Lampungpost edisi 3 november2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. MInggu, 3 nOveMber 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12954

i TAHUN XXXIX

terbit sejak 1974

Hijab simpel untuk hangout. Model hijab ini merupakan kreasi sendiri yang berawal dari iseng. Hlm. 17

Wawancara dengan Kepala Cabang PT Jamsostek Lampung I Rinaldi Damora terkait BPJS. Hlm. 10 n Lampung post.DoK

Parade Golf Lampung Post 2013. Hlm. 19

n Lampung post.DoK

864 Kursi PnS Diperebutkan

Rp.3000

n Lampung post/IKHsan

Suporter Sepak Bola

Pendukung fanatik Tim Nasional berbaur dengan Bala Balafans saat laga uji coba Timnas U-23 melawan Lampung Selection di Stadion Pahoman, Sabtu (2/11). Keberadaan fans club sangat mendukung performa tim kesayangan saat bertanding. Tim-tim besar dunia bahkan memiliki fan tersendiri di luar negaranya yang anggotanya merupakan penggemar fanatik.

Peserta diminta tidak termakan bujuk rayuan calo yang menjanjikan kelulusan. Berbagai instansi, seperti Kemenpan, BPKP, dan Ombudsman, juga turut memantau pelaksanaan tes. Vera Aglisa

H

ARI ini (3/11) sebanyak 71.313 peserta mengikuti tes tertulis untuk memperebutkan 864 kursi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) seLampung. Selain itu, hari ini masingmasing pemerintah daerah juga menggelar tes CPNSD untuk tenaga honorer kategori dua (K2). Menurut Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Zulkarnain, tes dimulai pukul 08.30 dengan dua materi tes, yakni tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB).

P

komputer (LJK) yang sudah diisi dikumpulkan kembali di lapangan Korpri, Pemprov, sore ini. “Kami sudah menyiapkan patroli di 16 titik agar pelaksanaan tes ini berlangsung dengan tertib,” kata Sulistyaningsih. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Syarip Anwar mengatakan pendistribusian soal dan LJK serta pelaksanaan tes di Lampung dikawal tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Ombudsman, Inspektorat, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta pihak keamanan dari Polda Lampung dan Pol. PP Lampung. Bahkan, di kabupaten/kota ada pengawalan dari jaksa, komandan kodim (dandim), dan jajaran polres. “Semoga semua berjalan lancar,” ujarnya.

olisi sudah semaksimal mungkin mengawal proses penerimaan CPNSD tahun ini, mulai dari pengawalan master soal sampai lembar Tidur di Masjid jawab komputer yang sudah Sementara itu, sejak kemarin Fans club dengan anggota diisi dikumpulkan kembali di peserta tes dari luar daerah mulai terbanyakberdatangan di dunia untuk melihat lokasi lapangan Korpri.

6. AC Milan diri mengikuti dan mempersiapkan 1. Manchester United negara : Italia daAsal negara : Inggris tes hari Asal ini. Rombongan peserta Jumlah fan : Sekitar 99 juta Jumlah fan : Sekitar 354 juta Untuk memastikan tes berjalan tang seperti pemudik dengan meng7. Liverpool 2. Barcelona lancar, Gubernur Lampung Sjach- gunakan sepeda motor. Asal : Inggristes AsalZ.P. negara : Spanyol roedin akan memantau pelakBanyak di negara antara calon peserta Jumlah fan : Sekitar 71 juta Jumlah fan : Sekitar 270 juta sanaan tes di beberapa lokasi. yang tidur di masjid, kantor koramil, 8. Inter Milan 3. Real Madrid Gubernur akan memimpin tim 1 dan kantor polsek karena tidak keAsal negara : Italia Asal negara : Spanyol dan akan meninjau pelaksanaan bagian tempat penginapan. Jumlah fan : Sekitar 49 juta Jumlah fan : Sekitar 174 juta tes di Unila, Bandiklatda, dan Dani, salah satu peserta tes dari 4. Chelsea 9. Bayern Muenchen Umitra. Sementara tim 2 yang Tanjungkarang, mengatakan hal Asal negara : Inggris Asal negara : Jerman dipimpin Wakil Gubernur M.S. yang dicari peserta tes adaJumlah fan : Sekitar 135 juta pertamaJumlah fan : Sekitar 24 juta Joko Umar Said akan meninjau lah penginapan yang dekat dengan 5. Arsenal 10. Juventus tes di SMK Bhakti Utama, Univer- lokasi tes. Asal negara : Inggris Asal negara : Italia sitas Malahayati, dan Perguruan masalah jika harus memJumlah fan : Sekitar 113 juta “Tidak Jumlah fan : Sekitar 20 juta Al Azhar. bayar hingga Rp200 ribu. Jika tidak “Gubernur juga meminta seluruh ada warga yang bisa menyewakan peserta tes tidak percaya bujuk rayu kamarnya, tidur di masjid atau calo. Peserta hanya bisa menjadi fasilitas lainnya juga tidak apa-apa,” CPNS jika lulus ujian tertulis,” kata kata Dani. Zulkarnain, saat dihubungi, Sabtu Di Pringsewu, selain dipenuhi (2/11). peserta tes honorer kategori II PemS e m e n t a r a i t u , K a b i d H u - kab Pringsewu, pelamar dari Pesisir m a s P o l d a L a m p u n g A K B P Barat juga memadati Pringsewu. S u l i s t ya n i n g s i h m e m a s t i k a n Bagian Humas Pemkab Pringpolisi sudah semaksimal mung- sewu sampai mengerahkan seluruh kin mengawal proses penerimaan ojek agar siaga sejak pagi untuk C P N S D t a h u n i n i , mu l a i d a r i mengantarkan peserta ke lokasi tes. pengawalan master soal, peng- (CR4/CK6/CK3/K3) gandaan, pendistribusian soal veraaglisa@lampungpost.co.id ke daerah, sampai lembar jawab

OASI S

Akses Media pada Anak ORANG tua harus menerapkan langkah konkret untuk membatasi akses serta pengunaan perangkat elektronik dan media sosial oleh anak-anak mereka. Para pakar dari American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkapkan bahwa akses media yang proporsional pada anak bisa membantu mencegah obesitas dan risiko-risiko kesehatan terkait lainnya. Dalam sebuah pernyataan bertajuk Children, Adolescent and the Media tersebut, AAP mendorong orang tua untuk memberikan penuh pada anak-anak mereka media sosial dan semua alat teknologi tinggi karena dapat memengaruhi pertumbuhan emosional mereka. Tanpa kontrol yang sehat, maka anak-anak akan terjangkit masalah, seperti kurang tidur, masalah sekolah, agresi, dan masalah perilaku lainnya. Victor Strasburger dari University of New Mexico, penulis utama dari kebijakan AAP, mengatakan para orang tua harus menghindari bayi berusia di bawah 2 tahun dari tontonan televisi dan membatasi jumlah waktu tontotan acara hiburan kurang dari dua jam per hari. (MI/R4)

Pendukung fanatik Tim Nasional berbaur dengan Balafans saat laga uji coba Timnas U-23 melawan Lampung Selection di Stadion Pahoman, Sabtu (2/11). Keberadaan fans club sangat mendukung performa tim kesayangan saat bertanding. Tim-tim besar dunia bahkan memiliki fan tersendiri di luar negaranya yang anggotanya merupakan penggemar fanatik.

Fans Club di Indonesia Persipura Jayapura Persipura Mania Arema Indonesia Aremania-Aremanita Sriwijaya FC : Singa Mania Selatan (Simanis) Persib Bandung : Bobotoh-Viking Gresik United (Persegres) : Ultrasmania

PSM Makassar : The Macz Man

Pendukung fanatik Tim Nasional berbaur dengan Balafans saat laga uji coba Timnas U-23 melawan Lampung Selection di Stadion Pahoman, Sabtu (2/11). Keberadaan fans club sangat mendukung performa tim kesayangan saat bertanding. Tim-tim besar dunia bahkan memiliki fan tersendiri di luar negaranya yang anggotanya merupakan penggemar fanatik.

PSBL : Balafans

Fans Club di Indonesia

Persija Jakarta : The Jak Semen Padang : Spartacks, Kmers Persebaya Surabaya : Bonek

Persipura Jayapura Persipura Mania

Fans club dengan anggota

Arema Indonesia Aremania-Aremanita

terbanyak di dunia

1. Manchester United Asal negara : Inggris Jumlah fan : Sekitar 354 juta

6. AC Milan Asal negara Jumlah fan

: Italia : Sekitar 99 juta

2. Barcelona Asal negara Jumlah fan

: Spanyol : Sekitar 270 juta

7. Liverpool Asal negara Jumlah fan

: Inggris : Sekitar 71 juta

3. Real Madrid Asal negara Jumlah fan

: Spanyol : Sekitar 174 juta

8. Inter Milan Asal negara Jumlah fan

: Italia : Sekitar 49 juta

4. Chelsea Asal negara Jumlah fan

: Inggris : Sekitar 135 juta

9. Bayern Muenchen Asal negara : Jerman Jumlah fan : Sekitar 24 juta

5. Arsenal Asal negara Jumlah fan

: Inggris : Sekitar 113 juta

10. Juventus Asal negara Jumlah fan

: Italia : Sekitar 20 juta

Sriwijaya FC : Singa Mania Selatan (Simanis) Persib Bandung : Bobotoh-Viking Gresik United (Persegres) : Ultrasmania Persija Jakarta : The Jak Semen Padang : Spartacks, Kmers Persebaya Surabaya : Bonek PSM Makassar : The Macz Man PSBL : Balafans

Pasar Pindah di Car Free Night PUKUL 18.30 di dekat Bundaran Gajah, Andi (37) kepayahan menggendong tiga kardus bekas mi instan. Belum lagi di pergelangan tangan kanannya ada kantong plastik besar yang tak bisa lagi ia pegang dengan jarinya. Celingak-celinguk ke sana kemari, ia tak mendapatkan satu pun ruas jalan yang tersisa untuk ia berdagang, keringat sudah mulai muncul di keningnya. Petugas Pol. PP yang berjaga sempat menegur dan mengusirnya saat ia menggelar karpet lusuh tempat ia menaruh dagangannya karena mengganggu para pejalan yang lewat. Tiga kali terusir oleh petugas Pol. PP dari tempat yang ia anggap pas untuk berjualan, Andi hanya menghela napas ketika akhirnya ia hanya mendapat tempat yang terse-

lip dan diapit pedagang pempek dan penjual kopi instan. Tapi wajahnya berubah semangat, saat sejumlah anak-anak kecil mendekati dagangannya. Malam itu (26/10), meski baru pukul 20.00, umang-umang dagangannya laku banyak. Hewan laut kecil sebesar kelereng yang bertempurung itu rata-rata dijualnya seharga Rp5.000, yang agak besar dijual Rp7.000. Agar menarik, tempurung umang-umang itu ia cat dengan warna-warna mencolok. Ia membandingkan berjualan di lokasi Car Free Night lebih menguntungkan daripada harus berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain. Tapi, tak semua pedagang di Car Free Night senang seperti Andi karena dagangannya laku. Pada minggu

kedua Car Free Night, Sabtu (26/10), banyak pedagang yang sudah terdaftar di tiap-tiap kecamatan harus kecewa karena tak mendapatkan tenda untuk berjualan. Taufik, pedagang pakaian asal Telukbetung, mengaku harus menunggu hingga pukul 18.30 baru bisa mendapatkan tenda. “Pendaftaran di kecamatan itu cuma jadi formalitas saja. Buktinya pedagang pada rebutan tenda, atau malah nanti lama-lama ada pungutan liar juga karena banyak yang datang ke Car Free Night ini,” kata dia. Pasar Pindah Car Free Night atau malam bebas kendaraan di Jalan Ahmad Yani memang mengubah wajah pusat kota itu berbeda. Kemeriahan pasar yang

biasanya hanya ada di barak-barak pasar tradisional, tiba-tiba berpindah ke kawasan elite. Tak pelak, keramaian di yang tidak biasa ini dimanfaatkan warga untuk sekadar bersantai di “pasar malam”. Pedagangnya didominasi penjual makanan dan minuman ringan yang juga menyajikan tempat bersantai di trotoar di belakang tenda tempat mereka berjualan. Salah seorang pedagang batagor yang ditemui mengaku bukan warga Tanjungkarang Pusat, tapi ia mendaftarkan dagangannya ke Kecamatan Tanjungkarang Pusat agar bisa berjualan di lokasi Car Free Night. (M1) n Meza Swastika

FOKuS... Hlm. 14


± minggu, 3 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

CMYK

±

2

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

DAERAH minggu, 3 november 2013 LAMPUNG POST

3

Kabid Berkeras Drainase Pernah Dibersihkan

±

Jika memang proyek normalisasi drainase masih dalam tahap pemeliharaan, sudah menjadi kewajiban rekanan memperbaiki hasil proyek yang dianggap kurang maksimal. Widodo

n

LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

TANYAKAN LOKASI. Calon peserta tes CPNSD di Kabupaten Mesuji mulai berdatangan. Sejumlah peserta tes sedang menanyakan lokasi kepada anggota Satpol PP. Pemantauan Lampung Post, Sabtu (2/11), banyak peserta tes yang sudah berdatangan dan mengaku kesulitan mencari tempat tinggal sementara. Tes CPNSD serentak dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota se-Lampung hari ini (3/11).

LinTAS

Ajak Masyarakat Peduli Kamtibmas

Penipu Memasukkan Kerja Berkeliaran

DALAM rangka menghidupkan kembali budaya siskamling, Polres Mesuji melakukan penyuluhan di setiap poskamling. Kasat Binmas Polres Mesuji AKP Rahmin beserta jajarannya setiap pukul 22.00 rutin mendatangi para warga yang sedang melakukan siskamling. “Kami menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya peranan masyarakat untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman,” kata Rahmin, Sabtu (2/11). Dia menambahkan keamanan lingkungan bisa tercipta, salah satu caranya den­ gan mengaktifkan poskamling. “Rencananya kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkesinambungan. Kami dari pihak kepolisian tentunya tidak bisa menciptakan situasi kondusif sendirian, tentu perlu adanya peranan aktif dari masyarakat,” ujarnya. Di sisi lain, masyarakat sangat menyambut baik upaya pihak kepolisian dalam memberikan arahan tentang kamtib­ mas. Masyarakat berharap kepolisian bisa terus memberikan perhatian nyata terhadap kondisi keamanan Mesuji. “Kami senang dengan arahan polisi dan akan kami lak­ sanakan. (CK6/D3)

PENIPUAN dengan modus memasukkan seseorang kerja di salah satu satker kini marak terjadi di sejumlah daerah. Para oknum PNS pelaku kejahatan ini beroperasi secara teror­ ganisasi dan melibatkan banyak orang, termasuk keluarga korban untuk mengeruk sejumlah uang milik para korban. Sayang, hingga kini kasus tersebut belum pernah diungkap kepolisian karena belum ada satu pun korban yang berani melapor. Seperti yang diungkapkan Darsono, warga Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Dia dijanjikan akan dimasukkan bekerja di salah satu dinas Pemkab Tang­ gamus setelah menyerahkan uang Rp35 juta. “Karena para pelaku mengatakan uang tersebut bisa dicicil, waktu itu saya serahkan uang Rp13 juta dan mereka memberikan kuitansi,” katanya, Jumat (1/11). Kejadian ini terjadi pada 2012 lalu. Saat itu orang tua korban rela menjual satu­satunya sapi miliknya untuk mendapatkan uang yang diminta para pelaku. Namun, setelah uang diberikan tidak ada kabar dari para pelaku sehingga korban berusaha meminta kembali uangnya. (CK2/D3)

S

E K R E TA R I S Ko m i s i C DPRD Kabupaten Pring­ sewu Sahidin mengaku kaget dengan kondisi drainase di Lingkungan I RT 06 Pring­ sewu Selatan yang masih kotor dan penuh rumput, padahal Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Imam Santiko menyatakan proyek normalisasi drainase itu sudah dikerjakan dan su­ dah PHO (selesai dikerjakan) serta sekarang masih dalam proses pemeliharaan rekanan. Pernyataan itu di sampaikan saat Sahidin meninjau lokasi proyek, Jumat (1/11). Drainase yang merupakan pembuangan air dari permu­ kiman itu ditengarai berbagai pihak belum pernah dikerjakan, padahal masuk proyek normali­ sasi dengan nilai Rp249,15 juta. Sahidin yang didampingi Lurah Pringsewu Selatan Kasiban dan ketua RT setempat melihat langsung kondisi drainase yang lebarnya sekitar 60 cm dalam kondisi sangat kotor. Namun, Imam Santiko me­

nyatakan proyek normalisasi sudah pernah dikerjakan. Dia menjelaskan waktu pengerjaan pada Juli 2013 selama 90 hari. “Rekanan berjanji akan mem­ bersihkan kembali drainase tersebut.” Meski demikian, Imam San­ tiko mengaku lupa saat ditanya­ kan panjang drainase yang masuk proyek normalisasi. “Saya lupa, berapa panjang drainase yang masuk proyek tersebut,” kata Imam. Pemantauan Lampung Post di lapangan, kondisi drainase yang mendapat proyek norma­ lisasi dengan mengangkat lum­ pur dan membabat rumput kini sangat kotor. Endapan lumpur yang dipenuhi dengan lumut dan sampah terlihat jelas di dasar drainase. Bahkan, drainase juga tam­ pak ditumbuhi rumput mulai menutupi air, belum lagi rum­ put yang tumbuh di atas talut terlihat sudah tua dan sangat rimbun. Kondisi ini sangat tidak masuk akal apabila drai­ nase yang kotor tersebut sudah

±

dibersihkan. Penjelasan Imam Santiko yang berkeras mengaku drai­ nase sudah pernah dibersihkan membuat Sekretaris Komisi C Sahidin mengurangi argumen­ tasinya. “Mungkin benar sudah pernah dibersihkan, tetapi kurang maksimal sehingga bu­ tuh dibersihkan lagi,” ujarnya. Sahidin juga mengaku akan memanggil rekanan untuk mem­ pertanyakan proyek normalisasi yang dipersoalkan warga setem­ pat. “Rekanan berjanji segera membersihkan lumpur di drai­ nase itu,” kata Sahidin. Sebelumnya, Kepala Lingkung­ an I Encep mengaku sebagian warga setempat sempat bingung dengan adanya papan nama proyek yang terpasang di sekitar irigasi tersebut. Pasalnya, sejak papan nama terpasang sekitar Juli 2013 sampai kini belum ada pengerjaan sama sekali. Bahkan, sempat terpikir olehnya apakah itu proyek fiktif atau memang belum dikerjakan. Dia menjelaskan awalnya pihak lingkungan bersama pegawai kelurahan menyurvei lapangan untuk mencari lokasi yang akan diajukan dalam PNPM, tetapi setibanya di drai­ nase ternyata sudah terpasang papan proyek. (D3)

widodo@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


minggu, 3 nOVEmBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

LOWONGAN

PARIWARA AC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

AIRLINES TIKET TIKET MURAh Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AhLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

AKI home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E

BIRO JASA KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TOUR & TRAVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092

BUS WISATA Sewa bus wisata DARMADUTA seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital Parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

fOTO COPY LAMPUNG fC, jilid hard cover/soft

GORDYN AzIzAh GORDYN trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632. RN JAYA GORDYN trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizontal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726 SUPRI GORDYN terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

hERBAL herbal Xamtone, Gold G,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

INDEKOST Kos2an/rumah, LT: 796 m2, LB: 500 m2, JL.Bumi Manti III KP.Baru 082183102666 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAfIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

KAYU DIBUTUhKAN KAYU JAWA KERAS / ALBASIA VOL. BESAR. HUB. 08883769367, 08133067501

KATERING

2107K082805, Nosin. JF12E-1082652,

Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481,

Mbok Wito. Hub.0813.7978.1091

An. Santoso

085269405389

KESEhATAN OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 IIN MASSAGE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 PIJAT TRADISIONAL ShINTA pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. 5th ddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasutri 70 th kens kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat PIJAT PANGGIL : keseleo, deeptisue, hernia, capek, swedis, wilayah Bandar Lampung ALI 085381567837 NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAh Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV,

pump & submersible, bergaransi

baikan, suku cdg, tinta, foto copy,

KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS,

hub.081272471119, 085369644488

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

0812. 7909898

087899764477, 085380151888

MUSIK

PENGOBATAN

Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Rese psi nikah,ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt.Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

KULIAh CEPAT: Konversi S1 dan S2 berbagai jurusan resmi, legal dan program wisuda. Hub. 0812.72432244

Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Al-Ghani semua pelajaran SD, SMP, SMA & mengaji. Guru datang ke rumah. Hub. 0853.80402139 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557

jual-beli mobil second & motor baru:

D30CAJ185700, Nosin. 28D-2185C69,

Chandra, HP.0812.7289997.

Honda, Yamaha,Suzuki,Kawasaki.

3821218, An. Deky Samsul Wahyudin STNK BE 6110 DW , Noka. MH33KA0133K6086390, Nosin. 3KA582403, An. Jarwo

Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESIN fOTO COPY

furnitur,spesialis furnitur minimalis

STNK BE 9630 DR, Noka. MH-

modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg

ML0PU39CK110599, Nosin. 4D56C-

PT Buana Citra Abadi copy machie

Seneng 0721-9085166

HX0069, An. Sugianto

sales/rental/service mesin foto

sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.

RUPA - RUPA

MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Base-

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov

0853.78524554.

TAILOR Penjahit DUKIN trm pesanan jas, psr, psh, pdh/seragam kantor, Jl.Sukardi Hamdani Palapa 5 Lb Ratu No.05 HP.0853.66776222

TV SATELIT Pasang TV Satelit u/ wil.lampung Aora TV hanya dg Rp.402.000 free 7 bln, bln ke 8 Rp.59.000 / bln hub.ADIT 081273600990

PESISIR BARAT hOTEL hOTEL KRUI SYARIh Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. hELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789 Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 07217971.222, 0821.79924000.

luar kota, bs sewa toilet portable.

