Lampungpost edisi 9 september 2013

Page 1

±

±

CMYK

± terbit sejak 1974 sirkulasi: (0721) 788999 Layanan umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 sms: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 sms: 0812 7200 999

senin, 9 september 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12900

±

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Sepeda gowes Victoria Beckham yang diparkir raib disikat pencuri...Hlm.16

n Lampung post.DoK

Edisi Khusus Ulang Tahun ke-12 Partai Demokrat...Hlm. 17—19

n mI

KECELAKAAN

Ahmad Dhani Harus Bertanggung Jawab

±

i TAHUN XXXIX

Rp3.000

±

±

24 Hal.

JAKARTA (Lampost): Musisi Ahmad Dhani harus ikut bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang melibat­ kan putra bungsunya, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul. Psikolog anak, Seto Mulyadi, me­ ngatakan jika terbukti mengetahui dan melakukan pembiaran terhadap Dul, Ahmad Dhani bisa dikenakan Undang­Undang No. 23 Tahun 2002 Pasal 78 tentang Perlindungan Anak. Dalam UU tersebut ditegaskan siapa pun yang mengetahui dan membiarkan segala sesuatu hal yang berbahaya bagi anak, bisa dikenakan hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara. “Harus ada penegakan hu­ kum yang tegas bagi siapa pun, baik pejabat, politikus, ataupun artis,” ujar Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, Minggu (8­9). Kecelakaan maut yang menewas­ kan enam orang itu terjadi pada Minggu (8­9), sekitar pukul 01.45. Mobil Mitsubishi Lancer B­80­SAL yang dikemudikan Dul menabrak pemisah jalan di Tol Jagorawi Km 8 sehingga masuk ke jalur ber­ lawanan. Pada saat yang sama, mobil Gran Max B­1349­TFN berisi 13 penumpang dan Toyota Avanza B­1882­UJZ berisi dua penumpang meluncur dari arah Jakarta. Tabra­ kan pun tidak terhindarkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan em­ pat korban, yakni Agus Surahman, Agus Wahyudi Hartono, Komarudin, dan Rizki Aditya Santoso, meninggal di tempat kejadian. Dua korban lain, Agus Komara dan Nurmansyah, me­ ninggal di RS Meilia, Kota Depok. Adapun korban luka yaitu Dul, Zulheri, Abdul Qodir Mufti, Robi Anjar, Roejo Widodo, Pardomuan Sinaga, Noval, Nugroho Brury Lak­ sono (sopir Gran Max), dan Wahyudi. Sementara Dul dan temannya, Noval S., dipindahkan ke RS Pondok Indah pada pukul 05.00 atas permintaan keluarga. Hingga kemarin sore, Dul belum sadarkan diri. “Korban luka dan tewas berasal dari Lancer dan Gran Max,” kata Rikwanto. Pihak Ahmad Dhani menyatakan belasungkawa dan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut. “Nanti biaya rumah sakit kami yang me­ nanggung, termasuk biaya pemaka­ man,” kata utusan Ahmad Dhani, Rahmad (33), saat mengunjungi keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (MI/R4)

n mI/ImmanuEL antonIus

KECELAKAAN MAUT TOL JAGORAWI. Petugas kepolisian mengecek Mitsubishi Lancer B-80-SAL (kanan) yang dikemudikan putra bungsu musisi Ahmad Dani, Abdul Qodir Jaelani, dan Daihatsu Gran Max B-1349-TFN (kiri) yang dalam kondisi ringsek akibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8, di Satlantas Jakarta Timur, Minggu (8-9). Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil, yaitu Mitsubishi Lancer B-80-SAL, Gran Max B-1349-TFN, dan Avanza B-1882-UZJ, mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan sebelas orang lainnya luka-luka.

Bawaslu Tolak Dana Pengawasan Rp15 Miliar BANDAR LAMPUNG (Lampost): Badan Pengawas Pemilu Lampung menolak rencana Pemprov mengalokasikan anggaran pengawasan pemilihan gubernur sebesar Rp15 miliar dalam RAPBD 2014. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai dana Rp15 miliar terlalu kecil dibandingkan kebutuhan riil peng­ awasan. Dalam kalkulasi Bawaslu, untuk membayar honorarium petugas pengawas lapangan (PPL) saja membu­ tuhkan anggaran Rp23 miliar. “Dana sebesar itu tidak rasional dan tidak realistis. Namun, itu kan baru usulan Pemprov. Nanti kami pasti dimintai pendapat dan akan dibahas lagi di DPRD,” kata Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin, saat dihubungi, Minggu (8­9). Pekan lalu, Sekretaris Provinsi Lam­ pung Berlian Tihang mengatakan Pemprov memproyeksikan anggaran pilgub Rp125 miliar dalam RAPBD 2014. Perincian anggaran tersebut ialah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung sebesar Rp100 miliar, Bawaslu Rp15 miliar, dan Kepolisian Daerah Lampung Rp10 miliar. Anggota Bawaslu Lampung, Fa­ tikhatul Khoiriyah, juga menilai ren­ cana alokasi anggaran pengawasan Rp15 miliar terlalu kecil dibandingkan usulan awal sebesar Rp64 miliar untuk dua putaran. “Itu baru informasi dan

kami juga tidak tahu kondisi keuangan Pemprov saat ini. Namun, kalau hanya dianggarkan Rp15 miliar, itu memang tidak cukup,” kata Fatikhatul. Menurut dia, jumlah tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan peng­ awasan dua putaran. Ia menjelaskan tugas Bawaslu dalam pilgub tidak hanya pengawasan, tetapi juga tugas pencegahan dan penindakan.

T

ugas Bawaslu tidak hanya mengawasi, tetapi juga mencegah dan menindak pelanggaran.

“Perlu dipahami, tugas Bawaslu tidak hanya mengawasi, tetapi juga mencegah dan menindak pelanggar­ an. Semua itu memerlukan anggaran yang cukup,” kata Ketua Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Lampung itu. Ia mengakui Bawaslu Lampung tidak melakukan pengadaan logistik seperti KPU Lampung. Namun, jumlah

ideal untuk proses pencegahan dan pe­ nindakan Pilgub Lampung dua putaran sebesar Rp64 miliar. Hal itu sekaligus untuk anggaran supervisi dan hono­ rarium petugas pengawas, mulai dari tingkat provinsi hingga PPL. “Jumlah yang kami usulkan itu sudah cukup ideal. Para pemangku kepentingan harus melihat itu,” ujar dia. Untuk itu, Bawaslu Lampung akan berkonsultasi lagi dengan Bawaslu Pusat terkait usulan dana dari Pem­ prov Lampung tersebut. “Akan kami konsultasikan dulu ke pusat, kemu­ dian kami akan memutuskan langkah selanjutnya.” Demo Koalisi Pro-Demokrasi Masih terkait pilgub, Koalisi Pro­ Demokrasi (KPD) Lampung hari ini berencana berunjuk rasa di Jakarta menuntut pilgub tetap digelar 2013. Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Da­ lam Negeri Gamawan Fauzi segera tu­ run tangan menyelamatkan demokrasi di Lampung. “Besok (hari ini, red) kami akan demo di Jakarta. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kon­ disi demokrasi Lampung,” kata Ketua Koalisi Pro­Demokrasi (KPD) Lampung Edi Agus Yanto, dalam rilisnya, ke­ marin. (CR2/R4)

KRIMINALITAS

Perampok Jarah 1 Kilogram Emas BUMIAGUNG (Lampost): Kawa­ nan perampok bersenjata pistol beraksi di Pasar Kam­ pung Pisangbaru, Kecamatan Bumiagung, Way Kanan, Ming­ gu (8­9), sekitar pukul 09.00. Perampok yang berjumlah empat orang itu menjarah emas 1 kg yang diperkirakan bernilai Rp500 juta milik Par­ yono, warga Kampung Pisang­ baru, Kecamatan Bumiagung, yang berjualan emas di pasar tersebut. Informasi yang dihimpun Lampung Post, kasus peram­ pokan nekat pada pagi hari tersebut berlangsung cepat. Saat itu, Paryono, pemilik toko emas di pasar itu, baru

±

CMYK

datang dan langsung mem­ buka toko emasnya. Lalu, dia memajang barang dagangan­ nya di etalase dan setelah itu membersihkan tokonya. Tanpa dia duga, saat di­ rinya sedang membersihkan tokonya, datang tiga pria yang mengenakan penutup wajah dan langsung menodongkan pistol. Dengan nada tegas, seorang dari kawanan itu me­ maksa Paryono menyerahkan emas miliknya. Paryono yang dalam kon­ disi tidak berdaya tidak kuasa ketika kawanan perampok tersebut menjarah emas mi­ liknya yang baru saja dipa­ jang di etalase. Dalam tempo

±

singkat, kawanan itu meng­ habiskan seluruh emas yang ada di etalase. Lalu, kawa­ nan itu meninggalkan toko emas dan kabur bersama seorang kawannya yang su­ dah menunggu di motornya. Mereka datang dan kabur menggunakan Yamaha RX King dan Honda Mega Pro. Paryono sempat tertegun dengan aksi perampokan yang terjadi begitu cepat. Namun, setelah sadar dengan apa yang sedang dialaminya, dia segera melapor ke polisi. Pengejaran sempat dilaku­ kan oleh polisi, tetapi empat pelaku tidak berhasil ditang­ kap. (CK4/D1)

Kampus Persilatan PERGURUAN tinggi mestinya menjadi persemaian ilmu, bu­ kan tempat melestarian kekerasan. Sebagai persemaian ilmu, perguruan tinggi dikelola terutama berasaskan kebenaran dan tanggung jawab. Tang­ gung jawab kini kian dipinggirkan ka­ rena perguruan tinggi dikelola sebagai in­ stitusi bisnis yang mengejar keuntungan. Bukan lagi sebagai tempat memanusia­ kan manusia. Ilmu tanpa kemanusian, itulah ibu kekerasan. n Dp. RaHaRJo Tidak sedikit perguruan tinggi yang melestarikan tradisi primitif perpeloncoan yang berakar pada kekerasan. Di Lampung, misalnya, tradisi kekerasan secara diam­diam masih terawat dengan baik di Fakultas Teknik Universitas Lampung. Program orientasi perguruan tinggi (propti) bagi mahasiswa baru yang diselenggarakan secara resmi oleh Universitas Lampung sudah rampung pada 30 Agustus. Propti universi­ tas selanjutnya dirangkai dengan orientasi di tingkat fakultas selama tiga hari, dari 2 September hingga 4 September. Rangkaian kegiatan orientasi dan pengenalan kampus tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru. Hal itu da­ pat dijadikan sebagai pedoman dan pembekalan sebelum menjalani pendidikan sampai tamat. Namun, jika benar orientasi di tingkat Fakultas Teknik diwarnai dengan ke­ giatan perpeloncoan, itu berarti kegiatan tersebut telah meninggalkan tradisi akademik. Ketentuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menye­ butkan kegiatan ospek harus bersifat akademis, mendidik, dan tidak boleh mengandung unsur kekerasan dalam bentuk apa pun. Andai benar para senior memberi pem­ bekalan dengan cara membentak­bentak, memukuli, dan mengeroyok mahasiswa baru, tentu saja ada yang keliru dalam memahami makna orientasi. Sejauh ini pihak rektorat dan fakultas membantah ada praktik perpeloncoan di Fakultas Teknik. Namun, bantahan saja tidak cukup. Para pengelola kampus harus turun lang­ sung untuk menginvestigasi, baik dari para senior maupun para mahasiswa baru. Sepandai­pandai membungkus ke­ jahatan tetap tercium bau busuknya. Jika punya niat dan kemauan, tidak terlalu sulit untuk memastikan apakah ada praktik perpeloncoan. Fakultas Teknik bukanlah wilayah yang terletak jauh di seberang lautan. Semua masih dalam satu kompleks kam­ pus yang sama. Terlebih, semua petinggi Universitas Lam­ pung tentulah memiliki kapasitas dan pengalaman yang ter­ uji. Namun, memang kuncinya ada pada niat dan kemauan. Hasil investigasi itu kemudian bisa dijadikan rujukan untuk menolak segala praktik perpeloncoan di masa mendatang. Sekarang ini waktu yang tepat untuk memulai gerakan kampus antikekerasan. Ketika kekerasan terjadi di mana­ mana, kampus harus menghentikan dan mengubahnya. Kampus harus memelopori gerakan cinta, cinta pada sesa­ ma, pada tanah air, dan bangsa. Pada hakikatnya, pendidikan bertujuan mengasah daya pikir dan hasil akhirnya diabdikan untuk kepentingan ke­ manusiaan. Itu sebabnya, pendidikan yang bermartabat harus pula menjunjung tinggi martabat kemanusiaan tanpa melibatkan unsur kekerasan. Tradisi akademik adalah tra­ disi berpikir. Unsur kekerasan harus dihapus total dari pen­ didikan formal karena kampus bukan perguruan silat. n

±

OAS IS

Efek Obat Sakit Kepala MINUM obat bukan solusi bijak meredakan gangguan sakit kepala. Orang yang sering mengonsumsi obat pereda sakit kepala justru akan membuat kepala lebih sering terasa sakit. “Penting bagi orang untuk memahami bahwa beda sakit kepala beda pengobatan. Jadi, diagnosis yang benar menjadi penting,” ujar Deputy Chief Executive of The Na­ tional Institute for Health and Care Excellence (NICE) Ing­ gris Gillian Leng. Orang mungkin tidak menyadari kelebihan penggunaan beberapa jenis obat untuk mengatasi beragam sakit kepala atau migrain. Bila salah minum obat, kondisinya makin bu­ ruk. Kepala pun menjadi lebih sakit. NICE kemudian mengeluarkan panduan baru untuk membantu para dokter mengobati orang­orang yang me­ ngalami sakit kepala. Panduan itu bisa memastikan pasien mendapat pengobatan yang benar. (MI/R4)

n antaRa/sEpREs-aBRoR

PRESIDEN MENCOBLOS. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Ani Yudhoyono, memperlihatkan surat suara pada hari pencoblosan Pemilukada Bogor, di Sekolah Alam Puri Cikeas Indah, Bogor, Jabar, Minggu pagi (8-9).

±

±


CMYK CMYK

± ±

TER senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

CMYK CMYK

± ±

PONG

± ±

A GROBISNIS

2

Rangrang,

±

±

Pundi-pundi Baru Petani

SUKADANA (Lampost): Bagi kalangan pencinta burung berkicau dan mancing mania, nama kroto bukanlah barang yang asing lagi. Kroto merupakan pakan bergizi tinggi buat burung maupun umpan ikan.

K

roto merupakan larva dan pupa semut rangrang atau lebih umum dikenal sebagai telur rangrang. Jika selama ini kroto diambil dari alam, kini kroto bisa dibudidayakan. Menurut Ketua Kelompok Tani Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Wana Makmur Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, Kartiwak, kroto atau telur rangrang tersebut dibedakan dalam empat jenis, yaitu kroto basah, halus, kasar, dan kroto kacang. Kroto basah merupakan telur atau larva yang masih

baru dengan k a d a r air yang cukup tinggi, tahan hanya s a t u h a r i bila tidak diawetkan, tetapi memiliki kandungan gizi terbaik dengan protein mencapai 47,80%.

Kemudian, kroto halus adalah pupa dari calon semut-semut pekerja atau pejantan kecil dan besar serta tidak tahan lama. Selanjutnya, kroto kasar adalah larva dan pupa dari calon semut ratu, ukurannya lebih besar dengan kandungan protein yang cukup banyak, tetapi juga tidak tahan lama. Sementara kroto kacang merupakan campuran dari kroto basah, halus, dan kroto kasar. Kroto kacang ini bisa bertahan sampai sepekan tanpa diawetkan dan memiliki kandungan lemak tertinggi, mencapai 17,07%. Kroto tersebut, kata Kartiwak, yang juga pembudi daya rangrang, memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan selalu ditunggu pasar. Sebab, telur atau larva dari semut yang dikenal dengan gigitannya yang sangat menyakitkan dan pedas itu memang dibutuhkan konsumen pemilik atau penangkar burung berkicau, para pemilik atau penangkar ikan hias, serta para pemancing. Dengan kandungan gizi, protein, dan lemak yang cukup baik, kroto menjadi salah satu pakan atau asupan andalan untuk burung berkicau guna meningkatkan stamina dan keterampilan dalam mengolah suara kicauannya. Kemudian, untuk ikan hias, kroto sangat baik untuk memacu perkembangan ikan itu sendiri. Sementara untuk para pemancing, kroto ukuran besar

n LAMPUNG POST/JONI HARTAWAN

BUDI DAYA KROTO. Lampung Timur mengembangkan budi daya kroto yang merupakan pakan burung berkicau dan umpan pemancing. Selama ini kroto diperoleh dari alam. Namun, karena kebutuhannya meningkat, kini sudah dibudidayakan. atau jenis kroto kasar merupakan umpan ampuh untuk mendapatkan ikan, khususnya ikan air tawar. Untuk memenuhi berbagai keperluan tersebut, sangat wajar jika di pasaran berbagai jenis kroto itu dibanderol mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp12 ribu/ons. Bahkan, untuk kroto kasar harganya lebih tinggi lagi, ukuran sekitar dua sendok makan bisa dibanderol minimal Rp5.000. “Karena itu, kroto memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi,” ujar Kartiwak. Harga kroto yang selama ini hanya mengandalkan dari hasil pencarian secara alami di alam itu, kata dia, bisa menjadi lebih mahal lagi manakala musim hujan dan para pencari telur semut tersebut istirahat. Karena para pencari semut banyak yang istirahat, pa-

sokan kroto menjadi terbatas. Sementara kebutuhan akan telur semut itu tidak pernah menurun, akibatnya harga pun bisa melambung beberapa kali lipat. Namun, meskipun harga melambung tinggi, tetap saja kroto tersebut ludes di pasaran. Sebab, para kicau mania, pemancing mania atau penghobi ikan hias yang rata-rata merupakan golongan menegah ke atas tidak mau burung atau ikan peliharaan serta hobi mereka memancing terkendala soal kroto. Karena itu, meskipun harganya tinggi pada musim hujan, kroto tetap dibeli. “Karena itu, kroto ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, kemudian selain memiliki prospek menjanjikan. Usaha penjualan kroto ini dipastikan bisa menambah penghasilan yang cukup lumayan.” Karena alasan itu pula, sejak beber-

apa bulan lalu, dia bersama sejumlah warga Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, yang tergabung dalam Kelompok Tani HHBK Wana Makmur, mencoba untuk memulai usaha budi daya rangrang. Usaha budi daya rangrang itu bak gayung bersambut manakala BP4K Lamtim memang sedang serius dengan upaya memfasilitasi usaha budi daya rangrang bagi penyuluh, kelompok tani, atau warga Lamtim yang berminat. Dengan kondisi demikian, Kartiwak makin bersemangat melaksanakan usaha budi daya tersebut. Hasilnya, di samping rumahnya sudah berjajar sejumlah rak yang di atasnya terdapat puluhan koloni sarang rangrang berproduksi atau sedang siap memproduksi telur. (DJONI HARTAWAN JAYA/E1)

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


± SENIN, 9 SEPTEMBER 2013

LAMPUNG POST

CMYK

±

CMYK

±

3

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

DAERAH senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

CMYK

± Makmur Azhari (Wakil Bupati Lambar)

“Kegiatan Liwa Fair sebagai wadah untuk menggali, mengembangkan, dan melestarikan sekaligus mempromosikan potensi alam, seni dan budaya, serta berbagai produk yang dimiliki oleh Lampung Barat itu pelaksanaannya berbarengan dengan kegiatan Festival Teluk Stabas.”

4

Produksi Damar Lampung Rendah

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Damar mata kucing asal Krui, Lampung Barat, merupakan salah satu produk yang ditunggu pasaran dunia. Namun, karena proses budi daya yang tidak dilakukan dengan baik, kualitasnya dan hasil produksinya masih memprihatinkan.

n LAMPUNG POST/ELIYAH

SERAHKAN PIALA. Wakil Bupati Lambar Makmur Azhari menyerahkan piala kepada pemenang stan terbaik pada Liwa Fair 2013. Penyerahan tersebut dilaksanakan saat penutupan Liwa Fair, Sabtu (7-9) malam.

LIWA FAIR

Kendati Sukses, Wabup Minta Dievaluasi LIWA (Lampost): Kendati Liwa Fair, yang merupakan ajang promosi potensi Kabu­ paten Lampung Barat, telah berlangsung selama 10 hari dan dinilai sukses, Wakil Bupati Makmur Azhari tetap meminta agar kegiatan itu dievaluasi supaya ke depan lebih meningkat lagi. Apalagi, kata dia, kegiatan Liwa Fair adalah sebagai wa­ dah untuk menggali, mengem­

bangkan, dan melestarikan sekaligus mempromosikan po­ tensi alam, seni, budaya, serta berbagai produk­produk yang dimiliki Lampung Barat, yang pelaksanaannya berbaren­ gan dengan kegiatan Festival Teluk Stabas. “Pada prinsip­ nya pelaksanaanya sudah sukses. Hal ini terbukti dengan antusiasme masyarakat yang cukup besar bila dilihat dari aktivitas ekonomi masyarakat

REGISTER 45

±

yang telah terjadi selama di lokasi penyelenggaraan pameran berlangsung,” kata Makmur, saat menutup Liwa Fair, Sabtu (7­9) malam. Pada penutupan Liwa Fair itu juga dilaksanakan peny­ erahan hadiah bagi peserta pameran dengan kategori stan terbaik, pemandu stan terbaik, stan sekolah terbaik, dan stan kecamatan terbaik. Kegiatan pameran pem­

bangunan ini ke depan da­ pat terus ditingkatkan agar potensi­potensi di Kabupaten Lampung Barat bisa digali, dikembangkan, dan dipro­ mosikan, baik untuk dalam daerah maupun luar daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi semangat masyarakat untuk lebih giat berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat. (ELI/D1)

PENDIDIKAN

Suasana Mulai Terlihat Tenang MESUJI (Lampost): Bupati Mesuji Khamamik mengajak masyarakatnya untuk mena­ han diri menyikapi aksi anarki yang sempat ditunjukan per­ ambah Register 45 Sungaibua­ ya, Kabupaten Mesuji. Selain itu, masyarakat juga tidak mudah termakan isu serta selalu menjaga keamanan. “Masyarakat Mesuji harus menahan diri dan jangan melakukan apa­apa terhadap orang­orang yang telah meru­ sak nama baik Kabupaten Me­ suji. Masyarakat juga jangan mudah terprovokasi isu serta selalu menjaga keamanan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” kata Khamamik. Hingga kemarin petang, suasana di Register 45 sudah terlihat tenang. Tidak terlihat aksi kumpul­kumpul yang sering dilakukan para per­

±

Orang Tua Mengeluhkan Tingginya Iuran Komite

ambah sebelum melakukan aksi selama ini. Pemantauan Lampung Post, hampir selu­ ruh perambah yang ada di Register 45 melakukan ak­ tivitas normal mereka, yaitu menanam singkong. Di sisi lain, masyarakat Me­ suji sekarang ini merasa sangat terganggu dan kerap dikelilingi rasa waswas semenjak had­ irnya perambah di tengah­ tengah masyarakat dengan sikap arogan mereka. “Wah, sekarang bukan waswas atau resah lagi, me­ lainkan takut. Soalnya ham­ pir setiap aksi kriminal yang dilakukan perambah atau terjadi di wilayah perambah, pasti tidak ada tindakan hu­ kum. Kami mengharapkan kepada pemerintah untuk sesegera mungkin menertib­ kan perambah. (CK6/D1)

METRO (Lampost): Komite sekolah di Metro dikeluhkan orang tua murid lantaran menentukan iuran di sekolah terlalu tinggi. Hal itu sering terjadi hingga menoreh peng­ aduan ke DPRD maupun de­ wan pendidikan. “Keluhan semacam cukup banyak, karena itu ini harus disikapi,” ujar anggota Komisi II DPRD yang juga Wakil Ketua Dewan Pendidikan Metro, Nas­ rianto, Minggu (8­9). Pasalnya, sekolah sudah mendapat dana rutin dari APBD. Menurut dia, kecilnya dana rutin APBD untuk sekolah yang diberikan bisa memungkinkan sekolah menarik tambahan melalui komite kepada orang tua murid guna terwujudnya kualitas belajar. Namun, ini mengakibatkan para orang tua menjadi terbebani.

Untuk itu, diperlukan adan­ ya solusi melalui pemanfaa­ tan kepedulian, di antaranya dunia usaha juga harus bisa ikut berkontribusi mendu­ kung pendidikan. “Kami perlu mengajak dunia usaha untuk memiliki empati terhadap dunia pen­ didikan. Itu jelas kok perintah UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional pada Pasal 54 Ayat (1), yakni peran serta masyarakat dalam du­ nia pendidikan, tertera juga pengusaha di dalamnya,” ujar dia. Selain UU, juga dalam Per­ da Penyelenggaraan Pen­ didikan Kota Metro di Pasal 112 dan 113 juga disebutkan pentingnya peran dunia usa­ ha untuk ikut menyukseskan visi Metro sebagai kota pen­ didikan. (CAN/D1)

Hal itu terungkap pada semi­ nar regional status konservasi, budi daya, produk, dan pen­ gelolaan damar mata kucing di Hotel Novotel, Bandar Lam­ pung, Sabtu—Minggu (7—8 Sep­ tember). Seminar ini dihadiri berbagai pihak terkait, antara lain Kepala Dinas Kehutanan Lampung Syaiful Bahri, Rek­ tor Unila Sugeng P. Harianto, perwakilan Nexira (importir damar mata kucing dari Pran­ cis) Matieu Coubes, peneliti IPB, dan kepala Dinas Kehutanan Pesisir Barat. Kemudian, per­ wakilan Badan Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) Wilayah VI hingga per­ wakilan Kelompok Tani Hutan (KTH) Seandanan, Krui. Sugeng P. Harianto mengata­ kan rendahnya produksi dan kualitas damar mata kucing karena sampai sekarang budi dayanya masih tradisional. “Lamanya waktu produksi yang hingga 15 tahun me­ nyebabkan petani enggan me­ rawat damar,” kata Sugeng. Dia mengatakan umumnya setelah ditanam, damar dibiar­ kan begitu saja tanpa perawa­

tan sehingga hasil produksinya rendah. Syaiful Bahri mengatakan karena lamanya waktu produk­ si, banyak petani yang kemudi­ an tergoda mengganti tanaman damar dengan tanaman lain­ nya. Untuk itu, pihaknya terus berupaya membantu petani, salah satunya dengan mem­ berikan bantuan bibit tanaman dan cara budi daya.

L

amanya waktu produksi yang hingga 15 tahun menyebabkan petani enggan merawat damar.

