:: LAMPUNG POST :: Senin, 11 November 2013

Page 1

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

24 Hal. senin, 11 november 2013

T E R U J I T E PERC AYA

www.lampost.co

No. 12961

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Miss Universe 2013 Gabriela Isler tampil menawan dengan gaun perak berkilau...Hlm. 16

Dalam waktu dua hari tiga kebakaran terjadi di Bandar Lampung...Hlm. 17

Alvaro Negredo menantang Lionel Messi bermain di Premier League...Hlm. 24

n REUTERS

n REUTERS

n AP/JON SUPER

RAYAKAN KEMENANGAN Robin Van Persie merayakan kemenangan sesaat setelah mencetak gol, di Stadion Old Trafford, Inggris, Minggu (10/11). Gol tunggal pemain yang sebelumnya berkostum The Gunners ini mengantarkan Manchester United menang atas Arsenal dengan skor 1-0.

Gedung Kesenian, 5 Tahun Tidak Selesai Setiap tahun ada anggaran khusus untuk pembangunan Gedung Kesenian Lampung, tetapi sampai hari belum juga selesai dikerjakan. Wandi Barboy

M

IMPI seniman Lampung untuk memiliki gedung kese­nian sendiri tidak kunjung terwujud. Pembangunan Gedung Kesenian Lampung (DKL) yang digagas sejak 20 tahun silam sampai hari ini belum juga rampung. Di dalam kompleks Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, tampak sebuah gedung megah dengan penyangga tangga hitam berlambangkan kerajinan tapis. Suasana sekitarnya tampak sepi. Gedung itu bagai tidak berpenghuni, seluruh pintu terkunci rapat. Sebagian penyangga gedung masih terbungkus plastik biru. Gedung megah itu seakan terasing dari bangun­an lain di PKOR. Letaknya agak menjorok ke dalam dari halaman utama PKOR. Gedung yang belum dipakai itu pun tampak tidak terawat dan dibiarkan begitu saja. Persis di depannya, terdapat sebuah pondokan kecil yang kosong dan ditumbuhi rumput di sekeliling­n ya. Sebagian atap dan kayunya keropos. Sampah bertebar­an di sekitarnya. Beberapa remaja pria mengendarai motor melintasi gedung itu sembari

mengamati keadaan sekitar. Tidak jauh dari pondokan yang tidak terawat itu, sebuah tembok marmer bermotif tapis dicorat-coret dengan aneka ucapan cinta remaja, seperti ‘Reza Love Lola’, ‘Maulana Love Devi’, dan sebagainya. Juga ada tertera tulisan ‘Tempat Mesum!’. Rencana pembangunan sejak era Gubernur Poedjono Pranyoto (1993). Pembangunan fisik sejak Juni 2008. Fasilitas bangunan dua lantai - Lantai I perkantoran DKL - Lantai II ruang pertunjukan dan pameran

_ 500 meter :+ Luas areal 2 Anggaran awal : Rp1,44 miliar

Anggaran Pemda Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung (DKL), Hari Jayaningrat, menjelaskan gedung itu di­bangun berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5-A Tahun 1993 tertanggal 27 Februari. Isinya seluruh gubernur dan bupati/wali kota diperintahkan membentuk dewan kesenian dan membangun gedung kesenian melalui dana APBD. Menurut Hari, gedung itu dicanangkan sejak dimulainya tiang pancang pada 2008. “Namun, sampai sekarang masih tahap penyelesaian akhir,” kata dia. Ia menambahkan Gedung Kesenian

Lampung dikelola Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung melalui Balai Permukiman. “Namun, awalnya yang membangun adalah Dinas Bina Marga Provinsi Lampung,” imbuh anggota Dewan Pembina DKL, Syaiful Irba Tanpaka. Syaiful menjelaskan pembuatan gambar gedung itu dimulai sejak 2005 dengan anggaran pertama Rp1,44 miliar. Luas areal gedung diperkirakan sekitar 500 meter persegi. Setiap tahun ada anggar­ an khusus untuk pembangunan Gedung Kesenian Lampung, tetapi sampai hari belum juga selesai diker­ jakan. “Setiap tahun ada anggaran­ nya. Kalau pertama, saya masih ingat Rp1,44 miliar,” ujar dia. Hari Jayaningrat berharap Gedung Kesenian Lampung bisa menjadi gedung artistik dengan ruang yang estetik. Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi gedung pertunjukan, auditorium, ruang pameran berbagai pertunjukan seni, dan fasilitas lainnya. Namun, membangunnya tidak s e p e r t i m e m b a l i k a n te l a p a k ­t angan. DKL sebagai fasilitator sudah berbicara kepada Peme­ rintah Provinsi Lampung untuk melengkapi gedung yang masih terbengkalai ini. “Butuh waktu tidak sebentar untuk menjadikan gedung ini menjadi tempat yang benar-benar layak pakai untuk berpentas,” ujar dia. (R4)

wandibarboy@lampungpost.co.id

Van Persie Bawa MU Ungguli Arsenal GOL tunggal Robin Van Persie membawa Setan Merah sukses menumbangkan pemimpin klasemen, Arsenal, dengan skor tipis 1-0. Gol satu-satunya MU di Old Trafford, Minggu (10/11), dibuat mantan pemain Arsenal tersebut pada menit ke27. Dengan kemenangan ini, Red Devils berhasil memperbaiki peringkatnya ke dari urutan ke delapan menjadi peringkat kelima klasemen dengan 20 poin dari 11 laga, unggul selisih gol dari Tottenham Hotspur dan Everton. Sementara kekalahan ini merupakan yang kedua bagi Arsenal pada musim ini, setelah sebelumnya mereka tumbang dari Aston Villa pada pekan pertama. Hasil ini memang tak mengubah posisi The Gunners di puncak klasemen dengan 25 poin. Namun, selisih angka dengan peringkat dua, Liverpool, kini tinggal dua poin. MU yang mengambil inisiatif serangan sejak menit awal mendapat kesempatan di kotak penalti pada menit ke-9 lewat Wayne Rooney. Namun, kesempatan ini masih bisa ditangkap Wojciech Szczesny. Dua puluh tujuh menit laga berjalan, MU mampu memimpin lebih dulu. Berawal dari sepak pojok Rooney, Van Persie memenangi duel udara dengan Olivier Giroud untuk menanduk bola ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Szczesny. Laga sempat terhenti beberapa menit sete­ lah Szczesny beradu kepala dengan Phil Jones dalam duel di kotak penalti. Kiper Arsenal itu terbaring cukup lama sebelum akhirnya bermain kembali. Memasuki babak kedua, Arsenal langsung menekan pertahanan MU. Umpan silang Bacary Sagna menuju Mesut Oezil di tiang jauh mampu disepak Oezil dengan keras, tetapi bola masih menyasar sisi kanan gawang MU. Sejam laga berjalan, MU nyaris menambah gol ketika Van Persie dan Rooney mampu menem­ bus pertahanan Arsenal. Rooney kemudian menuntaskan bola dengan sepakan kaki kirinya, sayang bola melenceng tipis. Chris Smalling pun punya peluang emas pada menit 80. Hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap bertahan. (MTVN/O2)

Enam Pejuang Dinobatkan Jadi Pahlawan ENAM tokoh pejuang Lampung menerima penghargaan sebagai pahlawan dari Gubernur Sjchroedin Z.P. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur M.S. Joko Umar Said pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November ke68, yang dipusatkan di lapangan Samber, Metro. Ke-6 tokoh tersebut dinobatkan sebagai pahlawan karena jasa dan darma baktinya dalam merintis, mendirikan, dan menjadi pelopor pembangunan Provinsi Lampung. Mereka ialah Abu Bakar Sidiq, Achmad Akuan, Arifin R.I., Zainaboen Djajasinga, Alimuddin Umar, dan Alfoncus Sahala Sormin. Penghargaan diterima anak-anak mereka, dengan disak-

sikan para pejabat Lampung dan pimpinan TNI tiga angkatan dari AD, AU, dan AL, serta Polri. Hadir Wali Kota Metro Lukman Hakim dan Ketua DPRD Sudarsono serta jajaran pejabat Provinsi Lampung dan Kota Metro. Pemberian jasa pahlawan itu mendasar pada Keputusan Gubernur Lampung No. 0/827/III.04/2013. Peringatan Hari Pahlawan yang mengambil tema Pahlawanku idolaku ini menarik perhatian masyarakat Metro. Sedikitnya 2.000 orang dari berbagai komponen mengikuti upa­cara dengan khidmat. Mereka yang hadir di antaranya para pelajar dan mahasiswa, PNS, unsur pemuda, TNI, Polri, serta Satpol PP.

Joko Umar Said dalam pesannya meminta generasi muda sebagai penerus bangsa memaknai nilai-nilai perjuangan yang penuh pengorbanan tidak boleh dilupakan. Ia meminta pemuda harus memiliki semangat membangun dan rasa kesatuan untuk meneruskannya. Pemuda harus mampu ber­ karya dan memiliki kretivitas. Karena itu, Joko meminta pemuda untuk terus belajar. “Kita semua menyadari dinamika perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan,” ujarnya. (CAN/D2)

Jamu Ilegal Dipelihara JAMU merupakan produk yang digemari masyarakat. Hasil riset menyebutkan 55,3% penduduk Indonesia menggunakan jamu untuk memelihara kesehatan dan 95,6% n DP. RAHARJO dari angka tersebut mengaku ramuan tradisional itu sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tidak hanya menyehatkan, ramuan tradisional itu juga menjadi bisnis yang menggiurkan, bahkan sangat menggiurkan. Tidak main-main, omzet bisnis jamu di negeri ini mencapai Rp13 triliun per tahun. Sayangnya, jamu yang naik pamor itu dimanfaatkan produ­ sen yang ingin mengeruk keuntungan. Obat herbal yang tersedia diberi campuran obat kimia atau tidak memiliki izin edar. Per­ edaran jamu ilegal itu bisa mencapai Rp400 miliar per tahun. Berdasar temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) periode Oktober 2012—Oktober 2013, terdapat 59 jenis jamu yang dicampur dengan bahan kimia obat. Ini yang mengkhawatirkan, dua di antara jamu ilegal itu beredar di Lampung, yaitu merek Jamu Shuyga dan Long Hwa Tibet Tianxiong. Bahan kimia obat yang terdapat dalam jamu tersebut didominasi penghilang rasa sakit dan obat rematik, seperti parasetamol dan fenilbutason serta obat penambah stamina, seperti sildenafil. Parasetamol seharusnya digunakan untuk demam, tetapi dipakai untuk penghilang rasa sakit, sementara pemakaian sildenafil bisa merusak jantung. Dari 59 obat tradisional itu, 57 di antaranya tidak terdaftar dan dua terdaftar. Artinya, BPOM telah lalai dalam menjalan­ kan fungsi mengawasi peredaran jamu yang mengandung bahan kimia obat. Undang-Undang Kesehatan secara tegas menyebutkan pelayanan kesehatan perlu dibina dan diawasi pemerintah agar dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan dengan norma agama. Pengawasan itu yang tidak maksimal dijalankan. Sungguh ironis, masih banyak jamu dengan bahan kimia obat beredar luas di masyarakat, padahal jamu tersebut sudah masuk daftar peringatan publik. Kita berharap BPOM tidak hanya rajin mengeluarkan peringatan publik serta menyebutkan nama produk yang berproduksi secara ilegal dan mengandung bahan berbahaya. BPOM diharapkan lebih rajin lagi melakukan pengawasan dan menarik jamu berbahaya dari peredaran. Badan itu harus menjamin semua jamu yang beredar dan dikonsumsi masyarakat aman untuk kesehatan. Kita maklum BPOM kekurangan tenaga untuk melakukan pengawasan. Karena itu, badan itu harus proaktif menjalin kerja sama pemerintah daerah dan kepolisian. Bila perlu, pengawasan dan penarikan jamu berbahaya melibatkan aparat perangkat desa dan rukun tetangga. Jangan sampai jamu yang dicampur bahan kimia obat sudah beredar luas di masyarakat baru BPOM turun tangan. Jangan pula setelah jamu mencabut nyawa baru ketat melakukan pengawasan. Tidak kalah penting ialah melakukan advokasi kepada masyarakat agar berhati-hati memilih jamu. Aslinya, jamu tradisional itu tidak menyembuhkan penyakit dalam waktu singkat. Sebaliknya, jamu mengandung bahan kimia bisa menyembuhkan dalam hitungan jam, tetapi efeknya ­sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Peredaran jamu ilegal kian leluasa karena produsennya jarang ditangkap, apalagi dibui. Jangan-jangan, produsen jamu ilegal dipelihara. n

OAS IS

Perempuan dan Usia PEREMPUAN yang tampak lebih muda dari usianya ternyata memiliki harapan hidup yang le­ bih lama. Dikutip dari Daily Mail, Jumat (8/11), penelitian menunjukkan perempuan yang tampak lebih muda cenderung memiliki tekanan darah lebih rendah dan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke lebih minim. n DP. RAHARJO Dr. David Gunn, seorang ilmuwan senior Unilever, mengatakan, “Kami mengidentifikasi tekan­an darah bisa memicu hubungan antara risiko penyakit kardiovaskular dan usia yang seharusnya.” “Tidak hanya itu, kami juga menemukan bahwa fitur di wajah dengan tekanan darah dikaitkan dengan kulit tidak keriput, tetapi kemungkinan apa yang kita sebut sebagai kemelorotan di wajah,” ujar Gunn. Selain itu, faktor hidup sehat juga memengaruhi hal ini. Dr. Diana Van-Heemnst, dari Rumah Sakit Universitas Leiden, Belanda, menambahkan, “Harapan ke depannya dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan gaya hidup sehat ke masyarakat luas.” (MI/R4)


± SENIN, 11 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK 2

±

CMYK

±


± SENIN, 11 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK 3

±

CMYK

±


DAERAH Senin, 11 November 2013 LAMPUNG POST

Murdi Amin (Kasi Bimas Islam Kemenag Tanggamus) “Masih ada 500 pasangan yang belum mendapatkan buku nikah. Agar pernikahannya sah di mata hukum, kami memberikan fotokopi akta nikah.”

4

Jadwal Tanam Sayur Belum Pernah Dibuat DINAS Pertanian maupun Ba­dan Penyuluh Pertanian, Per­kebunan, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupa­ ten Lampung Barat belum pernah membuat pengaturan jadwal tanam sayur. Tidak adanya program peng­a turan jadwal tanam untuk komoditas sayuran di tingkat petani di Lampung Barat merupakan salah satu penyebab banjirnya pasokan hingga menyebabkan harga sering anjlok. Pihak Dinas Pertanian mau­ pun BP4K Kabupaten Lam­ pung Barat mengaku selama ini belum pernah membuat program tentang ren­c ana pengaturan jadwal tanam sayuran bagi para kelompok tani sayuran di wilayah itu. Kasi Pengembangan Produksi di Dinas Pertanian Lampung Barat Sudiono, men­ dampingi Kadis Pertanian Lambar Noviardi Kuswan, Minggu (10/11), menjelaskan pengaturan pola tanam, baik tanaman pangan maupun tanaman sayuran, merupakan kewenangan pihak petugas pe­ nyuluh lapangan (PLL) sebab PPL-lah yang memiliki kegiat­ an yang menyentuh lang­sung ke masyarakat petani. “Di Dinas Pertanian, khu­

sus tanaman sayuran hanya ada target produksi dan ke­ giatan pembinaan budi daya, sedangkan untuk program pengaturan jadwal pola ta­ nam sayuran bagi para petani selama ini tidak ada. Sebab, ke­ giatan pengaturan jadwal pola tanam sayuran adanya di BP4K atau PPL,” kata Sudiono. Sementara itu, Sekretaris BP4K Lampung Barat Neslon Sirait menjelaskan BP4K ha­ nya mengatur jadwal dan pola tanam untuk tanaman pangan, sedangkan tanaman sayuran tidak ada sebab tana­ man sayuran sifatnya agro­ bisnis. Program pengaturan jadwal pola tanam sayuran pena­nganannya ada di dinas. Hal yang sama juga dijelas­ kan Koordinator PPL Khairul Anwar. Menurutnya, PPL han­ ya menangani jadwal dan pola tanam untuk tanaman pangan, sedangkan jadwal pola tanam sayuran merupakan kewenan­ gan Dinas Pertanian. Tidak adanya program jad­ wal pengaturan pola tanam sayuran bagi para kelompok petani itu mengakibatkan pasokan sayuran terkadang banjir akibat di mana-mana para petani menanam secara serentak setelah melihat harga sedang melambung. (ELI/D1)

Masyarakat bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359. Yth. Ketua dan anggota Dewan Kabupaten Pringsewu. Kami masyarakat Kabupaten Pringsewu mengharapkan adanya kontrol Dewan dalam pelaksanaan proyek yang didanai dari Provinsi Lampung, khususnya rehabilitasi jaringan irigasi di Pekon Bumiarum. Sejauh ini belum ada satu pun anggota Dewan, termasuk Komisi C yang membidangi persoalan proyek, turun ke lokasi. Masyarakat berharap Dewan turun ke lokasi untuk melihat apakah pekerjaan proyek irigasi itu sudah sesuai bestek atau belum. Sahidin (Sekretaris Komisi C DPRD Pringsewu) Terima kasih atas perhatiannya. Kami se­ laku anggota Dewan sangat senang dengan ma­syarakat yang kritis terhadap pembangun­ an di Pringsewu. Berkenaan proyek di Bumi­ arum soal irigasi, kami bersama Komisi C akan membicarakan persoalan tersebut. Komisi C memang sangat perlu untuk turun ke lapang­ an agar bisa melihat secara langsung kondisi proyek provinsi tersebut. Insya Allah, Dewan segera mengecek perehabilitasian jaringan irigasi di Bumiarum, Kecamatan Pringsewu.

DPRD Minta Pemkot Revisi Perda Parkir DPRD desak Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengajukan revisi peraturan daerah (perda) terkait retribusi parkir. Pasal­ nya, Wali Kota Lukman Hakim telah menerbitkan peraturan wali kota yang menaikkan tarif retribusi tersebut. Di Metro, retribusi parkir di tepian jalan umum diatur da­ lam perda tentang retribusi jasa umum pungutan tarif parkir Rp500 untuk sepeda motor dan Rp.1.000 untuk mobil. Aturan terkait parkir lainnya adalah perda tentang retribusi jasa usaha yang di dalamnya mengatur retribusi parkir di tempat khusus. Tanpa melalui revisi per­ da terlebih dulu, Wali Kota baru-baru ini mengeluarkan peraturan wali kota yang me­ naikkan tarif parkir menjadi Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. “Dalam UU No. 28 Tahun 2009, ada kewenangan kepala daerah merevisi retribusi dise­ suaikan dengan kondisi. Na­ mun, kan tidak bisa semudah itu menaikkan atau menu­ runkan retribusi,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Fahmi Anwar, Minggu (10/11). Dia mengatakan kebijakan tersebut akan menimbulkan dampak yang besar. Salah satu contoh adalah dalam hal

penetapan target pendapatan asli daerah (PAD) di tahun depan. Tentunya, dengan naiknya tarif, target PAD-nya harus disesuaikan. Karena itu, Pemkot perlu segera mengajukan revisi peraturan daerah terkait tarif parkir. “Jika telah dire­ visi, perda itu bisa menjadi referensi dalam penetapan target PAD di tahun anggaran mendatang,” kata dia. Pemkot perlu menyosialisa­ sikan tarif baru ini kepada masyarakat. “Karena selama ini kan kita berpatokan den­ gan perda, tidak tahu kalau ada perwali tentang kenaik­ an tarif ini,” ujarnya. Di sisi lain, Fahmi juga mengkritik belum optimal­ nya capaian target PAD dari sektor parkir di tahun ini, meskipun melalui peraturan wali kota tarif parkir telah di­ naikkan. Hingga September, pemasukan sektor parkir belum mendekati target. Dia mengatakan retribusi parkir tepi jalan umum di­ target Rp85 juta, baru tere­ alisasi Rp41,65 juta. Semen­ tara retribusi parkir tempat khusus ditarget Rp1,07 miliar dan baru terealisasi Rp481,07 juta. Untuk itu, Dewan meng­ harapkan capaiannya bisa terealisasikan. (CAN/D1)

n LAMPUNG POST/MERWAN

PROMOSI. Wakil Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mempromosikan program penggemukan sapi kepada tim Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia saat melakukan kunjungan kerja di kabupaten setempat, Sabtu (9-11). Umar berharap Pemerintah Australia dapat melirik program tersebut untuk membantu petani di kabupaten setempat.

