Lampungpost edisi 6 januari 2014

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

28 Hal. senin, 6 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13016

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Tahun 2014 Bumi Ruwa Jurai akan tetap tumbuh di kisaran 6%...Hlm. 9

Aroma Politik Register 45

Cinta Laura ingin lulus lebih cepat satu tahun dari masa belajar normal...Hlm. 28 n MI

Presiden Ultimatum Pertamina Sebagai pemegang saham Pertamina, pemerintah mendorong agar Pertamina melakukan peninjauan kembali atas kenaikan harga tersebut. Iyar Jarkasih

P

RESIDEN Susilo B­am­ bang Yudhoyono mengul­timatum Per­ tamina untuk menin­jau ulang kenaikan harga elpiji 12 kg yang dilakukan per 1 Januari 2014 lalu dalam waktu satu hari. Namun, keputusan itu diang­ gap terlambat karena harga makan­an sudah me­ningkat dan sulit untuk turun kembali. Keputusan itu diambil se­ telah Presiden bersama menteri terkait dan Pertamina melaku­ kan sidang kabinet terbatas se­ lama tiga jam di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Minggu (5/1). “Sebagai pemegang sa­ ham Pertamina, pemerintah mendorong agar Pertamina melakukan peninjauan kem­

T

idak apa-apa, semua betul. Semua saya yang salah

bali atas kenaikan harga terse­ but. Kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg saya harapkan tetap melalui prosedur dan meka­ nisme yang diatur undangundang,” kata Presiden. Sementara Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku ber­ salah atas terjadinya kenaik­ an harga elpiji 12 kg. Ke­ beradaan Dahlan mendapat sorotan karena kenaikan harga elpiji diputuskan da­ lam rapat umum pemegang saham (RUPS) dengan Ke­ menterian BUMN sebagai perwakilan pemerintah. “Tidak apa-apa, semua betul. Semua saya yang salah,” ujar Dahlan, seusai sidang kabinet terbatas tersebut. Sementara Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang dicegat seusai sidang enggan memberi penjelasan sepatah kata pun.

Di pihak lain, penolakan naiknya harga elpiji 12 kg juga disampaikan sejumlah anggota partai politik. Anggota De­ wan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra, menga­ ku muak dengan kisruhnya kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Demikian pula Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy dan Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin meminta Pertamina untuk menunda kenaikan harga elpiji 12 kg.

Pengusaha Tolak Di Lampung, para pengusa­ ha menolak dan meminta BUMN tersebut mengkaji ulang penaikan komoditas bahan bakar rumah tang­ ga tersebut. Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lam­ pung Rivan Novendra Salim menga­t akan dampak dari kenaikan harga elpiji 12 kg membuat para pengusaha, terutama yang bergerak di bidang UMKM, seperti rumah makan, bakal kelimpungan karena otomatis biaya oper­ sional meningkat drastis. “Akibatnya, bakal me ­ menga­ruhi harga-harga ko­ moditas lainnya yang diper­ kirakan memicu kenaikan sebesar 10%—20%,” kata Rivan, Minggu (5/1). Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Yusuf Kohar mengatakan seharusnya PT Pertamina melakukan tiga tahapan sebelum menaikkan harga elpiji 12 kg tersebut. Pertama, audit keuangan perusahaan untuk mengetahui rugi atau tidaknya, kemudian sosia­ lisasi kebijakan, dan terakhir kenaikan dilakukan secara bertahap. (MI/HAR/TOR/R5) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/YON PISOMA

BERONJONG AMBROL. Warga melihat lokasi runtuhnya beronjong di pinggir Way Krui, Pekon Ulukrui, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (5/1). Beronjong yang baru dibangun sekitar enam bulan dan dipergunakan sebagai penahan air saat musim hujan ini ambrol.

Baru 3 Bulan Dibangun, Beronjong Ambrol BERONJONG di aliran Way Krui, Pekon Ulukrui, Kecamat­ an Way Krui, Kabupaten Pesi­ sir Barat, ambrol, padahal baru dibangun tiga bulan lalu. Berdasar pengamatan Lampost, beronjong yang dibiayai APBD Kabupaten Lampung Barat tahun 2013 itu sebagian besar ambrol. Akibatnya, aliran Way Krui dengan lelua­ sa masuk areal persawahan warga, terlebih saat banjir. Diduga, proyek tersebut diker­ jakan asal-asalan, di antaranya terlihat dari bagian beronjong yang hancur berantakan karena hanya dipenuhi batu ukuran kecil bercampur pasir. Abdil Kholis (36), warga yang

tinggal di sekitar aliran Way Krui, saat bertemu Lampost di lokasi beronjong yang telah hancur tersebut, Minggu (5/1), mengatakan nilai proyek terse­ but sekitar Rp400 juta. Saat proses pembangunan beronjong, ujar dia, alat berat mengeruk bebatuan bercam­ pur pasir dari tengah aliran sungai dan langsung dimasuk­ kan ke kawat beronjong yang telah dipasang di tempat itu. “Di bawah beronjong dipasang bebatuan kecil bercampur pasir di atasnya baru dipasang batu bulat ukuran kecil dan sedang. Ini buktinya, baru tiga bulan dibangun, beronjong ini sudah jebol dan hancur berantakan.

Ini jebolnya sudah dua bulan lalu, pengerjaannya selesai seki­ tar lima bulan, saat Ramadan tahun 2013,” kata dia. Menurut Abdil, rekanan a s a l - a s a l a n m e n ge r j a k a n proyek tersebut karena lemah­ nya pengawasan pemerintah pekon setempat dan Dinas Pekerjaan Umum Lampung Barat. “Di tempat ini, pada lokasi yang sama, sudah dua kali dilakukan pembangunan beronjong. Pembangunan pertama beberapa tahun lalu tidak bertahan lama, beron­ jong hancur akibat banjir. Sekarang baru tiga bulan se­ lesai dibangun sudah kembali hancur,” kata dia. (CK3/R3)

Kajari Curigai Penyaluran Dana Kematian BESARNYA angka kematian war­ ga di Bandar Lampung menuai kecurigaan. Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung pun mulai menyelidiki dana bantuan sosial (bansos) yang digunakan untuk dana kematian tahun 2012 senilai Rp2,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk 5.000 kematian di Kota Bandar Lampung sepanjang 2012 dengan besaran Rp500 ribu untuk setiap warga yang meninggal dunia. “Sebanyak 5.000 warga meninggal itu menurut saya pribadi sangat tinggi di Bandar Lampung. Itu jumlah penduduk dalam satu desa. Apakah benar dalam satu tahun kematian mencapai

segitu,” kata Kajari Bandar Lampung Widiyantoro, saat dihubungi, Minggu (5/1). Sebagai langkah awal, ke­ jaksaan telah mengumpulkan alat bukti berupa 5.000 surat kematian. “Beberapa bukti awal sudah kami kumpulkan berupa surat kematian dan sekarang se­ dang diteliti oleh pidsus (pidana khusus),” kata dia. Menurut Kajari, dana bansos diperbolehkan untuk kematian karena sudah masuk rumusan perda yang tergabung dalam struktur APBD Bandar Lam­ pung tahun anggaran 2012. “Yang jadi masalah, apakah dana tersebut disalurkan secara keseluruhan atau apakah peneri­

ma dana kematian itu menerima utuh atau memang ada potongan. Sebab, data yang kami dapat juga disertakan dengan kuitansi dan itu yang perlu kami cek satu per satu. Oleh karena itu, membutuh­ kan waktu lama.” Hingga kini, pihaknya masih berkutat pada pemanggilan ketua rukun tetangga. “Belum tahu kapan dapat naik ke penyidikan, prosesnya masih panjang,” kata dia. Tahun 2013, Pemkot Bandar Lampung kembali mengang­ garkan Rp3 miliar untuk 6.000 orang meninggal di Bandar Lampung. Angka kematian itu bertambah 1.000 dibanding tahun lalu. (HER/R3)

KONFLIK berdarah di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lam­ pung, bak cerita bersam­ bung tanpa batas. Kasus teranyar ialah baku tem­ bak antarwarga di Register 45 pada Jumat (3/1). Semua sudah tahu pangkal soal­ nya, yaitu masalah tanah. Ada ketimpangan kepemi­ n DP. RAHARJO likan lahan yang sangat menganga antara industri dan warga di Lampung. Industri perkebunan di Lampung seluas 3.894.158,66 hektare dikelola 68 perusahaan, yang terdiri dari 11 BUMN dan 57 swasta. Pada sisi lain, lahan garapan petani sekitar 1,1 juta hektare. Rata-rata setiap petani memiliki 0,3 hektare. Ketimpangan itulah yang hingga kini belum menemukan solusinya, termasuk persoalan lahan di Register 45. Pada­ hal, Kementerian Kordinator Politik, Hukum, dan Keaman­ an pada 21 Juni 2012 sudah membentuk sebuah tim khusus menangani persoalan Mesuji. Tidak tanggung-tanggung, tim beranggotakan 22 orang dari lintas instansi. Rapat perdana tim khusus pada awal Agustus 2012 mene­ tapkan target sangat muluk, yaitu penyelesaian konflik ta­ nah di kawasan Register 45 Mesuji ditargetkan selesai pada Desember 2012. Sudah setahun berlalu melampaui tenggat, Register 45 tetap diselimuti persoalan. Register 45 merupakan hutan milik negara yang ditetap­ kan menjadi hutan produksi. Sesuai Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, lahan itu tidak boleh dikelola tanpa izin tertulis dari Menteri Kehutanan. Wilayah Register 45 seluas 43.100 hektare saat ini dihuni 10 ribu orang. Mereka menempati secara ilegal, mendiri­ kan bangunan permanen, dan mengubah fungsi kawasan. Saat tim khusus bentukan Kementerian Kordinator Politik, Hukum, dan Keamanan gagal mengemban misi, tiba-tiba muncul kebijakan Kementerian Kehutanan un­ tuk menata kembali kepemilikan dan pengelolaan lahan di Register 45. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan 7.000 hektare lahan dikeluarkan statusnya dari Register 45. Pihaknya sudah menyerahkan kewenangan tersebut kepa­ da pemerin­tah setempat untuk membagikan tanah terse­ but kepada warga yang berhak. Persoalan baru muncul, siapa warga yang berhak menda­ patkan pembagian tanah. Apakah 10 ribu perambah yang datang dari sejumlah daerah atau penduduk asli Mesuji? Kita berharap ada penyelesaian masalah secara komprehensif di Mesuji. Jangan ada kebijakan yang beraroma jangka pendek, seperti pencitraan untuk mendulang suara dalam pemilu. Pembagian lahan itu kental beraroma pencitraan. Persoalan utama yang harus diselesaikan ialah negara harus menjalankan Undang-Undang Agraria. Selain itu, harus diselesaikan tumpang tindih antara regulasi di bi­ dang kehutanan, perkebunan, dan tata ruang. Negara juga harus menghormati hak ulayat dan tidak gampang meng­ klaim lahan-lahan sebagai tanah negara. Tidak kalah pentingnya ialah Pemerintah Pusat harus mengakui tim khusus yang dibentuknya telah gagal me­ nyelesaikan kasus Mesuji. Sudah saatnya kasus Mesuji di­ selesaikan pemerintah daerah setempat dengan dukungan dana dari Pemerintah Pusat. Hindari penyelesaian kasus Register 45 dari kepentingan politik sesaat dan sesat. n

OAS IS

Vitamin D dan Otot PEREMPUAN hamil yang tetap menjaga tingkat vitamin D yang tinggi selama kehamilan bermanfaat positif bagi perkembang­ an otot yang lebih baik pada anak-anak mereka kelak. Demikian studi n DP. RAHARJO terbaru yang dipublikasi­ kan pada jurnal Endocrine Research. Penelitian tersebut dilakukan dengan menganali­ sis sebanyak 678 anak. Sebelumnya, para peneliti telah mengambil sampel darah ibu mereka pada saat 34 minggu masa kehamilan. Level vitamin D kemudian dibandingkan dengan seberapa kuatnya anak-anak tersebut menggeng­ gam perangkat atau barang di tangan mereka saat berusia empat tahun. Hasilnya, perempuan dengan tingkat vitamin D yang tinggi pada tahap akhir masa kehamilan lebih mungkin untuk memi­ liki anak dengan kekuatan otot yang lebih besar. (MI/U1)


±

±

CMYK

SENIN, 6 JANUARI 2014

CMYK

±

2

LAMPUNG POST

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

52

SILATURAHMI. Calon anggota legislatif asal Partai NasDem, Djadjat Sudradjat, memberi pencerahan bagi 400 ibu anggota Majelis Pengajian Alhidayah Turensari, Desa Sinarjaya, saat blusukan di Merbaumataram, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Djadjat menerangkan betapa Islam menekankan perubahan ke arah lebih baik dalam kehidupan dan pemegang kuncinya adalah kaum ibu.

HARI LAGI

KPU Tanggamus Terima Laporan Dana Kampanye KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus menya­ takan seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum Legislatif 2014 telah menyerahkan dana awal kampanye dan reke­ ning partai. Namun, dari

H

al itu sesuai dengan yang diatur dalam peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 tentang Laporan Dana Kampanye dan Sumber Dana Kampanye. laporan dana yang masuk ke K P U t i d a k a d a d a n a sumbangan dari pihak lain ke parpol. Murdi Umar, anggota KPU Tanggamus pokja kampanye dan audit dana kampanye, menjelaskan dana sumbang­ an dari pihak lain, baik itu

berupa barang maupun uang, wajib dilaporkan ke KPU. Sebuah partai dibolehkan menerima sumbangan berbentuk barang, jasa, dan dana. Untuk barang, misalkan, sumbangan kaus, bendera, dan spanduk dari calegnya sendiri atau pihak lain. Untuk jasa berupa bantuan dari simpatisan atau ka­ dernya yang pemberinya tidak mengharapkan imbalan. Sementara untuk dana, partai dibolehkan menerima sumbangan maksimal Rp1 miliar bagi penyumbang perorangan. Jika dari kelompok, badan usaha, maksimal Rp7,5 miliar. “Hal itu sesuai dengan yang diatur dalam per­aturan KPU No. 17 Tahun 2013 tentang Laporan Dana Kampanye dan Sumber Dana Kampanye,” kata dia, Minggu (5/1). (CK2/U1)

n DOK. DPD NASDEM LAMPUNG

Logistik Pilgub Meragukan Logistik pemilu legislatif dan pilgub tidak bisa saling pakai karena dari dua sumber dana yang berbeda. Sesuai aturan, logistik pilgub harus siap 10 hari menjelang hari H. Eka Setiawan

P

ESIMISTIS pilgub III terus menguat. Hal ini menyusul mepetnya waktu yang tersisa menjelang hari H, yaitu 53 hari. Sementara waktu penetapan Perda APBD 2014 Provinsi Lampung dipastikan belum akan terjadi pekan ini. Mantan Sekretaris Jenderal De partemen Dalam Negeri (Depdagri) Siti Nurbaya mengingatkan dalam Undang-Undang Pemilu ditegaskan 10 hari sebelum pemilu, logistik harus sudah selesai.

“Sementara waktu yang tersisa tinggal beberapa hari. Sekarang persoalannya, kalau pilgub tidak bisa mencapai masa tender itu, tidak bisa dilaksanakan karena perpresnya tidak bisa diubah. Mampu enggak pilgub Lampung mengubah perpres, saya enggak yakin,” ujar Ketua DPP Partai NasDem itu usai menyapa konstituennya di Bandar Lampung, Minggu (5/1) petang. Siti Nurbaya mengusulkan waktu teraman menyelenggarakan pilgub adalah akhir Oktober 2014, setelah pelantikan presiden terpilih. Sebab,

jika mengkaji surat edaran mendagri yang memerintahkan 43 gubernur, wali kota/bupati agar dipilih lebih awal sebelum 2014, atas dasar pertimbangan pemilukada tidak mengganggu pemilu nasional dan pilpres. “Oleh sebab itu, pemda, provinsi, dan DPRD melihat lagi seluruh kebijakan itu secara nasional. Apa dasar pertimbangannya, kemudian dikaji lagi.” Terkait keinginan beberapa pihak yang meminta KPU Lampung menyatukan waktu pilgub dengan pemilu legislatif, Siti Nurbaya mengatakan sulit dilakukan. “Tidak bisa dadakan. Perhitungannya harus dari segala dimensi. Dampak keamanan sudah pasti. Dengan pekerjaan yang menumpuk apakah bisa baik,” ujar dia. Belum Sampai Dari Tanggamus, KPU Tangga mus mengaku hingga kini logistik

untuk pilgub sama sekali belum tiba di daerah itu. Padahal, pesta demokrasi sudah kian dekat pada Februari 2014. Karno Ahmad Satarya, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus pokja logistik dan distribusi KPU Tanggamus, menjelaskan barubaru ini masuk ke Tanggamus adalah bilik suara sebanyak 3.760 untuk ajang pemilu legislatif yang akan digelar April mendatang. Sementara logistik untuk kebutuhan pemilu legislatif dan pilgub tidak bisa saling pakai, hal ini mengingat anggaran keduanya berbeda. “Tidak bisa digabungkan karena anggarannya berbeda. Kalau pemilu legislatif menggunakan APBN, sedangkan pilgub dari APBD provinsi,” kata dia. (CK2/U1)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

Di Balik Kotak Suara Kardus KOTAK suara Pemilu 2014 sebagian menggunakan bahan baku kardus. Mereka tidak lagi menggunakan alumunium seluruhnya, seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Di balik bahan baku murah itu bakal banyak muncul potensi kerawanan. Pada pemilu kali ini, KPU melakukan sebuah terobosan baru agar pemilu lebih murah, salah satunya kotak suara dibuat dari kardus. Selain agar lebih murah, KPU juga beralasan tidak memiliki gudang untuk menyimpan logistik kotak suara itu setelah pemilu selesai, sehingga pembuatan kotak suara dari kardus itu agar setelah digunakan bisa

langsung dimusnahkan. Walaupun murah, potensi kecurangan dan kerawanan meningkat. Pasalnya, kotak suara tidak sekuat alumunium sehingga mudah rusak dan terbakar, apalagi jika terkena air. Selain dari bahannya, desain kotak suara dari kardus itu juga memunculkan pertanyaan. Mengingat ada delapan lubang yang cukup besar di samping kotak suara itu. “Ada empat lubang di setiap pinggirnya. Tujuannya untuk memasukkan jari saat mengangkat kotak suara itu. Namun, yang tidak habis pikir lubangnya itu besar banget,” kata Ketua Bawaslu Lampung

Nazarudin, Minggu (5/1). Nazarudin mengatakan itu usai sidak logistik Pemilu 2014 di kantor KPU Bandar Lampung, Kamis (2/1). Menurut dia, ada sejumlah kerawanan yang ditimbulkan dari kotak suara dari kardus itu, yakni lubang yang menganga mudah dimasuki surat suara ilegal, surat suara bisa hilang terjatuh, dan yang terakhir adalah bagian bawah kotak suara tersebut tidak disegel sehingga sangat rawan disalahgunakan oknum-oknum ya n g t i d a k b e r t a n g g u n g jawab. “Yang di kunci dan disegel hanya atasnya, sedangkan bawahnya bisa dibuka tutup.” (U1) n FATHUL MUIN


CMYK

±

SENIN, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

Siti Nurbaya Bakar

POLITIK

“Masuk ke bilik suara untuk memilih caleg sama dengan rakyat menyerahkan haknya untuk mengawasi eksekutif dan menyusun berbagai aturan.”

3

Rakyat Makzulkan Atut Pasca-penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka, Mendagri belum juga menonaktifkan dengan alasan tidak ada dasar aturannya. Eka Setiawan

R n ANTARA/ M . RISY AL HIDA Y AT

KONVENSI RAKYAT CALON PRESIDEN. Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra (kanan) bersama mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli (tengah) dan Rektor Islamic University of Europe Belanda Sofjan Saury Siregar (kiri) pada debat publik konvensi rakyat calon presiden 2014 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/1). Konvensi tersebut bertujuan memberikan alternatif kandidat dalam Pilpres 2014 dan untuk menekan angka golongan putih (golput).

L i n ta s Kolaborasi Caleg Sapa Konsituen ala NasDem KOLABORASI sosialisasi antarcaleg di bawah bendera partai yang sama mulai digencarkan Partai NasDem. Tujuannya, selain meminimalisasi cost politik, dipastikan mempermudah caleg untuk menyapa konstituennya. Minggu (5/1), misalnya, caleg Partai NasDem DPRD Kota Bandar Lampung Jefri Gerald menyapa calon pemilihnya bersama caleg DPR partai yang sama, Siti Nurbaya Bakar, di Kelurahan Sega­ lamider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Dihadapan sedikitnya 100 ibu-ibu penduduk setempat, mer­ eka memberikan pencerahan tentang dunia politik sebagai wahana edukasi politik warga. “Betapa pentingnya pemilu legislatif, pemilukada, dan pilpres terhadap nasib rakyat untuk lima tahun ke depan,” kata Siti Nurbaya. Siti Nurbaya, yang juga ketua DPP Partai NasDem, menjelas­ kan dalam pemilukada, baik bupati, wali kota, gubernur, mau­ pun presiden, rakyat memilih untuk menyerahkan haknya agar dikelola oleh eksekutif. “Kemudian, masuk lagi ke bilik suara untuk memilih caleg, sama dengan rakyat menyerahkan haknya untuk mengawasi eksekutif dan menyusun berbagai aturan,” ujar mantan Sekjen Depdagri era 2001—2005 itu. (CR11/U1)

Pelanggaran Picu Naiknya Golput MARAKNYA pelanggaran yang dilakukan oleh calon anggota le­ gislatif (caleg) di Lampung bisa memicu naiknya angka golongan putih (golput). Untuk itu, caleg diminta menaati aturan kampanye agar bisa menggugah pemilih menyampaikan hak suaranya. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Na­ zarudin mengimbau para calon legislatif di provinsi ini tertib dalam memasang alat peraga kampanye dan melakukan caracara santun dalam mencari simpati masyarakat. “Kami masih banyak menemukan berbagai pelanggaran administratif dan pidana yang dilakukan oleh para caleg, di antaranya baliho atau spanduk yang masih bertebaran di tempat umum,” kata dia, Minggu (5/1). (CR2/U1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BALIHO CALEG. Pengendara motor melintas di depan jejeran baliho sosilisasi caleg di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (5/1). Maraknya pelanggaran yang dilakukan calon anggota legislatif (caleg) di Lampung bisa memicu naiknya angka golongan putih (golput).

KPU diminta Tampilkan DPT per DP KOMISI Pemilihan Umum diminta menampilkan daftar pemilih tetap (DPT) dilaman www.kpu.go.id, sesuai daerah pemilihan bakal calon anggota legislatif. Hal ini untuk mem­ perkuat basis data dan pemetaan dalam berkampanye untuk masing-masing caleg. “Dalam rangka memudahkan pemetaan itu, KPU dapat membantu dengan memudahkan akses data pemilih, yaitu dengan memformat tampilan DPT di laman resmi KPU yang sekarang bersifat administratif, ditambahkan dengan format yang berbasiskan daerah pemilihan (DP),” kata Deputi Koor­ dinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, di Jakarta, Minggu (5/1). (MI/U1)

PDIP Sumsel Bertekad Rebut Kemenangan DPD Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Selatan beru­ saha untuk meningkatkan perolehan suara, atau menjadi par­ tai pemenang pada Pemilu Legislatif 2014 di provinsi itu. “Kami akan berusaha merebut kemenangan pada Pemilu 2014,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Darmadi Djufri, di Palembang, Minggu (5/1). Menurut dia, berdasar peta politik Pemilu 2009, PDI Per­ juangan menjadi pemenang kedua dalam perolehan suara di bawah Partai Golkar. Namun, karena sistem penghitungan kursi di DPRD Sumsel, menjadi nomor tiga terbanyak setelah Partai Demokrat pada pemilu lalu. “Kami juga memaksimal­ kan aksi-aksi peran calon legislatif PDI Perjuangan,” ujar Darmadi, yang juga anggota DPRD Sumsel itu. (ANT/U1)

ESMI ditetapkan men­ jadi tersangka dugaan suap Pemilukada Le­ bak di Mahkamah Konstitusi, Ratu Atut diminta mundur oleh rakyatnya. Hal tersebut terungkap dari paparan survei Indikator Politik Indonesia yang bertajuk Shadow State: Evaluasi Rakyat Banten Atas Mandat Gu-

bernur Ratu Atut Chosiyah. “Berdasarkan data dan dari berbagai indikator, Ratu Atut sudah tidak legitimate lagi untuk mempertahankan diri menjadi gubernur. Rakyat Banten telah mencabut man­ dat Atut,” ujar Direktur Ekse­ kutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei di Jakarta (5/1). Pencabutan mandat Atut

didasarkan oleh delapan indika­ tor, yakni rakyat Banten menilai Pemerintah Banten tidak bersih dari korupsi (77%), rakyat Ban­ ten yakin dengan temuan BPK telah terjadi penyimpangan (85%), rakyat Banten yakin dengan sangkaan KPK bahwa Atut telah lakukan korupsi dan penyuapan (82%), rakyat Ban­ ten merasa Banten di bawah pemerintahan Atut tidak mem­ baik bahkan memburuk (72%), berpisah dari Jawa Barat, Ban­ ten tidak menjadi lebih baik (58%), rakyat Banten tidak puas dengan kinerja Atut (80%), Atut harus nonaktif sebagai gubernur (81%), bila diadakan

pilkada sekarang, Atut dipilih hanya oleh 0,3%. Penonaktifan Atut sebagai gubernur dinilai rakyat Banten perlu dilakukan. Pasalnya, gu­ bernur dua periode itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Ratu Atut sebaiknya menonaktifkan diri sebagai gu­ bernur Banten hingga ia dinyata­ kan bersih dari masalah korupsi tersebut,” ujar Burhanuddin. Survei dilaksanakan pada 22—29 Desember 2013. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. (MI/U1)

ekasetiawan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL senin, 6 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK Khofifah Indar Parawansa

INTERNASIONAL

Saya bersama teman-teman siap mengoordinasi dan membantu berapa pun jilbab yang dibutuhkan, bahkan bisa lebih.

4

Demonstran Antipemerintah Beraksi Lagi

lintas Polisi Gadungan Menipu di Jejaring Sosial PENIPUAN di jejaring sosial kini kemasukan polisi ­gadungan. Tersangkanya mengaku polisi berpangkat AKP. Jefry George Slitengu (22) menipu rekannya di Facebook, Gus Fadhol (24). Kapolsek Metro Kebonjeruk Komisaris Slamet mengatakan pelaku menggunakan seragam kepolisian lengkap dengan atributnya saat bertemu korban. “Korban awalnya tidak menaruh curiga kepada pelaku yang mengaku sebagai polisi berpangkat AKP, sehingga saat pelaku meminjam uang sebe­ sar Rp500 ribu, korban langsung memuluskan permintaan itu,” ujar Kapolsek, Minggu (5/1). Tersangka pemuda asal Manado itu mengajak korban ber­ temu di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (1/1) silam. Dalam pertemuan itu, pelaku kemudian mengutarakan alasan mengapa ia meminjam uang kepada korban. Setelah berulang-ulang meminjam, korban curiga dan besama polisi melakukan eksekusi penjebakan. (MI/U1)

Perundingan Damai Sudan Selatan Dimulai PERUNDINGAN damai Sudan Selatan yang semula berlang­ sung tengah pekan lalu dan ditunda menjadi Sabtu lalu, baru dimulai pada akhir pekan. Menlu Ethiopia Tedros Adhanom mengatakan kedua pihak berseteru di Sudan Selatan bersedia memulai perbincangan, Minggu (5/1) waktu setempat. Juru bicara Menlu Ethiopia Dina Mufti mengatakan pe­ rundingan itu dimulai pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB). Agenda perbincangan yang utama adalah mengakhiri permusuhan dan pembebasan para tahanan politik. Lamban­ nya proses perundingan damai di Sudan Selatan itu telah mengundang keprihatinan dan kekhawatiran munculnya eskalasi kekerasan yang lebih buruk sejak 15 Desember lalu, dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 200 ribu harus mengungsi. (MI/U1)

FSP BUMN Bertekad Melawan Mafia Gas Federasi Serikat Pekerja BUMN bersatu mencanangkan hari ini sebagai hari perlawanan terhadap mafia migas. Hal itu disampaikan Ketua Presidium FSPBB Arief Poyuono dalam konferensi pers menanggapi kebijakan kenaikan harga gas. “Kami sudah memberi tahu ke seluruh Indonesia kalau hari ini dicanangkan sebagai hari perlawanan terhadap mafia migas,” ujar Arief, Minggu (5/1). Menurut Arief, kenaikan yang dilakukan Pertamina sama sekali tidak masuk akal. Arief menduga sama sekali tidak ada efisienssi dalam memproduksi elpiji berukuran 12 kg. “Ini juga menunjukkan kegagalan Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam program transformasi di Pertamina,” ujar dia. (MI/U1)

Gedung Lima Lantai Runtuh, 15 Pekerja Tewas GEDUNG konstruksi lima lantai di kawasan Canacona, Goa, India, runtuh dan menjebak puluhan orang di bawah puingpuing. Hingga berita ini ditulis, setidaknya ada 15 pekerja yang ditemukan tewas dalam tragedi runtuhnya bangunan di kawasan selatan India itu. Tentara dikerahkan otoritas untuk membantu mengevakuasi para korban dari tumpukan reruntuhan bangunan. Bangunan tersebut runtuh pada Sabtu sore waktu setempat. Kepala polisi setempat, Shekhar Prabhudessai, mengung­ kapkan saksi mata memperkirakan sekitar 40 pekerja berada di dalam saat bangunan runtuh. Hingga kemarin sore, tim penyelamat berhasil mengeluarkan 10 orang yang masih hidup dari bawah reruntuhan. Kepala pemerintahan Goa, Manohar Parrikar, mengatakan dirinya telah meminta penyelidikan atas konstruksi bangun­ an tersebut. (MI/U1)

n ANTARA/IRSAN MULYADI

ERUPSI SINABUNG. Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, tampak dari Desa Gajah, Karo, Sumut, Minggu (5/1). Sejak beberapa hari terakhir, aktivitas Sinabung terus meningkat, dengan menyemburkan debu vulkanik dan mengakibatkan sedikitnya 20.491 warga mengungsi.

UKW Dewan Pers Dikritisi

Uji kompetensi yang digelar Dewan Pers tidak bisa mendobrak standar pemberian gaji dan kesejahteraan wartawan, justru membuat polemik dengan penggolongan strata bagi insan pers. Mustaan Basran

P

ERHIMPUNAN Jurnalis Indonesia (PJI) meng­ kritik Dewan Pers soal sistem sertifikasi profesi war­ tawan yang berlandaskan pada tiga penggolongan strata, yaitu muda, madya, dan utama, dalam uji kompentensi wartawan. “Kami menentang dan meno­ lak dengan sistem sertifikasi war­ tawan berdasar pada uji kom­ pentensi yang ditetapkan Dewan Pers. Uji kompentensi dengan menggolongkan wartawan pada tiga jenjang muda, madya, dan utama itu tidak menyelesaikan

masalah kualitas dan profesio­ nalitas wartawan,” kata Ketua Umum Pengurus Nasional PJI Pusat Imam Prihadiyoko, usai mengikuti Konferda PJI Riau, di Pekanbaru, Minggu (5/1). Menurut Imam yang juga wartawan harian Kompas itu, uji kompentensi wartawan tidak berkorelasi pada pe­ ningkatan kesejahteraan profe­ si wartawan. Bahkan, uji kom­ pentensi membawa masalah profesionalitas wartawan makin runyam. Sertifikasi wartawan berdasar golongan strata itu membawa persoalan baru terhadap hasil verifikasi

dari kualitas dan profesionali­ tas wartawan itu sendiri. “Terbukti, uji kompentensi wartawan tidak mendobrak standar pemberian gaji atau kesejahteraan untuk war­ tawan. Seorang wartawan yang bersertifikasi utama harus bersikap pasrah dengan digaji setingkat wartawan muda. Sebab, gaji dari profe­ sionalitas wartawan sampai kini tetap ditentukan pemilik industri media,” ujar Imam. Oleh sebab itu, kata dia, PJI lebih memilih pola sertifikasi kualitas dan profesionalitas wartawan yang sudah diter­ apkan di negara-negara maju. Pada sejumlah negara maju, profesionalitas para pekerja pers disertifikasi berdasarkan kepada keahlian khusus yang dikua­ sainya. Pola sertifikasi itu sesuai profesi keahlian khususnya lain­ nya, seperti bidang kedokteran, hukum, dan keuangan.

pons dari Kapolri yang juga pernah menjabat sebagai aju­ dan pribadi (alm.) Gus Dur. “Kalau nanti dijawab, saya mau pastikan berapa kebutuhannya, warna dan bahannya seperti apa. Saya bersama teman-teman siap mengkoordinasi membantu berapa pun jilbab yang dibu­ tuhkan, bahkan bisa lebih,” kata mantan calon gubernur Jawa Timur di Pemilukada 2013 itu. Sejumlah kerabat Khofifah yang sudah menyatakan ke­ sediaan dan kesanggupannya membantu pengadaan jilbab polwan, antara lain Arzeti Bilbina, Neno Warisman, dan lainnya. Menurut dia, jika negara tidak sanggup meng­ alokasikan anggaran untuk kepentingan kaum muslimah melaksanakan syariat Islam merupakan sebuah ironi. Pasalnya, subsidi BBM yang nilainya mencapai trili­ unan bisa teratasi. “Pencera­ han suatu kaum itu bisa terjadi antara ulama atau kiai dan umara atau pemer­ intah bisa bersatu. Ini yang diinginkan bersama dan semoga segera terealisasi,” kata Khofifah. (MI/U1)

“Seperti di negara maju. Mereka telah menganut serti­ fikasi wartawan berdasarkan bidang keahlian khususnya. Seperti wartawan perang yang telah disertifikasi keahlian­ nya sehingga mereka harus menguasai A sampai Z soal keahlian peliputannya itu. Wartawan yang disertifikasi berdasar keahlian ini dapat bekerja di media mana saja dengan standar gaji keahlian yang telah disandangnya itu.” Sejauh ini, kata dia, PJI masih menentang sertifikasi profesi ala Dewan Pers terse­ but. Adapun sebagai solusi untuk masalah profesio­nalitas wartawan di Indonesia, PJI telah merintis upaya uji kom­ pentensi berdasar pengua­ saan keahlian khusus yang disetarakan dengan standar di negara-negara maju. (MI/R5)

mustaan@lampungpost.co.id

RIBUAN demonstran antipe­ merintah kembali turun ke jalanan ibu kota Bangkok, Minggu (5/1). Arak-arakan itu dimulai dari Monumen Demokrasi yang menjadi tem­ pat para demonstran ber­ malam. Mereka menyebut itu sebagai tindakan pemanasan sebelum melumpuhkan se­ luruh Bangkok pada minggu depan untuk menjegal rencana pemilihan umum pada Febru­ ari nanti. Para demonstran menu­ ding PM Yingluck Shinawatra sebagai boneka dari mantan PM Thaksin. Para demonstran menun­ tut pemerintahan semen­ tara dipimpin Dewan Rakyat dan menolak pemilu karena dik l a im a k a n ba nya k ke ­ curangan dari kubu Ying­ luck. Pemilu, kata mereka, baru boleh dilakukan 12 bulan lagi setelah Dewan Rakyat melakukan reformasi total. P e m i mp i n d e m o n s t r a n , mantan wakil PM Suthep Thaugsuban, mengatakan aksi demonstrasi di jalanan akan kembali dilaksanakan pada Selasa dan Kamis nan­ ti hingga pada 13 Januari direncanakan akan melum­ puhkan Bangkok. “Kami akan terus berjalan, kami tidak akan berhenti. Kami akan berjalan sampai kami menang dan kami tidak akan menyerah,” ujar Suthep, di tengah rombongan demons­ tran. Di sisi lain, karteker PM Yingluck menegaskan peno­ lakan terhadap permintaan demonstran. Pemilu, kata dia, akan tetap berjalan un­ tuk menyelesaikan konflik dengan sistem demokrasi yang benar. Untuk mengamankan demonstrasi, kemarin, oto­ ritas mengerahkan 20 ribu polisi dan 20 kompi tentara. Demonstran Kaus Merah, pendukung Yingluck, juga berjanji menggelar demon­ strasi tandingan hingga di luar Bangkok. (M1/U1)

Peserta Kongres Dapat Bingkisan BlackBerry

Khofifah Sumbang Jilbab untuk Seragam Polwan KETUA Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengatakan siap menyum­ bang dan memenuhi kebutuh­ an jilbab bagi polwan musli­ mah di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukannya karena Polri mengaku kendala penerapan­ nya akibat masalah dana. “Kalau Polri tidak memiliki alokasi anggaran pengadaan bagi polwan yang ingin ber­ jilbab, saya siap membantu berapa pun kebutuhan yang diperlukan,” ujar dia, saat meresmikan Yayasan ­Radiant Indonesia (YRI) di Surabaya, Minggu (5/1). Dia mengapresiasi kebi­ jakan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang memper­ silakan polwan berjilbab. Menurut dia, di samping untuk melaksanakan tugas, jilbab sekaligus mengamal­ kan syariat Islam. Khofifah yang pernah men­ jabat Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden K.H. Abdurrahman Wahid itu pun mengaku awal Desember 2013 sudah mengirim pesan sing­ kat kepada Kapolri Jenderal Sutarman. Namun, hingga saat ini belum mendapat res­

±

n AP/RAJESH KUMAR SINGH

PEMILU BANGLADESH. Seorang wanita Bangladesh keluar dari bilik suara usai menandai kertas suara di sebuah TPS di Dhaka, Bangladesh, Minggu (5/1). Polisi menembaki pengunjuk rasa dan lebih dari 100 TPS dibakar dalam pemilihan umum, Minggu. Pemilu itu diwarnai dengan kekerasan dan boikot oleh oposisi.

