Lampungpost edisi 30 juni 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

minggu, 30 juni 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12835

i TAHUN XXXVIII

Rp3.000

±

± Wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya tentang PPDB SMP, SMA, dan SMK. Hlm. 9

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung n Lampung Post.DOK

Herman H.N. Wali Kota Bandar Lampung

n Lampung Post.DOK

n Lampung Post.DOK

PENYEBERANGAN

Penumpukan Truk akibat Masa Liburan

±

BAKAUHENI (Lampost): Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tadi malam (29-6) cukup lengang. Namun, berbeda dengan kondisi di Pelabuh­ an Merak, Banten. Di pintu gerbang Pulau Jawa tersebut, ribuan kendaraan barang menumpuk di kantong parkir Dermaga I sampai V Pelabuhan Merak. “Kalau malam Minggu Pelabuhan Bakauheni sepi dari aktivitas kendaraan barang. Ramainya malam Senin karena saat itu arus balik truk yang mengirim barang ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera kembali ke Jawa,” kata Heru Purwanto dari PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni yang dihubungi Lampung Post tadi malam. Menurut dia, saat ini kapal yang beroperasi berjumlah 25 unit. Kapal-kapal tersebut melayani pengguna jasa di lima dermaga. “Kondisi cuaca normal sehingga pelayanan sesuai dengan jadwal.” Sementara itu, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak Nana Sutisna mengaku penumpukan kendaraan barang bukan disebabkan jumlah kapal terbatas atau cuaca, melainkan meningkatnya volume truk hingga 20 per­ sen dibanding dengan hari sebelumnya.

“Ada peningkatan volume kendaraan truk setiap malam Minggu. Selain itu juga volu­ me kendaraan pribadi dan bus juga meningkat sejak libur sekolah,” ujar Nana saat dihubungi tadi malam. Nana mengatakan pening­ katan volume kendaraan barang pada akhir pekan ini tidak membuat antrean hingga meluber ke jalan raya. Menurut dia, kepadatan arus penyeberangan truk hanya memadati areal parkir pelabuhan. Ramainya penumpang juga karena akhir pekan dan liburan sekolah se­ hingga banyak warga dari berbagai daerah di Pulau Jawa ingin bersilaturahmi dengan keluarganya maupun kunjungan wisata. “Sepanjang kondisi cuaca normal dan aktivitas bongkar muat kapal lancar, kami jamin subuh nanti, seluruh truk bisa kami seberangkan semuanya,” kata Nana. Sejumlah sopir truk menga­k u sejak sore hari belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni karena cuaca buruk. “Kami tidak bisa berbuat banyak apabila cuaca buruk melanda perairan Selat Sunda karena penyeberangan tidak normal. Kami tetap bersabar sambil menunggu cuaca membaik,” kata Danu, sopir truk hendak menuju Bandar Lampung. (KRI/ANT/D3)

OASI S

Molekul Trombosit Pembunuh Malaria

±

PENELITI Australia telah menemukan dua molekul dalam trombosit manusia yang bekerja sama untuk membunuh malaria. Dalam makalah yang terbit di jurnal Science, para peniliti Macquarie University dari Associate, Brendan McMorran dan rekan, mengungkapkan faktor trombosit 4 (PF4) dan reseptor antigen Duffy saat digabungkan mampu membunuh parasit malaria Plasmodium falciparum. P. falciparum merupakan penyebab kematian 655 ribu orang akibat malaria setiap tahun yang sebagian besarnya di subsahara Afrika. Studi McMorran menunjukkan PF4 memainkan peran penting dalam melindungi P. falciparum dengan menembus sel-sel darah merah yang terinfeksi oleh parasit dan membunuhnya. Namun, itu hanya dapat melakukan ini ketika reseptor antigen Duffy hadir. “Kami tidak tahu bagaimana PF4 membunuh parasit, tetapi (PF4) membunuh parasit cukup efektif.” (MI/R5)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BROKER PROPERTI. Deretan ruko di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (29-6). Manajemen modern menempatkan semua urusan bisa diwakilkan atau dikuasakan. Hal itu yang kemudian menumbuhkan banyak urusan negosiasi jual beli properti tidak lagi harus oleh pemilik dan penjual.

Kuasa Transaksi Broker Properti MANAJEMEN modern menempatkan semua urusan bisa diwakilkan atau dikuasakan. Itulah yang kemudian menumbuhkan banyak urusan negosiasi jual beli properti tidak lagi harus oleh pemilik dan penjual. Maka, agen atau broker menguasai bisnis ini. Terpasang di seng penutup ruko yang sedang dibangun, plang itu terlihat mencolok. Sederet nomor ponsel plus nama agen dan nama perusahaan penjual properti terkenal terpajang. Juga nomor telepon kantornya seolah menjadi penegasan dari tulisan dengan huruf besar tepat di tengahtengah plang itu; Dijual!. Bisnis properti memang gurih, meski sedikit samar. Agen pro­ perti mulai banyak bertumbuhan di Kota Bandar Lampung, dari

yang terkenal seperti Raywhite dan Pluit Pro sampai yang ecekecek pun banyak dijumpai. Bisnis ini memang membutuhkan kesabaran karena menjual aset seperti tanah maupun rumah atau ruko bukan seperti menjual kacang goreng. Butuh waktu, mulai dari lokasi yang tepat sampai negosiasi harga yang pas. Selain itu, membantu menjual aset dengan komisi tertentu tak pula cukup dengan modal selembar tripleks dan sekaleng cat saja.

±

FOKUS... Hlm. 14

Brasil Siap Hentikan Keperkasaan Spanyol RIO DE JANEIRO—Final Piala Konfe­ derasi menyuguhkan dua tim penuh kualitas. Brasil akan berusaha meng­ akhiri keperkasaan Spanyol. Secara kualitas memang Spanyol lebih “dewasa” dari tuan rumah Brasil pada final di Stadion Maracana, dini hari nanti. Talenta muda Selecao coba mendo-

brak kemapanan pemain senior milik La Furia Roja. Apalagi dengan dukungan penuh suporter yang berharap tim kesayangan­ nya meraih gelar menjadi tambahan motivasi skuat Luiz Felipe Scolari. Ditambah lagi kondisi Brasil yang dalam kondisi lebih segar dibandingkan Spanyol yang harus menyelesaikan laga semifinal hingga adu penalti. Scolari tetap menumpukan asa kepada penyerang Neymar. Pemain yang baru bergabung dengan Barcelona

� AP

asil

fikat dan PBB itu saja,” ujar Nelly. Konsekuensinya, agen akan memasang plang tanda dijual di lokasi lahan ataupun rumah yang akan dijual. “Waktunya tidak terbatas, yang penting harga jualnya jangan terlalu tinggi agar cepat laku.” Demikian juga ketika aset si pemilik itu laku di luar “comblang­ an” agen penjualan, maka si pemilik tak harus memberi komisi. Syarat sejenis pun berlaku di Pluit Pro. Selain si pemilik aset harus menyerahkan fotokopi sertifikat dan pajak bangunan, komisi 2,5% dari harga jual adalah fee dari “jerih payah” yang telah dilakukan oleh agen agar aset cepat laku. (MEZA/DIAN WAHYU/M1)

PIALA KONFEDERASI

Neymar

PENNER), Crop /JON SUPER), heashot Brasil, AP/ANDRE PENNER), headshot Spanyol, AP/ALAN DIAZ), logo piala asing-masing negara

Kemampuan jaringan juga menjadi faktor lain agar agen-agen seperti ini tetap eksis. Akhirnya, persaingan kerap muncul. Dari banting-bantingan harga komisi sampai perjanjian yang tak mengikat agar pemilik aset tak merasa berat dengan syarat yang ribet dan akhirnya beralih ke agen lain harus tetap dijaga. Namun, hal itu tak berlaku di agen-agen besar. Raywhite, mi­ salnya, Nelly, seorang agennya, menyebut perjanjian yang me­ reka buat dengan pemilik properti ­sangat ringan. Selain itu, tak ada biaya yang dibebankan kepada pemilik properti, kecuali komisi penjualan sebesar 2,5% dari harga jual yang ditetapkan pemilik. “Syaratnya pun cuma fotokopi serti­

itu memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi ancaman bagi Sergio Ramos dkk. Namun, lini tengah Brasil harus bisa mengimbangi kreativitas para gelandang Spanyol, Xavi, Andes Iniesta, dan Sergio Busquets, yang begitu dominan dalam mengatur irama permainan. Pastinya Paulinho dan Luis Gustavo harus bisa mematikan pergerakan ketiga pemain Tim Matador itu. Vicente del Bosque harus memikirkan siapa yang akan menjadi

Siaran langsung ANTV/TV One, Senin (1-7) Pukul 04.00 WIB

penyerang tengahnya. Fernando Torres sebenarnya layak untuk mengisi lini ini karena pemain Chelsea tersebut kerap menjadi pahlawan dalan sebuah turnamen. Laga ini memang menjadi kesem­ patan bagi Brasil menghentikan eranya Spanyol. Namun, guna mewujudkannya bukanlah perkara mudah. Sebagai juara dunia dan Eropa, Tim Matador pun ingin meneruskan kedigdayaannya di sepak bola dunia. (LUG/R5)

� AP

Xavi

Lima laga terakhir Brasil

Lima laga terakhir Spanyol

27 Jun 2013 Piala Konfederasi Brasil 2-1 Uruguay 23 Jun 2013 Piala Konfederasi Italia 2-4 Brasil 20 Jun 2013 Piala Konfederasi Brasil 2-0 Meksiko 16 Jun 2013 Piala Konfederasi Brasil 3-0 Jepang 10 Jun 2013 Uji coba Brasil 3-0 Prancis

28 Jun 2013 Piala Konfederasi Spanyol 0(7)-0(6) Italia 24 Jun 2013 Piala Konfederasi Nigeria 0-3 Spanyol 21 Jun 2013 Piala Konfederasi Spanyol 10-0 Tahiti 17 Jun 2013 Piala Konfederasi Spanyol 2-1 Uruguay 12 Jun 2013 Uji coba Spanyol 2-0 Irlandia

panyol

Brasil

Luiz Felipe Vicente SColari del Bosque

Spanyol Grafis, FAHMI

±

CMYK

±

±

±


CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 30 juni 2013 LAMPUNG POST

±

“Ada dua daerah yang belum di­dukung dana APBD, yaitu RAPI Lampung dan DKI Jakarta.”

2

BANDAR LAMPUNG (Lampost): PT Sidomulio Plantation (PT SP) meminta Polda dan Kejaksaan Tinggi Lampung mengambil alih penyidikan kasus perusakan mes milik perusahaan itu karena proses hukumnya semakin tidak jelas.

±

±

Dharma Udaya Nasution (Ke­tua RAPI Nasional)

LAMPUNG

Polda Diminta Ambil Alih Penyidikan Hal itu disampaikan Humas PT SP, Davit, di kantor redaksi Lampung Post, tadi malam (29-6). “Semula kasus ini disidik Pol­r es Lampung Timur, tapi man­dek di kejaksaan setempat. Apa alasannya tidak jelas,” ujar Davit. Menurut dia, pihak kepolisi­ an di Lampung Timur telah me­n angkap dan memproses Ibrahim sebagai tersangka peru­ sakan. Tetapi, ketika berkas dan tersangka dilimpahkan ke Ke­j aksaan Negeri Sukadana, pi­hak kejaksaan menolak dan me­nyatakan berkas masih harus di­perbaiki. Akibatnya, penyidik Pol­r es terpaksa melepaskan tersang­k a karena khawatir waktu penahanannya melam­ paui ketentuan hukum. Davit mengatakan ada be­ berapa alasan mengapa kasus itu diharapkan diambil alih Pol­da dan Kejati Lampung kare­ na proses hukumnya terkesan mengendap di Kejari Sukadana. Ke­­jari dinilai tak mau melaku­ kan P21 meskipun polisi sudah ber­­usaha memperbaiki berkas se­suai petunjuk jaksa, “Kesan lainnya muncul set­ elah Kejari mementahkan ber­ kas po­l isi. Sepertinya Kejari

CMYK

±

BURAS Target Mengurangi Penganggur! “MENAKERTRANS Muhaimin Is­­kandar mematok target akhir 2013 pengangguran ber­kurang ja­di 5,5%—5,8%, da­ri 5,92% atau 7,17 juta orang pa­d a Febru­ari 2013 dari angkat­ an kerja sebanyak 121,2 juta orang sesuai data BPS!” ujar Umar. “Target itu didasarkan pa­da asumsi pertumbuhan eko­nomi 6,8%—7,2%, di ma­na se­tiap 1% pertumbuhan men­ cip­takan lebih dari 350 ribu la­pangan kerja!” “Target mengurangi pengang­ gur pada kisaran 0,2%—0,4% sebenarnya realistis!” sambut Amir. “Tapi asumsi pertumbuh­

an ekonomi yang dijadikan dasar pencapaian targetnya yang dilebih-lebihkan! Awal Mei lalu, Standard & Poor’s (S&P) te­lah mengoreksi proyeksi per­ tumbuhan ekonomi Indonesia dari 6,8% menjadi 6,2%, sekali­ gus merevisi outlook peringkat utang Indonesia dari positif menjadi stabil! Koreksi S&P itu diikuti perubahan asumsi pada APBNP 2013!” “Asumsi yang tepat sebagai dasar pencapaian target pent­ ing karena pengangguran ma­salah krusial di Indonesia!” tegas Umar. “Seperti asum­ si se­t iap 1% pertumbuhan

tidak sang­gup melakukan tugas pember­kasan meskipun tersang­ kanya sudah ditahan sekitar dua bu­lan,” kata Davit. Dia menegaskan dengan sikap yang demikian, dikhawatirkan jak­sa di Kejari Sukadana tidak dipercayai lagi oleh pencari ke­adilan. Sekadar mengingatkan, ter­ sangka Ibrahim dilaporkan me­ lakukan perusakan mes milik PTSP sekitar tiga bulan lalu ber­ sama puluhan temannya. Peru­ sakan tersebut menimbulkan ke­rugian sekitar Rp200 juta. Setelah diadukan ke Polres se­t empat, petugas menang­ kap Ibrahim karena ada bukti per­mulaan yang cukup untuk mena­han dan memproses kasus ter­s ebut. “Seharusnya Kejari Su­kadana tegas dan profesional dalam menegahkan rasa keadi­ lan sehingga masyarakat tidak resah,” ujar Davit. Kajari Sukadana Hasran H.S. tadi malam, sekitar pukul 19.45, yang dua kali dihubungi ponselnya untuk mengonfirmasikan ki­nerja jaksa penyidik tidak bersedia mem­ beri komentar. Dia beralas­an hari itu istirahat. “Ini hari is­tirahat,” ujar Hasran sambil me­nutup salu­ ran ponselnya. (RIS/D3)

H. Bambang Eka Wijaya membuka 350 ribu kesempat­ an kerja, sudah hampir dua dekade tak terjadi di negeri kita! Karena pertumbuhan eko­n omi terjadi lebih 50% oleh sumbangan konsumsi, ku­rang berkualitas dalam membuka lapangan kerja ba­ ru! Sumbangan produksi (sisa ekspor dikurangi impor) se­lalu kurang 20%! Sedang inves­tasi, utamanya dari APBN tahun ini

turun tajam!” “Di balik pertumbuhan eko­nomi tak berkualitas itu, se­tiap tahun pertumbuhan pencari kerja baru 3 juta orang tak selalu diimbangi de­ngan terciptanya lapang­ an kerja baru yang sesuai!” tu­kas Amir. “Kalaupun angka penganggur di statistik tidak me­l edak, sebagian besar teratasi oleh kriteria bukan penganggur jika dalam satu minggu seseorang ada akti­ vitas 2 jam! Mungkin standar­ nya artis yang seminggu manggung dua jam honornya

puluhan juta rupiah!” “Maka itu, penganggur pada data statistik itu lazim disebut pengangguran terbuka!” tim­ pal Umar. “Sedang pengang­ gur (yang) terselubung kriteria ke­g iatan 2 jam seminggu, jumlah­nya bisa jadi beberapa kali lipat dari pengangguran ter­buka dalam statistik! Seperti jum­lah orang miskin di statis­ tik sedikit karena kriterianya kon­sumsi di bawah 1 dolar AS/ jiwa/hari, jumlah penganggur ju­ga dirampingkan kriteria­ nya! Jumlah sebenarnya, eng­ gak ketolongan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

JALANAN MACET Sejumlah kendaraan berjalan perlahan di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (29-6). Kemacetan itu terjadi akibat bertambahnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan pelebaran jalan. n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

n LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

KECELAKAAN LALU LINTAS. Kepala SMP Budaya, Tarto, terluka parah di kepala setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang, Sabtu (29-6), sekitar pukul 06.30.

KOMUNITAS RADIO

Pemerintah Belum Dukung RAPI Lampung ±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ke­t ua Radio Antar-Penduduk Indo­nesia (RAPI) Nasional Dhar­ ma Udaya Nasution mengatakan ada dua daerah yang belum di­ dukung dana APBD, yaitu RAPI Lampung dan DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Kerja ke-7 RAPI Lampung di Hotel Nusantara, Jalan Soekar­ no-Hatta, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu (29-6). Selain pengurus daerah dan na­sional, acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan In­ formasi (Kadiskominfo) Lampung Masri Yahya, perwakilan Korem 043/Gatam, dan perwakil­an Polda Lampung, serta dua utusan dan empat peninjau masing-masing kabupaten/kota. Dharma Udaya Nasution me­ nga­­takan seharusnya daerah da­ pat meningkatkan dirinya. Or­ ganisasi ini ke depan memerlu­ kan penataan yang lebih baik. Dalam memasyarakatkan radio ko­munikasi ini, RAPI harus lebih

±

konsisten dalam menanggulangi komunikasi bantuan. Sambil berkelakar, Dharma berharap agar ada generasi pe­ nerus yang akan menggantikan dirinya yang sudah tua. “Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada mu­nas mendatang, jangan pilih saya lagi,” ujarnya. Darma menjelaskan UndangUndang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi meng­ a­t ur telekomunikasi khusus, se­perti penyiaran melalui ra­ dio. Ke­t iga organisasi radio, yaitu Orari, RAPI, dan Sentral Komuni­k asi (Senkom) wajib membantu pemerintah. Karena itu, sosialisasi bukan hanya un­ tuk RAPI, melainkan juga untuk seluruh masyarakat. D i a b e r h a ra p s p e k t r u m frekuen­si setiap pengguna teleko­ munikasi harus tetap membayar pajak. “Karena itu anggota RAPI wajib menaati undang-undang, juga taat pajak,” katanya. (CR4/K2)

CMYK

±

±

CMYK

±


CMYK

±

LAMPUNG POST

±

AKBP Trisna (Kapolres Mesuji)

DAERAH MINGGU, 30 junI 2013

CMYK

±

“Yang namanya polres walaupun sementara membutuhkan infrastruktur yang mendukung, seperti jaringan telepon, faksimile, alat tulis kantor, mesin fotokopi, juga rumah sakit untuk visum dan menolong korban.”

3

LINTAS

±

±

Kuda Kepang Masih Digandrungi BLAMBANGAN UMPU—Kuda kepang atau jaranan, kesenian asal Jawa, ternyata sampai kini masih diminati masyarakat Blambangan Umpu, Way Kanan. Hal itu terlihat saat Lampung Post mendatangi pergelaran kesenian ini di Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Sabtu (29-6), dalam rangka memeriahkan pelantikan kepala kampung setempat, Hasbi Said. Tua-muda tumpah ruah ketika menyaksikan jaranan, tidak memandang suku, agama ataupun status sosial masyarakat. Semuanya menyatu menyaksikan acara tersebut hingga usai. Ternyata pada zaman modern seperti sekarang, masyarakat masih merindukan kesenian-kesenian tradisional warisan nenek moyang. Tidak hanya etnis Jawa yang menyaksikan, tapi masyarakat sekitar Blambangan Umpu, yang notabene suku Lampung, pun tumpah ruah dalam pergelaran kuda kepang tersebut. Hal ini disebabkan masyarakat telah bosan dengan ingarbingar gemerlapnya hiburan modern. (CK5/D3)

Harga Beras di Way Kanan Naik Rp200/Kg BLAMBANGAN UMPU—Pascakenaikan harga BBM, harga beras kembali naik Rp200, Sabtu (29-6). Yudi (45), pedagang beras di pasar Blambangan Umpu, mengatakan pascakenai­ kan harga BBM, sejumlah harga barang pangan naik. Harga beras naik Rp200 dari sebelumnya Rp7.600—Rp7.800/kg kini menjadi Rp7.800—Rp8.000/kg. “Modal saya sendiri Rp7.600, jadi keuntungan saya hanya Rp400,” kata Yudi saat dikonfirmasi di kediamannya, ke­ marin. Untuk pasokan sendiri, dia mendapatnya dari Ke­ camatan Banjit. “Modal pun berkisaran Rp7.500/kg dengan kondisi beras masih banyak kotorannya. Sedangkan beras bersih tidak bisa kurang dari Rp7.600/kg.” Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok lain seperti minyak makan jenis curah kini dijual Rp11 ribu/kg, gula pa­ sir Rp12 ribu/kg, telur Rp20 ribu/kg, dan harga bahan pokok lainnya masih dalam keadaan normal. (CK4/D3)

DENGAR PENDAPAT

Disdik Diminta Perhatikan Mebel Sekolah ±

±

GUNUNGSUGIH (Lampost): Ko­m isi IV DPRD Lampung Te­ngah meminta Dinas Pendi­ dikan setempat memberikan perhatian pada mebel dan peralatan sekolah di kabu­ paten itu yang ditengarai su­ dah banyak yang tidak layak pakai. Anggota Dewan pun menyarankan Disdik menem­ patkan anggaran sesuai de­ ngan porsi dan ke­butuhan. Hal itu terungkap dalam dengar pendapat Komisi IV yang dipimpin Sekretaris Komisi Syaifulloh Ali didam­ pingi dua anggotanya de­ngan Kepala Dinas Pendidikan Lam­ pung Tengah Yuliasyah be­ serta jajaran di kantor DPRD setempat, Jumat (28-6). Dalam dengar pendapat tersebut, Syaifulloh menga­ takan ingin mengetahui se­ jauh mana Dinas Pendidikan me­laksanakan program-pro­ gram­nya karena kini tahun anggaran sudah separuh per­ jalanan dan sebentar lagi me­ masuki APBD Perubahan. “Kita banyak mendapatkan laporan dari sekolah yang ma­ sih mengeluh masalah me­bel yang rusak. Walaupun tidak semua sekolah, ini kan perlu diperhatikan,” ujar­nya. Dengan adanya keluhan ter­sebut, Komisi IV berini­ siatif mengundang Disdik

±

Lamteng mengevaluasi pro­ gramnya pada anggaran per­ ubahan nanti dan memasuk­ kan pengajuan pengadaan mebel bagi sekolah yang membutuhkan. Kadisdik Yuliansyah dalam dengar pendapat tersebut mengatakan untuk tahun ini dinasnya mendapat anggar­ an Rp90 miliar. Dari total ang­g aran tersebut belum ba­nyak yang terserap, di an­ taranya Rp70 miliar DAK dari pusat. Sedangkan penggu­ naan DAK harus sesuai de­ ngan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru. “Keseluruhan kegiatan Di­ nas Pendidikan pada tahun ini baru 20 persen yang di­ laksanakan berupa peng­ adaan peralatan kantor serta perjalanan dinas. Sedangkan untuk infrastruktur belum berjalan. Namun, kami akan ber­upaya secepatnya berjalan supaya target tercapai. Se­ dangkan untuk masalah ke­ rusakan mebel sekolah, nanti kami cek dulu,” ujar­nya. Atas jawaban Kadisdik tersebut, Syaifulloh juga mem­ berikan saran untuk anggaran perubahan tahun 2013 Dinas Pendidikan mengajukan ang­ garan yang nantinya untuk pengadaan mebel. (LUT/D3)

CMYK

n LAMPUNG POST/CK5

KUDA KEPANG. Kesenian kuda kepang (jaranan) ternyata masih banyak peminatnya. Penonton, baik tua maupun muda, tumpah ruah menyaksikan kesenian tersebut yang digelar di Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Sabtu (29-6), dalam rangka memeriahkan pelantikan kepala kampung setempat.

