CMYK
facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
24 Hal. MINGGU, 20 OKTOBER 2013
T E R U J I T E P ERC AYA
www.lampost.co
No. 12940
I TAHUN XXXIX
Terbit Sejak 1974
Rp.3000
Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung LAMPUNG POST.DOK
Wawancara dengan Ketua Forkapel Veronika Saptarini soal CSR. Hlm. 10
Tata balut unik ala Ulfa yang dibuat berdasar inspirasi dan kreasi sendiri. Hlm. 17
LAMPUNG POST.DOK
LAMPUNG POST/IKHSAN
Sebelas Bukit
di Bandar Lampung (Perda Nomor 1/1996) Bukit Sulah Kecamatan Sukarame
Bukit Kunyit Kecamatan Telukbetung Selatan
Bukit Sari Kecamatan Tanjungkarang Pusat
Bukit Kucing Kecamatan Tanjungkarang Barat
Bukit Banten Kecamatan Kedaton
Bukit Perahu Kecamatan Kedaton Bukit Sukamenanti
Kecamatan Kedaton
Bukit Klutum Kecamatan Tanjungkarang Timur
Bukit Randu Kecamatan Tanjungkarang Timur
Bukit Kapuk Kecamatan Tanjungkarang Timur LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
TERUS DIGERUS. Bukit Kunyit di Bumiwaras, Bandar Lampung, nyaris habis akibat terus-menerus digerus. Sebagian material bukit habis untuk dijual menjadi batu dan tanah timbunan.
Bukit Camang Kecamatan Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung dari Atas Bukit
Indah dan mengesankan. Di sisi lain, berita bencana akibat bukit longsor dan banjir bandang terus mengintai. Meza Swastika
E
NAM remaja, empat lakilaki dan dua perempuan, itu telah menyelesaikan makam malamnya di ballroom Hotel Bukit Randu. Mereka adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung yang mendapat tugas menyiapkan tempat acara seminar internasional yang dihelat fakultas. Pekerjaan memang sudah tuntas dan tinggal menunggu pengecekan oleh ketua panitia. Jeda itu mereka manfaatkan untuk menikmati suasana dengan keluar ruang. Mereka menuju pelataran parkir berlantai paving block yang memangkas bukit sehingga menjadi seperti balkon. Ada pagar yang membatasi dengan jurang. “Suasananya seperti bukan di Bandar Lampung, ya. Kayak di mana gitu,” ujar Risa, salah
satu gadis panitia itu, sambil menikmati Kota Bandar Lampung dari ketinggian. Memandang Kota Tapis Berseri dari atas bukit memang menakjubkan. Kontur tanah yang dinamis; ada laut Teluk Lampung, ada bukit, ada gunung, dan wilayah datar adalah anugerah Tuhan yang sempurna. Dan, kelengkapan ini baru bisa dinikmati dari bukit. Berkah ini tampaknya menjadi jualan utama kota. View Bandar Lampung amat komplet dipandang dari utara ke arah selatan. Tak heran, investasi di bidang hiburan banyak membidik tempat-tempat tinggi di wilayah utara agar bisa membangun tempat yang leluasa melihat kota, perbukitan, dan laut.
Ancaman Bencana Indah, menyenangkan, mengesankan, dan menghasilkan banyak
uang. Namun, di sisi lain, berita bencana alam akibat bukit longsor, banjir bandang, dan kecelakaan kerja terus mengintai. Itu menjadi fenomena yang terus menjadi bahasan para penggiat lingkungan. Terlebih jika ada insiden bukit longsor atau penambang batu tertimpa musibah. Pekan lalu, bukit di Kecamatan Bumiwaras, Telukbetung, longsor dan menyebabkan beberapa rumah rusak. Meski bukan bencana besar, ini adalah peringatan bagi semua pihak untuk mewaspadai peristiwa sejenis di kemudian hari. Walhi Lampung mencatat ada 32 bukit di Kota Bandar Lampung. Melihat tekstur material pembentuknya, bukit-bukit ini rawan bencana jika tidak dijaga kelestarian tetumbuhannya. Umumnya batu kapur berlapis terus diincar untuk fondasi bangunan rumah. Nopi Juansyah, Hendrawan, dan Andi Jayanegara, aktivis Walhi Lampung, mengaku terus mengkritik Pemkot Bandar Lampung yang dinilai abai melaksanakan fungsinya. Bukit, kata mereka, adalah wilayah penyeimbang alam
yang fungsinya untuk konservasi. “Kami tidak tahu, mengapa Pemkot hanya mencatat cuma ada 11 bukit di Bandar Lampung. Padahal jumlahnya ada 32. Kami curiga ini bagian dari upaya melegalkan sejumlah bukit untuk dialihfungsikan. Dengan tidak menyebut bukit itu, berarti aman dikeruk,” kata dia. Salah satu contohnya adalah Bukit Randu yang sudah diubah menjadi hotel berbintang dan Bukit Lungsir yang dijadikan kawasan perumahan elite. “Ketika melihat kondisi itu semua, apa sikap Pemkot? Ternyata mereka hanya diam saja melihat Bukit Randu berubah menjadi hotel, Bukit Sulah menjadi perumahan. Warga yang tinggal di lerenglereng bukit itu kini menderita karena musibah longsor dan banjir yang selalu terjadi. Tugas pemerintah itu melayani masyarakat, bukan membuat celaka masyarakat.” (M1)
mezaswastika@lampungpost.co.id
FOKUS... Hlm. 14
24 Duta Besar Ikuti Festival Krakatau FESTIVAL Krakatau (FK) XXIII 2013 dibuka dengan pemukulan gamolan oleh 24 duta besar (dubes) negara sahabat, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, dan Wakil Gubernur M.S. Joko Umar Said, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di Lapangan Korpri, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (19/10). Festival Krakatau 2013 mengambil tema The mask united of colours dengan menampilkan salah satu ikon budaya Lampung, yakni tradisi tuping. Selain menghadirkan pawai budaya dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, pada pergelaran tahun ini juga kembali mengagendakan tur ke kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), salah satu ikon Lampung Selatan yang sudah mendunia, hari ini (20/10). Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan Festival Krakatau 2013 akan menampilkan pusat-pusat wisata di Lampung. Sjachroedin Z.P. juga mengucapkan terima kasih kepada Dubes Seychelles Nico Barito yang telah ikut mempromosikan Lampung dan mengundang para dubes lainnya. “Saya berharap investor yang hendak menanamkan investasinya tidak perlu lagi kesulitan. Sebab, Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera bisa dimanfaatkan,” katanya. Dia melanjutkan membangun Lampung memang tidaklah mudah sehingga d i p e rl u k a n s o l u s i a g a r
provinsi ini dapat maju dan berkembang. Gubernur juga mengakui jika melihat lahan yang ada di Lampung, memang belum dimaksimalkan pemanfaatannya. “Oleh sebab itu, dengan event FK XXIII ini kami berharap para dubes bisa mengajak para investor di negaranya bisa menanamkan investasi di Lampung ini,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dalam sambutannya mengatakan salah satu yang penting dikembangkan dan tidak akan habis, yakni wisata, dan Lampung memiliki semuanya. “Jadi, tidak perlu jauh-jauh mencari lumbalumba karena di Lampung juga ada.” Menurut Sapta, di tingkat nasional bidang pariwisata baru menempati nomor lima sebagai penyumbang devisa negara. Pada 2012 lalu, sektor ini baru menyumbangkan Rp90 triliun untuk devisa negara, setelah minyak, gas, dan batu bara. “Tapi, ketiga penyumbang utama itu, yakni minyak, gas, dan batu bara, tentu akan habis. Sedangkan, pariwisata tidak akan habis dan mudahmudahan dapat memberikan sumbangan lebih besar bagi devisa negara. Apalagi, Lampung memiliki potensi wisata yang bagus dan letaknya sangat dekat dengan ibu kota Jakarta sehingga memudahkan orang untuk mengunjungi Lampung untuk berwisata,” katanya. (TOR/D3)
LAMPUNG POST/JUWANTORO
PAWAI PEMBUKAAN FESTIVAL KRAKATAU. Para peserta pawai melakukan pawai budaya dan topeng Lampung pada pembukaan Festival Krakatau XXIII di Lampung Selatan, Sabtu (19/10). Festival Krakatau XXIII merupakan ajang kreativitas seniman, budayawan, dan masyarakat Lampung guna mempromosikan seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
OASI S
Pekerjaan Rumah dan Kesehatan
Siaran langsung
ASUMSI melakukan pekerjaan rumah tangga yang dianggap sama seperti berolahraga dan bisa menguruskan badan, ternyata tak selalu benar. Buktinya, banyak orang yang menghabiskan waktu melakukan pekerjaan rumah tangga justru mengalami masalah kelebihan berat badan. Survei terbaru yang dikumpulkan peneliti Universitas Ulster, Inggris, dan dipublikasikan di jurnal BMC Public Health, menunjukkan bahwa orang-orang yang menyakini pekerjaan rumah tangga sebagai bagian dari olahraga mereka sesungguhnya telah menjalani olahraga yang lebih berat daripada kebanyakan orang. Meski secara teoritis pekerjaan rumah tangga membakar kalori karena melibatkan aktivitas fisik, hal itu berbanding terbalik dengan tingkat kerampingan. “Banyak orang menakar aktivitas fisik mereka terlalu tinggi saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau mereka makan terlalu banyak sebagai ganti aktivitas yang sudah dilakukan,” kata Profesor Marie Murphy yang memimpin penelitian itu. (MI/R5)
Minggu (20/10) Pukul 22.00 WIB
CMYK
Villa Waspadai Kekuatan Hotspur
SCTV
5 Laga Terakhir Aston Villa 5 Okt 2013 Liga Primer Hull City 0-0 Aston Villa 28 Sept 2013 Liga Primer Aston Villa 3-2 Man. City 25 Sept 2013 Piala Liga Aston Villa 0-4 Tottenham 21 Sept 2013 Liga Primer Norwich City 0-1 Aston Villa 14 Sept 2013 Liga Primer Aston Villa 1-2 Newcastle
5 Laga Terakhir Tottenham 6 Okt 2013 Liga Primer Tottenham 0-3 West Ham 3 Okt 2013 Liga Eropa Anzhi 0-2 Tottenham 28 Sept 2013 Liga Primer Tottenham 1-1 Chelsea 25 Sept 2013 Piala Liga Aston Villa 0-4 Tottenham 22 Sept 2013 Liga Primer Cardiff City 0-1 Tottenham
Rekor Pertemuan 25 Sept 2013 27 Des 2012 7 Okt 2012 6 Mei 2012 22 Nov 2011
Piala Liga Liga Primer Liga Primer Liga Primer Liga Primer
Aston Villa 0-4 Tottenham Aston Villa 0-4 Tottenham Tottenham 2-0 Aston Villa Aston Villa 1-1 Tottenham Tottenham 2-0 Aston Villa
TOTTENHAM Hotspur menyusun kekuatan penuh menghadapi laga tandang melawan Aston Villa di Villa Park, Minggu (20/10) malam. Dengan kekuatan pemain yang hampir merata, Hotspur sangat layak dinilai memiliki peluang unggul dibanding Aston Villa. Melihat kondisi ini, Villa perlu mewaspadai kekuatan pemain Tottenham. Manajer Aston Villa, Paul Lambert, melepas komentar miring terhadap Andros Townsend, pemain sayap Hotspur. Nama Townsend melambung usai memberi kontribusi atas
keberhasilan Inggris lolos ke ternyata punya catatan lima Piala Dunia. pertandingan terakhir yang M e n u r u t L a m b e r t , kurang baik, hanya dua laga Dji Townsend yang bermain yang berhasil mereka medi sayap kiri belum bisa nangkan, satu hasil imbang menyamai Gareth Bale, eks dan dua kekalahan. bintang Hotspur yang hijrah Sementara Hotspur, yang Crop Andreas Weimann (Aston Villa, AP/CHR WALTON, PA),Hotspur headshot Paul Lambert (Aston ke Madrid. yang juga klub papan atas Liga REUTERS/DYLAN MARTINEZ), Liga Inggtelah mengoleksi menelan kekalahan telak di logoPrimer, kandang sendiri saat menja- tiga kemenangan, satu hasil mu West Ham United dalam imbang, dan satu kali kalah. laga ter akhir Liga Primer Melihat statistik pertemuan tampaknya akan comeback kedua tim, Villa perlu mePrakiraan Pemain di laga ini. Mereka tidak mau waspadai permainan Totkehilang an(4-3-3) tiga poin lagi. tenham, apalagi Tottenham Aston Villa 1-Guzan, 7-Bacuna, 4–Vlaar, 6–Clark, Begitu juga dengan Villa, tak14–Lun pernah dikalahkan Villa. 10–Weimann mereka jelas tak mau kalah Terakhir mereka memperPelatih: Paul Lambert di kandang sendiri. Villa yang malukan Villa di Piala Liga tampil baik di awal musim ini dengan skor telak 4-0. (O2) Tottenham ((4-2-3-1) 25-Lloris, 2-Walker, 20–Dawson, 5–Vertonghe 22–Sigurdsson, 9-Soldado Pelatih: Andre Villas-Boas
MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
CMYK
BANDAR LAMPUNG 2
Petani Harus Melek Hukum
BURAS
Hormatilah Selalu Ibu Negara Kita!
Konflik antara petani dan perusahaan banyak disebabkan ketidaktahuan petani akan hak dan kewajibannya dalam perjanjian kerja sama dengan perusahaan. Wandi Barboy
P
ETANI harus cerdas dan mengerti soal hukum agar tak dibodohi pengusaha nakal yang ingin merampas hak petani. Menurut praktisi hukum, Dedi Mawardi, saat ini masih banyak petani yang belum mengerti soal hukum sehingga rentan berbenturan, khususnya soal kepemilikan lahan, dengan pengusaha atau pemilik modal. “Petani harus paham hak dan kewajibannya. Musuhnya petani adalah perusahaan besar, kaum pemilik kapital,” kata Dedi saat menjadi pembicara pada training dasar paralegal petani bertema Paralegal untuk akses keadilan di Villa Sumberagung, Kemiling, Jumat (18/10). Dia menambahkan pemerintah sebenarnya sudah memberi perlindungan hukum pada petani seperti yang tercantum pada UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria. Undang-undang tersebut sangat mendukung kepentingan petani. Namun, sampai saat ini pelaksanaannya bagai dikebiri dan tak betul-betul terlaksana karena banyak yang tak mengerti.
Peran Paralegal
Salah satu yang bisa berperan dalam melindungi hak petani, ujar dia, adalah paralegal. Paralegal adalah masyarakat biasa yang sudah mengikuti pembekalan hukum di bawah bimbingan advokat sehingga memiliki kemampuan dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kecil, seperti petani, dan lainnya. Siapa pun yang ingin menjadi paralegal, ujar Dedi, harus sudah memiliki ketertarikan pada hukum dan kemanusiaan. “Paralegal itu memang harus orang yang dasarnya sudah ada. Sudah kritis dan selalu mencari keadilan,” katanya. Sementara itu, Sugiyanto, perwakilan petambak yang hadir pada diskusi itu, mengatakan konflik petambak dengan perusahaan disebabkan rendahnya jenjang pendidikan dan sumber daya manusia petambak. Hal ini menyebabkan sebagian petambak tidak mengerti hak dan kewajibannya yang tercantum dalam perjanjian dengan perusahaan. Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan paralegal sangat diperlukan untuk mendampingi masyarakat kecil yang tak mengerti soal hukum. “Oleh sebab itu, kami gelar pelatihan ini selama tiga hari agar manfaatnya dirasakan petani yang sering mengalami ketidakadilan,” kata dia. Menurut Wahrul, petani atau masyarakat kecil yang memiliki persoalan dengan hukum tetapi tak memiliki akses bantuan hukum, juga bisa mengajukan permohonan bantuan hukum dengan syarat mengajukan permohonan tertulis kepada pemberi bantuan hukum. Permohonan paling sedikit memuat identitas pemohon bantuan hukum dan uraian singkat mengenai pokok persoalan yang dimintakan bantuan hukum. Pemohon juga harus dilampiri surat keterangan miskin dari lurah, kepala desa, yang setingkat di tempat tinggal pemohon bantuan hukum dan dokumen yang berkenaan dengan perkara. (K3) wandibarboy@lampungpost.co.id
CMYK
CMYK
LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
PELEBARAN JALAN. Beberapa pekerja mengangkat kerikil untuk proyek pelebaran Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (19/10). Ruas jalan ini diperlebar 1—1,5 meter ke kiri dan kanan untuk memperlancar arus kendaraan yang semakin padat.
Agen Koran itu Meninggal
Usai Melihat Rukonya Terbakar ISAK tangis terdengar begitu pilu di tempat persemayaman Yayasan Hakka Metta Sarana, ruang B, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Sabtu (19/10) siang. Hampir seluruh mata tertuju pada peti mati kayu yang ditutupi plastik transparan di tengah ruangan. Peti itu menjadi tempat pembaringan terakhir jenazah Seniwan Yogakartika (72) dengan nama Tionghoa Tjung Sen Yun. Pemilik agensi koran Kartika Express itu meninggal usai menyaksikan puing-puing rukonya di Jalan Yos Sudarso No. 130 yang luluh lantak dilahap si jago merah. Ribuan eksemplar koran, majalah, dan harta lain di dalam ruko pun tak tersisa lagi. Sang istri, Lim Lina (41), mengaku sempat tak percaya dengan peristiwa nahas ini. Rukonya terbakar, suaminya pun berpulang. Sambil sesekali mengusap air matanya, Lina menceritakan kalau kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 kemarin. Api terus berkobar dan diduga berasal dari korsleting. Lima mobil pemadam kebakaran pun tak mampu menyelamatkan ruko itu. Menurut Lina, saat kebakaran terjadi dia dan sang suami tengah terlelap di rumah mereka di Perumahan Nila Kandi, Bumiwaras. Tiba-tiba datang kabar kalau ruko mereka terbakar. “Suami saya langsung mau buru-buru ke ruko. Padahal sudah saya larang jangan pergi. Tapi pergi juga,” ujarnya lirih. Didik, kerabat korban, mengatakan sesampainya di ruko itu Seniwan tampak shock. Dia mondar-mandir di dekat puing-puing
ruko. Saat hendak masuk ke pintu samping, Seniwan tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras oleh Didik, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. “Saya sangat terpukul saat tahu suami saya tiba-tiba meninggal. Dia itu enggak sakit-sakitan. Hanya memang ada sedikit gangguan darah tinggi,” kata Lina. Kini, Lina hanya bisa pasrah. Dia mengaku harus tetap kuat demi membesarkan tiga anak-anaknya yang masih bersekolah. (K3) Wandy Barboy
“MEDIA sosial pekan ini dironai perbincangan agar setiap warga bangsa selalu menghormati Ibu Negara!” ujar Umar. “Karena, Ibu Negara itu bagian dari Kepala Negara, yang juga merupakan lambang negara!” “Ada apa kok demikian serius tekanan untuk menghormati Ibu Negara?” kejar Amir. “Ada follower berkomentar di akun Instagram Ibu Negara Ani Yudhoyono yang membuat Ibu Ani merasa terganggu!” jelas Umar. “Komentar atas foto keluatga SBY di Pantai Klayar, Desa Sendang, Pacitan, Jawa Timur. Mereka yang berpose di pantai itu SBY dan Ibu Ani, Agus Harimurti dan Annisa Pohan, serta putrinya Almira Tunggadewi alias Aira, lalu pasangan Edie Baskoro dan Siti Rubi Aliya Rajasa, semua kompak pakai batik!” (Kompas.com, 18/10) “Dikomentari follower seperti apa foto itu?” potong Amir tak sabar. “Komentar follower dengan akun @erie_nya, ‘Baju batik sudah dikenakan di mana-mana, bukan hanya untuk acara resmi saja, melainkan juga acara setengah resmi, bahkan santai,” kutip Umar. “Ibu Negara merasa terganggu oleh komentar itu dan membalas @ erie_nya, ‘Subhanallah, komentar Anda yang sangat bodoh. Kok Anda tidak berpikir bahwa kami sedang melakukan kunjungan dan mampir sebentar ke pantai itu sekalian lewat? Come on, apa tak ada komentar lain yang lebih bisa diterima
H. Bambang Eka Wijaya siapa saja?” “Jadi perbincangan media sosial pasti karena Ibu Negara menyebut follower-nya itu sangat bodoh!” tebak Amir. “Apa reaksi @erie_nya?” “Tentu @erie_nya segera minta maaf atas komentarnya yang membuat Ibu Ani tak berkenan!” jawab Umar. “Tulis @erie_nya, ‘Iya Ibu, saya barangkali memang masuk dalam golongan orang Indonesia yang masih bodoh. Semoga ibu berkenan memberi pencerahan agar kelak saya bisa pintar seperti ibu.’ Lalu tulis @erie_nya di bagian lain, ‘Doa saya selalu, agar Ibu dan Bapak Presiden sekeluarga terus sehat dan senantiasa mampu untuk membuat negara ini maju dan membuat pintar warga negara yang masih bodoh seperti saya!” “Pengalaman @erie_nya itu pantas diketahui publik, agar warga selalu menaruh hormat pada keluarga Kepala Negara, supaya rasa tak berkenan begitu tak terulang!” tukas Amir. “Untung era Reformasi, cuma disebut bodoh! Kalau zaman Orde Baru, bisa diculik intel!” ***
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
LAMPUNG POST/WANDI BARBOY
KEBAKARAN. Ruko agen koran Kartika Express di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung, terbakar, Sabtu (19/10), sekitar pukul 04.00. Pemilik ruko, Seniwan Yogakartika (72), meninggal akibat shock usai menyaksikan puing-puing ruko yang hangus.
CMYK
CMYK
CMYK
DAERAH MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
3
20.945 Orang Tes CPNSD Pesisir Barat
Meski jumlah peserta tes CPNSD Kabupaten Pesisir sudah final, masih ada peserta yang belum mendapat surat balasan. Padahal panitia sudah mengirimkan sejak sepekan lalu. Yon Fisoma LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS
LOMBA ‘MOTOCROSS’. Dalam rangka memperingati HUT Kodim 0426/Tulangbawang yang jatuh pada 17 Oktober dan HUT TNI pada 5 Oktober lalu, Koramil 01 Mesuji menyelenggarakan balap motocross yang diikuti 200 peserta dari beberapa kabupaten tetangga. Acara yang digagas klub motocross Terkam itu diikuti Komandan Kodim 0426 Letkol Inf. Yana Susana, Kapolres Mesuji AKBP Trisna, serta Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Sujadi.
