Lampungpost edisi 29 desember 2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. Minggu, 29 desember 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13009

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Rp.3000

Kreasi busana modern menggunakan kain-kain dan motif daerah semakin marak....Hlm. 17

Wawancara Lampung Post dengan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono.... Hlm. 10

Rekonsiliasi

Siaranlangsung SCTV, Minggu (29-12) Pukul 22.30 WIB

n AP/SANG TAN

Jose Mourinho

n REUTERS/PHIL NOBLE

KPU-Gubernur

Brendan Rodgers

Diapresiasi

KPU Lampung pasti sudah punya hitung-hitungan untuk itu. Dalam minggu ini, kami akan memanggil KPU Lampung terkait perkembangan pilgub di Lampung. Wandi Barboy

Eden Hazard

Luis Suarez n REUTERS/PHIL NOBLE

n REUTERS/russell

Rekor Pertemuan 21 Apr 2013 Liga Primer Liverpool 2-2 Chelsea 11 Nov 2012 Liga Primer Chelsea 1-1 Liverpool 9 Mei 2012 Liga Primer Liverpool 4-1 Chelsea 5 Mei 2012 Piala FA Chelsea 2-1 Liverpool 30 Nov 2011 Piala Liga Chelsea 0-2 Liverpool

Lima Laga Terakhir Chelsea 26 Des 2013 Liga Primer Chelsea 1-0 Swansea 24 Des 2013 Liga Primer Arsenal 0-0 Chelsea 18 Des 2013 Piala Liga Sunderland 2-1 Chelsea 14 Des 2013 Liga Primer Chelsea 2-1 Crystal Palace 12 Des 2013 Liga Champions Chelsea 1-0 Steaua Bucharest

Lima Laga Terakhir Liverpool 27 Des 2013 Liga Primer Man. City 2-1 Liverpool 21 Des 2013 Liga Primer Liverpool 3-1 Cardiff 15 Des 2013 Liga Primer Tottenham 0-5 Liverpool 7 Des 2013 Liga Primer Liverpool 4-1 West Ham 5 Des 2013 Liga Primer Liverpool 5-1 Norwich

Chelsea (4-2-3-1)

Pertaruhan Posisi Papan Atas CHELSEA harus segera membenahi kelemahan saat hanya menang 1-0 atas tamunya Swansea City lewat gol Eden Hazard, tengah pekan kemarin. Sebab, malam nanti The Blues kedatangan lawan lebih berat, Liverpool, dalam lanjutan Liga Primer. Jika menilik lima laga terakhir kedua tim, Liverpool jauh lebih unggul dengan menang empat kali dan sekali kalah, sedangkan Chelsea hanya meraih tiga kemenangan dengan masing-masing sekali imbang serta kalah. Namun, itu bukan jaminan jika The Reds bisa lebih super di laga nanti. Memang laga diyakini bakal berlangsung panas karena kedua tim membutuhkan tiga poin untuk tetap bersaing di papan atas. Hanya saja tampil di depan publik sendiri setidaknya lebih meng­ untungkan pasukan Jose Mourinho. Meski sama-sama memainkan laga di tengah pekan, kondisi Chelsea, yang be-

m

Cech

rada di urutan tiga klasemen, lebih baik dari tim peringkat keempat itu karena mereka kembali menjadi tuan rumah. Sebaliknya, kekalahan 1-2 di markas Manchester City, setidaknya sedikit mengganggu mental Luis Suarez dkk. karena kini kembali harus melakoni laga tandang yang sama beratnya. Dengan sama-sama membidik kemenangan, baik Mourinho maupun Brendan Rodgers, bakal menurunkan kekuatan terbaik yang dimiliki. De­ ngan menganut strategi yang sama, pertarungan di lini tengah yang dihuni para gelandang kedua tim dengan kualitas mumpuni bakal menjadi tontonan menarik. Dengan melihat kondisi yang ada, tuan rumah sedikit lebih unggul dari Liverpool. Namun, lini be­ lakang Chelsea harus mewaspadai sepak terjang Suarez yang menjadi momok di kotak penalti. (LUG/R5)

m

Ivanovic

m

m

Luiz

m

m

Cole

m

Ramires Oscar

m

Terry

Lampard

m

Mata

m

Hazard

m

Torres

m

Suarez

m

m

Sterling

Henderson

m

m

Allen

m

Sissokho

m

Coutinho

Lucas

m

Skrtel

m

Sakho

m

Johnson

m

Mignolet

Liverpool (4-2-3-1)

grafis maryono

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Pusat menyambut baik pemulihan hubungan atau rekonsiliasi antara Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan KPU setempat terkait penjadwalan pemilihan gubernur (pilgub). Lembaga penyelenggara pemilu itu sepakat jika Pilgub Lampung dilaksanakan sebelum Pemilu Legislatif 2014. Bahkan, pekan depan KPU Pusat akan memanggil KPU Lampung untuk berkoordinasi terkait Pilgub Lampung yang dijadwalkan 27 Februari 2014. Komisioner KPU Pusat, Juri Ardiantoro, saat dihubungi Lampung Post, Sabtu (28/12), mengatakan rentang waktu yang tinggal dua bulan seharusnya dimanfaatkan untuk penyesuaian daftar pemilih tetap (DPT). Sementara per­s iapan penyelenggaraan, seperti logistik, pencalonan gubernur, dan lain-lain tinggal menyesuaikan. “KPU Lampung pasti sudah punya hitung-hitungan untuk itu. Dalam minggu ini, kami akan memanggil KPU Lampung terkait perkembangan pilgub di Lampung,” kata Juri. Mengenai tahapan lanjutan pilgub yang kemungkinan digelar bersamaan dengan pemilu legislatif, menurut Juri, hal itu dapat terjadi. Ia mengatakan tidak ada aturan yang melarangnya, bahkan jika pilgub digelar serentak bersamaan dengan pemilu legislatif. Senada dengan itu, anggota Bawaslu Pusat, Nelson, mengungkapkan

pihaknya tidak menolak pilgub digelar pada 27 Februari 2014. Menurut dia, semua tahapan dan perencanaan yang sudah ada bisa segera direalisasikan.

Dana Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni menegaskan persoalan dana harus menjadi perhatian. Ismet berharap KPU tidak kembali me­n gulang kesalahan yang sama seperti perencanaan jadwal pilgub I (2 Oktober 2013) maupun pilgub II (2 Desember 2013). “APBD disetujui, tapi ada proses selanjutnya. KPU juga harus membuat MoU Gubernur di awal Januari 2014,” kata dia. Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Ahmad Bastari berharap Pilgub Lampung dapat terlaksana segera dan lancar. “Lebih cepat lebih bagus. Harus ada satu bahasa untuk semua itu. Agenda satu per satu tahapan bisa berjalan lancar,” ujar Wakil Ketua PAN Lampung itu. Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Watoni Nurdin mengatakan PDIP telah menyerahkan sepenuhnya persiapan pilgub kepada KPU Lampung. Tetapi, seluruhnya harus dipersiapkan dengan matang dan sesuai dengan aturan. “Jangan sampai dipaksakan kalau memang menimbulkan persoalan baru. Kita ingin pilgub yang berkualitas,” kata Watoni. (U2)

Bandar Lampung Kota Penyangga Pariwisata Kota Bandar Lampung lebih layak sebagai daerah penunjang pariwisata dengan menyiapkan hotel dan pusat-pusat informasi. Lebih baik wisatawan diarahkan ke objek di luar kota. PAJERO Sport berkode nomor polisi BK itu menepi di depan kampus Polinela, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu sore pekan lalu. Seorang wanita setengah baya turun dari kabin, berjalan menuju ATM yang berada di dalam kompleks. Ia harus menelusup karena portal gapura itu tidak dibuka. Selesai dari mesin pencair uang milik Bank Mandiri, ia keluar dengan nada kecut. “Kok susah, ya di sini. ATM-nya rusak semua,” kata perempuan dengan logat Melayu itu. Lalu ia menanyakan anjungan terdekat lain, juga beberapa nama-nama yang ia kenal tentang Bandar Lampung. Kembali ke mobil, ia sudah dicecar dengan tanda tanya dari beberapa bocah yang ada di mobil premium berwarna putih itu. Mereka adalah “tamu” Kota Bandar Lampung yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. “Kami mau ke Jakarta, tetapi pengin singgah dan menginap dulu di Lampung,” kata ibu muda berkerudung itu. Dalam sebulan terakhir, pintu masuk Kota Bandar Lampung memang bopeng. Pekerjaan perbaikan Jalan Soekarno-Hatta yang sedang mengerjakan pertigaan Tugu Raden Intan menjadi etalase yang membuat kurang

n lampung post/ikshan dwi nur satrio

nyaman. Terlebih bagi pendatang yang baru sekali ke kota ini. Jalan Z.A. Pagar Alam yang menghadap ke tugu itu seolah menjadi tuan rumah yang tak ramah. Tak heran, jika pelancong asal Medan itu sudah berkomentar sinis soal kota ini. Berkunjung ke kota berslogan Tapis Berseri ini memang tidak terlalu menarik bagi warga luar daerah. Kota yang tumbuh pesat dengan bangunan rumah toko yang menjadi pagar setiap ruas jalan membuat kota ini tak punya beda dengan daerah lain. Kalaupun terdengar dari luar, lokasi-lokasi yang direkomendasikan hampir semua berada di luar kota. Sedangkan di dalam kota, nama-nama kondang seperti Pasar Bambu Kuning yang dulu sohor sebagai pusat grasir dan eceran busana, kini telah luntur.

Ada juga Museum Lampung, tetapi hanya dikunjungi oleh rombongan siswa sekolah dari luar kota dengan cara “paksa”. Lain dari itu, city tour di kota ini tak menjanjikan pengalaman yang mengesankan. Beberapa tilas kejayaan lama Lampung yang dikenal dengan adat budaya tinggi juga tak mendapat perhatian. Pemerintah sempat menawarkan wisata budaya di Kota Bandar Lampung berupa kampung adat dan peninggalan masa lampau yang unik lainnya, tetapi seperti setengah hati. Negeri Olokgading, misalnya. Kampung etnik yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya itu memang meninggalkan beberapa unit bangunan kuno. Juga ada rumah adat Marga Balak yang FOKUS... Hlm. dibangun dengan di-

fasilitasi pemerintah, tetapi dikepung rumput dan sampah. “Saya enggak sanggup merawat sessat (balai adat) ini. Buat apa ditetapkan jadi cagar budaya kalau tidak diberi anggaran perawatan,” kata Andi Wijaya, pria yang diserahi merawat. Dengan kondisi itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bandar Lampung M. Harun masih merekomendasikan Lamban Balak Negeri Olokgading sebagai destinasi wisata sejarah untuk para pelancong yang datang ke Kota Bandar Lampung. “Ada dua paket tur yang kami tawarkan ke pengusaha tur dan travel. Wisatawan bisa datang ke Negeri Olokgading, di sana bisa lihat kampung adat. Kemudian berbelanja ke pusat oleh-oleh di Telukbetung atau melihat masjid tertua di Bandar Lampung. Bisa juga datang ke rumah adat milik Mawardi Harirama,” kata M. Harun. Fadli, salah seorang pengusaha travel, mengaku paket-paket wisata yang ada di Kota Bandar Lampung tidak menarik bagi wisatawan. “Setahun lebih saya sebar brosur, pasang spot khusus di internet, tapi tak mendapat respons sama sekali. Sebaliknya, wisatawan justru lebih memilih berkunjung ke daerah lain, seperti Teluk Kiluan atau Tanjung Setia,” kata dia. (M1) n Meza Swastika

14

mezaswastika@lampungpost.co.id

wandibarboy@lampungpost.co.id

OAS IS

Kacang dan Alergi REAKSI alergi terhadap kacang tanah dan biji almon (tree nut) bisa berkisar dari skala ringan hingga mengancam nyan DP. RAHARJO wa. Tetapi, penelitian baru menunjukkan bahwa perempuan hamil yang tidak alergi terhadap kacang/kacang-kacangan dan banyak mengonsumsinya selama masa kehamilan bisa menurunkan risiko anak mereka terjangkit masalah alergi terhadap makanan. Penelitian yang dipulikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics tersebut menganalisis anak-anak yang lahir dari ibu yang melaporkan diet mereka selama atau sebelum atau setelah kehamilan. Penelitian itu bagian dari Nurses’ Health Study II. Secara total, ada 8.205 anak yang dilibatkan, 308 di antaranya memiliki masalah alergi makanan, dengan 140 kasus alergi P/TN (peanut/ tree nut). Diungkapkan bahwa anak-anak yang ibunya tidak memiliki alergi dan yang mengonsumsi kacang dan biji almon dalam jumlah yang tinggi, minimal lima kali dalam seminggu, memiliki risiko terendah mengalami alergi makanan. (MI/R5)


±

minggu, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

Anak Berkebutuhan Khusus Harus Bisa Mandiri SEKOLAH Luar Biasa (SLB) B dan C Dharma Bhakti Pertiwi, Beringinraya, Kemiling, Jumat (27/12), ramai. Di dalam salah satu ruangan, sekitar 30 anak tunarungu, tunawicara, dan keterbelakangan mental mengikuti instruksi pelatih yang mengajarkan mereka membuat batik cap dan sandal jepit. Ada yang tampak serius mendengarkan sambil ikut mempraktikkan, tetapi ada juga yang tenggelam dalam pikirannya sendiri. Kepala SLB B-C Dharma Bhakti Pertiwi, Tukiman, mengatakan hari itu pihak sekolah menggelar pelatihan pendidikan kecakapan hidup bagi anak kebutuhan khusus. Pelatihan yang digelar selama 15 hari sejak 26 Desember—9 Januari 2014 ini bertujuan melatih kemandirian anakanak berkebutuhan khusus dengan mengajarkan me ­ reka membuat sandal jepit serta membuat batik tulis dan cap. “Kami berharap setelah mereka lulus bisa berkreativitas, mandiri, dan bisa mengembangkan bakatnya berwirausaha agar nanti se­ telah lulus dapat beradaptasi

±

CMYK

dan berperilaku positif. Me­ reka harus mampu meng­ hadapi tuntutan dan tantang­ an dalam hidupnya seharihari,” ujarnya. Direktorat Pendidikan Pembina Menengah PKLK, Andi Ahmad, mengatakan ada lima kunci sukses agar siswa berkebutuhan khusus juga bisa sukses, yaitu melalui mimpi, konsep, mulai berani, serta manajemen dan mental. “Anak-anak yang berlatar belakang khusus ini harus selalu diawasi dan disemangati agar tidak putus asa dan tetap semangat,” kata Andi. Dalam pelatihan tersebut, pihak sekolah menghadirkan pemilik batik khas Lampung Gabovira, Gatot. Gatot menuturkan pelatihan ini tidak hanya bisa melatih mereka berwirausaha, tapi juga mampu menjadi media pengembangan bakat agar penyandang disabilitas bisa percaya diri dan semangat meraih cita-cita. “Apalagi nanti ketika anak d i d i k i n i m e l i h a t b a h wa kar yanya berhasil dan menghasilkan uang, maka mereka akan senang dan bertambah semangat,” kata Gatot. (K3) n Karlina Aprimasyita

BURAS

2013, Memperkuat Ketergantungan! “TERLENA buaian produk domestik bruto (PDB) Indonesia 2012 tembus 1 triliun dolar AS, dengan 250 juta jiwa penduduk pendapatan per kapita jadi 4.000 dolar AS, selama 2013 kebijakan pemerintah justru semakin memperkuat ketergantungan!” ujar Umar. “Alih-alih ketergantungan yang keterlaluan seperti impor garam 90% dari konsumsi, impor kedelai lebih 2 juta ton, dibuatkan task force menguranginya, justru aneka impor lain booming 2013!” “Ketergantungan baru yang dimantapkan 2013, antara lain impor daging sapi, gula (tembus 3 juta ton), dan bawang (putih dan merah sekitar 0,5 juta

ton)—selain impor gandum (terigu) dan buah-buahan yang telah menjadi tradisi!” timpal Amir. “Sedang beras, meski 2012 surplus lebih 3 juta ton, impornya 2011 nyaris terbesar di dunia, impor dadak­an beras juga masih laten dalam memberi kejutan!” “Padahal, dengan proses produksi pangan nasional itu lahan usaha utama mayoritas warga bangsa, ketergantungan pada impor produk pangan yang menguat itu menunjukkan penurunan kesejahteraan rakyat di usaha pertanian serta desa, habitat lebih 63% warga miskin kita!” tegas Umar. “Naiknya

H. Bambang Eka Wijaya ketergantungan pada impor itu jadi pertanda menurunnya share warga tani desa, tanpa peduli PDB dan pendapatan per kapita naik!” “Lebih tragis sebenarnya saat pendapatan per kapita naik, pendapatan riil kaum melarat justru melorot!” tukas Amir. “Dan itu terjadi di negeri kita, yang pada 2012 itu ketimpangan pendapatan menajam dengan indeks rasio gini dari sebelum­

nya 3,7 naik menjadi 4,1—arti­ nya ketimpangan memasuki kondisi yang makin buruk!” “Ketimpangan itu menjelaskan ironi, peningkatan PDB dan pendapatan per kapita yang fantastis tak mengubah wajah kemiskinan negeri ini, yang didominasi angkatan kerja tidak terampil hingga produktivitas dan daya saingnya rendah!” timpal Umar. “Hal itu juga terjadi karena peningkatan PDB lebih ditopang booming konsumsi kelas menangah de­ngan barang-barang mahal—dari mobil yang memacetkan jalanan kota-kota

besar sampai aksesori branded yang ­menguras devisa, hingga terjadi defisit neraca berjalan (current ­account) dua tahun ini dan kritis pada 2013!” “Fakta ketimpangan itu jadi pembenar, si kaya tambah kaya kaum miskin tambah sengsara, ketergantungan terburuk negeri ini justru kian melembaga pada tenaga kerja tak terampil berproduktivitas dan daya saing rendah!” kata Amir. “Lebih gawat lagi, te­ naga kerja yang keterampilan, produktivitas, dan daya saingnya rendah itu, pada 2013 jadi radikal pula!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

PT KAI Bangun 8 Terowongan

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TERMINAL BAYANGAN. Sejumlah bus menunggu penumpang di jalan raya Natar, Hajimena, Tugu Raden Intan, Sabtu (28/12). Lokasi yang menjadi terminal bayangan ini sering dipadati bus dalam dan luar provinsi sehingga sering menimbulkan kemacetan.

1.052 Kasus Jadi PR Polresta Secara umum kasus kriminalitas di Bandar Lampung tahun ini naik 10,1% dibandingkan tahun lalu. Curas, curat, dan curanmor masih mendominasi tindak kriminalitas.

kasus kriminalitas di Bandar Lampung tahun ini naik 10,1% dibandingkan tahun lalu yang hanya 2.750 kasus. Tindak kriminalitas didominasi kasus C3, yakni, curat (pencurian de­ ngan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor). tidak adanya saksi mata yang melihat Sejak Januari 2012 hingga kemarin, kejadian dan minimnya alat bukti. “Bu- ada 482 tindak kriminalitas C3 di EPANJANG 2013, angka tindak kan berarti tidak ada saksi lantas kami Bandar Lampung. Jumlah itu naik kriminalitas di Bandar Lampung berhenti. Kami masih terus berusaha dibandingkan tahun 2012 yang hanya mencapai 3.029 kasus. Dari 464 kasus. Sementara kasus yang jumlah itu, Polresta hanya mampu berhasil diungkap, yakni kasus Tindak Kriminalitas menyelesaikan 1.977 kasus atau curat 328 kasus, curas 74 kasus, di Bandar Lampung 65,3%. Sisanya, 1.052 kasus, mendan curanmor 145 kasus. Jenis Kasus 2013 2012 jadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kasus Kriminalitas 3.029 2.750 Polresta tahun depan. Upaya Maksimal Pencurian dengan pemberatan 328 270 Menurut Kapolresta Bandar Dwi Irianto memastikan petugasPencurian dengan kekerasan 117 123 Lampung Kombes Pol. Dwi nya sudah berupaya semaksimal Pencurian kendaraan bermotor 331 327 Irianto, 1.052 kasus yang belum mungkin dalam menanggulangi Pembunuhan 4 1 Penyalahgunaan narkoba 200 145 selesai itu masih dalam proses tindak kriminalitas atau gangSumber: Polresta Bandar Lampung penyelidikan dan pengemba­ guan kamtibmas di Bandar Lamngan, khususnya pada kasus pung. Petugas bekerja dengan yang terjadi dua bulan terakhir. menyelidikinya,” kata Dwi Irianto saat mengedepankan tindakan preemtif, Selain itu, polisi juga kesulitan me­ ekspos akhir tahun di ruang TCC Pol- preventif, baru kemudian represif. (K3) ngungkap beberapa kasus seperti pen- resta Bandar Lampung, Sabtu (28/12). ahmadamri@lampungpost.co.id curian maupun pembunuhan karena Dwi menambahkan secara umum

Ahmad Amri

S

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivisi Regional (Divre) III.2 Tanjungkarang akan membangunan delapan jalan terowongan (underpass) di Bandar Lampung. Sebanyak 6 terowongan akan dibangun di sekitar Kelurahan Srengsem, Panjang, dan 2 lainnya di Kelurahan Pidada, Panjang. “Underpass ini diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisasi kecelakaan,” kata Kepala Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin melalui ponselnya, Sabtu (28/12). Muhaimin menambahkan pemba­ ngun­an di Srengsem sedikit terkendala persoalan lahan yang diduga ditunggangi kepentingan orangorang yang tidak bertanggung jawab. “Seperti masalah lebar yang diminta warga tidak sesuai dengan rencana PT KAI. Sebenarnya ini bisa dikomunikasikan oleh lurah setempat. Namun, karena ada yang menunggangi sedikit terkendala,” ujarnya. Selain akan dibangun terowongan, kata Muhaimin, rencananya pada 2014 Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung juga akan membangun pintu perlintasan di beberapa titik, seperti di Jalan Komarudin, Rajabasa, dan Bumimanti, Labuhanratu, Bandar Lampung. D i s h u b L a mp u n g j u g a a k a n memba­n gun lampu rambu peringatan kereta akan melintas di perlintasan Way Kanan. “Semua ini dilakukan demi mengantisipasi dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di perlintasan tanpa palang pintu,” ujarnya. Muhaimin mengakui angka kecelaka­ an kereta secara nasional tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Terakhir tragedi tabrakan kereta de­ ngan truk tangki di Bintaro, Tangerang, menewaskan tujuh penumpang. Menurut dia, kecelakaan itu bukan semata-mata kesalahan PT KAI. Pasalnya, PT KAI hanya operator perjalanan kereta. Sedangkan pengamanan perlintasan seperti penutupan perlintasan liar maupun pemasang­ an pintu merupakan wewenang pemerin­tah daerah. (CR4/K3)


CMYK

±

CMYK

±

±

DAERAH mINGGU, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

3

Menipu, Residivis Ditangkap Tersangka Mukiyat yang pernah dipenjara atas kasus penganiayaan kembali ditangkap karena dilaporkan telah melakukan penipuan. Guntur Taruna

P n LAMPUNG POST/YON FISOMA

SEPI PEMBELI. Pedagang kelontongan di Pasar Way Batu, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, mengeluhkan sepinya pembeli di pasar itu meskipun kini masih dalam suasana Natal dan menyambut tahun baru. Akibatnya omzet mereka turun. Foto dibidik Sabtu (28/12).

Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli PEDAGANG Pasar Way Batu, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, mengeluhkan sepinya pembeli meski­ pun kini masih liburan panjang sekolah dan instansi pemerintah karena dalam suasana Natal menjelang tahun baru. Uda An (45), pemilik toko ­kelontongan di pasar tersebut, ditemui di los tempat­ nya berdagang, Sabtu (28/12), menga­ takan kondisi pasar kini sepi pembeli meskipun memasuki tahun baru. “Apalagi ditambah di tanah lapang Pasar Krui ada pasar malam, makin sepi pembeli saja di sini karena letaknya pasar ini memang di belakang agak jauh dari jalan raya.” Kini dalam sehari, kata dia, ratarata omzet penjualan sekitar Rp1 juta. Padahal sebelumnya pada hari biasa

dia meraih pendapatan Rp5 juta—Rp6 juta/hari. “Sekarang enggak tahu ya, mungkin karena masih suasana libur, jadi sepi seperti ini. Padahal barang da­ gangan saya ini lengkap, tetapi memang kondisinya sepi sehingga sekarang tidak bisa diperhitungkan hasilnya.” Menurut An, barang dagangannya laku saat masyarakat sedang panen ha­ sil perkebunan seperti musim cengkih atau kopi. Saat itulah banyak barang pecah belah di tokonya yang laku. “Pada waktu bulan Ramadan sampai Idulfitri, dalam sehari omzet saya bisa mencapai Rp15 juta, kalau rata-rata Rp10 juta— Rp11 juta,” kata dia. Demikian pula disampaikan Masna (55), pedagang buah-buahan seperti pisang, sawo, jambu, dan pepaya di

Pasar Way Batu. Dia juga mengakui sepinya pembeli sehingga bila omzet bisa mencapai Rp300 ribu/hari saja sudah terhitung lumayan. “Enggak tahu ya memang sepi, mungkin karena masih suasana libur, jadi banyak yang bepergian atau berlibur,” ujarnya. Para pedagang di tempat itu meng­ harapkan pemerintah setempat bisa menghidupkan dan meningkatkan transaksi perdagangan di tempat itu. Mengingat Pasar Way Batu merupakan salah satu sentral pasar terbesar di Kabupaten Pesisir Barat. Pemerintah melalui berbagai pro­ gram peningkatan pasar diharapkan bisa melakukan pembenahan dan mem­ buat strategi tepat untuk menghidupkan perdagangan di tempat itu. (CK3/D3)

ERBURUAN polisi ter­ hadap Mukiyat, ter­ sangka penipuan, war­ ga RT 13/RW 03, Kampung Bumiratu, Rawajitu Selatan, Tulangbawang, membuahkan hasil. Tersangka juga dikenal sebagai residivis atas kasus penganiayaan yang nyaris menewaskan Kepala Kampung Bumiratu, Sriyadi, pada 2007. Kini, dia kembali berurusan dengan polisi sejak dilaporkan korban, Riyanto (29), warga Kampung Medasari, pada 9 Oktober 2012, atas kasus penipuan penyewaan lahan garapan. Meskipun sempat melawan, Mukiyat akhirnya ditangkap di rumahnya, Jumat (27/12). Kepala Kampung Bumiratu, Sriyadi, membenarkan pe­ nangkapan kembali Mukiyat, warganya yang pernah dipen­ jara 1 tahun 2 bulan karena ka­ sus penganiayaan yang hampir menewaskan dirinya. Namun, dia sangat menyayangkan sikap Mukiyat yang penah dipen­ jara atas kasus peng­aniayaan itu, malah akhir-akhir ini ter­

sangka sering membuat resah warga lain. Mukiyat selain telah melaku­ kan penipuan, juga sering meng­ garap lahan warga tanpa izin pemiliknya. Mukiyat kembali ditangkap petugas Polres Tulang­ bawang setelah diadukan Riyan­ to (29) karena telah melakukan penipuan sewa-menyewa lahan persawahan seluas 1 hektare seharga Rp10 juta. Kronologi penangkapan, awalnya datang dua petugas Polres Tulangbawang, Bripka Robet H. Purba dan Bripka Adong P. Sirait, ke rumah tersangka dan menunjukkan Sprengas Sp.No.Sp.KAP/200/ XII/2013/Reskrim yang ditan­ datangani Kasat Reskrim Kom­ pol Listiono Dwinugroho. Na­ mun, ketika akan ditangkap tersangka sempat melaku­ kan pelawanan ringan, meski akhir­nya menyerah. P e t u g a s l a l u m e m b awa tersangka ke Polres Tulang­ bawang setelah terlebih dahu­ lu dibawa ke Polsek Rawajitu Selatan. Penangkapan tersang­ ka membuat warga setempat lega karena Mukiyat sering membuat resah. Warga pun

berharap Mukiyat mendapat hukuman seadil-adilnya. Sementara itu, korban ­Riyanto membenarkan telah mengadu­ kan kasus penipuan itu ke Pol­ res Tulangbawang sejak 9 Okto­ ber 2012. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada pihak penyidik telah melakukan pe­ nangkapan terhadap Mukiyat, tersangka penipuan.” Riyanto pun menuturkan ala­ sannya melaporkan tersangka ke Polres Tulangbawang. Kasusnya berawal ketika Mukiyat men­ datangi rumah korban dengan maksud menggadaikan lahan persawahan seluas 1 hektare seharga Rp10 juta yang berlokasi di Kampung Bumiratu. Setelah kedua pihak sepakat, korban kemudian membayar sewa lahan kepada Mukiyat pada 11 Agustus 2012. Namun, ketika korban akan menggarap lahan persawahan tersebut, ti­ ba-tiba datang dua orang yang menyatakan lahan tersebut bukan milik Mukiyat. “Semula saya tidak memper­ masalahkannya, yang pent­ ing uang sewa dikembalikan Mukiyat. Namun, ketika saya me­minta pengembalian uang sewa, Mukiyat malah marahmarah sambil menantang tidak takut dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Riyanto. (D3)

guntur@lampungpost.co.id


minggu, 29 deseMBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC Karunia AC bongkar, pasang, service, jual beli ac second, bergaransi hub. 081369550834, 7147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya,

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL BHW TRAVEL. Lampung – Bengkulu PP hub. 0813.69717888 / Husin 0721-7328646 melayani pengiriman paket.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

kolam renang

KATERING

siap UN hub.085658957909,081369 152541,0721-7503131

WM. Kasta Nusantara terima pe-

Dunia Kolam Renang: Pembtn,

sanan nasi kotak/bungkus, catering

prwtn, perbaikan, ob at-2 an, perala-

Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran

bulanan & delivery order dgn hrg

tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian

bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK,

relattif murah. CP.0821.3132.1112.

tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special kitchen set, juga menerima pesanan kamar set, kantor, butik dll, hrg mulai dr Rp1.2 Jt/m. Hb.0812.72166609, 082179176076,

Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM

082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Elktera prdk kshatan & kecantikan, antioksida,immunesystem detoxifiation ceu. Hub. 081977210999, 0812.7936830, 0857.69822999.

PIJAT TRADISONAL VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10 3x pijat th

sembuh @ 100rb. terddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasurti 70 th keras kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40 bisa sembuh. th

Hb.0857.69153124-082376229770 Pak Supangat NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAH Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660

Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin mEsin foto copy CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898. S.Bandar Digital Copier (CV ) mnjual msn foto copy Canon rekondisi(bergaransi) tipe digital & portable sparepart, toner. Bambu Kuning Square Lt 1 hub.0721-2800911082371754455.

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

SD ,SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557

pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721

PELUANG USAHA DANA TUNAI Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934 Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaman dengan Agunan),Bagi hasil 60% perbulan,Bisa Investasi Dana Cash atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

BUTUH DANA CEPAT Ada Dana Tunai,Acc cepat dijmn cair*,Pdg/Pngusha,Proses Cpt,bunga rendah per th No.BI ckng,shm,Instrumen Bank,trm Agen Hub. 081318883604, 082113082182, 082113082186, 081291336444,

PENDIDIKAN

081318127285

PRIVAT

Anda memiliki perusahaan namun

Privat profesi, Guru ke rumah smua pelajaran TK,SD,SMP,SMA, ngaji,sempoa,profesional & sabar

belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN

Privat Bintang Education smua

3667558, 0813 69 277 269

PENGINAPAN

MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property

Dijl rmh Pav. 3KM,teras marmer, Lpg,grasi, Atp gnteng beton,PLN,smr pompa, Ls hal 1000 m2 + pagar kllg

agen jual/beli rumah baru, second.

beton pntu minimalis Jl Pagar Alam

Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit

PU No.692 A, dpn BLK Depnaker/Tk

08976053787 Andre 089631422882

Kesuma 082183519437

Bobi 089650315459.

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

MARMER CV Aneka Marmer Distb marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

JASA UKUR TANAH

Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122

RUKO dijual Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999 Dijual Ruko dilokasi yang strategis

Jasa ukur tanah, ukur luas tanah

jalan utama Jl. Raya Lintas Timur

membentuk & menetukan kavling,

Sumatera area perkantoran dan

pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

pertokoan unit II Tulang Bawang

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RumaH dijual Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP

Lampung Hub : 081908618500, 082176421246

TANAH DIJUAL Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

Dijual cpt tanpa perantara tanah (bangunan gratis tidak dihitung) ls 224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl. Pulau Panggung 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung. Minat hub: 0812.1351159 Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati, kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian, pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/mtr hub.0811722018 Dijual tnh 4500 m. di Jl. Raya Trans Sumatera, Kalianda. KM 53 ukr 75x60 m @Rp. 200.000/m. cocok untuk showroom, RM, SPBU. HP: 082372194569 Tnh 2,2 Ha, 2,1 Ha, 1,1 Ha di Jl. Ry Trans Sumatera Kalianda Lamsel, cocok u/ SPBU, RM, gudang @ Rp 125.000/m. HP.0853.69.480.372

METRO RUMAH DIJUAL Rmh LT/LB : 238/150,3 KT, 3KM, garasi, nego Jl.Way Lalaan No.4, Rawasari Metro hub.Mury 0812721126, 082372029165

TANAH DIJUAL Tnh di Metro, SHM Ls 337 m2, Jl.Imam Bonjol, 50 m msk smpg pool Rosalia, nego. Hub. 0857.71694323.

kampung luas 2 Ha harga 150 juta net

Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 M2 (14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman akasia 250 btg hrg 130jt (nego)

berminat hub no Hp. 0812.792.7264

hub.0811797490

Dijual tanah dataran lokasi Palas Aji Lamsel surat berita acara tua-tua

Manfaat Sujud Mungkin banyak di kalangan umat Islam tidak sadar mengenai berbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Padahal, kita perlu sadari bahwa tiada sesuatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malah setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalu tidak terjangkau oleh akal manusia. Manfaat Sujud bagi Kesehatan Kita diperintahkan untuk shalat, dan di dalam shalat kita terdapat gerakan-gerakan yang sudah ditentukan oleh Allah. Allah yang telah menciptakan kita, maka hanya Dia lah yang maha mengetahui bagaimana tubuh kita dan bagaimana cara merawatnya. Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, yaitu sujud fisik seperti ketika shalat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangan Nya. Ulama mengatakan sujud ketika shalat adalah waktu dimana manusia berada hampir paling dekat dengan Allah s.w.t. dan mereka menyarankan kita untuk bersujud lebih lama. Dr Fidelma O’Leary, Phd Neuroscience dari St Edward’s University, mendapati fakta mengenai manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan ada beberapa urat syaraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah dan urat ini baru bisa dimasuki darah pada saat manusia sujud. Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja, yaitu pada waktu-waktu shalat yang telah ditetapkan (subuh, zuhur, ashar, maghrib, ‘isya). Subhanalllah. Jadi, siapa yang tidak shalat maka urat ini tidak menerima darah, sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal. Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, jadi dibantu dengan sujud yang lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak (Nabi saw menyuruh agar kita sujud lama-lama di raka’at terakhir, sambil banyak meminta semua keinginan kita). Manfa’at sujud lama-lama ini untuk: • Menolak pening / migran serta menyegarkan otak. • Menajamkan akal pikiran (peka) • Melegakan sistim pernapasan • Membetulkan pundi peranakan yang jatuh • Memperbaiki kedudukan bayi sungsang Subhanallah, Banyaknya Manfaat Sujud bagi Kesehatan Kita! Otak merupakan pusat pengatur dari seluruh kegiatan manusia, dan terdapat banyak sekali urat-urat saraf yg bertugas masing-masing. Serta bentuknya seperti orang sujud, subhanallah. Hikmah lainnya, sujud dapat melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan posisi organ dalam tubuh ke tempat asalnya.(M1)

SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

METRO BORDIR Mega Bordir Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll,

SERVICE

Jl.Sutan Sahrir No.153 samping beng-

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

kel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925

INDEKOST

Spesialis canopy Spesialis canopy, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.0833.2414, 0853.78008111, 07217328729

Terima kost khusus karyawan fas. lengkap, bulanan, harga standar Jl. A.M. Bangsawan No.09 Metro Pusat HP.0821.8335.4445

KONVEKSI Mandiri konveksi: menjual seragam sklh SD,SMP,SMA,trm pesanan kaos, jaket, topi,spanduk, undangan dll Jl.Stadion No.51 T.Agung metro timur hp.081369052451

STEAM Steam mobil hidrolit menerima cuci mobil, motor dll Jl.Pertanian No.542 Dusun 3 belakang Pasar Pekalongan HP.0813.79515892.

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LOWONGAN Dibthkn tenaga pengajar sbg asisten guru/asisten terapis u/ sklh anak kbthn khsus (autis & keterbelakangan mental) pria/wanita pddkn min SMA/SMK usia 18-30 thn, diutamakn kristen/katolik krm lmrn ke PKLK Growing Hope Jl. Pulau Buton Perum Palmsville Residence Blok A1-A3 jagabaya II BDL Cp.0721.3629467, 081379572068 dgn syrt sbb: pasfoto, fotocopy ijazah trkhr, fotocopy KTP, srt ket kelakuan baik, srt ket. sehat dr dokter Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435

PENJAHIT LEMAN Cr kry brpnglmn Pria msh sndri, ulet, jujur& kerja keras, tmpt tinggal disediakan, Jl.Sutan Sahrir RT.24 RW.6 Mulyojati Metro Barat Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lmrn lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727

PT Dewata Ekspress mmbtuhkan Karyawan/I, u/ posisi Staff Office & Manajemen persyrt: CV lkp, min. SMU sdrjt, max usia 25 th. Sgr antra lamaran ke Jl.P.Legundi No.17 Bdl. HP 0819.7714.8869. CV Rafi Jaya mmbthkn Karyawan min. SMU/sdrjt ditmptkn di Sales Counter, Adm Gudang, Office Boy (Pria). Lmr antar Jl.Anatsari (dkt flyover) hub. 082179176076.


minggu, 29 deseMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif ALAT – ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

mobil DIsewaKAN ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

mobil dijual DAIHATSU Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu PT BFI Finance 081369494059 penawaran unit : Isuzu panther thouring 2001 (BG 2001 (BG 1779 DK) Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292

Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

Mitsubishi PT BFI Finance 0725-26530/1, penawaran Mits. Colt 120 SS MPI 1,5 PU STD 2007 (BE 9869 GC), 2005 (BE 9534 GG), L300 FD 2,5 PU 2013 (BE 9887 TF), FE 74 HD V125 PS 2013 (BE 9412 JG) PT BFI Finance 0725-7851613 Penawaran Mits Colt 120 SS 1,5 PU 2012 (BE 9881 GK) PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Mits Colt 120 SS 1,3 PU minus Box 2003 (BE 9657 DM), FE 74 HD 125 PS 2012 (BE 9305 CK) Suzuki

Grand Vitara JX 2.0 MT 2007 (BE 1671 AG), Daihatsu All New Xenia R Sporty VVTI 1,3 MT 2011 (BE 2360 YE) PT BFI Finance 0725-26530/1 pena waran Mits Colt 120 SS 1.5 PU 2012 (BE 9079 WC), 2008 (BE 9147 GE), 2006 (BE 9685 GC), L300 std 2.5 PU 2010 (BE 9742 FD)

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

TIMOR TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913. Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Corolla Altis 05, htm,BE,pjk 08,Ass G.oto 081329247755 TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 TOYOTA INNOVA & AVANZA berbagai tahun kondisi bagus Ex BLUE BIRD harga Nego Hub : 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MOTOR dijual PT BFI Finance 0725-7851613 penawaran Yamaha Mio Soul 2010 (BE 4385 GJ)

PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Honda Revo Absolute STD 2009 (be 7885 yg), Suzuki Spin S 2008 (BE 8525 YD)

VARIASI MOBIL Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy Otomotif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.


CMYK

±

CMYK

±

±

NASIONAL mINGGU, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Tak Perlu Perppu untuk Hambit Bintih

Tidak perlu perppu. Saya kira mudah, bahwa seorang yang berstatus tahanan atas kasus korupsi tidak layak untuk dilantik sebagai pejabat. Vera Aglisa

A

NGGOTA Dewan Pertimbang­ an Presiden Bidang Hukum dan HAM, Albert Hasibuan, menegaskan tidak sepatutnya se­ orang tahanan seperti Hambit Bintih dilantik sebagai seorang bupati. Ia pun menegaskan tidak perlu pener­ bitan peraturan pemerintah peng­ ganti undang-undang (perppu) untuk membatalkan pelantikan bupati Gunungmas terpilih. “Tidak perlu perppu. Saya kira mudah, bahwa seorang yang bersta­ tus tahanan atas kasus korupsi tidak layak untuk dilantik sebagai pejabat,” ujar Albert ketika dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (28/12). Albert menuturkan pemerintah tentu akan mencari jalan keluar untuk pelantikan Hambit. Pasalnya, ada pertimbangan moral hukum, selain hukum positif itu sendiri. Ia mengatakan jika pelantikan Ham­ bit dipaksakan, seperti layaknya penghina­a n terhadap gubernur yang benar-benar bekerja untuk

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PIDATO PRABOWO. Prabowo Subianto memberikan pidato di hadapan sekitar 1.500 kepala desa se-Lampung di Graha Bintang Malahayati, Bandar Lampung, Sabtu (28/12). Kedatangan Prabowo tersebut dalam rangka Rakerda Apdesi Provinsi Lampung.

Polri Lobi China Pulangkan Eddy Tansil KEPALA Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius me­ nyatakan pihaknya akan meng­ upayakan pemulangan buronan pembobol Bank Bapindo Rp1,5 triliun, Eddy Tansil, dari China lewat diplomasi ke Kepolisian Negeri Tirai Bambu itu. Langkah ini ditempuh demi melapis usaha ekstradisi yang dilakukan Pe­ merintah RI. “Kalau enggak bisa ekstradisi, ya pakai P to P (police to police), lewat pendekatan kita (Polri),” ujar Suhardi kepada wartawan, Sabtu (28/12). Meski demikian, kata Suhardi, Polri perlu melakukan penela­

ahan kasus Eddy dan kesesuai­ annya dengan hukum di China. Tujuannya, agar lebih terjalin kesepaham­an dengan polisi se­ tempat dan mempermudah ek­ stradisi. Bila sudah sepaham, poli­ si China bisa punya alasan kuat untuk menangkap si buronan. Selain dengan Kepolisian China, lanjut Suhardi, pihaknya juga akan memanfaatkan jaringan polisi internasional atau Interpol dalam menciduk Eddy. Pasalnya, negara yang tergabung dalam jaringan Interpol punya kewa­ jiban untuk membantu negara anggota lain. Meskipun fokus berdiplomasi

dengan sesama institusi polisi, menurut dia, Polri tetap akan bekerja dalam tim Pemerintah RI. Itu terdiri atas Kementerian Hu­ kum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Luar Negeri, dan Polri sendiri. Eddy Tansil alias Tan Tjoe Hong alias Tan Tju Fuan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta, pada 4 Mei 1995, saat menjalani hukuman 20 tahun penjara. Ketika itu ia baru menjalani masa hukuman kurang dari dua tahun. Sebanyak 20-an petugas LP kemudian diperiksa lantaran dicurigai terlibat dalam pelarian Eddy itu. (MI/U2)

telah ditemukan. Juru Bicara Perkeretaapian India, C.S. Gupta, mengatakan saat kereta terhenti dua petugas secara cepat memutuskan gerbong yang terbakar dari gerbong lainnya untuk mencegah api menyebar. Dari 23 korban yang tewas, kata Gupta, terdapat dua orang anak-anak. Adapun belasan korban yang mengalami lukaluka akibat melompat dan berebutan keluar sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Laporan menunjukkan para penum­ pang berebut keluar saat kereta terba­ kar. Sebagian besar korban tewas diduga karena menghirup asap dari kebakaran akibat terperangkap karena pintu kereta gagal dibuka. Terbukti, petugas pema­ dam kebakaran yang datang ke lokasi

Situasi Genting Sebelumnya, pakar hukum tata negara dari Universitas Khairun Ternate, Margarito Kamis, berpenda­ pat masalah pelantikan Hambit merupakan kebuntuan. Karena KPK berkukuh menolak permintaan DPRD Gunungmas agar kader PDIP itu di­ lantik di Aula Kemendagri. “Kondisi tersebut sudah menunjuk­ kan adanya kebuntuan. Itu berarti situasi genting dan memaksa sudah sangat nyata adanya. Dengan demiki­ an, Presiden harus mengeluarkan perppu untuk mengatasi kegentingan yang memaksa ini,“ kata Margarito. Ia mengusulkan perppu itu berisi dua hal. Pertama, menghapus Pasal 30 dan 31 dalam UU No. 32/2004 yang menyebutkan kepala daerah atau wakil kepala daerah baru bisa diberhentikan sementara bila men­ jadi terdakwa. “Kedua, memasukkan pasal baru yang isinya menegaskan kepala dae­ rah dan/atau wakil kepala daerah terpilih yang menjadi tersangka tidak bisa dilantik. Juga, kepala daerah dan/ atau wakil kepala yang menjadi ter­ sangka diberhentikan sementara dari jabatannya,” ujar Margarito. (R5)

veraaglisa@lampungpost.co.id

KPK Wajib Panggil Ibas KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono jika disebut dalam persidangan. Demikian dite­ gaskan pakar hukum pidana Univer­ sitas Parahyangan, Agustinus Pohan, menanggapi polemik penyebutan Ibas—sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono—dalam sidang kasus tindak pidana korupsi gratifikasi Pusdiklat Hambalang. Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis yakin telah memberikan kesaksian kepada penyi­ dik KPK, bahkan dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan terkait pengeluaran kas Grup Permai sebesar 200 ribu dolar AS kepada Ibas untuk kepentingan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu. Di sisi lain, Ketua KPK Abraham Sa­ mad pun yakin Yulianis tidak pernah memberikan kesaksian itu, baik di pe­ nyidikan maupun persidangan. “Ter­

Kereta Terbakar Tewaskan Puluhan Orang PIHAK berwenang India memastikan sedikitnya 23 orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah kereta api di wilayah India bagian selatan, Sabtu (28/12). Kereta tengah mengangkut 67 orang penumpang saat kejadian berlangsung. Ketua Dewan Kereta Api India, Ar­ unendra Kumar, mengungkapkan ke­ jadian nahas terjadi saat kereta sedang dalam perjalanan dari Kota Bangalore ke Nanded di Negara Bagian Barat Maharashtra. Masinis menghentikan kereta ketika dia melihat api keluar dari sistem pengaturan udara (AC). “Api kini telah dikendalikan tetapi ada sejumlah korban. Pihak berwenang telah memeriksa sistem AC kereta terse­ but,” kata Kumar kepada televisi Reuters, sembari memastikan ke-23 mayat

masyarakat. Ia pun setuju dengan sikap KPK . “Etika moral harus dikedepankan,” ujarnya. Di sisi lain, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha juga menegas­ kan agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tetap berjalan sesuai koridor UU Pemda. Artinya, Hambit Bintih tetap sah dan berhak untuk dilantik. “Presiden berpesan kepada Mendagri untuk menjalankan ama­ nah pemerintah berdasarkan un­ dang-undang. Rujukannya yakni UU 32/2004 tentang Pemda,” katanya. Hanya saja, diskursus yang berkem­ bang di masyarakat harus pula men­ jadi perhatian. Perlu pula pertim­ bangan hal lain, seperti moral etika atau pandangan dari masyarakat. Ka­ rena itu, diperlukan terobosan agar masalah tersebut bisa diselesaikan. “Pemerintah dalam hal ini Mendagri, sedang mencari jalan terbaik yang bisa dilakukan ka­ rena semata tujuan pemerintah agar pemerin­t ahan di Kabupaten Gunungmas bisa berjalan dan tidak terganggu. Itu yang dipesankan Presi­ den kepada Mendagri agar mencari

solusi sebagaimana yang menjadi kewenang­an pemerintah,” katanya.

harus memaksa dengan sekuat tenaga untuk bisa membuka pintu dan mem­ bimbing para penumpang keluar. Menteri Perkeretaapian India, Mal­ likarjun Kharge, menyatakan sesuai dengan laporan awal dari lapangan, kebakaran disebabkan korsleting. Dia mengatakan penyelidikan untuk mengungkap penyebab yang pasti dari kejadian itu masih berlangsung. Kereta telah menjadi sarana utama bagi kebanyakan orang India yang melakukan perjalanan panjang. Moda transportasi itu mampu mengang­ kut 18 juta orang per hari. Namun, sistem perkeretaapian India mengalami masalah selama puluhan tahun akibat rendahnya investasi, perawatan, dan keamanan. (MI/U2)

Agustinus Pohan baru, dua bulan lalu nama Ibas juga aku sebut lagi di BAP dengan tersangka AU karena penyidik tanya tentang masalah kongres,” kata Yulianis saat berbincang dengan Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (28/12). Agustinus Pohan menilai bahwa BAP bisa diubah-ubah sehingga tidak bisa dilihat kebenarannya. Untuk itu, jika Yulianis menyebut Ibas dalam persidangan, KPK tidak bisa beralasan dan wajib memeriksa Ibas.