Menurut Matieu, selama ini pasar internasional terus mencari damar mata kucing, yang salah satunya berasal dari Lampung. Namun, repong damar yang ada di pasaran, harganya sangat tinggi den­ gan kualitas rendah. Untuk itu, pihaknya berupaya me­ nghubungi langsung para petani untuk meningkatkan

±

kualitas repong damar, yang akan berimbas pada naiknya harga dan bermuara pada kes­ ejahteraan petani damar. Sementara itu, Yayan Hadi­ yan, ketua panitia seminar, mengatakan ada beberapa rekomendasi dari hasil semi­ nar selama dua hari terse­ but. Yayan mengatakan untuk meningkatkan produksi dan kualitas damar mata kucing (DMK) masih terdapat beber­ apa kendala, antara lain, per­ tama, kebijakan pengelolaan sumber daya alam DMK belum mendukung sistem produksi berkelanjutan. Kedua, peran dan komitmen lembaga pe­ merintah (kehutanan, perin­ dustrian, dan perdagangan), akademisi, dan pelaku bis­ nis belum sepenuhnya dapat mengangkat harkat hidup para petani DMK. M e n u r u t Yaya n , u n t u k mengatasi hasil tersebut, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan. Pertama, perlu kerja sama yang sinergis antara akademisi, pelaku bisnis, pe­ merintah, dan masyarakat de­ ngan mendayagunakan potensi masing­masing komponen. Selain itu, perlu revitalisasi lembaga keuangan dan ke­ masayaraktan yang peduli untuk memfasilitasi pening­ katan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan produksi dan kualitas DMK. (UNI/D1)

±

n LAMPUNG POST/CHAIRUDDIN

MOTOR PENERIMA BLSM. Ratusan sepeda motor yang disinyalir milik penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) memadati halaman Kantor Pos Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (8-9). Ironis, penerima BLSM sebagian merupakan kalangan warga mampu. Foto diambil di halaman Kantor Pos Way Jepara.

jelma ram

Montir Mobil yang Peduli Wong Cilik ±

BAGI orang yang baru kenal, dia ha­ nyalah sekadar seorang montir mobil. Apalagi, di rumah yang sekaligus juga bengkel dan toko tersebut tidak ada papan nama lain, kecuali Bengkel Mo­ bil Nanta. Lelaki ini juga acap tampil sederhana, berkaus oblong, bahkan kadang bertelanjang dada. Namun, orang yang datang ke ba­ ngunan di jalan lintas tengah Sumatera di bilangan Kampung Seputihjaya, Gunungsugih, Lampung Tengah, itu

±

tidak semuanya hendak memperbaiki kendaraannya yang rusak ataupun membeli onderdil mobil. Ada yang da­ tang untuk meminta bantuan difasilitasi untuk membuat KTP, meminta bantuan atau meminjam uang, serta menjualkan tanah atau kendaraan. Ada juga yang mengajak patungan untuk berbisnis sesuatu ataupun minta bantuan untuk menyelesaikan perselisihan antarkawan atau dengan pasangan hidup. Bahkan, yang lebih banyak, adalah orang yang mengadukan berbagai per­ soalan hidupnya, mulai dari banyaknya pencurian dan pembegalan, kesulitan mendapatkan kredit, mendapatkan pupuk, penipuan, pemerasan, dan pe­ nyerobotan tanah. Selain itu, juga lapor­ an mengenai perilaku korup aparat pe­ merintah, mulai kepala sekolah, kepala kampung, hingga kepala dinas. Karena itu, tidak mengherankan jika yang datang bukan saja orang­orang susah, melainkan juga sejumlah pe­ jabat. Bahkan, kedekatannya dengan masyarakat menyebabkan dia bebera­ pa kali ditawari dan dimandati sebagai tim sukses calon kepala daerah. Bagaimana pria asal Banyuwangi

CMYK

itu memfasilitasi mereka? Dia pu­ nya wadah yang diberi nama Forum Warga Lampung Tengah alias FWLT. Melalui LSM­nya ini, beberapa aparat pemerintah berhasil digiringnya ke polisi dan ke pengadilan. “Saya punya kepuasan batin jika dapat menolong orang­orang susah. Lebih senang lagi kalau pejabat­pejabat yang korup dan sewenang­wenang itu dijebloskan ke penjara,” kata dia. Bagaimana seorang montir dan bukan sarjana bisa memfasilitasi per­ soalan hukum dan birokrasi? “Saya kan bisa belajar dari buku­buku,” ujar lelaki yang akrab dipanggil Cak Sum, sambil menunjukkan sejumlah buku di atas meja kerjanya. Berkat ketekunan dan ketulusannya membantu orang tertindas ini, Sumar­ sono makin menjadi idola tempat men­ gadu. Bahkan, banyak orang yang lebih memilih mengadu kepadanya ketimbang ke polisi. Contoh terakhir mengenai penyerobotan tanah di bilangan Ponco­ wati, Terbanggibesar. Karena laporan ke polres tidak ditanggapi, mereka akhirnya kembali ke mapolres dengan kawalan Sumarsono. (IKHWANUDIN/D2)

±

±

CMYK

±


±

±

CMYK

RUWA

Dari dus mi instan berisi 40 bungkus, anggota kami mencurigai salah satu bungkus mi yang tertutup, tapi sudah tidak rapi seperti lainnya. Setelah dibuka, ditemukan tiga bungkus sabu-sabu seberat 30 gram.

5

LAMPUNG POST

KOTABUMI (08.00 WIB)

DARI PEKON KE PEKON

±

Swasta Swadaya Perbaiki Jalan

Polisi Bekuk Bandar Togel BARADATU—Tim Buru Sergap (Buser) Polres Way Kanan menangkap seorang tersangka bandar togel dengan omzet per harinya Rp2 juta—Rp3 juta, Sabtu (07-09). Kapolres Way Kanan AKBP Kunto Prasetya, melalui Kasat Reskrim AKP Alaiddin, mengatakan ada informasi bandar judi togel di kawasan Baradatu. Setelah dilakukan penyidikan, ternyata informasi tersebut benar. Lalu, Irfan Zalzala (31), warga Kampung Tamanasri, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, yang disangka bandar togel ditangkap di rumahnya sekitar pukul 16.00. Dari tersangka, petugas menyita 2 ponsel, tabungan BRI, buku rekapan angka, dan uang Rp1,3 juta. (CK4/D1)

Mayat di Rawa Teridentifikasi WAWAYKARIYA—Mayat yang ditemukan di Rawa Penangkilan, Dusun Bandungsari, Desa Sumberjaya, Kecamatan Lampung Timur, Sabtu (7-9), teridentifikasi. Dia diketahui bernama Ugin (50), warga Desa Cintaasih, Kecamatan Soreong, Bandung, Jawa Barat. Jenazahnya diambil keluarganya dari Rumah Sakit Umum Sukadana, Sabtu (7-9), sekitar pukul 22.00. Kapolsek Wawaykarya AKP Langgeng mengatakan mayat yang ditemukan mengapung di Rawa Penangkilan diketahui bernama Ugin (50). Ternyata Ugin mengalami gangguan jiwa (stres) dan keluar dari rumahnya sudah lebih dari 1 bulan. (GUS/D1)

Pringsewu Beli Motor dan Mobil PRINGSEWU—Pemerintah Kabupaten Pringsewu (Pemkab) membeli puluhan roda dua dan belasan roda empat senilai hampir Rp8 miliar. Khusus untuk roda dua diberikan kepada instansi penggali PAD. “Satker yang membutuhkan kendaraan operasional pun juga mendapatkan motor dinas ini,” kata Kepala Bidang Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pringsewu Sutiknon, kemarin. Dia menjelaskan Pemkab Pringsewu pada 2013 membeli 34 unit tipe Suzuki dan sepeda motor itu untuk aparat penarik PAD. Tujuannya, memacu semangat kerja para pegawai supaya bisa lebih maksimal. Untuk diketahui, sebelumnya Pemkab Pringsewu juga membeli randis baru berupa 18 unit mobil dengan nilai total anggaran Rp5,7 miliar pada tahun anggaran 2013. (WID/D1)

Apoteker Harus Objektif

±

METRO—Apoteker diminta profesional dalam menjalankan tugas kefarmasian karena peran apoteker memberikan nasihat dan informasi yang benar, cukup, dan objektif tentang obat. “Peran itu menjadi tanggung jawab apoteker,” ujar Ketua IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Cabang MetroLamtim Megasari, pada workshop di Gedung Sinode Metro, Sabtu (7-8). Dia menambahkan apoteker juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan laporan kepada lembaga pemerintah serta merekomendasikan untuk mencari nasihat medis yang diperlukan bila swamedikasi (masyarakat melakukan pengobatan untuk dirinya sendiri) tidak mencukupi, termasuk mendorong anggota masyarakat agar memperlakukan obat sebagai produk khusus. (CAN/D1)

KOTABUMI (10.00 WIB)

Masyarakat Keluhkan Minyak Tanah Langka

±

SELAMA sepekan terakhir masyarakat mengeluh terjadinya kelangkaan minyak tanah di pasaran maupun sejumlah pangkalan di wilayah Lampung Utara. Bahan bakar yang dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga kalangan masyarakat ke bawah ini kalaupun ada barang yang dijual di pasaran harga sebelumnya Rp7.000/liter hingga mencapai Rp10 ribu—Rp12 ribu/liter. ”Saya sudah keliling ke sejumlah pangkalan penjual minyak tanah dan pasar di Kotabumi hendak membeli minyak tanah, tapi barang tersebut tidak ada,” kata Bariem (60), salah seorang pegadang manisan di Kelurahan Tajungharapan, Kotabumi Selatan, Minggu (8-9). Dia juga menjelaskan sudah satu minggu ini dirinya keliling untuk membeli minyak tanah, tapi barang tersebut susah didapat. ”Saya masih membutuhkan minyak tanah untuk dijual kembali ke warga,” ujarnya. Walaupun minyak tanah bukan lagi menjadi kebutuhan hidup rumah tangga, warga masih membutuhkan untuk dipergunakan pe nerangan lampu teplok karena pada saat ini sering terjadi pemadaman lampu listrik oleh pihak PLN. ”Apa pun bentuknya, minyak tanah masih dicari masyarakat dan masih dibutuhkan,” kata dia.

±

±

AKBP Bayu Aji (Kapolres Lampung Selatan)

JURAI

senin, 9 september 2013

CMYK

Sudah sepekan ini minyak tanah hilang dari peredaran sejumlah pangkalan dan pasar. Kalaupun ada, harganya sudah naik dari Rp7.000/ liter kini sudah mencapai Rp10 ribu—Rp12 ribu/liter. Holik (50), pedagang minyak tanah di Pasar Sentral Kotabumi, Minggu (8-9), membenarkan dalam sep e k a n te r a k h i r d i r i nya mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak tanah. ”Biasanya saya menjual minyak tanah di pasar, pembelinya adalah masyarakat yang tinggal di desa-desa untuk kebutuhan rumah tangga dikarenakan mereka tidak semuanya memakai tabung gas,” ujarnya. Dia juga mengatakan saat ini harga minyak tanah sudah mengalami kenaikan dari harga jual sebelumnya Rp7.000/liter kini mencapai Rp10 ribu/liter. ”Gimana mau menjual ke masyarakat kalau barangnya tidak ada,” kata dia lagi. M e m a n g b e n a r k a l au masyarakat di perkotaan saat ini dalam penggunaan minyak tanah sudah berkurang untuk kebutuhan rumah tangga karena masyarakat sekarang sudah beralih menggunakan tabung gas. Namun, masyarakat di perdesaan masih meminati karena mereka masih takut menggunakan tabung gas. (HAR/D1)

CMYK

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

BARANG BUKTI. Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Aden Kristiantonomo bersama Kepala KSKP Bakauheni AKP Harto Agung Cahyono menunjukkan bungkusan mi instan yang digunakan untuk menyimpan sabu-sabu sebanyak 30 gram yang dikirim ke Bogor, Jawa Barat, di Aula Rupatama Bharadaksa, mapolres setempat, Minggu (8-9).

Pengusaha Ditangkap karena Sabu-sabu KALIANDA—Acay alias Muni alias Hasan (40), seorang pemilik pabrik sandal di kompleks Bogor Nirwana Residen (BNR) Bogor Selatan, Kotamadya Bogor, Jawa Barat, Jumat (6-9), sekitar pukul 11.00, ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba. Warga Jalan Kapten Yusuf RT 0 1 / RW 0 7 Ke l u r a h a n Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kodya Bogor, Jawa Barat, itu ditangkap jajaran P o l r e s L a mpun g S e l at a n sebagai penerima sabu-sabu sebanyak 30 gram yang di ke m a s da l a m b u n g k us mi instan yang dipaketkan melalui jasa pengiriman paket PO Lorena B-7056-XA yang diamankan di pintu masuk Pos Pemeriksaan Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Kamis (5-9). Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji mengatakan tertangkapnya Acay di Bogor

berawal dari kecurigaan petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap sebuah dus mi instan yang tertutup rapat lakban pada sebuah bus penumpang, yang juga melayani jasa pengiriman paket dan barang di pos SI Pelabuhan Bakauheni, Kamis (5-9). “Dari dus mi instan berisi 40 bungkus, anggota kami mencurigai salah satu bungkus mi yang tertutup, tapi sudah tidak rapi seperti lainnya. Setelah dibuka, ditemukan tiga bungkus sabu-sabu seberat 30 gram,” ujar Aden, di Aula Rupatama Bharadaksa, mapolres setempat, Minggu (8-9).

Dari hasil temuan tersebut, ujar Aden, tertera nama pengirim dan penerima, tetapi nomor ponsel, nama, dan alamat penerima palsu. Lalu, polisi ikut naik bus tersebut menuju kantor pusat bus Lorena di Jalan Raya Tajur Nomor 106 Bogor, Jawa Barat. “Benar saja, tidak seberapa lama bus tersebut sampai ada dua orang yang mengambil sebuah paket berupa satu dus mi instan itu,” kata Kapolres. Kedua orang tersebut yakni Amri Alamsyah dan Muhamad Suparta. Namun, keduanya kemudian dilepaskan karena hanya ditugaskan bosnya, Acay, untuk mengambil kiriman paket makanan di kantor pusat Lorena. “Mereka tidak tahu sama sekali isi paket itu. Kedua karyawan Acay itu hanya diupah Rp50 ribu untuk mengambil paket tersebut,”

ujar Kasat Narkoba Polres Lamsel itu. Walaupun tersangka mengaku bukan sebagai pengedar barang haram tersebut, ujar Aden, tersangka dapat dijerat Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun hingga hukuman mati, dengan denda maksimum Rp10 miliar. “Dengan diamankannya barang terlarang sebanyak 30 gram tersebut, berarti kita telah menyelamatkan 150 generasi muda dari narkoba,” kata dia. Sementara itu, tersangka Acay mengaku barang tersebut hanya dikonsumsi bersama teman-temannya. “Ada yang bantu dana ada yang tidak. Sebab, tidak saya jual, tapi dipakai sendiri,” ujarnya. (KRI/D1)

±

SEJAK sepekan yang lalu, jalan yang menghubungkan daerah Bernah, Kecamatan Kotabumi Selatan—Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, diperbaiki sejumlah perusahaan yang ada di daerah itu. Perbaikan itu dilakukan merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan sesuai kesepakatan yang dibuat sebelumnya dengan Pemerintah Lampura. Perbaikan jalan yang merupakan akses penghubung ke sejumlah perusahaan di Lampura itu menggunakan alat berat berupa gleder kemudian dilakukan penimbunan dengan batu dan pasir. Jalan sepanjang sekitar 7 km itu kini sudah tidak belubang lagi dan siap dilalui kembali oleh kendaraan pengangkut hasil produksi perusahaan. ”Kami sudah perbaiki Jalan Bernah—Kalicinta sejak sepekan yang lalu,” ujar Andi Kuniawan, salah satu anggota Forum Komunikasi AntarPerusahaan (FKAP) Lampura, Minggu (8-9). Dia menjelaskan perbaikan kali ini menggunakan alat berat untuk meratakan badan jalan dan diperkirakan perbaikan jalan dalam satu atau dua hari sudah selesai dan siap digunakan kembali. Sementara itu, perbaikan Jalan Bernah—Kalicinta merupakan bentuk tanggung jawab sebagaimana yang disepakati dengan Pemerintah Lampura. ”Ada tujuh perusahaan yang telah bersama-sama melakukan perbaikan, dan perbaikan akan dilakukan kembali jika sewaktu-waktu jalan tersebut rusak kembali,” kata Andi, yang menjabat Humas PT Medco Ethanol Lampung (MEL) ini. (HAR/D1)

±

KRUI (12.00 WIB)

Truk Muatan Kedelai Tertimpa Pohon Damar TRUK BE-9347-CG yang bermuatan 9 ton kedelai tertimpa pohon damar di jalan Liwa—Krui, tepatnya di Pal 6 Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (7-9), sekitar pukul 12.00. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, tetapi truk mengalami kerusakan. Antoni, warga yang tinggal di lokasi dekat peristiwa itu, mengatakan truk milik Pendi, warga Pasarliwa, Lampung Barat, itu hendak mengirim kedelai ke Gito, seorang pedagang di Pasar Way Batu, Kelurahan Pasarkrui, Kecamatan Pesisir Tengah. Tiba-tiba pohon damar yang berada di pinggir jalan Liwa—Krui tumbang dan menimpa truk tersebut. Akibat hamtaman pohon damar bodi depan truk ringsek, kemudian beberapa komponen mekanik mobil tersebut patah. “Bodi depan ringsek, tetapi setelah dilakukan perbaikan truk bisa melanjutkan perjalanan,” kata Antoni. Pada peristiwa tersebut Satlantas Polres Lambar dibantu warga selama dua jam berhasil menyingkirkan pohon damar yang menimpa truk dengan menggunakan gergaji mesin. “Sekitar dua jam, polisi dibantu warga

berhasil menyingkirkan pohon tumbang itu dari mobil,” ujar dia. Jalur Liwa—Krui selain kerap terjadi pohon tumbang yang menimpa badan jalan, tanah longsor juga menjadi penyebab putusnya jalan di sepanjang jalur tersebut, terutama pada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kondisi tersebut kerap menjadi pemicu bencana alam di jalur itu. Itu sangat mungkin terjadi karena kondisi sepanjang Liwa—Krui yang berkelok-kelok di beberapa titik terdapat tikungan tajam dan dipenuhi tebing terjal serta jurang dalam. Bahkan sebelum nya, tahun 2012, jalur Liwa— Krui menelan korban. Safi’i, pengendara seeda motor, hilang yang diperkirakan tertimbun Longsor. Meskipun tim SAR dan warga telah melakukan pencarian di lokasi peristiwa, jasad Safi’i belum ditemukan hingga sekarang. “Kami berharap pemerintah segera melakukan pelebaran jalan dengan pengikisan tebing sepanjang jalan Liwa—Krui. Selain itu, di beberapa titik dipasang beronjong atau dibuat talut untuk mengurangi dampak longsor yang sering terjadi,” ujar Antoni. (CK3/D1)

±

±

CMYK

±


CMYK

BANDAR

“Persoalan semakin bertambah jika DPRD mengubah aturan yang justru tidak mendukung pengembangan usaha.”

6

LAMPUNG POST

Rp16 Miliar Proyek Dinkes Tak Jalan

L I N TAS

Jurnalis Harus Peka Isu PRT dan PRTA TELUKBETUNG UTARA—Jurnalis atau wartawan harus lebih peka dengan isu pekerja rumah tangga (PRT) dan pekerja rumah tangga anak (PRTA). Isu PRT memiliki nilai yang beragam dalam setiap peliputan. Demikian disiarkan jurnalis senior LKBN Antara biro Lampung Budisantoso Budiman dalam workshop jurnalis meliput PRT dan PRTA di Wiragarden, Telukbetung Utara, Minggu (8-9). Budisantoso mengatakan nilai berita dalam isu PRT maupun PRTA bisa terdiri dari berbagai nilai, seperti human interest (rasa manusiawi), magnitude (besar-kecil dampaknya), konfl ik-pertentangan-perseteruan, proximity (kedekatan) geografi s atau emosional, dan sebagainya. Budiman juga mengungkapkan wartawan harus tetap berpijak pada fakta. Setiap informasi harus melalui verifi kasi, tidak asal percaya begitu saja pada informasi yang ada. “Wartawan harus membedakan antara gosip, kabar burung, dan lain sebagainya,” kata dia, dalam workshop yang diikuti 25 jurnalis media cetak dan media elektronik itu. (CR4/K1)

RAJABASA—Sekitar seribu warga Bungamayang, Sungkai, memadati GSG Unila, Sabtu (7-9), untuk mengikuti acara halalbihalal sekaligus meningkatkan silaturahmi. Sebagai keturunan warga Bungamayang, Sungkai, Kolonel Czi. Amalsyah Tarmizi turut hadir dalam kegiatan itu. Menurut mantan Komandan Korem 043/Garuda Hitam itu, selama ini Sungkai dikabarkan rawan kejahatan, terutama pembegalan. Maraknya kejahatan di daerah tersebut disebabkan minimnya lapangan pekerjaan. “Tindak kriminalitas terjadi karena masyarakatnya menganggur, sementara di sisi lain harus tetap bertahan hidup,” ujar dia. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk peduli pada daerah itu. Melalui kerja sama semua pihak, masalah keamanan yang dilatarbelakangi faktor ekonomi itu bisa diatasi. “Saya optimistis melalui kerja sama berbagai pihak, Sungkai nantinya bisa dikenal dari hal-hal positifnya,” kata Amalsyah. Dalam kesempatan itu, penceramah Mufi d Abdullah memberikan siraman rohani tentang pentingnya menjalin silaturahmi untuk menyambung persaudaraan. Silaturahmi juga bisa mendatangkan banyak rezeki dan umur panjang. (IMA/K1)

Dua KA Nyaris Tabrakan di Rajabasa RAJABASA—Dua kereta api (KA) pengangkut batu bara dan pulp hampir bertabrakan di perlintasan Jalan H. Komarudin, Rajabasa Raya, Sabtu (7-9), pukul 08.30. Beruntung KA pengangkut kertas pulp dari arah Stasiun Rejosari, Natar, masih sempat berhenti menjelang perlintasan Jalan H. Komarudin dan KA batu bara rangkaian panjang (babaranjang) yang baru saja berangkat dari Stasiun Kampungbaru berhenti sekitar 100 meter dari Jalan H. Komarudin. Kedua KA tersebut sempat berhenti sekitar 15 menit dan saling klakson. Pemantauan Lampung Post, aksi saling klakson tersebut sempat membuat warga berhamburan ke luar rumah. Setelah aksi saling klakson berlangsung, KA babaranjang akhirnya mundur ke Stasiun Kampungbaru. Berselang 10 menit setelah KA pengangkut pulp berlalu, KA babaranjang kembali melanjutkan perjalanan. Menurut warga yang tinggal di sekitar rel KA, peristiwa seperti itu bukan yang pertama terjadi. Menurut Yati, warga Rajabasa, KA berhenti karena bertemu menjelang perlintasan sudah beberapa kali terjadi. “Seminggu menjelang Lebaran kemarin juga papasan di tengah rel, kalau tabrakan gimana,” ujar Yati. (MIN/K1)

PENDAPATAN DAERAH

Realisasi PBB 2013 Baru 30 Persen

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Realisasi pajak bumi dan pembangunan (PBB) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menjelang akhir tahun ini belum mencapai 50% dari target yang ditentukan. Hingga triwulan III 2013, realisasi PBB baru mencapai 30,6% dari target sebesar Rp80 miliar atau baru mencapai Rp24,4 miliar. “Ya, target pencapaian PBB kita masih sekitar 30%. Namun, akan kami upayakan agar kami bisa mencapai target 100%,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bandar Lampung Yusran Effendi, Jumat (6-9), di ruang kerjanya. Yusran mengungkapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PBB ini memang sedikit lambat pencapaiannya. Hal ini disebabkan masih banyak wajib pajak (WP) yang belum membayar PBB atau menunggak. “Kami akan berusaha maksimal agar target pencapaian PBB ini terpenuhi. Biasanya menjelang akhir tahun atau pada jatuh tempo Oktober, banyak wajib pajak yang bayar PBB, termasuk yang menunggak. Kami pun sudah mengirim surat bagi wajib pajak golongan IV dan V yang masih menunggak.”

Yusran menjelaskan Dispenda mencatat ada 210.121 lembar jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB di 2013 ini. Jumlah SPPT tersebut sebesar Rp83,9 miliar. Jumlah SPPT PBB dan nilai ketetapan ini terbagi dalam 20 kecamatan di Bandar Lampung. Apabila wajib pajak seperti SPPT ini memenuhi kewajibannya, target PAD dari sektor PBB tahun ini sebesar Rp80 miliar bisa tercapai, bisa saja lebih. PAD dari sektor PBB tahun ini ditargetkan sama besarnya dengan tahun lalu, yakni Rp80 miliar. Perinciannya Rp72 miliar bersumber dari ketetapan tahun 2013 dan Rp8 miliar dari data tunggakan PBB 2012. “Saya harap agar wajib pajak yang masih menunggak ada kesadaran bayar PBB ini agar PAD sektor PBB tercapai, termasuk untuk capaian PAD secara global,” kata Yusran. Dirinya menambahkan target PAD Pemkot Bandar Lampung tahun anggaran 2013 sebelumnya mencapai Rp374,096 miliar. Namun, setelah APBD Perubahan tahun anggaran 2013 ditargetkan mencapai Rp418 miliar. Hingga triwulan III, PAD baru mencapai 49,8% atau baru sekitar Rp207 miliar. (RIC/K1)

CMYK

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah proyek di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung senilai Rp16 miliar lebih pada tahun anggaran 2013 ini tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya, waktu pengerjaan sudah mendekati akhir tahun.

Warga Bungamayang Sungkai Halalbihalal

Hartarto Lojaya (Anggota DPRD Lampung)

LAMPUNG

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013

CMYK

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEMBANGUNAN PASAR SMEP. Pejalan kaki melintas dekat fondasi bekas Pasar SMEP Bandar Lampung, Minggu (8-9). Rencananya, pembangunan Pasar SMEP yang baru selesai Agustus 2014 ini berkonsep modern tapi tetap mempertahankan ciri khas pasar tradisional.

PERATURAN

Pembatasan HGB 5 Tahun Merugikan TA N J U N G KA RA N G P U SAT (Lampost): Wacana pembatasan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) di Kota Bandar Lampung selama lima tahun menambah keresahan pedagang dalam mengembangkan usahanya. Anggota DPRD Lampung dari daerah pemilihan Kota Bandar Lampung, Hartarto Lojaya, menanggapi wacana yang dilontarkan Badan Legislasi (Banleg) Bandar Lampung yang akan menerapkan pembatasan perpanjangan HGB hanya lima tahun. Menurut Hartarto, di Indonesia tidak mengenal perpanjangan HGB hanya lima tahun. Bahkan, di negara industri, seperti China dan Jepang, HGB dapat diperpanjang hingga 99 tahun. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendorong kemajuan usaha dan pengembangan investasi usaha. “Bagaimana mau mengembangkan usaha dan investasi, HGB menjadi agunan pinjam-

an ke bank, mau merombak usaha, kalau HGB dibatasi lima tahun. Anggota DPRD jangan memperkeruh persoalan, yang penting itu ubah aturan retribusi menjadi kontribusi,” ujar pengusaha ini, Minggu (8-9). Menurut Hartarto, persoalan makin bertambah jika DPRD mengubah aturan yang justru tidak mendukung pengembangan usaha. Pasalnya, jika pengusaha telah mengantongi HGB 20 tahun dan tiba-tiba hanya berlaku selama lima tahun, akan sangat merugikan. Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Bandar Lampung Wahyu Lesmono mengungkapkan rencana penerapan perpanjangan HGB paling lama lima tahun sesuai periode kepemimpinan kepala daerah. Hal itu merupakan satu hasil studi banding Banleg ke Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali untuk mempelajari peraturan daerah jasa usaha dan perdagangan, 3—6 September 2013.

Menurut Wahyu, selama ini perpanjangan HGB di Kota Bandar Lampung hingga 20 tahun tidak relevan. Sementara di daerah yang mereka kunjungi, HGB dibatasi maksimal lima tahun menyesuaikan kepemimpinan kepala daerah yang hanya menjabat lima tahun. Tidak hanya menyesalkan wacana yang dilontarkan mengenai HGB, Hartarto juga menegaskan kepergian studi banding Banleg Kota Bandar Lampung ke Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, salah alamat. Pasalnya, dua daerah tujuan kegiatan bukanlah daerah jasa perdagangan. Seperti Bali, menurut politisi Partai Demokrat itu, justru fokus pada bidang pariwisata. “Kalau mau jasa perdagangan, tidak bisa lepas dari Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, dan Ujung Pandang. Di Bandar Lampung ini tidak ada kepastian mau pariwisata, jasa perdagangan, atau apa,” ujar dia. (VER/K1)

“Pelaksanaannya tidak memungkinkan. Panitia lelang atau pihak rekanan pun tidak sanggup. Hal ini sudah ber dasarkan kajian dari konsultan,” kata Sekretaris Dinkes Kota Bandar Lampung Amran, Minggu (8-9). Anggaran sebesar Rp16 miliar lebih tersebut terdiri dari Rp6,7 miliar untuk pembangunan tiga puskesmas rawat inap (PRI) dari APBD Pemkot Bandar Lampung tahun anggaran 2013, serta tambahan anggaran dari Kementerian Kesehatan senilai Rp9,5 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) dan dua unit ambulans. Selain itu, juga dana bantuan dari Pemerintah Pusat berjenis tugas perbantuan (TP) untuk pembangunan puskesmas di Kelurahan Susunanbaru dan Way Halim. Tiga PRI yang dianggarkan tahun ini yakni Puskesmas Palapa senilai Rp2,2 miliar, Puskesmas Pasar Ambon (Rp1,7 miliar), dan Puskesmas Kupangkota dengan anggaran Rp2,8 miliar. “Berdasarkan hasil kajian konsultan tersebut, untuk pembangunan PRI dibutuhkan waktu sekitar 180 hari (6 bulan). Sementara saat ini sudah September. Jika berpatokan pada Desember, hanya tersisa sekitar 120 hari kerja (4 bulan),” ujar Amran. Sebab itu, menurut Amran, apabila pembangunan tersebut dipaksakan, dikhawatirkan berdampak pada kualitas bangunan karena hanya mengejar target. “Kami takutkan kualitas bangunannya kurang karena waktu pengerjaan yang sedikit. Terkait kondisi ini pun sudah berdasarkan instruksi dari Pak Wali Kota,” kata dia.