BUTUh DANA CEPAT

harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn

256053, 08127272602, email: lam-

kop surat/amplop,krt nama, piagam,

pompa submarsibel 0858.4099950/

& atasi mampet slrn tnp bkr, dlm &

STNK BE 3205 EH, Noka. MH328-

MH1JF3130CK843417, Nosin. JF31E-

han, Yasin,banner,brosur,nota, memo,

mesin, servis pompa air, jual zetpump/

SEDOT TINJA/WC pakai mbl tangki

PELUANG USAhA

M u/ jaminan BPKB mobil & motor/

MESIN CETAK

REIhAN JAPUNG CREATION trm

Kheisya pembuatan sumur bor,

bahan kimia industri & laboratorium,

MESIN -MESIN

PERCETAKAN

dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

ANDA BUTUh DANA CEPAT Rp 2 jt- 3

An. Jamani

kanker dll. Hub.0878.23006200

ment, Terowongan, Bak Limbah,

PRIVAT

Animo Chemical & Lab: menjual

KEhILANGAN

herver, go, kutil, lemah syahwat,

ATASI KEBOCORAN

PENDIDIKAN

3667558, 0813 69 277 269

LABORATORIUM

Sakit kulit & kelamin, gatal-2,

cetak & foto copy, undangan pernika-

ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk

sanan nasi kotak/bungkus, catering

WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jet-

NVU ponsel service & kursus hp Jln.

KURSUS TEhNISI hP

SUMUR BOR

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721-

uang kembali Hub.0856.6977.7966

B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721-

Minimalis Produksi, interior +

Jl. Gatot Subroto 57 Pahoman dpn RM

kls mahir psti bs smua merk hp grnsi

STNK B E 5 1 9 1 D S , Noka.

fURNITURE

copy dan prlkpn, jual Toner digital

WM. Kasta Nusantara terima pe-

cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23

pung_fotocopy@yahoo.co.id

STNK BE 6283 EV, Noka. MH1JF1

Cash&Credit. Pelayanan cpt & mudah. 0811.721452.

07217400060, 085377528233.

STIKER N2 CUTTING STICKER trm grosir & eceran,pemasangan,pemesanan sticker khs motor & mbl, psg kaca film dll Jl.Imam Bonjol 123

Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

Hub.0823.72272728

SERVICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin,

PENGINAPAN

strika dll (bs tukr tmbh). Hub.

Promo apel green 1 bln AC 1100 rb tanpa Ac 800 rb, 700 rb 500 rb untuk harian, Ac 1 hr 130 rb, tnpa Ac 110 rb

082184364724, 087899506812 “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAhAN BANGUNAN MARMER CV Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

BANGUNAN DIJUAL Dijual bangunan fasilitas kantor di Jl. WR Supratman dpn bank mandiri Teluk Betung hub.085767030159 hrg nego

CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RUMAh DIJUAL Jual rumah LT 321, LB 321, SHM, Jl. Maulana Yusuf No. 51 Bandar Lampung. Hub. 0811.7221136.-3 brs Dijual 2 unit rmh @T/B=128/80M, SHM,3KT,2KM,parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569

DIKONTRAKKAN Rumah di Jl. Mawar No. 52 Enggal Bdl, 4KT, 2KT, listk, air Jetpam, 081369341616, 081996836226

Tanah luas ± 12 Ha, berisi kebun

Tnh 4500m: 2,1 Ha;2,2 Ha;1,1 Ha,semua tepi Jl. Ry Trans Sumatra Kalianda, cocok u/ SPBU Hub:

sengon 7000 btg, jabon 3500 btg,

085369480372

TANAh DIJUAL

lada, pisang, durian, cempaka, dll cocok untuk investasi, tmpt wisata, tmpt peristirahatan lokasi Dipinggir jln sebelum Waduk Batutegi, tanggamus hub.082183102666 Sebidang tnh ukuran 457 m, ples 3 unit rmh permanen, bersertifikat, dpn kantor walikota smpg kiri koperasi ragom gawi.HR.3,5 m, ng hub.0853.7976.5449

Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 s m p g a p o t i k n o v a / f a s l g k p, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang)

Jual tanah kosong luas 720m,lebar

hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

Sisingamangaraja Bdr Lmpg,

Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.

07219350726, Desy 087899161691.

RUKO Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

DIKONTRAKAN Dikontrakan RUKO 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, JL. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

muka 22m,SHM, cocok buat tem-

Tnh 1485 m2 SHM,pgr Jl.Imba Kesuma, 300m dr Lmbh hijau, 700rb/ m2, pndasi kllg. 0813.52008888. Tnh 740 M2,ShM, Jl Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150 Jt Hp.085367053258 Dijual tanah, SHM, luas ± 1.7 HA, di Jl.Bhayangkara Kel. R.Basa Raya B.Lampung tanpa perantara hrg Rp.350.000/m2 hub.082176423976, 081369777035

Kedamaian Tj. Karang Timur 50 m

Dijual tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam JL. Sukarno hatta (diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub.0812819 1372,081271039921,(asmidar 0721252190),082186068344

dr jalan raya LS 325 m2 Sertifikat hrg

TANAh & BANGUNAN DIJUAL

pat usaha pinggir Jl. besar di Jl. harga nego pembeli serius Hub. Asep

Tnh lok. strategis, hook smpg kec.

350 jt ng hub: 081279809984 Jl tnh 3 Ha,SKT AJB,tnh Gunung,250m dri Jl.Raya Di Sukajaya Lempasing Padang Cermin Pesawaran Rp.600 Jt Hub.08127212000 Tanah & bangunan rmh tinggal luas 267 m2 LT 1110 M2, Jl. Stadion Tejosari metro timur metro, nego hub.0725-41419

Dijual tanah + bangunan , SHM, LT 145 m2, Tanjung Karang Barat hub. Hp.0857.67030159 harga nego

TANAh DIJUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS. Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

TANAh KAVLING Jual: 3 unit tnh Kav,SHM,2 Kav di Jl P. Antasari, Gg. Baru blkg SPBU,Bdl,Luas 208m & 234m, 1 Kav. di Jl. By Pass depan Gereja Anglikan,Komp. Unila Luas 750m, Peminat Hub: 0818113774, 081383912222

Dibutuhkan karyawati u/ Butik, berpenampilan menarik, sopan, ramah, jujur, SMU. Lmr lsg diantar ke Jl. Jend. Sudirman 89 (Paris Butik) tlp. 250858 Dibthkn Drafter,ADM (wnt),min lls SMK,pnglmn min 2 th,antar lmrn lgsg ke JL. P. Legundi Sukarame No. 27 Telp. 0721700559 Dbthkn sgr karyawati min SMU, menguasai komputer hub. Toko lincah Jl. Pemuda No.94 Pasar Bawah Tj.Karang Dibutuhkan Sales dalam kota u/ sabun cuci piring/detergen cair u/ kebutuhan laundry, rumah tangga & hotel Jl. Jenderal Sudirman 89 tlp.250858 PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) bth cpt: TKW Mly, S’pore, Hkg, Taiwan. Resmi Disnaker, gaji 3/6 Jt, ada uang saku, dokumen dibantu. Hub. Bu Murti 081541283838/081279316667 Jl.Pulau Damar Way Kandis Bdl. Dibutuhkan : Guru mandarin full time di iLab Course-Ruko Villa Citra RA5 JL. Antasari Bandar Lampung contact: 082185000068

Shakira Laundry bth P/W mampu gosok rapi,gaji+bonus+makan & tempat tinggal gratis. Lmr antar lsg Jl. Emir M. Noer ruko smaping Aygo Karaoke. 087899012593. BUTUH SURVEYOR KREDIT BANK. EMAIL: hrd@wira.ptpnmptnLmpgng. Bth Surveyor Kredit Bank,SMU,gaji tetap & komisi, motor & HP & bisa acsess WEB.CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240 / E:hrd@wira.pt Pnmptn Lmpng. Dbthkn PR & KS P&W mx 25 th pdkn SMA Maintanance pria mx 25 th pdkn SMK SR Clerk pria mx 25 th pdkn S1&D3 all jur lmrn lgkp dtg lgsg JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL

CARIER/ShIPCREW di KPL Pesiar, 081284545545 jobrccl@gmail.com , www.rccl.com Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke JL.Ahmad Yani No.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470 Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com. Dibthkn SALES OLI yg brpnglmn minimal 2 thn diutamakan yg byk relasi bs kerja partime, gaji+bonus penjualan hub.081540888370, 0721483963 Dibutuhkan segera : Tehnisi Listrik yg berpengalaman & waitres antar lgs ke Tanaka Karaoke Jl. Yos Sudarso No. 272 – telp. 0721482304


minggu, 3 nOVEmBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

5

otomotif AC MOBIL Bengawan AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.07, HP.0852.69012323

BAUT Empu Jaya Baut jual aneka jenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440

BENGKEL Pindah alamat per 1 Des 2013 Dealer Ayong Motor Metro pindah ke Jl. Tulangbawang No.32 Yosorejo Metro Timur (Buka di rumah) Info.0852.7922.4444

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

MOBIL DISEWAKAN ALVAN Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, n 0811.799813

MOBIL DIJUAL Innova G’08, Hitam,BE, 175Jt ng,

Yaris E MT 010 Silver, 150Jt ng, Avanza G’09 Silver,BE 128Jt ng, G.Livina LS’03,Hitam,BE,135Jt ng, Innova 20 G’06, Hitam,BE,150jt ng. Hub. 0821.80538351 H.Cielo 2.2’96,BE,75 Jt ng, Kijang Grand’93 Abu-2,BE,62Jt ng,Mits.Kuda Diamon Silver,87Jt ng,Kijang Krista’03 Biru,BE,112Jt ng,Isuzu Panther LS’03,BE,120Jt ng.Hub.0821.80538351

DAIHATSU Dijual D a i h at s u fe roz a Th’1994, ori luar dalam,ban 80%, warna hitam, plat BG, hrg 55 Jt nego. Hub. 085669467166. ROCKY’88, 4x4, Hitam, AC, DVD, PS, CL, ban31, hrg70jt ng. Hub. 085357617456, 0853.80241684. Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664 XENIA 1.0 DLX Li Family VVti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 XENIA 1,3 DLX Xi Family VVti 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

HONDA Dijual Civic Genio’1995, BE Metro, Silver, mulus luar dalam, 65 juta nego. Hub. 0813.7940.1941

Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250. CRV 05 AT/2.0,jok klt,TV,Var,Ex Dox,BE Kdy,KM 69 rb,mls,Hub. 081369040485 TP.

ISUzU Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Colt Diesel FE 349 Light Truck, Kuning, Th’2001, harga 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUzUKI

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

TOYOTA Innova G Diesel, th 2013, hitam, ass allrish, tgn pertama dr br, 235 jt hub.082181259053 Krista’97, biru tua, bagus/komplit/ mulus, ban baru, bensin, 85 jt, termasuk BBN hub.085366778725 Kijang’92, wrn hijau tua, AC, T/R, barang orisinil, BE kodya, hrg 52.5 jt, nego hub.0813.69011622 Fortuner G LUX Automatic, putih th 2010, bensin hub.081337089495, 081353966226 Kijang Grand Long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 INNOVA G’07, Silver, pajak panj a n g, f u l l v a r i a s i . H u b u n g i . HP.0813.79671991.

Suzuki Futura th 2005, AC, harga Rp.45 jt, nego, warna biru, hub.0821.81997707

Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.081379986809

Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl

J i m my ’ 9 6 , m e ra h , B E . h u b. 081379986809 Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664

TIMOR TIMOR DOHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299

70 jt nego hub.082185390876 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250 Vios limo’08 silver, orisinil, siap pakai, hrg nego hub.081379766664


±

±

CMYK

minggu, 3 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

BANDAR LAMPUNG 6

BURAS

MK Hapus Kriminalisasi Amil Zakat! “MK—Mahkamah Konstitusi—memberikan kado Tahun Baru 1435 Hijriah pada para amil zakat dengan menghapus pidana atau kriminalisasi terhadap mereka sebagaimana diatur dalam UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat!” ujar Umar. “Kadonya berupa putusan judicial review yang menghapus Pasal 38 dan 41 UU itu!” “Pasal 38 UU 23/2013 itu berbunyi, ‘Setiap orang dilarang dengan sengaja bertindak selaku amil zakat melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan zakat tanpa izin pejabat yang ber-

±

wenang,” sambut Amir. “Sedang Pasal 41 menyebutkan, ‘Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).” “Dari bunyi pasal-pasal itu ancaman hukuman terhadap setiap orang itu bisa saja guru mengaji kampung atau kiai yang menerima zakat dari keluarga murid dan warga desa sekitarnya!” tukas Amir. “Bahkan ancaman pada setiap

H. Bambang Eka Wijaya orang itu, tanpa kecuali juga bisa dikenakan pada amil zakat di masjid!” “Maka itu, alangkah bijaksana MK yang telah menghapus dua pasal tersebut!” timpal Amir. “Lebih lagi MK mengoreksi syarat-syarat berat mendirikan lembaga amil zakat (LAZ) yang diatur

Pasal 18, antara lain harus terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, yang mengelola bidang pendidikan, dakwah, dan sosial! MK hapus syarat-syarat berat itu!” “Prinsip utama UU No. 23/2011, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat secara nasional dikelola pemerintah!” tegas Umar. “Di Pasal 3 Ayat (3) disebutkan, Baznas itu lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri, bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri!”

“Menteri yang membentuk Baznas Provinsi atas usul gubernur! Baznas kabupaten/kota juga dibentuk menteri atas usul bupati/ wali kota!” timpal Amir. “Pengelolaan zakat selain secara nasional sentralistik, juga monopolistik karena semua LAZ maupun kegiatan amil zakat semua jenjang yang di masyarakat wajib dilaporkan ke Baznas! Sedang peran serta masyarakat sebatas (Pasal 35) dalam pembinaan dan pengawasan terhadap Baznas dan LAZ!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POHON TUMBANG. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bandar Lampung memotong pohon di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Sabtu (2/11). Pohon-pohon tua di Bandar Lampung sengaja dipotong untuk mencegah pohon tumbang saat cuaca buruk.

Pertamina Beri Bantuan Pendidikan PT Pertamina memberikan beasiswa kepada siswa-siswi SD di wilayah Panjang sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Bantuan diserahkan Operatiaon Head TBBM Panjang Verie Lumintang bersama manajemen PT Pertamina (Persero) TBBM Panjang di SDN 1 Kelurahan Karangmaritim, Panjang, pekan lalu. Penerima bantuan berasal dari beberapa sekolah, seperti SDN 1 Panjang Utara, SDN 2 Panjang Utara, SDN 3

Panjang Utara, SDN 1 Panjang Selatan, SDN 1 Karangmaritim, dan SDN 4 Metro. Menurut Verie Lumintang, bantuan biaya pendidikan untuk siswa berprestasi ini merupakan wujud CSR perusahaannya di bidang pendidikan. Dia berharap bantuan bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Panjang. “Penerima beasiswa ini diseleksi dulu oleh Pertamina yang bekerja sama dengan Dinas Pendidik an Kota Bandar Lampung yang melibatkan masing-masing

Mobil Bupati Pesawaran Senggol Pengendara Motor MOBIL Toyota Land Cruiser hitam BE-777-S milik Bupati Pesawaran Aries Sandi Dharma Putra menyenggol sepeda motor Honda Supra Fit BE-8690-CI yang dikendarai Dewi Sartika (33) di perempatan Jalan Cendana, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (2/11), sekitar pukul 07.30. Akibatnya, Dewi yang membonceng anaknya jatuh dan mengalami luka ringan. Menurut Dewi, peristiwa ini terjadi saat ia hendak berangkat mengajar di SD Ar Raudah, Pasar Tamin, sekaligus mengantar anaknya ke sekolah. Di sekitar Jalan Cendana, kata Dewi, dia melambatkan laju sepeda motornya karena banyak drum di sekitar jalan. Namun, tiba-tiba dari arah kanan muncul mobil Land Cruiser dengan kecepatan tinggi dan menyenggol sepeda motornya hingga terpelanting ke kiri jalan. “Saya kaget banget. Meskipun hanya lecet dan memar saja di beberapa bagian, peristiwa ini membuat anak saya yang masih TK shock,” ujarnya. Sesaat setelah kecelakaan, kata Dewi, turun pria bertubuh tinggi berkulit putih dari mobil dan melihat keadaan anaknya. “Adek tidak apa-apa kan,” kata Dewi menirukan ucapan pria itu. Setelah mengetahui korban hanya luka ringan, pria itu langsung pergi tanpa memberikan pertolongan lebih lanjut. Saat dikonfirmasi soal ini, Aries Sandi mengakui mobil yang menabrak pengendara sepeda motor itu adalah miliknya. Tapi, kata Aries, bukan dia yang mengendarainya, melainkan sopir dan ajudannya. “Enggak perlu dibesar-besarkan lah. Kan enggak terluka parah. Enggak sampe pecah kepala, kakinya patah. Kan cuma lecet dan memar biasa,” ujar Aries saat dihubungi. (CR4/K3)

sekolah,” kata Verie melalui rilisnya, Sabtu (2/11). Sementara itu, Kasi PTK Dikdas Bandar Lampung Khairul Athar mengatakan bantuan ini sangat membantu peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan. Selain itu, bantuan juga bisa meningkatkan motivasi siswa agar terus berprestasi. “Atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung, saya memberikan apresiasi kepada PT Pertamina TBBM Panjang yang peduli terhadap pendidikan,” ujarnya. (UMB/K3)

Warga Wajib Bayar Iuran Jamkes Peserta Jamkesmas, Jamsostek, PNS, dan TNI/ Polri secara otomatis akan menjadi peserta JKN. Sementara lainnya, diminta mendaftar ke PT Askes dan wajib membayar iuran. Karlina Aprimsyita

M

ULAI 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai memberlakukan sistem jaminan kesehatan nasional (JKN). Pada sistem ini, pekerja informal dan masyarakat yang belum terkover jaminan kesehatan dari pemerintah wajib membayar iuran JKN. Kabid Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Asih Hendrastuti menjelaskan program JKN ini akan diberlakukan serentak se-Indonesia mulai 1 Januari 2014. Saat sistem ini diberlakukan, peserta Jamkesmas, Jamsostek, PNS, dan TNI/Polri otomatis menjadi peserta JKN. Sementara pekerja informal dan warga yang bukan peserta Jamkesmas harus mendaftarkan diri sebagai peserta JKN di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yakni PT Askes, dengan iuran yang sudah ditetapkan. Besaran iurannya Rp25 ribu per bulan untuk layanan rawat inap kelas III, Rp40 ribu untuk kelas II, dan Rp50 ribu untuk kelas I. “Karena ini wajib, artinya seluruh penduduk Indonesia harus mendaftarkan dirinya ke JKN dengan membayar premi JKN,” kata Asih di kantornya, Kamis (31/10). Dilayani Se-Indonesia Menurut Asih, premi yang dibayarkan sekitar Rp300 ribu per tahun bisa dibilang sangat murah. Semua penyakit dikover dalam iuran itu, kecuali kasus yang tidak umum, seperti

operasi plastik, perawatan untuk mendapat keturunan, atau permintaan kamar kelas VIP. “Coba dibayangkan kalau ada penderita penyakit yang mengharuskan cuci darah yang setiap bulannya setidaknya Rp1 juta, dia perlu uang Rp12 juta setahun untuk cuci darah saja. Tapi ini cuma Rp300 ribu. Asuransi mana yang sanggup seperti ini,” ujar Asih. Asih menambahkan semua peserta JKN yang terdaftar secara online akan dilayani di rumah sakit se-Indonesia. Namun, harus dengan pelayanan berjenjang, misalnya harus dilayani tingkat puskesmas, kalau tidak sanggup baru dirujuk ke rumah sakit umum daerah. Saat ini 3,05 juta warga Lampung sudah terdaftar sebagai peserta Jamkesmas, 77,9 ribu peserta Jamsostek, PNS 394 ribu, dan TNI/Polri 33.753 orang. “Sisanya ini yang belum tahu apakah sudah terkover perusahaan asuransi swasta atau belum memiliki jaminan kesehatan. Maka dari itu kami berharap warga yang belum memiliki jaminan kesehatan segera daftar JKN ke PT Askes,” kata dia. Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Boy Zaghlul Zaini mengatakan pada program JKN nantinya satu dokter akan melayani 3.000 peserta. Penempatan dokter akan diratakan di berbagai wilayah sehingga tidak ada lagi pasien yang menumpuk di satu klinik, puskesmas, atau rumah sakit. (K3)

karlinaaprimsyita@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL LAMPUNG POST

±

Muhaimin Iskandar

INTERNASIONAL minggu, 3 november 2013

CMYK

Namun dengan mempertimbangkan kepentingan bersama, penetapan UMP segera harus diterapkan agar dapat berlaku efektif dan dipatuhi semua pihak, terutama pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah di masing-masing daerah.

7

Ada Upaya Politisasi UMP Politisasi UMP terjadi terutama dengan daerah karena ada pergerakan tingkat UMP yang tidak random, tapi mengikuti pergerakan pemilukada dan pemilu legislatif. Vera Aglisa

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

ATUT TAMPIL KE PUBLIK. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (tengah) menggendong anak saat tampil kembali ke publik pada acara senam massal di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (2/11). Sejak diperiksa KPK terkait kasus TCW, adik kandungnya, empat minggu lalu, baru kali ini Ratu Atut Chosiyah kembali tampil di depan publik.

