Lampungpost edisi 8 september 2013

Page 1

±

±

CMYK

± Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

minggu, 8 september 2013

T E R U J I T E P ERC AYA

www.lampost.co

24 Hal.

No. 12899

i TAHUN XXXIX

Rp3.000

±

± Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung n Lampung Post.DOK

Wawancara dengan Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali. Hlm. 10

Tren busana muslim terus berkembang. Termasuk busana gamis tudung yang simpel dan manis. Hlm. 17

n Lampung Post.DOK

n Lampung Post.DOK

Buku Loak

di Pasar Bawah BUKU tak lagi menjadi jendela menuju pengetahuan dunia. Bagi mahasiswa, buku kadang dianggap menjadi beban yang terkadang memberatkan. Beberapa eksemplar buku butut yang sudah berubah warna dan sejumlah majalah lama berderet di atas meja panjang bekas meja warung makan. Tempatnya nyempil di antara lalu lalang kendaraan angkutan penumpang dan orang yang hilir mudik di Terminal Pasar Bawah, Tanjungkarang. Hiruk pikuk terminal dan orangorang yang bergegas hanya memandang sekilas ke arah deretan bukubuku bekas yang dijual oleh Rosidin (65). Lelaki tua itu kadang merasa putus asa. Kadang, seharian tak satu pun transaksi dengan dagangannya. Komoditas tempat bersemayamnya aneka ilmu itu justru kadang dianggap paling aneh di antara dagangan lain di terminal angkot dalam kota itu. ­“Banyakan tidurnya daripada nungguin dagangannya,” kata Rosidin. Meski demikian, kadang ada saja orang “tersesat” di tempat ini. Orangorang itu antara lain mahasiswa atau warga yang sedang mencari bahan lama dan tak ditemukan di toko buku pada umumnya. Begitu banyak cara orang mendapatkan ilmu pengetahuan dari buku. Ratna, misalnya. Bagi mahasiswi FI-

±

SIP Unila ini, perpustakaan kampus dan perpustakaan daerah sudah se­ perti kamar indekos kedua buatnya. Ia bisa berjam-jam menghabiskan waktu di ruang-ruang baca kedua perpustakaan itu. Pengelola perpustakaan kampusnya bahkan sudah hafal betul dengannya yang kerap mondar-mandir di perpustakaan. Ia bukan mahasiswi kutu buku yang senang membaca buku, apalagi buku kuliah yang terkadang membuatnya mumet saat membacanya. Ini adalah strateginya untuk “berdamai” dengan kondisi keuangannya yang seret. Ia tak mungkin terus menuntut ke orang tuanya yang hanya pedagang kelontongan di Gis­ ting, Tanggamus. Apalagi, yang harus dibiayai bukan hanya dirinya. Ada dua adiknya yang lain yang juga membutuhkan biaya sekolah, karena itu ia harus membagi, biaya hidupnya dan uang kuliahnya. “Kalau harus beli buku terus, mau berapa banyak uang habis untuk beli buku saja,” ujarnya. Akhirnya, perpustakaan menjadi solusi buatnya. Jika bahan yang ia butuhkan lumayan banyak, ia bisa fotokopi, tapi jika sedikit ia cukup menulisnya.

Perpustakaan dan Pasar Loak Dua lokasi di Bandar Lampung yang kerap menjadi tempat “orang aneh” adalah perpustakaan dae­ rah dan Pasar Bawah. Di tempat itu, banyak buku-buku yang tidak dijumpai di toko buku umumnya. Bahkan, buku-buku klasik yang sudah lusuh. Pasar Bawah memang bukan pasar buku. Tetapi, beberapa toko buku tradisional yang bukan cuma menjual, melainkan juga bersedia membeli buku bekas “berkumpul” di situ. Rosidin mengenang

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BUKU BEKAS. Keberadaan buku bekas di pasar loak Pasar Bawah, Bandar Lampung, masih menjadi primadona mahasiswa untuk berburu ilmu pengetahuan. Selain harganya terjangkau, beberapa buku bekas ini juga masih layak digunakan. masa sulit berjualan buku dan majalah bekas di awal 1990-an itu sebagai masa-masa susah. “Kalau ada buku yang laku langsung buat beli beras untuk dimasak di rumah.” Ia merekonstruksi pelan-pelan ingatan­n ya saat merintis jualan buku loak. Ketika Mal Ramayana belum berdiri di Pasar Tengah, Bios­ kop Raya masih berdiri tepat di sisi kiri dagangannya. Ia berjualan di antara deru lalu lintas kendaraan angkutan kota dan bus-bus DAMRI yang mengetem di terminal itu. Setelah tiga sampai empat orang mulai ikut-ikutan berdagang buku bekas, kata dia, masalah mulai timbul. Di akhir 1990-an, pengembang berencana merenovasi Pasar Bawah, para pedagang termasuk Rosidin

dan Zulkifli diusir dan harus kerepotan mencari lokasi baru. “Pokoknya seperti kucing beranak, pindah sana-pindah sini. Akhirnya buka lapak lagi di depan Bioskop Golden di dekat Bambu Kuning,” ujarnya. Ketika berjualan di dekat Bambu Kuning itu, pedagang buku bekas yang meniru jejak Rosidin sudah mulai ramai. Hal itu seiring mulai tingginya permintaan terhadap buku bekas, sampai akhirnya mereka kembali ke Pasar Tengah di tempatnya kini. Di jejeran toko yang ada di lantai bawah Mal Ramayana atau mengemper di depan-depan toko. “Buku apa saja saya beli dan jual. Ada buku yang harganya hanya ratusan rupiah, tetapi ada yang cukup mahal,” kata dia. (MEZA/DIAN WAHYU/M1)

FOKUS... Hlm. 14

OASI S

±

Bakteri Si Kurus dan Obesitas BAKTERI dari seseorang yang kurus bisa digunakan untuk menerapi penderita obesitas. Hal tersebut disimpulkan peneliti obat Universitas Washington, Amerika Serikat. Hasil penelitian yang dipimpin Jeffrey Gordon itu diperoleh setelah melakukan serangkaian percobaan dengan membandingkan bakteri dalam tubuh si kurus dan si penderita obesitas. Untuk penelitian tersebut, Gordon dkk. merekrut empat pasangan kembar. Syarat lain dari partisipan yang direkrut adalah salah satu dari pasangan kembar itu harus menderita obesitas dan yang lain kurus atau langsing. Selanjutnya tim pun mengamati sampel kotoran masing-masing pasangan dan melakukan serangkaian uji coba di laboratorium mikroba. Uji coba pun dilakukan pada tikus-tikus laboratorium di St. Louis. Setelah sepuluh hari percobaan, tim menyimpulkan bahwa mikrobamikroba dalam tubuh berperan penting untuk mengatur berat badan. Tim memublikasikan hasil penelitian itu pada jurnal Science. (MI/R5)

±

REGISTER 45

Perambah Sepakat Tidak akan Anarki MESUJI (Lampost): Seluruh koordinator lapangan (korlap) perambah yang ada di kawasan hutan Register 45, Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, membuat kesepakatan dengan Kapolres Mesuji AKBP Trisna. Kesepakatan yang ditulis tangan itu berisi tiga poin utama, salah satunya tidak akan melakukan pemblokiran jalan. Perjanjian kesepakatan tersebut dibuat Sabtu (7-9) dan ditandatangani 15 korlap, di antaranya Trubus dari Margajaya, Bambang dari Margajaya Tengah, Ikam dari Margajaya Timur, Basri dari Mesujiraya, serta Purwanto dan Imam dari Karyajaya I. “Perjanjian ini dibuat untuk menepis isu-isu yang berkembang. Saya datangi mereka dan men­desak untuk membuat pernyataan,” kata Kapolres Mesuji AKBP Trisna kemarin. Poin pertama dalam perjanjian itu menyebutkan jika perambah di

CMYK

Register 45 tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang meresahkan dan merugikan pihak lain ataupun masyarakat umum. Kedua, mereka bersedia tidak melakukan gerakan-gerakan untuk memblokir jalan selama ditegakkannya hukum yang adil dan berdasar pada hak asasi manusia. Pada poin terakhir, mereka bersedia tidak mengganggu ketertiban umum. Dalam kesepakatan itu pula, Kapolres berjanji tidak ada upaya penangkapan atau DPO terhadap para korlap Register 45, kecuali bagi yang melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum serta mengganggu ketenteraman umum. Pemantauan Lampung Post, ­s i t u a s i d i k awa s a n Re g i s te r 45 masih kondusif, tidak ada pergerak­an dari para perambah. Sedangkan masyarakat di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, yang menjadi pusat peme­

±

rintahan Mesuji sementara terus diliputi keresahan. Pasalnya, beredar isu perambah akan menyerang rumah dinas Bupati Khamamik di desa tersebut. “Iya, kami sekarang waswas, kabarnya perambah mau nyerang ke sini. Isu itu berkembang di masyarakat, itu menjadi alasan kami untuk terus siaga,” ujar Frika, warga Desa Brabasan. Di sisi lain, dalam upaya mencairkan suasana yang tegang di Mesuji, Komandan Kodim Tulangbawang Letkol (Inf.) Yana Susana menyelenggarakan karaoke di kantor Koramil 01 Mesuji, Jumat (6-9) malam. Acara dihadiri Kapolres Mesuji AKBP Trisna beserta jajarannya serta seluruh jajaran Kodim Tulangbawang. “Jangan terbawa suasana yang tidak nyaman. Waspada perlu, tapi tidak berarti kita larut dalam suasana tegang, terutama untuk anggota TNI AD,” kata Dandim. (CK6/D3)

±

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO SITUMEANG

DAPUR UMUM. Meski eskalasi konflik Register 45, Kabupaten Mesuji, mereda, dapur umum yang disediakan Pemkab Mesuji tetap sibuk menyiapkan makanan bagi pasukan polisi yang berjaga di Mapolres setempat, Sabtu (7-9). Terkait konflik di Register 45, telah terjadi kesepakatan antara 15 koordinator lapangan perambah dan Kapolres Mesuji AKBP Trisna kemarin.

±


CMYK

±

BANDAR

MINGGU, 8 september 2013

CMYK

±

±

Andi Surya (Ketua Yayasan Mitra Lampung)

LAMPUNG

“Lulusan perguruan tinggi harus memberi sumbangsih bagi bangsa dan negara. Tapi itu tidak hanya bisa dilakukan dengan menjadi PNS.”

2

LAMPUNG POST

BURAS

±

±

“SEBANYAK 700-an warga Jumat unjuk rasa ke rumah dinas Bupati Mesuji menyatakan g­erah dengan perambah Re­ gister 45, dan meminta pemerintah segera bertindak agar Kabupaten Mesuji kembali damai!” ujar Umar. “Desakan itu mereka sampaikan setelah Rabu perambah memblokir jalan lintas timur (Jalintim), urat nadi perekonomian nasional, selama 9 jam!” “Pemblokiran jalan utama nasional oleh para perambah itu menurut warga merusak nama masyarakat Mesuji yang dikesankan suka membuat onar!” timpal Umar. “Padahal itu ulah para pendatang yang merambah hutan negara, memblokir jalan nasional yang tak ada hubungan dengan tuntutan mereka!” “Untuk itu warga mendesak pemerintah agar menyelesaikan masalah perambah!” tegas Umar. “Mereka sendiri bisa bertindak terhadap pe­ rambah untuk mengembalikan ketenangan daerahnya! Tapi mereka menghormati hukum, tak ingin main hakim sendiri, hingga meminta pemerintah yang melakukan penertiban atas tanah negara itu! Jika dalam penertiban itu pemerintah butuh bantuan, mereka siap!” “ Wakapolda Lampung Kombes Pol. Winarno A.S., yang menerima pengunjuk rasa, menyambut baik bantuan warga Mesuji kepada polisi dalam menjalankan tugas selama ini dan ke depan!” timpal Amir. “Namun, Wakapolda harapkan agar masyarakat

H. Bambang Eka Wijaya menghindari benturan fisik karena bisa merugikan semua pihak!” “Penertiban areal Register 45, seyogianya tak lebih sulit dari penertiban tanah negara di kawasan Waduk Pluit yang telah menjadi permukiman padat dan ramai!” tukas Umar. “Tapi kalau penertiban kawasan Waduk Pluit oleh Gubernur Jakarta selesai dalam waktu singkat, penertiban are­ al­Register 45 sudah bertahun dilakukan Pemprov Lampung tanpa hasil, justru kondisi lapangan kian runyam!” “Bandingkan dengan daerah lain menyelesaikan masalah sejenis itu penting, setidaknya kalau dalam waktu dekat ini tak terselesaikan, bisa menjadi ‘PR’ gubernur terpilih hasil pemilukada mendatang!” tukas Amir. “Soal penyelesaian seperti apa idealnya masalah Register 45, seperti kasus Waduk Pluit, sepenuhnya pada kewenangan Pemprov! Tapi untuk itu harus ditangani, diproses, tak dibiarkan malah berkembang jadi gangguan keamanan lalu lintas nasional, menggerahkan masyarakat se­ tempat!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SUMBER DAYA MANUSIA

Sarjana Jangan Berlomba Jadi PNS

±

±

Perambah Gerahkan Warga Mesuji!

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lulusan perguruan tinggi di­ minta tidak berlomba-lomba menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sarjana justru harus mendedikasikan ilmunya untuk membuka lapangan pekerjaan baru yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. “Kita harus memberi sumbangsih bagi bangsa dan negara. Tapi itu tidak hanya dengan menjadi PNS. Kita harus mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Ketua Yayasan Mitra Lampung Andi Surya pada wisuda mahasiswa pascasarjana, sarjana, dan diploma Perguruan Tinggi Mitra Lampung di Aula Gedung Balai Krakatau, Sabtu (7-9). Menurut Andi, lulusan perguruan tinggi harus memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha sehingga dapat memanfaatkan setiap peluang untuk menjadi ladang usaha. Wirausaha, ujar dia, tidak hanya baik bagi kesejahteraan pribadi, tetapi juga bisa memberikan lapangan kerja bagi orang banyak sehingga mampu berperan meningkatkan perekonomian Indonesia. Senada dengan Andi, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah II Palembang Abdurrahim Idris mengatakan para lulusan jangan melulu mencari pekerjaan, tetapi harus menciptakan pekerjaan. Kemajuan suatu bangsa, kata dia, bukan diukur dari banyaknya PNS, melainkan pengusahanya. “Punya karakter yang kuat, iman ketakwaan yang baik, serta semangat berwirausaha akan menjadi modal bagi kalian setelah lulus dari sini dan masuk dunia kerja,” kata dia. (CR5/K3)

±

CMYK

n

LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

HIBUR PENONTON. Penyanyi dangdut, Ira Swara, menghibur penonton pada konser Sampoerna Kretek Asyiiik Fest 2013 di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (7-9). Selain Ira Swara, artis papan atas Ari Lasso juga sukses membius ribuan penonton dengan lagu-lagu hitnya.

PRT Rentan Alami Tindak Kekerasan TELUKBETUNG UTARA (Lampost): Pekerja rumah tangga (PRT) rentan mengalami tindak kekerasan. Pemerintah diminta segera menerbitkan payung hukum sebagai perlindungan bagi PRT. Anggota Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT), Maria Yohanista, mengatakan PRT banyak meng­ alami tindak kekerasan dan haknya tidak terpenuhi. Hal ini sangat sulit ditangani karena PRT dikatakan sebagai pekerja informal yang tidak diatur perlindungan hukumnya. Minimnya perlindungan ini, kata Maria, membuat angka kekerasan terhadap PRT terus meningkat setiap tahun. Lembaga ini mencatat sepanjang 2011— 2012 ada 273 kasus kekerasan yang dialami PRT di Tanah Air. Dari jumlah itu, sebanyak 177 orang mengalami kekerasan fisik, seperti pemukulan, dibenturkan kepalanya, disiram air cucian, dan dikenai benda panas. “Banyak juga yang mengalami ke­ kerasan secara ekonomi, misalnya upah tidak dibayar antara dua bulan sampai tiga tahun. Selain itu, ada 63 kasus kekerasan seksual juga yang dialami PRT,” kata Maria pada workshop jurnalis meliput PRT dan PRT anak yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung dan International Labour Organization (ILO) di Taman Wisata Wira Garden, Sabtu (7-9). Sayangnya, kata Maria, ratusan PRT yang menjadi korban itu banyak yang takut atau tidak mau melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Apalagi PRT yang tinggal bersama di rumah majikan. Tindak kekerasan yang dialaminya tidak pernah

dilaporkan sehingga kekerasan pada PRT menjadi fenomena gunung es yang tidak pernah terpecahkan.

Harus Berserikat Perwakilan Konfiderasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Lampung, Sulaiman Ibrahim, mengatakan organisasinya terus berupaya agar PRT bisa berserikat. Dengan memiliki serikat, ujar dia, perlin­ dungan dan pengawasan bisa lebih mudah dilaksanakan. Ibrahim menilai PRT merupakan pe­ kerja yang telah memenuhi syarat hukum sehingga berhak atas hak-hak normatif dan perlindungan sebagaimana yang diterima pekerja pada umumnya. “Karena itu PRT di Indonesia mutlak memerlukan payung hukum.” Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar mengaku sepakat kalau perlindungan kepada pekerja rumah tangga harus diupayakan. Akan tetapi, ujarnya, PRT harus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya sehingga majikan tidak lagi bisa bertindak semena-mena, seperti memberi upah kecil. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Heri Munzaili mengatakan di Indonesia pekerja rumah tangga memang masih dianggap sektor informal. Hal ini agak menyulitkan pe­nerbitan payung hukum dan perlin­ dungan kepada PRT. (CR4/K3)

±

KONSER MUSIK

Ira Swara - Ari Lasso Pukau Penonton BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penampilan penyanyi Ari Lasso dan pedangdut Ira Swara sukses memukau ribuan penonton pada konser Sam­ poerna Kretek Asyiiik Fest 2013 bertema Asyiknya kebersamaan dalam kolaborasi budaya di lapang­ an Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (7-9). Ira Swara tampil lebih dulu dengan mem­ bawakan lagu-lagu dangdut koplo andalannya dan beberapa lagu band pop yang dimodifikasi menjadi lagu dangdut. Penonton sempat ikut bernyanyi dan ber­goyang bersama saat Ira membawakan tembang hit, seperti Bang Toyib, Dokter Cinta, ABG Tua, dan Cinta. “Nyanyi semua bisa kan,” kata Ira Swara disambut teriakan dan tepuk tangan penonton. Sementara Ari Lasso yang tampil belakangan juga tidak kalah memeriahkan suasana. Mantan pentolan grup legendaris Dewa 19 itu sukses mengajak ribuan penggemar di lapangan Saburai menyanyikan bersama lagu-lagu hitnya, antara lain Misteri Ilahi, Hampa, dan Kamulah Satusatunya. Selain menampilkan dua artis papan atas itu, pada Sampoerna Kretek Asyiiik Fest 2013 kemarin panitia juga menggelar hiburan lain, seperti pertunjukan gamolan Lampung oleh Cetik On The Street. Pengunjung juga dimanjakan berbagai aneka kuliner, seperti bakso, pempek, dan es. Selain Bandar Lampung, Sampoerna Kretek Asyiiik Fest ini juga digelar di lima kota lainnya, yakni Sambas, Mojokerto, Tegal, Tasikmalaya, dan Jakarta. (SAN/K3)

±

±

CMYK

±


CMYK

±

LAMPUNG POST

±

Kompol Syahrul Rambe (Kabag Ops Polres Lampura)

DAERAH minggu, 8 september 2013

CMYK

±

“Beruntung pada waktu itu tidak terjadi aksi tawuran di SMPN 1 Kotabumi karena petugas segera datang ke lokasi dengan posisi siswa SMPN 1 masih berada di dalam sekolah serta gerbang sekolah tertutup.”

3

L i n ta s

±

±

Truk Kedelai Tertimpa Pohon Damar KRUI—Nasib nahas menimpa truk BE-9347-CG yang bermuatan 9 ton kedelai yang tertimpa pohon damar yang tumbang di jalan Liwa—Krui, tepatnya di Pal 6, Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Way Krui, Kabupateh Pesisir Barat, Sabtu (7-9), sekitar pukul 12.00. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Menurut L. Antoni, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, truk milik Pendi, warga Pasar Liwa, Lampung Barat, itu hendak mengirim kedelai kepada Gito, pedagang di Pasar Way Batu, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah. Saat melaju di Pal 6, truk tertimpa pohon damar di pinggir jalan yang tumbang sehingga mengakibatkan bagian depan truk ringsek dan bak truk rusak. “Bodi depan ringsek, truk masih bisa jalan dan sekarang sudah meneruskan perjalanan,” kata Antoni. Petugas Satlantas Polres Lambar dibantu warga membutuhkan waktu dua jam untuk menyingkirkan batang pohon damar yang menimpa truk menggunakan gergaji mesin. “Sekitar dua jam, polisi dibantu warga menyingkirkan pohon tumbang itu dari mobil,” kata dia. Jalur Liwa—Krui selain kerap terjadi pohon tumbang yang menimpa badan jalan, juga sering terjadi longsor saat turun hujan deras diserta angin kencang, yang menyebabkan putusnya jalur tersebut. (CK3/D3)

Diabaikan Keluarga, Nenek Gantung Diri SUKADANA—Diduga karena kurang perhatian dari keluarga, Jumiah (60), warga Dusun Seleraputra 3, Desa Pakuanaji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Sabtu (7-9) sore. Kepala Desa Pakuanaji, Ismet, mengatakan janda tersebut mengakhiri hidup di dalam rumahnya dengan cara gantung diri di ruang tamu menggunakan tali tambang, sekitar pukul 16.05. Hasil visum petugas Puskesmas Desa Pakuanaji menyatakan di sekujur tubuh janda empat anak tersebut tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. “Hasil visum menyatakan korban meninggal murni karena bunuh diri,” kata Ismet. Kades mengatakan korban tinggal seorang diri di rumahnya tanpa ditemani anak-anaknya dan suami korban sudah meninggal setahun lalu. Berdasar pada keterangan tetangga korban, ujar Ismet, Jumiah sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama, tapi gagal karena dipergoki tetangganya. “Korban bertindak nekat sepertinya karena kurangnya perhatian dari anak-anaknya.” kata dia. (GUS/D3)

n LAMPUNG POST/CK3

TERTIMPA POHON. Truk BE-9347-CG bermuatan 9 ton kedelai tertimpa pohon damar yang tumbang di jalan Liwa—Krui, tepatnya di Pal 6, Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, Sabtu (7-9), sekitar pukul 12.00. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

50 Siswa Nyaris Serang SMPN 1 KOTABUMI (Lampost): Tiga dari 50-an siswa SMPN 2 Kotabumi, Lampung Utara, ditangkap petugas karena diduga melakukan penyerangan ke SMPN 1 Kotabumi, Sabtu (7-9), sekitar pukul 11.00. Peristiwa itu terjadi diduga sebagai buntut dari perkelahian seorang siswa dari masing-masing SMP tersebut beberapa hari sebelumnya, dan masalah itu kini tengah ditangani aparat kepolisian setempat. Mereka yang diamankan di Polres Lampung Utara adalah Ai (15), Po (15), dan PS (15), ketiga­ nya siswa kelas IX SMPN 2 Kotabumi. Kabag Ops Kompol Syahrul Rambe, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Helmy Santika, ketika dimintai keterangan kemarin, membenarkan adanya sekitar puluhan siswa pelajar SMPN 2 Kotabumi yang mendatangi SMPN 1 Kotabumi dengan tujuan melakukan penyerangan.

