Lampungpost edisi 8 desember 2013

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. www.lampost.co

minggu, 8 desemBer 2013

T E R U J I T E PERC AYA

No. 12988

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

AKBP Helmy Santika Kapolres Lampung Utara...Hlm. 10

Rp.3000

Dindanisa Asmarani Tampil Klasik dengan Wearpack Rok...Hlm. 24

n MI

Kangen Dewa 19 Puaskan Baladewa Lampung Sejak sore, lapangan parkir Saburai mulai disesaki ribuan Baladewa yang memadati area konser Bersama Kita Bintang: Reunited Konser Reuni Dewa 19 itu.

R. Insan Ares Prameswara

T

EMBANG Kangen dari sound system seketika menyihir ribuan penonton di lapangan parkir Saburai, Bandar Lampung, tadi malam. Vokal Ari Lasso yang mendendangkannya pun seolah tersaingi gemuruh penonton yang ikut bernyanyi bersama. Dahaga Baladewa Lampung terpuaskan dengan lagu yang sempat hit di awal 1990-an.

Seperti paham dengan sihirnya, Ari Lasso pun segera mengangkat tangan kanannya menyambut gempita di bawah panggung. Sontak perhatian penonton yang menyesaki setiap sudut hingga tumpah keluar lapangan parkir itu tertuju pada grup band yang malam itu diawaki Ahmad Dhani, Tyo Nugroho, Yuke Sampurna, dan Agung Yudha, selain Ari Lasso.

Tak kurang dari lima belas lagu terbaik Dewa sejak awal 1990-an hingga lagu di album terakhir mereka bawakan. Dibuka lagu Pangeran Cinta, kolaborasi duet Dhani dan Ari Lasso membuka penampilan grup asal Surabaya, Jawa Timur, itu dalam Konser Reunited yang disponsori Bir Bintang.

Meski jarang tampil bersama, malam itu semua personel Dewa tampil maksimal. Ari Lasso menyapa, “Selamat malam Lampung.

Baladewa Lampung masih semangat.”

Dhani pun tak mau kalah mengajak penonton bernyanyi bersama. “Aman-aman aja kan Lampung, 15 tahun lalu kami main di Lampung rusuh. Sekarang aman, penontonnya sudah dewasa semua,” kata Dhani.

Hingga pukul 00.00, penonton terbius nyaris di semua lagu. Mereka tak berhenti ikut menyanyikan lagu-lagu fenomenal band itu. Ari Lasso pun menutup tampilan grup band itu dengan lagu Kamulah Satusatunya.

Sebelumnya penonton juga disuguhi penampilan grup band fenomenal, yakni /rif, dengan vokalisnya Andi. Sejumlah lagu hitnya pun mendapat sambutan penonton. Keriuhan penonton makin menjadi berkat gaya kocak duo komedian Edwin dan Jhodi.

“Saya sengaja datang ke sini untuk menonton konser ini, memang sudah ditunggu lama,” ujar salah seorang penonton Lina (23), warga Kota Metro, yang mengaku Baladewa fanatik Lampung itu, tadi malam.

Band Fenomenal Dalam konferensi pers yang digelar pukul 20.15, Manajer Marketing Bir Bintang Jenny Tumewu mendampingi perwakilan personil Dewa 19, seperti Ari Lasso, Tyo Nugroho, Yuke, dan Agung.

Dewa

n lAMPung POST/IkSHAn DwI nuR SATRIO

GRUP Band Dewa pertama kali dibentuk pada 1986 dan namanya merupakan akronim empat pendirinya, yakni Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar). Markas mereka di kompleks Universitas Airlangga.

Setelah sempat berubah nama, Dewa kembali hadir dengan tambahan vokalis Ari Lasso dan namanya menjadi Dewa 19, sebab usia mereka kala itu rata-rata 19 tahun. Dewa 19 hadir dengan mencampuradukkan beragam musik jadi satu: pop, rock, bahkan jazz, sehingga melahirkan alternatif baru bagi khazanah musik Indonesia saat itu.

Berbagai perubahan personel pun terus mewarnai karier grup band asal Surabaya itu. Hingga hijrah ke Jakarta dan kini menggelar Konser Reuni di Bandar Lampung.

Diskografi Album studio

Jenny menjelaskan konser Reunited 2013 itu yang mengusung jargon kebersamaan dan persahabatan. Menurutnya, dalam rangkaian roadshow Sumatera itu, pihaknya memang mengusung para grup band papan atas legendaris yang karyanya dikenal luas publik se-Indonesia.

“Dewa dipilih, selain /rif dan Gigi, karena termasuk grup band fenomenal dan berprestasi. Meski mereka tidak bersama lagi, karya mereka selalu dikenang,” kata Jenny. (U1)

- Dewa 19 (1992) - Format Masa Depan (1994) - Terbaik Terbaik (1995) - Pandawa Lima (1997) - Bintang Lima (2000) - Cintailah Cinta (2002) - Laskar Cinta (2004) - Republik Cinta (2006)

Album kompilasi

- The Best of Dewa 19 (1999) - Kerajaan Cinta (2007)

Album live

- Atas Nama Cinta I & II (2004) - Dewa Live in Japan (Limited Edition) (2005)

insanares@lampungpost.co.id

Rekor Pertandingan Arsenal VS Everton 17 Apr 2013 (EPL) Arsenal 0-0 Everton 29 Nov 2012 (EPL) Everton 1-1 Arsenal 22 Mar 2012 (EPL) Everton 0-1 Arsenal 10 Des 2011 (EPL) Arsenal 1-0 Everton 02 Feb 2011 (EPL) Arsenal 2-1 Everton Lima Pertandingan Terakhir Arsenal: 05 Des 2013 (EPL) Arsenal 2-0 Hull City 30 Nov 2013 (EPL) Cardiff City 0-3 Arsenal 27 Nov 2013 (UCL) Arsenal 2-0 Olympique de Marseille 23 Nov 2013 (EPL) Arsenal 2-0 Southampton 10 Nov 2013 (EPL) Manchester United 1-0 Arsenal Lima Pertandingan Terakhir Everton: 05 Des 2013 (EPL) Manchester United 0-1 Everton 30 Nov 2013 (EPL) Everton 4-0 Stoke City 23 Nov 2013 (EPL) Everton 3-3 Liverpool 09 Nov 2013 (EPL) Crystal Palace 0-0 Everton 03 Nov 2013 (EPL) Everton 0-0 Tottenham

SEMILIR angin laut basah yang menyapu permukiman padat di Pantai Harapan, Panjang, itu tak mengusik seorang wanita berpakaian seksi mengobrol di teras rumah kecil nan temaram.

Dua lelaki tampak santai bersandar di kursi butut sambil menenggak minuman pada Jumat malam yang kian larut itu. Entahlah, umumnya mereka sedang bertransaksi karena tempat itu adalah lokalisasi ilegal di Kota Bandar Lampung.

Berbincang dengan para wanita penghuni tempat mesum itu memang cenderung cair. Pembicaraan memang cenderung berat sebelah. Yakni, sang wanita yang terus menyerang dengan rayuan.

Namun, saat obrolan untuk kepentingan berita, para penjaja cinta semalam itu mulai menjaga kata, bahkan menarik diri. Meskipun demikian, saat tema yang disodorkan adalah soal kondom dan AIDS, juga dengan jaminan tidak ada foto ataupun nama yang disamarkan, mereka cukup antusias.

Soal AIDS, Uun (32), bukan nama sebenarnya, mengaku “sawan” juga dengan ancamannya.

“Serius, saya takut banget. Tetapi mau apa lagi, kami enggak bisa menolak. Ya, terserah Tuhan saja apa kejadiannya. Semua orang kan akan mati,” kata dia.

Kepasrahan Uun sesungguhnya lebih mengarah kepada keputusasaan. Dengan kondisi ekonomi yang telah mengantarnya ke lembah maksiat seksual lebih dari 10 tahun itu belum bisa mengentaskan ke dunia normal. Ia mengaku sepertinya belum bisa keluar dari dunia hitam itu dalam waktu dekat karena alasan ekonomi.

Ditanya soal penyebab AIDS dan perilaku orangorang yang rawan terpapar, Uun mengaku heran sendiri. “Saya sendiri heran. Saya takut bukan kepalang, tetapi saya juga enggak berani nolak kalau ada pelanggan yang nekat dan enggak mau disuruh pakai kondom,” kata dia.

Umumnya, lanjut Uun, yang juga diiyakan beberapa pramusyahwat di lokasi itu, para pencari cinta sesaat di sana adalah juga orang-orang nekat.

“Kebanyakan enggak mikir soal penyakit. Yang penting enak aja,” ujarnya.

Perilaku menyimpang Data penderita HIV/AIDS di Provinsi Lampung tahun ini cukup mencengangkan. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandar Lampung mencatat, dalam kurun 10 bulan (Januari—Oktober 2013) jumlah penderita AIDS yang terdeteksi dari berbagai institusi kesehatan maupun lembaga independen ada 198 kasus.

Yang mencengangkan, dari jumlah itu, hampir separuh atau 84 orang adalah ibu rumah tangga.

Rendi Arga, aktivis KPA Kota Bandar Lampung, menambahkan data itu juga menyebut golongan yang selama ini dianggap tidak berisiko, yakni anak-anak, sebanyak 43 kasus. Data yang dibacakan Sekkot Badri Taman pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia pekan lalu lain lagi.

Pada Januari 2013—November 2013, Sekkot menyebutkan ada 29 kasus menimpa pekerja seks komersial (PSK), pasangan suami istri 95 kasus, 56 pelanggan seks, 30 kasus pengguna narkoba, waria 3 kasus, 10 kasus sesama pria dan lain sebagainya. (M1) n Wandi Barboy

Arsenal Siap Hancurkan Everton PEMUNCAK klasemen Liga Primer Inggris, Arsenal, siap menghancurkan Everton di Emirates Stadium, London, Inggris, Minggu (8/12). Laga ini diprediksi berjalan sengit karena kedua tim sama-sama tengah dalam kondisi prima.

The Gunners, selain tengah memuncaki klasemen, juga dalam tren positif dengan selalu memenangi tiga laga terakhirnya. Di atas kertas tuan rumah lebih difavoritkan memetik kemenangan mengingat mereka bakal bermain sebagai tuan rumah, dan pastinya bakal menerima dukungan penuh dari fan setia mereka.

Namun, Mesut Ozil dkk. harus tetap waspada terhadap skuat Everton mengingat bisa saja memberi kejutan seperti ketika berhadapan dengan Manchester United tengah pekan ini.

Everton berhasil membawa pulang tripoin dari Old Trafford.

Sementara itu, Aaron Ramsey dkk. memang menjadi tim yang paling sedikit kebobolan sejauh ini dengan 10 gol. Salah satu pemain andalan The Gunners, Bacary Sagna, diragukan tampil karena dinilai kurang fit.

AIDS Mengancam Ibu Rumah Tangga

Sementara Theo Walcott, yang tidak bermain sejak awal dalam laga kontra Hull City beberapa waktu lalu, kondisinya dilaporkan sudah lebih baik. Untuk mempertahankan posisi teratas, pelatih Arsenal Arsene Wenger diperkirakan tetap memasang Ozil, Ramsey, dan Giroud.

Everton akan menurunkan skuat yang sama seperti saat mengalahkan Manchester United.

Pemain belakang Antolin Alcaraz, yang belum pernah bermain sejak ditransfer pada musim panas lalu, bisa jadi diturunkan malam ini.

Fakta bahwa Everton berhasil mematahkan catatan buruk selama 21 tahun di kandang Manchester United tengah pekan kemarin menjadi suntikan moral tersendiri. Romelu Lukaku tentu bertekad mengulangi prestasi serupa di kandang Arsenal, yang hampir 18 tahun tak pernah mereka taklukkan.

Sementara Leighton Baines masih harus memulihkan cedera jempol kaki untuk tiga hingga empat pekan ke depan. Berbeda dengan Arouna Kone dan Darron Gibson, yang dipastikan absen untuk waktu lama. (MI/O2)

FOKus... Hlm. 14

OA s is

Jalan Kaki dan demensia SESEORANG yang meluangkan waktu untuk berolahraga jalan kaki selama 20 menit dapat memperkecil risiko demensia.

Hal itu diungkapkan neurologis Klinik Mayo, Florida.

Sang peneliti, Jay Van Gerpen, menyimpulkan hal itu setelah mengamati 120 orang dewasa berusia 66 tahun n DP. RAHARJO yang tidak me mliki demensia. Mereka dibagi dua kelompok: satu berolahraga jalan kaki dan satu lainnya berolahraga peregangan di tempat.

Van Gerpen mengatakan kegiat an jalan kaki telah membantu sel-sel otak melakukan pemulihan koneksi baru. Di Amerika Serikat (AS), demensia adalah momok penyakit yang kerap dikaitkan efek samping dari penyakit vaskuler.

“Demensia itu terkait dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes,” katanya. (MI/U1)

±

±

CMYK

minggu, 8 desember 2013

±

CMYK

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

L i n ta s

BURas

Menwa iain Bentuk Kader Disiplin RESIMEN Mahasiswa (Menwa) IAIN Raden Intan Lampung membentuk kader yang punya disiplin tinggi dan wawasan kebangsaan luas. Harapannya, setiap anggota Menwa mampu berkiprah di masyarakat dengan ilmu yang dimiliki. Kader Menwa juga disiapkan untuk menjadi pemimpin pada setiap lini kehidupan masyarakat.

Untuk mewujudkan itu, Menwa IAIN Raden Intan selama tiga hari (6—8 Desember) mengadakan acara bertajuk Prapendidikan Dasar Militer yang diikuti 19 calon anggota baru. Komandan Menwa IAIN Raden Intan Siti Aditya Maharani kepada Lampung Post, Sabtu (7/12), mengatakan para calon anggota akan diberikan materi tentang kebangsaan, kedisiplinan, aturan perundangundangan, dan kepribadian.

Adapun narasumber dalam acara itu berasal dari Korem 043/ Garuda Hitam, Polresta Bandar Lampung, dan para senior. Selain materi, peserta juga diberikan praktik kemiliteran, seperti baris-berbaris, kemampuan bertahan di alam, dan teknik dasar merayap, berlari, dan sejenisnya.

Siti mengatakan acara seperti ini memang bertujuan mendidik calon anggota Menwa agar memiliki sikap dan budi pekerti yang baik. Menwa bisa menjadi pendukung utama pendidikan karakter karena lekat dengan kesiplinan. (ASP/K2)

Menuju Pendidikan Universal!

“AKHIRNYA, Kementerian Pendidikan pun menyerah!

Ujian nasional (UN) dihapus, untuk SD dan sederajat diganti dengan ujian sekolah (US) mulai tahun depan!” ujar Umar. “Sedang untuk SMP dan SMA pelaksanaannya ditangani pemerintah provinsi! Perubahan ini disosialisasikan menuju model pendidikan universal!”

“Pendidikan universal lazim dimaksudkan pendidikan global dengan ciri berorientasi masa depan—jadi bukan universal lawan kata individual!” timpal Amir. “Cirinya; (1) fokus pada penemuan, pemupukan, dan aktualisasi bakat setiap peserta didik,

(2) guru jadi motivator dan fasilitator bagi peserta didik mengembangkan bakat, (3) pembelajaran berbasis kehidupan nyata mengajarkan life skills, mengembangkan keseimbangan psikologis peserta didik pada kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial!”

“Sayling Wen dalam Future of Education dikutip Kuntjojo (2008), menegaskan pergeseran paradigma pendidikan dari orientasinya pada pengetahuan menjadi pengembangan segala potensi secara seimbang—ke arah pasar dan kebutuhan hidup masyarakat!” tukas Umar. “Revolusi informasi dengan teknologinya

H. Bambang Eka Wijaya mengubah sistem komunikasi dari broadcasting (satu sumber mendikte jutaan audiens) menjadi broadband (jutaan sumber melayani satu audiens) mendorong pergeseran dari keseragaman pembelajaran bersama yang sentralistik menjadi keberanekaragaman terdesentralisasi dan terindividualisasi!”

“Pergeseran paradigma juga dari model penjenjangan terbatas, pendidikan dasar,

menengah, dan tinggi, jadi pendidikan seumur hidup dengan pengakuan gelar jadi kemampuan nyata—profesionalisme!” timpal Amir.

“Juga pencapaian target kurikulum bergeser pada kompetensi dan produksi! Keberhasilan pendidikan dinilai komprehensif dari konteks, input, proses, dan outputnya! Dengan begitu UN yang membatasi pada sejumlah mata pelajaran tak memadai dengan sistem pendidikan universal yang bersifat komprehensif!” “ P a d a a wa l p e r a l i h a n sistem pendidikan di negeri

kita mungkin perlu diberi tekanan khusus pembinaan karakter oleh guru seiring penggalian bakat, pemupukan dan pengembangannya secara aktif dan kreatif sampai jadi sebuah life skills!” tegas Umar. “Sikap aktifkreatif dengan ketekunan mengembangkan bakat itu menjadi dasar karakter yang penting hingga sabar dan giat kerja keras mencapai keseimbangan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial! Kemampuan guru sebagai motivator dan fasilitator menjadi tumpuan mewujudkannya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Pelayanan Publik di Lampung Masih Buruk n LAMPUNG POST/INGE MANGKOE

PEnGHaRGaan tUPPERWaRE sHECan. Berti Sarova, mantan tenaga kerja Indonesia asal Lampung Timur, foto bersama seusai menerima penghargaan dari Tupperware SheCan di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (6/12) malam.

Berti Dapat Penghargaan tupperware sheCan PERMASALAHAN yang membelit para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri membuat Berti Sarova prihatin.

Wanita asal Lampung Timur ini sempat merasakan getirnya menjadi TKI. Tidak lama Berti bekerja di luar negeri. Pada 1999 silam, dia mencoba mengadu nasib di Taiwan sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Namun, karena jam kerja yang dianggap tidak manusiawi, Berti pun berhenti pada 2001.

“Bayangkan saja, saya hanya diberi waktu 10 menit untuk istirahat. Sementara saya harus bekerja hingga

12 jam. Teman-teman sesama perawat yang lain tak bisa berbuat apaapa, mereka hanya menangis,” kata Berti saat ditemui Lampung Post sesaat sebelum seremonial penerimaan Tupperware SheCan Award 2013 di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (6/12) malam.

Berti merupakan satu dari 89 wanita peraih penghargaan ini. Dia dinilai layak menerimanya karena sukses membangun komunitas mantan TKI dalam sebuah wadah usaha bersama.

Ibu dua anak ini mengaku kapok

bekerja di luar negeri. Sejak berhenti sebagai TKI, dia bertekad memulai usaha sendiri. “Saya kembangkan Pasar Desa bersama teman-teman mantan TKI yang lain. Awalnya saya sendiri yang membuka usaha di Pasar Desa. Lalu saya ajak teman-teman yang lain,” ujarnya.

Menurut Berti, sekarang Pasar Desa itu sudah penuh. “Ada 90 kios ukuran 7 x 7 meter, tapi kalau dibagi dua berarti ada 140 kios. Sebanyak 27 kios di antaranya dipakai untuk jualan sayur,” katanya.

B e r t i m e n g a k u i t i d a k mu d a h mengembangkan pasar tersebut.

Tapi dia terus mencoba menyadarkan teman-temannya bahwa ini pasar keluarga TKI, dan sesama keluarga harus saling mendukung.

“Alhamdulillah sekarang temanteman juga tidak kembali ke luar negeri,” kata dia.

Jatuh bangun usaha pernah dialaminya, tetapi Berti tidak mau menyerah. Semula dirinya membuka usaha wartel karena waktu itu alat komunikasi di satu kabupaten itu baru ada dua. “Itu pun jauh banget,” ujarnya. (INX/K2)

Menggugat Pemimpin Berkualitas Dunia PERMASALAHAN negara dengan berbagai dimensinya diceritakan secara gamblang dalam dialog kebangsaan di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, kemarin (7/12) siang.

Para pembicara, seperti Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor melihat antusias 4.000 peserta itu sebagai bentuk gugatan terhadap kondisi bangsa.

Tak kurang 4.000 tiket, terdiri dari 1.250 mahasiswa berprestasi Unila lewat jalur Bidik Misi dan sisanya

masyarakat umum serius menyikapi ucapan dari para tokoh nasional tersebut.

Secara mendalam dialog bertema Dari kampus untuk negeri mencari pemimpin untuk Indonesia ini mengupas lebih mendalam penerapan pendidikan politik praktis kepada khalayak Lampung.

Rektor Unila Sugeng P. Harianto menyatakan pemimpin yang berkualitas lewat proses panjang, diawali dari tingkat mahasiswa dalam dinamika organisasi. “Pembekalan pendidikan politik praktis tidak hanya lewat teori, tetapi juga lewat pembekalan seperti dialog ini. Itu bisa membuat

mahasiswa tidak hanya berpikir, tapi bersikap kritis analitis pada kondisi rakyat sekarang,” kata Sugeng.

Irman Gusman menyoroti demokrasi telah membuat bangsa Indonesia lebih baik, terutama sejak ada kebebasan berpendapat, termasuk akses ekonomi yang dapat dirasakan tapi belum substansial.

“Kepemimpinan yang bertanggung jawab itu harus punya sikap revolusioner, tahu tantangan zaman dan apresiatif terhadap kemauan masyarakatnya,” ujar salah satu capres Konvensi Partai Demokrat itu.

Menurutnya, kepemimpinan yang dibutuhkan bangsa adalah yang

mampu menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat. Tentu dengan mampu menyerap aspirasi dan berdiri di atas semua golongan.

S e m e n t a r a W i r a n to m e n i l a i pemimpin berkualitas, yakni dapat memikul amanat rakyat. Biar bersih dari intrik, tegas, dan jujur, dia harus berkiblat pada Tuhan. Kalau itu terjadi, kemampuan memanajemen negara akan efektif, terutama dalam mengoordinasikan seluruh komponen bangsa agar bermanfaat.

Sedangkan Anis Matta menyoroti tentang figur pemimpin masa kini tak butuh yang kuat, tetapi pemimpin yang efektif. (CR13/K2)

Setiap instansi pelayanan publik harus mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2009 dan PP 96 Tahun 2012 yang memuat sejumlah indikator wajib dalam setiap penyelenggara pelayanan.

Aris Susanto

S

EBAGIAN besar pelayanan instansi Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung masuk zona merah atau buruk. Hal ini berdasarkan hasil penelitian Ombudsman perwakilan Lampung terkait kepatuhan pemerintah daerah terhadap UndangUndang Pelayanan Publik.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung Zulhelmi, Sabtu (7/12), menyatakan hasil penelitian tersebut secara perinci akan diumumkan hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi.

Menurut Zulhelmi, penelitian dilakukan terhadap 20 instansi tingkat provinsi dan 26 instansi tingkat kota yang menyelenggarakan pelayanan publik bekerja sama dengan akademisi Universitas Lampung, Dedy Hermawan.

Secara umum hasil penelitian menunjukkan 80 persen atau 16 instansi di Pemprov Lampung masuk zona merah yang berarti tingkat kepatuhannya dalam pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik rendah.

Sedangkan untuk instansi tingkat kota, sebanyak 77 persen atau 20 instansi juga masuk zona merah. “Detail mengenai apa saja instansinya akan kami

publikasikan pada peringatan Hari Antikorupsi,” kata dia.

Menurutnya, kondisi penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat.

Setidaknya, gambaran itu tecermin dari hasil survei Bank Dunia tahun 2011 terhadap 183 negara yang menempatkan Indonesia di urutan ke-129 dalam hal pelayanan publik.

Munculnya UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dilanjutkan dengan Peraturan Pemerintah No 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaannya, ternyata belum diimplementasikan oleh sebagian besar instansi penyelenggara pelayanan publik.

Berdasarkan hal tersebut, Ombudsman RI Perwakilan Lampung melakukan penelitian. Menurut Zulhelmi, ada tiga kategori penilaian, yaitu kategori merah untuk lembaga/instansi dengan kepatuhan rendah, kategori kuning untuk lembaga/instansi dengan kepatuhan sedang, dan kategori hijau untuk lembaga/instansi dengan kepatuhan tinggi.

Setiap instansi pelayanan publik harus mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2009 dan PP 96 Tahun 2012 yang memuat sejumlah indikator wajib dalam setiap penyelenggara pelayanan. (ANT/U1)

arissusanto@lampungpost.co.id

±

±

CMYK

CMYK

±

DAERAH minggu, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

3

LinTAs

Tiga Pecandu Digerebek di Indekos DUA warga Seputihmataram dan seorang warga Band a r mata ra m , La mpu ng Tenga h , d ita ng k ap Sat ua n Narkoba Polres Lampung Tengah. Ketiganya ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu-sabu di sebuah kamar indekos di Gang Rajawali, Kecamatan Terbanggi, Lampung Tengah, Rabu (4/12).

Kasubbag Humas Polres Lamteng AKP Indriyanto kemarin menjelaskan tiga orang yang ditangkap adalah Rudianto (36), seorang wiraswasta warga Kecamatan Seputihmataram; Samsul Heri (32), warga Bandarmataram; dan Kadek (25), warga Seputihmataram. “Ketiganya tertangkap tangan dan diduga melanggar Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009,” kata AKP Indriyanto.

Dia mengatakan barang bukti yang disita dalam penangkapan itu berupa seperangkat alat isap dan satu plastik kecil berisikan bubuk yang diduga sabu-sabu. (WAH/D2)

Jalan Gunungterang-Sinarjaya Putus JALAN penghubung Pekon Gunungterang—Sinarjaya, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, Jumat (6/12), sekitar pukul 13.30, longsor dan mengakibatkan badan jalan putus setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 11.00.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Okmal mengatakan ruas jalan tersebut jebol karena badan jalan tidak kuat menahan debit air hujan yang mengalir dari atas membanjiri badan jalan sepanjang 8 meter dan lebar 6 meter.

Akibatnya, badan jalan ambruk dan menyebabkan jalan penghubung kedua pekon terputus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Badan jalan ambles karena di bagian bawah terdapat gorong-gorong dan sawah.

