±
±
CMYK
± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
24 Hal. mInggU, 29 September 2013
T E R U J I T E PERC AYA
www.lampost.co
No. 12920
i TAHUN XXXIX
terbit sejak 1974
Rp.3000
±
± Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung n Lampung post.DoK
Megan Lynne Young terpilih menjadi Miss World 2013 selain Juara Top Model pada ajang itu... Hlm. 9
Dora Okta tampak cantik mengenakan busana model peplum warna pink... Hlm. 17
n Lampung post.DoK
n Lampung post.DoK
HAJI 2013
Uang Dam Jemaah Ditetapkan 350 Sr
n Lampung post/DoK.
pertUnJUKAn mUSIK LAmpUng. Sejumlah seniman mendendangkan irama untuk mengiringi sebuah lagu Lampung.
Lagu Lampung Konser tanpa Penonton ±
LAGU Lampung telah kehilangan pentasnya. Apresiasinya kurang, dukungan pemerintah nol, dan seniman saling jegal untuk keuntungan sesaat. Seperti kapal pecah di tengah laut dan penumpangnya menyelamatkan diri masing-masing. Seperti itulah seniman Lampung, Syaiful Anwar menyebut perkembangan lagu Lampung kini. Salah satu perintis yang telah menciptakan ratusan lagu Lampung, termasuk Cangget Agung dan Sang Bumi Ruwa Jurai, ini mengaku harus berjuang sendiri. Itu karena pemerintah dan pihak lain tak mendukung mereka dalam berproses mencipta-
kan lagu-lagu Lampung. “Kami seniman. Kami sudah berbuat, tinggal menunggu niat pemerintah untuk membantu kami. Sekarang bukan lagi waktunya melestarikan lagu-lagu Lampung, tetapi bagaimana mengembangkannya,” kata Syaiful Anwar ketika ditemui di rumahnya. Masalah bukan hanya ketidakberpihakan pemerintah terhadap seni budaya Lampung itu saja. Antarseniman, lanjut Syaiful, juga sibuk berintrik dan saling jegal. “Ketika ada seniman yang sedang berusaha berkembang, bukannya didukung malah dijegal. Saya pun pernah merasakan ini, akhirnya sekarang saya jalan sendiri saja. Ini tanggung jawab saya sebagai orang Lampung.” Padahal, kata Syaiful, para seniman lagu-lagu Lampung tak pernah berharap limpahan materi dari upaya mereka berproses melestarikan lagulagu Lampung. Termasuk menciptakan lagu-lagu Lampung dengan beragam aliran mulai dari klasik,
pop, dangdut, hingga keroncong. “Anda jangan berpikir kami ini bisa kaya atau sudah kaya dari membuat lagu-lagu Lampung. Kami hanya berharap bisa dihargai sebagai pencipta lagu saja sudah senang, meski pada kenyataannya banyak lagu-lagu kami dibajak. Jangankan ada royalti dari hak cipta, sekadar ucapan terima kasih saja tidak ada,” ujarnya. Pemimpin Redaksi Siger TV, Rahmat Sudirman, memandang pentingnya reproduksi budaya. Di Siger TV, lanjutnya, sebagai televisi lokal memandang penting muatan-muatan lokal. “Siger TV menerjemahkan budaya sebagai muatan lokalnya adalah lagulagu Lampung. Ini tanggung jawab kami sebagai lembaga penyiaran lokal dengan memberi ruang untuk mereproduksi budaya Lampung. Ikhtiarnya, agar terjadi interaksi dengan pemirsa dengan menyentuhnya, ada semacam dialog sehingga timbul kesadaran,” kata Rahmat. Setiap hari Siger TV intens menayangkan lagu-lagu Lampung melalui program Senandung Kham yang sudah ada sejak 2009. “Responsnya baik. Seniman-seniman tergerak untuk mengirim hasil karyanya ke kami.”
Saat ini Rahmat Sudirman tidak m e n g a n g g a p L a mp u n g s e d a n g mengalami krisis budaya. Hanya saja rasa akan kelampungan itu memang belum muncul. Karena itu, unit-unit reproduksi budaya harus banyak dan mengepung. Tugas itu menjadi salah satu kerja media massa karena mampu berkomunikasi langsung dengan masyarakatnya. “Pemerintah harus benar-benar memfasilitasinya, sedang seniman bertanggung jawab kepada konten dari reproduksi itu,” kata dia. Rahmat juga memandang pentingnya perguruan tinggi memberi ruang pada kebudayaan Lampung. Ia mencontohkan perguruan tinggi, seperti UGM di Yogyakarta, Universitas Udayana di Bali, Universitas Andalas, yang memiliki jurusan antropologi yang memunculkan mata kuliah etnografibudayaLampung.“Agarada kajian khusus, orang meneliti budaya karena budaya itu berbeda dan ada eksotisme sendiri sehingga orang tahu karakter masyarakat,” kata dia. (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU/M1)
FOKUS... Hlm. 14
MEKAH (Lampost): Jemaah calon haji Indonesia dikenakan dam atau denda senilai 350 riyal saudi (SR) atau setara Rp1 jutaan pada musim haji 2013. Pasalnya, jemaah asal Indonesia melaksanakan haji tamatuk atau niat haji dan umrah sekaligus saat masuk Mekah. Laporan wartawan Lampung Post Iskandar Zulkarnain, menyatakan pembayaran dam itu dikoordinasikan oleh regu atau rombongan masing-masing jemaah. Untuk jemaah asal Lampung, memang sudah diwanti-wanti agar ketua regu atau rombongan yang mengumpulkannya. “Itu untuk mengantisipasi adanya orang yang mengakungaku akan mengumpulkannya, padahal berniat jelek,” kata Tim Pengawas Haji Daerah (TPHD) Lampung, Peturun, kemarin (28-9). Selain mengumpulkan uang dam, jemaah juga dipersilakan mendaftarkan jika hendak berkurban. Pemantauan wartawan, sejumlah bank di Arab Saudi menyediakan fasilitas penyaluran kurban itu. Salah satunya Bank Raji, yang membuka pendaftaran pemotongan hewan kurban senilai 490 riyal atau Rp1,5 juta dengan kurs Rp3.090 per SR. Ada hal yang menggembirakan jemaah gelombang pertama sejak masuk ke Madinah untuk arbain. Salah satu provider telepon seluler, yakni Telkomsel, membuka konter di lobi Hotel Andalus. Konter itu menawarkan pulsa untuk jemaah serta paket pulsa haji dan umrah untuk kartu pascabayar. “Telkomsel memebri pelayan prima di Madinah, tapi di Mekah kami belum tahu ada konter di mana. Belum ada infonya, mudah-mudahan ada juga di Mekah,” kata salah seorang jemaah dari kloter 7/JKG asal Lampung, Nufus, kemarin. (U1)
±
OASI S
±
Keluarga Harmonis dan Kesehatan SEBUAH pernikahan pasti bertujuan membentuk keluarga harmonis alias sakinah mawwadah wa rohmah. Tapi siapa yang tahu bahwa keluarga harmonis bisa menyehatkan pasangan n Dp. RaHaRJo suami-istri. Menurut hasil riset yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family, meneliti kehidupan pernikahan bahagia dari 681 pasangan terkait kesehatan fisik mereka. Hasilnya, ada kaitan kehidupan harmonis sebuah keluarga akan memengaruhi kesehatan jasmani pasangan itu. Penulis hasil riset, Cody Hollist, ahli terapi pernikahan dan keluarga di University of Nebraska-Lincoln di Amerika, mengatakan kebahagiaan dan kesehatan saling terkait satu sama lain. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah pernikahan yang baik ada kaitannya dengan kesehatan yang baik atau sebaliknya. “Tapi sangat jelas bahwa kualitas pernikahan dan kesehatan saling berhubungan,” katanya. (U1)
±
ISg 2013
timnas Waspadai maroko PALEMBANG (Lampost): Tim Nasional Indonesia U-23 diminta untuk tidak lengah menghadapiMarokopadafinalsepakbolaIslamic Solidarity Games (ISG), Minggu (29-9). Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengatakan pasukannya harus waspada mengingat tim lawan akan sulit dihadapi. Maroko yang melenggang ke finalsetelahmenangtipisatasArabSaudi 1-0 memiliki permainan yang lebih baik dari hari ke hari. “Maroko yang bermain lebih baik dari hari ke hari harus diwaspadai. Mereka waktu itu kalah dengan kami karena keletihan, itu wajar. Tapi sekarang mereka berbeda. Itu yang menjadi hal yang kami harus waspadai,” kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan. Bek Timnas Indonesia, Alfin Tuasalamony, menilai timnya sudah mulai memiliki kekompakan.Meskidemikian,Alfinmenilai timnas masih perlu memperbaiki sejumlah aspek. Seperti kerja sama antarpemain dan
CMYK
±
n antaRa
pemain bisa bermain tanpa beban. Sementara itu, bagi Maroko sendiri Indonesiamenjadilawanyangsulitpadafinal nanti. Manajer Maroko Maiza Mohammed menuntut konsentrasi dan determinasi tinggi dari pemainnya. “Indonesia bukan tim yang mudah. Mereka punya pemain yang cepat. Mereka adalah tim besar dan kuat. Itulah alasan bahwa pertandingan besok (hari ini, red) sangat penting,” ujar Maiza Mohammed kepada wartawan di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (28-9). Meski demikian, lanjut Maiza, hal penting bagi timnya adalah ISG merupakan ajang untuk menambah jam terbang bagi para pemainnya mengingat skuat Maroko saat ini diisi pemain-pemain muda. “Kami ingin melihat pemain-pemain menjadi besar. Kalah menang bukan masalah. Karena kami memang sedang mempersiapkan generasi baru untuk Maroko,” kata dia. (O2)
±
Syamsir Alam Stadion : Gelora Sriwijaya Jakabaring Siaran Langsung RCTI, Minggu (29-9), Pukul 19.30 WIB
Indonesia (4-1-4-1) Kurnia Meiga (K) David Laly Alfin Ismail Tuasalamony Syamsir Alam Riski Ramdani Lestaluhu Dedi Kusnandra Manahati Lestusen Diego Michiels Andri Ibo Andik Vermansyah Bayu Gatra Sanggiawan Pelatih: Rahmad Darmawan
Maroko (4-2-3-1) Benachour Badreddin Chibi Mohammed Saidi Mohammed Al Asbahi Anas (K) Boulhroude Badr Moufaddal El Mehdi Essaidy Youssef Ati Allah Omar El Karti Walid Moussadak Hamza El Ouardy Adnane Pelatih: Benabich Hassan
±
CMYK
±
CMYK
±
BANDAR
MINGGU, 29 septeMber 2013 LAMPUNG POST
±
Marwan Cik Asan (Ketua DPRD Lampung)
LAMPUNG
“Saya pikir bus sekolah ini positif karena para siswa bisa lebih aman, hemat, tepat waktu, dan bisa berinteraksi dengan siswasiswa dari sekolah lain.”
2
BURAS
±
±
“KETUA Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengimbau kader partainya meniru Jokowi turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat, ketimbang memajang foto besar-besaran di jalan!” ujar Umar. “Pada warga partainya di Kepulauan Riau, Jumat, Amien berkata, Anda harus bisa keluar masuk kampung, ke tengah masyarakat. Bisa ke masjid atau pabrik, lalu shake hand. Itu lebih cespleng!” (Kompas.com, 27-9) “Wajar Amien Rais, salah satu tokoh pencetus Reformasi, kurang pas pada politisi baliho, pemajang fotonya besar-besaran di jalan!” timpal Amir. “Karena dengan itu, politisi yang seharusnya aktif di tengah masyarakat sebagai problem solver seperti Jokowi, malah dipajang selayak barang dagangan untuk dijual! Politisi atau pejabat yang gemar pasang gambarnya di jalan itu terkesan mempromosikan diri untuk dijual! Proses politik jadi proses jual diri!” “Itu sebenarnya soal beda persepsi mengenai promosi!” tukas Umar. “Jokowi blusukan itu juga satu bentuk promosi, lazim disebut direct selling—penjualan langsung! Orang membawa barang dagangannya langsung ke konsumen dengan menunjukkan (demo) kehebatan produknya menyelesaikan masalah konsumen! Sedang model baliho promosi pasif—undirect selling, memajang gambar produk di jalan dengan spesifikasi terbatas, terserah konsumen menilainya sendiri,
H. Bambang Eka Wijaya tertarik atau tidak!” “Tapi bagaimana kalau dana pembuatan baliho di jalan itu, mulai bangunan kerangka bajanya yang kokoh, materi promosinya, lalu pajak reklamenya, yang semuanya bisa habis ratusan juta per baliho, dialihkan untuk membantu panti asuhan anak yatim?” timpal Amir. “Apa simpati masyarakat atas tindakannya itu bukan promosi yang baik bagi politisi?” “Pengalihan dana promosi begitu tentu baik! Tapi belum ada politisi modelnya!” tegas Umar. “Karena promosi politik itu usaha memenangi pemilihan untuk meraih kekuasaan! Meski cara dermawan ditempuh, terbatas untuk transaksi jual beli suara antara lain lewat pembagian sembako! Model politik transaksional bahkan sudah jauh, menjadikan pemilih pragmatis!” “Dari berbagai model itu tampaknya blusukan atau street democracy Jokowi ternyata paling unggul untuk promosi politik!” timpal Amir. “Jadi lebih wajar lagi imbauan Amien Rais agar kader PAN menirunya!” ***
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
KESELAMATAN
Pemda Diminta Sediakan Bus Sekolah
±
±
Amien Rais Tak Pas Politisi Baliho!
TELUKBETUNG UTARA (Lampost): Pemerintah kabupaten/kota diminta menyediakan bus sekolah di daerah masing-masing sehingga siswa tidak perlu membawa kendaraan di sekolah. Menurut Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan, hal ini bisa meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas yang menimpa pelajar. Selain itu, bus sekolah juga bisa menghemat biaya orang tua karena tidak perlu lagi memberi uang anaknya untuk membeli bensin. Penggunaan bus sekolah juga bisa membuat siswa tepat waktu datang ke sekolah sehingga tidak terlambat mengikuti pelajaran. “Polantas juga ingin demikian. Saya pikir itu positif karena dengan bus sekolah tentu para siswa lebih aman, hemat, tepat waktu, dan bisa berinteraksi dengan siswa-siswa dari sekolah lain,” kata Marwan di kantornya, Jumat (27-9). Untui itu, Marwan berharap penggunaan bus sekolah ini bisa diakomodasi pemerintah kabupaten/kota. Hal ini, menurut Marwan, tidak akan terlalu memberatkan anggaran karena pendidikan mempunyai anggaran khusus 20 persen dari APBD-nya. “Sebetulnya bisa saja sepanjang aturan itu memungkinkan. Dulu juga kan ada bus sekolah yang kuning. Saya pikir bagus, jadi ada manfaatnya,” kata dia. Sementara itu, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. beberapa waktu lalu mengatakan hingga saat ini memang belum ada pelarangan pelajar untuk menggunakan kendaraan bermotor. (CR7/K3)
n LAMPUNG POST/SURYA BAKARA
TEWAS TENGGELAM. Petugas Ditpolair Polda Lampung mengangkat jasad Ahmad Hidayat (21), mahasiswa FKIP Universitas Lampung, yang ditemukan di perairan Telukbetung Barat, Sabtu (28-9). Ahmad dan rekannya, Mela Antika Sari (19), tewas tenggelam karena terseret ombak di Pantai Quin Artha, Telukbetung Barat, Jumat (27-9).
2 Mahasiswa Tewas Tenggelam di Pantai
TELUKBETUNG BARAT (Lampost): Dua mahasiswa FKIP Universitas Lampung (Unila) tewas akibat tenggelam di Pantai Quin Artha, Telukbetung Barat, Jumat (27-9), sekitar pukul 18.30. Keduanya, yakni Mela Antika Sari (19), mahasiswi Program Studi PKN, warga Gadingrejo, Pringsewu, dan Ahmad Hidayat (21), mahasiswa semester V Program Studi Fisika, warga Gang Bakti, Jalan Tupai, Kedaton. Subari (39), salah satu karyawan Pantai Quin Artha, mengatakan peristiwa nahas ini terjadi saat keduanya berjalan di tepi pantai menjelang magrib. Remangnya cahaya tak membuat mereka menjauhi pantai, tetapi malah berjalan semakin ke tengah. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret Mela dan Ahmad hingga tenggelam. “Kejadiannya betul-betul cepat dan tidak sempat ditolong lagi,” kata Subari di lokasi kejadian, Sabtu (28-9). Menurut Subari, korban sempat ditegur pengunjung pantai lainnya agar menjauh dari pantai karena sudah magrib. “Awas Mbak, Mas, jangan ke tengah. Ini mau magrib,” kata Subari
KRiMiNALiTAS
menirukan ucapan pengunjung itu. Korban menjawab teguran itu dengan anggukan dan mengatakan segera meninggalkan pantai untuk mengambil air wudu dan salat magrib. “Tapi bukannya ngambil air wudu, mereka malah makin maju ke tengah. Nahasnya, mereka langsung menghilang dihantam derasnya ombak,” ujarnya. Melihat kejadian itu, pengunjung yang masih di sekitar pantai berteriak meminta pertolongan. Warga dan penjaga pantai langsung mencari keduanya. Sepuluh menit berselang, tubuh Mela ditemukan dalam kondisi lemas. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong lagi. Jasad Mela langsung dibawa keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya, Pringsewu. Sementara jasad Ahmad baru ditemukan Sabtu (28-9), sekitar pukul 12.30, oleh Mulyadi (31), nelayan setempat, tak jauh dari lokasi kejadian. Posisi mayat Ahmad, kata Mulyadi, ditemukan di kedalaman 4 meter dalam posisi agak telungkup. Jenazahnya langsung dievakuasi tim Ditpolair Polda Lampung ke ruang forensik dan jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Abdul Moeloek. Yasir, rekan korban, mengatakan Ahmad dan Mela berangkat ke Pantai Quin Artha bersama rombongan Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam (FPPI) FKIP Unila setelah salat jumat. Rombongan ini hendak melakukan survei lokasi untuk kegiatan FPPI.
7 Nelayan Tenggelam Kanit 2 Lidik Subdit Gakum Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Lampung Ipda Yoni mengatakan lokasi itu cukup rawan dan sering menyebabkan korban tenggelam. Selain kedua mahasiswa itu, ujar dia, ada tujuh nelayan yang tenggelam saat melaut di sekitar perairan itu karena perahunya diterjang ombak besar. Dua di antaranya meninggal, yakni Ujang, dan Ari. Sementara lima lainnya selamat. Panit SAR Dirpolair Polda Lampung Sujoko membenarkan Pantai Quin Artha cukup rawan dan sering menyebabkan korban tenggelam. Ombak yang besar dan kondisi dasar pantai yang berlumpur membuat pantai ini berbahaya. “Ya sudah sering kejadian seperti ini. Lumpurnya itu seperti menyedot kaki manusia. Jadi kami imbau pengunjung di lokasi ini agar lebih berhati-hati,” kata dia. (CR4/K3)
±
Begal Rampas Motor Tukang Ojek
TANJUNGKARANG PUSAT (Lampost): Empat kawanan begal merampas sepeda motor Nur Qosim (31), tukang ojek, warga Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya VI, Gunungterang, di Jalan Sam Ratulangi, Gang Pisang, Tanjungkarang Barat, Sabtu (28-9), sekitar pukul 02.30. Selain merampas sepeda motor, pelaku juga mengeroyok dan membacok tangan Qosim. Beruntung nyawanya selamat, tetapi korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Qosim menceritakan peristiwa ini terjadi saat dia akan pulang ke rumah setelah selesai mengojek. Saat di ruas jalan yang sepi dan berbatu-batu di Gang Pisang, tiba-tiba sepeda
motornya dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku yang membonceng mendorong Qosim hingga terjatuh dan memukulinya. Qosim sempat melawan. Namun, salah satu pelaku mengeluarkan parang dan mengarahkan ke badannya. “Untung saya bisa menghindar. Hanya tangan saya yang kena parang,” kata Qosim di Ruang Gelatik RSUDAM. Tak lama kemudian, ujar dia, datang satu sepeda motor yang juga berboncengan. Mereka langsung membawa kendaraan Qosim dan keempat begal itu kabur. “Saya pikir motor yang baru datang itu mau nolong saya. Ternyata temannya juga. Motor saya langsung dibawa kabur,” ujarnya.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Ketut Suryana mengatakan petugasnya sudah mengetahui peristiwa ini, tetapi hingga kemarin belum ada laporan ke Polsek Tanjungkarang Barat. “Kami akan meningkatkan pengamanan di wilayah ini,” kata Kapolsek. Ketut mengimbau pengojek atau masyarakat lain agar berhati-hati saat berkendara pada malam hari. Pengendara harus memilih jalan yang selalu ramai. Jika terpaksa melintas di jalan sepi, sebaiknya mengajak teman dan jangan sendirian. “Ya kalau mau ngojek juga harus hati-hati dengan penumpangnya. Kita harus waspada dan mengantisipasi setiap peluang kejahatan,” kata Ketut. (CR4/K3)
±
AdvERToRiAL
450 Calhaj Kloter 27 Diterbangkan ke Tanah Suci
n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
BELUM diGANTi RUGi. Sejumlah kendaran melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Way Lunik, Jumat (27-9). Sebagian ruas jalan di daerah itu belum diaspal karena tanahnya masih dalam sengketa. Warga sekitar mengklaim ruas jalan ini milik mereka yang belum diganti rugi oleh pemerintah.
±
CMYK
BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 450 jemaah calon haji (calhaj) asal Lampung yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 27 JKG atau kloter 10 Lampung diberangkatkan ke Mekah hari ini (29-9). Kasubbag Humas Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Istutiningsih mengatakan 450 jemaah itu sejak pukul 11.00, Sabtu (28-9), telah masuk asrama. Mereka kemudian berangkat dari Bandara Radin Inten II ke Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.00, kemudian diterbangkan ke Arab Saudi pada pukul 14.00. “Semoga semuanya lancar dalam perjalanan maupun saat beribadah sampai
±
kembali lagi ke Lampung,” kata Istuti saat dihubungi kemarin. Dia menambahkan calhaj yang berangkat hari ini berasal dari Tanggamus sebanyak 197 orang, Way Kanan 148 orang, dan Bandar Lampung 105 orang. Para jemaah akan didampingi lima petugas yang terdiri dari tim pemandu dan tim pembimbing haji masing-masing 1 petugas, 1 dokter, dan 2 paramedis. “Sampai saat ini belum ada informasi calhaj yang sakit maupun gagal berangkat. Semoga semuanya bisa sehat dan tidak ada masalah sehingga bisa berangkat untuk menjalankan ibadahnya di Tanah Suci,” ujarnya.
Seperti pada jemaah lainnya, ujar dia, petugas juga memaksimalkan pemeriksaan calhaj kloter 27, seperti pemeriksaan tas jinjing, kesehatan jamaah, dan pemeriksaan data calhaj. Panitia juga membagikan paspor, living cost, gelang identitas, kartu kamar, dan kupon makan. Sementara itu, selanjutnya panitia akan menerima kloter 29 JKG asal Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, dan Bandar Lampung. Istuti berharap seluruh jemaah yang akan berangkat bisa menjaga kesehatan dan memperbanyak istirahat agar tubuh lebih bugar saat akan berangkat. (CR7/K10)
CMYK
±
CMYK
±
DAERAH minggu, 29 September 2013 LAMPUNG POST
CMYK
±
AKP Listiono Dwi Nugroho (Kasat Reskrim Polres Tulangbawang) Tersangka Matsin diamankan di Polres Tulangbawang atas dasar pengamanan dan penyidikan, serta demi keamanan karena kapasitas sel di Polres Mesuji tidak memadai.
3
tersangka Pemilik
L i n ta s
±
Khamamik ingin Kecamatan Punya ‘Website’
Ditangkap
Lagi
MENGGALA (Lampost): Setelah diberitakan media dan memancing reaksi masyarakat, Matsin (50), warga Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, pemilik senjata api (senpi) organik jenis revolver yang dilepas Polres Mesuji kembali ditahan di Polres Tulangbawang.
Manfaatkan Hujan untuk semai Benih LIWA—Stabilnya curah hujan yang mengguyur wilayah Liwa, Lampung Barat, dan sekitarnya dimanfaatkan sebagian petani untuk menyemai benih sayuran. Petani berharap ketersediaan pupuk bisa terus dipantau pemerintah daerah sehingga tidak terjadi kelangkaan saat masa pemupukan tanaman sayuran. Seperti diutarakan Suandi (48), seorang petani sayuran yang sejak empat tahun terakhir mengelola lahan kosong di samping kantor PWI milik Pemkab Lambar, Jumat (27-9). Dia mengaku sebulan terakhir telah dua kali menyemai benih kol dan kini sudah siap ditanam. “Yang pertama disemai sudah ditanam dan sudah hidup, ini tinggal mencabut dan menanam benih yang kedua,” kata Suandi di sela-sela kesibukannya. Jika melihat cuaca kini, dia yakin kol yang ditanam akan tumbuh subur. “Cuacanya kan kadang panas kadang hujan, jadi agak stabil, jadi kalau seperti ini terus cuacanya insya Allah daunnya subur dan buah kolnya bagus,” ujar perantauan asal Lampung Tengah itu. Meski demikian, Suandi berharap pemerintah bisa memantau ketersediaan pupuk di pasaran sehingga saat petani membutuhkan pupuk tidak terjadi kelangkaan. “Seringnya kan kalau pas waktunya mau mupuk, kami kesulitan cari pupuk karena di toko obat banyak yang kehabisan stok. Jadi saya harap pupuk enggak langka, syukur-syukur kalau sekalisekali dikasih bantuan,” ujar dia. (CK1/D3)
±
n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN
sERaHKan CEnDERa Mata. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin menyerahkan cendera mata kepada Sekretaris Bidang Pertahanan dan Keamanan Komisi Dewan Pertimbangan Presiden RI Letjen TNI Rumolo R. Simbolon. Sebelumnya, keduanya menggelar pertemuan di Aula Kopiah Emas, Gunungsugih, Jumat (27-9).