Australia Lirik Penggemukan Sapi Selain melihat sentra penggemukan bantuan Pemkab, tim juga mengunjungi beberapa lokasi pengembangan sapi brahma cross bantuan Australia pada 2007. Merwan

T

IM Kementerian Luar Negeri dan Perdagang­ an Australia bersama de­n gan tim Puslitbangnak Kementerian Pertanian RI dan Kadin Pusat mendukung program penggemukan sapi dan kam­bing peranakan etawa (PE) yang diluncurkan Pemkab Tulangbawang Barat kepada kelompok tani di kabupaten setempat. Dukungan tersebut diberi­ kan saat tim tersebut melaku­ kan kunjungan kerja di kelom­ pok tani yang menerima sasar­ an program tersebut, Sabtu (9/11). Dalam kunjungan itu, selain melakukan penelitian,

tim juga mengampanyekan program Satu Anak, Satu Sapi, Satu Tahun (S3) kepada petani di wilayah setempat, terutama di daerah sentra peternakan di Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Tumijajar. “Kami sangat mendukung program Pemkab ini. Ini pro­ gram yang bagus dan patut didukung semua pihak,” ujar perwakilan Pemerintah Aus­ tralia, Michele Yusel, kepada Lampung Post, di sela-sela kunjungan tersebut. Kedatangan tim luar negeri dan pusat tersebut disambut Wakil Bupati Umar Ahmad bersama Plt. Kadis Peternakan dan Perikanan Nazarudin, yang sekaligus mendampingi

tim mengunjungi beberapa kelompok tani di Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Tumijajar. Dalam kunjung­ an itu, selain melihat sentra penggemukan bantuan Pem­ kab, tim juga mengunjungi beberapa lokasi pengembang­ an sapi brahma cross bantuan Australia pada 2007. Dalam kesempatan itu, Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri mengatakan Pemkab setempat telah meluncur­kan program penggemukan sapi kepada lima kelompok tani di kabupaten setempat. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab dalam membantu pendapatan petani, sekaligus menambah pendapat­ an asli daerah. “Program ini bersifat bagi hasil. Langkah awal baru lima ke­lompok dan tahun depan akan ditambah lagi dengan program penggemukan dan budi daya,” kata dia. (D1)

merwan@lampungpost.co.id

Buku Nikah Langka di Tanggamus KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Tanggamus me­ nyatakan telah terjadi kelang­ kaan buku nikah. Namun, diduga sebanyak 3.000 buku nikah akan digelontorkan dari pusat melalui Kantor Wilayah Kemenag Lampung pada Desember mendatang. Kasi Bimas Islam Kemenag Tanggamus Murdi Amin me­ ngatakan terakhir buku nikah yang didistribusikan pada Juli lalu sebanyak 600 buku, jum­ lah itu tidak sebanding den­ gan angka pernikahan yang terus melonjak. Berdasarkan catatan Kemenag Tanggamus dari Juli—Oktober ada se­ banyak 1.100 pasangan yang menikah. “Jadi, masih ada 500 pasan­ gan yang belum mendapatkan buku nikah. Agar pernika­ hannya sah di mata hukum, kami memberikan fotokopi akta nikah,” kata Murdi, mendampingi Kepala Keme­ nag Tanggamus Bukri, via se­lulernya, Minggu (10/11). Murdi menjelaskan ini per­

tama kalinya terjadi kelang­ kaan buku nikah, penyebab kelangkaan ini juga tidak diketahui secara pasti. “Baru kali ini terjadi, biasanya lan­ car, saya juga kurang paham apa penyebabnya, mungkin karena faktor keterlambatan distribusi saja, semoga tidak terjadi lagi,” ujarnya. Pihaknya juga sudah mem­ berikan penjelasan kepada pasangan menikah sehingga dapat diterima.” Alhamdu­ lillah, setelah dijelaskan, mereka bisa menerimanya, dan juga perlu diketahui, 3.000 buku nikah yang akan didistribusikan ke Tangga­ mus tidak sekaligus tetapi bertahap, jadi tetap harus sabar,” kata dia. Terkait adanya surat kete­ rangan telah menikah yang dikeluarkan pemerintahan pekon atau kelurahan, Ke­ menag Tanggamus tidak pernah menginstruksikan hal tersebut, terkecuali kar­ ena ada sesuatu hal yang mendesak. (CK2/D1)

Guru SD di Lamtim Ikuti Seminar Nasional GURU sekolah dasar negeri (SDN) di Lampung Timur mengikuti seminar nasio­ nal karya tulis ilmiah dan kenaik­an pangkat. Seminar yang dimediasi dari Lemba­ ga Informasi Pembangunan Na­s ional (Lipnas) ini diisi pembicara Supardi, Madyo Ekosusilo, dan Mat Syuroh. Ketua Lipnas Mat Syuroh mengatakan guru sebagai tenaga profesional mempu­ nyai visi terwujudnya penye­ lenggaraan pembelajaran sesuai prinsip-prinsip profe­ sionalitas. Pengembangan profesi guru dalam mewujudkan fungsi, peran, dan keduduk­an terse­ but, guru perlu memiliki kuali­ fikasi akademik, kompetensi, dan pengembangan keprofe­ sian berkelanjutan (PKB) serta pengembangan diri (PD). Guru profesional akan meng­hasilkan proses dan ha­ sil pendidikan yang bermutu dalam rangka mewujudkan in­s an Indonesia yang cer­ das dan kompetitif, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Hal tersebut berdasarkan Per­aturan Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara No. 16 Tahun 2009 dan Peraturan Bersama Mendik­

nas No. 03/V/PB/2010, Kepala BKN No. 14 Tahun 2010 ten­ tang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya serta Per­ mendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre­ditnya. “Setiap kenaikan pangkat gu­ru golongan III—golong­ an IV diwajibkan membuat karya tulis ilmiah (KTI) se­ hingga kami dari lembaga Lipnas memberi seminar tentang karya ilmiah agar guru-guru di Lamtim lebih memahami sehingga cepat mendapat kenaikan pang­ kat,” kata Mat Syuroh, man­ tan wakil bupati Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain dibantu tiga profe­ sor, seminar nasional itu dibantu juga pembicara yang cakap, yaitu Entin Hartini, Mat Genty, dan Misri Yanti. Kegiatan seminar ini dilak­ sanakan empat hari, yaitu mu­ lai 6—9 November 2013. Pada 6 November 2013 bertempat di Balai Desa Pekalongan, 7 November 2013 bertempat di Balai Kelurah­an Metro, 8 November 2013 bertempat di Balai Desa Karyatani, dan 9 November 2013 di Balai Desa Jepara. Sementara aca­ ra ini dibuka kepala bidang pendidikan dasar Lampung Timur. (GUS/D1)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

SEMINAR GURU. Para guru SDN se-Lampung Timur mengikuti seminar nasional pekan lalu. Dalam seminar yang menghadirkan tiga pembicara tersebut, para guru diajari cara membuat karya tulis ilmiah.


±

±

CMYK

RUWA

Senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

±

Bustami Zainudin (Bupati Way Kanan)

JURAI

“Tangggal 10 November ini menjadi tonggak sejarah dan semangat perjuangan untuk meraih masa depan yang jauh lebih baik lagi.”

5

BLAMBANGAN UMPU (09.00 WIB)

METRO (11.00 WIB)

Way Kanan Gelar Napak Tilas Pahlawan

Kantor BPS Berubah Jadi Pertokoan

PEMKAB Way Kanan peringati Hari Pahlawan, Minggu (10/11), dengan nampak tilas. Acara ini diikuti seribuan peserta dari seluruh SMA, Resimen Mahasiswa (Menwa), perwakilan dari kantor-kantor dinas pemerintahan, dan seluruh perwakilan aparat kampung yang ada di kabupaten setempat. Peringatan Hari Pahlawan tersebut dihadiri Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, Sekretaris Kabupaten Bustam Hadori, seluruh SKPD kabupaten setempat, serta Syamsurya Ryacudu, yang melepas peserta napak tilas mulai dari Patung Ryacudu simpang lima, Kecamatan Blambangan Umpu, sampai lapangan Sriwijaya Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Bustami Zainudin mengatakan dalam memperingati Hari Pahlawan ini agar para generasi yang akan datang selalu mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Untuk itu, pemuda yang akan datang harus terus mempunyai jiwa pahlawan dan semangat pejuang, itu harus tumbuh di dalam diri para anak-anak didik sekarang. Selain itu, 10 November ini menjadi tonggak sejarah dan

semangat perjuangan untuk meraih masa depan yang jauh lebih baik lagi. Napak tilas ini bukan semata-mata untuk berjalan, melainkan semangat para pejuang itu yang harus ditumbuhkan di setiap orang. “Untuk itu, napak tilas ini diadakan setiap tahunnya agar selalu mengenang para pahlawan yang telah mendahuluhi kita,” kata Bupati. Harapannya adalah membangkitkan semangat para generasi pemuda akan dan jangan sampai rakyat Indonesia lupa akan perjuangan para pahlawan. Hari Pahlawan ini harus diisi dengan kegiatan yang positif karena para pahlawan terdahulu tidak pernah memikirkan jabatan. Oleh karena itu, semangat para pejuang ini harus ditumbuhkan kepada setiap orang terlebih itu untuk anak-anak didik di generasi penerus bangsa, agar negara Indonesia ini bisa jauh berkembang untuk ke depannya. Anak-anak didik di Way Kanan selalu diberikan pendidikan gratis hingga D-3 Pertanian. Tujuannya, menumbuhkan generasi yang bisa bersaing di masa depan, kata Bustami Zainudin. (CK4/D1)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

50 IMIGRAN GELAP. Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni Lampung Selatan mengamankan 50 imigran gelap dari Myanmar, Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sudan saat menggelar razia di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Minggu (10-11), sekitar pukul 06.30. Kelima puluh orang asing tersebut diangkut bus pariwisata Padasuka B-7178-A dari Cisarua, Bogor, Jawa Barat, menuju Medan, Sumatera Utara.

Klaim Lahan PT PAL Meluas Ternyata bukan hanya 160 hektare (ha), masih banyak yang lain, mulai dari 30 ha, 7 ha, bahkan ada yang 1—2 ha, sudah dikuasai perusahaan, tetapi tidak ada ganti rugi dengan warga. Juan Santoso

K

±

n LAMPUNG POST/CK4

NAPAK TILAS. Syamsurya Ryacudu, didampingi Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, melepas peserta pertama napak tilas dalam memperingati Hari Pahlawan.

L A I M at a s l a h a n seluas 160 ha milik warga yang kini dikuasai oleh PT Pematang Agri Lestari (PAL) terus berlanjut. Aksi tersebut sudah berlangsung hampir sepekan. Kepala Desa Sukaagung Wagimin mengatakan setelah pihaknya mengklaim lahan warga yang disewa perusahaan tetapi tidak dikembalikan itu, muncul beberapa klaim dari warga atas lahan mereka yang juga sudah dikuasai oleh PT PAL tetapi tidak pernah ada ganti rugi.

“Ternyata bukan hanya yang kita klaim 160 ha, masih banyak yang lain, mulai dari 30 ha, kemudian 7 ha, bahkan ada yang 1—2 ha, sudah dikuasai perusahaan, tetapi tidak ada ganti rugi dengan warga,” ujar dia, Minggu (10/11). Tujuh hektare milik Desa Sukaagung juga diambil oleh perusahaan tanpa ada ganti rugi. “Ini baru saya ketahui dari pengurus dan pamong sebelumnya. Setelah dicek, memang tidak ada ganti rugi, baik kepada kepala desa sebelumnya atau ke pihak pemerintahan desa saat ini,” kata dia. Letak lokasi 7,5 ha milik

Desa Sukaagung yang dikuasai PT PAL yaitu tepat berbatasan dengan jalan utama berhadapan dengan pabrik singkong PT Lambangjaya. “Bahkan, mes PT PAL didirikan di lokasi lahan restan milik Desa Sukaagung.” Namun, hal itu dibantah oleh Humas PT PAL, Sutopo. Ia mengatakan lokasi perusahaan sudah dalam HGU. “Kalau masyarakat punya bukti, silakan gugat ke pengadilan.“ Hal itu disayangkan salah satu tokoh masyarakat setempat, Satir, yang juga pelaku sejarah pengurusan lahan berdirinya PT Lambangjaya dan PT PAL. “Ya, kalau warga diminta bukti, memang kurang kuat, karena waktu dulu saya ini pelaku sejarah. Mengenai administrasi, warga kan tidak mengerti, jadi tidak kuat untuk menggugat secara hukum. Inilah yang

dimanfaatkan perusahaan,” ujar dia. Kronologi Ia menjelaskan kronologi atas lahan 160 ha yang diklaim warga Desa Sukaagung saat ini. Tahun 1996, lahan itu disewa oleh perusahaan selama sepuluh tahun untuk tanam singkong. Seharusnya, perjanjian sewa itu selesai pada 2006, tetapi sampai dengan kontrak sewa berakhir, tanah tersebut tidak juga dikembalikan kepada masyarakat. Sampai saat ini, dokumen sewa atas tanah itu masih dipegang oleh masyarakat. Kemudian, pertengahan 1996, sertifikat milik masyarakat yang berasal dari sertifikat transmigrasi dikumpulkan oleh Satir. Alasan pengumpulan itu adalah untuk ditata dan dibalik nama. (D1)

juansansoso@lampungpost.co.id

KOTAAGUNG (09.00 WIB)

Warga Keluhkan Jalan Masuk Pasar WARGA dan pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah di depan jalan masuk Pasar Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang memakan korban. Kondisi jalan masuk pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tanggamus yang notabene berada di pusat jantung kota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung. Kondisi ini perlu mendapat perhatian serius karena berbahaya bagi para

±

pengendara yang melintas, selain itu rusaknya jalan itu membuat wajah kota menjadi semerawut. Kerusakan pada jalan ini sudah terjadi sekian lama, tapi tampaknya belum ada perhatian sama sekali dari Pemerintah Provinsi Lampung karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Padahal, jalan umum seperti ini mestinya menjadi perhatian utama pemerintah karena digunakan semua warga Kotaagung dan sekitarnya yang hendak berbe-

lanja di pasar tradisional tersebut. “Timbullah sebuah pertanyaan sampai kapan jalan ini dibiarkan rusak, padahal itu terlihat secara jelas di depan mata, setiap kembali melintas, ataukah mungkin sejumlah pejabat telah enggan berbelanja di pasar tradisional dan memilih pasar swalayan sehingga tidak mampu memahami kondisi kerusakan tersebut,” kata Rudi, salah seorang warga Kecamatan Kotaagung, Minggu (10/11). (UTI/D1)

BUNGAMAYANG (14.30 WIB)

Pemancing Tewas di Bendungan PTPN 7 SUYANTO (35), warga daerah Pasar Minggu, Desa Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara, ditemukan tewas tenggelam di bendungan afdeling (petak) 8 di areal perkebunan tebu PTPN VII Bungamayang, Minggu (10/11), sekitar pukul 14.30. Maryono (30), teman korban, Minggu (10/11), mengatakan pada Sabtu (9/11), sekitar pukul 09.00, ia bersama korban memancing di pinggir areal bendungan afdeling (petak) 8 areal pekebunan tebu PTPN Bungamayang. Namun, ketika kami sedang memacing, tiba-tiba kail pancing milik korban

±

±

tersangkut sebuah benda dan kailnya susah ditarik. Korban langsung terjun berenang ke tengah bendungan dengan maksud untuk melepaskan alat kail yang tersangkut tersebut. Namun, ternyata korban tak lagi muncul ke permukaan. Melihat temannya tak tampak lagi di sekitar areal bendungan itu, ia berteriak minta tolong dan bersama sejumlah warga lainnya yang tengah memacing langsung melakukan pencarian. Karena korban tidak juga ditemukan, akhirnya langsung melaporkan kepada pihak terkait untuk meminta

bantuan mencari temannya yang tenggelam dalam bendungan itu. Hingga keesokan harinya, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia tenggelam di sekitar areal bendungan tersebut. Kasi Humas Polsek Sungkai Selatan Brigadir Jhon Folzen, Minggu (18/11), membenarkan adanya kejadian itu. Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 jam kemudian, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. ”Dugaan sementara korban tenggelam dikarenakan kram pada salah satu bagian tubuhnya,” ujarnya. (HAR/D1)

TANAH eks kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien tiba-tiba berubah fungsi menjadi pertokoan. Diduga, proses peralihan peruntukkan tanah aset pemerintah tersebut tidak prosedural. Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, tanah eks BPS Kota Metro (dulu Lampung Tengah, red), tepatnya di sisi sebelah kiri bangunan eks Bioskop Nuban Ria, kini telah berubah fungsi menjadi pertokoan. Namun, diduga kuat proses alih fungsi aset pemerintah tersebut tidak prosedural. “Hingga kini, belum ada proses peralihan aset pemerintah tersebut menjadi pertokoan,” kata sumber yang layak dipercaya di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Metro, kemarin. Sumber tersebut menerangkan aset pemerintah tidak semudah itu dialihfungsikan, apalagi kepada pihak masyarakat umum. Seharusnya, jika memang tidak dimanfaatkan lagi, aset tersebut dikembalikan kepada negara. “Jadi, tidak bisa seenaknya aset pemerintah dialihfungsikan,” kata dia. Sementara Kepala Tata Usaha (TU) Sutikno, mewakili Kepala BPS Kota Metro Paulina, membenarkan jika aset eks kantor BPS yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, kini telah berubah fungsi menjadi pertokoan. “Dulu BPS memang berkantor di lokasi tersebut, pada era tahun ‘80-an, lalu kemudian pindah ke Jalan Tongkol,” kata Sutikno. Namun, alih fungsi lahan tersebut menjadi wewenang BPS pusat dan penghapusan aset tersebut masih dalam proses. “Kalau proses alih fungsi lahan tersebut merupakan wewenang BPS pusat,” ujar dia. (OGI/D1)

±

±

SUKADANA (11.00) WIB

Jaksa Kembali Periksa Tersangka Korupsi BOS

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sukadana untuk ketiga kalinya memeriksa Paino, kepala SDN 2 Labuhanratu 2, kecamatan Way Jepara, Lampung Timur (Lamtim), tersangka dugaan korupsi dana BOS TA 2012—2013. Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Iyus Hendayana mengatakan pemeriksaan ini masih mempertanyakan tentang kuitansi dan SPj. pengeluaran dana BOS yang tidak wajar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Dana BOS yang diduga dikorupsi oleh Paino sekitar Rp160 juta. Namun, yang sudah diakui oleh Paino sebesar Rp88 juta. Ini dilakukannya selama dua tahun semenjak ia menjabat kepala SDN 2 Labuhanratu,” ujar Iyus, di ruang kerjanya, Jumat (8/11). Ia menambahkan ada beberapa temuan yang tidak sesuai dari laporan pengeluaran yang dipertanyakan, yakni pembelian barang yang barangnya tidak ada di sekolah tersebut. Selain itu, pembelian buku pada tahun 2012, tetapi bukunya tiba 2013; honor kegiatan rapat; pemeriksaan rapor; dan ujian tidak sesuai dengan SPJ yang dilaporkan. (CK7/D1)

