Lampungpost edisi 9 mareti 2014

Page 1

www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

T E R U J I T E PERC AYA

minggu, 9 maret 2014 facebook.com/lampungpost

Maskapai: Malaysia Airlines Jenis Pesawat: Boeing 777 Nomor penerbangan: MH370 Rute penerbangan: Kualalumpur (Malaysia) ke Beijing (China) Jumlah penumpang: 239 orang, termasuk awak pesawat Ada tujuh warga negara Indonesia (WNI) di pesawat tersebut.

Ketujuh WNI:

1. Firman Siregar (25) 2. Lo Sugianto (47) 3. Indra Suria Tanurisam (57) 4. Chynthya Tio Vinny (47) 5. Willy Surijanto Wang (53) 6. Ferry Indra Suadaya 7. Suadaya Herryindra

Hilang kontak di atas Laut China Selatan pada Sabtu (8/3), pukul 02.40 waktu Malaysia. Pesawat lepas landas dari Kualalumpur pada Sabtu, pukul 00.41.

Pesawat Malaysia Jatuh 7 WNI Hilang Pesawat itu dinyatakan hilang setelah otoritas penerbangan Vietnam tidak menemukannya dalam radar. Padli Ramdan

P

ESAWAT Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang terbang dini hari kemarin dari Bandara Internasional Kualalumpur menuju Beijing, China, jatuh di laut dekat Pulau Tho Chu, Vietnam. Ada 239 orang dalam pesawat itu, tujuh di antaranya warga negara Indonesia. Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein menyatakan pesawat MAS berjenis Boeing 777-200 itu hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Subang, Malaysia, pukul 02.40 waktu setempat. Pesawat itu lepas landas dari Kualalumpur pada pukul 00.21 waktu setempat. Pesawat dinyatakan hilang setelah otoritas penerbangan Vietnam tidak menemukannya dalam radar. Malaysia, Vietnam, China, dan Filipina mengirimkan tim SAR untuk mencari keberadaan pesawat tersebut yang diperkirakan jatuh di kawasan Laut China Selatan saat mengarah ke Vietnam. PM Malaysia Najib Razak mengatakan pihaknya mengerahkan 15 pesawat, 6 kapal, dan 3 perahu untuk mencari pesawat yang terakhir kali terdeteksi sekitar 120 mil laut di timur Kota Bharu, Malaysia. Selain itu, seperti dilansir Reuters, Amerika Serikat dan Singapura juga mengirim pesawat militer untuk

membantu pencarian. Kemarin, pukul 16.30 waktu setempat, tim SAR Malaysia telah mencapai kawasan pesawat saat terakhir kali terdeteksi. Namun, Badan Maritim Malaysia menyatakan tidak ditemukan ada bangkai pesawat di sana. CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya mengatakan pihaknya tidak menerima sinyal darurat dari pilot pesawat tersebut sebelumnya. Selain itu, saat pesawat tersebut hilang kontak, kondisi cuaca juga dilaporkan tidak buruk. Ahmad menerangkan pilot pesawat itu adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah, warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie bekerja di MAS sejak 1981 dan memiliki 18.365 jam terbang. Adapun usia pesawat adalah 11 tahun.

Masih Misteri Sementara itu, hilangnya pesawat Malaysia Airlines tersebut masih meninggalkan jejak misteri. Pasalnya, pesawat tersebut tidak mengirim sinyal darurat dan berada di titik paling aman dalam penerbangan. “(Pesawat) itu sedang dalam dua jam penerbangan—itu dapat digolongkan sebagai bagian jelajah penerbangan,” kata pengamat penerbangan dari Amerika Serikat, Richard Quest, seperti dilansir CNN, Sabtu (8/3). Quest membagi masa penerbangan dalam tiga bagian, yakni taxi (perjalanan di darat), lepas landas, naik (climb-up), dan jelajah (cruise). Tahap ketiga itu, lanjut Quest, adalah tahap penerbangan paling aman karena pada ketinggian tersebut bisa digunakan pilot otomatis. Pilot, kata dia, hanya perlu mengoreksi ketinggian pesawat sesekali pada fase tersebut.

Berdasarkan data perekam penerbangan flightaware.com, pesawat MAS itu terbang ke arah tenggara Malaysia dan naik hingga ketinggian 35 ribu kaki. Jejak pesawat itu menghilang dari radar situs tersebut sekitar satu menit setelah selesai terbang naik. Selain itu juga tidak ada laporan mengenai cuaca buruk di sekitar lokasi pesawat terakhir kali terdeteksi. Mantan penyelidik Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Greg Feith, juga menilai ada persoalan pada sumber tenaga dari pesawat tersebut. Sebab, pilot tidak mengirimkan sinyal darurat ataupun pesan ke pusat kontrol. “Pesawat itu memiliki bateri cadangan—mereka dapat digunakan untuk instrumen penerbangan tertentu dan alat komunikasi untuk menyelesaikan penerbangan dengan aman,” katanya. Feith juga memperkirakan kemungkinan pesawat MH370 mengalami masalah tekanan udara. Bencana tekanan udara itu terjadi ketika pilot bergerak di ketinggian 30 ribu—40 ribu kaki dalam hitungan detik. Setelah menghilangnya pesawat MAS MH 370, kondisi ruangan kantor Malaysia Airline tertutup rapat. Pihak maskapai mengatakan pihak MAS belum mampu melakukan kontak terkait di mana lokasi pesawat MH 370 saat ini. Secara menyeluruh, jumlah penumpang sebanyak 239 orang, terdiri dari 227 penumpang termasuk 2 bayi dan 12 awak pesawat. Para penumpang, yakni warga negara China atau Taiwan 153 orang termasuk 1 bayi, Malaysia (38), India (5), Indonesia (7), Australia (6), Prancis (4), Amerika Serikat (3) termasuk 1 bayi, Selandia Baru (2), Ukraina (2), Kanada (2), Rusia (1), Italia (1), Belanda (1), dan Keluarga Terus... Hlm6 Austria (1). (MI/R5)

Ulubelu, Geliat Desa Geotermal Lampung DI peluk hawa sejuk Desa Karangrejo, Ulubelu, Tanggamus, sepasang remaja itu terlihat menikmati sore, duduk di besi pembatas jembatan. Dari posisi ini, kilau pipa putih berdiameter besar yang meliuk-liuk di dasar jurang itu terlihat jelas. Jelas, ini pemandangan berbeda di tengah belantara nun jauh dari kota. Bersama beberapa remaja lain, mereka menghabiskan sore memandang alam dan memperhatikan pekerja di Pertamina Geothermal Energy yang sedang mengebor. Rona jingga dari siluet mentari yang mulai melindap adalah spekta lain dari kawasan yang berada di ketinggian sekitar 1.500 meter itu. Sejak 2006, Pertamina Geothermal Energy (PGE) mulai melakukan aktivitas pengamatan terhadap potensi panas bumi. Hingga kini, PGE telah mengeksplorasi dan mengubah gas itu menjadi listrik. Sejak saat itu, Kecamatan Ulubelu seperti menggeliat. Daerah yang dulunya dikenal sebagai lumbung para perambah hutan kawasan itu kini semarak. Aktivitas tidak sekadar hilir mudik truk pembawa kopi,

tetapi gerak dinamis oleh aktivitas pertambangan di pemilik potensi panas bumi terbesar di Lampung. “Suasananya memang jauh lebih ramai sekarang sejak PGE ada,” ujar Sartijan, camat Ulubelu. Sartijan menyebut beberapa infrastruktur dan fasilitas publik menjadi lebih baik karena dibantu oleh anak usaha milik Pertamina ini. “Masjid, sekolah-sekolah, termasuk jalan di sini ada yang sudah diperbaiki oleh PGE, kami senanglah. Jalan poros yang cuma ada satu-satunya ini walau rusak di mana-mana, tapi masih mending dibanding tahuntahun sebelumnya,” kata Sartijan. Namun, apa yang dipaparkan Sartijan tentang keberadaan PGE tak lantas diamini beberapa masyarakat Ulubelu. Ada juga yang kontra terhadap keberadaan PGE. Wahyudi, misalnya. Ketika awal-awal PGE berdiri, kata dia, hampir seluruh warga di Kecamatan Ulubelu mendengar suara ledakan keras. Suaranya sampai radius berkilo-kilo jauhnya. “Dulu, sehari bisa dua sampai tiga kali kami

­dengar suara ledakan keras.” Selain itu, pedagang kelontong ini juga menyebut karyawan PGE yang terlalu eksklusif. “Mereka tidak pernah belanja kebutuhan sehari-hari di warungwarung warga. Alasannya mahal. Jadi kalau beli kebutuhan apalagi makanan kebanyakan beli di Pringsewu,” kata dia. Padahal, lanjutnya, adalah realistis jika pedagang menjual sejumlah kebutuhan dengan harga yang mahal mengingat daerah Ulubelu yang terpencil. “Kalau mau disamakan dengan harga di kota, seperti harga di Pringsewu, terus ongkos bensin kami siapa yang nutupin,” ujar Wahyudi. Wahyudi bahkan menganggap keberadaan PGE tidak memberikan dampak ekonomi apa-apa bagi warga di Ulubelu, termasuk pedagang seperti dirinya. “Ada PGE, enggak ada PGE ya tetap sama saja seperti dulu. Jalan-jalan memang dibangun, tetapi yang ngerusak lagi juga mereka,” kata dia. (M1) n Meza Swastika/Abu Umarali

FOKUS... Hlm. 14

24 Hal.

No. 13077

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

Dua Sungai Meluap, Puluhan Rumah Terendam HUJAN deras yang terjadi pada Jumat (7/3) malam mengakibatkan dua sungai di Kecamatan Bukitkemuning dan Abungtinggi, Lampung Utara—Skipi dan Way Abung— meluap. Puluhan rumah warga yang ada di bantaran kedua sungai itu terendam, dua jembatan gantung putus, dan delapan ekor sapi hanyut. Menurut Camat Bukitkemuning Asrul Sani, ketika dihubungi melalui telepon, hujan deras dalam semalam mengakibatkan puluhan rumah di pinggiran Sungai Skipi terendam banjir dengan ketinggian air 60 cm—1 meter. “Selain mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir, dua jembatan gantung yang menghubungkan sejumlah desa terputus akibat terbawa arus sungai yang meluap,” ujarnya, Sabtu (8/3). Akibat terputusnya jembatan, Desa Sidomulyo terancam terisolasi. ”Warga desa itu terpaksa berjalan kaki karena kendaraan tidak dapat memasuki daerah setempat,” kata Asrul. Data yang dihimpun pihak kecamatan, banjir telah merusak satu rumah milik warga di Desa Sidomulyo dan menggenangi empat rumah warga di Desa Muaraaman, Bukitkemuning. Selain itu, lima keluarga dari Desa Sidomulyo dan Muaradua terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka sambil menunggu air surut. Sekretaris Desa Skipi, Kecamatan Abungtinggi, Daliman, kemarin, menjelaskan dampak meluapnya Way Abung menyebabkan lima desa, Skipi, Muaradua, Pulaupanggung, Ulakrengas, dan Kebundalem, terendam banjir. “Hujan semalan menyebabkan Way Abung meluap dan lima desa di Kecamatan Abungtinggi terendam banjir.” Selain itu, 25 kepala keluarga dari lima desa setempat terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. (HAR/YUD/CK5/D3)

OAS IS

Pemanasan Global dan Malaria TINGKAT pemanasan global yang semakin tinggi pada masa mendatang berdampak terhadap meningk atnya jumlah penderita malaria. Kesimpulan ini melihat parasit Plasmodium dan nyamuk penyebar malaria, Anopheles, juga menyebar di tengah suhu yang menghangat. Hal itu diungkap peneliti London School of Hygiene and Tropical Medicine, Menno Bouma. Bouma menyimpulkannya berdasarkan penelitian bersama akademisi Universitas Michigan, Amerika Serikat, yang n DP. RAHARJO mengamati rekaman kasus malaria dari Etiopia dan Kolombia selama 1990—2005. Dalam laporan penelitian yang dipublikasi lewat jurnal Science, Bouma menerangkan perubahan iklim memengaruhi penyebaran virus malaria dalam 20 tahun terakhir, sejak data pertama mengenai hubungan malaria dan iklim diambil di Etiopia. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 2010 ada 219 juta pasien baru malaria dan 660 ribu di antaranya telah meninggal.(MI/R5)


±

±

CMYK

minggu, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

Ombudsman Investigasi Honorer K2

BURAS

Guru, Kesulitan Kurikulum 2013! “LAPORAN media dari Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta mengesankan guru selaku elemen utama pelaksanaan kurikulum 2013 masih mengalami kesulitan!” ujar Umar. “Mendik­ b u d M o h a m a d Nu h yang dikutip menya­ takan itu.” (Kompas. com, 6/2) H. Bambang Eka Wijaya “Untuk mengatasi itu, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kepen­ didikan Kemendikbud Sumarna Sumapranata meng­ atakan dalam pelaksanaan kurikulum tersebut guru akan diberi pendampingan!” timpal Amir. “Pendam­ pingan ini dimaksudkan supaya dijaga betul aplikasi kurikulum pada rel yang benar. Kurikulum 2013 ini komprehensif, jadi mesti dijaga betul dari berbagai sudut agar aman!” “Kesulitan itu timbul salah satunya akibat perubah­ an sistem pengajaran. Kurikulum 2013 meninggalkan sistem lama yang instruksional dan menekankan pada aspek mencatat, kini menuntut guru untuk lebih kreatif merangsang kecerdasan murid!” tukas Umar. “Guru harus membuat siswa lebih aktif! Guru juga harus membuat suasana sekolah menjadi tempat belajar yang terasa nyaman!” “Hal yang membuat guru mengalami kendala dalam implementasi kurikulum 2013 sebenarnya tuntutan pada guru untuk menanamkan karakter dan budaya pada murid!” tegas Amir. “Patron—gambar model— karakter ideal itu tak cukup dalam kurikulum baru maupun penuangannya dalam turunan teknis lebih lanjut! Adanya cuma dalam retorika pejabat pendidi­ kan bahwa tekanan kurikulum ini membangun karak­ ter murid! Itu membuat guru sulit untuk mengamalkan dalam proses pengajaran pada murid!” “Faktor karakter yang diunggulkan itu kayaknya da­ lam kurikulum 2013 menjadi ilmu tak tertulis!” timpal Umar. “Mungkin karena itu perlu pendampingan guru senior sehingga karakter dijadikan sejenis ngelmu yang lakone kanthi laku—ilmu yang pengamalan­ nya berdasar contoh nyata! Jadi karakter dari sosok nyata yang hidup dan bisa dilihat para murid yang dijadikan patron—gambar model—untuk pendidikan karakter!” “Contoh hidup untuk pendidikan karakter memang baik, tapi punya kelemahan, yaitu jika sosok patron­ nya itu tidak memenuhi gambaran ideal dalam persepsi murid—misalnya sosok Umar Bakri, meski punya karakter teladan apakah cukup inspiring buat murid secara umum?” tukas Amir. “Untuk semua itu jelas, penekanan faktor karakter dalam kurikulum baru tak cuma lebih besar dalam retorika pejabat! Tapi harus dituangkan dalam panduan yang mudah dipahami oleh semua guru agar tujuan kurikulum bisa tercapai!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

LBH mendorong Ombudsman segera mempercepat investigasi soal dugaan kecurangan penerimaan CPNSD dari honorer K2. Wandi Barboy n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POLISI CILIK. Peserta lomba menunjukkan aksinya dalam Lomba Polisi Cilik Polda Lampung di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (8/3). Acara ini digelar untuk meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian anak sejak usia dini.

Pocil Lampung Utara Jadi Juara POLISI cilik (pocil) binaan Polres Lampung Utara menjadi juara umum pada Lomba Pocil Polda Lampung 2014 di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (8/3). Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing ditempati pocil Polresta Bandar Lampung dan Lampung Selatan. Juara umum mendapat piala bergilir Polda Lampung dan uang pembinaan Rp2 juta dari Bank Bukopin dan Rp2 juta dari Bank Lampung. Dalam perlombaan yang diikuti 400 pocil dari 10 polres se-Lampung ini, ada beberapa kategori yang dinilai, yakni keseragaman, semangat, kerapian, kekompakan, dan variasi gerakan. Lampung Utara menjadi juara umum karena meraih nilai paling tinggi di beberapa kategori, seperti keseragaman dan kekompakan. Sementara pada variasi gerakan, pocil dari Lampung Barat mendapat nilai tertinggi. Kapolda Lampung Brigen Heru Winarko me­

ngatakan lomba ini diharapkan bisa meningkat­ kan semangat dan kedisiplinan anak-anak. Heru berharap yang belum menjadi juara agar tidak berkecil hati karena bisa menjadi peserta pada perlombaan serupa tahun depan. Ia menambahkan acara ini membuktikan bahwa polisi bisa menjadi sahabat masyarakat, termasuk anak-anak. “Itu yang akan kami kembangkan. In­ sya Allah di Lampung ini, polisi bisa selalu menjadi penolong, jadi sahabat masyarakat,” kata Heru. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan lomba pocil ini baru pertama kali digelar di Lampung, dan akan digelar secara rutin setiap tahunnya. Dia berharap lomba seperti ini bisa menumbuhkan jiwa disiplin dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berlalu lintas. “Semoga generasi muda seperti pocil-pocil ini bisa lebih baik prestasinya,” kata Sulis. (AMR/BOY/K3)

Suhu Udara Lampung di Atas Normal MESKIPUN masih musim hujan, suhu udara di Lampung berada di atas normal. Hal ini membuat masyarakat merasa cuaca sangat panas, terutama pada siang hari. Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteo­ rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lam­ pung Sugiyono mengatakan sejak akhir Februari hingga saat ini suhu udara di Lampung mencapai 33 derajat Celsius. Sementara suhu udara normal berkisar antara 30—32 derajat Celsius. “Suhu di Lampung bisa dikatakan di atas ratarata normalnya. Namun, belum bisa dikategorikan ekstrem karena kalau ekstrem bisa mencapai 35 derajat Celsius,” kata Sugiyono, saat dihubungi, Sabtu (8/3).

Dia menjelaskan panasnya suhu udara akhirakhir ini disebabkan beberapa faktor, seperti matahari yang berada di belahan bumi selatan sehingga lebih dekat ke bumi. Selain itu, ada kum­ pulan awan yang tidak bisa ditembus pantulan sinar matahari sehingga cuaca terasa lebih panas. Namun, setelah itu terjadi kondensasi pada malam hari yang mengakibatkan hujan saat pagi hari. Meskipun suhu udara di atas normal, Sugiyono memastikan saat ini Lampung masih berada pada musim hujan dan belum beralih ke kemarau. Jika memasuki kemarau, ujar dia, ada ciri khusus, seperti selama 10 hari berturut-turut tidak ada hujan dan intensitas hujan kurang dari 50 mili­ meter. (BOY/K3)

O

MBUDSMAN Perwakilan Lampung menginvestigasi peng­ aduan kecurangan penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) dari jalur honorer kategori dua (K2) mulai Senin (10/3). Investigasi ini merupakan tindak lanjut pengaduan Maherah, tenaga honorer di SMPN Gunungsugih, Lampung Tengah, dan dua rekannya, ID dan IT. “Kami diberikan waktu untuk menganalisis tujuh hari,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung Zulhemi, saat dihubungi, Sabtu (8/3). Zulhelmi menjelaskan dalam menangani laporan, Ombudsman tidak bertindak tergesa-gesa. Butuh analisis secara administratif yang sesuai dengan UU Ombudsman dan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Dalam investigasi itu kan bukan hanya asal-asalan. Kami merancang siapa yang akan ditemui, apa yang akan dilakukan, dan lainnya. Unsur-unsur itulah yang kini kami susun dalam berinvestigasi,” ujarnya.

Minta Keadilan Maherah berharap Ombudsman atau Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lampung bisa menindaklanjuti pengaduan tenaga honorer K2 yang tidak lulus tes karena adanya dugaan kecurangan. “Saya juga sudah bercerita kepada Pak Sekda, tapi tetap tak ber­ pengaruh. Saya sudah berani terbuka tapi dianggap gertak sambal saja. Makanya saya berharap banyak dari Ombudsman maupun LBH,” kata Mahera kemarin. Maherah sudah menyerahkan persyaratan administrasi dalam pelaporannya kepada Ombudsman. Wanita yang sudah 17 tahun menjadi guru agama itu juga mengaku benar sehingga berani meng­ ungkapkan kecurangan di sekolahnya, tanpa rasa takut sedikit pun. ID, rekan Maherah, sebelumnya mengatakan dia sudah 10 tahun bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu sekolah di Lampung Tengah. Dia bisa memastikan bahwa saat penerimaan CPNSD dari honorer K2 di tempatnya bekerja, ada 10 orang yang ikut tes, hanya lima yang diterima. Tiga di antaranya tidak memenuhi syarat. “Syaratnya harus 10 tahun. Tapi, yang tiga itu pada 2005 namanya saja belum ada. Datanya baru ada 2006 tapi sudah diterima. Saya tidak terima,” kata ID. Terpisah, Kepala Posko Pengaduan Tenaga Honorer K2 LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan LBH juga mendorong Ombudsman untuk segera mempercepat inves­ tigasi soal dugaan kecurangan ini. Alian menduga kecurangan dalam penerimaan CPNSD dari honorer K2 tidak hanya terjadi pada honorer K2 yang mengadu, tetapi banyak pula menimpa honorer K2 lainnya. Kecurangan, ujar dia, sebagian besar berupa pemalsuan SK honorer. (K3)

wandibarboy@lampungpost.co.id


DAERAH MINGGU, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

3

Korban Puting Beliung Meninggal di RSUDAM Korban meninggal setelah dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung karena menderita patah tulang belakang cukup parah. Aan Kridolaksono

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

AMBRUK DITERJANG PUTING BELIUNG. Rumah Nasori, korban yang meninggal dunia pada Jumat (7/3) malam akibat tertimpa bangunan rumahnya yang ambruk rata dengan tanah setelah diterjang puting beliung, di Desa Wai Sidomukti, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Selasa (4/3) sore lalu. Korban meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Lukman Minta Distanak Sigap WALI KOTA Metro Lukman Hakim menyesalkan ketidaksigapan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Metro dalam menangani masalah unggas milik warga yang mati mendadak, beberapa pekan terakhir. Berdasar pada pemberitaan di beberapa media, munculnya kasus unggas yang mati mendadak di Kelurahan Hadimulyo Barat dan kelurahan lain perlu penanganan cepat. “Jangan sampai instansi

terkait lamban dalam penanganan di lapangan hingga mengakibatkan jumlah hewan peliharaan masyarakat yang menjadi korban bertambah banyak,” ujar Lukman usai musrenbang di Islamic Center Metro, beberapa hari lalu. “Seharusnya Dinas Pertanian dan Peternakan tidak tinggal diam saat mendengar adanya hal seperti ini. Semestinya mempunyai inisiatif serta action atau tindakan, walaupun ketika tiba di lokasi

dan setelah diperiksa ternyata hasilnya nanti negatif terjangkit virus flu burung pada unggas tersebut,” ujarnya. Ia menegaskan yang terpenting dari semua kejadian tersebut ialah bagaimana dinas atau instansi terkait dapat mengatasi kecemasan warga dan menjelaskan apakah benar unggas itu terjangkit virus flu burung atau tidak. Terpenting lagi solusi penanganan pada ternak yang mati mendadak. (OGI/D3)

N

ASORI (70), warga yang tertimpa reruntuhan rumahnya akibat diterjang puting beliung di Desa Wai Sidomukti, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (4/3) sore lalu, akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Jumat (7/3) malam. Rumah korban yang disapu angin kencang hingga rata dengan tanah hingga kini belum diperbaiki. Istri korban, Kantun (60), tidak henti-hentinya menangis ketika menyaksikan rumah tempatnya berlindung bersama sang suami rata dengan tanah dan hanya menyisakan puingpuing yang menumpuk seperti sampah. Bangunan itu juga yang telah mencabut nyawa suami nenek tersebut. Dengan sabar Bero Warisman (38), anak kedua korban dari tiga bersaudara, menenangkan hati sang bunda yang masih menangis usai permakaman Nasori di tempat permakaman umum (TPD) desa setempat, Sabtu (8/3). Rumah anak keduanya itu hanya berjarak empat rumah dari rumah orang tuanya. Sedangkan dua saudara kandungnya

tinggal cukup jauh. Menurut Bero, saat bencana datang, bapaknya tengah tidur-tiduran, sedangkan ibunya mencari gorengan sesuai dengan permintaan korban. “Sebelum bencana datang, bapak bilang sama ibu, kok hawane kaya ngene ya (kok suasananya seperti ini ya), kono kuwe golek gorengan, Tun (sana kamu mencari gorengan, Tun),” ujar Bero bercerita.

K

antun (60) tidak henti-hentinya menangis enyaksikan rumah tempatnya berlindung bersama sang suami rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing yang menumpuk seperti sampah. Kemudian, nenek yang masih berbadan tegap itu menuju tempat pedagang gorengan yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban. Sesampainya di warung gorengan, bencana datang. Atap warung gorengan hilang disapu puting beliung. Kantun yang bersandar pada tiang penyangga warung pun berpegangan erat. “Menurut Emak (ibu), tidak sampai

lima menit angin kencang itu berlalu dan dia melihat rumah sudah roboh. Emak berteriak histeris saat melihat Bapak tertimpa reruntuhan atap rumah di dekat pintu depan,” ujar Bero. Dia melanjutkan jika melihat sepintas itu bapaknya seperti tidak sakit karena tidak terdapat luka. “Namun, setelah dirawat di rumah saya, petugas medis yang membuka posko depan rumah mengatakan kondisi Bapak tambah lemah, sehingga Jumat (6/3) dia kemudian dirujuk ke RSUD Kalianda. Setengah hari di sana, Bapak langsung dirujuk ke Bandar Lampung,” ujarnya. Bero mengatakan tulang belakang Bapaknya banyak yang patah berdasar pada hasil rontgen RSUD Bob Bazar Kalianda. Sumarno, sekretaris Kecamatan Ketapang, membenarkan Nasori, korban puting beliung yang sempat dirawat petugas kesehatan yang membuka posko di Desa Wai Sidomukti, lalu dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap Ketapang dan RSUD Bob Bazar Kalianda, akhirnya meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (7/3) malam. “Sebelum bencana datang, korban juga sudah sakit-sakitan karena usia. Kini korban telah dimakamkan. Pihak kami juga nanti malam akan membubarkan panitia posko karena tanggap darurat sudah selesai,” katanya.(D3)

aankrido@lampungpost.co.id

SMAN 1 Metro Helat Smansa Cup KOMPETISI olahraga Smansa Cup dan Pentas Seni (Pensi) 2014 SMAN 1 Metro dibuka Sabtu (8/3). Kegiatan berlangsung hingga 11 Maret mendatang. Wakil Kepala SMAN 1 Metro Bidang Humas T.I. Hendrawati mendampingi Kepala Sekolah setempat Suparni Hadi mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah yang diikuti pelajar SMP dan SMA se-Lampung. Tujuan kegiatan sendiri, yakni memberikan kesadaran kepada siswa bahwa pentingnya berolahraga dan berkreativitas dalam seni serta mengasah kemampuan yang dimiliki.