Rekor Terdingin di AS dalam Dua Dekade “WABAH Arktik yang benarbenar besar paling terakhir adalah tahun 1994,” begitu gu­ mam Bob Oravec, prakirawan cuaca Dinas Cuaca Nasional (NWS) Amerika Serikat (AS), saat memerhatikan layar yang memvisuasisasikan perkem­ bangan pergerakan angin. Tak sadar dia pun mengge­ leng-gelengkan kepala. Sebagian besar Midwest hingga timur laut AS meng­ hadapi ledakan udara dari kawasan Arktik sejak akhir pekan lalu. Hal tersebut mem­ buat warga AS merasakan suhu terdingin yang pernah dilewati dalam dua dekade terakhir. Oravec mengarahkan ujung pulpen ke peta AS untuk

menunjukkan bahwa gelom­ bang suhu dingin ekstrem tersebut dimulai dari North dan South Dakota di kawasan utara. Ia kemudian mele­ wati kawasan Great Lakes dan Ohio Valley. Gelombang udara dingin itu menerpa kawasan timur laut setelah melewati Michigan. Kawasan timur laut, sambungnya, akan merasakan gelombang udara dingin pada Selasa nanti. “Ini sebuah kawasan di mana udara dingin turun, terbentuk di kutub utara atau kawasan polar, kemu­ dian biasanya terjadi di Ka­ nada, tetapi kali ini semuanya bergerak hingga ke kawasan timur Amerika Serikat,” kata meteorologis NSW Phillip

Schumacher yang berada di South Dakota. Pada minggu pagi waktu setempat, suhu terendah di kawasan North dan South Dakota mencapai minus 30 derajat Celsius. Suhu itu diperkirakan akan lebih ren­ dah—hingga minus 50 atau 60 derajat Celsius—pada malam hari. Dalam kondisi suhu rendah minus 15—30 de ­ rajat tersebut, tukas Oravec, seseorang berisiko terkena radang beku atau hiportemia dalam hitung­an menit. Masyarakat harus melin­ dungi diri mereka sendiri mela­ wan dingin yang intens. Mereka harus memakai sebuah kupluk, merka harus memiliki perlin­ dungan wajah. (U1) n MI

ALIRAN dana dari Permai Grup mengalir ke Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 makin terkuak le ­ bar. Mantan Wakil Direk­ tur Keuangan Permai Grup Yulianis mengatakan ada miliaran rupiah yang diguna­ kan bosnya, mantan Benda­ hara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, untuk kongres. Selain uang, bagi-bagi pon­ sel BlackBerry dan kartunya ternyata bukan hanya untuk kubu Anas yang saat itu men­ calonkan diri sebagai calon ketua umum Demokrat, me­ lainkan masuk anggaran kongres karena merupakan goddie bag atau bingkisan bagi setiap peserta kongres yang hadir. “ Ka l au m a s a l a h B l a c k­ Berry, itu memang goddie bag-nya kongres. EO yang di-hire sama Nazar ngomong ke aku, katanya itu buat acara kongres. Aku kenal k o k s a m a E O - n ya , ” k a t a Yulianis, saat berbincang dengan Media Indonesia (grup Lampung Post), Mi­ nggu (5/1). M e n u r u t Yu l i a n i s , Na ­ zaruddin begitu royal saat kongres berlangsung karena memiliki tujuan, yaitu siapa pun yang menang dia akan menjadi bendahara umum,

sehingga Nazaruddin ber­ investasi ke semua calon. Menurut dia, telepon geng­ gam itu berasal dari uang Nazaruddin yang diperoleh dari proyek kotor Permai Grup. Namun, Yulianis me­ negaskan uang itu bukan berasal dari Hambalang. Sebelumnya, mantan Ke­ tua Dewan Pimpinan Ca­ bang (DPC) Partai Demokrat Minahasa, Diana Maringka, mengakui menerima Black­ Berry, 7.000 dolar AS, Rp100 juta, dan juga Rp30 juta. Uang itu dibagikan Diana ke PAC-PAC yang bertujuan kemenangan Anas. Man­ tan Ketua DPC Boalemao, Gorontalo, Ismiyati Saidi mempertegas itu dengan m e n g at a k a n p e r n a h m e ­ nerima uang tunai Rp100 juta. Bukti ada aliran dana, menurut Yulianis, Nazarud­ din pernah memerintahkan untuk menyediakan uang sebesar Rp30 miliar dan 2 juta dolar AS. Uang itu dikumpulkan dari puluhan rekening milik Permai Grup yang berasal dari puluhan perusahaan. “Selain itu, Nazaruddin juga menyer­ ahkan uang dengan total 3 juta dolar AS yang katanya berasal dari sumbangan,” ujar dia. (U1)


senin, 6 januari 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 5

Korban Melawan, Dua Begal Tertangkap

Melestarikan Budaya Lampung lewat Dekorasi SIANG itu pasangan suamiistri tampak sibuk dengan ber­ bagai pernak-pernik hiasan pelaminan khas Lampung. Eris Trianto (44) tengah mem­ perbaiki hiasan pelaminan dengan dibantu istrinya, Enida (32), di rumah mereka di Jalan Adi Sucipto, Gang Tanggamus/ Santosa, Kelurahan Kebon­ jeruk, Bandar Lampung. Eris sudah lima tahun meng­ geluti usaha hiasan puade atau pelaminan. Sementara istrinya Enida sudah 1,5 tahun dibantu suami menekuni usaha sulam usus untuk adat Lampung berdasarkan pesanan. Menurut Eris, mulanya terjun ke usaha dekorasi pe­ laminan dengan belajar pada kawannya. Dalam waktu singkat, Eris melihat ada potensi yang bisa digarap dari dekorasi pelaminan ini. Sejak itu, dia berani memu­ tuskan terjun ke usaha ini. “Sejak kecil saya sudah punya minat mengutak-atik barang. Relief di Bukit Randu sebagian besar saya kerjakan sendiri,” kata bapak dua pu­ tri yang masih usia TK dan tiga tahun itu. Dia bahu-membahu bersa­ ma istri untuk mengajak war­ ga sekitar turut berpartisipasi dalam bekerja dan berkarya ketimbang berdiam diri di rumah. Pemuda sekitar yang menganggur diajaknya ber­ partisipasi bekerja. Dia ingin

membantu mengurangi peng­ angguran. Jika ada pesanan, para pekerjanya bisa digaji Rp50 ribu hingga Rp75 ribu/ hari. “Saya ingin membangun showroom juga mengajak pe­ muda sekitar untuk bekerja. Saya coba tampung anak yang tidak bekerja,” ujarnya. Namun, karena keter­ batasan modal, usaha rumah­ annya ini belum berkembang pesat. Biasanya dia mengha­ gai satu set hiasan pelaminan minimalis berkisar Rp5 juta. Satu set itu berisi air mancur, backdrop tengah pelaminan, dan pondokan pelaminan. Sementara relief pelaminan Rp4,5 juta, sedangkan harga satu helai bebe sulam usus dihargai Rp20 ribu. Dia mengaku berpendapat­ an tidak menentu. Namun, menjelang musim pernikah­ an biasanya pendapatan usaha ini melonjak. Ratarata pendapatannya Rp1,5 juta/bulan. Eris juga tidak mau gagap teknologi dan berani berselancar di dunia maya untuk mengeksplorasi karya-karyanya. “Sering lihat internet juga. Saya ingin maju, tidak monoton untuk mengekspolorasi karya,” kata dia. Namun, keterbatasan prasarana membuat usah­ anya terhambat. Dia masih menggunakan peralatan manual seperti untuk gergaji dan pahat. (K1) n Wandi Barboy

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

THR PASIR PUTIH. Pengunjung menikmati suasana Taman Hiburan Rakyat (THR) Pasir Putih, Minggu (5/1). Hari terakhir libur sekolah dimanfaatkan masyarakat Lampung untuk berwisata.

Mata Rantai Narkoba Selalu Terputus di Napi Cara ini pernah ditempuh Satres Narkoba dan berhasil meringkus tersangka Moro, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, pada April tahun lalu. Saat itu barang bukti yang disita antara lain 1 kilogram daun ganja dan tiga paket sabu-sabu. Aris Susanto

P

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JALAN MEMUTAR. Penutupan jalan dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan, Tanjungkarang Timur, menuju flyover atau ke Jalan Gajah Mada disesalkan pengguna jalan. Pasalnya, mereka harus harus memutar di bawah jembatan jika ingin lewat flyover atau ke Jalan Gajah Mada, Minggu (5/1).

2013, Ombudsman Selesaikan 83 Pengaduan SEPANJANG 2013, Ombuds­ man RI Perwakilan Lam­ pung menerima 120 lapo­ ran masyarakat dan 83 di antaranya berhasil ditan­ gani. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Zulhel­ mi di Bandar Lampung, Rabu (1/1) lalu, mengatakan dari 120 laporan yang mereka tangani itu, terkait substansi pengaduan tindakan tidak patut dan penyimpangan prosedur mendominasi ber­ bagai kesalahan administrasi penyelenggara negara. “Ini adalah potret partisi­ pasi masyarakat terhadap keluhan rendahnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Lampung selama tahun 2013,” kata Zulhelmi. Berdasarkan laporan yang masuk, laporan dengan ins­ tansi terlapor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan dari berbagai pemerin­ tah kabupaten/kota (pemkab/ pemkot) masih tampak men­ dominasi. Pemkot Bandar Lampung menjadi penye­ lenggara negara dengan tingkat laporan paling tinggi, yaitu mencapai 22 laporan, sedangkan Pemprov Lam­ pung sebanyak 7 laporan. Zulhelmi juga menyatakan penerimaan laporan pen­ gaduan ini ternyata segaris dengan hasil penelitian ke­ patuhan pemerintah daerah terhadap Undang-Undang (UU) Pelayanan Publik yang beberapa waktu lalu di­

selenggarakan Ombudsman RI Perwakilan Lampung be­kerja sama dengan akade­ misi Universitas Lampung. Sementara hasil penelitian kepatuhan pemda terhadap UU Pelayanan Publik yang diselenggarakan pada Okto­ ber hingga November 2013 lalu menunjukkan sebanyak 80% atau 16 SKPD di Provinsi Lampung dan 77% atau 20 SKPD di Kota Bandar Lam­ pung masuk zona merah, yang berarti rendah tingkat kepatuhannya dalam pelak­ sanaan UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Lalu, sebanyak 15% atau tiga SKPD di Provinsi Lampung dan 15% atau empat SKPD di Kota Bandar Lampung masuk zona kuning atau zona tengah. Kemudian, 5% atau satu SKPD di Provinsi Lampung dan 8% (dua SKPD) di Bandar Lampung masuk zona hijau yang berarti tinggi dalam menyelenggara­ kan pelayanan publik. “Jumlah laporan itu masih tergolong sedikit, karena Ombudsman baru ada di Lampung selama satu tahun. Menurut kami, hal ini se­ perti teori gunung es. Arti­ nya, jumlah laporan yang masuk ke Ombudsman belum menggambarkan kondisi ke­ seluruhan dari pelanggaran kesalahan administrasi yang terjadi,” katanya. Dalam pe­ maparan tersebut, dia juga berjanji kegiatan peng­awasan tahun 2014 akan lebih diting­ katkan lagi. (ANT/K1)

EMBERANTASAN per­ edaran narkoba pada 2014 salah satunya difokuskan pada pengungkapan kasus yang melibatkan narapidana lembaga pemasyarakatan (LP). Pasalnya, pengembangan penyelidikan dan penyidikan selalu terputus sampai narapidana. Sementara orang yang me­ modali bisnis ilegal itu sulit terungkap. Dengan tidak ter­ tangkapnya para pemodalnya, peredaran narkoba akan kem­ bali muncul dengan modus yang sama. Kejadian berulang yang dialami satuan narkoba ini

membuat gerah para petugas. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryoto kepada Lampung Post tadi malam (5/1) mengatakan mata rantai kasus narkoba yang melibatkan para napi selalu terputus pada narapidana. Kendala ini menjadikan sebuah pemikiran untuk men­ cari terobosan agar tidak ada yang bisa lolos dari jerat hu­ kum. Dia yakin tahun ini akan lebih banyak lagi tersangka narkoba yang tertangkap. “Tapi, kalau melibatkan napi, memang selalu saja terputus di sana,” kata Sunaryoto.

Polisi Bekuk Tersangka Penipu MEMINJAM sepeda motor lalu dibawa kabur bukan modus baru. Namun, cara ini banyak dilakukan para ter­ sangka penipu karena lebih mudah. Dengan cara seperti itu, tersangka Sugiono (26), warga Desa Marga Lestari, Jatiagung, Lampung Selatan, sudah tujuh kali berhasil me­ merdaya korbannya. Dalam aksinya terakhir, Sugiono dibekuk anggota Polsek Kedaton atas tuduhan membawa kabur sepeda mo­ tor milik Reden Amin (18), warga Dusun Sitara, Desa Kaliasin I, Natar, Lampung Selatan. Petugas bisa dengan cepat meringkus tersangka berkat Raden Amin yang memberikan ciri-ciri ter­ sangka secara tepat. Kapolsek Kedaton Kompol

Yohanes Agustiandaru me­ ngatakan mulanya korban ditawari pekerjaan oleh ter­ sangka (Sugiono, red). Lalu korban dan tersangka pergi mengendarai sepeda mo­ tor korban dengan maksud hendak menuju ke tempat pekerjaan yang dijanjikan tersangka. Di tangah per­ jalanan, tersangka minta ber­ henti karena korban harus mencukur dulu rambutnya. Saat itu tersangka memin­ jam motor korban. Usai men­ cukur rambutnya, ternyata Sugiono tak kunjung kembali menemui korban. Kasus itu ke­ mudian dilaporkan ke Polsek Kedaton. “Atas ciri-ciri yang disampaikan oleh korban, petugas kami berhasil me­ nangkap tersangka,” katanya, Minggu (5/1). (CR1/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JEMBATAN PENGHUBUNG. Kendaraan, khususnya roda dua, melintasi jembatan penghubung Kelurahan Kotakarang dengan Pulau Pasaran, Minggu (5/1). Jembatan ini khusus digunakan untuk roda dua pembawa penumpang. Sementara untuk para pedagang harus menggunakan ojek perahu yang mangkal di kawasan Cungkeng. Kebijakan ini diambil agar ojek perahu tidak merugi dan punah.

Menurutnya, harus dibentuk tim khusus, bekerja sama Satres Narkoba dan LP agar bisa sering sering melakukan razia dalam LP secara mendadak, termasuk razia ponsel. Setidaknya, dalam register ponsel bisa diketahui siapa saja orang orang yang masuk daftar pencaraian orang (DPO) kasus narkoba yang se­ lalu berkomunikasi dengan warga binaan (napi, red) di LP. “Ini bisa mengurangi ruang gerak para pebisnis ilegal itu. Mustinya dibentuk tim khusus,” kata Sunaryoto. Cara ini pernah ditempuh Satres Narkoba dan berhasil meringkus tersangka Moro, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, pada April tahun lalu. Saat itu barang bukti yang disita antara lain 1 kilogram daun ganja dan tiga paket sabu-sabu. Dari pengembangan penyidik­ an kasus ini, ternyata Moro bek­ erja sama dengan narapidana LP Khusus Narkotika Way Huwi. Ketika didalami, rupanya narap­

idana yang terlibat dan me­ ngendalikan peredaran narkoba bukan hanya satu orang, masih ada napi lainnya yang terlibat. “Ternyata, ada napi-napi lain yang juga terlibat, semua kami bongkar,” kata Sunaryoto. Dia mengakui keberhasilan pengungkapan ini merupa­ kan kerja sama Satres Narko­ ba Polresta dan Kepala LP Khusus Narkotika dan kepala pengamanan LP. Mata rantai peredaran ge­ lap ini terus ditelusuri hingga orang ketiga yang terlibat yang diketahui berada di luar LP. Sayangnya, lanjut Sunaryoto, pemodal narkoba itu lagi lagi lolos, karena penyelidikan buntu sehingga terputus sam­ pai pada narapidana. “Padahal, tinggal mencari pemodalnya siapa dan di mana,” katanya. Dua pekan lalu, kata dia, kerja sama pembentukan tim khusus itu sudah dibicarakan dengan pihak LP Narkoba. (K1)

arissusanto@lampungpost.co.id

KEBERANIAN Eka Novianti (21) melawan dua pembegal yang nyaris merampas sepeda motornya di Pasar Tanjung­ bintang, Lampung Selatan, patut diacungi jempol. Meski­ pun pelaku mencekik leher­ nya, wanita warga Dusun II Desa Serdang itu masih sempat melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Akibatnya, dua tersangka begal, yaitu Ahmad (28) dan Ali Akbar (25), keduanya warga Desa Marga Sekampung, Lam­ pung Timur, berhasil dibekuk warga dan anggota Reskrim Polsek Tanjungbintang, Kamis (2/1), sekitar pukul 21.40. Kapolsek Tanjungbintang Kompol Suparman menjelas­ kan malam kejadian itu korban mengendarai motor melintasi Pasar Tanjungbintang. Rupa­ nya tersangka telah mengikuti korban dari arah belakang. Diperkirakan keadaan saat itu aman, dua tersangka nekat memepet motor korban, ke­ mudian berusaha merampas sepeda motor Honda Beat B-6729-CVV. Pada saat memba­ hayakan tersebut, korban terus melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Mendengar korban berte­ riak, kedua tersangka langsung kabur. Belasan warga dan be­ berapa anggota polisi yang se­ dang berpatroli berada tak jauh dari lokasi itu segera mengejar tersangka. Masih di sekitar Pasar Tanjungbintang, kedua tersangka berhasil ditangkap. “Kebetulan dekat tempat ke­ jadian ada petugas kami sedang patroli kemudian tersangka dikejar oleh petugas mengguna­ kan motor. Petugas melepaskan tembakan peringatan, meminta tersangka menyerahkan diri. Akhirnya, mereka bisa kami tangkap,” kata Suparman, Mi­ nggu (5/1), sekitar pukul 14.08. Dari tangan tersangka, petu­ gas menyita sepucuk pistol mainan, sebilah pisau kecil, dan satu unit Honda Beat milik tersangka. (CR1/K2)


BANDAR

Herman H.N. (Wali Kota Bandar Lampung)

LAMPUNG

Senin, 6 Januari 2014

“Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama perluasan Rumah Sakit Advent ini, diharapkan akan terus memberikan andil dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu.”

6

LAMPUNG POST

Advent Kejar Target RS Tipe B Gedung akan dibangun tujuh lantai dengan fokus ruang rawat inap kelas I, II, dan III. Ricky P. Marly

M

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PERLUASAN RS ADVENT. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. usai peletakan batu pertama perluasan dan pengembangan prasarana kesehatan Rumah Sakit Advent, Bandar Lampung, Minggu (5/1). Tahun ini Advent mulai dibangun menjadi tujuh lantai dengan fokus kamar inap.

Pendaftar Haji Lampung Mencapai 67 Ribu HINGGA Desember 2013, jum­ lah pendaftar calon jemaah haji (calhaj) di Provinsi Lam­ pung telah mencapai 67 ribu orang. Jumlah ini mengisi daf­ tar tunggu calhaj hingga 2025 mendatang dengan asumsi kuota per tahun seperti tahun lalu. Kepala Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama (Kanwil Kemenag) Provisi Lampung Abdurrahman usai acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-68 Kemenag, Jumat

(3/1) lalu, mengatakan kuota calhaj di seluruh Indonesia hingga 2016 masih dikurangi 20% dari kuota 6.282 calhaj. Pengurangan kuota ini atas kebijakan Pemerintah Arab Saudi sehubungan ada reno­ vasi di Tanah Suci. “Dengan pemotongan kuota 20 persen ini, Provinsi Lam­ pung mendapat kuota 5.026 calhaj dari sebelumnya 6.282 calhaj. Diperkirakan, pengu­ rangan kuota ini masih ber­ laku hingga 2016 mendatang,”

kata Abdurrahman. Meski daftar tunggu calhaj sudah melampaui 11 tahun, menurut Abdurrahman, Kan­ wil Kemenag melalui kantor Kemenag di kabupaten/kota masih tetap membuka pendaf­ taran calhaj. “Untuk pendaf­ taran tetap diterima sampai ada keputusan dari pusat.” Selain itu, sesuai peraturan Menteri Agama, calhaj yang berusia di atas 85 tahun berkesempatan diberang­ katkan segera. Namun, dia

menambahkan, jika sebelum­ nya pihak perbankan mem­ berikan dana talangan untuk pendaftaran haji, kini pro­ gram itu sudah ditutup. S e b e l u m nya , Ke m e n a g memberikan porsi haji ke­ pada pendaftar yang telah memiliki dana di bank senilai minimal Rp25 juta, meski kini Abdurrahman mengatakan belum ada penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2014 oleh Pemerintah Pusat. (CR1/K1)

ENGAWALI 2014, Rumah Sakit Advent Kota Bandar Lam­ pung berbenah. Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kedaton, ini melakukan perluasan dan pengembangan prasarana kesehatan. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan rumah sakit tipe C ke tipe B pada 2016 mendatang. Selain itu, pembangunan ini sebagai bukti kerja keras dan kemajuan yang dicapai Rumah Sakit Advent dalam memberi­ kan pelayanan jasa kesehat­ an terbaik bagi masyarakat Provinsi Lampung maupun Kota Bandar Lampung. Josmen Simbolon, ketua pa­ nitia pengembangan pemba­ ngun­a n gedung dan sarana par­kir Rumah Sakit Advent, me­n gatakan penambahan sarana ba­ngunan gedung ini diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja segenap jajaran Ru­mah Sakit Advent dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Penambahan gedung ini nanti ada tujuh lantai dan empat lantai untuk area parkir. Kami minta kerja sama semua pihak,

pemerintah, pengembang, dan lainnya, agar pembangunan ini berjalan lancar,” kata Josmen saat peletakan batu pertama pengembangan pembangunan gedung dan sarana parkir Ru­ mah Sakit Advent, Minggu (5/1). Acara ini dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Ketua Yayasan Rumah Sakit Advent Ellon Manawan, Direk­ tur Rumah Sakit Advent Ruben Vicente Tigno Supit, pihak dari

P

emkot Bandar Lampung mendukung upaya yang dilakukan Rumah Sakit Advent dalam mengembangkan sarana-prasarana gedung rumah sakit.

Gereja Masehi Advent Hari Ke-7 di Indonesia unit Indonesia Ka­ wasan Barat, dan Gereja Masehi Advent Hari Ke-7 di Indonesia daerah Sumatera Kawasan Se­ latan, serta lainnya.

Butuh Dana Sementara itu, Ketua Yayas­ an Rumah Sakit Advent Ellon Manawan mengatakan renca­ na pengembangan pemba­

ngunan gedung dengan tujuh lantai ke depan akan difokus­ kan untuk ruang rawat inap yang diproyeksikan untuk kelas I, II, dan III. Selain itu, untuk lahan parkir dan tempat administrasi lainnya. “Nanti juga ada ruang labo­ ratoriumnya. Pembangunan ini diperkirakan menghabis­ kan dana Rp30 miliar hingga Rp50 miliar, termasuk untuk penyediaan alat medisnya. Namun, kami hanya memiliki kesanggupan keuangan sekitar Rp5 miliar. Kami mengharap­ kan ada bantuan dan kerja sama dari pihak pemerintah maupun lainnya,” ujarnya. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mengatakan pembangunan di bidang kese­ hat­an merupakan salah satu program prioritas pembangun­ an Kota Bandar Lampung. Karena itu, Pemkot Bandar Lampung sangat mendukung upaya yang dilakukan Rumah Sakit Advent dalam mengem­ bangkan sarana-prasarana gedung rumah sakit ini. “Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama per­ luasan Rumah Sakit Advent ini, diharapkan akan terus mem­ berikan andil dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu,” ujarnya. (K1)

rickymarly@lampungpost.co.id

KBSB Pembaharuan

Ciptakan Semangat Baru KELUARGA Besar Sumatera Barat (KBSB) Pembaharuan Provinsi Lampung telah dibentuk. Ke depan, KBSB Pembaharuan ini diharapkan akan membawa semangat baru dalam organisasi ini. Ketua Umum KBSB Pembaharuan Fidyan Fuad Sutan Tanameh saat deklarasi pembentukan di Sekretariat KBSB Pembaharuan, Jalan P. Diponegoro, samping Alfamart Sarijo, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Minggu (5/1), mengatakan pembentukan KBSB Pembaharuan ini adalah semangat baru. Tujuan dasarnya ialah mengabdikan diri kepada masyarakat, selain memajukan roda organisasi. Fidyan Fuad yang memiliki Rumah Makan Dua Saudara dan Pecel Lele H. Fuad ini mengatakan dirinya bersama anggota lain akan membangun KBSB Pembaharuan ini sebagai organisasi yang modern. Selain itu, juga sebagai wadah transformasi di segala bidang. “Ini zaman reformasi, sehingga

Kepengurusan KBSB Pembaharuan Provinsi Lampung Ketua Umum Sekretaris Bendahara Umum Wakil Ketua Umum Bidang Eksternal Wakil Ketua Umum Bidang Internal

: Fidyan Fuad Sutan Tanameh : Raflez Zaman Sutan Lenggang Sati : Mulia Apriani Imam Mangkudun : Tamsil Zainal Malin Sutan : Ismed Yadi Sutan Rajo Endah

segala sesuatunya harus berubah sesuai perkembangan di masyarakat. Namun, yang kami lakukan ini tak lain sebagai pengabdian kepada masyarakat untuk keluarga besar Sumatera Barat dan masyarakat lainnya,” kata Fuad dengan logat Minang yang kental. Dia menambahkan pihaknya akan terus mengajak dan melakukan

sosialisasi kepada masyarakat di daerah berkaitan dengan pembentukan KBSB Pembaharuan ini agar ikut aktif berperan dalam pengembangan masyarakat yang lebih maju. KBSB Pembaharuan juga akan membantu masyarakat, termasuk terkait persoalan di lingkungan pasar, agar semua pedagang termasuk pedagang asal Sumatera Barat bisa berjualan dengan nyaman dan aman. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan komunikasi aktif dengan pemerintah setempat, bupati/ wali kota, agar bersama-sama membangun usaha dengan baik maupun pembangunan di segala bidang, sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. “Berkaitan dengan legalitas dari KBSB Pembaharuan, kami segera urus dan melaporkannya ke Kesbangpol sebagaimana ormas lainnya. Yang pasti, visi-misi kami tentunya bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat,” kata dia. (RIC/K10)


BANDAR

senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Benson Wertha (Anggota DPRD Bandar Lampung) Pemkot Bandar Lampung diminta bertindak tegas dan memberikan batas waktu kepada pengembang untuk melanjutkan pembangunan.

7

l i n tas Kemenag Kota Bantu Pedagang Kecil dan Duafa KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lam­ pung memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-68 Kemenag RI dengan menggelar bakti sosial. Pada kegiatan yang digelar Kamis (2/1) lalu, Kemenag Bandar Lampung membagikan sembako bagi pedagang kecil dan kaum duafa. Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Seraden Nihan mengatakan bantuan yang diberikan berupa beras sejumlah 1,6 ton, mi instan 120 dus, pakaian layak pakai, dan uang total Rp8 juta. Barang dan uang ini dikumpulkan dari para karyawan, guru, dan siswa di lingkungan Kemenag Bandar Lampung. “Dari zakat profesi selama tiga bulan di Kemenag Kota Bandar Lampung terkumpul Rp65 juta dan infak Rp30 juta,” ujarnya. Barang dan uang itu disalurkan ke panti asuhan dan masyarakat masing-masing mendapat beras 10 kg dan uang Rp250 ribu, sedangkan pedagang kecil mendapat bantuan Rp500 ribu. (K1)

Warga Bilabong Harapkan Perbaikan Jalan WARGA di Kelurahan Bilabongjaya, Langkapura, Bandar Lampung, mengeluhkan kondisi jalan yang sebagian besar rusak parah. Kelurahan yang sebagian besar wilayahnya berupa Perumahan Bukit Bilabongjaya ini merupakan pe­ mekaran dari Kelurahan Susunanbaru. Fahlepi, warga Perum Bilabong, mengeluhkan jalanjalan di perumahan yang merupakan jalan hotmix kini sebagian besar sudah berlubang. Bahkan, di beberapa ruas kondisinya cukup parah, sehingga pelintas yang mengendarai motor harus ekstrahati-hati, terutama saat hujan. “Apalagi, jalan di perumahan ini banyak yang tidak rata karena kontur daerahnya yang berbukit-bukit. Kelurahan lain di sekitar Bilabong ini sudah diperbaiki jalannya, tapi di sini sepertinya tidak dapat jatah, karena setelah peme­ karan dan berpisah dengan kelurahan induknya,” ujarnya, Minggu (5/1). Senada diungkapkan warga lainnya, Abadi. Dia berharap tahun ini jalan-jalan rusak di Bilabong bisa segera diperbaiki sehingga masyarakat nyaman. (NOV/K2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PERKEMBANGAN BANDAR LAMPUNG. Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Minggu (5/1). Pembangunan di Kota Tapis sangat pesat dan pada 2014 akan berdiri sejumlah hotel berbintang.

Pengembang Pasar Kesulitan Dana PT Prabu Artha Group akan melanjutkan kembali pembangunan pasar jika sudah mendapat pinjaman dana dari bank. Ricky P. Marly

P

E N G E M BA N G Pa s a r SMEP dan Pasar Tugu, PT Prabu Artha Group, kesulitan mencari pinjam­ an kredit perbankan untuk melanjutkan pembangunan pasar. Sebelumnya, pemba­ ngunan pasar rencananya dilanjutkan Januari 2014 ini, setelah terhenti tiga bulan. Menurut Direktur PT Prabu Artha Group, Ferry Soelisthio, pihaknya masih berusaha mencari bank yang bisa mem­ berikan kredit pada pedagang dengan jangka waktu panjang yakni mencapai 10 tahun.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JALAN RUSAK. Sejumlah pengendara melintasi jalan rusak di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Sabtu (4/1). Kerusakan jalan di sana sangat parah sehingga kerap membuat mobil rendah seperti sedan tersangkut.

Evaluasi Selesai, BKD Belum Umumkan Hasil BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung telah selesai melakukan pen­ dataan dan evaluasi tena­ ga kontrak di lingkungan Pemkot Bandar Lampung akhir Desember 2013 lalu. Namun, BKD belum bisa me­ mublikasikan hasil evaluasi tersebut. Pendataan dan evaluasi tenaga kontrak di setiap satuan kerja (satker) di­ lakukan untuk memangkas sejumlah tenaga kontrak yang tidak disiplin dalam ke­ hadiran dan lainnya. Hasil evaluasi akan disampaikan ke masing-masing tenaga kontrak dan kepala satker di Januari ini. “Hasil evaluasi dan bera­ pa tenaga kontrak yang tidak disiplin dan dilakukan pemangkasan belum bisa kami publikasikan karena sifatnya intern,” kata Kepala BKD Kota Bandar Lampung M. Umar ditemui di kantor wali kota setempat, Jumat (3/1) lalu. M e n u r u t nya , eva l u a s i terhadap 2.000 tenaga kon­ trak itu juga untuk men­ data tenaga kontrak yang sudah keluar atau mening­

gal dunia. Dalam evaluasi yang dilakukan lebih dari tiga bulan itu, BKD melihat kedisiplinan, kinerja, dan tingkat kehadiran mereka di masing-masing satker. Selain ketiga hal tersebut, BKD juga melihat tingkat kebutuhan tenaga kontrak di sejumlah satker. M e n u r u t M . Um a r, pihaknya tidak melihat jumlah tenaga kontrak di masing-masing satker, me­ lainkan kebutuhan di satker tersebut. Misalnya di Satpol PP dan Dinas Kesehatan jumlah tenaga kontraknya cukup banyak, tetapi ini memang sesuai kebutuhan yang diperlukan di satker tersebut . Sementara itu, terkait peng­ umuman hasil tes tenaga honorer kategori 2 (K2) yang pelaksanaan tesnya digelar bersamaan dengan peneri­ maan CPNSD Desember lalu, kata M. Umar, akan diumum­ kan akhir Januari 2014. “Pengumumannya akan disampaikan pada minggu keempat atau akhir Januari 2014. Itu informasi dari Pemerintah Pusat,” kata dia. (RIC/K1)

Namun, hingga kini belum ada satu bank pun yang sang­ gup memenuhi permintaan tersebut. Perbankan di Lam­ pung hanya sanggup memberi­ kan jangka waktu pinjaman hanya lima tahun. Karena itu, pengembang kesulitan memfasilitasi pedagang un­ tuk kepemilikan kios melalui kredit sesuai masa hak guna bangunan (HGB). Ferry yang dihubungi mela­ lui telepon, Minggu (5/1), me­ ngatakan dengan kredit yang direncakanan, setelah peda­ gang melunasi, mereka bisa mendapatkan sertifikat hak milik sesuai masa berlaku

HGB. Untuk HGB Pasar SMEP berlaku hingga 30 tahun dan Pasar Tugu 20 tahun. “Kalau kami sudah dapat bank untuk KPR itu, kami se­ cepatnya akan memulai lagi pembangunan. Pekan depan kami akan berusaha memu­ lai renovasi kembali,” kata Ferry yang sedang berada di Jakarta. Menurut pria yang akrab disapa Alay ini, dia akan kem­ bali ke Lampung pada 15 Janu­ ari mendatang dan langsung mengecek kedua pasar tradi­ sional tersebut untuk melan­ jutkan pembangunan. “Nanti akan kami koordinasi­ kan dengan Pemkot. Pokoknya, setelah saya ke Lampung, saya akan langsung memulai pem­ bangunannya kembali, tapi pinjaman harus dapat dulu dari bank,” kata dia.