Warga di dua pekon tersebut berharap agar jalan penghubung secepatnya diperbaiki mengingat jalan tersebut merupakan sarana vital bagi masyarakat. Untuk memastikan seberapa besar kondisi kerusakan, tim BPBD Lambar mengecek lokasi kemarin. (ELI/D2)

n LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

MENDERITA. Meskipun sejak sekitar 10 tahun lalu berproduksi, tanaman sawit di sepanjang saluran sistem irigasi Way Sekampung tak pernah dirawat. Jangankan disiangi dan dipupuk, saat terserang penyakit seperti ini sejak beberapa tahun lalu saja tetap tak mendapat perhatian.

Polisi Salah Tembak Warga Peluru itu mengenai korban di dada kiri hingga tembus ke belakang.

Widodo

J

n LAMPUNG POST/eLIyAH

JALAN PUTUS. Jalan penghubung Pekon Gunungterang— Sinarjaya, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat putus, Jumat (6/12).

UMIRAH (50), warga Desa Lumberejo, Ke camatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, terkena peluru saat anggota Polsek Sukoharjo mengembangkan penangkapan daftar pencarian orang (DPO) pencurian hewan ternak di Dusun I desa setempat, Jumat (6/12), pukul 11.00.

Kapolres Tanggamus AKBP Adri Effendi menjelaskan pihaknya sedang memburu tersangka kasus pencurian ternak di Desa Lumberejo.

Menurutnya, saat itu anggota

Polsek Sukoharjo melakukan pengejaran dengan membawa seorang tersangka, Pairin, untuk menunjukkan pelaku lainnya berinisial H. Saat tersangka Pairin yang dipinjam dari tahanan Polsek Kedondong ini ditinggal makan aparat kepolisian, Pairin menggigit dada salah satu polisi dan melarikan diri. Saat itulah polisi mengejar dan terjadi perkelahian antara polisi dan Pairin. Kemudian polisi mengeluarkan tembakan untuk menghentikan Pairin.

“Saat menembak, mengenai ibu-ibu di bagian dada hingga tembus belakang, padahal ja-

raknya sekitar 400 meter. Korban pun langsung dilarikan di RS Mitra Husada Pringsewu dan selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung,” kata dia.

Beruntung Pairin bisa kembali ditangkap setelah lari ke tempat hajatan. “Peluru itu mengenai korban di dada kiri hingga tembus ke belakang,” kata Kapolres.

Sekretaris Desa Lumberejo Rido saat dikonfimasi mengatakan Jumirah yang terkena peluru anggota Polsek Sukoharjo sedang membantu tetangganya yang menggelar hajatan.

“Korban saat itu sedang menunduk mengambil kayu bakar mau masak, tiba-tiba terkena peluru. Namun, di

saat bersamaan Pairin lari ke tempat hajatan dan bisa ditangkap kembali,” kata dia.

Direktur Pelayanan Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Niken menjelaskan pasien yang terkena peluru nyasar di bagian dada sebelah kiri sampai ke pinggang harus dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung.

“Pertimbangannya dirujuk ke RSUDAM agar segera ada tindakan lansung dari dokter bedah khusus orologi saraf kecil. Sebab, di RS Mitra Husada tidak ada dokter bedah khusus orologi saraf,” kata dia. (WID/D2)

widodo@lampungpost.co.id

Bocah Dibuang Ayah Tiri SEORANG bocah bernama Muklis (7) yang ditemukan menangis seorang diri di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Jumat (7/12) subuh, dan diduga menjadi korban penculikan, ternyata dibuang ayah tirinya. Keluarga bocah itu dari Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, mengambil Muklis di markas KSKP Bakauheni, Jumat (6/12), pukul 22.30.

“Muklis diambil budenya tadi malam. Menurut Bude Muklis, bocah itu korban perceraian orang tuanya. Dugaan sementara Muklis dibuang ayah tirinya,” kata Kepala KSKP Bakauheni AKP Harto Agung Cahyono, Sabtu (7/12).

Agung menambahkan pengambilan Muklis dari KSKP juga tidak sembarangan.

Orang yang mengaku sebagai orang tua atau keluarga bocah itu harus bisa menunjukkan identitas keluarga. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

n LAMPUNG POST/AAN KrIDOLAKSONO

ANAk DIBUANg. Muklis (7) yang ditemukan menangis seorang diri di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Jumat (7/12) subuh, dan diduga menjadi korban penculikan, ternyata dibuang ayah tirinya.

“Bude korban bisa menunjukkan identitas yang kami syaratkan sehingga ia boleh membawa anak tersebut. Saat bertemu juga mereka berpelukan dan menangis. Berarti mereka saling kenal dan dekat,” kata mantan Wakasat Reskrim Polresta Bandar Lampung.

Diberitakan sebelumnya, bocah kecil yang memakai baju koko warna biru tua ditemukan menangis di

ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Jumat (6/12) pagi. Saat ditemukan bocah berusia sekitar 7 tahun itu mengaku bernama Muklis dan duduk di kelas I SDN 5 Jatisari, Bekasi, Jawa Barat.

Ia juga memberikan keterangan naik kapal bersama ayah tiri, yang kemudian disuruh tidur oleh tantenya, Nadia, dan kemudian ditinggalkan seorang diri. (KRI/D2)

Banjir di Mesuji Timur Mulai Surut BANJIR yang menggenangi Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, sudah mulai surut kemarin. Kondisi tersebut seiring cuaca cerah dalam dua hari terakhir.

Meski demikian, Camat Mesuji Timur Pariman menuturkan wilayahnya sewaktuwaktu dapat kembali banjir jika hujan turun.

“Kondisi sudah membaik, meskipun jika turun hujan permukaan air kembali naik. Jika permukaan air naik, sudah barang tentu merendam persawahan milik masyarakat yang beberapa hari terakhir terjadi dan merendam padi yang baru tanam milik masyarakat,” kata Pariman, Sabtu (7/12).

Dia menambahkan akibat banjir yang sempat merendam wilayah tersebut hingga tiga hari lamanya, banyak padi masyarakat yang mati.

“Laporan masyarakat, kondisi saat ini banyak padi yang masih baru tanam terendam lumpur banjir. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan sudah barang tentu padi tersebut mati,” kata Tamtan, sekretaris Dinas Pertanian Mesuji.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Mesuji Surizal Zikri mengungkapkan pihaknya kini sedang melakukan pendataan jumlah korban banjir secara riil. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sesuai kerugian masyarakat.

“Petunjuk Bupati Khamamik kami melakukan pendataan secara pasti terlebih dahulu.

Jika sawahnya terendam banjir tentu bantuan bibit padi yang pas, jika ikan tentu bibit ikan. Kami ingin semuanya dilakukan sesuai aturan dan tidak menyalahi itu,” kata Surizal. (CK6/D2)

6 Saksi Siswa Tenggelam Diperiksa JAJARAN Reskrim Polsek Brajaselebah sudah memeriksa enam saksi terkait meninggalnya dua siswa SMPN Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah, saat tenggelam di sungai perbatasan hutan TNWK dan Desa Brajaselebah, Lampung Timur.

Kedua siswa tersebut meninggal saat kegiatan penanaman

pohon yang dilakukan Aliansi Lestari Rimba Terpadu Universitas Lampung (Alert Unila).

Kapolsek Brajaselebah Iptu I Wayan K. mengatakan ke-6 saksi yang diperiksa, yaitu Koordinator Alert Unila Danang Wibowo, pihak TNWK Antonius Veri, Kepala Desa Brajaharjosari Misbaqul Mu-

nir, Ketua Sakawana Bakti Ridho Masduki, dan anggota Sakawanabakti Deni Septiono.

“Kepala sekolah pasti nanti kami periksa juga, setelah enam saksi selesai diperiksa,” kata Wayan.

Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan baru bersifat dasar. Hasil pemeriksaan dari

sejumlah saksi jika terdapat unsur pidana akan dilanjutkan ke pemeriksaan tingkat lanjut.

“Tidak menutup kemungkinan permasalahan meninggalnya dua siswa Vaulana Efendi dan Fergi Yoga Pratama, ada unsur pidananya,” kata dia. (GUS/D2)

MINGGU, 8 deseMBeR 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

LOWONGAN

PARIWARA AC Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100

AIRLINES TIKET TIKET MURAh garuda, Sriwijaya, Merpati, lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.gEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AhLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. jL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ARSITEKTUR G. ARSITEK. Terima jasa aristek 3D, RAB, pemborongan, pengawasan, pembuatan maket & taman.

Hub.0823.10919901

BIBIT CENGKEh Jual bibit cengkeh, kakao, karet dan pala (bersertifikat) kel.tani marga jaya, gedung tataan hub.08127246259, 089683164532

BIRO jASA KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADIlA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb.

Hub.07219369661, 081379640519

BUS WISATA Sewa bus wisata DARMADUTA seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

SPESIALIS CANOPY Spesialis canopy, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.0833.2414, 0853.78008111, 07217328729

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23

B T.Karang, Bandar lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN SUPRI GORDYN terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

hERBAL herbal Xamtone, gold g,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

INDEKOS Trima Kost Mggn, Blnn, Jl griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KESEhATAN IIN MASSAGE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERgARANSI smpai tuntas hp.082169071222

PIjAT TRADISONAL VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 ShINTA pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA

Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. terddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasurti 70 th keras kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAh Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop second, berbagai type/merk, harga tinggi.

Hubungi: 0813.30125042

KONVEKSI Mandiri Konveksi menjual seragam sekolah SD, SMP, SMA, menerima pesanan kaos, jaket, topi, spanduk,undangan dll,Jl.Stadiun No.51 Tejo Agung Metro Timur HO.0813.69052451 Agung Utomo

KURSUS TEhNISI hP NVU ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -MESIN MESIN CETAK Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESIN FOTO COPY CV bandar digital copier menjual mesin fotocopy canon digital bergaransi hrg 7 jtan bambu kuning SQUARE lantai 1 no 37/38 T.krg BDl 07212822977, 082371754455

MUSIK Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt.

Subh No.21 lb Dlm Bdl.

PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

20 ch, a/esis,DOD, AXl. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN PRIVAT PRIVAT PROFESI, guru ke rumah smua pelajaran TK,SD,SMP,SMA, ngaji,sempoa,profesional & sabar siap UN hub.085658957909,081369 152541,0721-7503131 Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SD ,SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721 3667558, 0813 69 277 269

PALET PLASTIK

belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARgA MUlAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR lUAS, Jl. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn.

Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. hELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC SEDOT WC & ATASI MAMPET, lIMBAH STAND BY 24 JAM (lUAR & DlM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976 Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR Untung Sumur Bor, menerima jasa pembuatan sumur bor pakai mesin utk slrh lampung hrg nego hub.082178224555, 085769957841

TAILOR PENjAhIT LEMAN meneriam pesanan sekolah, pegawai,pesta & menjual perlengkapan sekolah Jl. Sutan Sjahrir depan SKB RT 24 RW 6 Mulyojati Metro Barat HP. 0857.69278601.

METRO MONSTER BATU. Sedia cinci berkualitas. Kompleks Pasar Cendrawasih Metro telp.08527922.4444 PIN BB 28D4965F

INDEKOST Terima kost khusus karyawan fas. lengkap, bulanan, harga standar jl.

A.M. Bangsawan No.09 Metro Pusat HP.0821.8335.4445

STEAM Steam mobil hidrolit menerima cuci mobil, motor dll jl.Pertanian No.542 Dusun 3 belakang Pasar Pekalongan HP.0813.79515892.

PESISIR BARAT hOTEL hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

SEDOT WC & atasi mampet lUAR dan DAlAM KOTA 082180803233, 085783667003

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821.

1311.5073

PELUANG BISNIS BUTUh DANA CEPAT Anda memiliki perusahaan namun

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl. P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAhAN BANGUNAN Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

MARMER CV Aneka Marmer Distb marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll.

Ruko P. Antasari 153 i dpn giant.

Hb.0812.72224222

GUDANG DIjUAL/DISEWAKAN Dijual/disewakan gudang Di Pe ru m Ko t a S e p a n g ke d ato n hub.081274156117

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, jl.

Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa.

Hub. 0721-786891

RUMAh DIjUAL Rmh dijual 8x20 m2, Citra garden, 3KT,2KM,hdp tmr,dpn taman,granite, wall paper,S.Bor Hp.081290777963 Rumah & tanah luas 1.054 m2,SHM. Hrg 800 Jt/Ng Jl. laksamana Martadi-

nata No. 25 Kel. Sukamaju RT. RT.01 lK 1 Kec T. Betung Timur Bdl Hp. 081381611530 TP Dijual rumah Villa Citra I Blok BB No. 19, lT: 123/150 m2, SHM,3KT,2KM,2 gerasi, sumur bor, PAM, hrg 850 JT, CP.082176499400 Rumah dijual jl.M. Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya3KT,SHM Hub: 081379909174 Rmh tinggal lT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb.

0821.82817070, 0813.66059122 Dijual rmh lT 323, lB 125, KT 2, KTP 1, KM/WC 2, RT, RK, Dpr/RM, teras, R.Cuci, grs 1, carp 1, tmn dpn/ blk, smr biasa/bor, PlN 2200, Jl. KUA 1/41 Kotabaru Bdl, telp, Rp.800 jt, hub.0819.3357.7204 Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Dijual cpt rmh ls 375 m2 (25x15) jl.Dr.harun II Gg.Agus Salim No.25 E Tanjungkarang Timur Bdl, 800 jt ng. Hub.0853.77112098, 0812.72295494.

DIKONTRAKKAN Rmh jL.Basuki Rahmat No.45/45 s m p g a p o t i k n o v a / f a s l g k p, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

RUKO DIjUAL Dijual Ruko dilokasi yang strategis jalan utama Jl. Raya lintas Timur Sumatera area perkantoran dan pertokoan unit II Tulang Bawang lampung Hub : 081908618500, 082176421246 Ruko baru siap pakai Jln. Sudirman smpg sheren bakry Hub. 0816409788 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999 Ruko T.usaha tdk tingkat, lT 300 m, lok. jL.Pramuka Kec. Kemiling bdl, lstrk 2.300 wat, S.bor, sertifikat, hrg ng hb.081379938691 Bp.Johan

DIKONTRAKKAN Dikntrkn Ruko 2 lantai, berikut rmh tmpt tinggal diblkngnya, jl.

P. M.Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TANAh & BANGUNAN DIjUAL jual tanah & bangunan lokasi strategis Jl. Teuku Umar BDl 085273133333

TANAh Dijual tnh lS 3,5 Ha, pggr jln 2 jalur, kebun 4 kotabumi, cck u/ perum, perkebunan hrg 175 jt/Ha Ng 081369415000 Dijual tnh 4500 m. di jl. Raya Trans Sumatera, Kalianda. KM 53 ukr 75x60 m @Rp. 200.000/m. cocok untuk showroom, RM, SPBU. HP: 082372194569

Dijual tanah di dpn Chandra Mart 15 A Metro, lT 430 m2, SHM, nego. Hub. 0812.7878380 Dijual cpt tnh ukr 20 x 20 m lokasi strtgs, AJB, 250 rb/m, sblm pom bensin Kurungan Nyawa. Hub. 0812.72363090.

Tnh 2,2 Ha, 2,1 Ha, 1,1 Ha di jl. Ry Trans Sumatera Kalianda Lamsel, cocok u/ SPBU, RM, gudang @ Rp 125.000/m. HP.0853.69.480.372 Tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam jL. Sukarno hatta diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar lS 1 Ha, hub. 081271039921,lasmidar 0721-252190 (SMA 1),082186068344, 08128191372 Jual tanah kosong luas 720m,lebar muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di jl. Sisingamangaraja Bdr lmpg, hrg nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726/ Desy 07217467450 Tnh ls:7,248 M2 di jl WA. Rahman Batuputu loks. Strtgis (Jl Aspal) SHM, cck utk Villa,Ng, 085269921111, TP Dijual TNh PKRGN (TP), l: 1.050 M2 (14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman akasia 250 btg hrg 130jt (nego) hub.0811797490 Tnh 740 M2, ShM, Jl. Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa lamban gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150 Jt Hp.085367053258

DIjUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, jl.MS.

Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDl. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

METRO RUMAh DIjUAL Dijual rmh di jl. Way Lalaan No.4 Rawasari metro timur lT/ lB 238/150 3KT, R.klrg, R.Tamu, R.mkn, garasi, SHM, nego hub.Mury 08127211264,082372029165

RUMAh DIjUAL/DIKONTRAKAN Rumah di jln. AM Bangsawan No.44 Hadimulyo Timur, 4KT, 2KM, sumur pompa, list 2200, taman dpn/blkg, nego. Hub. lia 0817465012

TANAh DIjUAL Dijual tnh pkrgn (TP), l: 1.050 m2 (14x75), SHM, dtar Lok. Metro 350 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman Akasia 250 btg hrg 115 jt (nego) Hub.0811797490

DIjUAL CEPAT

Tanah luas 1.000 m lebar 34 m panjang 30 m lokasi tanjung karang timur, view laut panjang, cck utk Resto, sekolah, villa, kompl perumahaan, hrg nego, ready 6 kav 10 m pnjg x 15 m lbr, hrg/ kav 98jt nego. hubungi:

081296113643, 08176692277

PT Planet Natar membthkn tenaga penagih & penjual (SC,SF,Freelance) tnpa target tdk dibatasi usia/pddkn Hub.081363676345, 081540982345 Dibthkn Karyawan Toko: laki-2, memiliki SIM A, biasa bw mbl pick up, tgl di Teluk Betung. Hub.0896.31412799

Dibthkan Adm Wanita min. D3 max 27 th, ditmptkan di Serpong, disediakan mes. Hub. 0857.68628911.

Dbthkn PR&KS P&W mx 25 th, pdkn SMA MTC pria SMK jur lstrk&elktro, admin P&W mx 25 th pdkn SMU/SMK all jur CV lgkp dtg lsg ke jL.Tembesu

Dibutuhkan karyawati salon kecantikan diutamakan yg berpengalaman almt jL. Ah Nasution 138 (dpn DPRD)Telp.081379064337

No.8 Campang Raya bdl

Dibthkn kry di CV Atrasco, brgrak di bdg Ekspedisi: 1. Scurity, 2.Adm bengkel spare part. 3. Tkg Las Body Truk, brpglmn, krm lmrn ke jl.

Sentral Listrk No. 27 T. Betung, gedung Pakuon Hub. Hj. Yetty Harlisa Hp. 081388994286

D1 diutamakn, domisili Teluk Betung

PT Dewata Ekspress mmbtuhkan Karyawan/I, u/ posisi Staff Office & Manajemen persyrt: CV lkp, min.

SMU sdrjt, max usia 25 th. Sgr antra lmr ke Jl.P.legundi No.17 Bdl.HP 0896.31739199.

Dbthkn 1-2 org kryawati jrsn Adm & Akuntansi kom brpnglmn min SMA/ BDl hub.480307/485013

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera untuk Family karaoke & Cafe : 1. Chef 2. Cook helper 3. Barista 4. Waiter/Waitress 5. Receptionist 6. Cashier 7. Office Boy/Office Girl Kualifikasi : ~ Pria/Wanita mak 25 tahun (untuk no.4 sd 7) ~ Min SMU sederajat, Berpenampilan menarik ~ Memiliki pengalaman di bid-nya masing-2 th ~ Mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan team ~ Tidak sedang kuliah/belum menikah ~ Bersedia bekerja dalam 2 shift ~ Jujur dan bertanggung jawab Kirim CV lamaran anda selambat2nya 2 minggu setelah iklan ini di muat ke : Ibu Pola Chandra jln Arif Rahman hakim No. 8A jalur 2 Wayhalim, Bandar Lampung Telp. 0721-7317311

MINGGU, 8 deseMBeR 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif DAIHATSu

ALAT-ALAT MOBIL Jual spare part khusus Hyundai mobil hubungi : 085381793511

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

MOBIL DISEWAKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n ALVAN Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

MOBIL DIJuAL PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Mirage Exceed AT 2012 (bE 2843 YN), Suzuki carry futura 1.5 PU 2012 (bE 9588 DR)

Dijual Daihatsu Zebra Astrea mbs th 95 warna biru metalik, tape, ac, vr, ps, kodya hub. 081293235592 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, bE, AC, PS, VR,istmmw.

Hub.0812.74014112 Luxio’10, Hitam Met, bE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Grandmax mini’08, hitam, bE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.

081379766664

HONDA Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat b, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

Maestro 91, merah, bE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

HINO Dijual 1 (satu) unit Hino Ranger Tronton 6x4 bak besi th’02, plat bE, hub.082179990230

Hino Truck bak FG 235 JL 3 unt, th ‘12 H 425 Jt/unit. Hp. 0811720573

ISuZu Panther LS merah 2002 orisinil tgn prtma hub.0811791028 Panther’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

MITSuBISHI Dijual 2 (dua) unit Mitsubishi Fuso Ganjo tronton 6x4 bak besi th 96-97, plat bE, hub.082179990230 Mits.Tronton Tangki 6x2, 2 unit th 06 FN 517 ML Hub.0811720573 PT BFI Finance 0725-26530/1 pena waran Mits Colt 120 SS 1.5 PU 2012 (bE 9079 WC), 2008 (bE 9147 GE), 2006 (bE 9685 GC), L300 std 2.5 PU 2010 (bE 9742 FD)

Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01, Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SuZuKI PT BFI Finance 081369494059 penawaran suzuki APV Arena 1.5 SGX 2008 (b 1543 OT) Mits Colt 120 SS std 1.3 PU 2004 (bE 9838 Nb) Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa bE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego.

Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396 KATANA GX’97, Ungu mtlk, bE LamUt, AC,bR, hrg 50 Jt/Nego Hub : 081369195700 Futura Pu’12 akhir, hitam, bE hub.0813799868 09

TIMOR TIMOR’98 SOHC, Pribadi, b, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

TIMOR DOHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Dijual mobil CORONA GL’84, Silver, bE, pjk hdp, msn kering, int rapi, VR 15, 15 Jt ng. Hub. 0823.73257645.

Dijual cepat t. Rush 2008, Tipe S, hitam met, pajak panjang, siap pakai, plat istimewa hrg 155 jt nego, hub.

081274308997 (TP) Innova G 2010, orisinil cat, terima atas nama pemakai hub. 082185391999 Kijang LGX 2004 silver orisinil mbl, bagus hub.082185391999 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Rush S’08 A/T, plat b, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub.

08127221250 Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299 Kijang Grand Long’96 hijau, bE mulus siap pakai hub.081379986809

TIPS MEMBERSIHKAN MOBIL DIMuSIM HuJAN Memiliki kendaraan di kota besar memang harus rajin-rajin merawatnya. Selain harus menahan deraan sinar Ultra Violet dari matahari, hujan asam, debu dan kotoran alami, sisa gas buang kendaraan dan deterjen juga dapat merusak cat kendaraan hingga tidak dapat lagi diperbaiki.

Perawatan yang baik dan tepat dapat bertahan hingga belasan tahun dan melampaui batas 300 ribu kilometer tanpa perlu mengecat ulang. Mobil yang terawat juga akan jauh lebih sedap dipandang, lebih membanggakan untuk dikemudikan dan meningkatkan nilai jual kendaraan hingga 20% menurut survey market.

Pencucian yang benar Kontaminasi alami seperti kotoran burung, tetesan air AC, air lumpur, getah pohon dan bangkai serangga dapat meninggalkan bekas permanen pada cat jika tidak segera dicuci. Tak hanya itu, kadar air PAM yang mengandung terlalu banyak kaporit, air hujan dengan tingkat

Cara mencuci yang benar dapat membantu Anda menjaga kondisi cat kendaraan dan menghemat biaya perawatan (reconditioning) dari resiko pengecatan ulang (repainting).

adalah tidak mengandung deterjen. Penggunaan deterjen sebagai shampo mobil sangat merusak.

Shampo yang ber-pH terlalu rendah (kurang dari 6) bersifat asam dan mudah mengkorosi cat. Shampo yang ber-pH tinggi (lebih dari 8) bersifat basa dan akan mengakibatkan detergent film (detergent built-up) yang menyebabkan cat menjadi kusam dan pudar warnanya.

Waktu pencucian Sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 5 sore adalah saat yang paling baik untuk mencuci. Pada saat inilah matahari tidak akan mengganggu proses cuci. Karena sinar matahari yang mengenai titik air dalam masa pencucian justru makin merusak cat dan menimbulkan jamur / kerak air.

Gunakan shampo Penggunaan shampo yang benar sangat besar pengaruhnya untuk kondisi cat dalam jangka panjang. Gunakan shampo mobil ber-pH balanced. Ciri khas shampo ber-pH balanced

urutan pencucian Sebelum mulai mencuci dengan air, ada baiknya bila kendaraan dibersihkan dahulu dengan kemoceng berbulu halus (bulu domba / wool duster) agar partikel debu tidak dapat menggores permukaan mobil.

Jangan gunakan air timba untuk mencuci kain lap maupun untuk membilas mobil. Air PAM mengalir memperkecil adanya kemungkinan kotoran yang menempel pada kain lap dan menimbulkan baret.

Selalu gunakan air PAM mengalir dengan nozzle (garden hose) untuk menyiram mobil atau membersihkan kain lap. (U2)

keasaman tinggi, penggunaan air tanah untuk mencuci kendaraan atau cara pencucian yang salah juga memicu kerusakan permanen pada cat kendaraan.

MOTOR DIJuAL ASTRA MOTOR. Gelegar Honda akhir tahun, khusus kredit dapatkan hadiah langsung voucher belanja, pot. bulanan & potongan angsuran segera pesan hub.Antoni 0823.7372.3200, 0857.83341989 PT BFI Finance 0721-266725 penawaran Suzuki Skywave 2010 (bE 7341 YJ), Spin S 2008 (bE 8525 YD), Honda supra fit 2005 (bE 7277 JJ) Motor Yamaha Byson Th’2012, wa r n a b i r u , h rg n e g o. H u b.

0812.72363090.

CMYK

±

CMYK

±

±

NASIONAL mINGGU, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Memorial Mandela di Stadion Piala Dunia

Stadion sepak bola yang tiga tahun lalu menjadi tempat tanding final Piala Dunia, kini menjadi saksi berkabungnya lebih dari 52 juta rakyat Afrika Selatan.

Mustaan Basran

S

n MI/ATET DWI PRAMADIA

GERAKAN SEJUTA BOLA. Tim Kick Andy Foundation melakukan persiapan menjelang dimulainya Gerakan Sejuta Bola di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, Jumat (6/12). Gerakan Sejuta Bola merupakan program yang digagas Kick Andy Foundation bersama Achilles dan Corsa dari PT Multistrada Arah Sarana (MASA) Tbk. yang nantinya dilangsungkan di sejumlah kota besar di Indonesia.