LINTAS
Lomba Motocross Isi HUT Kodim 0426
Sampah Menumpuk di Pasar Bukitkemuning
DALAM rangka memperingati HUT Kodim 0426/Tulangbawang yang jatuh pada 17 Oktober serta HUT TNI pada 5 Oktober lalu, Koramil 01 Mesuji menggelar balap motocross yang diikuti 200 peserta dari beberapa kabupaten tetangga. Acara yang diselenggarakan klub motocross Mesuji Terkam yang digagas Danramil Mesuji Kapten Cpl. Susmanto serta seluruh tokoh masyarakat setempat dimeriahkan Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Inf. Yana Susana, Kapolres Mesuji AKBP Trisna, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Sudjadi, serta pencinta olahraga ini dari Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Kota Metro. Dalam sambutannya, Dandim mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi sesama pencinta motocross di Lampung, selain memeriahkan HUT Kodim 0426. “Kami menyambut HUT Kodim dengan cara seperti ini agar masyarakat juga ikut memeriahkan. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat,” ujar Letkol Inf. Yana Susana, Sabtu (19/10).(CK6/D3)
TUMPUKAN sampah di setiap sudut Pasar Inpres Bukitkemuning sudah menjadi pemandangan biasa dalam beberapa bulan terakhir. Pemantauan Lampung Post, Sabtu (19/10), sampah menumpuk di sepanjang jalan yang membelah pasar inpres. Selain mengeluarkan bau yang tidak sedap, penanganan sampah oleh para pengelolanya terkesan sesuka hati. Tumpukan sampah dibiarkan terhampar, hanya sesekali dibakar bila telah menggunung. Pihak kebersihan Bukitkemuning memang terkendala menanggulangi sampah tersebut. Menurut petugas kebersihan setempat, pihaknya telah berupaya maksimal membersihkan, tetapi terkendala ketiadaan truk pengangkut dan tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai. “Kami selama ini mengelola sendiri sampah di sini. Namun, sampah ini bukan berasal dari pasar saja, melainkan dari kampung ataupun kelurahan di sekitar pasar. Sedangkan hasil retribusi dari pedagang tidak mencukupi memenuhi biaya pembuangan sebanyak ini,” ujar petugas kebersihan pasar setempat, Bursyah, kemarin siang. (CK5/D3)
J
UMLAH peserta tes CPNSD Kabupaten Pesisir Barat tahun 2013 yang lokasi pelaksanaannya di Kabupaten Pringsewu pada 3 November mendatang telah final. Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Mesrawan, Sabtu (19/10), mengatakan total peserta tes CPNSD kabupaten itu berjumlah 20.945 orang dengan strata pendidikan untuk D-3 5.196 orang dan S-1 15.749 orang. “Data ini sudah final dan kami tidak melayani cetak nomor baru lagi. Data sudah kami kirim ke BKN,” kata Mesrawan, melalui pesan pendek yang dikirim ke Lampung Post. Satu hal yang menjadi sorotan, kata dia, yaitu lambannya kinerja Kantor Pos dalam mengirimkan berkas atau surat balasan berisikan nomor tes peserta CPNSD Kabupaten Pesisir Barat. Mesrawan mengimbau Kantor Pos bisa cepat mengirim nomor peserta tes. Akibat lamanya
surat dari panitia yang berisikan nomor tes belum diterima para peserta, panitia banyak menerima komplain dan keluhan, khususnya dari para peserta yang belum menerima surat balasan berisi nomor tes. “Kami (Panitia Penerimaan CPNSD, red) dan Kantor Pos sama-sama memberikan pelayanan, tentu kami imbau agar pihak Kantor Pos cepat dalam mengirim surat yang berisikan nomor peserta karena masih ada peserta tes yang mengaku hingga kini belum menerima nomor tes mereka, padahal nomornya sudah kami cetak dan kirimkan melalui Kantor Pos Krui sejak sepekan lalu,” ujarnya. Meskipun jumlah peserta tes CPNSD Kabupaten Pesisir Barat telah final, panitia telah mencetak semua nomor tes dan mengirimkannya kepada peserta melalui Kantor Pos, ada saja peserta tes yang mengaku hingga kemarin belum menerima surat balasan itu. “Kalau menurut panitia CPNSD Pesisir Barat, mereka sudah mengirm nomor tes saya melalui Kantor
Pos sejak sepekan kemarin, tetapi sampai sekarang saya belum menerima nomor tes tersebut, mudah-mudahan Senin ini (21/10), di Kantor Pos sudah ada dan saya terima,” kata seorang peserta tes CPNSD Pesisir Barat dari Kotabumi, Lampung Utara.
Tidak Ada Masalah Dari Lampung Barat, Kepala BKD setempat Akmal Abdul Nasir maupun Kabid Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Lambar Bulki Basri menyatakan tidak ada masalah dengan tenaga honorer dari penjaga sekolah yang masuk kategori dua (K2), Hendra Wandi, yang telah mendapat nomor tes CPNSD karena berkas yang bersangkutan secara administrasi lengkap. “Tugas kami di BKD adalah menentukan kelengkapan berkas. Jika berkas itu lengkap, semua diproses untuk ikut tes CPNS,” kata Akmal. Begitu juga dengan Bulki Basri, yang menyatakan berdasar pada hasil pengecekan pihaknya, berkas persyaratan tenaga honor K2 atas nama Hendra Wandi dinyatakan lengkap secara administrasi. Artinya tidak ada masalah karena SK honorer yang bersangkutan tidak terputus. (ELI/D3) yonfisoma@lampungpost.co.id
CMYK
CMYK
MINGGU, 20 OKTOBER 2013
PARIWARA
LAMPUNG POST
4
PARIWARA AC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470
AIRLINES TIKET TIKET MURAH Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959
AHLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122
AKI Home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E
BIRO JASA KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519
BIRO PERJALANAN TOUR & TRAVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092
BUS WISATA Sewa bus wisata DARMADUTA seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com
ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital Parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855
ES CREAM Agung Jaya Es Cream trm pesanan es cream, aneka rasa duren, nangka, alpukat, strowberry, susu, dll hrg terjangkau siap antar di tmpt hub.081379740205.
FOTO COPY LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id
FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166
GORDYN RN JAYA GORDYN trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizon-
tal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726 AZIZAH GORDYN trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632. SUPRI GORDYN terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293
INDEKOST Terima Kost NURUL fasilitas lengkap, Jl. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung Gading hub. 0721-253967 Kost karyawan/ti, fas. Lengkap,parkir luas,lok. Enggal Hub : 0811791229 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590
INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 0811792863
KEHILANGAN BPKB BE 7712 FK, An. LIDYA, NK. MH1HB71178K640018, NS. HB71E1630818, NO.BPKB. 3766660 F. STNK BE 9741 FC, AN. TOMMY, NK.MJEFG1JLP5JB11414, NS. J08CFJ12342 STNK BE 9251 FB, AN. HENDY, NK. MJEFG1JLP5JB12342, NS. J08CFJ13427. STNK BE 3678 ET, Noka. MH1KC2115BK015825, Nosin. KC21E1015907, An. Budi Yono STNK BE 4990 EY + 1 buah SIM, Nk. MH345P003CK169597, Ns. 45P179520, An. Sudarman STNK B E 6 6 3 5 E Y , Noka. MH4KR150K9KP21984, Nosin. KRI50KEP22035, An. Ketut Swarya STNK BE 3686 EI, Noka. MH328D305AK231363, Nosin. 28D2227133, An. Yuliana STNK BE 4282 DR, Noka. MH35D9204BJ418335, Nosin. 5S9-1418415, An. Muklis Bin Mustofa S T N K B E 4 7 0 8 D W, N o k a . MH1JF5126BK578962, Nosin. JF51E2557257, An. Sayuti STNK BE 6180 EQ, Noka. MH1HB61137K184740, Nosin. HB61E1184332, an. Sutrimo. STNK BE 6946 EE, Noka. MH8FD110C4J786484, Nosin. E402-ID-786553, An. Wagimin
KESEHATAN Grosir/eceran herbal termurah, psn antar, xamton propolis dll. Hub. 0852.69728466 OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222
IIN MASSAGE & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 PIJAT TRADISIONAL SHINTA pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam EDY urut, refleksi, lulur dll. Hub. 0813.8221.4630, 0896.4719.4460 siap panggil PIJAT PANGGIL : keseleo, deeptisue, hernia, capek, swedis, wilayah Bandar Lampung ALI 085381567837 NISA MASSAGE Urat, terapi pengobatan, perawatan, bias dipgl hub.082181823301
KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567
KURSUS TEHNISI HP NVU ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966
LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.
LAUNDRY Avica Laundry, cuci brsh 2 hr jd menerima, pakaian, badcover, gordyn & ambal, aman rapi higienis Cuma R p.4.000 antar jemput hub.085768120396
MESIN -MESIN MESIN CETAK Dua mesin cetak offset TOKO 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.
MESIN FOTO COPY PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898
MUSIK Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah,ultah,b. taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.
PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.
PERCETAKAN REIHAN JAPUNG CREATION trm cetak & foto copy, undangan pernikahan, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.
PHOTO STUDIO Asmoro Color Photo Studio & Shooting. Trm cetak foto, panggilan resepsi pernikahan, wisudawan, khitanan,ultah dll jual alat listrik & sembako Jl.Untung Suropati 67 Lb Ratu HP.085357260870
PELATIHAN HIPNOTIS PELATIHAN & PRIVAT HIPNOTIS. G A R A N S I B I M B I N G A N MA H I R . HUB.0857.68627777
PENDIDIKAN PRIVAT Privat Al-Ghani semua pelajaran SD, SMP, SMA & mengaji. Guru datang ke rumah. Hub. 0853.80402139 Guru krmh smw Pljrn SD,SMP,SMA, Ngaji SMPOA 7503131, 081369152541 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721 3667558, 0813 69 277 269
PELUANG USAHA Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.
PENGINAPAN Promo apel green 1 bln AC 1100 rb tanpa Ac 800 rb, 700 rb 500 rb untuk harian, Ac 1 hr 130 rb, tnpa Ac 110 rb Jl. Gatot Subroto 57 Pahoman dpn RM Mbok Wito. Hub.0813.7978.1091 PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888
PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herver, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub.0878.23006200.
RUPA - RUPA ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154
ATASI MAMPET Ahli Atasi Mampet Saluran Air, WC, Westafel dll, tanpa bongkar garansi hub. 082178790789 Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.
PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333
CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi,
RUMAH DIJUAL Dijual rmh, SHM, T/B 267/197, 4KT, 2KM, RT,RK, RM, DP,1300W/air bor, Jl.Tirtayasa Gg.Bandarbaru dpn MM Surya Sukabumi, 450jt ng. hb.0813.73441556, 081279899049 Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM,3KT,2KM,parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569
harga bersaing. Hub. 0852.08332414,
Rmh SHM,T/B 136/80, 3KT, 2KM,
0853.78008111.
List 900 w, S.bor, RM,RT, RK, RS,
BAHAN BANGUNAN MARMER
180 jt ng
St. Badarudin dpn SMPN 7 Gdg Air Bdl, hrg 2 M. Hub. 0812.7202460.
KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891
Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.
RUKO DIJUAL Dijual Ruko Jl. Tengku Umar / Kedaton Tanjung Karang (depan Korem) Hub : 08127984788
DIKONTRAKAN rumah tempat tinggal dibelakangnya, JL. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140
lantai, dinding, meja, tangga dll.
Kebun luas ± 9437 M (SHM), Subang Lamsel seharga 20 rb/m, nego 20/m nego hub.0721-7465323
08127953091,08127913140
hb.082373964443,085381560039 hrg
Jual rmh LT 1530 m2, LB 425 m2, Jl.
KEBUN DIJUAL
lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266,481196,
Dikontrakan RUKO 2 lantai, berikut
& granit lokal import. Trm pasang
Hb.0812.72224222
smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam,
DP, Jl.P. Singkep, Sukabumi BDL
CV Aneka Marmer Dist marmer
Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant.
Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45
Dijual rumah SHm LT/LB 110/110 m2, 5KT, Jl. WR. Supratman dekat Polda Lpg. Hub. 0812.7272.8422
DIKONTRAKKAN Rmh, 6 KT, 4 KM, Garasi, perabot telp genset Jl. Ahmad Dahlan 36 Pahoman hub.081281000580 Rumah di Jl. Mawar No. 52 Enggal Bdl, 4KT, 2KT, listk, air Jetpam, 081369341616, 081996836226
TANAH DIJUAL Tnh lok. strategis, hook smpg kec. Kedamaian Tj. Karang Timur 50 m dr jalan raya LS 325 m2 Sertifikat hrg 350 jt ng hub: 081279809984 Jl tnh 3 Ha,SKT AJB,tnh Gunung,250m dri Jl.Raya Di Sukajaya Lempasing Padang Cermin Pesawaran Rp.600 Jt Hub.08127212000 Dijual tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam JL. Sukarno Hatta (diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub.0812819
1372,081271039921,(asmidar 0721252190),082186068344 Tanah & bangunan rmh tinggal luas 267 m2 LT 1110 M2, Jl. Stadion Tejosari metro timur metro, nego hub.0725-41419 Tnh 4500m: 2,1 Ha;2,2 Ha;1,1 Ha,semua tepi Jl. Ry Trans Sumatra Kalianda, cocok u/ SPBU Hub: 085369480372 Tnh 740 M2,SHM, Jl Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150 Jt Hp.085367053258 Dijual tanah, SHM, luas ± 1.7 HA, di Jl.Bhayangkara Kel. R.Basa Raya B.Lampung tanpa perantara hrg Rp.350.000/m2 hub.082176423976, 081369777035 Tnh ls 720m2 lb muka 22m,shm,pgr jln, Jl.Sisingamangaraja Bdl. Hb.Asep 0721-9350726-Desy 087899161691
TANAH DIJUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS. Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140
TANAH KAVLING Dijual cepat Kav. Komplek Perumahan cck u/ villa atau hunian, view laut, di Tanjung Karang Timur Ls 1000 m2. Minat. 0813.17733669, 0817.6692.277
SEDOT WC SEDOT TINJA/WC pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233. SEDOT WC penuh & mampet sal air, bisa krs sumur luar & dlm kota hub.082180803233, 085783667003 SEDOT WC & atasi MAMPET stndby 24 jam hub.0721-7971-222, 08217992-4000
STEAM STEAM MOTOR ELFITARA trm steam mtr hidrolik,cpt brsh,wangi,mngkilap spti baru,hrg trjngkau, Jl. Untung Suropati 74 Lb Ratu, 0812.71647979
STIKER N2 CUTTING STICKER trm grosir & eceran,pemasangan,pemesanan sticker khs motor & mbl, psg kaca film dll Jl.Imam Bonjol 123 Hub.0823.72272728
SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIST menerima pesana bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita dll. Dpn SMU Arjuna Enggal. Hub. 0821.81684111.
SALON
LOWONGAN Dibthkn Tng Teknik Sipil/Aristek, Laki-laki,pdk S1, bisa Autocad. Lmr diantar lsg Jl.Way Rarem 20 A Pahoman Bdl. Hub.0721-250011
SALON HELDEN’S 1 & 2, perawatan rambut, kecantikan, kuku, badan dll Jl.P.Legundi No.235 C + Jl.Diponegoro Gg.Langgar TB, HP.0813.66426959
Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke JL.Ahmad Yani No.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470
INTAN SALON. Pootong rambut, bonding, spa, lulur dll, Jl. P. Senopati Blok 2. Hub. 0897.1034343
Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com.
SERVICE Irwan Jaya Teknik trm service msn cuci,tv,genset,pompa air,kipas angin & trm servis panggilan, bisa tkr tmbh dll Jl.Samratulangi 77 Hub.085669964499. “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477
SUMUR BOR Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, servis pompa air, jual zetpump/ pompa submarsibel 0858.4099950/ 0853.78524554.
TAILOR Berlian Tailor trm pesanan jahitan pria & wnt, seragam kantor,lapang an,jas,safari,busana muslim,sedia bahan halus & kasar Jl.Imam Bonjol 169 HP.0853.7775007 Penjahit DUKIN trm pesanan jas, psr, psh, pdh/seragam kantor, Jl.Sukardi Hamdani Palapa 5 Lb Ratu No.05 HP.0853.66776222 MAWAR TAILOR trm pesanan jas pengantn, beskap psr, psh,pdh & seragam kantor Jl.Hayam Wuruk Kedamaian No.154. hub.0812.7224546, 0721-7353838
WARUNG MAKAN Warung makan khas Nusantara trm psnn nasi kotak/bungkus,catering, hrg terjangkau Jl.Bumi Manti 29 KP Baru HP.082131321112, PIN BB 32E18095
PESISIR BARAT HOTEL HOTEL KRUI SYARIH Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.
PUSAT HERBAL “HENDRA” (Aman & Terbukti)
Dibthkn SALES OLI yg brpnglmn minimal 2 thn diutamakan yg byk relasi bs kerja partime, gaji+bonus penjualan hub.081540888370, 0721483963 Dbthkn PR&KS, P&W Mx 25th, pdkn SMA maintanance, pria mx 25th pdkn SMK all jur Helper pria mx 25 th
pdkn SMK-SMA lmrn lgkp dtg lgsg Jl.Tembesu No 8 Campang Raya BDL Dibutuhkan segera : Tehnisi Listrik yg berpengalaman & waitres antar lgs ke Tanaka Karaoke Jl. Yos Sudarso No. 272 – telp. 0721482304 Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900 CARIER/SHIPCREW DI KPL PESIAR 085717376376, Jobrccl@gmail.com, www.rccl.com Di Bdr Jaya, Poncowati, dicari Staf, Supervisor, Manager Produksi, Tukang Las, ada mes. Hub.0815.41300435 Dibthkan lls SMU/sdrjt u/ diddk & dijdkan guru TK/Paud Hub: Mitra Husada Jl. P. Antasari 45 Telp.07217389481,085768322244
PUSAT PELAYANAN KESEHATAN UNIT 2. MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA 1. Dr.umum 2 orang. 2. Perawat 12 orang. 3. Bidan 3 orang. 4. Asisten Apoteker 2 orang. 5. D.3 Akutansi 1 orang 6. D.3 Teknik Komputer 2 orang. 7. Analis 2 orang. 8. Driver 1 orang. Ada yg minat kirim ke: PO BOX 107 DWI TUNGGAL JAYA.
Menjual Suplemen : ~ Tambah Tinggi ~ Tambah Gemuk ~ Langsing Sertifikasi : BPOM, RI, DEPKES, MUI, dll.
Hub : 081977901801
(Pin : 24C79770) *terbuka u/ agent
PROMO DISKON 10%
MINGGU, 20 OKTOBER 2013
LAMPUNG POST
PARIWARA 5
OTOMOTIF AC MOBIL BENGAWAN AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.007, HP.0852.69012323.
BAUT Empu Jaya Baut jual anekajenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440
MOBIL DISEWAKAN APRI RENT CAR, sewakan sedan pengantin, innova, avanza, xenia, hub. 081379897400, 081279456659, 082375292647 ALVAN Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813
MOBIL DIJUAL CHEVROLET Captiva 24 L, LT, MT Th’2009, Merah Met. Hub. 0858.8530.4345.
DAIHATSU Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809
BU, Grand Max Pick Up’12,biru met,1500cc,BE kdya,AC,PS,Orinl,istw, Hub.081369622245 BU, Daihatsu Luxio Tipe D’10 htm met,BE Kdya,istw,orisinil Hub.081274014112 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664 XENIA 1.0 DLX Li Family VVti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 XENIA 1,3 DLX Xi Family VVti 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313 BU, Grand Max’08,htm met,BE kdy a,1500cc,AC,PS,VR,Orinl,istw,Hub.08 1369622245 Xenia 1.3 Xi’2000, MC Plus, Xenia Plus 1.0 M/T’2011, Terios 1.5 TX M/T’2010, Terios 1.5 TX MT’2011. Hb.0858.8530.4345
HONDA Honda Jazz RS M/T’11, Abu-Abu, pjk bln 3, kondisi terawat. Hub. 0811.722.000. CRV 05 AT/2.0,jok klt,TV,Var,Ex Dox,BE Kdy,KM 69 rb,mls,Hub. 081369040485 TP. CRV 2.0 AT Th.2006. Silver Stone. BE (Kodya). Harga 165 (nego). Hub. 081271119803 (SMS & telepon). Honda City IDSI Th’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.
ISUZU
TIMOR
Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.
TIMOR DOHC, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.
Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627
TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.
MITSUBISHI Lancer EX 2.0, th 2010, hitam, barang bagus & mls, ex wanita. hb. 0813.6955.5520. Kuda Super Exced’01, solar, merah, ACDB, PS ,PR, RT, Be Kodya, Orisinil 78 jt nego hub.0821.8539.0876
NISSAN March 12L ’2012 Merah, Livina X Gear 15 M/T’2012 Hitam, Terano Grand Road 2.4’2005 Hitam. Hb.0858.8530.4345 Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.
SUZUKI
TOYOTA Kijang Grand Long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Avanza 1.3 M/T ’2010 Silver Met, Avanza 1.3 M/T’2004 Kuning Met, LGX Diesel’2000 Biru Met. Hb.0858.8530.4345 Camry GLX 01,bln 9,htm, BE, mls, tgn 1, Ors, H 89 Jt/Ng 9900088, 0819698979. Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl 70 jt nego hub.082185390876 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250
Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.081379986809
Vios limo’08 silver, orisinil, siap pakai, hrg nego hub.081379766664
J i m my ’ 9 6 , m e ra h , B E . h u b. 081379986809
S G X’97 hijau met 90 jt nego hub.081379766664
Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664
Avanza New E A/T’12, Silver, BE Kodya,jok kulit. Hub.0811.722.000.
Suzuki Jimni th 2002 BE Kodya & Suzuki Siera th 1983 BE Kodya Hub : 0812-72244455
Avanza G M/T ’08, Silver, BE Kodya, pjk br, jok semi kulit, mls. Hub.0811.722.000.
CMYK
CMYK
NASIONAL
INTERNASIONAL MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
6
70% Anak
L I N TA S
Afrika Tengah Tidak Sekolah
Perkelahian Anggota TNI-Polri Telan Korban PERKELAHIAN antara anggota TNI dan Polri terjadi di tempat Karaoke Venus di Mal Depok Town Square, Kota Depok, Jumat (18/10) malam. Insiden tersebut menyebabkan tiga korban luka dari kedua kubu. Demikian pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu (19/10). Menurut dia, korban luka dari Polri sebanyak dua orang, sementara dari TNI satu orang. Peristiwa terjadi pukul 23.00, Jumat (18/10). “Telah terjadi perkelahian anggota Brimob dengan anggota TNI AD di tempat hiburan Karaoke Venus,” katanya. Sesudah keributan, penyidik kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti Denpom Cijantung, Denhub Div 1 Kostrad, Brimob Kelapa Dua, dan Piket Garnisun. “Selain itu, disita barang bukti ponsel milik Serda Cholil, ponsel milik Serda Antroponi, satu pisau lipat, dua pasang sepatu sandal, menyita rekaman CCTV, dan memeriksa tiga orang saksi.” (MI/U2)
Terbitkan Perppu, SBY Mendelegitimasi MK FRAKSI Partai Golkar masih bereaksi keras soal Perppu No. 1 Tahun 2013 tentang MK. Menurut anggota Komisi III Bambang Soesatyo, Pemerintahan Presiden SBY justru ikut-ikutan memojokkan kredibilitas MK. Bambang mengatakan Pemerintahan SBY tampaknya tidak bisa menahan diri dan ikut-ikutan mendelegitimasi lembaga Mahkamah Konstitusi dengan menerbitkan Perppu No. 1 Tahun 2013 tentang MK. “Seharusnya SBY sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan bersama semua lembaga tinggi negara bekerja keras memulihkan kredibilitas MK di mata rakyat. Fungsi MK untuk membuat keputusan-keputusan yang legitimate harus ditegakkan,” ujar Bambang ketika dihubungi, Sabtu (19/10). (MI/U2)
AP/HADI MIZBAN
BOM BUNUH DIRI. Seorang wanita memeriksa lokasi serangan bom mobil mematikan yang menewaskan kakaknya, di Bagdad, Irak, Sabtu (19/10). Para pejabat polisi mengatakan ledakan Jumat malam terjadi di kawasan Mashtal. Kekerasan di Irak telah meningkat tajam sejak April 2013 setelah tindakan keras mematikan oleh pasukan keamanan di sebuah kamp demonstran untuk Sunni di kota utara Hawija.
KPK Setengah Hati Tangani Hambalang Anas dan SBY itu satu paket karena sama-sama terpilih dalam Kongres Demokrat. Anas menjadi ketua umum, SBY menjadi ketua dewan pembina.