Selain itu, kegiatan itu dapat meningkatkan semangat persaingan antarsiswa yang sportif dan mempererat tali silaturahmi antarpelajar SMP dan SMA. Pada akhirnya, hal itu akan memberikan pemikiran positif bagi siswa. Peserta lomba berasal dari pelajar Kota Metro, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung. “Kegiatan ini juga dikuti peserta dari luar Kota Metro, yaitu Lampung Tengah dan Bandar Lampung,” kata Hendrawati. Adapun tangkai lomba yang digelar, di antaranya bola basket putra dan putri tingkat SMA, masing-masing diikuti

11 dan 6 tim. Lomba modern dance (1 tim), membuat poster tingkat SMP dan SMA (9 tim), news casting tingkat SMP dan SMA (5 tim), dan futsal tingkat SMA (10 tim). Kepala SMAN 1 Metro Suparni Hadi dalam sambutannya berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antarpelajar se-Provinsi Lampung serta jadi sarana pembelajaran bagi pelajar untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak dini, yakni sikap siap menang dan siap kalah. Dia berharap kegiatan ini berjalan lancar hingga akhir dengan hasil yang memuaskan. (JON/D3)

Honor Guru MI-MTs Belum Dibayar SUDAH dua bulan para guru honorer murni MI (madrasah ibtidaiah) dan MTs (madrasah tsanawiah) di tiga wilayah kecamatan— Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan—Kabupaten Lampung Selatan belum menerima honorarium. Informasi yang beredar, honorarium mengajar tersebut terlambat mereka terima lantaran hingga awal Maret ini dana BOS (bantuan operasional sekolah) belum juga cair atau diterima pihak madrasah. Padahal, sejak digelontorkannya dana tersebut, pihak madrasah sudah tidak lagi memungut SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) lagi dari para wali murid. Semua pembiayaan dana operasional pendidikan di satuan pendidikan tersebut kini bergantung pada dana BOS. “Masih untung di madrasah tempat saya mengajar ada pinjaman honor satu bulan dari kepala sekolah,” ujar Yus, guru di sebuah MTs di Katibung, Sabtu (8/3). Namun, banyak di antara madrasah yang tidak memberikan pinjaman kepada para guru lantaran memang tidak ada dananya. Akibatnya, guru honorer di madarasah tersebut terpaksa gigit jari menunggu dana BOS cair.

“Tapi baik dari kepala madrasah maupun dari sumber lain seperti koran dan televisi atau radio, kami belum dengar dana BOS madrasah akan cair,” ujar Lita, guru MI di Katibung, kemarin. Di antara para guru honorer tersebut, paling mengenaskan adalah mereka yang semata-mata menggantungkan hidup dari honor mengajar. Selain untuk memenuhi kebutuhan seharihari, mereka juga harus membiayai keperluan anak sekolah setiap hari. “Saya terpaksa berutang pada teman-teman atau tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya anak saya sekolah,” ujar Harni, guru honorer lainnya. Dia mengatakan bagi teman seprofesi yang mengajar di SD atau SMP kini sudah mendapat honor karena dana BOS mereka sudah lama cair. Namun, entah mengapa di Kementerian Agama hingga kini belum ada kabar kapan dana BOS itu akan turun. “Katanya bayarlah upah seseorang sebelum keringatnya kering. Kalau keringat sudah lewat dua bulan bukan kering lagi, melainkan mengkristal,” ujar guru yang enggan namanya disebutkan. (USD/D3)


minggu, 9 maret 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC Rental AC & Musticol jual beli AC baru, second, serv, cuci AC, mesin cuci, kulkas, dispenser. WINDA AC 0721-7174866, 08527992465, 08127921648, 08979993964 Pin BB 25C9BDCF, 257556, minggu buka Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 KURNIA AC, spesialis AC rumah, kantor,jual/beli AC baru/second/ bnkr psng,service/cuci dll. Jl.P.Tirtayasa 34 Sukarame tlp.0813.69550834, 085380787808, 0721-7147771

BIBIT SAWIT Dijual Bibit Sawit asli PPKS Medan (di akui BP2MB Lampung) hub. 0813.6943.0003

biro jasa JASA WEBSITE Jasa website, web tko online, web akademi,web instansi, web perusahaan dll, www.lampungwebsite. co.id. 0813.82291803/07219016896

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519 Fahmi Kursus Mbl, kursus stir mobil 4x30 menit hanya 180rb, ramah. Hp. 082180676299, 08154179269 fasilitas antar jemput

BIRO PERJALANAN TRAVEL

Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390

BHW TRAVEL LAMPUNG – BENGKULU PP Hub: 0813.6971.7888, 0813.7938.5859/ Husin 07217328646

CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1

Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

Bukit Salju AC, jual semua merk AC, servis, tambah freon, bongkar pasang, tukar tambah, rental, standing floor & misty cool. Hub. 0721778519/081278130048 Pin 227AABDA

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ALAT- alat ALAT CETAK Menjual alat cetak lilin rumah tangga (lilin batangan/lilin mati lampu) harga Rp. 8.500.000 sampai tempat. Hub. 082184911161

ALAT MASAK Menjual alat2 masak produk panesa, happ cook maxi (alat panggang ikan) srbgna, sndl kshtn, takoyaki, deviyaki,presto listrk, maxi wok. Hub. 085378012730 Jl. Teratai no 21 A Kedaton (Ibu Aminah)

ALAT TERAPI Gelang Macmotech, kalung pendan, bio tur buring (khusus pria), kasur batu giok & alat deteksi kesehatan 35 orea (QMRA) Hub. 0853.82314236

ALAT PAMERAN Vyw-Siger Craf 47, jual sewa/ pelatihan produk manik-manik: kranjang, aqua gelas & box tissue dll cocok u/ pesta, arisan, kado/parcel dll. Hub. 0852.6634.9607

ATRIBUT PARPOL Tersedia hem (kemeja) batik parpol peserta pemilu 2014 koleksi terlengkap, terima pesanan seragam, info www.grosir.batikasia Hub. 0857.12111115.

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676.

BIBIT tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 120 ton/ha. Hub: 0812.79132723, 0857.64070530 siap antar ke tempat

BUS WISATA

CARTRIDGE Dbli car tridge ksong yg blm diisi ulang dgn hrg tinggi tipe 810,811,40,41 HP 21,22,60 Toner 85 A, 12 A, 35 A Hub.085383568882

DEKORASI WIDI Dekorasi menyediakna rell antik, kain import, kain lokal, wall paper, vertical blind & krey kayu Jl. Ratu Dibalau No.14 Kec. Tanjung Seneng Bdl (pasar) HP. 0813.77685195.

EKPEDISI Lestari Jaya Exp melayani kirim barang/pindahan armada box bandar lampung – jakar ta PP hub.081279613999

ELEKTRONIK PASANG PARABOLA ORANGE TV, INDOVISION, TOP TV, TIKOMVISION. Hub. 0853.78772004 Terima pasang INDOVISION, OKEVIISON, TOP T V. Hub. Purnomo 0812.72090401

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Asia prima, menerima pesanan gordeng, wallpaper, vertical, roll blind untuk rumah & kantor Jl. Ratu dibalau TJ.Senang BDL hp.081383994908

GURAH Gurah membersihkan kotoran di hidung, mulut & tenggorokan atasi flu berkepanjangan, sinusitis, alergi dingin& debu, melegakan pernapasan,memperindah sura u/ penyanyi, presenter,penyiar& qori-qoriah. Hub. 081379633633 Jl.Pajajaran 59 dpn Ktr Lurah Jagabaya II Way Halim Bdl.

indekos Terima kost bulanan/tahunan Kampung Baru Unila & rumah kontrakan di Way Halim Permai. Hub. 085279634666/0896.3680.0800 BELYN RESIDENCE kost exlusive baru mingguan/bulanan fas: hal jalur angkot Jl.Pahlawan 28 B (blk RS Advent). Hub. 0819.77926888, 085789026888, 081368776795 (Pak Mus) Kost Putri Almira, bulanan/tahunana fas. Lkp. Km mandi dlm, gratis

wifi parkir luas Jl.Perwira Praja dpn Sekolah Pramugari CAT Rajabasa. Hub. 0852.66349607, 0812.7249914 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR spesial membuat kitchenset, pantry lmr pjgn, kmr set minibar, meja kntr dll hub.0721.7164443, 081379337474

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

KEHILANGAN STNK BE 4062 NU, NK.MH1JF 5135CK013659, NS. JF51E3010373, AN. SURATMAN

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

MAKANAN KESEHATAN Jual Imunocal Glutation 435, TranceMineral 140, Calcium 145, Magistral(cegah kanker prostat) 260 tablet. Hub. 0853.82314636 No SMS

PIJAT INDONESIA Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 t h krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

PIJAT REFLEKSI Pijat refleksi & patah tulang serta dan sebagainya Jl. Dasamoka Blok 7 Kampung Sawah Brebes. Hub. 0823.72510789

PIJAT TRADISIONAL Pijat Urut Refleksi pke lada & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang, rematik, encok, ksleo, drh tggi, drh rndh, ksemutan, bdn pegel dll hb. Mulya 081366162717 Pijat tradisional asli Solo 3 in 1, 80rb / pijat P/W, buka setiap hari dr jam 09.00 – 20.00. Hub.0823.77177377 Jl.Raden saleh No.25 Durian Payung blk RS Bumi Waras Pijat mas Rusdi Jl. P.Antasari 114 dkt Villa Citra hub. 081540066506, 081279625689 bisa dipanggil ARIEL terima panggilan pijat tradisional, reflexy, siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah SMP 19. Hub. 0813.79115943.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KONVEKSI Elly Konveksi, menerima psnan srgm kntr/skolh/prtai/club/olahraga/jket/ training dll. Jl. Purnawirawan Raya No. 56 Gunung Terang, Jl. Kemiling Raya km. 12 kurungan Nyawa 081377917757

KONSULTASI Darul Taqwa Konseling dgn konsep Al Qur’an, bagaimana bisa ditolong Allah agar bisa bayar hutang, dpt jodoh sholeh/sholeha, membina keluarga sakinah mawadah warohmah. SMS dulu/hari 3 org hub. 0857.67177701.

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

makanan NUGET Ibu erni menjual berbagai jns mknan naget, trm psnan siap antar dlm & luar kota: fish naget, ekado, fish steak, kaki naga udang/ikan, lumpia ikan bakso ikan dll (sakana seafood steak) hub.085379252444, 085377383777 PIN 2A9B030E

MESIN DIJUAL Jual Mesin Padi Heler Kubota 4 PK hub. 085624760560, 0282179125045, 082376232235

MESIN foto copy CV Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang tinta foto copy hub.08127909898, 0721-7505050

musik

Dicari distributor untuk Bandar Lampung sebagai mitra pemasaran Sparepart Motor hub.087879672627, 08111881086, www.hqfederal.com

Jl.Teuku Umar 30 BDL 081541339354, 082177158254 (24 jam)

Hadiri Seminar & Training Gratis !! Wira Usaha dibid food/Meal Replcement USA peluang inc 5-80 Jt dibimbing smpi bisa. Serius sms nama,domisili,pekerjaan ke 081280653438/087781013930

Rumah Madu News produk, madu kuansing, madu hutan riau the best Quality, kadar air di bwh 18% murni & berkualitas teruji di LAB “Free Antar” hub 085269632517 FB” Rumah Madu-ku”.

WARALABA. Bebek goreng Pak Slamet membka ksmptan usaha wrg/resto, sgt menguntungkn & brkmbg pesat rs ny lzt, sdh ad 11 cbg info lkp www. bebekgorengpakslamet.com JL.Pesantren Darula’mal mulyojati 16B. Hub.085279856788,081288828882 Usaha sampingan Pemasaran Produk Kesehatan (MLM) modal 1 Jt potensi penghasilan 100 – 100 rb/ hari. Hub. 0853.82314236

DANA TUNAI

Kusuma Music, melayani sewa saund system (build up) & orgen tunggal, untuk acara pesta nikah, syukuran, ultah, dll, bisa digedung & lap. Hub. 081379768307 hrg bs nego Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PAKAIAN Jual baju anak grosiran/eceran bisa antar, hrg mulai 5000 s/d 50.000, barang pabrik & baru, Jl.Kamboja No.38 Bdl dpn TPU Kebun Jahe dkt b.randu. Hb. 081379600033

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN Berkarir dunia pendidikan TK memang mengasikan, ikuti pendidikan singkat langsung jadi guru TK. Hub. Tadika Puri Wayhalim. Telp. 0857.8882.2699, 08538427.9090

KURSUS MENJAHIT Kursus menjahit NEILA, menerima siswi baru Jl. Mataram No. 5 Enggal telp. 0721-267821, 0813.89198021 Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT ES-HA Plus Bimbel & Privat semua mapel SD,SMP,SMA. English & mengaji. Hub. 0853.57935588, 0896.31140880. Privat & kursus membaca pola sidik jari bersama de most fingerprint analysis garansi Bimbingan mahir hub.081388069672, 08127243362

PT Adira Finance memberi solusi mdh, amn, ringan, terpercaya. Pnjmn dana tunai jminan BPKB mtr. Hub. Rica Saputra. 085838318721, 081273027076 khusus Lmpung Utara/ Wayka/Lambar Peluang Usaha Bisnis Tanpa Modal Jadi Agen Umroh/Haji Dapat Komisi 500rb/Org Hub. 0813.7927.2995, 0896.9421.7835 DANA TUNAI Investor luar/dalam negeri mencari proyek besar, Siap terima proposal dana min 1M, terima agen komisi menarik 081212109011, 081319201225 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla,Terima Agen hub: 081298500246, 081289980075 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla, Terima Agen hub: 082113178666, 081290160430 Anda butuh dana tunai dengan jaminan BPKB mtr proses cepat tanpa potongan. Hub. Surdi S 081272366667, 08991911997. Pinjaman Dana Tunai 1M s/d 500M dlm& luar daerah, jaminan bisa nama orang lain.menerima mediator Global Nusa Dana Hub 081297099758, 081297099738,081287795506

PENGEMBANGAN DIRI Hipnotis & Magic Pusat pelatihan hipnotis dan magic/ sulap garansi bimbingan mahir hub. 085768627777 (call only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN ARMIANA Spesialis urat kejepit & keseleo, pengobatan kejantanan, jgn biarkan anda menderita keseleo atau urat kejepit, jika dibiarkan bisa menyebabkan kelumpuhan, anda juga bermasalah hubungan suami istri/ gairah menurun Armiana bisa mengatasi hub. 703040 / 082177103337

OBAT TELAT BULAN

Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569

Anda telat bulan dan lancar haid ??? Kini ada solusi cpt dan tepat 3 jam dijamin lancar obat bergaransi sampai tuntas. Hub. 0821.6907.1222.

Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857- 68003557

Anda telat bulan ? Solusi cepat & tepat u/ melancarkan haid secara teratur dlm jangka 3 jam dijamin lancar 100% Garansi & tnp efek samping. Hub.082333794444/087857427544

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Wara Laba, bebek goreng Pk Slamet mbuka ksmpatan usaha warung/resto info lengkap www. bebekgorengpakslamet.com Hub.0821.76886828.

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

percetakan Cetak apa saja tnp minimal dlyani di tempat anda? LINTAS KREASI

RUMAH MADU

RUMAH MAKAN RM & Catring Minang Indah: mlyni ns bks, ns ktk, antr almt bk 24 jm Jl.Raya B. puru 085269452074, Jl.Cik ditiro kmiling 0721.764.1613, Jl.Cik ditiro wisma mas 0721.7186015 murah lezat & higenish

LOWONGAN

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Mobil Sedot WC & atasi WC Mampet luar dan dalam kota 24 jam “GARANSI” hub.082111710000, 082180803233

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang jl. Yos Sudarso No. 138 C (depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238.

SABUN Sabun Blight 67rb / 70rb / 75rb / 95rb (dus). Hub. 081379886989, 085783061980 dptkan di psr gd. Tataan & di villa citra I blok RD No. 10 Rommy

SEDOT WC Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Mampet saluran air spesialis atasi WC Mampet saluran air washtafel bisa kuras sumur luar & dalam kota 24 jam hub.082180803233, 082111710000

Dibutuhkan pramusaji 17-25 TH untuk ditempatkan di bandung hub.02260960953 Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th pdkn SMP, helper mx 25 th pdkn SMU, PR&KS P&W pdkn SMU/SMK lmrn lgkp dtg lsg ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL Dibthkn 1-2 org karyawati jurusan Adm & Akuntansi kmptr, brpnglmn min SMA/D1 diutamakan domisili T.Betung BDL hub.(0721) 480307, 485013 Dibthkan sgr min lls SMU/sdrjt utk dididik & dijadikan Guru TK/PAUD Hb: Mitra Persada Hp.085768322244, 082378571751 Dbthkn SPG butik, kryawati single, mx 25 th, sopan, ramah,ulet, bs bkrja dg team, brpglamn,SMK, bs kmptr (min work,exel) lmrn diantar lgsg ke Jl.Soekarno hatta, ruko perum bukit kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bypass sukarame BDL 0721.707772 Usaha Kuliner/Fast Food yang brkmbng membthkan krywn siap krj,

lk/pr, max 24 th, SLTA/SLTP, single, mandiri, sms kan biodata/lamaran ke 08127204808. Memenuhi syarat akan dihubungi.

team hub.08127624727 pekerja keras, siap bekerja dengan ing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, Dicari karyawan untuk market-

Dibthkn Supir Pribadi mempunyai srt pengalaman krja diutamakn bujangan/mengenal jkrta hub.(0721) 484266, 481196

(082112832708) & siap berangkat). Hub. Bpk. Renold interview pd 3 maret 14 (bg yg minat persyrtn min. SMA, usia max 27 th, pokok + 3jt + komisi, fasilitas : mes, karyawan/I untuk di cbg Jakarta, gaji

PT HEALTY LIVE, membutuhkan

LOWONGAN

Dibutuhkan segera :

LEGAL OFFICER Dengan Persyaratan : S1 Hukum, Pria, Usia 25 s/d 28 Tahun, IPK Min 3,00 / Pengalaman min 2 thn, Menguasai Peraturan UU Investasi & Ms. Office, Memiliki Kendaraan, SIM A atau SIM C, Pas Foto Berwarna 4 x 6 = 2 Lbr Bersedia Ditempatkan di Seluruh Unit Kerja. Lamaran / CV. Dikirim Ke : PT. Charoen Pokphand Indonesia Feedmill JL. Ir. Sutami Km. 15 Rejomulyo, Tanjung Bintang, Lampung Selatan

AIRA Skin Clinic

membutuhkan: DOKTER

~ Wanita , usia max. 30 th ~ Kulit wajah bersih, tidak berjerawat, tidak berkacamata ~ Mempunyai STR Berkas Lamaran dikirim ke: AIRA Skin Clinic Jl. Pemuda No. 114 (depan Chandra Tj.Karang) Bandar Lampung SMS: 081 7977 5500 (Lamaran paling lambat 15 Maret)

Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000

SALON “DUNIA SALON” terima rias pengantin, massage, pnggilan lulur, pelamina, organ. HUB.0821.76128003Maria

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318 Lasso Florist, kmi menerima infak/sodakoh anda kirim ke BRI 171501-000565-50-7, kmi menyediakan ambulan gratis & papan bunga BB 211813AC. Telp. 082377006699

service AWI TV, Servis, TV, LCD, Kulkas, Jual Beli tuka rtambah. Hub. 0853.78060125. Darmin Service Elektronik, terima servis panggilan berbagai mcm merk tv, dvd, speaker aktif, mesin cuci, k.angin, kulkas,lcd,led dll. Hub. 082184364724, 087899506812 SINJAYA: Servis panggil spesialis kulkas, show cash, msn cuci, freezer. Hub. 0852.69367247 Bergaransi

SUMUR BOR WIN JAYA BOR. Menerima pengeboran baru & service sumur bor, mesin/manual bergaransi hub.0812.7247.1119, 085369644488 Sukir Bor, terima service dan pembuatan sumur bor alat master dan rig harga. Hub. 082181071091

SOUND SYSTEM FEBRRI’S MUSIK menyediakn sound system & orgen tunggal nuansa lagu-lagu pop tembang kenangan/ nostalgi, khusus di gedung hub.Trisno RRI 08127245748

PROPERTI ARISTEKTUR OASE ARSITEKTUR berpengalaman, mendesain & membangun rumah, kantor, tempat usaha dsb. Hub. 0721-772198, 08117213693, 081272634488 G Arsitektur terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, pembuatan market & kitchenset & feng shui. Hub. 0823.10919901

bahan bangunan Bimo Sarana Teknik menjual peralatan & perlengkapan tekhnik las, pertukangan, perlengkapan depot air minum isi ulang, aneka mur & baut dll Jl. Untung Suropati No. 66A (dekat St Kereta Api Labuhan Ratu Bdl) 07217911190 www.bimosaranateknik. blogspot.com

PAGAR BETON Pagar Beton sistem knock down ready stock hub. 07217182903, 085266075888

meubeler PK Ikhtiar Perdana menerima pesanan kusen, pintu, bangku sekolah, meubeler dll telp.081541247037

SPESIALIS CANOPY Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

TOKO CAT Toko Cat Cipta karya mandiri, oplos warna cat mbl/mtr menjual: cat duco, cat pu, chandy, xiralic, syntetic dll hub. Afrin 085377383777, 085268232220 (siap antar) PIN 2A9B030E

GUDANG DIJUAL Gdg LT/LB 6.860/502 m2 Jl.Soekarno Hatta Lab. Ratu, Kedaton, Lampung cck utk kantor, gudang, pabrik, sekolah dll. Edwin 0816.7373.90

KEBUN DIJUAL Dijual tnh/kebun jati coklat luas 20 Ha, pohon jati umur 8 th, Desa Bayas Jaya Kedondong Pesawaran hub. 085624760560, 0282179125045, 082376232235 Kebun Gaharu Siap di inokulasi, LS tnh 7500 m, SHM, di Babatan Lamsel hub. 085776309981

RumaH Jual rumah Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP Estate/blkng SMPN 2) SHM LT 197 m2, 290 jt nego. Hub. Sam’I, S.E. 0852.7951.9000 Dijual rumah 2KT, 1KM, gudang, LT 84 m2, 245 Jt nego. Hub.0813.7991.0085 Yudhitira Perumahan Griya Kencana Jl. Raden Gunawan Blok D No. 5 Pramuka Kel. Rajabasa.

Tnh, rmh Ls. 1000 M2, rmh Vaviliun, 3KT, 3KM, grasi, marmer lampung, genteng cat hijau No. 692 A. Jl.P. Alam (PU) dpn BLK/TK, pgr kllg beton Hub. 082183519437. TP Dijual rumah type 100, 2KT, bangunan renovasi, smr bor, Perum GAN Sukabumi, hrg 280 Jt nego. Hub. 0852.69558545 Dijual rmh tipe minimalis lok strategis, 3 KM, 2 tmpt usaha, msk mbil JL.P.Legundi sukabumi BDL hub. Heri 081318220123 Dijual rumah LB. 509m2, LT. 522m2, lok pinggir jl. Raya Branti km. 27, SHM. Hub. 08154071678 Type 36/106 dan 125/560 bs untuk klaser 5 unit dpn bel Jl. Aspal, dkt pasar tamin hub.085368204468 Rumah murah discont (kmplk perumahan) type 40/84 : 190 jt, gambar/ tata ruang slera knsumen lks 1 km dr ktr gub/polda hub 085384609011 Rmh di Perum Bukit Kencana 2 blok ii No.7, LT 6x15,Lb.90 M2 SHM, hrg nego. Hub. 0812.78275478, 0811798106 Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390 Dijl rmh LT 361 M2,LB 250 M2, KT4, KM3, dpr 2 Jl. Bintara 2 No.96 Sukarame Bdl Rp.750 Jt Hub. 081279629964 (Ahmad)

Dijual cpt rmh LT 223 m2, LB 200 m2, 4KT, 2KM, grsi,RT,RK,s.bor,dpr,listrik R2,pgr stenlis, permanen, SHM, Jl. Nusa Indah Raya Way Dadi S u k a r a m e . H u b. H j E n d a n g 0813.69124510 (hrg 700Jt nego) Rumah Komplek Gelora Persada, rajabasa, bandar lampungblok A 1 No.9 LT/LB: 90 M2, 2KT, 2KM, Ruang tamu, ruang keluarga Rp.175 jt hub.081282188807, 081808923609 Dijual rumah tipe 50 & 36 minimalis full, belakang Puskesmas Karang Anyar, sangat murah. Segera hub: 0821.85377717

dikontrakkan

RUKO dijual Dijual ruko di Pasar Natar Jl. Sukamaju Perum Griya Pulau Mas 1 pintu, harga 200 Jt. Hub. 0857.9999.9933. Ruko 2 pintu 4,5x15M2, brkt tnh dismpg, + 300M2,SHM,Jl.S.Riyadi Bumiwaras cck ktr/usaha, Ng, 082179451520 Dijl cpt tnh luas 600 m2, Jl. MH. Thamrin dkt Chevrolet, SHM, Rp 750 Jt ng. hub. 0813.79032634 Dijual ruko 4 pintu depan Simpur Center cocok buat bank, restoran, hotel, elektronik shop HP Center. Hub. 0821.8341.0909 Century 21 JL. Antasari 109 BDL

Rmh Jl. Pulau Singkep gg. Sirsat Sukabumi. 2KT, 1RT, 1RK, listrik + s.bor hrg. 6jt/th. Hub. 085269160656, 081272548434, jemuran didlm

Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

Rmh Jl. Basuki Rahmat No.45/45 smpg Apotik Nova/Fasilitas lgkp, tlp, pam, lstrk (bs u/ dagang) Hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140

Dijual cpt tanah luas: 570 m2, Jl.Imam Bonjol Gg. Terong Kemiling, sertifikat, Rp.350 rb/m,Ng, Hub: 081379032634

TANAH DIJUAL

Rmh cck u/ kantor, u/ usaha, apotik praktek dokter, salon dan rumah tinggal, Jl. Rajabasa 2 blk C No. 39. Hub. 0721701113, 081279305552

BU dijual cpt tnh siap bangun pondasi keliling LS 600 M2, lok. JL.Bumi Jaya Labuhan Dalam T. Senang (bypass soekarno hatta, sblm honda), SHM, hrg 590 jt ng HP.082179837819

Rumah di Jl. Pramuka Gg. Alun-alun No.71 Rj.basa dekat Samsat/Global Madani hub.Ibu Elly 085357680435

Tnh 3 Ha (tnh bukit), 150 m dr Jl. Ry Hanura DS. SK Jaya Hanura (dkt TPI) Rp. 450 Jt. HP. 0812.721.2000

Tnh 740 m2 di Bandar Agung, SHM, dkt Perum Citra Persada (jl aspal 5 m) blknya ada kali Rp175Jt HP.0853.670.53.258.

Dijual tanah di Villa Citra ukr 10 x 22, 25 x 30, 28 x 28 lokasi strategis prospek pasti untung. Hub. 0821.8341.0909 Century 21 JL. Antasari 109 BDL

Dijual tanah 5,5 hektare, sertifikat, lok. Jati Agung Rp. 50.000,-/m nego. Hub. 081379724026

Tnh 10.600m,SHM, ex Lap.Bola, tepi Jl.Ry.Trans Sumatra Kalianda (Kec. Sidomulyo) @150rb 085783080941

Jual tanah 1500 m2, SHM, Metro strategis u/ usaha dekat stadion Arah Terminal hub. 0811811069

Dijual tnh uk: 430 m3, JL. P.Damar Gg. Nusa Indah 9 waydadi sukarame bdl Rp.120 jt nego hub.081540019018, 082186036465

Tanah SHM ls 10.800m2, daerah Batu Putu Sk Rame II TBB, BDL, TP. Hub. 085669978235 BU. Dijual segera tanah Ls.537 m2 Jl. KH. Anwar Palapa 2 jalur Bdl, cck u/ kost2-an, hrg 1 Jt/M, Hub. Bp. Dani 0878.9980.7218 (tdk sms) Dijual cpt tanah siap bangun pondasi keliling luas 360 M, lokasi 20 M dr Jln ZA.P.Alam/PU gg mandiri sgala mider, SHM, tanpa prantara hub.081369158379, NEGO Dijual tanah Citra Garden kav. Emerald luas 177 m2 hook strategis hadap timur & utara, bisa bangun sendiri. Hub. 0815.912.2211. Dijual tanah strategis/datar Jl. Soekarno Hatta belakang Unila luas 1400 m2 & di depan SMAN 13 luas 600 m2. hub. 0821.8640.1066

TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

TANAH KAVLING Dijual tnh kavling lks strtgs + 500m dr bts Kotabaru Pst Pemerintahan & Perkantoran Prov.Lampung, ukr 10x15m2 hrg cash tempo 25Jt, investasi tmpt karena prospek berkembang pesat. Hub. Manajemen Patok Emas Mega 082186043774. Dijl tnh Kavling cck u/ investasi dkt ktr gubernur/perkantoran kota baru. Hub. 085768322244 – 082378571751 Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana Kantor Gubernur tanpa DP 2 – 4 th. Hub. 0899.4264333 (sms aja).

Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652 Tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 13Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec. Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500

RUMAH DIJUAL Rumah Jl Way Pengubuan No. 56 Pahoman Bandar Lampung, LT/LB : 398 M2, 4 KT,3 KM, Vaviliun, PAM, BOR, SHM, harga 1,7 M / nego Hub : 0822-8014-3907 TP


minggu, 9 maret 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif mobil DIsewaKAN REZA RENT CAR. Menyewakan Sedan Pengantin hub. 0812.7276.3467 Permata Hati Ren. Menyewakan mobil pengantin, antar jemput bandara dll hub.081369086666, 082121455559 “ALFAN RENTCAR” Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n SWADAYA RENT CAR: Avanza, Xenia, Innova. Hub. 0821.81684653, 085279009554 ZABDAN RENT CAR menyewakan mobil Innova, All New Veloz, All New Avanza E, All New Xenia (Harian,Bulanan+driver) antar jemput bandara. Hub. 0853.63333019

mobil dijual Dijual Satuan Harga Menarik. Puluhan Avanza,Innova,Dyna,Colt D i e s e l , M t r S u p r a & R e v o. I n f o 081385392397.081298827959.

BMW BMW seri 735 Li E 66,’02 PK’04, TG 1, PJK PJG, FULL OPTION, SUPER MEWAH hub. 0812.7276.3467

DAIHATSU Abimanyu Motor, *Krista diesel’02 BE. *X-Trail’03 BE, abu2 met. Proses cpt cash & credit, BS tukar tambah. Hub. 081379793612 Abimanyu Motor, *Terano G.Road’03 BE, hitam. *Terios TX’11, BE, hitam. *Rush matic’07, BE, murah. *Altis G’03, manual. *Captiva diesel matic’08 BE, hitam. *Avanza G’08, BE. Hub. 081379793612 Espass MB’97, BE, AC, PW, alrm, dvd+tv, spoiler, tnduk + lmpu tmbk, S.pkai, 37 jt ng hub:081271413274, 085381504499 Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112

isuzu PANTHER TOURING Th’2005, Turbo, BE, Hitam. Hub. 0821.7823.1508 Harga nego. Isuzu Panther Pick Up’2008, warna hitam, body mulus, hub. 0821.8335.8080 Panther New Hi Grade, w r n h i j a u’ 2 0 0 0 , 8 7 j t, h u b. 0852.7980.5927.

MITSUBISHI

HONDA CRV 2.0 Th’2010 A/T Putih mulus. KM 60 rb. Hrg 265 Jt. Hub. 0823.307098984

TOYOTA

Avanza G Th 2005 warna biru metalic AC dingin tip hub. HP. 082177415999

NISSAN

Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250

TIMOR DOHC ’01, BE, hitam, AC dgin, Fas lgkp, 50 jt nego hub.082186774556

INNOVA Th’2008 Silver, AC CD, Plat B, manual, bensin, terawat, mulus, harga nego. Hub. 0812.7246.6999.

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

Honda Jazz i SI051/2005 merah, mulus, pakaian wanita An. Sendiri, plat B Hub: Hp: 081314219666.

TIMOR Timor Doch’01, hitam mulus, AC, PW, PS tinggal pakai hrg 50 jt, nego hub.087797731949

Mitsubishi Pajero Sport Exceed A/T’2011 Hitam, KM 70 rb, hrg 325 Jt. Hub. 0823.307098984

Grand Livina’08, wrn silver, 1.5 XV matic mulus hrg 120 jt nego hub.0821.86774556

HONDA

Grand Vitara JLX MT 2007, abu2 met, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

PEOGEOT Peugeot 407 th 05,CBU A/t, white gold,sdn,spr mls,tgn 1, Full rkds 95%,OK,Km 140rb,150 Jt/Ng.02170999729,085289350949

SUZUKI KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09

Toyota Dyna PS 1150 LT 2005, merah, bak dan body mulus hub. 0821.8335.8080 MB FORTUNER Th’2012 trd Warna Putih, Solar, manual, BE Kodya, an. Sendiri, KM baru 14.000. hub. 0813.6955.9555. harga nego Avanza G 2008, wrna hitam, Km msh rendah, manual, msh mulus bgt, 123 jt, nego minat hub.08127261187

MOTOR DIJUAL Honda CB150R Streetfire thn 2013, pajak s/d feb 2015, hrg 21 jt nego smpai deal hub.085279237927 SUPRA X 125 Th’07, harga 7 Jt nego, BE Lamsel Natar. Hub. 0878.9929.5824, 085267559371.

POWER STERING ISTANA MOTOR. Ahli power stering, AC mobil semua jenis mobil. Hub. 0721-7512104, 0821.77460825 Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL JAYA PERKASA. Poles Kaca Baret (akibat wiper), cuci lampu mobil, salon mobil, AC mobil, Jl. Arif Rahman Hakim No A 15 BTN 2 WHP BDL. Hub. 085357549342 EKO JAYA: kaca film, audio, alarm,

Kijang SX’04, wrna hijau tua, BE, PS, siap pakai, mls, orisinil, hrg. 85jt. Hub. 08127968025

sarung jok, kaprpet, aksesoris, Jl.

Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

0821.8472.1000.

P.Antasari 154 B (depan GIANT), e ko n o m i s, k u a l i t a s o k . H u b.

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

Auto Didak Variasi: kaca film,sound

PU HILUX’12, ors, Hitam, AC, CD, TV, VCD, km 7rb, BE Kodya, harga nego. Hub. 0853.66249679

kualitas oke. Hub. 0813.69551900

system,cutting sticker and asesoris, Jl.Soekarno Hata No.34 dekat gedung Bagas Raya


±

±

CMYK

CMYK

±

NASIONAL MINGGU, 9 maret 2014

LAMPUNG POST

INTERNASIONAL 6

Boediono Bukan Aktor Utama Pengungkapan kasus korupsi Century tergantung pada keterangan yang akan disampaikan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Padli Ramdan n MI/IMMANUEL ANTONIUS

BERPIDATO. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidatonya di hadapan sejumlah tokoh agama dan kader Partai NasDem di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (8/3).

Keluarga Terus Menunggu Kabar “DEK, di mana sekarang? Kok enggak ada kabarmu adekku?” itulah pertanyaan Leonard Franky yang diunggah dalam media sosial Facebook. Loenard adalah kakak dari salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS), Firman Chandra Siregar (24). Pesawat Boeing 777 milik maskapai MAS tersebut diketahui hilang kontak di Laut China Selatan pada Sabtu (8/3), pukul 02.40 waktu Malaysia. Pesawat itu terbang dari Kualalumpur, Malaysia, dengan tujuan Beijing, China. Firman bersama enam warga Indonesia lainnya diketahui menjadi penumpang pesawat nahas itu. Lasmaria Siregar, kelu-

arga Firman, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), tidak bisa bicara banyak. Dia hanya berharap adiknya itu bisa selamat. “Maaf ya Mas. Saya lagi enggak enak badan. Kami dari pihak keluarga mohon doanya. Sekarang pun kami masih mencari-cari informasi,” ujar Lala—sapaan akrabnya. Imel (24), sahabat Firman, menuturkan Firman yang baru lulus dari Teknik Elektro Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 2011 ini dikenal sebagai teman yang baik dan dikenal memiliki pribadi yang baik dan santun. “Kami sahabat SMA. Kami sekolah bersama di SMA Negeri 4 Medan. Firman itu teman yang baik banget. Dia juga rajin beribadah dan

rajin berolahraga,” kata Imel. Sementara itu, suasana tegang terasa di dalam Hotel Crowne yang berjarak sekitar 24 km dari bandara internasional Beijing, China. Sekitar 20 orang keluar dari sebuah ruang di dalam hotel itu dengan marah-marah mencari pihak MAS untuk meminta penjelasan. Mereka adalah kerabat penumpang pesawat MAS nomor MH 370 yang dinyatakan hilang kontak. “Tidak ada satu pun (perwakilan) dari perusahaan yang datang kemari,” kata seorang pria paruh baya yang menolak menyebut namanya dengan nada marah. “Mereka hanya mendiamkan kami di kamar ini dan meminta kami menunggu.” (MI/ANT/U3)

A

NGGOTA Tim Pengawas Century DPR, Bambang Soesatyo, mengungkapkan Boediono bukan aktor utama dalam kasus korupsi fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Pernyataan itu disampaikan Bambang dalam diskusi bertema Century bikin ngeri di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (8/3). Selain bambang, pembicara yang hadir dalam diskusi tersebut adalah ekonom Faisal Basri. D i a m e m p e r t a n ya k a n pernyataan Boediono yang menyebut bahwa pihak yang paling bertanggung jawab atas kerugian negara dalam dana talangan Century adalah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Padahal tidak sedikit pun keterlibatan LPS disebut dalam sidang kemarin (Kamis, 7/3),” kata Bambang. Menurutnya, hakim yang

akan bertindak dalam sidang selanjutnya harus bisa menggali aktor utama dan aliran dana yang mengalir ke partai politik. Audit BPK menyatakan ada kerugian negara atas kasus ini sebesar Rp7,4 triliun, tapi tidak terlihat ke mana dana tersebut mengalir. Faisal Basri mengatakan penyelesaian kasus Century secara hukum tergantung kepada terdakwa Budi Mulya, apakah mau berkorban sendiri atau akan bicara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Hal ini juga tergantung kepada hakim, apakah bisa mengolah data-data yang dihadirkan atau tidak. Harus ada yang bertanggung jawab. Bambang juga mengatakan dasar bagi Sri Mulyani yang memutuskan memberi dana talangan ke Bank Century merupakan keliru besar. “Sesuai UU LPS, pengambilalihan atau penyelamatan sebuah bank harus didasarkan pada perhitungan yang akurat dan tepat mengenai jumlah dan jangka waktu,” katanya.

Namun, lanjutnya, Sri Mulyani yang kala itu menjabat menteri keuangan dan ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ternyata mengambil keputusan berdasarkan insting semata. Fakta itu ada dalam keterangan Sri Mulyani dalam berita acara pemeriksaan. “Kalau itu hanya berdasarkan insting, keliru besar,” kata Bambang. Ke ke l i r u a n ke p u t u s a n tersebut, menurutnya, merujuk pada laporan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang ada dalam dakwaan Budi Mulya selaku deputi gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa. BPK menilai negara dirugikan sekitar Rp698,394 miliar dalam pemberian FPJP dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang merugikan negara Rp6,762 triliun. Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jombang, Jawa Timur, mengatakan lembaganya tetap akan melakukan pemanggilan kepada Wakil Presiden Boediono terkait kasus tindak pidana korupsi dalam kaitan memberikan FPJP ke Bank Century. (MI/R5)

padliramdan@lampungpost.co.id

Kremlin Serbu Pos Penjagaan Ukraina PETUGAS perbatasan Ukraina pada Sabtu (8/3) mengatakan mereka telah diusir dari pos di Krimea timur oleh kelompok bersenjata yang mereka sebut pasukan dari Rusia. Seperti dilansir Reuters, penjaga perbatasan Ukraina mengaku keluarga mereka juga diusir dari apartemen serta alat komunikasi direbut pada Jumat tengah malam lalu (7/3). Komandan Ukraina di sana, Letkol Vitaly Onishchenko, menjelaskan tidak ada adu tembak senjata saat pengusiran tersebut. “Pasukan Rusia menyerbu secara agresif dan menyita sebuah unit dari pasukan perbatasan di Shcholkine,” demikian pernyataan otoritas Ukraina, Sabtu. Otoritas baru Ukraina di Kiev menyatakan Kremlin telah menempatkan hingga 30 ribu pasukannya di kawasan Semenanjung Krimea. Di sisi lain, Rusia memiliki 11 ribu pasukan yang bertugas di pangkalan militer Laut Hitam, Krimea. Sementara itu, Departemen Pertahanan AS memperkirakan ada 20 ribu pasukan Rusia yang kini berada di Krimea. Namun, Rusia membantahnya. Moskwa mengklaim tidak mengutus pasukan sehingga yang ada di Krimea adalah kelompok pertahanan lokal. (MI/U3)


OLAHRAGA MINGGU, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

7

Owi/Butet Melaju ke Final All England Indonesia meloloskan dua wakilnya di babak final All England. Selain pasangan ganda campuran Owi/Butet, Indonesia juga menempatkan ganda putra di final. Soni Elwina

G n REUTERS/YESAYA J. DOWNING

CETAK POIN. Pemain Los Angeles Lakers, Jodie Meeks (20), memasukkan bola ke keranjang dan berusaha dihadang pemain Denver Nuggets, Kenneth Faried (35) dan Ryan Kelly (4), pada pertandingan basket NBA di Pepsi Center. Nuggets menang 134-126.

Hulkenberg Targetkan Juarai GP Australia NICO Hulkenberg, pembalap tim India Force Mercedes, me­ nargetkan meraih juara dalam turnamen Formula Satu (F1) Grand Prix Australia 2014. Laga bersama tim barunya terse­ but akan berlangsung pada 16 Maret di Melbourne, Australia. Hulkenberg selama ini be­ lum pernah menjuarai Grand Prix Australia. Tahun lalu, dia gagal menjadi juara karena bermasalah pada mobilnya, saat masih bergabung dengan tim asal Swiss, Sauber. Musim ini Hulkenberg kem­

bali bersama tim Force India Mercedes. Target utamanya ada­ lah bisa membawa VJM07 (mobil barunya bersama Force IndiaMercedes) dengan aman ke lap kedua sebelum meraih banyak poin bersama tim barunya. “Ada yang mengatakan hal bu­ ruk akan terjadi pada turnamen ke tiga, jadi saya harap turnamen ke empat akan lebih baik,” ujar Hulkenberg, Sabtu (8/3). Hulkenberg mengatakan akan tampil dengan performa yang lebih baik. Bahkan akan tampil lebih kompetitif dan

bertarung untuk meraih poin lebih banyak lagi. Ia juga me­ negaskan bahwa dirinya sudah merasa nyaman kembali ber­ sama dengan tim barunya. Walaupun keadaan mobil sedikit berbeda, ia mengaku siap untuk menghadapi tantangan ke depannya. Pembalap asal Jerman ini pernah bergabung bersama Force India-Mercedes pada 2011-2012, kemudian ber­ gabung dengan Sauber selama semusim pada 2013, kemudian kembali ke Force India-Mer­ cedes pada musim ini.

“Saya sudah merasa nya­ man, tapi saya rasa hal ini akan lebih kuat lagi sepanjang musim,” kata Hulkenberg. Ia menambahkan jika diband­ ing tahun lalu, mobil Mercedes yang dikendarainya memiliki sedikit perbedaan. Mobil ini memiliki kecepatan sudut yang lebih rendah karena ada sedikit downforce dan perawatan mesin juga berbeda. “Jadi ini tantangan baru dan sulit untuk mengeta­ huinya hanya dengan tes. Kar­ ena kami tidak tahu hal itu saat balap­an,” kata dia. (O2)

ANDA campuran Indo­ nesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sukses melaju ke babak fi­ nal All England setelah me­ ngalahkan lawannya pasang­ an Korea Selatan, Ko Sung Hyun dan Kim Ha Na, 21-13 dan 21-11. Di laga final, Owi/Butet akan berhadapan dengan pasangan China, Zhang Nan dan Zhao Yunlei. Pasangan China itu melaju ke final se­ telah lawan mereka di babak semifinal, juga asal China, pasangan Xu Chen dan Ma Jing, mengundurkan diri saat kedudukan 21-11 dan 9-4 untuk keunggunan Zhang dan Zhao. Pasangan Owi dan Butet yang merupakan unggulan kedua menang mudah atas lawannya yang merupakan unggulan kesembilan dalam

tempo 32 menit. Pertemuan di babak semifinal All Eng­ land kali ini merupakan per­ temuan kedua antara kedua pasangan ganda campuran tersebut. Pertemuan pertama antara mereka terjadi di ajang India Open 2013 yang juga dime­ nangkan Owi/Butet dengan skor 21-16 dan 21-13. Pada semifinal ganda putra, dua pasangan Indo­ nesia terpaksa harus saling jegal. Pasangan Hendra/ Ahsan dan Markis Kido/ m a r c us Fe r n a l di G i de o n harus berhadapan di semi­ final All England. Hendra/Ahsan yang me­ rupakan unggulan pertama melaju ke semifinal setelah menghentikan perlawan­ an ketat wakil China, Fu Haifeng/Zhang Nan, dengan dua game langsung 23-21 dan 22-20 di National In­ door Arena, Birmingham,

Inggris, ­S abtu (8/3). Sementara itu, pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke semifi­ nal setelah mengandaskan perlawanan pasangan Ma­ laysia yang juga unggulan lima, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong, dua game lang­ sung 21-18 dan 21-12 dalam waktu 38 menit. Masuknya dua pemain ganda putra di semifinal, kontingen Indo­ nesia sudah memastikan satu tempat di babak final kejuaraan dengan total had­ iah 400 dolar AS. Dengan demikian, peluang untuk membawa pulang medali sangat terbuka. Sementara itu, di nomor ganda putri, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pra­ dipta gagal meraih keme­ nangan dari lawan mereka asal Jepang, Misaki Matsu­ tomo/Ayaka Takahashi. Se­ dangkan ganda putra lain­ nya, yaitu Angga Pratama/ R ian Agung Saputro, juga kalah dari pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Ken­ ichi Hayakawa, 20-22, 21-15, 19-21. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Pemkab Pringsewu Janji Beri Bonus Atlet PEMERI N TAH Kabupa­ ten (Pemkab) Pringsewu berencana memberikan bonus bagi atlet yang ber­ prestasi saat mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII L a mp u n g d i Ka l i a n d a , Lampung Selatan. “Tetap akan ada bonus, tetapi besarannya nanti saja biar ada kejutan,” kata Sekkab Pringsewu Idrus Effendi di Kalianda, Kamis (6/3). Menurut Idrus, Pemkab Pringsewu segera meru­ muskan besaran bonus yang diterima atlet sesuai de ng an r aihan me dal ­ inya, emas, perak, dan

perunggu. Dari beberapa cabang olahraga dalam meng­ ikuti ajang Porprov, Kabu­ paten Pringsewu meraih medali emas dan perak. “Hingga Kamis (6/3) Ka­ bupaten Pringsewu su­ dah meraih 23 medali, bahkan diperkirakan bisa masuk peringat III atau IV,” kata dia. Pemkab Pringsewu, lan­ jut Idrus, sangat bangga d e n g a n p r e s t a s i ya n g diraih para atletnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua atlet cabang olahraga dalam mengikuti ajang Porprov karena telah menunjuk­

k a n ke m a mp u a n ya n g lebih baik lagi. Hanya, memang sepak­ bola mampu meraih perak. “Kita patut bangga dengan Pringsewu karena dari 15 kabupaten kota sudah menunjukkan kemampuan dan kemajuan yang lebih baik,” kata dia. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pring­ sewu M. Alikhan men­ gatakan dari perolehan medali emas Kabupaten Pringsewu telah melam­ paui target. “Target awal medali emas 20, tetapi dari perolehan hingga Kamis sudah meraih 23 emas,” kata Alikan. (WID/O2)


CMYK

±

CMYK

±

±

SEPAK BOLA minggu, 9 maret 2014

8

LAMPUNG POST

Arsenal ke Semifinal Piala FA

Puyol Tidak Ingin Jadi Pelatih GERARDO Martino menampik anggapan bahwa Carles Puyol bakal pensiun dan menjadi pelatih. Dia juga menegaskan Puyol adalah sosok yang tidak tergantikan. Puyol sudah memutuskan untuk mengakhiri masa bermainnya dengan Barcelona di akhir musim nanti. Cedera yang kerap membekap­ nya dalam beberapa musim terakhir jadi alasan. Meski demikian, Puyol belum akan gantung sepatu. Dia belum memberitahu apa yang akan dilakukannya selanjutnya. Beberapa sumber menyebut Puyol akan mempersiapkan diri sebagai pelatih. Tapi, Martino membantah hal tersebut setelah berbicara dengan bek berusia 35 tahun itu. Dengan tidak adanya Puyol musim depan, Barca kemungkinan besar akan mencari bek baru. Tetapi, sulit untuk menggantikan sosok pemimpin seperti Puyol. Di sisi lain, masa depan Martino di Barcelona juga turut dispekulasikan. Namun, pelatih asal Argentina itu mengaku masih gelap soal masa depannya di Blaugrana. Posisi Martino di kursi pelatih Barca tengah dalam tekanan. Dia disebut bakal dipecat andai gagal memenangi trofi Liga Champin REUTERS/ALBERT GEA ons atau Liga Spanyol. Barca ada di posisi dua klasemen La Liga dengan koleksi 63 poin hasil dari 26 kali bermain, berjarak satu poin dari Real Madrid yang ada di atasnya. Sementara itu di Liga Champions, Barca ada di posisi bagus untuk melaju ke babak semifinal sebab menang 2-0 atas Manchester City di laga leg I babak 16 besar. Mengenai masa depannya, Martino pun mengaku tak mempunyai gambaran. “Tak ada hal yang perlu saya katakan mengenai masa depan saya,” kata dia. (O2)

Carles Puyol

Arsenal memastikan diri lolos ke semifinal Piala FA setelah mengalahkan Everton. Kemenangan Arsenal tercipta lewat gol yang dibuat Mesut Oezil, Mikel Arteta, dan Olivier Giroud. Soni Elwina

A

RSENAL sukses menaklukkan Everton 4-1 pada laga perempat final Piala FA yang digelar di Emirates Stadium, Sabtu (8/3). Arsenal sudah unggul ketika laga berjalan tujuh menit. Santi Cazorla merebut bola dari lini tengah dan kemudian menggiring hingga depan kotak penalti. Melihat Oezil dalam posisi bagus untuk mencetak gol, Cazorla menyodorkan bola kepada rekannya itu dan Oezil menuntaskan lewat sepakan ke gawang Joel Robles. Kedudukan berubah menjadi 1-0. Everton memiliki kesempatan menciptakan gol pada menit ke-11. Hanya terobosan kepada Kevin Mirallas dari Steven Pienaar dengan cepat dihalau Bacary Sagna, sebelum Mirallas mampu mengarahkan ke gawang Lukas Fabianski. Everton menyamakan kedudukan pada menit ke-33 yang diawali serangan balik cepat dari sisi kanan yang dibangun Ross Barkley. Mirallas serta Lukaku berlari menuju kotak penalti. Tapi tembakannya tak sempurna dan bola mengarah ke Lukaku yang mudah saja diceploskannya ke gawang Fabianski. Everton nyaris saja menjebol jala Arsenal pada menit ke-53. Diawali kesalahan Thomas Vermaelen yang tak berhasil menyapu bola di daerah pertahanan sendiri. Lukaku kemudian merebut bola dan memasuki kotak penalti, ia melepaskan umpan tarik yang langsung disepak Barkley, tapi

bola masih melayang di atas mistar. Menit ke-67 Arsenal mendapat penalti menyusul pelanggaran Gareth Barry pada Oxlade Chamberlain. Arteta yang maju sebagai eksekutor sebenarnya sukses menaklukkan Robles. Namun, penalti harus diulang karena Giroud melakukan pelanggaran saat eksekusi itu. Arteta di kesempatan keduanya tanpa kesalahan menyarangkan bola ke dalam gawang dan mengubah skor menjadi 2-1. Keunggulan Arsenal bertambah 3-1 pada menit 81 ketika Giroud menuntaskan umpan tarik Sagna dengan sontekan pelan ke pojok gawang Robles. Tiga menit setelahnya Giroud mencatatkan lagi namanya di papan skor sekaligus memperbesar keunggulan timnya 4-1. Serangan balik cepat lagilagi mampu menembus pertahanan Everton dan Oezil dengan mudah mengirimkan umpan yang dituntaskan dengan baik oleh Giroud. (O2)

Mikel Arteta n MI/ROMMY PUJIANTO

elwina@lampungpost.co.id

Manchester United Taklukkan WBA

Wayne Rooney n REUTERS/DARREN STAPLES

MANCHESTER United meraih angka penuh dari kunjungannya ke markas West Bromwich Albion. Pada laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan MU itu, gol-gol dicetak oleh Phil Jones, Wayne Rooney, dan Danny Welbeck. Bermain di The Hawtorns, Sabtu (8/3), MU baru mendapatkan keunggulan setelah 34 menit laga berjalan. Adalah Jones yang membuka skor lewat sundulannya. Tak ada peluang yang benarbenar bersih di sepuluh menit pertama laga ini. Baru pada menit ke-11 ada kesempatan mencetak gol, yang lahir dari kubu tim tamu. Juan Mata mengirimkan umpan lambung ke jantung pertahanan West Brom dan Adnan Januzaj sukses meloloskan diri dari jebakan offside.