Kebijakan FCTC Ancam Buruh Rokok RENCANA pemerintah meratifikasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) bakal membuat produk tembakau lokal tersisih. Padahal, produk tembakau dari Indonesia sudah memiliki ciri khas sendiri.

Hal itu dikatakan Ketua Forum Pengusaha Rokok Kudus Havas Gunawan, dalam rilisnya soal penolakan ratifikasi FCTC, di Jakarta, Sabtu (7/12). Menurutnya, kebijakan ini hanya akan mengancam industri rokok kretek yang bisa mencapai miliaran rupiah.

“FCTC itu tujuannya untuk penyeragaman jenis rokok. Jadi, itu bisa mengancam rokok kretek. Kerugiannya ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah,” ujar Havas.

Celakanya, rokok kretek itu hasil buatan tangan manusia yang jika FCTC diberlakukan akan berakibat terjadinya pengurangan pekerja di sektor industri rokok besar-besa-

ran. “Dampak dari buruh, buruh terancam kehilangan mata pencarian.”

Padahal, secara keseluruhan pekerja di sektor industri tembakau menyerap tenaga kerja sekitar 4,1 juta tenaga kerja.

Dari jumlah itu, sebanyak 93,77% diserap kegiatan usaha pengolahan tembakau, seperti pabrik rokok. Sedangkan penyerapan di sektor pertanian tembakau menyerap sekitar 6,23%.

“Lebih perincinya 1,25 juta orang telah menggantungkan hidupnya bekerja di ladang cengkih dan tembakau, 10 juta orang terlibat langsung dalam industri rokok, dan 24,4 juta orang terlibat secara tidak langsung dalam industri rokok,” ujar Havas.

Havas meyakini Presiden SBY memiliki misi dan visi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusi. Salah satu definisi dari pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah mengamanatkan kepada pemerintah untuk melakukan akselerasi maupun peningkatan bagaimana setiap 1% pertumbuhan ekonomi itu mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 450 ribu orang.

“Kalau tetap ngotot meratifikasi FCTC, berarti menteri itu telah mengingkari visi misi Presiden,” kata Havas. (MI/U1)

TADION Soccer City, Johann e s b u rg , ya n g m e n j a d i tempat pertandingan final Piala Dunia 2010 akan menjadi arena memorial bagi Nelson Mandela pada 10 Desember nanti. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengumumkan hal tersebut pada Jumat (6/12) waktu setempat.

“Kami akan menghabiskan s e pe k a n ma s a be r duk a ba g i kepergiannya (Mandela). Kami juga akan menghabiskan waktu itu memperingati sebuah hidup yang menghidupkan,” ujar Zuma kemarin.

Zuma juga mendeklarasikan Presiden ANC kelahiran 18 Juli 1918 (bukan 1989 seperti tertulis edisi kemarin, red) dimakamkan pada 15 Desember 2013.

M a k a m nya d i r e n c a n a k a n d i Desa Qunu, 100 km selatan Kota Johannesburg, tempat tiga anak dan kerabat dekat Mandela dimakamkan.

Di balik rasa duka kehilangan Mandela, di kalangan rakyat Afsel ada yang pesimistis akan kelangsungan perdamaian di negaranya. Mandela, kata mereka, adalah pengikat perdamaian.

“Ini tidak akan menjadi mudah, hei! Saya pikir (negara) ini akan menjadi sebuah negara yang lebih rasis. Orang-orang kan menyerang satu sama lain dan mengejar orang asing supaya pergi,” kata Sharon Qubeka (28), warga Kota Tembisa yang bekerja sebagai sekretaris.

Jakob Zuma bersama partainya, African National Congress (ANC), akan menghadapi pemilihan umum tahun depan. Di antara persoalan yang menunggak adalah kemiskinan dan pengangguran. Miskinnya pelayanan publik, kemiskinan, pengangguran, kejahatan, dan skandal korupsi memenuhi rezim Zuma.

Rakyat Afsel menilai negeri mereka yang disebut memiliki kemampuan ekonomi lebih baik di Benua Afrika itu masih jauh

d a r i i mp i a n i d e a l “ R a i n b ow Nation”. Menanggapi komentarkomentar seperti itu, veteran aktivis antiapartheid Afsel, Desmond Tutu, meminta seluruh r a k yat A f s e l u nt u k m e n j a g a warisan Mandela.

Setengah Tiang Bendera-bendera 193 negara a n g go t a P B B d i k i b a rk a n s e tengah tiang di depan markas PBB New York untuk menghormati Mandela. Selain itu, Sidang Umum PBB pun diawali masa mengheningkan cipta selama semenit.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama beserta dua pendahulunya, George W. Bush Jr. dan Bill Clinton akan terbang ke Afsel untuk menghadiri kegiatan memorial bagi Mandela pekan depan.

Juru Bicara Gedung Putih AS Jay Carney mengungkapkan hal tersebut. Obama menyebut kehidupan Mandela telah memberi inspirasi bagi ratusan juta orang lebih di dunia. Ia pun mengakui sebagai salah satu yang terinspirasi tokoh yang wafat pada usia 95 tahun itu. (MI/R2)

mustaan@lampungpost.co.id

PKPI Ajak Wujudkan Kemandirian Bangsa PARTAI Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengajak masyarakat untuk mewujudkan kemandirian bangsa. Salah satunya dengan menegakkan hak asasi manusia (HAM), kedaulatan pangan, dan juga menghentikan kemandirian na sional.

Ajakan itu menjadi agenda PKPI secara nasional dalam menyikapi kepemimpinan nasional saat ini yang gagal.

“Kegagalan itu terbukti dengan korupsi yang merajalela, HAM atas kedaulatan pangan yang terabaikan,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Lampung Warsito saat berkunjung ke Lampung Post, Sabtu (7/12).

Menurut Warsito, di bawah kepemimpinan bangsa saat

ini mengalami pemunduran dalam menjalankan konstitusi UUD 1945, salah atunya dalam menjaga sumber daya alam dan memberi rasa aman at a s su m b e r d aya m a n u sia. Sebab, dominasi asing dan kapitalis telah menguasai sendi-sendi kehidupan bangsa. “Ini menjadi sumber malapetaka di negeri ini,” katanya.

Untuk itu, partainya mengajak seluruh elemen bangsa keluar dari jebakan sistem kapitalisme. Yakni dengan memperjuangkan hak pangan dan kedaulatan kaum tani yang diperkuat dengan UU 5/1960 tentang Agraria sebagai landasan hukum.

“Melihat kondisi objektif itu, segenap kader PKP Indonesia melakukan konsolidasi tani adlam agenda Musyawarah Kerja Provinsi 2013,” kata dia.

Dalam kunjungan itu, Warsito didampingi Sekretaris Abu Hasan dan pengurus lainnya. Kunjungan itu dalam Mukernas PKPI yang menghadirkan Ketua Umum Sutiyoso yang juga akan melakukan panen raya dan temu tani di Ramanaji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, hari ini (8/12).

Abu Hasan mengatakan makna dari panen raya itu adalah sebagai tekad untuk peningkatan produksi petani.

Sekaligus juga upaya mendorong penguatan pengetahuan serta teknologi tani, penguatan organisasi, modal juga jaringan tani. “Kami bertekad mendorong Bang Yos (Sutiyoso, red) sebagai pemimpin alternatif rakyat merebut kedaulatan nasional,” kata dia. (AAN/O2)

Jajang C. Noor Aktris Pendukung Terbaik FFI AKTRIS kawakan, Jajang C. Noor, meraih penghargaan Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada malam anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2013 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/12).

Dia meraih kategori itu lewat film yang dimainkannya berjudul Cinta Tapi Beda.

Lewat film tersebut, Jajang cukup gesit dalam penjiwaan perannya. Tak mengherankan dia didapuk untuk meraih penghargaan bergengsi di kategori tersebut.

“Hadiah ini untuk cucu saya. Kemenangan ini menjadi penting sehingga semakin memajukan dunia perfilman.

Saya juga berharap agar semua pun ikut senang malam ini,” ujarnya usai menerima anugerah.

Piala Citra tersebut, katanya, sangat penting dalam dunia perfilman Indonesia.

Untuk itulah dia berharap akan banyak lahir aktoraktor muda selanjutnya sehingga bisa berkancah di pentas internasional. “Kita ini negeri pluralis. Itu yang harus kita pertahankan. Saya orang Padang. Ayah saya Islam dan ibu saya Katolik.

Saya berharap Indonesia tetap berada pada kesatuan,” kata Jajang.

Pada FFI tahun ini ada 53 judul film bioskop, 80 judul

film dokumenter pendek, 21 judul film dokumenter panjang, 119 judul film pendek, 75 judul film televisi, dan 93 judul film animasi pendek yang masuk festival tersebut. Jumlah film bioskop yang diseleksi tahun ini lebih besar dibandingkan dengan 2012 (45 film) dan 2011 (41 film).

“Industri film akan tetap menjadi pendapatan yang menjanjikan. Kami senang karena tahun ini produksi film semakin meningkat.

Kami akan tetap mendukung kemajuan perfilman nasional,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. (MI/U1)

±

minggu, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

OLAHRAGA 7

Hulaefi Sumbang Medali Pertama

VARIA SPORT Todt Kembali Menjabat Presiden FIA JEAN Todt terpilih kembali sebagai presiden badan otomotif, FIA, dengan suara mutlak untuk masa jabatan kedua, Jumat (6/12). Hasil ini merupakan kesimpulan yang sudah diketahui sebelumnya, ketika pria asal Prancis berusia 67 tahun itu tidak memiliki lawan pada pengambilan suara. Sebelumnya David Ward asal Inggris Raya mengundurkan diri dari pemilihan.

Todt telah menjadi presiden FIA sejak Oktober 2009, menyusul kariernya di manajemen olahraga otomotif dengan Peugeot di reli dunia dan belakangan, dari 1992, dengan berbagai kesuksesan di Ferrari dari 1993 pada era Michael Schumacher.

Kontras dengan empat tahun silam ketika ia memenangi pemilihan dengan 135 suara berbanding 49 suara dari rivalnya, Ari Vatanen asal Finlandia, Todt mengatakan kali ini ia hanya memerlukan lambaian tangan dari para delegasi FIFA. (ANT/O2)

1.515 Perempuan Bersepeda Peringati Hari Ibu

Hulaefi menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada pertandingan wushu yang sudah dimulai sejak kemarin.

SETIDAKNYA 1.515 perempuan akan turut menyemarakkan Fun Bike 1.000 Perempuan Bersepeda pada Minggu (8/12).

Acara ini akan dimulai pada pukul 07.00 dan menempuh rute Senayan—Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi ke Senayan, tepatnya dimulai dari Kantor Kemenpora.

“Fun Bike 1.000 Perempuan Bersepeda adalah ajang untuk mengolahragakan perempuan dengan bersepeda. Juga untuk memperingati Hari Ibu ke-85 yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” kata Ismarindayani Priyanti Roy Suryo, selaku pembina Dharma Wanita Persatuan Kemenpora.

Kegiatan ini akan dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan Menpora Roy Suryo. Tidak akan ketinggalan, anggota Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu II (SIKIB) serta Ketua Dharma Wanita DKI Jakarta Iriana Joko Widodo akan turut hadir dalam acara pembukaan. (MTVN/O2)

Riedl Yakin Raih Trofi AFF 2014 ALFRED Riedl yakin Indonesia di bawah asuhannya mampu meraih juara pada ajang AFF 2014. “Saya optimistis Indonesia bisa juara. Kalau tidak, saya tidak akan menerima tawaran PSSI (untuk menjadi pelatih timnas),” ujar Riedl dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (7/12).

Setelah PSSI resmi memperkenalkan pelatih anyar untuk Tim Nasional Indonesia Alfred Riedl, Sabtu (7/12), juru taktik yang pernah mengantar skuat Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2010 itu langsung membentuk tim inti. Tim yang dibentuk merupakan persiapan menuju Piala AFF 2014 yang akan diselenggarakan di Singapura dan Vietnam, akhir tahun depan.

Riedl yakin dengan persiapan panjang ini, Indonesia bisa mengakhiri puasa gelar di turnamen se-Asia Tenggara itu.

Sebanyak 45 slot kosong untuk seleksi pemain telah disiapkan.

Rencananya, pemanggilan pemain ke Timnas AFF 2014 akan dilakukan hingga tiga gelombang sekaligus. Selain itu, Riedl berhak mengajukan siapa saja staf kepelatihan yang diinginkannya. Asalkan tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun.

Di kesempatan yang sama, Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Mattalitti menegaskan Riedl akan dikontrak selama tiga tahun. Kondisinya, satu tahun kontrak merupakan definitif dengan target membawa pulang trofi AFF. Sedang

±

n MI/ROMMY PUJIANTO

Alfred Riedl dua tahun sisanya akan dikaji sesuai hasil di Piala AFF 2014 mendatang. “Target juara AFF mutlak. Target juara AFF kami perpanjang dua tahun, tapi kalau tidak juara berarti setop,” kata La Nyalla.

Wakil Ketua Umum PSSI itu juga meyakinkan bahwa kontrak ini merupakan kontrak baru yang tidak ada sangkutpautnya dengan klausul lama yang sempat menimbulkan polemik. Pada 2011 lalu, Riedl dipecat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin karena kontraknya dinilai cacat hukum.

Namun, Riedl yang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menang dan PSSI harus membayar denda. La Nyalla menyatakan PSSI tetap mencicil utang kepada Riedl tersebut yang angkanya diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar. (MTVN/O2)

Soni Elwina

A n ANTARA/ADENG BUSTOMI

KEJUARAAN BALAP KUDA. Sejumlah joki memacu kuda mereka dalam kejuaraan TNI AU Wiriadinata Cup 2013 balap kuda tingkat Jawa Barat di Gunung Kialir, Cibeurem, Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (7/12).

PBTI Andalkan Taekwondoin Muda ABSENNYA penyumbang medali emas pada SEA Games XXVII Myanmar, membuat Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengandalkan taekwondoin muda. Sebelumnya, pada SEA Games 2011, Indonesia sukses merebut 6 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Pada SEA Games kali ini, hanya tersisa Muhammad Fazza Fitracahyanto (poomsae/ jurus) dan Basuki Nugoroho (kumite/tarung) yang kembali akan berlaga di pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Oleh karena itu, pola pembinaan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) taekwondo SEA Games 2013 lebih menitikberatkan kepada para taekwondoin muda. Mereka dibina dalam Pelatnas jangka panjang bukan hanya untuk ajang SEA Games, melainkan juga untuk Asian Games dan Olimpiade.

Para atlet muda itu pun seperti membayar kepercayaan yang diberikan PBTI saat berhasil menyumbangkan tiga emas dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palem-

bang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Medali emas disumbangkan Aggie Prasbowo dan Agniny Haque (kumite) dan Maulana Haidir (poomsae).

Aggie dan Agniny merupakan atlet yang baru bergabung dalam pelatnas Garuda Emas tahun lalu. “Atlet muda ini memang kami siapkan untuk ikut Pelatnas jangka panjang yang targetnya bukan hanya di SEA Games, melainkan juga nanti ada Asian Games, PraOlimpiade, dan syukur-syukur bisa lolos ke Olimpiade nantinya,” ujar manajer Pelatnas taekwondo, Zulkilfi Tanjung.

Meski banyak mengandalkan atlet muda, Zulkifli memastikan taekwondoin Indonesia merupakan kompetitor serius di ajang SEA Games Myanmar karena telah banyak berlaga di ajang internasional. Teknik bertanding mereka pun dinilai Zulkifi tidak berbeda jauh dengan taekwondoin senior Indonesia. Namun, secara realistis taekwondoin Indonesia bisa mendapatkan tiga emas pada SEA Games Myanmar. (MI/O2)

TLET wushu nasional, Achmad Hulaefi, sukses mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia di ajang SEA Games XXVII 2013 Myanmar. Hulaefi menyumbang perak dari nomor changquan yang dipertandingkan di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Naypyidaw, Sabtu (7/12).

Emas pada nomor tersebut diraih atlet wushu tuan rumah, Aung Si Thu, yang mengumpulkan poin 9,70.

Hulaefi di peringkat kedua hanya terpaut 0,01 poin dari Si Thu. Meski demikian, pencapaiannya di nomor changquan kali ini lebih baik dibandingkan SEA Games 2011 saat ia hanya meraih perunggu.

Hulaefi mengaku kaget dengan pancapaiannya tersebut karena sebelumnya ia hanya menargetkan bisa mengulang raihan pada 2011 saat merebut perunggu. “Saya kaget karena 2011 hanya dapat perunggu, tapi sekarang bisa dapat perak,” ujarnya.

Hulaefi menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada pertandingan wushu yang sudah dimulai pada Sabtu (7/12) hingga Selasa (10/12) itu. Hulaefi masih akan bertanding pada nomor toya dan tombak. Nomor itu merupakan nomor spesialis Hulaefi.

Pada perhelatan serupa dua tahun lalu, atlet yang melakukan persiapan SEA Games 2013 di Jakarta itu sukses menyumbangkan emas bagi Indonesia dan ikut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum cabang wushu SEA Games 2011. Perak yang disumbangkan Hulaefi membuat Indonesia untuk sementara berada di peringkat ketujuh klasemen umum peserta SEA Games 2013 Myanmar.

SEA Games Myanmar secara resmi baru akan dibuka pada 11 Desember mendatang di Naypyidaw.

Sementara itu, hingga kemarin tuan rumah Myanmar terus memimpin perolehan medali sementara.

Pada Sabtu kemarin, tuan rumah menambah empat emas dari cabang chinloe dan wushu sehingga Myanmar sudah mengoleksi enam emas dan satu perak. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Perolehan Medali Sementara

n DOKUMENTASI ASOSIASI PSSI LAMPUNG

MUSPROV. Ketua terpilih Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya (keempat dari kiri) berpose bersama dengan tim Exco PSSI dan jajaran KONI Provinsi Lampung sesaat setelah Musprov.

Hartarto terpilih secara aklamasi pada Musprov Asosiasi PSSI Lampung yang digelar di Bukit Randu, Sabtu (7/12).

No. Negara 1. Myanmar 2. Thailand 3. Vietnam 4. Malaysia 5. Kamboja 6. Laos 7. Indonesia 8. Filipina 9. Singapura 10. Brunei 11. Timor-Leste

Emas 6 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Perak Perunggu Jumlah 1 0 7 2 1 5 1 1 3 0 8 9 2 2 4 2 2 4 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

Hartarto Kembali Pimpin PSSI Lampung H A R TA R T O L o j a y a k e m b a l i memimpin Asosiasi PSSI Lampung periode 2013—2017. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Asosiasi PSSI di Bukit Randu, Sabtu (7/12).

Hartarto menjadi calon tunggal setelah seluruh voter yang terdiri dari 8 pengurus cabang dan 16 klub sepak bola mengusulkannya untuk menjabat kembali sebagai ketua Asosiasi PSSI Lampung.

“Sesuai dengan amanat temanteman semua, kami bersama-sama akan bekerja untuk kemajuan sepak bola Lampung. Dengan organisasi

dan statuta PSSI Lampung yang baru, saya optimistis sepak bola Lampung akan lebih maju,” kata Hartarto usai terpilih kemarin.

Musprov ini dilakukan sesuai amanat Sekretaris Jenderal PSSI Jokodriono yang menegaskan seluruh pengurus provinsi harus sudah melaksanakan musyawarah provinsi paling lambat Desember 2013.

Selain pemilik suara, Musprov dihadiri pula berbagai pengurus cabang PSSI yang diundang sebagai peninjau. Mereka secara bersama-sama menginginkan

Asosiasi PSSI Lampung dengan statuta baru ini merangkul pengcab-pengcab dan klub yang tidak memiliki suara.

“Jangan ada lagi perpecahan. Tapi kita maju bersama-sama,” kata CEO Lampung FC Suhardi yang hadir pada Musprov tersebut.

Hal yang sama diakui Ketua Pengcab Tuba Barat Edison. Menurut Edison, penyatuan PSSI dengan statuta baru sangat membantu pengcab mengembangkan sepak bola di daerah.

Sementara itu, Johar Ing Eng, anggota Exco PSSI, mengatakan

dengan terpilihnya ketua baru, sesuai dengan statuta yang baru akan terjadi penyegaran organisasi PSSI. “Diharapkan tidak ada lagi perpecahan dalam tubuh PSSI, tapi bersama-sama untuk memajukan sepak bola,” kata Johar.

Di sisi lain, Ketua Pengcab Lampung Timur Doni Mahesa Praja mengatakan sepak bola Lampung sangat mungkin sejajar dengan sepak bola daerah lain di Indonesia.

Banyak bibit-bibit sepak bola Lampung yang bila dibina secara benar akan menjadi pemain nasional yang berkualitas. (WIN/O2)

CMYK

±

CMYK

±

SEPAK BOLA minggu, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

8

Hodgson Optimistis meski Tak Favorit INGGRIS menjadi tim yang paling diremehkan di Grup D Piala Dunia 2014 mengingat konsistensi mereka pada dua uji coba terakhir, kontra Chile dan Jerman. Inggris tidak pernah menang meski laga dilakukan di depan publik sendiri.

Tercatat, tiga kampiun Grup D, yakni Uruguay, Italia, dan Kosta Rika dalam satu atap, menjadikan Grup D dinobatkan sebagai grup maut Piala Dunia 2014. Meskipun demikian, pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson, tetap optimistis timnya bisa finis dua teratas dan lolos ke fase knock-out.

“Saya tidak terkejut dengan hasil pengundian ini, tapi saya juga yakin kami bisa

Roy Hodgson n REUTERS/EDDIE KEOGH

melaju ke fase berikutnya,” kata Hodgson.

Inggris akan melakoni laga perdana di Piala Dunia 2014 ini melawan Italia di Manaus, 14 Juni. Setelah itu mereka sudah ditunggu unggulan pertama Grup D Uruguay (19/6) dan terakhir menghadapi Kosta Rika (24/6).

Italia dan Inggris sebetulnya memiliki kesamaan yang lolos ke Brasil dengan enam kemenangan dan empat kali seri. Di luar dua tim itu, Uruguay pun memiliki kekurangan dalam proses menuju Brasil 2014. Mereka hanya finis di peringkat lima kualifikasi zona CONCACAF sebelum menang play-off dari wakil Asia, Yordania, meski di leg kedua bermain imbang tanpa gol.

Bukan hanya Inggris dan Italia yang akan memain-

kan ulangan final kompetisi terakbar sejagad itu. Di Grup B, Spanyol dan Belanda juga akan melakoni hal yang sama di laga yang akan dilangsungkan di Salvador, 13 Juni 2014. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque menekankan tidak akan melepas laga perdana ini.

Untuk membuat psikologis yang bagus sepanjang turnamen, kemenangan di laga perdana merupakan hal yang krusial. Partai besar lain juga akan terjadi di Grup G antara dua favorit juara Jerman dan Portugal.

Namun, pelatih Der Panzers Joachim Loew rupanya lebih menyoroti pertemuan timnya dengan kompetitor lain di Grup G, yaitu Amerika Serikat, yang kini dilatih pendahulunya Juergen Klinsmann. (MI/O2)

MU Kalah Lagi di Old Trafford

Manchester United harus menelan dua kekalahan beruntun di Old Trafford. Kekalahan atas Newcastle membuat posisi United sementara turun ke posisi sembilan.

Soni Elwina

S

ETELAH kalah dari Everton tengah pekan kemarin, kini Manchester United kalah 0-1 dari Newcastle United. Laga yang berlangsung Sabtu (7/12) malam WIB, Manchester United langsung menekan untuk mendapatkan be berapa peluang, terutama 10 menit pertama.

United banyak melakukan serangan dari sisi kanan, tempat Januzaj be rada. Beberapa kali pemain berusia 18 tahun tersebut melepaskan umpan dari sisi kanan, tetapi berkalikali juga bek-bek Newcastle menghalaunya di dalam kotak penalti.

Newcastle bukannya tanpa peluang. Yohan Cabaye sempat melepaskan tendangan

dari luar kotak penalti pada menit ke-25, tetapi tendangannya masih melenceng di sebelah kanan gawang David De Gea. Menjelang babak pertama berakhir, Mathieu D e b u c hy m e n d a p a t k a n kans bagus. Lolos dari penjagaan Patrice Evra, dia melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Namun, tendangannya masih bisa diblok oleh De Gea. Newcastle akhirnya menjebol gawang United pada menit ke-60. Moussa Sissoko berhasil melewati Evra di sisi kanan sebelum akhirnya melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Umpan tersebut kemudian disambar Yohan Cabaye yang tidak terkawal. Gol 1-0 untuk tim tamu.

Tertinggal satu gol, United langsung menekan. David Moyes memasukkan beberapa pemain bertipe ofensif seperti Wilfried Zaha dan Antonio Valencia. Mereka kemudian mendapatkan gol lewat sundulan Van Persie pada menit ke-71. Tetapi gol itu dianulir lantaran Van Persie berada dalam posisi offside.

Sampai akhir laga, United tidak dapat mencetak gol.

Newcastle pun menang 1-0.

Berkat hasil ini, Newcastle tetap berada di urutan keenam dengan nilai 26.

Sementara United turun ke posisi sembilan dengan nilai 22.

Ini adalah kekalahan ketiga Setan Merah di Old Trafford musim ini dan kekalahan kelima mereka musim ini. Sebelumnya, Robin van Persie dkk. sempat kalah 1-2 dari West Bromwich Albion di kandang.

(MTVN/RTR/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Moussa sissoko

n REUTERS/DARREN STAPLES

Juventus Mantap di Puncak Klasemen UNTUK ketujuh kali secara beruntun, Juventus mencatatkan kemenangan tanpa kebobolan di ajang Seri A. Dini hari kemarin, giliran Bologna yang menjadi korban keganasan Nyonya Tua saat dipermalukan 0-2 di Stadion Renato Dall’Ara. Melawat ke markas Bologna, Sabtu (7/12) dini hari WIB, Juve membuka keunggulan pada menit ke-12. Arturo Vidal yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Juve memberi timnya keunggulan 1-0 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, upaya Juve menambah keunggulan kerap tak membuahkan hasil dan

beberapa kali digagalkan oleh kiper tim tuan rumah, Gianluca Curci. Sementara itu, Bologna juga terus meningkatkan serangan dan beberapa kali mengancam gawang Gianluigi Buffon.

