:: LAMPUNG POST :: Selasa, 12 November 2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. selasa, 12 november 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12962

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Penyanyi eksentrik Lady Gaga mengaku ingin memiliki banyak anak...Hlm. 16

Pemda belum memiliki komitmen terhadap kesatuan hukum adat di Indonesia...Hlm. 17

n REUTERS

Barca menjauh dari kejaran Atletico dalam perburuan puncak La Liga....Hlm. 24 n REUTERS

GOR Saburai Jalan Sriwjaya No. 10, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung

Besar biaya : Rp511.491.597 Sumber biaya Tanggal pelaksana Luas lahan

: Swadaya/APBD 1976/1978 : 21 Juli 1975--31 Oktober 1977 : 3,2 hektare

Pelaksana Direktur Pimpinan proyek

: CV Karya Tiga : Gede Sugandy Lukman : Ir. Faisol Zakaria, Ir Sudibyo Suwardi, Ir. Ibrahim. : Sunardi dan Kamrus Z.A.S.

Pengawas Ruilslag

Rencananya GOR Saburai menjadi pasar modern termegah Pemprov akan menukar guling dengan lahan PT Damai Indah Lestari (DIL) di Kemiling Tanah dan bangunan GOR dipatok dengan harga Rp65 miliar (tanah) dan Rp5 miliar (bangunan) Alih fungsi sarana olahraga harus mendapat rekomendasi Kemenpora sesuai UU No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Alasan Pemprov Sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW), pusat kegiatan olahraga dikembangkan di kawasan Kemiling.

GOR Saburai yang Terabaikan

Buah-buahan Impor

MONUMEN berbentuk bola putih yang bagian atasnya bersimbolkan sesosok pria menunduk hendak melempar lembing itu tampak pudar. Di sekitarnya tertera ‘Gelora Saburai Gelanggang Olahraga Tugas Ilmu Sport dan Seni Remaja Harapan Bangsa Diresmikan oleh Gubernur KDH TK I Lampung pada 29 Oktober 1977 dan Ditandatangani oleh Brigadir Jenderal TNI AD R. Sutiyoso’. Pemandangan pada Senin (11/11) pagi itu, sisi luar gedung gelanggang olahraga (GOR) tampak memprihatinkan. Bebera­ pa dinding luar GOR sudah terkelupas. Gardu listrik bercorak merah, kuning, biru, berada di sudut GOR. Di sampingnya Sekretariat Orari Daerah Lampung terlihat sepi. Persis di depan GOR Saburai tertera pula sebuah prasasti. Tak jauh dari situ, terdapat ember kecil untuk menampung aliran air pendingin udara. Menaiki tangga pertama dari plang pengurus Persatuan Tinju Amatir (Pertina), di dinding yang berhadapan ­dengan PT Albis AD dan gerai Batik Lestari Tiga Putri, dinding muka pintunya lagilagi terkelupas dan bernoda kehitam­an. Sampah puntung dan kotak rokok terhampar di rerumputan halaman luar. Ada juga coretan stempel ‘BEM FH Unila’ dan ‘Panitia Pelaksana FISIP Unila Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis’. Menurut M. Turnip, tenaga honorer Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung sekaligus teknisi GOR Saburai, ada lima kar­ ya­­wan yang bertugas di lokasi pergelaran berbagai event berskala nasional tersebut. Dua sebagai petugas kebersihan dan dua lainnya mengurus pembukuan serta satu pimpinan unit GOR. Semua di bawah naung­ an Dispora Provinsi Lampung. Menurut Turnip, memang tak ada anggar­ an untuk perbaikan GOR Saburai yang kondisinya semakin memprihatinkan. Terlebih, saat ini status GOR Saburai kian terkatungkatung akibat rencana ruilslag (tukar guling) ke daerah Kemiling. (K1) n Wandi Barboy

Mengandung Formalin Pada pengujian pertama, 26 Juli 2013, diketahui anggur merah yang diambil dari Pasar Gudanglelang dan melon dari Pasar Kangkung positif mengandung formalin. Amiruddin Sormin

B

UAH-BUAHAN impor yang beredar di Bandar Lampung positif mengandung formalin. Bahan pengawet jenazah itu ditemukan pada buah anggur merah dan melon. Kepala Bidang Mutu dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung Ida Rachmawati mengungkapkan temuan tersebut merupakan hasil pengamatan selama Juli—Agustus 2013. Sampel buah diambil dari sembilan pasar di Bandar Lampung, di antaranya Pasar Cimeng, Pasar Gudanglelang, Pasar SMEP, dan Pasar Kangkung. Sampel diuji selama empat hari. “Penelitian ini berdasarkan hasil pengujian di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Lampung,” kata Ida di Bandar Lampung, Senin (11/11). Pada pengujian pertama, 26 Juli 2013, dengan parameter uji formalin diketahui anggur merah yang diambil dari Pasar Gudanglelang dan melon dari Pasar Kangkung positif mengandung formalin. Kemudian, pada pengujian kedua, 11 Juli 2013, sampel buah anggur dari Pasar SMEP juga positif menggunakan formalin. Pengujian formalin juga dilakukan untuk buah naga, kelengkeng, apel fuji, se-

Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Pengangguran Terbuka di Lampung s/d Agustus 2013

Bekerja (%)

Pengangguran (%) 4,99

2,52 9,16 13,09

3,95

1,28 13,07

50,41

30,62

28,56 22,53

20,21 Feb 2013

Feb 2013 5,54

2,52

4,17

6,38

8,20 14,85

19,08 47.09

18,94 23,15 28,29

21,80 Agt 2013 SD SMA kejuruan

Agt 2013 SMP Diploma I/II/III

SMA umum Universitas Grafis FAHMI

mangka, mangga indramayu, nanas, dan sawo. Namun, hasilnya negatif formalin. “Sebanyak 21 dari 45 sampel buah yang kami teliti mengandung formalin. Dari jumlah itu, 12 buah impor dan 9 buah lokal. Kesimpulannya, banyak pangan segar yang beredar mengandung bahan kimia berbahaya,” kata Ida.

Bahaya Formalin: Kulit seperti terbakar Iritasi hingga kebutaan Hidung mimisan Sesak napas dan batuk kronis Iritasi lambung, mual, muntah Kerusakan hati Radang paru-paru Sakit kepala dan sulit konsentrasi Kerusakan ginjal Kerusakan testis dan gangguan menstruasi.

Penindakan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Wan Abbas Zakaria mengkhawatirkan maraknya per­ edaran buah impor berformalin. “BKPD tidak hanya cukup sampai pada penelitian lalu mencatat ada buah yang berformalin, tetapi harus sampai pada tahap penindakan agar ada efek jera,” ujarnya. Namun, lanjut Wan Abbas, untuk

sampai ke tahap penindakan masih ada celah kelemahan karena Pemprov Lampung belum memiliki payung hukum yang kuat untuk menjatuhkan hukuman dan sanksi. Di sisi lain, guru besar pertanian Universitas Lampung, Irwan Effendi, mengingatkan perlunya peraturan daerah yang mengatur keamanan pangan. Pemprov Lampung dapat mengadopsi perda Jawa Timur yang mengatur keamanan pangan. “Tidak perlu ragu mencontoh yang baik, karena efek makanan berformalin ini jangka panjang. Sebulan dua bulan memang belum terasa, tapi bahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang,” kata dia.

Makanan Siap Saji Selain pangan segar, keamanan makanan siap saji juga perlu penangan­an khusus. Menurut Kepala BPKD Lampung Kusnardi, lebih dari 50% makanan siap saji, seperti bakso, gorengan, mi, dan jajanan anak sekolah mengandung boraks, pewarna, dan pemanis buatan. Menurut UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, kewenangan pengawasan pangan siap saji ada di pemerintah kabupaten dan kota. Namun, hingga kini pengawasan tersebut belum berjalan baik. “Ini juga masalah serius yang harus ditangani karena konsumennya kebanyakan anak-anak dan remaja,” kata Kusnardi. (R4)

amiruddinsormin@lampungpost.co.id

Miliaran Menggelontor ke GKL DANA miliaran rupiah telah menggelontor untuk pembangun­ an Gedung Kesenian Lampung (GKL). Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung itu telah sampai pada tahap keenam sejak 2008, tetapi belum juga selesai. “Tahap keenam sudah selesai, sudah sebulan ini tukang tidak bekerja,” kata salah seorang pegiat seni di Dewan Kesenian Lampung (DKL) ketika dihu­ bungi, kemarin (11/11). Menurut seniman yang enggan disebut namanya itu, para tukang itu pada tahap keenam mengerjakan paving halaman calon GKL dan juga mengerjakan hal lainnya yang tidak mau

diperincinya. “Tidak tahu ada berapa tahap,” kata dia. Dari enam tahap yang telah dikerjakan itulah, miliaran dana telah keluar. Kepala Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung Arief Hidayat mengakui setiap tahunnya terdapat dana pembangunan GKL, meskipun dia tidak memerinci secara jelas. “Untuk 2013, sekitar Rp1,5 miliar dan di 2014 dianggarkan sekitar Rp2 miliar. Saya kurang ingat karena tidak pegang data,” kata Arif. Dia juga mengaku optimistis pembangunan dapat diselesaikan pada 2014. “Hanya anggar­ an yang kurang, kalau dana cukup pasti cepat selesai.”

Penguji di UPTD Balai Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Dinas Pengairan dan Permukiman Masud menga­ takan persoalan GKL itu kare­na memang APBD-nya sedikit. “Anggarannya dari APBD dan selalu saja kecil anggaran untuk ini sehingga harus dilakukan secara bertahap,” kata dia. Seorang pegiat kebudayaan Lampung, Oyos Saroso H.N., mengungkapkan GKL yang beratapkan seng itu hanya ada di Lampung, di provinsi mana pun tidak ada. “Saya baru lihat di Lampung ini saja ada gedung kesenian yang atapnya seng. Ini kan tidak menghargai arti kese­ nian,” ujar Oyos. (VER/CR4/U1)

Cerdik Siasati Ambrol LONGSOR di jalur Liwa—Krui sudah sering terjadi. Hampir setiap musim hujan jalan utama yang melintasi hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) itu ambrol. Longsor terakhir terjadi pada Rabu (6/11) lalu, lokasinya sekitar 10 kilometer dari Liwa, Lampung Barat. Jalur tersebut amblas total sepanjang n DP. RAHARJO 50 meter dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Arus lalu lintas di jalan utama lintas barat itu dialihkan karena putus total. Hingga kemarin, jalur tersebut belum bisa berfungsi normal, bahkan terjadi longsoran baru di lokasi yang lain. Karena jalur Liwa—Krui merupakan satu-satunya akses penghubung dan menjadi urat nadi perekonomian Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat, ratusan warga menggunakan sepeda motor tetap nekat melintas walaupun sewaktu-waktu kondisinya mengancam keselamatan. Masyarakat sering bertanya-tanya mengapa konstruksi jalan hanya bisa bertahan dalam kondisi mantap hanya saat ada event-event penting seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Namun, begitu diguyur hujan, kondisi jalan kembali hancur. Pengguna jalan dan masyarakat awam mengatakan pemborong jalan kurang profesional dalam menjalankan tugasnya, tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan dan sistem drainase. Padahal, semua tahu bahwa musuh jalan pertama, kedua, dan ketiga adalah air. Jalur Liwa—Krui selalu mantap ketika menjelang event nasional. Namun, setiap hujan lebat turun, longsor kerap terjadi. Ketika itu terjadi, seperti yang sudah-sudah, para penanggung jawab kemudian mencari solusi sesaat. Para pengambil kebijakan tahu persis struktur tanah di dalam hutan TNBBS itu sangat labil dan mudah ambrol bila tergenang air. Perlu dibuat kebijakan umum atau sistem yang mengikat untuk jangka waktu lama. Jalan di wilayah tersebut yang rawan longsor saat musim hujan harus dibangun dengan kualitas terbaik sehingga tak longsor digerus air hujan, musuh utamanya. Kehendak alam sulit dilawan, tetapi manusia memiliki banyak akal untuk menyiasati berbagai situasi. Apabila hanya memakai cara yang biasa-biasa, soal ambrol tinggal menunggu waktu dan hal itu sudah terbukti puluhan bahkan mungkin ratusan kali di jalur Liwa—Krui. Beberapa tawaran yang masuk akal antara lain pembangun­an jalan menggunakan konstruksi beton cor dengan dilengkapi fasilitas drainase yang memadai. Meskipun mahal, konstruksi beton akan lebih awet. Dari sisi anggaran, perbaikan jalan secara rutin seperti yang dilakukan saat ini belum tentu lebih murah ketimbang biaya pembuatan jalan konstruksi beton cor. Jika kondisi itu tidak segera disiasati, sampai kapan pun jalur Liwa—Krui tetap akan ambrol sewaktu-waktu. Ambrol lagi, kemudian diperbaiki lagi. Begitu terus berulangulang dan perbaikan yang dilakukan bersifat darurat. Kondisi darurat yang berkelanjutan tentu saja tidak bisa lagi disebut darurat, tetapi patut diduga ada kecerobohan bahkan kemungkinan ada unsur kesengajaan. Artinya, bencana longsor seperti menjadi proyek tahunan. Setiap terjadi longsor, menjadi berkah karena ada proyek perbaikan jalan. n

OAS IS

Krisis dan Kepuasan Hidup DAMPAK luas krisis ekonomi dan keuangan global telah membawa pengaruh negatif cukup signifikan terhadap tingkat kepuasan hidup dan kepercayaan terhadap pemerintah. Temuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menunjukkan tingkat kepuasaan hidup dan kepercayaan masyarakat menurun tajam antara tahun 2007 dan 2012 di negaran DP. RAHARJO negara seperti Yunani dan Spanyol. Organisasi yang bermarkas di Paris, Prancis, itu menyebut rata-rata tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah di 34 negara anggotanya menurun drastis. Hanya 40% yang disurvei mengatakan percaya terhadap pemerintah, tingkat terendah sejak 2006. Angka tersebut didapat dari kajian atau survei yang mengukur kualitas hidup di bawah 11 kategori, termasuk keamanan pribadi dan keseimbangan kehidupan kerja. “Krisis ekonomi global telah memiliki dampak yang mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat, jauh melampaui akibat kehilangan pekerjaan dan pendapatan, dan memenga­ruhi kepuasan warga atas kehidupan mereka dan kepercayaan mereka pada pemerintah,” ujar OECD. (MI/R4)


± ±

± ±

CMYK CMYK

TER selasa, 12 November 2013 LAMPUNG POST

PONG

CMYK CMYK

± ±

Polling

2

Jangan Biarkan Petani Diombang-ambing Pasar

±

±

HUKUM permintaan dan penawaran rupanya menjadi mutlak berlaku dalam kasus petani di Sukau, Lampung Barat, pekan-pekan belakangan ini. Celakanya, pemerintah seolah membiarkan penderitaan petani diombang-ambing pasar dari tahun ke tahun. Petani Lambar Membiarkan Sayuran Busuk di Lahan

1 2

3 ±

4

Apakah menurut Anda pemerintah sudah cukup tanggap menanggulangi anjloknya harga beberapa jenis sayuran dan nasib petani sayuran di Lampung Barat? a. Ya = 26% b. Tidak = 74% Menurut Anda, apa yang menyebabkan harga beberapa jenis sayur di pasaran mengalami penurunan sehingga petani di Lambar memilih untuk membiarkan sayuran membusuk di lahan? a. Pemerintah tak mampu memfasilitasi produksi petani lokal dengan banyaknya sayuran yang masuk ke Lampung = 41% b. Biaya untuk memanen sayuran tak dapat menu tup modal dan hanya akan membuat petani semakin merugi = 38% c. Jumlah panen yang melimpah di daerah-daerah lain sehingga hasil panen sayuran petani lokal tak terserap di pasaran = 21% Apa akibat dari rendahnya harga jual sayur di pasaran yang saat ini tengah terjadi? a. Petani sayuran lokal terancam beralih profesi se­ hingga kemungkinan mengurangi jumlah produksi sayur di daerah = 39% b. Tak hanya petani, pemodal, agen serta buruh tani pun mengalami penurunan pendapatan yang akan mempengaruhi perekonomian Lampung = 32% c. Banyak sayur yang telah dipanen akhirnya mem busuk dan terbuang karena banyaknya stok ­ di pasaran = 29% Untuk ke depannya, apa tindakan yang dapat dilakukan guna menstabilkan harga sayuran petani lokal di pasaran? a. Dapat diberlakukannya pembatasan bagi masuknya sayuran dari luar daerah = 34% b. Pemprov dapat memaksimalkan penyerapan hasil produksi petani lokal di pasaran = 49% c. Tambahan modal dapat dikucurkan bagi petani lokal guna membantu menambah produktivitas = 17%

±

N

GRAFIS: DP. hArJO

AIK dan turunnya harga ditentukan oleh permintaan konsumen dan penawaran produsen dengan berbagai faktor yang terjadi di dalamnya. Banyaknya barang dan tingkat harga yang tak sesuai bisa saja melemahkan posisi salah satu di antaranya. Hal ini berlaku bagi berbagai barang, tidak terkecuali pada barang yang rentan dan mudah busuk, seperti sayuran. Ketika persediaan sayur-sayuran sedikit dan terjadi permintaan yang banyak, maka harga sayur-mayur akan melambung tinggi. Tetapi, jika yang terjadi persediaan sayur-mayur banyak dan permintaan berkurang atau bahkan tetap, harga sayurmayur akan rendah. Itulah hukum ekonomi yang selalu berperan dalam menentukan harga komoditas di pasar. Penentuan harga lewat mekanisme pasar tersebut tentunya mengakibatkan petani selalu menjadi pihak yang dirugikan. Petani tidak bias mengontrol jumlah pasokan sayur-sayuran yang beredar di pasaran. Akibatnya, harga selalu tidak menentu dan petanilah yang lagi-lagi menjadi korban. Meskipun harga sayur-mayur tinggi di pasaran, petani tidak terlalu merasakan keuntungan tersebut karena para pemasoklah yang akan lebih menikmati keuntungan itu. Tetapi jika harga turun, petanilah yang akan merasakan kerugian yang besar karena tidak ada pemasok yang mau menerima/menampung sayursayuran mereka. Nasib miris anjloknya harga komoditas sayuran dihadapi petani sayuran di Lampung Barat. Beragam sayuran, seperti tomat, wortel dan kol, dibiarkan begitu saja. Anjloknya harga sayursayuran ini jelas sangat merugikan petani. Para petani di Lampung Barat terpaksa membiarkan sayuran, seperti tomat dan wortel, membusuk tanpa dipanen dan dibuang karena ongkos pengiriman lebih besar dari harga jual. Bahkan, sebagian petani memilih menjual hasil panennya untuk dijadikan pakan ternak. Harga tomat dan wortel saat ini hanya dihargai Rp500 sampai Rp700 per kilogram. Dengan harga yang sedemikian murah, pe-

masok pun enggan menampung hasil panen mereka karena banyaknya sayur-sayuran yang datang dari luar daerah. Pertanyaan klasik yang kemudian muncul adalah apakah pemerintah sudah cukup tanggap menanggulangi anjloknya harga beberapa jenis sayuran dan nasib petani sayuran di daerah? Jawabannya dapat dilihat dari fakta yang terjadi. Berdasarkan hasil polling Lampung Post akhir pekan kemarin, tanggapan mengenai pertanyaan tersebut diwakili responden (74%) dengan mayoritas menyatakan pemerintah daerah setempat belum melakukan upaya maksimal atau memberikan solusi yang bijak untuk permasalahan ini. Responden mengaku objektivitas responden merupakan manifestasi dari apa yang terjadi berdasarkan pengamatan diberbagai media dan fakta di lapangan.

Upaya Alternatif Meskipun berbagai upaya dilakukan petani dalam menyiasati anjloknya harga sayuran di pasaran, tetapi nyatanya kerugian tidak terelakkan. Bahkan untuk menjual hasil, tersandung pada biaya panen dan distribusi sayur ke pemasok dan pasar, terpaksa hasil panen yang melimpah akan sayuran harus direlakan dibuang begitu saja atau tidak dipanen hingga membusuk. Menyikapi hal ini, tentu yang pertama dibutuhkan sebagai pencegahan dan solusi adalah pemerintah yang responsif. Hasil polling merekam mayoritas responden (41%) dianggap belum mampu memfasilitasi, apalagi mengatasi bencana tersebut. Responden menambahkan seharusnya pemerintah lebih tanggap mulai dari memanfaatkan atau menciptakan alternatif lain atau membantu petani dalam mengolah hasil panen agar bernilai ekonomis, sehingga petani dapat benapas lega dan pemerintah tentu menjaga stabilitas ekonomi di daerah. Kelompok responden lain (21%) menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan di antaranya distribusi komoditas sayuran seharusnya dapat dikendalikan, seperti halnya sayuran impor dan bahkan hasil petani di daerah lain dikendalikan secara seimbang serta memaksimalkan hasil panen petani lokal

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 2—3 Oktober 2013. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

±

CMYK

±

±

sehingga tidak ada yang dirugikan meskipun pemerintah tidak dapat secara langsung ikut dalam mekanisme pasar.

Efek Domino Persoalan rendahnya harga jual beberapa komoditas sayur tentu akan berdampak pada berbagai sendi, atau dengan kata lain menciptakan efek domino bukan hanya kepada petani, melainkan juga pemodal, agen, juga buruh tani yang dampaknya akan memengaruhi stabilitas perekonomian daerah. Dampak terburuknya bisa saja kehilangan pekerjaan, petani sayur lokal terancam beralih profesi sehingga apabila terus dibiarkan akan mengurangi jumlah produksi sayur dan terjadi kelangkaan pada komoditas sayur tertentu. Berbagai stigma yang muncul di masyarakat bukan hanya mengenai satu atau dua komoditas, melainkan juga naiknya harga bisa saja memengaruhi komoditas lainnya, seperti halnya hasil olahan sayur yang kemudian berdampak pula pada komoditas lainnya. Ketakutan juga dirasakan responden (39%), terutama konsumen dan pedagang, hal ini menjadi persoalan lanjutan, kelangkaan komoditas tersebut akan menyebabkan kenaikan drastis yang nantinya juga akan saling berkaitan terhadap komoditas tersebut di semua daerah. Bukankah hal ini akan menambah tugas pemerintah dalam penyelesaiannya, sehingga solusi, langkah strategis, dan menciptakan keseimbangan pasar harus dilakukan secara sistematis dan strategis.

±

Subsidi Petani Hal yang saat ini perlu diperhatikan dan menjadi pandangan masyarakat adalah mengenai citra pemerintah sebagai pelayanan masyarakat. Responden menilai tindakan yang dapat dilakukan dalam menstabilkan harga sayuran petani lokal, di antaranya pemerintah daerah dapat memaksimalkan penyerapan hasil produksi petani lokal di pasaran. Tindakan-tindakan serta kebijakan yang memihak pada petani tentu sangat berarti. Kebijakan seperti halnya subsidi bagi petani, bantuan distribusi dan fasilitas lainnya juga sangat diperlukan mengingat keterbatasan yang dimiliki petani seharusnya ditutupi oleh pemerintah. Meskipun tidak bijak, hal seperti pembatasan pada produk luar daerah juga dianggap perlu. Responden (34%) menilai pembatasan tersebut bukan berarti melarang. Namun, membatasi distribusi secara berkala sampai kestabilan harga tercapai atau dengan kata lain pemerintah mulai melirik sistem managemen distribusi pasar daerah dan memberikan langkah-langkah yang sesuai agar petani, dan kestabilan harga juga perekonomian berjalan dengan baik. (P1)

CMYK

±


±

±

CMYK

DAERAH Selasa, 12 November 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Edi Narimo (Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanggamus) FKDM bertugas dan ber­fung­si menjaring, menampung, me­ngoordinasikan, dan me­ngo­munikasikan data dan informasi masyarakat me­ngenai po­tensi konflik.

3

Tanggamus Petakan Kerawanan Konflik Pemetaan daerah rawan konflik bertujuan agar Pemkab Tanggamus bisa meminimalisasi konflik di masyarakat dan menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif. Sayuti Rusdi

n LAMPUNG POST/WIDODO

TALI ASIH. Bupati Pringsewu Sujadi Saddat memberikan tali asih kepada anggota Legiun Veteran RI usai upacara peringatan Hari Pahlawan, di halaman pendopo Pemkab setempat, Senin (11/11). Peringatan kali ini mengambil tema Pahlawanku idolaku.

Menhut Buka Peringatan HUT Pekon Purwodadi MENTERI Kehutanan Zulkifli Hasan membuka turnamen olahraga dalam rangka mem­ peringati hari ulang tahun (HUT) ke-86 Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, di lapangan sepak bola pekon setempat, Senin (11/11). Kedatangan Menhut disam­ but Bupati Tanggamus Bam­ bang Kurniawan, anggota DPRD Tanggamus Joko San­ toso, Kepala Pekon Purwodadi Supardi, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, to­ koh pemuda, dan seribuan ma­syarakat Pekon Purwodadi yang memadati lapangan Pur­ wodadi. Kegiatan diawali dengan per­

lombaan senam sehat yang dii­ kuti ratusan peserta dari berba­ gai pelosok Kecamatan Gisting dan sekitarnya. Dalam sambu­ tannya, Menhut menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian masyarakat Pekon Purwodadi dan bisa hadir dalam pembu­ kaan turnamen olahraga serta berharap memperoleh dukun­ gan warga dalam menjalankan tugas-tugasnya. “Hari ini saya merasa san­ gat bangga berada di tengahtengah warga Pekon Purwo­ dadi, yang sangat kompak dan penuh kegotongroyongan dalam rangka memperingati HUT ke-68 pekonnya. Saya berharap kekompakan dan keberhasilan dalam pemban­

gunan di pekon ini bisa terus ditingkatkan,” kata Zulkifli Hasan, yang hari itu hadir bersama Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Zulkifli mengajak masyarakat setempat tetap menjaga kearif­ an lokal dan lingkungan agar tetap lestari dengan meman­ faatkan lahan yang ada sebaikbaiknya untuk meningkatan taraf hidup masyarakat. “Bu­ dayakan menanam pohon di lingkungan. Ajarkan anak sejak dini cinta lingkungan dan menanam pohon,” kata dia. S e b e l u m n ya , B a m b a n g Kurniawan menyampaikan apresiasi terhadap kepala pekon dan masyarakat Purwodadi dengan menggelar kegiatan se­

jumlah tangkai perlombaan yang melibatkan masyarakat. Bambang menilai kegiatan tidak saja memberikan hiburan bagi masyraat, tetapi yang terpent­ ing dengan memperingati HUT pekon secara tidak langsung ini akan mendidik masyarakat un­ tuk lebih dekat dengan sejarah desa mereka. Sementara itu, Kepala Pekon Purwodadi Supardi mengata­ kan pihaknya telah menyusun beragam kegiatan guna me­ nyambut HUT ke-68 pekonnya, di antaranya hiburan rakyat, pentas budaya, berbagai per­ lombaan, seperti turnamen sepak bola, bola voli, futsal, bulu tangkis, tenis meja, gaple, dan sebagainya. (UTI/D3)

P

EMERINTAH Kabupa­ ten (Pemkab) Tangga­ mus merumuskan peta kera­w an­a n dan ancaman sosial yang dapat memicu ter­ jadinya konflik. Hasil evaluasi dan inventarisasi diketahui ada 12 indikasi konflik di Bumi Begawi Jejama. Hal itu disampaikan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tang­ gamus Edi Narimo pada peng­ kuhan pengurus Forum Ke­ waspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tanggamus periode 2013—2018 dan pem­ bekalan pengurus FKDM yang juga dihadiri camat se-Kabu­ paten Tanggamus di Aula Hotel 21 Gisting, Senin (11/11). Wilayah rawan konflik itu, kata Edi Narimo, meliputi lokasi Kawasan Industri Mari­ tim (KIM) di Kecamatan Limau dan Kota­agung Timur terkait permasalah­an petani pengga­ rap eks lahan Pertamina dan LSM Petani Batubalai Bersatu (PBB) dengan Pertamina, PT Rapindo Jagad Raya, dan Pem­ kab Tanggamus.

Kemudian, penganut aliran keagamaan, seperti ahmadi­ yah, di Kecamatan Talangpa­ dang, syiah dan ikhwanul muslimin di Kecamatan Gist­ ing, dan majelis tafsir Alquran (MTA) di Kecamatan Limau. Selanjutnya, PT Tanggamus Indah di Kecamatan Kota­ agung Timur, lokasi pertam­ bangan emas PT Natarang Mining di Kecamatan Ban­ darnegeri Semoung, lokasi pembangkit tenaga listrik panas bumi di Kecamatan Ulubelu, calon lo­kasi pem­ bangunan pembang­kit listrik tenaga mikrohidro di Keca­ matan Semaka, perambahan hutan TNBBS di Kecamatan Semaka dan Pematangsawa, serta kawasan hutan lindung dan hutan kemasyarakatan (HKm). Konflik nelayan obor dan nelayan yang menggunakan jaring (curshing) di Kecamat­ an Kelumbayan, kon­flik tapal batas Kecamatan Bandarneg­ eri Semoung dan Bandar Suoh (Lampung Barat), serta objek-objek vital di Tangga­ mus dan konflik kriminalitas di sepanjang jalan lintas barat

(jalinbar) yang marak pem­ begalan. “Kami sudah melakukan langkah-langkah menghadapi semua itu yang juga melibat­ kan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Kami sudah membuat peta konflik itu. Komitmen itu sebagai keserius­a n dalam meminimalisasi terjadinya konflik di masyarakat,” kata Edi Narimo. Kepada jajaran pengurus FK­DM Tanggamus, Edi Narimo me­minta lebih meningkatkan ki­n erjanya. Sebab, menu­ rut dia, FKDM yang dibantu berda­sar pada Permendagri No. 12 Ta­hun 2006 ialah wa­ dah ele­men masyarakat yang dibentuk da­lam rangka men­ jaga dan me­melihara kewas­ padaan dini masyarakat. FKDM bertugas dan ber­ fung­s i menjaring, menam­ pung, me­ngoordinasikan, dan me­ngo­munikasikan data dan informasi masyarakat me­ ngenai po­tensi konflik, gejala, atau peris­tiwa bencana da­ lam rangka upaya pencegah­ an dan pe­nanggulangannya secara dini. “Selain itu, FKDM juga memberikan rekomen­ dasi sebagai bahan pertim­ bangan bagi bupati mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masyarakat,” ujar Edi. (D3)

sayutirusdi@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

DAERAH selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Sudarsono (Ketua DPRD Kota Metro) “Dalam perencanaan anggaran dan program pembangunan Kota Metro, seharusnya Bappeda mengacu pada musrenbang, bedah APBD, dan kebutuhan riil masyarakat.”

4 LINTAS

Kejari Sukadana Diminta Selidiki Robohnya RKB KETUA Komite SMAN 1 Gunungpelindung, Lampung Timur, Syamsuri meminta Kejari Sukadana menyelidiki robohnya dua ruang kelas baru (RKB) di sekolah tersebut. Kedua ru­ ang kelas tersebut roboh, Sabtu (9/11), pukul 05.00, diduga karena buruknya pengerjaan atau bahan baku, seperti kayu penyangga atap yang berkualitas buruk. “Kayu penyangga yang digunakan jenis sengon dan kayu durian yang masih muda,” ujar dia, Senin (11/11). Tiga hari pascarobohnya dua RKB SMAN tersebut, Disdik­ pora dan pemilik proyek, CV Bumi Agung, urung mengecek ke lokasi. Padahal, yang roboh bukan hanya atap gedung, melainkan tembok gedung juga meski tidak semua. Syamsuri berharap peristiwa tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi dinas terkait dan rekanan agar nantinya bisa melakukan pekerjaan yang lebih profesional sehingga tidak merugikan negara dan siswa. “Kejadian ini perlu diselidiki,” kata Syamsuri. Di tempat terpisah, Wakil Kepala SMAN 1 Gunungpelin­ dung Sirotul Munir mengatakan pembangunan tersebut dibiayai dana alokasi khusus (DAK) 2012 sebesar Rp187 juta lebih. Rekanan yang mengerjakan bernama CV Bumi Agung. “Sampai hari ini dari pihak rekanan belum ada yang datang untuk mengecek lokasi,” kata Sirotul Munir. (GUS/D3)

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

BANGUN SIRING. Untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 11 November, warga Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Tulangbawang, dengan dipimpin Kepala Kampung Krisbandi dan Camat Agus Waluyo bergotong royong membangun kampung. Warga bergotong royong membangun drainase atau siring, Senin (11/11).