“Bukan hanya Ibas, siapa pun yang disebut dalam persidangan, apalagi menerima uang, wajib diklarifikasi oleh KPK dengan dipanggil sebagai saksi,” kata Agustinus. KPK ternyata telah mengetahui Ibas menerima uang 200 ribu dolar AS dari Grup Permai. Uang tersebut be­ rasal dari proyek-proyek bermasalah yang dikerjakan Grup Permai. Sepan­ jang 2009 hingga 2010, Grup Permai melaksanakan 60 proyek pemerin­ tah dan mendapatkan keuntungan hingga Rp1,6 triliun. Menurut sumber Media Indonesia, sekitar empat bulan lalu, KPK me­ meriksa ajudan pemilik Permai Grup Muhammad Nazaruddin, Iwan, da­ lam kasus proyek Hambalang dengan tersangka mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, dan juga kasus gratifikasi proyek Hambalang dengan tersangka man­ tan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (MI/U2)


CMYK

±

minggu, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

OLAHRAGA 7

Kings Setop Kemenangan Heat NBA

Kemenangan atas Heat jelas membangkitkan semangat Kings untuk bangkit dalam kompetisi NBA musim 2013—2014.

Muharram Candra Lugina

E n AP/JOHN RAOUX

DUA POIN. Pemain Orlando Magic, Ronnie Price, mencetak dua poin dengan aksi dunk disaksikan dua pemain Detroit Piston, Rodney Stuckey (3) dan Kyle Singler (25), pada lanjutan kompatisi NBA di Amway Center, Orlando, Sabtu (28/12). Tuan rumah Magic menang 109-92.

Nadal Kandas di Tangan Ferrer MIMPI buruk harus dialami Rafael Nadal di ajang turnamen ekshibisi kejuaraan tenis dunia Mudabala di Abu Dhabi, Jumat (27/12) malam. Langkah petenis nomor satu dunia itu dihentikan sesama petenis Spanyol, David Ferrer, di semifinal dengan skor 4-6 dan 4-6. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Nadal sejak kalah dua set langsung dari Novak Djokovic pada final tur dunia di London pada 11 November. Bermain menjelang turnamen pembuka musim resmi AFP di dekat Doha pada pekan depan, Ferrer terlihat lebih

tajam dari awal. “Saya pikir telah memain­ kan pertandingan di permukaan lapangan yang sama berarti persiapan saya lebih baik daripada Rafa,” kata Ferrer, yang pada akhir pekan mengumumkan telah berpisah dengan pelatih Javier Piles sebagai upayanya memenangi gelar grand slam. “Saya gembira dengan permainan saya dan bertekad tampil lebih baik lagi di final,” kata peringkat tiga dunia itu. Pada final, Ferrer bakal menghadapi petenis nomor dua dunia Novak Djokovic. Pada semifinal, petenis Ser-

bia itu menundukkan JoWilfried Tsonga dari Prancis 7-6 (7/5) dan 6-3 di bawah tatapan mata pelatih barunya, Boris Becker. Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Andy Murray menorehkan kemenangan perdananya sejak kembali bermain setelah absen tiga bulan dengan menaklukkan petenis Swiss, Wawrinka, 6-3 dan 6-4. Juara Wimbledon berusia 26 tahun itu melakukan operasi punggung pada September dan tidak bermain lagi sampai ia kalah dari Tsonga di perempat final turnamen ekshibisi pada Kamis. (ANT/AFP/O1)

NAM kemenangan beruntun Miami Heat terhenti di kandang Sacramento Kings. Tuan rumah menang 108103 lewat perpanjangan waktu. Pada laga di Sleep Train Arena, Sabtu (28/12), Heat tak diperkuat Ray Allen, Chris Andersen, dan James Jones akibat cedera. Kemenangan itu sekaligus sebagai kado natal bagi 17 ribu lebih pasang mata fan Kings. Tuan rumah membalikkan ketertinggalan di kuarter pertama menjadi kemenangan tipis 108-103 dari sang juara bertahan melalui perpanjangan waktu (overtime). Keduanya bermain imbang 89-89 di empat kuarter waktu normal. Keberhasilan Kings menghempaskan enam kemenang­an beruntun Heat sebelumnya juga tidak lepas dari tidak optimalnya penampilan bintang Heat, LeBron James, yang sempat mengalami cedera ringan akibat kaki kanannya terkilir. Kondisi itu membuat King James diragukan membela Heat dalam partai tur tandang ketiganya di kandang Portland Trailblazers pagi ini. Meski demikian, Most Valuable Player NBA 2013 itu masih mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dengan menyumbang 33 angka dan 8 rebound. Momentum kemenangan Kings atas Heat memang didapatkan setelah James mengalami cedera ringan. Dengan James yang lebih banyak berada di bangku cadangan di tiga kuarter terakhir, Rudy Gay dkk. mulai membangun keunggulan atas dua kali juara NBA itu. Kemenangan atas Heat jelas membangkitkan sema­ ngat Kings untuk bangkit dalam kompetisi NBA musim 2013—2014. Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan Kings atas Heat di American Airlines Arena, Miami, beberapa waktu lalu.

“Ini merupakan tim yang baru, kami akan keluar dan menunjukkan penampilan terbaik kami. Kami sangat senang bisa mengalahkan tim yang merupakan terbaik di liga,” ujar DeMarcus Caousins yang mencetak double-double dengan 27 poin dan 17 rebound. Pada laga lain, Los Angeles Lakers yang berusaha bangkit tanpa pemain bintangnya kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Utah Jazz, Energy Solutions Arena. Lakers menelan empat kekalahan beruntun setelah Jazz memecundanginya 105-103. Kemenangan Jazz ditentuHASIL LAIN kan dunk Derrick Favors Bobcats 85-89 Thunder di 2,1 detik menjelang laga Magic 109-92 Pistons berakhir. Dunk itu menghinNets 104-93 Bucks darkan Jazz untuk bermain Knicks 83-95 Raptors di babak overtime. (MI/O1) Timberwolves 120-98 Wizards Pelicans 105-89 Nuggets Warriors 115-86 Suns lulu@lampungpost.co.id


CMYK

±

CMYK

±

±

SEPAK BOLA minggu, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

8

Ambisi Newcastle

Newcastle (4-3-3)

Arsenal (4-3-3) REKOR PERTEMUAN

Jegal Arsenal

19 Mei 2013 Liga Primer Newcastle 0-1 Arsenal 30 Des 2012 Liga Primer Arsenal 7-3 Newcastle 13 Mar 2012 Liga Primer Arsenal 2-1 Newcastle 13 Agt 2011 Liga Primer Newcastle 0-0 Arsenal 5 Feb 2011 Liga Primer Newcastle 4-4 Arsenal Pelatih: Alan Pardew

Persaingan untuk tetap berada di papan atas menjadi pertaruhan kedua tim dalam laga nanti. Muharram Candra Lugina

M

EMPERTAHANKAN performa apik men­ jadi target utama Newcastle United saat men­ jamu pemuncak klasemen Ar­ senal di St. James Park malam ini. Kemenangan sangat pen­ ting untuk tetap berada dalam persaingan di papan atas. Berdasarkan sejarah per­ temuan kedua tim, The Magpies hanya kalah tipis dari Arsenal. Dari 151 duel kedua tim, tuan rumah menang 58 kali, sedangkan The Gunners 59 kali dengan sisanya ber­ akhir imbang. Namun, performa pasukan Alan Pardew dalam lima laga terakhir jauh lebih baik dari tim besutan Arsene Wenger. Me­reka memenangkan tiga laga dengan sekali menang dan kalah, sementara Arsenal hanya sekali menang dengan dua kali hasil imbang dan kalah. Kemenangan besar kedua tim di laga terakhir bisa mem­ bawa pengaruh besar dalam laga nanti. Keduanya pasti ­ingin mempertahankan keme­ nangan agar tetap berada di posisi yang lebih baik di klasemen. Newcastle yang menghuni posisi enam klasemen dengan 33 poin hanya terpaut satu dari Everton di posisi lima dan tiga poin dari penghuni empat besar Liver­ pool. Sedangkan Meriam Lon­ don berada di puncak klase­ men dengan 39 poin, unggul satu poin dari Manchester City

Lima Laga Terakhir Newcastle 26 Des 2013 Liga Primer Newcastle 5-1 Stoke 21 Des 2013 Liga Primer Crystal Palace 0-3 Newcastle 14 Des 2013 Liga Primer Newcastle 1-1 Southampton 7 Des 2013 Liga Primer Man. United 0-1 Newcastle 5 Des 2013 Liga Primer Swansea 3-0 Newcastle

dan dua poin dari Chelsea. Tak ada kata lain bagi kedua kubu untuk berusaha meraih tiga poin dari laga ini. Tak salah jika arsitek kedua tim bakal memainkan skuat terbaiknya. Para pemain yang tampil bagus di laga tengah pekan bakal dipertahankan kedua pelatih. Meski demikian, kubu ARsenal tidak bisa menurunkan gelandang Aaron Ramsey yang harus masuk ruang perawatan. N a m u n , We n g e r b i s a sedikit tersenyum dengan pulihnya Lukas Podol­ ski. Aksinya saat meng­ hadapi West Ham dengan mencetak satu gol membuat Wenger kemungkinan bakal memainkannya sejak awal. Pastinya, Theo Walcott bakal menjadi andalan da­ lam membongkar pertahan­ an tuan rumah dari sisi lapangan. Kecepat­an yang dimiliki Walcott bakal men­ j a d i

­ ncaman bagi a bek tuan rumah. Memang dalam lima per­ temuan terakhir kedua tim, Newcastle belum bisa me­ ngalahkan Arsenal. Namun, dengan performa yang sedang on fire bukan tidak mungkin kali ini The Magpies bisa menghapus puasa kemenang­ an. Pardew pun tak segan-se­

Prakiraan Pemain 1-Krul, 3-Santon, 2–Coloccini, 6–Williamson, 26–Debuchy, 8-Anita, 4–Cabaye, 7–Sissoko, 11-Gouffran, 14–Remy, 10–Ben Arfa

Pelatih: Arsene Wenger Lima Laga Terakhir Arsenal 26 Des 2013 Liga Primer West Ham 1-3 Arsenal 24 Des 2013 Liga Primer Arsenal 0-0 Chelsea 14 Des 2013 Liga Primer Man. City 6-3 Arsenal 12 Des 2013 Liga Champions Napoli 2-0 Arsenal 8 Des 2013 Liga Primer Arsenal 1-1 Everton Prakiraan Pemain 1-Szczesny, 3-Sagna, 4–Mertesacker, 5–Vermaelen, 28–Gibbs, 9-Podolski, 11-Ozil, 8–Arteta, 14-Walcott, 12–Giroud, 19–Cazorla

West Ham Harus Puas Diimbangi WBA

Theo Walcott n AP/JON SUPER

gan me­ minta agar Arsenal hati-hati saat tandang ke St. James Park. Dengan per­ forma anak asuhnya yang terus meningkat, Pardew begitu yakin bisa memberi kekalahan keempat bagi tim asal London itu. Baginya, bermain di kandang menjadi keuntungan bagi tim. Dukungan suporter setia tentu­ nya bakal menambah motivasi tim untuk tampil lebih spartan dan meraih kemenangan ke-11 musim ini. (LUG/R5)

lulu@lampungpost.co.id

KEUNTUNGAN sebagai tuan rumah tidak mampu dimanfaat­ kan West Ham United untuk meraih kemenan­ gan. The Hammers harus puas dengan hasil im­ bang 3-3 saat menjamu West Brom­w ich Albion (WBA) di Boleyn Ground, semalam. Hasil itu membuat tim besutan Sam Allardyce kian terbenam di posisi ke-19 klasemen dengan 15 poin dari 19 laga. Posisi WBA pun masih rawan masuk zona merah karena dengan 18 poin dan menghuni urutan 15, mereka hanya unggul dua poin dari tim yang ada di batas akhir zona degradasi. Tuan rumah mampu unggul cepat lewat gol Joe Cole pada menit keempat menuntaskan umpan Kevin Nolan. Namun, di pengujung babak pertama bencana menimpa kubu tuan rumah set­ elah gawang Jussi Jaaskelainen dibobol dua kali dalam waktu lima menit oleh Nicolas Anelka. Keputusan Allardyce memasukkan Modibo Maiga menggantikan Carlton Cole di awal babak kedua berbuah manis. Golnya pada menit ke-65 mem­ buat skor menjadi imbang. Nolan memberi harapan tuan rumah meraih tiga poin dengan mencetak gol dua menit berselang memanfaatkan umpan Maiga. Sayang, ke­ unggulan itu hanya bertahan dua menit karena

Saido Berahino yang memanfaatkan umpan Chris Brunt membuyarkan ke­ menangan tuan rumah. Gol yang dicetak Anelka mencatatkan sejarah bagi pemain Prancis itu. Anelka menjadi pemain kesembilan yang men­ cetak gol untuk enam klub berbeda di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Anelka juga pernah menyumbangkan gol un­ tuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Bolton Wanderers, Chelsea, dan West Brom di musim 2013—2014 ini. Sebelum Anelka,

­ emain yang p telah mencetak gol untuk enam klub berbeda di Liga Primer adalah Les Fer­ dinand, Marcus Bent, Darren Bent, Craig Bellamy, Rob­ bie Keane, Nick Barmby, Andy Cole, dan Petr Crouch. (O1)

Nicolas Anelka n AP/SANG TAN

PSG Siap Jadikan Messi Pemain Termahal Dunia TIM kaya Prancis, Paris SaintGermain, siap membajak Lionel Messi dari Bar­ celona. PSG disebut-sebut menyiap­ kan dana 150 hingga 180 euro atau sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun. Messi memiliki klausul penjualan 250 juta euro (Rp4,1

Lionel Messi

triliun) dalam kontraknya bersama Barcelona. Namun, dengan berbagai permasalah­ an yang terjadi, angka yang ditawarkan PSG diyakini bakal diterima Messi dan Barca. Penyerang Argentina yang sedang memulihkan diri dari cedera terlibat perselisihan dengan Wakil Presiden Barce­ lona Javier Faus. La Pulga tidak senang atas pernyataan Faus yang mengungkapkan jika Barca tak perlu menyodorkan kontrak

baru bagi Messi. Komentara itu membuat Messi tersinggung dan menyatakan Faus tidak mengerti soal sepak bola. Padahal pemain yang masuk nominasi Ballon d’Or 2013 itu tidak meminta kontrak baru. Selain itu, kondisi otoritas pajak Spanyol juga sempat mem­ buat Messi gerah. Namun, PSG bakal menyodor­ kan proyak masa depannya yang bisa meyakinkan Messi pindah ke Stadion Parc des Princes.

Ditambah lagi striker berusia 26 tahun itu bakal berkumpul de­ ngan sejumlah pemain bintang lainnya, seperti Zlatan Ibrahi­ movic, Thiago Silva, Edinson Cavani, dan rekan senegaranya, Ezequiel Lavezzi. Ibra yang seklub dengan Messi saat di Barca diketahui sempat bersitegang. Namun, dia mengaku tidak dendam dan tak sungkan menyebut Messi sebagi pemain terbaik dunia saat ini. (O1)

n REUTERS/ALBERT GEA

OFFSIDE Dzeko Jadi Bidikan Pertama

Lamela Butuh Tampil Reguler

Lippi Jagokan Brasil Raih Trofi

PENYERANG Manchester City, Edin Dzeko, menjadi buruan utama pengusaha Singapura Peter Lim jika sukses mengakuisisi klub La Liga, Valencia. Marca memberitakan jika sang miliuner kini tengah mengupayakan mengakuisisi tim ber­ juluk Kelelawar Hitam. Untuk bisa menguasai klub, dia menyiapkan dana take over yang mencapai 400 juta euro. Lim juga sangat berambisi untuk bisa mem­ bawa tim barunya nanti masuk zona Liga Champions musim depan. Untuk mendukung rencananya itu, dia berjanji akan menyediakan 30 hingga 50 juta euro untuk memperkuat tim­ nya dengan menjadikan Dzeko sebagai pemain pertama yang dibeli. Valencia kini harus puas duduk di urutan ke-11 klasemen La Liga setelah hanya mampu mengemas 20 poin dari 17 laga, atau terpaut lima angka dari jurang degradasi. (O1)

BERMAIN di Piala Dunia 2014 menjadi dambaan Erik Lamela. Untuk bisa tampil di Brasil, Lamela butuh tampil reguler bersama klub, tapi itu tak didapatkannya di Tottenham Hotspur. Tak salah jika pemain Argentina itu ingin meninggalkan White Hart Lane pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang dan dipinjam­ kan ke klub lain. Lamela bergabung dengan Hotspur dari AS Roma pada musim panas lalu dengan rekor transfer 30 juta euro. Tersiar kabar kalau Lamela bergabung ke Hotspur karena jasa Chairman Daniel Levy, tanpa persetujuan mantan manajer Andre Villas-Boas. Inter Milan dan Atletico Ma­ drid kabarnya tertarik mendatangkan Lamela, tetapi Hotspur masih ingin mempertahankan sang pemain. (O1)

POSISI tuan rumah bakal menguntungkan Brasil saat men­ jadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Tak salah jika mantan arsitek Timnas Italia Marcello Lippi menjagokan Tim Samba menjadi jawara untuk keenam kalinya. Pelatih yang kini menukangi Guangzhou ­Evergrande itu menyebut Brasil sebagai favorit karena bermain di rumah sendiri. Ia juga tak mengesampingkan tim-tim kuat layaknya Jer­ man, Spanyol, dan negaranya sendiri Italia. “Timnas Brasil adalah inti dari sepak bola dan akan menjadi favorit di rumah sendiri. Tapi Spanyol, Argentina, Jerman, Belanda, dan Italia adalah tim-tim yang tak layak dikesamping­ kan,” kata Lippi. “Ada banyak faktor yang bisa menentukan di Piala Dunia. Kepantasan Anda untuk menang, per­ jalanan panjang, mumpuninya kondisi fisik dan mental, hingga beberapa momen keberuntungan,” ujar pria berusia 65 tahun tersebut. (O1)

n AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

n AP/MATT DUNHAM

n AP/CHRISTOPHE ENA


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara minggu, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

10

refleksi

Spirit Martunis, Spirit Aceh, Spirit Bangkit NANGROE Aceh Darussalam, waktu itu, se­ rupa sebuah akhir zaman. Semuanya han­ cur, melesap, seperti tak ada jalan untuk memulai. Semuanya hilang, juga semangat dan harapannya. Dari mana sebuah spirit bisa dihidupkan ketika yang fisik dan yang psikis telah hancur? Begitulah sebagian Aceh sembilan tahun lalu (26 Desember 2004) setelah dihabisi gempa dan gelombang tsunami berketing­ gian 10 meter dan berkecepatan 250 km per jam. Inilah narasi kehancuran paling dahsyat sepanjang saya tahu. Narasi duka yang menjejakkan rasa pedih yang ber­ tingkat-tingkat. Beberapa hari berselang, sebagian penduduk yang mulai beraktivi­ tas, bergerak, juga tetap dalam balutan rasa muram yang dalam. Orang-orang saling bersua. Tapi, verba­ lisme bahasa seperti begitu saja disimpan. Ia digantikan bahasa nirujaran. Kematian 200 ribu jiwa manusia dan hilangnya begitu ba­ nyak harta benda, telah melahirkan “bahasa baru”, bahasa batin. Bentuk komunikasi

yang lebih orisinal, lebih jujur, lebih efektif, dan mematrikan solidaritas yang tak terkira­ kan. Mereka “diam”, tapi sesungguhnya te­ ngah mengomunikasikan jutaan perasaan. Sepekan saya berada di lokasi bencana, seminggu setelah tragedi itu. Hampir setiap hari menyusuri tempat-tempat yang hancur, sampah puing bangunan dan pohon-pohon yang tercerabut serupa tanggul-tanggul purba yang tak beraturan. Bau busuk mayat manusia yang menyeruak dari sampah-sampah itu, membuat tubuh kami jadi terguncang. Dengan bahasa apa kita berbicara merasakan kemalangan ma­ hahebat, kecuali dengan bahasa batin? Inilah homo homini socius (manusia sahabat bagi sesama). Ia bukan homo homini lupus (serigala bagi sesama). Di situ solidaritas sesama bangsa dan dunia terbentuk. Lokus tragedi di Aceh, juga telah menimbulkan vibrasi empati ke seluruh dunia. Doa, penggalangan dana, dan ruparupa bantuan, serupa gelombang lautan, mengalir tak putus-putus. Aceh menjadi