MU akhirnya meraih keunggulan pada menit ke-34. Mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan, umpan Robin van Persie disambut kepala Jones dan meluncur masuk gawang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua MU berhasil menambah keunggulan pada menit ke-63. Umpan silang Rafael dari sisi kanan disambut Rooney yang tak terkawal di tiang jauh. Pada menit ke-78, sebuah kesempatan apik kembali didapatkan Gera. Umpan terobosan Anichebe diteruskannya dengan tendangan keras, tapi terbaca oleh De Gea. Apa daya mereka justru kembali kebobolan. Pada menit ke-82, Welbeck sukses memaksimalkan umpan terobosan Rooney dan menge-

labui Foster dalam duel satu lawan satu. Skor 3-0 bertahan hingga pertanding­an usai. Dengan hasil ini, MU sukses membalas kekalahan pertemuan pertama di Old Trafford yang kala itu dipermalukan 1-2. Tiga poin juga memperbaiki posisi anak-anak asuh David Moyes. Kini Rooney dkk. naik satu setrip ke posisi enam klasemen menggeser Everton. MU mengoleksi nilai 48 dari 28 laga, unggul selisih gol atas. Sementara WBA terancam masuk zona degradasi. Mengoleksi nilai 25 dari 28 laga dan menempati tangga ke-17, mereka berpeluang dilalui Sunderland di bawahnya yang punya 24 poin tetapi baru 26 kali bertanding. (O2)

OFFSIDE Madrid Inginkan Pogba

Ronaldo Layak Jadi Terbaik Dunia

Suarez Cintai Kehidupannya di Liverpool

REAL Madrid menginginkan gelandang Juventus, Paul Pogba, bergabung ke klub. Setelah sebelumnya Paris Saint-Germain juga melirik Pogba. Madrid beralasan keinginan mengajak Pogba bergabung untuk menambah stok gelandang mereka. Cedera panjangnya Sami Khedira dan lamanya Xabi Alonso kembali ke level kebugaran terbaik setelah cedera di awal musim, membuat Madrid tidak punya banyak pilihan. Marca menyebut para petinggi Madrid setuju bahwa Pogba adalah pemain yang tepat untuk dibidik pada musim panas mendatang. Apalagi usianya baru 20 tahun— masih punya banyak waktu untuk berkembang. Madrid tentunya harus bersaing de­ ngan PSG jika ingin mendapatkannya. Les Parisien disebut siap menggelontorkan dana hingga 70 juta euro untuk mendatangkan gelandang 20 tahun itu. (O2)

ZINEDINE Zidane menilai Cristiano Ronaldo memang layak mendapatkan FIFA Ballon d’Or, beberapa waktu lalu. Alasannya sederhana, ka­ rena Ronaldo adalah seorang pekerja keras. Ronaldo adalah seorang perfeksionis sudah diketahui sejak dia memperkuat Manchester United. Dia terbiasa menambah porsi latihannya setiap hari dan menjauhi makanan-makanan berlemak. Pola hidupnya juga terbilang teratur. Lantaran kerja kerasnya setiap hari itulah Ronaldo bisa tampil prima di lapangan. “Saya melihatnya berlatih setiap hari. Dia datang awal dan jadi salah seorang yang paling terakhir pulang,” ujar Zidane di Marca. Ronaldo tercatat sudah dua kali jadi Pemain Terbaik Dunia. Gelar pertamanya dia dapatkan pada 2008. (O2)

BINTANG Liverpool, Luis Suarez, men­ deskripsikan dirinya sebagai pribadi yang begitu mencintai kemenangan dan ter­amat membenci kekalahan. Suarez yang selama musim panas lalu menjadi bahan perbincangan juga mengungkapkan mulai mencintai kehidupannya di Liverpool. Beberapa waktu lalu, Suarez ke­ rap berujar bahwa dirinya tidak bahagia dengan kehidupan di Liverpool. Pernyataan itu pun menghadirkan beragam spekulasi, yang paling santer tentu saja isu hengkang. Klub macam Arsenal dan Juventus bahkan berjuang keras demi mendapatkan tanda tangan pemain internasional Uruguay itu. Meski faktanya hingga jendela transfer berakhir Suarez tetap bertahan. “Saya salah satu pemain terbaik di dunia sehingga memiliki kesempatan untuk memenangkan segalanya, meski terkadang juga harus kehilangan (kalah),” kata Suarez, Sabtu (8/3). (O2)

n REUTERS/GIORGIO PEROTTINO

n

REUTERS/ANDREW WINNING

n REUTERS/HUGO CORREIA


CMYK

±

CMYK

±

±

SEPAK BOLA minggu, 9 maret 2014

8

LAMPUNG POST

Arsenal ke Semifinal Piala FA

Puyol Tidak Ingin Jadi Pelatih GERARDO Martino menampik anggapan bahwa Carles Puyol bakal pensiun dan menjadi pelatih. Dia juga menegaskan Puyol adalah sosok yang tidak tergantikan. Puyol sudah memutuskan untuk mengakhiri masa bermainnya dengan Barcelona di akhir musim nanti. Cedera yang kerap membekap­ nya dalam beberapa musim terakhir jadi alasan. Meski demikian, Puyol belum akan gantung sepatu. Dia belum memberitahu apa yang akan dilakukannya selanjutnya. Beberapa sumber menyebut Puyol akan mempersiapkan diri sebagai pelatih. Tapi, Martino membantah hal tersebut setelah berbicara dengan bek berusia 35 tahun itu. Dengan tidak adanya Puyol musim depan, Barca kemungkinan besar akan mencari bek baru. Tetapi, sulit untuk menggantikan sosok pemimpin seperti Puyol. Di sisi lain, masa depan Martino di Barcelona juga turut dispekulasikan. Namun, pelatih asal Argentina itu mengaku masih gelap soal masa depannya di Blaugrana. Posisi Martino di kursi pelatih Barca tengah dalam tekanan. Dia disebut bakal dipecat andai gagal memenangi trofi Liga Champin REUTERS/ALBERT GEA ons atau Liga Spanyol. Barca ada di posisi dua klasemen La Liga dengan koleksi 63 poin hasil dari 26 kali bermain, berjarak satu poin dari Real Madrid yang ada di atasnya. Sementara itu di Liga Champions, Barca ada di posisi bagus untuk melaju ke babak semifinal sebab menang 2-0 atas Manchester City di laga leg I babak 16 besar. Mengenai masa depannya, Martino pun mengaku tak mempunyai gambaran. “Tak ada hal yang perlu saya katakan mengenai masa depan saya,” kata dia. (O2)

Carles Puyol

Arsenal memastikan diri lolos ke semifinal Piala FA setelah mengalahkan Everton. Kemenangan Arsenal tercipta lewat gol yang dibuat Mesut Oezil, Mikel Arteta, dan Olivier Giroud. Soni Elwina

A

RSENAL sukses menaklukkan Everton 4-1 pada laga perempat final Piala FA yang digelar di Emirates Stadium, Sabtu (8/3). Arsenal sudah unggul ketika laga berjalan tujuh menit. Santi Cazorla merebut bola dari lini tengah dan kemudian menggiring hingga depan kotak penalti. Melihat Oezil dalam posisi bagus untuk mencetak gol, Cazorla menyodorkan bola kepada rekannya itu dan Oezil menuntaskan lewat sepakan ke gawang Joel Robles. Kedudukan berubah menjadi 1-0. Everton memiliki kesempatan menciptakan gol pada menit ke-11. Hanya terobosan kepada Kevin Mirallas dari Steven Pienaar dengan cepat dihalau Bacary Sagna, sebelum Mirallas mampu mengarahkan ke gawang Lukas Fabianski. Everton menyamakan kedudukan pada menit ke-33 yang diawali serangan balik cepat dari sisi kanan yang dibangun Ross Barkley. Mirallas serta Lukaku berlari menuju kotak penalti. Tapi tembakannya tak sempurna dan bola mengarah ke Lukaku yang mudah saja diceploskannya ke gawang Fabianski. Everton nyaris saja menjebol jala Arsenal pada menit ke-53. Diawali kesalahan Thomas Vermaelen yang tak berhasil menyapu bola di daerah pertahanan sendiri. Lukaku kemudian merebut bola dan memasuki kotak penalti, ia melepaskan umpan tarik yang langsung disepak Barkley, tapi

bola masih melayang di atas mistar. Menit ke-67 Arsenal mendapat penalti menyusul pelanggaran Gareth Barry pada Oxlade Chamberlain. Arteta yang maju sebagai eksekutor sebenarnya sukses menaklukkan Robles. Namun, penalti harus diulang karena Giroud melakukan pelanggaran saat eksekusi itu. Arteta di kesempatan keduanya tanpa kesalahan menyarangkan bola ke dalam gawang dan mengubah skor menjadi 2-1. Keunggulan Arsenal bertambah 3-1 pada menit 81 ketika Giroud menuntaskan umpan tarik Sagna dengan sontekan pelan ke pojok gawang Robles. Tiga menit setelahnya Giroud mencatatkan lagi namanya di papan skor sekaligus memperbesar keunggulan timnya 4-1. Serangan balik cepat lagilagi mampu menembus pertahanan Everton dan Oezil dengan mudah mengirimkan umpan yang dituntaskan dengan baik oleh Giroud. (O2)

Mikel Arteta n MI/ROMMY PUJIANTO

elwina@lampungpost.co.id

Manchester United Taklukkan WBA

Wayne Rooney n REUTERS/DARREN STAPLES

MANCHESTER United meraih angka penuh dari kunjungannya ke markas West Bromwich Albion. Pada laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan MU itu, gol-gol dicetak oleh Phil Jones, Wayne Rooney, dan Danny Welbeck. Bermain di The Hawtorns, Sabtu (8/3), MU baru mendapatkan keunggulan setelah 34 menit laga berjalan. Adalah Jones yang membuka skor lewat sundulannya. Tak ada peluang yang benarbenar bersih di sepuluh menit pertama laga ini. Baru pada menit ke-11 ada kesempatan mencetak gol, yang lahir dari kubu tim tamu. Juan Mata mengirimkan umpan lambung ke jantung pertahanan West Brom dan Adnan Januzaj sukses meloloskan diri dari jebakan offside.

MU akhirnya meraih keunggulan pada menit ke-34. Mendapatkan tendangan bebas di sisi kanan, umpan Robin van Persie disambut kepala Jones dan meluncur masuk gawang. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua MU berhasil menambah keunggulan pada menit ke-63. Umpan silang Rafael dari sisi kanan disambut Rooney yang tak terkawal di tiang jauh. Pada menit ke-78, sebuah kesempatan apik kembali didapatkan Gera. Umpan terobosan Anichebe diteruskannya dengan tendangan keras, tapi terbaca oleh De Gea. Apa daya mereka justru kembali kebobolan. Pada menit ke-82, Welbeck sukses memaksimalkan umpan terobosan Rooney dan menge-

labui Foster dalam duel satu lawan satu. Skor 3-0 bertahan hingga pertanding­an usai. Dengan hasil ini, MU sukses membalas kekalahan pertemuan pertama di Old Trafford yang kala itu dipermalukan 1-2. Tiga poin juga memperbaiki posisi anak-anak asuh David Moyes. Kini Rooney dkk. naik satu setrip ke posisi enam klasemen menggeser Everton. MU mengoleksi nilai 48 dari 28 laga, unggul selisih gol atas. Sementara WBA terancam masuk zona degradasi. Mengoleksi nilai 25 dari 28 laga dan menempati tangga ke-17, mereka berpeluang dilalui Sunderland di bawahnya yang punya 24 poin tetapi baru 26 kali bertanding. (O2)

OFFSIDE Madrid Inginkan Pogba

Ronaldo Layak Jadi Terbaik Dunia

Suarez Cintai Kehidupannya di Liverpool

REAL Madrid menginginkan gelandang Juventus, Paul Pogba, bergabung ke klub. Setelah sebelumnya Paris Saint-Germain juga melirik Pogba. Madrid beralasan keinginan mengajak Pogba bergabung untuk menambah stok gelandang mereka. Cedera panjangnya Sami Khedira dan lamanya Xabi Alonso kembali ke level kebugaran terbaik setelah cedera di awal musim, membuat Madrid tidak punya banyak pilihan. Marca menyebut para petinggi Madrid setuju bahwa Pogba adalah pemain yang tepat untuk dibidik pada musim panas mendatang. Apalagi usianya baru 20 tahun— masih punya banyak waktu untuk berkembang. Madrid tentunya harus bersaing de­ ngan PSG jika ingin mendapatkannya. Les Parisien disebut siap menggelontorkan dana hingga 70 juta euro untuk mendatangkan gelandang 20 tahun itu. (O2)

ZINEDINE Zidane menilai Cristiano Ronaldo memang layak mendapatkan FIFA Ballon d’Or, beberapa waktu lalu. Alasannya sederhana, ka­ rena Ronaldo adalah seorang pekerja keras. Ronaldo adalah seorang perfeksionis sudah diketahui sejak dia memperkuat Manchester United. Dia terbiasa menambah porsi latihannya setiap hari dan menjauhi makanan-makanan berlemak. Pola hidupnya juga terbilang teratur. Lantaran kerja kerasnya setiap hari itulah Ronaldo bisa tampil prima di lapangan. “Saya melihatnya berlatih setiap hari. Dia datang awal dan jadi salah seorang yang paling terakhir pulang,” ujar Zidane di Marca. Ronaldo tercatat sudah dua kali jadi Pemain Terbaik Dunia. Gelar pertamanya dia dapatkan pada 2008. (O2)

BINTANG Liverpool, Luis Suarez, men­ deskripsikan dirinya sebagai pribadi yang begitu mencintai kemenangan dan ter­amat membenci kekalahan. Suarez yang selama musim panas lalu menjadi bahan perbincangan juga mengungkapkan mulai mencintai kehidupannya di Liverpool. Beberapa waktu lalu, Suarez ke­ rap berujar bahwa dirinya tidak bahagia dengan kehidupan di Liverpool. Pernyataan itu pun menghadirkan beragam spekulasi, yang paling santer tentu saja isu hengkang. Klub macam Arsenal dan Juventus bahkan berjuang keras demi mendapatkan tanda tangan pemain internasional Uruguay itu. Meski faktanya hingga jendela transfer berakhir Suarez tetap bertahan. “Saya salah satu pemain terbaik di dunia sehingga memiliki kesempatan untuk memenangkan segalanya, meski terkadang juga harus kehilangan (kalah),” kata Suarez, Sabtu (8/3). (O2)

n REUTERS/GIORGIO PEROTTINO

n

REUTERS/ANDREW WINNING

n REUTERS/HUGO CORREIA


HIBURAN minggu, 9 maret 2014

9

LAMPUNG POST

Khloe Kardashian

Selalu Berkelahi dengan Adik K

n mi

HLOE Kardashian bersitegang dengan adik tirinya, Kylie Jenner. Mereka pun langsung terlibat perkelahian hingga gulinggulingan di lantai. Dalam video yang diunggah ke situs jejaring sosial itu, Khloe dan Kylie terlihat beradu mulut. Kylie menyebut Khloe sangat kasar hingga membuatnya berdarah. “Aduh, kamu sangat kasar. Ruas jariku sampai berdarah,” kata Kylie yang didorong Khloe hingga terjatuh ke lantai. “Hentikan. Aduh. Menyingkir dariku,” ujar Kylie. “Kamu duluan yang melakukan padaku,” jawab Khloe yang terus menindih

adiknya itu. “Menyerah tidak? Aku telah membuat tanda di badanmu. Itulah yang pantas kamu dapatkan,” kata Khloe lagi. “Dasar pelacur gadungan,” sahut Kylie. Bukannya tambah marah, Khloe malah tertawa dijuluki pelacur gadungan oleh adiknya itu. Ternyata perkelahi­an Khloe dan Kylie hanya bercanda semata. Buktinya lagi, Kim Kardashian yang mengunggah video itu ke jejaring sosial. Hal itu merupakan bagian dari acara reality show Keeping Up With Kardashian yang me­ ngangkat keseharian keluarga Kardashian. (S2)

info film

‘American Hustle’ Pimpin MTV Movie Awards 2014 BELUM hilang gaung Academy Awards ke-86 awal minggu kemarin, ajang penghargaan bergengsi film lainnya, MTV Movie Awards 2014, sudah mengumumkan seluruh daftar nominasi. Dari 16 kategori yang dilombakan, American Hustle dan The n mi Wolf of Wall Street masih menjadi andalan. Keduanya mendapatkan delapan nominasi, empat di antaranya bersamaan, yaitu Movie of The Year, Best Female Performance, Best On-screen Duo, Best Musical Moment. Untuk kategori paling bergengsi Movie of The Year, film

garapan David O. Russel dan Martin Scorsese itu harus bersaing dengan The Hobbit: The Desolation of Smaug, The Hunger Games: Catching Fire, dan tentu saja jawara Oscar kemarin, 12 Years A Slave. Sedangkan kategori Best Male Performance, ada satu nama baru dari perlombaan kemarin, yaitu

Josh Hutcherson (The Hunger Games: Catching Fire) yang siap beradu dengan Leonardo DiCaprio (The Wolf of Wall Street), Bradley Cooper (American Hustle), dan Matthew McConaughey (Dallas Buyers Club). Jika sebelumnya Lupita Nyong’o (12 Years A Slave) dianugerahi Best Supproting Actress di Oscar 2014, kali ini ia harus bersaing dengan para aktris sekaliber Jennifer Aniston (We’re the Millers), Jennifer Lawrence (The Hunger Games: Catching Fire), Amy Adams (American Hustle), dan Sandra Bullock (Gravity). (S2)

Suka Cemburu pada Dude Harlino PERBEDAAN usia yang cukup jauh tidak menjadi penghalang bagi pasangan Dude Herlino dan Alyssa Soebandono. Menurut Alyssa, dirinya sudah yakin dengan Dude. “Kalau untuk perbedaan umur sendiri Icha pribadi sih enggak masalah sih. Mau beda umur berapa pun enggak jadi masalah. Kita kan semua dari latar belakang yang berbeda,” kata Alyssa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia mengakui memiliki pasangan yang banyak dikagumi wanita terkadang merasa cemburu. Namun, justru dengan cemburu, hal itu merupakan pembuktian perasaan sayangnya kepada Dude. “Cemburu kan hal yang wajar, itu kan menunjukkan kalau kita sayang. Tapi alhamdulillah sampai sekarang bisa kami obrolin dengan baik,” katanya. Mereka pun bersyukur jika menjelang pernikahan pasangan itu kompak dengan semua konsep pernikahan mereka. “Dude pernah bilang, ‘Teh, cantik banget ya (Alyssa), pengin cepat-cepat (nikah) deh’,” kata Rina Gunawan di samping Alyssa tersenyum. (S2)

Ayahanda Nia Dimakamkan BERITA duka kembali datang dari artis Nia Ramadhani. Nia baru saja kehilangan sang ayah, Priya Ramadhani, yang meninggal dunia karena kanker tulang. Jenazah telah dimakamkan kemarin di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hal itu diungkapkan artis senior Camelia Malik usai melayat di rumah duka di Jalan Benda II No. 9, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/3). “Besok (kemarin) dimakamkan di Kampung Kandang, dekat

On l i n e ha r i i n i

kok dari sini. Rencananya habis zuhur ya,” ujar Mia, sapaan akrab Camelia Malik. Pada kesempatan yang sama, Mia juga memanjatkan doa untuk almarhum dan keluarga. Sosok berusia 58 tahun itu pun berharap Nia diberikan kesabar­ an dan ketabahan. “Buat keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan, ketabahan, dan ikhlas akan ketentuan Allah ini,” kata dia. Sementara Nia sendiri tidak bisa diwawancarai. Dia selalu menangis setelah tahu ayahandanya meninggal dunia. (S2)

Nia Ramadhani

n mi

Dude Herlino dan Alyssa Soebandono

LAMPOST.co

Lima Langkah Sederhana Cegah Hipertensi HIPERTENSI kini menjadi sorotan dokter dan tim medis di Indonesia. Pasalnya, hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini

n mi

dapat mengganggu fungsi organorgan vital, seperti jantung dan ginjal. Bila terus berlanjut dapat meningkatkan risiko stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung. Risiko komplikasi akan meningkat dengan adanya faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya seperti kadar kolesterol dan kadar gula darah yang tinggi (diabetes). (MTVN)

Rekor Penjualan di Atas 430 Ribu Unit KEBERHASILAN Toyota Indonesia mencapai rekor penjualan di atas 430 ribu unit sepanjang 2013 membuatnya kembali berada di posisi lima besar sebagai kontributor terbesar penjualan Toyota global. Pada 2013, total penjualan Toyota global mencapai 8.659.742 unit. Pasar domestik Jepang menyumbang sebanyak

1.584.316 unit, sedangkan sisanya 7.075.426 unit berasal dari penjualan global. Di luar Jepang, Amerika Serikat tercatat sebagai pasar terbesar Toyota tahun lalu dengan total 2.236.042 unit, disusul China 917.488 unit, Thailand 445.464 unit, Indonesia 435.430 unit, dan Arab Saudi 310.043 unit. (MTVN)

BACAAN FAVORIT

1 2

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain. (LIFESTYLE) Grup band rock asal Amerika Serikat, Alter Bridge, untuk pertama kalinya akan menggelar konser di Jakarta, Sabtu (8/3), di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. (SELEBRITAS)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

10

refleksi

Perjalanan (4) SIANG itu matahari amatlah terik. Juga di Keluruhan Sukaraja, Bumiwaras, Bandar Lampung. Untuk pertama kali selama beberapa tahun tinggal di Bandar Lampung, saya baru kali ini menginjakkan kaki di tempat ini. Daerah yang padat. Mayoritas profesi warganya sebagai buruh pelabuhan. Saya hadir untuk silaturahmi dan dialog dengan warga. Saya dan istri disambut ketua RT, orang Sunda yang santun, di rumahnya. Kami berbicang sejenak dan selanjutnya saya diajak ke tempat acara.. Saya kaget, beberapa gadis kecil menyambut kami dengan tari sigeh pengunten. Tarian khas Lampung untuk menyambut tamu. Setelah selesai menari, saya salami satu per satu para penari, murid-murid SD yang lucu-lucu, saya puji tariannya, saya puji yang melatih, seorang murid SMA, selanjutnya seluruh hadirin saya salami. Saya usap kepala beberapa balita yang masih dalam gendongan ibu-ibu mereka. Saya tanya berapa usianya dan apakah masih minum ASI? Acara diadakan di tanah terbuka di tengah kepadatan rumah warga. Inilah agaknya ruang publik satu-satunya bagi warga

Sukaraja. Di sini acara-acara kemasyarakatan, semisal panggung 17 Agustusan, biasa digelar. Untunglah berpayung terpal cukup tebal sehingga panas matahari tak terasa membakar. Beberapa menit kemudian, dua caleg DPRD kabupaten dan provinsi datang menyusul. Kepada panitia saya minta pidato sambutan para caleg sebentar saja. Saya ingin mendengar warga bicara. Mereka tak menyia-nyiakan. Seorang pria dengan ekspresi wajah dingin dengan segera maju ke mimbar. Usianya sekitar 54 tahun. Namanya Endang, asal Pandeglang. Ia mengenakan kaus oblong sobek di bagian lengan, bercelana training, dan bersandal jepit. Segera ia menyambar mikrofon. Suaranya meninggi sejak awal. Tanda kurang suka dengan acara ini. Saya menilai orang ini punya pengetahuan politik. “Saya ini buruh. Pakaian saya saja gembel seperti ini. Hidup saya begini-begini saja. Rumah pun masih ngontrak. Saya enggak butuh politik karena politik memuakkan. Politik itu omong kosong. Tukang ngibul semua. Saya udah pernah membantu beberapa orang politik pada pemilu yang lalu (ia sebut beberapa nama). Tapi, setelah

DJADJAT SUDRADJAT mereka duduk, ketika saya hubungi, mereka mengaku enggak kenal. Jadi, bapak-bapak mau ngibul apa lagi, sekarang? Maaf, saya golput,” katanya menutup kekesalannya. Suasana hening. Pembawa acara mempersilakan saya menanggapi keluhan Pak Endang. Saya jawab, Pak Endang benar. Seluruhnya benar. Kritik Pak Endang justru vitamin yang menyehatkan. Ini harus membuat orangorang politik mawas diri, termasuk kami para caleg. Justru orang seperti Endang adalah aset berharga. Karena mengatakan apa yang dirasakan. Politik memang harus dikiritik terus-menerus. Sebab, arah jalan orang-orang politik di Indonesia memang

masih banyak yang bersimpang jalan de­ ngan tujuan politik seharusnya, yakni kerja mengurus masyarakat. Saya hanya berbagi pikiran, di tengah kondisi politik yang kurang berpihak pada rakyat ini, kita tak boleh kehilangan harap­ an dan semangat. Justru kita harus ikut memperbaikinya. Kritik juga bagian dari upaya memperbaiki. Termasuk saya terjun sebagai caleg juga bagian dari upaya itu. Saya umumkan nomor telepon seluler saya, supaya warga bisa berkomunikasi. “Bapak dan ibu sekalian, saya masuk politik sekarang ini juga berawal dari kekecewaan terhadap politik. Selama ini sebagai wartawan kami terus mengkritik, karena salah satu tugas pers memang melakukan kritik. Tapi kok perilaku beberapa orang politik kian buruk, terutama tak berhenti melakukan korupsi. Karena itu, daripada saya teriak-teriak terus di ‘luar’, saya masuk ke ‘dalam’. Saya ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi dan berupaya ikut memperbaikinya. Salah satu cara memperbaikinya, sekarang ini berupaya sekuat tenaga menjauhi politik uang yang sekarang jadi ‘tren’ di Lampung dan Indonesia. Karena praktik ini yang membuat politik jadi tak sehat. Praktik yang menyebabkan politik lupa

mengurus rakyat.” Selesai acara saya ngobrol santai dengan beberapa warga, juga Pak Endang. Kelak, pria galak inilah yang menjadi sukarelawan paling militan dan paling setia untuk saya. Kami hampir setiap hari komunikasi lewat telepon. Hampir setiap hari ia bergerak, blusukan ke berbagai tempat. Dan, yang istimewa, ia kerap menolak menerima uang transpor dari saya. Padahal, rumah pun masih ngontrak. Selalu ketika saya desak untuk menerimanya agar tak menombok terus, ia selalu menjawab, “Saya hanya ingin Bapak duduk di DPR RI, di Senayan, mewakili kamikami yang terlalu lama menderita karena kerap dibohongi para pemimpinnya.” Saya bergetar setiap mendengar jawaban Pak Endang. Di sebuah kesempatan, di warung kopi pinggir jalan di Panjang, ia bercerita masa lalunya yang penuh “warna”. Matanya berkaca-kaca. Saya mengapresiasi kejujurannya. Saya bersyukur mengenalnya. Saya kian semangat. Tapi, juga kerap bergelayut perasaan dan pertanyaan, mampukah keberadaan saya jika kelak terpilih menjadi harapan orang-orang serupa Pak Endang? Saya menguatkan diri: saya harus terus melangkah dalam perjalanan (politik) ini...***

Pemilu Tinggal Formalitas Tahun 2014 dengan sebutan tahun politik disambut dengan aneka bencana alam. Hiruk-pikuk persaingan politik menambah seru keadaan. Bagaimana kondisi makropolitik negeri ini?

B

ENCANA alam beruntun berupa banjir, gunung meletus, dan lainnya memiliki dampak besar baik secara ekonomi, sosio­ logis, maupun politik. Kondisi ini makin diperparah dengan perilaku para pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan rakyat. Mengatasi situasi ini, menurut mantan Menteri Keuangan dan juga mantan Dirjen Pajak, yang juga politikus Fuad Bawazier, dibutuhkan tindakan tegas dan keberanian dari para pemimpin negeri ini. Bagaimana pandangan mantan anggota MPR/ DPR yang juga pendiri Partai Hanura ini terhadap hal tersebut? Berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Hesma Eryani dengan Fuad Bawa­ zier di kediamannya, akhir pekan lalu.

Sekarang sedang musim bencana. Bagaimana Anda melihat dampak terhadap perekonomian Indonesia? Bencana tentu saja memberikan dampak buruk terhadap perekonomian, khususnya para petani yang terkena dampak langsung. Penghasilan me­ reka menjadi drop. Di lain pihak, orang-orang yang terkena bencana juga harusnya tanggap sehingga bisa menyiasati semua kejadian atau bencana. Kerugian tentu ada dan tak bisa dihilangkan, tetapi bagaimana meminimalisasi dampaknya, itu yang penting. Di pihak lain, rakyat juga mesti ikut disiapkan secara mental sehingga ketika terjadi bencana mereka tahu step–step apa yang mesti dilakukan. Yang Anda lihat? Di sini kan modusnya cuma satu: dibawa ke sini, dan rakyat menanyakan bantuannya. Buntutnya juga ketahuan belakangan ya dikorupsi. Rakyat dibuat tak berdaya hanya mengharapkan bantuan, belum dikasih ini, belum dapat ini. Ini kurang mendidik, dalam arti, masyarakat ketika terkena musibah berpikir ini urusannya pemerintah. Pemerintah mesti

mempersiapkan masyarakat. Kita mesti melatih agar kerugian dapat diminimalisasi. Pengaruhnya terhadap perekonomian? Yang pasti itu inflasi langsung terjadi. Inflasi itu penyakit yang paling berat bagi masyarakat karena penghasilan riil cenderung turun, daya beli turun. Itu pengaruhnya nanti ke kurs, rupiah melemah, mata uang makin tak berharga, mata uang asing mahal. Secara makro, biasanya diikuti tingkat suku bunga yang dinaikkan. Cepat atau lambat multiplier effect-nya dari mikro ke makro, dari makro ke mikro. Ini soal waktu saja, satu berubah, dan lain-lain, lalu upah minta dinaikkan, harga–harga naik, dan itu yang memberatkan perekonomian. Dampak psikologisnya? Jika orang lama di pengungsian, atau tidak bisa bangkit, dampaknya dalam. Salah satunya menyebabkan urbanisasi. Pertaniannya ditinggalkan. Ketika berada di kota, kedatangan mereka akan menyebabkan kumpulan tambahan beban kota, pengangguran, dan ini arahnya bisa meningkatnya tingkat kriminal. Soal konversi lahan selama ini? Menurut saya, semua pejabat kita ini agak gila juga. Setiap tahun ada konversi lahan subur menjadi komersial, tapi semua pejabat mengeluh. Jadi tidak ada bedanya pejabat ini dengan pengamat, padahal dia yang menertibkan, tapi dia duluan yang mengeluh. Saya bilang sakit pejabat-pejabat ini. Dia yang mengeluh padahal dia yang berbuat. Sejak beberapa bulan lalu DPR kembali me­ ngungkit kasus Bank Century. Wapres Boediono, gubernur BI saat itu, akan kembali dipanggil. Tanggapan Anda? Sejak lama sudah saya katakan kebijakan bailout itu blunder. BPK sendiri mengatakan itu kebijakan

yang salah. Sebenarnya blunder Boediono dalam mengucurkan bailout kepada bank saat terjadinya krisis bukan hanya kali itu saja. Ia pernah melakukan blunder serupa ketika meng­ ucurkan BLBI saat terjadinya krisis moneter 1998. Tindakan itu sangat merugikan. Padahal bank-bank ini yang semestinya ditindak karena membangkrutkan negara, bukan malah dikucurkan BLBI. Atas tindakannya itu, Pak Harto sempat marah dan dipecatlah Boediono dari jabatannya. Saya yang waktu itu menjabat Menteri Keuangan diperintah langsung oleh Pak Harto untuk memecat Boediono. Ternyata a berulah lagi dengan mengucurkan bailout kepada Bank Century. Soal politik, bagaimana Anda melihat situasi jelang pemilu ini? Jujur saja, dengan nilai-nilai kebangsaan yang menurun, pemerintah bertanggung jawab meng­ ubah masyarakat menjadi masyarakat wani piro, masyarakat skeptik, nilai gotong royong rontok. Masyarakat lebih bertanya, ”kalau saya memilih Anda mau bayar berapa?” Itu kan bukan hal yang mesti diperjualbelikan. Tapi dengan adanya diperjualbelikan, masyarakat menjadi rusak. Soal arah pembangunan, bagaimana? Sudah banyak yang seharusnya dilakukan untuk berbenah diri, tetapi political will itu yang kurang. Lebih banyak slogan, sekadar omongan daripada riil. Mestinya pertumbuhan kita itu lebih baik diban­ ding negara lain. Jadi mesti ada pembenahan di sektor riil, bagaimana pemerintah memberikan kemudahan-kemudahan, bagaimana pemerintah menggunakan APBN dengan benar. Indonesia itu menggunakan APBN secara salah. Mestinya harus ada reformasi total mengenai APBN supaya penggunaannya untuk kepentingan pembangunan, bukan seperti sekarang APBN digunakan untuk hurahura.