HUt KE-68 tni
Koramil Way Jepara Gelar Lomba Catur dan Gaple WAY JEPARA (Lampost): Komando Rayon Militer (Koramil) 41121 Way Jepara menggelar turnamen catur dan gaple. Turnamen yang diikuti ratusaan peserta itu dalam rangka memeringati HUT ke-68 TNI pada 2013. Danramil Way Jepara Kapten CHB Herry Syahputera, didampingi panitia pertandingan Jajang Anwar dan Abdul Latief, mengatakan turnamen yang digelar dari 25 September—4 Oktober diikuti ratusan peserta yang berasal dari Kecamatan Way Jepara, Labuhanratu, dan Brajaselebah, yang merupakan wilayah tugas Koramil 411-21. Turnamen itu sendiri dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 TNI 2013. “Turnamen ini digelar berkat partisipasi masyarakat dan bukan semata-mata mencari juara yang hebat. Melainkan yang lebih utama menjalin tali silaturahmi satu sama lain,” ujar mantan Danramil Jabung itu. Menurut Herry, hampir 20 tahun terakhir Koramil 411-21 yang membawahkan wilayah teritorial Kecamatan Way Jepara, Labuhanratu, dan Brajaselebah itu sepi dari kegiatan sehingga banyak warga yang tidak mengetahui kantor koramil. Dengan digelarnya turnamen catur dan gaple yang diikuti ratusan peserta itu, paling tidak warga mengetahui jika anggota TNI juga punya kantor. “Hasil penelusuran saya kepada masyarakat, ternyata banyak juga warga yang tidak mengetahui letak kantor koramil. Alhamdulillah dengan turnamen ini warga pun jadi tahu letak kantor koramil,” kata dia. Kapten Herry berharap event sederhana dan banyak digandrungi warga itu dapat dijadikan agenda tahunan. Hal itu dimaksudkan selain jadi ajang menyalurkan hobi, yang tak kalah penting menjadi sarana menjalin tali silaturahmi satu sama lain. “Kami berharap turnamen ini menjadi agenda tahunan Koramil 411-21 sehingga selain menjadi tempat menyalurkan hobi gaple dan catur, tak kalah penting tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” ujarnya. Panitia pertandingan Jajang Anway, didampingi Sekretaris Panitia Abdul Latif, mengatakan turnamen yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah itu diikuti 32 peserta catur dan 100-an peserta gaple dari tiga kecamatan yang ada. (DIN/D3)
±
CMYK
±
senpi
MESUJI—Bupati Mesuji Khamamik menginginkan nantinya setiap kecamatan bahkan desa yang ada di Mesuji memiliki website. Dia berharap dengan adanya website tersebut, dunia bisa melihat Mesuji yang sebenarnya. “Jika kita memiliki itu website, dunia bisa melihat Mesuji yang sebenarnya. Bukan Mesuji yang doyan rusuh atau lumbung konflik,” ujarnya, Sabtu (28-9). Dalam waktu dekat, kata Khamamik, terpasang fiber optik (FO) dari arah Simpangpematang hingga Sidomulyo. Fiber optik merupakan saluran transmisi (pemindah informasi) yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. “Kami sebagai Pemkab membantu kemudahan dalam penggalian untuk kabel FO. Tentu dengan terpasangnya FO nanti bisa membantu kemudahan dalam berkomunikasi, juga ketika kita memiliki website nantinya.” (CK6/D3)
±
±
n DOKUMEntasi HUMas PEMKaB WaY Kanan
LEPas ROMBOnGan. Para keluarga jemaah melepas kepergian rombongan jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Way Kanan dari Islamic Center di Kecamatan Blambangan Umpu, Sabtu (28-9) pagi, menuju Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Sebanyak 147 calhaj dan 1 anggota Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang tergabung dalam kloter 27 dilepas Wakil Bupati Raden Nasution kemarin.
iBaDaH HaJi
148 Calhaj Way Kanan Diberangkatkan BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Sebanyak 148 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Way Kanan telah diberangkatkan dengan menggunakan enam bus dari Islamic Center Way Kanan di Kecamatan Blambangan Umpu, Sabtu (28-9) pagi. Pemantauan Lampung Post di lapangan, kemarin pagi, ratusan keluarga calhaj Way Kanan memadati halaman gedung Islamic Center. Keluarga para calhaj sendiri sangat antusias untuk melihat dan mengantarkan para jemaah hingga naik bus yang akan membawa mereka ke Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Ayat-ayat suci Alquran pun dikumandangkan untuk mengiringi keberangkatan para jemaah yang akan menaiki bus yang disediakan. Isak tangis keluarga yang ditinggalkan mengiringi keberangkatan jemaah calon haji Way Kanan. Sementara itu, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, M. Yusuf, mengatakan pada musim haji tahun ini kabupaten setempat memberangkatkan 152 jemaah calon haji ke Tanah Suci. Perinciannya sebanyak 150 calhaj dan dua anggota Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).
Ke-152 jemaah calon haji tersebut terbagi menjadi dua kloter, yakni kloter 27 yang diberangkatkan kemarin berjumlah 147 orang dan 1 anggota TPHD. Sedangkan kloter kedua, yakni kloter 30, diberangkatkan pada 20 September nanti berjumlah 3 jemaah calon haji dan dan 1 TPHD. Menurut M. Yusuf, tugas keberadaan anggota TPHD dalam rombongan untuk membimbing seluruh jemaah haji selama berada di Tanah Suci Mekah. “Hari ini (kemarin, red), enam bus yang berisi 147 jemaah dan 1 anggota TPHD dari kloter 27 diberangkatkan dari Way Kanan menuju Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung,” ujarnya. Wakil Bupati Way Kanan Raden Nasution, yang turut hadir melepas keberangkatan calhaj, mengharapkan para jemaah dari kabupatennya menjaga kondisi dan kesehatan badan. Selain itu, dia pun turut mendoakan semoga para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar hingga menjadi haji yang mabrur dan kembali selamat ke Tanah Air. “Semoga sepulang dari berangkat haji nantinya menjadi seorang haji yang mabrur.”(CK4/D3)
Tersangka ditangkap kembali dan diamankan langsung ke Mapolres Tulangbawang. Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Listiono Dwi Nugroho, mendampingi Kapolres Tulangbawang AKBP Agoes Soejadi, Jumat (27-9), mengatakan tersangka Matsin memang kembali ditahan guna proses penyidikan lebih lanjut. Mengenai alasan tersangka diamankan, Listiono mengatakan hal itu atas dasar pengamanan dan penyidikan serta demi keamanan karena di Polres Mesuji kapasitas sel di sana penuh dan tidak memadai. “Atas dasar tersebut tersangka dibawa ke Polres Tulangbawang. Mengenai proses penyidikannya dan terkait kronologinya tetap dari pihak Polres Mesuji yang menangani,” kata Listiono. Diberitakan sebelumnya, masyarakat mempertanyakan ketegasan hukum di Mesuji yang tajam kepada masyarakat pendatang dan tumpul kepada warga pribumi. Tidak masuk akalnya alasan polisi menangguhkan penahanan pemilik senpi membuat masyarakat bereaksi keras. “Kurang bukti apalagi, senpi sudah jelas-jelas ditemukan di lemari rumah tersangka. Istri tersangka juga sudah mengakui. Tiba-tiba polisi kok bilang pistol itu milik anaknya,” ujar warga yang tidak mau disebut namanya. Selain itu, yang membuat warga tambah kecewa ada isu jika Matsin bebas dengan jaminan uang serta harus menyerahkan senpi sebanyak 13 pucuk kepada kepolisian. “Kami dapat informasi dari kerabat pelaku jika sekarang pelaku baru menyerahkan tiga pucuk. Jika itu benar, kami sangat kecewa, prestasi didapat dengan jalan seperti itu. Kami tidak mau menyampaikan unek-unek ini kepada polisi karena takut dianggap provokator. Jika polisi mencari saksi dalam kasus ini, tentu tidak ada yang mau karena semua ketakutan atas ancaman pelaku, termasuk istri pelaku,” kata warga, Minggu (22-9). Atas dilepasnya tersangka, masyarakat kemudian berencana mendemo Mapolres Mesuji. Namun, hal itu batal dilakukan karena Kapolres AKBP Trisna buruburu menemui masyarakat Desa Adiluhur yang sudah berkumpul sedikitnya berjumlah 100 orang, Sabtu (21-9), sekitar pukul 22.00. Dalam pertemuan itu, Kapoles Mesuji AKBP Trisna menjelaskan penangguhan penahanan Matsin karena kurang saksi dan bukti. “Posisi senpi kami dapat dari lemari, selain itu tidak ada yang mau menjadi saksi. (UAN/ATA/CK6/D3)
±
sUaKa MaRGasatWa
Pengambilan Badak TNWK Bisa Kurangi Kapasitas WAY JEPARA (Lampost): Pemindahan badak sumatera yang ada di Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK dinilai akan mengurangi kapasitas penangkaran untuk pengembangbiakan populasi badak. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia Widodo S. Ramono di sela workshop badak di TNWK, Sabtu (28-9). “Kami baru saja berhasil melakukan pengembangbiakan badak secara insitu di SRS. Ini harusnya mendapat dukungan semua pihak untuk terus mengembangkan populasi badak, bukannya malah mengurangi populasi dengan adanya permintaan dari pihak luar,” kata Widodo. Dia mengatakan pada pertemuan internasional di Singapura yang membahas keberadaan badak di dunia beberapa waktu lalu, memang ada usulan secara individual untuk meminta badak di TNWK demi pengembangbiakan badak sumatera yang ada di Cincinati, Amerika Serikat. Susi Elis dari Internasional Rhino Foundation mengatakan pertukaran satwa adalah hal yang biasa untuk kepentingan populasi dan proteksi. Namun, soal permintaan badak yang ada di TNWK oleh pihak
n LAMPUNG POST/DOK. TNWK
Amerika Serikat, ia mengaku belum mendengarnya. Widodo juga menggarisbawahi bahwa berkaca pada tahun ‘80-an ketika banyak badak sumatera yang disebar ke berbagai negara, seperti Inggris, India, dan Amerika Serikat dengan alasan pengembangbiakan dan overpopulasi di Sumatera, ternyata justru banyak yang mati. “Maka kalau niatannya untuk pengembangbiakan dan peningka-
±
tan populasi badak, ya lebih baik tetap di TNWK saja. Nanti bila populasi sudah banyak, baru pertukaran satwa bisa dilakukan,” kata dia. Sebelumnya pada Sabtu (21-9), patroli anggota polisi kehutanan menemukan seekor anak badak yang diperkirakan berumur 15 hari di Resort Way Kanan, kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Menurut Kepala Balai TNWK Sri Andajani, penemuan anak badak
tersebut merupakan sinyal bagus adanya perkembangbiakan badak di hutan TNWK. Ia juga memerintahkan anggota polhut lebih ketat menjaga anak badak tersebut dari ancaman pemburu liar dan binatang buas seperti harimau. Dia menjelaskan anak badak itu belum diketahui jenis kelaminnya karena siapa pun dilarang terlalu dekat dengan hewan langka tersebut. Tetapi, petugas telah mendokumentasikan gambar anak badak tanpa membuat badak merasa terganggu. “Badak liar sangat rentan dengan keramaian manusia, jika terlalu sering dijumpai manusia, anak badak bisa stres,” kata dia. Sri mengatakan badak itu diperkirakan berusia dua pekan berdasar pada ukuran tapaknya. “Hal itu kami simpulkan setelah membandingkan dengan ukuran tapak Andatu—anak badak hasil penangkaran—saat berusia dua pekan,” ujarnya. Kini populasi badak sumatera diperkirakan kurang dari 100 ekor yang tersebar di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan TNWK. Di TNWK sendiri, jumlah badak diperkirakan tinggal sekitar 31 ekor. (SAG/D3)
CMYK
±
±
minggu, 29 september 2013
PARIWARA
LAMPUNG POST
4
LOWONGAN
PARIWARA AC Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470
AIRLINES TIKET TIKET MURAh Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959
AhLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122
AKI home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E
BIRO JASA CAhAYA IBU, PRT/BB Sitter khusus daerah Lampung & tenaga infal khusus hari raya min 10 hari alamat: Jln.Soekarno Hatta No.13 Rajabasa Hub.087884136418, 085279162372
BUS WISATA Sewa bus wisata DARMADUTA seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com
ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital Parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855
ES CREAM Agung Jaya Es Cream trm pesanan es cream, aneka rasa duren, nangka, alpukat, strowberry, susu, dll hrg terjangkau siap antar di tmpt hub.081379740205.
fOTO COPY LAMPUNG fC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id
fURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166
GORDYN AzIzAh GORDYN trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way
Halim. Hub.0813.79501632. Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.51427293
KURSUS TEhNISI hP NvU ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966
LAUNDRY
INDEKOST Terima Kost NURUL fasilitas lengkap, Jl. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung Gading hub. 0721-253967 Kost karyawan/ti, fas. Lengkap,parkir luas,lok. Enggal Hub : 0811791229 WISMA RAhMAYANI trm kost di kampung baru unila & rmh kontrakan di Way halim & Way halim Permai hub. 0852.7963.4666, 0812.7204.966, 0896.3680.0800 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Terima kost pria di Kampung Baru Unila. Hub. 0852.6973.3699, 0857.6993.0153. INTERIOR
SAfIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863
Avica Laundry, cuci brsh 2 hr jd menerima, pakaian, badcover, gordyn & ambal, aman rapi higienis Cuma R p.4.000 antar jemput hub.085768120396
MESIN -MESIN MESIN CETAK Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.
MESIN fOTO COPY PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389 Cv. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898
MUSIK Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah,ultah,b. taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.
PERALATAN MUSIK
KEhILANGAN
STNK BE 6284 NN, Noka. MH1JB2 2105K418242, Nosin. JB22E-1416268, an. Rebiyanto. STNK BE 3411 N, Noka. MH328D30CBJ608419, Nosin. 28D-2608397, an. Nur Samsiah
KESEhATAN Grosir/eceran herbal termurah, psn antar, xamton propolis dll. Hub. 0852.69728466 OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PIJAT TRADISIONAL NISA MASSAGE Urat, terapi pengobatan, perawatan, bias dipgl hub.082181823301 IIN MASSAGE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105
ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.
PERCETAKAN REIhAN JAPUNG CREATION trm cetak & foto copy, undangan pernikahan, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.
PhOTO STUDIO Asmoro Color Photo Studio & Shooting. Trm cetak foto, panggilan resepsi pernikahan, wisudawan, khitanan,ultah dll jual alat listrik & sembako Jl.Untung Suropati 67 Lb Ratu HP.085357260870
PELATIhAN hIPNOTIS PELATIHAN & PRIVAT HIPNOTIS. G A R A N S I B I M B I N G A N MA H I R . HUB.0857.68627777
PENDIDIKAN
KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567
PRIvAT Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis
1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721 3667558, 0813 69 277 269
PELUANG USAhA Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.
DANA TUNAI Dana 1M-500M, proyek, krjsama,take over,syr t mdh, prs cpt, No BI ckng,trm agen. 081318127285, 082113082182, 082113082184, 081288680807,082113082185, 082113082184
PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888
PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herver, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub.0878.23006200.
RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. hELDINA 0813.79918592, 0721-7520154
ATASI MAMPET SEDOT WC, LIMBAH DAN ATASI MAMPET, STNBY 24 JAM 0721-7905006 / 0853.77669976. Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789 SEDOT WC & atasi MAMPET stndby 24 jam hub.0721-7971-222, 08217992-4000 Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.
SEDOT WC SEDOT WC penuh & mampet sal air, bisa krs sumur luar & dlm kota hub.082180803233, 085783667003 SEDOT TINJA/WC pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233
Dibthkn SALES OLI yg brpnglmn minimal 2 thn diutamakan yg byk relasi bs kerja partime, gaji+bonus penjualan hub.081540888370, 0721483963
STEAM STEAM MOTOR ELfITARA trm steam mtr hidrolik,cpt brsh,wangi,mngkilap spti baru,hrg trjngkau, Jl. Untung Suropati 74 Lb Ratu, 0812.71647979
Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244
SANGGAR BUNGA LYDIA fLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111.
LOWONGAN KERJA Perusahaan manufaktur jas hujan yang mempunyai visi menjadi market leader di Indonesia sedang melakukan ekspansi dan berkembang. Untuk memperkuat Sales Team Kami membutuhkan :
SALES REPRESENTATIvE Wilayah Lampung
SALON
Tugas dan tanggung jawab : - Menerima Order dari pelanggan ( TO ) dan memastikan target penjualan tercapai - Memastikan tagihan berjalan lancar - Membuka pasar baru dan Pemerataan produk
SALON hELDEN’S 1 & 2, perawatan rambut, kecantikan, kuku, badan dll Jl.P.Legundi No.235 C + Jl.Diponegoro Gg.Langgar TB, HP.0813.66426959
Kriteria personal yang kami cari : - Berpengalaman salesman area Lampung - Bersedia dinas luar kota Keuntungan : - Gaji Pokok - ICT Bulanan - ICT Triwulan - ICT Tahunan Lamaran dikirim ke: PT Yolita Jaya Indonesia Jl. Industri Cimareme I No.1 Padalarang JABAR
INTAN SALON. Pootong rambut, bonding, spa, lulur dll, Jl. P. Senopati Blok 2. Hub. 0897.1034343 JAYA MUDA terima sambung rambut mulai 150rb perkepala dll, Jl. Narada Jgbaya I hub.085267962200
SERvICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 “CENTRAL SERvICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477
SUMUR BOR Untung Sumur Bor, menerima jasa pembuatan sumur bor pakai mesin utk slrh Lampung hrg nego hub.082178224555, 085769957841 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, ser vis pompa air, jual ze t p u m p / p o m p a s u b m a r s i b e l 0858.4099950/0853.78524554.
TAILOR Mawar Tailor trm pesanan jas pengantn, beskap psr, psh,pdh & seragam kantor Jl.Hayam Wuruk Kedamaian No.154. hub.0812.7224546/0721735838.
WARUNG MAKAN Warung makan khas Nusantara trm psnn nasi kotak/bungkus,catering, hrg terjangkau Jl.Bumi Manti 29 KP Baru HP.082131321112, PIN BB 32E18095
PUSAT hERBAL “hENDRA” (Aman & Terbukti) Menjual Suplemen : ~ Tambah Tinggi ~ Tambah Gemuk ~ Langsing Sertifikasi : BPOM, RI, DEPKES, MUI, dll.
Hub : 081977901801
(Pin : 24C79770) *terbuka u/ agent
PROMO DISKON 10%
PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333
CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.
BAhAN BANGUNAN MARMER Cv Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222
PAGAR PANEL BETON Cv.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999
KEBUN DIJUAL Dijual kebun, luas ± 9.437 M (SHM), Suban Lamsel seharga 20 rb/m, nego 20/m nego hub.0721-7465323
RUMAh DIJUAL Rmh SHM,T/B 136/80, 3KT, 2KM, List 900 w, S.bor, RM,RT, RK, RS, DP, Jl.P. Singkep, Sukabumi BDL hb.082373964443,085381560039 hrg 180 jt ng Dijual rmh SHM, T/B 267/187, 4KT, 2KM, RT, RK, RM, DP, 1300W, air bor, Jl.Tirtayasa Gg.Bandar Baru dpn MM Surya, 450 jt ng. hub. 081373441556, 081279899049 Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569
Dijual cpt 2 Rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460. Dijual rumah SHm LT/LB 110/110 m2, 5KT, Jl. WR. Supratman dekat Polda Lpg. Hub. 0812.7272.8422
DIKONTRAKKAN Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266,481196, 08127953091,08127913140 Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar. Rumah baru renov di vILLA CITRA 2 , 3KT + 3AC 1 KP 3KM-Water Heater hub. 08154061111 Terima sewa bedeng /rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006
RUKO DIJUAL Dijual Ruko Jl. Tengku Umar / Kedaton Tanjung Karang (depan Korem) Hub : 08127984788
DIKONTRAKAN Dikontrakan RUKO 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, JL. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140
TANAh Tnh LT. 2635 m2 di Jl. P.Singkep’ Gg. Teratai kel.Sukabumi skrme blkg, Perum Permata Biru H. 300rb/m. 08115203762, 0816698172 Dijual tanah, SHM, luas ± 1.7 HA, di Jl.Bhayangkara Kel. R.Basa Raya B.Lampung tanpa perantara hrg Rp.350.000/m2 hub.082176423976, 081369777035 Tnh ls 720m2 lb muka 22m,shm,pgr jln, Jl.Sisingamangaraja Bdl. Hb.Asep 0721-9350726-Desy 087899161691
Jual tanah, SHM 600 m, Jl. Tirtayasa blkg rm dua family 300 mtr, harga Rp.350 Jt nego. Hub.0811722018 Tnh KEBUN 2.1 HA, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati,kelapa,coklat, sirsak, alpukat,durian,pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA Rp. 75 rb/m nego hub.0811722018 Dijual tanah bukit-datar, bs u/ Villa & tnh keruk, batu hitam, Jl.Sukarno hatta (diatas terowongan PJKAPanjang Pinggir jln Rp. 8 mlyr, LS 1 Ha, hub.08128191372,0721-252190 Tnh 750m2,SHM,Jl Kebersihan (dkt Villa Lamban Gunung) Kel.Kelapa 3 Kaliawi,blkg bts kali 250 rb/m 085367053258 Tnh 4500m:2,1 Ha;2,2 Ha;1,1 Ha,semua tepi Jl. Ry Trans Sumatra Kalianda, cocok u/ SPBU Hub: 085369480372 Jual tnh, SHM, 2.000 M2+bangunan diatasnya 322 m2, lstrk PLN, air pompa, Jl.Lintas Sumatra km 52 G.Royong G.Sugih 08197901059, 081928061029 Jual tanah, SHM, 22X74 M, BuLuk karto Sidoarjo Pringsewu, Rp.275 jt (nego) hub.081931835247
TANAh DIJUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS. Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721)
484266/481196, 08127953091, 08127915140
TANAh KAvLING Dijual tanah kapling, ada 25 kapling alamat Badran Sari, Pekalongan Hub.081379678234
PESISIR BARAT hOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.
Dbthkn PR&KS, P&W Mx 25th, pdkn SMA maintanance, pria mx 25th pdkn SMK all jur Helper pria mx 25 th pdkn SMK-SMA lmrn lgkp dtg lgsg Jl.Tembesu No 8 Campang Raya BDL
darso No. 272 – telp. 0721482304 Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900
Dibutuhkan segera : Tehnisi Listrik yg berpengalaman & waitres antar lgs ke Tanaka Karaoke Jl. Yos Su-
LOWONGAN KERJA
Pabrik Obat Nyamuk, butuh: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman. Domisili: Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/Non Food (Farmasi/Cosmetic). Email: mandrava_wangi@yahoo.co.id
Almt : Komp. Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Prancis Dadap Tangerang - hp. 081806359760
LOWONGAN KERJA Sebuah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perdagangan membutuhkan tenaga pegawai sebagai Apoteker dengan syarat sbb : - Pria dan wanita - Usia Maks 27 Tahun - Pendidikan Min Sarjana Farmasi/Apoteker (Profesi), mempunyai sertifikat SIKA - Leadership,Komunikatif,Target Oriented, Siap dibawah tekanan,mampu mengoperasikan MS Office dan program lainnya - Sehat jasmani dan rohani Lamaran dan Curiculum Vitae ditulis lengkap ditujukan ke alamat :
Jl. Jendral Sudirman No. 22 Bandar Lampung
Lamaran ditutup satu minggu setelah iklan terbit Bagi pelamar yang memenuhi syarat akan dihubungi via telephone
minggu, 29 september 2013
LAMPUNG POST
PARIWARA 5
otomotif AC mobil bengAwAn AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.007, HP.0852.69012323.
bAUT Empu Jaya Baut jual anekajenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440
oli Oli Chevoil Tekhnologi amerika kwalitas terjamin beli 1 dus bonus 40 point, jenis Hylux sintetic bonus 80 point dapat 200 point bonus Hp Cross 2600 point bonus blackberry curve 9230, 4000 point sepeda sport/TV LCD 32, 13.600 point motor honda vario off the road 156.000 point mobil new avanza 1.3 EM/T off the road hub.distributor chevoil Lampung Jl. Yos sudarso 130 telp 483963 – 081540888370 toko & bengkel2 masi ada kesempatan ikut program bonus s/d april’2014
mobil DisewAKAn APRi RenT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub. 081379897400, 081279456659, 082375292647 Joni niAgA RenT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905
****** oonK RenTAl CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, n 0811.799813 AlvAn Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.
mobil DiJUAl DAiHATsU
isUzU Panther new Hi grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.
Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664
Panther new Hi grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627
suzuki Jimni th 2002 BE Kodya & suzuki siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455
miTsUbisHi
espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664
lancer eX 2.0, th 2010, hitam, barang bagus & mls, ex wanita. hb. 0813.6955.5520.
XeniA 1.0 DlX li Family vvti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313
Kuda super exced’01, solar, merah, ACDB, PS ,PR, RT, Be Kodya, Orisinil 78 jt nego hub.0821.8539.0876
XeniA 1,3 DlX Xi Family vvti 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313
mitshubisi lancer evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927.
XeniA’2007 Li Famili, tv, sound komplit tangan pertama hub.0821.8539.1999.
TRUCK ColD Diesel CAnTeR 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088.
lUXio 15X m/T’12, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 Rocky’01, hitam, 120 jt nego, hub.081379766664
HonDA CRv 05 AT/2.0,jok klt,TV,Var,Ex Dox,BE Kdy,KM 69 rb,mls,Hub. 081369040485 TP. CRv 2.0 AT Th.2006. Silver Stone. BE (Kodya). Harga 165 (nego). Hub. 081271119803 (SMS & telepon). Honda City iDsi Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.
hp: 081279753222
nissAn nissAn mARCH ’20011 AT, pjk pjg, terawat sekali, pakai sendiri, harga nego. Hubungi 0811.722709 nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. nissan march’2011, hitam, pjk panjang,terawat, pakai sendiri harga nego hub.0811722709
sUzUKi vitara 93 4x4, htm,off road,style ban velg br,fender jeep bemfer custom rig icom 229h full audio istmw 86 Jt/Ng
APv gl Arena, abu2 met 2011, hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313
TimoR TimoR DoHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927. TimoR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.