DJADJAT SUDRADJAT lokus solidaritas lokal, nasional, regional, dan internasional. Ia menjadi sentrum baru persaudaraan antarumat. Selain mematrikan persaudaraan dunia, tsunami juga membawa hikmah Perdama­ ian Aceh yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Dunia takjub. Inilah ikrar yang mengakhiri konflik ber­ senjata sesama saudara selama puluhan tahun. Gerakan Aceh Merdeka yang kita posisikan sebagai separatis, bahkan kemu­ dian menjadi pengelola negara di provinsi berotonomi khusus itu. Saya mengikuti perjalanan Wakil Presiden Jusuf Kalla,

arsitek perdamaian itu, ke Eropa, khusus­ nya Finlandia, merasakan betul sambutan hangat masyarakat di benua itu. Dalam merefleksikan tragedi Aceh ini, saya ingin menyebut Martunis. Bocah 7 ta­ hun yang keluarganya habis disapu tsunami. Ia mengenakan kaus bola bertuliskan nama pesepak bola dunia, Ronaldo. Ia bertahan hidup selama 21 hari terombang-ambing di tengah lautan. Ia tak hanya bertahan de­ ngan air di botol yang menghampirinya, tapi juga karena semangat untuk hidup yang bergelora. Ia simbol spirit tak menyerah pada keadaan. Ia juga menjadi “duta” Indo­ nesia di “forum dunia”. Martunis menjadi “anak angkat” Ronaldo. Berkat liputan pers, ia menjadi berita dunia. Di luar Martunis, juga ada sekian banyak anak Aceh yang kemudian berkorespondensi dengan anakanak sebaya di banyak negara. Menjelang tutup tahun 2013 dan me­ masuki 2014, sebagai tahun politik, saya kira sembilan tahun tsunami Aceh, menjadi momen yang amat relevan untuk berefleksi. Kehancuran menjadi spirit untuk bangkit. Indonesia hari ini secara umum memang tak hancur, tapi pelapukan spirit memban­

gun negara terasa di hampir institusi ne­ geri. Tak ada upaya paling serius harus kita perangi kecuali korupsi dan kemalasan. Tahun 2014 sebagai tahun politik, harus meneguhkan semangat Aceh, semangat Martunis, semangat untuk bangkit. Tetapi, bangkit tergantung pada diri sen­diri. Peribahasa ini harus jadi pengin­ gat kita. “Pulpen peut kreuk lam kantong, meusikreuk hanjeut teumuleeh. Ubat lee di rumoh, tapi cabok bak beuteuh. Ie raya diyup moh, dalam rumoh han jitem gleeh. Pesantren dilingka rumoh, ureung meutamah paleh. (Pulpen empat dalam saku, tapi satu pun tidak bisa untuk menulis. Obat banyak di rumah, tapi penghuninya berpenyakitan. Banjir sudah di bawah lantai, tapi rumah masih kotor. Pondok pesantren di sekitar rumah, tapi orangnya bertambah jahat).” Yang benar pastilah spirit ini: “Meunyoe hana tatem mita, pane atra rhot di manyang. (Kalau bukan lewat usaha, tak mungkin har­ ta jatuh dari langit). Begitu katanya lagi.” Selamat menapaki 2014 –tahun politik yang keras—dengan spirit kebangkitan, spirit perubahan. Spirit homo homini socius, bukan homo homini lupus. ***

Yakin, Pilgub 27 Februari 2014 dari apa yang sudah dijalankan selama ini. Isu krusial soal pembiayaan juga sudah meng­ arah kepada kesepakatan serius. Dana pilgub sudah dianggarkan dan disepakati sebesar Rp145 miliar melalui rapat paripurna DPRD Lampung, Selasa (24/12) malam. Saat ini, Raperda APBD itu sedang dibawa ke Kemendagri untuk mendapat persetu­ juan melalui proses evaluasi. Jika tidak ada kendala berarti, kata Gubernur, pertengah­an Januari dana sudah bisa dipakai. Di lain pihak, KPU Lampung usai per­ temuan itu sangat optimistis pihaknya mampu menyelenggarakan Pemilihan Gu­ bernur Lampung pada 27 Februari 2014. Terkait teknis dan berbagai hal ihwal menjelang hajat yang berdekatan dengan Pemilu Legislatif 2014 ini, wartawan Lampung Post Eka Setiawan mewawan­ carai Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono usai pertemuan dengan Gu­ bernur. Berikut petikannya. KPU secarea lengkap sudah bertemu Gubernur tadi dan dicapai kesepahaman untuk penyelenggaraan Pilgub 27 Februari. Namun, publik tetap belum yakin karena Anda pernah dua kali gagal menepati jadwal. Bagaima­ na Anda menjelaskan ke­ pada publik dan bagaimana optimisme Anda? Pertama yang harus dipa­ hami bahwa pelaksanaan tahapan yang kami laksana­ kan ini lanjutan, bukan sesuatu yang mulai dari awal. Maka ketika kami menetapkan 2 Desember menjadi hari H (pilgub), kami sudah koordinasikan penuh pada Gubernur. Beliau setuju hanya tidak dianggarkan karena defisit. Ketika konsultasi dengan Mendagri juga tidak bisa memberikan solusi karena menurut per­ hitungan TAPD memang defisit. Maka direvisi kembali. Merivisi dari 2 Desember menjadi 27 Februari itu atas dasar perintah KPU RI Nomor 799/KPU/ XI/2013 tertanggal 27 November 2013. Isinya poin satu jelas bahwa pelaksanaan Pilgub Lampung direvisi dan dilaksanakan sebelum pemilu le­ gislatif, maka putaran pertama dan kedua sudah kami hitung betul 27 Februari dan 10 Mei 2014.

Setelah gagal dua kali memenuhi jadwal pemilihan gubernur, KPU Lampung kembali menetapkan jadwal pada 27 Februari 2014. KPU yakin jadwal kali ini tepat karena Gubernur sebagai pemilik otoritas anggaran sudak oke.

Nanang Trenggono Ketua KPU Lampung

BIODATA Nama : Dr. Nanang Trenggono, M.Si. Kelahiran : Purwodadi, 4 Desember 1962 Jabatan : - Ketua KPU Provinsi Lampung - Staf pengajar FISIP Unila Istri : Dra. Fenny Septiani, M.Si. Anak : Aqsa Bondan Trenggono Pendidikan: - SD Negeri 9 Purwodadi, Grobogan (1976) - SMP Negeri 1 Purwodadi, Grobogan (1978) - SMA Negeri 1 Purwodadi, Grobogan (1982) - S-1 FISIP Unpad, Bandung (1987) - S-2 Ilmu Komunikasi UI, Jakarta (1995) - S-3 Ilmu Komunikasi Unpad, Bandung (2008)

P

ERTEMUAN lengkap lima anggota KPU Lam­ pung dengan Gubernur Lampung Sjachro­ edin Z.P., Jumat (27/12), di Kantor Gubernur tampaknya akan mengakhiri polemik jadwal Pil­ gub Lampung. Dalam pertemuan itu, Sjachroedin menyilakan KPU melaksanakan tahapan lanjutan

Pada saat KPU Lampung melakukan konsul­ tasi dengan KPU RI apa saja yang disarankan? Sebetulnya saran KPU RI itu, pilgub secepatnya sebelum 9 April, tapi kan kami menghitung kondisi di daerah. Waktu itu Pemprov menganggarkan di APBD 2014. Kami sudah konsultasi ke DPRD dan Pemprov, maka diputuskan 27 Februari. Cuma KPU minta Desember sudah ada tahapan lanjutan. Maka Desember ini sudah mulai pemutakhiran

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Member of Media Group Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan,

data pemilih pilgub. Jadi keberlanjutannya terjaga. Karena itu, yang paling ideal 27 Februari. Bagaimana dengan perhitungan tahapan hingga putusan MK, apakah sudah diestimasi­ kan tidak beririsan dengan jadwal Pemilu Legislatif 9 April 2014? Hasil perhitungan kami pada saat pleno 2 Desember lalu, kalaupun ada putusan MK, se­ lesainya itu harus 1 April atau sebelum pemilu legislatif. Karena dalam surat KPU RI itu pelaksa­ naan putaran pertama harus mempertimbangkan proses penyelesaian sengketa hasil penghitungan suara di MK. Jadi begini perhitungannya. Sembilan hari itu waktu paling lambat untuk rekapitulasi suara mulai dari TPS, PPS, PPK, KPU kabupaten/kota sampai dengan KPU provinsi. Itu hitungan pa­ ling cepat sehingga kotak suara tidak tersendat di lapangan. Itu pun hasil pleno. Kemudian, sengketa di MK itu perkiraan biasanya tiga hari untuk uji publik, kemudian proses registrasi memakan waktu 7—10 hari. Lalu persidangan di MK selama 2 minggu baru diketok. Kami kan menunggu keputusan MK. Apakah KPU yakin pilgub 27 Februari tidak akan bersinggungan dengan pemilu legis­ latif? Yakin, 27 Februari tidak akan beririsan dengan kampanye pemilu legislatif yang dimulai 16 Maret. Kalau terlalu dekat dengan pilgub itu yang nanti malah terganggu. Kami juga hitung distribusi surat suara untuk pemilu legislatif. Jadi 27 Februari itu paling ideal. Terkait hasil pertemuan antara KPU Lampung dan Gubernur kemarin, bagaimana hasilnya dan siapa saja yang ikut dalam pertemuan? Alhamdulillah, kami mengirim surat permoho­ nan untuk berkoordinasi dengan Pak Gubernur tentang pelaksanaan pilgub dan pemilu legislatif pada 24 Desember kemarin. Nomornya 356/KPU. Prov.08/XII/2013. Kemudian kami diminta agar sampai di Kantor Gubernur pukul 13.00 (kemarin lusa). Pas habis salat jumat kami berangkat, pas pukul 13.00 itu kami diterima untuk bertemu Gubernur di ru­ angannya. Kalau kata Pak Gubernur tadi, Kepala Biro Keuangannya sedang ke Jakarta mengantar Raperda APBD 2014. Pada intinya, Pak Gubernur sudah menyediakan dana pilgub (pada APBD 2014), berarti setuju Pilgub 2014. Beliau juga tadi mengingatkan kami agar pilgub berjalan dengan baik, demikian juga pemilu legislatif. Selain Pak Gubernur, yang hadir dalam per­ temuan itu dari Pemprov Asisten I Piter Syahbo­ edin, Asisten III Elya Mukhtar, Asisten IV Adeham, Kepala Otda Gunawan, Kepala Kesbangpol Qudro­ tun, dan perwakilan dari Biro Keuangan Pemprov Lampung. Sedangkan kami lima komisioner hadir

Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721)

semua didampingi Sekretaris KPU Peturun. Menurut Gubernur, kapan dana pilgub bisa digunakan? Permintaan Pak Gubernur agar prosedur dijadi­ kan dasar. Raperda APBD 2014 kan sedang diantar ke Kemendagri oleh Kepala Biro Keuangan, Asisten II Pemprov, dan Banang DPRD. Diupayakan segera bisa diselesaikan. Semoga di akhir Desember se­ lesai, itu harapan Gubernur. Setelah itu, ditetapkan sebagai Perda APBD 2014 dan menjadi dasar hukum yang menjadi acuan kami melakukan tahapan. Jadi tidak perlu harus buru-buru, jadi dari legitimasi hukum tahapan yang sudah kami susun bisa berjalan dengan baik. Kalau begitu, tahapan proses pilgub segera berlangsung. Kapan tes kesehatan dan tahapan penting lainnya bisa dilaksanakan dan surat permohonan tes kesehatan sudah dikirimkan ke RSUD dan RSJ Provinsi? Surat permohonan tes kesehatan belum jadi kami sampaikan pada Jumat (27/12). Sesuai instruksi Gubernur, kami menunggu perda itu ditetapkan dulu. Apakah waktunya cukup jika harus menung­ gu penetapan APBD 2014 dan ditandatangani­ nya akta hibah dari Gubernur? Insya Allah keburu. Kan Gubernur sudah menugaskan Kepala Biro Keuangan untuk men­ gantarkan Raperda APBD 2014 Jumat pagi (27/12). Gubernur berharap Kemendagri bisa segera men­ gevaluasi dan bisa dikirim kembali akhir Desem­ ber atau awal Januari ini dari 15 hari jadi empat hari saja. Karena Mendagri sudah tahu situasi di Lampung seperti apa. Langkah apa yang selanjutnya akan ditempuh KPU Lampung? Kami selanjutnya akan menggelar pertemuan teknis dengan asisten, misalnya untuk tes kesehat­ an kami bertemu asisten III agar dapat memfasili­ tasi ke RSUDAM dan RSJ Kurungannyawa. Untuk keuangan kami berkoordinasi dengan Biro Keuangan. Jadi tidak lagi harus langsung bertemu Gubernur. Kalau diperlukan sekali, nanti kami menghadap Pak Gubernur lagi. Seperti apa situasi saat pertemuan berlang­ sung? Pertemuan itu berlangsung santai kok. Dari pukul 13.00 sampai pukul 15.00, enggak buru-buru. Per­ temuannya juga penuh nuansa keakraban. Kalau jadwal pilgub, Gubernur tadi pada intinya menga­ takan menyerahkan sepenuhnya pada KPU. Namun, secara teknis Gubernur mengharapkan KPU menye­ suaikan dengan penetapan APBD 2014. Prinsipnya, Gubernur mendorong ada per­ cepatan. Jadi kalau dikatakan Gubernur meng­ hambat (pilgub), itu hanya persepsi orang-orang saja. (M1)

783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http:// www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

komunitas mINGGU, 29 Desember 2013

LAMPUNG POST

11

Gowes Asyik, Gowes Sehat

±

±

Komunitas ini memang untuk para penghobi sepeda. Syarat utamanya, badan harus sehat dan memiliki sepeda gunung karena tur para anggota Gowes Asyik Club menempuh rute dengan jarak minimal 40 kilometer. Dian Wahyu Kusuma

H

ARI masih pagi. Jarum jam menunjuk angka pukul 06.30. Bahkan, udara di jantung Kota Bandar Lampung, Tugu Adipura, pun masih segar. Puluhan laki-laki dan perempuan memakai kaus biru-putih sibuk menyiapkan peralatan wajib perjalanan jauh. Ransel besar, sepatu kets, helm, kacamata hitam, sampai sarung tangan lekat di

badan mereka. Kumpulan pencinta sepeda ini adalah anggota Gowes Asyik Club (GAC). Minggu (22/12) lalu, mereka bersepeda menempuh rute Gunung Langgar Tanjungkarang Timur—Pantai Mutun Pesawaran—dan kembali lagi ke Tugu Adipura. Komunitas sepeda ini memang rutin menggelar sepeda santai setiap Minggu pagi. Khusus untuk anggota mereka saja, selain untuk fun, juga mempererat silaturahmi. Anggota GAC tidak memandang batasan usia. Pagi itu tampak beberapa anak remaja berusia sekitar 11—17 tahun, ada juga bapak-bapak berusia 55—63 tahun. Tidak hanya para pria, anggota klub juga terdiri dari remaja putri dan ibu-ibu. Salah satunya, Kusbiyanti, yang rutin bersama keluarganya mengikuti aktivitas gowes asyik setiap Minggu. “Gowes untuk silaturahmi dengan anggota lain. Rutenya tur, ada pos-pos untuk beristirahat dan ma-

kan bareng,” kata wanita kelahiran Palembang, 1 Oktober 1973 ini. Menurut Kusbiyanti, ekspedisi menggunakan sepeda ini bisa menempuh jarak 40—60 kilometer. Setiap anggota menggunakan sepeda mountine bike (sepeda gunung), ukuran ban standar 17 inci. Ransel di punggung menjadi perlengkapan wajib yang berisi bekal makanan dan minuman untuk makan siang. Selain itu, setiap anggota juga membawa obat-obatan pribadi. “Saya selalu bawa obat otot kaku Counterpine, obat luka, pentil, ban dalam, pompa kecil, harus sedia juga,” kata ibu dua anak yang memiliki sepeda jenis adrenalin XC 1 ini. Ketua Harian GAC Nyoman Abdul Gani mengatakan komunitas ini aktif sejak setahun lalu. Berawal dari kebi-

±

asaan anak-anak muda di kompleks Perumahan Sinar Waluyo, dekat Masjid Al Huda, Kemiling, Bandar Lampung, yang suka bersepeda, muncullah ide untuk membentuk komunitas sepeda. Mereka pun membentuk struktur sederhana GAC, yaitu Hendra Putra sebagai ketua umum, Didit Tripurmuladi sebagai sekretaris, dan Mulyansyah menjadi bendahara. Dengan adanya penanggung jawab kegiatan di komunitas ini, anggota GAC bisa melakukan aktivitas rutin bersepeda. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, dan penanaman bibit pohon di lapangan Kalpataru, Kemiling. Rute tur GAC memang cukup jauh, bahkan pada 2012 pencinta bersepeda ini menempuh rute Danau Ranau Lampung Barat, Batutegi Tanggamus, juga pernah Bandar Lampung—Kota Metro. “Kami melihat keindahan alam Lampung lewat bersepeda,” kata anggota Polda Lampung ini. Setiap melakukan ekspedisi, beberapa tim sudah menyurvei rute-rute yang akan dilewati. Pada hari pelaksanaan pun dilakukan koordinasi yang ketat. Ada anggota khusus yang berpengalaman sebagai adventurer menjaga bagian belakang, tengah, dan barisan depan. Mereka bertugas mengontrol gerak dan kondisi tim.

Tim khusus ini dikoordinasi oleh road captain yang saling berkomunikasi menggunakan handy talky bila ada peserta gowes yang bermasalah. “Kami berhenti dulu menunggu, tidak boleh duluan. Ya, sepedanya benarbenar bareng-bareng,” kata bapak dua anak ini. Di belakang barisan sepeda santai satu mobil pikap membuntuti aktivitas mereka. Mobil ini akan menyisir anggota tim yang bemasalah dengan sepedanya. Dalam mobil telah bersiap tenaga kesehatan dengan segala perlengkapan serta obat-obatan untuk pertolongan pertama. Menurut Gani, anggota aktif GAC berjumlah 150 orang. Setiap anggota mendapatkan kartu anggota yang sekaligus bisa berfungsi untuk menarik uang tunai (ATM) bekerja sama dengan bank syariah. “Syarat menjadi anggota GAC yang paling utama harus sehat. Pernah ada yang mendaftar tapi punya sakit jantung, terpaksa kami tolak karena takut berisiko. Anggota harus sehat karena setiap ekspedisi bisa menempuh jarak sampai 60 kilometer. Bagi yang ingin bergabung, kami sangat welcome, cukup membayar iuran pertama saja Rp50 ribu,” kata Gani. (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±


± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK CMYK

± ±

DUNIA mINGGU, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

±

S

Boneka barbie Fara

etiap bermain di rumah Fara, Aina pasti selalu senang. Di rumah Fara banyak sekali mainan. Dan yang paling Aina suka, yaitu boneka barbie milik Fara, karena boneka barbie milik Fara sangat berbeda dengan yang lain. Boneka itu mempunyai baju-baju yang sangat banyak dan bagus-bagus. Ada baju bermain, baju tidur, baju sekolah, dan baju ke pesta. Permainan pun jadi seru. Fara mendapatkannya dari oleh-oleh paman yang bersekolah di luar negri. Malam itu selesai belajar, Aina tidak bisa tidur karena memikirkan boneka milik Fara. “Bunda….tahu tidak, Fara punya boneka barbie bagus lo Nda,” Aina mendekati Bunda yang membersihkan meja makan. “Aina kan sudah punya banyak boneka, setiap Fara punya pasti Aina juga punya,” jawab Bunda. “Tidak Bunda, yang ini sangat istimewa lo,” Aina membela diri. “Istimewanya apa, hayo.....,” tanya Bunda penasaran. “Boneka Fara oleh-oleh dari pamannya yang bersekolah di Jerman, Bunda,” semakin semangat Aina bercerita kepada Bunda. “Wah kalau itu ya tidak ada di sini jualannya sayang,” jawab Bunda sambil mengelus kepala Aina dan beranjak dari meja makan menuju kamar Aina. “Aina pengin lo Nda, besok sepulang sekolah Fara mau main di sini, Bunda lihat ya supaya Bunda tahu seperti apa,” kata Aina sambil merebahkan badan di tempat tidur. “Iya besok Bunda akan lihat seperti apa boneka Fara yang baru,” sambil memakaikan selimut dan memasangkan kelambu supaya nyamuk tidak menggigit tubuh Aina. *** Sepulang sekolah tidak berapa lama Fara sudah datang dengan membawa boneka beserta baju-bajunya. Aina dan Fara berlari menghampiri Bunda yang sedang mencuci piring didapur dan memperlihatkan boneka itu. “Wah memang bagus dan keren ya bajubaju boneka barbie ini,” kata Bunda melihat dari kejauhan sambil menyelesaikan cucian piring. “Tuh kan Bunda saja senang, apalagi Aina. Belikan ya Bunda,” Aina merayu. “Kan di sini tidak ada yang jual, Aina,” jawab Bunda sambil mengelap tangan yang basah dan melihat aneka baju-baju boneka barbie itu lebih cermat lagi. “Ah bunda, Aina pengin seperti itu. Besok kan hari Minggu kita coba cari di Pasar Bandar Lampung saja ya Nda. Siapa tahu ada,”

±

±

rengek Aina. “Sayang….kan Bunda masih banyak jahitan yang harus diselesaikan dan orang-orang minta cepat jadinya karena mau dipakai secepatnya,” Bunda sangat terpesona juga melihat baju-baju cantik boneka Barbie

cewa dan marah karena kei ng i nannya tidak terwujud. Sedangkan untuk ke Bandar Lampung tidak cukup uang sedikit dan belum tentu ada boneka dengan baju-baju yang lengkap sep- er t i ba rbie m i- l i k

n ferial

itu. “ Ya s ud a h l a h Bu nd a, A i na mau kok menunggu waktu Bunda senggang,” kata Aina sambil meneruskan bermain dengan Fara di ruangan dekat Bunda menjahit. *** Sambil menjahit Bunda terus berpikir bagaimana caranya agar Aina tidak ke-