Bos Karet Jadi Otak Perampokan KOTABUMI (Lampost): Petugas gabungan Polres Lampung Utara dan Polsek Abung Selatan menangkap Laksono alias Juragan (38), seorang bos karet, yang diduga menjadi otak perampokan nasabah BNI Cabang Kotabumi, Sabtu (29-6), sekitar pukul 03.30. Dari lokasi penangkapan, pe­ tugas menyita barang bukti satu sepeda motor Honda Sco­opy BE-3344-JY warna putih mi­lik tersangka yang dipakai untuk mengintai korban usai mencair­ kan uang di bank dan se­buah ponsel Nokia untuk menghubu­ ngi rekannya sebelum melaku­ kan perampokan, Kamis (27-6). Seorang tersangka lainnya ber­inisial Lo yang buron dan membawa kabur uang korban, Fah­rozi (34), Rp40 juta hingga ki­ni masih dalam pengejaran petugas. Penangkapan Laksono meru­ pakan hasil pengembangan pe­ meriksaan tersangka Rid­o (25) yang tertangkap lebih dahu­lu usai melakukan peram­pok­­an, Kamis lalu. Laksono, war­g a Kelurahan Kelapatujuh, Ko­ tabumi, Lampung Utara, kini masih diperiksa petugas untuk mengetahui perannya dalam perampokan itu. Di hadapan petugas, tersang­ ka mengaku terlibat perampo­ kan bersama dua rekannya,

Rido (25), warga Desa Candi­ mas, Abung Selatan, Lampung Utara, dan Lo (buron). Mereka mengincar Fahrozi (34), warga Sukung Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, yang baru mencairkan uang Rp40 juta di BNI Cabang Kotabumi, Kamis lalu, sekitar pukul 10.00. “Dalam perampo­ kan itu, saya berperan mengin­ tai korban dan menghubungi dua rekan saya yang bertugas mengeksekusi korban.” Dia juga mengaku meng­ untit korban sebelum ke bank dan hingga ke luar bank de­ ngan mengendarai sepeda motornya. Setelah itu, dia langsung menghubungi kedua rekannya melalui ponsel. Saat mengetahui seorang re­kannya tertangkap usai pe­ ram­pokan, Laksono langsung bersembunyi hingga akhirnya ditangkap. “Saya nekat meren­ canakan perampokan itu kare­ na usaha saya bangkrut dan ter­lilit utang,” ujarnya. Kapolres Lampura AKBP Helmy Santika membenarkan

pihaknya kembali membekuk seorang tersangka yang diduga terlibat kasus perampokan nasabah Bank BNI Kotabumi. “Tersangka berikut barang bukti langsung diamankan di Polres Lampura,” ujarnya. Kapolres juga mengatakan tersangka diketahui sebagai bos karet dan mengenal kor­ ban. Dia diduga kuat sebagai otak perampokan dan nekat melakukan aksi itu karena terlilit utang. “Dalam kasus ini, pihaknya kini masih memburu seorang tersangka yang kabur membawa uang hasil rampo­ kan,” ujar Helmy. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, seorang tersangka perampok nasabah BNI Ko­ tabumi, Lampung Utara, ditang­ kap petugas Polres setempat usai beraksi di jalan ra­ya Dusun Tanjungsarai, Kembangtanjung, Abung Selat­an, Kamis (27-6), sekitar pukul 10.00. Selain menangkap tersang­ ka, petugas menyita barang buk­ti satu mobil Suzuki Carry pikap biru B-9556-PAB yang di­g unakan dalam perampo­ kan itu. Sementara dua tersangka lain berhasil membawa kabur uang tunai Rp40 juta yang sebe­ lumnya di simpan di bawah jok sepeda motor korban. (HAR/D3)

KELAPA SAWIT

Produksi di 3 Kecamatan Masih Rendah MERBAUMATARAM (Lam­ post): Harga tandan buah se­gar kelapa sawit di pasaran di tiga wilayah kecamatan; Mer­baumataram, Katibung, dan Way Su­ lan, Kabupaten Lampung Se­l atan, stabil di kisaran Rp1.225—Rp1.250/kg. Meski de­mikian, tingkat produksi di ketiga wilayah itu masih relatif rendah. Beberapa pekebun di tiga wi­l ayah ini mengatakan kini harga buah penghasil mi­n yak goreng ini masih ber­kisar Rp1.225—Rp1.250 per kilogram. Harga ini su­ dah bertahan selama empat bulan terakhir ini. “Sebenarnya harga cukup ba­gus dan menguntungkan pe­kebun,” ujar Sumardi, pe­ kebun di Kecamatan Merbau­ mataram. Akan tetapi, harga tersebut belum sepenuhnya dapat dinikmati para pekebun lantaran hingga akhir Juni ini tingkat produksi bu­ah kelapa sawit masih rendah. Kendati harga tinggi lantar­ an jumlah hasil panen ren­ dah, pendapatan pekebun relatif tidak meningkat. “Saat ini masih menunggu buah matang atau siap di­ petik, hal ini akibat terjadi

trek pada beberapa bulan yang lalu, manggar yang keluar banyak yang tidak menjadi buah,” ujar Suparmanto, pekebun sawit lainnya. Para pekebun berharap harga terus bertahan hingga di­m ulainya musim panen nanti sehingga pekebun bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Sebab, hal itu berkenaan dengan naik­ nya harga BBM yang diikuti kenaikan berbagai harga ba­ rang kebutuhan sehari-hari, kemudian harga pupuk dan obat-obatan pertanian dan perkebunan. “Saat panen produksi mulai meningkat, kami juga ber­ harap harga kelapa sawit naik atau minimal stabil se­ perti sekarang. Hal itu untuk mengimbangi kenaikan harga sembako dan obat-obatan per­ tanian,” kata Suparmanto. Hingga tahun ini, tanaman yang termasuk keluarga palma ini merupakan ta­ naman perkebunan utama setelah kakao (cokelat) di tiga kecamatan ini. Lahan tana­ man ini setiap tahun bertam­ bah seiring dengan mening­ katnya produksi tanaman bertandan ini. (USD/D3)

±

MAPOLRES MESUJI

Polsek Tanjungraya Batal Jadi Kantor Sementara MESUJI (Lampost): Kantor se­m entara Polres Mesuji kembali pindah ke kantor Pol­s ek Simpangpematang sesuai dengan rekomen­ dasi awal Polda Lampung. Pada­h al, sebelumnya Bu­ pati Khamamik, Kepala Biro Oper­a si Polda Lampung Kombes Sahmin, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Lampung Kombes Agung menyepakati lokasi sementa­r a kantor Polres Mesuji bertempat di kantor Polsek Tanjungraya. Kapolres Mesuji AKBP Trisna menjelaskan kepin­ dahan kantor itu karena beberapa alasan utama. “ Ya n g n a m a n ya p o l r e s walaupun sementara mem­ butuhkan infrastruktur l i n g k u n g a n ya n g m e n ­ dukung, seperti jaringan te l e p o n , f a k s i m i l e , a l at tulis kantor, mesin fotoko­ pi, juga rumah sakit un­ tuk visum dan menolong korban, dan sebagainya,” ujarnya, Sabtu (29-6). Selain itu, kata Kapolres, ji­ka di Tanjungraya, barak

±

yang akan dibangun Pemkab Mesuji baru terealisasi mini­ mal tiga bulan, sedang­kan Polres Mesuji sudah harus beroperasi satu bulan lagi. “Kami beroperasi satu bulan lagi. Untuk men­ jaga moral anggota yang akan ditempatkan di Mesuji tetap tinggi, kami biasakan dulu di Simpangpematang. Mapolres definitifnya tetap di Kecamat­an Tanjungraya, tapi kan itu dibangun nanti pada tahun anggaran Polri 2014.” Sementara itu, dalam pene­g akan hukum di Me­ suji, AKBP Trisna meminta dukungan awak media. “Mohon dukungannya dari semua rekan-rekan media. De­ngan adanya Polres da­ pat membawa kedamaian di Mesuji,” ujarnya kepada Lampung Post kemarin. L e m a h nya p e n e g a k a n hu­k um di Mesuji sangat me­ngecewakan banyak ka­ langan. Baik kasus besar maupun kecil belum ada yang terungkap hingga tun­ tas. (CK6/D3)

CMYK

±

±


PARIWARA

minggu, 30 JUNi 2013

4

LAMPUNG POST

PARIWARA AC AJ Armina Jaya spesialis AC, rental AC floorstanding AC Comfortable,service AC, steam ac, perawatan ac. Hb. 082184488809 Service AC..AC.. AC.. perbaikan penjualan, service rental segala jenis. Hub. Anugrah Tehnik Mandiri 7199155, 087899310100. Dens Tehnik service AC suci/steam ac, bongkar pasang dll bergarsni. Hub. 082180464777, 0721-9796798 RIAN teknik, specialis service AC, bongkar pasang, cuci, tmbg preon, TT, dll hub.085381225214 Mustika Teknik jual beli/tukar tambah AC baru/bekas segala merk, service cuci,bongkar pasang baru. Hub. Toko Jl.Ratu Dibalau No.28 T.Senang 7317516, 71111047, 085382091065 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

BENGKEL LAS Bengkel las Podomoro Welding, spesialis kanopi,teralis,pagar,railing,t angga besi,tower,minimalis & stailess. Hb. 081379896280, 0721-7518048

BIRO JASA KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop bandar 95rb. Hub. 072193969661, 081379640519

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B Tanjung Karang, Bandar Lampung telp.0721-256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

indekost R.Kost 600rb/bln+AC 1Jt/bln, Fas lgkp Jl Jati baru 1 No.6 Durian pyg (dpn TK II Kartini) utmkn putri 087899801841 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 PONDOK INDAH KOST (PIK) putri/krywti, blnn/mggn/hrian, new, KM pribadi, fasilitas +, JL.Teratai No.11 A – Rawa Laut, 082128888882, 085840579933 Wisma Rahmayani trm kost di kampung baru unila & rmh kontrakan di Way Halim & Way Halim Permai hub.0852.7963.4666,0812 .7204.966,0896.3680.0500 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

Interior Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

KAIN KEBAYA CARI Kain KEBAYA KELUARGA, BELI di Toko Textile SENTAUSA JAYA Batu Sangkar Bambu Kuning telp.263523

kehilangan STNK BE 4685 CC, Noka. MH35D9204BJ347332, Nosin. 5D9-1347413, An. Indah Murniati. STNK BE 4792 DP, Noka. MH331B004BJ894101, Nosin. 31B-894242, An. Narita

STNK BE 4861 EP, Noka. MH354P00BCJ195254, Nosin. 54P-195690, An. Sakun STNK BE 6303 EN, Noka. MH1HB31145K125420, Nosin. HB31E1123062, An. Ujang STNK BE 6421 DC, Noka. MH1KC11158K136647, Nosin. KC11E1138685, An. Abdul Hamid

KESEHATAN Naik/turun berat badan dg es krim cair 3 rasa(berry, coklat, vanila) bergaransi dan dibimbing sampai berhasil !! hub.085377513318 BB:26567432 PIJAT TRADISIONAL Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697. Nisa massage urat trpi pgbtn, pr wtn, bs dipanggil hb. 082181823301 Shinta pijat urut Jl. Sultan Agung No. 59 (dkt SMA Sriwijaya). Hb. 0813.69372811, 0721-7543674 siap panggil

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

MESIN -mesin MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

FOTO COPY

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

palet PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukrn hb.0821.1311.5073

PEMPEK PALEMBANG Hi.M.Rusdan mnrma psanan untuk lebaran prnhan dll cab, sltn agung, dpn polres, kdamaian, R.Basa hub.254626, 082181323516

PENDIDIKAN privat Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA C uci gudang !! Ban dalam, filter bensin dan kabel-2 sepeda motor, stok terbatas. Minat hub. 0878.7967.2627. Anda ingin memiliki sawah pertanian dg sistem bagi hasil ? Hub. PT Mitra Amanah Tani tlp.0721-704585 Cp.085208670101, 081379097117, 089657898415 Bagi yg ingin menjadi RESELLER, kue kering ina cookies & JNC, segera hub: 089607865746/dtg lgsg ke Deandra Butik JL. Sukarno Hatta Ruko Bukit Kencana 3 No 8 By Pass bdl, 0811796247

DANA TUNAI

PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner 57.500/kg.hb. 07217144481, 085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

musik peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

Dicari pengusaha serius,untuk proyek property, pertambangan, perkebunan,maks dana 1 T,jaminan SHM bs nama orang lain,No BI checking,trm agen 085694744402, 081289508321

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

LOWONGAN PONDOK INAP ANTASARI/ Penginapan & Homestay & kost: harian / mingguan / bulanan, Fas : AC/TV, KM didlm, parkir luas, aman Hub: 07213651116 & 082183437171 Jl. Antasari 171 Bdl hrg mulai 75 rb/hari

pengobatan GURAH Gurah perut membantu mengeluarkan kolon diusus bsr dll gurah hidung agar nafas longgar. Hb. 082184078429

TERAPI LINTAH Terapi lintah Keajaiban Hewan Raja Obat, Sangat Manjur Mngobati : Darah Tinggi, Kolesterol, Jntng, Asam Urat, Ayan Kelenjar Getah Bening, Bisul, Strok,Tumor, Varises, Mahg, Nyeri Otot , Gatal 2, Pusing 2, Ambein dll.Hub. 081272729660

RESEP MARTABAK Jual Resep Martabak Bangka, rasa bersaing dan jual resep ES Cappoccino hub.081279781220

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789 Petugas WC Mampet, Sal.air, wstfl, krs tower dll, tnp bgkr, grnsi tlp 0721-7905006 Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233. ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154 Sedot wc Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

Lidya Florist terima pesan bunga papan sewa/papan lepas u/ pernikahan, duka cita,peresmian dll. Dpn SMU Arjuna Enggal hub.0821.8168.4111, 021-7174870

SERVICE Wahyu Elektronik. Servis berbagai merk TV, kulkas, m.cuci, kpr gas, genset, P. Air, dll. Hub. 0812.72302983. Artha Teknik, trm srv AC sentral, split, flur, oper, hul & servs m.cuci & kulkas dll. Hub. 0857.888.22997, 08526863.3950, 7181842.

Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan MARMER CV Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P.Anatsari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

PAGAR PANEL BETON CV.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999

RumaH dijual Rumah Perum Karunia Indah Blok F3 no.12, KT 3, KM 2, keramik, sertifikat & IMB hub.08127494545 Rmh mewah : LT.1400 mtr, LB.430 mtr, KT 6, KM 7 16:42:11 Granit , rk baja, genteng, keramik, pemanas air, AC, Garasi 4 mbl, pos satpam, hrg 2,7 M, hp.085208451555

Rmh Jl. Khiril Anwar, SHM, 4KT, LT 178 M2, hrg 140 Jt. Hub. 0823.77183311, 0721-9317118. Butik, resto, pemancingan LB.400 m2, SHM, jl.Raya Sidomulyo – Lamsel 800 jt HP. 081541252436 Sidomulyo. dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Dijual rmh Klapa 3 Asri Gd Air type 38/90, 2 KT, 1 KM Nego hub. 0813.1688.3134 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460.

dikontrakkan Bgnan LS 873 m2, ex.kantor di JL.P.Emir M. Noor no.28 pengajaran T.Betung bdl, Fas:Pam,tlp,lstrk,prkir luas 0721.484266,481196, 08127913140, 08127953091 Rumah baru renov di villa citra 2 , 3KT+3AC 1 KP 3KM-Water Heater hub.08154061111 Terima sewa bedeng/rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006

RUKO dijual Dijual segera ruko 1 unit 2 pintu (plong), 2.5 lantai, Jl. Imam Bonjol dkt Jl.darusalam, tnh luas + 1000 m2,

lok. 70 mtr dr jln pangeran antasari hub.081318877820 Ruko 3 lt di A.Yani samping Candra Supermarket Pringsewu strategis harga 700 jt, net, bu, siapa cepat siapa dapat hub.082183410909

DIKONTRAKAN Ruko 2 Lantai, brkt rmh, tmpt tggl dblkg JL.Emir M.Noor no.28(B), f a s : l s t k , p a m , t l p h b. ( 0 7 2 1 ) 484266, 481196, 08127953091, 08127913140

TanaH dijual Dijual tnh pekarangan Ls +3600 m2,SHM(sebelah Ponpes Diniyah Putri) Ng Sakti Pesawaran. Hub. Yuliansyah, 0813.69002383 Tnh Jl. Sisingamangaraja B.Lpg LT 720 m2, lebar muka 22 m, serius hub.Desy 087899161691, Asep 07219350726 Tnh 406 m, dpn Kampus IAIN BDL hub.081541506598, 085269517774 Tanah luas 392 M2, Bersertifikat di JL.Nunyai Raja Basa berminat hub. HP.0812.7264.905, 0721.7403700

Tanah 6000 m2, Lok. Jl.Sultan Haji Kota Sepang pagar keliling pgr jln, cck u/ tempat usaha. Hub. 0811.799979 Tnh SHM, LS 599 m (15x40), di Jl. P.Tirtayasa msk 300 m dr jln, sebelum toko surya, nego, hub.0811722018 Jual tnh, SHM, 2000M2+bangunan diatasnya 322 m2, lstrk PLN, air pompa, Jl.Lintas Sumatra km 52 G.Royong G.Sugih 08197901059, 081928061029 Kebun sawit L.2 Ha, SHM, Sidomulyo. ada phn medang 200 btg, pggr jln, hrg 300 jt, HP.081541252436 Tanah 34x40 m2 & 40x50 m2 , SHM, strategis alamsyah Rpn Metro pemilik lgsg hub.085890301034 BU. Dijual cepat tnh kosong Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar (Palapa) Bdl, hrg 1 Jt/M, 2 unit Ruko gandeng di Ps. Tugu. Hub. 0878.9980.7218 (tdk sms)

DIJUAL/DIKONTRAKAN

Tanah S ebelum Perum Permata Biru ± LS 110 m2, SHM, hub.08123258667

Sbdg tnh SHM, brkt bgnan diatasny seluas 388 m2, fas lgkp: lstk,pam,tlp JL.MS.Batubara no.137 (dpn mcn putih) kupang teba bdl hb.(0721) 484266,481196,08127953091,081 27913140

Dikontrakan

KEBUN DIJUAL

Ruko

Dijual kebun SHM 2,1 Ha berisi jati 8 th 370 btg, coklat 6th 133 btg, pinang 7th 120 btg, kelapa 10 th 35 btg, ada deposit silika harga 75 rb/m, lokasi dekat kebun PTP Bergen Pal Putih Simpang 2,5 km dari Ir. Sutami.

Jl. Raden Intan 4 x 16, 3 Lt, ex zam-2, fasilitas listrik & air. Hub.0815.4056000

Hub. 0811.722018

tanah kavling Kavlingan Rmh & pst pertokoan dkt ktr gubernur baru-kota baru LPG, cash/kredit tnpa DP CV.Patokmas hub.082373356888,081379193637

KEBUN DIJUAL Tanah/kebun 798 m2, SHM, Desa Negara Ratu dkt mall millennium telp.081367711698, 082147935800

Bth cpt PRT, Baby Sitter, pegawai toko dan restoran u/ Jkt & Batam gj 1 jt s/d 3 jt lsg kerja hub.0812.2508.5900

LOWONGAN Developer Perumahan membutuhkan :

Karyawan Staff Legal dengan kualifikasi : ~ Wanita / Pria, usia max 27 Th ~ D3 Hukum, Ekonomi, Adm Komputer ~ Menguasai Prog. Ms. Office ~ Penampilan Menarik, Cakap, Trampil ~ Memiliki Kendaraan Pribadi Lamaran Via Post Ditunggu selambatnya 5 hari Cap Pos Ke :

Service panggil AC, kulkas, mesin cuci, water heater hub. 085789973400

PT. Amartha Surya Baru Jl. Pangeran Antasari No. 188 Perum Bukit Kencana Ruko A.4 Bandar Lampung 35132

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

LOWONGAN

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika, Mesin Cuci (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812

SUMUR BOR Sumber Rezeki Bor spesialis buat sumur bor mesin atau manual service pompa air marsible dll. Hb.081379423655, 081957154620 Saleh Bor pembuatan sumur bor mesin service pompa air sibel. Hub. 0821.85393762 WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 RR Bor. Menerima pembuatan sumur bor mesin, servis pompa air bergaransi. Hub. 0812.71445154, 0813.79383983 “RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Service Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dll Hub:085367519001, 081379136574

LAMPUNG BARAT HOTEL Hotel Krui, Kab Pess Brt, baru, lks blkg SD Pasar Krui, bersih, syariah, discromb, “menginap sambil beramal” hub.0728-51632, 0813.8009.9255

PROPERTI ALUMINIUM

M e m b t h a n : S ales , j u j u r, ra j i n , komunikatif,min SMA,pnya mtor sendri,penglmn tdk hrs,tgjwb tinggi loyalitas, Hub: 081927913907 (ibu Debborah)

SANGGAR BUNGA

IKUTI PROGRAM NASIONAL s Tinggi Badan s Berat Badan s Tumbuh Kembang Anak s Turun Berat Badan Hubungi :

0819.779.44.772

Perusahaan yang bergerak di bidang Hukum, Harian Surat Kabar dan Ketenagakerjaan untuk Wilayah Bandar Lampung membutuhkan segera: 1. Driver 2. Accounting 3. Security 4. Eksekutor 5. Sales Promotion Girl 6. Office Boy Dengan persyaratan sbb : 1. Pria & Wanita usia mak 35 th 2. Pendidikan min D3 (point2) 3. Pend. min SLTP sederajat (point 1 & 6) 4.Pend. min SLTA sederajat (point 3 - 4 & 5) 5. Memiliki kendaraan pribadi Surat lamaran ditujukan ke : HRD. PT BERLIAN VITARA TANJUNG Alamat : Jl. Urip Sumuharjo No. 24 F Telp/Fax. 0721-781685 (samping pom bensin RS. Urip Sumoharjo)

lowongan

Perusahaan manufaktur jas hujan yang mempunyai visi menjadi market leader di Indonesia sedang melakukan ekspansi dan berkembang. Untuk memperkuat Sales Team Kami,kami membutuhkan :

Sales Representative Wil. Lampung Tugas dan tanggung jawab : ~ Menerima Order dari pelanggan (TO) dan memastikan target penjualan tercapai. ~ Memastikan tagihan berjalan lancar ~ Membuka pasar baru ~ Pemerataan produk Kriteria personal yang kami cari: ~ Berpengalaman salesman area Lampung. ~ Bersedia dinas luar kota Keuntungan : ~ Gaji Pokok, - ICT Bulanan ~ ICT Triwulan, - ICT Tahunan

Lamaran dikirim ke: PT Yolita Jaya Indonesia Jl. Industri Cimareme I No.1 Padalarang JABAR

Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra Husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244

Low Wanita di Jkt: B. Sitter/Jompo gj 2-4 Jt, Infal 200-300rb/hr pembntu infal/ serep lbrn 2Jt. 0818810126, 081385875116 resmi & aman, dpt ganti ongkos. BTHKN WAREHOUSE p & w MX 25 TH Pdk SMU, Maintenance Pria mx 25 th pdk SMK Listrik/TKJ, Sopir mx 30 th, SIM B1. Lmr lkp dtg lsg Jl. Tembesu 8 Campang Raya Bdl.

Dicr kolektor, P max 35th, min SMA, brpngalaman, ADM, W max 30th, min SMK, menguasai office, krm lmrn ke Jl. P.E.M.Noor, No.2814 telp.474447

EXTRA INCOME : part time 3-5 jt/ bln, full time 5-10 jt/bln, terbuka utk MHS/IRT/PTLS, hub.081274114746, 081366860986,081373373453 (tdk layani sms)

Butuh karyawan buat Toko Pakaian JL.Sibolga 42-43 Pasar Tengah Tj.Karang B.Lampung

Dbthkn staf ADM,wnt,min SMK,jam kerja 11.30-20.30 Hb:Mall Kartini lt dsr blok E 24 telp.07217482006

LOWONGAN KERJA KOPKAR ELINDO Koperasi Karyawan Elindo (KOPKAR ELINDO) sebagai bagian dari PT. Elders Indonesia, bergerak di bidang Jasa dan Perdagangan Besar membuka kesempatan kepada kandidat yang berkualitas untuk bergabung bersama kami sebagai :

ACCOUNTANT

Kriteria : ~ Pendidikan D3/S1 Akuntansi ~ Menguasai Komputer (Ms. Office) ~ Jujur, Teliti & Berkepribadian Baik ~ Mengerti & dpt membuat Laporan Keuangan, dan Laporan Pajak ~ Pengalaman dibidang yang sama min. 2 tahun. Domisili pekerjaan : Lampung Tengah Surat lamaran bisa dikirim ke :

email : recruitment@elders.co.id


PARIWARA

minggu, 30 JUNi 2013

5

LAMPUNG POST

Dampak Negatif dan Manfaat Kopi bagi Kesehatan

Berdasarkan penelitian, kopi mengandung banyak antioksidan yang diperlukan oleh tubuh agar terhindar dari radikal bebas.

Manfaat positif kopi Manfaat kopi untuk kesehatan ternyata banyak sekali, meskipun terkadang banyak orang yang beranggapan jika kopi termasuk minuman yang tidak sehat. Jika anda berpikir demikian berarti anda salah besar, memang benar kopi tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Akan tetapi jika anda meminum kopi dengan jumlah yang sedang, justru anda akan mendapatkan manfaat kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian, kopi mengandung banyak antioksidan yang diperlukan oleh tubuh agar terhindar dari radikal bebas.

* Mencegah Kanker Kadungan antioksidan yang cukup banyak pada kopi dapat mencegah beberapa jenis kanker. Seperti yang dilakukan pada sebuah penelitian di Jepang menunjukkan wanita yang meminum setidaknya 2 cangkir kopi sehari memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker usus besar.

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan.

Dampak Negatif Meminum Kopi Secara Berlebihan.

* Mengobati diabetes Kandungan asam klorogenat di dalam kopi dapat menghambat penyerapan gula di saluran pencernaan. Banyak penelitian juga membuktikan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko diabetes hingga 50%. Selain itu asam klorogenat juga berperan penting dalam pembentukan insulin. * Mengurangi Risiko Stroke Sebuah studi kasus yang dilakukan pada beberapa wanita menunjukkan jika wanita yang mengkonsumsi kopi lebih rendah risikonya terkena kanker daripada yang tidak. Sementara itu penelitian lain di Finlandia juga membenarkan pernyataan tersebut.

* Mengurangi Risiko Liver Kopi juga sudah teruji mampu mencegah sirosis hati (pengerasan hati), dan beberapa penyakit hati lainnya. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dan kafein di dalam tiap biji kopi.

Meskipun banyak sekali manfaat kopi untuk kesehatan akan tetapi meminumnya dalam jumlah besar justru malah akan memicu berbagai penyakit. Beberapa penyakit tersebut diantaranya jantung berdebar, insomnia, hipertensi dan masalah kesehatan lainnya. Karena kandungan kafein yang cukup banyak pada kopi, tidak dianjurkan bagi seorang ibu hamil mengkonsumsi kopi karena dapat menyebabkan keguguran. Itulah beberapa dampak negatif dan manfaat kopi untuk kesehatan. Semoga bermanfaat bagi pembaca. * int

Tips Membeli dan Memilih Velg Racing untuk Mobil pun Project Kahn kondisi baru berada di kisaran 50-60 juta-an per set. Sedangkan untuk merek lain macam 5-Zigen, Enkei, Mugen, BBS maupun Lorinser dipatok di kisaran 3-10 juta-an per set. Untuk mencari velg racing mobil dengan harga yang murah, anda dapat membelinya dalam kondisi bekas yang sering dijajakan di pedangan kaki lima. Untuk harga berkisar antara 1,5-4 juta per-set tergantung kondisi dan merk. Di sini kepintaran anda dalam tawar menawar dapat menjadi patokan harga velg. Sebaiknya tawarlah velg racing di pedagang kaki lima dengan harga 50% dari harga penawaran pedagan.

Mengganti velg mobil standar dengan velg racing atau variasi merupakan salah satu cara paling jitu untuk mendongkrak tampilan mobil kesayangan. Banyak yang berpendapat bahwa hanya dengan mengganti velg standar bawaan mobil dengan velg racing tampilan mobil sudah berubah secara drastis. Kesan sporty dan elegan pastinya akan terlihat lebih tampak. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda mengganti velg mobil. Salah-salah tampilan mobil tambah keren malah tambah semakin semrawut. Berikut merupakan Tips Memilih dan Membeli Velg Racing:

mengaplikasikan velg racing model monoblok, dimana velgnya cenderung rapat atau memiliki sedikit celah lubang.

1. Sesuaikan Model Velg dengan Tipe Mobil Pemilihan model velg sangat tergantung dengan kesesuaian bentuk dan tipe mobil yang anda miliki. Jika bentuk mobil anda berukuran besar macam minibus, SUV atau MPV, maka velg racing dengan model palang sangat cocok. Namun perlu di ingat, pilihlah yang memiliki palang yang lebar dan jumlah palang yang banyak, sehingga akan menyesuaikan dengan bentuk mobil yang juga besar. Sebaliknya jika mobil anda merupakan mobil compact alias berukuran kecil macam citycar atau sedan, maka pemilihan velg racing model palang dengan palang tipis dan tidak terlalu banyak adalah yang paling ideal. Tapi tidak memungkinkan bagi sedan atau MPV dengan modifikasi ke arah VIP

4. Mintalah Garansi Membeli velg racing sama halnya dengan membeli barang elektronik. Jangan sungkan-sungkan meminta garansi kepada pedagang, khususnya jika anda membeli velg mobil di pedagang kaki lima. Biasanya pedagang akan memberikan garansi hingga satu minggu bahkan hingga satu bulan, tentu dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Nah dengan adanya garansi, maka anda 3. Cermati Harga Velg Racing Mobil dapat menukarnya jika velg yang sudah anda beli Jika sudah memilih velg yang pas dan sesuai, ternyata ada keretakan atau sudah terlalu tempang. selanjutnya adalah mencermati harga pasaran velg Nah sebelumnya anda juga harus cermat dalam racing. Jangan tertipu velg racing bermerk dengan mengecek velg racing mobil secara visual.* int harga sangat murah. Sebagai patokan harga velg racing mobil merek Eropa macam Carlsson mau-

2. Perhatikan Ukuran Velg Racing Mobil Jangan salah memilih ukuran velg racing mobil yang akan diaplikasikan ke mobil anda. Cermati ukurannya. Cermati ukuran diameter velg, jika mobil anda berjenis SUV maka sah-sah saja jika dipasang velg berdiameter lebih dari 20 inch, karena diameter fender yang juga mencukupi, namun jika mobil anda berjenis sedan, sebaiknya jangan lebih dari 20 inch. Velg racing berdiameter lebar memang membuat mobil tampak lebih sporty, namun tentu akan berdampak pada performa mobil yang semakin berkurang karena bobot velg yang berat. Cermati juga ukuran offset dan lebar agar setelah dipasang tidak terlalu keluar dari bodi mobil. Jangan lupa cermati pula jumlah baut dan ukuran PCD velg racing yang akan anda beli. Pilihlah yang sesuai dengan ukuran PCD dan jumlah baut pada velg mobil standar.

otomotif ISTANA MOTOR Istana motor ahli power steering, AC Mobil, semua jenis mobil hub.0721-7512104

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 APRI RENT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub. 081379897400, 081279456659, 082375292647 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n ALFAN RENT CAR, menyewakan avanza, xenia, inova, sedan, hub.0853.6690.8998.

mobil dijual Ghayyas Motor. Jual beli mobil secon/baru Toyota,Daihatsu,Mitsu bishi,Honda, Nissan,Isuzu, Suzuki dll.Hb.Bang Ferry 082180467613, 081369012003.

DAIHATSU PROMO DAIHATSU LEBARAN SALE Xenia 1.0 DP 34 jt ang 2,8 jt/4th Xenia 1.3 DP 38,5 jt ang 3,1 jt/4th Terios TS Ekstra DP 39 jt ang 3,6 jt/4th Terios TX DP 45 jt ang 3,9 jt/4th Gran Max PU 1.3 DP 20 jt ang 2,3 jt/3th Grabd Max 1.5 AC, PS DP 23,8 jt ang 2,6 jt/3th Sirion 1.3 D DP 30 jt ang 2,9 jt/3th

Hub. ERIC Daihatsu, 0823.7262.9000

Xenia’2007 Li Famili, tv, sound komplit tangan pertama hub.0821.8539.1999.