±

±


±

±

CMYK

senin, 11 November 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

6

PKS Songsong Tiga Besar di Hari Pahlawan

L i n ta s Djoko Santoso Masuk Bursa Wapres Golkar JENDERAL TNI (Purn.) Djoko Santoso, panglima TNI 2007— 2010, masuk dalam bursa calon wapres untuk Partai Golkar dan akan dibahas dalam rapimnas partai berlambang beringin itu di Ancol, Jakarta Utara, mulai 22 November 2013. “Pak Djoko Santoso akan kami masukkan bursa calon wapres partai kami untuk dipasangkan dengan capres Abu Rizal Bakrie,” kata Wakil Sekjen Partai Golkar Ridwan Hisyam, kepada pers di Surabaya, Minggu (10/11). Ridwan Hisyam mengatakan pencalonan Djoko Santoso itu dari kategori figur berlatar belakang militer, satu calon lainnya yang berasal dari militer ialah mantan kasad, Pramono Edhie Wibowo, sehingga nantinya hanya akan ada dua calon berlatar belakang militer. Selain dari militer, menurut Ridwan Hisyam, Partai Golkar akan pula mempertimbangkan figur-figur sipil, antara lain Khofifah Indar Parawansa, Mahfud M.D., dan Soekarwo (Gubernur Jawa Timur). Mengenai rencana Munas ke-8 Partai Golkar bulan ini, Ridwan Hisyam mengatakan rapimnas tersebut diselenggarakan untuk beberapa pembahasan penting, yakni soal pencarian calon wapres juga mengenai aturan-aturan mengenai pencalonan para calon anggota-anggota legislatif Partai Golkar, tata aturan etika, dan aspek-aspek lainnya. (ANT/U2)

Pemilih Pemula Sasaran Empuk Parpol DAFTAR pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Kota Mataram sebanyak 290.124 orang, 15% di antaranya pemilih pemula menjadi sasaran empuk bagi partai politik peserta pemilu. “Sasaran empuk, artinya pemilih pemula lebih mudah sebagai sasaran kampaye partai politik,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram Lalu Agus Afandi, di Mataram, Minggu (10/11). Ia mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi secara terusmenerus terhadap pemilih pemula yang dilakukan bekerja sama partai politik. “Sosialisasi tentang kegiatan dan tahapan pemilu legislatif dilakukan secara langsung maupun melalui media masa dan cetak serta media elektronik,” ujarnya. Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 dapat berjalan lancar dan aman serta yang lebih penting dapat menekan tingkat golongan putih (golput), terutama di kalangan pemilih pemula. Agus Afandi menjelaskan sosialisasi tidak dapat dilakukan secara terus-menerus oleh KPU sehingga harus bekerja sama parpol, dengan biaya sosialisasi ditanggung parpol sedangkan tenaga atau penceramah dari KPU.(ANT/U2)

n ANTARA/WIDODO S. JUSUF

PENGUKUHAN PENGURUS BARINDO. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan (tengah) bersama Jasmine Gita Wirjawan (kiri) dan Ketua Bidang Sosial dan Budaya Barindo Taufik Hidayat (kanan) bersiap mengikuti acara pengukuhan DPP Barindo periode 2013—2018 di Jakarta, Minggu (10/11).

n ANTARA/RENO ESNIR

PELUNCURAN KONVENSI RAKYAT. Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahudin Wahid (kiri), didampingi Sekretaris Komite Konvensi Rakyat Rommy Fibri (tengah) dan anggota Komite Konvensi Rakyat Natan Setiabudi (kanan), memberikan keterangan pers tentang konvensi rakyat capres RI 2014, di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (10/11). Konvensi tersebut bertujuan membuka jalan bagi masyarakat untuk menemukan pimpinan yang kredibel dan berkualitas serta mencari pemimpin yang bagus sebagai calon presiden 2014.

Caleg Petahana Miliki Peluang Besar Petahana yang populer dan punya basis massa dan segmensegmen tertentu ini yang akan kembali duduk. Caleg baru juga masih punya cukup peluang jika mau bekerja keras. Fathul Mu’in

C

ALON anggota legislatif (caleg) petahana memiliki peluang lebih besar kembali duduk di legislatif pada Pemilu 2014. Pasalnya, mereka memiliki modal sosial yang cukup dan sudah lebih populer di kalangan masyarakat. Pengamat politik Universitas Lampung, Dedy Hermawan, menjelaskan sejumlah caleg petahana diprediksi akan kembali duduk sebagai wakil rakyat, baik di DPR, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Mengingat, mere­ ka lebih populer jika dibanding dengan caleg baru. “Legislatif masih akan diisi oleh sejumlah caleg incumbent, mengingat mereka sudah punya modal sosial di masyarakat,” ujar Dedy Hermawan saat dihubungi, Minggu (10/11). Akan tetapi, kata dia, tidak semua ca-

leg petahana bisa duduk kembali. Caleg yang tidak populer di masyarakat dan tidak memiliki rekam jejak baik juga bisa diganti oleh masyarakat dengan caleg baru yang berkualitas. “Incumbent yang populer dan punya basis massa dan segmen-segmen tertentu ini yang akan kembali duduk. Caleg baru juga masih punya cukup peluang jika mau bekerja keras,” ujar dosen FISIP Unila itu. Di sisi lain, dia mengingatkan caleg petahan untuk meningkatkan kinerja kare­ na masyarakat sudah cerdas, sehingga anggota Dewan pemalas kemungkinan tidak akan dipilih lagi. “Masyarakat saat ini sudah cerdas dan kritis, sehingga sudah bisa menilai mana anggota Dewan yang benar-benar menjalankan tugas memperjuangkan aspirasi masyarakat, sehingga layak dipilih lagi pada Pemilu 2014 nanti dan mana yang tidak,” ujarnya.

Populer Hal senada juga terungkap dalam diskusi pemaparan hasil survei yang yang dilakukan Lampung Independen Survey (LIS) di Bandar Lampung, Minggu (10/11). Sejumlah caleg petahana DPRD Lampung masih unggul di beberapa daerah pemilih­ an. Survei dilakukan pada 29 Oktober—5 November 2013 melibatkan 1.015 orang dengan metode random sampling. “Survei ini valid dengan margin errornya sekitar 2 persen,” kata Direktur LIS Erwin Syahrir dalam pemaparannya. Hasil survei LIS menunjukkan untuk daerah pemilihan I Bandar Lampung caleg petahana asal Demokrat, Hartarto Lojaya, popularitasnya melebihi caleg lainnya, yakni 29,96%. Disusul caleg NasDen, Fauzan Sibron, di posisi kedua dengan popularitas 18,56%. “Ternyata sebagian besar responden menghendaki caleg yang sudah banyak berbuat dan punya ketokohan akan mereka pilih kembali. Memang tidak semua caleg incumbent di DP Bandar Lampung dipilih lagi,” ujarnya. (U2)

fathulmuin@lampungpost.co.id

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung betekad masuk jajar­ an tiga besar pada Pemilu 2014. Hal itu dilakukan untuk melanjutkan perjuangan pahlawan dengan menggandeng gene­rasi muda dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian dikatakan Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW PKS Lampung, Cucu Mulyono, saat peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10/11). PKS Lampung memperingati Hari Pahlawan 10 November serentak di 33 titik. Partai berlambang bulan sabit kembar itu bertekad akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan meningkatkan pe layanan kepada masyarakat. “Target tiga besar itu bisa kami raih dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Momen Hari Pahlawan ini juga kami manfaatkan untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus bakti sosial,” kata Cucu Mulyono. Ketua Pelaksana Hari Pahlawan DPW PKS Lampung itu menambahkan ke-33 titik peringatan hari pahlawan tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung. Peringatan itu sebagai bentuk partainya mengenang jasa-jasa para pahlawan nasional. Menurut dia, berbagai kegiat­ an yang diadakan antara lain adalah ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Kedaton, Bandar Lampung, dan di makam pahlawan nasional Radin Inten, di Lampung Selatan, serta bakti sosial. Acara itu juga dihadiri Ketua Umum DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi dan jajarannya. “PKS sebagai partai politik sudah sepatutnya menghargai jasa pahlawan yang sudah mendahului kita,” kata Cucu. Menurut dia, acara itu diikuti oleh ratusan kader dan simpatis­ an PKS se-Lampung. Menurut Cucu, dengan tema Pahlawan kita semua, peringatan Hari Pahlawan oleh PKS ini ingin menyerukan bahwa jiwa kepahlawanan dapat dijumpai di sekitar kita bahkan dalam diri kita sendiri. (CR2/U2)

A D V E R T O R IA L

Ridho Peduli Bakat Kaum Muda

KPU Diminta Terus Sosialisasikan Pemilu KOMISI Pemilihan Umum (KPU) diminta terus melakukan sosialisasi tentang pemilihan umum guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, ketimbang harus tetap berkutat pada masalah daftar pemilih tetap (DPT). “Akhir dari akurasi DPT adalah partisipasi masyarakat dalam pemilu sebagai salah satu indikator dalam mengukur kualitas pemilu,” kata pengamat hukum dan politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Nicolaus Pira Bunga, di Kupang, Minggu (10/11). Mantan Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Undana Kupang mengemukakan hal tersebut terkait masih adanya tarikmenarik dan silang pendapat soal akurat tidaknya DPT. Dosen Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Undana Kupang itu mengatakan persoalan mendasar yang muncul berkaitan DPT adalah dokumen kependudukan, seperti NIK, penggandaan nama pemilih, pemilih meninggal dunia, dan pindah tugas. (ANT/U2)

n LAMPUNG POST/WIDODO

SOSIALISASI CALEG NASDEM. Caleg NasDem, Siti Nurbaya Bakar, menerima sekapur sirih dari penari siger penguten dalam acara Siti Nurbaya Menyapa, di lapangan Kuncup, Pringsewu, Sabtu (9-11) malam.

Siti Nurbaya Sapa Warga Pringsewu CALON anggota legislatif (caleg) DPR asal Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar, terus menyosialisasikan diri. Kali ini, dengan kegiatan yang dikemas dengan tajuk Siti Nurbaya Menyapa, dirinya berusaha menyerap aspirasi warga Kabupaten Pringsewu, Sabtu (9/11) malam. Kedatangan mantan dirjen Kemendagri dan mantan sekjen DPD RI dibarengi ­dengan pemberian penghargaan bagi juara turnamen futsal terbuka dan festival campursari Kartini Siti Nurbaya Cup. Turut hadir dalam kunjungan Siti Nurbaya Menyapa ialah Ketua Partai NasDem Zamzani Yasin, dan

pengurus teras serta unsur pimpinan Partai Nasdem Kabupaten Pringsewu. Selain juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pringsewu Bajuri dan beberapa pejabat eselon III. Bahkan, untuk memeriahkan kunjungan Siti Nurbaya Menya­ pa, turut hadir penyanyi Didi Kempot dari Jawa Tengah. Menurut Siti Nurbaya, Pringsewu bukanlah daerah asing baginya. Sebab, sejak 1979 dirinya memulai kariernya dengan menjadi penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Pringsewu. Kemudian, berlanjut ke Pemprov Lampung dan

diberi kepercayaan bekerja Kemendagri. Lalu, pada Janua­ ri 2013 Siti Nurbaya terjun ke parpol dengan pilihan Partai NasDem besutan Surya Paloh. “Saya sudah 33 tahun jadi PNS dan sekarang mau bekerja di partai bersama masyarakat,” kata dia. Menurutnya, partai politik yang baik adalah partai yang bekerja bersama-sama ­dengan r a k yat . B e ke r j a b e r s a m a masyarakat tentu ada prestasi­ nya. Menurutnya, untuk bisa memberikan kontribusi besar kepada rakyat, berarti harus menjadi yang terbaik dan nomor satu. (WID/U2)

KESUNGGUHAN pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung, Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, mengembangkan bakat kaum muda Lampung terus bergulir. Ratusan kaum muda Lampung yang bergelut di dunia model diberi kesempatan unjuk kebolehan, Minggu (10/11), dalam lomba Super Model di Mal Kartini. Kegiatan yag dikemas relawan Ridho Berbakti ini setidaknya diikuti sekitar 200 peserta, mulai dari anakanak hingga remaja. Minat kaum muda Lampung dalam dunia model untuk ikut lomba tersebut sangat tinggi, sehingga panitia perlu membatasi jumlah peserta. Juru Bicara Ridho Berbakti, Fajrun Najah Ahmad, menga­ takan setelah acara Super Karnaval yang mengekspresikan kemampuan seni budaya lokal berlangsung sukses dan memberi hiburan kepada masyarakat Lampung, kini pasangan cagub-cawagub yang didukung Partai Demokrat, PKS, PKPB, PDK, dan belasan parpol nonparlemen ini membuat kegiatan yang memberi kesempat­ an kaum muda Lampung mengekspresikan bakat dan minatnya di dunia model.

Menurut Fajar, sapaan Fajrun Najah Ahmad, Ridho Berbakti akan terus memberi kesempatan kepada kaum muda Lampung untuk mengekspresikan bakat dan kemampuannya, se­h ingga kaum muda Lampung selalu berada dalam jalur kehidupan yang positif dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik. “Kami concern terhadap masa depan kaum muda, karena di tangan mere­kalah Lampung kedepan bisa maju,” kata Fajar. Dia mengatakan banyak agenda lain yang tengah disiapkan oleh relawan Ridho Berbakti bagi kaum muda Lampung untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan. “Nanti kami wujudkan satu persatu dan benar-benar memberi manfaat bagi kaum muda Lampung secara kese­ luruhan,” ujarnya. Di sela-sela kesibukannya sosialisasi sebagai cagub, Ridho Ficardo juga serius dalam melakukan konsolidasi partai yang dipimpinnya, yaitu Partai Demokrat. Pada Senin (11/11) dan Selasa (12/11) mendatang, dia akan pimpin langsung tim DPD PD Lampung dalam acara musyawarah anak cabang (musancab) di Kabupaten Tulangbawang Barat. (CR2/U10)


±

±

CMYK

NASIONAL SENIN, 11 november 2013 LAMPUNG POST

INTERNASIONAL

±

CMYK Khamamik (Bupati Mesuji) “Jika ditanya proses pemilihan wakil bupati, kami sudah berproses.”

7

Tunggu Usulan PDK Mesuji Kekosongan jabatan presiden PDK menyebabkan kepengurusan PDK Mesuji belum bisa dibentuk. Juan Santoso

B

UPATI Mesuji Khamamik meminta kekosongan posisi wakil bupati tidak dijadikan polemik berkepanjangan. Pasalnya, pengajuan calon wakil bupati terganjal kepengurusan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Mesuji. Khamamik menjelaskan proses pemilihan wakil bupati oleh dua partai pengusung sudah dilakukan. PDIP Mesuji sudah mengusulkan calon, sedangkan PDK Mesuji belum mengusulkan karena tidak ada kepengurusan di tingkat

kabupaten. “Jika ditanya pro­ ses pemilihan wakil bupati, kami sudah berproses,” ujar dia, Minggu (10/11). Menurut Ketua PDK Lampung ini, dirinya sudah sejak lama mengusulkan ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PDK untuk menetapkan pengurus DPD PDK Kabupaten Mesuji karena yang berhak mengajukan calon itu dari pengurus kabupaten. Ketua dan sekretaris PDK Mesuji pindah ke partai politik lain sehingga kepengurusan tingkat kabupaten dibekukan. Tidak adanya peng­urus tingkat kabupaten inilah yang mendo­

rong Khamamik mengajukan kepengurusan baru ke pusat. Namun, pusat tidak cepat merespons pengajuan PDK Lampung karena DPN juga sedang terjadi pergantian pengurus. Dia mengatakan Presiden PDK Sayuti Asatri mundur dari jabatannya. Saat ini belum ada penggantinya karena dalam AD/ART PDK untuk menduduki jabatan presiden harus melalui kongres. “Jika harus Ryas Rasyid yang menandatangani SK pengurusan DPD Mesuji jelas tidak bisa karena posisi beliau sebagai Watimpres. Dalam UU Nomor 19/2006 dijelaskan Watimpres dilarang menjadi pengurus parpol,” ujar dia. Khamamik menambahkan proses pengajuan nama wakil bupati dari PDK masih menung-

gu adanya kepeng­urusan DPD PDK Kabupaten Mesuji. Tanpa adanya kepeng­urusan yang sah di tingkat kabupaten, PDK belum bisa mengajukan calon. Komisioner KPUD Mesuji Junaidi mengatakan tahapan pengajuan wakil bupati oleh partai pengusung pemenang pemilukada. KPU membuka pendaftaran kepada dua partai itu. Menurutnya yang berhak mengajukan calon ke KPU adalah dari pengurus partai, yakni ketua dan sekretaris di masing-masing tingkatan. Setelah semua proses admi­ nistrasi selesai, akan diserahkan ke DPRD melalui kepala daerah setempat. (CK6/U3) n ANTARA/ADIWINATA SOLIHIN

juansantoso @lampungpost.co.id

TEATRIKAL HARI PAHLAWAN BAWAH LAUT. Penyelam Gorontalo mementaskan aksi teatrikal peringatan Hari Pahlawan di perairan Teluk Tomini, Gorontalo, Minggu (10/11). Teatrikal ini menceritakan sejarah perlawanan masyarakat Surabaya dalam mengusir tentara sekutu yang membonceng Belanda.