Usaha Juve untuk menambah gol baru membuahkan hasil pada menit ke-90. Sundulan Chiellini menyambut sepak pojok Carlos Tevez memastikan kemenangan 2-0 untuk Juve. Pelatih Juve Antonio Conte pun langsung menyanjung anak-anak asuhnya.

Terlebih, sang tamu menampilkan tim lapis kedua dengan lima wajah baru di tim inti demi

rotasi jelang laga krusial melawan Galatasaray di Liga Champions, tengah pekan ini.

Laga ini pun membuat arsitek 44 tahun itu sedikit lega karena mereka terbukti bisa menang meski tidak diperkuat Andrea Pirlo. Mantan pemain AC Milan itu mengalami cedera ligamen dan harus menepi setidaknya hingga sebulan ke depan. Tambahan tiga poin membuat Juve memimpin sendirian di puncak klasemen dengan 40 angka, enam poin lebih banyak dari runner-up sementara AS Roma yang baru akan menjalani laga ke-15 malam ini.

Kemenangan sang rival tentu membuat beban

AS Roma untuk menang di laga malam ini makin besar. Menjamu Fiorentina di Olimpico, para Serigala Ibu Kota dituntut mengakhiri rekor buruk tidak pernah menang dalam empat laga terakhir Seri A agar tak tertinggal makin jauh dari sang capolista. (MI/O2)

Arturo Vidal n REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

OFFSIDE Hamsik Masih Cedera Kaki

Scolari Fokus di Grup A Piala Dunia

Aguero Lebih Baik dari Suarez

NAPOLI untuk sementara masih belum menggunakan jasa Marek Hamsik yang berkutat dengan cedera kaki. Rafael Benitez, pelatih Napoli, belum bisa memastikan kapan Hamsik akan main lagi.

Tanpa Hamsik, Napoli kalah dari Borussia Dortmund sebelum bangkit meraih kemenangan atas Lazio pekan lalu. Disebut gelandang internasional Slovakia itu mengalami cedera pada kakinya dan kini diklaim cederanya kian parah karena ada tulang metatarsal di salah satu jari kakinya yang patah.

Alhasil, Hamsik pun masih harus memendam impiannya untuk kembali cepat-cepat ke lapangan hijau. Karena pemain 26 tahun itu akan absen akhir pekan ini ketika Napoli menghadapi Udinese dan juga laga penentuan di Liga Champions kontra Arsenal.

Untuk laga terakhir, Napoli wajib menang tiga gol atau lebih agar bisa melangkah ke babak 16 besar. (MTVN/O2)

MENJADI tim terbanyak meraih trofi dan tampil di kandang sendiri membuat Brasil dilabeli tim yang harus dikalahkan. Posisi Brasil itu dibenarkan oleh pelatih Kroasia, Meksiko, dan Kamerun yang bergabung dengan skuat Selecao di Grup A Piala Dunia Brasil 2014 mendatang.

Brasil berada di Grup A bersama Kroasia, Meksiko, dan Kamerun. “Undian ini tidak tergantung kepada saya, karena itu saya tidak perlu khawatir. Tetapi melihat di grup lain, saya pikir kami tidak mendapat undian yang buruk. Inggris, Italia, dan Uruguay menjadi grup terberat,” kata pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, Jumat (6/12). (MTVN/O2)

SERGIO Aguero dinilai sebagai striker terbaik di Liga Primer saat ini. Setidaknya ini diungkapkan sang manajer, Manuel Pellegrini. Meski Luis Suarez mencetak empat gol ke gawang Norwich dan membantu The Reds menang 5-1. Suarez sudah mengumpulkan 13 gol hanya dari 8 pertandingan.

Tapi Suarez juga punya rival lain di daftar top skor, yakni Aguero, yang sudah mencetak 11 gol dan juga jadi andalan Manchester City bersaing di papan atas.

Aguero saat ini tengah tajam-tajamnya dengan membuat 17 gol dari 18 penampilan di seluruh kompetisi.

Hal ini membuat Pellegrini, senang dan menganggap Aguero lebih baik dari Suarez yang juga tengah onfire. (RTR/O2)

n AP/SALVATORE LAPORTA

n AP/DADO GALDIERI

n REUTERS/PHIL NOBLE

±

HIBURAN mINGGU, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

9

Menulis Daftar Belanja Natal

Maia-Ahmad Dhani

Kembali Panas

GWYNETH Paltrow mengaku selalu menuliskan daftar belanja Natalnya di Excel agar tidak ada yang tertinggal. Istri Chris Martin ini mengaku memang orang aneh.

Setiap tahun, Gwyneth selalu mengorganisasi semua ide hadiah di sebuah dokumen khusus.

“Saya punya sebuah master lis untuk orang-orang yang ingin saya beri hadiah.

Seperti pegawai, anak-anak, teman.

Saya bisa melihat itu semua di lembar Excel. Saya memang benarbenar aneh. Tapi saya melakukannya juga tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Gwyneth dilansir Femalefirst, Sabtu (7/12).

Selain itu, bintang Iron Man 3 itu juga mengaku sudah menyiapkan hadiah Natal sejak dua bulan sebelumnya.

Dia dapat memastikan hadiah yang diterima orang-orang adalah paling unik.

“Saya biasanya mulai belanja Natal setidaknya dua bulan sebelumnya (sebelum Natal). Karena saya ingin mendapatkan barang-barang yang benar-benar pribadi.

Hadiah yang saya berikan biasanya membutuhkan waktu lama untuk memilih. Karena saya adalah seorang perencana,” ujar dia.

Lebih lanjut, Gwyneth mengungkapkan, “Saya adalah seorang pembelanja yang mandiri. Saya tidak ingin melibatkan teman untuk ini, karena saya bisa menghabiskan banyak waktu untuk mencari sebuah barang.

Atau saya mencarinya di internet, saat anak-anak sudah tidur.” (S2)

n MI

H

UBUNGAN mantan pasangan suami-istri, Ahmad Dhani dan Maia Estianty, kembali memanas. Pemicunya tak lain lantaran koar-koar Farhat yang menyeret-nyeret nama Maia.

Dhani merasa kecewa dan seolah percaya Farhat tak bisa menjaga mulutnya karena adanya faktor Maia. Padahal, selama ini Maia jarang bicara di media terkait perseteruan Dhani dan Farhat.

Farhat selalu menyebut-nyebut Maia bisa menjaga bicaranya terkait keluarga Dhani. Bahkan, sang pengacara mengaku bisa saja setop “menyerang” Dhani bila pentolan duo Maia itu memintanya.

Dhani lantas merespons pengakuan Farhat dengan berniat menyomasi sang mantan istri.

Padahal, bos RCM itu sendiri sudah melaporkan Farhat ke polisi.

Begitu pun sebaliknya, suami Nia Daniaty itu juga melaporkan

Dhani.

Pada Jumat (6/12), Dhani menggelar jumpa pers terkait rencananya melayangkan gugutan ke Maia. Tak hanya permasalahan ini saja hubungan Dhani dan Maia memanas.

Selain karena masalah perceraian, keduanya pernah bersitegang masalah hak asuh anak.

Lantas, pantaskah bila Dhani dan Maia kembali menabuh genderang perang hanya karena seorang Farhat Abbas? (S2)

Hubungan Asmara sammy Kandas BEBERAPA waktu lalu penyanyi Sammy Simorangkir diketahui tengah menjalin asmara dengan seorang perempuan asal negeri jiran. Namun, hubungannya dengan perempuan yang namanya ia rahasiakan tersebut ternyata tak bertahan lama.

Sammy mengaku kini dirinya telah kembali menjomlo. “Udah enggak (pacaran lagi). Soal pacar sekarang nanti dululah,” ujar Sammy seraya tersenyum kecil saat ditemui usai tampil di konser Harmoni My Agnez mo di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (6/12) malam.

Meski merasa cocok, asmara Sammy dan mantan kekasihnya memang tak berjalan mulus.

Ia menuturkan hubungannya dengan mantan kekasih tak bisa berlanjut karena terganjal satu hal, yakni keyakinan berbeda yang dimiliki keduanya.

Namun, meski telah putus, hubungannya dengan perempuan tersebut tak bubar begitu saja. Sammy mengaku masih menjaga hubungan baik dengan sang mantan lewat pertemanan. “Karena kami beda agama jadi ya udahan.

Sekarang kami berteman aja,” kata dia. (S2)

Gwyneth Paltrow n MI

n MI

info musik

Gigi Rekaman 19 Lagu di Studio The Beatles GIGI merasa takjub menjalani rekaman di studio Abbey Road pada 23 November 2013 yang terletak di St. John’s Wood, City of Westminster, London, Inggris. Tentu saja pengalaman yang sangat berarti seumur hidup band yang diawaki Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bas), dan Gusti Hendy (drum).

Mereka seperti melakukan menapak tilas merasakan bagaimana band pop legendaris The Beatles bisa abadi karya-karyanya berawal dari studio tersebut. Selain The Beatles, band legendaris Pink Floyd juga pernah rekaman di sana.

Armand yang ditemui di Jakarta

Convention Center (JCC), Senayan, mengatakan kualitas yang dihasilkan dari ruang studio yang digunakan band The Beatles yang berdiri pada November 1931 itu memang oke.

“Gue tidak memuji di sana di sini.

Alat di Indonesia justru lebih gila alatnya. Kalau di sana ruangannya gila. Rekaman drum belum diapa-apain aja suaranya udah oke banget,” kata Armand, beberapa hari lalu.

Selain itu, Gigi juga bangga bisa mengecap piano yang pernah digunakan John Lennon dkk. pada saat proses rekaman pada 1960-an dan masih bisa dimainkan hingga sekarang. (S2)

n MI

CMYK

±

CMYK

±

±

wawancara minggu, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

10

refleksi

Nelson rolihlahla Mandela (5 Juli 1918—5 Desember 2013)

NELSON Rolihlahla Mandela wafat dalam usia “paripurna”, 95 tahun. Justru ia mencapai keagungan luar biasa dalam usia sepanjang itu. Ia serupa “Messiah”, inspirator perdamaian paling terkemuka sepanjang masa. Mandela adalah ikon laku profetik yang autentik seorang pemimpin: mencintai manusia dan kemanusiaan secara total.

Mandela mematahkan filsuf Yunani yang mengatakan, “Nasib terbaik tak pernah dilahirkan. Kedua dilahirkan tapi mati muda.

Dan seburuk-buruk nasib adalah mereka yang dilahirkan dan mati tua.” Mandela dilahirkan untuk mempersatukan bangsanya yang hancur karena rezim apartheid yang rasialis, dan pada akhirnya menjadi inspirasi untuk kesederajatan umat manusia sedunia.

Orang besar adalah mereka yang belajar dari musuh-musuhnya. Mandela tidak hanya “belajar”, tetapi juga mencintai musuh-musuhnya. Karena itu, wajar dunia

ingin Mandela yang lahir di Afrika Selatan, 18 Juli 1918, dan wafat 5 Desember, terus hidup sepanjang masa. Untuk terus menjadi inspirasi perdamaian.

Dunia berkabung sedalam-dalamnya. Seolah setiap tarikan napasnya berisi kebajikan belaka. Ia membawa energi keteladanan yang tidak pernah habis. Ia inspirasi kemuliaan dunia yang kian “menyatu”, tapi sesungguhnya berpotensi saling memisahkan.

Mandela telah melampaui tugas rata-rata seorang pemimpin. Sebab, pertama-tama ia mampu mengatasi rasa tamak berkuasa.

“Pemimpin sejati harus siap mengorbankan semua yang dia miliki bagi kebebasan rakyatnya,” kata Mandela pada perayaan 100 tahun Presiden Kongres Nasional Afrika, Albert Luthuli, 1998. Sejak ia melawan politik apartheid, sejak berusia 20 tahun, Mandela seolah memaklumatkan bahwa ia bersiap mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membebaskan bangsanya dari belenggu diskriminasi.

Dua kali pernikahannya yang gagal, mungkin juga bagian dari pengorbanannya itu.

“Saya berjuang melawan dominasi kulit

DJADJAT SUDRADJAT putih dan dominasi kulit hitam.” Inilah pernyataan yang mengejutkan. Inilah kehebatannya. Ia gigih melawan diskriminasi kulit putih. Tapi, juga tak mau kulit hitam jadi tiran atas kulit putih.

Karisma dan keagungan Mandela bukan lantaran ia hero yang hidup tanpa rasa jeri. Ia manusia biasa dengan kelindan rasa takut. Baginya keberanian bukan karena manusia tak punya rasa takut, melainkan bagaimana mengatasinya. “Saya merasa rasa takut itu lebih sering daripada yang

saya ingat. Tapi saya menyembunyikannya di balik topeng keberanian. Pria pemberani bukanlah orang yang tidak memiliki rasa takut, melainkan dia yang berhasil menang dari rasa takut itu.”

Selama 27 tahun, sejak 1964, ia bersama tujuh pejuang antiapartheid divonis penjara seumur hidup, ia mendekam sebagai orang rantai. Tapi, penjara membuatnya kian gagah juga bijaksana. Ia bebas pada 1990, dan kemudian enteng duduk bersama Presiden F.W. de Klerk yang masih menjalankan politik apartheid, membicarakan masa depan negerinya. Pada tahun itu pula, bersama De Klerk, ia mendapat Nobel Perdamaian.

Pada 1994, untuk pertama kali dalam sejarah Afrika Selatan, Mandela terpilih secara demokratis menjadi presiden. Satu periode itu saja (1994—1999) ia mau menjadi presiden. Setelah itu ia memilih di “luar” dengan terus menjadi pemandu demokrasi. Di tangan pemimpin sejati, satu periode jabatan cukuplah untuk menata negeri dari kehancuran politik rasialis.

Ia tak memenjarakan musuh-musuhnya

seperti galibnya pergantian sebuah rezim.

Dengan Komisi Rekonsiliasi dan Kebenaran yang ia bentuk pada 1995, ia ampuni tokohtokoh kulit putih apartheid yang telah begitu lama menghabisi kulit hitam. Mandela bahkan ringan mengunjungi janda arsitek apartheid, Bessty Verwoerd, istri mendiang H.F. Verwoerd. Mereka minum teh bersama. Jika kau ingin berdamai dengan musuhmu, kau harus bekerja sama dengan musuhmu,” katanya.

Mandela juga telah menginspirasi para penulis buku, pengarang lagu, dan para sineas. Beberapa judul film, antara lain Mandela and de Klerk (1997), Goodbye Bafana (2007), Invictus (2009), dan Mandela: Long Walk to Freedom (2013). Mandela memang telah menjadi karya terbuka untuk siapa saja.

Saya meyakini seorang besar akan tetap hidup dalam setiap jiwa yang mencintai manusia. Semoga kematiannya tak hanya ramai dibicarakan, tapi juga ramai diteladani. Juga di negeri kami: Indonesia yang tengah memperlakukan kekuasaan sebagai panglima! ***

‘Jalankan Seharusnya, Bukan Biasanya!’

Kabupaten Lampung Utara baru saja menyelesaikan pemilihan bupati.

Hajat itu dinilai sukses karena tanpa insiden ataupun konflik. Padahal, daerah otonomi dengan ibu kota Kotabumi itu dikenal rawan.

W

ARGA, para pemangku kepentingan, bahkan aparat keamanan sempat dibikin waswas menjelang pesta demokrasi daerah ini. Bersama naiknya suhu politik daerah, berbagai rumor akan terjadi chaos mengemuka jika salah satu kubu calon tertentu kalah.

Bahkan, ancaman kejahatan sempat membuat daerah ini paranoid di wilayah yang cukup sohor dengan begal sadistisnya itu.

Bagaimana daerah ini bisa melewati masa kritis ini dengan amat baik? Berikut wawancara wartawan Lampung Post Hari Supriyono, Sudarmono, dan Rinda Mulyani dengan Kapolres Lampung Utara Helmy Santika di Kotabumi, Kamis (5/12).

Lampung Utara dikenal daerah begal sadistis.

Tetapi belakangan jarang ada berita kejahatan sepeda motor itu. Bahkan, pemilihan bupati yang banyak rumor mencekam ternyata bersih dari insiden. Bagaimana Anda sebagai pemangku tanggung jawab keamanan menangani ini?

Iya, begini. Saya baru sekitar enam bulan di sini.

Ketika mendapat tugas menjadi Kapolres di daerah yang selama ini saya belum tahu petanya, maka langkah pertama adalah identifikasi masalah. Dari identifikasi itu, saya punya data dan kesimpulan, bahwa Lampung Utara ini relatif sama dengan daerah lain di Lampung.

Kesimpulan yang saya dapati adalah bahwa kesan seram yang lebih mengemuka daripada faktanya. Artinya, daerah ini terkesan seram, padahal sama dengan daerah lainnya.

Tetapi berita begal mendominasi?

Sekali lagi itu kesan yang muncul dari asumsi.

Kalau dari data di Polda Lampung, angkanya tidak jauh beda. Istilahnya, ya 11-12 lah.

Mengapa kesannya seram begini?

Ada beberapa faktor. Pertama, mungkin kejadiannya lebih tragis sehingga beritanya lebih heboh. Ada lagi, secara kebetulan ada aparat yang menjadi korban. Lalu, secara kebetulan lokasi atau titik-titik rawan tempat kejadiannya sering berulang di tempat yang sama.

Mungkin lagi, si wartawan seperti Hari (Hari Supriyono, wartawan Lampung Post di Lampung Utara, red) yang sering mendramatisasi berita, hahaha...

Tetapi ini serius. Berkait dengan berita di koran dan televisi, saya selalu wanti-wanti kepada para wartawan agar jangan membuat sensasi dengan dramatisasi. Sebab, media sangat penting perannya untuk membentuk atmosfer atau suasana suatu daerah. Bisa jadi Lampung Utara ini dianggap

mencekam karena beritanya yang berlebihan.

Soal strategi Anda mendayagunakan seluruh potensi yang ada di Polres. Bagaimana?

Saya pikir, apa yang saya lakukan sama dengan pemimpin sebelumnya. Ya, ada beda-beda sedikit, mungkin. Ada istilah yang saya pakai untuk mencontoh keberhasilan suatu kepemimpinan. Yakni ATM; amati, tiru, modifikasi. Kepemimpinan saya juga begitu, mengadopsi dari tempat lain dengan cara mengamati, meniru, lalu saya modifikasi.

Sesuatu yang spesifik?

Tidak ada. Saya hanya menekankan setiap personel bekerja tidak seperti biasanya, tetapi bekerja seperti seharusnya.

Semua personel punya tugas dan tanggung jawab yang jelas dan terukur. Jadi, tidak ada penambahan tugas. Yang ada adalah tugas dan tanggung jawabnya dijalankan semua seperti yang seharusnya.

Apa langkah-langkah itu?

Saat identifikasi dan menerima masukan dari berbagai pihak, saya fokus kepada dua hal. Yakni, begal dan narkoba.

Kepada dua jenis kejahatan itu, saya beri perlakuan khusus. Saya mobilisasi personel untuk melakukan tindakan-tindakan terukur sesuai dengan SOP, dan tidak ada toleransi terhadap pelaku pembegalan.

Kedua, Lampung Utara ini cukup marak yang namanya peredaran narkoba. Bahkan, ada satu daerah di Kotabumi yang dikenal dengan Kali Miring, konon sebagai pusat peredaran narkoba terbesar di Lampung Utara yang selama ini rumornya tidak bisa disentuh.

Lalu, saya jadi tertantang dan bertanya kepada diri sendiri “apa iya?” Dan pertanyaan itu harus saya jawab.

Apa yang Anda lakukan?

Ya, saya gerebek habis! Semula saya sempat dianjurkan untuk meminta bantuan personel dari Polda, tetapi tidak saya lakukan. Saya yakin, dengan kekuatan yang ada bisa kita libas.

Pada hari H dan jam J, saya siapkan pasukan tanpa pemberitahuan mau operasi apa. Alhasil, pada hari Sabtu itu, kami berhasil merampungkan kawasan itu dan menangkap bandar dengan banyak barang bukti narkoba berbagai jenis.

Anda jadikan penggerebekan itu sebagai mercusuar untuk memproklamasikan perang ter-

AkBP Helmy santika Kapolres Lampung Utara

hadap pelaku kejahatan narkoba benar-benar sudah dikibarkan?

Saya tidak membuat statement seperti itu. Bahwa kemudian para pelaku tahu tanpa diberi tahu, itu hikmahnya. Demikian juga fobia masyarakat terhadap Kali Miring yang selama ini seolah tidak bisa disentuh ternyata bisa kita atasi, ini menjadi modal penting bagi kepolisian untuk memperbaiki citra.

Apakah ada korelasi antara begal dan pemakaian narkoba?

Saya juga punya asumsi ada korelasinya. Tetapi dari temuan kami, ternyata pelaku begal tidak semuanya pengguna narkoba. Dari 10 kasus, paling cuma satu.

Kalau begitu, akar masalah begal itu belum ditemukan dong?

Analisis sementara dari berbagai kasus, motif ekonomi lebih dominan penyebab mereka melakukan pembegalan. Artinya, akar masalah kejahatan ini bukan pada tugas polisi semata. Polisi hanya bagian kecil.

Bagaimana Anda mengatasi?

Ya, tentu bukan cuma kami. Tetapi, dari analisis setiap kasus, kami selalu berkoordinasi dengan Kodim, Pemkab, dan elemen lainnya untuk bersamasama menuntaskan soal ini. Muara dari solusi itu adalah meningkatkan derajat ekonomi masyarakat dan memperbaiki moralitas anak bangsa melalui pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama.

Oh, iya. Soal pemilihan bupati yang sempat

membuat waswas. Bagaimana ceritanya bisa aman dan kondusif?

Ini saya nilai sebagai sukses rakyat Lampung Utara seluruhnya. Saya sebagai Kapolres dan penanggung jawab keamanan hanya melaksanakan tugas sebagaimana seharusnya. Sekali lagi, bukan seperti biasanya, tetapi seperti seharusnya.

Dengan disiplin kerja seperti yang seharusnya, ternyata semua bisa berjalan baik. n

BiODATA Nama : AkBP Helmy santika, s.i.k., s.H., M.si.

Kelahiran : Jakarta, 20 Desember 1971 Ayah : Momo Kelana Ibu : Euneng Djuwarningsih Istri : Lurya Muntari Anak : - Ahmad Noval Fajrian Santika - Anindya Daffin Admirya Santika Pendidikan: SDN 3 Pondok Pinang, Jakarta Selatan (1984) SMPN 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (1987) SMAN 86 Bintaro, Jakarta Selatan (1990) PTIK Jakarta (2001) S-1 Universitas Udayana (2003) S-2 Universitas Indonesia (2005) karier: Perwira Pertama Polda Metro Jaya (1993) Wakapolsek Stiabudi Jakarta Selatan (1997-1999) Kapuskodal Ops. Polres Gianyar, Bali (2001) Kapolsek Kota Denpasar, Bali (2001-2003) Kanit II Psikotropika Polda Metro Jaya (2003-2005) Kapolsek Metro Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (2005-2006) Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan (2006-2007) Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan (2007-2008) Kasat Resmob Polda Metro Jaya (2010) Kasat Jatanras Polda Metro Jaya (2011-2013) Kapolres Lampung Utara (Mei 2013—sekarang)

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Member of Media Group Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. COnTenT enRiChMenT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MeLAKSAnAKAn TUGAS JURnALiSTiK, WARTAWAn LAMPUnG POST DiLenGKAPi KARTU PeRS DAn TiDAK DiPeRKenAnKAn MeneRiMA ATAU MeMinTA iMBALAn DenGAn ALASAn APA PUn.

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

±

komunitas mINGGU, 8 Desember 2013

LAMPUNG POST

11

Merobohkan A M A G KA

±

±

Menara Gading Ilmu

Mereka berupaya merobohkan menara gading ilmu dan menjadikannya berguna bagi masyarakat Lampung.

n DOKumentasi/lampung pOst

Rinda Mulyani

K

ALI ini tidak hanya orang-orang yang mengantre, tapi juga hewan-hewan ternak.

Senin (2/12), Kelurahan Karangrejo, Metro Utara, Kota Metro, gayeng. Ramai warga yang antre dan riuh berbicara. Karangrejo tengah kedatangan puluhan

±

d o k t e r, tidak hanya dokter umum

dan spesialis, tapi juga dokter hewan.

Para dokter dan panitia acara pengobatan gratis di kelurahan itu tergabung dalam Keluarga Besar Alumni Gadjah Mada (Kagama) Lampung.

Mereka berupaya merobohkan menara gading ilmu dan menjadikannya berguna bagi masyarakat Lampung.

Para dokter alumni UGM itu memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat, sementara dokter hewan melakukan vaksin untuk hewanhewan ternak.

Selain kegiatan di Metro itu, Kagama Lampung juga memiliki desa binaan di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Di desa ini, alumni Universitas Gadjah Mada ini berkoordinasi mengabdikan keilmuannya kepada masyarakat.

“Kalau masyarakat butuh ilmu tentang pupuk, lulusan pertanian yang turun memberikan penyuluhan dan praktik langsung pembuatan pupuk,” kata Ketua Kagama Lampung yang baru dilantik dokter Soeradi Soedjarwo, Sabtu (7/12).

Pengabdian di desa itu dilakukan secara me-

nyeluruh dan lintas ilmu. Setiap sendi kehidupan masyarakat disentuh. Mulai dari pendidikan, pertanian, peternakan, perekonomian, lingkungan hidup sampai pendidikan politik. Tahun lalu, Kagama menggelar penghijauan dengan menanam cemara laut di beberapa sekolah favorit di Bandar Lampung.

Kegiatan-kegiatan pengabdian ini terus berjalan seiring dengan estafet kepemimpinan. Sabtu kemarin, di Balai Keratun, Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Ketua Kagama Lampung periode 2013—2018 Soeradi Soedjarwo menerima pataka Kagama sebagai simbol peralihan kepemimpinan Kagama Lampung dari Suryono.

Pelantikan pengurus baru Kagama Lampung ini dihadiri pengurus Kagama Pusat Sunyoto, Rektor UGM Pratikno, Asisten IV Pemerintah Provinsi Lampung Adeham, dan para tamu undangan. Peralihan ini juga menjadi penanda Kagama esok harus lebih baik dari Kagama hari ini.