HONDA

SUZUKI

Honda CRV’04, AT, plat B, abu2 met, pjk panjang, kndsi istimewa, hub.0813.6962.2245, 0812.7401.4112.

SX4/X – Over TH’07, man, BE, abu met, dr wanita, tgn 1 kotabumi hub.081369224653

Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

Suzuki Jimni th 2002 BE Kodya & Suzuki Siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455

isuzu

TIMOR

Panther LV’2009 Silver Met Rp.133,5 jt (nego) hub: 0813.8118.8155

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

Mitsubishi Mitshubisi Lancer Evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927. TRUCK COLD DIESEL CANTER 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088. Mitshubisi TS Pick Up, wrn biru, 2010, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. Mitsubishi Cold TS Pick Up, WRN HITAM, 2001/2005/2001/2012 hrg nego hub. 0823.7923.4447 Mitsubishi L300 PU, wrn hitam, 2010, hrg nego, hub.0811.722.000.

NISSAN NISSAN MARCH ’20011 AT, pjk pjg, terawat sekali, pakai sendiri, harga nego. Hubungi. 0811.722709 Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. Nissan March’2011, hitam, pjk panjang,terawat, pakai sendiri harga nego hub.0811722709

TOYOTA Innova E M/T, bensin ’05, hitam, BE Kodya, pajak baru 125 jt, hubungi (0721) 7542000, 0811722000 Dijual cepat Kijang Rover TH’90, BE Kodya, harga nego hubungi : 0812.790.87.218 Toyota Avanza G’04, Silver, BE, tangan pertama, harga 104 jt, hub. 085279103407, 085758922769 Lelang terbuka : Toyota Kijang Super minibus’90, coklat metalik, be, pajak hidup, hrg limit 36 jt, penawaran dlm amplop tertutup ke jl. Yos sudarso no

257 teluk betung tlp.082880091136, (0721) 486046 Toyota Avanza 1,5 S, th’09 manual, plat B, aqua blue, ACDB, CD, R/T, PW, PS CL, foot step, km rendah mbl bgs & terawat hub. 08127221250

MOTOR Satria FU’10, Merah, Plat BE, pjk hidup, surat-2 lkp, 12,7Jt ng, Minat hub.085377142003, 08976046875 JUPITER Z’03, pajak hidup, BE kodya, VR, 5,5 jt/ng. Hub. 081930102020 Honda Absolut Revo’10, BE Kodya, pjk hdp, srt-2 lkp,7,5Jt ng. Minat hub.085377142003, 08976046875

“....velg racing palang 5 dengan palang tipis, cocok untuk sedan maupun cutycar....”


CMYK

±

±

NASIONAL

minggu, 30 juni 2013

INTERNASIONAL

± Agung Laksono “Jadi, mereka yang mengembalikan BLSM itu dianggap tidak sebagai rumah tangga yang tidak tepat sasar­an.”

6

LAMPUNG POST

8.554 Warga Kembalikan Dana BLSM

LINTAS

±

Obama akan Temui Keluarga Mandela PRETORIA—Presiden Amerika Serikat Barack Obama memu­ tuskan tidak mengunjungi pahlawan politiknya, Nelson Man­ dela, di rumah sakit. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu “kedamaian dan kenyamanan” legenda antiaparteid itu. Sebaliknya, Presiden Obama akan mengunjungi keluarga Mandela untuk turut mendoakan. “Presiden dan Ibu Negara akan bertemu secara pribadi dengan anggota keluarga Mandela untuk menyampaikan doa dan pikiran mereka atas masa sulit ini,” kata seorang pejabat ketika Obama tiba di Pretoria, Sabtu (29-6), untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma sebagai bagian dari kunjungannya ke tiga negara di Afrika. Kondisi kesehatan Mandela menjadi tantangan politik bagi Obama. Dia harus menyeimbangkan keinginan untuk menghormati Mandela, mungkin dalam hari-hari akhirnya. Amerika Serikat ingin memainkan peran ekonomi dan diplomatik di kawasan yang sedang naik. Kondisi mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela terus membaik. Mantan istri Mandela, Winnie Madikizela Mandela, Jumat (28-6), membantah pernyataan Presiden Jacob Zuma bahwa kondisi Mandela telah meningkat, tapi ia masih berada dalam kondisi kritis. (ANT/U2)

BANDUNG (Lampost): Sebanyak 8.554 dari 15,5 juta penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) mengembalikan dana tersebut hingga Juni 2013.

Koleksi Uang Kepeng Tarik Perhatian DENPASAR—Sekitar 200 koleksi uang kepeng menarik perhatian sebagian besar pengunjung Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya, Denpasar. “Uang kepeng merupakan bagian yang cukup penting dalam budaya dan sejarah masyarakat Bali,” kata Dewa Nyoman Putra Hartawan, selaku kolektor yang memamer­ kan uang tersebut di Denpasar, Sabtu (29-6). Menurut dia, uang kepeng menjadi bagian penting bagi masyarakat Pulau Dewata karena lebih 700 tahun berfungsi sebagai alat pembayaran dan sarana persembahyangan. Sayangnya, keberadaan uang kepeng itu mulai terlupakan, khususnya oleh kaum muda di Pulau Bali. Selama pelaksanaan PKB cukup banyak menarik sejum­ lah pengunjung yang ingin mengoleksi uang itu. Bahkan da­ lam beberapa kesempatan ada yang ingin menukar koleksi yang dimiliki. “Ada sekitar 200 koleksi uang kepeng yang dipamerkan sekarang, berasal dari China, Jepang, Korea, dan Vietnam,” ujar dosen kehormatan di Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana. Putu Sabda, seorang pengunjung, mengatakan seharusnya pengenalan bagian sejarah itu tidak sebatas pada kegiatan saja, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan. (ANT/U2)

n MI/RAMDANI

KABUT ASAP NORMAL. Wisatawan berenang sekaligus menikmati pemandangan Kota Singapura di Sands Sky Park, Marina Bay Sands, Singapura, Sabtu (29-6). Kabut asap yang menyelimuti Singapura akibat kebakaran hutan di Riau sudah berangsur-angsur normal. Hujan sepanjang Jumat siang membuat level kondisi udara di Singapura aman dari polusi.

KEBAKARAN RIAU

Ribuan Balita Terserang ISPA ±

n MI/ANGGA YUNIAR

FINAL OLIMPIADE SAINS KUARK. Peserta Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2013 mengikuti babak final di Prasetiya Mulya Business School, di TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (29-6). Terpilih 302 finalis yang berasal dari 27 provinsi dan 115 kabupaten/kota di Indonesia. Kompetisi sains yang diadakan setiap tahun oleh PT Kuark Internasional membangun karakter anak yang sportif, pantang menyerah, dan percaya diri.

KORUPSI PEMBANGUNAN

P E KA N BA R U ( L a m p o s t ) : Sedikitnya 3.160 anak ber­ umur kurang dari lima tahun (balita) menderita infeksi sa­ luran pernapasan akut (ISPA) akibat menghirup asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohanes di Pe­ kanbaru, Sabtu (29-6), menga­ takan penderita ISPA dalam 10 hari terakhir meningkat pesat hingga berjumlah 6.321 orang. “Sebanyak 50 persen di antaranya adalah anak balita,” kata Yohanes. ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring, dan laring. Yo­

hanes mengatakan jumlah penderita ISPA meningkat sejak 18 Juni lalu saat asap ke­ bakaran mulai mengakibatkan kondisi udara tidak sehat. “Itu baru data dalam 10 hari, biasanya dalam satu bu­ lan tidak pernah setinggi ini. Peningkatan penderita dalam sehari rata-rata bisa 20 persen sampai 50 persen,” katanya. Apabila pencemaran udara akibat asap itu terus terulang, balita di Riau berpeluang lebih besar terkena kanker paru-paru. “Menghirup asap dalam waktu yang lama, bisa mengakibatkan kanker paru. Meski demikian, kondisi tiap orang berbeda kare­ na tingkat kekebalannya tidak sama,” ujarnya. Sebelumnya, Badan Ling­ kungan Hidup Riau juga me­

nyatakan kondisi udara di beberapa daerah yang terjadi kebakaran turun drastis ke status tidak sehat karena tercemar asap. Penderita ISPA yang paling banyak berada di daerah yang banyak terjadi kebakaran, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Pelala­ wan, dan Kota Dumai. Yohanes melanjutkan asap kebakaran mengakibatkan 674 warga menderita penu­ monia atau radang paruparu. Penyakit itu gejalanya berupa demam, batuk, sesak napas, dan nadi berdenyut cepat. Selain itu, asap juga mengakibatkan 527 warga menderita asma, 669 orang terkena iritasi kulit, dan 369 orang lainnya menderita iri­ tasi mata. (ANT/U2)

Wakil Rektor UI Dicopot dari Jabatan ±

DEPOK (Lampost): Rektorat Universitas Indonesia (UI) De­ pok mencopot jabatan Wakil Rektor UI Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Ad­ ministrasi Tafsir Nurchamid. Tafsir telah ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi UI. Tafsir menjalani serah te­ ri­ma jabatan bersama empat pejabat UI lainnya dalam upa­ cara disaksikan Majelis Wali Amanat yang berlangsung di Balai Kirti, Gedung Rektorat UI, Kampus Depok, Jumat (28-6) siang. Serah terima jabatan di­ pimpin langsung oleh Pejabat Sementara Rektor UI Muham­ mad Anis. Selain Tafsir, peng­ gantian dilakukan terhadap dua wakil rektor lainnya, yakni Wakil Rektor I Bidang Akade­ mik dan Kemahasiswaan yang tak lain adalah Pejabat Rektor UI Anis, Wakil Rektor III Bi­ dang Penelitian, Pengembang­ an, dan Kerja Sama Industri ­Sunardji. “Penggantian juga dilakukan terhadap dua jabatan pem­ bantu rektor lainnya, yakni Sekretaris Universitas I Ketut Surajaya dan Direktur Kema­

±

hasiswaan Kamaruddin,” ujar Kepala Komunikasi Universitas Indonesia Farida Haryoko di Depok, Sabtu (29-6). Ia membantah jika per­ gantian jabatan itu terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi yang dilakukan KPK, di antaranya dugaan korupsi pembangunan gedung per­ pustakaan dan sistem jaring­ an IT perpustakaan pusat UI senilai Rp21 miliar. Tafsir sudah ditetapkan sebagai ter­ sangka pada 13 Juni 2013. Di luar itu, Majelis Wali Amanat UI sudah memben­ tuk dewan audit khusus un­ tuk memeriksa pengelolaan keuangan di universitas ternama di Indonesia itu. Dalam rapat MWA UI dua pekan lalu, 14 Juni 2013, MWA melakukan sosialisasi rencana kerja dewan audit yang akan langsung bertang­ gung jawab pada MWA. Dewan audit akan bekerja pada Juni—Oktober 2013 untuk menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan yang diberikan UI kepada pemerin­ tah atau publik. (MI/U2)

CMYK

±

n ANTARA/GEMPAR HARYONO

RAKORNAS DEMOKRAT. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memukul gong saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat yang digelar di Jakarta, Sabtu (29-6). Rakornas yang dihadiri petinggi Demokrat itu mengagendakan konsolidasi pemenangan Pemilu 2014 dan sosialisasi bursa calon presiden melalui konvensi.

Menteri Koordinator Ke­ sejahteraan Rakyat Agung Laksono mengungkapkan hal itu seusai meninjau pembe­ rian BLSM di Kantor Pos Besar Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29-6). “Jadi, mereka yang mengembalikan BLSM itu di­ anggap tidak sebagai rumah tangga yang tidak tepat sasar­ an,” kata Agung Laksono. Dia menuturkan ada kemung­ kinan jumlah penerima BLSM yang mengembalikan dana itu bertambah. “Jumlah tadi sam­ pai bulan Juni ini. Inikan baru beberapa hari kemungkinan bertambah,” kata dia. Menurut dia, ada banyak penyebab warga mengembali­ kan dana Rp150 ribu per bulan ini. Alasan pertama, karena meninggal dunia, yakni 23%. Lalu menolak BLSM sebanyak 2%, tidak ada pemberitahuan 60%, dan kartu ganda seba­ nyak 2%. Kelima, tidak dikenal se­banyak 12%, dan terakhir salah alamat 1,5%. “Memang seharusnya bagi mereka yang merasa tidak pantas agar dikembalikan juga, dan bisa segera diproses dengan catatan keluar 10 ya ganti 10,” kata dia. Pihaknya meminta setiap ke­ lurahan menyiapkan posko me­ nyelenggarakan musyawarah kepada masyarakat. Posko terdiri atas unsur kades, pos, tokoh masyarakat setempat, pemuka agama. “Kemudian dari data baru diajukan ke PT

Pos. Secepatnya.” Melalui posko itu, kata dia, bisa dicari mana warga yang benar-benar layak menerima BLSM dan yang tidak. Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan evaluasi penerima BLSM karena ada beberapa warga yang terbi­ lang mampu mendapat BLSM, sementara warga yang miskin malah tidak menerima.

Budaya Miskin Pemberian BLSM menyubur­ kan budaya kemiskinan. Pem­ berian uang tunai dan berba­ gai jenis bantuan lain, se­perti beras bagi keluarga miskin (raskin), dinilai hanya akan membuat masyarakat miskin menjadi semakin malas dan tidak mandiri. Sosiolog Musni Umar menga­ takan pemberian beberapa jenis bantuan oleh pemerintah membuat budaya kemiskinan semakin melekat di diri orang miskin. Beberapa cirinya ada­ lah malas, ketergantungan, tidak mau bangkit, dan tidak mandiri. “Daripada memberikan ban­ tuan tunai, sebaiknya pemerin­ tah memberikan jenis bantuan yang membuat mereka bisa terbebas dari kemiskinan. Se­ perti dibukanya lahan pertani­ an, memberikan modal usaha dengan bunga rendah atau pembinaan jika mereka sudah punya pekerjaan,” kata Musni, Sabtu (29-6). (ANT/MI/U2)

RAKORNAS DEMOKRAT

Pramono Edhie Jadi Anggota Dewan Pembina JAKARTA (Lampost): Pramono Edhie Wibowo yang baru saja pensiun dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat hadir di arena Rapat Koordinasi Partai Demokrat, Sabtu (29-6). Pramono yang hadir menggu­ nakan jaket Demokrat ditem­ patkan sebagai anggota dewan pembina. “Beliau masuk terdaftar sebagai kader Demokrat, se­ telah pensiun dari TNI,” ujar Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan di Jakarta, Sabtu (29-6). Menurutnya, adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ditempatkan sebagai anggota dewan pembina Demokrat. Pramono sendiri disebut-sebut akan menjadi capres dari Par­ tai Demokrat pada 2014. Namun, Syarif mengatakan Demokrat akan menggelar konvensi yang terbuka untuk

semua kader. “Nanti kan ada mekanismenya. Tentu jika beliau ingin maju, silakan melalui mekanisme itu,” ujar Syarif. Pramono menyampaikan dirinya diminta SBY untuk masuk kepengurusan partai. “SBY bertanya kira-kira se­ telah pensiun mau jadi apa. Saya sampaikan saya akan bersama-sama keluarga, terus menjalani apa yang selama ini terputus dengan teman lama. Kemudian SBY bilang, coba dipikirkan apakah tidak ingin bergabung (ke Demokrat),” kata Pramono ditemui di arena Rakornas yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta. Ia mengungkapkan dirinya ­ingin terjun ke politik, utama­nya bergabung dengan Demokrat karena ingin membantu SBY. ”Saya ingin bantu karena Pak SBY minta bersama-sama,” ujar Pramono. (MI/U2)

HKN KE-20

Keluarga Tempat Tumbuhnya Nilai Luhur Kemanusiaan KENDARI (Lampost): Wakil Presi­ den Boediono menegaskan keluarga memiliki peran yang sangat sentral. Keluarga menjadi tempat tumbuhnya nilai luhur kemanusiaan yang mem­ bentuk kualitas seorang manusia sebagai warga dari suatu bangsa. “Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari kualitas manusianya sehingga peran keluarga sebagai wahana pem­

bentukan karakter seorang manusia sangatlah penting,” kata Wapres Bo­ ediono, Sabtu (29-6). Dia yang ditemui pada puncak per­ ingatan Hari Keluarga Nasional ke-20 tahun 2013, dipusatkan di lapangan eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara, men­ jelaskan keluarga merupakan tempat berseminya kasih sayang. Saling asah, saling asuh, saling hormat, tempat se­

±

±

seorang dilahirkan dan tumbuh. Wapres mengakui saat ini masih ada berbagai permasalahan yang meng­ hambat kemajuan keluarga. Antara lain jeratan kemiskinan, ketiadaan akses pendidikan dan kesehatan, serta ketidakharmonisan antarkeluarga. “Apabila kita menginginkan bangsa kita maju dan saya yakin itu dambaan kita semua, mari kita singsingkan

lengan baju karena banyak sekali masalah keluarga yang harus kita tangani secara sinkron,” ujarnya. Semua pihak harus ikut berkontribusi dan ikut memfasilitasi sasaran bersama guna menciptakan keluarga kecil dan sejahtera. Selain itu, kata Wapres, progam KB akan dijadikan ujung tombak sebagai simpul koordinasi yang pelaksanaannya harus ditingkatkan. (MI/U2)

±

±


CMYK CMYK

± ±

minggu, 30 juni 2013 LAMPUNG POST

CMYK CMYK

± ±

OLAHRAGA 7

DIVISI UTAMA LPIS

VARIA SPORT

Lampung FC Optimistis Kalahkan Persipasi

Daud Yordan Hadapi Petinju Argentina

±

SEMARANG—Mantan juara dunia IBO, Daud Yordan, siap menghadapi petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO yang lowong di Perth, Australia, 6 Juli 2013. “Saya siap menghadapi dia (petinju Argentina) setelah menjalani latihan di Indonesia dan Australia selama ini,” kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan 3 kali kalah, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu (29-6). Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu, dirinya sudah mulai memfokuskan pada latihan ringan dan tidak lagi berlatih dengan sparring partner. Soal berat badan lima hari menjelang pertarungan melawan Brizuela tersebut, ayah dari Miquel Angela Yordan Jr. tersebut mengatakan sudah tidak ada masalah karena sudah masuk ke berat ideal di kelas ringan (61,2 kg). (ANT/O2)

Armstrong Pesimistis TdF Bersih dari Doping PARIS—Mantan juara tujuh kali Tour de France (TdF), Lance Armstrong, pesimistis lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia tersebut akan bersih dari doping. Menurutnya, sulit memenangkan TdF tanpa bantuan obat-obatan terlarang. Hal itu diungkapkan Armstrong kepada harian Le Monde, Jumat (28-6). TdF memang merupakan lomba balap sepeda paling melelahkan. Tahun ini lomba akan berlangsung selama tiga pekan dengan menempuh jarak 3.403 kilometer. “Soal memenangkan lomba tanpa doping, tergantung lomba yang mana. Untuk Tour de France sangat sulit. Sangat tidak mungkin memenangkan lomba ini tanpa bantuan do­ ping,” kata dia. (MTVN/02)

Sumsel Juara Umum Kejurnas Anggar 2013 PALEMBANG—Provinsi Sumatera Selatan memastikan gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional Anggar, 22—29 Juni 2013, satu hari menjelang penutupan setelah berhasil mengum­pulkan tiga medali emas kategori senior. “Medali emas yang diperebutkan ada enam, dan pada hari terakhir tersisa hanya tiga medali,” kata pelatih anggar Sumatera Selatan (Sumsel), Lucky Ramdhani, di Jakarta, Sabtu (29-6). Ia mengemukakan pada hari terakhir Sumsel masih berpeluang menambah pundi-pundi emas lantaran menurunkan sejumlah atlet berlabel nasional. Pada nomor sabre putra, Sumsel menurunkan Rully Mauliadhani (peraih emas PON Riau 2012) dan Hendra Eko Budianto (perak PON Riau 2012), Lestari (perunggu PON Riau 2012), dan Joneskha (perunggu emas PON Riau 2012). Sumsel menunjukkan dominasi pada cabang olahraga anggar untuk tiga kategori sekaligus, yakni kadet, junior, dan senior. (ANT/O2)

±

n ANTARA/FENY SELLY

TES ‘JUGGLING’. Seorang peserta melakukan tes juggling pada seleksi program beasiswa Pertamina Soccer Star bagi pesepak bola muda di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sabtu (29-6).

±

± ±

n REUTERS/PAUL VREEKER

RAYAKAN KEMENANGAN. Pembalap MotoGP Yamaha Cal Cruthlow dari Inggris dan Valentino Rossi dari Italia (tengah), serta pembalap tim Honda Marc Marquez asal Spanyol (kiri) merayakan kemenangan di podium setelah Grand Prix Belanda di Assen, Sabtu (29-6).

Rossi Raih Podium Pertama di Assen ASSEN (Lampost): Penantian panjang Valentino Rossi untuk kembali mencicipi podium pertama terbayarkan. Pembalap Yamaha itu menjadi kampiun di MotoGP Belanda. Kemenangan tersebut menjadi yang pertama bagi pembalap berjuluk The Doctor itu musim ini, sekaligus mengobati kekecewaan dua musim lalu saat bergabung Ducati karena belum pernah sekalipun naik podium pertama. Hasil ini membuktikan pembalap berusia 34 tahun itu masih memiliki daya saing yang tinggi. Rossi yang start keempat melahap Sirkuit Assen sepanjang 26 lap, Sabtu (29-6) malam WIB, dalam waktu 41 menit 25,202 detik. Dia menjadi pembalap yang paling awal menyentuh garis finis. Posisi kedua ditempati pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pria Spanyol itu finis 2,17 detik di belakang Rossi. Andalan Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, tak mampu memaksimalkan pole position yang direbutnya. Namun, dia masih bisa naik podium setelah finis ketiga. Pembalap andalan Honda, Dani Pedrosa, mengalami nasib kurang beruntung. Sempat memimpin lomba,

Pedrosa harus mengakhiri lomba di urutan keempat. Kejutan datang dari rekan Rossi, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol yang sempat mengalami kecelakaan dan menjalani operasi itu mampu tampil heroik untuk finis kelima. Posisi sepuluh besar dilengkapi Stefan Bradl, Alvaro Bautista, Aleix Espargaro, Bradley Smith, dan Andrea Dovizioso.

K

emenangan di MotoGP Belanda membuktikan jika Valentino Rossi masih bisa bersaing untuk menjadi juara.

Kemenangan di MotoGP Belanda memengaruhi posisi Rossi di klasemen pembalap. Tambahan 25 poin membuat Rossi mengumpulkan 85 poin unggul 26 atas Andrea Dovizioso dari Ducati. Posisi pertama klasemen masih dipegang Pedrosa dengan 136 poin. Dia kini unggul 9 angka dari Lorenzo. Sedangkan

Marquez di urutan ketiga dengan 113 poin dibuntuti Crutchlow membuntuti dengan 87 angka. Rossi yang memulai lomba dari posisi keempat benar-benar mampu tampil gemilang dan naik satu peringkat ke urutan ketiga setelah melalui lap pertama. Persaingan ketat terjadi antara dua pembalap Repsol Honda, Pedrosa dan Marquez, yang memperebutkan posisi ketiga. Sedangkan rekan setim Rossi, Lorenzo, yang memulai balapan dari urutan ke-12 juga tampil mengesankan, dengan merangsek ke posisi ketujuh usai melewati lap pertama. Setelah melalui sepuluh lap, persaing­ an mengerucut menjadi lima besar yang diisi Rossi, Pedrosa, Marquez, Lorenzo, dan Crutchlow. Rider LCR Honda MotoGP, Stefan Bradl, yang start dari urutan ketiga malah keluar dari lima besar. Lima lap tersisa, persaingan di tiga besar kian seru. Rossi, Marquez, dan Crutchlow berebut tempat terdepan. Tapi pada akhirnya, Rossi yang sanggup melesat ke depan sehingga pertarungan terjadi antara Marquez dan Crutchlow. (MTVN/O1)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Meski diwarnai cedera beberapa pemainnya, tim Lampung FC optimistis mampu memenangkan pertarungan dengan Persipasi Bekasi, Ming­ gu (30-6). Dua pemain Lampung FC, yakni Aang Baktiawang dan Abu Bakar, tidak bisa memperkuat Lampung FC pada pertandingan hari ini di Stadion Bekasi karena mengalami cedera saat bertarung melawan Persitara, Kamis (27-6) lalu. “Aang sudah pasti tidak bisa bermain, sedangkan Abu Bakar masih belum sembuh benar, tapi kami sudah menyiapkan pemain pengganti,” kata manajer pelaksana Lampung FC, Tommy Samudera, Sabtu (29-6). Adapun pemain pengganti yang sudah dipersiapkan memperkuat Lampung FC adalah Andi Dian. Hadirnya Andi Dian, yang merupakan pemain anyar, diharapkan bisa menambah kekuatan dan memberi kemenangan bagi Lampung FC. S e m e nt a r a i t u , p e m a i n ­asing yang akan memperkuat Lampung FC, Charles Parker, belum bisa dimainkan kare­n a masih terganjal izin bermain yang belum turun. Parker baru akan dimainkan pada Kamis (4-7) saat Lampung FC berhadapan dengan Persika Krawang di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Menurut Tommy, target Lampung FC untuk meraih dua poin dari dua pertandingan Persitara dan Persipasi sudah terlampaui. Lampung FC sudah meraih tiga poin saat bertanding melawan Persitara dengan skor 2-0 untuk Lampung FC. “Lampung FC bisa menahan draw saja melawan Persipasi masih memiliki poin cukup. Tapi kami usahakan bisa menang,” kata Tommy. Lampung FC saat ini masih berada di puncak klasemen dengan 23 poin. Sedangkan di posisi ke dua dan ketiga ditempati PSMS Medan dengan 18 poin yang selisih gol dengan Persipasi Bekasi yang juga memiliki 18 poin. (WIN/O1)

GOLF

wimbledon

TURNAMEN VOLI

Turnamen Golf Kadin Lampung 2013 Dimulai

Murray Maju ke Putaran Keempat

Dua Tim Asal Ketapang Melaju ke 16 Besar

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 150 peserta akan mengikuti pertandingan golf yang dimulai hari ini (30-6). Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Mustafa. Pegolf-pegolf ternama Lampung turut meramaikan turnamen golf yang baru pertama kalinya digelar oleh Kadin, seperti Triono, Brigjen Heru Winarko, Berlian Tihang, dan pegolf ama­ tir Lampung lainnya. “Ke depan turnamen ini menjadi agenda rutin Kadin untuk meningkatkan prestasi olahraga golf di Lampung,” kata ketua panitia turnamen terbuka golf Lampung, Muhammad Kadafi, Sabtu (29-6). Turnamen yang berlangsung di Padang Golf Sukarame Bandar Lampung ini memperebutkan empat hadiah hole in one. Adapun empat hadiah hole in one berada di hole 4 yang memberikan hadiah berupa

±

satu unit Mitsubishi Outlander, hole 7 dengan hadiah satu unit Mitsubishi Mirage. Hole in one juga berada di hole 16 dengan hadiah berupa satu unit Mitsubishi Pajero Dakkar, dan di hole 13 dengan hadiah berupa Mitsubishi L 200 kabin ganda. Untuk memeriahkan aca­ ra, pegolf juga akan dihibur dengan DJ dan dancer yang berada di hole 4, serta sajian live music dan bally dance. Selain hadiah mobil, peserta juga berkesempatan meraih hadiah grand prize berupa satu unit sepeda motor, 50 perlengkapan elektornik, dan 150 lucky draw. Turnamen terbuka golf Kadin 2013 ini didukung oleh Lampung Post, CAT, Bank Lampung, Askrida, Jotun, CV Tawakal, Universitas Malahayati, Asuransi Parolamas, Asuransi Jasindo, Asuransi Jasa Raharja Putera, Garuda Indonesia, dan perusahaanperusahaan swasta lainnya di Lampung. (WIN/O1)