Maksud Anda? Ya… sekarang ini gampang betul menggunakan uang untuk bukan kepentingan rakyat. Misalnya tiba-tiba muncul ide menggunakan uang saksi untuk parpol. Ini ide jahat. Mimpi saja tak boleh berpikiran begitu. Ini penjahat. Bukankah dana saksi itu agar saksi bisa ber­ sikap netral? Akh… itu berlebih-lebihan. Dana saksi itu digunakan karena selama ini ada kecurangan. Nah kalau ada kecurangan, maka kecurangan itu yang mesti diperbaiki. Ini kan biaya untuk menutupi kecurangan, seolah kecurangan itu dibiarkan. Dengan banyak hal tersebut, bagaimana kuali­ tas Pemilu 2014? Dalam banyak hal, pemilu lebih banyak untuk formalitas saja. Pemilu 2014, saya menduga golput akan tinggi karena orang sudah tidak percaya dan tingkat ketidakpercayaan makin tinggi. Ketidakpercayaan pada pemerintah meningkat, ketidakpercayaan pada lembaga survei, kepercayaan pada media mulai diragukan, juga pada DPR karena semua bisa dibeli. Masyarakat juga tidak percaya pada keadilan. Juga tidak percaya pada polisi, lha… bagaimana tidak, lapor ayam hilang, justru hilang sapi. n

BIODATA Nama : Dr. Fuad Bawazier Pendidikan : S-1 FE UGM (1974) S-2 Ekonomi Williams College USA (1982) S-3 Ekonomi University of Maryland USA

- Dirjen Pajak - Menteri Keuangan Organisasi : Pelajar Islam Indonesia (PII), HMI, KAHMI, ISEI

Jabatan: - Kepala Pusat Analissi Keuangan Daerah Depkeu - Direktur Pembinaan BUMN - Staf Ahli Menkeu Bid. Pengembangan Pasar Modal - Deputi Ekonomi dan Keuangan BPIS

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

Lain- Lain: - Pendiri dan Ketua DPP Partai Hanura - Aktif di berbagai yayasan sosial, pendidikan, dan rumah sakit - Anggota MPR/DPR - Aktif sebagai narasumber berbagai seminar dan menulis di berbagai media.

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

Fuad Bawazier Mantan Menteri Keuangan, Politikus Partai Hanura

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

komunitas Minggu, 9 Maret 2014

LAMPUNG POST

11

Mencintai Indonesia ala Acikita

±

±

Komunitas Acikita ingin mengubah budaya dan pendidikan di masyarakat. Ketua Acikita Lampung Apasra Dhewayani berharap masyarakat yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas pula. Dian Wahyu Kusuma

L

EWAT kegiatan sosial dan pendidikan komunitas Aku Cinta Indonesia Kita (Acikita) Lampung ingin membuat perubahan di Indonesia, khususnya di Lampung. “Kami ingin mempromosikan Indonesia tercinta ini bisa mendapatkan masa depan cerah lewat peningkatan kualitas pendidikan,” kata Apasra Dhewayani, ketua Acikita Lampung, Kamis (6/3). Menurut Ade, panggilan akrabnya, saat ini pendidikan masih menjadi barang mewah bagi orang-orang golongan bawah dan kurang mampu. Untuk itu, Acikita hadir membantu pendidikan di Lampung. Bagi pemuda yang mau bergabung harus meluruskan niat dulu karena komunitas ini benar-benar komunitas sosial, nirlaba. Lewat Acikita, masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang beasiswa sponsorship. Dia mengimbau anggotanya untuk terus rajin membuka situs web. Menurut Ade, orang-orang yang memiliki kejujuran, disiplin, menjunjung tinggi nilai profesionalisme dan memiliki etos kerja tinggi bisa direkomendasikan untuk mendapat beasiswa lewat Acikita. Ada ratusan anggota yang terdaftar di Acikita, tapi hanya 20 persennya yang aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mereka gelar. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan Acikita, antara lain sumbangan buku ke TPA Qurrota Ayuni di Trimurjo, Lampung Tengah, penyembelihan hewan kurban, seminar pendidikan tentang informasi beasiswa, dan lomba mewarnai bagi

foto-foto: lampung post/dok.

±

anak usia dini. Lomba mewarnai dilangsungkan pada Februari lalu untuk mengenalkan Acikita di Kota Metro. Selain itu, komunitas yang dibentuk pada 2012 ini pernah juga mengadakan seminar bertema Menembus beasiswa ke luar negeri. Para pembicaranya menghadirkan pendiri Acikita, Jumiarti Agus dan Prihardi Kahar. Wanita lulusan notaris Universitas Padjadjaran Bandung ini berencana memberikan pendidikan untuk para ibu terkait dengan pendidikan yang baik bagi anak di rumah. Acikita ingin mengedukasi supaya para ibu menjadi orang tua yang cerdas sehingga anak-anak mereka juga menjadi anak-anak yang cerdas. “Kalau banyak ibu yang cerdas, akan melahirkan anak yang cerdas juga, maka generasi Indonesia menjadi generasi yang cerdas juga,” ujarnya. Menurut Ade, usia anak 0—5 tahun merupakan masa emas. Saat itu peran terkuat dipegang oleh orang tua, terutama Ibu. Di usia 6—12 anak-anak sudah mampu berkomunikasi dan bersosialisasi. Di sini, tantangan terberatnya anak-anak memiliki teman dan berkecimpungan dalam lingkungan sekolah ataupun tetangga. Pada kondisi ini peran orang tua agar diperkuat untuk mengarahkan anak memilih yang baik dan menghindari halhal yang buruk. “Perjuangan Acikita berat, kita harus melangkah hari ini, bekerja sambil berjalan. Rintangan bukan dihindari, melainkan dihadapi, diselesaikan rintangan itu. Dengan begitu mental menjadi kuat,” kata Ade. (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA Minggu, 9 Maret 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

Diary Puspa

±

P

USPA adalah anak yang pendiam. Ia tidak memiliki teman dekat di kelas. Puspa lebih suka duduk sendiri di bangkunya. Beberapa anak putra sering mengganggu Puspa karena sifat pendiamnya itu, bahkan ia pernah menangis karena mereka. Seperti hari ini, lagi-lagi Puspa dijahili. “Teman-teman lihat Puspa bawa sepatu bayi!” kata Dodi sambil meletakkan sepatu itu di atas papan tulis. “Hahaha....sepatu adiknya kok dibawa sekolah!” sahut Beni sambil tertawa. “Iya tuh.” beberapa anak ikut berkomentar. Tiba-tiba, Susanty, teman sekelas Puspa, mengambilkan sepatu itu. Meskipun ia harus berhadapan dengan Dodi, siswa yang terkenal usil di sekolah. Susanty segera memberikan sepatu itu kepada Puspa yang sedari tadi menangis di mejanya. Suatu hari, saat hendak pulang sekolah, Puspa tampak terburu-buru membereskan bukubukunya. Ia langsung menggendong tas ranselnya dan melangkah meninggalkan sekolah. Ia tidak menyadari, diary kesayangannya tertinggal di loker meja. Esok harinya, Puspa tidak masuk sekolah. Bu Tina, wali kelas Puspa, bertanya, “Apakah ada yang tahu kenapa Puspa tidak masuk?” Namun, teman-teman tidak ada yang tahu. Seorang siswa pun menyampaikan kepada Bu Tina tentang diary Puspa yang tertinggal di loker meja. Di kantor Bu Tina membaca diary Puspa sambil meneteskan air mata. Beginilah isi diary Puspa yang ditulisnya pada hari itu. Hai Diary, Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-11. Aku ingin segera pulang dan mengunjungi ibu di peraduannya yang tenang. Aku ingin bercerita banyak pada ibu.

±

Bu, seperti biasa meski ini adalah hari ulang tahunku tak ada satu orang pun yang mengingatnya. Ayah sedang pergi melaut untuk beberapa hari. Tapi aku bersyukur masih ada nenek yang menjagaku. Ayah bilang, Ibu sangat menyayangiku. Aku masih menyimpan sepatu kecil yang ibu beli saat aku masih dalam kandungan. Saat aku rindu padamu, ke mana pun aku bawa sepatu itu.

Bu, barusan aku menangis, karena tanpa izin Dodi mengambil sepatu itu dari tasku. Dodi meletakkan sepatu itu di atas papan tulis, dan akhirnya banyak yang menertawakanku. Tapi aku sudah memaafkannya bu. Bu, aku sangat rindu padamu. Seandainya ibu ada bersamaku, pasti hari-hariku sangat bahagia. Maafkan aku bu, karena perjuanganmu melahirkanku, kini engkau tiada.

n mewarnai

±

Bu Tina menceritakan tentang isi diary Puspa di depan kelas. Teman-teman Puspa pun sangat sedih mendengarnya. Apalagi Dodi, ia sangat menyesal karena telah mengganggu Puspa. Setelah Bu Tina selesai bercerita, Susanty memberikan usul sambil mengangkat tangan. “ Bu, bagaimana kalau kita memberikan kejutan kepada Puspa,” ujar Susanty. “ Boleh Nak, silakan disepakati bersama,” jawab Bu Tina. Kelas pun ramai dengan diskusi mereka. Akhirnya mereka bersepakat untuk memberikan Puspa kejutan dengan uang yang telah mereka kumpulkan. Pagi-pagi sesampainya di kelas betapa terkejutnya Puspa. Karena Bu Tina dan temanteman me nyambutnya dengan lagu selamat ulang tahun. Di atas mejanya ada sebuah kue ulang tahun cantik dari temant a m a n nya . Puspa sangat terharu dengan kejadian itu. Satu per satu temanteman Puspa memberikan ucapan selamat. Tak ketinggalan Dodi juga mengucapkan selamat. “Selamat ulang tahun ya Puspa,” ujar Dodi. “Terima kasih ya Dodi,” sahut Puspa. “Oya, aku minta maaf ya, pernah jahil sama kamu,” pinta Dodi dengan nada menyesal. “Iya, sudah aku maafkan, tapi jangan diulangi lagi ya,” jawab Puspa sambil tersenyum. “Iya, aku janji,” Dodi menjawab sambil mengangkat kelingkingnya. Akhirnya mereka makan kue bersama dengan penuh rasa sukacita. Dalam hati Puspa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Bu Tina dan teman-tamannya. Hari-hari Puspa sekarang penuh dengan keceriaan karena memiliki banyak teman yang menyayanginya. n Nurul Hidayah

n Sahabat kita

Dji14,34 jumat -12-Sahabat Kita-09 Navi , Sang Juara Sepatu Roda MUHAMMAD Navi Prayoga duduk di kelas I B SD Global Surya, Bandar Lampung. Navi, sapaan akrabnya, lahir di Bandar Lampung pada 26 Februari 2007. Teman kita ini suka olahraga taekwondo dan sepatu roda (wheeling). Bocah berumur 7 tahun ini membuktikan kehebatannya bermain sepatu roda di ajang lomba nasional sepatu roda merebutkan Piala Wali Kota Serang pada 28—30 Juni 2013 lalu. Navi berhasil meraih juara I pada lomba sepatu roda jarak 100 meter dan juara III pada jarak 500 meter. Navi juga aktif berlatih sepatu roda tiap minggu bersama pencinta sepatu roda lain di PKOR Way Halim bersama Club Wheeling Lampung. Anak pertama pasangan Rosti dan Widodo ini bisa ditemui di

±

± ±

±

CMYK CMYK

± ±

Navi, Sang Juara Sepatu Roda MUHAMMAD Navi Prayoga duduk di kelas I B SD Global Su r y a , Ba nd a r L a mpu n g. Navi, sapaan akrabnya, lahir di Bandar Lampung pada 26 Februari 2007. Teman kita ini suka olahraga taekwondo dan sepatu roda (wheeling). Bocah berumur 7 tahun ini mem bu k t i k a n kehebata nnya bermain sepatu roda di ajang lomba nasional sepatu roda merebutkan Piala Wali Kota Serang pada 28 —30 Juni 2013 lalu. Navi berhasil meraih juara I pada lomba sepatu roda jarak 100 meter dan juara III pada jarak 500 meter. Navi juga aktif berlatih sepatu roda tiap minggu bersama pencinta sepatu roda lain di PKOR Way Halim bersama Club W heel i ng Lampung. A nak pertama pasangan Rosti dan Widodo ini bisa ditemui di rumahnya, Jalan P. Sanama No. 23, Way Halim, Bandar Lampung. (KAK DIAN/M2)

CMYK CMYK

± ±

±


CMYK

±

CMYK

±

±

REPORTER

Minggu, 09 Maret 2014 LAMPUNG POST

±

CILIK 13

Kami Siap Menjaga

±

Keamanan Pemilu!

Reporter cilik Lampung Post: Aliya Fatimah Baraqbah M. Fathan Fakhran Muzammil Arief Rahman dari SD Ar-Raudah Bandar Lampung

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

T

EMAN-TEMAN sudah tahukan, pada 9 April nanti masyarakat Lampung akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu). Pada hari itu, ada dua pemilihan yang akan dilakukan, yaitu memilih anggota Dewan dan gubernur Lampung. Waduh, bagaimana nih persiapan keamanannya? Jangan sampai nanti saat pelaksanaan banyak terjadi keributan. Ups, tenang saja, nih para anggota polisi Sabhara Polresta Bandar Lampung siap siaga menjaga keamanan saat pemilu nanti. Sabhara itu kependekan dari Samapta Bhayangkara. Samapta itu artinya siap siaga, siap sedia, dan waspada. Sedangkan bhayangkara artinya pengawalan atau penjagaan. Jadi, Sabhara merupakan satuan polisi Indonesia yang selalu siaga mencegah ancaman bahaya atau keributan dalam masyarakat. Nah, kalau teman-teman ingin tahu persiapan para anggota Sabhara ini dalam mengamankan pemilu nanti, simak wawancara kami dengan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Dwi Irianto dan Kasat Sabhara Kompol Irawan.

±

Bagaimana keamanan Bandar Lampung saat ini, Pak? Baik, kondisi keamanan Bandar Lampung kondusif, tidak ada gejolak dalam masyarakat. Semua bisa diatasi oleh Polresta dan polsek-polsek yang ada di Bandar Lampung. Tapi, tindakan kriminal tetap ada. Dibandingkan tahun sebelumnya dan bulan-bulan sebelumnya, kini

tindakan kriminal di Bandar Lampung menurun. Apa pengamanan terdekat yang akan dilakukan Polresta? Tugas paling dekat adalah mengamankan pelaksanaan pemilu agar tidak ada kekacauan, keributan, ataupun tindakan anarki. Polresta sudah beberapa kali mengadakan simulasi di TPS-TPS, sudah menyiapkan satu kompi pasukan pengendalian massa. Semua anggota Polresta terlibat dalam pengamanan pemilu ini, staf kunci terlibat juga. Tapi yang menjadi ujung tombak, ya anggota Sabhara. Kalau jumlah anggota polisi di sini ada berapa, Pak? Anggota kami semuanya ada 1.300 orang, seharusnya jumlah ideal itu 1.600 orang. Jadi, sebenarnya kami kekurangan sekitar 300 personel lagi. Siapa tahu Adik-adik ini nanti yang mengisi kekurangan anggota polisi di sini. Ada yang bercitacita menjadi polisi? Hehehe, iya Pak. Lalu, berapa jumlah polisi yang disiapkan untuk menjaga keamanan pemilu nanti? Kami mengerahkan 2/3 kekuatan yang ada di Polresta. Jadi ada 800 anggota yang ditugaskan untuk menjaga keamanan pelaksanaan pemilu. Itu dibagi atas 120 personel untuk pengendalian massa, 60 orang patroli, dan sisanya tersebar dalam tugas intel, patroli, dll. Apa saja peralatan dan sen-

jata yang dimiliki Sabhara dalam melaksanakan tugasnya? Peralatan Sabhara sudah sangat bagus, disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Ada tameng, gas air mata, sonar, yaitu senja-

mua ini bisa memicu tindakan pencurian. Terkait pemilu nanti, kita sama-sama menjaga Bandar Lampung agar aman karena kota ini menjadi barometer bagi kabupaten/kota lain. Kalau Bandar Lampung saja tidak

±

ta yang mengeluarkan suara frekuensi tinggi untuk memecah massa. Ada juga sepeda motor yang dilengkapi senjata, tapi semua peralatan itu harus digunakan sesuai prosedur. Tidak bisa sembarangan, kapan alat-alat itu dipakai, semua ada peraturannya. Ad a p e s a n - p e s a n u n t u k masyarakat Bandar Lampung, Pak? Iya, keamanan tidak cuma milik polisi, tapi juga milik masyarakat. Jadilah polisi bagi diri sendiri. Misalnya kalau parkir sepeda motor ditaruh di tempat yang benar. Jangan parkir sembarangan, jangan sembrono dan lalai mengambil kunci kontak dari motor. Se-

aman, investor malas masuk ke Lampung. Sebaliknya, kalau Bandar Lampung aman, investor akan semakin banyak yang ke Lampung dan itu bisa menambah pendapatan pemerintah kita. Baik Pak, Oh iya, ini pesan khusus untuk Adik-adik. Sekarang ini mencari teman baik susah, cari teman jahat sangat mudah. Nah, hati-hati! Saya pesankan hati-hati memilih teman! Jangan sampai karena salah berteman, nanti Adik-adik terjebak pada tindakan menyimpang, seperti tawuran, terus nauzubillahi minzalik ya, narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. (M2)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus Minggu, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

14

Panas Bumi, Pemanas Ekonomi Ulubelu

Daerah terisolasi lembah Tanggamus itu kini menggeliat. Panas bumi di dalam perutnya mengundang Pertamina untuk menyedot, mengonversi menjadi listrik, dan menerangi kehidupan. Meza Swastika

R

UAS jalan itu melingkar, membentuk tikungan leter U karena di sisi kanan jurang puluhan meter. Ceruk curam itu menganga seolah siap menangkap apa pun yang turun terjun. Kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati sebab kondisi jalan amat buruk. Jalan dengan kontur menurun dengan aspal yang mengelupas membuat batu-batu kerikil terserak di mana-mana. Kondisi itu akhirnya membuat permukaan jalan menjadi amat licin dan berbahaya. “Belum ada sebulan ini, tiga truk masuk jurang. Kalau enggak hafal medan bisa masuk jurang,” ujar Rahman, salah seorang sopir truk yang biasa melintas di ruas jalan ini. Jalan satu-satunya menuju Kecamatan Ulubelu sejauh 55 kilometer ini memang amat memprihatinkan. Camat Ulubelu Sartijan mengaku sudah bosan mengeluhkan buruknya jalan milik provinsi ini. “Mungkin ke Tuhan saja yang belum. Kalau ke pemerintah sampe ke wartawan apalagi LSM sudah bosan ngeluh jalan rusak terus. Capek!” kata dia. Pada 2006, saat Pertamina mulai melakukan pengamatan terhadap potensi panas bumi yang ada di Ulubelu, warga sempat lega. Sebab, Pertamina Geothermal Energy (PGE) pernah memperbaiki, meski tak seluruhnya. Tetapi, jalan kembali rusak oleh truk pembawa kopi dan kendaraan berat milik PGE dan PLN yang terus menggerus.

Junaidi, salah seorang warga, menuding kerusakan jalan bertambah parah akibat keberadaan PGE di Ulubelu. Itu karena kendaraan berat kerap melintas di ruas jalan yang tonasenya jauh lebih rendah dari kendaraan yang melintas. “Dulu juga rusak, tapi tidak separah ini,” ujarnya. Beberapa waktu yang lalu, kata Junaidi, warga pernah bersepakat hendak memblokir jalan. Namun, entah kenapa rencana itu batal karena belakangan beberapa warga tiba-tiba berubah pikiran. Demikian halnya soal serapan tenaga kerja lokal yang dinilai beberapa warga tak memihak. “Mereka tiap sosialisasi selalu bilang akan mengutamakan warga di sini untuk menjadi pekerja, tapi kenyataannya masih banyak pengangguran di sini.” Angka serapan tenaga kerja lokal di PGE, menurut warga, amat rendah. “Paling juga jadi kuli. Itu juga kalau tidak ada orang dalam tidak akan bisa bekerja,” ujarnya. Namun, staf Humas PGE Ulubelu Anshorudin membantah. Menurutnya, telah banyak upaya yang dilakukan PGE, bahkan jauh sebelum mereka mulai beroperasi. Ia menyebut beberapa aksi kepedulian PGE terhadap lingkungan di sekitarnya. Mulai dari membangun gedung sekolah, memperbaiki jalan, memperbaiki masjid sampai memberi bantuan ternak kambing. Anshorudin juga menyebut sebagai perusahaan hingga kini PGE

belum mencapai titik impas. Meski­ pun demikian, melalui proses subsidi silang corporate social responsibility (CSR) dari unit usaha panas bumi Pertamina lainnya, seperti di Kamojang, dialihkan ke Ulubelu. “Perlu diketahui, CSR baru dilakukan untuk perusahaan yang sudah return dan untung. Sementara kami hingga kini bahkan belum sampai pada titik impas. Tetapi karena iktikad baik, tanggung jawab sosial tetap kami lakukan di sini,” kata dia Ia memerinci beberapa kegiatan sosial seperti pada 2008 mem­ bangun lima gedung sekolah dasar. Kemudian 2009 memperbaiki jalan dan memperbaiki jembatan, memperbaiki masjid, bantuan air bersih, beasiswa sampai bantuan kambing. Anshorudin mengakui tidak semua warga puas dengan apa yang telah diberikan PGE. Namun, PGE berusaha membuat masyarakat lokal untuk bisa mandiri. “Pro-kontra itu pasti ada, tapi secara umum, gesekan yang mengarah ke konflik tidak ada,” kata dia. Upaya perbaikan jalan sepanjang 13 km pada 2012 sempat terhenti karena bermasalah. Anshorudin menyebut bahwa proses perbaikan itu dilakukan secara bersama-sama dengan PLN, tetapi belakangan rekanan yang melakukan perbaikan jalan tidak bekerja sesuai ketentuan, akibatnya banyak jalan yang rusak kembali. “Masyarakat hanya tahu yang memperbaiki jalan itu adalah PGE, padahal perbaikan itu dilakukan secara bersama dengan PLN. Dengan tanggung jawab pengawasan berada di PLN, kita hanya memberikan dana saja,” kata dia. Kerusakan jalan, ujarnya, tak mutlak disalahkan kepada PGE semata, tapi juga kepada PLN yang

juga beroperasi di Ulubelu. Namun, karena masyarakat hanya tahu PGE, masyarakat terus menyalahkan PGE. Prospek Ekonomi Di sisi lain, sejak awal keberadaannya, PGE juga membuat harga tanah melambung. Itu memunculkan sentimen antarwarga karena PGE cenderung membeli lahan secara acak. Dengan harga hingga Rp25 ribu per meter diluar ganti rugi tanam tumbuh membuat sebagian warga yang lahan perkebunannya memiliki potensi panas bumi tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Kondisi ini memunculkan sentimen tersendiri bagi warga yang lahannya berbatasan dengan sumursumur pengeboran (cluster, red) PGE. Terlebih pembelian lahan wilayah kerja pertambangan dilakukan secara acak. Salah seorang warga yang lahan perkebunannya bersisian dengan sumur-sumur pengeboran milik PGE mengaku harus menerima debu-debu dari aktivitas pengeboran PGE. “Kebun kopi saya penuh debu karena dijadikan jalur perlintasan PGE,” kata dia. Anshorudin menegaskan proses pembelian lahan dilakukan secara negosiasi yang pembeliannya bertahap sesuai dengan potensi kan­

dungan panas bumi di tiap-tiap lahan. “Semua menjadi kewenang­ an Pertamina pusat. Pembebasan lahan kami lakukan sejak 2007 dengan nilai beli yang kami se­ suaikan. Kami beli dengan harga cukup tinggi untuk tanah dengan surat berupa girik. Itu bukti bahwa kami tidak mau menyusahkan masyarakat,” kata dia. Pembelian lahannya juga, lanjutnya, tidak dilakukan secara sporadis. Hal itu karena PGE hanya membebaskan lahan yang memiliki potensi panas bumi. “Buat apa membeli lahan yang tidak ada potensinya. Ini menyangkut uang negara yang harus dipertanggungjawabkan.” Eksploitasi panas bumi, kata Anshor, amat spekulatif meng­ ingat cadangan tiap cluster (sumur pengeboran, red) dari lima cluster yang kini dikelola PGE tidak bisa dipastikan. “Ada serangkaian pe­ ngujian yang panjang. Karena itu proses pembebasan lahan tidak dilakukan semaunya saja. Ada mekanisme dan aturan yang harus ditaati,” kata dia. Demikian halnya terkait serap­ an tenaga kerja lokal, Anshorudin menjelaskan tenaga kerja di PGE membutuhkan skill khusus. Bahkan harus memiliki sertifikasi secara khusus. M1/ABU UMARALI n mezaswastika@lampungpost.co.id

Energi untuk Seratus Tahun Lagi HARI sudah sore, tetapi empat remaja perempuan yang masih remaja itu seperti tidak hirau. Mereka terlihat bersenda gurau di pertigaan jalan menuju lokasi pengeboran panas bumi milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Ulubelu. Sesekali beberapa diantara mereka menoleh ke arah pintu masuk PGE saat dari kejauhan mobil dobel kabin melaju ke arah mereka. Seketika, empat remaja ini mengubah posisi duduk mereka menjadi lebih manis dan merapikan rambut mereka yang acakacakan karena tertiup angin. Tak kurang, memasang senyum paling manis untuk para pekerja di PGE. Setiap sore, sejak PGE berinvestasi di Ulubelu, semua memang tiba-tiba berubah. Remaja-remaja ini memang terbius dengan para pekerja di PGE yang sebagian besar berasal dari luar Ulubelu. “Cakep-cakep sih, makanya dikecengin,” ujar salah seorang remaja

±

perempuan sembari tersenyum malu. Hampir semua pekerja di PGE mulai dari buruh hingga level pimpinannya memang le­ bih memilih berbaur bersama penduduk sekitar dengan tinggal di rumah penduduk. “Semua karyawan di sini memang banyak yang

CMYK

indekos di rumah-rumah penduduk di sekitar PGE. Ini upaya kami untuk tidak mengesan­ kan bahwa pekerja di PGE adalah eksklusif dan tidak mau berbaur dengan masyarakat,” kata staf Humas PGE Anshorudin. Saat pulang bekerja, para karyawan PGE,

±

lanjut Anshorudin, berbaur bersama-sama masyarakat, bersenda gurau bahkan ikut ronda malam dengan masyarakat. “Tak ada yang terkotak-kotak, semua membaur. Kami juga ingin dianggap sebagai bagian dari masyarakat Ulubelu.” Selain upaya itu, upaya kepedulian terhadap masyarakat sekitar juga telah dilakukan PGE. Bahkan sejak PGE masih meneliti potensi panas bumi di Ulubelu. “Ini investasi ramah lingkungan yang tingkat keberlangsungannya bisa hingga ratusan tahun. Jadi amat naif jika kami tak memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar kami. Meskipun, terus terang sampai saat ini kami bahkan belum mencapai titik impas, apalagi bicara untung.” Perbaikan jalan, merehab masjid, pemba­ ngunan sarana air bersih sampai pemberian beasiswa kepada warga Ulubelu juga pernah dilakukan oleh anak usaha Pertamina ini.

