:: LAMPUNG POST :: Sabtu, 18 Januari 2014

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. sabtu, 18 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13027

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Ratusan hektare lahan pertanian di Lampung terendam banjir...Hlm. 6

Daya Jerat Perizinan

Hilary Duff kesal diberitakan ogah menambah anak lagi...Hlm. 16 n RETUERS

Putus Sekolah Bukan Akhir Segalanya BEBERAPA remaja mondarmandir di halaman UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Radin Intan, Jalan Pangli­ ma Polim, Gedongair, Bandar Lampung, Kamis (16/1) siang. Dengan mengapit buku dan menggenggam pulpen, mereka berbincang akrab sambil sesekali melepaskan tawa. Rupanya para remaja itu baru selesai men­ dengarkan materi di salah satu ruang belajar UPTD PSBR. Ervan, remaja asal Way Kanan yang ditunjuk rekanrekannya sebagai wakil ketua Asrama Anggrek, mengatakan dia baru dua minggu bersekolah di tempat ini. Bersama rekan-rekan lain yang juga penghuni baru, mereka mendapat pengarahan dan sosialisasi mengenai kegiatan sehari-hari di UPTD PSBR. “Sekarang masih sebatas perkenalan saja. Kan saya belum lama di sini,” ujar remaja yang tak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya itu. Siswa lainnya, Heri, asal Banyumas, Pringsewu, mengaku senang karena memiliki banyak teman baru. Saat ini, ujar Heri, belum ada materi yang disampaikan karena masa ajaran baru dimulai pada 3 Februari mendatang.

M

ereka diasramakan selama 1 tahun dan didampingi oleh pengasuh di setiap asramanya

Kepala UPTD PSBRI Lampung Nurita Sani mengatakan UPTD ini lahir berdasarkan Pergub Nomor 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Sosial Lampung. Sebelumnya, UPTD ini bernama Panti Sosial. Nurita menjelaskan UPTD ini menjadi wadah bagi anak putus sekolah, tidak mampu, dan anak-anak miskin untuk melatih diri menjadi mandiri. Selama satu tahun di tempat ini, siswa binaan bisa belajar berbagai keterampilan, se­perti elektronik, menjahit untuk siswa putra dan putri, servis sepeda motor, serta tata rias. Tak hanya itu, siswa juga diberikan siraman rohani, bimbingan sosial, dan latihan fisik. “Mereka akan diasramakan selama 1 tahun dan didam­ pingi oleh pengasuh di setiap asramanya,” ujar Nurita. Karena keterbatasan fasilitas, asrama ini hanya bisa menampung 70 siswa dari lima kabupaten/kota pada 2014. Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana ini, Nurita berharap anak didiknya memahami bahwa putus sekolah bukan akhir segalanya. Mereka tetap bisa mencari uang dan menjadi orang sukses dengan keterampilan yang dimiliki. (K3) n Wandi Barboy Silaban

UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin Intan Alamat Asal Siswa Binaan Jumlah Asrama Jumlah Siswa (2009—2013) Keterampilan yang Diajarkan

: Jalan Panglima Polim, Gedongair, Bandar Lampung. : Tanggamus, Pringsewu, Metro, Tulangbawang, Way Kanan. : 9 Unit. Masing-masing g g dihuni 7—8 orang. g : 380 orang. : Elektronik, menjahit putra, menjahit putri, servis sepeda motor, dan tata rias.

Partisipasi Pendidikan di Lampung Angka partisipasi kasar (APK) anak usia SD 100% (seluruh anak usia SD bersekolah), APK SMP 98% (2% anak usia SMP putus sekolah), SMA 58,04% (41,96% anak usia SMA putus sekolah). Sumber: Hasil Kajian FKIP Unila 2010—2011 (Ribuan)

10 Provinsi dengan Jumlah Anak yang Putus Sekolah Terbanyak

600

553.115 500 400

41

5.3

33 300 200

24

0.6

25

0

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PANTI SOSIAL BINA REMAJA. Sejumlah anak dari Pantai Sosial Bina Remaja (PSBR) Radin Intan melintas di depan kantor UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin Intan, Kamis (16/1). Tahun ini unit PSBR tersebut membina 70 anak putus sekolah dan kurang mampu untuk dibina selama satu tahun dengan berbagai keterampilan.

1. 2. 3. 4. 5.

15

1

2

3

4

Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Banten Sulsel

4

58

9.

10

18

.7

95

2

1 5.6

100

1

03

1.

13

5

6

2

79.435

8

9 10

.08

89

7

86

.0

82

6. Papua 7. Sumut 8. Sumsel 9. NTT 10. Lampung

Sumber: Sensus Penduduk 2011

Kajati Ultimatum

Penyidik DAK Lamteng Jika kedua tersangka menghilang bakal menambah panjang daftar pelarian di Lampung, seperti tersangka korupsi APBD Lamtim Satono. Penyidik bakal mendapat sanksi jika hal itu terjadi.

sudah tidak memiliki tanggungan lain di luar keluarga, penyidik seharusnya lebih berhati-hati. “Si Kohar itu pensiunan pegawai negeri sedangkan Udin rekanan, seharusnya penyidik bisa menyikapi itu,” kata dia.

Beri Jaminan

Agus Hermanto

K

EPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Momock Bambang Soemiarso mengultimatum tim penyidik untuk menghadirkan dua tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan Kabupaten Lampung Tengah. Hal itu terkait dua tersangka korupsi DAK, yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan Kohar Ayub dan rekanan Husrin Syabudin alias Udin, yang saat ini tidak lagi berada di Lampung. Bahkan kuasa hukum keduanya, Indra Cahaya, mengakui hal tersebut. Momock pun mengeluarkan perintah tegas ke penyidik. “Saya perintahkan ‘ambil’ tersangka di mana pun dia berada, karena sampai sekarang saya belum menerima laporan dari penyidik tentang keberadaan dua tersangka itu. Terakhir mereka (tersangka) dipangil penyidik

tidak hadir. Sekarang ada di media seperti ini,” kata dia, Jumat (17/1). Dalam pengakuan Indra, kedua kliennya sedang berobat ke luar kota. Kohar ke Lahat, Sumatera Selatan, sedangkan Udin ke Jakarta. Momock pun bereaksi lagi. “Kalau yang diungkapkan kuasa hukumnya itu wajar saja, kan namanya pembela tersangka. Tapi yang akan saya tekankan adalah sikap penyidik saya, ini tidak boleh dibiarkan. Kalau nanti menghilang akan menambah panjang daftar pelarian di Lampung, saya tidak akan biarkan itu,” ujarnya. Mantan Kepala Biro Hukum Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu juga mengaku siap memberi sanksi tersendiri bagi tim penyidik jika tersangka tidak dapat ditahan alias kabur. “Kalau memang ada keteledoran pada tim jaksa, maka harus disikapi juga,” kata dia. Menurut dia, jika kini keduanya

Menyikapi hal itu, Indra Cahaya mengaku akan bersikap kooperatif terhadap penyidik dan memberi jaminan menghadirkan keduanya. “Kalau memang ada pemanggilan lagi, saya antar keduanya ke hadapan penyidik dan saya janjikan itu pasti akan dilakukan,” kata dia melalui sambungan telepon. Namun, Indra juga berharap penyidik dapat bersikap profesional dan proporsional dalam menyikapi perkara itu. Mengingat ada beberapa nama yang terlibat, tapi tidak dijadikan tersangka oleh penyidik. “Yang perlu diingat adalah klien saya bukan kuasa pengguna anggaran (KPA), justru yang menjadi KPA adalah Tarigan, tapi tidak disangkakan. Klien saya jadi kepala dinas itu di pertengahan proyek berjalan, jadi tidak tahu-menahu,” kata dia. (U1)

agushermanto@lampungpost.co.id

Pilgub dan Pemilu Tidak Mungkin Bersamaan PENYELENGGARAAN Pemilihan Gubernur Lampung tidak mungkin bersamaan dengan Pemilu 2014. Andaipun tetap dilakukan, perlu perangkat hukum, pertimbangan akademik, dan kajian praktis untuk mengantisipasi konflik. “Tidak mungkin pilgub berbarengan dengan pemilu. Memang di beberapa ne­ gara homogen, semua sudah diukur seperti risiko politik dengan asumsi pendidikan politiknya sudah bagus. Kalau di Indonesia, apalagi Lampung, perlu desain pemikiran nasional,” ujar Ketua DPP Partai NasDem

Bidang Otonomi Daerah Siti Nurbaya usai diskusi terbatas di Siti Nurbaya Center, Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (17/1). Apabila mengacu pada peristiwa tahun 2014, kata Siti, semua rangkaian kegiatan politik akan berakhir setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober. “Kalau mau itu ukurannya, ya berarti setelah itu. Tetapi, lagi-lagi memang tidak ada aturan yang menga­takan harus sebelum atau sesudah. Karena itulah, jika pilgub dan pemilu akan digelar bersamaan, desain kebijakan politiknya harus berhati-hati dengan se-

gala pertimbangan, seperti dasar hukum, pertimbangan akademik, pertimbangan praktik. Semua harus jelas,” kata mantan Sekjen Departemen Dalam Negeri itu. Komisi Pemilihan Umum Lampung gagal menggelar pilgub I, II, dan III akibat ketiadaan anggaran. Lembaga penyelenggara pemilu itu akan menjadwalkan pilgub IV setelah RAPBD 2014 disahkan berikut peraturan gubernur serta penan­ datanganan nota kesepahaman (MoU) dana hibah antara Gubernur dan KPU sebagai pengguna anggaran. (CR11/R4)

SALAH satu yang absen dalam jalannya roda pemerintahan di daerah saat ini ialah ketegasan dan konsistensi. Kepala daerah gemar mengumbar wacana, tapi minus implementasi. Pemimpin yang tegas dan konsisten pasti berani dan bertanggung jawab. Ia berani mengambil keputusan dan siap bertanggung jawab atas keputusan tersebut, apa pun konsekuensinya. Itulah ciri n DP. RAHARJO pemimpin yang berani mengambil risiko. Tidak kalah pentingnya ialah pemimpin yang tegas dan konsisten itu berintegritas. Ia patut diikuti dan diteladani karena perkataan dan perbuatannya selalu selaras. Ketegasan dan konsistensi itulah yang diperlihatkan Herman H.N. dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Bandar Lampung. Ia tegas dan konsisten menegakkan aturan hukum dan perundang-undangan, salah satunya terkait perizinan fasilitas perumahan yang dikantongi pengembang. Tim Penertiban Perizinan Pemerintah Kota Bandar Lampung sejak 7 Januari menyisir sejumlah perumahan di Kota Tapis Berseri. Hasil penyisiran sangat mengejutkan, karena ternyata masih ada pengembang, termasuk pengembang kakap, yang bermain-main dengan perizinan. Ada empat pengembang yang ketahuan membangun fasilitas tanpa mengantongi izin. Perumahan Villa Citra tak mengantongi izin untuk membangun lapangan tenis, gedung pertemuan, kolam renang, dan gapura. Perumahan Citra Garden juga membangun kolam renang dan gapura tanpa izin. Dua lainnya, Sinar Waluyo Kemiling dan Bukit Kencana, membangun ruko tanpa izin. Kita yakin, sangat yakin, empat perumahan itu bukannya tidak tahu aturan, yaitu mengantongi izin dulu baru membangun. Bukan sebaliknya, membangun dulu, urus izin belakangan. Terdapat beberapa kemungkinan jika membangun dulu kemudian urus izin. Pertama, pengembang sudah terbiasa cincai dengan petugas perizinan. Pihak pengembang yakin bahwa petugas perizinan pemaaf kendati perlu transaksi. Kedua, pihak pengembang berkeyakinan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak berani membongkar fasilitas tanpa izin. Jika itu yang terjadi, pengembang ingin menonjolkan kekuatan pemiliknya saat berhadapan dengan kepala daerah. Ketiga, pengembang tidak mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor perizinan. Padahal, pemerintah sudah memberi kemudahan kepada pengembang dalam hal pelayanan perizinan satu pintu. Perizinan perumahan setidaknya mengacu aturan garis sempadan bangunan dengan jalan, peraturan bangunan yang berkaitan dengan konstruksi, serta rencana tata ruang wilayah. Selain itu, ada telaah dampak bangunan terhadap struktur ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Termasuk telaah apakah perumahan menyebabkan bencana banjir. Kita mendukung sepenuhnya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk tegas dan konsisten menegakkan aturan. Karena itu, jangan pernah ragu-ragu untuk memberi sanksi tegas berupa penutupan kantor pengembang hingga pencabutan izin perumahan. Hal ini segaligus menjadi ujian apakah peraturan daerah terkait perizinan menjadi rumusan pasal-pasal tanpa makna dan kehilangan daya jerat. n

OAS IS

Duduk dan Gerak STUDI yang dilakukan tim dari Kansas State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih sedikit waktu duduk dan lebih banyak waktu aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah untuk terserang penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker payudara, dan kanker usus besar. Untuk tujuan penelitan, tim meneliti data hampir 200 ribu pria dan perempuan berusia antara 45 dan 106 tahun yang mengambil bagian dalam studi kesehatan dan penuaan berskala besar di Australia yang dikenal dengan nama 45 and Up Study. Penelitian yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health tersebut menyimpulkan bahwa temuan yang didapatkan “memperkuat bukti” yang mendorong orang untuk mening­ katkan aktivitas fisik dan menghabiskan lebih sedikit waktu duduk jika ingin memiliki kesehatan yang lebih baik dan memperlambat penuaan. (MI/R4)

Perkembangan Ekspor Lampung Menurut Negara Tujuan Oktober-November 2013 (Juta Dolar AS)

80

Total Ekspor

70

Oktober 2013

361,8

60 50

44,9

40 30

November 2013

Sumber: BPS Provinsi Lampung

30,0

28,5

20 10

390,5

41,1

11,8 India

Lainnya

Belanda

Amerika Serikat

205,5

Italia

Taiwan

170,4 Grafis FAHMI


±

±

CMYK

sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

2

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

40 HARI LAGI

L i n ta s Caleg NasDem Utamakan Politik Santun SEMUA calon anggota legislatif Partai NasDem harus menggunakan cara-cara yang baik dan sehat guna meraih kemenangan pada Pemilu 2014. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar dalam diskusi terbatas di Siti Nurbaya Center (SNC), Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (17/1). Diskusi bertema Partai bersih dan kesantunan politik jelang Pemilu 2014 ini dihadiri caleg NasDem seperti Nuril Hakim, Djadjat Sudradjat, Tata Indra, Zamzani Yasin, dan Jefri Gerald. Menurut Siti Nurbaya, setiap kader NasDem harus berpolitik dengan landasan moral. Partai NasDem mengajak berpolitik bersih. Caleg didorong untuk bertandang dari rumah ke rumah, bukan dengan bawa ini itu dan meng­ adakan acara yang heboh. “Pendekatan lebih kepada tatap muka,” kata dia. (CR11/U3)

Panwaslu Perketat Pengawasan Caleg PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Barat akan meningkatkan dan memperketat pengawasan menjelang pemilu legislatif, 9 April 2014. Ketua Panwaslu Lampung Barat Radityo Ariadi Nugroho mengatakan Panwaslu mendapat instruksi dari Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan karena Lampung Barat masuk zona merah sebagai daerah yang rawan dugaan manipulasi suara. “Tugas kami sekarang bagaimana menghilangkan stigma tersebut,” kata dia, Kamis (16/1). Menurutnya, peningkatan pengawasan dilakukan de­ ngan memantau semua aktivitas caleg, pemetaan daerah rawan manipulasi yang susah dijangkau, hingga pemeringkatan jumlah pelanggaran yang dilakukan masing-masing caleg. (RIF/U3)

Ketua Komisi Kejaksaan Jadi Caleg KOMISIONER KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah membenarkan nama Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen tercatut dalam daftar calon tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Pemilu 2014 ini. “Saya kemarin koordinasi dengan Pak Hadar terkait ketua Komisi Kejaksaan itu ada di DCT. Yang bersangkutan tidak mencatumkan komisi kejaksaannya. Jadi pensiun kejaksaan. Kalau memang dia di sana, yang bersangkutan harus me­ ngundurkan diri,” ujar Ferry, di gedung KPU, Jakarta, Jumat (17/1). Hosen maju dalam Pileg 2014 lewat PDI Perjuangan. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat ini mendapat nomor urut 2, persis di bawah Ketua PDI Sumbar Alex Lukman. (ANT/U3)

n ANTARA/M. AGUNG RAJASA

ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN. Sejumlah wartawan melakukan wawancara berlatar belakang grafik elektabilitas calon presiden 2014, di Jakarta, Jumat (17/1). Pusat Data Bersatu melakukan survei elektabilitas calon presiden dan pasangan capres serta cawapres dengan hasil Joko Widodo sebagai capres terkuat yang memperoleh 28% dan pasangan capres-cawapres terkuat Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 17,4%.

Pramono Edhie Sosialisasi di Lampung CALON presiden peserta konvensi Partai Demokrat, Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo, akan bersosiali­ sasi dengan masyarakat Lampung, Sabtu—Minggu (18—19 Januari). DPD Demokrat Lampung memfasilitasi semua peserta konvensi untuk bersosialisasi di Bumi Ruwa Jurai. Pramono akan memulai kunjungan ke Lampung dengan memberikan kuliah umum di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Sabtu (18/1) pagi. Kuliah umum tersebut akan dihadiri mahasiswa dan

masyarakat. Usai memberikan kuliah umum, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini akan turun ke Desa Hanura, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran. Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad menjelaskan selesai bersilaturahmi dengan warga di Hanura. Agenda selanjutnya, ipar Presiden SBY itu akan mengadakan pertemuan dengan kader Partai Demokrat Lampung di kantor DPD PD Lampung,” kata Fajar—sapaan akrabnya, Jumat (17/1).

Keesokan harinya, Minggu (19/1), anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu akan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Lampung di Hotel Emersia. Selanjutnya, Pramono akan silaturahmi dengan masyarakat di Natar, Lampung Selatan. Menurut Fajar, agenda Pramono sangat padat selama di Lampung. DPD telah membentuk tim kecil yang dipimpin Wakil Ketua DPD PD Lampung, M. Yusuf Kohar, guna memfasilitasi kegiatan mantan Pang­lima Kostrad itu. (CR11/U3)

Jokowi-JK Terunggul Di bursa cawapres ada fenomena baru, yaitu muncul nama baru, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang belakangan populer. Padli Ramdan

L

EMBAGA riset Pusat Data Bersatu menyata­ kan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ideal untuk 2014 adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. “Pasangan Jokowi-JK memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lain,” kata Didik J. Rachbini, pendiri PDB, dalam paparan bertajuk Catatan Politik 2014 Survei Popularitas dan Elektabilitas Capres, di Jakarta, Jumat (17/1). D a l a m r i s e t te r s e b u t , setidaknya ada enam kombinasi capres-cawapres yang kemungkinan bisa diusung dari beberapa partai politik yang bertarung. Diurutkan dari tingkat elektabilitas tertinggi, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (17,4%), Joko Widodo-Hatta Radjasa (6,2%), MegawatiJoko Widodo (5,3%), Prabowo-Hatta Radjasa (5,0%), Dahlan Iskan-Chairul Tandjung (4,2%), dan Abu Rizal Bakrie-Mahfud M.D. (2,8%). Lebih lanjut, Didik mengata­ kan pihaknya menemukan temuan menarik dalam riset yang dilakukan dengan metode telepolling (wawancara melalui telepon) itu. “Di bursa cawapres ada fenomena baru, yaitu muncul nama baru, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang belakangan populer,” kata dia. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ceplas-ceplos dan keras dalam berpendapat itu makin populer seiring pemberitaan di media. Selain nama Ahok, nama lain yang juga muncul dalam bursa cawapres, di antaran-

ya Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Mahfud M.D., dan Jusuf ­Kalla. Sementara itu, di bursa capres masih didominasi oleh tingginya elektabilitas Joko Widodo, disusul Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Mahfud M.D. Elektabilitas Jokowi menempati posisi puncak mencapai 28%, Prabowo Subianto 10,7%, Jusuf Kalla 4,2%, Dahlan Iskan 3,7%, dan Mahfud M.D. 3,3%. Meskipun menempati puncak klasemen, perbandingan elektabilitas antara Jokowi dan Prabowo dinilai masih sangat jauh. Padahal, menurut Didik, setahun sebelum­ nya, dalam riset serupa, perbandingan elektabilitas Jokowi dan Prabowo tidak terlalu signifikan. Meskipun elektabilitas Jokowi tinggi, dalam survei tersebut diketahui popularitas mantan Wali Kota Solo itu ternyata masih kalah dari Rhoma Irama dan Megawati Soekarnoputri. Namun, tingkat kepopu­ leran, ujar Didik , tidak menentukan elektabilitas capres dalam pemilu. Riset yang dilakukan dalam rentang waktu 4—8 Januari 2014 itu mengambil sampel sebanyak 1.200 responden dari 11 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya­karta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Responden dipilih secara acak dengan margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. (ANT/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL SABTU, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK Anas Urbaningrum

INTERNASIONAL

Alhamdullilah, proses pemeriksaan berjalan baik, lancar. Saya bisa mengatakan proses pemeriksaan ini yang produktif. Saya terima kasih pemeriksaan yang produktif.

3

Pengunjuk Rasa Dilempar Bom

Gede Pasek Pertanyakan Alasan Pemecatan ANGGOTA DPR dari Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mempertanyakan tuduhan pelanggaran pakta integritas yang menyebabkan dirinya dipecat dari DPR. “Prinsipnya saya dekat dengan seseorang itu hak asasi. Kalau saya dinilai melanggar pakta integritas, hal apa yang saya langgar,” kata Pasek, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/1). Dia menilai berpolitik ha­rus berdasarkan aturan dan undang-undang, seperti anggo­ta DPR yang diatur dalam Un­d ang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) terkait PAW di Pasal 213, 214, 215, dan 216. Selain itu, menurut dia, terkait hak imunitas anggo­ta DPR dalam Pasal 56 dan 196 yang terkait melindungi keti­ka berbeda pendapat dengan partai. “Kami harus melihat isi surat dan aturan yang berlaku. Prinsipnya menurut UU MD3 itu juga sudah ada aturannya.” Dia menilai tidak boleh sebuah keputusan diambil

±

berdasar tingkat emosional yang tinggi, tetapi mengutamakan rasionalitas. Selama ini tidak ada tertulis partai yang melarang kader berteman dengan orang lain. “Kalau aturan itu dipakai, menjadi sangat naif karena berteman saja dipermasalahkan,” ujar dia. Pa s e k m e n g a k u a k a n mengambil langkah tegas setelah dirinya membaca isi surat pemecatan atas dirinya. Langkah tegas dilakukan jika alasan pemecatan tidak sesuai dengan ketentuan dalam UU. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika dilakukan karena yang bersangkutan melanggar pakta integritas Partai Demokrat. “Benar sudah dipecat karena melanggar pakta integritas partai,” kata Ruhut, Jumat. Namun, Ruhut tidak menjelaskan lebih lanjut pakta integritas yang bagaimanakah yang dilanggar Pasek. (HES/ANT/U3)

lintas Akil Tersangka Kepemilikan Narkoba MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar resmi ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba jenis ganja dan methamphetamine itu ditemukan saat penyidik KPK menggeledah ruang kerjanya. “Hari ini resmi Pak AM (Akil Mochtar) ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kepala Biro Humas BNN Sumirat Dwiyanto, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). “Ini mengacu pada penguasaan, kepemilikan, dan penyimpanan.” Sumirat menambahkan sebelumnya BNN telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pejabat MK terkait narkoba yang ditemukan itu. “Dari penyidik KPK, MK, dan pihak-pihak lain, dan tadi kami sempat ketemu Pak AM. Kami tanyakan dia mengenai pemeriksaan,” kata dia. (MTVN/U3)

Media Ungkap Skandal Presiden Prancis MAJALAH gosip Prancis, Closer, menurunkan laporan yang mengklaim Presiden Francois Hollande telah menjalin hubungan asmara rahasia dengan aktris Julie Gayet selama dua tahun. Majalah ini juga memerinci lebih dalam mengenai dugaan perselingkuhan sang Presiden. “Gayet telah memiliki sebuah ‘romansa bergolak’ selama dua tahun, selama dan setelah masa kampanye pemilihan umum Hollande,” ujar Closer, dalam laporannya, seperti yang dikutip BBC, Jumat (17/1). Dalam laporan terbaru, Closer mengatakan Hollande bia­ sanya menggunakan sebuah apartemen di sebelah barat Paris untuk bertemu aktris 41 tahun itu. Kedua pasangan yang tidak diikat pernikahan tersebut kerap menghabiskan akhir pekan bersama di selatan Prancis. Dalam membahas dugaan hubungan asmara Hollande dan Gayet, majalah Closer menurunkan laporan sebanyak tujuh halaman yang cukup terperinci. Pada Jumat (10/1) lalu, Hollande tidak membantah laporan Closer. (MI/U3)

n REUTERS/STRINGER

UNJUK RASA THAILAND. Pengunjuk rasa antipemerintah membantu sesama pengunjuk rasa yang terluka akibat serangan granat saat unjuk rasa di Bangkok, Jumat (17/1). Sebuah bom meledak ketika para pemrotes, antipemerintah, berbaris di pusat Bangkok, memicu kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan politik. Polisi dan pejabat kesehatan mengatakan sebuah bom meledak di dekat daerah tempat pemimpin protes, Suthep Thaugsuban, berbaris di jalan di pusat Bangkok, yang melukai sedikitnya 28 demonstran.

KPK Cecar Si Doel Wakil Gubernur Banten Rano Karno diperiksa terkait dengan kasus suap mantan Ketua MK Akil Mochtar dalam penanganan sengketa Pilgub Banten. Selain Rano, Ketua KPU Banten dan sejumlah kandidat ikut diperiksa. Padli Ramdan

P

ENYIDIKAN suap sengketa Pemilukada Lebak melebar ke sejumlah daerah lainnya, terutama ke Pilgub Banten. Kemarin (17/1), Wakil Gubernur Banten Rano Karno alias Si Doel dicecar KPK terkait dengan Pilgub Banten yang juga disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Saat itu, dia bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini telah menjadi tersangka suap Pemilukada Lebak memenangkan gugatan. Usai diperiksa lebih dari 11 jam, Rano Karno mengatakan dia diperiksa terkait dengan sengketa Pilgub Banten. “Kami membicarakan tentang situasi Provinsi Banten. Selain itu, saya bersyukur pihak KPK telah mengizinkan Provinsi Banten untuk bertemu dengan Ibu Gubernur. Ini sebuah langkah di mana supaya bisa bergerak semua,” kata Rano Karno.

Rano Karno juga mengklarifikasi tu­ dingan menerima uang Rp6 miliar dari orang tua Gubernur Banten Atut Chosiyah. “Ini bagian yang saya klarifikasi tadi,” kata Rano tanpa mau menjelaskan maksud klarifikasi tersebut. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui Rano diperiksa terkait dengan penerimaan suap yang dilakukan Akil Mochtar selama menjadi hakim konstitusi yang mengangani sengketa pemilukada di MK. “Rano diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AM terkait dengan penanganan perkara sengketa pemilukada di MK, Rano diperiksa karena dianggap mengetahui, mendengar atau melihat dugaan korupsi yang dilakukan AM,” kata Johan. Selain Rano Karno, KPK juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait Akil Mochtar yang diduga berkaitan dengan sengketa Pilgub Banten. Mereka adalah Ketua KPU Banten Hambali, calon gu-

MK Kuatkan KPU Putusan KPU yang memenangkan Atut Chosiyah dan Rano Karno sebagai gubernur digugat oleh pasangan lain ke Mahkamah Konstitusi. MK yang dipimpin Mahfud M.D. menguatkan putusan KPU. Saat dikonfirmasi, Johan Budi menga­ takan bisa saja KPK memeriksa mere­ka terkait dengan penelusuran dugaan adanya suap dalam sengketa pemilukada di MK. “KPK menduga tersangka AM ketika menangani sengketa Pilgub Banten di MK itu bermasalah, untuk itu salah satu saksi yang dipanggil kali ini adalah Rano Karno yang dimintai keterangan,” kata Johan. KPK akan menelusuri semua pemilukada saat Akil terlibat sebagai hakim. Sepanjang ada informamsi dan bukti, ada sengketa pemilukada bermasalah, KPK akan mengusut itu. (MI/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id

Australia Minta Maaf

Anas Diperiksa KPK 10 Jam TERSANGKA kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, diperiksaan penyidik KPK selama 10 jam, Jumat (17/1). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut pemeriksaan pertama setelah penetapan status tersangkanya itu adalah pemeriksaan yang produktif. “Alhamdulillah, proses pemeriksaan berjalan baik, lancar. Saya bisa mengatakan proses pemeriksaan ini yang produktif. Saya berterima kasih atas pemeriksaan yang produktif,” kata Anas, kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Anas juga menyampaikan pemeriksaan ini merupakan babak awal baginya. Pemeriksaan ini momentum bagi Anas untuk mengungkap kasus yang menjerat dirinya. (MTVN/U3)

bernur Banten pada 2011 Jazuli Juwaini (bersama Makmun Muzzaki-pasangan nomor urut 3), dan Wahidin Halim (bersama Irna Nurulita-nomor urut 2). Usai diperiksa, Jazuli menegaskan diperiksa terkait Pilgub Banten.

SEBUAH ledakan melukai 28 pengunjuk rasa antipemerintah di ibu kota Thailand pada Jumat (17/1). Polisi mengatakan perangkat peledak itu dilempar ke para pengunjuk rasa yang sedang bergerak dengan pemimpin mereka, Suthep Thaugsuban, di dekat Universitas Chulalongkorn di pusat kota. “Saat hal itu terjadi dan pelaku melemparkan bahan peledak, Suthep berada sekitar 30 meter dari tempat tersebut,” kata Akanat Prompha, seorang juru bicara gerakan, dan menambahkan bahwa Suthep tidak terluka. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas pelemparan bahan peledak tersebut, tetapi tidak ada korban luka yang diyakini mengancam jiwa. Kerusuhan politik meletus pada November dan meningkat pada Senin (13/1) ketika para demonstran yang dipimpin oleh mantan politikus oposisi Suthep menjadikan bagian dari ibu kota macet dan memaksa banyak kementerian untuk menutup kegiatan. Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan bahwa Jumat adalah waktu untuk mengambil kembali kendali pengunjuk rasa Bangkok, yang menginginkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mundur dan menolak pemilu yang telah dia serukan pada 2 Februari. Surapong berbicara pada sebuah konferensi pers sebagai delegasi pejabat, dikawal oleh polisi dan militer, menetapkan kantor pemerintah yang menerbitkan paspor untuk mungkin akan dilanjutkan. “Jika berhasil, ini bisa menjadi contoh bagi departemen lain untuk meng­ ikuti,” kata Surapong. Ketika ditanya apakah peme­ rintah bergerak untuk mengakhi­ ri blokade kementerian dan beberapa persimpangan utama kota, ia berkata: “Segera. Sudah waktunya. Kita harus mulai melakukan sesuatu.” (ANT/U3)

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

ANAS DIPERIKSA KPK. Tersangka kasus suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum dikawal petugas saat menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Pemeriksaan Anas tersebut merupakan yang pertama kali usai ditahan KPK terkait dugaan penerimaan Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk., kontraktor proyek Hambalang.

PEMERINTAH Australia memin­ ta maaf kepada Indonesia atas tindakan kapal patroli peng­ amanan perbatasan mereka yang sengaja memasuki wilayah perairan Tanah Air saat meng­ halau dan mengembalikan kapal para pencari suaka. Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison, Jumat (17/1), me­ngatakan permintaan maaf tersebut telah dilayangkan oleh Kedutaan Australia di Jakarta. Kepala Pelaksana Operasi Ke­ daulatan Perbatasan (Operation Sovereign Borders), Angus Campbell, menambahkan pihaknya tengah melakukan peninjauan terkait masalah tersebut. “Sebuah permintaan maaf resmi telah dilayangkan oleh

pos kami di Jakarta hari ini,” kata Morrison. “Sering ada masamasa sulit mengenai hubungan (Australia-Indonesia) dan beberapa sejumlah isu dalam beberapa bulan terakhir, saya pikir, menjadi kasus seperti itu.” Sesuai rilis yang diterima Media Indonesia dari dubes Australia di Jakarta, Morrison mengatakan Pemerintah Australia telah menggelar pertemuan pada Rabu (16/1) untuk membahas masalah-masalah yang timbul dari Operasi Kedaulatan Perbatasan yang dijalankan. Dia mangatakan Australia mengemban komitmen bersama Indonesia untuk saling menghormati kedaulatan masing-masing negara dengan sangat serius.

Karena itu, kata dia, sudah sangat jelas bagi Australia untuk tidak melanggar kedaulat­ an wilayah Indonesia terkait segala operasi yang dilakukan di bawah Operasi Kedaulatan Perbatasan dan menjadi kebijakan dan komitmen teguh yang tidak akan dilanggar kembali. “Dengan tegas Pemerintah Indonesia menggarisba­wahi bahwa setiap pelanggaran wilayah dengan alasan apa pun merupakan permasalahan yang serius bagi hubungan kedua negara,” kata Deputi VII Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Kominfotur), Marsda TNI Agus R. Barnas. (MI/ANT/U3)

Lorenzo Temani Jokowi Bersepeda ke Kantor JUMAT (17/1) pagi, Jakarta diguyur hujan deras. Namun, tidak menyurutkan niat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk naik sepada ke kantornya di Balai Kota. Apalagi, Jokowi—sapaan akrabnya—ditemani juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo. Pembalap asal Sepanyol itu memang sengaja datang untuk melihat kebiasaan Jokowi bersepeda ke kantor. Lorenzo sudah datang ke rumah dinas Jokowi di kawasan Menteng sejak pukul 06.30 dengan setelan kemeja hitam dan celana training abu-abu. Keduanya berangkat ditemani komunitas Bike To Work dan beberapa peja-

bat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak pukul 07.30 dan tiba di Balai Kota pukul 08.00. Di tengah perjalanan, hujan cukup deras dan membuat rombongan mempercepat laju sepeda. Pada saat itulah, Lorenzo dan Jokowi yang sebelumnya berada di depan, justru tercecer di tengah rombongan. Bagian belakang baju Lorenzo dan Jokowi pun terlihat kotor akibat tidak menggunakan sparkboard di atas roda belakang sepeda keduanya. Bersepeda sekitar hampir 30 menit membuat Lorenzo sedikit kelelahan ketika tiba di Kantor Gubernur dan

Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Tadi jalannya agak cepat karena hujan, jadi saya sedikit kelelahan. Tapi secara keseluruhan saya menikmati bersepeda di sini dan saya harap orangorang di sini juga punya waktu berkualitas dengan sepedanya,” kata Lorenzo kepada wartawan di Balai Kota. Jokowi juga mengaku senang bisa bersepeda bareng dengan Lorenzo. Kegiatan itu, menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, sebagai upaya untuk mempromosikan hari Jumat tanpa kendaraan pribadi bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI. “Saya malah yakin bisa mengalahkan

Lorenzo. Tapi kalau itu naik sepeda lo ya,” katanya saat sesi jumpa pers di Balai Kota. Jokowi seharusnya juga ditemani oleh pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi. Namun, akibat baru mendarat di Jakarta sekitar pukul 07.00, pemegang 7 gelar juara dunia MotoGP itu batal bersepeda bersama Jokowi. Rossi yang datang dengan kekasihnya, Linda Morselli, langsung menyusul Lorenzo dan Jokowi ke Balai Kota. “Saya lihat orang-orang di sini sangat bersemangat dengan sepeda motornya, banyak yang menggunakannya untuk mengakali macet,” katanya. (ANT/MI/U3)


±

±

CMYK

HUMANIORA sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK Muhajir Utomo (Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unila) “Permasalahan perubahan iklim kini memang sudah sangat dirasakan dampaknya. Meskipun awalnya banyak negara dunia yang membantah, banyaknya bencana alam dan cuaca ekstrem yang terjadi dihampir seluruh belahan dunia terakhir ini adalah buktinya.”

4

Wali Kota Bantah Ada Siswa Putus Sekolah

Gagas Guru SD Jadi ATM Oknum Guru Nurudin Aktivis Forum Martabat Guru Indonesia “INI bukan pungli, juga bukan otongan, melainkan iuran kebersamaan, sumbangan sukarela, tanda terima kasih, atau sekadar transport terhadap atasan,” kalimat ini se­ olah berkamuflase tatkala para guru harus memberikan sejumlah uang dengan nominal tertentu kepada oknum yang merasa berjasa atas nasib mereka. Semisal, ketika guru mendapat tunjangan profesi atau tunjangan jenis lain, kalimat itu akan terdengar dan laksana mesin ATM mereka dengan sukarela—meski terpaksa—memberikan ucapan terima kasih dengan lembaran rupiah dari sebagian pendapatan yang bersumber dari pemerintah dalam bentuk tunjangan. Sah atau tidak, banyak guru yang tak bisa berbuat banyak untuk sekadar menolak permintaan tersebut. Bukan tanpa alasan para pendidik tak memiliki banyak suara, cenderung pasrah, dan tak berani menolak pungli yang terkesan profesional, terlebih ketika hal ini terjadi pada guru SD. Dengan sedikit ancaman sederhana, sang pahlawan tanpa tanda jasa menjadi ciut nyali, keberanianya pun mati suri. “Tanpa saya, tunjangan ini tidak Anda dapatkan dan saya bisa mem-pending tunjangan Bapak/Ibu,” kalimat ini adalah senjata pamungkas bagi para oknum yang biasanya diwakili oleh guru juga untuk memberikan intimidasi agar para guru mau menyisihkan sebagian uang dari tunjangan yang diperoleh. Kondisi semacam ini kerap terjadi di kalangan guru, terutama guru SD. Tradisi tanpa Bantah Berada di bawah kekuasaan diktator selama 32 tahun pada masa Orde Baru dengan penunggalan organisasi membuat akal sehat dan kebebasan guru terbelenggu, efeknya masih terasa hingga sekarang. Hanya sedikit persentasi guru yang memiliki keberanian, memiliki idealisme, dan mampu berpikir kritis. Ditambah dengan minimnya kesadaran guru untuk berserikat, pungli di kalangan guru menjadi tradisi tanpa terbantahkah, seolah hal wajar. Sebagai pendidik, guru adalah ujung tombak pendidikan. Maka itu, kualitas pendidikan dimulai dari proses pembelajaran dalam kelas. Hal ini mungkin akan terkendala ketika akal sehat mereka terbelenggu, sehingga menghambat kreativitas sebagai kreator dalam proses pembelajaran. Sebagai ujung tombak pendidikan, guru memiliki sifat tajam, lurus, dan panjang. Tajam dalam artian memiliki kecerdasan dan mempunyai kreativitas dalam pembelajaran, lurus berarti berkeadilan memiliki keberanian untuk menyatakan sebuah kebenaran adan bersikap objektif, sedangkan panjang sang guru harus memiliki visi-misi untuk kemajuan pendidikan. Mungkinkah pendidikan Indonesia lebih berkualitas, sementara guru sebagai ujung tombaknya akal sehat dan kebebasan mereka terbelenggu? n

n LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

PRODUK DAUR ULANG. Siswa SMKN 4 Bandar Lampung memanfaatkan aneka sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Bungkus kopi dibuat tas, bekas bungkus buah untuk bunga, dan bekas sak semen dibuat vas bunga. SMKN 4 melaju ke tingkat nasional Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSSUKS) Tahun 2014 mewakili Lampung.

SMKN 4 Melaju ke Lomba UKS Nasional MENJADI jawara Lampung dalam Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS UKS) 2014 membuat SMKN 4 Bandar Lampung berhak mewakili Sai Bumi Ruwa Jurai untuk lomba serupa di tingkat nasional. Untuk menyiapkan sekolah tersebut menghadapi lomba tingkat nasional, kemarin, digelar rapat pembinaan awal di aula sekolah setempat yang dipimpin Asisten I Sekkot Bandar Lampung Dedy Amarullah bersama Kepala SMKN 4 Septiana. Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sukarma Wijaya, plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota, ketua MKKS SMA Kota Bandar Lampung, pengurus UKS setempat, camat Enggal, lurah Enggal, dan dinas instansi terkait lainnya. S e p t i a n a m e n g at a k a n menghadapi lomba tingkat nasional tersebut pihaknya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak. “Kami tidak mungkin bekerja sendi-

±

rian,” kata Septiana. Menurut dia, banyak hal yang harus dibenahi di sekolah ini sebelum penilain pada Mei mendatang. “Mulai dari penanganan sampah secara integratif, pembuatan kompos, hingga kegiatan ekonomi produktif lainnya, seperti usaha perikanan untuk memberikan nilai lebih saat penilaian,” kata dia. Majunya SMKN 4 Bandar Lampung ke kancah nasional menjadi harapan besar bagi Sukarma Wijaya. Dia mengatakan berdasar pengalaman selama ini, wakil Lampung di lomba UKS nasional selalu berada di lima besar maksimal tiga besar. “Lomba ini merupakan lomba yang pen­ting karena pemenangnya diundang saat upacara ke­negaraan di Istana Negara dan diajak berkeliling ke sejumlah kementerian terkait.” Suyitno, pengurus UKS Kota Bandar Lampung, me­ ngatakan tahun lalu Lampung absen dalam lomba UKS tingkat nasional. (UNI/S3)

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

MENULIS AYAT ALQURAN MASSAL. Mantan peragawati, Arzeti Bilbina (tengah), mendampingi pelajar SD-SMA Khadijah Surabaya, menyelesaikan penulisan ayat Alquran di sela-sela pameran pendidikan Khadijah Education Expo 2014, di Surabaya, Jatim, Kamis (16/1).

Bidang Pertanian Sumbang 20 Persen Gas Rumah Kaca Di daerah-daerah, khususnya yang berlahan gambut, pembukaan lahan dengan cara dibakar sangatlah besar menghasilkan GRK. Rudiyansyah

P

EMANASAN global memang menjadi permasalahan serius dunia. Saat ini suhu global diperkirakan telah meningkat sebesar 0,6% dan pada abad 21 angkanya ditaksir naik menjadi 1,5%—5,8%. Data yang sudah rilis IPPAC sebagai salah satu lembaga dunia yang berkonsentrasi terhadap penanganan pemanasan global ini dibenarkan Muhajir Utomo. Guru besar Bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) itu mengungkapkan permasalahan perubah­an iklim kini memang sudah dirasakan dampaknya. Meski awalnya banyak negara dunia yang membantah, banyaknya bencana alam dan cuaca ekstrem yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia terakhir ini adalah buktinya. Saat ditemui di gedung Ilmu Tanah FP Unila, Muhajir mengungkapkan banyak yang beranggapan penyebab pemanasan global semata adalah karena kegiatan

industri. Dari kegiatan yang bersumber pemanfaatan energi fosil banyak menghasilkan gas buang yang akhirnya menjadi penyebabkan pemanasan global. Muhajir mengungkapkan memang secara angka, kegiatan industri sangatlah besar menyumbang gas rumah kaca (GRK) yang terdiri dari karbondioksida (CO2), metan (CH4), dan nitrous oksida (N2O).

P

ermasalahan perubah­an iklim kini memang sudah dirasakan dampaknya.

Karena itu, tidaklah heran jika negara-negara industri dunia berdasarkan kesepakatan internasional tentang perubahan iklim diwajibkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkannya. Caranya, kata Muhajir, saat ini bidang industri diminta untuk dapat mengubah produk industri seperti merancang ken­ daraan bermotor yang menghasilkan emisi seminim mungkin atau menciptakan kendaraan hibrida dan lain sebagainya.

Fakta lain, kata Muhajir, berbeda de­ ngan negara maju yang sektor industri dan energinya yang menjadi penyumbang utama gas rumah kaca (GKR), di Indonesia justru sektor pertanian bersama-sama dengan sektor perubahan penggunaan lahan dan kehutanan justru sebagai penyumbang utama GRK tersebut. Pemanfaatan Lahan Muhajir menyayangkan berbagai ke­ giatan masyarakat pertanian kita yang kini lebih berorientasi kepada business usually. Beberapa kasus, Muhajir mencontohkan, banyak yang memanfaatkan lahan di daerah untuk ditanami dengan membakarnya hingga menyebabkan gas karbon adalah contoh terbesar. “Di daerah-daerah, khususnya yang berlahan gambut, pembukaan lahan dengan cara dibakar sangatlah besar menghasilkan GRK,” kata mantan Rektor Universitas Lampung ini. Selain itu, pengolahan tanah pertanian yang dilakukan petani kebanyakan kini cenderung lebih berpotensi menyumbang karbon (CO2). Tanah garapan, yang sebelum ditanami diolah dengan dicangkul bahkan menggunakan alat berat, sebenarnya tanah tersebut juga mengeluarkan karbon. (S2)

ANAK BEKEBUTUHAN KHUSUS (2)

Mengukir Prestasi dalam Keterbatasan MENGHADAPI anak berkebutuhan khusus (ABK) tidaklah mudah. Oleh karena itu, para guru dan instruktur di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Lampung memberikan pelatihan berkali-kali, hingga siswa menguasai sebuah keterampilan sebagai bekal hidup di masa depan. Lukito Rumdalu, instruktur tata boga, mengatakan untuk anak yang berbakat dan memiliki kemauan keras, dengan mencoba resep dua sampai tiga kali, siswa tersebut sudah menguasai dan bisa dilepas sendiri. “Namun, untuk anak yang lain, bisa hingga lima bahkan 10 kali. Oleh karena itu, kami tidak mematok target saat mengajari siswa sebuah keterampilan,” kata pria yang akrab disapa Lulu ini. Menurut Leni Fitra, penanggung jawab pelatihan kewirausahaan, untuk anak yang berbakat, sekali mengikuti pelatih­ an dia langsung menguasai dan mampu membuat sendiri. Selain di ruang tata boga, kesibukan juga terlihat di ruang lainnya, ruang kecantikan. Dua wali murid tampak asyik memperhatikan sejumlah anak dari pintu yang terbuka. Di dalam ruangan tersebut sekitar 13 siswa yang didampingi tiga guru sedang sibuk memotong,

n LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

ANEKA KERAJINAN HASIL ABK. Siswa SLB PKK Lampung menghasilkan aneka kerajinan yang mampu meraih prestasi hingga tingkat nasional, salah satunya hantaran berbentuk panda dari selimut yang meraih juara II nasional pada 2011. membentuk, dan mengelem berbagai warna kain flanel. Mereka membuat beraneka bentuk, seperti cabai merah lengkap dengan daun hijau ditangkainya hingga tampak cantik. Bunga mawar aneka warna yang merekah indah bertengger di meja sebelum dipasang di sepasang sandal jepit. Lalu, sebuah tudung saji atau tempat tisu, yang awalnya biasa saja menjadi cantik dan menarik setelah ditempeli berbagai hiasan dari kain flanel. “Hasil kerajinan ini kami jual saat pameran 17 Agustus di PKOR Way Halim. Sandal dalam rumah dijual Rp25 ribu/pasang dan tudung saji kecil kami jual Rp50 ribu,” ujar Leni.

Menurut dia, ABK yang hidup dalam keterbatasan, tetapi ba­ nyak dari mereka yang mampu mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional, antara lain Chaterine Nugoroho pernah menjadi juara I lomba model tingkat nasional tahun 2011 dan juara II nasional tata kecantikan pada 2010. Kemudian, ada yang meraih juara II lomba membuat hantaran dan suvenir tingkat nasional pada 2011. Sementara Vita, siswi SDLB, meriah juara lari hingga tingkat provinsi. “Motivasi mereka untuk beprestasi sangat tinggi meskipun me­reka hidup dalam keterbatasan,” kata Kepala SLB PKK Lampung Endin. (S1) n Sri Wahyuni

Rudiyansyah@lampungpost.co.id

WALI Kota Bandar Lampung Herman H.N. membantah adanya siswa putus sekolah sebanyak 235 orang. Hal tersebut terkait sejumlah pemberitaan di beberapa media massa yang menyatakan di Bandar Lampung terdapat 235 siswa putus sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. “Enggak benar itu, data dari mana, enggak ada siswa yang putus sekolah sebanyak 235 itu,” kata Herman, Jumat (17/1), saat ditemui di lingkungan kantor Wali Kota setempat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukarma Wijaya. Menurut Herman, tidak ada siswa putus sekolah. Walaupun memang ada siswa yang putus sekolah, hal ini memang keinginan siswa tersebut yang tidak mau sekolah atau keinginan dari wali muridnya sendiri. “Mana siswa yang putus sekolah itu, buktikan ke saya. Kalau pun ada, kemungkinan siswanya yang enggak mau sekolah atau disuruh orang tuanya.” Herman menjelaskan salah satu cara agar tidak ada siswa yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, Pemkot Bandar Lampung membuat Program Bina Lingkung­ an secara gratis, terutama untuk siswa yang kurang mampu. “Sejak 2011, Program Bina Lingkungan ini sudah saya jalankan. Jadi, enggak ada siswa putus sekolah di Kota Bandar Lampung lantaran beralas­ an biayanya mahal,” kata dia. Herman menambahkan Pemkot Bandar Lampung sudah menyiapkan anggaran untuk Program Bina Lingkungan ini bagi sejumlah sekolah. “Mau bayar SPP, uang komite, dan lainnya gratis. Biaya yang berhubungan dengan pendidikan sekolah, semuanya gratis. Kecuali ongkos siswa saat menuju sekolah dari rumahnya,” kata Herman. Berdasarkan data dari Disdik Kota Bandar Lampung pada awal Januari 2014, pada 2012—2013 dari 208.143 siswa SD hingga SMA, 235 siswa di Kota Bandar Lampung putus sekolah. Perinciannya, jumlah murid SD 99.439 orang dengan 46 siswa putus sekolah, madrasah ibtidaiah (MI) dari jumlah 11.697 orang dengan 24 siswa putus sekolah. (RIC/S1)

Sistem Pelatihan Diklat Tidak Tepat Sasaran GUNA mempersiapkan pelaksana­an kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengadakan pelatihan bagi guru. Pelatihan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain kurikulum yang berubah, metode di dalam pelatihan juga mengalami penyesuaian, yaitu pelatihan langsung diberikan kepada para guru sasaran. Pemerintah sen­ diri merencanakan penggunaan kurikulum 2013 akan dilakukan serentak pada Juli 2014. Mendikbud M. Nuh menilai pelatihan terdahulu memiliki kelemahan yang mendasar. Dia mengatakan sistem pelatihan tahun lalu menggunakan pola instruktur nasional melatih guru inti. Selanjutnya, guru inti akan melatih guru sasaran. Dengan pola ini, pemerintah kehilangan inti materi yang harus disampaikan. Itu meng­ akibatkan sistem pelatihan lewat diklat tidak tepat sasaran. Menyoal sistem pelatihan ini, Wakil Sekjen Ikatan Alumni UPI (IKA UPI) Bandung Fahrus Zaman Fadhly kurang sependapat dengan Menteri Pendidikan. Menurut dia, pemerintah harus mampu menciptakan sistem pelatihan

kepada tenaga pengajar. “Apa pun cara yang akan digunakan, pemerintah harus mampu memastikan tujuan dari pelatihan tersebut dapat dicapai,” ujar aktivis HMI ini, saat dihubungi Lampung Post, via telepon, Kamis (16/1). Dosen Universitas Kuningan ini melihat kekagetan guru terhadap implementasi kurikulum 2013 berimbas pada kualitas guru yang sulit di­ tingkatkan. Demi mengejar taget Indonesia Emas 2045, pemerintah dituntut harus memaksimalkan peran guru dalam proses belajar-mengajar. Kurikulum baru dinilainya dari fungsi guru sebagai curriculum development belum terlihat. “Selama ini para guru sibuk memenuhi kuota jam mengajar dalam satu minggu sehingga lupa ia berperan dalam pengembangan dan aplikasi kurikulum,” kata Sekjen Perhimpunan Sarjana Bahasa Inggris ini. Dia menambahkan idealnya Indonesia sudah memiliki suatu sistem yang menjadi pedoman dalam dunia pendidikan sehingga pergantian kurikulum seperti sekarang ini berpotensi dan jelas me­ nimbulkan masalah-masalah baru. (CR13/S2)


TER Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

PONG

DUNIA KAMPUS

5

Daya Kritisnya Lampaui

Keindahan Warna Bukan keindahan cat warna yang mengantarkannya menjadi juara, melainkan karya yang kental dengan nilai kritik sangat tajam. Pengurus tengah dilantik oleh Rektor Universitas Lampung.

Rudiyansyah

A

WAL Desember 2012, telepon genggam mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung (Unila) itu berdering kencang. Sebuah nomor tak dikenal muncul pada displai selulernya. “Saya panitia The 1st SPS (Serikat Pekerja Pers, red) Indonesia Public Relation Summit 2012,” ujar suara di ujung telepon. “Bisa saya bicara dengan Aprohan?” ujarnya lagi. “Ya, Pak. Saya sendiri Aprohan,” kata bujang berdarah Palembang itu. “Selamat, Dik. Lembaga Anda masuk nominasi Indonesia Student Print Media Award 2012,” ujarnya, si penghubung mengungkap kabar. Mulanya Aprohan girang bukan kepalang mendengar kabar itu. Namun, semangatnya seketika menciut. Mepetnya waktu keberangkatan dengan hari penganugerahan plus biaya akomodasi tak tertanggung panitia cukup memberatkan langkahnya menuju Yogyakarta. “Awalnya sempat ingin membatalkan kehadiran karena tidak ada biaya,” ujar Aprohan, beberapa waktu lalu. Namun, saran dari seorang sahabat untuk meminta bantuan dari pihak kampus memberinya secercah harapan. Aprohan yang akan mewakili UKPM Teknokra, lembaga pers mahasiswa di Unila, akhirnya menemui Pembantu Rektor II Unila Dwi Haryono. Aprohan mengaku awalnya memang dirinya tidak diberikan dana. Pengajuannya terlalu mendadak. “Akan tetapi, Pak Pembantu Rektor II yang mengaku cukup bangga dengan prestasi ini dan demi membawa nama universitas akhirnya berani merogoh kocek pribadinya. Akhirnya, saya dapat pergi ke Yogyakarta,” kata dia. Kegiatan The 1st SPS-Indonesia Public Relation Summit 2012 diadakan di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. Setibanya di sana, Aprohan bertemu beberapa rekan pegiat pers mahasiswa yang didominasi dari Pulau Jawa. Hanya dirinya yang berasal dari Lampung, sedangkan untuk wilayah Sumatera ada juga perwakilan dari Medan. Sebelum acara penganugerahan, Aprohan terkejut. Dalam forum itu, banyak tokoh nasional juga hadir. Bahkan, kala itu dirinya berada dalam satu deret dengan mantan Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan beberapa tokoh nasional lainnya. Para tokoh ini juga akan diganjar penghargaan tokoh populer dalam media. “Saya sempat berfoto dengan bapak-bapak itu,” ujarnya, dengan senyum mengembang. Hingga penganugerahan itu berlangsung, Aprohan lagi-lagi terkejut. Nama lembaganya disebut oleh sang pembawa acara. Kali ini, dirinya diminta maju untuk menerima anugerah. Karyanya meraih The Best Non-Magazine kategori tabloid mahasiswa tingkat nasional.

Alat Kontrol Sosial Kampus

Nama Lahir Agama Ayah Ibu Adik Alamat

Pendidikan: Pendidikan Ekonomi, Universitas Lampung: 2009—sekarang SMK PGRI Muaradua (2006—2009) SMPN 1 Muaradua (2003—2006) SDN 3 Muaradua (1997—2003) TK Aisyiyah Bustanul Athfal (lulus 20 Juni 1997)

: Aprohan Saputra : Baturaja, 16 April 1991 : Islam : Rohdi : Haniar Kanza : Rachmat Affandi dan Haris Hidayat : Jalan Raya Ranau Lama, Kampungbaru, Bumiagung, Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

foto-foto: lampung post/Rudiyansyah

Di depan ratusan pasang mata tamu dan undangan, pria berpostur kurus ini menerima piala berkilau emas dengan bulatan logo SPS terlihat jelas. Sejak 2010, Aprohan memang sudah aktif di lembaga pers mahasiswa Teknokra Unila. Meskipun awalnya ikut organisasi tersebut sebatas mengisi waktu luangnya di luar jam kuliah, mahasiswa semester akhir ini mengaku menemukan dunia yang sejak dulu dicita-citakannya pada UKPM Teknokra. Sejak bergabung di pers kampus, pria penyuka lagu-lagu Iwan Fals ini mengaku sering mendapatkan tugas mendesain tampilan majalah atau tabloid terbitan Teknokra. Berbagai karya telah dirinya hasilkan. Hingga salah satu karyanya mendapatkan penghargaan nasional itu. “Gambar saya dinilai sangat berani mengkritik pejabat kampus,” ujar Aprohan. (S3)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

PUKUL Nilai Suka-suka, menjadi berita utama redaksi Teknokra mengawali tahun 2014. Produk perdana kepengurusan M. Burhan ini direspons oleh beberapa mahasiswa dengan pertanyaan, mengapa kembali beralih ke tabloid? Vina Oktavia, pemimpin redaksi UKPM Teknokra, mengatakan semua itu bergantung dengan selera pembaca. “Awal tahun 2012, Teknokra muncul dengan terbitan trimingguan berupa majalah, juga mendapatkan pertanyaan yang sama dengan tahun ini,” ujarnya. Vina mengungkapkan tahun ini redaksi Teknokra berusaha untuk eksis dengan terbitannya. Oleh karena itu, tabloid menjadi pilihan format terbitan tahun ini lantaran proses pengerjaannya lebih cepat serta space untuk menulis jauh lebih banyak. “Saya mau semua kru menulis,” ujar mahasiswi Pendidikan Kimia FKIP ini. Meskipun menyadari kru Teknokra yang notabene juga mahasiswa, masih harus pergi kuliah dan menjalankan tugas individu masing-masing, Vina tetap berharap semua kru eksis menulis. Baik menulis di Teknokra maupun di media massa karena, menurutnya, akan menjadi nilai lebih untuk Teknokra. “Jika kru Teknokra juga aktif menulis di media umum. Saya mengaku optimistis

dengan target 12 terbitan di tahun ini,” kata Vina. Meski demikian, Vina juga tetap berupaya memfokuskan pada kualitas tulisan terbitan yang diharapkan menjadi lebih baik. Terutama untuk reporter-reporter baru yang sebelumnya menulis straight news. “Mereka akan diajak untuk mencoba menulis indepth kemudian dibalut teknik gaya penulisan feature,” ujarnya. Dari segi peliputan, Teknokra selalu mengedepankan fakta. Mencoba selalu berimbang dengan mengonfirmasi ke semua pihak yang terlibat dalam pemberitaan. Teknokra sebisa mungkin menghindari sumber anonim karena Teknokra pun patuh dengan 7 kriteria sumber anonim. Menurutnya, semua pelanggaran yang ada di Unila harus fakta, dan fakta tersebut akan timbul dari narasumber-narasumber. Vina tak mau Teknokra dicap sebagai surat kabar kuning yang memberitakan tanpa sumber yang jelas. “Teknokra itu nahi mungkar,” kata Vina. Menurutnya, kenapa Teknokra selalu memberitakan yang kata sebagian orang adalah jalur kiri, karena tujuannya sebagai kontrol sosial, Teknokra berperan untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali. (S3) n Rudiyansyah


BANDAR

sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Syahrir Sanusi (Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung)

LAMPUNG

“Setiap orang yang melakukan pungli diancam hukuman 4 tahun penjara. Ini berlaku untuk semua, termasuk PNS.”

6

Tarik Pungli, PNS Bisa Dipidana 6 Tahun

l i n tas Penertiban Reklame Terkendala Dana DINAS Tata Kota (Distako) Bandar Lampung belum bisa melanjutkan penertiban dan penebangan reklame yang tak berizin karena terkendala dana. Menurut Kepala Distako Bandar Lampung Effendi Yunus, dana untuk penertiban dan penebangan reklame ini kemungkinan baru turun Oktober 2014 mendatang. “Karena kas bujet anggaran penertibannya baru keluar Oktober 2014 mendatang. Jadi belum bisa kami lakukan penertibannya dalam waktu dekat ini,” kata Effendi, di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Meskipun tak bisa melakukan penertiban, Effendi berjanji pihaknya akan memantau reklame yang tak berizin ini. Bahkan, belum lama ini, Distako telah menyurati reklame billboard milik salah satu perusahaan periklanan di Jalan Pramuka, Rajabasa, yang melanggar izin. “Kami tetap melakukan pemantauan melalui bagian pengawasan Distako karena hal ini memang sudah menjadi tupoksi kami,” ujarnya. Untuk diketahui, pada akhir Desember 2013 lalu Distako melakukan penertiban dan melakukan penebangan sejumlah reklame yang melanggar izin, seperti izin pendahuluan membangun dan lainnya. (RIC/K3)

Segera Lakukan Pembangunan Pertanian DIREKTUR Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yusni Emilia meminta Pemprov Lampung melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pa­ngan, dan Hortikultura segera memulai program pemba­ ngunan pertanian yang dianggarkan pada 2014. Menurut Yusni, petunjuk operasional kegiatan (POK) 2014 telah diterima. Setelah itu, satuan kerja terkait harus menyiap­ kan pengelola keuangan, infrastruktur pengadaan barang dan jasa, serta konsolidasi dan penyiapan unit usaha yang akan menerima manfaat (CP-CL) dari program/kegiatan. Waktunya pun menurut dia harus sesuai rencana, yakni pengumuman rencana pengadaan pada Januari, pengadaan rutin selesai pada Januari, pelelangan sederhana dan penunjukkan langsung selesai Februari, dan pengadaan dengan tender tuntas pada Mei 2014. “Semuanya harus sesuai time schedule agar kegiatan kami tepat sasaran,” kata Yusni, pada sosialisasi POK di Novotel, Jumat (17/1). (CR7/K3)

Penelepon Gelap Nyaris Tipu Kepala SMK PENELEPON gelap nyaris memperdaya Suprihatin, kepala salah satu SMK swasta di Bandar Lampung. Dengan iming-iming sekolah itu akan mendapatkan bantuan dana Rp150 juta dari pemerintah, pria yang mengaku bernama Bambang itu mencatut nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi. Untuk melancarkan aksi­ nya, Bambang juga meng­aku diperintahkan direktur Pembinaan SMK yang juga kasubdit Sarpras bernama Irwan Suryanto untuk menga­barkan ihwal bantuan yang diterima oleh SMK yang di­p impin oleh Suprihatin berupa uang pembangunan gedung SMK senilai Rp150 juta. Beruntung, Suprihatin yang semula girang mendengar kabar itu mendadak curiga ketika Bambang yang mengaku

staf Kepala Disdik Lampung itu meminta kepala Forum Guru Honor Bersertifikat itu memenuhi persyaratan, salah satunya uang pelicin. Suprihatin pun langsung menghubungi Kadisdik dan stafnya. Ternyata, semua itu hanya tipu muslihat, karena Kadisdik tidak pernah memerintahkan stafnya untuk menghubungi Suprihatin. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi saat dihu­ bungi melalui ponselnya, Jumat (17/1) malam, mengatakan tidak pernah memerintahkan staf dan bawahnnya untuk memberikan bantuan pemba­ gunan sekolah kepada tiap se­ kolah maupun pimpinannya. Baginya, pemberian bantuan harus melalui mekanisme yang benar, seperti pengajuan proposal, pengecekan, dan penyerahan bantuan. (CR13/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JALAN DI BAWAH FLYOVER RUSAK. Jalan di bawah flyover Jalan Gajah Mada—Ir. Juanda, Bandar Lampung, rusak. Pengendara mengeluhkan kerusakan ini karena berbahaya, apalagi tidak ada penerangan pada malam hari. Foto dibidik Jumat (17/1).