Meski Hasilnya Pas-pasan, Andi Tetap Bersyukur MINGGU (5/1) sore itu se­ orang pria berperawakan kurus terlihat sibuk melayani pelanggan es dawetnya. Da­ gangannya cukup laris pada hari libur akhir pekan itu. Cuaca juga cukup mendukung sehingga dagangannya bisa terjual. Andi (35) setiap hari ber­ jualan es dawet di sekitar Pasar Tengah, Bandar Lam­ pung. Mulai dari siang hari hingga menjelang magrib, dia dan istrinya, Ida (30), berjualan es dawet di lokasi yang tak berjauhan. “Saya berjualan ditemani istri saya yang jualan juga di Pasar Te­ ngah. Jadi, gerobak es dawet­ nya dua,” kata Andi di sam­ ping gerobak es dawetnya. Meski memiliki dua ge­ robak es dawet, menurut bapak dua anak ini, hasil penjualannya tak menentu. Pendapatannya per hari tak bisa diperkirakan. Kadang kala jualannya habis, tetapi kadang setengahnya tidak terjual. Belum lagi cuaca yang tidak menentu memengaruhi penghasilannya. “Ya, mau dibilang berapa enggak tentu pendapatannya. Kadang laris, kadang juga eng­ gak. Setiap hari penghasilan kadang di atas Rp100 ribu, ka­ dang enggak sampai,” ujarnya sambil merapikan peci hitam putih yang dipakainya. P r i a ya n g m e n e t a p d i daerah Kaliawi ini mengaku meski penghasilannya dari

n LAMPUNG POST/RICKY MARLY

Andi (35) lebih dari lima tahun berjualan es dawet untuk membiayai sekolah dua anaknya. Bersama istrinya, Andi berjualan di Pasar Tengah, Bandar Lampung, Minggu (5/1). berjualan es dawet hanya paspasan, dia dan istrinya tetap bersyukur. Mereka berusaha memanfaatkan penghasilan­ nya dengan mengatur penge­ luaran sebaik-baiknya. Apalagi, dua anaknya mem­ butuhkan biaya sekolah cu­ kup tinggi. Saat ini keduanya masih bersekolah di bangku SMP. Andi mengaku sangat bangga dan bahagia bisa me­ nyekolahkan anak-anaknya sampai tingkat SMP ini. “Anak saya dua, laki-laki dan perempuan. Yang per­ tama kelas tiga SMP dan yang kedua kelas satu SMP. Alham­ dulillah, anak saya sudah bisa saya sekolahkan dari

berjualan es dawet ini,” ujar Andi sembari tersenyum. Pria asal Minangkabau ini mengaku lokasinya berjualan ini memiliki tingkat persain­ gan tinggi dengan pedagang lainnya. Ada banyak pedagang makanan dan minuman, ter­ masuk penjualan es dawet lain­ nya. Namun, dia percaya rezeki sudah ada yang mengatur. Karena itu, dia tetap menjalani pekerjaannya sekarang. “Mau bagaimana lagi, harus dijalanin. Sudah biasa kalau ada yang jualan es dawet juga. Kita lapang dada dan ikhlas saja,” kata Andi yang sudah lima tahun lebih berjualan es dawet. (K1) n Ricky Marly

Pedagang Resah Sementara itu, beberapa pedagang di Pasar SMEP mu­ lai resah karena belum ada tanda-tanda pembangunan pasar dilanjutkan. Padahal, mereka telah digusur dari lokasi lama ke penampungan sementara sejak lama. Be­ lum lagi, sejumlah pedagang mengaku sudah menyetor uang kepada pengembang sebagai uang muka pembe­ lian kios. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, belum ada keg­ iatan di lokasi pembangun­ an Pasar SMEP. Sementara lubang besar di tengah pasar yang rencananya untuk fon­ dasi kini dipenuhi air dan di­ jadikan lokasi pemancingan oleh warga. “Di kubangan ini bisa mancing. Ada ikannya, ikan lele,” kata Dede Setiawan

(40), pedagang sayuran di Pasar SMEP. Kondisi tak jauh berbeda dengan Pasar Tugu. Tidak ada pekerjaan pengerukan tanah menggunakan alat berat se­ perti tiga bulan lalu. Anggota DPRD Bandar Lampung, Benson Wertha, m e m i nt a P e m ko t B a n d a r Lampung bertindak tegas dan memberikan batas waktu kepada pengembang untuk melanjutkan pemban­ gunan. Sementara Kepala D i n a s P e n ge l o l a a n Pa s a r (DPP) Kota Bandar Lampung Khasrian Anwar mengatakan berhentinya pembangunan h a nya s e m e nt a r a h i n g g a pengembang mendapatkan pinjaman dana untuk melan­ jutkan renovasi. (K1)

rickymarly@lampungpost.co.id

UU BPJS Harus Diumumkan kepada Masyarakat FORUM Komunikasi Komisi In­ formasi Provinsi se-Indonesia (Forkip) menyatakan pem­ berlakuan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jamin­ an Sosial (BPJS) merupakan langkah maju dalam mem­ berikan hak pelayanan men­ dasar bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. “Hal yang juga tidak kalah penting adalah penyampaian informasi terkait kepesertaan BPJS,” kata Ketua Forkip se-Indonesia Juniardi, di Bandar Lampung, Sabtu (4/1). Juniardi mengatakan in­ formasi publik mengenai UU BPJS ini wajib diumumkan ke­ pada masyarakat oleh instansiinstansi terkait. Misalnya, PT Askes atau yang berubah menjadi BPJS, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan, sehingga masyarakat tidak bingung dengan adanya BPJS ini. “In­ formasi disampaikan melalui media yang mudah diakses masyarakat.” Pemberitahuan tersebut bisa dilakukan dengan menempel pengumumannya di papan pengumuman, brosur atau selebaran, baliho, internet, media massa, dan sebagainya. “Intinya, jangan sampai ke­ mudian sudah bagus teori, berantakan diimplementasi,” ujar dia. Juniardi yang juga ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung itu mengatakan informasi terkait pelayanan

publik, seperti BPJS, ini sangat diperlukan masyarakat. Selain informasi tersebut bisa mem­ permudah masyarakat menda­ patkan hak mereka dalam bi­ dang kesehatan, informasi juga mencegah terjadinya pungli, penggelembungan dana, dan sejenisnya. UU BPJS diberlakukan per 1 Januari 2014 secara nasional. Namun, di Lampung, ternyata belum dirasakan masyarakat kurang mampu untuk menda­ patkan perawatan di pusatpusat pelayanan di Lampung. Keluarga pasien terpaksa menunggu seharian untuk mendapatkan kartu BPJS di kantor Jalan Z.A. Pagaralam, Rajabasa. Meskipun pihak BPJS telah menghubungi ru­ mah sakit, pasien tidak juga dilayani. Sebelumnya, Kepala Seksi Promkes dan PM Humas Din­ kes Lampung Asih Hendras­ tuti mengatakan pelaksan­ aan BPJS sudah bisa diterima masyarakat sejak pukul 00.00, pada 1 Januari 2014. Namun, baru sekitar 220 ribu warga kurang mampu di Lampung yang terkover BPJS dan men­ jadi tanggung jawab peme­ rintah. Namun, baru 50% dari jum­ lah itu yang bisa dilayani. Karena itu, masyarakat kurang mampu diminta lebih proaktif untuk mendaftarkan diri men­ jadi peserta BPJS. (ANT/K1)


± ±

± ±

CMYK CMYK

RAGAM senin, 6 januari 2014

Zulkifli Hasan Saya sudah menyerahkan pada bupati, tetapi bupatinya bingung mau dibagi sama siapa.

8

LAMPUNG POST

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ± Lampung Sejahtera

Di Balik Aneka Garis Kemiskinan!

OPTIMISME Lampung menjadi lumbung pangan nasional bukan isapan jempol. Apalagi, Lampung memiliki sumber daya alam yang belum tergali secara optimal. “Saya yakin Lampung bisa menjadi lumbung pangan nasional. Karena itu, sistem yang ada saat ini perlu din LAMPUNG POST/DOK ubah, termasuk kebijakan dari pusat untuk mengalokasikan dananya guna menopang petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian Lampung,” ujar Ketua DPP NasDem Siti Nurbaya Bakar yang kini menjadi caleg DPR RI DP Lampung I kemarin. Mantan Kasubbid Analisis Statistik di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung itu mengata­ kan ada banyak hal yang sudah dipahaminya tentang Lampung. “Utamanya soal progres pembangunan dan indeks kesejahteraan masyarakat Lampung, karena saya turut merencanakan pembangunannya,” kata alumnus IPB angkatan XII ini yang telah berjuang untuk Provinsi Lampung itu sejak 1979 silam. Menurut Siti Nurbaya, kembalinya ia ke Lampung ini membawa misi perubahan yang dicanangkan partai besutan Surya Paloh itu. “Misi penting itu restorasi, misalnya restorasi bidang ekonomi. Utamanya, ya membuat Lampung jadi sejahtera. Misalnya untuk masyarakat desa, soal pupuk, kami akan memperbaiki sistem agar masyarakat tidak sulit mendapat pupuk, sehingga produk pertanian meningkat,” kata dia. (CR11/R5)

“KEMISKINAN di Indonesia dipahami lewat perspektif garis kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) dan perspektif beras untuk rakyat miskin (raskin) lalu menjadi bantuan langsung tunai (BLT), ke Jamkesmas dan Jamkesda, yang kini dijadikan peserta JKN dengan preminya ditanggung APBN!” ujar Umar. “Berdasar garis kemiskin­ an BPS, warga miskin kita September 2013 sebanyak 28,55 juta orang. Sedang orang miskin yang ditanggung APBN JKN-nya 86,4 juta eks peserta Jamkesmas dan 11 juta eks Jamkesda, jadi 97,4 juta jiwa!” “Aneka kriteria miskin itu

disesuaikan kegunaannya!” timpal Amir. “Garis kemiskinan BPS untuk retorika, sehingga dengan standar yang amat rendah (September 2013 konsumsi Rp292.951/jiwa/bulan atau 80,7 sen dolar AS) jumlah orang miskin jadi sedikit! Di forum publik pemimpin tampak bijaksana, sebaliknya kalau jumlah orang miskin banyak!” “Sedang standar kemiskinan versi raskin yang berlanjut ke JKN sekarang diperlukan untuk membantu rakyat miskin!” tukas Umar. “Uniknya, penentuan warga miskin yang berhak atas bantuan itu ditetapkan juga oleh BPS, lewat menilai kondisi fisik

H. Bambang Eka Wijaya keluarga warga! Jadi, kriteria tergantung keperluannya, se­hingga satu badan (BPS) punya dua ke­ lompok miskin berbeda!” “Aneka kriteria itu tak jauh dari standar kemiskinan Bank Dunia, yang ditetapkan sejak 1970-an. Yakni, kemiskinan relatif pada pendapatan di bawah 2 dolar AS/jiwa/hari dan kemiskinan absolut pada 1 dolar AS/jiwa/hari!” timpal Amir. “Masuk kemiskinan

relatif tentu yang 97,4 juta peserta JKN dengan premi dan pelayanan ditanggung APBN. Sedang kemiskin­an absolut dekat dengan 28,55 juta warga miskin di bawah garis kemiskinan BPS!” “Masalahnya, garis kemiskin­ an BPS jauh di bawah 1 dolar AS terlalu rendah, karena lembaga dunia seperti Gallup, peneliti kemiskinan dunia, merasa kurang pas lagi dengan 1 dolar AS untuk garis kemiskinan absolut karena nilai dolar sudah mengecil oleh inflasi sejak 1970an!” tegas Umar. “Dalam rilis terakhir hasil penelitiannya atas

Penumpang Bakauheni Capai 33.853

± ±

JUMLAH penumpang feri dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (4/1) hingga Minggu, mencapai 33.853 orang. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto memperkirakan arus balik pemudik liburan panjang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa lebih padat pada Minggu. Jumlah tersebut lebih ­banyak 23% dibanding periode yang sama 2013. Pada periode 4 Januari 2014 hingga pukul 08.00 dan 5 Januari

S

aat itu jumlah penumpang kapal lebih sedikit, hanya 28.495 orang.

2014, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bakauheni dengan berjalan kaki adalah 5.815 orang, sedangkan yang menggunakan kendaraan sebanyak 28.038 jiwa. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 5.134 orang dan yang menggunakan kendaraan berjumlah 22.296 orang. Bukan hanya jumlah pe­ numpang, jumlah ken­daraan yang melalui Pelabuh­a n Bakauheni pada periode tersebut juga meningkat 11% dibandingkan saat yang sama

± ±

pada tahun sebelumnya. Dia mengatakan jumlah kendaraan yang melalui jalur itu pada 4 Januari 2014 sebanyak 5.353 unit, terdiri atas 958 unit sepeda motor, 3.289 kendaraan kecil roda empat, 342 bus, dan 1.722 unit truk. Mereka dilayani dengan 81 trip perjalanan oleh 26 unit feri, jauh lebih ­banyak dibandingkan tahun sebe­ lumnya yang hanya seba­ nyak 75 trip. Sementara jumlah total kendaraan pada pe­riode yang sama tahun 2013 sebanyak 6.026 unit, yang terdiri atas 765 sepeda motor, 2.533 ken­d araan roda empat (pribadi), 275 bus, dan 2.453 truk. Sehari sebelumnya, Sabtu (4/1), kondisi Pelabuhan Bakauheni masih lengang. Jumlah penumpang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak sepanjang 3 Januari 2014 hingga 4 Januari pagi menembus angka 30.841 orang. Jumlah tersebut lebih banyak 8% dibanding periode yang sama tahun lalu. “Saat itu jumlah penumpang lebih sedikit, hanya 28.495 orang,” kata dia. Pada periode 3 Januari 2014 hingga pukul 08.00, 4 Januari 2014, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bakauheni ­dengan berjalan kaki 5.499 orang, sedangkan yang menggunakan kendaraan sebanyak 25.342 jiwa. (ANT/P1)

CMYK CMYK

±

Follow on: @buraslampost

Register 45 Bisa Dikelola Masyarakat

Segala Cara UNTUK mencapai cita-cita, memang kita harus ber­upaya keras. Namun, jangan pula dengan segala cara tanpa mengikuti norma kehidupan, bisa celaka sendiri. Nah, kik ­sangun kehaga, payah juga aga ngehalangni (Kalau memang keinginan, payah mau menahan-nahan diri). Seperti itu yang dialami Sulasno (58), warga Jakarta Timur, yang ingin anaknya menjadi PNS Polri. Bahkan, n DP. RAHARJO ia kehilangan uang Rp115 juta karena dibawa kabur orang yang mengaku bisa memuluskan impian anaknya itu. Dia pun tertipu. Alhasil, pria itu melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Dia melaporkan Parjimin alias Sajad Habidin, warga Bukit Beringin Timur, Ngaliyan, Semarang yang mengaku sebagai purnawirawan Polri. “Dengan uang itu, katanya semua sudah diurus dan saya tinggal menunggu,” tandasnya. Seno do kik balak kehaga, nyani but amat rik hati. Mulai pakai cara sai helau (Itulah kalau terlalu bernafsu, membuat mata dan hati buta. Makanya cari cara yang baik). (ANT/U1)

kemiskinan dunia (25-12-2013), Gallup mematok 1,25 dolar AS/ jiwa/hari untuk kemiskinan ekstrem—begitu dia namakan! Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim juga pernah mengajukan 1,5 dolar AS/jiwa/hari untuk garis kemiskinan fatal!” “Dari semua itu, Indonesia kini nyaman dengan kriteria kemiskinan versi JKN yang mengakomodasi peserta Jamkesmas dan Jamkesda!” timpal Amir. “Salut buat BPS atas penentuan warga miskin untuk BLT yang kini dijadikan peserta JKN!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

WAT WAT GAWOH

± ±

± ±

CMYK

n ANTARA /ASEP FATHULRAHMAN

ARUS BALIK MERAK. Penumpang feri yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre di gang way Dermaga I, Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (5/1). Data PT ASDP Merak menunjukkan terjadi lonjakan arus balik menuju Sumatera, dari biasanya sekitar 28 ribu penumpang per hari menjadi 35 ribu penumpang pada hari Sabtu (4/1) dan diprediksi mencapai 37 ribu orang pada Minggu (5/1).

Usut Dana Pilgub, DPRD Bentuk Pansus Karena KPU Lampung ini mitra kerja Komisi I, kami meminta mereka menjelaskan kepada publik. Fathul Muin

K

OMISI I DPRD Lampung menggagas pembentukan panitia khusus (pansus) KPU Lampung. Pansus itu nantinya bertugas memeriksa komisioner KPU Lampung serta menelusuri asal dana pembiayaan tahapan Pilgub Lampung. Ketua Komisi I DPRD Lampung Ismet Roni menjelaskan desakan untuk membentuk pansus KPU Lampung itu menguat di internal Komisi Bidang Politik. Selain itu, desakan publik yang meminta transparansi sumber dana pembiayaan tahapan Pilgub Lampung juga sangat kuat. Sejumlah kalangan menilai pembiaya­ an dana tahapan Pilgub Lampung 2013 menggunakan dana dari APBN untuk

alokasi pemilihan legislatif dan sumbangan dari salah satu calon gubernur. “Memang sudah ada pembicaraan internal soal pembentukan pansus KPU Lampung ini. Selanjutnya, besok (hari ini, red) kami bahas secara resmi karena kami baru saja libur Tahun Baru,” kata Ismet Roni, Minggu (5/1). Menurutnya, sesuai Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, anggaran pemilukada bersumber dari APBD. Karena itu, tidak boleh menggunakan dana pileg dan sumbangan dari pihak ketiga untuk membiayai tahapan Pilgub Lampung. Diduga, KPU Lampung telah melakukan pelanggaran dan penyimpangan anggaran. “Karena KPU Lampung ini mitra kerja Komisi I, kami meminta mereka menjelaskan kepada publik,” ujar Se­ kretaris DPD I Golkar Lampung itu.

Gagasan pembentukan pansus KPU Lampung ini juga mendapat dukungan dari anggota Komisi I lainnya, I Wayan Sudiksa. Menurut Wayan, selama ini sudah menjadi tanda tanya besar bagi publik terkait asa-usul dana yang digunakan KPU tersebut. “Saya pernah menanyakan langsung kepada Bawaslu Pusat terkait kejelasan penggunaan dana ini, kare­ na seharusnya Bawaslu mengambil sikap terhadap hal ini,” kata Wayan Sudiksa. Terpisah, Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Lampung Dedi Hermawan menyambut baik inisiatif DPRD Lampung yang akan membentuk pansus selama tujuannya transparansi. Mengingat, persoalan polemik Pilgub Lampung khususnya terkait dengan anggaran harus dibuka selebar-lebarnya kepada publik. (K1)

fathulmuin@lampungpost.co.id

KEPALA Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Saipul Bahri menegaskan pemerintah akan tetap mempertahankan Register 45 sebagai hutan tanaman industri (HTI). Namun, ujar Saipul, tidak menutup kemungkinan Register 45 dikelola oleh masyarakat sekitar. “Prinsipnya tetap mempertahankan Register 45 sebagai HTI yang dapat saja dikombinasikan dengan pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Saipul kepada Lampost melalui pesan singkat, Minggu (5/1). Dalam penyelesaian perambahan hutan Register 45, Saipul mengungkapkan pihaknya akan membahas persoalan tersebut dengan Pemerintah Pusat. “Pemerintah Provinsi sendiri telah menyiapkan beberapa alternatif langkah untuk diusulkan, salah satunya memberikan kesempat­ an masyarakat sekitar ikut menge­lola Register 45,” ujar dia. Sehari sebelumnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan menyerahkan kawasan Register 45 Mesuji seluas 7.000 hektare kepada Pemkab setempat. “Buat saya, Register 45 sudah selesai, 7.000 hektare sudah dikeluarkan dari kawasan. Saya sudah menyerahkan pada bupati, tetapi bupatinya bingung mau dibagi sama siapa,” ujar Zulkifli di Lampung, Sabtu (4/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost, kawasan Register 45 yang seluruhnya mencapai 43.100 hektare tersebut kini didiami sekitar 8.000 keluarga perambah. Perambah yang belakangan muncul sekitar 400 KK yang mendiami kawasan register depan Polres Mesuji. Sementara itu, situasi di kawasan hutan negara tersebut semakin tidak kondusif pascatewasnya Tamsiu (35), warga Dusun Talanggunung, yang kabarnya dipicu rebutan lahan Register 45. (CK6/R3)

RUU Kerukunan Beragama Tuai Polemik RENCANA pembahasan RUU Kerukunan Umat Beragama yang diagendakan pada tahun ini menuai polemik di sejumlah kalangan. Para aktivis menilai persoalan kerukunan antar­ umat beragama tidak perlu diatur dalam UU. Sementara kalangan akademisi berpendapat perlu ada aturan main untuk menjaga kerukunan umat beragama dalam masyarakat. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Benny Susetyo dan peneliti Studi Agama Lintas Budaya UGM, Samsuk Maarif, ketika dihubungi secara terpisah, Minggu. Menurut Benny, seharusnya

agenda kerukunan umat beragama di Indonesia tidak perlu diatur dalam regulasi apalagi dalam bentuk UU. “Apalagi dari informasi yang kita peroleh se­ pertinya paradigma elite politik masih tidak bergeser yaitu umat beragama di Indonesia tidak rukun,” ujarnya. Benny juga menyesalkan banyak­nya versi draf RUU yang beredar di publik. “Karena itu, kami belum tahu benar versi mana yang bakal dibahas,” kata dia. Berbeda dengan Benny, Samsul Maarif berpendapat RUU Kerukunan Umat Beragama ini perlu diatur dalam sebuah UU. Hal ini untuk menghindari

± ±

potensi konflik yang menjurus kekerasan yang ada dalam masyarakat. “Kita kan tahu masyarakat kita sangat plural dan banyak kepentingan. Kalau tidak ada aturan main, kelompok yang satu bisa menabrak kelompok yang lain,” katanya. Aturan main ini, ungkap Samsul, lebih bersifat mengatur pergerakan sebuah kelompok agama ketika berada di ruang publik. Hal ini berlaku baik untuk kelompok mayoritas maupun minoritas. “Masing-masing kelompok ini sering menganut esensialis yang jika tidak dibatasi bisa sa­ ling mengganggu kelompok lain,” ujarnya. (MI/R5)

n ANTARA/WIDODO S. JUSUF

PENINJAUAN KEMBALI HARGA ELPIJI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wapres Boediono, memberikan keterangan pers hasil rapat kabinet terbatas yang membahas soal kenaikan harga gas elpiji 12 kg nonsubsidi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (5/1). Presiden meminta Pertamina dan kementerian terkait untuk melakukan peninjauan kembali kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg, yang harus selesai dalam waktu 1 x 24 jam.

CMYK

± ±

±

±


YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

9.601,64

8.551,10

10.968,63

DOLLAR KANADA (CAD)

EKO NOM I

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

BISNIS BI Prediksi sENIN, 6 Januari 2014

KURS JUAL 13.224,82

±

perekonomian Lampung, pada triwulan III 2013 di­ sebutkan Lampung meng­ alami pertumbuhan sebesar 6,03% (yoy), sedikit me­ ningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,99% (yoy). Dari sisi sektoral, pertum­ buhan ekonomi terutama didorong oleh sektor nontradable meski dilihat dari kontribusi terhadap pertum­ buhan, sektor pertanian yang merupakan sektor tradable menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di Lampung, diikuti sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Sementara dari sisi peng­ gunaan, konsumsi rumah tangga dan ekspor menjadi sumber pertumbuhan pada triwulan ini. Secara triwulan, perekonomian mengalami peningkatan sebesar 1,27% (qtq) dibandingkan triwulan II 2013. Namun, NTP Provinsi Lampung masih yang ter­ tinggi secara nasional. Pada Desember NTP berada pada posisi 101,97 naik 0,93% pada posisi Desember 2013. Pertumbuhan ekonomi juga didorong pertumbuhan

Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tahun

Persentase Pertumbuhan

2013 2014

5,8%—6,2%. 6,0% *(prediksi) Sumber: Bank Indonesia

±

Pemda juga ikut berperan mendukung penguatan per­ tumbuhan ekonomi dengan pembangunan sarana in­ frastruktur yang ada, seperti jalan layang dan lainnya, kata Kepala KPw BI ini. Satu hal lagi yang turut menguatkan pertumbuhan perekonomian Lampung adalah iklim politik yang kondusif, seiring akan dilak­ sanakannya Pemilihan Gu­ bernur (Pilgub) Lampung. “Kalau pelaksanaan pilgub bisa berlangsung kondusif, p e r t um buha n e ko n o m i kita akan bergerak positif. Jadi, kita semua sebaiknya mewujudkan situasi yang kondusif,” kata Andang. Sementara itu, berdasar­ kan laporan pertumbuhan

KURS BELI 11.775,51

9.161,00

8.161,00

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

CMYK

CPO Minyak Kelapa Kakao DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta 1.178,01 1.049,35 Karet TSR 20 Lada Hitam POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Lada Putihkondusif, “Kalau pelaksanaan pilgub bisa berlangsung KURS JUAL KURS BELI Jagungpositif. (kering) Jadi, pertumbuhan ekonomi kita akan bergerak 14.907,70 13.276,31

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Andang Setiabudi (Kepala KPw BI Lampung)

±

kita semua sebaiknya mewujudkan situasi yang kondusif.”

sektor nontradable, seperti sektor PHR, sektor transpor­ tasi dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa. Pertumbuh­ an pada sektor tersebut se­ jalan dengan faktor musi­ man Natal dan Tahun Baru serta event liburan lainnya. Sementara itu, sektor per­ tanian diperkirakan masih cukup baik sejalan dengan kondisi cuaca yang mendu­ kung. Dengan kinerja sektor industri yang diperkirakan membaik—sejalan dengan membaiknya kinerja ekspor— tiga sektor ekonomi Lampung diperkirakan masih menjadi penyumbang utama pertum­ buhan ekonomi pada triwu­ lan IV 2013. (E2)

sriagustina@lampungpost.co.id

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.849,96

KURS JUAL 11.773,67

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

11.529,51

11.411,82

9.696,18

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 10.079,03

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.655,65

KURS BELI 9.592,34

EURO (EUR)

KURS BELI 9.975,30

KURS JUAL 12.287,00

KURS BELI 12.165,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.584,56

1.568,81

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 16.782,81

KURS BELI 16.613,74

KURS JUAL 20.201,06

KURS BELI 19.998,04

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.961,23

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

±

10.133 15.188 26.337 39.369 18.937 24.956 83.542 128.787 1.709

per Jumat, 3 Januari 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

kilas DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Pemda juga ikut berperan mendukung penguatan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan sarana infrastruktur yang ada.

M

6.523,06

KURS BELI

per Jumat, 3 Januari 2014 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Pertumbuhan Lampung 6%

ELIHAT tren pertumbuhan ekonomi Lam­ pung pada tri­ wulan akhir 2013 membuat optimistis tahun 2014 Bumi Ruwa Jurai akan tetap tum­ buh di kisaran 6%. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Andang Setiabudi, sebelum menu­ tup tahun 2013 di kantor BI Lampung. “Kalau melihat pergera­ kan pertumbuhan ekonomi di triwulan III dan IV di Lampung, kami optimistis tahun 2014 masih cukup bagus dan bisa berada di kisaran 6%,” ujarnya. Selain itu, lanjut Andang, dilihat dari sisi investasi pun Lampung masih men­ jadi primadona bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya. Contohnya sek­ tor perhotelan yang terus bertumbuh juga bidang pertanian dan lainnya. “Pertanian memang masih menyokong pertumbuhan paling besar di Lampung ini,” kata dia.

KURS BELI

7.323,53 EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Sri Agustina

KURS JUAL

KURS JUAL

9

LAMPUNG POST

±

9.768,97

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

±

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

CMYK

±

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Komoditas CabaiMedan di Lamsel Stabil 8.705

Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao Makassar 20.868Selatan, HARGA cabai merah di sejumlah pasar di Lampung Kopi Arabika Medan 46.495 seperti di Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Kopi Robusta Lampung 17.301 Sulan, masih bergerak stabil di kisaran Rp34 ribu—Rp35 Karet TSR 20 Palembang 44.051 ribu/kg. Sementara ketersediaan komoditas ini masih Lada Hitam Lampung 38.666 cukup aman. Lada Putih Pangkalpinang 63.293 Pedagang sayuran Lampung di Pasar Tanjungan, 1.948 Katibung, Jagung (kering)

Nurhasanah, mengatakan sejak satu minggu terakhir harga cabai merah tidak terlalu menunjukkan perubahan yang signifikan. “Masih sekitar Rp34 ribu—Rp35 ribu. Namun, jika seperempat kilogram, saya jual harganya Rp9.000,” kata Nurhasanah, Minggu (5/1). Menurut dia, stok komoditas ini masih mencukupi lantaran pekebun lokal telah melakukan panen. “Kalau stoknya banyak.” Hal senada disampaikan pedagang sayuran lainnya, Mursiah. Ia mengatakan ketersediaan cabai merah dan cabai rawit masih. Untuk cabai rawit saat ini harganya masih relatif terjangkau, yakni Rp16 ribu/kg. “Stoknya juga cukup banyak untuk memenuhi permintaan pembeli,” kata dia. (USD/E2)

Harga Daging Bertahan Tinggi HARGA daging sapi di Bandar Lampung masih bertahan tinggi. Untuk daging sapi lokal harganya mencapai Rp95 ribu/kg. Sementara daging sapi impor atau hasil pengge­ mukan sebesar Rp90 ribu/kg. Salah seorang pedagang daging di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (5/1), mengatakan harga daging sapi lokal dan impor tidak jauh berbeda. “Namun, di pasar ini daging sapi lokal yang lebih disukai warga karena lebih segar dan rasanya lebih manis. Harganya tidak naik, tetap berkisar Rp90 ribu—Rp95 ribu/kg,” ujar dia. Lapak penjualan daging sapi lokal dan sapi impor hasil penggemukan di Pasar Way Halim terpisah sehingga warga bisa bebas memilih. Berdasar pantauan, pembeli daging sapi impor hasil penggemukan umumnya diminati peng­ usaha restoran atau pedagang bakso. Sementara konsumen daging sapi lokal biasanya berasal dari kalangan rumah tangga. (ANT/E2)

Swasembada Gula Sulit Tercapai n ANTARA/LUCKY R.

DAMPAK KENAIKAN ELPIJI. Produsen roti rumahan membuat roti di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, Minggu (5/1). Pembuat roti, yang menggunakan elpiji 12 kg tersebut, menyiasati kenaikan elpiji 12 kg dengan mengecilkan ukuran roti dari ukuran biasanya.

Jumlah Tamu Hotel Berbintang Turun BADAN Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat jumlah tamu selama November 2013 di hotel berbintang di Bandar Lampung sebanyak 16.467 orang. Angka ini menurun 271 orang atau 1,62% diban­ dingkan Oktober 2013 yang mencapai 16.738. “Perkembangan tamu yang menginap di hotel bintang pada periode ini (November) menga­ lami penurunan di ke­lompok hotel bintang 1, 2, 4, dan 5,” kata Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana, akhir pekan lalu. Sementara dibandingkan jumlah tamu hotel bintang secara year on year (yoy) atau November 2012, jumlahnya juga mengalami penurunan dari 16.558 orang menjadi 16.467 orang.

Kondisi berbeda terjadi un­ tuk jumlah tamu hotel nonbin­ tang atau akomodasi lainnya. Pada November 2013, jumlah tamu hotel nonbintang menca­ pai 71.468 orang atau naik 886 orang (1,26%) dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 70.582 orang. “Jumlah tamu yang menginap di akomodasi lainnya mengalami kenaikan terutama kelompok di atas 25 kamar,” kata Adhi. Sementara itu, tingkat peng­ hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Bandar Lampung selama November 2013 hanya mencapai 59,04% atau turun 1,67% dibandingkan Oktober 2013 sebesar 60,71%, sedang­ kan TPK hotel nonbintang ter­ catat 43,04% atau naik 0,87%. Ia menjelaskan TPK adalah

persentase banyaknya malam kamar yang dihuni diban­ dingkan dengan banyaknya malam kamar yang tersedia. Mengenai lama tamu mengi­ nap di hotel berbintang pada November 2013, kata Adhi, rata-rata tercatat selama 1,65 hari atau naik tipis 0,17 hari dibandingkan Oktober 2013. Rata-rata lama tamu asing yang menginap di hotel berbintang 1,39 hari dan lama tamu dalam negeri yakni selama 1,68 hari. Kenaikan rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang terjadi di kelompok hotel bin­ tang 3, 4, dan 5. Sementara di ho­ tel nonbintang, rata-rata lama tamu menginap pada November 2013 yakni 1,53 hari atau turun 0,07 hari dibandingkan periode sebelumnya. (YAR/E1)

KEMENTERIAN Pertanian mengakui target swasembada gula sebesar 5,7 juta ton pada 2014 sulit dicapai. Tidak si­ nerginya koordinasi lintas kementerian menjadi penyebab target swasembada gula sulit direalisasikan. “Secara keseluruhan kewenangan Kementan hanya sekitar 20%. Di sini kan masalah koordinasi dan semangat swasembada gula yang ingin berasal dari gula petani, se­ mangatnya belum satu,” kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Gamal Nasir, di Jakarta, akhir pekan lalu. Selain itu, banyak permasalahan lain yang dihadapi, se­ perti program revitalisasi dan pembangunan pabrik gula (PG) yang mandek. Dari target pembangunan 20—25 unit, baru satu PG baru yang terealisasi. Macetnya investasi pabrik baru disebabkan permasalahan dana dan lahan. (MTVN/E2)

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

PAKAN ALTERNATIF. Warga mencari kangkung di kawasan Payaman, Mejobo, Kudus, Jateng, Sabtu (4/1). Warga mengaku memanfaatkan kangkung yang tumbuh pada areal persawahan yang tergenang banjir menjadi pakan ternak alternatif guna memotong biaya produksi.

Moscow Circus, Dari Akrobatik hingga Atraksi Satwa

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

SELALU RAMAI PENONTON. Seluruh pemain sirkus tampil bersama saat membuka pertunjukan Moscow Circus, di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (4/1). Sejak digelar 19 Desember 2013, pertunjukan yang bakal berlangsung sampai 19 Januari ini selalu ramai dipenuhi penonton.

±

CMYK

±

TEPUK tangan ratusan penonton bergumuruh saat dua badut meng­ awali pertunjukan Moscow Circus di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (4/1). Aksi kocak yang diperagakan dua badut terse­ but membuat penonton tidak kuasa untuk sering melontar tepuk tangan meriah dan tawa terbahak. Suasana di gedung pertunjukan pun makin memesona, ketika permainan lighting nan megah menghiasi setiap aksi yang ditampilkan. Tidak hanya aksi lucu, pertunjukan sirkus ini pun menampilkan adegan akrobatik yang mampu membuat jan­ tung berdetak cepat. Salah satunya dari ketinggingan sekitar 20 meter, seorang pemain akrobat meluncur deras layaknya terjun payung de­

ngan dipasang jaring pengaman di bawahnya atau sekitar 2 meter dari atas lantai. Tidak cukup sampai di situ, setiap penonton yang hadir pun seolah terpuaskan dengan berbagai atraksi dari hewan-hewan pintar hasil konservasi Taman Safari Indo­ nesia, seperti gajah, simpanse, dan macan. Suasana di arena pertunjukan makin terasa hidup karena da­ lam beberapa sesi, penonton kerap dilibatkan langsung untuk ikut ber­ main. Misalnya, penonton beradegan love story yang diarahkan dengan badut-badut kocak. Atau yang lebih ekstrem, penonton dilangkahi gajah yang berukuran sangat besar. “Seru banget. Ada lucunya dan ada atraksi yang buat deg-degan,” kata Dwi, salah

±

seorang penonton. “Pantas saja ya, kalau setiap per­ tunjukan, selalu ramai penontonnya. Saya tadi ke sini pukul 01.00 (untuk show pukul 14.00), tetapi sudah ke­ habisan tiket yang kelas ekonomi. Akhirnya saya menonton yang pukul 18.30 dan antre di loket dari jam se­ tengah lima sore,” ujar dia. Pertunjukan Moscow Circus telah digelar di Lampung sejak 19 Desem­ ber 2013 dan akan berlangsung hingga 19 Januari mendatang. Ham­ pir setiap kali show, kegiatan hiburan yang dihelat Oriental Circus dengan menggandeng Taman Safari Indone­ sia ini tidak pernah sepi pengunjung. Untuk mendapatkan tiket masuk di kelas ekonomi, penonton harus ter­ lebih dahulu antre, paling tidak satu

jam sebelum acara dimulai. Pertunjukkan Moscow Circus ini dihelat setiap hari. Untuk Senin— Kamis digelar satu kali show, yakni pukul 19.30, sedangkan Jumat di gelar dua sesi masing-masing pukul 18.30 dan 20.30. Sementara Sabtu sebanyak tiga kali, pukul 14.00, 18.30, dan 20.30. Kemudian, pada Min­ ggu pertunjukan digelar empat kali, masing-masing pukul 11.00, 14.00, 18.30, dan 20.30. Untuk bisa menyaksikan per­ tunjukkan ini, tarif yang diberikan terbagi menjadi empat kelas. Untuk kelas ekonomi tarifnya Rp25 ribu/ orang, kelas I Rp35 ribu/orang, kelas utama Rp60 ribu/orang, kelas VIP Rp100 ribu, dan VVIP Rp125 ribu/ orang. (E1) n Iyar Jarkasih

CMYK

±

±


±

±

±

BISNIS

senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

Elan Biantoro (Kepala Humas SKK Migas)

KORPORASI

“Jika ada yang terlambat (proyek migas), akan memengaruhi besaran lifting migas tahun ini.”