ToYoTA Rush s’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250 vios limo’08 silver, orisinil, siap pakai, hrg nego hub.081379766664 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 s g X’97 hijau met 90 jt nego hub.081379766664 Hilux DC Type g’10 akhir, tgn 1 dr baru, KF V-Cool, servis rutin toyota, bbm irit, acc.toyota(turbo timer, spion kcl,tnduk dpn), 260Jt. Hb.081379264444 Toyota Altis 1.8 g, 01 manual, silver, tgn 2, sangat istimewa, VR 18 chrom, ban tebal, tape double din pionner TV+Subwoofer+Powes, siap pakai hrg 115 jt nego hub.085769829838
Kijang inova tipe g, full orisinil TV, tangan I ban baru 0821.8539.1999 Rush s’08, BE, silver, kondisi istimewa, pemakai wanita, nego hub.082178224555, 085769957841 mb Kjg spr Rover’ 94, BE, ACDB, PS, rmt, DVD, VR, BR, S.pakai,mls L/D, H 50 Jt/Ng. 08127937256, 0721-7553110 Avanza 07, tgn per tama, KM 89.000,orisinil,biru metalik,bagus,BU Hub : 081230309215 Jl cpt innovA g 05, silver,sound lkp,TV,pjk & ban baru,pemakai,Ng Hub: 085269425978, 082174003147
oveR KReDiT Yamaha mio J Cw Fiteen, putih thn 2012 bln 12 blk 6,5 jt nego, sisa angs 16 x 671.000 jatuh tempo tgl 10 hub.081379226690, 087899188365
CMYK
±
minggu, 29 September 2013 LAMPUNG POST
CMYK
±
6 PiLGUB LaMPUnG
L i n ta s
±
MAKASSAR—Dirjen Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kemendagri Lutfi mengatakan perlu mendorong partisipasi pemilih muda yang selama ini merupakan pemilih potensial. “Kita perlu berkomitmen bersama untuk mendorong pemilih cerdas yang memahami apa makna dari partisipasi politik, khususnya mahasiswa yang berada di perguruan tinggi yang berusia 17—23 tahun,” kata Lutfi di Makassar, Sabtu (28-9). Menurut dia, semua pihak berperan melakukan edukasi politik, khususnya pemilih pemula. Tugas itu tidak hanya dibebankan pada pemerintah, tetapi juga partai politik pun wajib memberikan pendidikan politik sehingga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berdemokrasi. (ANT/U1)
Caleg Pertanyakan Pembatasan Baliho SEMARANG—Calon anggota legislatif (caleg), terutama yang baru ikut pemilihan pertama kali, mempertanyakan kebijakan pembatasan alat peraga kampanye. Sebab, peraturan KPU yang membatasi alat peraga itu dinilai hanya menguntungkan caleg lama yang kembali maju pada Pemilu 2014. “Pembatasan alat peraga jelas menguntungkan caleg lama, terutama yang daerah pemilihannya sama, dan merugikan caleg-caleg baru apalagi yang berasal dari daerah tersebut,” kata seorang caleg DPR dari PDI Perjuangan asal Jateng, Juliari P. Batubara, kemarin (28-9). Terkait dengan pembatasan alat peraga kampanye itu, caleg terpaksa menggunakan alat sosialisasi yang lain, seperti stiker, pamflet, dan lebih banyak turun langsung ke masyarakat sehingga biaya politiknya dipastikan lebih tinggi. (ANT/U1)
Capres Harus Pintar Kemas Kampanye PANDEGLANG—Pengamat politik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Banten Raya, Hendriyana, mengatakan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) kini harus bisa mengemas materi kampanye yang dapat diterima masyarakat secara realistis. “Tidak bisa terlalu mulukmuluk. Harus diingat sekarang masyarakat Indonesia sudah pintar, mereka tidak akan percaya dengan janji terlalu muluk dan dapat menilai bisa dilaksanakan atau tidak,” katanya kepada wartawan, kemarin (28-9). Masyarakat, kata dia, tidak hanya melihat seorang figur capres atau cawapres dari kepopuleran. Tapi programprogramnya juga akan dilihat. “Kalau dulu mungkin, yang terkenal bisa menang, tapi sekarang tidak seperti itu. Sekali lagi masyarakat sudah pintar mereka akan melihat kemampuan dari calon itu,” katanya. (ANT/U1)
n ANTARA/BASRI MARZUKI
PenertiBan PeraGa KaMPanYe. Sejumlah petugas dari Panwaslu Palu menurunkan alat peraga kampanye caleg di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (28-9), terkait Peraturan KPU No. 15/2013 yang membatasi alat peraga.
±
Kemendagri Jangan Hanya Berwacana
Pemilih Pemula Perlu dorongan
±
±
n ANTARA/DEWI FAJRIANI
PeMiLiH PeMULa. Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri Lutfi (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi bertema Peningkatan partisipasi pemilih muda di Hotel Aryaduta, Makassar, Sulsel, Sabtu (28-9).
KIP Sukseskan Pemilu
JAKARTA (Lampost): Keterbukaan informasi publik (KIP) kepada masyarakat bisa menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Pasalnya, hal itu mendorong tingkat partisipasi politik masyarakat. Hal itu terungkap dalam kampanye pada Hari Hak untuk Tahu di Monas, Jakarta, Sabtu (28-9). Kampanye itu dihadiri Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Freddy Tulung, dan Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Hamid Dipo Pramono. “Hari Hak Rakyat untuk Tahu diperingati juga oleh berbagai negara di dunia setiap 28 September dan kini diperingati juga oleh masyarakat Indonesia. Kita patut bangga Indonesia dan lima negara Asia lainnya, yakni Jepang, Korea Selatan, India, Pakistan, dan Thailand, telah meratifikasi hak-hak dasar manusia, salah satunya adalah hak untuk tahu yang diwujudkan dengan dikeluarkannya UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata Priyo Budi Santoso (Fraksi Golkar), sebagai salah satu pemerkasa lahirnya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Freddy Tulung mengatakan UU No. 14/2008 yang diberlakukan sejak 1 Mei 2010 merupakan penjabaran konkret dari amanat konstitusi itu. “Sejak itu hak warga negara untuk mengakses informasi publik dijamin oleh undang-undang, Ini hak dasar warga negara yang sangat penting karena dengan keterbukaan informasi publik, akan tercipta rasa percaya yang tinggi dari masyarakat. Selanjutnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan ataupun pemilu pasti akan tinggi,” katanya. Menurut dia, kecenderungan tingkat partisipasi masyarakat yang terus turun dalam pemilu atau
pemilukada belakangan ini menunjukan rasa tidak percaya masyarakat terhadap pemerintah akibat kesenjangan keterbukaan informasi publik. “Jadi keterbukaan informasi publik itu menentukan partisipasi politik masyarakat,” katanya. Menurut Hamid Dipo Pramono, salah satu hambatan KIP adalah budaya kerja birokrat yang masih berusaha menutup-nutupi informasi publik, terutama dalam hal pengadaan barang, kebijakan pemerintahan, dan informasi atau data. Pemimpin Berani Pada bagian lain, hasil pantauan Prapancha Research (PR), selama 30 hari terakhir terdapat 1.933 perbincangan di Twitter terkait pemimpin 2014. Dari antara semua perbincangan itu, kata “berani” paling kerap diperbincangkan dibanding karakteristik positif lain, seperti tegas, jujur, atau cerdas. Kata kunci “berani” diperbincangkan sebanyak 76 kali, “tegas” 73 kali, “jujur” 41 kali, “cerdas” 37 kali, “bersih” 25 kali, “merakyat” 18 kali, dan “peduli” 12 kali. “Banyak kriteria yang mesti dimiliki seorang pemimpin ideal. Di satu sisi, kriteria itu memang menggambarkan harapan masyarakat. Masyarakat menghendaki pemimpin yang “berani” dan “tegas” karena pemimpin mereka saat ini dinilai kurang dalam kriteria itu,” ujar G.G. Ananta, analis PR dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin. (ANT/CR13/U1)
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua DPRD Provinsi Lampung Marwan Cik Asan mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jangan hanya berwacana terkait pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) di daerahnya. Institusi Pemerintah Pusat itu harus melakukan langkah konkret terkait Pilgub Lampung agar lebih memudahkan komunikasi. “Kemendagri itu jangan desak-desak saja, ada sesuatu yang lebih konkret yang harus dilakukan seperti kasih duit ke kami, kalau mendesak-desak saja ya kami tunggu sajalah ajuan Gubernur seperti apa karena kami tidak mungkin membahas anggaran itu tanpa usulan dari eksekutif,” kata Marwan, Jumat (27-9). Terkait apakah ada dana bantuan Pilgub Lampung dari Kemendagri, Marwan mengatakan sampai kini Mendagri belum juga memberi solusi. Pertemuan Gubernur dengan pihak Kemendagri hanya berisi desakan sekuat tenaga untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung pada 2013. “Prinsipnya kami siap penyelenggaraan pilgub itu. Kepastian di 2013 ada pilgub atau tidak, saya tidak tahu karena kalau masalah jadwal itu kewenangan KPU, bukan kami,” ujar dia. Menanggapi pernyataan sejumlah kalangan yang menyatakan renggangnya hubungan antara Pemprov Lampung, KPU, dan DPRD, Marwan menampik hal itu. Menurutnya, persoalan itu merupakan bagian dari dinamika. “Tidaklah, kami bertemu masih salam-salaman juga, kalau masih ada persoalan yang belum terselesaikan itu dinamika namanya sehingga kami berikhtiar supaya ini segera tuntas. Kami dan Mendagri cuma bisa mendesak tidak bisa kasih duit, maunya Kemendagri itu berani menggelontorkan sekian dananya yang sesuai undang-undang, itu lebih mudah komunikasinya,” kata Marwan. (CR7/U1)
±
advertoriaL
Ridho Menjadi Pemimpin Rendah Hati TANGGAMUS—Seorang pemimpin memang diminta dapat menjalankan sikap rendah hati terhadap rakyatnya sehingga dapat dicintai sepenuh hati. Untuk kriteria pemimpin yang rendah hati itu, warga Pekon Purwodadi, Gisting, Tanggamus, memberi kesan pada calon gubernur (cagub) Lampung, Muhammad Ridho Ficardo. Hal itu terucap oleh warga saat pergelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Ridho Berbakti dengan dalang Ki Enthus Susmono Ortega di lapangan Pekon Purwodadi, Gisting, Kamis (26-9) malam. Sekitar 7.000-an warga pekon itu dan sekitarnya berkumpul di lapangan Pekon Purwodadi. Dalam sambutannya, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan mereka sangat tersanjung dan takjub karena Ridho betul-betul menerapkan konsep melayani. “Buktinya penonton dipersilakan menonton di depan bangku tamu/ pejabat sehingga prinsip kepentingan rakyat yang dikedepankan bukan isapan jempol belaka,” kata tokoh itu di hadapan warganya. Sementara itu, Ridho Ficardo yang didampingi calon wakil gubernur, Bachtiar Basri, dalam sambutannya
±
±
CMYK
±
±
n
TIM RIDHO BERBAKTI/DOK.
PraMUKa. Muhammad Ridho Ficardo menyalami tokoh pramuka usai upacara pembukaan perkemahan Wirakarya (PW) Gerakan Pramuka di Batutegi, Tanggamus, Jumat (27-9). mengatakan mereka siap membangun Lampung ke depan agar lebih maju. Visi keduanya menjadikan Lampung sebagai provinsi terdepan dalam akselerasi pembangunannya. “Ini sudah tekad kami berdua untuk memajukan daerah ini agar masyarakat lebih sejahtera. Kami siap memberi dan melayan masyarakat,” kata dia.
Untuk menjalankan visinya itu, maka setiap kebijakan berorientasi kepada masyarakat dengan membangun percaya diri semua elemen rakyat Lampung. “Saya juga tidak mengambil gaji sebagai gubernur, dan akan saya serahkan ke fakir miskin. Dari rakyat memang seharusnya untuk rakyat,” kata Ridho. (U10)
CMYK
±
CMYK CMYK
± ±
minggu, 29 september 2013 LAMPUNG POST
CMYK CMYK
± ±
OLAHRAGA 7
PENCAK SILAT
VARIA SPORT
±
370 Atlet Pencak Silat Ikuti Kapolda Cup
Tim Basket Indonesia Rebut Kemenangan JAKARTA—Tim basket putra Indonesia merebut kemenangan perdana di Kejuaraan Dunia Bola Basket 3X3 FIBA di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (28-9), setelah mengalahkan Estonia dengan skor akhir 13-10. Kemenangan tersebut baru didapatkan setelah bermain enam kali dan lima laga awal berakhir dengan kekalahan. Kemenangan Indonesia juga datang dari keadaan yang cukup spektakuler, mengingat di tiga menit awal Estonia tampil perkasa. Estonia melalui tembakan pemain bernomor punggung 10, Joosep Indermitte, unggul 6-0 di sisa waktu tujuh menit 36 detik. Dengan kemenangan Indonesia ini, kini tim basket putra berada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan perolehan poin yang sama dengan Estonia, tetapi unggul akumulasi angka, yaitu 66 berbanding 65. (ANT/O2)
Kvitova Raih Gelar Tokyo Terbuka TOKYO—Petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, bangkit dari kekalahan pada set kedua untuk menyingkirkan petenis kidal Angelique Kerber 6-2, 0-6, dan 6-3, sekaligus menjuarai turnamen Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Sabtu (28-9). Kvitova yang juara Wimbledon 2011 dengan cepat merebut set pertama, tapi tidak jelas kenapa dia kemudian menelan kekalahan 0-6 pada set kedua. Petenis 23 tahun itu menyudahi perlawanan unggulan kelima Kerber yang asal Jerman itu pada match point kelimanya dengan pukulan forehand menyilang yang keras setelah pertandingan berlangsung 1 jam 39 menit. Gelar di Tokyo itu merupakan gelar yang ke-11 bagi Kvitova selama kariernya. (ANT/O2)
Raikkonen Tak Hirau Cedera LONDON—Kimi Raikkonen akan menghadapi Grand Prix Korea akhir pekan depan dengan masih dirongrong masalah punggung yang mengganggunya pada kualifikasi di Singapura. Namun, dia bertekad untuk tetap berlomba meski ada rintangan sakit tersebut. Pembalap asal Finlandia itu mengatakan dia akan menilai tingkat kebugarannya selama latihan di Korea, tapi berharap akan dapat ambil bagian dalam start balapan. Di Singapura, dia mengatasi rasa sakit dan mengamankan posisi di podium dengan menempati posisi ketiga, meskipun pembalap Lotus itu memulai balapan dari posisi start ke-13. “Ini lebih baik ketimbang yang terjadi pada Sabtu di Singapura, yang ketika itu terasa tidak terlalu baik,” kata Raikkonen. (ANT/O2)
MOTOGP
±
±
Rossi Catat Waktu Tercepat ARAGON (Lampost): Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, keluar sebagai yang tercepat pada latihan bebas ketiga di Sirkuit Aragon, Sabtu (28-9). Rossi melahap setidaknya enam lap, dengan membukukan waktu terbaik 1 menit 50,464 detik. Catatan waktu ini 1,477 detik lebih lambat dari Marc Marquez yang tercepat dalam latihan bebas kedua. Meski demikian, sejumlah pembalap top justru tidak mencatatkan waktunya. Dikutip dari Crash, sebagaian besar pembalap tetap di pit sampai 10 menit terakhir, sedangkan pembalap-pembalap seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow tidak ikut ambil bagian dengan hanya latihan start setelah chequered flag. Rossi mengungguli Alvaro Bautista yang mencetak waktu 1 menit 51,003 detik dan Nicky Hayden dengan waktu 1 menit 51,545 detik. Aleix Espargaro dan Bradley Smith melengkapi posisi lima besar. Sementara itu, Marquez yang sebelumnya mencatat waktu tercepat di sesi latiha bebas
kedua GP Aragon mengakui masih ada beberapa kekurangan pada motornya. Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi kedua, Jumat (27-9), dengan catatan waktu 1 menit 48,987 detik. Rupanya hal tersebut tidak membuatnya puas. “Saya tidak merasa sebaik seperti ketika kami melakukan tes di sini setelah GP Barcelona. Kami kekurangan daya cengkeram dalam dua sesi latihan bebas terakhir,” kata dia. Sedangkan di sesi latihan pertama, Jorge Lorenzo jadi yang tercepat. Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, berturut-turut di posisi dua dan tiga. Pada latihan bebas pertama yang digelar di Sirkuit Motorland Aragon, Jumat (27-9), Lorenzo mencatatkan waktu terbaik 1 menit 49,753 detik. Ia unggul sangat tipis dari Marquez yang mencatatkan waktu 0,008 detik lebih lambat. Dani Pedrosa menjadi pembalap tercepat ketiga dengan selisih 0,195 detik dari Lorenzo. Pedrosa sendiri mencatatkan kecepatan tertinggi di sesi ini dengan menyentuh angka 333,8 km/jam. (O2)
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
TAHAN SERANGAN LAWAN. Pesilat dari Metro, Indra (biru), berusaha menahan serangan dari pesilat asal Lampung Utara, Ma’ruf, dalam pertandingan kelas F putra, partai 33, Kejuaraan Daerah Pencak Silat Golongan Remaja Kapolda Cup I di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (28-9). Ma’ruf berhasil mengalahkan Indra dengan skor 5-0.
Indonesia Rebut Seluruh Nomor ke Semifinal PALEMBANG (Ant/Lampost): Indonesia merebut tiket semifinal seluruh nomor bulu tangkis yang dipertandingkan dalam Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Palembang, Sumatera Selatan. Pertandingan cabang bulu tangkis yang berlangsung di GOR Dempo Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (28-9), pebulu tangkis Indonesia melaju ke semifinal semua nomor perorangan maupun ganda. Pada nomor perseorangan putra, Rizky melaju ke semifinal setelah dalam perempat final mengalahkan Mohamed Afjan Rashed (Maladewa) dengan dua set langsung 21-14 dan 21-15. Di tunggal putri, dua pebulu tangkis tuan rumah juga melaju ke semifinal, yakni Intan Dwi Jayanti yang mengalahkan Ozge Bayrak 2116 dan 21-19 serta Fitriani mengalahkan Nadline Ashraf dua set langsung 21-6 dan 21-13. Ganda campuran pasangan Indonesia, Danang Hariandika/Inten Ratna Sari, melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Aljazair, Guelmaoui Mohamed Amine/Bouksani Halla, 21-7 dan 21-4. Sementara ganda putri melaju ke semifinal setelah pasangan Dini Fitri/Inten Ratnasari menang atas
ganda putri Turki, Cemre Fere/Neslihan Kilic, dua set langsung 22-20 dan 21-12. Di ganda putra, Danang Hariandika/Ivan Gunardi menang atas ganda Malaysia, Nelson Heg Wei Kiat/Yew Hong Khen, dengan tiga set 16-21, 21-10, dan 17-21. Pelatih bulu tangkis Indonesia, Harry Hartono, mengatakan peluang pebulu tangkis Indonesia cukup besar untuk melaju ke final. Menurut Harry, pada partai semifinal besok Indonesia harus mewaspadai pemain dari Malaysia dan juga Turki, khususnya putri.
Tenis Sumbang Emas Sementara itu, petenis terbaik nasional saat ini, Christopher Rungkat, yang berpasangan dengan Elbert Sie menyumbang emas kedua dari cabang tenis setelah mengalahkan rekan senegara, David Agung/Wishnu Nugroho, 6-4, 4-6, dan 10-8 di final ganda tunggal putra. Bagi kedua petenis, sukses tersebut menyusul
hasil gemilang di nomor beregu putra yang sudah lebih dulu menyumbang emas bersama beregu putri. Namun, nasib sial dialami tunggal putri, Lavinia Tananta. Pada final, Lavinia menyerah kepada Fatman Al Nabhani dari Oman 3-6, 6-2, dan 3-6 setelah bertarung lebih dari satu setengah jam. Kegagalan Lavinia juga memupus harapan Indonesia untuk menyapu bersih enam medali yang diperebutkan pada cabang tenis. Indonesia sudah mengumpulkan tiga emas melalui beregu putra, beregu putri, dan ganda putra. Tuan rumah dipastikan meraih medali keempat karena terjadi final sesama Indonesia di nomor ganda putri yang mempertemukan Lavinia Tananta/Chyntia Melita dengan Heravita/ Mia Sacca pada pertandingan hari terakhir, Minggu (29-9). Sementara itu, hingga Sabtu, pukul 17.30, Indonesia masih memimpin perolehan medali dengan 20 emas, 17 perak, dan 19 perunggu. Disusul Mesir dengan 18 emas, 20 perak, dan 17 perunggu, lalu Turki di tempat ketiga dengan 15 emas, 16 perak, dan 26 perunggu. (O2)
n ANTARA/ FANNY OCTAVIANUS
RAIH EMAS. Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell, menunjukkan medali emas yang diraihnya di nomor taiji quan dalam Islamic Solidarity Games (ISG) di Jakabaring, Palembang, Sabtu (28-9). Lindswell mengalahkan lawannya dari Malaysia dan Iran.
±
± ±
CMYK
±
±
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 370 atlet pencak silat dari seluruh perguruan pencak silat di Lampung mengikuti Kejuaraan Daerah Pencak Silat Kapolda Cup 2013. Kejurda yang dimulai 28 September hingga 2 Oktober 2013 tersebut berlangsung di GOR Saburai, Bandar Lampung. Peserta berasal dari berbagai perguruan dan padepokan pencak silat dari 14 kabupaten/kota. Kejurda yang memperebutkan Piala Kapolda ini mempertandingkan 22 nomor perlombaan, yakni 12 nomor untuk putra dan 10 kelas untuk putri. Kejurda dibagi dalam dua kategori seni, yaitu tunggal dan ganda putra putri. Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan, di antaranya tunggal putra, tunggal putri seni laga, kejuaraan laga putra dan putri, seni ganda, beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri. Kejurda yang dibuka Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-17 Polda Lampung tahun 2013. Kapolda Lampung, dalam sambutannya, mengatakan Kejurda Pencak Silat Kapolda Cup digelar dalam upaya Polda untuk membina olahraga pencak silat di Lampung. “Antusiasme peserta lomba menunjukkan bahwa pencak silat cukup populer di tengah masyarakat. Dan olahraga ini selain sebagai olahraga prestasi, juga membantu masyarakat untuk melindungi dirinya dari kejahatan,” kata Heru, Sabtu (28-9). Sementara itu, Kejurda yang juga menggandeng Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini mempertandingkan atlet pencak silat usia 15—17 tahun dan 17 kelas perseorangan, berpasangan, dan beregu. (WIN/O2)
BULU TANGKIS
±
Simon Rebut Tiket ke Final YOGYAKARTA (Lampost): Simon Santoso akhirnya merebut tiket final Indonesia Grand Prix Gold 2013. Simon lolos setelah mengalahkan Tommy Sugiarto di babak semifinal. Dalam pertandingan semifinal di GOR Amongrogo, Sabtu (28-9) siang, Simon harus melewati pertarungan tiga game melawan Tommy. Setelah bertanding selama 1 jam 4 menit, Simon akhirnya menang 21-14, 13-21, dan 21-17. Simon yang bermain baik di game pertama kemudian mengendur di game kedua. Perolehan angkanya selalu tertinggal dari Tommy. Namun, di game ketiga Simon memperbaiki permainannya dan merebut game penentu ini. Di babak final, Simon akan menghadapi pemenang antara Dionysius Hayom Rumbaka melawan Sony Dwi Kuncoro. Selain tunggal putra yang meloloskan Simon, ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, juga melaju mulus di Indonesia Grand Prix Gold 2013. Ganda campuran juara dunia itu merebut tiket ke babak final. Tontowi/Liliyana menang dua game langsung 21-15 dan 21-17 atas wakil China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen. Meski menang dua game langsung, Tontowi/Liliyana mendapat perlawanan yang cukup ketat dari lawannya. Di game pertama, perolehan angka kedua pasangan cukup ketat dan sempat imbang di posisi 14-14. “Saya tadi bermain kurang bagus juga. Sedangkan lawan sedang-sedang saja, jadi kami juga ikut kagok,” ujar Liliyana usai pertandingan. Di babak final, Tontowi/Liliyana akan menghadapi wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Vita Marissa. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan keenam itu lolos ke final usai mengalahkan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja 21-10 dan 21-18. Keduanya baru bertemu sekali, yaitu di Singapura Terbuka Terbuka Super Series 2013. Kala itu Tontowi/Liliyana menang lewat pertarungan tiga game. Sementara itu, pil pahit harus ditelan Maria Febe Kusumastuti yang gagal melanjutkan langkahnya ke babak final. Febe kalah di semifinal melawan wakil China, Xue Yao, dua game langsung dengan skor akhir 11-21 dan 16-21. (O2)
CMYK
±
±
CMYK
±
CMYK
±
OLAHRAGA minggu, 29 September 2013 LAMPUNG POST
±
Brendan Rodgers “Kami memakai sistem berbeda (3-5-2) beberapa hari lalu, yang cocok digunakan dengan pemain yang tersedia, dan memakainya setelah beberapa hari persiapan.”
8
Tottenham Tahan Imbang Chelsea
±
La Liga
LONDON (Lampost): Tottenham Hotspur dan Chelsea harus puas berbagi angka usai bermain imbang 1-1 dalam laga ke-6 Liga Premier di Stadion White Hart Lane, Sabtu (28-9) malam WIB. Laga ini juga diwarnai kartu merah yang diterima Fernando Torres. Mengawali babak pertama, baik Tottenham maupun Chelsea tak ragu untuk bermain terbuka. Mereka berusaha mencari celah untuk masuk ke pertahanan lawan masing-masing. Paulinho mencoba peruntungan lewat tendangan spekulasi pada menit ke-7, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang Chelsea. Memasuki menit ke-19, Tottenham mencetak gol melalui Gylfi Sigurdsson. Gol Sigurdsson bermula dari Christian Eriksen yang memberi bola kepada Roberto Soldado, yang hanya melakukan satu sentuhan untuk mengirim bola pada Sigurdsson untuk kemudian diteruskan menjadi gol. Tottenham kembali memperoleh peluang pada menit ke-23, umpan silang mendatar Soldado keburu disapu bersih Branislav Ivanovic, padahal Paulinho sudah menunggu di depan gawang The Blues. Kemudian, kedua tim saling bergantian menekan. Chelsea sempat mendapat kesempatan lima menit sebelum babak pertama usai, sayang tendangan Eden Hazard masih mengenai badan Jan Vertonghen dan hanya meng-
±
hasilkan sepak pojok bagi The Blues. Memasuki babak kedua, pelatih Jose Mourinho memasukkan Juan Mata untuk menggantikan John Obi Mikel. Serangan Chelsea terlihat lebih agresif dibanding sebelumnya. Peluang didapat Fernando Torres pada menit ke-53 saat melakukan penetrasi ke kotak penalti Hotspurs, tapi tendangannya masih ditangkap Hugo Lloris. Lloris kembali bisa menghalau peluang yang didapat Chelsea lewat tembakan Hazard yang memanfaatkan umpan silang Oscar pada menit ke-58. Chelsea akhirnya memecah kebuntuan mereka melalui tandukkan John Terry pada menit ke-65 usai menerima tendangan bebas Mata, skor 1-1. Sial bagi The Blues, empat menit kemudian mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Torres diganjar kartu kuning kedua karena dianggap melakukan pelanggaran saat duel di udara dengan Vertonghen. Tottenham memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka untuk menekan pertahanan Chelsea. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-1 tetap bertahan.