ADVERTORIAL

LSC Dari, Untuk, dan oleh Masyarakat CALON gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, mengajak seluruh masyarakat Lampung, khususnya warga Bandar Lam­ pung yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Lampung Super Carnaval (LSC), menyaksikan ajang bergengsi bertaraf interna­ sional itu, hari ini (3/11). Menurut Ridho, event yang sengaja digelar untuk memaju­ kan budaya Lampung tersebut adalah event dari, untuk, dan oleh masyarakat Lampung. “Ayo bersama­sama kita sak­ sikan event untuk memajukan budaya Lampung ini,” kata Ridho, Sabtu (2/11). Dia menuturkan berbagai macam kegiatan dan sajian menarik yang dikemas da­

lam nuansa budaya Lampung akan menghibur masyarakat Lampung. Selain itu, berbagai macam kontes dan perlombaan juga akan menyemarakkan event yang diadopsi dari Jember Fashion Carnival (JFC) itu. “Ada kontes foto Lampung Super Carnaval (LSC) bagi pencinta fotografi yang akan memperebutkan hadiah­ha­ diah menarik, di antaranya Samsung Galaxy Camera dan 10 handphone Samsung Galaxy plus makan malam bersama saya,” kata dia. Sejumlah persiapan telah di­ lakukan oleh Paguyuban Ridho Berbakti (Pariti) sebagai penye­ lenggara kegiatan. Setidaknya ada dua panggung besar yang

disiapkan untuk memeriahkan penampilan pawai mobil hias, tari, dan marching band ber­ nuansa budaya Lampung yang akan ditampilkan. Karnaval yang akan dimulai pukul 12.00 akan melewati rute Jalan Ah­ mad Yani—Jalan Kartini lewat Plaza Pos—Jalan Kotaraja— Jalan Raden Intan—Lapangan Saburai. “Kami menyediakan sederet hadiah bagi penonton yang beruntung, berupa uang tunai total Rp777 juta dengan cara diundi. Kupon undian dapat diproleh dengan cara meng­ gunting bagian bawah iklan LSC yang ada di seluruh media cetak di Lampung,” kata Ketua Pariti Wahid Hamdan. (U10)

P

sen itu wajar. Tapi pada 2013, di mana inflasi mencapai 9 hingga 10 persen, dan angka upah minimun naik sebesar 68 persen, itu jomplang,” kata dia. Selain mengatakan adanya politisasi dalam penaikan UMP, Ikhsan juga me­ ngatakan ada praktik penyimpangan dalam menerapkan sistem outsourcing yang digunakan oleh perusahaan. De­ ngan pesangon upah yang murah juga,

Dia menegaskan outsourcing merupa­ kan politik masuk bagi upah yang murah. “Kami minta angka yang seimbang.” Ketua Komite Tetap Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riza Suwarga me­ ngatakan pada dasarnya pengusaha ikut aturan pemerintah. “Pengusaha pada dasarnya mau ikut (aturan). Tapi jangan membenturkan pengusaha dengan bu­ ruh. Kembali merevaluasi kebijakan UU ekonomi, khususnya soal UU Ketenaga­ kerjaan,” kata Riza.

OLITISASI dalam polemik upah minimum provinsi (UMP) ter­ jadi di sejumlah daerah. Masalah tersebut hadir lantaran mengikuti tren situasi politik yang ada di daerah. Hal itu dikatakan pengamat ekonomi, UMP Tepat Waktu Ikhsan Modjo, dalam sebuah diskusi Menteri Tenaga Kerja dan Transmi­ di Cikini, Jakarta, yang bertajuk Buruh grasi Muhaimin Iskandar memberikan Mengeluh Pengusaha Berpeluh, apresiasi yang tinggi kepada para Sabtu (3/11). “Politisasi UMP, ada gubernur yang telah berhasil me­ Besaran UMP 2014 16 Provinsi pergerakan tingkat UMP yang netapkan upah minimum tahun random, yaitu pemilukada dan 2014 secara tepat waktu, yaitu 9. Papua Rp1.900.000 1. Kalimantan Selatan Rp1.620.000 pemilu legislatif,” kata Ikhsan. 1 November 2013. Berdasarkan 10. Bengkulu Rp1.350.000 2. Banten Rp1.325.000 Ketua DPP Partai Demokrat data Kementerian Tenaga Kerja 11. NTB Rp1.210.000 3. Kalimantan Tengah Rp1.723.970 itu mengatakan angka tuntutan dan Transmigrasi, sampai dengan 12. Jakarta Rp2.441.301 4. Kalimantan Barat Rp1.380.000 kenaikan UMP terus naik berbeda batas akhir penetapan Jumat 13. Kepulauan Riau Rp1.665.000 5. Jambi Rp1.502.300 pada tiap tahun. Dia mencontoh­ (1/11), dari 34 provinsi yang ada di 14. Riau Rp1.700.000 6. Sulawesi Tenggara Rp1.400.000 kan antara 2005 hingga 2013 Indonesia, baru 16 provinsi yang 15. Sumatera Utara Rp1.505.850 7. Sumatera Barat Rp1.490.000 terjadi perbedaan kenaikan yang telah menetapkan besaran upah 16. Kalimantan Timur Rp1.886.315 8. Bangka Belitung Rp1.640.000 random. “Mulai dari 2005 hingga minimum 2014. (Lihat tabel) 2013 kenaikan random. Pada 2007 “Namun dengan mempertim­ angka yang dituntut 9,9 persen, pada lanjut Ikhsan, merugikan pekerja muda bangkan kepentingan bersama, peneta­ 2013 angka yang dituntut 43,8 persen, yang baru saja memulai pekerjaan. pan UMP segera harus diterapkan agar dan pada 2014 angka yang dituntut 68 Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi dapat berlaku efektif dan dipatuhi semua persen,” ujarnya. PKS, Indra, mengatakan saat ini masih pihak, terutama pengusaha, pekerja/ Angka random tersebut, kata dia, tidak ada upah Rp75 ribu per hari, padahal buruh dan pemerintah di masing­masing disukai pihak swasta. Namun, di satu sudah bekerja lebih dari 20 tahun. “Upah daerah,” kata Muhaimin. sisi, dia pun tak menyalahkan buruh. Rp75 ribu merupakan realitas saat ini,” Muhaimin mengimbau bagi provinsi Ikhsan menuturkan pemerintah sudah kata Indra. yang belum menetapkan diharapkan memberi solusi atas masalah tersebut, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat pembahasan penetapan upah mini­ yakni dengan mengeluarkan Instruksi Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad mum dapat dipercepat sehingga tidak Presiden No. 9/2013 tentang Penetapan Rusdi mengatakan buruh perlu naik kelas menimbulkan masalah dan penetapan Upah Minimum Provinsi. “Silakan upah dengan upah yang realistis. “UMP Rp3,5 upah minimum. (MI/ANT/R5) buruh naik, tapi tidak melebihi 10 persen juta sampai Rp3,7 juta sudah realistis bagi veraaglisa@lampungpost.co.id inflasi. Ada inflasi 6 persen naik 16 per­ kami,” kata M. Rusdi dalam diskusi.


±

±

CMYK

±

CMYK

SEPAK BOLA minggu, 3 november 2013 LAMPUNG POST

8

Permainan Timnas U-23 Mulai Meningkat TIMNAS U-23 mampu memeragakan permainan yang efektif dan bervariatif saat menundukkan Lampung Selection 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Pahoman, Sabtu (2/11). Namun, lini belakang masih perlu dibenahi. Okto Maniani tampil apik di depan ribuan penontong dengan satu gol dan satu umpan yang membawa timnas menang. Gol pembuka dicetak pemain bernomor 10 itu lewat tendangan bebas untuk menaklukkan kiper M. Reza. Pemain asal Papua itu kembali berperan atas terciptanya gol kedua Timnas Garuda. Kali ini umpan matangnya dengan sempurna diteruskan sundulan Syakir Sulaiman yang memaksa kiper pengganti

Lampung FC, Aditia Harla, memungut bola dari gawangnya. Pada babak ketiga, laga digelar 3 x 30 menit, pelatih Timnas Rahmad Darmawan menurunkan Andik Vermansyah dan Diego Michel yang kian menghidupkan serangan. Kecepatan Andik mampu membuat kocarkacir lini belakang tuan rumah. Namun, justru gawang Timnas U-23 yang dikawal Shahar Ginanjar bobol satu menit menjelang bubaran. Gito Prasetyo memanfaatkan kemelut untuk menipiskan ketinggalan Lampung Selection. RD mengaku cukup puas penampilan anak asuhnya yang mampu mengontrol permainan dengan baik. Selain itu, permainan tim yang disiapkan ke SEA Games Myanmar, Desember mendatang,

cukup efektif dan variatif. Namun, dia menyayangkan masih lemahnya penyelesaian akhir dan lini belakang yang masih mudah dilewati. “Secara keseluruhan cukup baguslah, hanya koordinasi di lini belakang masih kurang. Begitu juga komunikasi antarpemain kurang maksimal dan kurang bisa mengondisikan marking dan melakukan cover ideal,” ujarnya usai laga. Pelatih Lampung Selection Dino Sefrianto mengatakan anak asuhnya banyak membuang peluang untuk mencetak gol. “Di babak pertama saja seharusnya kami bisa mencetak 2-3 gol, tapi pemain kami masih kurang dalam penyelesaian akhir. Namun, saya maklum karena kami baru dua kali latihan,” ujarnya. (WIN/O1)

Okto Maniani

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI N.S.

n REUTERS/ALBERT GEA

Alexis Sanchez

Barcelona Jaga Rekor Kemenangan

Chelsea Kalah di Kandang Newcastle Posisi Chelsea di klasemen sementara terancam dilewati tiga tim yang berada di bawahnya. Muharram Candra Lugina

A

MBISI Chelsea untuk merangsek ke puncak klasemen Liga Primer tertahan. Bertandang ke markas Newcastle United di St. James Park, Sabtu (2/11) malam, The Blues menyerah 0-2. Hasil itu membuat tim besutan Jose Mourinho tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 19 poin dari 10 laga. Posisinya rawan dilewati Tottenham yang berselisih satu poin serta Southampton dan Everton yang tertinggal dua angka. Sedangkan The Magpies naik ke urutan 9 dengan 14 poin. Meski menang, tuan rumah sempat kedodoran di babak pertama. Chelsea yang tampil menyerang hampir membuka keunggulan saat laga belum seperempat jam. Tendangan penjuru Juan Mata yang diteruskan John Terry membentur mistar gawang, begitu pula bola muntah yang disambar tendangan salto Fernando Torres. Newcastle bukannya tanpa perlawanan. Mereka hampir menyengat. Namun, berkat kesigapan kiper Petr Cech, tendangan akurat Yohan Cabaye tak membuahkan gol. Tim tamu tetap dominan di babak kedua. Akan tetapi, pertahanan berlapis Newcastle membuat frustrasi para pemain Chelsea. Bahkan, mereka mampu mengancam lini belakang Si Biru lewat serangan balik. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-68. Bola umpan tendangan bebas Cabaye dengan sempurna diteruskan kepala Yoan Gouffran untuk menaklukkan Cech. Gol itu membuat Chelsea kian panas untuk menekan tuan rumah. Namun, tembok Newcastle terlalu kokoh untuk diruntuhkan. Malah, perjuangan The Blues tamat ketika gawang Cech kebobolan lagi semenit jelang waktu normal habis. Kali ini, Loic Remy yang membukukan nama di papan skor

LFP

untuk keunggulan 2-0 Newcastle usai mengonversi umpan Vurnon Anita. Papan Atas Everton bakal menghadapi lawan berat di saat berusaha untuk masuk zona Eropa di klasemen. Malam nanti, The Toffes kedatangan tim penghuni 4 klasemen Tottenham Hotspur di Goodison Park.

STATISTIK PERTANDINGAN Newcastle 15(8) 13 3 3 39% 2 0 2

BA RCE L O NA me n e r us k a n tren kemenangan sekaligus mempertahankan sebagai tim yang tak terkalahkan hingga pekan ke-12 La Liga. Kemenangan kesebelas diraih dengan menundukkan tim sekotanya Espanyol 1-0 di Nou Camp, Sabtu (2/11) dini hari WIB. Hasil itu membuat Barca kokoh di puncak klasemen dengan 34 poin, unggul empat poin dari rival beratnya Atletico Madrid. Sedangkan Espanyol tertahan di posisi 8 dengan 15 angka. Jumlah selisih bisa terpangkas menjadi satu andai Atletico bisa mengalahkan tamunya Athletic Bilbao, malam ini. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Alexis Sanchez pada menit ke-68 menuntaskan umpan terukur Neymar. Bagi Sanchez, gol itu merupakan yang ketujuh musim ini, berselisih satu dengan Lionel Messi. Penyerang Argentina itu menjadi sorotan dalam laga ini karena tidak mencetak gol. Pulga tidak mencetak satu gol pun dalam empat laga terakhir Barca di La Liga. Hal itu menjadi hal yang tak biasa bagi Messi yang selalu idendik dengan gol. Messi sempat mengalami hal itu pada Maret—April 2011 lalu. Gol terakhir yang dicetak Messi terjadi pada 22 Oktober lalu saat Barca bermain imbang 1-1 dengan AC Milan di Liga Champions. “Pertandingan amat keras, ini laga fisik yang berat buat kami,” kata Alexis kepada televisi Canal Plus. “Kami pulang dengan perasaan puas karena kami mendapatkan tiga poin penting. Kami akan berusaha terus memperbaiki penampilan kami,” katanya. (ANT/MTVN/O1)

Chelsea Tendangan (gawang) Pelanggaran Sepak pojok Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah Penyelamatan

13(2) 11 8 4 61% 2 0 6

Kesempatan untuk menyamai poin Chelsea cukup terbuka bagi tim besutan Roberto Martinez itu. Sebab, rekor pertemuan kedua tim dalam lima laga terakhir menunjukkan jika tim sekota Liverpool itu unggul tiga kali dengan sekali kalah dan imbang. Begitu juga dalam lim partai terakhir, Everton menang empat kali dan hanya sekali kalah. Keunggulan itu bukan jaminan bagi kubu tuan rumah. The Lilywhite pun tak ingin pulang dengan tangan hampa. Tambahan tiga poin sangat penting bagi kubu White Hart Lane untuk tetap berada di posisi empat besar atau bahkan masuk dua atau tiga besar klasemen, sambil berharap laga Arsenal vs Liverpool berakhir imbang. Laga juga bakal menyajikan adu ketajaman dua striker yang penampilannya sedang bagus. Tuan rumah memiliki penyerang pinjamn dari Chelsea Romelu Lukaku yang sudah mencetak lima gol, sedangkan Hotspur mengandalkan Roberto Soldado yang berselisih satu poin.(MTVN/LUG/R4)

Loic Remy

n AP/SCOTT HEPPELL

lulu@lampungpost.co.id

OFFSIDE Falcao Tetap di Monaco

Syamsir Alam Tinggalkan DC

Tevez Sebuah Fenomena!

AS Monaco bereaksi atas kabar ketertarikan Real Madrid terhadap Radamel Falcao. Wakil Presiden Monaco Vadim Vasilyev menegaskan striker Kolombia itu tidak akan meninggalkan klub. Madrid optimistis mampu memboyong mantan penyerang Atletico Madrid itu mengingat ada klausul pembelian dalam kontraknya. Namun, spekulasi itu dihentikan Vasilyev dengan menegaskan tidak ada klausul seperti itu dalam kontrak Falcao. “Saya tahu Florentino Perez (Presiden Real Madrid) dan saya sangat menghormati dia. Dia menjalankan salah satu klub terbaik di dunia, tetapi saya pikir beberapa komentarnya tidak pantas,” ujarnya kepada Marca. (MTVN/O1)

HANYA sekitar sembilan bulan Syamsir Alam bergabung dengan DC United. Klub anggota MLS itu mengumumkan menolak opsi pembelian Syamsir dan melepas pemain Indonesia itu. Melalui situs resminya, klub asal Amerika Serikat tersebut menegaskan keputusan itu sekaligus memberikan salam perpisahan bagi Syamsir. “Kami ingin berterima kasih pada Syamsir atas kontribusinya pada klub, kami berharap yang terbaik bagi kerja kerasnya di masa depan,” ujar Manajer Umum DC Dave Kasper. Alam bergabung DC United pada 25 Januari 2013, dipinjamkan dari CS Vise (Belgia). Pemain muda Indonesia ini tidak tampil bersama The Black and Red selama musim 2013. (MTVN/O1)

LEGENDA Juventus Pavel Nedved mendeskripsikan Carlos Tevez sebagai sebuah fenomena. Tevez, yang ditransfer dari Manchester City pada musim panas ini, telah berkembang menjadi salah satu pemain kunci Juve, mencetak enam gol dari 10 laga awalnya di Seri A Italia. Bomber Argentina itu pun sukses mencuri hati Nedved. Menurut mantan gelandang Republik Ceko itu, Carlitos bisa saja masuk tim Juve satu dekade lalu ketika Nedved dkk. meraih scudetto dua kali beruntun. “Dia adalah seorang fenomena. Apa yang ia tampilkan di lapangan mengingatkan saya pada diri saya sendiri dan juga (pelatih Antonio) Conte ketika kami masih bermain,” ujar Nedved kepada Tuttosport. (MTVN/O1)

±

n REUTERS/BENOIT TESSIER

±

n MI/ROMMY PUJIANTO

n AP/MASSIMO PINCA

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIBURAN mINGGU, 3 November 2013

9

LAMPUNG POST

Kena Penyakit Misterius

±

PEDANGDUT sensasional Dewi Perssik alias Depe tengah didera sakit. Mantan istri Saipul Jamil ini dirawat di RSU Silloam, Surabaya. Ia diduga menderita penyakit misterius. Artis yang sekaligus penyanyi itu mengaku ada yang “mengerjainya” melalui dunia gaib. Bahkan, sakitnya itu mendera menjelang aktivitasnya promosi film. “Kaki saya serasa ditusuk-tusuk.

±

Ubun-ubun ini seperti ada yang nusuk-nusuk gitu. Sakit rasanya. Saya sempat telepon ibu saya minta maaf,” kata Depe di Surabaya, Jumat (1/11) malam. Pelantun Hikayat Cinta tersebut mengaku sudah dua kali mengalami kejadian serupa. Anehnya, sakit itu mendera ketika hendak promosi film. “Sudah dua kali tapi yang pertama enggak apa-apa. Yang kali ini mungkin sedang menyapa pagar (pagar gaib, red) saya. Kalau itu sudah masuk ya sudah,” ujar pemeran Shakira

dalam film Bangkit dari Lumpur. Selain kaki dan kepala serasa ditusuk-tusuk, artis kelahiran Jember ini mengaku sesak napas. Tak hanya itu, dari penuturan orang-orang terdekat, Depe juga berteriak-teriak. “Sesak sekali dada ini. Kepala saya bagian ubun-ubun seperti ditusuk-tusuk. Herannya pas waktunya jam premier habis kembali seperti biasa. Seolah-olah saya ini tidak diperbolehkan untuk promosi,” kata pemilik nama asli Dewi Murya Agung. (S1)

Whulandary Kena Kritik PRO-KONTRA terhadap pemakaian bikini di kontes Miss Universe memang kerap terjadi.