”Beruntung pada waktu itu tidak terjadi aksi tawuran di SMPN 1 Kotabumi karena petugas segera datang ke lokasi dengan posisi siswa SMPN 1 masih berada di dalam sekolah serta gerbang sekolah tertutup,” ujarnya. Dia melanjutkan sejumlah siswa SMPN 2 yang diperkirakan berjumlah 50 orang saat itu berada di luar pagar dan depan pintu gerbang SMPN 1. Mereka diduga sedang menunggu siswa SMPN 1 Kotabumi yang terlibat perkelahian beberapa hari lalu. ”Dari puluhan siswa SMPN 2, kami meng­ amankan empat siswa yang dianggap sebagai pemicu keributan di SMPN 1 Kotabumi,” kata Kabag Ops. Keempat siswa tersebut kini telah diamankan di Polres Lampung Utara guna dilakukan pembinaan dan pihaknya akan memanggil orang tua keempat siswa SMPN 2 tersebut beserta masingmasing pihak sekolah guna menyelesaikan masalah tersebut.

”Kepolisian juga berusaha memfasilitasi persoal­an tersebut dan secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Lampung Utara agar kejadian tersebut tidak terulang.” Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi melakukan penjagaan di SMPN 1 Kotabumi hingga siswa sekolah tersebut menyelesaikan kegitan belajar-mengajar. Sementara itu, petugas satpam SMPN 1 Kotabumi, Iwan (40), ketika dimintai keterangan, mengatakan sempat terkejut melihat puluhan siswa SMPN 2 Kotabumi datang ke SMPN 1. ”Saya berusaha meminta para siswa SMPN 2 itu segera pergi dan pulang. Namun, mereka tidak mau dengan alasan mencari siswa SMPN 1 Kotabumi,” ujarnya. Saat Iwan sedang berbicara dengan siswa SMPN 2 yang sedang berkumpul di depan pintu gerbang, sejumlah teman mereka yang berada di pinggir jalan depan sekolah sudah ada yang melempari atap SMPN 1 dengan batu. (HAR/D3)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


minggu, 8 september 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

PARIWARA AC ********* MURAH ********* JUAL SPARE PART & AC RUMAH MERK PANASONIC, SHARP, LG, TERIMA : SERVICE (MINGGU BK), HUB.7505900, 085769683444, 087899331919 Mustika Teknik jual beli/tukar tambah AC baru/bekas segala merk, service cuci,bongkar pasang baru. Hub. Toko Jl.Ratu Dibalau No.28 T.Senang 7317516, 7141047, 0853.8209.1065 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 085279542465, 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

ATRIBUT PILKADA Pabrik baju pilkada trmrh Rp45rb bndra2500 umbl”5rb spndk5rb stkr100rb krtunm25rb. Hub. Raja Cetak 0812.79242024

biro jasa CAHAYA IBU, PRT/BB Sitter khusus daerah lampung & tenaga infal khusus hari raya min 10 hari alamat: Jln.Soekarno Hatta No.13 Rajabasa Hub.087884136418, 085279162372

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis

modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

indekost Wisma Rahmayani trm kost di kampung baru unila & rmh kontrakan di Way Halim & Way Halim Permai hub. 0852.7963.4666, 0812.7204.966, 0896.3680.0800 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Terima kost putri bln/thnan G g. M a n d i r i 3 b l kg L P R j b s a hp.085269066179 Terima kost pria di Kampung Baru Unila. Hub. 0852.6973.3699, 0857.6993.0153.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

MESIN -mesin MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESIN FOTO COPY PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 57.500/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

musik

INTERIOR Nadia Interior, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863 SAFIRA INTERIOR, membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, counter bank, hub.07217164443,081379337474

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN privat

kehilangan STNK BE 3263 DC, Noka. MH31S70069K543899, Nosin. 1S7543864, an. Murni Zainal STNK BE 3908 EB, Noka. MH331B002AJ442990, Nosin. 31B-443069, an. Siti Halipa

KESEHATAN OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PIJAT TRADISIONAL

Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

Shinta pijat urat Jl.St. Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 081369372811, 0721-7543674 siap panggil 24 jam Edy urut, refeleksi, lulur dll. Hub. 0813.66419190, 0896.47194460 siap panggil. Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

DANA TUNAI Dana 1M-500M,proyek,krjsama,take o ve r, s y r t m d h , p r s c p t, N o B I c k n g, t r m a g e n . 0 8 1 3 1 8 1 2 7 2 85,082113082182,08211308218 4, 081288680807,082113082185, 082113082184

RUPA - RUPA ATASI MAMPET

otomotif lowongan Dbthkn gr bimbel mtk, ipa/s, English

Sedot wc & atasi mampet stndby 24 jam hub.0721-7971-222, 08217992-4000

min S1 & gr sempoa, staf adm min

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

Jl.Ry Sidomulyo gg.setia 2 mulai 5 Sep

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

SEDOT WC Sedot WC penuh & mampet sal air, bisa krs sumur luar & dlm kota hub.082180803233, 085783667003 Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111.

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477 DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika, Mesin Cuci (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 Service panggil AC, kulkas, mesin cuci, water heater hub. 085789973400

SUMUR BOR WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, ser vis pompa air, jual ze t p u m p / p o m p a s u b m a r s i b e l 0858.4099950/0853.78524554.

SMA, sdrjt lmrn krm ke bimbel sukses jl.Ry natar dpn bank lampung ntr atw s/d 11 Sep’13, 08127924947 Dbthkn tenaga pengajar sbg Assiten Guru/Assisten Terapis u/ Sekolah anak kebutuhan khusus (Autis dan keterbelakangan Mental, pria/wanita pddkn min SMA/SMK, usia 18-30 thn, diutamakan Kristen/Katolik. Krm lmrn ke Perum Palmsville Resindence Blok A1-A3 sukarame BDL CP.07213629467,081379572068 INTAN GROUP. DIBUTUHKAN TENAGA APOTEKER DITEMPATKAN DI KOTABUMI. HUBUNGI : 0811179214. Dibutuhkan segera: Tehnisi Listrik yang berpengalaman. Antar langsung ke Tanaka Karaoke Jl. Yos Sudarso No. 272 tlp.0721-482304. Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900 Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra Husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244 Dbthkn pramu & kasir P&W Mx 25th pndkn SMU, Maintanance pria Mx 25 th pndkn SMK/SMU ALL jurusan, lmrn lgkp dtg lsg Jl.Tembesu No 8 Campang Raya-BDL

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera

Tenaga Admin Syarat: ~ Bisa komputer. ~ Berpenampilan menarik. Datang langsung ke:

JATI UKIR BAROKAH Jalan Imam Bonjol Gg. Madu No.44 Kemiling Bandar Lampung Hp. 081320998179

LAMPUNG BARAT hotel Hotel Krui, Kab Pess Brt, baru, lks blkg SD Pasar Krui, bersih, syariah, discromb, “menginap sambil beramal” hub.0728-51632, 0813.8009.9255

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan MARMER CV Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

PAGAR PANEL BETON CV.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999

DIJUAL/DIKONTRAKAN Dijual/dikontrakan usaha penginapan apel green 30 kamar+1 toko, fasilitas lgkp sprt hotel, shm, nego hub.0721262897, 081379781091

RumaH dijual Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569

Rumah dijual di JL. Lapangan Persilu No.64 Kotabumi (LU), dekat samsat/Ramayana Kotabumi, LT: 425 m2,

Terima sewa bedeng /rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006

SHM, 4 KM & sumur harga nego hub.

RUKO

Bp.Suwarto As, hp.081273616452,

DIKONTRAKAN

rumah 0721480444 BDL Jual CPT RMH BTN 3 WHP BDL Jl. Damar TD I/22. SHM, LT/LB 120/90 M, 3 KT, 1 KM, 390 jt, ng, hub.081366586663 dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Dijual rumah dijalan Pulau Legundi Gg.Bahuga no. 22A memiliki fasilitas 5 KT, 4 KM, garasi mobil, sumur bor, hub.085357870171 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460.

Tnh 4500m:2,1 Ha;2,2 Ha;1,1

pompa, Jl.Lintas Sumatra km 52

TanaH Jual tanah, SHM 600 m, jl. Tirtayasa blkg rm dua family 300 mtr, harga Rp.400 ribu/mtr hub.0811722018

Tanah dijual ukuran 15x20 mtr, Jl.Turi Raya belakang SMA N.15 Tanjung Senang hub.082373665125 Dijual tanah bukit-datar, bs u/ Villa & tnh keruk, batu hitam, Jl.Sukarno Hatta (diatas terowongan PJKAPanjang Pinggir jln Rp. 8 mlyr, LS 1 Ha, hub.08128191372,0721-252190

PALLET PLASTIK SECOND

085367053258

Rmh LS: 800 m, 7 KT, 4 KM, di lantai dua ada 2 KT, garasi bs msk 5 mbl & taman yg luas, fas 2 kmr PK, AC, di blkg Giant Antasari Sukarame hub.08785351313, 082111052991 Hj.Kori.

Dijual rmh Kelapa 3 Asri Gedong Air type 38/90, 2 KT, 1 KM nego hub. 0813.1688.3134

Rumah baru renov di villa citra 2 , 3KT + 3AC 1 KP 3KM-Water Heater hub. 08154061111

lapa 3 Kaliawi,blkg bts kali 250 rb/m

Ha,semua tepi Jl. Ry Trans Suma-

Lpg. Hub. 0812.7272.8422

dikontrakkan

(dkt Villa Lamban Gunung) Kel.Ke-

Dikontrakan ruko 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jl. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

Tnh KEBUN 2.1 HA, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati,kelapa,coklat, sirsak, alpukat,durian,pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/ mtr hub.0811722018

Dijual rumah SHm LT/LB 110/110 m2, 5KT, Jl. WR. Supratman dekat Polda

Tnh 750m2,SHM,Jl Kebersihan

tra Kalianda, cocok u/ SPBU Hub:

Jual pallet plastic second dengan berbagai ukuran & keperluan industry. Hub. 0821.13115073, 0858.80787124, 0878.08896425

085369480372 Jual tnh, SHM, 2.000 M2+bangunan diatasnya 322 m2, lstrk PLN, air G.Royong G.Sugih 08197901059, 081928061029

RENTAL & SERVICE

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

Tanah luas 392 M2, Bersertifikat di JL.Nunyai Raja Basa berminat hub. HP.0812.7264.905, 0721.7403700 Jual tanah, SHM, 22X74 M, Buluk karto Sidoarjo Pringsewu, Rp.275 jt (nego) hub.081931835247

tanah DIJUAL/DIKONTRAKAN Dijual/dikontrakan sebidang tanah SHM, berikut bangunan diatasnya seluas 388m2, fas lengkap list, pam, telephone, Jl. MS. Batubara No. 137 (depan Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266, 481196, 08127935091, 0812793140

TANAH KAVLING Dijual cepat Kav. Komplek Perumahan cck u/ villa atau hunian, view laut, di Tanjung Karang Timur Ls 1000 m2. Minat. 0813.17733669, 0817.6692.277

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

ISTANA MOTOR Istana motor ahli power steering, AC Mobil, semua jenis mobil hub.0721-7512104

mobil DIsewaKAN APRI RENT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub. 081379897400, 081279456659, 082375292647

Xenia’2007 Li Famili, tv, sound komplit tangan pertama hub.0821.8539.1999.

HONDA Jazz GD36 1.5 (S) VTI M/T, Putih Mutiara’07, Rp 117 Jt. Hub. 085377944555 Hasbi, 081315617418 Hernawan CRV 05 AT/2.0,jok klt,TV,Var,Ex Dox,BE Kdy,KM 69 rb,mls,Hub. 081369040485 TP.

Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

CRV 2.0 AT Th.2006. Silver Stone. BE (Kodya). Harga 165 (nego). Hub. 081271119803 (SMS & telepon).

JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

mobil dijual DAIHATSU Grand Max 1.3 mb’2008, Biru Mtl, BE, pjk br, mulus, siap pakai, AC dgn, hrg 79 jt ng cash/krdt hub.081272861318, 08127912801 LUXIO 15X M/T’12, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 XENIA 1.0 DLX Li Family VVti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 XENIA 1,3 DLX Xi Family VVti 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

isuzu Panther Higrade 2.3 th 1996, biru mtl, BE, pjk br, mulus SPKI, hr 65 jt ng hub.081272861318, 08127912801 Panther Grand Sporty 2.3 th 1993, BE kdy, pjk baru, ACDB/PW/ PS/RTCD/VR, mulus SPKI, istimewa HRG 49 JT NG, hub.081272861318, 08127912801 Panter Master 1992, BE, pjk baru, mulus, siap pakai, AC dingin hrg 45 jt ng , hub.081272861318, 08127912801 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

Mitsubishi Kuda Diesel, BE kdy th 1999, hijau mtl, AC,PW,PS,VR,RT,CD,TV, mulus SPKI hrg 75 jt ng cash/krdt hub.081272861318, 08127912801 Kuda Super Exced’01, solar, merah, ACDB, PS ,PR, RT, Be Kodya, Orisinil 78 jt nego hub.0821.8539.0876 Mitshubisi Lancer Evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927. TRUCK COLD DIESEL CANTER 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088.

NISSAN NISSAN MARCH ’20011 AT, pjk pjg, terawat sekali, pakai sendiri, harga nego. Hubungi 0811.722709 Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. Nissan March’2011, hitam, pjk panjang,terawat, pakai sendiri harga nego hub.0811722709

SUZUKI APV GL Arena, abu2 met 2011, hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 Suzuki Jimni th 2002 BE Kodya & Suzuki Siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

TOYOTA Toyota Altis 1.8 G, 01 manual, silver, tgn 2, sangat istimewa, VR 18 chrom, ban tebal, tape double din pionner TV+Subwoofer+Powes, siap pakai hrg 115 jt nego hub.085769829838 Kijang Inova tipe G, full orisinil TV, tangan I ban baru 0821.8539.1999 Rush S’08, BE, silver, kondisi istimewa, pemakai wanita, nego hub.082178224555, 085769957841 Jual cpt Truk Toyota Dyna 110 et th 2012 bak kayu, warna mrh, hub.081274156117 Rush S’2008 a/t, plat B, pajak panjang, silver met, mobil bgs & terawat hub.0812.722.1250 MB kjg spr Rover’ 94, BE, ACDB, PS, rmt, DVD, VR, BR, S.pakai,mls L/D, H 50 Jt/Ng. 08127937256, 0721-7553110 Avanza 07, tgn per tama, KM 89.000,orisinil,biru metalik,bagus,BU Hub : 081230309215 Jl cpt Innova G 05, silver,sound lkp,TV,pjk & ban baru,pemakai,Ng Hub: 085269425978,082174003147


minggu, 8 september 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif


CMYK

±

NASIONAL LAMPUNG POST

±

Abraham Samad (Ketua KPK)

INTERNASIONAL minggu, 8 september 2013

CMYK

±

Kalau dihitung-hitung sektor migas dan energi itu bisa menghasilkan Rp20 ribu triliun per tahun. Ke mana duit itu semua? Kalau duit Rp20 ribu triliun itu dibagi ke 200 juta penduduk Indonesia, tidak ada lagi orang miskin di Indonesia.

6

±

±

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

JUAL BONGKAHAN TANAH. Sejumlah pekerja mengangkut bongkahan tanah yang mengering di lahan sawah Desa Majakerta, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (7-9). Petani yang sawahnya mengering akibat tidak mendapat pasokan air irigasi saat kemarau menjual bongkahan tanah dengan harga Rp70 ribu per truk.

Presiden Wajib

Minimalisasi

Dominasi Asing

±

JAKARTA (Lampost): Perbaikan secara menyeluruh di sektorsektor strategis, seperti minyak dan gas, yang terkait dengan kepentingan nasional harus segera dilakukan. Pasalnya, sektor strategis saat ini masih dikuasai perusahaan asing dan merugikan negara. Demikian dikatakan Ketua KPK Abraham Samad saat mengisi materi di Rakernas III PDI Perjuangan di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7-8). Selain itu, Samad juga menegaskan sektor pajak dan ketahanan pangan juga harus menjadi perhatian. Ia mengeluhkan Blok Cepu dan Mahakam yang bisa menghasilkan Rp120 triliun per tahun, tapi pihak asing memiliki kepemilikan sekitar 70%. Bahkan, hampir 50% pengusaha-pengusaha tambang asing di Indonesia tidak membayar pajak. Apalagi, kata Samad, berdasarkan penelitian dan catatan migas 2012, blok migas di Madura yang berjumlah 45 blok hanya menghasilkan Rp135 triliun per tahun. Padahal, jika ditotal, dari 45 blok migas itu bisa menghasilkan Rp7.200 triliun per tahun. “Kalau dihitung-hitung sektor migas dan energi itu bisa hasilkan Rp20 ribu triliun per tahun. Ke

±

mana duit itu semua? Kalau duit Rp20 ribu triliun itu dibagi ke 200 juta penduduk Indonesia, tidak ada lagi orang miskin di Indonesia,” kata Samad. Oleh karena itu, Samad meminta agar pemimpin baru di 2014 bisa menasionalisasi perusahaan migas dan energi. Dengan perincian 60% untuk Indonesia dan 40% untuk asing. Samad juga menegaskan pengawasan pemberian izin perusahaan migas asing dan pajak royalti yang didapatkan di daerah-daerah harus diperketat. “Soal Bupati Buol kemarin contohnya. Banyak yang bilang Rp2 miliar itu kecil. Tapi ingat dampak yang diakibatkan kalau kepala daerah dibiarkan begitu. Royalti tidak ada yang masuk negara, lahan kita rusak,” kata dia. Samad juga berjanji akan sangat memperhatikan masalah migas dan energi serta pengawasan pajak yang berantakan. “Gayus itu

baru kecil, atasannya banyak lebih besar. Kita harus basmi itu.” Sinergi KPK-KPU Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDIP Megawati Soekarnoputri mendesak perlu adanya sinergi yang kuat antara KPU dan KPK sebagai penyelenggara pemilu. Hal tersebut diutarakan sebagai respons terhadap Ketua KPK Abraham Samad saat menjadi pembicara di hari kedua Rapat Kerja Nasional III PDIP. Megawati kembali mengkritik salah satu program pemerintah yang berkuasa. Menurut Mega, bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) merupakan aksi pembodoh­ an dan termasuk wilayah abu-abu. BLSM diberikan memanfaatkan momentum jelang pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum. Momen-momen tahun politik selalu diselaraskan dengan pengucuran bantuan sosial. Menjelang pemilu legislatif, 9 April 2014, Megawati meminta KPK mengawasi kemungkinan penyalahgunaan wewenang para elite partai yang berkuasa dengan membuat kebijakan-kebijakan yang populis. (MI/U2)

PEMILUKADA LAMPURA

Kesuma Kedepankan Ikatan Kekeluargaan ABUNGPEKURUN (Lampost): Calon bupati Lampung Utara nomor urut 3, Kesuma Dewangsa, lebih mengedepankan sosialisasi melalui jalur ikatan kekeluargaan. Bermodalkan semangat keilmuan, penga­laman, dan doa, calon bupati yang berpasangan dengan Supeno yakin dapat membangun Lampung Utara. Berbeda dengan model kampanye yang dijalankan pasangan calon kepala daerah lain, Kesuma De­wangsa-Supeno lebih mengedepan­k an jalur silaturahmi dengan keluar­ga, khususnya berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI). Ke s u m a m e n i l a i m e l a l u i silaturah­mi kekeluargaan, maka sosiali­sasi lebih efektif. Hal itu dikemukakannya kepada penduduk Desa Sabukindah, Kecamatan Pekurun, Sabtu (7-9). Menurut Kesuma, dirinya mencalonkan diri hanya bermodal doa dan semangat keilmuannya. Dia tidak memiliki banyak anggaran seperti kandidat lain. “Bisa saja saya meminjam uang pada relasi untuk mencalonkan diri ini, dengan kata lain saat jadi bupati harus melunasi utang-utang tersebut. Tapi untuk apa, merugikan diri sendiri dan rakyat nantinya,” kata dia. Menurut mantan Sekkab Pesawaran, pengalaman sebagai pejabat struktural tertinggi di Kabupaten Pesawaran membuatnya memiliki pengalaman

d a l a m b i d a n g p e m e r i nt a h an. Karena itu, dia berkeyakinan dapat menampung dan melaksanakan program yang dapat meringankan beban masyarakat. Ia mengungkapkan saat ini masyarakat Lampung Utara masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Masih ditemuinya rumah penduduk beralaskan tanah. Maka, katanya, program bedah rumah dapat memperbaikki kondisi tersebut. Dalam dialog dengan warga, Kesuma juga mendapatkan informasi saat ini biaya pendidikan di kabupaten tersebut masih dinilai tinggi. Bahkan pengajar tidak sepenuh hati mendidik dan menularkan ilmu pada anak didiknya. “Kami hanya diimingi-imingi saja sekolah gratis, padahal ketika masuk harus membayar intensif guru, beli buku dan banyak lainnya,” ujar seorang warga. Menanggapi itu, kandidat yang diusung partai guram itu berjanji akan mendisiplinkan aparatur negara, termasuk guru, bila terpilih. Dia juga mengimbau warga untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. “Warga jangan mau ditakuttakuti oleh oknum kepala desa ataupun perangkat kecamatan. Bila ditemukan hal tersebut segeralah lapor pada yang berwajib,” kata Kesuma. (CK5/U2)

±

±

Tiga Alasan Warga Pilih Ridho KETERTARIKAN masyarakat terhadap cagub Lampung, M. Ridho Ficardo, sehingga membuatnya makin populer ternyata disebabkan tiga hal. Yakni karena Ridho berilmu, santun, dan yang terakhir karena dia siap menjadi pelayan. “Tiga alasan itulah yang membuat masyarakat makin dekat dan makin simpati terhadap Mas Ridho. Makanya tidak salah lagi, Mas Ridho adalah cagub idola,” kata Bachtiar Basri, yang tak lain adalah cawagub pasangan Ridho, dalam Pilgub Lampung

±

mendatang. Hal itu diungkapkan politikus senior saat tatap muka dengan masyarakat Lampung Selatan, beberapa hari lalu. Ucapan Bachtiar tersebut dibenarkan oleh ribuan warga yang saat itu berkumpul menyambut kedatangan Ridho, yang juga ketua DPD Partai Demokrat Lampung, di Jatiagung. “Tiga kelebihan yang dimiliki Mas Ridho itu cukup meyakinkan sebagai modal untuk menjadi gubernur dan membawa Lampung ke depan lebih maju,” kata Joko, tokoh

CMYK

masyarakat dari Natar. Bachtiar menjelaskan Ridho dipandang sebagai s o s o k ya n g i n t e l e k d a n berilmu karena Ridho adalah alumnus Lemhannas, yakni lembaga pendidikan kepemimpinan di Tanah Air ini. Dengan kapasitas semacam itu, Ridho tidak diragukan lagi bakal menjadi pimpinan yang baik di Lampung. Alasan kedua, yakni sosok yang santun, sudah dibuktikan selama ini. Ridho selama ini selalu tampil ramah dan tidak sombong, menyapa

para pendukungnya di tempat-tempat yang dikunjunginya. “Ini sebagai indikasi Mas Ridho bisa menjadi teman bagi siapa saja,” kata Bachtiar. Yang terakhir, Ridho yang sudah sangat memahami fungsi dan tanggung jawab sebagai pemimpin, pada dasarnya adalah sebagai pelayan rakyat. “Pimpinan atau pejabat seharusnya memang melayani rakyat. Jangan sebaliknya malah minta dilayani rakyat,” kata Ridho yang disambut tepuk tangan massa di lapangan Jatiagung. (R10)

±

n DOKUMENTASI

SAMBUT RIDHO. Calon gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, menyalami warga di Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Kedatangan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung ini disambut antusias warga.