CMYK

LONDON (MTVN/Lampost): Andy Murray melanjutkan kemenangan beruntun di turnamen Wimbledon di Centre Court, London, Inggris, Jumat (28-6). Petenis juara Olimpiade itu mengalahkan Tommy Robredo dengan tiga set langsung, 6-2, 6-4, dan 7-5. Murray, yang kini menempati peringkat kedua, belum pernah kalah dalam All England Club tahun ini. Petenis yang melewatkan kejuaraan Prancis Terbuka akibat cedera punggung itu telah bersiap untuk Wimbledon lewat kemenangan di Queen’s Club. Setelah kalah dari Roger Fede­ rer pada final tahun lalu, Murray bertekad menjadi orang Inggris pertama yang memenangkan Wimbledon sejak terakhir dilakukan Fred Perry pada 1936. Sementara itu, Sergiy Stakhovsky, petenis yang membuat sensasi besar di Wimbledon ketika mengalahkan juara tujuh kali Roger Federer, mengakhiri perjalanan tandingnya di All England Club. Petenis berusia 27 tahun peringkat ke-116 dunia itu kalah 6-2, 2-6, 7-5, dan 6-3 atas petenis kurang berpengalam­an

n REUTERS/STEFAN WERMUTH

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Inggris, Andy Murray, mengembalikan bola saat bertanding melawan Tommy Robredo dari Spanyol pada pertandingan tenis tunggal putra kejuaraan tenis Wimbledon, di London, Jumat (28-6). dari Austria, Jurgen Melzer, pada putaran ketiga. Janowicz maju ke putaran empat untuk kedua kalinya, se­ telah sebelumnya mengalahkan unggulan ke-15 dari Spanyol, Nicolas Almagro, 7-6 (8-6), 6-3, 6-4. Petenis unggulan keempat dari Spanyol, David Ferrer, maju ke putaran tiga setelah menang 6-3, 3-6, 7-6 (7-4), dan 7-5 atas rekan senegaranya Roberto Bauntista pada lanjutan pertandingan yang dihentikan pada Kamis

±

karena hujan. Hujan lebat membuat laga tertunda dan unggulan ke-29 dari Bulgaria, Grigor Dimitrov, melancarkan protes karena kondisi buruk lapangan Court Three, sebelum ia kalah dalam laga mendebarkan selama lima set. Dimitrov, disaksikan teman wanitanya, Maria Sharapova, yang sudah tersingkir pada Rabu, kalah dengan angka 3-6, 7-6 (7-4), 3-6, 6-4, 11-9 atas petenis dari Slovenia, Grega Zemlja. (O2)

SRAGI (Lampost) : Tim voli Bimantara dan Pasopati C asal Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, sukses menggulung tim voli Tri Voli A dan Ivot A asal Lampung Timur pada Turnamen Voli Karang Taruna Dusun Bunut Utara, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. Atas kemenangan tersebut, dua tim voli dari Ketapang melaju ke babak 16 besar, Sabtu (29-6). Laga antara Bimantara Ketapang melawan Trivoli A Lampung Timur berjalan dramatis. Tri Voli yang langsung melakukan serangan tajam menguasai pertandingan dengan skor tipis 23-25. Pada babak kedua, Bimantara tak mau menyerah begitu saja. Babak ini menjadi milik Bimantara dengan poin 25-20 sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1. Pada babak ketiga, Tri Voli beberapa kali jatuh bangun menahan smes tajam pemain Biman-

tara. Tri Voli akhirnya harus kembali kalah 25-21. Babak keempat, Tri Voli ya n g b e r u s a h a b a n g k i t ternyata harus takluk dengan skor 25-18. Di pertandingan lainnya, Pasopati C Ketapang Lampung Selatan menang mudah atas lawannya Ivot A Lampung Timur. Pada awal laga, Pasopati C menaklukkan lawannya dengan skor 25-16. Babak selanjutnya, Ivot A yang berusaha mencuri poin kembali harus takluk dengan skor 25-13. Berada di atas angin, Pasopati C langsung melibas Ivot A pada babak ketiga dengan skor 25-11. Laga yang masih berlangsung pada Sabtu (kemarin, red) mempertemukan antara dua tim Lampung Timur, yakni Anker A melawan Adiluhur. Dan pertan­ dingan kedua antara Ivoba Bakauheni melawan Pasopati A. Rencanaya, pertandingan final berlangsung pada malam hari. (WAN/O2)

CMYK

±

±

±

±


CMYK

±

MINGGU, 30 juni 2013 LAMPUNG POST

Kemenangan demi Jaga Gengsi

an yang kurang,” ujar dia kemarin. Selain Medan, Maradona juga batal ke Makassar yang beredar kabar kehadirannya dijadikan iklan salah satu calon wali kota. “Saya tidak mau kepenting­ an olahraga terdapat kepen­ tingan politik, ada salah satu ca­lon wali kota yang berfoto bersama dengan Maradona di media lokal,” ujar Isran Noor, perwakilan sponsor kedatang­ an Maradona. Maradona juga membuat se­ jumlah anak-anak yang sudah bersiap latihan kecewa kare­ na urung memberi pelatihan langsung. Masalah waktu yang tidak efektif dan masih lelah ditengarai menjadi alasan Ma­radona langsung mening­ galkan Gelora Bung Karno. “Secara waktu tidak efek­ tif jika Maradona langsung turun memberi­ kan coaching clinic,” kata Isran. (MTVN/O1)

Kedua tim bertemu ter­­­ akhir kali pada 16 November 2011 lalu dalam sebuah laga uji coba. Saat itu Uruguay menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Sebastian Fer­ nandez. Hasil itu tentunya ingin diu­ lang pasukan Oscar Tabarez da­l am laga di Arena Fonte Nova, Salvador, malam nanti. La Celeste memang memi­ liki kapasitas untuk kembali menumbangkan Gli Azzurri. Tabarez memiliki sejumlah pilar dengan kemampuan yang cukup baik di setiap lini. Hal itu tentunya akan menjadi kekuatan yang akan di­m anfaatkan menghadapi juara dunia empat kali itu. Khusus di lini depan, Taba­ rez memiliki trio penyerang andal pada diri Luis Suarez,

n MI

PIALA KONFEDERASI

Eksekutor Ketujuh Italia Sebenarnya Giaccherini FORTALEZA (Lampost): Ada cer­ ita menarik di balik kegagalan Italia ke final Piala Konfederasi akibat kegagalan Leonardo Bo­ nucci mengeksekusi penalti ke gawang Spanyol di semifinal. Bek Juventus itu sebetulnya bukanlah penendang ketujuh Gli Azzurri. Saat itu adu penalti telah memasuki sudden death saat skor 6-6, Bonucci maju sebagai eksekutor ketujuh. Sayang, tendangan­nya jauh dari sasa­ ran dan Jesus Navas memasti­ kan tiket menjadi milik Spa­nyol setelah sukses memperdayai kiper Gianluigi Buffon. Gelandang Emanuele Gi­ accherini mengungkapkan se­b enarnya yang men­ ja­di penen­ dang ketu­ juh adalah di­ rinya. Namun, pemain Ju­

adu penalti. Apalagi cuaca panas yang banyak dikeluhkan para pe­ main Italia menjadi salah satu keuntungan mereka. Sebab, tentunya sebagai negara yang Edinson Cavani, dan Diego berada di kawasan Amerika Forlan. Memang ketajaman Latin hal itu tidak begitu ketiga penyerang ini belum menjadi persoalan bagi Su­ maksimal dalam Piala Kon­ arez dkk. federasi kali ini. Dari sisi kualitas permain­ Namun, kehadiran ketiga­ an, Italia memiliki kedalaman nya akan menjadi ancaman skuat yang bagus. Terbukti, serius bagi lini pertahanan mereka mampu mengimbangi Italia jika permainan emenangan tetap menjadi tidak di­ tiki-taka mi­ a w a s i de ­ lik Spanyol target kedua tim demi ngan ketat. yang harus mempertahankan gengsi. Kebugar­ menyudahi an para pertanding­ pe­m ain La an lewat Celeste juga lebih baik di­ adu penalti. banding­kan lawannya. Sebab, Arsitek Cesare Prandelli ke­ mereka melakoni laga semifi­ mungkinan kembali memakai nal lebih dulu dibandingkan formasi 3-4-2-1 untuk meraih Italia. Apalagi Nazionale harus hasil maksimal. Strategi tersebut menyelesaikan laga semifinal terbukti cukup ampuh dalam melawan melawan Spanyol menahan permainan Spanyol. melalui perpanjangan waktu Andrea Pirlo kembali akan yang diakhiri dengan drama menjadi dirigen Italia di lini

SALVADOR—Meski hanya memperebutkan posisi ketiga, laga Italia versus Uruguay diyakini tetap akan berlangsung seru. Kedua tim sama-sama ingin menang demi gengsi.

Diego Maradona

±

“(Sesuai urutan) penalti itu seharusnya jatuh kepada saya. Namun, saya tak merasa siap mengambilnya dan justru meminta Leo yang maju.”

8

Maradona Batal Kunjungi Medan dan Makassar JAKARTA (Lampost/Ant): Legen­ da sepak bola Diego Maradona mem­batalkan sejumlah acara da­lam kunjungannya ke Indone­ sia. Megabintang asal Argentina itu membatalkan kunjungan ke Me­dan dan Makassar. Pemain bernama lengkap Die­go Armando Maradona tiba di Bandara Udara Internasional Soe­k arno-Hatta, Tangerang, Ban­ten, Sabtu (29-6), sekitar puk­ul 06.00. Kedatangan man­ tan pemain Napoli itu disambut sejumlah fan yang mengenakan kostum Timnas Argentina. Selama di Indonesia, Marado­ na dijadwalkan mengunjungi empat kota, yakni Jakarta, Su­rabaya, Medan, dan Makas­ sar. Selain itu, ia akan meng­ gelar coaching clinic dan gala dinner. Namun, dari empat kota tersebut, kunjungan ke Medan dan Makassar dibatalkan. Ke­ tua Badan Sepak Bola Rakyat In­donesia (Basri) Eddy Sofyan mengatakan Maradona tak jadi ke Medan karena belum adanya persiapan. “Dia baru menyetujui me­ ngunjungi Jakarta dan Suraba­ ya. Dia tak mau datang ke Me­dan karena persiap­

±

Emanuele Giaccherini

OLAHRAGA

BINTANG DUNIA

±

CMYK

±

K

±

tengah. Meski sudah berusia 34 tahun, kemampuan dan insting permainannya masih cukup bagus dalam mengatur permainan Azzurri. Selain itu, dukungan Da­nielle de Rossi, Cristian Maggio, dan Emanuelle Giaccherini akan meringankan Pirlo untuk bisa membuka peluang bagi rekanrekannya. Dan, pastinya An­ tonio Candreva dan Caludio Marchisio akan sangat berperan membantu tugas striker. Hanya saja Prandelli harus memilih seorang striker tajam pascakehilangan Mario Ba­ lotelli. Penampilan Alberto Gilardino yang mengisi posisi Balotelli saat melawan Spa­ nyol belum mampu menun­ jukkan ketajamannya. Pilihan memang hanya ada pa­da Sebastian Giovinco dan Ste­p han El Shaarawy. Namun, pastinya Prandelli sudah menyiapkan striker yang benar-be­nar siap men­ jadi “serigala” di kotak penalti Uruguay. (LUG/R5)

Danielle De Rossi

Luis Suarez

n REUTERS

n AP

±

ventus itu mengaku tak siap dan meminta Bonucci, yang juga rekan seklubnya, mengambil alih tugas tersebut. “(Sesuai urutan) penalti itu seharusnya jatuh kepada saya,” kata Giaccherini kepada La Repubblica. “Namun, saya tak mera­ sa siap mengambilnya dan justru meminta Leo yang maju.” Bonucci mengaku kegagalan­ nya disebabkan perubahan yang mendadak dilakukan lantaran melihat Iker Casillas hendak bergerak ke arah tepat. “Ketika mengerti Casillas akan bergerak ke arah yang benar, saya tak cu­ kup tenang,” kata sang bek. “Saya mengubah cara yang tadinya ingin saya ambil un­ tuk menendang bola, saya berusaha mengangkatnya, tapi Anda semua melihat apa yang terjadi. Sekarang saya akan menghabiskan tahun depan melatih penalti karena saya tak ingin hal sama terjadi lagi di Piala Dunia tahun depan,” ujarnya. (O1)

Cesare Prandelli

Oscar Tabares

n REUTERS

n REUTERS

Pelatih Italia

Pelatih Uruguay

Siaran langsung ANTV/TV One, Minggu (30-6) Pukul 23.00 WIB REKOR PERTEMUAN

16 Nov 2011 Uji coba Italia 0-1 Uruguay LIMA LAGA TERAKHIR URUGUAY 27 Jun 2013 Piala Konfederasi Brasil 2-1 Uruguay 24 Jun 2013 Piala Konfederasi Uruguay 8-0 Tahiti 21 Jun 2013 Piala Konfederasi Nigeria 1-2 Uruguay 17 Jun 2013 Piala Konfederasi Spanyol 2-1 Uruguay 12 Jun 2013 Kualifikasi PD 2014 Venezuela 0-1 Uruguay

LIMA LAGA TERAKHIR ITALIA 28 Jun 2013 Piala Konfederasi Spanyol 0-0 Italia 23 Jun 2013 Piala Konfederasi Italia 2-4 Brasil 20 Jun 2013 Piala Konfederasi Italia 4-3 Jepang 17 Jun 2013 Piala Konfederasi Meksiko 1-2 Italia 12 Jun 2013 Uji coba Italia 2-2 Haiti

Leonardo Bonnuci n REUTERS

±

±

OFFSIDE

Callejon Ditawar Tiga Tim MADRID—Gelandang Real Madrid, dikabarkan berpeluang meninggalkan tim kas di Santiago Bernabeu itu. Tiga pro­ sudah masuk meja Los Blancos. Pemain berusia 26 tahun itu santer diberi­ meninggalkan Madrid untuk kedua kalinya. dalam daftar peminat dengan tawaran 10 Napoli, tim lain yang diyakini servis Callejon adalah Fio­renti­na Liga Primer Inggris, Liverpool. Menyusul kehadiran An­celotti sebagai pelatih Blancos berniat melego sayap asli Spanyol, de­ klaim Marca. Keper­ Callejon dari tim ibu akan diatur dengan cepat dengan tawaran akan dipertimbangkan Los Merengues. (O1)

Tello Tolak Perbarui Kontrak Jose Callejon, yang bermar­ posal tawaran takan akan Napoli ber­ada juta eu­ro. Selain me­minati dan tim Carlo baru, Los pemain mikian g i a n kota tiga

BARCELONA—Cristian Tello dikabarkan nambah klausul buy-out di Barcelona. pekan lalu dikabarkan Blaugrana naikkan klausul beli pemain beru­ itu dari 10 juta euro men­ juta euro. Dalam kontrak masih berlaku dinyatakan klausul pembelian bergan­ tung persentase menit laga yang dijalani Tello. Dengan banyaknya klub mendapatkan jasanya, ter­ dan Atletico Madrid di musim dikabarkan mendesak pem­ tanpa mempertimbangkan Namun, dilaporkan Marca, ke­ dan rumor mendatangkan musim panas ini membuat menandatangani kontrak

Arsenal Terdepan Dapatkan Rooney menolak me­ Sebelumnya, berniat me­ sia 21 tahun jadi 18 yang

yang tertarik masuk ­Liverpool panas ini, Barca baruan kontrak menit penampil­an. datangan Neymar pe­n yerang lain Tello menolak baru.(O1)

LONDON—Beberapa hari lalu diberitakan pelatih Manchester United, David Mo­yes, akan mempertahankan Wayne Rooney. Namun, be­ berapa media Inggris memberitakan kalau pemain berusia 28 tahun itu akan meninggalkan klub yang bermarkas di Old Trafford itu musim panas ini dengan tiga klub peminatnya, Paris Saint-Germain, Barcelona, dan Arsenal. Kabar terbaru dari Manchester Evening News, Arsenal akan men­ jadi tim yang paling berpeluang menda­ p a t k a n Rooney. Klub London itu dikabarkan menaikkan tawaran dari 20 juta poundsterling men­ jadi 25 juta poundsterling, ses­ uai dengan nilai transfer yang diinginkan Setan Merah. Na­ mun, ke­ pastian itu sepertinya m a s i h menunggu kelanjutan usaha The Gunners untuk mendapatkan stri­ ker Real Ma­drid, Gonzalo Higuain. (O1)

Jose Callejon

Cistian Tello

Wayne Rooney

n AP

n AP

n AP

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

9

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Perahu INI cerita tentang perahu dan penumpangnya. Inilah perahu dan penumpang musiman, musim lima tahunan. Ada penumpang kaya, ada penumpang biasa. Ada perahu besar, sedang, dan kecil. Semuanya habis dijual/dibeli. Sebab, ini momentum terbaik jual perahu. Lewat waktu ia jadi tak laku. Memang ada calon penumpang yang tak pakai perahu (partai), tapi kendaraan lain. Juga ada yang gagal berangkat karena tak mendapat perahu. Tapi, yang jadi berangkat, umumnya mereka yang telah lama bersiap diri. Pertanyaan dan komentar memang berhamburan: “Berapa pasaran harga perahu?”, “Berapa masing-masing punya modal?”, “Hebat benar partai itu menggorengnya”, “Bisakah si dia jadi gubernur?”, “Kenapa dia mau dipasangkan dengan si itu?”. Memang aksi jual beli perahu yang menurut “bisik-bisik tetangga” nilainya fantastis. Istilah “perahu” dalam politik Indonesia kini memang punya arti partai atau pengusung calon pemimpin publik dalam pemilu (bupati, wali kota, gubernur, presiden, anggota parlemen). Ia kata yang “ditahbiskan” menjadi konotatif. Memang aksi jual beli perahu untuk pilgub kali ini menurut “bisik-bisik tetangga” nilainya amat fantastis. Begitu lah kehebohan dan ketegangan—sebagian orang— d i Lampung keti ka menungg u kepastian beberapa pa s a n ga n c a lon g u ber nu r res m i mend apat perahu partai dan setelah mendapatkannya. Komentar dan pertanyaan yang wajar. Sebab, publiklah sebagai penentu nanti. Ada yang mengatakan inilah drama pendaftaran cagub paling menegangkan. Ada air mata, gosip, bisik-bisik, dan teka-teki, seputar rekomendasi partai yang berubah pada detik-detik terakhir. Ada calon yang datang paling pagi di KPU, tapi hampir batal karena kepastian rekomendasi partai baru sore hari. Ada air mata tumpah karena khawatir khianat pada partai yang dicintainya jika tak diusung partai yang telah membesarkannya. Ada sikap berkeberatan dipasangkan dengan pasangan tertentu. Juga ada calon yang harus menumpang pesawat khusus dari Jakarta karena pesawat komersial penuh. Ada bisikbisik tiket pesawat diborong agar sang calon tersebut gagal. Sebab, begitu tak mendaftar pada jam tertentu, calon itu gagal maju menjadi calon gubernur. Wajarlah momen pendaftaran menjadi drama yang amat menegangkan. “Politik Lampung (pilgub) memang selalu penuh drama. Tapi drama pendaftaran kali ini amat menguras energi, menguras emosi,” kata seorang pejabat di Lampung. Lima pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung telah resmi berperahu. Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim (independen), Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim (Golkar-Hanura), Berlian Tihang-Mukhlis Basri (PDIP-PKB-PPP-dll.), Herman H.N.-Zainuddin Hasan (PANPBR-PKNU-dll.), Ridho Ricardo-Bachtiar Basri (PD-PKSPKPB-dll.) Mereka akan berlayar. Sampaikah ke tempat tujuan? Tentu tergantung bagaimana kapten kapal, fisik kapal, awak kapal, dan cuaca. Adakah seluruh unsur kapal masih bagus? Adakah kapten kapal cukup piawai dalam berlayar? Adakah seluruh awak kapal bekerja dengan benar dan tak ada yang khianat? Ini penting. Tapi, yang terpenting dari semua itu, justru setelah pelayaran dimenanginya. Yakni menjadikan Lampung sebagai “Tanjung Harapan” yang sebenar-benarnya bagi semua penghuninya. Tanpa mewujudkan harapan itu, ia jadi sebuah pelayaran penuh khianat. Musim lima tahunan yang mahal tapi perlu lagi disambut dengan harapan. ***

Member of Media Group Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

±

Redaktur: Heru Zulkarnain, Hesma Eryani, Muharam Chandra Lugina, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Kristianto, Lukman Hakim, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Delima Napitupulu, Iyar Jarkasih, Ricky P Marly, Sony Elwina Asrap. LAMPOST.CO Redaktur: Amirudin Sormin. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Susilowati. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Nani Hasnia. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sudiono (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Meza Swastika, Mif Sulaiman, Sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

Verifikasi dengan Hati Nurani

±

TAHUN ini Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP, SMA, dan SMK secara online. Bersamaan itu, Pemkot juga memberlakukan PPDB jalur bina lingkungan minimal 50 persen.

A

wal tahun ajaran baru 2013—2014 menjelang, hiruk-pikuk penerimaan siswa baru menyita energi para pelaku pendidikan. Jika tahun sebelumnya pejabat pendidikan kelimpungan menerima katabelece dari berbagai kalangan penting, tahun ini relatif bisa ditangkal dengan sistem online yang transparan. Namun, Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mencanangkan program bina lingkungan menjadi pekerjaan tambahan baru. Tahun ini Dinas Pendidikan juga memberlakukan ketentuan menerima siswa baru dari jalur bina lingkungan, jalur prestasi, dan anak guru secara bersamaan. Kuota yang ditentukan untuk jalur bina lingkungan minimal 50%, bahkan ada tiga sekolah yang menerima jalur bina lingkungan hingga 100%. Banyak persoalan muncul terkait dengan PPDB melalui jalur bina lingkungan maupun online. Konon, sempat harus diblok sehari untuk mengantisipasi masalah yang muncul kemudian. Untuk mendapatkan kejelasan mengenai hal tersebut, wartawan Lampung Post Sudarmono dan Sri Wahyuni mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya di ruang kerjanya, Jumat (28-6). Masyarakat mengeluh website pendaftaran siswa baru tidak bisa diakses? Apa yang terjadi? Hari Kamis kami memang menutup server PPDB untuk melakukan seleksi dan membatasi jumlah siswa yang mendaftar dari luar daerah. Sebab, kami membatasi maksimal 5% siswa dari luar daerah masuk di sekolah negeri di Bandar Lampung. Kami seleksi mereka berdasarkan asal sekolah. Jadi, tidak ada istilah jebol itu, tetapi dilakukan perbaikan sistem. Namun, mulai hari ini server sudah kami buka kembali dan pengumuman dilaksanakan Sabtu (29-6). Banyak orang tua mengeluh nilai anak mereka tinggi, tetapi tidak diterima di sekolah tertentu ka­ rena salah memasukkan pilihan sekolah. Apa penjelasan Anda? Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak membuat ranking sekolah. Saya tidak tahu, mengapa kemudian ada sekolah favorit yang justru kalah jumlah peminatnya ketimbang sekolah lain yang semula tidak difavoritkan. Bisa jadi sekolah favorit itu tidak diminati karena anak atau orang tuanya khawatir tidak bisa mengikuti sistem pembelajaran di sekolah tersebut. Sebab, kita tahu, di SMAN 2 dan SMPN 2, misalnya, ada program-program baru yang belum diterapkan di sekolah lain. Misalnya, kelas akselerasi, penggunaan sistem SKS, dan bilingual, dan sebagainya. Jadi sekarang, sekolah favorit atau tidak itu ditentukan oleh minat masyarakat. Tetapi, saya jamin tidak ada rekayasa dalam PPDB ini, semua transparan. Kalau ada komplain kami terbuka, silakan sampaikan ke Dinas Pendidikan, kami terbuka dan akan merespons. Untuk server kami bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan

Sukarma Wijaya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung dan Kebudayaan, jadi kami bisa menjamin tidak ada rekayasa atau permainan dalam PPDB ini. Untuk PPDB bina lingkungan, ada keluhan dari masyarakat, ada anak yang mampu secara ekonomi diterima? Untuk menentukan siswa yang berhak masuk melalui jalur bina lingkungan kami mengadakan home visit atau kunjungan ke rumah calon siswa. Kami juga meminta agar orang tua diketahui RT membuat surat pernyataan yang isinya mereka bersedia dianulir jika di kemudian hari diketahui bahwa ada data yang tidak benar, dan ada pembohongan. Sesuai dengan pesan Wali Kota, mari kita manfaatkan dan awasi bersama. Artinya jika memang di lapangan ada penemuan orang yang tidak berhak tapi diterima, silakan laporkan kepada kami karena kami tidak mungkin tahu semua. Kriteria kemiskinan yang dipakai dinas dari mana? Yang jelas kami tidak menggunakan data BPS karena untuk Bandar Lampung sudah tidak relevan. Contohnya rumah dengan alas tanah, sudah tidak ada lagi di Bandar Lampung. Oleh sebab itu, kami berpesan kepada semua kepala sekolah untuk petugas yang mengadakan kunjungan ke rumah agar menentukan dengan hati nurani. Sebab, bisa saja ada orang yang tinggal di rumah bagus ternyata dia hanya menunggui rumah milik saudaranya. Atau, dia punya rumah warisan dari kakeknya, tetapi tidak punya pekerjaan tetap dan pendapatannya di bawah upah minimum kota. Jadi kemiskinan kami lihat dari penghasilan orang tua yang di bawah upah minimum regional, penghasil­ annya tidak tetap, dan bebannya berat. Misalnya ada dua orang penghasilannya sama Rp1 juta/bulan. yang satu punya satu anak, yang satu punya tiga anak. Maka kami akan prioritaskan yang punya tiga anak karena bebannya pasti lebih besar. Namun, ada sinyalemen program bina lingkungan ini dimanfaatkan oknum tertentu untuk memasuk­ kan anaknya di sekolah negeri, bahkan dengan uang pelicin? Jika hal itu memang terbukti, tentu akan kami beri sanksi kepada guru atau kepala sekolah yang terlibat. Dan, untuk anak yang masuk dengan cara seperti itu akan kami anulir dan keluarkan dari sekolah. Karena kami tidak punya tenaga yang cukup untuk memantau

±

itu, proses anulir itu baru bisa dilakukan jika ada pihak yang melaporkan.

lah, kami akan kasih solusi. Pokoknya, anak-anak harus sekolah.

Ada risiko akademik karena input dari program bina lingkungan bukan berdasar kemampuan aka­ demik. Bagaimana sekolah mem­ pertahankan kualitasnya? Tugas sekolah, orang tua, dan masyarakat adalah mendidik dan mengarahkan anak. Oleh sebab itu, kami meminta kerja sama semua pihak agar anak-anak dari kalangan tidak mampu ini bisa melanjutkan pendidikan, memiliki akhlak dan etika yang baik. Untuk itu, kami tidak mungkin bekerja sendiri. Kami butuh masukan dan solusi dari pihak yang berkompeten. Kami juga membuka pintu kerja sama untuk mendidik anak-anak ini agar memiliki masa depan yang lebih baik. Yang pasti, program ini adalah untuk memberi kesempatan yang lebih luas kepada semua siswa, bagaimanapun latar belakangnya, untuk bisa sekolah.

Ada komentar, bina lingkungan ini program Herman H.N. yang si­ fatnya politis. Bagaimana jika wali kotanya ganti? Program ini merupakan program Pemerintah Kota Bandar Lampung dan kini menjadi percontohan di Indonesia. Oleh sebab itu, meskipun Bapak Herman H.N. tidak lagi menjadi wali kota kami berharap program ini tetap berjalan. Sebab, program ini merupakan salah satu implikasi dari naiknya pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai 400% lebih.

Program bina lingkungan ini sudah dua tahun lalu. Pengamatan Anda, bagaimana kualitas anak-anaknya? Saya harus berterus terang kepada masyarakat, kurang beruntung dari segi ekonomi tidak punya korelasi positif dengan kerja keras dan belajar keras. Ada siswa yang kami terima dari kalangan miskin, tetapi perilakunya justru kurang baik. Ada yang tidak sopan, bertato, bahkan laki-laki pakai anting. Nah, ini kan repot. Tetapi kami tidak serta-merta menyalahkan. Sebab, bisa jadi mereka liar karena orang tuanya kurang perhatian dan tidak punya latar belakang cara mendidik anak yang baik. Kepada yang demikian, apa tindak­ annya? Peraturan sekolah tetap harus ditegakkan. Jika sudah melewati batas, kami harus keluarkan. Itu tidak bisa tidak. Daripada satu-dua anak mencemari ratusan yang lain, lebih baik bertindak tegas.