10

Surplus Perdagangan Berkelanjutan

k i l as

±

Penumpang Pesawat di Lampung Turun JUMLAH penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, pada Novem­ ber 2013, hanya 48.787 orang. Angka ini menurun 1,53 dibanding­kan Oktober 2013 yang mencapai 50.561 orang. Berdasar data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, akhir pekan lalu, penurunan terjadi pada ke­ berangkatan menuju Seray, Lampung Barat, yakni sebesar 54,55%, dari 44 orang hanya menjadi 20 orang. Kemudian, diikuti tujuan Bandara Soekarno-Hatta, turun 2,15% dari 47.196 menjadi 46.182 orang. Sementara jumlah penumpang yang datang ke Bandara Radin Inten II pada November 2013, tercatat mencapai 48.815 orang atau naik tipis 0,10% dibandingkan Oktober 2013, sebanyak 48.764 orang. Kenaikan terjadi pada kedatangan penumpang dari Bandara Hang Nadim, Batam, sebesar 55,83% dari 1.877 orang menjadi 2.925 orang. (YAR/E1)

Avanza-Innova Sabet IQS Award TOYOTA Avanza dan Kijang Innova meraih penghargaan initial quality study (IQS) 2013 dari JD Power Asia Pacific. Penghargaan tersebut diberikan kepada dua varian mobil Toyota itu berdasar studi kualitas awal produk pada 2013. Kedua varian tersebut meraih kualitas tertinggi dari 59 model kendaraan baru yang diuji dalam segmen low multipurpose vehicle (MPV) dan medium MPV. “Konsumen banyak mendapat informasi tentang kualitas kendaraan dari situs otomotif internet dan forum online. Dua jalur itu rupanya menjadi beberapa pilihan rujukan tentang referensi kendaraan,” kata Direktur JD Power Asia Pacific Rajeev Nair, dalam siaran persnya, Minggu (5/1). Selain itu, kata Rajeev, konsumen mendapatkan info ten­ tang kendaraan dari mulut ke mulut atau pun rekomendasi konsumen lain. Avanza dan Innova juga sempat mendapatkan penghargaan yang sama pada IQS Award 2012. (ANT/E2)

BNI Bidik Komunitas Pesantren

±

DIREKTUR Utama BNI Gatot M. Suwondo memperkenalkan jasa-jasa keuangan kepada komunitas pesantren. Sebagai lang­ kah awal, BNI menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Nota kesepahaman (MoU) BNI dan GP Ansor telah ditanda­ tangani di sela-sela Harlah ke-80 GP Ansor yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu. “Kami ingin mem­ perkenalkan jasa-jasa keuangan ke komunitas pesantren, kali ini kami awali melalui MoU dengan GP Ansor,” kata Gatot. Menurut dia, bukan hanya produk perbankan yang diper­ kenalkan, melainkan juga produk-produk keuangan lain, seperti asuransi, sehingga upaya pengembangan financial inclusion makin menguat. Pada kuartal II 2014, BNI akan mengupayakan agar penguatan ekonomi berbasis komuni­ tas pesantren ini menjadi proyek percontohan yang dapat direplikasi ke pesantren-pesantren lainnya. Selanjutnya, BNI berupaya untuk mengenal usaha pesant­ ren-pesantren dan akan ditingkatkan dengan perjanjian kerja sama. (MI/E2)

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

INKLUSI FINANSIAL PESANTREN. Dirut BNI Gatot M. Suwondo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid (kiri), disaksikan Mendikbud Mohammad Nuh (kedua kanan) usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1) malam.

n ANTARA/ ANDREAS FITRI ATMOKO

PAKAN TERNAK AYAM. Pekerja melihat kondisi pakan ternak ayam di kawasan Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (5/1). Bisnis pakan ternak diprediksi tumbuh 10% pada tahun ini. Produksi pakan ternak pada 2013 tumbuh dari 13,4 juta ton menjadi 14,7 juta ton dari 2012.

Maksimalkan Energi Terbarukan Pemerintah tidak responsif terhadap penerapan energi terbarukan. Padahal, potensi tersebut seharusnya bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi berbahan impor. Iyar Jarkasih

P

EMERINTAH diminta serius menjalankan program pengembang­ an dan penerapan energi terbarukan. Pasalnya, hingga kini program tersebut masih berjalan di tempat. Ketua Umum Bangkit Energi Indonesia Hijau (Benih) Fai­ sal Yusuf mengatakan selama ini inisiatif masyarakat men­ ciptakan dan mengembang­ kan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan sudah sangat marak. “Kami meminta pemerintah untuk segera menjalankan program pengembangan energi terba­ rukan lebih serius dan konk­ ret,” kata Faisal, MInggu (5/1). Ia mencontohkan hasil dari pengembangan teknologi pe­ manfaatan sumber energi ter­ barukan dari masyarakat, yakni hadirnya beberapa perangkat sederhana untuk memanfaat­ kan sampah sebagai bahan ba­ kar kompor atau minyak jelan­

tah sebagai bahan bakar mobil. Namun, pemerintah terke­ san tidak responsif terhadap penerapan energi terbarukan. Padahal, potensi tersebut sehar­ usnya bisa mengurangi keter­ gantungan Indonesia terhadap energi fosil dan energi berba­ han impor. “Jika produk impor, sangat berkaitan dengan fluk­ tuasi nilai tukar rupiah dan in­ flasi seperti elpiji yang baru saja dinaikkan secara mengejutkan oleh Pertamina,” kata dia. Proyek Migas Sementara itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menarget­ kan 13 proyek migas dengan total kapasitas produksi 954 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd) dan 194.121 barel minyak per hari (bopd) dapat beroperasi pada tahun ini. Beberapa proyek yang akan berproduksi di antaranya Sisi Nubi 2B, Blok Mahakam, dengan kontraktor Total E&P

Indonesia yang ditargetkan berproduksi 350 mmscfd pada kuartal pertama 2014. Selain itu, juga pengembang­ an gas Senoro dengan opera­ tor JOB Pertamina-Medco To­ mori Sulawesi direncanakan mulai produksi 8 mmscfd dan 250 barel minyak per hari pada kuartal III 2014. Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro menegaskan

Kami meminta pemerintah untuk segera menjalankan program pengembangan energi terbarukan lebih serius dan konkret,”

agar tidak terjadi keterlam­ batan proyek seperti tahun lalu, pihaknya berkomitmen agar proyek-proyek tersebut dapat terealisasi tepat waktu. “Jika ada yang terlambat, akan memengaruhi besaran lifting migas tahun ini,” kata Elan, melalui siaran pers, kemarin. Pada 2013, terdapat tiga proyek yang mengalami ket­ erlambatan dan mundur sam­ pai kuartal pertama tahun ini. Ketiga proyek tersebut yaitu Lapangan Ridho dengan kon­ traktor Odira Energy Karang

Agung berproduksi 1.200 barel minyak per hari, Lapangan Gundih yang dikembangkan Pertamina EP berproduksi sebesar 50 mmscfd dan 600 barel minyak per hari, dan Proyek Bayan A dengan kon­ traktor Manhattan Kalimantan Investment berproduksi 15 mmscfd dan 250 barel min­ yak per hari. “Akan mulai ber­ produksi pada kuartal pertama tahun 2014 ini,” kata Elan. Ia menambahkan terdapat tiga proyek yang mendapat perhatian penuh dari SKK Mi­ gas terkait dengan besarnya produksi yang dihasilkan. Per­ tama, Lapangan Bukit Tua, Blok Ketapang 2, dengan kontrak­ tor Petronas Carigali. Proyek direncanakan berproduksi 70 mmscfd dan 20 ribu barel mi­ nyak per hari ini pada kuartal empat 2014. Proyek ini meng­ gunakan skanario hulu dan hilir, sehingga bakal ada kebi­ jakan strategis yang diambil di luar kewenangan SKK Migas. Proyek kedua yakni Lapang­ an Muriah, Blok Kepodang yang juga dioperatori Pet­ ronas. Sementara proyek terakhir adalah Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu den­ gan kontraktor Mobil Cepu Ltd (MCL). (ANT/MI/E1)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

MENTERI Keuangan Chatib Basri meyakini perbaikan di neraca perdagangan Indone­ sia sudah akan berkelanjutan setelah pada Oktober dan November neraca itu mem­ perlihatkan surplus. Dengan demikian, neraca perdagangan pada 2014 diperkirakan akan surplus walaupun pemerin­ tah melarang ekspor mineral mentah. “Kelihatannya akan begitu (berkelanjutan) karena efek snow balling-nya makin besar. Ini merujuk pada dampak pengetatan moneter oleh Bank Indonesia yang membuat investasi dan kredit bank tumbuh melambat, yang ke­ mudian membuat adanya penurunan pada impor ba­ rang modal,” ujar Chatib, di Jakarta, Minggu (5/1). Efek kebijakan, kata dia, sedikit di luar ekspektasi ka­ rena perbaikan neraca perda­ gangan malah lebih cepat dari perkiraan. Chatib sebelumnya menyampaikan perkiraan surplus November baru akan mencapai 600 juta dolar AS. Nyatanya, surplus perdagang­ an November sudah mencapai 776,8 juta dolar. Ia juga menyebut perbaikan ekonomi di negara rekan da­ gang Indonesia, seperti Ame­ rika Serikat, cukup membantu. Selain itu, sebagian harga komoditas ekspor Indonesia juga mulai naik. Perkiraan surplus perdagang­ an Desember, kata dia, akan kembali mengecil karena per­ mintaan impor akhir tahun ­biasanya cukup tinggi. Meskip­ un demikian, ia masih meyakini tren surplus akan berlanjut. Untuk tahun ini, perbaikan tersebut akan membawa angin segar pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), khususnya sisi transaksi berjalan. Defisit tran­ saksi berjalan diperkirakan bisa lebih kecil dari angka per­ tama yang disampaikan pemer­ intah. Defisit kuartal keempat yang sebelumnya diprediksi 7 miliar dolar diperkirakan bisa lebih rendah lagi. “Mestinya bisa rendah, mu­ dah-mudahan di bawah 7 miliar dolar,” kata dia. Dengan demikian, defisit transaksi ber­ jalan bisa mencapai 3,5% dari PDB untuk sepanjang 2013. Tren perbaikan neraca perda­ gangan diprediksi berlanjut di ta­ hun ini dengan hitung-hitungan seperti berikut. Pertama, penyika­ pan fiskal atas pajak penghasilan (PPh) impor diperkirakan akan mengurangi tekanan impor 2—3 miliar dolar. (MI/E1)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

CMYK

BINCA NG

SENIN, 6 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

B. Evan Sediana (Branch Manager PT Sharp Cabang Lampung)

BISNIS

“Untuk sukses harus semangat, kerja keras, jujur, dan menyerahkan diri kepada Sang Pencipta.”

11

Target 2014 Tetap Memimpin Pasar

S

KONDISI perekonomian pada 2013 memang tidak terlalu menggairahkan, bahkan boleh dibilang terpengaruh krisis global. Begitu juga di Indonesia, terutama tekanan dolar AS terhadap rupiah yang terus menghujam, menyebabkan pengaruh domino dalam berbagai sektor, terutama industri dan perdagangan.

ektor industri, terutama barang elektronik, tak lepas dari pengaruh dolar AS karena sebagian komponennya masih mengandalkan impor. Mau tak mau ada perubahan biaya yang harus dikeluarkan, sehingga harga barang produk yang dihasilkan juga ikut merangkak naik. Begitu juga dengan produk keluaran PT Sharp Electronic Indonesia. Meskipun Sharp sebagai pemimpin pasar sektor industri elektronik di Tanah Air maupun di Lampung, tentu saja itu dilakukan dengan kerja ekstrakeras. Inovasi teknologi hingga invetasi dilakukan agar Sharp tetap menjadi pemimpin pasar. Nah, bagaimana sepak terjang perusahaan asal Negeri Sakura yang telah memiliki dua pabrik di Tanah Air ini bisa terus memenangi persaingan dan memimpin pasar. Berikut perbincangan Branch Manager PT Sharp Cabang Lampung B. Evan Sediana dengan wartawan Lampung Post Sri Agustina, belum lama ini, di Bandar Lampung. Sharp boleh dibilang lolos menghadapi kondisi perekonomian pada 2013 dari sisi penjualan maupun masuknya investasi. Lalu, pada tahun ini apa yang dapat dilakukan Sharp? Meski banyak yang mengkhawatirkan tahun 2014 ini tak lebih baik dari 2013 terkait dilaksanakannya pesta demokrasi, kami tetap optimistis bisa bertumbuh dan menjadi leader market bidang elektronik. Target pertumbuhan kami tahun ini adalah 150% last year (LY) terutama untuk memproduksi TV, refrigerator (kulkas), dan mesin cuci. Hal ini karena Sharp memiliki pabrik di Indonesia yang kapasitasnya cukup besar di dua lokasi, Pulogadung dan Karawang. Jadi, posisinya tak jauh beda dengan 2013, yakni Sharp masih bertahan di atas 45%. Saat ini Sharp memiliki 30 cabang seluruh Indonesia. Memang, sejak dolar terus menguat di posisi Rp12 ribu, ditambah kenaikan tarif listrik dan upah pekerja, mau tak mau semua menyesuaikan harga jual, termasuk Sharp yang menaikkan sekitar 10% secara bertahap. Namun, kami

 BIODATA Nama Lahir Asal Istri Anak

: : : : :

Benedictus Evan Sediana Bandung, 20 Agustus 1981 Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Angela Hanna Maria Priscilla Sediana Putri

Pendidikan

: Administrasi Niaga FISIP Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, 1999—2003

Jabatan

: Branch Manager PT Sharp Lampung (2013—sekarang)

Hobi Moto

: Otomotif : Hidup harus optimistis

memiliki strategi sendiri. Apa strategi yang dilakukan Sharp untuk terus memimpin pasar? Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan. Pertama, dengan full line up strategy, yakni menghadirkan produk TV sampai segala bentuk yang dibutuhkan masyarakat Lampung. Kedua, dengan pendekatan one a kind product, yakni menampilkan produk yang berbeda dari kompetitor, seperti diluncurkannya Big Aquos, Plasmacluster, Ioto Aquos (new line-up Aquos), dan lainnya. Semua produk tersebut memiliki keunggulan karena diusung dengan tenaga ahli (takumi). Bagaimana kondisi pasar Sharp dengan kenaikan harga ini, apakah tetap optimistis? Pasti dan harus optimistis. Kami tetap ingin menjadi pemimpin pasar elektronik. Pasar

 LAMPUNG POST/DOK. PROBADI

di Lampung juga kami pertahankan di posisi 40% bahkan lebih dengan pertumbuhan tadi. Soal kenaikan harga dan pengaruh ke konsumen, kami juga optimistis karena hampir semua produsen elektronik juga menaikkan harga jualnya. Apa upaya agar tetap menjadi pemimpin pasar? Kepemimpinan dan komitmen yang tegas dan cermat sangat diperlukan pada 2014 mengingat persaingan yang semakin ketat. Yang jelas, selalu mengutamakan kualitas. Produk Sharp yang merupakan keluaran Jepang sudah melekat dengan konsumen, sehingga kami pun selalu memberikan kualitas

terbaik dalam setiap produk yang dikeluarkan. Ini komitmen kami. Selain kualitas, yang harus dilakukan adalah memahami konsumen maupun pelanggan. Mengapa pelanggan? Dengan menerima masukan dari mereka, akan membuat mereka loyal kepada kami. Selain itu, excellent service, Sharp Lampung akan lebih meningkatkan kinerja servis agar lebih baik lagi dengan support SDSS dan SASS. Langkah selanjutnya, kami akan memperbanyak titik penjualan (diler) yang mencakup seluruh wilayah Lampung agar masyarakat Lampung dapat merasakan keunggulan produk kami. Bagimana dengan produksi

produk Sharp untuk kebutuhan dalam negeri? Dengan support pabrik baru di Kerawang, kami yakin 100% bisa memberikan kebutuhan elektronik secara maksimal, terutama di Lampung. Jadi, target 2014 tentunya kami akan mempertahankan posisi sebagai market leader di Lampung. Kami akan meluncurkan beberapa produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat di Indonesia, khususnya untuk Lampung, seperti Ioto Aquos sebagai line-up Aquos terbaru, sehingga masyarakat dapat merasakan suara yang lebih baik dan menggelegar ketika kita nonton menggunakan LED. 

Kegigihannya Membuahkan Hasil MUDA dan berkarya begitu melekat dalam diri Evan Sediana. Di usinya yang tergolong muda, ia mampu memimpin distrik penjualan Sharp di Lampung. Sebelumnya, ia memegang wilayah Jember, Jawa Timur, dan berhasil mengukir prestasi penjualan. Namun, usaha yang diraih ayah dari Maria Priscilla Sediana Putri ini bukan didapat dengan mudah, tetapi melalui perjalanan yang cukup panjang. Untuk meraih sukses memang dibutuhkan semangat tinggi dan ketekunan, pantang menyerah, dan berusaha memberikan yang terbaik, kata Evan kepada Lampung Post. Dia mengawali karier di Sharp pada 2004 yang ditempatkan di Bandung. Selepas kuliah ia melamar di Sharp dan merintis dari bawah, yakni bagian administrasi gudang sambil belajar servis. Meskipun pekerjaannya di bagian administrasi, Evan muda terus belajar banyak hal, termasuk saat menjadi sales, ia ikut mengangkut barang dan mengantarnya ke toko maupun diler. “Harusnya memang ada petugas yang mengangkut barang, tetapi kalau kami pas bekerja sendiri, ya tetap harus melayani yang terbaik,” ujar dia. Perjalanannya tidak semulus yang diduga, usaha kedua orang tuanya lambat laun runtuh karena tertipu sehingga keluarganya memulai usaha baru. Pada 2007, kedua orang tua saya berpulang dan itu sempat membuat saya down dan lupa akan mimpi

besarnya. Namun, kemudian ada kerabatnya yang mengingatkan akan cita-cita besar sehingga akhirnya saya kembali bangkit. Lalu, pada 2010, saat usia 29 tahun, Evan menjabat pimpinan cabang Sharp Jember, Jawa Timur, dan mendapat penghargaan bintang. Penghargaan bintang diberikan kepada mereka yang berprestasi dalam kinerja, terutama dalam pengembangan pasar dan penjualan. Suami dari Angela Hanna ini mengaku tidak mudah menjadi pemimpin pasar di Jember. Tantangannya sangat berat bersaing dengan kompetitor. “Saya pernah duduk di satu toko dan melihat sejumlah konsumen yang datang ke toko, tidak satu pun yang mencari produk kami. Wah, ini rasanya bagaimana ya, makanya akhirnya saya harus bekerja sangat keras lagi untuk mengenalkan produk yang sudah melegendaris ini,” ujar dia. Jerih payahnya berhasil. Dari toko ke toko, diler ke diler ia lakukan pendekatan, bahkan memberikan apresiasi kepada konsumennya, melayani keinginan konsumennya, akhirnya usahanya membuahkan hasil. Penghargaan bintang pun diraihnya. Sukses di Jember, pemuda kelahiran Bandung ini harus merentangkan sayapnya ke Sumatera. Pada perte ngahan 2013, dipercayakan memimpin Lampung. Yang pasti, untuk sukses harus semangat, kerja keras, jujur, dan menyerahkan diri kepada Sang Pencipta. (E2)  Sri Agustina

CMYK

 LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA

PRODUK UNGGULAN. Salah satu upaya untuk tetap memimpin pasar elektronik adalah mengeluarkan produk unggulan berkualitas, salah satunya Big Pad dari PT Sharp. Alat yang berfungsi sebagai tablet dan juga media presentasi ini cocok untuk perusahaan maupun sekolah.

CMYK


±

±

CMYK

CMYK Tjipto Sumadi (Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemendikbud)

HUMANIORA senin, 6 januari 2013 LAMPUNG POST

±

“Terkait hal ini, sekitar 1,3 juta orang guru, baik dari SD maupun SMA, akan kami latih. Materi sedang kami siapkan.”

12

280 Ribu Sekolah akan Terapkan Kurikulum 2013 Implementasi kurikulum 2013 pada 2014 akan menyasar 100% untuk sekitar 208 ribu sekolah dan 31 juta siswa. Abdul Gafur

K

EPALA Unit Implementasi Kurikulum Kemendikbud Tjipto Sumadi memastikan kurikulum 2013 akan diterapkan 100 pada tahun pelajaran 2014, mulai jenjang SD kelas I, II, IV, dan V, SMP kelas VII dan VIII, serta SMA dan SMK kelas X dan XI. “Jumlah sekolah sasaran pada pelaksanaan kurikulum baru pada tahun ajaran 2014 nanti sekitar 280 ribu sekolah dengan 31 juta siswa. Terkait hal ini, sekitar 1,3 juta orang guru, baik dari SD maupun SMA, akan kami latih. Materi sedang kami siapkan,” ujar dia, kepada Media Indonesia, kemarin, Minggu (5/1). Mekanisme pelatihan guru tersebut, kata dia, meliputi nara­ sumber nasional (NS) yang terdiri 1.557 guru dan 912 kepala sekolah dan pengawas sekolah. NS akan melatih instruktur nasional (IN), yang terdiri 33.106 guru, 11.234 kepala sekolah, dan 2.306 penga­ was sekolah. “Selanjutnya, IN akan melatih

guru sasaran sebanyak 1,107.129 guru, termasuk kepala sekolah berjumlah 158.997 orang dan pe­ ngawas sekolah berjumlah 20.497 orang,” ujar dia. Tjipto menjelaskan peserta ter­ baik pelatihan ini akan menjadi guru pendamping. “Fungsi guru pendamping sangat membantu guru sasaran dalam mengimple­ mentasikan kurikulum 2013. Guru pendamping akan ditentukan setelah pelatihan, tetapi proyeksi jumlahnya sudah disiapkan oleh direktorat terkait,” ujar dia. Ia menambahkan tugas guru pendamping juga mendampingi guru yang saat pelatihan masih kurang memahami isi pesan model pembelajaran dan penilai­ an yang sesuai dengan kurikulum 2013. Siapkan Anggaran Terkait anggaran implemen­ tasi kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru, Sekretaris Balitbang Kemendikbud Dadang Sudiyarto mengemukakan Kemendikbud

Jumlah Sekolah Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan

Jumlah Sekolah

Jumlah Siswa

SD

148.171

17.640.917

SMP

35.597

7.107.950

PKLK

1.744

32.354

SMA

11.629

6.495.977

SMK

10.628

1.430.115

SMLB

774

3.406 Sumber: Kemendikbud

telah menyiapkan anggaran untuk implementasi kurikulum 2013 terkait penyiapan naskah buku, penggandaan, dan distribusi buku semester I melalui dana BOS. “Selain itu, pendanaan juga dialokasikan guna memberikan pelatihan instruktur nasional dan sebagian guru sasaran, serta penyiapan materi dan bimbingan teknis pendampingan dan moni­ toring dan evaluasi,” ujar dia. Sementara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, ujar dia, bersama-sama akan menyiapkan dukungan anggaran untuk penggandaan dan distri­ busi buku semester II sampai ke sekolah. Dukungan anggaran ini ditujukan kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. “Penyiapan anggaran ini berlaku bagi pemerintah ka­ bupaten/kota yang tidak menda­ patkan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.” Kesepakatan lainnya, kata Dadang, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota bersama-sama menyiapkan du­ kungan anggaran peningkatan kapasitas guru berupa pelatihan guru sasaran kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI. Berikutnya, peme­ rintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota bersama-sama menyiapkan dukungan angga­ ran untuk pelaksanaan pendam­ pingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 di tingkat sekolah. “Pemerintah provinsi dan pe­ merintah kabupaten/kota da­ pat menindaklanjuti implikasi pe­ nerapan kurikulum 2013, antara lain tentang muatan lokal, kepra­ mukaan, dan peminatan,” ujar dia. (MI/S3)

gafur@lampungpost.co.id

n ANTARA/DODO KARUNDENG

PAMERAN MAHASISWA SENI RUPA. Pengunjung memperhatikan sebuah lukisan berjudul Lingkungan Kita karya Heri Anggriawan pada pembukaan pameran seni rupa bertajuk Semua dalam Satu di Galeri Cipta 3, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (4/1) malam. Pameran tersebut merupakan tugas akhir mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta berlangsung hingga 6 Januari.

1.800 Guru Tidak Lulus Pendidikan SEBANYAK 1.800 guru tidak lulus Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2013 yang diselengga­ rakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila). Menurut Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Wayan Satria Jaya, tidak lulusnya para guru tersebut akibat tingginya passing grade (batas nilai terendah) 42 yang ditetapkan oleh pemerintah. “Langkah pemerintah menetapkan passing grade 42 memang agak mem­ beratkan guru. Karena itu, perlu ada evaluasi tidak hanya menurunkan passing grade, tapi mengubah sistem­ nya,” kata Wayan, baru-baru ini. Ia menjelaskan tingginya passing grade tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mening­ katkan kompetensi guru. Namun, ia

mempertanyakan apakah hal terse­ but cukup efesien dan efektif. Wayan yang juga praktisi pendidik­ an Lampung ini menilai nasib guru tidak lulus PLPG harus diberikan solusi, apalagi guru yang tidak lulus itu didominasi guru-guru senior mendekati masa purnabakti (pen­ siun). “Mereka sudah mengabdikan diri puluhan tahun. Jangan hanya karena tidak lulus PLPG, mereka lalu tidak tersertifikasi. PGRI akan perjuangkan mereka supaya bulan Februari nanti bisa ikut uji kompetensi guru (UKG) lagi,” ujarnya. Wayan menilai jumlah lulusan yang membeludak itu juga harus di­ lengkapi langkah pemerintah untuk melakukan studi dan riset tentang letak kelemahan guru tersebut. Dia juga menyinggung kewenangan

l in t as

Sendratari Eksis di Tengah Keberagaman Kesenian

Mahasiswa Unila Bagikan Iqra ke Siswa SD UNIT Kegiatan Mahasiswa Fakultas Forum Studi Islam (UKMF Fosi) Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) membagikan Iqra sebagai media belajar mengaji untuk siswa SD dan SMP di sekitar kampus dalam program bertajuk Fosi for All (FFA) di kampus tersebut, Minggu (4/1). Edma Saputra, ketua panitia, mengatakan acara ini di­ selenggarakan untuk mengisi waktu libur siswa. Selain siswa, acara juga diikuti siswa TPA, penjual koran, dan anak-anak usia dini di sekitarnya. Acara bertema Indahnya berbagi bersama Fosi FP ini juga bertujuan membangun karakter anak-anak agar cinta dengan lingkungan dan agamanya serta memiliki daya kreatif yang tinggi. Ia menambahkan acara ini diselenggarakan setiap Minggu dan berlangsung sejak awal libur sekolah. “FFA ini berlang­ sung sejak awal libur sekolah dan hari ini merupakan per­ temuan ketiga.” (ASP/S1)

Penggiat Bangun Sekolah Antikorupsi SEJUMLAH penggiat antikorupsi, yang terdiri dari Tangerang Public Transparency Watch, Perkumpulan Masyarakat untuk Demokrasi, dan Indonesian Corruption Watch, membangun seko­ lah antikorupsi di Tangerang. Koordinator TRUTH, Aru Wijayanto, mengatakan sekolah antikorupsi ini dibangun untuk menguatkan kapasitas gerakan masyarakat sipil, khususnya pada isu pencegah­ an, pengawasan, serta pengungkapan kasus korupsi. “Nantinya peserta sekolah antikorupsi akan mempelajari materi, seperti tinjauan umum kasus korupsi di Banten, mo­ dus korupsi di sektor pelayanan publik, identifikasi korupsi anggaran, metode advokasi korupsi, model investigasi korup­ si, penyusunan laporan korupsi, serta praktik investigasi korupsi,” ujar Aru, Minggu (5/1). (ANT/S1)

Dalang Wayang Suket Tutup Usia DALANG kondang wayang suket Slamet Gundono mening­ gal dunia, Minggu, pukul 08.45, di Rumah Sakit Islam Yarsis, Surakarta, Jawa Tengah, dan jenazahnya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Te­ ngah, Senin (6/1). Jenazah Slamet Gundono, yang lahir 19 Juni 1966, sebelum dibawa ke Slawi terlebih dahulu disemayamkan di pendopo Taman Budaya Jawa Tengah, Kentingan, Solo, untuk diberikan penghormatan terakhir oleh para seniman dan budayawan dari Solo dan Yogyakarta. Setelah selesai diberikan penghor­ matan dan tata cara adat, jenazah Slamet Gundono yang juga terkenal sebagai dalang sintren itu pada pukul 17.00, dengan kendaraan darat, diberangkatkan menuju Slawi. Seniman dan budayawan Bambang Murtiyoso mengata­ kan dengan ditinggalnya dalang kondang Slamet Gundono, merasa kehilangan karena almarhum mempunyai potensi yang luar biasa. (ANT/S1)

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dalam menentukan lulusan UKG. Dengan banyaknya guru yang tidak lulus tersebut, Wayan berharap LPMP dapat memberikan kebijakan dan kebijaksanaan terhadap nasib guru tersebut. Disinggung perannya dikritisi PGRI Lampung, Ketua LPMP Lampung Djuariati masih belum bisa mem­ berikan keterangan terkait nasib guru yang tak lulus tersebut. “Kami belum dapat petunjuk dari pusat ba­ gaimana guru yang tidak lulus PLPG dengan pelaksana FKIP Unila. Pihak Unila memang melapor ke pusat, tapi belum ada tembusannya ke LPMP. Saya sedang ada kepentingan (lagi kuliah) belum bisa berikan jawaban lengkapnya. Nanti saya hubungi lagi,” ujar Djuariati saat dihubungi singkat, Jumat (3/1). (CR13/S1)

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

SAMBUT PERAYAAN MAULID. Pedagang menempelkan hiasan pada replika masjid yang disebut panjang untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad di Lopang gede, Serang, Banten, Minggu (5/1). Panjang yang dijual seharga Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per buah ini digunakan sebagai tempat menampung barang sedekah seperti makanan, sembako, dan pakaian yang diarak kemudian dibagikan kepada fakir miskin saat perayaan hari lahir Nabi Muhammad.

BAN Minta Kemendikbud Gunakan Hasil Akreditasi KETUA Badan Akreditasi Na­ sional (BAN) Sekolah/Madra­ sah Abdul Mu’ti meminta ja­ jaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­ bud) hingga Dinas Pendidikan di daerah agar menggunakan hasil akreditasi untuk pengem­ bangan mutu sekolah/madra­ sah setempat. “Hasil akreditasi itu meru­ pakan pemetaan sekolah dan madrasah. Kalau nilainya B atau C, itu bisa diketahui kekurangan dalam guru itu apa, kekurangan dalam sara­ na-prasarana itu apa, semua­ nya tinggal dibenahi,” katanya di Surabaya, Minggu. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu me­ negaskan mayoritas seko ­ lah/madrasah yang bermutu hanya ada di Jawa dengan mayoritas juga ada di kota. “Karena itu, jajaran kemen­ terian dan Dinas Pendidikan serta pemerintah daerah harus menggunakan hasil akreditasi

untuk melakukan pembena­ han, sehingga tindakannya tepat sasaran. Apalagi, akredi­ tasi yang dilakukan BAN itu didanai APBN,” ujarnya. Menurut Sekretaris PP Mu­ hammadiyah itu, jumlah seko­ lah/madrasah yang terakredi­ tasi itu pun belum banyak, karena sekolah/madrasah yang terakreditasi umumnya hanya sekolah/madrasah yang siap. “Sekolah atau madrasah yang siap pun hasilnya nilai B dan C, jadi mayoritas sekolah/ madrasah memang memiliki kekurangan. Karena itu, harus dikembangkan sesuai dengan kekurangannya,” katanya. Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menilai pembenahan mutu pendidikan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan atau workshop. “Tapi, mungkin juga sarana-prasarana yang perlu ditingkatkan. Karena itu, Ke­ mendikbud, Dinas Pendidikan,

dan pemerintah daerah harus memenuhi kekurangan saranaprasarana itu agar kualitasnya meningkat,” katanya. Didampingi Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid, ia mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan mutu assessor yang melakukan akre­ ditasi sekolah/madrasah agar mutu sekolah/madrasah juga semakin meningkat. “Ada delapan standar mutu pendidikan yang kita per­ iksa, termasuk guru, saranaprasarana, kurikulum, sistem evalua­si, dan sebagainya. Na­ mun, untuk kurikulum masih kami gunakan KTSP, karena Kurikulum 2013 masih baru saja,” katanya. Dalam pengajian di hadap­ an ratusan jemaah Masjid Baitul Mukminin, Abdul Mu’ti menyebutkan Islam bukanlah agama yang antidunia, karena dunia dan akhirat merupakan dua hal yang sama-sama pen­ ting. (ANT/S1)

PENGAMAT seni budaya Bali, Kadek Suartaya, menilai garapan sendratari kolosal di Pulau Dewata termasuk seni pertunjukan baru, tetapi tetap eksis di tengah kebe­ ragaman kesenian tradi­ sional Bali. “Garapan sendratari ber­ durasi sekitar tiga jam itu mempergunakan sumber lakon utama cerita Rama­ yana dan Mahabarata yang mampu menarik perhatian penonton dari berbagai lapisan masyarakat,” kata Kadek Suartaya yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Minggu. Kadidat doktor kajian bu­ daya Universitas Udayana itu mengatakan masyarakat umumnya menyimak pemen­ tasan sendratari kolosal yang ditampilkan setiap pelaksa­ naan pesta kesenian Bali itu dengan tekun keseluruhan aspek bentuk dan isi yang dikomunikasikan dalam seni pertunjukan tersebut. Sendratari digolongkan

kesenian baru karena baru muncul di tengah masyarakat Bali sekitar tahun 1960-an. Kehadirannya mampu mem­ berikan kontribusi penting dalam percaturan kesenian dan kultural masyarakat Bali masa kini. Suartaya yang sering mem­ perkuat tim kesenian Bali mengadakan lawatan ke mancanegara itu menilai kehadiran sendratari kolosal membawa perubahan dalam tari Bali. Perubahan baru itu menyangkut dari prinsip terperinci menjadi prinsip global. Kendati demikian, sendra­ tari kolosal Ramayana dan Mahabarata tetap merupakan ciptaan baru yang masih ber­ sumber dari tari klasik Bali dan tidak pernah tercabut dari akar budayanya. “Akar yang menjadi penunjang sendratari bersumber dari perpaduan elemen-elemen kesenian klasik, seni tari, karawitan, dan pedalangan Bali,” ujar Suartaya. (ANT/S1)

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

KAMPANYE KEBERSIHAN LINGKUNGAN. Warga membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan, di Solo, Jateng, Minggu (5/1). Penyediaan tempat sampah tersebut untuk mengajak masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya serta menjaga lingkungan dan kebersihan Kota.


SENIN, 6 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

13

LOWONGAN

pariwara AC Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. Karunia AC bongkar, pasang, service, jual beli ac second, bergaransi hub. 081369550834, 7147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL BHW TRAVEL. Lampung – Bengkulu PP hub. 0813.69717888 / Husin 07217328646 melayani pengiriman paket.

BURUNG MURAI BATU Istana pauna di beli burung berkicau jenis muray batu medan super lampung super harga pembelian bagus Jl. Raden intan SMI TL Padang tenggamus hp. 082398635666

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN

MESIN -mesin

STNK BE 7905 FB, Noka. MH1KEV8102K374825, Nosin. KEV8E1374788, an. ERLING.

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special kitchen set, juga menerima pesanan kamar set, kantor, butik dll, hrg mulai dr Rp1.2 Jt/m. Hb.0812.72166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

PIJAT TRADISONAL VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

mEsin foto copy CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898. S.Bandar Digital Copier (CV ) mnjual msn foto copy Canon rekondisi(bergaransi) tipe digital & portable sparepart, toner. Bambu Kuning Square Lt 1 hub.0721-2800911082371754455.