2014 Tak Dapat Dana Menurut Amran, peng-

g u n a a n a n g g a r a n ya n g meng gunakan APBD dan tidak terpakai tersebut akan kembali ke kas daerah. Begitu juga dengan dana dari Pemerintah Pusat akan kembali ke pusat. Namun, dengan kondisi ini, Dinkes Bandar Lampung terancam tidak mendapatkan dana dari pusat pada tahun mendatang. “Pada 2014 mendatang bisa saja kami tidak bisa mendapatkan dana itu kembali karena tidak melaksanakannya pada tahun ini,” ujarnya. Selain dana APBD dan dari pusat, Dinkes tidak dapat mengerjakan proyek pembangunan gedung rawat

A

pabila pembangunan tersebut dipaksakan, dikhawatirkan berdampak pada kualitas bangunan karena hanya mengejar target. inap kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo yang dianggarkan dalam APBD Perubahan 2013. Proyek ini juga terkendala waktu yang mepet. Namun, Amran menambahkan Dinkes akan melanjutkan tujuh proyek pembangunan puskesmas dalam APBD Perubahan (APBDP) 2013, 2 pembangunan PRI (Satelit dan Sukaraja), dan 5 pembangunan puskesmas pembantu (pustu): Sukarame II, Tanjungbaru, Way Halim, Srengsem, serta Pustu Bumiwaras. Amran menjelaskan meskipun beberapa pembangunan puskesmas tidak bisa terlaksana tahun ini, Dinkes tetap melakukan pengadaan obat ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit. (RIC/K1)

NA PA S K OTA

Terus Berjualan untuk Membantu Anak Hidupi Cucu TELUKBETUNG—Memiliki anak-anak yang sukses dan hidup berkecukupan adalah impian setiap orang tua. Namun, jika impian itu tidak tercapai, orang tua pun akan terus berjuang walaupun tubuh seharusnya sudah tidak bekerja keras lagi. Seperti yang dilakukan Sumarni (62) yang harus tetap berjualan gorengan u nt u k m e n g h i d u p i d i rinya juga membantu anakanaknya. Sudah 42 tahun Sumarni berjualan gore ngan di Pasar Kangkung, Telukbetung. Selain gorengan, ia juga menjual peyek kacang, emping melinjo, dan rokok. Sebelum ditinggalkan suaminya 18 tahun lalu, bersama sang suami Sumarni berjualan gorengan menggunakan gerobak. Gorengan yang dijualnya mereka buat sendiri. Saat ini Sumarni berdagang sendiri dan semua kue yang dijualnya ia ambil dari orang lain. “Dulu waktu suami masih hidup jual gorengan pakai gerobak yang kami buat

sendiri. Sekarang ngambil sama orang lain semua,” ujar Sumarni, Kamis (5-9). Jika dulu berjualan menggunakan gerobak, kini dengan meja kecil Sumarni menggelar dagangannya. Di meja kecil itu ia letakkan beberapa nampan berisi kue dan jajanan pasar lainnya serta beberapa stoples berisi peyek kacang. Pendapatan sehari-hari ibu empat anak itu tidaklah besar. Sehari dia berjualan mulai pukul 05.00 hingga 17.00 hanya mendapat Rp40 ribu—Rp50 ribu. Meskipun penghasilannya tidak seberapa, Sumarni harus tetap berjualan untuk mencukupi kebutuhannya. Keempat buah hatinya hanya merasakan pendidikan sekolah dasar (SD), bahkan dua di antaranya tidak sampai tamat SD. Alasannya, bukan karena ketiadaan biaya, melainkan kondisi otak anak-anaknya tidak sanggup menyerap pelajaran lebih tinggi. Mungkin dipengaruhi asupan makanan mereka yang hidupnya pas-pasan.

LAMPUNG POST/*

Sumarni (62) menunggui dagangannya di Pasar Kangkung, Telukbetung. Dia terus berjualan untuk membantu anak-anaknya menghidupi cucu serta cicitnya. “Bukan saya enggak mau nyekolahin tinggi anak-anak, melainkan otak mereka enggak sanggup.” Kini, keempat anaknya sudah berkeluarga dan sudah memberikan 18 cucu serta

empat cicit bagi Sumarni. Dengan kondisi keluarga besar itu pula, Sumarni ingin tetap berjualan agar bisa memberi uang jajan bagi cucu-cucunya. Ia tidak mau menggantung-

kan hidup dan menjadi beban bagi anak-anaknya yang memiliki banyak kebutuhan. Ia berharap anak-anaknya memiliki penghasilan cukup dan mampu membiayai sekolah cucu-cucunya. (*/K1)

CMYK


CMYK

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

CMYK

7

L I N TA S

Caleg dan PPK Siap Sukseskan Pemilu PALAS—Guna mewujudkan pemilu legislatif yang damai, penyelenggara dan peserta pemilu menggelar halalbihalal, Minggu (9-8). Kegiatan itu dihadiri beberapa calon anggota legislatif dari Kecamatan Palas, panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pengawas (panwas), panitia pemungutan suara (PPS), dan panitia pengawas lapangan (PPL) se-Kecamatan Palas. Ketua PPK Kecamatan Palas Suwarno mengatakan halalbihalal dan silaturahmi diikuti para caleg daerah pemilihan Palas, Sidomulyo, dan Way Panji. “Kami berharap para caleg bisa bersama-sama menjaga suasana yang aman dan kondusif dalam pileg,” kata dia. Ketua Panwas Kecamatan Palas Solihin mengatakan pengawasan pileg akan dilakukan oleh 30 orang PPL untuk 21 desa di Kecamatan Palas. Caleg PDIP, Hipni, sepakat dengan para caleg lain untuk menjaga suasana yang aman dan damai. (WAN/U3)

KPPS Diminta Sigap BUKITKEMUNING—Anggota kelompok penyelengara pemungutan suara Kelurahan Bukitkemuning diminta untuk sigap dalam menjalankan tugas. Ketua PKK Kecamatan Bukitkemuning Ade Firmansyah, Sabtu (7-9), berharap proses pemungutan suara di KPPS tingkat kelurahan harus menjadi yang nomor satu. Setiap ketua KPPS sigap di lapangan, termasuk memeriksa kelengkapan berkas saksi sesuai KTP. “KPPS juga harus tegas, terutama soal penerapan aturan selama pemilihan,” kata Ade, saat melantik anggota KPPS di bekas gedung Pengadilan Negeri. Menurut Ade, Kelurahan Bukitkemuning memiliki mata pilih terbanyak, yakni 13.730 orang dari jumlah total 29.492 pemilih di Kecamatan Bukitkemuning. (CK5/U3)

Kesuma Dekati Warga OKI

ABUNGPEKURUN—Calon bupati Lampung Utara, Kesuma Dewangsa, memilih pendekatan suku dalam menggaet pemilih. Kesuma mengumpulkan dukungan keluarga dekat, khususnya yang berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI). Menurutnya, pendekatan daerah dipilih karena lebih efektif. Dia mengaku mencalonkan diri hanya bermodal doa dan semangat keilmuannya. “Tidak bisa memberikan apa-apa seperti kandidat lain karena tak ingin berutang,” ujarnya, Sabtu (7-9). Dengan modal ilmu dari pengalaman inilah, Kesuma yakin dapat melaksanakan program-program yang meringankan beban masyarakat. Dia berharap warga jangan mau ditakuttakuti oknum kepala desa dalam memilih salah satu calon. Sebab, publik harus memilih sesuai hati nurani. (CK5/U3)

LAMPUNG POST/CK5

PAPARKAN VISI-MISI. Calon wakil bupati Lampung Utara Paryadi memaparkan visi-misi di kediaman salah satu warga di Desa Pulaupanggung Abadi, Minggu (8-9).

Paryadi Sampaikan 7 Program Perubahan

ABUNGTINGGI—Calon wakil bupati Lampung Utara, Paryadi, memaparkan tujuh program perubahan. Program tersebut mencakup keamanan, kesehatan, birokrasi, pendidikan, infrastruktur desa, dan pertanian. Program tersebut disampaikan Paryadi, Minggu (8-9), dalam kunjungannya di kediaman salah seorang warga di Desa Pulaupanggung, Kecamatan Abungtinggi. Menurut Paryadi, keamanan telah menjadi kebutuhan utama masyarakat di pelosok Lampung Utara. Masyarakat tidak berani ke luar malam. Sudah banyak warga yang menjadi korban pembegalan. Dia pun berjanji akan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Paryadi berjanji meringankan biaya kesehatan dan mempermudah akses bibit bagi petani. (CK5/U3)

ANTARA/BUDIMAN

PERGELARAN WAYANG KULIT PARTAI NASDEM. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyapa masyarakat saat menghadiri pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7-9) malam. Acara yang digagas Partai NasDem DKI Jakarta tersebut dihadiri ribuan warga dalam rangka memperingati HUT ke-68 RI sekaligus sebagai wujud komitmen melestarikan budaya bangsa.

Zona Kampanye Mendesak Ditetapkan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Badan Pengawas Pemilu Lampung meminta Komisi Pemilihan Umum Provinsi serta kabupaten/kota untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menetapkan zona kampanye. Pentapan zona tersebut untuk mengatur tempat yang bisa dipakai untuk memasang baliho calon anggota lagislatif. KPU juga perlu secepatnya menyosialisasikan peraturan KPU tentang pembatasan baliho calon anggota lagislatif. Anggota Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, saat dihubungi, Minggu (8-9), mengatakan peraturan KPU terbaru sudah diterbitkan, sehingga KPU harus bergerak cepat menyosialisasikannya kepada partai politik dan para caleg. Hal itu penting agar caleg tidak memasang baliho dan spanduk kampanye di sembarang tempat. Aturan tersebut adalah PKPU/15/2013 tentang Pe rubahan atas PKPU/1/2013 tentang Pedoman Pelaksana-

an Kampanye. Di dalamnya ada pembatasan alat peraga, seperti baliho dan spanduk yang digunakan para caleg untuk berkampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014. KPU, kata dia, juga perlu segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota d al am menent uk a n z o n a kampanye. Penentuan zonasi kampanye tersebut merupakan upaya untuk mengatur pemasangan baliho dengan menerapkan asas kesetaraan terhadap seluruh caleg. Berdasarkan peraturan KPU terbaru, setiap partai politik hanya diperbolehkan me -

masang satu baliho atau papan reklame yang memuat informasi mengenai nomor, tanda gambar, visi dan misi, serta program parpol. Sementara caleg DPR dan DPRD dilarang

P

enentuan zonasi kampanye tersebut merupakan upaya untuk mengatur pemasangan baliho dengan menerapkan asas kesetaraan terhadap seluruh caleg.

menampilkan foto dalam baliho atau papan reklame. Gambar caleg hanya boleh tampil di satu spanduk di setiap zona kampanye yang ditetapkan. Spanduk caleg hanya boleh berukuran maksimal 1,5 x 7 meter, sedangkan

Ridho Rangkul Semua Kalangan BANDAR LAMPUNG—Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan calon gubernur, M. Ridho Ficardo, terus melakukan komunikasi politik secara intens dengan berbagai elemen masyarakat. Bukan saja dalam rangka sosialisasi untuk pemenangan pilgub, melainkan juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk membudayakan sikap santun. “Masyarakat kita mudah sekali terprovokasi. Karena itu, jika politik santun mampu ditularkan kepada masyarakat, tentu

cara berpikir masyarakat akan lebih dewasa, dan tidak mudah terprovokasi,” kata Juru Fajar— sapaan akrabnya, Sabtu (7-9). Ridho, menurutnya, selalu bersemangat dalam menyapa masyarakat dan memenuhi undangan dari berbagai kalangan, misalnya memenuhi undangan tokoh masyarakat Bandar Lampung yang mengkhitankan sekaligus menikahkan anaknya. Dia menjelaskan Ridho juga dekat dengan kaum pesantren. Ridho berharap dari pesantren bisa lahir para calon pemimpin santun. Ketua DPD Demokrat

Lampung itu juga menghadiri acara pesantren di Lampung Tengah dan dilanjutkan dengan menghadiri acara begawi. Ridho juga menyapa warga Way Kanan melalui acara wayang kulit semalam suntuk. Ridho telah mengagendakan pertemuan khusus dengan jajaran pengurus, kader, dan caleg PBB, salah satu partai nonarlemen yang mengusung dirinya. “Ridho ingin semua elemen yang menyatu dan terus bergerak serta meningkatkan komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. (U10)

Suhendra Kopi Darat dengan Grup ‘Facebook’ BANDAR LAMPUNG—Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, Suhendra Ratu Prawiranegara (SRP), menginginkan Lampung tidak hanya bangga sebagai gerbang Sumatera. Menurutnya, Lampung seharusnya menjadi mahkota Sumatera. “Sebagai gerbang Sumatera, beban Lampung sangat besar, tapi perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di Lampung tak sebanding dengan provinsi lain di Sumatera,” kata dia, ketika bersilaturahmi dengan anggota grup Facebook SRP di Rumah Kayu, Bandar Lampung, Sabtu (7-9). Suhendra menjelaskan fokus pembangunan infrastruktur sebagian besar masih berpusat di Jawa. Mantan staf khusus menteri pekerjaan umum ini menilai pembangunan infrastruktur Sumatera harus diimbangi dengan terus mendorong Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Salah satu proyek MP3EI adalah pembangunan rel KA yang menghubungkan kota-kota di Sumatera. Pembangunan rel KA tidak pernah bertambah. Tahun 2013 tepat satu abad Belanda membangun rel KA di Lampung yang menghubungkan Lampung dengan Palembang. Tujuan awal kolonial Belanda untuk kepentingan perniagaan mengangkut hasil bumi di Lampung dan Palembang. Sampai saat ini transportasi KA di Lampung masih dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Lampung. (MIN/U3)

CMYK

DOK. DEMOKRAT

RIDHO HADIRI BEGAWI. Calon gubernur Lampung, Ridho Ficardo, menari saat menghadiri acara Begawi Adat di Kampung Komring, Gunungsugih, Lampung Tengah, Sabtu (7-9).

bagi calon anggota DPD hanya diperbolehkan memasang satu baliho untuk satu desa atau kelurahan. Lewat pembatasan baliho itu, KPU berharap para caleg dapat terjun langsung ke masyarakat untuk lebih dekat dengan konstituen. Data Pemilih Komisioner KPU Lampung Firman Seponada memperkirakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Lampung berkisar 5,9 juta pemilih. DPT pemilu legislatif itu akan dijadikan dasar data pemilih dalam Pemilihan Gubernur Lampung. Menurutnya, KPU sudah selesai mengunggah daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) ke Sistem Informasi Data Pemilih. “Sudah 100% diunggah, tapi saya lupa angka persisnya. Kisaran 5,880 juta pemilih,” kata dia, kemarin. Dia menjelaskan pleno penetapan DPT akan berlangsung Sabtu—Jumat (7—13 Septem-

ber). Terkait temuan panwas tentang kesalahan pendataan pemilih, Firman mengaku belum menerima laporan dari KPU kabupaten/kota. “Saya yakin jika temuan pengawas itu disampaikan melalui surat rekomendasi pasti ditindaklanjuti. Kalau cuma berwacana di media, pasti sulit ditindaklanjuti,” ujarnya. Firman menambahkan DPT akan ditetapkan masingmasing KPU kabupaten/kota. Proses pemutakhiran data pemilih sudah berjalan panjang, mulai dari pencocokan dan penelitian pemilih per TPS sampai pengumuman DPSHP. Penetapan DPT merupakan akhir dari proses pendataan pemilih. Menurutnya, tidak diperlukan lagi persiapan khusus menjelang penetapan DPT. Semua PPK sudah melaporkan data DPSHP ke KPU kabupaten/kota yang menjadi dasar untuk menetapkan jumlah pemilih. (CR2/CR11/U3)

ORMAS

Lembaga Adat Megou Pak Dukung Amal Berguna BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dukungan untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur independen, Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim (Amal Berguna), terus mengalir. Salah satu dukungan berasal dari Lembaga Adat Megou Pak Tulangbawang (LAMPTB). Dukungan ini dibuktikan dengan kehadiran Ketua LAMPTB Wan Mauli Sanggem didampingi putrinya, Novelia Sanggem, di kediaman Amalsyah di Rawalaut, Bandar Lampung, Jumat (6-9) malam. Wan Mauli mengungkapkan dukungan atas pasangan Amal Berguna karena ada kesamaan visi dan misi serta sama-sama independen. “Kami siap memenangkan dan memperjuangkan pasangan Amal Berguna ini agar dapat terpilih sebagai gubernur Lampung. Amal Beguna adalah pasangan calon yang ideal dan terbaik untuk Lampung ke depan,” kata dia. Amalsyah menyatakan terima kasih atas dukungan LAMPTB. Dirinya siap memperjuangkan hak adat di Lampung. Lembaga adat dan hak adat harus dilestarikan. “Saya sangat berterima

kasih atas dukungan ini. Sebagai salah satu calon tentu saya sangat mengharapkan dukungan. Sekecil apa pun dukungan itu sangat berarti bagi saya,” kata Mantan Dandrem 043/Gatam Lampung itu. Amalsyah mengakui sebagai cagub termiskin dibandi n g k a n e mp at k a n d i d at lain. Meskipun demikian, semangat untuk melakukan perubahan demi rakyat Lampung lebih besar dibanding calon lainnya. Dirinya maju lewat pintu independen karena didukung rakyat secara langsung. Menurutnya, komitmen sebagai pemimpin Lampung sudah dibuktikan dengan mundur sebagai Danrem 043 saat mendaftar sebagai cagub. Amalsyah sempat menyinggung soal konflik Register 45 Mesuji. Pemerintah maupun masyarakat yang ada di sana, kata dia, harus berbicara dan bertindak sesuai porsinya. Dia juga mengimbau masyarakat Lampung agar lebih cerdas memilih gubernur. Jangan memilih pemimpin yang hanya mengedepankan pencitraan dengan menyuap rakyat melalui iming-iming materi. (CR11/U3)

CMYK


± ±±

± ±±

CMYK CMYK CMYK

Dafri Agussalim

RAGAM SENIN, 9 SEptEmbEr 2013

“Australia hanya mengatasi ketika imigran gelap itu ada atau masuk ke Australia. Indonesia selama ini hanya dijadikan tameng atau buffer Australia dalam membendung laju imigran gelap.”

8

LAMPUNG POST

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ± ± Saling Menguatkan

Indonesia, Negeri Surga bagi Kartel!

OLEH-OLEH usai ke luar daerah atau mengunjungi suatu acara ternyata tak hanya berupa barang atau benda. Bisa juga oleh-oleh dari suatu acara hanya berupa ajakan, pesan, atau permintaan. Seperti dialami Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Sutono usai menghadiri rakernas IPB di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Pesan rakernas itu yakni agar setiap alumni di mana pun untuk saling menguatkan, bukan saling meniadakan,” kata Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Lamn LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY pung itu, beberapa waktu lalu. Pesan ini penting, terutama saat rekan atau keluarga alumni kita maju dalam pemilihan kepala desa, caleg, pimpinan organisasi, ataupun gubernur. “Apalagi jika pemilihan itu terkait kepentingan untuk kemajuan pertanian suatu daerah,” kata pria yang suka wayang itu. Kebersamaan juga dibuktikan saat mantan Kadisbun Lampung ini mengakhiri sambutannya dengan ucapan “tabik pun” yang disambut peserta “iya pun” kemudian ditutup Sutono “maturnuwun”. (UMB/U1)

“KPPU—Komisi Pengawas Persaingan Usaha—mendesak pemerintah mencoret importir terkait kartel kedelai!” ujar cucu membaca running text Metro TV (7-9). “Apa tak terbalik? Bukankah KPPU yang harus menindak setiap korporasi yang melanggar hukum antitrust dari monopoli dan persaingan usaha, sampai segala bentuk praktik kartel di negeri ini?” “Idealnya semua pelanggaran terkait antitrust itu urusan KPPU!” timpal kakek. “Tapi nyatanya, kalau malah KPPU yang minta pemerintah bertindak pada kartel kedelai, berarti tak

ada lembaga yang mengawasi dan bisa menindak kartel! Jadi wajar, Indonesia menjadi negeri surga bagi segala jenis kartel! Tak aneh jika kartel di negeri ini hidup nyaman dan subur, seperti kartel daging sapi, kartel bawang putih, kartel garam, dan aneka kartel lainnya!” “Akibat nyamannya praktik kartel itu, warga bangsa membayar dua kali lipat dari harga internasional setiap komoditas yang dikuasai kartel!” tukas cucu. “Bawang putih di pasar dunia Rp15 ribu di pasar domestik Rp40 ribu! Daging di pasar dunia 5 dolar AS, di sini 10

H. Bambang Eka Wijaya dolar AS! Bahkan garam produk rakyat sendiri Rp275/kg, harus beli garam India dan Australia Rp800/kg harga FOB—pelabuhan pengirim—buat lebih 90% konsumsi nasional kita!” “Celakanya, kenaikan harga barang ulah kartel itu malah

jadi retorika pejabat pemerintah untuk mengobral janji, semisal Lebaran nanti harga daging akan turun jadi Rp75 ribu/kg! Konyol sekali!” entak kakek. “Kalau pejabat itu bisa menurunkan harga, kenapa mesti tunggu Lebaran? Padahal, rakyat sudah tak mampu beli daging, konsumsi daging nasional yang amat rendah (2 kg/kapita/tahun) melorot jauh lebih rendah lagi—apala gi dibanding Malaysia 47 kg/ kapita/tahun!” “Lucunya, yang disediakan pemerintah Rp75 ribu/kg saat

SURIAH

Uni Eropa Desak AS Hormati Langkah

± ± ±

VILNIUS (Lampost): Negaranegara Uni Eropa mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghormati langkah yang ditempuh PBB terkait krisis Suriah. Para menteri luar negeri UE menolak serangan ke Suriah sebelum pasti penggunaan senjata kimia oleh rezim Presiden Bashar al-Assad. Dalam pertemuan antara para menteri luar negeri (menlu) Eropa dan Menlu AS John Kerry yang dilangsungkan di Vilnius, Lithuania, Sabtu (7-8) waktu setempat, pejabat Eropa skeptis apakah aksi militer terhadap rezim al-Assad akan efektif. P r a n c i s ya n g s e l a m a ini getol ingin menyerang Suriah bersama AS tanpa persetujuan PBB sedikit

melunak. Presiden Francois Hollande mengatakan akan menunggu laporan resmi tim investigasi PBB lebih dahulu untuk menentukan sikap selanjutnya. Uni Eropa (UE) berharap tim PBB bisa merilis temuannya secepat mingkin untuk menghindari spekulasi yang dapat mengancam stabiltas keamanan kawasan Timur Tengah dan global. UE menegaskan tim PBB bisa sepenuhnya independen dan transparan terkait dengan temuan yang telah didapat selama berada di Suriah. Sementara di pihak AS, Presiden Barack Obama terus melobi kongres agar mengeluarkan izin serangan untuk menghukum rezim al-Assad. (MI/U1)

Follow on: @buraslampost

Vettel kian Mantap di Puncak

n AP PHOTO/ALESSANDRO TROVATI

ITALIA F1 GP AUTORACING. Paul Di Resta dari Force India mengalami kecelakaan pada putaran pertama di Grand Prix Italia, di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (8-9).

RI Harus Tegas terhadap Australia JAKARTA (Lampost): Indonesia harus tegas terhadap program penanganan imigran gelap yang bakal digulirkan Pemerintah Australia. Program itu muncul terkait kemenangan Tony Abbott atas petahana PM Kevin Rudd dalam pemilu. Dalam pemilu Australia, Sabtu (7-9), kubu oposisi dari koalisi liberal-nasional pimpinan Abbott berhasil memperoleh 91 dari 150 kursi yang ada di parlemen. Sisanya milik partai yang berkuasa pimpinan PM Kevin Rudd. Meskipun baru dilantik pekan depan, Abbott sudah membuat rencana besar mengenai kebijakan luar negeri yang akan dijalankan pemerintahannya. Indonesia menjadi negara pertama yang akan dikunjungi Abbott disusul China, Jepang, dan Korea Selatan. Selain alasan faktor kedekatan dan kekuatan Indonesia yang menjadi alasan utama lawatannya, Abbot juga membawa misi programnya untuk

menekan laju imigran gelap atau pencari suaka yang masuk ke Australia. Salah satunya, Abbott berencana menggelontorkan dana 420 juta dolar Australia untuk membeli perahu atau kapal nelayan Indonesia. Dia juga mengiming-imingi hadiah uang bagi masyarakat Indonesia yang mau melaporkan keberadaan imigran yang akan menyeberang ke Australia. Menanggapi hal itu, pakar studi Australia dan Pasifik UGM, Dafri Agussalim, mengungkapkan hubungan Australia dan Indonesia akan menegang di bawah kepemimpinan Abbott. Menurutnya, pendekatan Abbott yang keras mengenai imigran gelap atau pencari suaka akan me nimbulkan

gesekan di kawasan, khususnya dengan Indonesia. “Australia hanya mengatasi ketika imigran gelap itu ada atau masuk ke Australia. Indonesia selama ini hanya dijadikan tameng atau buffer oleh Australia dalam membendung laju imigran gelap,” kata alumnus master ilmu politik dari Australian National University itu. Pengamat hubungan internasional lainnya, Hikmahanto Juwana, menilai sudah saatnya Pemerintah Indonesia bersuara lantang menentang rencana program penanganan penyelundupan manusia Australia pascakemenangan Abbott. “Pendekatan Abbott soal imigran gelap seolah-olah Indonesia bagian dari negara Australia yang tidak memiliki kedaulatan. Kebijakan itu melecehkan Pemerintah Indonesia karena Indonesia dijadikan tentara bayaran untuk melakukan pekerjaan kotor demi uang,” ujarnya.