Masjidil Haram Memadat
Vera Aglisa
KEPADATAN Masjidil Haram berlipat di akhir rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kepadatan mulai terlihat setelah sebagian jemaah haji melakukan nafar awal untuk meninggalkan Mina sejak Kamis (17/10) lalu atau 12 Zulhijah. Sebagian lagi baru meninggalkan Mina (nafar sani) pada Jumat (18/10). Jemaah haji yang telah meninggalkan Mina segera menuju Masjidil Haram untuk melakukan rangkaian rukun terakhir haji, yakni tawaf ifadah. Sementara itu, jemaah haji reguler Indonesia akan secara bergelombang diterbangkan pulang ke Tanah Air mulai Minggu (20/10), pukul 07.20 waktu setempat, dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Rombongan pertama yang akan dipulangkan adalah
OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) setengah hati dalam menangani kasus aliran dana Hambalang. Hingga saat ini, dua tersangka lainnya masih menghirup udara bebas, yaitu mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Meski KPK telah menahan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, tersangka kasus tidak pidana korupsi proyek pembangunan sarana prasarana olahraga di Bukit Hambalang, Jawa Barat. Mantan Kepala Biro Keuangan dan Administrasi Kemenpora Deddy Kusdinar pun berkasnya telah naik ke penuntutan. Untuk kasus gratifikasi Hambalang dengan tersangka Anas, KPK masih memeriksa para saksi. Pada Jumat (19/10), KPK memeriksa mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tridianto, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Plt. Ketua
kelompok terbang (kloter) 1 asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG01). Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pukul 20.55 WIB. Pelaksanaan pemulangan jemaah haji gelombang I itu akan berlangsung sampai 3 November 2013. Menteri Agama RI Suryadharma Ali dalam kegiatan makan malam bersama Media Center Haji (MCH), Jumat (18/10) malam WAS, mengatakan tingkat pelayanan ibadah haji tahun ini berlangsung lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ada dua hal, katanya, yang diperkirakan memengaruhi hal tersebut. “Pengurangan kuota 20% dan pengetatan pemerintah Arab Saudi terhadap kehadiran jemaah tidak resmi, terutama dari domestik,” kata Suryadharma. (MI/U2)
K
DPC Partai Demokrat Wonogiri Tety Indarti. Lalu Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal Eko Kusnomo dan Ketua DPC Partai Demokrat Blora Bambang Susilo. Semua yang diperiksa merupakan anggota Partai Demokrat saat Anas menjabat sebagai ketua umum. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. enggan menjelaskan apa yang didalami penyidik KPK. Sekaligus korelasi antara gratifikasi Hambalang dan Kongres Partai Demokrat. Johan menegaskan tidak mengetahui hal-hal yang terkait materi pemeriksaan. “Soal apa yang sedang didalami penyidik KPK, Humas tidak dikasih tahu dan tidak di-feeding hal-hal yang berkaitan dengan materi kasus. Humas tidak punya akses untuk memperoleh informasi seputar materi kasus,” kata Johan saat dihubungi Sabtu (19/10). Menurut kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, jika KPK mengembangkan kasus gratifikasi Anas hingga Kongres Partai Demokrat, seharus-
nya KPK memanggil pula calon ketua dan ketua lainnya yang terpilih serta panitia penanggung jawab. Calon ketua tersebut adalah Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Dewan Kehormatan yang terpilih saat itu Susilo Bambang Yudhoyono, dan ketua panitia PD Edhie Baskoro Yudhoyono. “Anas dan SBY itu satu paket karena sama-sama terpilih dalam Kongres Demokrat. Anas menjadi ketua umum, SBY menjadi ketua dewan pembina. Untuk telusuri dana kongres perlu diperiksa juga Ibas sebagai ketua panitia,” kata Firman. Tujuannya untuk melihat secara utuh apa yang terjadi dalam Kongres Demokrat, apakah ada aliran dana Hambalang yang mengalir dan siapa saja yang terlibat. Namun, jika itu tidak dilakukan, menurut Firman, semakin mengukuhkan pandangan bahwa terjadi politisasi dalam penetapan Anas sebagai tersangka dan ketidakmauan KPK bersentuhan dengan kelompok Istana. “Unsur politis lebih dominan, ketimbang bukti yuridisnya. Sudah hampir dua tahun menjadi tersangka, menetapkan tersangka dulu baru mengumpulkan bukti-bukti, dan itu pun dipaksakan,” kata dia.(MI/R5) veraaglisa@lampungpost.co.id
TUJUH dari 10 siswa sekolah dasar di Republik Afrika Tengah (CAR) tidak kembali ke sekolah sejak konflik dalam negeri meletus pada Desember 2012. Hal itu diungkapkan Dana Anak PBB (UNICEF) dan mitranya pada Jumat (18/10). Sebanyak 65 persen sekolah yang disurvei dijarah, diduduki atau rusak diterjang peluru atau bom. Demikian dikemukakan badan dunia itu di dalam siaran pers yang mengutip jajak pendapat belum lama ini, yang diselenggarakan pada Agustus di 11 dari 17 prefektur di negeri tersebut. “Sekolah dimaksudkan untuk menjadi tempat aman bagi proses belajar-mengajar, tapi di beberapa daerah tak ada yang tersisa,” kata Souleymane Diabate, wakil UNICEF di Afrika Tengah. Menurutnya, empat dari lima orang mengatakan ketakutan terhadap kerusuhan adalah alasan utama siswa enggan kembali ke sekolah. Hampir separuh sekolah masih tutup dan siswa telah kehilangan rata-rata enam bulan masa belajar. “Akses dan kualitas pendidikan dasar di Republik Afrika Tengah telah sangat memburuk sejak awal krisis,” kata Diabate. Dia mengatakan jika tidak bertindak sekarang, makin banyak anak akan kehilangan seluruh tahun ajaran dan terancam putus sekolah. “UNICEF menyeru Pemerint a h A f r i k a Te n g a h a g a r melakukan tindakan nyata guna mendukung kembalinya secara aman dan selamanya semua guru dan siswa ke sekolah,” ujarnya. Afrika Tengah, yang selama beberapa dasawarsa dirongrong ketidakstabilan serta pertempuran, menyaksikan berlanjutnya kerusuhan pada Desember lalu, ketika koalisi gerilyawan Seleka melancarkan serangkaian serangan. Kesepakatan perdamaian dicapai pada Januari, tapi gerilyawan kembali merebut ibu kota Afrika Tengah, Bangui, pada Maret sehingga presiden saat itu Francois Bozize melarikan diri. (ANT/U2)
ADVERTORIAL
AYF Kukuhkan Majelis Taklim Al Ridho SEDIKITNYA 300 jemaah pengajian Majelis Taklim Al Ridho di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (18/10), dikukuhkan oleh Aprilani Yustin Ficardo (AYF), istri Ketua DPD Partai Demokrat Lampung yang juga cagub Lampung M. Ridho Ficardo. Selain mengukuhkan Majelis Taklim Al Ridho, kegiatan yang digelar di kediaman tokoh masyarakat, Nirwan, di wilayah Perumahan Karunia Indah, Sukabumi, AYF berkesempatan bersilaturahmi dengan tokoh setempat. AYF disambut hangat oleh masyarakat. ”Kami sangat senang dengan kedatangan Ibu Yustin. Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Yustin karena berkenan hadir untuk mempererat tali silahturahmi bersama warga. Selain cantik, Ibu Yustin orangnya baik dan peduli terhadap sesama,” kata perwakilan pengurus Majelis Taklim Al Ridho, Ibu Hairullah. Jika pada kesempatan sebelumnya AYF masih terlihat agak canggung berbicara di hadapan forum, pada kesempatan itu AYF lebih terlihat percaya diri dan menunjukkan jiwa kepemimpinannya. ”Saya sangat menyesal baru kali ini dapat bersilaturahmi dengan ibu-ibu dan para tokoh. Untuk itu saya
CMYK
DOKUMENTASI TIM RIDHO BERBAKTI
MAJELIS TAKLIM. Aprilani Yustin Ficardo (baju cokelat), istri Ketua DPD Partai Demokrat Lampung yang juga cagub Lampung M. Ridho Ficardo, mengukuhkan sedikitnya 300 jemaah pengajian Majelis Taklim Al Ridho di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Jumat (18/10). mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata pemilik sapaan Yustin itu. Seperti yang dilakukan suaminya, wanita berdarah Palembang dan Padang itu pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan para tokoh dan Majelis Taklim yang hadir. Dengan senyum manisnya, wanita berkulit putih itu pun berkeliling menghampiri
satu per satu anggota majelis. ”Mohon doa restu dan dukungan ya Bu, Pak. Insya Allah pasangan Ridho Berbakti tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang Bapak dan Ibu berikan. Beliau akan senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan dapat melayani rakyat Lampung,” kata Yustin sembari terus bersalaman. (U10)
CMYK
MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
7
Indonesia Loloskan Dua Wakil
Efriliya Hadapi Polina di Final PETENIS tuan rumah yang menjadi unggulan pertama, Ef r i l iya Herl i na, akan kem bal i menghadapi Pol i na Golubovs kaya asal Rusia pada pertandingan final turnamen internasional ITF Junior Piala Widjojo Soejono XXXII/2013, Minggu (20/10). Efriliya melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Sofya Golubovskaya (adik Polina) dengan skor telak 6-2 dan 6-2 pada laga semifinal di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya, Sabtu (19/10). Sementara Polina Golubovskaya mengatasi perlawanan wakil Indonesia yang menempati unggulan ke-3, Rifanty Kahfiani, juga dengan dua set langsung 7-5 dan 6-3. Pertemuan Efriliya dengan Polina menjadi ulangan laga final ITF Junior di Jakarta pada pekan lalu. (ANT/O2)
Malaysia Gelar Turnamen Super Series TURNAMEN badminton World Superseries Master Finals tahun ini akan kembali digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Terakhir Malaysia menjadi tuan rumah turnamen di pengujung tahun ini pada 2009. Federasi Badminton Dunia (BWF) berharap turnamen level superseries itu bakal menyajikan pertandingan terbaik dari pebulu tangkis top dunia. Turnamen ini memang menawarkan sajian kelas wahid bulu tangkis karena diikuti pemain tunggal dan ganda yang duduk di ranking delapan besar dunia. Turnamen bakal digelar selama lima hari, 11—15 Desember, dengan hadiah total 500 ribu dolar AS. Pada tahun lalu, World Superseries Master Finals digelar di Shenzhen China juga dengan jumlah hadiah yang sama. Tahun ini turnamen itu dimulai di Korea, dan sebelum berakhir di Malaysia, turnamen bakal lebih dulu bergulir di Hong Kong pada November. (ANT/O2)
Melalui dua wakilnya, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia terus menjaga harapan untuk meraih hasil maksimal di ajang bulu tangkis bergengsi Denmark Open Superseries. Soni Elwina
D
UA pasangan juara dunia bulu tangkis dari Indonesia, yaitu ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses menempatkan diri pada partai puncak turnamen Denmark Open Superseries yang berlangsung di Odense, Denmark. Pada partai semifinal yang dilangsungkan Sabtu (19/10),
kedua pasangan tersebut sukses menundukkan lawannya masingmasing. Tontowi/Liliyana sukses mengalahkan musuh bebuyutannya, Xu Chen/Ma Jin (China), 2111 dan 21-18. Sedangkan Hendra/ Ahsan yang menempati unggulan utama sukses mengalahkan pasangan unggulan ketiga asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hakayama, 27-25 dan 23-21. Pertemuan Tontowi/Liliyana dengan Xu/Ma di semifinal Denmark Open Superseries kali ini
merupakan pertemuan ke-11 dua pasangan tersebut. Kemenangan itu menjadi kemenangan ketiga secara beruntun Owi/Butet— sapaan Tontowi/Liliyana—sejak turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2013 atas pasangan ganda campuran peringkat dua dunia tersebut. Kemenangan di semifinal sekaligus membalas kekalahan di turnamen serupa tahun lalu. Kala itu, Owi/Butet kalah setelah bermain tiga set dengan juara Olimpiade 2012 itu di partai puncak. Kali ini Owi/butet hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk mengalahkan Xu/ Ma. Pelatih ganda campuran Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Richard Mainaky, mengatakan kunci kemenangan Owi/Butet kali ini karena ketenangan Butet mengantisipasi bola-bola depan (net-
Indonesia Raih Tiga Emas di Venesia nal mengalahkan kata beregu Fesik Asi Italia (perak) dengan angka 4-1. Kumite beregu putri senior Indonesia (Rajawali) Indah Mogia Angkat, Cok Istri Agung Sanistyarani, Intan Nurjanah, Srunita Sari Sukatendel, di babak final mengalahkan kumite beregu putri tim CTR Lombardia 3Itali (Galizzi, Hasani, Rossi) dengan angka 1-1. Sementara itu, kata beregu putri senior (Ayu Rachmawati, Eva Fitia Setiawati, Siti Maryam), meraih perak, di babak final dikalahkan tim kata putri tuan rumah Italia dari Polisportiva Bellizzi (Antonacchio, Milione, Piscitelli) dengan angka 2-3. Nawar Kautsar Mastura yang meraih perunggu kata perorangan junior putri pada babak pertama mengalahkan karateka tuan rumah Padovani Giulia (Accademia Shotokan) dengan angka 5-0. Di babak kedua Nawar kalah 2-3 dari karateka Radunovic Tamara, yang di final meraih perak. (ANT/O2)
AP/MISHA JAPARIDZE
MELAJU KE FINAL. Petenis Rumania, Simona Halep, mengembalikan bola dari Anastasia Pavlyuchenkova dalam pertandingan semifinal turnamen tenis Piala Kremlin di Moskwa, Rusia, Sabtu (19/10). Dalam pertandingan tersebut Simona Halep unggul 6-2 dan 6-1.
CMYK
KEMENANGAN Sebastian Vettel di ajang Formula Satu (F1) menjadikan dirinya sebagai pembalap terbaik sepanjang masa. Meski masih terbilang muda, pembalap asal Jerman yang tergabung dalam tim Red Bull itu mampu menunjukkan penampilan yang gemilang. Melihat rekam jejak Vettel, legenda F1 Murray Walker tak ragu mengatakan pembalap asal Jerman itu adalah pembalap terbaik sepanjang masa. Kendati sudah memberikan penampilan yang maksimal, Vettel masih saja mendapatkan cemoohan dari beberapa fan. Melihat hal itu, Walker mengatakan tindakan seperti itu tidak adil. “Saya merasa kasihan dengan (Sebastian) Vettel. Dia tidak mendapatkan kredit setelah melakukan performa terbaik di mobil terbaik. Para pengamat kurang cerdas yang mengatakan siapa pun bisa melakukan performa terbaik di mobil itu, tapi Mark Webber belum mampu menunjukkan performa terbaik dan dia sudah,” ujar Walker seperti dikutip Crash, Sabtu (19/10). “Vettel adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa,” kata Walker. Sebelumnya, Vettel kembali memperlihatkan keperkasaannya dengan memenangi balapan di Jepang. Tambahan 25 poin membuat Vettel semakin nyaman di puncak klasemen dengan mengumpulkan 297. (RTR/O2)
Lorenzo Tempati Posisi Start Terdepan PEMBALAP Yamaha, Jorge Lorenzo, tampil gemilang di kualifikasi penentuan posisi grid (Q2) seri MotoGP Australia di Phillip Island. Lorenzo sukses mengamankan posisi start terdepan untuk lomba besok, setelah menjadi yang tercepat dari 11 pembalap lain. Lorenzo sempat mengalami insiden kecil di awal kualifikasi. Seekor burung sempat menabrak dan tersangkut di radiator motor YZR-M1-nya sehingga ia harus membuangnya terlebih dulu di akhir lap pertamanya, sebelum meneruskan sesi kualifikasi. Lorenzo akhirnya menorehkan catatan rekor baru dengan lap terbaik, 1 menit 27,899 detik, lebih cepat 0,766 detik dari Casey Stoner pada 2008. Sedangkan pembalap Repsol Honda yang kini memuncaki klasemen pembalap, Marc Marquez, berada di posisi dua, tertinggal 0,221 detik dari kompatriotnya tersebut.
elwina@lampungpost.co.id
Vettel Terbaik Sepanjang Masa
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri belum berminat melatih salah satu klub profesional yang ada di Indonesia. “Saat ini hanya fokus menangani Timnas U-19 saja,” kata Indra saat memberikan coaching clinic sepak bola di Padang, Sabtu (19/10). Ia mengatakan mengabdikan diri sebagai pelatih Timnas U-19 yang akan berjuang pada babak final Piala Asia 2014 di Myanmar merupakan tugas besar di atas segalanya. Selain itu, katanya, kepastian PSSI Pusat memakai tenaganya sampai 2015 menjadi motivasi tersendiri untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut lebih baik lagi. Ia membantah adanya tawaran dari beberapa klub profesional yang ingin dilatih olehnya. Meskipun ada, ia memilih tetap bertahan sebagai pelatih Timnas U-19. (ANT/O2)
TIM karate Pelatnas SEA Games 2013 Myanmar meraih tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada hari pertama Kejuaraan Karate Venesia Cup 2013 di Italia, Jumat (18/10). Siaran pers PB Forki kemarin menyebutkan emas didapat dari kumite beregu putra senior, kumite beregu putri senior, dan kata beregu putra senior. Perak diraih kata beregu putri senior dan satu perunggu diraih Nawar Kautsar Mastura di kelas kata perorangan junior putri. Tim kumite beregu senior putra Indonesia (Garuda) yang terdiri dari Angga Laksmana, Tarieq Alwyni Alfaris, Christo Mondolu, Donny Dharmawan, Imam Tauhid Ragananda, Hendro Salim, dan Dedi Irwansyah Siregar di babak final mengalahkan tim karate nasional Bosnia Herzegovina. Kata beregu putra senior Indonesia meraih emas (Aswar, Faizal Zainuddin, dan Fidelys Lolobua) setelah di babak fi-
ting) di pertahanan Indonesia. Dua kemenangan sebelumnya atas Xu/Ma diakui Richard juga memberikan kepercayaan diri bagi anak asuhnya. Sementara bagi Hendra/Ahsan, melaju ke final Denmark Terbuka sudah merupakan prestasi yang lebih baik dibandingkan perhelatan setahun lalu yang hanya mampu mencapai semifinal. Saat itu Hendra/Ahsan yang baru dipasangkan ditundukkan pasangan Korea Selatan, Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong, 21-15, 13-21, dan 21-10 di semifinal. Pertemuan dengan Hiroyuki/ Kenichi yang menjadi unggulan ketiga merupakan pertemuan kelima kedua pasangan tersebut. Sejauh ini Hendra/Ahsan belum terkalahkan dari pasangan peringkat empat dunia itu. (MI/O2)
Indra Sjafri Belum Berminat ke Klub
CMYK
OLAHRAGA
VARIA SPORT
CMYK
Selanjutnya di barisan terdepan, Valentino Rossi dan Alvaro Bautista menguntit di belakang Lorenzo dan Marquez. Dani Pedrosa yang tampil tercepat di sesi latihan bebas III ternyata tercecer di posisi lima. Dia hanya unggul atas tujuh pembalap lain, dengan Carl Crutchlow yang paling dekat menempelnya dari belakang di posisi enam. Diikuti Bradley Smith, yang kalah 0,132 dari pembalap Yamaha Tech 3 itu. Andrea Dovizioso yang lolos dari Q1 setelah menjadi yang tercepat hanya mampu mengisi posisi sembilan, di belakang Nicky Hayden yang menempati posisi delapan. Sedangkan Andre Ianonne yang menjadi pembalap tercepat kedua di Q1 kembali berada di belakang Dovizioso, urutan 10, lebih baik dari Colin Edwards (11) dan Randy De Puniet di posisi terakhir. (RTR/O2)
AP/ROB GRIFFITH
START PERTAMA. Pembalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Australia di Phillip Island, Australia, Sabtu (19/10).
CMYK
CMYK
CMYK
SEPAK BOLA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
8
Inter Milan Bidik Tiga Poin
INTER Milan berupaya meraih tiga poin sebagai kado selamat datang bagi pemilik baru Inter Milan, Erick Thohir. Laga melawan Torino wajib dimenangi Nerazzurri demi memberikan ucapan selamat datang yang manis bagi pengusaha asal Indonesia itu. Awal pekan ini Massimo Moratti yang merupakan pemilik Inter sebelumnya setuju melepas 70 persen sahamnya kepada Thohir, yang membeli dengan harga Rp5,2 triliun. Para pe-
main memang belum sempat berbincang banyak atau sekadar bertemu dengan Thohir serta dua rekannya yang tergabung di International Sports Council karena sebagian besar pemain tengah membela negaranya masingmasing ketika takeover itu terjadi. Apalagi akhir pekan ini Inter sudah ditunggu laga yang tak kalah pentingnya, yakni bertandang ke Olimpico Turin melawan Torino, Senin (21/10). Terlebih Inter sudah
tak menang di dua laga terakhir usai diimbangi Cagliari 1-1 serta dibekuk AS Roma 0-3 di kandang sebelum jeda internasional lalu. Kemenangan penting diraih demi mendongrak mental para pemain, khususnya memberi tiga poin kepada pemilik baru mereka Thohir. “Kami ingin memberikan kemenangan pertama untuk Thohir,” kata gelandang muda asal Kroasia, Mateo Kovacic, kepada Mediaset seperti dikutip Foot-
ball Italia. Kovacic juga punya tekad lain, yakni mempersembahkan gol pertamanya sejak didatangkan Januari lalu plus membayar penampilan buruknya di awal musim ini karena rentetan cedera yang mengganggunya. (RTR/O2)
AP/ANTONIO CALANNI
Mateo
Kalahkan Napoli, Roma Kokoh di Puncak Klasemen
REUTERS/PHIL NOBLE
Southampton Tahan Imbang MU Menahan imbang MU membuat Southampton bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 15 poin. Sedangkan MU naik dari posisi 10 ke posisi 8 klasemen sementara dengan 11 poin. Soni Elwina
M
IMBANG Penyerang Manchester United, Robin Van Persie (kanan), berebut bola dengan pemain Southampton, Steven Davis, pada pertandingan Liga Primer di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (19/10). Pertandingan berakhir imbang 1-1.
ANCHESTER United harus puas dengan skor akhir 1-1 ketika menjamu Southampton. MU unggul lebih awal melalui gol Robin van Persie di babak pertama. Namun, kemenangan yang hampir di depan mata, dipupuskan gol Dejan Lovren pada menit-menit akhir pertandingan. Dalam laga di Old Trafford, Sabtu (19/10) malam, MU memimpin lebih dulu melalui gol Van Persie pada menit ke-26. Diawali dari umpan Adnan Januzaj ke Rooney, bola lantas disepaknya walaupun kiper Boruc sigap menghadang.
Bola muntah kemudian disambut Van Persie yang dengan cepat mengirimnya lagi ke arah gawang, dengan satu pemain belakang lawan coba mencegah laju bola. Serangan demi serangan terus dilancarkan Setan Merah, tetapi tidak membuahkan gol. MU nyaris menambah keunggulan tak lama berselang. Namun, bola hasil tendangan Rooney hanya menghantam mistar gawang Soton. Memasuki babak kedua, Rooney mengirim bola ke dalam gawang Southampton pada menit ke-60. Tetapi gol tak berlaku karena Rooney ternyata sudah terjebak offside saat menerima operan balik dari Van Persie.