Hari Pahlawan Inspirasi Pembangunan WARGA Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Tulangbawang, memiliki cara sendiri dalam memperin­ gati Hari Pahlawan, 10 No­ vember. Mereka bergotong royong membangun kam­ pung de­ngan memanfaatkan dana program gerakan se­ rentak membangun kampung (GSMK) dan swadaya murni. Menurut Kepala Kampung Sidomekar Krisbandi, kam­ pungnya dimekarkan dari kampung induk MakartitamaSidomukti pada 2008. Ke­ beradaannya jauh tertinggal dari kampung lain yang telah berdiri lama. Namun, se­ mangat warganya bergotong royong membangun kampung agar sejajar dengan kampung lain tidak pernah luntur. “Kini, negara sudah merdeka dan tidak ada lagi penjajah, tu­ gas warga Sidomekar kini me­ merangi kebodohan, menge­ jar ketinggalan yang dilhami semangat para pejuang da­ hulu, yakni bersatu, bergotong royong melawan penjajah, dan hasilnya kita menang. Becer­ min kepada semangat kepahla­ wanan masyarakat Sidomekar mampu mengejar ketinggalan

setahap demi setahap,” ujar Krisbandi, Senin (11/11). Semangat kegotongroyong­ an ini terbukti saat dana GSMK yang berjumlah Rp200 juta tidak cukup untuk mem­ biayai pembangunan jalan onderlaag, dua jembatan besar, beberapa goronggorong, serta pembuatan tugu gajah. Namun, dengan semangat kepahlawanan, warga Sidomekar mampu membuktikan semua ren­ cana bisa tercapai. Tanpa memandang suku dan agama, warga Sidomekar bahu-membahu membangun kampung. Jumlah penduduk kampung itu kini mencapai 161 KK atau 2.745 jiwa. Matapen­ carian warga pun, meliputi berladang palawaja, berkebun karet, kepala sawit, PNS, buruh, pedagang, dan pengusaha. Menurut koordinator pem­ bangunan, Joko, dana GSMK yang ada tidak mencukupi untuk rencana pembangunan yang ada. Untuk mewujud­ kan rencana pembangunan itu, warga bergotong royong mengumpulkan dana hingga terhimpun puluhan juta ru­ piah. (UNA/D3)

1.000 Peserta Ikuti MTQ XII Kabupaten Lamtim MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) ke-12 tingkat Kabupa­ ten Lampung Timur (Lamtim) diikuti 1.000 peserta. MTQ sendiri dilaksanakan di Ke­ camatan Margatiga, Lamtim, yang rencananya dibuka hari ini (12/11). “MTQ ini diperkirakan di­ ikuti sekitar 1.000 peserta di luar ofisial dan pendamping. Sebab, Kabupaten Lampung Timur kini memiliki 24 ke­ camatan, sedangkan jumlah kafilah per kecamatan menca­ pai 40—50 orang,” ujar Ketua Panita MTQ M. Yuniar, yang juga sebagai kepala Bagian Kesra Pemkab Lamtim, di ru­ ang kerjanya, Senin (11/11). “Dengan jumlah peserta yang cukup banyak tersebut, saya bersama Asisten I Hel­ man Arief beserta kepala Subbagian Agama dan Ke­ menag berusaha memastikan persiapan dan pematapan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten yang ke-12 yang diagendakan dibuka Selasa (12/11),” kata dia. Menurut dia, dalam susun­ an panitia, yang bertindak se­ bagai pelindung, yakni Bupati Lamtim Erwin Arifin bersama Sekkab I Wayan Sutarja, lalu Ketua Panitia M. Yuniar, yang juga sebagai kabag kesra, penanggung jawab Asisten I Helman Arief, Sekretaris Ka­ subbag Agama Hadziq, Wakil

Ketua Kakan Kemenag Lam­ tim Budi Cipto Utomo. “Selasa besok (hari ini, red) untuk penerimaan peserta ditutup sampai pukul 12.00 dan dilanjutkan pawai taaruf atau pawai kafilah MTQ pu­ kul 13.00 dengan rute keliling Kecamatan Margatiga, diikuti seluruh perserta MTQ, siswa, masyarakat, dan tokoh-tokoh agama, dengan harapan un­ tuk menggaungkan MTQ itu sendiri. Pada pukul 19.00, dilakukan pembukaan MTQ oleh Bupati Lamtim Erwin Arifin,” ujar M. Yuniar. Ia menjelaskan persiapan pelaksanaan MTQ maupun pembukaaan sudah cukup baik, baik untuk pemondo­ kan kafilah maupun peserta serta fasilitas yang ada. Hal itu diketahui setelah dia berkoor­ dinasi dengan Helman Arief selaku penanggung jawab. “Pemondokannya sendiri kami siapkan 113 rumah warga Kecamatan Margatiga. MTQ ini terdiri dari tiga kate­ gori, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa, dengan beragam cabang,” kata Bang Yuniar, sapaan M. Yuniar. Ia melanjutkan MTQ ting­ kat kabupaten itu merupa­ kan agenda tahunan dengan tujuan mencari wakil terbaik asal Lampung Timur untuk berlaga pada MTQ tingkat provinsi pada 2014. (CK7/D3)

MPR Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

DPRD Metro Ancam Tak Sahkan RAPBD Upaya DPRD Kota Metro merasionalisasi anggaran 2014 yang kurang prioritas patut diapresiasi, sehingga program pembangunan di daerah itu bisa diarahkan untuk programprogram fisik. Agus Chandra

D

PRD Kota Metro makin gerah melihat penyu­ sunan rencana ang­ garan untuk 2014 karena tidak berpihak kepada kebutuhan masyarakat. Dewan pun me­ ngancam tidak akan mengesah­ kannya. “DPRD akan melaku­ kan rasionalisasi besar-besaran terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun anggaran 2014 yang diajukan eksekutif,” ujar Ketua DPRD Kota Metro Sudar­ sono, Senin (11/11). Dia menegaskan jika RAPBD TA 2014 tidak berpihak ter­ hadap kebutuhan prioritas masyarakat, Dewan tidak akan mengesahkan anggaran. Dewan melihat program yang dibuat hanya copy-paste atau meyalin dari tahun-tahun sebelumnya. “Tidak akan kami sahkan kalau programnya cuma itu-itu aja,” ujar Sudarsono. Ia mengaku geram de­ngan pembangunan daerah yang

terkesan jalan di tempat. Menurut Sudarsono, selama ini anggaran digelontorkan untuk program-program yang sama. Dia menilai Badan Perenca­ naan Pembangunan Daerah (Bappeda) lemah dalam per­ encanaan anggaran dan pro­ gram. “Seharusnya, Bappeda mengacu pada musrenbang, bedah APBD, dan kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya. Ketua DPRD itu menam­ bahkan belum lagi anggaran yang dihabiskan hanya untuk membayar berbagai honor kegiatan. “Ini kan namanya pemborosan. Karena itulah, dalam pembahasan RAPBD 2014, Dewan akan melakukan rasionalisasi anggaran yang dinilai kurang prioritas se­ hingga program pembangunan bisa diarahkan untuk programprogram fisik,” kata dia. Menurut dia, pada tahun anggaran mendatang, 45% belanja APBD harus diberi­ kan untuk belanja publik dan maksimal 55% untuk belanja

pegawai. Dia menilai bedah APBD dan musrenbang yang selama ini selalu dilakukan tidak menjadi bahan pertim­ bangan penyusunan program. “Ke depan harus jadi bahan utama,” ujarnya. Ketua Dewan memastikan jika RAPBD TA 2014 masih mengcopy-paste APBD TA 2013, target Wali Kota Lukman Hakim, yakni Metro bebas jalan onderlaag, pe­ ningkatan ekonomi masyarakat, dan efisiensi belanja pegawai tidak akan tercapai. Kritisi Anggaran Sebelumnya, dari tahun ke tahun, DPRD juga selalu meng­ kritisi anggaran. Melalui pan­ dangan umum, fraksi juga me­ nyoroti anggaran yang belum prorakyat. Pasalnya, masih ditemukan belanja pegawai mendominasi, sedangkan ang­ garan yang diperuntukkan rakyat jauh lebih kecil. DPRD mengharapkan pem­ bagian “kue pembangunan” bisa dirasakan rakyat. Sebab itu, Dewan berharap persentase belanja pegawai dan belanja publik bisa seimbang atau pa­ ling tidak mendekati. Pasalnya, selama ini masih terkesan tim­ pang sehingga peruntukannya masih belum prorakyat. (D3)

aguschandra@lampungpost.co.id

jelma ram

Mengantarkan TKI Menuju Kesuksesan

Kurtubi Pimpinan PT Safana Mitra Utama Cabang Lampung,

MENGANTARKAN seseorang menuju sukses bukanlah perkara mudah, apalagi mengantarkan ribuan orang menuju sukses. Namun, bagi Kurtubi, pimpinan PT Safana Mitra Utama (PT SMU) Cabang Lampung, salah satu Perusa­ haan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI) tujuan Tai­ wan, kesuksesan merupakan sebuah keharusan. Betapa tidak, setiap TKI yang men­ gadu nasib ke luar negeri itu

merupa­kan tulang punggung dan harapan bagi keluarga yang ditinggalkan. “Kalau mer­ eka tidak sukses, kami pihak perusahaan ikut berdosa. Se­ bab, mereka itu harapan dan tulang punggung bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kur­ tubi, Minggu (10/11). Ditemui di sela-sela kesibu­ kannya mengelola Balai Lati­ han Kerja Luar Negeri (BLKLN) milik PT SMU di Way Jepara, Lampung Timur, Kurtubi men­ jelaskan dirinya berkecimpung di PJTKI tujuan Taiwan sejak 2006. Mengabdi pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ketenagaker­ jaan, bagi dia, itu mendap­ atkan banyak pengalaman. Pengalam­an dimaksud seperti kenal dengan sejumlah pejabat Kementerian Ketenagakerjaan maupun lembaga yang ber­ gerak pada bidang TKI ke luar negeri. Tidak kalah penting, perusahaan telah membantu seseorang menuju sukses. “Sangat munafik jika saya tidak mencari materi. Na­

mun, yang lebih membang­ gakan adalah mereka (TKI) bisa sukses. Itu yang tidak bisa dinilai dengan uang,” ujar bapak tiga anak itu. Kurtubi menjelaskan se­ lama tujuh tahun mengabdi, paling tidak 1.300-an TKI te­ lah diterbangkan ke Taiwan. Ribuan tenaga kerja wanita dari berbagai pelosok Sai Bumi Ruwa Jurai itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dan sebagian lagi bekerja di in­ dustri atau pabrik. “Bagi saya, bisa memberangkatkan 1.300 TKI adalah kebanggaan yang luar biasa, apalagi mereka bisa sejahtera,” ujar dia. B e r d a s a r k e p e r c aya a n masyarakat di Lampung ter­ hadap PT SMU, sejak setahun lalu, PT yang berkantor pusat di Jakarta itu mendirikan BLKLN di Way Jepara, Lampung Timur. BLKLN yang mampu menam­ pung sekitar 200 calon TKI itu dilengkapi dengan sarana dan prasarana, termasuk tenaga pengajar, staf, dan bus angku­ tan. (CHAIRUDIN/D2)

MAJELIS Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyosialisasi empat pilar Kebangsaan, yaitu UUD ‘45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, melalui pergelaran wayang kulit yang berjudul Gandamana Luweng di halaman Pendopo Pringsewu, Sabtu (9/11) malam. Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPR Al Muzzamil Yusuf, anggota DPD asal Provinsi Bengkulu Bambang Suroso, Iswandi (ang­ gota DPD asal Provinsi Lampung), Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dan Ketua DPRD Ilyasa. Al Muzzamil Yusuf saat acara jumpa pers di kediaman Bupati Pringsewu di Pekon Gemahripah, Pagelaran, me­ ngatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan program rutin MPR. “Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilakukan MPR melalui pergelaran wayang kulit di Kabupaten Pringsewu karena melihat banyaknya penduduk Jawa hingga 80% dan Pringsewu berdekatan dengan daerah Pesawaran, Tanggamus, Bandar Lampung, dan Lampung Tengah,” kata dia. Sementara itu, Bupati dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada MPR yang telah menjadikan Pringsewu sebagai tempat sosialisasi. Menurut dia, wayang kulit adalah suatu tontonan rakyat dan diharapkan bisa menyerap makna yang ditampilkan tokoh dalam lakon yang dibawakan. “Mudah-mudahan dengan seringnya Kabupaten Pringsewu dijadikan tempat atau tujuan kegiatan besar seperti saat ini bisa makin eksis, maju, dan berkembang.” (WID/D3)

Disdik Lamsel Gelar Lomba Drumben DINAS Pendidikan melalui Bidang Pendidikan Nonformal (PNF) Lampung Selatan akan menggelar lomba drumben dalam rangka HUT ke-57 Lamsel. Kabid PNF Disdik Lam­ pung Selatan Syamsiah mengatakan tujuan lomba ini selain memeriahkan HUT Lamsel, juga menjaring bakat para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA sekabupaten setempat. “Kami adakan lomba drumben karena sebelumnya vakum dan baru pada 2012 lalu drumben mulai bangkit kembali,” ujar Syamsiah, di ruang kerjanya, Senin (11/11). Ketika ditanya berapa peserta yang bakal mengikuti lomba itu, dia menyatakan kini masih tahap pendaftaran sehingga jumlah peserta lomba belum diketahui. “Alasan kami mengadakan lomba drumben karena merupakan keterampilan kreativitas siswa dan juga memiliki nilai seni. Selai n itu, lom ba dr um ben bisa memeriah kan semangat masyarakat,” kata dia. Dia melanjutkan para pemenang lomba akan mendapatkan piala dan uang pembinaan. (TOR/D3)

Disperindag Lamtim Sosialisasi Perda DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Timur menyosial­ isasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 11 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pasar Modern dan Waralaba serta Perda No. 12 Tahun 2013 tentang Izin Usaha dan Pendaftaran Kegiatan Indus­ tri dan Perdagangan. Sosial­ isasi dilaksanakan empat hari di empat kecamatan, yaitu Pekalongan, Batang­ hari, Sekampung, dan Way Jepara. Pada sosialisasi hari per­ tama di Balaidesa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Senin (11/11), yang dihadiri 100 pe­ serta terdiri dari para kepala desa, tokoh masyarakat, dan para pengusaha, Disperindag menghadirkan tiga narasum­ ber, yakni dosen Fakultas Hu­ kum Unila Zulkarnain, wakil dari Pemkab Lamtim Mampan Gultom, dan wakil pengusaha waralaba di Pekalongan. Zulkarnain menjelaskan se­ mua aturan dan ketentuan pe­ nyelenggaraan pasar modern dan waralaba sesuai dengan Perda Lamtim No. 11/2013. Salah satunya penyelengga­

raan pasar modern dilaksana­ kan atas asas kemanusiaan, keadilan, kesamaan kedudu­ kan, kemitraan, ketertiban dan kepastian hukum, keles­ tarian lingkungan, kejujuran usaha, dan persaingan sehat. Sebab itu, penyelenggaraan pasar modern tidak bisa sem­ barangan dan harus sesuai dengan aturan. Misalnya, lokasi pendirian pasar modern wajib mengacu pada rencana tata ruang wilayah kabupaten, rencana detail tata ruang kabupaten, termasuk pengaturan zo­ nasinya. Untuk pendiriran pasar modern ini harus mem­ perhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan ke­ beradaan pasar tradisional, usaha kecil, dan usaha me­ nengah yang ada di wilayah yang bersangkutan. Kemudian pasar modern dapat dibangun dengan jarak radius terdekat dari pasar tra­ disional minimal 1.000 meter. Selain itu, harus menyediakan fasilitas tempat usaha bagi usaha kecil dan menengah, pada posisi yang sama-sama menguntungkan, serta ditam­ bah fasilitas lain. (JON/D3)


±

±

CMYK

RUWA

selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan)

JURAI

“Pemerintah berharap rakyat memperoleh manfaat dari lahan hutan, tapi masyarakat dituntut untuk memelihara dan menjaga hutan.”

5

DARI PEKON KE PEKON

±

±

Pencuri Bobol Kantor Kecamatan KANTOR Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dibobol oleh kawanan pencuri pada Senin (11/11) dini hari. Satu unit komputer yang berisikan data penting dan kamera digital raib dibawa pelaku. Syarip (42), penjaga kantor, menjelaskan sekitar pukul 02.00 ia pulang ke rumah untuk makan dan kembali ke kantor sekitar pukul 03.00. Saat itulah dia melihat pintu kantor terbuka dan setelah dicek ada yang hilang. (HAR/D1)

Tiga Warga Digigit Anjing TIGA warga di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Ba­ likbukit, Lampung Barat, Sabtu dan Minggu (10/11), digigit anjing yang diduga anjing gila. Ketiga korban itu adalah Dodi (35), warga Kelurahan Way Mengaku; Natanael (6), warga Tanjungraya; dan Juan (4), warga setempat. Ketiganya datang ke Puskesmas Liwa, Senin (11/11), untuk mendapatkan pengobatan vaksin. Simamora yang merupa­ kan orang tua Juan di Puskesmas Liwa, kemarin, mengaku anaknya bersama temanya Natanael digigit anjing itu terjadi saat datang ke rumah Pak Dodi, Minggu (10/11). Anjing itu juga merupakan anjing peliharaan yang masih kecil. (ELI/D1)

Pemkab Peringati Hari Pahlawan PEMKAB Pringsewu menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November di pendopo setempat, Senin (11/11). Upacara diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, TNI, serta kepolisian. Sementara bertindak sebagai inspek­ tur upacara adalah Bupati Pringsewu Sujadi Saddat dan ko­ mandan upacara Danramil Pringsewu Kapten Inf. Sutoto. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan bingkisan dan tali kasih kepada para anggota legiun vet­ eran RI, sekaligus menyerahkan secara simbolis pakai­ an seragam dinas kepada anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) se-Kabupaten Pringsewu. (WID/D1)

Dinsosnakertrans Tunggu Jawaban LP3TKI BELUM adanya surat balasan dari Loka Pelayanan Pe­ nyampaian Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Lampung, terkait masalah TKW asal Pesawaran yang tidak digaji selama enam tahun di Arab Saudi, Dinas Sosial Te­ naga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesawaran belum bisa melakukan tindakan terkait masalah itu. Kasi Pelatihan dan Penempatan TKI Dinsosnakertrans Pesawaran Desnita, Senin (11/11), mengatakan pihaknya telah melayangkan surat ke LP3TKI dan Dinsosnakertrans provinsi. “Sudah sepekan belum ada jawaban. Kami masih menunggu surat balasan itu.” (IAN/D1)

±

Pengurusan Izin Dipermudah UNTUK meningkatkan gairah dunia usaha di Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab setempat memberikan kemuda­ han berbagai perizinan pembukaan usaha masyarakat di wilayah kabupaten tersebut. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Pesisir Barat Abdul halim mengatakan dalam hal pengurusan berbagai izin usaha, Pemkab setem­ pat menerapkan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan, yang penerapannya secara mutatis dan mutandis di Kabupaten Pesisir Barat. (CK3/D1)

Kejari Belum Tetapkan Tersangka KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Tengah belum me­ netapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan buku ba­ hasa dan aksara Lampung untuk sekolah dasar tahun 2012. Kasi Pidana Khusus Kejari Gunungsugih, Riki, mengatakan kasus ditangani sejak September lalu, setidaknya terkuak tiga item kesalahan awal dalam kasus ini. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan cross check ke lapangan, di antaranya buku yang dicetak dan dibagikan tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibagikan sesuai dalam kontrak. Kesalahan kedua buku yang dicetak tidak sesuai dengan spesifikasi yang berdasar pada kurikulum pendidikan dasar dan yang ketiga adanya rekanan fiktif dalam pengadaan buku tersebut. (LUT/D1)

n LAMPUNG POST/ANDIKA SUHENDRA

TEMUI SISWA. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menemui siswa yang menunggunya di lapangan Merdeka, Sendangagung, Lampung Tengah, sejak pagi.

Menhut Tetapkan Areal Kerja HKm Dengan ditetapkannya areal kerja, petani HKm sah mengelola hutan dan tidak perlu takut diusir atau ditangkap lagi. Andika Suhendra

D

E L A PA N ke l o mp o k hutan kemasyarakatan (HKm) menerima areal kerja seluas 7.343 hektare (ha) dari Menteri Kehutanan, di Kampung Sendangagung, Ke­ camatan Sendangagung, Lam­ pung Tengah, Senin (11/11). Selain menyerahkan surat keputusan penetapan areal kerja (SK PAK), Menteri Ke­ hutanan Zulkifli Hasan juga menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta melalui program ke­ bun bibit rakyat (KBR), bantuan langsung masyarakat program pembangunan masyarakat per­ hutanan berbasis konservasi (BLM PPMPK), dan dua unit alat pemecah buah kemiri. Acara yang diselenggarakan di lapangan Merdeka, Kecamat­ an Sendangagung, itu dihadiri

Bupati Lamteng A. Pairin, kadis Kehutanan dan Perkebunan, serta sejumlah pejabat Pem­ kab Lamteng. Dasar hukum penyelenggaraan HKm adalah Permenhut No. P.37/MenhutII/2007 jo P.52/Menhut-II/2011. Sementara jangka waktu per­ izinan HKm selama 35 tahun. Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah berharap rakyat memperoleh manfaat dari lah­ an hutan. Namun, masyarakat dituntut untuk memelihara dan menjaga hutan. Areal ker­ ja HKm di Lamteng seba­nyak 13.088 ha dan yang ditetapkan untuk delapan kelompok se­ luas 7.343 ha. Penetapan areal kerja itu sesuai dengan SK No. SK.761/ Menhut-II/2013 tertanggal 1 November 2013. Mereka ber­ asal dari Kecamatan Sendanga­ gung dan Pubian dengan jum­

lah total anggota 4.192 KK yang masing-masing mengelola 1,75 ha. “Dengan ditetapkannya ar­ eal kerja, ini adalah akses legal petani HKm sah mengelola dan tidak perlu takut diusir atau ditangkap lagi,” ujar dia. Menhut juga menyerahkan SK pencadangan areal HKm bagi 360 KK yang tergabung da­ lam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sindangmakmur di Desa Sindangagung, Keca­ matan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara, Senin (11/11). Setiap KK anggota Gapoktan Sindangmakmur rata-rata akan mengelola lahan seluas 1,5 hektare yang memiliki po­ tensi untuk budi daya tanam­an kopo, lada, karet, dan ane­ ka MPTS seperti durian dan kemiri. Selain itu, Menhut juga mem­ berikan izin usaha pengelolaan HKm seluas 920 ha di kawasan hutan lindung Register 38 Gu­ nungbalak, Kabupaten Lam­ pung Timur. (CK5/GUS/D1)

andika@lampungpost.co.id

BLAMBANGAN UMPU (08.00 WIB)

PELANTIKAN. Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Lampung Johan Nasri memberikan pataka kepada Ketua LMP Kabupaten Way Kanan Rahmat Roni saat melantik struktur organisasi di Kabupaten Way Kanan periode 2013—2016.

Polres Way Kanan Ungkap 5 Kasus ±

±

yang lainnya hanya satu tersangka, yakni Erwin Sapu­ tra (26), warga kampung Gistang, Kecamatan Blam­ bangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Sementara satu kasus lain­ nya hanya mendapatkan ba­ rang bukti berupa satu unit Honda Supra Fit hitam BE8631-GP yang ditinggalkan pelaku bernama Novi (25), warga Gunungkatun, Keca­ matan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Sementara itu, kedua kasus curas yang berhasil diung­ kap masing-masing hanya satu tersangka. Dalam curas tersebut tim Reskrim Pol­ res Way Kanan menangkap dua pelaku, yakni Herman Efendi (41), warga Dusun Datarpetai, Kampung Datar Bancong, Kecamatan Kasui; dan Hasnawi (25), warga Kampung Kotabumi Ilir Ke­ camatan Negeriagung, Kabu­ paten Way Kanan. (CK4/D1)

Perampok Buron Dibekuk di Jakarta BURONAN kasus peram­ pokan ditangkap jajaran Polsek Abung Barat, Lam­ pung Utara, di Pasarrebo, Jatinegara, Jakarta Pusat, Minggu (10/11), sekitar pukul 16.00. Tersangka yang su­ dah menjadi buronan sejak enam bulan lalu, bersama empat rekannya—tiga masih buron—diduga merampok pikap Carry BG-1376-F yang melintasi di jalan raya Peku­ run, Abungpekurun, Lam­ pung Utara, pada 25 April 2013, sekitar pukul 20.00. Pengendara pikap, Rohim (58), warga Simpangagung, Kistang Tinggi, Oku, Sumat­ era Selatan. Tersangka Helmi Andrean (18), warga Desa Tajungratu, Selagailingga, Lampung Te­ ngah, itu kini telah diamank­ an di Polres Lampung Utara guna menjalani proses penyi­ dikan dan pengembangan atas kasus tersebut. Kapolsek Abung Barat AKP Rohmadi, mewakili AKBP Helmy Santika, Senin (11/11), mengatakan dirinya bersa­ ma anggotanya menangkap tersangka di Jakarta.

”Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawa­ nan dan saat itu juga ter­ sangka langsung dibawa ke Lampung Utara guna mempertanggungjawabkan perbuatanya,” ujar dia. Tersangka ditangkap saat nongkrong di Pasar, sedang­ kan penangkapan tersangka dilakukan atas dasar pengem­ bangan salah seorang reka­ nya, yaitu Riski Suardiansyah (18), yang terlebih dahulu ditangkap usai melakukan aksi perampokan. Tersangka Helmi kabur ke Jakarta setelah ia bersama rekan-rekannya melakukan aksi perampokan terhadap pengendara pikap Cary, yaitu ketika akan melintasi jalan raya Kecamatan Pekurun, Lampung Utara. Modus yang dilakukan tersangka bersama rekanrekannya adalah mengejar pikap tersebut dengan me­ ngendrai tiga sepeda motor. Setelah terkejar, mereka menghadang serta menga­ cam korban dengan meng­ gunakan senjata tajam jenis golok dan pisau. (HAR/D1)

±

SUKADANA (09.00 WIB) n LAMPUNG POST/CK4

SEBANYAK lima kasus ber­ hasil diungkap Tim Reskrim Polres Way Kanan selama digelar Operasi Sikat III Krakatau dari 21 Oktober—9 November 2013. Kasus terse­ but terdiri dari dua kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan tiga pencurian kendaraan bermotor (curan­ mor). Kapolres Way Kanan AKBP Kunto Prasetya, melalui Kasat Reskrim AKP Alaiddin, Senin (11/11), mengatakan dari ketiga kasus curanmor terse­ but dua kasus di antaranya berhasil diungkap dan satu orang buron. Dalam dua kasus curanmor tersebut, di antaranya ditangkap tiga ter­ sangka, yaitu Evan Hidayat (20), warga Dusun Blakbak, Kampung Pancanegeri, Ke­ camatan Blambangan Umpu; Jefrianto (19) dan Rico Aiman Fikri (23), warga Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Ka­ sui. Sementara satu kasus

KOTABUMI (16.00 WIB)

KOTAAGUNG (11.00)

Pasal Berita, Kontraktor Pukul Wartawan IMRON, wartawan surat kabar harian umum Pilar, dianiaya oleh Wa, warga Pekon Kam­ pungbaru, Kecamatan Kota­ agung Timur, Kabupaten Tang­ gamus, Senin (11/11), sekitar pukul 11.00. Diduga, pemukul­ an terkait dengan pemberitaan yang dirilis korban. Tidak terima dengan kejadi­ an itu, korban melaporkan hal ini ke Mapolres Tanggamus dengan bukti laporan surat No: TBL/176/XI/2013/LPG/Res. TGMS serta telah menjalani visum. Korban menderita luka akibat pukulan di bagian bibir atas dan bawah. “Saya juga

hendak melaporkan persoalan ini kepada Dewan Pers untuk mendapatkan keadilan atas perlakuan ini,” kata Imron Imron menjelaskan kejadian bermula ketika dirinya menda­ tangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus un­ tuk menemui Toni, kasubbag umum di dinas tersebut, sekira pukul 11.00, dengan maksud hendak konfirmasi. “Wa, seorang kontraktor, datang dari arah belakang dan langsung memukul mulut saya, seraya mengeluarkan katakata makian terhadap saya,” kata dia, Senin (11/11).

±

Tanpa bicara sepatah pun, secara tiba-tiba Wa meninju mulut Imron. Usai berhasil me­ mukul korban, pelaku meng­ ajak korban untuk keluar ru­ angan dan mengajak berkelahi di halaman kantor. Wa sempat mengeluarkan pisau (badik) ketika sedang bertengkar di luar ruangan. Irham, rekan korban, membe­ narkan jika pada saat berkelahi di luar kantor Dinas PU, pelaku mengeluarkan badik. “Saat itu saya baru datang dan hendak memarkirkan kendaraan, saya melihat Wa sempat mengeluar­ kan badik.” (CK2/D1)

Kepala Sekolah Diminta Waspadai Penipuan KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dik­ pora) Lamtim Anthoni Siaga Putra mengimbau seluruh kepala sekolah di Lamtim agar berhati-hati dan tidak tertipu oleh ulah oknum yang mengatasnamakan di­ rinya dan berusaha meminta sejumlah uang. Anthoni mengatakan hal itu, Senin (11/11), menyikapi maraknya upaya penipuan oleh oknum yang menga­ tasnamakan dirinya ter­hadap sejumlah kepala sekolah, be­ berapa hari terakhir. Anthoni menjelaskan kronologi sejumlah upaya penipuan oleh oknum itu bi­ asanya diawali kepala sekolah yang mendapatkan telepon dari nomor 085287232468 yang mengaku sebagai salah seorang staf Bagian Umum Dinas Dikpora Lamtim. Orang tersebut kemudian menjelaskan bahwa sekolah dari kepala sekolah yang mendapatkan telepon akan mendapatkan bantuan sebe­ sar Rp300 juta hingga Rp350 juta. Karena itu, kepala seko­

lah diminta untuk meng­ hubungi Kepala Dinas Dik­ pora Lamtim Anthoni Siaga Putra melalui nomor ponsel 08118207638. Selanjutnya ketika di­ hubungi oleh kepala sekolah tersebut, oknum itu mengaku bernama Anthoni Siaga Putra dan menjabat sebagai kepala Dinas Dikpora Lamtim. Oknum itu kemudian kem­ bali menjelaskan kepada yang mendapatkan telepon sebelumnya bahwa sekolah­ nya akan menerima bantuan sejumlah Rp300 juta hingga Rp350 juta. Bantuan untuk sekolah itu selanjutnya segera ditransfer melalui rekening kepala sekolah tersebut. Namun, agar bantuan bisa dicairkan, oknum yang meng­ aku sebagai kepala Dinas Dik­ pora Lamtim itu kemudian meminta agar kepala sekolah terlebih dahulu mentransfer uang berkisar antara Rp17 juta hingga Rp20 juta, ke salah seorang Staf Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung bernama Ajat Sudrajat. (JON/D1)

±

±


±

±

CMYK

selasa, 12 November 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

6

L i n t as JPPR Awasi Dana Kampanye Caleg dan Parpol JARINGAN Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Lampung siap mengawal proses pemilihan umum legislatif 4 April menda­ tang. JPPR Lampung akan fokus pada pengawasan penggunaan dana kampanye partai politik, caleg, dan peserta pemilu. Koordinator Nasional JPPR Afifuddin mengatakan tujuan program ini yakni adanya transparansi, akuntabilitas, dan ke­ patuhan partai politik sebagai peserta Pemilu 2014. Khususnya dalam melaksanakan dan melaporkan dana kampanye, melalui pemantauan dana kampanye. Ia menjelaskan pemantauan dana kampanye yang dimaksud adalah aktivitas meneliti pemasukan dan pengeluaran dana kampanye oleh partai politik, caleg, dan peserta pemilu. Keter­ bukaan, kejujuran, kepatuhan terhadap undang-undang serta peraturan menjadi fokus pemantauan dana kampanye. “Pemantauan juga mendorong partai politik dan calon dalam mengelola dan membelanjakan dana kampanye dan memu­ blikasikan laporan secara periodik pemasukan dan pengeluar­ annya,” kata mantan Bendahara Umum Pengurus Besar (PB) PMII itu, Senin (11/11). (CR11/U2)

Kemkominfo Sosialisasikan Pemilu 2014 KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2014 melalui per­ tunjukan rakyat. Hal itu sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Dalam waktu dekat, sebagaimana informasi yang diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di Jakarta, Senin (11/11), sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2014 melalui pertunjukan rakyat akan digelar di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 16—18 November 2013. Pada acara bertema Partisipasi masyarakat dan pemilih pemula kunci sukses Pemilu 2014 itu juga digelar Forum Dialog Publik deng­an narasumber anggota DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pejabat dari Ditjen Informasi dan Komu­ nikasi Publik (IKP) Kemkominfo. Sosialisasi melalui pergelaran kelompok pertunjukan rakyat dimaksudkan untuk menggugah, menumbuhkan, membangun kesadaran, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pelaksanaan Pemilu 2014. Selain itu, juga menggugah para pemilih pemula untuk meng­ gunakan hak pilih mereka dalam pemilu. Sementara tujuan sosialisasi tersebut membangun komitmen antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2014. (ANT/U2)

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

RAZIA BALIHO. Petugas Satpol PP mencopot baliho calon anggota legislatif (caleg) Jateng di perempatan Jalan Hang Tuah, Tegal, Jateng, Senin (11/11). Razia baliho caleg, spanduk, dan reklame tersebut karena tidak sesuai aturan pemasangan dan menyalahi peraturan pemerintah kota.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BERBINCANG DENGAN NANANG. Ketua KPU Lampung Nanang Trengono berbincang dengan salah satu calon wakil gubernur Lampung, Muklis Basri, usai mengikuti seminar hukum adat pascaputusan MK di Hotel Sheraton, Senin (11/11).