Terakhir, PGE memberikan bantuan berupa ternak kambing kepada warga. “Kami ingin warga di sini memiliki usaha sampingan dari beternak. Jadi pulang dari berkebun bisa mengurusi ternaknya, di tahun-tahun yang akan datang tingkat kesejahteraan mereka akan lebih meningkat,” kata dia. Anshorudin mengakui pro dan kontra keberadaan PGE di Ulubelu. Tetapi sejauh ini potensi-potensi yang bisa memicu konflik bisa diminimalisasi dengan membangun hubung­ an yang harmonis dengan warga sekitar. “Harapannya, masyarakat di Ulubelu ini bisa maju bersama dengan PGE. Ke depannya taraf hidup masyarakat bisa lebih baik lagi dari sekarang. Karena ini menjadi indikator keberhasilan kami juga, tidak mungkin PGE maju sendiri tanpa masyarakat di sekitarnya ikut sejahtera,” ujarnya. (M1) n Meza Swastika/Abu Umarali

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus Minggu, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

14

Panas Bumi, Pemanas Ekonomi Ulubelu

Daerah terisolasi lembah Tanggamus itu kini menggeliat. Panas bumi di dalam perutnya mengundang Pertamina untuk menyedot, mengonversi menjadi listrik, dan menerangi kehidupan. Meza Swastika

R

UAS jalan itu melingkar, membentuk tikungan leter U karena di sisi kanan jurang puluhan meter. Ceruk curam itu menganga seolah siap menangkap apa pun yang turun terjun. Kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati sebab kondisi jalan amat buruk. Jalan dengan kontur menurun dengan aspal yang mengelupas membuat batu-batu kerikil terserak di mana-mana. Kondisi itu akhirnya membuat permukaan jalan menjadi amat licin dan berbahaya. “Belum ada sebulan ini, tiga truk masuk jurang. Kalau enggak hafal medan bisa masuk jurang,” ujar Rahman, salah seorang sopir truk yang biasa melintas di ruas jalan ini. Jalan satu-satunya menuju Kecamatan Ulubelu sejauh 55 kilometer ini memang amat memprihatinkan. Camat Ulubelu Sartijan mengaku sudah bosan mengeluhkan buruknya jalan milik provinsi ini. “Mungkin ke Tuhan saja yang belum. Kalau ke pemerintah sampe ke wartawan apalagi LSM sudah bosan ngeluh jalan rusak terus. Capek!” kata dia. Pada 2006, saat Pertamina mulai melakukan pengamatan terhadap potensi panas bumi yang ada di Ulubelu, warga sempat lega. Sebab, Pertamina Geothermal Energy (PGE) pernah memperbaiki, meski tak seluruhnya. Tetapi, jalan kembali rusak oleh truk pembawa kopi dan kendaraan berat milik PGE dan PLN yang terus menggerus.

Junaidi, salah seorang warga, menuding kerusakan jalan bertambah parah akibat keberadaan PGE di Ulubelu. Itu karena kendaraan berat kerap melintas di ruas jalan yang tonasenya jauh lebih rendah dari kendaraan yang melintas. “Dulu juga rusak, tapi tidak separah ini,” ujarnya. Beberapa waktu yang lalu, kata Junaidi, warga pernah bersepakat hendak memblokir jalan. Namun, entah kenapa rencana itu batal karena belakangan beberapa warga tiba-tiba berubah pikiran. Demikian halnya soal serapan tenaga kerja lokal yang dinilai beberapa warga tak memihak. “Mereka tiap sosialisasi selalu bilang akan mengutamakan warga di sini untuk menjadi pekerja, tapi kenyataannya masih banyak pengangguran di sini.” Angka serapan tenaga kerja lokal di PGE, menurut warga, amat rendah. “Paling juga jadi kuli. Itu juga kalau tidak ada orang dalam tidak akan bisa bekerja,” ujarnya. Namun, staf Humas PGE Ulubelu Anshorudin membantah. Menurutnya, telah banyak upaya yang dilakukan PGE, bahkan jauh sebelum mereka mulai beroperasi. Ia menyebut beberapa aksi kepedulian PGE terhadap lingkungan di sekitarnya. Mulai dari membangun gedung sekolah, memperbaiki jalan, memperbaiki masjid sampai memberi bantuan ternak kambing. Anshorudin juga menyebut sebagai perusahaan hingga kini PGE

belum mencapai titik impas. Meski­ pun demikian, melalui proses subsidi silang corporate social responsibility (CSR) dari unit usaha panas bumi Pertamina lainnya, seperti di Kamojang, dialihkan ke Ulubelu. “Perlu diketahui, CSR baru dilakukan untuk perusahaan yang sudah return dan untung. Sementara kami hingga kini bahkan belum sampai pada titik impas. Tetapi karena iktikad baik, tanggung jawab sosial tetap kami lakukan di sini,” kata dia Ia memerinci beberapa kegiatan sosial seperti pada 2008 mem­ bangun lima gedung sekolah dasar. Kemudian 2009 memperbaiki jalan dan memperbaiki jembatan, memperbaiki masjid, bantuan air bersih, beasiswa sampai bantuan kambing. Anshorudin mengakui tidak semua warga puas dengan apa yang telah diberikan PGE. Namun, PGE berusaha membuat masyarakat lokal untuk bisa mandiri. “Pro-kontra itu pasti ada, tapi secara umum, gesekan yang mengarah ke konflik tidak ada,” kata dia. Upaya perbaikan jalan sepanjang 13 km pada 2012 sempat terhenti karena bermasalah. Anshorudin menyebut bahwa proses perbaikan itu dilakukan secara bersama-sama dengan PLN, tetapi belakangan rekanan yang melakukan perbaikan jalan tidak bekerja sesuai ketentuan, akibatnya banyak jalan yang rusak kembali. “Masyarakat hanya tahu yang memperbaiki jalan itu adalah PGE, padahal perbaikan itu dilakukan secara bersama dengan PLN. Dengan tanggung jawab pengawasan berada di PLN, kita hanya memberikan dana saja,” kata dia. Kerusakan jalan, ujarnya, tak mutlak disalahkan kepada PGE semata, tapi juga kepada PLN yang

juga beroperasi di Ulubelu. Namun, karena masyarakat hanya tahu PGE, masyarakat terus menyalahkan PGE. Prospek Ekonomi Di sisi lain, sejak awal keberadaannya, PGE juga membuat harga tanah melambung. Itu memunculkan sentimen antarwarga karena PGE cenderung membeli lahan secara acak. Dengan harga hingga Rp25 ribu per meter diluar ganti rugi tanam tumbuh membuat sebagian warga yang lahan perkebunannya memiliki potensi panas bumi tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Kondisi ini memunculkan sentimen tersendiri bagi warga yang lahannya berbatasan dengan sumursumur pengeboran (cluster, red) PGE. Terlebih pembelian lahan wilayah kerja pertambangan dilakukan secara acak. Salah seorang warga yang lahan perkebunannya bersisian dengan sumur-sumur pengeboran milik PGE mengaku harus menerima debu-debu dari aktivitas pengeboran PGE. “Kebun kopi saya penuh debu karena dijadikan jalur perlintasan PGE,” kata dia. Anshorudin menegaskan proses pembelian lahan dilakukan secara negosiasi yang pembeliannya bertahap sesuai dengan potensi kan­

dungan panas bumi di tiap-tiap lahan. “Semua menjadi kewenang­ an Pertamina pusat. Pembebasan lahan kami lakukan sejak 2007 dengan nilai beli yang kami se­ suaikan. Kami beli dengan harga cukup tinggi untuk tanah dengan surat berupa girik. Itu bukti bahwa kami tidak mau menyusahkan masyarakat,” kata dia. Pembelian lahannya juga, lanjutnya, tidak dilakukan secara sporadis. Hal itu karena PGE hanya membebaskan lahan yang memiliki potensi panas bumi. “Buat apa membeli lahan yang tidak ada potensinya. Ini menyangkut uang negara yang harus dipertanggungjawabkan.” Eksploitasi panas bumi, kata Anshor, amat spekulatif meng­ ingat cadangan tiap cluster (sumur pengeboran, red) dari lima cluster yang kini dikelola PGE tidak bisa dipastikan. “Ada serangkaian pe­ ngujian yang panjang. Karena itu proses pembebasan lahan tidak dilakukan semaunya saja. Ada mekanisme dan aturan yang harus ditaati,” kata dia. Demikian halnya terkait serap­ an tenaga kerja lokal, Anshorudin menjelaskan tenaga kerja di PGE membutuhkan skill khusus. Bahkan harus memiliki sertifikasi secara khusus. M1/ABU UMARALI n mezaswastika@lampungpost.co.id

Energi untuk Seratus Tahun Lagi HARI sudah sore, tetapi empat remaja perempuan yang masih remaja itu seperti tidak hirau. Mereka terlihat bersenda gurau di pertigaan jalan menuju lokasi pengeboran panas bumi milik Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Ulubelu. Sesekali beberapa diantara mereka menoleh ke arah pintu masuk PGE saat dari kejauhan mobil dobel kabin melaju ke arah mereka. Seketika, empat remaja ini mengubah posisi duduk mereka menjadi lebih manis dan merapikan rambut mereka yang acakacakan karena tertiup angin. Tak kurang, memasang senyum paling manis untuk para pekerja di PGE. Setiap sore, sejak PGE berinvestasi di Ulubelu, semua memang tiba-tiba berubah. Remaja-remaja ini memang terbius dengan para pekerja di PGE yang sebagian besar berasal dari luar Ulubelu. “Cakep-cakep sih, makanya dikecengin,” ujar salah seorang remaja

±

perempuan sembari tersenyum malu. Hampir semua pekerja di PGE mulai dari buruh hingga level pimpinannya memang le­ bih memilih berbaur bersama penduduk sekitar dengan tinggal di rumah penduduk. “Semua karyawan di sini memang banyak yang

CMYK

indekos di rumah-rumah penduduk di sekitar PGE. Ini upaya kami untuk tidak mengesan­ kan bahwa pekerja di PGE adalah eksklusif dan tidak mau berbaur dengan masyarakat,” kata staf Humas PGE Anshorudin. Saat pulang bekerja, para karyawan PGE,

±

lanjut Anshorudin, berbaur bersama-sama masyarakat, bersenda gurau bahkan ikut ronda malam dengan masyarakat. “Tak ada yang terkotak-kotak, semua membaur. Kami juga ingin dianggap sebagai bagian dari masyarakat Ulubelu.” Selain upaya itu, upaya kepedulian terhadap masyarakat sekitar juga telah dilakukan PGE. Bahkan sejak PGE masih meneliti potensi panas bumi di Ulubelu. “Ini investasi ramah lingkungan yang tingkat keberlangsungannya bisa hingga ratusan tahun. Jadi amat naif jika kami tak memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar kami. Meskipun, terus terang sampai saat ini kami bahkan belum mencapai titik impas, apalagi bicara untung.” Perbaikan jalan, merehab masjid, pemba­ ngunan sarana air bersih sampai pemberian beasiswa kepada warga Ulubelu juga pernah dilakukan oleh anak usaha Pertamina ini.

Terakhir, PGE memberikan bantuan berupa ternak kambing kepada warga. “Kami ingin warga di sini memiliki usaha sampingan dari beternak. Jadi pulang dari berkebun bisa mengurusi ternaknya, di tahun-tahun yang akan datang tingkat kesejahteraan mereka akan lebih meningkat,” kata dia. Anshorudin mengakui pro dan kontra keberadaan PGE di Ulubelu. Tetapi sejauh ini potensi-potensi yang bisa memicu konflik bisa diminimalisasi dengan membangun hubung­ an yang harmonis dengan warga sekitar. “Harapannya, masyarakat di Ulubelu ini bisa maju bersama dengan PGE. Ke depannya taraf hidup masyarakat bisa lebih baik lagi dari sekarang. Karena ini menjadi indikator keberhasilan kami juga, tidak mungkin PGE maju sendiri tanpa masyarakat di sekitarnya ikut sejahtera,” ujarnya. (M1) n Meza Swastika/Abu Umarali

CMYK

±


minggu, 9 maret 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

16

Berbahasa Lampung Bersama Junaiyah Dengan kongres bahasa Lampung, saya berharap kita semua makin peduli dengan bahasa dan budaya Lampung. Tri Sujarwo

K

AMUS Bahasa Lampung karya Van der Tuuk datang kembali ke Lampung. Kabar itu serasa menjadi darah segar yang mengalir deras masuk pembuluh tubuh Junaiyah H. Matanggui. Rasa ingin tahu yang terus menggelegak dalam pikiran penggiat bahasa dan pelestarian bahasa Lampung itu. Tak pelak, saat kamus yang dibuat di Telukbetung dan Lampung Tengah pada masa penjahahan Be-

landa itu dihadirkan di Hotel Emersia, akhir Februari lalu, Junaiyah begitu antusias. “Saya ingin kongres bahasa Lampung jadi diselenggarakan,” kata lulusan tercepat program S-3 Pendidik­ an Bahasa UNJ ini berapi-api. Wanita kelahiran Negeri Tuho, Sukadana, ini merupakan sarjana muda angkatan pertama Fakultas Keguruan Universitas Lampung dengan predikat lulusan tercepat. Berkat kecerdasannya dalam ilmu bahasa, ia pun bisa melanjutkan pendidikan S-1 di FKSS IKIP Yogyakarta dan juga bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik sehingga lagi-lagi Ia pun mendapat predikat sebagai lulusan tercepat. “Alhamdulillah, saya selalu mendapat predikat lulusan tercepat pada setiap angkatan, kecuali saat menempuh S-2,” kata wanita yang suka membaca ini. Kecerdasannya dalam ilmu bahasa membuatnya memperoleh banyak kemudahan. Berbagai tawaran beasiswa hingga pekerjaan pun bisa mudah didapatkannya. Tapi, itu semua tidak datang begitu saja, ia harus berjuang ekstrakeras. Saat masih muda dulu, selepas pulang sekolah, Junaiyah selalu mengulang mata kuliah yang diperoleh di bangku kuliah. Ia juga rajin menyambangi perpustakaan kampusnya untuk menambah wawasannya di bidang bahasa. Ia juga tak sungkan-sungkan untuk bertanya kepada dosennya saat menemui kesulitan dalam mata kuliah. Tak heran, Junaiyah muda kala itu begitu aktif di kelas.

Peduli Bahasa Lampung Junaiyah merupakan sosok yang tak asing bagi para penggiat bahasa Lampung di Bumi Ruwai Jurai ini. Kepeduliannya kepada bahasa Lampung begitu besar. Pada 1997, dia beserta rekan-rekannya mengikuti seminar bahasa Lampung. Antusiasme para penggiat bahasa Lampung pun begitu besar. Tentunya hal ini membuat Junaiyah dan rekanrekannya semakin bersemangat untuk terus mengembangkan bahasa Lampung. Ia yakin bahwa bahasa Lampung tidak akan punah selama masih ada penggiat, penutur, dan pemerintah yang peduli dengan bahasa Lampung. ”Seharusnya pemerintah lebih maksimal dalam pelestarian bahasa Lampung,” kata ibu dua anak ini. Kecintaannya kepada bahasa Lampung ia tuangkan tidak hanya lewat percakapan sehari-hari. Junaiyah juga kerap menulis buku dan kamus berbahasa Lampung. Kamus bahasa Lampung-Indonesia yang ditulisnya diterbitkan pada 1985 oleh Pusat Bahasa. Kemudian, pada 2002 kamus Lampung-Indonesia kembali ditebitkan oleh penerbit Balai Pustaka (BP). Junaiyah sangat bersyukur atas karyanya yang bisa diterima masyarakat luas dan juga turut melestarikan bahasa Lampung. Pada 2002, Junaiyah juga pernah mengajar bahasa Lampung di Program Studi Bahasa Lampung FKIP Unila. Setelah mengajar kurang lebih empat tahun, Pusat Bahasa di Jakarta pun tertarik dengan kiprahnya di bidang bahasa. Ahli Bahasa Sosok Junaiyah merupakan salah satu sosok yang sangat inspiratif. Junaiyah kecil sangat suka dengan pelajaran mengarang. Nilai mengarangnya kala itu selalu tinggi, tak mengherankan jika dia begitu gemar menulis. “Nilai mengarang saya besar, Mas. Jadi saya senang sekali waktu itu,” kata wanita yang suka mendengarkan lagu klasik.

Selepas menyelesaikan studinya di SMAN 1 Metro, Junaiyah melanjutkan pendidikan sarjana mudanya di FKIP Unila. Wanita yang memiliki hobi membaca itu begitu telaten dengan bidang yang digelutinya. Ia akan sangat sungguh-sungguh de­ ngan apa yang ingin dicapainya. Prinsipnya, ia selalu fokus dengan cita-cita yang ingin diraih. ”Jika belajar ya sungguh-sungguh, kalau main juga sungguh-sungguh, hehehe,” kata wanita berjilbab itu. Wanita bergelar doktor bahasa ini juga aktif mengikuti berbagai seminar kebahasaan. Selain itu, ia juga sering menjadi narasumber dalam acara kebahasaan. Hal ini tentunya menambah jam terbangnya dalam bidang yang ia geluti sejak usia 20 tahunan. Wanita yang ramah ini juga kerap memberikan penyuluhan yang berkaitan kebahasaan. Kecintaannya pada berbagai bahasa membuatnya memiliki prestasi yang tinggi. Ia pernah mengikuti kursus bahasa Inggris dan mendapatkan predikat yang sangat memuaskan sehingga beasiswa pun berdatangan kepadanya. Pada ‘70-an sebenarnya ia mendapatkan beasiswa ke Amerika Se­ rikat. Namun, beasiswa itu tak diambilnya. Anak-anaknya kala itu masih usia sekolah dasar sehingga ia memutuskan mengasuh anaknya. “Saya lebih memilih keluarga, Mas,” kata wanita yang penyabar ini. Walaupun beasiswa ke Amerika tidak diambilnya, ia sukses meraih gelar doktornya dengan predikat tercepat. Ini merupakan prestasi yang luar biasa di usianya yang tidak lagi muda. Kala itu, usianya 60-an tahun. Ia harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan yang terbaik. Alhasil, banyak teman yang terheran-heran, Junaiyah bisa menjadi lulusan tercepat. “Waktu saya ujian disertasi, teman-teman saya banyak Mas yang datang,” kata wanita yang ingin terus berkarya ini. (M1)

jarwo@lampungpost.co.id

l a m p u n g T UM B A I

Malu Bertanya Sesat di Jalan Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

B

ANYAK sungai di Lampung memang memudahkan mobilitas penduduknya. Itu tidak berarti bahwa tak ada jalan di darat. Daerah da­ taran rendah, yang sering terendam sama sekali pada waktu musim hujan, memiliki jalan-jalan setapak yang berkondisi jelek. Tidak mengherankan bahwa jalanjalan itu tidak terlalu diperhatikan karena lalu-lintas air lebih mudah dan praktis digunakan oleh penduduk daerah itu. Di daerah dataran tinggi, lebih banyak jalan. Di sini pun keadaannya tidak terlalu bagus. Biasanya jalan-jalan (setapak) itu melewati umbul (permukiman sementara di ladang) yang terdapat di antara dua dusun yang lebih besar. Namun, sistem peladangan berpindah yang dilakukan di Lampung menyebabkan jalan setapak itu digunakan selama dua-tiga tahun saja. Ketika ladang baru dibuka, dibangun pula umbul baru dan jalan baru pula. Jalan lama yang semula digunakan dibiarkan telantar dan dalam waktu singkat sudah tertutup lagi oleh ilalang dan semak belukar. Kawanan gajah dan badak yang masih banyak di rimba Lampung membantu merusak jalan-jalan itu. Walaupun adanya jalan setapak mempermudah gerak mereka, tampaknya binatang-binatang itu suka sekali merusak jembatan dan tanggul. Jembatan, yang jumlahnya memang ha­ nya sedikit, menjadi semakin tidak berarti. Satu-satunya jembatan yang bertahan (dan dipertahankan) adalah jembatan di jalan raya antara Telukbetung dan Menggala. Jalan ini membentang sepanjang

±

Patroli Infanteri 11 di Telukbetung, 1949 (Gahetna.nl)

155.484 km. Kondisinya baik dan menurut F.G. Steck dapat dilalui pasukan-pasukan yang membawa senjata dan peralatan apa pun. Satu kali setahun Pemerintah HindiaBelanda merawat jalan itu. Kerusakankerusakan kecil biasanya diperbaiki oleh penduduk dusun-dusun di sekitarnya. Di dusun-dusun itu selalu ada yang bersedia menampung orang yang hendak menginap semalam atau dua. Di sana pula kuda-kuda Infanteri dapat dititipkan untuk beristirahat. Ada beberapa jembatan di jalan ini, tetapi keempat buah sungai besar yang melintasinya harus diseberangi menggunakan ponton. Selain jalan raya ini, banyak jalan yang sejak zaman entah sudah menghubungkan dusun yang satu ke yang lain. Jalanjalan ini sebetulnya cukup lebar: 3,6 meter. Bila dibersihkan dari tetumbuhan liar, jalan-jalan itu dengan mudah dapat

CMYK

dilalui oleh kuda. Akan tetapi, kerap jalanjalan itu tertutup batang-batang pohon yang tumbang, alang-alang, dan tertutup lumpur oleh banjir sehingga lebih banyak menyerupai jalan setapak di hutan—yang harus dilalui beriringan satu-satu oleh orang-orang yang melewatinya. Jalan-jalan utama di Lampung sekitar tahun 1860-an, ketika F.G. Steck menuliskan laporannya, ada beberapa: Telukbetung (melalui pantai) ke Tarahan, Tanjungan, Tanjungkari, dan Belantung; Telukbetung ke Sabunarsangi (melalui Kateguhan, Lampasing, Gurung, Gehang, dan Menanga); Telukbetung ke Tiganenang (melalui Negerikatun, Halanganbatu, Negerisipin, dan Negarasaka) serta ke Gunungtetahan melalui Kurunganjawa; Belantung ke arah Palabu, Sumur, dan kaki Gunung Rajabasa; Tarabangi menuju Asahan melalui Lean, Gu-

±

nungdalam, Sukatanah, Campangpasik, Labuanratu, Tarabangilunei, Jupara, Maringei, Nibong, Negeriagung, dan Kotabesi; Tarabangi sampai ke Katunhilir melalui Pengabuan; dari Gunungsugih menuju Segalameda (melalui Seputih); jalan dari dusun Blimbangan menuju Bumiagung (melalui Punguk, Tulangbawang, Kotabumi Besai, dan Karangan). Di Karangan, jalan ini memecah dua: satu menuju ke Palembang dan satu lagi menuju ke Negararatu, Gedongbatin, dan Pulauayu di tepian Sungai Umpu. Barang kali ada pembaca yang berpikir buat apa segala nama dusun dan kampung itu dicantumkan satu per satu? Pertama, saya tercengang sedikit menyadari pe­ rincinya catatan Infanteri Belanda ini. Tentunya catatan perinci seperti itu (bahkan lebih perinci lagi) dimiliki oleh Infanteri Tentara Nasional Indonesia kita (tapi catatan mereka tidak terbuka untuk umum). Kedua, saya terpesona oleh keindahan nama-nama dusun dan kota di Lampung. Bayangkan! Ada Telukbetung (masih adakah betung-betung atau bambu besar di sana?); ada Halanganbatu di dekat Negerisipin (siapakah Sipin itu dan mengapa ada halangan batu di dekatnya?); ada Kurunganjawa, Gunungsugih, Bumiagung; ada Negeriratu, Gedongbatin, dan Pulauayu. Alangkah imajinatifnya nama-nama itu! Pastilah semua tempat itu menyimpan cerita rakyat yang teramat menarik. Adakah pembaca yang tertarik mencari dan mendokumentasikan cerita-cerita itu? Ketiga, daftar nama-nama tempat itu membuktikan bahwa dusun dan kota itu sudah ada pada 1862, bahkan barangkali sudah ada jauh sebelum itu. Sejarah perkembangan pemukiman di Nusantara belum cukup banyak dikaji walau

topik itu sebetulnya sangat menarik. Selain jalan raya (yang menurut F.G. Steck bagus sekali digunakan untuk aksi-aksi militer) dan jalan setapak antardusun, juga ada jalan-jalan setapak yang menghubungkan titik-titik di antara dua jalan raya atau lebih. Jalan-jalan setapak penghubung ini sering berliku-liku keluar-masuk hutan dan turun-naik gunung sampai masuk ke distrik yang lain. Semak dan ilalang menyembunyikan jalan-jalan setapak itu. Seorang yang berjalan sendirian akan sulit menemukan dan membuka kembali jalan itu. Tanpa bantuan seorang pemandu, setiap orang yang tidak mengenal daerah itu pasti akan tersesat. Pasukan Infanteri takkan mungkin dapat baris-berbaris melewati jalan seperti itu tanpa terlebih dulu membersihkannya. Ada lagi jalan-jalan setapak yang sifatnya sementara. Jalan-jalan ini digunakan untuk pergi ke dan dari umbul. Ketika di umbul ada kegiatan pertanian (menyemai dan panen), jalan-jalan itu terawat baik. Akan tetapi, setelah panen usai dan sang petani membuka ladang/ umbul di tempat baru, jalan-jalan itu di­ tinggalkan dan dibiarkan telantar sampai menghilang ditelan rimba. Di tepian sungai biasanya juga ada jalan setapak. Namun, jalan-jalan ini pun menghilang pada musim hujan karena tenggelam di dalam air sungai yang melimpah. Kedua jalan setapak di atas dianggap Steck tidak cocok untuk dilalui pasukanpasukan Infanteri Hindia-Belanda. n Acuan pustaka: F.G. Steck (Kapten Infanteri). Topographische en Geographische Beschrijving des Lampongsche Distrikten dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië deel 4. Amsterdam, Batavia: Frederik Muller, G Kolff. 1862.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIJAB Minggu, 9 Maret 2014 LAMPUNG POST

17

Gaun Lama

yang Kembali Tren Gaun panjang model 1980-an kembali tren. Mellisa memadukan long dress ini dengan turban dan scarf pashmina.

F

Fashion tidak ada batasnya. Tren busana berinovasi mengikuti zamannya atau kembali ke masa-masa sebelumnya. Busana yang dikenakan Mellisa merupakan long dress yang tren tahun 1980-an. Busana old style ini menjadi up to date ketika dipadukan dengan jilbab masa kini. Jilbab penuh kreasi memang menjadi ciri khas hijab zaman sekarang. Dulu, remaja putri hanya menyelempangkan selendang di bahunya atau melingkarkan di kepalanya. Kini, aneka kreasi jilbab semakin modis dan fashionable. Busana gaya lama ini juga berbeda dari jenis bahannya. Busana dulu lebih cenderung menggunakan bahan katun, kini banyak pilihan bahan, seperti sifon, kaus spandek yang tengah tren. Bahan spandek lebih lentur mengikuti lekuk tubuh, kainnya halus, dan nyaman di tubuh. Gaun ini dipenuhi oleh corak batik timbul. Warnanya yang terang, pas untuk anak muda dan remaja. “Selama ini, corak batik kerap menggunakan warna-warna gelap, kesan tua gitu. Kalau busana ini warnanya terang, cocok untuk anak muda,” ujar Mellisa. Ia memadukan busananya ini dengan hijab turban layer. Lalu ditambahkan lagi dengan aksen scarf (syal) menggunakan jilbab pashmina warna biru. Warna scarf ini menghidupkan warnawarna lembut busana dan hijab. Mellisa menggunakan kaus kaki berwarna pitch agar lebih feminin. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/ikhsan

Gaya Simpel Poni Samping

foto-foto: lampung post/ikhsan

±

MODEL jilbab dengan aksen mirip poni samping ini cukup mudah dikreasikan. Fadhilah Syakirah memperagakannya untuk Lampung Post. Gadis cantik ini hanya menggunakan satu pashmina berbahan ceruti. Untuk menutup bagian kepala dan leher, Fadhilah terlebih dahulu menggunakan ciput ninja. Selanjutnya, dia membagi dua pashmina sama panjang dan ditarik ke belakang serta disilangkan. Satu sisi dilingkarkan ke kepala dan disematkan ke samping. Sisi yang satu lagi ditekuk membentuk poni dan disematkan ke samping belakang. Kreasi hijab yang dipera-

±

gakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung ini cukup mudah untuk ditiru di rumah. Hijab ini sederhana, tapi elegan. Jika ingin menggunakan model yang satu ini untuk pesta, ada baiknya gunakan dua pashmina beda warna sehingga lebih variatif. Pada sisi yang tidak ada poninya bisa ditambahkan dengan bros kecil atau aksen anting gantung. Namun, kali ini Dhila ingin ke kampus, maka ia memilih warna yang tidak terlalu ramai. Pashmina hitam itu cocok dengan atasan sifon polkadot yang dia kenakan. Dhila hanya menambahkan kalung manik warna biru muda agar bergaya. Siap, saatnya berangkat ke kampus dan kumpul bersama teman-teman. (IKHSAN/M2)

±


CMYK

±

±

CMYK

±

KEluarga Minggu, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

18

Siapa Takut Menikah Muda!