Faktanya, program bina lingkung­ an tidak bisa menyerap pendaftar. Bagaimana ini? Program ini bukan untuk menjaring semua anak usia sekolah ke sekolah negeri, tetapi menjadi jaring peng­ aman. Kalau semua masuk di negeri, sekolah swasta bagaimana? Tetapi intinya, jika sampai di kemudian hari, ada anak yang tidak mampu, lalu tidak bisa sekolah, apa pun caranya, jika memang sebenarnya ingin seko-

±

Berapa dana yang dianggarkan un­ tuk program bina lingkungan ini? Dananya Rp35 miliar untuk membiayai SPP dan uang komite anak-anak. Untuk siswa SMP kami biayai Rp70 ribu/ siswa/bulan. Untuk siswa SMA Rp120 ribu/siswa/bulan dan untuk SMK Rp120 ribu/siswa/bulan. Selain itu, kami juga menganggarkan dana untuk perlengkapan sekolah sebanyak 40 ribu paket untuk siswa kurang mampu. Dengan bina lingkungan, otomatis banyak siswa sekolah gratis. Seko­ lah gratis identik dengan kualitas rendah, tanggapan Anda? Di sinilah kita perlu kerja keras. Nantinya anak-anak ini akan kami seleksi dan ditempatkan sesuai de­ ngan kemampuan akademiknya. Jadi, bisa saja anak yang berasal dari jalur reguler masuk kelas yang butuh bimbingan khusus atau bina lingkung­an bisa masuk kelas akselerasi. Ke depan, kriteria ketuntasan minimal (KKM) juga tidak akan kami buat tunggal sehingga hasil yang diharapkan bisa tetap optimal. n

BIODATA Sukarma Wijaya Kelahiran : Kotabumi, 8 Agustus 1969 Ayah : H. Abdullah Ibu : Hj. Nurabiti Istri : Ida Nurul Anak : 1. Ahmad Pandu Perwira 2. Ahmad Farizak Irfan 3. Ahmad Farhan Dewana Pendidikan : SDN 3 Kotabumi (1981) SMPN 2 Kotabumi (1984) SMAN 1 Kotabumi (1987) APDN Tanjungkarang (1990) Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1993) Pekerjaan : Camat 2001—2007 Kadis Sosial Kota Bandar Lampung 2008-2010 Kadisdik Kota Bandar Lampung 2010—sekarang

CMYK

±

±


CMYK

±

±

CMYK

±

KELUARGA mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

10

Apa yang Diajarkan Saat Anak Ikut Ziarah?

±

±

SETIAP menjelang Ramadan, Ari dan Suci tak pernah lupa berziarah ke kuburan orang tua mereka. Rutinitas ziarah kubur ini seolah menjadi tradisi turun-temurun bagi mereka. Dua anak mereka yang masih kecil pun diajak serta. Mereka seolah ingin mengajarkan dan menurunkan tradisi itu kepada anak-anak mereka. “Anak saya yang tua masih umur dua bulan setelah Sidi dan Siti-nya (panggilan untuk kakek dan nenek pada orang Lampung, red) meninggal, jadi mereka tidak mengenal secara langsung Sidi dan Siti-nya. Lewat ziarah inilah kami mengenalkan mereka kepada Sidi dan Siti,” kata Ari, tiga hari lalu. Kadang, pertanyaan-pertanyaan polos dari putra tertuanya kerap terlontar, seperti kenapa Siti dikubur? Kenapa Siti meninggal? Semua itu berusaha dijawab dengan penjelasan yang bisa dimengerti oleh anak-anak seusianya. Ustaz Makmur, ketua Masjid An-Nur, menjelaskan sehubungan dengan membawa serta anakanak ke kuburan bukanlah suatu yang dilarang, terlebih lagi ada anggapan yang berkembang dengan adanya kekhawatiran anak yang bisa terkena sawan jika diajak serta menziarahi kubur. “Riwayat-riwayat yang terkait dengan ganjaran dalam mengu-

±

capkan belasungkawa atas orang yang berduka dan berziarah ke kuburan adalah bersifat mutlak dan juga termasuk anak-anak. Tidak ada halangan membawa serta anak-anak ke kuburan,” kata Ustaz Makmur. Bahkan, di zaman kekhalifahan, saat Sayidah Zahra Sa sakit, Imam Ali as. menyiapkan sebuah tempat di luar Kota Madinah di pekuburan Baqi yang bernama Bait al-Ahzan dan Sayidah Fatimah membawa Imam Hasan dan Imam Husain as. yang masih kecil bersamanya. Di tempat itu, mereka menangis atas kepergian Rasulullah dan atas musibah yang menimpa mereka pascakepergian Rasulullah saw. Menziarahi kubur adalah sebagai upaya orang hidup mengingat kematian. Berziarah juga sebagai pengingat tentang kematian dan membuat persediaan dengan memperbanyakkan amal ibadah sebanyak mungkin karena setiap yang bernyawa pasti akan mati. “Hanya amal saleh yang meninggikan derajat kita di sisi Allah swt.” Ia juga menambahkan terdapat hari yang disunatkan untuk menziarahi kubur, yakni pada pagi Jumaat, karena pada hari tersebut roh-roh orang yang meninggal dunia pergi ke kubur masing-masing. Mulai dari waktu ashar hari Kamis hingga Sabtu pagi. Ada adab yang juga dilakukan saat ziarah, yakni disunatkan untuk memberi salam. Berdoa agar doa itu diperkenakan, dan orang-orang yang telah tiada mendapat limpahan rahmat Allah. Anak-anak yang diajak serta dalam ziarah kubur, sebaiknya diajarkan membaca surat-surat pendek. Dengan begitu, secara tak langsung, ziarah kubur juga menjadi sarana lain bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai agama pada anak-anak sebagai bekal ketika dewasa nanti. “Ada yang perlu ditanamkan sejak dini, bahwa semua makhluk pasti akan meninggalkan dunia. Nah, saat meninggal itu makhluk harus memiliki bekal yang cukup agar terhindar dari azab kubur.” (MEZA SWASTIKA/M2)

±

±

n MI

MAKNA ZIARAH. Ada baiknya mengajak anak-anak ikut berziarah untuk mengenalkan mereka dengan silsilah keluarga. Selain itu, ziarah juga bisa menjadi wadah untuk mengenalkan anak-anak dengan nilai-nilai agama.

Pastikan Tayangan untuk Anak Aman MENONTON televisi menjadi kebiasaan. Bahkan bagi sebagian anak zaman sekarang, kegiatan itu menjadi rutinitas. Orang tua perlu berhati-hati karena tayangan televisi bisa saja berdampak buruk pada psikologi anak. Banyak kandungan dalam tontonan televisi, seperti kekerasan dan tayangan berbau seks. Di sinilah, orang tua sangat perlu menyaring tayangan aman untuk anak-anak. Ketua Yayasan Pengembangan Media Anak, B. Guntarto, membenarkan tayangan televisi hanya menonjolkan aspek h i buran. Unsur edu kasi nya sangat minim sekali. Ia menyayangkan itu sebab jumlah stasiun televisi di Indonesia cukup banyak. La lu baga i ma na taya nga n a ma n untuk anak? Dalam 8-11 Show Metro T V d i Ja k a r ta, Gu nta r to pu n menjawabnya dalam beberapa kategori:

di keluarga lain bahaya. Bergantung perkembangan anaknya juga,” kata dia. 3. Kategori bahaya Tentunya, tayangan yang memiliki banyak muatan negatif. Guntarto menyarankan orang tua tak membiarkan anak menonton tayangan tersebut. Contohnya, film kartun asal Jepang yang mengisahkan kehidupan remaja. Biasanya ada unsur kekerasan dan ceritanya rumit. Itu membahayakan perkembangan pola pikir anak. Namun, anak-anak di Indonesia menontonnya. Selain itu, penggunaan bahasa dalam tayangan pun perlu menjadi pertimbangan. Kadang ada pesan baik dalam tayangan tersebut. Sayangnya, pemilihan bahasanya salah. Tentunya itu juga berbahaya. (METROTVNEWS/M2)

±

1. Kategori aman Artinya tayangan mengandung pendidikan positif, memberi motivasi, dan menanamkan sikap percaya diri pada anak. Bila tayangannya menghibur, tak ada unsur negatif di dalamnya. Meski demikian, orang tua wajib mendampingi anak-anak saat menonton. “Lebih bagus lagi jika menghibur sek a l i g u s ada edu k asi nya. Wa laupun edu kasi memang t idak mudah dibuat,” ujar Guntarto, Rabu (19-6). 2. Kategori hati-hati Tayangannya menyeimbangkan kandungan positif dan negatif. Lantaran itu, orang tua perlu mendampingi dan mengenalkan kandungan positif pada anak. Orang tua perlu mewaspadai kategori hati-hati karena sifatnya abu-abu sehingga orang tua bisa saja bingung. “ Terk ada ng d i kelua rga ter tent u sebuah tayangan dianggap aman, tapi

±

CMYK

±

CMYK

±


±

minggu, 30 JUNi 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

±

pariwara 11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

minggu, 30 JUNi 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

±

pariwara 11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

n Cerita Anak

± Oleh Ary Nur Azizah

ANAK 12

Kisah Lap Pel Tua

D

±

i sebuah rumah berlantai tiga, tinggallah dua buah lap pel berwarna putih dan biru. Lap Putih sudah kusut karena lama dipakai. Sedangkan Lap Biru tampak bersih dan cantik. Hampir tiap hari, Lap Biru mengejek temannya. “Uh, jangan dekat-dekat! Baumu nanti menempel di badanku! Pergi!” bentak Lap Biru pongah sambil mundur beberapa langkah. Untunglah, Bu Nina, sang pemilik rumah, segera mengambilnya. Bu Nina membasahi Lap Putih lantas mengepel lantai yang terkena tumpahan air. “Hati-hati, Reno. Jangan lari-lari. Nanti terpeleset!” teriak Bu Nina. Anak enam tahun itu berhenti berlari lalu duduk di kursi. Menunggu lantai meng­ ering. Tak lama, lantai sudah bersih dan kering. Reno kembali berlarian ke seluruh bagian ruang. Tiba-tiba, “Bu, ini spidol siapa?” “Milik ayah,” jawab Bu Nina saat melihat spidol di tangan Reno. “Tunggu! Itu spidol Marker, Reno. Kalau kamu tulis di white board, nanti tidak bisa dihapus. Di lantai saja, biar nanti ibu pel.” Reno menurut. Dalam waktu singkat, lantai sudah penuh dengan coretan warna-warni. “No, Renooo!” teriakan dari luar pagar mengagetkan Reno. “Iya!” sahut Reno sambil berlari meninggalkan spidol dan lantai yang coreng moreng. Bu Nina mengela napas sambil menggelenggelengkan kepala. Tanpa berkomentar, Bu Nina kembali mengepel dengan Lap Putih dan menghapus coretan Reno satu demi satu. Lantai kembali bersih. Tapi lihat! lap putih kian kusam. Warnanya kini tak lagi putih tapi juga kemerahan, kebiruan, dan kehitaman. Begitulah setiap hari Lap Putih bertugas. Membersihkan seluruh bagian rumah dari lantai satu hingga tiga. Ia bahkan tak sempat kering karena bertugas berkali-kali. Setiap lantai tampak kotor. “Idih! Kamu tambah buruk saja!” ejek Lap Biru saat mengetahui kondisi Lap Putih. Lap Putih merengut. Ia menjatuhkan dirinya dengan keras sambil menitikkan air mata. Dalam

hati, ia menyesali sikap Bu Nina yang pilih kasih. Mentang-mentang aku sudah jelek, aku dipakai terus-terusan. Jangan-jangan sebentar lagi aku dibuang! Desah Lap Putih khawatir. “Lebih baik aku bersembunyi,” tekadnya sambil bangkit perlahan-lahan. Setelah menoleh ke kiri dan ke kanan, Lap Putih berlari menuju tempat yang aman. Ia memilih tempat yang strategis. Tak tampak siapa pun, tapi harus bisa melihat aktivitas di lantai satu. Ia ingin mengetahui reaksi Bu Nina. Sepertinya, Reno sedang senang melukis di lantai. Lap Putih melihat seluruh lantai penuh coretan. Air sirop yang tumpah hanya dilap oleh Ibu. Akibatnya, semut berbondong-bondong mendatangi bekas sirup itu. Beberapa kali Lap Putih melihat Bu Nina merengut dan mengeluh. Lap Putih merasa kasihan, tapi ia masih enggan keluar. Ia masih ingat dengan hinaan Lap Biru padanya. “Aduh!” Lap Putih menjerit. Ia merasa geli dan sedikit sakit. Seperti sedang digigit dan dirambati sesuatu. “Whoaaa! Tikus! Kecoaaak! Pergi! Jauhjauh dariku!” teriaknya sambil melompat-lombat dan bergidik geli. Ia berusaha lepas dari tikus yang mengigiti ujung kainnya serta kecoak yang naik ke gagangnya. “Ada keju di ujung kainmu! Biarkan aku memakannya. Aku lapar sekali!” Tikus menguatkan gigitannya, tak mau melepaskan sisa keju yang hampir didapatkannya. “Kamu bau, itulah sebabnya aku merambatimu!” Kecoak tak mau kalah. “Pergi!” Lap Putih makin tinggi melompat hingga akhirnya Tikus dan Kecoak jatuh ke lantai. Lap Putih menggeser tubuhnya ke kanan, di sebelah sapu ijuk yang hampir habis ijuknya. Tikus dan Kecoak memilih mengalah lantas pergi ke tempat lain. “Kamu ribut sekali, Lap Putih!” bisik Sapu sambil melirik Lap Putih. “Kenapa kamu ada di tempat ini?” tanya Sapu kemudian. “Bu Nina pilih kasih. Aku terus-menerus dipakai

sedangkan Lap Biru dibiarkan bersantai!” jawab Lap Putih sambil merengut. “Kamu harus bersyukur,” nasihat Sapu Ijuk singkat. Lap Putih mengerutkan keningnya tanda sedang bingung. Bunyi ketukan di pintu depan mengagetkan keduanya. Bu Nina tampak tergopoh-gopoh membuka pintu. “Aduh, maaf, rumahnya lagi kotor. Lap pel favorit saya hilang. Saya lupa, di mana terakhir meletakkannya,” sesal Bu Nina. “Beli saja yang baru, Mbak,” saran sang tamu. “Sudah ada. Tapi saya tetap lebih suka lap yang hilang itu. Bahannya mudah menyerap air. Kalau mengepel dengan lap itu, lantai cepat kering dan bersih sekali. Itulah sebabnya saya menyukainya,” jelas Bu Nina. “Kau dengar, Lap Putih?” tanya Sapu Ijuk, membuat Lap Putih menundukkan kepalanya dalamdalam. Lap Putih tampak menyesali sesuatu.

n YONO

“Jadi, selama ini aku selalu dipakai bukan karena sudah tua dan jelek, ya? Dan Lap Biru dibiarkan bersantai bukan karena lebih disayangi?” tanya Lap Putih lirih, seperti berbicara sendiri. “Ya! Semakin sering kita digunakan, semakin bermanfaat pula diri kita,” Sapu Ijuk kembali menasihati. Lap Putih tersenyum lebar. Setelah pamit pada Sapu Ijuk, ia berjingkat-jingkat, keluar dari tempat persembunyian. “Hei, kenapa kamu muncul lagi? Padahal aku sudah senang kamu pergi. Aku malah sempat berpikir kamu sudah dibuang,” sambut Lap Biru. Pasti Lap Biru tidak mendengar percakapan Bu Nina dan tamunya, pikir Lap Putih. “Heh! Kok kamu malah tersenyum?” Lap Biru keheranan. “Lo, ini dia lap pelku!” teriak Ibu saat menemukan Lap Putih di balik pintu kamar mandi. Dengan bangga, Ibu memamerkan Lap Putih ke hadapan tamunya.***

±

Ragil Pintar Mengaji

Mysha Suka Sayur SA H A BAT k ita ya ng sat u i n i suka sayur bening bayam dan c a h k a n g k u n g l o. H ay o s i a pa ya ng eng ga k su k a say u r? Mysha K hansa Au ber ta nam a ny a . S ay u r s a n g at b a g u s u nt u k t u bu h k ita. Menya ny i dan bermain sepeda adalah kesukaan Nca, panggilan akrabn y a . Ya n g u n i k d a r i M y s h a adalah angka delapan. Mysha dilahirkan pada 8-8-2008 tepat

±

NA M A leng k ap tema n k ita yang satu ini Muhammad Ragil Kurniawan. Dia biasa dipanggil Ragil. Ragil lahir di Bandar Lampung pada 22 Juli 2009. Hobinya main bola, tapi cita-citanya ingin menjadi tentara. Wah, wah, wah, kok cita-citanya bukan menjadi pemain sepak bola terkenal saja Ragil? Hehehe, enggak apa-apa, jadi tentara juga hebat, bisa membela dan melind-

pukul 08.00. Gadis cilik periang ini buah hat i dar i Ded i Irawan dan Ika Feriana. Mysha kalau dewasa nanti mau menjadi guro lo. Sekarang Mysha sekolah nol kecil di TK Insan mandiri. Yang mau kenal sama Mysha boleh tuh berk irim surat ke alamat di Jalan Ratu Di balau No. 45, Way K and i s, Tanju ngsenang, Bandar Lampung. (K AK DIAN/M2)

ungi negara. Anak bungsu dari Ayah Hadi Susi lo dan Ibu Siti A isyah ini juga pintar mengaji. Dia ingin seperti Ustaz Jepri yang ganteng, baik, dan pintar mengaji. Amin, semoga kelak jadi tentara yang baik dan pintar mengaji ya. Ragil tinggal di Jalan Cendana II Gang Mawar RT 11 B, Dusun Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. (KAK SUSI/M2)

n TAHUKAH KAMU

Tumbuhan Menghitung Cadangan Makanan untuk Malam ±

WA H , w a h , w a h , ternyata tumbuhan h a r u s me n g h it u n g secara benar takaran makanan mereka di s i a n g h a r i a ga r d i malam harinya mereka tidak kelaparan. Tumbuhan melakukan perhitungan matemat i ka yang kompleks untuk memastikan mendapatkan makanan yang memadai pada malam hari. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang dilansir jurnal eLife. Ilmuwan di John Innes Center, Inggris, mengatakan tumbuhan menyesuaikan kadar konsumsi zat tepung mereka untuk mencegah diri mereka kelaparan di malam hari saat mereka tidak bisa mengolah energi dari sinar matahari. “Penelitian ini menemukan bukti konkret pertama adanya proses biologis mendasar adanya perhitungan matematika yang canggih itu,” ujar ahli matematika dari John Innes Center, Martin Howard. Di malam hari, mekanisme yang terjadi di daun mengukur jumlah zat tepung yang berhasi l d isi mpan tumbuhan itu dan

± ±

±

memperkirakan waktu yang diperlukan hingga matahari terbit. Informasi mengenai waktu malam hari didapatkan dari jam internal, seperti yang terjadi di tubuh manusia. “Kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika itu sangat vital dalam pertumbuhan tumbuhan dan produktivitas mereka,” kata ahli biologi metabolisme John Innes Center, Alison Smith. Me m a h a m i c a r a t u m bu h a n u nt u k terus tumbuh dalam kondisi gelap bisa membantu mengungkapkan cara baru untuk meningkatkan hasil panen. Hebat! Penelitian ini bisa membantu petani agar mendapatkan hasil panen yang lebih banyak! (RTR/M2)

CMYK CMYK

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Raden Intan II

±

±

Pahlawan Lampung

TAHU Lampung, harus tahu juga pahlawannya, dong. Untuk itu, teman-teman akan kami kenalkan dengan pahlawan nasional asal Lampung, yaitu Raden Intan II.

S

elamat pagi, teman-teman reporter cilik Lampung Post. Eh, teman-teman pasti sudah sangat kenal dengan nama Raden Intan. Sebab, nama pahlawan nasional asal Lampung ini sudah amat terkenal. Selain menjadi nama bandar udara di Lampung yang berada di Branti, Raden Intan juga banyak patungnya. Di Kalianda, patung Raden Intan berada di jalan lintas Sumatera, gerbang masuk Kota Kalianda dari arah Bakauheni. Di Bandar Lampung, patungnya ada di ujung Jalan Soekarno-Hatta atau ujung Jalan Zainal Abidin Pagaralam, dekat kantor Lampung Post. Di kota-kota lain, juga ada patungnya. Biasanya, posisi patung itu di perempatan atau pertigaan. Lalu, lokasi itu disebut sebagai tugu Raden Intan. Eh, kok melantur ya. Tetapi enggak apa-apa, ya. Ini kan masih soal Raden Intan. Satu lagi, nama Raden Intan menjadi salah satu jalan utama di kota-kota di Lampung. Nah, sebelum kami cerita lebih lanjut, kami kenalan dulu ya. Kami reporter cilik Lampung Post dari Lampung Selatan, M. Hafidz Annazly (SMPN 1 Kalianda), Anju Doli Fernando Samosir (SMPN 2 Kalianda), Salwa Maharani (SDN 3 Way Urang), Amalia Ramadhani (SDN 1 Way Urang), Asti Zaviera Putri (SMPN 1 Kalianda), dan Ayu Pandan Harum (SDN 2 Sukaraja). Pekan lalu, kami didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Lampung Selatan Ibu Ike Sumartati dan Pak Wahyudin mengunjungi tempat tinggal pahlawan nasional Raden Intan II. Meskipun sudah meninggal, karena beliau adalah pahlawan nasional, rumah peninggalannya masih ada dan terawat. Juga makam atau kuburannya. Tepatnya, berada di Jalan Lama Kalianda-Gayam, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, atau sekitar 15 km dari Kota Kalianda. Ibu Ike Sumartati menceritakan Radin Intan II merupakan putra dari Radin Imba II gelar Kusuma Ratu yang hidup pada 1828—1834. Dia juga cucu dari Radin Intan I gelar Dalom Kusuma Ratu yang hidup pada 1751—1828. Radin Intan II lahir di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, pada 1834. Beliau merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan Kerajaan Banten. Radin Intan II termasuk pemuda yang menentang Belanda menjajah negeri kita. Beliau tidak menghendaki adanya kolonialisme di Bumi Pertiwi Indonesia. Untuk itu, sebagai pemimpin sekaligus panglima perang yang memiliki fisik yang kuat serta pemikiran yang cemerlang, Raden Intan II dengan gagah berani melawan penjajah belanda.

±

Obat Malu, Mati Menurut Ibu Ike, semangat beliau semakin berkobar melawan penjajah saat beliau berdialog dengan ibundanya. Saat usia Raden Intan II masih 15 tahun, ibundanya pernah berpesan agar dia tidak boleh berlaku tercela yang membuat malu diri dan keluarga. Mendapat wejangan itu, Raden Intan balik bertanya, “Apakah malu itu tidak bisa diobati?” Mendengar itu, sang ibu menjawab dengan terang, “Tidak, anakku. Malu tidak ada obatnya, kecuali mati...anakkku,” kata Ibu Ike menirukan dialog antara Raden Intan II dan ibundanya. Semangat perjuangan Raden Intan II menggelora ia resmi dinobatkan sebagai ratu Lampung. Ia menjadi pemimpin rakyat untuk memerangi kolonialisme pada usia 16 tahun atau tahun 1950. Raden Intan II langsung dihadapkan dengan serangan pihak Belanda beserta ratusan tentaranya di daerah Merambung (sekarang Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan), tempat Raden Intan menjalankan roda pemerintahan kerajaan. Dari beberapa kali serangan yang dilakukan Belanda, pasukan Raden Intan berhasil memukul mundur pasukan kolonial Belanda tersebut. Serangan demi serangan terus berusaha dilancarkan

±

±

Belanda untuk menghancurkan Lampung dan Raden Intan sebagai penguasa. Hingga pada 1856 Belanda melakukan serangan besar-besaran dengan mengerahkan sembilan kapal perang, tiga kapal pengangkut alat perang, dan puluhan kapal lainnya. Serangan Belanda kala itu dipimpin oleh Kolonel Welson. Pasukan Raden Intan II mencoba melawan serangan tersebut secara gerilya dan terbukti cukup efektif. Namun, Belanda tak kehabisan akal dan mencoba taktik licik. Yakni, dengan membayar dan memperalat salah seorang pasukan Raden Intan II untuk mengatur kondisi di mana Belanda bisa menyergap dan mengalahkan Raden Intan II. Rencana mereka pun berhasil, hingga terjadi pertempuran antara Raden Intan II melawan beberapa pasukan Belanda. Meskipun telah berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan Belanda, akhirnya Raden Intan II gugur di tangan Belanda karena kalah jumlah pasukan dan senjata. Raden Intan II gugur di medan perang pada usia 22 tahun atau pada 5 Oktober 1856. Ibu Ike menuturkan pahlawan Lampung telah tiada, tetapi semangat juangnya jangan sampai hilang dari dari Sai Bumi Ruwa Jurai. Ibu Ike berharap masyarakat Lampung bahu-membahu meneruskan perjuangan Raden Intan II dengan membangun negeri yang kita cintai ini. Ibu Ike juga memaparkan untuk mengenang jasa

pahlawan Raden Intan II, maka nama Raden Intan telah banyak digunakan untuk nama jalan, nama lembaga, nama badan usaha dan nama bangunan. Teman-teman, soal nama Raden Intan yang kondang itu ternyata sudah menasional sejak lama. Ibu Ike mengatakan beberapa yayasan di Yogyakarta bernama Raden Intan. Antara lain, Yayasan Raden Intan di Yogyakarta yang didirikan pada 1956. Sanggar Raden Intan di Yogyakarta yang didirikan 31 Desember 1961. Lalu, Nuwo Intan di Kota Metro, adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penerimaan tamu terhormat dari luar daerah. Kemudian, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Bandar Lampung yang diresmikan oleh Menteri Agama pada 1968. Ya, pokoknya Raden Intan itu sudah terkenal, deh. Sekian dulu cerita perjalanan kami, ya. Terima kasih. Dadaaaaa... (TIM REDAKSI)

±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

14

Selibat Calo Melipat Mangsa Jual beli barang, terutama rumah dan tanah, kini menjadi lahan profesi. Broker, agen, perantara, belantik, atau lazim disebut calo adalah nama untuk profesi ini. Namun, pemilik dan penjual sebaiknya tetap waspada.