Kasus Hambalang Jadi Badai Demokrat

Iran Tolak Hentikan Pengayaan Uranium

KASUS korupsi Hambalang yang mulai digelar di Peng­ adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta bagaikan badai yang menerjang Partai Demokrat. Banyak politikus Demokrat yang diduga mene­ rima aliran dana dari proyek pembangunan fasilitas olahraga tersebut. Pakar politik dan ilmu pemerintahan Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Minggu (10/11), menilai kasus Hambalang bagaikan badai yang menerjang Partai Demokrat. “Karena kalau mencermati persidangan atas terdakwa

PRESIDEN Iran Hassan Rowhani, kemarin, menegaskan hak negaranya untuk tetap melakukan pengayaan uranium. seperti dikutip mediamedia lokal, Minggu (10/11), Rowhani menegaskan hak Teheran untuk pengayaan uranium adalah harga mati yang tidak bisa dinegosiasikan. “Kami telah menegaskan selama perundingan bahwa Iran tidak akan terpengaruh oleh setiap ancaman, sanksi, dan diskriminasi. Negara ini tidak akan tunduk pada ancaman dari pemerintah negara lain,” ujar Rowhani, dalam pidato di

Deddy Kusdinar, banyak nama politikus Partai Demokrat yang diduga menerima aliran dana kasus Hambalang,” kata Ari Dwipayana, saat dihubungi Media Indonesia. Dia menilai dugaan keter­ l i b at a n p o l i t i k u s Pa r t a i Demokrat dalam kasus Hambalang sudah lama terdengar dan masyarkat sudah tahu akan hal itu. Namun, kabar itu meredup setelah kasus suap daging sapi atas terdakwa Ahmad Fatanah dan Luthfi Hasan Ishaaq disidangkan. “Sekarang ketika Hambalang kembai disidangkan, memori

masyarkat akan kembali teringat bahwa politikus Partai Demokrat juga tersangkut kasus Hambalang,” kata dia. Munculnya kembali memori masyakat akan hal itu, kata Ari, akan memengaruhi penurunan suara Partai Demokrat dalam Pemilu 2014. Terlebih sekarang banyak suara-sua­ ra partai yang cenderung menurun. “Jadi tidak hanya bagaikan badai, juga dapat memengaruhi penurunan suara Partai Demokrat dalam Pemilu 2014,” kata dia. Ruhut Sitompul, politikus Partai Demokrat, yang juga

duduk di Komisi III DPR, menepis anggapan kasus Hambalang bagaikan badai yang mampu memorak-orandakan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Menurut Ruhut, suara Partai Demokrat sudah mulai naik dan akan terus naik sehingga dirinya yakin Demokrat akan mendapatkan suara 15% dalam Pemilu 2014. Bagi Ruhut, suara Partai Demokrat akan makin naik kalau Anas Urbaningrum sudah ditahan. “Kalau Anas sudah ditahan, suara Demokrat akan naik sangat pesat, itu saja,” kata dia. (MI/U3)

depan Majelis Nasional Iran. Sehari sebelumnya, Sabtu (9/11), Iran bersama enam negara lain, yaitu Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Rusia, China, dan Inggris, telah gagal mencapai kesepakatan untuk menghentikan sementara program nuklir Teheran. Perundingan yang juga dihadiri Kepala Hubungan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton itu berlangsung selama tiga hari di Hotel Intercontinental, Jenewa. Penegasan Rowhani di hadapan Majelis Nasional itu menyatakan Iran mengharapkan

Barat mengakui hak negeri itu mengembangkan teknologi atom untuk keperluan damai dan mencabut sanksi-sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada negeri itu. Secara terpisah, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan kesepakat­ an antara Iran dan dunia internasional mengenai program nuklir Teheran segera tercapai. Hal itu diungkapkan Kerry usai perundingan tiga hari antara Iran dan enam negara lain di Jenewa, Swiss, yang berakhir tanpa ke­sepakatan. (MI/ANT/U3)


± ±

± ±

CMYK CMYK

RAGAM senin, 11 november 2013

LAMPUNG POST

Gunadi Ibrahim Sudah kami perintahkan pengurus untuk mengawasi perbaikan DPT ini per TPS.

8

SIAPA MENGAPA

± ±

BURAS

Melambat, Kian Didominasi Asing!

Juarai Tenis BEROLAHRAGA tampaknya tak hanya jadi hobi, tetapi juga bisa jadi prestasi bagi seseorang. Hal ini dilakukan Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko. Meski­ pun merendah dan tidak meng­ anggap enteng lawan, bersama pasangannya, Kepala SPN Lampung AKBP Subarmen, duet ini berhasil menjuarai tenis lapangan friendly game Hari n LAMPUNG POST/DOK Pahlawan, setelah di final mengalahkan pasangan Wakil Ketua DPRD Metro Herman Sismono/Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Dwi Irianto, 8-4, di lapangan AB Metro, Minggu (10/11). “Kebetulan saja saya menang, padahal Pak Wali Kota dan Pak Wakil Ketua DPRD juga bagus mainnya,” kata Kapolda sambil tertawa. Perhelatan digelar seusai upacara peringatan Hari Pahlawan, yang kebetulan Kapolda bertindak sebagai inspektur upacara di Taman Makam Pahlawan Kota Metro. Usut punya usut, pukulan bola-bola dari Kapolda ini memang cukup keras dan sulit dikembalikan lawan. “Bola-bola Pak Kapolda memang sulit dikembalikan,” kata Herman Sismono, yang juga diamini Wali Kota Metro Lukman Hakim, lawan main kapolda saat di semifinal lalu. (OGI/R5)

“PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia triwulan III 2013 sebesar 5,62%, terendah dibanding dua triwulan sebelumnya!” ujar Umar. “Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, Rabu (6/11), dengan itu pertumbuhan 2013 mengarah ke 5,8% atau di bawah target 6,3%, serta melambat dari tahun lalu di atas 6%!” “Seiring pelambatan itu, ekonomi Indonesia juga makin didominasi asing!” timpal Amir. “Terutama di sektor pertambangan, emas, dan tembaga, asing menguasai 85%; batu bara, bauksit, nikel, dan timah

75%; dan migas 70%! Di telekomunikasi XL 66,5% dikuasai Axiata dari Malaysia, Indosat 65% dikuasai Ooredo Asia dari Qatar, dan Tri 60% dikuasai Huttchison dari Hong Kong! Di keuangan, 50,6% perbankan dikuasai asing!” (Kompas, 7/11). “Jadi, kalau dahulu para pahlawan bangsa rela gugur untuk mengusir kekuasaan asing dalam segala bentuknya dari bumi Indonesia, kini bahkan di sektor pertambangan 80% lebih sudah kembali dikuasai asing!” tukas Umar. “Artinya, perintah konstitusi agar kekayaan alam dikuasai negara untuk sebesar-

H. Bambang Eka Wijaya besarnya kemakmuran rakyat tak dijalankan pemerintah! Realitasnya, kekayaan alam dikuasai asing untuk kemakmur­ an kaum kapitalis!” “Lebih celaka, guna mengatasi pelambatan, pemerintah membuka lebih banyak sektor lagi untuk investor asing!” timpal Amir. “Artinya, lebih banyak lagi pintu kandang

domba dibuka buat singa agar lebih leluasa memangsa!” “Realitas dominasi asing bahkan dalam ritel meruyak hingga ke pelosok desa menggilas wa­ rung eceran milik rakyat. Bisa disimpulkan, pemerintah gagal memberdayakan rakyatnya untuk mengelola kekayaan alam negeri hingga industri hilir yang membuka lapang­ an kerja masif!” tegas Umar. “Lebih menyedihkan lagi ketika mengatasi pelambatan pertumbuhan bukannya dijadikan peluang bagi warga sendiri untuk

Parpol Siapkan Gugatan Hukum DPT

± ±

PARTAI politik (parpol) di Lampung mencurigai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 dipermainkan oknum tertentu. Karena itu, mereka menginstruksikan seluruh kader untuk mengawasi daftar pemilih di tiap tempat pemungutan suara (TPS) dan menyiap­kan gugatan hukum. Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo menjelaskan jumlah pemilih bermasalah di Lampung yang mencapai 670 ribu sangat rawan diselewengkan. Pihaknya khawatir kejadian seperti Pemilu 2009 akan terulang di pemilu tahun depan. Partainya juga mengaku sebagai salah satu yang sangat dirugikan atas ketidakberesan DPT. “Jumlah pemilih bermasalah yang masih 670 ribu jiwa itu bukan sedikit. Itu jumlah yang tidak main-main. Bisa dibayangkan jika jumlah itu adalah pesanan oknumoknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Tulus, saat dihubungi, Minggu (10/11). Menurut dia, jika jumlah pemilih itu memang benar-benar ada, harus diperjuangkan hak-haknya oleh penyelenggara pemilu. Namun, jika pemilih bermasalah itu memang tidak ada orangnya (pemilih silu-

± ±

man), harus dihapus. Hal itu agar DPT Pemilu 2014 bisa lebih baik dari pemilu sebelumnya. “Kalau memang orangnya tidak ada, ya harus dihapus tidak perlu dipertahankan,” ujarnya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung itu menambahkan pihaknya masih menunggu salinan (softcopy) DPT dari KPU. Selanjutnya, pihaknya akan menyiapkan langkahlangkah strategis dalam ­pengawalan DPT, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun per tempat pemungut­an suara (TPS). “Kami belum dapat salinan DPT-nya. Kalau sudah terima dari KPU, DPD akan perintahkan seluruh pengurus untuk mencermati­ nya,” kata dia. Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim. Menurutnya, lembaga penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, harus sungguh-sungguh dalam validasi DPT agar kualitas DPT Pemilu 2014 bisa lebih baik. Selain itu, pihaknya juga sudah memerintahkan kader dan pengurus Gerindra se-Lampung untuk mencermati DPT di setiap TPS. “Sudah kami perintahkan pengurus untuk mengawasi perbaikan DPT ini per TPS,” ujar Gunadi. (CR2/U2)

CMYK CMYK

±

Follow on: @buraslampost

Korban Topan Haiyan Menderita Krisis Makanan

Ular Piton di Dalam Oven SEORANG ibu rumah tangga menemukan seekor ular piton sepanjang 60 cm di dalam oven setelah dia membuat piza untuk anak-anaknya. Na hara balak kanjatni Karen Jackson kala ya ngebuka salokni ovenno kidah (Alangkah terkejutnya Karen Jackson ketika dia membuka pintu oven tersebut). Reptil merayap itu bersembunyi di bagian belakang komn DP. RAHARJO por dan setelah suhu kompor turun. Kemungkinan ular tersebut masuk ke dalam oven. Perempuan berusia 41 tahun ini menggunakan kompor gas hanya dua jam ketika membuat piza pepperoni untuk keempat anaknya. “Saya menggunakan oven setiap hari tanpa masalah, lalu saya mendengar jeritan anak saya. Saya berlari ke oven dan melihat ular itu sudah merayap di sekitar oven,” ujar Karen, seperti dikutip Mirror, Jumat (8/11). Kekasih Karen, Chris Petrou, mengatakan semua keluarganya tidak percaya melihat kejadian tersebut. “Saya tidak tahu apa-apa tentang ular,” ujar Chris. Karen menelepon pihak kepolisian dan juga meminta bantuan RSPCA. Ular piton itu ternyata milik anak tiri seorang pekerja di pabrik pembuatan kompor gas yang terbawa saat pengemasannya. Lelawa, mujor mak ngedok sai dikeroh ulai seno (Astaga, untung tidak ada yang digigit ular itu). (P1)

mengatasinya—tentu dengan dukungan potensi nasional pendanaan dan teknologinya— tetapi malah cari yang instan, investor asing!” “Begitulah pemerintahan tanpa spiritualitas nilai-nilai kepahlawanan nasional yang cukup!” tukas Umar. “Kekayaan alam dimerdekakan dengan pengorbanan jiwa pahlawan secara mudah kembali diserahkan ke asing! Kita bukan antiasing, tetapi yang proporsional—asing di bawah 50%—bukan sebaliknya!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

WAT WAT GAWOH

± ±

± ±

CMYK

n REUTERS/ROMEO RANOCO

BADAI FILIPINA. Rumah yang hancur di Kota Tacloban, Provinsi Leyte, Filipina Tengah, pada Minggu (10/11). Salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat, topan Haiyan, menewaskan sedikitnya 10 ribu orang di Filipina Tengah, kata seorang pejabat senior polisi, Minggu, dengan gelombang besar yang menyapu seluruh desa pesisir dan menghancurkan kota utama di kawasan itu. Topan ini menghancurkan sekitar 70%—80% dari wilayah yang dilaluinya.

Banjir, Jembatan Way Semaka Ambrol Keenam pekon yang terendam banjir tersebut antara lain empat pekon di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, yaitu Pekon Suoh, Pekon Trimekarjaya, Pekon Trimulyo Tanjungsari. Kemudian, di Kecamatan Suoh yang terendam banjir yakni Pekon Tuguratu dan Sumberagung. Aripsah

I

MPIAN masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, untuk memiliki jembatan sebagai alat transportasi pada awal 2014 mendatang sepertinya tertunda. Pasalnya, hujan deras yang mengguyur dua kecamatan tersebut sejak Sabtu (9/11) membuat Jembatan Way Semaka sepanjang 60 meter dengan lebar 7 meter, yang dalam proses pengerjaan, ambrol terseret banjir. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, banjir akibat luapan sungai tersebut sempat merendam setidaknya enam pekon di dua kecamatan itu selama beberapa jam dengan ketinggian 50 cm—1 meter. Selain merendam rumah penduduk, ratusan hektare sawah milik masyarakat juga terendam banjir.

Keenam pekon yang terendam banjir tersebut antara lain empat pekon di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, yaitu Pekon Suoh, Pekon Trimekarjaya, Pekon Trimulyo Tanjungsari. Kemudian, di Kecamatan Suoh yang terendam banjir yakni Pekon Tuguratu dan Sumberagung. Anggota DPRD Lampung Barat, yang juga menetap di Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh, Selamat, melalui ponselnya mengatakan ambrolnya rangka baja jembatan yang tengah dalam proses pengerjaan itu diduga akibat tiang penyangga jembatan diterjang banjir. “Memang sejak kemarin siang (Sabtu) hujan deras sampai malam. Sekitar jam delapan Way Semaka mulai meluap dan pekon-pekon terkena banjir. Sekitar jam setengah sepuluh, rangka baja jembatan ambrol, mungkin karena tiang penyangganya di terjang banjir,” kata Selamat, kemarin.

Selain itu, ujar dia, rakit yang selama ini menjadi alat penyeberangan ken­ daraan roda dua dan warga tepat di sisi jembatan juga hanyut terbawa arus. Namun, pascaterjadinya banjir, aktivitas warga kembali berjalan normal dan tidak merugikan ekonomi masyarakat. “Kebetulan panen sudah selesai, jadi dampaknya ekonominya enggak terlalu. Warga juga sudah mulai menyeberang kali jalan kaki. Ya, kalau banjir lagi, kami enggak bisa ke mana-mana karena rakitnya hanyut,” ujar dia. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Lambar Hendrianto, yang tengah berada di lokasi, mengatakan ambrolnya rangka baja jembatan tersebut diduga karena tiang penyangga sementara jembatan roboh akibat diterjang banjir. Padahal, rangka baja jembatan yang baru separuh terpasang itu masih dalam proses perakitan. “Namanya musibah, rangka baja baru separuh yang terpasang dan masih dalam perakitan. Kemungkinan ambrol karena penyangga sementara diterjang kayu besar utuh berdiameter sekitar 70 cm panjang lebih dari 6 meter sama akar-akarnya yang terbawa banjir,” kata Hendri. (CKI/HEN/ELI/R5)

aripsah@lampungpost.co.id

PASCAPORAK-PORANDA disa­ pu dan diterjang topan Haiyan berkekuatan super pada Jumat (8/11) lalu, warga wilayah kota pesisir Tacloban yang paling terkena dampak badai mulai menderita kekurangan makanan. Mereka berbondongbondong mencari dan mengais makanan akibat minimnya pasokan bantuan dan persediaan makanan yang tersedia. Seorang pejabat senior di kepolisian mengaku topan Haiyan telah menewaskan sedikitnya 10 ribu orang di Filipina Tengah dan menyapu seluruh desa di pesisir serta menghancurkan kota utama di kawasan itu. Sejauh ini peme­ rintah memang hanya mengon­ firmasi sebanyak 150 orang tewas di seluruh negeri dan ratusan ribu lainnya mengungsi. Jumlah korban diyakini akan meningkat tajam mengingat regu penyelamat masih berjuang untuk menjangkau desadesa yang terputus. Selain Tacloban, wilayah lain yang cukup terkena dampak Haiyan adalah Pulau Samar yang dilaporkan 300 orang meninggal dan 2.000 lainnya masih hilang. Minimnya persediaan bantuan makanan membuat para warga harus berebutan. “Orang-orang berseliweran seperti zombi dalam mencari makanan,” ujar Jenny Chu, seorang mahasiswa jurusan medis di Leyte, Filipina Tengah. Menteri Dalam Negeri Filipina Manuel Roxas II mengungkapkan wilayah Tacloban hancur total dihantam topan yang dikenal masyarakat Filipina sebagai Yolanda itu. Hampir tidak ada satu pun rumah yang berdiri utuh di Tacloban yang berubah menjadi kota suram. Tingkat kerusakan di wilayah-wilayah yang dilalui topan, sebelum mencapai Leyte, disebut berkisar 70%—80%. Disebutkan, sebagian besar korban yang meninggal akibat terseret arus atau gelombang yang membawa puing-puing bangunan yang runtuh, sehingga bencana terburuk tersebut dikata­kan mirip tsunami 2004. (MI/R5)

SBY Perintahkan Investigasi Kecelakaan Pesawat TNI KECELAKAAN pesawat TNI Mi-17 mendapat perhatian serius dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY secara mendadak mengumpulkan para menteri dan pejabat tinggi negara untuk membahas jatuhnya pesawat milik TNI AD yang jatuh di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan, yang menelan 13 korban jiwa. Presiden mengadakan rapat di ruang utama Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Minggu (10/11), usai upacara ziarah nasional

dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2013 di tempat tersebut. Seusai rapat, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjelaskan dalam rapat tersebut, Presiden meminta agar jajaran TNI, khususnya Angkatan Darat, melakukan investigasi penyebab kecelakaan dan semua kemungkinan, karena helikopter Mi-17 yang jatuh buatan 2010. “Presiden minta dilakukan investigasi apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Helikopter Mi-17 yang jatuh masih relatif baru

± ±

(buatan 2010). Oleh karena itu, perlu diketahui dengan jelas penyebab helikopter yang terbilang baru dan canggih bisa jatuh dan menyebabkan korban tewas,” ujarnya. Saat mengalami kecelakaan, Sabtu (9/11), helikopter Mi-17 buatan Rusia tersebut sedang digunakan sebagai sarana transportasi udara untuk mengangkut personel dan material bangunan dalam rangka program TNI membangun pos pengaman perbatasan di Pos Long Bulan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (MI/U3)

n ANTARA/DOK. BASARNAS

EVAKUASI KORBAN HELIKOPTER JATUH. Personel Basarnas dan TNI mengevakuasi korban tewas jatuhnya helikopter jenis Mi-17 milik TNI AD ke helikopter milik Basarnas di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (10/11).

CMYK

± ±

±

±


Malang, Jawa Timur, Sri­ wijaya Air selain menjadi marketleader, juga diko­ kohkan sebagai maska­ pai penggerak ekonomi daerah setempat. Selain itu, atas kepeduliannya dalam memberikan pelayanan ke­ pada pelanggan, khususnya untuk pelanggan dengan kebutuhan khusus, Sriwi­ jaya Air pun memperoleh catat­a n rekor Muri atas penyedia­an fasilitas huruf Braille di atas pesawat.

10.968,63

9.768,97

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

KURS JUAL 13.224,82

8.161,00

Agus Soedjono

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

9.161,00

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika Medan KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta Lampung 1.178,01 1.049,35 Karet TSR 20 Palembang Lada Hitam (Senior Manager Corporate Sriwijaya Air) Lampung POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) Communication Lada Putih Pangkalpinang KURS JUAL KURS BELI Jagung (kering) Lampung “Kini14.907,70 Sriwijaya Air telah melengkapi rute penerbangan di selu13.276,31

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL

KURS BELI

KURS BELI 11.775,51

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

ruh Indonesia dan jarak antarpulau pun menjadi dekat.”