Banjir Rendam Lahan Pertanian Jika kondisi memungkinkan, lakukan percepatan tanam karena persoalan iklim merupakan suatu rutinitas yang bisa disiasati dan diperkirakan. Karlina Aprimasyita

R

ATUSAN hektare lahan pertanian di Lampung terendam banjir selama musim hujan Desember 2013—Januari 2014. UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Lampung mencatat sedikitnya 421,47 hektare lahan pertanian terendam banjir. Jumlah itu terdiri dari lahan banjir pada Desember 2013 yang mencapai 77,52 hektare dengan jumlah lahan puso alias gagal panen sebesar 33,87 hektare. Data sementara empat kabupaten/kota sampai 13 Januari 2014, banjir telah merendam 343,95 ha lahan pertanian. Kepala UPTD BPTPH Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Rozali mengatakan areal sawah

yang terkena puso merupakan sawah yang lebih dari satu minggu terendam dengan ke­ tinggian air menutupi seluruh bagian tanaman. Kondisi ini, menurutnya, membuat tanaman padi membusuk karena tidak menda­ patkan sinar matahari secara langsung. Lahan Pertanian Terendam Banjir pada Januari 2014 Lokasi Luas Lahan Lampung Selatan 34,25 Ha Lampung Tengah 19,7 Ha Tulangbawang Barat 45 Ha Way Kanan 245 Ha Sumber: UPTD BPTPH Dinas Pertanian Lampung

Bantuan Benih Rozali menambahkan bia­ sanya petani yang lahannya puso bisa diusulkan mendapat bantuan benih dari cadangan benih nasional. Untuk itu, dia

mengimbau Dinas Pertanian di kabupaten/kota menyiapkan data itu agar bisa diusulkan mendapat bantuan. Data yang masuk, ujar dia, akan diusulkan ke pusat dan nanti akan ada verifikasi dari tim Kementerian Pertanian. “Kami juga telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menyiapkan data jika ada yang berhak menerima bantuan. Namun, sampai hari ini belum ada laporan yang masuk ke kami,” ujar Rozali di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Mengenai besaran bantuan, Rozali belum dapat memastikan karena beragam sesuai dengan luas lahan yang puso. “Tergantung laporannya bagaimana. Misalnya 10 hektare mungkin 25 kg per hektare,” kata dia. Dia juga mengimbau petani agar mewaspadai banjir, khususnya bagi yang lahan pertaniannya berada di dae­ rah aliran sungai. Jika kondisi memungkinkan, lakukan percepatan tanam karena per­ soalan iklim merupakan suatu rutinitas yang bisa disiasati dan diperkirakan.

“Misalnya di daerah A biasa banjir. Siasati dengan menanam tiga bulan sebelum masanya banjir,” ujarnya. Dinas Pertanian, menurut dia, sudah sering memberi pengetahuan kepada petani agar bi­­sa menanam sesuai musim dengan sekolah lapangan iklim yang digelar sejak 2007 lalu. “Supaya petani pintar dan tahu cuaca dan iklim. Dengan tahu begitu kan dia mengerti pola tanamnya, jadi petani diajarkan menyiasati cuaca di daerahnya,” kata Rozali. Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan hujan deras masih akan terus melanda Lampung karena saat ini Lampung memasuki puncak musim hujan. Pada puncaknya ini, intensitas hujan mencapai 300—400 milimeter/bulan. Ada juga daerah seperti di Lampung Timur yang diperkirakan memiliki curah hujan di atas normal, yakni 400—500 milimeter per bulan. (K3)

karlina@lampungpost.co.id

UNDANG -UNDANG No. 24 Tahun 2013 tentang Perubah­ an Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) dinilai lebih ketat dalam mengatur sanksi bagi pihak yang melakukan pungutan liar (pungli) pada kepengurusan administrasi kependudukan. M e n u r u t Ke p a l a D i n a s Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung Syahrir Sanusi, dalam UU No. 23 Tahun 2006, sanksi bagi pihak yang melakukan pungli lebih ditekankan kepada warga. Sementara pada UU perubahan, sanksinya berlaku untuk semua, termasuk pegawai negeri sipil (PNS). “Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 ini, di Pasal 94, disebutkan denda bagi setiap orang yang melakukan pungli mendapat hukuman 4 tahun penjara. Ini berlaku untuk semua, termasuk PNS,” ujar Syahrir, di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Selain itu, lanjut Syahrir, semua orang yang memalsukan atau melakukan scan administrasi kependudukan atau blangko dokumen kependuduk­a n untuk keperluan tertentu bisa dikenai hukuman penjara 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Hal ini sesuai de­ngan Pasal 96 Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tersebut. “Hukumannya berat, jadi jangan memalsukan dokumen kependudukan, apalagi menarik pungli. Pelayanan dan pengurusan semua admi­ nistrasi kependudukan saat ini gratis,” ujarnya. Selain soal sanksi, kata Syahrir, dalam UU yang baru itu juga diatur soal penyebutan KTP elektronik yang tadinya disingkat e-KTP sekarang berganti nama menjadi “KTP-el”. Mulai 1 Januari 2014 ini, KTP elektronik sudah berlaku seumur hidup. Bagi pemegang kartu KTP elektronik yang di kepingan kartunya masih terdapat masa berlaku, ujar dia, hal itu diabaikan saja, karena semua KTP elektronik secara otomatis berlaku seumur hidup tanpa harus diurus lagi. “Untuk warga negara asing, masa berlakunya disesuaikan dengan masa berlaku izin tetapnya,” kata dia. (RIC/K3)

na pa s kota

Selagi Badan Sehat, Tak Mau Repotkan Anak LELAKI bertopi itu tampak serius mengiris-iris pepaya, mangga, jambu, dan buah lain di balik gerobaknya yang terparkir di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Jumat (17/1). Irisan buah-buahan itu lalu dicampurkan dengan gula merah, cabai rawit, dan kacang tanah yang sudah diulek kemudian ditempatkannya ke dalam piring untuk disuguhkan kepada pembelinya. Pedagang petis itu bernama Dedi Suhadi, akrab disapa Dedi. Pria kelahiran Kuning­ an, Jawa Barat, 61 tahun silam, itu sudah lama menggantungkan hidup pada campuran buah dengan bumbu petis hasil racikannya. Kakek lima cucu itu bercerita setiap hari usai salat subuh, dia berbelanja buah-buahan dan bumbu untuk petisnya di Pasar SMEP. Sepulangnya dari pasar dan menyiapkan berbagai peralatan, Dedi berangkat dari rumahnya di Jalan Kayu Manis, Way Halim, Bandar

Lampung, ke lokasinya mangkal di Jalan Pulau Legundi dengan naik angkot. Dia menenteng berbagai buah dan bumbu dalam kantong plastik, sedangkan gero­ baknya dititipkan ke ruko di dekat tempatnya berjualan. Seporsi petis dijualnya seharga Rp8.000. Dedi baru pulang saat dagangannya sudah habis, atau saat hari mulai petang. Penghasilannya dari usaha ini tak menentu, berkisar antara Rp100 ribu—Rp200 ribu. Saat musim hujan seperti sekarang, Dedi mengaku dagangannya sering tak habis. “Tapi saya tetap bersyukur,” ujarnya. Usaha Dedi berjualan petis di Lampung baru dijalaninya sejak enam tahun belakangan. Sebelumnya, dia juga berjualan petis di kampung halamannya, Belitang, Sumatera Selatan. “Saya di sini ikut anak. Tapi enggak mau jadi beban. Jadi, selagi badan sehat, saya enggak mau repotkan anak. Walau hujan juga tetap berangkat. Ke-

n LAMPUNG POST/WANDI BARBOY

Dedi (61) berjualan petis di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Jumat (17/1). Kakek lima cucu itu ingin terus berusaha karena tak ingin merepotkan anak-anaknya. cuali kalau sudah sakit parah,” kata Dedi, bercerita sambil menunggu pembelinya. Sebelum bekerja di Bumi Ruwa Jurai, Dedi juga pernah mencoba peruntungan de­ ngan menjuual es sumsum di Tangerang, Banten, selama dua tahun. Namun, usaha ini tak bertahan lama dan dia memutuskan menjual petis dan tinggal bersama anaknya di Lampung. Terlebih sejak 2007 silam, Dedi sudah ditinggal sang istri. Menurut Dedi, dia akan terus

bekerja keras mencari uang karena tak ingin sepenuhnya bergantung pada anak. Apalagi, anaknya juga sudah berkeluar­ ga dan membutuhkan biaya. Dedi berharap usahanya ini lancar agar dia bisa lebih ba­nyak mengumpulkan uang. Uang yang terkumpul ini, ujar dia, akan dijadikan modal untuk membuka kios rokok. “Kalau punya kios rokok, kan enggak terlalu capek. Mudah-mudahan bisa terwujud,” kata dia, penuh harap. (K3) n Wandi Barboy


sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 7

Komplotan Lihun Digulung

Alumni SMAN 9 Gelar Sarasehan IKATAN Alumni SMAN 9 Ban­ dar Lampung bekerja sama dengan organisasi siswa seko­ lah itu menggelar sarasehan di aula sekolah itu kemarin (16/1). Acara itu dihadiari alumnus tahun ‘90-an dan menghadirkan narasumber Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto. Bambang Nardianto me­ wakili ketua Panitia AKBP Hengki mengatakan Iluni merupakan wadah alumni SMAN 5 dan SMAN 9 lulus­ an tahun ‘90-an yang didek­ larasikan pada 17 Oktober 2010 dan bertujuan mewa­ dahi alumni agar tetap bisa menjalin silaturahmi. Se­ lain itu, dapat berbagi suka dan duka serta memberikan kontribusi terhadap alma­ mater, baik dalam bentuk moril maupun materiel. Iluni memiliki moto merajut sila­ turahmi sambil berbagi. Selain sebagai ajang sa­ ling berbagi pengalaman, acara itu juga diisi dengan materi bahayanya narkoba bagi masa depan diri pribadi, keluarga, bangsa dan negara oleh Satuan Narkoba. Kemu­ dian mengenai tertib berlalu lintas bagi keselamatan diri dan orang lain oleh Satlan­

tas Polresta serta tata cara pe­n erimaan calon tarunataruni Polri. Peserta sarasehan ter­ masuk siswa kelas XII. Ke­ giatan tersebut dimaksud­ kan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi siswa-siswi tentang tata aturan sosial kemasyarakat­ an dan ketentuan hukum yang berlaku, yang tidak diajarkan dalam pendidikan formal. Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono mengapresiasi para alumni, khususnya alumni ‘90 (Iluni 90), yang telah aktif mem­ berikan kontribusinya dalam memajukan sekolah. Iluni 90 beberapa kali memberikan beasiswa bagi adik-adiknya yang berprestasi, menyum­ bangkan sebuah laptop guna menunjang kegiatan ke­siswaan, serta berpartisi­ pasi dalam kegiatan ekstra­ kurikuler siswa-siswi. Hendro berharap kegiat­ an-kegiatan yang digagas para alumni akan berkem­ bang dan menjadi satu bu­ daya yang akan membesar­ kan sekolah dan menjadi teladan bagi generasi beri­ kutnya. (K2)

RZL mengaku sudah belajar balap sehingga sepeda motor hasil curian cepat-cepat dilarikan ke Lampung Timur, ada penampung di sana. Ahmad Amri

D

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

USUT DUGAAN KORUPSI. Puluhan pengunjuk rasa dari organisasi massa Humanika mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Jumat (17/1). Mereka meminta Kajari mengusut berbagai dugaan korupsi di Bandar Lampung.

Korban Tabrak Lari Tewas di Tempat n LAMPUNG POST/DOK. ILUNI 90

FOTO BERSAMA. Segenap panitia sarasehan Iluni 90 foto bersama dengan kepala sekolah SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono dan beberapa narasumber.

Pilih Menu Favorit Usai Berenang di Pahoman KOLAM Renang Pahoman ramai dikunjungi warga se­ tiap akhir pekan, tapi bukan hanya kolam renang yang ramai, lokasi wisata kuliner di dekat kolam renang juga selalu menjadi perhatian. Di tempat ini puluhan ger­ obak makanan dan minu­ man berjajar rapi. Pengun­ jung tinggal memilih menu sesuai selera dan keinginan. Makanan yang tersedia di sana, antara lain ketoprak, siomay rebus dan goreng, batagor, lontong sayur, mi ayam, dan lainnya. Minumannya pun beragam, misalnya es kacang, jus buah, dan minuman segar lainnya. Soal harga, sangat bersahabat di kantong karena rata-rata di bawah Rp10 ribu. Lokasinya yang terbuka pun membuat tempat ini terasa lebih nyaman dan cocok untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Tak heran jika pe­ ngunjung lokasi wisata kuli­ ner ini tak hanya masyarakat yang baru selesai berenang, tapi juga mereka yang senga­ ja datang untuk menyantap

menu favoritnya. Mereka datang dari berbagai tempat ke lokasi wisata kuliner binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bandar Lampung ini pada pagi hari, siang, dan sore hari. Bahkan, saat ada pertan­ dingan sepak bola di Stadion Pahoman, lokasi ini pun sa­ngat padat sampai banyak yang tak kebagian tempat duduk. Rifki, salah satu pengun­ jung, mengaku sering berkun­ jung untuk makan siang atau sekadar nongkrong di tempat ini bersama teman-teman­ nya. “Tempatnya enak dan nyaman. Harganya juga ber­ sahabat, tidak terlalu mahal. Kami kalau makan siang sering ke sini,” kata Rifki, sambil menyantap mi ayam favoritnya, Jumat (17/1) sore. Hal senada disampaikan Badru, siswa salah satu SMA swasta di Bandar Lampung. Remaja yang baru selesai ber­ enang itu mengatakan menjadi hal wajib bagi dia dan temantemannya mengisi perut di tempat ini setelah berjam-jam menghabiskan waktu di kolam renang. (K3) n Ricky Marly

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pusat jajanan di dekat kolam renang Pahoman, Bandar Lampung, ramai dikunjungi pencinta kuliner, Jumat (17/2). Lokasi ini ramai karena tempatnya nyaman dan menyediakan berbagai menu dengan harga terjangkau.

JALAN Soekarno-Hatta, Way Halim, kembali menelan korban. Pengendara sepeda motor, Musa alias Edwan (45), pekerja toko bangunan Pinjaya, tewas di tempat ke­ jadian setelah tergilas roda dump truck BE-9103-CD, Jumat (17/1), sekitar pukul 08.00. Warga Desa Merakbatin, Natar, Lampung Selatan, itu tewas menggenaskan, kepala­ nya hingga terlepas dari ba­ dan. Sedangkan truk yang menabraknya kabur ke arah Rajabasa dan belum diketahui siapa pengemudinya.

Saksi mata, Gunawan Tarig­ an (51), mengatakan ia melihat ada dua sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rajabasa menuju arah Panjang. Tiba-tiba di depan PT Karona, Jalan SoekarnoHatta, salah satu sepeda mo­ tor menabrak median jalan kemudian pengendaranya terlempar ke kanan jalan. Dari arah Panjang menuju Rajabasa, meluncur dump truck pengangkut batu yang kemudian melindas kepala pengendara sepeda motor itu. Melihat korban terkapar

berlumuran darah, Tarigan dan warga segera menolong korban. Korban yang dike­ tahui mengendarai sepeda motor Honda Revo berpelat ganda itu dilarikan ke rumah sakit. Kemudian kasus itu di­ laporkan ke kepolisian. Kasat Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Kompol I Made Bayu Sutha menjelaskan mobil yang menabrak korban sedang dilakukan pengejar­ an oleh petugasnya sebab keterangan beberapa saksi melihat nomor polisi yang menabrak korban. (AMR/K2)

UA anggota komplotan Lihun, spesialis pen­ curi sepeda motor (curanmor), digulung Satuan Reskrim Polresta Bandar Lam­ pung di kawasan PKOR Way Halim, Kamis (16/1), sekitar pukul 20.00. Ternyata kedua tersangka itu merupakan pela­ jar SMK dan remaja putus sekolah. Mereka, yakni MSL (18), siswa kelas XI SMK, warga Margatiga, Lampung Timur, dan RZL (18), warga Margase­ kampung, Lampung Timur. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan dua tersangka tersebut merupakan anggota komplotan spesialis curanmor dan diketahui kerap beraksi di Bandar Lampung sejak Desember 2012 hingga sekarang. Berdasarkan hasil penyelidik­ an petugas setelah menerima laporan dari korbannya, warga Jalan Gajah Mada, Tanjung­ karang Timur, anggota Reskrim mengendus keberadaan kom­ plotan itu tengah mencari mangsa di PKOR Way Halim. “Korbannya melaporkan motor Honda Supra Fit warna merah hilang saat diparkir di tepi jalan,” kata Dery. Hasil penyisiran yang dilaku­ kan tim Opsnal, diketahui para tersangka merupakan anggota komplotan Lihun. “Petugas mencurigai dua orang remaja di lapangan PKOR kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu buah kunci leter T yang dibawa oleh pelaku untuk mencuri kendaraan,” kata Dery.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, sepeda motor yang dicuri komplotan itu selama ini dijual kepada seseorang penadah di Lampung Timur dengan harga Rp900 ribu per unit. Uang hasil kejahatan itu dibagi-bagi dan dihabiskan untuk berfoya-foya. Komplotan Lihun tergolong bekerja cukup rapi. Mereka membagi tugas dan mengintai terlebih dulu sebelum be ­ raksi. Tersangka MSL bertu­ gas memetik sepeda motor yang jadi sasaran, sedangkan tersangka RZL bertugas me­ ngawasi situasi dan membawa kabur sepeda motor hasil cu­ rian ke Lampung Timur. MSL mengaku bersama temannya berhasil meng­ gasak 14 unit sepeda motor di Bandar Lampung. “Sebe­ lum melakukan aksinya, ter­ lebih dahulu kedua tersangka melakukan pengintaian de­ ngan tugas masing-masing,” kata Dery. Tersangka RZL mengaku sudah belajar balap sehingga sepeda motor hasil curian itu cepat-cepat dilarikan ke Lam­ pung Timur. “Sudah lebih 14 kali, khususnya di Kota Bandar Lampung. Barangnya dijual ke Lampung Timur, ada penam­ pung di sana,” kata dia. Hingga kemarin, petugas masih terus mengembangkan penyelidikan kasus ini. Per­ buatan RZL dan MSL dapat diancam hukuman 7 tahun penjara karena melakukan pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP. (K2)

ahmadamri@lampungpost.co.id


± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK

RAGAM sabtu, 18 januari 2014

LAMPUNG POST

8

SIAPA MENGAPA

± ±

BURAS

Lebih Tepat Pembantu SK Menpan dan Reformasi Birokrasi No­ mor B/01/M.PAN-RB/9/2012 antara lain mengamanatkan pergantian nama jaba­ tan pembantu rektor ataupun dekan untuk diganti dengan wakil. Namun, bagi Rektor Unila Sugeng P. Harianto, istilah itu tidak lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku sama n LAMPUNG POST/DOK sekali tidak tertarik un­ tuk mengubah nama-nama pembantu di lingkungan kam­ pusnya. “Apa untungnya Anda menganti nama pembantu menjadi wakil?” kata dia. Menurut Sugeng, pembantu lebih bermakna sebagai mi­ tra. Pemangku jabatannya diberi tugas bahkan juga diberi wewenang untuk mengurus bidang yang dipercayakan. “Pembantu rumah tangga punya hak untuk menentukan menu dan citarasa masakan.” Sementara wakil, lebih bermakna baru diberi tugas, wewenang, ataupun kekuasaan, ketika ketua atau kepala berhalangan. “Oleh karena itu, doanya wakil itu mengharap agar atasannya lengser,” Sugeng berkelakar. (NUD/U1)

Rancangan Atasi Banjir Lampung! “RANCANGAN induk mengatasi banjir di Provinsi Lampung 20 tahun lalu sudah mulai dijalan­ kan dengan mengosongkan Desa Dwikora dan sekitarnya di Lampung Barat dari perumahan dan penduduknya!” ujar Umar. “Tapi rancangan itu kemudian tak berjalan konsisten sehingga ancaman banjir di hilir, ter­ utama Tulangbawang, Lampung Tengah, dan Lampung Timur, justru semakin serius!” “Penghutanan kembali ka­ wasan itu ke selatan tembus TNBBS dan ke utara sampai Way Kanan dan Sumatera Selatan, sepanjang 20 tahun ini tak kun­ jung lebat juga!” timpal Amir.

“Sebagai ‘tameng’ di pinggir jalan raya Bukitkemuning-Liwa saja pun, di bekas Desa Dwikora itu belum hilang kesannya seperti ladang kopi! Tanpa kecuali, 20 tahun lalu itu diadakan ‘show’ gajah mencabuti kopi di situ!” “Lebih celaka lagi kontraktor rehabilitasi hutan dan lahan di seputar kawasan itu masuk pen­ jara karena kasus korupsi pada proyek nasional rehabilitasi ka­ wasan itu, akibatnya proyek tak berjalan optimal!” kata Umar. “Konon lagi pihak provinsi yang seyogianya melaksanakan proyek penghijauan lintaskabupaten daerah aliran sungai (DAS) 100 meter kiri-kanan

Sabtu (18/1) Pukul 22.00 WIB Lima Laga Terakhir Arsenal

HUKUMAN mati masih menjadi polemik di kalangan negara maju terkait dengan cara­ nya. Di Amerika, alih-alih ingin menghilangkan sakit bagi terekseku­ si, justru tersiksa se­ belum ­akhirnya mati. n DP. RAHARJO Ana kidah, mengapi bang reno? Amtenarni memain riya jama nyawa kedua (Nah... mengapa be­ gitu? Aparatnya main-main dengan nyawa orang). Hal itu terjadi di Negara Bagian Ohio, dengan alasan kesulitan mendapat suplai obat yang selama ini digunakan sehingga obat baru digunakan. Padahal, dengan obat ini dibutuhkan waktu lebih sedikit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir. Dengan obat baru, yakni penenang midazolam dan peng­ hilang rasa sakit hydromorphone, ternyata butuh waktu 15 menit sebelum terpidana tewas. Bahkan, disertai dengusan dan suara terengah-engah dari tereksekusi. Seperti dilansir news.com.au, seorang hakim federal menga­takan metode baru itu masih bersifat eksperimen. Lawi... api bang nyawa tipakai cecubaan reno. Mak dok utok do kuti no, wat-wat gawoh (Aduh-aduh... kok nyawa dipakai eksperimen. Tak punya otak kalian, ada-ada saja). (U1)

14 Jan 2014 5 Jan 2014 1 Jan 2014 29 Des 2013 26 Des 2013

Fulham (4-2-3-1)

1-Szczesny 6–Koscielny 3–Sagna 20–Flamini 11–Ozil, 12-Giroud

13-Stockdale 35–Amorebieta 27–Riether 28–Parker 19–Taarabt 9-Berbatov

17-Monreal 4–Mertasacher 10-Wilshere 19-Cazorla 44–Gnabry

± ±

K

ami berharap Pemkab segera menurunkan bantuan beras sehingga kejadian serupa tidak terulang.

kampung yang menjadi kor­ ban banjir dan rumahnya tidak bisa ditempati karena terendam. Untuk menghin­ dari air, warga kini masih bertahan di atas tanggul sejak 11 Januari lalu. “Pembagian beras sendiri sempat terkendala karena hujan masih sering turun, se­ dangkan genangan air di per­ mukiman warga belum juga surut,” ujarnya kemarin. Adapun perincian ban­ tuan beras di lima kampung tersebut, yaitu Kampung Panggungmulyo 992 jiwa, Andalascermin 2.981 jiwa,

± ±

CMYK CMYK

3-Riise 4–Senderos 7-\Sidwell 32-Dempsey 16–Duff

Rekor Pertemuan 24 Agu 2013 Liga Primer Fulham 1-3 Arsenal 20 Apr 2013 Liga Primer Fulham 0-1 Arsenal 10 Nov 2012 Liga Primer Arsenal 3-3 Fulham

Arsene Wenger

Dutayosomulyo 1.644 jiwa, Bumisari 998 jiwa, dan Ge­ dungjaya 400 jiwa. Sedangkan jumlah pengungsi yang ber­ tahan di atas tanggul hingga kemarin berjumlah 3.000 KK, tapi jika banjir meluas dan tanggul benar-benar jebol, bukan mustahil pengung­si bertambah banyak. Pada pembagian bantuan beras kemarin nyaris ricuh karena 1.895 warga belum mendapatkan jatah. Namun, setelah panitia pemberi bantuan memberikan pen­ jelasan, para warga tersebut akhirnya mau mengerti. “Kami berharap Pemkab segera menurunkan bantuan beras sehingga kejadian seru­ pa tidak terulang,” kata Yanto, yang diamini panitia lainnya di pos pembagian beras. Menurut Yanto, selain beras, korban banjir juga sangat membutuhkan bahan pokok lain, seperti minyak makan, gula putih, bumbu dapur, ba­ han bakar untuk lampu pene­ rangan, kelambu, dan selimut karena banyak nyamuk dalam tenda pengungsian. Meskipun sebelumnya Pemkab telah memberikan bantuan selimut, kelambu, dan lainnya, be­ lum mencukupi untuk semua pengung­si korban banjir. Menurut para pengungsi, berdasar pada pengalaman sebelumnya, banjir seperti ini baru surut sekitar enam bulan ke depan. Warga berharap Pemkab terus memberikan bantuan secara rutin sampai kondisi air di permukiman benar-benar surut. (UNA/D3)

Liga Primer Fulham 3-0 Norwich Liga Primer Fulham 1-4 Sunderland Piala FA Norwich 1-1 Fulham Liga Primer Fulham 2-1 West Ham Liga Primer Hull 6-0 Fulham

Arsenal (4-2-3-1)

Pelatih

Korban Banjir Rawapitu Terima Bantuan Beras

Liga Primer Aston Villa 1-2 Arsenal Piala FA Arsenal 2-0 Tottenham Liga Primer Arsenal 2-0 Cardiff Liga Primer Newcastle 0-1 Arsenal Liga Primer West Ham 1-3 Arsenal

Lima Laga Terakhir Fulham 15 Jan 2014 11 Jan 2014 4 Jan 2014 1 Jan 2014 28 Des 2013

Grafis FAHMI

3 Jan 2012 Liga Primer Fulham 2-1 Arsenal

Pelatih

Rene Meulensteen

27 Nov 2011 Liga Primer Arsenal 1-1 Fulham

Pertaruhan Arsenal Tetap di Puncak LAGA menjamu Fulham di Emirates Stadium, nanti malam, sangat krusial bagi Arsenal. Hasil laga ini bakal menentukan posisi The Gunners di posisi puncak meng­ ingat rivalnya, Manchester City, juga menjamu tim urut­ an ke-18 Cardiff City. The Gunners memuncaki klasemen dengan 48 poin atau hanya unggul satu poin dari City. Kemenangan menjadi wajib bagi tim racikan Arsene Wenger ini untuk tetap berada di puncak, apa pun hasil laga City versus Cardiff. Secara statistik tujuh per­ temuan, Arsenal unggul dari The Cottagers dengan 3 kali menang, 3 seri, dan 1 kali imbang. Selain itu, performa apik Jack Wilshere dkk. mam­

pu menjaga tren kemenangan dalam lima laga terakhir. Keharusan merebut tiga poin membuat Wenger bakal menurunkan kekuatan terbaik yang ada di skuatnya. Wilshere yang tampil baik dan men­ cetak satu gol ke gawang Aston Villa di laga sebelumnya bakal menemani Mesut Ozil dalam mengawal lini tengah. Badai cedera yang menghan­ tam sejumlah pemain depan­ nya masih bisa diantisipasi Olivier Giroud yang juga tampil cukup baik di laga lawan Villa. Memang masih ada Lukas Podolski yang bisa ditarik ke tengah untuk menjadi penye­ rang tunggal, tetapi tampaknya Wenger akan memainkan Giroud sejak awal. Meski tampil dengan dukun­

gan besar suporternya, jangan sampai membuat para pemain terlena. Sebab, walau menga­ lami tren naik turun, tim besu­ tan Rene Meulensteen bisa saja menghadirkan kejutan. Tentunya kemenangan tiga gol atas Norwich City di laga sebelumnya di Liga Primer cukup menjadi modal Dimitar Berbatov dalam laga ini. Apala­ gi, mereka dua kali membawa hasil imbang dari Emirates Stadium. Tentunya hasil itu menjadi target realistis yang ingin mereka wujudkan lagi. Arsenal kudu hati-hati meladeni Fulham, jangan sampai terlena dan mereme­ hkan lawan. Sebab, hasil laga ini menjadi pertaruhan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen. (LUG/O2)

Sinabung dan Manado Jadi Bencana Nasional DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudho­yono agar menjadikan bencana letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, dan banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, sebagai bencana nasional. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). “Saya mohon ke­ pada Presiden SBY untuk tidak hanya meminta Badan Nasio­ nal Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu Gubernur DKI Jakarta Jokowi dalam menga­ tasi banjir Ibu Kota, tapi juga

memikirkan letusan Gunung Sinabung dan banjir bandang di Manado,” kata Priyo. Priyo mengatakan jika perlu bencana di Sinabung dan Manado dijadikan bencana nasional. “Kalau perlu Sina­ bung dan Manado kita jadikan bencana nasional,” ujarnya. Dibandingkan dengan ban­ jir tahunan di Ibu Kota, kata Priyo, lebih penting bencana di Sinabung dan Manado. “Sinabung merupakan ben­ cana, banjir bandang di Manado juga bencana, tapi tidak tiap tahun. Banjir di Jakarta kan tiap tahun, saya rasa itu bukan bencana, itu hanya kelalaian manusia yang

± ±

review proyek tersebut daripada membiarkan dan seolah cuma bisa pasrah Lampung makin dalam tenggelam oleh banjir!” “Masalahnya, adakah di Lam­ pung orang yang kepemim­ pinan­nya mumpuni alias kom­ peten untuk mengoordinasikan kerja komprehensif mengatasi banjir itu?” kata Amir. “Untuk mengatasi sesuatu secara terlembaga, perlu pemimpin k o m p e t e n , ya n g m a m p u ­mengoordinasi program sesuai skala kekuasaannya! Ini yang masih harus dicari—mungkin lewat pilgub!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Baznas Bangun

Indosiar

Eksperimen Eksekusi

PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang mulai me­ nyalurkan bantuan tahap pertama bagi korban banjir di lima kampung di Kecamat­ an Rawapitu, Jumat (17/1). Bantuan beras sebanyak 28.060 ton yang dijanjikan Bupati Hanan A. Rozak mu­ lai didistribusikan kepada 7.015 warga korban banjir dengan jatah 4 kg per orang untuk 10 hari ke depan. Menurut koordinator kor­ ban banjir yang juga Sekre­ taris Kecamatan Rawapitu, Yanto, bantuan beras tahap pertama sudah habis dibagi­ kan kepada warga di lima

sepanjang aliran sungai utama, seperti Way Tulangbawang, Way Sekampung, dan Way Se­ putih, sepanjang 20 tahun ini juga tak terlihat hasilnya!” “Belum lagi proyek penghi­ jauan dengan terasering lahan di lokasi-lokasi mencegah lun­ curan air menuju sungai juga belum dilaksanakan!” timpal Amir. “Sebaliknya, di lokasilokasi seperti itu luncuran air

Siaran langsung

WAT WAT GAWOH

± ±

H. Bambang Eka Wijaya

jadi lebih besar dan lebih deras ke sungai! Wajar ancaman ban­ jir di hilir dari waktu ke waktu justru bertambah serius!” “Rancangan induk itu yang harus dilihat kembali, ditinjau dan diperbaiki dalam hal-hal yang perlu disesuaikan dengan kondisi realistis sekarang, se­ telah 20 tahun kemudian!” tegas Umar. “Tentu saja Pemprov yang mengoordinasi program komprehensif mengatasi banjir Provinsi Lampung itu. Meski kondisi lapangan kini sudah lebih kritis dari 20 tahun lalu, tak ada kata terlambat untuk me-

tidak bijak dalam mengelola lingkungan,” kata Priyo. Dari Manado, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terdiri dari personel Masyarakat Rela­ wan Indonesia (MRI) Pusat dan dibantu 10 personel relawan dari MRI Manado. Tim relawan berusaha mengevakuasi kor­ ban yang tertimbun dari tum­ pukan lumpur akibat genang­ an banjir di perumahan dan fasilitas umum di Kelurahan Ternante Tanjung. “Banjir kali ini menurut warga setempat merupakan yang terbe­ sar dalam 14 tahun terakhir,” kata Koordinator Lapangan Team DERM-ACT Diding Fachru­ din dalam rilisnya. (MI/U1)

Kepercayaan Publik

Zakat yang dipotong dari gaji pegawai negeri sipil (PNS) mencapai puluhan triliun seIndonesia bakal dikelola Baznas. Perlu kerja profesional penyalurannya agar mereka rida gajinya dipotong. Karlina Aprimasyita

B

ADAN Amil Zakat Na­ sional (Baznas) harus bisa membangun ke­ percayaan publik untuk bisa menerima, menghimpun, dan mengelola zakat yang dike­ luarkan rakyat. Apalagi, kini lembaga itu bakal langsung memotong 2,5% gaji dalam menghimpun zakat PNS yang telah mencapai nisabnya. Pemberlakuan potongan gaji PNS 2,5% setiap bulannya itu tinggal menunggu instruksi presiden (inpres). Majelis Ula­ ma Indonesia (MUI) mengim­ bau Baznas dan elemen terkait untuk membangun komunika­ si dengan kalangan PNS. “Gagasan Baznas sebagai lem­ baga negara silakan saja, tetapi agar tidak menimbulkan masalah, kalangan PNS perlu diajak bicara, dan kalau PNS bersedia sebaiknya dengan menggunakan momen­ tum kenaikan gaji agar tidak ter­ lalu terasa dampaknya bagi PNS,” kata Ketua MUI Pusat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Anwar Abbas, Jumat (17/1). Anwar Abbas, yang juga do­ sen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, berpendapat setiap muslim, termasuk PNS, yang harta kekayaannya telah men­ capai nisab wajib membayar zakat. ”Memang zakat itu dulu pada masa awal Islam di­pungut oleh negara,” kata dia. Anggota Komisi VIII DPR, Raihan Iskandar, menyatakan agar Baznas perlu melakukan komunikasi mengingat zakat memiliki nuansa ibadah se­

hingga jangan sampai tujuan baik yang ingin dicapai dengan pemotongan gaji itu malah negatif atau kontraproduktif. “Baznas perlu membangun kepercayaan publik lebih baik ­dengan kerja lebih profesional dan manfaat Baznas dapat dirasa­ kan masyarakat banyak, khusus­ nya kaum duafa,” kata dia. Ketua Bidang Jaringan Baznas Naharus Surur mengatakan potensi zakat PNS pusat sekitar Rp2,5 triliun per tahun. Di luar PNS, Baznas pusat mengelola zakat sekitar Rp60 miliar dan di daerah Rp800 miliar—Rp900 miliar. “Selain Baznas, ada Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berhak untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat,” kata Naharus.

±

Tidak Tahu Dari Lampung, para pejabat belum mengetahui pemotongan 2,5% untuk zakat. Kepala Sekre­ tariat Korpri Provinsi Lampung Tyas Zuziar mengatakan belum mengetahui hal itu. “Saya baru tahu, saya pelajari dulu ya baru saya bisa komentar,” ujar Tyas, melalui telepon, kemarin. Kini, kata dia, PNS di seluruh Lampung berjumlah 139 ribu, sedangkan di jajaran Pemprov berjumlah 8.750 orang. Sementara Sekprov Lam­ pung Berlian Tihang mau­ pun Asisten IV Bidang Umum Setprov Adeham tidak bisa dikonfirmasikan karena tele­ pon seluler keduanya dalam keadaan nonaktif. (MI/U1)

karlina@lampungpost.co.id

INDEK MINGGU REPORTER CILIK. Hlm. 13

Koleksi Tanaman Langka di Kebun Raya Liwa BUNGA bangkai, anggrek hitam, sirih, talas, dan ada pohon sakura juga! Reporter cilik Lampung Post asyik mengeja nama-nama tanaman langka yang dikembangbiakkan di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat, Jumat (17/1) lalu.

LAMPUNG TUMBAI.Hlm. 16

Pandangan Pertama pada Lampung PADA 1810, Sultan Palembang memutuskan untuk menjual timah dari Pulau Bangka kepada Inggris. Ia tak mau lagi bekerja sama dengan Belanda. Ketika itulah, Marsekal Daendels di Batavia mulai melirik Lampung.

CMYK

± ±

±


±

±

CMYK

EKO NOM I

BISNIS

“Perusahaan yang kami tunjuk melakukan verifikasi (Sucofindo dan Surveyor Indonesia) sudah memiliki kualifikasi untuk kepentingan nasional.”

9

LAMPUNG POST

k i l as

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Penjualan Ikan di Lamsel Lesu MESKIPUN harga berbagai jenis ikan di sejumlah wilayah Lampung Selatan, seperti Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, masih bergerak stabil, tingkat penjualan relatif lesu lantaran rendahnya permintaan dari konsumen. Di Pasar Tanjungan, misalnya, harga ikan bawal, bandeng, dan ikan manyong dibanderol berkisar Rp18 ribu—Rp20 ribu/ kg. Sementara untuk jenis air tawar, seperti lele, masih bertahan di harga Rp17 ribu—Rp19 ribu/kg. Kemudian, ikan mas Rp23 ribu/kg dan patin Rp17 ribu/kg. Pedagang ikan di Pasar Tanjungan, Zarni, mengatakan harga ikan masih stabil dan belum ada kenaikan sejak sepekan terakhir. “Harganya normal, tidak ada kenaikan atau turun,” kata Zarni, Jumat (17/1). Meskipun demikian, ia mengeluh minimnya tingkat permintaan dari konsumen yang sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab lesunya penjualan ikan. “Mungkin karena hujan yang turun terus sehingga minat warga untuk ke pasar jadi rendah,” kata Umar, pedagang ikan di Merbaumataram. (USD/E2)

Indeks VALUTA ASING

±

Bachrul Chairi (Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag)

KURS JUAL

10.733,86

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.622,24

KURS JUAL 11.686,64

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS BELI 11.566,33

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

11.145,86

11.028,24

9.573,48

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 9.476,91

EURO (EUR)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

10.124,57

10.015,99

16.595,18

KURS JUAL 12.188,00

KURS BELI 12.066,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.571,73

1.555,57

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.426,65

KURS JUAL

KURS BELI

19.906,66

19.702,57

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

sabtu, 18 Januari 2014

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

PENGGUNAAN bitcoin atau uang digital dikategorikan melanggar undang-undang (UU). Hingga kini, Bank Indonesia belum memberikan izin penggunaan bitcoin di Tanah Air. Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan setidaknya ada tiga UU yang dilanggar dalam penggunaan bitcoin, yaitu UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, UU BI serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik. “Kalau dibilang tidak akan mengizinkan merupakan kesimpulan yang terlalu cepat. Jadi intinya kami hingga saat ini tidak pernah dan belum mengizinkan penggunaan bitcoin,” kata Ronald Waas, di Jakarta, kemarin. Secara UU jelas disebutkan yang diperbolehkan untuk transaksi adalah rupiah. “Kami sendiri sudah mengkaji dan melakukan koordinasi dengan Kominfo,” ujarnya. Bitcoin diluncurkan pada 2009 oleh hacker dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tujuannya, menyediakan uang alternatif mata uang resmi yang dikelola dan dipantau secara ketat oleh negara. Uang digital ini menggunakan algoritma rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir peretas. Uang ini bisa digunakan lewat komputer ataupun gadget, seperti ponsel, untuk transaksi jual-beli.(MI/E2)

Pemerintah Bahas Kenaikan Tarif Listrik PEMERINTAH segera membicarakan rencana kenaikan tarif listrik industri besar dengan Komisi VII DPR. Rencananya, kenaikan tersebut akan diberlakukan pada tahun ini. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan kenaikan tarif listrik untuk industri skala besar ini idak akan berpengaruh signifikan pada perekonomian nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut nantinya hanya dikenakan kepada sekitar 70 perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham atau berstatus terbuka dan berlaku secara bertahap. “Jadi, tidak terlalu berdampak,” kata Susilo, di Jakarta, Jumat (17/1). Susilo menjelaskan UU No. 23 Tahun 2013 tentang APBN 2014 mengamanatkan alokasi subsidi listrik sebesar Rp71,4 triliun, termasuk kekurangan pembayaran 2013 Rp3,5 triliun. Di luar itu, subsidi listrik dicadangkan Rp10,4 triliun atau 5 dari 7% margin yang diberikan ke PT PLN (Persero). Dalam pembahasan APBN 2014 di Badan Anggaran DPR, besaran subsidi tersebut dengan asumsi adanya kenaikan tarif listrik bagi golongan industri dengan daya di atas 200 kVA (I3) dan lebih dari 30 ribu kVA (I4) secara bertahap. (ANT/E2)

n

±

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PANEN BUAH NAGA. Warga memanen buah naga yang sudah masak di Larso Farm, Poncosari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (17/1). Tanaman buah naga tersebut hanya mengalami satu kali pemanenan setiap tahunnya, yakni pada musim hujan, yang dijual dengan harga Rp20 ribu/kg.

HARGA (Rp/Kg)

±

9.554 14.943 27.472 40.890 20.132 23.739 80.475 128.826 1.719

per Kamis, 16 Januari 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Kamis 16 Januari 2014 n Sumber Bank Indonesia

Penjualan Mobil Second Anjlok

Penggunaan Bitcoin Langgar Undang-Undang

±

±

CMYK

n ANTARA/R. REKOTOMO

BURSA KERJA. Pencari kerja antre untuk menyerahkan berkas lamaran pekerjaan di sebuah stan perusahaan, saat berlangsungnya bursa kerja di Semarang, Jateng, Jumat (17/1). Menurut Kemenakertrans, jumlah angkatan kerja pada tahun ini diperkirakan bertambah sebanyak 1,72 juta, dari 118,19 juta pada 2013 naik menjadi 119,91 juta pada tahun 2014.

Batasan Ekspor Minerba Diperpanjang Sucofindo dan Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai surveyor verifikasi produk pengolahan dan pemurnian tambang sebelum diekspor. Sri Agustina

K

EMENTERIAN Perdagangan memberikan tambahan waktu bagi pelaku usaha pertambangan untuk melakukan ekspor hasil pemurnian mineral dan batu bara tanpa menggunakan eksportir terdaftar dan pelaksanaan verifikasi hingga 3 Februari 2014. “Mengingat waktu dalam pemrosesan ET dan pelaksanaan verifikasi, ada relaksasi hingga 3 Februari 2014. Itu diberikan untuk perusahaan yang sudah melakukan pemurnian saja,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi di Jakarta, Jumat (17/1). Bachrul mengatakan un-

tuk perusahaan yang masih melakukan pengolahan diwajibkan memenuhi seluruh persyaratan, termasuk adanya persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan. “Relaksasi tersebut hanya sampai 3 Februari 2014, dan pada 4 Februari seluruh perusahaan harus memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan,” ujarnya. Bachrul menjelaskan Kementerian Perdagangan telah menunjuk dua surveyor, yakni Sucofindo dan Surveyor Indonesia, yang akan memproses verifikasi untuk produk pengolahan dan pemurnian tambang sebelum meninggalkan Indonesia. “Perusahaan yang kami tunjuk melakukan verifikasi sudah memiliki kualifikasi

untuk kepentingan nasional, nantinya jika ada perusahaan lain yang memiliki kualifikasi serupa akan ditambahkan,” kata Bachrul. Tugas utama dari dua lembaga tersebut adalah mengontrol dan memverifikasi tingkat pengolahan dan pemurnian kandungan barang tambang, dan apabila tidak sesuai dengan ketentuan dari turunan aturan Undang-Undang No. 4/2009, yaitu PP No. 1/2014 dan Permen ESDM No. 1/2014, ekspor bisa dibatalkan. Kementerian Perdagangan pun telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, yang menyebutkan bahwa beberapa produk yang sudah memasuki tahap pemurnian tidak memerlukan persetujuan ekspor, tapi tetap memerlukan registrasi pengakuan ET dan verifikasi. Beberapa produk tersebut, antara lain mineral logam dan

bukan logam yang terdiri dari 165 kelompok barang, seperti logam besi, logam tembaga, logam nikel, logam emas, nikel matte, nikel plg iron, ferro nikel, zirconium, dan silikat. Selain itu, jenis batuan yang terdiri dari 21 jenis barang, seperti batu sabak yang telah dilakukan pemotongan, marmer yang telah dilakukan pemotongan dan pemolesan, granit yang telah dilakukan pemotongan menjadi produk jadi dan lainnya. Sementara untuk produk pertambangan yang masih memasuki tahap pengolahan tapi belum murni, masih diberikan izin untuk mengekspor hingga 12 Januari 2017 dengan batasan minimum yang sudah ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk 10 jenis konsentrat, seperti konsentrat besi, konsentrat tembaga, dan konsentrat seng. (ANT/E1)

sriagustina@lampungpost.co.id

PENJUALAN mobil second (bekas) di sejumlah showroom di Lampung Utara mengalami penurunan signifikan. Selain pengaruh tren pada awal tahun, anjloknya penjualan juga dipicu turunnya harga komoditas pertanian sehingga menyebabkan rendahnya minat konsumen. Pemilik showroom Mulia Jaya Motor Kotabumi Riswansyah mengatakan setiap memasuki awal tahun, transaksi penjualan mobil second cenderung mengalami penurunan. Biasanya, kondisi penjualan baru stabil dalam kurun waktu tiga sampai lima bulan mendatang. “Selain itu, karena turunnya harga hasil pertanian. Saya prediksi, empat sampai lima bulan ke depan baru kembali ramai pembeli karena menjelang Idulfitri,” kata Riswansyah, Jumat (17/1). Menurut dia, saat ini tingkat pembelian mobil bekas dari konsumen sangat lesu dan menurun drastis. Dalam kondisi normal, penjualan mobil bekas bisa mencapai 10 unit/pekan. Jika sedang ramai, bisa tembus sampai 20 unit. “Namun, sekarang dalam satu pekan paling banyak hanya terjual dua unit mobil.” Ia mengatakan umumnya jenis mobil second yang paling banyak diminati konsumen adalah produk Toyota. Untuk harga penjualan mobil Toyota jenis Avanza tahun 2009 dibanderol Rp120 juta/unit. Sementara keluaran tahun 2010 dan 2011 harganya mencapai Rp135 juta/ unit. Untuk Toyota Innova G tahun 2007 ditarif sebesar Rp155 juta/ unit dan Kijang LGX tahun 2001 berkisar Rp105 juta—Rp107 juta/ unit. “Sementara produk Daihatsu, seperti Xenia tahun 2007, harganya bertahan di Rp105 juta/unit,” kata Riswansyah, yang mengaku sudah menekuni usahahanya sejak 2003. Menurut dia, keberadaan mobil bekas yang dijual di showroom miliknya tersebut mayoritas didatangkan dari Jakarta. Ia berharap usaha showroom mobilnya bisa terus bertahan meskipun kini omzet yang diperolehnya sedang mengalami penurunan. (HAR/E2)

Bulog Siapkan Stok Beras Antisipasi Bencana HINGGA posisi pertengahan Januari 2014, persediaan beras di Perum Bulog Lampung mencapai 30 ribu ton, yang diprediksi mampu untuk cadangan hingga tiga bulan ke depan. Posisi stok ini juga diprediksi aman untuk menanggulangi jika terjadi bencana alam yang marak terjadi, jelas Humas Perum Bulog Lampung Suzana, Jumat (17/1). Ia mengatakan untuk stok penanggulangan bencana, masing-masing kabupaten/kota mendapatkan jatah pengalokasian 100 ton, sedangkan untuk provinsi 200 ton. “Kabupaten/ kota yang di wilayahnya terjadi bencana atau kerawanan pangan bisa mengajukan ke Bulog

±

dengan rekomendasi surat dari bupati/wali kota setempat. Kami akan mengeluarkan DO dan beras siap diambil di gudang Bulog.” Menurut Suzana, stok beras untuk penanggulangan bencana ini belum termanfaatkan. “Mungkin belum banyak yang mengetahui keberadaan stok ini. Bahkan, kalupun jumlahnya kurang, Bulog masih bisa menambahnya dengan menagajukan ke Bulog Pusat,” ujar dia. Selain beras, Perum Bulog juga diberikan mandat untuk pengadaan tiga komoditas lainnya secara komersial, yakni kedelai, gula, dan daging sapi. Tujuannya, membantu pemerintah menstabilkan harga pan-

CMYK

gan pada 2014. “Kami diminta berperan di daging sapi dan kedelai, di samping beras juga gula. Kami akan lakukan untuk menjaga itu,” kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso usai MoU Kementerian BUMN dan BPK di Kementerian BUMN Jakarta, kemarin. Sutarto menegaskan Bulog berupaya penuh membeli pasokan gula, kedelai, hingga daging sapi dari para petani lokal. Hal ini untuk menjamin penyerapan pasokan dari petani. Meski demikian, Sutarto tak menutup kemungkinan akan melakukan impor tiga komoditas pangan tersebut apabila pasokan dalam negeri kurang dan tentunya bila

Bulog mendapat izin impor dari pemerintah.“Kami seperti kedelai beli petani, gula bisa beli dari petani gula atau PTPN, supaya itu bisa cadangan pemerintah. Daging menuju ke sana. Kami dalam jangka pendek akan bangun jaringan produksi sapi atau daging supaya bisa kontrol harga,” katanya. Sementara untuk daging sapi, Suzana mengatakan itu merupakan daging sapi beku dan Lampung belum mendapatkan alokasi tersebut dari Bulog Pusat. “Mungkin karena Lampung sebagai lumbung ternak dan dinilai surplus walupun kenyataannya harga daging sapi di pasaran tinggi saat ini,” ujar dia. (SAG/E2)

±

n ANTARA/AUDY ALWI

PELUNCURAN LENOVO VIBE X. CEO Lenovo Indonesia Rajesh Thadani (kanan) bersama (dari kiri) MIDH Business Head Agus Sugiharto, brand ambassador Pevita Pearce, dan Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono, menunjukkan Lenovo Vibe X yang diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/1). Smartphone premium yang memadukan desain cantik dengan kinerja cerdas dan pengalaman menampilkan gambar/video yang mengesankan tersebut dapat dibeli di geraigerai milik Trikomsel.

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

Lisa Silawati (Direktur Utama PT Graha Sentra Mulya)

Properti Sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

“Peserta Jamsotek yang mengajukan permohonan KPR bisa menda­ patkan pinjaman uang muka dari PT Jamsostek sebesar Rp20 juta.”

10

n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

PERLAMBATAN KREDIT PERBANKAN. Sebuah proyek bangunan bertingkat dalam proses pengerjaan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1). Hasil survei Bank Indonesia kuartal keempat 2013 menyebutkan kredit properti memimpin perlambatan pertumbuhan kredit perbankan nasional mulai akhir tahun lalu.

Pengembang Siapkan RST Rp88 Juta KPR untuk MBR bunganya 7,25% dan berlaku flat selama masa kredit.

Iyar Jarkasih

I

K U T me ny e d i a k a n k e ­ butu han r umah bagi masyarakat berpenghasil­ an rendah (MBR) di Lampung, PT Graha Sentra Mulya (PT GSM) menggandeng PT Jam­ sostek u ntu k menyed iakan rumah sejahtera tapak (RST) tipe 36/84 m 2 dengan harga Rp88 juta/unit. Direktur Utama PT GSM Lisa Silawati menjelaskan ada empat lokasi perumahan yang bisa dipilih konsumen, yakni Griya Tanjung Rame yang berada di Desa Tanjunganbaru, Merbau­ mataram, Lampung Selatan. Kemudian, Perumahan Graha Natar Lestari di Desa Taqwasari, Natar; Pondok Indah Lestari di Desa Harun, Padangcermin, Pesawaran; dan Wonogiri Indah

yang terdapat di Desa Kelapa­ tujuh, Kotabumi, Lampung Utara. Bagi peserta Jamsotek yang mengajukan permohonan KPR, kata Lisa, bisa mendapatkan pinjaman uang muka dari PT Jamsostek sebesar Rp20 juta. Untuk bisa mendapatkan fasili­ tas ini, konsumen bisa menga­ jukan permohonan ke PT GSM dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Selanjutnya, PT GSM bakal melanjutkan permohonan itu secara kolektif ke PT Jam­ sostek. “Syarat lainnya, kon­ sumen juga harus ada re ­ komendasi dari perusahaan tempatnya bekerja,” kata Lisa, Jumat (17/1). M e n u r u t n ya , k o n s u m e n yang mengajukan permohon­ an untuk rumah bagi MBR

diharuskan memiliki penda­ patan maksimal Rp3,5 juta/ bulan. Jika gaji yang diperoleh melebihi ketentuan tersebut, bunga KPR akan berlaku se­ cara komersial. “Jika bunga KPR untuk MBR hanya 7,25%

U

ntuk masyarakat umum, uang muka yang ditawarkan Rp9 juta de­ngan pilihan angsuran hingga 20 tahun.

dan berlaku flat selama masa kredit,” ujarnya. Namun, disetujui atau tidaknya pengajuan tersebut nantinya akan dilakukan per­ bankan pemberi KPR. Selain bekerja sama dengan

PT Jamsostek, kata Lisa, peru­ mahan yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan PNS yang masuk program Bapetarum dan kalangan TNI melalui Asa­ bri. “Namun, untuk besaran bantuan uang muka relatif ber­ beda sesuai dengan ketentuan masing-masing. Misalnya, jika di Bapetarum bisa mendapat pinjaman uang muka Rp15 juta. Sedangkan di Asabri sebesar Rp14 juta,” ujarnya. Sedangkan untuk masyarakat umum, lanjut Lisa, uang muka yang ditawarkan Rp9 juta de­ ngan pilihan angsuran hingga 20 tahun. Menurut Lisa, spesifikasi empat lokasi perumahan yang ditawarkan PT GSM terbuat dari fondasi batu putih, dinding bata merah plester aci, beton sloff kolom, kusen kayu kelas

III, keramik 30 x 30 cm, atap genteng plentong, dan dinding plafon di cat tembok. “Sedangkan fasilitas yang tersedia yakni penerangan listrik dari PLN dan air sumur bor atau sumur gali di tiap-tiap rumah,” kata dia. Sementara itu, terkait de­ ngan rencana penyesuaian harga rumah MBR dari Ke­ menterian Perumahan Rakyat, kata Lisa, pihaknya masih menunggu kepastian kebi­ jakan tersebut. Namun, untuk saat ini PT GSM masih me­ nawarkan RST sesuai dengan harga lama, yakni Rp88 juta. “Tapi jika nanti ada perubah­ an, harga untuk konsumen akan disesuaikan dengan tarif baru,” ujarnya. (E1)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Harga Properti Tetap Tinggi PENGAMAT properti memprediksi pasar properti tahun ini akan melambat pertumbu­ hannya dan pengembang enggan melakukan koreksi harga properti alias tetap menaikkan harga. Direktur Keuangan PT Ciputra Develop­ ment Tbk. Tulus Santosa mengatakan tidak akan ada koreksi terhadap harga properti. “Meskipun saat ini sedang terjadi pelam­ batan, harga properti tidak akan ada koreksi,” ujarnya, Kamis (16/1). Tulus mengatakan tidak adanya koreksi harga properti disebabkan tingginya harga material pembangunan properti, karena pelemahan rupiah dan juga harga tanah yang terus naik meskipun juga melambat. “Harga properti, khususnya residensial, tahun ini akan naik meskipun tidak setinggi tahun sebelumnya,” ujarnya. Namun, ia belum menargetkan pencapaian penjualan perumahan pada tahun ini. Direktur Indonesia Property Watch Ali Tranghada berpandangan pada 2014 se­ cara umum seluruh segmen properti akan me­ngalami pelambatan. “Properti segmen menengah atas melambat, sedangkan un­ tuk sektor menengah rumah tampak masih menjadi primadona di kisaran harga Rp500 juta—Rp1 miliar meskipun juga agak melam­ bat,” ujarnya. Properti apartemen di perkotaan juga me­

ngalami hal yang sama. Apartemen seharga Rp300 juta—Rp500 juta juga akan menjadi segmen yang bagus. Meskipun melambat, akan tetap tumbuh. Segmen menengah atas akan mendapatkan efek pelambatan pertum­ buhan terbesar. “Mereka menunggu kondisi politik domes­ tik untuk investasi dan lain-lain. Ini faktor psikologis saja menunggu setelah pemilu,” ujar Ali. Selain itu, di segmen properti mene­ngah atas siklus pasarnya sudah jenuh dan har­ ganya juga terlalu tinggi. Akan tetapi, pe­ lambatan tersebut tidak akan meme­ngaruhi penurunan harga rumah atau tanah. “Per­ tumbuhan hanya sekitar 25%. Harga akan tetap naik.” Sementara itu, berdasarkan pemantauan Lampung Post, sejumlah harga bahan ba­ ngunan sudah mulai naik, salah satunya adalah semen yang mengalami kenaikan sekitar Rp2.500/sak. Semen merek Baturaja yang sebelumnya dijual Rp55 ribu naik men­ jadi Rp57.500/sak. Kenaikan ini terjadi sejak Desember tahun lalu, terutama sejak dolar menguat terhadap rupiah. Dedy, salah satu konsumen di Bandar Lam­ pung, mengatakan kenaikannya lumayan tinggi untuk semen. “Kalau pakainya cuma satu-dua sak, tidak terasa. Tetapi, jika lebih banyak, akan terasa sekali,” kata dia. (SAG/MI/E2)

n MI/ATET DWI PRAMADIA

RUSUNAWA MARUNDA. Suasana senja di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Rusunawa Marunda akan menjadi permukiman percontohan bagi warga yang direlokasi terkait proyek normalisasi waduk di Jakarta.