Fara. Akhirnya Bunda menemukan cara. Ketika Aina sudah berangkat sekolah, Bunda membuka lagi karung-karung sisa kain perca. Kebetulan sebulan ini karena banyak pesta dan orang hajatan. Orangorang ramai menjahitkan baju pesta dan baju-baju kebaya yang kainnya sangat ma-

n Sahabat kita

hal harganya. Oleh Bunda dibuat beserta jilbabnya. Taraaa….selesai sudah Bunda menjahit baju-baju untuk boneka barbie milik Aina. Selama seminggu Bunda menyelesaikan satu lusin, yaitu dua belas pasang baju muslim dengan jilbabnya untuk boneka barbie Aina. Siang itu seperti biasa Aina pulang sekolah dengan wajah yang lesu dan lelah, masih itu saja yang dibicarakan dan dipertanyakan Aina. “Kapan Bunda kita ke Bandar Lampung,” sambil mau menangis Aina melepas sepatu dan seragam sekolahnya. “ L i hat i n i saya ng…. Bunda punya hadiah buat Aina,” Bunda memberikan bingkisan kado buat Aina. “Apa ini isinya Bunda,” A i na ter seny u m sa m bi l membuka bingkisan. “Coba dibuka isinya apa hayooo…..” Bunda menuju ke meja makan mengambilkan makan siang untuk Aina. “Waaah Bunda…..cantik sekali baju-baju kecil ini, memang baju-baju keci l ini belinya di mana Bunda,” Aina tidak tahu kalau itu jahitan Bunda. “Aina….baju-baju kecil ini Bunda jahit sendiri ketika Aina sekolah. Jadi kita tidak perlu lagi ke Bandar Lampung,” Bunda menjelaskan kepada Aina. Aina berlari mengambil boneka-boneka barbie, “ Wow bunda…. sangat cantik dan imut barbie-barbie ini, dengan memakai baju muslim dan jilbab terlihat tidak seksi.” “Aina, Bunda sengaja buat bajunya modis dan berjilbab karena biar beda dengan milik Fara,” Bunda menyuapi Aina makan. “Ternyata Bunda tidak hanya pandai menjahit baju orang dewasa saja ya,” Aina sangat senang dan kagum pada Bunda. “Terima kasih Bunda, Aina ke rumah Fara sekarang ya.” Selesa i ma kan A i na segera berlar i menuju rumah Fara untuk menunjukkan baju-baju boneka barbie buatan Bunda. Bunda pun sangat bahagia melihat Aina ceria lagi. n Afriana Uyar

±

n mewarnai

Ribqi Sang Juara Kelas SOBAT kita yang satu ini namanya Ribqi Syuhada. Dia lahir di Bandar Lampung, 22 Desember 2006. Anak pasangan Risma Lidya dan Rohmat ini mendapat peringkat satu di sekolahnya, SD Negeri 3 Rejomulyo,

±

Jatiagung, Lampung Selatan. R ibqi juga mendapat juara II lari estafet dalam rangka Gebyar Kreativitas Anak & Guru TK seProvinsi Lampung saat di taman kanak-kanak. Ribqi hobi bermain sepak bola dan sepeda. Di musim hujan ini pun ia masih saja bermain sepak bola dan sepeda. Kadang, karena keasyikan, Ribqi sampai tidak peduli gerimis. Makanya, kemarin Ribqi sempat demam karena kelelahan bermain di tengah cuaca dingin dan gerimis. Ingat ya Ribqi, kalau lagi gerimis dan hujan sebaiknya main di rumah dulu, nanti kalau gerimis atau hujannya sudah berhenti, baru deh main sepeda lagi, oke! Kecil-kecil begini, Ribqi sudah punya cita-cita lo. Apa ya citacitanya? Oh, hebat, R ibqi ingin menjadi polisi yang jujur dan baik hati. Keren! Semoga cita-citanya kelak tercapai ya Ribqi. Amin. Nah, teman-teman kalau ingin bertemu Ribqi main saja ke rumahnya di kompleks perumahan PTPN VII Trikora, Desa Rejomulyo, Jatiagung, Lampung Selatan. (KAK

±

DIAN/M2)

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


±

±

CMYK

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 29 Desember 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Ayo, Sejak Kecil

±

±

Mencintai Tanaman P

ERJALANAN kami dari Bandar Lampung cukup jauh untuk bertemu dengan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur Bapak Muhammad Nabhan Gumanti, Selasa (24/12). Tapi tidak apa, dari Pak Nabhan, kami mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan tentang Reporter cilik Lampung Post: hutan. Satu hal yang sangat ditekankan oleh Pak Nabhan Nabila Qumairanita (SD Al-Azhar 2) untuk kita, semua anak-anak Tazkia Aziza, Mozeyyiroh Esduqo Reehlatus Lampung harus belajar menSalwa, dan Zeva Dini Imtiyas (SDIT Permata Bunda) cintai tanaman sejak dini. Faiqotuz Zakiyah (MI At-Taqwa Rejomulyo, Lampung Timur). “Mencintai tanaman dulu deh. Dengan mencintai, kita akan menyayangi, memelihara, dan merawat. Dari yang tidak ada, kita tanam menjadi ada. Kalau sudah ada tanamannya, kita jaga, kita rawat. Semakin banyak yang kita tanam dan kita rawat, maka akan semakin lestari alam dan hutan

± Reporter cilik mewawancarai Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur Muhammad Nabhan Gumanti di kantornya.

kita,” kata Pak Nabhan. Yaps! Betul sekali Pak. Mulai sekarang, kami akan belajar mencintai tanaman. Menanam satu pohon di depan rumah, menyiramnya, memberi pupuk dan menjaga kebersihannya. Nah, di bawah ini wawancara lengkap kami dengan Pak Nabhan. Beliau menjelaskan tentang fungsi hutan dan program-program yang dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan. Apa saja program unggulan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur? Menjadikan keadaan hutan Lampung Timur lebih baik lagi. Ini dilakukan melalui banyak kegiatan, ada kegiatan pemerintah mencanangkan penanaman 1 miliar pohon. Kami di Lampung Timur ini dalam penanaman itu mencapai jutaan pohon dalam setahun. Makanya 17 Desember kemarin, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur mendapat piala dari Gubernur karena meraih juara I untuk penanaman pohon di tingkat Provinsi Lampung. Wah, selamat ya Pak. Berarti petugas di Lampung Timur ini menanam banyak pohon dong, Pak! Oh tidak hanya petugas dan pemerintah saja yang menanam pohon, tapi juga masyarakat Lampung Timur. Keberhasilan menanam jutaan pohon ini karena masyarakat mulai sadar pentingnya pohon dan tanaman untuk kehidupan. Kalau kami menanam, tapi masyarakat merambah dan menebangnya kembali, sama

bunan dan Kepala Dinas Perke menunjukkan pialaKehutanan Lamtim aih dalam rangka dir h piala yang perna . hon dalam setahun menanam jutaan po

saja kan, hutan akan tetap tandus. Maka, keberhasilan ini adalah karena kesadaran masyarakat mulai terbangun. Petugas kehutanan, pemerintah daerah bersama-sama masyarakat menanam sebanyak-banyaknya pohon. Apa anak-anak seusia kami juga diajak menanam pohon, Pak? Tentu saja. Kami di sini punya program “Kecil Menanam, Dewasa Memanen”. Program ini mengajak anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP sampai SMA untuk mencintai tanaman dan menanam pohon. Tim penyuluh kami masuk ke sekolahsekolah, setelah memberikan penjelasan tentang fungsi-fungsi pohon dan hutan, anak-anak diajak menanam di halaman sekolah mereka. Kalau tanaman ini sudah besar, kan sekolahnya jadi sejuk. Kenapa ya Pak kalau banyak pohon itu, udaranya semakin sejuk ya? Nah, hayo...kenapa itu kok bisa sejuk? Adik-adik sudah tahu belum apa saja fungsi tanaman? Oh iya, menghasilkan oksigen! Iya, benar. Karena itu, kalau banyak pohon, oksigen yang dihasilkan juga semakin banyak, makanya udaranya sejuk dan segar. Kalau tanaman mati semua, tidak ada sama sekali tanaman di bumi ini, ya kita semua juga mati, hehehe. Selain menghasilkan oksigen, akarakar pohon berfungsi menangkap air untuk disimpan di dalam tanah. Akar-akar pohon yang besar-besar itu juga akan membuat tanah tertahan, tidak mudah terkikis oleh air hujan. Makanya pohon-pohon besar yang ada di hutan itu berguna untuk mencegah longsor dan bajir. Itu fungsi tanaman secara umum. Oh iya Pak, luas hutan di Lampung

Timur ini berapa? Kalau luas keseluruhan itu ada 162.577,16 hektare. Tapi, tidak semuanya menjadi tanggung jawab Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Adik-adik pernah ke Taman Nasional Way Kambas? Itu termasuk hutan konservasi. Nah, itu luas hutannya 125.621,3 hektare dikelola oleh Balai Taman Nasional Way Kambas di bawah naungan Kementerian Kehutanan, Jakarta. Selebihnya baru diserahkan pengelolaan dan penjagaannya kepada pemerintah daerah, yaitu hutan lindung Gunung Balak 22.292,5 hektare dan Muara Sekampung seluas 1.488,36 hektare. Selanjutnya ada hutan produksi Way Kibang 6.538 hektare dan Gedungwani 6.637 hektare. Nah, selain itu, Lampung Timur juga diberi tanggung jawab mengembalikan hutan-hutan mangrove sepanjang Kualapenet—Muara Sekampung.

±

Bagaimana kondisi hutan-hutan di Lampung Timur ini sekarang, Pak? Alhamdulillah semakin baik. Walau Bapak akui, masih ada beberapa lokasi yang dirambah dan menjadi tandus. Tapi, kami terus berupaya mengajak masyarakat untuk menanamnya lagi. Penghijauan hutan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Semoga dari tahun ke tahun, hutanhutan di sini terus membaik ya Pak. Amin. Adik-adik jadi main ke hutan mangrove Pasirsakti kan? Nanti ditemani Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan Pak Wicaksono ya. Maaf Bapak tidak bisa menemani karena banyak laporan akhir tahun yang harus diselesaikan. Iya Pak, tidak apa-apa. Terima kasih. (M2)

±

±

Reporter cilik berfoto bersama anggota pasukan swakarsa hutan mangrove Pasirsakti, Lampung Timur, Selasa (24/12).

foto-foto: lampung post/ikhsan

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

14

City Tour ‘Sunyi’ Bandar Lampung Beberapa titik objek wisata kota yang disebut Dinas Pariwisata kondisinya memprihatinkan. Butuh sentuhan pemerintah untuk memperbaiki agar pelancong tak sunyi. Meza Swastika

S

EMBARI membenarkan posisi kacamat­ anya yang terus melorot, M. Harun, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, terus menceritakan paket city tour yang sempat ia wacanakan ke­ pada para pengusaha tur dan travel yang ada di Bandar Lampung. Ia menyebut dua paket tur yang digagasnya. Tur pertama adalah tur Kedaton; dimulai dari museum menuju ke rumah adat Lampung milik Mawardi Harirama, kemudian diakhiri ke Jalan Pagaralam (Gang PU) sentra industri keripik. Paket kedua; tur ke Kedamaian kemudian menuju ke Kampung Adat Negeri Olokgading, kawasan Batuputu, Masjid Al-Anwar, Wihara Thai Hin Bio, kemudian ke pusat oleh-oleh yang ada di Telukbetung. “Paket ini enggak jalan, padahal sudah kami kasih surat imbauan segala. Tapi, pengusaha tur dan travel lebih milih jual tiket (pesawat, red) daripada jual paket (wisata, red),” kata Harun. Padahal, katanya, tingkat hunian hotel yang ada di Bandar Lampung setiap musim liburan selalu meningkat. Herannya, angka kunjungan ke objek wisata yang ada di Bandar Lampung tak signifikan. “Mungkin harus dipaksa baru mau mereka, tahun depan kami akan coba paksa.” Kenyataannya, paket-paket yang disebut M. Harun tak sesuai dengan apa yang ia sam­ paikan. Banyak titik-titik objek wisata yang ditawarkan dalam paket itu tak akan menarik wisatawan, kecuali pusat oleh-oleh. Objek Tak Diperhatikan Lampung Post menelusuri titik-titik objek wisata yang disebut M. Harun. Semua kon­ disinya memprihatinkan. Industri keripik di Gang PU, misalnya, ada beberapa pengusaha yang malah menutup usaha keripik buatan­ nya karena sepi pembeli. Modal yang minim sampai persaingan yang tak sehat. Agusri, salah seorang pembuat keripik yang banting stir menjadi pedagang kelontong dan bensin eceran, mengaku nyaris bangkrut jika ia tak alih usaha. “Bagaimana enggak mau bangkrut, sebulan cuma tiga empat orang yang beli. Itu juga enggak banyak, sudah itu pakai nawar pula,” ujarnya. Jangankan untung, modal produksinya ter­ masuk untuk membeli pisang dan berbagai bahan untuk memberi citarasa keripik tak tertutup. “Setahun dua tahun masih dibiarin, tapi lama-lama utang menumpuk juga, pinja­ man enggak terbayar,” kata Agusrin. Ia akhirnya menjual semua alat untuk mem­ buat keripik dan menggantinya dengan etalase

dan kios bensin. “Coba kalau masih nahan da­ gang keripik pisang, bisa pusing mikirin dagang­ an enggak laku, pinjaman enggak terbayar.” Alih-alih mendapat binaan dari dinas terkait, beberapa pedagang ini bahkan terjerat pinjam­an modal dengan bunga yang lumayan besar. Agusri tak sendiri, ada beberapa perajin keripik pisang di ruas jalan ini yang juga ber­ alih profesi, ada yang menjadi pedagang kem­ bang atau beralih berjualan kelontongan. Kebanyakan dari mereka mengaku tak sang­ gup melawan persaingan yang cukup keras sementara modal mereka tak besar. “Kalau keripik ibu (menyebut salah satu merek keripik pisang terkenal di jalan itu, red) ya enggak bisa dilawan, dari jauh saja plangnya sudah kelihat­ an, masuk ke toko ada AC, pelayannya cakepcakep, bungkus keripiknya ada merek nama dia, lah kita jualan di pinggir jalan cuma pakai rak dari papan, mau jual keripik harganya sama kayak dia, mending orang beli di tempat dia,” kata salah seorang pedagang lainnya. Demikian halnya, Masjid Al-Anwar yang ada di Jalan Laksamana Malahayati. Masjid tertua di Bandar Lampung yang pernah menjadi saksi dahsyatnya letusan Gunung Krakatau dan sim­ bol perlawanan rakyat Lampung terhadap pen­ jajah pun minim campur tangan pemerintah. Sejumlah perbaikan terhadap masjid ini justru berasal dari infak dan sedekah masjid. Demikian halnya dengan Jembatan Kali Be­ laho, jembatan yang juga berada di kawasan Telukbetung ini pun tak terawat. Belum lagi muara sungai yang dipenuhi dengan sampah membuatnya tak enak dipandang. Yang lebih memprihatinkan, tentu saja Lamban Marga Balak Negeri Olokgading yang terkesan dilepas oleh Pemerintah Kota dan hanya mengandalkan seorang Andi Wijaya untuk merawatnya. Ketua HPI Lampung Yaman Aziz menyebut selama ini konsep pariwisata masih disala­ hartikan oleh pemerintah, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang ternyata diisi oleh sumber daya yang tak menguasai dunia pariwisata itu sendiri. “Jangan asal ini bagus untuk objek wisata

kemudian wisatawan disuruh da­ tang ke tempat itu, wisatawan itu tak bisa dipaksa. Mereka datang atas keinginan mereka sendiri, itu pun jika tempat itu dirasa mereka menarik,” kata dia. Yaman justru melihat Kota Ban­ dar Lampung lebih diperuntuk­ kan sebagai daerah penunjang pariwisata dengan me­nyiapkan sejumlah fasilitas seperti hotel, restoran untuk wisatawan. “Atau bisa menciptakan tempat wisata baru seperti wisata kuliner, tapi benarbenar dikelola dengan prinsip-prinsip pari­ wisata.” Ia mencontohkan Palembang yang tak memiliki objek wisata tetapi mampu mening­ katkan angka kunjungan wisatawan dengan menciptakan tempat wisata, termasuk menarik momen-momen berskala nasional ke daerah itu. “Contoh kecil saja pelaksanaan PON di Palembang, itu banyak efek yang didapat khususnya di sektor pariwisata yang mereka dapat, sekarang kenapa kita tidak memulai­ nya, karena pariwisata itu investasi hasilnya memang tak bisa langsung dirasakan tapi jika berhasil dikelola dengan baik, hasilnya akan sangat luar biasa,” ujar Yaman. Fadli, pengusaha tur dan travel, mengaku tak tertarik menjual paket yang ditawarkan Harun karena dia menganggap paket itu tak akan pernah dilirik wisatawan. “Kalau oleh-oleh masih mung­ kin, tapi kalau yang lain mungkin tidak karena du­ kungan pemerintah terhadap objek wisata yang mereka tawarkan sama sekali tidak ada. Apa yang mau kami tawarkan dari paket-paket itu.” Ia bahkan menyebut kunjungan wisatawan yang datang ke objek wisata yang ada di Bandar Lampung tak lebih banyak dari kabupaten lain, seperti Pesawaran ataupun Lampung Barat. “Belum ada multiplier effect untuk masyarakat Bandar Lampung. Kalau tidak percaya, lihat saja ada satu orang bule jalan kaki di Jalan Kar­ tini, semua orang pada bengong ngeliat bule itu karena heran, berbeda dengan di Lampung Barat, wisatawan yang datang ke sana bahkan sudah berinteraksi dan beradaptasi dengan

n lampung post/IKHSAN

masyarakat di sana,” kata dia. Senada dengan Yaman Aziz, Fadli lebih cen­ derung memosisikan Bandar Lampung sebagai daerah penyangga pariwisata untuk daerahdaerah wisata lain yang sudah lebih dulu terkenal yang ada di sekitar Bandar Lampung, seperti Pantai Mutun, Teluk Kiluan, Tanjung Setia, dan Way Kambas. Dengan memanfaatkan posisi sebagai ka­ wasan penyangga, justru akan lebih banyak ke­ untungan yang didapat dari Bandar Lampung untuk kepentingan pendapatan asli daerah. “Buka tourism center sebanyak mungkin di daerah strategis, mendorong perajin untuk menciptakan suvenir asli buatan orang dari Lampung, menambah hunian hotel, tonjolkan ciri khas masakan daerah, karena Bandar Lam­ pung ini daerah transit bagi wisatawan. Saat mereka datang dan saat mereka pergi aksesnya ada di Bandar Lampung. Peluang ini yang se­ harusnya dimanfaatkan,” kata Fadli. Jika pun dipaksakan sebagai daerah tujuan wisata, ia tak melihat upaya pemerintah untuk membenahi sektor-sektor penunjang pariwisata, seperti transportasi dan industriindustri kerajinan. (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Menjual Denyut Kota Bandar Lampung SEKUMPULAN monyet itu seketika menyerbu perempuan muda yang menenteng plastik berisi semangka. Monyet-monyet itu melompat-lompat berusaha menarik plastik. Meski liar, monyet-monyet ini memang tak buas. Tak ada rasa takut sedikit pun tergurat dari beberapa pengunjung yang datang ke Jalan Kesehatan, Pahoman, Bandar Lampung, untuk sekadar “bercengkerama” dengan sekawanan monyet-monyet liar ini. Entah sejak kapan, tetapi monyet-monyet ini diakui sudah ada sejak lama. Beberapa pohon besar yang berada di tebing bersisian dengan sebuah goa peninggalan Jepang yang menjadi sarang monyet-monyet ini. Fadli pengusaha jasa tur dan travel mengaku pernah membawa sejumlah turis ke daerah ini untuk sekadar mengisi jeda waktu mengisi makan malam. “Turis-turis itu antusias dengan sekawanan monyet itu, mereka bahkan tertarik untuk menelusuri goa yang menjadi tempat tinggal monyet-monyet itu.” Sekumpulan monyet liar yang jumlahnya mencapai ratusan itu nyaris tak dilirik oleh pemerintah kota sebagai salah satu destinasi wisata. Keberadaan mereka dianggap tak menjual dan tak lebih dari sekumpulan hama. Padahal, hampir setiap sore tempat ini ramai dengan pengunjung lokal. Bah­ kan tak jarang wisatawan asing yang mendatangi tempat ini. Ironisnya, literatur tentang tempat ini nyaris tak ada, termasuk di buku saku objek wisata yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung sebenarnya menyimpan banyak objek wisata yang tak

±

CMYK

melulu harus pantai. Fadli menyebut beberapa destinasi seperti pusat kuliner seperti Pasar Mambo di Telukbetung yang menjual aneka kuliner seafood atau melihat kampung nelayan yang ada di TPI Lempasing. “Pulau Pasaran pun bisa dijadikan objek wisata sebagai sentra ikan asin,” kata dia. Demikian halnya dengan kampung adat Rajabasa yang masih banyak berdiri rumah-rumah adat khas Lampung, wisatawan bisa diajak belajar tentang budaya Lampung, termasuk mempelajari struktur bangunan rumah

±

adat Lampung yang didominasi material kayu. Selain itu, kawasan Batuputu yang relatif sejuk pun layak dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Sejumlah objek wisata, seperti air terjun, kaki Gunung Betung, sentra buah durian bisa menjadi modal untuk pengembangan pariwisata di Bandar Lampung. “Di Batuputu juga terdapat taman kupu-kupu yang bisa dijadikan objek wisata penelitian, termasuk juga Kaliakar dan Sumurputri”. Dan, Taman Dipangga yang dijadikan sebagai titik nol kilometer Kota Bandar Lampung yang bisa mengingatkan wisatawan tentang kedahsyatan letusan Gunung Krakatau dengan gelombang tsunaminya mampu meng­ angkat pelampung besi hingga ke daratan yang jaraknya sangat jauh. Selama ini, ia melihat pemerintah belum mengemas dan menginventarisasi potensi yang dimiliki oleh daerah ini. Akibatnya banyak potensi-potensi yang akhirnya luput, seperti sekumpulan monyet dan Pulau Pasaran itu. Termasuk sektor penunjang seperti transportasi. Ia mencontohkan bus rapid transit (BRT) bisa dijadikan bus wisata untuk berkeliling Kota Bandar Lampung dengan membuat jalur-jalur khusus wisata yang menjangkau lokasi-lokasi wisata tersebut. Ia yakin, jika pemerintah sudah menyiapkan sektor-sektor penunjang tersebut, para pengusaha tur dan travel akan membuka paket-paket wisata baru yang khusus menawarkan objek-objek wisata yang ada di Kota Bandar Lampung. (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


minggu, 29 deseMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


HIBURAN Minggu, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

9

Mario Lawalata

Dipukul dan

Disetrum

n MI

M

ARIO Lawalata me­ ngaku menjadi korban pengeroyokan suami Nafa Urbach, Zack Lee, dan temantemannya. Selain dipukul, Mario mengaku tubuhnya disetrum.