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.727,45

KURS JUAL 11.672,27

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL 11.461,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

10.969,56

10.854,22

9.216,73

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.551,60

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.550,29

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.117,72

EURO (EUR)

KURS BELI 9.448,65

KURS BELI 11.347,00

KURS JUAL

KURS BELI

1.478,57

1.463,77

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 15.377,22

KURS BELI 15.219,73

KURS JUAL 18.452,21

KURS BELI 18.267,54

sriagustina@lampungpost.co.id

Kabupaten Tulangbawang Barat dan Lampung Barat, bahkan nasabah kami su­ dah tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Lam­ pung. PT BPRS Kotabumi sampai saat ini sudah membukukan aset sebesar Rp55 miliar, dana pihak ketiga Rp47 mi­ liar, dan pembiayaan yang mencapai Rp45,5 miliar. Untuk pengembangan perseroan, pada 2014, BPRS Kotabumi menargetkan aset sebesar Rp70 miliar dengan laba di atas Rp3 miliar. “Guna memenuhi target tersebut, BPRS Kota­ bumi merencanakan pem­ bukaan kantor cabang baru di kabupaten/kota di Lam­ pung. Diharapkan, pembu­ kaan kantor cabang yang direncanakan akan mem­ bantu meningkatkan per­ olehan dana pihak ketiga, khususnya dalam bentuk deposito,” ujar Amrullah. Deposito merupakan pro­ duk andalan yang paling diminati nasabah BPRS Ko­ tabumi karena persetaraan bagi hasil deposito. (E1)

CMYK

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang

Jagung (kering)

9.627 11.979 25.000 34.694 17.539 23.524 70.276 101.558 1.594

Lampung

per Jumat, 9 November 2013 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 8 November 2013 n Sumber Bank Indonesia

kilas DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

S

Komitmen untuk terus memberikan dan mening­ katkan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, Sri­ wijaya Air meluncurkan anak perusahaan yang ber­ gerak di bidang yang sama, yakni maskapai penerbang­ an NAM Air. Anak perusa­ haan Sriwijaya Air ini akan di­p royeksikan menjadi mas­­­kapai pengumpan (fee­ der) Sriwijaya Air sehingga wilayah-wilayah yang pa­ling dalam, seperti kotamadya dan kabupaten, akan dapat dijangkau Sriwijaya Air dan NAM Air, ujar Agus. NAM Air sendiri rencanan­ ya melakukan penerbangan perdana bulan ini juga de­ ngan rute Jakarta—Pangkal­ pinang—Jakarta. (E2)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.840,96

riwijaya Air memperoleh rekor Muri atas penyediaan fasilitas huruf Braille di atas pesawat, khusus untuk penumpang berkebutuhan khusus.

BPRS Kotabumi Raih Penghargaan

±

8.551,10

KURS JUAL

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

BUMN SOP Hedging CPO Harus Rampungkan Medan 8.705

Indeks KOMODITAS

Sriwijaya Air meluncurkan anak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, yakni maskapai penerbangan NAM Air, sebagai feeder.

KINERJA yang baik mem­ buahkan PT Bank Pembi­ ayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kotabumi meraih penghar­ gaan dari majalah Infobank selama 2012, sebagai Lem­ baga Keuangan Syariah yang masuk dalam kategori sangat bagus. Pemberian penghargaan Infobank Sharia Finance Awards 2013 dilaksana­ kan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 6 Nopember 2013. Menurut Direktur Utama PT BPRS Kotabumi Amrullah, dalam siarap persnya, kemarin (10/11), penghargaan yang diterima tersebut merupakan moti­ vasi untuk lebih maju dan berkembang, bukan untuk berbangga diri. Memasuki tahun ke -5 pendirian, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kotabumi milik Peme­r intah Daerah Kabupaten Lampung Utara ini sudah memberikan pe­ layanan di tiga Kabupaten. Selain kabupaten Lampung Utara, kami sudah mem­ berikan pelayanan kepada nasabah yang berada di

9.601,64

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Sriwijaya Air Layani Sabang-Merauke

B

KURS BELI

9

LAMPUNG POST

ERTEPATAN de ­ ngan Hari Pahla­ wan yang dipe ­ ringati setiap 10 November, Sriwijaya Air genap berusia 10 tahun da­ lam kiprahnya di dunia jasa penerbangan pada 2013. Atas dasar kepercayaan dan dukungan pelanggan se­ tia, Sriwijaya Air pada tahun ini pun telah menuntaskan misinya dalam melayani pelanggannya dari Sabang hingga Merauke, sehingga perayaan HUT ke-10 ini dirayakan dengan meng­ usung tema Merajut pulau, mendekatkan jarak. Pengambilan tema ini adalah tepat sebulan setelah pembukaan rute baru ke Ti­ mika dan Merauke, wilayah paling ujung timur di Indo­ nesia. “Dengan demikian, seluruh wilayah paling ba­ rat dan paling timur Indo­ nesia telah kami terbangi,” kata Agus Soedjono, senior manager corporate com­ munication Sriwijaya Air, kepada Lampung Post. “Kini Sriwijaya Air telah melengkapi rute penerbang­ an di seluruh Indonesia dan jarak antarpulau pun menjadi dekat.” Dalam skala nasional, se­tiap tahun Sriwijaya Air berturut-turut mendapat­ kan peringkat dua besar un­ tuk kinerja ketepatan waktu (on time performance) dan menjadi tiga besar dalam perolehan marketshare. Sementara di tingkat wi­ layah, pelayanan terba­i k Sriwijaya Air diakui ma­ syarakat Lampung sebagai yang terbaik, sedangkan di

KURS JUAL

BISNIS

Senin, 11 November 2013

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

EKO NOM I

Sri Agustina

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Minyak Kelapa

Bitung

17.976

Kakao Makassar Badan Usaha Milik 20.868 Bank Indonesia (BI) mendorong Negara Kopi Arabika Medanoperasional standar 46.495 (BUMN) menyusun prosedur dari tran­ Kopi Robusta Lampung 17.301 untuk saksi aturan lindung nilai (hedging). Hal ini dilakukan Karet TSR 20 Palembang 44.051 menjaga kestabilan nilai tukar di tengah meningkatnya Lada Hitam Lampung 38.666 tekanan di pasar keuangan dalam negeri. Lada Putih Pangkalpinang 63.293 Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, meng­ Jagung (kering) 1.948masih ungkapkan mayoritas Lampung pelaku pasar hingga kini melakukan transaksi spot. Nilai transaksinya mencapai 70% dari total nilai transaksi valuta asing (valas) di pasar uang. Sementara sebesar 30% merupakan transaksi swap dan forward. Padahal, kata Jacobs, BI telah mengeluarkan aturan hedging. Kebijakan tersebut menjadi payung hukum bagi pelaku usaha, khususnya BUMN, untuk bertransaksi swap dan forward dalam memenuhi kebutuhan mata uang asing tersebut. “Permen BUMN belum cukup, secara ketentuan bank boleh lakukan transaksi derivatif apalagi ada underly­ ing. Jadi bank siap, tetapi nasabah (perusahaan BUMN) yang belum,” kata dia, di Jawa Barat, akhir pekan lalu. (MI/E2)

Beri Sanksi Perusahaan Perembes Gula KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) bakal mem­ berikan sanksi pengurangan alokasi impor gula rafinasi kepada perusahaan yang melakukan praktik perembesan gula ke pasar. “Memang ada indikasi terjadi perembesan. Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi, di Jakarta, akhir pekan lalu. Bachrul menjelaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas apabila ditemukan praktik perembesan gula rafinasi ke pasar-pasar oleh perusahaan. Sebelumnya, Kemendag menemukan rembesan gula rafinasi yang beredar di pasar tradisional. Ditengarai, ada lima merek dagang gula rafinasi yang ditemukan beredar, di antaranya merek DSI milik PT Duta Segar International, BMM milik PT Berkah Manis Makmur, Inti Manis milik PT Permata Dunia Sukses Utama, SUJ milik PT Sentra Usahatama Jaya, serta Bola Manis milik PT Makassar Tene. (ANT/E2)

Ratifikasi FCTC Perlu Dikaji

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

PETANI TOMAT MERUGI. Anjloknya harga tomat tak hanya terjadi di Lampung Barat. Di Desa Losarang, Indramayu, Jawa Barat, pun petani malas memanen tomat karena harga rendah. Warga menanen tomat secara gratis di kebun milik petani yang sengaja dibiarkan, Minggu (10/11).

Pupuk Subsidi di Lambar Langka SEJUMLAH petani di Lam­ pung Barat mengeluhkan ke­ sulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, sarana penyubur tanaman itu kini sangat dibutuhkan petani karena sudah mulai memasuki musim tanam. Ketua Gabung­ an Kelompok Tani (Gapoktan) Dwi Tunggal di Pekon Srime­ nanti, Kecamatan Airhitam, Lampung Barat, Sunarwanto, mengatakan seharusnya pu­ puk bersubsidi selalu tersedia dengan harga normal di kios resmi penjual. “Namun, kenyataannya saat petani membutuhkan pupuk seperti awal musim tanam seka­ rang, ketersediaan pupuk justru tidak seperti yang diharapkan,” kata Sunarwanto, Minggu (10/11). Sejumlah petani membenarkan kondisi sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, baik urea

maupun NPK, yang diperlukan. Akibatnya, petani di wilayah ini harus mendapatkan pupuk di luar daerah dengan harga lebih tinggi. “Seharusnya RDKK menjadi dasar pengiriman dan distri­ busi pupuk bersubsidi untuk petani, tapi kenyataannya kami tetap sulit mendapatkan­ nya,” kata salah seorang petani di Pekon Srimenanti. Untuk menyiasati kelangkaan pu­ puk tersebut, sejumlah petani setempat terpaksa mencari alternatif dengan pemupukan organik (kompos) yang dibuat sendiri. Sementara itu, Dirut PT Pu­ puk Indonesia Holding Compa­ ny (PIHC) Arifin Tasrif mengata­ kan stok pupuk bersubsidi akan dilipatgandakan pada musim tanam yang mundur Novem­ ber tahun ini hingga Maret

2014. “Kami telah menyiapkan stok yang aman untuk meng­ hadapi musim tanam Oktober 2013—Maret 2014,” kata Arifin di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan musim tanam tahun ini mundur dari Oktober menjadi November, sehing­ ga diperkirakan permintaan pupuk terutama bersubsidi meningkat tajam. Untuk meng­ hadapi lonjakan permintaan, pihaknya telah meningkatkan stok di atas ketentuan Menteri Pertanian No. 69 Tahun 2012 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Ber­ subsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2013. Ia mengatakan total posisi stok pupuk bersubsidi per 7 November 2013 mencapai 1,878 juta ton atau 428% dari ketentuan stok sebesar 332.158 ton. (ANT/E2)

PEMERINTAH diminta untuk mengkaji wacana ratifikasi framework convention on tobacco control (FCTC). Ratifikasi harus benar-benar menghitung aspek-aspek yang melemah­ kan, merugikan petani, dan pengusaha nasional. “Ratifikasi FCTC harus dikaji secara mendalam, jangan sampai merugikan petani tembakau,” kata pakar hukum tata negara, Margarito, melalui siaran pers, di Jakarta, Minggu (10/11). Margarito mempertanyakan pernyataan Menko Kesra Agung Laksono yang menyebut Indonesia tengah me­ nyiapkan rencana aksesi FCTC. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memberi sinyal. “Hal tersebut dapat membuat masyarakat menilai pemerintah kurang kompak,” ujarnya. Ia berharap rencana ratifikasi tersebut tidak diwarnai adanya intervensi asing yang menginginkan industri rokok, terutama industri rokok kretek gulung tikar. (ANT/E2)

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK

PAJAK UKM. Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan dari rotan di daerah Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/11). Pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 46/2013 tentang Perpajakan Khusus UKM yang akan mulai dilaksanakan per 1 Januari 2014.

Produk Pahlawan Ekonomi Diluncurkan di Surabaya S UA SA NA p e l u n c u r a n 4 5 produk pahlawan ekonomi di Surabaya sangat meriah. Berte­ patan dengan Hari Pahlawan, para pengusaha usaha kecil menengah (UKM) berdandan ala pejuang ‘45. Acara peluncuran 45 produk pahlawan ekonomi Surabaya, Pojok Rakyat dan Bazar Rakyat, digelar di Carrefour, Jalan A. Yani, Surabaya, Minggu (10/11). Acara tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, serta

pejabat Carrefour dan dari pe­ rusahaan yang mendukung acara tersebut. Suasana sangat meriah de­ ngan nuasa zaman perang. Bahkan, peserta dengan me­ ngenakan kaus loreng me­ nyambut Wali Kota Surabaya dan Ketua KEN dengan joget Caisar. Bahkan, Risma yang mengenakan pakaian pejuang membaur dengan ibu-ibu tersebut berjoget Caisar. Dalam acara itu, sebanyak 17 pahlawan ekonomi mendapat­ kan penghargaan. Kemudian,

±

rombongan Wali Kota dan Ketua KEN meninjau stan bazar yang berada di halaman parkir Carre­ four. Lalu, dilanjutkan membuka Pojok Rakyat di Carrefour. Sebanyak 45 produk binaan Pemkot Surabaya diluncurkan di Carrefour di Jalan Ahmad Yani, melalui Bazar Rakyat dan Pojok Rakyat. Head of External Communication and CSR PT Trans-Retail Indonesia Hen­ drik Adrianto, di Surabaya, me­ ngatakan tahun ini Carrefour telah masuk tahun ke-4 dalam program pembinaan UKM di

Indonesia. Sudah lebih dari 2.000 UKM yang telah dibina dan didorong supaya mampu bersaing di stan Pojok Rakyat. Carrefour memiliki tiga tahapan untuk membantu peng­u saha UKM. Pertama, binaan bagi UKM baru yang berupa bantuan kredit lunak. Kredit lunak untuk UKM diberi­ kan oleh PT Bank Mega Syariah, pembiayaannya mencapai 50% dari total kredit. “Kami ban­ tu, biasanya pengusaha baru tidak memiliki rekening, buku tabung­an. Pembiayaannya bisa

mulai Rp10 juta,” kata Area Manager Bank Mega Syariah Deviana Widjaja. Tahap kedua, untuk UKM yang potensial, pembinaan dibantu oleh akademisi dan juga Pemkot Surabaya. Kemudian, UKM unggulan akan terpilih mengisi stan Po­ jok Rakyat. Bila dalam setahun produk UKM ini mencapai target omzet miliaran rupiah, produk ini dinyatakan lolos sehingga diperbolehkan dijual berdampingan dengan produkproduk Carrefour. (E1)

CMYK

±


±

±

CMYK

BISNIS

Senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

KORPORASI

CMYK Pendi Hasanuddin (Ketua Apersi Lampung) “Jika sampai 2012 saja ada 100 ribu unit, maka sampai akhir tahun ini backlog di Lampung bisa bertambah menjadi 120 ribu unit.”

10

Realisasi FLPP bakal Tak Tercapai

Klik

±

Prioritaskan Kepentingan Domestik KEPENTINGAN domestik harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, apalagi terbukanya peluang tambahan bagi investor asing menempatkan dananya di Indonesia. “Memang secara keseluruhan harus mengatur kembali ekonomi, seperti faktor kedaulatan, kemandirian, dan ke­ tahanan ekonomi,” ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika, di Jakarta, kemarin (10/11). Perkembangan negara turut dikontribusikan dari investor asing. Selain pertumbuhan perekonomian dari dalam negeri. “Investasi asing sebagai sesuatu yang niscaya, tetapi harus tetap bersandar pada kontitusi negara, kepentingan nasional, dan pemihakan terhadap rakyat,” kata dia. (MI/E1)

Iyar Jarkasih

R

DIREKTUR Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Ra­ khmanto mengatakan sepanjang sejarah sektor energi Indonesia selalu didominasi oleh asing. Jika ini terus ter­ jadi, perusahaan-perusahaan dalam negeri hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Ia menegaskan selama ini sektor energi, khususnya sek­ tor minyak dan gas (migas), dibuka selebar-lebarnya oleh pemerintah dengan dalih investasi di sektor ini membu­ tuhkan modal investasi yang tidak sedikit dan teknologi tinggi. Namun, yang terjadi kemudian justru Indonesia kini bergantung dengan pihak asing, hal ini dibuktikan dengan produksi migas nasional yang 75% berasal dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) asing. “Sektor migas membuka diri dan andalkan asing dengan dalih capital intensive dan technology intensive. Sebetulnya tidak masalah kita membuka diri, tetapi jangan sampai ter­ gantung. Filosofinya investasi asing hanya menjadi peleng­ kap, tetapi ini yang terjadi justru sebaliknya,” ujar Pri Agung, Minggu (10/11). (MI/E1)

Cream Ekonomi Cetak Rekor Muri SABUN Cream Ekonomi, salah satu produk PT Wings, berhasil menorehkan rekor Muri mencuci tangan sepanjang 1.000 meter pada acara puncak, Minggu (10/11), di lapangan MBAU Pancoran, Jakarta Selatan. Hal tersebut berlangsung pada acara yang bertajuk Pembuktian Kekuatan Cream Ekonomi Ahlinya Cucian Tangan dengan men­ ciptakan rekor Muri. Noda cap tangan pada kain sepanjang 1.000 meter dikumpulkan dari lima kota, yaitu Karawang, Kebumen, Jember, Makassar, dan Lampung. Kain tersebut dicuci secara massal dengan menggunakan tangan pada acara puncak. Herry Yuniar, client service director PT Wings, menjelaskan acara tersebut sebagai puncak acara dari rangkaian roadshow di lima kota besar dengan mengumpulkan cap tangan dari berbagai noda seperti kecap, saus tomat, cokelat, dan lain-lain. (MI/E1)

n DOK. LEMBAH HIJAU

MEMPERERAT KERJA SAMA. Materi outbund yang diusung Taman Wisata Lembah Hijau dinilai cukup baik dalam menunjang kegiatan sekolah, khususnya materi bimbingan konseling. Peserta outbound dari SMK Karya Bhakti Pringsewu antusias mengikuti kegiatan tersebut di Lembah Hijau, Minggu (10/11).

±

Belum maksimalnya penyerapan FLPP di Lampung dipengaruhi sejumlah faktor seperti kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP).

Sektor Energi Didominasi Asing

±

±

n ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

KERAJINAN GERABAH. Warga menyelesaikan pembuatan gerabah di Desa Parean, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/11). Sekitar 50% wanita di desa tersebut menjadi perajin gerabah. Dalam sehari, perajin mampu membuat sekitar 4—5 gerabah dengan nilai jual seharga Rp3.500/buah.