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN PRIVAT Privat profesi, Guru ke rumah smua pelajaran TK,SD,SMP,SMA, ngaji,sempoa,profesional & sabar siap UN hub.085658957909,081369 152541,0721-7503131 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA DANA TUNAI Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934

Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaman dengan Agunan),Bagi hasil 60% perbulan,Bisa Investasi Dana Cash atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

BUTUH DANA CEPAT Ada Dana Tunai,Acc cepat dijmn cair*,Pdg/Pngusha,Proses Cpt,bunga rendah per th No.BI ckng,shm,Instrumen Bank,trm Agen Hub. 081318883604, 082113082182, 082113082186, 081291336444, 081318127285 Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300. Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

METRO BORDIR Mega Bordir Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll, Jl.Sutan Sahrir No.153 samping bengkel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menetukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH rumah dijual Rumah siap huni di Komplek Perum Taman Gading Jaya 2, SHM, LT 200 m2, 2 Lt, 3KT, 1KP,3KM, garasi, carport,lingkungan aman. Peminat serius hu: 0813.69100080, 082278388899. Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701. Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122 Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232

Dijl rmh Pav. 3KM,teras marmer, Lpg,grasi, Atp gnteng beton,PLN,smr pompa, Ls hal 1000 m2 + pagar kllg beton pntu minimalis Jl Pagar Alam PU No.692 A, dpn BLK Depnaker/Tk Kesuma 082183519437 Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007 Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390 Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP

RUMAH DIKONTRAKAN Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO ruko dijual Dijual Ruko dilokasi yang strategis jalan utama Jl. Raya Lintas Timur Sumatera area perkantoran dan pertokoan unit II Tulang Bawang Lampung Hub : 081908618500, 082176421246 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

RUKO DIKONTRAKAN Dikntrkn ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, jl. P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TANAH

DIJUAL

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl. Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC. LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277 Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372

Dijual tanah JL. MH. Thamrin Gotong Royong, Luas 700 M2,SHM, hrg 1,2 M/Ng Hub. 081379032634 Dijual cpt tanpa perantara tanah (bangunan gratis tidak dihitung) ls 224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl. Pulau Panggung 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung. Minat hub: 0812.1351159 Dijual LS 700 M2, BU blkg kmps Unila, bagus untuk investasi rmh/kost hub.0811722709 Dijual tanah dataran lokasi Palas Aji Lamsel surat berita acara tua-tua kampung luas 2 Ha harga 150 juta net berminat hub no Hp. 0812.792.7264 Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati, kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian, pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/mtr hub.0811722018

PENJAHIT LEMAN Cr kry brpnglmn Pria msh sndri, ulet, jujur& kerja keras, tmpt tinggal disediakan, Jl.Sutan Sahrir RT.24 RW.6 Mulyojati Metro Barat Pangkas rambut Sony membthkn Karyawan yg sdh brpglmn min.2th, u/ bekerjasama. Jika berminat hub.082113737731 Segera. Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, S ales u Cab.T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl. Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung. Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727

PROPERTI AGEN PROPERTY

Dibutuhkan segera Marketing (dlm & luar kota), Purchase (Adm & Gudang), Accounting, Finance (Adm & Kolektor), Distribusi (Driver & Marketing, SIM A & B1), HRD (Adm). Bersedia ditempatkan di mana saja. Bawa langsung lamaran ke ALAM TERUS MAJU Jl. H. Said II Perum Sertivia Blok A No. 1 & 2 Taman Kota Baru Kedamaian Bandar Lampung. Hub. Meli 085384635635, Rizal 08117232536, Okman 08117232091.

TANAH KAVLING Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar DP 0%, bunga 0%, bisa libur bayar 1,5 thn Sistem Bayar Mudah & Ringan. Hub. 0813.69177652.

TANAH DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS.Salim Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435 CV Ikhwan catering kami butuh supplier atau pemasok telur ayam negri atau ras di beli harga bagus hub. 08117232979 Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864 CV Rafi Jaya mmbthkn Karyawati min. SMU/sdrjt ditmptkn di Sales Counter, Adm Gudang, Office Boy (Pria). Lmr antar Jl.Antasari (dkt flyover) hub. 082179176076. PT Dewata Ekspress mmbtuhkan Karyawan/I, u/ posisi Staff Office & Manajemen persyrt: CV lkp, min. SMU sdrjt, max usia 25 th. Sgr antra lamaran ke Jl.P.Legundi No.17 Bdl. HP 0819.7714.8869. Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663. Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lmrn lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.


SENIN, 6 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 14

otomotif ALAT – ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

mobil DIsewaKAN Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

mobil dijual DAIHATSU Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 TOYOTA INNOVA & AVANZA berbagai tahun kondisi bagus Ex BLUE BIRD harga Nego Hub : 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

VARIASI MOBIL Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy OtomOtif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.


Sutono (Sekkab Lampung Selatan)

DAERAH senin, 6 januari 2014 LAMPUNG POST

“Dalam 10 hari ke depan, e-mail resmi Pemkab Lampung Selatan harus bisa dipergunakan. Maka itu, para kepala satuan kerja (sakter) di lingkup Pemkab Lamsel dapat mem-posting program kegiatannya.”

15

2014, Penyempurnaan Pelayanan Publik Kita butuh PNS yang memiliki kompetensi dan profesionalitas dalam jabatannya. Agus Chandra

W

ALI KOTA Metro Lukman Hakim menyatakan me­ ngawali perbaikan kinerja PNS di 2014, Pemkot merencanakan fit and proper test bagi para pejabat. Hal tersebut guna menjawab keinginannya menjadikan tahun ini penyempurnaan pelayanan publik. Dia mengakui kinerja pegawai kerap menjadi sorotan. Karena itu, dibutuhkan pejabat yang memiliki kemampuan dan kepatutan serta memiliki intgritas dan profe­ ssional. “Dibutuhkan pejabat yang juga mampu mempertangungjawabkan amanah,” ujarnya, Minggu (5/1). Pasalnya, ke depan kualitas pelayanan publik harus lebih baik lagi. “Secepatnya di awal-awal tahun ini fit and proper test bisa dilaksanakan,

kini sudah dalam persiapan,” kata dia. Melalaui fit and proper test, diharapkan orang-orang yang akan menduduki jabatan akan lebih berkualitas. Lukman Hakim mengatakan Metro ke depan membutuhkan PNS yang memiliki kompetensi dan profesional dalam jabatannya. Ia menginginkan pejabat tidak hanya berkutat pada hal yang sifatnya rutinitas, tetapi harus memiliki inovasi. Karena itu, fit and proper test perlu dilakukan agar kualitasnya bisa lebih baik lagi. “Kita butuh PNS yang memiliki kompetensi dan profesionalitas dalam jabatannya,” ujarnya. Dia mengatakan untuk menentukan jabatan di daerahnya, selama ini selalu dilakukan melalui uji kepatutan. “Tahun ini merupakan tahun penyempurnaan. Kelemahan

tahun lalu ke depan harus lebih baik,” ujarnya. Karena itu, Pemkot akan kembali melaksanankan uji kepatutan bagi pejabat. Mewujudkan Visi Tahun 2014 ini juga Lukman menginginkan semua program kerja bersinergi dalam rangka mewujudkan visi Metro, se­ hingga ia meminta seluruh satker berinovasi dalam rangka mempercepat terwujudnya visi kota tersebut. M e n u r u t nya , b e r b a g a i upaya sudah dilaksanakan, tinggal mewujudkannya, di antaranya tahun ini anggaran sudah mencapai peruntukan yang berimbang antara belanja pegawai dan belanja publik. Lukman berharap upaya mewujudkan kesejahteraan bisa terus mengalami penyempurnaan, yakni dengan terus dilakukan peningkatan peruntukan anggaran pro­ rakyat. (D2)

aguschandra@lampungpost.co.id.

Operasi Pasar Antisipasi Kelangkaan Gas MENGANTISIPASI keberadaan gas di Lampung Selatan, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperidag dan UKM) setempat meminta PT Wahana Migas melakukan operasi pasar murah (OPM) gas elpiji 3 kg. Kepala Diskoperindag dan UKM Lampung Selatan R. Sri Hartati mengungkapkan hal itu Minggu (5/1), ketika dihubungi via telepon geng-

gamnya. Menurut Sri, elpiji 3 kg harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp14 ribu. Apabila harganya mencapai Rp17 ribu, masih wajar. Hal itu kemungkinan karena jaraknya cukup jauh dari agennya. Namun, jika di suatu kecamatan terjadi kelangkaan, pihaknya akan meminta PT Wahana Migas melaksanakan OPM. Sebab, elpiji 3 kg mendapatkan subsidi dari pemerintah. “Tapi, untuk

kenaikan gas elpiji ukuran 12 kg, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa, karena elpiji 12 kg tidak disubsidi pemerintah,” kata dia kemarin. Dia menjelaskan untuk melakukan OPM harus ada informasi dari pihak kecamatan di Lampung Selatan terkait kelangkaan gas elpiji. “Oleh karena itu, hingga kini kami terus melakukan pemantauan elpiji di tiap pasar di kabupaten ini,” ujar dia. (TOR/D2)

n LAMPUNG POST/ERLIAN

MEMPERBAIKI JEMBATAN. Warga Dusun Kamulyan, Desa Kalirejo, Negerikaton, bergotong royong memperbaiki jembatan gantung di desa mereka yang menjadi penghubung menuju Gedongtataan, Minggu (5/1).

Lamsel segera Miliki E-Mail Resmi P E M E R I N TA H Ka b u p ate n (Pemkab) Lampung Selatan dalam waktu dekat meluncurkan e-mail resmi Pemkab Lamsel. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sutono, ketika ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, berjanji dalam 10 hari ke depan ini email resmi Pemkab Lampung Selatan harus bisa dipergunakan. Oleh sebab itu, para Kepala Satuan Kerja (Sakter) di lingkup Pemkab Lamsel dapat mem-posting program kerja­ nya sehingga dengan mudah datanya dapat diakses. “Oleh karena itu, kini kami tengah

mempersiapkan petugasnya. Selain itu, tiap satker di lingkungan Pemkab Lampung Selatan pun bisa mendukung e-mail resmi Pemkab Lamsel,” ujar dia. Di lain pihak, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lampung Selatan kini tengah mempersiapkan server sebagai bank data, untuk mengakses semua program kegiatan di tiap satuan kerja dan perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Lamsel. Oleh karena itu, tiap SKPD harus melaporkan program kegiatan yang akan

Jelma Ram

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Susmanto BERCOCOK tanam bukan merupakan tugas pokok dan fungsi seorang anggota TNI. Sebab, TNI memuliki tupoksi menjaga keutuhan NKRI. Namun, menanam cabai kini menjadi bagian dari kesibukan Komandan Koramil (Danramil) 426-01/Mesuji Kapten Cpl. Susmanto. Selain memkasimalkan lahan koramil, Danramil juga ingin memberikan contoh yang baik kepada seluruh anggotanya agar selalu memaksimalkan potensi yang ada di sekitarnya. “Saya hanya ingin memberikan contoh yang baik kepada seluruh anggota saya. Terlebih, sesuai perintah komando atas, kami diha­ ruskan memiliki kreativitas terhadap setiap peluang positif,” ujar pria kelahiran 13 April 1963 itu. M e n u r u t nya , s e l a i n melaksanakan tugas wajib, anggota TNI juga harus bisa memberikan contoh terbaik dalam kehidupan bermasyarakat. Kemudian, ikut membaur dan menjadi bagian dari solu-

naan alamat e -mail resmi pemerintah, yaitu yang menggunakan domain @pnsmail. go.id atau yang dimiliki ma­ sing-masing pemerintah de­ ngan alamat (nama instansi masing-masing). Permintaan tersebut di­ sampaikan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar melalui Surat Edaran No. 06/2013 tertanggal 27 Mei 2013. Diharapkan, pada 1 Januari 2014 seluruh instansi pemerintah telah menggunakan alamat e-mail resmi pemerintah sebagai alat komunikasi dalam kegiatan kedinasan. (TOR/D2)

Masyarakat Diminta Tingkatkan Amal Ibadah

Berusaha Memaksimalkan Potensi yang Ada si setiap permasalahan meski itu jauh kaitannya dengan permasalahan pengamanan negara. “Bukan sesuatu yang salah jika kita bercocok tanam dan memiliki ilmu-ilmu tentang itu. Bahkan, akan sangat baik jika setiap anggota memiliki keahlian lain selain memegang senjata. Kami harus menjadi solusi di setiap permasalah­a n masyarakat yang berkembang, salah satunya me­ ngenai pertanian. Saya juga ingin menunjukan kepada masyarakat jika menanam cabai bukanlah sesuatu yang sangat sulit. Hanya dibutuhkan ketelitian juga kemauan yang keras, maka semuanya bisa dilakukan,” kata pria pencetus klub motocross di Mesuji tersebut. Dia berharap setiap anggota TNI khususnya di Kabupaten Mesuji bisa memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya, yang selalu mencoba memberikan yang terbaik kepada pimpin­an juga masyarakat. “Saya selalu mencoba berbuat maksimal kepada pimpinan dan selalu mencoba memberikan arahan terbaik kepada anggota. Marah bukan berarti benci; keras bukan berarti kasar. Kami anggota TNI harus bisa menjadi tempat mengadu, teman, juga bagian dari solusi dalam setiap permasalahan masyarakat,” kata dia. (D2) n Ridwan Anas

dilaksanakan. Berdasar informasi yang dihimpun Lampung Post, email resmi pemerintah yang akan diluncurkan ini terkait dengan upaya percepatan reformasi birokrasi. Hal itu sebagaimana amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 81/2010 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar dalam melakukan urusan kedinasan dengan memanfaatkan media surat elektronik. Mereka diminta menggu-

n DOK. HUMAS TULANGBAWANG BARAT

KUNJUNGAN KERJA. Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri, Wabup Umar Ahmad, dan Ketua DPRD Suyamto Yoga Ardi bersama pejabat eselon II dan III melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengembangan sapi potong milik Badan Litbang Kementerian Pertanian, di Pasuruan, Jawa Timur, akhir Desember lalu.

Tuba Barat Kembangkan Ayam Kampung Unggul BADAN Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, Kementerian Pertanian, berencana membangun laboratorium pengembangan ayam kampung unggul Balitbangnak (KUB) di Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tuba Barat). Pembangunan laboratorium tersebut bekerja sama dengan Pemkab setempat. Selain kerja sama tersebut, Pemkab juga berencana melakukan kerja sama di bidang pengembangan sapi potong dengan lokasi pengembangan sapi potong di Pasuruan, Jawa Timur, milik Balitbang, Kementerian Pertanian. Kabag Humas Pemkab setempat Fajril Hikmah mengatakan kerja sama tersebut merupakan hasil studi banding ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada 23030 Desember 2013. Studi banding yang dipimpin Bupati Bachtiar Basri bersama wakilnya, Umar Ahmad, dan

Ketua DPRD Suyamto Yoga Ardi tersebut diikuti sejumlah pejabat eselon II dan III. Bupati mengajak pimpinan instansi terkait melakukan studi banding ke sejumlah lokasi penggemukan sapi dan peternakan kambing peranakan etawa di Malang dan Pasuruan, Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan Bogor, Jawa Barat. Selain meninjau lokasi pembudidayaan sapi potong, Bupati juga mengajak jajarannya mempelajari keberhasilan pengembangan agrowisata di Malang dan Bogor. Taman agrowisata tersebut rencana­ nya akan dikembangkan di wilayah setempat sebagai ikon kabupaten. “Dalam kunjungan kerja tersebut kami langsung mendapat respons yang positif dari Kementerian Pertanian de­ngan ditunjuknya kabupaten ini sebagai lokasi pengembangan

ayam UKB,” kata dia, kepada Lampung Post, Minggu (5/1). Fajril menjelaskan pada kunjungan kerja tersebut para pejabat tidak menggunakan dana APBD, tetapi hasil sumbangan sukarela dari para pejabat eselon II dan III yang mengikuti kunjungan. Kadis Perikanan dan Peternakan Nasarudin mengatakan terkait kerja sama tersebut, Pemkab akan mendatangkan para peneliti dan para ahli dari Kementan. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, R. Haryono berjanji tahun 2014 menunjuk Kabupaten Tulangbawang Barat sebagai lokasi pengembang ayam KUB. “Pengembangan ayam KUB ini satu-satunya di wilayah Sumatera. Untuk lokasinya akan disiapkan di Kecamatan Tulangbawang Tengah,” kata dia. (MER/D2)

K E PA L A Ka nto r Ur u s a n Agama Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Erliansyah meminta masyarakat memperdalam agama dan lebih meningkatkan iman dan takwa bagi umat Islam. Hal itu disampaikannya di sela-sela pengajian akbar yang digelar di halaman KUA setempat, Minggu (5/1). Menurut dia, pengajian akbar ini digelar untuk seluruh umat Islam, khususnya ibu-ibu majelis taklim, bapak-bapak, dan seluruh jamaah di Kecamatan Baradatu. Pengajian dalam rangka memperingati kelahiran nabi, pengajian rutin bulanan, zikir bersama, sekaligus memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-68 tahun yang jatuh pad 3 Januari. Pengajian akbar dihadiri ribuan peserta yang berasal dari seluruh majelis taklim se-Kecamatan Baradatu. Ke­

giatan ini menghadirkan K.H. Ahmad Ruba’i, pimpinan Ponpes Al-Hidayah Kalirejo, Lampung Tengah. Kegiatan semacam ini digelar setiap bulan dan sudah memasuki tahun ke-3 yang dilaksanakan Forum Pembantu Peng­ hulu Baradatu di bawah pengawasan KUA Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Tujuannya, menjaga ke­ satuan umat Islam, membangkitkan semangat syiar Islam, serta berpartisipasi dalam pembangunan di Way Kanan melalui bidang agama dan lebih meningkatkan iman dan takwa bagi masyarakat setempat. “Harapannya supaya lebih meningkatkan pengamalan ibadah, iman, dan takwa bagi umat Islam agar masyarakat lebih meng­ utamakan pemikiran yang maju dibandingkan menggunakan tindak kekerasan,” ujar dia. (CK4/D2)

n LAMPUNG POST/CK4

PENGAJIAN AKBAR. Ratusan ibu menghadiri pengajian akbar di lapangan depan Kantor Urusan Agama, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Minggu (5/1).


DAERAH senin, 6 januari 2014 LAMPUNG POST

16

Warga Diimbau Waspadai Diare SELAMA musim hujan, warga yang bermukim di wilayah yang tergenang banjir di Ke­ camatan Kotabumi Kota dan Kotabumi Selatan diimbau mewaspadai serangan diare. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara Af­ rizal Rio, di ruang kerjanya, Jumat (3/1), mengatakan se­ rangan diare biasanya men­ ingkat bila kondisi sanitasi lingkungan di sekitar tempat tinggal kotor, khususnya di wilayah yang menjadi sumber air bersih bagi warga setelah banjir melanda di wilayah setempat. “Dampak banjir, lingkungan warga yang ter­ genang air, kemungkinan ko­ tor dan tercemar bakteri e-coli penyebab diare,” ujar dia. Adapun upaya pencega­ han adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menjaga kebersihan lingkungan maupun makanan dan minuman yang di kon­ sumsi setiap harinya. Warga yang wilayahnya tergenang air juga diharapkan lebih selektif saat memanfaatkan sumber air konsumsi di wilayahnya. “Untuk mencegah diare, warga harus memastikan air

yang akan digunakan layak konsumsi dengan ciri tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna,” kata Afrizal. Guna menekan serangan diare, Dinkes Lampura telah menebarkan desinfektan ke sumur warga yang wilayah­ nya tergenang air, seperti di wilayah sepanjang aliran Way Rarem, di Kecamatan Kotabumi Kota, dan Kota­ bumi Selatan. Kedua daerah tersebut terkena musibah banjir pada Selasa (17/12), yang merendam 747 ru­ mah warga, 4 sekolah, dan 1 musala di Kelurahan Kota­ bumi Pasar. Afrizal menambahkan bila ada warga yang terserang gejala diare, seperti buang air besar terus-menerus, diimbau segera berobat ke Puskesmas maupun pusat layanan kesehatan masyarakat terdekat. “Untuk mengantisipasi dehidrasi atau kekurangan cairan kar­ ena diare, warga mesti mi­ num bubuk oralit yang dapat diperoleh di puskesmas ter­ dekat secara gratis sebelum pengobatan lanjutan,” kata dia. (YUD/D2)

Rumah Wayan Game Roboh Tertiup Angin “WUSH... bruk ... krek... bum....” suara angin disusul bangunan roboh dan aneka kayu jatuh berdebam ke ta­ nah mengagetkan warga Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Suara itu berasal dari rumah Wayan Game (55), warga set­ empat, yang tiba-tiba ambruk hingga rata dengan tanah, Minggu (5/1), sekitar pukul 16.00. Akibat kejadian itu, pria miskin yang hidup ber­ sama istri dan ketiga anaknya ini terpaksa menumpang di rumah tetangga. “Sebelumnya tidak ada hujan, hanya sedikit angin agak kencang. Tiba-tiba ru­ mah geribik itu ambruk, mungkin kondisi kayu pe­ nyangganya sudah lapuk. Beruntung saat insiden terse­ but rumah dalam keadaan kosong. Korban yang tidak mempunyai pekerjaan tetap saat itu sedang nongkrong di gardu yang tidak jauh dari rumahnya,” kata Kepala Desa Sumbernadi Wayan Sujane, saat menghubungi Lampung Post, Minggu (5/1). Sehari-hari Wayan Game, dibantu istri dan anaknya yang sudah besar, bekerja se­ bagai buruh serabutan untuk

memenuhi kebutuhan hidup. Apabila ada orang yang me­ makai jasanya, keluarga miskin tersebut akan menda­ patkan uang untuk makan. Akan tetapi, bila jasanya tidak terpakai, mereka tidak mendapat penghasilan. “Alih-alih punya uang un­ tuk perbaiki rumah, untuk makan saja susah. Dengan usia yang setua itu untuk mencari kerja sangat susah,” kata Wayan Sujane. Hal senada diungkapkan I Nyoman Suwarno, sekdes setempat. Menurut dia, kor­ ban mengaku pasrah dengan kondisi rumahnya. Ia sadar tidak mampu mendirikannya kembali tanpa bantuan dari pemerintah. Untuk itu, warga sekitar bersama aparat desa bergotong royong membersih­ kan puing-puing reruntuhan. “Sebelum roboh, kami su­ dah berupaya membantu korban melalui program bedah rumah Pemkab Lam­ pung Selatan, tetapi hingga kini usulan kami belum terwujud. Kami berharap pemerintah merealisasikan usulan kami supaya warga miskin tersebut tenang da­ lam bernaung,” ujar dia. (D2)

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

TAMAN KEHATI. Bupati Mesuji Khamamik saat meninjau pembangunan taman Kehati di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Minggu (5/1).

Pohon Mati Ancam Pengendara Mereka khawatir pohon-pohon itu, apalagi yang sudah keropos bonggolnya, tumbang saat hujan dan menimpa para pengguna jalan. Kemudian, kalau itu terjadi, siapa yang mau tanggung jawab. Joni Hartawan Jaya

P

ARA pengguna jalan di Lampung Timur harus mewaspadai pohon mati di pinggir jalan, salah satunya di ruas Batanghari—Sekampung. Banyak pohon besar di tanggul irigasi yang berdampingan de­ ngan jalan raya tersebut. Sebab, pada musim hujan di­ tambah terpaan angin yang cukup

kuat, dikhawatirkan pohon mati atau keropos bisa tumbang dan menimpa para pengguna jalan. Oleh sebab itu, mereka meminta Pemkab Lamtim, khususnya dinas terkait, dapat melakukan pemilah­ an dan penebangan pohon yang kondisinya mengkhawatirkan. Riyanto, warga Batanghari, Minggu (5/1), menjelaskan ruas Jalan Batanghari—Sekampung merupakan jalan raya yang cu­

kup padat. Sebab, jalur itu meru­ pakan akses terdekat yang men­ ghubungkan wilayah Lamtim dibagian selatan dengan wilayah Kota Metro dan sebaliknya. Selama ini, para pengguna ruas jalan yang berdampingan langsung dengan irigasi itu merasa nyaman saat melintas, baik siang ataupun malam hari. Namun, memasuki musim hujan saat para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan terse­ but resah dengan keberadaan pohon besar jenis akasia di sepanjang tanggul irigasi yang berbatasan langsung dengan ruas jalan tersebut. Sebab, pepohonan di sepan­ jang tanggul irigasi itu tidak se­ luruhnya baik. Terdapat sebagian

n Aan Kridolaksono

mengalami kerugian Rp2,5 juta. Modus tersangka, me­ reka mengambil bohlam dari gudang milik korban pada siang hari dan membawanya menggunakan mobil. Kapolsek melanjutkan para tersangka yang berjumlah dua orang itu memiliki peran masing-masing. Seorang ber­ tugas mengeluarkan barang dan rekannya membawa kabur dengan mobil. Ironisnya, mobil yang digunakan pelaku milik kor­ ban karena kedua pelaku tidak lain anak buah kor­ ban. “Kedua tersangka bek­ erja sebagai penjaga gudang dan satunya sebagai sales. Yang penjaga gudang su­ dah tertangkan, sedangkan rekannya yang sales masih buron,” kata Yogi. Menu­ rut Kapolsek, para pelaku beraksi pada 21 Desember 2012. (GUS/D3)

Pohon Jati Mati Sekitar 600 pohon jati di Dusun Jatiagung, Desa Tanjun­ gagung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, meranggas. Hutan jati yang terletak tidak jauh dari SDN 3 Tanjungagung tersebut meru­ pakan areal hutan lindung

Register 17 Batuserampok. Penyebab matinya pohon yang sudah berumur 60 tahu­ nan tersebut hingga kini belum jelas. Namun, menurut warga, diperkirakan pohon kayu kelas satu tersebut mati karena per­ buatan oknum yang tidak ber­ tanggung jawab, sebab kulit po­ hon bagian bawah terkelupas. Hal ini diduga sebagai penyebab matinya pohon tersebut. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutan­ an Kecamatan Katibung Sumardi mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Dinas Kehutanan Lampung Selatan. (USD/D2)

jonihartawan @lampungpost.co.id

Dishub Usul Perubahan Jadwal Penerbangan

Pegawai Toko Bangunan Curi 6 Dus Bohlam PENGUSAHA toko bahan bangunan, Dimyati, warga Desa Labuhanratu 1, Keca­ matan Way Jepara, Lam­ pung Timur, melaporkan dua karyawannya yang diduga telah mencuri bohlam lampu merek Philips dan Visikom se­banyak e ­ nam dus. Kapolsek Way Jepara Iptu Yogi Prawira, saat ditemui Lampung Post, Minggu (5/1), mengatakan satu di antara kedua orang yang dilaporkan pengusaha tersebut, yaitu Ade Juanda(26), warga Desa Labuhanratu 1, kini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Way Jepara. “Untuk tersangka satunya belum bisa kami sebutkan karena masih dalam pengejaran,” kata Yogi. Ade ditangkap karena di­ duga kuat telah mencuri puluhan bohlam lampu. Akibat pencurian itu, korban

pohon akasia dengan diameter lumayan besar tampak sudah mati atau keropos dan lapuk dibagian bonggol batangnya. “Mereka khawatir pohonpohon itu, apalagi yang sudah keropos bonggolnya, tumbang saat hujan dan menimpa para pengguna jalan. Kemudian, ka­ lau itu terjadi, siapa yang mau tanggung jawab,” kata dia.

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TINJAU BANJIR. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin meninjau lokasi banjir di Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, Jumat (3/1). Bupati menyerahkan bantuan sembako dan meminta BPBD dan Dinas Sosial menyediakan air mineral sebagai pengganti air sumur yang tidak bisa digunakan karena terendam.

Pengumuman K2 Akhir Januari PENGUMUMAN calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) kategori dua (K2) atau honorer untuk Pemkab Pringsewu akan dilaksanakan pada minggu ke-4 Januari 2014. Demiki­ an penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pringsewu Budi Heriyanto, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (5/1). Dia menjelaskan peng­ umuman CPNSD dari jalur honorer K2 sebanyak 519 akan diumumkan melalui

media massa. Menurutnya, masyarakat atau peserta tes K2 bisa melihat langsung hasil pengumuman di media massa pada minggu keempat Januari, mendatang. Dia mengatakan pada 2013 Pemkab Pringsewu tidak mendapatkan formasi CPNSD dari jalur umum meskipun telah mengusulkan ke pusat. “Kemungkinan Pemerintah Pusat menilai PNSD di Pring­ sewu sudah cukup sehingga usulan kami tidak direspons,” ujarnya.

Budi Hariyanto menjelas­ kan honorer K2 tersebar di berbagai instansi SKPD termasuk guru. Sebelum­ nya, sejumlah daerah sudah mengumumkan penerimaan CPNSD melalui jalur umum pada Desember lalu. Namun, sejumlah daerah menunda pengumuman pene­ rimaan CPNSD. Masyarakat juga masih menunggu pengumuman CPNSD katagori dua atau tenaga honoer yang mengikuti tes serentak pada awal November 2013. (WID/D2)

DINAS Perhubungan Pesisir Barat mengusulkan kepada Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, dan Bandara Fatmawati agar jadwal penerbangan pesawat di rute tersebut diubah dari Selasa, Rabu, dan Sabtu men­ jadi Senin, Jumat, dan Sabtu. Tujuannya, meningkatkan jumlah penumpang pesawat penerbangan perintis yang melayani rute Bandar Udara Fatmawati (Bengkulu)— Bandara Serai Krui (Pesisir Barat)—Bandar Lampung dan sebaliknya. Usulan itu disampaikan­ ya karena jadwal pener­ bangan maupun tarif sep­ enuhnya ditentukan Dirjen Perhubung­an Udara, Kemen­ terian Perhubungan, kerja sama dengan perusahaan pe­nerbangan. Hal itu disam­ paikanya mengingat sejak Bandara Seray dioperasikan enam bulan lalu hingga akh­ ir Desember 2013, jumlah penumpangnya masih min­ im, hanya mencapai 40%. Banyak terjadi kekosong­ an penumpang, sedangkan penerbangan itu disubsidi Pemerintah Pusat. Usulan perubahan jadwal penerbangan dari semula dilaksanakan pada Selasa, Rabu, dan Sabtu menjadi Senin, Jumat, dan Sabtu itu, disampaikan melihat peluang penumpang yang diharapkan dapat memanfaatkan jasa penerbangan di rute tersebut.

Sebab, pada Senin pegawai dan masyarakat usai berlibur dipastikan akan kembali ke tempatnya masing-masing. Kemudian, Jumat dan Sabtu juga waktunya menjelang hari libur, yang diharapkan membutuhkan transportasi sehingga ada yang meman­ faatkan jasa penerbangan pesawat tersebut. Sebaliknya, jika penerban­ gan tetap dilaksanakan pada Selasa, Rabu, dan Sabtu, pelu­ ang untuk meningkatkan mi­ nat penumpang kemungkin­ an sulit. “Selama Bandara Serai beroperasi, jumlah penumpang masih minim, hanya mencapai 40%—60%, sering terjadi kekosongan penumpang. Karena itu, kami usul agar jadwal penerban­ gan bisa diubah menjadi Senin, Jumat, dan Sabtu saja dengan harapan penumpang­ nya lebih meningkat,” kata Kadis Perhubungan Pesisir Barat Alzaziri, saat dimintai komentarnya melalui ponsel, Minggu (5/1). Alzaziri menjelaskan untuk sementara sejak 27 Desember lalu, pelayanan penerbangan pesawat perintis di rute terse­ but dihentikan sementara. Hal itu menunggu lelang oleh Kementerian Perhubungan di Bandara Fatmawati, Bengkulu, untuk menentukan pesawat mana yang akan melayani penumpang jurusan Bengku­ lu—Krui—Bandar Lampung dan sebaliknya. (ELI/D2)


DAERAH Senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

AKP Jafril (Kasat Lantas Polres Lampung Barat) “Jika kondisi jalan benar-benar bagus atau sudah pengerasan jalan, baru truk diperbolehkan melintas lagi di jalur Liwa—Krui.”

17

Truk Masih Dilarang Lalui Liwa-Krui

Jadwal Porprov VII Belum Berubah SEKRETARIS Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan Edy Firnandi menya­ takan jadwal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII hingga kini tidak berubah, yakni pada 28 Februari—7 Maret 2014. Pasalnya, sampai Min­ ggu (5/1) belum ada informasi perubahan jadwal Porprov. “Sampai hari ini belum ada informasi perubahan jadwal Porprov VII dari KONI Provinsi Lampung,” ujar dia, ketika di­ hubungi via ponsel, kemarin. Menurut Edy Firnandi, jika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung dilaksanakan pada 27 Februari 2014, tentunya nanti ada informasi dari KONI Provinsi Lampung men­ genai jadi tidaknya pelaksa­ naan Porprov yang waktu­ nya sangat berdekat­an. Kini, pihaknya hanya menunggu informasi lebih dahulu dari KONI Provinsi Lampung kare­ na Porprov merupakan hajat provinsi, sedangkan Kabu­ paten Lamsel hanya sebagai tuan rumahnya.

“Kalaupun harus ditunda lagi penyelenggaraan Por­ prov VII, nanti ada informasi dari KONI Provinsi Lampung dan ada surat dari Gubernur Lampung,” kata dia. Sebelumnya, Pekan Olah­ raga Provinsi (Porprov) Lam­ pung VII akan diselenggarakan pada 28 Februari—7 Maret 2014 berdasar pada Surat Gu­ bernur Lampung No.426/3200/ III.02/2013 tertanggal 28 No­ vember 2013 yang ditandatan­ gani Sekretaris Provinsi (Sek­ prov) Lampung Berlian Tihang. Surat itu berisi pemberitahuan pelaksanaan Porprov VII ta­ hun 2013 semula akan dilak­ sanakan pada Senin—Minggu (16—22 Desember 2013), tetapi ditunda menjadi Jumat (28 Februari 2014) hingga Jumat (7 Maret 2014). Selain itu, kata dia, dalam surat dari Gubernur Lam­ pung itu, kabupaten/kota diminta membantu dana sharing Rp40 juta dan segera dianggarkan dalam APBD 2014 masing-masing kabu­ paten/kota. (TOR/D3)

Pejabat Mesuji Dinilai Kurang Serius BUPATI Mesuji Khamamik menilai jika para pejabatnya kurang memiliki keseriusan dalam pola kerja. Khamamik memandang jika kinerja yang saat ini ditunjukkan pejabat­ nya banyak yang mement­ ingkan keuntungan pribadi, meskipun tidak semua. “Saya lihat yang kurang dari para pejabat Mesuji ada­ lah keseriusan. Mohon ma­ af, saya memandang keba­ nyakan hanya keuntung­ an pribadi, meskipun tidak secara keseluruhan,” ujar Khamamik, Minggu (5/1). Bupati menambahkan jika seluruh pejabat di Pemkab setempat haruslah memiliki rasa tanggung jawab. Dia juga menegaskan jika yang berlaku baginya hanyalah

kinerja. “Kalian mau mendekati keluarga saya agar naik ja­ batan, itu tidak berlaku bagi saya, yang berlaku bagi saya hanyalah kinerja terbaik. Saya juga minta tolong ke­ pada seluruh pejabat untuk bertanggung jawab terh­ adap jabatannya. Jangan berbangga dengan pangkat, tetapi kedepankan kinerja dan kemampuan.” Selain itu, Khamamik me­ minta kepada seluruh jaja­ rannya untuk meningkatkan tingkat kehadiran. Inspek­ torat yang memiliki kewenan­ gan pengawasan diharuskan bekerja maksimal. “Tingkat kehadiran tolong diperhati­ kan, Inspektorat tolong bantu saya,” ujar dia. (CK6/D3)

Diskoperindag akan Kawal Batik Pringsewu KABUPATEN Pringsewu me­mi­ liki banyak potensi kera­jinan tangan. Namun, karena ma­sih kurangnya pembina­an, potensi tersebut sering tak terdengar. Dalam upaya mengangkat dan mengembangkan potensi kera­ jinan tangan, Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Pringsewu pada 2013 telah memberikan pelatihan mem­ batik bagi masyarakat. Kepala Dinas Koperasi, Per­ industrian, dan Perdagang­an (Kadiskoperindag) Kabupa­ten Pringsewu A. Basyar, Ka­mis (2/1), di ruang kerjanya, me­ nyatakan pelatihan memba­ tik itu bertujuan memba­ngun SDM perajin. Kini sudah ter­ bentuk kelompok perajin batik Ambarsari di Ambarawa Barat dengan anggota 30 orang. Perajin Ambarsari yang diketuai Syafei telah ber­ hasil memproduksi batik meskipun masih dalam skala kecil. A. Basyar menjelaskan ke depan Pringsewu akan tumbuh perajin-perajin baru khususnya batik. Dia menjelaskan kelompok pe­rajin Ambarsari yang ber­ kantor di Perumahan PLN, Pe­ kon Ambarawa Barat, optimis­ tis bisa berkembang. Apalagi, perajin yang dirintis umumnya keturunan dari Jawa Tengah, yang memang sentra batik. Menurut dia, industri ru­ mahan seperti perajin ba­

tik, kain perca, dan perajin bambu justru bisa menjadi penyangga ekonomi rakyat. Apalagi, kata dia, kelompok perajin langsung bisa dira­ sakan masyarakat sehingga bisa menjadi sumber peng­ hasilan tambahan keluarga. A. Basyar menambahkan untuk mendorong tumbuhnya perajin atau industri rumahan butuh perhatian serius dari pemerintah baik segi pembi­ naan ataupun dukungan ang­ garan. “Kami butuh Dewan yang concern dengan kebutuh­ an rakyat kecil,” ujarnya. Untuk perajin batik di Am­ barawa Barat akan kontinu di­ pantau baik perkemba­ngannya ataupun kendala-kendalanya, sehingga bisa diambil langkahlangkah konkret di lapangan. Menurut dia, perajin biasanya sangat rentan dengan per­ modalan dan peralatan. Namun, A. Basyar opti­ mistis batik Pringsewu bisa berkembang di pasaran. Min­ imal batik ini bisa dinikmati kalangan pejabat dan siswa setempat. “Kalau itu saja bisa dipenuhi, puluhan ribu helai batik dapat dipasarkan di Pringsewu,” kata dia. Dia juga berpesan agar pembuatan batik asli Pring­ sewu bi­sa memperlihatkan khas Lampung, tetapi juga jangan sam­pai membosan­ kan. (WID/D3)

Penutupan tersebut untuk menghindari kerusakan jalan yang tengah dalam proses perbaikan. Aripsah

K

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BELUM DIPERBAIKI. Jalan Raden Sakti menuju kantor Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, sudah belasan tahun belum pernah diperbaiki. Akibatnya, jalan ini berubah menjadi kubangan besar. Foto dibidik beberapa waktu lalu.