±


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

OPINI sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

Guru besar Stiekma, dosen luar biasa Universitas Ma Chung dan UIN Malang

D

I negara ini bencana alam berkelas spektakuler seperti tsunami sudah terjadi. Seharusnya, hal itu menjadikan komunitas elite Indonesia lebih waspada. Komunitas elite kita sedang disibukkan mengurus perburuan mencari kursi di 2014. Padahal, ada ancaman serius yang potensial memorak-morandakan perburuan itu jika petaka menyerang. Ketika bencana alam me ­ nyerang sejumlah wilayah di daerah, terutama di Ibu Kota Negara, yang beberapa di antara bencana ini bersifat eksplosif dan memorak-morandakan sektorsektor strategis, terdapat kondisi destruksi ekologi dan sosial yang dimungkinkan menjadi gangguan serius terhadap jalannya suksesi. Meski sedang dihadapkan de­ ngan banyak problem eksklusif tersebut, selayaknya komunitas elite (pemimpin) negeri ini belajar ke tragedi Haiti tiga tahun lalu. Tragedi itu harus dijadikan “guru” yang sedang memberi pelajaran pada dunia, termasuk Indonesia. Haiti adalah negara kecil nan

S

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Antisipasi Punahnya Negeri Bambang Satriya

±

±

CMYK

etelah pertengahan 2004 hingga sekarang, Indonesia seperti menjadi negeri yang diharuskan bersahabat atau membiasakan diri menerima kunjungan bencana alam.

jauh, tetapi menjadi terasa dekat di hati masyarakat global akibat pernah dirundung bencana alam yang memilukan. Ibu kotanya, Port-Au-Prince, diguncang gempa hingga 7 pada skala Richter dan 100 ribu lebih penduduknya kehilangan nyawa. Itu merupakan bencana terbesar dalam 200 tahun terakhir. Yang terjadi di Haiti bisa terjadi di mana pun. Sudah semestinya kita selalu ingat akan kekuatan Sang Maha Pencipta. Beberapa tahun lalu pelajaran juga datang dari Amerika Serikat ketika badai Katrina menghem­ paskan Mississipi (25 Agustus 2005). AS harus menanggung kerugian sekitar 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp800 triliun. Sebuah majalah berita mingguan yang terbit di Jakarta menyebut badai Katrina sebagai karma menyusul ulah tentara AS yang tidak senonoh dan barbarian baik di penjara Abu Ghraib, Irak, maupun di penjara Guantanamo, Kuba. Tentu, di samping kejahat­ an perang AS sewaktu menginvasi Irak. Longsor, gempa bumi, dan angin topan. Korban jiwa mencapai 2.022 dan kerugian material ratusan miliar rupiah. Jumlah tersebut belum termasuk bencana yang terjadi pertengahan 2003 sampai pertengahan 2004 yang mencapai ratusan bencana dan mengakibatkan hampir 1.000 korban jiwa. Setelah pertengahan 2004 hingga sekarang, Indonesia seperti menjadi negeri yang diharuskan bersahabat atau membiasakan diri menerima kunjungan ben-

cana alam. Faktanya, sudah berkali-kali Allah swt. menjadikan bencana alam sebagai “rasul” (Sirozi, 2012) yang mengingatkan manusia negeri ini supaya merehabilitasi segala sepak terjang buruk dan kriminalnya. Relasi kausalitas antara dosa dan bencana sering disinggung dalam kisah nubuat (kenabian). Dalam Islam, misalnya, ada kisah tentang hancurnya Saba’, sebuah negeri makmur dengan kekayaan sumber daya alam dan ekonomi yang berubah menjadi melarat karena dosa-dosa penduduknya, khususnya komunitas elitenya. Di samping itu ada kisah tenggelamnya manusia akibat mengingkari ajaran Nabi Nuh atau hancurnya kaum Nabi Luth akibat perilakunya yang suka memproduk kekejian (amoralitas), kemungkaran, dan kezaliman. Idealnya, dengan berkali-kali Tuhan mengirimkan ujian, hukuman, kritik, dan peringatan dalam bentuk gempa atau gunung meletus, seharusnya manusia dapat membacanya dengan kebeningan nurani. Dalam konteks makro ada dosa atau kejahatan besar yang sedang melekat dalam diri seseorang, masyarakat, dan bangsa ini sehingga Tuhan perlu mengingatkan. Tuhan tidak akan menjatuhkan hukuman tanpa sebab, kalau tidak karena Tuhan bermaksud menguji tingkat ke­ tahanan iman. Iklim kehidupan masyarakat tidak akan sarat atau akrab de­ ngan berbagai problem gangguan bencana jika dalam kehidupannya lebih sarat penegakan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan kejujuran. Selama nilai-nilai adiluhung itu tidak tampak sebagai cahaya terang yang menyinari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, sementara warna kehidupan berkabut kejahatan terus-menerus mendominasi dan menghegemoninya, ini pertanda kalau banjir bandang kaum pendosa, terlebih dari kalangan elite yang suka menikmati keadidayaan dosa-dosa privasi dan strukturalnya, akan potensial mempercepat kehancuran negeri ini. Sungguh mengerikan ketika masyarakat dan negeri ini dibanjiri pendosa elite. Pasalnya, ini menjadi isyarat kuat yang bukan tidak mungkin akan mempercepat proses sejarah keberlanjutan hidup masyarakat berjuluk the biggest moeslem community in the world ini, bukan hanya dosa-dosa atau kejahatan kecil yang sedang dilakukan elemen bangsa ini. Kejahatan seperti pembalakan yang sudah mengorbankan jutaan hektare kawasan hutan, kemaksiat­ an budaya yang dibenarkan dan dijadikan alat pengatrol reputasi, dan berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) adalah timbunan dosa dan kejahatan yang menghegemoni atau menjajah negeri ini. Nabi Muhammad saw. bersabda, “Meratanya azab atau bencana adalah meratanya kejahatan manusia.” Sabda itu menunjukkan manusia Indonesia lebih baik merefleksi bahwa beragam bencana yang pernah atau sedang me­ nimpanya adalah cermin konkret dari kemenangan kejahatan dan dosa yang diperbuatnya. Manusia telah menjadi makhluk yang kalah, takluk, dan lebih rendah daripada binatang. n

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

±

n FERIAL

Kebudayaan dan Harapan Baru Christian Heru Cahyo Saputro Pengamat budaya, bermukim di Tembalang

S

UDAH saatnya Indonesia menempatkan kebudayaan sebagai mainstream pembangunan. Kebudayaan harus menjadi sesuatu yang memiliki arti penting, bukan hanya menjadi bagian dari pembangunan fisik. Pasalnya, pembangunan Indonesia menyangkut juga langkah pembangunan nilai dan karakter bangsa. Namun, yang terjadi pembangunan kebudayaan Indonesia setengah hati dan terkesan terabaikan. Apalagi, selama kebudayaan terintergrasi dengan Kementerian Pariwisata, kebudayaan hanya dipandang sebagai sebuah komoditas hiburan. Yang perlu kita ingat bersama bahwa kebudayaan itu menyangkut nilai-nilai, pola perilaku, dan produk budaya. Kebudayaan bukan sekadar tontonan, melainkan juga mengandung tuntun­ an. Bagaimana kebudayaan mengarahkan agar masyarakat sadar lingkungan, mengelola, mencintai sesama, dan melahirkan teknologi (produk budaya) untuk menyelesaikan suatu masalah. Menurut Bambang Wibawarta, staf pengajar Fakutas Budaya Universitas Indonesia, di tengah globalisasi budaya yang terus membombardir hingga ke pelosok-pelosok negeri, budaya dalam arti yang sesungguhnya harus menjadi ruh dalam pendidikan bangsa ini. Sebaliknya, pendidikan juga harus sebagai pelindung dan memproteksi kebudayaan, perilaku, dan tradisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi, tepat kalau kebudayaan akhirnya kembali terintegrasi dengan Kementerian Pendidikan. Sebab, pendidikan dan kebudayaan potensial dalam menentukan nasib masa depan negeri ini. Jagat pendidikan dan kebudayaan memang penaka kepingan mata uang, yang saling memberi kekuatan dan makna. Persolannya hanya kebudayaan yang mampu melahirkan pemikiran tentang perlunya ilmu pengetahuan untuk mengelola alam semesta ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kebudayaan merupakan elemen strategis untuk perubahan dan transformasi sosial masyarakat. Kebudayaan juga harus dilihat sebagai motor penggerak kehidupan sosial masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Kebudayaan bersifat dinamis dan selalu dalam keadaan membentuk dirinya secara kontekstual sesuai dengan semangat zaman. Tantangan terbesar bagi gerak kebudayaan di Indonesia adalah percepatan modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan globalisasi yang seharusnya membawa transformasi sosial ke

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

arah kehidupan bermasyarakat yang semakin bermartabat, manusiawi, dan bebas dari penindasan justru telah berubah menjadi mesin pembangunan yang mencabut manusia Indonesia dari akar kebudayaannya sendiri. SDM Kebudayaan Negara kita memiliki kekayaan ragam budaya berupa kesenian, cagar budaya, adat istiadat dan bahasa. Namun, keragaman budaya itu belum diimbangi dengan upaya perlestarian dan perlindungan yang kuat. Sejumlah kasus pencurian benda-benda cagar budaya, punahnya bahasa-bahasa lokal, folklor, dan klaim negeri jiran atas karya budaya Indonesia bisa menjadi sebagian buktinya. Fenomena inilah yang menunjukkan SDM kebudayaan Indonesia masih lemah dalam mengelola sumber budaya. Sudah dua tahun lebih kembalinya fungsi kebudayaan ke pangkuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak bergabungnya Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam satu institusi dengan pendidikan pasca-terbentuknya Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Oktober 2011, sudahkah terasa gesahnya? Apa yang menjadi program Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam pembangunan bidang kebudayaan? Kementerian Pendidikan punya misi yang stra­ tegis dalam bidang kebudayaan, yaitu bagaimana melestarikan dan memperkukuh bahasa dan kebudayaan Indonesia. Dirjen Kebudayaan memiliki fokus program meliputi pembangunan karakter bangsa melalui kebudayaan, pelestarian warisan budaya, dan penguatan diplomasi budaya. Dirjen kebudayaan ke depan harus mempunyai tugas menyiapkan generasi yang berkarakter dan berbudaya. Untuk menjalankan programnya, Dirjen Kebudayaan meluncurkan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kebudayaan atau disingkat Pusbang SDM Kebudayaan. Kembalinya fungsi kebudayaan ke pangkuan Kementerian Pendidikan menjadi latar belakang lahirnya lembaga Pusbang SDM Kebudayaan. Jadi, terbentuknya Pusbang SDM Kebudayaan ini erat kaitannya dengan masuknya nomenklatur kebudayaan dalam Kementerian Pendidikan Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara. Perpres tersebut ditindaklanjuti dengan terbitnya Permendikbud No. 1 Tahun 2012 Tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

dan Kebudayaan. Pembentukan Pusbang SDM Kebudayaan yang bernaung di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP). Salah satu keberadaannya untuk mendukung pengembangan kebudayaan. Pembentukan Pusbang SDM Kebudayaan menjadi bentuk penguatan intergrasi antara pendidikan dan kebudayaan. Sementara tujuan strategis pengembangan SDM Kebudayaan sedikitnya ada tiga hal. Pertama, tersedianya peningkatan kapasitas dan profesionalisme SDM kebudayaan. Kedua, tersedianya peningkatan kapasitas pengelolaan sumber daya budaya. Ketiga, tersedianya tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pengembangan SDM Kebudayaan. Undang-Undang Kebudayaan Untuk itu, sudah saatnya Indonesia memiliki Undang-Undang (UU) Kebudayaan. Pasalnya, UU Kebudayaan ini diperlukan sebagai acuan penting sebagai jaminan mengurusi bidang kebudayaan sampai tingkat yang paling bawah dan dalam rangka melahirkan kebijakan-kebijakan strategis, program, dan kegiatan. Apalagi, mengingat sudah ada UU turunannya tetapi belum ada UU induknya. Aturan turunan cabang kebudayaan antara lain UU No. 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman dan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. UU Kebudayaan ini diharapkan dapat mengakomodasi aktivitas kebudayaan. Yang terjadi saat ini masih ada perbedaan persepsi di masyarakat terhadap Rancangan Undang-Undang Kebudayaan antara lain karena pemaknaan tentang kebudayaan masih bervariasi. Persoalannya, belum optimalnya pemangku kepentingan mendapatkan informasi tentang RUU Kebudayaan sehingga masukan untuk RUU Kebudayaan belum maksimal. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud perlu segera menyebarluaskan materi RUU Kebudayaan kepada seluruh pemangku kepen­ tingan dengan berbagai media dan juga perlu di dorong dengan pembentukan tim nasional yang bisa mengakomodasi kepentingan pemangku kepentingan. Sementara untuk penyamaan persepsi perlu dibentuk tim yang melibatkan akademisi, budayawan, dan badan bahasa. Adanya Undang-Undang Kebudayaan setidaknya membuktikan kalau Pemerintah Indonesia me­ ngelola kebudayaan tidak setengah hati. Mudahmudahan pembahasan RUU Kebudayaan segera tuntas. Kita tunggu! n

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±

±


sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Byline

B

n LAMPOST/HENDRIVAN

Abdul Gofur Wartawan Lampung Post

EBERAPA kerabat dan rekan sejawat sempat berseloroh kepada saya terkait penggunaan byline di me­ dia kami beberapa waktu terakhir. “Wah, keren ya, namanya mejeng di koran,” ujar seorang kerabat. Sementara sejawat lain bilang, “Jadi terkenal dong sekarang,” kata dia. Yang mereka maksud tentunya adalah mejengnya nama penulis atau wartawan di antara judul dan isi berita Lampung Post. Sepintas memang hal terlihat men­ colok dan membanggakan, tetapi sejatinya hal ini jauh dari sekadar soal keren dan bekan. Andreas Harsono, seorang jurnalis ulung yang juga pengalih bahasa ElemenElemen Jurnalisme karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel ke dalam edisi Indonesia, sempat berujar soal peliknya etika jurna­

SM S I NT E R AK T I F

lisme di negeri ini. “Standar jurnalistik kita masih setinggi mata kaki,” ujarnya sekitar 2004 silam. Menurutnya, persoalan byline sudah selesai di Amerika sejak abad ke-19. Se­ mentara media di Indonesia bahkan yang mainstream sekalipun enggan mengguna­ kan byline. Di Negeri Paman Sam, byline digunakan pertama kali oleh The Boston Globe pada 1850-an. Mas Andreas, demikian para aktivis pers mahasiswa akrab memanggilnya, mengatakan ketika itu pada masa perang para jurnalis kerap menulis berita penting dengan embel-embel jika terbukti benar. Hal ini tentu membuat pembaca jengah. Namun, dengan penggunaan byline, jur­ nalis The Boston Globe lebih berhati-hati dalam menulis berita. Prinsip penggunaan byline sejatinya mengedepankan asas akuntabilitas. Dengan adanya byline, publik seolah bertindak selaku auditor eksternal.

Pembaca kini memiliki kuasa penuh dalam menentukan bagus -tidaknya p e n u l i s a n s e o r a n g wa r t awa n ya n g ujung-ujungnya bermuara pada tingkat kepercayaan pembaca hingga integritas sebuah media. Dengan adanya byline, baik masyarakat maupun sumber berita dapat memilah kualitas pewarta yang dihadapinya. Si A tulisannya oke, si B suka memelintir berita, atau si C kerap tak akurat dalam memuat fakta. Dengan begini, adanya byline mung­ kin akan sama ampuhnya dengan peng­ gunaan sertifikat uji kompetensi wartawan (UKW) kelak. Jikalau demikian, sungguhlah berat tanggung jawab moral seorang pewarta di balik penempatan nama jelas dalam karya jurnalistiknya. Namun, paling tidak, dengan cukup percaya diri dapat saya katakan bahwa standar jurnalistik kami tak lagi di bawah mata kaki. Bukan begitu, Mas Andreas? n

Minat Baca Bangsa Kita

Mohon sampaikan ke dinas terkait masalah ganti rugi pelebaran jalan lintas timur. Saya Sirun, warga Desa Mulyosari, Kecama­ tan Pasirsakti, Lampung Timur, belum dapat ganti rugi tanah dan bangunan yang terkena proyek pelebaran jalan. Mohon dinas yang terkait tinjau ke lokasi tuntaskan kasus ini. Terima kasih. 085669714xxx

BUDAYA membaca kita terhitung lemah jika diban­ dingkan dengan negara lain. Meski negeri ini telah merdeka lebih dari setengah abad, kesejahteraan be­ lum kita rasakan sepenuhnya. Hal ini karena kuan­ titas masyarakat Indonesia tidak diimbangi dengan peningkatan kualitasnya. Paling tidak, hal ini dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan masyarakat, salah satunya yang memperlihatkan kualitas masyarakat suatu bangsa adalah membaca. Membaca adalah suatu aktivitas dengan sejuta manfaat. Selain dapat membuka wawasan, ba­nyak hal baru akan kita dapatkan. Membaca dapat memberikan pencerahan pada pemikiran kita. Membaca dapat mencerdaskan intelektual, spiri­ tual, emosional, dan meningkatkan kepercayaan diri. Membaca membuat kita mandiri dalam mencari ilmu pengetahuan. Membaca dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi jiwa. Hal ini karena membaca adalah sebuah wisata pikiran. Dengan membaca, kita dapat pergi ke mana pun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Membaca dapat pula membuat hidup kita menjadi sukses. Dengan manfaat yang begitu besar, tidaklah salah jika kita harus menjadikan membaca sebagai sebuah budaya dan kebutuhan. Sungguh, betapa pentingnya membaca itu. Membaca tidak saja harus diartikan dalam arti sempit, seperti mem­ baca buku, majalah, komik, dan lain-lain. Namun, membaca juga dapat diartikan sebagai mengamati fenomena atau kejadian yang telah Allah takdirkan, sehingga kita dapat memaknai hikmah yang ada di balik fenomena atau kejadian tersebut. Namun, dalam tulisan ini, penulis menitik­ beratkan pada makna membaca secara sempit. Meski disadari membaca penting dan berman­ faat, banyak di antara masyarakat Indonesia belum menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas dalam keseharian. Masyarakat kita rupanya telah berubah budayanya, dari budaya tutur menjadi budaya mendengar dan menonton. Hal ini mungkin saja akibat penggunaan teknolo­ gi informasi yang terlalu berlebihan. Masyarakat kita lebih senang menonton televisi yang notabene program-program acaranya lebih banyak yang bersifat hiburan daripada yang bersifat mendidik. Kalaupun ada program acara yang mengandung nilai-nilai positif bagi pendidikan masyarakat

Yth. Kapolda Lampung. Tindak pengedar narkoba jenis sabusabu dan pengedar judi togel di Tulangbawang, khususnya di Menggala, karena pengedar sabu-sabu dan judi togel beredar bebas, tetapi pemerintah dan aparat kepolisian Polres Tulang­ bawang terkesan mendiamkan, tidak pernah merazia, ataupun mengambil tindakan tegas. 085766738xxx

Kapan Penerapan Seragam Honorer? Yth. Bupati Tanggamus. Kapan diterapkannya seragam tenaga honorer di kantor DPRD Tanggamus? Katanya awal 2014, tetapi sampai saat ini tenaga honorer masih bebas memakai seragam PNS. Bukan tupoksinya tenaga honorer TKS memakai seragam PNS. 082184897xxx

Banyak Kabel tanpa Tiang Mohon PLN segera sidak kelayakan jaringan di Desa Margora­ hayu, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, karena banyak kabel jaringan tanpa tiang, tetapi menggunakan batang pohon hidup yang jauh dari standar keselamatan dan keamanan pelanggan. Tim sidak lihat dan tanya langsung ke masyarakat, jangan panitia desa. Pak Edwin 082371664xxx

Kapan ngurusi rakyatnya ya, Pak Ho?

n FERIAL

P ojok Tersangka DAK Lamteng kabur. Semakin panjang daftar buron kita. n DPRD Lampung dinilai boros anggaran. Jangan-jangan untuk memperkaya diri.

SU R AT PEMB ACA

Tuntaskan Kasus Pelebaran Jalan

Tindak Pengedar Narkoba

Anggota DPRD sibuk sosialisasi, Pak De.

penonton, jumlahnya masih minim. Disadari atau tidak, pengaruh negatif dari acaraacara yang ditampilkan di televisi berpotensi me­ rusak akhlak kita. Ini tentu menjadi keprihatinan mendalam bagi kita semua, terutama kalangan pendidik dan para orangtua. Upaya-upaya untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar membaca rupanya harus selalu kita gencarkan, salah satunya adalah den­ gan mendukung keberadaan Library Corner. Maksudnya, di setiap ruangan rumah, kantor, atau tempat-tempat umum pelayanan masyarakat lain­ nya seharusnya dijadikan sebagai perpustakaan atau tempat membaca. Keberadaan perpustakaan idealnya tidak hanya ada di sekolah atau bangku kuliah, tetapi juga di setiap rumah, setiap instansi, bahkan tempattempat umum seperti terminal, bandara, stasiun, ataupun pasar. Tidak hanya menyediakan sarana-prasaranan­ ya, tetapi semua pihak terutama orang tua harus memberikan teladan kepada putra-putrinya untuk gemar membaca. Ayu Sriyati Telukbetung, Bandar Lampung

Berkaca dari Zaman Pak Harto KITA tak akan lupa pernah punya presiden yang ber­ nama Soeharto. Meski banyak dicaci, dia juga banyak dipuji. Soeharto akrab disapa Pak Harto. Sosok yang dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu pernah menduduki posisi sebagai presiden kedua RI. Pak Harto telah berpulang menghadap-Nya, beberapa tahun silam, tepatnya Minggu, 27 Januari 2008, dan disemayamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Beliau meninggalkan sejuta kenangan bagi kita yang masih hidup di alam dunia. Hamparan kenangan mengenai Pak Harto bagi masing-masing diri kita tentu tak serupa. Bagi saya, Pak Harto adalah mantan presiden negeri ini. Sepanjang hidup, saya belum pernah bertatap muka ataupun berjabat tangan dengan beliau. Saya hanya bisa menatap beliau melalui layar kaca TVRI yang dulu menjadi satu-satunya stasiun

televisi di Indonesia. Setiap menyaksikan layar kaca, saya selalu me­ lihat senyum beliau saat menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Saat itu ada tayangan di TVRI bertajuk Laporan Khusus usai Dunia Dalam Berita. Lewat tayangan itu, setiap malam sekitar pukul 21.30 itulah saya bisa dikatakan menjadi saksi sejarah sepak terjang beliau selama berkuasa. Saya yang hadir di bumi Indonesia pada era 1980-an memang tak pernah menyaksikan per­ tama kali Pak Harto duduk di kursi presiden. Saya pun tak pernah memilih beliau dalam pemilihan umum karena memang belum berusia 17 tahun dan belum layak mencoblos. Yang saya ingat di bangku sekolah adalah Pak Harto mengenakan peci di depan kelas. Selama saya menempuh bangku sekolah, saya melihat gambar beliau terpampang bersama wakil presiden dan di te­ ngahnya terdapat Garuda Pancasila. Kenangan saya mengenai Pak Harto jelas tak sedalam orang-orang yang hidup segenerasi atau pernah dekat secara fisik dengan beliau. Pada Kamis, 21 Mei 1998, saya menyaksikan beliau menyatakan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan lewat layar kaca. Ketika para mahasiswa meneriakkan reformasi, saya masih duduk di bangku sekolah. Saya bukan mahasiswa yang turut turun ke jalan. Yang juga saya ingat semasa duduk di bangku sekolah adalah adanya program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Penataran P4 itu kemudian ditiadakan sejak era reformasi. Saya berupaya mengukir kenangan semasa Pak Harto masih hidup. Namun, saya tidak dilahirkan lebih tua untuk dapat menjadi saksi sejarah beliau secara utuh. Saya pun masih tampak polos dan memang ditakdirkan Tuhan lahir di negeri ini pada 1980-an. Yang saya ingat lagi saat duduk di bangku sekolah adalah kalimat-kalimat “melaksanakan Pan­ casila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen” dan “menuju masyarakat adil dan makmur”. Kali­ mat-kalimat itu banyak saya jumpai di buku-buku pelajaran saat duduk di bangku sekolah. Saya mengenang beliau sebagai presiden ke-2 RI. Saya senantiasa berharap agar terwujudnya masyarakat adil dan makmur benar-benar nyata di negeri ini. Ahmad Sakrowi Telukbetung, Bandar Lampung


±

±

CMYK

sabtu, 18 JAnuari 2014 LAMPUNG POST

INSPIRASI

CMYK

±

Banon Eko Susetyo Buku tapis sudah diusahakan selengkap mungkin, mulai dari tinjauan sejarah, falsafah yang terkadung pada tapis, proses pembuatan, varian motif, sampai rekomendasi upaya pelestarian.

14

Putra Jawa Pelestari Budaya Lampung

Tidak ada kesulitan untuk turun ke desa-desa guna menemui beberapa tokoh, memotret, dan mewawancarai semua yang berkaitan dengan pembuatan tapis. Widodo

M

ELESTARIKAN budaya Lam­ pung menjadi kewajiban semua pihak. Bukan saja oleh warga pribumi, melainkan seluruh masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan. Prinsip itulah yang dimiliki Banon. Pria Jawa kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 12 Maret 1960, itu berhasil melestarikan budaya tapis lampung di tempat tinggal barunya. Banon mengaku tidak ada motivasi primo­ rdial pada dirinya, yang ada adalah semangat nasionalisme untuk tetap menjaga budaya daerah agar jangan sampai diklaim oleh bangsa lain. “Tapis hanya ada di Lampung, sayang kalau sampai hilang atau punah, apalagi sampai diklaim oleh pihak lain,” kata Banon, saat ditemui di kampus STMIK Pring­ sewu, beberapa waktu lalu. Yang menarik dari seorang Banon adalah kuatnya keinginan untuk melestarikan tapis Lampung itu muncul baru satu tahun se­ telah menginjakkan kaki di bumi Lampung, tepatnya pada 2008. Banon yang sehari-hari mengajar sebagai dosen tetap di STMIK Pring­ sewu ini mencoba berusaha berperan untuk melestarikan tapis melalui karyanya berupa buku khusus tentang tapis. Buku tersebut kini menjadi acuan para dewan guru untuk mengisi pelajaran muatan lokal, baik di tingkat SD dan SMP. Buku tentang seni tapis itu pun layak pula dijadikan bacaan umum. Penelitian Lapangan Menurut Banon, yang bernama lengkap Banon Eko Susetyo, buku tersebut dibuat setelah dia melakukan penelitian selama tiga bulan lebih di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, terutama Lampung Utara,

n Dok. Pribadi

Way Kanan, Lampung Barat, Tanggamus, Pe­ sawaran, dan Kota Bandar Lampung. Dari berbagai pengalamannya sebagai pe­ neliti masalah sosial, pernah 15 tahun menjadi wartawan, hal itu memudahkan Banon untuk mengkaji budaya daerah. “Tidak ada kesuli­ tan untuk turun ke desa-desa guna menemui beberapa tokoh, memotret, dan mewawanca­ rai semua yang berkaitan dengan pembuatan tapis,” kata dia. Pihaknya juga melakukan studi literer yang dilakukan dengan mengkaji hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Belanda, meng­ kaji buku-buku yang diperoleh di Museum

Lampung, serta browsing internet. “Untuk sumber dari internet sangat minim sekali, jadi saya lebih banyak berdasar studi literer dan dari narasumber di lapangan.” Dia mengaku harus mendatangi para tokoh adat, sanggar-sanggar, pameran-pameran, sampai toko tapis. Pria lulusan magister Ketah­ anan Nasional Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga menjelaskan pembuatan buku tapis sudah diusahakan selengkap mungkin, mulai dari tinjauan sejarah, falsafah yang terkadung pada tapis, proses pembuatan, varian motif, sampai rekomendasi upaya pelestarian. Namun, dia mengakui karyanya belumlah

Nama : Drs. H. Banon Eko Susetyo, M.Si. Lahir : Purworejo, Jawa Tengah, 12 Maret 1960 Istri : Rina Arianing, S.E. Anak : 1. Rian Rahmat Hendra perdana 2. Deri Henda Kurniawan 3. Rendi Henda Ramadhan Pekerjaan: 1. Dosen tetap STMIK Pringsewu, 2012 2. IBI Darmajaya, 2009 3. Kepala Bagian Pembinaan SDM, 2011 4. Kepala Biro Pengembangan SDM, 2012 4. AMIK Master, 2010 5. Universitas Terbuka, 2009 6. IAIN Raden Intan Lampung, 2009

n Dok. Pribadi

CMYK

widodo@lampungpost.co.id

Menyukai Masalah Sosial Budaya

BIODATA

±

dapat dinyatakan sebagai hasil yang paling valid tentang tapis. Setidaknya, pengakuan telah diperoleh dengan telah dijadikannya proyek buku muatan lokal oleh Dinas Pen­ didikan Provinsi Lampung dan beberapa kabupaten di Provinsi Lampung. “Saya banyak bertemu guru di Lampung, ke­ banyakan merasa terbantu dan memperoleh pengetahuan baru dari buku saya. Namun, belum satu pun koreksi yang saya terima. Sebenarnya, saya ingin memperoleh masukan tentang tapis,” ujar Banon. (S2)

BANON adalah salah satu pria yang memiliki banyak keunikan. Penampilannya yang seder­ hana dan suka berdiskusi menunjukkan dia memang memiliki segudang pengalaman di berbagai bidang. Pada masa kecilnya dia hidup di desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kendati hidup di desa, hal itu justru membuat Banon ditempa semangat kerja keras. “Berbagai bisnis pernah saya lakoni, mulai menjadi makelar kendaraan, pedagang ponsel, toko obat, sampai menjadi pengembang peruma­ han,” kata dia. Mengenai karier, Banon memaparkan mu­ lanya menjadi guru SD pada 1971, SMP (1974), serta SPG (1977) di Purworejo, Jawa Tengah, sambil mengajar dia melanjutkan kuliah di IKIP Muhammadiyah dan menjadi sarjana muda pada 1983. Banon menjadi PNS guru SD pada 1978—1998. Dia rela keluar dari PNS karena dorongan teman-temannya untuk terjun ke dunia politik. Dia pun sempat menjadi ketua salah satu par­ tai, sekaligus menjadi anggota DPRD periode 1999—2004. Kemudian, setelah lulus dari IKIP, Banon melanjutkan ke Fakultas Filsafat UGM pada 1985—1989. Menurut dia, dari sanalah ia memperoleh akses untuk menjadi wartawan Bernas (saat itu group Kompas Gramedia) pe­ riode 1985—2001. Untuk pendidikan magister, Banon men­ empuh di UGM dengan mengambil Program Ketahanan Nasional yang selesai tahun 1999 (kerja sama Depdikbud dengan Lemhannas). Dia juga sempat mengambil program doktor psikologi di UGM 2004. Oleh karena itu, Banon kembali menjadi pengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada

±

1999—2008. Bahkan, dia pernah dipercaya menjadi salah satu narasumber TOT Civic Edu­ cation tingkat nasional dari Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2003—2004. Namun, dia gagal mendapat gelar doktor karena ekonomi keluarganya sedang ter­puruk sebagai ekses krisis moneter. “Saya tidak me­ nyerah begitu saja, lalu saya bekerja di peru­ sahaan tambang dan dikirim ke Lampung. Oleh sebab itu, jadilah saya orang Lampung,” ujar Banon, saat mengisahkan perjalanan hidup dan kariernya. Banon Eko Susetyo mengakui dia suka den­ gan keanekaragaman di Lampung, begitu juga untuk bertempat tinggal. Bahkan, kini sudah satu seri buku Pendidikan Ling­kungan Hidup Nuansa Lampung untuk anak SD telah diter­ bitkannya. Dia juga menerbitkan beberapa buku untuk perguruan tinggi, seperti Pancasila, Kewarganegaraan, dan kini sedang meng­ garap Metode Penelitian Sistem Informasi. Dia pun suka dengan masalah-masalah sosial karena saat dia menjadi wartawan ba­ nyak menulis dan mengangkat tentang budaya daerah. “Hal itu membuat saya dipercaya untuk menjadi ketua PKBI Kabupaten untuk membina masyarakat perdesaan.” Di sisi lain, kata Banon, selain menjadi dosen tetap STMIK Pringsewu, dia juga mengajar di beberapa perguruan tinggi di Lampung, seperti IBI Darmajaya. Dia juga dipercaya sebagai kepala Bagian Pembinaan SDM, ke­ mudian dipromosikan menjadi kepala Biro Peng­embangan SDM di tempat yang sama. Banon juga mengajar di AMIK Master dan Universitas Terbuka. Bahkan, Banon pernah pula mengajar di IAIN Raden Intan Lampung. (S2) n Widodo

CMYK

±


±

±

CMYK

F KUS sabtu, 18 JANUARI 2014

±

CMYK

Mengunjungi Taman Kehati Mesuji

15

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

TAMAN KEHATI. Mesuji membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di Kecamatan Tanjungraya. Taman ini akan diisi beragam flora langka yang pernah tumbuh di Mesuji serta fauna yang pernah ada di Mesuji. Foto dibidik pekan lalu.

Taman Kehati Ruang Terbuka Hijau di Mesuji

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

HIBURAN MASYARAKAT. Taman Kehati bukan hanya menitikberatkan pada bidang pendidikan, melainkan juga segi hiburan, salah satunya akan dibangun waterboom. Hal itu agar masyarakat Mesuji tidak perlu lagi ke Bandar Lampung untuk refreshing.

Pada akhirnya, kita bisa menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak sekolah. Juan Santoso

K

ET ER SEDI A A N r ua ng terbu k a h ijau menjadi salah satu kriteria kota yang maju dan peduli terhadap lingkungan. Menjawab hal itu, Kabupaten Mesuji menyediakan ruang terbuka hijau di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjungraya. Ruang terbuka hijau seluas 20 hektare itu di­s ebut Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati). Dengan Taman Kehati itu, Mesuji memiliki satu tempat untuk masyarakat berkumpul sambil menikmati ruang terbuka, sekaligus belajar mengenai lingkungan. Sebab, di Taman Kehati ditanam ratusan pohon, mulai dari jenis buah hingga pohon hutan yang mulai langka. Selain itu, Taman Kehati juga akan dihiasi danau buatan yang membelah taman tersebut sehingga selain menjadi daerah tangkapan air (catchment area), juga mempercantik taman. Puluhan jenis tanaman yang sudah ada di Taman Kehati adalah jenis durian dengan beberapa variannya. Kemudian, jambu dengan berbagai jenis-jenisnya, berikutnya tanaman buah, seperti kelengkeng, jeruk, dan rambutan. Sementara untuk jenis kayu keras ada beberapa jenis, mulai kayu cendana, tembesi, jati, mahoni, dan gelam. Untuk menarik minat warga ke Taman Kehati, Pemkab Mesuji pada 2014 membangun arena permainan waterboom di taman tersebut. “Luas waterboom di dalam taman sekitar 3 ha. Mulai dibangun tahun ini. Enam bulan mungk in sudah selesai,” ujar Bupati Mesuji Khamamik, saat melakukan penanaman pohon sekaligus mendampingi tim teknis yang akan membangun waterboom itu, beberapa waktu lalu. K hamam i k menam bah kan d i bang u n nya waterboom di Taman Kehati agar warga Mesuji setidaknya memiliki tujuan berlibur pada akhir pekan. “Kami lihat, kalau libur warga Mesuji ke mana, kalau tidak ke Bandar Lampung, pasti ke luar kota. Minimal ke Unit II, karena cuma itu ada waterboom yang terdekat dari Mesuji. Nah, kalau sudah kami bangun di sini (Mesuji, red) warga Mesuji pasti ke Taman Kehati untuk berakhir pekan,” kata dia.

Menurut Bupati, kolam renang yang ada di waterboom bisa digunakan sekolah-sekolah untuk memberi pelajaran ekstrakurikuler bagi siswanya. Begitu juga bagi anak sekolah dasar di Mesuji dapat mengunjungi Taman Kehati agar mengenal jenis-jenis tanaman sejak dini. “ Pada a k h i r nya, k ita bi sa menanam kan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak sekolah,” ujarnya. Salah satu warga Desa Mekarjaya, Agus, me­ ngatakan sangat senang dengan dibangunnya Taman Kehati di desanya. Pasalnya, dengan adanya taman tersebut pasti membuat desa tersebut menjadi ramai. “Pasti ramai, dan kami bisa sambil berjualan di sekitar lokasi. Mulai dari makanan dan minuman, ya bisa membantu ekonomi keluarga,” kata dia. (CK6/D2)

juansantoso@lampungpost.co.id

Taman Kehati di Mesuji - Luas 20 hektare - Ratusan pohon ditanam - Pohon buah - Tanaman langka - Waterboom 3 ha Sumber: Pemkab Mesuji

Tempat Belajar Mencintai Lingkungan Sekitar SELAIN tempat berinteraksi sesama warga, RTH juga bisa dijadikan rekreasi serta edukasi. Pasalnya, di ruang terbuka hijau bisa ditanam berbagai jenis tanaman yang langka seh i ng ga menjad i la borator iu m terbu ka bag i masyara kat u nt u k mengenal aneka ragam hayati di Mesuji maupun dari daerah lain di Indonesia, yang cocok ditanam di Mesuji. Hal itu yang menjadi dasar pemikiran Bupati Mesuji Khamamik untuk membuat RTH Taman Kehati di wilayah Mesuji. “Kami harus punya tempat untuk masyarakat berkumpul. Rekreasi sekaligus edukasi bahkan memiliki nilai ekonomi,” ujar dia. Pemikiran tersebut langsung diwujudkan dengan membuat Taman Kehati. Dengan luas 20 ha di Desa Mekar jaya, Kecamatan Tanjungraya. Pelbagai jenis tanaman sudah ditanam di lokasi tersebut. Puluhan jenis tanaman yang sudah ada di Taman Kehati adalah jenis durian dengan beberapa variannya. Kemudian, jambu juga dengan jenis-jenisnya. Berikutnya ditanam lengkeng, jer u k , ram butan, dan durian. Semantara untuk jenis pohon ada beberapa jenis, mulai dari cendana, trembesi, jati, mahoni, dan

gelam. Selain itu, Taman Kehati juga akan disulap dengan danau buatan yang membelah taman tersebut se­ hingga selain menjadi tangkapan air (catchment area) juga mempercantik taman. Bupati juga menambahkan kolam renang yang ada di waterboom bisa digunakan sekolah-sekolah untuk mem ber i pel aja ra n ek s t ra bag i siswanya. Begitu juga bagi anak SD di Mesuji dapat mengunjungi Taman Kehati agar mengenal jenis-jenis tanaman sejak dini. Setela h berkoord i nasi dengan Dinas Kehutanan, beberapa satwa langka juga akan ditangkar di Taman Kehati. “Nanti buaya, monyet, dan jenis burung akan ditempatkan di Taman Kehati.” Jika Taman Kehati sudah dikenal, secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. A nto, wa rga Desa Mek a r jaya, menyambut gembira dibangunnya Taman Kehati di desanya. Pasalnya, dengan taman tersebut nantinya pasti membuat desa tersebut menjadi ramai. “Pasti ramai. Kami bisa sambil berjualan di sekitar lokasi, mulai dari makanan dan minuman. Ya bisa membantu ekonomi keluarga,” kata dia. (UAN/CK6/D2)


Matthew McConaughey

HIBURAN sabtu, 18 JANUARI 2014

“Film ini memberikan makna berbeda bagi tiap orang dan saya bersyukur dengan tiap apresiasi yang diberikan atas kerja keras kami semua.”

16

LAMPUNG POST

Matthew McConaughey

Kesal Disebut Ogah Tambah Anak

Raih Aktor Terbaik

Critics Choice Awards

n mi

TAHUN yang cemerlang bagi Mat­ thew McConaughey. Setelah meraih Golden Globe Awards berkat akting­ nya di film The Dallas Buyer’s Club, dia kembali mengalahkan Christian Bale (American Hustle) di Critics Choice Awards. Aktor yang tampil total untuk perannya sebagai penderita AIDS hingga menurunkan bobot tubuh sampai 18 kg itu berterima kasih dengan apresiasi yang diberikan. Penghormatan juga diberikan Matthew bagi semua yang terlibat dalam produksi film The Dallas Buyer’s Club. “Film ini memberikan makna berbeda bagi tiap orang dan saya bersyukur dengan tiap apresiasi

HILARY Duff menanggapi berita seputar perceraiannya di sebuah majalah. Mantan artis cilik itu dise­ but bercerai karena menolak punya anak lagi. Dalam sebuah pemberi­ taan, Hilary dikabarkan masih ingin melanjutkan kariernya di dunia hiburan, sehingga tak punya rencana menambah anak. Sementara suaminya, Mike Comrie, punya rencana sebaliknya. “Mike ingin pu­ nya anak lagi, tapi Hilary bertekad untuk menjadi artis Hollywood,” tulis berita itu. Namun, Hilary lang­ sung membantah pem­ beritaan yang terlanjur sudah menyebar itu. Melalui akun Twitternya, dia menganggap pemberitaan itu sebagai sampah dan tidak bisa diper­ caya. “Jangan per­ caya hal sampah yang kau baca dan ja­ngan beli majalah sampah. Mereka sangat kotor dan negatif. Mereka benarbenar membuat­ ku merin­ding,” kicau Hilary seperti dikutip contactmusic, Jumat (17/1).

yang diberikan atas kerja keras kami semua,” ujar McConaughey yang tampil menawan dengan se­ telan jas hitam. Dari kategori Best Actress, nama Cate Blanchett juga diumumkan sebagai pemenang. Bintang Blue Jasmine itu sebelumnya juga menerima penghargaan di kategori yang sama dalam ajang Golden Globe Awards 2014. Sementara itu, beberapa kategori lain yang diumumkan serentak me­ liputi Best Cinematography, Editing, dan Visual Fffects untuk Gravity, American Hustle untuk Best MakeUp, hingga 20 Feet from Stardom untuk Best Documenter. (S2)

info musik

Indonesian Idol:

Timothius Berkarakter Country KARAKTER peserta Indonesian Idol 2014 yang akan berkompetisi di babak eleminasi semakin be­ ragam dengan kehadiran Timo­ thius P. Santoso. Pemuda berusia 21 tahun yang berprofesi sebagai musisi di Surabaya itu lolos ka­ rena “Yes” dari Ahmad Dhani dan Titi D.J. Timothius yang mengenakan topi koboi meyakinkan Dhani dan Titi berkat suara khas country menyanyikan lagu If Tomorrow Never Comes. Sejatinya, lagu itu dinyanyikan penyanyi country asal

n mi

Amerika Serikat bernama Garth Brooks yang rilis 21 Agustus 1989. Lagu tersebut meraih pengharga­ an Favorite Country Single di American Music Awards pada 1991. Kemudian lagu terse­ but didaur ulang oleh

Ronan Keating, salah satu personel Boyzone, dan ber­ hasil mendapat tempat di posisi pertama UK Singles Chart dan Irlandia Single Chart. Tubuh Timothius yang tinggi dan berbadan tegap juga jadi daya tarik tersendiri bagi dewan juri. Walau tak tertarik dengan suara Timothius, Anang Her­ mansyah tertarik dengan badan Timothius yang padat berisi. (S2)

(S2)

Ponsel Disita Polisi

Justin Bieber O n l i n e ha r i i n i

n mi

JUSTIN Bieber kembali harus berurusan de­ngan polisi karena diduga melempar telur ke rumah tetangganya. Polisi pun da­ tang menggeledah rumah mantan kekasih Selena Gomez itu. Seperti dikutip dari TMZ, Jumat (17/1), saat menyambangi rumah Justin, polisi menggeledah seluruh isi rumah. Mereka mencari barang-barang yang bisa dijadikan barang bukti. Polisi juga menyita tele­ pon seluler milik pelantun Never Say Never itu. Justin pun tidak bisa berbuat banyak dengan peng­

geledahan dan penyitaan barang miliknya. Tujuan polisi menyita ponsel Justin karena ingin menelusuri dengan siapa saja penyanyi 19 tahun itu berkomunikasi sesaat sebelum kejadian berlang­ sung. Pesan-pesan itu di­ anggap polisi bisa menjadi bukti yang memberatkan Justin. Namun, bukan isi pesan di ponsel yang ditakutkan Justin, melainkan foto-foto pribadi yang ada di pon­ selnya. Dia takut semua foto-foto itu akan bocor ke tangan orang tidak ber­ tanggung jawab. (S2)

n mi

Hilary Duff

LAMPOST.co

BPJS Masih Dikeluhkan Berbagai Rumah Sakit

AS Sadap 200 Juta SMS Setiap Hari

PROGRAM pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS terkait asuransi kesehatan bagi masyarakat masih belum terlaksana dengan baik. Beberapa rumah sakit merasa sangat kerepotan menghadapi pasien yang membludak. Selain itu, kebingungan masyarakat juga membuat masalah baru karena banyak yang belum teregister dan memiliki kartu BPJS. Direktur Utama sekaligus pemilik RS Juanda, Kuningan, Jawa Barat, Rini

BADAN Keamanan Nasional AS (NSA) mengumpulkan dan menyimpan 200 juta pesan singkat telepon setiap hari dari seluruh dunia, seperti dilaporkan media Inggris. NSA menyaring dan menyimpan data dari pesanpesan SMS dan intelijen Inggris memiliki akses ke sebagian informasi tersebut, kata Guardian dan Channel 4. Laporan itu berdasarkan bocoran

Sujiyanti, mengatakan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh pemerintah dinilai terlalu terburuburu hingga menimbulkan banyak masalah karena persiapan teknis tidak dimatangkan terlebih dahulu. “Secara teknis pelaksanaan JKN masih belum baik, seharusnya pemerintah tidak terburuburu, dipersiapkan dulu kematangannya kemudian baru disosialisasikan,” ujar Rini, melalui rilis yang diterima metrotvnews. com, Jumat (17/1). (MI/L3)

informasi oleh mantan kontraktor NSA Klik Edward Snowden dan dirilis hanya satu hari setelah pengumuman kebijakan kunci AS. NSA mengetahui rencana perjalanan, daftar kontak, transaksi finansial, dan banyak hal pribadi lain berdasarkan SMS, kata laporan tersebut. NSA mengatakan kepada BBC mereka mengumpulkan data SMS sesuai hukum. (MTVN/L3)

BACAAN FAVORIT

1 2

Banyak yang berpendapat hormon endorfin yang terlepas saat berhubungnan intim membuat pelakunya bahagia. Nah, tahukah Anda bahwa melakukan seks juga dapat meningkatkan kecerdasan? (LIFESTYLE) Aktris cantik Cameron Diaz mengaku menyesal melakukan botoks. Ia lebih suka melihat wajahnya menua secara ilmiah. (SELEB)


DAERAH SABTU, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Hasnul Abror (Kepala BPBD Pesisir Barat) Pesisir Barat hanya memiliki satu unit mobil damkar, yang kondisinya sudah tua, warisan dari Lampung Barat buatan tahun 1984 dan sering rusak.

17

Pembangunan Los PKL di Labuhanjukung Berlanjut PEMBANGUNAN 50 los pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, terus berlanjut. Pemantauan Lampung Post di lokasi pembangunan, para pekerja merapikan tiang dan dinding bangunan yang akan digunakan untuk PKL membuka usahanya dengan menjual berbagai produk. Wandi, kepala pekerja pelaksana pembangunan tersebut, Jumat (17/1), di lokasi, mengatakan pemba­ ngunan 50 los tersebut telah dilaksanakan sejak sebulan yang lalu. “Sampai sekarang sudah sekitar empat minggu kami bekerja. Perkiraan saya sekitar tiga minggu lagi pekerjaan selesai,” kata pekerja asal Cirebon tersebut. Menurut Wandi, saat ini pemasangan atap dan tiangtiang bangunan itu telah

Curah Hujan Tinggi, Singkong Dipanen Lebih Awal

selesai dan memasuki proses merapikan. Untuk pemasang­ an lantai, baru akan dilakukan. “Untuk lantainya tidak dipasang keramik, hanya nanti diampar pakai acian semen,” ujar Wandi. Para pekerja di tempat itu, kata Wandi, termasuk dirinya dibayar harian. “Kalau saya, Rp80 ribu/hari. Kalau kernet, Rp60 ribu/hari, kami ditanggung makan,” kata dia. Pengurus Koperasi Mina Mitra Mandiri, selaku badan usaha yang melaksanakan pembangunan 50 unit los tersebut, Rusmansyah, mengatakan nantinya los-los tersebut akan diprioritaskan untuk diisi anggota koperasi. Namun, mengenai biaya administrasi sewa pakai bangun­ an tersebut, kata dia, akan dilakukan pembahasan dalam rapat antara pengurus dan anggota koperasi itu. (YON/D2)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

BANGUN 50 LOS. Pekerja membangun 50 los untuk PKL di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah. Bantuan yang berasal dari Kementerian Koperasi 2013 tersebut dikelola Diskop UKM Perindag Pesisir Barat. Foto dibidik, Jumat (17/1).

Pengusaha Enggan Pungut Pajak Restoran Banyak rumah makan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Sebaliknya, ada juga warga yang tidak bersedia membayar 10% pada pembayaran belanjanya.

makan proaktif menarik 10% pajak restoran dari pembeli. “Hari ini diresmikan, karena itu sudah harus melakukan pemotongannya, jika sudah ada pembeli,” ujarnya.

Target PAD Metro

Agus Chandra n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

PERSIAPAN PORPROV. Sekdakot Metro Ishak, dua dari kanan, didampingi Ketua KONI Darius, Sekum KONI Naim Emel Prahana, dan Ketua Prakontingen Suwandi, saat memberikan arahan kontingen Kota Metro, di aula Pemkot setempat, Jumat (17/1). BERITA TERKAIT Hlm. 23

Pesisir Barat Hanya Punya 1 Damkar Rusak KABUPATEN Pesisir Barat kekurangan mobil pemadam kebakaran (damkar). Sebab, saat ini yang ada hanya satu unit mobil damkar, itu pun kondisinya sudah tua dan sering rusak. Kepala Badan Penanggu­ langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat Hasnul Abror, saat ditemui di kediamannya, Jumat (17/1), mengatakan mobil damkar itu merupakan mobil pertama yang dimiliki Lampung Barat, yaitu pada 1994. “Mobil damkar itulah yang sekarang ada di Pesisir Barat, sudah tua, takutnya tidak berfungsi maksimal,” kata Hasnul. Oleh sebab itu, Hasnul menambahkan pihaknya akan mengusulkan pengadaan satu unit mobil damkar tambahan pada anggaran perubahan Pesisir Barat 2014, yaitu sekitar November 2014. Namun, bila belum terwujud, pengadaan damkar akan kembali diusulkan pada anggaran 2015. “Kalau sekarang ada anggaran, tetapi terbatas, hanya untuk perbaikan ringan dan rutin mobil damkar yang ada,” ujarnya. Idealnya, menurut Hasnul, Pesisir Barat yang terdiri dari 11 kecamatan dengan kondisi geografis wilayah di sepanjang pantai barat Samu­dera Indonesia, minimal memiliki tiga unit damkar. Mobil itu harus siaga di tiga lokasi agar cepat meberikan bantuan dan tiba di lokasi bilamana terjadi kebakaran. “Idealnya, ada tiga unit damkar, satu untuk wilayah Kecamatan Lemong, Pesisir Utara, dan Karyapenggawa, satu untuk Kecamatan Way

Krui, Pesisir Tengah, dan Krui Selatan, serta satu unit lagi untuk wilayah Kecamat­ an Pesisir Selatan, Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunatbelimbing,” kata dia. Catatan Lampung Post, satu unit damkar yang ada saat ini, setiap hari stand by di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, tercatat dua kali Damkar tidak bisa berbuat banyak, bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, akibat rusak. Sekitar 2009 lalu, pada saat rumah warga di Pekon Ulukrui, Kecamatan Way Krui, mengalami kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga. Mobil damkar tersebut tiba di lokasi saat kebakaran terjadi, tapi saat mobil damkar tersebut akan menyedot air untuk mengisi tangkinya, terjadi kerusakan alat penyedot air mobil tersebut se­ hingga membutuhkan waktu untuk melakukan perbaikan. Akibatnya, pada saat tiba di lokasi, sebagian besar rumah warga telah hangus terbakar, petugas hanya bisa menyiram sisa-sisa api. Selanjutnya, saat terjadi kebakaran di Pekon Sukabaru, Kecamatan Way Krui pada 2012, damkar yang sama tidak pernah sampai ke lokasi. Entah karena apa, tapi banyak saksi mata mengatakan akibat jalan rusak, damkar tersebut sekitar 2 km dari lokasi kebakaran malah mengalami kecelakaan, yakni menabrak pagar rumah warga di Pekon Banjaragung, Kecamatan Way Krui. Akibatnya, mobil tersebut tidak pernah sampai ke lokasi kebakaran karena mengalami kerusakan. (YON/D2)

D

INAS Pendapatan Dae­ rah (Dispenda) Kota Metro mengeluhkan banyaknya rumah makan yang tidak membayar pajak 10% dari pembeli. Padahal, Wali Kota Metro Lukman Hakim meminta kontribusi pajak restoran dinaikkan. Kepala Dispenda Arif Djoko Arwoko mengatakan meski bisnis kuliner di Metro terus menjamur, belum maksimal menyumbang kontribusi PAD melalui pajak restoran. Arif Djoko menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (16/1).

Menurutnya, diperlukan kesadaran pemilik restoran begitu juga konsumen untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak dari potongan berbelanjanya 10%. “Selama ini masih terkesan setengah hati, banyak rumah makan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Sebaliknya, ada juga warga yang tidak bersedia membayar 10% pada pembayaran belanjanya,” kata dia. Di sela-sela launching Rumah Makan D’one Kitchn di Jalan Jenderal Sudirman, Yosodadi, Rabu (15/1), Lukman Hakim meminta pemilik rumah

m Tahun 2014 Rp59,9 miliar m Tahun 2013 Rp52,2 miliar m Naik Rp7,7 miliar m Pajak Restoran n Target 2013 Rp700 juta n Target 2012 Rp450 juta n Meningkat Rp250 juta m Upaya Dispenda mewujudkannya n Menerapkan bill payment n Menerapkan kas register n Pendekatan dengan pengusaha restoran Sumber: Dinas Pendapatan Metro

Ia juga meminta pajak restoran harus bisa ditingkatkan pada 2014 ini. Menurut Arif, target pajak restoran

pada APBD tahun anggaran (TA) 2014 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun anggaran sebelumnya. Pajak restoran ditarget mampu memberi pemasukan sebesar Rp700 juta. “Target tahun ini meningkat 250 juta karena pada APBD TA 2013 targetnya Rp450 juta,” kata dia. Karena targetnya meningkat, Dispenda akan melakukan upa­ ya-upaya untuk merealisasikannya, di antaranya melalui penerapan bill payment dan kas register di restoran atau rumah makan di Metro. “Kami akan terus melakukan pendekatan dengan para pengusaha rumah makan dan restoran,” ujarnya. Ia mengakui target ini tentu bukan hal yang mudah dipenuhi. (CAN/D2)

aguschandra@lampungpost.co.id

BELUM AMAN. Meski gedung SDN 1 Pulaupanggung, Kecamatan Abungtinggi, Lampung Utara, belum sepenuhnya aman karena hanya ditopang kayu tanpa perbaikan menyeluruh, siswa tetap belajar dan menyimak pelajaran dari guru dengan serius. Foto dibidik Jumat (17/1) pagi.

n LAMPUNG POST/CK5

INTENSITAS hujan yang tinggi sejak beberapa bulan dikeluhkan petani di Lampung Utara. Mareka selain mengkhawatirkan terancam gagal panen, tanaman juga diserang hama penyakit. Badri (40), petani singkong warga Talangdungkul, Desa Ajikagungan, Abungkunang, Lampung Utara, di kediamannya, Jumat (17/1), mengaku waswas lantaran dalam sebulan terkahir ini curah hujan tinggi di Lampung Utara, khususnya di daerahnya. Saat ini, dirinya lebih ba­ nyak beristirahat di rumah dan tidak bisa beraktivitas. Dengan kondisi ini, tanaman singkong miliknya dikawa­tirkan gagal panen karena tanaman akan membusuk. ”Untuk tanaman singkong tidak kuat mene­ rima curah hujan yang tinggi,” ujarnya. Menurutnya, singkong yang sudah berumur 5—6 bulan akan membusuk karena tanah terlalu ba­ nyak menyerap air. “Untuk menghindari itu, banyak petani yang memanen tanamannya sebelum waktunya,” kata dia lagi. Karena dipanen awal, harga akan anjlok jauh dari harga penjualan normal bagi singkong yang berumur 11 atau 12 bulan. ”Hal itu diperparah lagi penjualan singkong di pabrik harus mengantre satu sampai dua hari,” ujarnya. Dia menjelaskan untuk lahan yang ditanam singkong di daerahnya mencapai 50 hektare, termasuk miliknya seluas 5 hektare yang terancam membusuk. Keluhan serupa itu juga disampaikan Endang (35), petani sawah yang juga warga Desa Sindangagung, Tanjungraja, ketika dimin­ tai keterangan kemarin. Ia mengatakan tingginya curah hujan mengakibatkan irigasi kecil yang meng­a liri sawah banyak yang jebol. Akibatnya, luapan air tidak tertampung pada lahan sawah. ”Ini juga menjadi masalah di desa kami,” ujarnya. Selain itu, penamanan padi akan ditunda karena menunggu kondisi air normal kembali. ”Ada juga petani di daerahnya yang memaksa menanam padi meski airnya cukup besar,” kata dia. (HAR/D2)

Jelma Ram

Sebaik-baik Manusia yang Bermanfaat bagi Sesama

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Abdul Karim Mahfud D.Z. SAAT INI, tidak banyak orang yang mau bekerja secara suka dan rela untuk orang lain. Kebanyakan manusia akan menanyakan haknya baru melaksanakan sebuah peker-

jaan meskipun tidak semua. Adalah Abdul Karim Mahfud D.Z., pria yang lahir di Kediri pada 7 Desember 1964 itu mau bekerja sukarela membantu dan mengantar ribuan masyarakat miskin di Mesuji untuk mendapatkan pengobatan. Pria yang akrab disapa Gus Karim tersebut sudah menekuni kegiatan sosial sejak muda. Bersama rekan-rekannya di Nahdlatul Ulama (NU) cabang Mesuji, Gus Karim terus menerima masyarakat yang ingin menda­ patkan penanganan medis. “Awalnya, melihat banyak­ nya warga Mesuji yang sakit dan mayoritas warga miskin yang memiliki Jamkesmas,

tapi tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Kami tergugah membantu membe­ rikan pengertian dan mengan­ tar mereka ke rumah sakit yang dituju. Dimulai dengan membantu memfasilitasi peng­ obatan bagi orang-orang yang memiliki Jamkesmas, hingga akhirnya kini melayani juga masyarakat, bahkan yang tidak memiliki kartu Jamkesmas maupun Jamkesda,” kata Ketua NU cabang Mesuji tersebut. Akhirnya, tugas NU Mesuji bukan hanya mengantar dan mendata masyarakat yang akan berobat, melainkan juga mencari donatur yang mau berpartisifasi dalam bidang

kemanusiaan ini. Namun, seiring memblu­ daknya masyarakat yang ingin berobat, Gus Karim bersama NU sempat mengaku menye­ rah. Namun, semangat itu hidup kembali ketika Pemerin­ tah Daerah mengajak kerja sama untuk ikut membantu kegiatan sosial tersebut. “Alhamdulillah, sejauh ini sudah banyak perusahaan swasta yang mau membantu secara materi maupun bantuan kegiatan untuk ikut meng­obati warga miskin Mesuji yang sakit. Terlebih, Bupati Mesuji Khamamik juga sangat antusias dalam kegiatan ini dengan menyalurkan Dana Jamkesda

langsung kepada orang miskin ini ke Rumah Sakit Mardi Waluyo,” ujarnya. “Kenapa ke RS Mardi Waluyo, itu karena pelayanannya lebih bagus dari rumah sakit lain yang ada saat ini,” kata mantan Anggota DPRD Tulangbawang periode 1999—2004 itu. Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 masyarakat yang mendapatkan pelayanan medis melalui tangan Gus Karim beserta rekan-rekan. Gus Karim mengaku akan terus melakukan kegiatan sukarela ini dan hanya akan berhenti ketika sudah tidak ada lagi warga miskin yang sakit di Mesuji. (D2) n Ridwan Anas


DAERAH sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

18

Surat Suara Hilang, Calon Kades Lapor Polisi EMPAT calon kepala Desa Ge­ dungwani, Kecamatan Marga 3, Lampung Timur, yang ka­ lah dalam pemilihan kepala desa pada 11 Desember lalu melapor ke Polres Lampung Timur, Kamis (16/1). Satu dari keempat pelapor itu, Romli, saat ditemui Lampung Post, mengatakan lapor­ an mereka itu terkait hasil penghitungan surat suara pemilukades. Pada penghitungan suara hasil pemilukades itu seban­ yak 205 surat suara diketahui hilang. “Bukan kami tidak mau menerima kekalahan, melainkan kami merasa dipermainkan oleh panitia pemilihan,” kata Romli. Adapun tiga calon kades lain yang melapor bersama Romli, yaitu Sidik Pramono, Syaifudin Zahri, dan Budi Santoso. Keempat orang tersebut merupakan calon k a l a h , s e d a n g k a n ya n g

memenangkan pemilihan kepala desa setempat, yakni Sigit Wahyu. Para calon kades yang kalah tersebut memper­ masalahkan hilangnya su­ rat suara. Sebab, sebelum penghitungan dimulai, Ketua Panitia Pemilukades ber­ nama Sukoco menyatakan dalam berita acara jumlah surat suara sebanyak 3.564, setelah penghitungan surat suara hanya ada 3.359 atau hilang 205 suara. P e r i n c i a n su a r a ya n g diperoleh masing-masing calon kades, yaitu Sigit Wahyu 840, Romli 678, Sidik Pramono 599, Syaifudin Zah­ ri 615, dan Budi Santo 612. “Selisih suara saya dengan calon menang hanya 162, sedangkan yang hilang 205. Hal itu yang membuat kami mengadu ke Polres,” kata Romli, yang diamini tiga rekannya. (GUS/D3)

Camat Gelar Rakor Antisipasi Banjir P LT. C a m at G a d i n g r e j o Budi Utomo menginstruk­ sikan para kepala pekon di wilayahnya waspada dan tanggap dalam menghadapi musim hujan. Instruksi dan perintah waspada sekaligus mencari solusi mengatasi banjir itu disampaikan da­ lam rakor kecamatan yang dipusatkan di Balai Pekon Wates, Kecamatan Gading­ rejo, Rabu (15/1). Sayang, dari 23 kepala pekon yang ada, hanya enam yang hadir dalam rakor bu­ lanan tingkat kecamatan itu. Keenam kepala pekon (kakon) itu adalah Kakon Wates Timur Suheri, Kakon Wates Induk Irwan Kristiana, Kakon Wates Selatan Irham­ syah, Kakon Tambahrejo Barat Catur Budi P., Kakon Bulorejo Herman, dan Kakon Bulukarto Supomo. Dalam kesempatan itu, Budi Utomo mengajak ke­ pada para kakon bersama-sa­ ma warganya terus mencari solusi guna mengantisipasi banjir di wilayah masingmasing. Menurut dia, dengan antisipasi sejak dini, diharap­ kan pada masa-masa menda­

tang pekon-pekon itu tidak terkena banjir jika musim hujan tiba. “Banjir bukan masalah sepele sehingga kita harus benar-benar mewas­ padainya,” ujarnya. Budi berharap semua kepala pekon di wilayahnya harus betul-betul tanggap dan waspada dengan ancam­an banjir. Apalagi, pada musim hujan kini hampir semua wilayah di landa banjir. Dia juga memerintahkan secepatnya kepala pekon mengumpulkan warganya untuk memikirkan bersamasama bagaimana menang­ gulangi banjir yang kerap terjadi di Gadingrejo. Pe­ rintah camat pun langsung disambut Kepala Pekon Tam­ bahrejo Barat Catur Budi. Menurut dia, pihaknya segera mengajak warganya untuk mencari solusi da­ lam mengatasi banjir. Pe­ mantauan Lampung Post di lapangan, wilayah Gading­ rejo, khususnya Wates dan sekitar, sering dilanda banjir saat hujan lebat turun. Banjir yang datang biasanya diser­ tai dengan lumpur berwarna kemerah-merahan. (WID/D3)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

JALINBAR RUSAK. Jalan lintas barat di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, rusak parah. Lubang jalan berdiameter 2—3 meter dengan kedalaman 30—40 cm membuat pengendara baik mobil maupun sepeda motor yang melintasi lokasi itu harus berhati-hati jika tidak ingin terjatuh atau terperosok. Foto dibidik Jumat (17/1).