Pada laga lainnya di La Liga Spanyol, Malaga meraih satu poin dalam lawatan mereka ke markas Real Valladolid. Sempat tertinggal, Malaga akhirnya membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Pada laga yang berlangsung di Stadion Nueva Jose Zorrilla, Sabtu (28-9) dini hari WIB, Malaga menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Mereka unggul pada menit ke-23 setelah assist dari Fernando Tissone disambut dengan tendangan kaki kiri oleh Roque Santa Cruz di dalam kotak penalti. Valladolid kemudian bangkit di babak kedua. Mereka berbalik unggul lewat sundulan Javi Guerra menit ke-56 dan dan sundulan Humberto Osorio pada menit ke-64. Kedua gol itu berasal dari sebuah sepak pojok. Bartolomiej Pawlowski, yang masuk menit ke-72 menggantikan Pedro Morales, akhirnya membawa Malaga menyamakan kedudukan pada menit ke-76. (O2)
n REUTERS
Sigurdsson
LIGA PRIMER
Liverpool Percaya Formasi Berbeda
±
n REUTERS
Luis Suarez
±
LIVERPOOL—Liverpool menjadi tim yang terbiasa bermain dengan formasi berbeda-beda. Menghadapi Sunderland, Liverpool di bawah Manajer Brendan Rodgers cukup percaya dengan formasi yang digunakannya saat ini. The Reds di bawah Ro d g e r s p e r n a h b e r m a i n dengan formasi 4-2-3-1, 3-51-1, hingga 4-3-3 dengan false nine. Semua ini sudah pernah dilakukannya pada musim lalu dengan hasil yang juga bervariasi. Pada laga melawan Manchester United di Piala Liga Inggris pekan lalu, misalnya, Rodgers menggunakan 3-5-2. Dia memasang Luis Suarez dan Daniel Sturridge di lini depan. Sebagai sayap, Rodgers memasang Jose Enrique dan Victor Moses, kendati pada praktiknya Moses juga kerap menusuk ke tengah. Lalu, memasang trio Steven Gerrard-Lucas LeivaJordan Henderson sebagai gelandang tengah.
± LIGA SPANYOL
Martino Tetap Rotasi Pemain ‘Barca’
Siaran Langsung SCTV, Minggu (29-9), Pukul 22.00 WIB
BARCELONA (Lampost): Pelatih Barcelona Gerardo Martino tetap akan merotasi para pemainnya. Meski Lionel Messi dan Neymar melakukan reaksi saat ditarik keluar lapangan, Martino menegaskan akan tetap melakukan rotasi pemain. Menurut Martino, Messi memang tidak suka dengan penggantian dirinya. Messi bahkan memperlihatkan isyarat tidak senang, meski ia menolak mengatakannya. Muncul isu keretakan antara Martino dan Messi setelah si bintang sepak bola Argentina itu ditarik keluar dalam laga kontra Real Sociedad tengah pekan lalu. “Hubungan saya dengan dia sangat baik. Saya tidak punya perbedaan pendapat dengan dia ataupun perbandingan dengan musim-musim sebelumnya, ini adalah musim pertama saya bekerja dengan dia,” kata Martino yang dikutip ESPN. Melawan Rayo Vallecano, Barca menang 4-0. Meski Messi tidak
Pada babak kedua, Moses digantikan oleh Raheem Sterling, sementara Martin Kelly dimainkan menggantikan Lucas. Kelly, yang bisa bermain sebagai bek kanan, lebih fasih memainkan peran sebagai bek sayap layaknya Enrique. Rodgers mengakui sistem yang benar-benar baru agak sedikit berbeda dengan 3-4-1-2 yang juga biasa digunakannya. Namun, dia menilai sistem tersebut berjalan cukup bagus dan bisa mengakomodasi Suarez dan Sturridge untuk dimainkan bersamaan. “Kami memakai sistem berbeda (3-5-2) beberapa hari lalu, yang cocok digunakan dengan pemain yang tersedia, dan memakainya setelah beberapa hari persiapan. Dengan performa seperti itu di Old Trafford, sangat jelas bahwa kami bisa bekerja dengan sistem yang sama jika kami mau,” ujar Rodgers. (O2)
mencetak gol, menurut Martino itu adalah performa terbaik Messi. “Leo tidak suka diganti begitu pun dengan Neymar, Xavi, Cesc, dan Iniesta,” ujar eks pelatih Newell’s Old Boys ini. Namun, lanjut Martino, dirinya harus membuat keputusan terkait kesehatan tim dan para pemain agar fit. Mengingat, banyak tahap-tahap dan pertandingan yang sangat menentukan pada musim ini. “Saya akan melakukan itu dan saya tahu benar tidak ada yang suka diganti, saya mengerti,” kata dia. Martino beralasan rotasi pemain ini bisa saja terjadi pada semua pemain, sesuai dengan waktu dan penilaian terhadap pemain dan laga yang akan dihadapi. “Kami tidak bisa mengalihkan perhatian kami jika menginginkan skuat yang lengkah di tahap akhir.” (O2)
±
n REUTERS
Gerardo Martino
OFFSIDE Alessio Cerci Puji Tevez ITALIA—Duel panas kembali tersaji pada pekan keenam Liga Italia Serie A, Minggu (29-9). Setelah Derby d’Italia, Derby della Lanterna, dan Derby della Capitale, kini Serie A akan menggelar Derby Turin di Stadion Olimpico Turin. Pertandingan yang akan mempertemukan Torino dan Juventus tersebut dijamin bakal berlangsung sengit. Tak ingin suasana semakin panas, striker andalan Il Toro, Alessio Cerci, coba meredakannya. Caranya adalah dengan menyanjung penyerang anyar andalan Si Nyonya Tua, Carlos Tevez. “Apa yang saya suka dari Tevez? Ia sanggup mengekspresikan kemarahannya dalam 90 menit jalannya laga,” kata Cerci di Tuttosport. Menurut Cerci, karakter yang kuat, daya juangnya di lapangan, dan energi yang ia miliki, Tevez selalu menjadi racun bagi lawannya. (MTVN/O2)
±
CMYK
Jeremy Menez Siap Tinggalkan PSG PARIS—Kontrak Menez di Paris Saint Germain akan berakhir Juni 2014 mendatang, dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang. Jeremy Menez, pemain berusia 26 tahun, terbentur masalah cedera. Kedatangan pemain baru seperti Edinson Cavani juga membuat Menez kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Menez mengalami cedera punggung seja k Mei l a lu da n belu m per na h diturunkan musim ini karena belum pulih benar dari cederanya. Situasi itu membuatnya semakin tersudut. PSG kemungkinan akan melepasnya dengan status bebas transfer pada Juni mendatang. Menurut kabar dari Le 10 Sport, Menez siap pergi kalau semakin sulit mendapatkan kesempatan bermain. Gelandang sayap asal Prancis itu memperkuat PSG sejak 2011 dan selalu menjadi pemain utama. (MTVN/O2)
±
CMYK
±
CMYK
HIBURAN MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
Bernostalgia di Konser
Koes Plus
DI antara banyaknya konser yang kini menghampiri Indonesia, ada satu konser grup musik legendaris yang tetap ditunggu para pencintanya, yakni Koes Plus. Tepat pukul 20.30, band yang melambung namanya lewat Why Do You Love Me itu membuka konser tersebut dengan lagu Telah Lama. enonton yang hampir kebanyakan terdiri dari oma dan opa itu pun menyambut meriah. Setelah lagu Telah Lama, tembang Why Do You Love Me pun langsung menggema di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27-9) malam. “ Wa d u h ko n s e r s a m b i l duduk tuh enggak enak ya. Melengseng terus,” ujar Yok, usai membawakan lagu Why Do You Love Me khusus untuk para penonton yang hadir.
Megan Lynne Young Tidak bisa berkata-kata, saya benar-benar menikmati saja. Sebenarnya saya tidak menggeluti dunia model. Saya benar-benar happy dan bangga bisa masuk 10 besar top model.
FATIN SHIDQIA LUBIS
MI
P
9
LAMPUNG POST
CMYK
Mendengar keluhan itu, Murry, sang penabuh drum, menyindir Yok. “Maklum soalnya dia ada bisulnya,” timpalnya yang disambut derai tawa penonton. Meski penontonnya dari kalangan lanjut usia, konser yang dihelat hampir dua jam itu pun tetap meriah. Teriakan dari para penggemar Koes Plus pun selalu terdengar saat para personelnya membawakan lagu-lagu hit mereka. Kolam Susu adalah lagu yang paling
dinanti para penggemarnya. “Ini beda lo. Kolam Susu tahun ‘73 sama tahun 2013 itu beda,” kata sang pembetot bass, Yok. Ia pun tak segan bersenda gurau dengan para penonton yang ada. “Saya mau nanya Mas Murry masih kuat? Kalau enggak ya istirahat dulu,” tanya Yok. “Istirahat? Iyo kalau enggak sikil iki pedot,” jawab Murry. Semula, lagu yang akan dibawakan adalah Mawar, tetapi lantaran harus beristirahat sejenak, lagu Olala pun langsung dinyanyikan sebagai gantinya. Namun, ada kejutan khusus yang diberikan oleh panitia untuk Yon yang berulang tahun tepat di hari itu. Panitia pun langsung menghantarkan kue ulang tahun. (S1)
Atasi Gugup dengan Improvisasi FATIN Shidqia Lubis melakoni akting perdananya lewat film 99 Cahaya di Langit Eropa arahan sutradara Guntur Soeharjanto. Dalam syuting yang mengambil tempat di Bukit Kahlenberg, Wina, Austria, Rabu (25-9) lalu, Fatin tampak bersemangat meski rasa gundah melandanya. Dalam film itu Fatin memerankan dirinya sendiri. Jadi, ia mengaku tak terlalu khawatir. “Dan thank God enggak ada dialog bahasa Jerman,” ujarnya seraya tertawa. Sebelum adegan dimulai, Fatin memperhatikan instruksi dari sutradara Guntur Soeharjanto dengan saksama. Ia juga berdiskusi meminta pendapat Acha Septriasa dan Abimana yang lebih berpengalaman. Ketika kamera mulai merekam, Fatin yang tampak cantik dengan balutan baju muslim berwarna merah muda itu pun mulai beraksi di depan kamera. Di tengah adegan, ia tampak sedikit tercekat. “Tiba-tiba stuck dialognya, tapi akhirnya aku improvisasi aja jadi,” kata Fatin. Guntur Soeharjanto mengaku tak terlalu kesulitan mengarahkan Fatin berakting, meski baru pertama kali. “Karena dia memerankan diri sendiri, jadi cuma mengulang
INFO MUSIK
BRITNEY SPEARS
Album Barunya Punya Getaran Madonna
beberapa kali adegannya ketika dialog sempat terhenti,” ujar Guntur yang sudah melakukan pengambilan gambar di Wina sejak 9 September lalu. (S1) MI
ALBUM baru Britney Spears mempunyai getaran album milik Madonna, Ray of Light, yang diorbitkan pada 1998. Hal itu dikatakan manajer Britney, Larry Rudolph. Britney juga dikabarkan telah menulis lagu sepanjang 2013 dengan melibatkan para musisi, sedangkan Will.i.im akan menjadi produser eksekutif bagi album ke-8 Britney. Larry mengatakan Work Bitch contoh lagu yang bagus yang akan terdapat dalam album terbaru. Tapi, dia tidak tahu apakah lagu tersebut bisa mendefinisikan isi album Britney nanti. Dia menambahkan, begitu banyak materi lagu yang kaya musiknya, seperti lagu ballad berjudul Perfume yang telah direkam baru-baru ini. Britney menulis lagu tersebut bersama Sia. “Aku benar-benar berpikir ini adalah Ray of Light-nya Britney Spears. Ini hal seperti itu dalam banyak cara. Dia menulis apa pun untuk album bersama kolaboratornya. Ada satu atau dua lagu yang ditulisnya sendiri,” ujarnya. Larry melihat Britney menulis lagu sendirian karena ingin membuat lagunya itu sangat pribadi. Britney menjadwalkan albumnya rilis pada 2 Desember di Inggris, satu hari kemu MI dian di Amerika Serikat. (S1)
O NL I N E HA R I I N I
MEGAN LYNNE YOUNG
Juara Top Model Miss World 2013 KONTESTAN Filipina menjadi pemenang sesi fast track kategori top model di ajang Miss World 2013. Gadis bernama Megan Lynne Young tersebut berhasil mengalahkan para finalis lainnya. Seperti diketahui, pada babak penyisihan top model beberapa waktu lalu, sebanyak 10 kontestan masuk sebagai finalis. Mereka di antaranya dari Ukraina, Sudan Selatan,
LAMPOST.CO
BPOM Imbau Masyarakat Selektif Pilih Makanan
“Agak deg-degan sih bakal manggung di Guinness Arthur’s Day. d’Masiv adalah band Asia pertama yang akan tampil dalam perayaan global ini. Kita kan enggak tahu bagaimana respons dari penonton Dublin nantinya. Tapi, kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Semoga penonton Dublin menyukai penampilan kami,” ujar Kiki, sang gitaris dalam siaran pers yang diterima metrotvnews.com (grup Lampost. co). (MTVN/L3)
CMYK
MI
Tampil di Dublin, D’Masiv Mengaku Grogi JAKARTA (Lampost.co): Grup band d’Masiv telah tiba di Dublin, Irlandia. Kedatangan mereka ke Dublin dalam rangka meramaikan Global Guinness Arthur’s Day 2013 yang digelar di Dublin, Kamis (26-9) waktu setempat. D’Masiv menjadi band pertama dari Asia yang ikut dalam ajang tahunan perusahaan bir tersebut. Menjadi band Asia pertama yang tampil di tengah warga Dublin dan negara belahan dunia lainnya, d’Masiv mengaku grogi.
Brasil, Filipina, Prancis, Kamerun, Siprus, Inggris, Italia, dan Amerika Serikat. Sementara itu, Megan sendiri mengaku tidak menyangka bisa masuk sebagai finalis. “Tidak bisa berkata-kata, saya benarbenar menikmati saja. Sebenarnya saya tidak menggeluti dunia model. Saya benar-benar happy dan bangga bisa masuk 10 besar top model,” ujarnya di Hotel Westin, Nusadua, Bali, belum lama ini. Selain Megan, kontestan AS juga menduduki posisi kedua, sementara Ukraina dan Brasil menempati posisi ketiga dan keempat. (S1)
JAKARTA (Lampost.co): Semakin b anya k nya pilihan p angan di Indonesia, baik itu pangan siap saji maupun olahan, membuat masyarakat semakin sulit untuk memperhatikan kandungan apa saja dalam sebuah produk. Terlebih dengan hadirnya bahan tambahan pangan (BTP) karena berkembangnya selera konsumen,
g a y a h i d u p, s e r t a t e k n o l o g i informasi. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih selektif memilih makanannya dan lebih kritis dengan rajin membaca label produk,” kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Roy Sparingga di Jakarta, Jumat (27-9). (MTVN/L3)
BACAAN FAVORIT
1 2 3
Untuk pertama kalinya Festival Film Indonesia 2013 digelar di Korsel. (Seleb)
Samsung luncurkan produk anyar Galaxy 3 dan Galaxy Gear. (lifestyle)
Gaya hidup sehat berperan penting dalam melawan penuaan. (lifestyle)
CMYK
CMYK
±
CMYK
±
±
wawancara mINGGU, 29 september 2013 LAMPUNG POST
10
tNI
refleksi
±
±
DJADJAT SUDRADJAT
Pangan PADA awal 1950-an Bung Karno geram mendapati angka devisa yang cukup besar “terbuang percuma” untuk impor beras. Sekitar 120 juta hingga 150 juta dolar Amerika Serikat untuk 1 juta ton beras. Pada masa itu produksi beras dalam negeri hanya 5,5 juta ton, sementara kebutuhan nasional 6,5 juta ton untuk 75 juta jiwa. Indonesia harus impor dari Thailand, Vietnam, dan Burma (Myanmar). Pada 1952, Bung Karno meresmikan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (kini Institut Pertanian Bogor), sebuah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan menjadi pusat riset dan pengembangan kedaulatan pangan itu. Politik kedaulatan pangan pun digemakan di situ. “... politik etis soal irigasi juga meletakkan soal kesadaran pangan, itu kita concern, ya kita concern terhadap soal itu, tapi apa yang dilakukan Belanda itu hanya untuk keuntungan politik perkebunan. Saya harus merumuskan bagaimana ke depan, kita berdaulat pangan, kita jadi pusat pangan dunia. Jadi dunia ini akan bergantung pada kekuatan petani-petani kita,” kata Bung Karno. Di masa awal Orde Baru pangan memang menjadi perhatian utama. Tetapi ketika Indonesia mulai bermimpi menjadi negara industri, sektor pertanian mulai dilupakan. Petani bukan siapa-siapa. Dan, di masa reformasi revitalisasi pertanian hanya jadi slogan. Kini ironi sebagai negeri agraris kian terasa. Di negeri ini tahu dan tempe menjadi makanan yang kian tak sederhana. Ia makanan yang sejak mula melekat menjadi “identitas” bangsa ini, tapi ternyata menjadi realitas dari sebuah kebijakan pangan yang rapuh. Yang mengukuhkan ketergantungan dan mematikan kemandirian. “Sekarang makan tempe dan tahu bukan sesuatu yang sederhana. Sejak tahu sebagian besar kedelai kita impor, saya mulai mengurangi konsumsi tempe, makanan kesukaan saya,” kata seorang tokoh. Sudah lama pula ia mengurangi makanan berbahan dasar beras, ketika impor beras juga tak berkurang. Kini ia mengurangi konsumsi makanan yang berbahan baku kedelai. “Tempe itu makanan yang telah menjadi milik Indonesia. Ia kuliner yang menyimpan semacam local wisdom Indonesia. Ia menjadi semacam identitas makanan bagi bangsa kita seperti spageti di Italia. La, ternyata sebagian besar bahan bakunya impor akut,” katanya lagi. Dan, ketika nilai tukar rupiah kian melemah atas dolar, kita pun kian terhuyung-huyung. Setelah kenaikan harga BBM—yang berimplikasi harga-harga kebutuhan pokok lain—lalu melejitlah harga daging sapi, kedelai (tahu-tempe), ayam potong, dan pastilah juga harga kebutuhan lain. Jeritan dan protes—termasuk penghentian produksi—perajin tahu dan tempe yang menyerap 1,5 juta lapangan kerja, tak bisa mengubah apa-apa. Ketergantungan impor terlalu tangguh untuk digoyang hanya dengan protes! Dan jawaban dari pemerintah pun, hanya membikin kening berkerut. “Kebijakan pangan kita yang tidak benar,” kata Menteri Perdagangan Gita Wiryawan. Lalu, siapa pembuat dan pelaksana kebijakan pangan kita? Siapa Menteri Perdagangan yang pandai main musik klasik dan berwawasan global itu? Badan Pusat Statistik mencatat hingga Juli tahu ini defisit neraca perdagangan kita mencapai 2,31 miliar dolar AS. Ini adalah defisit terbesar sepanjang sejarah. Tentulah pangan termasuk yang menyumbang defisit neraca itu. Lalu, apa yang bisa dibanggakan dengan rapor merah serupa itu? Ketergantungan pada impor jelas akan melemahkan dan pada akhirnya mematikan produksi dalam negeri. Tapi amat menguntungkan para pelaku impor, terlebih mereka yang masuk jaringan kartel. Mereka berkuasa atas pengadaan barang dan mengontrol harga. Sejauh ini yang kita rasakan, kinerja pemerintah serupa pedagang yang hanya berorientasi keuntungan, tapi lupa menjelaskan konstitusi menjaga kedaulatan pangan dan menyejahterakan rakyat. Inilah saat paling rawan sebuah bangsa untuk dipermaikan oleh “musuh-musuhnya”. ***
Member of Media Group
±
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO Redaktur: Kristianto Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. COnTenT enRiChMenT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.
±
Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MeLAKSAnAKAn TUGAS JURnALiSTiK, WARTAWAn LAMPUnG POST DiLenGKAPi KARTU PeRS DAn TiDAK DiPeRKenAnKAn MeneRiMA ATAU MeMinTA iMBALAn DenGAn ALASAn APA PUn.
CMYK
±
Pembina Teritorial Awal September, Kodim 0411/Lampung Tengah mendapat penghargaan sebagai empat terbaik nasional Pembina Teritorial (Binter). Ia menjadi satu-satunya Kodim di luar Jawa yang masuk nomine.
W
ilayah teritorial K o d i m 0 4 1 1 / LT yang meliputi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Metro bukan kawasan tanpa masalah. Potensi konflik dan kerawanan di masyarakat sangat besar. Bahkan, beberapa bilangan dapat disebut sebagai daerah bahaya. Dengan potensi itu, riak-riak masalah tentu sering terjadi di masyarakat. Berbagai konflik komunal cukup besar bahkan pernah terjadi. Lalu, mengapa Kodim 0411/ LT sebagai salah satu pembina teritorial wilayah ini justru mendapat penghargaan bergengsi sebagai empat terbaik Pembina Teritorial (Binter) nasional? Untuk mengetahui kiprah dan proses munculnya nomine itu, Komandan Kodim 0411/LT Letkol Inf. Maulana Ridwan menyampaikan kepada Suprayogi dan Sudarmono dari Lampung Post. Berikut petikan wawancaranya. Kodim Anda mendapat peng hargaan sebagai empat terbaik nasional dalam pembinaan teri torial. Padahal, beberapa konflik komunal dan kerawanan lain beberapa kali terjadi di Lampung Tengah dan Lampung Timur. Apa penjelasan Anda? Ya, penghargaan yang disampaikan dari Mabes TNI ini tentu bukan main-main. Dan kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan itu kepada Mabes. Terlebih, saya sebagai pribadi dan sebagai komandan di sini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro yang telah berpartisipasi aktif menjaga kondusivitas wilayah teritorial. Dan yang pasti, kepada segenap jajaran prajurit TNI di wilayah Kodim 0411/LT. Soal penilaian, saya akui teritorial Kodim 0411/LT memang bukan daerah adem, ayem, tenteram, sejahtera sepanjang masa. Anda tadi menyebut beberapa daerah termasuk rawan dan pernah terjadi konflik. Itu benar. Namun, daerah yang dinilai berhasil membina teritorialnya bukan berarti di daerah itu tidak ada masalah. Bagaimana seseorang dianggap sukses menyelesaikan masalah jika orang itu tidak pernah bertemu masalah. Itu pengandaiannya. Namun, saya tidak berhak menyatakan kami bisa menyelesaikan masalah. Yang kami lakukan, kami dan semua prajurit di lingkungan Kodim 0411/LT selalu hadir dan menjadi bagian dari solusi pada setiap masalah. Saya kira itu. Apa peran yang Anda mainkan dalam masalah di masyarakat? Saya kira bukan saya, melainkan semua jajaran prajurit. Sebab, pelaksana utama, terdepan, dan tercepat di lapangan adalah para babinsa (bintara pembina desa, red). Merekalah pemilik penghargaan nasional ini sesungguhnya. Kalau peran saya, ya sebagai pengambil kebijakan strategis. Dan ini memang bagian yang menjadi solusi utama setiap masalah. Jadi, semua langkah strategis prajurit di lapangan selalu dalam komando saya sebagai Dandim. Sejak dipisahkan dengan Polri, TNI seperti kehilangan akses de ngan rakyat. Kok masih ada dan
ikut mengurusi keter tiban dan keamanan? TNI ini alat negara. B e n a r, b a hwa s e telah Polri dipisahkan, TNI tidak lagi terlibat langsung dengan urusan ketertiban dan keamanan masyarakat. Tetapi, secara tidak langsung kami punya tanggung jawab juga. Kalau dalam jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, red), kami masuk di situ. Jadi, tugas pembinaan teritorial ini jelas. Dalam tugasnya, TNI juga punya dua wilayah. Saat kondisi Nama Kelahiran perang, TNI 1970 adalah pelaku Ayah dan penanggung Ibu j a wa b u t a m a Istri untuk memperAnak tahankan teritorial negara. Sedangkan di Tugas operasi masyarakat, TNI menjadi bagian perangkat negara yang membantu setiap aktivitas pembangunan. Jadi, TNI bukan hanya membantu Polri menjaga ketertiban, melainkan juga berkiprah bersama masyarakat sipil di hampir semua bidang.
letkol inf. Maulana ridwan
Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah
BiODATA
Kembali ke soal penghargaan Binter tadi, artinya Kodim Anda dinilai sukses memecahkan masalah di masyarakat? Ada beberapa item yang dinilai oleh tim dari Mabes TNI. Antara lain soal administrasi, soal kebersihan markas, soal kinerja dan disiplin, soal perannya ikut menjadi bagian dari solusi berbagai masalah di masyarakat, dan masih banyak lagi. Bahkan, soal kreativitas bersama masyarakat. Misalnya, bagaimana prajurit bisa menggerakkan peternak sapi untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk biogas. Itu ada di sini. Kalau soal memecahkan masalah, saya memang selalu mengajak dan menginstruksikan setiap prajurit di Kodim ini untuk menjadi early warning system atau pendeteksi dini di masyarakat. Tujuan ditempatkannya babinsa adalah agar setiap masalah, apa pun itu, bisa diantisipasi di tingkat bawah. Kalau dari kasuskasus. Menurut Anda, Kodim dianggap berhasil mengatasi kasus yang mana? Saya tidak berhak untuk mengklaim suatu masalah yang terjadi di masyarakat bisa diselesaikan oleh kami. Yang pasti, itu semua atas kerja keras semua pihak. Atas penyelesaian konflik komunal di Lampung Tengah beberapa waktu lalu, misalnya, mungkin saja yang paling berperan adalah kepolisian atau pemkab. Tetapi yang jelas, saya dan kami dari aparat TNI sudah siaga dan ada di sana dan menjadi bagian dari sistem dalam rangka meredam amarah warga. Itu saja. Dan faktanya, potensi konflik itu bisa diatasi secara sistematis. Artinya, masalah benarbenar beres. Secara umum, bagaimana potensi konflik di teritorial Anda? Ya, cukup besar. Ada banyak potensi kerawanan, baik yang bersifat kriminal maupun ideologis.