“Berbekal pengalaman Kagama selama ini, saya percaya alumni UGM mampu menyinergikan tujuan organisasi dengan pembangunan di Lampung. Saya berharap program-program yang dilakukan menyentuh masyarakat,” kata Adeham saat membacakan sambutan Gubernur yang berhalangan hadir di acara itu.

Rektor UGM Pratikno mengatakan secara makro, pengabdian ilmu pengetahuan dan seni harus ditujukan untuk kedaulatan bangsa Indonesia, terutama kedaulatan ekonomi. Mantan dosen Fisipol UGM ini menilai kondisi Indonesia cukup memprihatinkan. Masuk di keran globalisasi, tapi tidak sadar betapa ketatnya persaingan.

Selama ini Indonesia selalu menganggap negara-negara maju berada di atas anak tangga atas, sementara Indonesia di dasar yang paling bawah. Menurut Pratikno, paradigma ini harus diubah, Indonesia harus menciptakan tangga baru untuk bisa melakukan lompatan tinggi melampaui negara-negara maju itu.

“Kita harus menjadi aktor otonom yang bersanding dengan aktor-aktor otonom lain untuk memenangkan kompetisi. Maka ilmu pengetahuan harus menemukan terobosan,” ujarnya.

“Inilah yang dilakukan Jepang, China, dan negara-negara lainnya,” lanjut Pratikno.

Dia berharap pengabdian iptek untuk kedaulatan perekonomian Indonesia ini mendapat dukungan dari para anggota Kagama, termasuk Kagama Lampung. “Bicara baik itu kalau sendirian dianggap orang gila, tapi kalau bersamasama mudah-mudahan semua segera tersadar,” ujarnya. (M1)

±

rindamulyani@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

DUNIA mINGGU, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita anak

±

±

Demam Panggung B

EL tanda masuk telah berbunyi. Fani dan teman-temannya segera masuk ke kelas. Tak lama kemudian, Pak Guru juga masuk ke kelas. Kebetulan jam pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia.

Sebelum memulai pelajaran, Pak Guru memerintahkan murid-murid untuk membaca doa. Setelah itu, barulah Pak Guru memulai pelajaran.

“Anak-anak, sesuai janji kita, hari ini kalian akan menampilkan drama yang telah kalian buat di depan kelas,” ujar Pak Guru.

Murid-murid pun seketika bersorak gembira. Mereka sudah tak sabar ingin maju ke depan kelas untuk mempertunjukkan kemampuan akting mereka. Namun, sebelum mereka tampil, Pak Guru memerintahkan untuk berganti kostum sesuai dengan peran yang mereka lakoni. ******* Saat pertunjukan pun tiba. Pak Guru memanggil setiap kelompok berurutan. Kelompok pertama membawakan cerita Bawang Putih dan Bawang Merah. Mereka tampi l sangat bagus sekali.

Kelompok dua menampilkan cerita Asal Mula Danau Toba. Kelompok dua pun tampil tak kalah hebatnya dengan kelompok pertama.

Kini tiba giliran kelompok ketiga. “Ayo, sekarang kelompok tiga maju,” perintah Pak Guru.

“Fani tidak ada, Pak,” kata Santi tiba-tiba.

“Apa…” Pak Guru terkejut mendengar Fani menghilang dari dalam kelas. Padahal saat penampilan kelompok kedua, Pak Guru masih melihat Fani ada di dalam kelas.

“Ke mana Fani?” tanya Pak Guru.

“Fani lari, Pak. Ia ketakutan tampil ke depan kelas,” jawab Santi.

Pak Guru bersama teman-teman Fani segera keluar kelas mencari Fani. Mereka berpencar ke berbagai arah. Ada yang mencari di kantin sekolah. Ada yang mencari di perpustakaan.

Ada juga yang mencari di belakang WC. Namun, Fani masih belum ditemukan.

Tiba-tiba Udo, teman sekelompok Fani, melihat Fani sedang bersembunyi di balik tembok sekolah. Pak Guru pun segera menemui Fani.

Ternyata benar, Fani terlihat sedang bersembunyi di balik tembok.

“Fani ayo masuk ke kelas,” ajak Pak Guru.

Melihat Pak Guru yang memanggilnya, bukannya mendekat Fani malah berlari terbiritbirit. Pak Guru pun segera menyusul Fani.

Namun, Fani berlari dengan gesit. Tak berapa lama Pak Guru sudah kehilangan jejak Fani. ***

±

±

n ferial

Keesokan harinya Pak Guru memanggil Fani ke kantor.

“Kenapa kamu kemarin lari, Fani?” tanya Pak Guru.

“Saya takut, Pak. Saya gemetaran kalau maju ke depan kelas,” jawab Fani dengan sedikit takut. Fani takut Pak Guru akan marah besar padanya.

Mendengar hal itu, Pak Guru tersenyum. Pak Guru pun meminta Fani untuk menceritakan alasan apa yang membuat Fani takut tampil di depan kelas. Fani pun segera menceritakan alasan yang membuatnya takut. Dari cerita Fani, barulah Pak Guru tahu bahwa Fani memang selalu merasa takut dan gugup saat mau tampil ke depan kelas. Tubuhnya selalu gemetaran. Mukanya juga selalu berkeringat.

Jantungnya serasa mau copot. Rupanya Fani

menderita penyakit demam panggung.

Pak Guru pun akhirnya memahami keadaan Fani. ****** Hari Senin telah tiba. Murid-murid telah berku mpu l d i lapangan sekolah bersiap melaksanakan upacara bendera.

Ta npa sepengeta hua n Fa n i , Pa k Gu r u menunjuk Fani sebagai pemimpin upacara.

“Ya anak-anak dan dewan guru yang saya hormati, yang menjadi pemimpin upacara pada hari ini adalah Fani,” ucap Pak Guru.

Mendengar hal itu, Fani terkejut bukan kepalang. Seket i ka Fani menjad i g ug up.

Badannya gemetaran. Rasanya Fani ingin lari sama seperti waktu penampilan drama minggu lalu. Namun, kali ini Fani tak bisa

lari sebab ia disaksikan oleh seluruh siswa dan guru-guru di sekolahnya, termasuk juga kepala sekolah.

Dengan sangat terpaksa, Fani akhirnya memberanikan diri tampil menjadi pemimpin upacara. Dengan muka yang bercucuran keri ngat, Fani maju ke tengah lapangan memimpin upacara bendera.

Tak lama kemudian, akhirnya upacara bendera pun selesai.

“Nah Fani, kamu lihat kan, kalau kamu mau pasti kamu bisa,” ujar Pak Guru.

Fani pun tersipu malu. Ia akhirnya sadar bahwa rasa takut itu bisa dilawan. Sejak saat itu, Fani tidak takut lagi tampil ke depan kelas. Bahkan Fani lebih aktif tampil ke depan kelas dibandingkan teman-temannya yang lain. n Alamsari

n sahabat kita

ikut komunitas Wheeling Lampung SAHABAT kita yang ini namanya Alfarel Ghazali. Siswa kelas I Sekolah Dasar Al Ahzar 2 Way Halim ini paling hobi bermain sepatu roda. Sepatu roda warna merah miliknya menjadi sepatu roda kesayangan Farel.

Keseimbangan tubuh Farel termasu k bai k, dalam waktu satu bulan dia bisa bermain sepatu roda.

Meski belum ada ruangan khusus untuk latihan, setiap Sabtu malam, Farel bersama teman-teman berlatih di PKOR Way Halim dan pagi harinya di kampus IAIN. Farel tergabung dalam Komunitas Wheeling Lampung, Farel berlatih dengan Kak Popo, Kak Febri, dan Kak Razi. Farel memulai hobi main sepatu roda sejak Maret 2013.

Anak pasangan Indah Wulansari dan Eko Febrianto ini pernah menjadi juara I lomba baca iqra di TK Az Zikri Way Halim. Kalau besar nanti, Farel bercita-cita menjadi dokter.

Teman kita ini suka makan kebab Turki dan hamburger. Sekarang, dia tinggal di Jalan Pulau Buru Gang Balam No. 12, Way Halim Permai.

±

±

(KAK DIAN/M2)

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

±

CMYK

±

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

Miskin-Kaya Berobat Gratis di Lambar

±

P

ELATARAN Rumah Sakit Liwa, Lampung Barat, terlihat ramai. Ada yang baru turun dari angkutan desa dan berjalan memasuki rumah sakit.

Ada yang mengendarai sepeda motor, juga ada yang naik mobil.

Mereka semua memegang kartu berobat yang sama dan diberi pelayanan yang sama, pengobatan gratis! Yups, di daerah kami ini, baik orang miskin maupun orang kaya sama-sama mendapat pelayanan kesehatan gratis! Hebatkan!

Program kesehatan gratis ini memang diperuntukkan semua masyarakat Lampung Barat, namanya Program Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG). Program ini dicanangkan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri.

Makanya, pada 16 November lalu, Pak Mukhlis Basri mendapat penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN). Plok..plok..plok.., beri tepuk tangan untuk Bapak Bupati Lampung Barat!

Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang program kesehatan masyarakat ini, kami mewawancarai Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Bapak Mat Suhardin di ruang kerjanya, Jumat (7/12).

±

Kami ucapkan selamat dulu untuk Pak Bupati Lampung Barat atas prestasi yang diraih. Sampaikan salam kami reporter cilik Lampung Post untuk Pak Bupati ya, Pak. Terima kasih. Baik, akan Bapak sampaikan.

Kami baru mendengar penghargaan

Ksatria Bakti Husada Arutala ini, Pak. Apa arti dari penghargaan ini?

Penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang berhasil melakukan pembangunan di bidang kesehatan.

Bisa juga berupa keberhasilan menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat banyak.

Oh begitu. Kenapa Bupati Lampung Barat diberi pengargaan ini? Apa yang sudah dilakukan Pak Bupati?

Bapak Bupati memiliki kepedulian dan perhatian yang khusus pada bidang kesehatan. Sejak 2009, pemerintah telah meluncurkan program kesehatan masyarakat bersubsidi.

Dan, dua tahun berikutnya ditingkatkan menjadi pelayanan kesehatan masyarakat gratis (PKMG) bagi masyarakat yang tidak mendapat kartu Jamkesmas.

Pelayanan kesehatannya sampai ke tingkat rumah sakit. Itu tidak hanya untuk orang miskin, semuanya, bahkan orang kaya juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini. Jadi, semua masyarakat Lampung Barat berobat secara gratis.

Selain pelayanan kesehatan gratis ini, apalagi yang dilakukan Pak Bupati di bidang kesehatan?

Pemerintah daerah juga memotivasi seluruh petugas kesehatan untuk meraih prestasi. Bagi yang berprestasi dalam bidang kesehatan diberikan penghargaan oleh Pak Bupati agar kinerjanya lebih baik lagi.

Bagaimana kondisi fasilitas kesehatan dan tenaga dokter di Lampung Barat ini, Pak? Lampung Barat memang merupa-

±

kan salah satu daerah tertinggal. Ini dikarenakan geografisnya yang jauh dan jarak antardesa atau kecamatan juga sangat jauh. Idealnya, setiap kabupaten memiliki satu puskesmas.

Namun, sampai kini masih ada kecamatan yang belum punya puskesmas, masih gabung dengan kecamatan yang lain.

Kemudian tenaga kesehatan, terutama tenaga dokter dan bidan, sampai saat ini masih minim. Akibatnya masih ada puskesmas yang kekurangan tenaga dokter. Ini tantangan yang harus kami perbaiki.

foto-foto: laMpung post/ElIYaH

±

Oh iya, selain Bupati Lampung Barat, siapa lagi yang mendapatkan penghargaan ini?

Penghargaan tersebut hanya diberikan kepada tujuh kepala daerah di seluruh Indonesia dan Bupati Lampung Barat merupakan satu-satunya di Lampung yang mendapatkannya.

Wah, hebat. Sekali lagi selamat untuk Pak Bupati. Terakhir nih Pak, apa harapan Bapak ke depannya pada masyarakat Lampung Barat?

Ke depan, pemerintah daerah akan terus melakukan berbagai program kesehatan sebagai upaya terciptanya masyarakat Lampung Barat yang sehat dan mandiri. Nah, tentunya Bapak berharap masyarakat Lampung Barat turut aktif menghadiri kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan, posyandu, atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang ada di desanya. Semakin baik pengetahuan masyarakat akan kesehatan, maka masyarakat bisa menjaga kesehatan dirinya dan keluarganya. Jadi, masyarakat Lampung Barat bisa menjadi masyarakat yang sehat dan mandiri. (M2)

±

± Reporter cilik Lampung Post: Farishan Saputra Alexander Almas Santosa Adila Justisia dari SDN 1 Way Mengaku, Liwa, Lampung Barat.

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

14

Bentengi Keluarga dari AIDS

Masyarakat saat ini belum tahu benar pentingnya melakukan pemeriksaan AIDS. Masyarakat masih banyak yang bersembunyisembunyi.

S

AMIDJAN. Lelaki lugu yang menggendong bocah perempuan berumur 2 tahun itu menjadi pusat perhatian pada peringatan Hari AIDS Sedunia di Bandar Lampung, pekan lalu. Ia dihadirkan untuk menyampaikan testimoni tentang kisah luputnya ia dan putrinya dari penyakit AIDS yang mematikan.

Kisah hidupnya selama hampir lima tahun bersama seorang istri yang akhirnya meninggal sebulan lalu akibat AIDS, tidak serta-merta menghabiskan harapan masa depannya. Lelaki setengah abad itu, juga anaknya dinyatakan negatif dari virus HIV. Padahal, ia adalah suami, yang tentu saja berhubungan intim dengan istri yang terpapar HIV. Lebih dari itu, anaknya lahir dari rahim seorang pengidap AIDS. Testimoni Samidjan memang kabar gembira.

Namun, kabar gembira ini bukan menjadi alasan para pelaku seks bebas atau orang yang intim dengan penderita AIDS boleh mengumbar kelakuan. “Intinya, agar penderita AIDS tidak mendapat diskriminasi dan mendapat perlakuan dikucilkan,” kata Rendi Arga, aktivis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandar Lampung yang mendapuk Samidjan.

Samidjan bersyukur, dia dan bayinya tidak terpapar penyakit yang bersemayam di tubuh istrinya yang kini sudah meninggal dunia. Buruh tani di bilangan Natar, Lampung Selatan, ini mengaku dirinya adalah suami kedua dari almarhumah istrinya.

Pertama kali bertemu dan memutuskan menikah 4 tahun lalu, istrinya tidak pernah menceritakan bahwa dirinya mengidap penyakit AIDS. Namun, seiring berjalannya waktu, dia pun sempat terguncang karena mengetahui istrinya dihinggapi penyakit AIDS. “Saya jalani saja hidup ini dengan bekerja keras dan pasrahkan nasib kepada Tuhan. Alhamdulillah, oleh dokter, saya dan anak saya dinyatakan negatif.”

Lampung Riskan Provinsi Lampung menempati peringkat 14 sebagai provinsi yang memiliki pengidap HIV/ AIDS terbanyak di seluruh Indonesia. Rendie Arga, pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandar Lampung, menyampaikan data itu pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2013 sekaligus pencanangan Gerakan Warga Peduli AIDS Provinsi Lampung.

Menanggapi peringkat itu, Rosmini Sipayung, kasi Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar

n lampung post/zainuddin

Lampung, mengaku percaya. Ia mengatakan sejak Januari 2002 hingga Oktober 2013 ada 803 kasus terkait orang yang mengidap HIV/AIDS yang didata oleh Dinas Kesehatan Bandar Lampung.

Namun, jumlah ini, menurut Rosmini, masih banyak lagi yang tersembunyi karena belum adanya informasi yang baik kepada masyarakat.

“Masyarakat saat ini belum tahu benar pentingnya melakukan pemeriksaan VCT. Masyarakat masih banyak yang bersembunyi-sembunyi,” kata dia.

Rosmini mengungkapkan sedikitnya ada 3.000 orang yang mengidap AIDS. Namun, belum mau memeriksakan tesnya kepada petugas instansi kesehatan serta klinik kesehatan.

Mendengar pemaparan itu, Badri Tamam, sekretaris Kota Bandar Lampung, mengajak semua warga Lampung untuk menarik diri dari perilaku berisiko AIDS. Selain upaya penanggulangan, kata dia, membentengi diri dan keluarga dari risiko AIDS adalah yang utama. “Bentengi diri dan keluarga kita dengan memahami dan melaksanakan aturan agama,” kata dia.

Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata dia, menganggarkan dana melalui Dinas Kesehatan untuk dukungan kepada mereka. “Ada Rp600 juta setiap tahun yang dianggarkan untuk itu,” kata Badri.

Rendie Arga mengungkapkan sudah ada 3.200 orang yang melakukan konseling kepada KPA

Kota Bandar Lampung sejak Oktober sampai November 2013. Ia juga melaporkan dana KPA selama ini berasal dari funding lembaga internasional, seperti FIF dan Global Farm.

Dia juga mengungkapkan fenomena di bawah 2009 banyak orang terkena HIV/AIDS karena penggunaan jarum suntik. Sementara mulai 2009 hingga 2013, ibu-ibu rumah tangga menjadi sasaran yang paling banyak terkena HIV/AIDS. Rendie juga memperkirakan kecenderungan pada 2014 dari berbagai penelitian luar negeri yang akan marak, termasuk di Indonesia, khususnya Lampung, adalah kaum transgender dan MSM (men sex men). Rosmini juga mengungkapkan agar masyarakat bisa menghilangkan stigma dan mengucilkan para pengidap HIV/AIDS. Ada tiga tahapan yang perlu dilakukan masyarakat dalam acara ini, yakni pre-conseling, pemeriksaan, post-conseling. Pemerintah dan komunitas tidak bisa bekerja sendiri untuk itu.

Masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, perlu mengunjungi klinik VCT untuk pemeriksaan. Sedang Arga mengungkapkan ada 235 orang yang melakukan tes HIV di lapangan Enggal, beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, ada yang positif terkena HIV, tetapi dia tidak bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya. “Yang tes HIV ada 235 orang, tapi kalau pastinya belum bisa dipastikan,” kata dia.

Rendie menambahkan tingginya kasus IMS, HIV, dan AIDS di Kota Bandar Lampung menyebabkan semakin pentingnya untuk melibatkan masyarakat dalam penanggulangan HIV/ AIDS di Kota Bandar Lampung. Sampai Oktober 2013, data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tercatat ditemukan 803 kasus HIV. Sampai saat ini kondom merupakan alat yang mampu mencegah penularan IMS dan HIV melalui transmisi seksual. Untuk melakukan promosi penggunaan kondom 100% di lokalisasi. Untuk meningkatkan posisi tawar bagi PSK kepada pelanggannya, maka dinilai perlu untuk mengadakan pelatihan penggunaan kondom sebagai upaya peningkatan kapasitas bagi mucikari dan pemimpin lokalisasi sebagai upaya intervensi struktural di lokalisasi bagi PSK. Pelibatan para tokoh lokal dan pemangku kepentingan terkait, kata Rendie, dapat mengambil peran yang lebih besar dalam upaya Millennium Development Goal’s (MDG’s) sebagai cita-cita bagi masyarakat madani dalam pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Bandar Lampung. Apalagi dengan adanya komitmen bersama dalam Getting to Zero; Zero HIV new Infection, Zero AIDS related Death, dan Zero Discrimination. (M1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Relawan, Perjuangan Orang dengan HIV/AIDS Wajah Ria (34), bukan nama sebenarnya, terlihat sangat lelah. Peluh terus keluar dari keningnya, tetapi ia seperti tak peduli. Lembar-lembar brosur tentang HIV/AIDS itu terus saja dilipatnya.

Ada 200-an lembar brosur lagi yang harus ia lipat untuk mengejar tenggat peringatan Hari AIDS 2013.

Pemilik sebuah salon di Tanjungkarang ini memang tengah sibuk membantu kegiatan salah satu LSM peduli HIV/AIDS. Setiap tahun Ria memang tak pernah absen dalam peringatan virus yang belum ada obatnya ini.

Sekilas, ia tampak seperti perempuan pada umumnya. Tak ada sedikit pun tanda bahwa perempuan ini adalah ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Tanda-tanda penurunan kemampuan fisik yang disebabkan oleh virus HIV pun tak terlihat padanya, ia tetap energik seperti biasanya.

Dua tahun lalu, Ria seperti merasakan kiamat saat ia divonis mengidap AIDS. Ia yang kala itu dirawat di rumah sakit karena demam berdarah, setelah darahnya dicek di laboratorium, ternyata ada virus mematikan itu.

Sebelumnya, saat hidup samenlaven bersama kekasihnya, Ria memang seperti tak acuh dengan kesehatannya. Pergaulan bebas dan kebiasaan mengonsumsi putau membuat ia terjangkit oleh HIV. Saat dirawat itu, ia bahkan terpaksa memilih tak dirawat inap di rumah sakit. Karena setelah dokter menyebut virus HIV dalam dirinya, beberapa perawat terkesan enggan melayaninya.

“Waktu itu banyak perawat yang takut melayani saya. Akhirnya saya pulang ke rumah, padahal tubuh saya masih lemah karena demam berdarah”.

Di hadapan keluarga, ia masih menutup rapat rahasia penyakit AIDS yang dideritanya. Namun,

±

lama-kelamaan karena ibu dan adik-adiknya kerap memakai gelas yang biasa ia gunakan, ia merasa khawatir. “Dulu pengetahuan saya masih minim, saya takut keluarga saya tertular.

Akhirnya saya bilang kalau saya kena AIDS”.

Sejak itu, ia mulai tersisih. Keluarganya menyalahkan perilakunya dulu sehingga ia terjangkit AIDS. Ia juga mendapat perlakuan diskriminatif justru dari keluarganya sendiri. “Piring, gelas, sendok, sampai pakaian saya pun tak boleh dicampur dengan milik keluarga saya”.

Semakin tersisih, Ria akhirnya pergi dari rumah. Dengan uang seadanya, ia memilih tinggal sendiri di sebuah indekos tak jauh dari Unila.

“Waktu itu saya belum ada kerja seperti sekarang, jadi saya pikir saya harus hemat. Saya pilih indekos di daerah mahasiswa yang murah.”

Menjadi Relawan Sepanjang hari, ia hanya meratapi nasibnya.

Tubuhnya bertambah kurus, karena tak memperhatikan makan. Beruntung salah seorang teman indekosnya tak tahu akan penyakitnya terus memperhatikannya.

Akhirnya, Ria mengaku kepada temannya bahwa ia pengidap AIDS. Semula ia mengira akan ada penolakan dari temannya itu. Namun, sebaliknya, temannya itu justru menunjukkan sikap yang lebih perhatian. “Dia seperti ibu, teman, kakak buat saya.”

Ria bahkan mendapat pendampingan darinya.

Ia bahkan mendapat pencerahan dari temannya itu. “Dia bilang daripada menangis terus, lebih baik menjadi relawan. Sejak itu saya mulai sadar ternyata sikap yang saya lakukan selama ini adalah salah. Toh, semua orang pasti akan mati, jadi kenapa harus diratapi. Perkara dosa itu urusan Tuhan, bukan manusia, tak ada dosa yang tak

CMYK

bisa dihapus apalagi dimaafkan.”

Kini ia bahkan menjadi relawan tetap sebuah LSM yang fokus terhadap pencegahan HIV/AIDS. Ia kerap diminta memberi semacam motivasi kepada sesama penderita. Bahkan, uang dari hasilnya sebagai relawan itu bisa dimanfaatkannya untuk membuka usaha salon. “Saya harus tetap hidup, saya butuh makan dan obat, uangnya saya dapat dari usaha ini,” ujarnya.

Salonnya selalu ramai. Tak hanya orang-orang pada umumnya yang kerap dilayaninya, ia juga melayani sesama ODHA. Tak jarang tempatnya itu menjadi tempat curhat dari sesama pende r i t a HIV/AIDS yang kondisinya labil akibat penyakit itu. “Ya namanya risiko. Itu risiko dari per-

ilaku kita, berani berbuat harus berani bertanggung jawab.”

Ria mengaku tak terlalu memikirkan penyakit yang ia idap meski beberapa fungsi tubuhnya mulai tak bisa lagi normal karena terus digerus virus itu. “Pencernaan saya sudah mulai tak normal. Ini karena virus itu sudah menyerang pencernaan saya. Tapi, urusan maut, biar tetap jadi rahasia Allah.” (M1) Meza Swas-

n lampung post/zainuddin

±

CMYK

±

MINGGU, 8 deseMBeR 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 15

CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 8 desemBeR 2013 LAMPUNG POST

16

Mandela, Jendela

Penghapusan Rasis

BERITA duka itu mungkin muncul di semua surat kabar yang terbit di seluruh dunia pada Jumat (6/12). Nelson Mandela meninggal dunia, Kamis, 5 Desember 2013.

U

sianya sudah 95 tahun ketika me­ ninggal. Dia juga sudah sakit lama dan beberapa kali kritis sehingga harus mendapatkan alat bantu khusus untuk bisa mempertahankan hidupnya.

Berita tentang sakit dan kritisnya itu juga dimuat hampir semua surat kabar dunia.

Lalu, mengapa saat orang sepuh yang memang sudah pada batas umurnya itu menghembuskan napas terakhir, dunia masih juga kaget?

Seluruh media, menulis berbagai kutip­ an kalimat­kalimat bijak pendobrak poli­ tik rasis apartheid di negaranya, Afrika Selatan.

Begitu banyak pelajaran dan kearifan tua yang muncul darinya. Bukan sekadar dari olah pikir dan pernyataan, apalagi apologinya dalam mengolah kalimat di or­ gan bicara, tetapi lebih kepada lakunya.

Satu kearifan yang ia sampaikan, antara lain “Manusia pemberani bukanlah me­ reka yang tidak punya rasa takut, tetapi mereka yang berhasil menaklukkan keta­ kutannya. (Nelson Mandela; Sonny Wicak­ sono).

Begitu panjang perjalanan perjuangan ne­ gro yang sukses menembus tabu dan meng­ antar dia menjadi presiden kulit hitam per­ tama di negara itu. Keberaniannya melawan arus besar dan yang berkuasa mengantar ia beberapa kali masuk penjara dan hampir berhadapan dengan regu tembak.

Namun, penjara dan tempat­tempat pengasingannya ternyata adalah sekolah terbaik bagi dirinya. Kelaparan, siksaan, dan kerja paksa yang ia terima dari pe­ nguasa dan antek­anteknya, bagi Mandela adalah medan pelatihan fisik dan mental yang paling sempurna di muka bumi.