Dua menit kemudian sundulan Van Persie, usai meneruskan sepak pojok, masih membentur tiang gawang Southampton. Setelah itu Januzaj melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi Boruc melakukan penyelamatan yang tak kalah oke. Pada menit ke-89 gawang MU bergetar. Dari sebuah skenario tendangan sudut, Dejan Lovren, yang lolos dari kawalan Jonny Evans, sukses meneruskan bola ke dalam gawang De Gea. Kedudukan berubah menjadi 1-1. Hasil imbang itu bertahan hingga akhir pertandingan. Di laga lainnya, Arsenal masih belum terkalahkan. Kemenangan direbut The Gunners setelah menundukkan tamunya Norwich City dengan skor akhir 4-1 di Emirates, Sabtu (19/10). Pemain baru Arsenal, Mesut Oezil, menjadi bintang kemenangan timnya setelah menyumbang dua gol. Dua gol lain masing-masing dibuat Jack Wilshere dan Aaron Ramsey. Sementara itu, gol balasan Norwich
diciptakan Jonny Howson. Dengan tiga poin tambahan yang diperoleh, Arsenal masih tetap di pucuk klasemen sementara dengan 19 poin. Di sisi lain, Norwich terbenam di urutan ke-18 dengan peroleh 7 poin. Chelsea yang meraih kemenangan 4-1 atas Cardiff City di Stamford Bridge menduduki peringkat kedua klasemen. Sedang Liverpool menempati posisi ketiga klasem e n . T h e Re d s meraih satu poin setelah bermain imbang 2-2 saat melawat ke kandang Newcastle United di St. James Park, Sabtu (19/10). (O2)
MIRALEM Pjanic sukses mengatar AS Roma memenangi duel dua tim teratas Liga Italia musim ini. Berkat gol-gol yang diciptakan Miralem Pjanic, Giallorossi berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 2-0. Hasil ini semakin memperpanjang rekor tak terkalahkan Roma sejak awal musim bergulir. Dengan tambahan poin tiga, Serigala Ibu Kota kini mampu meraup 24 poin dan masih nyaman sebagai capolista. Pada pertandingan di Stadion Olimpico, Sabtu (19/10) dini hari WIB, gol pertama Pjanic lahir di pengujung babak pertama melalui tendangan bebas. Olimpico bergemuruh menyusul gol cantik yang diciptakan Miralem Pjanic dari eksekusi tendangan bebas jarak dekat yang mengarah ke tiang jauh Pepe Reina. Gol ini menjadi klimaks di babak pertama. Gelandang serang asal Bosnia itu kembali menjadi eksekutor bola mati Roma pada menit ke-71 via titik putih. Bek Napoli, Paolo Cannavaro, diusir keluar lapangan usai melanggar Boriello. Hadiah penalti pun diberikan sang pengadil untuk tim tuan rumah. Miralem Pjanic yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Bola hasil sepakannya dengan deras mengarah ke kanan gawang Reina, yang salah menebak datangnya arah bola. Roma unggul 2-0. Hasil ini membuat Roma tetap sempurna dalam 8 pertandingan dan bertengger di puncak klasemen. Sedang Napoli menelan kekalahannya yang pertama. (RTR/O2)
REUTERS/ TONY GENTILE
Miralem Pjanic
elwina@lampungpost.co.id
OFFSIDE Garcia: Roma Kehilangan Dua Pilar
Gol Kiessling Antar Kemenangan
MESKI mampu mengalahkan Napoli di giornata kedelapan Serie A, juru taktik AS Roma, Rudi Garcia, mengatakan kemenangan ini memakan banyak korban. Roma harus kehilangan dua pilar pentingnya, yaitu Francesco Totti dan Gervinho. Kedua pemain ini tengah bermasalah pad a otot d a n a k a n me l a k u k a n tes lebih lanjut. Demikian kata Garcia usai pertandingan seperti dilansir Sky Sport Italia, Sabtu (19/10). “Meski demikian, saya senang karena kami mampu menang dalam pertandingan yang sulit seperti ini, Anda perlu mengambil kemenangan di setiap kesempatan,” kata Garcia. Sementara itu, Garcia tidak lupa memberikan kredit khusus untuk penggawanya, Daniele De Rossi dan Morgan De Sanctis, yang bermain cemerlang. (RTR/O2)
STEFAN Kiessling mencetak gol kontroversial bagi Bayer Leverkusen sekaligus menyegel kemenangan 2-1 atas 1899 Hoffenheim berkat gol itu. Gol pertama tercipta pada menit ke-22 lewat kaki Sidney Sam. Pada menit ke-70, sundulan Kiessling sesungguhnya melebar dan hanya mengenai sisi samping jala. Sayang, wasit melihatnya sebagai gol saat bola bergulir masuk melalui lubang jala gawang yang kurang rapat itu. Tuan rumah baru mencetak gol beberapa menit jelang bubaran. Sven Schipplock yang baru masuk langsung mencetak gol dari sudut sempit. Gol ini merupakan gol keempatnya musim ini. Hoffenheim mungkin tidak terima dengan kekalahan ini, tetapi keputusan wasit mutlak sehingga kekalahan 2-1 dari Leverkusen pun tak bisa dihindari. Tim asuhan Sami Hyypia ini pun menduduki puncak klasemen semantara Bundesliga. (MTVN/O2)
REUTERS/MAX ROSS
CMYK
Pellegrini Tetap Percaya Hart
AP/FRANK AUGSTEIN
MESKI tampil mengecewakan, pelatih Manchester City Manuel Pellegrini tak lantas begitu saja melupakan peran Joe Hart. Pellegrini menegaskan akan terus memberi kepercayaan kepada Hart untuk menjaga gawang The Citizens. Ia menilai kepercayaan sangat penting bagi Hart untuk kembali membangun rasa percaya diri sang pemain. Hart menjadi sasaran kritik, terutama saat City menelan kekalahan saat menghadapi Aston Villa dan Bayern Muenchen. Sejumlah masyarakat Inggris juga meminta Roy Hodgson untuk tak lagi memasang Hart di bawah mistar gawang Inggris. Meski akhirnya pada dua laga, kontra Montenegro dan Polandia, Hodgson tetap menggunakan jasa Hart. (MTVN/O2)
CMYK
AP/MATT DUNHAM
CMYK
CMYK
HIBURAN MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
9
Katie Price
Bahagia Nikahi Penari Striptis
Rilis Lagu Baru Akhir Tahun ini SUDAH tak sabar menunggu karya terbaru Beyonce? Tenang, penantian Anda seperti akan segera berakhir akhir tahun ini. Beyonce dikabarkan akan merilis sebuah lagu terbarunya pada 3 Desember mendatang. Sayangnya, memang masih belum jelas lagu apa yang dirilis oleh istri dari Jay Z itu. Namun, seorang sumber yang mengaku dekat dengan Beyonce menuturkan kepada Aceshowbiz, bahwa lagu tersebut menjadi “awal mula” kembalinya Beyonce. “Banyak orang yang menantikan Beyonce. Ia akan merilis lagu baru setidaknya November atau paling lambat Desember mendatang,” ujar sang sumber. Bulan Desember memang disebut waktu paling tepat untuk Beyonce merilis lagu baru. Apalagi melihat banyak musisi yang juga berencana merilis karya baru di akhir tahun. Seperti album terbaru Lady Gaga dan Katy Perry. Belum lagi album baru Britney Spears juga rencananya dirilis Desember mendatang. (S2)
K
ATIE Price punya banyak kisah asmara dengan sejumlah pria. Namun, artis asal Inggris ini bertekad menjaga pernikahan ketiganya dengan pria bernama Keiran. Katie pernah dua kali gagal menikah. Pertunangannya dengan Leandro Penna juga kandas. Namun, siapa sangka artis 35 tahun tiba-tiba menikah dengan Kieran pada Januari 2013. Pernikahan Katie dengan Keiran memang mengejutkan. Pasalnya, Katie baru saja kenal dengan pria yang sembilan tahun lebih muda darinya itu. Mereka bertemu di sebuah
kelab malam, tempat Keiran menjadi penari striptis pria. “Beberapa kali ketika kami bertemu, aku melihat dia punya tubuh yang bagus,” tulis Katie dalam autobiografinya seperti dikutip Contactmusic, Sabtu (19/11). Katie melahirkan anak buah pernikahannya dengan Keiran pada Agustus 2013. Model yang juga memiliki nama Jordan ini pun berjanji pernikahan dengan Keiran akan menjadi yang terakhir dalam hidupnya. “Aku sangat mencintainya. Aku benar-benar merasa diselamatkan yang terbaik untuk terakhir kalinya,” katanya. (S2)
MI
INFO MUSIK
Firehouse dan Steelheart Siap Gebrak Panggung Makassar
Beyonce FIREHOUSE dan Steelheart akan tampil di Celebes Convention Center, Makassar. Dua band rock legendaris itu siap menggebrak panggung dalam kemeriahan perayaan Guinness Arthur’s Day (GAD) 2013 di Triple C, Makassar, hari ini. Jumat (18/10) sore, Bill Leverty dkk. dari Firehouse dan Steelheart yang digawangi Chris Risola dkk. muncul bersama dalam konferensi pers
di Alamanda Room, Aryaduta Hotel, Makassar. Makassar menjadi kota terakhir yang menggelar serial panggung kedua band ini dalam gemerlap kemeriahan GAD 2013 di Indonesia. “Kami senang menghadirkan Firehouse dan Steelheart untuk tampil di Medan, Bali, Surabaya, dan Makassar dalam peringatan tahunan Guinness Arthur’s Day di Indonesia. Inilah acara
global yang merayakan Arthur Guinness dan semua orang yang seperti beliau pasti memiliki pribadi yang istimewa, berani, dan luar biasa,” kata John Galvin, representatif Guinness Indonesia. Menurut Galvin, sosok Arthur Guinness merupakan pendiri Guinness. Secara pribadi dia seorang pengusaha yang visioner dan berjiwa filantropis. Perayaan GAD berupa pertunjukan musik rock ditularkan ke seluruh pelosok dunia sejak 2009 atau bertepatan 250 penandatanganan sewa selama 9.000 tahun oleh Arthur Guinness pada September 1759 di St. James Gate Brewery di Dublin, Irlandia.
(S2)
MI
Tiga Kali Memakai Ganja
GITARIS grup band Geisha, Roby, mengaku dirinya kerap mengonsumsi ganja. Namun, Roby menuturkan ia belum lama rutin memakai barang haram tersebut. “Dia bilang baru memakai tiga kali, bareng sama teman-temannya,” ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Pol. Umar Fana, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Sabtu (19/10). Polisi akhirnya mengetahui gitaris band pelantun Lumpuhkan Ingatanku tersebut pemakai dari seseorang berinisial RD. RD yang juga ikut digiring ke kepolisian menuturkan ia kerap diminta Roby membeli ganja untuk dikonsumsi bersama. “Dia cuma membelikan. Ini belum tahu lagi ujungnya di mana, kalau
pengguna saja kami belum puas,” kata Umar Fana. Selain RD, polisi juga menciduk teman Roby lainnya yang berinisial HEN. Meski demikian, polisi menegaskan Roby ditangkap pada Jumat (18/10) dalam keadaan sadar dan tak sedang mengonsumsi ganja. Saat dihubungi di tempat terpisah, manajer Geisha menuturkan Roby memang baru saja pulang usai manggung sebelum digiring ke polisi kala MI itu. (S2)
CMYK
Ingin Tambah Anak Tiga Tahun Lagi PESINETRON Samuel Rizal mengaku menikmati perannya sebagai ayah saat ini. Meski baru dikaruniai satu orang buah hati, bintang film Eiffel I’m in Love itu tak buru-buru ingin punya anak lagi. Bersama sang istri, ia pun berencana bisa menambah anak tiga tahun lagi. “Pengin sih nambah anak, cuma enggak sekarang. Sekitar tiga atau empat tahun lagilah,” ujarnya saat ditemui di sebuah acara yang digelar di SMAK 1 BPK Penabur, Tanjungduren, Jakarta Barat, Jumat (18/10) malam. Sejauh ini, aktor yang hobi main
basket ini masih ingin fokus merawat putri semata wayangnya, Drucilla Kalea, yang kini telah memasuki usia 2 tahun. Samuel pun menceritakan keserua n n ya m e n g a m a t i perkembangan buah hatinya. Menurutnya, M I tak hanya semakin lucu, Cilla, begitu sang anak biasa disapa, juga semakin aktif dari hari ke hari. (S2)
CMYK
CMYK
CMYK
WAWANCARA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
10
REFLEKSI
DJADJAT SUDRADJAT
Singapura
MENYEBUT Singapura adalah berbincang sebuah lokus penuh nyaman sekaligus rasa gundah. Negeri yang berjejak pada sejarah Kerajaan Temasek, bagian dari Sriwijaya, itu kini tumbuh penuh daya pukau. Singapura yang didirikan Thomas Stanford Raffles pada 26 Januari 1819, di bawah Perdana Menteri Lee Kuan Yew (1965—1990) telah tumbuh di luar perkiraan semula. Ia berhasil menformulasikan kepemimpinannya yang kuat menjadi sistem yang kokoh. Singapura pun menjadi negeri makmur penuh daya tawar. Negeri kecil penuh wibawa. Indonesia serupa raksasa tidur siang yang limbung setelah terjaga. Negeri jiran yang lepas dari Malaysia 48 tahun silam itu kini menjadi “luar negeri” yang paling mudah dijangkau Indonesia, terutama lewat udara dan laut. Ia menjadi simbol gengsi orang-orang kaya Indonesia. Ia negara kota yang dibangun dengan kedisiplinan, ketertiban, dan kebersihan tinggi. Wajar jika negeri berpenduduk 4,8 juta jiwa itu amat nyaman dan sejahtera. Kenyamanan dan kesejahteraan inilah yang menjadi mimpi orang-orang Indonesia. Lee tak hanya tegas memimpin Singapura, tapi juga cerdik. Negara yang tak punya sumber alam ini tumbuh menjadi negara jasa yang paling terkemuka di dunia. Singapura menjadi negeri paling makmur seantero jagat setelah Qatar, Luksemburg, Norwegia. Ia memanfaatkan dengan jitu berbagai kelemahan pemimpin Indonesia dalam mengelola seluruh potensi alam dan rakyatnya. Amatlah benar jika ada yang mengatakan kemakmuran Singapura karena kebodohan Indonesia. Lihat saja fakta-fakta ini. Sebuah lembaga survei, Merrill LynchCapgemini, menyebutkan sepertiga atau 18 ribu orang kaya Singapura yang berjumlah 55 ribu berasal dari Indonesia. Kekayaan pengusaha asal Indonesia itu tak kurang dari Rp 800 triliun. Bisnis rumah sakit juga laris manis. Separuh pasien rumah sakit di Singapura berasal dari Indonesia. Malangnya, berobat di Singapura juga jadi “hobi” para petinggi Indonesia. Dalam kondisi sakit, bahkan matinya orang Indonesia, tetaplah Singapura yang untung. Dunia pendidikan Singapura juga sangat agresif menarik orang kaya Indonesia. Tak kurang 20 ribu pelajar dan mahasiswa Indonesia tersebar di kampus-kampus di negara republik parlementer itu. Kaum berpunya kita juga menjadikan Singapura sebagai negara tujuan utama kunjungan wisata dua setengah juta wisatawan kita membanjiri Singapura setiap tahunnya. Apa saja yang berbau Singapura dijamin laris-manis di Indonesia. Inilah negeri inferior yang mengidap penyakit senomania akut. Singapura juga menambah puluhan kilometer daratannya (reklamasi) dengan pasir dari Indonesia. Baik yang resmi (dibeli-murah) maupun yang tak resmi (dicuri). Di atas daratan baru itu dibangunlah aneka gedung: hotel, apartemen, kondominium yang dijual dengan harga selangit. Dan, “hebatnya” lagi orang Indonesia, menjadi pembeli asing terbesar properti Singapura. Lengkaplah kebodohan kita. Semakin korup para pemimpin Indonesia, semakin makmur Singapura. Terungkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Gubernur Banten Ratu Atut Khosiyah Ratu, dan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana, yang “mengatur” Pemilukada Lebak di Singapura, hanyalah menguatkan hobi para petinggi Indonesia dalam “memakmurkan” Singapura. Mereka tak peduli rakyat negeri sendiri terpilin kesulitan karena kemiskinan. Hanya pemimpin Indonesia yang berintegritas, punya kapasitas, berkarakter tegas, (syukur cerdas dan cerdik), yang bisa membebaskan negerinya dari kebodohan. Dari pemanfaatan negeri mana pun, termasuk Singapura. Ia negeri yang bisa terbang tinggi karena ketidakmampuan kita mengepakkan sayapnya yang robek-robek karena digerogoti kanker korupsi yang mencapai stadium tinggi. Singapura, bagi saya, selain mengasosiasikan kenyamanan dan kemakmuran, juga memunculkan rasa pedih. Tak punya selera lagi menjejakkan kaki di negeri itu, jika tidak terpaksa.***
Member of Media Group
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO Redaktur: Kristianto Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. CONTENT ENRICHMENT Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.
Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.
CMYK
Lewat CSR, Pengentasan Kemiskinan Lebih Cepat
SUASANA sidang ujian terbuka senat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dihadiri dewan penguji, promotor, dan para guru besar, Senin (7-10), menurut Bedjo Sujanto, guru besar tetap UNJ, mirip pertandingan bola basket karena banyak tepukan dan yel-yel. BIODATA Nama
: Veronika Saptarini
Kelahiran : Semarang, 24 Januari 1968 Pendidikan: - S-1 FH Unib, Bengkulu (1992) - S-2 MM Unsri Palembang (2002) - S-3 UNJ (2103) Suami Anak
: Jantje J. Worotikan : Prisca Charity Worotikan
Pekerjaan : - Direktur Saptaconsultant, konsultan hukum, manajemen, dan pelatihan. - Ketua Umum Yayasan Langit Sapta - Ketua Harian Forkapel - Wakil Ketua Peradi DPC Lampung - Bendahara Ikadin DPC Bandar Lampung
B
iasanya, kata Bedjo, suasana sidang doktoral amat sepi dan hanya di awal dan akhir ada tepuk tangan. “Ini istimewa,” kata Bedjo Sujanto, mengomentari ujian terbuka Veronika Saptarini. Siang itu, Saptarini, yang juga Ketua Forum Komunikasi AntarPerusahaan Lampung (Forkapel), mempertahankan disertasinya berjudul Evaluasi Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Provinsi Lampung. Pengunjung sidang memang berasal dari berbagai kalangan, baik dari Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, dan Palembang. Dari Bandar Lampung tampak Direktur Umum dan SDM PTPN 7 Budi Santoso, Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Wathony Nurdin, dosen Universitas Lampung Wahyu Sasongko, dan Direktur Utama PT Masa Kini Mandiri (Lampung Post) Raphael Udik Yunianto. “Dari latar belakang pengunjung yang hadir ini, kami yakin atas penelitian dan disertasi yang dipertahankan Saptarini,” kata Bedjo. Enam anggota panitia ujian doktor yang bergelar guru besar tak ragu memberikan nilai cum laude bagi wanita kelahiran 24 Januari 1968 ini. Wartawan Lampung Post Amiruddin Sormin, yang hadir pada ujian terbuka tersebut, mewawancarai Veronika Saptarini usai pengukuhan gelar doktor bidang sumber daya manusia (SDM) baginya. Ibu dari Prisca Charity W. ini tercatat sebagai doktor ke-2.028 jebolan UNJ. Biasanya yang melanjutkan kuliah hingga jenjang doktoral kebanyakan dari akademisi. Apa alasan Anda melanjutkan kuliah? Tidak juga, dulu saya juga beranggapan demikian. Kuliah hanya untuk para pengajar dan akademisi. Namun, dalam kenyataan banyak teman kuliah saya para politikus dan pemimpin. Ini indikator bagus. Bila para politikus dan pemimpin terus belajar, negara akan dipimpin orang-orang yang mau belajar sehingga dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan juga lebih komprehensif, lebih lengkap. Walaupun sebagian orang berpendapat, belajar tidak hanya di bangku kuliah, pendidikan formal membantu pembentukan pola pikir yang lebih sistematis dan kaya. Saya sendiri kuliah dengan beberapa pertimbangan, pertama, sebagai profesional mengasah keahlian adalah suatu keharusan. Tidak bisa mengaku profesional kalau tidak ahli di bidangnya. Dan dunia, pekerjaan, lingkungan terus berubah, berkembang, maka untuk keperluan klien dan profesi, belajar, belajar, dan belajar, baik dari sisi implementasi maupun pengembangan pengetahuan mutlak diperlukan. Yang kedua, memahami mengenai CSR sangat menarik bagi saya. Beragam permasalahan yang dihadapi teman-teman dari perusahaan membuat saya terinsiprasi untuk melakukan penelitian tentang CSR dan mengangkatnya dalam disertasi. Dari sisi profesi mengapa Anda tertarik menggali mengenai CSR?
Awalnya hanya tertarik karena banyak polemik tentang CSR. Setelah dikaji, saya melihat CSR adalah penghubung antara bidang hukum, sosial, dan manajemen. Ruang lingkup CSR luas bukan hanya pada masyarakat, melainkan keseimbangan di antara seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemegang saham, masyarakat, pekerja, praktik perusahaan yang fair, konsumen hingga lingkungan, bahkan hak asasi manusia atau HAM. Perusahaan baru bisa dikatakan melaksanakan tanggung jawab sosial jika mereka terlebih dahulu sudah mematuhi aturan hukum. Bila urutan ini tidak dijalankan, yang terjadi program CSR hanya dipergunakan sebagai kedok untuk menutupi kebobrokan perusahaan. CSR itu beyond compliance, kebaikan yang dilakukan perusahaan di atas ketentuan hukum yang sudah ada. Karena itu, tidak perlu diatur dengan produk hukum, hingga saat ini tidak ada negara yang mengatur CSR dalam hukum. Yang ada hanya guide line. Namun, walaupun tidak diatur dengan hukum, perusahaan yang ingin bisnisnya langgeng tetap akan melaksanakannya. Jika tidak, mereka akan menuai beragam masalah sehingga sulit berkembang, bahkan bisa mati. Saya menemukan banyak konflik, khususnya terhadap masyarakat di sekitar perusahaan dan pekerja, yang setelah dipelajari akar masalahnya bukan pada aspek hukum semata, melainkan justru pada sisi tanggung jawab sosial. Permasalahan demikian, jika hanya diselesaikan dengan jalur hukum akan berujung pada keputusan kalah-menang. Kalaupun perusahaan menang, eksekusinya keputusannya justru mempertajam konflik. Para komisi promotor dan panitia ujian doktor memuji disertasi Anda sebagai angin segar dalam memberdayakan masyarakat. Bahkan yakin 500% atas hasil penelitian Anda. Apa yang Anda lakukan sehingga semua penguji memberikan nilai tinggi? Hahaha... Kalau itu saya tidak tahu, harus ditanyakan pada para penguji. Itu guyonan, cara mereka menyampaikan apresiasi. Pada minggu yang sama mereka juga menguji beberapa tokok nasional, bahkan pada hari yang sama juga menguji Bapak Wiranto. Penilaian cum laude yang diberikan pada saat mereka juga melihat hasil riset para tokoh nasional itu, cukup membuat saya senang. Namun, itu bisa terjadi karena penelitian ini didukung banyak pihak, baik pemerintah, tim fasilitasi CSR, maupun perusahaan dan masyarakat. PT Nestle dan PTPN 7 yang menjadi lokasi penelitian sangat kooperatif menyampaikan data dan informasi. Bahkan, saya diajak melihat langsung para petani hingga ke pelosok. Yang saya lakukan cuma mengangkat topik dari fakta dan kondisi riil yang terjadi di lapangan dan mengolah hasil penelitian secara serius. Selanjutnya, para penguji dan
Veronika Saptarini
Ketua Umum Forum CSR Kesos Provinsi Lampung hadirin, termasuk Anda yang menilai. Saya melakukan pengamatan tidak hanya saat menyusun disertasi, tetapi sudah sejak 2008, saat polemik mengenai CSR mulai mencuat di Indonesia, khususnya di Lampung. Saya berharap penelitian saya bisa menjadi solusi yang membuat CSR menjadi lebih bermanfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan stakeholder lainnya, termasuk pemerintah. Sekarang Anda meraih gelar doktor bidang sumber daya manusia (SDM) dengan nilai cum laude atas disertasi berjudul Evaluasi Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility di Provinsi Lampung. Apa yang akan Anda lakukan dengan disertasi tersebut? Berbagi ilmu dengan temanteman yang membutuhkan, baik perusahaan, pemerintah, akademisi yang mempunyai kepedulian tentang CSR, dan terus belajar tentang hal ini. Saya senang beberapa teman-teman yang sedang melanjutkan studi tentang CSR, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, intensif mengajak diskusi untuk penelitian mereka. Semoga makin banyak pihak yang ingin memahami CSR yang sebenarnya, tidak sepotong-sepotong, sehingga malah mengancam niat dan tujuan baik dari pelaksanaan program CSR. Pelaksanaan program CSR juga akan membantu masyarakat dan pemerintah menilai mana perusahaanperusahaan yang ingin melaksanakan bisnis secara berkelanjutan dengan cara bertanggung jawab dan mana yang perusahaan hanya sekadar mengeruk keuntungan. Pemikiran dan langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan dalam memperbaiki pelaksanaan CSR di Lampung? Pemikirannya, pada dasarnya perusahaan di Lampung sudah melaksanakan CSR dan mereka melaksanakannya sesuai dengan tujuan perusahaan. Ini sama sekali tidak salah. Namun, dari pengamatan dan penelitian yang saya tuangkan dalam disertasi ada peluang dan cara untuk membuat CSR menjadi lebih tepat sasaran dan bermanfaat. Banyak perusahaan yang sudah melakukan CSR mengeluh karena mereka masih menghadapi beragam masalah, baik dengan masyarakat maupun pemerintah. Pelaksanaan program CSR yang tepat seharusnya bisa meminimalkan konflik dan menjadi salah satu sarana pendeteksi penyebab
konflik dan cara penyelesaiannya. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap program CSR, mulai dari latar belakang kebijakan penyusunan program, tujuan, hingga dukungan sumber daya, proses pelaksanaannya sampai hasil dan dampak program. Selain itu, dengan memperhatikan bahwa persepsi tentang CSR ini masih beragam dan tidak jarang memicu polemik, maka sosialisasi, workshop, seminar maupun kegiatan yang mendukung upaya agar perusahaan dan pemerintah, legislatif, serta masyarakat paham akan CSR yang utuh, dan mampu menyusun dan melaksanakan program yang tepat sasaran juga perlu dilakukan. Sejalan dengan itu, saya juga ingin membantu teman-teman pelaku usaha merumuskan CSR yang tepat dan sejalan dengan visi misi perusahaan dan kebutuhan stakeholdernya. Jadi manfaat bagi perusahaan juga akan semakin jelas, dan makin banyak perusahaan yang mau melaksanakannya. Saat ini banyak terbentuk forum-forum CSR. Anda juga terpilih sebagai Ketua Umum Forum CSR Kesos Provinsi Lampung. Apa pendapat Anda? Sepanjang terbentuknya forum CSR ini dimotori oleh mereka yang paham mengenai CSR yang utuh dan dilandasi kepentingan yang bersih, akan sangat bermanfaat. Forum CSR yang dikoordinasikan oleh beragam unsur dan difasilitasi pemerintah bisa membantu memberikan beragam informasi kebutuhan masyarakat kepada perusahaan. Mereka bisa memilih yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Bisa mendapat beragam fasilitas yang mendukung pelaksanaan program. Bila tim fasilitasi dan forum CSR yang mempunyai pemahaman yang sama tentang CSR bekerja dengan baik, saya yakin pengentasan kemiskinan di Lampung bisa lebih cepat teratasi dan iklim usaha lebih kondusif. Bahayanya, jika pembentuk forum tidak paham mengenai CSR dan hanya menggunakan power atau kekuasaan semata. Ini justru akan membuat tujuan CSR tidak tercapai, perusahaan justru bisa menjadi korban. Perusahaan itu seperti angsa bertelur emas, biarkan dia bertelur tiap hari, jangan karena ingin mendapatkan telur yang banyak secara langsung dalam perutnya, angsanya dipotong. CSR harus dilakukan dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan perusahaan. (***)
CMYK
CMYK
CMYK
KOMUNITAS MINGGU, 20 OKTOBER 2013
LAMPUNG POST
11
Siger Shooting Club,
Bukan Sekadar Menembak
“Kami menjadi sahabat petani ketika harus memburu babi hutan yang menjadi hama tanaman petani.”
