lifestyle. Lihat saja peragaan busana muslim yang digelar, semua menampilkan model cantik dengan hijab yang makin berwarna, elegan, modis, dan modern. Dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2014/2015 di Jakarta, Kamis (24/4), kita bisa menyigi dengan baik model busana muslim mutakhir. Kiblat busana muslim dunia, bolehlah diklaim perancang busana di negeri ini. Ukurannya pun tidak sebatas marak dan masifnya hijab, tapi ditilik juga dari sisi pasar. Kementerian Perdagangan, melalui Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, mengklaim Indonesia akan menjadi kiblat mode muslim dunia dalam tiga tahun mendatang.

FOTO-FOTO : metro tv news

Nus berkeyakinan busana muslim Indonesia terunggul di dunia. Indonesia mempunyai daya saing yang tinggi dengan kompetitor dari Malaysia. “Kita nomor satu. Kita masih di atas, belum terpinggirkan,” katanya. Ini berbanding lurus dengan pertumbuhan industri busana muslim Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, nilai ekspor produk fashion Indonesia tahun lalu mencapai 11,78 miliar dolar AS. Ranah ini makin menemukan momentumnya dengan tampilnya para desainer busana muslimah di kancah internasional. Dian Pelangi, misalnya. Pada Maret lalu, ia memperkenalkan tren busana muslim di Indonesia di University Art of London dalam Forum Fashion and Faith. “Dalam dunia fashion, bagaimana orang-orang Indonesia dapat menyiasati kegunaan busana tidak hanya sebagai fashion, tetapi bisa tetap menghargai aturan-aturan Islam,” ujar Dian. Dian mengungkapkan pihak University Art of London ingin mengetahui tentang dunia fashion muslim di Indonesia yang semakin berkembang dewasa ini. Menurut Dian, kaum muslim di Indonesia sudah menjadi pasar yang potensial untuk dunia fashion, yang terlihat dengan menjamurnya butik-butik pakaian muslim di seluruh Indonesia. (M1)

adiansaputra@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.