Petir Sambar Dua Rumah Warga DAMPAK cuaca buruk, se­perti hujan deras disertai petir, terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (4/1), sekitar pukul 14.00, membuat warga setempat ketakutan. Hu­ jan yang disertai petir selama kurang lebih satu jam itu juga telah mengakibatkan barang parabotan rumah warga ter­ bakar dan rusak. Hal itu yang menimpa rumah milik Santoso (44), warga Jalan Raden Intan, Gang Singgah­ mata 1, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam sabaran petir tersebut. Namun, Santoso merugin Rp10 juta karena be­ berapa perabotan rumah tang­ ganya hancur terbakar akibat tersambar petir. Menurut Santoso, di rumah­

nya, Minggu (5/1), sesaat set­ elah petir menyambar rumah­ nya, dia mendengar ledakan keras seperti bom. Saat ketika mengecek ke dapur, dia meli­ hat api membakar beberapa perabotan rumah tangganya dan asap tebal mengepul. “Saat itu saya sedang tidurtiduran di kamar, tiba-tiba ada petir menyambar seperti me­ nembus rumah saya ke arah belakang. Dalam hitungan detik saya terkejut dengan ledakan besar dan gumpalan asap itu,” ujar dia. Saat korban memeriksa ke dapur ternyata terlihat api sudah berkobar membakar perabotannya. Setelah api di­ padamkan, terlihat perabotan, seperti dispenser, magic com, lemari es, dan meja makan sudah hangus terbakar.

Hal senada dikatakan Wati (40), istri korban, yang tidak menyangka rumahnya disam­ bar petir. Meskipun demikian, dia mengaku bersyukur tidak ada korba jiwa dalam musibah itu. Hal yang sama juga dialami Hidarsyah (45), warga Dusun 8 Tanjungbaru, Mulangmaya, Kotabumi Selatan. Menurut dia, hujan deras disertai petir menyambar kediamannya. “Petir itu menyambar ke ru­ mah, tampak jelas kilauan petir terlihat masuk ke plafon rumah,” kata dia. Dia juga mengatakan se­ orang tetangganya, Ny. Penu­ tup, menderita luka bakar di tangan karena tersabar petir. “Korban hanya mengalami luka bakar di tangannya dan tidak parah,” ujar dia. (HAR/D3)

ENDATI telah diper­ baiki dan bisa dila­ lui kendaraan roda empat, hingga Minggu (5/1), pihak Satuan Lalu Lintas (Sat­ lantas) Polres Lampung Barat masih melarang kendara­an truk bertonase besar melin­ tas di jalur Liwa—Krui yang pu­t us akibat ambles pada awal November 2013. Kasat Lantas Polres Lam­p ung Barat AKP Jaf­ ril, kemarin, membenarkan hingga kini pihaknya masih melarang truk bermuatan berat melintasi lokasi long­ sor, mengingat kondisi jalan yang dibangun tepat di ping­ gir longsor tersebut belum terlalu padat. “Ya, untuk truk, Fuso, dan bus besar masih belum diperbolehkan melewati jalur Liwa—Krui walaupun kadang ada saja yang nekat melintas,” kata Jafril. Penutupan tersebut, kata dia, untuk menghindari kerusakan jalan yang ten­ gah dalam proses perbaikan. “Kondisi jalan baru ditimpa batu dan belum pengerasan. Mobil Colt Diesel muatan sayur saja beberapa hari lalu terpaksa dibongkar muatan­ nya karena kejebak di lokasi longsor. Oleh sebab itu, truk, Fuso, dan bus besar masih kami larang melintas jalur tersebut.” Bagi kendaraan bertonase besar yang akan menuju wilayah Pesisir Krui atau Bengkulu sejauh ini masih dialihkan melalui jalur Tang­ gamus. “Mungkin sampai kondisi jalan benar-benar

bagus atau sudah pengerasan jalan, baru truk diperboleh­ kan melintas lagi,” kata dia. Disambut Warga Penutupan jalur Liwa— Krui untuk kendaraan berto­ nase besar ternyata menda­ pat sambutan, baik warga maupun pengendara. Sejak truk atau Fuso dari Jakarta tujuan Bengkulu yang biasa­ nya membawa berbagai jenis material berat, kondisi jalan cepat rusak, tetapi kini masih tetap baik. “Biasanya di sepanjang Lampung Barat ini baru dua bulan dibangun saja sudah rusak, tetapi sekarang masih cukup baik. Kalau bisa, walaupun nanti jalur Liwa—Krui sudah diba­ngun, khusus untuk truk tronton tetap dilarang melintas kare­ na kendaraan itu yang kerap bikin jalan cepat rusak,” ujar Syahri, pengemudi travel, yang hampir tiap hari me­ layani rute Liwa—Bandar Lampung. Hal berbeda diutarakan Soni, warga Krui, Pesisir Barat. Dia mengaku sejak semua truk tronton dari Jakarta tujuan Bengkulu dialihkan melalui jalur Tanggamus, kondisi jalan utama di daerah Krui rusak. “Dua bulan terakhir sejak jalur Liwa—Krui ditutup untuk truk tronton, justru jalan Krui yang cepat rusak. Memang selama ini truk tronton memilih jalur Liwa karena aman dan enggak ada tanjakan curam, se­perti di Sedayu, tetapi kan kalau Liwa—Krui ditutup, jalan di Pesisir juga yang cepat rusak,” kata Soni. (HEN/D3)

aripsah@lampungpost.co.id

Warga Minta Perbaikan Gorong-gorong WARGA Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas, Kabu­ paten Pringsewu, berharap Pemkab Pringsewu melalui di­ nas terkait dapat memfasilitasi pembangunan gorong-gorong yang ambles di Dusun I, pekon setempat. Pasalnya, amblesnya goronggorong di Dusun I sangat mengganggu arus transportasi yang menghubungkan dengan Desa Sri Way Lansep, Keca­ matan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Rusaknya gorong-gorong juga meng­ ganggu akses perekonomian

masyarakat. Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono menjelaskan amblesnya gorong-gorong di jalan kabupaten sudah ber­ langsung sejak lama, tetapi sampai saat ini belum diper­ baiki. Dia berharap peme­ rintah segera memperbaiki gorong-gorong tersebut. Menurut dia, amblesnya gorong-gorong di ruas jalan kabupaten diduga terjadi karena faktor usia sehingga tidak kuatnya menahan beban kendaraan yang setiap hari melintas.

“Ambles gorong-gorong ka­ rena bangunan memang sudah cukup lama itu pun hasil dari swadaya masyarakat. Bahkan, gorong-gorong yang amblas waktu itu sudah pernah dit­ injau Kadis PU Tirta, kemu­ dian langsung diukur dengan panjang 8 meter dan lebar 1,5 meter,” kata dia. Menurut Joko, pihaknya sudah pernah berupaya men­ gusulkan melalu Dinas PU Kabupaten Pringsewu agar gorong-gorong yang ambles dibangun, tetapi belum juga diperbaiki. (WID/D3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEDAGANG BELUT. Seorang pedagang belut menunggui dagangannya di jalan raya Pringsewu. Ramainya pengguna jalan yang melintasi daerah tersebut digunakan para pedagang untuk mencari rezeki. Foto dibidik beberapa waktu lalu.

Wali Kota dan Dandim 0411 Ikuti Kejuaran Menembak WALI Kota Metro Lukman Hakim dan Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Maulana Ridwan meng­ ikuti kejuaraan menembak ek­sekutif HUT ke-68 Kodam II/Sriwijaya di Makodam setempat, Sabtu (4/1). Dalam kompetisi terse­ but, kedua pejabat Forkopim­da asal Kota Metro itu belum ber­ hasil meraih piala yang disiap­ kan Pangdam II/Sriwijaya. “Kami sudah berusaha se­maksimal mungkin, tetapi harus diakui lawan memang memiliki keunggulan di atas rata-rata, makanya kami belum bisa meraih yang ter­ baik dalam lomba ini,” kata Maulana Ridwan, melalui

ponselnya, Minggu (5/1). Dandim mengatakan ke­ juaraan menembak tersebut berlangsung selama dua hari (Jumat—Sabtu). Kompetisi diikuti unsur Forkopimda yang berada di wilayah kerja Mako­ dam II/Sriwijaya, Palembang. Dari beberapa piala yang disediakan, Forkopimda tuan rumah, Sumatera Selatan, menyapu habis hadiah itu. “Walaupun belum berha­ sil, Forkopimda Kota Metro tetap optimistis pada kegia­ tan berikutnya bisa meraih yang terbaik, tentunya akan berlatih secara maksimal di lapangan tembak Makodim 0411/Lampung Tengah,” kata Dandim. (OGI/D3)


CMYK

±

RUWA

“Sukir termasuk delapan pelaku perampokan lima toko emas di Pasar Kampung Bandarsari, Padangratu, pada 17 Februari 2008 silam.”

18

LAMPUNG POST

DPO Perampok Toko Emas Dibekuk

KOTABUMI (18.01 WIB)

±

Pencuri Bobol Rumah Kepala SMAN 1 Kotabumi KAWANAN pencuri mem­ bobol rumah Kepala SMAN 1 Kotabumi, Lampung Utara, Mad Soleh (45), di Jalan Gotongroyong, Kelurahan Tajungaman, Kotabumi Se­ latan, Minggu (5/1), sekitar pukul 03.00. Para pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp10 juta, dua buah laptop, sertifikat tanah, dan kartu ATM. Kasusnya kini ditangani Polres Lampung Utara. Menurut Mad Soleh (45), di kediamannya, kemarin, rumahnya dibobol pencuri saat ditinggal pergi mengun­ jungi anaknya yang tinggal di Yogyakarta. Saat korban kembali ke rumahnya, ke­ marin, sekitar pukul 03.00, dia terkejut karena melihat kondisi kediamannya sudah berantakan. “Setelah saya cek seisi rumah ternyata sejumlah barang berharga yang disimpan dalam lemari berikut uang tunai telah raib,” ujar dia. Dia juga mengatakan ba­ rang yang raib berupa serti­ fikat tanah, dua buah laptop, dan uang tunai Rp10 juta. Dia memperkirakan pencuri masuk rumahnya pukul 00.00

hingga pukul 02.00 ka­rena setiap siang hari maupun malam kediamannya selalu dicek anggota keluarga­nya selama dia pergi ke luar kota. “Pelaku masuk melalui plafon kamarnya dengan lebih dahulu membongkar genting. Diduga, pelaku lebih dari satu orang,” ujar dia. Mengetahui rumahnya dimasuki pencuri, Mad Soleh langsung menghubungi Pol­ res Lampung Utara. ”Saya langsung telepon polisi, tidak lama kemudian tim Polres Lampura datang ke rumah dan langsung mengadakan olah tempat kejadian perka­ ra (TKP),” kata dia. Sementara itu, Kanit In­ dentifikasi Polres Lampung Utara Bripka Suroto, ketika dimintai keterangan, menga­ takan pihaknya telah melaku­ kan olah TKP di rumah korban. ”Sepertinya pelaku pencuri sudah profesional karena diduga mengunakan sarung tangan. Saat dilaku­ kan identifikasi di sejumlah tempat, seperti lemari dan pintu, tidak ditemukan sidik jari para pelaku,” ujar dia, usai melakukan oleh TKP, kemarin.

Polsek Way Pengubuan Ungkap Kasus Curat PETUGAS Polsek Way Pe­ ngubuan berhasil mengung­ kap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi Jumat (3/1). Berdasar pada laporan kepolisian LP/01/I/2013/Polda Lpg/Res LT/Sek Way Ubu, 3 Januari 2014, pada Jumat (3/1), sekitar pukul 03.00, terjadi pencu­ rian di Dusun IX Mekarrejo, Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah. Pada peristiwa itu kawanan pencuri, yang berjumlah tiga orang, sempat membawa kabur 1 sepeda motor Honda Beat oranye BE-4410-I, 1 tas berisi paspor, 5 gelang emas, KTP, jam Rolex, uang tunai Rp3,5 juta, serta 2 ponsel me­ rek Samsung dan Nexian yang diletakkan di bagasi motor. Namun, saat para pelaku menghidupkan motor, kor­ ban yang bernama Joko Pri­ yono (41), warga Dusun IX Mekarrejo, Kampung Lem­ puyangbandar, Kecamatan

Way Pengubuan, terbangun dan berteriak. Teriakan kor­ ban didengar warga sekitar yang lalu mengejar kawa­ nan pencuri tersebut. Dalam pengejaran itu warga berpa­ pasan dengan petugas Polsek Way Pengubuan yang sedang berpatroli. Bersama petugas, warga meneruskan pengejaran. Akhirnya seorang pelaku bernama Bardan Joni Darwin (31), warga Kampung Lempuy­ angbandar, Way Pengubuan, berhasil ditangkap bersama motor curian, sedangkan dua rekannya, Saipan dan Hendri, lolos dan masuk DPO. “Pelaku masuk rumah kor­ ban dengan mendongkel jendela. Dua saksi dalam kasus itu adalah Helnedi Adi Candra dan Pegi Ariska. Kini, pelaku diamankan di Polsek Way Pengubuan. Pelaku akan dikenai Pasal 363 KUHP,” kata Kasubbag Polres Lam­ pung Tengah AKP Indriyanto, Sabtu (4/1). (WAH/D3)

KOTABUMI SELATAN (17.59 WIB)

±

Maling Sikat Uang Rp25 Juta dari Minimarket MINIMARKET Alfamart 2 di Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kelurahan Kela­ patujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dibobol kawanan maling, Minggu (5/1), sekitar pukul 07.00. Para pelaku berhasil mem­ bawa kabur uang tunai Rp25 juta yang disimpan dalam brankas dan berikut barang dagangan, seperti rokok, susu kaleng, kosmetik, serta makanan ringan. Akibat kejadian itu, pihak minimarket merugi kurang lebih Rp50 juta. Menurut Arahman (25), asisten mini­ market setempat, ketika di­ mintai keterangan, pelaku masuk minimarket melalui lantai III, samping gedung ruko yang bersebelahan de­ ngan minimarketnya.

±

Setelah itu, para pelaku masuk dengan menjebol din­ ding lubang angin yang berada di lantai tiga. Kemudian, mer­ eka masuk ruangan lantai II tempat penyimpanan brankas. “Uang tunai Rp25 juta hasil penjualan yang disimpan da­ lam brankas berhasil dibawa kabur pencuri,” ujar dia. Dia juga menjelaskan para pencuri dengan mu­ dah mengambil uang dalam brankas karena kuncinya ternyata tertinggal dalam ru­ angan kasir dan lupa dibawa pulang karyawan. Selain uang tunai dalam brankas, para pelaku juga menggondol berupa barang dagangan, seperti rokok, susu, makanan ringan, serta kosmetik yang diperkirakan bernilai jutaan. (HAR/D3)

±

Pelaku buron sejak 2008 setelah merampok toko emas di Pasar Bandarsari, Padangratu, Lampung Tengah. Andika Suhendra

S

WAY PENGUBUAN (16.17 WIB)

±

±

AKP Indriyanto (Kasubbag Humas Polres Lamteng)

JURAI

Senin, 6 Januari 2014

CMYK

±

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

TUGU BAMBU. Lokasi sekitar gapura Kota Pringsewu menjadi salah satu tempat bersantai para warga. Meski belum diresmikan, sudah banyak pedagang yang memadati lokasi yang dibangun sebagai rest area ini. Foto dibidik beberapa hari lalu.

RAWAJITU SELATAN (18.15 WIB)

Sabung Ayam dan Koprok Bebas Beroperasi POLRES Tulangbawang tam­ paknya masih setengah hati memberantas perjudian di wilayah setempat. Pasalnya, judi sabung ayam dan koprok masih bisa berlangsung di tengah-tengah permukiman masyarakat di Gang Pisang, RT 1/RK 5, Kampung Gedung Karyajitu, Rawajitu Selatan, Tulangbawang, setiap Senin dan Kamis. Para pemain pun mengaku lebih senang berjudi di tem­ pat itu karena keamanannya terjamin. Diduga, ada oknum petugas yang membekingi lokasi perjudian itu dengan imbalan uang. Menurut warga setempat yang enggan disebutkan na­ manya, selama ini lokasi judi sambung ayam dan koprok di tempat itu banyak dida­ tangi pemain dan tidak per­ nah tersentuh operasi aparat keamanan. Pasalnya, aparat keamanan diduga ikut menga­

mankan situasi perjudian ini agar sesama penjudi tidak saling bacok. Meskipun kerap diprotes warga, para penjudi bergem­ ing karena merasa terlindungi oleh para oknum aparat yang datang setiap permainan dige­ lar pada Senin dan Kamis, mu­ lai pukul 13.00 hingga sore. Pe­ sertanya tidak hanya lelaki dan wanita dewasa, anak-anak usia sekolah pun ikut bermain. Warga setempat mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keberadaan lokasi permainan judi ini. Bahkan, aparat kampung setempat pun sudah kewalahan dan angkat tangan soal permainan judi ini. “Wong mau melarang dan membubarkannya kami takut karena banyak oknum petu­ gas berpakaian preman yang datang,” ujar seorang aparat kampung setempat yang eng­ gan disebutkan namanya. Saat

Lampung Post coba mengonfir­ masi kepada Kepala Kampung setempat, Agus, yang bersang­ kutan tidak dapat dihubungi. Pemantauan Lampung Post di lokasi permainan judi sam­ bung ayam dan judi koprok ini, keberadaannya tersembunyi di belakang rumah warga. Lokasinya di bawah pohon ke­ lapa sawit dan albasia dengan ketinggian sekitar 4 meter. Kondisi lokasi perjudian sangat kumuh dan becek. Di dalamnya terdapat beberapa warung yang menyediakan berbagai makanan dan mi­ numan ringan. Selain itu, terdapat beberapa tenda dan beberapa pagar terbuat dari tali rafia, beberapa kurungan ayam dari bambu, dan jaring. Untuk masuk ke tempat itu, para penjudi membayar Rp100 ribu kepada pemilik lokasi. Be­ gitu juga para pedagang yang ikut berjualan dipungut uang keamanan. (UNA/D3)

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

KENDARAAN DINAS. Pemerintah Kabupaten Mesuji sudah menyiapkan 105 unit sepeda motor Honda Revo untuk seluruh kepala desa dan 7 unit motor Honda Versa untuk sekcam di tujuh kecamatan seKabupaten Mesuji. Foto dibidik Minggu (5/1).

±

ATRESKRIM Polres L a mp u n g Te n g a h (Lamteng) berhasil menangkap seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan yang bu­ ron sejak Februai 2008. Ter­ sangka Sukir (38) dibekuk dipersembunyiannya di Kam­ pung Gayabaru 6, Seputih­ surabaya, Lampung Tengah, Jumat (3/1), sekitar pukul 04.30. “Penyergapan dan penang­ kapan itu dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Kusnen,” ujar Kasubbag Humas Polres Lamteng AKP Indriyanto, Sabtu (4/1). P e n a n g k a p a n b e r awa l dari informasi yang diterima Polres Lamteng tentang ke­ beradaan tersangka. Berbekal informasi itu, sejumlah ang­ gota Buru Sergap (Buser) Pol­ res Lamteng yang di­pimpin Kasat Reskrim AKP Kus­ nen, mengintai keberadaan pelaku di Kampung Gayabaru 6. Ternyata, tersangka Sukir diketahui menginap di salah satu rumah kerabat mer­ tuanya. Petugas langsung menyebar dan mengepung rumah tersebut. Mengetahui petugas siap menangkapnya, Sukir ber­ upaya kabur dan mengabaik­ an tembakan peringatan. Petugas yang sudah lama memburu tidak membiarkan begitu saja dan akhirnya melumpuhkan tersangka dengan menyarangkan dua

peluru di tubuhnya. Dalam catatan Polres Lamteng, Sukir termasuk delapan pelaku perampok­ an lima toko emas di Pasar Kampung Bandarsari, Pa­ dangratu, pada 17 Februari 2008. Dari lima toko emas itu, kedelapan pelaku berhasil menggasak 7 kg perhiasan emas, ponsel, dan sepeda motor. Para pelaku yang beraksi menggunakan sen­ jata api sempat melepaskan tembaka­n ke udara untuk menakuti pemilik toko dan pengunjung pasar. Sukir yang turut dalam aksi itu bertugas menjual hasil rampokan. Catatan Polres Lamteng, Sukir juga pernah mendekam di LP lantaran aksi perampokan di SPBU Kotagajah beberapa tahun sebelumnya. Bersama sejum­ lah rekannya, Sukir menjarah puluhan juta hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM) dan menganiaya pegawai SPBU Kotagajah. Dari delapan pelaku peram­ pokan, kini tinggal satu orang yang masih dalam pengejaran petugas, yaitu Mi. Sebelumnya Sunar, Eko Suprapto alias Eko, Yulianto alias Rudi Setiawan alias Kentin, dan Oki Hageli alias Dani Agil sudah lebih dahulu dibekuk petugas. Se­ mentara dua tersangka lain­ nya, Bayu alias Gelo dan Sigit alias Petot, tewas diterjang peluru petugas saat hendak dibekuk. (WAH/D3)

±

andika@lampungpost.co.id

KRUI (14.59)

Pekebun Keluhkan Maraknya Pencurian Getah Damar PEMILIK kebun damar di Jalan Liwa—Krui mengeluh­ kan maraknya pencurian getah damar di wilayah itu. Mat Bur’ie (65), pemilik kebun damar, kepada Lampung Post di rumahnya, Kamis (2/1), mengatakan sejak harga ge­ tah damar asalan membaik, berkisar Rp20 ribu—Rp22 ribu/kg, kondisi repong damar tidak aman karena banyaknya maling berkeliaran mengam­ bil getah damar tersebut. “Kalau sekarang, jangan ditanya, lebih sering kemalin­ gan daripada dapat hasilnya,” kata dia. Kebun miliknya yang be­ rada di Pal 7 Pekon Labu­ hanmandi, Kecamatan Way Krui, yang jaraknya sekitar 6 km dari rumahnya, me­ nyebabkan ia harus ekstra­ konsentrasi mencurahkan waktu untuk mengawasi kebunnya agar getah damar miliknya tidak dicuri. “Kalau getah damar di pohon sudah berumur sepuluh hari, setiap hari harus diawasi. Biasanya kalau umur sekitar satu bu­ lan sekali mengunduh, saya dapat sekitar 70 kg, tetapi se­r ingnya sekarang paling

dapat 20 kg karena sudah di­ dahului maling,” kata dia. Hal yang sama disampai­ kan Kowi (39), pemilik ke­ bun di Atar, Way Krui, yang wilayahnya berada pinggir Way Krui. Dia mengatakan kondisi repong damar di seluruh wilayah Kecamatan Way Krui hampir sama. Pemi­ lik kebun hanya menikmati sebagian kecil hasil getah damar akibat maraknya para pencuri yang selalu berkeli­ aran menunggu lengahnya si pemilik kebun. “Kami tentu berharap kondisinya aman, tetapi mau bagaimana lagi kondisi ini sudah lama ter­ jadi,” kata dia. Kowi mengakui meskipun pencuri kadang tertangkap tangan oleh pemilik kebun, persoalan itu jarang sam­ pai ke tangan penegak hu­ kum. “Masih ada sifat tidak enak dan serbasalah karena rata-rata para pelaku war­ ga se­tempat, kadang masih ada ikatan pertalian persau­ daraan dengan pemilik ke­ bun. Biasanya selesai melalui jalur kekeluargaan dan paling tinggi diselesaikan di rumah peratin,” kata dia. (CK3/D3)

±

±


±

±

CMYK

Senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

OLAHRAGA 19

Nadal Juara Qatar Terbuka Rafael Nadal meraih gelar pertama pada 2014 dengan menjuarai Qatar Terbuka. Kemenangan ini menjadi titel ke-61 yang dikantongi Nadal sepanjang kariernya. Soni Elwina

N

n AP/OSAMA FAISAL

KALAHKAN MONFILS. Petenis Spanyol Rafael Nadal meluapkan kegembiraannya setelah melaklukkan petenis Prancis, Gael Monfils, Sabtu (4/1). Kemenangan ini mengantarkan Nadal mejadi juara Qatar Terbuka.

Porprov VII Gunakan 16 Wasit PSSI ASOSIASI PSSI Lampung akan menggunakan 16 wasit yang akan memimpin pertanding­ an pada Pekan Olahraga Pro­ vinsi (Porporv) VII. Ke-16 wasit tersebut merupakan hasil seleksi penyegaran wasit yang dilakukan Asosiasi PSSI Lampung, Minggu (5/1). “Asosiasi PSSI mengingin­ kan wasit yang benar-benar memiliki kompetensi untuk memimpin pertandingan. Saya harap mereka yang terpilih bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya, pada acara penyegaran wasit di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar

Lampung, Minggu (5/1). Sebanyak 70 peserta wasit dari keseluruhan kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung mengikuti seleksi penyegar­an wasit proyeksi Porprov mendatang. Dari 70 peserta yang ikut penyegaran wasit tersebut akan dikerucutkan hingga 16 wasit yang akan digunakan pada Porprov Februa­ri mendatang. Wasit yang terpilih, kata Hartarto, diharapkan bisa mengemban amanah dan memimpin pertandingan de­ ngan adil, jujur, dan profesio­ nal, sehingga wasit tersebut bisa memberikan kontribusi semaksimal mungkin pada

event olahraga terbesar di Bumi Sai Ruwai Jurai. Dia juga mengimbau kepada peserta yang tidak terpilih jangan berkecil hati. Bukan berarti wasit tersebut tidak berkompeten, melainkan mungkin masih harus ada yang diperbaiki lagi. “Event yang digelar bukan hanya Porprov, masih ada event lain yang bisa diikuti,” kata dia. Asosiasi PSSI juga memilih program untuk meningkatkan profesionalitas wasit di Lampung dengan mendatangkan wasit berlisensi dari Jakarta. Sementara itu, Kabid Perwasitan PSSI Lampung Rudi C.H., selaku Kabid Perwasitan PSSI

Spurs Taklukkan Clippers n DOKUMENTASI PSSI

PENYEGARAN WASIT. Sebanyak 70 wasit sepak bola mengikuti penyegaran wasit yang digelar asosiasi PSSI Lampung, di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Minggu (5/1).

VARIA SPORT Persiba Kontrak Irfan Bachdim PERSIBA Balikpapan menyatakan telah berkomunikasi de­ ngan striker naturalisasi Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, mem­bicarakan kontrak kerja. Manajer Persiba Balikpapan Fai­sal Husin menyatakan Irfan telah menyerahkan semua urus­an kontrak kepada manajernya, yaitu kakaknya, Fardy Bachdim. Faisal mengatakan jika sudah sepakat pada nilai kontrak, striker berdarah Belanda itu tidak akan menjalani seleksi. Irfan yang dikabarkan sedang menjalani uji coba dengan sebuah klub Jepang akan langsung latihan dan bermain bersama Persiba. (ANT/O2)

Trofi Piala Dunia Singgah di Jakarta TROFI asli Piala Dunia FIFA yang tahun ini akan berlangsung di Brasil pada Juni mendatang akan tiba di Jakarta, Indonesia, Senin (6/1). Trofi tersebut mampir di Jakarta setelah singgah di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 3—5 Januari, sebagai rangkaian Trophy Tour 2013—2014. Trofi ini bakal singgah di 88 negara dalam waktu 267 hari. Piala akan berada di Jakarta sejak 6-8 Januari. Menurut pernyataan badan pengatur sepak bola dunia, FIFA, saat piala itu berada di Kuala Lumpur, masyarakat diperbolehkan untuk melihat langsung dan berfoto di depan trofi tersebut. (ANT/O2)

SAN Antonio Spurs mampu mengalahkan Los Angeles Clippers 116-92. Spurs sudah menguasai pertandingan sejak kuarter pertama. NBA Tony Parker, Manu Ginobili, dan Tim Duncan menguasai bola dan menjadi pemain andalan Spurs. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Spurs 37-17. Memasuki kuarter kedua Spurs makin tidak terben­ dung, dengan selisih skor yang cukup jauh Spurs mengoleksi 70-35. Meskipun demikian, Clippers tetap mencoba mencari celah untuk membongkar pertahanan Spurs. Mengandalkan forward, Blake Griffin, Clippers mencoba mencari asa mengejar ketertinggalan. Griffin pun tercatat sudah mencatatkan 19 poin di kuarter ketiga. Sayang, usaha Griffin tidak mampu mengubah skor di kuarter ketiga, Clippers masih tertinggal 88-70. Hingga di kuarter pamungkas, tim besutan Gregg Popo­ vich itu mampu mengunci kemenangan dengan skor 11692. Duncan menjadi pencetak poin terbanyak, total sudah 19 poin yang ditorehkannya. Di laga lain, pertandingan ke­tat terjadi antara Philadelphia 76ers saat berhadapan Port­land Trail Blazers. Pasalnya, Philadelphia hanya unggul dengan skor 101-99 atau ha­n ya berbeda satu bola saja. Pada kuarter pertama Philadelphia mampu menang cukup jauh dengan skor 32-19. (MTVN/ANT/O2)

Hasil Lengkap Miami Heat 110-94 Orlando Cleveland Cavaliers 82-89 Nets Atlanta 84-91 Chicago Bulls City 115-111 Timberwolves Bucks 100-116 Phoenix Suns Bobcats 113-103 Sacramento

Lampung, mengatakan pelaksanaan penyegaran wasit ini diikuti oleh wasit yang memiliki lisensi C1, C2, dan C3. Adapun tes fisik di antaranya lari 40 meter sebanyak enam kali dan lari 150 meter sebanyak 10 kali. Rudi juga menjelaskan akan memberikan waktu kurang lebih satu minggu untuk mengeluarkan nama-nama yang berhak menjadi pemimpin pertan­ dingan pada Porprov nanti. “Nanti secepatnya akan kami umumkan karena mengingat pelaksanaan sepak bola ini akan dilaksanakan lebih dulu dari pembukaan Porprov,” kata Rudi. (WIN/O2)

ADAL sukses menundukkan Gael Monfils pada final kejuaraan tenis putra Qatar Terbuka, Sabtu (4/1). Bermain di Khali­ fa Internatio­n al Tennis and Squash Complex, Nadal me­ ngalahkan Monfils dengan skor 6-1, 6-7(5), dan 6-2. Kemenangan atas Monfils ini menempatkan Nadal di urutan kedelapan dalam peringkat juara ATP Tour sepanjang masa. Petenis asal Spanyol itu menggeser posisi Andre Agassi. Nadal sebelumnya melaju setelah menundukkan Peter

Gojowczyk, sedangkan Monfils mengalahkan Florian Ma­ yer. Kemenangan di Doha ini makin memperpanjang rekor bagus Nadal atas Monfils. Nadal sudah 10 kali bertemu de­ ngan Monfils. Hasilnya, petenis kidal itu menang delapan kali dan kalah dua kali. Seperti dicatat Eurosport, kemenangan Monfils sendiri terjadi pada 2009 dan 2012, dua-duanya terjadi di Doha. Meskipun terlihat tangguh di set kedua, Monfils tidak mampu menahan laju Nadal yang bermain dengan licin sepanjang pertandingan. Sementara itu, Prancis keluar sebagai juara Piala Hopman tahun ini. Mereka menjadi

jawara turnamen tenis beregu campuran itu setelah meraih kemenangan atas Polandia di babak final. Bagi Prancis, ini adalah gelar pertama mereka di Piala Hopman. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 1998 dan 2012. Prancis memimpin 1-0 setelah Jo-Wilfried Tsonga mengalahkan Grzegorz Panfil pada pertandingan pertama di Perth Arena, Perth, Sabtu (4/1). Tsonga menang 6-3, 3-6, dan 6-3. Polandia bisa menyamakan kedudukan berkat kemenang­ an yang diraih Agnieszka Radwanska. Radwanska mengalahkan Alize Cornet 6-3, 6-7, dan 6-2. Prancis memastikan ke­ menang­an mereka lewat per­ tandingan ganda campur­an. Duet Tsonga/Cornet menang dengan skor 6-0, 6-2 atas Panfil/ Radwanska. (ANT/MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Lima Pemain Dicoret dari Timnas U-19 MENJELANG akhir training center (TC) di Kota Batu, Malang, Timnas U-19 melakukan perampingan. Dari 34 pema­in, sebanyak lima pemain ter­ eliminasi. Kelima pemain itu yakni Dio Permana (te­ngah), Angga Febrianto (depan), Dimas Sumantri (belakang), Vicky Meilano (tengah), dan

Ro­sad Setiawan (belakang). Skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sementara berjumlah 29 pemain dari 34 pemain yang mengikuti TC sebagai persiapan Piala Asia U-19 pada Oktober 2014. Para pemain ini nantinya mengikuti TC tahap kedua di Yogyakarta pertengahan

Januari 2014. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjaf­ri mengatakan meskipun telah memutuskan 29 pemain yang akan mengikuti TC tahap kedua, pihaknya tetap akan mamantau perkembangan pemain. Jika tidak sesuai de­ngan harap­ an, pemain masih berpeluang untuk dicoret. (ANT/O2)

Pemkab Lampung Tengah

Bereaksi Cepat Pemkab Lampung Tengah bertindak cepat untuk membantu warga Lampung Tengah yang terkena musibah banjir di beberapa tempat barubaru ini. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin dan Wakil Bupati Mustofa langsung meninjau lokasi banjir di Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Jumat (3/1)

Atasi Banjir

 LAMPUNG POST/WAHYU

SERAHKAN BANTUAN. Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin didampingi Wabup Mustafa, menyerahkan bantuan sembako kepada korban Banjir di Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar Lampung Tengah, Jumat (3/1) lalu.

 LAMPUNG POST/WAHYU

TINJAU BANJIR. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah beserta rombongan yang terdiri dari Staf Pemkab, Kepolisian, dan Jurnalis meninjau lokasi banjir di Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar Lampung Tengah, Jumat (3/1).