P
ENYALURAN hobi bisa mengikuti berbagai macam kegiatan. Tetapi hobi yang satu ini cukup unik. Menembak. Bagi lelaki yang hobi menembak (shoot), di Lampung ada komunitas Siger Shooting Club. Komunitas ini berdiri sejak 2006 lalu. Ketua Harian Siger Shooting Club (SSC) Widiyatmoko mengatakan Siger Shooting Club merupakan wadah bagi pehobi olahraga tembak di Provinsi Lampung. Anggotanya berjumlah 100 orang yang berbagai macam profesi. Pada 26 Oktober 2013, kata Widi, akan dilakukan latihan menembak bersama yang merupakan kegiatan internal di Lapangan Tembak Sukarame, Bandar Lampung. Kegiatan itu bertujuan memperkuat hubungan silaturahmi antaranggota. Menurut Widi, di ajang itu nantinya akan ada perek r ut a n a n g got a baru. Ada tiga divisi di SSC. Yakni, divisi tembak berburu, tembak reaksi, dan tembak sasaran. SSC yang berada dalam naungan Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) ini aktif melakukan kegiatan, termasuk kegiatan sosial. Tembak sasaran merupakan tembak target untuk latihan dan keatletan, umumnya menggunakan senjata gas dan senjata api. Tembak reaksi, kata dia, menggunakan pistol ukuran kaliber 9 mm dan senapan laras panjang. Sedangkan di divisi berburu adalah untuk mereka yang menyukai perburuan hama, seperti berburu babi yang merugikan petani. “Berburu bukan hewan yang dilindungi,” kata Widi, Jumat (18/10). Setiap anggota SSC akan mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) yang hanya boleh menggunakan senjata angin kaliber maksimum 4,5 mm. Namun, itu bukan kartu kepemilikan senjata. Setiap anggota mesti melakukan tahapan untuk bisa mendapat lisensi kepemilikan senjata di atas kaliber 4,5 mm.
Lisensi Senjata Soal kepemilikan senjata api oleh warga sipil, kini menjadi masalah yang menjadi sorotan tajam berbagai pihak. Jika para penjahat atau para begal jelas memiliki senjata api jenis rakitan dan hampir dipastikan ilegal, ternyata banyak juga pejabat atau pengusaha yang
CMYK
juga mengantongi senjata api. Menjelaskan kepemilikan itu, Widi mengatakan bahwa organisasinya bukan tempat orang membuat izin memiliki atau menggunakan senjata api atau senjata lainnya. Meskipun demikian, ia mengakui pihaknya menjadi jembatan bagi orang-orang yang hobi olahraga menembak untuk bisa mendapatkan lisensi terhadap penggunaan senjata api untuk tujuan damai dan hobi. “Kami bukan pemberi lisensi. Izin itu yang menerbitkan tetap pihak kepolisian. Untuk mendapatkan lisensi itu, semua orang harus mengikuti tahapan panjang. Kami akan dites oleh Perbakin. Ada berbagai tes, terutama tes psikologi. Dan itu untuk kepentingan olahraga, bukan untuk kepentingan bela diri,” kata dia.
Sekretaris SSC Indra Ganhi mengatakan anggota klub ini dari berbagai kalangan dan berbagai usia. Paling muda adalah 17 tahun dan ada yang lebih 50 tahun. Dari tiga kategori yang ada, pencinta menembak berburu hewan hama yang paling digemari dan punya kegiatan rutin setiap tiga bulan. Yakni, mengadakan latian berburu di berbagai daerah. Senjata yang digunakan ada tiga jenis, seperti senjata api, gas, dan a ng i n. “ Mesk i pu n berawa l da r i kegiatan hobi, para anggota kami banyak yang jadi atlet menembak,” kata Indra Gandhi saat ditemui di rumahnya, Jalan Hendro Suratmi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (3/10). Komunitas ini rutin berlatih di Lapangan Tembak Sukarame, Bandar Lampung. “Kami menjadi sahabat petani ketika harus memburu babi hutan yang menjadi hama bagi petani kebun,” kata bapak tiga anak ini. (M1) Dian Wahyu
CMYK
CMYK CMYK
CMYK CMYK
DUNIA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
ANAK 12
CERITA ANAK
Tetangga Baru
U
MAM baru selesai membereskan kamar ketika Ibu memanggil. “Umam, tolong antarkan kue ke tetangga sebelah ya,” seru Ibu dari lantai bawah. Umam mengusap keringat lalu buru-buru turun. “Kuenya mau diantar ke rumah siapa, Bu?” tanyanya ketika sampai di dekat Ibu. Tampak empat kotak kue lapis berderet di meja. “Ke rumah Bu Aminah, yang rumahnya di samping kanan rumah kita. Rumah yang pagarnya dicat biru,” jawab Ibu menjelaskan. Umam mengangguk mengiyakan lalu mengambil sekotak kue di atas meja. Keluarga Umam baru saja pindah ke kompleks perumahan itu kemarin siang. Sebelumnya, mereka tinggal di Surakarta. Tapi mulai bulan ini, ayah Umam diangkat menjadi kepala sekolah di daerah Sleman, Yogyakarta. Sepanjang hari ini, Ayah, Ibu, dan Umam sibuk bersih-bersih serta menata ruangan. “Assalamualaikum.” Umam mengucapkan salam ketika sampai di depan rumah Bu Aminah. Dari dalam rumah tampak seorang wanita tua keluar membukakan pintu. “Siapa ya?” tanya wanita itu. Bu Aminah ternyata sudah tua, beliau berkacamata dan berjilbab cokelat tua. “Umam, Nek. Anaknya Pak Asrul, tetangga baru.” “Oh, yang baru pindah kemarin ya? Mari-mari, silakan masuk,” Bu Aminah mempersilakan. “Tidak usah, Nek. Terima kasih. Saya diminta tolong Ibu untuk mengantarkan kue,” ucap Umam sambil menyerahkan sekotak kue. “Wah, terima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan kalian.” Umam mengamini. Bu Aminah tampak sukacita. Beliau juga menitipkan salam untuk ayah dan ibu Umam. “Kenapa sih kita harus ngantar kue ke tetangga-tetangga, Bu?
Karena kita orang baru ya?” tanya Umam ketika ia pulang dari rumah Bu Aminah. “Karena kita harus berbuat baik dengan tetangga di sekitar kita, itu salah satu pesan Nabi Muhammad. Kalau Eyang Putri dulu bilang sama Ibu, pager mangkok luwih becik ketimbang pager wesi. Makanan dan per- buatan baik lebih menjaga kita daripada pagar besi,” kata Ibu. Umam mengangguk-angguk dan membantu ibu menata buku-buku ke dalam rak buku yang tertempel di dinding. Sudah sebulan mereka tinggal di perumahan itu. Tetangga sekitar rumah mereka bersikap ramah dan baik hati. Siang itu, ibu dan Umam baru saja pulang dari sekolah. Ban sepeda Umam rusak sehingga Ibu harus menjemputnya ke sekolah. Baru saja sampai di depan kompleks, mereka melihat kerumunan warga di depan rumah mereka. Umam bertanya-tanya dalam hati. Apa yang terjadi ya? “Bapak-bapak, ada apa ini?” tanya Ibu tergopohgopoh setelah mematikan mesin sepeda motornya. “Ada pencuri masuk ke rumah Ibu tadi, untung Bu Aminah melihat dan bisa kami tangkap,” ujar satpam kompleks. Ternyata, ketika Ibu tengah menjemput Umam ke sekolah, dua pencuri masuk ke rumah mereka. Bu Aminah melihat gerak-gerik kedua lelaki yang mencurigakan itu dari jendela rumahnya. Beliau pun segera memberi tahu satpam kompleks dan warga sekitar. Mereka lalu menyergap pencuri yang tengah beraksi di dalam rumah itu. Untungnya, kedua
pencuri itu dapat ditangkap. “Alhamdulillah,” Ibu mengucap syukur dan berterima kasih kepada warga. Umam jadi teringat pertanyaannya pada Ibu waktu dia disuruh mengantarkan kue ke rumah Bu Aminah dulu. Umam sekarang tahu, itulah hikmah berbuat baik pada tetangga. Kalau kita berbuat baik, orang juga akan berbuat baik pada kita. Kabul Astuti
FERIAL
SAHABAT KITA
Nisa Main Sepeda Lipat KRING-KRING gowes-gowes, naik sepeda lipat di kompleks rumah.... Hai-hai.... Apa kabar temanteman? Kenalan dulu, ya. Namaku Annisa Noverina Setiawan. Aku biasa dipanggil Nisa. Umur Nisa baru 6 tahun karena lahir pada 2007. Tetapi belum cukup harinya, sebab ulang tahunku masih sebulan lagi. Yaitu, tanggal 19 November. Teman-teman mau tahu hobiku? Sebenarnya hobiku cukup banyak, tetapi yang sering aku lakukan setiap ada waktu adalah main sepeda. Aku punya sepeda lipat yang biasa kupakai berkeliling kompleks perumahan. Syukurnya, jalan-jalan di kompleks perumahanku cukup enak untuk main sepeda. Makanya, kalau sore atau pagi di hari libur, aku lebih suka naik sepeda dari pada olahraga yang lain. Rumahku di kompleks Perumahan Way Halim Permai, Bandar Lampung. Selain itu, aku juga suka menari lo. Aku ikut kegiatan tari daerah di Sanggar Sasana Buana. Berbagai jenis tarian Nisa ikut. Makanya, Nisa juga suka dance. Idola Nisa adalah mbak yang cantik-cantik di grup musik Cherrybelle, hehe. Ayahku, namanya Setiawan Donny dan ibuku namanya Septiani Wulandari. Sekarang Nisa duduk di kelas I SD Negeri 2 Way Halim. Salam manis semuanya.
(M1) Dian Wahyu
CMYK CMYK
KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan untuk tiga pemenang berupa : a. Orikids b. Komik Kreative c. Kotak pensil creative d. Oil Pastel Pascola (Standard).
CMYK CMYK
CMYK
CMYK
REPORTER
MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
CILIK 13
Belajar Bikin Pisang Bolen, Yuk! HEMMMM...., enaknya roti pisang. Teman-teman pasti sering makan roti isi pisang. Tetapi, kalau membuat roti pisang alias pisang bolen, belum banyak yang pernah. Nah, kami diajari bikin pisang bolen, pekan lalu.
R
oti memang menjadi camilan utama di zaman modern ini. Bahkan, bagi orang-orang Eropa atau orang Arab, roti menjadi makanan pokok. Sedangkan di Indonesia, roti masih sebagai menu sampingan karena harganya yang masih cukup tinggi dan bikinnya tidak semua orang bisa. Nah, teman-teman, Rabu dua pekan lalu, kami reporter cilik Lampung Post dari SD Global Madani, Bandar Lampung, diajak ke toko yang sekaligus tempat membuat roti. Namanya toko kue Mayangsari. Tempatnya di bilangan Way Halim, Bandar Lampung. Tokonya sih memang tidak terlalu besar, tetapi produksinya cukup banyak setiap hari. Itu karena yang membeli roti dan kue di sini cukup banyak alias laris sehingga penghasilannya juga cukup besar. Nah, bagaimana cara membuat roti, roti apa saja yang dibuat, dan informasi lain tentang toko kue ini, kami mewawancarai Ibu Efriyanti. Dia adalah pemilik usaha ini. Baca liputan kami, ya. Selamat siang, Ibu. Apa kabar? Kami reporter cilik Lampung Post boleh tanya-tanya tentang membuat roti, ya? Oo, ya selamat siang. Kabar saya baik. Boleh, silakan. Apa yang mau kalian tanyakan?
Je n i s m a k a n a n apa saja yang paling laris di sini? Di sini yang khas adalah pisang bolen. Makanya, toko ini namanya Pisang Bolen Mayangsari. Sebab, yang menjadi menu utama adalah pisang bolen dan yang paling laris. Produksinya bisa mencapai 4.000 biji per hari. Bahkan, kalau hari Sabtu atau Minggu, bisa lebih.
Sudah berapa lama usaha ini ini didirikan? Sudah lama banget. Awalnya usaha di rumah sejak 2006. Tetapi kalau di ruko ini sejak 2010. Sekarang sudah ada 10 cabang di Bandar Lampung. Ada di Jalan Teuku Umar, Kemiling, Hajimena, dan banyak lagi. Ada enggak jenis kue yang baru? Ada, sekarang lagi musim pancake durian. Dari namanya, kue ini isinya durian, pasti enak. Tapi produksinya masih musiman. Bahan untuk membuat pancake durian itu apa saja, Bu? Yang pasti isinya durian, ditambah sedikit gula untuk meredam gas pada durian. Tiap pancake ditimbang isi duriannya 50 gram. Lapisan luarnya dari bahan terigu, telur, santan, air dan pewarna makanan hijau. Kenapa warnanya hijau? Karena itu ciri khas yang buat pancake-nya warna hijau. Dan paling enak dimakan waktu dingin. Ada juga bolen durian yang lebih enak dimakan saat panas. Bagaimana cara membuatnya? Disiapkan alas kertas roti. Lalu pancake yang sudah dipanggang berbentuk lingkaran diolesi dengan butter cream secukupnya. Lalu dimasukkan durian dan diolesi lagi butter cream, lalu pancake dilipat dan ditaruh di plastik mika. Kemudian pancake ditaruh di freezer. Pakai kompor mama di rumah juga bisa buat. Bentuknya kayak martabak ya? Iya betul, kalau bolen durian dipanggang, tapi kalau pancake durian ditaruh di freezer atau lemari pendingin. Dari usaha ini hasilnya berapa, Bu? Ya, cukup lumayan. Omzetnya atau uang yang terkumpul untuk usaha ini bisa Rp250 juta setiap bulan. Kalau keuntungannya bisa 30—40
persennya. Ibu belajar buat kuenya di mana? Sejak 2007 saya belajar buat makanan. Dulu Bunda jarang pegang alat-alat dapur. Tetapi karena untuk usaha, akhirnya bisa juga. Kenapa namanya Mayang Sari? Karena ibu orang Lampung dari marga Bunga Mayang, dari itu terbentuk nama Mayang Sari. Alat yang paling canggih di sini apa, Bu? Mixer dan alat panggang ya. Pelanggannya dari mana saja, Bu? Wah, sudah banyak, tapi yang kontinu atau langganan dari Baturaja dan Way Kanan. Kadang orang Bandung juga pesan untuk oleh-oleh mereka. Padahal bolen asalnya dari Bandung, mungkin karena beda ya rasanya.
Baik, terima kasih ya Bu atas informasinya. Sama-sama Adik-adik. (M1)
Pisangnya menggunakan jenis apa, Bu? Namanya pisang raja bulu. Mengapa pakai pisang ini, karena pisang ini beda dengan yang lain. Selain enak, wangi, manis, dan lebih legit. Jumlah karyawan yang bekerja di sini ada berapa orang, Bu? Semuanya ada 25 orang. Ada yang khusus membuat bolen tujuh orang. Khusus yang membuat donat dua orang. Terus, yang lainnya tenaga pemasaran, kasir, termasuk pak sopir.
Reporter cilik: Fabio Banyu Cyto R. Adam Zasya Yudho Ghifari M. Rayhan Gumay Shofia Khalifah
FOTO : IKHSAN DWI NUR SATRIO
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
FOKUS MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
14
Hilangnya Bukit Kami pernah menemukan dan menangkap beberapa ekor monyet dan ular piton besar dan anakan burung elang di puncak bukit. “Monyetnya saya jual di Teluk, ular sama burung elangnya saya jual di Pasar Tengah.” Ia tak peduli dengan bahaya yang mengancamnya, meski beberapa rekannya pernah tewas tertimbun longsoran.
LAMPUNG POST/IKHSAN
Ketika pentingnya kawasan konservasi harus dihadapkan urusan perut dan keserakahan pemodal, Bandar Lampung terancam bencana ekologis.
A
IR minum di dalam botol bekas kemasan air mineral yang digantungkan di pinggang Maman (40) hampir tiris. Matahari yang menjemur batu-batu karst Bukit Camang, Tanjunggading, itu membuat udara panas dan mengeringkan tenggorokan. Namun, ia terus memahat, mencongkel, dan menggelindingkan bongkahan-bongkahan batu belah itu sebagai penyambung hidup diri dan keluarganya. Tiga tenda yang dibuat sekenanya dari karung bekas yang diikat di dua batang kayu tak mampu menahan terik matahari siang itu, pekan lalu. Dari salah satu tenda, salah seorang rekan Maman setengah berteriak kepadanya, “Neraka lagi bocor! Panas banget.”
Sedari pagi, baru dua dump truck batu fondasi yang ia muat, tetapi Maman sudah kelelahan. Keringat yang membanjir di seluruh tubuh juga membasahi rokok kretek murahan yang diselipkan di telinga. Namun, ia tetap bekerja. Sesekali matanya melirik ke pintu portal yang ada di bagian bawah. Tetapi ia tak melihat ada dump truck datang. Ia juga tak mendengar lamat-lamat suara berat mesin truk yang kepayahan menanjak jalan terjal menuju bukit itu. Dengan upah Rp30 ribu sehari, Maman juga kerap merangkap sebagai keamanan di pintu-pintu portal untuk berjaga-jaga. “Kemarin ada wartawan yang moto-moto kami,” ujarnya singut. Ini adalah tahun kedelapan Maman bekerja sebagai penambang di Bukit Camang. Mantan tukang becak ini mengaku lebih ajeg bekerja sebagai penambang batu karena penghasilannya lebih tetap meski tak besar. Selama menambang, ia mengaku
Area Steril Bukit Sukamenanti SEKELOMPOK orang berbadan besar, berkulit legam, dan berkacamata hitam itu terlihat berjaga-jaga di salah satu portal menuju Bukit Sukamenanti, Kedaton, pekan lalu. Padahal, ruas jalan yang dipasangi portal itu adalah jalan umum. Dua di antara mereka setengah berlari mendatangi seorang pengendara sepeda motor yang celingak-celinguk dan berhenti sekitar 50 meter dari portal itu. Salah seorang di antaranya terus mencecar pengendara sepeda motor itu dengan berbagai pertanyaan menyelidik. Tas pundak yang dikenakan pengendara sepeda motor itu pun sempat dirabaraba. Entah apa yang mereka tanyakan kepada pengendara itu, tetapi tak lama saat pengendara itu melaju pelan, salah seorang di antaranya menendang ban belakang sepeda motor itu hingga nyaris jatuh. Agus, bukan nama sebenarnya, salah satu warga di sana, menceritakan kelakuan para preman itu. Ia mengaku pernah melihat seorang pengendara sepeda motor ditampar karena berhenti di pintu portal. “Ya kayak gitu itu kerjaannya. Kalau ada motor atau orang yang berhenti di situ pasti didatangi terus ditanya-tanya, digeledah. Mereka takut kalau didatangi wartawan,” ujar Agus. Warga sekitar, menurutnya, sudah cukup resah. Tak hanya karena ulah mereka, tapi juga aktivitas penambangan batu di Bukit Sukamenanti itu membahayakan warga sekitar. “Kami takut longsor kayak di Bumiwaras kemarin.” Sebagai warga yang sudah lama tinggal di lereng bukit itu, ia mengaku tak pernah dimintai tanda tangan sebagai salah satu syarat mendapatkan izin galian C. “Setahu saya, harus ada persetujuan warga di sini, tapi saya tak pernah tanda tangan apa-apa. Tahu-tahu, mobil truk sudah keluar masuk ngangkut batu fondasi.” Ada sekitar delapan jalan yang diportal. Empat di antaranya adalah portal
utama sebagai akses keluar masuk kendaraan berat mengangkut batu-batu fondasi dari Bukit Sukamenanti. Sedang empat pintu lainnya adalah jalan selebar gang yang hanya bisa dilalui sepeda motor yang berbatasan langsung dengan permukiman warga. Tetapi tetap dijaga ketat oleh kawanan ini. Selain mendapat gaji, para penjaga portal ini juga kerap menarik uang “mel” dari sopir truk yang muat batu dari bukit ini untuk seseran mereka. Dari salah satu jendela rumah penduduk dekat salah satu akses masuk menuju bukit itu, terlihat jelas aktivitas penambangan batu cadas milik salah seorang bos properti di Lampung. “Kalau enggak salah nama perusahaannya Arya Mandala, punya Pak Gunawan Hendra. Tapi saya kurang jelas juga, karena jangankan bisa nanya-nanya, lewat depan portal saja sudah dipelototin. Padahal saya orang sini,” kata Karim, bukan nama sebenarnya yang tinggal di Jalan Tupai, tak jauh dari bukit itu. Bukit Sukamenanti adalah salah satu dari 32 bukit—klaim Walhi Lampung— yang fungsinya sebagai kawasan konservasi kian tergerus oleh kepentingan orang-orang yang tak peduli akan pentingnya kawasan tangkapan air. Dewan Daerah Walhi Lampung Nopi Juansyah dan mantan Direktur Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan serta Andi Jayanegara dari divisi kampanye Walhi Lampung, dalam diskusinya menyebutkan Kota Bandar Lampung memiliki 32 bukit yang kesemuanya memiliki fungsi konservasi dan kawasan hutan lindung. Namun, anehnya dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lereng, Bukit, dan Gunung di Bandar Lampung serta revisi perda tersebut pada 2004 tentang rencana tata ruang Kota Bandar Lampung maupun SK Wali Kota Bandar Lampung Nomor 13 tahun 2009 menyebut Kota Bandar Lampung hanya memiliki 11 bukit sebagai kawasan konservasi. (M1) Meza Swastika
CMYK
Tinggal Dua Bukit Kondisi Bukit Camang kini kian rusak parah akibat eksploitasi dengan menjadikan bukit karst itu sebagai lahan tambang batu fondasi. Keadaannya kini mungkin hanya tinggal 20 persen lagi. Hendrawan, aktivis Walhi Lampung, menyebut Pemerintah Kota Bandar Lampung tak tahu arti kawasan konservasi. “Mereka menganggap itu bukan daerah resapan air karena bukit kapur. Ini kan aneh kalau bukan resapan air kenapa tanaman bisa tumbuh di bukit itu,” ujar mantan direktur eksekutif Walhi Lampung ini. Bukit-bukit di Bandar Lampung, ujarnya, kini masuk dalam klasifikasi rusak, rusak berat, dan alih fungsi lahan. Hanya tersisa dua bukit lagi yang masih masuk kategori rusak ringan, yakni Bukit Sulah dan Bukit Banten. Meskipun kedua bukit ini masuk kategori sebagai hutan lindung, perlahan kondisinya makin tergerus permukiman warga. Termasuk kemungkinan eksploitasi tambang batu baru jika bukit-bukit yang lain sudah tak berproduksi. “Bisa saja kedua bukit ini akan menjadi intaian penambang batu setelah bukit-bukit yang lain habis dieksploitasi.” Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lereng, Bukit, dan Gunung di Bandar Lampung serta revisi perda tersebut pada 2004 tentang rencana tata ruang Kota Bandar Lampung maupun keberadaan SK Wali Kota Bandar Lampung Nomor 13 Tahun 2009, tak ubahnya lembaran-lembaran kertas yang tak memiliki makna dan kekuatan hukum apa-apa. Seperti yang diakui Kepala BPLH Kota Bandar Lampung Rejab, meski keberadaan
tambang-tambang galian C yang ada di kawasan perbukitan di Bandar Lampung adalah ilegal, tak pernah ada upaya untuk menertibkan apalagi bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan ilegal tersebut. “Kami sudah sering mengimbau warga untuk tidak mengeruk bukit, tetapi tak pernah diindahkan,” kata Rejab. Padahal, akibat aktivitas penambangan ilegal ini membuat kawasan-kawasan perbukitan di Bandar Lampung menjadi rawan longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Budiharto mengatakan kawasan perbukitan seperti Camang, Sukamenanti, dan Gunungsulah adalah kawasan bukit yang rawan longsor, terlebih di musim hujan. Berkali-kali Walhi Lampung mengingatkan kawasan perbukitan di Bandar Lampung adalah kawasan hijau, kawasan konservasi, termasuk hutan lindung yang memiliki fungsi penting sebagai daerah tangkapan air (catchment area) untuk wilayah Bandar Lampung. Karena itu, jika eksploitasi di kawasan itu terus-menerus dilakukan hanya untuk keuntungan sepihak, Kota Bandar Lampung hanya tinggal menunggu bencana ekologis yang pasti akan datang. “Bencana ekologis bahkan sudah mulai terlihat. Buktinya, musibah longsor yang kerap terjadi di kawasan perbukitan dan banjir setiap musim hujan karena daerah tangkapan air sudah tidak ada lagi,” kata Hendrawan. Kota Bandar Lampung minim ruang terbuka hijau, seperti amanat rencana tata ruang wilayah yang mensyaratkan memiliki minimal 30 persen. “Saat ini, luas ruang terbuka hijau hanya sekitar 11 persen saja. Itu pun ruang terbuka hijau yang ada di hutan kota Way Halim juga terancam dialihfungsikan.” Tumpang tindihnya permasalahan kawasan perbukitan ini belakangan hanya menjadi semacam isu seksi pada ajang-ajang politik dan janji-janji para calon yang berebut kekuasaan. Di sisi lain, antarsatuan kerja hanya mencari aman dengan pernyataan-pernyataan tanpa makna. (M1) Meza Swastika
Dilema Pemecah Batu Bukit Camang
LAMPUNG POST/IKHSAN SEBENARNYA batu tempat Wawan (49), bukan nama sebenarnya, memijakkan kakinya agak labil. Ia merasakan bebatuan kapur Bukit Camang itu seperti bergerak. Tetapi ia acuh tak acuh. Ia mengulur sedikit lilitan tali yang mengikat pinggangnya di bebatuan yang ada di sisi kirinya untuk ditambatkan ke bebatuan lain yang lebih kuat. Dari tepian tebing setinggi hampir 10 meter itu ia melihat lereng bukit sisi barat itu mulai runtuh. Ia mulai sedikit ragu, tapi berusaha tetap bekerja meski batubatu sebesar buah semangka di atasnya sudah mulai runtuh. Tiga meter di bawahnya agak ke kanan, adik sepupunya, Rahmat, sedang menancapkan tiga besi pahat ke sebuah batu kapur besar. Beberapa kali ia menoleh ke arah Rahmat. Ia sempat mengingatkan Rahmat untuk pindah ke titik yang lain agar lebih aman. Tetapi Rahmat diam saja, ia terus saja menancapkan pahat-pahat besinya. Baru beberapa kali palu godamnya memukul batu, dari sekira 15 meter atas kepalanya, ia melihat serombongan batu-batu besar runtuh menuju ke arahnya. Cepat-cepat Wawan menarik tali yang mengikat di pinggangnya agar lebih kendur. Ia menggapai batu besar yang menyembul
keluar di dekatnya untuk berlindung, tapi terlambat. Jari telunjuk tangan kanannya hancur dihantam batu. Saat meringis kesakitan, ia melihat dari arah bawah, beberapa rekan sesama penambang menjerit-jerit dan menunjuk ke arah sepupunya, Rahmat. Rahmat sudah tergeletak, kepalanya terhantam batu. Dengan merintih, Wawan memanggil-manggil Rahmat, tapi sepupunya itu tak bereaksi. “Kepalanya pecah kena jatuhan batu,” kata Wawan tanpa ekspresi saat menuturkan peristiwa tiga tahun lalu yang merenggut nyawa sepupunya itu. Tujuh hari ia tak bekerja. Jari manisnya yang putus hanya ia obati dengan bubuk kopi agar darah tak terus keluar dan ditutup dengan selembar kain. Selama tujuh hari itu, istri dan anak-anaknya hanya mengandalkan hidup dari uang sumbangan rukun kematian dari tetangga-tetangganya untuk almarhum adik sepupunya yang kebetulan tinggal bersamanya. Ia tak tahu lagi harus bekerja apa, dengan jari yang sudah putus. Wawan akhirnya kembali menjadi penambang hingga kini. “Mau kerja apalagi, bisanya cuma mecah batu, kalau enggak kerja ya enggak makan,” ujar Wawan. Ia bahkan sudah melupakan peristiwa itu. Seorang anaknya yang hanya tamatan sekolah menengah pertama ia ajak serta untuk bekerja mengangkut batu, agar upah yang diterima bisa cukup untuk dapur di rumah. “Sehari kadang saya sama anak saya cuma dapat Rp50 ribu, itu juga harus dipotong untuk jatah mandor, paling cuma sisa Rp40 ribuan lah untuk dibawa pulang.” Bekerja sejak pukul 06.00 hingga menjelang magrib, Wawan dan anaknya hanya dibekali istrinya dua botol air putih dan dua bungkus nasi berlauk ala kadarnya. Ia mengaku kerap harus berebut lahan dengan sesama penambang lainnya atau menyogok beberapa batang rokok untuk mandor agar tak perlu memanjat tebingtebing bukit yang terjal. Sejak 2000-an Wawan sudah bergelut dengan bahaya, ia mengaku kepalanya kerap bocor tertimpa batu-batu kecil yang runtuh atau digigit tarantula yang bersembunyi di celah-celah bebatuan Anaknya yang semula hanya bertugas mengangkut batu pun kini mulai ikut memecah batu di tebing bukit. Meski khawatir, Wawan mengaku bingung harus melarang anaknya. Wawan dan penambang batu di Bukit Camang tak peduli meski harus menggadaikan nyawanya dengan batu-batuan besar yang sewaktu-waktu bisa runtuh dan meremukkan tubuh mereka. “Di mana-mana tempat kerja pasti ada risikonya, tidur saja bisa mati, apalagi kerjaan kayak gini, ya sudah pasrah saja, yang penting dapat duit,” ujar Wawan. (M1) Meza Swastika
CMYK
MINGGU, 20 OKTOBER 2013
LAMPUNG POST
CMYK
PARIWARA 15
CMYK
CMYK
CMYK
LENTERA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
16
Bedah Rumah
Desa Brajaharjosari REALITY show Bedah Rumah yang ditayangkan RCTI menjadi inspirasi pemuda Desa Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur. Mereka berhimpun dalam Forum Peduli Kasih dan terus membantu memperbaiki rumah warga miskin.