Setiap melintas di Desa Way Huwi, Jatiagung, mata hati Suhariyanto selalu terpasung oleh satu bidang tanah di sana. Dulu, tanah seluas 400 meter persegi itu adalah miliknya. Kini sudah berpindah tangan. Dia mendengus bukan karena sesal telah menjual, melainkan kesal oleh transaksi yang dia nilai tidak menimbang etika. Dari tanah itu, seharusnya ia bisa mendapat uang Rp160 juta bersih. Tetapi karena terlalu banyak calo yang merubung, akhirnya ia harus kehilangan uang sampai Rp10 juta hanya untuk memberi calo-calo tanah yang tidak jelas itu. “Sudahlah, buat apa diceritakan lagi. Cuma buat kesal aja,” kata saat berbicang dengan Lampung Post, pekan lalu. Ia sendiri tak menyangka, akan berakhir seperti itu. Awalnya, ia berniat menjual tanah itu untuk biaya anaknya bekerja. Lokasi tanah yang strategis, di pinggiran jalan tak jauh dari jalur menuju kota baru, ia membuka harga Rp400 ribu per meter persegi. Semula ia hanya sekadar memasang plang dijual di tanah itu. Tetapi belakangan ia didatangi oleh seseorang yang mengaku berasal dari perusahaan yang khusus menjual tanah dan perumahan. “Dia sempat menyebut kepada saya nama perusahaan itu, tapi saya tak ingat. Plangnya masih ada, tapi nomor handphonenya sudah enggak aktif lagi sejak bermasalah dengan saya.” Ketika itu, warga Way Dadi terus dijejali dengan janji yang kelewat muluk. Mulai dari komisi penjualan yang rendah, sampai rencana memasang iklan di koran. Waktu itu, Suhariyanto hanya me-

minta agar ia tetap menerima uang sesuai dengan harga jual tanahnya Rp160 juta, tanpa ada potongan ini itu termasuk komisi, si agen sepakat. Caranya; dengan menjual tanah sedikit lebih tinggi dari harga jual Suhariyanto, kelebihan harga itu yang menjadi komisi si agen yang dibelakangan diketahui sebagai calo tanah itu. “Tadinya saya ragu, apa ia bisa laku dengan harga setinggi itu. Karena waktu saya pasang plang sendiri saja, sudah dua bulan tidak ada yang lihat. Tetapi karena dijanjikan mau diiklanin di koran terus mau ditawartawarin ke mana-mana, ya saya ikut saja, asal saya tetap terima Rp160 juta.” Setelah sepakat, semula semuanya tampak biasa saja. Sejak perjanjian itu, ia memang melihat ada plang baru yang dipasang si calo itu berikut nomor ponselnya. Komunikasi keduanya pun tetap terjalin. Sekadar tanya-tanya calon pembeli Suhariyanto kerap meng­ hubungi calo itu. Belakangan, seorang tetangganya datang kepadanya yang mengaku ada orang yang menyatakan minat dengan tanahnya. Tanpa ragu ia menyebut angka yang tak bisa dinego lagi; Rp160 juta. Rupanya, harga itu disepakati oleh si tetangga. Tanah itu laku dengan harga Rp165 juta. Sebagai imbalannya, Suhariyanto memberi kelebihan Rp5 juta kepada tetangganya itu. Transaksi itu mulai memunculkan masalah. Si calo kenalannya mendatanginya untuk meminta bagian. Ia pun berkelit, alasannya tanah itu bisa laku karena tetangganya. Namun, si calo itu justru menyalahkannya

karena proses jual beli harus melaluinya. “Ya tidak bisa, itu kan tanah saya. Saya punya hak menjual kepada siapa saja. Di perjanjiannya juga tidak ada saya harus menjual melalui dia.” Tapi, calo itu bergeming. Ia bahkan berencana melapor ke polisi karena Suhariyanto sudah ingkar janji. Masalah kian pelik karena si calo itu terus mendatanginya bersama sejumlah rekannya. “Gayanya sudah se­ perti preman, sampai mukul-mukul meja di rumah saya.” Bukan itu saja, calo itu bahkan memasang plang kembali di tanah yang sudah laku itu. Suhariyanto pun kelimpungan. Di sisi lain, si pembeli tanah juga ikut-ikutan menekannya dan menuduhnya telah menjual tanah yang bersengketa. “Istri saya sampai sakit karena terus-terusan diteror. Setiap hari rumah didatangi orang entah darimana,” kata dia. Tak tahan terus-menerus diteror, ia pun nekat mendatangi perusahaan tempat calo itu bekerja. Belakangan diketahui nama calo itu tak terdaftar sebagai agen di perusahaan itu. Tapi, masalah tetap juga tak selesai. Si calo terus mendatanginya. “Tiap datang, mulutnya bau minuman,” kata dia. Suhariyanto akhirnya menyerah, ia sudah tak kuat lagi dengan intimidasi seperti itu, ia menuruti permintaan si calo dan memberi uang ganti rugi biaya yang sudah dikeluarkan si calo gadungan itu. ”Alasannya untuk ganti biaya transportasi, biaya pasang iklan sampai uang keamanan segala, padahal saya tak tahu kapan iklan tanah saya itu dipasang di koran, apalagi untuk keamanan. Keamanan untuk

siapa? Ini di kampung, enggak ada yang aneh-aneh di sini.” Sejak itu Suhariyanto kapok, ia kerap mengingatkan kepada warga lain untuk berhati-hati jika ingin menjual tanah apalagi percaya penuh kepada calo yang tak jelas. Suhariyanto mungkin satu dari sekian banyak orang yang telah jadi korban para calo gadungan, terlalu percaya dengan janji yang muluk sampai janji cepat laku menjadi “lagu lama” para calo. Para calo ini juga kerap menjual nama agen-agen penjualan properti terkenal agar para korbannya percaya kepadanya. Berhati-hati dan tak mudah percaya kepada orang menjadi kunci pen­ ting bagi para pemilik properti yang berniat menjual asetnya. (MEZA/M-1)

Makelar, Bisnis Modal Kepercayaan Rumah besar bergaya minimalis itu memang terlihat paling mencolok dibanding rumah lainnya di kawasan perumahan Beringin Raya di daerah Kemiling. Rumah milik Irvan atau yang oleh tetangga dan teman-temannya akrab disapa Ipank ini memang menjadi rumah paling bagus diban­ ding rumah-rumah lain di sekitarnya yang sama-sama tipe 36. Ini adalah hasil kerjanya selama

±

bertahun-tahun sebagai agen palugada (apa lu mau gua ada). Di KTP-nya memang hanya tertera wiraswasta sebagai pekerjaannya. Tetapi sebenarnya ia adalah makelar. Mulai dari mobil, tanah sampai rumah, ia sasar agar dapat uang. Semula ia hanyalah sales lepas sebuah perusahaan pembiayaan elektronik, sembari nyambi jadi makelar kecil-kecilan. “Lokaknya dari info

CMYK

teman-teman aja. Ada yang mau jual komputer saya tampung, ada yang mau jual hape saya tampung. Nanti diputer lagi kalau ada yang nyari komputer tinggal di-sounding aja. Saya cuma ambil ujung aja,” ujarnya. Perlahan, berbekal koneksi yang luas, profesi Ipank ini mulai merambah kemana-mana. Ketika ada sedikit modal, ia berburu mobil hingga ke Jakarta. Membeli mobil bekas de­ ngan harga murah, kemudian dengan sedikit polesan di salon mobil, kendaraan itu ia jual lagi dengan harga yang sesuai. Ia berprinsip, sedikit untung tak jadi masalah, asalkan lancar. “Dapat ujung satu juta enggak masalah yang penting mobil laku.” Sembari menjalankan jual beli mobil, ia juga menyasar menjadi makelar tanah dan rumah. Dari sini ekonominya mulai menanjak, ia bahkan bisa menikah dari bisnis ini. Menjadi makelar tanah atau rumah, menurutnya, adalah rezeki macan. Jaringannya hingga ke calon pembeli dari luar Lampung. Ia bahkan me­ ngaku pernah menjual tanah 300 hek-

±

foto-foto: lampung post/dok. tare di daerah Lampung Utara kepada perusahaan swasta untuk dibangun pabrik.“Biasanya kepala desanya yang ribet. Minta tanda tangannya susah setengah mati kalau enggak ada amplop.” Untuk urusan tanah atau rumah, Ipank bisa bermain dua kaki. Ia bisa dapat ujung dari penjual dan pembeli sekaligus atau menarik ujung dari kelebihan harga jual yang ditetapkan oleh penjual. “Yang penting yang mau jual komit, harga jangan berubah waktu nego,” kata dia. Membaca Gelagat Terlalu sering menjadi makelar, membuatnya paham benar psikologis calon pembeli dan penjual. Ia tahu mana yang benar-benar sedang membutuhkan. “Kalau lagi butuh uang itu kelihatan. Begitu juga kalau lagi butuh tanah atau rumah, mereka bisa telepon saya setiap hari cuma mau tanya hasil. Kalau sudah begini, tinggal gampang ngaturnya, bisa saya gantung dengan harga yang mahal sekalian. Ka­rena

biasanya kalau sudah butuh dan lokasinya cocok, harga urusan nomor sekian.” Ia mengaku belajar banyak dari seorang senior makelar. Meski tak belajar langsung, ia tahu banyak sepak terjang seniornya itu ketika menjadi makelar seorang pengusaha nasional yang ketika itu mencari tanah untuk investasi hotel. “Pak...(menyebut satu nama tokoh terkenal di Lampung, red), siapa yang enggak kenal dia. Ambil ujung sana sini, dapat duit, dapat tanah juga. Sekarang sudah tinggal duduk saja di rumahnya yang besar.” Sekarang, meski belum menyamai seniornya, Ipank sudah merasa profesi makelar sebagai sumber penghasilan yang gurih buatnya. Sebuah rumah yang sudah full rehab, satu mobil adalah hasil dari itu semua. Setiap hari, ia hanya nongkrong bersama teman-temannya dengan dua ponsel yang aktif 24 jam setiap harinya. “Gua tidur aja, hape pasti aktif. Soalnya, dari hape ini gua dapat duitnya, hahaha....” (MEZA/DIAN WAHYU/M-1)

CMYK

±


±

minggu, 30 JUNi 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

±

PARIWARA 15

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 30 juni 2013 LAMPUNG POST

16

Ma’arifudin, Salam Mantan Marbut P

±

HARI masih pagi. Baru ada dua orang petugas kebersihan jalan dan satu truk sampah yang hilir mudik mengangkut sampah. Dari arah dalam SMA AlAzhar Way Halim, seorang pria paruh baya, dengan pakaian bersih dan peci bermotif batik sudah tegap di depan gerbang sekolah.

±

adahal jarum jam baru menunjuk pukul 05.45. Dia, Ma’arifudin, kepala SMA AlAzhar. Sejak enam tahun yang lalu— dari 2007—kebiasaan datang lebih awal menjadi rutinitasnya. Setelah salat subuh, ia sudah necis dan bergegas ke sekolah. Ia bukan sedang adu cepat dengan petugas kebersihan atau satpam sekolahnya yang kerap datang setelah Ma’arifudin membuka gerbang sekolah untuk kemudian manteng di depan sekolah. Ia juga bukan sedang mengawasi satpam atau gurunya yang datang terlambat, melainkan menunggu siswanya untuk disalami, ya disalami. Setiap pagi, selama enam tahun terakhir ini, tangan Ma’arifudin seolah tak pernah lelah menyalami 900 siswa SMA Al-Azhar. Ia percaya kebiasaan seperti ini akan membawa manfaat akhlak bagi siswanya. “Di Kitab Ma’rifatullah juga dijelaskan, salaman guru kepada siswanya itu agar ilmu si guru turun ke siswanya sehingga siswa bisa menerima pelajaran dengan baik.” Walaupun terkesan sepele, setidaknya Ma’arifudin ikhlas, dan berusaha mengubah kebiasaan siswanya untuk mulai membiasakan salam kepada orang tuanya saat berangkat sekolah. “Kalau dulu mungkin cuma nyelonong-nyelonong saja, sekarang mudahmudahan setiap berangkat sekolah mereka memberi salam kepada orang tuanya.” Hasilnya, dari yang sepele itu memang cukup signifikan. Tak ada lagi siswa yang terlambat, yang harus berkejar-kejaran dengan satpam sekolah yang akan menutup gerbang saat lonceng sekolah berbunyi. “Saya bukan sedang mencari-cari, tapi ingin menerapkan akhlakul karimah kepada anakanak agar mereka menjadi saleh. Jika, akhlak mereka sudah baik, insya Allah prestasi, rezeki, dan kekayaan akan mengikuti dengan

sendirinya, ini juga berlaku untuk teman-teman guru,” kata Ma’arifudin. Kini, cara Ma’arifudin yang tidak ada duanya itu memang terbukti. Al-Azhar menjadi sekolah dengan grade yang lumayan diperhitungkan di level sekolah menengah atas tak hanya di Bandar Lampung, tapi di Lampung. Al-Azhar berada di peringkat ke-9 dari 983 SMA di Lampung sebagai sekolah dengan prestasi yang bagus. Ini menjadi kebanggaan, untuk sebuah sekolah swasta yang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri yang seharusnya jauh lebih baik. Adalah wajar ketika Ma’arifudin mendapat kehormatan sebagai kepala sekolah teladan. Untuk itu, yayasan mengganjarnya dengan balasan yang setimpal kepada mantan marbut ini. Ma’arifudin dipercaya menjadi kepada sekolah untuk yang kedua kalinya.

Marbut Tapi, siapa yang menyangka jika Ma’arifudin dulunya cuma seorang marbut di Masjid Muhajirin yang berada di kompleks Pasar Way Halim. Menjadi marbut adalah “siasat” Ma’arifudin agar ia tak perlu indekos. Apalagi, saat kuliah, setiap bulan Ma’arifudin hanya diberi sangu Rp5.000 dan beras 5 kilo oleh bapaknya yang cuma guru honorer madrasah. “Sangu itu harus cukup untuk satu bulan, enggak cukup ya dicukup-cukupin,” kata Ma’arifudin. Banyak konsekuensi keadaan orang tuanya yang harus diterima Ma’arifudin saat menjadi mahasiswa Fakultas Tarbiyah di IAIN Raden Intan sebagai tantangan. Ia juga tak mungkin menuntut tambahan uang untuk biaya indekos. Saat itulah ia bersiasat, ia harus cari tempat tinggal yang gratisan. Tuhan pun mendengar doanya. Tanggal 17 Maret 1989, oleh Korem ketika itu, ia dipercaya menjadi marbut Masjid

±

Muhajirin. “Kerjanya ya ngebersihin kotoran orang. Pedagang di Pasar Way Halim itu setiap zuhur selalu ke masjid. Selain salat, mereka juga buang hajat. Nah, itu tugas lain saya.” Setelah urusan tempat tinggal beres, masalah perut yang menuntut membuatnya kembali bersiasat. Ia sengaja berpuasa Senin Kamis agar bekalnya tak cepat habis. Selain itu, kepandaiannya mengaji juga menjadi jalan agar perutnya tetap dalam keadaan kenyang. “Setiap malam Jumat kan selalu ada pengajian. Saya yang ngisi pengajiannya. Pulangnya kan dapat besek, jadi urusan makan hari itu aman, enggak perlu masak, beras sangu juga tetap ada dan tetap cukup untuk sebulan,” kenangnya. Sebagai marbut di kawasan pasar yang identik dengan para preman pasarnya, Ma’arifudin nyaris tak pernah bersinggungan dengan kekerasan. Ia justru mendapat sepeda dari seorang nonmuslim. “Preman pasar juga segan dengan saya, mungkin karena saya ikhlas.” Saat menjadi marbut pula, Ma’arifudin menemukan belahan hatinya yang juga anggota remaja Islam masjid (Risma) di masjid yang sama. Ahkwat itu langsung diajak menikah. “Langsung saya ajak menikah. Lebih baik terus terang seperti itu, kalau tidak diterima, kan bisa cari yang lain, hahaha.... Tapi untung istri saya mau dinikahi,” kata dia. Ia terbilang nekat. Meski sudah menjadi tenaga honorer di SMA Al-Azhar dengan honor yang hanya Rp47 ribu sebulan, Ma’arifudin cuma berucap bismillah. “Selagi manusia mau berusaha, Tuhan pasti memberi jalan, maka saya yakin saja.” Kini bisa dikatakan, Ma’arifudin menjadi orang yang bahagia dengan keluarga yang lengkap. Dari kegigihannya membangun sekolah, pihak yayasan memberinya hadiah haji. Tak hanya untuk dirinya, tetapi beserta istri dan kedua orang tuanya. (MEZA SWASTIKA/M1)

±

Fisika Multimedia ala Yudistiro LELAKI bertubuh tegap itu membawa tas ransel besar. Namanya Yudistiro. Hampir setiap hari kerja, pukul 06.30, ia sudah berada di tempat tugasnya, SMP Alkautsar Bandar Lampung. Lelaki lembut ini adalah guru PNS yang diperbantukan untuk sekolah swasta. Agak lebih ribet dari guru lain, selain menenteng tas berisi bahan mengajar, terserta juga laptop, speaker active, dan seplastik alat-alat peraga. Tak heran jika banyak pihak yang kerap bertanya bernada ledekan, “Mau pindahan ya, Pak?” Yudistiro memang berbeda cara mengajar dibanding guru lain. Menurutnya, dengan metode yang ia terapkan, pelajaran Fisika tak lagi sulit dipelajari. Yakni, metode pembelajaran dengan audio visual. Yudis, panggilan akrabnya, mengaku mendapat model materi ini dari hasil pelatihan di Bandung dan Belanda. Kini ia membuat video pembelajaran di sekolah tempatnya mengajar. Dengan program movie maker ia edit sedemikian rupa video pembelajaran dengan digabungkan beberapa slide atau gambar. Mengedit dari video pembelajaran adalah kreativitasnya. Menurutnya, sekarang banyak video yang dapat diunduh di internet seperti youtube.com dan bisa diedit lagi, dikemas sedemikian rupa sehingga sistematis. Dari dulu ia mengajar menggunakan media. Dari model gambar di kertas karton meski belum interaktif, OHP dengan gambar lebih menarik tapi belum maksimal. Sejak 2004 menggunakan layar LCD dan komputer. Pada 2008, ia mendapat bantuan hibah dari pemerintah melalui Depdiknas tentang pembelajaran audio visual menggunakan teknologi. Melalui kerja sama dengan Unila dan Lembaga Penjamin

±

±

Mutu Pendidikan (LPMP). Pada 1997, Alkautsar mendapat dana hibah dari pemerintah Belanda. Kerja sama dari Menteri Pendidikan Pemerintah Belanda dan Indonesia tentang basic technology education atau lebih dikenal pendidikan teknologi dasar (PTD). Sekolahnya menjadi percontohan di Indonesia. Selain Lampung, wilayah percontohan lain adalah Bandung, Makasar, dan Ambon. Yudistiro berkempatan mengikuti seleksi guru SMP di Alkautsar dan dua guru menjadi wakil dari Lampung. Termasuk dirinya. Pelatihan yang dilakukan di Pusat Pendidikan Guru Teknik di Bandung selama 9 bulan dan 2 bulan di Utrecht University Belanda. Seluruh pemateri didatangkan langsung dari Belanda untuk mematangkan apa yang sudah dipelajari di pendidikan dan penerapannya di sekolah. Teknologi pendidikan dasar adalah mata kuliah pelajaran pokok di Eropa dan di Indonesia belum diterapkan. Untuk itu, pelatihan semacam ini dilakukan agar generasi muda tidak gagap teknologi. Setelah pulang dari Belanda, sekolahnya mendapatkan bantuan dari pemerintah Belanda berupa alat-alat praktikum, peralatan tangan, mesin, simulasi (bongar pasang atau lego) semuanya lengkap. Kini, di Lampung ada SMP yang bekerja sama dengan Belanda, seperti SMP 4 Metro dan SMPN 2 Bandar Lampung. Video pembelajaran yang menarik. Fisika tidak hanya cukup hanya dijelaskan dan dikasih soal saja, tapi bisa diaktualkan dengan yang sebenarnya. Semua ditampilkan dalam tayangan video. “Saat ini saya merasa puas dapat hasil yang maksimal.” Saat ini siswa diberinya kesempatan untuk

CMYK

membuat video sendiri. Mereka merekam dengan handycam kecil dan itu lebih menarik karena teman-temannya tampil di video. Cita-cita Guru Nama Yudistiro, kita akan teringat dengan nama penerbit buku yang beredar sekolah. Orang tuanya memberi nama adalah nama tokoh dalam dunia perwayangan, artinya orang paling sabar untuk mencapai suatu kebaikan dan ia akan memperoleh kemenangan atau keberhasilan dari sebuah kesabaran. Sejak kecil cita-cita Yudis ingin menjadi guru. Yang berkesan, membuat orang lain cerdas adalah suatu kebahagiaan dan kebanggaan. Ketika mengajar lewat metode berbicara dan menulis saja hanya 10% yang ditangkap siswa. Dengan video siswa bisa menangkap 90% dari yang disampaikan guru. Dengan pembelajaran menggunakan video yang dibuat bisa kita gunakan untuk beberapa kali, ini efektif dan efisien. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, prestasi siswa meningkat dengan metode video pembelajaran yang dikombinasikan dengan Power Point. Dengan video siswa akan tertarik dan senang, dengan video juga pelajaran bisa ditangkap siswa dengan jelas. “Anak itu titipan dan harus sabar mendidiknya. Saya kan juga seorang guru, harus bisa mendidik anak berkebutuhan khusus,” kata Yudis. Ia pun dituntut untuk sabar menghadapi anaknya. Sejak kelas IV SD. M. Kevin Fadhilah, anaknya yang pertama, mengikuti program ho(sekolah di rumah) dengan mengmeschooling ������������������������������� gunakan internet. (DIAN WAHYU/M1)

±

±

foto-foto: lampung post/dok.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

DESAIN mINGGU, 30 juni 2013

17

LAMPUNG POST

Mihrab, Untuk Ibadah Lebih Khusyuk

±

±

RAMADAN sebentar lagi. Selain menyiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa, umat muslim menyambutnya dengan menyiapkan rangkaian ibadah Ramadan lainnya. Sebab, di bulan yang berkah ini, Allah swt. melipatgandakan semua amal kebaikan. FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

±

S

alah satu ibadah yang menyatu dengan puasa adalah salat tarawih. Salat ini umumnya dilaksanakan berjemaah di masjid, musala, surau, atau disebut juga langgar. Nah, tentu, menyambut bulan baik ini, ada baiknya kita membangun suasana berbeda yang lebih baik agar ibadah salat kita di rumah Allah itu menjadi lebih khusyuk dan lebih bermakna. Salah satu ornamen yang mendukung rasa indah di dalam masjid adalah mihrab. Secara harfiah, kata mihrab berarti tempat atau sebentuk bangunan di bagian dalam

masjid atau musala yang digunakan untuk imam memimpin salat. Selain itu, mihrab biasanya terdapat sebentuk perangkat yang umumnya disebut mimbar atau podium. Di tempat itulah seorang khotib atau penceramah memberikan khotbahnya. Karena posisi mihrab berada di bagian utama fokus pandang semua jemaah salat dan suatu forum, tampilan mihrab menjadi perhatian terpenting dalam bangunan masjid. Tak heran, bentuk mihrab suatu masjid akan menjadi identitas tersendiri yang akan menjadi catatan batin setiap pengunjung. Mihrab yang menarik, unik, megah, atau kehebatan lainnya akan membekas kepada setiap jemaah. Tidak ada panduan khusus untuk membuat mihrab. Yang ada, di setiap tempat khotib menyampaikan khotbah adalah kursi atau sebentuk tempat duduk. Sebab, seorang khotib diwajibkan untuk duduk sesaat antara khotbah pertama dan khotbah kedua dalam satu kesempatan salat jumat atau salat id. Fasilitas selebihnya, tidak ada yang harus ada atau harus tidak ada. Jadi, sifatnya sesuai dengan keyakinan dan budaya setempat. Tujuan lain dari bangunan mihrab sebaik mungkin adalah agar jemaah yang sedang melaksanakan ibadah atau berada di masjid merasa lebih khusyuk. Maka, selain kemegahan dan bentuk mihrab, pilihan warna yang menyejukkan juga menjadi pertimbangan. Sebagai agama yang asal usulnya dari Arab, hampir semua mihrab di Indonesia mengacu kepada bentukbentuk mihrab masjid-masjid di

negeri itu. Pola-pola oval dengan puncak lancip ke atas telah menjadi simbol penghambaan diri manusia kepada Tuhan. Dengan modifikasimodifikasi bentuk ketajaman lengkung dan persegi, tetap mengacu kepada bangun utama yang tidak beda. Ornamen dari mihrab-mihrab pada masjid-masjid yang menjadi rujukan adalah motif ukiran. Metode ukir dengan motif tulisan kaligrafi ayat-ayat Alquran dan atau hadis menjadi model paling dominan. Itu diwariskan dari hiasan masjid-masjid kuno di Jazirah Arab yang memajang kearifan-kearifan Tuhan itu di beberapa sudut ruang masjid. Dan, mihrab biasanya mendapat porsi paling banyak dan paling megah. Ukir Jepara Masjid Alfurqon Di Indonesia, motif ukir kaligrafi ini seperti tamu yang mendapat penghormatan. Orang-orang di bilangan Jepara, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai master pengukir kayu jenis jati di Indonesia menyambutnya dengan gegap gempita. Tak heran, masjid-masjid besar saat ini merasa lebih mantap jika mihrabnya penuh dengan kaligrafi timbul yang dibuat di atas kayu jati dengan ukir cara Jepara. Masjid Alfurqon yang merupakan Masjid Agung Kota Bandar Lampung memiliki mihrab yang menggunakan bahan baku kayu. Tiang-tiang besar yang dibalut dengan bilah-bilah papan kayu jati, diselesaikan halus dengan paduan berbagai bentuk oval dan bulat mengesankan desain mihrab ini lentur.

Lalu, tatahan kaligrafi ayat-ayat Alquran khas Jepara mendominasi hiasan. Fungsinya menjadi ganda. Selain sebagai ornamen, ia adalah kitab yang bisa dibaca dari jarak jauh oleh jemaah yang sedang khusyuk di dalam masjid. Pilihan warna alamiah kayu jati dengan polesan vernis membangun suasana natural yang lembut. Menatap mihrab masjid ini, kesan megah memang langsung menyergap karena bentuknya yang melebihi dari sekadar tempat imam memimpin salat atau mimbar khotib. Tepatlah, di bawah kemegahan mihrab itu suasana batin akan merasa lebih teduh sehingga khusyuk diraih. Adopsi Siger Masjid Agung Liwa Agak berbeda, Masjid Agung

Liwa, Lampung Barat, mengusung sentuhan modern dalam merancang mihrab. Dinding bagian depan atau tempat semua jemaah menghadap saat salat dibuat bersatu dengan mihrab. Ada adobsi siger dalam bangun lengkap mihrab ini. Di bagian tengah atau di atas mihrab aslinya (tempat imam), ornamen dibuat menjulang lebih tinggi dengan bentuk segi tiga pucis. Julangan itu bersambung dengan enam segi tiga lain yang memandu di kanan-kiri. Perancang mihrab ini tampaknya berusaha memadupadankan budaya lokal (Lampung) dengan budaya Islam. Pemilihan warna merah maroon untuk sabuk mihrab berbentuk siger itu cukup memberi fokus kepada jemaah. Warna yang tidak terlalu terang ini membangun suasana teduh untuk jemaah. (M1)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

kesehatan mINGGU, 30 juni 2013 LAMPUNG POST

±

18

Jangan Abaikan Psikis Pasien!

±

JIKA seseorang mengeluhkan sakit pada tubuhnya, biasanya dokter hanya memeriksa kondisi fisik pasien saja dan mengabaikan psikisnya. Padahal, pengetahuan mengenai hubungan timbal balik antara fisik dan psikis merupakan hal penting dalam usaha penyembuhan penyakit, terlebih pada keadaan psikosomatis.

n MI

HIPNOSIS. Pendekatan hipnoterapi menjadi salah satu metode untuk mengetahui kondisi psikologis pasien. Kondisi fisik seseorang memiliki hubungan timbal balik dengan kondisi psikologisnya. Ada baiknya tenaga kesehatan atau dokter tidak mengabaikan kondisi psikologis pasien yang mengeluhkan penyakit fisik mereka.

S

elama ini tenaga kesehatan (dokter) hanya fokus pada kondisi medis fisik pasiennya dan melupakan kalau pasien juga merupakan individu yang mempunyai sisi psikologis. Akibatnya, penyebab psikis tidak tertangani dan tetap akan menggejala terus-menerus. “Penelitian psikiatri modern menunjukkan banyak gangguan medis umum yang erat kaitannya dengan gangguan psikologis, sekaligus juga gangguan psikologis bisa memperberat sakit medis,” kata Wakil Dekan Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Renyep Proborini, tiga hari lalu. Pasien dengan penyakit tertentu, seperti diabetes, kanker, dan stroke, sangat rentan mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Kondisi ini membuat pasien membutuhkan penanganan lebih berupa pendekatan psikosomatik atau biopsikososial. Literatur menyebutkan orang dengan diabetes akan cenderung menjadi depresi. Begitu pun sebaliknya, orang yang mengalami depresi akan lebih mudah menderita diabetes. Sementara itu, pasien pascastroke juga cenderung mengalami gangguan depresi yang da-

±

pat memicu terjadinya kekambuhan. Saat ini implementasi pendekatan psikosomatik medis belum banyak dilibatkan dalam upaya pengobatan medis sehingga hal ini menjadi tantangan, khususnya buat para psikiatri yang bergerak di bidang psikosomatik medis untuk terus memperkenalkan kepada rekan-rekan spesialis atau dokter umum tentang konsep ini. “Jadi intinya, pendekatan psikosomatik medis tidak hanya akan mengatasi gangguan mental dan psikis pasien tetapi juga dapat membantu mempercepat kesembuhan fisik,” ujar Renyep. Misalnya, ketika seseorang jauh dari agama, maka akan ada kekosongan dalam jiwanya. Walaupun kebutuhan material mereka terpenuhi, kebutuhan batin mereka tidak sehingga akan mudah terkena penyakit hati dan fisik.