±
: Letkol Inf. Maulana Ridwan : Sukabumi, 22 November : Asep Suherman : Maryani : dr. Rini Wulandari : 1. Ajeng Putri Maurin 2. Adrian Putra Maulana : Aceh Timor Timur
Sekolah : SDN Sukabumi (1983) SMPN 1 Sukabumi SMAN 3 Sukabumi Akabri AD Magelang
(1986) (1989) (1993)
Tugas : Kodam I Sumatera Utara Kodam IX Nusa Tenggara Timur Seskoad Kodam II Sumatera Selatan
Kalau soal kriminal, pasti wartawan sangat tahu bagaimana beberapa daerah di sini cukup terkenal oleh kabar negatif itu. Dalam masalah ini, kami TNI berupaya membantu Polri dan masyarakat secara aktif untuk menciptakan situasi agar kondusif secara antisipatif. Tetapi, kewenangan untuk menindak, itu ada pada polisi. Kalau yang potensi konflik ideologis? Heterogenitas di wilayah ini cukup tinggi. Dari etnis, misalnya, hampir semua suku yang masingmasing membawa identitas dirinya ada di sini. Juga keyakinan atau agama, hampir semua ada. Bahkan, satu agama dengan aliran yang berbeda juga banyak. Nah, itulah yang saya maksud ideologis. Ad a k o n f l i k ya n g b e r s i f a t ideologis? Riak-riak masalah pasti ada. Tetapi, sejauh ini masih bisa diantisipasi dengan baik. Bagaimana cara Anda mengan tisipasi? TNI punya perangkat di dalam diri berupa ilmu tentang b a g a i m a n a m e n g i d e nt i f i k a s i setiap potensi kerawanan. Kami ada intel, ada babinsa, dan ada perangkat lain yang bisa di manfaatkan untuk mendeteksi potensi kerawanan itu. Tetapi, terlepas dari semua instrumen standar itu, saya menganggap yang jauh lebih penting adalah sentuhan pribadi. Konkretnya adalah silaturahmi. Sebagai komandan di sini, saya selalu mengajak semua prajurit untuk menyuburkan silaturahmi. Apalagi para babinsa, ini sangat saya tekankan. Mereka harus sering berkunjung untuk sekadar mengobrol dengan alim ulama dari golongan mana saja. Dengan tokoh-tokoh dari kelompok apa saja. Dengan masyarakat umum, dari level mana saja. Intinya, untuk merasukkan ideologi empat kebangsaan Indonesia; Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Sosialisasi empat pilar itu kan bu
±
kan tugas TNI? Anda benar, tetapi sebagai salah satu alat negara, tugas ini otomatis melekat dan tidak terpisahkan. Lebih dari itu, ini adalah tugas antisipatif. Sebab, jika sudah terjadi pelanggaran terhadap empat pilar itu, TNI juga akan menjadi bagian yang ikut direpotkan. Apakah prajurit Anda melaksana kan instruksi tambahan itu? Itu bukan tugas tambahan, melainkan justru salah satu tugas pokok sebagai anggota TNI yang juga sebagai garda depan alat negara. Bagaimana Anda yakin prajurit melaksanakan? Yakin, sebab saya menjadi bagian dari itu. Saya bukan cuma memerintahkan, tetapi melaksanakan. Makanya, saya berani menyatakan kunci utamanya adalah pada silaturahmi. Itu sudah saya buktikan. Seberapa efektif metode silatu rahmi? Sangat efektif. Di internal, saya sangat sering menggunakan waktu luang untuk silaturahmi ke rumahrumah prajurit. Tidak ada agenda khusus. Hari libur, kalau saya lagi jalan ke arah Sekampung, misalnya, saya tanya siapa yang tinggal di daerah sini. Nah, saya sempatkan mampir dan silaturahmi. Ya, sekadar mengobrol tanya kabar dan bagaimana keadaan keluarganya. Itu sangat efektif dan menghargai sisi-sisi kemanusiaan. Terakhir. Dengan penghargaan Binter tadi, apa rencana selan jutnya? Ya, penghargaan ini adalah tantangan untuk terus berbuat lebih baik. Itu lanjutannya. Sebab, dengan masuk empat besar nasional ini, kami akan dinilai lagi untuk menentukan siapa yang terbaik nasional. Rencananya bulan Oktober ini. Empat Kodim itu dari mana saja? Ada dari Cimahi (Jawa Barat), Sukoharjo (Jawa Tengah), dan Ngawi (Jawa Timur). Satu-satunya dari luar Jawa adalah kami, Kodim 0411/Lampung Tengah. n
CMYK
±
±
CMYK
±
±
CMYK
±
ILMU mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013
LAMPUNG POST
TEKNOLOGI 11
‘Grinding Ball’ Buatan Fazar Unggul dari Impor
±
±
Fazar Nurjaman bersama beberapa peneliti dari UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI telah melakukan uji coba kualitas grinding ball buatanya dengan impor. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan grinding ball lokal ini setara dengan grinding ball asal India (>600 BHN). Dan, jauh di atas buatan asal China. Kini, produk lokal ini mulai dilirik! Menurut Fazar Nurjaman, selama ini memang belum ada industri pengecoran logam nasional yang mampu membuat grinding ball dengan ketahanan aus yang baik. Namun, lewat penelitiannya dengan membuat grinding ball berukuran diameter 50 mm dari material besi tuang putih ditambah chromium dan molybdenum, diperoleh kualitas grinding ball yang lebih unggul dibanding impor. “Nilai kekerasan itu setara dengan nilai ketahanan aus. Artinya, semakin tinggi tingkat kekerasan grinding ball, semakin baik ketahanan ausnya,” ujar Fazar saat dihubungi melalui telepon, Senin (23-09). Grinding ball banyak digunakan oleh industri semen untuk menggerus bahan baku semen, seperti kalsium karbonat (batu kapur), silika, alumina oksida, dan besi oksida. Namun, sayangnya hingga kini seluruh industri semen di Indonesia masih menggunakan grinding ball impor. Dia mencontohkan PT Semen Baturaja Tbk. yang saat ini menggunakan grinding ball impor asal India (Vega Tough®). Data yang diperoleh Fazar pada 2010, produksi semen nasional mencapai 48,59 juta ton/tahun. Apabila diasumsikan nilai ketahanan aus/wear rates dari grinding ball sebesar 100 gr/ton semen, kebutuhan industri semen nasional terhadap produk grinding ball impor sebesar 4.859 ton/tahun atau Rp75,314 miliar/tahun (dengan harga grinding ball sebesar Rp15.500/kg mengacu pada harga grinding ball impor asal India). Kondisi inilah yang membuat Fazar melakukan penelitian. Dia berharap hasil penelitian ini bisa membuka mata para pengusaha Indonesia untuk menggunakan produk lokal yang berkualitas tinggi. Juga untuk mengurangi ketergantungan industri pengolahan mineral dan semen nasional terhadap penggunaan grinding ball impor. “Grinding ball lokal ini memiliki kualitas setara grinding ball impor dengan harga produksi yang relatif lebih murah,” kata lelaki kelahiran Bandung, 2 Mei 1980 ini. Penelitian Fazar yang dibantu Marsas Nurbaiti, Ahmad Shofi, dan Widi Astuti dari UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI di Jalan Ir. Sutami Km. 15 Tanjungbintang, Lampung Selatan, ini meraih juara II dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 yang diadakan Kementerian Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Bappeda Lampung pada Agustus lalu.
±
±
Pilih Material yang Tepat Menurut Fazar, mekanisme penggerusan yang dilakukan grinding ball dalam mesin ball mill melibatkan tiga buah gaya, di antaranya gaya impak, gaya robek (chipping), dan gaya gesek. Hal tersebut merupakan faktor penentu umur pakai grinding ball. Umur pakai grinding ball yang tinggi dapat diperoleh dengan cara melakukan pemilihan material yang tepat dengan sifat-sifat mekanik, seperti nilai kekerasan (hardness) dan ketangguhan (toughness) yang optimal. (DIAN WAHYU KUSUMA/M2)
±
±
±
CMYK
±
CMYK
±
CMYK CMYK
CMYK CMYK
DUNIA MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
ANAK 12
CERITA ANAK
Pupuy Cantik Sekali
Oleh: Fadila Hanum
P
UPUY adalah seekor ulat cokelat dengan bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya. Meskipun Pupuy terlihat tidak menarik saat ini, ia tetap percaya diri. Pupuy tahu suatu hari ia akan berubah menjadi kupu-kupu yang sangat cantik. Semua penghuni kebun ini yang berkata seperti itu. “Hei, Pupuy. Makan saja kerjaanmu,” tegur Obi si burung Pipit. Pagi itu ia bertengger di ranting pohon. Ada Pupuy yang sedang asyik memakan daun. “Biar saja. Apa urusanmu Obi,” jawab Pupuy tak peduli. “Kasihan kan Apo. Daunnya bisa habis kau makan.” “Aku sudah izin kok. Iyakan Apo?” tanya Pupuy pada Apo si pohon alpukat. “Iya. Biar saja Obi. Pupuy juga sebentar lagi akan menjadi kepompong. Puasa berhari-hari sebelum menjadi kupu-kupu cantik,” puji Apo. Pupuy menjadi bangga dipuji seperti itu. “Tuh, dengar apa kata Apo. Tunggu saja sampai aku berubah menjadi kupu-kupu yang cantik,” ucap Pupuy. “Kau tidak perlu marah, Pupuy. Aku kan tidak bermaksud mengejekmu.” “Ya sudah. Pergi sana. Aku lagi sibuk,” Pupuy kembali menikmati daun-daun milik Apo yang lezat. Obi terbang menjauh. Apo tertidur lelap di tengah desiran angin lembut. Hari beranjak sore. Pupuy masih asyik menikmati daun-daun milik Apo. Terlihat rombongan lebah yang baru pulang menuju sarang. “Cepat juga kalian terbang. Tapi sayap kalian kecil sekali ya. Harus mengepak berkali-kali agar tidak terjatuh. Hihihi,” komentar Pupuy saat rombongan lebah melewatinya. Rombongan lebah tidak menjawab. Mereka terlalu lelah seharian bekerja. “Kalau sayapku nanti akan lebih lebar dari tubuhku yang ramping. Aku bisa terbang bebas ke sana-kemari tanpa perlu tergesa-gesa seperti kalian,” ucap Pupuy lagi. “Mengapa kamu mengatai kami seperti itu?” tanya salah satu lebah yang tidak tahan dengan komentar Pupuy. Ia terbang mendekat ke arah Pupuy. Pupuy tak menjawab. Ia mencoba berkacak pinggang. Namun, tangan-tangannya terlalu pendek untuk melakukan itu. Pupuy akhirnya bersender di ranting pohon. Tersenyum penuh percaya diri. “Aku calon kupu-kupu yang sangat cantik. Akan jauh lebih cantik dibandingkan kalian. Jadi kalian jangan iri ya. Hihihihi,” kata Pupuy lagi. “Kau sombong sekali.”
“Biar saja,” Pupuy melenggang pergi. Tak dipedulikannya tatapan kesal dari rombongan lebah. Ia terus berjalan pelan menuruni tubuh Apo. Ia merasa sudah saatnya tubuhnya berubah. Tubuh ulatnya harus menjadi
kepompong. “Akhirnya saat yang kutunggu-tunggu datang juga!” sorak Pupuy. “Saat apa yang kau tunggu, Pupuy?” tanya Etal si tanaman talas. “Saat aku berubah menjadi kepompong. Itu artinya aku segera menjadi kupu-kupu,” jawab Pupuy dengan bangga. “Wah, kau pasti akan menjadi cantik seka-
li, Pupuy,” puji Etal. Kupu-kupu yang selama ini dikenalnya, semua berparas cantik. Kupukupu selalu mengundang decak kagum para penghuni kebun. “Pasti dong!” jawab Pupuy makin bang-
kepompong. Berhari-hari Pupuy berpuasa untuk kemudian dapat berubah menjadi kupu-kupu. Hari itu pun tiba. Pupuy menunjukkan tanda-tanda akan berubah menjadi kupu-kupu. Perlahan—Lahan Pupuy keluar dari kepompongnya dan tampaklah sosok kupu-kupu itu. Tubuhnya berwarna kecokelatan. Dua antena kecil bertengger di atas kepalanya. Matanya hitam bulat. Dan sayapnya? Ini yang paling penting. Sayapnya berwarna… Oh tidak, mengapa sayap Pupuy berwarna cokelat? Sama seperti warna tubuhnya. Tidak ada warna-warni indah. Hanya bintik-bintik hitam yang terkesan kusam. Sayap itu pun tidak begitu lebar. Tubuh cokelatnya pun tidak bisa dibilang ramping. Pupuy kaget bukan main. Mengapa sosoknya seperti ini? Sama sekali tidak cantik. Pupuy berkaca di atas permukaan air. Ia menangis tersedu-sedu menyadari betapa buruknya ia saat menjadi kupukupu. Semua penghuni kebun mendengar tangisan Pupuy. “Hai, kau pasti Pupuy yang telah berubah menjadi kupu-kupu cantik bukan?” tanya Apo si pohon alpukat. Pupuy tak menjawab. Tangisannya justru bertambah keras. “Pupuy, mengapa kau menangis? Harusnya kau bahagia. Hari ini kau telah berubah menjadi kupu-kupu cantik,” hibur Ago si tanaman talas. “Kau mengejekku? Yang seperti ini kau bilang cantik?!” ucap Pupuy di tengah isak tangisnya. “Kau memang cantik, Pupuy. Iyakan teman-teman?” tanya Ago pada semua penghuni kebun. “Iya, kau memang cantik, Pupuy,” jawab Apo, Ulil si ular hijau, Obi si burung pipit, rombongan lebah, sepasang jangkrik, dan Lala si belalang bersamaan. “Kau cantik dengan sayap yang bisa membawamu terbang bebas ke sana kemari. Kau cantik dengan senyum manismu dan sikap ramahmu. Kau sangat cantik FERIAL dengan semua itu,” Ambu si pohon rambga ia segera berjalan cepat. Tubuh gendut utan menambahi. Semua penghuni kebun membuatnya susah bergerak. Namun, Puterus menghibur dan menyemangati Pupuy. puy tidak patah semangat. Akhirnya ia tiba Pupuy akhirnya sadar. Ia akan menjadi di ranting milik Ago si pohon mangga. “Ago, cantik dengan menjadi kupu-kupu yang baik izinkan aku menjadi kepompong dan bergehati. Tidak lagi sombong seperti kemarinlantungan di rantingmu ya?” “Silakan Pupuy, kemarin. Lihatlah, Pupuy si kupu-kupu amat dengan senang hati,” jawab Ago ramah. Tak cantik dengan senyuman pertamanya hari lama, Pupuy membungkus dirinya menjadi ini.
SAHABAT KITA
Ibrahim Hobi Main Basket SAHABAT kita yang ini namanya Ibrahim Ksatria Osama Ore. Wow, namanya bagus sekali ya teman-teman. Tapi, mirip-mirip nama orang luar negeri ya? Ore itu apa maksudnya ya? Oh, ternyata Ore itu adalah nama belakang dari ayahnya yang merupakan warga negara Amerika. Nama ayahnya Will Ore dan ibunya Suyani Sri Widodo. Kalau ibundanya berasal dari Lampung Timur. Wah, pantas saja si Ibrahim ini ganteng ya teman-teman, ternyata dia keturunan bule, hehehe. Siswa kelas II di SD Darma Bangsa ini suka berolahraga, seperti bermain bola basket, berenang, dan taekwondo. Apalagi kalau lagi di kampung halaman orang tuanya di Pasarsakti, Lampung Timur, Ibrahim suka bermain sepeda. Bocah kelahiran Jakarta, 3 Mei 2006 ini bisa berbahasa Jawa dan Inggris lo. So pasti dong, kan kalau berbicara dengan ayahnya, Ibrahim harus menggunakan bahasa Inggris, hehehe. Setiap tahun saat libur musim panas, Ibrahim berkunjung ke rumah opa dan omanya di Amerika. Mau dong, diajak main-main ke Amerika, hihihi. (KAK DIAN/M2)
CMYK CMYK
KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga pemenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).
CMYK CMYK
CMYK
CMYK
REPORTER
MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
CILIK 13
Siaga Menjaga Kedaulatan dan Keamanan Laut
SEMINGGU lagi kita akan memperingati Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), yups, tepatnya pada 5 Oktober nanti. Sekarang namanya bukan ABRI lagi, tapi Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI ini terbagi atas TNI Angkatakan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
N
ah, teman-teman, Kamis (26-9) lalu, kami bertemu dengan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja. Kami memanggilnya Pak Komandan Fery, hehehe. Apa saja ya tugas TNI Angkatan Laut ini? Simak wawancara lengkap kami dengan Pak Komandan Fery:
nya nanti kalau jadi tentara, masa tugasnya bisa sampai 30 tahun. Apalagi Angkatan Laut, fisiknya harus sehat dan kuat, kalau sedang tugas di kapal perang bisa sampai dua bulan di tengah laut. Nah, enggak boleh mabuk laut! Juga harus dipersiapkan inteligensinya. Ada tes inteligensinya nanti, namanya psikotes. Jadi, harus pintar karena Angkatan Laut punya tugas-tugas penting yang membutuhkan kepintaran yang cukup. Misalnya, saat ini ada kapal perang yang dilengkapi peralatan canggih, nah kalau enggak cukup pintar bagaimana cara menjalankannya?
dimasuki orang asing, apalagi diambil. Makanya Angkatan Laut selalu siaga menjaga wilayah-wilayah perbatasan dengan kapal perang.
Untuk menjadi tentara Angkatan Laut harus bisa berenang ya, Pak? Syaratnya salah satunya memang harus bisa berenang. Apalagi di Angkatan Laut, soalnya kan tugasnya nanti banyak di laut. Terus, kalau enggak bisa berenang, ada orang tenggelam, bagaimana membantunya, iya kan? Harus bisa berenang. Di Angkatan Laut itu ada dua strata penerimaan, yaitu tamtama bagi yang lulusan SMP/sederajat dan bintara bagi yang lulusan SMA/sederajat.
Tugas-tugas Angkatan Laut itu apa saja? Sesuai Undang-Undang Nomor 34/2004, TNI itu bertugas menengakkan kedaulatan Negara Republik Indonesia, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga keutuhan wilayah nusantara, serta menjaga keselamatan nusa dan bangsa. Untuk TNI Angkatan Laut ada tugas tambahan, yaitu menjaga keamanan laut dan perairan Indonesia. Misalnya ada kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia, itu harus ditangkap dan ditanya kenapa mereka bisa masuk ke perairan kita? Apakah karena tersesat atau malah mau mencuri ikan di laut kita? Itu termasuk tugas Angkatan Laut, menjaga keamanan laut.
Wah, berat juga ya Pak tugas para tentara Indonesia. Semoga tentara-tentara Indonesia sehat selalu dan kuat dalam menjalankan tugas mulianya. Terakhir nih Pak, apa pesan-pesan Bapak untuk anakanak Lampung? Amin. Tugas utama tentara adalah mengabdi kepada negara. Nah, pesan untuk anakanak semua, yang paling utama senantiasa beriman kepada Allah. Jadilah anak yang saleh dan salihah. Karena Allahlah yang selalu menjaga dan melindungi kita, jadi harus bertakwa kepada Allah. Kedua, patuhi kedua orang tua dan guru. Lakukan itu kalau mau sukses! (M2)
Kalau mau jadi tentara Angkatan Laut, persiapannya apa saja? Kesehatan, harus sehat jasmani dan rohani. Soal-
Bagaimana cara tentara Angkatan Laut membela negara? Kalau ada musuh yang mau mengusik atau mengambil pulau kita, harus dilawan. Tidak boleh sejengkal pun pulau kita
Selamat pagi Pak. Boleh tanya-tanya ya Pak? Boleh, mau tanya apa?
FOTO-FOTO: ZAINUDDIN
Bapak pernah ikut berperang tidak? Kalau berperang yang sebenarnya, belum. Tapi Bapak pernah dikirim ke daerah berkonflik, yaitu ke Aceh. Di situ ada sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan RI, pasukan angkatan bersenjata dikirim ke sana untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan negara kita ini.
Reporter cilik mewawancarai Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung Kolonel Laut (E) Fery Sidjaja, Kamis (26-9), di kantor Lanal Lampung, Panjang, Bandar Lampung. Reporter cilik Lampung Post: Agung Ade Putra, Chelsea Kirana Salsabila, dan Khailla Alya Mukhbita dari SD Islam Azzahra, Bandar Lampung.
CMYK
CMYK
CMYK
±
CMYK
±
±
fokus mINGGU, 29 september 2013
14
Lagu Lampung,
LAMPUNG POST
Terang dari Negeri Orang
LAGU-LAGU Lampung kurang bersinar di rumah sendiri. Sementara daerah luar Lampung memberi apresiasi dan menyediakan panggung untuk lagu-lagu Lampung.
S
yair-syair lagu Lampung yang dinyanyikan Darmawan Saputra itu terdengar amat menyayat. Suaranya terkadang sendu seperti merintih. Di aula SMAN 2 Kalianda itu, keempat orang; Rohili Robinson (gambus); Muslim Junai (akordion), Supriyono (gong), dan Darmawan Saputra, sembari menyanyi sesekali menabuh gendang. Dua lagu Lampung yang mereka mainkan siang itu terasa begitu mengalir. Saat lantunan lagu mengalir, mereka serius dengan instrumen mereka membentuk alunan irama mengiringi nyanyian Wawan, panggilan akrab Darmawan. Mereka mengaku tengah latihan akhir untuk persiapan berangkat ke Kepulauan Riau untuk sebuah misi budaya. Dalam misi itu, mereka diminta membawakan lagu
Lampung. “Bingung memang. Di luar Lampung kesenian kita begitu diperhatikan. Sementara di rumah sendiri, di Lampung, kami susah payah mengirim demo lagu-lagu Lampung ke televisi, hanya agar lagu-lagu Lampung tetap ada atau terkesan tetap ada,” kata Wawan. Wawan bersama kelompok musik Lampung, Laman Budaya, memang seperti bekerja sendirian. Meski sekerap apa pun mereka berlatih dan bergerilya mengirim kepingan-kepingan CD berisi lagu Lampung yang mereka produksi sendiri, tetap saja tidak ada yang merespons. “Kecuali kalau ada acara-acara seperti ini baru kami dipanggil, dibutuhkan. Kalau tidak ada acara seperti ini, kita kerja sendiri.” Ia dan rekan-rekannya
mengaku susah membuat masyarakat menyukai lagulagu Lampung. “Padahal tadinya kami berharap yang penting masyarakat itu suka dulu. Mau dia dangdut, pop, atau apa pun, yang penting sukai dulu lagulagu Lampung ini,” ujar Wawan yang mengaku sudah sejak 1985 konsisten dengan seni musik Lampung. Demikian halnya soal regenerasi. Guru di SMAN 2 Kalianda ini bahkan mengaku siap membayar jika ada remaja yang mau belajar kesenian Lampung. Ia yang mengaku bukan suku Lampung asli bahkan sudah mencintai budaya Lampung sejak ia sekolah dasar. “Dulu saya paling suka kalau disuruh nari, nyanyi lagu Lampung. Tetapi sekarang, anak-anak disuruh nyanyi lagu Lampung dianggap kampungan.”
Asongan CD Tak hanya Wawan, Entus Alrafi bahkan mengaku harus seperti pengasong untuk sekadar membantu mempromosikan lagu Lampung. Ia harus rela seperti pengamen, membagi-bagikan kepingan CD lagu Lampung di bus. “Yang terpikir oleh saya, bagaimana berbuat saja dulu. Karena sudah tidak ada lagi yang mau memikirkan nasib lagu-lagu Lampung,” ujarnya. Entus juga mengaku sedih ketika beberapa lagu Lampung, seperti Pung Kelapo Kupung diklaim berasal dari Sumatera Selatan. “Dari seluruh daerah di Indonesia ini, cuma Lampung yang enggak ada lagunya. Ada lagu tapi diklaim oleh Sumatera Selatan. Kenapa? Karena orang-orang Lampungnya tidak berusaha menjaga dan melestarikan.” Entus bersama beberapa seniman Lampung lainnya berupaya mengikuti berbagai event festival hingga ke tingkat internasional. Ia mengaransmen lagu-lagu Lampung menjadi keroncong, termasuk menyisipkan unsur etnik budaya Lampung ke semua jenis musik. “Di luar kita diapresiasi. Keroncong Lampung bahkan juara saat festival keroncong internasional. Di JavaJazz, kita diminta Dwiki Dharmawan untuk ikut d a l a m Fe s t iva l Ja z z A S E A N dengan tetap mempertahankan etnokalitas musik jazz dengan alat musik cetik. Nama kelom-
pok jazz kami bahkan saya namakan Jazztik atau jazz cetik,” kata Entus. Entus yang berdarah Banten ini bahkan menganggap alat musik cetik menjadi satusatunya instrumen yang hanya memiliki tujuh nada, tanpa nada fa. “Cetik ini hebat. Meski tanpa nada fa, tapi alat ini bisa m e n c i p t a k a n b a n ya k l a g u . Sekarang cetik itu jadi ciri khas dari alat musik daerah lain. Karena itu, lagu Lampung itu punya kecirikhasannya sendiri, yakni pada alat musik gitar, gambus, dan cetik. Ini yang membedakan dengan lagu daerah lain.” Saat ini Entus kerap mengundang seniman dari Bali dan Jawa untuk memodifikasi lagu-lagu daerah asal mereka dengan menyisipkan instrumen-instrumen khas Lampung. Namun, tetap saja, lagu-lagu Lampung hanya bergema sesaat saja. Setelah itu tenggelam lagi. “Masalahnya adalah kurangnya promosi.” Pemerintah, menurutnya, punya peran dan tanggung jawab yang besar terhadap kesenian daerah. “Jangan cuma dijadikan komoditas politik saja. Akhirnya kami-kami ini cuma bisa berkarya, tapi tak tahu harus diarahkan ke mana.” Karena itu, tak heran jika Entus pesimistis akan perkembangan lagu-lagu Lampung. Bahkan ia menyebut, “Mungkin nunggu kami mati dulu baru lagu-lagu Lampung bisa maju.” (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU/M1)
n LAMPUNG POST/DOK.
Perjalanan Maestro Lagu Lampung SEBINGKAI foto ukuran 50R itu seolah menjadi gammonumen bagi Syaiful Anwar (62). Didesain gam bar berlatar belakang Gubernur Sjahroedin Z.P. itu, Syaiful dan 12 anak adalah prasasti tentang peluncuran lagu pop Lampung anak-anak. “Ini kenangan pahit,” kata dia datar. Ditemui di rumahnya di Perumnas Kuripan, TeTe lukbetung Barat, Syaiful Anwar hanya menumpahmenumpah kan berbagai kekesalannya tentang perkembangan musik Lampung. Mulai dari pemerintah yang tak peduli, masyarakat yang acuh tak acuh, sampai seniman pembajak yang asal ngebul. ngebul Termasuk tentang peluncuran album lagu pop Lampung anak-anak yang pada akhirnya hanya men menjadi pajangan di dinding ruang tamu rumahnya. Ia membandingkan ketika ia harus meriset ke berbagai daerah, meneliti penggunaan bahasa Lampung pepadun dan pesisir hanya untuk men menciptakan satu lagu; Sang Bumi Ruwa Jurai. Belum Jurai lagi, ketika ia menciptakan lagu Cangget Agung yang mendapat respons nyinyir dari sesama seniseni man sampai respons skeptis dari pemerintah. “Tetapi lihat sekarang, lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dikenal di mana-mana. Lagu Cangget Agung selalu dinyanyikan di mana-mana. Padahal dulunya saat menciptakan Cangget Agung itu saya dikritik habis-habisan karena memakai kata Agung. Itu karena mereka tidak tahu, cuma bisa ngomong,” kata Syaiful Anwar.