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

minggu, 8 september 2013 LAMPUNG POST

CMYK CMYK

± ±

± ±

OLAHRAGA 7

VARIA SPORT Madrid Berambisi Jadi Tuan Rumah ± Olimpiade

±

MADRID—Delegasi Pemerintahan Madrid, Spanyol, berusaha memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah per­ helatan akbar Olimpiade 2020. Delegasi Madrid mengatakan masalah ekonomi di Spanyol tidak akan memengaruhi acara Olimpiade jika negara itu terpilih menjadi tuan rumah. Madrid bersaing dengan Tokyo dan Istanbul, dua kota yang juga berusaha dapat menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2020. Ketiga kota akan memulai periode lobi. Pemenang akan diumumkan pada 7 September 2014 di Buenos Aires, Argentina. (MTVN/O2)

Perkemi Gelar ‘Randori’ BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 205 atlet kempo mengikuti pertandingan randori yang digelar Pengprov Perkemi Lampung digelar di Islamic Center, Sabtu—Minggu (7-8 September). Selain pertandingan untuk nomor randori, Perkemi juga menggelar penataran pelatihan bagi wasit. Penataran dan pelatihan ini diikuti 23 wasit. “Pertandingan randori ini digelar dalam rangka persiapan menghadapi Kejurda Oktober mendatang dan Porprov 2013,” kata ketua pelaksana lomba, M. Firdaus, didampingi Sekretaris Umum Perkemi Dony Irawan. Menurut Firdaus, Lampung memiliki atlet kempo yang cukup banyak. Oleh karena itu, perlu digelar pertandingan untuk mengasah keterampilan mereka. Lampung bahkan pernah meraih emas di pertandingan tingkat dunia. Atlet kempo Lampung juga meraih emas pada PON Palembang. “Meski di PON Riau kami tidak memperoleh emas, kami berharap pada PON di Bandung nanti Lampung bisa menorehkan prestasi lebih baik lagi,” kata Firdaus. (O2)

Persiapan Tim Biliar Sudah 80 Persen JAKARTA—Tim biliar Indonesia terus menggenjot persiapan menjelang SEA Games 2013. Saat ini level persiapan pun disebutkan sudah mencapai 80 persen. Menjelang SEA Games pada 11 Desember mendatang, tim biliar sudah melakukan pemusatan latihan sejak November lalu di Jakarta demi melakukan pematangan fisik dan teknik. Menurut salah satu pelatih biliar nomor pool, Edy Hartono, persiapan tim sampai saat ini tinggal 20 persen lagi. Terkait persiapan tersebut, beberapa uji coba sudah dilakoni tim untuk meningkatkan kualitas tim biliar Indonesia, tentu dalam usaha menyabet dua emas yang ditargetkan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI). (ANT/O2)

±

±

MOTOGP

Crutchlow Puji Lorenzo Bisa Saingi Honda LONDON (Lampost): Cal Crutchlow melontarkan pujian kepada Jorge Lorenzo yang membela Yamaha. Crutchlow menilai hadirnya Lorenzo menjadi istimewa karena motor Honda saat ini sudah mengungguli Yamaha. “Aku pikir perbedaan antara Yamaha dan Honda saat ini adalah Jorge,” kata Crutchlow di Autosport. Menurut Crutchlow, Lorenzo sejauh ini masih mampu memberikan persaingan ketat untuk dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang cepat secara konsisten, ia ada di depan dalam setiap balapan. Jorge selalu selangkah di depan para pembalap Yamaha lain dan itu sudah jelas dalam lima tahun terakhir. Crutchlow pun tidak segan-segan mengakui kalau saat ini performa Lorenzo lebih baik dari dirinya karena mampu bersaing dengan Marquez dan Pedrosa. Namun, Crutchlow juga menambahkan performa Lorenzo itu sedikit banyak karena Yamaha memang mengembangkan motornya sesuai dengan gaya berkendara pembalap andalannya tersebut. “Aku pikir motornya sudah dikembangkan di seputar Jorge. Terutama setelah Valentino pergi (di akhir 2011), aku pikir motornya sudah semakin dikembangkan ke arah Jorge,” kata dia. Lorenzo saat ini menempati posisi tiga klasemen sementara MotoGP dengan 194 poin, di bawah Pedrosa (203 poin) dan Marquez (233 poin). Sampai dengan 12 seri balapan, Lorenzo telah memenangi empat seri di antaranya. (MTVN/O2)

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

KEJURNAS ATLETIK 2013. Sejumlah pelari beradu cepat dalam final lari 3.000 meter halang rintang putra pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan seleksi SEA Games 2013 di Stadion Rawamangun, Jakarta, Jumat (6-9).

Lampung Raih Dua Emas Atletik BANDAR LAMPUNG (Ant/Lampost): Lampung akhirnya mendulang emas pada Kejuaraan Nasional Atletik yang berlangsung di Lapangan Atletik Rawamangun, Jakarta, Sabtu (7-9). Dua emas disumbang dari nomor dasalomba dan lompat galah. Selain dua emas, Lampung juga menyabet perak di nomor lompat dasalomba dan perunggu di nomor lompat galah. Sebelumnya, Lampung juga telah menghimpun satu perak melalui Iwan Budianto yang turun di nomor lari 400 meter. Total medali yang diperoleh Lampung adalah dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Zakaria Malik yang turun di nomor dasalomba menunjukkan keperkasaannya dengan meraih emas, dan satu medali emas lainnya yang diperoleh Lampung disumbang Henri Setiawan dari nomor lompat galah. Setelah melewati perjuangan, Zakaria akhirnya meraih emas setelah mengumpulkan poin

6.749, sedangkan perak diraih atlet dasalomba asal Papua, Yusak Repasi setelah mengumpulkan poin 6.563. Untuk perunggu juga diraih oleh atlet Lampung, Koko Hadi, dengan perolehan poin 5.418. Prestasi lain yang juga menyumbang emas di nomor lompat galah dipersembahkan Henri Setiawan dengan lompatan se­ tinggi 4,85 meter. Perak lompat galah juga diraih atlet Lampung, Eko Wicaksono, yang mencatat lompatan 4,75 meter. Sedangkan perunggu diraih atlet DKI Jakarta, Nunung Jayadi, dengan lompatan setinggi 4,60 meter. “Kami bersyukur, Lampung mampu meraih medali emas. Semoga ke depan atlet Lampung

CMYK

Rekor Nasional Sementara itu, atlet lompat jangkit putri asal Bali, Maria Natalia Londa, memecahkan rekor nasional dengan catatan jarak 14,11 meter. Rekor nasional untuk nomor tersebut sebelumnya dicatatkan atas namanya sendiri pada 14 November 2011 dengan jarak 13,73 meter. Hasil yang diraih Maria Natalia melampaui limit jarak SEA Games 2013, yaitu 13,50 meter. Hal itu membuat Maria Natalia Londa tampil dalam SEA Games XXVII yang digelar di Myanmar, Desember mendatang. Perak diraih Ika Puspa Dewi asal Jawa Barat dengan jarak 12,37 meter dan perunggu direbut atlet Kalimantan Barat, Fenny Veranika, dengan jarak

12,22 meter. Pada nomor tolak peluru putri, emas direbut atlet Jawa Barat, Eki Febri Ekawati, dengan jarak 14,25 meter dan perak diraih Dewi Lamtari (NTB) dengan catatan jarak 12,73 meter. Atlet DKI Jakarta, Jenny Ariesta, merebut perunggu dengan jarak 10,39 meter. Pada nomor lempar lembing putera, atlet Papua, Agustinus Mahuse, merebut emas setelah melempar sejauh 65,37 meter dan perak diraih atlet Jawa Tengah, Rusmanto, dengan jarak 62,55 meter. Medali perunggu direbut Yulian Jeimo (Papua) dengan jarak 60,46 meter. Pada nomor 400 meter putri, emas direbut pelari Nusa Te­ngara Barat, Maryati, dengan catatan waktu 65,43 detik, sedangkan perak direbut atlet Jawa Timur, Abriella Iriana, dengan catatan waktu 65,83 detik, dan perunggu Suyatmi (Sumatera Selatan) deng­ an waktu 66,00 detik. (O2)

±

TENIS AS TERBUKA

Williams Bertemu Azarenka di Final

n AP/DAVID GOLDMAN

KE FINAL. Serena Williams menaklukkan petenis China, Li Na, pada turnamen semifinal AS Terbuka 2013, Jumat (6-9).

F1 GP ITALIA

Vettel Catat Waktu Tercepat MONZA (Lampost): Sebastian Vettel melanjutkan dominasinya di latihan bebas terakhir dengan kembali mencatat waktu tercepat di latihan terakhir, Sabtu (7-9). Vettel menjadi favorit meraih pole position di kualifikasi GP Italia. Di Sirkuit Monza, pembalap Red Bull ini mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 24,360 detik lebih baik daripada sesi sebelumnya. Pembalap Jerman ini mengungguli Fernando Alonso (Ferrari) dan rekan setimnya Mark Webber. Alonso berhasil menemukan kembali kecepatannya setelah menerima hasil kurang memuaskan di latihan bebas kedua, ketika dia hanya menempati posisi kelima. Kini, pemba­ lap Spanyol itu menempati posisi kedua dengan catatan waktu 0,283 detik di belakang Vettel. Sedangkan Webber cukup konsisten dengan menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 24,677 detik, di depan Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sergio Perez (McLaren) yang melengkapi lima besar. Kimi

±

bisa berprestasi lebih baik lagi,” kata Sekretaris Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung Irrianto Hatta, Sabtu (7-9).

±

Raikkonen justru tampil mengecewakan. Setelah di latihan bebas kedua ada di pe­ ringkat ketiga, pembalap Lotus itu kini justru terpuruk di urutan ke-10, hasil terburuknya di sesi latihan. Di depan Raikkonen terdapat Felipe Massa, Jenson Button, dan Pastor Maldodado yang mengakhiri sesi pamungkas ini di posisi ketujuh, kedelapan, dan kesembilan secara berturut-turut. Sementara itu, pada sesi latihan kedua, Vettel juga tampil dominan dengan me­ ncatatkan diri sebagai yang terbaik dengan torehan waktu menjadi 1 menit 24,453 detik. Vettel unggul 0,6 detik di depan rekan setimnya Mark Webber, yang menempati posisi kedua. Posisi ketiga menjadi milik Kimi Rai­k­ konen, setelah dia mencatatkan waktu 1 menit 25,116 detik. Kimi lebih lambat 0,663 detik dari Vettel. Menguntit di belakang Kimi adalah Romain Grosjean dengan mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 25,116 detik. (O2)

NEW YORK (Ant/Lampost): Serena Williams melaju ke partai puncak AS Terbuka 2013 untuk menghadapi Victoria Azarenka. Kepastian keduanya bertemu diperoleh se­ telah dalam semifinal, Sabtu (7-9) dini hari, Serena menaklukkan Li Na 6-0 dan 6-3. Serena yang merupakan unggulan pertama memperlihatkan dominasinya atas Li. Li Na menerima kekalahan telak dari Serena Wiliams di babak semifinal AS Terbuka. Petenis China nomor satu itu me­ ngakui bahwa dirinya tidak mampu fokus lantaran gugup. Pertemuan Williams dan Azarenka merupakan ulangan final AS Terbuka 2012 lalu. Saat itu Azarenka menyerah dari Williams dalam permainan tiga set. Sedangkan Azarenka memastikan tiket final AS Terbuka 2013 usai mengalahkan Flavia Pennetta dua set langsung, 6-4 dan 6-2. Pertandingan yang selesai Sabtu (7-9) dini hari WIB itu berlangsung dengan sengit. Di dua game pertama, Azarenka dan Pennetta sudah langsung saling melakukan break. Sementara itu, di nomor tunggal putra, Novak Djokovic dan Rafael Nadal mesti menaklukan lawan-lawannya di semifinal yang juga jawara-jawara backhand satu tangan, jika mereka ingin bertemu pada final AS Terbuka nanti. Kedua petenis putra terbaik dunia ini menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen di AS tersebut. Djokovic hanya kehilangan satu set dalam lima laganya, sedangkan Nadal tak sekali pun kehilangan set. Sabtu waktu AS nanti, Djokovic yang adalah juara enam kali turnamen besar dan telah memainkan semifinal grand slam ke-14 kalinya berturut-turut serta ketujuh kali berturut-turut di New York hingga memenangi salah satunya pada 2011, akan berusaha memberi kepahitan pada pe­ ngalaman pertama Wawrinka masuk empat besar turnamen ini. Sedangkan Nadal, 12 kali juara grand slam dan juara AS Terbuka 2010, menghadapi petenis Prancis, (O2)

CMYK

±

±


CMYK

±

CMYK

±

OLAHRAGA minggu, 8 September 2013

Clement Terdapat banyak persaing­an demi tempat utama— tak ada yang akan mendapat jaminan apa pun.

8

LAMPUNG POST

±

±

Suarez Cetak Gol Kemenangan Uruguay LIMA (Lampost): Luis Suarez menjadi pahlawan kemenangan Uruguay dengan memborong dua gol pada pertandingan di Stadion Nacional, Lima, Sabtu (7-9). Uruguay mencetak kemenangan penting setelah mengalahkan Peru dengan skor akhir 2-1. Uruguay baru bisa membuka skor dua menit sebelum waktu normal babak pertama ditutup melalui penalti Suarez. Di babak kedua, Suarez menambah keunggulan tim tamu pada menit ke-67. Gol balasan Peru lahir dari Jefferson Farfan enam menit sebelum waktu normal pertandingan. Dengan kemenangan ini, Uruguay tetap di peringkat kelima klasemen zona CONMEBOL dengan perolehan 19 poin hasil 13 laga, terpaut tujuh angka dari dua tim teratas, Argentina dan Kolombia. Kebuntuan Uruguay terpecah setelah Suarez dijatuhkan Christian Ramos di area terlarang. Meskipun insiden ini cukup kontroversial lantaran tidak jelas apakah Ramos benar-benar menyentuh Suarez. Kesempatan tersebut tidak sia-siakan penyerang Liverpool itu. Suarez mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang Peru dan menjadikan skor 1-0 untuk keunggulan Uruguay. Nasib sial Peru berlanjut setelah Victor Yotun dikartu merah beberapa saat sebelum turun minum setelah kedapatan melanggar keras Suarez dari belakang. Memanfaatkan keung-

gulan jumlah pemain, Uruguay memperbesar skor menjadi 2-0. Pemain pengganti Christian Stuani mengirim umpan matang yang diteruskan Suarez ke sisi atas jala Peru. Gol balasan Peru tiba di akhir laga. Berawal dari tendangan bebas, Farfan mengirim bola yang tidak mampu dijangkau kiper Fernando Muslera. Tim yang finis empat besar akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia Brasil 2014, sedangkan tim yang finis di posisi kelima akan berduel di babak playoff dengan wakil dari Asia.

Zona Eropa Sementara itu, lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa berakhir dengan skor yang cukup mengejutkan. Pada Grup A, Belgia masih mendiami puncak klasemen dengan raihan 22 poin. Belgia menang atas Skotlandia dengan skor 2-0. Italia menang tipis atas Bulgaria dengan skor 1-0 pada laga ketujuhnya kali ini. Gol Gli Azzurri dicetak Alberto Gilardino. Atas kemenangan tersebut Italia masih memuncaki klasemen sementara Grup B dengan raihan 17 poin.

±

Jerman sebelumnya menang 1-2 kala melakoni pertemuan pertama dengan Austria. Kini mereka kembali meraih kemenangan 3-0 atas Austria di Allianz Arena, Der Panzer pun memantapkan diri di puncak klasemen dengan 19 poin dari tujuh laga. Di Grup D, Belanda aman di puncak klasemen dengan torehan 19 poin dari tujuh pertandingan. Sedangkan di posisi kedua ditempati Rumania dengan 13 poin usai menang 3-0 atas Hungaria. Swiss masih menjaga singgasananya di puncak klasemen Grup E dengan 15 poin, pada laga kali ini mereka sebenarnya harus puas bermain imbang 4-4 atas Islandia. Portugal harus melakoni dengan sengit kala melawan Rep. Irlandia, tercatat tiga kartu merah keluar dari kantong wasit pada laga yang ber­akhir dengan skor 4-2 tersebut. Bosnia harus takluk 1-0 atas Slovakia, tetapi mereka masih memuncaki Grup G dengan torehan 16 poin. Sedang Inggris mengudeta posisi puncak klasemen Grup H dari Montenegro usai menang besar 4-0 atas Moldova. Spanyol masih tampil superior kala melawan Finlandia dengan mengakhiri laga lewat skor 2-0. Mereka pun berada di puncak klasemen Grup I dengan 14 poin. Hasil kurang baik malah diraih Prancis yang harus puas bermain imbang 0-0 melawan Georgia. (O2)

n REUTERS/ENRIQUE CASTRO

MENANG. Penyerang Uruguay Luis Suarez (menghadap kamera) merayakan kemenangan dengan rekan setimnya, Walter Gargano, setelah mencetak gol kedua saat melawan Peru pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Lima, Jumat (6-9).