Mantan Wartawan Tony Abbott adalah anak dari pasangan Inggris-Australia yang dilahirkan di Inggris 1957. Abbott muda memperoleh gelar pendidikan di bidang hukum dan ekonomi. Pria lulusan Universitas Sydney itu juga mendapat beasiswa Rhodes di Universitas Oxford untuk gelar master di bidang filsafat dan politik. Sebelum terjun ke dunia politik, Abbott pernah beker ja sebagai wartawan, di antaranya untuk The Bulltein dan The Australian. Setelah itu, ia merambah bidang politik dengan menjadi sekretaris bidang pers untuk pemimpin oposisi Australia John Hewson kurun waktu 1990—1993. Keputusan Abbot terjun ke politik berbuah manis karena empat tahun kemudian pria tersebut terpilih sebagai anggota Dewan dari Warringah pada Pemilu 1994. (MI/U1)

MONZA (Lampost): Sebastian Vettel tampil dominan u n t u k menjuarai GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza, Minggu (8-9). Kemenangan yang ketiga di Monza setelah 2008 dan 2011 membawa pembalap Red Bull itu memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 222 poin atau unggul 53 angka dari pembalap Ferrari Fernando Alonso, sedangkan Lewis Hamilton di urutan tiga dengan 141 poin. Bagi Vettel, kemenangan di GP Italia merupakan yang keenam musim ini. Sebelumnya finis pertama diraih di Malaysia, Bahrain, Kanada, Jerman, dan Belgia. Lomba di Monza benarbenar dikuasai tim Red Bull dan Ferrari. Selain Vettel, Red Bull juga memasukkan nama Mark Webber di posisi ketiga akhir balapan, sedangkan tim Kuda Jingkrak menempatkan Alonso finis kedua dan Felipe Massa di urutan keempat. Sang juara bertahan tampil gemilang sejak start untuk terus memimpin lomba. Hanya di lap 23 pembalap Jerman itu kehilangan posisi terdepan diambil alih Alonso setelah masuk pit. Namun, saat Alonso masuk pit, Vettel kembali mengambil alih jalannya lomba. Posisi tersebut dipertahankan Vettel hingga balapan berakhir. Alonso menyusul di belakang diikuti Webber, Massa, Nico Hulkenberg, Nico Rosberg, Daniel Ricciardo, Romain Grosjaen, Hamilton, dan urutan 10 besar ditempati Jenson Button. (O1)

TRANSPORTASI

Kecelakaan Kapal di Danau Toba, 4 Hilang SAMOSIR (Lampost): Kecelakaan kapal mewarnai Festival Danau Toba di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (8-9). Hingga kemarin, empat orang yang tenggelam belum ditemukan. Kepala Pos Dinas Perhubungan Tomok, Samosir, Riduan Manalu, mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua kapal, yaitu KM Miola dan KM Tao Toba. “KM Miola dari Simalungun menuju Samosir. Sekitar 3 km dari titik awal pemberangkatan, kecelakaan itu pun terjadi, tepatnya di wilayah Tomok,” kata dia. Menurut dia, empat orang yang hingga saat ini masih

±± ±

CMYK CMYK CMYK

± ±

GP ITALIA

’Nangkok Pengiran’ SATUAN pengamanan alias sekuriti memang salah satu tugasnya menangkap orang yang dicurigai. Tapi, jangan pula asal tangkap, bisa berabe urusannya. Kik salah tangkok, retini iya mak helau. Acak begeluk ngilu mahap (Kalau salah, artinya personel tak berkualitas. Lebih baik cepat minta maaf). Kejadian salah tangkap itu terjadi di Inggris. Seorang personel Scotland Yard atau polisi khusus pengamanan n DP. RAHARJO Istana Buckingham—tempat tinggal Ratu Elizabeth—menangkap Pangeran Andrew. Seperti dilansir BBC, bahkan pangeran yang bergelar Duke of York itu diperintah dua polisi pengawal Istana untuk menunjukkan identitas di bawah todongan senjata. Anak Ratu Elizabeth itu diminta mengangkat dua tangan dan tiarap ke tanah, karena salah menduga dirinya adalah orang asing. Waw, layau kuti mamak. Aga kena unyin de kuk kepala ni. Api bang ngamanko lamban, mak kenal isi lamban. (Nah, bakal kacau semua kalian paman. Masak menjaga rumah tak paham isi rumah). (U1)

Lebaran itu daging beku, kadar airnya bisa 20%!” timpal cucu. “Jadi, harga asli dagingnya sama dengan daging segar di pasar, Rp100 ribu/kg! Karena itu, warga ogah membeli daging beku yang keras itu!” “Mungkin semua itu tak lepas dari konspirator pembuat UU KPPU yang asal ada, tapi tak bisa menyentuh kepentingan konspirator pembuat UU yang menguasai kartel dan sejenisnya!” tegas kakek. “Buktinya, ada UU, ada lembaga, tapi tak berkutik mengatasi penyakitnya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

WAT WAT GAWOH

± ± ±

± ±±

CMYK

dalam pencarian, yaitu Aji (23) dan Sandi (20), keduanya dari Medan, Susiono (30) asal Tanjungmerawa, dan Ujang (28) asal Lubukpakam. “Informasi yang kami dapat, buritan KM Miola tertabrak KM Tao Toba, lalu penumpang yang berada di buritan terlempar dari kapal,” kata dia. Riduan Manalu, yang juga menjadi panitia Festival Danau Toba, menjelaskan KM Miola yang mengalami kecelakaan ini berkapasitas 100 penumpang, tetapi saat kecelakaan hanya membawa 85 penumpang. KM Tao Toba adalah kapal angkut. “Ke-81 penumpang yang se-

±± ±

lamat langsung pulang. Mereka sedianya akan melihat festival ini, sedangkan empat penumpang masih dicari,” kata dia. Untuk mencari para penumpang kapal yang tenggelam, Badan SAR Kota Medan mengirimkan sembilan penyelam. Kepala Seksi Operasional Badan SAR Medan Joni Superiadi mengatakan personel yang dikirim tersebut bertugas mencari empat penumpang yang dilaporkan hilang dan tenggelam. Seluruh personel SAR yang dikirim itu telah membawa peralatan yang dibutuhkan, terutama peralatan selam hingga ke dasar danau. (ANT/U1)

n ANTARA/IRSAN MULYADI

PEMBUKAAN FESTIVAL DANAU TOBA. Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) disambut upacara adat pada pembukaan Festival Danau Toba, di Kabupaten Samosir, Sumut, Minggu (8-9). Festival yang dilaksanakan 8—14 September 2013 ini dalam rangka memperkenalkan budaya kawasan Danau Toba untuk meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia ke dunia internasional.

CMYK

±± ±

± ±

± ±


CMYK

CMYK

EKO NOM I

LAMPUNG POST

BISNIS

Roadshow di Lampung

para penggemar modifikasi di Kota Bandar Lampung. “ Ke m b a l i nya D j a r u m Black Dyno Attraction Roadshow di tahun ini di Kota Bandar Lampung diharapkan bisa memuaskan para penggemar modifikasi di kota ini. Berbanding tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan penggemar modifikasi di Bandar Lampung ternyata mulai banyak wajah baru dan ubahan modifikasi tidak kalah dengan modifikasi di Pulau Jawa,” ujar Raymond. Mengusung format baru yang lebih menarik, Djarum Black Dyno Attraction Roadshow tahun ini menggabungkan kompetisi Horse Power Battle dan SPL Battle 1-on-1 dalam satu Battle Arena, ujar Raymond. Peserta Dyno akan bertanding secara head-to-head dalam kelas FFA naturally aspirated (FFA N/A) dan FFA force induction (FFA F/I), pemenang dari tiap babak ditentukan berdasarkan horse power (HP) tertinggi. Pemenang tiap kelas (N/A dan F/I) pada babak final berhak atas hadiah uang tunai Rp2,5 juta. Untuk kompetisi SPL ini mempertandingkan satu kategori, yaitu FUN SPL (carsmetic class), serta memperebutkan hadiah bagi juara I Rp2,5 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara III Rp1 juta. (SAG/E2)

TELEKOMUNIKASI

Telkomsel Raih Prestasi Sejumlah Penghargaan JAKARTA (Lampost): Telkomsel kembali membuktikan konsistensinya sebagai perusahaan terdepan dan terkemuka di Tanah Air. Hal itu terlihat dari rangkaian prestasi Telkomsel di beberapa ajang penghargaan pada tahun ini dengan meraih beragam Award, di antaranya Choice Brand Award 2013, Word of Mouth Marketing (WOMM) Award 2013, dan BUMN Corporate Secretary Public Relations Award 2013. Choice Brand Award 2013 adalah penghargaan yang diselenggarakan majalah Kartini dan Women Insight Center di Senayan City, Jakarta (29-8). Pada kesempatan ini, Telkomsel meraih dua penghargaan, yaitu Simpati terpilih untuk

ketiga kalinya sebagai produk operator telekomunikasi yang banyak dipilih wanita di Indonesia, sementara layanan BlackBerry Telkomsel untuk pertama kalinya terpilih sebagai layanan yang banyak dipilih wanita. Di ajang penghargaan Word of Mouth Marketing (WOMM) yang digelar majalah SWA bekerja sama dengan Buzz & Co, TelkomselFlash terpilih sebagai produk yang banyak dibicarakan secara positif dan mendapat rekomendasi oleh masyarakat sebagai layanan broadband terbaik. WOMM sendiri merupakan salah satu strategi marketing yang mengedepankan rekomendasi masyarakat untuk memilih, dan membeli. (E1)

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Dyno Attraction

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Djarum Black kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk Djarum Black Dyno Attraction Roadshow 2013 yang melibatkan Kota Bandar Lampung. Kegiatan yang akan digelar, Sabtu (14-9), di Lapangan Saburai ini diharapkan menjadi ajang berkumpulnya para penggemar modifikasi untuk saling bertukar informasi dan menunjukkan hasil ubahan pada mobilnya. Djarum Black Dyno Attraction Roadshow di Kota Bandar Lampung ini merupakan seri ketiga dari lima seri sepanjang tahun 2013. Adapun seri pembuka sudah digelar di Malang pada 30 Maret dan seri kedua di Semarang pada 1 Juni. Menyusul di Manado, Makassar, dan berakhir di Purwokerto (14-9). Raymond Portier, brand manager Djarum Black, dalam liris yang diterima Lampung Post, kemarin (8-9), mengatakan hadirnya Djarum Black Dyno Attraction Roadshow diharapkan bisa mewadahi

“Mulai September tidak ada HJP. HJP di bulan sebelumnya yang Rp7.450 dan Rp7.700 juga sudah tidak diatur.”

9

OTOMOTIF

Srie Agustina (Dirjen Kemendag)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.284,61

10.177,82

11.288,74

11.173,05

11.256,00

11.144,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.740,46

10.627,50

8.799,25

8.710,33

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

EURO (EUR)

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.451,32

1.436,69

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.906,87

8.816,02

14.781,38

14.632,07

17.568,36

17.390,21

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

8.651 10.068 24.830 36.156 18.502 25.140 58.419 94.170 1.762

per Jumat, 6 September 2013 Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 6 September 2013 Sumber Bank Indonesia

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENGUSAHA KASUR PALEMBANG. Pekerja membuat kasur palembang di Natar, Lampung Selatan, Minggu (8-9). Kasur palembang tersebut dijual dengan harga Rp65 ribu—Rp180 ribu bergantung ukuran. Dalam sehari, para pekerja ini mampu menghasilkan 30—40 kasur.

Pengusaha Tahu-Tempe Mogok Produksi BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pengusaha tahu dan tempe se-Bandar Lampung melakukan mogok produksi selama tiga hari, 9—11 September 2013. Aksi ini merupakan bentuk protes akibat melambungnya harga kedelai yang merupakan bahan baku pembuat tempe dan tahu. Pengusaha tahu di Gunungsulah, Bandar Lampung, Saryati, mengatakan pihaknya bersama pengusaha tempe dan tahu lainnya di Bandar Lampung akan melakukan mogok produksi mulai hari ini. “Ya, mulai besok kami tidak produksi sampai 11 September,” kata Saryati, Minggu (8-9). Ia mengatakan kini harga kedelai sudah sangat mahal, yakni di kisaran Rp9.200— Rp10.500/kg. Kondisi ini sangat memberatkan pengusaha tempe dan tahu, terutama produksi skala kecil. “Harga kedelai saat ini sudah terlalu tinggi. Bagi kami yang bermodal kecil, ini sangat memberatkan. Belum lagi, sekarang ini harga minyak

tinggi, harga kayu juga mahal. Jujur saja, sudah tidak kemakan lagi sama kami,” ujarnya. Ia menjelaskan dalam satu hari memproduksi tahu sebanyak 30—40 kg. Hasil produksinya mayoritas dipasarkan di Pa sirgintung, Bandar Lampung. Saryati berharap harga kedelai bisa kembali normal seperti sebelum Idulfitri tahun ini yakni di kisaran Rp7.000/ kg. “Jika terus seperti ini, kami bisa terus merugi. Belum lagi kami juga harus bayar upah tenaga kerja,” kata dia. Sementara itu, Ketua Gabungan Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan aksi mogok produksi tersebut dilakukan

serentak secara nasional. “Jadi, nanti puasa tempe dan tahu selama tiga hari. Besok sudah tidak ada tempe dan tahu lagi,” kata Aip Syarifuddn saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin. Aip mengatakan kerugian para pengusaha selama tidak berproduksi diperkirakan mencapai Rp200 miliar. “Anggota kami 115 ribu pengusaha tidak berproduksi secara nasional. Loss opportunity income yang kami perhitungkan selama tiga hari sekitar Rp200 miliar,” ujarnya. Menurut Aip, harga kedelai mulai menunjukkan ketidakstabilan sejak tata niaga pembebasan impor kedelai dilakukan pada 1998. Mulai masa itu, stok kedelai dikuasai importir swasta, bukan Bulog. HJP Dihapuskan Sementara itu, di tengah kekhawatiran pengusaha tempe dan tahu, Kementerian Pedagangan (Kemendag) justru menghapus

ketentuan harga jual pemerintah (HJP) untuk kedelai di tingkat perajin mulai awal September 2013. Regulasi ini menuai protes dari para perajin. Pada Agustus 2013, harga jual kedelai dari importir ditarif Rp7.700/kg, sementara pada Juli 2013 harga kedelai dibanderol Rp 7.450/kg. Dengan adanya kebijakan baru ini, harga jual patokan kedelai dari impor akan dibebaskan. “Mulai September tidak ada HJP. HJP di bulan sebelumnya yang Rp7.450 dan Rp7.700 juga sudah tidak diatur,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina. Menurut Srie, kebijakan pembebasan harga kedelai ini sudah direkomendasikan Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Menurutnya, Wapres telah mem pertimbangkan serta menghitung secara detail mengenai kebijakan yang telah dikeluarkan tersebut. “Wapres berharap akan ada keseim-

bangan harga dan efisien dan tidak ingin perajin dirugikan,” kata dia. Mengomentari hal ini, Aip mengatakan para pengusaha mengaku kecewa dengan adanya kebijakan tersebut. “Kami menyesalkan hasil rakor yang diputuskan Wapres mengenai adanya penghapusan pada HJP. Padahal, harga jual ke perajin sebelumnya tertuang di permendag,” kata Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin. Ia menjelaskan bila harga kedelai di tingkat pengusaha dilepas secara bebas, berpotensi terjadinya permainan harga. Ia menegaskan para pengusaha merasa sangat dirugikan dengan adanya kebijakan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan tersebut. “Yang terpenting HJP tetap diatur pemerintah. Jika seperti ini, harga kedelai bisa tidak terkendali,” kata dia. (YAR/E1)

BI N CANG B I S N I S

Menjaga Kualitas dan Melayani Konsumen KONDISI perekonomian yang tengah mengalami krisis, terutama tekanan dolar AS terhadap rupiah yang terus menghunjam, menyebabkan pengaruh domino dalam berbagai sektor, terutama industri dan perdagangan. Sektor industri, terutama barang elektronik, tak lepas dari pengaruh dolar AS kare na sebagian komponennya masih mengandalkan impor, sebab itu mau tak mau mereka harus menaikkan harga barang produknya. Begitu juga dengan produk keluaran PT Sharp Electronic Indonesia. Menyiasati kenaikan harga ini dan penetrasi pasar Sharp, berikut wawancara dengan Branch Manager PT Sharp cabang Lampung Evan Sediana dengan Wartawan Lampung Post Sri Agustina belum lama ini di Bandar Lampung. * Apa yang dilakukan Sharp dalam menghadapi situasi perekonomian saat ini? Ya, anjloknya nilai rupiah berimbas pada produksi. Kami tetap memproduksi sejumlah barang dan bisa dipastikan ada kenaikan harga produk karena ada beberapa kom-

ponen yang harus diimpor. Peningkatan harga 10%, tapi kenaikannya dilakukan bertahap 3%—5% supaya konsumen tak panik. * Bagaimana dengan kondisi pasar Sharp dengan kenaikan harga ini, apakah tetap optimistis? Pasti dan harus optimistis. Kami tetap ingin menjadi pemimpin pasar elektronik. Pasar di Lampung juga kami pertahankan di posisi 40%. Soal kenaikan harga dan pengaruh ke konsumen, kami juga optimistis karena hampir semua produsen elektronik juga menaikkan harga jualnya. * Apa upaya agar tetap menjadi pemimpin pasar? Yang jelas selalu mengutamakan kualitas. Produk Sharp yang merupakan ke luaran Jepang sudah melekat dengan konsumen sehingga kami pun selalu memberikan kualitas terbaik dalam setiap produk yang dikeluarkan, ini komitmen kami. Selain kualitas, yang harus dilakukan adalah memahami konsumen maupun pelanggan. Menyapa pelanggan dan menerima

CMYK

masukan dari mereka akan membuat mereka loyal kepada kami. * Bagaimana prospek pasar Sharp di 2014? Saya pikir kondisi seperti tahun depan yang berbarengan dengan tahun politik, dan rupiah bergolak, posisinya tak jauh beda dengan 2013, yakni Sharp masih bertahan di atas 45%. Saat ini Sharp memiliki 30 cabang seluruh indonesia. * Di usia Anda yang tergolong muda ini sudah menjadi pimpinan cabang, apa kiat sukses Anda? Tidak terlalu muda juga, masih ada kok yang lebih muda dari saya. Namun, untuk meraih sukses memang dibutuhkan semangat tinggi dan ketekunan, pantang menyerah, dan berusaha memberikan yang terbaik. Saya mengawali karier di Sharp pada 2004 di Bandung selepas lulus kuliah dan dimulai dari bawah, yakni bagian administrasi gudang sambil belajar servis, kemudian sales yang termasuk meng angkut barang dan mengantarnya. Pada 2010, saat usia 29 tahun saya menja-

bat pimpinan cabang Sharp Jember, Jatim, dan mendapat penghargaan bintang. Lalu pertengahan 2013 dipercayakan memimpin Lampung. Yang pasti untuk sukses harus semangat, kerja keras, jujur, dan menyerahkan diri kepada Sang Pencipta. * Karier Anda termasuk mulus dan lancar? Tidak juga, ada saja tantangan. Pada 2007 kedua orang tua saya berpulang dan itu sempat membuat saya down, tapi ada yang mengingatkan akan citacita, akhirnya saya kembali bangkit. ***

BIODATA: Nama: Benedictus Evan Sediana Tempat/tanggal lahir: Bandung/20 Agustus 1981 Asal: Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jabar Istri: Angela Hanna

Anak: Maria Priscilla Sediana Putri Pendidikan: Administrasi Niaga Fisip Universitas Katholik Parahyangan Bandung Angkatan: 1999—2003 Hobi: Otomotif

CMYK


CMYK

BISNIS

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

CMYK

Bambang Brodjonegoro (Plt. Kepala Fiskal Kemenkeu)

KORPORASI

“Kami akan lihat smartphone dari aspek teknologi dan harganya. Kami juga mengerti bahwa beda antara mobil mewah dan HP mewah.”

10

Ponsel Saingi Impor Minyak JAKARTA (Lampost): Badan Pusat Statistik mencatat nilai impor ponsel Januari—Juni 2013 sebesar 1,2 juta dolar AS. Angka ini menempatkan impor ponsel merupakan yang terbesar kelima di Indonesia setelah impor minyak. Meskipun demikian, nilai impor ponsel pada tahun ini sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan semester pertama tahun lalu yang mencapai 1,3 miliar dolar, sedangkan total impor ponsel pada tahun lalu sebesar 2,6 miliar dolar. “Sebagian besar memang kita impor ponsel seperti BlackBerry, sementara kita enggak bisa produksi,” kata Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo ketika dihubungi akhir pekan lalu. Data impor tersebut menjadi salah satu landasan peme-

rintah merencanakan kontrol impor ponsel pintar lewat pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Namun, menurut Sasmito, impor yang deras memperlihakan kebutuhan masyarakat yang tinggi akan ponsel. Menurutnya, kondisi ini bakal sulit untuk dihentikan. “Masak kita mau berhenti impor itu. Kalau kita tahan-tahan, penyelundupan di mana-mana. “Kalau mau balans (neraca perdagangan), ekspor itu kita kembangkan hilirisasinya, bukan hanya (mengekspor) CPO (minyak sawit mentah)

dan batu bara,” kata dia. Terpisah, Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan lagi keinginan pemerintah mengontrol impor ponsel. Menurutnya, pemerintah perlu mengerem impor kebutuhan yang tidak produktif, apalagi yang jumlahnya besar. Sebab, mendorong kinerja ekspor lebih baik cenderung sulit di tengah resesi ekonomi dunia. “Dengan PPnBM, kita ingin membantu menurunkan im por itu,” ujar Bambang. Jika ponsel terkena PPnBM, kata Bambang, harganya akan me lonjak. Bambang masih enggan menyebutkan tarif PPnBM ponsel pintar yang akan dikenakan karena peraturan pemerintah terkait hal itu masih digodok.

Namun, ia memastikan tarifnya tidak akan setinggi PPnBM untuk mobil mewah. Adapun UU mengamanatkan tarif PPnBM minimal 10% dan maksimal 200%. “Kita akan lihat smartphone dari aspek teknologi dan harganya. Kita juga ngerti bahwa beda antara mobil mewah dan HP mewah. (Mobil) CBU (completely built up) itu enggak masalah PPnBM-nya 100%—200%. Cuma, kalau HP beda, jadi tarifnya enggak akan seberat seperti barang mewah lain,” katanya. Bambang menilai pengenaan PPnBM bisa menjadi satu catatan bagi calon investor produsen ponsel pintar di Indonesia. Sebab, PPnBM tidak bisa hanya dikenakan untuk produk impor. Ponsel pintar diproduksi dalam negeri juga akan kena pajak. (MTVN/E2)

DOK. SUPERSTORE CHANDRA

MANDOM FAIR. Kegiatan puncak Mandom Fair di Superstore Chandra Tanjungkarang, Minggu (8-9), yang mendatangkan pensinetron Teuku Wisnu mendapat sambutan hangat masyarakat Lampung. Penggemar bisa foto bersama sang idola dengan membeli produk Pixy senilai Rp100 ribu.

PROMOSI

Mandom Chandra Hadirkan Artis BANDAR LAMPUNG (Lampost): Superstore Chandra meng gelar acara puncak Mandom Fair dengan lomba mewarnai dan menggambar serta mendatangkan aktris Teuku Wisnu, Minggu (8-9), di Superstore Chandra Tanjungkarang. Staf Promosi Superstore Chandra, Apriyati, kemarin (8-9), mengatakan kegiatan lomba dan jumpa fan dengan aktris ini merupakan rangkaian puncak dari Mandom Fair yang berlangsung 30 Agustus—8 September 2013. Mandom terdiri dari beragam prodduk sep erti Pixy, Pucclle, Gatsby, Miratoon, dan yang terbaru Angrybirds. Selama kegiatan diberikan diskon hingga 20% untuk pembelian produk Mandom. “Angrybirds merupakan produk baru grup Mandom yang terdiri dari collonge, sampo, dan sabun cair buat anak-anak hingga remaja,” kata Apriyati. Untuk ikut lomba mewarnai dan menggambar, menurut Apri, cukup membeli tiga produk Angrybird di Chandra. (SAG/E2)

CMYK

CMYK


CMYK

±

SENIN, 9 SEptEmbEr 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 11

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

OPINI senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

±

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa.

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113.

Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO Redaktur: Kristianto Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman.

Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281.

CONTeNT eNRiChMeNT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MeLAKSANAKAN TUGAS JURNALiSTiK, WARTAWAN LAMPUNG POST DiLeNGKAPi KARTU PeRS DAN TiDAK DiPeRKeNANKAN MeNeRiMA ATAU MeMiNTA iMBALAN DeNGAN ALASAN APA PUN.

Tradisi Berpikir

±

BERBICARA nilai memang tidak lepas dari tradisi berpikir. Ilmu tentang nilai-nilai biasa disebut filsafat. Istilah nilai dalam bidang filsafat dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang artinya “keberhargaan” (worth) atau “kebaikan” (goodness) dan kata kerja yang artinya suatu tindakan kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian (Frankena). n LAMPOST/HENDRIVAN Dalam Dictionary of Sociology an Related Zulkarnain Zubairi Wartawan Sciences dikemukakan nilai adalah kemamLampung Post puan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik nikmat seseorang atau kelompok (the believed capacity of any object to satisfy a human desire). Jadi, nilai itu pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan. Keputusan itu merupakan keputusan nilai yang dapat menyatakan berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik atau tidak baik, indah atau tidak indah. Keputusan nilai yang dilakukan oleh subjek penilai tentu berhubungan dengan unsur-unsur yang ada pada manusia sebagai subjek penilai, yaitu unsur-unsur jasmani, akal, rasa, karsa (kehendak), dan kepercayaan. Sesuatu itu dikatakan bernilai apabila sesuatu itu ideal, berharga, berguna, benar, indah, dan sebagainya. Kembalilah kepada ajaran nilai. Tapi, alangkah sialnya karena di negeri ini yang bernama nilai dengan gampang diplagiat, dipalsukan, dan dikotori. Masalahnya, kebanyakan kita menghabiskan waktu pada aktivitas yang merampok, bukannya memerkaya kehidupan kita. Akibatnya, nilai yang kita perjuangan kan jauh dari sesuatu yang bermakna, ideal, berharga, berguna, benar, dan indah itu. Ya, nilai yang kita perjuangkan adalah nilai-nilai kesia-siaan. Celakalah kita yang kelewat pragmatis, malas berpikir, dan ingin serbainstan. n

Pak de Pak Ho Iya, Pak Ho. Kita jangan lupa itu.

Pancasila solusi krisis bangsa Indonesia.

n FERIAL

Poj ok Studi banding DPRD Bandar Lampung hanya menghabiskan anggaran. Ya, mumpunglah...

n Kenaikan TDL dinilai tidak rasional. Pelayanan tambah buruk kok malah minta naik.

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

Reformasi Rekrutmen CPNS Lampung Dedy Hermawan Ketua Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung

M

ULAI bulan ini, masyarakat Lampung, khususnya para peminat CPNS, akan berduyun-duyun mendaftarkan diri dan bersaing dalam seleksi penerimaan CPNS. Mulai dari tingkat provinsi hingga beberapa kabupaten membuka lowongan untuk sejumlah formasi, seperti tenaga fungsional, tenaga teknis, dan sebagainya. Ada yang beda? Tampaknya kalimat ini perlu disampaikan kepada para peminat CPNS terkait dengan proses rekrtumen kali ini. Sejumlah penyempurnaan telah dilakukan Kementerian PAN dan RB dalam rangka merekrut para calon pelayan masyarakat ini, mulai dari soal ujian, pelaksanaan seleksi, olah hasil ujian, dan pengawasan. Namun, pesimistis tetap mengemuka di tengah masyarakat. Sejumlah pertanyaan muncul, adakah keadilan, transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam rekrutmen CPNS di Lampung kali ini? ‘Update’ Penyempurnaan Rekrutmen CPNS Masyarakat Lampung dapat sedikit lega ketika menyaksikan gebrakan Kementerian PAN dan RB terkait rekrutmen CPNS. Setelah mengevaluasi

CMYK

proses penerimaan CPNS selama ini, ada perubahan dari aspek soal ujian, pelaksanaan seleksi, pengolahan hasil ujian, dan pengawasan. Pertama, aspek soal ujian, 2013 ini soal ujian disusun tim ahli konsorsium 10 PTN, ada uji validitas soal, master soal disampaikan secara elektronik, dan distribusi soal diawasi polisi serta konsorsium LSM (salah satunya Indonesian Corruption Watch atau ICW). Kedua, aspek pelaksanaan seleksi. Mulai saat ini, waktu pelaksanaan seleksi dilakukan secara serentak, ada panitia pengadaan CPNS nasional dan ada panitia CPNS instansi, ujian tulis, dan tes kompetensi. Di masa lalu, pelaksanaan seleksi tidak ditentukan serentak, panitia hanya ada di instansi masing-masing, dan ujian hanya ada uji tulis. Ketiga, pengelolaan hasil ujian. Ini adalah fase krusial karena senantiasa menjadi arena untuk rekayasa, manipulasi, dan transaksi antaroknum panitia pengadaan, pejabat, dan masyarakat untuk menggolkan peserta rekrutmen CPNS yang tidak selayaknya lulus. Atas dasar itu, Kementerian PAN dan

RB membuat kebijakan hasil ujian diolah konsorsium PTN, bersifat terbuka, nilai dapat diketahui peserta, kelulusan berdasarkan passing grade, hasil olah diserahkan ke Menteri PAN dan RB, dan penetapan kelulusan oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) berdasarkan hasil olahan konsorsium PTN. Ancaman Kolusi, Nepotisme, dan Pungli Harus diakui saat ini reformasi birokrasi di tengah masa transisi sehingga laju reformasi senantiasa dihadapkan oleh “tembok besar” birokrasi rezim lama yang identik dengan budaya akut KKN. Begin DP. RAHARJO tupun langkahlangkah reformasi rekrutmen CPNS menghadapi tantangan yang luar biasa dari lingkungan birokrasi yang korup. Untuk jangka panjang, rekrtumen CPNS berbasis IT tampaknya harus segera direalisasikan dengan cepat untuk menjamin rekrutmen CPNS yang fair, objektif, dan transparan. Lebih jauh, proses rekrutmen CPNS berbasis IT diharapkan mampu menghasilkan kualitas input SDM birokrasi yang memiliki kompetensi dan integritas

±

yang lebih baik. Seperti yang diinformasikan Kementerian PAN dan RB, saat ini BKN tengah memiliki fasilitas computer assited test (CAT) di 12 kantor regional dan 2013 ini juga akan dibangun di 33 provinsi, serta pada 2014 diharapkan seluruh kabupaten/kota telah memiliki CAT. Dengan rekrutmen CPNS berbasis IT diharapkan menutup celah-celah yang memungkinkan terjadinya kecurangan, penyalahgunaan wewenang, KKN, dan politisasi dalam penerimaan CPNS. Sementara dalam jangka pendek, seluruh elemen masyarakat, mulai dari akademisi, LSM, media massa, partai politik, DPRD, dan kelompok civil society lainnya untuk sama-sama mengawal proses rekrutmen CPNS 2013 dengan pola baru ini. Mengawal mulai dari proses pendaftaran, distribusi soal ujian, pelaksanaan ujian, pengolahan hasil ujian, dan pengawasan sehingga harapan untuk memulai reformasi birokrasi dari mulai hulu bisa diwujudkan. Ini adalah momentum penting dan strategis jangka panjang reformasi birokrasi di Provinsi Lampung. Rekrutmen CPNS Lampung yang berjalan objektif, transparan, dan adil diharapkan dapat melahirkan bibitbibit aparatur pelayanan publik yang bersih, berintegritas, berkompeten, dan memiliki jiwa pelayanan kepada masyarakat. Semoga! n