±
CMYK
Di usianya yang semakin senja, Syaiful Anwar mengaku terus berkesenian. Ia terus menciptakan lagu-lagu Lampung, termasuk beberapa lagu berbahasa Inggris. “Ada dua album lagu Lampung yang sampai sekarang belum saya keluarkan. Saya tidak ada modal, tidak ada yang mau mensponsori. Apalagi sekarang, sudah keluar uang banyak untuk produksi album, ujung-ujungnya dibajak, dijual di emperan cuma Rp2.000. Entah mau jadi apa seni musik di Lampung ini.” Perkembangan teknologi kini, menurut Syaiful Anwar, justru membuat seniman seperti dirinya semakin terpuruk. “Sekarang, tinggal datang ke warnet, download lagu, selesai. Gimana karya yang kami buat ini seolah tak pernah dihargai,” kata dia. Lagu Sembarangan Ia kerap sedih saat melihat produser-produser karbitan yang memproduksi lagu-lagu Lampung tanpa memikirkan kualitas. Termasuk bahkan menyanyikan lagu ciptaan orang lain, tapi tak mencantumkan nama penciptanya. “Produser yang kayak gini, cuma modal uang sejuta, gitar, sama handycam kecil. Terus gitargitaran, dicetak di VCD terus dijual. Kalau seperti ini kan namanya seniman tukang ngebul,” kata dia. Ia juga menyindir seniman-seniman yang punya pikiran sempit. Keadaan ini pula yang akhirnya memaksa Syaiful Anwar untuk bekerja sendiri di
±
tengah berbagai keterbatasannya. “Saya tak mau sebut nama senimannya, tapi saya pernah mengalaminya. Saya pernah dijegal sesama seniman. Akhirnya saya jalan sendiri.” Sejak 1968, Syaiful sudah aktif berkesenian Lampung. Setidaknya sudah 300 lebih judul lagu Lampung yang ia ciptakan. Semuanya ia buat bukan dengan cara instan. Ada proses mulai dari melakukan riset, penggunaan tata bahasa pesisir maupun pepadun. Ia bahkan tak sembarangan memberikan judul lagu yang ia buat, termasuk beberapa lagu hit ciptaannya. Lagu Cangget Agung, Sang Buma Ruwa Jurai, dan Krakatau, misalnya, itu ia buat cukup lama. “Semua lagu yang saya buat ada alasannya. Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai saya buat sebagai lagu pemersatu, bahwa Lampung itu satu. Begitu juga dengan lagu Cangget Agung saya buat untuk menggambarkan betapa sakralnya upacara cangget itu. Lahu Krakatau saya buat untuk menceritakan bagaimana gunung itu bisa terkenal karena letusannya. Jadi bukan kayak sekarang, cuma asal nyanyi pake gitar terus jadi lagu.” Soal pengalaman pun, Syaiful mengaku pernah hanya diberi honor menyanyi Rp2.000. Tetapi ia juga pernah bekerja sama dengan sejumlah musisi terkenal, seperti Eddy Sud dan Charles Hutagalung dari The Mercy’s. “Ini hidup saya, ini juga tanggung jawab saya sebagai orang Lampung.” (MEZA SWASTIK A/M1)
CMYK
±
±
minggu, 29 september 2013
LAMPUNG POST
CMYK
±
±
PARIWARA 15
±
±
±
±
±
±
±
CMYK
±
±
CMYK
±
CMYK
±
±
lentera mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013 LAMPUNG POST
16
Indra Syafri:
±
±
tidak ada Pemain Inti bergabung dengan PSP Padang. Indra mulai menangani tim nasional U-16 yang tampil di babak penyisihan Piala Asia U-16 tahun 2011 di Thailand. Tim ini memang belum sukses di ajang itu, meskipun sempat mengalahkan kesebelasan Guam dengan skor 17-0. Di turnamen itu, Indonesia tersisih karena hanya berada di posisi tiga klasemen akhir grup, di bawah Thailand dan Australia. Hasil minor itu disebut Indra sebagai buah tiadanya kompetisi yang konsisten untuk pemain-pemain berusia muda. Meskipun demikian, Indra masih dipercaya memegang Tim Nasional U-17 yang tampil di turnamen invitasi di Hong Kong, akhir Januari 2012. Indra menegaskan turnamen itu hanyalah program jangka pendek. Jangka panjangnya, dia sudah menyiapkan rancangan terstuktur agar tim nasional junior bisa tampil di putaran final Piala Dunia U-20 pada 2015. Dalam membentuk tim nasional junior, Indra sering mencari pemain hingga ke pelosok daerah. Ia mengaku blusukan ke lebih 40 daerah untuk memantau potensi terbaik junior. Pengalamannya dalam melatih tidak terlepas saat ia diminta menangani tim junior PSP Padang pada 1991. Sekitar dua tahun kemudian, Indra dapat kesempatan bekerja sama dengan pelatih asal Jerman, Adolf Remi. “Banyak ilmu yang bisa saya dapat bersama dia dan seingat saya dia orang pertama yang melarang pihak luar, selain ofisial, berada di bangku pemain cadangan tim,” ujar Indra. Masalah teknis, kata Indra, Adolf Remi pula yang mengenalkan gawang portabel dan permainan 4 lawan 4 dalam sesi latihan. Dulu metode ini sempat dicibir, tetapi kini justru jadi tren pelatih di Indonesia.
KETEGANGAN yang amat sangat terlihat dari air muka Indra Sjafri saat mengantar anak asuhnya meraih piala AFF U-19 pekan lalu. Sesekali pelatih berumur 50 tahun itu memberi arahan dari kotak terputus di pinggir lapangan. Wajahnya tegang, tetapi sinar kasih sayangnya tetap terpancar.
C
emas, emosi, tegang, dan haru terus menyelimuti pikirannya. Namun, kepada anak asuhnya, ia memperlakukan layaknya anak sendiri. Lihatlah, betapa setiap pemain dia elus rambutnya saat hendak masuk lapangan atau keluar. Evan Dimas dan kawan-kawan juga mencium tangan sang pelatih tanda takzim. Ini adalah roh lain dari suatu hubungan profesional dalam olahraga sepak bola Tanah Air. Indra Syafri sukses melatih dan membawa pesepak bola Indonesia dari berbagai daerah usia di bawah 19 tahun menjuarai turnamen tingkat ASEAN 2013. Sejak itu, tim berjuluk Garuda Muda itu dielu-elukan di seluruh penjuru negeri. Tak terkecuali sang pelatih, Indra Syafri. Memupus tim Vietnam 7-6 lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo adalah puncak prestasi saat ini yang sekaligus awal kiprahnya untuk lebih melambung. Sejarah itu dicatat Indra Syafri melalui sejarah panjang. Pemain tim Pra-PON Sumatera Barat pada 1985 itu memang cukup dikenal sebagai pemain profesional saat
Setelah mendapatkan pengalaman berharga itu, Indra mendapat kesempatan memegang PSP Padang yang tampil di Divisi Utama (1993—1996). Pada 1997, Indra dapat lisensi C AFC, kemudian naik bertahap ke level B pada 1998 dan A pada 1999. Pada 2010, Indra mengikuti kursus penyegaran pelatih dalam program FIFA Futuro. Di tahun yang sama pula, Indra mengambil lisensi A AFC Instruktur Akar Rumput FIFA. “Waktu itu saya pilih konsentrasi di pelatihan pembinaan usia dini karena saya berpikir tidak adanya prestasi tim nasional akibat usia dini tidak diurus dengan benar,” kata pelatih kelahiran Painan, Padang, 2 Februari 1963 ini. Dukungan dari keluarga pun menjadi bekal penting dalam karier kepelatihan Indra selama ini. “Andaru (putra sulungnya) bahkan mengaku lebih bangga jika saya melatih timnas daripada tetap sebagai kepala Kantor Pos di depan temanteman sekolahnya,” kata dia. Kini, 20 pemain muda usia didikan Indra Sjafri mendapat acungan jempol semua masyarakat Tanah Air bahkan Asia. Mereka adalah Rafi Murdianto, Ruli Desrian (yang juga anak Padang), Dimas Sumantri, Febly Gushendra, Muhammad Fatchurohman, Hansamu Yama Pranata, Mahdi Fahri Albaar, Muhamad Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas Darmono, Hendra Sandi Gunawan, Muhammad Hargianto, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Dinan Yahdian Javier, Muhammad Dimas Drajad, Ilham Udin Armayn, Maldini Pali, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh telah mengharumkan Indonesia. Bagi Indra Syafri tak ada pemain inti, semuanya adalah tim. Semuanya saling memberi kontribusi. (DIAN WAHYU/M1)
±
±
Kesiapan Entus untuk Lagu Lampung “Kalau memang harus menunggu kami para seniman ini mati, baru lagu-lagu Lampung bisa terkenal, kami siap. Kami terima itu sebagai risiko agar karya-karya kami dihargai,” kata Entus Alrafi tanpa ekspresi. Entus memang tak sedang berteori, tetapi ia mengaku ada kecenderungan seperti itu. Banyak lagu yang baru dikenal dan terkenal setelah penciptanya meninggal. “Bukan meninggalkan, tetapi meninggal dunia dalam arti sebenarnya. Lihat saja bagaimana perkembangan lagu-lagu Lampung saat ini,” ujar Entus, mantan ketua Komite Musik Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini. Pemain perkusi sekaligus pencetus jazztik atau jazz cetik itu bersama beberapa rekannya tak pernah lelah mengenalkan lagu Lampung ke berbagai daerah. Termasuk dalam event-event festival, khususnya festival-festival musik etnik. Beberapa festival terkenal, seperti NgayogJazz, Surabaya Jazz Festival, Bali Jazz, hingga Hitam Putih Jazz International di Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak luput dari sasarannya untuk mengenalkan lagu-lagu Lampung. Ia bahkan mengaransmen sejumlah lagulagu Lampung menjadi keroncong dan ikut serta dalam festival musik keroncong internasional di Solo beberapa tahun yang lalu. Dan ia mendapat apresiasi yang tinggi dari sejumlah seniman besar keroncong, seperti almarhum Gesang dan Waldjinah. “Tetapi, di Lampung sendiri, lagu Lampung seperti asing dan seperti tamu di rumahnya sendiri.” Lagu-lagu Lampung yang digubahnya ke aliran keroncong sempat diputar sehari penuh saat peluncuran salah satu radio di Bandung. “Anda bayangkan bagaimana sambutan mereka terhadap musik Lampung. Tetapi lihat di Lampungnya. Bahkan ada tempat karaoke yang tidak menyediakan lagu-lagu Lampung. Padahal mereka cari uang di Lampung, tapi justru
±
±
CMYK
menghambat lagu daerahnya dinyanyikan. Padahal dengan menyediakan lagu Lampung tidak akan merugikan bisnis karaoke mereka.” Demikian halnya, ketika komunitas Jazztik yang digagasnya ikut serta dalam Jakjazz Festival dan dinilai oleh komposer terkenal Dwiki Dharmawan sebagai sesuatu yang baru. Musik etnik itu dianggap out of the box dan terobosan musik jazz yang bernuansa etnik yang hebat. Dwiki Dharmawan bahkan berencana membawa komunitas Jazztik ke ASEAN Jazz Festival pada April mendatang. Entus lagi-lagi hanya bisa tersenyum kecut ketika membandingkan keadaan cetik di tempatnya sendiri. Saat berada di Solo, ketika sedang mengikuti festival keroncong, lanjut dia, ia bahkan bertindak seperti pengamen. Ia masuk ke bus-bus dan membagi-bagikan keping cakram berisi lagu-lagu keroncong Lampung. Tujuannya, hanya agar lagu-lagu itu diputar di dalam bus dan didengar oleh para penumpang. Entus yang justru bukan berdarah Lampung, tapi begitu mencintai lagu-lagu Lampung. Ia menuturkan lagu Lampung termasuk instrumen-instrumen musiknya adalah anugerah Tuhan kepada orang Lampung sebagai bagian dari sebuah tradisi luhur. “Lihat saja, cetik itu unik. Cetik itu tidak ada nada fa, ia hanya terdiri do re mi sol la si do, tapi alat itu bisa menciptakan begitu banyak lagu, dan alat musik cetik ini justru menjadi penanda yang membedakan alat-alat musik dari daerah lain.” Selain cetik, ada pula gambus lunik, sebagai satu-satunya instrumen pengiring lagu-lagu yang klasik Lampung. “Dulu orang Lampung menciptakan lagu sambil duduk di kali, di kebon. Isi lagunya umumnya soal pengalaman hidup, penderitaan. Tetapi hebatnya sebagai pencipta, orang-orang dulu tak pernah mengharap nama mereka tertera sebagai pencipta,” kata dia.
±
±
Sejak 1978, Entus Alrafi sudah aktif berkesenian. Sejak pertama hingga kini, Entus konsisten mengembangkan musik-musik Lampung. Ia mengaku darah seninya mengalir dari orang tuanya yang juga seniman melayu terkenal di tahun ‘50an yang aktif mentas dari panggung ke panggung. “Ayah saya dulu penyanyi di orkes melayu. Dia dan grupnya terkenal di tahun ‘50-an, tidak hanya di Bandar Lampung, tapi di daerah lain,” kata dia. (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU/M1)
CMYK
±
CMYK
±
CMYK
±
±
lentera mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013 LAMPUNG POST
16
Indra Syafri:
±
±
tidak ada Pemain Inti bergabung dengan PSP Padang. Indra mulai menangani tim nasional U-16 yang tampil di babak penyisihan Piala Asia U-16 tahun 2011 di Thailand. Tim ini memang belum sukses di ajang itu, meskipun sempat mengalahkan kesebelasan Guam dengan skor 17-0. Di turnamen itu, Indonesia tersisih karena hanya berada di posisi tiga klasemen akhir grup, di bawah Thailand dan Australia. Hasil minor itu disebut Indra sebagai buah tiadanya kompetisi yang konsisten untuk pemain-pemain berusia muda. Meskipun demikian, Indra masih dipercaya memegang Tim Nasional U-17 yang tampil di turnamen invitasi di Hong Kong, akhir Januari 2012. Indra menegaskan turnamen itu hanyalah program jangka pendek. Jangka panjangnya, dia sudah menyiapkan rancangan terstuktur agar tim nasional junior bisa tampil di putaran final Piala Dunia U-20 pada 2015. Dalam membentuk tim nasional junior, Indra sering mencari pemain hingga ke pelosok daerah. Ia mengaku blusukan ke lebih 40 daerah untuk memantau potensi terbaik junior. Pengalamannya dalam melatih tidak terlepas saat ia diminta menangani tim junior PSP Padang pada 1991. Sekitar dua tahun kemudian, Indra dapat kesempatan bekerja sama dengan pelatih asal Jerman, Adolf Remi. “Banyak ilmu yang bisa saya dapat bersama dia dan seingat saya dia orang pertama yang melarang pihak luar, selain ofisial, berada di bangku pemain cadangan tim,” ujar Indra. Masalah teknis, kata Indra, Adolf Remi pula yang mengenalkan gawang portabel dan permainan 4 lawan 4 dalam sesi latihan. Dulu metode ini sempat dicibir, tetapi kini justru jadi tren pelatih di Indonesia.
KETEGANGAN yang amat sangat terlihat dari air muka Indra Sjafri saat mengantar anak asuhnya meraih piala AFF U-19 pekan lalu. Sesekali pelatih berumur 50 tahun itu memberi arahan dari kotak terputus di pinggir lapangan. Wajahnya tegang, tetapi sinar kasih sayangnya tetap terpancar.
C
emas, emosi, tegang, dan haru terus menyelimuti pikirannya. Namun, kepada anak asuhnya, ia memperlakukan layaknya anak sendiri. Lihatlah, betapa setiap pemain dia elus rambutnya saat hendak masuk lapangan atau keluar. Evan Dimas dan kawan-kawan juga mencium tangan sang pelatih tanda takzim. Ini adalah roh lain dari suatu hubungan profesional dalam olahraga sepak bola Tanah Air. Indra Syafri sukses melatih dan membawa pesepak bola Indonesia dari berbagai daerah usia di bawah 19 tahun menjuarai turnamen tingkat ASEAN 2013. Sejak itu, tim berjuluk Garuda Muda itu dielu-elukan di seluruh penjuru negeri. Tak terkecuali sang pelatih, Indra Syafri. Memupus tim Vietnam 7-6 lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo adalah puncak prestasi saat ini yang sekaligus awal kiprahnya untuk lebih melambung. Sejarah itu dicatat Indra Syafri melalui sejarah panjang. Pemain tim Pra-PON Sumatera Barat pada 1985 itu memang cukup dikenal sebagai pemain profesional saat
Setelah mendapatkan pengalaman berharga itu, Indra mendapat kesempatan memegang PSP Padang yang tampil di Divisi Utama (1993—1996). Pada 1997, Indra dapat lisensi C AFC, kemudian naik bertahap ke level B pada 1998 dan A pada 1999. Pada 2010, Indra mengikuti kursus penyegaran pelatih dalam program FIFA Futuro. Di tahun yang sama pula, Indra mengambil lisensi A AFC Instruktur Akar Rumput FIFA. “Waktu itu saya pilih konsentrasi di pelatihan pembinaan usia dini karena saya berpikir tidak adanya prestasi tim nasional akibat usia dini tidak diurus dengan benar,” kata pelatih kelahiran Painan, Padang, 2 Februari 1963 ini. Dukungan dari keluarga pun menjadi bekal penting dalam karier kepelatihan Indra selama ini. “Andaru (putra sulungnya) bahkan mengaku lebih bangga jika saya melatih timnas daripada tetap sebagai kepala Kantor Pos di depan temanteman sekolahnya,” kata dia. Kini, 20 pemain muda usia didikan Indra Sjafri mendapat acungan jempol semua masyarakat Tanah Air bahkan Asia. Mereka adalah Rafi Murdianto, Ruli Desrian (yang juga anak Padang), Dimas Sumantri, Febly Gushendra, Muhammad Fatchurohman, Hansamu Yama Pranata, Mahdi Fahri Albaar, Muhamad Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas Darmono, Hendra Sandi Gunawan, Muhammad Hargianto, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Dinan Yahdian Javier, Muhammad Dimas Drajad, Ilham Udin Armayn, Maldini Pali, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh telah mengharumkan Indonesia. Bagi Indra Syafri tak ada pemain inti, semuanya adalah tim. Semuanya saling memberi kontribusi. (DIAN WAHYU/M1)
±
±
Kesiapan Entus untuk Lagu Lampung “Kalau memang harus menunggu kami para seniman ini mati, baru lagu-lagu Lampung bisa terkenal, kami siap. Kami terima itu sebagai risiko agar karya-karya kami dihargai,” kata Entus Alrafi tanpa ekspresi. Entus memang tak sedang berteori, tetapi ia mengaku ada kecenderungan seperti itu. Banyak lagu yang baru dikenal dan terkenal setelah penciptanya meninggal. “Bukan meninggalkan, tetapi meninggal dunia dalam arti sebenarnya. Lihat saja bagaimana perkembangan lagu-lagu Lampung saat ini,” ujar Entus, mantan ketua Komite Musik Dewan Kesenian Lampung (DKL) ini. Pemain perkusi sekaligus pencetus jazztik atau jazz cetik itu bersama beberapa rekannya tak pernah lelah mengenalkan lagu Lampung ke berbagai daerah. Termasuk dalam event-event festival, khususnya festival-festival musik etnik. Beberapa festival terkenal, seperti NgayogJazz, Surabaya Jazz Festival, Bali Jazz, hingga Hitam Putih Jazz International di Pekanbaru beberapa waktu lalu, tak luput dari sasarannya untuk mengenalkan lagu-lagu Lampung. Ia bahkan mengaransmen sejumlah lagulagu Lampung menjadi keroncong dan ikut serta dalam festival musik keroncong internasional di Solo beberapa tahun yang lalu. Dan ia mendapat apresiasi yang tinggi dari sejumlah seniman besar keroncong, seperti almarhum Gesang dan Waldjinah. “Tetapi, di Lampung sendiri, lagu Lampung seperti asing dan seperti tamu di rumahnya sendiri.” Lagu-lagu Lampung yang digubahnya ke aliran keroncong sempat diputar sehari penuh saat peluncuran salah satu radio di Bandung. “Anda bayangkan bagaimana sambutan mereka terhadap musik Lampung. Tetapi lihat di Lampungnya. Bahkan ada tempat karaoke yang tidak menyediakan lagu-lagu Lampung. Padahal mereka cari uang di Lampung, tapi justru
±
±
CMYK
menghambat lagu daerahnya dinyanyikan. Padahal dengan menyediakan lagu Lampung tidak akan merugikan bisnis karaoke mereka.” Demikian halnya, ketika komunitas Jazztik yang digagasnya ikut serta dalam Jakjazz Festival dan dinilai oleh komposer terkenal Dwiki Dharmawan sebagai sesuatu yang baru. Musik etnik itu dianggap out of the box dan terobosan musik jazz yang bernuansa etnik yang hebat. Dwiki Dharmawan bahkan berencana membawa komunitas Jazztik ke ASEAN Jazz Festival pada April mendatang. Entus lagi-lagi hanya bisa tersenyum kecut ketika membandingkan keadaan cetik di tempatnya sendiri. Saat berada di Solo, ketika sedang mengikuti festival keroncong, lanjut dia, ia bahkan bertindak seperti pengamen. Ia masuk ke bus-bus dan membagi-bagikan keping cakram berisi lagu-lagu keroncong Lampung. Tujuannya, hanya agar lagu-lagu itu diputar di dalam bus dan didengar oleh para penumpang. Entus yang justru bukan berdarah Lampung, tapi begitu mencintai lagu-lagu Lampung. Ia menuturkan lagu Lampung termasuk instrumen-instrumen musiknya adalah anugerah Tuhan kepada orang Lampung sebagai bagian dari sebuah tradisi luhur. “Lihat saja, cetik itu unik. Cetik itu tidak ada nada fa, ia hanya terdiri do re mi sol la si do, tapi alat itu bisa menciptakan begitu banyak lagu, dan alat musik cetik ini justru menjadi penanda yang membedakan alat-alat musik dari daerah lain.” Selain cetik, ada pula gambus lunik, sebagai satu-satunya instrumen pengiring lagu-lagu yang klasik Lampung. “Dulu orang Lampung menciptakan lagu sambil duduk di kali, di kebon. Isi lagunya umumnya soal pengalaman hidup, penderitaan. Tetapi hebatnya sebagai pencipta, orang-orang dulu tak pernah mengharap nama mereka tertera sebagai pencipta,” kata dia.
±
±
Sejak 1978, Entus Alrafi sudah aktif berkesenian. Sejak pertama hingga kini, Entus konsisten mengembangkan musik-musik Lampung. Ia mengaku darah seninya mengalir dari orang tuanya yang juga seniman melayu terkenal di tahun ‘50an yang aktif mentas dari panggung ke panggung. “Ayah saya dulu penyanyi di orkes melayu. Dia dan grupnya terkenal di tahun ‘50-an, tidak hanya di Bandar Lampung, tapi di daerah lain,” kata dia. (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU/M1)
CMYK
±
CMYK
CMYK
HIJAB MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
17
Kreasi Layer Turban Karina
Manis dan Lucu
LAYER turban kali ini manis dan lucu. Cocok dipakai kamu-kamu yang aktif. Karina Ahmalia Putri (21) menggunakan model ini untuk acara santai bersama teman-temannya.
L
ayer turban ini merupakan kreasi Karina sendiri. Dia hanya butuh dua jarum pentul untuk membentuk jilbab manis ini. Pashmina yang dipakai berbahan halus seperti bahan sutra. Karina memadukannya dengan ciput ninja hitam. Selendang panjang sutra itu dibagi dua sama panjang ditarik ke bagian depan kepala dan diikat membentuk turban. Un-
tuk menutupi seluruh bagian kepala, sisi kanan dan kiri jilbab dilebarkan dan disematkan dengan jarum pentul. Karina tidak lagi menggunakan aksesori untuk meramaikan hijabnya. Dia cukup menarik sisa jilbab dan menaruhnya di samping kanan. Maka, jadilah turban yang memiliki layer. “Inikan sudah ramai, makanya saya enggak pakai aksesori tambahan lagi,” katanya, Jumat (27-9).
Anggota Hijabers Lampung ini memadukan hijabnya dengan dress tanpa lengan dilengkapi dengan manset untuk menutupi bagian tangan. Dress panjang ini memiliki warna yang sama dengan hijab. Semakin modis karena dress ini ramai dengan corak bunga mirip motif batik. “Sebenarnya jilbab ini bisa dipakai ke kondangan, tinggal ditambahkan akse-
FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN
sori di kepala agar glamor,” ujarnya. Karina membuat model ini semenjak turban lagi booming. Awalnya dia hanya iseng-iseng mengkreasikan hijab turban ini. Tapi, teman-teman dan tetangga dekat rumahnya di Jalan Beringin 4, Beringinraya, Kemiling, Bandar Lampung, kerap memuji hijabnya ini saat dia pakai ke pesta. Sejak itu Karina juga suka memakai gaya hijab yang satu ini. (IKHSAN/M2)
Peplum Pink
Cantik dengan
DORA Okta tampak cantik mengenakan busana model peplum warna pink. Dress ini dikenal dengan sebutan thalia dress karena identik dengan busana yang dikenakan artis Meksiko nan seksi Thalia. Busana berbahan jersey ini memberi kesan jatuh dan lembut sehingga membentuk sesuai lekuk tubuh. Namun, busana muslim dibuat lebih longgar sehingga tidak terlalu ketat, tapi tetap
tampil modis. Pemilik Sushi Rock’n Roll ini mengenakan Brand Host of Siti Aisyah, karya anak Lampung yang sudah menasional. Dora memang sudah menjadi pelanggan butik milik Emil Kania yang ada di depan Chandra, Enggal, Bandar Lampung ini. “Untuk acara-acara resmi saya menambah aksesori yang agak ramai di hijabnya,” kata dia, pekan lalu. (IKHSAN/M2)
CMYK
CMYK
CMYK
±
CMYK
±
±
KEluarga mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013 LAMPUNG POST
18
±
±
n LAMPUNG POST/IKHSAN
Bisnis lancar, Anak Terpantau ±
JARI Suci Gizela Pertiwi (28) memencet tuts-tuts di atas cupboard dan menulis beberapa alamat serta jenis pesanan pelangganpelanggannya. Matanya tidak selalu fokus ke layar komputer, sesekali dia melirik anaknya, Nasywa (3), yang asyik bermain. Dari rumah, ibu muda ini menjalankan bisnis sambil menemani setiap aktivitas si kecil.