LIGA INGGRIS

PEMAIN BINTANG

Fellaini Yakin MU Juara Musim ini

±

BRUSSELS (Lampost): Meski era baru di bawah a su h a n pelatih David Moyes belum memperlihatkan performa impresif, Maroune Fellaini yakin Manchester United akan menjadi juara liga musim ini. Fellaini yang menjadi andalah lini tengah MU menggantikan Paul Scholes ini meyakini timnya punya kualitas sangat baik untuk menjadi juara. Fellaini menjadi satu-satunya rekrutan MU di bursa transfer musim panas. Gelandang Belgia itu didatangkan dari Everton dengan biaya 27,5 juta poundsterling. Walaupun bisa mendatangkan Fellaini, aktivitas belanja pemain Setan Merah bisa dibilang tidak memuaskan. MU gagal menggaet pemain bidikan lainnya, seperti Leighton Baines, Ander Herrera, ataupun Fabio Coentrao. Hasil yang diperoleh MU di atas

n REUTERS

Bale Siap Bermain Total Bersama Madrid

lapangan pun belum cukup bagus. Setelah membuka liga ­d engan kemenangan 4-0 atas Swansea, Robin van Persie dkk. belum pernah menang lagi dengan bermain imbang 0-0 melawan Chelsea dan takluk 0-1 di markas ­Liverpool. Fe l l a i n i m e n g a k u s i a p memperebutkan tempat di skuat utama MU. Ia yakin tidak akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan tim barunya. “Ini adalah sebuah langkah besar bagiku, tapi aku sudah bermain di Inggris selama lima tahun, aku tahu persis liganya dan aku tahu para pemainnya. Jadi aku merasa tidak ada masalah dengan kepindahan ini,” kata Fellaini yang dikutip ITV. “Tentu saja aku menantikan ini, aku bermain dengan para pemain besar jadi aku butuh kerja keras untuk mendapatkan tempatku. Untuk memenangi sebuah trofi bersama Manchester United dan bermain di banyak pertandingan, itu adalah hal yang penting.” (O2)

n REUTERS

MADRID (Lampost): Sebagai bintang yang diharapkan publik dan dihiasi banderol mentereng, Gareth Bale siap bermain total. Setelah didarat- kan Real Madrid dengan banderol 100 juta euro, Bale akan bergabung dengan Cristiano Ronaldo yang sebelumnya adalah pemain termahal dunia dan pemain-pemain top lainnya. Meski demikian, Bale belum tentu “dipersilakan” langsung menempati satu posisi star­ ting di Real Madrid. Asisten pelatih, Paul Clement, memastikan takkan ada jaminan istimewa untuk seorang Bale. “Terdapat banyak persaing­an demi tempat utama—tak ada yang akan mendapat jaminan apa pun,” ujar Clement, sebagaimana disitat Football-Espana, Jumat (6-9). Andaikan Bale tampil apik

±

dalam tiap sesi latihan dan entrena­ dor Carlo Ancelotti memercayainya tampil di skuat utama, jelas pertanyaan soal posisi paling pas untuk Bale bakal mengemuka. Sebelum bisa klop dengan para pemain lainnya, winger asal Wales itu harus lebih dulu mampu menyesuaikan diri dengan sempurna. Salah satu kendala tentunya komunikasi–bahasa. Clement berharap Bale bisa menguasai bahasa Spanyol lebih cepat sebagaimana Luka Modric musim lalu. “Gareth harus cepat belajar. Ba­ nyak pemain memulai pelajarannya di klub ketika mereka tiba. Modric yang bermain dengan Gareth di Tottenham, langsung mengambil kursus–sekarang dia sudah bisa bicara bahasa Spanyol dan Inggris kepada para pemain lain,” kata dia. Selain Bale, Madrid musim ini juga mendatangkan beberapa pemain muda Spanyol, seperti Isco, Daniel Carvajal, dan Assier Illarramendi, yang bersinar bersama klub-klub sebelumnya. Dengan misi meraih gelar di semua kompetisi musim ini terutama Liga Champions, Clement optimistis Los Blancos bisa melakukannya. (O2)

±

± OFFSIDE Bojan Masih Bermain untuk ‘Barca’ AMSTERDAM—Sampai saat ini Bojan masih berstatus sebagai pemain Barcelona. Ia belum berpikir untuk kembali ke klub Catalan itu dan berencana lama tinggal di Ajax Amsterdam. Bojan adalah produk akademi La Masia dan sudah naik panggung ke tim senior sejak 2007. Selama empat musim, ia sudah membuat 41 gol dari 163 penampilan. Di musim panas ini pun ia mencoba peruntungan bersama Ajax di Liga Belanda. Sebelumnya, Bojan telah tampil di tiga pertandingan dan belum satu pun gol dicetaknya meski kerap dipasang sebagai starter. Bojan pun berharap bisa menuai sukses di sana dan ka lau perlu ia tak har us kembali lagi ke Barca. “Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ini berhubungan dengan Barca, logikanya wajar karena aku masih terikat kontrak di sana, tapi untuk saat ini aku belum berpikir untuk kembali,” ujarnya. (O2)

n REUTERS

±

CMYK

Rodgers Minta Liverpool Tak Terlena LIVERPOOL—Manajer Liverpool Brendan Rodgers meminta timnya tidak lantas puas mengingat kompetisi masih panjang. The Reds mampi memenangi tiga pertandingan pertama Liga Primer dan kini memuncaki klasemen sementara dengan perolehan sembilan poin. Meskipun masing-masing cuma mampu menang dengan skor 1-0. L iver pool a k a n mela njut k a n kem ba l i ­k iprahnya di liga dengan melawat ke Wales untuk menghadapi Swansea City pada 16 September mendatang. Si Merah mesti menjaga konsistensi dalam upaya kembali ke posisi empat besar di akhir musim. “Itu adalah sebuah start bagus untuk kami, tapi kami tidak boleh terlena,” kata Rodgers kepada Liver­ pool Echo. Menurut Rodgers, masih ada sebuah jalan yang panjang di musim ini, dan Liverpool harus sungguh-sungguh menghadapi segala tantangan. (MTVN/O2)

n REUTERS

Komentari Wasit, Lambert Didenda FA LONDON—Komentar pedas manajer Aston Villa, Paul Lambert, saat timnya dikalahkan Chelsea berbuah denda dari FA. Pada laga di Stamford Bridge lalu Vi l la harus tak luk 1-2 dari Chelsea dan meng­ hentikan start apik mereka kala mengalahkan A rsenal 3-1 di kandang lawan beberapa hari sebelumnya. Kekalahan itu pun mengundang komentar keras dar i Lam ber t yang men i lai kepemimpinan wasit Kevin Friend berat sebelah dengan tak memberikan ha­ diah penalti saat John Terry handball di kotak penalti. Tak hanya itu Lambert juga menganggap Branislav Ivanovic seharusnya dikartu merah karena pelanggarannya kepada Christian Benteke. Setelah dua pekan berlalu, akhirnya FA memutuskan Lambert bersalah karena sudah melontarkan pernyataan tidak pantas dan harus membayar denda 8.000 poundsterling atau senilai Rp140 juta. Demikian dilansir Sky Sports. (O2) n REUTERS

±

CMYK

±


±

±

CMYK

HIBURAN Minggu, 8 September 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Ria Irawan Vania Larissa tidak hanya cantik dan cerdas, tapi lahir memang punya aura juara.

9

Zaskia ‘Gotik’

±

±

Abah Kini Lega SETELAH tertangkapnya Vicky Prasetyo oleh pihak petugas, orang tua Zaskia “Gotik”, Sosi atau yang akrab disapa Abah, mengaku sangat bahagia dan bersyukur. Pasalnya, anaknya lepas dari jeratan bekas calon menantunya itu.

REZA RAHARDIAN

Bicara tentang Film Terbarunya SETELAH Ainun dan Habibie, Reza Rahardian kembali bermain dalam film terbaru. Film yang diberi judul Tenggelamnya Kapal Vender Wick itu akan dirilis Desember tahun ini. “Diangkat dari novelnya Buya Hamka. Saya enggak bisa menceritakan banyak tentang film ini, yang jelas itu terakhir untuk tahun ini,” kata Reza saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (5-9) malam. Dengan mengambil lokasi syu­ ting di Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Padang, syuting tersebut sudah rampung digarap. Ini juga merupakan salah satu film yang diinginkan Reza. “Saya mengejar satu project permainan yang baru yang saya kasih. Untuk eksplore karakter saya menikmati banget. So far saya sangat menikmati syuting film ini semoga hasilnya baik,” ujarnya seraya tersenyum. Sayang, Reza enggan menjelaskan sebagai apa ia berperan dalam film tersebut. Yang pasti film itu bergenre drama. (S2)

“K

±

n MI

alau menurut Abah, sangatsangat membahagiakan. Cuma kesimpulannya, mana yang benar dan baik enggak bisa ditentuin sekarang,” kata Abah saat dihubungi melalui telepon kemarin. Menurut Abah, dirinya mengaku sangat kaget saat mendengar kabar tertangkapnya Vicky. Namun, dia lega Zaskia tidak jatuh ke tangan Vicky yang dikenal banyak masalah. “Abah sudah lega, Eneng juga sudah mau terbuka, senang hati. Abah kita ambil hikmahnya, ke depan harus hati-hati,” katanya. Zaskia merasa bersyukur semuanya telah terungkap. Dia bahkan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyadarkannya dari kekeliruan ini. “Bersyukur Neng mengetahui semuanya. Terima kasih kepada teman-teman Neng yang sangat perhatian, teman-teman media yang sudah memberi semangat pada Neng,” kata dia. Sebelumnya, Tim Satgas Kejaksaan Agung dan Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang menangkap Vicky Prasetyo, terpidana kasus pemalsuan dokumen akta tanah yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejari Cikarang. “Tim Kejakgung beserta Tim Satgas dan Tim Kejari Cikarang meng­ amankan DPO asal Kejari Cikarang atas nama Hendrianto bin Hermanto,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejakgung Setia Untung Arimuladi di kantornya, Jakarta, Jumat (6-9). Menurut Untung, tunangan Zaskia “Gotik” itu telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah surat tersebut asli terhadap sebidang tanah seluas 2.594 m2 dengan nominal Rp1 miliar yang merugikan ahli waris, Ny. Nyoih. Hendrianto dijerat dengan Pasal 362 Ayat (2) KUHP. (S-2)

info musik

COLDPLAY

Siap Rilis Lagu Baru PARA penggemar grup band Coldplay sepertinya sudah tak sabar untuk menantikan karya terbaru idolanya. Kesabaran para penggemar Chris Martin dkk. itu pun tak lama akan terbayarkan. Grup band pelantun Paradise itu rencananya akan merilis lagu terbarunya Atlas. Setidaknya dalam dua hari ke depan lagu tersebut sudah mulai dirilis. Kabar bahagia tersebut disampaikan Coldplay melalui akun Twitter-nya. Pengumuman tersebut disampaikan melalui gambar yang di-posting dengan tulisan ‘Two Days Until Atlas’.­ Atlas sendiri nantinya akan masuk menjadi soundtrack film The Hunger Games: Catching Fire. Coldplay akan bergabung dengan Arcade Fire dan Taylor Swift untuk mengisi soundtrack film yang akan dirilis pada 22 November mendatang tersebut. (S2)

±

±

n MI

RIA IRAWAN

Vania Larissa Juga Punya Aura Juara

±

AKTRIS senior Ria Irawan rupanya berharap Vania Larissa bisa menjuarai perhelatan Miss World 2013. Bagi Ria, figur Miss Indonesia 2013 tersebut memang penuh aura juara sehingga layak menjadi ratu ayu sejagat. “Vania tidak hanya cantik dan cerdas, tapi lahir memang punya aura juara,” ujar Ria ditemui di sela Premier Hospitally Asia di Taman Bagawan Nusa Dua, Bali. Sebagai mantan juri saat Vania menunjukkan talenta dan bakatnya dalam Indonesia Got Talent, Ria mengaku sangat mendukung langkahnya maju di Miss World. Dukungan terhadap Vania juga cukup banyak, terbukti saat mengikuti Indonesia Got Talent berhasil menjadi juara pertama. “Kalau ada dukungan lewat SMS, pasti dia jadi juara,” kata artis yang top di era 1980-an ini. Terkait ajang Miss World, Ria mengaku tidak mengetahui mekanisme dan kriteria penilaian menjadi juara. Meski demikian, dia tetap menjagokan Vania bisa merebut takhta ratu sejagat. Perhelatan Miss World ini, kata Ria, memiliki manfaat positif dan sangat penting untuk kepentingan pariwisata Bali dan Indonesia umumnya. Dengan perhelatan dunia ini bisa menarik wisatawan asing datang ke Bali sehingga bisa memberikan pemasukan bagi swasta maupun pemerintah. (S2)

±

n MI

n MI

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara mINGGU, 8 september 2013 LAMPUNG POST

10

refleksi

±

±

DJADJAT SUDRADJAT

Lampung Kita “KONFLIK Memisahkan, Pers Menginformasikan, Budaya Menyatukan.” Itulah judul makalah yang saya sampaikan pada kuliah umum di depan 500 lebih mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Lampung, Sabtu (31-8). Selain para mahasiswa baru pascasarjana yang menyimak, Rektor Sugeng P. Harianto, Direktur Pascasarjana Sudjarwo (yang mengundang saya), para pembantu rektor, dekan, para pembantu dekan, beberapa guru besar juga hadir hingga usai. Tak ada kegembiraan tak terhingga bagi seorang pembicara selain didengar. Sesungguhnya judul di atas terasa simplistis, karena itu perlu didiskusikan dari banyak perspektif. Sebab, konflik tak selamanya memisahkan; pers kerap dinilai menginformasikan dengan tafsir dan subjektivitasnya sendiri, bahkan kadang menghilangkan sebagian fakta; dan (keragaman) budaya justru kerap jadi sumber ketegangan dan konflik. Tetapi, konflik disertai kekerasan, bisa dipastikan memisahkan, meninggalkan trauma, dan mempersempit cakrawala. Ruang syakwasangka diperluas, ruang kebersamaan dipersempit. Semangat toleransi dibuang dan kehendak menegasi disimpan, bahkan dikobarkan. Pers, betapa pun distortifnya, ia tetap menginformasikan dengan berbasis fakta. Betapa pun pers dinilai kerap menjadi “ruang narsisme” para pemiliknya, ia tetap tak akan lari dari realita sosial. Sebab, di tengah masyarakat yang kian kritis, “pers kuning” akan dibuang ke dalam keranjang sampah. Kebudayaan, betapa pun keragamannya bisa memicu konflik, jika ia dikelola dengan cerdas bisa menjadi perekat. Kebudayaan sebagai “kata kerja” seperti kata ahli bahasa dan budaya Van Peursen, bahkan sebuah “learning process”, proses pelajaran yang terus-menerus. Di dalam proses ini kreativitas dan inventivitas (penciptaan) bukan saja faktor amat penting, melainkan saling mengait. Tentu saja konflik kekerasan warga Desa Napal versus Kotadalam, dan yang sangat memukul, di Desa Balinuraga (sebagian Sidereno), Way Panji, Lampung Selatan, tahun lalu, soal yang juga tak main-main. Belasan manusia tewas mengerikan, ratusan rumah hancur dibakar. Kita baru menyadari betapa Lampung yang punya tradisi lebih dari satu abad hidup bersama antara yang lokal dan pendatang, ternyata menyimpan masalah. Ditambah kesalahan negara yang tak kunjung diperbaiki. Seperti kata sosiolog Universitas Lampung, Hartoyo, integrasi masyarakat Lampung sesungguhnya dipaksakan. Karena “kehendak sejarah”, yakni migrasi besar-besaran dari Pulau Jawa di awal abad 20 hingga pertengahan, yang tak memikirkan bagaimana pembauran yang “menyatukan”. Habislah energi kita jika terus mengutuki sejarah. Adalah tugas manusia hari ini meluruskannya, juga konflik di Register 45 Mesuji dan Lampung Selatan, di mana pun. Dan ini tugas utama negara. Berbagai pandangan, pikiran, gagasan, sudah banyak dikemukakan oleh banyak pihak, dan negara harus berada di depan, menjadi penyelesai utama berbagai konflik. Kini saatnya Lampung yang multikultur menjemput masa depannya, membangun modal sosial yang kuat. Yang lokal harus bisa merumuskan identitas kulturalnya sendiri (harus dijauhkan klaim mana yang paling Lampung), yang pendatang jangan asyik dengan dirinya sendiri. Isu “Lampungisasi birokrasi” juga harus dipastikan tak benar. Sebab, ini akan menambah bibit konflik. Para calon pemimpin daerah harus tahu betul karakteristik Lampung, keunggulan, dan kelemahannya, plus bagaimana mengelolanya. Sekali lagi, “Lampung, terlalu sayang untuk tidak dicintai.” ***

Member of Media Group Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

±

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO Redaktur: Kristianto Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

‘Majelis Taklim itu Benteng Moral Bangsa’

±

INDONESIA dengan penduduk muslim terbesar di dunia sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam. Tentang Islam yang sebagai rahmat bagi seluruh alam selalu disampaikan oleh ustaz melalui majelis taklim. Di majelis taklim itulah benteng moral bangsa dibentuk.

Suryadharma Ali

Menteri Agama Republik Indonesia

K

eputusan para pendiri bangsa menempatkan Indonesia sebagai negara kesatuan meskipun ma­ yoritas penduduknya beragama Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Keputusan ini teruji dengan Islam Indonesia bisa hidup kokoh dan harmonis berdampingan dengan tata nilai tradisi masyarakat. Satu pilar penting yang mempunyai andil besar dalam mengharmonikan Islam di tengah negara kesatuan adalah para ulama dengan berbagai sebutan. Ulama melekat kepada diri seorang kiai, ustaz (guru), para pendakwah (dai), dan sebagainya. Di posisi ini para ulama memegang peran penting dan menjadi benteng moral bangsa menghadapi gempuran budaya global yang kian banal. Sabtu (31-8) lalu, Menteri Agama Surya­ dharma Ali berkunjung ke Lampung. Beberapa agenda digelar. Salah satunya acara pelantikan pengurus Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Provinsi Lampung di Wisma Haji, Rajabasa, Bandar Lampung. Berbagai hal disampaikan dalam arah­ an kepada para penguru AMTI yang baru dilantik. Juga saat diwawancarai wartawan Lampung Post Wandy Barboy. Berikut petikan isi dialognya. Pelantikan pengurus AMTI Lampung. Apa pesan mendasar yang Anda sam­ paikan kepada pengurus dan umat Islam? AMTI ini adalah wadah para dai, ustaz, dan para cendekiawan muslim berkiprah menghidupkan syiar Islam, mengkaji ilmu agama, dan menghadirkan rahmat bagi umat dan sekalian alam. Jadi, ini sangat baik dan strategis posisinya dalam kerangka membangun Indonesia melalui sendisendi moral yang amat konstruktif. Kita semua tahu, kebudayaan dunia yang mengglobal ini amat rentan penga­ ruhnya terhadap tatanan moral generasi bangsa. Era internet dan telekomunikasi yang tak terbendung terus masuk ke ruang-ruang kita dan sulit kita cegah. Celakanya, meskipun di dalam teknologi tinggi itu banyak sekali muatan positif, yang negatif justru lebih mengemuka. Lebih celaka lagi, anak muda kita lebih cenderung kepada yang negatif-negatif itu. Jadi, apa peran ulama? Sangat jelas perannya. Kita bisa bayangkan jika Indonesia tidak kuat basis agamanya. Saya masih sangat berbangga dengan kondisi bangsa ini, meskipun digempur pengaruh buruk, umat Islam tetap istikamah mengikuti ajaran. Ini adalah hasil kerja keras para ulama sebagai benteng moral bangsa, terutama anak muda, dalam rangka membangun

±

memperbaiki keadaan agar lebih baik. Tanpa para kiai, ustaz, dan para dai, saya tidak bisa membayangkan seperti apa bangsa ini.

Dengan berdirinya Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) di Lampung ini harus semakin bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya.

Bagaimana respons masyarakat? Ini juga yang sangat saya syukuri. Di tengah gelombang budaya liberal, para ibu-ibu kita sekarang justru mengambil peran sangat kuat. Yakni, dengan mendirikan majelis-majelis taklim. Ini luar biasa. Saya pikir, majelis taklim juga adalah benteng terakhir dan terkuat untuk mempertahankan Islam tetap berdiri teguh di Indonesia. Ini juga fenomenal di Indonesia. Majelis taklim yang amat subur di sini adalah beranggota ibu-ibu. Majelis taklim bapakbapak juga banyak, tetapi ibu-ibu jauh lebih banyak. Lebih hebat lagi, para dai sekarang banyak yang dari kalangan perempuan. Banyak sekali lahir ustazahustazah yang sangat cerdas dan sangat berpengaruh. Ini adalah berkah Allah swt. Dalam tatanan suatu bangsa, dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, tentu saja pengaruh ibu-ibu atau semua perempuan yang menggeluti hidupnya sebagai ustazah adalah peran yang sangat strategis. Bangsa yang baik itu ada karena ibu-ibunya baik. Bangsa yang beriman itu karena ibu-ibunya ber­ iman. Bangsa yang berakhlak itu karena ibu-ibunya berakhlak.

Sebagai Menteri Agama dan ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), apa komentar Anda soal kondisi terkini bangsa ini? Indonesia adalah pasar yang paling potensial dari berbagai arus globalisasi yang masuk ke seluruh negara-negara di dunia. Karena itu, diperlukan benteng moral yang kokoh dalam menyaring atau memfiltrasi setiap arus globalisasi yang memasuki segenap lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Majelis taklim adalah benteng moralnya bangsa Indonesia. Karena itu sangat diperlukan kegiatan majelis taklim yang semakin meningkat dan bersemangat ke depannya. Fenomena maraknya acara televisi yang merusak kehidupan masyarakat itu juga bagian dari sasaran dakwah kita bersama. Oleh karena itu, gangguan berupa maraknya acara televisi juga perlu diwaspadai. Acara televisi saat ini semakin meresahkan dan merusak masyarakat. Hal ini patut diwaspadai.

Bagaimana peran majelis taklim di tengah masyarakat? Majelis taklim memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keimanan, menanamkan takwa, sikap keagamaan bagi anak-anak bangsa. Kalau tidak ada majelis taklim semakin merosot moral bangsa. Karena itu, sangat berdasar dan sangat faktual bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim adalah orang-orang hebat. Dengan adanya majelis taklim, moral dan keyakinan suatu bangsa tetap terjaga. Kepada para pengurus dan anggota majelis taklim, saya berpesan agar bim­ bingan ibu-ibu majelis taklim jangan sampai terputus. Karena dengan adanya majelis taklim ini keimanan tetap terjaga. Jangan pernah putus bimbingan dari majelis taklim. Apa pesan Anda kepada para anggota majelis taklim? Semua peran penting yang dijalani majelis taklim ini harus terus digelorakan. Selain itu, semua pihak, terutama pemerintah dan lingkungan harus memberi diapresiasi kepada majelis taklim. Bantu majelis taklim dalam setiap kegiatan yang digelar.