H

al ini juga dialami Whulandary Herman, wakil Indonesia yang tengah berlaga kontes tersebut. Dalam foto-foto yang tersebar di dunia maya, Whulandary tampak memakai bikini model two pieces saat sesi pemotretan di Miss Universe 2013. Tak ayal jika banyak yang mengkritik aksi keberanian peragawati Indonesia ini, termasuk aktris Zee Zee Shahab dan Pipik Dian Irawati, istri mendiang Uje. “Memang sangat disayangkan, Indonesia kan terkenal dengan adat Timur, kesopanannya, dan tahu etika. Kalaupun keluar mewakili Indonesia, harus tetap menunjukkan adat Timur serta etika berbudaya,” ujarnya, kemarin. Lebih lanjut, kontes kecantikan sendiri, menurut Pipik, bukan menjadi masalah besar asalkan tetap sesuai dengan norma yang ber-

±

laku. “Kontes kecantikan tidak menjadi masalah, terpenting tidak keluar dari syariat Islam, tidak memperlihatkan aurat,” ujarnya. “Sekarang kan juga sudah banyak kontes kecantikan yang berbusana muslim, itu lebih baik,” ujar ibu empat anak ini. Selain Pipik, aktris Zee Zee Shahab angkat bicara menanggapi soal itu. Istri dari Prabu Revolusi ini tidak begitu menyukai pemandangan aksi Whulandary berbikini. Menurut sumber yang tidak ingin Zee Zee sebutkan namanya, Whulandary seharusnya bisa menolak untuk tidak mengenakan bikini tersebut. “Aku pernah ngobrol dengan beberapa orang yang pernah menjadi Putri Indonesia. Dari keterangan mereka, setiap negara mempunyai hak untuk menolak peraturan yang ditentukan. Jika itu tidak sesuai dengan adat dari negara si calon Miss Universe atau kontestan itu, mereka bisa meminta by request. Tapi, itu semua

balik lagi ke pribadi orangnya masingmasing, sih,” kata wanita yang berzodiak Aries tersebut. Indo Namun, sebagai warga negara Indonesia, Zee Zee tetap memberikan dukungan kepada Whulandary sebagai Putri Indonesia yang terpilih maju mengikuti ajang Miss Universe 2013 tersebut. Zee Zee mengaku bermer sikap netral dalam merespons foto bikini seksi Whulandary Herman. Whu Dia pun berharap Whulandary tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral bangsa, khususnya dari segi budaya. Selain itu, besar harapan Zee Zee untuk tidak melihat Whulandary terkontaminasi adat luar ketika kembali ke Tanah Air. “Aku ingin melihat sosok Whulandary yang membawa adat dan budaya bangsa Indonesia dan itu tetap melekat di dirinya sampai kembali ke Tanah Air, tanpa membawa adat yang kebarat-baratan,” ujar Zee Zee Shahab. (S1)

±

info fiLM n MI

Dewi Perssik

ADRiAnA

Sophia Pilih Eva Perankan filmnya SOPHIA Mueller tidak ingin memusingkan tanggapan miring masyarakat mendapuk Eva Celia, putrinya, di film Adriana. Sebagai seorang produser, dia mempunyai hak memilih bintang yang akan bermain dalam filmnya. Menurutnya, Eva juga memiliki kemampuan akting mumpuni. Eva didaulat sebagai pemeran utama, Adriana, dalam film itu. “Kenapa enggak kalau punya anak

Tak Risi Kisah Hidupnya Difilmkan

±

n MI

KISAH perjalanan Ariel dan bandnya, Noah, akan difilmkan. Film ini termasuk saat Ariel tersandung kasus video porno dengan Luna Maya dan Cut Tari. Ariel yang sempat mendekam di penjara selama 2 tahun dan mendapat banyak kritik dengan kasus videonya tersebut mengaku tidak risi perjalanan hidupnya diangkat menjadi film. “Saya enggak risi, saya punya pengalaman baik di sana. Banyak pengalaman yang positif, semua berkesan,” kata Ariel saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/11). Bagi bekas kekasih Luna Maya ini, film berjudul sama dengan nama bandnya itu bertujuan menyampaikan pesan dari sisi positif jatuh-bangunnya perjalanan mereka. Ariel pun menganggap pro-kontra merupakan hal yang wajar. “Pro dan kontra itu sudah biasa. Tapi apa pun itu, kami bisa bilang bahwa yang kami lakukan adalah sesuatu yang kami anggap positif,” ujar Ariel. Grup band Noah menampik jika keterlibatan mereka di film layar lebar lantaran ingin mengikuti tren. “Enggak mengikuti tren sih, idenya sudah lama. Setahun lalu, semenjak kami tur. Memang ide awal bukan dari kami, dari Berlian Entertainment sama 700 Pictures. Menurut mereka, memang ada yang harus di-share ke masyarakat luas,” kata Ariel. (S1)

±

Ariel

±

seperti Eva. Dan saya mempunyai kesempatan sebagai produser, yang datang pertama kali ke otak saya, ya anak saya sendiri,” kata Sophia kemarin Sebagai orang tua, dia sangat memahami kemampuan akting anaknya. Langkahnya memilih Eva pun bukan berdasarkan keputusan dirinya, melainkan juga sang sutradara, Fajar Nugros. (S1)

n MI

CMYK

±

CMYK

±


±

reflekSi

±

DJADJAT SUDRADJAT

Suara

“KEBENARAN tak hanya diperkosa oleh kepalsuan, tapi juga oleh sikap berdiam diri.” (Henri Frederic Amiel). *** “SUARA rakyat suara Tuhan telah mati di sini, di negeri ini. Ia telah diganti menjadi suara uang: suara sabun, suara minyak goreng, suara gula, suara sem­ bako, suara Kubah Emas, dan seterus­ nya,” kata seorang ustaz muda dalam sebuah obrolan di suatu malam. Menu­ rut sang ustaz, di Lampung mengubah “suara rakyat” menjadi “suara uang” terlalu telanjang, ter­ lalu “liar”, terlalu “jorok”. Ia bahkan menjadi sebuah show of force untuk membuat jeri lawan­lawannya. Yang mengherankan, katanya, masyarakat juga punya persepsi, yang menabur uang paling banyak itulah yang di­ anggap paling hebat, paling layak dipilih. Rakyat kini jadi kian pandai “mengonversi” suara dengan uang. Dalam ke­ hidupan yang kian sulit, pemilihan kepala daerah dan legis­ latif menjadi semacam “rezeki” musiman. Tapi dalam demokrasi, rakyat sebenarnya hanya dapat remah­remahnya (bahkan ampasnya), bukan substansi­ nya. Demokrasi pun akan pingsan awalnya dan mati pada akhirnya dengan racun uang. Sebuah soal yang kerap di­ bincangkan di banyak diskusi dan seminar, tapi kian lama tak ada tanda­tanda mereda, bahkan kian menggila. Seorang politikus yang gagal dalam sebuah perhelatan pilka­ da yang semula diam, akhirnya buka suara. Ia mengamini. Ia bercerita, pernah berhasil mengurus tanah warga yang berta­ hun­tahun jadi sengketa. Ia pun “dipahlawankan”. Tapi, be­ berapa bulan kemudian ketika ia maju pilkada, di TPS tempat warga itu, suaranya tak setinggi sesuai nilai “kepahlawanan” yang mereka berikan. Ia kalah melawan “serangan fajar” yang lebih konkret, lebih “terasa”. Kebaikan sang kandidat tak tersimpan lama dalam memori warga. Ia tergusur oleh kuatnya pengaruh uang yang datang kemudian. Tak mengherankan jika Bawaslu menyebut Lampung se­ bagai sentra politik uang di Indonesia (Lampung Post, 1/11). Lampung menjadi provinsi yang punya level amat tinggi tingkat pragmatisme politiknya. Berlapis­lapis undang­un­ dang yang mengharamkan politik uang tak punya arti apa­ apa. Ia tak hanya diingkari, tapi diinjak­injak begitu rupa. Dihinakan. Apa arti kerja legislasi yang memakan energi dan materi ketika produk undang­undangnya dikhianati? Tak sepenuhnya publik salah. Sebab, para elitelah yang mengajarinya. Dan, di tengah persaingan partai yang cair ideologinya (bahkan ada yang menyebut tanpa ideologi), mengubah suara rakyat dengan uang, menjadi kian mudah. Bahkan, di tengah perilaku politikus yang tak amanah, rakyat berpikir lebih baik mengambil bagian ekonomi juga dalam politik. “Daripada tak mendapatkan apa­apa, rakyat berpikir pendek saja: menjual suara. Tak mengapa mereka menjual putus suaranya,” kata mantan kandidat kepala daerah itu. Ia kecewa awalnya, tapi paham akhirnya. Ia tak patah. Politik Indonesia, terutama Lampung, memang serupa lubang jebakan. Orang­orang membicarakan betapa bahayanya lubang itu. Mereka berupaya menghindar jauh, tapi tak berdaya bah­ kan “terjebak” juga ketika menghadapi realitas yang keras. Ada kekhawatiran, tak “bermain” tak ada yang “menjamin”. Tak ada solusi tepat melawan politik uang dan korupsi, kecuali perlawanan terus­menerus dari kita yang mencin­ tai Indonesia. Ia masih ada di setiap elemen: KPU, Bawaslu, Panwaslu, polisi, jaksa, hakim, politikus, partai, LSM, seni­ man, wartawan, ulama, intelektual, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat luas. Mereka harus bekerja sama, terus­menerus, membangun kesadaran kolektif untuk mengembalikan poli­ tik pada tujuan semula: menyejahterakan rakyat. Spirit perlawanan itu harus dinyalakan kembali. Rakyat Indonesia pernah gilang gemilang melawan penjajahan, melawan otoritarianisme Soekarno dan Soeharto, kini ditan­ tang kembali untuk melawan korupsi yang bersimaharajale­ la. Sebuah kerja besar yang “belum selesai, belum apa­apa,” kata Chairil Anwar. Tapi, kita akan bersinar kembali jika berhasil mengembalikan suara rakyat, yang telah teracuni politik uang, sebagai suara Tuhan. ***

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO Redaktur: Kristianto Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. COnTenT enRiChMenT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

±

10

Member of Media Group

±

CMYK

wawancara BPJS Maksimalkan

mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

±

±

CMYK

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MeLAKSAnAKAn TUGAS JURnALiSTiK, WARTAWAn LAMPUnG POST DiLenGKAPi KARTU PeRS DAn TiDAK DiPeRKenAnKAn MeneRiMA ATAU MeMinTA iMBALAn DenGAn ALASAn APA PUn.

CMYK

±

Kinerja Jamsostek Jamsostek bersama Askes akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014. Jamsostek akan berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Lembaga ini di bawah presiden.

I

KLAN layanan masyarakat tentang BPJS terus tayang di televisi dan media massa lain. Tayangan itu baru sosia­ lisasi umum yang belum detail apa insentif yang bisa diunduh masyarakat. Terkesan, BPJS akan menjadi penjamin bagi kesehatan seluruh rakyat melalui asuransi. Ada dua lembaga yang akan bersalin nama sekaligus hier­ arki birokrasinya. Yakni Askes dan Jamsostek. Askes akan meng­ over jaminan sosial untuk bidang kesehatan, sedangkan Jamsostek akan menjadi pelaksana jaminan beberapa item untuk tenaga kerja. Bagaimana perubahan, proses, dan proyeksi Ja m s o s te k m e n j a d i BPJS Ketenagakerjaan? Berikut paparan Kepala Cabang PT Jamsostek I Bandar Lampung Rinaldi Damora kepada Sudarmono dari Lampung Post. Propaganda rencana BPJS Januari 2014 begitu gen­ car, tetapi belum de­ tail. Apa itu sebe­ Kepala Cabang PT Jamsostek Lampung I narnya? Iya, begini. Ada dua n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI lembaga yang akan menjadi badan negara yang melayani jaminan sosial kepada masyarakat. Yakni Askes dan kami, Jamsostek. Tidak Nama : rinaldi Damora, S.e. B.Sc. Universitas Andalas Padang (1983) ada yang berubah bidang tugas Kelahiran : Bukittinggi, 27 Juli 1957 SE STIE Bangka Belitung (1999) kedua lembaga itu, yang berubah Istri : Yen Elfia Anak : Dira Stefanie karier: adalah nama dan posisinya dalam Femmy Andrifianie Staf Jamsostek di Palembang (1984) birokrasi negara. Fellicia Kartikasarie Kabid di Palembang, Jambi, Riau, Bangka Belitung Askes tetap melayani penja­ Alberdo Ramadhano Kepala Cabang Jamsostek Lampung 2 (2005—2009) minan kesehatan. Perubahannya Kepala Cabang Jamsostek Mangga Dua, Jakarta (2009—2010) Sekolah : SDN Bukittinggi (1972) pada cakupannya. Kalau sekarang Kepala Cabang Jamsostek Kudus (2010—2012) SMPN Bukittinggi (1975) Kepala Cabang Jamsostek Lampung I (2012—sekarang) Askes lebih kepada melayani PNS, SMAN Bukittinggi (1979) ke depan akan lebih luas. Jamsostek juga demikian. Tetap mengurusi penjaminan bagi tenaga kerja. Memang seperti apa kondisi Kesadaran tenaga kerja di tidak ikut Jamsostek? Tetapi ada satu bidang tugas Jam­ Jamsostek sekarang? Lampung, seperti apa? Saya kira itu tidak mungkin. sostek yang ada saat ini kami serah­ Secara manajemen dan ba­ Saya kira tidak saja di Lampung, Kami memang menjalankan un­ kan ke Askes, yakni penjaminan dan usaha, Jamsostek tidak ada ini relatif sama di seluruh Indo­ dang­undang, tetapi pendekatan­ kesehatan tenaga kerja. Tetapi ada masalah. Tetapi kami harus akui, nesia. Secara umum, pencapaian nya tetap harus suka sama suka, penggantinya, yakni kami diserahi Jamsostek sebagai instrumen yang Jamsostek untuk mengover tenaga hahaha... tugas untuk mengurusi jaminan diberi kewenangan penuh untuk kerja baru sekitar 50 persen. Di pensiun tenaga kerja. melaksanakan Undang­Undang Lampung, dari sekitar 295 ribu Mengapa masih banyak perusa­ tentang Penjaminan Ketenagak­ tenaga kerja, baru sekitar 103 ribu haan yang enggan mendaftarkan Khusus untuk Jamsostek, apa erjaan di Indonesia, tetapi belum yang terdaftar menjadi anggota pekerjanya ke Jamsostek? yang berubah? semua tenaga kerja terkover oleh Jamsostek. Kami tidak tahu persis. Pa­ Ya, seperti tadi saya bilang. Jamsostek. Ini fakta yang menjadi dahal, jika terjadi sesuatu Cuma berubah nama dan sta­ stressing kami kerja ke depan, ter­ Ke depan, ketika sudah menjadi atau mereka tahu manfaatnya, tus. Kalau selama ini Jamsostek lebih setelah menjadi BPJS. BPJS, apakah akan ada treats aya p i k i r p e n g u s a h a a k a n mendapat tugas empat bidang, ment baru untuk “memaksa” ikut. Sebab, Jamsostek akan yakni jaminan kecelakaan kerja, Apa yang akan dilakukan? semua tenaga kerja ikut Jam­ mengambil alih risiko dari ber­ jaminan hari tua, jaminan kema­ Tentu, kami terus berbenah. Hal sostek? bagai kewajiban yang bisa jadi tian, dan jaminan kesehatan. paling krusial untuk digarap ada­ Sekali lagi, itu tidak bisa di­ sangat berat jika ditanggung Per 1 Januari 2014 kami melepas lah bagaimana tenaga kerja yang lakukan. Tidak ada upaya paksa, perusahaan. satu tugas jaminan kesehatan belum terkover selama ini bisa ikut karena kami yakin, sesuatu yang tenaga kerja ke Askes. Tetapi kami Jamsostek. Itu tantangan kami. dipaksa itu hasilnya pasti tidak Cakupannya di Lampung baru menambah satu bidang, yaitu Langkahnya, kebijakan direksi baik. Yang pasti, ini tugas negara 50 persen, memang berapa sih jaminan pensiun. saat ini adalah, pertama me­ yang harus kami maksimalkan iuran atau premi yang dibayar nguatkan kemampuan dan kinerja lagi. setiap bulan? Sosialisasinya santer banget, empowerment tenaga kerja yang Satu hal yang mungkin akan Nilainya, bagi pekerja di level tetapi tidak ada kabar baik ada di Jamsostek agar lebih mak­ menjadi strategi kami adalah paling bawah, jika UMP Lampung untuk masyarakat. Bagaimana simal. Kedua, kami juga bersiap ba g a ima n a n a nt i Ja ms o s te k saat ini adalah Rp1.165.000, iuran ini? menambah jumlah pegawai untuk akan memberikan penilaian dan per bulan adalah Rp142.500. Dan Tidak seperti itu. Apa pun, menghadapi tugas lebih menan­ menerbitkan sanksi administrasi untuk diketahui, dari angka Rp142 perubahan itu pasti ada upaya tang ini. Ketiga, di Lampung I ini, yang bisa memengaruhi kebijakan ribu itu, yang Rp66.400 adalah perbaikan. Pertama, secara kelem­ kami juga akan membuka kantor pihak lain. tabungan yang bisa dicairkan jika bagaan Jamsostek yang selama cabang pembantu di Kalianda. Untuk jelasnya begini. Faktor tenaga kerja itu putus kontrak ini berada di bawah Kementerian Lalu, kami juga bekerja sama ketenagakerjaan saat ini sudah atau PHK. Tenaga Kerja dan diawasi oleh dengan lima Kantor Cabang BRI di menjadi salah satu item yang men­ Bayangkan, dengan iuran Rp142 Kementerian Keuangan, setelah 1 wilayah ini. Nantinya, tenaga kerja jadi prasyarat bagi berbagai pihak, ribu itu, perusahaan bisa meng­ Januari 2014 ketika sudah menjadi bisa mendaftar, administratif, atau terutama pada hubungan interna­ alihkan risiko pembiayaan untuk BPJS, strukturnya lebih lurus. Ke­ urusan klaim bisa di BRI yang sional. Misalnya, pembeli kopi dari empat risiko. Yakni jika tenaga tika menjadi badan, strukturnya bekerja sama. Belanda yang akan bertransaksi kerja sakit, jika tenaga kerja me­ langsung ke presiden. dengan pabrik kopi di Lampung, ninggal dunia, jika tenaga kerja Apa kendala Jamsostek sehingga akan menanyakan apakah tenaga putus kontrak, dan jika pensiun Dengan lebih lurus ke presiden belum bisa mengover semua te­ kerja di pabrik itu terproteksi oleh untuk pesangon. secara struktur, apa keuntun­ naga kerja. Padahal, itu amanat Jamsostek atau tidak. Jika tidak, gannya? Undang­Undang No. 3/1992? mereka bisa menolak membeli. Itu Anda yakin setelah menjadi BPJS Saya pikir, ini bukan untung rugi. Nah, itulah salah satu kendala salah satu contoh. Jika tidak ada cakupannya bisa 100 persen? Yang pasti, dengan perubahan dari kita bernegara. Meskipun kami rekomendasi Jamsostek, proses Itu memang amanat pemerintah Badan Usaha Milik Negara menjadi mendapat mandat kuat dari un­ usaha bisa terganggu juga. melalui undang­undang yang harus badan di bawah presiden ini men­ dang­undang, kami tidak punya kami perjuangkan dengan sekuat jadi momentum untuk memaksi­ instrumen eksekusi untuk memberi Tidak ada wacana Jamsostek potensi. Untuk itu, saya minta ban­ malkan kinerja yang selama ini sanksi tegas. Ini yang perlu disin­ punya hak eksekusi untuk misal­ tuan media untuk bisa ikut men­ belum bisa kami tindak lanjuti. ergikan antarlembaga ke depan. nya menutup perusahaan jika dorong cita­cita kami ini. n

rinaldi Damora

BiODATA

±

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

CMYK

±

komunitas mINGGU, 3 November 2013

LAMPUNG POST

11

±

±

Taman Baca Keliling FLP Ada yang kasih masukan agar buka juga di PKOR Way Halim. Tetapi itu belum kami laksanakan karena anggota kami masih kurang.

±

M

INGGU pagi, kompleks kampus Universitas Lampung menjadi oasis bagi warga Kota Bandar Lampung, terutama yang bermukim di wilayah Rajabasa dan sekitarnya. Fasilitas pendidikan yang hanya sibuk pada hari kerja ini menjadi tujuan warga untuk aneka olahraga. Dari sekadar jalan kaki atau joging, memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di kampus, hingga membawa dan merancang sendiri jenis olahraga yang akan dimainkan. Tak pelak, setiap hari krida itu, keramaian terjadi di hampir setiap sudut kampus. Jalan-jalan mulus membelah kampus dengan pepohonan rindang itu mereka manfaatkan. Meskipun didominasi kegiatan rileks, sifat kampus yang merupakan ladang ilmu tampaknya tetap muncul. Di salah satu sudut halaman, tak jauh dari Gedung Serbaguna (GSG), sekelompok remaja tampak seperti menggelar lapak. Mereka adalah kelompok mahasiswa yang bergiat dalam membudayakan membaca bagi semua orang. Mereka berkeliling menggelar buku-buku bacaan untuk dinikmati siapa saja yang berminat. Orang-orang “kurang kerjaan” itu adalah Tri Sujarwo, Naqiyah Syam, Destiani, dan Afri Puspita Sari. Dibantu beberapa rekan lain, mereka rutin menggelar buku bacaan melalui taman baca kelilingnya. Dari majalah anak-anak, kumpulan cerpen, buku pengetahuan dan kebudayaan daerah sudah disiapkan untuk

pejalan kaki maraton yang sedang bersantai setelah mengelilingi kampus Unila. Buku yang disediakan mereka mulai dari koleksi pribadi sampai dengan hibah dari donatur. Sasarannya mulai dari anakanak hingga orang dewasa. Kegiatan taman baca keliling ini digagas teman-teman Forum Lingkar Pena (FLP) Bandar lampung. Kegiatan itu untuk menumbuhkan semangat baca bagi masyarakat Bandar Lampung, khususnya di lingkungan Unila. “Ada yang kasih masukan juga kenapa enggak buka juga di PKOR Way Halim. Tetapi itu belum kami laksanakan karena anggota kami masih kurang saat ini,” kata Sujarwo, Selasa (23/10). Ide ini banyak juga yang mendukung dan memberikan buku bekas pakai untuk digelar. “Kalau ada buku masyarakat yang sudah tidak terpakai boleh nih disumbangkan ke taman baca keliling supaya bukunya bermanfaat untuk dibaca,” kata lelaki kelahiran Ambarawa, Pringsewu, 27 Mei 1989 ini. Pernah ada seorang bapak ingin membaca koleksi buku Sujarwo, karena hanya ada satu ia tak bisa meminjamkan dibawa pulang. “Bukunya belum boleh dipinjam, hanya boleh dibaca di tempat, kalau saya sudah kenal dengan orang yang meminjam

bisa saya pinjamkan, hehe,” kata Sujarwo. Tempat berteduh komunitas ini di trotoar pejalan kaki dekat kandang rusa Unila. Pukul 06.00 sampai pukul 09.00 lapak buku itu digelar. “Tapi kadang ada cowok-cowok yang suka mulai bacanya nanti siangan, jadi bisa kami ladeni sampai pukul 11.00,” kata lelaki penyiar radio ini.