B
ertamu ke rumah Suci di Jalan W.R. Supratman, Telukbetung, Bandar Lampung, Jumat (27-09), Lampung Post disambut dengan warnawarni grafiti di tembok depan rumah. Suasana pantai dan lautan biru menyapa tamu yang bertandang. Rumah ini sekaligus menjadi pabrik aneka kerajinan tangan karya Suci yang dibantu sang Bunda, Elly. Terkadang, si imut Nasywa juga ikut nimbrung menggunting gambar pin yang siap dilaminating. Suasana dalam rumah memang tidak bisa rapi. Uci, sapaan akrabnya, setiap hari memproduksi pesanan pin, baik untuk suvenir pernikahan dan kepanitiaan, hingga membuat bantal kain pesanan pelanggannya. Jadi tak heran, ruangan kecil itu penuh dengan bahan kain, peralatan kerajinan tangan seperti ram, kotak pensil, dan mesin jahit kecil. Beberapa produk juga masih bertebaran, puluhan pin bertumpuk di dalam keranjang plastik, aneka bantal berbentuk kartun juga belum disusun rapi. “Ya beginilah suasananya Mas, maklum rumah ini sekaligus pabrik kami, hehe,” ujar Uci sambil menyingkirkan bantal bentuk bunga matahari dan gajah, lalu mempersilakan Lampung Post duduk.
Sesekali Uci meminta izin mengangkat telepon dari pelanggan yang ingin memesan produknya. Menurut Uci, dia memulai bisnis online sejak Februari 2012. Sebelumnya Uci menjajakan produk handmade ini dari mulut ke mulut. “Kalau dulu sih, ada teman yang pesan, dibuatin, mereka puas dengan produk saya, ya cerita ke orang lain, gitu aja,” kata dia. Namun, dengan berkembangkan teknologi digital, Uci tidak mau ketinggalan zaman. Teknologi ini dia manfaatkan untuk memasarkan produkproduknya. Uci membuat situs www. imajimoo.com yang bisa diakses oleh semua orang di mana saja. Situs ini memuat informasi homemade craft yang memiliki label Hiyawawa dan Ciprut ini. Ada juga contoh aneka produk kerajinan, cara order, dan harga produk. Pelanggan Uci tidak hanya dari Lampung, tapi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Makassar dan Riau. “Alhamdulillah bisnis ini berjalan lancar, setiap hari kami bisa memproduksi 300 pin aneka ukuran,” kata Uci yang pernah terpilih sebagai pengusaha online produktif di Lampung. Bahkan, pada Mei lalu usaha handmade-nya ini ditayangkan di Metro TV.
n imajimoo.com
Anak Jadi Kreatif Uci mengaku beruntung memiliki bisnis rumahan ini. Dia tidak perlu meninggalkan rumah seharian seperti pekerja kantoran, tapi keuangan keluarganya tetap terjamin. Uci memiliki banyak waktu untuk mendampingi putrinya setiap hari. Dia bisa memantau tahap demi tahap perkembangan anaknya. Di usia 2 tahun, Nasywa ikut “mengacakngacak” bahan-bahan handmade miliknya. Tapi, Uci tidak pernah melarang Nasywa, ia malah membimbing Nasywa agar kemampuan motorik halusnya semakin baik. “Sekarang, Nasywa sudah bisa menjahit dan menggunting, tapi kalau jahit enggak boleh terlalu lama, khawatir kurang konsentrasi jari Nasywa tertusuk jarum,” katanya. Nasywa lebih sering kebagian menggunting gambar pin dan memasukkan pin atau craft ke dalam bungkus plastik bening. Uci memang lebih fokus mengembangkan kemampuan-ke mampuan
motorik halus, sosial, dan kepercayaan diri pada anaknya. Menurut Uci, anak di bawah usia 5 tahun belum boleh diberi beban berat untuk mengenal huruf atau angka, kecuali dengan cara yang menyenangkan seperti lewat nyanyi atau permainan. Karena Uci memiliki keahlian di kerajinan tangan, keterampilan itu menular kepada sang buah hati. Nasywa cukup piawai membuat miniatur toilet, rumah pohon, dan springbed. “Aku lebih menekankan kepada kreativitas anak,” kata dia. Selain bisnis rumahan ini, Uci juga mengajar di Home Schooling Smart Qurrota A’yun di Tanjunggading, Kotabaru, Bandar Lampung. Tiap Rabu, Uci mengajar desain grafis dan Jumat kerajinan tangan (craft). Mengajar di home schooling ini Uci pun ditemani si kecil Nasywa. (DIAN
±
WAHYU KUSUMA/M2)
±
±
±
CMYK
±
CMYK
±
CMYK
CMYK
FOTO MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
19
TRUK ANGKUT TANAH. Truk pengangkut tanah keluar dari lokasi pengerukan tanah. Hampir setiap hari ratusan kubik material bukit diangkut untuk menimbun pantai di Karangmaritim, Panjang.
Menggerus Bukit, Menguruk Laut KOTA Bandar Lampung begitu lengkap. Kontur wilayahnya terdiri dari laut dengan Teluk Lampung yang elok, perbukitan yang memagari kota, juga dataran luas yang menjadi daerah permukiman dan kota.
K
ota ini terus berkembang. Bahkan, kepadatan seolah tak terbendung akibat banyaknya penduduk dan pendatang. Sayangnya, perkembangan kota sepertinya tak puas jika cuma melebar ke arah yang lebih jembar. Maka, manusia dengan kekuatan pengaruhnya terlihat ingin mengubah kontur kota. Lihatlah, pengerusan bukitbukit di Kota Bandar Lampung terus berlanjut. Mulai dari Bukit Camang, Bukit Kunyit yang hampir habis digerus, dan terus ke bukit lainnya. Pengerusan bukit tersebut terjadi karena adanya permintaan penimbunan tanah.
Bukan hanya untuk penimbunan perumahan dan lahan sawah juga untuk penimbunan proyek-proyek besar, seperti penimbunan jalan saat pelebaran bypass. Bahkan, proyek penimbunan laut atau reklamasi. Contoh pengurukan laut itu ada di Pantai Karangmaritim, Panjang. Tidak tanggungtanggung, lebih dari 5 hektare pantai telah ditimbun dengan menggunakan material bukit. Salah satu bukit yang materialnya digunakan untuk menimbun pantai bukit yang berada di Jalan Soekarno-Hatta berada sekitar 100 meter dari pos polisi jalan raya Way Lunik, Panjang. Setiap hari
ratusan meter kubik material diangkut untuk menimbun pantai tersebut. Dampak dari pengerusan tersebut salah satunya rusaknya ekosistem perbukitan, mulai berkurangnya resapan air tanah hingga rusaknya tanah yang sudah digerus. Aktivitas penambangan di lahan tersebut akibat kurangnya pengawasan dan aturan tegas terhadap aktivitas tambang tanah atau tambang galian C itu sangat berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan warga setempat. Belum lagi tingkat keselamatan para pekerja tambang tersebut sangat berisiko, mulai dari terbaliknya alat berat hingga rawan longsor karena ketinggian bukit yang sudah digerus mencapai puluhan meter, yang apabila terjadi longsor kemungkinan tertimbun sangat besar.
PENIMBUNAN PANTAI. Alat berat sedang meratakan material dari bukit untuk melakukan penimbunan pantai di Karangmaritim, Panjang. Penimbunan pantai tidak tanggung-tanggung, mencapai 5 hektare lebih.
TRUK ISI TANAH. Truk sedang mengisi tanah dari salah satu bukit di Jalan Soekarno-Hatta, berada sekitar 100 meter dari pos polisi jalan raya Way Lunik, Panjang. Tingkat kecuraman akibat pengerukan tersebut mencapai puluhan meter yang rawan longsor.
PERMUKIMAN WARGA. Lokasi penimbunan pantai yang berdekatan dengan permukiman warga dapat berdampak rusaknya ekosistem laut.
TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
CMYK
CMYK
CMYK
±
CMYK
±
±
sastra mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013 LAMPUNG POST
20
CERPEN TANDi sKoBER
jangan Biarkan Bulan Tenggelam
±
BERMULA dari iseng chatting internet, Aini (17) dan Dading (17) bersua kreatif, akrab, dan nyeleneh. Meski masih SMU, Aini mengaku mahasiswi pascasarjana (S2), sementara Dading yang juga masih SMU berpura-pura sebagai eksekutif muda yang baru saja menggondol gelar magister dari sebuah univeritas negeri. Kebohongan identitas itu berlanjut hingga saling berkirim SMS yang sesekali saling bertukar misscall. Bahkan saling menyapa “say hello” melalui radio FM. Untuk meyakinkan true lies itu Aini kerap meminta tolong Asih (27)— mahasiswi pascasarjana—setiap kontak SMS dengan Dading. Demikian juga Dading, agar bisa diyakini bahwa dirinya adalah sosok eksekutif muda bergelar doktor, selalu meminta agar Kana (30)—eksekutif muda—mengajari teks-teks berwacana intelektual. Tak aneh apabila, pada posisi tertentu pada akhirnya interaktif SMS itu dilakukan antara Asih dan Kana. Waktu bergulir. Interaktif SMS yang semula bernada biasa-biasa saja menjadi ajang curhat. Saat akhir pekan, misalnya, Aini dan Dadang saling meluncurkan imajinasi-imajinasi seperti layaknya remaja sedang “falling in love”. Pada malam-malam tertentu kadang ada pertengkaran SMS meski selalu berakhir untuk saling merindu. Hingga pada titik didih kasmaran tertentu, ada hasrat yang tak cuma sekadar bertukar SMS, yang cuma memiliki mimpi dan bayang-bayang dalam kemasan imajinasi aneh, keduanya—Aini dan Dadang—bersepakat bersua sosok di sebuah kafe, Sabtu, pukul 20.00. Di sini timbul masalah. Aini ragu. Saat temu perdana nanti, ia harus berbuat apa untuk meyakinkan Dadang bahwa dirinya bukan anak SMU, tapi seorang mahasiswi pascasarjana. Demikian juga Dadang, ia cari akal untuk meyakinkan bahwa dirinya bukan anak SMU, melainkan sosok eksekutif muda energik dan mapan. Tak pelak, baik Aini maupun Dadang mencoba mencari trik-trik tertentu, putar otak. Terus? Apa boleh buat, lagi-lagi, untuk penampilan dan sang keyakinan itu, dua remaja itu meminta bantuan pada seniornya. Aini, misalnya, didandani Asih. Remaja berusia 17 tahun itu diubahsuai menjadi wanita matang berusia 27. Dan Dadang dipoles Kana agar berpenampilan lebih dewasa seolaholah berusia 30 tahun. Aini untuk pertama kalinya mengenakan gaun malam dengan be-
±
n FERIAL
lahan dada sedikit terbuka, rambut ditata terurai dan memakai lipstik. Di depan cermin Asih tersenyum, terkagum-kagum memandangi Aini, “Kamu tidak lagi cewek SMU, Aini! Kamu benar-benar seperti bidadari cantik cerdas dan aku yakin Dadang yang eksekutif muda akan terpesona memandang kamu.” Akan halnya Dadang berkemaja lengan panjang formal, rambut disisir rapi lurus berminyak licin. Tentu, Dadang mengenakan kacamata. Dan satu lagi, Kanu memberikan kunci mobil pribadi kepada Dadang. “Aku pinjami kamu mobil. Ini agar kamu diyakini Aini sebagai eksekutif muda! Kamu harus calm dan confident! Tatap mata Aini dengan sinar mata lembut tepat di antara dua matanya. Oke?” Dadang mengangguk. Bersuakah mereka? Ternyata, tidak. Baik Dadang maupun Aini cuma berdiri kebingungan di depan pelataran kafe. Ada keraguan dan debaran jantung yang aneh yang membuat keduanya tidak percaya diri. Terus? Keduanya, secara bersamaan, tepat pukul 20.00, dari pelataran parkir kafe saling mengirim SMS “Sorry, aku nervous. Ragu. Sebaiknya temu kita dibatalkan!” Hasrat untuk bersua sosok yang selalu berakhir aneh dan urung itu, berlangsung beberapa kali. Hingga sekali tempo Tuhan mempertemukan mereka melalui lomba baca
puisi. Aini dari SMU 1 diutus sekolahnya untuk mengikuti lomba baca puisi. Demikian juga Dadang menjadi wakil SMU 2 untuk ikut berpartisipasi mengikuti lomba baca puisi. Saat lomba berlangsung dan menunggu giliran manggung, Aini dan Dadang duduk berdampingan. Dan tentu saja, tidak saling kenal. Tapi saat saling bertatapan, baik Aini maupun Dadang merasakan getar-getar halus yang merambati jiwanya, agak aneh tapi nyaman. Dan keduanya saling tersenyum. Aini tampilkan puisi—meski karya Asih—tapi diakui sebagai karya pribadinya Air Mata Mengalir di Jarimu. Sedangkan Dadang tampilkan karya Kanu yang juga diakui sebagai karya dirinya berjudul Jangan Biarkan Bulan Tenggelam. Tentu saja, puisi dua remaja itu— yang pada hakikatnya ditulis remaja dewasa itu—menjadi puisi terbaik yang memukau para dewan juri. “Puisi kontemplasi yang berlari jauh melampaui batas usia remaja tujuh belasan,” komentar ketua dewan juri. Hingga pada hari “H” final lomba, keduanya duduk berdampingan menanti pengumuman dewan juri. Aini harap-harap cemas. Dadang berkeringat dingin. Seperti biasa, bila begini Aini mengirim SMS untuk Dadang. Demikian Dadang, ia agak gemetar memijiti HP kirim SMS ke Aini. Dan? Secara bersamaan HP
Aini dan Dadang berbunyi tiitttttt! Keduanya saling tukar pandang. Aneh! Sama-sama menerima SMS. Dan lebih aneh lagi ketika kedua remaja itu dinyatakan sebagai juara bersama dalam lomba puisi. Aini dan Dadang saling angkat toast HP tanda sukses. Dan keduanya memijiti nomor miss call. HP samasama berdering. Hingga? Agak ragu Aini dan Dadang mengucapkan halo melalui HP masing-masing. Terus? Mereka berpandangan. Dua pasang bola mata berpijaran. “Kamu?” sapa Dadang dan Aini refleks. Di posisi inilah, keduanya sadar bahwa keduanya sebenarnya telah lama akrab. Mereka dipertemukan Tuhan lewat jalur lomba baca puisi. Mereka tertawa tak sadar saling berpelukan, melepas rindu yang selama ini cuma ada dalam imajinasi aneh yang selalu memasuki ruang malamnya. Bermula dari chatting berakhir di arena puisi, cinta remaja itu bergulir linier dan indah. Dan mengalir hingga jauh. Hingga ada keyakinan yang sulit ditepis bahwa keduanya bagaikan sekotak cokelat manis tidak tahu mana manisan gula dan mana pula cokelat! Manunggal! Hingga, sekali tempo, selintas angin menjadi badai di tepian cinta remaja itu. Sekelompok seniman senior menghujat puisi dua remaja
±
itu. “Pasti ini bukan karya Aini maupun Dadang! Ini kebohongan publik!” ungkap Afrizal, seorang penyair yang kerap nongkrong di Taman Budaya, “Ini puisi plagiat! Saatnya kita adili dua remaja itu!” Tentu saja, hujatan itu kabar buruk bagi Aini dan Dadang. Di sekolah, keduanya dilecehkan di majalah dinding. Karikatural Aini dan Dadang terpampang di majalah dinding ditimpali teks “Bohong!” Sementara di tabloid remaja hujatan agar Aini dan Dadang diadili lewat peradilan puisi terus-menerus mengalir. Lantas Aini dan dadang? Cuekcuek saja. Bahkan mereka bersedia diadili para pakar puisi di republik ini. Peradilan puisi pun digelar di sebuah ruang disponsori sebuah tabloid remaja. Aini dan Dadang duduk berdampingan menghadapi para pakar puisi yang diketuai Afrizal. Suasana ramai hiruk pikuk dipadati para kawula muda. Dan Tuhan berpihak kepada jalinan kasih sayang yang steril. Ada lintasanlintasan imajinatif keluar dari bibir dua remaja itu dalam bentuk teks-teks kalimat amat puitis, filosofis, dan mengalir begitu bagus. Ini membuat Afrizal dan audiens terpukau. Bahkan amat terkagumkagum manakala Aini dan Dadang secara spontas bisa menciptakan puisi yang rumit dan menyentak kalbu. “Luar biasa!” ucap Afrizal seraya berdiri memberi aplause. Tak cuma Afrizal para remaja di ruang peradilan pun bertepuk tangan. Afrizal melangkah mendekati kedua remaja itu, memeluk Aini dan Dadang. ”Hands have no tears to flow,” ucap Afrizal. ”Kalian adalah sepasang pengantin puisi di republik yang kering yang tidak memiliki jejak-jejak sajak memukau.”
±
* Hmm, sinopsis FTV karyaku itu langsung saya kirim via e-mail ke produser sinema. “Ini cerita paling ok, loh,” tulis saya mengantar sinopsis via e-mail ke produser X, ”Andai berminat, kirim dong honorarium.“ Hmm, sinopsis yang ditulis di Semarang, Wednesday, June 12, 2002 1:15:32 PM itu, sampai sekarang Tuesday, September 13, 2013 1:00:51 AM, tidak pernah berbalas honor. Apa boleh buat saya kirim ke Lampung Post dengan pengantar surat: ”Dikmas Udo Z. Karzi, buah duren buah kedondong, ini cerpen muat dong..” Bandung, 3 September 2013
sAjAK-sAjAK AlizAR TANjuNg
±
Batu Asahan Mengasah Mata Cangkul pada tumpul mata cangkul, mataku, kau batu asahan kau asah hidupku, serupa hidup petani yang bangun pagi hari, kau tajamkan yang tumpul, biar lunak tanah yang keras. air basahan batu asahan itu juga yang memoles tubuhku, berkarat telah mengkilat, tajam telah bersepuh, kini sepuh milikku, padamu tubuh susut di tajam mataku. (Rumahkayu, 2013)
Hujan Desember di musim hujan Desember, daun berguguran di ladang, murai berhenti berkicau, engkau terukakan cangkul ke tanah, musim hujan ini musim meneruka, menanam tampang kentang, menyemai benih cabai. makin kasar garis tanganmu saat buruh di kota di detik yang sama meneriakkan perlawanan j a n g a n ke mp e s k a n p e r u t k a m i , p a d a g a r i s
±
tanganmu sungai mengalir mengaliri perih, jatuhnya di tangkai cangkul. di kota pada tempat yang berbeda, di musim hujan di detik yang sama, orang pinggiran berbicara air ini telah sampai batas leher kami, besok menutupi ubun kepala. (Rumahkayu, 2013)
Kota Tua Batangarau aku menelusuri jalan ini, kiri-kanan gedung tinggal peninggalan Hindia-Belanda, jendela pecah, pintu dirantai, dinding yang dijalari bunga, tenggerek bersuara nyaring dari dalam, jauh di depan jejak pelabuhan masih bernada. pikiranku menuju masa lampau di gedung ini, bau alkohol menyeruak dari gelas dan botol miliki Hindia-Belanda di hari pesta, anak-anak kulit putih bernyanyi riang menjelang berangkat sekolah. tiba-tiba gedung ini telah kosong, kemerdekaan mengosongkannya. (Rumahkayu, 2013)
CMYK
Puisi yang Aku Cintai
Hitam Rambutmu
seperti, “daun yang mencintai batang, menggugurkan dirinya, agar batang bertambah tumbuh kembangnya, daun menjadi pupuk, pupuk menjadi makanan batang, sirna dirinya.”
pada ujung kuku, pada sentuhan itu, pada belaian lima jemariku, pada puncak hidungku, pada angin harum aroma rambutmu yang melesat ke dadaku,
aku mencintai puisi, puisi mencintai aku, aku datang kepadanya dengan sayang, dia serahkan dirinya kepadaku dengan sayang, aku belai rambut puisi yang hitam, lalu memerah, lalu memutih, puisi sambut tanganku yang halus, lalu kasar, lalu keriput, aku cium bibir puisi, puisi terima lidahku yang harum, hambar, busuk. kami saling cinta, aku menikahi puisi, pengantinku bergaun, ungu, merah jambu, jingga, ke kamarku kubawa dia, “kita melahirkan anak puisiku sayang, karena cintaku padamu tumbuh berkembang.” puisi melahirkan satu anak aku berikan seratus bakal anak, puisi melahirkan seratus anak, aku berikan seribu bakal anak, puisi melahirkan seribu anak, aku gugur dan dan cintaku yang bernama puisi tumbuh berkembang, semusim, seabad, seratus abad, seribu abad. (Rumahkayu, 2013)
±
±
mengingat warna rambutmu yang menghangatkan di tepi kota, di pelabuhan pertemuan dan perpisahan segelap hitam yang tidak mau mengalah, aku lakon cinta yang tidak kalah dengan perpisahan, sepi memang bermain dalam kenangan, tapi kenangan menghidupkan seteguh burung laut yang terbang sepanjang tahun dan tahun berikutnya. kapal itu telah berlayar sepanjang pulau dan air yang surut ke tengah lautan, ke palung yang menyusuri tubuhnya sendiri, dan kau di dalamnya sewarna hitam rambutmu yang makin aku cinta, aku mesra, aku abadikan dalam sajak ini meski sajak ini sajak terakhir untukmu. (Rumahkayu, 2013)
Alizar Tanjung, sedang menyelesaikan S-2 di IAIN Imam Bonjol Padang. Karya-karyanya dipublikasikan di koran lokal dan nasional.
CMYK
±
CMYK
±
CMYK
±
±
apresiasi mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013
LAMPUNG POST
21
kRonika Wapres Berharap Festival Tamadun Tingkatkan Pariwisata TANJUNGPINANG--Wakil Presiden Boediono mengharapkan Festival Tamadun Melayu I 2013 di Tanjungpinang, Riau, dapat meningkatkan pariwisata daerah itu. Wapres saat membuka festival itu, Jumat (27-9), mengatakan perhelatan ini juga untuk mempromosikan Provinsi Kepulauan Riau sebagai sebuah pusat Tamadun Melayu dan sebagai tujuan utama wisata, baik bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. (ANT/P2)
Dua lukisan Raden Saleh Diserahkan ke istana negara JAKARTA--Dua lukisan karya maestro lukis Raden Saleh yang telah direstorasi diserahkan ke Istana Negara di Jakarta pada Jumat (27-9). Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) Hasjim Djojohadikusumo menyerahkan lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Diponegoro dan Harimau Minum tersebut kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam. (ANT/P2)
galeri indonesia kaya Wadah Seniman Berkreativitas JAKARTA--Satu ruang publik sebagai wadah insan kreatif dan pencinta seni bernama Galeri Indonesia Kaya bakal hadir di tengah Jakarta mulai 10 Oktober 2013. Galeri yang mengusung konsep pendidikan dan hiburan (edutainment) ini dibangun oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, dan berada di lantai 8 Pusat Perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat, menempati areal seluas 635 meter persegi. (ANT/P2)
Festival keraton Tampilkan Raja Se-asia Tenggara MATARAM--Festival Keraton dan Masyarakat Adat se-Asia Tenggara II yang diselenggarakan pada 25--28 Oktober 2013 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menampilkan para raja dan keluarga kerajaan se-Asia Tenggara. Hal itu dikatakan Dirjen Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia I Gusti Agung Wisaka Puja saat bertemu dengan Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh di pendopo Wali Kota bersama segenap jajaran pemerintah kota setempat, Kamis petang. (ANT/P2)
info Bincang Buku Kepada para pecinta buku; Mulai Oktober 2013, setiap bulan Lampung Post mengadakan acara Bincang Buku Lampung Post (BBL). Untuk perdana akan diadakan pada Rabu, 2 Oktober 2013, pukul 14.00, di ruang rapat Lampung Post. Judul buku: Penghancuran Buku dari Masa ke Masa, karya Fernando Baez, Penerbit majin Kiri, 2013. Pembahas Damanhuri, dosen IAIN Raden Intan Lampung. kehadiran anda kami nantikan. Redaksi
galeRi Brida Paulo Coelho GPU 2013 232 hlm. SEMUA orang memiliki takdir yang harus dijalani. “Tapi bagaimana caraku mengetahui siapa pasangan jiwaku?” tanya Brida. “Dengan mengambil risiko kegagalan, kekecewaan, kehilangan arah, tapi tak pernah berhenti dalam pencarianmu menuju Cinta.” Brida, dua puluh tahun, melemparkan pertanyaan yang paling penting ke dalam hidup kita, “Apa yang kau cari dalam kehidupan ini?” Perjalanan yang mengisi jiwa untuk menemukan diri, dipenuhi cahaya yang mengagumkan!
HR: The Countess Lindsay Sands Elex Media Komputindo Oktober - 2013 420 hlm. Asmara dunia dongeng tidak selalu berakhir bahagia. sampai Christiana menemukan suaminya meninggal secara mendadak. Selama pernikahannya yang singkat, suami Christiana memang tidak pernah memperlakukannya dengan baik. Lelaki itu selalu membuatnya sengsara. Namun, ketika ia menemukan suaminya meninggal, ia tidak diperkenankan untuk menjalani masa berduka karena itu berarti ia akan mengacaukan debut adik-adiknya. Maka ia pun memutuskan untuk menyimpan jenazah suaminya di dalam es dan terus melanjutkan hidup seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Kemudian Earl yang sebenarnya muncul. Richard Fairgrave datang untuk menemui saudara kembarnya yang sudah merampas nama serta gelarnya. Tapi ternyata saudara kembarnya itu telah meninggal. Lalu, sambil diam-diam berusaha mengembalikan identitasnya, Richard harus mengendalikan gairahnya yang menggebu-gebu pada “istri”-nya yang memesona—meskipun ia belum yakin apakah wanita itu adalah seorang pemburu harta atau bahkan pembunuh kembarannya! Di sisi lain Christiana harus berhadapan dengan “suami” baru yang sama sekali tidak diinginkannya. Mereka pun harus mencari jalan keluar dari masalah mereka masing-masing sebelum es-es itu mencair!