H

ujan yang mengguyur sejak dua hari sebelum banjir terjadi membuat sungai Way Pengubuan meluap. Akibatnya puluhan rumah terendam air setingga 1-1,5 meter. Bupati segera bertindak dengan memerintahkan camat untuk mendata rumah-rumah yang terkena musibah. Usai meninjau lokasi, bupati juga meminta Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial untuk menyediakan air bersih berupa air mineral kemasan, mengingat banyak sumur yang

 LAMPUNG POST/WAHYU

BINCANG. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah berbicang dengan salah seorang warga Kampung Terbanggibesar yang terkena banjir.

terendam, sehingga airnya tak bisa digunakan. Selaku Pemerintah Kabupaten, Bupati mengucapkan terima kasih kepada warga yang merelakan rumahnya menjadi tempat pengungsian bagi korban banjir. Menurut Bupati meningkatnya curah hujan membuat Way Pengubuan meluap. Namun Pemkab telah mengantisipasi melalui Badan Penanggulangan Bencana sehingga cepat teratasi. “Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu korban banjir dan penanggulangannya. Termasuk

kepada masyarakat yang rela ikut membantu. Ini bentuk kebersamaan masyarakat dengan Pemkab,” kata Pairin. Bupati meminta semua korban untuk bersabar. Pemkab segera mencarikan solusi melalui tim yang dibentuk untuk menanggulangi dampak dari bencana banjir yang terjadi belakangan ini. “Semua korban langsung diberi bantuan makanan pokok. Kami juga meminta semuanya bersabar karena tim tengah mencari solusi terbaik,” kata Bupati. (WAH/ADV)


SEPAK BOLA Senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

Karl-Heinz Rummenigge “Robert Lewandowski adalah salah satu penyerang terbaik di dunia.”

20

Arsenal

Melaju ke Babak Empat Derby London Utara di babak ketiga Piala FA menghasilkan Arsenal sebagai pemenang. Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur mengantarkannya lolos ke babak empat. Soni Elwina

A

RSENAL sukses menun­ dukkan tetangganya, Tot­ tenham Hotspur, 2-0, Ming­ gu (5/1) dini hari. Pada pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Arsenal yang meng­ alami krisis penyerang memasang Theo Walcott sebagai striker. Sementara itu, Tottenham tetap meng­ andalkan duet Emmanuel AdebayorRoberto Soldado di lini depan. Arsenal mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0. Santi Cazorla membawa The Gunners memimpin lewat golnya. Pada babak kedua, Arsenal mencetak

satu gol tambahan lewat kaki Tomas Rosicky. Tak ada satu pun gol balasan dari Tottenham. Christian Eriksen membuang peluang emas untuk membawa Tottenham ung­ gul pada menit kesembilan. Menerobos ke kotak penalti Arsenal, dia tinggal berhadapan dengan kiper Lukasz Fabi­ anski. Namun, penyelesaiannya digagal­ kan Fabianski. Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-31. Cazorla yang mendapatkan ope­ ran dari Gnabry melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Bola menembus gawang Totten­ ham tanpa bisa dihentikan Lloris. Tottenham berusaha keras untuk

menyamakan skor pada menit-menit awal babak kedua. Tottenham kembali kebobolan pada menit ke-62. Berawal dari kesalahan Danny Rose, Rosicky menggiring bola dari tengah lapangan sampai kotak penalti Tottenham dan menjebol gawang. Dia kemudian dengan dingin menaklukkan Lloris. Pada pertandingan lain, Cardiff City membuat kejutan dengan menyingkir­ kan Newcastle United 2-0. Gol tercipta berkat sepasang gol yang diciptakan oleh pemain-pemain pengganti. Craig Noone membuat skor jadi sama kuat pada menit ke-73 dan Frazier Campbell akhirnya memastikan kemenangan Cardiff pada menit ke-80. Sementara Everton melangkah ke babak keempat Piala FA setelah mengalahkan Queens Park Rangers 4-0. (RTR/MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

OFFSIDE Verratti Absen Perkuat PSG PARIS Saint-Germain (PSG) tidak diperkuat Marco Verratti, yang tengah cedera. Verratti mengalami cedera saat melakukan laga

Tomas Rosicky n AP/SCOTT HEPPELL

tandang melawan Stade Brest di babak 64 besar Piala Prancis, Minggu (5/1). Pemain tengah asal Italia itu mengalami cedera pangkal paha. Sementara itu, PSG juga harus mengatasi ab­ sennya pemain belakang Christophe Jallet yang menderita cedera punggung. Absennya kedua pemain itu belum bisa ditentukan hingga kapan. (ANT/O2)

Valencia Kandaskan Levante 2-0 VALENCIA memetik angka penuh di laga derby kontra Levante dengan skor 2-0. Bermain di Stadion Esta­ dio Mestalla, Minggu (5/1), Valencia tampil dominan. Kemenangan Valencia tercipta pada menit ke-42 melalui tendangan Pablo Piatti. Gol tercipta berkat kesalahan lini belakang Levante yang tak sempurna membuang bola umpan silang. Bola justru mengarah ke Piatti. Dari jarak dekat, ia menak­ lukkan Keylor Navas. Gol kedua dicetak oleh Sofiane Feghouli pada menit ke-73. Menerima umpan dari Antonio Barragan di sisi kanan, Feghouli melakukan aksi individu menerobos masuk ke kotak pe­ nalti dan menceploskan bola ke gawang. Berkat kemenangan ini, Valencia untuk sementara naik ke pering­

kat delapan dengan nilai 23 dari 18 laga. Namun, posisi mereka masih bisa berubah andai Getafe, Espanyol, dan Granada bisa meraih angka penuh atas lawan masingmasing. Levante belum beranjak dari tangga ke-13 dengan koleksi 20 angka dari 18 partai. Mereka ber­ peluang turun satu peringkat antai Elche menang atas Barcelona. Sementara itu, di partai lainnya, tuan rumah Real Valladolid ber­ main imbang 0-0 kontra Real Betis di Estadio Municipal Jose Zorrilla. Dengan hasil ini, Valladolid naik satu peringkat ke urutan 16 dengan nilai 16 dari 18 laga. Posisi mereka belum aman karena Almeria dan Osasuna yang baru melalui 17 par­ tai siap menggeser, sedangkan Betis belum beranjak dari posisi juru kunci dengan nilai 11. (RTR/O2)

n REUTERS/GONZALO FUENTES

Bendtner Absen, Giroud segera Kembali

Sofiane Feghouli n AP/VITALIY TIMKIV

NICKLAS Bendtner mengalami cedera engkel dan tidak bisa memperkuat Arsenal sekitar satu bulan. Namun, Arsenal mendapatkan kabar baik terkait kondisi striker lainnya, Olivier Giroud. Bendtner mendapatkan cedera pada laga melawan Cardiff City, Rabu (1/1/). Bendtner diperkirakan butuh waktu sekitar satu bulan untuk memulihkan cederanya. Hal ini dikonfirmasi oleh manajer Arsenal Arsene Wenger seusai pertandingan babak ketiga Piala FA melawan Tottenham Hotspur, Minggu (5/1/) dinihari WIB, Arsenal menang 2-0. Yang membuat Wenger cukup senang adalah kondisi Giroud yang terus membaik. Penyerang asal Prancis itu akan siap untuk laga melawan Aston Villa, Senin (13/1). Giroud akan siap tampil pada pertan­ dingan berikutnya. (RTR/O2) n REUTERS/NIGEL RODDIS

Lewandowski Bergabung dengan Bayern ROBERT Lewandowski akan bergabung de­ ngan Bayern Munich musim depan. Penye­ rang berkebangsaan Po­ landia itu menandatangani kontrak lima tahun dengan Die Roten. Kontrak Lewandowski dengan Borussia Dortmund memang bakal habis di akhir musim dan dia tidak berniat untuk memperpanjangnya. Spekulasi yang beredar, Lewan­ dowski sudah berniat bergabung dengan Bayern. S e me nt a r a k u bu B ay e r n me ­ ngonfirmasi Lewandowski telah menandatangani kesepakatan de­ ngan mereka. Lewat situs resminya, Bayern menyebutkan Lewandowski akan bergabung dengan mereka pada 1 Juli 2014. Lewandowski terikat kontrak hingga 30 Juni 2019. (RTR/O2) n AP/FRANK Augstein


CMYK

±

F KUS senin, 6 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

MENYOAL AKREDITASI SEKOLAH

21

AKREDITASI SEKOLAH. Sebagian besar sekolah dan madrasah di Lampung baru terakreditasi C. Oleh sebab itu, sekolah dan pemerintah diminta bekerja keras untuk meningkatkan mutu sekolah sehingga akreditasinya meningkat. Beberapa siswa di salah sati sekolah di Bandar lampung sedang bermain saat jam istirahat.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

41,1% Sekolah di Lampung Akreditasi C Sebanyak 2.325 sekolah di Lampung terakreditasi C (41,1%), bahkan 146 sekolah (2,1%) belum terakreditasi sejak program tersebut digulirkan pada 2004. Abdul Gafur

M

ASALAH akreditasi di Lam­ pung tidak hanya terjadi pada program studi ataupun insti­ tusi pendidikan tinggi, tetapi juga pada tingkat sekolah dan madrasah, dari prasekolah hingga menengah atas. Data Badan Akreditasi Nasional Seko­ lah/Madrasah (BAN S/M) per Desember 2013 menyebutkan hanya 6,3% atau 348 dari 5.647 sekolah/madrasah di provinsi ini yang terakreditasi A. Penelusuran Lampung Post pada laman resmi BAN S/M, sebanyak 2.822 sekolah/ madrasah di Lampung telah terakredita­ si B (50,5%). Selanjutnya, terdapat 2.325 sekolah terakreditasi C (41,1%) dan 146 sekolah (2,1%) belum terakreditasi sejak proses akreditasi sekolah/madrasah digulirkan pada 2004. Terka it ha l i n i , Undang Rosid i n, dari Himpunan Evaluasi Pendidikan Provinsi Lampung, menilai data BAN S/M mengenai akreditasi sekolah/ma­ drasah di Lampung mencerminkan belum meratanya kualitas layanan pen­ didikan di Bumi Ruwa Jurai. “Akreditasi sekolah mencerminkan kualitas dan layanan pendidikan di sekolah terse­ but. Makin tinggi, berarti makin baik layanan pendidikannya. Hal ini sudah semestinya menjadi bahan koreksi dan evaluasi pemerintah daerah di Lam­ pung,” ujar dia, Jumat (27/12).

Undang menilai tingkat akreditasi seko­ lah memang belum memberi arti signifi­ kan terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah terhadap sekolah bersang­ kutan. “Tidak seperti di perguruan tinggi, akreditasi sangat menentukan. Dari kuota penerimaan dosen, pegawai, hingga besa­ ran bantuan yang dapat diterima.” Karena minim reward and punishment terkait dengan akreditasi sekolah, Undang menengarai pemerintah kabu­ paten/kota tidak terpacu meningkat­ kan akreditasi sekolah di daerahnya masing-masing. “Sekolah yang tidak terakreditasi pun masih diakomodasi ikut ujian nasional lewat sekolah lain yang terakreditasi,” ujar dia.

Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah Provinsi Lampung 2013 Jumlah sekolah Kategori sekolah Kategori madrasah

: :

4.915 732

Total sekolah/madrasah : 5.647 Sekolah terakreditasi Sekolah terakreditasi A : 348 Sekolah terakreditasi B : 2.822 Sekolah terakreditasi C : 2.325 Total

: 5.495

Sekolah tidak terakreditasi Kategori sekolah : 120 Kategori madrasah : 26 Total

:

146

Sumber: Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M)

Lebih Baik Na mu n , a k r e d it a s i s e k ol a h / m a ­ drasah di Lampung masih jauh lebih baik jika melihat akreditasi sekolah/ madrasah secara nasional. Kepala BAN

S/M Abdul Mu’ti mengungkapkan 90% dari 23 ribu sekolah/madrasah belum terakreditasi. Ia menilai selama tahun 2013, institu­ sinya belum mencapai target pengakre­ ditasian akibat kendala keterlambatan pencairan anggaran dan masalah teknis administrasi. “Belum tercapainya target akreditasi 2013 disebabkan terjadinya kelambatan pencairan anggaran se­ hingga Badan Akreditasi Provinsi (BAP) ragu melakukan akreditasi sesuai jatah kuota di daerahnya,” kata Abdul Mu’ti, pada Seminar Nasional Hasil Akredita­ si Sekolah/Madrasah tahun 2013 di Jakarta, Kamis (26/12) malam. Mu’ti menjelaskan laporan keuangan harus masuk pada 27 Desember 2013, pa­ dahal keuangan baru masuk 11 Desem­ ber 2013. Dampak belum terakredita­ sinya sekolah/madrasah adalah tidak akan memperoleh sertifikat sebagai penyelenggara ujian nasional (UN). Ia mencontohkan provinsi yang tuntas melakukan akreditasi, yaitu DKI Jakar­ ta, Bengkulu, dan Daerah Istimewa Yog­ yakarta. Sementara provinsi lain yang tidak tuntas antara lain Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Walaupun begitu, Mu’ti optimistis tahun depan jumlah kuota sekolah/ madrasah yang akan diakreditasi seba­ nyak 19 ribu akan tuntas. Akreditasi tahun 2014 akan tercapai karena BAN S/M telah mendengar kabar dana isian proyek anggaran (DIPA) segera turun. “Jika DIPA sudah turun, BAN S/M dapat mengajukan APBNP untuk penambahan kuota sehingga sisa pengakreditasian yang belum dilaksanakan tahun 2013 dapat dis­ elesaikan pada 2014,” kata dia. (D2)

Akreditasi Selesai 2015 HINGGA ak h i r 2013, ma­ drasah d i Lampung yang terakreditasi mencapai 1.351, dari 1.676 atau 80%. Tahun 2014, masi h meny i sa kan 325 madrasah yang harus diakreditasi. Ditargetkan, akreditasi madrasah maupun sekolah selesai pada 2015. Kepala Kantor Kementeri­ an Agama Provinsi Lampung Abdurrahman, didampingi Kepala Bidang Mad rasah Pendidikan Agama Daswir, saat ditemui di ruang ker­ janya, Selasa (31/12), me­ ngatakan batas akhir untuk akreditasi madrasah pada 2015. “ Ta hu n 2013, kam i menganggarkan untuk me­ ngakreditasi 225 madrasah, tetapi ada dua mad rasah yang belum layak diakredita­ si,” kata Abdurrahman. Hal itu karena madrasah yang bersangkutan belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah (li­ hat tabel). Sementara yang melakukan akreditasi madra­ sah adalah Badan Akreditasi Provinsi Lampung. Kedua ma­ drasah yang tidak lolos akredi­ tasi, yakni dua MI swasta di Bandar Lampung dan Mesuji. Menu r ut Das w i r, hasi l akreditasi madrasah 60% masih C. Oleh sebab itu, pi­ haknya akan terus bekerja keras agar akreditasi madra­ sah di Lampung terus mening­ kat. “Persoalan utama kami adalah 95% madrasah swasta dan sebagian besar guru di madrasah swasta gurunya miss macth atau mengajar tidak sesuai dengan i lmu yang dikuasai. Ini menjadi PR besar kami,” kata dia.

gafur@lampungpost.co.id

Selain itu, ada madrasah yang kelasnya tidak lengkap. Artinya, ada satu kelas yang kosong atau tidak terisi sehing­ ga madrasah yang bersangku­ tan tidak lolos akreditasi. Menurut Abdurrahman, untuk meningkatkan kuali­ tas guru di madrasah, Ke­ menterian Agama mengada­ kan berbagai program, salah satunya bekerja sama de­ ngan LPTK IAIN Raden Intan Lampung melalui dual mode system. Melalui program ini, guru tetap bisa mengajar di madrasah, sambil menem­ puh pendidikan. “Tujuan­ nya, mengurangi guru miss match seh i ng ga k ua l itas pengajaran di kelas menjadi lebih baik dan kualitas lulu­ san juga meningkat.” Menurut dia, kini peminat madrasah, terutama madra­ sah yang terakreditasi A, di Lampung sangat tinggi sehing­g a input madrasah sangat berkualitas, demiki­ an juga dengan lulusannya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lam­ pung Tauhidi, saat dihubungi melalui sambungan telepon terkait akreditasi sekolah, mengatakan pihaknya segera memanggil Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Lampung un­ tuk mengevaluasi kinerja me­ reka. “Untuk mengakreditasi sekolah maupun madrasah, BAP mendapatkan bantuan dana dari APBN dan APBD. Oleh sebab itu, secepatnya kami akan panggil mereka untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja mereka sela­ ma ini,” kata Tauhidi, Selasa (31/12). (UNI/D3)

Persyaratan Akreditasi Sekolah/Madrasah 1. Memiliki SK pendirian/operasional sekolah/madrasah. 2. Memiliki peserta didik pada smeua tingkatan kelas/program keahlian. 3. Memiliki sarana/prasarana pendidikan 4. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Melaksanakan kurikulum yang berlaku. 6. Telah menamatkan peserta didik.

Data Madrasah Terakreditasi No. Kabupaten/Kota

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SELESAI 2015. Akreditasi sekolah dan madrasah di Lampung ditargetkan selesai pada 2015. Sekolah yang tidak terakreditasi tidak berhak menyelenggarakan ujian dan mengeluarkan ijazah bagi siswanya.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Bandar Lampung Metro Lampung Selatan Lampung Tengah Lampung Utara Lampung Barat Tulang Bawang Tanggamus Lampung Timur Way Kanan Pesawaran Pringsewu Mesuji Jumlah

MI 62 9 123 71 60 37 24 50 113 38 78 33 12 723

MTs

MA

17 7 50 69 26 33 20 28 84 27 30 23 9 441

9 6 17 35 14 14 8 15 25 14 14 9 3 187

Sumber : Kanwil Kemenag Lampung


TER sENIN, 6 Januari 2014

PONG

AGROBISNIS

22

LAMPUNG POST

Mendongkrak Produktivitas Petani

Upaya meningkatkan produksi panen petani dengan sentuhan teknologi, seperti penggunaan varietas unggul dan genjah, pemupukan, serta upaya pencegahan terhadap hama penganggu tanaman (OPT), dapat menyelamatkan ketahanan pangan. Sri Agustina

M

ENURUNYA jumlah rumah tangga petani guram di Provinsi Lampung tahun 2013 sebanyak 84,98 ribu rumah tangga atau turun 19,01% diban­dingkan tahun 2003 (berdasarkan hasil sensus pertanian), mengindikasikan terjadinya peningkatan posisi petani. Ada dua mata sisi yang bisa dilihat dari hasil ini. Pertama bahwa kesejahteraan petani lebih baik lagi, di sisi lain merupakan ancaman bagi ketahanan pangan. Sebab, produsen pangan berada di ta­ngan petani. Secara kesejahteraan, petani kita naik kelas. Artinya, jumlah petani guram (petani kecil berpendapatan minim, red) berkurang. Ini sebagai akibat banyaknya program yang mendorong upaya kesejahteraan petani, jelas peme­rhati masalah sosial ekonomi pertanian di Lampung yang juga dosen Fakultas Pertanian Unila, Hanung Ismono, akhir pekan kemarin. “Secara posisi, penurunan petani guram jelas berdampak positif, tetapi yang harus diperhatikan adalah sisi ketahanan pangan. Dengan berkurangnya jumlah petani sebagai produsen

pangan, akan mengganggu ketahanan pangan kita. Ini yang harus dicari solusinya,” kata Hanung. Ia menyarankan agar pertanian kita dikelola secara koporasi. Petani membentuk kelompok, sehingga tidak lagi mengelola masing-masing lahan yang kecil, tetapi bersama-sama mengelola lahan pertanian dalam luasan yang lebih besar. Selain itu, tentu saja dengan penggunaan teknologi pertanian, mulai dari teknik budi daya, penggunaan bibit unggul, dan pemupukan. “Semuanya saling keterkaitan dan tak bisa dipisahkan satu dengan lainnya agar mendapatkan hasil maksimal,” ujar Hanung. Sementara Nursalim, ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Lampung, menilai pengurangan jumlah petani sebagai musibah jika melihat konteksnya dari ketahanan pangan. “Ini musibah, karena kebutuhan pangan kita mengalami tren yang terus naik. Kalau petani sebagai penghasil pangan berkurang, tentu hasilnya juga berkurang. Masak kita mengandalkan impor. Kalau negera pengimpor itu menghentikannya, kita mau makan apa nanti-

nya,” kata Nursalim, beberapa waktu lalu. Solusinya, lanjut Ketua PPNSI yang juga wakil rakyat ini, adalah meminta regulasi pemerintah dalam hal kepemilikan lahan untuk petani. “Jangan ada lagi petani yang punya lahan minim. Masak iya ada petani yang cuma punya secuil lahan sementara perusahaan diberikan ratusan ribu hektare. Ini kan jomplang, jadi harus ada regulasi dalam kepemilikan lahan,” kata Nursalim. Selain itu, upaya meningkatkan produksi panen petani dengan sentuhan teknologi, seperti penggunaan varietas unggul dan genjah, pemupukan, serta upaya pencegahan terhadap hama penganggu tanaman (OPT) dapat menyelamatkan ketahanan pangan, jelas Nusraslim. PPNSI juga kini tengah berupaya melakukan percontohan peningkatan produktivitas tanaman padi di wilayah Lampung Tengah, dengan beragam sentuhan teknologi, termasuk pemupukan. Jika selama ini dari 0,5 hektare tanaman padi produksinya hanya 3 ton, kita akan tingkatkan menjadi dua kali lipat. Sebab, potensi produksi dari luasan itu bisa 12 ton. Dengan mendongkrak produktivitas pertanian lebih maksimal,

JUMLAH RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN TAHUN 2013 Subsektor Jumlah (rumah tangga) Tanaman pangan 743,54 ribu Hortikultura 419,45 ribu Perkebunan 806,53 ribu Peternakan 555,24 ribu Perikanan 68,06 ribu Kehutanan 254,36 ribu Total 1.226,46 ribu Sumber: BPS Lampung

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BURUH TANI. Buruh tani bersiap menanam bibit padi di areal persawahan Way Kandis, Bandar Lampung, Minggu (5/1). Para buruh tani tersebut diupah 40 ribu per hari.

lanjutnya, berkurangnya jumlah petani ini bisa teratasi dan ketahanan pangan berada pada posisi aman. Untuk mencapai ini, semua perlu dukungan dari semua pihak, tandasnya. Selama ini petani mendapatkan asup­ an pupuk salah satunya yang diproduksi dari PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) untuk jenis urea. Asmawan, kepala Penjualan Pusri Lampung, Minggu (5/1), me­ ngatakan penggunaan pupuk untuk aneka tanaman pertanian, baik pangan, hortikultura, dan perkebunan adalah kebutuhan pokok. Oleh karena itu, Pusri menyedia­ kan kebutuhan pupuk jenis urea untuk petani di wilayah Sumatera

Bagian Selatan meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Untuk Lampung, urea subsidi disalurkan Pusri sesuai dengan pengajuan SK dari gubernur maupun bupati/ wali kota dan tahun ini platformnya 244.100 ton,” kata dia. Pihaknya, lanjut Asmawan, akan menjamin ketersedian pupuk bagi petani. Setiap musim tanam tiba, pupuk urea produksi PT Pusri merupakan salah satu barang yang paling dicari petani sehingga terkadang terjadi kelangkaan di pasaran. Hal ini sesuai hukum ekonomi, ketika terjadi permintaan tinggi ter­

hadap suatu barang, sementara persediaan di pasaran terbatas akan terjadi kelangkaan. “Agar permasalahan klasik yang sering terjadi pada musim tanam setiap tahunnya membuat Pusri memperbaiki sistem penyaluran kepada petani dan melakukan pengawasan ketat, yaitu sejak lima tahun terakhir diterapkan sistem penyalurannya mengacu pada usulan petani yang ditetapkan dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Selain itu, ada pembedaan warna antara urea bersubsidi dengan nonsubsidi.” E2)

sriagustina@lampungpost.co.id


SENIN, 6 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

pariwara 23


±

±

CMYK

CMYK

OPINI senin, 6 januari 2014 LAMPUNG POST

±

Anggota Dewan Redaksi Media Group

P

UJI syukur kita panjatkan bah­ wa memasuki 2014 negara kita tetap utuh, aman, dan da­ mai; tidak kena krisis politik ataupun sosial-ekonomi karena kita menjunjung tinggi demokrasi yang dilandasi budaya pluralisme. Dengan penduduk ke-4 terbesar di dunia, tersebar di wilayah subur dan kaya sumber alam seluas 1,9 juta km2, ter­ diri lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia sungguh diberkahi; sekalipun sejak merdeka hampir tujuh dasawarsa lalu kita dicemaskan oleh kemungkinan disintegrasi. Pengalaman dan pem­ belajaran sebagai negara merdeka tak ternilai bagi bangsa yang pernah terjajah 350 tahun sejak 1602. Demokrasi terus berproses. Majumundurnya bergantung pada kemam­ puan kita mendidik dan mendisiplin diri, mengasah kepekaan nurani, serta menjaga moralitas. Tahun 2014 mem­ buka kesempatan baru. Pemilu sekitar 100 hari lagi menjadi tumpuan harap­ an karena kita bisa memilih jajaran pemimpin baru. Seiring perkembang­ an dunia, masa depan memerlukan kebijakan-kebijakan baru. Sampai di mana persiapan kita? Sudah saatnya kita menelusuri bagian-bagian yang menuntut perha­ tian utama untuk mencegah kecerobo­

M ±

asalah yang sedang gawat sekarang adalah korupsi. Di kalangan penegak hukum yang diandalkan bisa mengatasinya pun ada yang terkontaminasi, sekalipun pemberantasan korupsi dilancarkan.

han lebih lanjut. Semoga 2014 menam­ bah dirgahayu bangsa dan negara.

±

Beban Pemimpin Para pemimpin masyarakat demokra­ tis patut mendapat apresiasi lebih karena beban mereka lebih berat jika diban­dingkan dengan yang memimpin sistem kenegaraan bentuk lain. Di ne­ gara demokrasi, mereka terikat aturanaturan hasil ke­sepakatan bersama. Tidak ada pimpinan yang bebas menen­ tukan sendiri kebijakannya. Padahal, perangai dan pribadi anggota-anggota masyarakat ataupun latar belakang kehidup­an mereka beragam. Bahwa terjadi kecerobohan yang mengakibatkan pelanggaran hingga merusak rencana dan tatanan nega­ ra jelas ka­rena kesalahan bersama. Itulah sebabnya Pemilu 2014 menjadi tumpuan baru, dengan harap­an agar rakyat tidak salah memilih pemimpin. Persyaratan pemimpin yang diinginkan rakyat sering dikupas lewat media. Yang utama, mereka hendaknya tangkas dan cerdas, selain amanah dan rendah hati serta peduli kepada yang sengsara. Bukan malahan yang mengerdilkan martabat dan harga diri rakyat. Maka itu, sementara ini tokoh-tokoh seperti itulah yang selalu dielu-elukan. Sebaliknya, kita perlu mewaspadai para pemimpin yang sibuk mengejar kekayaan dan/atau jabatan. Mantan Rektor Universitas Terbuka, Atwi Su­ parman, menyarankan, “Hidup bukan untuk mengejar jabat­an.” Pemimpin yang demikian cenderung sibuk me­ ngelus ego dan menutup diri terhadap saran-saran yang bisa mengubah keadaan sekalipun demi perbaikan. Padahal, demokrasi terus-menerus me­

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

24

2014: Awal Baru, Harapan Baru Toeti Prahas Adhitama

±

nyempurnakan diri. Yang terpilih se­ bagai pemimpin seyogianya memikul tanggung jawab perbaikannya serta berani menanggalkan arogansi kekua­ saan dan kepemimpinan ataupun atribut-atribut lain yang tidak re­levan. Situasi buruk tidak patut berlarut demi kelanggeng­an kekuasaan. Menjaga Kelangsungan Hidup Akhirnya, apa yang paling penting bagi bangsa dan negara? Apalagi ka­ lau bukan kemerdekaan dan kelang­ sungan hidup yang bermartabat? Kita semua bertanggung jawab untuk itu. Sebab, pilihan kitalah yang menentu­ kan siapa pemimpin masyarakat ini. Itulah makna terpenting pemilu. Me­ lewatkan pemilu berarti melewatkan kesempatan ikut menentukan pilihan masa depan Indonesia. Dalam kaitan ini kita menyadari pentingnya peran partai politik sebagai jembatan untuk meraih penyatuan pendapat. Dalam negara demokrasi, persaingan antarpartai politik me­ rupakan proses wajar untuk menentu­ kan kebijakan partai mana yang paling dikehendaki rakyat terbanyak. Yang kurang wajar bila ada partai politik yang rencana perinci platformnya tidak transparan atau tidak jelas. Misalnya, bagaimana program keluarga berencana mengingat pe­ ningkatan pesat penduduk? Dalam waktu lima dasawarsa, dari jumlah penduduk kurang 100 juta, sekarang sudah menjadi sekitar 2,5 kalinya, mendekati seperempat miliar. Beban menyejahterakan penduduk makin berat, lebih-lebih kita tidak lagi swasembada di bidang pangan. Belum lagi kalau mempertimbangkan masalah gizi dan kesehatan rakyat terkait dengan pangan. Situasi daulat pangan bisa disebut bersifat darurat. Sumber daya mineral, salah satu kekayaan sumber alam yang menjadi saka guru kemajuan industri, belum setangguh yang kita harapkan, pa­ dahal masyarakat petani cenderung bergerak meninggalkan profesi lama untuk pindah ke bidang industri. Apakah pendidikan mereka memadai untuk menjadi masyarakat industri? Toh kita bangga Indonesia masih diandalkan sebagai negara yang kaya akan sumber alam dan bumi. Kitalah yang harus pandai-pandai menjaga diri untuk dipercaya sebagai salah satu pusat investasi dunia, sebab investasi tetap kita perlukan untuk memajukan negeri ini. Perkembang­ an ekonomi berbagai negara saling kait-mengait. Pergolakan ekonomi dunia berpengaruh besar. Dalam hal ini kita tidak harus mengikuti sistem ekonomi liberal ataupun sosialistis, tetapi juga tidak dibenarkan untuk menjadi chauvinistic. Konsep splendid isolation rasanya tidak berlaku lagi. Masalah yang sedang gawat sekarang adalah korupsi. Di kalangan penegak hukum yang diandalkan bisa menga­ tasinya pun ada yang terkontaminasi, sekalipun pemberantasan korupsi dilancarkan sejak awal kemerdekaan dan era reformasi telah mengama­ nahkan reformasi bidang penegakan hukum. Adagium bahasa Latin me­ nyatakan di mana ada masyarakat dan kehidupan, di sana (seharusnya) ada hukum/keadilan. “Negara-negara runtuh bila hakim-hakimnya tidak mematuhi asas keadilan,” kata pendeta berkebangsaan Inggris, Sydney Smith (1771—1845), sekaligus penulis yang menekuni bidang hukum. Mengakhiri renungan ini, kami ku­ tip syair lama Goenawan Mohamad, “Another X-mas, another year, another crisis in the gulf...” n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Member of Media Group Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan,

Pilgub 9 April Lampung Trendsetter Lukman Hakim Wali Kota Metro

B

UKAN baru kali ini wa­ cana pemilu serentak muncul. Banyak pihak sudah mengemukakan keuntung­an jika pemilu legislatif dan pemilu presiden dilaksana­ kan berbarengan. Kalau sekarang ada wacana Lampung menggelar pemilu gubernur dan pemilu legislatif dilaksanakan serentak, kenapa tidak? Wacana pemilu gubernur dan pemilu legislatif serentak ini pen­ ting dibahas oleh para pihak yang terkait langsung secara jujur dan jernih. Rasanya pembahasan per­ masalah rakyat selama ini cen­ derung susah dilakukan dengan jujur dan jernih. Aneka kepenting­ an dan nuansa politis lebih sering mewarnai. Egokekuasaan acap muncul, membuat pembahasan gagal mencapai titik temu. Masingmasing merasa punya kuasa tanpa mau menenggang kewenangan pihak lain. Kalau itu yang terjadi, masalah yang sederhana akan menjadi rumit. Pemerintah, DPRD, KPU, dan Bawaslu adalah pihak yang sebe­ narnya punya tanggung jawab yang sama: melayani rakyat. Se­ bagai pelayan rakyat, seharusnya menjadikan rakyat sebagai orien­ tasi utama. Kalau yang seharusnya melayani itu kemudian justru ribut satu sama lain dengan dalih kuasa dan wewenang, apa rakyat perlu marah? Kenyataan sekarang menjadi

tidak sesimpel itu. Pola pikir para pelayan rakyat itu sekarang sudah semakin canggih. Yang sederhana dibuat jadi rumit. Semua dipoli­ tisasi berdasarkan kepentingan masing-masing. Rakyat, yang se­ harusnya dilayani, menjadi ter­ abaikan. Soal waktu pemilihan gubernur yang seharusnya bisa terlaksana sesuai rencana, seperti di daerah-daerah lain, menjadi molor tak jelas. Masing-masing yang punya tang­ gung jawab ke­ mudian sa­ling me nya lah­ kan tanpa merasa ber­ salah. KPU, sebagai pe­ layan rakyat dalam me ­ nyalurkan hak politiknya, ­a khirnya gagal menjalankan rencana yang te­ lah di­susunnya n DP. RAHARJO sendiri. Atau, me­ mang begitulah tabiat politik kita. Sesuatu yang s e d e r h a n a dibuat menjadi rumit. Se­s uatu yang tidak penting menjadi pent­ ing. Kepentingan rakyat yang terpen­ting dibuat menjadi tidak penting. Tugas pemimpin yang seharusnya membuat yang rumit menjadi sederhana, alih-alih jus­ tru menciptakan ketidakpastian dan kebingungan buat warganya.