‘In Memoriam’ Soetandyo Wignyosoebroto Oki Hajiansyah Wahab

NuaNsa

±

±

12

Member of Media Group Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti

CMYK

±

Mahasiswa S-3 Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Asosiacted Researcher PKKPHAM

H

ARI ini tepat tujuh hari begawan hukum Indonesia Prof. Soetandyo Wignyosoebroto berpulang ke rahmatullah. Kepergiannya pada 2 September 2013 lalu tentu saja merupakan kehilangan besar bagi para penstudi tak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara. Saya sebutkan berbagai negara karena secara kebetulan membaca kiriman surat elektronik dari salah seorang familinya berupa pernyataan belasungkawa dari para koleganya di luar negeri, yang salah satunya adalah dari Jan Michiel Otto, guru besar di Universitas Leiden. Pak Tandyo, begitu saya dan teman-teman memanggilnya, adalah sosok ilmuwan yang bersahaja, guru, dan teman diskusi yang hangat. Keluasan pengetahuannya dan predikat-

nya sebagai guru besar senior tidak pernah membatasinnya untuk terlibat dalam debatdebat di ruang kelas. Ia juga sering membuat anekdot-anekdot terhadap namanama tokoh hukum dengan nama-nama yang lebih familier dengan aksen Indonesia. Secara pribadi, saya tidak hanya mengikuti kelas-kelas beliau, tetapi juga di luar perkuliahan tempat beliau sering menjadi narasumber di berbagai forum. Sosok Pak Tandyo juga adalah sosok yang jauh dengan kesan intelektual selebritis yang saban hari muncul di koran-koran maupun televisi. Ia lebih sering berada di kelas dibandingkan menghiasi media massa. Dewasa ini tak jarang publik disajikan pendapat-pendapat intelektual selebritas yang berpendapat ”sekenanya” dan meminjam plesetan Prof. Mahfud M.D. ”Berpendapat karena pendapatan dan berlogika karena logistik”. Intelektual Progresif Jujur, salah satu motivasi saya meneruskan studi di PDIH Un-

dip adalah dua guru besar yang juga begawan hukum Indonesia, yakni Prof. Tjip dan Prof. Tandyo. Sebagai orang yang berlatar belakang bukan hukum, ketertarikan terhadap dunia hukum semakin menjadi setelah membaca karya-karya dua begawan hukum Indonesia ini. Sayangnya, saya memang tidak sempat merasakan langsung kuliah-kuliah Prof. Tjip karena beliau sudah telanjur berpulang, berbeda halnya dengan Pak Tandyo. Semasa hidupnya mereka berdua telah memberikan inspirasi pada banyak orang, tentang kecendekiawanan, kesederhanaan, sikap hidup, dan posisi intelektualnya terhadap pembelaan mereka yang lemah. Keduanya senantiasa hidup dengan menyebarkan pesan-pesan kebaikan. Tak heran jika media sebesar Kompas pernah menganugerahi keduanya penghargaan cendekiawan berdedikasi. Saya menggarisbawahi tentang posisi intelektual karena secara pribadi hal inilah yang menginspirasi dan menjadi-

kannya sebagai intelektual yang berbeda di mata publik. Pak Tandyo sendiri memang tidak pernah melabel dirinya sebagai intelektual progresif, intelektual organik, atau apa pun istilah ilmiah lainnya. Ia hanya berusaha untuk memberikan seluruh kesadaran intelektual tentang bagaimana cara berpikir, memahami ilmu dan realitas. Posisi intelektual Pak Tandyo ia buktikan dengan terlibat aktif dalam berbagai aktivitas advokasi masyarakat yang lemah. Baginya ilmu dan kearifan mencerminkan refleksi pemihakan aksiologi seorang intelektual. Ia membela pedagang kaki lima, korban Lapindo dan banyak lagi lainnya. Senantiasa bicara benar dan apa adanya pada kekuasaan adalah hal langka dewasa ini. Tak salah jika Pak Tandyo dianugerahi penghargaan bergengsi Yap Thiam Hiem Award pada 2011. Semasa hidupnya, bersama Prof. Tjip selain pernah menjadi anggota Komnas HAM, ia juga dikenal sebagai salah satu

pelopor kajian socio-legal studies di Indonesia. Keduanya begitu bersemangat mengembangkan kajiankajian sosiologis maupun multidispilin untuk memahami hukum di Indonesia ini, tidak hanya secara tekstual, tetapi juga secara kontekstual. Baginya undang-undang hanyalah sarana atau alat untuk mencapai tujuan, yakni keadilan. Salah satu pernyataan Pak Tandyo yang selalu kami ingat adalah “La, kalau apa-apa selalu diuji dengan undangundang, ya masyarakat kecil akan jelas kalah karena mereka enggak mungkin bisa masuk peradilan (yang mahal), jadi social justice (pembelaan di luar peradilan) pas buat mereka daripada legal justice (pembelaan di peradilan)”. Hal ini senada dengan artikel Marc Galanter yang berjudul Justice in Many Rooms di mana keadilan sejatinya dapat diperjuangkan di berbagai ruang. Selamat jalan, Pak Tandyo. Indonesia dan masyarakat miskin kehilanganmu. n

±

Mimpi Menjadi Bangsa Mandiri Benny Susetyo Pemerhati sosial

K

RISIS ekonomi Indonesia pada 1998 lalu yang ditandai jatuhnya mata uang rupiah terhadap dolar begitu membekas. Itu menjadi alasan tersendiri saat nilai rupiah terpuruk, semua mata pun mengingat ke belakang dan berharap agar krisis hebat seperti itu tidak terulang. Namun, di luar konteks analisis makroekonomi mengenai keterpurukan rupiah akhir-akhir ini, sebetulnya semua itu menunjukkan negeri kita jauh dari sebutan sebagai negeri yang kukuh, baik dalam fundamental ekonomi maupun sosial. Termasuk dalam hal ini ialah tata kelola pemerintahan dan demokrasi politik. Bekas dari krisis ekonomi dan politik di masa lalu belum hilang sepenuhnya, bahkan kita belum layak mengatakan lolos dari jeratan berbagai potensi krisis, terlebih karena dalam kehidupan nyata justru masyarakat masih terus-menerus mengalami kesulitan yang bertambah bobot kuantitas dan kualitasnya. Kemandirian Hanya Mimpi? Sebagai bangsa, kemandirian diri kita sering tidak bisa kita tunjukkan.

Apa yang menjadi prinsip-prinsip kehidupan berbangsa kita, bahkan disadari atau tidak lebih banyak ditentukan bukan oleh diri kita sendiri. Kendati merdeka sudah berpuluh tahun, kita hanya merdeka dalam pengertian upacara. Sebagai bangsa merdeka, kita justru lebih banyak melahirkan manusia dengan jiwa terpenjara. Manusia yang terbelenggu penjajahan gaya baru, baik oleh elite bangsa sendiri maupun bangsa lain. Faktanya ialah sebagian besar rakyat kecil masih sering berada di alam pemerasan dan kekerasan elite politik, penguasa, dan pemodal. Alam yang seharusnya diolah demi kemakmuran rakyat nyatanya hanya digunakan untuk kemakmuran sebagian sangat kecil orang. Orientasi Kemandirian Bangsa ini semakin lama semakin kehilangan orientasi dasar menjadi bangsa yang memiliki kemandirian dalam menentukan hari depannya. Hari depan kita semakin suram karena rakyat miskin semakin miskin. Realitas itu tidak membuat kita sebagai bangsa tergugah. Reformasi yang selama ini diharapkan memberi ruang bagi ekspresi kebebasan rakyat dari eksploitasi

±

penjajahan—baik secara politik, sosial, maupun ekonomi—realitasnya belum sepenuhnya demikian. Realitasnya selama ini kita merdeka masih dalam keadaan dibelenggu elite-elite kita sendiri dan kekuatan modal. Kita tak beranjak menunjukkan diri sebagai bangsa berkarakter. Bangsa yang berkarakter ialah bangsa yang berani mengambil risiko terhadap pilihan alternatif dalam mengembangkan jati diri kebangsaannya. Orientasi dasar kemanusiaan dan keadilan tidak berkembang karena pendidikan hanya untuk menciptakan manusia pragmatis. Semakin hari negeri ini pun mulai kehilangan politikus yang cinta bangsa dan rakyatnya, elite yang setia mendampingi masyarakatnya, agamawan yang bijak pada umatnya. Negeri ini kehilangan semangat para pahlawan yang setia berkorban untuk menegakkan kemandirian bangsa. Pemimpin Alternatif Masa reformasi Indonesia belum menghasilkan pemimpin autentik dan berkeutamaan yang mampu membawa menuju gerbang perubahan sesungguhnya. Seorang pemimpin yang sanggup empati secara mendalam dengan kemauan rakyatnya. Indonesia mem-

butuhkan pemimpin yang sungguhsungguh berperan sebagai leader, bukan diler. Pemimpin yang memiliki karakter transformasional daripada melulu transaksional. Masih terlalu sedikit contoh untuk pola kepemimpinan impian yang dibutuhkan negeri ini. Justru yang banyak ialah mereka yang memimpin dengan kecenderungan diler layaknya seorang pebisnis. Barter kepentingan dalam dunia politik dan ekonomi justru sering melahirkan kebijakan-kebijakan yang menyakitkan. Tak jarang di dalamnya mengendap kepentingan yang bersifat pribadi dan golongan daripada kepentingan kemakmuran rakyat semesta. Pola bekerja para pemimpin kita lebih cenderung pada upaya pengamanan kursi kekuasaan daripada menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk memajukan negeri. Para pemimpin tidak menegakkan harga diri bangsa dalam tindakan-tindakan kepemimpinannya. Justru kita semakin kehilangan kepercayaan diri sebagai bangsa. Bila itu terjadi terus-menerus, hantaman krisis sekecil apa pun akan membuat bangsa ini goyah dan panik. Menjadi bangsa yang memilih fondasi ekonomi kukuh pun hanya mimpi. n

CMYK

±

±


CMYK

±

HUMANIORA Senin, 9 September 2013

CMYK

±

±

Retno Listyarti (Sekjen Federasi Guru Seluruh Indonesia) “Bukan maksud kami menuduh, tapi temuan Irjen Kemendikbud menyebutkan jika dana sertifikasi guru mengendap. Artinya, ada kemungkinan menyelewengkan dana tersebut, apalagi dana ini bersumber dari APBN dan dimasukan anggaran rutin, pasti rentan penyelewengan.”

13

LAMPUNG POST

ORGANISASI SEKOLAH

±

JSIT Bangun Sekolah di 4 Kabupaten BANDAR LAMPUNG (Lampost): Jaringan Sekolah Islam Ter­ padu (JSIT) wilayah Lampung akan membangun sekolah di empat kabupatan di Lampung. Keempat sekolah tersebut di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Barat. “Kami menargetkan dua ta­ hun ke depan, pembangunan sekolah JSIT bisa rampung,” kata Ketua JSIT Regional Sum­ bangsel Askari Cholil, di sela acara musyawarah wilayah (muswil) JSIT wilayah Lam­ pung ke-3 di Begadang Resto Convention Hall, Bandar Lampung, Sabtu (7-9). Muswil ini dihadiri SIT dari TK, SD, SMP, dan SMA mulai dari Lampung Timur, Lam­ pung Utara, Metro, Lampung Tengah, Bandarjaya, Tangga­ mus, Kotaagung, Bandar Lam­ pung, dan lain-lain. Dengan dibangunnya SIT di empat ka­ bupaten tersebut, ujar Askari, seluruh kabupaten/kota di Lampung sudah memiliki SIT. Ia menjelaskan JSIT wilayah Lampung yang berdiri pada 1997 kini telah memiliki 55 SIT. Masing-masing 21 TK IT, 21 SDIT, 11 SMP IT, dan 2 SMA IT. Awal mula berdirinya SIT, hanya TK. Seiring meningkat­

±

nya kepercayaan masyarakat terhadap SIT membuka SDIT, SMPIT, hingga SMAIT, pada 2009 jumlahnya bertambah menjadi 29 SIT dan dalam kurun waktu 4 tahun menin­ gkat menjadi 55 SIT. Dari 55 SIT tersebut, kini sedikitnya SIT mendidik 20 ribuan siswa. Menurut dia, besarnya animo masyarakat untuk menyeko­ lahkan putra-putrinya ke SIT membuat banyak pihak yang mendirikan sekolah dengan menggunakan nama SIT. Namun, sangat disayang­ kan, kualitas sekolahnya tidak sesuai standarisasi SIT karena standarisasi mutu SIT terse­ memiliki 12 item. Terdiri atas 8 item standarisasi dari Departe­ men Pendidikan Nasional dita­ mbah 4 item dari SIT. Adapun keempat standarisasi mutu SIT adalah pembinaan kepegawai­ an, kesiswaan, kerja sama, dan konsep pendidikan SIT. Ketua Umum JSIT Indonesia Sukro Muhab menambahkan ke-12 standarisasi mutu SIT tersebut dengan memadukan konsep pendidikan yang reli­ gius, cerdas secara intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual sehingga karakter Islami melekat dalam setiap pribadi siswa. (AST/S3)

SARANA PENDIDIKAN

Lampung Miliki Rumah Baca Asma Nadia ±

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Rumah Baca Asma Nadia hadir di Lampung. Peluncuran tempat bacaan masyarakat ini berlokasi di Jalan Ikan Nila IX, Nomor 18, Kelurahan Bumiraya, Keca­ matan Bumiwaras, Bandar Lampung, pada Sabtu (7-9). Peluncuran dihadiri pu­ luhan volunter dan undangan dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun m a sya r a k at u mu m . Ke ­ beradaan rumah baca ga­ gasan Silvana Maya Pratiwi, mahasiswi Universitas Lam­ pung, ini diharapkan mampu menumbuhkan minat mem­ baca masyarakat. Ketua Rumah Baca Asma Na­ dia Lampung Silvana menga­ takan rumah baca ini digagas sebagai kepeduliannya akan minat baca masyarakat yang makin menurun. Ia berharap dengan adanya rumah baca

ini akan tumbuh budaya mem­ baca di kalangan masyarakat. Selain itu, Silvana juga in­ gin menjadikan Rumah Baca Asma Nadia menjadi sarana tempat edukasi yang nyaman dan terbuka untuk umum. Rumah baca Asma Nadia kini sudah memiliki sekitar 200 koleksi buku bacaan, yang terdiri dari buku anakanak, pengetahuan umum, dan sastra. Buku-buku terse­ but merupakan hasil donasi dari berbagai kalangan dan organisasi yang ada di Lam­ pung hingga Jakarta. Silvana berharap koleksi buku-buku tersebut akan terus bertambah. Ia juga memberikan kesempatan ke­ pada semua pihak yang ingin mendukung kegiatan ini dengan mendonasikan langsung buku-bukunya. Dalam acara peluncuran itu juga diadakan seminar parenting. (*/S1)

n DOKUMENTASI LAMPUNG/POST

MUSWIL JSIT LAMPUNG. Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Lampung saat menggelar musyawarah wilayah (muswil) III di Begadang Resto Convention Hall, Bandar Lampung, Sabtu (7-9). Muswil ini dihadiri Ketua Umum JSIT Indonesia Sukro Muhab dan kepala sekolah dan guru SIT dari TK, SD, SMP, dan SMA dari Lampung Timur, Lampung Utara, Metro, Lampung Tengah, Bandarjaya, Tanggamus, Kotaagung, Bandar Lampung, dan lain-lain.

FGSI Minta Tunjangan Sertifikasi Ditelusuri BANDAR LAMPUNG (Lampost): Federasi Guru Seluruh Indonesia (FGSI) pusat meminta setiap daerah termasuk Provinsi Lampung untuk menelusuri penyaluran tunjangan sertifikasi guru. Sekretaris Jenderal (Sekjen) FGSI Retno Listyarti mengkha­ wtirkan jika pencarian hingga pembagian dana bagi tenaga pendidik tersetrtifikasi itu tak terawasi dengan baik, akan rentan untuk diselewengkan. “Bukan maksud kami menuduh, tapi temuan Irjen Kemendikbud menyebutkan jika dana serti­ fikasi guru mengendap. Artinya, ada kemungkinan menyele­ wengkan dana tersebut, apalagi dana ini bersumber dari APBN dan dimasukan anggaran rutin, pasti rentan penyelewengan,” ujarnya, Sabtu (7-9). Retno memaparkan pada laporan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­ bud) Haryono Umar, Rabu (4-9), terungkap adanya praktik pen­ gendapan dana tunjangan daer­ ah dan sertifikasi guru pada 2010 sampai 2013. Dari 60,5 triliun, dana yang diendapkan daerah mencapai 10 triliun rupiah. Menurut aktivis pendidikan yang juga guru SMAN 13 Jakarta ini, dana tunjangan sertifikasi masuk dana dekonsentrasi yang ditransfer langsung dari kas pusat ke tiap daerah. Idealnya

langsung diberikan kepada tiap guru di daerah, tetapi karena ada pengendapan, hak guru yang seharusnya bisa langsung dicair­ kan malah sering tertunda. “Seharusnya setelah ditransfer ke daerah, tiap guru termasuk honorer mendapat haknya. Karena diendapkan, guru di daerah tidak memperoleh tunjangan mereka rutin seperti halnya gaji mereka tiap bulan. Tunjangan ini dicairkan dengan dicicil tidak tepat waktu. Temuan kami di lapangan, gaji guru terlambat per tiga bulan atau per enam bulan lebih,” ujar dia. Mencari Laba Tak hanya itu, meski belum menginvestigasi langsung, ada pelaporan di daerah bahwa dana tunjangan daerah dan sertifikasi guru di daerah di­ gunakan oknum tak bertang­ gung jawab untuk mencari laba bunga. “Oknum yang berlakukan itu entah sengaja atau memang direncanakan mengendapkan dana itu agar berbunga. LKPP (Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan) dapatkan hal itu di daerah-daerah,” ujar dia.

Retno juga jelaskan prose­ duralnya, dana yang dibagikan antara Juni sampai Juli itu tidak langsung diendapkan, tetapi di­ distribusikan ke bagian lain di luar pendidikan, dengan harapan dana yang ditransfer akan diganti dengan bunganya. “Itu tambahan kerjaan ok­ num tersebut. Memang ada praktik penimbunan dengan pasang harga lalu dibungakan beberapa ratus miliar yang dideposit bisa ke rekening yang ditentukan. Itu kan berarti dari regulasi sampai mekanisme pelaporan ada penyimpangan. Sistem transfer langsung dengan pengelolaan anggaran ke daerah disalahartikan. Ini sama saja korupsi,” kata Retno. Hingga saat ini Retno mau­ pun jajarannya belum menda­ patkan data valid siapa oknum yang melakukan hal tersebut, karena hal tersebut masih dalam bentuk dugaan laporan Irjen Kemendikbud. Akibatnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa menindak. “Hulu dana itu diterima ben­ dahara Disdik provinsi mau­ pun Disdik kabupaten/kota. Reke ning itu bisa ditelusur jalurnya. Karena KPK tidak pu­ nya wakil didaerah, mereka ke­ sulitan menindaklanjuti. Peran Inspektorat perlu dimaksimal buat pengontrolan dan inves­ tigasi,” katanya. (CR13/S3)

RISET

Kurikulum Iklim Bandar Lampung Dijurnalkan BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Implementasi kuriku­ lum perubahan iklim selama satu tahun lebih di Bandar Lampung ternyata menjadi kajian menarik untuk diteliti dan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. Hal ini dikemukakan oleh Maulana Mukhlis, koordina­ tor program peningkatan ka­ pasitas guru dan siswa dalam upaya adaptasi terhadap pe­ rubahan iklim di Kota Bandar Lampung, kepada Lampung Post, Minggu (8-9), di Bandar Lampung. “Kami memang tengah menyiapkan jurnal ilmiahnya,” ujar Maulana. Anggota tim ketahanan Kota Bandar Lampung ini mengungkapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan oleh observer telah menghasilkan data­data yang menarik, baik menyang­ kut perubahan pemahaman dan perilaku adaptif guru maupun siswa selama uji coba. “Data-data ini tengah kami olah untuk dianalisis menjadi jurnal ilmiah.” Maulana, yang juga aka­ demisi FISIP Universitas Lampung (Unila), mengung­ kapkan penerbitan artikel jurnal dengan tema pilihan ini dilakukan untuk mem­ berikan justifikasi ilmiah bahwa bahan ajar pendidik­ an ketahanan perubahan iklim yang telah dilakukan di

Kota Bandar Lampung ada­ lah kebijakan yang sangat efektif dalam upaya mem­ bangun kesadaran dan sikap adaptif bagi guru dan siswa. “Terutama dalam aspek kognitif atau pemahaman untuk mengapa harus ber­ sikap, sekaligus aspek psiko­ motorik atau perilaku aktif untuk mengimplementasi­ kan pemahaman yang sudah dimiliki,” ujar dia. (AGO/S1)) Justifikasi ilmiah terse­ but akan didukung oleh fakta-fakta kuantitatif dan kualitatif sebagai variabel atau indikator ketercapaian efektivitas sebuah program atau kegiatan, dalam hal ini penerapan bahan ajar pendidikan ketahanan pe­ rubahan iklim. Ia menambahkan jurnal ilmiah ini rencananya diter­ bitkan dalam Prosiding HasilHasil Penelitian Unila 2013 (yang diterbitkan September 2013 dalam kegiatan Dies Natalis Unila) atau Jurnal Administratio pada FISIP Unila yang akan diterbitkan sekitar Agustus—September 2013. “Saat ini penyusunan ar­ tikel jurnal masih dalam tahap kompilasi data dan pe­ nyelarasan antara data yang diperoleh dengan kajian teori terkait dengan konsep efek­ tivitas, konsep kebijakan, dan konsep kepemerintahan ling­ kungan,” ujar dia. (AGO/S1)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

SENIN, 9 SEptEmbEr 2013

LAMPUNG POST

±

±

PARIWARA 14

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


CMYK

±

senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

CMYK

± Muhtarudin

INSPIRASI

Kami berharap para dosen lain untuk mematenkan setiap hasil risetnya. Dengan memiliki paten, penelitian dosen akan lebih diakui secara nasional dan internasional.

15

Muhtarudin ±

±

Perjuangan Bersama Tim Risetnya Berbuah Paten MAMPU memberikan karya bermanfaat bagi masyarakat tentu menjadi idaman setiap peneliti, terlebih jika hasil karya ilmiahnya itu dikukuhkan dalam bentuk paten.

K

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH)

iranya kebahagiaan ini tengah dirasa oleh M u h t a r u d i n . Te r h i ­ tung pada 22 Maret 2013, salah satu hasil riset­ nya tentang pembuatan mineral mikroorganik untuk pakan ternak akhirnya mendapat­ kan hak pengakuan intelektual dalam bentuk paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ma­ nusia (Kemen­ kumham). “Alhamdulillah, setelah melalui berbagai tahapan penelitian hingga pengajuan paten yang berliku, saya dan ketiga rekan pe­ neliti lainnya, yakni Liman, Yusuf Wido­ do, dan Ali Husni, dapat memberikan paten yang kedua bagi almamater kami,” ujarnya penuh senyum.

Sebagai dosen yang juga menjadi ketua Ju­ rusan Peternakan Fakultas Pertanian Unila, Muhtarudin memang tergolong sangat aktif melakukan riset di bidang peternakan. Kini kucuran keringat dirinya di laboratorium maupun lapangan selama bertahun­tahun berbuah manis. Mengenai penerimaan paten ini, Muhtaru­ din mengaku bukan perkara mudah. Ia ber­ sama timnya sudah mengajukan paten hasil risetnya sejak Februari 2007. Selama lima tahun itu, mereka harus mengikuti beberapa prosedur yang cukup rumit. “Beberapa kali hasil riset kami harus direvisi sebelum di­ publikasikan, namun karena pemahaman akan pentingnya hak paten, saya dan rekan­ rekan tetap semangat mengikuti prosedur yang ada,” ujarnya. Doktor ilmu nutrisi ruminasia ini berharap langkahnya ini diikuti oleh para dosen lain untuk mematenkan setiap hasil risetnya. Dengan memiliki paten, penelitian dosen akan lebih diakui secara nasional dan in­ ternasional. “Jika sudah terkenal, tak hanya peneliti, Unila juga yang akan mendapat nama,” ujarnya. Selain itu, dosen yang sudah menghasilkan beberapa buku ini juga memaparkan jika dosen melakukan paten atas penelitiannya, orang lain harus membeli royalti jika akan menggunakan hasil penelitiannya, sehingga bisa menjadi

pendapatan baru bagi dosen itu sendiri. Bersama timnya, Muhtarudin mengam­ bangkan proses pembuatan mineral khusus yang akan dijadikan suplemen untuk he­ wan ternak. Mineral yang tersusun atas campuran asam amino dan mineral lain yang bermanfaat untuk ternak dicampur­ kan dengan pakan ternak. “Semakin bagus kandungan mineral dalam pakan ternak, akan semakin cepat perkembangan ternak,” ujar dosen yang dikenal akrab dengan ma­ hasiswanya ini. Suplemen yang dihasilkan Muhtarudin bersama timnya ini sudah terbukti memper­ capat perkembangan ternak. Muhtarudin mengungkapkan penelitianya ini sudah diterapkan langsung pada ternak sapi, kam­ bing, dan itik yang ada di kandang Fakultas Pertanian Unila. “Hasilnya cukup bagus, bo­ bot daging ternak serta susu yang dihasilkan meningkat termasuk produksi telur pada itik,” ucapnya bangga. Salah satu guru besar Fakultas Pertanian Unila ini mengungkapkan jika penelitianya ini merupakan bentuk tugas biasa sebagai dosen. Setiap dosen memiliki tugas untuk dapat mengemban Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengabdian, ter­ masuk penelitian. “Memperoleh paten bukanlah tujuan. Yang paling utama dari penelitian ini adalah dapat memberikan manfaat bagi orang banyak, untuk masyarakat luas, terutama untuk bidang peternakan di Lampung bahkan di Indonesia,” ujarnya. (RUDIYANSYAH/S3)

Berharap Lampung Jadi Lumbung Ternak Nasional

±

MELIHAT potensi yang ada di Lampung, Muhtarudin mengungkapkan dengan optimistis bahwa provinsi di ujung Sumatera ini mampu menjadi lumbung ternak di Indonesia. “Selama ini Lampung cukup berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan daging dan telur untuk daerah Jawa. Hal ini dikarenakan bidang peternakan di sini telah berkembang cukup lama,” ujarnya. Muhtarudin menjelaskan karakteristik daerah Lampung berbeda dengan daerah Sumbawa atau­ pun daerah penghasil ternak lainnya. Meskipun tak memiliki padang rumput luas, Lampung punya ba­ nyak industri penghasil limbah yang bisa diolah lagi menjadi pakan ternak. Menurutnya, potensi inilah yang harus terus dikem­ bangkan daerah yang dulu terkenal akan ladanya ini. Beberapa industri dapat diintegrasikan dengan peternakan. “Misalnya industri tapioka yang meng­ hasilkan onggok serta industri sawit dan kelapa yang menghasilkan bungkil dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak,” ujar Muhtarudin. Selain itu, peternakan Lampung juga kini lebih maju dengan adanya program gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di beberapa daerah kabupaten. “Dengan membuat gapoktan yang diprogramkan pemerintah melalui Dinas Peternakan, para peternak sapi atau kambing akan lebih mudah mendapatkan pembinaan dan bantuan modal,” ujarnya. Muhtarudin mengaku selama ini dirinya bersama dosen peternakan di Fakultas Pertanian Unila selalu melakukan pendampingan kepada beberapa gapoktan di daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Pesawaran. “Kini beberapa daerah sudah mumpuni di bidang peternakan, salah satunya Lampung Selatan yang kini menjadi pemasok hasil ternak yang cukup besar di Lampung,” ujarnya. (RUDIYANSYAH/S3)