±

Program Kementerian Agama untuk perbaikan bangsa ini apa saja? Ya, banyak sekali. Kementerian Agama memang menjadi leading sector pemba­ ngunan keagamaan. Dalam hal ini, kami bukan cuma ceramah dan ngomong, melainkan juga ikut memperbaiki sarana dan prasarana dalam rangka memfasilitasi tumbuhnya kesadaran beragama dengan baik. Tahun ini, misalnya, Kementerian Agama memberikan 3 juta lebih beasiswa untuk peningkatan sarana infrastruktur keagamaan, seperti sekolah dan lainnya. Beasiswa ini nantinya bisa untuk memperbaiki sekolah madrasah, pondok pesantren, dan lain sebagainya. n

±

BIODATA Nama Kelahiran Istri Anak

: Suryadharma Ali : Jakarta, 19 September 1956 : Wardatul Asriah : 1. Kartika Yudistira Suryadharma 2. Sherlita Nabila Suryadharma 3. Abdurrahman Sagara Prakasa 4. Nadia Jesica Nurul Wardani

Pendidikan : S-1 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1984) Karier : - Sejak 1985—1999 bekerja di PT Hero Supermarket Tbk. - Anggota DPR dari Fraksi PPP 2001-2004 - Bendahara Fraksi PPP MPR RI 2004-2009 - Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, 2004-2009 - Menteri Agama RI, 2009-2014 - Ketua Umum PPP

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 11

Mengubah Air Laut Menjadi Tawar

±

±

TEKNOLOGI terus berkembang. Air laut yang asin bisa diolah menjadi air tawar yang siap pakai. Agus Pariyanto bersama teman-temannya menggunakan teknologi filtrasi ultisol untuk menurunkan kadar garam air laut dari 3,3% menjadi 1,4%. Beberapa tahun ini Bandar Lampung kerap mengalami kekurangan air ber­ sih. Pada kemarau terjadi kekeringan dan di musim hujan banjir besar. Meli­ hat kondisi ini, Agus bersama temannya, Desi Kurniyati, Lugito, dan Egi Wiralaga melakukan penelitian untuk mengatasi krisis air bersih. Salah satunya dengan mengubah air laut menjadi air tawar yang siap pakai. “Bandar Lampung sebagai kota pinggir laut dengan iklim yang tak menentu kerap mengalami kekering­ an air. Untuk mengatasi ini perlu teknologi penyediaan air siap pakai,” Kata Agus saat ditemui Senin (2-8) di Fakultas Pertanian Unila. Penelitian dilakukan di Laboratori­ um Fisika Tanah Jurusan Agroteknolo­ gi Fakultas Pertanian Unila, dibimbing dosen Affandi. Agus dan kawan-kawannya menggu­ nakan teknologi filtrasi dengan meman­ faatkan bahan-bahan alami yang terse­ dia di daerah tapis berseri ini, yaitu tanam masam atau dikenal de­ngan ta­ nah ultisol yang ber-pH rendah. Tahap pertama penelitan ini dilakukan pengujian kadar garam dan pH air laut. Uji laboratorium menunjukkan kadar ga­ ram air laut 3,3% dan pH 7,67. Prinsipnya sederhana, kata Agus, air laut yang bersi­ fat basa dicampur dengan tanah masam sehingga pH air menjadi netral. Selan­ jutnya air ini dijernihkan dengan arang, zeolit, pasir dan kerikil. Setelah dilakukan filtrasi menggu­ nakan bahan-bahan di atas, hasil uji laboratorium menunjukkan penu­ runan kadar garam pada air filtrasi, yaitu dari 3,3% menjadi 1,4% dan pH dari 7,67 menjadi 6,15. Menu­ rut Agus, teknologi filtrasi ini sa­ngat prospektif dikembangkan untuk me­ menuhi kebutuhan air siap pakai bagi masyarakat Bandar Lampung.

±

Teknologi Sederhana Teknologi filtrasi ini menggunakan model penyaringan bertingkat terdiri dari berbagai macam bahan alami. Komponen utamanya tanah masam dengan beberapa komponen tambah­ an, seperti pasir, zeolit, arang aktif, dan ijuk. Menurut Agus, tanah masam ini memiliki karakter fisik maupun kimia yang sangat berpotensi menetralkan kadar garam atau mendegredasi ka­ dar NaCl dengan cara pertukaran ka­ tion anion. Sementara pasir berfungsi menyaring kotoran-kotoran yang

masih terdapat dalam air laut. Pen­ yarin­ gan pa­ sir bisa m e n g ­ gunakan pasir ha­ lus 0,15— 0,35 mm atau pasir kasar agar proses pe­ nyaringan lebih cepat. Arang aktif berfungsi untuk meng­ hilangkan bau dan meminimal­ kan kuman yang ada pada air laut. Batu zeolit mem­ bantu optima­ lisasi proses degradasi se­ nyawa NaCl un­ tuk mengurangi rasa asin pada air laut. Bahan-ba­ han filtrasi ini dikemas dalam pa­ralon yang di­ susun bertingkat untuk mengop­ timalkan fungsi penyaringan. Pa­ ralon yang diguna­ kan berdiameter 6 inci dan panjang 2 meter. Penyusunan komposisi bahan disesuaikan dengan fungsi masing-masing dengan komponen paling besar berupa tanah masam. Pada penyaring tersebut digunakan kain kasa sebagai pembatas antara media saring dan setiap media saring masing-masing berjarak 30 cm. “Penelitian ini masih awal, harus ditindaklanjuti karena ada keter­ batasan, terutama sering ditemui bibit atau zat-zat tertentu pada air laut yang dapat menimbulkan penyakit dan membahayakan kelangsungan hidup manusia,” ujar Agus.

±

foto: lampung post/dok.

n gadget

Catatan Kesehatan di Ponsel Pintar PONSEL pintar semakin tidak terlepaskan dari kegiatan sehari-hari. Berangkat dari itu, produsen ponsel pintar Samsung menambahkan fitur SHealth yang berfungsi sebagai catatan kesehatan bagi penggu­ nanya. Fitur tersebut memanfaat­ kan barometer sebagai sensor untuk memantau temperatur dan kelembaban ruang. Sensor tersebut berguna untuk men­ gukur jumlah kalori yang diba­ kar dengan akurat. Selain itu, fitur tersebut juga dilengkapi dengan pedometer yang mem­ bantu menghitung banyaknya langkah dan mengukur jarak langkah seseorang. Fitur tersebut juga diinte­ grasikan dengan fitur diet tracking yang memberikan informasi kalori dari sejumlah makanan sehari-hari. Untuk sementara, fitur tersebut hanya memiliki informasi kalori dari sejumlah menu internasional. Cara penggunaannya dimulai dengan memasukkan data-data pribadi, seperti berat badan, tinggi badan dan kategori akti­ vitas yang dilakoni sehari-hari. Informasi tambahan seperti

(DIAN WAHYU KUSUMA/MEZA SWASTIKA/M2)

±

±

CMYK

±

±

tekanan darah dan tingkat gula darah bisa dimasukkan. “Hasilnya dibuat semacam summary mengenai keadaan orang tersebut. Ke depan, kami ber­ harap ini bisa dijadi­ kan diari kesehatan yang bisa dibawa pasien ketika ke dok­ ter. Diagnosis dokter diharapkan lebih akurat karena data yang diba­ wa lebih komprehensif,” ujar Product Marketing Samsung Electronic Febri Rusli. (METROTVNEWS/M2)

CMYK

±


± ±

± ±

CMYK CMYK

CMYK CMYK

± ±

DUNIA mINGGU, 8 september 2013 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

Sayur Sang Pahlawan Kebersihan

±

±

Oleh: Kabul Astuti

“B

ASIS, ayo sayurnya dihabiskan!” Seperti biasa, pagi itu dari dalam rumah terdengar teriakan Mama menyuruh Basis menghabiskan sayurnya. Basis yang sudah hafal sikap Mama, buru-buru mengambil tas ransel dan berlari keluar. “Basis berangkat dulu, Ma! Assalamu’alaikum!” teriaknya dari depan rumah. Basis tidak mau makan sayurnya. Mama hanya bisa geleng-geleng kepala di depan meja makan. Sayur sop di piring makan Basis masih utuh, tidak dimakan. Basis memang tidak suka sayur. Atau lebih tepatnya, sangat tidak suka sayur. Padahal, sayur buatan Mama selalu lezat. Mama juga sudah berusaha agar sayurnya terlihat menarik. Kadangkala, dibentuk seperti bentuk hati, seperti bintang, dan sebagainya. Tapi, Basis tetap tidak suka makan sayur. Mama hanya khawatir kalau Basis tidak sehat karena tidak pernah makan sayur. Setiap hari Basis berangkat ke sekolah naik sepeda. Jarak sekolahnya hanya sekitar 15 menit dari rumah. Ketika ia sampai di depan gerbang sekolah, Basis melihat kantor guru sangat ramai. Banyak teman-temannya berkerumun di sana. “Ada apa kok ramai sekali?” tanya Basis pada Riza sambil menyandarkan sepeda di tempat parkir. Riza adalah teman sekelasnya, kebetulan mereka tiba di sekolah bersamaan. “Katanya, hari ini ada penyuluhan tentang gizi,” jawab Riza. Ternyata, memang benar kata Riza. Ada kakak-kakak mahasiswa yang datang ke sekolah Basis. Mereka sedang mengadakan penyuluhan tentang gizi seimbang. Akhirnya, jam pertama hari itu dipakai untuk penyuluhan gizi. Jam tujuh bel berbunyi. Seorang kakak mahasiswa masuk ke kelas Basis, kelas IV A. Dia membawa satu plastik besar berisi susu dan buah. Anak-anak berteriak kegirangan. Mereka berkenalan. Kakak mahasiswa itu bernama Kak Ayun, seorang calon dokter gizi. “Ayo, siapa di sini yang tidak suka makan sayur?” tanya Kak Ayun pada anak-anak di kelas. Ada beberapa orang yang mengacungkan tangan. Mereka tidak suka makan sayur. Kak Ayun melihat Basis mengacungkan tangan dan menghampirinya.

±

“Kamu siapa namanya?” tanya kakak berjilbab pink itu ramah. “Basis.” “Basis, kenapa tidak suka makan sayur?” “Enggak enak, Kak,” jawab Basis jujur. Kak Ayun tersenyum. “Siapa lagi yang tidak suka makan sayur?” ulang Kak Ayun sambil mengham-

piri beberapa orang teman Basis yang juga tidak suka makan sayur. Mereka mempunyai bermacam-macam alasan. Ada yang bilang sayuran itu tidak enak, ada yang bilang bau, dan ada juga yang bilang karena sayuran itu jelek. Salah seorang teman Basis bahkan hanya menjawab, “Pokoknya tidak suka, Kak.” Kak Ayun tersenyum. “Sekarang, adik-

adik lihat di papan tulis ya. Kak Ayun mau bercerita judulnya Pahlawan Kebersihan di Perut Manusia,” kata Kak Ayun jenaka. Kak Ayun lalu menggambar selang air yang biasa digunakan untuk menyiram tanaman. “Coba adik-adik perhatikan. Sering tidak, ada lumut hijau yang menempel di selang air? Selang air kalau tidak pernah dibersi-

hkan akan ada lumut berwarna hijau yang menempel di dinding selangnya. Sama seperti usus,” kata Kak Ayun. Ia lalu membuat gambar usus di papan tulis. Usus adalah salah satu organ pencernaan yang terletak di perut kita, tepatnya di bawah lambung. Usus manusia bentuknya mirip seperti selang air yang berkelok-kelok. “Memang usus ada kotorannya, Kak?”

tanya Basis. “Oh, ada,” jawab Kak Ayun cepat. “Sisasisa makanan yang kita makan setiap hari ada yang menempel di usus. Kalau tidak dibersihkan, lama-lama akan mengendap dan membuat usus kita sakit.” Kak Ayun lalu mengajak anak-anak untuk membayangkan. “Misalnya nih, tadi pagi Basis makan nasi goreng dan telur. Nasi goreng dan telur itu setelah ditelan lalu digiling di perut. Selesai digiling, makanan itu lalu dibawa ke usus. Karena setiap hari digunakan untuk saluran makanan, usus kita lama-lama kotor. Nasi goreng, telur, mie, dan berbagai macam makanan yang kita makan ada yang menempel di usus. Coba bayangkan, bagaimana kalau kita tidak pernah dibersihkan. Kotor kan? Makanya, usus juga harus dibersihkan,” kak Ayun menjelaskan dengan perinci. “Nah, sekarang apa gunanya kita makan sayur?” Anak-anak diam memperhatikan. Kak Ayun melanjutkan. “Sayur itu gunanya untuk membersihkan kotoran di usus kita agar usus kita bersih. Agar sisa-sisa makanan yang menempel di usus tadi bisa dikeluarkan bersama kotoran dan kita tidak sakit perut,”. “Oooh,” ucap Basis dan teman-temannya. Mereka baru paham betapa pentingnya makan sayur sekarang. Mereka membayangkan, bagaimana kalau ususnya penuh dengan kotoran karena tidak pernah makan sayur. Hiii. “Berarti sayur itu seperti pahlawan kebersihan di usus kita ya, Kak?” tanya salah seorang teman Basis di pojok. “Tepat sekali!” puji Kak Ayun. “Sekarang, siapa yang masih tidak suka makan sayur?!” tanya Kak Ayun dengan penuh semangat. Kali ini tidak ada yang mengacungkan tangan. Basis pun tidak. Basis sekarang paham, ternyata makan sayur itu sangat penting. n

±

n sahabat kita

Algazy Hobi Main Musik

L

±

IHAT rambut teman kita satu ini ya, sudah keriting, panjang lagi, hehehe, seperti jagoan saja. Sahabat kita ini namanya Muhammad Nuh Algazy Ramadhan Hasibuan. Hobinya bermain gitar dan drum. Dum..dum..dum.., Algazy sangat senang m e mu k u l drum. Mainya yang bagus ya Algazy, jangan asal pukul, hihihi. Menurut Papa Muhammad Said Hasibuan dan Mama Fira Ayu Anoti, Algazy memang bercita-cita ingin menjadi pemain musik profesional. Makanya, Papa dan Mamanya Algazy ini sangat mendukung bakat dan cita-cita anak nya. Algazy dibelikan drum dan gitar agar bisa berlatih setiap hari. Saat ini A lghazy masih berusia 4 tahun. Sebentar lagi Algazy harus sekolah. Rencananya Algazy ingin belajar di sekolah robot yang ada di Way Halim. Nah teman-teman, kalau mau lebih dekat sama Algazy boleh kok main ke rumahnya di Perumahan Bukit Raya Blok F4 Gunungsulah, Bandar Lampung. Algazy pasti senang, soalnya Algazy juga suka punya banyak teman. (KAK DIAN/M2)

± ±

CMYK CMYK

±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga p­ emenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).

± ±

CMYK CMYK

± ±


±

±

CMYK

CMYK

±

REPORTER

mINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

CILIK 13

±

±

Reporter Cilik Lampung Post: Firstantya Aulia Rachma Tyas Maulana, M. Fadhilan Hirzi Hadizar, Salsabila Keisha Faqihdina, dan Zahra Ramadhani Fatwa dari SD Ar-Raudah.

Menjadi ‘Little Chef’ di Rose Bread AMBIL adonan kue, pipihkan, masukkan isi cokelat dan cubit-cubit bagian atasnya agar semua cokelat tertutup adonan kue. Siiip! Taruh lagi adonan, pipihkan lagi, lipat menjadi dua, dan belah bagian depan menjadi tiga bagian, lalu bentuk seperti bunga mawar. Hore, kami sukses membuat kue di dapur Toko Roti Rose Bread!

±

±

S

erukan teman-teman. Itulah kegiatan kami pada Rabu (4-9) di dapur Toko Roti Rose Bread, di pinggir Jalan Z.A. Pagaralam. Kami diajarkan menjadi little chef! Ada empat jenis roti yang diajarkan Kepala Chef Rose Bread Kak Abri Santoso kepada kami berempat. Pertama, roti isi cokelat, terus roti toping sosis, roti isi pisang, dan roti isi keju. Nah, teman-teman mau tahu bagaimana proses membuat roti ini? Pertama-tama, kami harus menggunakan topi, celemek, dan masker dulu sebelum masuk ke dapur. Kak Abri menjelaskan kunci roti dan kue sehat adalah kebersihan. “Kenapa harus pakai makser juga Kak,” tanya kami. “Agar air liur, batuk, atau bersinnya tidak kena ke kue. Ini untuk menjaga kue bersih dan sehat,” Kak Abri menjelaskan tentang proses pembuatan roti kepada kami. Kami harus mencuci tangan terlebih dahulu, kalau chef juga harus menggunakan sarung tangan khusus. Baru deh, tugas little chef dimulai. Pemilik Toko Rose Bread, Pak Mindo Tampubolon, mengatakan selain mengutamakan kebersihan, roti Rose Bread juga memilih bahan-bahan yang sehat. Roti-roti di Rose Bread tidak menggunakan bahan pengawet. Makanya, roti-roti ini tidak dimasak sekaligus untuk satu hari. Para koki memasak roti dalam tiga waktu, yaitu, pagi, siang, dan sore hari. Roti yang dimasak pagi habis dijual untuk siang, roti siang untuk sore, dan roti yang dimasak sore hari habis dijual untuk malam hari. Toko ini mulai buka pukul 07.00 sampai pukul 22.00.

“Karena tidak pakai pengawet, rotiroti di sini cuma tahan sampai dua hari. Lebih dari dua hari, roti-roti yang tersisa dibuang semua,” kata Pak Mindo yang ikut mendampingi kami di dapur little chef. “Wah, sayang dong Pak kalau banyak yang terbuang,” ujar kami spontan. “Iya, makanya produksi roti harus sesuai dengan jumlah pembeli. Dulu, di awal membuka toko ini memang banyak roti yang terbuang, tapi setelah berjalan selama delapan bulan ini, kami sudah bisa menghitung jumlah rata-rata konsumen sehari. Nah, dalam sebulan kami memproduksi 6.000 roti,” kata Pak Mindo. Banyak juga ya. Oke deh Pak, mari kita lanjutkan membuat rotinya, hehehe. Kami mulai membentuk adonan. Ambil adonan bulat yang sudah ditimbang, pipihkan, masukkan isi roti, dan bentuk menjadi bunga, kepang, serta toping sosis. Wuih, panas juga ya bekerja di dapur, tapi asyik, dapurnya penuh dengan aroma roti, hihihi. Usai membentuk adonan, roti-roti mentah ini diletakkan di loyang dan dimasukkan terlebih dahulu ke lemari pengembang. Lemari ini memiliki suhu khusus, yaitu 70—80 derajat Celsius. Agar mengembang sempurna, adonan didiamkan selama 2 jam. Baru setelah itu dipanggang dilemari pemanggang. Suhunya cukup tinggi lo, yaitu suhu atas 178 derajat Celsius dan suhu bawahnya 195 derajat Celsius. Cuma butuh waktu 9 menit untuk mematangkan roti-roti sehat ini. Hura! Roti-roti buatan kami sudah matang. Hmmm, aromanya sedap, bentuknya mantap! Makan yuk! (M2)

±

±

Foto : Ikhsan Dwi Nur Satrio

Reporter cilik mendapatkan sertifikat little chef yang diberikan pemilik toko Rose Bread Mindo Tampubolon (baju biru di tengah).

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus mINGGU, 8 september 2013 LAMPUNG POST

14

Berburu Buku Murah Berkualitas ZAMAN internet dan digital memang sudah meruyak. Namun, buku yang terkesan konvensional masih menjadi pilihan paling pas untuk suatu studi. Di balik harga buku yang mahal, berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan.

B

eberapa toko buku besar di Bandar Lampung terlihat selalu ramai. Dengan gedung megah, berpendingin udara, setting ruangan yang artistik, dan aneka bahan bacaan serta alat tulis lengkap tersedia. Pengunjungnya juga terlihat dari kalangan berada dan intelektual, termasuk. Itu dapat dilihat dari penampilan mereka saat berburu buku. Namun, ternyata buku-buku utuk studi mahasiswa sangat jarang terjadi bertransaksi di kasir. Christian, mahasiswa Teknik Geofisika Unila, mengaku harga bukan menjadi masalah buat mereka, apalagi untuk buku-buku pegangan. Yang menjadi masalah justru ketika jenis buku yang harus mereka beli jumlahnya sangat banyak. “Kalau satu atau dua buku mungkin masih sanggup kami beli, tapi kalau sudah berbuku-buku jelas menjadi beban.” Demikian halnya Anggun, salah satu mahasiswi kedokteran Unila, mengaku untuk membeli sebuah buku ia harus membeli seharga hingga ratusan ribu rupiah. Sementara tak semua isi buku digunakan, terkadang hanya ada beberapa bab saja yang mereka jadikan bahan, sisanya tak terpakai. Akhirnya, mereka harus berburu ke perpustakaan kampus, perpustakaan daerah agar tak harus membeli dan cukup difotokopi. Tetapi, jika tak ada atau harus membeli, mereka memburunya hingga ke toko-toko buku bekas. Memfotokopi dan berburu di toko buku loak adalah solusi lain yang paling murah. Selain itu, mencari literatur di laman-laman internet, di-download atau dibaca melalui ebook. Rana, mahasiswa FISIP Unila, juga begitu rajin ke perpustakaan. Ia me­ ngaku dapat berkelit dari biaya membeli buku dengan rajin ke perpustakaan kampus maupun perpustakaan daerah. Namun, tidak semua buku bisa ia dapatkan. Bahkan, terkadang ia harus kecewa saat buku yang dicari sedang dipinjam orang lain. Tak hanya itu, dalam satu jurusan yang sama, ia juga harus bersaing atau adu cepat dengan mahasiswa lain. “Kalau masih tidak dapat juga bukunya, terpaksa pinjam atau nyari ke perpustakaan daerah.” Irawan Jaya, mahasiswa Fakultas Hukum Unila, mengaku selama kuliah tak pernah satu buku pun ia beli,

kecuali meminjam atau sekadar memfotokopinya saja. “Setiap semester butuh buku bukan cuma satu buku saja, melainkan bermacam-macam buku. Daripada beli mending fotokopi atau pinjam, apalagi buku-buku tentang hukum sudah cukup banyak jadi tak perlu repot harus beli. Kalau nurutin harus beli buku, bisa-bisa uang buat beli buku itu lebih besar dari uang kuliahnya sendiri.” Sebuah buku pegangan (hand book) mahasiswa misalnya, apalagi untuk mahasiswa kedokteran bisa dijual dengan harga ratusan ribu rupiah. Dan yang dibutuhkan bukan cuma satu buah buku saja, melainkan berjenis-jenis buku. “Sebuah buku pegangan mahasiswa kedokteran harganya bisa ratusan ribu. Apalagi tak ada buku tentang kedokteran yang tipis atau kualitasnya yang jelek, karena itu harga sangat berpengaruh,” kata Dedi, supervisor Toko Buku Gramedia Bandar Lampung. Karena itu, Dedi mengaku daya serap mahasiswa untuk buku-buku perkuliahan di tempatnya sangat rendah. Meskipun mereka kerap menggelar event-event buku murah tak hanya saat tahun ajaran baru mahasiswa saja, saat menggelar bursa buku murah seperti bazar buku pun daya serapnya tetap rendah. “Bukan soal sosialisasinya yang kurang, melainkan memang sejak dulu daya serap mahasiswa itu rendah. Walaupun diskon yang kami berikan sudah lumayan tinggi untuk sebuah buku.” Faktor harga sebuah buku yang ditetapkan penerbit dan untung yang harus didapat toko buku penjual memang membuat harga sebuah buku menjadi sangat mahal. “Jarang mahasiswa yang membeli buku,” ujar Dedi. Pada akhirnya, buku-buku sejenis tak bisa bertahan lama di toko-toko buku. Tak hanya di Gramedia saja, tapi juga toko buku besar lain, seperti Fajar Agung dan toko buku Kharisma yang ada di Mal Kartini. Umumnya, buku-buku itu tak bisa bertahan lama dipajang di rak-rak toko buku. Jangankan berjejer di rak buku yang masuk kategori best seller, bisa laku satu buah dalam satu bulan pun rasanya sudah bagus. “Sirkulasi buku kami berlakukan selama enam bulan sekali. Apalagi jika tak ada pergerakan (laku, red) sama sekali, langsung kami turunkan dari rak. Kami tak mungkin memajangnya terus-menerus karena banyak buku

lain yang harus dipajang. Dalam sehari ratusan buku masuk ke toko kami, area jual kami terbatas, jadi buku-buku yang tak laku terpaksa kami kembalikan (retur, red),” ujar Dedi. Bacaan Murah Alson, kepala Subbidang Layanan dan Informasi Perpustakaan Daerah Lampung, mengakui mahasiswa kerap mendatangi perpustakaan untuk mencari referensi buku-buku perkuliahan mereka. “Mereka (mahasiswa, red) kerap ke perpustakaan untuk mencari referensi buku-buku yang mereka butuhkan. Tetapi soal jumlah mahasiswa yang berkunjung memang agak sulit kami ketahui karena umum­n ya kartu anggota perpustakaan memakai kartu penduduk. Mungkin mereka bisa dikenali sebagai mahasiswa dari jenis buku yang mereka pinjam.” Solusi lain adalah toko buku loak

yang ada di Pasar Bawah, di bawah mal Ramayana. Di tempat ini, setiap buku tidak dilabeli dengan harga yang mahal seperti di toko-toko buku besar. “Harganya damai semua,” ujar Zulkifli, salah satu pedagang buku di Pasar Bawah. Ia juga menyebut semua buku mau-

pun jenis apa pun buku bisa mereka siapkan dengan syarat harus pesan terlebih dahulu. Meskipun demikian, membeli buku di pasar loak ini jangan pernah berharap fisik buku masih bagus. Bahkan, terkadang ada beberapa lembar halaman yang sudah robek atau hilang. (MEZA/DIAN WAHYU/M1)