±
CMYK
Berpuisi secara Filosofis atau Berfilsafat secara Puitis Filsafat sering menyusup ke dalam puisi. Karena ungkapan-ungkapan dalam puisi kerap mulanya dilatari oleh pikiran dan kegamangan yang jamak direnungkan-jalani dalam aktivitas (ber)filsafat. BISA jadi pula kegundahan manusia, terasa menjenuhkan atau tak nyaman, bila harus ditulis dalam bentuk traktat. Setali tiga uang, keintenan puisi dalam menatah kata-kata; menyibak, memilih, mempertimbangkan, mengendapkan, dan memadatkan secara neurotik hingga dianggap subtil, sebelum kemudian mendedahkannya ke pembaca, kerap dibangun melalui anasir-anasir serta karakteristik yang khas filsafat. Belum lagi, selain juga hasrat menggambarkan (dunia) realitas, bahasa dalam puisi adalah manifestasi ungkapan perasaan dan pikiran manusia yang selain spontan, mulanya adalah reflektif. Karena itu, penyair dengan media bahasa itu kerap tak hanya fokus pada cara menuturkan: untuk melawan struktur dan mekanisme bahasa pada satu sisi, dan memenuhi unsur (juga syarat) puisi, pada sisi lain. Tetapi juga tercurah pada urusan serumit dan sebanal (?) ”meditasi simbolik”: menggoretnya secara tepat dan terpilih (akurasi dan harapan). Meski bilik ini pula yang kerap menyusahkan, serta tak jarang menyeret penulis dalam kerja yang terlalu berkenes dengan kata-kata. Rudolf Carnap dalam The Rejection of Metaphysics, pernah membedakan dua fungsi bahasa: fungsi ekspresif dan fungsi kognitif atau representatif. Fungsi pertama sering merupakan pernyataanpernyataan mengenai perasaan, ucapan-ucapan linguistik yang disadari atau tidak, telak menggambarkan keadaan jiwa/mood, sesuatu yang akrab dengan puisi (sastra). Di ranah ini, bahasa memang kerap bernalar metaforik dengan daya imajinatifnya yang besar. Sedang fungsi bahasa yang kedua, adalah yang identik dengan filsafat. Dari sudut pandang empiris (filsafat) misalnya, segala pernyataan mestilah harus dapat diverifikasi kebenarannya lewat pengalaman; dalam arti kebenaran dari pernyataan itu mesti dapat diuji dengan pengalaman. Di sini, ungkapan kata itu biasa dinamai proposisi (statement). Dengan syarat membawa ungkapan yang mesti logis. Jika tak terpenuhi, sama halnya melanggar bukti empiris atau aturan-aturan ketat dalam logika sintaksis. Jadilah bahasa dalam filsafat dibuat seolah menjadi semata bernalar empirik dengan daya mereduksi yang terasa semakin akut. Namun, adakalanya ”kebenaran” dalam puisi justru diperoleh dari pengalaman dan sensasi indrawi, sebagaimana dilakukan filsafat. Tapi tujuan puisi bukan ketepatan atau kebenaran ojektif, melainkan subjektivitas, pluralitas rasa (menemukan cara yang dapat diterima oleh semua) serta ketakterdugaan. Berbeda dengan empirisme dan rasionalisme (filsafat) yang melakukannya lewat pengamatan (rumusan) dan logika (organisasi pikiran) untuk tujuan yang semata logis. Puncak dari rasionalisme kelak adalah idealis dengan sistem menalarnya yang semakin ketat, meninggalkan laku positivis. Puisi (sastra) kerap
n ANTARA
JogJa aSia TRi 2013. Duet penari Jepang dan Indonesia pada Jogja Asia Tri 2013 di kaki Gunung Merapi, Ullen Sentalu, Kaliurang, Sleman, Selasa (24-9) malam. Jogja Asia Tri merupakan pementasan seni yang menampilkan sejumlah seni tari dan musik dari negara Asia dan Eropa yang diprakarsai tiga negara, yaitu Jepang, Korea dan Indonesia, digelar pada 23—25 September. melakukan sejumlah abstraksi–tepatnya mendayakan inspirasi–melalui intuisi. Sesuatu yang sangat tak bi(a)sa dilakukan filsafat, karena filsafat melakukannya lewat logika atau rasio. Sebagaimana ketika ada pernyataan-pernyataan metafisika sebagai bagian dari ekspresi bahasa, kerap tak mampu diverifikasi filsafat: di mana kebenarannya juga tak begitu saja dapat diuji dengan nyali pengalaman atau kekuatan struktural bahasa. Meski daerah ini sesekali masih disentuh metafisika (filsafat). Namun, intuisi malah kerap dihidupi puisi, sering menjadi bagian dari pengetahuan langsung yang– meski mulanya hasil dari persepsi inderawi atau juga pemikiran sadar (rasio)–dapat menjembatani dunia imajinasi untuk menemukan, kemudian membiakkan pengetahuan-pengetahuan baru dengan daya bayang dan jelajahnya yang nyaris tak terbatas. Lalu sejauh mana hubungan, setidaknya kaitan, antara intuisi (pengetahuan umum) dengan imajinasi (puisi, sastra), untuk membedakannya dengan rasio dan juga indera empirik. Sartre pernah berkata, imaji sangat ditentukan oleh intensinya. Karenanya, kita akan menguji seberapa jauh imaji menyerap realita untuk–setidaknya dihipotesiskan alias dijadikan pengetahuan sementara. Pada waktu intensi itu mula-mula diambil, sesaat setelah intensi itu baru muncul dari laku yang spontan, kata Sartre, intensi tersebut sudah mengimplikasikan sebuah pengetahun tertentu. Lebih jauh, di dalam kesadaran imajinatif, katakanlah dalam hal ciri pengetahuan dan intensi, kata Sartre, dapat dibedakan dengan abstraksi. Bahkan, katanya, pengetahuan merupakan struktur aktif sebuah imaji. Jadi, pengetahuan bukan sesuatu yang ditambahkan pada imaji yang sudah terbentuk, untuk mengklarifikasi imaji. Meski juga sebuah imajinasi tak dapat eksis
tanpa pengetahuan yang membentuknya. Lalu bagaimana filsafat dan sastra memperlakukan bahasa? Mulanya filsafat, menawarkan atau mendekati bahasa lebih ke langage daripada ke langue-nya–untuk meminjam de Saussure–karena unsur logika (langage) dan aspek struktur serta sistemiknya. Adapun sastra membuatnya jadi relatif (langue), bahkan melampauinya (parole) dengan imajinasi dan unsur poetika. Justru relativitas itu membuat sastra lebih terbuka lagi persuasif untuk tujuan melunakkan bahasa dan eksperimentasi. Sebab, seperti kata Octavio Paz, takdir penyair mestinya adalah untuk menjebol kata-kata dari kungkungan bahasa keseharian dan membawanya menuju kelahiran puisi. Dengan menciptakan semacam dialog atau medan komunikasi baru, yang berpeluang melawan bahasa keseharian. Di posisi inilah, puisi, meminjam kata-kata Paz, melompat dari yang dikenali menuju yang belum dikenali. Sementara kolonialisme gramatika dan penjajahan bahasa sehari-hari seperti yang kita saksikan banyak dipraktikkan dalam filsafat, membuat ungkapan puitik (disinyalir) tak lagi diakrabi atau mati suri. Kini sastra barangkali bukan lagi sebuah arcane knowledge “pengetahuan yang tak banyak orang tahu”, atau pengetahuan yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu atau bersifat elitis, dan cenderung terisolasi. Tapi telah menjadi produksi sekaligus konsumsi publik, bahkan secara massal. Adapun filsafat di abad modern ini dianggap purna. Kalau mau hidup kajian ini perlu masuk ke tubuh kajian lain. Dalam arti, pada dirinya sendiri filsafat telah tak bernyali. Misbahus Surur, menulis esai dan sesekali puisi, staf pengajar di Fakultas Humaniora UIN Maliki, Malang
Buku
Sang Utusan dan Keteladanan KITA tak pernah selesai mengagumi Muhammad, “muslim pertama”, utusan pembawa terang bagi dunia. Buku-buku biografi Muhammad terus ditulis, dari zaman ke zaman, mengajak umat meneladani dan mengerti pelbagai hal dalam kehidupan Muhammad. Para penulis biografi Muhammad tak kehabisan perspektif, berkehendak mengisahkan secara utuh meski sulit terpenuhi. Kita telah mendapati keberlimpahan buku biografi Muhammad dalam edisi bahasa Indonesia, dari Martin Lings sampai Karen Amstrong. Buku-buku itu membuktikan keinginan umat untuk mengetahui sisi-sisi kehidupan Muhammad tak pernah selesai, berkelanjutan dan tak habis menimbulkan kekaguman. Kita sebagai muslim memerlukan mengetahui biografi Muhammad berpijak ke penguatan iman. Dalil ini berbeda dengan opini Barat selama sekian abad. Publik di Amerika dan Eropa masih memiliki stigmatisasi atas Muhammad, memberi tuduhantuguhan keji dan merendahkan. Stigmatisasi itu ditandingi oleh para pengamat Islam dan penulis biografi Muhammad asal Eropa. Kita dapati Karen Amstrong melalui buku berjudul Muhammad: A Biography of the Prophet berikhtiar menjernihkan pandangan publik Barat. Keinginan memberi penjelasan utuh dan bening tentang ketokohan Muhammad pun dikerjakan oleh Lesley Hazleton dengan penerbitan buku Muslim Pertama: Melihat Muhammad Lebih Dekat. Buku ini mendapati komentar-komentar simpatik di pelbagai media di Amerika Serikat dan Eropa. Narasi-narasi dari Lesley Hazleton, jurnalis asal Timur Tengah, terasa memikat dan runtut. Kita bisa simak melalui penjelasan tentang Muhammad saat di Gua Hira. Peristiwa permenungan atau
±
pengasingan Muhammad di Gua Hira dianggap awal dari ejawantah takdir. Muhammad mengalami peristiwa menakjubkan, kedatangan Jibril dengan membawa firman-firman Allah. Umat Islam mengenal peristiwa itu dengan ungkapan lailatulkadar, malam memukau ketimbang seribu bulan. Peristiwa itu terus memengaruhi kehidupan umat sampai masa sekarang, membuktikan sejarah tak sirna dalam menghubungkan iman dengan pengalaman Muhammad, empat belas abad silam. Pembaca bakal merasakan empati-empati saat membaca peristiwa-peristiwa Muhammad, dari kesedihan sampai kebahagiaan. Kehidupan di masa bocah bergelimang penderitaan dan cobaan, membentuk Muhammad sebagai pribadi tangguh dan ulet. Pembentukan identitas berlatar Arab menimbulkan perdebatan, mengondisikan Muhammad untuk memilih jalan benar dan jalan lurus meski bertentangan dengan tradisi. Muhammad tampil sebagai tokoh teladan, ditempa oleh represi, penghinaan, pengucilan dari pelbagai pihak. Pelbagai tanggapan atas misi Muhammad tak menghasilkan putus asa. Muhammad justru mewartakan kebenaran-kebenaran dengan ikhlas, ketabahan, keteguhan. Monotheisme diserukan untuk mengubah peradaban di dunia, berkonsekuensi penentangan sengit berdalih iman, politik, ekonomi, sosial, kultural. Momentum pernikahan Muhammad dengan Khadijah menebar pengaruh besar dalam agenda-agenda transformatif di Arab. Reputasi Muhammad mendapat pengakuan, teruji oleh sangkalan atau pujian. Peristiwa di Gua Hira berlangsung saat Muhammad telah mencecap kepelikan hidup bersama Khadijah. Muhammad bersegera mendakwahkan Islam, menghampiri publik dengan firman-firman Tuhan. Orang-orang mem-
beri tuduhan beragam. Muhammad dianggap pujangga, penyihir, penganut ajaran sesat. Muhammad mafhum segala konsekuensi, berdakwah terus tanpa gentar. Lesley Hazleton menuData buku liskan peristiwa Muslim Pertama: Melihat itu secara puiMuhammad Lebih Dekat tik: “Apa yang Lesley Hazleton Adi Toha sudah diembusPustaka Alvabet kan kepadanya 2013 di atas pegu384 halaman nungan kini diembuskan keluar, untuk mendapatkan tempatnya di dunia.” Suara di Gua Hira menjelma kata-kata untuk didengar umat manusia. Islam pun perlahan mengubah sejarah dunia, memberi terang tak pernah redup. Lesley Hazletyon menjelaskan bahwa setiap saat dalam kehidupan Muhammad dipenuhi makna, menggerakkan umat untuk menjadikan Muhammad sebagai referensi dalam memenuhi ajaranajaran dalam Islam. Kebermaknaan Muhammad, perkataan dan tindakan, tak bakal sirna. Kita selalu takjub tak berkesudahan, meneladani Muhammad dalam pelbagai aspek kehidupan. Begitu. Bandung Mawardi, pengelola Jagat Abjad Solo
CMYK
±
±
±
CMYK
CMYK
±
komunitas mINGGU, 29 sEPTEmBER 2013
LAMPUNG POST
22
Melanglang ke Belanda lewat
±
±
‘Marching Band’ juga lebih besar. Bukan hanya sekadar membawa nama daerah Banten saja, melainkan kecintaan kami terhadap marching band ini,” ujar Sefrizal, pekan lalu. Para anggota marching band memang belum memiliki ruang yang layak untuk berkumpul dan berlatih. Jumlah anggota yang masih relatif sedikit membuat komunitas ini tidak bisa menunjukkan eksistensi mereka secara luas. Apalagi, perlengkapan musik yang dibutuhkan lumayan besar dan membutuhkan tempat berlatih khusus agar tidak menimbulkan kebisingan. Akhirnya, Sefrizal dan beberapa temannya, M.Shidiq (perkusi), Firuza Filardhi dan Mira (colour guard) hanya mampu menunjukkan eksistensi berseni mereka di kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah-sekolah. Aktivitas ekskul ini pula yang menjadi sarana mereka terus mengasah kemampuan memainkan instrumen musik yang identik dengan marching band. Suara terompet mereka kerap terdengar di halaman SD Ar-Raudah. Suara nyaring itu mengalun mengiringi irama instrumen lain. Meski hanya berupa musik instrumental yang tidak membentuk alunan lagu, suara koor terdengar padu. Sekelompok murid yang ikut dalam ekstrakurikuler marching band terlihat serius mengikuti lantunan instrumen Sefrizal bersama dua rekannya itu. Sebenarnya, kata Sefrizal, kualitas kelompokkelompok marching band yang ada di Lampung tak kalah dengan daerah lain, termasuk Banten
MARCHING band memang tak terlalu populer untuk remaja Lampung yang lebih terkesan pada aktivitas seni populer. Tapi, banyak yang tidak tahu, anggota Marching Band Gita Saburai kerap diundang ke Belanda. Sayang bukan atas nama marching band Lampung, melainkan marching band Banten.
A
nggota Marching Band Gita Saburai, Sefrizal, mengatakan dia dan beberapa temannya pernah diundang ke Belanda untuk mementaskan Rama Shinta dan meraih emas. Sayangnya, ketika itu mereka terpaksa bergabung dengan kelompok marching band asal Banten karena kurangnya perhatian dan motivasi dari Pemerintah
Provinsi Lampung. “ Kami sangat prihatin. Kenapa pemerintah seperti tak melihat potensi ini sebagai sebuah kebanggaan. Kami sedih ketika ikut pementasan di Belanda waktu itu karena harus bergabung dengan marching band Banten, bukan dari Lampung sebagai tanah kelahiran kami. Kami bahkan harus mengeluarkan biaya sendiri untuk bisa berlatih di Banten, hanya agar mereka tahu semangat kami
yang sukses di arena internasional. “Sayangnya di Lampung ini marching band memang belum diminati, kecuali ada momen-momen tertentu, baru kami dicari-cari diminta untuk mengisi acara,” kata Sefrizal berkeluh kesah. Menurut Sefrizal, dirinya dan para pencinta marching band lainnya tidak meminta hal-hal yang terlalu muluk kepada pemerintah. Mereka hanya ingin diberi ruang untuk beraktivitas. Tidak mengharapkan apresiasi, cukup bisa sekadar berekspresi. “Selama ini kami susah mencari tempat untuk latihan karena latihan marching band ini sama saja dengan studio musik. Bagi mereka yang tak mencintai marching band, suara yang ditimbulkan memang hanya terdengar bising semata,” katanya. Ia berharap pemerintah bisa melihat potensi mereka dan mau mewadahinya, setidaknya memberikan ruang untuk berlatih, termasuk menyediakan sarana instrumen musik yang memadai. “Banyak pentas-pentas marching band tak hanya di tingkat nasional, tapi bahkan tingkat internasional. Daerah-daerah lain mampu mengirimkan wakilnya, sementara Lampung tidak pernah karena tidak mau memfasilitasi potensi yang ada,” ujar Sefrizal. Komunitas marching band ini berharap diberi porsi yang sama seperti aktivitas berkegiatan seni lainnya di Lampung. “Kami juga ingin menunjukkan eksistensi komunitas ini sekaligus membawa nama Lampung sebagai salah satu potensi yang dimiliki Lampung dan tak kalah dengan daerah lain.” (DIAN WAHYU/MEZA SWASTIKA/M2)
±
±
±
±
±
CMYK
±
CMYK
±
CMYK CMYK
CMYK CMYK
PERJALANAN MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
23
Menemukan Anak Badak di TNWK
DUA pekan lalu, seekor anak badak yang diperkirakan baru berumur dua pekan ditemukan patroli polisi kehutanan (polhut) Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Temuan ini menguatkan bahwa regenerasi alamiah badak di TNWK masih berlangsung.
B
ela ntara huta n T N W K memang masih menyeramkan. Hutan larangan yang memang dijaga kelestariannya itu masih menyimpan “bahaya”, terutama binatang buas. Memasuki hutan itu tidak bisa sembarangan. Selain petugas atau orang yang punya kepentingan semisal penelitian yang mendapat izin resmi, masyarakat umum sebenarnya dilarang masuk. Sebab, sulit memercayai pendatang ke kawasan itu jika tidak akan mengambil manfaat dari alam. Antara lain, pembalak liar, pemburu, atau pemancing liar. Bagi awam, memasuki kawasan hutan ini butuh nyali. Selain medan alam yang sulit, suara-suara binatang hutan kerap membuat merinding. Sebaliknya, bagi yang sengaja datang untuk menikmati suasana hutan, suara-suara itu justru yang paling dicari. Kicau burung, misalnya, akan terasa berbeda dengan bunyi yang sama dari burung dalam sangkar, apalagi dari nada dering ponsel. Suara-suara hewan liar seperti teriakan beruang, raungan gajah liar, dan serodot babi hutan terus mengintai. Di rawa-rawa, kecipak ulat dan kadang buaya adalah teror lainnya. Namun, semua itu adalah hal biasa bagi anggota polhut. Saat melakukan patroli rutin, misalnya, suasana mencekam dari ancaman penghuni hutan tidak membuat gentar. “Justru yang kadang kami w a s w a s ad a l a h jika ketemu pemburu liar. Sebab, mereka pasti membawa senjata juga,” kata Encang Sutarman, salah satu anggota polhut TNWK. Pat rol i r ut i n yang d i la k u kan du a p e k a n l a lu oleh Encang dan empat rekan lainnya tidak seperti patroli sebelumnya. Perjalanan selama tiga hari mengelilingi resort Way Kanan, salah satu kawasan dalam TNWK, mereka menemukan jejak kak i yang mirip dengan tapak badak, tetapi ukurannya kecil. Cerita kelahiran Andatu beberapa waktu lalu yang seolah menjadi berita dunia menjadi alasan mereka untuk mencermati jejak ini. Kelangkaan badak sumatera dan sulitnya berkembang biak menjadi penguat rasa ingin tahu tim ini
untuk mencari. Penc a r i a n it u mem bua h k a n hasil. Mereka menemukan anak badak yang sedang bermain di kubangan lumpur. Mereka yakin, bayi badak ini di lahirkan dari induk liar, bukan penangkaran. Sebab, lokasinya sangat jauh dari lokasi penangkaran. Lagi pula, mereka tahu persis Andatu dan induknya dalam kondisi aman di penangkaran. Tiga Jam Rekam Jejak Awalnya Encang Sutarma dan empat rekannya menemukan jejak kaki badak anakan dan dewasa mengarah menuju sebuah rawa di resort Way Kanan. Penemuan itu menaruh curiga dan penasaran. Selama tiga jam mereka mengikuti jejak kaki badak tersebut. Akhirnya, mereka menjumpai seekor anak badak yang masih berumur 15 hari itu, sedang asyik
Sel a ma per ja l a na n da r i Ba l a i TNWK menuju penginapan Way Kanan, terdapat belukaran hutan ya ng d it u m bu h i ta na ma n asl i hutan dengan ketinggian rata-rata 16 meter. Binatang-binatang yang menakjubkan terkadang bisa dijumpai di pinggiran menuju penginapan Way Kanan. Antara lain, monyet, berbagai burung kicau, menjangan, dan kancil. “Kami dari Balai TNWK berangkat ke penginapan Way Kanan pukul 07.00 tiba di penginapan pukul 10.00,” kata Encang. Tiba di penginapan, rombongan polhut menyiapkan peralatan untuk masuk hutan Way Kanan. Untuk masuk ke dalam hutan hanya dengan berjalan kaki tentu memerlukan mental yang cukup karena banyak sekali binatangbinatang buas di dalam sana. Sebelum masuk ke hutan Way Kanan, terlebih dulu menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu kecil. “Naik perahu membutuhkan waktu 2 jam baru bisa masuk di d a l a m hu tan
berend a m d i kubangan. Di d a l a m huta n , E ncang Sutarman dan rekan lainnya membawa peralatan lengkap. Dari tenda plastik, bahan makanan, termasuk senjata api. Sebab, untuk melakukan patroli di dalam hutan, membutuhkan waktu ratarata tujuh hari. Di balik keindahan hutan TNWK, masih banyak terdapat binatang-binatang buas, seperti harimau, buaya, beruang, ular, dan babi. “Kami membawa senjata bukan untuk menembak binatang, tapi jika memergoki pemburu. Sebab, pemburu juga tidak jarang yang membawa senjata,” kata Encang. Menurut dia, untuk masuk ke resor t Way K a na n , d a r i Ba l a i T N W K menuju peng i napa n d i Way Kanan sejauh 20 kilometer.
alami resort Way Kanan,” kata dia. Resor t Way K a na n d i da la m hutan TNWK merupakan daerah yang paling dikagumi pemburu. Seba b, d i d a l a m sa na ba nya k terdapat potensi bagi pemburu. Yak ni, berbagai jenis binatang yang harganya laku di pasaran, seperti jenis-jenis burung kicau, babi hutan, menjangan, dan kancil, menjadi buruan ringan bagi pemburu. Bahkan pemburu juga mengincar binatang buas, seperti harimau dan ular. Me nu r ut E nc a n g y a n g j u g a Kepala Satuan Pol hut Wi layah Resort Way Kanan, wajar jika Way Kanan selalu difokuskan menjadi objek patroli. (AGUS SUSANTO/M1)
LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO
CMYK CMYK
CMYK CMYK
CMYK
CMYK
DESAIN MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST
24
Pekarangan Rumah Fitri Tetap Hijau
Fitri Iswatunisa
MASYARAKAT modern semakin kehabisan lahan. Kebutuhan akan ruang terus menggeser ruang terbuka hijau. Namun, Fitri Iswatunisa tidak sedikit pun tergoda untuk mengubah fungsi taman yang ada di rumahnya.
R
umah di Jalan Griya Persada Blok Z No. 9, Perumahan Way Halim Permai, itu tetap hijau dan asri. Pohon mangga, jambu, dan belimbing wuluh di pekarangan depan rumah tumbuh semakin besar. Sementara aneka tamanan obat dan bunga hias memperindah teras depan dan belakang yang kerap digunakan untuk acara santai keluarga. Sepuluh tahun sudah sejak orang tua Fitri, Surachman (dokter spesialis anak) dan Zaenab (dokter umum), menata taman mungil itu. Kini, taman itu semakin
hijau dan asri. “Ada penambahan bonsai beringin dan bambu hias di depan rumahnya,“ ujar Fitri yang Kamis (26-9) sore itu asyik berseda gurau dengan anaknya di taman belakang rumah. Walau kebutuhan akan ruang semakin bertambah, Fitri tidak tergoda mengubah taman menjadi bangunan semen. Fitri sadar pentingnya fungsi ruang terbuka hijau bagi rumah dan penghuninya. Selain memberikan kecukupan oksigen bagi penghuninya, ruang hijau ini juga berfungsi sebagai water catchment area. “Yang pasti sih Mas, kalau tamannya
indah bisa sebagai hiburan juga, fresh. Seharian bekerja, begitu sampai di rumah terasa segar,” kata dia. Taman belakang dilengkapi dengan kolam kecil yang dihuni ikan patin. Air dibuat seperti air mancur yang mengalir di lima tingkat batuan besar. Bentuk batu ini dibuat dari semen dan dicat warna hitam. Taman belakang yang berukuran 3 x 4 meter itu ditumbuhi rumput gajah. Juga ada tanaman obat, seperti sirih merah, lidah mertua, serta tanaman hias gelombang cinta (Anthurium), dan bonsai cemara. Batu alam kecil-kecil yang disusun seperti setapak dan lampu taman mempercantik ruang bersantai ini. Teras depan rumah juga terdapat taman. Taman dibagi dua sisi, yaitu masing-masing 2 x 4 meter di sisi kiri dan kanan. Di sini juga dipenuhi dengan tanaman bonsai beringin, cemara, gelombang cinta, dan bambu hias. “Di taman depan ini memang lebih dominan tanaman bonsai biar enggak cepat tinggi,” kata ibu dua anak ini. Fitri melakukan perawatan taman dua minggu sekali, seperti pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan tanaman. Untuk penyiraman tanaman dilakukan pada pagi dan sore hari. “Untuk pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan, saya pakai jasa tukang kebun karena perawatan taman ini harus rutin,” ujarnya. Minimal 20% Arsitek Lukman Tri Marwanto mengatakan ruang terbuka hijau memiliki fungsi penting, tak hanya untuk pemilik rumah, tetapi juga lingkungan sekitar. Para pengembang perumahan pun disyaratkan untuk menyisakan lahan sebagai ruang terbuka hijau atau taman pada setiap rumah yang dibangun. Apa pun tipenya, mulai dari tipe 36, 45, 70 sampai tipe mewah. Seharusnya, ruang terbuka hijau ini tersedia di setiap rumah, minimal 20% hingga 40% dari luas tanah. Selain berfungsi sebagai penghijauan, taman-taman hijau mampu menjadi area resapan air. Namun, dia mengakui seiring waktu, di tengah lahan yang terbatas, kebutuhan penghuni rumah akan ketersediaan ruang juga bertambah. Akhirnya, banyak masyarakat yang memilih menghabiskan ruang terbuka hijau dan mendirikan bangunan di atasnya. Padahal, pemenuhan ruang bisa dipenuhi tanpa mengabaikan fungsi taman.
CMYK
LAMPUNG POST/IKHSAN
“Ruang terbuka hijau tidak harus di depan, samping atau belakang rumah, taman juga bisa dibikin di dalam rumah,” kata Lukman. Selain disesuaikan dengan bentuk bangunan, pertimbangkan juga kebutuhan air dan sinar matahari untuk tanaman. Bagi penghuninya, taman memiliki fungsi tertinggi sebagai tempat relaksasi. Tempatkan kursi-kursi kecil di taman sebagai tempat berkumpul keluarga. Hiasi dengan lampu taman yang cantik. Bisa juga membuat kolam ikan kecil untuk menambah unsur air di taman. “Upayakan tanamannya tidak hanya bunga, tapi juga sayur-sayuran, tanaman obat atau buah-buahan sehingga taman juga bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan. Selain itu, mengajarkan anak-anak berkebun,” katanya. (DIAN WAHYU/MEZA SWASTIKA/M2)
CMYK