R
umah kecil berdinding geribik usang itu milik Karman di Desa Brajaharjosari itu tiba-tiba saja ramai orang. Keterbelakangan ekonomi membuat hunian yang dipakai sebagai tempat berteduh, berinteraksi, sekaligus sekolah pertama keluarga itu tak kebagian alokasi dana untuk membangun. Karman membanting tulang bekerja serabutan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan-minum. Itu pun terasa kurang. Keramaian tempat tinggal Karman hari itu memang sudah diketahui. Sebab, beberapa hari sebelumnya, sekelompok pemuda yang ia kenali sebagai aktivis desa sempat menyambangi rumah itu dan bertanya-tanya. “Saya kaget dan bersyukur sekali para pemuda desa peduli dengan kehidupan saya,” kata dia dengan nada terenyuh. Hari itu, para pemuda dibantu orang tua yang peduli datang membawa aneka alat kerja. Ada pacul, sekop, palu, sendok semen, kampak, gergaji, pasah, dan sebagainya. Mereka tidak sedang menuju medan perang antarkampung, tetapi mendukung pemuda desa yang tergabung dalam Forum Peduli Kasih membedah rumah Karman. Pekerjaan bedah rumah ala forum ini memang tidak seperti yang ditayangkan televisi. Tidak terlalu surprise dan sehari jadi karena pemilik rumah sudah diberi tahu. “Intinya kami ingin berbagi dan membantu warga yang kurang mampu,” kata Suriyanto, salah satu anggota forum. Bahan bangunan berupa pasir, seman, batako, kayu, asbes, dan lainnya sudah lebih dulu disiapkan di lokasi. Forum juga tidak memoles dan mengisi rumah dengan perabotan layaknya yang ditayangkan di televisi. Namun, desain dan ukuran rumah yang akan dibuat telah dirancang oleh seorang yang punya keahlian. Forum Peduli Kasih pemuda Brajaharjosari ini memang terinspirasi oleh tayangan televisi. Suriyanto mengatakan dalam lingkup sekitar, membantu warga miskin yang rumahnya tidak layak huni sesungguhnya bukan pekerjaan berat. “Kami sering ikut menangis bahagia menonton tayangan itu, tetapi kami tidak bertindak. Apa kami cuma mau nunggu panitia bedah rumah dari televisi itu. Atau kami mau menunggu bantuan dari pemerintah. Kalau menunggu, ya sampai kapan? Sementara tetangga kami sangat menderita,” kata dia. Forum Peduli Kasih, kata Suriyanto, digagas oleh pemuda Desa Brajaharjosari. Ini merupakan sebuah forum yang bisa dijadikan motivasi guna membantu menyejahterakan warga miskin di desa setempat, tanpa harus mengharapkan dana dari
LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO
Karman dan keluarga di depan rumah sederhananya pemerintah, desa, kabupaten, provinsi, maupun pusat. “Dana yang kami gunakan untuk menyejahterakan warga miskin murni dana swadaya dari masyarakat, terutama dari anggota Forum Peduli Kasih,” kata dia. Foruminisudahdibentuksejakenamtahun.Hinggasaatinisudah enam rumah yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat. Bentuk sosial yang dilakukan oleh kelompok pemuda Desa Brajaharjosari, yaitu membangun rumah masyarakat yang benarbenar membutuhkan bantuan. Seperti yang diterima Karman, warga Desa Brajaharjosari. Anggota Forum Peduli Kasih berjumlah 40 orang. Dari 40 orang itu, ada yang tugas mencari sasaran keberadaan warga miskin. Setelah dilakukan survei dan benar-benar membutuhkan, maka forum tersebut bermusyawarah. Setelah disetujui, anggota forum memberikan bantuan dana seikhlasnya. Lalu meminta bantuan dari donatur desa, juga dengan seikhlasnya. “Selain itu, untuk melakukan pembongkaran dan memba-
ngun rumah, murni tenaga dari Forum Peduli Kasih dan dibantu sejumlah tetangga yang mendapatkan bantuan,” kata Suriyanto. Ia menambahkan kegiatan sosial tersebut sudah menjadi agenda rutin tahunan. “Kami yakin, bantuan sederhana kami ini sangat membantu karena benar-benar tepat sasaran,” kata dia. Karman yang mendapatkan bantuan bedah rumah mengaku sangat bangga dan berterima kasih dengan kekompakan pemuda-pemuda yang memiliki gagasan sosial semacam itu. Bapak dua anak yang setiap harinya bekerja sebagai buruh itu kini punya rumah yang layak dihuni, meskipun hanya sederhana. “Saya sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk membeli material,” kata Karman. Bantuan material yang diterima Karman, yaitu pasir, batu bata, semen, paku, kayu balok, asbes, tripleks, cat tembok, dan kaca. “Ini swadaya murni, tidak ada bantuan pemerintah. Bahkan, dilihat saja enggak sama pemerintah,” kata Suriyanto. (M1) Agus Susanto
Rumah Baca Awan di Pulau Pahawang
DARI jarak sekitar 5 meter, Setiawan sudah menyiapkan senyuman paling manis yang ia punya untuk warga yang kebetulan sedang berpapasan. Tapi, ia hanya mendapat tatapan aneh dari warga itu. Untuk kali kedua, saat ia bertemu lagi dengan orang yang sama, Setiawan tetap menyunggingkan senyumnya kembali, tapi tetap tak membuahkan hasil pula. Belakangan warga Pulau Pahawang justru menaruh curiga kepada Setiawan dan beberapa temannya, atas tingkahnya yang aneh. Selama sebulan melakukan pendekatan yang tak biasa itu, Setiawan atau yang akrab disapa Awan akhirnya bisa meluluhkan hati para warga yang tinggal di pulau itu. “Semuanya itu berangkat dari hati, yang utama adalah keikhlasan. Semula kami memang sempat dicurigai oleh warga, tapi setelah terus melakukan pendekatan, termasuk menemui tokoh-tokoh masyarakat di Pulau Pahawang, akhirnya mereka bisa menerima kami,” ujar Awan, penggagas Rumah Baca Harapan (Rubah) di Pulau Pahawang. Kini, ia bersama 70 relawan rumah baca harapan sudah memiliki lebih dari 250 anak didik di pulau itu. Ia juga beserta empat rekan lainnya meraih beasiswa S-2 dari Mendiknas M. Nuh karena dianggap berhasil mengembangkan pendidikan di pulau pada Pekan Ilmiah Nasional di Nusa Tenggara Barat, September 2013 lalu. Kini, Awan punya mimpi yang akan ia wujudkan, yakni membentuk rumah baca-rumah baca baru di seluruh pulau-pulau yang ada di Lampung,
CMYK
bahkan di Indonesia melalui cara-cara yang sederhana tetapi memiliki efek yang sangat besar untuk dunia pendidikan, khususnya untuk anak-anak yang tinggal di pulau-pulau terpencil dan daerahdaerah pesisir yang selama ini luput dari perhatian pemerintah. Awan tak menyangka pertemuannya dengan Hendriadi, saat ia mengikuti program Kapal Pemuda Nusantara pada kegiatan Sail Belitong di Bangka Belitung bisa menggugah keinginannya untuk membantu dunia pendidikan. Ia sadar. Ia bisa kuliah karena dibantu oleh saudara. “Tetapi masih banyak yang lebih susah daripada saya, khususnya anak-anak di pulau dan daerah pesisir.” Sepulang dari mengikuti program Kapal Pemuda Nusantara itu, ia pun mengajak teman-teman mahasiswanya untuk menggagas sebuah program sosial berbentuk pendidikan anak kepulauan melalui wadah Sahabat Pulau. “Tadinya saya hanya dibantu lima teman kampus saya, kemudian kami menyebarkan leaflet dan membuat posko rekrutmen relawan dan donasi buku di Unila, responsnya cukup baik, banyak yang mendukung. Ada yang menyumbang buku, ada pula yang membantu dana.” Setelah semua siap, ia bersama relawan lainnya melakukan survei awal untuk memetakan pulau mana yang layak untuk menjalankan program rumah baca tersebut. Dari tiga pulau; Pulau Pasaran, Pahawang, dan Legundi. Mereka memilih Pahawang, alasannya
Setiawan berdiri paling kiri karena pulau tersebut termasuk pulau terpencil. Selain itu, sarana pendidikannya masih minim. Di sisi lain, peran orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya di Pulau Pahawang dirasakan masih minim. Perlahan dari sedikit anak yang ikut, termasuk mendapat kecurigaan dari warga pulau terhadap mereka yang setiap berkunjung selalu mengajak anak-anak untuk bermain dan berkumpul di salah satu rumah untuk membaca, warga mulai tersadar dan mendukung program mereka. Hingga akhirnya jumlah anak didik mereka sudah mencapai 250 anak, secara sukarela mereka juga membuat program beasiswa seadanya dengan mem-
LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA
bantu memberikan tas dan sepatu sekolah yang dananya berasal dari sumbangan sesama relawan. Mereka juga mendapat bantuan dari Dirjen Dikti Departemen Pendidikan melalui proposal program yang mereka ajukan ke departemen itu. Hasilnya, mereka mendapat bantuan dana, sembari terus dimonitoring oleh tim dari Dirjen Pendidikan Tinggi hingga akhirnya diikutsertakan pada Pekan Ilmiah Nasional dan meraih juara dua. Kini mereka tengah membidik orang tua untuk diberi pendidikan meski tak berusaha menggurui. Mereka menilai orang tua pun perlu mendapat pendidikan, termasuk pemahaman mereka terhadap dunia pendidikan. (M1) Meza Swastika
CMYK
CMYK
CMYK
HIJAB MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
17
Tata Balut Unik ala Ulfa
Bahkan karena membuatnya secara “asal”, ia pun terkadang lupa cara membuatnya kembali.
M
EMENUHI syariat untuk selalu mengenakan hijab membuat Dwi Ulfa Ningsih tak henti mencari cara dan model mengenakan jilbab. Terlebih, mahasiswa Akademi Kebidanan di Universitas Malahayati ini merupakan anggota Hijab Style Community. Maka, kreativitasnya terus tumbuh dan dituntut untuk menggunakan hijab yang menurut kebanyakan orang sulit dan unik. Kali ini Ulfa mengkreasikan pashmina berbahan satin menjadi turban layer. Didasari ciput sebagai dalamnya, ia mengkreasikan pashmina memeluk kepalanya. Warna ciput tidak perlu terlalu cerah karena pashmina yang dipakai kali ini sangatlah cerah. Memang model hijab ini seperti turban layer, tetapi ia membuat model ini dengan inspirasi dan utak-atik sendiri. Bahkan, karena membuatnya secara “asal”, ia pun terkadang lupa cara membuatnya kembali. Pertama kali membuat model ini ketika Ulfa sedang dalam acara hunting foto untuk amal pada Ramadan tahun lalu. Hingga kini model ini sering dipakai ketika pesta dan hangout. Tetapi bila untuk pesta, harus ditambahkan aksesori agar terlihat lebih glamor. Ulfa memadupadankan model hijab ini dengan dress ditambah aksen payet di leher yang ternyata baju tersebut merupakan kreasi dari ibunya.
(M1) Ikhsan Ddwi Nur Satrio
FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN
Memberanikan Spandek Cerah
S
AAT berbalut koleksi busananya yang berbahan spandek, Maya Hari Agustina terlihat tampil beda dari biasanya. Menatapnya sekilas, bayangan Maya menggambar sketsa seekor penguin berwarna merah muda. Tentu bukan kostum penguin yang ia pakai, melainkan baju muslim terbaru m i l i k ny a . Busana berbahan lembut yang jatuh di tubuh ini amat lentur seperti ka ret. Ada dua warna dalam baju ini, merah muda dan hijau. Dengan setelan baju yang panjangnya hanya selutut telah cukup untuk menutup lekuk-liku aurat tubuh bagian atas. Juntaian dress yang cukup panjang membuat pilihan untuk menyempurnakan balutan tubuh bagian bawah atau kaki bisa lebih leluasa. Bisa pakai rok atau celana panjang. Pada bagian pinggang ke lutut, kain menjadi dua lapis. Bagian belakang memanjang bak buntut penguin. Maya menambahkan sabuk pada model ini sebagai aksesori. “Sebenarnya tergantung selera si pemakai ingin menggunakan belt (sabuk) atau tidak. Karena tanpa belt akan terlihat melebar. Tidak cocok untuk orang-orang yang berpostur gemuk,” kata Maya. Selain sabuk, bisa juga menggunakan kalung yang panjang. Maya mengaku cukup surprise dengan baju muslim baru yang ia beli melalui online shop ini. Mahasiswa pendidikan guru ini memilih baju ini karena menarik dan lucu, ada buntutnya yang kalau dilihatlihat seperti model kebaya. Maya sering menggunakan pakaian ini ke acara kondangan dan hangout. Kondisi kondangan tergantung model jilbab. Model hijab Maya hanya menggunakan pashmina bercorak. Tidak terlalu dibuat ribet karena sudah mempunyai aksen yang ramai. Tetapi pas bila dipadupadankan dengan busana ini. (M1) Ikhsan Dwi Nur Satrio
FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
KELUARGA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
18
Mendukung Istri
Menjalani Persalinan L
Informasi tentang persalinan yang didapat kadang ada yang kurang tepat. Ada mitos-mitos dan tabu-tabu yang harus kita teliti kebenarannya.
EMARI pakaian anak-anak dua pintu warna merah muda itu sudah dipenuhi kain bedong, gurita, popok, baju, dan bantal kecil. Lemari hadiah dari orang tua Febriyanri Muawanah ini menjadi tempat perlengkapan bagi calon bayinya. Febri, biasa ia disapa, sudah memasuki bulan ke delapan (minggu ke-35) masa kehamilannya. “Harus siap mental, sudah dapat cerita dari orang tua dan yang berpengalaman melahirkan,” kata Febri, Kamis (17/10) malam di rumahnya, Jalan Nusantara, Gang Merpati, Kotasepang, Bandar Lampung. Lari-lari kecil tiap pagi untuk berolahraga sudah dilakukan Febri. Suaminya, Andry Kurniawan, juga akan mulai menghentikan aktivitas mengajarnya minggu depan. “Minggu depan sudah mulai cuti mengajar,” kata pengajar di MTs Negeri Gunungrejo, Way Lima, Pesawaran, ini. Menurut Febri, masih ada barang yang belum dibeli, seperti bedak bayi, minyak telon, dan alat-alat mandi. Selain itu, persiapan tinggal yang sifatnya mendadak, darurat, atau barang sekali pakai. Wanita kelahiran Gedongtataan, 24 Februari 1988 ini mengaku tidak banyak masalah dengan kehamilannya. Padahal, ini adalah anak pertamanya. “Ngidamnya enggak yang aneh-aneh. Di bulan ke empat kami sudah USG. Menurut dokter, anaknya laki-laki,” kata Andry bangga. Andry mengaku akan menemani Febri saat persalinan anak pertamanya ini. Meskipun mengaku sudah siap, Andry tetap merasa butuh mempersiapkan diri secara mental. “Ya, nanti
LAMPUNG POST/IKHSAN
pasti deg-degan bangetlah. Melahirkan anak pertama itu peristiwa sakral kedua setelah ijab kabul,” ujarnya. Febri sudah mengetahui dari beberapa sumber pengetahuan jika orang yang sakit bisa mempunyai kadar sakit 45 dal (satuan sakit). Sedangkan untuk melahirkan bisa mencapai 57 dal. Antisipasi Untuk persiapan melahirkan di waktu yang tidak terduga, Andry sudah mengantisipasi dengan menyiapkan satu kantong berisi lengkap peralatan bayi. Mereka juga sudah mengontak bidan dan sudah menentukan rumah sakit mana yang akan menjadi rujukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Andri dan Febri bersepakat setelah melahirkan tetap di rumahnya di Kotasepang hingga satu tahun. Kemudian dilanjutkan tahun keduanya untuk ting-
gal di Gedongtataan, Pesawaran, tempat Febri, karena tinggal orang tuanya saja di rumah itu. “Belajar satu tahun membesarkan anak sendiri dulu,” kata Febri. Melahirkan atau mempunyai anak memang bukan perkara sepele. Selain persiapan fisik, segala sesuatu yang menyangkut psikis juga harus disiapkan. Termasuk opsi-opsi sesudah melahirkan. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, Any Nurhayaty, mengatakan saat proses persalinan yang terpenting adalah persiapan calon ibu dan pasangannya. Persiapan mental harus luar biasa besar. P e r t a m a , b e l u m a d a n ya p e ngalaman melahirkan bagi calon ibu. Di keluarga akan ada anggota baru yang akan masuk. Menurut Any, di luar fisik, kesehatan ibu sangat penting. Banyak bertanya, mencari informasi, konsultasi dengan dokter tentang per-
salinan. Tapi terkadang informasi yang didapat ada yang kurang tepat, ada mitos-mitos, kita harus teliti. Saat masuk di bulan kesembilan umumnya sang ibu mulai merasa kelelahan, bahkan muncul rasa ketidaksabaran. “Pasangan harus mengerti tentang hal ini,” kata psikolog kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 7 Juni 1971 ini. Mendekati persalinan, bagi sang ibu bukan hal mudah. Pasangan hendaknya mendampingi sang istri. Perubahan hormonal yang terjadi di tubuh akan berpengaruh rasa sensitif bagi ibu. Bahkan terkadang ada wanita yang tidak percaya diri, timbul rasa khawatir melihat tubuhnya bertambah besar. Tapi ada juga yang merasa senang dengan kondisi itu. Perawatan tubuh, makan sayur, buah dan olahraga cukup bisa memulihkan tubuh wanita sesudah melahirkan. (M1) Dian Wahyu
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
FOTO MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
19
Alih Fungsi
Trotoar
Trotoar di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, ini berubah menjadi ruang pamer kendaraan bekas dengan barang dagangan mobil yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.
K
Gerobak dagangan terpasang melintang dan menghalangi pejalan kaki di trotoar Jalan Kartini, Bandar Lampung.