Bangunan Pemkab Pringsewu Belum Ber-IMB Ada enam kantor dinas yang belum memiliki IMB, yakni kantor BKD, kantor Inspektorat, kantor Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Dinas PU. Widodo

P

EMERINTAH Kabupaten Pring­ sewu terus berupaya mening­ katkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dengan mewajib­ kan semua pihak yang ingin mendi­ rikan bangunan harus memiliki izin. Namun, kenyataannya peraturan itu hanya berlaku untuk masyarakat, bu­ kan untuk bangunan pemerintah. Demikian dikatakan Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, yang didampingi Komisi C DPRD Suripto, saat mengin­ speksi mendadak beberapa bangunan kantor dinas di kompleks perkantoran

Pemkab Pringsewu di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (16/1). “Ada enam kantor dinas yang be­ lum memiliki IMB, tentu ini sangat disayangkan. Seharusnya, Pemkab memberi contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar Ilyasa. Keenam bangunan yang tahap pem­ bangunannya telah mencapai 90% dan belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yakni kantor BKD, kantor Inspektorat, kantor Dinas Pen­ didikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Dinas PU. Sidak dilanjutkan ke kantor Dispenda yang bersebelahan dengan kantor Satpol PP, yang sudah cukup lama ditempati sejak beberapa

bulan yang lalu. Saat sidak di kantor Dispenda, rom­ bongan anggota Dewan banyak me­ nemukan kerusakan, seperti plafon yang sudah pecah dan keramik yang retak. Kepala Dispenda Djohan yang baru dua hari menempati kantor tersebut mengakui masih banyak kekurangan, baik fasilitas maupun fisik bangunan. Kekurangan itu di antaranya jalan menuju kantor yang masih becek dan tidak berfungsinya AC karena kekurang­an daya listrik. “Daripada becek, nanti saya upaya­ kan memasang paving block, enggak apa-apa pakai dana sendiri,” kata dia. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tirta saat dikonfirmasi menjelaskan khusus untuk bangunan kantor Dispenda dan kantor Satpol PP merupakan proyek ta­ hun 2012. Sementara untuk bangunan yang lain, bila ada kekurangan, masih

ratorium. Bila tenaga analisis tidak ada, pihak puskesmas mesti mengirim sampel pe­ nyakit pasien ke puskesmas yang memiliki tenaga analis untuk mendiagnosis jenis penyakitnya dan ini tentunya akan memakan waktu,” kata Afrizal kembali. Terpisah, Kepala Puskes­ mas Tanjungraja, Kecamatan Tanjungraja, Zainal Abidin, di ruang kerjanya, Senin (13/1), mengaku di puskesmas tempat dia bertugas tidak memiliki tenaga analisis laboratorium. Dampaknya, bila ada pasien yang membutuhkan diagno­ sis untuk menentukan jenis penyakit yang diderita, puskes­ mas terpaksa mengirim sampel pasien seperti air liur atau tinja ke Puskesmas Bukitkemuning yang memiliki tenaga analisis laboratorium. “Dari beberapa kasus, un­ tuk menetapkan jenis pe­ nyakit yang diderita seperti pasien tersangka pengidap TB paru, pihak puskesmas mesti mengirim sampel air liur pasien seperti ke Puskesmas Bukitkemuning yang memi­ liki tenaga analisis laborato­ rium dan hal itu tidak dapat dilakukan dengan segera,” kata Zainal. (YUD/CK5/D3)

widodo@lampungpost.co.id

Bencana Rugikan Warga Lamsel Rp2,7 Miliar

Puskesmas di Lampura Minim Tenaga Analisis PELAYANAN kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Utara terkendala minimnya jumlah tenaga me­ dis analisis laboratorium di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Sekretaris Di­ nas Kesehatan (Dinkes) Ka­ bupaten Lampung Utara Af­ rizal Rio, di ruang kerjanya, Rabu (15/1), mengatakan dari 26 puskesmas yang tersebar di 23 kecamatan se-Lampura, hanya 17 puskesmas yang memiliki tenaga medis anali­ sis laboratorium. “Minimnya jumlah tenaga medis analisis laboratorium di puskesmas berdampak pada lambannya diagnosis penyakit yang diderita pasien saat berobat,” ujarnya. Kondisi ini mengganggu pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkover da­ lam program Jaminan Kesehat­ an Nasional (JKN). Sebab, bila merujuk standar operasional pelayanan, sebelum pasien JKN itu dirujuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) rujukan, 144 diagnosis penyakit dan 10 penyakit kronis mesti selesai di puskesmas setempat. “Untuk menetapkan jenis penyakit, selain dokter, dibu­ tuhkan tenaga analisis labo­

tanggung jawab pemborong karena masih dalam masa pemeliharaan. Tirta menjelaskan mengenai plafon yang banyak pecah itu disebabkan tertarik saat pemasangan instalasi kabel listrik, tetapi pemborong ber­ sedia memperbaikinya. Menurut dia, lemahnya daya listrik itu bukan salah PLN karena mereka memasang sesuai dengan permintaan dan tahun ini te­ lah dianggarkan untuk penambahan daya. Secara terpisah, mantan Kepala Badan Perizinan M. Dawam, yang kini menjabat kepala BKD, mengakui beberapa bangunan kantor dinas Pem­ kab Pringsewu belum memiliki IMB. “Itu dulu zaman Pak Nasir dan untuk bangunan rumah sakit umum di Fajar­ bulan, Ganjaran, Pagelaran, juga belum memiliki izin,” ujar dia. (D3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMALA

TANAM PADI. Tiga petani membajak sawah dan mempersiapkan bibit padi di Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Memasuki musim hujan, para petani mulai menanam padi terutama di areal sawah tadah hujan.

79 Pekon Penerima PNPM di Lambar Belum MDST SEBANYAK 79 dari 183 pekon peneri­ ma Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) tahun 2013, di Lampung Barat dan Pesisir Barat, belum melak­ sanakan musyawarah desa serah terima (MDST). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lampung Barat Ismet Inoni, Kamis (16/1), menjelaskan hingga 10 Januari lalu data tentang laporan pekon penerima PNPM MP tahun anggaran 2013, yang telah melak­ sanakan MDST, baru 104 dari 183 pekon penerima PNPM seluruhnya. Artinya, terdapat 79 pekon yang be­ lum melaksanakan MDST. “Ke -79 pekon penerima dana program PNPM MP itu belum melak­ sanakan MDST, seperti kegiatan fisiknya belum selesai. Penyebabnya antara lain kendala cuaca, keter­

lambatan penyaluran dana, dan jarak jangkau ke lokasi, terutama bagi daerah yang masih terisolasi,” ujar Ismet. Berdasar pada laporan yang ada, kondisi program fisik hingga 10 Januari lalu rata-rata sudah mencapai 94%. Pihaknya berharap seluruh kecamatan dan pekon pe­ nerima PNPM MP tersebut secepat­ nya melaksanakan MDST PNPM MP tahun 2013. Tenggat MDST paling lambat 31 Maret mendatang sekaligus sebagai bahan laporan pertanggungjawab­ an atas pelaksanaan program. Jika tidak segera melaksanakan MDST sebagai bahan pertanggungjawab­ an hingga 31 Maret mendatang, keuangan tidak dapat dipertang­ gungjawabkan. “Berdasar pada laporan pelaksa­ naan PNPM MP tahun 2013, yang

kami terima dari pihak konsultan, dari 25 kecamatan penerima PNPM MP 2013 baru empat kecamatan yang telah 100% melaksanakan MDST. Keempat kecamatan itu, yaitu Kecamatan Sekincau 4 pekon, Batuketulis 4 pekon, Kecamatan Ngambur 8 pekon, dan Pesisir Te­ ngah 5 pekon,” ujarnya. Sementara itu, 21 kecamatan lain, yakni Sumberjaya ada 3 pekon yang belum melaksanakan MDST, Kebun­ tebu (8), Gedungsurian (2), Airhitam (1), Way Tenong (2), Pagardewa (2), Belalau (2), Batubrak (1), Bandarne­ geri Suoh (2), Suoh (4), dan Balikbukit (3). Selanjutnya, Sukau terdapat 3 pekon yang belum melakukan MDST, Lumbokseminung (2), Way Krui (3), Karyapenggawa (11), Pesisir Utara (1), Lemong (4), Krui Selatan (7), Pesisir Selatan (3), Bengkunat (1), dan Beng­ kunatbelimbing (1). (ELI/D3)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan men­ catat kerugian masyarakat akibat bencana alam maupun nonalam mencapai Rp2,7 miliar sepanjang 2013 lalu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Mandala Putra, mengatakan sebanyak 43 kasus bencana alam dan nonalam melanda Kabupaten Lampung Selatan sepanjang 2013, yakni bencana banjir 12 kasus, gelombang pasang (1), puting beliung (7), kebakaran (22), dan bencana petir (1). Menurut dia, bencana nonalam seperti ke­ bakaran nyaris terjadi setiap bulan. Ke-22 ka­ sus kebakaran itu dialami warga yang berada di permukiman padat, seperti Kecamatan Natar, Kalianda, Rajabasa, dan Bakauheni. “Bencana nonalam berupa kebakaran yang paling banyak menelan kerugian, yakni men­ capai Rp2 miliar lebih dengan 22 kasus,” kata Mandala, di kantornya, Kamis (16/1). Adapun daerah yang dilanda bencana alam seperti puting beliung dan banjir, menurut Mandala, adalah Kecamatan Tanjungbintang, Bakauheni, Tanjungdari, Candipuro, Sragi, Palas, Way Sulan, Way Panji, Sidomulyo, Rajabasa, Kalianda, dan Katibung, sedangkan gelombang pasang melanda wilayah pesisir Kecamatan Raja­ basa, dan bencana sambaran petir dialami warga Kecamatan Palas. “Wilayah yang termasuk daerah rawan banjir, puting beliung, dan longsor saat musim hujan agar meningkatkan kewas­ padaan akan ancaman bencana tersebut,” ujar Mandala. Untuk meminimalisasi kerugian akibat bencana alam seperti banjir dan longsor pada musim hujan ini dan bencana non­ alam seperti kebakaran, Mandala meminta masyarakat siaga sehingga tidak menelan korban jiwa. “Kesadaran yang tinggi dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk mengantisipasi ancaman bencana alam yang datangnya tiba-tiba,” kata dia. (KRI/D3)


±

±

CMYK

CMYK

RUWA

I Wayan Sutarja (Sekkab Lamtim)

JURAI

Sabtu, 18 Januari 2014

±

“Diharapkan bagi seluruh kepala dinas atau badan dan kantor yang ada agar senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan PNS di unit kerja masing-masing agar bisa disiplin dalam hal kehadiran di kantor.”

19

LAMPUNG POST

KOTAAGUNG (09.00 WIB)

BPJS Berusaha Berikan Pelayanan yang Prima PEMERINTAH Kabupaten Tanggamus, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), pada 2014 ini berupaya menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sekretaris Dinkes Tanggamus Purhadi mengatakan program skala nasional tersebut pada 1 Januari 2014 lalu dinyatakan sudah mulai diberlakukan di Tanah Air. Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh masyarakat. “Pemerintah ingin memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan status sosial dan latar belakang pekerjaan. Seperti kita ke-

tahui, Askes peruntukannya hanya untuk PNS, Asabri bagi TNI dan Jamsostek bagi karyawan swasta, sedang masyarakat ekonomi lemah hanya terdata di Jamkesmas,” kata dia, Kamis (16/1). Dalam memperoleh pelayanan kesehatan banyak terjadi kesenjangan dan ketimpangan dari sisi pelayanan serta peralatan. Dengan adanya BPJS Kesehatan ini, semua kalangan mendapat pelayanan sama tanpa membedakan status. Selain memprioritaskan program dari BPJS Kesehatan, pihaknya juga tetap melakukan pembinaan dan melaksanaan program-program yang sudah dilakukan dari tahun sebelumnya. Salah satunya program pelayanan daerah terpencil. (ABU/D1)

WAY SULAN (11.00 WIB)

Rumah Tertimpa Pohon Mangga Lalu Terbakar NAHAS dialami Hiya (45), warga Desa Pemulihan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Rumahnya tertimpa pohon lalu terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir sekitar Rp20 juta. Rumah tersebut tertimpa pohon mangga ketika angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu (15/1), sekitar pukul 11.00. Pohon mangga yang cukup besar menimpa jaringan listrik yang ada di atas rumah Hiya. Akibatnya, terjadi hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Percikan api yang terjadi akibat korsleting tersebut menyebabkan rumah yang

terbuat dari geribik itu terbakar. Api yang membakar rumah itu menyambar kompor gas hingga meledak. “Diduga, ledakan terjadi karena selang gas bocor akibat terbakar. Lalu gas tersebut tersambar api lalu meledak,” kata Jailani, tetangga korban. Menurut Jailani, saat kejadian angin memang sedang bertiup kencang. Banyak tiang antena milik warga yang roboh. Selain itu, jumlah pohon, termasuk pohon mangga di rumah Hiya roboh. “Beruntung saat kejadian, Hiya dan keluarganya tidak ada di rumah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya. (USD/D1)

KOTABUMI (10.00 WIB)

Pejabat Harus Mengerti Keluhan Masyarakat PEJABAT pemerintah harus bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakatnya, bukan hanya duduk berdiam diri di ruangannya, melainkan turun langsung di tengah-tengah warganya agar dapat mengerti keluhan penduduknya. Hal tersebut dikatakan mantan Camat Abung Barat Murni Rizal dalam sambutannya pada acara serah-terima jabatan dengan pemangku baru, Muhammad Erwinsyah, di lapangan kantor kecamatan setempat, Kamis (16/1), pukul 10.00. Menurut Murni, sebagai pemimpin di sebuah kecamatan harus mengerti apa yang diinginkan rakyatnya. Bila ingin dihargai masyarakatnya, kuncinya adalah mengerti dengan kehendak warga, bukannya bertanya-tanya kepada mereka

tentang apa keinginannya. “Jangan sampai menjadi pejabat pembuat komitmen, mengambil apa yang bukan haknya. Menjadi camat harus selalu turun ke masyarakat dan senantiasa memberi senyum kepadanya meski hati kita meringis,” kata dia. Ia berharap agar pemimpin ke depannya dapat tetap melanjutkan program yang telah dijalankan bila ada manfaatnya. “Apa yang telah dilakukan oleh saya mungkin bersifat berfaedah, harus dilanjutkan. Jangan hanya berada di atas kursi empuk jabatan tetapi tidak mengerti masyarakatnya,” ujarnya. Sementara itu, Camat baru Muhammad Erwinsyah berharap agar elemen masyarakat setempat dapat mendukung segala program yang dijalankan. (CK5/D1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TELUK KILUAN. Dua wisatawan lokal menikmati suasana Pantai Teluk Kiluan, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Potensi wisata Pantai di Lampung sangat terbuka apabila dikelola dengan baik.

Polisi Masih Buru Penembak di Mesuji Setelah mengeksekusi korban, pelaku melarikan diri justru ke arah Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya. Juan Santoso

P

OLISI masih menyelidiki kasus penembakan di Blok N PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) yang menewaskan Sainul (45), warga Desa Sungaibadak, Kecamatan Mesuji. Pelaku penembakan masih dalam pengejaran. Korban mengalami luka tembak di punggung belakang bagian kanan. Kemarin lokasi penembakan terlihat sepi karena jauh dari permukiman. Kondisi desa yang jauh dari tempat kejadian, sekitar 30 km, juga terlihat tenang. Kapolsek Tanjungraya Iptu Kurmen mengatakan polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan melakukan olah tempat ke-

jadian perkara (TKP). Ia menambahkan semua informasi sudah disampaikan ke Mapolres Mesuji. “Kalau informasi lengkap ada di Mapolres, jadi semalam kami dibagi, ada yang ke TKP di PT BSMI dan ada yang ke rumah duka,” kata Kurmen. Kapolsek menambahkan jenazah Sainul dikebumikan usai salat jumat, sekitar pukul 13.00, di Desa Sungaibadak. Kepala Desa Sungaibadak Dodi mengatakan sebelum dimakamkan, pihak kepolisian meminta keluarga untuk dilakukan autopsi sekaligus mengeluarkan proyektil di tubuh korban. Akan tetapi, tawaran pihak kepolisian tidak dikabulkan pihak keluarga. “Keluarga sudah ikhlas untuk tidak diautopsi dan langsung

dimakamkan,” ujar Kades. Suasana di rumah duka masih penuh duka. Para pelayat masih banyak yang berdatangan, Jumat (17/1). Ketegangan pada Kamis malam kini berangsur kondusif. Dari keterangan Medi, menantu korban, pelaku penembakan adalah Ya, warga Desa Pagardewa. “Saya lihat dia (pelaku) menembak bapak dari belakang.” Informasi lain menyebutkan bahwa setelah mengeksekusi korban, pelaku melarikan diri ke arah Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya. “Menurut informasi pelaku ada rumah di sekitar desa tersebut, tapi kepastiannya belum jelas. Atau hanya sebagai lintasan untuk melarikan diri,” ujar warga Sungaibadak yang tidak mau disebut namanya. Dengan tewasnya Sainul menambah korban tewas ditembak oleh pistol rakitan di Mesuji. (D1)

juansantoso@lampungpost.co.id

SELURUH PNS yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diminta untuk dapat meningkatkan kedisplinan kehadiran dan meningkatkan hasil kinerjanya pada 2014. Hal tersebut dikatakan Sekkab Lamtim I Wayan Sutarja saat memimpin rapat Gerakan Dispilin Nasional (GDN) yang dilaksanakan di aula bawah Pemkab Lamtim, Kamis (16/1). Rapat dihadiri seluruh kepala dinas, badan, dan kantor yang ada di lingkungan Pemkab Lamtim. Pada rapat GDN tersebut, I Wayan Sutarja meminta seluruh PNS yang ada di Pemkab untuk dapat melakukan perubahan yang positif dengan meningkatkan kedisplinannya di 2014. Untuk itu, diharapkan bagi seluruh kepala dinas, badan, dan kantor yang ada senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan PNS di unit kerja masing-masing bisa disiplin dalam hal kehadiran di kantor. “Saya memiliki tugas besar dalam hal pembinaan PNS. Namun, hal itu butuh keterlibatan masing-masing pimpinan SKPD untuk melakukan pembinaan dan pengawasan di lingkup masing-masing. Kalau sudah kompak semua,

PNS bisa disiplin dalam kehadiran, semua kerja seberat apa pun bisa diselesaikan bersama dan pelayanan bagi masyarakat pasti dapat terlaksana dengan baik,” ujar dia. Sekkab Lamtim juga berpesan terhadap kepala satuan kerja yang ada dapat memberikan contoh kehadiran yang baik terhadap bawahannya, dapat menekankan kepada bawahannya untuk menerapkan kedisiplinan. Untuk itu, seluruh kepala satuan kerja yang ada diharapkan dapat memberi contoh yang baik terhadap bawahannya. Bukan berarti selama ini tidak disiplin, hanya harus lebih ditingkatkan. “Menurut laporan yang saya terima dan hasil sidak yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya, memang ada beberapa orang tingkat kedisplinannya kurang, baik di kalangan staf maupun di lingkup kepala dinas.” Dia berharap hal tersebut dibenahi agar tingkat kedisiplinan yang ada dapat lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelummya. “Bagaimana akan efektif kinerjanya atau hasil kerjanya kalau kehadiran di kantor tidak disiplin,” kata Sekkab. (CK7/D1)

Tabrak Sepeda Dayung, Pengendara Motor Tewas n LAMPUNG POST/ARIPSAH

POLISI CILIK. Belasan polisi cilik binaan Polres Lampung Barat beraksi dalam apel bulanan yang dilaksanakan di Pemkab setempat, Jumat (17/1).

Aksi Polisi Cilik Pukau Peserta Apel mengundang tawa para peserta apel. Usai apel, Kasat Lantas Polres Lambar AKP Jafril mengatakan belasan polisi cilik itu merupakan binaan Satuan Lalu Lintas Polres Lambar dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat sejak dini. “Polisi bagian dari masyarakat. Ini bagian dari upaya mendekatkan diri dengan warga,” kata dia. Selain itu, keterlibatan siswa sebagai

PNS Harus Tingkatkan Disiplin dan Kinerja

BATANGHARI(10.00 WIB)

LIWA (08.00 WIB)

ATRAKSI baris-berbaris belasan polisi cilik memukau peserta apel bulanan Pemkab Lampung Barat, di lapangan depan kantor bupati, Jumat (17/1). Selain baris-berbaris, belasan siswa yang tergabung dari beberapa SD di Kecamatan Balikbukit, dengan mengenakan atribut kepolisian lengkap, itu memperagakan beberapa ketentuan berlalu lintas. Aksi mereka kerap

SUKADANA (09.00 WIB)

polisi cilik tersebut menjadi wadah pengenalan ketentuan berlalu lintas sajak dini, seperti baris-berbaris dan mengenalkan rambu-rambu lalu lintas. Apalagi, kata Jafril, dengan mengenakan atribut polisi lengkap, para polisi cilik akan bangga dan mengajak rekan-rekan sekolahnya untuk lebih mencintai polisi. “Memang harus dikenalkan sejak usia dini, supaya di

sekolah-sekolah anak-anak ini bisa memberikan contoh kepada rekanrekannya,” ujar Jafril. Selain itu, kata Jafril keberadaan polisi cilik juga sejalan dengan upaya polisi untuk melibatkan seluruh komponen sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. “Supaya lebih tersosialisasi, kami upayakan ditampilkan di setiap momentum,” kata dia. (RIF/D1)

MISNO Riyadi (60), warga Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak sepeda dayung di jalan raya Batanghari, Kamis (16/1), pukul 10.00. Sementara pengendara sepeda dayung, Karto Pojo (85), hanya mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun Lampung Post, peristiwa bermula ketika Misno mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BE-7681-P dari arah Kecamatan Batanghari menuju Kecamatan Sekampung dengan kecepatan sedang. Saat itu Misno hendak mendahului sepeda dayung yang melaju di depannya. Namun,

tanpa diduga pengendara sepeda dayung tersebut berbelok ke kanan hendak menyeberang. Misno kaget dan tak sempat mengerem. Akibatnya sepeda motor yang dikendarai Misno menabrak sepeda dayung tersebut. Keduanya kemudian sama-sama terjatuh. Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan. Polisi yang mendapat laporan pun datang ke lokasi kejadian. Kedua pengendara segera dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, belum sempat mendapat pertolongan, Misno tewas dalam perjalanan. Lalu jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga. (GUS/D1)


sabtu, 18 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

BIBIT tanaman Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya california, kel tani marga jaya 6 tataan Hp : 08127246259, 089683164532

BIBIT SAWIT Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CANOPY Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 3405 OE, Noka. MH31PA002DK197476, Nosin. 1PA-197780, an. Tri Susanti. STNK BE 2264 DP, Noka. MHVKZE81SCJ-110448, Nosin. K14BT1010541, an. Karmila Astuti. STNK BE 2327 BK, Noka. MHFXXW41G360014892, Nosin. 1TR6213610, an. KhoirurroziQin STNK BE 2597 BP, Nomor Rangka. 061184, Nosin. DC47545, an. PT Agung Concern. STNK BE 3243 EL, Noka. MH1JBC12XAK010485, Nosin. JBC1E2008423, an. SUAIDA STNK BE 3400 CW, Nomor Rangka. 029350, Nomor Mesin. 029361, an. Tri Agustina. STNK BE 3405 OE, Noka. MH31PA002DK197476, Nosin. IPA-197780, an. Tri Susanti. STNK BE 3837 CB, Nomor Rangka. 556552, Nomor Mesin. 1560922, an. MULYADI. STNK BE 3862 CD, Nomor Rangka. 293186, Nomor Mesin. 1293330, an. JUNAIDI. STNK B E 5 4 7 9 F T , Nok a. MH1JFD21KDK255405, Nosin. JFD2E1248810, an. JACKY AS

STNK BE 8139 YB, Nomor Rangka. 285071, Nomor Mesin. 284299, an. MOH. SOLIHIN. STNK BE 8603 YD, Nomor Rangka. an. 03559, Nomor Mesin. 1035846, Atas Nama STNK BE 8617 YF, Nomor Rangka. 158824, Nomor Mesin. 291217, an. Irwan Eldine STNK BE 9275 CB, Nomor Rangka. 1433.. atas nama. DARMA WIDJAYA STNK B E 9 4 0 6 B J , Nok a. MHYESL4159J-135980, Nosin. G15AID-742950, an. Zainal Arifin. STNK BE 4563 EI, Noka. MH1JF5 138CK102299, Nosin. JF51E-3056722, an. Yuriska Alviana STNK BE 4812 EI, Noka. MH1JF513XCK107715, Nosin. JF51E-3109057, an. Disnawati. STNK BE 5657 EL, Noka. MH18FD110C5J235631, Nosin. E405-ID-230440, an. Kastari. SIM C + K.Jamsostek + ATM BCA + KTP + STNK BE 8677 RG, Noka. MH1JF5138CK623927, Nosin. JF51E3590316, an. Supandi.

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029

STNK BE 5758 RB, Nomor Rangka. 14383, Nomor Mesin. 86238, an. FAROROZI.

PIJAT INDONESIA ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

STNK BE 5928 YC, Nomor Rangka. 003319, Nosin. 1001826, an. ANDRIAN POLA PS. STNK BE 6770 FK, Noka. MH1NFG00TTK277030, Nosin. NFGE-1277492, an. MUSTOPA STNK BE 7064 YH, Nomor Rangka. 830035, Nosin. 1827331, an. Oktavianus Tagatari. STNK BE 7175 YV, Nomor Rangka. 21157, Nomor Mesin. 2205524, an. JULIYANTO STNK BE 7805 RF, Nomor Rangka. 691736, Nomor Mesin. 2686906, an. IMRON.

Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin dijual mesin foto copy CV. S.Bandar Digital Copier, menjual mesin foto copy Canon tipe digital (bergaransi) sparepart, toner, Bambu Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn stasiun kereta api Ramayan). Hub.07212800411-082371754455. Dijual foto Copy Canon 6030 kondisi 80% cocok untuk kantor/umum hrg 7 juta, bonus mesin pres+pisau potong toner HP.0852.69525869. CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898.

MESIN PUPUK

PIJAT TRADISONAL

STNK BE 5742 RE, Nomor Rangka. 019244, Nomor Mesin. 1019237, an. KHOTNI HALIM

STNK BE 5890 CP, Noka. 256693, Nosin. 256714, an. YOHANES HANDAKA BAKUNTALA, S.H.

TERAPI

Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

Jual msn pupuk organik granul & siap psang di wil prop lmpg dg pan granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1 unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit, bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1 mtr 1 unit serta diesel genset 125 KVA 1unit hrg 800 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per shift hb.0811722018

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar siap nun. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts tiketing, dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/hr Hub.081541099222

BUTUH DANA CEPAT Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGEMBANGAN DIRI Pusat pelatihan sulap, hypnotis & analisa optensi diri. Pertama, Terbesar di Lampung, garansi bimbingan mahir serta konsultasi seumur hidup. Hub.0721778524/085669977968 (Call Only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

Aa Kami Minat dg Pryk pertambangan, perkebunan, perdagangan, prprty, sistem bagi hasil, syrt prpsl, dana 500M, trm Agen,0812183472 30,081219190807,081380456708, 081212690325 Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934 Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaman dengan Agunan),Bagi hasil 60% perbulan,Bisa Investasi Dana Cash atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111 Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488,

Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl. Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

LOWONGAN

DANA TUNAI Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

Dibutuhkan remaja laki-laki & wanita diatas 40 th untuk bekerja dirumah tangga hb. 081279522716 Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782. Dibthkn Supir lls SMA/sdrjt max 35 th,SIM A, jujur & dpt bekerajsama dgn tim. Lmr antar lsg Jl.S.Hatta Ruko Bukit kencana 3 No.8 bypass Bdl tlp.0721-707772. CV Ikhwan catering kami butuh supplier atau pemasok telur ayam negri atau ras di beli harga bagus hub. 08117232979

lowongan PT. DIPO STAR FINANCE Perusahaan Jasa di bidang Pembiayaan Otomotif, membutuhkan :

Field Collector Persyaratan : Laki-laki, Lulusan D3 / S1 Hukum Memiliki SIM A / C, Mau bekerja keras, disiplin dan jujur. Kirim lamaran ke : PT. DIPO STAR FINANCE Jl. Wolter Monginsidi No. 44 D Bandar Lampung

Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435 Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663. Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan :

Teknisi Computer / Printer Lamaran dikirim via pos atau diantar langsung ke : MUGEN COMPUTER Jl. Brigjend Katamso No.41 T. Karang B. Lampung Lamaran dikirim paling lambat 1 minggu setelah iklan ini. Hub. 0821.8107.0537

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

KESEMPATAN BERKARIER

PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi: 1.TELLER (TL) 2. CUSTOMER SERVICE (CS) 3. BACK OFFICE (BO) 4. MARKETING (AO) 5. ACCOUNTING & UMUM (AU) SYARAT & KUALIFIKASI: ~ Pria/Wanita (No. 1 s/d 5) ~ Penampilan menarik (No. 1/sd 4) ~ Usia max 24 th (no.1,2,3), max 30 th (no.4), max 40 th (no.5) ~ Pendidikan minimal S1 (No, s/d 5) ~ Pengalaman dibidangnya (No. 4) ~ Mampu bekerja dengan target (No. 4) dan memiliki jaringan relasi yang luas. ~ Mencintai alam dan bersedia di tempatkan di TamblingLampung Barat (No.5). ~ Memiliki kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah. Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode bagian pada amplop dikrimkan ke alamat: BAGIAN SDM PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI NO. 32 A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BROOKER Jika butuh rumah cash/credit tipe 50 harga 200 jt, hub.(bapak joko) 082185377717

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menentukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH rumah dijual Dijual rmh tipe 70 di Jalan Raya Tabek Indah natar serbajadi II hrg 85 jt nego hub. 082185377717 Rmh tggl di Perum Puri Gading Blok H No.10 kel.Sukamaju T.Betung Barat luas 200 m2 Hub.0821.76800855 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174 Rmh siap huni, LT 600 m2, bngunan 210 m2, SHM, blkg PLN Wil lampung, Jl. Teuku Umar Rajabasa BDL hrg 950 jt ng hb.didot:08526954956, iqbal: 08127926232 Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701. Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122 Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232 Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007 Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

RUKO ruko dijual Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

TANAH DIJUAL

Tnh & bangunan di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa Kec.Kedaton Luas 1.695 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Sultan Haji Gg.Dadap No.27 smpg jln soekarno hatta 100 m luas 10.902 m2 Hub.0821.76800855 Tn h d i J L . S o e k a r n o H a t t a No.777 Kel.Kedaton luas 2.445 m2 Hub.0821.76800855

Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247

Tnh & bangunan di JL.ZA.Pagar Alam ruko sblh KFC Kec.Kedaton luas 1.150 m2 Hub.0821.76800855

Tnh kosong di JL. M.Yunus Kel. Tj Seneng kec.kedaton BDL luas 1.225 m2 Hub.0821.76800855

TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Tnh di JL.Kenanga Kel.Kedaton B.Lampung dgn luas 1.304 m2 Hub.0821.76800855

Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000

Tnh & bangunan di JL.Soekarno Hatta kel. Kec kedaton BDL luas 1.920

Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372

m2 Hub.0821.76800855 Tnh kosong di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa kec.kedaton 1.073 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073 Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277 Dijual cpt tanpa perantara tanah (bangunan gratis tidak dihitung) ls 224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl. Pulau Panggung 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung. Minat hub: 0812.1351159

TANAH KAVLING Jual kavlingan di Kota Baru Lampung harga Rp 25 Jt cash tempo. Hubungi: 0853.79663025/08972360626

Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Dijual Tanah strategis, SHM, uk = 2115 m2, cocok utk investasi rmh makan di JL. Lintas sumatra 100 m, dari pom bensin AKR terbanggi besar (bisa tukar mobil) hub.081276809999


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif mobil DIsewaKAN Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

mobil dijual DAIHATSU Pick Up Grand Max th 2008, warna hitam, hub.087899879375, 081808888743

Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Dijual Honda Jazz thn 2005 B, wrn silver metalik barang istimewa hubungi: 082185377717. Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther Higrade LS’2000 akhir, merah metalik hub.081540934095

Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI Kuda Grandia’03, BE kdy, 1600 CC, pjk baru, ass JP, silver, hny 85 jt ng hub.081369187621, 0853796690 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18

PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Toyo t a R u s h S 2 0 0 8 mati c plat B, silver met bagus terawat hub.08127221250 Kijang Inova G’2010 mobil bagus full orisinil hub.082185391999 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak

perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000 Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy OtomOtif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.

Tips Memilih Ban Mobil yang Baik Memilih atau menentukan ban mobil untuk memperoleh performa mobil yang bagus saat ini menjadi lebih diutamakan. Hal ini karena beberapa mobil mempunyai fungsi yang berbeda khusus sehingga beberapa perusahaan pembuat ban mobil menciptakan banyak jenis ban mobil dengan variasi yang sangat banyak. Misalnya mobil Katana tidak cocok lagi kalau menggunakan ban orisinal karena mobil Katana saat ini digunakan dengan fungsi yang berbedabeda untuk tiap orang. Ada yang untuk off road, untuk life style (citra diri), mengangkut barang (orang desa), modifikasi, dan lain-lain. Baik off road, modifikasi, maupun sekadar keliling kota tentunya membutuhkan spesifikasi khusus guna menunjang performa aktivitas tersebut. Sebab itu, diperlukan pemilihan ban yang teliti. Berikut ini merupakan spesifikasi dan cara membaca ban radial dalam standar.

1. 6.00-14 4PR Angka 6,00 menunjukkan lebar ban dalam inci: 14 adalah ukuran diameter ban (sesuaikan dengan pelek), sedangkan 4PR menunjukkan beban maksimum dalam 1 buah ban (biasanya 600 kg). 2. 185/70 SR 13 atau 185/60 HR 14 Ini adalah ban radial (R) dan spesifik mobil sedan, kecepatan maksimal ban ini bisa sampai 170 km/jam (tipe SR) dan 200 km/jam tipe HR, beban maksimum ban ini hanya 400 kg dengan tekanan angin sampai 30 psi, sedangkan 185 merupakan lebar ban dalam milimeter (sesuaikan dengan pelek dan tipe mobil) 3. 175 R 13 6 PR Ban radial ini digunakan untuk kendaraan minibus dan SUV atau mobil keluarga, beban ban ini bisa sekitar 520 kg tiap ban, tekanan angin maksimal adalah 50 psi. Jika kamu ingin membeli ban, lihatlah terlebih dulu jenis mobilmu, fungsi mobil, dan tentunya fungsi ban yang memadai dengan aktivitas mobil yang direncanakan. Semoga selamat. (int)


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 22


±

Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA 23

Thunder Tekuk Rockets Reggie Jackson menjadi motor bagi Oklahoma City Thunder untuk mengatasi Houston Rockets. NBA Sumbangan poin Jackson mengantarkan Thunder unggul di sisa empat menit terakhir. Soni Elwina

T

ERTINGGAL cukup jauh di babak perta­ ma tidak membuat Thunder menyerah begitu saja. Pada pertan­ dingan yang berlangsung di Toyota Center, Thunder mengunci kemenangan 10492 atas Rockets. Berawal dari kuarter pertama, kala Thunder menang 36 angka dari Rockets. Tuan rumah pun bangkit dan memberi­ kan balasan kepada Thunder di kuarter kedua, dengan membukukan 41 poin. Sayang, Thunder berhasil menguasai kuarter ketiga dan keempat. Thunder pun mengunci kemenangan de­ ngan skor akhir 104-92. Percepatan Thunder antara lain dimotori oleh Reggie Jackson yang men­ cetak lima angka saat timnya berturut-turut membuat tujuh poin. Donasi Jackson tersebut membuat Thunder unggul 97-89 di sisa empat menit. Kevin Durant menjadi pencetak poin terbanyak bagi Thunder dengan 36 poin, sedangkan Serge Ibaka memberikan 15 rebound plus 23 poin. Di kubu Rockets, James Harden dan Terrence Jones sama-sama mencetak 16 angka, kemudian Dwight Howard mencetak 11 poin saja. Sementara itu, Indiana Pacers sukses mengalahkan New York Knicks dalam laga lanjutan NBA, Jumat (17/1). Pacers berjaya di Bankers Life Fieldhouse dengan skor kemenangan 117-89. Knicks

sukses memenangkan kuar­ ter pertama dengan skor tipis atas Pacers. Dimulai kuarter kedua, tim tuan rumah berhasil bangkit dan terus memper­ lebar jarak poin dari Knicks hingga kuarter terakhir. Kemenangan tim asuhan Frank Vogel tersebut tak lain karena performa apik Lance Stephenson yang berhasil cetak 28 poin, 4 rebound dan assist. Di mana poin tersebut menjadi poin tertinggi sepa­ njang kariernya. Laga lainnya, Brooklyn Nets meraih kemenangan ketiga beruntun saat tampil di ibu kota Inggris itu. Nets menang 127-110 atas Atlanta Hawks pada Kamis (16/1). Joe Johnson yang sempat bermain selama tujuh tahun bersama Hawks memimpin Nets meraih kemenangan di O2 Arena. Guard itu membu­ kukan 26 dari total 29 angka di babak pertama. Tiga tahun lalu, Nets yang kala itu masih bermarkas di New Jersey me­ mainkan dua laga reguler di O2 Arena yang berada di tepi Sungai Thames. Hasilnya, Nets sukses menang dua kali atas Toronto Raptors. Andray Blatche mencetak 20 poin dan 14 rebound un­ tuk Nets, sedangkan Paul Pierce menambahkan 18 poin, Alan Anderson 15, dan Kevin Garnett 12. Di kubu Hawks, pemain pengganti Mike Scott dan Shelvin Mack mencetak angka tertinggi, masing-ma­sing 17 poin. Jeff Teague membukukan 16 poin, Paul Millsap 13 poin, dan Pero Antic 11 poin. (MTVN/ANT/O2)

VARIA SPORT Ketua WBC Jose Sulaiman Meninggal JOSE Sulaiman, ketua World Boxing Council (WBC), meninggal dunia pada Kamis (16/1) dalam usia 82 tahun. Putra Sulaiman, Mauricio Sulaiman, mengatakan ketua WBC selama empat dekade itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Los Angeles. Sulaiman sudah dirawat di University of California, Los An­ geles Medical Center, selama sebulan karena masalah jantung. Saat mengonfirmasi meninggalnya Sulaiman, WBC menyebut pria itu sebagai Bapak Tinju Dunia. “Dia memandang para petinju sebagai putra dan putrinya. Dia merasakan derita mereka dan bekerja setiap hari untuk membuat olahraga tinju semakin aman,” ujar WBC dalam pernyataan resmi mereka. (MTVN/O2) n REUTERS/ANDREW RICHARDSON

BIDIK BOLA KE KERANJANG. Pemain Oklahoma City Thunder, Kevin Durant (35), berusaha memasukkan bola ke keranjang saat melawan Houston Rockets di Toyota Center.

Berdych Buka Kans ke Perempat Final TOMAS Berdych membung­ kam petenis asal Bosnia, Danir Dzumhur, 6-4, 6-2, dan 6-2, dan berpeluang melaju ke perempat final Australia Ter­ buka. Kemenangan Berdych di Hisense Arena, Jumat (17/1) tersebut, merupakan keme­ nangan tiga set beruntun ketiganya pada pekan ini di Melbourne Park. Berdych selanjutnya akan menghadapi petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, yang tidak pernah menang darinya dalam sembilan pertemuan sepanjang kariernya. Sementara itu, juara ber­ tahan tiga kali Novak Djokovic mengatasi perlawanan Denis Istomin untuk menang tiga set langsung dan mencapai putaran keempat di Australia

Terbuka pada Jumat (17/1). Ung­gulan kedua itu menak­ lukkan petenis peringkat 49 dunia asal Uzbekistan tersebut de­ngan skor 6-3, 6-3, dan 7-5 dalam waktu kurang dari dua jam. Pada pertandingan lain, petenis Spanyol, David Fer­ rer, juga mencapai putaran keempat grand slam untuk ke-15 kali secara beruntun. Unggulan ketiga Ferrer me­ ngalahkan petenis Prancis, Jeremy Chardy, 6-2, 7-6 (7/5), dan 6-2 dalam waktu dua jam dan 12 menit. Di nomor tunggal putri petenis yang telah tampil dua kali di final turnamen tenis Australia Terbuka, Li Na sukses melaju ke putaran keempat. Li Na meraih kemenangan 1-6,

7-6 (2), dan 6-3 atas petenis Rep Ceko, Lucie Safarova. Pasangan Serena dan Venus Williams yang telah empat kali menjadi juara ganda putri Australia Terbuka terpaksa mengundurkan diri setelah Venus dibekap cedera kaki kiri. Pasangan ganda putri Amerika Serikat itu mundur dari laga putaran pertama tempat me­ reka dijadwalkan menghadapi pasangan Kristina Mladenovic dan Flavia Pennetta. Sementara itu, mantan petenis putri peringkat satu dunia Ana Ivanovic akan bertemu dengan Serena Wil­ liams pada putaran keempat. Ivanovic bangkit dari terting­ gal satu set untuk mengalah­ kan harapan tuan rumah Samantha Stosur. (ANT/O2)

n AP/AIJAZ RAHI

elwina@lampungpost.co.id

Konflik KONI–KOI Menghambat Prestasi Atlet Indonesia (KOI) adalah akar dari permasalahan olahraga di Indonesia. Ketidakharmonisan ke­ dua badan yang merupakan pusat pengelolaan olahraga Indonesia ini berdampak kepada menurunnya prestasi atlet Indonesia. Menyadari situasi ini, Men­ teri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan akan mengeluarkan peraturan menteri untuk mengatasi kisruh ini. “Konflik KONI dan KOI tidak semestinya terjadi. Kedua organisasi tersebut harus bekerja sama demi kemajuan olahraga Indone­ sia,” kata dia. Pria kelahiran Sumatera Barat ini menyatakan si­ nergi dan kerja sama antara organisasi olahraga akan membawa efek positif. “Pen­ capaian prestasi tidak hanya bergantung pada atlet dan pelatih, tetapi semua un­ sur di dalamnya, termasuk organisasi induknya,” kata penggawa Timnas Indonesia era 1990-an ini. (CR13/O2)

RON Dennis kembali ke tim Formula 1 McLaren pada Kamis (16/1) sebagai kepala eksekutif dalam upaya mengangkitkan tim tersebut. McLaren dalam pernyataan resmi tidak menyinggung me­ ngenai nasib Prinsipal Martin Whitmarsh. Hal itu memancing spekulasi mengenai masa depannya setelah Whitmarsh gagal mempersembahkan gelar untuk McLaren selama lima tahun terakhir. Whitmars menggantikan Dennis yang mengundur­ kan diri dari sisi bisnis McLaren pada 2009 setelah menjadi prinsipal tim itu selama 27 tahun. Kini Dennis kembali seba­ gai CEO di tim yang diantarkannya meraih gelar juara yang terakhir bersama Lewis Hamilton pada 2008 dan tujuh gelar konstruktor. (MTVN/O2)

KEMBALIKAN BOLA. Petenis asal Republik Ceko, Tomas Berdych, berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan petenis Bosnia, Damir Dzumhur, Jumat (17/1). AMBIL BOLA

DUNIA olahraga Indonesia sedang mengalami kemun­ duran, baik dari segi pe­ ngelolaan maupun prestasi. Kemunduran semakin ter­ lihat dari hasil pergelaran SEA Games Myanmar yang lalu karena Indonesia hanya mampu mencapai peringkat empat dalam pesta olah­ raga negara-negara ASEAN tersebut. Demikian diungkapkan mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, Ju­ mat (17/1). Menurut dia, masih lekat dalam ingatan masyarakat bagaimana nasib persepakbolaan Indonesia yang terkatung-katung akibat konflik di tubuh PSSI yang berkepanjangan. “Masalahmasalah yang dibiarkan tumbuh ini memperparah kondisi dunia olahraga In­ donesia,” kata dia. Menurut Nil, semua masalah yang timbul dalam pengelolaan olahraga Indo­ nesia, konflik antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga

Ron Dennis Kembali ke McLaren

Pebulu tangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi, berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan rekan senegaranya, Minatsu Mitani, pada tunggal putri, Malaysia Terbuka, Jumat (17/1).

n AP/VINCENT THIAN

Tiga Wakil Indonesia ke Semifinal PELUANG Indonesia untuk menjadi juara turnamen bulu tangkis Maybank Malaysia Terbuka 2014 terbuka. Indo­ nesia meloloskan tiga nomor ke semifinal, yakni ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, serta nomor tunggal putra Tommy Sugiarto. Tontowi/Liliyana, yang me­ nempati unggulan kedua, menang WO atas rekan se­ negaranya yang menempati unggulan kedelapan, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Di empat besar, Sabtu (18/1), Tontowi/Liliyana bakal ber­ temu unggulan empat asal

China, Xu Chen/Ma Jin. Sebelumnya, pasangan China tersebut di perempat final mengalahkan unggulan tujuh asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoung­ thongkam, dengan dua game langsung 21-12 dan 21-13. Semifinal lain mempertemu­ kan ganda campuran China yang menempati unggulan utama Zhang Nan/Zhao Yun­ lei dan ganda Denmark yang diunggulkan di posisi kedua Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen. Sementara Angga/Ryan, yang tidak diunggulkan, sukses membekuk unggulan kelima asal Korsel, Lee Yong-

dae/Yoo Yeon-Seong, melalui pertarung­an dua game 22-10 dan 21-16. Angga/Ryan meme­ nangi pertandingan melawan salah satu ganda kuat dunia itu yang berlangsung selama 44 menit. Namun, keberhasilan Angga/Ryan tidak diikuti rekan senegaranya Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido. Gideon/Kido takluk dari ganda China, Chai Biao/Hong Wei, dengan 14-21, 21-11, dan 15-21, sedangkan di no­ mor tunggal putra, Tommy Sugiarto bakal menghadapi Kenichi Tago pada babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Terbuka 2014. (MTVN/O2)

Kontingen Metro Optimistis Raih Prestasi Terbaik KONTINGEN Kota Metro opti­ mistis pulang dengan membawa prestasi terbaik, dengan mere­ but medali dalam ajang Porprov 2014 Kalianda, Lampung Sela­ tan. Hal tersebut diungkapkan Sekkot Metro Ishak, yang juga ketua kontingen, pada acara rapat kontingen, di aula Pemkot Metro, Jumat (17/1). Rapat tersebut membahas penjabaran tugas masingmasing bidang kontingen, informasi jadwal keberang­ katan pemulangan kontingen dari dan ke Kota Metro, serta inventarisasi kebutuhan ad­ ministrasi yang belum dilak­ sanakan. Kepada para kon­ tingen, Ishak, meminta para atlet tidak lagi membawa nama individu, melainkan kebersa­ maan yang diutamakan. Begitu juga pada saat di daerah orang, semua atlet harus menunjuk­ kan kekompakan. Pada kesempatan tersebut, Ishak berharap bagi masingmasing cabang olahraga, yang sudah memiliki target, bisa me­ realisasikan targetnya dengan baik. “Saya meminta sekecil apa pun persoalan yang ada

diselesaikan secara internal dengan mengutamakan keber­ samaan,” katanya. Hal yang sama juga diung­ kapkan Ketua Umum KONI Kota Metro Darius. Menurut­ nya, para atlet dapat menyatu­ kan semangat guna menjadi yang terbaik. Pada ajang terse­ but, kontingen Kota Metro me­ nempatkan atletnya di empat home stay. Sementara itu, Se­ kretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono menyatakan Kabupaten Lamsel telah siap menggelar Porprov VII. “Hanya dua sarana olahraga yang tinggal menunggu waktu finising, yakni Stadion Jati Indah dan lapangan basket. Kita tunggu dalam 10—15 hari pekerjaan itu selesai,” kata Sutono, Kamis (16/1). Sementara itu, Kepala Di­ nas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah (Dikoperindag dan UKM) Lampung Selatan R. Sri Hartati mengatakan untuk memeriahkan Porprov, Pem­ kab meminta para pengusaha diminta juga ikut memeriah­ kanya. (OG/TOR/O2)


SEPAK BOLA Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Xavi Hernandez “Saya sangat bangga telah tampil di sedemikian banyak laga di Barcelona yang merupakan klub terbaik di dunia saat ini.”

24

Messi 2 Gol, Barca ke 8 Besar

Pogba Masih Sakit Hati dengan MU KEINGINAN Manchester United untuk mengembalikan Paul Pogba ke Old Traf­ for tampaknya sulit terwujud. Pemain berkebangsaan Prancis itu masih sakit hati dengan Setan Merah yang mencam­ pakkannya pada 2012 lalu. Arsitek MU David Moyes terlihat hadir di Sant’Elia kala Cagliari bentrok dengan Juventus, Ahad (12/1) lalu. Dia dikabarkan sedang memantau pamainpemain incarannya pada bursa musim dingin ini. Nama Davide Astori dan Claudio Marchisio kemudian mencuat. Namun, belakangan, Moyes dikabarkan datang khusus untuk memantau performa bri­ lian Pogba. Seperti dirumorkan, pria Skotlandia ini ingin memanfaatkan kedekatan emosional sang pemain de­ ngan MU. Seperti diketahui, Pogba meru­ pakan mantan anggota The Red Devils. Perkembangan terkait rumor tersebut berlanjut hingga sampai pada pemberi­ taan The Independent, yang cukup menyi­ ta perhatian. Il Polpo Pogba dikabarkan sudah menutup pintunya rapat-rapat untuk kembali ke Old Trafford. Dirinya diyakini sudah kadung sakit hati karena sempat dicampakkan Setan Merah, yang kala itu dilatih Sir Alex Ferguson. Meski kini Fergie sudah pensiun jadi manajer, kehadiran pria legendaris itu di kursi direktur membuat Pogba tetap

Torehan dua gol menunjukkan jika Lionel Messi masih menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Paul Pogba Muharram Candra Lugina

n AP/MASSIMO PINCA

teguh pada pendiriannya untuk tak kem­ bali mentas dan menjadi pujaan publik Theater of Dreams. Keputusan MU melepas Pogba juga dipertanyakan kiper Juve Gianluigi Buffon. Dia mengaku tidak mengerti bagaimana MU mengizinkan Pogba meninggalkan klub itu. Buffon menyebut sejak awal kedatangannya ke Turin, telah terlihat jelas potensi Pogba. “Dia adalah pemain yang bisa membuat Anda tercengang sejak awal. Kami kemu­ dian bertanya-tanya, setelah melihat dia berlatih untuk ketiga atau keempat ka­ linya, apakah para pembesar Manchester United buta tidak melihat kemampuan bocah ini,” kata Buffon. (MTVN/O1)

Peluang Madrid Beri Tekanan LAGA tandang ke markas Real Betis, main Terbaik Dunia 2013 tentunya ingin Estadio Manuel Ruiz de membuktikan jika penobatannya tidak Lopera, malam ini (18/1), salah dengan tampil apik dan tentunya menjadi sangat penting bagi mencetak gol. Keberhasilan dengan lolos ke perempat Real Madrid untuk memetik kemenangan. Tambahan final Copa del Rey juga bakal menambah kepercayaan diri para tiga poin bakal menyamai Siaran langsung pemain untuk terus jumlah angka Barcelona dan RCTI menjaga konsistensi Atletico Madrid, yang baru SABTU (18/1) Pukul 22.00 WIB kemenangan. bertanding Senin (20/1) dini Apalagi melihat hari WIB. Los Blancos kini berada di kondisi Betis yang urutan ketiga klasemen dengan 47 poin. boleh dibilang Meskipun hanya sementara setidaknya sedang limbung itu cukup memberikan tekanan kepada musim ini. dua rivalnya yang posisi di klasemen Tim berjuluk berada di atasnya. Verdiblancos itu kini ter­ Jika melihat dari semua sisi, puruk di urutan terbawah kemenangan bukanlah hal klasemen dengan hanya sulit untuk diwujudkan. mengumpulkan 11 poin Statistik menunjukkan dari 19 laga. Kekalah­ empat kemenangan di­ an terbaru dialami tim petik Los Blancos de­ besutan Juan Carlos Gar­ ngan hanya sekali ka­ rido dari lah. Atletico Selain itu, performa Bilbao pasukan Carlos Ance­ dengan lotti sedang berada skor 0-2 dalam performa yang di ajang menanjak, belum Copa del Rey seka­ terkalahkan dalam ligus memupus asa sembilan laga. Ini untuk maju ke 8 besar. menunjukkan be­ Laga ini memang bakal be­ tapa kuatnya tim rat bagi tuan rumah untuk asal ibu kota Spa­ bisa mengimbangi Ma­ nyol itu. drid. Namun, setidaknya Belum lagi nostalgia kemenangan dengan Cris ­ pada November 2012 bisa tiano Ronaldo. menjadi pemacu semangat Pemain yang baru saja Sava Sevilla dkk. untuk bisa CRISTIANO RONALDO ditasbihkan mengulang memori indah n AP/ALBERTO SAIZ sebagai Pe­ itu. (LUG/O2)

LFP

K

EPERCAYAAN Gerrardo Martino dengan me­ mainkan sebagai starter dijawab tuntas Lionel Messi. Dua gol ke gawang Getafe pada leg II babak 16 besar membawa Barcelona lolos perempat final Copa del Rey. Dua gol itu membuat Barca unggul agregat 6-0 dari dua pertemuan setelah di leg I menang 4-0. Dari enam gol tersebut empat di antaranya disumbangkan Messi. Gol pembuka Messi di Coliseum Alfonso Perez, Jumat (17/1), dicetak di menit ke-43 dengan membelokkan umpan pendek Cristian Tello. Messi kembali menun­ jukkan kemampuannya dengan melewati beberapa pemain lawan untuk menusuk ke kotak penalti dan memperdayai kiper Jordi Codina untuk kedua kali­ nya. Pada perempat final, Blaugrana akan berhadap­ an dengan Levante. Namun, kemenangan itu harus dibayar dengan cederanya Neymar yang bermasalah dengan pergelangan kaki kanannya. Cedera didapat penyerang Brasil saat berusaha menyelamat­ kan bola yang akan ke luar lapangan pada menit ke-28. Dia tidak membutuhkan tandu untuk meninggalkan lapangan, tetapi harus dibantu dua fisioterapis Barcelona. Martino cukup bersyukur cedera yang dialami pemain andalannya itu dipastikan tidak serius sehingga tidak akan absen lama. “Dia tidak akan main untuk beberapa waktu, tetapi kami tenang mengenai ini. Pemain itu sendiri baik-baik saja. Ini tidak seserius yang mungkin Anda pikirkan. Saya lebih baik menunggu dokter sebelum memberlakukan waktu pemulihan,” kata pelatih berpaspor Argentina itu. Laga juga sangat spesial bagi gelandang Xavi Her­ nandez yang merayakan penampilan ke-700 bersama Barcelona dengan kemenangan. Gelandang jebolan La Masia itu melakukan debutnya untuk Blaugrana di bawah asuhan Louis van Gaal pada 1998. Xavi telah meraih 22 gelar bersama Barcelona, ter­ masuk tiga gelar Liga Champions dan tujuh gelar La Liga. Gelandang kelahiran 25 Januari 1980 itu juga merupakan personel kunci Timnas Spanyol yang meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012. “Saya sangat bangga telah tampil di sedemikian ba­ nyak laga di Barcelona yang merupakan klub terbaik di dunia saat ini,” ujar Xavi kepada Mundo Deportivo. “Saya telah melalui yang terburuk dan terbaik dalam sejarah Barcelona. Nirgelar antara 1999 dan 2004 dan kemudian rangkaian kesuksesan, kami meraih treble (2008—2009), enam gelar (2009), dan tiga gelar Liga Champions,” kata dia. Satu tiket tersisa ke perempat final diraih Real So­ ciedad. Bertandang ke markas Villarreal, Estadio El Madrigal, Sociedad menang lewat gol tunggal Javier Ros Anon di menit ke-33. Hasil itu membuat Sociedad unggul agregat 1-0 setelah di pertemuan pertama ber­ akhir imbang tanpa gol dan selanjutnya bertemu Racing Santander di delapan besar. (MTVN/O1)

Lionel Messi n AP/ANDRES KUDACKI

lulu@lampungpost.co.id

OFFSIDE Essien segera Tinggalkan Chelsea

Ter Stegen Dibanderol 12 Juta Euro

Pilih antara Madrid dan MU

BU L A N i n i ba ka l bi sa menjad i yang terak hir bagi Michael Essien berse­ ragam Chelsea. Gelandang Ghana itu telah lama disebut akan meninggalkan Stamford Bridge setelah dia gagal menembus skuat utama The Blues pada musim ini. AC Milan disebut berminat un­ tuk meminjam Esien, tetapi klub Seri A itu belum menghubungi klub London itu. “Essien akan meninggalkan Chelsea dan saya telah dihubungi sejumlah klub,” ujar agen sang pemain, Fabian Piveteau, kepada Tuttomercatoweb. “Namun, AC Milan bukan­ lah salah satu dari mereka.” “Saya akan menggelar pertemuan penting pada pekan ini. Saya dan Chelsea akan memeriksa apa yang menjadi opsi terbaik bagi Essien,” kata dia. (MTVN/O1)

BARCELONA harus mengeluarkan dana 12 juta euro untuk mendatang­ kan kiper Marc-Andre ter Stegen ke Nou Camp. Banderol itu merupakan yang diinginkan klub pemilik sang pemain, Borussia Monchenglad­ bach. Ter Stegen dikabarkan menjadi incaran klub Cata­ lan sebagai pengganti kiper utama Victor Valdes yang te­ lah memastikan diri mening­ galkan klub La Liga itu pada akhir musim. Gladbach yakin mereka ber­ ada di posisi yang kuat untuk menuntut harga tinggi dari Azulgrana yang begitu menginginkan jasa Ter Stegen. Seandainya gagal mendapat Ter Stegen, Barca di­ sebut mengincar kiper Liverpool, Pepe Reina, yang musim ini di­ pinjamkan ke Napoli. (MTVN/O1)

Gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan, akan memilih antara Real Ma­ drid dan Manchester United sebagai klub berikutnya. Dengan kontraknya akan berakhir pada 2015, Bild melaporkan Dortmund kemungkinan besar me­ lepas gelandang itu pada akhir musim ini agar Gundogan tidak meninggalkan klub itu dengan status bebas transfer, seperti Robert Lewandowski. Pemain tengah Jerman itu di­ laporkan akan memilih antara Madrid dan Setan Merah. Na­ mun, Gundongan memastikan saat ini belum memutuskan apa pun. “Saya belum membuat keputusan apa pun. BVB adalah tim pertama yang akan saya temui. Saya akan membuat keputusan, tetapi saat ini opsi saya masih terbuka,” ujar Gun­ dogan, kepada Bild. (MTVN/O1)

n AP/ANDRES KUDACKI

n REUTERS/ALEX DOMANSKI

n AP/FRANK AUGSTEIN


facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. sabtu, 18 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 13027

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Ratusan hektare lahan pertanian di Lampung terendam banjir...Hlm. 6

Daya Jerat Perizinan

Hilary Duff kesal diberitakan ogah menambah anak lagi...Hlm. 16 n RETUERS

Putus Sekolah Bukan Akhir Segalanya BEBERAPA remaja mondarmandir di halaman UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Radin Intan, Jalan Pangli­ ma Polim, Gedongair, Bandar Lampung, Kamis (16/1) siang. Dengan mengapit buku dan menggenggam pulpen, mereka berbincang akrab sambil sesekali melepaskan tawa. Rupanya para remaja itu baru selesai men­ dengarkan materi di salah satu ruang belajar UPTD PSBR. Ervan, remaja asal Way Kanan yang ditunjuk rekanrekannya sebagai wakil ketua Asrama Anggrek, mengatakan dia baru dua minggu bersekolah di tempat ini. Bersama rekan-rekan lain yang juga penghuni baru, mereka mendapat pengarahan dan sosialisasi mengenai kegiatan sehari-hari di UPTD PSBR. “Sekarang masih sebatas perkenalan saja. Kan saya belum lama di sini,” ujar remaja yang tak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya itu. Siswa lainnya, Heri, asal Banyumas, Pringsewu, mengaku senang karena memiliki banyak teman baru. Saat ini, ujar Heri, belum ada materi yang disampaikan karena masa ajaran baru dimulai pada 3 Februari mendatang.