±

Kendalanya kalau sudah hujan mereka tidak bisa menjajakan buku bacaannya. Sejak September lalu, taman baca keliling ini mulai beroperasi. Sekarang koleksinya baru 70 buku. “Kami juga siap menyalurkan sumbangan buku ke daerah pulau terpencil di Lampung,” kata mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung ini. (M1) n Dian Wahyu Kusuma

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita anak

±

±

Ondur yang Berjalan Mundur O

NDUR si undur-undur adalah serangga yang sangat tertutup. Ia tidak memiliki satu pun teman. Selain karena wajahnya yang tampak seram, Ondur juga jarang terlihat. Ia lebih suka menyendiri di lubangnya. Itu sebabnya Ondur terkenal misterius. Tidak ada serangga lain yang berani mencoba mendekatinya, kecuali Wings si kupu-kupu. “Aku ingin mengundang semua serangga di hari ulang tahunku nanti, Upik. Termasuk Ondur,” ujar Wings. “Apa aku tidak salah dengar? Untuk apa kau mengundang Ondur misterius itu?” tanya Upik si kepik kaget. “Misterius bukan berarti berbahaya kan?” Wings mengerlingkan sebelah kelopak matanya. “Iya, sih. Tapi..” “Sudahlah, Upik. Apa kau tidak penasaran dan ingin melihat dari dekat bagaimana Ondur berjalan mundur?” Tak ada lagi keberatan dari Upik. Wings segera terbang menuju lubang tempat tinggal Ondur. Upik hanya mengintip dari jauh. “Hai, Ondur. Kau sedang apa?” tanya Wings. Tidak ada jawaban. Ondur terlihat sedang menggali lubangnya lebih dalam. “Ondur? Kau mendengarku?” Ondur menoleh. Wajahnya tampak kurang bersahabat. Wings mencoba tersenyum dan kembali bertanya, “Besok kau ada acara tidak? Aku kemari ingin mengundangmu di pesta ulang tahunku. Aku sangat berharap kau dapat hadir.” Karena kembali tidak ada jawaban, Wings pamit pulang. Diikuti Upik yang terus khawatir kalau besok Ondur benar-benar hadir. Esoknya, kekhawatiran Upik

±

benar-benar terjadi. Ondur hadir tepat saat semua tamu undangan menyanyikan lagu potong kue. Mengetahui kehadiran Ondur, semua berhenti bernyanyi. Suasana menjadi sangat hening dan kaku. “Oh, hai Ondur. Selamat datang. Aku senang kau memenuhi undanganku,” sambut Wings dengan wajah berbinar. Hei, lihatlah Ondur mencoba untuk tersenyum dan berhasil. Ia juga mencoba untuk menyalami Wings dan berkata selamat ulang tahun. Lagi-lagi berhasil. Suasana yang kaku perlahan kembali santai. Lagu potong kue pun sudah kembali dilantunkan. Ondur mendapat satu suapan kue dari Wings. Dengan ramah, Ondur mengucapkan terima kasih. Sepertinya Ondur yang misterius tidaklah berbahaya. Seluruh serangga menjadi sangat kaget dan tertawa-tawa saat Ondur ikut menari dengan tarian paling lucu yang pernah ada. Bagaimana tidak lucu, Ondur menari dengan gaya jalan mundur khasnya. Sejak itu, tidak ada lagi julukan misterius untuk Ondur. Kini Ondur lebih dikenal sebagai serangga paling lucu. Ondur si undur-undur yang berjalan mundur. n Fadila Hanum

±

n ferial

n sahabat kita

Fanny Juara Mewarnai SAHABAT kita yang ini namanya Fanny Zalica Yovitri. Ia lahir di Bandar Lampung, 29 Agustus 2007. Meskipun baru kelas II sekolah dasar, Fanny sudah pandai mengaji sampai juz 15 lo. Prestasinya pernah menjadi juara pertama lomba mewarnai PAUD Sekar Wangi di Time Zone 2012 lalu. Anak pasangan Ayah Triyono dan Ibu Novi Niarti ini ingin menjadi seorang dokter. Fanny juga menjadi juara pertama di kelas waktu kelas I sekolah dasar. Fanny bersekolah di SD Negeri 1 Su r a b aya , Ke d ato n , Bandar Lampung. Kalau teman-teman Sahabat Kita pengin berkenalan dengan Fanny, silakan main di rumahnya di Jalan Teratai No. 27 RT 33, Kedaton, Bandar Lampung. (KAK DIAN/M1)

±

± ±

CMYK CMYK

±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga pemenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Umitra Membantu Pemerintah, Lo!

±

±

Selamat pagi, teman-teman. Apakah temanteman mau kuliah? Eh, walaupun masih lama karena kita masih kecil, kita harus punya rencana untuk kuliah.

O

h, iya. Sebelumnya, kita kenalan dulu, ya. Kami bertiga, Shefa Hilma Utari, Nada Hikmah Situmorang, dan Olivia Dwi Ayu Az-Zahra. Kami adalah reporter cilik Lampung Post dari SDN 1 Way Halim Permai, Bandar Lampung. Teman-teman. Hari Rabu lalu, kami mendapat tugas dari Lampung Post untuk mewawancarai Bapak Andi Surya. Dia adalah Ketua Yayasan Lampung atau yang lebih dikenal dengan Umitra. Tempatnya di Gedongmeneng, tak jauh dari Museum Lampung. Kami diterima di ruang kerjanya yang sejuk dan luas. Setelah wawancara, kami juga diajak melihat-lihat fasilitas di Umitra. Kami juga sempat berfoto-foto di depan gedung-gedung milik Umitra yang besar-besar, tinggi-tinggi, dan megah. Kami mengajukan banyak pertanyaan, antara lain tentang tujuan mendirikan perguruan tinggi itu. Nah, pasti temanteman ingin tahu semua wawancara kami kan? Baca, ya! Pak, sebelumnya kami menyampaikan terima kasih karena Bapak sudah menyediakan waktu untuk kami wawancara. Pak, apa tujuan mendirikan Umitra ini? Iya, terima kasih juga kalian sudah mau berkunjung ke sini. Bapak justru sangat senang. Begini, ya. Untuk diketahui, Umitra ini sudah berdiri sejak 18 tahun lalu. Tujuannya, bisa membantu pemerintah untuk pemerataan pendidikan pada semua anak bangsa. Karena di bidang pendidikan tidak semua bisa dipenuhi oleh pemerintah, saya ikut berpartisipasi. Caranya, ya ini. Mendirikan perguruan tinggi ini.

±

Memangnya Umitra ini milik pemerintah? O, ya bukan. Ini milik Bapak. Maksud partisipasinya begini. Kalau kakak-kakak kalian lulus SMA, kan tidak semua bisa diterima di universitas negeri. Padahal, mereka harus melanjutkan kuliah. Nah, yang tidak tertampung di universitas negeri seperti Unila, itu kami terima di sini. Begitu. Jadi, semua anak bangsa bisa kuliah. Memangnya pelajarannya sama dengan Unila? Umitra belum selengkap Unila. Saat ini yang ada di Umitra baru program ilmu komputer, program ekonomi, dan keperawatan. Ada program diploma, ada program strata satu atau sarjana, juga ada strata dua atau pascasarjana. Tahun berapa Umitra dibangun, Pak? Sejarahnya sudah lama, tahun 1995,

±

±

CMYK

sudah 18 tahun yang lalu. Jadi adik-adik belum lahir, Bapak sudah bangun perguruan tinggi ini. Berapa jumlah mahasiswanya, Pak? Ada ribuan, terdiri dari program studi cabang ilmu yang kami layani kepada mahasiswa, yang saya sebutkan tadi komputer, keperawatan, dan ekonomi. Selain itu, kami juga mengelola Sekolah Global Surya mulai dari play grup, PAUD, taman kanak-kanak, SD, dan SMP. Anak saya juga sekolah di Global Surya. Yang SMA mungkin tahun depan akan dibuka. Kami dengar Bapak anggota DPRD juga, ya? Iya, alhamdulillah dipercaya masyarakat menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung. Partai apa, Pak? Hanura Jurusan di Umitra apa saja, Pak? Ada 14 program studi, dari jenjang D-3, S-1 dan S-2. Jurusan kesehatan ada dua program studi, seperti keperawatan dan kesehatan masyarakat di jenjang S-1 dan S-2. Di jurusan ekonomi ada program studi manajemen. Di jurusan komputer ada sistem informasi dan teknik informatika, dan program D-3 ada tujuh program studi.

±

fOTO-fOTO: lAmPung POST/ikhSAn

Umitra. Kalau ada yang bertanya kalian kuliah di mana, di Umitra, kan lebih enak didengar dibanding dengan kuliah di Perguruan Tinggi Mitra Lampung. Kami berusaha untuk menjadi mitra pemerintah daerah. Tidak semua pemerintah ini bisa melayani perguruan tinggi pada masyarakat. Anggaran pemerintah yang terbatas, maka diserahkan ke swasta sebagiannya. Tujuannya, bisa bermitra dengan pemerintah. Jadi, namanya Umitra.

Bagaimana perasaan Bapak selama menjadi rektor? Saya bukan rektor, tetapi saya ketua yayasan. Kalau ditanya perasaan, ya senang-senang saja, memberi ilmu ke mahasiswa, jadi orang-orang yang berilmu, tangguh, dan berguna bagi masyarakat. Entah nanti bisa menciptakan lapangan kerja, mudah-mudahan Adik-adik nanti bisa masuk Umitra.

Bapak punya pengalaman suka-duka selama menjadi ketua yayasan? Banyak. Saya banyak kenal dengan orang-orang yang banyak ilmu dari S-1 sampai profesor. Hal yang paling membahagiakan bertemu mereka. Juga bisa bertemu dengan mahasiswa yang berlatar belakang berbeda. Itu pengalaman paling banyak kita nikmati, bisa menjadi teman dan keluarga. Salah satunya bisa bertemu dengan reporter cilik ini, Shefa, Nada, dan Olivia, serta ibu guru yang mendampingi. Itu pengalaman berharga, hahaha.

Kenapa namanya Umitra, Pak? Perguruan Tinggi Mitra Lampung, singkatannya biar lebih mudah diingat

Gedung di samping Umitra mau dibangun apa, Pak? (Reporter cilik menunjuk bangunan yang sedang dikerjakan

±

pekerja) Itu bangunan baru untuk pelayanan pendidikan pascasarjana S-2. Ruangan kami banyak, tapi masih kurang. Jangan ada nanti ada mahasiswanya, tapi ruang kelasnya enggak ada. Bagaimana biar bisa sukses itu, Pak? Belajar yang rajin supaya pintar, ikuti apa kata ibu guru di sekolah mudahmudahan bisa sukses. Terima kasih, Pak, untuk wawancaranya. Semoga Bapak lebih sukses lagi. Sama-sama, ya. Terima kasih juga. Kalian juga harus sukses, ya. (M1)

±

CMYK

±


minggu, 3 nOVEmBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


±

±

CMYK

±

CMYK

ApresiAsi mINGGU, 3 November 2013

LAMPUNG POST

20

Absurditas Kebudayaan dalam Hegemoni Kekuasaan Bangsa ini, yang gemah ripah loh jinawi, dengan seperangkat wayang, ribuan folklor, cerita rakyat, ronggeng, begawi, mahyong, dan sederet lagi yang indah, semuanya membatini kita untuk menjadi manusia yang benar, tetapi terkalahkan oleh kekuasaan. Hardi Hamzah

M

ALCOM Reinerd yang mencetuskan libido kebudayaan, yang kemudian agaknya menginspirasi Goenawan Muhammad untuk menulis seks sastra kita, kemudian bergulung pada sastra terlalu bebas. Maka, ketika Frankenstein, menyelimuti kabut eksitensialisme dalam kesusastraan kebudayaan, ia kemudian merangkul libido kebudayaan proses. Kalau kita ikuti kebudayaan proses versi Soedjatmoko, maka larinya ya ke eksistensi kemanusian. Lalu, kita pun membutuhkan tragedi kebudayaan baru, mengais seks vulgar Ayu Utami yang mistis, kesurupan bayang-bayang sastra metafisis yang kontekstual atau liniernya Taufiq Ismail. Kita memang belum beranjak dari kesusastraan yang “antara”, maksudnya “amtara” yang bermakna fine art atau kesusastraan kontekstual, serakah bahasa bagai Rendra tapi jelas atau kita menyenangi Andrea Herata atau Ahmad Fuadi. Pemahaman penulis tentang sastra dan kebudayaan memang lemah. Ini hanyalah serpihan yang ingin menguak. Berbagai pertanyaan: apa sih hasilnya Sutardji Calzoum Bachri? Apa sih kerja Sapardi Djoko Damono? Apa sih maunya Pramoedya Ananta Toer? Ya, mereka maunya hebathebat, tetapi apakah sastra mereka yang tinggi itu, tidak kemudian bisa merobek kesadaran batin para koruptor. Dalam dialog panjang saya bersama Soedjatmoko atau yang lebih kita kenal sebagai Bung Koko. Bung Koko hanya bertitik tolak pada suatu nilai kemanusiaan dengan mencan-

telkan banyak variabel. Lantas, saya merenung, ooh, setelah dialog itu berlangsung 25 tahun, dus dehumanisasi terus bergeser. Apakah pengacaunya ini orang politik, begitu tulis Ignas Kleden di tahun 1986 atau lebih tepatnya dehumanisasi ini, kan karena ulah politisi yang semrawut berpikirnya, mereka meretas jalan sambil meretas seluruh keinginan kontekstual masyarakat. Te n t a n g k e m a n u s i a a n a t a u pengikisan terhadapnya memang tidak berkesudahan, tahun 1989 di awal bulan Juni ketika saya dan Rizal Malarangeng, Taufik Rahzen, dan kawan-kawan lainnya mencetuskan Solidaritas Tiananmen (lihat Tempo, 6 Juni 1989), saya kebetulan membacakan puisi Micus Certus in re Incerta (Teman dalam Kesusahan), cukup mendapat aplaus, tetapi malamnya Lapangan Pancasila sepi karena elemen anti-kemanusiaan mengintai dan menangkap. Eksplanasi di atas, penulis maksudkan dari kurun ke kurun, setiap kita bersemangat untuk mengaktualisasikan kemanusiaan, terseretlah kita oleh logika politik yang mekanistik, terencana, terpola, namun bodoh. Meski bodoh, memang juga bisa banyak mencelakakan, ujar Destrastadanstad, seorang pemikir Asia Tengah yang mendahulukan proses proses religi di tengah tereduksinya humanisme di bawah bayang bayang politik. Cerita humanisme yang tergerus politik sungguh merayapi seantero dunia. Kita bisa lihat karya karya Leo Tolstoy yang implementasinya ia menaklukkan landreform, juga kita pahami serdadu samurai yang terkalahkan filsafatnya melalui mekanis,

n

penyerahan Alexander Agung juga bagian dari reduksi kemanusiaan. Berkaca dari mikroanalisis itu, bangsa yang gemah ripah loh jinawi, dengan seperangkat wayang, ribuan folklor, cerita rakyat, ronggeng, bugawi, mahyong, dan sederet lagi yang indah, semuanya membatini kita untuk menjadi manusia yang benar, tetapi terkalahkan oleh kekuasaan. Kekuasaan, meski defenisinya jelas “power means, man control over the mind and action other man”, ujar Hans. J. Morgenthau (1964) secara serampangan akan memusnahkan kematangan kebudayaan kemanusiaan. Terakhir ini, saya membaca buku Irwin Edmand, The Philisofi of Schoeenhauer, banyak hal yang bisa

dideskripsikan buku yang terbit 1957 ini, ia memberikan kekuatan tentang kebebasan dan kebenaran yang tidak dipunyai lagi oleh penguasa dalam pembentukan kebudayaan. Dari simpul sederhana itu, kita yang berada di era yang dehumanisasi di berbagai unsur, karena tergerusnya etika, idea, gagasan, yang mengkristalkan budaya, maka bangsa ini, dengan kesusastraan yang tinggi melalui budaya kerajaan kerajaan, hanya terbelah oleh suatu situasi yang terseret oleh ketidakmampuan kita memahami politik kebangsaan, politik kemanusiaan, apalagi politik kebudayaan, politik kesenian dan sperma seks sastra kita yang semakin tergelincir, ini semua sebagai ulah politik kekuasaan lewat

Buku

kacamata kuda penguasa yang tidak ingat keranda. Padahal, dalam cerita kampung orang-orang Denmark yang saya lupa judulnya, peti mati atau keranda, itulah satu satunya yang patut ditimang dan dipelihara dalam membatini realitas hidup, karena semua agama maknai, bahwa ada hidup setelah mati, maka kalau hendak menjadi manusia seutuhnya, term-term kemanusiaan yang dialam baka akan dihidupkan, semestinya menjadi bagian integral dari substruktur dan kisi-kisi setiap langkah dan gerak kita, dus bukan kekuasaan, uang, dan kelaliman. n Hardi Hamzah, peneliti Madya Mahar Indonesia Foundation

gaLerI

Penguntit Kaum Pergerakan BIOGRAFI tokoh di arus pergerakan politik tak melulu kesuksesan dan kemenangan. Keringat, air mata, siksaan, luka ada dalam kehidupan tokoh saat mengimajinasikan Indonesia, menunaikan agenda-agenda politik untuk melawan kolonialisme. Gerak tokoh sering jadi perhatian penguasa kolonial, diawasi oleh PID (Politieke Inlichttingen Dienst) agar tak berulah menghasut rakyat agar memberontak. PID atau Dinas Intelejen Polisi berperan menguntit atau memusnahkan tokoh-tokoh pergerakan berdalih ketertiban dan keamanan. PID dibentuk pada 6 Mei 1916, berlatar Perang Dunia I. Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum menginginkan PID bisa mengumpulkan informasi tentang tokoh dan kondisi pergerakan di Hindia Belanda. Laporan-laporan mereka jadi rujukan pengambilan kebijakan atas deru nasionalisme. PID berperan menjaga keamanan dan stabilitas, mengondisikan Hindia Belanda kondusif agar laju ekonomi dan misi politik kolonial terus dominatif tanpa gangguan dari kalangan Bumiputra. PID dipimpin W. Muurling bekerja di pelbagai penjuru, berkantor di Batavia, Bandung, Semarang, Surabaya. Mereka pun bergerak ke kota-kota kecil jika ada gelagat agenda-agenda politik melawan pemerintah. PID cuma bekerja dalam waktu singkat. Keberakhiran Perang Dunia I memengaruhi kebijakan kolonial di Hindia Belanda. PID dibubarkan digantikan oleh ARD (Algemeene Recherce Dienst) sejak 24 September 1919. ARD dipimpin oleh A.E. Van der

±

ANTARA/TERESIA MAY

PEMENTASAN IBU. Beberapa pemain teater mementaskan lakon Ibu pada geladi bersih di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (31/10) malam. Pementasan itu mengangkat naskah yang diadaptasi dari saduran Mutter Courage und Ihre Kinder karya Dramawan Jerman Bertolt Brecht yang menceritakan tentang sosok Ibu Brani dengan latar belakang kecamuk perang abad ke-17 saat nilai kemanusiaan tidak lagi bernilai.

Lely. Peran ARD adalah meneruskan misi-kerja PID sampai 1942. Publik telanjur mengakrabi nama PID ketimbang ARD. Dinas intelejen ini memang menimbulkan takut dan teror bagi kaum pergerakan. Gerak mengejawantahkan nasionalisme selalu ada di tatapan para agen PID, memata-matai dari waktu ke waktu di pelbagai tempat. Kita bisa simak ulah PID dalam biografi Surastri (S.K. Trimurti), tokoh perempuan dalam pergerakan nasionalisme sejak masa 1920-an. Di Banyumas, gerak-gerik

Surastri, memberi pilihan nasib pada Surastri. Si agen mau meninggalkan kerja di PID dan masuk Partindo (Partai Indonesia) jika Surastri mau membalas cinta. Surastri menolak, lelak i itu merana. Surastri terus berpolitik, bergerak ke Bandung untuk bergabung dalam kerja-kerja Partindo. Petikan kisah ini tak muncul di buku Memata-matai Kaum Pergerakan: Dinas Intelijen Politik Hindia-Belanda 1916-1934. Allan Akbar mengutip ulah PID melalui tokoh-tokoh moncer: Soekarno, Hatta, Tan Malaka, H.O.S. Tjokroaminoto, Haji Misbach. PID seolah cuma mengurusi tokoh-tokoh lelaki. Mereka selalu dikuntit PID, diawasi untuk mengetahui agendaagenda politik di kalangan pergerakan. Mereka pun sadar jadi target dari misi ketertiban kolonial. Kaum pergerakan tak gentar, bergerak terus meski berakibat

Data Buku:

Memata-matai Kaum Pergerakan: Dinas Intelijen Politik Hindia Belanda 1916-1934 Allan Akbar Marjin Kiri, 2013 xx + 117 hlm Surastri selalu diawasi oleh PID. Soebagijo I.N. (1985) mengisahkan, “Pegawai PID tadi masih perjaka, bukan saja mengawasi kegiatan Surastri dalam pergerakan, tetapi di pun jatuh cinta.” Agen PID itu mendatangi rumah

CMYK

penangkapan, pemenjaraan, pembuangan. Orang-orang di PNI dan PKI sering menjadi sasaran dari kerja PID dengan anggapan ada realisasi politik radikal melawan pemerintah kolonial. Tokoh-tokoh pergerakan tak mau

±

Islam & Politik di Indonesia Terkini

kalah atau mati sia-sia, melawan terus demi Indonesia. Allan Akbar mengutip pengakuan Sukarno tentang misi berpolitik dan ulah PID, “Apabila aku berbicara tentang negeriku, semangatku berkobar-kobar. Aku menjadi perasa. Jiwaku bergetar… di antara pendengarku semakin banyak anggota polisi. Mereka selalu berada di mana saja, kalau aku berpidato dan menguraikan siasatku dengan teliti.” Sukarno saat di PNI adalah target besar PID. Sukarno pun dipenjarakan berdalih mengganggu ketertiban dan melawan pemerintah kolonial. Biografi para tokoh sebagai target PID juga digenapi dengan uraian Allan Akbar tentang peran Agus Salim sebagai agen pribumi di PID. Agus Salim bertugas memasuki Sarekat Islam untuk mengawasi gerak-gerik H.O.S. Tjokroaminoto. Tugas ini justru menimbulkan pijar kesadaran bagi Agus Salim mengerti arus pergerakan nasionalisme, menginsafi agenda politik untuk melawan kolonialisme. Agus Salim memang pernah terlibat di PID tapi berbalik peran sebagai musuh bagi pemerintah kolonial. Buku ini sengatan sejarah, mengingatkan publik tentang penggalan sejarah jarang terungkap. Kita pantas membuka mata sejarah agar melihat sejarah kolonialisme dari mata-mata PID saat mengawasi dan mengurusi ulah kaum pergerakan. Ingatan atas PID bisa jadi rujukan untuk menilik warisan-warisan kolonial di dunia politik dan kepolisian Indonesia abad XIX. Begitu. n Bandung Mawardi, Pengelola Jagat Abjad Solo

Prof. Dr. Sukron Kamil, M.A. Jalasutra, September 2013 278 hlm. BU K U i n i seca ra u mu m mencoba merespons dan menyelesaikan isu-isu dalam pengkajian politik Islam di Indonesia. Buku ini tidak hanya diletakkan di atas penguasaan tiga variabel secara memadai: Islam, politik, dan Indonesia, tetapi juga diletakkan di atas gejala empiris, termasuk di dalamnya hasil riset kuantitatif, pertimbangan rasional, dan keyakinan (intuisi) yang bersifat kualitatif. Isunya pun tidak hanya kelembagaan negara, tetapi juga kelembagaan di luar negara dan tidak membahas Islam dan politik pada masa prareformasi, tetapi terutama pada masa reformasi. Penulis buku ini berupaya menjadikan perspektif Islam dalam politik yang shalih likulli zaman wa makan, layak untuk seluruh waktu dan tempat, dengan diletakkan di atas kemodernan dan keindonesiaan.