OTA-KOTA besar yang representatif memberikan fasilitas yang layak untuk para warga kota tersebut. Antara lain, pelayanan publik yang bagus dan cepat, menyediakan taman-taman gratis, serta menyediakan tempat-tempat umum. Niat untuk menyediakan fasilitas umum itu ada. Namun, kadang terjadi salah guna dari apa yang diniatkan. Salah satunya, trotoar di Kota Bandar Lampung. Fasilitas yang diberikan bagi pejalan kaki agar mendapatkan haknya, ternyata lebih banyak dibajak oleh pihak lain. Penyerobot itu umumnya bermot i f ekonomi. Mereka adalah pedagang yang kehilangan lapak atau memang sengaja menjajakan dagangannya di trotoar agar lebih mudah dilihat publik. Berbagai upaya Pemkot untuk memberi hak kepada pejalan kaki sudah dilakukan. Di beberapa ruas
jalan kota, trotoar sudah diperbaiki dan dilebarkan. Bahkan, trotoar dibuat kinclong dengan keramik warna-warni. Sayang nya, d i sejum lah tempat yang banyak dilalui pejalan k a k i b e r u b a h f u n g s i me njad i “pasar”. Bukan cuma pedagang dengan ni lai transaksi ri buan, mel a i n k a n ju ga u nt u k tempat memaja ng daga nga n denga n n i lai rat usan juta. T rotoar banyak yang menjadi ruang pamer mobil bekas. Tidak dipungkiri bahwa trotoar merupakan salah satu tempat untuk meraup rupiah karena letaknya yang strateg is d i pi ngg i r jalan dan pejalan kaki yang lewat. Ada beberapa trotoar di Kota Bandar Lampung yang ber ubah f ungsi menjad i tempat park ir bahkan garasi. Terkadang hal itu memaksa para pejalan kaki turun ke bahu jalan ketika melintas di trotoar sehingga membahayakan diri pejalan kaki.
Pejalan kaki berjalan di bahu jalan karena terhalang tabung angin tambal ban di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung.
Seorang pembeli membeli makanan di trotoar Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung. Letak yang strategis memudahkan para pedagang untuk mempromosikan dagangannya.
Gerobak pedagang berada tepat di tengah trotoar jalan di Jalan Kartini, Bandar Lampung.
TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
SASTRA MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
20
CERPEN ARMAN A.Z.
Singaralang
S
anjalah Tuan ke Tanjung Iran, negeri elok yang akan membuat siapa pun kerasan. Jikalau mengusung niat baik, takkan kehadiran Tuan ditentang. Warga kami tahan berkorban apa saja untuk menjamu tamu dengan hidangan paling nikmat. Bila tak sedang diburu waktu, sambutlah tawaran bermalam di sana. Begitulah kami punya adat menjunjung tamu. Kututurkan itu pada siapa saja yang kujumpa dalam kembara menyambangi negeri-negeri asing dan jauh. Aku tak sedang bermanis mulut saat mewartakan Tanjung Iran pada mereka yang berbaik hati menyediakan air minum dalam kendi di depan rumah atau menawari makan dan menginap kala langit beranjak pekat. Tanjung Iran berpagar nyiur berbatangbatang. Sawah ladang hijau membentang. Rumah-rumah panggung beratap ijuk dengan anak tangga berjumlah ganjil. Sungai bagai liuk naga. Ngarai bagai bokong sapi betina. Meski hilir mudik kemarau dan hujan, Tanjung Iran permai belaka. Bila Tuan bangga nian pada kampung halaman, gerangan apa membuat Tuan jauh ngembara? Bukan sekali dua pertanyaan itu kuterima. Maka, tanpa maksud mengolok adab, kujulurkan kaki kiri ke hadapan mereka. Tahi lalat kecokelatan di telapak kaki ini, penanda sejak zaman puyang bahwa hidupku kelak penuh kembara. Kalau merekah sekarang seruni, bunga makanan burung bebarau. Kalau bertuah balik ke sini, tidak bertuah hilang di rantau. Bila belum puas hati, sebutlah namaku di Tanjung Iran. Mengakulah sebagai sanak famili atau handai taulanku. Niscaya sangsi Tuan dan Puan terobati. * Akulah Singaralang, bujang juaro dari Tanjung Iran. Telinga siapa tak pernah mendengar namaku malang-melintang seantero negeri? Bertubuh kekar, bermisai bercambang lebat, pandangan nyalang serupa mata lemawang. Berteman seribu jin, berilmu halimunan, tak mempan segala senjata. Hanya orang-orang lolo yang nekat menjajal adu nyawa denganku. Begitulah takdir pengembara. Mata angin adalah ibu yang setia menemani perjalanan. Telah kenyang aku ditempa panas dan hujan. Melintas dusun, memintas ladang. Menyeberang sungai, menyusur ngarai. Menyibak belukar, meniti pematang. Tidur beratap gemintang berlampit bumi. Kerap melanglang bukan berarti kubuang risalah kampung halaman. Musykil kulupakan segar air kendi yang jadi obat dahaga, reranting tempatku menjemur baju, perigi tempatku mandi, juga anak tangga rumah panggung tempat bertukar kelakar. Takkan pula kulupa bujang gadis teman sepermainan yang bersama menabuh gendang meniup serunai. Sejak belia aku setia menyabung beruga. Singgah dari pasar ke pasar, dari kampung ke kampung, mencari lawan sabung. Jika ada yang culas hendak menggagalkan kemenanganku, alamat mengundang bala. Siapa sanggup menyulut amarahku, harus siap pula menghunus keris. Kerap sabung beruga berujung sabung nyawa. Bukankah ajal, pengintai segala yang hidup itu, telah tertera di kitab takdir?
Takdir pula yang membawaku jadi hulubalang penjaga Tanjung Iran. Semenjak kakanda Wayang Semu jadi mantu Kerie Carang, orang terpandang di Tanjung Iran, kian jarang aku ngembara menyabung beruga. Tak kuasa kutolak amanat yang dilepakkan di pundak untuk menjaga merawat Tanjung Iran. Mari bertukar sepah pinang, dirajang dengan runcing kuku. Air mata jatuh berlinang, iringlah saat mengubur daku. Tidak boleh ditebang lagi, ka- lau ditebang menim-
mereka: meminang Dayang Rindu. Namun semua pulang menekuk wajah menggumam keluh. Niat mereka ditolak Kerie Carang. Tiada dalih lain, cucunya Dayang Rindu telah dijodohkan dengan Ki Bayi Radin, putra Batin Pasak dari Rambang. Aku hanya bisa bertanya dalam hati, sebab apa semua yang hendak meminang selalu ditampik Kerie Carang. Jika jodoh Dayang Rindu telah datang, mengapa tega menutup pintu? Mantu dan besan macam apa yang dicari? Setiap yang datang, disuguhi permintaan yang
p a padi. Tidak boleh dikenang lagi, kalau dikenang menyusahkan hati. Bila ajalku tiba, telah kutitipkan amanat pada sanak kerabat: tanam aku di kaki kubur bunda. Andai nyawaku putus di ujung runcing keris musuh, usah menghunus balas. Jangan biarkan dendam beranak-pinak tujuh temurun. Jangan pula mengingat yang sudah mangkat. Selayaknya adat, tundalah mengunyah sirih dan pinang beberapa hari untuk menghormati kematianku. Pangkal selasih bunga cengkudu, mendari dayik tinggal tuan. Tinggallah kekasih tinggallah duduk, jangan muka daku dilupakan. * Kemenakanku Dayang Rindu, bidadari yang lahir dari rahim Tanjung Iran. Jelitanya semerbak ke seluruh negeri. Senyumnya bak hujan di tengah kemarau, membasahi sawah ladang kerontang. Di buri rumah panggung, di bawah rindang tembesu, berkali kunasihati ia. Peliharalah lagak laku. Jangan kecantikan membuatnya jadi perawan kanji besar kepala yang memeram petaka. Banyak bujang, hingga dari negeri jauh, datang ke Tanjung Iran. Satu semata hajat
nyaris tak masuk akal. Apakah dia sedang ber mai n-mai n dengan jodoh cucunya sendiri? Apa yang diharap dari mematahkan hajat baik orang lain? Ah, Kerie Carang, kian uzur, pikirannya serupa anak kecil. Ataukah demikian adab orang terpandang, bercongkak-pongah di depan orang? Bukan aku tak paham Ki Bayi Radin. Jejaka gagah FERIAL sahaja itu pun tak mudah mendapatkan Dayang Rindu. Susah payah dipenuhinya permintaan tak masuk akal dari Kerie Carang. Daun sirih selebar nyiru dan pinang sebesar kulak telah ditemukan. Hanya satu permintaan lagi yang nyaris membuatnya putus asa. Manalah mungkin menemukan kerbau bertanduk tiga?! Kerap Ki Bayi Radin singgah mengharap petuah. Duduk di jabo, iba aku melihatnya bermuram muka mengeluhkan sikap Kerie Carang. Berbilang purnama telah dicarinya kerbau tanduk tiga. Meninggalkan Rambang dan Dayang Rindu, serasa tubuhnya dibuang jauh. Selalu saja kukatakan kepadanya: jangan gugup jangan sangsi, jikalau jodoh takkan ke mana. * Datanglah perahu bidar, perahu bercadik, kapal-kapal besar berbendera lam-
bai mengular, mengusung banyak nian muatan. Banyak hulubalang dan prajurit di dalamnya. Turut pula penghulu, ketib, dan imam. Seisi negeri berpayung risau. Dusun mana hendak dilanggar, negeri mana hendak dilebur. Gawi apa gerangan hendak dituju? Kalau hendak menyabung, orang sini tak punya banyak beruga. Kalau hendak berjudi, orang sini bukan penjudi. Kalau hendak berperang, orang sini tidak berani. Kalau hendak berdagang, orang sini tidak beruang. Serupa beruga lama dikurung tak kunjung disabung, gatal juga aku bertemu lawan. Beringkas kubawa senjata dan kubebat seluruh jimat. Kalung hitam pusaka puyang yang bertahun terpisah dari leher, kukenakan lagi. Aroma kecut keringat di kalung itu bagai membentangkan kembali lingkaran masa silam. Semua risau itu pupus. Mereka utusan Pangeran Riya, raja dari negeri Palembang. Berlayar berhari-hari mengarungi Sungai Ogan, Selat Bangka dan Teladas, melabuh sauh di Tanjung Iran. Berpakaian indah, mereka datang mengusung amanat Pangeran Riya untuk menyunting Dayang Rindu. Segala sesembahan dibawa. Kulit macan, sirih dan tembakau, gambir dan pinang, emas dan uang bergantanggantang, perhiasan berjuntai-juntai, beras berdulang-dulang, puluhan peti berisi kain dan sutera yang terlipat rapi, payungpayung berpucuk intan, juga keris dan senjata. Ketika hajat itu ditolak Kerie Carang, berat hati mereka segera pulang ke kandang. Tumenggung Itam mendelik berkacak pinggang. Seluruh senjata yang jauh-jauh mereka bawa akan ditikamkan di tanah Tanjung Iran jikalau Dayang Rindu gagal dibawa ke Palembang. Demi langit dan bumi, naluri bujang juaroku mengendus gelagat tak sedap. Telah lama kudengar nama Tumenggung Itam, juga hulubalanghulubalang sakti dari Palembang. Dibalik pakaian sutera, mereka sembunyikan congkak. Sungguh tamu tak tahu diuntung, sukar diajak berbijak hati. Tebersit sangsi, adakah hajat tersembunyi di balik niat meminang Dayang Rindu? Apakah mereka hendak menguasai Tanjung Iran? Bunga berkembang di dalam hati, dinanti layu tidak kan layu. Apa lagi dinanti-nanti, mengamuk payu berperang payu. I n i la h har i nya ber uga menyerang elang. Bagai hidup dari mati bila bertemu lawan sepadan, mengamuk aku bak badai di lautan. Kapal dan perahu kukaramkan. Kutebang orang bagai menebang batang pisang dan tebu. Roh-roh beterbangan dari tubuh-tubuh yang terbunuh. Tanjung Iran menjelma jadi tanah dendam. Pedang dan keris meneguk darah bergantanggantang. Akan kubuat tulang belulang mereka pu lang d i bawa gagak. A kan kubuat darah mereka menghilir dibawa arus. Akulah penjaga Tanjung Iran. Selama hayat di kandung badan, siap kusabung nyawa demi marwah keluarga dan tanah kandung. Buat aku terjengkang, hasut amarahku hingga puncak ubun, maka ruh lemawang menyatu dalam ragaku. Apa yang tersisa dari amuk? Kakandaku
Wayang Semu mati di tangan Ki Bayi Metig. Ki Bayi Radin dibunuh Kerie Niru. Panas menjalar sekujur tubuh. Aku meraung laksana lemawang luka. Mudik ke hilir mudik ke tanjung, bawa jangkar seribu tali. Putus benang boleh disambung, putus nyawa di mana cari. Kiranya Tumenggung Itam dan Ki Bayi Metig masih sawan pada ajal. Tak mudah mereka menyembah minta hidup. Kutebas telinga kiri Tumenggung Itam. Kucacatkan hidung Ki Bayi Metig. Itulah pengganti harga diri lelaki pemberani, penebus malu mereka yang kalah bertarung. Siapa nyana siasat busuk mereka berhasil mengelabuiku. Dayang Rindu raib dari Tanjung Iran. Dia berhasil diboyong ke Palembang. Entah siapa yang diam-diam menculiknya. Demi puyang-puyang yang bertahta sepanjang bukit dan sungai, takkan aku tinggal diam. Kalau tumbuh selasih, jangan dilimbang dulang. Kalau sungguh hamba dikasih, jangan diberi di ambil orang. Terbetik kabar, setiba di Palembang, Dayang Rindu tak sudi diperistri Pangeran Riya. Tinimbang bersanding dengan lelaki bukan pilihan hati, ia terbang ke khayangan, berkumpul kembali dengan kedua orangtua dan tunangnya Ki Bayi Radin. Malu dan dendam bersekutu membuat Pangeran Riya muntab. Kepalang tanggung, dikerahkannya rombongan perahu dan kapal dalam jumlah lebih besar untuk menebus dendam, melantakkan Tanjung Iran. Tersebab kasih tak sampai, lelaki berharta bertakhta jadi gelap mata. Aku pun tak jera tarung sekali. Ketika rombongan dari Palembang dalam perjalanan kembali ke Tanjung Iran, aku pergi memburu lawan. Dusun dan rimba kulalui. Menyusur jalan setapak berliku-liku. Dari pinggang hingga puncak bukit. Menyeberang ngarai curam dan sungai berhantu banyu. Akan kuburu Pangeran Riya hingga ke lubang semut. * Terang bulan di Tanjung Iran. Perang Palembang dan Tanjung Iran telah selesai. Kerie Niru mati kubunuh, namun mujurlah Pangeran Riya. Ajal masih jauh dari nafasnya. Seperti kijang sawan menghindari terkam lemawang, dia berhasil kabur ke jantung belantara sebelum sempat bersua denganku. Tapi tak kunyana, sepulang berperang di Niru dan Palembang, Tanjung Iran luluh lantak tak berwajah. Darah menggenang sepanjang jalan. Anyirnya menyesak ke paru-paru. Rumah-rumah panggung jadi arang. Kendi pecah, lampit koyak-moyak. Tubuh-tubuh tanpa nyawa centang perenang. Sanak kerabat dan handai taulan tak tersisa. Sungguh, pulang ini serasa mati. Hidup serasa hilang nyawa. Demi apakah perang ini? Untuk siapakah mengadu nyawa? Akulah Singaralang, bujang juaro Tanjung Iran. Terkapar di kampung halaman yang berkubang darah, tahi lalat di kaki kiriku berdenyut pelan, seperti mengimbau agar aku kembali berjalan. Menghilir hingga sisa umur. Bukankah ajal, pengintai segala yang hidup itu, telah tertera di kitab takdir.
Bandar Lampung, 2012-2013
SAJAK-SAJAK RIKI UTOMI
Sunyi Batu tak ada bahasa mungkin yang berdiam di kepalamu. hampa bertambah ragu. pelupuk matamu hanya dapat membuang waktu. dan hari-hari beranjak begitu saja tanpa mau tahu bahwa kau memendam pilu. digerak tubuhmu sepertinya hanya angin yang tahu. berderu desas-desus teguk ngilu. memendam di dinding sanubarimu. kau menjadi gagu menerawang semua itu. di batas-batas detik jam bagai rambu-rambu yang mencekat hidupmu.
Wajah di Sebuah Teluk akan kukabarkan sebuah puisi pada raut wajahmu. dengan menitik-nitik melodi rancu, kita masih berdiri di hamparan teluk yang membisu.
(telukbelitung, agustus 2013)
(telukbelitung, agustus 2013)
Ruang Singgah
(telukbelitung, agustus 2013)
di wajahmu tersimpan sudi untuk dapat kami melangkahkan kaki. tak ada kata biar, walau musim beranjak pergi.
segala sesuatu yang mungkin datang, selalu jauh kami membuang. menelikung, menjulang kata untuk membuang arti-arti lain di teluk itu.
pada ruang singgah bergelut kisah membuncah. lihatlah pada sisi dindingnya. raut curam luruh mengeram bau peluh. pada plafonnya, ringkih ruas tulang mengaduh menyesak menggasak gaduh. pada pintu depannya, menjerit mengabarkan luka menganga. membanting rongga-rongga dada pada alur hidupnya.
di sebuah teluk yang tak henti disapu angin. kami menapak dengan tingkah yang berpacu melewati mimpi.
hanya tipis dinding seperti kulitmu, kami melepas beban kata yang tercekik di medan laga. hanya sunyi menganga, bagai lubang gelap pada tubuhmu, mungkin kau anggap bekas luka yang selalu menyimpan bau mesiu dari mulutnya. ke ruang singgah, hanya kuncup sunyi memekakkan telinga. daur ulang hidup seolah menjadi siklus bagi tawaran hidup yang sempat menjengah bahwa kau belum lepas dari ikatan jejak hidup.
CMYK
Sulaman aku ingin menyulam kata-kata di atas tubuhmu. dicampur pernik warna-warni kehidupan agar tidak lagi bosan atas manisan yang itu-itu saja. sebab gaung mulutmu tidak membuat ngilu getir tubuhku yang gagu. sulaman kata-kata itu hanya mampu berdenyut disela sisa-sisa waktu, menjelang sore, atau seperempat siang diterik asing yang tak pernah kita lakukan. semua hanya menjadi kenangan dan rutinitas hidup atau sebatas memori yang hangat diam-diam belum sempat terpukau. (telukbelitung, agustus 2013)
Melodi Malam betapa angin berayun pelan-pelan. menelusuri dinding-dinding pikir kita. ada hal-hal telah terpuruk untuk coba kau meraba, namun lekang entah kemana. pelan-pelan ada ucap merayap ke kupingmu. memcoba membuat ucap pada hari-hari yang menurutmu sembilu. runtut ujung jari, pagut bibir mungil menari. lalu hanya sedikit mata mencuri dari ruang yang terkunci. sampai penghujung melodi malam semua terdedah kebanyak wadah tumpah. meraba demi seinci arti bahwa kita masih saja tertengadah dari ungkap keluh-kesah yang tak sudah-sudah. (telukbelitung, agustus 2013)
Riki Utomi, lahir di Pekanbaru 19 Mei 1984. Kini bergiat di Komunitas Rumahsunyi. Tinggal di Selatpanjang, Riau.
CMYK
CMYK
CMYK
APRESIASI MINGGU, 20 OKTOBER 2013
LAMPUNG POST
20
Carnival of Scenes
Tafsir Mahabharata Versi Si Lampung KISAH Mahabharata dan perang Bharata tak habis-habisnya ditafsirkan orang. Kali ini perupa I Made Widya Diputra alias Si Lampung menafsirkan Mahabharata dalam karya tiga dimensinya dan ditaja di Gallery Semarang, Kota Lama, Semarang, dengan mengusung tema Carnival of Scenes. Pameran yang memajang 10 karya Si Lampung ini digelar dari penggal akhir Juni hingga Oktober 2013.
N
a ma Si La mpu ng d i bu m i ke l a h i ra n ny a S a n g Bu m i Ruwai Jurai kurang dikenal, bahkan di kalangan perupa sekali pun. Ia memang anak transmigran dari Bali, kelahiran Lampung, 10 Oktober 1981. Konon julukan Si Lampung ketika Made masuk SMSR Denpasar. Mulai dari sanalah jagat seni rupa digelutinya. Si Lampung makin mantap melakoni kiprahnya di dunia seni rupa dengan kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) pada 2000. Pergaulannnya dengan para perupa dan kosmologi budaya mendukungnya membuat Si Lampung mak in intens menggeluti jagat seni rupa yang jadi pilihannya. Si Lampung tak hanya menumbuhkembangkan talenta dan kreativitas di kampusnya, tetapi dia juga bergabung di Sanggar Dewata Indonesia. Selain itu, bersama teman-temannya mendirikan Kakul sebagai ruang kreativitas bersama. Si Lampung bersama SDI dan Kakul sering menggelar pameran di berbagai alternatif art space di Yogyakarta. Waw a s a n berkes en i a n L a mpu n g makin berkembang karena sering berinteraksi dengan sejumlah seniman Yogyakarta yang bernas, seperti Suwage, Ugo Untoro, Titarubi, Eko Nugroho, dan Samuel Indratma. Setamat dari ISI Yog yakar ta pada 2007, Si Lampung makin eksis menapak di panggung seni rupa. The Best Sculpture Dies Natalis XXIII ISI Yogyakarta ini terus berkiprah meramaikan dunia seni rupa Indonesia. Pemenang Academy Award On Young Artist Category dari ISI Yogyakarta ini berpameran di berbagai kota, baik pameran bersama maupun tunggal, antara lain di Yogyakarta, Magelang, Bandung, Jakarta, Bali, Surabaya, dan Singapura. Kali ini peraih 25 Best Art Work, Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA)
ini membabar karya tiga dimensi, baik yang berdiri sebagai patung mau pun instalatif dalam pameran tunggalnya. Ia menyodorkan serial adegan yang bersumber pada kisah lawas epos Mahabharata. Lampung mengangkat kisah dari pewayangan karena menurutnya masih relevan untuk menggambarkan berbagai persoalan kehidupan manusia pada era kini. K i s a h Ma h a bh a rat a d a n Bh a ratayudha hanya dijadikan pijakan tema dari karnaval adegan yang disajikan. Karya-karya tiga dimensi yang disodorkan bukan sekadar menggambarkan adegan-adegan dalam pakem wayang yang mengisahkan Mahabharata dan peperangan Bharatayudha di padang kurusetra, melainkan membuat tafsir visual dengan diksi pilihannya yang mempribadi. Jadi jangan harap Anda menemukan sosok tokoh pewayangan pada karya-karya yang ditaja Lampung di ruang pameran. Tak ada figur-figur dalam pewayangan yang bisa ditemui seperti dalam pakeliran atau komik-komik pewayangan, seperti Arjuna, Kresa, Bisma, Sengkuni, Dursasana, Drupadi, dan Karna. Si Lampung hanya meminjam adegan dalam kisah Mahabharata sebagai latar. Kemudian ia dengan bebas menginterprestasikan secara visual melalui pilihan diksi visualnya untuk menggambarkan figur yang ada. Pinjam istilah kurator Bambang “Toko” Witjaksono bisa dikatakan figur anonim. Figur tak hanya bisa dimaknai atau merujuk pada salah satu tokoh dalam pewayangan tetapi menjadi multitafsir, bisa siapa saja termasuk Anda, Saya atau Siapa pun. Karya-karya Lampung dalam Carnival of Scenes ini sangat kontemporer, tetapi tetap dalam balutan tradisi yang k uat. Lampu ng mencoba mengola h material-material berupa besi, kayu,
GALERI
resin, silikon, dan kulit dengan telaten dan serius. Sosok Lampung sendiri, menurut Chris Dharmawan, pemilik Semarang Gallery, merupakan contoh perupa Bali sesudah Made Wianta dan Nyoman Masriadi yang bisa lepas dari kungkungan kultur Bali untuk bisa dengan diksi visual global. Simak karya pertamanya bertajuk The Art of War, yang menyajikan dua sosok hitam dan putih yang masing-masing menyandang pedang sedang bermain catur. Tetapi yang ada di depannya onggokan pion-pion hitam putih bercampur dan bertindihan. Ini bisa saja menggambarkan perang Bharatayudha. Namun, bisa saja esensi yang bisa dipetik peperangan antara kejahatan dan kebaikan hingga kini tak pernah berakhir dan yang jadi korban adalah rakyat kecil. Perang terkadang hanya akibat keserakahan segelintir orang dan pion-pion yang jadi korbannya. Karya kedua, No One Escafe The Death I Ride, bersumber pada kisah Bisma gu-
gur. Bisma dalam perang Bharatayudha hanya bisa mati, jika terpanah oleh seorang wanita. Srikandi yang panahnya sudah dirasuki Dewi Amba jadi eksekutor kematian Bisma. Mesk i demik ian, tubuh Bisma tak sampai roboh ke bumi karena tersangga panah-panah yang lebih dulu menghujamnya. Ini bisa menggambarkan betapa pun hebatnya manusia pasti bakal berakhir pada takdir. Di atas langit ada langit. Begitu hikmah yang bisa dipetik pada sosok visual yang telentang disangga panah yang disajikan Lampung. Final Warning, Everybody Stand Aside, visual berupa alat transportasi beroda empat yang dinaiki sebuah sosok. Bisa saja pada karya ketiga Lampung ini, orang berasosiasi tokoh ini penunggang kereta dalam pewayangan. Tetapi orang juga bisa saja menafsirkan dan menggambarkan relasi kendaraan dan yang menaikinya. Tafsir kekiniannya, kendaraan menunjukkan kelas pemiliknya. Pada karya keempat, mevisualkan sesosok figur dengan busur. Bisa meng-
gambarkan tentang kesatria yang piawai memanah, yaitu Arjuna dan tentunya juga ada Karna. Untuk kekinian bisa saja ditafsirkan terkadang manusia diperbudak oleh alat. Padahal alat diciptakan untuk mempermudah manusia. Ingat penyalahgunaan senjata api atau penyalahgunaan dunia IT untuk kejahatan. Karya kelima instalasi, Five Element of Power, menggambarkan lima sosok yang bergandeng tangan. Orang bisa saja menafsirkan sosok Pandawa Lima yang menyatunya lima kekuatan Pandawa dalam perang Bharatayudha. Tetapi bisa saja lima elemen kehidupan berupa air, kayu, api, tanah, logam, dan air. Dari kesepuluh karya Lampung ini k ita mel i hat berbaga i adegan yang multitafsir dan pemaknaan. Semua itu bisa kita jadikan cermin agar kita bisa memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang jahat. Agar hidup kita lebih bermakna dan berarti.