Punya Tekad Kuat Sejak Kecil SEMANGATNYA menempuh pen­ didikan mengantarkanya menjadi dosen sekaligus peneliti di bidang peternakan di Lampung. Muhtaru­ din, pria kelahiran Metro, 7 Maret 1961, ini terlahir dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya seorang pegawai di Kantor Pengadilan Kota­ bumi dan ibunya seorang guru. Muhtarudin menghabiskan masa kecilnya di Kotabumi, Lampung Utara, yang menjadi tempat ting­ gal kedua orang tuanya, jenjang pendidikan dari TK hingga SMA pun dilaluinya di sana. Meskipun prestasi akademik di sekolah me­ nengah atas (SMA) tidak terlalu mencolok, Muhtarudin memiliki semangat dan pandangan yang luas tentang pendidikan. Setelah lulus SMA, anak ke dua

±

dari delapan bersaudara ini bertekat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Memu­ tuskan kuliah di luar Lampung adalah salah satu tekad pria yang selalu berada di jajaran lima besar di kelasnya semasa SMA ini. “Pendidikan di luar Lampung pada saat itu jauh lebih maju dan fasilitasnya lebih lengkap,” Ujar Muhtarudin, saat ditemui di ruang kerjanya. Itulah alasan yang men­ gantarkan alumni SMA Negeri 1 Kotabumi ini dapat mengenyam kuliah hingga ke Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude. Muhtarudin menceritakan seki­ tar 1980 di Lampung, khususnya di Kotabumi, masih sangat sulit untuk mendapatkan buku sebagai referensi belajar, apalagi lembaga bimbingan belajar pada saat itu belum ada. Namun, karena kemauannya yang keras dan keakrabannya de­ ngan kakak tingkat di sekolahnya, ia bisa mendapatkan pinjaman buku­buku dari kakak tingkatnya. Selain itu, tak jarang ia pun mem­ beli buku dari luar kota dengan menitip kepada kakak tingkatnya. Muhtarudin mengenang saat akan memasuki perkuliahan, ber­ kat kedekatannya dengan kakak tingkatnya tersebut ia mendapat­ kan tempat tinggal gratis selama beberapa bulan ketika dirinya

±

n LAMPUNG POST/DOK. PROBADI

mendaftar kuliah. Ketertarikan Muhtarudin dengan peternakan bermula dari hobinya belajar biologi. Langkahnya semakin mantap ketika Muhtarudin memutus­ kan untuk memilih jurusan Peterna­ kan saat kuliah di IPB. “Saya bercita­ cita menjadi dokter dan berkuliah di Universitas Padjajaran. Namun, akhirnya IPB sebagai kampus pilihan kedua menjadi tempat saya menimba ilmu peternakan,” kata dia. Sadar akan pentingnya pendidikan dan semangatnya yang tinggi inilah yang akhirnya membuat putra asal Kotabumi kini menjadi guru besar bi­ dang ilmu nutrisi ternak di Universi­ tas Lampung. Muhtarudin, yang dulu sarjana peternakan, kini berperan besar dalam menghasilkan sarjana peternakan yang berkualitas di Bumi Lampung. (RUDIYANSYAH/S3)

Biodata Nama Lahir Agama Istri Anak Ayah Ibu

: : : : :

Prof. Dr. Ir. Muhtarudin, M.S. Metro, 7 Maret 1961 Islam Dra. Hj. Rosilawati 1. Desi Nurul Anggraini 2. Dian Shafawi : Hi. Muchtadi : Hj. Rosmi

Pendidikan - SD Kotabumi - SD Kotabumi - SMA 1 Kotabumi - S-1 (Peternakan) IPB - S-2 (Nutrisi Ruminansia) Unpad - S-3 (Doktor Nutrisi Ruminansia) IPB Alamat: Jalan Rajawali No. 61 Tanjungagung, Bandar Lampung Jabatan Fungsional Akademik: 1. Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2. Ketua Jurusan Peternakan FP Unila

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

HIBURAN Senin, 9 September 2013 LAMPUNG POST

16 ViCTOria BeCKham

Burgerkill

±

Kehilangan Sepeda Gowes

Raih Penghargaan Internasional GRUP band beraliran metalcore dan death metal asal Bandung, Burgerkill, meraih penghargaan internasional Golden Gods Award 2013 untuk kategori Metal As F*ck di London, Inggris, pada 17 Juni 2013.

n MI

B

and yang digawangi Vicky, Ebenz, Agung, Andris, dan Ramdan ini berhasil mengalahkan band metal yang sudah dikenal skala internasional, yakni Pussy Riot, Nergal, Sea Shepherd, dan Jason Newsted. Acara tersebut diselenggarakan oleh Metal Hammer Magazine. “Juni 2013, saya dan Vicky mewakili teman-teman Burgerkill ke London untuk menghadiri Golden Gods Award di London. Waktu itu tahu dari media sosial kalau Burgerkill masuk nominasi Metal As F*ck,” ujar Ebenz di kawasan

Cilandak, Jakarta Selatan, akhir pekan ini. Burgerkill meyakini penghargaan yang ia terima di ajang internasional memberikan dampak positif bagi musik metal Tanah Air. “Ini juga menjadi semangat kita untuk sama-sama membangkitkan musik metal,” ujarnya. Burgerkill yang pernah sepanggung dengan The Black Dahlia Murder, As I lay Dying, dan Himsa ini akan melakukan konser dan tampil di festival di luar negeri pada 2014. Australia menjadi negara pertama Burgerkill melak-

sanakan konser. Setelah itu, mereka ke Eropa. “Tahun 2014 mau ke Australia ada gelar tur. Kami juga ada agency di sana, supaya bisa main di festival, tapi belum tahu apa. Setelah Australia, kami rencana ke Eropa, saat ini masih dalam proses,” ujar Ebenz. Di Australia, Burgerkill juga mendapat kontrak dengan label lokal di sana bernama Xenophobic Records. Awal karier band yang bermarkas di Ujung Berung ini saat menjadi band pertama yang tampil di ajang Djarum Super Rock Adventure 2013. (S1)

maia-mUlan Jameela

±

Kompak Temani Dul PENYANYI Maia Estianty, ibu kandung Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13), setia menunggu anaknya yang menjalani operasi di bahu dan kaki kanannya usai kecelakaan maut. Maia belum mau berbicara dengan media. Manajer Maia, Theo, sementara mewakili terlebih dulu, “Sudah, lagi ditangani. Nanti ya, nanti,” kata Theo, saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan, Minggu (8-9). Tak hanya bekas istri Ahmad Dhani yang tampak di sana. Penyanyi Mulan Jameela yang kini menjadi istri Dhani juga turut mendampingi Dul saat menjalani operasi, demikian juga Ahmad Dhani dan pacar Dul, Fajrina Khairiza atau akrab disapa Arin. Namun, sama sepeti Maia Ahmad, Mulan tak bisa berbicara lebih tentang kondisi Dul. “Waduh, saya belum bisa ngomong, nanti sajalah,” kata Mulan.

11 Tahun Meskipun baru berusia 13 tahun, Ahmad Qadir Jaelani tenyata telah mahir mengendarai mobil. Hal tersebut disampaikan Fuad, teman baik Dul. Menurut dia, Dul sudah mengendarai mobil sejak berusia 11 tahun. “Dia enggak pernah ugal-ugalan. Kalau sama saya, bawa mobil normal saja, mungkin jamnya n MI juga kali, dia mengantuk, enggak tahu juga,” kata Fuad, usai menjenguk Dul. Sebagai teman dekatnya, Fuad sangat mengetahui karakter Dul dalam mengendarai mobil. Dul ternyata sudah mulai lancar mengendarai mobil sejak dua tahun lalu. “Dua tahunan ini sudah lancar banget. Pernah bawa mobil sama gue dan aman,” ujar Fuad. Namun, kemahiran Dul membawa mobil harus berakhir dengan kecelakaan di Tol Jagorawi KM 8, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (9-9), pukul 01.45. Dul mengendarai mobil Mitsubishi Lancer bernopol B-80-SAL masuk ke jalur berlawanan arah, setelah sebelumnya menabrak pagar pembatas. (S1)

±

SOSIALITA Victoria Beckham baru saja mengalami kejadian tak mengenakkan di tempat umum. Sepeda gowes yang diparkir tiba-tiba raib disikat pencuri. Bagaimana ceritanya? Seperti dilaporkan Daily Mail, sepeda itu hilang saat Victoria meninggalkannya di salah satu parkiran Kota New York. Kabar kehilangan itu sendiri terungkap saat istri David Beckham itu mengungkapkannya lewat Twitter. “Jadi, aku takkan bisa naik sepeda ke rumah,” demikian tulis ibu empat anak itu. Selain itu, Victoria juga mengunggah gambar tempat kejadian perkara (TKP) pencurian, dengan kondisi yang tersisa dari sepedanya hanyalah ban yang saat itu diikatkan ke besi. Kasus pencurian ini ternyata juga sampai melibatkan polisi. Hal itu terlihat dari gambar mobil NYPD yang juga diunggah mantan personel Spice Girls ini. Namun, di satu sisi, kasus pencurian sepeda ini juga menimbulkan kesan humor. Bagaimana tidak, wanita yang selalu muncul di depan umum ini ternyata masih sempat-sempatnya mengendarai sepeda gowes keliling kota. Well, sedikit sulit dibayangkan memang. (S1)

inFO Film

±

CherryBelle

Syuting Film Bulan Depan PERSIAPAN film kedua Cherrybelle bertajuk Diam-diam Suka sepertinya makin matang. Dalam jangka waktu September ini akan dimanfaatkan girlband pelantun Beautiful itu untuk fokus berlatih. “Kami sibuk latihan dance dan gerakannnya jauh lebih susah dari Cherrybelle yang biasanya,” ujar salah satu dari Cherrybelle saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Minggu (8-9). Rencananya, Oktober mendatang Cherrybelle akan bertolak ke Australia, untuk menjalani syuting perdananya. “Bulan depan kami ke Melbourne,” tegas Cherly lagi. Di film keduanya ini akan

menceritakan tentang petualangan Cherrybelle sebagai girlband di negeri orang. Berbeda dari film sebelumnya yang bercerita tentang terbentuknya Cherrybelle, kali ini konflik antaranggota yang dibalut konsep musikal akan menjadi plot utamanya. “Kami bakalan terlihat beda banget. Enggak akan cute banget kaya sekan MI rang,” ujar Ryn “Chibi”. Nantinya, film Diam-diam Suka akan digarap oleh sutradara andal Rizal Mantovani dengan mengambil dua lokasi, Australia dan Indonesia. Hal menariknya adalah untuk pertama kalinya akan ada penampakan Desa Chibi yang sengaja diciptakan untuk film Diamdiam Suka ini. (S1) n MI

±

O nl i n e ha r i i n i

LAMPOST.cO

mesuji menuju Kondusif MESUJI (Lampost.Co): Perambah di Register 45 Sungaibuaya akhirnya mau menandatangani perjanjian untuk tidak memblokir jalan lagi serta melakukan tindakan yang meresahkan dan merugikan masyarakat umum. Perjanjian ditandatangani oleh 15 koordinator lapangan (korlap) kelompok perambah, antara lain Trubus dari Margajaya, Bambang dari Margajaya Tengah, Ikam dari Margajaya Timur, Basri dari Mesujiraya, serta Purwanto dan Imam dari Karyajaya I. “Perjanjian ini dibuat untuk menepis isu-isu yang

±

berkembang. Saya datangi mereka dan mendesak untuk membuat pernyataan,” kata Kapolres Mesuji AKBP Trisna, Sabtu (7-9). Menurut Trisna, dalam perjanjian itu juga disebutkan pihaknya tidak melakukan upaya penangkapan terhadap para korlap Register 45, kecuali bagi yang melakukan kejahatan, pelanggaran hukum, dan mengganggu ketenteraman umum. Pemantauan Lampung Post, situasi di kawasan Register 45 sudah kondusif, tidak tampak pergerakan dari para perambah. (CK6/L1)

CMYK

FlP Kalbar Kunjungi metro METRO (Lampost.Co): Dewan Pembina Forum Lingkar Pena (FLP) Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (7-9), berkunjung ke FLP Metro di RM Ayam Bakar Om Opik 15A, Iringmulyo, Metro Timur. Kedatangan Dini Irawati, dewan pembina FLP Kalimantan Barat, ke Kota Metro dalam rangka silaturahmi sekaligus tukar pikiran. Pemilik nama beken Arroyan Dwi Andini ini adalah penulis kenamaan yang berasal dari FLP Kalimantan Barat. Beberapa bukunya

±

sudah terbit, di antaranya Gigi Sehat Ibadah Dahsyat, Muslimah Cantik Cerdas di Dapur, Menulis Bersama Allah, dan Curhat Qurani. Acara tersebut dihadiri beberapa pengurus FLP Cabang Kota Metro, di antaranya Suwanda (dewan pembina), Anissa Permatasari (ketua), Betty Permanasani, Eka, Riana, dan Suniah. Acara tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus tukar pikiran dan pengalaman selama menjadi anggota FLP di Kalimantan Barat. (ASP/L3)

±

BaCaan FaVOriT

1 2 3

RAFAEL Nadal dan Novak Djokovic akan bertemu pada final AS Terbuka, Senin waktu setempat. (OLAHRAGA) PRESIDEN Yudhoyono tiba di Tanah Air usai melawat beberapa hari ke beberapa negara. (NASIONAL) SEKTOR properti mewaspadai pelemahan rupiah. (EKBIS)

CMYK

±


±

Senin, 9 September 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

17 Suara Demokrat di Lampung Jumlah: 655,377 suara Persentase: 18,52% Anggota DPRRI: 4 kursi Anggota DPRD Lampung : 13 kursi

Ridho Siap Menangkan Demokrat di Pemilu 2014

±

±

±

CMYK

MENJADI ketua partai politik tentu ikut menyertainya tanggung jawab untuk menengakkan cita-cita partai dalam membangun masyarakat, sehingga apa pun kegiatannya, program maupun masukan dan aspirasi harus didengar demi kemajuan bersama. Prinsip itu yang dipegang Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam menakhodai perahu besar itu. Selain harus bisa menjalankan program partainya, juga harus bisa mendengarkan aspirasi dan masukan dari kader maupun masyarakat umum. Ada filosofi yang meng­ ilhami M. Ridho Ficardo dalam memimpin partai penguasa itu, yakni mengapa Tuhan menciptakan dua telinga dan satu mulut, agar manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Untuk itu, dia selalu mengutamakan mendengar masukan, baik berupa kritik ataupun saran dari para koleganya, daripada berbicara apalagi berbicara yang sifatnya instruktif. “Tugas kami para pengurus demokrat adalah bagaimana memanangkan partai ini di hati masyarakat, sehingga dapat unggul di setiap hajat demokrasi yang digelar,” kata Ridho pada suatu kesempatan. Sebagai putra Lampung, M. Ridho Ficardo berupaya menjadi penggerak perubahan menuju kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Apalagi, lelaki kelahiran 20 Juli 1980 itu memang sejak kecil sudah terbiasa dengan kehidupan di areal perkebunan. Untuk itulah Ridho tergerak untuk menjadi calon gubernur (cagub) Lampung yang berpasangan dengan Bachtiar Basri sebagai cawagubnya. Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) itu mengetahui sektor pertanian yang juga termasuk perkebunan sangat potensial menjadi andalan warga dalam meraih kesejahteraan asalkan dikelola dengan baik. Apalagi, di Lampung memang juga banyak sumber daya manusia di sektor itu yang andal, termasuk akses teknologi yang sangat mudah didapat. Ridho mengatakan jika rakyat memercayainya untuk memimpin Lampung, dia akan memprioritaskan program pembangunan yang dapat mendorong sektor perekonomian rakyat. “Saya melihat dan merasakan pada sektor infrastruktur, terutama jalan, masih sangat memprihatinkan. Padahal, sektor tersebut akan menopang sektor lainnya, termasuk ekonomi perdagangan, keamanan, bahkan pariwisata,” kata Ridho yang disambut teriakan yang mengelu-elukan politikus muda itu. Dengan modal didikan kesantunan Jawa dari ayahnya yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur, dan keteguhan Lampung yang kental dari aliran darah ibundanya, Ridho pun menapaki sejumlah organisasi sebagai latihan dasar calon pemimpin, salah satunya adalah aktif dalam kegiatan kepanduan pramuka hingga menjadi pengurus di Gerakan Nasional Pramuka. Di sinilah modal dasar kepemimpinannya terbentuk. Trisatya dan Dasadharma melekat dalam ingatannya untuk diwujudkan saat menjadi seorang pemimpin. Ditambah lagi, riwayat pendidikan formalnya yang mengarah kepada kepemimpinan dari jenjang ke jenjang. Sebab, selesai dari Unpad, dia mengambil magister strategic inteligence studies di Universitas Indonesia (UI). Di samping juga mengikuti pendidikan reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Ke jenjang doktoral, Ridho mengambil ilmu politik UI. Dari sejumlah pendidikan itulah Ridho menapaki karier politiknya yang dimulai dari sejumlah organisasi kepemimpinan, hingga kemudian dipercaya memegang amanah menjadi ketua DPD Partai Demokrat. (U10)

±

DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Syarief Hasan Edhie Baskoro Yudhoyono Ketua Harian Sekretaris Jenderal

DPD Partai Demokrat Lampung Muhammad Ridho Ficardo Ketua

Fajrun Najah Ahmad Sekretaris

Konvensi Seleksi Kandidat Bukan Terkait Citra Partai JAKARTA—Di tengah terus menurunnya citra Partai Demokrat (PD) akibat kasus korupsi yang bertubi–tubi mendera kader–kader mereka, PD menggelar konvensi untuk memilih calon presiden yang akan diusung. Sejumlah pihak menganggap konvensi merupakan salah satu upaya PD untuk mengembalikan citra mereka yang terpuruk.

N

amun, menurut Ketua Dewan Pertimbangan PD Marzuki Alie, sebetulnya antara konvensi dengan upaya menaikkan citra partai adalah dua hal yang berbeda, tetapi hal tersebut juga bisa berhubungan karena keduanya adalah program partai. “Melalui konvensi citra bisa terangkat dan bisa juga menurun, begitu pun dengan konvensi, bergantung bagaimana konvensi ini dilaksanakan. Kan tujuan konvensi untuk mencari pemimpin,” kata Marzuki, kepada wartawan Lampung Post, Hesma Eryani, di ruang kerjanya, Jumat (6–9). Keyakinan Marzuki, konvensi bukanlah upaya menaikkan citra partai karena secara faktual citra/kondisi PD saat ini tidak jauh beda dengan kondisi pada tahun 2008 pada periode yang sama. “Sebetulnya sejarah itu kan terulang.“ Jika dilihat survei tahun 2008, kata dia, sekitar Agustus, posisi PD waktu itu hanya di bawah 10%. Kemudian, mereka melakukan kerja keras, antara lain melalui gerakan menyosialisasikan kembali ke masyarakat dan ke pemerintah sehingga mencapai angka 15%, kemudian melampaui target menjadi 20%. Artinya, pihaknya berhasil menaikkan kembali citra partai. “Sekarang di tahun ini posisi PD juga begitu, walaupun angka kita turun lagi di 10%, akhir tahun target kami tetap mencapai 20%. Mudah-mudahan waktu pilpres bisa berhasil menaikkan citra kembali,” kata dia. Mengenai adanya kecurigaan konvensi sebagai akal–akalan menaikkan citra partai mengingat pada tahun 2008 PD tidak melakukan konvensi, menurut Marzuki, situasi antara 2008 dan 2014 berbeda. ”Ya enggak juga. Ceritanya begini, kalau dulu ketika pencalonan presiden yang kedua kali, kami kan sudah memiliki tokoh sentral yang bisa diusung,” ujar dia. Persoalannya sekarang, saat ini tidak ada satu pun kader yang berani mencalonkan diri atau mengajukan secara terang-terangan sebagai calon presiden sehingga perlu dilakukan konvensi. Kondisi ini diyakini Marzuki hampir terjadi di semua partai, dalam arti belum ada pengaderan yang bagus sehingga konvensi ini bisa memberi ruang bagi orang-orang partai untuk sama-sama berjuang. Namun, semua kembali lagi ke rakyat. Jika menganggap si A atau si B pantas menjadi presiden, PD akan mengusung yang bersangkutan menjadi calon presiden.

Konvensi sudah berlangsung dan peringkat masing–masing peserta sudah dilansir media massa, khususnya melalui media online, termasuk Marzuki yang berada di posisi kedua. Namun, menurut dia, hal tersebut bukan berarti peringkat tertinggi akan menjadi presiden yang dipilih. Peringkat ini merupakan publikasi media dan itu dibangun masyarakat melalui mekanisme vote, dan tidak subjektivitasnya cukup tinggi karena tidak mencerminkan suara masyarakat.

±

Siap Jadi Presiden Mengenai kesiapannya mengikuti bursa pemilihan presiden RI, Marzuki Alie menegaskan dia sudah sangat siap menjadi presiden. “Melihat dari sejarah di Sumsel, abad ke-7 ada kerajaan Sriwijaya dan abad ke-14 ada Majapahit.” Dia melihat filosofi sejarah ini dalam konteks kepemimpinan sekarang. Siapa pun yang bisa menyelesaikan masalah bangsa ini bagus untuk menjadi pemimpin. Sejarah bisa memberikannya semangat dan sebagai putra Palembang, tempat kerajaan Sriwijaya, dia juga harus terus bersemangat. Dia melihat semua peserta konvensi memiliki kans yang sama untuk maju, tinggal bagaimana masing-masing orang berjuang. Secara pribadi, keinginanya untuk maju sebagai capres karena keinginan melakukan perbaikan bagi bangsa ini. “Indonesia ini besar, rakyatnya banyak, iklimnya bagus, kekayaan alamnya banyak, energi dan yang lainnya juga berlimpah. Namun, kalau rakyatnya tetap miskin, pasti ada yang salah urus. Lama-lama kalau kita mendapatkan pemimpin yang bagus, negeri ini pun menjadi makmur,” kata dia. Sebagai pribadi, dia Ingin bermanfaat bagi umat. “Hidup kita kan hanya sebentar, makanya dulu ketika kecil di Palembang saya diajarkan oleh orang tua untuk selalu mengantar jenazah sampai ke pemakaman.” (HES/U1)

Tiga Alasan Pilih Ridho KETERTARIKAN masyarakat terhadap cagub Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, disebabkan tiga hal: karena Ridho berilmu, santun, dan yang terakhir karena dia siap menjadi pelayan. “Tiga alasan itulah yang membuat masyarakat makin dekat dan makin simpati terhadap Mas Ridho. Makanya tidak salah lagi, Mas Ridho adalah cagub idola,” kata Bachtiar Basri, yang tak lain adalah cawagub pasangan Ridho dalam Pilgub Lampung mendatang. Hal itu diungkapkan politisi senior saat tatap muka dengan masyarakat Lampung Selatan beberapa hari lalu. Ucapan Bachtiar tersebut dibenarkan oleh ribuan orang yang saat itu berkumpul menyambut kedatangan Ridho yang juga ketua DPD Partai Demokrat Lampung di Jatiagung. “Tiga kelebihan yang dimiliki Mas Ridho itu cukup meyakinkan sebagai modal untuk menjadi gubernur dan membawa Lampung ke depan lebih maju,” kata Bachtiar. Bachtiar menjelaskan Ridho dipandang sebagai sosok yang intelek dan berilmu karena Ridho adalah alumni Lemhanas, yakni lembaga pendidikan kepemimpinan di Tanah Air ini.

±

±

CMYK

±

Dengan kapasitas semacam itu, Ridho tidak diragukan lagi bakal menjadi pimpinan yang baik di Lampung. Alasan kedua, yakni sosok yang santun, yang sudah dibuktikan selama ini. Ridho selama ini selalu tampil ramah dan tidak sombong, ramah, menyapa para pendukungnya di tempat-tempat yang dikunjungi Ridho. “Ini sebagai indikasi Mas Ridho bisa menjadi teman bagi siapa saja,” kata Bachtiar. Kepiawaian Ridho memimpin diakui sejumlah kader Partai Demokrat, salah satunya Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Lampung Muhammad Junaidi. Menurutnnya, salah satu ciri pemimpin yang baik adalah kemampuannya menjadi pendengar yang baik. Hal yang biasanya menjadi kesulitan adalah ketika hal yang didengar berlawanan dengan ego, ambisi, ataupun opini pribadi. ”Sebagaimana kita melihat dalam setiap sosialisasi yang dilakukannya, dirinya selalu menyempatkan diri untuk mendengar semua keluhan masyrakat,” kata dia. Senada, Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad men-

±

gatakan sebagai pucuk pimpinan tertinggi di DPD PD Lampung, Ridho tidak pernah memaksakan kehendaknya dalam mengambil keputusan, salah satunya dalam penetapan caleg beberapa waktu lalu. Saat itu Ridho menyerahkan sepenuhnya kepada patia teknis dalam menentukan nomor urut berdasarkan penilaian yang telah diatur rank-nya oleh DPP. ”Sebenarnya, dia (Ridho) memiliki hak prerogatif dengan poin tertinggi untuk menentukan posisi nomor urut caleg. Akan tetapi, dirinya menggunakan hak tersebut dengan rasional dan mempertimbangkan masukan dari berbagai kalangan,” katanya. (U10)

CMYK

±


±

CMYK

Senin, 9 September 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

18

Demokrat Utamakan Kepentingan rakyat ±

BANDAR LAMPUNG—Partai Demokrat (PD) hari ini (9-9) genap berusia 12 tahun. Bertambahnya usia membuat partai besutan SBY ini kian dewasa dan memahami keinginan rakyat untuk kemudian dituangkan dalam program dan kebijakan pemerintah yang mengutamakan kepentingan rakyat.

K

etua Departemen Perencanaan Pembangungan DPP PD Heriyanto mengungkapkan sebagai partai pemenang Pemilu 2009 lalu, PD menjadi partai pendukung pemerintah yang sudah berkiprah dan diakui program-program prorakyat oleh masyarakat. “Seperti program Jamkesmas, Jampersal, PNPM Mandiri, BLM, BLSM, program bantuan benih, dan masih banyak program lainnya yang sudah dirasakan rakyat,” ujar dia, Minggu (8-9). Program-program yang mengutamakan kepentingan rakyat ini, kata anggota Komisi IX DPR ini, harus terus dilanjutkan. “Mana yang baik kami lanjutkan dan mana yang kurang kami perbaiki,” caleg DPR DP Lampung I itu. Heriyanto menjelaskan meskipun baru berusia 12 tahun, PD pada Pemilu 2009 menjadi pemenang pemilu yang bisa mengusung presiden. PD juga memiliki jumlah kursi terbanyak, yakni 148 anggota fraksi di DPR. Demikian juga di Provinsi Lampung, PD merupakan salah satu partai terbesar yang menjadi pemenang pemilu hingga mampu menempatkan ketua kadernya menjadi ketua Dewan. “Dari 15 kabupaten/ kota, PD mampu menjadi pemenang yang mengantarkan kader menjadi ketua di parlemen di Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan lainnya.