Bincang Buku Lampost BINCANG Buku Lampost (BBL) yang dijadwalkan setiap minggu pertama setiap bulan kembali digelar di Lampung Post, Rabu, 6 November 2013, pukul 13.30. Kali ini para peserta akan mengobrolkan buku kumpulan cerpen Kuntowijoyo berjudul Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi (diterbitkan Kompas, September 2013). Bu k u i n i ber i s i 15 cer pen Ku ntow ijoyo, s a l a h seora n g sast rawa n I ndonesia pa l i ng menonjol dari masa akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Bukan sekadar rangkuman karya, i n i ada l a h sebua h a ntolog i mahakarya, masterpiece, yang beberapa di antaranya sempat dimahkotai penghargaan sastra dari dalam dan luar negeri. Cerpen-cerpen yang pernah muncul di harian Kompas antara pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an ini merupakan karya-karya Kuntowijoyo yang abadi, yang akan selalu layak dibaca dan dinikmati sepanjang masa. Jelas, ini perbincangan yang asyik. Makanya, hadirilah. n

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

fokus mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

14

CFN, Upaya Memperluas Ruang Publik

Ruang terbuka itu kebutuhan dasar masyarakat perkotaan. Yang jadi masalah, mengapa kepolisian terkesan kaget? Ini yang harus dikomunikasikan.

W

AHYUDI (52) tak peduli suara klakson sejumlah mobil yang ditujukan kepadanya. Ia tetap saja menyeberangi Jalan Raden Intan itu dengan gerobak dorongnya meski beberapa pengendara mobil seperti hendak menabraknya. Anaknya, yang juga ikut mendorong gerobak berisi kursi dan meja plastik, terus menempel di belakangnya agar bisa ikut menyeberang bersamanya. Sampai di seberang jalan di sisi kanan Jalan Raden Intan, tepat di pelataran parkir di depan sebuah bank, wajah Wahyudi terlihat merah padam. Pasalnya, tempatnya biasa berjualan minuman hangat dan penganan ringan telah ‘dikaveling’ oleh beberapa tukang parkir dadakan. Dengan tali-tali rafia di setiap ujungnya, membentuk sebuah tali pembatas persegi untuk tempat parkir, tukang parkir dadakan itu mencaplok lokasi Wahyudi berdagang. Ia sempat bersitegang dengan beberapa tukang parkir itu. Ia bahkan menggunting tali rafia yang dijadikan pembatas lokasi parkiran dadakan karena merasa pelataran parkir itu adalah tempatnya berjualan sejak lebih dari dua tahun yang lalu. Beruntung petugas satpam bank melerai dan berada di pihak Wahyudi. Ini kedua kalinya Wahyudi harus bersitegang dengan sekawanan preman yang bersalin rupa menjadi tukang parkir dadakan. Kini, setiap Sabtu, ia yang biasanya berangkat berdagang dari rumahnya sekitar pukul 17.00 harus datang lebih awal. “Sekarang tiap Sabtu, saya harus berangkat dari rumah jam tiga (pukul 15.00, red), biar tempat saya jualan enggak diambil tukang parkir itu,” ujarnya kesal. Sejak Car Free Night (CFN) digelar, tukang parkir dadakan muncul di pelat-

aran-pelataran toko yang berada di sekitar Jalan Ahmad Yani. Kantong-kantong parkir baru yang terkesan dipaksakan dibuat di setidaknya di beberapa titik di ruas Jalan Raden Intan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan Ahmad Yani.

Setor Parkir Pengelola parkirnya, seperti diakui Wahyudi, adalah sekelompok preman. Mereka biasanya mematok tarif parkir yang lebih mahal dari tarif parkir resmi. Untuk sepeda motor tarifnya Rp2.000 dan mobil Rp5.000. “Dulu aja, jangankan dijadiin tempat parkir, tempat ini sepisepinya tempat,” ujarnya. Mahalnya tarif parkir bayangan untuk masyarakat yang hendak melihat Car Free Night ini diduga juga untuk membayar upeti kepada oknum. “Kami juga setor, bukan buat kami sendiri!” ujar salah seorang petugas parkir dadakan yang tak mau menyebut kepada siapa ia membagi penghasilan dari hasil parkir dadakan itu. Parkir-parkir liar itu menjadi salah satu penyumbang kemacetan. Beberapa ruas jalan bahkan terlihat badan jalannya jadi sasaran lokasi parkir. Seperti yang terlihat di persimpangan antara Jalan Raden Intan dan Jalan Ahmad Yani. Meski aparat kepolisian, petugas Dishub dan Pol. PP melihat dan tahu kegiatan ilegal itu, mereka diam dan membiarkan saja. Reaksi-reaksi penolakan terhadap Car Free Night mulai dari masyarakat, Dewan hingga investor hanya menunjuk pada satu masalah; kemacetan. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung terkesan lucu. Ruas jalan seperti Jalan Aziz Cindarbumi yang badan jalannya sekira 4 meter dipaksa menjadi rute pengalihan untuk jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani yang lebarnya

n laMpUNg post/ikhsaN lebih dari 8 meter. Dari segi luas ruas jalan dan volume kendaraan, Jalan Aziz Cindarbumi mengalami overload dan overkapasitas. Termasuk jalur pengalihan lain yang sebenarnya tak layak untuk menampung kendaraankendaraan yang melintas di jalan sekelas jalan protokol. “Ini gang! Bukan jalan besar seperti Jalan Ahmad Yani, bukannya nyelesain masalah malah nyusahin kami. Jalan Aziz Cindarbumi ini sudah kayak jalan protokol, semua mobil dari arah Jalan Raden Intan lewat sini, padahal jalan baru di-hotmix,” ujar salah seorang warga yang tinggal di Jalan Aziz Cindarbumi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Rifa’i mengaku akan melakukan rekayasa ulang terhadap arus lalu lintas saat Car Free Night berlangsung. “Kami evaluasi terus, termasuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.”

Kocar-Kacir Kendaraan yang tersumbat kemacetan pada CFN minggu kedua, Sabtu (26/10) lalu, memaksa petugas akhirnya membuka Jalan Ahmad Yani meski CFN belum selesai. Akibatnya pedagang kocar-kacir karena kendaraan memaksa melintas di jalan itu, padahal masih pukul 22.00. Panggung musik yang ada di dekat Bundaran Gajah pun dibubarkan petugas karena tak berizin. “Dia (panggung musik, red) enggak ada izinnya makanya dibubarkan, sudah macet jadi tambah macet,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto. Tetapi, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. berkukuh Car Free Night tetap di Jalan Ahmad Yani. “Masalahnya di mana? Ini wewenang saya!” Pengamat kebijakan publik Unila, Maulana Mukhlis, melihat tak ada yang salah dalam program Car Free Night, apalagi masyarakat perkotaan

membutuhkan ruang terbuka untuk mereka berinteraksi. “Ruang terbuka itu kebutuhan dasar yang sangat prinsip untuk masyarakat perkotaan kalau kita lihat dari perspektif perkotaan,” kata dia. Car Free Night, menurutnya, adalah ikhtiar dari wali kota untuk memperluas dan memberikan ruang publik. “Terlepas dari adanya penolakan dari DPRD, polisi, investor, dan masyarakat. Tapi, yang perlu diingat adalah setiap kebijakan pasti ada pro dan kontranya.” Maulana tidak mempermasalahkan CFN yang dibuat secara instan dan terburu-buru sehingga tidak melihat ekses yang bakal timbul dari program itu. “Itu hak dia (Wali Kota, red) jika melihat dari perspektif kebijakan ada pendekatan elite. Pendekatan itu memungkinkan pemimpin untuk mengambil kewenangannya seperti menggelar Car Free Night.” (M1) n Meza Swastika

Macet Parah, Ekses Pasar Malam Ahmad Yani PAGAR dari sisa-sisa kayu itu dibuat amat darurat. Di pasang sembarangan sepanjang 5 meter, bentuknya pun tak beraturan. Pagar di sisi kiri rumah Rahman yang bertepian langsung dengan Jalan Aziz Cindarbumi, Bandar Lampung, memang amat mencolok di jalan itu karena dipasang sedikit agak memakan badan jalan. Dua bongkah batu fondasi besar seukuran tiga kepala orang pun diletakkan di sisinya. Dari segi estetis, pagar itu sama sekali tak dibuat untuk mempercantik rumahnya, justru malah sebaliknya. Pagar tak permanen itu hanya ia pasang saat malam minggu saja, saat lalu lintas di ruas jalan itu mendadak ramai. Pagar itu dibuat bukan tanpa alasan. Ia marah besar, ketika hampir sepekan lalu, Sabtu (26/10) malam, keponakannya nyaris diserempet seliweran mobil yang tak henti-hentinya melintas di jalan selebar kurang dari 3 meter itu. “Apalagi kalau motor yang lewat, main serobot, enggak liat kalau ada anak kecil lagi main,” katanya kesal. Sudah tiga pekan lalu, setiap malam Minggu, Jalan Aziz Cindarbumi dijadikan sebagai jalur pengalihan untuk semua kendaraan yang hendak melewati Jalan Ahmad Yani. Warga Jalan Aziz Cindarbumi yang semula tenang pun bereaksi, mereka protes terhadap kebijakan penggunaan ruas jalan itu untuk pengalihan kendaraan. “Jalan yang cuma dua meteran dijadikan jalur pengalihan dari jalan utama, jalan protokol lagi, bisa dibayangkan

±

n laMpUNg post/ikhsaN berapa banyak kendaraan yang masuk ke jalan ini setiap malam Minggu,” ujar salah seorang warga lainnya yang tinggal di jalan ini. Bukan itu saja, ruas jalan yang tak lebih dari ruas jalan untuk ukuran gang ini juga mulai dilanda kemacetan parah sejak pukul 15.00 hingga dini hari. “Debunya, ya Allah! Sampai subuh enggak bisa tidur, banyak kendaraan yang lewat. Tambah malam, suara motor knalpot besar tambah buat bising,” ujar warga lainnya.

CMYK

Sejak Car Free Night (CFN) digelar di Jalan Ahmad Yani, kemacetan meluap dari sejak Jalan Teuku Umar dan menumpuk di Jalan Raden Intan. Banyak pengendara yang mencari jalur-jalur “tikus”. Seperti melalui Jalan S. Parman, karena untuk mencapai Jalan Aziz Cindarbumi meski tak sampai 1 kilometer jaraknya tapi butuh waktu hingga satu jam lebih! Kendaraan bahkan tak bisa berjalan sekadar merayap. Kondisi serupa juga terlihat di

±

Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan dari arah Garuntang tersumbat di jalan itu. Ruas-ruas jalan kecil seperti Jalan Singosari, Jalan Majapahit, dan Jalan Sriwijaya akhirnya jadi sasaran kendaraan yang mencari jalan alternatif. Kemacetan ini masih ditambah lagi oleh kendaraan yang datang dari arah Jalan Pangeran Diponegoro, jalur alternatif seperti Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan Moh. Husni Thamrin seperti tak mampu menampung volume

kendaraan, kemacetan di mana-mana, disumbu Kota Bandar Lampung. Suara-suara protes warga seperti dianggap sebagai angin lalu. Berkalikali mereka menyampaikan ke aparat kepolisian, tapi tetap saja tak mendapat respons. Sebenarnya, protes ini direspons oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto yang meminta agar Car Free Night dievaluasi. “Saya terus dikritik warga karena acara ini buat macet. Car Free Night harus dievaluasi,” ujar Dwi Irianto. Tetapi, Wali Kota Herman H.N. tetap jalan terus. Pro-kontra tentang Car Free Night dianggap sebagai angin lalu. Ia justru menyebut Car Free Night bermanfaat. “Ini untuk masyarakat juga,” ujar Herman kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Meski pada akhirnya ia melunak karena banyaknya protes, Herman mengubah jadwalnya. Car Free Night yang semula dari pukul 17.00 hingga pukul 04.00, diubah menjadi pukul 18.00 hingga sampai pukul 00.00 saja. Selain itu, tak semua ruas Jalan Ahmad Yani digunakan. Lokasi CFN dibatasi mulai dari Bundaran Gajah hingga ke pertigaan Jalan Mayjen M.T. Haryono atau pertigaan Polresta Bandar Lampung. Menurut pengamat kebijakan publik yang juga dosen FISIP Unila, Maulana Mukhlis, sebagus apa pun sebuah kebijakan yang berpihak pada publik, jika tidak disusun ideal justru akan menjadi sesuatu yang tidak ideal implementasinya. (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera minggu, 3 november 2013 LAMPUNG POST

16

Hamdan Zoelva,

Hadir di Tengah Prahara “Peristiwa masa lalu yang menimpa MK akan saya jadikan pelajaran utama. Mohon doanya!”

R

uang sidang di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, itu masih murung, Jumat (1/11). Beberapa “vo­ nis” penting baru saja dijatuhkan oleh Majelis Kehormatan. Keputusan pahit itu akibat prahara yang menimpa lembaga penjaga hukum utama itu karena sang ketua, Akil Mochtar, terjerat hukum yang membelit. Akil dipecat dengan tidak hormat. Dalam suasana mendung, lembaga itu berusaha “menyalakan lilin”, berusaha me­ ngakhiri masa berkabung. Dengan berat hati, delapan hakim konstitusi menggelar pemilihan ketua MK baru yang akan menggantikan Akil Mochtar. Itu dilakukan setelah secara konstitu­ sional dibenarkan. Meski hanya beraggotakan beberapa orang, untuk menjaga demokrasi, mereka memilih cara voting. Hamdan Zoelva, yang sebelumnya adalah wakil ketua MK terpilih. Tidak ada yang terkejut dengan terpilihnya mantan wakil ketua Partai Bulan Bintang ini. Sebab, sejak “gempa” mengguncang MK sejak Septembar lalu, Hamdan terlihat yang paling elegan membawa diri kepada publik melalui media atau kepada para pihak terkait. Ia juga tidak terbawa­bawa kasus. Penampilan pria mantan pengacara kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, ini memang tidak menonjol. Ia berbicara dalam bahasa yang terstruktur dan tidak berapi­api. Setiap kalimat dan kata­katanya seolah­olah sudah diper­ hitungkan untung ruginya. Itu yang membuat dia mengalir merambat naik tanpa kontroversi. Sejumlah kalangan sudah memperkira­ kan calon pengganti Akil adalah Ham­ dan. Kalangan DPR yang amat berke­ pentingan dengan kepemimpinan MK juga tak ada yang bereaksi negatif atas terpilihnya suami R.A. Nina Damayanti ini. Dalam wawancara dengan media, Hamdan terlihat hati­hati dan memi­ lih kelimat­kalimat religius untuk menutup setiap pernyataan. Tak ada janji­janji, apalagi yang sampai bernada ekstrem. Ada pendengar

n antara

radio yang menelepon dan memancing dengan pertanyaan, “Apakah Hamdan berani berjanji seperti Akil yang berani potong jari?”, tetapi Hamdan tidak terpancing. “Terima kasih atas dukungannya. Saya ber­ usaha untuk mengemban amanah ini dengan penuh kesadaran lahir batin. Peristiwa masa lalu yang terjadi di MK akan saya jadikan pela­ jaran utama. Mohon doanya,” kata dia. Latar Pendidikan Pembawaan yang tenang menjadi ciri Hamdan Zoelva (51). Wakil Ketua Partai Bulan Bintang periode 2005—2010 itu memang terasah oleh kiprahnya yang be­ ragam di dunia politik, hukum, bisnis, dan pendidikan. Hamdan Zoelva dididik dalam keluarga religuis sejak muda. Pendidikan dasar ia selesaikan di SD Negeri, Bima, Nusa Teng­ gara Barat, dan lulus tahun 1974. Lulus SD, ia diarahkan melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiah Negeri Bima dan lulus pada 1977. Segaris dengan itu, lalu ia masuk Madrasah Aliah Negeri, Bima dan lulus tahun 1980. Di jenjang perguruan tinggi, pria tenang ini tertarik untuk menjadi ahli hukum dan masuk Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Un­ has) Makassar. Pendidikan dalam lima tahun lebih ia tempuh dan lulus pada 1986. Setelah sarjana dan beraktivitas di berbagai pekerjaan, Hamdan menambah ilmu pada Mag­ ister Hukum Jurusan Hukum Pidana di Universitas Padjadjaran, Bandung, dan lu­ lus pada 2004. Ia juga belajar pada Magister Hukum Universitas Pelita Harapan Jakarta (Hukum Bisnis–tidak tamat). Sedangkan gelar doktor ilmu hukum ia peroleh dari program Doktor Universitas Pa­ djadjaran Bandung pada 2010. Ia meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Pemakzulan Presiden di Indonesia. Kiprah Sejak 1987 menjalankan praktik sebagai pe­ ngacara di Jakarta. Pada 1989 diangkat sebagai pengacara di Jakarta, dan pada 1995 diangkat sebagai advokat oleh Menteri Kehakiman Re­ publik Indonesia. Terdaftar sebagai konsultan hukum di Pasar Modal di Bapepam dan menjadi advokat Peradi, serta anggota Dewan Penasihat Asosiasi Advokat Indonesia. Sejak 2010, ia menjadi hakim konstitusi Mahkamah Kontitusi Indonesia. Pada Jumat kemarin, ia terpilih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi untuk masa bakti 2013—2016. (M1)

Sampah Rini untuk Pupuk Organik

PeReMPUAN setengah baya itu seperti terpaksa datang di pertemuan di kantor Kecamatan Panjang pada 2010 itu. Seperti umumnya, suatu organisasi lingkungan da­ tang ingin menyampaikan kampanye. Rini Murtini, wanita itu, merasa asal hadir saja dan cenderung mengantuk. Namun, saat salah satu aktivis lingkungan dari Mitra Bentala menyampaikan materi bahwa sampah bisa menjadi duit, mata Rini mendadak terbelalak. Kantuknya kontan hilang. Kata “uang” itu membuat dia ber­ semangat. “Dari Mitra Bentala itu bilang sampah rumah tangga bisa dibuat pupuk organik yang bisa dijual dan menghasilkan uang,” kata Rini menceritakan awal ter­ tariknya kepada pengelolaan sampah. Ia menyimak betul­betul setiap detail penjelasan itu, bahkan antusias bertanya. Rini seperti mendapat solusi dari hobi ber­ cocok tanam yang dilakukan di pekarangan rumahnya. Ia pusing karena tak punya uang jika harus membeli pupuk terus­menerus agar tanamannya bisa tumbuh. Sekarang, ia tak lagi bingung jika butuh pupuk. Ia bahkan tak harus mengeluarkan uang untuk mem­ beli pupuk, bahkan ia kini bisa memperoleh penghasilan dari penjualan pupuk yang berasal dari sampah rumah tangga yang ia daur ulang menjadi pupuk organik. Ibu rumah tangga peraih penghargaan aktivis lingkungan hidup dari Pemkot Bandar Lampung 2012 ini kini aktif mengajarkan kepada ibu­ibu lainnya di sekitar tempatnya tinggal di Gang Kiter 1, Jalan Selat Malaka 3, Panjang, tentang pengelolaan sampah. Tak jarang pula, ia diminta Pemkot Bandar Lampung untuk mengisi seminar­seminar tentang lingkungan hidup dan pengelolaan

±

sampah rumah tangga. “Saya punya mimpi, nanti bukan cuma saya yang mengelola sampah, tapi semua kelurahan di Bandar Lampung atau di seluruh Lampung ini. Sampah bisa dikelola jadi pupuk, bisa meng­ hasilkan uang, dan lingkungan jadi bersih dari sampah,” katanya. Di depan rumahnya kini, ada sekitar em­ pat tong sampah besar yang berasal dari bantuan Pemkot Bandar Lampung, untuk menampung sampah­sampah rumah tangga yang tak hanya berasal dari rumahnya, tetapi juga sampah dari tetangga­tetang­ ganya. “Setiap Minggu, anak­anak di ling­ kungan juga saya ajak untuk mengenalkan cara mengelola sampah dan tidak mem­ buang sampah sembarangan.” Sampah­sampah yang terkumpul itu kemudian diolah menjadi pupuk, dengan mempercepat pembusukan sampah tersebut melalui proses pembuatan mikro­organisme lokal (MOL) yang berasal dari bekas air cu­ cian beras yang dicampur dengan terasi dan ragi tape yang telah difermentasikan agar bisa diolah menjadi kompos. Banyak warga, khususnya kaum perem­ puan, yang semula enggan melakukan hal itu. Mereka beralasan bau sampah yang menyengat sangat mengganggu mereka saat harus melakukan proses pengomposan. Namun, lanjut Rini, soal bau sampah ini bisa diatasi dengan mempercepat pembusukan sampah dengan memfermen­ tasikan sampah melalui MOL. “Sampahnya juga berasal dari mereka sendiri, jadi kalau urusan bau, ya relatiflah.” Semakin lama, volume sampah yang harus ditampung Rini Murtini semakin banyak. Dia bahkan harus kewalahan karena proses

CMYK

pengolahannya masih dilakukan manual, khususnya saat mencacah sampah­sampah itu agar bisa didaur ulang. Akibatnya, bu­ tuh waktu yang relatif lama untuk bisa menghasilkan pupuk organik. “Saya butuh mesin pencacah agar pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan cepat.” Apalagi, volume sampah yang besar tak lantas menghasilkan jumlah pupuk yang sama, mengingat ada dua jenis sampah rumah tangga yang harus dipisah yakni sampah organik dan an­ organik. Kiprah Rini Murtini juga membuat kampungnya diganjar sebagai kampung hijau yang bersih dari sampah. Setiap malam Minggu, ia mencanangkan wisata kuliner, khususnya untuk ibu­ibu di Gang Kiter 1. Masyarakat yang datang ke tempat ini pun sangat antusias. Kebanyakan dari pengunjung bahkan menyatakan minatnya untuk belajar tentang pengelolaan sampah menjadi pupuk bernilai tinggi. Rini ingin menghapus stigma tentang Kecamatan Panjang yang selama ini dikenal sebagai penghasil limbah sampah terbesar, termasuk perilaku hidup sehat masyarakatnya yang rendah. Terlebih, daerah Panjang yang bersisian dengan Teluk Lampung membuat masyarakat yang tinggal di daerah itu membuang sampah sembarangan ke laut. (M1) n Meza Swastika

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

17

Hijab Simpel

±

±

untuk ‘Hangout’ TAK ada pakem standar untuk mengkreasikan pemakaian hijab. Itu yang membuat setiap orang mencari sendiri cara yang enak dan menarik, bahkan lucu untuk dikenakan.