Cagub Galang Kekuatan Calon yang punya kepentingan, sehingga pascapertemuan itu harus ada terobosan. Jangan sampai hanya formalitas, setelah itu tidak ada gerakan apa pun. Fathul Mu’in

C

ALON gubernur Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, menginisiasi pertemuan dengan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung lainnya. Selain menggalang kekuatan bersama, langkah itu juga menyamakan persepsi atas jadwal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. “Saya akan mengumpulkan calon gubernur yang sudah mendaftar di KPU. Kami akan duduk bersama membahas ketidakjelasan Pilgub Lampung,” kata Alzier, saat rapat pemenangan pemilu di kantor DPD Golkar Lampung, Senin (11/11). Menurut Alzier, langkah itu bertujuan kepentingan bersama lima pasangan calon gubernur dan wakil gu­ bernur Lampung. Dalam pertemuan, pihaknya akan mempertanyakan pendapat empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya menanggapi wacana Pilgub Lampung yang akan digelar Februari 2014, berbarengan dengan pemilu legislatif maupun setelah pemilihan presiden. Pertemuan dengan para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Lampung itu akan dilakukan dalam pekan ini. Alzier optimistis pertemuan itu akan berjalan lancar mengingat pertemuan yang dia gagas tersebut untuk kepentingan bersama. Cagub yang diusung Golkar dan Hanura itu me­ nambahkan berkenaan seluruh alternatif jadwal Pilgub Lampung tersebut, dia tetap siap bertarung berpasang­an dengan Wali Kota Metro Lukman Hakim. “Saya tetap pendekatan dengan masyarakat dan wakilnya tetap dengan Pak Lukman. Beliau tidak tergantikan dengan calon lainnya.” Calon gubernur lainnya, Amalsyah Tarmizi, me­ nyambut baik gagasan Alzier untuk mengumpulkan seluruh pasangan cagub dan cawagub Lampung. Selain bisa sebagai ajang silaturahmi, pertemuan tersebut juga diharapkan bisa memberikan solusi

kepastian Pilgub Lampung. “Itu gagasan bagus dan saya siap hadir. Mudah-mudahan pertemuan sesama calon itu bisa memberikan solusi konkret,” kata Amalsyah. Cagub yang berpasangan dengan Gunadi Ibrahim itu juga berharap pertemuan tersebut tulus untuk mencari solusi kejelasan Pilgub Lampung. Pasalnya, masyarakat sudah sangat dirugikan akibat ketidakpas­ tian pilgub ini. “Saya berharap pertemuan bisa mem­ pererat silaturahmi, bukan ajang gontok-gontokan,” ujar dia. Begitu juga calon wakil gubernur, Mukhlis Basri, yang menyambut baik gagasan Alzier untuk bersila­ turahmi dan bermusyawarah dengan lima pasangan calon. Dia juga mengaku siap hadir bersama calon gubernur Berlian Tihang. “KPU yang mengundang saya siap. Teman-teman calon yang mengundang saya juga siap,” kata Mukhlis. Akan tetapi, kata Mukhlis, dirinya belum akan memberikan saran terkait dengan jadwal Pilgub Lampung. Menurut dia, dia tetap memercayakan kepada KPU dan pemerintah daerah. Sebab, kapan pilgub Lampung digelar, dia tetap akan berpasang­ an dengan Sekprov Lampung Berlian Tihang. “PDIP sudah merekomendasikan saya dengan Pak Berlian sehingga saya harus mengamankannya. Kalau soal jadwal, saya serahkan ke KPU dan pemda,” ujar Bupati Lampung Barat itu. Sedikit Terlambat Pengamat politik Universitas Lampung, Dedy Her­ mawan, menjelaskan gagasan forum lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung sedikit terlambat. Mengingat, anggaran Pilgub Lampung sudah tidak dianggarkan dalam APBDP 2013. “Saya melihatnya sudah terlambat. Namun, jika pertemuan itu dimaksimalkan, solusi jadwal Pilgub Lampung itu masih bisa terlaksana,” kata dosen FISIP Unila itu. Menurut Dedy, langkah pertemuan kandidat cagub dan cawagub Lampung itu sangat baik, mengingat calon gubernur dan wakil gubernur Lampung adalah orang yang memiliki kepentingan langsung terhadap jadwal Pilgub Lampung tersebut. Dalam pertemuan tersebut harus ada kesepakatan dan langkah-langkah konkret selanjutnya. (U2)

fathulmuin@lampungpost.co.id

Lampura Peringkat Pertama DPT tanpa NIK LAMPUNG Utara menjadi daerah dengan jumlah pemilih yang tidak disertai NIK dan NKK dalam daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak. Sebanyak 30% atau 157.028 jiwa dari 446.600 pemilih bermasalah administrasi kependudukan. Ketua Pokja Pemutakhiran Mata Pilih Suheri Sam, Senin (11/11), Lampung Utara menjadi daerah dengan data nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (NKK) pemilih terbesar se-Lampung. Hal itu diungkapkan­ nya seusai rapat koordinasi terkait DPT invalid tanpa NKK dan NIK. Suheri menjelaskan dari 446.600 pemilih dalam DPT pemilihan legislatif, sekitar 157.028 tidak disertai NIK dan NKK dari jumlah penduduk yang terdaftar. Pada saat pan­ tarlih melakukan survei awal di tiap TPS menggunakan DPT Pilpres 2009. Pada blangko tersebut belum dicantumkan NIK dan NKK. Menurut Suheri, pihaknya memberikan waktu bagi PPS memverifikasi DPT yang tidak memiliki NIK dan NKK hingga 30 November mendatang telah diserahkan ke KPU oleh PPK. Sebab, pada 4 Desember KPU akan melaksanakan rapat bersama KPU provinsi. Sementara itu, Ketua PPK Kotabumi Selatan Marwan Hadi menyatakan pihaknya telah menyerahkan data pemilih yang tidak memiliki NIK dan NKK pada KPU sebelumnya. Ia mengakui memang terdapat beberapa warga dikecamatan setempat yang belum memiliki nomor registrasi penduduk tersebut. Menurut Marwan, setelah mendapatkan data sah dari KPU, pihaknya akan berkoordinasi dengan PPS untuk segera mungkin memvalidasi data dengan langsung turun ke lapangan. Berbeda dengan itu, Ketua PPK Kotabumi Kota Anizar mengatakan pihaknya telah melakukan survei terkait adanya pemilih yang tidak memiliki NIK dan NKK sebe­ lum rapat koordinasi. Menurut dia, saat mendata pemilih sebagian besar masyarakat tidak memberikan nomor regis­ trasi kependudukan. Dia mengakui petugas pemutakhiran data mata pilih (PPDP) sulit menemui warga. Di sisi lain, partai politik peserta Pemilu 2014 mulai mengkhawatirkan 771.630 pemilih tanpa NIK pada DPT hasil pleno KPU Lampung, 4 November lalu. Jumlah itu dinilai cukup fantastis pengaruhnya pada suara parpol jika pemilih benar-benar ada atau ternyata ada unsur kesengajaan untuk penggelembungan suara oleh penye­ lenggara. Ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi mengatakan pihaknya sangat khawatir atas banyaknya pemilih tanpa NIK di Lampung. Menurut dia, 700 ribu mata pilih sama dengan 14 kursi DPRD Lampung. “Kami itu sangat khawatir soal pemilih tanpa NIK ini. Sebanyak 700 ribu itu sama dengan sekitar 14 kursi di DPRD Lampung dari 85 kursi, karena 1 kursi itu DPT-nya 50 ribu pemilih. (CK5/YUD/CR11/U2)

DKPP Pastikan KPU Lampung Legal MESKIPUN jadwal Pemilihan Gubernur (pilgub) Lampung dalam ketidakpastian, namun legalitas KPU Lampung sah. Hal itu dipastikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly As­ shiddiqie. Ia menegaskan perpanjangan KPU tetap sah hingga gubernur Lampung terpilih, sekalipun nantinya pilgub diselenggarkan di 2014 maupun di 2015. “Kan perpanjang­ annya sampai gubernur terpilih, kalau pilgub baru 2015 ya itu, kecuali keputu­ sannya diubah. Semua keputusan hukum sah sampai dinyatakan tidak sah oleh pengadilan atau hakim, jadi sah mengikat sekalipun nanti akan dilaksanakan di 2014 maupun di 2015,” ujar Jimly, Senin (11/11). Dia yang ditemui seusai seminar pe­ nyusunan strategi kebijakan pascaputu­ san MK tentang pengakuan hutan adat

dan dinamika masyarakat hukum adat di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, enggan menanggapi kinerja KPU Lampung. Dia mengakui mengenai kinerja KPU, khusus­ nya penetapan jadwal pilgub, bukan men­ jadi wewenang pihaknya. Pihaknya hanya dapat menilai legalitas berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan KPU pusat untuk KPU Lampung. Senada ditegaskan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, yang juga hadir pada seminar tersebut. Menurut dia, kontrak perpanjangan kerja KPU Lampung sudah jelas hingga gubernur Lampung terpi­ lih. “Legalitas kita diperpanjang sampai gubernur terpilih, termasuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, kita disuruh membantu itu supaya kita kon­ sentrasi menghadapi pesta demokrasi di 2014,” kata Nanang. Nanang juga belum menjelaskan jadwal

maupun perkembangan Pilgub Lampung. “Perkembangan pilgub tunggu rapat pleno kita nanti menjelang 2 Desember, alter­ natifnya seperti apa, kita rapat dulu.” Terkait rapat koordinasi pembahasan dana pemilihan legislatif yang digelar beberapa waktu lalu, Nanang menjelas­ kan pihaknya menganggarkan Rp406 miliar. Nilai tertinggi terdapat di Lampung Tengah senilai Rp55 miliar dan terendah di Kota Metro senilai Rp9 miliar. Semen­ tara kaitannya DPT yang masih dalam tahap perbaikan, Nanang menuturkan 30 November ditargetkan semua telah rampung. “Pada 30 November sudah selesai semua NIK, termasuk yang invalid. Sebetulnya itu tidak semuanya invalid karena invalid itu artinya kosong. Namun, ada NIK-nya empat digit di belakangnya, kosong berarti tidak lengkap,” ujar dia. (CR7/U2)

n MI/ATET DWI PRAMADIA

SIDANG PERSELISIHAN HASIL PEMILUKADA KOTA TANGERANG. Kuasa hukum pihak terkait melancarakan pertanyaan kepada perwakilan dari Partai Hanura pada sidang perselisihan hasil Pemilukada Kota Tangerang tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, (11/11). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan DPP Hanura itu digelar untuk mengklarifikasi dukungan ganda pada Pemilukada Kota Tangerang.


±

±

CMYK

NASIONAL selasa, 12 November 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Johan Budi (Juru Bicara KPK)

INTERNASIONAL

“Dalam tindak pidana pencucian uang, Fathanah hanya dinyatakan terbukti melakukan dakwaan kedua yaitu Pasal 3 UU Tindak Pidana Pencucian Uang.”

7

lintas Oposisi Suriah Setuju Ikut Perundingan OPOSISI Suriah akhirnya menyetujui untuk ikut dalam perundingan damai internasional yang akan digelar di Jenewa, Swiss. Hal tersebut disampaikan Koalisi Nasional Suriah (SNC)—yang disokong Barat—dalam pernyataan, Senin (11/11). Dalam perundingan tersebut direncanakan untuk membangun pemerintah transisi guna mengakhiri perang sipil di Suriah selama dua setengah tahun terakhir. Sebelum ada pernyataan—yang asli ditulis dengan bahasa Arab—SNC menolak bergabung karena pemimpin rezim Suriah Bashar al-Assad tidak bersedia mundur dari kursinya. SNC ingin rezim Assad mundur dari kursi kepresidenan sebagai syarat pembentukan pemerintah transisi. (MI/U3)

n

SINABUNG KEMBALI MELETUS. Gunung Sinabung kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 4.000 meter dan mengeluarkan awan panas sejauh 1.000 meter, terlihat dari Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Karo, Sumut, Senin (11/11). Pemerintah Karo memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Sinabung selama satu minggu hingga 16 November 2013, karena belakangan ini aktivitas vulkanik Sinabung terus meningkat.

Staf Hakim Agung Ingin Santet KPK STAF Hakim Agung, Soeprapto, pernah berencana menyantet penyidik dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut diungkapkan Andi Abu Ayyub dalam sidang lanjutan kasus suap staf Mahkamah Agung dengan terdakwa Mario Cornelio Bernardo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/11). Menurut Andi, dirinya sempat didatangi Soeprapto, dua hari sebelum Soeprapto diperiksa KPK. “Dua hari sebelum dipanggil KPK, Suprapto masuk ke ruangan saya, dia cium sepatu saya,” katanya. Soeprapto, kata Andi, mengaku sudah beberapa hari tidak berani pulang ke rumah karena menduga bakal ditangkap KPK. “Dia bilang, ‘Saya mau santet Mario, Djodi, saya mau santet KPK’. Mana bisa kamu santet KPK, kan itu gedung,” ujarnya. Soeprapto membantahnya akan menyantet KPK. “Se­ betulnya bukan untuk santet, hanya untuk keselamatan saya pribadi dan Bapak Andi Ayyub Saleh,” katanya. (MTVN/U3)

Kasus AQJ Dilimpahkan ke Kejaksaan Polda Metro Jaya menilai penyidikan kasus kecelakaan di tol Jagorawi yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani-Maia Estianty, AQJ, sudah selesai dan berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan. “Penyidik sudah melakukan gelar perkara pada Jumat (8/11) dan Sabtu (9/11). Hari ini berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Jakarta, Senin (11/11). Sementara itu, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan berkas kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. “Berkasnya dulu dilimpahkan ke kejaksaan. Kalau sudah dinyatakan lengkap, baru nanti dilanjutkan dengan pelimpahan barang bukti dan tersangka,” kata Hindarsono saat dihubungi. (ANT/U3)

n

ANTARA/R. REKOTOMO

KECELAKAAN HELIKOPTER. Prajurit Korps Penerbangan Angkatan Darat dari Sakdron 31/Serbu yang selamat dalam kecelakaan helikopter MI-17 di Kalimantan, Praka Tigor M.T. Siburian (dua kanan), saat turun dari pesawat Hercules di Lanumad A. Yani Semarang, Jateng, Senin (11/11).

Wakil Menteri Industri Iran Tewas Ditembak WAKIL Menteri (Wamen) Industri Iran Safdar Rahmat Abadi tewas ditembak penyerang tak dikenal di Teheran, Iran, Minggu (10/11) waktu setempat. Seperti dilansir kantor berita Iran IRNA, penyerang­ an terhadap Abadi adalah aksi pembunuhan pejabat senior pemerintah pusat pertama dalam beberapa tahun terakhir. Agensi berita Iran lainnya, Mehr, melansir motif pembunuhan atas Abadi diperkirakan alasan pribadi. Abadi tewas dengan luka tembak di kepala dan dada saat ia hendak masuk ke mobilnya di kawasan timur Teheran. Seorang saksi mata mengaku melihat penembakan itu terjadi pada pukul 19.50 waktu setempat (23.20 WIB). “Tampaknya pembunuhan terhadap tuan Rahmat Abadi terjadi karena motif pribadi dan tidak melibatkan persoalan politik dalam pembunuhan ini,” tulis Mehr mengutip Kolonel Polisi Alireza Mehrabi. Berdasarkan hasil penyidikan sementara polisi, dua

tembakan yang menewaskan Abadi itu berasal dari dalam mobilnya karena ditemukannya dua selongsong peluru di sana. Tidak ada tanda-tanda perlawanan dari Abadi terhadap penyerangnya tersebut. Sampai berita ini ditulis, polisi Iran belum menemukan pelaku atau menahan seseorang yang diduga bersalah. Sementara itu, di Washington, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menolak berkomentar atas penyerangan yang menewaskan Abadi. Israel juga menolak berkomentar mengenai penyerangan Abadi. Padahal sampai berita ini ditulis, tidak ada indikasi penyerangan itu terkait dengan konflik nuklir antara Iran dan Barat. Sebelumnya, otoritas Iran menuding Israel dan Barat melakukan pembunuhan terhadap lima ilmuwan nuklir Iran sejak 2007 lalu. Wakil Gubernur Teheran yang membidangi keamanan, Safarali Baratlou, mengonfirmasi penembakan itu, tapi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. (MI/ANT/U3)

ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

KPK Banding Vonis Fathanah Ahmad Fathanah hanya dinyatakan terbukti melakukan dakwaan kedua, yaitu Pasal 3 UU PP TPPU. Padli Ramdan

K

OMISI Pemberantasan Ko­rupsi (KPK) mengajukan banding terhadap vonis terpidana kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah. Alasan KPK adalah karena Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, membebaskan teman dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu dari dakwaan ketiga, yaitu Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (PP TPPU). Padahal, Majelis Hakim sudah menyatakan Fathanah bersalah melakukan pencucian uang sesuai Pasal 3. “Dari sisi penerapan pasal dakwaan ketiga yang dianggap tidak terbukti, yaitu Pasal 5. Jaksa meyakini bahwa dakwaan ketiga bisa dikenakan kepada Fathanah. Karena itu kami banding agar ke depan bisa dijadikan acuan,”

kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta (11/11). Menurut Johan, dari sisi putusan, vonis terhadap Fathanah sudah cukup baik. Vonis Fathanah sudah lebih dari dua pertiga tuntutan jaksa. Fathanah divonis 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara karena dinyatakan terbukti menerima uang Rp1,3 miliar dari Direktur PT Indoguna Utama, bersama-sama Luthfi Hasan Ishaaq, terkait pengurusan kuota impor daging sapi. Dalam tindak pidana pencucian uang, kata dia, Fathanah hanya dinyatakan terbukti melakukan dakwaan kedua, yaitu Pasal 3 UU PP TPPU. Hakim menyatakan Fathanah terbukti membayarkan, mentransfer, membelanjakan, dan menukarkan mata uang dengan menggunakan dua rekeningnya dan uang tunai dengan seluruh transaksi mencapai Rp38,709 miliar selama 2011—2013. Fathanah, menurut Majelis Hakim,

tidak terbukti melakukan TPPU dalam dakwaan ketiga, yaitu Pasal 5. Dakwaan itu menyoal penerimaan uang Rp35,408 miliar dalam kurun 2011—2013. Dua hakim menyatakan perbedaan pen­ dapat atau dissenting opinion terkait putusan untuk Fathanah. Hakim I Made Hendra dan Joko Subagyo menyatakan jaksa KPK tak berwenang menuntut kasus pen­cucian uang. Kuasa hukum Fathanah, Sugiono, pun menegaskan akan melakukan banding. Namun, tidak mau memerinci alasan bandingnya. “(Alasan) Akan dituangkan dalam memori banding,” ujarnya. Terkait dua tanggapan hakim yang menyatakan berbeda pendapat terkait kewenangan KPK menuntut pencucian uang, menurut Johan, KPK tidak mempermasalahkannya. Apalagi sudah banyak vonis sebelumnya, terkait pencucian uang, yang putusannya sudah tetap. Sidang LHI Cara pencucian uang yang dilakukan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq dilakukan dengan membeli dan membangun lima kaveling tanah di Jalan Batu Am-

par III, Condet, Jakarta Timur, melalui kredit perumahan rakyat syariah Bank Muamalat. Hal itu disampaikan saksi Chairawati, mantan manajer area Bank Muamalat Cabang Pondok Gede, saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Luthfi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/11). Menurut dia, Luthfi pernah membeli tanah dan mengajukan kredit pembangunan rumah syariah sebesar Rp1 miliar di Jalan Batu Ampar. Dia mengakui pengajuan pembiayaan itu disetujui Bank Muamalat. Sertifikat tanah itu diatasnamakan Tanu Margono, seorang pensiunan TNI. Dia pun mengakui dirinyalah yang menyetujui pengejuan kredit perumahan syariah yang diajukan Luthfi. Dari lima kaveling yang dibeli Luthfi, kata Chairawati, mantan anggota Komisi I DPR itu mengajukan kredit pembangunan rumah sebesar Rp700 juta buat dua kaveling. “Dua-duanya atas nama terdakwa. Mendapat fasilitas dari Bank Mualamat. Letaknya sama,” kata dia. (MIMTVN/U2)

padliramdan@lampungpost.co.id


± ±

± ±

CMYK CMYK

RAGAM selasa, 12 november 2013

LAMPUNG POST

Sjachroedin Z.P. Menteri itu pembantu presiden. Harusnya, kalau presiden sudah mengeluarkan inpres dan keppres, amankan dan harus dilaksanakan.

8

SIAPA MENGAPA

± ±

BURAS

Santun dan Bersahabat

Survei Konsumen, IKK Negatif 8,4%!

MENYAMPAIKAN informasi yang baik dan benar tentang kelistrikan terus dilakukan General Manager PT PLN Distribusi Lampung I Made Arta. Termasuk saat menyosialisasikan pentingnya instalasi listrik memi­ liki sertifikat laik operasi (SLO) di Lampung. “ M a sya r a k at p e rl u tahu tentang manfaat adanya sertifikat laik operasi bagi insta­ lasinya agar tidak n LAMPUNG POST/DOK tertipu dan aman dari risiko kebakaran,” kata I Made Arta yang baru bertugas di Lampung belum satu tahun itu, kemarin. Untuk itu, kata pria asal Bali yang berusia di atas lima puluhan ini, semua pihak harus bersinergi bagaimana memajukan kelistrikan di Lampung. “Baik itu asosiasi, PPILN, maupun konsuil, harus bersinergi untuk memajukan kelistrikan masyarakat Lampung,” kata Made yang masih kental dialek Bali yang santun dan bersahabat ini. Tugas PLN, kata Made, antara lain berupaya agar masyarakat memperoleh listrik yang benar dan aman dengan kualitas yang baik. (UMB/U1)

“SURVEI Konsumen Bank Indo­ nesia (BI) Oktober 2013 meng­ indikasikan pertumbuh­an kon­ sumsi rumah tangga masih be­ lum kuat,” ujar Umar. “Indikasi itu tergambar pada pertumbuh­ an tahunan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang pada Ok­ tober 2013 tercatat masih negatif 8,4%!” (bi.go.id, 7/11) “Belum kuatnya IKK, menu­ rut BI, terutama dipengaruhi indeks kondisi ekonomi saat ini yang masih pesimistis terhadap konsumsi barang tahan lama dan penghasilan,” timpal Amir. “Salah satu kondisi ekonomi ter­ lihat pada hasil survei kegiatan

dunia usaha (SKDU) triwulan III 2013 yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan kegiatan usaha dibanding peri­ ode sebelumnya. Itu tecermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) 13,35%, lebih rendah dari 18,62% pada triwulan II 2013!” “Melambatnya pertumbuhan kegiatan usaha layak disimak sebagai indikator pelemahan pertumbuhan ekonomi secara komprehensif, sebab hasil survei menunjukkan hal itu terjadi pada hampir semua sektor ekonomi!” tegas Umar. “Akibat perlambatan tersebut, kondisi keuangan dan per­

H. Bambang Eka Wijaya mintaan kredit cenderung ikut menurun! Perlambatan juga tak bisa dilepaskan dari terjadinya kenaikan harga jual produk olah­an dan hasil pertambang­ an/galian dipicu oleh kebijakan menaikkan harga BBM!” “ M a s i h n e g at i f nya I K K sampai Oktober 2013 dan melemahnya pertumbuhan kegiatan usaha pada triwulan

Minuman Sehat MINUMAN keras, apa pun namanya, jangan pernah dicoba. Sebab, bisa menyebabkan kematian pada seseorang. Senangun mak ngasih gila inoman juk reno. Acak de ngupi jak nginom juk reno (Memang tidak bagus minuman seperti itu. Lebih baik minum kopi). Seperti yang dialami gadis Inggris yang harus kehilangan ayahnya akibat salah minuman keras. Ayah Katee, nama gadis itu, meninggal dunia setelah menenggak narkoba n DP. RAHARJO jenis crystal meth dengan harga ham­ pir Rp650 juta. Dia menyangka botol berisi sabu itu adalah minuman kesehatan. Berawal saat Katee mendapat paket seperti minuman sari buah. Katee memberikan botol itu ke ayahnya seperti dilan­ sir news.com.au. Setelah meminumnya, lelaki itu langsung merasakan tenggorokannya sakit. Detektif mengungkap selama pemeriksaan bahwa mereka menduga paket itu dimaksudkan untuk pengedar narkoba, tetapi tidak pernah sampai. Pihak yang mengirimkan pa­ ket itu belum ditemukan, begitu pun dengan pihak yang dimaksudkan menerima paket itu. Na mulani dang asal akuk gawoh nakan, repa de kik tano. Adu sabar goh niku, bedua kenyin helau uncukni (Na, ma­ kanya jangan asal ambil, bagaimana sekarang. Ya sudah sabar saja). (U1)

Menggali Harmoni Peradaban Melayu

± ±

MELALUI seminar interna­ sional bertema Memperkuat jaringan Islam ASEAN, IAIN Raden Intan Lampung mem­ perkenalkan Islam Jawi (Jaringan Islam Melayu, red) dengan basis harmoni. Ini potensi besar untuk mer­ angkum peradaban dunia. Ketua Lembaga Riset dan Penelitian IAIN Raden In­ tan Syamsuri Ali mengata­ kan pendekatan peradaban menggunakan hukum (sya­ riah) hanya melahirkan aturan-aturan yang radikal. Konsep terbaru yang tengah digulirkan saat ini adalah tasawuf untuk mendorong peradaban dunia. “Tasawuf lebih fleksibel, lebih bisa menjaga keseim­ bangan. Nah, kami memiliki jaringan Islam Jawi (berkon­ sep tasawuf) yang dibangun ulama-ulama terdahulu. Har­ moni Islam Jawi inilah yang in­ gin kami bangkitkan kembali untuk merangkum peradaban dunia,” kata Syamsuri Ali di Lampung Post, Senin (11/11). Untuk menggali sejarah jaringan Islam Jawi atau Is­ lam Melayu ini, IAIN Raden Intan menggelar seminar internasional bertema Memperkuat jaringan Islam ASEAN, hari ini (12/11), di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung. Kemarin, Syamsuri, yang juga ketua komite seminar

± ±

internasional mendampingi dua pembicara, Sidek Baba dari Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) dan Ali Bangocola Panda dari Mindanao State UniversityFilipina, berkunjung ke Lampung Post didampingi panitia dari IAIN. Mereka diterima Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya. Seminar ini mengundang lima fakultas Islam se-Asia Tenggara, dengan lima dele­ gasi yang menjadi pembi­ cara seminar, yaitu Sidek Baba, Ali Bangocola Panda, Abdurrahman Raden Aji Haqqi (University Islam of Sultan Sharif Ali, Bru­ nei Darussalam), Saeffudin Amin (Kolej Islam Muham­ madiyah, Singapura), dan Hirapan Day (Yala Islamic University, Thailand). Sidek Baba mengatakan Islam memiliki masalah is­ lamisasi. Zaman dulu, ilmu­ wan-ilmuwan Islam memi­ liki kemampuan mengubah ayat-ayat tekstual (ilmu Alquran) menjadi ayat-ayat kontekstual (teknologi), di antaranya Ibnu Sina (mela­ lui ilmu kedokteran) dan Al Biruni (saintis). “Generasi Islam sekarang tidak seperti ini. Orang-orang kita tidak melakukan kajiankajian. Hanya ritual saja, jadi amaliahnya kurang,” ujar Sidek Baba. (RIN/D2)

CMYK CMYK

III 2013 itu, memang boleh dikata terseret oleh dampak kenaikan harga BBM 17 Juli 2013, suatu kebijakan yang tak bisa dihindarkan untuk harus dilakukan untuk menyehat­ kan APBN dari beban subsidi yang berlebihan!” tukas Amir. “Dampak yang cukup berat itu terjadi karena penyesuaian harga BBM yang seharusnya dilakukan berkala, sebelum itu ditahan terus hingga setelah beban subsidi terlalu berat baru dilakukan!” “IKK negatif dan perlam­

batan pertumbuhan kegiatan usaha itu menjadi pengganjal utama pertumbuhan ekonomi nasional, karena sumbangan konsumsi pada produk do­ mestik bruto (PDB) lebih 50%, begitu pula sumbangan ke­ giatan usaha cukup signifikan baik dari segi investasi mau­ pun selisih ekspor-impornya!” tegas Umar. “Hasil negatif dari survei IKK dirangkai dengan perlemahan kegiatan usaha cermin perekonomian nasional yang sedang kurang menggembirakan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Tim 7 Hambat

WAT WAT GAWOH

± ±

± ±

CMYK

JSS

Kinerja Tim 7 untuk percepatan pembangunan JSS harus segera direvitalisasi, termasuk percepatan implementasi pembangunan KSISS. Vera Aglisa

P

n REUTERS/TED ALJIBE

TOPAN FILIPINA. Masyarakat mengambil barang-barang dari gudang setelah topan menghantam Haiyan Guiuan Kota, Provinsi Samar Timur, Filipina Tengah, Senin (11/11). Para korban selamat memohon bantuan dan memulung untuk mencari makanan, air, dan obat-obatan. Sementara pekerja bantuan berjuang untuk mencari korban topan super yang menewaskan sekitar 10 ribu orang di Filipina Tengah.

Topan Haiyan Jauhi Wilayah Indonesia BADAN Meteorologi, Klima­ tologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan topan su­ per-Haiyan sudah bergerak menjauhi Indonesia. Topan terdahsyat di dunia ini dipas­ tikan tidak akan berdampak langsung bagi Indonesia. Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan bagian utara Indonesia akan terkena efek lewatnya topan tersebut berupa gelombang tinggi dan hujan. “Meteorology Early Warning System (MEWS) yang ada di Indonesia sebenarnya sudah bisa dilihat apakah bayi atau asal-muasal dari topan siklon tropis tersebut akan mem­ besar atau tidak,” ujarnya saat ditemui Senin (11/11). Berdasarkan data BMKG,

kondisi topan Haiyan pada Senin (11/11), pukul 07.00 WIB, berada pada 21,3 LU, 107,2 BT atau sekitar 1.940 km sebelah utara Natuna. Topan ini bergerak menuju utara barat laut dengan ke­ cepatan 10 knot atau sekitar 19 km/jam dan menjauhi wilayah Indonesia. Prediksi 24 jam berikutnya atau pada 12 November, pukul 07.00 WIB, Haiyan akan berada pada posisi 23,2 LU, 106,9 BT yaitu sekitar 2.150 km sebe­ lah utara Natuna. Deputi Bidang Klimatolo­ gi BMKG Widada Sulistya menga­takan badai topan ini sudah melewati Filipina dan sudah berada di Laut China Selatan. Dampaknya sudah tidak seperti kemarin saat

topan ini masih di sekitar Filipina. “Yang mengalami peningkatan curah hujan adalah sebagian Kalimantan dan Sumatera yang meng­ hadap Laut China Selatan. Bergeraknya badai ke arah barat cenderung ke utara,” kata Widada. Otoritas Pemerintah Talco­ ban, Provinsi Leyte, Filipina Tengah, menaksir jumlah korban yang tewas diterjang Haiyan mencapai lebih dari 10 ribu orang dan sebanyak 600 ribu orang telantar. Na­ mun, hingga kini Pemerintah Filipina belum mengeluar­ kan data yang pasti. Pejabat meyakini perkiraan itu bisa meningkat mengingat ba­ nyak daerah yang belum bisa dijangkau. (MI/ANT/U3)

Petugas Evakuasi Jembatan Ambruk JEMBATAN Way Semaka di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, yang ambruk diterjang kayu mu­ lai dievakuasi. Kepala Di­ nas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Barat Mulyadi Irsan mengatakan akibat adanya musibah itu, proses pengerjaan jembatan akan memakan waktu lebih lama. Sebab, kini pekerja menge­ vakuasi rangka baja yang ambruk ke sungai dan akan dirakit lagi. “Rencananya launching

nanti kalau perlu bawa Zaskia ‘Gotic’. Tetapi, karena kena musibah, terpaksa tertunda,” kata dia, usai menghadiri rapat dengan DPRD setempat, kemarin (11/11). Mulyadi mengakui dana pembuatan jembatan kontruksi rangka baja itu sebesar Rp11,5 miliar yang ­di­alokasikan dalam dua ta­ hun anggaran: 2012 dan 2013. “Pembangunan jembatan ini bertujuan membuka akses transportasi darat dari Keca­ matan Suoh dan Bandarnege­

± ±

ri Suoh menuju ibu kota kabupaten,” kata dia. Tahap pertama, kata dia, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk pembangunan abdomen jem­ batan, yaitu pembangunan tempat dudukan rangka dan tiang pancang jembatan. “Kemudian, tahap dua di­ lanjutkan pada 2013 ­dengan alokasi mencapai Rp8,5 mi­ liar. Dana tersebut untuk ­pengadaan dan pembangun­ an rangka baja jembatan,” kata dia. (CK1/U1)

ROSES pembangunan jembatan Selat Sunda (JSS) yang lambat disebab­ kan lemahnya kinerja tim 7. Hal itu dinilai dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terh­ adap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gubernur Lampung Sjach­ roedin Z.P. mengaku kecewa ­dengan tarik-ulur Pemerintah Pusat dalam merealisasikan pembangunan JSS, terutama pada tim 7, yang ditunjuk Presi­ den SBY untuk membahas per­ encanaan pembangunan JSS. Tim 7 terdiri dari menteri Pekerjaan Umum dengan ang­ gota menteri Koordinator Bi­ dang Perekonomian, menteri Keuangan, menteri Hukum dan HAM, menteri Perindus­ trian, sekretaris kabinet, dan kepala Bappenas. “Kami dirugikan berapa kali, selalu saja bolak-balik MoU. Padahal, JSS sudah dibuat inpres dan keppres. Bila mereka (tim 7) tidak mengindahkan instruksi presiden, berarti tidak loyal,” kata Sjachroedin saat ekspos JSS di ruang rapat utama Gubernur, Senin (11/11). Untuk itu, Sjachroedin mengu­ sulkan revitalisasi kinerja tim 7 untuk percepatan pembangun­ an JSS, sekaligus percepatan implementasi pembangunan ka­ wasan strategis dan infrastruk­ tur Selat Sunda (KSISS). “Menteri itu pembantu presi­ den. Harusnya, kalau presiden sudah mengeluarkan inpres dan keppres, amankan dan harus di­ laksanakan. Saya kecewa berat, kenapa ini beda sekali dengan Suramadu. Bila perlu, tim 7 itu bubarkan saja,” kata dia. Gubernur juga mempertanya­ kan kinerja tim 7 menteri yang

tengah menggodok tiga alternatif skema pengusahaan pengem­ bangan KSISS. Pertama, sebagai penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) adalah badan pelak­ sana, sedangkan untuk sumber pembiayaan feasibility study (FS) dan basic design dapat bersum­ ber dari pemrakarsa. Kedua, sebagai PJPK adalah pemrakarsa, sedangkan sumber pembiayaan FS dan basic design bersumber dari gabungan pem­ rakarsa dan BUMN. Terakhir, se­ bagai PJPK adalah pihak swasta, sedangkan sumber pembiayaan FS dan basic design dapat ber­ sumber dari pihak swasta.

±

Panjang : 29 kilometer Lebar : 60 meter Ketinggian : 70 meter dari permukaan air

4 Jalur bolak-balik : Pejalan kaki dan sepeda, sepeda motor, mobil, rel kereta api, jalur pipa gas, dan fiber optik.

Rugikan Masyarakat Di sisi lain, Kepala Bappeda Lampung Tony O.L. To­b ing mengatakan tertundanya proyek pembangunan JSS jelas merugikan masyarakat dan daerah Lampung. Keberadaan JSS bisa meningkatkan penda­ patan domestik regional bruto secara signifikan. PDRB 2012 untuk harga ­k onstan sebesar Rp43,510 miliar dan PDRB untuk harga berlaku Rp144,560 miliar. Menurut dia, keberadaan JSS tidak hanya menggerakkan ekonomi Lampung, tetapi juga keseluruhan Sumatera, sebab Lampung diibaratkan sebagai pintu gerbang. Banyak lapang­ an kerja akan tercipta, arus barang dan jasa akan makin lancar, dan sektor pariwisata dapat dikembangkan. (CR7/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

EKSPOS JSS. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. memberikan keterangan terkait jembatan Selat Sunda kepada sejumlah media di kantor setempat, Bandar Lampung, Senin (11/11). Gubernur mendesak Presiden dan Tim 7 untuk segera membangun jembatan tersebut.