Artinya, partai ini terus berkembang,” ujar dia. Korwil Lampung PD ini juga optimistis jika PD akan kembali mendulang sukses dengan memenangkan Pemilu 2014. Optimistis ini disebabkan jutaan kader partai berlambang bintang Mercy yang ada di 33 provinsi dan 540 kabupaten/ kota akan bergerak secara masif menyosialisasikan PD kepada masyarakat secara langsung. “Saya masih yakin dan sangat optimistis kalau Partai Demokrat akan tetap eksis. Kader dari Sabang hingga Marauke akan bersosialisasi, terjun langsung bersilaturahmi dengan masyarakat untuk kembali memenangkan Pileg 2014. Artinya, semua kader, baik di parlemen DPR, DPRD Lampung, maupun DPRD kabupaten/kota, akan terus semangat mengutamakan kepentingan rakyat,” ujarnya. Kata kunci untuk menang kembali dalam Pemilu 2014, kata calon doktor Universtas Brawijaya ini, adalah turun langsung bertemu masyarakat guna menyerap aspirasi dan menuangkannya dalam program yang mengutamakan kepentingan rakyat. Terkait elektabilitas PD saat ini, Heriyanto menepis semua asumsi lembaga survei yang menempatkan PD pada urutan ketiga. Sebab, menurutnya, hasil survei hari ini tidak akan sama dengan besok. Yang terpenting, baginya, kader terus turun dan menyosialisasikan semua program yang telah diperjuangkan PD, baik di pemerintahan maupun di parlemen. “Saya keliling dari kota dan desa. Saya mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan masyarakat. Sebetulnya, tidak ada hal yang membuat kami risi. Kalau menurut masyarakat, program kami selama ini cukup baik,” kata dia. Sebab itu, menurut Ketua DPC PD Bandar Lampung ini, HUT yang ke-12 tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dalam meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja untuk menang kembali pada Pemilu 2014. Di sisi lain, Heriyanto menjelaskan DPC PD Bandar Lampung akan merayakannya di kantor sekretariat dengan mengundang seluruh kader dan caleg. “Besok (hari ini) saya mengikuti acara HUT PD di DPP, setelah itu saya terbang ke Lampung kemudian sorenya kami merayakannya di DPC PD Bandar Lampung. Jadi, seluruh Indonesia, mulai dari DPP, DPD, sampai DPC merayakan HUT ke-12 ini,” ujarnya. (CR11/U10)

‘Selamat Ulang Tahun ke-12 Partai Demokrat’

±

Heriyanto

Lahir: Tanjungkarang, 23 Juli 1964 Pekerjaan: Anggota Komisi IX DPR Pendidikan: - SD Sukasari 1 Argapura Majalengka - SMPN 4 Tanjungkarang - SMA PGRI Hanura Lampung - S-1 STIE Adhy Niaga Bekasi - S-2 Universitas Jayabaya - Kandidat Doktor Universitas Brawijaya Malang Pekerjaan dan organisasi: - Anggota Komisi VII dan IX DPR - Dirut PT Sembilan Yasa - Dirut PT Indo Makmur Mulya Mandiri - Plt. Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung - Ketua Departemen Organisasi DPP Demokrat - Ketua DPC Partai Demokrat Blitar - Korwil Provinsi Lampung Partai Demokrat - Ketua Dewan Penasihat Paguyuban Pasar Mobil Kemayoran Jakarta - Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Purworejo - Dewan Pembina Kekerabatan Seganti Bandar Lampung - Wakil Ketua Asosiasi Ilmu Manajemen Indonesia (AIMI) - Ketua DPD Paguyuban Pemilik Motor Indonesia DPD Lampung (P2MI) - Dewan Pembina Perguruan Pencak Silat Kumbang - Dewan Pembina Jaringan Santri Indonesia - Dewan Pembina Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia - Wakil Ketua Dewan Kelapa Indonesia

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

±

CMYK

Senin, 9 September 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

19

Mengawal Aspirasi

±

±

Bersama Partai Demokrat

BANDAR LAMPUNG—Mendapat kepercayaan sebagai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dan Pemilu 2009 merupakan amanat yang harus dijawab dengan kerja keras. Tekad itu dicanangkan lewat moto Partai Demokrat “Bekerja lebih keras untuk rakyat”.

SERAP ASPIRASI. Imer Darius (kiri) mencatat aspirasi dan masukan yang disampaikan konstituen saat berkunjung ke daerah pemilihan.

BERKUNJUNG KE KONSTITUEN. Imer Darius (tengah) menyampaikan pemaparan saat berkunjung ke daerah pemilihan.

M

enurut kader Partai Demokrat Imer Darius, kalimat itu bukan sekadar moto, melainkan garis perjuangan partai dalam menjaga amanah. “Tentu belum semua amanah rakyat dapat dipenuhi karena proses menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, membutuhkan waktu yang panjang,” kata Imer Darius, Sabtu (7-9). Momentum peringatan hari jadi ke-12 Partai Demokrat yang jatuh hari ini (9-9), menurut Imer, yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu, harus menjadi titik tolak bagi seluruh kader dan simpatisan partai dalam mengevaluasi kerja-kerja partai bagi masyarakat. “Selain bersyukur atas usia ke12, tentu saja kita harus mengevaluasi sejauh mana visi-misi dan program partai bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Imer. Menurut Imer, yang juga sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu, paling tidak ada 10 program prorakyat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang harus disukseskan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Kemudian, beras untuk rakyat miskin (raskin), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja/Padat Karya Produktif, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Bersama (Kube), dan Jaminan Persalinan (Jampersal). “Banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaat program tersebut. Program PNPM, misalnya, tahun ini alokasi bantuan

langsung masyarakat (BLM) PNPM-MP senilai Rp246,5 miliar, yang bersumber dari APBN sekitar RpRp227,31 miliar dan APBD Rp19,18 miliar lebih. Belum lagi dana bergulir PNPM yang kini beredar di masyarakat. Program ini akan terus berlanjut jika Partai Demokrat masih dipercaya masyarakat,” kata Imer. Bandar Lampung Harus Nyaman Imer, yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (DP) 7 (Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat), kembali mendapat kepercayaan partai untuk menjadi peserta pemilu di DP Bandar Lampung. Bagi pria kelahiran 23 November 1966 ini, memperjuangkan visi-misi partai tak mengenal daerah perjuangan. “Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung harus kita perjuangkan sejajar dengan ibu kota provinsi lain yang lebih maju. Kita harus perjuangkan agar ibu kota ini bebas banjir dan menjadi kota yang nyaman bagi warganya,” kata Imer. Salah satu solusi mengatasi banjir di Bandar Lampung, menurut alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Lampung ini, adalah dengan membangun kanal banjir dan me_ rapikan daerah aliran sungai. “Selama 331 tahun usia Bandar Lampung, belum ada upaya serius menangani banjir. Penanganannya cenderung sporadis dan tanpa perencanaan matang. Ke depan, kita harus mendorong agar Kota Tapis Berseri ini memiliki kanal banjir untuk menampung limpahan air yang tak tertampung akibat makin berkurangnya daerah tangkapan air,” ujar Imer. (MIN/U10)

Imer Darius Lahir Agama Istri Alamat

: Metro, 23 November 2013 : Islam : Dewi Gupito Sari : Jalan Pulau Morotai, kompleks GMP Blok C.9 Bandar Lampung Pendidikan: SMA Negeri 2 Tanjungkarang Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Magister Manajemen Universitas Lampung Pekerjaan: Anggota DPRD Provinsi Lampung

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


senin, 9 september 2013

LAMPUNG POST

20

OTOmOTIF

PARIWARA AC ********* MURAH ********* JUAL SPARE PART & AC RUMAH MERK PANASONIC, SHARP, LG, TERIMA : SERVICE (MINGGU BK), HUB.7505900, 085769683444, 087899331919

BUS WISATA Sewa bus wisata DARMADUTA seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA

Mustika Teknik jual beli/tukar tambah AC baru/bekas segala merk, service cuci,bongkar pasang baru. Hub. Toko Jl.Ratu Dibalau No.28 T.Senang 7317516, 7141047, 0853.8209.1065

Digital Parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100 WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 085279542465, 08127921648 & 0721-7174866. Minggu Buka

AIRLINES TIKET TIKET MURAH Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

AHLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip Sumoharjo Simpang Tiga Pejajaran hub.087899516746

BIRO jASA CAHAYA IBU, PRT/BB Sitter khusus daerah Lampung & tenaga infal khusus hari raya min 10 hari alamat: Jln.Soekarno Hatta No.13 Rajabasa Hub.087884136418, 085279162372

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

FURNITURE

FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

INDEKOST Wisma Rahmayani trm kost di kampung baru unila & rmh kontrakan di Way Halim & Way Halim Permai hub. 0852.7963.4666, 0812.7204.966, 0896.3680.0800 Trima Kost Mggn, Blnn, jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Terima kost putri bln/thnan G g. M a n d i r i 3 b l kg L P R j b s a hp.085269066179 Terima kost pria di Kampung Baru Unila. Hub. 0852.6973.3699, 0857.6993.0153.

INTERIOR

7164443,081379337474

KESEHATAN OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PIjAT TRADISIONAL ShInTA pijat urat Jl.St. Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 081369372811, 0721-7543674 siap panggil 24 jam EDy urut, refeleksi, lulur dll. Hub. 0813.66419190, 0896.47194460 siap panggil. IIN MASSAGE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP NvU ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

MESIN -MESIN MESIN CETAK Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESIN FOTO COPY

NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863

PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 57.500/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389

SAFIRA INTERIOR, membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, counter bank, hub.0721-

Cv. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

MUSIK PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN PRIvAT Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721 3667558, 0813 69 277 269

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

DANA TUNAI Dana 1M-500M,proyek,krjsama,take o ve r, s y r t m d h , p r s c p t, N o B I c k n g, t r m a g e n . 0 8 1 3 1 8 1 2 7 2 85,082113082182,08211308218 4, 081288680807,082113082185, 082113082184

RUPA - RUPA ATASI MAMPET SEDOT WC & atasi MAMPET stndby 24 jam hub.0721-7971-222, 08217992-4000

Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAHAN BANGUNAN MARMER Cv Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

PAGAR PANEL BETON Cv.SAMPOERNA KARYA (Bentuk Pagar Sistem Join nat/Laki,Perempuan hub.08117216900, 085369958999

DIjUAL/DIKONTRAKAN Dijual/dikontrakan usaha penginapan APEL GREEN 30 kamar+1 toko, fasilitas lgkp sprt hotel, shm, nego hub.0721262897, 081379781091

RUMAH DIjUAL Dijual rumah lokasi RT 14 A RW 05 Branti Raya Kec.Natar, LT 399 m2m, LB 6 x 9, kond. Bagus. Hub. 0853.69840411-0856.09094227 nego

Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Rumah dijual di jL. Lapangan Persilu No.64 Kotabumi (LU), dekat samsat/Ramayana Kotabumi, LT: 425 m2, SHM, 4 KM & sumur harga nego hub. Bp.Suwarto As, hp.081273616452, rumah 0721480444 BDL Jual CPT RMH BTN 3 WHP BDL jl. Damar TD I/22. SHM, LT/LB 120/90 M, 3 KT, 1 KM, 390 jt, ng, hub.081366586663 Dijual cpt 2 Rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348 Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, jl. St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460.

RUKO DIKONTRAKAN Dikontrakan RUKO 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jL. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140 Rmh LS: 800 m, 7 KT, 4 KM, di lantai dua ada 2 KT, garasi bs msk 5 mbl & taman yg luas, fas 2 kmr PK, AC, di blkg Giant Antasari Sukarame hub.08785351313, 082111052991 Hj.Kori.

TANAH Jual tanah, SHM 600 m, jl. Tirtayasa blkg rm dua family 300 mtr, harga Rp.400 ribu/mtr hub.0811722018

Dijual rumah SHm LT/LB 110/110 m2, 5KT, jl. WR. Supratman dekat Polda Lpg. Hub. 0812.7272.8422

Tnh KEBUN 2.1 HA, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati,kelapa,coklat, sirsak, alpukat,durian,pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/ mtr hub.0811722018

Dijual rmh Kelapa 3 Asri Gedong Air type 38/90, 2 KT, 1 KM nego hub. 0813.1688.3134

Tanah dijual ukuran 15x20 mtr, jl.Turi Raya belakang SMA N.15 Tanjung Senang hub.082373665125

Rumah baru renov di vILLA CITRA 2 , 3KT + 3AC 1 KP 3KM-Water Heater hub. 08154061111

Dijual tanah bukit-datar, bs u/ Villa & tnh keruk, batu hitam, jl.Sukarno Hatta (diatas terowongan PJKAPanjang Pinggir jln Rp. 8 mlyr, LS 1 Ha, hub.08128191372,0721-252190

Terima sewa bedeng /rumah. Hubungi. 0821.8502006, 0721-7171006

Tnh 750m2,SHM,jl Kebersihan (dkt Villa Lamban Gunung) Kel.Ke-

DIKONTRAKKAN

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

SEDOT WC SEDOT WC penuh & mampet sal air, bisa krs sumur luar & dlm kota hub.082180803233, 085783667003 SEDOT TINjA/WC pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111.

SERvICE “CENTRAL SERvICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR WINjAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, ser vis pompa air, jual ze t p u m p / p o m p a s u b m a r s i b e l 0858.4099950/0853.78524554.

LAMPUNG BARAT HOTEL Hotel Krui, Kab Pess Brt, baru, lks blkg SD Pasar Krui, bersih, syariah, discromb, “menginap sambil beramal” hub.0728-51632, 0813.8009.9255

PALLET PLASTIK SECOND

PROPERTI ALUMINIUM

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

lapa 3 Kaliawi,blkg bts kali 250 rb/m 085367053258 Tnh 4500m:2,1 Ha;2,2 Ha;1,1 Ha,semua tepi jl. Ry Trans Sumatra Kalianda, cocok u/ SPBU Hub: 085369480372

Jual pallet plastic second dengan berbagai ukuran & keperluan industry. Hub. 0821.13115073, 0858.80787124, 0878.08896425

Jual tnh, SHM, 2.000 M2+bangunan diatasnya 322 m2, lstrk PLN, air pompa, jl.Lintas Sumatra km 52 G.Royong G.Sugih 08197901059, 081928061029 Tanah luas 392 M2, Bersertifikat di jL.Nunyai Raja Basa berminat hub. HP.0812.7264.905, 0721.7403700 Jual tanah, SHM, 22X74 M, BuLuk karto Sidoarjo Pringsewu, Rp.275 jt (nego) hub.081931835247

RENTAL & SERVICE

– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

TANAH DIjUAL/DIKONTRAKAN Dijual/dikontrakan sebidang tanah SHM, berikut bangunan diatasnya seluas 388m2, fas lengkap list, pam, telephone, jl. MS. Batubara No. 137 (depan Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266, 481196, 08127935091, 0812793140

TANAH KAvLING Dijual cepat Kav. Komplek Perumahan cck u/ villa atau hunian, view laut, di Tanjung Karang Timur Ls 1000 m2. Minat. 0813.17733669, 0817.6692.277

Hubungi

ALOK

0813-85931888 0721-3560288

LOWONGAN DICARI Sponsor/Mitra Kerja utk merekrut PRT/B.Sitter jaga jompo, governess, utk kerja di Jakarta (GJ-1,2-5 Jt) fee 2 Jt (Fit & Cash). Hub: Novi: 08778211-1650, Rinto: 0818-0898-7177, Sulistiyo: 0819-3230-5489 Dbthkn gr bimbel mtk, ipa/s, English min S1 & gr sempoa, staf adm min SMA, sdrjt lmrn krm ke bimbel sukses jl.Ry natar dpn bank lampung ntr atw Jl.Ry Sidomulyo gg.setia 2 mulai 5 Sep s/d 11 Sep’13, 08127924947 INTAN GROUP. DIBUTUHKAN TENAGA APOTEKER DITEMPATKAN DI KOTABUMI. HUBUNGI : 0811179214. Dibutuhkan segera: Tehnisi Listrik yang berpengalaman. Antar langsung ke Tanaka Karaoke Jl. Yos Sudarso No. 272 tlp.0721-482304. Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900

ISTANA MOTOR Istana motor ahli power steering, AC Mobil, semua jenis mobil hub.0721-7512104

MOBIL DISEWAKAN APRI RENT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub. 081379897400, 081279456659, 082375292647 Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. jONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 

MOBIL DIjUAL DAIHATSU

Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra Husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244

Grand Max 1.3 mb’2008, Biru Mtl, BE, pjk br, mulus, siap pakai, AC dgn, hrg 79 jt ng cash/krdt hub.081272861318, 08127912801

Dbthkn pramu & kasir P&W Mx 25th pndkn SMU, Maintanance pria Mx 25 th pndkn SMK/SMU ALL jurusan, lmrn lgkp dtg lsg jl.Tembesu No 8 Campang Raya-BDL

LUXIO 15X M/T’12, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

LOWONGAN KERjA Dibutuhkan segera

XENIA 1,3 DLX Xi Family vvti 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

TENAGA ADMIN

XENIA’2007 Li Famili, tv, sound komplit tangan pertama hub.0821.8539.1999.

Syarat: ~ Bisa komputer. ~ Berpenampilan menarik. Datang langsung ke:

jATI UKIR BAROKAH Jalan Imam Bonjol Gg. Madu No.44 Kemiling Bandar Lampung Hp. 081320998179

XENIA 1.0 DLX Li Family vvti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

HONDA jazz GD36 1.5 (S) VTI M/T, Putih Mutiara’07, Rp 117 Jt. Hub. 085377944555 Hasbi, 081315617418 Hernawan CRv 05 AT/2.0,jok klt,TV,Var,Ex Dox,BE Kdy,KM 69 rb,mls,Hub. 081369040485 TP.

CRv 2.0 AT Th.2006. Silver Stone. BE (Kodya). Harga 165 (nego). Hub. 081271119803 (SMS & telepon). Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

ISUzU Panther Higrade 2.3 th 1996, biru mtl, BE, pjk br, mulus SPKI, hr 65 jt ng hub.081272861318, 08127912801 Panther Grand Sporty 2.3 th 1993, BE kdy, pjk baru, ACDB/PW/ PS/RTCD/VR, mulus SPKI, istimewa HRG 49 JT NG, hub.081272861318, 08127912801 Panter Master 1992, BE, pjk baru, mulus, siap pakai, AC dingin hrg 45 jt ng , hub.081272861318, 08127912801 Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

MITSUBISHI Kuda Diesel, BE kdy th 1999, hijau mtl, AC,PW,PS,VR,RT,CD,TV, mulus SPKI hrg 75 jt ng cash/krdt hub.081272861318, 08127912801 Kuda Super Exced’01, solar, merah, ACDB, PS ,PR, RT, Be Kodya, Orisinil 78 jt nego hub.0821.8539.0876 Mitshubisi Lancer Evo 3 GLXi, wrn hijau’96, over kredit 20 jt, hub. 0852.7980.5927. TRUCK COLD DIESEL CANTER 2008. Dinding plat, lantai kayu, siap kerja, nego. Hub. 08127930001 / O81379895088.

NISSAN NISSAN MARCH ’20011 AT, pjk pjg, terawat sekali, pakai sendiri, harga nego. Hubungi 0811.722709

Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222. Nissan March’2011, hitam, pjk panjang,terawat, pakai sendiri harga nego hub.0811722709

SUzUKI APv GL Arena, abu2 met 2011, hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 Suzuki jimni th 2002 BE Kodya & Suzuki Siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455

TIMOR TIMOR DOHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927. TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

TOYOTA Toyota Altis 1.8 G, 01 manual, silver, tgn 2, sangat istimewa, VR 18 chrom, ban tebal, tape double din pionner TV+Subwoofer+Powes, siap pakai hrg 115 jt nego hub.085769829838 Kijang Inova tipe G, full orisinil TV, tangan I ban baru 0821.8539.1999 Rush S’08, BE, silver, kondisi istimewa, pemakai wanita, nego hub.082178224555, 085769957841 Rush S’2008 A/T, plat B, pajak panjang, silver met, mobil bgs & terawat hub.0812.722.1250 MB Kjg Spr Rover’ 94, BE, ACDB, PS, rmt, DVD, VR, BR, S.pakai,mls L/D, H 50 Jt/Ng. 08127937256, 0721-7553110 Avanza 07, tgn per tama, KM 89.000,orisinil,biru metalik,bagus,BU Hub : 081230309215 jl cpt Innova G 05, silver,sound lkp,TV,pjk & ban baru,pemakai,Ng Hub: 085269425978,082174003147


senin, 9 september 2013

21

LAMPUNG POST

113 114 115 116 117 118

STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG “Status Terakreditasi” Jl. Khairil Anwar Nomor 79 Durian Payung Bandar Lampung Telp. 259166

Tommy Epecius Riyadi ***) Eli Julita ***) Linda Heryani ***) Aditya Nugraha Yusuf Bachtiar Heddy Maria Nainggolan***)

0889 0893 0894 0895 0906 0907

3. Program Studi Bimbingan dan Konseling

PENGUMUMAN NOMOR : 346 /STKIP-PGRI/BL/C/2013

HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang II pada tanggal 4 dan 5 September 2013, dengan ini diumumkan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa STKIP PGR Bandar Lampung Tahun Akademik 2013/2014 adalah sebagai berikut: 1. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65

Nama Calon Mahasiswa Adelita Hastipal Bruna Cyntia Nova Susanti Khatarina Dian Novena A. Megawati Citra Wijaya Aryati Seli Yanti S. Finda Alwidya Devy Ermawati Novy Susanti Ani Widiyanti Siti Paisah Ria Septiyana Mia Lestika Putri Mega Yohana Ade Soliana Novitasari Putri Tamia Paryati ****) Yusuf Kadhafi Putri Wulandari M. Fahmi Davidsha Wibisana Nicha Maulina Kristin Syahputri Amanda S Aldy Reynaldi Fida Yolanda Aloysius Frans Purba Isnalia Okta Sari Atikah Wulandari Rama Rilvano Mazel Rakhmi Mulya Permata Cicih Yuldean Sari Fitria yulian Sari Rezi Mardian Sah Shintia Anggraini Devi Ayu Lestari Yunidah Deny Hermawan Fatimah Artatika Thahar Roifah Widiyati Ningrum Muchlis Effendi Rhohima Putri AL Lisa Sari Pepi Liani Eka Putri Pratama Effendi Siti Sumi Sintiawati Kartika Rosa Eka Putri Edi Chandra Lusiana Linda Lestari Tria Sarwinda Tri Hardianti Harnita Oktarina Siti Maymunah Rike Aryanti Maemunah Afrizh Humam Patuh Sri Utari Siska Erna Kurnianti ***) Dina Okfitasari Rahmawati Bella Desmita Putri Paramita Sofie Atilla Ratu Septy Handayani Wati Malini

Nomor Tes 0395 0419 0423 0425 0427 0431 0435 0439 0452 0465 0469 0476 0480 0484 0487 0496 0503 0530 0531 0554 0574 0585 0599 0606 0613 0617 0623 0629 0633 0637 0638 0640 0641 0650 0658 0660 0666 0669 0676 0681 0685 0688 0692 0705 0711 0712 0733 0736 0738 0744 0750 0759 0760 0763 0772 0773 0780 0782 0787 0796 0798 0799 0800 0802 0814

66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

Siti Nurhasanah Kurniawati Fioleta Anjani Nurhasanah Ardiansyah Teti Marni ****) Andriyani Setiawati Wido Prigita Angga Saptra***) Elisa Wulandari Villia Ayu Karmila Risa Dini Astalika Siska Meri ***) Ratni Pakpahan Wenni Dwi D Lioni Ekawati Shanti Maya Sari Oktavia Kurnia Dewi Winarni ***) Eny Sulistioningsih ***) Grace Dwi Kartika Dwi Septi Nanda Resta Ulil Hidayati

0820 0821 0824 0826 0829 0837 0838 0840 0842 0844 0851 0852 0856 0861 0866 0868 0881 0888 0896 0897 0903 0904 0905

2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Nama Calon Mahasiswa Nadella Lesmana Lia Winarsih Ahmad Yani Susi Maisaroh Sari Sufaeda Martha Dhu;a F. Bella Martha Emirna Risa Anggraini Puji Anggraini Dicky Ade Putra Denisca Ramadani Nathania Gustina Lestari Adesra Ardi Pebri Kurnia Tari Yeiva Nataya Amelia Lim Anisa Rizqi Nurcahya Dwi Prasetianing W. Ahmad Rofiuddin Anis Wulandari Aniatririzki Atika Sari Putri Panjalmi Debby Gayatri Antika Aziza Setia Livianni Putri Debi Eriska Kristina Ria Nur Aisah Arum Arsita Riska Yunanda Maya Adhita Rini Novita Nuriski Arnita Feronikaa Wiwin Herlina Yuhibbul Witra Dina Junita Lia Windi Juniati Devia Karolina Ribka Elisabeth Atip Meliawati Pingkan Ayunika Yendi Rianda

Nomor Tes 0398 0401 0404 0408 0428 0442 0445 0446 0447 0448 0459 0463 0464 0471 0472 0474 0478 0482 0489 0490 0499 0501 0504 0506 0522 0523 0528 0532 0534 0537 0544 0557 0558 0563 0565 0570 0576 0579 0581 0583 0588 0590

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112

Tria Novalia Rezza Novitamala Pin Rahmi Annisa Regina Novita Siahan Galeri Ayu Ning Tias Dian Novitasari Raydez Begawan Al-Sulthon Hengki Adi Syaputra Anisa Firanti Oktaviratni Setiyo Savitri Nurul Alfi Ana Lidia Kencana Putri Yunita Sari Rahmad Saleh Rangkuti Destiana Tiranda Siti Salbiah Mariya Pransiska Trias Kusumawati Monica Wulandari Adventia****) Enita Sari Herliza Dwi Nanda Yahya Ziqra Ari Pramudya Noviana Rinaldo Mahdi Oktivani Karlina Erma Amilia Evi Anggraini Anisa Nurrahmah Dwi Lilis Nurasyah Tri Rahayu Widyaningrum Risky Endah Nopiani Feni Anggraini Nur’aini Mardiah Indah Mustika Sari Ari Hidayat Asmaniatun Beta Andriani Riska Panca Wardani Teni Wati ***) Nita Septiyana Oca Liberta Novita Linda Roki Komar Eka Apriani Dwijaya Leni Layyina Aprilia Aini Shinta Septiani Tika Puspita Diyah Trinovita Tiya Gustina Asri Etik Sulistiyani Anita Wulandari Liawati ****) Dean Maraetha Fitri Sandy Linda Susana Wati ***) Yuliana Nainggolan Nouti Setiana Liza Apriyanti Iqbal Husin Fahri Satria Sati Candra Krisna Dina Soraya ***) Yusmiati Ningsih Itasari Manulang Cynthia Claudia Alfionita Isa Banazir Yanuarifta ***) Siti Maryam Deni Yantika Hervin Mario W

0592 0594 0595 0598 0604 0605 0609 0611 0622 0624 0645 0654 0657 0664 0667 0668 0670 0671 0690 0693 0696 0722 0723 0725 0729 0730 0740 0741 0743 0745 0747 0748 0749 0751 0754 0756 0762 0764 0767 0771 0774 0775 0777 0778 0779 0781 0784 0785 0789 0790 0801 0803 0805 0810 0813 0819 0827 0830 0832 0839 0845 0849 0850 0862 0870 0873 0879 0880 0884 0886

Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

Nama Calon Mahasiswa Supta Peno Setiawan Riska Juliandini Ramli Antoni Mireta Sepliza Putricya Ahmad Fazri Indah Dwi Putri Ayu Andani Ajeng Vircha Z Eka Widyani Hartiyana Ayuning Tia Pani Oktarina Rizka Ayusari N Selvia Rachmayani Dwi Andriyani Sri Winiarti Dessy Putri Amawati Noviari Triwidyastuti Tri Wulandari Yeni Suprapti Rafena Yosep Bagaskoro J. Zefryansyah Dwi Saputra Fitriyani Tri Septi Nurani Karmilah Sakroni Siskha Pardinawati Kiptiah ***) Ongki Primah Heni Oktabiyah Puti Arum Manita Devia Yuliana Ranita Novri Pratiwi ****) Nurul Hidayah Isna Fitrianti Faiq Alhawari Murni Asih Yuli Anggraini Kamelia Rismauli Pasaribu Rain Ekon Saputra Arlina Mariza Ahmad Zaini Wibowo Achamd Junaidi Andri Fahlepi Ratna Wati Euis Alfiana Ni Wayan Titi Nuryati ****) Ana Sintia Romi Silaban Eka Rahayu Saputri Redho Saputra Nila Ayu Kusuma Dewi Yunita Sari Roma Dianti Gerda Ganintan Rizka Yulienthia MT Widia Mawati Devina Putri Ifantri Wibowo Disa Noviana Beti Diana Maya Apriliani Remon Saputra Ayu Andriani Putri Wilda Chairunnisa Rifhan Surya Dwi Bertian Tina Dwi Febrianasary Ananda Rizqy Pala Tia Ardila Sri Indarti

Nomor Tes 0406 0407 0410 0412 0416 0417 0426 0429 0436 0440 0443 0453 0481 0485 0486 0493 0508 0509 0525 0555 0561 0564 0568 0572 0577 0584 0587 0597 0610 0614 0627 0628 0635 0646 0649 0659 0679 0682 0698 0704 0707 0713 0715 0716 0718 0720 0721 0726 0728 0742 0752 0755 0766 0769 0770 0783 0794 0806 0822 0834 0847 0853 0854 0859 0863 0874 0898 0900 0901 0902 0908

4. Program Studi Pendidikan Ekonomi Nomor Urut 1 2 3 4 5 6

Nama Calon Mahasiswa Citra Ellisa Persada Samsul Rizal M. Hafiz Bagas Krisnadi Ferry Herdian S. Eka Kurniawati Retno Savitri