“Dia (Mario) melaporkan tentang pengeroyokan, karena dia merasa ditendang, ditampar, disetrum pakai alat setrum di tangannya. Dia juga dipukul,” kata Kasubbag Hu­ mas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin, saat dihubungi via telepon, Jumat (27/12). Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab perseteruan terse­ but. Untuk sementara, laporan tersebut masih dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. “Penyidik masih lakukan penye­ lidikan ya sampai saat ini. Visum

sudah kami minta, tapi belum ada hasil, visumnya di RSPP,” ujat Kompol Aswin. Sementara itu, nama suami Nafa Urbach, Zack Lee, menjadi salah satu orang yang berada di lokasi dugaan pengeroyokan Ma­ rio Lawalata. Telah membantah terlibat, keduanya pun siap bicara di depan media. Melalui manajernya, Yuni, keduanya berjanji segera men­ jelaskan kejadian pada malam itu, Senin (16/12) lalu. Menurutnya, untuk saat ini mereka masih ber­ libur usai merayakan Natal. (S2)

info FILM

Elvy Sukaesih

Bangga Kereta Malam Booming Lagi LAGU dangdut memang tak akan ada habisnya dan selalu mem­ punyai tempat di masyarakat Indonesia. Saat ini, lagu Kereta Malam ciptaan Rhoma Irama yang pernah dipopulerkan oleh Elvy Sukaesih kembali booming. Sebagai orang yang pernah memopulerkan Kereta Malam, Elvy pun turut bangga masyarakat bisa kembali mendengar musik dangdut berkualitas. “Senang banget saya Kereta Malam

terkenal lagi. Karena itu, perlu dike­ tahui Elvy Sukaesih ya awalnya yang nyanyi. Kereta Malam yang jadi happen-

ing lagi, sudah lima penyanyi yang bawain. Tinggal Elvy-nya belum. Nanti izin dulu kepada Bang Haji Rhoma Irama,” kata Elvy sambil tertawa saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Berkat Kereta Malam kini saat Elvy mengisi panggung off air banyak yang meminta n MI untuk membawakan lagu itu. Banyak masyarakat yang ingin mendengar­kan Kereta Malam lang­ sung dari suara Elvy. (S2)

Artis Paling

Murah Hati TAYLOR Swift dinobatkan sebagai artis paling murah hati karena sering beramal. Pelantun I Knew You Were Trouble itu per­ nah menyumbang Rp1,2 miliar untuk yayasan dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke-24. Mantan kekasih Harry Styles ini juga sering terlibat dalam se­ jumlah aksi penggalangan dana. Sementara itu, One Direction menduduki peringkat kedua sebagai artis yang paling banyak beramal, disusul Beyonce di posisi ketiga. Bintang Fast and Furious yang baru saja meninggal karena kecelakaan, Paul Walker, men­ duduki posisi keempat menu­ rut organisasi DoSomething. Kebanyakan dari selebritas yang berbagi untuk sesama memang artis-artis muda yang sedang melonjak kariernya. “Ini sangat menakjubkan bahwa dalam dua posisi teratas diisi oleh selebritas yang masih berusia di bawah 25 tahun. Untuk pertama kalinya juga, separuh dari daftar ini diisi artis yang berusia 30 tahun atau lebih muda,” ujar Naomi Hirabayashi dari DoSome­ thing seperti dikutip Contactmusic, Sabtu (28/12). (S2)

n MI

Taylor Swift


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 29 desemBER 2013 LAMPUNG POST

16

Peluh Riko

untuk Teluk Kiluan Karena Teluk Kiluan dibangun dengan konsep ekowisata, wisatawan bisa berinteraksi dengan warga, bahkan belajar tentang adat dan budaya masyarakat.

P

ADA satu waktu tahun 2000-an, Riko Stefanus masih ingat benar bagaimana ia mendapat cemoohan dari sejumlah warga Umbul Bandungjaya, Desa Kiluannegri, Kelumbayan. Idenya untuk menjadikan Teluk Kiluan sebagai kawasan ekowisata dianggap warga setempat sebagai mimpi. Upayanya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, termasuk tak memburu lumba-lumba sebagai umpan hiu, bahkan dianggap sebagai upaya untuk mematikan mata pencarian warga Teluk Kiluan yang kebanyakan adalah nelayan. Tapi, Riko Stefanus tak putus asa. Setiap pekan ia terus mendekati warga. Ia bahkan rela meninggalkan pekerjaannya sebagai terapis refleksi hanya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ia melihat potensi yang begitu besar di Teluk Kiluan. Aset utamanya adalah dengan banyaknya lumba-lumba—paruh panjang dan hidung botol, yang berkecipak di teluk itu serta rumah bagi penyu sisik. Belum lagi, kontur pantai dan daratan Teluk Kiluan yang eksotis adalah sebuah anugerah yang seharusnya bisa dimaknai dan dijaga. “Tuhan sudah memberikan tempat yang indah, kenapa kita tidak merawatnya,” kata Riko. Lambat laun dan dengan sabar, Riko terus berusaha menyadarkan masyarakat. Ia tak hanya berteori, tapi juga ikut menjaga lingkungan dengan mulai menanam pohon bakau di sekitar tepian pantai di Umbul Ban­ dungjaya. Solihin dan Amin, warga Umbul Bandungjaya, adalah dua orang nelayan setempat yang pertama tersadar dengan apa yang dilakukan Riko terhadap lingkungan yang selama ini mereka tinggali. “Mungkin mereka mulai berpikir, saya saja yang bukan warga Kiluan mau peduli dengan tempat tinggal mereka.” Sejak itu, kesadaran dan mata yang mulai terbuka membuat warga mulai tergerak untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal mereka. Dimulai dari tidak lagi memburu lumba-lumba sebagai umpan hiu. Tak hanya itu, mereka juga menjaga lokasi habitat lumba-lumba terbesar di dunia itu dari nelayan-nelayan luar yang terus memburu lumba-lumba segar untuk dijadikan umpan ikan hiu hanya untuk mengambil sirip hiu yang harganya lumayan mahal. “Keberlangsungan lingkungan ini untuk mereka sendiri, untuk anak cucu

mereka nanti sebagai warisan,” kata Riko Stefanus. Sedikit demi sedikit, wisatawan yang mulai jemu de­ ngan objek wisata primitif mulai melirik Teluk Kiluan. Wisatawan mulai tertarik dengan keberadaan ratusan bahkan ribuan lumba-lumba di teluk itu. Ketika wisatawan mulai ramai, Riko Stefanus yang pada 2011 lalu terpilih sebagai 100 generasi berlian versi Yayasan Puri Cikeas. Ia juga menjadi nominasi pemuda pelopor nasional tahun 2009 serta pemuda pelopor tingkat Provinsi Lampung. Ia juga mulai menggugah warga Teluk Kiluan untuk welcome terhadap wisatawan. “Karena Teluk Kiluan ini kita bangun dengan konsep ekowisata, wisatawan tak sekadar melihat lumba-lumba saja, tapi juga tinggal dan berinteraksi dengan warga setempat. Wisatawan juga belajar tentang adat dan budaya masyarakat Teluk Kiluan.” Sekarang jangankan pemburu lumba-lumba, bahkan warga Teluk Kiluan yang semula menjadikan laut sebagai kotak sampah raksasa pun tak lagi membuang sampah sembarangan. Mereka menjaga agar laut tetap bersih agar terumbu-terumbu karang terjaga. Bahkan ketika beberapa waktu yang lalu ada investor yang berencana membangun hotel di kawasan Teluk Kiluan yang semuanya serbamodern, warga setempat dan Yayasan Ekowisata Cikal yang didirikan Riko Stefanus tegas menyatakan penolakan. “Teluk Kiluan tak perlu hotel megah atau modern, yang dibutuhkan di sini adalah kepedulian terhadap lingkungan, bukan hanya warganya, melainkan juga wisatawan yang datang ke sini,” kata dia. Perilaku-perilaku buruk pun perlahan mulai hilang. Nelayan setempat bahkan tak lagi mencari ikan dengan jaring, apalagi bom ikan. Mereka mencari ikan hanya dengan pancing dan menyelam. Dari ekowisata yang digagas Riko yang pernah meng­ ikuti sejumlah konferensi di Bali dan Bangkok ini juga, warga Teluk Kiluan kini mulai merasakan keuntungan dengan menjaga lingkungan. Dengan wisatawan berkunjung, perekonomian pekon mulai menggeliat. Warga yang berprofesi sebagai nelayan kini memiliki profesi baru sebagai pemandu saat wisatawan hendak melihat atraksi lumba-lumba. Dengan konsep ekowisata, wisatawan bahkan bermalam di rumah-rumah warga. “Kalau lingkungan sudah terjaga, wisatawan tak perlu diundang untuk datang ke Teluk Kiluan. Justru mereka yang akan berinisiatif datang kemari.” Sekarang, berkat kegigihan Riko Stefanus, Lampung kini amat dikenal di kalangan wisatawan mancanega­ ra yang selalu ingin kembali mengunjungi Teluk Kiluan. (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MEZASWASTIKA

Kritik Yaman untuk

Pariwisata Lampung

WAJAH Yaman Aziz akan selalu serius jika diajak berbincang tentang dunia pariwisata. Ia kerap menumpahkan banyak rasa kecewanya ketika berbicara tentang pengembangan pariwisata di Lampung dan minimnya campur tangan pemerintah daerah. Menurutnya, potensi pariwisata di Lampung tak kalah dengan Bali. Namun, kenyataannya pariwisata Lampung tertinggal jauh dengan Sumatera Selatan yang justru tidak memiliki unggulan apa-apa dibanding Lampung. Akibatnya, Yaman melihat pariwisata di Lampung tak lebih sebagai pelengkap semata. Ketika sejumlah objek wisata di Lampung seperti Teluk Kiluan atau Tanjung Setia sedang menjadi perbincangan hangat, tiba-tiba pemerintah daerah ikut-ikutan dan merasa telah berbuat. Padahal, kenyataannya banyak objek wisata di Lampung yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung ini kerap bingung atau bahkan malu dengan wisatawan saat melihat model pengelolaan objek wisata di Lampung. Di Bali, menurutnya, tak ada objek wisata yang dipungut retribusi, apalagi sampai diperas habishabisan. Pungutan hanya dibebankan kepada wisatawan saat mereka memanfaatkan fasilitas. “Kalau di Lampung, mau ke pantai bayar tiket masuk. Di dalam pantai untuk bisa santai di pondok harus membayar sewa pondok, ini sama saja dengan pemerasan. Tidak akan ada wisatawan yang betah dan akan kembali lagi ke

±

CMYK

Lampung kalau model pengelolaannya seperti ini,” kata dia. Pembinaan yang dilakukan oleh dinas masih nihil. Buktinya pengelolaan objek wisata terkesan semaunya saja. Selama ini, ia melihat dari sisi pendapatan (revenue) objek wisata yang dikelola oleh individu terkesan asal-asalan. Orientasi yang ada di benak pengelola adalah bagaimana mendapatkan banyak pendapatan dari objek wisata itu.“Yang penting duit masuk, mereka tidak peduli mau bersih atau tidak. Lantas di mana pembinaan yang sudah dilakukan oleh dinasnya,” kata Yaman Aziz. Dampak dari pelayanan yang buruk, fasilitas yang asal-asalan serta pengelolaan yang tak mengindahkan lingkungan ekosistem bagi wisatawan yang berkunjung adalah rendahnya tingkat kepuasan wisatawan. Wisatawan kini, lanjutnya, tak hanya sekadar mengunjungi objek wisata dan berburu suvenir semata. Kecenderungan wisatawan asing kini jauh lebih baik, kritis, dan peduli akan lingkungan terhadap tempat yang ia kunjungi. “Kami sebagai pramuwisata bisa saja membohongi wisatawan itu, tapi setelah mereka tahu kami telah berbohong maka daerah ini selamanya tidak akan pernah menjadi rujukan destinasi wisata,” ujar Yaman. Ia kembali menyoroti masalah fungsi pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait yang terlalu lemah dan terkesan hanya sekadar melepas tanggung jawab semata. Tak seperti daerah lain

yang begitu peduli terhadap keberlangsungan pariwisatanya. “Sangat jauh jika membandingkan Lampung, tidak usah dengan Bali, dengan Palembang saja kita masih kalah.” Jika pembinaan telah dilakukan, secara otomatis wisatawan akan datang sendiri ke objek wisata itu. “Kita tak perlu repot-repot promosi ke sana kemari, keadaan objek wisata itu sendiri yang akan mengundang wisatawannya.” Di sisi lain, masyarakat awam yang tak mendapat pembinaan dari pemerintah melihat kunjungan wisatawan sebagai objek perasan. Karena itu, ia melihat model pengelolaan objek wisata di Lampung jauh berbeda dengan daerah tujuan wisata yang sudah lebih maju. Bali, misalnya, tak ada wisatawan yang ditarik tiket masuk ketika masuk ke objek wisata. Namun, ketika wisatawan hendak memanfaatkan fasilitas yang ada di objek wisata itu barulah mereka mengeluarkan uang. “Kalau di sini beda, mau masuk pantai bayar tiket masuk, semuanya pakai duit,” ujarnya. Karena itu, angka 2,6 juta jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Lampung pada 2012 dinilai Yaman Aziz bukan sebagai angka yang memuaskan. Apalagi jika dibandingkan dengan Jawa Barat yang angka kunjungan wisatawannya sudah mencapai 46 juta wisatawan. Ia mencontohkan Sumatera Selatan yang tak memiliki objek wisata layaknya yang dimiliki Lampung kini mulai menyasar sektor pariwisata sebagai potensi baru. Sementara Lampung terkesan stagnan.

±

n LAMPUNG POST/MEZASWASTIKA

Grafik angka kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun pun tak pernah melonjak signifikan. Pada 2013 angka kunjungan hanya 2,6 juta wisatawan atau hanya naik 100 ribu wisatawan dari tahun ke tahun. Kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, seperti tertatih-tatih. Jumlah kunjungan yang minim ini dinilai Yaman Aziz karena banyak faktor, termasuk salah satunya pengelolaan objek wisata yang dilakukan secara asal-asalan membuat wisatawan merasa tak puas dengan kunjung­ annya. (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB mINGGU, 29 desember 2013 LAMPUNG POST

17

Tetap Gaya dengan

Busana Etnik

KREASI busana modern menggunakan kain-kain dan motif daerah semakin marak. Unsur etnik ini diangkat banyak desainer untuk melekatkan masyarakat dengan kekayaan yang dimiliki. Ikhsan Dwi Nur Satrio Desi Arisandi tidak malu-malu menggunakan busana yang mengusung budaya daerah. Baginya, corak dan motif etnik adalah ciri khas. Menggunakannya pun merasa bangga, apalagi kini busana daerah sudah didesain sangat modis. Lihat saja model baju dan skirt yang dipakai Desi. Atasan batik ini sangat unik. Bahan dasar kain katun tebal ini menggunakan corak batik timbul. Motifnya tidak terlalu kentara karena terkesan senyawa dengan dress model peplum yang dipakai Desi. Kain nusantara ini didesain modern, list silver di bagian pinggang dan kerut mengembang merupakan model yang pas untuk para remaja

dan anak muda. “Aku langsung jatuh cinta sama model ini karena lagi in di kalangan anak muda, terutama dunia maya,” ujarnya, dua hari lalu. Desi memang menyukai fashion busana muslim. Dia kerap membuka-bukaa Instagram untuk melihat busana-busana yang tengah tren. Menurut dia, kain batik timbul ini memang sedang populer, tentu saja dengan beragam desain dan model yang menarik. Untuk paduan bawah, Desi menggunakan skirt yang menyerupai kain sarung songket. Busana ini memang pas untuk Desi yang merupakan calon guru. Mahasiswa STKIP ini menyukai busana-busana semiresmi untuk dipakai kuliah atau praktik kerja di sekolah-sekolah. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

Motif Macan Juga Bisa Anggun

M

OTIF macan identik dengan “dangdut” karena busana bermotif raja hutan ini kerap digunakan oleh para penyanyi dangdut. Tapi bagaimana dengan jilbab motif macan? Maya Hari Agustina mampu mengkreasikan jilbab bermotif ramai ini menjadi cukup anggun dan elegan. Menurut Maya, tidak selamanya motif macan itu memberi kesan berani dan “liar”. Motif macan juga bisa anggun jika tahu cara menggunakannya dan memadukannya dengan busana.

Mahasiswa STKIP ini mengaku model hijab yang dipraktikkannya ini dia contoh dari kreasi Dian Pelangi. Namun, Maya memodifikasi beberapa bagian sehingga terlihat berbeda. Pertama kali melihat di Instagram, Maya tertarik dengan model poni samping dan layer ini. Dia langsung mempraktikkannya dan hanya butuh waktu 5 menit untuk membuat kreasi ini sempurna. Menurut dia, model ini cukup simpel, tapi hasilnya sangat anggun. Maya membagi pashmina corak macan ini menjadi dua bagian yang tidak sama panjang. Sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri. Bagian kiri ini dikumpulkan menjadi satu, lalu lingkarkan ke tengah kepala. Gabungan ini akan membentuk poni samping dan layer atau juntai kecil di kepala sisi kanan. Sematkan bagian atas kepala agar untalan jilbab tidak terburai. Kreasi yang dilakukan Maya adalah dengan memutar bagian kanan yang cukup panjang sampai ke sisi belakang kepala dan kem-

bali ke sisi bahu kanan sehingga tercipta dua layer, yaitu layer atas dan layer bawah. “Simpel sekali kan, tidak perlu ribet kalau pakai jilbab ke kondangan,” ujarnya. Model ini memang anggun dan elegan sehingga pas untuk dipakai ke acara-acara pesta. Maya menambahkan aksen topi di bagian sematan atas kepala. Semakin cantik. Dia memadukkan model hijab ini dengan gaun panjang dengan kominasi warna ungu dan merah muda. (M2) n Ikhsan

foto-foto: lampung post/ikhsan

±

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

KEluarga mINGGU, 29 DESEmBER 2013 LAMPUNG POST

18

Resolusi Kami: Buka Usaha Mandiri! Sugeng Wahyudi dan istrinya, Widiarti, saling melempar senyum penuh arti. Itu merupakan respons spontan setelah berbincang tentang harapan mereka pada 2014. Mereka ingin mewujudkan satu harapan, sebuah toko kue yang diberi nama Rumah Qila. Dian Wahyu Kusuma

P

ASANGAN muda ini memiliki profesi yang sama, bekerja sebagai medical representative di perusahaan farmasi. Sering bertemu di lapangan, akhirnya mereka jatuh cinta dan menikah. Kini, mereka sudah memiliki dua buah cinta, yaitu Aufa Fadhil Wahyudi (3,4) dan Aqilah Syahmah Wahyudi (2). Satu per satu cita-cita mereka menjadi keluarga yang mandiri mulai terwujud. Walau sampai kini masih tinggal bersama orang tua di Jalan Panglima Polim, Gang Mawar Putih 1 Nomor 31, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, setidaknya mereka sudah memiliki rumah sendiri yang tengah direnovasi. Ada kemudahan tinggal bersama orang tua, Sugeng dan Widiarti tidak perlu gelisah saat meninggalkan dua anak mereka bekerja. Aufa dan Aqila cukup dekat dengan eyang putri dan kakungnya. Rumah besar di tengah kota itu juga memiliki ruang terbuka hijau yang luas untuk tempat bermain anak-anak. “Keseharian anak-anak diasuh sama mbah putri dan mbah kakung, karena mama dan papanya kerja. Kami masih tinggal tempat orang tua, mertua saya. Sampai rumah kami siap ditempati,” kata Sugeng saat ditemui, Kamis (26/12). Rencananya Sugeng dan keluarga akan menempati rumah baru mereka di Perumahan Pujangga Alam Garden, Jalan Nusantara Blok K4 Nomor 2, Kedaton, pada Maret 2014. Tapi, itu tidak masuk resolusi tahun baru mereka. Ada rencana yang lebih besar tengah mereka bangun dan menunggu untuk diwujudkan. Secara umum, Sugeng berharap pada 2014 nanti dia mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik atau ada peningkatan karier di tempat dia bekerja sekarang. “Kalau ini sih, tergantung nasib ya, hehe,” ujarnya. Satu harapan yang ingin segera dia wujudkan bersama istri adalah

n LAMPUNG POST/IKHSAN

mengembangkan bisnis mandiri yang sudah mulai dirintis sang istri sejak setahun ini. Widiarti memang hobi memasak, terutama kue-kue pesta, seperti tar. Olahan tangan Widiarti cukup diminati. Dia pernah mengikuti kursus membuat kue untuk mengasah keterampilannya. Widiarti kerap menerima pesanan membuat kue-kue ulang tahun dan pernikahan. Semakin hari, semakin banyak orang yang memesan kue kepada istrinya. Respons yang sangat positif dari para pelanggan inilah yang membuat Sugeng semangat mendorong istrinya membuka toko kue yang rencananya akan mereka beri nama Rumah Qila. “Ini resolusi kami tahun 2014, yaitu membangun usaha mandiri, doakan ya agar toko kue kami ini nanti terwujud dan bisa berkembang maju,” kata Sugeng. Menurut Sugeng, walau mereka sudah bekerja suami-istri, belum bisa memenuhi kebutuhan yang layak bagi keluarga kecil mereka.

Bahkan, tahun ini mereka tidak memiliki anggaran untuk liburan ke luar kota. Padahal, sebelumnya Sugeng dan keluarga berencana untuk mengisi liburan ke Bali. Tapi kini, liburan diisi dengan membuat kue-kue pesanan pelanggan. “Ya, anak-anak bisa bantu-bantu ibunya bikin kue, atau main-main di halaman depan rumah, no bujet untuk liburan, hehehe,” kata pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 32 tahun lalu ini. Kondisi ini yang menyadarkan Sugeng dan istri bahwa sumber-sumber rezeki harus ditambah. Jika ada satu sumber yang mengalir cu-

kup deras, harus didukung dan dikembangkan sebaik mungkin. Dan, mereka meyakini wirausaha yang sudah dirintis harus diseriusi menjadi pintu baru sumber rezeki pada tahun mendatang.

Diskusikan Bersama Psikolog Ani Nurhayaty mengatakan tahun baru merupakan momen untuk mengevalusi dan merefleksikan kondisi keluarga, termasuk kondisi keuangan. Pada tahun baru, perencanaan keuangan otomatis bisa berpegaruh terhadap berlangsungnya roda ekonomi dalam keluarga. “Orang tua harus me-manege kebutuhan keluarga, membicarakan lagi prioritas-prioritas yang akan dilakukan di tahun datang. Kalau memang ada upaya untuk menambah sumber penghasilan dengan membangun usaha, kenapa tidak?” kata alumnus Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini. Any menambahkan kalau evaluasi dan perencanaan keuangan ini tidak harus dibicarakan secara formal dengan istri dan anak-anak. Waktunya cukup fleksibel dan diskusikan dalam suasana santai. Anak-anak pun diberi kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan yang diraih tahun lalu, dan harapan apa yang ingin dicapai pada tahun baru. Begitu juga orang tua, bisa dengan terbuka membicarakan rencana-rencana yang ingin diwujudkan pada tahun yang sama, sehingga masing-masing anggota keluarga saling paham mana yang harus diprioritaskan untuk diwujudkan secara bersama-sama. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

FOTO mINGGU, 29 Desember 2013 LAMPUNG POST

±

19

Rekaman

Lampung 2013

±

T

AHUN 2013 tinggal sisa dua hari lagi. Meraba 12 bulan terakhir, beragam kejadian dicatat sebagai sejarah pada 2013. Mulai dari bencana alam, fenomena, hingga prestasi menarik perhatian publik. Catatan menarik semp at d i b i d i k L a mp u n g Post sepanjang 2013. Di antaranya penyergapan warga Bandar Lampung yang diduga teroris, kelangkaan elpiji, banjir, hingga kelahiran badak sumatera yang ditunggutunggu. Berikut kilas balik foto tahun 2013 yang terjadi di Lampung. n

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

LONGSOR LIWA. Jalur Liwa menuju Krui, tepatnya lintas TNBBS sekitar 10 km dari Kota Liwa, mengalami ambles sepanjang 30 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter, Rabu (6/11). Akibatnya lalu lintas kendaraan dialihkan.