Pendekatan Keagamaan Berbagai macam penyakit cendrung ditangani secara medis oleh dokter spesialis sesuai penyakit yang diderita pasien. Kepercayaan pada pengobatan modern ini memang sebagian besar dapat dibuktikan lewat keberhasilan dalam pengobatan. Namun, di sela

perkembangkan ilmu kesehatan dan kedokteran modern, beberapa ahli melakukan penyembuhan penyakit menggunakan pendekataan psikis. Beberapa pakar terapi menggunakan pendekatan metode hipnosis untuk mengetahui penyakit yang diderita seseorang. Proses penyembuhan dilakukan dengan pendekatan kepercayaan terhadap agama. Ketika manusia jauh dengan agama atau Tuhan, hati mereka pasti akan merasakan sesuatu yang kosong. Karena itu, diperlukan keseimbangan antara fisik dan psikis. Sifat-sifat yang berkaitan dengan kondisi psikis seseorang, di antaranya angkuh, iri, dan berbagai sifat negatif akan memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Jika sifat negatif itu bisa dihilangkan, secara otomatis manusia akan terbebas dari penyakit. Tentu saja sembari membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat yang diajarkan juga oleh agama, seperti berwudu. Slogan kebersihan sebagian dari iman, memakan makanan yang halal, secara tidak langsung telah membawa manusia untuk tetap sehat dan berakhlak mulia. (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU/M2)

±

Cara Baru Pengobatan Kaki Gajah

±

±

n MI

GURU besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menemukan cara baru untuk menyembuhkan penyakit kaki gajah atau filariasis. Sejauh ini, pengobatan kaki gajah dengan obat invermectin dan Diethyl Carbamazine Citrate (DEC), tetapi dengan cara baru bisa memakai antibiotik. Guru besar Unsoed, Endang Sri Murni, mengungkapkan selama ini dengan pengobatan menggunakan invermectin dan DEC ternyata membawa efek samping yang cukup serius. Misalnya, sakit kepala, sakit tulang dan otot, pusing, anoreksia, muntah, demam, dan alergi. “Dengan efek samping tersebut, pengobatan kaki gajah sering gagal sehingga kemudian menurunkan dosis obat, tetapi penyembuhannya me-

±

CMYK

±

makan waktu lama antara 9 dan 12 bulan,” ujar Endang, usai dikukuhkan menjadi guru besar Fakultas Biologi bidang parasitologi di Gedung Soemardjito, kemarin. Menurutnya, dirinya memiliki cara baru penyembuhan setelah melakukan riset terhadap penyakit kaki gajah tersebut. Selama ini obat yang dipakai adalah untuk membunuh cacing filaria. “Tetapi setelah saya melakukan riset, ternyata di dalam tubuh cacing ada sejenis bakteri Wolbachia yang esensial terhadap cacing filaria. Bakteri tersebut berkontribusi terhadap daya patogenitas cacing filaria sehingga bakteri inilah yang seharusnya dieliminasi karena akan berpengaruh terhadap cacing filaria,” kata Endang. Setelah dilakukan percobaan,

ternyata bakteri tersebut bisa diantisipasi dengan antibiotik biasa. Efek yang ditimbulkan bagi penderita juga tidak terlalu berat, seperti menggunakan obat invermectin dan DEC. “Salah satu antibiotik yang telah dicoba adalah tetracyclin. Ternyata cukup efektif untuk menanggulangi bakteri di dalam cacing filaria dan pada akhirnya cacing ikut mati. Ini menjadi wacana baru bagi pengembangan pengobatan kaki gajah,” kata pengajar yang mengambil doktoralnya di University of North Wales, Inggris. Apalagi, di Indonesia masih cukup banyak kasus kaki gajah. Menurut Endang, pada 2000—2009 dilaporkan adanya 11.914 kasus kaki gajah yang tersebar di 401 kabupaten/ kota. (METROTVNEWS/M2)

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIJAB mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

19

±

±

Semangat dari

Paris Pelangi J ILBAB paris merek dian pelangi tak hanya menjadikan hari meriah dengan warna-warni jilbab penuh pelangi, tapi juga memberi semangat baru di setiap pagi. Yulia Anggraeni (26), karyawan di salah satu bank swasta, ini memilih jilbab paris pelangi untuk kegiatan rutinnya saat bekerja. Yulian menggunakan ciput ninja berwarna abu-abu yang akan dipadukan de­ ngan jilbab segi empat ini. Menurut Yulia, tidak perlu model yang ribet untuk be­ kerja, juga tak usah banyak aksesori. Yulia membentuk jilbab

segi empat ini menjadi segitiga lalu mengambil salah satu ujungnya dan dipeniti di bagian samping kepala. Sementara ujung yang satunya dibiarkan terjuntai de­ngan bagian atas disemat bros bunga. Selesai! Sangat praktis dan modis. Jilbab model ini bisa dipadupadankan dengan baju berbahan jersey, model swing, serta celana pants. Bisa juga mengenakan kemeja, kaus oblong, maupun dress panjang seperti mau ke pesta, dan celana top up plus kardigan. Warna pelangi pada jilbab sudah cukup untuk membuat cantik dan cerah hari-harimu. (Ikhsan dwi nur satrio/M-2)

±

±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

K O M U N I TA S

Yuk, Menanam Sayur Bareng-Bareng! LIHAT kebunku, penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua. Mawar melati, semuanya indah!. Mencintai kegiatan berkebun tak sekadar dalam nyanyian anak-anak. Bagus Prambudi bersama teman-temannya menjadi hobi berkebun sebagai gaya hidup yang sehat. Selain keluar keringat, menambah oksigen untuk lingkungan, tentu saja, sayuran di kebun sendiri jauh lebih sehat dan higienis. Seruan mari berkebun mengalir dari mulut ke mulut, lewat SMS, media sosial Twitter, hingga BlackBerry Messanger. Setiap minggu komunitas ini melakukan kegiatan di lahan berukuran 400 meter persegi. Lahan itu milik seorang dosen, Kushendarto, di kawasan Palapa 6 Bandar Lampung. Ada juga lomba menanam sayur, tiap anggota akan diberi satu macam sayur dan dirawat di rumah, nantinya akan dinilai kesehatan sayur, mulai dari warna, ukuran bentuk, dan bobotnya. Lahan tanam di perkotaan kini semakin sempit. Bercocok tanam di daerah perko-

±

±

CMYK

taan juga tak mudah untuk dilakukan, apalagi di Bandar Lampung. Ada satu wadah untuk menyalurkan hobi atau peminat bercocok tanam. Komunitas Bandar Lampung Berkebun (BDL Berkebun), berafiliasi dari Indonesia Berkebun. Kini lebih dari 400 followers di Twitter @BDLBerkebun. “Hidup saat ini sudah banyak yang tidak sehat makanannya, untuk itu kami menanam sayur sendiri, puas kami makan bareng-bareng,” kata Bagus Prambudi, ketua komunitas. Anggota komunitas rutin melakukan kegiatan rutin tiap minggunya, mulai dari menanam, perawatan, pemberian pupuk, penyiraman hingga panen. Sayur yang ditanam, seperti kangkung, bayam, dan kol. Indonesia Berkebun mensyaratkan minimal terdapat tiga orang anggota aktif dan telah melakukan tanam dan panen perdana. Sejak April lalu komunitas ini melakukan aktivitasnya tanam perdana. Mereka memakai atribut seragam warna hijau simbol pertanian, dan kuning emas simbol identitas Lampung sebagai warna siger. Rudiansyah, mahasiswa Geografi Unila

yang tergabung di komunitas tersebut, mengaku senang dan puas bisa ikut menanam sayur. Selain menanam berjemaah, ada ilmu yang didapat juga seperti penjelesan dari pembina Kushendarto. Meski rumahnya di Gisting Atas, Tanggamus, yang banyak sayur, pengalaman menanam ramairamai baru kali pertama ia lakukan. Komunitas ini juga menggalakkan penggunaan pupuk organik dan pola tanam alami tanpa pestisida. Di sini para anggota juga di­ ajarkan membuat pupuk organik, bahan bakunya dari alam sisa-sisa tumbuhan yang sudah kering, dan pestisida alami yang bahan bakunya juga dari alam. Kini, di lahan itu sudah ada pondokan hasil buatan anggota komunitas yang bisa digunakan untuk berdiskusi dan menyebarkan semangat dan gaya hidup sehat mari berkebun. (Dian Wahyu Kusuma/M-2)

±

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 30 JUNi 2013 LAMPUNG POST

20

Peradaban Buku,

kron i ka ‘Homestay’ di Dieng Habis Dipesan Wisatawan BANJARNEGARA—Puluhan homestay di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah habis dipesan oleh calon wisatawan yang ingin menyaksikan pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2013, 29—30 Juni. “Berdasar pemantauan kami, 62 homestay di Desa Dieng Kulon (Banjarnegara) maupun 20 homestay di Desa Dieng Wetan (Wonosobo) telah habis dipesan calon wisatawan. Demikian pula di desa-desa sekitar kawasan wisata dataran tinggi (KWDT) Dieng,” kata Alif Faozi, wakil ketua panitia DCF 2013, di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis. (ANT/P2)

Ronaldo dan Irina ‘Nonton’ Tari Kecak KUTA—Duta Peduli Mangrove Bali Cristiano Ronaldo dan sang kekasih, Irina Shayk, tampak asyik menonton tari kecak saat jamuan makan malam di Bali, Rabu (26-6) malam. Hadir pula sejumlah tokoh, seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan tuan rumah, Tomy Winata. Sambil menyantap steak daging sapi, pesohor sepak bola dunia itu tidak hentihentinya melihat ke panggung, tempat belasan penari pria duduk melingkar mengangkat tangan ke udara sambil terus-menerus meneriakkan kata-kata “cak, cak, cak”. (ANT/P2)

Ratna Sarumpaet Sutradarai ‘Titik Terang’ JAKARTA—Setelah vakum selama tujuh tahun, Ratna Sarumpaet dan Satu Merah Panggung kembali ke teater dengan pentas berjudul Titik Terang, Sidang Rak yat Dimulai. Karya dramanya yang ke-11 ini menjadi sarana Ratna untuk bicara panjang lebar mengenai persoalan yang dialami di negeri ini. “Pertunjukan ini alat perjuangan. Perjuangan tentang kemiskinan, kedaulatan rakyat, dan konstitusi yang diinjak-injak. Pertunjukan ini penting ditonton karena kita harus berhenti menutup telinga,” ujar sutradara Titik Terang itu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa. (ANT/P2)

Ribuan Warga Merapi Ikuti Tradisi Sadran BOYOLALI—Ribuan warga di lereng Gunung Merapi mengikuti upacara sadran, tradisi tahunan menyambut Ramadan yang digelar di tempat permakaman umum Suroloyo, Dukuh Tunggulsari, Kabupaten Botolali, Jawa Tengah, Selasa. Ribuan warga yang datang di halaman permakaman leluhurnya tersebut membawa berbagai kue khas setempat yang diwadahi dalam tenong, tempat makanan berbentuk bulat yang terbuat dari anyaman bambu. (ANT/P2)

galeri 30 Hari Jadi Artis TOP Shanker RS Elex Media Komputindo Juli, 2013 128 hlm. BUKU ini ditulis sesuai pengalaman dan kejadian-kejadian yang diamati penulis selama perjalanan kariernya. Selama hampir 21 tahun Shanker menggeluti dunia hiburan, diawali dari pembuatan iklan televisi, sinetron, dan film. Selama perjalanan itu banyak hal-hal unik yang diamati. Salah satunya yang menarik adalah tentang perjuangan hidup para artis untuk bisa eksis di dunia entertainment. Dengan waktu yang cukup panjang ini, Shanker merasa sudah waktunya berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama ini. Memang sudah ada beberapa buku yang coba mengajarkan tentang seni peran, tetapi penjelasannya terlalu ilmiah dan kurang dapat dipahami oleh newbies atau pendatang baru. n

5 RK-5 Rukun Keberlimpahan Adam Nova Elex Media Komputindo Juli, 2013 160 hlm. “MISKIN dan berada dalam kekurangan adalah pilihan nasib manusia yang mengalaminya karena Tuhan dalam kitab suci jelas menakdirkan manusia dalam dua pilihan, kaya atau berkecukupan. AN menghasut Anda menjadi insan yang mau transformasi menuju hidup berkecukupan, bahkan kaya. Dalil, teori, cara, serta bukti telah ada di buku ini. PR bagi pembaca adalah maukah Anda mulai sekarang mengubah nasib Anda menuju takdir Tuhan?. Asep Haerul Gani, Pembicara Andal HR & Psikologi, Penulis most wanted book Forgiveness Therapy: Maafkanlah, Niscaya Dadamu Lapang, pemilik peternakan 77 Domba Garut Tangkas. “Hidup itu butuh strategi dan salah satu strategi paling penting yang Anda tahu adalah strategi untuk mengubah nasib menuju keberlimpahan. Mau tahu? Baca buku ini.” n

±

CMYK

Sudahkah Terjadi di Indonesia? Dalam pragmatisme, apa yang dianggap nilai-nilai keilmuan teori belaka tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Salah satu kondisi akutnya pragmatisme adalah ketika politik dianggap panglima.

B

UKU bukan peradaban asli Indonesia, setidaknya hal itu telah banyak dibahas oleh beberapa tokoh terkemuka dalam bidang kesusastraan. Salah satunya A. Teeuw yang menulis buku Indonesia Antara Kelisanan dan Keberaksaraan (1997), melukiskan horizon pembaca masyarakat Indonesia yang berminat terhadap karya-karya sastra karena indah ketika dibacakan secara lisan. Olehnya, sastra Indonesia memang berkembang karena kehadiran komunitasnya, bukan karena peran vital hadirnya perpustakaan. Hari ini tidak sepenuhnya terjadi demikian, sistem percetakan sesuai dengan permintaan (print on demand) membuat siapa pun bisa dengan mudah menerbitkan buku. Lagi pula sepertinya perkembangan penerbitan makin baik meskipun belum ada yang meneliti berapa banyak jumlah penerbitan di Indonesia pada masa sekarang dibandingkan, misalnya pada masa represif pemerintahan Orde Baru. Namun, benarkah kemudahan itu menandakan pula telah hadirnya peradaban buku? Orang Lain adalah Neraka Dari peradaban ini setidaknya telah terlontar ucapan miris seorang eksistensialis di Eropa, “orang lain adalah neraka”. Terdengar kurang manusiawi bila sampai di telinga orang Indonesia, oleh karena itu lebih baik ditentang. Penentangan itu harus berhadapan pada bentuk tekstual karya sastra yang memang sudah terbaratkan. Adakah jenis-jenis karya sastra masa kini yang bentuk penulisannya mengikuti corak sastra klasik? Misal nya, puisi epi k Jawa yang biasa disebut kakawin, yang karena pembacaannya seni pertunjukan sastra klasik bersifat ritual selain mempersatukan kehidupan antarmanusia. Peradaban buku di sini olehnya merujuk pada budaya baca dalam hati, bukan lisan. Setiap buku bahkan tidak pernah

memastikan bahwa apa yang disuguhkannya kepada pembaca selesai. Buku tipis yang ditulis oleh Wiratmo Soekito saja perlu menampilkan dua karya Kafka (Der Schlloss dan Der Prozess) untuk membuka argumennya mengenai unsur mimetik dalam karya sastra. Timbul pertanyaan dalam benak pembaca, apakah dua roman itu telah hadir dan diterjemahkan di Indonesia? Padahal, bu ku yang

sebuah roman di Prancis berjudul Le Planteur de Java , yang pada masanya dicetak sebanyak enam kali, beredar luas di salah satu kota di sana (Tours) dan dibagikan sebagai hadiah di sekolah-sekolah, padahal pengarangnya sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di Asia. Lebih hebat lagi roman ini ditulis oleh Henri Guenot pada 1869, masa yang jauh sekali dari era informasi sekarang ini, tetapi c u k up menjad i r uju k a n da la m merepresentasikan eksotisme Pulau Jawa. Roman ini disampaikan oleh Lombard di antara ratusan bahkan ribuan referensi bacaannya. Dua karya tersebut ditampilkan di

n ANT/MUHAMMAD ADIMAJA

DRAMA TARI KOLOSAL ‘ARIAH’. Penari dari kelompok Matah Ati melakukan latihan jelang drama tari kolosal karya sutradara Atilah Soeryadjaya berjudul Ariah di pelataran Monas, Jakarta, Selasa (25-6). Pergelaran seni budaya Betawi dalam rangka HUT DKI Jakarta itu menampilkan perpaduan seni tari, drama, dan musikal dengan kolaborasi dari Jay Subiyakto sebagai penata artistik dan Erwin Gutawa sebagai penata musik yang akan berlangsung pada 28—30 Juni 2013. diterbitkan pada 1984 itu tidak spesifik bisa disebut sebagai karya kritik sastra, biasanya bidang ini merupakan pengantar, jika tidak dikatakan sebagai promosi, karyakarya yang dibahasnya. Mak i n teba l ju m lah ha laman buku, makin banyak pula tempattempat yang harus dijelajahi pembaca. Lebih dari seribu halaman buku yang ditulis Denys Lombard tentang Jawa dalam Nusa Jawa: Silang Budaya (2008), lengkap menghadirkan berbagai perspektif ilmu pengetahuan hasil pembacaannya atas pulau yang sedang ditelitinya. P e r n a h k a h t a hu b a hw a ad a

sini hanya untuk membuktikan peradaban buku memang mengantarkan pembacanya pada penjelajahan tiada akhir atas buku-buku yang telah dirujuk pada sebuah buku. Jelajah itu tentunya memerlukan sebuah tekad pengorbanan atas waktu bersama, membiarkan seorang individu bergulat dengan bacaannya dalam sunyi. Namun, jangan terburu-buru untuk membenarkan kata-kata seorang eksistensialis di atas. Akan tetapi, kiranya tidak boleh juga tergesa-gesa untuk mengatakan bahwa ungkapan kawan adalah neraka merupakan akhir kesimpulan si profesor. Setiap idiom tentu

tidak berdiri begitu saja, apalagi dilahirkan dari sebuah peradaban yang dibesarkan dari tradisi membaca buku, bagi saya ungkapan itu bisa berbunyi sebagai kritik bagi kehidupan pragmatis hari ini. Pragmatisme Dalam pragmatisme, apa yang dianggap nilai-nilai keilmuan teori belaka, tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Salah satu kondisi akutnya pragmatisme adalah ketika politik dianggap panglima. Imbasnya adalah statisnya istilahistilah dalam dunia politik. Demokrasi dianggap selesai, bahkan kawin dengan istilah yang lebih pragmatis, yaitu transaksional. Belakangan bangsa ini memang mengalami defisit sebuah idiom perubahan yang muncul dari pergulatan intelektual. Belum ada istilah-istilah revolusioner seperti kucing hitam di China, revolusi pink tide di Venezuela, atau istilah Swadeshi di India. Pragmatisme bisa terjadi pula dalam tindak kreatif, di dunia puisi misalnya ada istilah ephiphany, untuk menyatakan sebuah peristiwa dalam karyanya menjadi bukan sekadar peak experiment, apalagi d a l a m penc iptaa n prosa, k ut ipan dalam dialog memungkinkan pengetahuan di hadirkan dalam cara pandang pengarangnya. Sudahkah bangsa ini masuk peradaban buku? Menjawabnya tidak perlu dahulu mempersoalkan seberapa jauh peran vital perpustakaan yang ada di luar pagar perguruan tinggi, atau hadirnya komunitaskomunitas sastra sebagai ruang apresiasi dan promosi peningkatan m i nat baca masyarakat, ket i ka kampus-kampus hanya dapat dimasuki golongan kelas menengah. Akan tetapi, haruslah disadari, peradaban buku bagaimanapun telah membangun individualitas yang mendorong kreativitas, sebagai jeda dari penjelajahan membaca yang tidak pernah selesai. (*)

M. Tau fa n Mu son ip, beker ja sebaga i redaktur di Buletin Jejak. Karya-karyanya dimuat di beberapa harian dan majalah nasional.

buku

Dokumentasi Sosiohistoris Surabaya TIDAK bisa dipungkiri bahwasannya Kota Surabaya memiliki peran penting dalam rangkaian panjang sejarah Indonesia. Sekian banyak referensi dapat kita baca mengenai hal itu. Seiring perkembangan zaman, Kota Pahlawan menjelma kota metropolitan setelah Jakarta. Surabaya pun menjadi menjadi ladang tempat orang-orang menyemai harapan. Mimpi dan harapan di yang tawarkan sebuah kota, di mana pun itu, menjadi pemantik sekian banyak orang berduyun-duyun menjejali kota untuk menyabung nasib. Kota, secara tidak langsung, mengemban harapan akan kesejahteraan yang merata. Dampak migrasi dan urbanisasi sejak lampau hingga kini, beragam dinamika sosial pun terjadi di Surabaya. Tata ruang, kemacetan, kriminalitas, drainase, lapangan pekerjaan, akulturasi budaya, pengelolaan ruang publik, dan sebagainya. Di sisi lain, bagaimana sebuah kota kesulitan menyiapkan antibodi atau vaksin untuk mengeliminasi kesenjangan dan problem sosial di tubuhnya. Departemen Ilmu Sejarah Unair, tahun ini menerbitkan buku Mengeja Keseharian, Sejarah Kehidupan Masyarakat Kota Surabaya. Prolog yang ditulis Purnawan Basundoro menjadi pintu masuk komprehensif sebelum menyimak dinamika di ruang-ruang kehidupan masyarakat Surabaya saat ini. Kemudian, epilog Johny A. Khusyairi memungkasinya dengan elegan. Buku ini ditulis bukan oleh ahli perkotaan atau budayawan, melainkan berdasar pandangan mahasiswa Unair tingkat awal. Puluhan penulis muda itu melakukan riset dan berinteraksi langsung dengan objek tulisannya. Segala aspek yang membangun Surabaya (sejarah, gaya hidup, transportasi, hingga kuliner), ditulis dengan gaya feature dan ala jurnalisme sastrawi sehingga tidak membosankan membacanya. Ada yang ilmiah

dengan merujuk data, referensi, dan foto. asing bagi masyarakat luar Surabaya yang hanya Buku ini terdiri dari tujuh bab dengan tema tahu rawon, rujak cingur, lontong balap, dan berbeda. Bab pertama memuat enam tulisan sebagainya, semua itu fenomena sosial di Suratentang ekonomi, sosial, dan budaya. Kita bisa baya, terutama masyarakat lapisan menengah ke melihat akulturasi multietnis di Surabaya yang bawah. Kehidupan malam di Surabaya, balapan telah terjalin sejak abad-abad silam. motor dan mobil, juga aktivitas masyarakat kelas Bagaimana para pendatang, umumnya Arab menengah ke bawah. dan Chi na, yang membawa Tentu masih banyak ihwal tradisi dari tanah leluhur beSurabaya yang bisa dituang ke radaptasi dengan tradisi temdalam tulisan, tetapi tampaknya patan. Misalnya, akulturasi tidak cukup ruang dalam buku komunitas masyarakat Arab ini. Setidaknya, apa yang telah di Kampung Ampel, atau Pasar di lakukan Depar temen Ilmu Pabean di mana beragam etnis Sejarah Unair patut diadaptasi hidup bersanding tanpa teganoleh kampus-kampus lain, juga gan, juga sejarah pasar Wonoklembaga-lembaga yang berkaitan romo, hingga kebiasaan adu dengan sejarah budaya. burung merpati di sebagian Ide Departemen Ilmu Sejarah masyarakat Surabaya. K ita Universitas Airlangga menerjuga bisa melihat bagaimana bitkan buku ini patut diapremasyarakat pandatang dan s i as i d a n mend apat puji a n. tempatan mengeliminasi kesTidak banyak buku yang mengulik aspek-aspek sosiohistoris enjangan sosial dengan cara sebuah kota, apalagi berasal mereka sendiri. dar i l i ngk u ngan a kadem isi. Bab selanjutnya membahas Apa yang telah dilakukan gaya hidup (13 tulisan), para penyusun buku ini kesenian dan kearifan Data Buku serupa menyusun puzzle lokal (3 tulisan), kuliner (8 Mengeja Keseharian, Sejarah tulisan), ruang publik (10 Kehidupan Masyarakat Kota Surabaya yang menjadi konstruksi Kota Surabaya. tulisan), transportasi (5 Editor : Arya W. Wirayuda dan Bachtiar Ridho E. Mahasiswa Unair memtulisan), dan profesi (19 tuDepartemen Ilmu Sejarah UNAIR Surabaya bidik mikrohistori (sejarah lisan). Budaya cangkruk, Februari 2013 mikro) atau mikrokultur minum kopi di warung yang tersebar di Surabaya. Aktivitas masyarakat sembari ngobrol ringan atau diskusi. Bagaimana menjadi fokus buku ini hingga terasa sekali keberkata “jancuk” yang muasalnya berkonotasi negatif pihakan pada kalangan menengah ke bawah. menjadi simbol keakraban bagi warga Surabaya dan menjadi bahasa lisan yang familiar. Arman A.Z. Nasib kesenian ludruk di tengah hiburan zaPembaca buku man modern, kuliner semanggi suroboyo yang