M

ereka diasramakan selama 1 tahun dan didampingi oleh pengasuh di setiap asramanya

Kepala UPTD PSBRI Lampung Nurita Sani mengatakan UPTD ini lahir berdasarkan Pergub Nomor 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Sosial Lampung. Sebelumnya, UPTD ini bernama Panti Sosial. Nurita menjelaskan UPTD ini menjadi wadah bagi anak putus sekolah, tidak mampu, dan anak-anak miskin untuk melatih diri menjadi mandiri. Selama satu tahun di tempat ini, siswa binaan bisa belajar berbagai keterampilan, se­perti elektronik, menjahit untuk siswa putra dan putri, servis sepeda motor, serta tata rias. Tak hanya itu, siswa juga diberikan siraman rohani, bimbingan sosial, dan latihan fisik. “Mereka akan diasramakan selama 1 tahun dan didam­ pingi oleh pengasuh di setiap asramanya,” ujar Nurita. Karena keterbatasan fasilitas, asrama ini hanya bisa menampung 70 siswa dari lima kabupaten/kota pada 2014. Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana ini, Nurita berharap anak didiknya memahami bahwa putus sekolah bukan akhir segalanya. Mereka tetap bisa mencari uang dan menjadi orang sukses dengan keterampilan yang dimiliki. (K3) n Wandi Barboy Silaban

UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin Intan Alamat Asal Siswa Binaan Jumlah Asrama Jumlah Siswa (2009—2013) Keterampilan yang Diajarkan

: Jalan Panglima Polim, Gedongair, Bandar Lampung. : Tanggamus, Pringsewu, Metro, Tulangbawang, Way Kanan. : 9 Unit. Masing-masing g g dihuni 7—8 orang. g : 380 orang. : Elektronik, menjahit putra, menjahit putri, servis sepeda motor, dan tata rias.

Partisipasi Pendidikan di Lampung Angka partisipasi kasar (APK) anak usia SD 100% (seluruh anak usia SD bersekolah), APK SMP 98% (2% anak usia SMP putus sekolah), SMA 58,04% (41,96% anak usia SMA putus sekolah). Sumber: Hasil Kajian FKIP Unila 2010—2011 (Ribuan)

10 Provinsi dengan Jumlah Anak yang Putus Sekolah Terbanyak

600

553.115 500 400

41

5.3

33 300 200

24

0.6

25

0

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PANTI SOSIAL BINA REMAJA. Sejumlah anak dari Pantai Sosial Bina Remaja (PSBR) Radin Intan melintas di depan kantor UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin Intan, Kamis (16/1). Tahun ini unit PSBR tersebut membina 70 anak putus sekolah dan kurang mampu untuk dibina selama satu tahun dengan berbagai keterampilan.

1. 2. 3. 4. 5.

15

1

2

3

4

Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Banten Sulsel

4

58

9.

10

18

.7

95

2

1 5.6

100

1

03

1.

13

5

6

2

79.435

8

9 10

.08

89

7

86

.0

82

6. Papua 7. Sumut 8. Sumsel 9. NTT 10. Lampung

Sumber: Sensus Penduduk 2011

Kajati Ultimatum

Penyidik DAK Lamteng Jika kedua tersangka menghilang bakal menambah panjang daftar pelarian di Lampung, seperti tersangka korupsi APBD Lamtim Satono. Penyidik bakal mendapat sanksi jika hal itu terjadi.

sudah tidak memiliki tanggungan lain di luar keluarga, penyidik seharusnya lebih berhati-hati. “Si Kohar itu pensiunan pegawai negeri sedangkan Udin rekanan, seharusnya penyidik bisa menyikapi itu,” kata dia.

Beri Jaminan

Agus Hermanto

K

EPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Momock Bambang Soemiarso mengultimatum tim penyidik untuk menghadirkan dua tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan Kabupaten Lampung Tengah. Hal itu terkait dua tersangka korupsi DAK, yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan Kohar Ayub dan rekanan Husrin Syabudin alias Udin, yang saat ini tidak lagi berada di Lampung. Bahkan kuasa hukum keduanya, Indra Cahaya, mengakui hal tersebut. Momock pun mengeluarkan perintah tegas ke penyidik. “Saya perintahkan ‘ambil’ tersangka di mana pun dia berada, karena sampai sekarang saya belum menerima laporan dari penyidik tentang keberadaan dua tersangka itu. Terakhir mereka (tersangka) dipangil penyidik

tidak hadir. Sekarang ada di media seperti ini,” kata dia, Jumat (17/1). Dalam pengakuan Indra, kedua kliennya sedang berobat ke luar kota. Kohar ke Lahat, Sumatera Selatan, sedangkan Udin ke Jakarta. Momock pun bereaksi lagi. “Kalau yang diungkapkan kuasa hukumnya itu wajar saja, kan namanya pembela tersangka. Tapi yang akan saya tekankan adalah sikap penyidik saya, ini tidak boleh dibiarkan. Kalau nanti menghilang akan menambah panjang daftar pelarian di Lampung, saya tidak akan biarkan itu,” ujarnya. Mantan Kepala Biro Hukum Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu juga mengaku siap memberi sanksi tersendiri bagi tim penyidik jika tersangka tidak dapat ditahan alias kabur. “Kalau memang ada keteledoran pada tim jaksa, maka harus disikapi juga,” kata dia. Menurut dia, jika kini keduanya

Menyikapi hal itu, Indra Cahaya mengaku akan bersikap kooperatif terhadap penyidik dan memberi jaminan menghadirkan keduanya. “Kalau memang ada pemanggilan lagi, saya antar keduanya ke hadapan penyidik dan saya janjikan itu pasti akan dilakukan,” kata dia melalui sambungan telepon. Namun, Indra juga berharap penyidik dapat bersikap profesional dan proporsional dalam menyikapi perkara itu. Mengingat ada beberapa nama yang terlibat, tapi tidak dijadikan tersangka oleh penyidik. “Yang perlu diingat adalah klien saya bukan kuasa pengguna anggaran (KPA), justru yang menjadi KPA adalah Tarigan, tapi tidak disangkakan. Klien saya jadi kepala dinas itu di pertengahan proyek berjalan, jadi tidak tahu-menahu,” kata dia. (U1)

agushermanto@lampungpost.co.id

Pilgub dan Pemilu Tidak Mungkin Bersamaan PENYELENGGARAAN Pemilihan Gubernur Lampung tidak mungkin bersamaan dengan Pemilu 2014. Andaipun tetap dilakukan, perlu perangkat hukum, pertimbangan akademik, dan kajian praktis untuk mengantisipasi konflik. “Tidak mungkin pilgub berbarengan dengan pemilu. Memang di beberapa ne­ gara homogen, semua sudah diukur seperti risiko politik dengan asumsi pendidikan politiknya sudah bagus. Kalau di Indonesia, apalagi Lampung, perlu desain pemikiran nasional,” ujar Ketua DPP Partai NasDem

Bidang Otonomi Daerah Siti Nurbaya usai diskusi terbatas di Siti Nurbaya Center, Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (17/1). Apabila mengacu pada peristiwa tahun 2014, kata Siti, semua rangkaian kegiatan politik akan berakhir setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober. “Kalau mau itu ukurannya, ya berarti setelah itu. Tetapi, lagi-lagi memang tidak ada aturan yang menga­takan harus sebelum atau sesudah. Karena itulah, jika pilgub dan pemilu akan digelar bersamaan, desain kebijakan politiknya harus berhati-hati dengan se-

gala pertimbangan, seperti dasar hukum, pertimbangan akademik, pertimbangan praktik. Semua harus jelas,” kata mantan Sekjen Departemen Dalam Negeri itu. Komisi Pemilihan Umum Lampung gagal menggelar pilgub I, II, dan III akibat ketiadaan anggaran. Lembaga penyelenggara pemilu itu akan menjadwalkan pilgub IV setelah RAPBD 2014 disahkan berikut peraturan gubernur serta penan­ datanganan nota kesepahaman (MoU) dana hibah antara Gubernur dan KPU sebagai pengguna anggaran. (CR11/R4)

SALAH satu yang absen dalam jalannya roda pemerintahan di daerah saat ini ialah ketegasan dan konsistensi. Kepala daerah gemar mengumbar wacana, tapi minus implementasi. Pemimpin yang tegas dan konsisten pasti berani dan bertanggung jawab. Ia berani mengambil keputusan dan siap bertanggung jawab atas keputusan tersebut, apa pun konsekuensinya. Itulah ciri n DP. RAHARJO pemimpin yang berani mengambil risiko. Tidak kalah pentingnya ialah pemimpin yang tegas dan konsisten itu berintegritas. Ia patut diikuti dan diteladani karena perkataan dan perbuatannya selalu selaras. Ketegasan dan konsistensi itulah yang diperlihatkan Herman H.N. dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Bandar Lampung. Ia tegas dan konsisten menegakkan aturan hukum dan perundang-undangan, salah satunya terkait perizinan fasilitas perumahan yang dikantongi pengembang. Tim Penertiban Perizinan Pemerintah Kota Bandar Lampung sejak 7 Januari menyisir sejumlah perumahan di Kota Tapis Berseri. Hasil penyisiran sangat mengejutkan, karena ternyata masih ada pengembang, termasuk pengembang kakap, yang bermain-main dengan perizinan. Ada empat pengembang yang ketahuan membangun fasilitas tanpa mengantongi izin. Perumahan Villa Citra tak mengantongi izin untuk membangun lapangan tenis, gedung pertemuan, kolam renang, dan gapura. Perumahan Citra Garden juga membangun kolam renang dan gapura tanpa izin. Dua lainnya, Sinar Waluyo Kemiling dan Bukit Kencana, membangun ruko tanpa izin. Kita yakin, sangat yakin, empat perumahan itu bukannya tidak tahu aturan, yaitu mengantongi izin dulu baru membangun. Bukan sebaliknya, membangun dulu, urus izin belakangan. Terdapat beberapa kemungkinan jika membangun dulu kemudian urus izin. Pertama, pengembang sudah terbiasa cincai dengan petugas perizinan. Pihak pengembang yakin bahwa petugas perizinan pemaaf kendati perlu transaksi. Kedua, pihak pengembang berkeyakinan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak berani membongkar fasilitas tanpa izin. Jika itu yang terjadi, pengembang ingin menonjolkan kekuatan pemiliknya saat berhadapan dengan kepala daerah. Ketiga, pengembang tidak mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor perizinan. Padahal, pemerintah sudah memberi kemudahan kepada pengembang dalam hal pelayanan perizinan satu pintu. Perizinan perumahan setidaknya mengacu aturan garis sempadan bangunan dengan jalan, peraturan bangunan yang berkaitan dengan konstruksi, serta rencana tata ruang wilayah. Selain itu, ada telaah dampak bangunan terhadap struktur ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Termasuk telaah apakah perumahan menyebabkan bencana banjir. Kita mendukung sepenuhnya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk tegas dan konsisten menegakkan aturan. Karena itu, jangan pernah ragu-ragu untuk memberi sanksi tegas berupa penutupan kantor pengembang hingga pencabutan izin perumahan. Hal ini segaligus menjadi ujian apakah peraturan daerah terkait perizinan menjadi rumusan pasal-pasal tanpa makna dan kehilangan daya jerat. n

OAS IS

Duduk dan Gerak STUDI yang dilakukan tim dari Kansas State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih sedikit waktu duduk dan lebih banyak waktu aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah untuk terserang penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker payudara, dan kanker usus besar. Untuk tujuan penelitan, tim meneliti data hampir 200 ribu pria dan perempuan berusia antara 45 dan 106 tahun yang mengambil bagian dalam studi kesehatan dan penuaan berskala besar di Australia yang dikenal dengan nama 45 and Up Study. Penelitian yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health tersebut menyimpulkan bahwa temuan yang didapatkan “memperkuat bukti” yang mendorong orang untuk mening­ katkan aktivitas fisik dan menghabiskan lebih sedikit waktu duduk jika ingin memiliki kesehatan yang lebih baik dan memperlambat penuaan. (MI/R4)

Perkembangan Ekspor Lampung Menurut Negara Tujuan Oktober-November 2013 (Juta Dolar AS)

80

Total Ekspor

70

Oktober 2013

361,8

60 50

44,9

40 30

November 2013

Sumber: BPS Provinsi Lampung

30,0

28,5

20 10

390,5

41,1

11,8 India

Lainnya

Belanda

Amerika Serikat

205,5

Italia

Taiwan

170,4 Grafis FAHMI


±

±

CMYK

sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

2

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

40 HARI LAGI

L i n ta s Caleg NasDem Utamakan Politik Santun SEMUA calon anggota legislatif Partai NasDem harus menggunakan cara-cara yang baik dan sehat guna meraih kemenangan pada Pemilu 2014. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar dalam diskusi terbatas di Siti Nurbaya Center (SNC), Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (17/1). Diskusi bertema Partai bersih dan kesantunan politik jelang Pemilu 2014 ini dihadiri caleg NasDem seperti Nuril Hakim, Djadjat Sudradjat, Tata Indra, Zamzani Yasin, dan Jefri Gerald. Menurut Siti Nurbaya, setiap kader NasDem harus berpolitik dengan landasan moral. Partai NasDem mengajak berpolitik bersih. Caleg didorong untuk bertandang dari rumah ke rumah, bukan dengan bawa ini itu dan meng­ adakan acara yang heboh. “Pendekatan lebih kepada tatap muka,” kata dia. (CR11/U3)

Panwaslu Perketat Pengawasan Caleg PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Barat akan meningkatkan dan memperketat pengawasan menjelang pemilu legislatif, 9 April 2014. Ketua Panwaslu Lampung Barat Radityo Ariadi Nugroho mengatakan Panwaslu mendapat instruksi dari Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan karena Lampung Barat masuk zona merah sebagai daerah yang rawan dugaan manipulasi suara. “Tugas kami sekarang bagaimana menghilangkan stigma tersebut,” kata dia, Kamis (16/1). Menurutnya, peningkatan pengawasan dilakukan de­ ngan memantau semua aktivitas caleg, pemetaan daerah rawan manipulasi yang susah dijangkau, hingga pemeringkatan jumlah pelanggaran yang dilakukan masing-masing caleg. (RIF/U3)

Ketua Komisi Kejaksaan Jadi Caleg KOMISIONER KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah membenarkan nama Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen tercatut dalam daftar calon tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Pemilu 2014 ini. “Saya kemarin koordinasi dengan Pak Hadar terkait ketua Komisi Kejaksaan itu ada di DCT. Yang bersangkutan tidak mencatumkan komisi kejaksaannya. Jadi pensiun kejaksaan. Kalau memang dia di sana, yang bersangkutan harus me­ ngundurkan diri,” ujar Ferry, di gedung KPU, Jakarta, Jumat (17/1). Hosen maju dalam Pileg 2014 lewat PDI Perjuangan. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat ini mendapat nomor urut 2, persis di bawah Ketua PDI Sumbar Alex Lukman. (ANT/U3)

n ANTARA/M. AGUNG RAJASA

ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN. Sejumlah wartawan melakukan wawancara berlatar belakang grafik elektabilitas calon presiden 2014, di Jakarta, Jumat (17/1). Pusat Data Bersatu melakukan survei elektabilitas calon presiden dan pasangan capres serta cawapres dengan hasil Joko Widodo sebagai capres terkuat yang memperoleh 28% dan pasangan capres-cawapres terkuat Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 17,4%.

Pramono Edhie Sosialisasi di Lampung CALON presiden peserta konvensi Partai Demokrat, Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo, akan bersosiali­ sasi dengan masyarakat Lampung, Sabtu—Minggu (18—19 Januari). DPD Demokrat Lampung memfasilitasi semua peserta konvensi untuk bersosialisasi di Bumi Ruwa Jurai. Pramono akan memulai kunjungan ke Lampung dengan memberikan kuliah umum di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Sabtu (18/1) pagi. Kuliah umum tersebut akan dihadiri mahasiswa dan

masyarakat. Usai memberikan kuliah umum, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini akan turun ke Desa Hanura, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran. Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad menjelaskan selesai bersilaturahmi dengan warga di Hanura. Agenda selanjutnya, ipar Presiden SBY itu akan mengadakan pertemuan dengan kader Partai Demokrat Lampung di kantor DPD PD Lampung,” kata Fajar—sapaan akrabnya, Jumat (17/1).

Keesokan harinya, Minggu (19/1), anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu akan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Lampung di Hotel Emersia. Selanjutnya, Pramono akan silaturahmi dengan masyarakat di Natar, Lampung Selatan. Menurut Fajar, agenda Pramono sangat padat selama di Lampung. DPD telah membentuk tim kecil yang dipimpin Wakil Ketua DPD PD Lampung, M. Yusuf Kohar, guna memfasilitasi kegiatan mantan Pang­lima Kostrad itu. (CR11/U3)

Jokowi-JK Terunggul Di bursa cawapres ada fenomena baru, yaitu muncul nama baru, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang belakangan populer. Padli Ramdan

L

EMBAGA riset Pusat Data Bersatu menyata­ kan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ideal untuk 2014 adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. “Pasangan Jokowi-JK memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lain,” kata Didik J. Rachbini, pendiri PDB, dalam paparan bertajuk Catatan Politik 2014 Survei Popularitas dan Elektabilitas Capres, di Jakarta, Jumat (17/1). D a l a m r i s e t te r s e b u t , setidaknya ada enam kombinasi capres-cawapres yang kemungkinan bisa diusung dari beberapa partai politik yang bertarung. Diurutkan dari tingkat elektabilitas tertinggi, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (17,4%), Joko Widodo-Hatta Radjasa (6,2%), MegawatiJoko Widodo (5,3%), Prabowo-Hatta Radjasa (5,0%), Dahlan Iskan-Chairul Tandjung (4,2%), dan Abu Rizal Bakrie-Mahfud M.D. (2,8%). Lebih lanjut, Didik mengata­ kan pihaknya menemukan temuan menarik dalam riset yang dilakukan dengan metode telepolling (wawancara melalui telepon) itu. “Di bursa cawapres ada fenomena baru, yaitu muncul nama baru, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang belakangan populer,” kata dia. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ceplas-ceplos dan keras dalam berpendapat itu makin populer seiring pemberitaan di media. Selain nama Ahok, nama lain yang juga muncul dalam bursa cawapres, di antaran-

ya Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Mahfud M.D., dan Jusuf ­Kalla. Sementara itu, di bursa capres masih didominasi oleh tingginya elektabilitas Joko Widodo, disusul Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Mahfud M.D. Elektabilitas Jokowi menempati posisi puncak mencapai 28%, Prabowo Subianto 10,7%, Jusuf Kalla 4,2%, Dahlan Iskan 3,7%, dan Mahfud M.D. 3,3%. Meskipun menempati puncak klasemen, perbandingan elektabilitas antara Jokowi dan Prabowo dinilai masih sangat jauh. Padahal, menurut Didik, setahun sebelum­ nya, dalam riset serupa, perbandingan elektabilitas Jokowi dan Prabowo tidak terlalu signifikan. Meskipun elektabilitas Jokowi tinggi, dalam survei tersebut diketahui popularitas mantan Wali Kota Solo itu ternyata masih kalah dari Rhoma Irama dan Megawati Soekarnoputri. Namun, tingkat kepopu­ leran, ujar Didik , tidak menentukan elektabilitas capres dalam pemilu. Riset yang dilakukan dalam rentang waktu 4—8 Januari 2014 itu mengambil sampel sebanyak 1.200 responden dari 11 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya­karta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Jayapura. Responden dipilih secara acak dengan margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. (ANT/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL SABTU, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK Anas Urbaningrum

INTERNASIONAL

Alhamdullilah, proses pemeriksaan berjalan baik, lancar. Saya bisa mengatakan proses pemeriksaan ini yang produktif. Saya terima kasih pemeriksaan yang produktif.

3

Pengunjuk Rasa Dilempar Bom

Gede Pasek Pertanyakan Alasan Pemecatan ANGGOTA DPR dari Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mempertanyakan tuduhan pelanggaran pakta integritas yang menyebabkan dirinya dipecat dari DPR. “Prinsipnya saya dekat dengan seseorang itu hak asasi. Kalau saya dinilai melanggar pakta integritas, hal apa yang saya langgar,” kata Pasek, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/1). Dia menilai berpolitik ha­rus berdasarkan aturan dan undang-undang, seperti anggo­ta DPR yang diatur dalam Un­d ang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) terkait PAW di Pasal 213, 214, 215, dan 216. Selain itu, menurut dia, terkait hak imunitas anggo­ta DPR dalam Pasal 56 dan 196 yang terkait melindungi keti­ka berbeda pendapat dengan partai. “Kami harus melihat isi surat dan aturan yang berlaku. Prinsipnya menurut UU MD3 itu juga sudah ada aturannya.” Dia menilai tidak boleh sebuah keputusan diambil

±

berdasar tingkat emosional yang tinggi, tetapi mengutamakan rasionalitas. Selama ini tidak ada tertulis partai yang melarang kader berteman dengan orang lain. “Kalau aturan itu dipakai, menjadi sangat naif karena berteman saja dipermasalahkan,” ujar dia. Pa s e k m e n g a k u a k a n mengambil langkah tegas setelah dirinya membaca isi surat pemecatan atas dirinya. Langkah tegas dilakukan jika alasan pemecatan tidak sesuai dengan ketentuan dalam UU. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan pemecatan terhadap Gede Pasek Suardika dilakukan karena yang bersangkutan melanggar pakta integritas Partai Demokrat. “Benar sudah dipecat karena melanggar pakta integritas partai,” kata Ruhut, Jumat. Namun, Ruhut tidak menjelaskan lebih lanjut pakta integritas yang bagaimanakah yang dilanggar Pasek. (HES/ANT/U3)

lintas Akil Tersangka Kepemilikan Narkoba MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar resmi ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba jenis ganja dan methamphetamine itu ditemukan saat penyidik KPK menggeledah ruang kerjanya. “Hari ini resmi Pak AM (Akil Mochtar) ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kepala Biro Humas BNN Sumirat Dwiyanto, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). “Ini mengacu pada penguasaan, kepemilikan, dan penyimpanan.” Sumirat menambahkan sebelumnya BNN telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pejabat MK terkait narkoba yang ditemukan itu. “Dari penyidik KPK, MK, dan pihak-pihak lain, dan tadi kami sempat ketemu Pak AM. Kami tanyakan dia mengenai pemeriksaan,” kata dia. (MTVN/U3)

Media Ungkap Skandal Presiden Prancis MAJALAH gosip Prancis, Closer, menurunkan laporan yang mengklaim Presiden Francois Hollande telah menjalin hubungan asmara rahasia dengan aktris Julie Gayet selama dua tahun. Majalah ini juga memerinci lebih dalam mengenai dugaan perselingkuhan sang Presiden. “Gayet telah memiliki sebuah ‘romansa bergolak’ selama dua tahun, selama dan setelah masa kampanye pemilihan umum Hollande,” ujar Closer, dalam laporannya, seperti yang dikutip BBC, Jumat (17/1). Dalam laporan terbaru, Closer mengatakan Hollande bia­ sanya menggunakan sebuah apartemen di sebelah barat Paris untuk bertemu aktris 41 tahun itu. Kedua pasangan yang tidak diikat pernikahan tersebut kerap menghabiskan akhir pekan bersama di selatan Prancis. Dalam membahas dugaan hubungan asmara Hollande dan Gayet, majalah Closer menurunkan laporan sebanyak tujuh halaman yang cukup terperinci. Pada Jumat (10/1) lalu, Hollande tidak membantah laporan Closer. (MI/U3)

n REUTERS/STRINGER

UNJUK RASA THAILAND. Pengunjuk rasa antipemerintah membantu sesama pengunjuk rasa yang terluka akibat serangan granat saat unjuk rasa di Bangkok, Jumat (17/1). Sebuah bom meledak ketika para pemrotes, antipemerintah, berbaris di pusat Bangkok, memicu kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan politik. Polisi dan pejabat kesehatan mengatakan sebuah bom meledak di dekat daerah tempat pemimpin protes, Suthep Thaugsuban, berbaris di jalan di pusat Bangkok, yang melukai sedikitnya 28 demonstran.

KPK Cecar Si Doel Wakil Gubernur Banten Rano Karno diperiksa terkait dengan kasus suap mantan Ketua MK Akil Mochtar dalam penanganan sengketa Pilgub Banten. Selain Rano, Ketua KPU Banten dan sejumlah kandidat ikut diperiksa. Padli Ramdan

P

ENYIDIKAN suap sengketa Pemilukada Lebak melebar ke sejumlah daerah lainnya, terutama ke Pilgub Banten. Kemarin (17/1), Wakil Gubernur Banten Rano Karno alias Si Doel dicecar KPK terkait dengan Pilgub Banten yang juga disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Saat itu, dia bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini telah menjadi tersangka suap Pemilukada Lebak memenangkan gugatan. Usai diperiksa lebih dari 11 jam, Rano Karno mengatakan dia diperiksa terkait dengan sengketa Pilgub Banten. “Kami membicarakan tentang situasi Provinsi Banten. Selain itu, saya bersyukur pihak KPK telah mengizinkan Provinsi Banten untuk bertemu dengan Ibu Gubernur. Ini sebuah langkah di mana supaya bisa bergerak semua,” kata Rano Karno.

Rano Karno juga mengklarifikasi tu­ dingan menerima uang Rp6 miliar dari orang tua Gubernur Banten Atut Chosiyah. “Ini bagian yang saya klarifikasi tadi,” kata Rano tanpa mau menjelaskan maksud klarifikasi tersebut. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui Rano diperiksa terkait dengan penerimaan suap yang dilakukan Akil Mochtar selama menjadi hakim konstitusi yang mengangani sengketa pemilukada di MK. “Rano diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AM terkait dengan penanganan perkara sengketa pemilukada di MK, Rano diperiksa karena dianggap mengetahui, mendengar atau melihat dugaan korupsi yang dilakukan AM,” kata Johan. Selain Rano Karno, KPK juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait Akil Mochtar yang diduga berkaitan dengan sengketa Pilgub Banten. Mereka adalah Ketua KPU Banten Hambali, calon gu-

MK Kuatkan KPU Putusan KPU yang memenangkan Atut Chosiyah dan Rano Karno sebagai gubernur digugat oleh pasangan lain ke Mahkamah Konstitusi. MK yang dipimpin Mahfud M.D. menguatkan putusan KPU. Saat dikonfirmasi, Johan Budi menga­ takan bisa saja KPK memeriksa mere­ka terkait dengan penelusuran dugaan adanya suap dalam sengketa pemilukada di MK. “KPK menduga tersangka AM ketika menangani sengketa Pilgub Banten di MK itu bermasalah, untuk itu salah satu saksi yang dipanggil kali ini adalah Rano Karno yang dimintai keterangan,” kata Johan. KPK akan menelusuri semua pemilukada saat Akil terlibat sebagai hakim. Sepanjang ada informamsi dan bukti, ada sengketa pemilukada bermasalah, KPK akan mengusut itu. (MI/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id

Australia Minta Maaf

Anas Diperiksa KPK 10 Jam TERSANGKA kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, diperiksaan penyidik KPK selama 10 jam, Jumat (17/1). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut pemeriksaan pertama setelah penetapan status tersangkanya itu adalah pemeriksaan yang produktif. “Alhamdulillah, proses pemeriksaan berjalan baik, lancar. Saya bisa mengatakan proses pemeriksaan ini yang produktif. Saya berterima kasih atas pemeriksaan yang produktif,” kata Anas, kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Anas juga menyampaikan pemeriksaan ini merupakan babak awal baginya. Pemeriksaan ini momentum bagi Anas untuk mengungkap kasus yang menjerat dirinya. (MTVN/U3)

bernur Banten pada 2011 Jazuli Juwaini (bersama Makmun Muzzaki-pasangan nomor urut 3), dan Wahidin Halim (bersama Irna Nurulita-nomor urut 2). Usai diperiksa, Jazuli menegaskan diperiksa terkait Pilgub Banten.

SEBUAH ledakan melukai 28 pengunjuk rasa antipemerintah di ibu kota Thailand pada Jumat (17/1). Polisi mengatakan perangkat peledak itu dilempar ke para pengunjuk rasa yang sedang bergerak dengan pemimpin mereka, Suthep Thaugsuban, di dekat Universitas Chulalongkorn di pusat kota. “Saat hal itu terjadi dan pelaku melemparkan bahan peledak, Suthep berada sekitar 30 meter dari tempat tersebut,” kata Akanat Prompha, seorang juru bicara gerakan, dan menambahkan bahwa Suthep tidak terluka. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas pelemparan bahan peledak tersebut, tetapi tidak ada korban luka yang diyakini mengancam jiwa. Kerusuhan politik meletus pada November dan meningkat pada Senin (13/1) ketika para demonstran yang dipimpin oleh mantan politikus oposisi Suthep menjadikan bagian dari ibu kota macet dan memaksa banyak kementerian untuk menutup kegiatan. Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan bahwa Jumat adalah waktu untuk mengambil kembali kendali pengunjuk rasa Bangkok, yang menginginkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mundur dan menolak pemilu yang telah dia serukan pada 2 Februari. Surapong berbicara pada sebuah konferensi pers sebagai delegasi pejabat, dikawal oleh polisi dan militer, menetapkan kantor pemerintah yang menerbitkan paspor untuk mungkin akan dilanjutkan. “Jika berhasil, ini bisa menjadi contoh bagi departemen lain untuk meng­ ikuti,” kata Surapong. Ketika ditanya apakah peme­ rintah bergerak untuk mengakhi­ ri blokade kementerian dan beberapa persimpangan utama kota, ia berkata: “Segera. Sudah waktunya. Kita harus mulai melakukan sesuatu.” (ANT/U3)

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

ANAS DIPERIKSA KPK. Tersangka kasus suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum dikawal petugas saat menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Pemeriksaan Anas tersebut merupakan yang pertama kali usai ditahan KPK terkait dugaan penerimaan Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk., kontraktor proyek Hambalang.

PEMERINTAH Australia memin­ ta maaf kepada Indonesia atas tindakan kapal patroli peng­ amanan perbatasan mereka yang sengaja memasuki wilayah perairan Tanah Air saat meng­ halau dan mengembalikan kapal para pencari suaka. Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison, Jumat (17/1), me­ngatakan permintaan maaf tersebut telah dilayangkan oleh Kedutaan Australia di Jakarta. Kepala Pelaksana Operasi Ke­ daulatan Perbatasan (Operation Sovereign Borders), Angus Campbell, menambahkan pihaknya tengah melakukan peninjauan terkait masalah tersebut. “Sebuah permintaan maaf resmi telah dilayangkan oleh

pos kami di Jakarta hari ini,” kata Morrison. “Sering ada masamasa sulit mengenai hubungan (Australia-Indonesia) dan beberapa sejumlah isu dalam beberapa bulan terakhir, saya pikir, menjadi kasus seperti itu.” Sesuai rilis yang diterima Media Indonesia dari dubes Australia di Jakarta, Morrison mengatakan Pemerintah Australia telah menggelar pertemuan pada Rabu (16/1) untuk membahas masalah-masalah yang timbul dari Operasi Kedaulatan Perbatasan yang dijalankan. Dia mangatakan Australia mengemban komitmen bersama Indonesia untuk saling menghormati kedaulatan masing-masing negara dengan sangat serius.

Karena itu, kata dia, sudah sangat jelas bagi Australia untuk tidak melanggar kedaulat­ an wilayah Indonesia terkait segala operasi yang dilakukan di bawah Operasi Kedaulatan Perbatasan dan menjadi kebijakan dan komitmen teguh yang tidak akan dilanggar kembali. “Dengan tegas Pemerintah Indonesia menggarisba­wahi bahwa setiap pelanggaran wilayah dengan alasan apa pun merupakan permasalahan yang serius bagi hubungan kedua negara,” kata Deputi VII Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Kominfotur), Marsda TNI Agus R. Barnas. (MI/ANT/U3)

Lorenzo Temani Jokowi Bersepeda ke Kantor JUMAT (17/1) pagi, Jakarta diguyur hujan deras. Namun, tidak menyurutkan niat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk naik sepada ke kantornya di Balai Kota. Apalagi, Jokowi—sapaan akrabnya—ditemani juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo. Pembalap asal Sepanyol itu memang sengaja datang untuk melihat kebiasaan Jokowi bersepeda ke kantor. Lorenzo sudah datang ke rumah dinas Jokowi di kawasan Menteng sejak pukul 06.30 dengan setelan kemeja hitam dan celana training abu-abu. Keduanya berangkat ditemani komunitas Bike To Work dan beberapa peja-

bat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak pukul 07.30 dan tiba di Balai Kota pukul 08.00. Di tengah perjalanan, hujan cukup deras dan membuat rombongan mempercepat laju sepeda. Pada saat itulah, Lorenzo dan Jokowi yang sebelumnya berada di depan, justru tercecer di tengah rombongan. Bagian belakang baju Lorenzo dan Jokowi pun terlihat kotor akibat tidak menggunakan sparkboard di atas roda belakang sepeda keduanya. Bersepeda sekitar hampir 30 menit membuat Lorenzo sedikit kelelahan ketika tiba di Kantor Gubernur dan

Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Tadi jalannya agak cepat karena hujan, jadi saya sedikit kelelahan. Tapi secara keseluruhan saya menikmati bersepeda di sini dan saya harap orangorang di sini juga punya waktu berkualitas dengan sepedanya,” kata Lorenzo kepada wartawan di Balai Kota. Jokowi juga mengaku senang bisa bersepeda bareng dengan Lorenzo. Kegiatan itu, menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, sebagai upaya untuk mempromosikan hari Jumat tanpa kendaraan pribadi bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI. “Saya malah yakin bisa mengalahkan

Lorenzo. Tapi kalau itu naik sepeda lo ya,” katanya saat sesi jumpa pers di Balai Kota. Jokowi seharusnya juga ditemani oleh pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi. Namun, akibat baru mendarat di Jakarta sekitar pukul 07.00, pemegang 7 gelar juara dunia MotoGP itu batal bersepeda bersama Jokowi. Rossi yang datang dengan kekasihnya, Linda Morselli, langsung menyusul Lorenzo dan Jokowi ke Balai Kota. “Saya lihat orang-orang di sini sangat bersemangat dengan sepeda motornya, banyak yang menggunakannya untuk mengakali macet,” katanya. (ANT/MI/U3)


±

±

CMYK

HUMANIORA sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK Muhajir Utomo (Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unila) “Permasalahan perubahan iklim kini memang sudah sangat dirasakan dampaknya. Meskipun awalnya banyak negara dunia yang membantah, banyaknya bencana alam dan cuaca ekstrem yang terjadi dihampir seluruh belahan dunia terakhir ini adalah buktinya.”

4

Wali Kota Bantah Ada Siswa Putus Sekolah

Gagas Guru SD Jadi ATM Oknum Guru Nurudin Aktivis Forum Martabat Guru Indonesia “INI bukan pungli, juga bukan otongan, melainkan iuran kebersamaan, sumbangan sukarela, tanda terima kasih, atau sekadar transport terhadap atasan,” kalimat ini se­ olah berkamuflase tatkala para guru harus memberikan sejumlah uang dengan nominal tertentu kepada oknum yang merasa berjasa atas nasib mereka. Semisal, ketika guru mendapat tunjangan profesi atau tunjangan jenis lain, kalimat itu akan terdengar dan laksana mesin ATM mereka dengan sukarela—meski terpaksa—memberikan ucapan terima kasih dengan lembaran rupiah dari sebagian pendapatan yang bersumber dari pemerintah dalam bentuk tunjangan. Sah atau tidak, banyak guru yang tak bisa berbuat banyak untuk sekadar menolak permintaan tersebut. Bukan tanpa alasan para pendidik tak memiliki banyak suara, cenderung pasrah, dan tak berani menolak pungli yang terkesan profesional, terlebih ketika hal ini terjadi pada guru SD. Dengan sedikit ancaman sederhana, sang pahlawan tanpa tanda jasa menjadi ciut nyali, keberanianya pun mati suri. “Tanpa saya, tunjangan ini tidak Anda dapatkan dan saya bisa mem-pending tunjangan Bapak/Ibu,” kalimat ini adalah senjata pamungkas bagi para oknum yang biasanya diwakili oleh guru juga untuk memberikan intimidasi agar para guru mau menyisihkan sebagian uang dari tunjangan yang diperoleh. Kondisi semacam ini kerap terjadi di kalangan guru, terutama guru SD. Tradisi tanpa Bantah Berada di bawah kekuasaan diktator selama 32 tahun pada masa Orde Baru dengan penunggalan organisasi membuat akal sehat dan kebebasan guru terbelenggu, efeknya masih terasa hingga sekarang. Hanya sedikit persentasi guru yang memiliki keberanian, memiliki idealisme, dan mampu berpikir kritis. Ditambah dengan minimnya kesadaran guru untuk berserikat, pungli di kalangan guru menjadi tradisi tanpa terbantahkah, seolah hal wajar. Sebagai pendidik, guru adalah ujung tombak pendidikan. Maka itu, kualitas pendidikan dimulai dari proses pembelajaran dalam kelas. Hal ini mungkin akan terkendala ketika akal sehat mereka terbelenggu, sehingga menghambat kreativitas sebagai kreator dalam proses pembelajaran. Sebagai ujung tombak pendidikan, guru memiliki sifat tajam, lurus, dan panjang. Tajam dalam artian memiliki kecerdasan dan mempunyai kreativitas dalam pembelajaran, lurus berarti berkeadilan memiliki keberanian untuk menyatakan sebuah kebenaran adan bersikap objektif, sedangkan panjang sang guru harus memiliki visi-misi untuk kemajuan pendidikan. Mungkinkah pendidikan Indonesia lebih berkualitas, sementara guru sebagai ujung tombaknya akal sehat dan kebebasan mereka terbelenggu? n

n LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

PRODUK DAUR ULANG. Siswa SMKN 4 Bandar Lampung memanfaatkan aneka sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Bungkus kopi dibuat tas, bekas bungkus buah untuk bunga, dan bekas sak semen dibuat vas bunga. SMKN 4 melaju ke tingkat nasional Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSSUKS) Tahun 2014 mewakili Lampung.

SMKN 4 Melaju ke Lomba UKS Nasional MENJADI jawara Lampung dalam Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS UKS) 2014 membuat SMKN 4 Bandar Lampung berhak mewakili Sai Bumi Ruwa Jurai untuk lomba serupa di tingkat nasional. Untuk menyiapkan sekolah tersebut menghadapi lomba tingkat nasional, kemarin, digelar rapat pembinaan awal di aula sekolah setempat yang dipimpin Asisten I Sekkot Bandar Lampung Dedy Amarullah bersama Kepala SMKN 4 Septiana. Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sukarma Wijaya, plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota, ketua MKKS SMA Kota Bandar Lampung, pengurus UKS setempat, camat Enggal, lurah Enggal, dan dinas instansi terkait lainnya. S e p t i a n a m e n g at a k a n menghadapi lomba tingkat nasional tersebut pihaknya mengharapkan dukungan dari berbagai pihak. “Kami tidak mungkin bekerja sendi-

±

rian,” kata Septiana. Menurut dia, banyak hal yang harus dibenahi di sekolah ini sebelum penilain pada Mei mendatang. “Mulai dari penanganan sampah secara integratif, pembuatan kompos, hingga kegiatan ekonomi produktif lainnya, seperti usaha perikanan untuk memberikan nilai lebih saat penilaian,” kata dia. Majunya SMKN 4 Bandar Lampung ke kancah nasional menjadi harapan besar bagi Sukarma Wijaya. Dia mengatakan berdasar pengalaman selama ini, wakil Lampung di lomba UKS nasional selalu berada di lima besar maksimal tiga besar. “Lomba ini merupakan lomba yang pen­ting karena pemenangnya diundang saat upacara ke­negaraan di Istana Negara dan diajak berkeliling ke sejumlah kementerian terkait.” Suyitno, pengurus UKS Kota Bandar Lampung, me­ ngatakan tahun lalu Lampung absen dalam lomba UKS tingkat nasional. (UNI/S3)

n ANTARA/M. RISYAL HIDAYAT

MENULIS AYAT ALQURAN MASSAL. Mantan peragawati, Arzeti Bilbina (tengah), mendampingi pelajar SD-SMA Khadijah Surabaya, menyelesaikan penulisan ayat Alquran di sela-sela pameran pendidikan Khadijah Education Expo 2014, di Surabaya, Jatim, Kamis (16/1).

Bidang Pertanian Sumbang 20 Persen Gas Rumah Kaca Di daerah-daerah, khususnya yang berlahan gambut, pembukaan lahan dengan cara dibakar sangatlah besar menghasilkan GRK. Rudiyansyah

P

EMANASAN global memang menjadi permasalahan serius dunia. Saat ini suhu global diperkirakan telah meningkat sebesar 0,6% dan pada abad 21 angkanya ditaksir naik menjadi 1,5%—5,8%. Data yang sudah rilis IPPAC sebagai salah satu lembaga dunia yang berkonsentrasi terhadap penanganan pemanasan global ini dibenarkan Muhajir Utomo. Guru besar Bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) itu mengungkapkan permasalahan perubah­an iklim kini memang sudah dirasakan dampaknya. Meski awalnya banyak negara dunia yang membantah, banyaknya bencana alam dan cuaca ekstrem yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia terakhir ini adalah buktinya. Saat ditemui di gedung Ilmu Tanah FP Unila, Muhajir mengungkapkan banyak yang beranggapan penyebab pemanasan global semata adalah karena kegiatan

industri. Dari kegiatan yang bersumber pemanfaatan energi fosil banyak menghasilkan gas buang yang akhirnya menjadi penyebabkan pemanasan global. Muhajir mengungkapkan memang secara angka, kegiatan industri sangatlah besar menyumbang gas rumah kaca (GRK) yang terdiri dari karbondioksida (CO2), metan (CH4), dan nitrous oksida (N2O).

P

ermasalahan perubah­an iklim kini memang sudah dirasakan dampaknya.

Karena itu, tidaklah heran jika negara-negara industri dunia berdasarkan kesepakatan internasional tentang perubahan iklim diwajibkan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkannya. Caranya, kata Muhajir, saat ini bidang industri diminta untuk dapat mengubah produk industri seperti merancang ken­ daraan bermotor yang menghasilkan emisi seminim mungkin atau menciptakan kendaraan hibrida dan lain sebagainya.

Fakta lain, kata Muhajir, berbeda de­ ngan negara maju yang sektor industri dan energinya yang menjadi penyumbang utama gas rumah kaca (GKR), di Indonesia justru sektor pertanian bersama-sama dengan sektor perubahan penggunaan lahan dan kehutanan justru sebagai penyumbang utama GRK tersebut. Pemanfaatan Lahan Muhajir menyayangkan berbagai ke­ giatan masyarakat pertanian kita yang kini lebih berorientasi kepada business usually. Beberapa kasus, Muhajir mencontohkan, banyak yang memanfaatkan lahan di daerah untuk ditanami dengan membakarnya hingga menyebabkan gas karbon adalah contoh terbesar. “Di daerah-daerah, khususnya yang berlahan gambut, pembukaan lahan dengan cara dibakar sangatlah besar menghasilkan GRK,” kata mantan Rektor Universitas Lampung ini. Selain itu, pengolahan tanah pertanian yang dilakukan petani kebanyakan kini cenderung lebih berpotensi menyumbang karbon (CO2). Tanah garapan, yang sebelum ditanami diolah dengan dicangkul bahkan menggunakan alat berat, sebenarnya tanah tersebut juga mengeluarkan karbon. (S2)

ANAK BEKEBUTUHAN KHUSUS (2)

Mengukir Prestasi dalam Keterbatasan MENGHADAPI anak berkebutuhan khusus (ABK) tidaklah mudah. Oleh karena itu, para guru dan instruktur di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Lampung memberikan pelatihan berkali-kali, hingga siswa menguasai sebuah keterampilan sebagai bekal hidup di masa depan. Lukito Rumdalu, instruktur tata boga, mengatakan untuk anak yang berbakat dan memiliki kemauan keras, dengan mencoba resep dua sampai tiga kali, siswa tersebut sudah menguasai dan bisa dilepas sendiri. “Namun, untuk anak yang lain, bisa hingga lima bahkan 10 kali. Oleh karena itu, kami tidak mematok target saat mengajari siswa sebuah keterampilan,” kata pria yang akrab disapa Lulu ini. Menurut Leni Fitra, penanggung jawab pelatihan kewirausahaan, untuk anak yang berbakat, sekali mengikuti pelatih­ an dia langsung menguasai dan mampu membuat sendiri. Selain di ruang tata boga, kesibukan juga terlihat di ruang lainnya, ruang kecantikan. Dua wali murid tampak asyik memperhatikan sejumlah anak dari pintu yang terbuka. Di dalam ruangan tersebut sekitar 13 siswa yang didampingi tiga guru sedang sibuk memotong,

n LAMPUNG POST/SRI WAHYUNI

ANEKA KERAJINAN HASIL ABK. Siswa SLB PKK Lampung menghasilkan aneka kerajinan yang mampu meraih prestasi hingga tingkat nasional, salah satunya hantaran berbentuk panda dari selimut yang meraih juara II nasional pada 2011. membentuk, dan mengelem berbagai warna kain flanel. Mereka membuat beraneka bentuk, seperti cabai merah lengkap dengan daun hijau ditangkainya hingga tampak cantik. Bunga mawar aneka warna yang merekah indah bertengger di meja sebelum dipasang di sepasang sandal jepit. Lalu, sebuah tudung saji atau tempat tisu, yang awalnya biasa saja menjadi cantik dan menarik setelah ditempeli berbagai hiasan dari kain flanel. “Hasil kerajinan ini kami jual saat pameran 17 Agustus di PKOR Way Halim. Sandal dalam rumah dijual Rp25 ribu/pasang dan tudung saji kecil kami jual Rp50 ribu,” ujar Leni.

Menurut dia, ABK yang hidup dalam keterbatasan, tetapi ba­ nyak dari mereka yang mampu mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional, antara lain Chaterine Nugoroho pernah menjadi juara I lomba model tingkat nasional tahun 2011 dan juara II nasional tata kecantikan pada 2010. Kemudian, ada yang meraih juara II lomba membuat hantaran dan suvenir tingkat nasional pada 2011. Sementara Vita, siswi SDLB, meriah juara lari hingga tingkat provinsi. “Motivasi mereka untuk beprestasi sangat tinggi meskipun me­reka hidup dalam keterbatasan,” kata Kepala SLB PKK Lampung Endin. (S1) n Sri Wahyuni

Rudiyansyah@lampungpost.co.id

WALI Kota Bandar Lampung Herman H.N. membantah adanya siswa putus sekolah sebanyak 235 orang. Hal tersebut terkait sejumlah pemberitaan di beberapa media massa yang menyatakan di Bandar Lampung terdapat 235 siswa putus sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. “Enggak benar itu, data dari mana, enggak ada siswa yang putus sekolah sebanyak 235 itu,” kata Herman, Jumat (17/1), saat ditemui di lingkungan kantor Wali Kota setempat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukarma Wijaya. Menurut Herman, tidak ada siswa putus sekolah. Walaupun memang ada siswa yang putus sekolah, hal ini memang keinginan siswa tersebut yang tidak mau sekolah atau keinginan dari wali muridnya sendiri. “Mana siswa yang putus sekolah itu, buktikan ke saya. Kalau pun ada, kemungkinan siswanya yang enggak mau sekolah atau disuruh orang tuanya.” Herman menjelaskan salah satu cara agar tidak ada siswa yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, Pemkot Bandar Lampung membuat Program Bina Lingkung­ an secara gratis, terutama untuk siswa yang kurang mampu. “Sejak 2011, Program Bina Lingkungan ini sudah saya jalankan. Jadi, enggak ada siswa putus sekolah di Kota Bandar Lampung lantaran beralas­ an biayanya mahal,” kata dia. Herman menambahkan Pemkot Bandar Lampung sudah menyiapkan anggaran untuk Program Bina Lingkungan ini bagi sejumlah sekolah. “Mau bayar SPP, uang komite, dan lainnya gratis. Biaya yang berhubungan dengan pendidikan sekolah, semuanya gratis. Kecuali ongkos siswa saat menuju sekolah dari rumahnya,” kata Herman. Berdasarkan data dari Disdik Kota Bandar Lampung pada awal Januari 2014, pada 2012—2013 dari 208.143 siswa SD hingga SMA, 235 siswa di Kota Bandar Lampung putus sekolah. Perinciannya, jumlah murid SD 99.439 orang dengan 46 siswa putus sekolah, madrasah ibtidaiah (MI) dari jumlah 11.697 orang dengan 24 siswa putus sekolah. (RIC/S1)

Sistem Pelatihan Diklat Tidak Tepat Sasaran GUNA mempersiapkan pelaksana­an kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengadakan pelatihan bagi guru. Pelatihan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain kurikulum yang berubah, metode di dalam pelatihan juga mengalami penyesuaian, yaitu pelatihan langsung diberikan kepada para guru sasaran. Pemerintah sen­ diri merencanakan penggunaan kurikulum 2013 akan dilakukan serentak pada Juli 2014. Mendikbud M. Nuh menilai pelatihan terdahulu memiliki kelemahan yang mendasar. Dia mengatakan sistem pelatihan tahun lalu menggunakan pola instruktur nasional melatih guru inti. Selanjutnya, guru inti akan melatih guru sasaran. Dengan pola ini, pemerintah kehilangan inti materi yang harus disampaikan. Itu meng­ akibatkan sistem pelatihan lewat diklat tidak tepat sasaran. Menyoal sistem pelatihan ini, Wakil Sekjen Ikatan Alumni UPI (IKA UPI) Bandung Fahrus Zaman Fadhly kurang sependapat dengan Menteri Pendidikan. Menurut dia, pemerintah harus mampu menciptakan sistem pelatihan

kepada tenaga pengajar. “Apa pun cara yang akan digunakan, pemerintah harus mampu memastikan tujuan dari pelatihan tersebut dapat dicapai,” ujar aktivis HMI ini, saat dihubungi Lampung Post, via telepon, Kamis (16/1). Dosen Universitas Kuningan ini melihat kekagetan guru terhadap implementasi kurikulum 2013 berimbas pada kualitas guru yang sulit di­ tingkatkan. Demi mengejar taget Indonesia Emas 2045, pemerintah dituntut harus memaksimalkan peran guru dalam proses belajar-mengajar. Kurikulum baru dinilainya dari fungsi guru sebagai curriculum development belum terlihat. “Selama ini para guru sibuk memenuhi kuota jam mengajar dalam satu minggu sehingga lupa ia berperan dalam pengembangan dan aplikasi kurikulum,” kata Sekjen Perhimpunan Sarjana Bahasa Inggris ini. Dia menambahkan idealnya Indonesia sudah memiliki suatu sistem yang menjadi pedoman dalam dunia pendidikan sehingga pergantian kurikulum seperti sekarang ini berpotensi dan jelas me­ nimbulkan masalah-masalah baru. (CR13/S2)


TER Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

PONG

DUNIA KAMPUS

5

Daya Kritisnya Lampaui

Keindahan Warna Bukan keindahan cat warna yang mengantarkannya menjadi juara, melainkan karya yang kental dengan nilai kritik sangat tajam. Pengurus tengah dilantik oleh Rektor Universitas Lampung.

Rudiyansyah

A

WAL Desember 2012, telepon genggam mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung (Unila) itu berdering kencang. Sebuah nomor tak dikenal muncul pada displai selulernya. “Saya panitia The 1st SPS (Serikat Pekerja Pers, red) Indonesia Public Relation Summit 2012,” ujar suara di ujung telepon. “Bisa saya bicara dengan Aprohan?” ujarnya lagi. “Ya, Pak. Saya sendiri Aprohan,” kata bujang berdarah Palembang itu. “Selamat, Dik. Lembaga Anda masuk nominasi Indonesia Student Print Media Award 2012,” ujarnya, si penghubung mengungkap kabar. Mulanya Aprohan girang bukan kepalang mendengar kabar itu. Namun, semangatnya seketika menciut. Mepetnya waktu keberangkatan dengan hari penganugerahan plus biaya akomodasi tak tertanggung panitia cukup memberatkan langkahnya menuju Yogyakarta. “Awalnya sempat ingin membatalkan kehadiran karena tidak ada biaya,” ujar Aprohan, beberapa waktu lalu. Namun, saran dari seorang sahabat untuk meminta bantuan dari pihak kampus memberinya secercah harapan. Aprohan yang akan mewakili UKPM Teknokra, lembaga pers mahasiswa di Unila, akhirnya menemui Pembantu Rektor II Unila Dwi Haryono. Aprohan mengaku awalnya memang dirinya tidak diberikan dana. Pengajuannya terlalu mendadak. “Akan tetapi, Pak Pembantu Rektor II yang mengaku cukup bangga dengan prestasi ini dan demi membawa nama universitas akhirnya berani merogoh kocek pribadinya. Akhirnya, saya dapat pergi ke Yogyakarta,” kata dia. Kegiatan The 1st SPS-Indonesia Public Relation Summit 2012 diadakan di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. Setibanya di sana, Aprohan bertemu beberapa rekan pegiat pers mahasiswa yang didominasi dari Pulau Jawa. Hanya dirinya yang berasal dari Lampung, sedangkan untuk wilayah Sumatera ada juga perwakilan dari Medan. Sebelum acara penganugerahan, Aprohan terkejut. Dalam forum itu, banyak tokoh nasional juga hadir. Bahkan, kala itu dirinya berada dalam satu deret dengan mantan Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan beberapa tokoh nasional lainnya. Para tokoh ini juga akan diganjar penghargaan tokoh populer dalam media. “Saya sempat berfoto dengan bapak-bapak itu,” ujarnya, dengan senyum mengembang. Hingga penganugerahan itu berlangsung, Aprohan lagi-lagi terkejut. Nama lembaganya disebut oleh sang pembawa acara. Kali ini, dirinya diminta maju untuk menerima anugerah. Karyanya meraih The Best Non-Magazine kategori tabloid mahasiswa tingkat nasional.

Alat Kontrol Sosial Kampus

Nama Lahir Agama Ayah Ibu Adik Alamat

Pendidikan: Pendidikan Ekonomi, Universitas Lampung: 2009—sekarang SMK PGRI Muaradua (2006—2009) SMPN 1 Muaradua (2003—2006) SDN 3 Muaradua (1997—2003) TK Aisyiyah Bustanul Athfal (lulus 20 Juni 1997)

: Aprohan Saputra : Baturaja, 16 April 1991 : Islam : Rohdi : Haniar Kanza : Rachmat Affandi dan Haris Hidayat : Jalan Raya Ranau Lama, Kampungbaru, Bumiagung, Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

foto-foto: lampung post/Rudiyansyah

Di depan ratusan pasang mata tamu dan undangan, pria berpostur kurus ini menerima piala berkilau emas dengan bulatan logo SPS terlihat jelas. Sejak 2010, Aprohan memang sudah aktif di lembaga pers mahasiswa Teknokra Unila. Meskipun awalnya ikut organisasi tersebut sebatas mengisi waktu luangnya di luar jam kuliah, mahasiswa semester akhir ini mengaku menemukan dunia yang sejak dulu dicita-citakannya pada UKPM Teknokra. Sejak bergabung di pers kampus, pria penyuka lagu-lagu Iwan Fals ini mengaku sering mendapatkan tugas mendesain tampilan majalah atau tabloid terbitan Teknokra. Berbagai karya telah dirinya hasilkan. Hingga salah satu karyanya mendapatkan penghargaan nasional itu. “Gambar saya dinilai sangat berani mengkritik pejabat kampus,” ujar Aprohan. (S3)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

PUKUL Nilai Suka-suka, menjadi berita utama redaksi Teknokra mengawali tahun 2014. Produk perdana kepengurusan M. Burhan ini direspons oleh beberapa mahasiswa dengan pertanyaan, mengapa kembali beralih ke tabloid? Vina Oktavia, pemimpin redaksi UKPM Teknokra, mengatakan semua itu bergantung dengan selera pembaca. “Awal tahun 2012, Teknokra muncul dengan terbitan trimingguan berupa majalah, juga mendapatkan pertanyaan yang sama dengan tahun ini,” ujarnya. Vina mengungkapkan tahun ini redaksi Teknokra berusaha untuk eksis dengan terbitannya. Oleh karena itu, tabloid menjadi pilihan format terbitan tahun ini lantaran proses pengerjaannya lebih cepat serta space untuk menulis jauh lebih banyak. “Saya mau semua kru menulis,” ujar mahasiswi Pendidikan Kimia FKIP ini. Meskipun menyadari kru Teknokra yang notabene juga mahasiswa, masih harus pergi kuliah dan menjalankan tugas individu masing-masing, Vina tetap berharap semua kru eksis menulis. Baik menulis di Teknokra maupun di media massa karena, menurutnya, akan menjadi nilai lebih untuk Teknokra. “Jika kru Teknokra juga aktif menulis di media umum. Saya mengaku optimistis

dengan target 12 terbitan di tahun ini,” kata Vina. Meski demikian, Vina juga tetap berupaya memfokuskan pada kualitas tulisan terbitan yang diharapkan menjadi lebih baik. Terutama untuk reporter-reporter baru yang sebelumnya menulis straight news. “Mereka akan diajak untuk mencoba menulis indepth kemudian dibalut teknik gaya penulisan feature,” ujarnya. Dari segi peliputan, Teknokra selalu mengedepankan fakta. Mencoba selalu berimbang dengan mengonfirmasi ke semua pihak yang terlibat dalam pemberitaan. Teknokra sebisa mungkin menghindari sumber anonim karena Teknokra pun patuh dengan 7 kriteria sumber anonim. Menurutnya, semua pelanggaran yang ada di Unila harus fakta, dan fakta tersebut akan timbul dari narasumber-narasumber. Vina tak mau Teknokra dicap sebagai surat kabar kuning yang memberitakan tanpa sumber yang jelas. “Teknokra itu nahi mungkar,” kata Vina. Menurutnya, kenapa Teknokra selalu memberitakan yang kata sebagian orang adalah jalur kiri, karena tujuannya sebagai kontrol sosial, Teknokra berperan untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali. (S3) n Rudiyansyah


BANDAR

sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Syahrir Sanusi (Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung)

LAMPUNG

“Setiap orang yang melakukan pungli diancam hukuman 4 tahun penjara. Ini berlaku untuk semua, termasuk PNS.”

6

Tarik Pungli, PNS Bisa Dipidana 6 Tahun

l i n tas Penertiban Reklame Terkendala Dana DINAS Tata Kota (Distako) Bandar Lampung belum bisa melanjutkan penertiban dan penebangan reklame yang tak berizin karena terkendala dana. Menurut Kepala Distako Bandar Lampung Effendi Yunus, dana untuk penertiban dan penebangan reklame ini kemungkinan baru turun Oktober 2014 mendatang. “Karena kas bujet anggaran penertibannya baru keluar Oktober 2014 mendatang. Jadi belum bisa kami lakukan penertibannya dalam waktu dekat ini,” kata Effendi, di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Meskipun tak bisa melakukan penertiban, Effendi berjanji pihaknya akan memantau reklame yang tak berizin ini. Bahkan, belum lama ini, Distako telah menyurati reklame billboard milik salah satu perusahaan periklanan di Jalan Pramuka, Rajabasa, yang melanggar izin. “Kami tetap melakukan pemantauan melalui bagian pengawasan Distako karena hal ini memang sudah menjadi tupoksi kami,” ujarnya. Untuk diketahui, pada akhir Desember 2013 lalu Distako melakukan penertiban dan melakukan penebangan sejumlah reklame yang melanggar izin, seperti izin pendahuluan membangun dan lainnya. (RIC/K3)

Segera Lakukan Pembangunan Pertanian DIREKTUR Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yusni Emilia meminta Pemprov Lampung melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pa­ngan, dan Hortikultura segera memulai program pemba­ ngunan pertanian yang dianggarkan pada 2014. Menurut Yusni, petunjuk operasional kegiatan (POK) 2014 telah diterima. Setelah itu, satuan kerja terkait harus menyiap­ kan pengelola keuangan, infrastruktur pengadaan barang dan jasa, serta konsolidasi dan penyiapan unit usaha yang akan menerima manfaat (CP-CL) dari program/kegiatan. Waktunya pun menurut dia harus sesuai rencana, yakni pengumuman rencana pengadaan pada Januari, pengadaan rutin selesai pada Januari, pelelangan sederhana dan penunjukkan langsung selesai Februari, dan pengadaan dengan tender tuntas pada Mei 2014. “Semuanya harus sesuai time schedule agar kegiatan kami tepat sasaran,” kata Yusni, pada sosialisasi POK di Novotel, Jumat (17/1). (CR7/K3)

Penelepon Gelap Nyaris Tipu Kepala SMK PENELEPON gelap nyaris memperdaya Suprihatin, kepala salah satu SMK swasta di Bandar Lampung. Dengan iming-iming sekolah itu akan mendapatkan bantuan dana Rp150 juta dari pemerintah, pria yang mengaku bernama Bambang itu mencatut nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi. Untuk melancarkan aksi­ nya, Bambang juga meng­aku diperintahkan direktur Pembinaan SMK yang juga kasubdit Sarpras bernama Irwan Suryanto untuk menga­barkan ihwal bantuan yang diterima oleh SMK yang di­p impin oleh Suprihatin berupa uang pembangunan gedung SMK senilai Rp150 juta. Beruntung, Suprihatin yang semula girang mendengar kabar itu mendadak curiga ketika Bambang yang mengaku

staf Kepala Disdik Lampung itu meminta kepala Forum Guru Honor Bersertifikat itu memenuhi persyaratan, salah satunya uang pelicin. Suprihatin pun langsung menghubungi Kadisdik dan stafnya. Ternyata, semua itu hanya tipu muslihat, karena Kadisdik tidak pernah memerintahkan stafnya untuk menghubungi Suprihatin. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi saat dihu­ bungi melalui ponselnya, Jumat (17/1) malam, mengatakan tidak pernah memerintahkan staf dan bawahnnya untuk memberikan bantuan pemba­ gunan sekolah kepada tiap se­ kolah maupun pimpinannya. Baginya, pemberian bantuan harus melalui mekanisme yang benar, seperti pengajuan proposal, pengecekan, dan penyerahan bantuan. (CR13/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

JALAN DI BAWAH FLYOVER RUSAK. Jalan di bawah flyover Jalan Gajah Mada—Ir. Juanda, Bandar Lampung, rusak. Pengendara mengeluhkan kerusakan ini karena berbahaya, apalagi tidak ada penerangan pada malam hari. Foto dibidik Jumat (17/1).