±

±

PENGGEREBEKAN TERDUGA TERORIS Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Nurochman keluar dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Jalan Pulau Sari XII, Perumahan Way Kandis, Bandar Lampung, Jumat (10/5). Polda Lampung dan Densus 88 Antiteror membekuk empat pelaku terduga teroris di Lampung.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

EVAKUASI KORBAN BANJIR Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung mengevakuasi para warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet di Kelurahan Kalibalau Kencana, Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu (28/7). Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung saat itu menyebabkan air kali naik sekitar 2 meter. ELPIJI LANGKA

n LAMPUNG PO

ST/ ZAINUDDIN

Ratusan warga Kemiling mengantre untuk mendapatkan elpiji 3 kg di Jalan Untung Suropati, Bandar Lampung, Rabu (15/5). Elpiji 3 kg mengalami kelangkaan di seluruh Lampung.

±

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BADAK ANDATU

TAN AH LONGSOR. Puing-pu n LAMPUNG POST/HE ing rumah berserakan akibat NDRIVAN GUMAY tanah longsor di Bumiraya, Kec Lampung, Minggu (13/10). Seb amatan Bumiwaras, Bandar anyak 4 rumah ikuti terbawa arus air yan kerusakan. Tidak ada korban g bercampur lumpur dan 12 jiwa dalam kejadian tersebut. rumah lainnya mengalami

Bayi badak Andatu bersama induknya Ratu yang dilahirkan di penangkaran TNWK Lampung Timur. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 29 Desember 2013

LAMPUNG POST

20

Panggung Sastrawan Lampung Sastra(wan) Lampung tetap menyimpan kekuatan yang dahsyat. Silaturahmi dan Panggung Sastrawan Lampung berikut buku Hilang Silsilah yang diluncurkan bersamaan dengannya membuktikan ini. Isbedy Stiawan Z.S.

bitkan sastrawan Lampung. DKL tiga tahun terakhir ini telah menerbitkan kumpulan puisi tunggal sejumlah penyair, dan antologi cerpen dari beberapa cerpenis Lampung. Komite Sastra DKL pada 2013 ini tak hanya menerbitkan buku sastra, tetapi dilanjutkan dengan kegiatan bernama Silaturahmi dan Panggung Sastrawan Lampung, Selasa (24/12). Selain kehadiran sastrawan di panggung, juga pembaca puisi Desti dan musikalisasi puisi dari mahasiswa Umitra. Ketua Umum DKL Syafariah Widiati dalam pembuka buku kumpulan karya Sastrawan Lampung Hilang Silsilah menyambut baik kerja Komite Sastra DKL sebagai upaya menghimpun dan mendokumentasikan karya-karya para sastrawan Lampung. Sementara Ketua Harian DKL Hary Jayaningrat mengharapkan panggung sastra serupa ini dapat dilanjutkan dan digagas dengan lebih baik di masamasa mendatang. “Selain teater sebenarnya karya sastra dapat dinikmati masyarakat melalui pembacaan di atas panggung oleh sastrawannya,” ujarnya. Karena itu, pada tahun-tahun depan Komite Sastra dapat menggagas pertemuan sekaligus pembacaan sastra berskala nasional, regional, bahkan internasional. Dengan demikian, dunia sastra di daerah ini akan semakin kuat dan apa yang dikatakan sebagai lumbung sastra dapat terus dipertahankan.

S

ILATURAHMI dan Panggung Sastrawan Lampung, Selasa (24/12) malam, di Taman Budaya Lampung dinilai sebagai pentas kesenian akhir tahun di daerah ini. Kegiatan yang ditaja Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini, selain mengundang sastrawan dari generasi 1980-an hingga 2013-an membacakan karya, juga menerbitan buku bertajuk Hilang Silsilah: Kumpulan Karya Sastrawan Lampung (November 2013). Buku ini menghimpun 29 sastrawan Lampung dari generasi 1980-an hingga 2013-an, terdiri dari 12 cerpenis dan 17 penyair. Mereka di antaranya A.M. Zulqornain Ch., Syaiful Irba Tanpaka, Isbedy Stiawan Z.S., Djuhardi Basri, Iswadi Pratama, Dahta Gautama, Jimmy Maruli Alfian, Ahmad Yulden Erwin, Udo Z. Karzi, Edi Samudra Kertagama, Ari Pahala Hutabarat, Inggit Putria Marga, Fitri Yani, Alexander G.B., Yulizar Padli, Edi Purwanto, Oky Sanjaya, dan Anton Kurniawan. Malam Silaturahmi dan Panggung Sastrawan Lampung berlangsung santai, dan terasa benar-benar silaturahmi. Maklumlah, kegiatan seperti ini di daerah ini sangat langka. Meski semaraknya dunia penciptaan sastra di Lampung sudah tak diragukan di Tanah Air, helat pembacaan karya sastra masih terbilang jarang. Untuk pemanggungan karya, teater lebih mendominasi tinimbang kesenian lain, apatah lagi sastra. Padahal, penerbitan buku sastra di daerah cukup kontinyu. Setiap tahun sedikitnya dua kumpulan sastra diter-

Pentas Akhir Tahun Panggung Sastrawan Lampung ini dianggap sebagai pentas akhir tahun 2013

PANGGUNG SASTRAWAN LAMPUNG. Para sastrawan berfoto bersama seusai pergelaran Silaturahmi dan Panggung Sastrawan Lampung yang diselenggarakan Dewan Kesenian Lampung (DKL) di Taman Budaya Lampung (TBL), Selasa (24/12). Bersamaan dengan itu, diluncurkan buku Hilang Silsilah: Kumpulan Karya Sastrawan Lampung, yang menghimpun 29 sastrawan Lampung dari generasi 1980-an hingga 2013-an.

di Lampung. Sebelumnya gelar teater dalam Panggung Teater Perempuan se-Sumatera yang diadakan Teater Satu telah menyita perhatian para pecinta seni di sini. Meskipun panggung sastra amatlah langka, tak mengurangi antusias penonton. Apalagi malam Natal 2013 itu, Panggung Sastrawan Lampung menghadirkan “pembuka jalan” sastra di Lampung, A.M. Zulqornain Ch. Sastrawan yang kini mengaku sudah seperti memencet pasta gigi kosong untuk berkarya, ia panggungkan sebuah cerpen humor ihwal TKW yang pernah dimuat majalah Humor pada tahun 1984. Lalu Syaiful Irba Tanpaka yang membacakan cerpennya, Ritus Akhir Tahun, yang sarat kritik dan satir pada kehidupan manusia kota. Tidak ketinggalan dua cerpenis yang apik membacakan karyanya, Alexander G.B. dan Yulizar

Padli. Selain ketiga cerpenis tersebut, Panggung Sastrawan Lampung juga menampilkan penyair cum sutradara Iswadi Pratama dan Ari Pahala Hutabarat, Ahmad Yulden Erwin, Udo Z. Karzi, Inggit Putria Marga, Fitri Yani, Desti Yani, Edi Purwanto, musikalisasi puisi mahasiswa Umitra, dan lain-lain. Kerinduan akan panggung tampak terobati dengan helat ini. Hal itu diakui sastrawan A.M. Zulqornain Ch., yang mengaku lebih dari 30 tahun tidak tampil di panggung membacakan karya sastra. Baru malam itu, melalui Komite Sastra DKL, ia bisa berekspresi. Dan, penampilan Zul, panggilan akrab pemilik banyak nama pena ini, sungguhlah menghibur. Betapa pun cerpen yang dibacakan penuh kritik dan satir. Demikian pula, Syaiful Irba Tanpaka, Iswadi Pratama, ataupun A.Y.

Erwin, dan Ari Pahala Hutabarat. Sayangnya helat ini tak seluruh sastrawan yang terhimpun dalam Hilang Silsilah bisa hadir karena alasan tertentu. Para sastrawan yang berhalangan hadir, di antaranya Panji Utama, Djuhardi Basri, Dahta Gautama, Edy Samudra Kertagama, Jimmy Maruli Alfian. Arya Winanda, Arman A.Z., Anton Kurniawan, Asarpin, Ika Nurliana, Rilda A. Oe Taneko, Susilawati, Yuli Nugrahani, dan banyak lagi. Sebuah silaturahmi yang memang belum sempurna, tetapi tak menjadi Panggung Sastrawan Lampung, Selasa (24/12) malam itu, menjadi tercabik. Kita berharap kegiatan serupa ini dapat diulang di tahun-tahun mendatang. Sebab, sejatinya kita tetap merindukan keberadaan dalam kebersamaan. n Isbedy Stiawan Z.S., Sastrawan

galeri Renjana: Yang Sejati Tersimpan di Dalam Rasa Anjar Desember 2013 254 hlm.

OLA tak pernah mengira bahwa ia akan menyelam ke pusaran waktu, merasakan kembali gemuruh rasa yang dahulu menyapa hatinya tatkala di sebuah kapel kecil itu ia tak sengaja melihat sosok yang pernah mengisi sukmanya. Sosok yang telah menjadi berajanya. Daus. Romo Daus. Renjana (rasa hati yang kuat) nyaris sepuluh tahun itu benar-benar berlimpah ruah hanya dalam beberapa menit melihatnya. Dunia ini seolah menyempit. Pertemuan dua insan yang sama-sama pernah mencinta itu pun hadir. Getaran-getaran cinta menyeruak. Oh Tuhan, mengapa di antara kejenuhan menjalani rutinitas sebagai romo, ia justru hadir memberikan kesejukan? Pembawaan Ola yang tenang dan dewasa justru membuat gelombang rasa itu semakin bergejolak. Panggilan hati sang Romo untuk selamanya menyerahkan hidupnya pada Tuhan, kembali ditantang. n

Kancing yang Terlepas Handry T.M. Desember 2013 456 hlm.

CINTA Giok Hong terhadap Tek Siang hampir tulus, ketika prahara besar melanda Gang Pinggir. Di masa sulit menjelang kehancuran Orde Lama, keduanya terpaksa berpisah. Primadona Orkes Cina Tjahaja Timoer itu terjebak dalam pusaran intrik para tauke rakus. Ia diumpankan Tek Siang kepada lawan-lawannya, sekaligus dicintai sebagai kekasih simpanan. Kelak, Giok Hong memaksa berontak terhadap takdirnya. Perlawanannya diwujudkan dalam penyamaran rahasia. Diduga, Boenga Lily adalah penjelmaan dari Giok Hong yang mencoba merebut kembali kegemilangannya. Sayang, sebuah kekuatan besar berusaha melenyapkannya. Novel ini bercerita tentang perempuan, politik, dan kekuasaan. Masih tentang Indonesia, meski dari sisi pandang berbeda. n

±

CMYK

Ahmad Yulden Erwin Iswadi Pratama Inggit Putria Marga Isbedy Stiwan Z.S. Syaiful Irba Tanpaka FOTO-FOTO: OYOS SAROSO H.N.

buku

Seks dan Revolusi di Dunia Arab

R

EVOLUSI sering berjalan tergesa mengubah segala hal. Revolusi di Mesir (2011) membuat jutaan orang di dunia terpana, melihat politik runtuh untuk disusun ulang dengan rumus dan pelaku berbeda. Revolusi itu memang berembus, menggerakkan perubahan dalam sendi-sendi kehidupan. Revolusi tak cuma politik. Demonstrasi, letusan senjata, teriak, air mata dalam arus revolusi memang kelaziman. Di lakon revolusi, seks turut mengalami gejolak, mengubah wajah Mesir dan dan negeri-negeri di Arab. Sheeran El Feki, yang mengajukan buku Seks dan Hijab, mengajak pembaca melihat dunia Arab melalui perubahan-perubahan pandangan dan tindakan merujuk ke seks, asmara, pernikahan, agama, identitas, politik. Peristiwa akbar di Lapangan Tahrir (Mesir) menjadi perhatian dunia. Ratusan ribu orang, selama sekian hari, berkumpul untuk melantunkan suara-suara kebebasan, keadilan, demokrasi. Lapangan itu mirip papan iklan untuk pelbagai misi. Apakah seks turut disuarakan di Lapangan Tahrir, ada bersama revolusi? Kita bakal menemukan persoalanpersosalan seks dengan pelbagai argumentasi di buku Shereen. Pembacaan buku-buku dan pengakuan

orang-orang di dunia Arab menjadi munculkan gelisah dan kehormatan, kumpulan informasi mengejutkan. merujuk ke pelaksanaan ajaran Petuah-petuah ulama mengajak agama, adat, anutan modernitas. umat untuk melindungi diri dari Keputusan menikah mesti dibarengi ajaran seks Barat. Shereen mengutip dengan pelbagai modal, dari iman pandangan Sayyid Qutb sebagai sampai uang. Pernikahan memang representasi pandangan konservatif menjalankan ajaran agama Islam, tentang seks. Qutb menganggap Barat tetapi mengikutkan beban berat. adalah “jamban kekacauan seksual” Beban itu bernalar konsumerisme. dan “kebusukan moral”. Pandangan Hasrat menikah memerlukan uang, ini mulai mendapat tantangan dari berdalih demi pemenuhan kebutugenerasi mutakhir, berbarengan han-kebutuhan berlatar adat. Kaum dengan revolusi politik dan dominasi revolsuioner pun berseru agar ada teknologi internet. Seks revolusi seks dan perlahan menjadi tema pernikahan. cair, mengubah selera Urusan seks di dundan pemaknaan. Seks ia Arab dijalankan telah meresap ke dunia institusi keluarga, Arab dengan aroma negara, perusahaan, Barat, bercampur adat media massa. Bisnis dan agama. seks dan pernikahan Di Mesir, seks adalah mulai menjalar di persoalan pelik, mudunia Arab. Shereen lai urusan pernikahan El Faki melaporkan sampai perzinaan. Seada bisnis perjodohan, lama gerakan revolusi pelacuran, pernikahdi Lapangan Tahrir, ada an kontrak, konsultasi poster ganjil beriseks, program si seruan kaum seks di televisi, muda: ‘Aku ingin perbukuan seks, Data Buku: Seks dan Hijab: Gairah dan Intimitas di Dunia menikah!’. Se situs seks. Se Arab yang Berubah ruan ini disuaramua memberi Shereen El Faki kan kaum revoluaroma dalam Penerjemah: Adi Toha Alvabet, Jakarta, 2013 sioner. Mengapa? lakon seks dan 444 hlm. Pernikahan di pernikahan. Mesir selalu meSelebrasi seks

±

juga bermunculan di penerbitan buku-buku fiksi. Para pembaca novel di dunia Arab menemukan sensasi dan imajinasi saat menikmati bacaanbacaan bercorak seks. Sensor dan kecaman memang ada, tapi publik memiliki siasat agar bisa menikmati seks dalam kata-kata. Seks di dunia Arab abad XXI berbeda dengan lakon-lakon masa silam. Seks adalah basis pengisahan keluarga, kota, negara. Shereen dalam penelitian ke pelbagai negeri di Arab menemukan ada pola-pola perubahan untuk memahami seks, berbarengan dengan perubahan situasi ekonomipolitik lokal dan internasional. Seks adalah tema besar dan pelik. Buku Seks dan Hijab sudah mengajukan pelbagai kisah dan penjelasan meski tak pernah tuntas. Lakon seks terus bergerak dan berubah. Shereen El Faki mengakui buku Seks dan Hijab bukan bahasan terakhir mengenai seks di dunia Arab. Buku ini menjadi langkah awal pada sebuah titik balik dalam sejarah dunia Arab. Kisah-kisah revolusi masih berlangsung di dunia Arab. Kita pun menginsafi dunia Arab mutakhir tak cuma revolusi politik. Lakon revolusi seks juga terjadi, mulai dari ranjang sampai peristiwa-peristiwa di ruang publik. Begitu. Bandung Mawardi, Pengelola Jagat Abjad Solo

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 29 Desember 2013 LAMPUNG POST

21

CERPEN yulizar fadli

±

S

±

±

UDA H dua pu luh menit Marsi Susamto dan Tri Joko Triwikromo duduk di bangku besi stasiun Kereta Tanjungkarang. Mereka duduk berdampingan sambil sesekali memperhatikan gerak-gerik orang, baik yang duduk maupun yang lalu lalang. Keduanya datang dari Way Kambas, sebuah desa di Lampung Timur. Mereka berdua tengah menunggu kereta tujuan Palembang. Satu tas besar warna cokelat tua yang mereka bawa sengaja ditaruh di atas lantai, tepat di depan sepasang kaki Tri Joko Triwikromo yang bersepatu kulit hitam mengilat. Sementara dari pengumuman yang mereka dengar satu menit lalu, kereta baru akan berangkat sekitar 15 menit ke depan. “Terompet kereta itu mirip teriakan gajah ya, Yah?” Tri Joko membuka percakapan. “Ya. Mirip.” “Ayah masih ingat, lima tahun lalu gajahgajah mengamuk di kampung kita?” “Ya, tentu.” “Aku mau bikin cerita pendek tentang itu.” “Setelah lulus kuliah nanti, sebaiknya kamu jadi polisi saja,” sahut Marsi. Tri Joko tak menjawab, tetapi ia memakan cokelat pasta kesukaannya. Sementara Marsi, berkali-berkali menempelkan mulut mungil botol minyak angin ke lubang hidungnya. “Hilangkan kebiasaanmu itu,“ ujar Marsi sambil dua kali menarik napas cepat karena hidungnya yang mampat. Setiap 30 detik sekali, Marsi memang sering demikian ... mungkin karena penyakit polip yang ia derita. “Susah, Yah.” “Bagaimana bisa kamu dewasa.” “Tak ada hubungannya antara cokelat dan dewasa. Tua itu pasti, dewasa itu pilihan,” sahut Tri Joko Triwikromo sambil membenarkan letak kacamata hitamnya yang agak melorot ke batang hidung. “Halah. Dinasihati kok malah membantah.” Lagi-lagi Marsi Susamto menarik cepat napasnya dua kali. “Ya, Yah ... ya ...” Kereta masih nongkrong dan belum beranjak dari stasiun, demikian pula dua pria dan penumpang lainnya. Bedanya, orang-orang itu bisa berjalan mondar-mandir sambil mengumpat dan melihat jam di tangan mereka, memaki sambil membanting botol plastik bekas minuman ke lantai marmer, atau memukul-mukulkan tangan ke paha mereka sendiri. Sementara kereta itu, hanya bisa nongkrong sambil terus menggumam seperti raksasa. “Siapa nama teman kakek yang mati diinjak gajah?” Tri Joko Triwikromo berhenti memakan cokelat pastanya. “Pak Jumadi.” “Tahun berapa, Yah?” “1963. Umur Ayah 6 tahun waktu itu,” jawab Marsi. Lagi-lagi ia menarik napas cepat sebanyak dua kali. “Aku mau buat cerita pendek tentang itu.” “Ada baiknya kamu jadi polisi seperti kakek dan ayah.” “Tidak. Anak-anak ayah tak ada yang jadi

Terompet Kereta dan Teriakan Gajah

n FERIAL

polisi.” “Terserah kamu Tri.” “Terus, Yah ... bagaimana lanjutan ceritanya?” “Tadinya Pak Jumadi almarhum mau berburu menjangan.” “Terus ... ayo Yah, jangan sepotong-sepotong ceritanya.” “Kata kakek, Pak Jumadi salah tembak. Dia malah menembak gajah.” “Salah tembak. Hmmm ...” Obrolan mereka terhenti karena dari corong toak, suara perempuan mengumumkan bahwa kereta akan berangkat 20 menit ke depan. Marsi dan Tri Joko berikut penumpang lain menghela napas kuat-kuat. “Halah ... gombal!” celetuk salah satu penumpang. “Haaaaaaaah ... mungkin besok berangkatnya.” Marsi menyahut. “Mau minum apa, Yah?” “Air mineral saja.” “Ada yang lain?” “Tidak.” Tri Joko beranjak dari duduk dan segera menghampiri pedagang rokok, makanan, dan minuman yang tak jauh dari loket pembelian tiket. “Ngaret, Mas. Biasa,” kata si penjual. “Yaa. Berapa? “Lima ribu. Memang mau ke mana, Mas?”