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 30 jUNi 2013 LAMPUNG POST

21

Cerpen G a nda Pek a sih

±

K

±

±

±

Mayat-Mayat dari Lubang Gunung

ABUT di kaki gunung itu mulai tersibak, keping-keping sawah tercetak indah seperti harapan, sungai jernih mengalir di antara lembah bukit dan pagi menampakkan keindahannya, memacu gairah bagi ratusan Gurandil mulai membuka pintu pintu lubang di perut gunung itu seperti semut-semut hutan yang memasuki sarangnya. Mereka orang orang dari sekitar desa desa di kaki gunung itu, dengan hanya membawa linggis, cangkul, mencari urat emas. Sore hari mereka memanggul karung-karung berisi kerikil, memecahkannya menjadi pasir yang lalu dipisahkan lagi dengan merkuri untuk mendapatkan satu atau dua gram emas layaknya memisahkan nasib dari kemiskinan, tapi tak jarang karung karung itu akan berisi mayat dari kawan-kawan mereka yang mati tertimpa reruntuhan lubang yang mereka gali sendiri. Mereka menggali tak memperhitungkan maut yang bersembunyi seperti hantu, lubang dibuat seadanya tanpa pengaman, berbeda dengan perusahaan resmi yang juga mencari keuntungan di perut gunung itu, kadang terowongan bisa menembus areal terlarang, dan itu bisa memicu konflik. Lubang-lubang para Gurandil pun harus ditutup, tapi mereka akan membuka lubang yang baru lagi. Lelaki berperawakan tinggi besar itu termenung di pinggir nyala api dari tumpukan kayu yang dibakar, dia sedang tak bersemangat, sudah beberapa bulan ini dia lebih banyak rugi, tak ada penggali yang beruntung untuk diperdaya oleh kelicikannya. Entah kenapa para penggali lama tak menemukan urat emas yang membuat mereka mendadak untung belasan juta rupiah dalam sehari. Muncul di kesunyian itu seorang lelaki, Sarban, bayangan tubuh kurusnya tercetak di antara lidah api dan bulan yang bersinar, lelaki tinggi besar itu seperti mendengar suara detak jantung Sarban yang berdegup kencang karena berlari jauh, itu mungkin juga dikarenakan sebuah temuan, pikirnya, tapi rasanya tidak, mungkin dia mau meminjam uang lagi, utang kelompoknya sudah menumpuk, tiap hari cuma membawa satu dua karung berisi kerikil, butuh proses lama untuk mendapatkan satu gram emas, tagihan tak bisa lunas sementara utang baru mengejar seperti mimpi buruk. Sudah lama tak ada temuan menyilaukan mata yang menghebohkan, nasib baik jarang memihak mereka, sementara pengolahan resmi mempunyai cara yang hebat untuk menemukan kilauan itu. “Sarban, ke sini!” pinta lelaki itu. Sarban mendekat dan berdiri di depan perapian, menghadap lelaki tinggi besar itu yang baginya seorang manusia pencekik leher, dia memodali mereka menggali, tapi semua penghasilan para Gurandil dia yang lebih banyak untung, seenaknya dia memberi harga untuk segram emas yang sudah terpisah dari pasir yang semula hanya berisi sekarung penuh. Orang ini tak bisa lagi membantu di saat genting, pikir Sarban, dia rentenir tak bisa dipercaya dan keji, dia akan menyesa l da n a k u a k a n mem ba las

kelakuannya selama ini. Sarban sudah menghitung urat emas yang ditemukannya, paling sedikit lima belas juta rupiah akan dia terima, dan cukup dalam empat karung saja yang akan dia keluarkan dari lubang itu, tapi orang ini pasti menekan harga yang jauh dari pantas jika dia tawarkan sebelumnya, dan sekarang dia cuma akan mendapatkan bagian untuk dibalas. Sarban akan menipu si licik ini dengan meminta 50 persen di muka. Gunung yang kaya ini milik leluhurnya, sebelum emas ditemukan mereka turun-temurun hidup damai berladang dan bertani yang hasilnya melimpah, sekarang orangorang datang entah dari mana saja, modal deras masuk bersama barang barang hiburan dan mimuman keras. Gunung tak sejuk lagi tapi bopeng-bopeng disesaki kejam kehidupan. Rentenir, buruh angkut, tukang pukul, pembuka lubang bergumul saling sikut, saling injak. “Hei, Gurandil, bicaralah, jangan seperti anjing kurap menunggu tulang!” Sarban geram dipanggil Anjing Kurap, tapi begitulah cukong, mereka penguasa yang punya uang untuk modal menggali, tidak menggali tidak dapat emas, tak dapat emas akan mati kelaparan. Mereka mengisap kekayaan segram dem i seg ra m d a r i g u nu n g le lu hu r kami, mereka tahu perut gunung banyak menyimpan emas, caranya dengan menggali, dan Gurandil harus bekerja kesetanan. Mereka sering berkata, kita berpacu dengan waktu, tak mau semua emas habis diraup perusahaan resmi yang dananya dibantu luar negeri, membuat Gurandil bersemangat. Sementara cukong menjadikan mereka budak yang kakinya dirantai belitan utang. Sa rba n menjat u h k a n l i ng g i snya, si t i ng g i besar ber waja h kejam it u mendekatinya. Mereka berhadapan dalam cahaya api unggun yang melemah walau ditiup angin karena tak ada kayu yang disorongkan lagi. Sarban memperhatikan mata lelaki itu, yang biasa mengabarkan kenaikan harga merkuri dengan tiba-tiba, segram emas menjadi setengah gram emas dengan culas, Sarban tahu orang di depannya tak akan mem ber i kan nya sepu lu h atau l i ma belas juta rupiah malam ini, tapi dia tak boleh melihat urat emas itu, ini hanya sebagai pancingan bahwa karung karung berisi urat emas yang sudah diraup akan dikirim ke pengolahan miliknya karena lokasinya paling dekat dengan lubang itu. Ti ba-ti ba lelak i itu ter tawa lebar. “Berapa karung?” katanya memancing dan dia memang jagoan dalam permainan ini. Sarban mencoba tersenyum. “Paling banyak empat.” Dan lelaki itu tambah kuat tertawa. “Bawa cepat ke tempatku, aku beri sepuluh persen sekarang, jarang aku berbaik hati seperti malam ini bukan?” Tanpa menunggu persetujuan Sarban, lelaki itu mengeluarkan uang sejuta lima ratus ribu rupiah dari kantongnya dan menyodorkannya. “Cepat kauantarkan, sisanya nanti setelah semua urat emas itu kuteliti.” Sarban merasa akhirnya kemenangan besar berpihak padanya malam ini, dan

dia akan dikenang dengan keberanian sekaligus kemampuannya membuat sebuah karya yang akan menjadi legenda di gunung ini. Dengan uang yang diterimanya itu kemudian dia pun berlari. Sa rba n mer u nt u h k a n pen ga ma n lubang yang dipasang pengolahan resmi yang sudah membeli urat emas itu lebih dulu, lalu mulai memanggul karung per tama dari mu lut gorong-gorong, hanya pengolahan milik lelaki culas itu

yang paling dekat. Dia tak ingin meruntuhkan dinding-dinding lubang yang memang mudah runtuh karena lubang yang dibuat Gurandil seadanya tanpa alat pengaman. Di dalam gorong-gorong itu sebelumnya mereka bertarung dengan maut seperti yang sudah sering dia jalani, dan maut acap yang sering memenangkan pertarungan. Sarban tak ingin rekan rekannya terkubur selamanya di sana. Urat urat emas itu sebenarnya sudah terkumpul dalam empat karung besar sejak sore tadi, Sarban pun sudah lebih dulu mengangkutnya keluar dan dibayar dua belas juta rupiah. Isi karung-karung itu sudah diteliti oleh perusahaan resmi, mereka pun sudah membayarnya, itu sudah terlalu istimewa karena biasanya mereka malah lebih sering merampok temuan Gurandil dengan mengk laim lubang galian masuk wi layah mereka. Urat emas yang ditemukan Sarban berikut alirannya yang tersisa kini sudah jadi milik mereka, bayaran untuk temantemannya jadi urusan Sarban karena dia ketua kelompok. Karung pertama yang berisi mayat salah satu rekannya sudah sampai di pengolahan milik si culas, dia ada di sana, memperhat i kan nya dar i atas bukit, dan itu sudah diduga Sarban, Sarban kini berpacu dengan waktu,

beruntung dia karena lelaki itu tidak segera memeriksa isi karung, dia hanya memperhatikan dari kejauhan. Tapi Sarban tahu, pada karung yang ke empat lelaki itu pasti akan memeriksanya, dan jika dia ketahuan bohong, nyawa taruhannya. Sarban kembali harus mengeluarkan karung-karung berisi mayat temantemannya, dia ingin mereka dikubur dengan layak sebagai penghormatan tera k h i r, mereka tidak boleh me m bu s u k d i lu ba n g ga l i a n itu. Uang telah didapat dan dendam mereka semua kepada orang-orang seperti si culas akan tuntas. Karung yang keempat Sarban tak menggotong nya ke pengola ha n si culas, dia hanya meletakkannya di depan mulut lubang, lalu dia me r u nt u h k a n jalur tengah lubang agar orang-orang meng i ra ada yang terkubur di ujung galian sehingga dia pu nya ba nya k waktu pergi sejauh mungkin, n ferial orang-orang perusahaan resmi pasti tahu Sarban yang melakukannya setelah mayat-mayat itu dikenali, tapi Sarban yakin mereka akan membiarkannya dan menjaga rahasia walau untuk beberapa jam ke depan karena mereka tak suka berurusan dengan aparat yang juga sama-sama culas di area ini. Sebelum subuh nanti dia sudah harus sampai sejauh mungkin dari gunung ini, dengan kereta pertama yang berangkat dari stasiun tua itu dia akan melarikan diri ke kota impiannya. Si culas tak sabar menanti karung keempat yang dibawa Sarban, dia sudah membawa senter untuk memeriksa karung-karung itu, dia menyesal telah memberikan Sarban uang muka, walau itu terlalu kecil jika dibandingkan temuan urat emas yang selama ini tak pernah kurang dari lima belas juta rupiah bersih. Reaksi dari keterkejutannya bahwa akhirnya ada Gurandil yang menemukan urat emas yang makin sulit ditemukan akhir akhir ini membuatnya cepat-cepat merogoh saku dengan mudah. Dia cepat membuka karung pertama yang menyadarkannya bahwa karung itu bentuknya terlihat aneh, seperti bukan berisi batu kerikil apalagi pasir. Dan ketika ikatan karung itu terlepas, sesosok kepala berlumuran darah jatuh ke bawah kakinya. Lelaki ini, walau sudah biasa melihat mayat-mayat Gurandil yang dikeluarkan dari lubang

galian yang runtuh tak bisa menahan keterkejutannya. Dia segera meradang d a n ber ter i a k- ter i a k sea k a n i ng i n membangunkan siapa saja yang ada di gunung itu, memuntahkan makian dan cacian-cacian keji bahwa ada orang yang telah begitu berani menipunya. Sarban kini sudah punya cukup uang memulai kehidupan baru, mimpi yang sudah lama ingin diraihnya. Tiga belas juta lima ratus ribu rupiah termasuk uang dari si licik itu, bahwa dia tak akan kembali ke gunung yang perutnya mengandung urat urat emas yang baginya adalah kutukan, puluhan bahkan ratusan tetangga tetangga kampungnya telah bercerai-berai, mati di tengah reruntuhan, atau mati mabuk minuman keras setelah mendapat urat emas. Kereta api Sarban melaju, berpacu dengan waktu, keringat dingin mengalir deras di sekujur tubuhnya, tapi dia merasakan sebuah ketenangan luar biasa karena semua rencananya telah berjalan sempurna. Beberapa rekan Sarban rupanya menyusul dari gerbong belakang, Sarban terkejut melihat kehadiran mereka, bukankah mereka telah jadi mayat dan ada di dalam karung-karung yang terikat itu? Yang telah dia jual ke cukong culas yang ternyata begitu mudah tertipu dan akan jadi tertuduh pertama. Poleng lebih dulu membunuh Jafar tengah malam tadi, dia sendiri bertugas membunuh Woko yang gempal, lalu tanpa setahu Poleng diam diam Sarban menghabisinya. Sarban sengaja mengk hianati Poleng, merampas rencana pertama mereka yang tadinya akan membagi dua uang itu. Ber s y u k u r merek a masi h h idup? Orang yang duduk di sebelah bangku yang diduduki Sarban juga membisu dengan linggis dan pahat di tangannya. Sarban merasa ia menaiki kereta yang salah, ini mungkin kereta yang suka diceritakan orang-orang, para penggali pendatang dari daerah lain yang mati di gunung suka kembali ke kampungnya dengan naik kereta dari stasiun tua. Tapi mengingat orang orang perusahaan resmi adalah yang paling serakah, bak robot yang dihidupkan untuk menembus perut gunung dengan kekuatan laksana monster, dia tersentak. Mereka juga yang menyebabkan banyak kematian Gurandil dengan meruntuhkan lubang-lubang ilegal, mereka pembunuh culas pengisap isi perut gunung sebanyak mungkin, bahkan sering merampok temuan para Gurandil. Kengerian menyantakkan Sarban ke dalam kesedihan aneh, impiannya tiba tiba terasa memudar seperti kabut. Sarban ragu dirinya masih hidup. Kereta ter us melaju seper t i menuju lorong kegelapan, wajah-wajah mereka semua pucat dan tergugu dalam gerbong hitam berkarat-karat. Tapi Sarban masih merasa yakin akan tiba di kota impiannya, untuk memulai kehidupan baru, entah kalau kepergiannya kali ini bersama teman temannya adalah sebuah mimpi buruk, bahwa dirinya adalah bagian dari sekumpu lan mayat-mayat dari lubang-lubang gunung yang terkutuk. ***

sajak-sajak Ahmad Yulden E Amsal Keluarga Bahagia

Kakakku mujair, ah, kadang suka melompat Tiba-tiba, sebuah sirkus natural, lebih cepat Mengejar kilau sisik ungu hingga kecipak air.

Bolak-balik mengejar mandi, memeras cangkir di ember cucian, mimpi tercuci di selokan, tanpa air.

Datukku selalu mengalir, meski tanpa gerak Seperti pertapa stroke di puncak Mahameru Terjaga ia melihat langit di bawah tumitnya.

Tahan dalam tekanan, Tanpa keluh, seperti seorang pelari jarak jauh melintasi sepinggan tulang ikan.

Ibuku elang raja terbang di bawah lebat hujan Sekilat cahaya syamsi menukik ke sungai tawa Ah, ia sambar tubuh kakakku dengan cakarnya.

Hidup mulai normal kembali pagi ini, perjanjian kerja telah direvisi, seperti biasa, Molotov dan pentungan polisi.

Lebih lengang tinimbang malam itulah keluarga Bintang kejora, di kening langit, menelan bulan Di tebing selatan: hatiku matang ditanak cuaca! Bapakku sehelai rambut kini terhidang di meja Makan, seharian bekerja akhirnya cuma semaput Di usus lima ekor anaknya: keluarga yang bahagia.

Hidup Normal

±

± Efisien dan kukuh bagai cangkang kerang, Dari atap gedung lantai sepuluh, segalanya tampak bagai mosaik dan meluas, sebelum runtuh.

Aku menunggumu, adikku, di tepian rawa itu Lelehan waktu pada kalender, detik-detik biru Tumbuh di lipatan awan, kau tak hadir di situ.

±

‘Ketatkan lambung Anda, Bandara siap mendarat di pesawat kenaikan harga.’ Ujung sepatu kirimu

CMYK

terlepas solnya — pintu menganga — dan tertawa.

Keluar Keluar! Hidung perlu udara segar Menghirup harum hening padang Cahaya, di ranum puting semesta Lidah mesti menyesap embun pagi Berkilau selengkung mata capung Lesap ke hijau rimbun dedaun turi Telinga perlu menangkap kicau Kenari, di pucuk ranting pelangi Bagai mata bajing lapar, lihatlah Keningmu kini bergetar menyulur Ke ladang-ladang hati bagai napas Bagai akar bagai tunas bagai awan Gelisah tenang utuh ragu percaya Jatuh bangun sebagai tanda sebagai Makna sebagai hantu sebagai kisah Sebagai madu di lidah pahit cuaca Keluar! Penari! Keluar! Lihatlah: Lututmu meluas menjelma semesta.

Tiga Kilasan Gaya John Kuan 1. Ini bukan soal tiga pon jerami, barangkali

±

Cuma cahaya tiga lampion, atau mirip senyum Peramal Tao dengan sebotol arak di bahunya Lalu pergi: jalan itu, kerikil itu – ia melangkah Lurus, pelan – sesekali bayangnya bisa menoleh 2. Tiga koi merah bersisik perak di kepala Berkilat di kolam dekat kuil; jembatan itu lama Ditinggalkan – hanya sesekali gema genta Dicuil jadi sarapan bangau lukisan – mereka Sebut itu gugus awan: jembatan Joshu yang lain 3. Koko telanjang dada di bawah bulan petik Kecapi – sebelum lubang cacing putih memilin Ujung telunjuk Juzhi pada touchscreen – mungkin Kita pas berpisah frekuensi di ruang yang sama Begini saja mestinya sudah cukup jadi jalan pulang

Ahmad Yulden Erwin, lahir di Tanjungkarang. Beberapa puisinya diterbitkan di berbagai media massa, juga dalam beberapa antologi puisi bersama, di antaranya Memetik Puisi dari Udara (1987), Jung (1994), Daun-Daun Jatuh Tunas-tunas Tumbuh (1995), Festival Januari (1996), Refleksi Setengah Abad Indonesia (1995), Dari Huma Lada (1996), Mimbar Penyair Abad 21 (1997), dan Cetik (1999).

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

ILMU

TEKNOLOGI Sinyal Tokcer dengan Wajan ‘Bolic’ E-goen

mINGGU, 30 Juni 2013 LAMPUNG POST

±

22

TAK sampai lima menit, software pengolah foto digital itu sudah nangkring di netbook Trisnanto. Nyaris tak ada hambatan koneksi yang kerap tak stabil, atau tibatiba disconnect saat proses downloading berlangsung. Semuanya lancar jaya. Berkat wajan bolic, jangkauan dunia maya bagi siswa SMKN Padangcermin tak lagi terhambat, akses internet yang cepat dan stabil membuat akses ke dunia luar hanya seperti melongok ke luar jendela saja. “Setiap hari update status Facebook enggak pernah telat,” ujar salah seorang siswa SMKN Padangcermin. Padahal, dulu siswa di sini nyaris seperti pelajar yang “culun”, mereka minim perkembangan informasi apa pun. Tinggal di daerah terpencil, jauh dari jangkauan saluran telepon dan jaringan komunikasi seluler yang serbaterbatas. “Saya prihatin dengan siswa, yang untuk men-download satu program saja harus dilakukan pada malam hari, dan baru selesai di-download pada pagi harinya,” kata Trisnanto, guru pembimbing program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (PKJ) SMKN Padangcermin yang menggagas ide pembuatan wajan bolic ini. Tak hanya itu saja, sinyal seluler yang sangat lambat membuat siswa harus mencari dataran tinggi agar sinyal stabil. Tapi persoalan belum tuntas, kondisi geografis Padangcermin yang berbatasan

±

langsung dengan laut membuat daerah ini menjadi garis perlintasan angin laut yang kencang. Akhirnya, tak hanya Trisnanto yang galau, Asep Sobandi, kepala SMKN Padangcermin, pun ikut kelimpungan. “Bagaimana anak-anak bisa terus update kalau koneksi internetnya susah,” ujar Asep. Asep pun berinisiatif memasang salah satu provider internet dengan biaya yang mahal. Untuk sebuah jasa internet servis provider (ISP), sekolah ini bahkan harus mengeluarkan biaya hingga Rp20 juta dengan biaya langganan Rp3,6 juta sebulan. Provider ini untuk ukuran sebuah sekolah kejuruan jelas tak efisien dan boros, apalagi dengan kecepatan akses yang hanya 64 kilobyte per second (kbps) jelas tak mungkin men-share akses ke beberapa komputer. “Untuk satu komputer saja, koneksinya kerap tak stabil, padahal komputer itu juga berfungsi sebagai servernya,” kata Trisnanto. Alhasil, setiap hendak melakukan akses internet, siswa satu kelas harus merubung satu komputer. “Sungguh menyedihkan saat melihat siswa itu praktik, saya sampai tak tega melihatnya,” ujarnya. Terkadang siswa harus berangkat ke Telukbetung melalui perwakilan siswanya untuk ke warnet demi sebuah software atau program yang dibutuhkan sekolah. Trisnanto pun tergerak melihat keadaan ini, bagaimana supaya mendapatkan akses internet secara mudah. Eksperimen pun dimulai dengan membuat semacam alat sebagai penguat sinyal, pilihan jatuh kepada pembuatan wajan bolic. “Wajan bolic ini sebenarnya sudah kami gunakan untuk memperkuat sinyal intranet saja.” Trisnanto bersama beberapa siswanya memodifikasi wajan yang semula satu arah menjadi penunjang kekuatan sinyal internet, bukan intranet yang terbatas. “Sinyal yang ditopang adalah sinyal modem seluler.” Dengan desain dan rancangan yang tidak terlalu berbeda dengan versi wajan bolic sebelumnya, mereka membuat

±

sebuah alat wajan bolic tapi untuk versi internet; 3G Bolic. Eksperimen itu berhasil, dengan jarak ketinggian antena lebih dari 5 meter, sinyal 3G dari salah satu operator seluler muncul di layar komputer sekolah. Setelah jadi, hari demi hari settingan wajan dan pointing yang pas untuk mendapatkan sinyal yang kuat dan stabil terus diuji coba. Sampai dengan susah payah, sinyal 3G dengan kekuatan 70% menggunakan wajan bolic dengan ketinggian antena hingga 5 meter dan kecepatan akses antara 1,4—3,2 Mbps, seolah menjadi sinar terang dari usaha yang melelahkan itu. Kecepatan ini dirasa cukup untuk mengakses internet bagi 5–8 PC/komputer. “Dengan adanya koneksi 3G menggunakan wajan bolic akhirnya kami dapat mengakses internet dengan murah dan lumayan stabil. Saat ini kami sudah punya jaringan internet untuk laboratorium dan koneksi hotspot khusus siswa dan guru-guru di sini,” ujarnya. Mereka tak menyangka, dengan biaya yang hanya Rp600 ribu untuk membeli bahan-bahan, mereka sudah bisa mengakses internet. “Setiap bulan kami hanya mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk membeli pulsa. Jika dibandingkan dengan ISP yang kami pasang sebelumnya, kami bisa menghemat 300% per bulan, dan biaya pembuatan bisa ditekan sampai 1.000%. Dari ISP biasa yang sampai Rp20 juta, dengan wajan bolic cukup butuh Rp600 ribu saja,” kata dia. Kini, bukan hanya siswa yang memiliki akun pribadi, membangun komunikasi dengan orang luar melalui jejaring sosial semacam Twitter dan Facebook, para guru pun tak kalah update-nya. “Saya sampai terharu melihat upaya mereka ini, agar bisa melihat dunia luar itu seperti apa. Mereka juga telah menekan begitu banyak anggaran sekolah yang cukup besar,” kata Asep Sobandi. Hebatnya lagi, hasil inovasi kreatif siswa ini sempat diuji coba dalam uji kompetensi guru (UKG). “Bangganya minta ampun saya,” ujar Asep. (MEZA SWASTIKA/DIAN WAHYU

±

n LAMPUNG POST/DOK.

Kacamata ‘Google’ seperti Iphone? LAPORAN terbaru lembaga riset Forrester memperlihatkan 12% populasi Amerika Serikat ingin menggunakan kacamata berteknologi augmented reality setiap hari. Kalau begitu, bersiaplah. Kacamata Google sepertinya akan menjadi seperti iPhone. Orang akan berlenggang di jalan, berbelanja, dan naik kereta bawah tanah dengan kacamata canggih itu di wajahnya. Menurut Forrester, sekitar 21,6 juta pengguna internet di Amerika Serikat atau 12% dari populasi akan memakai kacamata tersebut jika datang dari merek tepercaya. Survei Forrester melibatkan lebih dari 4.600 orang dewasa di Amerika Serikat pada April 2013. “Kami tidak meragukan lagi bahwa kacamata Google akan seperti iPhone.” Kacamata Google dapat merekam video, mengambil foto, chatting, memberi petunjuk jalan, dan melihat data di web. Ketika uji coba pada April 2013, kacamata tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada 2014. (CNET/M2)

±

±

CMYK

±

CMYK

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 30 JUNi 2013 LAMPUNG POST

23

± ±

± ±

Salah satu sudut Pantai Pulau Segama.

Menggiring Penyu Sisik di Pulau Segama

± ±

PULAU Segama dikenal sebagai pulau yang di sekitarnya menyimpan deposit minyak di pantai timur Lampung. Selain punya nilai ekonomi tinggi, pulau itu memiliki keindahan untuk pariwisata. Keberadaan penyu sisik adalah hal lain yang penguatkan pulau itu untuk dikunjungi. Hamparan pasir yang halus dan terlihat bersih dari serakan sampah adalah keunggulan alam utama Pulau Segama 1 dan Pulau Segama 2. Tetumbuhan rindang, pemandangan lepas Laut Jawa dengan debur ombak yang besar menjadi pelengkap dinamis keindahan pulau yang berada di laut Labuhanmaringgai, Lampung Timur, ini. Pulau yang keindahannya memikat tersebut sama sekali jarang dijamah oleh pegunjung sehingga benar-benar masih tampak asri. Selain indah, ada habitat penyu sisik di sepanjang pantai dan terjaga secar lestari. Adalah pengalaman yang tak terlupakan melihat penyu hijau itu di pulau yang luasanya 56,540 meter persegi itu. Untuk menempuh pulau yang banyak dengan binatang reptil cantik itu, dari Labuhanmaringgai membutuhkan waktu 30 menit dengan mengendarai speedboat. Jaraknya sekira 2 mil dari pantai Labuhanmaringgai. Jika menggunakan kapal perahu bermesin, perjalanan bisa lebih lama lagi. Gelombang laut di pantai timur Lampung cukup besar, tetapi kegiatan nelayan menangkap ikan tetap bersemangat. Aktivitas mereka dengan perahu kecil bermesin dengan ketinting di tengah samudera digoyang ombak menjadi potret pertunjukan yang mengagumkan. Betapa, untuk sekadar menghidupi keluarga, mereka berjuang dan bertahan dari hempasan ombak untuk bisa menjemput rezeki dari Tuhan melalui laut yang menyimpan ikan-ikan. Tiba di pinggiran Pulau Segama 1, tampak hamparan pasir (bibir pantai) dan kerindangan pohon yang masih alami membuat takjub pemandangan. ”Benar-benar masih alami dan kebersihan pantainya membuat segar suasana,” kata salah seorang dalam satu rombongan bersama Lampung Post. Saat speedboat menepi, tampak seorang pria paruh baya memberikan isyarat kepada nakhoda agar tidak terjebak dengan batu karang. Pria yang mengenakan celana training merah dan kaus warnah putih itu

± ±

adalah pegawai Distrik Navigasi Tanjung Priok, yang ditugaskan di Pulau Segama 1. “Awas, hati-hati. Ke arah sini, jangan kena karang,” kata pria bernama Djoko Darmanto itu. Habitat Penyu Sisik Dengan perlahan rombongan turun dari speedboat. Setelah masuk Pulau Segama, tampak tulisan yang terpampang di papan warna merah ‘Mari Kita Lestarikan Penyu Sisik yang Hampir Punah’. Menurut Djoko, pada 2010 sebanyak 441.513 telur penyu laut menghiasi pasir Pulau Segama 1. Memang di setiap sudut pulau tampak belahan bambu yang di tandai nomor. Itu merupakan tanda tempat telur penyu sisik. Namun, untuk melihat cantiknya penyupenyu sisik harus sore hari sekitar pukul 17.00 saat binatang reptil cantik itu pulang dari tempat buruannya mencari pakan dari tengah laut. ”Penyu-penyu di sini yang merawat dari Yayasan Penyu Laut Indonesia,” ujar Djoko yang sudah setahun lebih tinggal di pulau yang sepi itu. Menyisiri sebagian Pulau Segama meneguhkan itu adalah benar-benar lokasi yang nyaman untuk berlibur. Namun, lokasi tersebut kurang dipromosikan oleh Dinas Pariwisata Lampung Timur. Selain bisa menikmati halusnya pasir pantai yang bersih, hantaman ombak tidak terlalu besar dan kondisi hutan di pulau tersebut benar-benar masih ridang, menunjukan pulau tersebut bisa dijadikan objek wisata. Jika kedua pulau yang memiliki jarak 2 mil dari Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, dijadikan tem-

± ±

pat wisata, tidak menutup kemungkinan wisatawan yang datang bukan hanya dari lokal Lampung saja, melainkan juga bisa dari luar negeri. Bahkan dalam perjalanan menunju dua pulau cantik itu bisa melihat keindahan laut Labuhanmaringgai yang banyak dihiasi puluhan perahu nelayan. Lebih indah lagi, sekitar pukul 16.30, saat pengunjung menuju pulang, pemandangan yang indah di tengah laut. Warna air laut seperti berubah menjadi merah keemasan akibat dari sorotan sinar matahari yang akan membenamkan diri. (AGUS SUSANTO/M1)

± ±

n seaturtle

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 30 JUNi 2013 LAMPUNG POST

24

Krakatau

±

±

Adventure Trail!

±

±

S

emula diciptakan hanya untuk menyambung langkah kaki agar lebih cepat. Berkembang menjadi alat transportasi, lalu menjadi simbol prestise pribadi-pribadi. Berikutnya, kendaraan bermotor atau otomotif meluas ke wilayah hobi dan olahraga. Maka, jadilah mobil dan sepeda motor menjadi hiburan yang memberi tantangan dan sensasi yang menyenangkan. Tak heran, event-event otomotif kebanjiran peserta. Seperti yang digelar Ikatan Motor Indonesia cabang Lampung, dua pekan lalu. Pergelaran bertajuk Krakatau Adventure Trail 2013 itu diikuti 400 offroader dari Lampung, Bengkulu, Aceh, Palembang, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Banten, Jambi dan peserta dari Lanal Lampung dan Brigif 3 Marinir. Deru mesin motor-motor garang itu menyusuri pantai-pantai indah di Lampung Selatan. Mengambil start di Menara Siger, Bakauheni, mereka menggeber engine sambil menikmati desir angin laut dan derak-derak pantai yang menghadirkan kesegar­ an raga dan pikiran. Menempuh jarak sekira 50 kilometer, mereka mengambil finis di Pantai Tanjung Selaki, Tarahan, pada hari pertama. Di hari kedua, para crosser itu menjajal trek-trek perbukitan dari Lampung Selatan ke Bandar Lampung dan finis di Golden Dragon, di Teluk Lampung. Hadiah bukan hal yang dikejar. Sebab, bagi yang memenangkan lomba ini, panitia hanya menyediakan hadiah tiga unit sepeda motor. Namun, sensasi berkendara secara bersama-sama ini menjadi daya tarik peserta. Rycko Menoza, Bupati Lampung Selatan yang juga Ketua IMI Lampung, ingin mengenalkan wisata Lampung Selatan kepada peserta, khususnya yang dari luar daerah. Senada itu, Danlanal Lampung Kol. Fery Sidjaja juga menginginkan silaturahmi antarmasyarakat semakin kuat dan mencintai lingkungan. n

±

± TEKS DAN FOTO : LAMPUNG POST/ZAINUDIN

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.