Outbound Lembah Hijau Representatif SARANA outbound yang ada di areal Taman Wisata Lem­ bah Hijau (TWLH) dinilai representatif dan mampu me­ nyinergikan kegiatan sekolah dengan alam. Hal itu diungkapkan guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Karya Bhakti Pringsewu, Harnifawati. Ia mengatakan sarana outbound yang ada di TWLH sangat memadai untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler sekolah. “Para siswa bisa memper­ dalam materi bimbingan konseling melalui outbound di Lembah Hijau ini,” kata Harnifawati, di sela-sela outbond sekolahnya di TWLH, Minggu (10/11). Selain terdapat wahana flying fox yang mampu mengun­

dang adrenalin siswa, kata Harnifawati, materi outbound yang disiapkan di Lembah Hijau, seperti team work dan sejumlah permainan kerja sama lainnya, mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa. “Ini baik untuk mematangkan mental siswa sebelum nantinya terjun ke dunia kerja,” ujarnya. Ia mengaku sejak 2008 menjadikan Lembah Hijau sebagai tempat tujuan dalam menggelar pelaksanaan outbound dari sekolahnya. Sementara itu, Marketing TWLH Yudi Indra Irawan mengatakan pihaknya sen­ gaja menyediakan fasilitas outbound untuk mengakomo­ dasi kebutuhan masyarakat umum, termasuk dunia pen­

didikan. Khusus untuk pelajar, kata Yudi, pihaknya memberikan paket khusus. Dengan biaya sebesar Rp55 ribu/orang de­ ngan peserta minimal 25 pela­ jar, paket ini sudah termasuk tiket masuk dan sarana outbound yang ada di Lembah Hi­ jau. “Bahkan, sebagai pemberi materi, kami mendatangkan trainer berpengalaman asal Bandung,” kata dia. Menurut Yudi, kegiatan outbound kini telah masuk menjadi salah satu kuriku­ lum pendidikan. Sebab itu, pihaknya berharap dengan adanya promosi ini dapat memberikan kemudahan bagi sekolah maupun pelajar dalam melaksanakan kegiat­ an tersebut. (YAR/E1)

EALISASI pembangu­ nan rumah melalui pro­ gram fasilitas likuidi­ tas pembiayaan perumahan (FLPP) di Lampung hingga Oktober 2013 baru tercapai 56%. Kondisi ini membuat jumlah kekurangan rumah (backlog) di Sai Bumi Ruwa Jurai diperkirakan melambung hingga 120 ribu unit. Ketua Umum Asosiasi Pe­ rumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Lampung Pendi Hasanuddin mengatakan dari target pem­ bangunan rumah FLPP tahun ini sebanyak 3.000 unit, hingga akhir Oktober 2013 baru tereali­ sasi 1.700 unit atau baru 56%. “Sampai akhir tahun ini kemungkinan hanya bisa men­ capai 2.000 unit,” kata Pendi, didampingi Wakil Ketua I, Lisa Silawati, di sela-sela peringat­ an HUT ke-15 Apersi di kantor DPD Apersi Lampung, Jalan Pattimura, Bandar Lampung, Minggu (10/11). Pe n di me n j e l a s k a n mi­ nimnya serapan program FLPP yang ditujukan bagi

hanya fokus dilakukan BTN, serta adanya peraturan kepala BPN yang mengharuskan akad rumah baru bisa diproses setelah pemecahan sertifikat. “Berbagai kendala ini meme­ ngaruhi penjualan dan mem­ buat proses pembangunan menjadi lambat,” ujarnya. Ia menambahkan pengem­ bang juga bakal semakin ber­ hati-hati dan membatasi pem­ bangunan perumahan karena harga jual rumah FLPP sebesar Rp88 juta/unit tidak sebanding dengan tingginya biaya opera­ sional. Menurut Pendi, pro­ gram FLPP sebenarnya cukup meringankan konsumen untuk memiliki rumah. Bunga yang diberikan bersifat tetap (flat) sebesar 7,25% selama 10—15 tahun atau dengan angsuran berkisar Rp600 ribu—Rp700 ribu/bulan dan uang muka sekitar Rp9 juta. Sementara itu, Lisa Silawati menambahkan Apersi bakal mengusulkan kepada Kemen­ terian Perumahan Rakyat (Ke­ menpera) untuk mengalihkan dana bantuan stimulan prasa­ rana dan sarana utilitas (PSU) menjadi bantuan subsidi uang

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) v Peruntukan v Tipe rumah v Suku bunga v Lama angsuran v Harga

±

: Masyarakat berpenghasilan rendah/MBR : Rumah sejahtera tapak (setara tipe 21) : Flat (7,25%) : 10—15 tahun (memungkinkan 20 tahun) : Rp88 juta (bakal penyesuaian jadi Rp104 juta) Sumber: Penelusuran Lampung Post

masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut oto­ matis bakal menambah jumlah backlog yang pertumbuhannya ditaksir mencapai 15%—20% tiap tahun. “Artinya, jika sam­ pai 2012 saja ada 100 ribu unit, sampai akhir tahun ini backlog di Lampung bertambah men­ jadi 120 ribu unit,” ujarnya. Belum maksimalnya pe ­ nyerapan FLPP di Lampung, kata Pendi, dipengaruhi se­ jumlah faktor seperti kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP). Kemudian, minimnya bank pelaksana KPR yang masih

muka bagi konsumen. Menurutnya, selama ini reali­ sasi dana PSU belum berjalan efektif karena tidak semua pengembang bisa meman­ faatkan program tersebut. Ia menjelaskan dana PSU sebe­ sar Rp4,25 juta/unit diberikan dengan ketentuan pengembang memiliki lahan setara 300 unit rumah. “Jika kebijakan tersebut dialihkan sebagai subsidi uang muka, tentunya konsumen bisa lebih mudah mendapatkan rumah,” kata Lisa. (E1)

iyarjarkasih@lampost.co.id

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


senin, 11 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 11


±

±

CMYK

OPINI senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

±

12

Slamet Riadi

Peneliti Madya Mahar Indonesia Foundation

S

P

ahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang sampai waktu mereka habis. Mereka tidak harus tercatat dalam buku sejarah.

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

Bergesernya Arti Pahlawan

ETIAP 10 November bang­ sa Indonesia merayakan Hari Pahlawan. Saat itu­ lah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah ber­ sedia mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya untuk memper­ juangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Namun, mutu peringatan itu terasa menurun dari tahun ke tahun karena sudah tidak menghayati makna Hari Pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat seremonial. Menghadapi situasi seperti sekarang, kita berharap muncul pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Bangsa dan provinsi ini sedang membutuhkan ba­ nyak pahlawan, yang berusaha mewujudkan Indonesia dan Lampung damai, adil, sejahtera, dan demokratis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan berarti orang yang menonjol karena ke­ beranian dan pengorbanannya

dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Se­ mentara pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah Indonesia, yang gugur atau me­ ninggal dunia, demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan, atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangun­ an dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Pahlawan Masa Kini Dalam tulisan ini, saya menco­ ba mengartikan gelar pahlawan secara luas, tidak bergantung dari besar-kecilnya kontribusi yang diberikan dan luas wilayah pe­ nerima manfaat itu. Pendeknya, siapa yang bermanfaat atau berjasa, dia adalah pahlawan. Sekarang pertanyaannya, sia­ pakah sosok yang pantas disebut pahlawan masa kini? Pahlawan masa kini bukanlah orang suci yang diturunkan dari langit ke bumi untuk menyelesai­ kan persoalan-persoalan masa kini, melainkan pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, da­ lam sunyi yang panjang sampai waktu mereka habis. Mereka tidak harus tercatat dalam buku sejarah atau dimakamkan di ta­ man makam pahlawan. Seseorang yang pantas di­ sebut sebagai pahlawan juga melakukan kesalahan dan dosa. Mereka adalah manusia biasa yang berusaha memaksimal­ kan seluruh kemampuan untuk

±

Partisipasi Opini

Mencari Sosok Pahlawan Ruwa Jurai Mahasiswa Pascasarjana STAIN Metro, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Metro

±

CMYK

memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekelilingnya. Mengingat, di era sekarang ini, kita belum butuh pahlawan yang memang berjuang untuk revolusi atau kemerdekaan se­ cara fisik. Akan tetapi, yang kita butuhkan adalah sosok pahla­ wan yang mampu memaknai dan menginspirasi melalui ker­ ja-kerjanya. Pahlawan di Sekitar Kita Tanpa kita sadari, banyak sosok pahlawan di sekitar kita yang sa­ ngat menginspirasi dalam meng­ goreskan sejarah kepahlawanan kita sendiri. Sebab, sejatinya so­ sok kepahlawanan itu adalah bagaimana seorang pahlawan itu dapat menjadi teladan dan men­ jadi inspirator dalam kehidup­an kita. Mereka yang berjuang da­ lam bidang pendidikan seperti guru juga pantas disebut sebagai pahlawan karena jasa-jasa me­ reka mencerdaskan anak-anak bangsa. Orang yang berjuang untuk agama dan keyakinan juga layak disebut sebagai pahlawan karena jasa-jasa mereka dalam menye­ barkan kebaikan, keyakinan, dan kebenaran, serta memperbaiki akhlak dan akidah banyak orang. Mereka yang berjuang untuk ke­ luarga, seperti orang tua. Mereka pantas disebut sebagai pahlawan karena mereka berjuang demi memberi nafkah serta mendidik anak-anaknya. Mereka yang berjuang untuk menyelamatkan lingkungan juga pantas disebut pahlawan. Orangorang yang melakukan sesuatu untuk memperbaiki lingkungan yang mereka tempati pantas di­ sebut sebagai pahlawan. Mereka yang berjuang untuk bertahan hidup seperti pemulung juga pantas disebut pahlawan, kar­ ena mereka tetap bekerja untuk sesuap nasi sesuai kemampuan dan peluang yang mereka mi­ liki. Mereka lebih baik daripada hanya meminta belas kasihan dari orang lain. Begitu juga para abdi negara yang bekerja profe­ sional, ikhlas, dan tidak korupsi, juga layak disebut sebagai pahla­ wan karena bertugas melayani masyarakat. Dua warga Lampung yang baru berpulang layak disebut pahlawan yakni Ari Sahari, su­ karelawan penjaga perlintasan rel kereta api yang meninggal pada (22/9) lalu karena berusaha menolong dua warga yang hen­ dak melintasi rel kereta. Begitu pula aktivis Indonesia Mengajar, Aditya Prasetya, yang mening­ gal pada Selasa (5/11) ketika menjalankan tugas sebagai guru sekaligus pembimbing di daerah terpencil di Maluku Tenggara Barat. Kedua orang tersebut pantas disebut pahlawan karena jasanya sudah dirasakan dan mengin­ spirasi banyak orang, serta masih banyak lagi orang disekeliling kita lainnya yang pantas di­ sebut sebagai pahlawan karena jasanya dirasakan oleh publik. Terakhir, kata pahlawan sudah mengalami perluasan makna. Tak hanya sebatas seorang yang telah membela negara, tetapi de­ ngan perbuatan sederhana setiap orang dapat menjadi pahlawan bagi orang lain. n

Hardi Hamzah

P

AHLAWAN, terjemahan bebasnya, adalah seseorang yang berjasa bagi negeri ini di berbagai bidang ke­ hidupan, setidaknya inilah yang bisa kita tangkap. Beda halnya pada dasawarsa ‘60-an, pahlawan selalu identik dengan kekuatan seorang tokoh dalam melawan kolonia­ lisme. Dengan semakin meluasnya konotasi atau pemaknaan terhadap pahlawan, semakin meluas pula variabel yang menyertainya. Dengan demikian, atas dasar pemahaman itulah, julukan untuk pahlawan bisa penuh makna. Guru, misalnya, disebut sebagai pahla­ wan tanpa tanda jasa, TKI menjadi pahlawan devisa, relawan kerap dinamai pahlawan kemanusiaan, dst. Konkretnya, pahlawan meluas pengertiannya. Dalam hubungan kausalitas yang kasuistis, setiap orang dapat muncul sebagai pahlawan atas kejadian ter­ hadap orang lain. Artinya, pahlawan muncul akibat si X melakukan Y, katakan begitu. Namun, berdasar­ kan asumsi di atas dalam konteks

kausalitas, orang jahat pun juga disebut pahlawan atau setidaknya faktor yang memunculkan pahla­ wan, semisal ada pahlawan penegak keadilan karena ada pelanggar keadilan, ada pahlawan kemerde­ kaan karena ada kolonialisme. Da­ lam masyrakat Indonesia modern, dapat saja ini dijuluki “pahlawan kausalitas” dalam arti pahlawan muncul akibat adanya kejahatan. Masyarakat kita yang semakin permisif de­ wasa ini sering tanpa sadar menganggap ko­ ruptor sebagai pahla­ wan yang paling ba­ nyak menyumbang masjid. Jawara yang melindungi koruptor juga disegani sebagai pahlawan kampung, juga demikian halnya demonstran yang dibayar, otak bawah sadar kita kerap kali menganggap mereka pahlawan. Lalu, apakah pahlawan akan dikembalikan atas dasar jasanya, kejadian di dunia selalu mengkal­ kulasi, pahlawan adalah sosok yang terjemahannya “siapa menguntung­

kan siapa”. Kalau demikian halnya, subjektif sekali perihal kepahlawan­ an itu. Kesejarahan dan kisah-kisah pejuang di negeri ini mengajak tahu kita, bahwa pahlawan berstandar pada siapa yang memegang subjek­ tivitas itu. Maka, pahlawan tidak pernah terbangun atas nilai, teris­ timewa nilai kesejarahan yang per­ spektifitasnya dapat diteladani generasi berikutnya. Itulah sebabnya, pahlawan selalu ahistoris. Apabila pahlawan bernilai ahistoris, yang terjadi ke­ mudian generasi tidak pu­ nya teladan, mereka yang besar di era liberalisasi di ber­b agai sektor cenderung memahla­ wankan benda-benda dan realitas sosial pragmatis, misalnya n DP. RAHARJO saja ada komunitas remaja yang menyebut Google adalah Tuhan kedua, dan sederet lagi idolaidola mereka kepada personifikasi informasi rekreatif tanpa makna. Dalam dimensi ini, keindonesiaan sudah jauh tertinggal berbatasan dengan logika moder­nisme mereka. Pada titik ini, jauhlah generasi sekarang bisa memaknai kepahla­

±

wanan sebagai tokoh panutan, kisah-kisah kenabian saja sudah jauh mereka tinggalkan dalam ren­ tang waktu yang panjang, terutama dalam konteks sejarah kenabian adalah sakralisasi dari keyakinan yang mereka anut. Kedudukan sejarah dan pahlawan hanyalah infotaiment yang asyik didengar kisahnya, punya arti bagi pelepas lelah, tetapi tanpa makna bagi suatu ukuran generasi masa de­ pan. Pahlawan di sini muncul seba­ gai mitologi usang. Cerita cerita yang tidak menarik bagi generasi muda. Padahal, pahlawan semesti­nya pu­ nya daya dorong bagi generasi muda untuk meneladaninya. Sampai di sini, pahlawan tak ubahnya hanyalah bingkisan masa lalu yang tidak mengandung per­ spektif kekinian sebagai motivasi generasi berikutnya. Pahlawan hanya pepesan ilmu untuk seja­ rawan, yang sekali kali bisalah kita mengenangnya. Sebagai mitologi dan cerita, pahlawan bukan bagian integral stimulus generasi sesudah­ nya, tetapi ia (cerita pahlawan itu), niscaya milik masa lampau di tengah monumen masa kini yang penuh gemerlap, lalu apakah artinya kita meributkan kepahlawanan? n

Mencari Pahlawan Antikorupsi Agust Riewanto Pengajar Program Pascasarjana Ilmu Hu­ kum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta

P

ADA setiap 10 November bangsa kita memiliki romantika sejarah yang terus dikenang sepanjang masa, karena pada 10 November 1945 di Surabaya rakyat bangkit dengan dipimpin Bung Tomo yang meng­ gelorakan semangat perjuangan untuk memper­ tahankan kemerdekaan bangsa dari kolonial Belanda menuju negara yang kuat dan mandiri. Perayaan Hari Pahlawan Nasional ini selalu diperingati sepanjang tahun, di samping untuk mengenang semangat perjuangan para pahlawan bangsa, juga untuk meneguhkan nasionalisme (kecintaan tanah air). Kedua semangat itu rasanya hari-hari ini telah kehilangan elan vitalnya, sebab kini secara fisik tak ada lagi penjajahan atau koloni di negeri kita. Karena itu, untuk membangkitkan semangat yang terkandung di dalamnya, guna menginspirasi generasi pasca-1945 yang hidup di era reformasi ini, perlu ditemukan makna barunya yang lebih adaptif dan fleksibel dengan isu-isu kekinian. Meminjam ungkapan Ernst B. Hass, dalam tulisannya berjudul Nationalism: An Instrument Social Construction (1993: 508), menyatakan nasionalisme merupakan doktrin solidaritas sosial yang dilandasi ciri-ciri dan simbol-simbol kebangsaan. Kate Manzo (1955:44) menyatakan nasionalisme dapat berkaitan dengan tingkah laku yang dimotivasi ideologi.

Mencari Pahlawan Antikorupsi Setelah melihat fenomena korupsi yang mengerikan itu, Hari Pahlawan yang setiap tahun kita peringati kiranya dijadikan alat solidaritas dan ideologi untuk mencari pahlawan baru, yakni manusia Indonesia yang bersedia hidup bersih dari noda korupsi dan mau berjuang melawan syahwat korupsi. Di titik ini kita perlu mewujudkan pahlawan baru di era reformasi dengan pertama-tama me­ nemukan maskot atau semacam common platform untuk membentuk kesadaran publik akan per­ lunya mencintai negerinya agar tidak bangkrut akibat perilaku korupsi para elite ekonomi dan politiknya. Bangsa ini sungguh menderita akibat korupsi ini. Hari-hari ini kita sungguh merindukan lahirnya pahlawan-pahlawan baru antikorupsi. Mengapa? Karena sistem pemberantasan korupsi di negeri

nyaris hanyalah ilusi dan absurd tanpa ditopang manusia-manusia yang sudi hidup jujur dan sederhana. Lihat dalam fenomena berikut ini. Reformasi Birokrasi Pertama, terbentuknya setiap pemerintahan baru di era reformasi sejak 1998 hingga 2013 ini tak segera digunakan sebaik-baiknya untuk melakukan konsolidasi kekuatan-kekuatan an­ tikorupsi dan melakukan reformasi birokrasi yang akurat dan tepat untuk mengoreksi kebu­ rukan warisan rezim terdahulu, tetapi hanya untuk melindungi segelintir kelompok tertentu, menumpuk pundi-pundi uang dan kekuasaan. Nyaris mematisurikan gerakan antikorupsi dan reformasi. Kekuasaan politik berbasis parpol ternyata hanya alat untuk memperkukuh kekuasaan dan saling berebut lahan-lahan proyek basah di birokrasi dan kabinet. Akhirnya, parpol kehi­ langan elan vitalnya sebagai instrumen gerakan reformasi dan antikorupsi. Bahkan, menurut Eko Prasodjo (2007), tak ber­ jalannya reformasi birokrasi telah menghambat jalannya pemberantasan korupsi. Kalaupun ada, reformasi hanyalah setengah hati dan belum dapat lepas dari jeratan pengaruh kekuasaan dan parpol. Karena itu, menyaksikan birokrasi di negeri ini serasa melihat birokrasi kolonial. Pemilu 2014 Konsolidasi Demokrasi Kedua, segera mengakhiri slogan politik transisi demokrasi. Pemilu 2014 hendaknya dapat meng­ akhiri transisi demokrasi menuju konsolidasi demokrasi. Karena itu, aneka problem teknis Pemilu 2014, mulai soal kisruh daftar pemilih tetap (DPT), penggunaan teknologi informasi, hingga anggaran, seharusnya bukan menjadi kendala bagi hadirnya pemilu demokratis sebagai prasyarat demokrasi yang terkonsolidasi. Kelambatan transisi demokrasi selama tiga kali pemilu (1999, 2004, dan 2009) pasca-Orde Baru telah mengakibatkan bekerjanya sistem politik di tingkat prosedural dan tak mengubah perilaku korupsi elite politik lokal dan nasional dari warisan Orde Baru karena ternyata korupsi di era reformasi ini bahkan jauh lebih vulgar, terstruktur, masif, dan sistematis di semua lini di negeri ini. Akhirnya, substansi demokrasi menjelma menjadi zombi-zombi yang siap menerkam siapa saja, kini demokrasi menjadi jauh dari harapan. Membaca transisi demokrasi Indonesia ialah membaca pergantian simbol dan prosedur, bukan

pergantian substansi, yakni antikorupsi, perilaku jujur dan bersih. Demokrasi kita hari ini ialah demokrasi semu yang penuh tipu muslihat, mudah diucapkan setiap elite politik, tetapi sulit dilakukan bahkan dilupakan saat dibuai jabatan kekuasaan politik dan dimanja gelimangan fasilitas negara yang mudah dikorupsi dan dimanipulasi. Mengeja praktik demokrasi Indonesia seperti membaca teks-teks mati tanpa makna. Demokrasi tak lagi menjadi alat untuk menggapai kemakmur­ an rakyat, tapi menjadi tujuan bagi mereka yang hidup di masa transisi yang tak jelas. Demokrasi telah dibajak kaum berkerah putih, hanya bisa melukai bahkan membunuh kaum miskin dan lebih menguntungkan kelompok-kelompok elite politik, pemodal, dan rente ekonomi. Modernisasi Sistem Kepartaian Ketiga, mandulnya desain institusi parpol da­ lam merekrut kader-kader terbaiknya sehingga parpol bertekuk lutut pada kemauan dan tekanan pengurus parpol untuk berebut kue kekuasaan. Model itu telah mematikan hubungan parpol de­ ngan konstituen politik mereka dan kian menum­ buhkan budaya paternalistis parpol. Mekanisme perekrutan kader, penentuan calon kepala-kepala daerah dalam pemilukada lang­ sung, bukan didasarkan pada visi dan platform parpol dan kader terbaiknya, melainkan seka­ dar atas pertimbangan kedekatan personal dan besarnya mahar yang digelontorkan ke parpol. Akibatnya, tatkala anggota parpol, ketua parpol, dan para kepala daerah terpilih terlibat korupsi, parpol tak mampu memberi sanksi memadai. Partai politik ialah aktor utama sistem demokra­ si perwakilan, kalau perilaku parpol tak baik, demokrasi pasti tak dapat berjalan dengan baik pula. Dalam bahasa yang agak berbeda Richards Katz (1980:1) mengatakan, “No democracy without politics and no politics without parties. Modern democray is party democracy: anti-corruption (tidak mungkin ada demokrasi tanpa hadirnya parpol dan bukanlah politik jika tanpa prpol. Demokrasi yang modern ditandai oleh sistem kepartaian yang modern, salah satunya antiko­ rupsi).” Jika kita menghendaki pemberantasan korupsi bukan sekadar ilusi setiap rezim, sudah saatnya kita perlu mendesain sistem hukum dan sosialpolitik kita untuk dapat melahirkan generasi baru antikorupsi. Makna baru yang dapat dipetik dari peringatan Hari Pahlawan Nasional kita kali ini ialah mencari pahlawan antikorupsi. n