CMYK

± ±

±


CMYK

KURS JUAL

8.551,10

10.968,63

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

±

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

BISNIS

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL

KURS BELI

KURS BELI 11.775,51

4 Bank Layani Pembayaran Pajak UKM

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang tukar rupiah Lampung

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

KURSada JUALkrisis ekonomi KURS BELIyang “Tidak 14.907,70 13.276,31 terhadap dolar AS tidak bergejolak lagi.”

KURS JUAL

KURS BELI

10.833,11

10.720,40

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS BELI

11.540,95

11.543,00

11.429,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

11.021,67

10.906,58

KURS JUAL

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

9.259,59

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

11.659,60

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

9.166,67

EURO (EUR)

KURS JUAL

KURS BELI

9.563,38

9.462,07

KURS JUAL

KURS BELI

1.489,04

1.474,23

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

15.266,86

18.491,89

18.304,69

15.421,45

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

±

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

TARGET PRODUKSI PERIKANAN. Sejumlah nelayan menyiapkan ikan untuk proses lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Senin (11/11). Kementerian Perikanan dan Kelautan menargetkan produksi perikanan tahun 2014 sebesar 20,05 juta ton, terdiri dari perikanan tangkap sebesar 6,08 juta ton dan perikanan budi daya sebesar 13,97 juta ton.

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9.627 11.979 25.000 34.694 17.539 23.524 70.276 101.558 1.594

±

per Senin, 11 November 2013 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

Harga Naik, Subsidi BBM Membengkak KOMODITAS

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Subsidi BBM terus meningkat dan diperkirakan menembus angka Rp200 triliun karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Sri Agustina

K

Telkom Tetap Bidik Bisnis Media PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (PT Telkom) menegas­ kan bakal tetap bermain di bisnis media meskipun telah menjual sahamnya sebesar 80% di operator TV berbayar TelkomVision ke CT Corpora. “Telkom tetap bermain di media. Posisi sebagai telecommunication, information, media, edutainment, dan services (TIMES) itu tak berubah,” kata Vice Presiden Public Rela­ tions Telkom Arif Prabowo, di Jakarta, Senin (11/11). Menurutnya, Telkom memiliki anak usaha yang bergerak di bidang media, seperti MelOn, Plasa.com, dan UseeTV. “Ba­ nyak yang beranggapan jika TelkomVision dilepas, Telkom tak bisa bermain di media. Padahal, kami masih punya UseeTV yang siap menyambut era konvergensi,” ujarnya. Ia menjelaskan UseeTV merupakan layanan internet protokol TV (IPTV) dengan kekuatan pada TV on demand atau video on demand yang memungkinkan pelanggan me­ nikmati tayangan TV yang telah disiarkan. Saat ini portal useetv.com telah memiliki lebih dari 1 juta registered user dan 26 juta page view. (MI/E2)

Indeks KOMODITAS

YEN JEPANG (JPY) 100

EMPAT bank umum nasional memberikan fasilitas layanan pembayaran pajak penghasilan (PPh) bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melalui ATM. Adapun keempat bank tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Central Asia (BCA), dan PT Bank Mandiri. “Pengusaha kini bisa membayar pajak melalui ATM, saat ini dikhususkan untuk PPh. final 1% bagi pelaku usaha UKM,” kata Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rah­ many, pada acara sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 dan fasilitas pembayaran pajak melalui ATM, di Jakarta, Senin (11/11). Ia menerangkan pada Juli tahun ini, pemerintah mem­ berlakukan aturan PPh 1% dari omzet per tahun kepada pelaku UKM. Pertimbangannya karena masih rendahnya penerimaan pajak dari sektor tersebut. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menga­ takan secara bisnis kerja sama tersebut tergolong poten­ sial. Pasalnya, aksi korporasi ini dapat memberikan efek berganda yang besar. (MI/E2)

±

HARGA (Rp/Kg)

CMYK

per Senin, 11 November 2013 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Harga Ayam Potong Masih Tinggi

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

HARGA ayam potong di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, masih cukup tinggi di kisaran Rp30 ribu—Rp37.500/ kg. Pedagang ayam potong di Pasar Katibung, Mursid, me­ ngatakan harga komoditas tersebut untuk berat sekitar 1,8 kg dibanderol Rp37.500/kg, sedangkan ukuran 1,2 kg—1,3 kg ditarif sebesar Rp30 ribu/kg. Meskipun harganya masih tinggi, hal tersebut tidak memengaruhi tingkat pembelian yang masih relatif stabil. “Permintaan masih stabil, bahkan justru sedikit mening­ kat,” kata Mursid, Senin (11/11). Ia menjelaskan akhir-akhir ini warga lebih memilih me­ngonsumsi ayam potong untuk keperluan lauk pauk keluarga maupun sebagai pelengkap hidangan pada acara tertentu, seperti resepsi pernikahan. “Jika untuk ayam kampung, masih jarang orang yang beli,” ujarnya. Warga Katibung, Nurmayulis, mengatakan meskipun tidak setiap hari mengonsumsi daging ayam, komoditas yang satu ini menjadi salah satu menu favorit keluarganya. (USD/E2)

±

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Putih terjadi Lada di Indonesia, nilai Jagung (kering)

1.049,35 Chatib Basri (Menteri Keuangan) 1.178,01

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KOMODITAS

9

k i l as

±

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR AMERIKA (USD)

Indeks KOMODITAS

LAMPUNG POST

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

EKO NOM I

selasa, 12 November 2013

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

±

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

n ANTARA/BASRI MARZUKI

PASOKAN BERAS. Pekerja memikul beras dari gudang untuk diecer di Pasar Tradisional Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/11). Pasokan beras ke pasar-pasar cukup melimpah karena terjadi panen raya di sejumlah sentra produksi padi sehingga harga di tingkat pengecer turun dari Rp8.000 menjadi Rp7.500/kilogram. Sementara di Bandar Lampung harga beras justru naik dari Rp8.500 menjadi Rp9.000/kg beras kualitas sedang.

Rupiah-IHSG Kompak Melemah NILAI tukar rupiah masih terus terdepresiasi terhadap dolar AS. Pada transaksi antar­ bank di Jakarta, Senin (11/11), rupiah kembali melemah 76 poin menjadi Rp11.415/ dolar AS. Kondisi serupa juga dialami indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melorot 34,99 poin menjadi 4.441,72. Kepala Riset Monex In­ vestindo Futures, Ariston Tjen­ dra, mengatakan uang rupiah cenderung melemah men­ jelang pidato petinggi bank sentral AS (The Fed) di tengah sinyal pertumbuhan pereko­ nomian AS. “Dolar AS kembali mempertahankan penguatan­ nya terhadap mayoritas mata uang dunia,” kata Ariston di Jakarta, Senin (11/11). Menurutnya, dampak dari berhentinya kegiatan (shutdown) pemerintah AS beber­ apa waktu lalu diperkirakan tidak signifikan terhadap per­ ekonomian Negeri Paman

Sam tersebut. Pertumbuhan 204 ribu pekerjaan baru pada bulan lalu mengindikasikan terbatasnya dampak shutdown terhadap perekonomian AS. “Kondisi itu cukup mengemba­ likan outlook AS,” kata dia. Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, menambahkan pelemahan nilai tukar domestik tidak perlu terlalu dicemaskan dikarenakan volatilitasnya masih dapat dijaga. “Jika fluk­ tuasinya terlalu drastis tidak bagus dan rentan masuknya spekulan,” ujarnya. Ia menuturkan apabila in­ flasi meningkat, dapat mem­ buat tekanan pada mata uang rupiah terhadap dolar AS lebih tajam. Sementara itu, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melemah menjadi 4.441,72 poin setelah nilai tukar rupiah kembali ter­ depresiasi.

IHSG BEI ditutup turun sebe­ sar 34,99 poin atau 0,78% ke posisi 4.441,72. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,43 poin (0,86 persen) ke level 743,15. “Depre­ siasi rupiah menjadi salah satu pendorong indeks BEI kembali melemah pada hari ini,” kata Bertoni Rio, analis PT Anugerah Securindo Indah. Ia menambahkan spekulasi pasar terhadap suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan mening­ kat bakal menambah senti­ men negatif bagi IHSG BEI. Menurutnya, fluktuatifnya nilai tukar rupiah serta data neraca perdagangan yang mengalami defisit sebesar 660 juta dolar AS, bakal membuat BI rate berpotensi naik sebe­ sar 25 bps menjadi 7,50%. “Jika hal itu terjadi, akan dapat memberatkan pertum­ buhan emiten pada kuartal IV 2013,” kata dia. (ANT/E2)

ENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi periode Juni lalu ternyata tak berpengaruh pada belanja untuk subsidi BBM. Pasalnya, subsidi BBM terus meningkat dan diper­ kirakan menembus angka Rp200 triliun. Kondisi tersebut salah satunya ditengarai ka­ rena pelemahan nilai tukar ru­ piah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini. Wakil Menteri Keuangan II Bambang Brodjonegoro me­n gungkapkan hal itu di Jakarta, Senin (11/11). Menu­ rutnya, ketidakpastian sampai kapan tren pelemahan rupiah dipastikan akan terus menam­ bah beban subsidi BBM secara nominal. Pasalnya, meskipun dari sisi volume BBM subsidi akan mengalami penurunan dari target yang ditetapkan sebesar 48 juta kl tahun ini, pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS yang sudah mencapai angka Rp2.000 sejak tiga bulan lalu itu akan terus menyedot ang­ garan untuk subsidi BBM. “Kalau secara nilai untuk subsidi itu kan masalahnya ada kurs, jadi perkiraannya akan lewat dari Rp200 triliun, itu pasti karena kurs. Tapi volumenya kemungkinan bisa ditekan sampai 47 juta kl saja,” kata Bambang. Mantan Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) ini menjelaskan dengan kecen­ derungan pelemahan nilai tu­ kar rupiah terhadap dolar AS tersebut, kelebihan secara nilai dari subsidi BBM tahun ini bisa mencapai sekitar 10%. Na­ mun, kondisi seperti ini masih normal dan yang terpenting adalah bagaimana menjaga anggaran tetap aman. “Bujet kami perkiraan defisit­ nya itu antara 2,2%—2,4% sam­ pai akhir tahun. Meskipun pajak

di bawah target, subsidi sedikit lebih, keseluruhan baik, belanja juga cukup lebih baik performance-nya, belanja modal seka­ rang kemungkinan bisa di atas 84%—85% dan belanja barang bisa kami hemat,” ujarnya. Sementara itu, perkiraan penurunan tingkat konsumsi BBM subsidi tahun ini diper­ kirakan karena adanya pe­ rubahan pola konsumsi yang sebelumnya menggunakan mobil cenderung berpindah ke sepeda motor.

P

±

Tidak Krisis Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan tidak ada krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, nilai tukar ru­ piah terhadap dolar AS tidak bergejolak lagi. “Enggaklah (krisis), nilai tukarnya seka­ rang kurang lebih stabil. Kalau Anda khawatir pas di Septem­ ber, ya sekarang lebih stabil,” ujar Menteri Keuangan di Jakarta, Senin (11/11). Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Budi Gunadi Sadikin mengata­ kan ekonomi Indonesia sedang mengalami krisis mini. Ini ditandai dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Me­ mang di kuartal III 2013 lalu ekonomi Indonesia turun di bawah 6%. Namun, menurut Budi, ke­ lesuan ekonomi saat ini masih lebih baik dibanding krisis ekonomi yang dialami Indone­ sia pada 1998—1999 maupun 2008 silam. (MI/E2)

±

elemahan kurs rupiah terhadap dolar AS yang sudah mencapai angka Rp2.000 sejak tiga bulan lalu akan menyedot anggaran subsidi BBM.

sriagustina@lampungpost.co.id

Sayuran Naik, Pedagang Tak Lantas Raup Untung SEKITAR pukul 17.00, lalu lintas di jalan utama menuju Pasar Jatimulyo, Lampung Se­ latan, mulai padat. Kendaraan, baik roda dua mapun roda empat, terpaksa harus mem­ perlambat lajunya, bahkan berkali-kali harus terhenti. Ya, sore itu aktivitas pasar tradisional di Jatimulyo su­ dah dimulai. Beragam warna terlihat di sana, mulai dari hijaunya aneka sayuran, me­ rahnya cabai dan tomat, wortel yang berwarna oranye, kuning emasnya jagung manis, plus ungunya buah terung yang dijajakan pedagang. Sayuran itu ada yang diham­

±

parkan di pinggir jalan, hanya beralasakan plastik ataupun kardus yang dilembarkan, ada juga yang menumpuknya di atas karung dan kotak kayu. Semenatara yang memiliki kios meletakkan aneka daga­ ngannya di atas balai-balai yang terbuat dari bambu atau­ pun kayu. “Kangkung masih Rp2.000 per tiga ikat, bayam Rp1.500 per ikat, ini harga borongan, enggak bisa kurang lagi,” ujar Warno, pedagang sayuran di Pasar Jatimulyo, akhir pekan kemarin. Pembeli yang ber­ langganan pun sempat protes dengan naiknya harga sayran.

CMYK

“Lo, kok mundak, to,” ujarnya diamini pembeli lainnya. M e n u r u t Wa r n o, h a rg a sayuran sekarang lagi naik karena produksinya tak ba­ nyak. “Lagi mahal sekarang ini, katanya lagi banyak hujan di Gisting dan Lampung Barat, makanya produksinya sedikit,” ujar dia yang mengaku hanya mengambil selisih harga tak banyak ini. Setiap harinya pedagang yang bermukim di Karang­ anyar ini berjualan di Pasar Jatimulyo. Ia memiliki agen pemasok sayuran dari Gisting dan dari Liwa. Sebab itu, sejak siang hari ia sudah menunggu

mobil pikap yang memasok sayuran tiba di Jatimulyo. Wa r n o ya n g b e r j u a l a n mengampar di dekat mini­ market ini mengaku setiap harinya mampu menghabis­ kan dagangannya meskipun terkadang ada juga yang tak habis. “Kalau tak habis, bi­ asanya saya borongin meski­ pun engak balik balik modal. Yang penting, enggak rugi,” ujar pria yang mengenakan kaus lengan panjang dan topi ini tanpa mau menyebutkan omzet dagangannya. ­“Enggak banyak kok , cuma cukup buat makan aja,” katanya. (E2) n Sri Agustina

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAYURAN. Seorang pedagang sedang menata dagangannya di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Senin (11/11). Sejumlah harga sayuran naik akibat minimnya pasokan petani, seperti harga bayam Rp1.500/ikat dari sebelumnya Rp750/ikat. Begitu juga dengan sawi dan kacang panjang yang naik dari Rp4.000 menjadi Rp5.000/ikat.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

KESEHATAN Selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

Jean-Denis Rouillon Profesor menemukan bahwa braseri tidak memberikan manfaat apa pun terhadap wanita, baik secara medis, fisiologis ataupun anatomi.

10

Benarkah Braseri Berbahaya

±

±

bagi Kesehatan Wanita?

BRASERI merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat penting bagi wanita. Pakaian dalam ini dianggap mampu menjaga bentuk dari payudara wanita.

N

amun, sebuah penelitian selama 15 tahun yang telah dilakukan seorang peneliti asal Prancis, Jean-Denis Rouillon, justru menemukan bahwa braseri tidak memberikan manfaat apa-apa dan malah berbahaya bagi kesehatan wanita. Jean-Denis Rouillon adalah seorang profesor dari University of Besancon, Prancis. Selama 15 tahun terakhir dia telah melakukan penelitian terhadap dampak penggunaan braseri dengan melibatkan sekitar 300-an wanita sebagai subjek penelitiannya. Dalam penelitian itu, sang profesor menemukan bahwa braseri tidak memberikan manfaat apa pun terhadap wanita, baik secara medis, fisiologis ataupun anatomi. Malahan pemakaian pisiologis, menurutnya, rawan menyebabkan terjadinya nyeri tulang punggung pada wanita. Ia juga mengungkapkan tanpa menggunakan braseri justru akan membuat buah dada wanita menjadi lebih kencang dan mulus. Hasil penelitian ini sontak mengundang reaksi yang sangat besar dari seluruh dunia. Berbagai komentar baik yang pro maupun kontra meluncur dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang paling keras bersuara adalah para produsen braseri. Menurut mereka, penelitian ini belum bisa dijadikan patokan, diperlukan sebuah penelitian lanjutan dengan menggunakan subjek dalam jumlah yang lebih besar. Selain para produsen braseri, banyak wanita yang juga tidak sependapat dengan penelitian ini. Menurut mereka, hasil penelitian ini mungkin hanya berlaku bagi mereka yang memiliki buah dada dengan ukuran kecil, karena sangat menyulitkan bagi wanita yang memiliki buah dada besar jika

±

Pilih dari Bahan Katun BAGI perempuan, pakaian dalam yang satu ini memang harus dipakai. Selain untuk menjaga kesopanan dalam hal berpenampilan, braseri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan payudara. Di antaranya adalah untuk menyangga payudara agar bentuknya tidak turun serta melindungi payudara dari rasa sakit (rasa tidak nyaman) saat kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga. Nah, girls, karena begitu besar manfaatnya bagi tubuh kita, kita pun tidak boleh sembarangan dalam memilih braseri. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat memilih dan merawat braseri. 1. Pilihlah braseri yang sesuai dengan ukuran dan ben - tuk payudara. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. 2. Pilihlah braseri yang terbuat dari bahan katun agar mudah menyerap keringat. 3. Jika masih merasa risi dan kurang nyaman memakai braseri, kita bisa memakai basic first bra atau sering disebut miniset. Miniset ini bentuknya seperti kaus dalam, hanya saja ada tambahan tali. Jadi, dengan memakai miniset, kita sudah belajar memakai bra- seri. 4. Pilihlah braseri yang bersih dan kering. Sebab, braseri yang lembap dan basah, selain bisa menim- bulkan jamur, juga tidak nyaman dipakai. 5. Sebaiknya tidak memakai braseri yang sudah rusak, melar, atau bentuknya sudah berubah. Sebab, selain sudah tidak nyaman dipakai, braseri yang sudah rusak atau melar tidak akan memberi manfaat yang maksimal. 6. Saat memakainya, sesuaikan jenis braseri dengan kegiatan yang akan kita lakukan dan sesuaikan pula dengan jenis pakaian yang akan kita pakai. Misalnya, sport bra untuk ber olahraga dan seamless T-shirt bra bila kita ingin memakai kaus yang ketat. (S1)

±

±

CMYK

tidak menggunakan braseri. Beberapa wanita lain juga berpendapat selain menyulitkan beraktivitas, tidak mengenakan braseri juga buruk secara sosial karena akan menyebabkan wanita menjadi pusat perhatian, terutama saat berolahraga. Namun, ternyata ada juga beberapa wanita yang setuju dengan hasil penelitian ini. Seperti salah seorang wanita yang menjadi objek penelitian tersebut. Menurutnya, ia selama hampir 2 tahun terakhir tidak memakai braseri dan hal ini telah memberikannya banyak keuntungan, seperti lebih mudah bernapas dan membuat nyeri pada punggungnya menghilang. Walau penelitian ini telah menjadi pembicaraan serius di dunia, ternyata tidak semua orang, terutama kaum laki-laki, menanggapinya dengan serius. Banyak juga yang memberikan komentar-komentar lucu mengenai penelitian ini. Seperti seorang pria yang mengatakan sang profesor adalah pria yang sangat beruntung karena bisa bereksperimen dengan 300 payudara wanita selama 15 tahun terakhir. Terlepas hasil penelitian sang profesor tersebut, sebaiknya memang perempuan harus mengenakan braseri. Apalagi saat memasuki usia pubertas, yaitu usia 8—12 tahun, tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi adalah payudara kita mulai tumbuh dan membesar. Nah, jika payudara kita sudah mulai mengalami perubahan bentuk dan ukuran, saat itulah kita harus mulai memakai braseri atau BH (breast holder). (S1)

±

Saat Tidur Sebaiknya Tak Kenakan Tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tidak mengenakan braseri. Lantas, apa jadinya bila perempuan tidur dengan mengenakan braseri? Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh juga mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh). Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar atau lepaskan pakaian dalam saat tidur, sehingga dapat mempercepat dan memperlancar kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Untuk perempuan sebaiknya lepaskan braseri saat tidur. Berikut beberapa hal yang terjadi jika perempuan tidur mengenakan braseri, seperti dilansir Livestrong. 1. Berkeringat Ada beberapa braseri khusus yang dirancang khusus untuk tidur. Biasanya terbuat dari bahan nilon atau katun yang dapat membuat kulit Anda bernapas. Namun, jika Anda mengenakan braseri biasa untuk tidur, keringat dan uap air akan tetap berada di dalam braseri. Hal ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan luka. 2. Gelisah saat tidur Braseri biasa (yang dikenakan siang hari) dirancang khusus untuk menopang payudara dan memberikan bentuk yang indah. Braseri seperti ini biasanya ketat dan kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan saat berbaring atau tidur. Perempuan yang tetap mengenakan braseri yang kencang saat tidur bisa mengalami kegelisahan dan tidur tidak nyenyak.

±

±

3. Insomnia Dalam kasus yang ekstrem, memakai braseri saat tidur juga bisa menjadi salah satu faktor insomnia karena tubuh tidak bebas bernapas. 4. Berisiko kanker payudara Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya, Soma Grismaijer, pada 1991 pernah menulis dalam bukunya Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras, yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari kanker payudara, menyatakan wanita harus memakai braseri dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari. “Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa me-

makai braseri adalah saat tidur. Jangan tidur dengan braseri,” kata Sydney Singer, seperti dilansir dari Chetday. Menurut Sydney Singer, menggunakan braseri terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara dan perempuan yang memakai braseri memiliki kadar hormon prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat memengaruhi pembentukan kanker payudara. Selain itu, terlalu sering menggunakan braseri atau menggunakannya terlalu ketat juga membahayakan kesehatan karena bisa membatasi aliran getah bening di payudara. Normalnya, cairan getah bening mencuci bahan limbah dan racun lain serta menjauhkannya dari payudara. (S1)

CMYK

±


selasa, 12 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 11

Lebih Nyata dengan Iklan Rumah Bergambar/Foto


±

±

CMYK

OPINI selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

PNS, sedang studi di Magister Administrasi Publik UGM

S

ALAH satu persoalan yang muncul dalam sektor pembiayaan pembangun­ an pemerintah adalah keberadaan para pemburu rente yang selalu mengintip peluang memperoleh keuntungan dari se­ tiap mata anggaran negara yang akan dibelanjakan, terutama di ranah pengadaan barang dan jasa. Pemburu rente ini bisa dari kalangan internal birokrasi, pe­ jabat politik, pengusaha, bahkan dari aktor yang secara struktural tidak ada dalam wilayah jabat­ an formal pemerintahan tetapi memiliki pengaruh dalam me­ nentukan agenda pembangunan pemerintah, baik karena ada kaitan kekerabatan maupun ka­ rena hubungan pertemanan yang sangat erat dengan penguasa. Tahanan KPK Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sekaligus adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, mungkin ter­ masuk tipe yang terakhir disebut­ kan. Ia berada di luar struktur pemerintahan, tetapi diduga ber­ peran penting dalam penentuan

D

ari sisi praktik penyelenggaraan pemerintah, harus dibangun sistem yang bisa meminimalisasi terjadinya peluang perburuan rente anggaran.

±

±

kebijakan tender proyek-proyek pemerintah di Provinsi Banten dan Tangerang Selatan. Modus paling lazim dari per­ buruan rente (rent seeking) ang­ garan pemerintah adalah dengan menjadi calo anggaran. Pem­ buru rente berlabel calo ini tidak mengejar proyek pemerintah untuk dikerjakan sendiri, tetapi hanya menjembatani antara pe­ ngelola anggaran dan pengusaha, serta memastikan bahwa proyek tersebut dapat dikuasai pengu­ saha yang ia usulkan. Guyuran fulus dari pengusaha pemenang tender proyek tentu saja menjadi imbalan atas jasa tersebut. Pemburu rente paling ber­ bahaya adalah yang mampu mengawinkan kekuasaan politik dengan kepentingan bisnisnya. Kekuasaan dan perusahaan bera­ da dalam genggamannya. Dengan kekuasaan yang dimiliki, ia ber­ potensi mengarahkan kebijakan pemerintah agar menguntungkan kerajaan bisnisnya. Mereka pu­ nya kekuasaan menentukan ke­ bijakan anggaran dan membuat skenario agar pengeluaran ang­ garan publik tersebut memberi kemanfaatan sebesar-besarnya pada diri dan keluarganya. Jika konteksnya belanja pengadaan barang atau jasa, mereka melaku­ kan skenario agar tender proyek tersebut dimenangkan oleh pe­ rusahaan yang mereka miliki sendiri atau yang diatasnamakan orang lain. Mengingat watak alamiah ma­ nusia sebagai makhluk ekonomi yang selalu berupaya mencari keuntungan, kehadiran pemburu rente anggaran pemerintah sebe­ tulnya sesuatu yang masuk akal

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Pemburu Rente Anggaran Ihsan Taufiq

CMYK

dan bisa diperkirakan. Besarnya anggaran negara yang hanya bisa diakses dan dikelola melalui jalur kekuasaan formal menarik setiap orang untuk bisa berada da­ lam lingkaran kekuasaan. Maka, meski norma demokrasi me­ nempatkan jabatan politik sebagai wujud perwakilan masyarakat dan harus digunakan untuk me­ ngurus kepentingan publik, aktor yang memegang jabatan tersebut tetaplah manusia yang memiliki motivasi dan kepentingan pribadi, sekecil apa pun itu. Ini sisi rasionalitas yang harus kita pahami. Para politikus yang bertarung di arena pemilihan untuk menduduki jabatan poli­ tik, baik di legislatif maupun eksekutif, memiliki dua bentuk motivasi yang berjalan beriring­ an, yakni motivasi pribadi dan motivasi untuk memperjuangkan kepentingan publik. Meski demikian, politikus yang menduduki jabatan politik se­ cara alamiah akan mengatur keseimbangan antara pencapaian kepentingan pribadi dan kepen­ tingan publik. Ada mekanisme alamiah yang memaksanya me­ ngendalikan hasrat pribadinya. Jika sisi kepentingan pribadi yang lebih dikedepankan, ia terancam mendapat sanksi masyarakat se­ perti kehilangan dukungan yang akhirnya meruntuhkan masa depan politiknya. Dalam sistem politik berbiaya tinggi seperti sekarang, dorong­ an bagi pejabat politik untuk melakukan perburuan rente anggaran memang cukup kuat. Walau bagaimanapun, dana yang dikeluarkan oleh seorang politikus untuk mengikuti sebuah kontestasi politik, cukup logis untuk disebut sebagai modal yang harus bisa dikembalikan, syukur-syukur berlebih. Lagi-lagi ini sebuah rasionalitas, sesuatu yang sangat masuk akal. Selain karena watak alamiah manusia yang cenderung mencari keuntungan, praktik perburuan rente ini menjadi berkembang karena ada celah yang bisa disia­ sati serta budaya dan sistem poli­ tik yang turut mendukung. Maka, karena fenomena ini bersifat sistemik, penanggulangannya pun harus dilakukan melalui pendeka­ tan sistem. Dari sisi politik, harus ada perbaikan agar mengarah pada sistem politik yang berbiaya rendah. Politik harus diubah agar tidak semata bersifat transaksio­ nal dalam arti yang sebenarnya, yakni jual beli suara antara politisi dan pemilih. Dari sisi praktik penyelengga­ raan pemerintah, harus dibangun sistem yang bisa meminimalisasi terjadinya peluang perburuan rente anggaran. Dalam sektor pengadaan barang dan jasa, misalnya, sudah mulai ada upaya perbaikan dengan diterapkannya sistem pengadaan secara elek­ tronik. Sistem ini meminimalisasi terjadinya tatap muka antara pe­ ngusaha dan panitia pe­ngadaan sehingga menghindari terjadinya praktik kongkalikong, meski da­ lam kondisi tertentu masih perlu diuji efektivitasnya. Poin pentingnya adalah ba­ gaimana kita mulai memikirkan sebuah sistem penyelenggaraan pemerintah yang membuat para pihak yang terlibat di dalam­ nya menjadi tidak bebas untuk melakukan aktivitas perburuan rente anggaran. n

Meneropong Pemilu 2014 M.M. Gibran Sesunan Pegiat Pukat Korupsi Fakultas Hukum UGM, Koordinator Gerakan Lampung Bersih (GLB)

S

EBAGAI pemilu keempat yang diselenggarakan di era reformasi, bukan tanpa alas­ an apabila Pemilu 2014 tak dapat lagi dijuluki sebagai periode transisi, melainkan harus menjadi sebuah fase baru dalam konsolidasi demokrasi Indonesia. Pemilu 2014 menjadi tonggak untuk mengukur sejauh mana Republik ini berbenah diri pasca-dikekang rezim otoriter pada masa Orde Baru. Keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang disertai terpilihnya pemimpin dan wakil-wakil rakyat terbaik akan menjadi babak baru dalam kehidupan kebangsaan, dan sebaliknya, kegagalan Pemilu 2014 akan menjadikan Indonesia terku­ rung dalam sebuah kondisi yang di­ istilahkan George Sorensen sebagai demokrasi beku (frozen democracy), kondisi saat tunas-tunas demokrasi berada dalam kondisi stagnan, tidak berkembang, dan akhirnya hanya menimbulkan status quo yang men­ jadikan “demokrasi” sekadar label. Namun, dinamika yang berkem­ bang menjelang Pemilu 2014 setidaknya memberikan asa bahwa penyelenggaraan kali ini akan lebih

baik, atau setidak-tidaknya mem­ berikan harapan bahwa konsolidasi demokrasi bukan hal mustahil un­ tuk kita wujudkan. Pertama, fungsi penyelenggaraan pemilu kini telah dijalankan secara lebih komprehensif oleh tiga lemba­ ga: Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelengg­ ara Pemilu (DKPP). Pada pemilu sebe­ lumnya, buruknya kinerja KPU menjadi salah satu faktor yang m e nye b a b k a n a d a nya ketidakpercayaan terhadap hasil pemilu. Kini, sejauh ini kita perlu meng­ apresiasi KPU, misalnya dalam hal penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang diverifikasi secara berla­ pis. Fungsi Bawaslu yang diperkuat melalui UU 15/2011 juga membuka peluang untuk menciptakan kon­ disi pemilu yang tertib melalui penindakan terhadap pelanggaran pemilu. Terlebih, adanya lembaga baru, yakni DKPP, yang bertugas me­ negakkan kode etik penyelenggara pemilu membuat anggota KPU dan Bawaslu menjadi lebih hati-hati da­ lam menjalankan tugasnya karena DKPP tidak segan-segan memecat penyelenggara pemilu yang tidak profesional, apalagi tidak netral.

Kedua, ditilik dari peserta pemilu, jumlah yang mengerucut menjadi hanya dua belas partai politik nasional membuat upaya memperkuat sistem presidensial menjadi lebih memung­ kinkan. Selama ini, sistem politik kita yang presidensial ternyata lebih mengarah pada sistem parlementer, seperti diistilahkan Hanta Yuda seba­ gai “presidensialisme setengah hati” atau dijuluki Fajrul Falaakh sebagai “presidensial pintu belakang”. Kehadiran partai baru, yakni Partai NasDem, juga menambah warna tersendiri dalam Pemilu 2014. Bagi masyarakat ya n g s e b e ­

lumnya dibuat mur­ ka oleh ting­ kah-polah partai poli­ n DP. RAHARJO tik di Senayan, ke­ beradaan partai baru memberikan harap­an tersendiri untuk membena­ hi bangsa. Belum lagi, kian banyak tokoh-tokoh yang sebelumnya sama sekali tidak digadang justru muncul menjadi calon dengan elektabilitas yang melampaui muka-muka lama dalam bursa calon presiden. Sebut

± saja Joko Widodo, yang elektabilitas­ nya kian tak terbendung. Selain itu, kehadiran rising star dari berbagai latar belakang, seperti Anies Bas­ wedan yang merupakan akademisi cum aktivis, atau tokoh daerah yang melaju di pentas nasional, seperti Irman Gusman, juga memperkaya perspektif pemilih yang bosan de­ ngan politikus yang itu-itu saja. Partisipasi masyarakat juga kian masif. Meski angka golput sangat tinggi dan cenderung meningkat, setidaknya upaya elemen masyarakat sipil (civil society) untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat kian menjamur dan menjadi tanda bahwa di tengah karut-marut demokrasi, tetap ada gerakan-gerakan yang menyulut lentera perbaikan. Yang teranyar adalah adanya gerakan memunculkan calon presiden alter­ natif yang digagas oleh tokoh-tokoh bangsa, seperti K.H. Sholahuddin Wahid, Romo Magnis, dan Pendeta Natan Setiabudi, melalui perhelatan Konvensi Rakyat. Oleh karena itu, masyarakat seba­ gai elemen terbesar dan paling utama dalam demokrasi perlu menumbuh­ kan asa bahwa Pemilu 2014 harus lebih baik dari pemilu-pemilu sebe­ lumnya. Partisipasi publiklah yang kemudian akan menentukan akan jadi apa Indonesia. Dan kita percaya, harapan itu masih ada. n

Kepahlawanan di Tengah Pemiskinan Bangsa Posman Sibuea Guru Besar Tetap di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unika Santo Thomas Sumatera Utara

T

ANGGAL 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Para pejuang kemerdekaan banyak yang gugur mela­ wan penjajah, baik di Surabaya maupun kota-kota lainnya. Meski hanya menggunakan bambu runcing, para pejuang kemerdekaan tak gentar melawan siapa saja yang mau menggagal­ kan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran heroik untuk mempertahankan kemerdekaan menjadi salah satu ciri kepahla­ wanan sejati yang diperankan para laskar rakyat saat menghadapi pasukan penjajah. Mereka ber­ korban demi kedaulatan bangsa yang berkeadilan dan berkemakmuran. Karena itu, saat memperin­ gati Hari Pahlawan merupakan momen tepat un­ tuk melakukan kontemplasi tentang pemahaman kita akan arti kepahlawanan agar tidak sekadar menjadi seremoni hampa makna, tak membuat perubahan apa pun bagi negara. Lantas pertanyaannya, masih adakah yang patut menyandang gelar pahlawan sejati ketika bangsa ini sedang berjalan menuju bibir jurang krisis multidimensional yang amat dalam? Kini Indonesia seakan kehilangan figur pahlawan. Dulu, musuh utama bangsa ini ialah penjajah. Heroisme untuk mengusir penjajah dan memper­ tahankan kemerdekaan pun menjadi pekik yang tidak pernah berhenti disuarakan. Kini, musuh besar kita ialah kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan.