Banjir Rendam Lahan Pertanian Jika kondisi memungkinkan, lakukan percepatan tanam karena persoalan iklim merupakan suatu rutinitas yang bisa disiasati dan diperkirakan. Karlina Aprimasyita

R

ATUSAN hektare lahan pertanian di Lampung terendam banjir selama musim hujan Desember 2013—Januari 2014. UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Lampung mencatat sedikitnya 421,47 hektare lahan pertanian terendam banjir. Jumlah itu terdiri dari lahan banjir pada Desember 2013 yang mencapai 77,52 hektare dengan jumlah lahan puso alias gagal panen sebesar 33,87 hektare. Data sementara empat kabupaten/kota sampai 13 Januari 2014, banjir telah merendam 343,95 ha lahan pertanian. Kepala UPTD BPTPH Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Rozali mengatakan areal sawah

yang terkena puso merupakan sawah yang lebih dari satu minggu terendam dengan ke­ tinggian air menutupi seluruh bagian tanaman. Kondisi ini, menurutnya, membuat tanaman padi membusuk karena tidak menda­ patkan sinar matahari secara langsung. Lahan Pertanian Terendam Banjir pada Januari 2014 Lokasi Luas Lahan Lampung Selatan 34,25 Ha Lampung Tengah 19,7 Ha Tulangbawang Barat 45 Ha Way Kanan 245 Ha Sumber: UPTD BPTPH Dinas Pertanian Lampung

Bantuan Benih Rozali menambahkan bia­ sanya petani yang lahannya puso bisa diusulkan mendapat bantuan benih dari cadangan benih nasional. Untuk itu, dia

mengimbau Dinas Pertanian di kabupaten/kota menyiapkan data itu agar bisa diusulkan mendapat bantuan. Data yang masuk, ujar dia, akan diusulkan ke pusat dan nanti akan ada verifikasi dari tim Kementerian Pertanian. “Kami juga telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menyiapkan data jika ada yang berhak menerima bantuan. Namun, sampai hari ini belum ada laporan yang masuk ke kami,” ujar Rozali di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Mengenai besaran bantuan, Rozali belum dapat memastikan karena beragam sesuai dengan luas lahan yang puso. “Tergantung laporannya bagaimana. Misalnya 10 hektare mungkin 25 kg per hektare,” kata dia. Dia juga mengimbau petani agar mewaspadai banjir, khususnya bagi yang lahan pertaniannya berada di dae­ rah aliran sungai. Jika kondisi memungkinkan, lakukan percepatan tanam karena per­ soalan iklim merupakan suatu rutinitas yang bisa disiasati dan diperkirakan.

“Misalnya di daerah A biasa banjir. Siasati dengan menanam tiga bulan sebelum masanya banjir,” ujarnya. Dinas Pertanian, menurut dia, sudah sering memberi pengetahuan kepada petani agar bi­­sa menanam sesuai musim dengan sekolah lapangan iklim yang digelar sejak 2007 lalu. “Supaya petani pintar dan tahu cuaca dan iklim. Dengan tahu begitu kan dia mengerti pola tanamnya, jadi petani diajarkan menyiasati cuaca di daerahnya,” kata Rozali. Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan hujan deras masih akan terus melanda Lampung karena saat ini Lampung memasuki puncak musim hujan. Pada puncaknya ini, intensitas hujan mencapai 300—400 milimeter/bulan. Ada juga daerah seperti di Lampung Timur yang diperkirakan memiliki curah hujan di atas normal, yakni 400—500 milimeter per bulan. (K3)

karlina@lampungpost.co.id

UNDANG -UNDANG No. 24 Tahun 2013 tentang Perubah­ an Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) dinilai lebih ketat dalam mengatur sanksi bagi pihak yang melakukan pungutan liar (pungli) pada kepengurusan administrasi kependudukan. M e n u r u t Ke p a l a D i n a s Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung Syahrir Sanusi, dalam UU No. 23 Tahun 2006, sanksi bagi pihak yang melakukan pungli lebih ditekankan kepada warga. Sementara pada UU perubahan, sanksinya berlaku untuk semua, termasuk pegawai negeri sipil (PNS). “Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 ini, di Pasal 94, disebutkan denda bagi setiap orang yang melakukan pungli mendapat hukuman 4 tahun penjara. Ini berlaku untuk semua, termasuk PNS,” ujar Syahrir, di ruang kerjanya, Jumat (17/1). Selain itu, lanjut Syahrir, semua orang yang memalsukan atau melakukan scan administrasi kependudukan atau blangko dokumen kependuduk­a n untuk keperluan tertentu bisa dikenai hukuman penjara 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Hal ini sesuai de­ngan Pasal 96 Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tersebut. “Hukumannya berat, jadi jangan memalsukan dokumen kependudukan, apalagi menarik pungli. Pelayanan dan pengurusan semua admi­ nistrasi kependudukan saat ini gratis,” ujarnya. Selain soal sanksi, kata Syahrir, dalam UU yang baru itu juga diatur soal penyebutan KTP elektronik yang tadinya disingkat e-KTP sekarang berganti nama menjadi “KTP-el”. Mulai 1 Januari 2014 ini, KTP elektronik sudah berlaku seumur hidup. Bagi pemegang kartu KTP elektronik yang di kepingan kartunya masih terdapat masa berlaku, ujar dia, hal itu diabaikan saja, karena semua KTP elektronik secara otomatis berlaku seumur hidup tanpa harus diurus lagi. “Untuk warga negara asing, masa berlakunya disesuaikan dengan masa berlaku izin tetapnya,” kata dia. (RIC/K3)

na pa s kota

Selagi Badan Sehat, Tak Mau Repotkan Anak LELAKI bertopi itu tampak serius mengiris-iris pepaya, mangga, jambu, dan buah lain di balik gerobaknya yang terparkir di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Jumat (17/1). Irisan buah-buahan itu lalu dicampurkan dengan gula merah, cabai rawit, dan kacang tanah yang sudah diulek kemudian ditempatkannya ke dalam piring untuk disuguhkan kepada pembelinya. Pedagang petis itu bernama Dedi Suhadi, akrab disapa Dedi. Pria kelahiran Kuning­ an, Jawa Barat, 61 tahun silam, itu sudah lama menggantungkan hidup pada campuran buah dengan bumbu petis hasil racikannya. Kakek lima cucu itu bercerita setiap hari usai salat subuh, dia berbelanja buah-buahan dan bumbu untuk petisnya di Pasar SMEP. Sepulangnya dari pasar dan menyiapkan berbagai peralatan, Dedi berangkat dari rumahnya di Jalan Kayu Manis, Way Halim, Bandar

Lampung, ke lokasinya mangkal di Jalan Pulau Legundi dengan naik angkot. Dia menenteng berbagai buah dan bumbu dalam kantong plastik, sedangkan gero­ baknya dititipkan ke ruko di dekat tempatnya berjualan. Seporsi petis dijualnya seharga Rp8.000. Dedi baru pulang saat dagangannya sudah habis, atau saat hari mulai petang. Penghasilannya dari usaha ini tak menentu, berkisar antara Rp100 ribu—Rp200 ribu. Saat musim hujan seperti sekarang, Dedi mengaku dagangannya sering tak habis. “Tapi saya tetap bersyukur,” ujarnya. Usaha Dedi berjualan petis di Lampung baru dijalaninya sejak enam tahun belakangan. Sebelumnya, dia juga berjualan petis di kampung halamannya, Belitang, Sumatera Selatan. “Saya di sini ikut anak. Tapi enggak mau jadi beban. Jadi, selagi badan sehat, saya enggak mau repotkan anak. Walau hujan juga tetap berangkat. Ke-

n LAMPUNG POST/WANDI BARBOY

Dedi (61) berjualan petis di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Jumat (17/1). Kakek lima cucu itu ingin terus berusaha karena tak ingin merepotkan anak-anaknya. cuali kalau sudah sakit parah,” kata Dedi, bercerita sambil menunggu pembelinya. Sebelum bekerja di Bumi Ruwa Jurai, Dedi juga pernah mencoba peruntungan de­ ngan menjuual es sumsum di Tangerang, Banten, selama dua tahun. Namun, usaha ini tak bertahan lama dan dia memutuskan menjual petis dan tinggal bersama anaknya di Lampung. Terlebih sejak 2007 silam, Dedi sudah ditinggal sang istri. Menurut Dedi, dia akan terus

bekerja keras mencari uang karena tak ingin sepenuhnya bergantung pada anak. Apalagi, anaknya juga sudah berkeluar­ ga dan membutuhkan biaya. Dedi berharap usahanya ini lancar agar dia bisa lebih ba­nyak mengumpulkan uang. Uang yang terkumpul ini, ujar dia, akan dijadikan modal untuk membuka kios rokok. “Kalau punya kios rokok, kan enggak terlalu capek. Mudah-mudahan bisa terwujud,” kata dia, penuh harap. (K3) n Wandi Barboy


sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 7

Komplotan Lihun Digulung

Alumni SMAN 9 Gelar Sarasehan IKATAN Alumni SMAN 9 Ban­ dar Lampung bekerja sama dengan organisasi siswa seko­ lah itu menggelar sarasehan di aula sekolah itu kemarin (16/1). Acara itu dihadiari alumnus tahun ‘90-an dan menghadirkan narasumber Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto. Bambang Nardianto me­ wakili ketua Panitia AKBP Hengki mengatakan Iluni merupakan wadah alumni SMAN 5 dan SMAN 9 lulus­ an tahun ‘90-an yang didek­ larasikan pada 17 Oktober 2010 dan bertujuan mewa­ dahi alumni agar tetap bisa menjalin silaturahmi. Se­ lain itu, dapat berbagi suka dan duka serta memberikan kontribusi terhadap alma­ mater, baik dalam bentuk moril maupun materiel. Iluni memiliki moto merajut sila­ turahmi sambil berbagi. Selain sebagai ajang sa­ ling berbagi pengalaman, acara itu juga diisi dengan materi bahayanya narkoba bagi masa depan diri pribadi, keluarga, bangsa dan negara oleh Satuan Narkoba. Kemu­ dian mengenai tertib berlalu lintas bagi keselamatan diri dan orang lain oleh Satlan­

tas Polresta serta tata cara pe­n erimaan calon tarunataruni Polri. Peserta sarasehan ter­ masuk siswa kelas XII. Ke­ giatan tersebut dimaksud­ kan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi siswa-siswi tentang tata aturan sosial kemasyarakat­ an dan ketentuan hukum yang berlaku, yang tidak diajarkan dalam pendidikan formal. Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono mengapresiasi para alumni, khususnya alumni ‘90 (Iluni 90), yang telah aktif mem­ berikan kontribusinya dalam memajukan sekolah. Iluni 90 beberapa kali memberikan beasiswa bagi adik-adiknya yang berprestasi, menyum­ bangkan sebuah laptop guna menunjang kegiatan ke­siswaan, serta berpartisi­ pasi dalam kegiatan ekstra­ kurikuler siswa-siswi. Hendro berharap kegiat­ an-kegiatan yang digagas para alumni akan berkem­ bang dan menjadi satu bu­ daya yang akan membesar­ kan sekolah dan menjadi teladan bagi generasi beri­ kutnya. (K2)

RZL mengaku sudah belajar balap sehingga sepeda motor hasil curian cepat-cepat dilarikan ke Lampung Timur, ada penampung di sana. Ahmad Amri

D

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

USUT DUGAAN KORUPSI. Puluhan pengunjuk rasa dari organisasi massa Humanika mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Jumat (17/1). Mereka meminta Kajari mengusut berbagai dugaan korupsi di Bandar Lampung.

Korban Tabrak Lari Tewas di Tempat n LAMPUNG POST/DOK. ILUNI 90

FOTO BERSAMA. Segenap panitia sarasehan Iluni 90 foto bersama dengan kepala sekolah SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono dan beberapa narasumber.

Pilih Menu Favorit Usai Berenang di Pahoman KOLAM Renang Pahoman ramai dikunjungi warga se­ tiap akhir pekan, tapi bukan hanya kolam renang yang ramai, lokasi wisata kuliner di dekat kolam renang juga selalu menjadi perhatian. Di tempat ini puluhan ger­ obak makanan dan minu­ man berjajar rapi. Pengun­ jung tinggal memilih menu sesuai selera dan keinginan. Makanan yang tersedia di sana, antara lain ketoprak, siomay rebus dan goreng, batagor, lontong sayur, mi ayam, dan lainnya. Minumannya pun beragam, misalnya es kacang, jus buah, dan minuman segar lainnya. Soal harga, sangat bersahabat di kantong karena rata-rata di bawah Rp10 ribu. Lokasinya yang terbuka pun membuat tempat ini terasa lebih nyaman dan cocok untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Tak heran jika pe­ ngunjung lokasi wisata kuli­ ner ini tak hanya masyarakat yang baru selesai berenang, tapi juga mereka yang senga­ ja datang untuk menyantap

menu favoritnya. Mereka datang dari berbagai tempat ke lokasi wisata kuliner binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bandar Lampung ini pada pagi hari, siang, dan sore hari. Bahkan, saat ada pertan­ dingan sepak bola di Stadion Pahoman, lokasi ini pun sa­ngat padat sampai banyak yang tak kebagian tempat duduk. Rifki, salah satu pengun­ jung, mengaku sering berkun­ jung untuk makan siang atau sekadar nongkrong di tempat ini bersama teman-teman­ nya. “Tempatnya enak dan nyaman. Harganya juga ber­ sahabat, tidak terlalu mahal. Kami kalau makan siang sering ke sini,” kata Rifki, sambil menyantap mi ayam favoritnya, Jumat (17/1) sore. Hal senada disampaikan Badru, siswa salah satu SMA swasta di Bandar Lampung. Remaja yang baru selesai ber­ enang itu mengatakan menjadi hal wajib bagi dia dan temantemannya mengisi perut di tempat ini setelah berjam-jam menghabiskan waktu di kolam renang. (K3) n Ricky Marly

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pusat jajanan di dekat kolam renang Pahoman, Bandar Lampung, ramai dikunjungi pencinta kuliner, Jumat (17/2). Lokasi ini ramai karena tempatnya nyaman dan menyediakan berbagai menu dengan harga terjangkau.

JALAN Soekarno-Hatta, Way Halim, kembali menelan korban. Pengendara sepeda motor, Musa alias Edwan (45), pekerja toko bangunan Pinjaya, tewas di tempat ke­ jadian setelah tergilas roda dump truck BE-9103-CD, Jumat (17/1), sekitar pukul 08.00. Warga Desa Merakbatin, Natar, Lampung Selatan, itu tewas menggenaskan, kepala­ nya hingga terlepas dari ba­ dan. Sedangkan truk yang menabraknya kabur ke arah Rajabasa dan belum diketahui siapa pengemudinya.

Saksi mata, Gunawan Tarig­ an (51), mengatakan ia melihat ada dua sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rajabasa menuju arah Panjang. Tiba-tiba di depan PT Karona, Jalan SoekarnoHatta, salah satu sepeda mo­ tor menabrak median jalan kemudian pengendaranya terlempar ke kanan jalan. Dari arah Panjang menuju Rajabasa, meluncur dump truck pengangkut batu yang kemudian melindas kepala pengendara sepeda motor itu. Melihat korban terkapar

berlumuran darah, Tarigan dan warga segera menolong korban. Korban yang dike­ tahui mengendarai sepeda motor Honda Revo berpelat ganda itu dilarikan ke rumah sakit. Kemudian kasus itu di­ laporkan ke kepolisian. Kasat Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Kompol I Made Bayu Sutha menjelaskan mobil yang menabrak korban sedang dilakukan pengejar­ an oleh petugasnya sebab keterangan beberapa saksi melihat nomor polisi yang menabrak korban. (AMR/K2)

UA anggota komplotan Lihun, spesialis pen­ curi sepeda motor (curanmor), digulung Satuan Reskrim Polresta Bandar Lam­ pung di kawasan PKOR Way Halim, Kamis (16/1), sekitar pukul 20.00. Ternyata kedua tersangka itu merupakan pela­ jar SMK dan remaja putus sekolah. Mereka, yakni MSL (18), siswa kelas XI SMK, warga Margatiga, Lampung Timur, dan RZL (18), warga Margase­ kampung, Lampung Timur. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan dua tersangka tersebut merupakan anggota komplotan spesialis curanmor dan diketahui kerap beraksi di Bandar Lampung sejak Desember 2012 hingga sekarang. Berdasarkan hasil penyelidik­ an petugas setelah menerima laporan dari korbannya, warga Jalan Gajah Mada, Tanjung­ karang Timur, anggota Reskrim mengendus keberadaan kom­ plotan itu tengah mencari mangsa di PKOR Way Halim. “Korbannya melaporkan motor Honda Supra Fit warna merah hilang saat diparkir di tepi jalan,” kata Dery. Hasil penyisiran yang dilaku­ kan tim Opsnal, diketahui para tersangka merupakan anggota komplotan Lihun. “Petugas mencurigai dua orang remaja di lapangan PKOR kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu buah kunci leter T yang dibawa oleh pelaku untuk mencuri kendaraan,” kata Dery.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara, sepeda motor yang dicuri komplotan itu selama ini dijual kepada seseorang penadah di Lampung Timur dengan harga Rp900 ribu per unit. Uang hasil kejahatan itu dibagi-bagi dan dihabiskan untuk berfoya-foya. Komplotan Lihun tergolong bekerja cukup rapi. Mereka membagi tugas dan mengintai terlebih dulu sebelum be ­ raksi. Tersangka MSL bertu­ gas memetik sepeda motor yang jadi sasaran, sedangkan tersangka RZL bertugas me­ ngawasi situasi dan membawa kabur sepeda motor hasil cu­ rian ke Lampung Timur. MSL mengaku bersama temannya berhasil meng­ gasak 14 unit sepeda motor di Bandar Lampung. “Sebe­ lum melakukan aksinya, ter­ lebih dahulu kedua tersangka melakukan pengintaian de­ ngan tugas masing-masing,” kata Dery. Tersangka RZL mengaku sudah belajar balap sehingga sepeda motor hasil curian itu cepat-cepat dilarikan ke Lam­ pung Timur. “Sudah lebih 14 kali, khususnya di Kota Bandar Lampung. Barangnya dijual ke Lampung Timur, ada penam­ pung di sana,” kata dia. Hingga kemarin, petugas masih terus mengembangkan penyelidikan kasus ini. Per­ buatan RZL dan MSL dapat diancam hukuman 7 tahun penjara karena melakukan pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP. (K2)

ahmadamri@lampungpost.co.id


± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK

RAGAM sabtu, 18 januari 2014

LAMPUNG POST

8

SIAPA MENGAPA

± ±

BURAS

Lebih Tepat Pembantu SK Menpan dan Reformasi Birokrasi No­ mor B/01/M.PAN-RB/9/2012 antara lain mengamanatkan pergantian nama jaba­ tan pembantu rektor ataupun dekan untuk diganti dengan wakil. Namun, bagi Rektor Unila Sugeng P. Harianto, istilah itu tidak lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku sama n LAMPUNG POST/DOK sekali tidak tertarik un­ tuk mengubah nama-nama pembantu di lingkungan kam­ pusnya. “Apa untungnya Anda menganti nama pembantu menjadi wakil?” kata dia. Menurut Sugeng, pembantu lebih bermakna sebagai mi­ tra. Pemangku jabatannya diberi tugas bahkan juga diberi wewenang untuk mengurus bidang yang dipercayakan. “Pembantu rumah tangga punya hak untuk menentukan menu dan citarasa masakan.” Sementara wakil, lebih bermakna baru diberi tugas, wewenang, ataupun kekuasaan, ketika ketua atau kepala berhalangan. “Oleh karena itu, doanya wakil itu mengharap agar atasannya lengser,” Sugeng berkelakar. (NUD/U1)

Rancangan Atasi Banjir Lampung! “RANCANGAN induk mengatasi banjir di Provinsi Lampung 20 tahun lalu sudah mulai dijalan­ kan dengan mengosongkan Desa Dwikora dan sekitarnya di Lampung Barat dari perumahan dan penduduknya!” ujar Umar. “Tapi rancangan itu kemudian tak berjalan konsisten sehingga ancaman banjir di hilir, ter­ utama Tulangbawang, Lampung Tengah, dan Lampung Timur, justru semakin serius!” “Penghutanan kembali ka­ wasan itu ke selatan tembus TNBBS dan ke utara sampai Way Kanan dan Sumatera Selatan, sepanjang 20 tahun ini tak kun­ jung lebat juga!” timpal Amir.

“Sebagai ‘tameng’ di pinggir jalan raya Bukitkemuning-Liwa saja pun, di bekas Desa Dwikora itu belum hilang kesannya seperti ladang kopi! Tanpa kecuali, 20 tahun lalu itu diadakan ‘show’ gajah mencabuti kopi di situ!” “Lebih celaka lagi kontraktor rehabilitasi hutan dan lahan di seputar kawasan itu masuk pen­ jara karena kasus korupsi pada proyek nasional rehabilitasi ka­ wasan itu, akibatnya proyek tak berjalan optimal!” kata Umar. “Konon lagi pihak provinsi yang seyogianya melaksanakan proyek penghijauan lintaskabupaten daerah aliran sungai (DAS) 100 meter kiri-kanan

Sabtu (18/1) Pukul 22.00 WIB Lima Laga Terakhir Arsenal

HUKUMAN mati masih menjadi polemik di kalangan negara maju terkait dengan cara­ nya. Di Amerika, alih-alih ingin menghilangkan sakit bagi terekseku­ si, justru tersiksa se­ belum ­akhirnya mati. n DP. RAHARJO Ana kidah, mengapi bang reno? Amtenarni memain riya jama nyawa kedua (Nah... mengapa be­ gitu? Aparatnya main-main dengan nyawa orang). Hal itu terjadi di Negara Bagian Ohio, dengan alasan kesulitan mendapat suplai obat yang selama ini digunakan sehingga obat baru digunakan. Padahal, dengan obat ini dibutuhkan waktu lebih sedikit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir. Dengan obat baru, yakni penenang midazolam dan peng­ hilang rasa sakit hydromorphone, ternyata butuh waktu 15 menit sebelum terpidana tewas. Bahkan, disertai dengusan dan suara terengah-engah dari tereksekusi. Seperti dilansir news.com.au, seorang hakim federal menga­takan metode baru itu masih bersifat eksperimen. Lawi... api bang nyawa tipakai cecubaan reno. Mak dok utok do kuti no, wat-wat gawoh (Aduh-aduh... kok nyawa dipakai eksperimen. Tak punya otak kalian, ada-ada saja). (U1)

14 Jan 2014 5 Jan 2014 1 Jan 2014 29 Des 2013 26 Des 2013

Fulham (4-2-3-1)

1-Szczesny 6–Koscielny 3–Sagna 20–Flamini 11–Ozil, 12-Giroud

13-Stockdale 35–Amorebieta 27–Riether 28–Parker 19–Taarabt 9-Berbatov

17-Monreal 4–Mertasacher 10-Wilshere 19-Cazorla 44–Gnabry

± ±

K

ami berharap Pemkab segera menurunkan bantuan beras sehingga kejadian serupa tidak terulang.

kampung yang menjadi kor­ ban banjir dan rumahnya tidak bisa ditempati karena terendam. Untuk menghin­ dari air, warga kini masih bertahan di atas tanggul sejak 11 Januari lalu. “Pembagian beras sendiri sempat terkendala karena hujan masih sering turun, se­ dangkan genangan air di per­ mukiman warga belum juga surut,” ujarnya kemarin. Adapun perincian ban­ tuan beras di lima kampung tersebut, yaitu Kampung Panggungmulyo 992 jiwa, Andalascermin 2.981 jiwa,

± ±

CMYK CMYK

3-Riise 4–Senderos 7-\Sidwell 32-Dempsey 16–Duff

Rekor Pertemuan 24 Agu 2013 Liga Primer Fulham 1-3 Arsenal 20 Apr 2013 Liga Primer Fulham 0-1 Arsenal 10 Nov 2012 Liga Primer Arsenal 3-3 Fulham

Arsene Wenger

Dutayosomulyo 1.644 jiwa, Bumisari 998 jiwa, dan Ge­ dungjaya 400 jiwa. Sedangkan jumlah pengungsi yang ber­ tahan di atas tanggul hingga kemarin berjumlah 3.000 KK, tapi jika banjir meluas dan tanggul benar-benar jebol, bukan mustahil pengung­si bertambah banyak. Pada pembagian bantuan beras kemarin nyaris ricuh karena 1.895 warga belum mendapatkan jatah. Namun, setelah panitia pemberi bantuan memberikan pen­ jelasan, para warga tersebut akhirnya mau mengerti. “Kami berharap Pemkab segera menurunkan bantuan beras sehingga kejadian seru­ pa tidak terulang,” kata Yanto, yang diamini panitia lainnya di pos pembagian beras. Menurut Yanto, selain beras, korban banjir juga sangat membutuhkan bahan pokok lain, seperti minyak makan, gula putih, bumbu dapur, ba­ han bakar untuk lampu pene­ rangan, kelambu, dan selimut karena banyak nyamuk dalam tenda pengungsian. Meskipun sebelumnya Pemkab telah memberikan bantuan selimut, kelambu, dan lainnya, be­ lum mencukupi untuk semua pengung­si korban banjir. Menurut para pengungsi, berdasar pada pengalaman sebelumnya, banjir seperti ini baru surut sekitar enam bulan ke depan. Warga berharap Pemkab terus memberikan bantuan secara rutin sampai kondisi air di permukiman benar-benar surut. (UNA/D3)

Liga Primer Fulham 3-0 Norwich Liga Primer Fulham 1-4 Sunderland Piala FA Norwich 1-1 Fulham Liga Primer Fulham 2-1 West Ham Liga Primer Hull 6-0 Fulham

Arsenal (4-2-3-1)

Pelatih

Korban Banjir Rawapitu Terima Bantuan Beras

Liga Primer Aston Villa 1-2 Arsenal Piala FA Arsenal 2-0 Tottenham Liga Primer Arsenal 2-0 Cardiff Liga Primer Newcastle 0-1 Arsenal Liga Primer West Ham 1-3 Arsenal

Lima Laga Terakhir Fulham 15 Jan 2014 11 Jan 2014 4 Jan 2014 1 Jan 2014 28 Des 2013

Grafis FAHMI

3 Jan 2012 Liga Primer Fulham 2-1 Arsenal

Pelatih

Rene Meulensteen

27 Nov 2011 Liga Primer Arsenal 1-1 Fulham

Pertaruhan Arsenal Tetap di Puncak LAGA menjamu Fulham di Emirates Stadium, nanti malam, sangat krusial bagi Arsenal. Hasil laga ini bakal menentukan posisi The Gunners di posisi puncak meng­ ingat rivalnya, Manchester City, juga menjamu tim urut­ an ke-18 Cardiff City. The Gunners memuncaki klasemen dengan 48 poin atau hanya unggul satu poin dari City. Kemenangan menjadi wajib bagi tim racikan Arsene Wenger ini untuk tetap berada di puncak, apa pun hasil laga City versus Cardiff. Secara statistik tujuh per­ temuan, Arsenal unggul dari The Cottagers dengan 3 kali menang, 3 seri, dan 1 kali imbang. Selain itu, performa apik Jack Wilshere dkk. mam­

pu menjaga tren kemenangan dalam lima laga terakhir. Keharusan merebut tiga poin membuat Wenger bakal menurunkan kekuatan terbaik yang ada di skuatnya. Wilshere yang tampil baik dan men­ cetak satu gol ke gawang Aston Villa di laga sebelumnya bakal menemani Mesut Ozil dalam mengawal lini tengah. Badai cedera yang menghan­ tam sejumlah pemain depan­ nya masih bisa diantisipasi Olivier Giroud yang juga tampil cukup baik di laga lawan Villa. Memang masih ada Lukas Podolski yang bisa ditarik ke tengah untuk menjadi penye­ rang tunggal, tetapi tampaknya Wenger akan memainkan Giroud sejak awal. Meski tampil dengan dukun­

gan besar suporternya, jangan sampai membuat para pemain terlena. Sebab, walau menga­ lami tren naik turun, tim besu­ tan Rene Meulensteen bisa saja menghadirkan kejutan. Tentunya kemenangan tiga gol atas Norwich City di laga sebelumnya di Liga Primer cukup menjadi modal Dimitar Berbatov dalam laga ini. Apala­ gi, mereka dua kali membawa hasil imbang dari Emirates Stadium. Tentunya hasil itu menjadi target realistis yang ingin mereka wujudkan lagi. Arsenal kudu hati-hati meladeni Fulham, jangan sampai terlena dan mereme­ hkan lawan. Sebab, hasil laga ini menjadi pertaruhan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen. (LUG/O2)

Sinabung dan Manado Jadi Bencana Nasional DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudho­yono agar menjadikan bencana letusan Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, dan banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara, sebagai bencana nasional. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso saat ditemui di kompleks gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). “Saya mohon ke­ pada Presiden SBY untuk tidak hanya meminta Badan Nasio­ nal Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu Gubernur DKI Jakarta Jokowi dalam menga­ tasi banjir Ibu Kota, tapi juga

memikirkan letusan Gunung Sinabung dan banjir bandang di Manado,” kata Priyo. Priyo mengatakan jika perlu bencana di Sinabung dan Manado dijadikan bencana nasional. “Kalau perlu Sina­ bung dan Manado kita jadikan bencana nasional,” ujarnya. Dibandingkan dengan ban­ jir tahunan di Ibu Kota, kata Priyo, lebih penting bencana di Sinabung dan Manado. “Sinabung merupakan ben­ cana, banjir bandang di Manado juga bencana, tapi tidak tiap tahun. Banjir di Jakarta kan tiap tahun, saya rasa itu bukan bencana, itu hanya kelalaian manusia yang

± ±

review proyek tersebut daripada membiarkan dan seolah cuma bisa pasrah Lampung makin dalam tenggelam oleh banjir!” “Masalahnya, adakah di Lam­ pung orang yang kepemim­ pinan­nya mumpuni alias kom­ peten untuk mengoordinasikan kerja komprehensif mengatasi banjir itu?” kata Amir. “Untuk mengatasi sesuatu secara terlembaga, perlu pemimpin k o m p e t e n , ya n g m a m p u ­mengoordinasi program sesuai skala kekuasaannya! Ini yang masih harus dicari—mungkin lewat pilgub!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Baznas Bangun

Indosiar

Eksperimen Eksekusi

PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang mulai me­ nyalurkan bantuan tahap pertama bagi korban banjir di lima kampung di Kecamat­ an Rawapitu, Jumat (17/1). Bantuan beras sebanyak 28.060 ton yang dijanjikan Bupati Hanan A. Rozak mu­ lai didistribusikan kepada 7.015 warga korban banjir dengan jatah 4 kg per orang untuk 10 hari ke depan. Menurut koordinator kor­ ban banjir yang juga Sekre­ taris Kecamatan Rawapitu, Yanto, bantuan beras tahap pertama sudah habis dibagi­ kan kepada warga di lima

sepanjang aliran sungai utama, seperti Way Tulangbawang, Way Sekampung, dan Way Se­ putih, sepanjang 20 tahun ini juga tak terlihat hasilnya!” “Belum lagi proyek penghi­ jauan dengan terasering lahan di lokasi-lokasi mencegah lun­ curan air menuju sungai juga belum dilaksanakan!” timpal Amir. “Sebaliknya, di lokasilokasi seperti itu luncuran air

Siaran langsung

WAT WAT GAWOH

± ±

H. Bambang Eka Wijaya

jadi lebih besar dan lebih deras ke sungai! Wajar ancaman ban­ jir di hilir dari waktu ke waktu justru bertambah serius!” “Rancangan induk itu yang harus dilihat kembali, ditinjau dan diperbaiki dalam hal-hal yang perlu disesuaikan dengan kondisi realistis sekarang, se­ telah 20 tahun kemudian!” tegas Umar. “Tentu saja Pemprov yang mengoordinasi program komprehensif mengatasi banjir Provinsi Lampung itu. Meski kondisi lapangan kini sudah lebih kritis dari 20 tahun lalu, tak ada kata terlambat untuk me-

tidak bijak dalam mengelola lingkungan,” kata Priyo. Dari Manado, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terdiri dari personel Masyarakat Rela­ wan Indonesia (MRI) Pusat dan dibantu 10 personel relawan dari MRI Manado. Tim relawan berusaha mengevakuasi kor­ ban yang tertimbun dari tum­ pukan lumpur akibat genang­ an banjir di perumahan dan fasilitas umum di Kelurahan Ternante Tanjung. “Banjir kali ini menurut warga setempat merupakan yang terbe­ sar dalam 14 tahun terakhir,” kata Koordinator Lapangan Team DERM-ACT Diding Fachru­ din dalam rilisnya. (MI/U1)

Kepercayaan Publik

Zakat yang dipotong dari gaji pegawai negeri sipil (PNS) mencapai puluhan triliun seIndonesia bakal dikelola Baznas. Perlu kerja profesional penyalurannya agar mereka rida gajinya dipotong. Karlina Aprimasyita

B

ADAN Amil Zakat Na­ sional (Baznas) harus bisa membangun ke­ percayaan publik untuk bisa menerima, menghimpun, dan mengelola zakat yang dike­ luarkan rakyat. Apalagi, kini lembaga itu bakal langsung memotong 2,5% gaji dalam menghimpun zakat PNS yang telah mencapai nisabnya. Pemberlakuan potongan gaji PNS 2,5% setiap bulannya itu tinggal menunggu instruksi presiden (inpres). Majelis Ula­ ma Indonesia (MUI) mengim­ bau Baznas dan elemen terkait untuk membangun komunika­ si dengan kalangan PNS. “Gagasan Baznas sebagai lem­ baga negara silakan saja, tetapi agar tidak menimbulkan masalah, kalangan PNS perlu diajak bicara, dan kalau PNS bersedia sebaiknya dengan menggunakan momen­ tum kenaikan gaji agar tidak ter­ lalu terasa dampaknya bagi PNS,” kata Ketua MUI Pusat Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Anwar Abbas, Jumat (17/1). Anwar Abbas, yang juga do­ sen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, berpendapat setiap muslim, termasuk PNS, yang harta kekayaannya telah men­ capai nisab wajib membayar zakat. ”Memang zakat itu dulu pada masa awal Islam di­pungut oleh negara,” kata dia. Anggota Komisi VIII DPR, Raihan Iskandar, menyatakan agar Baznas perlu melakukan komunikasi mengingat zakat memiliki nuansa ibadah se­

hingga jangan sampai tujuan baik yang ingin dicapai dengan pemotongan gaji itu malah negatif atau kontraproduktif. “Baznas perlu membangun kepercayaan publik lebih baik ­dengan kerja lebih profesional dan manfaat Baznas dapat dirasa­ kan masyarakat banyak, khusus­ nya kaum duafa,” kata dia. Ketua Bidang Jaringan Baznas Naharus Surur mengatakan potensi zakat PNS pusat sekitar Rp2,5 triliun per tahun. Di luar PNS, Baznas pusat mengelola zakat sekitar Rp60 miliar dan di daerah Rp800 miliar—Rp900 miliar. “Selain Baznas, ada Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berhak untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat,” kata Naharus.

±

Tidak Tahu Dari Lampung, para pejabat belum mengetahui pemotongan 2,5% untuk zakat. Kepala Sekre­ tariat Korpri Provinsi Lampung Tyas Zuziar mengatakan belum mengetahui hal itu. “Saya baru tahu, saya pelajari dulu ya baru saya bisa komentar,” ujar Tyas, melalui telepon, kemarin. Kini, kata dia, PNS di seluruh Lampung berjumlah 139 ribu, sedangkan di jajaran Pemprov berjumlah 8.750 orang. Sementara Sekprov Lam­ pung Berlian Tihang mau­ pun Asisten IV Bidang Umum Setprov Adeham tidak bisa dikonfirmasikan karena tele­ pon seluler keduanya dalam keadaan nonaktif. (MI/U1)

karlina@lampungpost.co.id

INDEK MINGGU REPORTER CILIK. Hlm. 13

Koleksi Tanaman Langka di Kebun Raya Liwa BUNGA bangkai, anggrek hitam, sirih, talas, dan ada pohon sakura juga! Reporter cilik Lampung Post asyik mengeja nama-nama tanaman langka yang dikembangbiakkan di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat, Jumat (17/1) lalu.

LAMPUNG TUMBAI.Hlm. 16

Pandangan Pertama pada Lampung PADA 1810, Sultan Palembang memutuskan untuk menjual timah dari Pulau Bangka kepada Inggris. Ia tak mau lagi bekerja sama dengan Belanda. Ketika itulah, Marsekal Daendels di Batavia mulai melirik Lampung.

CMYK

± ±

±


±

±

CMYK

EKO NOM I

BISNIS

“Perusahaan yang kami tunjuk melakukan verifikasi (Sucofindo dan Surveyor Indonesia) sudah memiliki kualifikasi untuk kepentingan nasional.”

9

LAMPUNG POST

k i l as

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Penjualan Ikan di Lamsel Lesu MESKIPUN harga berbagai jenis ikan di sejumlah wilayah Lampung Selatan, seperti Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, masih bergerak stabil, tingkat penjualan relatif lesu lantaran rendahnya permintaan dari konsumen. Di Pasar Tanjungan, misalnya, harga ikan bawal, bandeng, dan ikan manyong dibanderol berkisar Rp18 ribu—Rp20 ribu/ kg. Sementara untuk jenis air tawar, seperti lele, masih bertahan di harga Rp17 ribu—Rp19 ribu/kg. Kemudian, ikan mas Rp23 ribu/kg dan patin Rp17 ribu/kg. Pedagang ikan di Pasar Tanjungan, Zarni, mengatakan harga ikan masih stabil dan belum ada kenaikan sejak sepekan terakhir. “Harganya normal, tidak ada kenaikan atau turun,” kata Zarni, Jumat (17/1). Meskipun demikian, ia mengeluh minimnya tingkat permintaan dari konsumen yang sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab lesunya penjualan ikan. “Mungkin karena hujan yang turun terus sehingga minat warga untuk ke pasar jadi rendah,” kata Umar, pedagang ikan di Merbaumataram. (USD/E2)

Indeks VALUTA ASING

±

Bachrul Chairi (Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag)

KURS JUAL

10.733,86

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.622,24

KURS JUAL 11.686,64

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS BELI 11.566,33

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

11.145,86

11.028,24

9.573,48

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 9.476,91

EURO (EUR)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

10.124,57

10.015,99

16.595,18

KURS JUAL 12.188,00

KURS BELI 12.066,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.571,73

1.555,57

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.426,65

KURS JUAL

KURS BELI

19.906,66

19.702,57

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

sabtu, 18 Januari 2014

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

PENGGUNAAN bitcoin atau uang digital dikategorikan melanggar undang-undang (UU). Hingga kini, Bank Indonesia belum memberikan izin penggunaan bitcoin di Tanah Air. Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan setidaknya ada tiga UU yang dilanggar dalam penggunaan bitcoin, yaitu UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, UU BI serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik. “Kalau dibilang tidak akan mengizinkan merupakan kesimpulan yang terlalu cepat. Jadi intinya kami hingga saat ini tidak pernah dan belum mengizinkan penggunaan bitcoin,” kata Ronald Waas, di Jakarta, kemarin. Secara UU jelas disebutkan yang diperbolehkan untuk transaksi adalah rupiah. “Kami sendiri sudah mengkaji dan melakukan koordinasi dengan Kominfo,” ujarnya. Bitcoin diluncurkan pada 2009 oleh hacker dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tujuannya, menyediakan uang alternatif mata uang resmi yang dikelola dan dipantau secara ketat oleh negara. Uang digital ini menggunakan algoritma rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir peretas. Uang ini bisa digunakan lewat komputer ataupun gadget, seperti ponsel, untuk transaksi jual-beli.(MI/E2)

Pemerintah Bahas Kenaikan Tarif Listrik PEMERINTAH segera membicarakan rencana kenaikan tarif listrik industri besar dengan Komisi VII DPR. Rencananya, kenaikan tersebut akan diberlakukan pada tahun ini. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan kenaikan tarif listrik untuk industri skala besar ini idak akan berpengaruh signifikan pada perekonomian nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut nantinya hanya dikenakan kepada sekitar 70 perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham atau berstatus terbuka dan berlaku secara bertahap. “Jadi, tidak terlalu berdampak,” kata Susilo, di Jakarta, Jumat (17/1). Susilo menjelaskan UU No. 23 Tahun 2013 tentang APBN 2014 mengamanatkan alokasi subsidi listrik sebesar Rp71,4 triliun, termasuk kekurangan pembayaran 2013 Rp3,5 triliun. Di luar itu, subsidi listrik dicadangkan Rp10,4 triliun atau 5 dari 7% margin yang diberikan ke PT PLN (Persero). Dalam pembahasan APBN 2014 di Badan Anggaran DPR, besaran subsidi tersebut dengan asumsi adanya kenaikan tarif listrik bagi golongan industri dengan daya di atas 200 kVA (I3) dan lebih dari 30 ribu kVA (I4) secara bertahap. (ANT/E2)

n

±

ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PANEN BUAH NAGA. Warga memanen buah naga yang sudah masak di Larso Farm, Poncosari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (17/1). Tanaman buah naga tersebut hanya mengalami satu kali pemanenan setiap tahunnya, yakni pada musim hujan, yang dijual dengan harga Rp20 ribu/kg.

HARGA (Rp/Kg)

±

9.554 14.943 27.472 40.890 20.132 23.739 80.475 128.826 1.719

per Kamis, 16 Januari 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Kamis 16 Januari 2014 n Sumber Bank Indonesia

Penjualan Mobil Second Anjlok

Penggunaan Bitcoin Langgar Undang-Undang

±

±

CMYK

n ANTARA/R. REKOTOMO

BURSA KERJA. Pencari kerja antre untuk menyerahkan berkas lamaran pekerjaan di sebuah stan perusahaan, saat berlangsungnya bursa kerja di Semarang, Jateng, Jumat (17/1). Menurut Kemenakertrans, jumlah angkatan kerja pada tahun ini diperkirakan bertambah sebanyak 1,72 juta, dari 118,19 juta pada 2013 naik menjadi 119,91 juta pada tahun 2014.

Batasan Ekspor Minerba Diperpanjang Sucofindo dan Surveyor Indonesia ditunjuk sebagai surveyor verifikasi produk pengolahan dan pemurnian tambang sebelum diekspor. Sri Agustina

K

EMENTERIAN Perdagangan memberikan tambahan waktu bagi pelaku usaha pertambangan untuk melakukan ekspor hasil pemurnian mineral dan batu bara tanpa menggunakan eksportir terdaftar dan pelaksanaan verifikasi hingga 3 Februari 2014. “Mengingat waktu dalam pemrosesan ET dan pelaksanaan verifikasi, ada relaksasi hingga 3 Februari 2014. Itu diberikan untuk perusahaan yang sudah melakukan pemurnian saja,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi di Jakarta, Jumat (17/1). Bachrul mengatakan un-

tuk perusahaan yang masih melakukan pengolahan diwajibkan memenuhi seluruh persyaratan, termasuk adanya persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan. “Relaksasi tersebut hanya sampai 3 Februari 2014, dan pada 4 Februari seluruh perusahaan harus memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan,” ujarnya. Bachrul menjelaskan Kementerian Perdagangan telah menunjuk dua surveyor, yakni Sucofindo dan Surveyor Indonesia, yang akan memproses verifikasi untuk produk pengolahan dan pemurnian tambang sebelum meninggalkan Indonesia. “Perusahaan yang kami tunjuk melakukan verifikasi sudah memiliki kualifikasi

untuk kepentingan nasional, nantinya jika ada perusahaan lain yang memiliki kualifikasi serupa akan ditambahkan,” kata Bachrul. Tugas utama dari dua lembaga tersebut adalah mengontrol dan memverifikasi tingkat pengolahan dan pemurnian kandungan barang tambang, dan apabila tidak sesuai dengan ketentuan dari turunan aturan Undang-Undang No. 4/2009, yaitu PP No. 1/2014 dan Permen ESDM No. 1/2014, ekspor bisa dibatalkan. Kementerian Perdagangan pun telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, yang menyebutkan bahwa beberapa produk yang sudah memasuki tahap pemurnian tidak memerlukan persetujuan ekspor, tapi tetap memerlukan registrasi pengakuan ET dan verifikasi. Beberapa produk tersebut, antara lain mineral logam dan

bukan logam yang terdiri dari 165 kelompok barang, seperti logam besi, logam tembaga, logam nikel, logam emas, nikel matte, nikel plg iron, ferro nikel, zirconium, dan silikat. Selain itu, jenis batuan yang terdiri dari 21 jenis barang, seperti batu sabak yang telah dilakukan pemotongan, marmer yang telah dilakukan pemotongan dan pemolesan, granit yang telah dilakukan pemotongan menjadi produk jadi dan lainnya. Sementara untuk produk pertambangan yang masih memasuki tahap pengolahan tapi belum murni, masih diberikan izin untuk mengekspor hingga 12 Januari 2017 dengan batasan minimum yang sudah ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk 10 jenis konsentrat, seperti konsentrat besi, konsentrat tembaga, dan konsentrat seng. (ANT/E1)

sriagustina@lampungpost.co.id

PENJUALAN mobil second (bekas) di sejumlah showroom di Lampung Utara mengalami penurunan signifikan. Selain pengaruh tren pada awal tahun, anjloknya penjualan juga dipicu turunnya harga komoditas pertanian sehingga menyebabkan rendahnya minat konsumen. Pemilik showroom Mulia Jaya Motor Kotabumi Riswansyah mengatakan setiap memasuki awal tahun, transaksi penjualan mobil second cenderung mengalami penurunan. Biasanya, kondisi penjualan baru stabil dalam kurun waktu tiga sampai lima bulan mendatang. “Selain itu, karena turunnya harga hasil pertanian. Saya prediksi, empat sampai lima bulan ke depan baru kembali ramai pembeli karena menjelang Idulfitri,” kata Riswansyah, Jumat (17/1). Menurut dia, saat ini tingkat pembelian mobil bekas dari konsumen sangat lesu dan menurun drastis. Dalam kondisi normal, penjualan mobil bekas bisa mencapai 10 unit/pekan. Jika sedang ramai, bisa tembus sampai 20 unit. “Namun, sekarang dalam satu pekan paling banyak hanya terjual dua unit mobil.” Ia mengatakan umumnya jenis mobil second yang paling banyak diminati konsumen adalah produk Toyota. Untuk harga penjualan mobil Toyota jenis Avanza tahun 2009 dibanderol Rp120 juta/unit. Sementara keluaran tahun 2010 dan 2011 harganya mencapai Rp135 juta/ unit. Untuk Toyota Innova G tahun 2007 ditarif sebesar Rp155 juta/ unit dan Kijang LGX tahun 2001 berkisar Rp105 juta—Rp107 juta/ unit. “Sementara produk Daihatsu, seperti Xenia tahun 2007, harganya bertahan di Rp105 juta/unit,” kata Riswansyah, yang mengaku sudah menekuni usahahanya sejak 2003. Menurut dia, keberadaan mobil bekas yang dijual di showroom miliknya tersebut mayoritas didatangkan dari Jakarta. Ia berharap usaha showroom mobilnya bisa terus bertahan meskipun kini omzet yang diperolehnya sedang mengalami penurunan. (HAR/E2)

Bulog Siapkan Stok Beras Antisipasi Bencana HINGGA posisi pertengahan Januari 2014, persediaan beras di Perum Bulog Lampung mencapai 30 ribu ton, yang diprediksi mampu untuk cadangan hingga tiga bulan ke depan. Posisi stok ini juga diprediksi aman untuk menanggulangi jika terjadi bencana alam yang marak terjadi, jelas Humas Perum Bulog Lampung Suzana, Jumat (17/1). Ia mengatakan untuk stok penanggulangan bencana, masing-masing kabupaten/kota mendapatkan jatah pengalokasian 100 ton, sedangkan untuk provinsi 200 ton. “Kabupaten/ kota yang di wilayahnya terjadi bencana atau kerawanan pangan bisa mengajukan ke Bulog

±

dengan rekomendasi surat dari bupati/wali kota setempat. Kami akan mengeluarkan DO dan beras siap diambil di gudang Bulog.” Menurut Suzana, stok beras untuk penanggulangan bencana ini belum termanfaatkan. “Mungkin belum banyak yang mengetahui keberadaan stok ini. Bahkan, kalupun jumlahnya kurang, Bulog masih bisa menambahnya dengan menagajukan ke Bulog Pusat,” ujar dia. Selain beras, Perum Bulog juga diberikan mandat untuk pengadaan tiga komoditas lainnya secara komersial, yakni kedelai, gula, dan daging sapi. Tujuannya, membantu pemerintah menstabilkan harga pan-

CMYK

gan pada 2014. “Kami diminta berperan di daging sapi dan kedelai, di samping beras juga gula. Kami akan lakukan untuk menjaga itu,” kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso usai MoU Kementerian BUMN dan BPK di Kementerian BUMN Jakarta, kemarin. Sutarto menegaskan Bulog berupaya penuh membeli pasokan gula, kedelai, hingga daging sapi dari para petani lokal. Hal ini untuk menjamin penyerapan pasokan dari petani. Meski demikian, Sutarto tak menutup kemungkinan akan melakukan impor tiga komoditas pangan tersebut apabila pasokan dalam negeri kurang dan tentunya bila

Bulog mendapat izin impor dari pemerintah.“Kami seperti kedelai beli petani, gula bisa beli dari petani gula atau PTPN, supaya itu bisa cadangan pemerintah. Daging menuju ke sana. Kami dalam jangka pendek akan bangun jaringan produksi sapi atau daging supaya bisa kontrol harga,” katanya. Sementara untuk daging sapi, Suzana mengatakan itu merupakan daging sapi beku dan Lampung belum mendapatkan alokasi tersebut dari Bulog Pusat. “Mungkin karena Lampung sebagai lumbung ternak dan dinilai surplus walupun kenyataannya harga daging sapi di pasaran tinggi saat ini,” ujar dia. (SAG/E2)

±

n ANTARA/AUDY ALWI

PELUNCURAN LENOVO VIBE X. CEO Lenovo Indonesia Rajesh Thadani (kanan) bersama (dari kiri) MIDH Business Head Agus Sugiharto, brand ambassador Pevita Pearce, dan Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono, menunjukkan Lenovo Vibe X yang diluncurkan di Jakarta, Kamis (16/1). Smartphone premium yang memadukan desain cantik dengan kinerja cerdas dan pengalaman menampilkan gambar/video yang mengesankan tersebut dapat dibeli di geraigerai milik Trikomsel.

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

Lisa Silawati (Direktur Utama PT Graha Sentra Mulya)

Properti Sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

“Peserta Jamsotek yang mengajukan permohonan KPR bisa menda­ patkan pinjaman uang muka dari PT Jamsostek sebesar Rp20 juta.”

10

n ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

PERLAMBATAN KREDIT PERBANKAN. Sebuah proyek bangunan bertingkat dalam proses pengerjaan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1). Hasil survei Bank Indonesia kuartal keempat 2013 menyebutkan kredit properti memimpin perlambatan pertumbuhan kredit perbankan nasional mulai akhir tahun lalu.

Pengembang Siapkan RST Rp88 Juta KPR untuk MBR bunganya 7,25% dan berlaku flat selama masa kredit.

Iyar Jarkasih

I

K U T me ny e d i a k a n k e ­ butu han r umah bagi masyarakat berpenghasil­ an rendah (MBR) di Lampung, PT Graha Sentra Mulya (PT GSM) menggandeng PT Jam­ sostek u ntu k menyed iakan rumah sejahtera tapak (RST) tipe 36/84 m 2 dengan harga Rp88 juta/unit. Direktur Utama PT GSM Lisa Silawati menjelaskan ada empat lokasi perumahan yang bisa dipilih konsumen, yakni Griya Tanjung Rame yang berada di Desa Tanjunganbaru, Merbau­ mataram, Lampung Selatan. Kemudian, Perumahan Graha Natar Lestari di Desa Taqwasari, Natar; Pondok Indah Lestari di Desa Harun, Padangcermin, Pesawaran; dan Wonogiri Indah

yang terdapat di Desa Kelapa­ tujuh, Kotabumi, Lampung Utara. Bagi peserta Jamsotek yang mengajukan permohonan KPR, kata Lisa, bisa mendapatkan pinjaman uang muka dari PT Jamsostek sebesar Rp20 juta. Untuk bisa mendapatkan fasili­ tas ini, konsumen bisa menga­ jukan permohonan ke PT GSM dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Selanjutnya, PT GSM bakal melanjutkan permohonan itu secara kolektif ke PT Jam­ sostek. “Syarat lainnya, kon­ sumen juga harus ada re ­ komendasi dari perusahaan tempatnya bekerja,” kata Lisa, Jumat (17/1). M e n u r u t n ya , k o n s u m e n yang mengajukan permohon­ an untuk rumah bagi MBR

diharuskan memiliki penda­ patan maksimal Rp3,5 juta/ bulan. Jika gaji yang diperoleh melebihi ketentuan tersebut, bunga KPR akan berlaku se­ cara komersial. “Jika bunga KPR untuk MBR hanya 7,25%

U

ntuk masyarakat umum, uang muka yang ditawarkan Rp9 juta de­ngan pilihan angsuran hingga 20 tahun.

dan berlaku flat selama masa kredit,” ujarnya. Namun, disetujui atau tidaknya pengajuan tersebut nantinya akan dilakukan per­ bankan pemberi KPR. Selain bekerja sama dengan

PT Jamsostek, kata Lisa, peru­ mahan yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan PNS yang masuk program Bapetarum dan kalangan TNI melalui Asa­ bri. “Namun, untuk besaran bantuan uang muka relatif ber­ beda sesuai dengan ketentuan masing-masing. Misalnya, jika di Bapetarum bisa mendapat pinjaman uang muka Rp15 juta. Sedangkan di Asabri sebesar Rp14 juta,” ujarnya. Sedangkan untuk masyarakat umum, lanjut Lisa, uang muka yang ditawarkan Rp9 juta de­ ngan pilihan angsuran hingga 20 tahun. Menurut Lisa, spesifikasi empat lokasi perumahan yang ditawarkan PT GSM terbuat dari fondasi batu putih, dinding bata merah plester aci, beton sloff kolom, kusen kayu kelas

III, keramik 30 x 30 cm, atap genteng plentong, dan dinding plafon di cat tembok. “Sedangkan fasilitas yang tersedia yakni penerangan listrik dari PLN dan air sumur bor atau sumur gali di tiap-tiap rumah,” kata dia. Sementara itu, terkait de­ ngan rencana penyesuaian harga rumah MBR dari Ke­ menterian Perumahan Rakyat, kata Lisa, pihaknya masih menunggu kepastian kebi­ jakan tersebut. Namun, untuk saat ini PT GSM masih me­ nawarkan RST sesuai dengan harga lama, yakni Rp88 juta. “Tapi jika nanti ada perubah­ an, harga untuk konsumen akan disesuaikan dengan tarif baru,” ujarnya. (E1)

iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Harga Properti Tetap Tinggi PENGAMAT properti memprediksi pasar properti tahun ini akan melambat pertumbu­ hannya dan pengembang enggan melakukan koreksi harga properti alias tetap menaikkan harga. Direktur Keuangan PT Ciputra Develop­ ment Tbk. Tulus Santosa mengatakan tidak akan ada koreksi terhadap harga properti. “Meskipun saat ini sedang terjadi pelam­ batan, harga properti tidak akan ada koreksi,” ujarnya, Kamis (16/1). Tulus mengatakan tidak adanya koreksi harga properti disebabkan tingginya harga material pembangunan properti, karena pelemahan rupiah dan juga harga tanah yang terus naik meskipun juga melambat. “Harga properti, khususnya residensial, tahun ini akan naik meskipun tidak setinggi tahun sebelumnya,” ujarnya. Namun, ia belum menargetkan pencapaian penjualan perumahan pada tahun ini. Direktur Indonesia Property Watch Ali Tranghada berpandangan pada 2014 se­ cara umum seluruh segmen properti akan me­ngalami pelambatan. “Properti segmen menengah atas melambat, sedangkan un­ tuk sektor menengah rumah tampak masih menjadi primadona di kisaran harga Rp500 juta—Rp1 miliar meskipun juga agak melam­ bat,” ujarnya. Properti apartemen di perkotaan juga me­

ngalami hal yang sama. Apartemen seharga Rp300 juta—Rp500 juta juga akan menjadi segmen yang bagus. Meskipun melambat, akan tetap tumbuh. Segmen menengah atas akan mendapatkan efek pelambatan pertum­ buhan terbesar. “Mereka menunggu kondisi politik domes­ tik untuk investasi dan lain-lain. Ini faktor psikologis saja menunggu setelah pemilu,” ujar Ali. Selain itu, di segmen properti mene­ngah atas siklus pasarnya sudah jenuh dan har­ ganya juga terlalu tinggi. Akan tetapi, pe­ lambatan tersebut tidak akan meme­ngaruhi penurunan harga rumah atau tanah. “Per­ tumbuhan hanya sekitar 25%. Harga akan tetap naik.” Sementara itu, berdasarkan pemantauan Lampung Post, sejumlah harga bahan ba­ ngunan sudah mulai naik, salah satunya adalah semen yang mengalami kenaikan sekitar Rp2.500/sak. Semen merek Baturaja yang sebelumnya dijual Rp55 ribu naik men­ jadi Rp57.500/sak. Kenaikan ini terjadi sejak Desember tahun lalu, terutama sejak dolar menguat terhadap rupiah. Dedy, salah satu konsumen di Bandar Lam­ pung, mengatakan kenaikannya lumayan tinggi untuk semen. “Kalau pakainya cuma satu-dua sak, tidak terasa. Tetapi, jika lebih banyak, akan terasa sekali,” kata dia. (SAG/MI/E2)

n MI/ATET DWI PRAMADIA

RUSUNAWA MARUNDA. Suasana senja di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Rusunawa Marunda akan menjadi permukiman percontohan bagi warga yang direlokasi terkait proyek normalisasi waduk di Jakarta.