Referensi Loak Buku Pasar Bawah DI antara desing suara kendaraan yang melaju di Jalan Raden Intan dan deru angkot yang menunggu penumpang di dalam Terminal Pasar Bawah Tanjungkarang, beberapa toko buku kecil menjajakan jualannya. Toko-toko tradisional itu tidak terlalu ramai. Namun, karena jenis barang yang sama membuat lokasi itu dikenal sebagai pasar buku loak. Faktanya, toko-toko itu bukan menjual buku bekas. Buku-buku baru, terutama buku pelajaran sekolah dan mahasiswa, tersedia cukup lengkap di sini. Meskipun aneka buku populer, fiksi, komik, dan aneka bacaan lain juga tersedia. “Ya, mungkin karena awalnya adalah lapak-lapak buku bekas. Kami jual juga beli. Kalau dulu kan buku pelajaran sekolah bisa diturunkan untuk adikadik kelasnya. Jadi, buku zaman dulu itu masih ada harganya. Kalau kepepet, buku-buku bekas anak sekolah bisa dijual di sini. Karena yang nyari juga banyak,” kata Rosidin, salah satu pedagang yang mengawali perdagangan buku bekas di lokasi ini sejak sebelum dibangun mal. Toko-toko buku kecil di Pasar Bawah ini memastikan buku yang mereka jual jauh lebih murah dari toko buku modern. Jika toko buku besar mengambil keuntung­ an dari harga penerbit 30—40 persen, toko-toko kecil ini seputar 10—20 persen. “Kami pastikan, di sini lebih murah untuk buku yang sama,” kata Rosidin.

±

CMYK

±

Awal Pasar Loak Mengenang kisah lama, Rosidin me­ ngaku menjadi orang yang pertama menjual buku bekas di Pasar Bawah. Ia saat itu adalah pedagang asongan di Stasiun Tanjungkarang. Suatu saat, kata dia, Rosidin menemukan banyak buku bekas di kota sampah stasiun. “Pertama, saya dapat buku-buku itu di kotak sampah. Terus, iseng saja saya kepar (gelar, red) buku-buku itu di depan stasiun. Eh, ternyata ada yang beli. Terus, saya mulai berpikir untuk mendapatkan buku-buku bekas dari mana saja. Saya cari-cari ke rumah-rumah, kadang ada yang ngasih buku atau majalah bekas.” Ia mulai fokus berjualan buku bekas setelah tak tahan harus memberi jatah preman tiap kali berjualan di atas kereta. “Dari situ saya jualan buku bekas aja. Selain itu, saya suka kasihan melihat orang datang kepada saya cuma untuk menjual sebiji buku untuk beli makan,” katanya. Meski tanpa omzet yang pasti, ia tetap bertahan, terkadang hanya satu dua orang yang membeli. Tapi, lama-kelamaan, pedagang buku dan majalah bekas bertambah. “Setelah saya, ada Zulkifli, ikut-ikutan jualan buku bekas pula. Dulu memang ada satu toko buku di sini, tapi enggak jualan buku bekas. Biasanya kalau di toko itu enggak ada buku yang dicari, nyarinya ke tempat kita.” Rosidin menceritakan sebelum Ramayana baru berdiri, cuma pedagang

buku bekas yang berani menyewa toko di Ramayana itu. Pedagang pakaian tak berani menyewa karena mahal. “Sebenarnya kami berani nyewa bukan ka­ rena banyak duit, melainkan karena terpaksa. Orang-orang sudah keburu tau tempat buku bekas di sini.” Sekarang, ia kerap prihatin dengan ulah toko-toko buku besar yang menjual buku, termasuk buku pelajaran dengan harga yang mahal. “Sekarang, bayangin! Orang ngejual buku bekasnya bukan untuk dia beli mobil apalagi rumah. Tetapi untuk dia beli makan, kalau enggak untuk dibeliin buku lagi buat anaknya. Begitu juga orang yang beli buku bekas, itu karena dia enggak punya uang buat beli buku baru.” Rosidin memahami kondisi saat ini dengan seksama. Meskipun bisnis buku bekasnya kini sudah banyak dibantu oleh anak-anaknya, ia tetap mengawasi untuk urusan harga. “Saya pesan sama anak-anak saya, kalau menjual buku bekas jangan mahalmahal. Orang beli buku bekas itu karena enggak punya uang. Jangan ambil untung banyak-banyak. Untungnya juga enggak bisa bawa saya naik haji. Suruh bos-bos itu (Rosidin menyebut dua nama toko buku besar yang ada di Bandar Lampung, red) mikir, kalau seandainya dia jadi orang susah, enggak mampu beliin buku buat anaknya sekolah karena mahal, mau gimana coba?” (MEZA SWASTIKA/M1)

CMYK

±


CMYK

±

minggu, 8 september 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 15

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

CMYK

±

lentera mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

16

Kejujuran Jenderal Moeldoko

±

±

NAMA Jenderal TNI Moeldoko menjadi perbincangan akhir Agustus lalu. Menjadi kandidat kuat sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), ia lulus dengan mulus melewati fit and proper test oleh DPR. Nilai harta kekayaannya yang fantastis, yakni Rp36 miliar, yang biasanya menjadi titik bidik pertanyaan anggota DPR, tak menghalangi langkahnya.

S

ukses melewati itu, jenderal kelahiranKediri, Jawa Timur, 8 Juli 1975, itu dilantik Presiden SBY menjadi Panglima TNI pada Jumat, 30 Agustus 2013. Ia menjadi panglima TNI yang relatif perjalanannya mulus sampai ke kursi tertinggi di militer negeri ini. Kunci kelancaran dari proses itu adalah kejujurannya menyampaikan fakta. Kepada para wakil rakyat di Senayan, Moeldoko yang dicecar tentang asal-usul hartanya mengaku kekayaannya berasal dari mertuanya yang kaya raya. “Alhamdulillah, istri saya sudah kaya sejak dulu. Kami mendapat banyak warisan dari orang tua istri,” kata dia. Kepada wartawan, Moeldoko juga menjawab serius dan tanpa tedeng aling-aling. Soal gratifikasi, misalnya, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang hanya menjabat tiga bulan lebih sedikit itu juga ngeblong. “Zaman dulu kan belum ada undangundang gratifikasi. Kalau ada yang memberi hadiah, ya saya terima. Tetapi, pemberian atau hadiah yang tidak ada hubungannya dengan tugas dan wewenang saya sebagai tentara,” kata dia sambil tertawa. Soal kekayaan istrinya, Moeldoko bercerita pesan sang mertua kepada dia saat akan meminang. Saat itu, kata dia, orang tua dari istrinya menantang Moeldoko untuk berlaku jujur. “Kamu enggak usah macam-macam jadi tentara. Jalani saja sesuai aturan. Apa tugas dan kewajibanmu sebagai tentara. Soal urusan makan, saya yang nanggung. Jadi, enggak usah berpikir mencari penghasilan

±

n istimewa

tambahan dari pekerjaanmu sebagai tentara,” kata dia. Jenderal Moeldoko resmi menjabat sebagai panglima TNI menggantikan Laksamana (TNI) Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun. Moeldoko merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Pria bersahaja ini menikahi Koesni Harningsi dan dikaruniai dua anak, yakni Randy Bimantoro dan Joanina Rachma. Moeldoko mengawali karier sebagai komandan peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana tahun 1981. Setelah itu, ia menjabat Komandan Kompi A Yonif Linud

700/BS. Kepala Seksi Operasi Yonif Linud700-BS, Perwira Operasi Kodim 1408/BS Makassar, dan Wadan Yonif 202/Tajimalela. Moeldoko kemudian menjabat Kepala Seksi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS, Danyonif 201/ Jaya Yudha, Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat, Sepri Wakil KSAD, Pabadya-3 Ops PB-IV/ Sopsad, Dan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota, dan Asops Kasdam VI/TPR. Jabatan lain, Dirbindiklat Pussenif, Danrindam VI/TPR, Danrem 141/TP Dam VII/ WRB, Pa Ahli KSAD Bidang Ekonomi. Pada 2008, Moeldoko menjabat Dirdok Kodiklat TNI AD, Kasdam Jaya (2009), Pangdivif 1/ Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjung-

pura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), Wagub Lemhannas (2011), Wakil KSAD (2013), dan KSAD (2013). Moeldoko juga pernah mengikuti Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia juga pernah mendapat penugasan di Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada. Tanda kehormatan negara yang pernah diraih Moeldoko berupa Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV, Satyalancana Seroja, tanda jasa dari PBB, Satyalancana Santi Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama. (M1)

±

Bisnis ‘Online’ Fira Ayu PONSEL cerdas itu selalu dalam fokus perhatian Fira Ayu Anoti saat jeda dari perbincangan. Saat ditemui di rumahnya di Perumahan Bukit Raya, Gunungsulah, Bandar Lampung, Rabu (4-8) lalu, ia kerap meminta maaf dan mohon waktu untuk meladeni telepon pintar yang beberapa kali

±

memberi sinyal panggilan atau pesan. “Maaf, ya terganggu. Maklum, ada klien minta segera kirimin gambar dan spec barang,” kata dia. Fira memang wirausahawan yang memanfaatkan teknologi internet untuk menggelar dagangannya. Kepada klien yang berawal dari teman, kenalan, atau pertemanan di jejaring sosial atau lainnya, ia memanfaatkan untuk menawarkan pakaian dan aneka barang lain. Ia mengirim gambar pakaian, jenis bahan, ukuran dan harganya. Kalau cocok Fira Anoti akan mengantarnya ke rumah pelanggan setianya dan langsung bayar cash. Kalau pelanggan baru bisa langsung transfer ke rekeningnya. Cukup di rumah ia bisa bertransaksi dengan pelangganya dengan pembayaran di transfer lewat bank. Sudah empat tahun Fira berjualan online lewat media sosial Facebook dan BlackBerry. Ia menjual baju, tas impor, jam tangan orisinal, sepatu, hingga makanan pancake durian asal Medan. Sambil mengantar dan menjemput anaknya yang sekolah di SD Alkautsar, Fira menuju tempat konsumen dengan sepeda motor maticnya. Tak jarang anaknya, Nasywa Aliyah Safira, ikut menemani ibunya. “Ini sudah nyaman bisa dekat dengan anak-anak, penghasilannya lumayan,” kata wanita anak ketiga dari lima bersaudara ini. “Berkali-kali mendaftar CPNS tapi gagal. Tahun ini enggak lagi tes CPNS, sudah nyaman dengan jualan online di rumah,” kata Fira. Bisnis pakaian dengan sistem online sudah ia jalani sekitar empat tahun. Namun, untuk pancake durian baru tiga bulan berjalan. Fira mengungkapkan ia kewalahan memasoknya karena makanan banyak peminatnya. “Omzet pancake durian bisa Rp8 juta untuk satu bulan,” kata Fira. Kini Fira memiliki 15 reseller (penjual kembali barang dagangannya) untuk pakaian

wanita. Sedangkan untuk tas dan jam tangan, Fira yang menjualnya langsung. “Jual online mudah, enggak capek, tak perlu stok barang. Jika ada order barang, baru dikirim.” Untuk pancake durian, Fira mendatangkan langsung dari Medan. Menurutnya, rasa pancake Medan berbeda dengan yang di Lampung. Fokus Satu Barang Fira mengaku menyukai berbelanja online. Selain hemat waktu, tidak capek, juga fokus pada pembelian satu barang saja. “Kalau harus ke mal, banyak barang yang diliat jadi pengin. Kalau di online hanya barang yang kita suka ya kita beli,” kata wanita lulusan Agrobisnis Universitas Sriwijaya ini. Fira mendapatkan barang langsung dari Surabaya, Jakarta, dan Medan. Cukup komunikasi dengan Facebook atau telepon ia bisa memesan untuk pelanggannya bahkan di seluruh Indonesia. Ia juga mengaku pernah menjadi pembicara di stasiun televisi lokal Lampung tentang penjualan online, beberapa waktu lalu. “Dulu penjual online belum banyak, tidak seperti sekarang. Tetapi itu bagus. Saya tidak merasa tersaingi. Yang penting, bisa berbisnis tanpa harus buka toko dan yang penting halal,” kata ibu dua anak ini. Meskipun demikian, tak jarang juga ia pernah tertipu oleh pelanggan nakalnya yang tak jadi memesan pakaiannya. Namun, ia tak ambil pusing. Sebab, barang tersebut bisa dijadikan stok barang di rumah. Suaminya, Muh Said Hasibuan, mendukung bisnis online istrinya. Ia juga senang melihat Fira sudah jarang keluar rumah untuk belanja sehingga anaknya bisa terurus. “Tapi yang datang ke rumah sekarang kurir-kurir dari jasa pengiriman,” kata Fira sambil tertawa. (DIAN WAHYU/M1)

±

n istimewa

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIJAB mINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

17

Gamis Tudung

±

±

Simpel nan Manis TREN busana muslim terus berkembang. Nah, busana yang satu ini lagi booming. Tidak hanya Ashanty yang pernah memakainya, tapi Dewi Perssik juga kerap tampil dengan gamis yang dilengkapi tudung kepala ini.

sedang liburan ke luar kota ataupun luar negeri dan lihat ada baju lucu, unik, langsung saya beli,” kata wanita yang bekerja di Pemprov Lampung ini. Gamis ini adalah salah satu koleksi favoritnya. Hingga kini koleksi bajunya mencapai puluhan. Menurut Mutia, dia suka gamis ini karena lebih simpel. Dia tidak perlu lagi menata atau mengkreasikan pashmina atau jilbab paris untuk hijabnya. Cukup menggunakan ciput ninja dan menutupkan tudung kepala yang sudang pas dengan gamis. Untuk menambah kesan glamor, Mutia menambahkan aksesori mutiara di atas tudung kepala. “Simpel kan, tudung kepalanya juga bagus, saya suka,” ujar dia. (IKHSAN/M2)

T

api, bagi kamu-kamu yang ingin berbusana secara syariah, gamis dari bahan jersey ini sebaiknya dipadukan dengan rompi dan untuk bagian tudung kepala dipadukan dengan siput ninja. Lihat saja gaya Mutia Kameswara. Gadis cantik ini memilih gamis jersey berwarna kuning dan dipadukan dengan rompi sifon hoodie warga hijau. Hmm, pilihan yang cerah. Paduan warnanya anak muda banget! Tentunya Mutia tidak menggunakan gamis ini sebagai busana kerja, gamis ini lebih tepat dipakai untuk menghadiri pesta. Ada satu hobi asyik Mutia, yaitu mengoleksi busana-busana muslim yang cantik dan unik. “Kalau saya

Foto: Ikhsan Dwi Nur Satrio

±

±

Gaya ‘Corsage’ ala Kate Middleton

SEDIKIT sentuhan baru bisa membuat tampilan Anda berbeda. Model pashmina yang dipakai Inez mungkin biasa, tapi tambahan corsage ala Kate Middleton di atas jilbabnya menjadikan Inez tampil beda. Walau berhijab, bukan berarti tidak bisa mengikuti tren dunia dong. Inez sangat up to date dan kreatif dalam mengkreasikan jilbabnya. Inez hanya menggunakan dalaman ciput biasa yang dipadukan dengan pashmina pom-pom yang memiliki bola-bola belundru kecil di bagian ujungnya. Pashmina dibagi dua dengan satu sisi yang lebih panjang. Lalu lilitkan ke atas kepala dan sematkan di samping telinga. Jangan lupa, tambahkan anting bulu di sana. Bagian atas sematkan corsage. Sentuhan kecil yang unik dan cantik. (Ikhsan/M-2)

±

±

CMYK

±

± Foto: Ikhsan Dwi Nur Satrio

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

KELUARGA mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

18

Mapan Dulu, Baru Pensiun!

±

±

USIA Karsono sudah 52 tahun, tapi dia tidak ingin berleha-leha. Pagi-pagi Karsono harus bangun. Ini sudah menjadi kebiasaan dia dan Kastina, istrinya. Dalam waktu singkat, pasangan gaek ini tampil dengan pakaian senam. Bak anak muda, kaki-kaki renta mereka berdegap menghantam bumi.

M

emang, lokasi fitness yang dituju tidak jauh, hanya berjarak 100 meter dari rumah. Mereka berlari-lari kecil di pinggir jalan perumahan yang masih sepi. Tampak harmonis, sesekali Karsono melepas tawa mendengar celoteh sang istri. Tepat di depan bangunan dengan plang besar bertuliskan ‘Fitnes Centra’, di perumahan Rajabasa Raya, Bandar Lampung, Karsono menghentikan langkahnya. Dengan sigap sang istri membuka pintu ruko dan menyiapkan alat-alat fitness; treadmill, angkat besi, cardio, strength, latt pull down, dan peck fly. Kastina dibantu dua pemuda yang bekerja di sana. Ruangan besar seluas 12 x 6 meter persegi itu cukup nyaman untuk berolahraga. Selain peralatan fitness kualitas impor yang lengkap, suasana ruangan juga adem. Bagian dinding ruang dipenuhi cermin sehingga orang-orang yang berolahraga bisa memastikan posisi tubuh mereka dengan jelas. Di sinilah Karsono dan istri rutin berolahraga sekaligus menangguk rezeki. Fitnes Centra adalah salah satu usaha yang dibangun Karsono untuk menyambut masa pensiunnya nanti. Usaha itu tidak muncul dalam sekejap, Karsono membangun usaha fitness ini sejak lima tahun lalu. Usaha perdananya didirikan di Hajimena, Natar, Lampung Selatan.

±

Dia menyerahkan pengelolaan usaha sepenuhnya kepada istri karena Karsono harus fokus pada pekerjaannya sebagai staf keuangan dan kepegawaian di FKIP Universitas Lampung. “Istri saya itu sejak dulu memang hobi senam kebugaran. Nah, waktu itu kami senam poco-poco di sebuah tempat fitness. Usai senam, kami ditawari satu set alat fitness. Katanya alat itu dipesan langsung di luar negeri, barang sudah datang, tapi belum bisa bayar, makanya kami ditawari,” ujar Karsono mengenang pintu awal keberuntungannya di bisnis kebugaran ini. Setelah berpikir lama, akhirnya Karsono dan Kastina sepakat membeli alat seharga Rp70 juta itu. Karsono juga mulai memikirkan lokasi strategis dan nyaman untuk para pelanggannya.