Proses Pemiskinan Masalah utama yang dihadapi negeri ini ialah proses pemiskinan. Siapa bisa menduga cita-cita proklamasi 1945 untuk mengantarkan Indonesia yang makmur dan sejahtera ternyata kandas se­ telah 68 tahun usia kemerdekaan? Indikasinya terlihat jelas. Masa-masa menye­ dihkan yang pernah terjadi di masa lalu, sekitar tahun 1960-an, harus kita alami lagi. Warga harus antre untuk mendapatkan beberapa kilogram berbagai kebutuhan hidup. Mulai dari beras, mi­ nyak goreng, gula hingga minyak tanah. Bahkan di tengah persaingan kualitas sumber daya ma­ nusia begitu tinggi saat ini, sebagian anak Indo­ nesia harus mengalami perlambatan kecerdasan

karena mengalami busung lapar. Padahal, sebelum krisis ekonomi yang amat melelahkan itu, kita dinobatkan sebagai calon ‘Macan Asia’, ‘Meteor Asia’, dan disebut-sebut sebagai calon negara industri baru Asia bersama sekelompok negara terkemuka Asia lainnya. Sejak kita merdeka, sesungguhnya harapan baru telah lahir di negeri ini. Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir, dan pejuang-pejuang kemerdekaan lainnya ialah figur-figur yang memiliki semangat kepahlawanan ketika mereka berjuang membebaskan rakyat Indonesia dari be­ lenggu penjajahan dan kemiskinan. Namun, yang terjadi saat ini tidak seperti yang diharapkan. Bagi banyak negara, kemerdekaan justru mem­ beri peluang besar untuk memperbaiki nasib. Sebaliknya Indonesia tampak kedodoran dan memasuki fase kegelapan, ruang dengan sejum­ lah warga kerap harus mengakhiri hidup mereka dengan jalan bunuh diri karena sudah putus asa dengan keadaan di sekitarnya. Kemauan untuk bangkit bersama—sebuah kecenderungan alamiah ketika sebuah bangsa diterpa krisis berkepanjangan—seharusnya hadir di tengah bangsa ini. Namun, kondisi kita yang masih mengalami transisi demokrasi baru melahirkan hasrat kebangkitan yang tersalurkan dalam keberagaman pandangan. Pemerintah juga dianggap telah gagal menga­ tasi krisis kebutuhan pokok karena mafia pangan berhasil menguasai hampir semua lini, mulai dari beras, daging sapi, kedelai, gula, bawang merah, dan lain-lain. Krisis pangan telah mulai menunjukkan dampaknya yang memaksa se­ bagian warga harus mengonsumsi nasi aking. Akibatnya, jumlah orang yang mengalami gizi buruk dipastikan akan bertambah. Orientasi Baru Data terkini menunjukkan hampir 5 juta anak Indonesia tidak bisa tidur nyenyak setiap malam karena perut kelaparan. Hal itu menunjukkan bah­ wa penderita busung lapar tidak hanya datang dari Benua Afrika yang relatif tandus dan miskin sumber daya alamnya, tetapi dari Indonesia yang dikenal sebuah negeri yang gemah ripah loh jinawi. Kasus gizi buruk yang makin sering terjadi menunjukkan ketahanan pangan keluarga kian rapuh. Tragedi itu sudah pasti menggerogoti kualitas kesehatan warga. Korbannya tidak hanya orang di perdesaan, tetapi juga di pusat-pusat

kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Keterpurukan demi keterpurukan yang acap kita rasakan kepedihannya ialah akumulasi dari kinerja ekonomi kita yang belum pulih sejak badai krisis yang menghantam sendi-sendi kehidupan bangsa. Sejumlah pengamat ekonomi menyebutkan Indo­ nesia tidak diperhitungkan lagi sebagai kekuatan baru di Asia karena sudah tertinggal, tidak saja dari negera-negara Asia yang sudah lebih dulu maju, tetapi juga dari negara-negara pendatang baru seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan Bangladesh. Berbagai persoalan besar yang kita hadapi itu akan mengancam pencapaian Visi Indonesia 2030 yang menargetkan pendapatan per kapita pada 2030 mencapai 18 ribu dolar AS dan kegagalan mencapai MDGs, yakni mengurangi jumlah orang miskin hingga separuhnya pada 2015. Tentang mimpi besar itu ketika disandingkan dengan kon­ disi aktual terdapat sekat pemisah yang amat ge­ lap. Betapa tidak, jika kemiskinan diukur de­ngan biaya hidup sekitar 2 dolar AS per orang per hari, jumlah orang miskin Indonesia mencapai 118 juta atau sekitar 49% penduduk Indonesia. Di masa depan, harus ada orientasi baru kepah­ lawanan guna melepaskan bangsa ini dari proses pemiskinan. Negeri ini membutuhkan heroisme pemimpin baik di daerah maupun di pusat yang mampu mewujudkan janji-janji politik mereka saat kampanye pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Sekadar contoh, sudah delapan tahun revitalisasi pertanian digulirkan pemerintahan SBY sebagai wujud janji kampanye keberpihakan kepada petani, ternyata perubahan di sektor pertanian miskin heroisme. Gagasan revitalisasi hanya wacana, tak mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang ma­ yoritas miskin. Malah sebaliknya, dalam 10 tahun terakhir, jumlah petani miskin (guram) makin bertambah (BPS, 2013). Karena itu, masyarakat mengharapkan muncul­ nya seorang pemimpin Indonesia yang bisa tampil sebagai pahlawan yang berani berkorban untuk mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Orientasi kepahlawanan baru harus dimiliki setiap calon presiden untuk periode mendatang agar mampu mengalahkan keserakahan partai yang me­ ngusungnya untuk mencari untung di atas kemiski­ nan bangsa. Habitus baru itu patut menetas di negeri ini pada Pilpres 2014 agar para pemimpin baru dapat bekerja melayani rakyat secara jujur dan jauh dari praktik korupsi yang memiskinkan rakyat. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Member of Media Group Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±

±

±


Selasa, 12 NOVEMber 2013 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

Pak de Pak Ho

Nuansa

Kabar Baik dari Timur

B

n LAMPOST/HENDRIVAN

Padli Ramdan Wartawan Lampung Post

EBERAPA bulan terakhir media memberitakan berbagai perilaku menyimpang kepala daerah. Korup­ si dan suap memang bagian yang melekat dengan kasus yang membelit kepala dae­ rah. Yang paling besar porsi pemberitaan­ nya adalah dinasti politik yang dibangun Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Apa yang dilakukan Atut berbanding ter­ balik dengan kondisi masyarakat Banten. Banyaknya keluarga Atut yang menduduki jabatan eksekutif tidak membuat rakyat se­ jahtera. Justru banyak rakyat yang miskin, terkena gizi buruk, dan tingginya angka pengangguran. Ternyata dari sekian banyak pemberitaan tentang kegagalan dan kinerja yang memalu­ kan, masih ada prestasi membanggakan dari seorang pemimpin. Keberhasil­an dan cerita

sukses dalam memimpin itu ada pada sosok Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Guru besar Universitas Hasanudin ini telah memimpin Bantaeng selama dua periode dan mampu menjadikan daerah tersebut sebagai percontohan nasional dalam pemberdayaan masyarakat dan pe­ layanan publik. (Kompas, 2/11) Nurdin, doktor lulusan Kyushu University, Jepang, paham benar bagaimana menjadi pemimpin yang membawa perubahan dan mengoptimalkan diri mengemban amanat jutaan pendudukan Kabupaten Bantaeng. Pemimpin yang tidak hanya pandai bere­ torika, tapi juga punya kerja nyata yang dirasakan langsung oleh warganya. Lewat program badan usaha milik desa, Nurdin mengangkat nasib petani sekali­ gus memberantas tengkulak. Hasil panen petani pun dibeli dengan harga yang layak. Harga jual petani seperti jagung dan rum­

Yth. Bupati Lampung Tengah. Jalan raya dari Kecamatan Kalirejo ke Kecamatan Sendanga­ gung mohon segera diperbaiki, terutama dekat pabrik sawit. Terima kasih 085669912xxx

Perbaikan Jalan Tirtayasa Yth. Gubernur Lampung dan Wali Kota Bandar Lampung. Kami masyarakat yang setiap harinya melalui Jalan Tirtayasa, Sukabumi, sudah sangat tidak nyaman lagi, karena kerusakan jalannya parah. Kalau Bapak sebagai kepala daerah masih mempunyai hati nurani, demi kenyamanan pengguna Jalan Tirtayasa, mohon segera diper­ baiki. Biar kami warga masyarakat yang setiap tahunnya membayar pajak kendaraan bermotor dapat melalui dan menikmati jalan yang bagus. Atas perhatiannya, terima kasih. 08154040xxx

Guru Malas Malah Jadi Juru Bayar Lampung Tengah itu aneh, guru yang jarang berangkat malah dijadikan juru bayar bukan dikasih sanksi sesuai PP 53, kan aneh. 085766837xxx

Terima Kasih Pihak Keamanan Saya warga Seputihbanyak, Lamteng, yang satu minggu sekali melewati jalan lintas Sukadana menuju Bakauheni terkejut saat melintasi jalan Desa Jepara dan Desa Rajabasa yang sekarang kondisi jalan tidak lagi berlubang dan rusak parah. Jalan tersebut sudah tidak lagi berlubang walaupun memang belum diaspal/hotmix. Saat mampir di warung makan di Kecamatan

Inilah kalau kita tak ramah dengan lingkungan.

Banjir akibatkan Jembatan Way Semaka ambrol.

n FERIAL

P ojok Lima tahun Gedung Kesenian Lampung tidak selesai juga. Kurang ngalir kayaknya... n Caleg petahana memiliki peluang besar terpilih kembali. Ai, rakyat sih enggak peduli-peduli amat.

SU R AT P EMBACA

SM S I NT E R AK T I F Jalan Rusak Parah

put laut, terjual dengan harga dua hingga empat kali lipat. . Prestasi Nurdin tidak hanya itu, dalam satu periode kepemimpinannya, dia mampu mene­ kan angka pengangguran dari 12,09% menjadi 3,75%. Angka kemiskinan pun turun drastis dari 12,12% menjadi 7,5%. Pemuda Bantaeng pun banyak yang kembali ke kampung halam­ an daripada merantau di kota orang. Prestasi yang sangat membanggakan. Sudah dapat dipastikan, warga Bantaeng kagum dan menepuk dada tanda kebang­ gaan memiliki kepala daerah yang serius membangun daerah. Setiap pemilu legislatif dan pemilukada berlangsung, selalu ada harapan akan perbai­ kan. Namun, mimpi itu perlahan-lahan mus­ nah dan menguap dengan perilaku kepala daerah atau politikus yang hanya sibuk menumpuk kekayaan dan membangun pen­ citraan semata. Bagaimana Lampung? n

Labuhanratu, saya mendengar bahwa itu desa­ kan dari pihak keamanan Polres Lamtim yang mendorong Dinas PU untuk diperbaiki khawatir terjadi lakalantas. Terima kasih, pak polisi. To­ long juga diperbaiki yang di Labuhanmaringgai. Bravo untuk Polres Lampung Timur. I Putu Artana Seputihbanyak, Lamteng 081279945xxx

Judi Lotre Marak di SD-SD Yth. Kadis Pendidikan Tuba Barat. Mohon di­ larang pedagang yang menjual lotre di SD-SD, khususnya di SDN 1 Kagunganratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, karena itu ngajari judi. Yadi wali murid SD 1 Kagunganratu 082182655xxx

Raskin Dihargai Rp2.000 Yth. Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Kami masyarakat Desa Payung, Kotaagung Barat, mau melaporkan kepala Desa Payung karena hari ini, Jumat, sedang berlangsung pembagian beras miskin per kilogramnya diberi harga Rp2.000 rupiah. Sudah berlangsung 13 tahun ini, tiap KK hanya mendapatkan 10 kg, tapi yang sangat menyakitkan hati kami berasnya hanya 8 kg, tidak sesuai yang dijanjikan kepala Desa Payung 10 kg. Yang kami pertanyakan tiap KK uangnya 20 ribu tapi kok berasnya hanya 8 kg tidak sampai 10 kg, berarti beras miskin ini tiap KK-nya dikorupsi 2 kg oleh kepala Desa Payung. 087817412xxx

Nasib Guru Honorer Lamteng Yth. Kepala Dinas Lam­ pung Tengah. Betapa ma­ lang nasib kami, terutama di Kampung Buyut, yang honorernya sudah empat tahun, tapi gajinya cuma Rp200 ribu selama tiga bulan. Tolong Pak diperha­ tikan nasib kami yang guru honorer ini. 085771772xxx

Sampah Hilang, Lingkungan Jadi Menawan

Pahlawan Ya Tidak Korupsi

ORANG pasti akan merasakan kotor, jijik, bau, dan jorok dengan sampah yang berada di sekitar sehingga sering tidak peduli dan menjauh dari lingkungan yang penuh sampah. Padahal, mereka tidak menyadari sampah yang ada tersebut juga merupakan sumbangan dari rumah tangga mereka. Dulu, saya perhatikan orang selalu membawa keranjang bila berbelanja di pasar untuk menampung barang belanjaan sehingga setiap setelah dibeli, belanjaan langsung masuk ke keranjang tanpa dibungkus plastik. Namun, kondisi sekarang sungguh berbeda. Bila orang ke pasar, yang penting membawa uang atau ATM untuk membayar karena nanti pasti akan diberi plastik dan mau minta berapa pun pasti diberi secara cuma-cuma. Bisa dibayangkan berapa jumlah plastik yang terbawa ketika pergi ke pasar. Itu baru contoh satu orang yang ke pasar. Padahal, di pasar ada ratusan bahkan ribuan orang yang membeli dengan cara yang sama. Namun, setelah sampai rumah, orang hanya mengambil barang yang sudah dibeli kemudian plastik pembungkusnya dibuang begitu saja. Alhasil sampah semakin bertumpuk terus yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan ling­ kungan. Sampah-sampah tersebut tidak secara spontan dapat di­ uraikan. Membutuhkan waktu tertentu sesuai kandungan fisik dan kimia sampah. Sampah anorganik terurai dalam waktu yang lama, bahkan ada yang tidak dapat hancur, seperti styrofoam. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut de­ ngan melakukan 3R, yaitu reduce, reuse, and recycle. Reduce merupakan suatu cara penanggulangan sampah dengan mengurangi pemakaian sampah. Hal itu seperti menggunakan barang refill, mengurangi penggunaan kuitansi tol dengan penggunaan e-card. Reuse merupakan tindakan menggunakan barang secara berulangulang. Recycle adalah tindakan membuat suatu barang baru dari bahan lama (sampah) dengan jalan mengubah kandungan kimia dan fisik barang. Recycle sering diartikan dengan daur ulang. Kegiatan recycle itu selain untuk mengurangi jumlah sampah, bertujuan menambah penghasilan karena hasil recycle sudah banyak yang dipasarkan, bahkan bisa diekspor sampai ke mancanegara. Bila hal itu bisa dilakukan kita dan sebagian orang lainnya, bukan tidak mungkin sampah yang menumpuk di kota dan negeri kita akan berkurang bahkan hilang. Lingkungan kita menjadi bersih dan menawan.

DI tengah derasnya arus korupsi, kita teringat sosok yang sanggup dan mampu memberantas korupsi. Tepat sekali, menjelang 10 November sebagai Hari Pahawan terbayang sosok yang tidak mempan disuap. Bayangkan, pejabat seperti ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ringan tangan melakukan korupsi, sedangkan ada orang tanpa kekuatan apa pun mampu menolak bentuk-bentuk korupsi. Mereka yang berada di barisan terakhir adalah benteng pe­ negakan hukum di negeri ini ketika pihak-pihak yang bertang­ gung jawab soal masalah itu sudah lebih dulu melakukan per­ buatan yang meruntuhkan sendi-sendi hidup di masyarakat. Sekarang, mulai dari level kabupaten/kota, baik legislatif maupun eksekutif, termasuk juga yudikatif, sangat mudah ter­ sandung korupsi. Apa pemicunya, tidak lain adalah maraknya pungutan liar untuk menjadi pejabat, maupun duduk di bangku legislatif. Semua itu sudah masuk perangkap KKN. Nah, jika masuk menjadi pegawai atau menjadi guru mau­ pun kepala sekolah, seseorang harus berkorban banyak uang, tentu saja seseorang itu nanti setelah duduk sesuai instansi yang dituju akan melakukan hal yang sama. Namun, sebe­ lumnya ia akan mengembalikan uangnya yang dikeluarkan untuk sogokan itu. Sering disebut “balik modal” dulu. Tentu saja kemudian menjadi rahasia umum seseorang yang akan masuk pegawai negeri atau mendapat promosi ja­ batan, seperti dari guru menjadi kepala sekolah atau jabatanjabatan lainnya, seseorang akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Memang benar, tetangga saya yang seorang pegawai di sebuah instansi sering mengeluh karena tidak punya uang untuk naik jabatan. Sosok yang berkemampuan mengatasi apa yang dilihatnya sebagai penyelewengan, itulah pahlawan. Orang ini akan mampu mencegah sesuatu yang salah. Namun, adakah sosok seperti itu muncul kepermukaan ketika misalnya dalam soal pengurusan kepangkatan dan naik jabatan dan sebagainya orang berpacu memberi sogok? Indonesia butuh sosok yang bukan malaikat melainkan manusia super yang berani mencegah korupsi yang diawali suap-menyuap untuk mencapai tujuannya. Inilah yang ke­ mudian membentuk barisan antikorupsi yang merajalela di negeri ini. Siapa lagi yang akan memberantasnya kalau bukan anak negeri sendiri yang bermental baja menolak segala bentuk korupsi. Memang sulit mencari sosok demikian, tetapi bukan tidak ada. Karena itu, pada Hari Pahlawan saat ini sudah sepatut­ nya ada penghargaan terhadap pahlawan antikorupsi, yaitu barisan penegak kedaulatan bangsa.

Nanik Hidayati nanik_h11@yahoo.com

Asneli Burhan Langkapura, Bandar Lampung


selasa, 12 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 14


±

Selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

CMYK I Wayan Sumer­ta Dana Arta

INSPIRASI

saya berharap para sarjana seni, terutama seni musik tradisi, juga mengenal alat musik gamolan pering karena alat musik ini merupakan alat musik yang memiliki kekhasan dan keunikannya sendiri diban­ding alat musik sejenis.

15

I Wayan Sumerta Dana Arta

Mutiara Bangsa dari Lampung Wayan merumuskan laras pelog enam nada dan mensyiarkan gamolan pering pada ranah akademis seni musik nusantara. Abdul Gafur

N

n Dok. LAMPUNG POST

AMA panjangnya I Wayan Sumer­ta Dana Arta. Akan tetapi, kalang­an seniman Lampung menyebutnya Wayan Mocoh saja alias Wayan Gendut kare­ na porsi tubuhnya memang demikian. Lelaki kelahiran Tabanan, Bali, 18 April 1971 silam ini merupakan sosok penting, bahkan sangat penting, dalam pengembang­ an dan pelestarian gamolan pering sebagai alat musik tradisional masyarakat Lampung dari Kabupaten Lampung Barat ini. Mengapa demikian? Karena melalui upaya dan jerih payahnyalah formulasi nada pada alat musik gamolan pering teru­ muskan sebagai “laras pelog enam nada”, demikian dirinya memberi nama. Yang jauh lebih penting lagi, Wayan adalah pensyiar gamolan pering pada berbagai institut seko­ lah seni di nusantara hingga saat ini. Pria berbadan tambun, gempal, berjang­ gut, dan berambut panjang ini memang punya ambisi memperkenalkan gamolan pering pada masyarakat seni nusantara dan kalangan akademisi di bidang musik, terutama musik tradisional. “Tujuannya, agar alat musik yang menurutnya khas dan unik ini juga dapat menjadi bagian dari studi atau mata pela­ jaran pada sekolah ataupun institut seni di Indonesia,” kata dia. Mulai 2008 hingga 2012, Wayan Mocoh memulai ambisinya memperkenalkan gamolan pering. Pertama kali yang ia tuju adalah Institut Seni Indonesia (ISI)

Denpasar, Bali. Untuk kemudian ISI Yog­ yakarta, ISI Solo, STIS Bandung, STKW Surabaya, ISI Padangpanjang, dan Unhi Denpasar dalam bentuk workshop. “Hingga akhirnya pada beberapa insti­ tut seni tersebut gamolan pering menjadi mata kuliah pilihan yang dapat diambil oleh para mahasiswa musik,” kata dia. Hebatnya, hal ini dilakukannya dengan swa­daya alias merogoh kocek pribadi. Ko­m itmen Wayan terhadap gamolan pering ber­buah manis dengan berbagai pengharga­an yang ia raih. Mulai dari hak paten atas la­ras pelog enam nada serta pengakuan dari Muri. Wayan juga menda­ pat penghargaan dari Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dan terpilih sebagai mu­ tiara bangsa tingkat nasional. Dari sisi akademis, penelitiannya tentang gamolan pering pun menjadi tesis pada gelar magister pascasarjana dari Universitas Hin­ du Indonesia (Unhi) Denpasar pada 2011. Ketika menjadi mahasiswa sekolah tinggi ilmu seni di Denpasar, Bali, bebera­pa tahun lalu, dirinya tidak menemukan alat musik seperti gamolan pering. “Atas dasar inilah saya berharap para sarjana seni, terutama seni musik tradisi, juga mengenal alat musik gamolan pering karena alat musik ini merupakan alat musik yang memiliki kekhasan dan keunikannya sendiri diban­ ding alat musik sejenis,” ujarnya. Kekhasan alat musik ini ada pada warna nada yang dihasilkan. Alat musik ini begitu kental dengan aroma khas masyarakat Lam­ pung dan seolah menjadi cerminan dari

logat atau gaya bicara suku Lampung. Alat musik ini juga merupakan satu-satu­ nya alat musik laras yang seluruhnya meng­ gunakan bahan atau material dari bambu atau pering. “Di Bali ada yang serupa ini, tapi kotak dan resonansi suara dari kayu.” Ia mengatakan sistem menggantung ataupun mengunci bilah nada juga ber­ beda dari berbagai alat musik sejenis yang dapat ditemui pada khazanah alat musik tradisional nusantara. Di mana lidi pe­ ngunci diletakkan di atas, sementara yang ada pada umumnya berada di bawah. “Peletakan ini justru memunculkan nilai estetis yang lebih dari gamolan pe­ ring. Hal ini juga diakui berbagai pakar seni di Bali,” ujarnya. Yang pasti, menurutnya, adalah teknik atau­pun cara bermainnya juga khas. Hal ini dapat terlihat dalam cara memukul atau me­nabuh alat musik tersebut. Tangan kanan ber­gerak memainkan melodi, semen­ tara tangan kiri berfungsi sebagai ketukan atau rhythm. “Sementara di Jawa kedua tangan berge­rak beriringan. Sedangkan di Bali satu tangan berfungsi sebagai bas dan tetap mengikuti tangan kiri,” ujarnya. (S1)

abdulgafur@lampungpost.co.id

B I O DATA Nama: I Wayan Sumerta Dana Arta Kelahiran: Tabanan Bali 18 April 1971 Istri: Ni Made Ratnadi Anak: - I Niputu Vepi M.N. - I Made Bayu M.N. - I Nyoman Dipnata M.N. Alamat: Perum Kotabaru Indah, Jalan Haji Said, Gang Kadupedang II, Blok D No. 4, Kotabaru, Bandar Lampung. Pekerjaan: PNS di Menara Siger, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Maret 2011 hingga sekarang

n Dok. LAMPUNG POST

Kisah Laras Pelog Enam Nada Perkenalan Wayan Mocoh dengan gamolan pering ter­jadi tatkala dirinya masih menjadi staf baru pada Dinas Pendidi­ kan dan Kebudayaan (P&K) Provinsi Lampung. Ketika itu, akhir tahun 1997, dirinya me­ lihat seniman gamolan pering bermain di aula Dinas Pendidi­ kan. Sebagai lulusan sarjana seni, terutama seni musik tra­ disional, Wayan pun tertarik untuk melihat, menikmati, dan mulai belajar memainkan. Masih di tahun yang sama, sisi akademis sebagai sarjana seni terusik tatkala membaca literer tentang gamolan pe­ring pada sebuah buku yang ia dapat di perpustakaan di kan­ tornya. Buku itu menyebutkan jika gamolan pering atau cetik memiliki setengah laras pelog dan sebagian lagi laras slendro. Sementara berdasarkan teori musik yang ia pelajari hal demikian tidaklah mungkin karena jarak nada pada laras pelog dan selendro tidaklah sama. Namun, sikap skeptis ini ia simpan dalam kepala. Baru kemudian pada 2005, tatkala dirinya ngamen alias rutin bermain musik di salah satu hotel terkemuka di Ban­ dar Lampung, secara kebetul­ an ia mendapat pencerahan atas rasa skeptisnya pada be­

±

CMYK

±

berapa tahun silam. Ketika itu pengurus hotel memintanya untuk bermain alat musik yang lain sebagai variasi per­ tunjukan. Dia pun memilih alat musik tradisional seruling bali yang memiliki laras pelog. “Ke­ tika dimainkan antara gamol­ an pering dan seruling bali,

Yamin alias Mak Lil, sehingga terumuskanlah laras pelog enam nada dari gamolan pering. Sebagai pendatang di Bumi Lampung, Wayan punya prin­ sip di mana bumi dipijak di situlah langit dijunjung. Begitu pula dengan kecintaan Wayan terhadap gamolan

n Dok. LAMPUNG POST

ternyata memiliki laras nada yang persis sama,” ujar dia. Dari sinilah, Wayan kembali menelusuri pemikiran skeptis­ nya. Bersumber pada berbagai literer alat musik tra­disional, terutama alat mu­s ik laras, ia makin menemukan kebe­ naran atas pendapatnya. Kemudian, ia pun mulai menyusun dan merumuskan laras nada pada alat musik tersebut bekerja sama dengan Rajo Gamolan Pering, Syafril

pering. Sebagai seniman, ia pun memiliki keinginan untuk meninggalkan jejak ataupun warisan di bumi Lampung. Selain telah menemukan laras pelog enam nada pada gamolan pering, Wayan berke­ inginan mempersembahkan Monumen Gamolan Pering se­ bagai sumbangsih komunitas seniman cetik atau gamolan pering. Semoga segera terwu­ jud. (S1) n Abdul Gafur

CMYK

±


HIBURAN selasa, 12 november LAMPUNG POST

16

Naif Angkat Cerita Rakyat di Album Baru

Ingin Punya Tiga Anak PENYANYI eksentrik Lady Gaga mengaku ingin memiliki banyak anak. Namun, jika tidak memungkinkan, setidaknya dia harus mempunyai tiga anak. “Saya ingin punya anak yang banyak, sebenarnya. Namun, saya pikir paling tidak tiga. Saya benar-benar ingin memiliki sebuah keluarga dan saya benar-benar ingin merawat anak-anak saya,” ujar Gaga, demikian dilansir Contactmusic, Senin (11/11). Pelantun Applause ini mengungkapkan memiliki anak mungkin akan seperti merawat para monster kecil. Selain itu, dia juga yakin jika anak-anaknya mungkin tidak akan menjadi penggemarnya. “Sejujurnya, memiliki anak sendiri itu seperti memiliki tiga monster kecil yang saya rawat sepanjang waktu. Mereka mungkin tidak akan menjadi penggemar,” ujar dia.

n mi

D

UA tahun lamanya menunggu, akhirnya grup musik Naif mengabarkan perihal album terbarunya. Terakhir kali merilis album pada 2011, Planet Cinta, kali ini ada apa lagi di album baru Naif? “Di sini (album) akan ada mengenai Jaka Tarub,” kata bassis Naif, Emil, di sela-sela kegiatannya di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Perubahan lainnya adalah band pelantun Karena Kamu Cuma Satu itu juga akan kembali ke pola lama dalam penulisan dan penyusunan konsep lirik lagunya. “Pengerjaan lirik dilakukan bareng-bareng. Jadi balik lagi ke zaman dulu kami awal,” ujarnya.

(S1)

Personel Naif

n mi

"David" Bayu Danang Jaya (vokal) Mohammad "Emil" Amil Hussein (bass, keyboard, vokal) Fajar "Jarwo" Endra Taruna/Mr. J (gitar, vokal) Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo (drum, perkusi, vokal)

Lady Gaga On l i n e ha r i i n i

LAMPOST.co

LIPI Dukung Program Ketahanan Pangan APCC

LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendukung program ketahanan pangan dalam APEC Climate Change (APCC). Untuk mengatasi masalah pangan, LIPI menghasilkan bibit yang tahan iklim kering. “Berkaitan dengan ketahanan pangan, tidak hanya dampak dari iklim saja, kebutuhan pangan kita saja pasokannya belum cukup. Maka, kami

Kementerian Riset dan Teknologi, dalam hal ini LIPI, menghasilkan bibit tahan kering,” kata Menristek Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Senin (11/11). Bibit tahan kering memiliki ketahanan tinggi dan tidak cepat mati saat kurang mendapatkan air. Riset bibit ini baru dilakukan pada bibit padi. Sejumlah tanaman lainnya menyusul di kemudian hari. (MTVN/L3)

Hyundai Motor Sebut 90% Pembeli Pilih Warna Putih

PUTIH, abu-abu, dan hitam mendominasi warna kendaraan di Korea Selatan. Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, merek Korea Selatan Hyundai Motor Co. menyebut bahwa lebih dari 90% pembeli memilih warga putih, abu-abu, atau hitam untuk kendaraan baru mereka padahal ada 51 pilihan warna. Sedan Hyundai Grandeur bahkan 98,8% berwarna putih, abu-

abu, atau hitam. Hyundai juga mengemukakan selama sepuluh bulan pertama 2013 kendaraan kompak Avante putih, abu-abu, atau hitam terjual 96,7% sedangkan Sonata 92,4%. Tak satu pun Sonata warna kuning terjual selama periode itu, sebut Hyundai. Di sisi lain, Toyota Motor yang melakukan eksperimen warna justru sukses di Jepang. (ANT/L3)

BACAAN FAVORIT

1

Survei terhadap responden yang berencana membeli atau menyewa mobil dalam tiga tahun ke depan. Hasilnya, 68% menyatakan utamakan efisiensi bahan bakar daripada kinerja mobil, 62% menyatakan akan membeli beberapa merek mobil. (otomotif)

2

Belajar atau mengambil kelas instrumen musik pada saat kanakkanak ternyata berpengaruh positif dalam mendorong kemampuan otak hingga masa dewasa. Demikian temuan studi yang berlangsung di Auditory Neuroscience Laboratory di Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat. (lifestyle)

Diskografi

Solo, Sammy Lebih Bebas Berkarya SAMMY Simorangkir merasa keputusannya bersolo karier adalah pilihan yang paling tepat. Dirinya mengakui merasa nyaman setelah sekitar tiga tahun bersolo karier. “Enakan solo memang. Kalau solo, kan enggak perlu tanya-tanya ke teman-teman lagi kalau buat lagu,” ujarnya saat ditemui di kawasan n mi Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (11/11). Pelantun Kesedihanku itu pun sedikit bercerita ke belakang, saat dirinya masih tergabung bersama Kerispatih. “Kalau dulu di Kerispatih, saya kurang diberi ruang untuk nyiptain lagu,” kata Sammy lagi. Bisa dikatakan memang saat ini Sammy Simorangkir belum mendapatkan lagi kejayaannya sebagai musisi seperti dulu. Namun, bermodalkan satu album yang dirilisnya tahun lalu, Aku Kembali, Sammy sudah sukses menggelar konser tunggalnya pada pertengahan 2013 lalu. Soal Kerispatih, penyanyi 31 tahun itu memilih untuk tidak berkomentar lebih banyak. “No comment ya kalau itu. Ya mendoakan yang terbaik saja. Mungkin rezekinya lagi di saya,” ujarnya. Memutuskan solo karier sejak 2010 silam, Sammy Simorangkir berhasil meniti karier bermusiknya lagi. Terbukti, jadwal manggung-nya sudah penuh bahkan untuk beberapa bulan ke depan. “Sibuk manggung, jadwal padat sampai Tahun Baru. Tahun Baru saja ada dua job,” kata Sammy. Dia juga mengatakan semenjak karier solonya mulai berjalan, tahun ini adalah tahun baru yang ketiga kalinya dia tidak bisa menikmati malam pergantian tahun. (S3)

Naif (1998) Bulletin Records

Televisi (2007) Electrified Records/EMI Music Indonesia

Jangan Terlalu Naif (2000) Bulletin

Let's Go! (2008) Electrified/EMI

Titik Cerah (2002) Bulletin

Bonbinben (2008) Electrified

The Best (2005) Bulletin

A Night At Schouwburg (2008) Electrified

Retropolis (2005) Bulletin

Planet Cinta (2011) Electrified/Catz Records

Begitu pula dengan proses pengerjaan rekaman. Album ke-11 itu akan menggunakan konsep live jamming, album akan terdengar lebih nyata seperti di awal kemunculan Naif di album pertama tahun 1998. Sayangnya, belum dalam waktu dekat ini para pencinta musik Tanah Air dapat menikmati karya David Bayu, Emil, Jarwo, dan Pepeng itu. Pasalnya, saat ini album tersebut dalam proses pengerjaan. “Album akan keluar tahun depan, sekarang baru persiapan untuk masuk studio rekaman,” ujarnya. Naif adalah grup pop di belantika musik Indonesia yang terbentuk pada 22 Oktober 1995 di Jakarta. Mereka tak pernah mengklaim diri band dengan aliran ini atau itu. Intinya, mereka ingin menunjukkan bahwa di balik segala hal dalam musik Naif terdapat suatu usaha yang serius untuk menghasilkan sebuah karya yang idealis. Idealis ala Naif. Naif dikenal sebagai grup band yang suka mengulik sound-sound vintage dari masing-masing instrumen alat musik yang dipadukan nada vokal David, juga beberapa tambahan aransemen lain seperti harmonisasi choir dan sebagainya. (S3)

Zayn Malik akan Nikah di Pantai PERSONEL One Direction, Zayn Malik, dan tunangannya, Perrie Edwards, sudah merencanakan pernikahan pada Agustus 2014 di sebuah pantai. Persiapan pernikahan mereka sepertinya sudah berjalan baik. Bahkan, Perrie senang bisa mengucapkan janji setia sambil bermandikan cahaya matahari. “Saya rasa mungkin di Barbados. Saya sangat ingin melangsungkannya di pantai. Mungkin akan ada unsur India juga untuk keluarga Zayn. Saya suka itu,” ujar Perrie, Senin (11/11). Selain pantai di Barbados, Zayn dan Perrie juga mempertimbangkan tempat-tempat lainnya seperti istana di Skotlandia dan Irlandia. Namun, rencana pernikahan mereka sepertinya harus mengalami penundaan. Pasalnya, jadwal kedua pasangan ini sangat padat. Kemungkinan, mereka baru bisa menikah pada 2015. Dikabarkan pula, Zayn dan Perrie siap menikah secara Islam, penuh bunga, dan tentunya lengkap dengan hiburan musik islami. “Perrie dan Zayn sangat bahagia. Hubungan mereka bahkan lebih kuat kare­ na satu sama lain sangat dekat,” kata sumber, dikutip

Showbizspy. “Perrie dan Zayn juga mendiskusikan akan menggelar pernikahan Islam tradisional karena keluarga Zayn adalah muslim, meski sebelumnya mereka juga menyiapkan pernikahan gereja,” ujar sumber. Perrie lantas mengusung gagasan prosesi pernikahan diiringi musik tradisional muslim dan menggabungkan bunga yang sudah diberkati dengan air mawar yang merupakan bagian besar dari pernikahan Islam. (S3)


BANDAR

Selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

Siti Noor Laila (Ketua Komnas HAM)

LAMPUNG

“Komnas HAM sudah mempersiapkan rekomendasi terakhir secara komprehensif untuk menekan konflik yang semakin berkepanjangan di Mesuji.”