“Ke rumah kakek di Palembang.” “Oh begitu. Ini kembaliannya, Mas.” “Ya terima kasih.” Tri Joko kembali menghampiri ayahnya dan menyodorkan air mineral, sementara calon penumpang lain mondar-mandir, duduk-berdiri kemudian duduk lagi sambil menggerak-gerakkan kaki dan memukulmukulkan tangan mereka ke kursi besi berlubang kecil-kecil. Kereta masih saja nongkrong sambil menggumam mirip raksasa. “Aku ingin menulis cerita pendek tentang Pak Jumadi, teriak gajah, dan terompet kereta.” “Ada baiknya kamu jadi polisi.” “Ada baiknya ayah ceritakan lagi tentang Pak Jumadi. Ayo Yah...” “Kamu tanya sendiri pada kakekmu nanti kalau kita sudah sampai di Palembang.” Marsi menarik napas cepat dua kali. “Kakek kan sedang sakit. Ayolah, Yah ...” “Yaa. Dia nembak gajah.” “Ayah ada di sana?” “Tidak. Ayah dapat cerita dari kakek.” “Terus ...” “Karena terluka dan terancam, si gajah langsung mengejar dan menginjak Pak Jumadi.” “Kenapa bisa salah tembak?” “Mana ayah tahu. Yang jelas, kata kakek, Pak Jumadi tidak bisa mengelak lagi dan isi

perutnya keluar semua.” “Bagaimana kakek bisa selamat?” “Gajah itu hewan peka. Dia hanya mengejar Pak Jumadi, bukan kakek.” “Owh ...” “Ada baiknya kamu jadi polisi.” Pengumuman kembali menyampaikan bahwa 10 menit ke depan kereta segera berangkat. Kereta masih saja nongkrong dan menggumam. Tri Joko sedikit membungkuk untuk meraih tas yang ia taruh di lantai, tepat di depan kakinya. Sementara ayahnya langsung berdiri membawa botol minuman di tangan kiri dan botol minyak angin mungil di tangan kanan. Kedua pria itu, diikuti penumpang lain, berjalan memasuki gerbong kereta dan mencari tempat duduk mereka masing-masing. “Kuharap kereta ini tepat waktu.” “Ya ...” “Yah ...” “Apa?” “Ayah tak pernah lagi berburu menjangan?” “Tidak. Ilegal. Dilarang.” “Aku ingat rasa dagingnya. Agak alot. Dan paling enak kalau digoreng kering.” “Ya. Tapi itu ilegal. Dilarang.” “Ya, ya. Yah ...” “Hmm ...” ”Kalau aku jadi polisi, apa aku akan punya balok kuning bengkok juga di lengan

±

kananku?” “Tentu saja.” Tiba-tiba Marsi tersenyum, kemudian melanjutkan, “Bahkan bisa lebih dari sekadar dua balok kuning bengkok.” “Oh ya ... bisa jadi kapolsek atau kompol?” “Tentu saja ... tentu saja bisa.” Marsi tertawa. “Tapi bagaimana jika aku jadi penulis saja, Yah? Ibu setuju denganku dan sering membaca cerita-ceritaku.” “Ada baiknya kalau kamu jadi polisi.” Marsi berhenti tertawa dan kembali menarik napas cepat sebanyak dua kali. Kereta masih saja nongkrong dan menggumam, tapi bedanya kali ini, ular besi berwana putih itu akan berangkat 5 menit ke depan. Penumpang lain sibuk menata barang bawaan dan sibuk mengobral obrolan. Demikian juga Tri Joko Triwikromo yang terus mengoceh tentang cerita pendek yang akan ia buat. “Ayah ingat Pak Kartono?” “Tentu” “Aku juga ingin menulis naskah tentang almarhum Pak Kartono. Kata ibu, Pak Kartono itu polisi juga. Dulu, Pak Kartono itu berpacaran dengan Bude Sri. Dan tahun meninggal Pak Kartono hanya berselang setahun dengan Pak Jumadi. Bulan dan tanggalnya sama, 14 Agustus. Menurut cerita ibu, kakek-lah yang menyuruh Pak Kartono main drama. Kata ibu lagi, untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ke-19. Waktu itu pemainnya ada dua orang, Pak Kartono dan Pak Sobirin. Bude Sri dan Ibu juga ada di situ. Kata ibu, sebelum memulai gladi resik, kakek sudah memeriksa pistol dan mengambil semua peluru di pistolnya. Tapi begitu adegan penembakan dimulai, ternyata pistol yang dipegang Pak Sobirin meletus dan mengeluarkan peluru, kemudian mengenai kepala Pak Kartono. Sejak itu Bude jadi pendiam dan kakek berhenti dari kepolisian. Menarik ya, Yah?” “Kakek tidak berhenti Tri, tapi memang sudah waktunya pensiun. Itu dua hal yang berbeda. Ada baiknya kamu jadi polisi saja, Tri.” Terompet kereta yang mirip teriakan gajah itu melenguh panjang. Perlahan-lahan kereta merayap di atas rel baja. “Ada baiknya kalau aku jadi polisi dan penulis.” Tri Joko Triwikromo berkata tanpa menoleh ke arah ayahnya. “Ya. Sebaiknya kamu jadi polisi saja,” kata Marsi Susamto tanpa menoleh ke arah anaknya. Untuk kedua kalinya terompet kereta yang mirip suara gajah itu melenguh. Lama-kelamaan laju kereta bertambah cepat. Marsi memejamkan mata sambil menyandarkan punggungnya ke kursi penumpang, sementara Tri Joko Triwikromo memakan cokelat pastanya sambil melihat pemandangan dari balik jendela kaca. “Ada baikya, aku jadi penulis saja ...” kata Tri Joko, lirih sekali. Gunungterang, 13-14 September 2013 -Almarhum Mbah Kakung dan Papa

±

sajak-sajak humam s. chodori Jangan Kau Tanya jangan kau tanya di mana kini aku ada sebab aku tengah mencari keberadaanNya yang belum kutemukan di peta mana pada ribuan koleksi peta yang ada dalam otak di tiap belahan kepala jangan kau tanya ke mana aku mencariNya sebab sedang kucaricari itu alamat yang mungkin tak pernah tercatat, namun coretan itu pasti ada dan tersimpan di alam raya tetapi entah di mana, di dasar bumi di antara lipatan langit, di sudut bulan di pelipis matahari, atau di pusar galaksi bima sakti jangan tanya untuk apa kuingin jumpa Dia ya n g tel a h men it ipk a n pad a k u se galanya

±

ingin kuberdiskusi tentang anak istri yang diamanahkan selama ini yang kadang membuatku lupa akan Dia 2013

Kerinduan ada malaikat bersijingkat di atas rumah kita, berdentam-dentam suaranya mendengar istr i ber tadar us, patahpatah tangisnya. memilukan rindu nenek yang mewarisi sawah sepetak, tanpa hasil selain kekecewaan meski bertahun-tahun terlewati pupuklah kerinduan kita pada-Nya pada malam ini istriku! daripada mengharap hasil lahan yang nenek tinggalkan pada kedua cucunya

CMYK

±

bukan disediakan bagi mereka dengar! angin dan malam ikut mengamini kerinduan kita pada-Nya gelap malam juga melakukan sunyi sepi mengharukan tangis hening menyayat hati 2013

Belajarlah pada Ikan di Laut belajarlah pada ikan di laut, agar tak terpengaruh lingkungan sebab mereka tak pernah asin kendati hidup di air asin belajarlah pada ikan di laut nan tak patah semangat berjuang keras di alam bebas bertahan hidup dalam ganasnya kedalaman lautan lepas

Terlambat sulit dijelaskan padamu ketika terlambat pulang, kekasih bagaimana aku menjelaskan kami dipenjara hujan usai acara menerbangkan bu ku pu isi l i ma pe nyair suamimu tak kirim sms lantaran kehabisan pulsa dan, uang tiada pula 2013

±

belajarlah pada ikan di laut tangguh, tak pernah malas berenang ke sana kemari mencari rezeki yang disediakan Yang Maha Pemberi belajarlah pada ikan di laut agar tahu diri kita, tak cari makan di luar habitat, tak ekspansi ke sungai mengerti rezeki air payau dan air tawar

tetapi, mungkinkah masih bisa kita belajar pada ikan di laut ketika laut sudah tercemar limbah dan ikan pun menggelepar terkapar : mati sia-sia 2013

Humam S. Chudori, lahir Jumat Kliwon, 12 Desember 1958, di Pekalongan, menempuh pendidikan SD, SMEP Negeri, SMEA Negeri (semuanya di Pekalongan). Tahun 1978 hijrah ke Jakarta. Tahun 1982 melanjutkan ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta. Mengambil jurusan jurnalistik. Buku puisinya: Perjalanan Seribu Air Mata. Menulis puluhan buku cerpen, novel, dan lainnya.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

ILMU mINGGU, 29 DESEMBER 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Pintu Air Irigasi Fiberglass Temuan Ahmad Tusi

±

±

Pintu air irigasi di Indonesia umumnya terbuat dari besi yang berat dan mudah berkarat, 60 persennya dicuri karena mempunyai nilai jual sebagai rongsokan. Dosen Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung Ahmad Tusi membuat terobosan pintu air fiberglass yang tahan air, murah, dan tak perlu khawatir hilang dicuri orang. Dian Wahyu Kusuma

E

MPAK lelaki menggotong benda mirip pintu kamar mandi dengan lubang yang cukup besar di tengahnya. Salah satu di antara mereka, pemuda kurus berjenggot tipis memberikan aba-aba. Mereka bergerak menggotong pintu dari bahan fiberglass itu ke bangunan irigasi. Pas di depan pintu air, benda ini ditaruh menggantikan pintu air irigasi kayu yang sudah lapuk. Salah satunya, pintu air fiberglass ini dipakai di saluran Irigasi Cimanuk, Jatiluhur, Garut, Jawa Barat. Pintu air glassfiber reinforced plastic (GFRP) ini juga bisa digunakan untuk mengukur dan mengatur debit air. Ahmad Tusi menciptakan aplikasi software di ponsel, petani bisa mengetahui debet air irigasi cukup lewat SMS. Dia sudah melakukan penelitian ini sejak 2009 sampai 2011 lalu. “Dengan fiberglass ini, daya tahan pintu air irigasi bisa sampai 15 tahun, kalau besi hanya 5 tahun saja. Ini sudah hasil uji coba di lapangan,” kata alumnus Magister Teknik Sipil dan Lingkungan IPB ini, Selasa (24/12). Menurut Ahmad Tusi, biasanya pintu air irigasi menggunakan besi atau kayu yang mudah lapuk. Alat ukur irigasi yang dipasang berupa alat ukur ambang lebar, romijn, long throat flume, dan cipoletti pun kerap dirusak petani. Alat-alat ini dianggap menghambat aliran, terutama saat debit dan muka air di saluran rendah. Selain itu, dalam penerapannya sering terjadi ketidaktepatan alat ukur debit karena kesalahan penempatan, kesalahan konstruksi, dan pemeliharaan yang kurang baik. Lewat penelitiannya ini, Ahmad Tusi mencari pintu air irigasi yang lebih ekonomis, kuat, dan tidak memiliki nilai jual sehingga tidak menarik untuk dicuri orang. Dia memilih bahan GFRP. Bahan ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan bahan lainnya (seperti logam). Menurut Tusi, bahan ini ringan, mudah dibentuk, memiliki kekuatan yang tinggi (tergantung rasio beratnya), memiliki stabilitas dimensi yang baik, tahan terhadap panas, dingin, lembap, korosi, dan harganya murah. Desain di bagian bawah pintu air dibuat berbentuk sorong tonjol sehingga dapat difungsikan sebagai alat ukur. Fiberglass terbuat dari campuran beberapa bahan kimia (bahan komposit) resin dan serat kaca yang bereaksi dan mengeras dalam waktu tertentu. Serat kaca (glass fiber) direkatkan dengan suatu matriks yang awalnya berbentuk cair. Jenis matriks yang dipakai adalah polyester dan epoxy resin. Kedua bahan ini mempunyai perbedaan dalam hal harga dan kekuatan polimer yang dihasilkan. Polyester resin memiliki harga yang murah dibandingkan dengan epoxy resin, tetapi kekuatannya tidak sekuat epoxy resin. Menurut Tusi, kekuatan bahan GFRP tergantung pada kandungan serat gelas yang menyusun bahan tersebut. Secara umum, semakin besar persentase berat kandungan serat, maka semakin kuat. Jarak peletakan secara pararel antarserat juga akan memengaruhi kekuatan mekanik bahan. Pembuatan Pintu Air Komposisi pintu air berbahan GFRP dibuat dari bahan serat gelas (kasar dan halus) yang banyak ditemui di pasaran, seperti jenis Woven

±

±

±

±

Roving (WR) dan Chopped Strand Mat (CSM) dengan bobot 450 dan 300 gr/m2. Perbandingan resin dengan serat fiber adalah 40:60. Komposisi campuran matrik (polymer) untuk pembuatan fiberglass adalah menggunakan resin dua jenis, yakni tipe isopthalic polyester resin dan orthopthaltic polyester resin, katalis, cobalt (akselartor), erosil (pengisi), dan pigmen warna. Pintu air tipe A dianjurkan untuk digunakan pada jaringan irigasi tersier (pintu ketiga). Karena beratnya yang cukup ringan (18 kg untuk pintu berukuran lebar 50 cm), pergerakan pintu dapat dilakukan secara manual. Jika dibandingkan dengan besi, petani butuh tenaga lebih banyak. Tapi dengan pergerakan manual ini, pintu air dapat dioperasikan dengan sangat mudah dan cepat untuk dilakukan oleh petugas penjaga pintu air atau petani. Pegangan tangan pintu didesain berlekuk mengikuti bentuk tangan sehingga diharapkan dapat nyaman dioperasikan. Sedangkan pintu air tipe B dianjurkan untuk digunakan sebagai pintu air di jaringan irigasi sekunder atau utama. Untuk memenuhi kekuatan mekanis yang diperlukan, pintu air didesain tebal 3 cm. Pergerakan dilakukan menggunakan sistem mekanis karena pintu cukup berat (46 kg untuk ukuran pintu lebar 100 cm). (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

foto-foto: lampung post/dok.

±


± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK CMYK

± ±

PERJALANAN mINGGU, 29 Desember 2013 LAMPUNG POST

23

Najor di

± ±

Pantai Serai

± ±

Ikan tuhuk tampaknya memang sudah disepakati menjadi maskot daerah secara alamiah. Tidak perlu kampanye pemerintah, warga dan para pengusaha kuliner mengangkat ikan blue marlin itu sebagai jualan khas. Dian Wahyu Kusuma

E

MPAT bocah belasan tahun itu terlihat girang menjalani aktivitas selingan di satu muara sungai pantai Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis, dua pekan lalu. Mereka bukan nelayan, memancing di pertemuan air sungai dengan laut adalah bagian dari liburan yang mengasyikkan. Beberapa ikan yang ditipu dengan umpan beranjau kawat baja bengkok berujung tajam adalah senjata mereka untuk mengentaskan ikan dari air. Puluhan ikan sungai pinggir laut itu berhasil mereka tangkap. Dengan sehelai tali yang dirautan bambu apus, mereka menusuk insang ke mulut ikan-ikan itu membentuk rentengan panjang. Kedut tarikan ikan saat menyambar umpan dari dalam air adalah gairah yang mendebarkan. Sedangkan adu kuat tarikan dengan ikan yang terjebak dan menggelepar adalah orgasme bagi kelana para pemancing. Dan, perolehan ikan-ikan itu adalah hadiah untuk ibu mereka yang tak perlu lagi mendebit kantong untuk membeli lauk hari ini. Beberapa sungai yang bermuara di bibir laut Jawa di bilangan Pesisir Barat ini memang masih menyisakan ikan-ikan payau yang bisa menutupi kebutuhan lauk warga. Laut lepas di sepanjang pantai Pesisir Barat itu memang kurang bersahabat bagi pemula atau anak-anak yang ingin melempar kail. Debur ombak nan menggelegar dan bergulung-gulung lebih dinikmati sebagai pemandangan. Kecuali para turis asing yang kerap memainkan papan selancar. Lokasi ini adalah surga bagi para peselancar. Lepas dari dolanan anak dengan kailnya di kali muara, beberapa orang dewasa setiap sore juga tampak mengadu peruntungan di pinggir laut lepas. Mereka mengisi waktu sore hingga menjelang malam dengan najor. Ini adalah istilah lokal untuk menyebut memancing tanpa joran dari pinggir laut. “Ya, dapat ikannya tidak tentu. Kadang ikan kakap, kadang gerpuh, kadang juga ikan tuhuk. Orang menyebut blue marlin. Tapi enggak pasti. Kadang juga enggak dapet sama sekali,” kata Muhammad Rahmat, salah satu pemancing. Tuhuk atau blue marlin memang menjadi maskot daerah ini. Krui, kota kecil ibu kota Kabupaten Pesisir Barat, lekat dengan simbol tugu ikan tuhuk di tengah kota. Itu karena banyak nelayan yang mengadu peruntungan di laut sekitarnya kerap mendapatkan ikan bernilai tinggi ini. Ikan tuhuk tampaknya memang sudah disepakati menjadi maskot daerah secara alamiah. Tidak perlu berkampanye, warga dan para pengusaha kuliner di daerah ini mengangkat ikan

± ±

± ±

bermoncong lancip dan bersirip lebar dan menjadi model animasi logo Indosiar itu sebagai jualan khas daerah. Beberapa rumah makan di sekitar Krui mengangkat tuhuk sebagai menu andalannya. Bukan cuma rumah makan khas, bahkan rumah makan dengan ciri makanan kuring pun menempatkan olahan tuhuk sebagai etalase andalannya. “Ikan tuhuk itu memang enak. Kalau di rumah makanrumah makan di sini, mereka mengolah menjadi macammacam. Yang khas adalah sop tuhuk dan satai tuhuk. Kalau yang biasa, ya digoreng atau dibakar biasa, atau dengan bumbu dan saus, seperti itu,” kata Muhammad. Pantai-pantai di sepanjang jalur barat ini memang bisa disinggahi sebagai lokasi untuk bersantai. Di Pekon Serai, misalnya, sepanjang pantai yang debur ombaknya besar adalah surga bagi para pelancong untuk aneka kegiatan leisure. Salah satu aktivitas yang terlihat seru dan rutin adalah para lelaki najor. Setiap sore, belasan lelaki tua asyik menunggu senar yang di-tajor sejak pukul tiga sore. Pancing tanpa tangkai yang senarnya mencapai 50 meter itu adalah hiburan sekaligus harapan bagi mereka. Rahmat, Agus, dan Bahli tampak berdekatan jarak melempar tajor-nya. Tali senar kuat itu diikatkan ke daun kelor yang ada di bibir pantai dan diikat kencang pada sebatang patok kayu bekas. “Kalau sudah disambar ikan tandanya daun kelor lepas, dan talinya tegang,” kata Rahmat. Setelah beberapa lama, isyarat seperti yang disampaikan menyambangi tajor Rahmat. Saat itu Rahmat mulai menarik ikan sekuat tenaga untuk menggiring ke pasir putih di tepi. Dan, satu ikan gerpuh sukses mendarat. Dengan cara sederhana ini, kata Rahmat, jika pemancing sedang beruntung, ikan-ikan bernilai tinggi menyambangi. “Saya pernah dapat ikan tuhuk beratnya 30 kilo,” kata dia. Di bibir pantai itu ada enam tali yang membentang sejauh 50 meter. Rahmat dengan sabar menunggu hasil tangkapannya. Najor Itu dilakukan Rahmat dan belasan lelaki lain tiap sore sampai penanda waktu salat isya berkumandang. Pada musim seperti saat ini, pantai-pantai di seputaran Krui ini memang tidak terlalu ramai oleh turis asing. Turis lokal yang mengisi liburan sekolah dan libur akhir tahun menggantikan. Tetapi umumnya tidak menginap, meskipun di sepanjang tempat ini sudah banyak penginapan-penginapan yang cukup baik. “Kebanyak turis asing yang ke sini itu dari Australia. Karena mereka natalan, jadi sepi. Mereka pulang. Tapi nanti tahun baru akan banyak lagi,” kata Rahmat. Di Pantai Serai juga sudah banyak cottage dan vila tempat penginapan untuk wisatawan. Pantainya yang bersih dan pemandangan pegunungan yang indah, selain dikelola oleh swasta, juga masih ada pantai yang gratis alias tanpa manajemen. Penduduk sekitar juga tampak memadati pinggir pantai di sore hari untuk sekadar berkumpul dan makan bersama keluarga. Kalau kita beruntung, kerumunan burung-burung laut akan menjadi pemandangan eksotis di sekitaran Pantai Serai. (M1)

± ±

± ±

dianwahyu@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/ikhsan

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


Fashion mINGGU, 29 Desember 2013 LAMPUNG POST

24

‘Cathcy’

Busana di Pesta Tahun Baru Pilih model dress atau gaun yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda. Anda bisa memilih shift dress yang memiliki siluet lurus, atau one shoulder dress untuk tampil cathcy dan girly. Rinda Mulyani

T

angan Ranzia Titania bergerak cepat menyusuri puluhan busana yang tergantung di hanger lemarinya. Lemari ini memang penuh oleh baju-baju yang pernah dia pentaskan di berbagai ajang fashion show. Hola! Akhirnya ketemu juga mini dress merah yang rencananya akan dia gunakan pada pesta tahun baru bersama dengan keluarganya. Juara supermodel King dan Queen ini memilih gaun pendek karena pesta tahun baru akan dilaksanakan di salah satu rumah keluarga di Jakarta. Pilihan pesta semi-outdoor membuat para anggota keluarga lebih leluasa memilih busana. Tidak perlu takut kedinginan menggunakan mini dress karena acara bakar-bakar ikan, ayam, dan jagung di-

lakukan di teras depan rumah. Tapi, kalau ingin hangat, busana mini ini bisa dipadukan dengan lengging hitam atau krem sehingga tidak khawatir kedinginan menunggu pesta kembang api walau sampai larut malam. Alasan Tania memilih gaun ini karena modis dan sedang tren. “Ini Korean style, gayanya anak-anak muda sekarang,” kata remaja cantik siswi SMPN 19 Bandar Lampung ini, dua minggu lalu, saat sesi pemotretan di halaman depan kantor Lampung Post. Busana Tania berbahan katun tebal dengan motif bunga-bunga timbul. Motif ini seakan bersatu dengan gaun. Walau busananya monokromatik atau satu warna, Tania tidak terlalu banyak menambahkan aksesori karena warnanya sudah cerah dan ramai. Tania hanya menambahkan aksesori kalung yang membuatnya semakin catchy dan girly.

Ucce Darnare tidak mau ketinggalan memeriahkan malam pergantian tahun. Cowok manis peraih juara kasual remaja ini memilih kemeja merah dan celana jins yang pas untuk anak-anak muda sepertinya. Kemeja lengan panjang memang cocok untuk suasana pesta malam tahun baru. Pilihan warna kemeja bisa saja hitam, biru ataupun cokelat, jika ingin warnawarna lembut. Tapi, Ucce memilih merah untuk menujukkan semangat dan keceriaan menyambut tahun baru 2014. Warna merah juga identik dengan sifat berani, berani menghadapi tantangan di tahun mendatang. “Saya memilih warna merah karena lebih ceria dan kesannya berani. Laki, ya harus berani!” kata Ucce. (M1)

rindamulyani@ lampungpost.co.id

Tips Memilih Busana Pesta Bagaimana dengan Anda? Bingung memilih busana untuk acara pesta tahun baru? Berikut ini beberapa tips yang penting untuk diperhatikan saat memilih busana pesta. Tentukan model dress Sebaiknya pilih model dress atau gaun yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda. Jika ingin model yang aman, Anda bisa memilih shift dress yang memiliki siluet lurus, terkesan santai, terapi tetap rapi. Pasangkan juga dengan stoking warna gelap, seandainya udara terasa dingin. Selain shift dress, Anda bisa memilih bentuk one shoulder dress dan off shoulder dress yang cocok untuk perayaan malam tahun baru. Perhatikan detail Anda bisa memilih detail sequins yang membuat gaun tampak mewah atau detail renda untuk kesan feminin. Jika gaun Anda sudah memiliki ban-

Nama Prestasi

: Ucce Darmare : Juara Fotogenik Juara Busana Batik Lampung Juara III Model Remaja Muli Mekhanai Lunik Juara King Mogers 2013 Juara Duta Kemasyarakatan -

Nama Prestasi

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

yak detail, usahakan agar aksesori Anda terlihat sederhana. Motif menarik Permainan motif juga bisa membuat penampilan Anda terlihat menarik. Anda bisa memilih motif yang cukup ramai, tapi pastikan warna gaun Anda masih dalam ranah monokromatik atau satu warna. Motif floral, paisley, abstrak, dan geometris bisa menjadi pilihan yang pas. Jangan lupa aksesori Jika Anda memilih busana dalam satu warna netral, seperti hitam, abu-abu, atau putih, jangan lupa tambahkan aksesori. Pilih statement necklace atau kalung berukuran besar untuk mengubah penampilan “biasa” Anda menjadi terkesan mewah. Terakhir, sapukan lipstik merah yang dapat mencerahkan wajah dan membuat Anda terlihat glamor. (M1)

: Ranzia Titania : Juara I Supermodel Milenium The Best Catwalk Model Aktor dan Aktris 2013 The Best Catwalk Pemilihan Princess 2013 Juara Duta Wawasan dan Ilmu Pengetahuan Pemilu 2014.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.