“Alhamdulillah, dari satu lokasi bisnis cukup menguntungkan, makanya kami buka dua cabang fitness lagi, yaitu di Bundaran Raden Intan, dan di dekat rumah ini Rajabasa Raya,” kata bapak tiga anak ini saat ditemui di Fitnes Centra, Rajabasa Raya, Rabu (4—8). Menurut Karsono, omzet ketiga cabang usahanya itu mencapai Rp30 juta per bulan, pendapatannya rata-rata untuk satu cabang fitness Rp10 juta per bulan. Dari bisnisnya ini, Karsono bisa menyekolahkan ketiga anaknya sampai ke perguruan tinggi. Bahkan, mereka mampu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 2012 lalu. Yang lebih penting, saat pensiun nanti, Karsono tidak perlu mengalami sindrom “pengangguran”. Menjadi pensiunan bukan berarti menganggur, Karsono siap

beraktivitas dan bersosial secara lebih luas di bidang usahanya. “Semua ini memang saya persiapkan dengan matang. Saya lihat teman-teman yang pensiun banyak yang nganggur, bingung enggak ada kerjaan. Nah, saya tidak mau begitu, saya bertekad saat pensiun nanti sudah ada usaha mapan yang bisa saya kembangkan,” kata dia. Berbagi tugas dengan istri yang selama ini hanya fokus sebagai ibu rumah tangga adalah kunci sukses merintis bisnisnya. Bahkan, sang istri juga terjun langsung menjadi instruktur senam dua kali dalam seminggu. “Jika ada yang bilang masa tua adalah masa yang paling bahagia, semoga kami mendapatkannya,” kata Karsono semringah. (DIAN WAHYU KUSUMA/M2)

±

Langgeng, Cinta Saja Tidak Cukup

n Istimewa

±

±

CMYK

SOMETIME love just ain’t enough… Jika ingin hubungan langgeng, adem— ayem, cinta saja tidak cukup untuk mewujudkan semua itu. Studi terbaru yang melibatkan lebih dari seratus pasangan mengemukakan hal ini. Mereka mengaku bukan cinta yang melanggengkan hubungan, melainkan komitmenlah yang menentukan. Studi tersebut melibatkan 172 pasangan yang sudah menjalani hubungan minimal 11 tahun. Hasil laporan dimuat di Journal of Marriage and Family baru-baru ini. Mengenai hasil studi tersebut, Tracey Cox, pakar percintaan dan seks, mengaku sepakat. Ia menambahkan kalau dia juga percaya komitmenlah yang menjadi kunci kebahagian bagi setiap pasangan. “Di samping itu yang tak kalah penting adalah bagaimana seseorang bertahan di masa sulit, tanpa berpaling atau men-

±

inggalkan pasangannya,” ujar dia menegaskan seperti dilansir dari Daily Mail. Hidup dengan satu orang dalam jangka waktu yang lama, dan selalu bersama-sama setiap hari akan menimbulkan rasa jenuh dan bosan. Selain itu, dalam berumah tangga ada saja masalah yang datang silih berganti. Entah masalah keuangan, anak, perselingkuhan, atau beban tugas yang tidak seimbang. Mayoritas pasangan yang bertahan lebih dari satu dekade mengatakan komitmen membuat hubungan mereka tetap langgeng dan makin lama makin kuat. Dengan komitmen, sesulit apa pun dan sehebat apa pun masalah yang mereka hadapi, ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk mempertahankan hubungan yang sedang dijalani. Sebaliknya, tanpa komitmen, hubungan akan mudah saja berakhir. Tracey menambahkan ada baiknya

jika ingin kehidupan rumah tangga yang langgeng, lihat kehidupan nyata, jangan terpesona dengan film-film romantis Holywood. Pasangan yang mampu hidup berdampingan dalam waktu lama berlaku layaknya sebuah tim, bukan dua individu yang independen. Mereka mau berkorban untuk kepentingan bersama dan mengesampingkan keinginan pribadi. Bagaimana dengan seks? Ada yang bilang, semakin sering melakukan hubungan seks, maka hubungan semakin baik. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Bukan seberapa sering Anda dan pasangan melakukan seks, melainkan bagaimana hubungan itu memberi rasa nyaman satu sama lain. Lagi-lagi, untuk kelanggengan sebuah hubungan bukan cinta, bukan seks, melainkan komitmen penentu utamanya. (M2)

CMYK

±

±


±

±

CMYK

CMYK

±

FOTO mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

±

19

±

Hore.... BLSM!

S

etiap kali pemerintah akan mengambil kebijakan besar dan mendasar, pro-kontra selalu terjadi. Bahkan, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kubu kontra berupaya menggagalkan rencana itu dengan segala cara. Dari statemen menolak melalui berbagai media, sampai aksi demonstrasi yang berujung bentrok dan anarki. Namun, langkah tak bisa dibendung. Kenaikan BBM berlangsung, tetapi sebagai pemanis, pemerintah memberi kompensasi kepada masyarakat miskin. Yakni, pemberian dana tunai senilai Rp100 ribu per bulan yang dicairkan per tiga bulan. Alhasil, rakyat

±

yang terdaftar miskin berbondongbondong mengantre di kantor pos untuk mendapatkan uang Rp300 ribu bernama bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Pelaksanaan pembangian tidak sesederhana yang direncanakan. Antrean panjang kerap menjadi pemantik kerawanan dan peristiwa memilukan. Orang-orang jompo ikut dalam antrean yang cukup melelahkan. Di luar, aksi protes dan gontok-gontokan masih terjadi akibat keinginannya tidak terakomodasi. Aksi orang-orang yang benar-benar miskin memprotes lurah atau kepala desa karena melihat saudaranya yang jauh lebih kaya ikut mengan-

tre karena mempunyai kartu miskin. Mereka menyebut “sinterklas” tidak jeli melihat keadaan sesungguhnya di lapangan. Namun, untuk pencairan dana BLSM tahap dua ini relatif cukup kondusif. Sudah jarang terdengar protes keras dari sebagian warga akibat tidak kebagian jatah. Antrean panjang dan lama juga relatif sudah bisa diantisipasi petugas. Pemandangan itu bisa disaksikan saat pembagian BLSM di Kantor Pos Bandar Lampung pekan lalu. Meskipun antrean cuku panjang, semua kendala sebelumnya bisa diantisipasi. Termasuk keamanan. n

±

±

±

Teks dan Foto: LAMPUNG POST/ZAINUDIN

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

apresiasi mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013

LAMPUNG POST

20

Krakatau

kronika Festival Ramayana Upaya Membangun ­Persahabatan YOGYAKARTA—Festival Ramayana Internasional yang akan digelar di panggung terbuka Sendratari Ramayana, Candi Prambanan, Yogyakarta, 6—9 September, merupakan salah satu upaya membangun citra dan kecintaan terhadap seni budaya serta persahabatan antardunia seni. Hendro Hastjarjo, direktur Administrasi dan Keuangan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, di Yogyakarta, Kamis, mengatakan pergelaran Sendratari Ramayana versi negara-negara di Asia itu juga sebagai upaya ikut melestarikan karya agung dan luhur kebudayaan. (ANT/P2)

Festival Legian Digelar untuk Promosi ­Pariwisata LEGIAN—Festival Legian ke-7 di Kabupaten Badung yang merupakan acara tahunan, yang digelar pada 5—8 September 2013, bertujuan mempromosikan pariwisata yang ada di Pulau Dewata itu. “Sejak pertama digelar festival tersebut hingga saat ini sudah menunjukkan dampak yang positif bagi kemajuan pariwisata di Bali dan beberapa daerah di Indonesia yang ikut serta dalam kegiatan itu,” kata Ketua Panitia Festival Legian, Nyoman Sarjana, di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Rabu. (ANT/P2)

16 Seniman Gianyar Ikuti Festival di Jepang GIANYAR—Sebanyak 16 seniman asal Kabupaten Gianyar, Bali, mengikuti Festival Spiritual Kagura di Hiroshima, Jepang, pada 31 Oktober—6 November 2013. “Dalam festival itu kami akan menampilkan paduan seni, budaya, dan spiritual,” kata I Nyoman Carita, selaku ketua rombongan, saat menemui Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Rabu. Menurut pria berusia 52 tahun itu, festival tersebut diikuti 15 negara, termasuk Indonesia yang diwakili para seniman asal Kota Seni itu. (ANT/P2)

Wayang Orang ‘Arjuna Galau’ ­Rangkul ­Anak Muda JAKARTA—Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) yang dipimpin Jaya Suprana berusaha merangkul penonton muda dalam pagelaran Arjuna Galau. “Tanpa bisa bergaul dengan anak muda, jangan mimpi wayang orang bisa lestari,” kata dia saat menggelar jumpa pers di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat. Lakon Arjuna Galau diangkat dari cerita Srikandi Larasati, kisah bagaimana Arjuna memperistri Srikandi. (ANT/P2)

Banten akan Lengkapi Fasilitas Anjungan ­di TMII SERANG—Pemprov Banten akan menyempurnakan dan melengkapi fasilitas anjungan Provinsi Banten yang ber­ ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan Banten kepada wisatawan. “Ibu melihat anjungan Banten di TMII itu kurang lengkap karena belum mewakili delapan kabupaten/kota yang ada di Banten,” kata Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, di Serang, Senin. (ANT/P2)

galeri

27 Agustus 1883, Krakatau meletus. Konon, dari sejumlah sumber, daya ledaknya ratusan hingga ribuan kali lipat dari daya ledak bom atom yang melantakkan Hiroshima. LETUSANN YA terdengar hingga r i buan mi l, d isusu l gempa dan tsunami, menelan korban sekitar 36 ribu jiwa. Dampak letusan yang sungguh dahsyat itu membuat mata dunia tertuju ke Selat Sunda. Lebih seabad kemudian, Lampung menghelat Festival Krakatau, semacam legitimasi bahwa Krakatau adalah bagian Provinsi Lampung. Beragam acara digelar; selain bertujuan menarik wisatawan domestik dan mancanegara agar mengunjungi Krakatau, juga menikmati khazanah seni budaya Lampung. Tahun ini, untuk ke sekian kalinya FK digelar. Penyelenggara FK tentu merasa kegiatan ini selalu sukses. Sementara sejumlah kalangan mengkritisi event itu stagnan, cenderung seremonial belaka, dan kualitasnya merosot dari tahun ke tahun. Di luar pro-kontra itu, saya tertarik menyoroti hal-hal yang di­ abaikan atau ditelantarkan oleh Lampung. Sebagian justru lebih banyak diapresiasi oleh orang luar Lampung. Dari aspek nautika, kapal uap Berouw berselancar di atas tsunami Krakatau lalu nyungsep di sekitar Sumurputri atau Kaliakar di Teluk betung. Banyak asumsi sejak tahun ‘80-an tidak ada lagi peninggalan kapal itu karena telah dipereteli. Sebenarnya, masih ada yang tersisa dari Berouw, yaitu semacam tuas. Benda berat ini terongok di tanah milik penduduk; untuk menuju ke sana hanya bisa dilalui motor. Bisa juga menyeberangi sungai kecil di belakang kantor PDAM Telukbetung. Menurut pemilik lahan tempat tuas itu berada, sekian kali FK diadakan, belum pernah ada rombongan pejabat plus turis melihat langsung benda itu. Nasib tuas itu menjadi ironi. Sekian kali FK digelar, ada sebuah tempat di mana terongok bukti sejarah letusan Krakatau namun terlantar, sepi publikasi, apalagi disambangi. Sebagai bukti sejarah, alangkah

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

PERGELARAN GWK. Seorang seniman membawakan tari garuda dalam pentas kolaborasi cak rina di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Jumat (23-8). Pergelaran itu sebagai pertunjukan seni budaya yang mengawali pembangunan kembali patung GWK setinggi 126 meter dengan taman budaya seluas 60 ha di Bali selatan yang sempat terhenti selama 16 tahun.

n ANTARA/PARAMAYUDA

‘MAHACINTA RAHWANA’. Butet Kertarajasa dalam pergelaran bertajuk Mahacinta Rahwana di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Jumat (30-8). Konser musik 25 tahun perjalanan karya Sujiwo Tejo dengan alur kisah pendekatan wayang Rahwana sebagai tokoh sentral ini menggabungkan elemen ekspresi seni, seperti musik, drama, tari, sastra, dan wayang. baiknya pemerintah memagari tuas itu dan menjamin takkan raib dari tempatnya. Dari aspek fotografi, ada puluhan bahkan mungkin ratusan foto hitam putih mengenai Krakatau di berbagai web luar negeri (terutama Belanda), yang bisa diunduh dan dipamerkan saat FK. Mungkin sebagian masyarakat Lampung telah mengoleksinya. ‘Syair Lampung Karam’ Dari aspek literasi (sastra dan nonsast ra) juga ba nya k sek a l i. Kita sudah tahu ihwal Syair Lampung Karam, puisi karya Muhammad Saleh yang telah diteliti oleh Suryadi Sunuri dan diterbitkan oleh penerbit dari Padang beberapa tahun lalu. Namun, sedikit yang tahu bahwa ada pula puisi berjudul St. Telemachus dibuat Alfred Tennyson, penyair Eropa yang terinspirasi dari perubahan atmosfer dan iklim di Eropa setelah Krakatau meletus. Banyak buku karya penulis luar negeri yang membahas Krakatau. Salah satu yang terkenal adalah Krakatoa: The Day the World Exploded: August 27, 1883 karya Simon

sebelum Krakatau meletus, pernah menyebut Gunung Kapi (versi lain menyebutnya Gunung Batuwara). Sejumlah peneliti dan pengamat berasumsi bahwa nama keduanya merujuk kepada Krakatau. Dari aspek sinema, tahun 1976, Malaysia telah membuat film klasik ber judu l Lampung Karam. Saya menengarai film ini adalah alih wahana dari teks Syair Lampung Karam. Ada juga beberapa film fiksi dan dokumenter, seperti Krakatoa, West of Java, Krakatoa, The Last Days, dan beberapa film lain. Tul isan ini bermaksud meng­ ingatkan bahwasannya masih ba­ nyak aspek lain dari Krakatau yang belum diketahui, belum diekspos dan diberdayakan. Jika ingin mengangkat potensi Krakatau, jangan setengah hati, jangan pula menjadi sekadar kegiatan rutin. Apa harus melulu pihak-pihak dari luar Lampung yang berinisiatif melakukannya? Atau, apatah harus menunggu Anak Krakatau meledak kembali untuk tergerak melakukan sesuatu yang lebih intens sekaitan Krakatau? Arman A.Z. Warga Lampung

buku

Born to Die - Cengkeraman Masa Lalu Lisa Jackson Dastan Books September - 2013 500 hlm.

Pengantar Akting

Awalnya, Acacia “Kacey” Lambert tidak begitu peduli ketika Shelly Bonaventure, artis yang mirip dirinya, diberitakan tewas bunuh diri karena overdosis. Namun kemudian, Jocelyn Wallis, orang yang juga mirip Kacey, tewas jatuh dari tebing. Detektif Selena Alvarez merasakan ada sesuatu yang janggal dalam kasus kematian Jocelyn karena dalam tubuh korban terdapat racun. Namun, Selena dan rekannya, Detektif Regan Pescoli, tidak dapat menemukan motif apa pun yang mungkin melatarbelakangi pembunuhan tersebut.

ITULAH kalimat pembuka buku Akting Berdasarkan Sistem Stanislavski, Sebuah Pengantar yang diterbitkan Komite Teater, Dewan Kesenian Lampung (DKL), Desember 2012. Buku ini wajib dibaca oleh pelaku teater dalam kelompok akademis dan nonakademis, dalam kelompok teater kampus dan nonkampus, dalam kelompok teater pelajar dan nonpelajar. Yang terang, buku ini adalah bacaan wajib bagi seluruh pelaku teater di Lampung bahkan Tanah Air. Harus diakui bahwa dunia teater modern Indonesia tumbuh berkat pengaruh dramawan Rusia, Constantin Stanislavski, tanpa sedikit pun bermaskud mengesampingkan dan mengecilkan tokoh moncer, seperti Grotowski, Bertold Brecht, W.S. Rendra, Nano Riantiarno, Putu wijaya, dan sederet tokoh moncer lain yang tak mungkin disebut satu per satu. Nama Stanislavski tidak lagi asing bagi para pelaku teater di Lampung pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dalam lakon-lakon, khususnya realis, metode dan sistemnya kerap digunajadikan pedoman proses bedah/analisis naskah dan fase rehearsal. Maka, dalam rangka memperkaya referensi (bacaan) teater, dua sutradara Lampung, Iswadi Pratama (Teater Satu Lampung) dan Ari Pahala Hutabarat (Teater Komunitas Berkat Yakin) menyarikan metode dan sistem Stanislavski ke dalam sebuah buku. Harapannya, ‘Akting’ berdasar sistem Stanislavski ini bisa dipelajari pelaku teater—wabilkhusus para aktor— dengan lebih “duduk”, khusyuk, dan “tumakninah”. Berharap juga, dengan hadirnya buku ini, aktor tidak sekadar unjuk ekspresi, tapi juga mengetahui, mengerti, memahami, dan menyelam-dalami peran yang (sedang atau akan) dimainkan. Sehingganya aktor tak lagi jadi “robot” bentukan sutradara? Buku ini, sekali lagi, diperuntukkan siapa pun yang berminat mempelajari akting, termasuk bagi siapa pun (para pelaku teater khususnya) yang

Cintai seni dalam dirimu, bukan dirimu di dalam seni. -Stanislavski (hal. 1)

Manajemen Strategis (Formulasi, ­Implementasi, dan Pengendalian) John A. Pearce II dan Richard B. Robinson Salemba Empat 2013 476 hlm. Edisi ke-12 buku Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian disusun untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa strategi di seluruh dunia untuk menghadapi abad ke-21 yang berubah secara pesat. Di dalam buku ini diuraikan apa saja yang para penulis telah lakukan untuk membuat edisi ke-12 ini secara unik dan efektif, guna mempersiapkan mahasiswa dalam mengambil keputusan strategis di arena bisnis global yang bergerak cepat dewasa ini. Perubahan-perubahan ini meliputi materi bab, kasus, dan ilustrasi baru atau yang telah direvisi, yang mencakup etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, globalisasi, dan sebagainya. Di samping itu, buku ini juga berisi pemaparan mengenai para ahli strategi terkemuka yang disajikan dalam kotak-kotak tampilan, 30 kasus kontemporer terbaru mengenai situasi bisnis dari seluruh dunia pada perusahaan kewirausahaan skala kecil dan besar.

±

Winchester. Buku yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa ini mengulas Krakatau dari berbagai perspektif; pra hingga pascaletusan, vegetasi di Krakatau, hingga mayat yang terapung di lautan dan ditemukan di Zanzibar setahun setelah ledakan. Buku-buku lain tentang Krakatau misalnya Krakatoa (Rupert Furneaux, 224 hlm., 1964), World Disasters: Krakatoa (Don Nardo dan Brian McGovern, 64 hlm., 1990), Krakatau, 1883-The Volcanic Eruption and Its Effects (Tom Simkin, Richard S. Fiske, 464 hlm., 1983), Krakatau: The Destruction and Reassembly of an Island Ecosystem (Ian W. B. Thornton, 346 hlm., 1997), Krakatau (Ch. E. Stehn, Wi l lem Marius van Leeuwen, Karl Willem Dammermann, 118 hlm., 1929), dan sebagainya. Para penulis itu secara tidak langsung telah mempromosikan Krakatau ke seluruh dunia. Ada pula sebuah novel Dewi Krakatau karya Zam Nuldyn (1922—1988) yang diterbitkan Dep. P & K tahun 1976. Zam adalah penulis dan komikus dari Medan. Buku ini mungkin bisa diterbitkan ulang. Bahkan, Ronggowarsito dalam kitabnya, jauh

CMYK

±

Data Buku Akting Berdasarkan Sistem Stanislavski, Sebuah Pengantar Iswadi Pratama dan Ari Pahala Hutabarat Dewan Kesenian Lampung. Cetakan pertama, Desember, 2012. 164 hlm.

sudah memiliki buku Persiapan Seora n g Ak tor terjemahan Asrul Sani (cetakan per ta ma, 1980 oleh Dewan Kesen ian Jakar ta) dan Membangun Tokoh terjemah­ an B. Verry Handayan i, Di na Oc tav i a n i , T r i Wahyuni (cetakan per tama, 2008 oleh Teater Garasi). Semoga buku ini menjadi pelengkap sekaligus penggenap

bagi dua buku yang disebut atas. Ada 8 poin “besar” yang dibahas dalam buku ini. 1. Akting Berdasarkan Sistem Stanislavski (hlm. 1). 2. Tentang Tiga Serangkai Pemusik (hal. 27). 3. Panggung Pertama: Kerja Pikiran (hlm. 33). 4. Panggung Kedua: Kerja Emosi (hal. 59). 5. Panggung Ketiga: Menuju Laku Fisik (hlm. 93). 6. Menubuhkan Laku Fisik (hal. 117). 7. Analisa Aktif (hlm.135). 8. Epilog: Upaya Mencari Akting yang Benar dan Adab Keaktoran (hlm.143). Kerja Keaktoran Tapi dalam buku ini—karena “Akting” menjadi kata kunci—maka banyak membahas soal kerja keaktoran. Ada tiga kerja yang dibahas dalam buku ini. Pertama: kerja aktor yang berpusat pada pikiran (thinking centre). Kedua: kerja aktor yang berpusat pada emosi (emotion centre), dan ketiga: kerja aktor yang berpusat pada aktivitas fisik (physical centre). Keseluruhan sistem Stanislavski memang dibangun dari tiga jenis kerja keaktoran itu. Dibangun dari tiga serangkai pemusik ini:

Panggung Pertama: Kerja Pikiran (thinking centre) Di tempat di mana emosi (rasa) terlalu berlimpah, maka pikiran akan padam. Sebaliknya, setiap kali pikiran menjadi terlalu dominan, maka rasa akan susut hilang. Sering kali kita menemukan fakta bahwa ada sebagian seniman menganggap bahwa kerja seni adalah kerja dengan rasa; jiwa; hati. Pandangan ini sama sekali tidak salah, kecuali mereka benar-benar mengabaikan kerja si “perusuh” yang bernama pikiran. Emosi (perasaan) di dalam karya seni harus diwujudkan secara cermat dan proporsional. Untuk itu, seorang seniman mebutuhkan metode, teknik, analisis, dan penguasaan data bagi karyanya. Semua itu adalah kerja pikiran. Jadi bisa dibayangkan sebuah ekspresi seni yang tidak dilandasi kerja pikiran pada dasarnya bukanlah seni, ia hanya suatu ekspresi atau “gejala” kejiwaan belaka. (hal. 33) Ada beberapa poin dan fase penting yang ditulisjabarkan dalam kerja yang berpusat pada pikiran (thinking centre) ini: Analisa Round the Table (hal 34), Given Circumstance: Situasi Terberi (hal 36), Satuan dan Sasaran (hal. 38), Subteks (hal. 45), Super-Objektif (hal. 47), dan Imajinasi (hal. 53). Panggung Kedua: Kerja Emosi (emotion centre) Pada bagian ini banyak menyajikan beberapa metode yang melandasi kerja aktor yang berpusat pada emosi (emotional centre). Harus dikatakan bahwa pembagian ini hanya bertujuan memilah wilayah kerja kreatif (internal) aktor. Dengan kata lain, dalam praktiknya semua bentuk kerja kreatif aktor baik yang berpusat pada pikiran, perasaan, maupun tubuhnya akan terjadi serempak dan saling melengkapi satu sama lain. Semoga, sekali lagi, buku ini mampu mengubah perspektif pelaku teater yang tadinya masih meng­a nggap akting sebagai “mitos”, menjadi pelaku teater yang berperspektif pada “kebenaran” artistik. Demikianlah. n Yulizar Fadli, cerpenis, tinggal di Bandar Lampung.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

sastra mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

21

CERPEN MASHDAR ZAINAL

±

±

Dan Burung-Burung pun Pulang ke Sarangnya SEBELUM kau menembakkan matamu ke arah langit yang hampir matang di sebelah barat, sekawanan burung telah terlebih dahulu terbang melintas dan menghilang di kejauhan. Langit begitu tenang, hingga kita mengira bahwa pada saats a at te r te nt u l a n g i t p u n d a pat meng­h eningkan cipta untuk kesedihan yang mengendap di bumi. Dan warna jingga—senja i t u , mu n g k i n m e n g i n g a t k a n kita pada langit-langit di atas perkampungan kita beberapa malam lalu. Kita semua tahu, senja begini, burung-burung pun pulang ke sarang mereka. Jika di waktu yang sama manusia tak bisa pulang ke rumah mereka, apakah berarti burung-burung yang tak pernah kita lihat senyumnya itu lebih bahagia? Sepertinya, iya, burung-burung itu tak pernah merasa punya beban meski bisa saja tiba-tiba sebuah senapan telah terbidik dan sebuah peluru siap bersarang di kepalanya. Ketika baru saja kita memb aya n g k a n ke b a h a g i a a n b u rung-burung, lekas-lekas kau berkata, “Aku ingin terbang ke langit seperti mereka.” S e m e nt a r a l a n g i t s e m a k i n merah, dan kita mulai bertanyatanya, apakah sekarang sudah m a su k wa k t u m a g h r i b ? J i k a melihat ke arah matahari yang terbenam, mungkin sebentar lagi akan magrib. Dan mulai beberapa hari lalu, kita telah menandai waktu sembahyang hanya lewat tinggi matahari, karena beberapa malam silam, masjid-masjid beserta musala di kampung kita telah hangus oleh api orang-orang suci. Rumahrumah dan fasilitas umum juga ditanami api yang menari-nari. Beberapa orang, jika mer eka tak berhasil melarikan diri, mungkin juga akan hangus se­ perti dikremasi. “Burung-burung terbang ha­ nya dengan kawanan mereka, s e p e r t i j u g a i k a n - i k a n ya n g berenang hanya dengan jenis mereka sen­d iri. Apakah manusia juga begitu?” kau seperti bertanya pada langit. Dan suatu saat—yang tak akan kita ketahui, mungkin langit akan menjawab dengan caranya sendiri. “Manusia tentu tidak sama dengan binatang, mereka punya akal dan punya hati,” kata-kata itu terdengar seperti ceramah agama, dan aku tahu, beberapa malam lalu—ketika orang-orang suci itu menanam api di perkampungan kita, ceramah itu tidak berlaku. “Tapi beberapa malam lalu, kita melihat, orang-orang suci itu seperti kawanan harimau yang menyerang kawanan rusa, dan seolah-olah mereka melakukannya karena telah mendapat restu paling kudus.” Matamu masih tertembak ke arah langit yang telah matang di sebelah barat. Kerudungmu ya n g h i t a m b e r k i b a r - k i b a r, seakan-akan kau akan berbela su n g k awa u nt u k s e l a m a nya , seumur hidupmu. “Kehilangan tempat tinggal dan keluarga mungkin adalah sesuatu yang sulit, tapi seharus­ nya kita masih bersyukur ka­ rena kita tidak kehilangan moral kita sebagai manusia. Katakan, manusia macam apakah yang tega menyeret nenek-nenek lumpuh keluar dari rumah mereka sendiri, atau melempar anakanak kecil dari pangkuan ibu-

±

±

±

sajak-sajak sunardi k.s. Kita Temukan Keindahan ketika angin menghempas tirai jendela di sana kita saksikan tarian mulai menerobos kamarmu atas nama keindahan di sana kita temukan kenyamanan yang mulai terasakan ranting-ranting yang hampir kering tumbuh tunas ketika angin menghempas mempertegas indahnya tarian di sana masih kita temukan sebenarnya keindahan ketika angin masih bisa kita rasakan apalagi yang perlu kita ragukan tak perlu ada kecemasan sebab angin yang mengajari keculasan masih menyapa

Yang Sering Kita Anggap Sepele yang sering kita anggap sepele tumbuh pohon kemungkinan berdaun lebat merepotkan berton-ton beban tersangga sempoyongan di mana buah akar cemas pada angin ganas tumbuh benih kelalaian di rimbun hutan betapa akar keruwetan

±

yang sering kali kita anggap sepele mari kita ambil umpama tempe ternyata betapa sulit sebenarnya mempererat kedelai demi kedelai yang seringkali kita anggap sepele dari piaraan cinta dewasa kita seringkali salah duga menjadi duka merata

Kita Seringkali Sembunyi

n FERIAL

nya. Benarkan Tuhan merestui mereka, seperti sembohyan yang mereka dengung-dengungkan, bahwa darah kita telah menjadi halal lantaran kita berdoa de­ ngan cara yang mereka anggap salah.” Suaramu masih saja berlompatan seperti rancauan bayi tak tak pernah tahu cara terbaik untuk tidak menyukai sesuatu. Kita kehilangan tempat tinggal. D a n k au ke h i l a n g a n ke l u a r gamu. Setelah beberapa malam lalu, kampung kita tinggalah puing-puing yang mengepulkan asap. Beberapa dari kita terpisah de­n gan sanak saudara. Kita begitu panik dan tak sempat memikirkan apapun selain nyawa kita yang sudah seperti danging cincang yang tercerai berai dan siap ditusuk dan dibakar matang se­p erti satai. Barangkali keluargamu terdampar di pengungsian entah, seperti kita yang juga terdampar di pengungsian entah. Dan kita mendengar, bahwa para aparat yang orang- orang yang peduli itu telah berjanji akan mengembalikan kita kepada keluarga kita masing-masing. “Mengapa mobil jemputannya belum datang?” langit sudah mulai gelap, hingga pandang­ anmu ke ketinggian terhalang oleh warna hitam.

CMYK

Mungkin saja mobil-mobil yang akan menjeput kita dan membawa kita ke tempat pengungsian yang baru juga telah dibakar di tengah jalan. Bukankah mereka juga telah memblokir mobil sukarelawan yang membawa bahan makanan untuk kita? “Sepertinya sudah magrib, sebaiknya kita sembahyang, dan mungkin mobil itu akan datang usai kita sembahyang.” Langit sudah sempurna gelap. Kau tak perlu memandangnya berlama-lama. Karena, tanpa memandangnya pun kegelapan akan kita temui di mana-mana. Lepas sudah. Di tempat pengungsian ini, kita sembahyang t a np a s a j a d a h . O r a n g - o r a n g s e m b a hya n g t a n p a s a j a d a h . Dan malam yang dingin pun segera turun setelah isya mengge l i at k a n t u b u h - t u b u h ya n g kepayahan. “Mobil jemputan itu tak akan datang, dan kita semua akan m e m b e k u d i r u a n g a n t a np a din­d ing ini,” mukena putih yang kau kenakan kau lipat kembali. Seperti melipat kedamaian yang hanya sejenak dan mengembalikannya pada kerudung hitam yang abadi. Kukatakan padamu, bahwa ruangan tanpa dinding ini bisa saja menjadi lebih buruk, jika kita tak bisa mengendalikan pikiran-

±

pikiran buruk yang terus membayang setelah kejadian mengerikan beberapa malam lalu itu. Dan kau pun terdiam, memilih merebahkan tubuh di atas lantai-lantai yang tiba-tiba menjelma menjadi balok es pa­ling dingin. M a l a m b e l u m l a g i s a mp a i puncaknya. Dan kemah peng­ ungsian ini telah menjadi sepi. Akan senantiasa sepi. Selepas sembahyang isya, orang-orang lebih memilih berzikir dalam tidur mereka yang berimpit-impit se­p erti mayat yang dijajarkan karena kematian massal. Me ­ reka, kita, memang sudah serupa mayat yang tak terurus, bergelimpangan dan tenggelam dalam pikiran kita masing-masing. Dan ketika malam berjalan de­ ngan sangat lambat, seperti gelapnya, seperti juga dinginnya, aku melihatmu bangkit di antara puluhan mayat yang lelap itu. Kau pergi menuju pancuran air dan sembahyang tengah malam dengan tubuh gemetar, dengan pundak berguncang. Mungkin karena di­ ngin. Selepas itu lampu penerangan yang redup di barak pengungsian tiba-tiba mati. Di langit yang serba kelam itu aku seperti melihat tubuhmu melayang-layang, gamis dan kerudung hitammu berkibar-kibar, mengecil di ketinggian, serupa kawanan burung yang terlambat pulang ke sarangnya.***

ketika siang ke mana sesungguhnya bintangbintang pikiranku tak bisa menjangkau terbang mengapa malu pada terang cahaya matahari seringkali ditakuti kita pun seringkali sembunyi tanpa disadari apakah langit semata milik awan gampang berganti rupa beriringan tetapi mendung sesungguhnya lebih menguasai kita seringkali kerepotan meski pun hujan belum tiba ke mana kita bisa tertunda ketika siang ke mana pula sesungguhnya bulan yang seringkali menjadi dambaan terhadap matahari kita seringkali sembunyi tanpa disadari

Petasan yang gampang meledak seringkali disukai petasan itu contohnya meski pun yang semula indah tak akan bisa kembali disatukan dan orang-orang menyulut petasan segera meninggalkan menyelinap di antara kerumunan gelegar petasan apakah kesenangan atau kebanggaan karena orang-orang terkejut dengan wajah-wajah kecut yang gampang meledak seringkali digemari suara-suara itu melambung ke udara menyulut angkara

Sunardi K.S., lahir di Jepara, menulis berbahasa Indonesia dan Jawa di berbagai media cetak. Antologi puisi berbahasa Jawa tunggalnya berjudul Wegah Dadi Semar 2012.

CMYK

±

±


±

CMYK

±

CMYK

±

komunitas mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013

22

a Mengasah Mutiara Terpendam d m a L

LAMPUNG POST

±

RUANGAN itu gaduh, teriakan anak-anak tumpang tindih. Namun, di pojok ruang, dua anak muda tengah konsentrasi dengan kelompok kecilnya. Di sini, di rumah belajar di Bumi Waras, Telukbetung, anak-anak tidak harus duduk diam bersedekap saat belajar.

M

ereka boleh tertawa riang, berceloteh ramai, asalkan pelajaran secara individu sudah diselesaikan. “Pendidikan itu harus menyenangkan dan menggembirakan buat anak-anak. Tidak mungkin memaksakan anak-anak untuk menyukai mata pelajaran yang sama. Kemampuan dan keterampilan mereka harus dipetakan sebagai sebuah potensi agar mereka bisa berkembang sesuai kemampuan dan keahlian mereka masingmasing,” ujar Christian Cahyadi, ketua komunitas Lingkar Anak Muda (Lamda), dua hari lalu. Karena itu, para mahasiswa yang merupakan alumni Forum Indonesia

Muda (wadah pelatihan yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga) ini membuat kurikulum khusus untuk pendidikan di rumah belajar. Kurikulum ini lebih menekankan kepada kemampuan individu anak. Anak tidak belajar secara massal, tetapi dalam sebuah kelompokkelompok kecil dengan satu atau dua pembimbing. Selain mengajarkan mata pelajaran umum, mereka juga menekan pendidikan karakter dan akhlak. Memang, anak didik di rumah belajar bukan anak-anak yang hidup dalam kecukupan dan kenyamanan. Mereka membimbing anak-anak yang putus sekolah, anak-anak yang suka nongkrong di jalanan, dan anak-anak di permukiman masyarakat kurang mampu. Kini, jumlah muridnya sudah mencapai 62 orang. Di rumah belajar ini anak-anak mengenal lebih dekat dirinya sendiri, memiliki kepercayaan diri dan berani menggan-

tungkan cita-cita mereka setinggi langit. Untuk mencapai tujuan itu, Lamda tengah berupaya menggandeng organisasi lain termasuk unit kegiatan mahasiswa untuk bergabung memberikan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu secara sukarela. Cristian mengatakan saat ini para orang tua mulai memiliki keinginan untuk menyekolahkan anak-anak mereka setinggi yang mereka mampu. “Dulu kan anak-anak cukup bisa baca tulis dan menghitung setelah itu jadi pekerja kasar dan anak perempuan dinikahkan. Sekarang sudah tidak lagi, mereka sudah menganggap bahwa pendidikan itu penting,” ujarnya. Komunitas ini mampu menarik hati para mahasiswa lain untuk melakukan pengabdian yang sama. Ada sekitar 30 mahasiswa yang aktif di Lamda. Mereka berbagi tugas untuk mengajar, membuat

±

kurikulum, pendanaan dan jaringan sosial media. Harapan para anggota Lamda tidak muluk, sekadar memberikan pendidikan yang menyenangkan untuk anak-anak jalanan dan anak-anak putus sekolah. Dengan satu mimpi, jika saja rumah belajar ini ada di setiap permukiman-permukiman masyarakat kurang mampu, mereka yakin ada mutiara yang akan bersinar dari sana. “Kami ingin rumah-rumah belajar ada di setiap permukiman dan desa yang kurang tersentuh oleh pendidikan. Kami percaya anak-anak di sini punya banyak potensi. Mereka hanya butuh motivasi dan kepercayaan diri untuk menjadi seorang bintang,” kata Cristian. (Meza Swastika/Dian Wahyu/M-2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN mINGGU, 8 sEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

23

± ±

± ±

Di Tanggaraja Menggala ALIRAN Sungai (way) Tulangbawang adalah magnet bagi kehidupan orang. Menggala, seruas tempat di pinggir kali itu, mencatatkan sejarah peradaban berkepemimpinan. Ada Tanggaraja, petilasan para raja saat turun mandi pada masa jayanya.

± ±

M

emasuki Kota Menggala, ibu kota Kabupaten Tulangbawang, atmosfer kota menyambut dengan simbol-simbol modern. Jalan dua jalur dengan media dan trotoar memagari setiap pendatang. Lampu-lampu gemerlap di malam hari. Toko, kantor, rumah, dan segala jenis entitas ekonomi menghidupkan suasana. Terus melaju ke Kampung Ujunggunung Ilir, satu pagar tembok setinggi 3 meter sepanjang sekira 200 meter membedakan suasana. Jalan yang semua dua lajur, pada ruas itu tak diberi garis tengah atau media jalan. Itulah kompleks permakaman terbesar di Kota Menggala. Begitu banyak prasasti berupa cungkup, batu nisan, atau sekadar kayu penanda bahwa di bawah tanah itu bersemayam jenazah atas nama sesuai tulisan. Tempat itu adalah muara ter­akhir begitu banyak kiprah orang asal Menggala ketika wafat. “Orang Menggala ini banyak sekali yang sukses di kota, bahkan di luar negeri. Tetapi banyak juga yang baru pulang kalau sudah me­ ninggal. Kebanyakan dimakamkan di sini,” kata Sarwan, lelaki atletis yang sedang beraktivitas di dekat permakaman itu, Kamis (5-9). Melewati kompleks itu, suasana etnik mulai terasa. Tanda-tanda Menggala sebagai kota lama yang pernah jaya sejak zaman Belanda bisa dilihat dari beberapa banguna rumah yang masih bertahan dengan arsitektur Lampung. Namun, sebagian besar rumah-rumah sudah dipugar dengan model modern dengan beton dan ornamen profil dominan. Di pertigaan Jalan I (Straat 1), satu monumen berupa tugu jung bertakhta. Meski tidak terawat, terasa bahwa tugu setinggi sekira 15 meter itu adalah bangunan baru, bukan peninggalan zaman lama. Ia berdampingan dengan tiang lampu hias yang telah almarhum. Meskipun bangunan baru, beberapa rumah yang mengitari pertigaan itu masih bisa memba­ ngun nuansa lama. Rumah-rumah kayu panggung dengan jendela-jendala model lama masih teguh berdiri. Pilar-pilar beton yang menjadi pagar ru-

± ±

mah, tangga, dan penyangga, dari modelnya terdeteksi hunian itu sudah berumur. Di sisi utara tugu itu, satu jalan beraspal dan menurun memperkenalkan diri dengan plang sederhana dengan sebutan “Jalan Tangga Raja”. Jalan itulah yang menjadi saksi sejarah bahwa para raja-raja yang bertakhta di bilangan Menggala itu menuju Sungai Tulangbawang untuk mandi dan keperluan kebersihan lainnya. Tangga Raja Satu lembah di belakang permukiman warga ini sejak 2010 telah ditahbiskan menjadi tempat wisata. Meskipun tidak sepenuhnya menjadi tujuan kunjung­ an wisata, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang menandai tempat yang dipercaya sebagai tangga raja-raja Menggala turun ke Sungai Tulangbawang itu dengan satu unit bangunan gazebo jumbo. Bangunan bentuk pendopo ukuran sekira 12 x 12 meter itu cukup megah dan indah. Berlantai keramik warna tanah lempung, bangunan panggung yang disangga dengan beton setinggi kira-kira empat meter itu menjadi selter dengan view ke Way Tulangbawang. Sebelum sampai ke pendopo, satu buah prasasti cukup besar menatap pengunjung dengan tulusan “Tangga Raja Menggala”. Di sampingnya, tatanan tangga-tangga bertingkat dengan keramik cokelat mengantar pengunjung turun diayomi beberapa pohon palem. Bangunan pendopo dihias dengan ukiran kayu bermotif jung (perahu) di bagian atas pada seluruh sisi. Di pagar serambi keliling setinggi 1 meter yang terbuat dari kayu, di bawahnya juga dihiasi ukiran dengan motif muli Lampung berdiri di atas perahu. “Enak tempatnya. Saya sudah dua kali ke sini sama teman-teman,” kata Syamsul, bersama tiga teman asal Gedongmeneng, Tulangbawang. Syamsul dan teman-temannya sengaja membawa nasi bungkus untuk dimakan di tempat ini. Sambil menikmati pemandangan Sungai Tulangbawang yang deras mengalirkan air kekuningan, mereka bercanda dan berfoto-foto dengan ponselnya. Dari pendopo itu, terdapat akses ke sungai sepanjang sekitar 40 meter berupa jembatan selasar beton. Titian berpagar catur selebar 2 meter itu di ujungnya ada tangga turun setinggi 2 meter. “Kalau kondisi sungai normal seperti saat ini, tangga turun ke air itu tidak bisa menjangkau sungai. Tetapi kalau pas banjir, tangga itu juga tenggelam. Nah, yang pas itu kalau lagi mau surut

dari banjir,” kata Syamsul. Di sungai selebar sekira 50 meter itu, aktivitas warga memancing ikan dan petani ikan menanam keramba terlihat menenteramkan. Di atas sampan kayu kecil, mereka dengan asyik dan sabar menunggu kailnya dimakan ikan yang dikelabui. Dan itu menjadi rezeki bagi nelayan. “Ikannya macam-macam. Ada bawal, ada gabus, kadang dapat baung,” kata Syamsul. Di pinggir-pinggir sungai, beberapa jalur akses warga juga terlihat bergeliat. Perahu-perahu kecil terlihat parkir. Sesekali perahu dengan tenaga motor itu melintas mengantar anak sekolah melawan arus air mengarah ke atas. “Dari sini, kita bisa ke mana aja. Kalau naik ke sana (hulu, red) ke Pagardewa. Kalau turun (hilir, red) ke Teladas sampai ke laut. Jadi, mau ke Jakarta dari sini juga bisa,” ujar Syamsul seperti berkelakar. Meskipun demikian, kondisi sungai yang tidak terlalu besar membuat setiap perahu bermotor kecil itu lewat, perahu-perahu lain yang parkir ikut berayunayun. Tampaknya itu yang membuat proyek mercusuar kapal cepat Tulangbawang Jaya yang sempat ditaja untuk pelayaran di sungai ini tidak sukses. Di Tangga Raja Menggala, warna wisatanya memang belum begitu kentara. Namun, jika pe­ ngelolaannya diserahkan kepada ahlinya atau investor, bisa mungkin kawasan ini menjadi resor menarik. Way Tulangbawang yang melegenda dan atmosfer Menggala yang klasik bisa menjadi jualannya. (SUDARMONO/M2)

± ±

± ±

FOTO: LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


±

CMYK

±

±

CMYK

FASHION mINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

24

±

±

Tampil Serasi dengan Anak Ingin serasi dengan anak saat berbusana ke sebuah pesta? Up2u menyediakan koleksi busana muslim ibu dan anak. Tentunya busana serasi tidak harus sama pada bahan dan model. Ibu tidak harus seperti kembaran dengan anak kan?

B

usana yang didesain Up2u dan ditampilkan di Indonsia Islamic Fashion Fair (IIFF) dua bu lan lalu menjaga keserasian pada warna. Sementara bahan kain dan model busana disesuaikan dengan karakter anak-anak dan dewasa. Up2u memadukan model blazer dengan rok bahan jins untuk busana ibu dan blazer yang dipadukan gamis untuk sang anak. Busana anak tidak menghilangkan kesan lucu dan polos pada anak-anak. Blazer anak juga didesain simpel dan sesuai dengan selera anak. Up2u mendesain busana ibu—anak ini menggunakan bahan-bahan yang nyaman, seperti katun, kaus, dan jins. Gamis kaus yang dipadu rompi panjang juga serasi dengan busana anak yang menggunakan dress panjang dengan degradasi warna yang sesuai. Tampilan model ini bisa menjadi inspirasi jika Anda ingin tampil serasi dengan anak Anda. (M-2)

±

±

Foto: media indonesia

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.