17

l i n tas Kelurahan Dilatih Accrual Basis PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberi pelatihan tentang pengelolaan keuangan berbasis akrual (accrual basis) kepada pihak kelurahan. Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., selama ini pihaknya hanya memberi pelatihan kepada pihak dinas, badan, puskesmas, maupun kecamatan. Namun, karena pengelolaan keuangan berbasis akrual ini akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh instansi di Bandar Lampung, kata Herman, pihak kelurahan juga harus diberi pelatihan. “Jadi biar semuanya mengerti. Pihak kelurahan pun harus tahu seperti apa pengelolaan keuangan berbasis akrual ini,” kata Herman, usai rakor SKPD di Gedung Semergou, Pemkot, Senin (11/11). Herman berharap dengan makin banyaknya instansi yang paham dan menjalankan sistem ini, Pemkot Bandar Lampung bisa menjadi percontohan nasional. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Zaidirina menga­ takan pihaknya akan segera memberi pelatihan accrual basis kepada kelurahan sesuai instruksi Wali Kota. “Insya Allah minggu depan akan kita atur jadwal untuk pemberian pelatih­an accrual basis di kelurahan,” kata dia. (RIC/K3)

Pemkot Dapat 30% dari Jembatan Timbang PEMERINTAH Kota Bandar Lampung mendapat jatah 30% dari pendapatan jembatan timbang di kawasan Pelabuhan Panjang. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lam­ pung Rifa’i, sejak pertengahan 2013, jembatan timbang di sekitar pelabuhan dikelola bersama antara PT Pelindo II, Pemprov Lampung, dan Pemkot Bandar Lampung. Dari operasional jembatan timbang ini, ujar dia, Pemkot akan mendapat bagian 30% yang akan masuk pendapatan asli daerah (PAD), sementara PT Pelindo II akan mendapat 40%, dan Pemprov mendapat 30%. “Nanti akan dibuat payung hukumnya atau paling tidak MoU untuk pembagian retribusi atau pendapatan dari sana,” kata Rifa’i, usai rakor SKPD di Gedung Semergou Pemkot, Senin (11/11). Dia menambahkan berdasarkan informasi, sejak perten­ gahan tahun hingga awal November ini, pendapatan dari jembatan timbang ini berkisar Rp500 juta—Rp700 juta. “Jumlah itu nanti kan dibagi tiga sesuai persentase. Ini kan masih uji coba. Tahun depan kami harapkan bisa lebih baik pengelolaannya dan diatur dalam payung hukum yang jelas se­ hingga PAD dari pos ini bisa ditingkatkan,” kata dia. (RIC/K3)

Gubernur Belum Setujui UMK GUBERNUR Lampung Sjach­ roedin Z.P. belum menyetu­ jui besaran upah minimum kota (UMK) Bandar Lampung 2014 yang diajukan Pemkot senilai Rp1.550.000. Menurut Gubernur, UMK yang diajukan setara kebu­ tuhan hidup layak (KHL) itu masih harus dipelajari dan dievaluasi. “Saya juga belum baca hasil survei KHL-nya. Sabar saja. Jangan main desakmendesak,” kata Gubernur di ruang rapat utama kantor Gubernur, Senin (11/11). Upah minimum provinsi (UMP) 2014, menurut dia, juga belum ditetapkan kare­ na masih diproses di Dewan Pengupahan Provinsi (DPP). DPP saat ini masih menghitung dan menyatukan suara pada penghitungan UMP berdasar­ kan survei KHL seluruh ka­ bupaten/kota. “Ya, kita tunggu saja. Kalau misalnya ditetap­ kan 1,4 juta, artinya tidak boleh di bawah itu,” ujarnya. Sementara itu, Pemkot Bandar Lampung bersama Dewan Pengupahan Kota (DPK) sudah mengirimkan usulan UMK ke DPP kemarin.

Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. berharap nilai itu disetujui karena pene­ tapan­nya sesuai prosedur, memperhatikan kepenting­an semua pihak, serta berda­ sarkan survei 60 item ke­ butuhan pokok di delapan pasar di Bandar Lampung. “Ya, akan kami usahakan agar UMK setara KHL ini disetujui. Mudah-mudahan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera In­ donesia (SBSI) 1992 Bandar Lampung Deni Suryawan mengatakan organisasinya segera menggelar aksi damai untuk mengawal penetapan UMK agar sesuai usulan wali kota yakni setara KHL. Sebanyak 300—400 buruh, menurut dia, siap menyuara­ kan aspirasi demi penetapan UMK Rp1.550.000. “Kalau waktunya, belum pasti. Selain demo, kami juga akan terus memantau perkembangan pembahasan dan penetapannya agar UMK bisa ditetapkan setara KHL sesuai usulan wali kota,” ujarnya. (VER/RIC/K3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SEMINAR MASYARAKT HUKUM ADAT. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie memberi materi saat menjadi pembicara utama pada seminar penyusunan strategi kebijakan pascaputusan MK No.35/PUU-MK/2012 tentang Pengakuan Hutan Adat dan Dinamika Masyarakat Hukum Adat, di Hotel Sheraton, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Senin (11/11).

Pemda Belum Komitmen terhadap Hukum Adat Harus segera dibuat undang-undang hukum adat sebagai kebijakan publik. Wandi Barboy

P

EMERINTAH daerah (pem­da) belum memili­ki komitmen terhadap ke­ satuan hukum adat di Indo­nesia. Akibatnya, banyak per­soalan yang menyangkut hukum adat tidak pernah selesai. Demikian diungkapkan man­ tan Ketua Mahkamah Konstitu­ si (MK) Jimly Asshiddiqie dalam seminar penyu­sunan strategi kebijakan pascaputusan MK No. 35/PUU-MK/2012 tentang Pengakuan Hutan Adat dan Dinamika Masyarakat Hukum Adat, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Senin (11/11). Seminar yang digelar Ko­ misi Nasional Hak Asasi Ma­ nusia (Komnas HAM) dan Universitas Lampung ini juga menindaklanjuti Putusan MK No. 35/2012 tentang Pengujian terhadap Undang-Undang Kehutanan No. 41/199 tentang Pengakuan atas Hutan Adat. Menurut Jimly, sejak prake­ merdekaan hingga pascare­ formasi bergulir, persoalan kesatuan hukum adat belum menjadi suatu kebijakan pub­ lik yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa bernegara. Padahal, penting­ nya kesatuan hukum adat di Indonesia tertuang dalam Pasal 18B UUD 1945. Menurut dia, jaminan kon­ stitusional kesatuan masyarakat hukum adat sudah jelas. Hanya saja, untuk menjadi suatu kebi­

jakan publik yang bisa diterima secara luas belum dapat di­ lakukan. Pasalnya, persoalan mindset (pola pikir) dan frame mind (kerangka pikir) pemda belum berkomitmen membuat rumusan kebijakan untuk di­ tuangkan dalam UU maupun peraturan daerah (perda). “Konseptual frame work yang be­nar tetap mengakui d a n e k s i s ­t e n s i

Rekomendasi Mesuji Untuk mengantisipasi hal itu, kata dia, Komnas HAM perlu mendorong dan bekerja sama dengan pemda dalam pemberdayaan masyarakat sipil (empowering civil society). Apalagi, sudah ada kesepakat­ an PBB tentang agreement convension on indigenous people, aturan me­n genai kesatuan masyarakat hukum adat. Ada dua cara yang ditawar­ kan Jimly, yakni melalui perda dan sosialisasi serta penya­ daran kepada masyarakat. Sementara Ketua

S

ejak prakemerdekaan hingga pascareformasi bergulir, persoalan kesatuan hukum adat belum menjadi suatu

Jimly Asshiddiqie

kebijakan publik yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. masyarakat hukum adat sesuai prin­ sip NKRI. Namun, semua memang berpulang kepada komitmen pemerintahnya jua,” kata Jimly. Karena itu, persoalan me­ ngenai tanah adat harus dise­ suaikan dengan zaman. Refor­ masi yang sudah berlangsung 15 tahun belum menjadikan kesatuan masyarakat hukum adat sebagai kebijakan publik. Pengaturannya selalu meng­ gunakan perda.

Komnas HAM Si­ti Noor Laila meng­ung­ kap­kan berbagai persoal­an ta­ nah adat yang terjadi di Register 27, 45, 47, dan lainnya memiliki karakteristik masing-masing. Untuk persoalan Mesuji, ka­ta dia, Komnas HAM sudah mem­persiapkan rekomendasi ter­akhir secara komprehen­ sif un­t uk menekan konflik yang ma­kin berkepanjangan itu. (K1)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Peringatan HKN Jangan Hanya Seremonial MOMENTUM Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperi­ nga­ti setiap 12 November mes­ tinya menjadi momen tepat untuk lebih memfokuskan penanganan penanggulang­an permasalahan kesehatan ma­ syarakat sehingga HKN tidak sekadar seremonial. Demikian dikemukakan ang­ gota DPRD Lampung Watoni Nurdin, HKN menjadi momen­ tum perbaikan kualitas kese­ hat­an masyarakat, termasuk juga peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara umum, meskipun pada kenyataannya hingga saat ini masih banyak permasalah­an kesehatan terjadi di Lampung. “Masih banyak keluhan ma­ sya­rakat, misalnya pelayanan bagi pasien Jamkesda yang lambat, apa harus menunggu mati dulu baru ditangani,” ujarnya, Senin (11/11). Dia mengatakan melalui mo­men HKN, Dinas Kesehatan Lampung wajib mempercepat pencapaian sasaran pemba­ ngunan kesehatan di daerah setempat. Utamanya lebih

meningkatkan kompetensi medis di seluruh jajaran kese­ hatan sampai di tingkat paling bawah. Jika ditemukan kasus kesehatan, segera dilacak pe­ nyebab masalah kesehatan hingga yang paling mendasar dengan disertai data riil. Politikus PDIP Lampung me­ nyampaikan hal itu akibat masih ditemukannya pasien Jamkesda yang belum menda­ patkan pelayanan kesehatan maksimal, seperti dialami Wan Ashad (47), penderita tumor tu­ lang. Warga asal Desa Sinarwa­ ya, Adiluwih, Pringsewu, belum juga mendapatkan perawatan dari dokter spesialis meskipun telah dirawat selama 12 hari. Puncak HKN di Lampung diisi dengan upacara HKN ke49 di lapangan Kopri, kantor Gubernur Lampung, hari ini (12/11). Pemprov Lampung akan menyerahkan penghar­ gaan pada juara perlombaan yang telah digelar sebelumnya dan akan dilanjutkan dengan beragam kegiatan seremonial di Balai Keratun, kantor Guber­ nur Lampung. (VER/CR7/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

WARUNG GULUNG TIKAR. Seorang pemilik warung melintas di depan warung yang tutup di Jalan Ryacudu, samping flyover Jalan Pangeran Antasari—Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (10/11). Sebagian warung di lokasi ini terpaksa gulung tikar karena sepinya pembeli sejak flyover dibangun.

napas kota

Orang Rantau Harus Mau Kerja Apa Saja

n LAMPUNG POST/CR4

M. Turnip (53) mengepel lantai di GOR Saburai, Bandar Lampung, Senin (11/11). Turnip sudah 15 tahun bekerja sebagai teknisi sekaligus petugas kebersihan di tempat ini.

PAGI, Senin (11/11), GOR Sabu­ rai tam­­pak sepi. Semilir angin menema­ni laki-laki berjaket tebal dan tengah ter­­tidur di atas mo­ tornya di sudut GOR Saburai, dekat gardu listrik. Tak jauh dari situ, sebuah mobil Avan­­za perak terparkir di muka GOR Saburai. Tampak beberapa pe­muda ber­ cengkerama dalam mobil. Di sudut lain, seorang lelaki ha­ nya mengenakan kaus singlet terus tertunduk sambil mengelap lan­tai marmer di halaman depan GOR yang menghadap Lapangan Sa­ burai. Lantai yang semula kusam itu kini bersih dan tampak mengilap. Dialah M. Turnip (53), pria kela­ hiran Tebingtinggi, Sumate­ra Utara. Sudah 25 tahun dia men­jadi teknisi

honorer pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis­ pora) Provinsi Lampung. Sebelumnya, Turnip bekerja pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung. Na­ mun, karena KONI tidak ada lagi, sejak enam tahun ini Turnip men­ jadi honorer Dispora Lampung. Sudah 15 tahun Turnip bergelut dengan GOR Saburai. Untuk men­ cukupi kebutuhan hidup keluar­ ganya, Turnip sambil berda­gang sekaligus petugas kebersihan. “Saya ini sebenarnya teknisi. Na­mun, ka­ rena di Saburai semua harus bisa saling mengisi, saya juga bekerja sebagai tenaga kebersihan,” kata ayah empat anak itu. Keempat anak hasil pernikahan­

nya dengan M. Boru Malau (38) ma­­ sih bersekolah. Dua di bangku SD, lainnya SMP dan SMA, sedang­kan istrinya menjadi ibu rumah tangga. Menjadi honorer Dispora, dia bekerja sejak pukul 07.30—16.00. Dalam sebulan, penghasilannya Rp1,825 juta. Kalau sedang ada kegiatan, ada uang lain yang bisa diterima dari kebersihan gedung. Namun, jika sedang sepi, Turnip hanya memantau keliling GOR. “Saya orangnya tidak betah duduk. Waktu itu sayang kalau dibuang. Kerjaan kita jangan sampai ditegur orang,” katanya berfilosofi. Sejak hijrah ke tanah lada pada 1977, Turnip selalu bekerja de­ngan semangat menyala. “Dari awal, saya sudah dinasihati ja­ngan pilih ker­

jaan karena orang me­rantau harus mau kerja apa saja,” ujarnya. Turnip ingin terus mengabdi sebagai tenaga honorer Dispora Lampung. Dia merasa perjuangan­ nya untuk anak-anaknya masih panjang. “Saya tetap mengabdi di sini dengan senang. Membuka wa­ rung untuk menambah penghasil­ an. Saya bersyukur,” ujarnya. Turnip memiliki pengalaman du­­ka saat bekerja di KONI. Turnip yang tengah memotong rumput di Sta­d ion Way Halim menga­ lami ke­ce­lakaan. Mata kanannya terkena ba­­tu dan sudah tiga kali dioperasi atas biaya pemerintah. Namun, ti­­dak juga sembuh. Kini dia hanya me­­lihat dengan mata kirinya. (K1) n Wandi Barboy


SELASA, 12 November 2013 LAMPUNG POST

BANDAR LAMPUNG 18

L i n ta s 56 Kasus Pencurian Terungkap POLRESTA Bandar Lampung mengungkap 56 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) selama Operasi Sikat Krakatau III 2013. Operasi ini digelar polresta dan jajaran polsek se-Bandar Lampung, mulai dari 21 Oktober—9 November 2013. Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, 56 kasus pencurian yang terungkap itu terdiri dari 31 kasus curat, 11 kasus curas, dan 13 kasus curanmor. Dari 56 kasus ini polisi menangkap 40 tersangka, terdiri dari laki-laki dewasa sebanyak 26 orang, wanita dewasa 5 orang, dan anak-anak 9 orang. “Para tersangka ini merupakan pemain baru semua. Untuk polsek yang terbanyak ungkap kasus adalah Polsek Tanjungkarang Barat,” kata Dery, saat ekspos di pendopo Polresta Bandar Lampung, Senin (11/11). Dia menambahkan dari para tersangka petugas menyita barang bukti 12 unit sepeda motor, mobil 1 unit, ponsel 7 unit, laptop 1 unit, kunci leter T 2 unit, kamera digital 2 unit, uang tunai Rp3,8 juta, dan 1 senjata tajam. Selain itu, juga disita 1 set mesin penghalus kayu, 1 set mesin bor, 1 unit gergaji Gincau, 1 unit mesin ampelas, 1 rol kabel, tas, dan sejumlah pakaian. (CR1/K3)

Empat Siswi SMP Dicabuli dan Diculik Para korban diminta berkumpul di sebuah rumah dan mereka dijemput oleh Dede dan Ade menggunakan mobil minibus warna merah. Sampai di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan SMPN 19, mereka dipindah ke mobil Toyota Avanza untuk dibawa ke Bandung. Ahmad Amri

Polresta Periksa 26 Saksi PETUGAS Polresta Bandar Lampung telah memeriksa 26 saksi pada kasus penemuan mayat Agung Budi Wibowo (11), siswa kelas VI SD Kartika II Persit Tanjungkarang, di Sungai Tegineneng, Lampung Selatan, Sabtu (5/10), sekitar pukul 16.00. “Selain memeriksa 26 saksi, kami juga telah beberapa kali melakukan gelar perkara,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, di kantornya, Senin (11/11). Namun, Dery enggan membeberkan hasil pemeriksaan sementara karena keterangan saksi-saksi masih menjadi bahan penyelidikan di lapangan. “Belum bisa kami ungkap di sini karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kasus ini juga kan sudah sampai ke tingkat polda,” ujar dia. Dia menambahkan petugasnya juga terus berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan karena jasad bocah malang itu ditemukan di wilayah hukum Polres Lampung Selatan. Untuk diketahui, Agung menghilang sepulang sekolah pada Kamis (3/10). Tiba-tiba warga menemukan jasadnya yang tersangkut di Sungai Tegineneng, Pesawaran. Setelah diautopsi, petugas menduga ada unsur kekerasan karena ada luka akibat benda tajam pada wajah korban. (CR1/K3)

Pemkot Data Ulang Peserta JKN PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan mendata ulang peserta Jamkesmas dan Jamkesda yang nanti bakal diikutkan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., pendataan ulang ini dilakukan untuk mendapat data valid tentang siapa saja yang jaminan kesehatannya bakal ditanggung pemerintah. “Ya kami siap untuk ikut program ini. Namun, akan kami cross check lagi datanya. Terutama warga yang pernah menjadi peserta Jamkesmas,” kata Herman usai rakor SKPD di Gedung Semergou Pemkot, Senin (11/11). Dia menambahkan program yang akan dilaksanakan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), yakni PT Askes, diharapkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.

PT Askes pun, ujar Herman, harus meningkatkan kualitas pelayanannya, seperti soal pengajuan klaim, prosedur menggunakan program, dan memenuhi kebutuhan obat. “Termasuk obatnya harus bermerek dan sesuai kebutuhan masyarakat. Jangan asal-asalan,” ujarnya. Sebelumnya, Kabid Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Asih Hendrastuti mengatakan program ini akan digulirkan serentak pada 1 Januari 2014 mendatang. Saat sistem ini diberlakukan, peserta Jamkesmas, Jamsostek, PNS, dan TNI/Polri otomatis menjadi peserta JKN. Sementara pekerja informal dan masyarakat yang belum terkover jaminan kesehatan dari pemerintah wajib membayar iuran JKN. Besaran iurannya Rp25 ribu per bulan untuk layanan rawat inap kelas III, Rp40 ribu untuk kelas II, dan Rp50 ribu untuk kelas I. (RIC/K3)

E

MPAT siswi sekolah menengah pertama (SMP) dicabuli dan diculik serta hendak dilarikan ke Bandung, Jawa Barat. Namun, saat pelaku akan membeli tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, penculikan itu digagalkan petugas, Jumat (8/11), sekitar pukul 01.00. Sayangnya, para pelaku berhasil lolos. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Lampung Selatan. Deni, paman salah seorang korban, menuturkan adik dan tiga temannya mula-mula dikenalkan oleh penjaga pasar malam yang menjaga permainan kereta api di Pasar Karang­ anyar, Jatiagung, Lampung Selatan, kepada seorang lelaki bernama Ucil. Perkenalan Ucil dengan para korban, yaitu No, Le, Ti, dan Ay pun berlanjut hingga beberapa bulan. Diduga selama berkenalan itu, Ucil sempat mencabuli mereka dan memfotonya menggunakan ponsel. Rupanya foto itulah yang digunakan Ucil untuk memeras keempat siswi tersebut. “Jika tak membayar, keempat gadis belia itu akan digilir oleh Ucil dan teman-temannya. Bahkan foto akan disebar­ luaskan,” kata Deni. Entah bagaimana saat itu muncul dua remaja, yaitu Dede dan Ade, menjadi “pah­ lawan” yang bersedia memenuhi ancaman Ucil de­ngan membayar uang Rp1 juta. Kemudian keempat gadis itu diiming-imingi pekerjaan oleh Dede dan Ade bekerja di Bandung. Kamis (7/11), sekitar pukul 16.00, ujar Deni, para korban diminta berkumpul di sebuah rumah dan mereka dijemput Dede dan Ade menggunakan mobil minibus warna merah. Sampai di Jalan SoekarnoHatta, tepatnya di depan SMPN 19, mereka dipindah ke mobil Toyota Avanza untuk dibawa ke Bandung.

Dalam perjalanan itu, ternyata salah satu korban menaruh curiga karena ada yang tidak beres. Lalu mengirim pesan singkat kepada keluarganya, mengatakan mereka sedang dibawa ke arah Bakauheni. “Sekitar pukul 22.30, ada SMS masuk ke salah satu keluarga korban. Isi pesan singkat itu mengatakan mereka (No, Ay, Ti, dan Le) tak bisa pulang jika Ucil belum ditangkap polisi,” kata Deni. Mengetahui keberadaan korban menuju Bakauheni, keluarga salah satu korban menghubungi polisi dan memberi informasi kejadian itu sekaligus ciri-ciri serta nomor polisi mobil yang membawa keempat gadis belia itu. Sewaktu akan membeli tiket kapal, terjadi perselisihan karena ada di antara mereka yang tidak mau melanjutkan perjalanan. Hal itu menimbulkan kecurigaan petugas. Kepada petugas mereka mengaku hendak dibawa ke Bandung. Melihat petugas datang, Dede dan Ade langsung kabur. “Kalau sopir masih di dalam mobil,” ujar Deni. Setelah dimintai keterang­ an, lanjut Deni, keempat siswi itu dilakukan pemeriksaan medis. Hasilnya diketahui mereka merupakan korban pencabulan oleh teman-teman Ucil. “Sudah divisum di Rumah Sakit Umum Kalianda, hasilnya semua positif. Untuk itu kami dari keluarga korban minta kepolisian segera menangkap dan mengusut kasus ini sampai tuntas,” kata dia. Kapolsek Tanjungbintang AKP Suparman membenarkan adanya kasus tersebut. Namun, penanganannya dilakukan Polres Lampung Selatan. “Korban sempat lapor ke Polsek pada jumat (8/11), karena korbannya anak-anak dan di bawah umur, diserahkan ke PPA Polres. Jadi yang mena­ ngani kasus itu Polres Lampung Selatan,” ujarnya. (K2)

ahmadamri@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

HASIL OPERASI SIKAT KRAKATAU III. Polresta Bandar Lampung menunjukkan sejumlah barang bukti dan pelaku pencurian hasil Operasi Sikat Krakatau III, di Polresta Bandar Lampung, Senin (11/11). Selama operasi sejak 21 Oktober—9 November 2013, polresta mengungkap 56 kasus.

Korupsi Honor PPTK Dituntut 2 Tahun PEJABAT Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Lampung Utara Yudi Erlanda (47) dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Muhtadi di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Senin (11/11). Te r d a k wa p e m o to n g a n honor panitia pelaksanaan DAK bidang pendidikan 2011 senilai Rp31 miliar tersebut juga dituntut denda Rp50 juta sudsider 3 bulan penjara serta diwajibkan membayar uang pengganti senilai Rp41 juta. Jika dalam waktu satu bulan terdakwa tidak membayar uang pengganti, harta benda terdakwa disita untuk lelang. “Apabila masih tidak mencukupi, diganti pidana penjara selama 6 bulan kurungan,” kata Muhtadi, yang juga kasi pidana khusus Kejari Kotabumi tersebut. Muhtadi menjelaskan hal-hal yang memberatkan ialah perbuatan terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah

dalam pemberantasan korupsi dan terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp72,255 juta, sedangkan yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum. Warga Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Kotabumi Pasar, Lampung Utara, tersebut didakwa bersalah melanggar Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor, sedangkan dalam dakwaan subsidernya, jaksa mengenakan Pasal 8 junto Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999. Atas tuntutan tersebut, terdakwa akan mengajukan pembelaan. Dalam dakwaan dijelaskan pada 2011 telah dilakukan rehabilitasi 129 gedung SD dan SMP yang bersumber dari DAK bidang pendidikan senilai Rp31 miliar. Dana tersebut termasuk digunakan untuk pembayaran honorarium PNS dan non-PNS senilai Rp102 juta. Dana tersebut tidak seluruhnya dibayarkan dan sebagian digunakan terdakwa.

Dalam dakwaan primer, terdakwa tidak membayarkan honorarium PNS sebesar Rp102,2 juta sesuai laporan pertanggungjawaban yang dibuat Syahadat yang menjabat sebagai bendahara. Beberapa pihak yang berhak menerima honor tersebut di antaranya tim pengadaan dan pemeriksa barang, kemudian honor tim survei, monitoring, dan evaluasi data bidang pendidikan, termasuk honor PPTK dan pengawas teknis. Tidak hanya kali ini, pelaksanaan DAK bidang pendidikan di Kabupaten Lampung Utara pada 2010 juga menjadi bancak­ an di kalangan pejabat. Pada DAK 2010 itu menyeret lima tersangka, yaitu Zulkarnaen (Kepala Disdik), Syahadat (Bendahara), Gunawan Fahmi, Umar Muchtar, dan Solahudin. Dari lima berkas, baru dua berkas yang masuk persidangan atas nama Umar Muchtar dan Zulkarnaen. (HER/K1)

Pekan Depan 3 Tersangka Jalinpantim Diadili

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KEMBALI DIBUKA. Tiga mobil melintas di lapangan merah PKOR Way Halim Bandar Lampung, Minggu (10/11). Areal yang sempat ditutup itu kembali dibuka dan bisa digunakan masyarakat, terutama yang belajar mengendarai mobil.

TIGA tersangka korupsi jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) segera diadili. Berkas tiga tersangka dilimpahkan dari Kejaksaan Negeri Bandar Lampung ke Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Senin (11/11). Kasi Penkum Kejati Lampung Heru Widjatmiko me­ ngatakan ketiga tersangka, yakni Muhamad Nasir, Haryo­ no, dan Yusman diberkas dalam satu bundel dan satu b e rk a s d a k wa a n k a r e n a memiliki peran yang sama. Para tersangka yang bakal duduk di kursi pesakitan itu merupakan pegawai Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu (SNVT). “Kemungkinan dalam satu pekan ke depan perkara itu siap disidangkan, tergantung

pengaturan jadwal sidang dari panitera Tipikor,” kata Heru. Menurut dia, ketiga tersangka dijerat dengan pasal yang sama dan memiliki peran yang sama dalam perbutan pidananya, yaitu Pasal 2 dan 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Heru menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tersangka di SNVT tidak berbeda dengan tupoksi pada Bina Marga. Namun, dana yang digunakan tidak berasal dari APBD, tapi langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Dan mereka (tersangka) bisa melakukan pekerjaan seperti Bina Marga di luar Lampung. Karena SNVT ini di bawah koordinasi departe-

men Kementerian Pekerjaan Umum. Peran masing-masing tersangka dalam menggunakan dana Rp52 miliar sehing­ ga negara dapat dirugikan Rp24 miliar,” kata dia. Penyidikan proyek yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sempat molor beberapa saat, bahkan tenggat yang ditargetkan Kajati yang saat itu dijabat Arminsyah tidak tercapai. Menurut Kajati, pihaknya menemukan sejumlah kendala dalam menyidiki kasus tersebut. Beberapa di antaranya masih banyak saksi yang belum diperiksa. Sebab, terdapat ratusan warga Lampung Timur yang hendak diperiksa terkait ganti rugi Ja­ linpantim. Kemudian, masih ada dokumen-dokumen yang

masih kurang. Hal tersebut membuat tugas Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung terhambat. Sebab, kekurangan data dan dokumen dari Kejati Lampung membuat BPKP semakin lama mengaudit dana Jalinpantim. Diberitakan harian ini sebelumnya, kasus Jalinpantim bermula saat pemerintah mengucurkan dana ganti rugi pembebasan lahan yang bersumber dari APBN 2008 (Rp32,5 miliar) dan APBN 2009 (Rp15,18 miliar). Pemberian ganti rugi ini bergulir ke kasus korupsi karena adanya rekayasa. Misalnya, mengubah harga satuan, ganti rugi fiktif, dua kali diberi ganti rugi, serta penilaian ganti rugi yang tidak tepat. (HER/K2)


±

±

CMYK

HUMANIORA selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

Suprihatin (Forum Guru Honorer Besertifikat) “Tidak ada perbedaan dalam pendidikan. Setiap guru sebagai anak bangsa harus setara. Kenapa pemerintah mendiskriminasi guru dalam hal fasilitas, penghasilan, penganggaran, program diklat, bahkan bonus tahunan?”

19

Guru Non-PNS Terdiskriminasi Guru non-PNS di beberapa daerah ada yang digaji Rp75 ribu hingga Rp250 ribu/bulan. Insan Ares

O

±

RGANISASI guru di Lam­ pung menuntut perbaik­ an sikap pemerintah terkait keberadaan guru nonpegawai negeri sipil (non-PNS) yang masih terdiskriminasi dan digaji tidak secara layak. Seruan ini diungkapkan Per­ saudaraan Guru Nusantara (Perguntara), Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM), Fo­ rum Martabat Guru Indonesia (FMGI), Forum Guru Honorer Bersertifikasi (FGHB), dan De­wan Guru Revolusioner (DGR) saat menggelar aksi damai di Tugu Adipura, Bundaran Gajah Bandar Lampung, Senin (11/11). “Inti dari unjuk rasa ini meng­ kritisasi nasib guru-guru nonPNS yang digaji per enam bulan sekali dengan mengandalkan kucuran dana bantuan opera­ sional sekolah (BOS). Celakanya, sejumlah pemkab/pemkot ba­ nyak yang tak kunjung mencair­ kan dana BOS ke tiap sekolah,” ujar Suprihatin dari FGHB. Menurutnya, guru non-PNS Lampung, dari jumlah 43 ribu guru, 90% di antaranya ber­ pendapatan jauh di bawah upah minimum provinsi (UMP). Tercatat baru 10% saja yang berpenghasilan layak setara atau di atas UMP Lampung. Sebagai gambaran, lanjut­

nya, guru non-PNS di beberapa daerah ada yang digaji Rp75 ribu hingga Rp250 ribu/bulan. Bahkan, ada guru-guru yang tidak digaji, tetapi malah harus membayar kompensasi me­ ngajar kepada oknum kepala sekolah tertentu. “Itu untuk mendapatkan surat keterangan pengabdian bahwa dia pernah mengajar di sekolah tersebut. Tentu dengan harapan suatu saat dia bisa diangkat menjadi PNS dengan bekal surat K1/K2,” ujarnya. Dalam aksi unjuk rasa itu, Organisasi Guru Bersatu terse­ but melihat diskriminasi guru PNS dengan non-PNS itu ber­ sumber dari ketidakmampuan pengakomodasian sistem kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagu­ naan Aparatur Negara (KemenPAN) yang menganakemaskan guru PNS, terutama guru SMA negeri. “Tidak ada perbedaan dalam pendidikan. Setiap guru sebagai anak bangsa harus setara. Ke­ napa pemerintah mendiskrimi­ nasi guru dalam hal fasilitas, penghasilan, penganggaran, program diklat, bahkan bonus tahunan?” ujar Suprihatin. Pria yang juga menjabat ketua Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Bandar Lam­

±

pung ini menambahkan gaung alokasi 20% APBN dan APBD terkait dana peruntukan guru non-PNS pun nihil. “Jelang Hari Guru (25 November), kami menggugah bahwa 70 persen guru di bawah garis kemiskinan. Itu dominan dari guru non PNS,” katanya. Sementara menurut De ­ wan Pendiri Perguntara, Rudi Irawan, semua persoalan ten­ tang guru terutama dalam ke­sejahteraan seharusnya di­ jamin undang-undang. Untuk itu, dia meminta kepada pe­ merintah untuk memberikan penghargaan pada guru dimu­ lai ditingkatkannya gaji semua guru di atas UMP Lampung. “Perlu ada kerja sama baik antara elemen guru dengan pemimpin tanpa diskriminasi. Kalau tuntutan itu dipenuhi, guru akan fokus di bidang pen­ didikan. Jadi, perlu ditingkat­ kan kualitas dan nasib guru, sehingga kualitas pendidikan akan lebih baik yang akan ber­ pengaruh pada pembangunan bangsa,” kata dia. Berangkat dari realitas ini, lanjutnya, Organisasi Guru Bersatu ini menuntut adanya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan non-PNS dan menghapus model pengupahan kerja sebulan dibayar seminggu. Lalu ada revalidasi data sekolah dengan jumlah guru dan tenaga kependidikan. (S3)

insanares@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HERWANSYAH

RUSAK PARAH. Kepala SDN 1 Margodadi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Amirsyah, menunjukkan gedung sekolah yang sudah rusak parah dan tidak layak untuk kegiatan belajar-mengajar, Senin (11/11).