±


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

OPINI sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

Guru besar Stiekma, dosen luar biasa Universitas Ma Chung dan UIN Malang

D

I negara ini bencana alam berkelas spektakuler seperti tsunami sudah terjadi. Seharusnya, hal itu menjadikan komunitas elite Indonesia lebih waspada. Komunitas elite kita sedang disibukkan mengurus perburuan mencari kursi di 2014. Padahal, ada ancaman serius yang potensial memorak-morandakan perburuan itu jika petaka menyerang. Ketika bencana alam me ­ nyerang sejumlah wilayah di daerah, terutama di Ibu Kota Negara, yang beberapa di antara bencana ini bersifat eksplosif dan memorak-morandakan sektorsektor strategis, terdapat kondisi destruksi ekologi dan sosial yang dimungkinkan menjadi gangguan serius terhadap jalannya suksesi. Meski sedang dihadapkan de­ ngan banyak problem eksklusif tersebut, selayaknya komunitas elite (pemimpin) negeri ini belajar ke tragedi Haiti tiga tahun lalu. Tragedi itu harus dijadikan “guru” yang sedang memberi pelajaran pada dunia, termasuk Indonesia. Haiti adalah negara kecil nan

S

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Antisipasi Punahnya Negeri Bambang Satriya

±

±

CMYK

etelah pertengahan 2004 hingga sekarang, Indonesia seperti menjadi negeri yang diharuskan bersahabat atau membiasakan diri menerima kunjungan bencana alam.

jauh, tetapi menjadi terasa dekat di hati masyarakat global akibat pernah dirundung bencana alam yang memilukan. Ibu kotanya, Port-Au-Prince, diguncang gempa hingga 7 pada skala Richter dan 100 ribu lebih penduduknya kehilangan nyawa. Itu merupakan bencana terbesar dalam 200 tahun terakhir. Yang terjadi di Haiti bisa terjadi di mana pun. Sudah semestinya kita selalu ingat akan kekuatan Sang Maha Pencipta. Beberapa tahun lalu pelajaran juga datang dari Amerika Serikat ketika badai Katrina menghem­ paskan Mississipi (25 Agustus 2005). AS harus menanggung kerugian sekitar 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp800 triliun. Sebuah majalah berita mingguan yang terbit di Jakarta menyebut badai Katrina sebagai karma menyusul ulah tentara AS yang tidak senonoh dan barbarian baik di penjara Abu Ghraib, Irak, maupun di penjara Guantanamo, Kuba. Tentu, di samping kejahat­ an perang AS sewaktu menginvasi Irak. Longsor, gempa bumi, dan angin topan. Korban jiwa mencapai 2.022 dan kerugian material ratusan miliar rupiah. Jumlah tersebut belum termasuk bencana yang terjadi pertengahan 2003 sampai pertengahan 2004 yang mencapai ratusan bencana dan mengakibatkan hampir 1.000 korban jiwa. Setelah pertengahan 2004 hingga sekarang, Indonesia seperti menjadi negeri yang diharuskan bersahabat atau membiasakan diri menerima kunjungan ben-

cana alam. Faktanya, sudah berkali-kali Allah swt. menjadikan bencana alam sebagai “rasul” (Sirozi, 2012) yang mengingatkan manusia negeri ini supaya merehabilitasi segala sepak terjang buruk dan kriminalnya. Relasi kausalitas antara dosa dan bencana sering disinggung dalam kisah nubuat (kenabian). Dalam Islam, misalnya, ada kisah tentang hancurnya Saba’, sebuah negeri makmur dengan kekayaan sumber daya alam dan ekonomi yang berubah menjadi melarat karena dosa-dosa penduduknya, khususnya komunitas elitenya. Di samping itu ada kisah tenggelamnya manusia akibat mengingkari ajaran Nabi Nuh atau hancurnya kaum Nabi Luth akibat perilakunya yang suka memproduk kekejian (amoralitas), kemungkaran, dan kezaliman. Idealnya, dengan berkali-kali Tuhan mengirimkan ujian, hukuman, kritik, dan peringatan dalam bentuk gempa atau gunung meletus, seharusnya manusia dapat membacanya dengan kebeningan nurani. Dalam konteks makro ada dosa atau kejahatan besar yang sedang melekat dalam diri seseorang, masyarakat, dan bangsa ini sehingga Tuhan perlu mengingatkan. Tuhan tidak akan menjatuhkan hukuman tanpa sebab, kalau tidak karena Tuhan bermaksud menguji tingkat ke­ tahanan iman. Iklim kehidupan masyarakat tidak akan sarat atau akrab de­ ngan berbagai problem gangguan bencana jika dalam kehidupannya lebih sarat penegakan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan kejujuran. Selama nilai-nilai adiluhung itu tidak tampak sebagai cahaya terang yang menyinari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, sementara warna kehidupan berkabut kejahatan terus-menerus mendominasi dan menghegemoninya, ini pertanda kalau banjir bandang kaum pendosa, terlebih dari kalangan elite yang suka menikmati keadidayaan dosa-dosa privasi dan strukturalnya, akan potensial mempercepat kehancuran negeri ini. Sungguh mengerikan ketika masyarakat dan negeri ini dibanjiri pendosa elite. Pasalnya, ini menjadi isyarat kuat yang bukan tidak mungkin akan mempercepat proses sejarah keberlanjutan hidup masyarakat berjuluk the biggest moeslem community in the world ini, bukan hanya dosa-dosa atau kejahatan kecil yang sedang dilakukan elemen bangsa ini. Kejahatan seperti pembalakan yang sudah mengorbankan jutaan hektare kawasan hutan, kemaksiat­ an budaya yang dibenarkan dan dijadikan alat pengatrol reputasi, dan berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) adalah timbunan dosa dan kejahatan yang menghegemoni atau menjajah negeri ini. Nabi Muhammad saw. bersabda, “Meratanya azab atau bencana adalah meratanya kejahatan manusia.” Sabda itu menunjukkan manusia Indonesia lebih baik merefleksi bahwa beragam bencana yang pernah atau sedang me­ nimpanya adalah cermin konkret dari kemenangan kejahatan dan dosa yang diperbuatnya. Manusia telah menjadi makhluk yang kalah, takluk, dan lebih rendah daripada binatang. n

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

±

n FERIAL

Kebudayaan dan Harapan Baru Christian Heru Cahyo Saputro Pengamat budaya, bermukim di Tembalang

S

UDAH saatnya Indonesia menempatkan kebudayaan sebagai mainstream pembangunan. Kebudayaan harus menjadi sesuatu yang memiliki arti penting, bukan hanya menjadi bagian dari pembangunan fisik. Pasalnya, pembangunan Indonesia menyangkut juga langkah pembangunan nilai dan karakter bangsa. Namun, yang terjadi pembangunan kebudayaan Indonesia setengah hati dan terkesan terabaikan. Apalagi, selama kebudayaan terintergrasi dengan Kementerian Pariwisata, kebudayaan hanya dipandang sebagai sebuah komoditas hiburan. Yang perlu kita ingat bersama bahwa kebudayaan itu menyangkut nilai-nilai, pola perilaku, dan produk budaya. Kebudayaan bukan sekadar tontonan, melainkan juga mengandung tuntun­ an. Bagaimana kebudayaan mengarahkan agar masyarakat sadar lingkungan, mengelola, mencintai sesama, dan melahirkan teknologi (produk budaya) untuk menyelesaikan suatu masalah. Menurut Bambang Wibawarta, staf pengajar Fakutas Budaya Universitas Indonesia, di tengah globalisasi budaya yang terus membombardir hingga ke pelosok-pelosok negeri, budaya dalam arti yang sesungguhnya harus menjadi ruh dalam pendidikan bangsa ini. Sebaliknya, pendidikan juga harus sebagai pelindung dan memproteksi kebudayaan, perilaku, dan tradisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi, tepat kalau kebudayaan akhirnya kembali terintegrasi dengan Kementerian Pendidikan. Sebab, pendidikan dan kebudayaan potensial dalam menentukan nasib masa depan negeri ini. Jagat pendidikan dan kebudayaan memang penaka kepingan mata uang, yang saling memberi kekuatan dan makna. Persolannya hanya kebudayaan yang mampu melahirkan pemikiran tentang perlunya ilmu pengetahuan untuk mengelola alam semesta ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kebudayaan merupakan elemen strategis untuk perubahan dan transformasi sosial masyarakat. Kebudayaan juga harus dilihat sebagai motor penggerak kehidupan sosial masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Kebudayaan bersifat dinamis dan selalu dalam keadaan membentuk dirinya secara kontekstual sesuai dengan semangat zaman. Tantangan terbesar bagi gerak kebudayaan di Indonesia adalah percepatan modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan globalisasi yang seharusnya membawa transformasi sosial ke

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

arah kehidupan bermasyarakat yang semakin bermartabat, manusiawi, dan bebas dari penindasan justru telah berubah menjadi mesin pembangunan yang mencabut manusia Indonesia dari akar kebudayaannya sendiri. SDM Kebudayaan Negara kita memiliki kekayaan ragam budaya berupa kesenian, cagar budaya, adat istiadat dan bahasa. Namun, keragaman budaya itu belum diimbangi dengan upaya perlestarian dan perlindungan yang kuat. Sejumlah kasus pencurian benda-benda cagar budaya, punahnya bahasa-bahasa lokal, folklor, dan klaim negeri jiran atas karya budaya Indonesia bisa menjadi sebagian buktinya. Fenomena inilah yang menunjukkan SDM kebudayaan Indonesia masih lemah dalam mengelola sumber budaya. Sudah dua tahun lebih kembalinya fungsi kebudayaan ke pangkuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak bergabungnya Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam satu institusi dengan pendidikan pasca-terbentuknya Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Oktober 2011, sudahkah terasa gesahnya? Apa yang menjadi program Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam pembangunan bidang kebudayaan? Kementerian Pendidikan punya misi yang stra­ tegis dalam bidang kebudayaan, yaitu bagaimana melestarikan dan memperkukuh bahasa dan kebudayaan Indonesia. Dirjen Kebudayaan memiliki fokus program meliputi pembangunan karakter bangsa melalui kebudayaan, pelestarian warisan budaya, dan penguatan diplomasi budaya. Dirjen kebudayaan ke depan harus mempunyai tugas menyiapkan generasi yang berkarakter dan berbudaya. Untuk menjalankan programnya, Dirjen Kebudayaan meluncurkan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kebudayaan atau disingkat Pusbang SDM Kebudayaan. Kembalinya fungsi kebudayaan ke pangkuan Kementerian Pendidikan menjadi latar belakang lahirnya lembaga Pusbang SDM Kebudayaan. Jadi, terbentuknya Pusbang SDM Kebudayaan ini erat kaitannya dengan masuknya nomenklatur kebudayaan dalam Kementerian Pendidikan Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara. Perpres tersebut ditindaklanjuti dengan terbitnya Permendikbud No. 1 Tahun 2012 Tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

dan Kebudayaan. Pembentukan Pusbang SDM Kebudayaan yang bernaung di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP). Salah satu keberadaannya untuk mendukung pengembangan kebudayaan. Pembentukan Pusbang SDM Kebudayaan menjadi bentuk penguatan intergrasi antara pendidikan dan kebudayaan. Sementara tujuan strategis pengembangan SDM Kebudayaan sedikitnya ada tiga hal. Pertama, tersedianya peningkatan kapasitas dan profesionalisme SDM kebudayaan. Kedua, tersedianya peningkatan kapasitas pengelolaan sumber daya budaya. Ketiga, tersedianya tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pengembangan SDM Kebudayaan. Undang-Undang Kebudayaan Untuk itu, sudah saatnya Indonesia memiliki Undang-Undang (UU) Kebudayaan. Pasalnya, UU Kebudayaan ini diperlukan sebagai acuan penting sebagai jaminan mengurusi bidang kebudayaan sampai tingkat yang paling bawah dan dalam rangka melahirkan kebijakan-kebijakan strategis, program, dan kegiatan. Apalagi, mengingat sudah ada UU turunannya tetapi belum ada UU induknya. Aturan turunan cabang kebudayaan antara lain UU No. 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman dan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. UU Kebudayaan ini diharapkan dapat mengakomodasi aktivitas kebudayaan. Yang terjadi saat ini masih ada perbedaan persepsi di masyarakat terhadap Rancangan Undang-Undang Kebudayaan antara lain karena pemaknaan tentang kebudayaan masih bervariasi. Persoalannya, belum optimalnya pemangku kepentingan mendapatkan informasi tentang RUU Kebudayaan sehingga masukan untuk RUU Kebudayaan belum maksimal. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud perlu segera menyebarluaskan materi RUU Kebudayaan kepada seluruh pemangku kepen­ tingan dengan berbagai media dan juga perlu di dorong dengan pembentukan tim nasional yang bisa mengakomodasi kepentingan pemangku kepentingan. Sementara untuk penyamaan persepsi perlu dibentuk tim yang melibatkan akademisi, budayawan, dan badan bahasa. Adanya Undang-Undang Kebudayaan setidaknya membuktikan kalau Pemerintah Indonesia me­ ngelola kebudayaan tidak setengah hati. Mudahmudahan pembahasan RUU Kebudayaan segera tuntas. Kita tunggu! n

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±

±


sabtu, 18 januari 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Byline

B

n LAMPOST/HENDRIVAN

Abdul Gofur Wartawan Lampung Post

EBERAPA kerabat dan rekan sejawat sempat berseloroh kepada saya terkait penggunaan byline di me­ dia kami beberapa waktu terakhir. “Wah, keren ya, namanya mejeng di koran,” ujar seorang kerabat. Sementara sejawat lain bilang, “Jadi terkenal dong sekarang,” kata dia. Yang mereka maksud tentunya adalah mejengnya nama penulis atau wartawan di antara judul dan isi berita Lampung Post. Sepintas memang hal terlihat men­ colok dan membanggakan, tetapi sejatinya hal ini jauh dari sekadar soal keren dan bekan. Andreas Harsono, seorang jurnalis ulung yang juga pengalih bahasa ElemenElemen Jurnalisme karya Bill Kovach dan Tom Rosenstiel ke dalam edisi Indonesia, sempat berujar soal peliknya etika jurna­

SM S I NT E R AK T I F

lisme di negeri ini. “Standar jurnalistik kita masih setinggi mata kaki,” ujarnya sekitar 2004 silam. Menurutnya, persoalan byline sudah selesai di Amerika sejak abad ke-19. Se­ mentara media di Indonesia bahkan yang mainstream sekalipun enggan mengguna­ kan byline. Di Negeri Paman Sam, byline digunakan pertama kali oleh The Boston Globe pada 1850-an. Mas Andreas, demikian para aktivis pers mahasiswa akrab memanggilnya, mengatakan ketika itu pada masa perang para jurnalis kerap menulis berita penting dengan embel-embel jika terbukti benar. Hal ini tentu membuat pembaca jengah. Namun, dengan penggunaan byline, jur­ nalis The Boston Globe lebih berhati-hati dalam menulis berita. Prinsip penggunaan byline sejatinya mengedepankan asas akuntabilitas. Dengan adanya byline, publik seolah bertindak selaku auditor eksternal.

Pembaca kini memiliki kuasa penuh dalam menentukan bagus -tidaknya p e n u l i s a n s e o r a n g wa r t awa n ya n g ujung-ujungnya bermuara pada tingkat kepercayaan pembaca hingga integritas sebuah media. Dengan adanya byline, baik masyarakat maupun sumber berita dapat memilah kualitas pewarta yang dihadapinya. Si A tulisannya oke, si B suka memelintir berita, atau si C kerap tak akurat dalam memuat fakta. Dengan begini, adanya byline mung­ kin akan sama ampuhnya dengan peng­ gunaan sertifikat uji kompetensi wartawan (UKW) kelak. Jikalau demikian, sungguhlah berat tanggung jawab moral seorang pewarta di balik penempatan nama jelas dalam karya jurnalistiknya. Namun, paling tidak, dengan cukup percaya diri dapat saya katakan bahwa standar jurnalistik kami tak lagi di bawah mata kaki. Bukan begitu, Mas Andreas? n

Minat Baca Bangsa Kita

Mohon sampaikan ke dinas terkait masalah ganti rugi pelebaran jalan lintas timur. Saya Sirun, warga Desa Mulyosari, Kecama­ tan Pasirsakti, Lampung Timur, belum dapat ganti rugi tanah dan bangunan yang terkena proyek pelebaran jalan. Mohon dinas yang terkait tinjau ke lokasi tuntaskan kasus ini. Terima kasih. 085669714xxx

BUDAYA membaca kita terhitung lemah jika diban­ dingkan dengan negara lain. Meski negeri ini telah merdeka lebih dari setengah abad, kesejahteraan be­ lum kita rasakan sepenuhnya. Hal ini karena kuan­ titas masyarakat Indonesia tidak diimbangi dengan peningkatan kualitasnya. Paling tidak, hal ini dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan masyarakat, salah satunya yang memperlihatkan kualitas masyarakat suatu bangsa adalah membaca. Membaca adalah suatu aktivitas dengan sejuta manfaat. Selain dapat membuka wawasan, ba­nyak hal baru akan kita dapatkan. Membaca dapat memberikan pencerahan pada pemikiran kita. Membaca dapat mencerdaskan intelektual, spiri­ tual, emosional, dan meningkatkan kepercayaan diri. Membaca membuat kita mandiri dalam mencari ilmu pengetahuan. Membaca dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi jiwa. Hal ini karena membaca adalah sebuah wisata pikiran. Dengan membaca, kita dapat pergi ke mana pun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Membaca dapat pula membuat hidup kita menjadi sukses. Dengan manfaat yang begitu besar, tidaklah salah jika kita harus menjadikan membaca sebagai sebuah budaya dan kebutuhan. Sungguh, betapa pentingnya membaca itu. Membaca tidak saja harus diartikan dalam arti sempit, seperti mem­ baca buku, majalah, komik, dan lain-lain. Namun, membaca juga dapat diartikan sebagai mengamati fenomena atau kejadian yang telah Allah takdirkan, sehingga kita dapat memaknai hikmah yang ada di balik fenomena atau kejadian tersebut. Namun, dalam tulisan ini, penulis menitik­ beratkan pada makna membaca secara sempit. Meski disadari membaca penting dan berman­ faat, banyak di antara masyarakat Indonesia belum menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas dalam keseharian. Masyarakat kita rupanya telah berubah budayanya, dari budaya tutur menjadi budaya mendengar dan menonton. Hal ini mungkin saja akibat penggunaan teknolo­ gi informasi yang terlalu berlebihan. Masyarakat kita lebih senang menonton televisi yang notabene program-program acaranya lebih banyak yang bersifat hiburan daripada yang bersifat mendidik. Kalaupun ada program acara yang mengandung nilai-nilai positif bagi pendidikan masyarakat

Yth. Kapolda Lampung. Tindak pengedar narkoba jenis sabusabu dan pengedar judi togel di Tulangbawang, khususnya di Menggala, karena pengedar sabu-sabu dan judi togel beredar bebas, tetapi pemerintah dan aparat kepolisian Polres Tulang­ bawang terkesan mendiamkan, tidak pernah merazia, ataupun mengambil tindakan tegas. 085766738xxx

Kapan Penerapan Seragam Honorer? Yth. Bupati Tanggamus. Kapan diterapkannya seragam tenaga honorer di kantor DPRD Tanggamus? Katanya awal 2014, tetapi sampai saat ini tenaga honorer masih bebas memakai seragam PNS. Bukan tupoksinya tenaga honorer TKS memakai seragam PNS. 082184897xxx

Banyak Kabel tanpa Tiang Mohon PLN segera sidak kelayakan jaringan di Desa Margora­ hayu, Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, karena banyak kabel jaringan tanpa tiang, tetapi menggunakan batang pohon hidup yang jauh dari standar keselamatan dan keamanan pelanggan. Tim sidak lihat dan tanya langsung ke masyarakat, jangan panitia desa. Pak Edwin 082371664xxx

Kapan ngurusi rakyatnya ya, Pak Ho?

n FERIAL

P ojok Tersangka DAK Lamteng kabur. Semakin panjang daftar buron kita. n DPRD Lampung dinilai boros anggaran. Jangan-jangan untuk memperkaya diri.

SU R AT PEMB ACA

Tuntaskan Kasus Pelebaran Jalan

Tindak Pengedar Narkoba

Anggota DPRD sibuk sosialisasi, Pak De.

penonton, jumlahnya masih minim. Disadari atau tidak, pengaruh negatif dari acaraacara yang ditampilkan di televisi berpotensi me­ rusak akhlak kita. Ini tentu menjadi keprihatinan mendalam bagi kita semua, terutama kalangan pendidik dan para orangtua. Upaya-upaya untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar membaca rupanya harus selalu kita gencarkan, salah satunya adalah den­ gan mendukung keberadaan Library Corner. Maksudnya, di setiap ruangan rumah, kantor, atau tempat-tempat umum pelayanan masyarakat lain­ nya seharusnya dijadikan sebagai perpustakaan atau tempat membaca. Keberadaan perpustakaan idealnya tidak hanya ada di sekolah atau bangku kuliah, tetapi juga di setiap rumah, setiap instansi, bahkan tempattempat umum seperti terminal, bandara, stasiun, ataupun pasar. Tidak hanya menyediakan sarana-prasaranan­ ya, tetapi semua pihak terutama orang tua harus memberikan teladan kepada putra-putrinya untuk gemar membaca. Ayu Sriyati Telukbetung, Bandar Lampung

Berkaca dari Zaman Pak Harto KITA tak akan lupa pernah punya presiden yang ber­ nama Soeharto. Meski banyak dicaci, dia juga banyak dipuji. Soeharto akrab disapa Pak Harto. Sosok yang dilahirkan pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), itu pernah menduduki posisi sebagai presiden kedua RI. Pak Harto telah berpulang menghadap-Nya, beberapa tahun silam, tepatnya Minggu, 27 Januari 2008, dan disemayamkan di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Beliau meninggalkan sejuta kenangan bagi kita yang masih hidup di alam dunia. Hamparan kenangan mengenai Pak Harto bagi masing-masing diri kita tentu tak serupa. Bagi saya, Pak Harto adalah mantan presiden negeri ini. Sepanjang hidup, saya belum pernah bertatap muka ataupun berjabat tangan dengan beliau. Saya hanya bisa menatap beliau melalui layar kaca TVRI yang dulu menjadi satu-satunya stasiun

televisi di Indonesia. Setiap menyaksikan layar kaca, saya selalu me­ lihat senyum beliau saat menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Saat itu ada tayangan di TVRI bertajuk Laporan Khusus usai Dunia Dalam Berita. Lewat tayangan itu, setiap malam sekitar pukul 21.30 itulah saya bisa dikatakan menjadi saksi sejarah sepak terjang beliau selama berkuasa. Saya yang hadir di bumi Indonesia pada era 1980-an memang tak pernah menyaksikan per­ tama kali Pak Harto duduk di kursi presiden. Saya pun tak pernah memilih beliau dalam pemilihan umum karena memang belum berusia 17 tahun dan belum layak mencoblos. Yang saya ingat di bangku sekolah adalah Pak Harto mengenakan peci di depan kelas. Selama saya menempuh bangku sekolah, saya melihat gambar beliau terpampang bersama wakil presiden dan di te­ ngahnya terdapat Garuda Pancasila. Kenangan saya mengenai Pak Harto jelas tak sedalam orang-orang yang hidup segenerasi atau pernah dekat secara fisik dengan beliau. Pada Kamis, 21 Mei 1998, saya menyaksikan beliau menyatakan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan lewat layar kaca. Ketika para mahasiswa meneriakkan reformasi, saya masih duduk di bangku sekolah. Saya bukan mahasiswa yang turut turun ke jalan. Yang juga saya ingat semasa duduk di bangku sekolah adalah adanya program penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Penataran P4 itu kemudian ditiadakan sejak era reformasi. Saya berupaya mengukir kenangan semasa Pak Harto masih hidup. Namun, saya tidak dilahirkan lebih tua untuk dapat menjadi saksi sejarah beliau secara utuh. Saya pun masih tampak polos dan memang ditakdirkan Tuhan lahir di negeri ini pada 1980-an. Yang saya ingat lagi saat duduk di bangku sekolah adalah kalimat-kalimat “melaksanakan Pan­ casila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen” dan “menuju masyarakat adil dan makmur”. Kali­ mat-kalimat itu banyak saya jumpai di buku-buku pelajaran saat duduk di bangku sekolah. Saya mengenang beliau sebagai presiden ke-2 RI. Saya senantiasa berharap agar terwujudnya masyarakat adil dan makmur benar-benar nyata di negeri ini. Ahmad Sakrowi Telukbetung, Bandar Lampung


±

±

CMYK

sabtu, 18 JAnuari 2014 LAMPUNG POST

INSPIRASI

CMYK

±

Banon Eko Susetyo Buku tapis sudah diusahakan selengkap mungkin, mulai dari tinjauan sejarah, falsafah yang terkadung pada tapis, proses pembuatan, varian motif, sampai rekomendasi upaya pelestarian.

14

Putra Jawa Pelestari Budaya Lampung

Tidak ada kesulitan untuk turun ke desa-desa guna menemui beberapa tokoh, memotret, dan mewawancarai semua yang berkaitan dengan pembuatan tapis. Widodo

M

ELESTARIKAN budaya Lam­ pung menjadi kewajiban semua pihak. Bukan saja oleh warga pribumi, melainkan seluruh masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan. Prinsip itulah yang dimiliki Banon. Pria Jawa kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 12 Maret 1960, itu berhasil melestarikan budaya tapis lampung di tempat tinggal barunya. Banon mengaku tidak ada motivasi primo­ rdial pada dirinya, yang ada adalah semangat nasionalisme untuk tetap menjaga budaya daerah agar jangan sampai diklaim oleh bangsa lain. “Tapis hanya ada di Lampung, sayang kalau sampai hilang atau punah, apalagi sampai diklaim oleh pihak lain,” kata Banon, saat ditemui di kampus STMIK Pring­ sewu, beberapa waktu lalu. Yang menarik dari seorang Banon adalah kuatnya keinginan untuk melestarikan tapis Lampung itu muncul baru satu tahun se­ telah menginjakkan kaki di bumi Lampung, tepatnya pada 2008. Banon yang sehari-hari mengajar sebagai dosen tetap di STMIK Pring­ sewu ini mencoba berusaha berperan untuk melestarikan tapis melalui karyanya berupa buku khusus tentang tapis. Buku tersebut kini menjadi acuan para dewan guru untuk mengisi pelajaran muatan lokal, baik di tingkat SD dan SMP. Buku tentang seni tapis itu pun layak pula dijadikan bacaan umum. Penelitian Lapangan Menurut Banon, yang bernama lengkap Banon Eko Susetyo, buku tersebut dibuat setelah dia melakukan penelitian selama tiga bulan lebih di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, terutama Lampung Utara,

n Dok. Pribadi

Way Kanan, Lampung Barat, Tanggamus, Pe­ sawaran, dan Kota Bandar Lampung. Dari berbagai pengalamannya sebagai pe­ neliti masalah sosial, pernah 15 tahun menjadi wartawan, hal itu memudahkan Banon untuk mengkaji budaya daerah. “Tidak ada kesuli­ tan untuk turun ke desa-desa guna menemui beberapa tokoh, memotret, dan mewawanca­ rai semua yang berkaitan dengan pembuatan tapis,” kata dia. Pihaknya juga melakukan studi literer yang dilakukan dengan mengkaji hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Belanda, meng­ kaji buku-buku yang diperoleh di Museum

Lampung, serta browsing internet. “Untuk sumber dari internet sangat minim sekali, jadi saya lebih banyak berdasar studi literer dan dari narasumber di lapangan.” Dia mengaku harus mendatangi para tokoh adat, sanggar-sanggar, pameran-pameran, sampai toko tapis. Pria lulusan magister Ketah­ anan Nasional Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga menjelaskan pembuatan buku tapis sudah diusahakan selengkap mungkin, mulai dari tinjauan sejarah, falsafah yang terkadung pada tapis, proses pembuatan, varian motif, sampai rekomendasi upaya pelestarian. Namun, dia mengakui karyanya belumlah

Nama : Drs. H. Banon Eko Susetyo, M.Si. Lahir : Purworejo, Jawa Tengah, 12 Maret 1960 Istri : Rina Arianing, S.E. Anak : 1. Rian Rahmat Hendra perdana 2. Deri Henda Kurniawan 3. Rendi Henda Ramadhan Pekerjaan: 1. Dosen tetap STMIK Pringsewu, 2012 2. IBI Darmajaya, 2009 3. Kepala Bagian Pembinaan SDM, 2011 4. Kepala Biro Pengembangan SDM, 2012 4. AMIK Master, 2010 5. Universitas Terbuka, 2009 6. IAIN Raden Intan Lampung, 2009

n Dok. Pribadi

CMYK

widodo@lampungpost.co.id

Menyukai Masalah Sosial Budaya

BIODATA

±

dapat dinyatakan sebagai hasil yang paling valid tentang tapis. Setidaknya, pengakuan telah diperoleh dengan telah dijadikannya proyek buku muatan lokal oleh Dinas Pen­ didikan Provinsi Lampung dan beberapa kabupaten di Provinsi Lampung. “Saya banyak bertemu guru di Lampung, ke­ banyakan merasa terbantu dan memperoleh pengetahuan baru dari buku saya. Namun, belum satu pun koreksi yang saya terima. Sebenarnya, saya ingin memperoleh masukan tentang tapis,” ujar Banon. (S2)

BANON adalah salah satu pria yang memiliki banyak keunikan. Penampilannya yang seder­ hana dan suka berdiskusi menunjukkan dia memang memiliki segudang pengalaman di berbagai bidang. Pada masa kecilnya dia hidup di desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kendati hidup di desa, hal itu justru membuat Banon ditempa semangat kerja keras. “Berbagai bisnis pernah saya lakoni, mulai menjadi makelar kendaraan, pedagang ponsel, toko obat, sampai menjadi pengembang peruma­ han,” kata dia. Mengenai karier, Banon memaparkan mu­ lanya menjadi guru SD pada 1971, SMP (1974), serta SPG (1977) di Purworejo, Jawa Tengah, sambil mengajar dia melanjutkan kuliah di IKIP Muhammadiyah dan menjadi sarjana muda pada 1983. Banon menjadi PNS guru SD pada 1978—1998. Dia rela keluar dari PNS karena dorongan teman-temannya untuk terjun ke dunia politik. Dia pun sempat menjadi ketua salah satu par­ tai, sekaligus menjadi anggota DPRD periode 1999—2004. Kemudian, setelah lulus dari IKIP, Banon melanjutkan ke Fakultas Filsafat UGM pada 1985—1989. Menurut dia, dari sanalah ia memperoleh akses untuk menjadi wartawan Bernas (saat itu group Kompas Gramedia) pe­ riode 1985—2001. Untuk pendidikan magister, Banon men­ empuh di UGM dengan mengambil Program Ketahanan Nasional yang selesai tahun 1999 (kerja sama Depdikbud dengan Lemhannas). Dia juga sempat mengambil program doktor psikologi di UGM 2004. Oleh karena itu, Banon kembali menjadi pengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada

±

1999—2008. Bahkan, dia pernah dipercaya menjadi salah satu narasumber TOT Civic Edu­ cation tingkat nasional dari Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2003—2004. Namun, dia gagal mendapat gelar doktor karena ekonomi keluarganya sedang ter­puruk sebagai ekses krisis moneter. “Saya tidak me­ nyerah begitu saja, lalu saya bekerja di peru­ sahaan tambang dan dikirim ke Lampung. Oleh sebab itu, jadilah saya orang Lampung,” ujar Banon, saat mengisahkan perjalanan hidup dan kariernya. Banon Eko Susetyo mengakui dia suka den­ gan keanekaragaman di Lampung, begitu juga untuk bertempat tinggal. Bahkan, kini sudah satu seri buku Pendidikan Ling­kungan Hidup Nuansa Lampung untuk anak SD telah diter­ bitkannya. Dia juga menerbitkan beberapa buku untuk perguruan tinggi, seperti Pancasila, Kewarganegaraan, dan kini sedang meng­ garap Metode Penelitian Sistem Informasi. Dia pun suka dengan masalah-masalah sosial karena saat dia menjadi wartawan ba­ nyak menulis dan mengangkat tentang budaya daerah. “Hal itu membuat saya dipercaya untuk menjadi ketua PKBI Kabupaten untuk membina masyarakat perdesaan.” Di sisi lain, kata Banon, selain menjadi dosen tetap STMIK Pringsewu, dia juga mengajar di beberapa perguruan tinggi di Lampung, seperti IBI Darmajaya. Dia juga dipercaya sebagai kepala Bagian Pembinaan SDM, ke­ mudian dipromosikan menjadi kepala Biro Peng­embangan SDM di tempat yang sama. Banon juga mengajar di AMIK Master dan Universitas Terbuka. Bahkan, Banon pernah pula mengajar di IAIN Raden Intan Lampung. (S2) n Widodo

CMYK

±


±

±

CMYK

F KUS sabtu, 18 JANUARI 2014

±

CMYK

Mengunjungi Taman Kehati Mesuji

15

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

TAMAN KEHATI. Mesuji membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di Kecamatan Tanjungraya. Taman ini akan diisi beragam flora langka yang pernah tumbuh di Mesuji serta fauna yang pernah ada di Mesuji. Foto dibidik pekan lalu.

Taman Kehati Ruang Terbuka Hijau di Mesuji

n LAMPUNG POST/M. RIDWAN ANAS

HIBURAN MASYARAKAT. Taman Kehati bukan hanya menitikberatkan pada bidang pendidikan, melainkan juga segi hiburan, salah satunya akan dibangun waterboom. Hal itu agar masyarakat Mesuji tidak perlu lagi ke Bandar Lampung untuk refreshing.

Pada akhirnya, kita bisa menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak sekolah. Juan Santoso

K

ET ER SEDI A A N r ua ng terbu k a h ijau menjadi salah satu kriteria kota yang maju dan peduli terhadap lingkungan. Menjawab hal itu, Kabupaten Mesuji menyediakan ruang terbuka hijau di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjungraya. Ruang terbuka hijau seluas 20 hektare itu di­s ebut Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati). Dengan Taman Kehati itu, Mesuji memiliki satu tempat untuk masyarakat berkumpul sambil menikmati ruang terbuka, sekaligus belajar mengenai lingkungan. Sebab, di Taman Kehati ditanam ratusan pohon, mulai dari jenis buah hingga pohon hutan yang mulai langka. Selain itu, Taman Kehati juga akan dihiasi danau buatan yang membelah taman tersebut sehingga selain menjadi daerah tangkapan air (catchment area), juga mempercantik taman. Puluhan jenis tanaman yang sudah ada di Taman Kehati adalah jenis durian dengan beberapa variannya. Kemudian, jambu dengan berbagai jenis-jenisnya, berikutnya tanaman buah, seperti kelengkeng, jeruk, dan rambutan. Sementara untuk jenis kayu keras ada beberapa jenis, mulai kayu cendana, tembesi, jati, mahoni, dan gelam. Untuk menarik minat warga ke Taman Kehati, Pemkab Mesuji pada 2014 membangun arena permainan waterboom di taman tersebut. “Luas waterboom di dalam taman sekitar 3 ha. Mulai dibangun tahun ini. Enam bulan mungk in sudah selesai,” ujar Bupati Mesuji Khamamik, saat melakukan penanaman pohon sekaligus mendampingi tim teknis yang akan membangun waterboom itu, beberapa waktu lalu. K hamam i k menam bah kan d i bang u n nya waterboom di Taman Kehati agar warga Mesuji setidaknya memiliki tujuan berlibur pada akhir pekan. “Kami lihat, kalau libur warga Mesuji ke mana, kalau tidak ke Bandar Lampung, pasti ke luar kota. Minimal ke Unit II, karena cuma itu ada waterboom yang terdekat dari Mesuji. Nah, kalau sudah kami bangun di sini (Mesuji, red) warga Mesuji pasti ke Taman Kehati untuk berakhir pekan,” kata dia.

Menurut Bupati, kolam renang yang ada di waterboom bisa digunakan sekolah-sekolah untuk memberi pelajaran ekstrakurikuler bagi siswanya. Begitu juga bagi anak sekolah dasar di Mesuji dapat mengunjungi Taman Kehati agar mengenal jenis-jenis tanaman sejak dini. “ Pada a k h i r nya, k ita bi sa menanam kan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak sekolah,” ujarnya. Salah satu warga Desa Mekarjaya, Agus, me­ ngatakan sangat senang dengan dibangunnya Taman Kehati di desanya. Pasalnya, dengan adanya taman tersebut pasti membuat desa tersebut menjadi ramai. “Pasti ramai, dan kami bisa sambil berjualan di sekitar lokasi. Mulai dari makanan dan minuman, ya bisa membantu ekonomi keluarga,” kata dia. (CK6/D2)

juansantoso@lampungpost.co.id

Taman Kehati di Mesuji - Luas 20 hektare - Ratusan pohon ditanam - Pohon buah - Tanaman langka - Waterboom 3 ha Sumber: Pemkab Mesuji

Tempat Belajar Mencintai Lingkungan Sekitar SELAIN tempat berinteraksi sesama warga, RTH juga bisa dijadikan rekreasi serta edukasi. Pasalnya, di ruang terbuka hijau bisa ditanam berbagai jenis tanaman yang langka seh i ng ga menjad i la borator iu m terbu ka bag i masyara kat u nt u k mengenal aneka ragam hayati di Mesuji maupun dari daerah lain di Indonesia, yang cocok ditanam di Mesuji. Hal itu yang menjadi dasar pemikiran Bupati Mesuji Khamamik untuk membuat RTH Taman Kehati di wilayah Mesuji. “Kami harus punya tempat untuk masyarakat berkumpul. Rekreasi sekaligus edukasi bahkan memiliki nilai ekonomi,” ujar dia. Pemikiran tersebut langsung diwujudkan dengan membuat Taman Kehati. Dengan luas 20 ha di Desa Mekar jaya, Kecamatan Tanjungraya. Pelbagai jenis tanaman sudah ditanam di lokasi tersebut. Puluhan jenis tanaman yang sudah ada di Taman Kehati adalah jenis durian dengan beberapa variannya. Kemudian, jambu juga dengan jenis-jenisnya. Berikutnya ditanam lengkeng, jer u k , ram butan, dan durian. Semantara untuk jenis pohon ada beberapa jenis, mulai dari cendana, trembesi, jati, mahoni, dan

gelam. Selain itu, Taman Kehati juga akan disulap dengan danau buatan yang membelah taman tersebut se­ hingga selain menjadi tangkapan air (catchment area) juga mempercantik taman. Bupati juga menambahkan kolam renang yang ada di waterboom bisa digunakan sekolah-sekolah untuk mem ber i pel aja ra n ek s t ra bag i siswanya. Begitu juga bagi anak SD di Mesuji dapat mengunjungi Taman Kehati agar mengenal jenis-jenis tanaman sejak dini. Setela h berkoord i nasi dengan Dinas Kehutanan, beberapa satwa langka juga akan ditangkar di Taman Kehati. “Nanti buaya, monyet, dan jenis burung akan ditempatkan di Taman Kehati.” Jika Taman Kehati sudah dikenal, secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. A nto, wa rga Desa Mek a r jaya, menyambut gembira dibangunnya Taman Kehati di desanya. Pasalnya, dengan taman tersebut nantinya pasti membuat desa tersebut menjadi ramai. “Pasti ramai. Kami bisa sambil berjualan di sekitar lokasi, mulai dari makanan dan minuman. Ya bisa membantu ekonomi keluarga,” kata dia. (UAN/CK6/D2)


Matthew McConaughey

HIBURAN sabtu, 18 JANUARI 2014

“Film ini memberikan makna berbeda bagi tiap orang dan saya bersyukur dengan tiap apresiasi yang diberikan atas kerja keras kami semua.”

16

LAMPUNG POST

Matthew McConaughey

Kesal Disebut Ogah Tambah Anak

Raih Aktor Terbaik

Critics Choice Awards

n mi

TAHUN yang cemerlang bagi Mat­ thew McConaughey. Setelah meraih Golden Globe Awards berkat akting­ nya di film The Dallas Buyer’s Club, dia kembali mengalahkan Christian Bale (American Hustle) di Critics Choice Awards. Aktor yang tampil total untuk perannya sebagai penderita AIDS hingga menurunkan bobot tubuh sampai 18 kg itu berterima kasih dengan apresiasi yang diberikan. Penghormatan juga diberikan Matthew bagi semua yang terlibat dalam produksi film The Dallas Buyer’s Club. “Film ini memberikan makna berbeda bagi tiap orang dan saya bersyukur dengan tiap apresiasi

HILARY Duff menanggapi berita seputar perceraiannya di sebuah majalah. Mantan artis cilik itu dise­ but bercerai karena menolak punya anak lagi. Dalam sebuah pemberi­ taan, Hilary dikabarkan masih ingin melanjutkan kariernya di dunia hiburan, sehingga tak punya rencana menambah anak. Sementara suaminya, Mike Comrie, punya rencana sebaliknya. “Mike ingin pu­ nya anak lagi, tapi Hilary bertekad untuk menjadi artis Hollywood,” tulis berita itu. Namun, Hilary lang­ sung membantah pem­ beritaan yang terlanjur sudah menyebar itu. Melalui akun Twitternya, dia menganggap pemberitaan itu sebagai sampah dan tidak bisa diper­ caya. “Jangan per­ caya hal sampah yang kau baca dan ja­ngan beli majalah sampah. Mereka sangat kotor dan negatif. Mereka benarbenar membuat­ ku merin­ding,” kicau Hilary seperti dikutip contactmusic, Jumat (17/1).

yang diberikan atas kerja keras kami semua,” ujar McConaughey yang tampil menawan dengan se­ telan jas hitam. Dari kategori Best Actress, nama Cate Blanchett juga diumumkan sebagai pemenang. Bintang Blue Jasmine itu sebelumnya juga menerima penghargaan di kategori yang sama dalam ajang Golden Globe Awards 2014. Sementara itu, beberapa kategori lain yang diumumkan serentak me­ liputi Best Cinematography, Editing, dan Visual Fffects untuk Gravity, American Hustle untuk Best MakeUp, hingga 20 Feet from Stardom untuk Best Documenter. (S2)

info musik

Indonesian Idol:

Timothius Berkarakter Country KARAKTER peserta Indonesian Idol 2014 yang akan berkompetisi di babak eleminasi semakin be­ ragam dengan kehadiran Timo­ thius P. Santoso. Pemuda berusia 21 tahun yang berprofesi sebagai musisi di Surabaya itu lolos ka­ rena “Yes” dari Ahmad Dhani dan Titi D.J. Timothius yang mengenakan topi koboi meyakinkan Dhani dan Titi berkat suara khas country menyanyikan lagu If Tomorrow Never Comes. Sejatinya, lagu itu dinyanyikan penyanyi country asal

n mi

Amerika Serikat bernama Garth Brooks yang rilis 21 Agustus 1989. Lagu tersebut meraih pengharga­ an Favorite Country Single di American Music Awards pada 1991. Kemudian lagu terse­ but didaur ulang oleh

Ronan Keating, salah satu personel Boyzone, dan ber­ hasil mendapat tempat di posisi pertama UK Singles Chart dan Irlandia Single Chart. Tubuh Timothius yang tinggi dan berbadan tegap juga jadi daya tarik tersendiri bagi dewan juri. Walau tak tertarik dengan suara Timothius, Anang Her­ mansyah tertarik dengan badan Timothius yang padat berisi. (S2)

(S2)

Ponsel Disita Polisi

Justin Bieber O n l i n e ha r i i n i

n mi

JUSTIN Bieber kembali harus berurusan de­ngan polisi karena diduga melempar telur ke rumah tetangganya. Polisi pun da­ tang menggeledah rumah mantan kekasih Selena Gomez itu. Seperti dikutip dari TMZ, Jumat (17/1), saat menyambangi rumah Justin, polisi menggeledah seluruh isi rumah. Mereka mencari barang-barang yang bisa dijadikan barang bukti. Polisi juga menyita tele­ pon seluler milik pelantun Never Say Never itu. Justin pun tidak bisa berbuat banyak dengan peng­

geledahan dan penyitaan barang miliknya. Tujuan polisi menyita ponsel Justin karena ingin menelusuri dengan siapa saja penyanyi 19 tahun itu berkomunikasi sesaat sebelum kejadian berlang­ sung. Pesan-pesan itu di­ anggap polisi bisa menjadi bukti yang memberatkan Justin. Namun, bukan isi pesan di ponsel yang ditakutkan Justin, melainkan foto-foto pribadi yang ada di pon­ selnya. Dia takut semua foto-foto itu akan bocor ke tangan orang tidak ber­ tanggung jawab. (S2)

n mi

Hilary Duff

LAMPOST.co

BPJS Masih Dikeluhkan Berbagai Rumah Sakit

AS Sadap 200 Juta SMS Setiap Hari

PROGRAM pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS terkait asuransi kesehatan bagi masyarakat masih belum terlaksana dengan baik. Beberapa rumah sakit merasa sangat kerepotan menghadapi pasien yang membludak. Selain itu, kebingungan masyarakat juga membuat masalah baru karena banyak yang belum teregister dan memiliki kartu BPJS. Direktur Utama sekaligus pemilik RS Juanda, Kuningan, Jawa Barat, Rini

BADAN Keamanan Nasional AS (NSA) mengumpulkan dan menyimpan 200 juta pesan singkat telepon setiap hari dari seluruh dunia, seperti dilaporkan media Inggris. NSA menyaring dan menyimpan data dari pesanpesan SMS dan intelijen Inggris memiliki akses ke sebagian informasi tersebut, kata Guardian dan Channel 4. Laporan itu berdasarkan bocoran

Sujiyanti, mengatakan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh pemerintah dinilai terlalu terburuburu hingga menimbulkan banyak masalah karena persiapan teknis tidak dimatangkan terlebih dahulu. “Secara teknis pelaksanaan JKN masih belum baik, seharusnya pemerintah tidak terburuburu, dipersiapkan dulu kematangannya kemudian baru disosialisasikan,” ujar Rini, melalui rilis yang diterima metrotvnews. com, Jumat (17/1). (MI/L3)

informasi oleh mantan kontraktor NSA Klik Edward Snowden dan dirilis hanya satu hari setelah pengumuman kebijakan kunci AS. NSA mengetahui rencana perjalanan, daftar kontak, transaksi finansial, dan banyak hal pribadi lain berdasarkan SMS, kata laporan tersebut. NSA mengatakan kepada BBC mereka mengumpulkan data SMS sesuai hukum. (MTVN/L3)

BACAAN FAVORIT

1 2

Banyak yang berpendapat hormon endorfin yang terlepas saat berhubungnan intim membuat pelakunya bahagia. Nah, tahukah Anda bahwa melakukan seks juga dapat meningkatkan kecerdasan? (LIFESTYLE) Aktris cantik Cameron Diaz mengaku menyesal melakukan botoks. Ia lebih suka melihat wajahnya menua secara ilmiah. (SELEB)


DAERAH SABTU, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Hasnul Abror (Kepala BPBD Pesisir Barat) Pesisir Barat hanya memiliki satu unit mobil damkar, yang kondisinya sudah tua, warisan dari Lampung Barat buatan tahun 1984 dan sering rusak.

17

Pembangunan Los PKL di Labuhanjukung Berlanjut PEMBANGUNAN 50 los pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, terus berlanjut. Pemantauan Lampung Post di lokasi pembangunan, para pekerja merapikan tiang dan dinding bangunan yang akan digunakan untuk PKL membuka usahanya dengan menjual berbagai produk. Wandi, kepala pekerja pelaksana pembangunan tersebut, Jumat (17/1), di lokasi, mengatakan pemba­ ngunan 50 los tersebut telah dilaksanakan sejak sebulan yang lalu. “Sampai sekarang sudah sekitar empat minggu kami bekerja. Perkiraan saya sekitar tiga minggu lagi pekerjaan selesai,” kata pekerja asal Cirebon tersebut. Menurut Wandi, saat ini pemasangan atap dan tiangtiang bangunan itu telah

Curah Hujan Tinggi, Singkong Dipanen Lebih Awal

selesai dan memasuki proses merapikan. Untuk pemasang­ an lantai, baru akan dilakukan. “Untuk lantainya tidak dipasang keramik, hanya nanti diampar pakai acian semen,” ujar Wandi. Para pekerja di tempat itu, kata Wandi, termasuk dirinya dibayar harian. “Kalau saya, Rp80 ribu/hari. Kalau kernet, Rp60 ribu/hari, kami ditanggung makan,” kata dia. Pengurus Koperasi Mina Mitra Mandiri, selaku badan usaha yang melaksanakan pembangunan 50 unit los tersebut, Rusmansyah, mengatakan nantinya los-los tersebut akan diprioritaskan untuk diisi anggota koperasi. Namun, mengenai biaya administrasi sewa pakai bangun­ an tersebut, kata dia, akan dilakukan pembahasan dalam rapat antara pengurus dan anggota koperasi itu. (YON/D2)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

BANGUN 50 LOS. Pekerja membangun 50 los untuk PKL di Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah. Bantuan yang berasal dari Kementerian Koperasi 2013 tersebut dikelola Diskop UKM Perindag Pesisir Barat. Foto dibidik, Jumat (17/1).

Pengusaha Enggan Pungut Pajak Restoran Banyak rumah makan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Sebaliknya, ada juga warga yang tidak bersedia membayar 10% pada pembayaran belanjanya.

makan proaktif menarik 10% pajak restoran dari pembeli. “Hari ini diresmikan, karena itu sudah harus melakukan pemotongannya, jika sudah ada pembeli,” ujarnya.

Target PAD Metro

Agus Chandra n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

PERSIAPAN PORPROV. Sekdakot Metro Ishak, dua dari kanan, didampingi Ketua KONI Darius, Sekum KONI Naim Emel Prahana, dan Ketua Prakontingen Suwandi, saat memberikan arahan kontingen Kota Metro, di aula Pemkot setempat, Jumat (17/1). BERITA TERKAIT Hlm. 23

Pesisir Barat Hanya Punya 1 Damkar Rusak KABUPATEN Pesisir Barat kekurangan mobil pemadam kebakaran (damkar). Sebab, saat ini yang ada hanya satu unit mobil damkar, itu pun kondisinya sudah tua dan sering rusak. Kepala Badan Penanggu­ langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat Hasnul Abror, saat ditemui di kediamannya, Jumat (17/1), mengatakan mobil damkar itu merupakan mobil pertama yang dimiliki Lampung Barat, yaitu pada 1994. “Mobil damkar itulah yang sekarang ada di Pesisir Barat, sudah tua, takutnya tidak berfungsi maksimal,” kata Hasnul. Oleh sebab itu, Hasnul menambahkan pihaknya akan mengusulkan pengadaan satu unit mobil damkar tambahan pada anggaran perubahan Pesisir Barat 2014, yaitu sekitar November 2014. Namun, bila belum terwujud, pengadaan damkar akan kembali diusulkan pada anggaran 2015. “Kalau sekarang ada anggaran, tetapi terbatas, hanya untuk perbaikan ringan dan rutin mobil damkar yang ada,” ujarnya. Idealnya, menurut Hasnul, Pesisir Barat yang terdiri dari 11 kecamatan dengan kondisi geografis wilayah di sepanjang pantai barat Samu­dera Indonesia, minimal memiliki tiga unit damkar. Mobil itu harus siaga di tiga lokasi agar cepat meberikan bantuan dan tiba di lokasi bilamana terjadi kebakaran. “Idealnya, ada tiga unit damkar, satu untuk wilayah Kecamatan Lemong, Pesisir Utara, dan Karyapenggawa, satu untuk Kecamatan Way

Krui, Pesisir Tengah, dan Krui Selatan, serta satu unit lagi untuk wilayah Kecamat­ an Pesisir Selatan, Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunatbelimbing,” kata dia. Catatan Lampung Post, satu unit damkar yang ada saat ini, setiap hari stand by di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, tercatat dua kali Damkar tidak bisa berbuat banyak, bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, akibat rusak. Sekitar 2009 lalu, pada saat rumah warga di Pekon Ulukrui, Kecamatan Way Krui, mengalami kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga. Mobil damkar tersebut tiba di lokasi saat kebakaran terjadi, tapi saat mobil damkar tersebut akan menyedot air untuk mengisi tangkinya, terjadi kerusakan alat penyedot air mobil tersebut se­ hingga membutuhkan waktu untuk melakukan perbaikan. Akibatnya, pada saat tiba di lokasi, sebagian besar rumah warga telah hangus terbakar, petugas hanya bisa menyiram sisa-sisa api. Selanjutnya, saat terjadi kebakaran di Pekon Sukabaru, Kecamatan Way Krui pada 2012, damkar yang sama tidak pernah sampai ke lokasi. Entah karena apa, tapi banyak saksi mata mengatakan akibat jalan rusak, damkar tersebut sekitar 2 km dari lokasi kebakaran malah mengalami kecelakaan, yakni menabrak pagar rumah warga di Pekon Banjaragung, Kecamatan Way Krui. Akibatnya, mobil tersebut tidak pernah sampai ke lokasi kebakaran karena mengalami kerusakan. (YON/D2)

D

INAS Pendapatan Dae­ rah (Dispenda) Kota Metro mengeluhkan banyaknya rumah makan yang tidak membayar pajak 10% dari pembeli. Padahal, Wali Kota Metro Lukman Hakim meminta kontribusi pajak restoran dinaikkan. Kepala Dispenda Arif Djoko Arwoko mengatakan meski bisnis kuliner di Metro terus menjamur, belum maksimal menyumbang kontribusi PAD melalui pajak restoran. Arif Djoko menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (16/1).

Menurutnya, diperlukan kesadaran pemilik restoran begitu juga konsumen untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak dari potongan berbelanjanya 10%. “Selama ini masih terkesan setengah hati, banyak rumah makan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Sebaliknya, ada juga warga yang tidak bersedia membayar 10% pada pembayaran belanjanya,” kata dia. Di sela-sela launching Rumah Makan D’one Kitchn di Jalan Jenderal Sudirman, Yosodadi, Rabu (15/1), Lukman Hakim meminta pemilik rumah

m Tahun 2014 Rp59,9 miliar m Tahun 2013 Rp52,2 miliar m Naik Rp7,7 miliar m Pajak Restoran n Target 2013 Rp700 juta n Target 2012 Rp450 juta n Meningkat Rp250 juta m Upaya Dispenda mewujudkannya n Menerapkan bill payment n Menerapkan kas register n Pendekatan dengan pengusaha restoran Sumber: Dinas Pendapatan Metro

Ia juga meminta pajak restoran harus bisa ditingkatkan pada 2014 ini. Menurut Arif, target pajak restoran

pada APBD tahun anggaran (TA) 2014 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun anggaran sebelumnya. Pajak restoran ditarget mampu memberi pemasukan sebesar Rp700 juta. “Target tahun ini meningkat 250 juta karena pada APBD TA 2013 targetnya Rp450 juta,” kata dia. Karena targetnya meningkat, Dispenda akan melakukan upa­ ya-upaya untuk merealisasikannya, di antaranya melalui penerapan bill payment dan kas register di restoran atau rumah makan di Metro. “Kami akan terus melakukan pendekatan dengan para pengusaha rumah makan dan restoran,” ujarnya. Ia mengakui target ini tentu bukan hal yang mudah dipenuhi. (CAN/D2)

aguschandra@lampungpost.co.id

BELUM AMAN. Meski gedung SDN 1 Pulaupanggung, Kecamatan Abungtinggi, Lampung Utara, belum sepenuhnya aman karena hanya ditopang kayu tanpa perbaikan menyeluruh, siswa tetap belajar dan menyimak pelajaran dari guru dengan serius. Foto dibidik Jumat (17/1) pagi.

n LAMPUNG POST/CK5

INTENSITAS hujan yang tinggi sejak beberapa bulan dikeluhkan petani di Lampung Utara. Mareka selain mengkhawatirkan terancam gagal panen, tanaman juga diserang hama penyakit. Badri (40), petani singkong warga Talangdungkul, Desa Ajikagungan, Abungkunang, Lampung Utara, di kediamannya, Jumat (17/1), mengaku waswas lantaran dalam sebulan terkahir ini curah hujan tinggi di Lampung Utara, khususnya di daerahnya. Saat ini, dirinya lebih ba­ nyak beristirahat di rumah dan tidak bisa beraktivitas. Dengan kondisi ini, tanaman singkong miliknya dikawa­tirkan gagal panen karena tanaman akan membusuk. ”Untuk tanaman singkong tidak kuat mene­ rima curah hujan yang tinggi,” ujarnya. Menurutnya, singkong yang sudah berumur 5—6 bulan akan membusuk karena tanah terlalu ba­ nyak menyerap air. “Untuk menghindari itu, banyak petani yang memanen tanamannya sebelum waktunya,” kata dia lagi. Karena dipanen awal, harga akan anjlok jauh dari harga penjualan normal bagi singkong yang berumur 11 atau 12 bulan. ”Hal itu diperparah lagi penjualan singkong di pabrik harus mengantre satu sampai dua hari,” ujarnya. Dia menjelaskan untuk lahan yang ditanam singkong di daerahnya mencapai 50 hektare, termasuk miliknya seluas 5 hektare yang terancam membusuk. Keluhan serupa itu juga disampaikan Endang (35), petani sawah yang juga warga Desa Sindangagung, Tanjungraja, ketika dimin­ tai keterangan kemarin. Ia mengatakan tingginya curah hujan mengakibatkan irigasi kecil yang meng­a liri sawah banyak yang jebol. Akibatnya, luapan air tidak tertampung pada lahan sawah. ”Ini juga menjadi masalah di desa kami,” ujarnya. Selain itu, penamanan padi akan ditunda karena menunggu kondisi air normal kembali. ”Ada juga petani di daerahnya yang memaksa menanam padi meski airnya cukup besar,” kata dia. (HAR/D2)

Jelma Ram

Sebaik-baik Manusia yang Bermanfaat bagi Sesama

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

Abdul Karim Mahfud D.Z. SAAT INI, tidak banyak orang yang mau bekerja secara suka dan rela untuk orang lain. Kebanyakan manusia akan menanyakan haknya baru melaksanakan sebuah peker-

jaan meskipun tidak semua. Adalah Abdul Karim Mahfud D.Z., pria yang lahir di Kediri pada 7 Desember 1964 itu mau bekerja sukarela membantu dan mengantar ribuan masyarakat miskin di Mesuji untuk mendapatkan pengobatan. Pria yang akrab disapa Gus Karim tersebut sudah menekuni kegiatan sosial sejak muda. Bersama rekan-rekannya di Nahdlatul Ulama (NU) cabang Mesuji, Gus Karim terus menerima masyarakat yang ingin menda­ patkan penanganan medis. “Awalnya, melihat banyak­ nya warga Mesuji yang sakit dan mayoritas warga miskin yang memiliki Jamkesmas,

tapi tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Kami tergugah membantu membe­ rikan pengertian dan mengan­ tar mereka ke rumah sakit yang dituju. Dimulai dengan membantu memfasilitasi peng­ obatan bagi orang-orang yang memiliki Jamkesmas, hingga akhirnya kini melayani juga masyarakat, bahkan yang tidak memiliki kartu Jamkesmas maupun Jamkesda,” kata Ketua NU cabang Mesuji tersebut. Akhirnya, tugas NU Mesuji bukan hanya mengantar dan mendata masyarakat yang akan berobat, melainkan juga mencari donatur yang mau berpartisifasi dalam bidang

kemanusiaan ini. Namun, seiring memblu­ daknya masyarakat yang ingin berobat, Gus Karim bersama NU sempat mengaku menye­ rah. Namun, semangat itu hidup kembali ketika Pemerin­ tah Daerah mengajak kerja sama untuk ikut membantu kegiatan sosial tersebut. “Alhamdulillah, sejauh ini sudah banyak perusahaan swasta yang mau membantu secara materi maupun bantuan kegiatan untuk ikut meng­obati warga miskin Mesuji yang sakit. Terlebih, Bupati Mesuji Khamamik juga sangat antusias dalam kegiatan ini dengan menyalurkan Dana Jamkesda

langsung kepada orang miskin ini ke Rumah Sakit Mardi Waluyo,” ujarnya. “Kenapa ke RS Mardi Waluyo, itu karena pelayanannya lebih bagus dari rumah sakit lain yang ada saat ini,” kata mantan Anggota DPRD Tulangbawang periode 1999—2004 itu. Hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 masyarakat yang mendapatkan pelayanan medis melalui tangan Gus Karim beserta rekan-rekan. Gus Karim mengaku akan terus melakukan kegiatan sukarela ini dan hanya akan berhenti ketika sudah tidak ada lagi warga miskin yang sakit di Mesuji. (D2) n Ridwan Anas


DAERAH sabtu, 18 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

18

Surat Suara Hilang, Calon Kades Lapor Polisi EMPAT calon kepala Desa Ge­ dungwani, Kecamatan Marga 3, Lampung Timur, yang ka­ lah dalam pemilihan kepala desa pada 11 Desember lalu melapor ke Polres Lampung Timur, Kamis (16/1). Satu dari keempat pelapor itu, Romli, saat ditemui Lampung Post, mengatakan lapor­ an mereka itu terkait hasil penghitungan surat suara pemilukades. Pada penghitungan suara hasil pemilukades itu seban­ yak 205 surat suara diketahui hilang. “Bukan kami tidak mau menerima kekalahan, melainkan kami merasa dipermainkan oleh panitia pemilihan,” kata Romli. Adapun tiga calon kades lain yang melapor bersama Romli, yaitu Sidik Pramono, Syaifudin Zahri, dan Budi Santoso. Keempat orang tersebut merupakan calon k a l a h , s e d a n g k a n ya n g

memenangkan pemilihan kepala desa setempat, yakni Sigit Wahyu. Para calon kades yang kalah tersebut memper­ masalahkan hilangnya su­ rat suara. Sebab, sebelum penghitungan dimulai, Ketua Panitia Pemilukades ber­ nama Sukoco menyatakan dalam berita acara jumlah surat suara sebanyak 3.564, setelah penghitungan surat suara hanya ada 3.359 atau hilang 205 suara. P e r i n c i a n su a r a ya n g diperoleh masing-masing calon kades, yaitu Sigit Wahyu 840, Romli 678, Sidik Pramono 599, Syaifudin Zah­ ri 615, dan Budi Santo 612. “Selisih suara saya dengan calon menang hanya 162, sedangkan yang hilang 205. Hal itu yang membuat kami mengadu ke Polres,” kata Romli, yang diamini tiga rekannya. (GUS/D3)

Camat Gelar Rakor Antisipasi Banjir P LT. C a m at G a d i n g r e j o Budi Utomo menginstruk­ sikan para kepala pekon di wilayahnya waspada dan tanggap dalam menghadapi musim hujan. Instruksi dan perintah waspada sekaligus mencari solusi mengatasi banjir itu disampaikan da­ lam rakor kecamatan yang dipusatkan di Balai Pekon Wates, Kecamatan Gading­ rejo, Rabu (15/1). Sayang, dari 23 kepala pekon yang ada, hanya enam yang hadir dalam rakor bu­ lanan tingkat kecamatan itu. Keenam kepala pekon (kakon) itu adalah Kakon Wates Timur Suheri, Kakon Wates Induk Irwan Kristiana, Kakon Wates Selatan Irham­ syah, Kakon Tambahrejo Barat Catur Budi P., Kakon Bulorejo Herman, dan Kakon Bulukarto Supomo. Dalam kesempatan itu, Budi Utomo mengajak ke­ pada para kakon bersama-sa­ ma warganya terus mencari solusi guna mengantisipasi banjir di wilayah masingmasing. Menurut dia, dengan antisipasi sejak dini, diharap­ kan pada masa-masa menda­

tang pekon-pekon itu tidak terkena banjir jika musim hujan tiba. “Banjir bukan masalah sepele sehingga kita harus benar-benar mewas­ padainya,” ujarnya. Budi berharap semua kepala pekon di wilayahnya harus betul-betul tanggap dan waspada dengan ancam­an banjir. Apalagi, pada musim hujan kini hampir semua wilayah di landa banjir. Dia juga memerintahkan secepatnya kepala pekon mengumpulkan warganya untuk memikirkan bersamasama bagaimana menang­ gulangi banjir yang kerap terjadi di Gadingrejo. Pe­ rintah camat pun langsung disambut Kepala Pekon Tam­ bahrejo Barat Catur Budi. Menurut dia, pihaknya segera mengajak warganya untuk mencari solusi da­ lam mengatasi banjir. Pe­ mantauan Lampung Post di lapangan, wilayah Gading­ rejo, khususnya Wates dan sekitar, sering dilanda banjir saat hujan lebat turun. Banjir yang datang biasanya diser­ tai dengan lumpur berwarna kemerah-merahan. (WID/D3)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

JALINBAR RUSAK. Jalan lintas barat di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, rusak parah. Lubang jalan berdiameter 2—3 meter dengan kedalaman 30—40 cm membuat pengendara baik mobil maupun sepeda motor yang melintasi lokasi itu harus berhati-hati jika tidak ingin terjatuh atau terperosok. Foto dibidik Jumat (17/1).