Pemimpin yang baik seharus­ nya mampu menyederhanakan persoalan yang rumit dengan menghilangkan kepentingan-ke­ pentingan lain selain kepentingan rakyat. Dengan begitu, masalah bisa segera teratasi. Egokekuasaan juga mencer­ minkan sikap pemimpin yang tidak bijak. Menganggap bahwa kewenangannya adalah sesuatu yang absolut, tidak boleh diganggu oleh yang lain. Diperparah dengan tabiat pemimpin yang suka meng­ gunakan kekuasaannya se­ cara semena-mena untuk kepentingannya sen­ diri. Dengan itu, pasti masalah semakin rumit, bah­ kan me­ runcing menjadi konflik. Dibahas Bersama Berita baik per­ temuan KPU Lampung dengan Gubernur beberapa waktu lalu belum cukup memberi kepastian pelaksanaan pilgub. Banyak pihak menyangsikan jad­ wal pilgub ketiga yang dibuat KPU bisa berjalan. Masih berkembang wacana pilgub mundur dibareng­ kan pemilu legislatif 9 April 2014. Alasan cukup rasional: efisiensi biaya dan pemilih tak perlu bolakbalik ke bilik suara. Secara hukum pun tidak ada larangan. Sederhana, bukan? Cuma soal jadwal hari pelaksanaan. Namun,

±

menjadi tidak sederhana kalau pilgub setelah pemilu legislatif, karena berpotensi membawa implikasi hukum yang serius dan situasi politik yang rawan. Menjadi tidak sederhana pula kalau pihak KPU, Bawaslu, pemda, DPRD, sibuk memperjuangan ego, agenda, dan kepentingannya masing-masing di luar tugas melayani hak politik rakyat. Pelayan yang baik adalah me­ layani sesuai kehendak rakyat. Tidak merepotkan rakyat dengan pemilu berulang-ulang adalah hal baik. Tidak menguras anggar­ an pemba­ngunan untuk ongkos pemilu yang mahal juga pilihan yang baik. Tinggal maukah KPU, Bawaslu, pemda, dan DPRD Lam­ pung duduk bersama dengan iktikad yang lurus dan jujur untuk mengurai dan menyederhanakan masalah tersebut? Publik tak suka lagi argumenta­ si-argumentasi politis beraroma kepentingan, yang tidak membuat persoalan menjadi jelas. Publik in­ gin pemimpin yang hadir dan ber­ bicara dengan kebijaksanaannya (wisdom). Kalau pemilu serentak selama ini baru menjadi wacana, akan menjadi contoh yang baik jika Lampung bisa melaksanakan pemilu gubernur bersamaan de­ ngan pemilu legislatif pada 9 April mendatang. Kalau hajat serentak itu bisa terlaksanan de­ngan sukses tanpa insiden, Lampung layak disebut trendsetter pemilu yang efisien dan efektif. Layak dibang­ gakan. Kalau diizinkan, kami pun akan ikut bangga. Tabik! n

Korupsi Ada di Pucuk Kekuasaan Imron Nasri Peminat masalah-masalah sosial, politik, dan keagamaan

P

ERSOALAN korupsi sepertinya masih akan menjadi fokus perhatian pada tahun ini. Bagaimana tidak, beberapa kasus korupsi yang melibatkan pejabat, mantan pejabat, dan tokoh masyarakat pada tahun ini segera dibawa ke meja hijau. Kasus Andi Malarangeng dan Akil Mukhtar tidak lama lagi akan menjalani proses persidang­ an. Anas Urbaningrum—kalau tidak tertundatunda lagi—akan ditahan. Yang baru pada akhir 2013 adalah dengan ditetapkannya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus korupsi di propinsi Banten, yang akan menambah berita panjang tentang kasus korup­ si yang melibatkan pejabat. Belum lagi kasus korupsi yang lain yang sedang ditangani KPK. Tidak menutup kemungkinan pada 2014 ini akan ada lagi pejabat atau tokoh masyarakat yang tertangkap KPK dalam kasus korupsi. Dari gambaran tersebut kita sependapat korupsi di Indonesia sudah merupakan bagian yang melekat pada sistem pemerintahan kita. Justru elite-elite kita yang membangun sistem yang korup itu, yang sama sekali telah meng­ abaikan hak-hak rakyat. Bagaimana kita mau memberantas korupsi jika elite-elite politiknya sendiri yang dipusat kekuasaan itu tidak melakukan pembersihan mulai dari lingkaran kekuasaan itu sendiri. Maka itu, sulit untuk dilakukan pemberantasan korupsi. Korupsi mungkin dapat juga menunjuk pada asimilasi kelompok baru ke dalam sistem politik dengan cara-cara yang menyimpang. Sebab, sistem tidak cukup mampu menyajikan berba­ gai tujuan absah yang dapat diterima secara memuaskan. Ada kalanya kekuasaan politik di­ gunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan kekayaan, sementara uang dapat digunakan un­ tuk memperoleh kekuasaan politik. Keduanya memiliki persamaan, yakni diperjual-belikan dengan keuntungan pribadi. Bagaimana mungkin pelaksanaan hal

tersebut secara konkret jika sebagian besar bergantung pada sejauh mana hukum itu mendapat dukungan masyarakat luas. Perlu disadari bahwa hukum tersebut akan hancur berantakan bila tidak diikuti dengan penga­ wasan efektif dan sejumlah keuntungan akan terbuka bagi segelintir orang. Dalam segala bentuknya, korupsi tentu melibatkan adanya pertukaran aksi politik de­ ngan kepentingan ekonomi. Kehadiran modal raksasa asing di negara-negara muda di dunia ketiga secara khusus juga mendorong tindak pidana korupsi. Sebab, pemilik modal luar ne­ geri hampir-hampir tidak keberatan melanggar norma hukum masyarakat negara tuan rumah tempat mereka beroperasi. Selain itu, kendali mereka atas sumber-sumber pendapatan pen­ ting guna mendorong pertumbuhan ekonomi merangsang naluri kewiraswastaan mereka untuk bisa menggapai keuntungan optimal lewat jalur politik. Korupsi merupakan persoalan akut untuk ukuran Indonesia dan sampai saat ini belum ada obat yang efektif untuk menyembuhkan­ nya. Sejarawan Onghokham, sebagaimana dikutip dalam buku Korupsi dalam Perspektif Agama-Agama (2004), menyebutkan korupsi mulai dikenal sebagai suatu penyimpangan ketika birokrasi atau suatu sistem melaku­ kan pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan umum. Dalam konsep kekuasaan tradisional tidak dikenal model pemisahan keuangan tersebut. Prinsip pemisahan antara kepentingan dan keuangan pribadi seorang pejabat negara dengan kepentingan dan keuangan jabatannya ini muncul di Barat setelah adanya Revolusi Prancis dan di negara-negara Anglo-Saxon, seperti Inggris dan Amerika Serikat, timbul pada permulaan abad ke-19. Sejak itu penyalah­ gunaan wewenang demi kepentingan pribadi, khususnya dalam soal keuangan, dianggap sebagai tindak korupsi. Korupsi kebanyakan terjadi di negara-ne­ gara yang sedang berkembang, karena terkait dengan transisi pemerintahan dan status jajah­

Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721)

±

an. Ditandai dengan modus operandinya juga semakin beragam dengan pola yang semakin sulit untuk dideteksi dan diungkap serta ti­ pologis korupsi yang beraneka ragam seperti korupsi transaktif adalah korupsi memeras yang dipaksakan kepada satu pihak yang bi­ asanya disertai ancaman terhadap kepenting­ an, orang-orang dan hal-hal yang dimilikinya; korupsi investif adalah memberikan suatu jasa atau barang tertentu kepada pihak lain demi keuntungan di masa depan; korupsi per­ kerabatan atau korupsi defensif adalah pihak yang akan dirugikan terpaksa ikut terlibat di dalamnya; korupsi otogenik adalah korupsi yang dilakukan seorang diri, tidak ada orang atau pihak lain yang terlibat di dalamnya; dan korupsi suportif, tidak melibatkan orang atau pihak lain (Alatas, 1980). Begitu kronisnya penyakit korupsi di Indo­ nesia mengakibatkan upaya pengawasan yang dilakukan pemerintah belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Berbagai lembaga dan badan pemberantasan korupsi yang dibentuk pemerintah hingga saat ini belum menunjuk­ kan hasil yang baik. Korupsi yang dilaku­ kan secara sistemik dan melibatkan pelaku yang luas hanya bisa ditanggulangi dengan pendekatan yang komprehensif, strategis, dan masif, baik struktural maupun kultural. Pendekatan struktural diarahkan pada pe­ nguatan isu-isu korupsi yang berkaitan de­ ngan lembaga publik, sedangkan pendekatan kultural diarahkan pada usaha membangun kesadaran publik untuk memperkuat gerakan anti korupsi. Kini diperlukan upaya pemberantasan korup­ si sistemik dan berkelanjutan, bukan tambal sulam seperti menjahit kain yang sobek dan hangat-hangat tahi ayam; bukan isu politik, melainkan tindakan politik; bukan komitmen, melainkan program aksi; bukan ilmu, melain­ kan perilaku. Namun, itu semua tidak akan bisa terlaksana tanpa ada keberanian dan kemauan dari semua pihak, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum. Tanpa itu semua, ko­ rupsi akan jalan terus. n

783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http:// www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±

±


senin, 6 januari 2014

OPINI

LAMPUNG POST

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

25

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Inkonsistensi

W n LAMPOST/HENDRIVAN

Hesma Eryani Wartawan Lampung Post

AGUB DKI Ahok tetap saja menggunakan mobil ke kantor, padahal ia dan Jokowi memerintahkan seluruh PNS DKI tidak menggunakan mobil pribadi. Alasan Ahok, berkendaraan umum ribet, tidak efektif karena harus gonta–ganti kendaraan, penuh sesak, dan tidak aman. Nah, Ahok, kini Anda mengerti mengapa pemilik kendaraan pribadi tak mau naik angkutan massal sekalipun Anda membuat peraturan yang membuat mereka tersiksa jika tetap menggunakan kendaraan pribadi. Anda memaksa orang beralih ke angkutan umum yang kondisinya tidak layak dan tidak manusiawi serta tidak efektif dan efisien. Tapi, buat saya pribadi, ini bukan soal beralih ke angkutan umum. Dalam konteks perilaku tersebut, substansinya adalah konsistensi sikap seorang pemimpin. Sikap Ahok itu mencerminkan tidak menghargai dan inkonsistensi terhadap peraturan yang harus ditegakkan bersama, yang ironisnya

SM S I NT E R AK T I F

ia buat dan setuju sendiri. Ternyata, menjadi konsisten itu tak mudah, kawan! Memaksa orang lain konsisten mengikuti aturan tetapi inkonsistensi ketika harus diterapkan pada diri sendiri dengan berbagai dalih, terutama terganggunya kepentingan. Inkonsistensi pada seorang pemimpin sangatlah fatal, karena bisa menjadi sumber kegagalan. Manusia akhirnya lebih menyukai orang yang konsisten serta satu kata antara sikap dan ucapannya. Kunci seorang pemimpin yang konsisten terletak pada perkataan dan perilakunya. Sehebat apa pun kemampuan leadership seseorang, jika perkataan dan perilakunya tidak menunjukkan konsistensi, akan mengurangi reputasinya di mata bawahan. Seorang pemimpin yang memberikan perintah yang membingungkan ataupun berperilaku tidak konsisten juga berpotensi menghasilkan penurunan produktivitas karyawan dan demotivasi. Konsisten jelaslah bukan lebih dari sekadar bersikap baik, melainkan juga tindakan berkesinambungan. Hal itu bisa kita raih jika kita menghargai diri sendiri, orang lain,

serta tekad membara untuk mendobrak segala rintangan dan tantangan. Rintangan terberat tentulah nafsu dan egoisme. Saya percaya, hanya dengan bersikap konsisten, seseorang bisa menjadi seorang pemimpin yang tepercaya dan dihormati bawahannya. Konsistensi, khususnya pada diri pemimpin, akan melahirkan respek. Memang tak mudah membangun sebuah personal branding terkait dengan sifat konsisten. Bahkan, yang terjadi banyak orang dengan mudah mengumbar janji lalu dengan mudah mengingkarinya. Seakan lupa janji bukanlah sekadar permainan kata-kata, janji memiliki konsekuensi logis di mata manusia dan Tuhan. Memang tak mudah menjadi konsisten, tetapi ia bukan pula terlampau sulit diperoleh. Sikap konsisten adalah kualitas baik yang dihasilkan terus-menerus. Dengan memiliki konsistensi, reputasi yang baik akan melekat pada diri kita. Dengan konsistensi, bukan hanya orang lain atau institusi dimana kita bernaung yang diuntungkan, juga bagi diri sendiri. Benarlah kata agama. So, mulailah dari diri sendiri! Ibda’ binafsihi. n

Kartu Kredit dan Gaya Hidup Boros

Yth. Bupati Lampung Utara atau dinas instansi terkait. Kami masyarakat Jagang, Kecamatan Blambanganpagar, mengharapkan perbaikan jalan dari Dusun 1 sampai Padangmanis, Desa Jagang, yang saat musim hujan jalan seperti kubangan kerbau. Jalan ini merupakan akses masyarakat setempat maupun masyarakat Lamteng. Bila insprastruktur kita baik, roda perekonomian kita baik, terima kasih. Husen Jagang 085377808xxx

TAWARAN menggiurkan berbagai bank di Tanah Air sangat gencar menjual produk kartu kredit. Bila kita berbelanja di sebuah mal, misalnya, pasti ada saja penjual kartu kredit yang mendesak pengunjung agar mendaftarkan diri. Pertanyaan yang diajukan petugas itu biasanya satu, “Apakah Bapak/Ibu sudah punya kartu kredit?” Jika kebetulan kita menjawab belum punya, wah bisa jadi sasaran mereka. Memiliki kartu kredit bisa sangat mudah. Dalam hitungan waktu tidak lama, kita bisa menggunakannya untuk bertransaksi alias berutang tentunya. Godaan untuk memiliki kartu kredit bagi masyarakat perkotaan sangat besar. Gaya hidup konsumtif membuat masyarakat memaksakan diri untuk memilikinya. Bagaimana tidak, bank penerbit kartu kredit menjanjikan berbagai diskon belanja, menginap di hotel, dan makan di restoranrestoran ternama jika kita memiliki kartu kredit yang diterbitkan bank bersangkut­an. Kalau ditilik, kebanyakan penggunaan kartu kredit itu adalah untuk kebutuhan konsuntif, bukan kebutuhan pokok. Bagi orang berpunya, yang jumlah dana tabungannya di bank tak berlimit dengan penghasilan besar, gaya hidup ini mungkin membuat praktis tapi tak sampai membuat kantong jebol. Namun, bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan, hal ini banyak yang kemudian malah menjeruumuskan. Besar pasak daripada tiang, utang kartu kredit makin menggunung, tak terbayar, akhirnya menjadi sasaran juru tagih. Tak ada lagi kata-kata rayuan seperti saat si penjaja produk kartu kredit menginginkan kita ikut membeli produknya. Kredit konsumtif kini menjadi penghasilan terbesar bank, selain menyimpan dana di surat berharga. Sungguh, ini sangat tidak sehat bagi pertumbuhan ekonomi negara ke depan. Diban­ dingkan dengan kredit modal usaha, gelontoran kredit di sektor konsumtif jauh lebih besar. Bank tidak banyak mengambil risiko, hanya menyasar belanja konsumtif masyarakat, yang bahkan sama sekali tak mendidik. Konsumtivisme di tengah krisis keuangan yang

Yth. Kapolda Lampung. Anjing pelacak K9 Bakauheni merupakan alutsista yang diperbantukan untuk meme­rangi narkoba, tetapi keberadaan anjing pelacak kebanggan Mabes Polri tersebut justru dijadikan musuh oleh oknum anggota Polri. Bahkan, inventaris mobil untuk oprasional K9 dijadikan alat angkut oknum perwira Polres Lamsel. 081369909xxx

Jangan Naikkan Harga Elpiji Tabik pun. Saya mohon kepada Pemerintah Pusat jangan dulu menaikan harga elpiji, karena dampak kenaikan harga elpiji sangat besar sama rakyat kecil. Terima kasih. Fajar Ramadhan M. 081279544xxx

Pelayanan di Polres Lampung Selatan Ditingkatkan Membaca Surat Pembaca Hisna Ch., tanggal 2 Januari 2014, atas pelayanan publik di Polres Lampung Selatan, saya sebagai masyarakat cinta Polri berharap Kapolres Lampung Selatan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi pada 2014. 08127288xxx

Perbaiki Jalan Jatimulyo-Metrokbang Kepada Pemerintah Provinsi Lampung, kapan sebenarnya jalan provinsi dari Jatimulyo, Jatiagung, sampai ke Metrokibang diperbaiki? Keadaannya sudah parah. Apa masyarakat perlu demo dulu baru dipikirkan? Terima kasih. 085768554xxx

Gubernur, Tolong Perhatikan Rakyat Kecil Yth. Gubernur Lampung. Tolong perhatikan nasib rakyat kecil. Harga elpiji 3 kg melambung. Bapak enak, duduk saja dapat duit. Suara rakyat yang menjerit. Ingat, Bapak terpilih karena kami! Warga Tanjungbintang 082179932xxx

Kenapa rakyat yang harus menerima beban itu ya, Pak Ho?

n FERIAL

P ojok Pemprov memprioritaskan pembangunan daerah perdesaan. Oh, selama ini lupa, ya? n Lampung bisa menjadi lumbung pangan. Sementara ini jadi lumbung kemiskinan dulu...

SU R AT PEMB ACA

Perbaiki Jalan di Desa Jagang

Fungsi Anjing Pelacak

Harga elpiji 12 kg mencapai RP122 ribu.

melanda dunia dan juga hinggap di Indonesia sungguh sesuatu yang seharusnya tak terjadi. Namun, jika lembaga keuangan seperti bank saja tak lagi melakukan khitahnya untuk membangun intermediasi dengan dunia usaha dan malah sibuk mengge­ lontorkan kredit konsumtif dan produk kartu kredit, konsumtivisme pastilah malah semakin tumbuh subur di negara ini. Negara ini kelak akan menyesal karena hanya jadi pelabuhan transit dagangan negara lain, tak ada dunia usaha baru tumbuh karena penduduknya sibuk dengan hal konsumtif. Kapan kita bisa menjadi bangsa yang produktif bukan konsumtif, yang diincar negara lain karena produksi negara, bukan kemarukan rakyatnya yang suka menghamburhamburkan uang dengan tidak tepat. Shinta Maulina Perumnas Way Halim, Bandar Lampung

Bahagia dengan Sederhana INDONESIA adalah negara kaya. Berbagai sumber daya alam (SDA) mulai dari hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, hingga hasil tambang begitu melimpah. Namun, faktanya, sebagian masyarakat Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan. Banyaknya kasus gizi buruk, kelaparan, dan kekurangan fasilitas menunjukkan negeri ini bukanlah negeri yang kaya meski di lain sisi sebagian penduduknya hidup berlebih-lebihan. Sesuatu yang sungguh tak adil, bukan? Fenomena ketika Justin Bieber melangsungkan konser di Indonesia pada 23 April 2011, dua tahun lalu, apakah benar masyarakat Indonesia masih di bawah garis kemiskinan? Konser yang digelar di Sentul International Convention Center (JICC) Bogor, Jabar, tersebut rupanya telah menyedot sekitar 11 ribu penonton. Padahal, harga tiketnya sangat mahal. Untuk harga tiket festival dipatok Rp1 juta, kelas tribune I Rp750 ribu, sedangkan harga kelas tribune II Rp500 ribu.

Membayangkan fakta yang ada memang memprihatinkan. Di satu sisi, banyak anak jalanan, orang-orang miskin, dan pengemis hidup serbakekurangan. Namun, di sisi lain, banyak pula kaum gedongan yang hidup berhura-hura menghabiskan uang mereka. Apabila uang tersebut diperuntukkan masya­ rakat yang kurang mampu, pasti akan lebih baik. Apalagi, banyak pula para remaja yang memaksakan diri menonton konser tersebut. Bisa saja, mereka memaksa orang tuanya agar dapat membelikan tiket konser yang harganya cukup untuk makan satu bulan. Memang, banyak yang menonton konser besar seperti itu hanya demi mengejar gengsi. Tidak ada yang melarang masyarakat menonton konser-konser besar. Namun, alangkah baik­ nya kita sadar dengan kondisi sebagian warga masyarakat yang kurang beruntung dan tetap hidup miskin. Alangkah baiknya apabila kita hidup sederhana dan prihatin dengan kondisi yang ada. Bagaimanapun, kesederhanaan dan sikap tak berlebihlebihan akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik di masa depan. Sebagian masyarakat kita mungkin suka dengan kehidupan yang glamor. Akan tetapi, sebagian lagi hidup dalam kesusahan dan tetap miskin. Hidup mereka penuh keprihatinan, tetapi tak pernah diekspos keberadaan mereka. Tampaknya, banyak masyarakat terbuai dengan semua hingar-bingar kemewahan, se­hingga menutup mata, telinga, bahkan hatinya. Solidaritas setia kawan di antara anak bangsa seolah luntur. Yuk, buka mata, buka telinga, dan buka hati! Kita perlu memulai hidup sebagai manusia yang berperilaku sederhana dan tak berlebih-lebihan. Yang kita perlukan adalah berkah dan ketenangan. Jadi, tak perlu hidup berlebih-lebihan, apalagi menggunakan harta dengan semau-mau tanpa mau melihat orang lain yang kekurangan. Sederhana itu indah, lo. Siti Maimunah Tanjungraya Permai, Bandar Lampung


SENIN, 6 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

pariwara 26


±

±

CMYK

INSPIRASI

Senin, 6 JAnuari 2014

CMYK

±

dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.P.A. “Saya hanya dapat bersyukur, mungkin inilah jalan Allah yang memang disampaikan melalui kedua orang tua saya”

27

LAMPUNG POST

Anak Petani Juga Bisa Jadi Dokter Rudiyansyah

B

ERASAL dari keluarga petani membuat pria satu ini harus berjuang ekstrakeras mengga­ pai cita-citanya. Kemampuan dan ketekunannya membuat kedua orang tuanya yakin anaknya bisa menjadi seorang dokter, profesi yang oleh seba­ gian orang dianggap hanya untuk kelas berada. Kini Muhartono mewujudkan mimpi kedua orang tuanya tersebut. Sejak kecil anak kedua dari pasangan Soedar­ mo dan Musinah ini memang sudah menonjol dalam bidang akademik. Ia selalu menjadi bintang kelas sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga SMA. Prestasinya inilah yang membuat kedua orang tuanya selalu se­ mangat untuk membanting tulang lebih keras agar anaknya dapat melanjutkan hingga perguruan tinggi. Terlahir di Desa Lengkong, Nganjuk, Jawa Timur, Muhartono menghabiskan banyak waktu kecilnya untuk mem­ bantu kedua orang tuanya. Membantu sang ayah di sawah dilakukan sepu­ lang sekolah. Pagi sebelum berangkat Muhartono harus membuka warung ibunya di pasar. Setelah menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 2 Nganjuk, pria yang lahir 8 Desember 1970 ini sempat berkuliah di Jurusan Teknik Kimia Universitas

Brawijaya (Unibraw) Malang. Namun, karena keyakinan dan keinginan kedua orang tuanya agar anaknya bisa menjadi dokter, Muhartono kembali mengikuti tes di Fakultas Kedokteran Unibraw. “Saya hanya dapat bersyukur, mung­ kin inilah jalan Allah yang memang disampaikan melalui kedua orang tua saya,” ujar pria yang mengaku mengge­ mari klub sepak bola Barcelona ini. Ia juga sangat bangga dengan kedua orang tuanya. Sebab, meskipun tidak berasal dari keluarga yang cukup berada, mereka sangat mendukung anaknya untuk dapat menempuh pen­ didikan tinggi. Menempuh pendidikan dokter pada saat itu tidak selamanya berjalan mulus. Muhartono sadar akan biaya pendidikan kedokteran yang memang tidak bisa dibilang murah. Beban kelu­ arganya makin berat ketika sang adik juga mulai menempuh kuliah di Jurus­ an Kesehatan Masyarakat. Di te­ngah kesulitan tersebut, Muhartono ber­ ikhtiar dengan mengajukan beasiswa ke beberapa program beasiswa yang ada di kampus dan luar kampus. “Alhamdulillah, berkat nilai akade­ mik saya saat itu, beberapa beasiswa saya terima, termasuk beasiswa pro­ gram dari Jepang,” kata Muhartono, yang aktif di senat mahasiswa saat kuliah ini. Beasiswa penuh diterima Muhartono sejak semester tiga. Dari beasiswa terse­ but dia ikut meringankan beban kedua orang tuanya hingga dapat membiayai SPP adiknya. Tidak hanya itu, dari beasiswa yang didapatnya, Muhartono mampu membiayai sendiri pendidikan profesi dokter yang dia ambil. Hingga pada akhirnya, Muhartono yang hanya

seorang anak petani mampu menamat­ kan kuliah dan menjadi dokter. Profesi dokter yang disandangnya membuat Muhartono ingin selalu mengabdi kepada masyarakat luas. Tidak hanya mengobati pasien yang sakit, ayah dari empat anak ini juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi yang ada di Lampung. Hal ini di­ lakukannya lantaran hobinya mengajar atau membagikan ilmu kepada orang lain yang dilakukannya sejak sekolah. Muhartono bercerita, dahulu ketika di bangku sekolah, dia dalam belajar kelompok lebih suka menerangkan ke­ pada teman-temannya dari pada men­ dengarkan. Sejak saat itu Muhartono mengaku senang membagikan ilmu kepada siapa saja, termasuk kepada teman dan keluarga. Dokter spesialis patologi anatomi ini mengaku kegiatannya lebih berwarna ketika dirinya juga menjadi dosen. Muhartono sempat menjadi dosen di beberapa tempat, seperti Akper Dar­ mawacana Metro, Akper Baitul Hikmah, hinga Universitas Malahayati. Akhirnya, kesenangannya mengajar tersebut mengantarkan Muhartono menjadi dosen tetap sekaligus pemban­ tu dekan I di Fakultas Kedokteran Uni­ versitas Lampung. Muhartono bukan tanpa alasan memilih untuk menjadi dosen selain sebagai dokter. Dia memiliki pandangan ada tiga pro­ fesi yang mulia di dunia ini, yaitu guru, setelah itu dokter, dan ketiganya adalah kiai. Kini, dia sudah menjalankan kedua profesi yang dianggapnya mulia. “Un­ tuk profesi yang ketiga memang dirasa cukup berat,” ujar Muhartono, sambil mengumbar senyum. (S3)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Ahli Mendiagnosis Kanker USAI menamatkan pendidikan dokternya di Universitas Brawijaya, Malang, Muhartono langsung me­ mutuskan untuk mengabdi melalui program pegawai tidak tetap (PTT) yang diadakan oleh pemerintah. Lampung menjadi tempat berhij­ rah untuk pengabdian­nya sekitar tahun 1998. Ditempatkan di salah satu puskesmas di daerah Bantul, Kota Metro, Muhartono yang kini men­ jadi salah satu dokter spesialis diagnosis kanker ini merintis jalan­ nya dengan penuh sukacita. Dia pun memutuskan menikah pada usia 27 tahun. Muhartono membangun ke ­ luarga kecilnya dengan semangat dan kerja keras. Pengabdiannya di puskesmas dan ditambah aktivitas mengajar di beberapa akademi keperawatan dan universitas di Lampung membuatnya tertarik untuk menempuh pendidikan magister. Muhartono menggambarkan keadaan keluarganya pada saat itu masih terbilang belum mapan. “Ru­ mah kami masih bata merah, anak saat itu dua orang dan memang masih membutuhkan biaya untuk

asupan pertumbuhan,” kata dia. Namun, dengan dukungan istri­ nya, Muhartono memutuskan untuk melanjutkan kuliah dengan menempuh pendidikan magister dan spesialis di Universitas Padja­ djaran, Bandung. Demi membiayai pendidikannya itu, Muhartono harus menjual mobil Timor hasil kerja kerasnya. “Saat itu memang masa-masa paling berat dalam hidup saya,” ujar dia. Dengan berat dia meninggalkan istri dan kedua anaknya hanya dengan mengandalkan gaji bu­ lanannya sebagai dosen. Belum lagi biaya pendidikan magister dan spesialis yang tergolong mahal harus membuatnya mencari sum­ ber pendapatan lain. Muhartono akhirnya memilih untuk menjadi dokter praktik dari satu balai pengobatan ke balai peng­obatan lain, sekadar untuk membiayai kebutuhan sehariharinya. Untuk menekan penge­ luaran, tidak jarang Muhartono berpuasa. Usahanya berbuah manis. Mu­ hartono yang menempuh program magister dan spesialis dalam keter­ batasan itu berhasil lulus dengan

B I O D AnTDok. A Pribadi

predikat cumlaude, dengan IPK 3,96. Selain meraih gelar magister, Muhartono juga mendapatkan gelar spesialis patologi anatomi yang juga menjadi rujukan dalam diagnosis kanker. Kini, Muhartono cukup berperan besar dalam dunia kesehatan di Lampung. Sebagai ahli diagnosis kanker, Muhartono selalu menjadi rujukan atas kasus yang terjadi. Dia selalu mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika terjadi tonjolan di sekitar ang­ gota tubuh. “Kanker sebenarnya penyakit yang bisa diobati.” Menurut dia, saat ini penyakit tumor ganas sebutan lain kanker memang dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini dapat disebab­ kan karena radiasi, toksin, atau virus. Namun, untuk di Lampung sebagian besar penderita kanker adalah wanita. Ada berbagai jenis kanker, se­perti kanker rahim dan kanker payudara, yang sering terjadi pada wanita. “Diagnosis awal menjadi penyelamat untuk mengatasi keganasan penyakit yang menjadi pembunuh nomor dua setelah penyakit jantung ini,” kata Muhartono. (S3) n Rudiyansyah

n LAmpung Post/RUDIYansyah

Muhartono mampu membiayai sendiri pendidikan profesi dokter yang dia ambil.

Nama: dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.P.A. Lahir: Nganjuk, 8 Desember 1970 Agama: Islam Istri: Sri Suharti Anak: 1. Muhammad Reqza Pratama 2. Nanda Cynthia Huzna 3. Muhammad Naufal Fawwas 4. Kirana Safira Uzdah Alamat: Jalan Letjen S. Parman, RT 001/RW 001, Rejomulyo, Metro Selatan, Metro Pendidikan: 1. SDN Lengkong Nganjuk (lulus 1984) 2. SMPN Nganjuk (lulus 1987) 3. SMAN 2 Nganjuk (lulus 1990) 4. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran (lulus 1995) 5. Program Pendidikan Profesi Dokter (lulus 1998) 6. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Magister Kesehatan (lulus 2008) 7. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Spesialis Patologi Anatomi (lulus 2007) Riwayat Pekerjaan: Dosen Fakultas Kedokteran Unila (2001—sekarang) Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (1998—2001) Dosen Akademi Keperawatan Darma Wacana Metro (1998—2001) Dosen Akademi Keperawatan Baitul Hikmah (1999— 2000) Dokter Spesialis Patologi Anatomi RSUD Abdul Moeloek (2008—sekarang) Dokter Spesialis Patologi Anatomi RS Urip Sumoharjo (2008—sekarang) Dokter Spesialis Patologi Anatomi RS Bumi Waras (2009—sekarang)

n LAmpung Post/RUDIYansyah

±

CMYK

±

CMYK

±


HIBURAN Senin, 6 Januari 2014 LAMPUNG POST

Opick Insya Allah saya akan membawakan 17 lagu untuk meningkatkan semangat para penonton guna membantu masyarakat di Palestina.

28

Opick Siapkan 17 Lagu Konser Amal Palestina

Berharap Lulus Cepat SEJAK kuliah di Amerika Serikat pada pertengahan 2011, Cinta Laura sudah mengincar target tinggi. Ia ingin lulus cumlaude dan lebih cepat satu tahun dari masa belajar normal. “Mei 2014 aku mau lulus, harusnya aku lulus tahun 2015,” ujar Cinta, dengan logat bicaranya yang khas saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/1/). Cinta mengambil Jurusan Psikologi dan Ilmu Politik di Universitas Columbia. Saat ini ia sedang libur dan memilih balik ke I n d o n e s i a . “A k u kan masih muda ya, aku suka juga treveling. Aku lagi suka di New York. Kalau di sini, aku suka sama mamipapi aku. Namun, di New York aku juga kangen sama teman-teman di sana,” kata artis berusia 20 tahun yang memiliki darah Jerman itu. Cinta mengaku cepat beradaptasi dengan lingkungannya selama belajar di kampus. Ia juga sering mempromosikan Indonesia sebagai negara yang indah dan menarik untuk dikunjungi. “Aku ceritanya paling kalau di Yogyakarta ada Borobudur dan Prambanan. Kalau detail, ya tentang Jakarta dan Bali karena aku lama di sana.” Lalu, apakah teman-teman kuliah tahu Cinta seorang entertainer di Indonesia? “Enggak, aku enggak mau bilang-bilang kalau aku artis di sini karena aku enggak mau dapat perlakuan khusus. Namun, ya kadang mereka tahu dan suka tanya-tanya karena followers aku banyak banget,” ujar penyanyi yang sempat berduet dengan Rayi “RAN” itu. (S3)

P

ENYANYI religi Opick menyatakan telah menyiapkan 17 lagu yang akan dilantunkannya pada konser amal untuk rakyat Palestina di Gedung Academic Activity Centre Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (5/1), pukul 08.30—12.30. “Insya Allah saya akan membawakan 17 lagu untuk meningkatkan semangat para penonton guna membantu masyarakat di Palestina,” kata Opick, kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu. Dia menjelaskan selain menyiapkan belasan lagu yang akan diiringi Tombo Ati Band, didampingi dua putrinya dan Oong Fathurrahman, Opick juga akan melelang sejumlah barang miliknya untuk mengalang dana. “Sejumlah barang yang saya bawa dari Jakarta dan pulang dari Palestina akan saya lelang. Semua uang tersebut akan diberikan kepada rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Masyarakat Palestina (KNRP),” kata dia. Opick bersama tim akan tampil maksimal di hadapan para penonton yang diperkirakan mencapai 3.000 orang untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina. Ia mengatakan akan memanfaatkan waktu selama dua jam yang diberikan kepadanya pada konser amal yang digelar KNRP Aceh tersebut. Dalam konferensi pers menjelang konser amal tersebut, turut hadir Penasihat KNRP Aceh Syaifunsyah, Oong Fathurrahman, menager event KNRP Pusat Agus Suharyadi, dan dua putri Opick. Farid Nyak Umar, ketua panitia konser amal KNRP Aceh, menyatakan konser yang diselenggarakan di Aceh tersebut diperkirakan akan mampu

Cinta Laura

Aerosmith Batal Konser

On l i n e ha r i i n i

tiket dapat dikembalikan untuk pengembalian penuh dari sekarang sampai 31 Agustus. Band rock legendaris itu awalnya dijadwalkan untuk

n mi

DUA wanita memperebutkan dukungan aktor George Clooney di ajang Academy Award yang ke-86 tahun ini. Mereka adalah aktris Sandra Bullock yang menginginkan nominasi best actress, sementara Julia Roberts best supporting actress. George dikabarkan terjebak di tengah-tengah keduanya lantaran pernah bermain film bersama Sandra di Gravity dan menjadi produser di film Julia, Agustus: Osage County. “Julia merasa akan lebih didukung karena George menghabiskan lebih banyak waktu daripada dengan Sandra Bullock,” kata salah satu sumber, seperti dikutip dari Showbiz Spy, Minggu (5/1/). Sementara, kata dia, George tidak berpikir Sandra butuh ban-

tuan apa pun karena sorotan Hollywood berada di pihaknya. “Sudah ada persaingan antara kedua aktris ini dalam jangka waktu yang lama,” kata dia. Sandra sudah membidik Julia sejak ia dijuluki the next Julia Roberts, sejak perannya di film Speed tahun 1994. Ia juga sudah memenangkan Golden Globe dalam filmnya Proposal dan The Blind Side. “Saya tidak tahu dengan pasti George akan memilih untuk mendukung yang mana. Suaranya memang bisa memengaruhi,” ujar sumber tersebut. (S3)

n mi

LAMPOST.co

Kapolsek Astana Anyar Dibacok Pemabuk KAPOLSEK Astana Anyar Kompol Sutorih dibacok sekelompok pemabuk di tempat hiburan Karaoke Anggun di Jalan Sudirman, Bandung, Jawa Barat. Saat kejadian, Ahad (5/1) dini hari, Kapolsek beserta anak buahnya mengecek lokasi keributan di tempat hiburan tersebut. Sekitar pukul 04.00, Kapolsek beserta polisi patroli mendatangi lokasi keributan dan penjambretan. Saat melerai keributan, tiba-tiba

tampil di Stadion Hongkou untuk menampilkan lagulagu mereka dan tembang-tembang dari album terbaru mereka, Music from Another Dimension. Tentu saja pembatalan konser band rock kawakan itu membuat kecewa penggemarnya, terutama yang sudah jauh hari membeli tiket yang tidak murah. (ANT/S3)

mengalang dana lebih besar dari tahun sebelumnya mencapai Rp2 miliar. “Kami berharap dengan penampilan opick dan tim serta penampilan artis Aceh, Liza Aulia, dan juga band lokal Aceh akan mampu mengalang dana lebih besar dari tahun sebelumnya,” ujar dia. Pada konser sebelumnya, KNRP Aceh berhasil mengumpulkan dana untuk rakyat Palestina mencapai Rp2 miliar dan dana tersebut telah disalurkan kepada masyarakat di Gaza. (ANT/S3)

Selebritas Berebut George Clooney

info musik

AEROSMITH, band rock Amerika dan empat kali pemenang Grammy Award, mengumumkan akan membatalkan konser China pertamanya di Shanghai pada 21 Agustus mendatang karena “keadaan yang tak terkendali”. Menurut pemberitahuan Badan Pertukaran Budaya Shanghai,

n mi

seorang laki-laki membacok kepala bagian kanan Kapolsek dengan golok. Sutorih dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel. Sementara tiga pelakunya digiring ke Mapolrestabes Bandung. Dua dari ketiga pelaku bernama Iklar (20) asal Ciamis dan Epi (30) asal Bandung. Sementara tempat karaoke masih dijaga dua peleton tim Pengendalian Massa (Dalmas) dari Polrestabes Bandung. (MTVN/L-2)

Tunanetra Sanggup Bikin Video Diary

BACAAN FAVORIT

BAGI orang kebanyakan, rasanya sulit percaya bila ada tunanetra membuat rekaman catatan harian bergambar dan suara (video diary). Bagaimana caranya? Bukankah dia tidak bisa melihat? Apalagi bila tim pembuat video juga sama-sama disabilitas. Namun, Jejen Juanda membuktikan video diary bukanlah masalah walau ia tunanetra. Bahkan, Jejen merasa senang dengan pengalamannya.

1

“Saya bahagia karena ada karya saya yang masih bisa digunakan meski bagian yang kabur atau gambarnya melenceng tidak bisa dipakai,” kata anak kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, itu. Ditemui setelah menyampaikan kesaksian pengalaman di Tunjungan XXI, Tunjungan Plasa, Surabaya, pada awal Desember lalu, Jejen mengaku sudah lama menyukai drama radio. (Antara/L-2)

2

Atletico Madrid untuk sementara puncaki klasemen La Liga Spanyol. (BOLA)

Pada akhir tahun ini, Lampung Barat direncakan memiliki gedung olahraga yang representatif. (DAERAH)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.