Ketika lelayu dari Afrika Selatan itu menggema pada Kamis pekan lalu itu, hampir semua yang mengenalnya mela­ lui media apa pun menundukkan kepala tanda hormat. Bukan cuma Afrika Selatan, bahkan Amerika Serikat pun memasang bendera setengah tiang.

Siapa Nelson Mandela?

Nama lengkapnya Nelson Rolihlahla Mandela. Ia lahir di Mvezo, Afrika Selatan, 18 Juli 1918, dan meninggal di Johannes­

burg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013. Ia adalah seorang revolusioner antiapartheid dan politikus Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.

Ia adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multiras. Pemerintahannya berfokus pada penghapus­ an pengaruh apartheid de­ ngan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial.

Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, ia menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991 sampai 1997.

Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non­Blok pada 1998 sampai 1999.

Terlahir dari keluarga kera­ jaan Thembu dan bersuku Xho­ sa, Mandela belajar hukum di Fort Hare University dan University of Witwatersrand.

Ketika menetap di Johannesburg, ia terlibat dalam politik antikolonial, bergabung dengan ANC, dan menjadi anggota pendiri Liga Pemuda ANC. Setelah kaum nasionalis Afrikaner dari Partai Nasional berkuasa pada 1948 dan menerapkan kebijakan apartheid, popu­ laritas Mandela melejit di Defiance Cam­ paign ANC. Tahun 1952, terpilih menjadi Presiden ANC Transvaal, dan menghadiri Congress of The People tahun 1955.

Sebagai pengacara, ia berkali­kali ditah­ an karena melakukan aktivitas menghasut, dan sebagai ketua ANC diadili di Pengadi­ lan Pengkhianatan pada 1956 sampai 1961, tetapi akhirnya divonis tidak bersalah.

Meski awalnya berunjuk rasa tanpa kekerasan, ia dan Partai Komunis Afrika Selatan mendirikan militan Umkhonto we Sizwe (MK) pada 1961 dan memimpin kampanye pengeboman terhadap target­ target pemerintahan. Pada 1962, ia ditah­ an dan dituduh melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintah­ an dan dihukum penjara seumur hidup di

Pengadilan Rivonia.

Mandela menjalani masa kurungan 27 tahun. Pertama di Pulau Robben, kemu­ dian di Penjara Pollsmoor dan Penjara Vic­ tor Verster. Kampanye internasional yang menuntut pembebasannya membuat Man­ dela dibebaskan tahun 1990.

Setelah menjadi Presiden ANC, Mandela menerbitkan autobiografi dan bernego­ siasi dengan Presiden F.W. de Klerk untuk menghapuskan apartheid dan melaksana­ kan pemilu multiras tahun 1994 yang kelak dimenangkan ANC. Ia terpilih sebagai presiden dan membentuk Pemerintahan Persatuan Nasional.

Selaku presiden, ia menyusun konsti­ tusi baru dan membentuk Komisi Kebe­ naran dan Rekonsiliasi untuk menyelidiki pelanggaran­pelanggaran HAM sebelum­ nya. Ia juga memperkenalkan kebijakan reformasi lahan, pemberantasan kemiski­ nan, dan perluasan cakupan layanan ke­ sehatan.

Di luar negeri, ia bertindak sebagai me­ diator antara Libya dan Britania Raya da­

lam pengadilan pengeboman Pan Am Pen­ erbangan 103 dan mengawasi intervensi militer di Lesotho. Ia menolak mencalonk­ an diri untuk kedua kalinya dan diganti­ kan oleh wakilnya, Thabo Mbeki.

Ia kemudian menjadi negarawan ulung yang berfokus pada aktivitas amal demi memberantas kemiskinan dan HIV/AIDS melalui Nelson Mandela Foundation.

Kontroversial nyaris sepanjang hayat­ nya, para kritikus sayap kanan menyebut Mandela teroris dan simpatisan komu­ nis. Meski demikian, ia memperoleh pe­ ngakuan internasional atas sikap antiko­ lonial dan antiapartheidnya, menerima lebih dari 250 penghargaan, termasuk Hadiah Perdamaian Nobel 1993, Medali Kebebasan Presiden Amerika Serikat, dan Order of Lenin dari Uni Soviet.

Ia sangat dihormati di Afrika Selatan dan lebih dikenal dengan nama klan Xho­ sa­nya, Madiba atau Tata. Nelson Mandela sering dijuluki “bapak bangsa”. (M2)

sudarmono@lampungpost.co.id

Jalan Seni Jalu Mampang

RUMAH di Jalan Raden Intan Gang Sawo (seka­ rang Hotel Arinas) menjadi sejarah bagi Jalu Mampang. Ayahnya mendirikan Sanggar Sem­ brani, berasal dari nama legenda kuda bersayap.

Teguh Karya, Waroli Sitompul, Cristien Ha­ kim, tokoh lama sutradara ini murid ayahnya saat itu.

Bahkan Rahman Yakub, aktor asal Kalianda, juga dari sanggar ayahnya kemudian lanjut sekolah ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Di halaman rumah itu juga, Jalu berproses.

Bapaknya, almarhum B.M. Gutomo, adalah seniman lulusan Akademi Seni Drama dan Film Yogyakarta (Asgrafi) sekolah di zaman itu. “Sepulang dari sekolah di Yogya, ayah saya mendiri­ kan sanggar. Itu cikal bakal terben­ tuknya taman budaya sekarang,” kata Jalu saat ditemui di rumahnya, Perumahan Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (4/12).

Taman budaya itu institusi pe­ merintah, perpanjangan dari kanwil pendidikan bidang ke­ senian. Saat taman budaya ter­ bentuk aktivitas, dari sanggar rumahnya beralih ke taman budaya. Satuan kerja baru, ta­ man budaya itu laboratoium seni.

“Hal yang penting, tradisi kesenian khususnya teater, saya temui setiap hari. Murid­ murid bapak latihan dari sore sampai malam. Itu mungkin

±

CMYK

yang menjadi anugerah saya untuk ikut ke dunia yang sama,” kata lelaki kelahiran Tan­ jungkarang, 16 April 1964 ini.

Pernah waktu SMA, Jalu ikut deklamasi (saat ini populer membacakan puisi tanpa teks), ayahnya yang menjadi jurinya. Jalu mengaku ikut lomba tanpa sepengetahuan ayahnya. Se­ jak SMA Jalu ditawari untuk terlibat di teater, karya­karya ayahnya. Saat peringatan Bulan Bahasa, perpisahan sekolah, Jalu ikut pentas, bapaknya yang menjadi sutradara.

“Di saat anak­anak lain bermain, saya sudah membaca buku filsafat punya ayah saya. Saya suka,” kata Jalu.

Ibunya, Seriwati Srie Mulyandie, juga se­ orang penari keturunan Jawa. Putri perta­ manya, Arum Puspita Putri, sekarang kuliah di FKIP Seni Tari Unila. “Orang tua saya demokra­ tis, tidak memaksakan anaknya untuk menjadi apa. Kami sekeluarga dianugerahi bakat seni,” kata bapak dua anak ini.

“Moto hidup saya sederhana, berkarisma dan penuh selera. Penuh minat di berbagai hal, pengin dikenang orang, berkualitas dan berkarya monumental, sederhana, tidak som­ bong, minat semangat apa saja mau dikerja­ kan,” kata Jalu dengan semangat.

Jalu banyak main teater di taman budaya, hing­ ga hidupnya sekarang mengabdi sebagai PNS di taman budaya. Kesukaannya membaca buku fil­ safat milik ayahnya juga pernah PNS di Perpusta­ kaan Daerah (dulu Perpustakaan Nasional RI).

Jalu juga pernah bekerja di koran Tantama, sekarang Lampung Ekspress. Saat menjadi wartawan, Jalu suka menggambar karikatur

±

dan memancing.

Dulu, cerita Jalu, banyak film layar lebar syut­ ing di Lampung. “Film Cintaku di Way Kambas, saya juga dilibatkan, Teguh Karya, Matias Mu­ cus, Ira Wibowo, Film Kembali ke Desa dan Hutan Hijau Hutan Cinta sutradara Sofyan Soni.”

Menurut Jalu, zaman dulu teater masih jarang yang menggelutinya. Hampir setiap produksi film di Lampung Jalu selalu dilibat­ kan. Sekarang justru jarang film layar lebar main ke Lampung. Padahal Lampung dekat dengan Jakarta dan punya potensi untuk itu.

Jalu juga ikut organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Lampung cabang Jakar­ ta. Ia pernah menjadi ketua komite Lampung dua periode di Dewan Kesenian Lampung.

Juga di Dewan Kesenian Kota di ketua komite teater dua periode. ** Kegiatan Jalu di seni sekarang sudah mulai dibatasi, ketika pascaoperasi jantung beberapa tahun lalu. Ia diminta untuk tidak terlalu lelah.

Sekarang juga murid­muridnya di rumah su­ dah pada bekerja. “Rumah saya kalau malam dulu selalu ramai, saya juga tidak meminta ba­ yaran ke mereka,” kata dia.

Jalu pernah mengajar seni teater siswa SMA Perintis bernama Teater Pelopor. Terater itu pernah menjadi juara saat kompetisi. “Ke de­ pannya saya ingin mementaskan karya saya yang belum pernah dipublikasikan, tinggal menunggu momen yang tepat,” kata anak per­ tama dari lima bersaudara ini. (M1) n Dian Wahyu Kusuma

CMYK

±

±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB mINGGU, 8 desember 2013 LAMPUNG POST

17

Tampil

Klasik

dengan Wearpack Rok Ikhsan Dwi Nur Satrio

M

ODEL ini klasik.

Jika dilihat sekilas, busana yang dikenakan Dindanisa Asmarani ini seperti gadisgadis desa nan lugu. Dinda menggunakan wearpack rok atau mirip baju kodok yang biasa dipakai pekerja bengkel.

Rok diberi aksen bertingkat, tapi tidak terlalu mengembang. Kesan klasik ini diperkuat dengan gaya hijab yang sederhana layaknya selendang

yang diselempangkan ke samping. Dinda memadukannya wearpack rok ini dengan kaus spandek berbahan lentur yang membalut tubuh. Kesan ketat kaus spandek ini ditutupi dengan tali rok yang cukup lebar.

Perempuan yang bekerja sebagai Pol. PP provinsi ini memadukan busananya dengan hijab pashmina gliter dengan gaya simpel.

Aksesorinya juga sederhana, Dinda hanya menambahkan kalung kayu di lehernya.

“Rok ini menarik, saya jarang melihat orang memakainya. Rok kasual ini cocok dipakai untuk santai, ngemall,” kata peraih Kosti ini.

Putri terbaik dan terindah Komunitas Sepeda Tua Bandar Lampung ini senang memakai wearpack rok ini karena menemukan sisi feminim dirinya yang berbeda dengan rutinitas kerjanya yang tergolong macho menurut kebanyakan orang. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

foTo-foTo: lAMpUNg poST/IKHSAN

Turban Jasmine Aksen Bunga LUSIANA Ika memiliki wajah oval dan dagu runcing. Ini memudahkan dia memilih model jilbab. Lusiana tidak pernah “ruwet”, dengan tulang pipinya yang cukup tinggi, model hijab apa pun pantas dia kenakan.

Bahkan, saat dia menjajal model turban jasmine yang dilengkapi aksen bunga di atas kepala, semakin menonjolkan kecantikan wajahnya.

Lusi mengaku model hijab ini hasil kreasinya sendiri. Dia mulai mengikuti tren hijab yang semakin modis sejak 2006 lalu.

Memang, sebelumnya Lusi lebih banyak belajar dari teman, buku atau membuka tutorial internet. Tapi, ternyata, semakin sering mengutak-atik gaya hijab, malah semakin kreatif menciptakan gaya hijab sendiri.

Kini, tanganya sudah cukup lihai memainkan bagian-bagian jilbab membentuk gaya yang anggun, lucu, bahkan unik.

Untuk menghadiri pesta atau undangan acara bersama koleganya, Lusi mengaku sering berkreasi sendiri, yang penting terlihat bagus dan cocok dengan baju. “Ini namanya kreasi kepepet Mas,” ujarnya sambil tertawa lebar.

Turban jasmine ini menggunakan inner ninja, pashmina-nya berbahan sifon ceruti polos. Sedangkan aksesori bunga berbahan brokat berwarna keemasan. Lusi memadupadankan jilbabnya ini dengan kaftan beraksen brukat juga agar serasi dengan hijabnya. (DIAN WAHYU KUSUMA/M2)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±

±

KEluarga mINGGU, 8 DESEmBER 2013 LAMPUNG POST

18

Mendobrak Tabu Seks di Rumah “Ini salah kaprah, di rumah seks ditabukan, sementara di luar sana anak nanya ke teman-temannya, nyari di internet, nonton film porno.”

Dian Wahyu Kusuma

B

OCAH itu diam mematung.

Wajahnya meringis seperti menahan nyeri. Dia menatap ke bagian bawah tubuhnya. Perubahan pada anaknya itu diperhatikan benar oleh Herdi Mansyah Arafatah Indra Budiman.

“Kenapa? Titit kamu sakit?” tanya Herdi pada anak lanangnya, Adli Gumilang Herdi, yang ketika itu masih usia sekolah dasar. Anaknya menggeleng sambil mengatakan tidak tahu.

Setelah diperiksa, ternyata kemaluan anaknya bengkak dan merah karena digigit serangga. “Maaf, kalau orang dulu, ngomong titit saja tidak boleh, dianggap tabu, ditutup-tutupi, akhirnya anak tidak mengenal organ reproduksinya sendiri,” kata Direktur Eksekutif Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung ini saat ditemui di rumahnya, Kedamaian Asri Blok A No. 3, Bandar Lampung, Kamis (5/12) malam.

Herdi memang membiasakan membicarakan nama-nama organ seks dengan nama yang sebenarnya. Tidak menggantinya dengan nama lain, karena bagi Herdi dan istrinya, Rita Uli, perbincangan dan diskusi tentang seks di rumah dengan anak-anak bukan hal yang tabu.

Menurut dia, orang tua kerap salah memahami pendidikan seks untuk anak. Di rumah, anak-anak dimarahi jika bertanya tentang perubahanperubahan yang terjadi pada organ seksualnya. Tapi di luar rumah anak bebas mengakses tentang seks di mana saja. “Ini salah kaprah, di rumah seks ditabukan, sementara di luar sana anak nanya ke teman-temannya, nyari di internet, nonton film porno,” ujarnya.

Minimnya informasi tentang seks di rumah malah menjerumuskan anak ke pemahaman seks yang keliru. Karena itu, Herdi dan Rita terus mengikuti perkembangkan anak-anak mereka dan memberikan penjelasan seks kepada

n LAMPUNG POST/IKHSAN

anak sesuai tahapan usia.

Saat masih di usia balita, anak-anak mulai mengenal organ reproduksinya dan fungsi dari organ tersebut, misalnya titit untuk pipis. Pernah juga anak-anak bertanya kok kemaluannya berbeda dengan punya adiknya yang perempuan. “Nah, orang tua harus siap menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seks yang diajukan anak ini, jang a n

anaknya malah dimarahi,” kata Herdi.

Itulah pentingnya, orang tua juga belajar tentang perkembangan seks anak-anak dan remaja sehingga ketika anak perempuan mengalami

menstruasi, misalnya, si anak tidak perlu menyembunyikan masa akil balignya itu dari orang tuanya karena perasaan takut atau malu. “Berikan penjelasan yang benar pada anak bahwa kondisi itu normal, dialami oleh semua perempuan.

Itu tandanya organ reproduksimu sudah sempurna, jadi kalau kamu berhubungan badan dengan laki-laki, kamu bisa hamil.”

Dengan penjelasan yang lugas itu, anak mengerti tentang organ seksualnya dan memahami fungsi serta risiko-risikonya. Hubungan seks yang tidak sehat, ganta-ganti pasangan, atau berhubungan dengan pasangan berisiko tinggi bisa menularkan penyakit kelamin seperti sipilis, gonore,

bahkan HIV. “Kami di rumah membiasakan diskusi tentang seks dengan anak-anak,” ujarnya.

Lewat Buku Memang, lanjutnya, tidak selamanya anak bertanya secara terbuka tentang perasaan atau perubahan yang mereka alami. Ada kalanya anak sungkan menanyakan hal-hal tertentu pada orangtua mereka.

Herdi dan Rita menyiasatinya dengan menyediakan buku-buku bacaan tentang pengetahuan seks untuk remaja. Dia juga sering mengajak anakanak menyaksikan dirinya memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi di salah satu program TVRI. “Karena mereka nonton dan mendengar saya, akhirnya ada saja yang ditanyakan anak-anak, ini memancing mereka untuk terbuka.”

Saat anak-anaknya beranjak remaja, Herdi mengaku tidak melarang anaknya memiliki teman dekat atau pacar. Namun, dia memberi ramburambu mana hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. “Sekarang film porno bisa diakses di mana-mana, kita sebagai

orang tua hanya mengingatkan saja.

Saya sudah ingatkan ke anak, jangan pernah berdua-duaan saja, apalagi pergi ke pantai berdua, itu tidak kami anjurkan,” kata dia.

Berkisah tentang pengalamannya selama menjadi direktur PKBI sejak 2000, Herdi mengaku tantangan terbesar pencegahan pergaulan bebas pada remaja adalah sikap para orang tua sendiri di rumah. Banyak orang tua yang tidak mau membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan seksual anak dan remaja sehingga ketika anak-anak mereka bertanya tentang hal tersebut, mereka tidak punya jawaban. “Orang tua juga masih menabukan pendidikan seks di rumah, jadi anak takut dan malu untuk bertanya kepada orang tuanya,” kata Herdi.

Sementara di luar rumah, anakanak melampiaskan rasa ingin tahunya dengan mengakses situs-situs porno yang memberikan pengetahuan seks yang salah. Inilah yang harus diubah. Jika ingin anak memiliki pandangan dan perilaku seksual yang positif, semua itu dimulai dari sikap positif orang tua memberikan pendidikan seks di rumah. (M2)

Ingin Sukses? Menikahlah dengan Pria yang Sayang Ibu SALAH satu tipe pria yang sering dihindari oleh perempuan adalah pria yang manja, atau biasa disebut dengan istilah “anak mami”. Tapi tunggu dulu, jangan langsung antipati terhadap pria yang dekat dengan ibunya.

Sebuah temuan dari Grant Study, Harvard University, justru mengungkapkan bahwa si “anak mami” ternyata memiliki potensi sukses lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki hubungan kurang baik dengan ibunya.

Lebih lanjut, studi tersebut memaparkan bahwa pria yang memiliki hubungan harmonis dan hangat dengan ibunya, secara konsisten mengalami peningkatan karier dan tentunya gaji bulanan serta bonus tahunan yang lebih tinggi.

Sementara itu, pria yang selalu bersitegang dan cekcok dengan ibunya jarang mendapatkan promosi jabatan dan tangga kariernya berjalan lambat. Bahkan, tak sedikit dari mereka menjalani profesi dengan jenjang karier yang tidak berkembang, alias mandek!

Bahkan, penghasilan bulanan yang diperoleh pun mempelihatkan kesenjangan yang signifikan. Pria yang berbakti kepada ibunya diketahui memperoleh gaji bulanan yang lebih tinggi. Skala perbandingannya, kirakira seperti ini, jika pria yang dekat dengan ibunya dalam setahun bisa menerima penghasilan Rp200 juta, maka pria yang tidak dekat dengan ibunya hanya Rp130 juta saja!

Sebagai informasi tambahan, pria yang menyayangi ibunya selalu menunjukkan performa kerja yang lebih mumpuni dan berpotensi mencapai posisi puncak di perusa-

±

CMYK

±

haan tempat mereka bekerja. Selain itu, risiko mereka terjangkit dementia saat mencapai masa lansia disinyalir sangat rendah.

Lalu bagaimana dengan hubungan anak dan ayah? Apakah memiliki pengaruh terhadap masa depan anak? Ternyata tidak ada sama sekali!

Tetapi, hubungan harmonis antara ayah dan anak baru berpengaruh saat anak berusia 75 tahun. Umumnya, mereka dianggap sebagai panutan oleh para cucu. Ini dikarenakan mereka merasa puas dan bersyukur atas kehidupan yang telah mereka jalani.

Pemicu utama getirnya kehidupan para pria yang kurang dekat dengan ibu adalah alkohol.

Karena kurang kasih sayang, mereka melampiaskan frustrasi dan kekosongan hati pada minuman keras. Itulah alasannya, mengapa konsentrasi dan fokus mereka tidak setajam pria yang menyayangi ibunya.

Grant Study adalah penelitian mengenai hubungan orang tua dan anak paling lama dalam sejarah ilmu psikologi. Bermula pada 1938 dan masih berjalan hingga sekarang. Studi ini dihelat dua tahun sekali, dengan meneliti dan mengevalusi kehidupan 268 mahasiswa pria di Harvard University, sewaktu mereka masih berstatus mahasiswa, lulus, bekerja, menikah, dan seterusnya.

George Vaillant, direktur yang memimpin studi ini, telah merilis buku bertajuk Triumphs of Experience, The Men of The Harvard Grant Study. Pada bukunya, George menuliskan, “Setelah 75 tahun dan miliaran uang dikucurkan sebagai akomodasi, ternyata kunci sukses manusia adalah cinta dan kasih sayang yang tulus, sekian!” (DAILY MAIL/M2)

CMYK

±

±

±

CMYK

CMYK

±

FOTO mINGGU, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

19

Cantiknya

±

±

Mangrove!

H

UTAN mangrove adalah ekosistem yang kompleks dan labil karena merupakan pertemuan antara ekosistem lautan dan ekosistem daratan. Habitat mangrove berperan penting sebagai tempat berpijahnya berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut lain. Juga merupakan habitat berbagai jenis burung, mamalia, dan reptil.

Manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh penduduk di sekitarnya adalah kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, kayu bakar, membuat arang, dan pulp. Selain itu, hutan mangrove juga merupakan “pengekspor” bahan organik yang berguna untuk menunjang kelestarian biota akuatik.

Luas kawasan hutan mangrove atau hutan bakau-payau di Indonesia 3,54 juta hektare dan merupakan hutan bakau terluas di dunia. Namun, sekarang kondisinya sangat mengenas-

±

kan. Kerusakan lingkungan yang tak terkendali telah menghabisi habitat mangrove.

Dengan jumlah seluas itu, kawasan hutan mangrove Indonesia adalah bagian dari 18—24 persen hutan mangrove dunia. Kerusakan ekosistem mangrove di Lampung mencapai 48%.

Kerusakan ekosistem hutan bakau bisa mengakibatkan abrasi pantai, intrusi laut, dan tsunami.

Ekosistem mangrove di Lampung sepanjang 896 km. Sedangkan panjang pantai Lampung mencapai 1.105 km.

Kerusakan ekosistem mangrove disebabkan adanya pembukaan kawasan untuk dijadikan lahan tambak udang.

Sementara itu, upaya yang dilakukan untuk memulihkan ekosistem mangrove yang rusak adalah dengan penanaman kembali bibit mangrove di beberapa kawasan. Salah satunya di kawasan Pantai Ringgung, Kabupaten Pesawaran.

Berbagai kegiatan penanaman

kembali mangrove dilakukan sejumlah penggiat lingkungan hidup. Ada dari pemerintah, LSM, hingga ke perusahaan-perusahaan mulai peduli dengan kerusakan mangrove tersebut.

Berikut bidikan lensa Lampung Post pada kegiatan penaman kembali hutan mangrove yang dilakukan oleh sejumlah relawan dan nelayan di kawasan Pantai Ringgung, Pesawaran, beberapa waktu lalu. Mereka rela berendam hingga 6 jam di laut untuk menanam kembali mangrove serta para penggiat yang peduli dengan kawasan hutan mangrove.

Di areal Pantai Ringgung sudah sekitar 200 ribu batang mangrove yang telah ditanam yang dilakukan dari berbagai komunitas. Menurut para nelayan tersebut butuh puluhan tahun untuk mengembalikan hutan mangrove seperti sedia kala. “Untuk itu, kami menanam sedari dini agar nantinya dapat dinikmati oleh anak cucu kami.” n

±

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

±

± Nelayan menanam mangrove di Pantai Ringgung. Para nelayan tersebut dalam sehari mampu berendam hingga 6 jam di laut.

Bibit mangrove yang siap disemai oleh para relawan.

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 8 Desember 2013

LAMPUNG POST

20

Menelisik Tradisi Intelektual di Tanah Minang SEPERTI tak ada habisnya membicarakan khazanah yang ada di Tanah Minang, mulai dari lezatnya rendang, hingga eloknya pemandangan di kampung Siti Nurbaya ini.

Dian Wahyu Kusuma

T

api ta k ha nya itu yang mem­ bu at M i n a n g­ ka bau i n i terkena l , banya k nya penyai r dengan karya berkua­ litas yanng tak lekang di makan masa pun menjad i daya pi kat tersendiri. Juga beji­ bunnya cendekiawan dan negarawan yang lahir di sana. Semua tak lepas dari tradisi yang tumbuh di sana.

Trad isi l iasan de­ ngan segala petatah petitih dan keelokan bahasa mem buat masyarakat Minang piawai ber pant u n dan bersyair. Disusul dengan tradisi menu­ l i s ya ng suda h ada sebelum mesin cetak ada di negeri rumah gadang ini.

Inilah di antara se­ bab yang membuat dari tanah Minangkabau ba­ nyak dilahirkan tokoh besar, baik wartawan, seniman, cendekiawan, ulama yang terkenal di masanya. Di antaranya Mochtar Lubis, Agus Sa l i m, Ham ka, Tan Malaka, Rohana Koe­ does, Dja Endar Moeda, dan Datuk Sutan Ma­ haradja. Surat kabar pun telah bermunculan sebelum tradisi tulis baca ramai di daerah lain, seperti Soenting Melaju, Pertja Barat, AlMoenir, dan Oetoesan Melajoe.

Semua itu dirang­ kai dengan apik oleh Sastri Sunarti dalam buku Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Surat Kabar Terbitan Awal di Minangkabau (1859-1940-an), yang semula disertasi se­ masa menyelesaikan program doktornya.

Buku yang sarat in­ formasi tentang per­ ja lanan du n ia t u l is di Minangkabau ini menjadi pi lihan da­ l a m B i nc a n g B u k u Lampung Post putaran ketiga yang diadakan secara road show d i ruang dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung.