W

ela, model muda ini mengkreasikan dua bahan jilbab menjadi model turban yang bersyal. Model ini menggunakan dua pashmina berbahan sifon berwarna merah muda. Wela mengaku model hijab ini merupakan kreasi sendiri. Awalnya iseng-iseng, menjadi model yang lucu. Model hijab ini tidak menggunakan ciput ninja, tetapi menggunakan ciput yang hanya menutup sebagian rambut agar tidak menyebar.

±

Karena fungsi dari salah satu jilbab menutup leher, ia membentuk dengan syal. Model hijab ini paling cocok menggunakan kaus biasa berbahan katun. Apalagi kaus berwarna cerah dan polos seperti yang dipakai Wela. Bisa dikombinasikan dengan celana berbahan silk. Model hijab ini hanya cocok untuk hangout karena terlalu simpel kalau ingin dipakai ke pesta. “Hijab ini sim-

pel, tapi tetap saja kalau tidak tahu tekniknya, orang awam akan melihat sulit,” ujar Wela. Ya, mahasiswa Kedokteran Malahayati ini sengaja meribetkan hijabnya agar terlihat beda dari yang lain. Pernah saat makan siang di salah satu rumah makan di mal, karena unik dan ribetnya hijab ini, ada orang yang tidak dikenal menghampiri dan menanyakan cara membentuk hijabnya. Wela pun cukup merasa bangga dengan kreasinya sendiri. Apalagi model hijab ini tidak menggunakan aksesori karena sudah ramai. (M1) n Ikhsan Dwi Nur Satrio

foto-foto: laMpung post/ikhsan

±

Busana

Model Fatin

K

ONTES pencarian bakat di bidang tarik suara bertajuk X Faktor Indonesia yang dihelat salah satu stasiun televisi swasta nasional itu gegap gempita. Setiap babak eliminasi, degub seluruh penonton, termasuk pemirsa, di bilik-bilik rumah masing-masing semakin keras karena menyangkut Fatin Shidqia Lubis, salah satu kontestan yang moncer hingga babak akhir. Ada faktor X di luar faktor-faktor teknis yang memang menjadi item penjurian yang m e m buat gedoran di dada menjadi lebih keras. Faktor di luar itu adalah busana. Ia satu-satunya peserta yang mengenakan hijab dan bertahan hingga babakbabak akhir untuk kemudian menjadi pemenang.

±

Ini mungkin menjadi yang pertama juara kontes menyanyi nasional adalah wanita berjilbab. Pertama tampil di babak penyisihan dengan sweter yang membungkus pakaian sekolah, Fatin memukau karena suaranya. Serta-merta, pada babak berikutnya saat dia sudah diasistensi, termasuk busananya, penampilan pelajar SMA itu berubah. Dan serta-merta pula, Fatinisti terbentuk dan menjadikan model pakaian yang dipakai menjadi acuan. Salah satu model busana muslim yang dipakai Fatin saat itu adalah rok berbentuk asimetris, tidak rata. Panjang sebelah pada bagian kiri. Cocok dengan warna agak mencolok seperti hijau tosca. Pada model ini pada bagian pinggang memang sudah ada belt (sabuk). Jadi tidak perlu menggunakan belt lagi untuk membentuk bagian pinggang. Bagian lengan membentuk kerutan seperti usus. Mungkin diciptakan untuk mempercantik dan memberikan kesan elegan. Baju ini hanya cocok untuk kumpul dengan teman. Ratih Nurmala, model Lampung Post kali ini, mengombinasikan baju dengan celana jegging alias jins legging berwarna pink. Alasan karyawan di salah satu perusahaan mobil ini memilih baju tersebut karena lucu. “Karena model baju dan warna toscanya seolah menyatu,” ujarnya. Bagian jilbab disesuaikan dengan bagian bawah. Sama-sama berwarna pink hingga kental dengan kesan girly. Ratih membeli di Butik Queen Bee, Bandar Lampung. (M1) n Ikhsan Dwi Nur Satrio

±

foto-foto: laMpung post/ikhsan

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

21

CERPEN tita tjiNdaRbumi

±

Jika rindu kubunuh dirimu dengan puisi atau kalimat dalam cerpenku. MERINDING bulu kudukku membaca tulisan Soimah. Bayangan perempuan berkebaya itu mencabik-cabik jantungku, memicu ketakutanku yang bela kangan i n i t i m bu l tenggelam dalam benak dan nyaris meracuni perasaanku terhadap perempuan yang sekian tahun ini menempati seruas ruang di hatiku. Tak bisa kutampik kenyataan ini. Kendati cintaku pada Soimah kian membeludak, aku belum mampu membiarkan seluruh perasaanku dipenuhi oleh bayangannya. Sosok perempuan lain yang sekian tahun hidup bersamaku membuatku ambigu... Aku membutuhkan sosok Elean dengan penuh kesadaran dan kemunafikanku. Mencintai dua perempuan dalam waktu yang sama, aku tak lebih dari pecundang yang memanfaatkan perhatian dan cinta mereka. Aku tak berani berkata jujur, sebetulnya di antara mereka pasti ada salah satu yang menempati ruang hatiku dengan bebas. “Kita tak usah bicara cinta jika kau tak pernah tahu dan bisa memaknai cinta dengan benar,” kata Soimah. Bibir mungilnya setajam belati. Kutahan napas agar degub di dadaku tak terdengar ke telinganya. Rasanya seperti ditendang mendengar ucapannya. Namun, anehnya aku menganggap tendangannya sebagai rasa cintanya kepadaku. Sebagai laki-laki diriku memang lema h dan ta k pu nya keberan ian mengambi l keputusan yang tegas. Bukan tanpa alasan bila aku masih saja terlihat sebagai lelaki egois. Tapi apakah ada gunanya bila kukatakan aku tak ingin mengorbankan anakanakku yang sudah telanjur berada di zona nyaman karena fasilitas yang d i beri kan Elean yang belakangan kurasakan tak lebih dari kerangkeng? Yang membuatku tak bisa berpaling pada Soimah. Dan lagi-lagi pesan yang Soimah kirim padaku itu membuatku semakin ketakutan. Ketakutan yang terbawa ke mana pun aku pergi. Bahkan saat aku menikmati belaian Elean. Hat i k u berda ra h. Mem bu ng k u s gelisahku berhadapan dengan Elean yang tatapannya semakin tajam setiap kali menyambutku pulang dengan wajah semringah. Soimah tak hanya membuat ladang hatiku berbunga, ia juga telah menyemai benih rindu yang membuatku kehilangan arah jika tidak melihat senyumnya. “Aku muak melihat sisa senyummu,” ujar Elean tanpa melihat wajahku. Dari ujung mata kulihat amarah menguasai wajahnya. Kubiarkan. Tak ada gunanya bicara pada singa betina yang sedang marah. “Aku mau mandi, bisa tolong siapkan air hangat?” ujarku setelah mendekat. Sengaja kusentuh telinganya dengan ujung bibirku. Elean mengelak den-

±

Cinta yang Terbelah sedang dibakar cemburu Elean tetap menyediakan apa yang kubutuhkan.. Di dalam kamar mandi bayangan Soimah masih menari-nari di benak. Ia telah merampok habis perhatian dan perasaanku. Bahkan ia juga nyaris membuatku mengabaikan kebaikan Elean yang telah berbuat banyak untuk hidupku.

n FERial

gan gerakan yang sangat kutahu, ia hanya berpura-pura. Aku sangat tahu bagaimana menjinakkan kemarahannya! Itu yang membuatku tak pernah kapok dan berhenti mencari perempuan sejati yang dapat membuatku tak berkutik dan takluk padanya. Juga takut kehilangan cintanya. “Kupikir di tempat perempuan itu sudah kau dapatkan segalanya.” Tukas Elean dengan wajah ditekuk. Kubiarkan ia bicara apa saja.. Tak ada hasratku menjawabnya. Bukan tak bisa menjawab, aku hanya tak ingin jawabanku hanya akan membuat suasana bertambah panas. Bahkan kubiarkan ia melengos ketika lewat di depanku. “Aku lelah pengin istirahat, bisa agak cepat sedikit? Oke..biar aku siapkan sendiri,” kataku sambil berlalu dan bergegas menuju dapur. Memasak air lalu duduk di kursi di ruang makan. Terbayang lagi wajah Soimah. Mata embunnya, caranya tersenyum, lentik jemarinya , semua tak lepas dari pandangan mataku. Kelembutan hatinya mempertegas garis darah asal usulnya. Tanpa kuminta Soimah selalu saja melaku kan hal-hal yang mungk i n dianggap sepele bagi perempuan lain.

Soimah selalu menyambutku dengan sikap penuh pengabdian. Ia menyediakan secangkir capucino panas yang aromanya begitu kuat menyeretku pada r uang yang nyaman.. Ia me nyapaku dengan sopan sebagaimana layaknya memperlakukan seorang tamu istimewa. Ia begitu detail dalam segala urusan. Tak heran bila kadang keningnya berkerut melihat kemejaku tak selicin pakaiannya. “Orang kota sepertimu tetap terlihat keren meski dengan pakaian sedikit lecek begitu. Apalagi harganya selangit,” katanya dengan senyum yang sulit kuartikan. Ia membiarkan pikiranku berlari kian kemari mencari maknanya. Aku tak peduli itu kritikan atau sanjungan. Bagiku yang terpenting adalah senyum dan mata itu selalu bak magnit. Juga ekspresi kecemburuannya membuatku semakin mabuk kepayang. Soimah… Nguiiiiiiiiiiiiiiiiing… Air telah mendidih membuyarkan lamunanku. “Sudah kusiapkan pakaian dan handuk,” ujar Elean yang telah berdiri di depanku. Lalu ia berjalan ke dapur, mematikan dan mengangkat panci air mendidih ke kamar mandi. Meski

***** Elean, berdiri di sebelahku. Bau sabun di tubuhku tak mampu mengusir aroma manis dari tubuhnya. Tetapi lagi-lagi bayangan Soimah membuatku ingin segera lelap dalam mimpi. Aku tak ingin berpura-pura mesra sementara hati keci lku masih dipernuhi bayangan Soimah. Enta h kek uatan apa yang membuatku berani terang-terangan menduakan Elean. Bersama Soimah aku merasa menjadi pribadi yang kuat. Setidaknya dalam menghadapi kemarahan Elean. “Aku ingin papa lebih konsentrasi dalam urusan pekerjaan. Tidak ngilang di jam sibuk. Tidak menghabiskan weekend untuk hal yang tak jelas. Seharusnya papa pikirkan kesehatan. Papa harus memanfaatkan weekend untuk istirahat,” kata Elean setelah menggeser tubuhnya lebih dekat ke tubuhku. Bau sabun memang sudah menghapus jejak Soimah dari tubuhku, tetapi semua tentang perempuan Jawa itu justru semak in melekat dalam jiwaku. Malam ini kubiarkan Elean melakukan apa saja atas tubuhku ini. Aku meresponsnya seperti biasa mesk i tanpa hat i. A k u ta k mau melu ka i Elean. Lebih tepatnya aku tak mau kehilangan zona nyaman. A ku tak ingin anak-anakku kehilangan semua fasilitas yang diberikan Elean pada mereka selama ini. Aku juga gak ingin kehilangan pekerjaan dan menjadi gembel yang luntang lantung di jalan mencari pekerjaan. Jujur, aku takut menghadapi hidup dalam kemiskinan dan harus banting tulang untuk menghidupi anak-anak dan diriku. Belum lagi tuntutan keluarga yang menganggapku punya harta berlebih yang bisa dibanggakan keluargaku di kampung. Tapi aku tak bisa dan tak sanggup melepas Soimah hanya untuk menyenangkan keluarga dan anak-anakku. Keluarga dan anak-anakku harus bisa menerima kenyataan bahwa aku tak punya apa-apa. Selain sisa harga diriku yang kian tergadai demi zona nyaman yang ditawarkan Elean. “Aku bisa menjaga kesehatan. Tidakkah kau lihat belakangan ini kesehatanku semakin membaik,” jawabku datar. Tak sampai hati mengatakan bahwa kesehatanku semak in baik karena Soimah banyak memberikan suplemen yang telah memperbaiki sel-sel hati dan jiwaku yang mati karena

±

tekanan-tekanan yang berkeliaran di hidupku. Bahkan sebelum bertemu Soimah a k u s ud a h me m a s r a h k a n d i r i k u meng i k ut i semua kemaua n E lea n kecuali menikahinya. Aku tak mau menikah dengan perempuan mana pun sebelum benar-benar yakin dia adalah cinta sejatiku. “Sudah seharusnya kamu pikirkan kelanjutan hubunganmu dengan Elean,” kata Soimah suatu senja. Wajahnya datar saat mengucapkan kalimat yang menohokku itu. “Dia memang bai k. Dia memang telah memberikan separoh napasnya untukku. Tetapi itu saja belum cukup untuk membang un sebuah rumah cinta.” Jawabku tanpa bermaksud merendahkan Elean. Aku juga tak ingin Soimah menganggapku lelaki yang suka bicara jelek tentang perempuan. Terlebih perempuan yang sudah hidup bersamaku sekian tahun tanpa kejelasan status. “Kamu tak boleh permainkan Elean,” kata Soimah lagi seakan tak peduli pada perasaanku yang sakit ditusuktusuk oleh kata-katanya yang tajam. “ K a mu juga ta k bi sa pa k sa a k u untuk memilih Elean apalagi sampai menikahinya.” Soimah tertawa. Dalam tawanya ia tak mampu menutupi kegetiran hatinya. “Aku hanya menawarkan yang terbaik untukmu tanpa bermaksud memaksamu untuk melakukan yang tak kau inginkan. Dari banyak ceritamu tentang perempuan itu…maaf maksudku Elean, kusimpulkan dia perempuan baik dan telah banyak memberikan banyak hal padamu.” Lanjut Soimah lagi seperti sedang mengiris perasaannya. Juga perasaanku. Aku tahu ia juga mencintaiku, sama seperti aku yang mencintai dan tergila-gila padanya. “Cinta saja belum cukup. Begitu kan katamu?” katanya lagi tanpa peduli luka itu kian menganga. ”Aku tak bisa melakukan seperti yang dia lakukan untukmu dan keluargamu. Aku tak punya apa-apa. Dan aku tidak tega melihat orang yang aku sayang hidup menderita hanya demi perempuan yang tak bisa memberikan zona nyaman padanya.” Aku diam. Tak tahu harus bersikap bagaimana. Aku terjebak di antara dua perempuan yang sama-sama istimewa dalam hidupku. Aku tak bisa memilih Elean dan membiarkan cintaku pada Soimah kandas. Namun aku juga belum sanggup menerima kenyataan hidup menderita jika Soimah-lah perempuan yang kupilih. Kepalaku mendadak sakit. Tiba-tiba aku merasa menjadi banci. Tiba-tiba aku merasa semakin ketakutan setiap mengingat tulisan Soimah. Jika rindu kubunuh dirimu dengan puisi atau kalimat dalam cerpenku. Tiba-tiba tubuhku bergetar keras. Lunglai. Gelap. n

±

sajak-sajak alEx R NaiNggolaNg

±

tiba-tiba tiba-tiba, engkau datang membawa pagi yang lama hilang dari tubuhku memelukku dengan birahi yang masih sesegar embun dan aku lupa tentang usia yang lama berkerumun tiba-tiba, engkau menghilang meninggalkan malam yang cemas dan aku terlepas dari kenangan lalu aku merasa begitu tua sepuh tumbuh di dalam tubuh

± kenangan terus berlayar tanpa kabar hujan pagi merawat kenangan aku merayapi tubuhmu menyisir cemas yang bergemuruh melepas jarum-jarum akupunktur yang bertahun menyekapku dalam sunyi hujan pagi memberat di kepalaku hamparan berita menusuk bagai duri dan aku tak pernah bisa membacanya sebagai tawa 2013

Edelweis, 2013

Hujan Pagi hujan pagi menembus bening kaca terasa juga sampai di badan di dalam kamar aku mengisap tubuhmu lagi usia menggelepar aku yang terkapar

±

ke Pantai ke pantai jejakmu landai menghitung lipatan sunyi yang berkawah di matamu ke pantai tubuh yang lepai keriap angin

CMYK

ombak yang subur asin laut yang sungut larut di tepi lidah percakapan kita tak pernah sampai bu kan kah acap ku koyak kan i ngatan padamu setiap kali biru laut berkelir di matamu yang jauh kalut berebut ombak terus bergerak ke pantai kerumun orang asing yang terbelah dan cintamu begitu kekal tak bisa kupenggal 2013

malam memberat malam memberat belum pukul 24

lambaian waktu seperti angin pantai hanya ada selat bayangan laut berkarat juga telapak kakimu yang maki legam lau malam hari tak ada pelampung bagi pikiran yang ling-lung hanya mata kita bertemu jauh di pangkal pantai

namum ombak terus mengalir menyicipi malam dan memagut laut yang buncah mengingat daendels sang gubernur jenderal berapa banyak yang pernah terkapar di sini? hanya ada sebuah hotel temaram village atau kapal kayu mengapung tak bisa kutempuh kelabu yang menelusup di kepalamu

2013

2013

sepanjang anyer sepanjang anyer, sepanjang pasir langit yang memanjang jarak yang meradang aku menyeret langkah menjauhi gelisah tapi hanya ada serak suara, denyar muik atau sisa gelas kosong di kepala sepanjang anyer, jalanan pasir ingatanku berdesir

±

Alex R. Nainggolan, lahir di Jakarta, 16 Januari 1982. Menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen FE Unila. Tulisan berupa cerpen, puisi, esai, tinjauan buku terpublikasi di berbagai media dan antologi bersama. Bukunya: Rumah Malam di Mata Ibu (kumpulan cerpen, 2012), Sajak yang Tak Selesai (kumpulan puisi, 2012), Kitab Kemungkinan (kumpulan cerpen, 2012).

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

KEluarga mINGGU, 3 NovemBeR 2013 LAMPUNG POST

18

Ajak Keluarga Pakai Kata Positif

±

±

±

±

Orang tua adalah model bagi anak untuk bertingkah laku maupun berbicara. Kalau orang tua memaki, mereka akan belajar untuk memaki.

B

ONEKA, bantal, guling, tas, hingga hotpan Qweena Athika Zahra, bocah lucu itu, semuanya bermotif gambar Hello Kity. Semua koleksinya tersebar di lantai, kursi, hingga ruang tidurnya. Itu tokoh kartun kesayangannya. “Sudah lebih dari dua belas koleksi Hello Kity Qweena,” kata Agus Mulyawan, ayah Qweena. Agus dan istrinya, Ely Maryam, sengaja membeli mainan dengan gambar kesukaan Qweena. Itu salah satu bentuk sayang orang tua kepada anak. “Sejak awal dia suka dengan tokoh Hello Kity,” kata keluarga kecil yang tinggal di Jalan Wolter Monginsidi, Gang Kinabalu, Telukbetung, Bandar Lampung, itu. Kity adalah model animasi bergambar kucing lucu dengan kumis serta aneka atribut dan kostum. Pilihan pada tokoh ini, kata Agus, hanya berdasar pada ideologi atau cerita-cerita yang dibangun dalam tayangan televisi atau lainnya. Hanya pertimbangan artistik, lucu, dan elegan. Agus tak mempermasalahkan dengan sang tokoh kartunnya. Yang menjadi penekanan ajaran bagi dia kepada anaknya adalah bagaimana sang buah hati membangun perilaku sejak awal dengan budaya yang baik. Salah satunya adalah sedapat mungkin berbicara halus dan lembut di depan anak-anak. Bukan cuma lembut dari sisi nada dan intonasi, melainkan pilihan kata dan kalimat mesti dijaga. “Masa anak-anak itu alat perekam dalam otaknya itu sangat sensitif. Maka, sedapat mungkin kami harus memperdengarkan bahasa yang baik, yang positif dan bernada enak,” kata dia. Bersama istrinya Ely, Agus mengaku tak pernah berkata negatif atau kotor kepada Qween. “Sebisa mungkin kami tidak ucapkan sehingga tidak merekam nanti memori anak dengan perkataan kotor, suatu saat nanti mereka ucapkan itu,” kata lelaki 37 tahun ini. Agus dan Ely berkomitmen untuk menyangi anaknya, meski kadang Qween nakal. Mereka memberi penjelasan tentang kelakuannya yang tidak baik. “Contohnya kalau Qween lagi makan terus piringnya enggak ditaruh di belakang, ya kami suruh dia taruh piring ke dapur untuk dicuci,” kata Ely.