Nomor Tes 0396 0400 0402 0438 0444 0449

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

Sindy Fera AzIzah Deka Intan K Ratu Moudysa Eldika M. Indah Tri Handayani Mita Mutia Sari Ade Kurnia Idris Apandi Ria Ramauli Merly Apriyani Muhammad Amin Warda Sholihat Putri Sela Nyoman Ayu Indriani Lia Septiana Sari Qomala Dewi Risma Martogi P Anggoro Saputra Edson Farada Desi Wilian Sari Elsiana Anggraini Leni Hutagalung Dea Laras Ravita Setianing Prihatin Intan Mufti Ali Kurniawan Uswatun Hasanah Heni Widia Astuti Gilang Andrianto Dedek Roma Mangihut S Nita Wulandari Latifah Dwi Larasati Birgita Siswati Merti Nurbaiti Tri Wulan Azizah Jurita Fina Morisca Effendi Heri Andhika Ilham Dewi Astriwadaya Astri Lili Nur Indah Sari Qoni’ah Anisati Dalilah Babang Marlin Maruli Tua S. Lilis Linda Yani Neri Antika Yuni Shara Marantika Surfitri M. Ambar Rahmatullah ***) Risdayana Fika Wulandari Siti Khotijah Novan Tri Stiawan Arif Yuniarko Budi Setiawan Nurliana Licha Devita Yuli Yanti

0450 0451 0470 0479 0492 0495 0500 0502 0507 0514 0515 0516 0520 0521 0539 0542 0566 0567 0578 0586 0589 0607 0612 0615 0630 0631 0644 0651 0653 0672 0674 0683 0686 0697 0699 0703 0708 0719 0731 0746 0768 0792 0811 0817 0831 0835 0841 0846 0855 0858 0860 0865 0876 0890 0909

5. Program Studi Pendidikan Matematika Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Nama Calon Mahasiswa Evi Septiana Sari Asmi Purnama Sari Vernanda Suryo Venturini Selvia Sabrina Lidya Pawarni Elpa Sari Hera Fitriani Oktari Ravita Oktavia Ariantimi Sri Lestari Dewi Fitriani Priscilla Aprilya Putri Mega Arlyanti Sulistiya Ningrum Hepy Yulia Diana Resa Amilia Rahmat Riyadi I Gede Suyasa Irfan Maulana Dwi Safitri Irvan Ariyanto Kanisia Messuri Fatma Wati Anisa Widya Anggraini Rika Endah Pratiwi Siti Musribatul Habibah Feby Putriani Sherly Septiani Rosita Enggar Riyanto Kadek Adi Apriana Rut Duma Rista S. Rika Hepriyana Ropita Rusyani

Nomor Tes 0399 0403 0405 0414 0415 0420 0421 0454 0457 0466 0468 0477 0488 0517 0524 0529 0535 0536 0540 0548 0550 0556 0560 0573 0575 0580 0591 0593 0601 0619 0621 0643 0647

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

Mardiana Mulia Marantika Tiara Wulandari Helsi Mayalita Purba Yunawati Ulyani Wisnu Ridho Wicaksono Yuli Susanti Intan Permata Sari Aprina Juang Putri Sohayati Wanhar Theresia Kristina Handini Septi Maulidya Zara Dwi Mona Mahyudin Priska Yulainti Tambun Nur Roudotul Laili Tiwi Anggraini Nanda Marta Saputra Ika Wardani Yati Octavia Panca Ayu Mutiara Mira Reflina Neti Anisa Resti Adista Yuliana Yulia Dinawati Linda Junita Melinda PuspitaSari Kadek Dian Fanciska Faisal Fahmi Yuli Dwi Hartati Seftia Rahmaningsih Lilik Supriyadi ***) Dadang Hermawan Lisa Fitriana Leni Anggraini Melisa Yulinda Sari Rury Deviana Venny Dhea Vikariz Agung Nugroho Bayu Reja Ariyanto Diana Zahriyatul Fauziah

0655 0662 0665 0673 0675 0677 0689 0691 0694 0700 0702 0717 0724 0727 0732 0735 0739 0753 0757 0758 0761 0765 0786 0788 0795 0804 0808 0809 0812 0818 0823 0833 0836 0843 0848 0857 0867 0872 0877 0887 0892 0899

6. Program Studi Pendidikan Sejarah Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

-

Nama Calon Mahasiswa Arief Imam Faisal Angga Sugeng Saputra Melisa Afriyanti Adi Wandra Intan Saraswati Aldi Wira Tama Aang Adiarta Desi Edo Putri P. Tri Novia Yuke Amanda Arsuwanda Rodeska Raden Dede Suhendar Ade Mertalia Utami I Wayan Bisma Putra Maya Puspitasari Septiani Agnes Astuti Sandi Anjaska Ari Yudha Saputra Tinto Irawan Septian Adi Saputra Aji Prasetyo Febri Sriwijayanti Erkasandi

Nomor Tes 0413 0458 0462 0518 0527 0541 0543 0546 0547 0549 0551 0602 0620 0642 0656 0710 0734 0737 0807 0816 0825 0882 0883

Pendaftaran Ulang dilaksanakan tanggal 9 - 14 September 2013 Calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang sampai batas waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri Kegiatan Propti dilaksanakan pada tanggal 2122 September 2013 Penjelasan Propti dilaksanakan pada tanggal 19 September 2013, Pukul 15.00 WIB


±

SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

CMYK

±

PARIWARA 22

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

F KUS senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

±

±

CMYK

±

CMYK

Harga Kedelai

23

Harga Kedelai

±

Tak Terkendali

BANDAR LAMPUNG—Masyarakat Lampung sangat akrab dengan tahu dan tempe sebagai salah satu sumber protein nabati. Namun, seiring menguatnya nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah, harga bahan baku tempe-tahu tersebut hingga kini terus meninggi dan kemarin mencapai Rp12 ribu dari sebelumnya Rp8.000 atau naik 50%.

S

±

alah satu penyebab ketidakstabil­ an harga maupun ketersediaan komoditas yang merupakan bahan baku pembuatan tahu, tempe, dan susu kedelai tersebut karena sebagian besar merupa­ kan produk impor. Akibat melejitnya harga kedelai, me­ nyebabkan keberadaan salah satu lauk fa­ vorit di Indonesia tersebut langka. Meskipun tersedia, pengusaha terpaksa mengurangi volume produksi. Cara lainnya, pedagang mengurangi besaran produk tapi tidak me­ naikkan harga jualnya. Pengusaha tempe dan tahu di Lampung, bahkan hampir di seluruh Indonesia, me­ mang memilih kedelai impor untuk membuat tahu dan tempe dengan berbagai alasan. Salah satu alasan pengusaha memilih kedelai impor yang sebagian merupakan kedelai transgenik karena kedelainya lebih besar sehingga lebih mudah diolah dan rasa­ nya lebih enak. Namun, melangitnya harga kedelai tidak terjadi serta­merta. Diduga, ada banyak pihak yang turut berperan. Dewan Kedelai Nasional (DKN) mencium adanya praktik kartel sebagai penyebab melonjaknya harga kedelai saat ini. Lonjak­ an harga kedelai saat ini tak semata­mata hanya karena kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Ketua DKN Benny Kusbini di Jakarta, Senin (2­9), mengatakan kartel terjadi karena perdagangan kedelai dikontrol sepenuhnya oleh pihak swasta. “Perdagangan kedelai dilakukan sepenuhnya atau 100% dikuasai pihak swasta. Mereka itu terdiri dari 6—8 perusahaan itu saja yang menguasai perda­ gangan kedelai,” kata Benny. Menurutnya, gejolak harga kedelai yang terjadi saat ini mirip seperti kejadian tahun lalu (2012). Pada saat itu, harga kedelai melonjak tajam dan para pengusaha tahu dan tempe sulit mendapatkan kedelai dari tangan importir. Namun, tahun ini Benny menilai para importir cerdik mengambil keuntungan dari fluktuasi melemahnya

BACA BESOK F

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk mencegah terjadinya kartel harga kedelai, ia menyarankan agar pemerintah mengatur tata niaga impor produk kedelai. Impor kedelai ini seharusnya hanya di­ lakukan satu pintu oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditunjuk. Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Syarief Hasan meminta para importir kedelai untuk melepas stok kedelai me­ reka. Saat ini harga kedelai menembus Rp12 ribu dari normalnya Rp7.700/kg. Tambah 3.000 Ha Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung mendapat jatah perluasan areal tanam­ an kedelai seluas 3.000 hek­ tare (ha) tahun ini. Hal itu terkait rencana pe­ merintah melalui Kemente­ rian Pertanian menambah luas lahan kedelai dari 600 ribu ha menjadi 1 juta ha untuk meningkatkan produktivitas kedelai dalam negeri. Selama ini Indonesia masih bergantung pada kedelai impor. Penambahan luas areal kedelai di Lam­ pung akan difokuskan ke wilayah Mesuji sebanyak 2.000 ha dan di Lampung Tengah 1.000 ha. “Program ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target produksi kedelai di Provinsi Lampung sebesar 15.173 ton dengan luas panen 12.952 ha,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti, beberapa waktu lalu. Angka produksi tersebut meningkat ham­ pir 100% dari angka sementara produksi kedelai 2012 yang dirilis Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 7.993 ton. Semoga upaya ini membuah­ kan hasil. Namun, penamba­ han lahan saja tidak cukup, dibutuhkan upaya lain agar pengusaha mau mengguna­ kan kedelai lokal sebagai bahan baku tahu, tempe, dan susu kedelai. (UNI/IYAR/D2)

KUS Pendidikan Kebangsaan Lewat Sekolah

±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENGUSAHA TEMPE. Pemilik home industry, Andi (33), mengolah kedelai menjadi tempe di salah satu rumah di Kelurahan Gedungpakuon, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

CAPAI RP12 RIBU Pekerja merapikan tempe di tempat usaha tempe di Telukbetung, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu harga kedelai mencapai Rp12 ribu.

Diskoperindag Pantau Harga KALIANDA—Menyikapi mahalnya harga kedelai, Dinas Koperasi, Perin­ dustrian, Perdagangan (Diskoperindag dan UKM) Kabupaten Lampung Sela­ tan terus memantau perkembangan harga kedelai impor di pasaran. Hal itu dilakukan Diskoperindag dan UKM Lampung Selatan guna memastikan apakah harga kedelai impor tersebut akan terus meng­ alami kenaikan ataukah akan be­ rangsur turun. Jika harga bahan baku pembuatan tempe dan tahu tersebut masih terus naik dan berdampak terhadap harga kedelai lokal, Diskoperindag akan mengambil langkah dengan meng­ ajukan program subsidi kedelai ke Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Diskoperindag dan UKM Lampung Selatan Junaidi Sudrajat, Minggu (7­9), mengatakan kenaikan harga kedelai impor pada umumnya memang terjadi di seluruh Indonesia. Naiknya harga tersebut dampak dari naiknya nilai dolar. “Diskoperindag dan UKM setiap hari selalu memoni­ tor ke lapangan sampai sejauh mana kenaikan harga kedelai. Lalu, hasil monitor yang kami lakukan terhadap harga kedelai saat ini sudah mencapai Rp12 ribu/kg,” ujar Junaidi, kemarin. Dia mengungkapkan selain me­ monitor kenaikan harga, Diskope­ rindag juga melakukan pemantauan seberapa banyak para pelaku usaha

tempe dan tahu yang menggunakan kedelai impor untuk memproduksi tempe dan tahu. “Hasil pantauan petugas kami di lapangan, ternyata para pengusaha tempe banyak yang menggunakan kedelai impor daripada kedelai lokal. Sebab, mereka berasumsi de­ ngan menggunakan kedelai impor produksi tempe yang dihasilkan bisa lebih mengembang dibandingkan dengan kedelai lokal,” kata dia. Lebih lanjut, Junaidi Sudrajat menjelaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan kenaikan harga kedelai impor yang terjadi

±

sekarang ini. Artinya, jika kenaikan ini akan berdampak terhadap kede­ lai lokal, Diskoperindag Lamsel akan mengambil langkah untuk menekan kenaikan harga kedelai tersebut. “Akan diupayakan mencari jalan keluarnya. Apakah akan dilakukan subsidi kedelai atau dengan cara lainnya jika kenaikan harga kede­ lai impor terus berlanjut dan ber­ dampak dengan harga kedelai lokal. Yang jelas, Diskoperindag tidak akan tinggal diam dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meng­ atasi kenaikan harga kedelai di Lamsel,” kata dia. (TOR/D2)

n LAMPUNG POST/CK4

UKURAN DIPERKECIL. Karyawan pembuat tempe industri rumahan di Kampung Umpubakhti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, menyiasati harga kedelai yang melambung dengan memperkecil ukuran tempe.

Pengusaha Terancam Gulung Tikar BANDAR LAMPUNG—Pengusaha tempe menjerit dan dihantui bayang­ bayang kebangkrutan dengan kenaik­ an harga kedelai. Bahan baku tahu dan tempe ini merupakan produk impor. Melemahnya nilai tukar ru­ piah secara otomatis membuat harga komoditas ini melesat. Pada pertengahan Agustus 2013 atau setelah Lebaran, kedelai masih di tarif Rp7.500/kg. Namun, saat ini harganya sudah tembus Rp12 ribu/kg. Seorang pengusaha tempe di Bandar Lampung, Munjiat, mengatakan har­ ga kedelai saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. “Saya usaha tempe ini sudah dari 1983, tetapi baru kali ini yang paling

±

CMYK

±

parah, lebih parah dari krisis mo­ neter 1998. Dulu, kenaikan harga ke­ delai paling tinggi cuma 10%, tetapi sekarang sampai 20% lebih. Kali ini benar­benar parah,” ujar dia, kepada Lampung Post, saat ditemui di tempat pengolahan tempe miliknya di Jalan Pulau Bacan, Gang Jambu, Jagabaya, Bandar Lampung, Rabu (28­8). Munjiat mengatakan akibat melam­ bungnya harga kedelai, pihaknya ter­ paksa mengurangi jumlah produksi dari 6 kuintal menjadi 5 kuintal/hari. Selain mengurangi produksi, kata dia, pihaknya juga menyiasatinya dengan menaikkan harga tempe sekitar 25% serta memperkecil ukur­ an tempe. Ia mencontohkan untuk

harga tempe yang sebelumnya di tarif Rp1.000 naik menjadi Rp1.500 dan Rp3.000 menjadi Rp3.500. “Kenaikan harga tempe ini sudah kami lakukan mulai dua hari ter­ akhir. Ini terpaksa kami lakukan untuk menutupi tingginya ongkos produksi. Jika tidak seperti ini, kami bisa gulung tikar. Beruntung pembeli sejauh ini cukup mengerti dengan kondisi sekarang,” kata Munjiat, yang akrab disapa Pak Haji ini. Meskipun demikian, dia mengaku keuntungan yang didapat dari ha­ sil berjualan tempe saat ini masih sangat tipis. Ada penurunan seki­ tar 50%—60% dibandingkan sebe­ lumnya. (YAR/D2)

CMYK

±

±


±

±

CMYK

OLAHRAGA senin, 9 september 2013 LAMPUNG POST

CMYK Thiago Silva Kami tidak memiliki hari yang sulit karena betapa bagusnya kinerja lini pertahanan kami, sungguh penting untuk menyoroti hal itu.

24

Brasil Tampil Superior

±

BRASILIA (Lampost): Brasil membuktikan ketajaman dalam laga uji coba dengan menenggelamkan Australia enam gol tanpa balas. Kemenangan sekaligus membayar hasil negatif di laga persahabatan sebelumnya. Selecao secara mengejutkan dikalahkan Swiss 0-1 pada laga persahabatan di St. Jakob-Park, Selasa (14-8) lalu. Gol tunggal kemenangan tuan rumah berkat bunuh diri bek Dani Alves. Bek sekaligus kapten Brasil, Thiago Silva, menilai kemenangan telak atas Australia juga tidak lepas dari ketangguhan lini belakang. “Kami tidak memiliki hari yang sulit karena betapa bagusnya kinerja lini pertahanan kami, sungguh penting untuk menyoroti hal itu,” ujar Silva. “Mari tidak mengatakan mereka gagal menembus pertahanan kami karena mereka kurang kualitas, tetapi karena kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus untuk membuat mereka gagal. Kami sangat kuat dalam melakukan man marking,” kata pemain Paris Saint Germain itu. Enam gol yang dicetak Brasil, dua di antaranya diberikan pe nyerang Jo. Pemain Atletico Mineiro itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Luiz Felipe Scolari. “Saya mengambil kesempatan dengan baik. Saya berterima

kasih kepada Tuhan dan Felipao atas kesempatan yang dia berikan kepada saya,” kata Jo, usai laga. “Sepak bola adalah membuat kesempatan dan saya sukses dengan kans yang diberikan kepada saya. Apa yang diinginkan pelatih adalah semua orang membuktikan mereka pantas berada di sini dan itulah

K

emenangan besar atas Australia membayar sakit hati atas kekalahan yang dialami dari Swiss di laga sebelumnya. yang saya lakukan,” ujarnya. David Luiz mengungkapkan gol cepat yang dicetak sangat membantu skuat asuhan Felipe Scolari, selain lini belakang tim yang sangat tangguh di laga tersebut. “Apa yang kami jalani hari ini adalah pertandingan menghadapi tim yang sangat kuat secara fisik dan sangat tinggi, jadi saya pikir keseriusan dalam laga ini dan apa yang Felipao tunjukkan ketika mempersiapkan formasi membuat kami sangat sadar. Kami tahu kapan untuk meningkatkan kecepatan dan

VARIA SPORT Tim Porwanas Lampung Dilepas Gubernur

kapan harus bersabar. Saya pikir gol cepat membantu kami merasa lebih percaya diri,” ujar bek Chelsea itu. Tampil di Estadio Nacional Mane Garrincha, Minggu (8-9) dini hari WIB, tim Samba tampil dominan sejak menit awal. Tuan rumah hanya butuh delapan menit untuk unggul setelah Jo memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Bernard yang membentur mistar. Jo kembali mencatatkan nama di papan skor di menit ke-33 menuntaskan umpan matang Maicon. Skor kembali berubah dua menit berselang lewat aksi Neymar. Umpan Maxwell yang menggantikan Marcelo yang cedera disambut tandukan Ramirez untuk membobol gawang Mark Schwarzer untuk keempat kalinya. Alexandre Pato tak mau ketinggalan untuk menyumbang gol bagi Brasil di menit ke-73. Umpan Neymar diteruskan Pato dengan tumit memaksa Schwarzer memungut bola dari gawangnya untuk kelima kalinya. Pergerakan indah hadir di lapangan pada menit ke-73. Tujuh menit menjelang bubaran, umpan satudua Luiz Gustavo dengan Neymar kembali menembus pertahanan Australia. Tendangan keras Gustavo dari luar kotak pun menegaskan dominasi enam gol Brasil. (O1)

Tokyo Tuan Rumah Olimpiade 2020 BUENOS AIRES—Ibu kota Jepang, Tokyo, akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. Tokyo akan menjadi penghelat Olimpiade setelah Rio de Janeiro pada 2016. Dalam voting yang digelar Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (7-9), waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Tokyo mengalahkan Istanbul (Turki) dan Madrid (Spanyol). Pengumuman pemenang penyelenggara Olimpiade dilakukan President IOC, Jacques Rogge. Ini merupakan Olimpiade kedua bagi ibu kota Jepang itu setelah menjadi penyelenggara pada 1964. (MTVN/O1)

Timnas U-19 Ganti 1 Pemain

Bandar Lampung Sabet Juara Umum ‘Randori’ BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kontingen Bandar Lampung tampil sebagai juara umum pada kejuaraan randori yang digelar Pengprov Perkemi Lampung yang berakhir Minggu (8-9) di Islamic Center Rajabasa. Selain kejuaraan, pengprov juga menggelar gashuku, pelatihan wasit dan pelatih. Ketua panitia penyelenggara M. Firdaus mengungkapkan keberhasilan para kenshi Bandar Lampung tidak lepas dari penampilan apik yang mereka tunjukkan. Dari 16 nomor putra dan putri yang dipertandingkan, Bandar Lampung merebut 7 emas. Kontingen Lampung Tengah menguntit di posisi kedua dengan merebut 4 emas. Urutan tiga besar pengumpul medali terbanyak diduduki Lampung Barat dengan 2 emas. Firdaus mengatakan para peserta kali ini merupakan kenshi-kenshi muda atau junior. Hal itu di-

lakukan agar adanya regenerasi sehingga Lampung memiliki back up atau penerus para kenshi senior. “Kami memang menggelar kegiatan ini dengan peserta dari kenshi muda atau junior bertujuan agar mereka bisa lebih berkembang lagi dan bisa menjadi pengganti para seniornya. Dari sini, kita lihat sejumlah atlet memiliki kemampuan yang jika diasah lebih baik lagi bisa melahirkan prestasi yang bagus,” kata Firdaus, Minggu (8-9). Dia menambahkan pelatihan bagi wasit dan pelatih ditujukan agar peserta memiliki pedoman atau pegangan yang benar dalam bertugas nantinya. Khusus bagi pelatih dari materi kepelatihan yang diberikan diharapkan mereka mampu menyerap metode-metode kepelatihan dan mampu menularkan kepada anak didiknya sehingga bisa menorehkan prestasi yang lebih tinggi lagi.

±

BANDAR LAMPUNG—Kontingen Porwanas PWI Lampung akan dilepas Gubernur Sjachroedin Z.P. di kompleks gubernuran, Selasa (10-9). Pada Porwanas XI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu PWI Lampung mengikuti tujuh cabang. Kesediaan Gubernur melepas kontingen disampaikan Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian, Minggu (8-9). Menurut dia, orang nomor satu di Lampung itu menyatakan kesediaannya melepas kontingen besok. “Kesediaan Gubernur itu harus bisa menjadi pemicu motivasi bagi para atlet yang akan bertanding untuk tampil penuh semangat dan mempertahankan posisi kedua pengumpul medali terbanyak,” kata dia, didampingi Ketua SIWO PWI Lampung Rusidi. Kontingen Porwanas Lampung yang dikomandani Wakil Gubernur Joko Umar Said akan berlaga di tujuh dari sepuluh cabang yang dipertandingkan, yakni atletik, bulu tangkis, bridge, biliar, catur, futsal, dan tenis lapangan. Porwanas XI yang berlangsung 12—20 September mendatang rencananya dibuka Menpora Roy Suryo. Pada Porwanas sebelumnya di Palembang, Lampung menjadi peringkat kedua pengumpul medali dengan 4 emas dan 5 perunggu. (LUG/U1)

KEMPO

±

±

Sekretaris Umum Pengprov Perkesmi Doni Irawan mengungkapkan melihat animo yang cukup besar dari peserta menunjukkan jika kempo sudah sangat berkembang di seluruh Lampung. Hal itu merupakan potensi besar sehingga perlu pembinaan yang lebih intensif lagi. “Perkembangan kempo maju cukup pesat. Untuk itu, ke depan kita akan banyak menggelar kejuaraan untuk lebih mengasah kemampuan para atlet. Saya juga berharap agar olahraga kempo juga mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait di kota dan kabupaten karena cabang ini mampu mengharumkan nama Lampung di kancah internasional,” ujar dia. (LUG/U1) n REUTERS/UESLEI MARCELINO

Neymar

JAKARTA—Badan Tim Nasional (BTN) merilis daftar pasti nama-nama pemain Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksikan berlaga pada Piala AFF U-19 di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, 9—23 September mendatang. Ada satu perubahan komposisi pemain dari daftar skuat asuhan Indra Sjafri itu, yakni pemain sayap Angga Febrianto Putra yang digantikan Dinan Yahdian Javier. Di ajang AFF U-19 Youth Championship 2013 ini, Timnas U-19 tergabung di Grup B bersama Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Indonesia akan melawan Brunei di laga perdana pada Senin, 10 September 2013. Dua hari kemudian (12-9) giliran menghadapi Myanmar. Lalu, Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Vietnam (14-9), Thailand (16-9), serta Malaysia (18-9). Arsitek Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri optimistis meraih juara dalam ajang ini. “Sebagai tuan rumah, kami optimistis bisa menyabet gelar juara,” ujar Indra Sjafri, beberapa waktu lalu. Menurut Indra, di antara lawan-lawan di Grup B, Indonesia sudah mengantongi kekutan lawan, kecuali Brunei Darussalam, sedangkan untuk Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Thailand, Indra mengaku sudah sedikit banyak mengetahuinya. (MI/O1)

±

TENIS AS TERBUKA

Duel Idaman di Final Tunggal Putra ± n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

LAGA PERSAHABATAN LAMPUNG FC. Striker Lampung FC, Nova Hermawan, berjibaku dengan pemain Africa SC pada laga persahabatan di Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (8-9). Lampung FC mengalahkan Africa SC 2-0 lewat gol Abdul Aziz dan Ervin Rianto Butar Butar .

NEW YORK (Lampost): Final impian terjadi di final tunggal putra AS Terbuka. Unggulan pertama Novak Djokovic ditantang petenis nomor dua dunia Rafael Nadal. Bagi Djokovic tiket final AS Terbuka merupakan yang keempat berturut-turut. Tiket ke final diraih lewat perjuangan berat karena harus menyelesaikan laga lima set sebelum menyudahi perlawanan Stanislas Wawrinka. Djokovic sempat kecolongan satu set dan menghadapi posisi break down—

seperti saat menghadapai Wawrinka di Australia Terbuka Januari lalu—tetapi kemudian membukukan kemenangan 2-6, 7-6 (7-4), 3-6, 6-3, dan 6-4, Minggu (8-9). Hari ini (9-9), petenis Serbia ini akan turun dalam laga duel menghadapi seteru besarnya, Rafael Nadal, di final setelah petenis Spanyol itu mulus mengalahkan Richard Gasquet 6-4, 7-6 (7-1), dan 6-2. “Wawrinka adalah petenis yang lebih bagus pada sebagian besar pertandingan ini karena dia sangat agresif dan

memainkan tenis lebih bagus,” kata petenis Serbia itu. Nadal adalah pemegang gelar AS Terbuka 2010 dan sepanjang tahun ini sudah melanjutkan gelar tidak terkalahkan di lapangan keras hingga 21 laga. “Bisa turun di final Senin adalah mimpi saya. Ini merupakan pekan yang mengagumkan. Novak adalah juara yang hebat dan final akan menjadi pertarungan yang berat buat saya, tetapi saya harap saya siap,” kata petenis Spanyol itu. (MTVN/O1)

KOMPETISI FUTSAL

HKBP Kedaton Rebut Puncak Klasemen Grup C BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tim putra HKBP Kedaton membuka peluang lolos dari Grup C turnamen St. John Futsal Competition Series III 2013, setelah menang telak 7-3 atas GPI Tanjungsenang. Kemenangan kedua itu membawa HKBP Kedaton memuncaki klasemen Grup C dengan 6 poin. Pada laga di Raya Futsal, Minggu (8-9), Rico tampil sebagai bintang HKBP Kedaton dengan mencetak hattrick di menit ke-5, 6, dan 26. Empat gol tambahan datang dari Benny, Ernest, Heri, dan Ryan. Sementara gol GPI Tanjungsenang dipersembahkan Anggi, Maan, dan Marbaus. Kekalahan itu membuat GPI turun satu peringkat dari posisi

±

teratas klasemen digeser HKBP Kedaton dengan selisih 3 poin. Masih di grup yang sama, kemenangan juga dipetik HKI yang menundukkan St. John A 2-0 lewat dua gol Situa. Hasil itu membawa HKI menapaki posisi tiga klasemen. Di Grup D, Katedral memantapkan posisi di puncak klasemen usai menundukkan GPDI Ora Et Labora 4-2. Empat gol Katedral dicetak Leonardo di menit ke-8 dan 18 serta Samuel dan Elton, sedangkan gol balasan GPDI dipersembahkan Andre dan Niko. Posisi Katedral dikuntit GBI Villa Citra yang menang di laga keduanya dengan menundukkan

CMYK

Katolik Ratu Damai 3-1. Benhard menyumbang dua gol kemenangan GBI ditambah satu dari Rudi, sedangkan gol hiburan Katolik Ratu Damai dicetak Wahyu. Sementara itu, di kelompok putri, GPIB Marturia menggusur St. Yohanes dari puncak klasemen sementara Grup A. Pada duel dua tim papan atas itu, GPIB Marturia menang 2-1 lewat gol Ruth Meta dan Rosdiana. St. Yohanes sebenarnya unggul lebih dulu melalui aksi Intan. Di laga lainnya, GBKP harus puas bermain imbang tanpa gol dengan GBI Villa Citra. Hasil itu tidak memengaruhi posisi kedua tim di klasemen, GBI di urutan empat dan GBKP kelima. (LUG/U1)

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BERMAIN IMBANG 0-0. Taisha (7), kiper dari GBI Villa Citra, melepaskan tembakan ke arah gawang GBKP saat penyisihan Grup A St. John Futsal Competition Series III di Raya Futsal Way Kandis, Bandar Lampung, Minggu (8-9). GBI Villa Citra bermain imbang 0-0 dengan GBKP.

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.