SDN 1 Margodadi Butuh Perbaikan SEGENAP guru dan wali murid di SDN 1 Margodadi, Kecamat­ an Jatiagung, Lampung Sela­ tan, berharap ruangan belajar di sekolah tersebut diperbaiki lantaran kondisi bangunan sekolah yang sudah lapuk dan tidak laik untuk ditempati. “Pasalnya, sejak didirikan 1982 silam sekolah ini belum mendapatkan perbaikan. Jika dibiarkan, kami khawatir akan ambruk,” ujar Kepala SDN 1 Margodadi Amirsyah, Senin (11/11). Ia mengatakan bangunan sekolah rusak parah sejak 2009 lalu dan tidak lagi digu­ nakan sebab bagian dinding sudah retak, sebagian kaca

sudah banyak yang pecah, atap kayu dan pentilasi yang terbuat dari kayu sudah lapuk dimakan rayap, pada bagian genting atau asbes sudah banyak yang bocor. Lebih lanjut, ia memaparkan kondisi bangunan sekolahnya yang rusak meliputi satu ge­ dung dengan dua ruang belajar rusak parah. Sementara satu unit gedung lainnya dengan empat lokal ruang belajar rusak sedang. “Jika tidak segera diper­ baiki, kemungkinan gedung sekolah tersebut akan ambruk dimakan usia,” kata dia. “Jika terus digunakan untuk kegiatan belajar, dikhawatir­ kan gedung itu roboh sewak­

l i n ta s SIMULASI dalam menghadapi bencana akan digelar sebagai salah satu atraksi puncak acara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (12/11). “Simulasi ini digelar lantaran Indonesia adalah negara yang rentan terjadi bencana,” ujar Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Supriyantoro di Jakarta, kemarin. Pertunjukan simulasi bencana merupakan salah satu dari berbagai atraksi yang digelar. Supriyantoro mengatakan perhelatan HKN ke-49 ini sengaja digelar besar-besaran lantaran ini adalah terakhir kali Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II merayakan HKN. Sebelumnya Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengaku bersyukur pembangunan kesehatan Indonesia terus me­ ngalami perbaikan. Data Kemenkes terkait sasaran prioritas pembangunan kesehatan periode 2010—2014 menyebutkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan telah meningkat dari 61,4% (2007) menjadi 87,4% (2011). (MI/S1)

Jambore Perdesaan Sehat Digelar KEMENTERIAN Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)meng­ gelar serangkaian kegiatan pada Jambore Nasional Perdesaan Sehat KPDT 2013 yang puncaknya akan berlangsung pada 19—20 November 2013 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. “Jambore ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ke­ sehatan Nasional serta mempercepat pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan di daerah tertinggal,” kata Asis­ ten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan Kementerian PDT Hanibal Hamidi, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (11/11). Beberapa kegiatan diadakan, seperti lomba penulisan artikel ilmiah populer, kompetisi foto di Mataram, serta penghargaan perdesaan sehat KPDT Award 2013. Penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award 2013 ini meru­ pakan suatu apresiasi terhadap tenaga kesehatan dan tokoh kesehatan dalam hal komitmen mewujudkan upaya kesehatan preventif dan promotif serta peningkatan kapasitas lembaga pelayanan kesehatan dasar (puskesmas, poskesdes, posyandu dan sejenisnya) di perdesaan daerah tertinggal. (ANT/S1)

30 Universitas Ikuti Lomba Mobil Hemat SEBANYAK 53 tim dari 30 universitas se-Indonesia mengikuti lomba mobil hemat bahan bakar (lomba irit) bertajuk Indo­ nesia Energy Marathon Challenge atau IEMC 2013 di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya, 15—17 November. “Jumlah peserta tahun lalu hanya 28 tim dari 19 PT, tapi ta­ hun ini pendaftar mencapai 80 peserta dan yang lolos seleksi administratif dan penyusunan progress report sebanyak 53 peserta,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana IEMC 2013, Kenan Sihombing, di Surabaya, kemarin. Didampingi Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS Bambang Sampurno dan ketua panitia Alief Wikarta, ia menjelaskan mobil juga harus dinyatakan lolos scrut saat race. “Saat race, mobil akan diperiksa oleh teknisi berdasarkan ketentuan dimensi, berat, safety dan sebagainya. (ANT/S1)

±

CMYK

tu-waktu dan menimpa para siswa yang sedang belajar. Karena dari itu, para siswa kami pindahkan ke ruangan lainnya,” ujarnya lagi. Dia menambahkan selain gedung sekolah yang rusak, sekolahnya juga pada 2012 lalu mendapatkan bantuan pembangunan gedung per­ pustakaan. Namun, gedung perpustakaan tersebut belum memiliki sarana yang mema­ dai, seperti buku dan lainnya, sehingga para dewan guru ha­ nya berinisiatif untuk mengisi perpustakaan seadanya. Tidak hanya itu, pada 2011 lalu, pihak sekolah juga sudah pernah mengajukan teknologi

informasi (TIK) dan sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan pihak ketiga. Namun, sayang­ nya, sampai saat ini belum mendapatkan informasi se­ suai yang diharapkan. “Untuk mendukung mutu pendidikan, perlu sarana dan prasarana yang mencukupi. Oleh karena itu, kami ber­ harap bangunan sekolah dan isi perpustakaan mendapat­ kan perhatian dari Pemerintah Lampung Selatan,” kata dia. Apalagi, ujarnya, bangunan sekolah ini sudah rusak parah dan sekolah kami ini merupa­ kan salah satu sekolah inti di Kecamatan Jatiagung. (WAN/S3)

±

PPG Madrasah di Lampung Terkendala Data

Hari Kesehatan Dirayakan Besar-besaran

±

±

CMYK

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

RANGKAIAN DIES NATALIS IAIN. (Dari kiri) Sidek Baba dari International Islamic University Malaysia, Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya, dan Ali Bangocola Panda dari Mindanao State University-Filipina, saat berkunjung ke Lampung Post untuk menghadiri seminar internasional menyongsong dies natalis ke-54 IAIN Raden Intan Lampung yang mengundang lima fakultas Islam se-Asia Tenggara, Senin (11/11).

SD Muhammadiyah Kirab 10 November SD Muhammadiyah Metro merayakan peringatan Hari Pahlawan. Upaya mengenang sejarah perjuangan para pahlawan itu dilakukan de­ ngan menggelar kirab Se­ mangat 10 November. Berbagai kegiatan me ­ narik lainnya juga digelar, di antaranya pawai akbar, lomba kostum pahlawan, orasi, serta penampilan dari siswa dan guru SD Muham­ madiyah Metro Pusat. Tak ayal, kegiatan berte­ makan Menanamkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat pantang me­ nyerah dalam menuntut ilmu ini mendapat animo luar biasa dari wali murid serta warga sekitar sekolah. “Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan nilai-nilai perjuangan dan kepahlawan­ an kepada seluruh siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat,” ujar Zainal Abidin, selaku kepala SD Muham­ madiyah Metro Pusat, ke­ marin (11/11). Kegiatan yang dipusatkan di Taman Kota Metro itu

diawali dengan pawai akbar yang diikuti seluruh siswa kelas I—VI beserta wali mu­ rid dengan rute awal dari kampus I dan berakhir di Taman Kota Metro. Sedikitnya 1.300-an peserta ikut dalam pawai tersebut. Menurut Zainal, peringa­ tan Hari Pahlawan kali ini dijadikan momen untuk SD Muhammadiyah Metro Pusat dalam menjalin silaturah­ mi dengan wali murid dan masyarakat Kota Metro. Sampai di Taman Kota, peserta disambut oleh dua penyanyi cilik, Angela Putri Syawala (kelas IV Harun A.S.) dan Janissieva Chassano (V. Yunus A.S.), dengan mem­ bawakan lagu Bendera yang dipopulerkan oleh grup band Cokelat. Kemudian dilanjutkan dengan orasi Kepala Seko­ lah. Dalam orasinya, Zainal mengungkapkan nilai-nilai kepahlawanan dan perjuang­ an semakin merosot. “Untuk itulah event seperti ini selalu kami gelar,” ujarnya. Ia menambahkan kegiatan

±

ini berupaya menumbuhkan nilai-nilai kepahlawan­a n serta menumbuhkan seman­ gat juang yang tinggi untuk mengisi kemerdekaan ke­ pada para siswa. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya.” Acara diisi dengan persem­ bahan tari nampi bias dari siswa ekskul tari SD Muham­ madiyah dilanjutkan dengan penampilan puisi perjuangan yang dipersembahkan siswa dan para guru. Peserta yang berkostum mirip pahlawan pun tidak ketinggalan tampil di atas panggung untuk mempere­ butkan piala yang dari pani­ tia. “Alhamdulillah dengan dukungan para sponsor membuat seluruh peserta menjadi antusias karena panitia juga menyiapkan ratusan doorprize menarik. Unt u k m e n d a p at k a n nya panitia memberikan per­ tanyaan-pertanyaan seputar tokoh-tokoh pahlawan,” kata Zainal. (CAN/S3)

PROGRAM profesi guru (PPG) madrasah di IAIN Raden Intan terkendala data guru agama Islam dan guru bahasa Arab yang tidak valid. Akibatnya, peserta PPG yang merupakan program penyiapan guru yang akan disertifikasi tidak hanya merekrut guru asal Lampung, tetapi juga dari luar Lam­ pung, seperti Bengkulu, Jambi, Pelembang, dan Riau. Dekan Fakultas Tarbiyah Syaiful Anwar mengungkap­ kan hal itu pada yudisium 98 lulusan PPG angkatan I di IAIN Raden Intan di halaman Fakul­ tas Tarbiah, Senin (11/11). Kegiatan ini dihadiri Rek­ tor IAIN Mohammad Mukri, Kepala Bidang Madrasah Pen­ didikan Agama (Mapenda) Kanwil Kemenag Lampung Daswir, Ketua PPG Chairul Anwar, sivitas akademika IAIN, dan 98 mahasiswa yang mengi­ kuti yudisium. “Saya berharap data guru madrasah, terutama guru agama Islam, bisa segera diva­ lidasi sehingga kami bisa mem­ prioritaskan guru agama Islam di Lampung untuk mengikuti PPG,” kata dia. Menjawab hal itu, Kabid

Mapenda Daswir mengatakan guru agama Islam tidak hanya di madrasah, tetapi juga di sekolah dan di pondok pesan­ tren. Namun, dia memastikan data guru agama Islam di madrasah valid, tapi untuk guru agama Islam di sekolah dan pondok pesantren dikelola bidang pekapontren. Sementara itu, Chairul An­ war mengatakan PPG merupa­ kan role model untuk program sertifikasi. Dia mengatakan dalam PPG angkatan pertama ini ada 98 guru yang dididik selama dua semester atau satu tahun. Para guru ini berasal dari Tangerang, Sumatera Sela­ tan, Jambi, dan Lampung. Semester pertama, mereka mendapatkan pendalaman materi seputar implemen­ tasi pembelajaran di kelas dan workshop. Kemudian, pada semester dua mereka diminta turun ke lapangan selama empat bulan. “Dua bulan mereka mengi­ kuti praktik pendidikan lapangan dan dua bulan beri­ kutnya mereka melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di sekolah masingmasing,” ujar dia. (UNI/S3)

n AGUS CHANDRA/DOK. LAMPOST

BERSEMANGAT. Seluruh siswa SD Muhammdiyah Metro antusias merayakan peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar kirap. Beberapa di antaranya mengenakan kostum pahlawan.

CMYK

±

±


selasa, 12 NOVEMBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

LOWONGAN

pariwara AC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

AKI Home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E

APOTEK Apotek Adil Jl. Sutan Sjahrir 24 B Tejo Agung Metro Timur HP.0812.7245463. menjual herbal grosir & eceran, dapatkan discount 5% setiap hari Jumat, melayani konsultasi obat gratis, tensi darah gratis, melayani cek gula darah,asam urat.

biro jasa KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

biro perjalanan TOUR & TRAVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092

BORDIR Mega Bordir. Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll, Jl.Sutan Sjahrir No.153 samping bengkel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

GORDYN Azizah Gordyn trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632. RN Jaya Gordyn trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizontal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726 Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

HERBAL Herbal Xamtone, Gold G,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

indekost Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KAYU DIBUTUHKAN KAYU JAWA KERAS / ALBASIA VOL. BESAR. HUB. 08883769367, 08133067501

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN 1 lmbr ATM Bank BNI an. Sri Endan, 1 lmbr ATM Bank BTN + SIM C + STNK BE 6458 VY, Noka. MH1J BB189K048259, Nosin. JBB1E1045230, An. Cahyono STNK BE 6822 ET, Noka. MH1HB41166K420882, Nosin. HB41E1428726, An. Esminar Situmeang 1 lmbr SIM A + SIM C + KTP + STNK BE 3 8 4 3 B B , Noka. MH1KC3112DK280288, Nosin. KC31E1278127 An. Ahmad Rivai STNK BE 2024 CD, Noka. MHF11LF8210026011, Nosin. 2L9669425, An. Monica Nardi STNK B E 3 2 5 0 B D , Noka. M H 1 J B 8 1 1 6 D K 8 5 3 2 6 7 , No s i n . JB81E1849402, An. Herliana Marliana Manurung STNK B E 3 3 5 6 E Y , Noka. MH1JBE116BK040121, Nosin. JBE1E1040758, An. Sirajudin

STNK BE 3669 DX, Noka. MH328D20BAJ780498, Nosin. 28D-1780628, An. Masdiana STNK B E 3 7 3 1 CQ , Noka. MH8BE4DUAC J310227, Nosin. E470ID340050, An. Lamhot Rikki Simbolon STNK B E 3 8 4 6 E Y , Noka. MH1JBE111BK078047, Nosin. JBE1E1079180, An. Dede Kurniasari. STNK BE 4499 NO, Noka. MH354P00BCJ089699, Nosin. 54P-090248, an. Tri Sunani STNK B E 4 8 1 3 D U , Noka. MH1JBE312BK124112, Nosin. JBE3E1124261, An. Harun STNK BE 5094 P, Noka. MH34D70027J427887, Nosin. 4D7-427901, an. SAMSURI. STNK B E 5 5 0 4 YY , Noka. MH1JF5125BK398128, Nosin. JF51E2403577, An. Heru Gunawan. STNK BE 5547 EG, Noka. MH1JB311X5K101902, Nosin. JB31E1101168, An. Sarmidi STNK & BPKB BE 5742 YN, Noka. MH331004AK437109, Nosin. 301438230, An. Dewi Kartini, STNK BE 6175 EX, Noka. MH33C10028K127039, Nosin. 3C1-127835, An. Danang Ferdiawan Ristanto STNK BE 6352 FB, Nk : MH1KEHM161K012388, Ns : KEHME1012277, An. Redy Kurniawan STNK BE 6576 YF, Noka. MH35D90019J199293, Nosin. 5D9-199352, An. Noviya STNK BE 6721 FR, Nk : MH1JB9129CK947074, Ns : JB91E2937514, An. Sulastri Djawoto…3 b STNK B E 6 8 3 3 C U , Noka. MH1HB32127K306033, Nosin. HB32E1300006, An. Hanafi STNK BE 7311 FP, Nk : MH1JBC127BK271493, Ns : JBC1E2266384, An. Santoso STNK BE 7916 FB , Nk : MH1NFGE112K233367, Ns : NFGEE1232899, An. Sukarman Setiharjo STNK BE 8139 FQ, Nk : MH328D40DBJ359594, Ns : 28D3359381, An. A. Zoehermansyah

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PIJAT TRADISIONAL Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit, skt pinggang, 10th 3x pijat sembuh @ 100rb. 5th ddk urat-2 kaki, stroke,stpl urat,pasutri 70 th kens kembli stel body,waktu kecil baru terasa umur 40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124082376229770 Pak Supangat NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAH Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Dibeli komputer/laptop baru, berbagai type/merk, harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KONVEKSI

berbagai jurusan resmi, legal dan program wisuda. Hub. 0812.72432244

PRIVAT Privat profesi guru ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa 0721-7503131, 085658957909, 081369152541 profesional & sabar, siap UN Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK, SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA

Mandiri Konveksi menjual seragam sekolah SD, SMP, SMA, menerima pesanan kaos, jaket, topi, spanduk,undangan dll,Jl.Stadiun No.51 Tejo Agung Metro Timur HO.0813.69052451 Agung Utomo

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

BUTUH DANA CEPAT ANDA BUTUH DANA CEPAT Rp 2 jt- 3 M u/ jaminan BPKB mobil & motor/ jual-beli mobil second & motor baru: Honda, Yamaha,Suzuki,Kawasaki. Cash&Credit. Pelayanan cpt & mudah. 0811.721452. Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

MESIN -mesin MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENDIDIKAN KULIAH CEPAT: Konversi S1 dan S2

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 07217971.222, 0821.79924000. Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233.

SERVICE DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812 “CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

SUMUR BOR WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, servis pompa air, jual zetpump/ pompa submarsibel 0858.4099950/ 0853.78524554.

MESIN FOTO COPY PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389

RUPA - RUPA

PENGINAPAN Promo apel green 1 bln Ac 1100 rb tanpa Ac 800 rb, 700 rb 500 rb untuk harian, Ac 1 hr 130 rb, tnpa Ac 110 rb Jl. Gatot Subroto 57 Pahoman dpn RM Mbok Wito. Hub.0813.7978.1091 PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herver, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub.0878.23006200

PERCETAKAN Reihan Japung Creation trm cetak & foto copy, undangan pernikahan, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.

TAILOR Penjahit Leman meneriam pesanan sekolah, pegawai,pesta & menjual perlengkapan sekolah Jl. Sutan Sjahrir depan SKB RT 24 RW 6 Mulyojati Metro Barat HP. 0857.69278601. Berlian Tailor trm pesanan jahitan pria & wnt, seragam kantor,lap angan,jas,safari,busana muslim,sedia bahan halus & kasar Jl.Imam Bonjol 169 HP.0853.77785007

TV SATELIT Pasang TV Satelit u/ wil.lampung Aora TV hanya dg Rp.402.000 free 7 bln, bln ke 8 Rp.59.000 / bln hub.ADIT 081273600990

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

PROPERTI ALUMINIUM Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan MARMER CV Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

BANGUNAN DIJUAL Dijual bangunan fasilitas kantor di Jl. WR Supratman dpn bank mandiri teluk betung hub.085767030159 hrg nego

CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RumaH dijual Jual rumah Lt II, 4KT, 2KM, Per-

mata Biru Blok D8 No. 13. Hub, 0815.4155.7500 harga nego Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Dijual cpt rmh ls 375 m2 (25x15) Jl.Dr.Harun II Gg.Agus Salim No.25 E Tanjungkarang Timur Bdl, 800 jt ng. Hub.0853.77112098, 0812.72295494. Jual rumah LT 321, LB 321, SHM, Jl. Maulana Yusuf No. 51 Bandar Lampung. Hub. 0811.7221136.-3 brs

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140 Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.

RUKO dijual

DIKONTRAKAN Dikontrakan ruko 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jl. P. M Noor No. 28B, fas list, telp, pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TanaH DIJUAL Tnh 740 M2, SHM, Jl. Bandar Agung

muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di Jl. Sisingamangaraja Bdr Lmpg, harga nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726, Desy 087899161691. Tnh lok. strategis, hook smpg kec. kedamaian Tj. Karang Timur 50 m dr jalan raya LS 325 m2 Sertifikat hrg 350 jt ng hub: 081279809984

(Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150

Jl tnh 3 Ha,SKT AJB,tnh Gunung,250m

Jt Hp.085367053258

dri Jl.Raya Di Sukajaya Lempasing

Dijual tanah dpn Dealer Hino Haji Mena, sertifikat, ukuran 14x60 m, hub.081366585924 TP Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati,

Padang Cermin Pesawaran Rp.600 Jt Hub.08127212000 Tanah & bangunan rmh tinggal luas

Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

TANAH KAVLING Jual: 3 unit tnh Kav,SHM,2 Kav di Jl P. Antasari, Gg. Baru blkg SPBU,Bdl,Luas 208m & 234m, 1 Kav. di Jl. By Pass de-

081383912222

B.Lampung tanpa perantara hrg

Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 M2

Rp.350.000/m2 hub.082176423976,

(14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m

081369777035 Dijual tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam JL. Sukarno Hatta (diatas terowongan PJKA

Sebidang tnh ukuran 457 m, ples 3

Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP

unit rmh permanen, bersertifikat,

8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub.0812819

Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Ga-

dpn kantor walikota smpg kiri koperasi ragom gawi.HR.3,5 m, ng

1372,081271039921,(asmidar 0721-

jah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

hub.0853.7976.5449

ng hb.081379938691 bp.johan

388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS.

750m, Peminat Hub: 0818113774,

LIKA rp.75rb/mtr hub.0811722018

hub.0811797490

Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas

hub.0725-41419 Dijual tanah, SHM, luas ± 1.7 HA, di

lok. JL.Pramuka kel.kemiling bdl,

TANAH DIJUAL/DIKONTRAKAN

pan Gereja Anglikan,Komp. Unila Luas

Jl.Bhayangkara Kel. R.Basa Raya

man akasia 250 btg hrg 130jt (nego)

Dijual tanah + bangunan , SHM, LT 145 m2, Tanjung Karang Barat hub. Hp.0857.67030159 harga nego

Tejosari metro timur metro, nego

pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SI-

sblh barat cuci mbl UB29 berisi tan-

TANAH & BANGUNAN DIJUAL

267 m2 LT 1110 M2, Jl. Stadion

kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian,

Ruko T.usaha tdk tingkat, LT 300 m, lstrk 2.300 wat, S.bor, sertifikat, hrg

Jual tanah kosong luas 720m,lebar

252190),082186068344

PT Planet Natar membutuhkan Sales & Supervisor freelence tnpa target, tdk dibtsi usia & pddkn hub.081540982345, 085768172811 Kami prshaan yg brgrk dbdg distributor, membthkn: - karyawati single, max 25 th, sopan, ramah, ulet, bs bkrja dg team, - berpglman, D3/SMK, bs kmpter, (Min. Word,Excel), - lmrn diantar lgsg ke alamat: Jl.Soekarno Hatta, Ruko Perum Bukit Kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bangunan,by pass, sukarame BDL 0721.707772 Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900 Dibutuhkan karyawati u/ Butik, berpenampilan menarik, sopan, ramah, jujur, SMU. Lmr lsg diantar ke Jl. Jend. Sudirman 89 (Paris Butik) tlp. 250858

PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) bth cpt: TKW Mly, S’pore, Hkg, Taiwan. Resmi Disnaker, gaji 3/6 Jt, ada uang saku, dokumen dibantu. Hub. Bu Murti 081541283838/081279316667 Jl.Pulau Damar Way Kandis Bdl. BUTUH SURVEYOR KREDIT BANK. EMAIL: hrd@wira.ptpnmptnLmpgng. Dibutuhkan : Guru mandarin full time di iLab Course-Ruko Villa Citra RA5 JL. Antasari Bandar Lampung contact: 082185000068 Shakira Laundry bth P/W mampu gosok rapi,gaji+bonus+makan & tempat tinggal gratis. Lmr antar lsg Jl. Emir M. Noer ruko smaping Aygo Karaoke. 087899012593. Bth Surveyor Kredit Bank,SMU,gaji tetap & komisi, motor & HP & bisa acsess WEB.CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240 / E:hrd@wira.pt Pnmptn Lmpng.

Dbthkn PR & KS P&W mx 25 th pdkn SMA Maintanance pria mx 25 th pdkn SMK SR Clerk pria mx 25 th pdkn S1&D3 all jur lmrn lgkp dtg lgsg JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke JL.Ahmad Yani No.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470 Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com.


selasa, 12 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif AC MOBIL Bengawan AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.07, HP.0852.69012323

BAUT Empu Jaya Baut jual aneka jenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440

BENGKEL Pindah alamat per 1 Des 2013 Dealer Ayong Motor Metro pindah ke Jl. Tulangbawang No.32 Yosorejo Metro Timur (Buka di rumah) Info.0852.7922.4444

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

mobil dijual Innova G’08, Hitam,BE, 175Jt ng, Yaris E MT 010 Silver, 150Jt ng, Avanza G’09 Silver,BE 128Jt ng, G.Livina LS’03,Hitam,BE,135Jt ng, Innova 20 G’06, Hitam,BE,150jt ng. Hub. 0821.80538351 H.Cielo 2.2’96,BE,75 Jt ng, Kijang Grand’93 Abu-2,BE,62Jt ng,Mits.Kuda Diamon Silver,87Jt ng,Kijang Krista’03 Biru,BE,112Jt ng,Isuzu Panther LS’03,BE,120Jt ng. Hub.0821.80538351

DAIHATSU FEROZA TH 95,BE Kodya,merah Rp.62 Jt/Ng Hub: 081369587000 Dijual Feroza’94, ori luar dalam,ban 80%, warna hitam, plat BG, hrg 55 Jt nego. Hub. 085669467166.

Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

isuzu Dijual Panther ’98, abu-abu metalik, AC, PS, PW, harga nego hub.085367731292

Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299

Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664 XENIA 1.0 DLX Li Family VVti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

HONDA PT BFI Finance 0721-266725 penawaran unit : Honda New City IDSI 1.5 AT 2003 (B 10 JA), Mits L 300 2.5 PU 2013 (BE 9597 RA) Dijual Civic Genio’1995, BE Metro, Silver, mulus luar dalam, 65 juta nego. Hub. 0813.7940.1941

MERCY MERCY C230 Ex SilverBirs 155 Jt & 165 Jt Trwt Cash/Krd Harga nego berlaku sd 15 Nov’2013 Jks.021-7989000 ext 139 HP: 08170961828

Mitsubishi Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01, Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Grand Vitara JX ’06 type, BE Kodya, Abu-2 Met. Hub. 0815.41557500 hrg nego. Futura 2005, AC, harga Rp.45 jt, nego, warna biru, hub.0821.81997707 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.081379986809 J i m my ’ 9 6 , m e ra h , B E . h u b. 081379986809 Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664

TIMOR

TOYOTA INNOVA & AVANZA BERBAGAI tahun kondisi bagus Ex BLUE BIRD Harga Nego Jks.021-7989000 ext 139 HP: 08170961828 Kijang Orisinil 94,abu-abu,Plat B,Rp. 62 Jt/Ng Hub. 081369587000 Dyna Rino 07,bak besi,biru,BE Kodya,Tgn 1,KM 56rb, Rp.125 Jt/Ng Hub.081369587000 Fortuner G LUX Automatic, putih th 2010, bensin hub.081337089495, 081353966226

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

TOYOTA TOYOTA NEW VIOS GEBYAR DISKON Rp. 75 jt Th’2008, Trwt Cash/Krdt berlaku sd 15 Nov’2013 Jks.021-7989000 ext 139 HP: 08170961828

Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl 70 jt nego hub.082185390876 Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299

Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250 Vios limo’08 silver, orisinil, siap pakai, hrg nego hub.081379766664

KOTABUMI Mobil dijual & Baleno’97, mrh mtlk, Plt Kdy, AC dingin, msn fit, pjk bln 9, rmt, 67 jt nego hub.081279891863, bs dibnt krdt

MOTOR DIJUAL Honda CS1 th 08, mrh met,tgn 1, BE Kodya, istmw,orsnl,telp: 081271948771 PT BFI Finance 0721-266725 penawaran unit : Honda Vario CW 2009 (BE 4732 YD), CS 1 2008 (BE 6550 MH), yamaha jupiter MX CW 2009 (BE 7052 YC), MIO 2008 BEAT 2008,2009


±

±

CMYK

F KUS selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Klaim lahan pt pal

22

Tuntut Hak,

Warga Duduki Lahan Ternyata bukan hanya yang kita klaim 160 ha ini saja, melainkan banyak yang lain, mulai dari 30 ha, kemudian 7 ha, bahkan ada yang 1 ha dikuasai perusahaan, yang tidak ada ganti rugi dengan warga. Juantoro

n LAMPUNG POST/M.ridwan anas

DUDUKI LAHAN. Masyarakat Desa Sukaagung, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, bertahan di lokasi perkebunan PT Pematang Agri Lestari (PAL). Mereka akan tetap bertahan di lokasi hingga proses hukum yang saat ini berjalan selesai dan mendapatkan lahan mereka kembali.

Doa Bersama Jelang Persidangan M E N J E L A NG p e r s i d a n g ­ an sengketa lahan antara masyarakat Desa Sukaagung, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, dan PT Pematang Agri Lestari (PAL) ya ng berla ngsu ng Selasa (12/11) di PN Menggala, Tu­ la ng bawang, masyara kat mel a k u k a n doa ber sa ma di areal perkebunan yang menjadi sengketa pada Senin (11/11). “K am i sangat ber­h arap agar lahan kami bisa kem­ bali karena itu harta kami satu-satunya di dunia. Se­ moga doa kami bisa terkabul, itu saja sebenarnya harapan kami,” kata Warsito, warga Desa Sukaagung. Dengan beratapkan ten­ da sederhana serta kondi­

si seada nya, mas ya ra k at mel a k u k a n doa ber sa ma setelah satu minggu lebih bertahan di lokasi sengketa. “ B e b e r ap a k a l i ap a r at pemerintah, seperti camat juga polisi, membujuk kami untuk meninggalkan areal lahan, tapi kami tolak. Pasal­ nya, mereka meminta kami meninggalkan lahan tanpa memberikan jaminan jika perjuangan kami bisa berha­ sil,” ujar masyarakat. Sebelumnya, dalam ­upaya menyelesaiakan seng­ k e t a , pi h a k p e r u s a h a a n p e r n a h me l a k u k a n b e r ­ bagai penawaran kepada masyarakat. Mulai dari berjanji akan me m ber i i n s e nt i f u nt u k kepa la desa, mem bena h i

prasarana jalan, pelayanan kesehata n , k a r t u ong gok (kartu yang memperboleh­ kan masyarakat mengambil ampas singkong), memberi bibit kambing, bibit ikan, juga tali asih. Namun, semua tawaran perusahaan itu dito­ lak masyarakat.

“Tentu kami tolak, pasal­ nya perusahaan tidak me­ nyebut k a n nom i na l ke ­ seluruhannya. Padahal, jika nom i nal nya sesuai, kam i pasti terima. Kami memang bodoh, tapi kami juga tidak ingin terus tertipu dan di­ tipu,” kata warga. (CK6/D2)

KU

K F ikah O S N BE

A uku ka BAC B Lang

Ridho:

Kader Demokrat Harus Menangkan Pemilu Legislatif dan Pilgub

KETUA DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo meminta semua kader dan simpatisan Partai Demokrat dapat bekerja keras memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung tahun 2014. Hal tersebut dikatakan Ridho saat membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) II Partai Demokrat Kabupaten Tulangbawang Barat, Senin (11/11).