±

±

CMYK

“Sekalipun anak salah, kami tetap kasih peringatan ke anak supaya anak perbaiki lagi,” kata wanita berprofesi desainer ini. Agus dan Ely juga berkomitmen untuk tidak bertengkar di depan anaknya. Ia mengkhawatirkan anak menjadi sedih dan merasa tertekan. “Biasanya kalau Qween melakukan kesalahan saya marahi sewajarnya, tanpa suami ikut campur. Begitu juga suami kalau lagi marahi Qween saya enggak ikut campur. Nanti anak minta pembelaan, kami enggak mau terlalu memanjakan anak,” kata Ely. Orang Tua adalah Model Psikolog Any Nurhayaty mengatakan orang tua adalah model bagi anak untuk bertingkah laku maupun berbicara. Kalau orang tua memaki anak mereka, maka anak akan belajar untuk memaki. Kita orang tua adalah contoh langsung, dan anak-anak belajar dari model langsung. “Orang tua ibarat imitasi anak, anak cenderung meniru apa yang dilakukan model—orang tua. Interaksi pertama kali anak adalah orang tua,” kata Any, pekan lalu. Menurut Any, dengan kata negatif yang dilontarkan orang tua, anak akan meniru. “Anak pencerminan dari orang tua. Itu lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan bagi anak. Pembenaran orang tua tidak bisa menuntut anak untuk berkata baik kalau orang tua tidak baik,” kata dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung ini. Orang tua yang memaki anak juga berarti anak belajar memaki kepada orang lain. Anak-anak akan menjadi tidak sopan nantinya dan cenderung kurang ajar. Kondisi itu juga bisa membuat anak cenderung murung dan sedih, anak menjadi tidak berani mengungkapkan hal-hal yang baik dan tidak percaya diri. Ketika orang tua mengatakan ke anak yang buruk, efek psikis anak akan merasa tertekan. Cara berkomunikasi orang tua dengan anak juga

±

berpengaruh terhadap perilaku anak. “Misalnya kalimat kamu itu bodoh tidak mau belajar, bisa membuat anak enggak percaya diri. Berikan pengertian yang baik kepada anak (positif) akan tergerak menjadi anak yang rajin.” Bagaimana berkomunikasi yang baik dengan anak, bukan hanya kata-kata saja, melainkan juga kalimat harus dikemas sehingga baik untuk anak. Anak-anak yang terbiasa dengan kata-kata positif, misalnya kalimat “Ayo nak kamu pasti bisa”, maka anak akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengejar keinginan. Lain halnya dengan kalimat yang terlontar “kamu bodoh”, maka anak akan menjadi tidak yakin, padahal dia mampu melakukannya. Pendidikan memang dimulai pada keluarga. Tetapi jangan lupakan bahwa ada teman anak dan sekolahnya. Tante dan om juga berpengaruh baik-positif kalau orang tuanya negatif. Pendidikan juga bukan hanya di orang tua, melainkan juga lingkungan bisa menunjang. “Kadang orang tuanya baik, tapi lingkungannya tidak baik, teman sebaya juga berpengaruh. Kalau keluarganya baik, temannya baik, akan menjadi filter bagi anak,” kata wanita kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 7 Juni 1971, ini. (M1) n Dian Wahyu Kusuma

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

FOTO mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

19

±

±

Parade Golf

Lampung Post 2013

L

A M PU NG Po s t k e m b a l i menggelar turnamen golf ber t aju k La m pu n g Post Golf Tournament 2013. Kejuaraan ini merupakan seri keempat yang digelar setiap tahun di Lapangan Golf Sukarame, Bandar Lampung. Potensi pegolf Lampung sangat besar da n Pemer i nta h P rov i nsi Lampung siap mendukung pegolf Lampung untuk bisa berkiprah di

±

tingkat nasional. Turnamen golf yang digelar rutin ini merupakan salah satu ajang seleksi bagi pemain muda untuk ikut dalam turnamen golf nasional dan menjadi pemain golf profesional.

T u r na men gol f Lampung Post keempat i n i d i i k ut i hampi r 130 orang. Peserta tidak hanya berasal dari Lampung, tetapi juga dari Jakarta, Bandung, dan Palembang. Antusiasme pegolf Lampung untuk mengikuti turnamen menunjukkan keinginan mereka menjadi pegolf profesional cukup tinggi. Hadir juga pemegang award nomor 1 Indonesia Golf Profesional 2007 Junaidi Ibrahim dan memberikan kursus singkat bermain golf. Sejumlah pegolf ternama Lampu ng juga meng i k ut i t u r na men yang memberikan hadiah hole in one berupa Mitsubishi Pajero Sport, motor Yamaha, haji dan umrah, serta uang tunai Rp30 juta ini. Mereka di antaranya Salgio, Warno, Roby Mustopo, Triono Arifin, Irwansyah, Frank, Agusta Yusuf, Noverisma Subing, Surya, Turut Santoso, Syamsu Rizal, Ali, dan Edi Suasono. Sela i n it u, t u r na men i n i juga diikuti pegolf wanita, seperti Ivana, Ny. Zaenal, Iin, Melly, Wiwik, dan Shinta. Berikut rangkaian Lampung Post Golf Tournament yang berlangsung Minggu (27/10). n

±

±

±

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

±

CMYK

±

ILMU mINGGU, 3 NovemBeR 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Keringkan Kopi

±

±

dengan Gasifikasi

Proses produksi dan kualitas kopi bubuk Lampung terus ditingkatkan. Dengan teknologi gasifikasi dan vakum, biji kopi lebih cepat kering dan higienis.

S

ALAH satu proses pengolahan biji kopi yang sangat penting adalah proses pengering­ an. Berdasarkan hasil penelitian, capaian proses pengeringan akan menentukan kualitas biji kopi untuk proses berikutnya. Termasuk mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk. Setelah biji kopi dikeringkan hingga mencapai kadar air 12,5 persen, proses selanjutnya adalah proses pengolahan untuk menjadi kopi bubuk. Dosen Jurusan Teknik Mesin Unila, Gusri Akhyar Ibrahim, menciptakan alat pengeringan kopi di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat. “Kadar airnya 12 persen, cukup baik untuk kualitas ekspor,” kata Gusri, pekan lalu. Proses pengeringan menggunakan model atap ganda dapat menghasilkan kualitas pengering­ an yang lebih baik dan seragam pada semua biji kopi. Pada pengeringan model ini memanfaat­ kan panas matahari sebagai sumber panas. Selain hemat energi, teknik pengeringan kopi dengan metode ini ramah lingkungan karena me­ manfaatkan sumber daya energi panas matahari atau gas yang diperoleh dari limbah kulit kopi. “Ini hanya dapat dilakukan jika panas matahari tersedia pada siang hari. Sedangkan jika pada musim hujan atau malam, sumber panas yang gunakan adalah sumber panas gasifikasi,” kata Gusri. Menurut Gusri, di Lampung Barat sebagai sen­ tra kopi Lampung yang dingin dan sering hujan, penggunaan alat pengering atap ganda kurang efektif. “Lebih efisien menggunakan pengering gasifikasi untuk di Lampung Barat,” kata doktor lulusan National University of Malaysia ini. Sumber panas gasifikasi ini mengguakan bahan yang sudah tak terpakai lagi, yaitu kulit biji kopi. Kulit biji kopi yang mengering itu digu­ nakan sebagai bahan bakar alat gasifikasi. Selain tungku gasifikasi yang hendak introduk­ si, industri mitra juga memerlukan alat penukar kalor agar udara panas pengering dapat dikontrol sesuai dengan kadar suhu yang diperlukan. Menurut Gusri, petani kopi masih menggu­ nakan pengering konvensional menggunakan sinar matahari. Dijemur di halaman rumah, di aspal jalan. “Itu tidak higienis, industri me­ minta kopi yang berkualitas,” kata Gusri.

±

Teknologi tepat guna yang akan diaplikasikan pada program iptekda ini terdiri dari dua jenis, yaitu alat pengering atap ganda dengan sistem pemanas gasifikasi. Alat pengering atap terdiri dari dua lapis pelat hitam yang dipasang di atas satu bangunan yang berfungsi menangkap panas matahari. Panas matahari yang terperangkap di antara dua buah pelat hitam kemudian disalurkan ke ruang pengeringan. Pada ruangan pengering biji kopi dihamparkan dengan ketebalan tertentu agar diperoleh pendistribusian panas yang merata. Penggunaan pelat hitam bertujuan memper­ banyak jumlah panas yang ditangkap dan pelat hitam juga mampu menahan panas lebih lama di ruang di antara kedua pelat. Alat pengering atap ganda ini merupakan pengering biji kopi yang hendak diintroduksi di industri mitra kopi tulen. Penyempurnaan Alat Pengering Ba n g u n a n r u ma h pen ger i n g at ap ga n­ da itu berukuran 5 x 2 m, dan tinggi 1,5 m. Dind­ ing bangunan utama terbuat dari dinding kayu atau tripleks sebagaimana yang bersifat isolator untuk menahan udara panas yang berada di dalam ruangan pengering. Atap bangunan terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama terbuat dari pelat seng datar yang diberi warna hitam (dicat hitam). “Tu­ juannya untuk mempertinggi daya serat sinar matahari, d ig unakan untu k memanaskan ruangan,” kata Gusri. Sedangkan atap tingkat dua terbuat dari kaca bening dengan ketebalan 5 mm. Kaca bening digunakan untuk memberikan sinar matahari menyinari pelat hitam. Dengan demikian, udara di dalam ruangan (di antara dua atap) akan panas—suhu meningkat. “Udara panas inilah yang dipergunakan untuk memanaskan ruang pengering,” kata lelaki kelahiran Kawai Batu Bulat, Padang, 17 Agustus 1971 ini. Rangka atas bangunan terbuat dari kayu, karena kayu mudah didapatkan daerah industri mitra. Kaca bening dipasangkan di atas rangka kayu, yang mana di atas rangka kayu dilapisi dengan karet, agar kayu tidak mudah terlepas dan terpasang dengan kokoh (menggunakan lem agar kaca melekat dengan kuat pada rangka). Celah pada pada bagian ujung di antara kedua atas ditutup menggunakan seng pelat, yang dilengkapi dengan beberapa celah kecil untuk udara masuk. Celah kecil dibuat untuk memasukkan udara baru sebagai pengganti udara panas yang telah mengalir ke ruang pengeringan. (M1) n Dian Wahyu Kusuma

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

23

± ±

± ±

Mengunjungi

Barus

Kota Bertuah Barus, satu bandar Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang pernah sohor ribuan tahun lampau masih menyisakan tilas. Sejarah mencatat ribuan lembar untuk menggambarkan keelokan dan tuahnya.

B

± ±

foto-foto: LaMpung post/doK.

± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

EGITU banyak literatur mencatatkan nama Barus. Dari artefak China, Yunani, Arab, dan lainnya menyebut Barus yang dulu dikenal dengan nama Fansur itu karena ekspedisi mereka pernah singgah di dermaganya. Kini, Barus hanyalah kota kecamatan kecil di tepi barat Sumatera. Lokasinya, dari Kota Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), bisa ditempuh sekitar tiga jam perjalanan darat. Kondisi jalannya lumayan ekstrem dan harus ekstrahati-hati. Selain jurang menganga, longsoran tebing juga mengancam. Jalur lain kondisinya lebih baik untuk memasuki Barus adalah lewat Sibolga. *** Barus diakui sebagai daerah awal masuknya peradaban Islam di nusantara. Ditandai banyaknya kompleks permakaman muslim yang tersebar di sana. Pelaut dan pedagang muslim dari jazirah Arab sudah masuk ke Barus sejak awal abad 7 Masehi. Selain berniaga, mereka juga menyebarkan Islam. Ada 44 makam aulia yang terletak di Barus. Dua lokasi makam terkenal yang menjadi destinasi wisata religius-sejarah di sana adalah makam Papan Tinggi dan makam Mahligai. Selain itu, beberapa lokasi makam lain tersebar di beberapa tempat, seperti makam Ibrahim Sjah, makam Syekh Machdum, makam Ambar, dan lainnya. Lokasi makam Papan Tinggi lumayan menantang. Letaknya di puncak bukit, di ketinggian sekitar 200 meter dpl. Diperlukan fisik kuat untuk mendaki sampai ke puncak bukit. Yang unik lagi, jumlah anak tangga menuju makam Papan Tinggi tak pernah pasti. Setiap orang yang menghitung jumlah anak tangga hasilnya selalu berbeda satu sama lain. Di makam Papan Tinggi ada makam Syekh Mahmud, sahabat Nabi Muhammad yang datang untuk menyebarkan Islam. Kita bakal terkejut melihat panjang makam yang sekitar 7 meter. Bahkan, ada pendapat bahwa dahulu ukuran makamnya lebih panjang. Kita juga pasti tak habis pikir bagaimana Syekh Mahmud bisa dimakamkan di tempat setinggi itu. Dahulu, dekat kaki nisan, ada kendi berisi air dan konon tak pernah kering atau habis. Namun, entah tangan jahil siapa yang menghilangkan kendi tersebut. Kita kini hanya bisa melihat lubang bekas tempat kendi. Dari puncak bukit, selain melihat samudera membentang, kita bisa melihat Pulau Mursala. Pulau ini memiliki kisah pula seputar penyebaran Islam di nusantara. Tahun 627 M, Nabi Muhammad mengutus Wahab bin Abu Kabsah untuk menyebarkan agama Islam. Wahab singgah di pulau ini dan memberinya nama Morsala.

Menurut penuturan warga setempat, “mor” berarti bangsa Arab dan “sala” berarti sembahyang, yang artinya pulau tempat orang Arab sembahyang. Namun, dalam buku Miscellaneous Works of William Marsden (1834), Moors atau Mauros adalah istilah untuk Melayu. Di pulau ini juga bisa ditemui makam penyebar Islam. Lokasi makam Mahligai tak sesulit makam Papan Tinggi. Di kompleks permakaman ini banyak sekali makam tua yang usianya ratusan tahun. Posisi nisan diperkirakan banyak berubah dari posisi semula karena kerap tumbang dan faktor tangan jahil. Di makam Mahligai ini ada makam Syekh Rukunuddin. Di nisannya tertera beliau meninggal 672 Masehi. Menurut beberapa sumber tertulis, jenis batu nisan yang ada di kompleks makam Mahligai tidak ada di Indonesia. Konon, nisannisan itu dibawa langsung dari jazirah Arab. Yang menarik lagi, hanya beberapa langkah dari kompleks makam Mahligai, ada permakaman kristiani. Di Barus, umat muslim dan kristiani hidup damai berdampingan. Tanpa gembar-gembor, Barus telah memberi contoh keberagaman yang indah dan harmonis bagi Indonesia. *** Tempat lain yang bersejarah di Barus adalah bekas benteng Belanda dan gereja tua yang masih tegak di samping lapangan sepak bola. Kondisi benteng cukup memprihatinkan, hanya tinggal sisa dan telah diselubungi semak belukar. Untuk menginap di Barus, ada Hotel Fansuri yang identik dengan nama pujangga—Sufi Hamzah Fansuri. Tempatnya nyaman dan biayanya murah. Dalam bidang linguistik, Barus pun memiliki sejarahnya sendiri. Herman Neubronner van der Tuuk, orang yang pertama kali membuat kamus bahasa Batak, Bali, Lampung, dan daerah lain di nusantara pun pernah menetap di Barus. Banyak surat yang ditulisnya bertitimangsa di Barus. Sayang, kondisi Barus saat ini jauh berbeda dengan serangkaian fakta sejarah di atas. Barus kini nyaris seperti kota mati. Mereka yang pernah membaca sejarah Barus mungkin tak menyangka tak akan menemukan jejak nama besar daerah ini. Kita hanya akan menemukan rumah-rumah tua berwajah murung, pasar kecil di pusat kota, lingkungan yang lengang. Bahkan, kita bakal sulit menemukan barus kamper. Penduduk setempat pun mengaku sulit menemukan pohonnya. Bersiaplah kecewa jika hendak mencari dermaga, penanda sederhana tentang kejayaan bahari Barus. Kita hanya akan menemukan besi-besi bekas dermaga yang tertanam dan menyembul sedikit di tepi pantai. Bibir pantai telah dilebarkan oleh pemerintah setempat beberapa tahun lalu untuk menghindari laut pasang. Barus, kota tua, kota bertuah. Namanya pernah harum ke penjuru dunia, tetapi kini kondisinya miris. Perlu ada upaya revitalisasi sejarah kejayaan Barus masa lampau sebagai bagian sejarah nusantara. (M1) M. Arman A.Z., penyair, tinggal di Bandar Lampung.

CMYK CMYK

± ±

± ±

± ±


FASHION mINGGU, 3 November 2013 LAMPUNG POST

24

Gaun Printing 3D di JFW

Koleksi Priyo di Jakarta Fashion Week mengeksplorasi keindahan tenun tapis Lampung yang identik dengan benang emasnya.

D

ESAINER muda berbakat, Tex Saverio, tak henti-hentinya menciptakan karya yang menarik perhatian. Setelah sebelumnya ia merilis koleksi ready to wear di Paris Fashion Week, kini Tex kembali menyuguhkan karya couture dari lini pertamanya di panggung mode Dewi Fashion Knight (DFK), menutup Jakarta Fashion Week 2014. Di sini, Tex hanya menyajikan lima koleksi dari lini couturenya. Jumlahnya memang tidak banyak, itu karena ia menggunakan proses baru yang begitu rumit dan memakan waktu sampai tiga bulanan. Teknik baru ini adalah 3D printing. “Saya mengeksplor teknik baru dengan memasukkan unsur teknologi 3D printing. Saya belajar software, mulai dari tahap scanning 3 dimensi, kami pikirin konstruksi yang enggak sekadar tempel, tapi bisa menopang dan dipakai,� kata Tex kepada media sebelum memamerkan karyanya di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2014, Senayan City, akhir bulan lalu. Koleksi Tex Saverio Prive begitu spektakuler dengan palet dasar hitam dan padanan warna metalik. Terdiri atas gaun panjang yang memukau dengan tenik 3D printing sebagai ornamen sulur di bagian dada hingga aksesori. Gaungaun tadi makin memukau dengan jubah hitam dan rok panjang lebar. Selain itu, di panggung DFK ada juga koleksi dari Oscar Lawalata yang berpalet serbahitam. Koleksi ready to wear-nya kali ini berkonsep edgy dan modern. Ditampilkan lewat mix and match atasan dan celana flare maupun pipa, ataupun rok midi A-line. Oscar juga menyajikan celana kulot yang tampak seperti rok panjang. Beberapa atasan hadir dengan detail cut-out yang dipadukan bersama bahan sheer, ada juga yang dipadukan dengan detail draperi.

Setelah bermain dengan palet hitam, Oscar menampilkan koleksi yang lebih feminin. Palet warnanya juga lebih cantik, seperti putih, merah, pink, oranye ataupun ungu. Atasan dengan bahan menerawang ini dibuat dengan siluet loose, misalnya dress berdetail flare di bagian bawah, atau dress A-line. Selanjutnya, ada koleksi Batik Populo. Dua artis pria, Ari Wibowo dan Rio Dewanto, pun digandeng sebagai model oleh Bai, sang desainer. Batik Populo menghadirkan batik dress dengan potongan modern. Misalnya dress pendek berpotongan lipit di bagian bawah dengan lengan bervolume. Ada juga dress pendek dengan garis leher V memanjang dan rok A-line. Potongan leher V juga dijadikan jumpsuit penuh motif yang terkesan retro. Sedangkan koleksi pria terdiri atas setelan kemeja dan celana panjang atau pendek yang bermotif serupa. Warna Batik Populo juga cerah seperti hijau, biru, monokrom, juga oranye. Ada Tapis Lampung Nama desainer lainnya di DFK adalah Priyo Oktaviano dengan koleksi bertema Galore. Koleksi Priyo kali ini mengeksplorasi keindahan tenun tapis Lampung yang identik dengan benang emasnya. Kain tradisi itu diaplikasikan menjadi 12 set busana berpotongan tegas, kuat, dan terkesan androgini. Mulai dari dress panjang berkerah halter neck, atau yang penuh detail emas dengan tambahan flare dari kain hitam di pinggang sebagai pemanis. Ada juga yang terdiri dari atasan cutting boxy dan celana pipa atau celana pendek. Kesatria mode pilihan Dewi lainnya adalah Toton Januar. Desainer yang baru memulai labelnya pada 2012 itu kian berkembang dengan garis rancangnya yang khas. Kali ini ia menghadirkan tema The Sultan and the Mermaid Queen yang bergaya futuristik. Menurut sang desainer, ia terinspirasi dari keindahan bawah laut. Itulah mengapa karyanya juga menyuguhkan

warna hijau kebiruan, di samping warna putih yang jadi benang merahnya. Payet berkilauan dan bordiran tangan banyak disajikan sebagai detail. Rangkaian koleksinya terdiri dari gaun panjang dengan bagian bawah sheer, ada pula beberapa jaket dengan potongan tegas terstruktur. (M1) n Sudarmono


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.