Peran pers itu mem­ bentuk dan membuat sejarah. Hal ini pun disadari betul oleh to­ koh­tokoh intelektual di Tanah Minang. Hal i n i yang d i la k u kan pula oleh Tan Malaka, maka ia menuangkan ide­ide komunisnya melalui media.

“Surat kabar Pelita Kecil , ba h k a n men­ jad i koran per tama berbahasa Melayu di Minangkabau,” kata Aan Arizandy, peserta Bi ncang Bu ku Lampost, Rabu (4/12).

Menurut Aan, Lam­ pung pada masa itu tidak memiliki tokoh besar seperti Minang, karena masyara kat Mi nangkabau lebi h melek intelektual, me­ reka lebih dahulu me­

gaLEri

Bincang Buku Lampung Post edisi Desember diadakan secara roadshow di Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung, membahas buku Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Surat Kabar Terbitan Awal di Minangkabau (1859-1940-an) karya Sastri Sunarti. zaman du lu yang serbaterbatas, tokoh i nte lek t u a l Pad a n g bisa banyak menulis dan melahirkan sas­ trawan hebat. Sehar­ usnya sekarang yang zaman lebih canggih, lebih hebat lagi un­ tuk penulisan. Hal ini mengundang kegeli­ sahan peserta diskusi dengan mara k nya plagiat di abad yang serbamudah dan ce­ pat ini.

Pada lembar lain­ nya, buku ini mewe­ d a rk a n jeja k tokoh dan karya­karya yang dihasilkan di zaman­ nya, juga ketekukan merek a meng gelut i dunia pers. Sebut saja

Rohana Koedoes seba­ gai tokoh pers wanita pertama di Indonesia y a n g menjad i P i m­ red Soenting Melayu.

Kerja­kerja panjang para jurnalis di Tanah Minang pun dikupas secara terperinci da­ lam buku ini.

Bukan hanya kecer­ dasan para tokoh jur­ nalis yang membuat buku ini menjadi kaya informasi, melainkan juga berbagai intrik yang di lakukan un­ tuk pemberangusan keintelektualan para tokoh Indonesia oleh Belanda. (P2)

dianwahyu @lampungpost.co.id

k o M E n Ta r

ali Murtadho, dosen iain Buku ini bukan hanya murah, melainkan isinya juga sangat menarik dan sarat informasi. Untuk itu saya tertarik mengupasnya.

aan arizandy, mahasiswa Membaca buku ini mengharuskan saya mencari buku lain sebagai pembanding, karena buku ini memang sarat informasi dan membuat penasaran.

Damanhuri, penikmat buku Meski Padang tidak memiliki aksara, mereka punya kaum intelektual yang membuat daerah ini akrab dengan tradisi keaksaraan.

Zul ardi, penulis lepas Mata saya jadi terbuka, bagaimana di Tanah Minang sudah begitu sarat tradisi intelektual sejak dulu.

buku

berpikir dan bertindak Strategis (kiat Melesatkan Potensi Diri) Juli Wahyu Paridunda Diandra Primamitra Terbit Februari 2013 164 hlm.

Mozaik Sejarah Pers di Tanah andalas

SETIAP kita sudah terlahir den­ gan segenap bakat, potensi, dan kemampuan untuk menjadi apa pun yang kita inginkan. Na­ mun, itu semua terkadang tidak muncul ke permukaan karena ketidaktahuan kita bagaimana mengembangkannya. Akhirnya, kita berpikir dan bertin bertin­ dak hanya sekadarnya. Tidak dengan cara yang tepat, tidak dengan misi memaksimalkan potensi dan bakat. n

Dua kali Merdeka: Esei Sejarah Politik Timor Leste Avelino M. Coelho Diandra Primamitra Januari 2013 U R A I A N bu k u i n i me m bu k a pengetahuan dan wawasan baru bagi para pembaca di Indonesia dan Timor Leste mengenai seja­ rah Timor Leste, dan kaitannya dengan Indonesia. Buku ini men­ jadi jawaban bagi ketidaktahuan rakyat Indonesia selama ini yang membuat mereka sulit untuk me­ mahami mengapa Timor Leste merdeka dari Indonesia?

Dan mengapa pula pernah bergabung? Apa yang sesung­ guhnya terjadi di tingkat internasional, regional, dan lokal (Timor Leste dan Indonesia) pada saat itu?

“Sebagai sebuah esei yang membahas beberapa aspek sejarah politik Timor Leste, tulisan ini juga memajukan ke depan mata orang Indonesia hal­hal penting dan yang rata­rata tidak disadari oleh mayoritas rakyat In­ donesia. Sekaligus, mengangkat hal­hal baru yang pasti merupakan tantangan buat pemikiran politik di Timor Leste sendiri. (Max Lane, sejarawan dan penulis buku Malapetaka di Indonesia (2012) dan Bangsa yang Belum Selesai (2012)). n

±

nyuburkan surat kabar di daerahnya sebagai sarana mengasah dan mengaktualisasikan ide­idenya.

Menu r ut dosen Fa k u l t a s Ta r b i y a h IAIN Raden Intan Da­ manhuri, tradisi oral (berbicara) dan written (menulis) di Padang, Sumatera Barat, sudah ada sebelum ada alat percetakan. Ini yang mendorong tokoh be­ sar banyak lahir. Di Indonesia, kata Daman, mayoritas budaya lisan mendominasi. Bahkan sampai saat ini pun budaya bincang lebih banyak daripada bu­ daya tulis.

Sedangkan menurut Ali Murtadho, peserta diskusi lain, yang me­ narik dari buku ini, selain harganya mu­ rah, buku setebal 309 ha laman juga tema bukunya menarik.

Pada bagian lain di buku ini disebutkan mesin cetak pertama ada di Bengkulu. Saat itu Moko­moko, Jam­ bi, dan Kerinci masih dalam satu kerajaan.

Lebih dari itu, pada 1819 bahkan William Robinson dalam buku­ nya Sumatera Misson Pers, menyebutkan di Sumatera Barat sudah ada pendidikan pola surau yang menguat­ kan tradisi keberak­ saraan.

Dari buku ini kita b i s a b e r k ac a p ad a

CMYK

“MASA lalu adalah sebuah negeri asing. Senantiasa asing. Kita, yang hidup hari ini, tak akan pernah ke­ nal benar dunia luar dan dalamnya, jalan raya dan jurang­jurangnya, penghuni dan perkakasnya, tentu saja sejarah ditulis.” (Goenawan Mo­ hamad, Caping, 24 Oktober 2013) Membincang buku karya Sastri Sunarti tentang sejarah pers di tanah tempat lahirnya legenda si Malin Kundang, Sumatera Barat, sungguh memikat. Sebab, historisitas kelahi­ ran pers di Indonesia, utamanya di Minangkabau, memiliki kekhasan dan keunikan. Sejarah kemunculan pers di daerah itu, justru dipelopori oleh kaum muda terdidik lewat sistem pendidikan tradisional suraunya.

Di sisi lain, buku yang mengupas tentang sejarah pers di Sumatera memang masih sangat langka. Ham­ pir sebagian besar kajian tentang perkembangan pers di negeri ini, se­ cara umum historisitas perkembang­ annya hanya tampak di tanah Jawa.

Tak kurang dari 530­an artikel jurnal dan buku yang berhubungan dengan sejarah pers di Indonesia—seperti diutarakan Ignatius Haryanto dalam pengantar buku ini—memang masih sangat “Jawa­sentris” (hlm. xii).

Oleh sebab itu, penulisan tentang sejarah pers di tempat lain pun layak mendapat apresiasi. Apalagi kaji­ annya berusaha menghubungkan tradisi budaya kelisanan dan keber­ aksaraan dengan dunia pers. Maka, pengajar jurnalistik di Lembaga Stu­ di Pers dan Pembangunan (LSPP) itu mengibaratkan karya Sastri Sunarti ini “semacam melengkapi kepingan mozaik dari suatu papan yang masih banyak memiliki ruang kosong”.

Buku yang awalnya merupakan di­ sertasi penulisnya ini, secara faktual terinspirasi dari buku Early Malay Printed Books karya Ian Proudfoot.

Dari buku tersebut kita memperoleh informasi bahwa percetakan pertama di Sumatera berlabel Sumatra Mission Press, berdiri pada 1819 di Bengkulu (Bencoolen) di mana wilayah­wilayah seperti Moko­Moko (sekarang Muko­ Muko), Pangkalan Jambi, dan Kerinci pada saat itu masih termasuk daerah kekuasaan kerajaan Alam Minangka­ bau. Percetakan tersebut diperkenal­ kan oleh kolonial Inggris melalui jasa seorang misionaris bernama Baptist Natha niel Ward dan William Rob­ inson. Dua orang tersebut datang ke Pulau Andalas atas undangan Thomas Stamford Raf les. Mesin cetaknya sendiri dihadirkan dari Kalkuta, India (hlm. 37).

Pers di Minangkabau pada masa awal kemunculannya merupakan proses kesinambungan dari tradisi budaya tutur (lisan) dan selanjut­ nya berevolusi ke budaya tulis.

Oleh sebab itu, gemerlapnya dunia penerbitan dan percetakan terbitan awal di Minangkabau menanda­ kan bahwa tradisi keberaksaraan masyarakat Minang pada saat itu sudah tercegak begitu kuat.

Tema­tema yang diusung oleh surat kabar “tempoe doloe” itu, misalnya, mengusung gagasan ten­ tang pendidikan, agama, adat dan budaya, serta gender. Bahkan, syair dan pantun sebagai bentuk sastra tradisional Melayu juga menjadi genre sastra yang paling digemari dalam terbitan surat kabar dan ma­ jalah pada saat itu. (hlm. 72).

Lewat pisau analisis yang meng­

±

Data buku: Kajian Lintas Media Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Surat Kabar Terbitan Awal di Minangkabau (1859-1940-an) Sastri Sunarti Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), bekerjasama dengan Ècole française d’Extrême-Orient (EFEO) KITLV-Jakarta, Fadli Zon Library Oktober, 2013 xxii + 287 halaman/ 16 x 24 cm Rp40.000 gunakan pendekatan lintas disiplin ilmu antropologi wacana dan lin­ guistik serta didukung buku Orality and Literacy (The Technologizing of the Word) karya Walter J. Ong, karya Sastri Sunarti ini juga tak kalah memukau. Sebab, penelitian yang dilakukannya merupakan sebuah kontinum dari dua medium: budaya kelisanan di satu kutub dan budaya keberaksaraan di kutub lain. Kedua kutub itu kemudian oleh penulisnya diberlakukan secara universal.

Maka, menelisik perkembangan budaya kelisanan dan keberaksaraan dalam konteks perkembangan sejarah pers di Minangkabau, kita tidak bisa meneropongnya dari sudut pandang

hitam putih. Sikap yang cenderung memberi label orang lisan sebagai orang “buta huruf” (illiterate) sama sekali tidak bisa untuk menelisik kon­ teks sejarah perkembangan pers di Minangkabau. Sebab, tradisi kelisan­ an (orality) dalam perkembangan seja­ rah pers di Minangkabau, justru yang melatari pemikiran keberaksaraan (literacy) orang Minang.

Sekadar menyebut contoh naskah­ naskah lama yang pernah dikaji dan diterbitkan asal Minangkabau, serta menjadi bukti bahwa tradisi kelisanan dan keberaksaraan hidup dan maju secara berdampingan di wilayah itu misalnya, terdapat Hikayat Nakhoda Muda, disunting oleh G.W.J. Drewes (1961) berjudul De Biografie van een Minangkabausen Peperhandelaar in de Lampongs. Naskah ini merupakan tulisan mengenai riwayat hidup orang Minangkabau yang paling awal ditu­ lis. Hikayat itu menceritakan tentang seorang tokoh bergelar “Nakhoda Muda” yang pernah hidup di tanah Lampung (hlm. 9).

Akhirnya, didasarkan pada in­ formasi itu, pertanyaan besar yang layak dimunculkan dalam nalar kita adalah, siapa sesungguhnya tokoh yang bergelar Nakhoda Muda itu?

Sebab, sampai saat ini, sepengeta­ huan saya, masih jarang ditemukan teks­teks sejarah kebudayaan Lam­ pung yang mengkaji asal­usul tokoh yang dimaksud dalam teks Hikayat Nakhoda Muda itu. Di sinilah, seperti diungkapkan Goenawan Mohamad di awal tulisan ini, sejarah memang wa­ jib ditulis. Wallahualam bissawab.

ali Murtadho Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

21

CERPEN taRPiN a. NasRi

±

B

±

±

Awas: Jangan Salah Pilih

UAT yang terhormat Marzuki Danubrata Wicaksono, ada seribu jalan menuju Roma untuk mewujudkan keinginan, cita-cita, obsesi, harapan, dan impiannya menjadi orang No. 1 di Provinsi Kamis Berseri, setelah dua periode berturut-turut menjadi wakil rakyat dan berkantor di Senayan, Jakarta.

Tampaknya setelah menjadi wakil rakyat berturut-turut dalam dua komisi, Marzuki masih ingin menjadi “presiden” atau “raja” di provinsi. Hebat! Salut!

Bagi Marzuki—dan tentu saja bersama tim suksesnya—semua jalan itu jadi halal.

Yang abu-abu, yang haram, yang tidak beretika dan atau yang tidak bermoral, bisa menjadi terang, halal, dan sangat santun.

Yang penting dalam pelaksanaannya lembut dan cantik, serta polesan, sentuhan, dan kemasannya manis. Oleh karena itu, aku benar-benar prihatin dan sedih dengan perilaku yang sangat tendensius itu.

Untuk meraup suara dan guna dipilih rakyat, Marzuki—dan orang-orang pilihannya yang bekerja untuk mencetak kemenangan untuknya—telah merambah mulai dari wilayah provinsi, kabupaten, kotamadya, kecamatan sampai ke desa-desa, serta bekerja jorjoran memburu, menjaring, dan bila perlu membeli suara rakyat. Karena selain Marzuki, masih ada tiga calon lain, yakni Siti Aisyah, Arif Markasan, dan Edy Nurbawono, yang tidak kalah terkenal di tengah-tengah masyarakat Provinsi Kamis Berseri. Mereka itu adalah putra daerah, keluarga pejabat, serta pengusaha yang juga elite pengurus suatu parpol.

Perilaku seperti itu tidak ewuh pakewuh dan tidak malu-malu lagi dikerjakan Marzuki. Mulai dari pohon, tembok, jembatan, tikungan jalan, pos ronda, warung, toko, salon, bengkel, tambal ban, cucian mobil, pompa bensin, rumah makan, perempatan jalan dan tempat-tempat terbuka lainnya, telah dihiasi dan dibanjiri potret dirinya, lengkap dengan identitas di bawah atau di atas fotonya: Dr. Marzuki Danubrata Wicaksono, S.H., M.H., Calon Gubernur Provinsi Kamis Berseri Periode 2020-2025, dengan tambahan kredibi litas: wong dhewek, dari rakyat, untuk rakyat! Tujuannya pasti, agar Marzuki dikenal luas, lalu ketika tiba waktunya pencoblosan berharap minta dipilih, dan untuk dipilih itu Marzuki sudah menggelontorkan uang miliaran, dan juga sudah bersilaturahmi atau bermanuver ke mana-mana dengan berbagai acara yang dibuat, diikuti, dan dihadirinya.

Marzuki tidak hanya telah menebar kaus, poster, spanduk, dan baliho, akan tetapi nama atau foto Marzuki juga ada di kemasan sabun mandi, kaleng susu, karung beras, bungkus gula pasir, ada di handuk, ada di kaleng ikan sarden, ada di bungkus kopi, dan ada di bungkus mi yang dibagi-bagikan kepada rakyat. Selain itu, Marzuki juga mengagendakan datang ke hajat sunatan, pesta pernikahan, pengajian, silaturahmi dengan tokoh agama, sowan ke pondok kiai, mendatangi tokoh/ lembaga adat, menggandeng tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, merapat kepada ketua/tokoh lembaga, minta dukungan LSM, menyambangi preman sampai dengan menghadiri upacara kematian warga.

Sungguh luar biasa dana dan energi Marzuki untuk menjadi Kamis Berseri-01.

Aku sih melihat tata cara yang digunakan Marzuki untuk meraup suara dan

n FERial

dukungan, senyum-senyum saja.

“Marzuki sedang berakrobat untuk mendapat simpati rakyat agar pada pemilukada nanti dipilih oleh rakyat,” kataku ke Kang Sarman setelah membaca berita di koran, mendengarkan siaran di radio, dan melihat di televisi atas apa yang telah dilakukan Marzuki.

Di pagi yang cerah pada bulan Desember, Kang Sarman kembali silaturahmi ke rumahku. Kang Sarman itu tetangga empat rumah dari rumahku. Kang Sarman orangnya aktif dan gemar bersilaturahmi sebagaimana yang diajarkan oleh Islam yang dianutnya.

Terkait akrobat Marzuki, Kang Sarman punya penilaian tersendiri. “Untuk mendapatkan dukungan dan suara rakyat, tidak semua cara jadi halal begitu dong, Mas,” jawab Kang Sarman dengan nada setengah protes.

“Makanya rakyat jangan sampai tergiur dan rakyat juga jangan sampai terkecoh dalam memilih wakil rakyat atau gubernur— juga dalam memilih bupati, wali kota, atau kepala desa,” tukasku.

“Tegasnya rakyat tidak boleh salah dalam memilih pemimpin atau keliru menentukan wakil rakyat ya, Mas,” ujar Kang Sarman minta kepastian, sekaligus minta dibenarkan pendapatnya, dan aku menyikapinya dengan tersenyum santai.

Aku mengajak Kang Sarman masuk ke ruang tamu rumahku, dan Anisyah— istriku—langsung menyediakan kopi, serta singkong goreng dan munthul rebus.

“Monggo kopinya diminum,“ tawarku.

“Sekalian singkong goreng dan ubi rebusnya dinikmati Kang Sarman,” lanjutku dengan tulus dan ikhlas.

“Gulanya, kopinya, dan airnya dijamin tidak ada Cap Marzuki-nya, juga minyak untuk menggoreng singkong dan gas untuk merebus muthul ini bukan dari tanda cinta, tanda kasih, tanda sayang, tanda peduli, tanda perhatian, dan tanda bakti dari Marzuki,” seloroh istriku.

“Hus! Saru!” cegahku sambil senyum, “Jangan sinis begitu, dia itu calon terkuat dan terpopuler untuk gubernur provinsi

kita lo,” lanjutku.

“Benar, Mas. Menurut saya mbakyu Ani tidak salah, Mas,” bela Kang Sarman.

“Memang di lapangan begitu kok dan itu fakta,” lanjut Kang Sarman. “Semua telah dikepung, semua sudah disisir dan semua sudah sukses digarap Marzuki!”

“Maksudnya gimana, Kang Sarman?” tanyaku penasaran.

“Untuk mendapat suara dan dipilih rakyat, Marzuki telah merambah atau menggurita ke mana-mana, Mas,” lanjut Kang Sarman penuh semangat.

“Apa contohnya?” pancingku sambil senyum.

“Kemarin Marzuki menyumbang dan menghadiri pentas kuda lumping—jaranan terbaik asli dari Tulungagung—dan pentas reog terjoss asal Ponorogo, dan belum lama ini Marzuki juga membantu rehab bangunan panti asuhan, merampungkan pembangunan musala, meletakkan batu pertama pembangunan masjid, lalu tempo hari juga memperbaiki sekolah yang mau roboh, memperbaiki gorong-gorong dan jembatan yang rusak, menambal jalan-jalan yang berlubang, serta mengkhitankan anak yatim piatu dan menyantuni anak-anak miskin. Bahkan yang terbaru…” ujar Kang Sarman sambil diselang minum kopi.

“Bahkan yang terbaru apa, Kang Sarman?” tanyaku. “Kok tidak dilanjutkan...”

“Minggu besok Kelompok Pengajian Ibu-ibu dan Kelompok Jemaah Yasinan kampung kita akan dikunjungi dan akan diberi bantuan tikar, buku Yasin, Alquran, sarung, sajadah, busana muslimah, baju muslim, peci dan juga bantuan dalam bentuk uang kas untuk melancarkan roda kegiatan,” jawab Kang Sarman mantap sekali.

“Tujuannya untuk apa ya, Kang Sarman?” tanyaku pura-pura tidak tahu, atau berlaga tidak nyambung, sekaligus untuk menguji pengetahuan Kang Sarman terkait manuver Marzuki, “Saya sih melihatnya sederhana saja, supaya Marzuki dapat dukungan suara dari kita, dan pada pemilukada nanti minta dipilih oleh rakyat agar jadi gubernur,” lanjutnya Kang Sarman.

“Iya kan, Mas?” “Kang Sarman setuju tidak dengan caracara seperti itu?” tanyaku ingin tahu isi hati dan pikiran Kang Sarman.

Kang Sarman diam sejenak, mikir juga dia rupanya, dan aku menunggu dengan sabar.

“Sebenarnya sih saya risi, bahkan tidak sepenuhnya setuju dengan cara-cara seperti itu, karena itu dilakukan tidak tulus, mboten ikhlas, ada maunya, ada tujuannya, atau ada udang di balik batunya. Dan semuanya itu demi suara!”

Aku membiarkan Kang Sarman menikmati singkong goreng yang diselingi dengan makan ubi rambat. Dia tampak menikmati kopi dan makanan yang kami suguhkan, dugaanku Kang Sarman tadi pagi belum sempat dibuatkan sarapan oleh istrinya—mbakyu Genuk.

“Kira-kira untuk semua itu, Marzuki sudah mengeluarkan uang berapa miliar ya, Mas?” tanya Kang Sarman sambil berhehehe, dan hehehe-nya Kang Sarman kemudian aku hentikan dengan, “Kira-kira jika Marzuki terpilih, uang yang dihabiskan itu harus kembali tidak ya selama yang bersangkutan menjabat?” kataku balik bertanya ke Kang Sarman.

Sebelum menjawab Kang Sarman berpikir dalam-dalam sehingga kesannya jadi takut salah omong. “Kalau menurut saya…kalau menurut saya…kalau menurut saya… ya pasti dipikirkan bagaimana caranya uang itu agar bisa kembali selama dia menjabat!”

“Apa alasannya, Kang Sarman?” tanyaku lagi dengan santai.

“Peribahasa mengatakan ‘tidak ada makan siang yang gratis’ di dunia ini, Mas,” ujar Kang Sarman dengan sangat cerdas, “Lha segelas kopi yang saya nikmati buatan mbakyu Ani ini, dan ditambah dengan singkong goreng dan ubi rebus ini, tidak gratiskan? Karena saya membayarnya dengan bersedia ngobrol dengan Mas Bayu Priyo. Apalagi yang bentuknya uang sampai miliaran rupiah, pasti uang itu harus kembali, Mas!” “Makanya saya pesan, Kang…” tukasku hati-hati sekali.

“Pesan apa, Mas?” sambutnya dengan cepat dan penuh semangat.

“Awas: jangan salah memilih pemimpin,” kataku, seraya melanjutkan, “Pilihlah pemimpin yang bersih, yang bersedia mengabdi untuk rakyat, yang tulus berjuang untuk rakyat, yang ikhlas membela kepentingan rakyat, yang berasal dari rakyat, dan yang benar-benar mau bekerja untuk melayani rakyat, agar rakyat yang memilihnya menjadi lebih baik nasibnya, lebih makmur ekonominya dan lebih sejahtera hidupnya.”

“Bukan jadi preman berdasi, bukan menjadi pengisap ganja dan shabu-shabu, bukan menjadi peminum, bukan menjadi pemangsa perempuan, bukan menjadi penjudi, bukan menjadi calo proyek, bukan menjadi pemakan uang rakyat, bukan menjadi pengisap keringat rakyat, bukan menjadi pemeras tenaga rakyat, dan bukan juga menjadi peminum darah rakyat! Begitu ya, Mas?!”

Aku tersenyum dan tersedak ketika akhirnya aku “ditembak” dengan jitu oleh Kang Sarman, “Lha Mas Bayu Priyo itu berkampanye untuk siapa sih, atau mendukung siapa sih?!”

Setelah aku berhasil menguasai diri, aku berkata hati-hati sekali untuk tidak salah

±

bicara. “Begini, Kang. Saya pribadi tidak punya kepentingan apa-apa. Saya hanya tidak ingin rakyat salah memilih atau keliru menentukan pemimpin, karena jika rakyat salah memilih pemimpin, rakyat juga yang harus menerima dan memikul akibatnya,” kataku.

Kang Sarman menyimak ketika aku melanjutkan omonganku. ”Uang yang dikucurkan dalam bentuk itu dan ini guna membeli suara dan agar dipilih dalam pemilukada seperti Kang Sarman bilang ‘tidak ada makan siang yang gratis’, saya setuju sekali, dan itu pasti dipikirkan bagaimana cara pengembaliannya saat yang bersangkutan menjadi pemimpin, atau saat dia duduk menjabat.”

Kang Sarman manggut-manggut, pertanda dia mengerti, maka kulanjutkan apa yang ingin aku sampaikan, ”Semua itu nant i nya yang mem bayar dan yang menanggung akibatnya adalah rakyat, yang notabene terjebak dan terikat dengan kenikmatan sesaat berupa bantuan itu dan pemberian ini. Maka pilihlah pemimpin yang benar-benar diajukan dan dipercaya oleh rakyat, bukan memilih pemimpin yang bisa membeli suara rakyat dan terang-terangan minta dipilih oleh rakyat!”

Kang Sarman manggut-manggut lagi.

“Nah siapa calon gubernur yang harus kita pilih nanti, saya harap Kang Sarman dan… tolong ini juga disampaikan ke teman-teman yang lainnya, jangan sampai salah memilih pemimpin. Jika kita salah memilih pemimpin, kita semua yang susah, dan yang senang adalah pemimpin yang kita pilih. Pilihlah pemimpin yang bekerja untuk rakyat dan yang mau melayani rakyat!”