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

Menikah muda bukanlah keputusan mudah, tapi kami yakin ini keputusan terbaik dalam hidup kami.

LAN Wirda Safetra (24) bergegas masuk ke rumah yang ramai dengan tamu berpakaian serbahitam. Wajah mereka tampak murah dan bersedih. Dengan takzim, Elan menyalami ibu paruh baya yang duduk di depan sesosok jenazah. Ibu itu menggengam tangan Elan cuku lama. “Sebaiknya kamu menikah dengan Nopri sekarang di depan jenazah Bapaknya,” ujar sang ibu terbata-bata. Air mata belum kering di pipi ibu itu, tapi dia ingin suaminya menyaksikan pernikahan anak mereka yang sudah direncanakan jauh hari. Elan kaget, menikahi pujaan hatinya, Nopri Jumarni, memang sesuatu yang dia idamkan. Namun, Elan tidak menyangka prosesinya akan

laksanakan besok paginya. “Kedua orang tua saya berangkat dari Kotabumi malam itu juga, besok paginya pukul 08.00 sudah sampai di Tulangbawang Barat,” kata Elan mengilas proses pernikahannya. Esok paginya, 7 Januari 2014, prosesi pernikahan sederhana dilakukan di depan jenazah orang tua Nopri dan disaksikan semua keluarga mempelai. Bahkan, pada hari mereka menikah, para tamu masih banyak yang datang melayat. Beberapa tamu ikut terharu dan menangis menyaksikan pernikahan singkat itu. Usia Elan tergolong masih muda, 23 tahun. Beda satu tahun dengan istrinya. Pengantin baru ini sama-sama bertekad menikah di usia muda. Sebelumnya, Elan telah beberapa kali meminta izin kepada keluarganya untuk menikah di usia muda, tapi selalu ditolak keluarga karena menginginkan Elan menyelesaikan pendidikan dan bekerja terlebih dahulu. Pengalaman yang sama juga terjadi pada Nopri. Perempuan berjilbab lebar ini sudah berpikir untuk menikah muda sejak duduk di semester

seperti ini. Elan datang dari Bandar Lampung ke Desa Dayasakti, Tulangbawang Barat, untuk menghadiri pemakaman calon mertuanya yang meninggal malam itu. Dia tidak berpikir tentang pernikahanya sama sekali. Elan merasa tidak etis membahas hari pernikahan di saat suasana masih berduka. “Saya tidak bawa persiapan apaapa, bahkan mandi saja belum Mas, saya langsung ke Tulangbawang Barat untuk membesuk bapaknya Nopri,” kata Elan. Mendapat tantangan seperti itu, Elan yang memang sudah siap secara mental menyanggupi permintaan orang tua Nopri. Dia pun bergegas menelepon kedua orang tuanya mengabarkan tentang pernikahan dia dan calon istrinya yang akan di-

lima di Universitas Lampung (Unila). Karena tidak sanggup menyampaikan keinginannya itu secara langsung, Nopri menyampaikan keinginannya itu kepada orang tua melalui telepon. Sontak kedua orang tuanya kaget dan meminta Nopri pulang ke Tulangbawang. “Saya ‘disidang’ oleh keluarga, tapi saya menjelaskan dengan lembut kepada orang tua,” kata Nopri saat ditemui di rumahnya di Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Penolakan itu ditanggapi santai oleh wanita manis ini. Dia kembali menyibukkan diri dengan aktivitas kampus dan kuliahnya. Memasuki masa KKN, Nopri kembali meminta restu orang tuanya untuk mengizinkan dia memilih calon suami dan menikah muda. Tapi, orang tuanya tidak

Tri Sujarwo

E

±

CMYK

juga luluh. Menurut Nopri, menikah muda itu pilihan. Pernikahan memang membutuhkan kesiapan mental, fisik, dan ekonomi. Nopri merasa semua itu bisa dia atasi. Saat meminta izin untuk yang ketiga kalinya, barulah Nopri mendapat restu dari kedua orang tuanya dengan catatan dia harus menyelesaikan skripsinya terlebih dahulu. Restu orang tuanya itu yang kemudian mengantarkan Nopri berkenalan dengan Elan. Mereka dipertemukan oleh sahabat dekat masing-masing. Proses yang dilalui pun cukup singkat. Elan dan Nopri sepakat melakukan proses taaruf. Saling bertukar biodata dan saling mengenal lewat teman-teman dekat mereka. Mereka tidak pernah bertemu secara langsung apalagi berduaan. “Prinsip saya, mau menikah dengan siapa pun, asal wanita itu luruslurus saja, dalam artian wanita yang shalihah,” ujar Elan yang duduk di samping istrinya, sore itu. Ia kemudian melamar Nopri ke orang tuanya. Keinginan mereka dipermudah, kedua orang tua sepakat untuk menentukan hari pernikahan pasangan muda itu. Usai acara lamaran pada Agustus 2013, sebulan kemudian Bapak Nopri sakit dan harus dirawat intensif di rumah sakit di Bandar Lampung. Akhirnya pembahasan tentang waktu yang pas untuk pernikahan mereka ditunda. Calon mertua Elan beberapa kali keluar masuk rumah sakit, dan menghembuskan napas terakhir saat di rawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. Kini, pengantin baru ini tinggal di Bandar Lampung. Elan yang masih menyelesaikan skripsinya di Unila menyambi bekerja di salah satu lembaga bimbingan belajar. Elan yang sudah menyiapkan mental sejak lama tidak merasa berat menyandang status mahasiswa sekaligus suami. “Menikah muda memang bukanlah keputusan yang mudah, tapi kami yakin ini adalah keputusan terbaik dalam hidup kami,” kata mereka kompak. Tantangan menikah muda tidak sekadar penjelasan yang memutuhkan waktu cukup lama kepada keluarga, tapi Elan dan Nopri juga harus menjawab rentetan pertanyaan temanteman kuliahnya tentang pilihan mereka. “Nikah muda itu seru, asyik, dan nikmat, terus kenapa harus takut menikah muda?’ ujar Elan yang diikuti anggukan dan senyuman Nopri. (M2)

±

CMYK

±


CMYK

Âą

Âą

CMYK

FOTO Minggu, 9 Maret 2014 LAMPUNG POST

19

Bedol ! h a m Ru

R

UMAH berdinding geribik berukuran 6 x 9 meter di Desa Labuhanratu, jalan masuk menuju Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, itu tiba-tiba dikerubuti belasan orang. Dengan aneka alat, mereka memereteli hampir semua atribut yang menempel. Beberapa lelaki langsung memasang tangga, naik ke atap, melolosi semua genting, lalu mengopernya ke rekan lain di bawah. Lainnya, dengan linggis aneka alat congkel mulai menguliti geribik yang menempel di setiap sisi. Pintu, jendela, dan aneka peralatan rumah tangga sudah lebih dahulu disingkirkan. Suasana menjadi begitu meriah. Hari itu, Selasa (4/3), rumah sederhana itu memang sedang menjadi perekat kek-

erabatan warga. Dengan satu kata, sang pemilik rumah mengundang tetangga dan kerabat untuk memindahkan rumah sederhana itu. Puluhan kolega datang dengan semua kesiapan. Suasana kekerabatan dengan gotong royong itu masih kental di desa-desa di Lampung Timur. Terlebih untuk sambatan memindahkan rumah sederhana dari satu tempat yang tidak terlalu jauh. Sebab, metode mencabut rumah yang masih setengah utuh, dalam keadaan berdiri, memang membutuhkan banyak orang. Tradisi bedol rumah memang sudah jarang kita lihat. Karena sudah tidak sering, orang memendam tanya; mengapa tidak dibongkar saja supaya lebih mudah? Masyarakat desa punya alasan. Sebab,

mereka adalah orang-orang bersahaja, amat hemat, dan suka budaya gotong royong. Jika dipereteli, kayu atau bambu yang telah menempel harus dicungkil. Risikonya, kayu-kayu akan rusak, patah, pecah, dan sebagainya. Opsi paling murah adalah menguliti dinding dan gentengnya, lalu dipasang gelagar bambu untuk posisi gotong, dan mencabutnya dari posisi semula untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan. Keuntungannya, rumah tidak rusak, pemindahan dengan cepat, dan tidak perlu tambahan paku banyak untuk merakit lagi. Meskipun harus menghadirkan begitu banyak orang, peristiwa bedol rumah ini dinilai tak ada kerugian. Kehadiran banyak kerabat tetangga untuk membantu

adalah berkah silaturahmi. Makanan yang harus disiapkan untuk peserta sambatan adalah sedekah yang merekatkan antarsesama. Cukup satu pemandu gerak untuk menyamakan derap langkah setidaknya 36 orang itu. Itu pun hanya jika harus melewati jalan-jalan yang sempit atau ada dahan pohon yang harus dihindari. Selebihnya, suara aba-aba bersama sudah cukup untuk menyamakan langkah. Tak ada kasta dalam sambatan bertema kebersamaan ini. Mereka adalah masyarakat selevel. Atau, jika kebetulan ada peserta sambatan yang punya status sosial tinggi, mereka rela menyamakan kedudukan. Tentu saja, tidak ada anggota Dewan atau sejenisnya di kelompok ini. (M1)

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Âą


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi mINGGU, 9 maret 2014

LAMPUNG POST

20

Selamat Datang Tetimbai Anak Dalom (1) Ikut kembali bersama manuskrip kamus Van der Tuuk adalah dua karya klasik cerita rakyat Lampung, yaitu Tetimbai Anak Dalom (TAD) dan Tetimbai Si Dayang Rindu (TDR), yang tercantum pada bagian akhir manuskrip kamus. Iwan Nurdaya-Djafar

K

AMIS, 27 Februari 2014, adalah hari bersejarah bagi bahasa Lampung, ka­ rena pada hari itu bertempat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, secara simbolis telah diserahkan manuskrip Kamus Bahasa Lampung-Belanda kar ya Hermanus Neubroner van der Tuuk dari Kerajaan Belanda kepada masyarakat Lampung yang diwakili oleh Dr. Kees Groeneboer (Kepala Erasmus Tallcentrum) kepada Panji Utama dari Lampung Peduli. Pada kesempatan itu, Groeneboer menuturkan manuskrip tersebut merupakan bahan berharga untuk studi bahasa Lampung seraya mengingatkan manuskrip itu sulit dipelajari karena di samping mesti melek huruf ka-ganga versi lama, juga mesti memahami bahasa Belanda. Menurut A. Teeuw, dalam makalahnya, Van der Tuuk sebagai Leksikografer, terhadap Kamus Lampung-Belanda itu Tuuk tak pernah menemukan kesempatan untuk menyunting dan membuatnya siap untuk publikasi. Teeuw juga menginformasikan terdapat dua versi manuskrip, satu yang lebih kecil dan satu yang besar, 600 halaman, yang mungkin versi terkemudian. Dua langkah ingin saya usulkan demi me­ nindaklanjuti manuskrip kamus tersebut, yaitu pertama membentuk tim penyusun Kamus Van der Tuuk yang terdiri dari pakar bahasa Lampung semisal Dr. Junaiyah H.M. dan Dr. Farida Ariani serta pakar bahasa Belanda, yaitu Dr. Kees Groeneboer sendiri. T i m i n i b e k e r ja u nt u k me mp e l aja r i manuskrip setebal 600 halaman tersebut, meny unti ng, dan meny usunnya sebagai sebuah kamus yang layak terbit dan mudah dipahami. Langkah kedua, membentuk tim penerbitan kamus itu, yaitu apabila pekerjaan penyusunan kamus itu sudah rampung. Patut diingatkan bahwa pekerjaan mempelajari, menyunting, dan menyusun kamus berdasarkan manuskrip Van der Tuuk kiranya tak

Johana

Kepala BPJS Kesehatan Lampung

Jatah Raskin Bulog Lampung Utara

BIODATA

mudah, tetapi jangan sampai menyerah! Ker ja pendahu luan yang d i r i nt is oleh Weber yang hanya sebanyak 27 halaman dan cuma huruf A serta J. Sugiarto yang sebanyak 71 halaman dan sampai huruf D mencerminkan kesulitan itu. Hal ini perlu diingatkan karena nasib manuskrip kamus Van der Tuuk yang lain yaitu Kamus KawiBali-Belanda (Kawi-Balineesch-Nederlandsche Wordenboek) setebal 3.622 halaman meskipun berhasil diterbitkan dalam empat buku tebal, namun menurut Teeuw kebanyakan kandidat Ph.D. bahasa Belanda yang memanfaatkannya kadangkala akan mengutuk buku itu dan pengarangnya. Boleh jadi, hal ini karena kerja seorang Hercules dan Kamus Kawi-Belanda-nya tak pernah dia selesaikan. Sebab, seperti Dr. James Muray, penyunting pertama Oxford English Dictionary (Kamus Ingris Oxford), Tuuk tertangkap di dalam sebuah jaring kata-kata.

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

EDUKASI WAYANG. Sejumlah tokoh, seperti Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, Presiden Amerika Obama, hingga Nelson Mandela hadir dalam bentuk wayang golek dalam pertunjukan Wayang Golek Lenong Betawi di pergelaran Wayang Masuk Mal di Jakarta, Kamis (27/2). Acara tersebut bertujuan memberi edukasi pada kaum muda terhadap seni tradisi wayang. manuskrip Van der Tuuk hanya menuturkan Dayang Merindu dibunuh dengan sebilah pedang oleh peminangnya yang masih hidup, tidak seperti manuskrip Brandes yang menyebutkan Dayang Merindu dipotong menjadi dua bagian, menyimpan bagian atas dan meninggalkan bagian bawah di Palembang. Versi lain menyebutkan bahwa ketika Pangiran Riya akan menggenggam tangannya, Dayang Rindu terbang ke surga. Berdasarkan it u, d ia i ng i n meny usu n sebuah terbitan yang dimurnikan dan berdasarkan terbitan itu dia ingin membuat sebuah kamus bahasa Lampung. Namun, dia mengalami kesulitan menggunakannya untuk mempelajari bahasa Lampung. Sebab, walaupun tertulis dengan huruf bahasa Lampung, teks-teks ini mengandung campuran dari bahasa Jawa dan Melayu dengan di sanasini menggunakan sebuah kata dari bahasa Lampung atau sejenisnya. Dalam perkataan Tuuk sendiri melalui suratnya bertitimangsa 20 Maret 1869, “Kadangkadang saya putus asa saat mencari sumber tertulis yang cocok untuk meneliti bahasa Lampung, karena di dalamnya ada banyak hal yang tidak dapat dimengerti, ataukah karena kecerobohan saat menyalin, ataukah karena di dalamnya terselip kata-kata yang berasal dari bahasa-bahasa lain.” Louis Constant Westenenk (1872—1930) juga mengoleksi manuskrip TAD. Dia mencatat, menurut beberapa tradisi, Putri Gading Cempaka, telah dikenal di bawah nama Dayang

Tetimbai Anak Dalom Ikut kembali bersama manuskrip kamus Van der Tuuk adalah dua karya klasik cerita rakyat Lampung, yaitu Tetimbai Anak Dalom (TAD) dan Tetimbai Si Dayang Rindu (TDR), yang tercantum pada bagian akhir manuskrip kamus. Menurut Kees Groeneboer, pada bulan November 1868 dia (Tuuk) melaporkan untuk studi bahasa dia akhirnya dapat memakai dua cerita epik: Tjarita Anag Dalom dan Tjarita Dajang Rindoe. Kedua cer it a i n i terkena l d i selu r u h masyarakat Lampung, bahkan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya dipakai di berbagai sajak. Van der Tuuk memiliki berbagai eksemplar dari kedua cerita ini. Van der Tuuk yang mempelajari bahasa Lampung dalam tahun 1868—1869 sangat tertarik akan epik-epik TAD dan TDR dan koleksinya, kini di Leiden, berisi lima salinan TAD dan empat TDR. Manusk rip Van der Tuuk dalam prosa Melayu tidak bertitimangsa dan asalnya tidak diketahui, tapi rupanya berdasarkan tradisi lokal Palembang. Pada akhir kisah,

R induh. Menurut P. Vooehoeve, rupanya ada suatu kekacauan dalam sumber-sumber Westenenk (1921) dengan epik Lampung Si Dayang Rindu. Epik ini memang dikenal di bagian selatan Residensi Bengkulu, tempat dialek Lampung terpakai. Petrus Voorhoeve (1899—1996) yang melek huruf ka-ga-nga pernah juga melakukan penelitian di daerah Lampung, khususnya terhadap TDR dan TAD, yang kemudian dituangkan dalam artikel bertitel Some Notes on South-Sumatran Epics yang dimuat dalam buku Spectrum (penerbit Dian Rakyat, Jakarta, 1978, hlm. 92—102). Buku ini diterbitkan untuk memperingati ulang tahun ke-70 Sutan Takdir Alisjahbana. P. Voorhoeve juga memasukkan bahasan dan satu episode TAD berjudul Anak Dalom Bertapa yang diambil dari manuskrip Helfrich ke dalam buku Sutan Takdir Alisjahbana, Puisi Lama (Balai Pustaka, 1948). Terhadap kedua cerita epik Lampung itu, mesti pula diucapkan selamat datang, khususnya untuk TAD. Pasalnya, karena kanon sastra Lampung klasik itu tak ubahnya “anak hilang” dari khazanah karya klasik folklor Lampung. Sek itar 1933 sebuah salinan TAD yang diilustrasikan dengan sangat bagus telah dikirim atas pinjaman Biro Sastra Rakyat (Balai Pustaka) di Jakarta dan di sana di­ alihhurufkan. Teks ini mungkin hilang dan akibatnya TAD gagal terbit.

Merayakan Agama Masa Depan

Data Buku: Agama Cinta Agama Masa Depan John D. Caputo Martin Lukito Sinaga BERPIKIR filsafat seolah mengajak seseorang Mizan, Bandung, NovemberJawa 2013khusus, dengan bubur merah-putih disertai berkelana ke neger i anta h beranta h. Meng­ baca-baca Weda Mantra pusaka pustaka warisan awang-ngawang, melelahkan sekaligus mem181 hlm. Sunan Kalijaga, akhirnya dipilihlah nama terse-

galeri

Iwan Nurdaya-Djafar, budayawan

buku

Nama : dr.Johana, A.A.K Arti Cinta Kelahiran : Palembang,30 Juni 1978 Mela Sukmawati Pendidikan: Zettu Maret-2014 Fakultas Kedokteran Unsri(1996) SAAT bersamanya janAhli Asuransi Kesehatan, PAMJAKIberdeJakarta bosankan. tung ini tiba-tiba Apalagi saat ini, di tengah realitas—memungut g up cepat. Apakah i n i Jabatan: judul karya Yasraf Amir Piliang—Dunia yang artinya cinta? Sejujurnya 1. Kepala PT.Askestidak Cabang Prabumulih Dilipat, yang disesaki kebudayaan konsumerisme semudah itu bisa 2011-2013 dan gaya hidup, banyak orang memburu ke­ Cin- 1 Januari 2. Kepala Cabang mengartikan BPJS Bandarcinta. Lampung 2014.

Penyerbukan Silang Filsafat dan Sastra

ta jika digoreskan menjad i k a l i m at mem a n g tak akan pernah sampai pada tanda titik. Semakin tahu arti cinta, semakin ba nya k rasa c i nta it u menyebar ke seluruh hati dan jiwa. Semakin dalam memahaminya membuat kita semakin tenggelam dalam derasnya arus cinta. Saat kita bertahan untuk cinta. Saat kita berkorban demi cinta. Saat kita kembali pada cinta. Saat itu juga kita akan tahu arti cinta. Mungkinkah yang kuhadapi saat ini adalah arti cinta yang sebenarnya? Tapi, cinta yang kuhadapi sekarang begitu rancu. Padahal orang bilang cinta itu sederhana, hanya mempunyai dua pilihan; kebahagiaan dan kesedihan. n

nikmatan, karier, popularitas dan kekayaan, yang menjadikan kehidupan manusia seolah tersedot, meminjam judul buku Hikmat Budiman, Lubang Hitam Kebudayaan. Maka, membincangkan filsafat di tengah realitas kebudayaan tersebut, menurut Bambang Sugiharto, guru besar filsafat, dalam kata pengantar novel Dunia Sophie-nya Jostein Gaarder, ibarat sebuah daftar menu yang menawan, tetapi tanpa ada makanannya. Berpikir filsafat bagai verbalisme kosong. Bahkan, ada sebagian kalangan mengatakan— dengan beralaskan pendapat ulama seperti Ibnu Shalah dan Ibnu Taimiyah—mempelajari filsafat akan mengakibatkan kafir Zindiq. Dikuatkan lagi, menggeluti filsafat, menurut Al-Ghazali dalam Tahafut al-Falasifah, akan mengakibatkan kerancuan-kerancuan berpikir. Naga-naganya, mengawinkan filsafat dan agama bak mempertemukan air dan minyak. Namun, tidak demikian halnya ketika meng­ awinkan filsafat dan sastra. Seperti pada novel Tapak Sabda-nya Fauz Noor yang mengambil latar penceritaan pergumulan alam pikir filsafat di dunia pesantren. Mengawinkan filsafat dan sastra justru keunikan. *** Keunikan-keunikan itu pun dilakukan oleh sang penyair mbeling, Remy Sylado. Dalam novel filsafat Perempuan Bernama Arjuna ini, pengarang yang memiliki nama asli Yapi Tambayong berusaha bereksperimen dalam mendekati filsafat dengan baluran sastra. Alkisah, seorang wanita bernama Arjuna, nama yang tak lazim bagi perempuan. Muasalnya, kekeliruan kakek dari pihak ibu, orang Jawa asli Semarang, yang mengira akan lahir jabang bayi laki-laki. Dan, kepalang pada usia 7 bulan dalam kandungan telanjur dibuat sebuah upacara adat

Pembangunan Infrastruktur 2013 - Anggaran pembangunan jalan 2013: Rp25 miliar - Jumlah proyek: 43 - Persentase jalan yang dikerjakan: 40% - Tahun 2014 penambahan

Astrolobitch Connie Wong Rakbuku Maret-2014 Merek a pi k i r ha nya karena aku menyandang nama “Astrolobitch” aku bi sa menjawa b semua permasalahan. Mereka pi k i r h idup ku pasti baik-baik saja, karena aku sudah tahu langkah apa yang harus ditempuh. Kalau itu benar, meng­ apa sampai sekarang hatiku masih sepi? Padahal, aku hanya ingin jatuh cinta dengan sederhana... Dan, dia. Mengapa dia yang datang dan memberikan semua perhatiannya ternyata lahir di bawah naungan bintang yang tidak cocok dengan rasi bintangku? Ah, ternyata masalah perasaan memang selalu rumit! n

±

CMYK

±

but. Arjuna, dengan bapak China dan ibu Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan, ketimbang ilmu psikologi yang menyoroti perilaku manusia. Selanjutnya, ia pun berangkat ke Amsterdam, Belanda, untuk mendalami filsafat dan teologi apologetik. Alasan Arjuna memilih Negara Kincir Angin guna menyelami mata air filsafat, tak lain untuk mengambil alih otak Belanda menjadi bagian ke-

Data buku Perempuan Bernama Arjuna Remy Sylado Nuansa Cendekia, Bandung, I, November 2013 273 halaman

cerdasan dan kecendekiaannya. Sebab, menurut Arjuna, otak Belanda hebat: berpikir tertib dan nalar. Mengutip kata-kata tokoh Arjuna dalam novel ini: “Buktinya, Belanda telah membuat rajaraja Indonesia hanya menjadi kambing congek sekian lama pada zaman kolonial” (hlm. 73). Selain itu, banyak filsuf besar yang dengan sadar memilih Belanda sebagai tempat ideal untuk berkarya filsafat. Sebut saja salah satunya, Rene Descartes, yang menulis karya filsafat Meditations on First Philosophy. Belanda juga tempat lahirnya Joost van den Vondel penyair dan pendrama Belanda yang biasa disebut-sebut sebagai Shakespeare-

nya Belanda. Di sana juga ada Baruch Spinoza, kata Arjuna (hlm. 68). Dengan menampi l kan tokoh A r juna, A min al-Ma’luf, Gerard Dijkhoff, Prof. Bloembergen, dan Prof. Cox, pengarang novel yang memiliki nama lain Alif Danya Munsyi juga Dova Zila ini, mengajak pembaca untuk menyelami ulasan lebih 150 sosok filsuf dunia, dan puluhan sosok nonfilsuf. Dengan membaca novel ini, selain mendapatkan “kenikmatan” sastrawi, pembaca juga dapat mereguk “sensasi ilmiah” dari tiga hal: kisah-kisah kehidupan para filsuf, latar belakang lahirnya metode pemikiran, dan makna dari substansi ajaran/paham/aliran pemikiran dari para filsuf seperti: Socrates, Michel Foucault, Albert Camus, David Hume, Friedrich Wilhelm Nietzshe, Karl Marx, dan lain-lain. Karena itu, tidak berlebihan jika terpampang sebuah tulisan di sampul depan novel ini: “bukan bacaan ringan”. Novel ini pun berkisah tentang laku hidup ke­ seharian, potret gaya hidup seksualitas kaum hawa dan adam dari sudut pandang biologi evolusioner. Kesetiaan cinta tokoh yang bernama, Prof. Dr. JeanCalude van Damme S.J., pastor 60-an tahun yang mengajar teologi apologetik di kelasnya Arjuna. Ia diusir dari ordo Jesuit karena diketahui berpacaran dengan Arjuna. Kepergiannya itu tanpa sempat berpamitan dengan Arjuna. Arjuna pun merasa kecewa. Sebab, dalam proses berpacarannya itu, Arjuna telah menyerahkan hymen-nya. Hymen inilah, menurut tokoh Arjuna, yang membedakan manusia dan monyet (hlm. 172). Pada akhir cerita, yang tidak disangka-sangka oleh pembaca, akhirnya Jean-Calude van Damme S.J. keluar dari tarekat ordo Jesuit dan menikahi Arjuna. Wanita Indonesia yang selama ini dimimpi-mimpikannya. Sebuah kejutan-kejutan yang tak dinyana pembaca. Demikianlah, novel filosofis ini dapat dikatakan sebagai pengantar untuk memasuki dan menyelami khazanah filsafat. Seperti novel Orang Asingnya Albert Camus. n Ali Murtadho Dosen IAIN Lampung, Pegiat Kelompok Kajian Mimbar

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 9 maret 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Yetti A.K.A.