Christian Heru Cahyo Saputro pengamat seni rupa, bermukim di Tembalang.
BUKU
10 Kisah Klasik Korea-10 Korean Classic Tales Mathilde May Gramedia Pustaka Utama Oktober-2013 144 hlm. Ayo Masuki Dunia Penuh Kisah Klasik Korea! Di sini kau akan bertemu Putri Pyong Kang yang membantu mengubah pengemis menjadi pejuang berani, dua saudara yang saling menyayangi, dan pasangan suamiistri yang menemukan sumber air ajaib. Jangan lupa berkenalan dengan kelinci bijaksana dan katak nakal juga ya!
Api yang Melayang dan 15 Kisah Misteri Lainnya Anisa Widiyarti Gramedia Pustaka Utama Oktober-2013 132 hlm. Api melayang di rumah kosong! Apakah rumah itu terbakar? Tidak. Rumah itu tidak terbakar. Lalu, api apakah itu? Jangan-jangan...rumah kosong itu berhantu? Api yang Melayang hanya satu di antara 15 kisah misteri lainnya yang disajikan dalam buku ini. Ada kisah Dhea dan Mia yang ingin bertemu Prince Charming, si pembuat puisi romantis. Berhasilkah mereka mengetahui siapa Prince Charming sebenarnya? Apakah dia seromantis puisi buatannya? Ada juga kisah Noni yang kerap mendapat surat kaleng. Siapa kira-kira yang tega memberi surat yang ditulis dengan huruf kapital berwarna merah itu? Bagaimana dengan Rina dan saudara kembarnya Rani, yang berbohong kepada Mama agar bisa bertemu muka dengan teman baru di dunia maya? Lalu, ada Rangga dan mitos baju hijau. Betulkah karena warna bajunya itu dia lantas celaka? Baca deh semua kisah misteri dalam buku ini. Bisakah kamu memecahkan semuanya?
ANTARA
TRADISI RASULAN JELANG IDULADHA. Warga dengan pakaian adat Jawa dan atribut boneka berbentuk singa mengikuti kirab budaya Rasulan di kawasan Gunung Api Purba, Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu (13/10). Tradisi Rasulan atau bersih desa oleh warga setempat yang diadakan setiap menjelang Iduladha dengan pawai mengarak gunungan dan pertunjukan seni budaya tersebut sebagai bentuk ungkapan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
CMYK
Potensi Destruktif Agama dan Penawarnya SE PA N JA NG seja ra h per ja l a na n hidup manusia, agama barangkali dapat dikatakan sebagai kekuatan paling dahsyat dan berpengaruh di muka bumi ini. Potensi kekuatan luar biasa itu mampu meruntuhkan egosentrisme manusia dengan menunjukan semangat pengorbanan diri, perdamaian dan cinta kasih antarsesama. Tapi, secara bersamaan, spirit keagamaan pun terkadang menjadi pendorong untuk saling meniadakan. Dengan kata lain, karena agama, manusia bisa saling mencinta; dan karena agama pula, manusia kadangkadang saling membinasakan. S e t i ap a g a m a s ejat i ny a p a s t i mengemban misi mulia: menawarkan jalan keselamatan. Kisah perjuangan para nabi dalam membebaskan umat dari belenggu kejahiliahan atau aktivitas kemanusiaan yang dipelopori Mahatma Ghandi melalui ajaran ahimsa, misalnya, makin mengukuhkan bahwa agama memang jembatan untuk meraih kebahagiaan. Tapi, di balik misi mulianya itu, agama turut pula meny uguhkan kekejian dan kekerasan. Konf lik tiada akhir antara penganut YahudiIslam di Palestina, ketegangan yang kerap muncul antarpemeluk KristenIslam, atau konflik Sunni-Ahmadiyah dan, kasus yang paling mutakhir, Sunni-Syiah di Sampang Madura yang berujung pemberangusan serta pengusiran jemaahnya, misalnya, turut menegaskan bahwa agama pun tak selamanya menampilkan perangainya yang bersih dan suci. Keprihatinan dan kekhawatiran akan disfungsi agama seperti di atas
itulah yang menjadi titik berangkat Kimball, merupakan bentuk korupsi Charles Kimball dalam menulis buku manusia terhadap kekayaan Tuhan. Kala Agama Menjadi Bencana ini. Seba b, kebena ra n mut l a k ya n g Melalui buku ini, Kimball secara dimiliki Tuhan sejatinya mustahil menarik menyajikan dan mengulas mampu ditafsirkan secara sempurna lima potensi awal radikalisme yang oleh bahasa manusia yang relatif. dimiliki setiap agama. Kepat u han dan ketaatan ut u h Sembari, (taklid buta) kedalam wak t u pada pemimpin yang sama, ia agama menjadi pun tetap memtanda kedua bangkitkan asa da r i penyele optimistis denwengan manugan menawarsia atas kesucian kan pel bagai a g a m a. Me nu perbaikan agar rut K imbal l, agama kem badok t r i n uta ma l i kepada m i si gerakan ini adaawalnya sebagai lah pembebasan peneba r ben i h u mat da r i keskasih sayang. engsaraan yang Sebagai kajian d idasari oleh awa l d a r i l i ma janji-janji keselatanda kerusakan mata n ya ng d iaga ma , C ha rles umbar pemimpin Kimball menemk a r i smat i k nya patkan klaim kedan biasanya dibena ra n mut la k lanjutkan dengan (t r uth cl a i m) mengisolasi diri Data Buku: sebagai peserta membenKala Agama Jadi Bencana nyebab utama tuk komunitas Charles Kimball bencana kemayang eksklusif. Mizan, Jakarta, 2013 nusiaan yang G era k a n Au m 471 hlm. dilakukan atas Sh i n r i k yo a l a nama agama. Klaim kebenaran ini, Asahara Shoko di Jepang dan People menurutnya, lahir dari pemahaman Temple pimpinan Jim Jones di Guyteks kitab suci yang ditafsirkan seana, yang melakukan gerakan bunuh cara literal. Penafsiran teks secara diri massal, merupakan contoh palliteral biasanya dilakukan untuk ing nyata atas taklid buta terhadap memonopoli ayat-ayat sebagai sapemimpin agama. rana pembenaran atas paham yang Tanda ketiga penyimpang terhd ianut nya. Padahal ayat ber upa adap agama adalah kegandrungan klaim kebenaran mutlak, menurut dalam mer i ndu kan zaman ideal
yang berorientasi pada kejayaan masa lalu. Paradigma keagamaan ini menggambarkan kecemasan zaman sekarang yang dianggap penuh dengan keterpurukan, kebobrokan dan kesia-siaan belaka. Untuk membebaskan diri dari semua belenggu itu, paham ini bertekad mengembalikan kejayaan masa lalu dengan merealisasikannya ke zaman sekarang. Cita-cita mew ujud kan zaman ideal ini, menurut Kimball, biasanya diimplementasikan dengan upaya menegakkan negara berbasis ketuhanan (teokrasi). Tanda keempat tentang kerusakan agama adalah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Menurut Kimball, untuk memperteguh eksistensi sebuah komunitas religius, biasanya pemeluk agama membangun identitas seperti tempat-tempat sakral yang dianggap sebagai warisan agamanya. Akhirnya, buku Kala Agama Jadi Bencana ini setidaknya menggambarkan potret paling buram dalam sejarah perjalanan religius manusia, sekaligus dapat menjadi cermin bahwa wajah agama tak selamanya menampilkan perangai bersih dan suci seperti yang kita kira selama ini. Oleh karena itu, pencarian akan kebenaran agama adalah proses yang berlangsung terus-menerus; dan setiap pemeluk agama wajib tak kenal henti mempelajari dan mengkaji ulang ajaran agamanya masing-masing.
Aan Arizandy
pegiat Kelompok Kajian Mimbar Bandar Lampung.
CMYK
CMYK
CMYK
ILMU MINGGU, 20 OKTOBER 2013
LAMPUNG POST
TEKNOLOGI 22
Timer Sugeng
untuk Menyiram Sayuran H Hidroponik bisa dengan metode irigasi tetes, sistem apung, aeroponik, dan metode penggenangan air.
alaman gedung Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung itu tidak seperti umumnya kampus yang memajang taman indah dengan bungabunga sebagai etalasenya. Di tempat itu justru ditanami sayuran kangkung, sawi, dan buah melon. Meskipun sayuran dan buah yang populer di masyarakat, bahkan petani sederhana sangat biasa membudidayakan, ada perbedaan mencolok dengan yang biasa. Perbedaan itu ada pada media tanamnya yang bukan tanah, melainkan arang sekam yang sudah disangrai sehingga warnanya hitam pekat. Arang yang
dipanaskan itu sudah steril, bebas dari penyakit dan hama tanaman. Tanaman itu ditempatkan di rumah jaring (screen house). Setiap dua jam sekali, aliran air menembus akar tanaman, membasahi daun yang hijau itu layaknya hujan buatan. Durasinya hanya dua menit. Dengan 1 liter air cukup untuk membasahi tanaman. “Itu untuk menjaga kelembapan,” kata Sugeng Triyono, Rabu (16/10) lalu, saat dijumpai Lampung Post. Teknik budi daya sayuran dengan sistem hidroponik yang dilakukan Sugeng juga bukan hal baru. Banyak orang, bahkan perusahaan besar, yang berbudi daya sayuran dengan media tanam bukan tanah ini. Yang tergolong baru adalah tata guna air yang digunakan untuk budi daya itu. Sugeng Triyono merancang satu rangkaian alat untuk menyiram dan menaburkan nutrisi untuk tanaman yang dibudidayakan dengan pengatur waktu (timer). Timer yang dimodifikasinya sedemikian rupa terhubung ke alat pompa air dan selang yang berisi air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Teknik penanaman di media selain tanah, sekarang sudah mulai dikembangkan. Dosen Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian, Sugeng Triyono, meneliti tentang hidroponik. Hasilnya sudah bisa dimanfaatkan oleh petani sayur di Kalianda, Lampung Selatan. Sejak 2010, Sugeng sudah meneliti tentang metode penanaman tanpa tanah itu. Lebih banyak menggunakan media
air dan peralatan yang dimodifikasi sedemikian rupa. Hidroponik merupakan budi daya dengan menggunakan larutan nutrisi (tanpa tanah). Dengan metode ini, tanaman bisa dibudidayakan di mana saja. “Dengan hidroponik air bisa lebih hemat, sangat cocok untuk di perkotaan yang sempit lahan,” kata doktor lulusan Agricultural and Biological Engineering, Mississippi State University, AS, ini. Kelebihan metode hidroponik ini, tanaman tumbuh lebih cepat dan produksi lebih besar asalkan nutrisi tercukupi secara optimal. Ketersediaan nutrisi tanaman juga dapat dikontrol dan bisa tercukupi sepanjang musim tanam. Kualitas tanaman menjadi lebih baik, lebih bersih mulai dari akar sampai ujung daun, dan nutrisi yang diberikan ke tanaman bisa terkendali. Aliran air nutrisi bisa disirkulasikan kembali, terus-menerus hingga membentuk siklus sehingga bisa menghemat air. Berbeda dengan menggunakan media tanah yang boros air, hidroponik bisa dengan metode irigasi tetes, sistem apung, aeroponik, dan metode penggenangan air. Budi Daya tanaman Sistem hidroponik ada dua macam, seperti water culture dan agregat culture. Metode agregat culture, deep flow technique (DFT), misalnya, tanaman dicelupkan pada kedalaman larutan nutrisi 4—6 cm. Selanjutnya disirkulasikan di daerah perakaran tanaman dengan mesin pompa. Aeroponik (sistem menggantung). Semakin kecil akar mudah menyerap nutrisinya. Umumnya nutrisi berukuran kecil rentang 20—100 mikron.
CMYK
Irigasi tetes. Penggunaan dengan metode ini penggunaan air lebih efisien. Proses evaporasi, perkolasi dan run off dapat dikurangi. Dengan metode ini juga menghemat biaya tenaga kerja karena air yang ditetesi menggunakan alat yang waktu tetesnya dapat diatur oleh petani.
FOTO: LAMPUNG POST/DOK.
Tahap Budi Daya Hidroponik Langkah pertama penyemaian benih. Dua benih dimasukkan ke sponge atau rockwool dengan media pasir atau tanah. Setelah bibit berumur 2—3 hari benih mulai tumbuh. Pilihlah tanaman yang sehat, taruh di potongan sterofoam. Larutan nutrisi A berisi unsur mikro (unsur kimia yang dibutuhkan tanaman) dan larutan B berisi unsur makro. Masing-masing diambil 3 liter dalam 600 liter air yang ditaruh di dalam bak. “Untuk hasil maksimal pada tanaman sawi dan melon menggunakan larutan pupuk A dan B 250 ml dan dilarutkan air 20 liter,” kata Sugeng. Kemudian diaduk selama lima menit. Set timer dengan mengatur sirkulasi larutan sesuai kebutuhan. Transplanting pindah tanam ke sistem hidroponik harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan akar menyentuh atau tenggelam dalam larutan nutrisi. (M1) Dian Wahyu
CMYK
CMYK CMYK
CMYK CMYK
PERJALANAN MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
23
Cerita Lama Rawa Pacing
Jika musim migrasi burung, pemandangan alam liar digambarkan seperti di film-film petualangan Afrika.
P
ERAHU mancung warna natural itu dikayuh Tarmizi menyusuri celah-celah lingai dan bakung yang merimbun di rawa-rawa seluas 3.600 hektare. Ia menyambangi setiap tajur kain yang dipasang di beberapa sudut yang diperkirakan bersemayam ikan-ikan gabus besar. Itu memang aktivitas harian lelaki itu untuk mencari penghidupan. Setiap hari, puluhan ekor ikan jenis predator itu ia angkat dari rawa di Kampung Pacing, Kecamatan Menggala Timur, itu. Ukurannya yang selengan bahkan sepaha membuat
ia kadang sulit untuk membawa ke daratan. Matahari mulai meninggi dan cukup terik. Tiba-tiba, langit seperti ditutup mendung. Pada saat bersamaan, suara-suara riuh mengikuti dari udara. Siang serasa gelap beberapa saat karena kalimun burung bangau ukuran besar melintas dengan kelompok yang amat banyak. Lalu, hari terang kembali bersama berlalunya burung-burung itu. “Kawanan burung bangau itu kalau datang seperti lebah. Jumlahnya banyak sekali. Sampai-sampai kalau pas lewat di atas kita, siang jadi gelap.
Suaranya juga ramai sekali. Katanya burung-burung itu dari luar negeri,” kata Tarmizi menceritakan masa perawannya rawa di kampung kelahirannya, Kamis pekan lalu. Ya, peristiwa migrasi ribuan burung asal Australia itu sekarang tinggal cerita. Pemerintah sempat menyebut Rawa Pacing itu sebagai kawasan eksotis yang bisa menjadi daya tarik wisata alternatif di Kabupaten Tulangbawang. Sebab, jika musim migrasi yang biasanya hadir pada September atau Oktober, pemandangan alam liar digambarkan seperti di film-film petualangan Afrika. Tarmizi yang kini menjadi pengerah tenaga kerja di lokasi itu menceritakan masa yang berakhir sekira 10
tahun lalu itu dengan nada sesal yang dalam. Dulu, katanya, rawa-rawa ini menjadi ladang rezeki Tuhan bagi hampir seluruh warga kampung yang cukup sulit dijangkau ini. “Orang sini dulu hampir semua dapat hidup dari rawa ini. Setiap sore kami pasang tajur (pancing) banyak. Pagi-pagi tinggal ngangkat. Ikan gabus gede-gede kami dapat,” kata dia mengenang. Soal burung bangau, Tarmizi mengaku itu juga bagian dari rezeki. Sebab, penduduk setempat kerap mendapatkan burung jangkung yang cukup besar itu dengan memasang pancing atau jerat. “Sering juga dapat bangau. Dagingnya enak dan laku juga dijual.” Rantai makanan di kawasan rawa ini saat itu memang berjalan alamiah. Meskipun setiap hari ratusan ikan diangkat ke darat dan ke pasar, mungkin puluhan burung tertangkap dan berakhir ke penggorengan, karena caranya alamiah, ekosistem relatif terjaga. Tarmizi menceritakan selain ikan, rawa itu juga menyediakan berbagai bahan flora yang bisa dimanfaatkan. “Kami dulu bikin tikar dari lingai yang diambil di sini,” ujarnya. Kebun Kelapa Sawit Sekali lagi, cerita tentang kawasan konservasi dan peninggalan warisan alamiah dunia di Bumi Nengah Nyappur itu tinggal cerita. Mengunjungi dataran rendah berair tawar itu pekan lalu, lahan gambut itu sudah menjadi kebun kelapa sawit. Memasuki kawasan itu, satu bangunan pos bercat hijau dengan portal terbuka menyambut setiap yang datang. Rawa yang sebelumnya rimbun, kini terbelah-belah oleh kanal-kanal yang menggenangkan air tawar nan jernih. Tanah hasil kedukan kanal-kanal itu sekaligus membentuk tanggultanggul memanjang, membelah-belah lahan menjadi berpetak-petak.
CMYK CMYK
Tanggul setinggi sekira 3 meter dengan lebar permukaan sekira empat meter itu sekaligus menjadi jalan inspeksi yang bisa dilalui dua mobil bersimpangan. Di bagian tengah petak-petak itu, tanah gambut dibuat seperti gumuk, menyembul meninggi di atas permukaan air. Di puncak gumuk, tanaman jenis palma bernama kelapa sawit merimbun hijau dan mulai berbuah pasir (buah perdana). “Umurnya sudah hampir lima tahun. Sudah pada buah pasir,” kata Tarmizi. Menjelaskan kondisi saat ini, Tarmizi memilih kalimat-kalimat negatif dan dengan nada-nada meratapi. Ia mengatakan sekira tujuh tahun lalu, seseorang yang mengaku tokoh adat mengklaim sebagai pemilik lahan berawa ini. Kepada seorang pengusaha Tionghoa yang dikenali Tarmizi sebagai Pak Tomo, lahan itu dijual. “Ada orang China, namanya Pak Tomo, yang beli lahan ini. Terus, lahan dibuka pakai ekskavator dan dibuat kanal-kanal begini lalu ditanami kelapa sawit. Nah, mulai saat itu kami enggak ada lagi pekerjaan di rawa ini,” kata dia. Meskipun sudah berpindah tangan dan sudah digarap menjadi kebun, lanjut Tarmizi, lahan ini belum lepas dari sengketa. Dia menceritakan beberapa orang datang ke perusahaan dan mengklaim sebagai pemilik sah rawa ini. Akibatnya, perusahaan yang sudah membuka sekira separuh dari semua rawa itu belum mendapat izin resmi dari pemerintah. (M1)
FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDIN
CMYK CMYK
CMYK
CMYK
FASHION MINGGU, 20 OKTOBER 2013 LAMPUNG POST
24
Busana Nyaman untuk
Wanita Hamil Hindari motif pakaian berupa bunga-bunga besar karena membangun kesan tambah gendut. Pilih corak bunga-bunga kecil atau bahan polos dengan aksen pita maupun sedikit renda
K
EHAMILAN memang mengubah penampilan wanita menjadi tidak ideal. Namun, kodrat yang harus dijalani kaum perempuan ini tak membuat mereka tidak percaya diri. Bahkan, rahim yang tengah berisi menjadi kebanggaan dan justru tampil lebih percaya diri. Meskipun tetap percaya diri, ibu bunting juga tetap harus mendapat tempat spesial dari seorang desainer. Para perancang mode pun mendapat tambahan pekerjaan rumah untuk membuat busana untuk orang hamil. Bahkan, soal penampilan dari luar harus menjadi nomor dua. Yang utama adalah kenyamanan. Kondisi perut membuncit membuat baju sehari-hari tidak muat untuk dipakai lagi. Kini, banyak baju yang dikhususkan untuk mereka yang sedang hamil, begitu juga busana muslim. Tips Busana Ibu Hamil Carilah busana yang memiliki bahan yang nyaman dikenakan. Saat hamil, suhu tubuh cenderung meningkat sehingga para perancang pakaian memilih bahan katun atau kaus agar mudah menyerap keringat. Selain itu, model pakaian pun dibuat simpel, longgar, tetapi fashionable tetap fashionable. Busana yang memiliki tali belakang mempunyai kelebihan. Dengan tali itu, Anda bisa besarkan atau kecilkan sesuai dengan kebutuhan. Model busana hamil dengan kancing di bagian depan akan semakin mempercantik penampilan Anda. Keutungan lain busana ini mempermudah wanita ketika berada di fase menyusui. Untuk pakaian bawahan, lebih disarankan untuk mengenakan celana panjang. Saat ini banyak model yang memiliki kantong perut untuk kenyamanan janin Anda. Pilihlah bahan yang lembut dan tidak kaku. Warna netral akan lebih baik dipilih, seperti hitam, putih, dan
cokelat, agar dapat dipadukan dengan pakaian atasan yang Anda sukai. Celana dengan tali serut bisa juga dijadikan alternatif karena celana model ini secara fleksibel mengikuti perkembangan kehamilan Anda. Bahkan, Anda juga masih bisa mengenakan celana model ini walaupun telah melahirkan. Jika ingin menggunakan rok, pilihlah model A-line atau gamis sehingga dapat mencuatkan kesan modis tapi manis. Hindari warna-warna mencolok agar Anda tampak segar. Pilihan hijab atau jilbab bagi yang memakai, adalah model yang tidak menjuntai hingga menutupi setengah tubuh, untuk mengantisipasi suhu panas pada badan. Sebaliknya, pilihlah model jilbab yang praktis, dingin, dan nyaman. Model classic babydoll bisa Anda pilih karena cukup nyaman untuk dikenakan ibu hamil. Bagian perut busana wanita hamil ini sangat longgar sehingga tidak menimbulkan tekanan pada perut. Jika harus menghadiri acara formal atau semiformal, ibu hamil bisa memilih busana wanita hamil berbahan sifon berlapis sutra. Untuk pakaian sehari-hari, blues longgar dengan tali belakang bisa dipilih. Padukanlah dengan celana panjang dari bahan kaus yang nyaman. Hindari motif pakaian berupa bunga-bunga besar. Itu dapat menimbulkan kesan tubuh lebih besar lagi. Akan lebih manis jika ibu hamil memilih pakaian dengan corak bunga-bunga kecil, atau bahan polos dengan aksen pita maupun sedikit renda. Hal yang perlu dihindari pemakaian celana legging yang terlalu ketat karena bisa mengganggu peredaran darah di sekitar paha, kaki, dan selangkangan. Sebaiknya, hindari sepatu hak tinggi agar tubuh tidak terasa berat saat berjalan. Alas kaki tanpa hak membuat Anda lebih nyaman dan otototot di sekitar lutut, betis, dan tungkai bisa lebih rileks.
(M1) Dian Wahyu
CMYK
CMYK