Setelah berjanji untuk menonton pergelaran seni janger yang diboyong langsung dari Banyuwangi dengan lakon Damarwulan Ngarit malam Minggu besok, dan bersedia menyaksikan pentas wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Semar Dadi Rojo di lapangan kecamatan malam Minggu berikutnya— yang kesemuanya diimingimingi dengan hadiah traktor, sapi, kambing, bibit sawit, bibit karet, bibit padi, bibit jagung, dan bibit ikan yang disponsori oleh Marzuki—Kang Sarman pamit pulang, dan aku melepasnya dengan senyum dan dalam hati berkata—tepatnya berdoa, ”Semoga Allah berkenan membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk untuk rakyat dalam memilih gubernur—juga memilih bupati, wali kota, wakil rakyat, dan kepala desa— karena selama ini rakyat secara sistematis dan terencana sudah dibimbing, diarahkan, dan diberi petunjuk untuk hanya memelih seseorang dengan serangkaian program-programnya yang manis di awal, dan semoga setelah terpilih dan menjabat tidak banyak melukai hati dan perasaan rakyat yang memilihnya, yakni dengan jalan melaksanakan kontrak politik dan mewujudkan janji-janji manis bermadunya. Tolonglah ya Allah, agar rakyat jangan sampai terus-menerus menjadi susah, dan menjadi korban atas berbagai tanda cinta, tanda kasih, tanda sayang, dan tanda bakti yang diterimanya dengan membayar harga yang sangat mahal, berupa penyesalan dan penderitaan yang harus dipikulnya selama sedikitnya lima tahun,” ujarku sambil menghela napas dalam dan berat.

—Brajaselebah, Lamtim, Agustus-September-November 2013

sajak-sajak alya sal aisha-siNta tentang Gerimis sore itu :Ais -----sj /1/ sore itu aku melihatmu duduk di samping lelaki yang kau sebut Ayah kau lalu bercerita tentang gerimis yang membasahi ujung rambutmu bahkan kau sempat memungutnya satu untuk kau hadiahkan padaku : lalu kuterima jadi setetes air mata

±

/2/ gerimis sore itu sedikit tak ramah aku diamdiam mengutuk musim yang hampir mengacaukan jadwal perjalananku tapi kau bilang tak boleh marah sebab alam sedang meluruhkan cerita tentang masa kekanak yang telah lama hilang lalu kau tibatiba mengajakku menari di antara gerimis memungut kenangan yang berserak

CMYK

lalu menyusunnya lagi menjadi selembar catatan /3/ langit sore itu meluruhkan gerimis yang jatuhnya tegak lurus seperti jarum menghujam perlahan ke kulitkulit bumi lalu kepada tetes yang paling tajam aku luruhkan wajahmu ke dalamnya hingga suatu hari nanti kutemui wajahmu berguguran seperti hujan…

Cikarang, 19 November 2013

surat untuk ibu ayahku sudah duduk di atas sepeda -seperti harihari sebelumnyamenungguku menyelesaikan selembar surat untuk sarapan Ibu pagi ini walau yang kutulis selalu sama -resep nasi goreng ikan teriayah tak pernah bosan mengantar siang nanti giliran kakakku yang menulis surat untuk Ibu entah apa yang ditulisnya tapi kulihat dia sempat mengumpulkan embun tadi pagi malam nanti

±

ayah yang akan menulis surat tak lagi tentang nasi goreng atau embun mungkin tentang rindu yang selalu ayah gantung di pintu kamarnya kali ini aya h ta k i k ut menga nta r su rat nya sendiri sebab kemudi sepeda ayah sudah sangat hafal, di mana alamat Ibu Cikarang, 19 November 2013

Alya Salaisha-Sinta, lahir di Jombang, 26 Maret 1986. Menulis puisi dan mengikuti lomba baca puisi sejak di bangku kuliah di Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Sejumlah puisinya dimuat di berbagai media dan antologi bersama.

CMYK

±

±

±

CMYK

±

±

CMYK

±

ILMU mINGGU, 8 DESEmBER 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Cara Warji

±

±

Mendeteksi Ulat Dalam Buah MANGGA arumanis sekarang sedang musim berbuah. Tapi apa jadinya jika kita sedang asyik mengupas kulitnya tibatiba ada ulat dalam daging buah?

Dian Wahyu Kusuma

K

alau kita makan buah mangga terlihat dari fisiknya bagus, tapi setelah dibuka ternyata ada ulatnya, ini menjadi tidak enak.

Tapi, sekarang kejadian tidak mengenakkan itu seharusnya tidak ditemukan lagi, dosen Teknik Pertanian Universitas Lampung, Warji, telah menemukan alat ultrasonik untuk mendeteksi ulat di dalam mangga arumanis.

Dengan alat ini, mangga bisa disortir (pilah) yang sehat dan yang ada ulatnya. Aplikasi ultrasonik untuk mendeteksi kerusakan mangga arumanis akibat lalat buah ini juga sudah disusun Warji dalam buku yang diterbitkan pada 2010.

Menurut Warji, salah satu lalat buah yang paling merugikan adalah spesies Bactrocera dorsalis atau dikenal juga dengan nama Oriental fruit fly. Selama ini Pemerintah Jepang melarang mengimpor buah dari negara-negara yang memiliki hama lalat buah ini.

Sementara pemerintah Indonesia melakukan pengawasan ketat melalui karantina pertanian, karena besarnya kehilangan ekonomi dan pembatasan perdagangan yang disebabkan spesies lalat buah ini.

Telur lalat disuntikkan oleh lalat betina ke dalam daging buah. Seekor lalat betina mampu menghasilkan telur 1.200—1.500 butir. Telur akan menetas menjadi larva dalam waktu kurang lebih dua hari. “Larva inilah yang menyerang daging buah. Fase larva merupakan stadium paling merusak karena aktivitasnya dalam jaringan buah,” kata Warji, Jumat (6-12).

Kondisi ini dirasa penting bagi Warji untuk menemukan alat penyortir buah yang mengandung lalat buah. Karena mutu buah tidak hanya dari fisik, mekanik, atau fisiologi, tapi juga kandungan gizi buah dan kesehatan kondisi daging buah.

“Kalau bentuknya bagus, ukuran besar, kulit mengilap, tapi dalamnya busuk, tetap harus disortir untuk dibuang. Buah yang mengandung lalat buah ini tidak bias diekspor,” ujarnya.

±

±

Ultrasonik Menurut Warji, meski diberi gelombang suara, mangga tidak akan rusak strukturnya, baik fisik dan kimianya (rasa buahnya tetap). Dia mengatakan selama ini telah dikembangkan metode uji secara tidak merusak (non destructive testing), di antaranya metode image processing, metode gelombang NIR (Near Infra Red),

metode gelombang sinar X, metode NMR (Nuclear Magnetic Resonance), dan metode gelombang ultrasonik.

“Metode gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mengetahui mutu buah bagian dalam tanpa merusak, metode ini tidak memiliki efek samping dan dapat menembus bagian dalam buah,” kata Warji, Jumat (6/12).

Alat ultrasonik ini mengetahui keberadaan ulat di dalam mangga melalui nilai frekuensi gelombang. Jika nilai frekuensinya atau Mo-nya kecil dari 5,60, mangga dinyatakan bebas dari lalat buah.

Sebaliknya jika nilai Mo lebih besar atau sama dengan 5,60 dapat diduga mangga terserang lalat buah.

Warji menggunakan rumus persamaan Mo <5,6 = n, Mo >5,6 = r. Mo adalah moment zero power tanpa satuan, n adalah mangga tidak terserang lalat buah, sedangkan r adalah mangga terserang lalat buah. Besarnya nilai Mo mangga yang tidak terserang lalat buah rata-rata 4,58, sedangkan mangga terserang lalat buah 6,40.

Nilai Mo mangga yang tidak terserang lalat buah tertinggi 5,49, sedangkan nilai Mo mangga yang terserang lalat buah terendah 5,71 sehingga nilai Mo antara 5,71 dan 5,49 dapat dipilih sebagai pembatas antara mangga yang terserang lalat buah dan yang tidak terserang lalat buah.

Nilai tengah antara kedua nilai Mo tersebut dipilih sebagai batas kerusakan sehingga Warji menyimpulkan mangga yang memiliki nilai Mo kurang dari 5,60 terkategori mangga arumanis yang tidak terserang lalat buah. Sedangkan mangga arumanis yang memiliki nilai Mo lebih besar dari atau sama dengan 5,60 terkategori mangga yang terserang lalat buah atau rusak bagian dalamnya.

Ultrasonik memanfaatkan gelombang suara, prinsipnya seperti USG pada janin.

“Kalau USG dengan gambar video, ini dengan gelombang suara,” kata lelaki lulusan magister Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor ini.

Alat ini bisa digunakan untuk alat industri bagi eksportir buah. Terminal agroindustri untuk ekspor buah mestinya punya alat seperti ini. Pemda harus perhatian, alat semacam ini untuk skala industri. “Tesis saya menggunakan mangga arumanis, tapi alat ini bisa juga untuk mendeteksi ulat di dalam buah lain,” kata lelaki kelahiran Sragen, 2 Januari 1978 ini.

Pemutuan mangga arumanis selama ini masih didasarkan pada berat dan ukuran sehingga tidak dapat mengetahui mutu bagian dalam buah, salah satunya ada tidaknya serangga dalam buah. Sementara buah-buahan setelah dipanen berpotensi terinvestasi larva yang berasal dari telur lalat buah. Kerusakan bagian dalam buah mangga arumanis akibat serangan lalat buah diduga dapat dikaji dengan menggunakan gelombang ultrasonik. (M2)

±

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

n dokumentasi

±

CMYK

±

CMYK

±

CMYK

±

±

CMYK

±

ILMU mINGGU, 8 DESEmBER 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Cara Warji

±

±

Mendeteksi Lalat Dalam Buah MANGGA arumanis sekarang sedang musim berbuah. Tapi apa jadinya jika kita sedang asyik mengupas kulitnya tibatiba ada ulat dalam daging buah?

Dian Wahyu Kusuma

K

alau kita makan buah mangga terlihat dari fisiknya bagus, tapi setelah dibuka ternyata ada ulatnya, ini menjadi tidak enak.

Tapi, sekarang kejadian tidak mengenakkan itu seharusnya tidak ditemukan lagi, dosen Teknik Pertanian Universitas Lampung, Warji, telah menemukan alat ultrasonik untuk mendeteksi ulat di dalam mangga arumanis.

Dengan alat ini, mangga bisa disortir (pilah) yang sehat dan yang ada ulatnya. Aplikasi ultrasonik untuk mendeteksi kerusakan mangga arumanis akibat lalat buah ini juga sudah disusun Warji dalam buku yang diterbitkan pada 2010.

Menurut Warji, salah satu lalat buah yang paling merugikan adalah spesies Bactrocera dorsalis atau dikenal juga dengan nama Oriental fruit fly. Selama ini Pemerintah Jepang melarang mengimpor buah dari negara-negara yang memiliki hama lalat buah ini.

Sementara pemerintah Indonesia melakukan pengawasan ketat melalui karantina pertanian, karena besarnya kehilangan ekonomi dan pembatasan perdagangan yang disebabkan spesies lalat buah ini.

Telur lalat disuntikkan oleh lalat betina ke dalam daging buah. Seekor lalat betina mampu menghasilkan telur 1.200—1.500 butir. Telur akan menetas menjadi larva dalam waktu kurang lebih dua hari. “Larva inilah yang menyerang daging buah. Fase larva merupakan stadium paling merusak karena aktivitasnya dalam jaringan buah,” kata Warji, Jumat (6-12).

Kondisi ini dirasa penting bagi Warji untuk menemukan alat penyortir buah yang mengandung lalat buah. Karena mutu buah tidak hanya dari fisik, mekanik, atau fisiologi, tapi juga kandungan gizi buah dan kesehatan kondisi daging buah.

“Kalau bentuknya bagus, ukuran besar, kulit mengilap, tapi dalamnya busuk, tetap harus disortir untuk dibuang. Buah yang mengandung lalat buah ini tidak bias diekspor,” ujarnya.

±

±

Ultrasonik Menurut Warji, meski diberi gelombang suara, mangga tidak akan rusak strukturnya, baik fisik dan kimianya (rasa buahnya tetap). Dia mengatakan selama ini telah dikembangkan metode uji secara tidak merusak (non destructive testing), di antaranya metode image processing, metode gelombang NIR (Near Infra Red),

metode gelombang sinar X, metode NMR (Nuclear Magnetic Resonance), dan metode gelombang ultrasonik.

“Metode gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mengetahui mutu buah bagian dalam tanpa merusak, metode ini tidak memiliki efek samping dan dapat menembus bagian dalam buah,” kata Warji, Jumat (6/12).

Alat ultrasonik ini mengetahui keberadaan ulat di dalam mangga melalui nilai frekuensi gelombang. Jika nilai frekuensinya atau Mo-nya kecil dari 5,60, mangga dinyatakan bebas dari lalat buah.

Sebaliknya jika nilai Mo lebih besar atau sama dengan 5,60 dapat diduga mangga terserang lalat buah.

Warji menggunakan rumus persamaan Mo <5,6 = n, Mo >5,6 = r. Mo adalah moment zero power tanpa satuan, n adalah mangga tidak terserang lalat buah, sedangkan r adalah mangga terserang lalat buah. Besarnya nilai Mo mangga yang tidak terserang lalat buah rata-rata 4,58, sedangkan mangga terserang lalat buah 6,40.

Nilai Mo mangga yang tidak terserang lalat buah tertinggi 5,49, sedangkan nilai Mo mangga yang terserang lalat buah terendah 5,71 sehingga nilai Mo antara 5,71 dan 5,49 dapat dipilih sebagai pembatas antara mangga yang terserang lalat buah dan yang tidak terserang lalat buah.

Nilai tengah antara kedua nilai Mo tersebut dipilih sebagai batas kerusakan sehingga Warji menyimpulkan mangga yang memiliki nilai Mo kurang dari 5,60 terkategori mangga arumanis yang tidak terserang lalat buah. Sedangkan mangga arumanis yang memiliki nilai Mo lebih besar dari atau sama dengan 5,60 terkategori mangga yang terserang lalat buah atau rusak bagian dalamnya.

Ultrasonik memanfaatkan gelombang suara, prinsipnya seperti USG pada janin.

“Kalau USG dengan gambar video, ini dengan gelombang suara,” kata lelaki lulusan magister Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor ini.

Alat ini bisa digunakan untuk alat industri bagi eksportir buah. Terminal agroindustri untuk ekspor buah mestinya punya alat seperti ini. Pemda harus perhatian, alat semacam ini untuk skala industri. “Tesis saya menggunakan mangga arumanis, tapi alat ini bisa juga untuk mendeteksi ulat di dalam buah lain,” kata lelaki kelahiran Sragen, 2 Januari 1978 ini.

Pemutuan mangga arumanis selama ini masih didasarkan pada berat dan ukuran sehingga tidak dapat mengetahui mutu bagian dalam buah, salah satunya ada tidaknya serangga dalam buah. Sementara buah-buahan setelah dipanen berpotensi terinvestasi larva yang berasal dari telur lalat buah. Kerusakan bagian dalam buah mangga arumanis akibat serangan lalat buah diduga dapat dikaji dengan menggunakan gelombang ultrasonik. (M2)

±

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

n dokumentasi

±

CMYK

±

CMYK

±

± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK CMYK

± ±

PERJALANAN mINGGU, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

± ±

23

Mencecap Embun

di

Kelagian

± ±

Warga Lampung tak perlu pusing mengisi liburan akhir pekan. Seribu pesona wisata tersebar di sebilang tempat. Pantai adalah spekta indah terbanyak.

Ikhsan Dwi Nur Satrio

E

MBUN belum juga tilas ketika hari pertama bulan Desember, Minggu (1/12), baru masuk selama lima jam. Lima mudamudi sudah menggendong ransel keluar rumah menuju pantai di bilangan Hanura, Pesawaran.

Hari itu, mereka akan menyeberang ke Pulau Kelagian untuk menikmati beningnya air, heningnya udara, sekaligus menghilangkan pening.

Dengan perahu yang disewa Rp300 ribu, mereka menembus remang seolah ingin menjadi yang pertama menyentuh pulau tak berpenghuni di hari itu.

Bau laut yang masih perawan terasa segar dan bertenaga menusuk organ penciuman.

Matahari mulai mengintip dengan rimang violet yang meremang kemudian menerang. Berikutnya, “bola api” raksasa itu muncul dengan cemerlang cahaya yang mencorong berenergi.

Pulau-pulau dengan gunung yang dirimbuni tetumbuhan lestari seolah menghadang sorot nur mentari, tetapi tetap menerabas bagai lampu laser yang diam berwarna keemasan.

Sebelum mencapai Kelagian, kami harus menempuh perjalanan darat dari Bandar Lampung menuju Pantai Kelapa Rapat, Pes awa r a n , k u r a n g lebih setengah jam.

Kami kira perjalanan akan mulus dan lancar. Ternyata tidak. Itulah yang kami inginkan dari berangkat subuh. Ternyata bukan cuma kami yang mempunyai pikiran seperti itu.

Kebanyakan orang pun sama. Jalanan pun menjadi ramai. Malah kebanyakan kendaraan dari luar kota.

Setibanya di Kelapa Rapat, Malik, pemilik kapal, sudah menunggu. Dengan semangat, ia segera menaiki kapal yang bermesin diesel ganda itu.

Suasana laut masih tenang. Ombak seolah-olah sedang bersembunyi karena kedatangan kami. Terus melaju

± ±

± ±

dengan kecepatan 40 km/jam. Berharap mendapatkan sunrise, apadaya sang matahari tertutup pulau-pulau sekitar.

Yang kami lihat hanyalah senja. Langit keemasan serta awan yang sedikit hitam.

Kelagian terbagi dua. Kelagian besar dan kecil. Kalau hanya Kelagian besar, waktu yang ditempuh hanya 10—15 menit. Trip kami adalah Kelagian kecil, sehingga memerlukan waktu agak lama karena terletak di belakang dari Pulau Kelagian besar.

Hampir setengah jam di kapal, akhirnya kami melihat sebuah pulau kecil.

Di situlah kami berlabuh. Tidak tepat di pulaunya. Kami mencari spot untuk snorkeling. Menikmati keindahan bawah laut.

Setibanya di sana, awal kata yang keluar dari mulut kami bervariasi. Mulai dari ucapan “subhanallah” hingga “gila, ini keren banget” sebagai ungkapan keindahan alam yang dimiliki Sai Bumi Ruwai Jurai.

Malik membawa kami ke spot yang ternyata jarak antara atas dan dasar tak sampai 1 meter. Jadi dengan terpaksa

saja yang kami lihat, banyak ikan hias berseliweran. Tetapi, tidak mudah bila ingin menangkapnya. Kami pun terus menyelam tanpa memikirkan rasa sakit karena tergores terumbu karang. Seolah ingin mengeksplorasi apa saja yang ada di bawah laut. Siapa tahu saja bisa menemukan harta karun. hehe..

Sepuluh menit berlalu, akhirnya ada kapal kecil menuju kami. Ternyata itu pengantar alat-alat snorkel. Alat-alat terdiri dari kacamata, alat pernapasan, kaki katak hingga pelampung. Kami menghabiskan uang sebesar Rp200 ribu untuk keempat pasang alat tersebut.

Setelah mendapatkan alat tersebut.

kami harus menginjak terumbu karang. Kami pun mulai menyelam dengan kacamata renang sekadarnya. Karena kami masih menunggu peralatan selam yang sudah dipesan jauh hari.

Pemandangan bawah laut yang indah sekali. Ini baru namanya cuci mata. Bukan cuma terumbu karang

Kami pun makin bersemangat, kecuali Ratih. Dia trauma dengan sakitnya luka goresan akibat terumbu karang. Akhirnya dia hanya menunggu di kapal saja.

Kepala kami berempat tidak lagi menengok ke atas. Jauh ke bawah kami melihat terumbu karang berwarniwarni bak rainbow cake.

Saat hampir seharian kami di sana, kami pun baru tahu dari Malik, ternyata terumbu karang di sana itu sudah mulai rusak. Tidak terbayang bila masih murni. Mungkin lebih bagus dari sekarang.

Belum sempat mengelilingi pulau, rasa lelah menghampiri. Kapal pun disandarkan lebih dekat dengan pulau.

Saat melihat pulau yang tak berpenghuni itu, terdapat hamparan pasir putih.

Ternyata banyak sampah berserakan di daerah itu. Cukup sedih.

Waktu memasuki pukul 09.45.

Fatur dan Rahmad, dua lelaki di antara kami, selesai dari penjelajahan sekitaran pulau. Cukup terkejut. Mereka membawa clown fish. Menangkap dengan tangan kosong ternyata bisa. Meskipun sulit.

Sekitar pukul 10.00, kami sudah harus pulang. Meskipun terbilang sebentar, kami cukup puas.

Ingin kembali lagi. Bahkan ingin menjelajahi tempat lain.

Kabarnya banyak spot snorkling yang jauh lebih bagus.

Sepertinya sudah tidak sabar untuk kembali lagi. Jadi, sekarang tak perlu lagi keluar kota bila ingin liburan.

Siapa lagi kalau bukan kita jadi duta untuk kota kita sendiri. (M1)

± ±

± ±

ikhsan@lampungpost.co.id

foto-foto: laMpung post/dok.

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

desain mINGGU, 8 Desember 2013 LAMPUNG POST

24

Hunian

Estetik

‘Oprekan’ Yu Sing BANGUNAN 10 x 18 meter kubik itu mentereng. Di malam hari, cahaya temaram memperkuat fasad rumah berupa susunan rooster. Yu Sing, arsitek asal Bandung, mendesain material bekas menjadi hunian alami nan estetik.

Dian Wahyu Kusuma

Y

u Sing memaparkan rancangannya ini di depan ratusan peserta seminar Arsitektur Hijau d i Balai Informasi Permu k i man dan Pem bang u nan Provinsi Lampung, Teluk betung, Bandar Lampung, dua pekan lalu.

Arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mendapat proyek merenovasi rumah bekas banjir di Jakarta. Awalnya rumah ini hanya satu lantai, langganan banjir pula. Yu Sing ditantang untuk merenovasi rumah ini menjadi rumah bebas banjir, hemat energi, dan hijau.

Sebelum merombak rumah, Yu Sing memastikan arah mata angin yang berhembus masuk ke rumah.

Juga aliran air jika suatu saat rumah kembali kena banjir. Dia mendobrak aturan baku bahwa rumah harus menggunakan tembok yang tertutup rapat.

Yu Si ng meng g u na k an rooster keramik, yaitu sejenis lubang angin yang biasa d ig unakan d i bagian atas dinding depan rumah untuk sirkulasi udara. Rooster ini disusun mentereng ke atas, menjadi tembok rumah dua lantai ini.

Menurut Yu Sing, rooster dengan ketebalan 9 cm itu menjadi napas rumah. Di tengah panas dan pengapnya kota metropolitan, tidak dibutuhkan lagi kipas angin atau air conditioner (AC). Susunan rooster yang menggantikan fungsi dinding depan rumah ini sekaligus menjadi sirkulasi udara dan cahaya.

Lubang-lubang pada rooster memu ng k i n k a n ca haya da n uda ra masuk secara optimal pada pagi hari.

“Di atas pukul 09.00, tidak ada lagi cahaya yang masuk karena terhalang ketebalan rooster yang 9 cm tadi,” ujarnya. Untuk keseimbangan sirkulasi udara dan cahaya, Yu Sing memadukan rooster dengan glass block.

Beberapa bagian dinding diberi glass block agar angin tidak terlalu banyak masuk ke ruangan.

Material bekas Kesan hemat dan alami semakin kuat saat Yu Sing memanfaatkan beberapa material bekas untuk menunjang bangunan. Di antaranya genting rumah lama dijadikan hiasan dinding vertikal yang unik di ruang keluarga. Dinding ini juga dihiasi bingkai kayu bekas yang disemprot cat kayu transparan melamin. Jejeran beberapa busur anak panah di tengah bingkai kayu menjadi artwork yang memperindah ruangan.

Material bambu bekas juga dimanfaat sebagai pegangan tangga sekaligus sebagai sebagai pembatas ruang.

Yu Sing mengaku sangat menghindari keramik, lantai hanya diekspos semen dan langit-langit ruangan dibiarkan terbuka tanpa plafon.

“Semen itu semakin lama, semakin diinjak, semakin bagus dan mengilap,” kata dia.

Bahkan, sentuhan Yu Sing pada pagar rumah yang menggunakan kayu bekas bantalan kayu rel kereta api sangat artistik. Retakan-retakan

dan lubang-lubang bekas baut dibiarkan alami, Yu Sing hanya menyemprotkan cat kayu transparan untuk memberi kesan bersih.

Di lantai dua terdapat tempat yang lapang untuk menjemur pakaian.

Yu Sing tidak menggunakan tembok rooster atau bata. Hobi sang penghuni rumah sebagai penikmat tampak dari kreasi Yu Sing pada sekat botol minuman yang disusun rapi menggantikan fungsi glass block.

Botol-botol h ijau i n i memu ngkinkan cahaya masuk dengan baik, tapi tidak tembus pandang. Sehingga, jemuran tidak mengganggu pemandangan para tetangga yang bersebelahan dengan rumah ini.

Ada taman d i atas, lantai dua, fungsinya bukan sekadar menyuplai oksigen, tapi sebagai penyaring pertama air hujan. Air hujan ditampung di lantai bawah dengan bak. Air ini difilter atau disaring dengan alat khusus sehingga air bisa langsung diminum oleh pemilik rumah.

Dalam mendesain arsitektur hijau, kata Yu Sing, harus diikuti kesadarkan sang pemilik rumah akan penghematan energi yang dipakai di dalam rumah. “Itu yang sulit, banyak pemilik rumah yang masih gengsi menggunakan barang bekas dan papan kayu,” kata lelaki kelahiran Bandung, 5 Juli 1976. “Tidak semua bangunan tertutup beton itu bagus.”

Menurutnya, untuk klien arsitek yang memiliki gengsi tinggi atau memiliki kepedulian akan nilai-nilai lokal bisa dibuatkan bangunan dari kayu terbaik dan batu terbaik. “Kalau kita menggunakan baja ringan, itu kan teknologi dari luar Indonesia, ya orang luar yang untung,” kata perintis Komunitas Papan Untuk Semua ini.

Kondisi ini bisa mengusur material kayu dan papa n. Desa i n r u ma h dari bahan kayu, lamakelamaan juga akan hil a n g. “ Berapa ba ny a k per hari lahan pertanian beralih fungsi menjadi bangunan, arsitek punya dosa besar u nt u k it u,” katanya. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

foto-foto: laMpung post/dok.