Bangunan Pemkab Pringsewu Belum Ber-IMB Ada enam kantor dinas yang belum memiliki IMB, yakni kantor BKD, kantor Inspektorat, kantor Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Dinas PU. Widodo

P

EMERINTAH Kabupaten Pring­ sewu terus berupaya mening­ katkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dengan mewajib­ kan semua pihak yang ingin mendi­ rikan bangunan harus memiliki izin. Namun, kenyataannya peraturan itu hanya berlaku untuk masyarakat, bu­ kan untuk bangunan pemerintah. Demikian dikatakan Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, yang didampingi Komisi C DPRD Suripto, saat mengin­ speksi mendadak beberapa bangunan kantor dinas di kompleks perkantoran

Pemkab Pringsewu di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (16/1). “Ada enam kantor dinas yang be­ lum memiliki IMB, tentu ini sangat disayangkan. Seharusnya, Pemkab memberi contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar Ilyasa. Keenam bangunan yang tahap pem­ bangunannya telah mencapai 90% dan belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yakni kantor BKD, kantor Inspektorat, kantor Dinas Pen­ didikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Dinas PU. Sidak dilanjutkan ke kantor Dispenda yang bersebelahan dengan kantor Satpol PP, yang sudah cukup lama ditempati sejak beberapa

bulan yang lalu. Saat sidak di kantor Dispenda, rom­ bongan anggota Dewan banyak me­ nemukan kerusakan, seperti plafon yang sudah pecah dan keramik yang retak. Kepala Dispenda Djohan yang baru dua hari menempati kantor tersebut mengakui masih banyak kekurangan, baik fasilitas maupun fisik bangunan. Kekurangan itu di antaranya jalan menuju kantor yang masih becek dan tidak berfungsinya AC karena kekurang­an daya listrik. “Daripada becek, nanti saya upaya­ kan memasang paving block, enggak apa-apa pakai dana sendiri,” kata dia. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tirta saat dikonfirmasi menjelaskan khusus untuk bangunan kantor Dispenda dan kantor Satpol PP merupakan proyek ta­ hun 2012. Sementara untuk bangunan yang lain, bila ada kekurangan, masih

ratorium. Bila tenaga analisis tidak ada, pihak puskesmas mesti mengirim sampel pe­ nyakit pasien ke puskesmas yang memiliki tenaga analis untuk mendiagnosis jenis penyakitnya dan ini tentunya akan memakan waktu,” kata Afrizal kembali. Terpisah, Kepala Puskes­ mas Tanjungraja, Kecamatan Tanjungraja, Zainal Abidin, di ruang kerjanya, Senin (13/1), mengaku di puskesmas tempat dia bertugas tidak memiliki tenaga analisis laboratorium. Dampaknya, bila ada pasien yang membutuhkan diagno­ sis untuk menentukan jenis penyakit yang diderita, puskes­ mas terpaksa mengirim sampel pasien seperti air liur atau tinja ke Puskesmas Bukitkemuning yang memiliki tenaga analisis laboratorium. “Dari beberapa kasus, un­ tuk menetapkan jenis pe­ nyakit yang diderita seperti pasien tersangka pengidap TB paru, pihak puskesmas mesti mengirim sampel air liur pasien seperti ke Puskesmas Bukitkemuning yang memi­ liki tenaga analisis laborato­ rium dan hal itu tidak dapat dilakukan dengan segera,” kata Zainal. (YUD/CK5/D3)

widodo@lampungpost.co.id

Bencana Rugikan Warga Lamsel Rp2,7 Miliar

Puskesmas di Lampura Minim Tenaga Analisis PELAYANAN kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Utara terkendala minimnya jumlah tenaga me­ dis analisis laboratorium di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Sekretaris Di­ nas Kesehatan (Dinkes) Ka­ bupaten Lampung Utara Af­ rizal Rio, di ruang kerjanya, Rabu (15/1), mengatakan dari 26 puskesmas yang tersebar di 23 kecamatan se-Lampura, hanya 17 puskesmas yang memiliki tenaga medis anali­ sis laboratorium. “Minimnya jumlah tenaga medis analisis laboratorium di puskesmas berdampak pada lambannya diagnosis penyakit yang diderita pasien saat berobat,” ujarnya. Kondisi ini mengganggu pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkover da­ lam program Jaminan Kesehat­ an Nasional (JKN). Sebab, bila merujuk standar operasional pelayanan, sebelum pasien JKN itu dirujuk di rumah sakit umum daerah (RSUD) rujukan, 144 diagnosis penyakit dan 10 penyakit kronis mesti selesai di puskesmas setempat. “Untuk menetapkan jenis penyakit, selain dokter, dibu­ tuhkan tenaga analisis labo­

tanggung jawab pemborong karena masih dalam masa pemeliharaan. Tirta menjelaskan mengenai plafon yang banyak pecah itu disebabkan tertarik saat pemasangan instalasi kabel listrik, tetapi pemborong ber­ sedia memperbaikinya. Menurut dia, lemahnya daya listrik itu bukan salah PLN karena mereka memasang sesuai dengan permintaan dan tahun ini te­ lah dianggarkan untuk penambahan daya. Secara terpisah, mantan Kepala Badan Perizinan M. Dawam, yang kini menjabat kepala BKD, mengakui beberapa bangunan kantor dinas Pem­ kab Pringsewu belum memiliki IMB. “Itu dulu zaman Pak Nasir dan untuk bangunan rumah sakit umum di Fajar­ bulan, Ganjaran, Pagelaran, juga belum memiliki izin,” ujar dia. (D3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMALA

TANAM PADI. Tiga petani membajak sawah dan mempersiapkan bibit padi di Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Memasuki musim hujan, para petani mulai menanam padi terutama di areal sawah tadah hujan.

79 Pekon Penerima PNPM di Lambar Belum MDST SEBANYAK 79 dari 183 pekon peneri­ ma Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) tahun 2013, di Lampung Barat dan Pesisir Barat, belum melak­ sanakan musyawarah desa serah terima (MDST). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lampung Barat Ismet Inoni, Kamis (16/1), menjelaskan hingga 10 Januari lalu data tentang laporan pekon penerima PNPM MP tahun anggaran 2013, yang telah melak­ sanakan MDST, baru 104 dari 183 pekon penerima PNPM seluruhnya. Artinya, terdapat 79 pekon yang be­ lum melaksanakan MDST. “Ke -79 pekon penerima dana program PNPM MP itu belum melak­ sanakan MDST, seperti kegiatan fisiknya belum selesai. Penyebabnya antara lain kendala cuaca, keter­

lambatan penyaluran dana, dan jarak jangkau ke lokasi, terutama bagi daerah yang masih terisolasi,” ujar Ismet. Berdasar pada laporan yang ada, kondisi program fisik hingga 10 Januari lalu rata-rata sudah mencapai 94%. Pihaknya berharap seluruh kecamatan dan pekon pe­ nerima PNPM MP tersebut secepat­ nya melaksanakan MDST PNPM MP tahun 2013. Tenggat MDST paling lambat 31 Maret mendatang sekaligus sebagai bahan laporan pertanggungjawab­ an atas pelaksanaan program. Jika tidak segera melaksanakan MDST sebagai bahan pertanggungjawab­ an hingga 31 Maret mendatang, keuangan tidak dapat dipertang­ gungjawabkan. “Berdasar pada laporan pelaksa­ naan PNPM MP tahun 2013, yang

kami terima dari pihak konsultan, dari 25 kecamatan penerima PNPM MP 2013 baru empat kecamatan yang telah 100% melaksanakan MDST. Keempat kecamatan itu, yaitu Kecamatan Sekincau 4 pekon, Batuketulis 4 pekon, Kecamatan Ngambur 8 pekon, dan Pesisir Te­ ngah 5 pekon,” ujarnya. Sementara itu, 21 kecamatan lain, yakni Sumberjaya ada 3 pekon yang belum melaksanakan MDST, Kebun­ tebu (8), Gedungsurian (2), Airhitam (1), Way Tenong (2), Pagardewa (2), Belalau (2), Batubrak (1), Bandarne­ geri Suoh (2), Suoh (4), dan Balikbukit (3). Selanjutnya, Sukau terdapat 3 pekon yang belum melakukan MDST, Lumbokseminung (2), Way Krui (3), Karyapenggawa (11), Pesisir Utara (1), Lemong (4), Krui Selatan (7), Pesisir Selatan (3), Bengkunat (1), dan Beng­ kunatbelimbing (1). (ELI/D3)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan men­ catat kerugian masyarakat akibat bencana alam maupun nonalam mencapai Rp2,7 miliar sepanjang 2013 lalu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Mandala Putra, mengatakan sebanyak 43 kasus bencana alam dan nonalam melanda Kabupaten Lampung Selatan sepanjang 2013, yakni bencana banjir 12 kasus, gelombang pasang (1), puting beliung (7), kebakaran (22), dan bencana petir (1). Menurut dia, bencana nonalam seperti ke­ bakaran nyaris terjadi setiap bulan. Ke-22 ka­ sus kebakaran itu dialami warga yang berada di permukiman padat, seperti Kecamatan Natar, Kalianda, Rajabasa, dan Bakauheni. “Bencana nonalam berupa kebakaran yang paling banyak menelan kerugian, yakni men­ capai Rp2 miliar lebih dengan 22 kasus,” kata Mandala, di kantornya, Kamis (16/1). Adapun daerah yang dilanda bencana alam seperti puting beliung dan banjir, menurut Mandala, adalah Kecamatan Tanjungbintang, Bakauheni, Tanjungdari, Candipuro, Sragi, Palas, Way Sulan, Way Panji, Sidomulyo, Rajabasa, Kalianda, dan Katibung, sedangkan gelombang pasang melanda wilayah pesisir Kecamatan Raja­ basa, dan bencana sambaran petir dialami warga Kecamatan Palas. “Wilayah yang termasuk daerah rawan banjir, puting beliung, dan longsor saat musim hujan agar meningkatkan kewas­ padaan akan ancaman bencana tersebut,” ujar Mandala. Untuk meminimalisasi kerugian akibat bencana alam seperti banjir dan longsor pada musim hujan ini dan bencana non­ alam seperti kebakaran, Mandala meminta masyarakat siaga sehingga tidak menelan korban jiwa. “Kesadaran yang tinggi dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk mengantisipasi ancaman bencana alam yang datangnya tiba-tiba,” kata dia. (KRI/D3)


±

±

CMYK

CMYK

RUWA

I Wayan Sutarja (Sekkab Lamtim)

JURAI

Sabtu, 18 Januari 2014

±

“Diharapkan bagi seluruh kepala dinas atau badan dan kantor yang ada agar senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan PNS di unit kerja masing-masing agar bisa disiplin dalam hal kehadiran di kantor.”

19

LAMPUNG POST

KOTAAGUNG (09.00 WIB)

BPJS Berusaha Berikan Pelayanan yang Prima PEMERINTAH Kabupaten Tanggamus, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), pada 2014 ini berupaya menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sekretaris Dinkes Tanggamus Purhadi mengatakan program skala nasional tersebut pada 1 Januari 2014 lalu dinyatakan sudah mulai diberlakukan di Tanah Air. Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh masyarakat. “Pemerintah ingin memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan status sosial dan latar belakang pekerjaan. Seperti kita ke-

tahui, Askes peruntukannya hanya untuk PNS, Asabri bagi TNI dan Jamsostek bagi karyawan swasta, sedang masyarakat ekonomi lemah hanya terdata di Jamkesmas,” kata dia, Kamis (16/1). Dalam memperoleh pelayanan kesehatan banyak terjadi kesenjangan dan ketimpangan dari sisi pelayanan serta peralatan. Dengan adanya BPJS Kesehatan ini, semua kalangan mendapat pelayanan sama tanpa membedakan status. Selain memprioritaskan program dari BPJS Kesehatan, pihaknya juga tetap melakukan pembinaan dan melaksanaan program-program yang sudah dilakukan dari tahun sebelumnya. Salah satunya program pelayanan daerah terpencil. (ABU/D1)

WAY SULAN (11.00 WIB)

Rumah Tertimpa Pohon Mangga Lalu Terbakar NAHAS dialami Hiya (45), warga Desa Pemulihan, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Rumahnya tertimpa pohon lalu terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir sekitar Rp20 juta. Rumah tersebut tertimpa pohon mangga ketika angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu (15/1), sekitar pukul 11.00. Pohon mangga yang cukup besar menimpa jaringan listrik yang ada di atas rumah Hiya. Akibatnya, terjadi hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Percikan api yang terjadi akibat korsleting tersebut menyebabkan rumah yang

terbuat dari geribik itu terbakar. Api yang membakar rumah itu menyambar kompor gas hingga meledak. “Diduga, ledakan terjadi karena selang gas bocor akibat terbakar. Lalu gas tersebut tersambar api lalu meledak,” kata Jailani, tetangga korban. Menurut Jailani, saat kejadian angin memang sedang bertiup kencang. Banyak tiang antena milik warga yang roboh. Selain itu, jumlah pohon, termasuk pohon mangga di rumah Hiya roboh. “Beruntung saat kejadian, Hiya dan keluarganya tidak ada di rumah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya. (USD/D1)

KOTABUMI (10.00 WIB)

Pejabat Harus Mengerti Keluhan Masyarakat PEJABAT pemerintah harus bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakatnya, bukan hanya duduk berdiam diri di ruangannya, melainkan turun langsung di tengah-tengah warganya agar dapat mengerti keluhan penduduknya. Hal tersebut dikatakan mantan Camat Abung Barat Murni Rizal dalam sambutannya pada acara serah-terima jabatan dengan pemangku baru, Muhammad Erwinsyah, di lapangan kantor kecamatan setempat, Kamis (16/1), pukul 10.00. Menurut Murni, sebagai pemimpin di sebuah kecamatan harus mengerti apa yang diinginkan rakyatnya. Bila ingin dihargai masyarakatnya, kuncinya adalah mengerti dengan kehendak warga, bukannya bertanya-tanya kepada mereka

tentang apa keinginannya. “Jangan sampai menjadi pejabat pembuat komitmen, mengambil apa yang bukan haknya. Menjadi camat harus selalu turun ke masyarakat dan senantiasa memberi senyum kepadanya meski hati kita meringis,” kata dia. Ia berharap agar pemimpin ke depannya dapat tetap melanjutkan program yang telah dijalankan bila ada manfaatnya. “Apa yang telah dilakukan oleh saya mungkin bersifat berfaedah, harus dilanjutkan. Jangan hanya berada di atas kursi empuk jabatan tetapi tidak mengerti masyarakatnya,” ujarnya. Sementara itu, Camat baru Muhammad Erwinsyah berharap agar elemen masyarakat setempat dapat mendukung segala program yang dijalankan. (CK5/D1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TELUK KILUAN. Dua wisatawan lokal menikmati suasana Pantai Teluk Kiluan, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Potensi wisata Pantai di Lampung sangat terbuka apabila dikelola dengan baik.

Polisi Masih Buru Penembak di Mesuji Setelah mengeksekusi korban, pelaku melarikan diri justru ke arah Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya. Juan Santoso

P

OLISI masih menyelidiki kasus penembakan di Blok N PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) yang menewaskan Sainul (45), warga Desa Sungaibadak, Kecamatan Mesuji. Pelaku penembakan masih dalam pengejaran. Korban mengalami luka tembak di punggung belakang bagian kanan. Kemarin lokasi penembakan terlihat sepi karena jauh dari permukiman. Kondisi desa yang jauh dari tempat kejadian, sekitar 30 km, juga terlihat tenang. Kapolsek Tanjungraya Iptu Kurmen mengatakan polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan melakukan olah tempat ke-

jadian perkara (TKP). Ia menambahkan semua informasi sudah disampaikan ke Mapolres Mesuji. “Kalau informasi lengkap ada di Mapolres, jadi semalam kami dibagi, ada yang ke TKP di PT BSMI dan ada yang ke rumah duka,” kata Kurmen. Kapolsek menambahkan jenazah Sainul dikebumikan usai salat jumat, sekitar pukul 13.00, di Desa Sungaibadak. Kepala Desa Sungaibadak Dodi mengatakan sebelum dimakamkan, pihak kepolisian meminta keluarga untuk dilakukan autopsi sekaligus mengeluarkan proyektil di tubuh korban. Akan tetapi, tawaran pihak kepolisian tidak dikabulkan pihak keluarga. “Keluarga sudah ikhlas untuk tidak diautopsi dan langsung

dimakamkan,” ujar Kades. Suasana di rumah duka masih penuh duka. Para pelayat masih banyak yang berdatangan, Jumat (17/1). Ketegangan pada Kamis malam kini berangsur kondusif. Dari keterangan Medi, menantu korban, pelaku penembakan adalah Ya, warga Desa Pagardewa. “Saya lihat dia (pelaku) menembak bapak dari belakang.” Informasi lain menyebutkan bahwa setelah mengeksekusi korban, pelaku melarikan diri ke arah Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya. “Menurut informasi pelaku ada rumah di sekitar desa tersebut, tapi kepastiannya belum jelas. Atau hanya sebagai lintasan untuk melarikan diri,” ujar warga Sungaibadak yang tidak mau disebut namanya. Dengan tewasnya Sainul menambah korban tewas ditembak oleh pistol rakitan di Mesuji. (D1)

juansantoso@lampungpost.co.id

SELURUH PNS yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diminta untuk dapat meningkatkan kedisplinan kehadiran dan meningkatkan hasil kinerjanya pada 2014. Hal tersebut dikatakan Sekkab Lamtim I Wayan Sutarja saat memimpin rapat Gerakan Dispilin Nasional (GDN) yang dilaksanakan di aula bawah Pemkab Lamtim, Kamis (16/1). Rapat dihadiri seluruh kepala dinas, badan, dan kantor yang ada di lingkungan Pemkab Lamtim. Pada rapat GDN tersebut, I Wayan Sutarja meminta seluruh PNS yang ada di Pemkab untuk dapat melakukan perubahan yang positif dengan meningkatkan kedisplinannya di 2014. Untuk itu, diharapkan bagi seluruh kepala dinas, badan, dan kantor yang ada senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan PNS di unit kerja masing-masing bisa disiplin dalam hal kehadiran di kantor. “Saya memiliki tugas besar dalam hal pembinaan PNS. Namun, hal itu butuh keterlibatan masing-masing pimpinan SKPD untuk melakukan pembinaan dan pengawasan di lingkup masing-masing. Kalau sudah kompak semua,

PNS bisa disiplin dalam kehadiran, semua kerja seberat apa pun bisa diselesaikan bersama dan pelayanan bagi masyarakat pasti dapat terlaksana dengan baik,” ujar dia. Sekkab Lamtim juga berpesan terhadap kepala satuan kerja yang ada dapat memberikan contoh kehadiran yang baik terhadap bawahannya, dapat menekankan kepada bawahannya untuk menerapkan kedisiplinan. Untuk itu, seluruh kepala satuan kerja yang ada diharapkan dapat memberi contoh yang baik terhadap bawahannya. Bukan berarti selama ini tidak disiplin, hanya harus lebih ditingkatkan. “Menurut laporan yang saya terima dan hasil sidak yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya, memang ada beberapa orang tingkat kedisplinannya kurang, baik di kalangan staf maupun di lingkup kepala dinas.” Dia berharap hal tersebut dibenahi agar tingkat kedisiplinan yang ada dapat lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelummya. “Bagaimana akan efektif kinerjanya atau hasil kerjanya kalau kehadiran di kantor tidak disiplin,” kata Sekkab. (CK7/D1)

Tabrak Sepeda Dayung, Pengendara Motor Tewas n LAMPUNG POST/ARIPSAH

POLISI CILIK. Belasan polisi cilik binaan Polres Lampung Barat beraksi dalam apel bulanan yang dilaksanakan di Pemkab setempat, Jumat (17/1).

Aksi Polisi Cilik Pukau Peserta Apel mengundang tawa para peserta apel. Usai apel, Kasat Lantas Polres Lambar AKP Jafril mengatakan belasan polisi cilik itu merupakan binaan Satuan Lalu Lintas Polres Lambar dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat sejak dini. “Polisi bagian dari masyarakat. Ini bagian dari upaya mendekatkan diri dengan warga,” kata dia. Selain itu, keterlibatan siswa sebagai

PNS Harus Tingkatkan Disiplin dan Kinerja

BATANGHARI(10.00 WIB)

LIWA (08.00 WIB)

ATRAKSI baris-berbaris belasan polisi cilik memukau peserta apel bulanan Pemkab Lampung Barat, di lapangan depan kantor bupati, Jumat (17/1). Selain baris-berbaris, belasan siswa yang tergabung dari beberapa SD di Kecamatan Balikbukit, dengan mengenakan atribut kepolisian lengkap, itu memperagakan beberapa ketentuan berlalu lintas. Aksi mereka kerap

SUKADANA (09.00 WIB)

polisi cilik tersebut menjadi wadah pengenalan ketentuan berlalu lintas sajak dini, seperti baris-berbaris dan mengenalkan rambu-rambu lalu lintas. Apalagi, kata Jafril, dengan mengenakan atribut polisi lengkap, para polisi cilik akan bangga dan mengajak rekan-rekan sekolahnya untuk lebih mencintai polisi. “Memang harus dikenalkan sejak usia dini, supaya di

sekolah-sekolah anak-anak ini bisa memberikan contoh kepada rekanrekannya,” ujar Jafril. Selain itu, kata Jafril keberadaan polisi cilik juga sejalan dengan upaya polisi untuk melibatkan seluruh komponen sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. “Supaya lebih tersosialisasi, kami upayakan ditampilkan di setiap momentum,” kata dia. (RIF/D1)

MISNO Riyadi (60), warga Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak sepeda dayung di jalan raya Batanghari, Kamis (16/1), pukul 10.00. Sementara pengendara sepeda dayung, Karto Pojo (85), hanya mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun Lampung Post, peristiwa bermula ketika Misno mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BE-7681-P dari arah Kecamatan Batanghari menuju Kecamatan Sekampung dengan kecepatan sedang. Saat itu Misno hendak mendahului sepeda dayung yang melaju di depannya. Namun,

tanpa diduga pengendara sepeda dayung tersebut berbelok ke kanan hendak menyeberang. Misno kaget dan tak sempat mengerem. Akibatnya sepeda motor yang dikendarai Misno menabrak sepeda dayung tersebut. Keduanya kemudian sama-sama terjatuh. Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan. Polisi yang mendapat laporan pun datang ke lokasi kejadian. Kedua pengendara segera dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, belum sempat mendapat pertolongan, Misno tewas dalam perjalanan. Lalu jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga. (GUS/D1)


sabtu, 18 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin nymn buat makan HP.081253006119 Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

BIBIT tanaman Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya california, kel tani marga jaya 6 tataan Hp : 08127246259, 089683164532

BIBIT SAWIT Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP. Hub.0812.79613999

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

BIRO PERJALANAN TRAVEL CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang, bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta, yogyakrta, semarang, surabaya, tlp.081279947774,082181932345

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CANOPY Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat depot air isi ulang srvc depot tutup galon, tisue. Hub. 0813.87199755087777150092 Anda ingin buat depot air minum mineral/ro std amdk, menatasi: air berbau karat,lumpur, kuning. Hub.Auto Tehnic Water Treatment 0813.69288439-082371255868.

EXTERIOR Apri Cat mengerjakan cat dinding cat was, pasang walpaper JL.P.Antasari hub.085377907154, 081540830913

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Wisma Badar trm kost harian/blnan, fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan No.18/24 Tanjung gading hub.0721253967,081298697777 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION Indovision, top tv, telkom vision, orange tv, aora hub. 085378772004

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 3405 OE, Noka. MH31PA002DK197476, Nosin. 1PA-197780, an. Tri Susanti. STNK BE 2264 DP, Noka. MHVKZE81SCJ-110448, Nosin. K14BT1010541, an. Karmila Astuti. STNK BE 2327 BK, Noka. MHFXXW41G360014892, Nosin. 1TR6213610, an. KhoirurroziQin STNK BE 2597 BP, Nomor Rangka. 061184, Nosin. DC47545, an. PT Agung Concern. STNK BE 3243 EL, Noka. MH1JBC12XAK010485, Nosin. JBC1E2008423, an. SUAIDA STNK BE 3400 CW, Nomor Rangka. 029350, Nomor Mesin. 029361, an. Tri Agustina. STNK BE 3405 OE, Noka. MH31PA002DK197476, Nosin. IPA-197780, an. Tri Susanti. STNK BE 3837 CB, Nomor Rangka. 556552, Nomor Mesin. 1560922, an. MULYADI. STNK BE 3862 CD, Nomor Rangka. 293186, Nomor Mesin. 1293330, an. JUNAIDI. STNK B E 5 4 7 9 F T , Nok a. MH1JFD21KDK255405, Nosin. JFD2E1248810, an. JACKY AS

STNK BE 8139 YB, Nomor Rangka. 285071, Nomor Mesin. 284299, an. MOH. SOLIHIN. STNK BE 8603 YD, Nomor Rangka. an. 03559, Nomor Mesin. 1035846, Atas Nama STNK BE 8617 YF, Nomor Rangka. 158824, Nomor Mesin. 291217, an. Irwan Eldine STNK BE 9275 CB, Nomor Rangka. 1433.. atas nama. DARMA WIDJAYA STNK B E 9 4 0 6 B J , Nok a. MHYESL4159J-135980, Nosin. G15AID-742950, an. Zainal Arifin. STNK BE 4563 EI, Noka. MH1JF5 138CK102299, Nosin. JF51E-3056722, an. Yuriska Alviana STNK BE 4812 EI, Noka. MH1JF513XCK107715, Nosin. JF51E-3109057, an. Disnawati. STNK BE 5657 EL, Noka. MH18FD110C5J235631, Nosin. E405-ID-230440, an. Kastari. SIM C + K.Jamsostek + ATM BCA + KTP + STNK BE 8677 RG, Noka. MH1JF5138CK623927, Nosin. JF51E3590316, an. Supandi.

KITCHEN SET CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes ystem, detoxification fungsi utm anti aging, mncrhkn klit dr regeneration cell hub.081977216999, 08127936830,085769822999

ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029

STNK BE 5758 RB, Nomor Rangka. 14383, Nomor Mesin. 86238, an. FAROROZI.

PIJAT INDONESIA ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

STNK BE 5928 YC, Nomor Rangka. 003319, Nosin. 1001826, an. ANDRIAN POLA PS. STNK BE 6770 FK, Noka. MH1NFG00TTK277030, Nosin. NFGE-1277492, an. MUSTOPA STNK BE 7064 YH, Nomor Rangka. 830035, Nosin. 1827331, an. Oktavianus Tagatari. STNK BE 7175 YV, Nomor Rangka. 21157, Nomor Mesin. 2205524, an. JULIYANTO STNK BE 7805 RF, Nomor Rangka. 691736, Nomor Mesin. 2686906, an. IMRON.

Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042.

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin dijual mesin foto copy CV. S.Bandar Digital Copier, menjual mesin foto copy Canon tipe digital (bergaransi) sparepart, toner, Bambu Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn stasiun kereta api Ramayan). Hub.07212800411-082371754455. Dijual foto Copy Canon 6030 kondisi 80% cocok untuk kantor/umum hrg 7 juta, bonus mesin pres+pisau potong toner HP.0852.69525869. CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898.

MESIN PUPUK

PIJAT TRADISONAL

STNK BE 5742 RE, Nomor Rangka. 019244, Nomor Mesin. 1019237, an. KHOTNI HALIM

STNK BE 5890 CP, Noka. 256693, Nosin. 256714, an. YOHANES HANDAKA BAKUNTALA, S.H.

TERAPI

Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301. Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

Jual msn pupuk organik granul & siap psang di wil prop lmpg dg pan granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1 unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit, bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1 mtr 1 unit serta diesel genset 125 KVA 1unit hrg 800 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per shift hb.0811722018

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar siap nun. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts tiketing, dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/hr Hub.081541099222

BUTUH DANA CEPAT Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub.Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dgn baik.

PENGEMBANGAN DIRI Pusat pelatihan sulap, hypnotis & analisa optensi diri. Pertama, Terbesar di Lampung, garansi bimbingan mahir serta konsultasi seumur hidup. Hub.0721778524/085669977968 (Call Only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

Aa Kami Minat dg Pryk pertambangan, perkebunan, perdagangan, prprty, sistem bagi hasil, syrt prpsl, dana 500M, trm Agen,0812183472 30,081219190807,081380456708, 081212690325 Kumpulan investor Senior mbuka kesempatan bg pengusaha daerah yg serius siap dana 1M s/d 500M, JmnSHM,Takeover,No BI Checking,ADB JKT,Yesi 081290006187, Vina 081212690325, Daus 081380456708, L i o ny 0 8 1 2 1 9 1 9 0 8 0 7 , Wi n ny 081218347230, Elly 081283794934 Kerjasama Permodalan (Usaha Pinjaman dengan Agunan),Bagi hasil 60% perbulan,Bisa Investasi Dana Cash atau Asset, Rumah, Tanah, Mobil. GND, 081287795506, 081297099738, 081297099758, 081297427495

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

SANGGAR BUNGA LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111 Sanggar Bunga Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488,

Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl. Planet Mars Lasso Florist menyewakan bunga papan & Planet Mars Casso Outomotive jual beli motor mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

SERVICE “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil, motor di Jl. Pertanian no.547 blkg psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim HP.081379515892 (Ari)

LOWONGAN

DANA TUNAI Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M bl,GND,081297099758,08129709973 8,081287795506

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

Dibutuhkan remaja laki-laki & wanita diatas 40 th untuk bekerja dirumah tangga hb. 081279522716 Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782. Dibthkn Supir lls SMA/sdrjt max 35 th,SIM A, jujur & dpt bekerajsama dgn tim. Lmr antar lsg Jl.S.Hatta Ruko Bukit kencana 3 No.8 bypass Bdl tlp.0721-707772. CV Ikhwan catering kami butuh supplier atau pemasok telur ayam negri atau ras di beli harga bagus hub. 08117232979

lowongan PT. DIPO STAR FINANCE Perusahaan Jasa di bidang Pembiayaan Otomotif, membutuhkan :

Field Collector Persyaratan : Laki-laki, Lulusan D3 / S1 Hukum Memiliki SIM A / C, Mau bekerja keras, disiplin dan jujur. Kirim lamaran ke : PT. DIPO STAR FINANCE Jl. Wolter Monginsidi No. 44 D Bandar Lampung

Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435 Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663. Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan :

Teknisi Computer / Printer Lamaran dikirim via pos atau diantar langsung ke : MUGEN COMPUTER Jl. Brigjend Katamso No.41 T. Karang B. Lampung Lamaran dikirim paling lambat 1 minggu setelah iklan ini. Hub. 0821.8107.0537

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

KESEMPATAN BERKARIER

PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi: 1.TELLER (TL) 2. CUSTOMER SERVICE (CS) 3. BACK OFFICE (BO) 4. MARKETING (AO) 5. ACCOUNTING & UMUM (AU) SYARAT & KUALIFIKASI: ~ Pria/Wanita (No. 1 s/d 5) ~ Penampilan menarik (No. 1/sd 4) ~ Usia max 24 th (no.1,2,3), max 30 th (no.4), max 40 th (no.5) ~ Pendidikan minimal S1 (No, s/d 5) ~ Pengalaman dibidangnya (No. 4) ~ Mampu bekerja dengan target (No. 4) dan memiliki jaringan relasi yang luas. ~ Mencintai alam dan bersedia di tempatkan di TamblingLampung Barat (No.5). ~ Memiliki kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah. Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode bagian pada amplop dikrimkan ke alamat: BAGIAN SDM PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI NO. 32 A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)

PROPERTI AGEN PROPERTY Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BROOKER Jika butuh rumah cash/credit tipe 50 harga 200 jt, hub.(bapak joko) 082185377717

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menentukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH rumah dijual Dijual rmh tipe 70 di Jalan Raya Tabek Indah natar serbajadi II hrg 85 jt nego hub. 082185377717 Rmh tggl di Perum Puri Gading Blok H No.10 kel.Sukamaju T.Betung Barat luas 200 m2 Hub.0821.76800855 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174 Rmh siap huni, LT 600 m2, bngunan 210 m2, SHM, blkg PLN Wil lampung, Jl. Teuku Umar Rajabasa BDL hrg 950 jt ng hb.didot:08526954956, iqbal: 08127926232 Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701. Rmh tinggal LT 200 m2 tgh kota, 3KT, 1KP, 3KM, garasi, sp huni (nego) Komp.Taman Gading Jaya 2 Kotabaru Tj Karang Timur. Serius hb. 0821.82817070, 0813.66059122 Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232 Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007 Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

RUKO ruko dijual Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

TANAH DIJUAL

Tnh & bangunan di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa Kec.Kedaton Luas 1.695 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Sultan Haji Gg.Dadap No.27 smpg jln soekarno hatta 100 m luas 10.902 m2 Hub.0821.76800855 Tn h d i J L . S o e k a r n o H a t t a No.777 Kel.Kedaton luas 2.445 m2 Hub.0821.76800855

Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247

Tnh & bangunan di JL.ZA.Pagar Alam ruko sblh KFC Kec.Kedaton luas 1.150 m2 Hub.0821.76800855

Tnh kosong di JL. M.Yunus Kel. Tj Seneng kec.kedaton BDL luas 1.225 m2 Hub.0821.76800855

TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Tnh di JL.Kenanga Kel.Kedaton B.Lampung dgn luas 1.304 m2 Hub.0821.76800855

Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000

Tnh & bangunan di JL.Soekarno Hatta kel. Kec kedaton BDL luas 1.920

Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372

m2 Hub.0821.76800855 Tnh kosong di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa kec.kedaton 1.073 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073 Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277 Dijual cpt tanpa perantara tanah (bangunan gratis tidak dihitung) ls 224 m2, hook, SHM, listrik, air, Jl. Pulau Panggung 1 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung. Minat hub: 0812.1351159

TANAH KAVLING Jual kavlingan di Kota Baru Lampung harga Rp 25 Jt cash tempo. Hubungi: 0853.79663025/08972360626

Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Dijual Tanah strategis, SHM, uk = 2115 m2, cocok utk investasi rmh makan di JL. Lintas sumatra 100 m, dari pom bensin AKR terbanggi besar (bisa tukar mobil) hub.081276809999


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif mobil DIsewaKAN Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272

mobil dijual DAIHATSU Pick Up Grand Max th 2008, warna hitam, hub.087899879375, 081808888743

Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112 Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

HONDA Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Dijual Honda Jazz thn 2005 B, wrn silver metalik barang istimewa hubungi: 082185377717. Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther Higrade LS’2000 akhir, merah metalik hub.081540934095

Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI Kuda Grandia’03, BE kdy, 1600 CC, pjk baru, ass JP, silver, hny 85 jt ng hub.081369187621, 0853796690 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18

PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA Toyo t a R u s h S 2 0 0 8 mati c plat B, silver met bagus terawat hub.08127221250 Kijang Inova G’2010 mobil bagus full orisinil hub.082185391999 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828 Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak

perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000 Bila anda bosen AC mobil anda tdk dingin solusinya datang ke Rosy OtomOtif & menyediakan variasi kaca film, audio. Hub.085292976465, 085384343077.

Tips Memilih Ban Mobil yang Baik Memilih atau menentukan ban mobil untuk memperoleh performa mobil yang bagus saat ini menjadi lebih diutamakan. Hal ini karena beberapa mobil mempunyai fungsi yang berbeda khusus sehingga beberapa perusahaan pembuat ban mobil menciptakan banyak jenis ban mobil dengan variasi yang sangat banyak. Misalnya mobil Katana tidak cocok lagi kalau menggunakan ban orisinal karena mobil Katana saat ini digunakan dengan fungsi yang berbedabeda untuk tiap orang. Ada yang untuk off road, untuk life style (citra diri), mengangkut barang (orang desa), modifikasi, dan lain-lain. Baik off road, modifikasi, maupun sekadar keliling kota tentunya membutuhkan spesifikasi khusus guna menunjang performa aktivitas tersebut. Sebab itu, diperlukan pemilihan ban yang teliti. Berikut ini merupakan spesifikasi dan cara membaca ban radial dalam standar.

1. 6.00-14 4PR Angka 6,00 menunjukkan lebar ban dalam inci: 14 adalah ukuran diameter ban (sesuaikan dengan pelek), sedangkan 4PR menunjukkan beban maksimum dalam 1 buah ban (biasanya 600 kg). 2. 185/70 SR 13 atau 185/60 HR 14 Ini adalah ban radial (R) dan spesifik mobil sedan, kecepatan maksimal ban ini bisa sampai 170 km/jam (tipe SR) dan 200 km/jam tipe HR, beban maksimum ban ini hanya 400 kg dengan tekanan angin sampai 30 psi, sedangkan 185 merupakan lebar ban dalam milimeter (sesuaikan dengan pelek dan tipe mobil) 3. 175 R 13 6 PR Ban radial ini digunakan untuk kendaraan minibus dan SUV atau mobil keluarga, beban ban ini bisa sekitar 520 kg tiap ban, tekanan angin maksimal adalah 50 psi. Jika kamu ingin membeli ban, lihatlah terlebih dulu jenis mobilmu, fungsi mobil, dan tentunya fungsi ban yang memadai dengan aktivitas mobil yang direncanakan. Semoga selamat. (int)


sabtu, 18 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 22


±

Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

±

OLAHRAGA 23

Thunder Tekuk Rockets Reggie Jackson menjadi motor bagi Oklahoma City Thunder untuk mengatasi Houston Rockets. NBA Sumbangan poin Jackson mengantarkan Thunder unggul di sisa empat menit terakhir. Soni Elwina

T

ERTINGGAL cukup jauh di babak perta­ ma tidak membuat Thunder menyerah begitu saja. Pada pertan­ dingan yang berlangsung di Toyota Center, Thunder mengunci kemenangan 10492 atas Rockets. Berawal dari kuarter pertama, kala Thunder menang 36 angka dari Rockets. Tuan rumah pun bangkit dan memberi­ kan balasan kepada Thunder di kuarter kedua, dengan membukukan 41 poin. Sayang, Thunder berhasil menguasai kuarter ketiga dan keempat. Thunder pun mengunci kemenangan de­ ngan skor akhir 104-92. Percepatan Thunder antara lain dimotori oleh Reggie Jackson yang men­ cetak lima angka saat timnya berturut-turut membuat tujuh poin. Donasi Jackson tersebut membuat Thunder unggul 97-89 di sisa empat menit. Kevin Durant menjadi pencetak poin terbanyak bagi Thunder dengan 36 poin, sedangkan Serge Ibaka memberikan 15 rebound plus 23 poin. Di kubu Rockets, James Harden dan Terrence Jones sama-sama mencetak 16 angka, kemudian Dwight Howard mencetak 11 poin saja. Sementara itu, Indiana Pacers sukses mengalahkan New York Knicks dalam laga lanjutan NBA, Jumat (17/1). Pacers berjaya di Bankers Life Fieldhouse dengan skor kemenangan 117-89. Knicks

sukses memenangkan kuar­ ter pertama dengan skor tipis atas Pacers. Dimulai kuarter kedua, tim tuan rumah berhasil bangkit dan terus memper­ lebar jarak poin dari Knicks hingga kuarter terakhir. Kemenangan tim asuhan Frank Vogel tersebut tak lain karena performa apik Lance Stephenson yang berhasil cetak 28 poin, 4 rebound dan assist. Di mana poin tersebut menjadi poin tertinggi sepa­ njang kariernya. Laga lainnya, Brooklyn Nets meraih kemenangan ketiga beruntun saat tampil di ibu kota Inggris itu. Nets menang 127-110 atas Atlanta Hawks pada Kamis (16/1). Joe Johnson yang sempat bermain selama tujuh tahun bersama Hawks memimpin Nets meraih kemenangan di O2 Arena. Guard itu membu­ kukan 26 dari total 29 angka di babak pertama. Tiga tahun lalu, Nets yang kala itu masih bermarkas di New Jersey me­ mainkan dua laga reguler di O2 Arena yang berada di tepi Sungai Thames. Hasilnya, Nets sukses menang dua kali atas Toronto Raptors. Andray Blatche mencetak 20 poin dan 14 rebound un­ tuk Nets, sedangkan Paul Pierce menambahkan 18 poin, Alan Anderson 15, dan Kevin Garnett 12. Di kubu Hawks, pemain pengganti Mike Scott dan Shelvin Mack mencetak angka tertinggi, masing-ma­sing 17 poin. Jeff Teague membukukan 16 poin, Paul Millsap 13 poin, dan Pero Antic 11 poin. (MTVN/ANT/O2)

VARIA SPORT Ketua WBC Jose Sulaiman Meninggal JOSE Sulaiman, ketua World Boxing Council (WBC), meninggal dunia pada Kamis (16/1) dalam usia 82 tahun. Putra Sulaiman, Mauricio Sulaiman, mengatakan ketua WBC selama empat dekade itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Los Angeles. Sulaiman sudah dirawat di University of California, Los An­ geles Medical Center, selama sebulan karena masalah jantung. Saat mengonfirmasi meninggalnya Sulaiman, WBC menyebut pria itu sebagai Bapak Tinju Dunia. “Dia memandang para petinju sebagai putra dan putrinya. Dia merasakan derita mereka dan bekerja setiap hari untuk membuat olahraga tinju semakin aman,” ujar WBC dalam pernyataan resmi mereka. (MTVN/O2) n REUTERS/ANDREW RICHARDSON

BIDIK BOLA KE KERANJANG. Pemain Oklahoma City Thunder, Kevin Durant (35), berusaha memasukkan bola ke keranjang saat melawan Houston Rockets di Toyota Center.

Berdych Buka Kans ke Perempat Final TOMAS Berdych membung­ kam petenis asal Bosnia, Danir Dzumhur, 6-4, 6-2, dan 6-2, dan berpeluang melaju ke perempat final Australia Ter­ buka. Kemenangan Berdych di Hisense Arena, Jumat (17/1) tersebut, merupakan keme­ nangan tiga set beruntun ketiganya pada pekan ini di Melbourne Park. Berdych selanjutnya akan menghadapi petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, yang tidak pernah menang darinya dalam sembilan pertemuan sepanjang kariernya. Sementara itu, juara ber­ tahan tiga kali Novak Djokovic mengatasi perlawanan Denis Istomin untuk menang tiga set langsung dan mencapai putaran keempat di Australia

Terbuka pada Jumat (17/1). Ung­gulan kedua itu menak­ lukkan petenis peringkat 49 dunia asal Uzbekistan tersebut de­ngan skor 6-3, 6-3, dan 7-5 dalam waktu kurang dari dua jam. Pada pertandingan lain, petenis Spanyol, David Fer­ rer, juga mencapai putaran keempat grand slam untuk ke-15 kali secara beruntun. Unggulan ketiga Ferrer me­ ngalahkan petenis Prancis, Jeremy Chardy, 6-2, 7-6 (7/5), dan 6-2 dalam waktu dua jam dan 12 menit. Di nomor tunggal putri petenis yang telah tampil dua kali di final turnamen tenis Australia Terbuka, Li Na sukses melaju ke putaran keempat. Li Na meraih kemenangan 1-6,

7-6 (2), dan 6-3 atas petenis Rep Ceko, Lucie Safarova. Pasangan Serena dan Venus Williams yang telah empat kali menjadi juara ganda putri Australia Terbuka terpaksa mengundurkan diri setelah Venus dibekap cedera kaki kiri. Pasangan ganda putri Amerika Serikat itu mundur dari laga putaran pertama tempat me­ reka dijadwalkan menghadapi pasangan Kristina Mladenovic dan Flavia Pennetta. Sementara itu, mantan petenis putri peringkat satu dunia Ana Ivanovic akan bertemu dengan Serena Wil­ liams pada putaran keempat. Ivanovic bangkit dari terting­ gal satu set untuk mengalah­ kan harapan tuan rumah Samantha Stosur. (ANT/O2)

n AP/AIJAZ RAHI

elwina@lampungpost.co.id

Konflik KONI–KOI Menghambat Prestasi Atlet Indonesia (KOI) adalah akar dari permasalahan olahraga di Indonesia. Ketidakharmonisan ke­ dua badan yang merupakan pusat pengelolaan olahraga Indonesia ini berdampak kepada menurunnya prestasi atlet Indonesia. Menyadari situasi ini, Men­ teri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan akan mengeluarkan peraturan menteri untuk mengatasi kisruh ini. “Konflik KONI dan KOI tidak semestinya terjadi. Kedua organisasi tersebut harus bekerja sama demi kemajuan olahraga Indone­ sia,” kata dia. Pria kelahiran Sumatera Barat ini menyatakan si­ nergi dan kerja sama antara organisasi olahraga akan membawa efek positif. “Pen­ capaian prestasi tidak hanya bergantung pada atlet dan pelatih, tetapi semua un­ sur di dalamnya, termasuk organisasi induknya,” kata penggawa Timnas Indonesia era 1990-an ini. (CR13/O2)

RON Dennis kembali ke tim Formula 1 McLaren pada Kamis (16/1) sebagai kepala eksekutif dalam upaya mengangkitkan tim tersebut. McLaren dalam pernyataan resmi tidak menyinggung me­ ngenai nasib Prinsipal Martin Whitmarsh. Hal itu memancing spekulasi mengenai masa depannya setelah Whitmarsh gagal mempersembahkan gelar untuk McLaren selama lima tahun terakhir. Whitmars menggantikan Dennis yang mengundur­ kan diri dari sisi bisnis McLaren pada 2009 setelah menjadi prinsipal tim itu selama 27 tahun. Kini Dennis kembali seba­ gai CEO di tim yang diantarkannya meraih gelar juara yang terakhir bersama Lewis Hamilton pada 2008 dan tujuh gelar konstruktor. (MTVN/O2)

KEMBALIKAN BOLA. Petenis asal Republik Ceko, Tomas Berdych, berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan petenis Bosnia, Damir Dzumhur, Jumat (17/1). AMBIL BOLA

DUNIA olahraga Indonesia sedang mengalami kemun­ duran, baik dari segi pe­ ngelolaan maupun prestasi. Kemunduran semakin ter­ lihat dari hasil pergelaran SEA Games Myanmar yang lalu karena Indonesia hanya mampu mencapai peringkat empat dalam pesta olah­ raga negara-negara ASEAN tersebut. Demikian diungkapkan mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, Ju­ mat (17/1). Menurut dia, masih lekat dalam ingatan masyarakat bagaimana nasib persepakbolaan Indonesia yang terkatung-katung akibat konflik di tubuh PSSI yang berkepanjangan. “Masalahmasalah yang dibiarkan tumbuh ini memperparah kondisi dunia olahraga In­ donesia,” kata dia. Menurut Nil, semua masalah yang timbul dalam pengelolaan olahraga Indo­ nesia, konflik antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga

Ron Dennis Kembali ke McLaren

Pebulu tangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi, berusaha mengembalikan bola saat bertanding melawan rekan senegaranya, Minatsu Mitani, pada tunggal putri, Malaysia Terbuka, Jumat (17/1).

n AP/VINCENT THIAN

Tiga Wakil Indonesia ke Semifinal PELUANG Indonesia untuk menjadi juara turnamen bulu tangkis Maybank Malaysia Terbuka 2014 terbuka. Indo­ nesia meloloskan tiga nomor ke semifinal, yakni ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, serta nomor tunggal putra Tommy Sugiarto. Tontowi/Liliyana, yang me­ nempati unggulan kedua, menang WO atas rekan se­ negaranya yang menempati unggulan kedelapan, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Di empat besar, Sabtu (18/1), Tontowi/Liliyana bakal ber­ temu unggulan empat asal

China, Xu Chen/Ma Jin. Sebelumnya, pasangan China tersebut di perempat final mengalahkan unggulan tujuh asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoung­ thongkam, dengan dua game langsung 21-12 dan 21-13. Semifinal lain mempertemu­ kan ganda campuran China yang menempati unggulan utama Zhang Nan/Zhao Yun­ lei dan ganda Denmark yang diunggulkan di posisi kedua Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen. Sementara Angga/Ryan, yang tidak diunggulkan, sukses membekuk unggulan kelima asal Korsel, Lee Yong-

dae/Yoo Yeon-Seong, melalui pertarung­an dua game 22-10 dan 21-16. Angga/Ryan meme­ nangi pertandingan melawan salah satu ganda kuat dunia itu yang berlangsung selama 44 menit. Namun, keberhasilan Angga/Ryan tidak diikuti rekan senegaranya Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido. Gideon/Kido takluk dari ganda China, Chai Biao/Hong Wei, dengan 14-21, 21-11, dan 15-21, sedangkan di no­ mor tunggal putra, Tommy Sugiarto bakal menghadapi Kenichi Tago pada babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Terbuka 2014. (MTVN/O2)

Kontingen Metro Optimistis Raih Prestasi Terbaik KONTINGEN Kota Metro opti­ mistis pulang dengan membawa prestasi terbaik, dengan mere­ but medali dalam ajang Porprov 2014 Kalianda, Lampung Sela­ tan. Hal tersebut diungkapkan Sekkot Metro Ishak, yang juga ketua kontingen, pada acara rapat kontingen, di aula Pemkot Metro, Jumat (17/1). Rapat tersebut membahas penjabaran tugas masingmasing bidang kontingen, informasi jadwal keberang­ katan pemulangan kontingen dari dan ke Kota Metro, serta inventarisasi kebutuhan ad­ ministrasi yang belum dilak­ sanakan. Kepada para kon­ tingen, Ishak, meminta para atlet tidak lagi membawa nama individu, melainkan kebersa­ maan yang diutamakan. Begitu juga pada saat di daerah orang, semua atlet harus menunjuk­ kan kekompakan. Pada kesempatan tersebut, Ishak berharap bagi masingmasing cabang olahraga, yang sudah memiliki target, bisa me­ realisasikan targetnya dengan baik. “Saya meminta sekecil apa pun persoalan yang ada

diselesaikan secara internal dengan mengutamakan keber­ samaan,” katanya. Hal yang sama juga diung­ kapkan Ketua Umum KONI Kota Metro Darius. Menurut­ nya, para atlet dapat menyatu­ kan semangat guna menjadi yang terbaik. Pada ajang terse­ but, kontingen Kota Metro me­ nempatkan atletnya di empat home stay. Sementara itu, Se­ kretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono menyatakan Kabupaten Lamsel telah siap menggelar Porprov VII. “Hanya dua sarana olahraga yang tinggal menunggu waktu finising, yakni Stadion Jati Indah dan lapangan basket. Kita tunggu dalam 10—15 hari pekerjaan itu selesai,” kata Sutono, Kamis (16/1). Sementara itu, Kepala Di­ nas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah (Dikoperindag dan UKM) Lampung Selatan R. Sri Hartati mengatakan untuk memeriahkan Porprov, Pem­ kab meminta para pengusaha diminta juga ikut memeriah­ kanya. (OG/TOR/O2)


SEPAK BOLA Sabtu, 18 Januari 2014 LAMPUNG POST

Xavi Hernandez “Saya sangat bangga telah tampil di sedemikian banyak laga di Barcelona yang merupakan klub terbaik di dunia saat ini.”

24

Messi 2 Gol, Barca ke 8 Besar

Pogba Masih Sakit Hati dengan MU KEINGINAN Manchester United untuk mengembalikan Paul Pogba ke Old Traf­ for tampaknya sulit terwujud. Pemain berkebangsaan Prancis itu masih sakit hati dengan Setan Merah yang mencam­ pakkannya pada 2012 lalu. Arsitek MU David Moyes terlihat hadir di Sant’Elia kala Cagliari bentrok dengan Juventus, Ahad (12/1) lalu. Dia dikabarkan sedang memantau pamainpemain incarannya pada bursa musim dingin ini. Nama Davide Astori dan Claudio Marchisio kemudian mencuat. Namun, belakangan, Moyes dikabarkan datang khusus untuk memantau performa bri­ lian Pogba. Seperti dirumorkan, pria Skotlandia ini ingin memanfaatkan kedekatan emosional sang pemain de­ ngan MU. Seperti diketahui, Pogba meru­ pakan mantan anggota The Red Devils. Perkembangan terkait rumor tersebut berlanjut hingga sampai pada pemberi­ taan The Independent, yang cukup menyi­ ta perhatian. Il Polpo Pogba dikabarkan sudah menutup pintunya rapat-rapat untuk kembali ke Old Trafford. Dirinya diyakini sudah kadung sakit hati karena sempat dicampakkan Setan Merah, yang kala itu dilatih Sir Alex Ferguson. Meski kini Fergie sudah pensiun jadi manajer, kehadiran pria legendaris itu di kursi direktur membuat Pogba tetap

Torehan dua gol menunjukkan jika Lionel Messi masih menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Paul Pogba Muharram Candra Lugina

n AP/MASSIMO PINCA

teguh pada pendiriannya untuk tak kem­ bali mentas dan menjadi pujaan publik Theater of Dreams. Keputusan MU melepas Pogba juga dipertanyakan kiper Juve Gianluigi Buffon. Dia mengaku tidak mengerti bagaimana MU mengizinkan Pogba meninggalkan klub itu. Buffon menyebut sejak awal kedatangannya ke Turin, telah terlihat jelas potensi Pogba. “Dia adalah pemain yang bisa membuat Anda tercengang sejak awal. Kami kemu­ dian bertanya-tanya, setelah melihat dia berlatih untuk ketiga atau keempat ka­ linya, apakah para pembesar Manchester United buta tidak melihat kemampuan bocah ini,” kata Buffon. (MTVN/O1)

Peluang Madrid Beri Tekanan LAGA tandang ke markas Real Betis, main Terbaik Dunia 2013 tentunya ingin Estadio Manuel Ruiz de membuktikan jika penobatannya tidak Lopera, malam ini (18/1), salah dengan tampil apik dan tentunya menjadi sangat penting bagi mencetak gol. Keberhasilan dengan lolos ke perempat Real Madrid untuk memetik kemenangan. Tambahan final Copa del Rey juga bakal menambah kepercayaan diri para tiga poin bakal menyamai Siaran langsung pemain untuk terus jumlah angka Barcelona dan RCTI menjaga konsistensi Atletico Madrid, yang baru SABTU (18/1) Pukul 22.00 WIB kemenangan. bertanding Senin (20/1) dini Apalagi melihat hari WIB. Los Blancos kini berada di kondisi Betis yang urutan ketiga klasemen dengan 47 poin. boleh dibilang Meskipun hanya sementara setidaknya sedang limbung itu cukup memberikan tekanan kepada musim ini. dua rivalnya yang posisi di klasemen Tim berjuluk berada di atasnya. Verdiblancos itu kini ter­ Jika melihat dari semua sisi, puruk di urutan terbawah kemenangan bukanlah hal klasemen dengan hanya sulit untuk diwujudkan. mengumpulkan 11 poin Statistik menunjukkan dari 19 laga. Kekalah­ empat kemenangan di­ an terbaru dialami tim petik Los Blancos de­ besutan Juan Carlos Gar­ ngan hanya sekali ka­ rido dari lah. Atletico Selain itu, performa Bilbao pasukan Carlos Ance­ dengan lotti sedang berada skor 0-2 dalam performa yang di ajang menanjak, belum Copa del Rey seka­ terkalahkan dalam ligus memupus asa sembilan laga. Ini untuk maju ke 8 besar. menunjukkan be­ Laga ini memang bakal be­ tapa kuatnya tim rat bagi tuan rumah untuk asal ibu kota Spa­ bisa mengimbangi Ma­ nyol itu. drid. Namun, setidaknya Belum lagi nostalgia kemenangan dengan Cris ­ pada November 2012 bisa tiano Ronaldo. menjadi pemacu semangat Pemain yang baru saja Sava Sevilla dkk. untuk bisa CRISTIANO RONALDO ditasbihkan mengulang memori indah n AP/ALBERTO SAIZ sebagai Pe­ itu. (LUG/O2)

LFP

K

EPERCAYAAN Gerrardo Martino dengan me­ mainkan sebagai starter dijawab tuntas Lionel Messi. Dua gol ke gawang Getafe pada leg II babak 16 besar membawa Barcelona lolos perempat final Copa del Rey. Dua gol itu membuat Barca unggul agregat 6-0 dari dua pertemuan setelah di leg I menang 4-0. Dari enam gol tersebut empat di antaranya disumbangkan Messi. Gol pembuka Messi di Coliseum Alfonso Perez, Jumat (17/1), dicetak di menit ke-43 dengan membelokkan umpan pendek Cristian Tello. Messi kembali menun­ jukkan kemampuannya dengan melewati beberapa pemain lawan untuk menusuk ke kotak penalti dan memperdayai kiper Jordi Codina untuk kedua kali­ nya. Pada perempat final, Blaugrana akan berhadap­ an dengan Levante. Namun, kemenangan itu harus dibayar dengan cederanya Neymar yang bermasalah dengan pergelangan kaki kanannya. Cedera didapat penyerang Brasil saat berusaha menyelamat­ kan bola yang akan ke luar lapangan pada menit ke-28. Dia tidak membutuhkan tandu untuk meninggalkan lapangan, tetapi harus dibantu dua fisioterapis Barcelona. Martino cukup bersyukur cedera yang dialami pemain andalannya itu dipastikan tidak serius sehingga tidak akan absen lama. “Dia tidak akan main untuk beberapa waktu, tetapi kami tenang mengenai ini. Pemain itu sendiri baik-baik saja. Ini tidak seserius yang mungkin Anda pikirkan. Saya lebih baik menunggu dokter sebelum memberlakukan waktu pemulihan,” kata pelatih berpaspor Argentina itu. Laga juga sangat spesial bagi gelandang Xavi Her­ nandez yang merayakan penampilan ke-700 bersama Barcelona dengan kemenangan. Gelandang jebolan La Masia itu melakukan debutnya untuk Blaugrana di bawah asuhan Louis van Gaal pada 1998. Xavi telah meraih 22 gelar bersama Barcelona, ter­ masuk tiga gelar Liga Champions dan tujuh gelar La Liga. Gelandang kelahiran 25 Januari 1980 itu juga merupakan personel kunci Timnas Spanyol yang meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012. “Saya sangat bangga telah tampil di sedemikian ba­ nyak laga di Barcelona yang merupakan klub terbaik di dunia saat ini,” ujar Xavi kepada Mundo Deportivo. “Saya telah melalui yang terburuk dan terbaik dalam sejarah Barcelona. Nirgelar antara 1999 dan 2004 dan kemudian rangkaian kesuksesan, kami meraih treble (2008—2009), enam gelar (2009), dan tiga gelar Liga Champions,” kata dia. Satu tiket tersisa ke perempat final diraih Real So­ ciedad. Bertandang ke markas Villarreal, Estadio El Madrigal, Sociedad menang lewat gol tunggal Javier Ros Anon di menit ke-33. Hasil itu membuat Sociedad unggul agregat 1-0 setelah di pertemuan pertama ber­ akhir imbang tanpa gol dan selanjutnya bertemu Racing Santander di delapan besar. (MTVN/O1)

Lionel Messi n AP/ANDRES KUDACKI

lulu@lampungpost.co.id

OFFSIDE Essien segera Tinggalkan Chelsea

Ter Stegen Dibanderol 12 Juta Euro

Pilih antara Madrid dan MU

BU L A N i n i ba ka l bi sa menjad i yang terak hir bagi Michael Essien berse­ ragam Chelsea. Gelandang Ghana itu telah lama disebut akan meninggalkan Stamford Bridge setelah dia gagal menembus skuat utama The Blues pada musim ini. AC Milan disebut berminat un­ tuk meminjam Esien, tetapi klub Seri A itu belum menghubungi klub London itu. “Essien akan meninggalkan Chelsea dan saya telah dihubungi sejumlah klub,” ujar agen sang pemain, Fabian Piveteau, kepada Tuttomercatoweb. “Namun, AC Milan bukan­ lah salah satu dari mereka.” “Saya akan menggelar pertemuan penting pada pekan ini. Saya dan Chelsea akan memeriksa apa yang menjadi opsi terbaik bagi Essien,” kata dia. (MTVN/O1)

BARCELONA harus mengeluarkan dana 12 juta euro untuk mendatang­ kan kiper Marc-Andre ter Stegen ke Nou Camp. Banderol itu merupakan yang diinginkan klub pemilik sang pemain, Borussia Monchenglad­ bach. Ter Stegen dikabarkan menjadi incaran klub Cata­ lan sebagai pengganti kiper utama Victor Valdes yang te­ lah memastikan diri mening­ galkan klub La Liga itu pada akhir musim. Gladbach yakin mereka ber­ ada di posisi yang kuat untuk menuntut harga tinggi dari Azulgrana yang begitu menginginkan jasa Ter Stegen. Seandainya gagal mendapat Ter Stegen, Barca di­ sebut mengincar kiper Liverpool, Pepe Reina, yang musim ini di­ pinjamkan ke Napoli. (MTVN/O1)

Gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan, akan memilih antara Real Ma­ drid dan Manchester United sebagai klub berikutnya. Dengan kontraknya akan berakhir pada 2015, Bild melaporkan Dortmund kemungkinan besar me­ lepas gelandang itu pada akhir musim ini agar Gundogan tidak meninggalkan klub itu dengan status bebas transfer, seperti Robert Lewandowski. Pemain tengah Jerman itu di­ laporkan akan memilih antara Madrid dan Setan Merah. Na­ mun, Gundongan memastikan saat ini belum memutuskan apa pun. “Saya belum membuat keputusan apa pun. BVB adalah tim pertama yang akan saya temui. Saya akan membuat keputusan, tetapi saat ini opsi saya masih terbuka,” ujar Gun­ dogan, kepada Bild. (MTVN/O1)

n AP/ANDRES KUDACKI

n REUTERS/ALEX DOMANSKI

n AP/FRANK AUGSTEIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.