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Member of Media Group Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti. Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina April Sita, Surya Bakara, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

CMYK

±

±

±


Senin, 11 NOVEMber 2013 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

Pak de Pak Ho

Nuansa

Pahlawan

P n LAMPOST/HENDRIVAN

M. Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

AK, kok kata Tono ibunya itu pahlawan. Memangnya ibunya pernah perang melawan Belanda? Kan enggak ya, Pak? Ibunya kan orang biasa kayak ibu saya ya, Pak?” tanya Budi kepada bapaknya. “Tidak, Nak. Dia tidak salah. Setiap ibu adalah pahlawan bagi anak-anaknya. Sebab, setiap ibu akan bertaruh nyawa saat melahirkan anaknya,” jelas Bapak. “Lo, yang namanya pahlawan itu kan kayak Pangeran Diponegoro, Ahmad Yani, Pattimura, Sultan Agung. Kok enggak pernah perang disebut pahlawan, Pak?” murid kelas V SD itu bingung. “Benar. Setiap orang yang mempertaruhkan nyawanya demi orang lain, mereka adalah pahlawan. Karena itu, ibu adalah pahlawan bagi anakanaknya. Adapun kayak Pangeran Diponegoro disebut pahlawan nasional karena

SM S I NT E R AK T I F

mempertaruhkan nyawa untuk bangsa dan negara Indonesia,” jelas Bapak. “Kalau begitu, setiap orang bisa jadi pahlawan dong, Pak?” tanya bocah itu lagi. Bapak pun menjelaskan bahwa semua orang bisa jadi pahlawan. Bahkan, kepahlawanan tidak saja dalam mengusir penjajah, tetapi juga menyelamatkan berbagai hal seperti satwa dilindungi, lingkungan, arsip, atau barang bernilai sejarah, memberantas korupsi, dan menghilangkan kebodohan. “Pantas, ibu guru itu disebut pahlawan tanpa tanda jasa ya, Pak.” “Ya, pada dasarnya mereka semua adalah pahlawan melawan kebodohan meskipun tanpa tanda jasa,” terang Bapak. “Kenapa tidak diberi tanda jasa, Pak. Apa karena tidak pernah dipenjara seperti pah­ lawan nasional?” Budi minta penjelasan. “Memang salah satu bukti atau tanda kepahlawanan nasional adalah terbiasa

masuk-keluar penjara penjajah. Tapi, bukan karena itu. Kalau semua guru diberi tanda jasa, akan banyak sekali jumlahnya. Kalau sudah banyak jumlahnya, penghargaan itu tidak berharga lagi. Apalagi, tidak setiap guru patut mendapatkan tanda jasa.” “Jadi, pahlawan itu susah ya, Pak. Mesti keluar-masuk penjara?” Budi mengira-kira. “Memang. Tapi, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Sakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Lihat Bung Karno dan Bung Hatta, keduanya keluarmasuk penjara dulu, baru jadi pejabat negara. Dan, nama mereka selalu dikenang.” “Pahlawan; keluar-masuk penjara dulu baru jadi pejabat. La, kalau yang jadi pejabat dulu baru masuk penjara, itu apa namanya, Pak?” lagi-lagi Budi bertanya. “Yang itu kakek moyangnya penjajah dan sekarang yang begitu banyak jumlahnya. n

Buruknya Infrastuktur Jalan

Yth. Pemprov Lampung. Mohon disurvei perbaikan jalan raya Seputihraman, Lampung Tengah. Baru satu bulan diperbaiki, aspal sudah bergelombang, ini karena pengaspalan tidak diberi batu besar di bagian bawah. Padahal, banyak truk besar dan kontainer yang melewati jalan ini. Zaheen Lampung Tengah 085768555xxx

KEPADA para pengguna jalan raya sebaiknya berhati-hati karena di negeri ini jalan berombak mudah ditemui. Itulah barangkali salah satu yang menjadi ciri khas Indonesia, yang tidak dijumpai di negara lain! Indonesia banget! Dalam soal jalan atau infrastruktur, Indonesia tidak tergolong negeri yang maju dibandingkan dengan negara-negara lain, yang konon baru merdeka sekalipun. Sebutlah, Timor Leste atau Afrika Selatan yang dulu tertinggal dari Indonesia, sekarang jalan atau infrastruktur mereka jauh lebih maju. Tidak ada jalan berombak seperti di Indonesia. Dengan Malaysia, jangan disebut dan diban­ dingkan dengan negeri ini Bung! Pasalnya, negeri jiran itu sudah jauh melampaui Indonesia dalam hal jalan atau apa pun bidangnya. Meskipun orang Indonesia selalu bilang, dulu Malaysia belajar ke Indonesia, tetapi sekarang mereka jauh lebih maju. Mereka merdeka setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan selama 11 tahun. namun, lebih dulu merdeka ternyata tidak menjadi jaminan lebih dulu maju. Tidak begitu jelas bagi saya sebagai orang awam, kenapa jalan-jalan di Indonesia makin buruk. Setiap ruas jalan di kota-kota tidak ada yang mulus dan diperparah dengan adanya ombak-ombakan atau polisi tidur yang dibuat sembarangan oleh penduduk yang tinggal di pinggir jalan. Saya sebagai pengguna jalan memang merasa tidak nyaman di jalan, apalagi ketika melihat polisi tidur yang dibuat sembarangan. namun, di sisi lain saya juga terpaksa memahami bahwa tanpa polisi tidur, para pengguna jalan seenaknya kebut-kebutan. Mereka memacu kendaraannya, terutama sepeda motor, sekencang-kencangnya tanpa memikirkan akibatnya bagi orang lain. Ada kesan, sepertinya orang Indonesia tidak lagi menghargai orang lain di jalan. Satu hal yang menjadi kambing hitam perilaku ngebut di jalanan adalah kemacetan yang makin menjadi-jadi. Alhasil, orang takut kena macet sehingga merasa harus sengebut-ngebutnya. Karena itu, mereka tidak memikirkan lagi keselamatan dirinya apalagi orang lain yang sama-sama pengguna jalan. Nuansa Indonesia banget tecermin dari fakta jalan raya yang makin padat, sementara jalan tol makin tinggi tarifnya. Ironisnya, jalan tol ternyata

Hidup segan mati tak mau, begitulah pepatah untuk menyatakan tegangan PLN di wilayah Mesuji. Jaringan diperluas, jadi tegangan tambah habis, bukannya diperbaiki. Dari kapasitas RST 220 va sekarang menjadi RST 135 va di siang hari pada pukul 18.30 hanya tersisa RST 85 va itu di gardu pelanggan. Jika di tegangan ujung tidak mencapai RST 50 va, kami pelanggan harus menyalahkan siapa? 085789860xxx

Perbaiki Upah Buruh di Bandar Lampung Yth. Gubernur Lampung. Saya buruh yang meminta kesejahteraan­ nya dilihat. Tolong di akhir jabatan Bapak untuk tidak mengurangi UMK yang telah diajukan oleh Pemkot, berbagi rezekilah karena sudah cukup beberapa tahun UMK Lampung sangat kecil dibanding kota lain, padahal perekonomian Lampung sangat pesat. Jangan dibawa ke ranah politiklah. Terima kasih. 081369066xxx

Lurah Sragi Mengejar Caleg Yth. Bupati Rycko Manoza. Coba dipanggil dan ditegur lurah Sragi, Desa Sukapura, Lamsel, jangan dulu ditinggalkan itu jabatan lurah. Buat mengejar caleg, beras raskin buat masyarakat sudah berapa bulan tidak pernah dibagikan. Mengurus desa saja tidak becus mau nyalon caleg. 08970621xxx

Herannya, tetap banyak yang ingin ke luar negeri.

n FERIAL

P ojok Kejari Bandar Lampung berupaya mensterilkan jaksa. Repot kalau virusnya ganas. n Pemerintah wajib melindungi UKM. Bisa diatur... wani piro?

SU R AT PEMB ACA

Tinjau Perbaikan Jalan Raya Seputihraman

Hidup Segan Mati Tak Mau

Enam tahun bekerja, TKI asal Pesawaran tidak digaji.

macet juga sama saja dengan jalan negara lainnya, yang banyak rusak. Bahkan, sebagai dampak rusaknya jalan adalah kendaraan yang juga mudah rusak. Akibatnya, terjadi pemborosan bagi pemilik kendaraan dan sebaliknya merupakan penghasilan bagi pengusaha yang bergerak di bidang otomotif, termasuk bengkel. Bapak dan Ibu di pemerintahan dan legislatif, surat pembaca ini saya tulis sebagai bentuk keprihatinan saya terhadap infrastruktur jalan di negeri ini yang makin tidak berkualitas. Srihadi Bandarjaya, Lampung Tengah

Pendidikan Budi Pekerti Tanggung Jawab Bersama ADA sebuah ungkapan yang mengatakan sebuah bangsa dikatakan baik apabila masih mempunyai akhlak mulia. Apabila akhlak mulia tersebut hi­ lang, hancurlah bangsa itu. Hal inilah yang tecermin pada masa kejayaan Islam terdahulu. Bahkan, pada zaman itu banyak para ulama Islam yang menulis buku tentang akhlak, baik akhlak bagi seorang pelajar maupun akhlak secara umum sebagai panduan untuk semua orang. Memang tidak dapat dipungkiri pendidikan akhlak atau budi pekerti sangat penting bagi setiap orang, tidak terkecuali seorang pelajar. Hal ini sesuai misi kenabian yang dibawa Nabi Muhammad saw., yaitu untuk menyempurnakan akhlakul karimah (budi pekerti). Dengan kata lain, pendidikan budi pekerti adalah sebuah usaha untuk melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad saw. Budi pekerti adalah sebuah fondasi awal sekaligus benteng yang paling kuat untuk melindungi para pelajar di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya mereka mempunyai budi pekerti yang baik. Pendidikan budi pekerti tidak bisa diterapkan jika hanya mengandalkan mata pelajaran yang ada di sekolah saja. Harus ada sinergi yang baik dari semua pihak. Bagaimanapun, pendidikan budi pekerti adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya guru di sekolah, tetapi juga orang tua (keluarga), masyarakat, dan juga pemerintah.

Ada banyak cara untuk mendapatkan keteladanan bagi para pelajar. Selain dengan cara membaca buku biografi para tokoh ternama, juga bisa dilakukan dengan belajar dari orang kecil atau orang pinggiran. Misalnya, dari sosok petani desa, tukang becak, dan loper koran yang dengan gigih dan sabar menjalankan pekerjaannya. Dengan adanya ikhtiar kecil tersebut, semoga mampu menjadikan para generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berwawasan dan berpengetahuan serta menjunjung tinggi nilainilai budi pekerti. Semoga! Nurul Istifaiyah Yogyakarta

Sinergikan Semua Elemen Pendidikan KASUS video mesum yang melibatkan siswa sebagai pelakunya merupakan fenomena gunung es kegagalan praktik budi pekerti di sekolah yang hampir mencapai puncaknya. Bukan kali ini saja orang tua siswa dibuat miris sekaligus tidak memercayai efektivitas kurikulum pendidikan karakter di sekolah. Intinya, kurikulum pendidikan karakter mesti dievaluasi lagi secara menyeluruh karena masih sebatas tataran teori di ruang kelas yang belum masuk ke hati dan otak siswa untuk dipraktikkan. “Praktik”. Itu kata kunci kesuksesan pendidikan karakter di sekolah. Namun, tanpa keteladanan dari guru, “praktik” itu tidak akan berjalan dengan baik. Bimbingan akan lebih baik bila disertai contoh dan keteladanan. Sayangnya, sikap saling menyalahkan sering diperlihatkan semua elemen pendidikan. Acap kita dengar sekolah menyalahkan orang tua yang tidak bisa memberikan pendidikan rohani ke anak-anak mereka. Sikap seperti itu se­perti lingkaran masalah yang tak berujung solusi. Saya setuju dengan ide Gubernur DKI Joko Widodo. Para pelaku yang masih berstatus pelajar itu mesti dibina khusus. Mereka perlu dibim­bing. Namun, proses itu akan sia-sia tanpa sinergi antara sekolah, orang tua, Dinas Pendidikan, dan masyarakat. Semoga. Andang S.M. Bandung


senin, 11 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 14


±

±

CMYK

Senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

CMYK

±

Suharto

INSPIRASI

“Pendidik harus mempunyai sikap memanajemen dengan hati. Untuk itu, diperlukan hati nurani dalam melakukan tugas pokok dan fungsi dari prosfesi yang dijalankan.”

15

Suharto Buktikan Orang tak Mampu Juga Bisa Sukses Sejak menempuh pendidikan tingkat SD, SMP, SPG, hingga kuliah, dirinya selalu mendapatkan beasiswa. Insan Ares

S

IANG itu di salah satu sudut ruang SMA Negeri 7 Bandar Lampung tampak sosok pria berkumis tebal melintang mengawasi aktivitas guru dan siswa dalam kelas. Sepintas raut pria itu terlihat sangar, tak dinyana dirinya jus­ tru rajin melempar senyum pada warga sekolah. Namanya singkat saja, Suharto. Kala bertemu Lampung Post, dirinya mengena­ kan batik Lampung. Dia mengaku mula­ nya bercita-cita menjadi sarjana dan ahli eko­nomi. Namun, karena latar ekonomi keluarga yang pas-pasan, orang tua me­ masukannya pada sekolah pendidikan guru (SPG). Awalnya Suharto menerima keputusan itu dengan berat. Dia mengakui menjalani tahun pertama di SPG memang tidak me­ nyenangkan. Namun, masuk tahun kedua hingga seterusnya, ia mulai menemukan kenyamanan mengingat putusan ini demi membahagiakan orang tuanya. Alasan lain karena Suharto akhirnya kepincut juga dengan dunia pendidik­ an, terutama memahami profesi guru yang dulu dianggap banyak orang tidak bonafid. “Saya melihat prospek menjadi guru baik, karena pendidikan adalah kacamatanya dunia dan profesi guru yang mulia bisa membuat saya masuk surga,” katanya. Sejak itu, demi mewujudkan kecintaan pada pendidikan, usai tamat SPG dia langsung menjadi guru SD di daerahnya. Peran itu ia lakoni seraya melanjutkan studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). Dia menyikapi profesi pekerjaan apa pun asal dilakoni baik, ikhlas, dan sungguh-sungguh, Tuhan akan berikan balasan setimpal melebihi usaha yang diperbuat. Itu terbukti sejak SD, SMP, dan SPG, hingga lulus kuliah tidak dibiayai kedua orang tua, tapi murni karena beasiswa Supersemar. Meski ekonomi keluarga begitu terbatas, dia ingin cepat lulus untuk membanggakan orang tua. Itu pula yang memacu semangat menggebunya untuk raih sukses. Namun, ayah tiga putra ini tak me­ nyangkal ada alasan lain yang buat keinginannya bersekolah tinggi. Sebab, setelah tamat SPG, ada kerabat yang memperolok dengan keuangan terbatas tak bisa mendapatkan kampus negeri dan lulus kuliah dengan nilai tinggi. Meski terdengar seperti sayembara, setelah Suharto ditantang sang kerabat bahkan sambil berkelakar kalau bisa selesai kuliah dan cepat kerja orang terse­ but akan mengabdi kepadanya, terlecut dendam untuk menjawab tantangan kerabatnya dengan membuktikan diri dan membantah paradigma bahwa orang kesulitan ekonomi tidak bisa sukses. Selain itu, Suharto tak canggung selalu memperkaya wawasannya dengan mem­ baca buku terutama biografi orang-orang sukses. Dari semua itu, dia meyakini semua hal yang dibentuk bisa menjadi gambaran masa depan, apalagi didukung lingkungan sosial yang punya visi-misi dan gagasan sama akan mempermudah jalan merengkuh kesuksesan.

Tak hanya usaha yang gigih dan mem­ punyai niat yang kuat, faktor berserah diri ke Tuhan menjadi jalan untuk meng­ harapkan rida-Nya. Suharto percaya bila niat, doa, dan usaha dilakukan sungguhsungguh, segala hal sangat mungkin bisa diraih. Nyatanya, pada 2008 dirinya dinobatkan sebagai kepala sekolah tela­ dan 2008 oleh peerintah. (S3)

insanares@lampungpost.co.id

B I O DATA Nama: Drs. Suharto, M.Pd. NIP: 132063053 Jabatan: Guru pembina (IV/a) Kelahiran: Lamteng, 20 Desember 1967 Jabatan Struktural: a. Kepala SMA Negeri 7 Bandar Lampung b. Wakil Sekretaris PGRI Provinsi Lampung, 2011-2016 c. Sekretaris Umum Ikatan Alumni Teknologi Pendidikan Unila, 2011 sampai sekarang Istri: Farida, S.Ip. Anak-Anak: 1. Reyhan Nurfazri Bangsawan 2. Faishal Raid Sanjaya 3. Hafiz Satria Wijaya 4. Muhammad Berlian Syahputra Orang Tua: Ibu: Tumini (alm.) Ayah: Amad Supardi (alm.) Pendidikan: 1. SD Negeri 3 Kalirejo, Lampung Tengah, tahun 1980. Lulus terbaik I. 2. SMP Negeri Kalirejo,l Lampung Tengan, tahun 1983. Lulus terbaik III. 3. SPG Negeri Pringsewu Tanggamus, tahun 1986. Lulus terbaik Prov. Lampung. 4. FKIP Universitas Lampung, tahun 1991. Lulus terbaik III Tk. Univ. Lampung (S-1). 5. Magister Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Lampung, tahun 2011 (S-2).