R

idho mengatakan kemenangan pada dua hajat besar tersebut merupakan target Partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan presiden nanti. Untuk mencapai kemenangan tersebut tentunya semua kader di semua tingkatan harus bekerja keras, terutama para calon legislatif. “Kalau kita memenangkan pemilu legislatif dan pilgub, insya Allah pada pilpres kita juga bisa menang. Kemenangan ini menjadi harga mati yang harus kita raih dengan kerja keras karena Partai Demokrat dari lahir memang sudah menjadi pemenang. Jadi jangan sampai kita merusak keturunan partai,” ujarnya. Calon gubernur Lampung itu berharap para kader partai tidak terlena dan terbuai. Sebab, dua hajat besar tersebut sebentar lagi akan dilaksanakan. “Melalui musancab II ini, mari kita satukan tujuan untuk kemenangan. Gencarkanlah sosialisasi kepada masyarakat agar kita bisa membirukan Provinsi Lampung ini,” ujarnya yang langsung mendapat aplaus para kader yang hadir pada kegiatan tersebut. Ketua DPC Partai Demokrat Tulangbawang Barat Busroni mengatakan pengurus dan kader partai di kabupaten setempat menyatakan siap

K

LAIM lahan perkebu­ nan seluas 160 hek­ tare (ha) milik warga yang kini dikuasai oleh PT Pematang Agri Lestari (PAL) terus berlanjut. Bahkan, de­ ngan aksi yang berlangsung hampir sepekan itu, mulai terungkap dari warga tentang lahan lainnya yang dicaplok perusahaan Lambang Jaya Group itu. Menurut Kepala Desa Su­ kaagung Wagimin, setelah mengklaim lahan warga yang d isewa per usahaan tetapi tidak dikembalikan itu, mun­ cul beberapa klaim dari war­ ga atas lahan mereka yang dikuasai PT PAL dan tidak pernah ada ganti rugi. “ Ter nyata bu kan hanya yang kami klaim 160 ha ini saja, melainkan banyak yang lain,

mulai dari 30 ha, kemudian 7 ha, bahkan ada yang 1 ha di­ kuasai perusahaan, yang tidak ada ganti rugi dengan warga,” ujar dia, Minggu (10/11). Dia mengungkapkan 7,5 ha lahan milik Desa Sukaagung diambil perusahaan tanpa ada gant i r ug i. Lokasi nya berbatasan dengan jalan uta­ ma dan berhadapan dengan pabrik singkong PT Lambang Jaya. “Bahkan, mes PT PAL didirikan di lokasi lahan milik Desa Sukaagung,” ujar dia. Namun, hal itu dibantah Hu mas P T PA L Sutopo. Ia mengatakan jika lokasi pe­ rusahaan sudah dalam HGU. “Kalau masyarakat punya bukti silakan gugat ke penga­ dilan,“ ujar dia. Tokoh masyarakat set­ empat, Satir, yang juga pelaku sejarah penguru­ san lahan berdirinya PT Lambang Jaya dan PT PAL, mengatakan wa rga mema n g tidak memi l i k i bukti karena me­ reka tidak pernah me­ ngurus surat-menyurat tanah. Ia menjelaskan kronologi atas

meraih kemenangan tersebut sesuai amanat Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. “Kami optimistis bisa memenangkan pemilu legislatif dan pilgub di kabupaten ini. Kini semua pengurus dan kader sudah bergerak untuk mencapai kemenangan tersebut,” kata dia. Sementara itu, Wakil Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, mewakili Bupati Bachtiar Basri, mengatakan secara pribadi keduanya tidak pernah akan melupakan jasa Partai Demokrat sebagai partai pengusung yang mengantarkan keduanya menjadi bupati dan wakil bupati di kabupaten setempat pada Pilkada 2010. Bahkan, keberhasilan pembangunan yang telah dicapai kini juga merupakan salah satu kerja nyata yang telah diwujudkan para kader Demokrat di kabupaten ini. “Sampai kapan pun kami berdua tidak pernah akan melupakan Partai Demokrat sebagai partai pengusung kami pada pilkada lalu. Saya berharap di kabupaten ini Partai Demokrat dapat terus berjaya dengan memenangkan pemilu legislatif dan pilgub,” kata dia. Kegiatan yang berlangsung di Taman Rekreasi Tanggul Irigasi Dayamurni itu selain dihadiri para pengurus DPD Partai Demokrat Lampung, juga pengurus DPC, PAC dan ranting Partai Demokrat se-Tulangbawang Barat. Bahkan, Bupati Bachtiar Basri juga menyempatkan diri menghadiri acara tersebut. Seusai acara tersebut, malam hari, Ridho bersama Bachtiar Basri juga menggelar kegiatan ramah tamah dengan para tokoh masyarakat, kader, dan simpatisan Partai Demokrat setempat. (MER/D10)

S

lahan 160 ha yang diklaim warga Desa Sukaagung, tahun 1996, lahan disewa perusahaan selama 10 tahun untuk mena­ nam singkong. Seharusnya, perjanjian sewa itu selesai pada 2006, tetapi sampai dengan kontrak sewa berakhir, tanah tersebut tidak juga dikembali­ kan kepada masyarakat. Sampai saat ini, dokumen sewa atas tanah itu masih d ipegang masyarakat. Ke­ mudian, pertengahan 1996, sertifikat milik masyarakat yang berasal dari sertifikat transmigrasi dikumpulkan oleh Satir. Alasan pengum­ pulan itu adalah untuk ditata dan di balik nama. Iskriyanto, kaur pemerintah­ an Desa Sukaagung, mengata­ kan masyarakat hanya dua kali mendapatkan uang sewa dari perusahaan. Jumlahnya Rp50 ribu/hektare yang disalurkan kepala desa. Setelah itu, tidak pernah ada lagi uang yang diterima masyarakat. Apalagi, lokasi lahan tersebut sudah beralih fungsi dengan ditanami kelapa sawit yang sudah ber­ usia 7 tahun dan menjadi tana­ man menghasilkan. “Anehnya, dulu lahan kami disewa untuk tanam singkong, kok sekarang malah ditanami sawit. Apa dasar dari PT Lam­ bang menguasai lahan milik kami itu. Apalagi kami de­ngar, lahan it u sudah mem i l i k i HGU,” ujar dia. (UAN/D2)

juantoro@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

Selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

OLAHRAGA 23

VARIA SPORT Arena PON Berstandar Internasional GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan tempat pertandingan yang akan dibangun untuk PON XIX/2016 dipastikan bertaraf internasional. Jawa Barat ke depannya bisa menjadi tuan rumah event olahraga berstandar internasional, seperti SEA Games atau Asian Games. Heryawan, yang baru saja dilantik menjadi ketua umum PB PON XIX/2016, mengatakan untuk pembangunan sarana dan prasarana PON 2016 Jawa Barat akan meng­ anggarkan pada APBD 2014 dengan jumlah yang cukup signifikan. Tidak disebutkan angka pasti kebutuhan pembangunan infrastruktur PON tersebut, tetapi Gubernur memastikan semuanya akan terpenuhi dan tuntas pada waktunya. (ANT/O2)

110 Pelatih SSB Ikuti Coaching Clinic UNTUK lebih mengembangkan pembinaan pemain sepak bola usia dini di Lampung, pengurus Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Lampung menggelar coaching clinic bagi calon pelatih sepak bola. Coaching clinic yang digelar pada 9—11 November 2013 tersebut, kata Ketua ASSBI Lampung Zulpiardi, diikuti oleh 110 pelatih dari 10 kabupaten/kota se-Lampung. Kegiatan yang pelaksanaannya dipusatkan di Wisma Atlet Pahoman, Bandar Lampung, itu merupakan salah satu agenda tahunan ASSBI Lampung. Diharapkan, dari kegiat­ an ini nantinya para pelatih sepak bola yang melakukan pembinaan melalui SSB dapat menguasai materi kepelatih­ an, sehingga apa yang harus disampaikan saat melatih dapat benar-benar berjalan dengan baik. (WIN/O1)

Atlet Sepeda Tidak Terima Uang Saku CABANG olahraga balap sepeda, khususnya nomor road race, merupakan lumbung emas bagi Indonesia di ajang SEA Games. Pada SEA Games 2011, Indonesia meraih empat emas dari cabang balap sepeda nomor road race. Untuk SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang, para atlet nomor road race melakukan pemusatan latihan di Subang, Jawa Barat. Atlet yang ambil bagian dalam pemusatan latihan itu berjumlah 11 orang. Namun, pelatih kepala balap sepeda, Endang Subagyo, mengeluhkan keterlambatan pembayaran uang saku para atlet. Uang saku para atlet itu sudah tidak dibayarkan selama dua bulan. “Uang saku itu dibutuhkan para atlet untuk membeli keperluan mereka dan menafkahi keluarga mereka. Akibat keterlambatan pembayaran uang saku itu, psikis para pemain terpengaruh,” ujar Endang. (MTVN/O2)

Daud Yordan Tanding dengan Chris John JUARA dunia kelas ringan (62,1 kg) IBO Daud Yordan menjalani sparring partner atau bermitra tanding dengan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John. Hal itu dilakukan untuk persiapan menghadapi pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan, Sipho “Tsunami” Taliwe, di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember 2013. Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya KO) dan 3 kali kalah itu mengatakan selain dengan Chris John, dirinya juga menjalani latih tanding dengan empat petinju Australia. Latihan dengan teman latih tanding tersebut dilakukan hanya waktu sore selama tiga hari dalam sepekan, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara paginya khusus untuk latihan pemantapan fisik. (ANT/O2)

PBVSI Umumkan Skuat Inti SEA Games 2013 SKUAT inti tim bola voli putri untuk SEA G ames XXVII/2013 akhirnya resmi diumumkan, kemarin. Dari 12 nama yang dibawa ke Myanmar, Desember 2013 mendatang, enam di antaranya merupakan atlet asal Jawa Barat. Pelatih Muhammad Anshori menyatakan pemilihan ini sudah didasarkan atas hasil pemusatan latihan. Pertimbangan juga diambil berdasarkan hasil uji coba dengan tim-tim putra lokal

kepada Lampung Post, kemarin. Ia pun berharap tim bola voli putri Indonesia mence­ tak kejutan di SEA Games XXVII/2013. Tim besutan M. Anshori itu dinilai bisa meraih perak dari target semula yang hanya perunggu. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan raihan tim putri kala melakoni Asian Women Volleyball Champion­s hip 2013, di Thailand, September lalu. Meski hanya peringkat

Tim Voli Putri SEA Games 2013 1. Amalia Fajrina 2. Yola Yuliana 3. Tri Retno Mutiara 4. Siska Putri 5. Maya Kurnia Indri 6. Wilda Siti N.F. selama ini. “Setelah ini, kami masih akan ada beberapa uji coba lagi dengan tim-tim putra lain, seperti tim asal Maluku di Jakarta,” kata Anshori. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Yamin Nuriman menyatakan uji coba dengan tim putra bisa meningkatkan kesiapan tim dari segi fisik dan teknik untuk meraih medali di SEA Games Myanmar. “Secara performa, tim putri meng­ alami kemajuan dari segi fisik dan teknik,” kata Yamin

7. Asih Titi Pangestuti 8. Novriali Yami 9. Nandita Ayu Salsabila 10. Dewi Wulandari 11. Komang Bumi Rekta 12. Zara Lautania ke-10 Asia, Indonesia masuk tiga besar Asia Tenggara bersama Thailand dan Vietnam. Yamin pun berharap timnas putri bisa menumbangkan Vietnam sehingga membuka peluang untuk masuk ke final dan kemungkinan besar menghadapi Thailand. Di SEA Games XXVI/2011 lalu, tim voli putri MerahPutih meraih perunggu se­ telah menumbangkan Laos di perebutan tempat ketiga. Meski minim uji coba internasional, PBVSI tetap menargetkan Amalia Fajrina dkk. mampu melampaui prestasi sebelumnya. (MI/O2)

n REUTERS/MARK D. SMITH

GANGGU LAWAN. Small forward Oklahoma City Thunder, Perry Jones (kiri), berusaha menggagalkan usaha shooting guard Washington Wizards, Bradley Beal (3), mencetak poin pada lanjutan kompetisi NBA di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma, Senin (11/11). Tuan rumah memenagkan laga dengan skor tipis 106-105.

Lakers Telan Kekalahan Bertanding di hadapan publik sendiri tidak membuat Los Angeles Lakers beruntung. Hingga akhir pertandingan Lakers tidak menemukan ritme permainan yang tepat. Soni Elwina

H

ASIL mengejutkan datang dari laga Los Angeles La­kers kontra Minnesota Timberolves. NBA Kubu tuan rumah harus takluk dengan skor akhir 113-90. Pertandingan sendiri berjalan dengan ketat. Hal itu terlihat dari hasil-hasil poin yang dicetak oleh kedua tim. Tampil di kuarter pertama, forward Pau Gasol dan Guard Steve Nash silih ganti menciptakan poin untuk Lakers. Sementara dari kubu Minnesota, Kevin Martin juga bermain tidak kalah gemilang. Total 12 poin yang disumbangkan Martin dan membawa Timberwolves unggul 47-23. Kuarter kedua, Lakers yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri terlihat tidak m a mp u m e n ge m b a n g k a n

permainan. Pasalnya, Martin lagi-lagi menjadi momok bagi Lakers dan tetap membawa Timberwolves memimpin 6748. Sampai di kuarter ketiga, Lakers masih tertinggal cukup jauh 90-76. Di kuarter terakhir, Lakers terlihat sudah mulai mengejar ketertinggalan poin menjadi 95-80.

Hasil Pertandingan lain Wizards 105 Vs 106 Oklahoma Orleans 94 Vs 101 Phoenix Spurs 120 Vs 89 Knicks

Namun, karena para pemain Timberwolves mampu mendo­ minasi pertandingan, Timberwolves kembali memimpin. Ricky Rubio mencetak 12 poin, 14 assist, dan 10 rebound untuk Timberwolves yang sudah tidak pernah menang atas La­ kers sejak 6 Maret 2007. Kemudian Kevin Love menambahkan 25 poin saat Minnesota Timberwolves meng­

akhiri rangkaian 22 kekalahan beruntun atas Los Angeles Lakers dengan kemenangan 113-90. “Kami sedang on fire, kami sangat aktif. Saya tidak benar-benar mengerti apa yang sedang menimpa mereka,” ujar Rick Adelman, pelatih Timberwolves, usai pertan­ dingan. Dengan kemenangan tersebut, Timberwolves unggul 28 poin atas Lakers di kuarter pertama untuk meraih kemenangan pertama mereka atas Lakers di Staples Center sejak 2 Desember 2005. Sementara itu, forward Oklahoma City Thunder, Nick Collison, dipastikan absen saat Thunder berhadapan dengan Washington Wizars pada Senin (11/11) karena cedera pinggul. Arsitek Thunder, Scott Brooks, mengatakan timnya akan terus memonitor kondisi Collison. Setelah berhadapan dengan Wizars, Thunder akan bertandang ke kandang Los Angeles Clippers. Collison tengah bermain di musim ke-10 di NBA. Dia membukukan raihan rata-rata enam poin dan dua rebound per pertandingan. (MTVN/O2)

elwina@lampungspost.co.id

Timnas U-23 tanpa Stefano di SEAG TIMNAS U-23 yang disiapkan ke SEA Games (SEAG) 2013 Myanmar dipastikan tanpa nama Stefano Lilipaly. Pemain asal Belanda tersebut tak mendapatkan izin dari klub asalnya, Almere City. Pelatih Rahmad Rahmad sebetulnya sudah memasukkan Stefano dalam daftar 30 entry by name yang didaftarkan ke SEA Games 2013. Meski sebelumnya menyadari peluang Stefano membela timnas sangat kecil, RD, sapaan Rahmad Darmawan, menyatakan ia tetap berupaya memanggilnya untuk membela timnas. Stefano mengonfirmasi tidak bisa tampil di event tersebut. Pasalnya, SEA Games tak masuk agenda FIFA sehingga Almere, yang berkompetisi di Divisi II Liga Belanda, tak memberikan izin. “Saya ingin sekali membela timnas. Tetapi klub saya tidak memberi izin. Karena mereka keberatan melepas pemain dalam waktu satu bulan. Mereka bilang itu terlalu lama,” ujar Lilipaly melalui pesan singkat, Senin (11/11). Pesepak bola berusia 23 tahun itu mengaku telah ber­upaya berkomunikasi dengan klub agar ia diperbolehkan membela Timnas Indonesia. Namun, upaya tersebut nihil. “Saya terus bertanya kepada klub. Karena saya sangat ingin bermain untuk timnas. Tapi mereka bilang tidak mungkin,” kata dia. Sementara itu, PSSI tengah menyiapkan turnamen mini pada 20 November mendatang untuk Timnas Indonesia U-23 demi persiapan mengha­ dapi SEA Games 2013. Papua Nugini dan Mala­ de­wa akan menjadi lawan skuat Garuda Jaya n MI/ROMMY PUJIANTO ditambah satu negara rencananya berasal dari Stefano Lilipaly Asia Tenggara. (MI/O2)

Djokovic Kembali Hadapi Nadal di Final SETELAH sukses menaklukkan rival terberatnya, Roger Federer, dengan kemena­ng­ an 7-5 dan 6-3 di semifinal ATP World Tour Finals, pada Minggu (10/11), Rafael Nadal akan bertemu dengan Novak Djokovic. Duel seru di partai pamungkas ATP World Tour Finals ini berlangsung di O2 London. Penampilan kedua pemain me­mang sangat luar biasa se­­panjang musim 2013. Ini me­­rupakan pertemuan ke-39 ka­li untuk kedua petenis, de­ ngan Nadal masih memimpin de­­ngan 22-16 atas juara bertahan. Pertemuan ini merupakan yang ketiga Nadal dan Djokovic di partai pamungkas turnamen akhir musim. Sebelumnya, duel keduanya terjadi pada musim 2007 saat masih di Shanghai dan 2009—2010 yang berlangsung di London. Sementara itu, Djokovic

terus memperlihatkan performa yang konsisten di turnamen ini. Petenis unggulan kedua asal Serbia itu hanya membutuhkan waktu 84 menit untuk menyudahi perlawanan Stanislas Wawrinka dengan 6-3 dan 6-3 di O2 Arena, Senin (11/11). Dengan demikian, petenis 26 tahun itu sudah memenangkan 21 kali kemenangan beruntun dan sudah memenangkan enam gelar juara dari sembilan final pada musim ini. Rekornya menjadi 50 kali menang dan lima kali kalah. Di turnamen akhir tahun ini, Nadal akan coba mempertahankan label sebagai pemain terbaik dunia dengan mengalahkan Djokovic. Kedua petenis itu akan melakoni laga keenam sepanjang 2013 ini. Sebelumnya, Nadal juga berhasil melangkah ke partai final dengan menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer. (ANT/O2)

Pengprov PSSI Upayakan Lampung FC Masuk ISL ASOSIASI PSSI Lampung akan mengupayakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Lampung, yakni Lampung FC, untuk masuk ke Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) 2014 mendatang. “Jangan berkecil hati, masih ada kompetisi yang lebih besar yang menanti Lampung FC di tahun 2014. PSSI siap mendukung Lampung FC,” kata Ketua Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya, Senin (11/11). Menurut Hartarto, pada 2014 hanya ada satu kompetisi sepak bola yakni ISL. Penyatuan kompetisi ini dilakukan agar terjadi kompetisi yang sehat antarklub sepak bola di Indonesia. Hal ini, kata Hartarto, sejalan dengan yang diungkapkan Sekjen PSSI Djoko Driono saat bersilaturahmi dengan pengurus daerah dan peng­ urus cabang PSSI Lampung beberapa waktu lalu. “Kami akan berjuang bersama-sama agar Lampung tidak dipandang sebelah mata lagi. Lampung sejajar dengan provinsi lain yang punya klub sepak bola yang cukup diperhitungkan,” kata Hartarto. Apalagi, kata Hartarto, kekalahan Lampung FC atas PSS Sleman bukan disebabkan materi permainan Lampung FC yang kalah atas PSS Sleman. Namun, karena faktor lain di luar pertandingan dan psikologis pemain yang menyebabkan Lampung FC

Hartarto Lojaya

Ketua Asosiasi PSSI Lampung

J

angan berkecil hati, masih ada kompetisi yang lebih besar yang menanti Lampung FC di tahun 2014. PSSI siap mendukung Lampung FC.

harus puas berada di posisi runner-up. Ke depan, kata dia, dengan adanya penyatuan kompetisi, diharapkan kualitas pertandingan yang digelar akan semakin baik. Seperti diketahui, Lampung FC gagal membawa pulang trofi Liga Divisi Utama 2013. Tim besutan M. Nasir ini takluk dari tuan rumah PSS Sleman 1-2 dalam babak final di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (10/11). Pertandingan final tersebut sempat dihentikan karena suporter PSS Sleman mengganggu konsentrasi permainan. Bahkan, ofisial Lampung FC sempat protes karena suporter dari tribune barat melempari botol kaca ke bangku cadangan. (WIN/O1)


±

±

CMYK

SEPAK BOLA selasa, 12 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Andre Villas-Boas “Di Spurs ada tiga striker (Soldado, Defoe, dan Emmanuel Adebayor) yang bersaing untuk mendapatkan satu tempat di posisi striker. Hal itu tidak mudah untuk mereka.”

24

Rekor Tandang City Buruk REKOR laga tandang Manchester City musim ini cukup buruk. Dari total 18 poin di kandang lawan, City hanya menuai empat poin hasil satu kemenang­ an, sekali imbang, dan empat kali kalah di luar Stadion Etihad pada musim ini. Ke k a l a h a n tandang terbaru didapat saat bertandang ke markas tim papan bawah n AP/SCOTT HEPPEL

Manuel Pellegrini

Juve Ancam Posisi Roma di Puncak JUVENTUS memberi tekanan kepada pemuncak klasemen sementara Seri A, AS Roma. Kemenangan 3-0 atas Napli membuat selisih kedua tim kini hanya tinggal satu. Bianconeri yang berlaga di Juventus Stadium, Senin (11/11) dini hari WIB, langsung menyengat pertahanan Partenopei sejak menit awal. Hanya butuh dua menit bagi Fernando Llorente untuk membawa tuan rumah unggul memanfaatkan bola liar di depan gawang Pepe Reina. Usai jeda, Napoli lebih menyerang untuk bisa mengejar ketinggalan. Namun, pelanggaran Gokhan Inler terhadap Carlos Tevez menghasilkan hukuman tendangan bebas. Andrea Pirlo menjadi eksekutor dengan melepaskan tendangan parabol ke sudut gawang. Reina pun terbang ke arah datangnya bola, tetapi tetap gagal menjangkaunya. Enam menit berselang, Si Nyonya Tua makin menjadi. Kali ini giliran tendangan keras dari luar kotak penalti gelandang Prancis Paul Pogba membentur mistar sebelum menggo­ yang jala dan memaksa Reina memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga. Meskipun kehilangan Angelo Ogbonna di tujuh menit sebelum laga bubar, tuan rumah mampu mempertahankan keunggulan tiga gol. Nasib kurang bagus harus diterima Roma saat ditahan imbang tim promosi Sassuolo 1-1 di Olimpico Roma. Hasil imbang itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya Serigala Ibu Kota juga ditahan imbang 1-1 Torino. Gol Sassuolo ke gawang Morgan de Sanctis sekaligus menodai rekor 500 menit clean sheet Roma di Olimpico. Terakhir Roma kebobolan di kandang pada Mei lalu saat ditaklukkan Napoli 1-2. (MTVN/O1)

Sunderland pada lanjutan Liga Primer, Minggu (10/11), dengan skor 0-1. Hasil buruk itu membuat arsitek Manuel Pellegrini kecewa. Gol Phil Bardsley pada menit ke-21 membuat The Citizen kalah untuk keempat kalinya secara beruntun di Stadium of Light. Kekalahan itu membuat posisi City terlempar ke urutan delapan dengan 19 poin, dilewati tim sekotanya, Manchester United, yang masuk berada di urutan kelima dengan 20 angka. Sementara kemenangan itu tidak mengubah posisi Sunderland di tabel

Messi Tumbal

Kemenangan Barca Kemenangan mengantarkan Barcelona memperlebar selisih poin dengan Atletico Madrid yang hanya bermain imbang. Muharram Candra Lugina

B

ARCELONA menjauh dari kejaran Atletico Madrid dalam perburuan puncak klasemen La Liga. Kemenangan 4-1 atas Real Betis membuat Barca kokoh di puncak. Tambahan tiga poin di kandang Betis, Benito Villamarin, Senin (11/11) WIB, membawa Azulgrana mengumpulkan 37 poin dari 13 laga atau unggul tiga dari Atletico. Sementara Betis kian terpuruk di dasar klasemen dengan ­hanya mengumpulkan sembilan poin. Sayang, kemenang­ an itu harus dibayar mahal dengan cedera­ nya bintang Barca, Lionel Messi. Pemain Pemain Terbaik Dunia empat kali itu harus ditarik ke luar lapangan kare­na ce­dera otot untuk ketiga kalinya pada musim ini setelah ­hanya bermain 20 menit. Dia diperkirakan bakal absen 6--8 pekan. M e s s i terkilir ketika berusaha menggiring bola dan tiba-tiba berjalan ke pinggir lapangan sebelum digantikan An-

dres Iniesta. Pemain Argentina ini juga digantikan karena masalah pada otot paha belakang ketika melawan Atleti­co pada Agustus dan mengalami masalah paha saat Barca menang atas Almeria pada akhir September. Cesc Fabregas menjadi bintang kemenangan Barca ­dengan mencetak dua dari empat gol kemenangan dan memberi satu umpan yang berbuah gol. Dua gol lainnya dicetak Neymar dan Pedro Rodrigues. Gol pembuka datang dari Neymar pada menit ke-35 memanfaatkan umpan Fa­bregas. Keunggulan Barca bertambah dua menit berselang saat Pedro yang memaksimalkan um­pan Marc Bartra memaksa kiper Guillermo Sara me­mungut bola untuk kedua kalinya. Sontekan Fabregas di menit ke-63 kian menjauhkan keunggulan sang juara bertahan. Penyerang Timnas Spanyol itu kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan memanfaatkan umpan Dani Alves. Tuan rumah bukannya tak memiliki peluang, karena mampu melakukan 16 upaya walau hanya lima yang tepat sasaran. Usaha tersebut akhirnya menghasilkan sebuah gol yang di­ cetak Jorge Molina dari titik putih pada masa injury time.

LFP

Atletico Tertahan Atletico gagal mengonversi kesempatan terus menempel ketat Barca saat gol bunuh diri di menit akhir membuat laga di Camp El Madrigal, berakhir imbang 1-1, Senin (11/11) WIB. Mario Gaspar secara tak sengaja menceploskan bola ke gawang timnya Villarreal di menit awal laga. Juanfran melakukan hal yang sama saat laga tersisa 10 menit dan itu cukup untuk membatalkan kemenangan Rojiblancos di El Madrigal. Pasukan Diego Simeone tetap duduk di peringkat dua, sementara Villarreal duduk di kursi keempat di belakang Barcelona, Atletico, dan Real Madrid. Tim tamu Atletico Madrid langsung tampil menyerang seiring Juanfran mengirimkan bola terukur dari sisi kanan saat laga baru berjalan dua menit. Gaspar berusaha melakukan penyelamatan dengan sundul­ an, tetapi bola justru melewati kiper Sergio Asenjo dan masuk ke jalanya. Babak kedua berjalan lebih lambat karena Villareal memaksa tamunya bungkam. Namun, tim tamu tak menyerah dan berusaha menembus lini belakang lawan. Tuan rumah akhirnya mendapatkan gol beruntung saat Jeremy Perbet berlari ke kotak penal­ ti dan mengirim umpan datar. Bola yang menyentuh Juanfran menyebabkan bola bergulir melewati ­Courtois. (MTVN/ANT/O1)

n AP/ANGEL FERNANDEZ

lulu@lampungpost.co.id

Cesc Fabregas

Real Betis

n REUTERS/STEFANO RELLANDINI

Andrea Pirlo

CMYK

Barcelona

1

Skor

4

16(5) 18 9 1 43% 3 0 4

Tendangan ke (gawang) Pelanggaran Sepak pojok Offside Penguasaan bola Kartu kuning Kartu merah

11(8) 12 0 3 57% 2 0 4

Penyelamatan

Arsenal, Arsene Wenger, usai dikalahkan MU 1-0. Dia mengakui anak-anak asuhannya terlalu gugup, sehingga kalah oleh gol sundulan Robin van Persie pada menit ke-27 dan menjadi kekalahan kedua The Gunners di Liga Primer Inggris musim ini. “Selalu tidak enak menerima kekalahan. Kami kebobolan dari bola mati,” ujar Wenger kepada Sky Sport. “Di babak pertama, saya merasa kami terlalu gugup dan bermain memaksa. Di babak kedua, saat kami bermain lebih tenang, kami sempat beberapa kali nyaris mencetak gol,” katanya. (MTVN/O1)

OFFSIDE Vidic Dilarikan ke Rumah Sakit BEK sekaligus kapten Manchester United, Nemanja Vidic, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera kepala akibat bertabrakan dengan penjaga gawang David de Gea dalam laga melawan Arsenal yang berakhir Senin (11/11) dini hari WIB. Arsitek Setan Merah, David Moyes, menyebut Vidic dalam keadaan sadar dan akan menjalani pemer i k saa n. Na mu n, Moyes menyebut pemain belakang itu sejauh ini baik-baik saja pascainsiden tabrakan. Kepala pemain Serbia itu terlempar ke belakang setelah menabrak pinggul De Gea saat penjaga gawang itu meloncat untuk meninju bola pada menit akhir babak pertama laga di Old Trafford itu. Akibat benturan tersebut, pemain berusia 32 tahun itu sempat terkapar di depan gawang De Gea. Meski tak harus ditandu, Vidic sempat memuntahkan darah sebelum ber jalan meninggalkan lapangan. Kemudian Moyes menggantikan Vidic dengan Tom Cleverly di awal babak kedua. (MTVN/O1) n AP/JON SUPER

Hotspurs Pertahankan Defoe ARSITEK Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, menegaskan striker Jermain Defoe tidak akan meninggalkan White Hart Lane. Striker berusia 31 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak Hotspurs di kompetisi Eropa setelah mencetak gol ke gawang Sheriff dalam laga Liga Eropa, Kamis (7/11). Namun, Defoe tetap jarang dimainkan pada musim ini dan baru sekali menjadi starter. Padahal, Defoe sudah mencetak sembilan gol pada musim ini, lebih banyak tiga gol ketimbang Roberto Soldado yang menjadi striker andalan Villas-Boas pada musim ini. “ T id a k , Defoe t id a k a k a n mening­galkan Hotspurs. Kami sangat puas dengan gol-gol yang dicetaknya,” ujar VillasBoas. “Dia sudah men­cetak sem bi la n gol h i ng ga kini. Dia tampil apik di awal musim ini. Di Spurs ada tiga striker (Soldado, Defoe, dan Emmanuel Adebayor) yang bersaing untuk mendapatkan satu tempat di posisi striker. Hal itu tidak mudah untuk mere­ka,” ujar Villas-Boas. (MTVN/O1)

n AP/SANG TAN

Hasil dan klasemen Liga Primer

La Liga

Man. United 1-0 Arsenal Sunderland 1-0 Man. City Swansea 3-3 Stoke Tottenham 0-1 Newcastle Aston Villa 2-0 Cardiff Chelsea 2-2 West Brom Crystal Palace 0-0 Everton Liverpool 4-0 Fulham Norwich 3-1 West Ham Southampton 4-1 Hull 1.Arsenal 11 2.Liverpool 11 3.Southampton 11 4.Chelsea 11 5.Man. United 11 6.Everton 11 7.Tottenham 11 8.Man. City 11 9.Newcastle 11 10.West Brom 11 11.Aston Villa 11 12.Hull 11 13.Swansea 11 14.Cardiff 11 15.Norwich 11 16.West Ham 11 17.Stoke 11 18.Fulham 11 19.Sunderland 11 20.Crystal Palace 11

8 7 6 6 6 5 6 6 5 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 1

1 2 4 3 2 5 2 1 2 5 2 2 3 3 2 4 4 1 1 1

Espanyol 1-3 Sevilla Valencia 2-2 Valladolid Villarreal 1-1 Atl. Madrid Real Betis 1-4 Barcelona Real Madrid 5-1 Sociedad Getafe 1-1 Elche Ath. Bilbao 2-1 Levante Celta Vigo 0-2 Vallecano

2 2 1 2 3 1 3 4 4 3 5 5 5 5 6 5 5 7 8 9

22-10 21-10 15-5 18-10 18-13 14-10 9-6 28-12 15-16 12-12 11-12 9-14 15-15 9-15 9-21 9-11 10-14 10-19 8-22 6-21

25 23 22 21 20 20 20 19 17 14 14 14 12 12 11 10 10 10 7 4

1.Barcelona 2.Atl. Madrid 3.Real Madrid 4.Villarreal 5.Ath.Bilbao 6.Getafe 7.Sociedad 8.Valencia 9.Granada 10.Levante 11.Sevilla 12.Espanyol 13.Elche 14.Malaga 15.Almeria 16.Celta Vigo 17.Valladolid 18.Vallecano 19.Osasuna 20.Real Betis

13 12 13 11 13 10 13 7 13 7 13 6 13 4 13 5 13 5 13 4 13 4 13 4 13 3 13 3 13 3 13 3 13 2 13 4 13 3 13 2

LFP

1 1 1 3 2 2 5 2 2 5 4 3 5 4 3 3 6 0 1 3

0 1 2 3 4 5 4 6 6 4 5 6 5 6 7 7 5 9 9 8

38-8 31-9 35-17 21-13 20-18 17-14 19-17 17-21 11-13 13-17 23-26 13-18 13-17 15-19 15-24 14-18 16-20 12-30 10-22 12-24

37 34 31 24 23 20 17 17 17 17 16 15 14 13 12 12 12 12 10 9

4 1 4 6 3 4 4 3 3 3

5 7 5 4 6 6 6 7 7 8

17-20 11-15 13-20 18-21 13-17 14-24 13-28 13-22 8-19 7-18

13 13 13 12 12 10 10 9 9 6

Seri A

Statistik pertandingan

±

klasemen yang tertahan di urutan ke-19 dengan koleksi tujuh poin. “Saya benar-benar tidak bisa percaya kami kalah dalam laga itu. Saya rasa Sunderland memenangkan laga itu berkat gol dari satu-satunya tendangan mereka ke arah gawang kami dalam tempo 90 menit,” ujar Pellegrini kepada Sky Sport. “Kami memiliki beberapa kesempatan meraih hasil imbang, tetapi tidak bisa melakukannya. Saat Anda tertinggal satu gol, Anda bermain melawan waktu,” katanya. Kekecewaan juga dirasakan arsitek

±

Roma 1-1 Sassuolo Fiorentina 2-1 Sampdoria Juventus 3-0 Napoli Catania 1-0 Udinese Inter Milan 2-0 Livorno

Genoa 2-0 Verona Atalanta 2-1 Bologna Cagliari 2-1 Torino Chievo 0-0 Milan Parma 1-1 Lazio 1.Roma 2.Juventus 3.Napoli 4.Inter Milan 5.Fiorentina 6.Verona 7.Genoa 8.Lazio 9.Atalanta 10.AC Milan

12 10 12 10 12 9 12 7 12 7 12 7 12 5 12 4 12 5 12 3

2 1 1 4 3 1 2 4 1 4

0 1 2 1 2 4 5 4 6 5

26-3 26-10 24-11 29-12 24-14 22-19 13-14 16-16 14-15 17-19

32 31 28 25 24 22 17 16 16 13

11.Parma 12 12.Udinese 12 13.Cagliari 12 14.Torino 12 15.Livorno 12 16.Bologna 12 17.Sassuolo 12 18.Sampdoria 12 19.Catania 12 20.Chievo 12

CMYK

3 4 3 2 3 2 2 2 2 1

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.