Seharusnya Kami Sudah Tidur Malam itu S

EHARUSNYA kami sudah tidur pada malam itu—seperti Nome, adik kecil kami yang sudah pulas. Tapi Nat berbisik, “Saat bayi, kau ditemukan Ibu dekat pagar rumah kita. Kau bukan kakak kami.” Mula-mula aku merasa geli. Nat pasti sedang mengarang. Dia memang banyak berkhayal sebelum tidur. Kadang-kadang dia bilang kalau Ibu ada di kamar kami. Kata Nat, Ibu tidak berubah sedikit pun, tetap seperti hari-hari terakhir bersama kami. Selalu cantik. Kami semua menikmati karangannya itu. Membayangkan kalau Ibu benar-benar menemani tidur kami, setiap malamnya. Melindungi kami dari mimpi-mimpi buruk. Nat memandang tepat ke bola mataku, “Kau merasa tidak apa-apa mendengar ini?” “Nat?” Aku memandang lama pada Nat, seakanakan aku minta ia segera mengakhiri permainan yang mulai membuatku cemas. “Tanya pada Bibi Salda. Dia tahu semuanya.” Sungguh, seharusnya aku tumbuh menjadi gadis bahagia kalau saja malam itu tidak pernah ada. Umurku lima belas tahun. Nat satu tahun di bawahku. Nome baru berumur tujuh tahun (Ibu kami meninggal ketika melahirkannya). Sebelumnya kami anak-anak perempuan yang saling mencintai. Bahkan ketika Nat me­ ngatakan rahasia besar itu, aku juga percaya perasaannya masih tetap sama padaku. Tapi aku berubah. Aku mulai membenci segalanya. Dan aku tidak pernah mengatakan apa-apa. *** Aku menggambar—sebenarnya aku hanya mencoret-coret saja kertas gambarku—di meja taman belakang. Aku mendengar suara Ayah, Nat, dan Nome. Mereka baru pulang dari kebun kakao kami. Setiap hari Minggu Ayah biasa mengajak kami ke sana, terlebih setelah Ibu tidak ada. Di sana Ayah bertemu dengan para pekerja. Sementara kami bermain-main di bawah batang kakao. Itu dulu. Sekarang aku tidak pernah mau ikut lagi. Kukatakan pada Ayah kalau aku ingin menggambar saja di rumah. Aku tentu saja tidak sepenuhnya menggambar. Aku lebih banyak memikirkan betapa bahagianya mereka di kebun kakao dan aku tidak ada di sana. Apa mereka sempat memikirkanku? Apa mereka n ferial merasakan ada tempat kosong yang tidak terisi di sana—tempatku? Lalu mereka pun menyadari betapa aku amat berharga dan karena itu mereka segera berbalik pulang? “Maganda,” panggil Ayah yang sudah berdiri di pintu belakang rumah kami. Nome bergantung di lehernya seperti anak monyet. Pipi Nome sangat merah. Nat berdiri di samping kanan Ayah juga dengan pipi yang merah. “Sudah pulang?” tanyaku singkat, lalu berpurapura sibuk menggambar lagi. Sebenarnya, dalam hati, aku bersorak riang. Aku tidak tahu apa Ayah menjawab perta­ nyaanku dengan mendeham atau mengangguk. Aku tidak memperhatikannya. Bahkan aku tidak tahu kapan mereka meninggalkan pintu belakang. Yang kudengar suara mereka begitu ramai di ruang tengah. Mereka sepertinya berebut sirop dan kue kering yang disiapkan pembantu kami. Seketika aku kembali murung. Tidak bisakah Ayah berdiri lebih lama di pintu itu? Tidak bisakah Ayah mengalahkan rasa tinggi hatiku dan membuatku luluh. Ayah hanya perlu sedikit waktu untuk membujuk hatiku yang terluka. Tapi Ayah tidak melakukannya. Malah aku men-

dengar tawa mereka yang makin keras. Duniaku selalu gelap setiap melihat atau mendengar kebersamaan semacam itu. Aku menangis. Aku lari ke kamar mandi. Di sana aku terus bersedih dengan perasaan sembab. Untuk pertama kali, pada malam harinya, aku mencoba bunuh diri dengan mengiris pergelangan tanganku. Nat memekik keras saat menemukanku hampir pingsan dengan darah berceceran di sekitar tempat tidur. *** Ayah bilang padaku, “Kau cemburu, Mag. Kenapa kaulakukan itu?” Menurut Ayah, semua anak perempuan seusiaku sibuk bermain bersama hingga kepala mereka dipenuhi jenis-jenis boneka cantik, tokoh komik, nama-nama teman yang ditulis dalam buku ha­ rian lengkap dengan keterangan hobi, moto, dan cita-cita, atau juga rahasia-rahasia yang mereka

simpan bersama-sama. “Kau berbeda sekali dengan anak-anak lain, kau tidak berteman dengan siapa pun,” kata Ayah. Ayah benar. Aku berbeda sekali. Di usia lima belas tahun aku tidak punya satu teman akrab pun sebab dulu kupikir aku punya keluarga yang sempurna. Tepat di usia lima belas tahun pula kepalaku justru dimasuki benda jahat, dan karena itu aku juga berpikir ingin menyingkirkan Nat dan Nome. Aku meyakini keberadaan mereka membuatku tersisih. Membuat Ayah bukan lagi milikku seperti sebelum aku mendengar rahasia dari Nat. Bola mata Ayah keluar, seperti bola yang seakan siap jatuh dan menggelinding, saat kukatakan semua itu, lalu ia memberiku peringatan atas se­ suatu yang kelewat kelam dalam jiwaku. Sampai suatu hari, Ayah menyerah. Ia memilih mengeluarkan aku dari rumah. Hanya untuk beberapa waktu (tapi aku tahu itu untuk selamanya), bujuk Ayah. Aku tinggal bersama Salda, istri salah seorang penjaga kebun kakao yang paling dekat dengan

keluarga kami, hingga aku dewasa. Aku tidak terlalu suka pada Salda sejak ia membuka rahasia tentangku pada Nat, tapi aku tidak punya pilihan selain tinggal bersamanya. Aku juga tidak meng­ ungkit atau mempertanyakan tentang apa-apa yang dikatakan Nat. Aku tidak mau membicarakan apa-apa. Ayah memang sering mengunjungiku. Sesekali saja bersama Nat dan Nome. Ia membawa berbagai hadiah, tapi perasaanku sudah berbeda. Aku tidak suka semua yang ia lakukan itu. Ayah sering berkata, “Kau salah sangka. Kau keliru. Aku tidak membuangmu.” Siapa pun tahu, kenyataannya aku dibuang oleh Ayah. Aku tidak pernah kembali lagi ke rumah kami yang berwarna cokelat; dari lantai, atap, hingga dinding-dindingnya—warna-warna yang mewakili selera etnik Ibu (rumah tempat aku pernah merasa sangat bahagia ketika Ibu masih ada). Lama-lama aku berusaha tidak lagi mengingat kalau aku punya Ayah—seperti halnya aku berusaha melupakan Ibu yang telah mati—meskipun ia tidak berhenti datang padaku. *** Kesedihan itu—kesedihan yang benar-benar pekat dari biasanya—datang pertama kali pada pagi tanggal 25 Januari saat ulang tahunku yang ke24. Ayah menitipkan kado satu hari setelahnya pada Salda dan belum kubuka hingga hari ini sebagaimana kado ulang tahun sebelum-sebelumnya. Salda sendiri berencana akan membuatkan masakan spesial untukku, tapi aku menolaknya dengan alasan tidak ada temanteman yang akan datang. “Bagaimana mereka mau datang kalau kau tidak mengundangnya,” ujar Salda. “Sejujurnya aku tidak menyukai satu orang pun dari temantemanku itu,” timpalku. “Kau tidak membuka hatimu.” Salda merapikan kertas-kertas gambarku di meja. Aku belajar sketsa tiga kali seminggu pada seorang pelukis di kotaku. “Seharusnya gadis seusiamu juga sudah pacaran beberapa kali. Bukan hanya sibuk sendiri de­ ngan kertas-kertas gambar ini,” tambah Salda. Aku menatap gusar pada Salda. Ia cepat-cepat menghindar. Lari ke dapur. Di dapur ia meributkan soal sampah yang menumpuk. Aku tahu itu cara ia mengalihkan kekesalanku. “Ayahmu pasti mau datang kalau kau menginginkannya.” Salda sudah berdiri lagi di dekatku dengan satu kantong sampah di tangan kanan, sementara rantang kosong di tangan kirinya. Aku langsung menjawab bahwa aku tidak menginginkan Ayah di hari ulang tahunku. Aku tidak mau ada siapa-siapa. Juga Nat. Juga Nome. Pada hari itu Salda cepat pergi tanpa berkata lagi. Tapi kesedihan yang pekat itu tidak beranjak ke mana pun. *** Pukul lima sore Salda datang membawa rantang makanan. Setelah aku dewasa aku memutuskan tinggal sendirian, tapi Salda tetap tidak bisa percaya kalau aku bisa membuat makanan. Aku menyembunyikan tentang kesedihan itu pada Salda. Tapi Salda bukan orang yang mau membiarkan sesuatu yang tidak biasa lewat dari pengetahuan-

nya, ia bertanya, matamu merah dan bengkak, apa ayahmu nekat datang dan kalian bertengkar? Kukatakan: Tidak. Kata ayahmu kau memang keterlaluan sekali bulan lalu itu saat kau menolak membukakan pintu untuknya. Aku sarankan padanya untuk menunggu saat kau benar-benar menginginkan bertemu dengannya lagi jika mau memperbaiki keadaan. Mungkin saja ia menuruti nasihatku, ujar Salda. Tapi tetap saja seharusnya ia memaksakan diri untuk datang di hari ulang tahunmu. Ia harus berusaha. Aku tidak menginginkannya lagi. Apa kau mengerti? Tidak perlu kaujawab sekarang, ujar Salda, lalu kenapa matamu? Kaupasti banyak sekali menangis. Aku bertemu kesedihan yang pekat. Salda tampak tidak mengerti, tetapi ia tidak bertanya lagi. Salda paham sekali, hidupku, termasuk pikiran-pikiranku, terlalu rumit. Bedanya dengan Ayah, Salda bisa menerima pikiran paling tidak masuk akal atau paling menakutkan yang keluar dari kepalaku. Ia tidak membuangku. Mungkin karena Salda tidak punya kekuasaan untuk itu. Bisa pula karena ia menyayangiku. Lekas dimakan, kata Salda, mumpung masih panas. Setelah itu Salda meninggalkanku. Rumah Salda berjarak setengah kilo dari kediamanku. Sebenarnya itu bukan rumah Salda sebagaimana pula rumah yang kudiami bukan rumahku. Itu rumah yang diberikan Ayah. Hanya, Salda menghiburku, semua yang ayahmu miliki sekarang adalah yang dulu kepunyaan ibumu. Kau boleh benci ayahmu, tetapi aku tahu kau sangat sayang pada ibumu. Jangan buat ibumu bertambah sedih dengan menjadi gelandangan di jalan. Aku tidak tahu apa orang yang sudah mati masih bisa sedih. *** Kesedihan itu datang lagi di Minggu pagi bulan Februari. Dan aku belum tahu juga alasan kenapa ia memilih hari itu, selain aku hanya menebaknebak, di hari lain ia mendatangi rumah-rumah yang lain pula. Mula-mula aku melihatnya berdiri di luar pagar. Lalu ia membuka pintu pagar yang sengaja tidak kugembok. Salda sering mengingatkan tentang kemungkinan orang-orang yang tidak diinginkan menerobos masuk ke halaman. Aku bi­ lang pada Salda, satu-satunya hal yang kucemaskan di dunia ini setelah Ibu mati adalah kehilangan Ayah. Namun, ternyata aku juga sudah kehilang­an. Lantas apa lagi yang perlu kutakutkan? Ia sudah berdiri di depan pintu. Aku mencium aroma tertentu yang sulit kugambarkan, meski sudah begitu kukenali. Kata Salda, kesedihan yang pekat itu pasti berbau busuk. Tentu saja bukan. Baunya menyerupai aroma akar. Walau tidak juga sepenuhnya benar. Aku membuka pintu seperti seseorang yang sudah lama menunggu. Seperti biasa, saat aku menatapnya, aku kembali merasakan masa lalu di kamar gelap saat aku begitu sedih memikirkan Ayah. Memikirkan betapa aku ingin cinta yang bulat, tapi Ayah menganggapku jahat. Saat-saat di mana aku ingin mati dengan cara yang membuat Ayah tidak bisa melupakannya seumur hidup. Aku cepat saja menangis sebab dadaku memang sangat sesak. Kemudian kesedihan itu berbisik, “Semuanya sudah berakhir.” Kucium bau akar yang bertambah pekat. Lamalama bau akar itu berubah menjadi bau Ayah, Nat, Nome yang juga pekat. Mengambang di udara. Bagai aroma kematian. Amis darah yang teramat pekat. Seketika aku mundur ke arah dinding. Tubuhku menggigir, lalu melorot ke lantai, lalu gelap. Ayah, Nat, Nome, aku takut sekali. Sungguh. Seharusnya malam itu tak pernah ada. Bangunkan aku. Katakan ini mimpi. n

Sajak-Sajak Riki Utomi Sunyi Luka

melupakannya.

dapatkan kau berkata dengan lirih saja dari goresnya yang menyentuhmu. lihatlah pada matamu hanya menyisakan pejam yang semakin rapat. tak ada ucap tapi sunyi yang terus melekat.

lalu luka itu menjalar. membuat debar dalam sekujur tubuh. luka yang sunyi selalu menciptakan mimpi untuk kau arungi sampai gelap terasa tubuh ini.

tahukah kau tentang luka itu? dia hanya sebuah kesunyian yang kau nantikan. kesunyian yang mampu menenggelamkan perih dan nyeri. diam-diam kau mengharap mimpi untuk

±

(telukbelitung, februari 2014)

Kemungkinan Lain untuk itu kau membuang kata-kata yang dapat menyeruak pi lu. bagimu tak ada gunanya menyimpan itu. hanya menumpah-

CMYK

kan air mata yang sulit dihapus oleh puisi sekalipun. kemungkinan lain kau mengharap mendung bukan sekadar untuk hujan. tapi untuk diam lebih khidmat. diam akan membuat hati dan pikir bagai waktu pagi yang hening memeluk. (telukbelitung, februari 2014)

Ujung Tombak katamu ujung tombak tidak sekadar harapan.

±

tapi kepastian dengan gigil bila dihadapkan. pada ujungnya segala bentuk hidup semakin berpusar pada debar nyawa. sud i kah k i ranya kau anggap it u hanya angan belaka. sebab ada lena yang mengharukan bila diucap. runtut ucapnya menimbulkan luka. bila di sana kau menjadi fokusnya akan buyarlah sepi itu tadi sangat ketara. pada ujungnya hanya ada satu titik menandakan

satu tujuan. adakah kau menghela bila sampai di sana? adakah kau meneteskan air mata bila tepat detak nyawamu menghapus harapan? (telukbelitung, februari 2014)

R i k i Ut o m i , l a h i r d i P e k a n b a r u , 19 Mei 198 4 . Mena mat k a n Prod i Pend id i kan Bahasa dan Sast ra I ndonesia FK IP Un iversit a s I s l a m R i au. Per na h a k t i f d i FLP R iau. T i ngga l dan berkar ya d i Selat panjang, R iau. Bu k u c e r p e n n y a Ma t a E m p a t (2 0 13).

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU Minggu, 9 Maret 2014

LAMPUNG POST

TEKNOLOGI 22

Campuran Skim Bikin Yoghurt Lebih Halus

±

Hasil penelitian dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menunjukkan penambahan susu bubuk skim pada yoghurt menjadikan susu fermentasi ini lebih padat dan halus.

Dian Wahyu Kusuma

D

OSEN Peternakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Anjar Sofiana melakukan percobaan pembuatan yoghurt menggunakan susu sapi dan susu kambing dengan penambahan level skim dan sukrosa yang berbeda-beda. Hasil penelitiannya menunjukkan susu kambing dengan penambahan skim (susu berprotein) sebanyak 5% membuat yoghurt susu kambing bergumpalan halus. Lemak kambing lebih gurih dan berwarna putih. Pengolahan susu kambing menjadi yoghurt menghasilkan warna yang lebih terang. Protein susu kambing juga bagus untuk kesehatan. Di beberapa negara berkembang, susu kambing dicampur buah dan diolah menjadi kefir. Pembuatan kefir mirip dengan yoghurt melalui proses fermentasi, tapi kefir yang menjadi minuman khas negara Kaukasus, Eropa Timur, ini dibuat lebih cair. Menurut Anjar, banyak penelitian yang menyatakan orang-orang yang rutin meminum yoghurt memiliki umur lebih panjang dibandingkan yang tidak meminum yoghurt. Susu fermentasi ini diolah dari susu segar yang dicampur bakteri baik Laktobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bakteri asam laktat ini berfungsi menyeimbangkan bakteri jahat di dalam saluran pencernaan. Fermentasi juga menurunkan kadar laktosa (gula susu). “Kalau mau sehat ya saluran pencernaannya dulu yang dijaga. Agar usus aman seimbangkan jumlah bakteri jahat dalam tubuh karena secara alami banyak bakteri jahat di saluran pencernaan,” kata Anjar, Rabu (5/3).

±

Proses Pembuatan Anjar melakukan penelitian di Laboratorium Peternakan Polinela

pada 2013 lalu. Penelitian ini didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Anjar ingin mengubah persepsi konsumen yang selama ini terbiasa mengonsumsi yoghurt susu sapi, padahal yoghurt susu kambing memiliki kandungan gizi yang baik juga. Bahkan, beberapa penelitian menyatakan susu kambing bisa memperbaiki sel-sel tubuh, meningkatkan vitalitas dan imunitas tubuh. Susu kambing juga dipercaya bisa mengobati penyakit saluran pernapasan, seperti paru-paru dan tuberkulosis. Proses fermentasi akan mengubah laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, selanjutnya menjadi asam piruvat dengan hasil akhir berupa asam laktat, karbondioksida (CO2) dan air (2H20). “Banyak orang yang enggan mengonsumsi yoghurt susu kambing karena khawatir lemaknya tinggi. Padahal, lemak susu kambing merupakan lemak rantai pendek dan sedang langsung diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Anjar. Untuk bahan penelitiannya, Anjar menggunakan susu kambing etawa yang banyak diternakkan di Gisting, Tanggamus, dan Sekincau, Lampung Barat, ataupun di Kabupaten Pesawaran. Sementara bakteri asam laktatnya dibeli di Raja Yogurt Kota Metro. Pengolahan yoghurt susu kambing etawa sama dengan susu sapi. Pertama, susu kambing segar dipanaskan (pasteurisasi) menggunakan suhu 85 derajat Celsius selama 15 menit. Di suhu ini, kuman dan bakteri patogen tidak akan mampu bertahan hidup. “Bakteri tidak tahan di suhu pasteurisasi,” kata Anjar menegaskan. Selanjutnya, suhu diturunkan menjadi 40 derajat Celsius dan diberi bakteri sebanyak 3% serta campuran skim. “Jika susunya 100 ml, bakteri yang dimasukkan 3 ml.” Anjar menambahkan susu skim pada yoghurt tersebut untuk meningkatkan kandungan protein. “Dengan penambahan protein diharapkan yoghurt bisa lebih padat halus lagi,” ujarnya. Ia memberikan penambahan susu skim dengan persentase yang berbeda-beda, yaitu 5%, 10%, dan 15 %, untuk mendapatkan yoghurt yang lebih padat dan halus. Hasil penelitian Anjar menunjukkan bahwa penam-

±

foto-foto: lampung post/dok.

bahan susu bubuk skim 5% lebih baik dari segi penampilan dibandingkan yang lainnya. Setelah itu, susu dimasukkan ke inkubator dan dipertahankan pada suhu 40 derajat Celcius selama 5—6 jam. “Nanti akan terlihat penggumpalan atau padatan halus (solid), itu artinya yoghurt berhasil,” kata alumnus Magister Ilmu Ternak Institut Pertanian Bogor ini.

±

Menurut dia, yoghurt bisa dibuat padat atau encer. Semua tergantung selera konsumen. “Bentuk cair dan padat tidak masalah yang penting jumlah bakteri baiknya sama,” kata ibu satu anak ini. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN Minggu, 9 Maret 2014 LAMPUNG POST

23

± ±

± ±

Menjaga hutan Way Kambas memang bukan perkara mudah. Namun, apakah paru-paru dunia ini akan kita biarkan sekarat karena ketidakpedulian?

Rinda Mulyani

S

uara tonggeret mengisi udara hutan seluas 125 ribu hektare itu tanpa jeda. Kicau burung, pekik siamang, dengus babi, teriakan gajah, bahkan seringai macan kadang mengisi senyap. Juga obrolan empat anggota Rhino Protection Unit (RPU) Taman Nasional Way Kambas yang sedang patroli suatu siang. Namun, suara manusia di tengah belantara itu menjadi sesuatu bagi beberapa manusia lain yang mencari peruntungan ilegal di hutan kawasan itu. Kekagetan itu menghadirkan gerak refleks seorang dalam kondisi kepepet. Dan, “Dor! dor! dor!...” senjata mouser rakitan yang sudah dalam keadaan terkokang itu menyalak keras membelah angkasa. Berikutnya, baku tembak berlangsung antara tim patroli dan kawasan pemburu liar. “Satu anggota kami tertembak di kaki. Mereka pakai senjata laras panjang jenis mouser rakitan. Bekas pelurunya kecil di depan, tetapi di tembusannya menganga,” kata Dedi Chandra, dokter hewan dari Sumatera Rhino Sactuary (SRS) Way Kambas, menceritakan insiden itu, Selasa pekan lalu. Menurut dia, kejadian beberapa bulan lalu itu merupakan pengalaman pahit yang dialami rekannya selama menjelajah hutan Way Kambas. Di hutan ini, bertemu binatang buas seperti harimau, beruang, dan gajah jauh lebih beruntung dibandingkan pemburu liar. Beberapa kejadian membuktikan para pemburu liar dilengkapi dengan senapan rakitan, tombak beracun, dan puluhan anjing yang siaga menyerang korban. Jika bertemu

± ±

Desau Napas Hutan Way Kambas dengan rombongan lain, para pemburu tidak segan-segan memberondongkan peluru. “Sekarang, kalau RPU mau patroli, minimal harus ditemani satu polisi hutan yang bawa senapan. Kami juga melengkapi diri dengan kamera sebagai dokumentasi atau barang bukti,” ujarnya. Perambahan dan pemburu liar memang menjadi tantangan terbesar menjaga kelestarian hutan kawasan ini. Banyak hewan langka yang menjadi sasaran para pemburu liar. Selain membunuh gajah untuk diambil gadingnya, para pemburu juga kerap membunuh rusa, dan menangkap burung-burung langka untuk dijual dengan harga mahal. Dugaan keterlibatan orang dalam atau beking oknum aparat dalam beberapa kasus pencurian dan pembalakan liar bukan isapan jempol. Suatu ketika tim yang telah siaga mengepung, tiba-tiba harus mundur teratur saat ada teriakan “konco dewe (teman sendiri).” Syukurnya, kondisi sudah berubah. Dalam beberapa tahun terakhir, polres bekerja sama dengan Polhut menindak siapa pun yang terindikasi melakukan pencurian kayu dan perburuan hewan. “Oknum itu dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan internal sendiri,” kata dia. Area terbuka Humas Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko mengatakan pemburu liar menjadi musuh utama dalam menjaga kelestarian hutan alami ini. Area hutan Way Kambas seluas 125 ribu hektare ini sangat terbuka, bisa diakses dari berbagai penjuru. Hutan ini dikelilingi laut dan dilewati sungai-sungai besar sehingga

sulit mengontrol pintu masuk para pencuri atau perambah menelusup kedalam hutan. “Ada 12 resort, petugas yang dibantu polisi kehutanan dan 220 pasukan swaskarsa (pamswakarsa) untuk menjaga hutan ini. Tapi, semua itu tidak mungkin bisa mengawasi hutan yang sangat terbuka ini. Sebenarnya yang paling penting itu adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga hutan ini bersama-sama,” kata Sukatmoko. Namun, Sukatmoko bersyukur beberapa tahun terakhir ini polisi kehutanan bersama Polres Lampung Timur berhasil menurunkan para perambah dan juga menindak tegas para pemburu liar termasuk oknum-oknum aparat yang terlibat di dalamnya. Kini tantangan yang tengah mereka antisipasi adalah kebakaran hutan dan kerusakan tanaman oleh gajah-gajah yang turun ke perkampungan penduduk. Spekta Alam Way Kambas Statement Sukatmoko cukup bisa dibuktikan. Lampung Post didampingi petugas Polhut sempat menjajal trip alas suaka itu menyusuri sungai yang membelah kawasan, yakni Way Kanan menuju Kali Biru yang jika diteruskan bermuara ke laut di pantai timur. Spektakulasi kawasan ini sesungguhnya bisa dijadikan objek wisata terbatas, yakni bagi wisatawan peminat lingkungan dengan pengawalan khusus. Beberapa lokasi yang cukup menakjubkan antara lain Kali Biru, Kuala Wako, dan Kuala Kambas. Muhammad Budi Wiyono, salah satu petugas

TNWK yang kerap mengantarkan para peneliti atau peninjau berkeliling di sungai Way Kanan, siang itu mengantarkan tim Lampung Post menyusuri sungai dengan kedalaman 17 meter itu. Buaya adalah nama satwa yang sempat membuat hati berdegub. Tetapi, feeding ground (sediaan makanan) yang baik di habitat ini, kata Mamat, sapaan Muhammad Budi Wiyono, menjaga buaya selalu kenyang sehingga tidak pernah menyerang manusia. Kami melaju diatas speed boat kecil bermuatan delapan penumpang. Sepanjang perjalanan, setiap mata awas menjelajahi pinggir sungai. Tujuannya cuma satu, menangkap fragmen kehidupan alam liar. Selain di kamp Kali Biru, para petugas sering patroli di Kuala Wako yang terkenal dengan habitat bebek hutan, serta Kuala Kambas yang merupakan habitat tapir. Menjelang sore, kami memutuskan memutar arah speed boat balik ke kamp Way Kanan. Selama perjalanan kami mengakrabkan diri dengan senda gurau. Tiba-tiba, seorang teman berteriak, “Itu buaya!”. Kali ini penguasa sungai itu menampakkan dirinya seolah sengaja melepas penasaran kami tentang keberadaan mereka. Buaya itu tidur di atas sebatang pohon tumbang yang memanjang ke arah sungai. Sayang, momen itu tidak sempat kami abadikan, speed boat melaju kencang berkejaran dengan senja. (M1/AGUS SUSANTO)

± ±

rinda@lampungpost.co.id

± ±

± ±

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


FASHION Minggu, 09 Maret 2014 LAMPUNG POST

24

Sinergi Tiga Generasi MEREKA lahir di tiga masa yang berbeda, tapi memiliki satu rasa. Modernitas tidak menggilas kecintaan mereka pada kekayaan lokal. Di ajang Jakarta Fashion Week 2014, tiga desainer beda generasi ini mewujudkan cintanya pada Indonesia lewat busana.

foto-foto: dok. mi

Anne Avantie Rinda Mulyani POPPY Dharsono, desainer kawakan tampak matang pada rancangannya. Tema etnisitas dia angkat melalui balutan ikat troso asli Jepara. Kain etnik ini dibuat full colour membalut tubuh wanitawanita modern. Poppy merancang ikat troso menjadi busana anggun dengan tidak mengabaikan pergeseran zaman. Wanita cantik kelahiran 1995 ini selalu up to date dengan sentuhan fashionable. Belasan model memamerkan pesona kain ikat dengan tampilan warnawarni yang cerah dan indah. Di tangan Poppy, kain zaman dulu ini menembus ruang dan waktu Anne Avantie lahir di Semarang, 49 tahun lalu. Berjarak satu dasawarsa dengan Poppy. Tapi,

Poppy Dharsono

kecintaan mereka pada kain-kain daerah tak terbantahkan. Anne Avantie merupakan desainer kebaya terbaik, tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional. Kali ini, Anne Avantie memadukan dua budaya dalam rancangan, yaitu Jawa dan Bali. Ia mengangkat tema Legong srimpi. Kebaya yang merupakan pakaian tradisional perempuan Jawa dipadukan dengan model kemben yang penuh dengan nuansa bunga-bunga kamboja. Koleksi kebaya Anne ditaburi payet dengan warna elegan, seperti emas, merah, hitam, dan ungu. Anne sukses mengubah kemben menjadi kebaya tanpa lengan yang mewah. Ikat pinggang aksen bunga mempercantik

Malik Moestaram

tampilan busana. Rok dengan belahan panjang sampai paha menonjolkan corak kain Bali dengan motif kotak dan bordiran bunga emas. Para model tampil seksi dengan aplikasi tulle transparan yang didesain di dada, lengan, dan punggung. Anne menambahkan aksen fringe menjuntai untuk menambah kesan dramatis pada rancangannya. Sementara desainer muda, Malik Moestaram, menonjolkan kecintaannya pada Indonesia dengan mengusung keindahan alam Indonesia. Semua tampak pada pilihan warna-warna alam pada busananya, seperti hitam tanah dan hijau daun. Sesuai dengan tema Indonesia

Fashion Week Green movement, local movement, pria yang mengawali karier desainer sejak 1996 ini memadukan keindahan alam Indonesia dalam rancangannya. Bagian leher gaun malam dari bahan sutera ini dipenuhi payet warna emas, perak yang ditata berbentuk bunga dan daun. Malik menambahkan taburan payet di bagian rok untuk penampilan yang semakin elegan. Gaun yang tertutup rapat sampai ke leher ini terbuka di bagian punggung. Sutera yang menjuntai memperlihatkan keelokan bahu dan punggung bagian belakang. Malik mewakili generasi zamannya, generasi modern. (M1)

rindamulyani@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.