Jadi Teladan Nasional dengan Jerih Payah

Suharto n LAMPUNG POST/INSAN ARES PRAMESWARA

Metode Kependidikan Dimulai dari Rumah SEBAGAI pendidik, Suharto menyadari peran keluarga, terutama orang tua, sebenar­ nya jauh lebih penting ketim­ bang sekolah. Oleh karena itu, menurutnya, orang tua harus memberi contoh dan menjadi teladan yang baik bagi anakanak mereka, se­h ingga si anak memiliki model karak­ ter kepribadian yang baik pula. “Konsistensi orang tua da­ lam bersikap, bertutur kata, hingga berkepribadian akan membentuk jiwa anak. Itu didapat saat orang tua dapat menjadi teman belajar, ko­ munikasi, dan informasi yang baik bagi anak. Masalahnya, sekarang yang miskomu­ nikasi,” kata dia. Atas dasar itu, Suharto membiasakan setiap ang­ gota dalam keluarganya untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi secara fair dan terbuka. Bag­ inya, bila ada komunikasi yang salah, pengertian akan salah, sehingga manajemen

±

di keluarga juga salah. “Itu­ lah yang membuat banyak anak broken home karena iklim di keluarga itu tidak ada rasa nyaman dan aman terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya. Setiap anggota keluarga, menurutnya, mungkin memi­ liki paradigma, sifat, dan sikap berbeda. Untuk menyatukan­ nya sebagai kepala keluarga, dia selalu mempersepsikan rumah seperti kapal. Posisi­ nya laksana nakhoda yang kendalikan kapal. Sementara dengan sang istri, Suharto selalu mencoba berkomu­ nikasi dalam berbagai hal. Bahkan, sejak awal berikrar, mereka harus bisa saling mengisi, mendengar, dan berbagi. Adanya perbedaan pendapat dan sikap itu wa­ jar, tetapi jangan jadikan hal itu melahirkan situasi yang berbeda. “Perbedaan itu tidak perlu diperbesar, tetapi dicari solus­ inya. Komunikasi dilakukan dengan memenuhi keinginan

CMYK

bersama anak-anak dalam kerangka keluarga. Anak juga harus dilibatkan agar memili­ ki hidup dan pandangan yang bersama agar semua proses yang dijalankan punya hasil yang sama,” kata dia. Bersama keluarga, harap­ an yang ingin dicapai Suhar­ to ialah menjadi lebih ber­ manfaat bagi banyak orang. Imbasnya, kehadiran­n ya selalu dirindukan banyak orang. Selain ingin mengu­ rus sekolah yang bernilai ibadah, impian besar lain­ nya ialah dia ingin juga mengurus anak bangsa dan masyarakat. “Apa yang kita lakukan se­ mua itu tugas besar dan mulia. Jadi, berikan sesuatu hal baik bagi banyak orang, itu jadi kebahagian kita sendri. Jadi, apa yang dilakukan kalau bisa menyenangkan orang lain, kita juga akan dise­nangkan orang lain, bukan dipuaskan, karena manusia itu akan selalu merasa tidak puas,” ujarnya. (S3) n Insan Ares

Suharto punya prinsip hidup selalu mengalir tanpa tekanan sesuai situasi dan kondisi di mana pun berada. Itu pula yang menjadikannya kepala sekolah teladan 2008 tingkat nasional. Prestasi itu diraihnya dengan jerih payah. Bicara tentang prestasinya itu, Suharto me­ nanggapinya dengan rendah hati. Dia anggap hal itu karena metode pemilihan belaka. Dia mengaku terpilih sebagai yang terbaik berkat prestasi, ko­ munikasi, dan informasi yang te­ pat kepada juri tentang apa yang dilakukan selama menjadi guru, kepala sekolah, hingga aktivitas penunjang lainnya. Semua itu dilengkapinya dengan dokumen portofolio foto dan kajian yang telah dilakukan. Hal itu terbukti menjadi nilai lebihnya. Menyinggung belum ada pihak guru atau kepala sekolah di Lampung yang bisa meng­ ikuti jejaknya, Suharto anggap semua pihak pendidik bisa sepertinya. Kuncinya, mem­ punyai dedikasi pada profesi dalam bentuk pengabdian dan pelayanan murid 100 persen. Hal ini dilihat dari pemberian waktu, tenaga, dan pemikiran demi kemajuan pendidikan. “Pendidik harus mempunyai sikap memanajemen dengan hati. Untuk itu, diperlukan hati nurani dalam melakukan tugas pokok dan fungsi dari profe­si dijalankan, sedang­k an bagi

n LAMPUNG POST/DOK. PROBADI

kepala sekolah harus punya cara memimpin yang menyen­ tuh atensi siswa dalam mema­ jukan sekolah,” kata dia. Selain itu, dalam manaje­ men sekolah, tidak hanya dibungkus aturan dan norma yang kaku, tetapi lebih fleksi­ bel dengan mendekatkan diri kepada semua kalangan ter­ masuk mitra kerja, guru, dan anak-anak. Caranya, dengan membangun kepercayaan dan dukungan sungguh-sungguh. “Untuk itu, dalam kepemim­

n LAMPUNG POST/DOK. PROBADI

±

pinan­nya, harus melakukan pendekatan dari hati ke hati tanpa batasan dengan mem­ bangun nilai kemanusiaan dan kejiwaan yang tinggi. Metode kepemimpin­an yang dikem­ bangkan dalam memajukan sekolah dengan meng­a ko­ modasi keinginan anak murid terus dikembangkan,” ujarnya. Yang banyak terjadi dan ke­ liru, keinginan murid suka di­ intervensi oleh keinginan guru maupun sekolah. Sebab itu, pihak pimpinan sekolah, guru, dan komite sekolah harus men­ carikan strategi tepat dan diko­ munikasikan. Berkaca hal itu, SMA Negeri 7 termasuk salah satu sekolah di Bandar Lam­ pung yang punya team work da­ lam memajukan prestasi guru, siswa, maupun sekolah. “Bila bisa diterapkan de­ngan benar, kualitas pendidikan Lampung terlihat. Masalahnya, masih terdapat persoalan presta­ si akademik dan nonakademik yang dimunculkan sekolah, baik negeri maupun swasta. Hal ini akibat kurang sinergis pendidik­ an dasar, menengah, dan tinggi

berkelanjut­an. Ini akan ada bentuk kebersatuan ekosistem pendidikan,” ujarnya lagi. Dirinya memaklumi jika se­ cara struktur dan legalitas tiap sekoalah punya visi dan gagasan berbeda, tetapi secara misi sama untuk mengantarkan anak ke jenjang tinggi. Namun, persoalan lain yang menjadi tantangan adalah cara pandang guru guru yang terkadang suka memilah mendidik dan tidak objektif da­ lam menilai anak. Itu bisa terjadi disparitas yang tajam sehingga guru tidak akan punya pikiran holistik (meyeluruh) demi kema­ juan penmdidikan. “Seorang guru profesional harus punya komitmen dan ke­ inginan agar putra-putri bang­ sa bisa sampai ke harapan­nya. Tentu tidak akan ada jurang pemisah guru dengan sesama maupun antarorganisasi. Jadi, terbentuk sikap guru saling mengisi, melengkapi, dan mela­ hirkan kondisi pendidik­an kon­ dusif dan berkualitas di tengah iklim kompetisi yang adil, jujur, dan bertanggung jawab,” ujar dia. (S3) n Insan Ares

CMYK

±


HIBURAN Senin, 11 November 2013 LAMPUNG POST

16

Miss Universe 2013

Berkilau dengan Gaun Perak Gabriela Isler, perempuan berusia 25 tahun asal Venezuela, baru saja memenangkan ajang kontes kecantikan sejagad, Miss Universe 2013. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (9/11) di Crocus City Hall, Moskwa, Rusia, ini memang bertabur kilau dari ragam pakaian mewah.

M

alam itu, Gabriela pun tampak menawan dengan balutan gaun berwarna perak berkilau. Penari flamenco ini menawan di panggung Miss Universe 2013 dengan gaun lengan panjang, yang diberikan sentuhan bola-bola dan garis dengan warna perak. Gaun ini mengingatkan kita pada gaun yang pernah dikenakan penyanyi Jennifer Lopez saat perhelatan Oscar 2012 lalu. Pakaian Gabriela ini sangat cocok dengan mahkota yang dianugerahkan kepadanya malam itu. Kini Gabriela sedang bersiap untuk memberikan posenya dengan sebuah pakaian renang yang dibalut berlian seharga 1 juta dolar AS. Kemewahan pakaian renang ini juga sebelumnya telah digunakan Olivia Culpo, Miss Universe 2012. Ia pernah mengenakan pakaian renang yang dibaluri berlian, batu rubi, dan zamrud. “Pakaian

renang ini juga dijaga kelompok pengaman selama 24 jam penuh,” ujar Thomas Roberts, presenter TV Amerika, seperti dilansir dari Huffington Post (10/11). Lahir dengan nama lengkap Maria Gabriela Isler, pemenang Mis Universe 2013 ini lahir pada 21 Maret 1988 di wilayah Valencia, Carobobo, Venezuela. Sebelum mengikuti ajang kecantikan tingkat dunia ini, Gabriela aktif menjadi model, presenter televisi, dan penari flamenco. Tak heran, liuk tubuh dan tinggi badannya yang mencapai 178 cm ini memang proporsional untuk menjalani berbagai profesi di dunia hiburan. Sejak kecil, Gabriela menghabiskan waktu hidupnya di wilayah Maracay, Venezuela. Di sini pula ia mendapat gelar BA bidang manajemen dan marketing. Setelah menjadi pemenang ajang Miss Venezuela pada 2012, ia pun harus mewakili tanah airnya di ajang final Miss Universe 2013 yang diadakan di Moskwa, Rusia. Ia

Teuku Wisnu Belajar Ijab Kabul dari Sinetron

n MI

TEUKU Wisnu ternyata sudah sering mengucapkan ijab kabul. Calon suami Shireen Sungkar ini mengaku mulai fasih melakukannya setelah berakting nikah di beberapa sinetron yang dibintanginya. “Doakan saja semoga enggak ada rasa grogi, jadi bisa ijab kabul dengan tenang dan khidmat. Ijab kabul kebetulan sudah sering di sinetron, tapi enggak tahu. Kalau di sinetron, kan bisa diulang. Kalau realitas, enggak tahu, deh,” kata Wisnu, Minggu (10/11). Wisnu juga mengaku dirinya tidak terlalu mendapat banyak rintangan seperti pasangan umumnya yang sering bertengkar menjelang pernikahan. Menurutnya, semua itu bergantung cara menghadapinya. “Alhamdulillah, saya sama Shireen enggak ada godaan yang gimana-gimana. Kalau berselisih paham, itu kan bisa sama siapa pun. Tinggal lihat bagaimana menghadapinya saja. Alhamdulillah, enggak ada gitu-gituan.” Namun, dirinya mengaku rindu pada calon istrinya karena tidak bisa bertemu. Shireen harus menjalani proses pingitan sebelum menikah pada 17 November mendatang. “Setiap hari ya kangen. Menjelang seminggu pernikahan, kita pasti ada rasa kangen, tapi selesaikan dulu urusan-urusan kita. Maksudnya, dalam arti ada pengajian dan ada beberapa undangan juga yang belum dikasih ke orangnya,” kata dia. Untuk mengatasi rasa kangennya ini, biasanya Wisnu menghubungi Shireen lewat pesan singkat. Bahkan, awalnya Wisnu mengira mereka sama sekali tidak boleh berkomunikasi. (S3)

O nline h a r i ini

Gabriela Isler n MI

tampaknya tak menyangka pencapaiannya kali ini. “Saya sangat emosional sekarang. Saya tidak bisa mendeskripsikan semua yang saya rasakan kali ini karena saya masih

gemetar,” ujarnya, selepas acara final Miss Universe 2013. “Saya masih shock, tapi saya merasa sangat diberkati dan sangat senang untuk berada di sini,” kata Gabriela. (S3)

Katy Perry dan John Mayer Siap Bertunangan PASANGAN Katy Perr y dan John Mayer terlihat semakin serius dalam menjalani kisah asmara mereka. Menurut sumber terdekat dari pasangan ini, mereka sudah mulai membahas soal pertunangan. “Pertunangan ini tidak terelakan, keduanya sangat serius,” ujarnya, seperti dilansir dari E!online (10/11). Sumber tersebut juga menjelaskan pihak keluarga dan

teman mereka mengharapkan pertunangan ini segera dilaksanakan. “Semua orang terdekat menginginkan pertunangan itu. Mereka sangat sempurna bersama,” kata dia. John Mayer juga dilaporkan tertangkap kamera saat sedang berbelanja cincin untuk Katy, jadi kemungkinan soal pertunangan dan pernikahan mereka hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. (S3)

info film

Mira Lesmana Garap Film Laga FILM dengan genre action kini memang tengah naik daun. Bahkan, para pemerannya seperti Joe Taslim dan Iko Uwais mulai merambah ke jenjang internasional. Mira Lesmana ternyata juga akan membuat sebuah film aksi. Namun, produser Laskar Pelangi ini menolak jika disebut ikut-ikutan. Sebab, dia mengaku sudah memiliki ide tersebut sejak 2006. “Akan ada film silat. Ini sudah kami mulai pikirkan sejak 2006, sehabis saya bikin film Gie saat itu. Inspirasi dari komik kami, saya termasuk anak yang senang untuk

komik,” ujar Mira Lesmana di Jakarta Selatan, Senin (7/11). Film yang berjudul Pendekar Tongkat ini akan tetap dengan ciri khas Mira, yakni menonjolkan kebudayaan Indonesia. “Bedanya dengan film action yang sudah ada di Indonesia, yaitu kebanyakan merupakan film fighting. Tetapi, ini lebih filosofi dari silat Indonesia, judulnya Pendekar Tongkat,” kata Mira. Sayangnya, dirinya belum mau berbicara banyak mengenai filmnya. Sebab, saat ini dia sedang mempromosikan film Sokola Rimba. (S3)

n MI

LAMPOST.co

Bus Dinas Kesehatan Lampung Terbakar DIDUGA korsleting, bus rumah sakit keliling milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dengan nomor polisi BE-9909 ludes terbakar, Sabtu (9/11), sekitar pukul 10.45. Saksi mata, Joni (35), yang juga petugas satpam Dinkes, mengatakan mobil tersebut terbakar karena korsleting saat sedang diservis. “Mobilnya terbakar karena korsleting, soalnya mobil itu lagi diservis pintu WC-nya,” kata dia, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Sabtu (9/11), sekitar pukul 11.15. Joni menjelaskan dia langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung. “Nyala apinya berhasil dipadamkan kurang lebih setengah jam dari kejadian,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung Wisnu membenarkan adanya kejadian itu dan petugasnya dengan dua unit pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. “Kami sudah menerjunkan petugas dan dua unit mobil damkar untuk memadamkan kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan kurang lebih ratusan juta,” ujar dia. (CR1/L2)

Suami Atut Meninggal SUAMI Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet, meninggal dunia, Sabtu (9/11). Sebelum meninggal, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten tersebut sempat masuk ruang ICU RSPAD Jakarta. Bahkan, almarhum juga sempat dirawat selama satu bulan di RS tersebut. Karena penyakit yang dideritanya, Hikmat Tomet tidak bisa mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang berkunjung ke kampus Mathla’ul Anwar di Pandeglang, Banten, siang tadi. Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang juga adik Ratu Atut Chosiyah, membenarkan wafatnya anggota Komisi V DPR tersebut. “Iya benar, Bapak Hikmat Tomet meninggal,” ujar Tatu. Almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Serang. “Akan disemayamkan di Serang,” ujar Tatu. Sementara itu, juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan, juga bernada sama. Menurut Fitron, Hikmat Tomet meninggal sekitar pukul 15.00, di RSPAD Jakarta. “Sempat dirawat di ICU RSPAD,” ujar Fitron. (L1)

BACAAN FAVORIT

1 2

DIABETES bisa dicegah dengan pola hidup sehat. (LIFESTYLE)

PRESIDEN PKS Anis Matta klaim mudah memimpin Indonesia. (NASIONAL)


±

±

CMYK

BANDAR

Senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

Momock Bambang Samiarso (Kepala Kejati Lampung)

LAMPUNG

“Penyidik itu harus cerdas dan punya cara tertentu agar yang tersangka hadir memenuhi panggilan. Ketidakhadiran tersangka tidak serta-merta menghentikan perkara.”

17

Dua Hari, Tiga Kebakaran

l i n tas Pemkot Palopo Belajar ke Bandar Lampung PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palopo, Sulawesi Selatan, akan mempelajari pengelolaan keuangan berbasis akrual (accrual basis) di Pemkot Bandar Lampung. Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan permintaan dari Pemkot Palopo tersebut diutarakan dalam kunjungan kerja yang dilakukannya, Jumat (8/11). “Selain mempelajari bagaimana Pemkot Bandar Lampung mencapai pendapatan asli daerah (PAD) yang tinggi, Pemkot Palopo juga akan belajar mengenai pengelolaan keuangan berbasis akrual ini,” kata Badri, Jumat (8/11). Menurut dia, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan niat baik Pemkot Palopo itu. “Kota Palopo kan jauh, di Sulawesi. Namun, mereka mau belajar di Pemkot Bandar Lampung.” Dia menambahkan sebelumnya Pemkot Palopo berniat belajar ke Pemerintah Gorontalo. Namun, karena mereka melihat di salah satu website mengenai pengelolaan akrual Pemkot Bandar Lampung bagus dan cukup serius, mereka mau belajar ke sini. (RIC/K1)

Setelah sehari sebelumnya mobil RS keliling milik Dinkes Lampung. Kemarin, dua rumah dan satu warung kelontong juga ludes dilalap si jago merah. Ahmad Amri

D

Tiga Tersangka Pengguna Sabu Ditangkap PETUGAS Polsek Telukbetung Utara menangkap tiga tersangka penguna sabu-sabu di Jalan Pangeran Emir M. Nur, Gang Gelatik No.2, Pengajaran, Telukbetung Utara, Jumat (8/11), sekitar pukul 16.00. Ketiganya yaitu Akmaludin (33), warga Jalan P. Emir M. Nur, Gang Gelatik, Pengajaran; Wendi Susanto (28), warga Jalan Harapan, Pasarmadang, Kotaagung, Tanggamus; dan Willy Candra (27), warga Jalan P. Emir M. Nur, Pengajaran. Kapolsek Telukbetung Utara AKP Sarpani mengatakan dari ta­ngan tersangka disita barang bukti berupa 1 bungkus plastik berisi sabu-sabu, 3 korek api, 1 jarum suntik yang disambung dengan pipet, 1 buah pirek, dan 1 pipet plastik. “Tersangka di­ tangkap atas laporan warga dan dijerat Pasal 114 dan 112 No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” ujarnya. (CR1/K1)

Dinkes Diminta Percepat Pendataan Pegawai DINAS Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung diminta memper­ cepat pendataan pegawai untuk mengetahui kekurangan tenaga medis bidan dan perawat di sejumlah pos kesehatan kelurahan (poskeskel). Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan ada 28 poskeskel yang kekurangan tenaga medis, bidan, perawat, serta tenaga kerja sukarela (TKS) setelah pemekaran kelurahan dan kecamatan. Setidaknya dibutuhkan 28 bidan dan 56 perawat untuk alokasi ideal di poskeskel. Pendataan TKS ini diperlukan untuk penyusunan anggaran pada APBD Perubahan 2014. Mengingat APBD 2014 sudah di­ sahkan. “Pada APBD 2013 belum ada anggaran tenaga medis TKS ini. Begitu juga di APBD 2014 yang sudah disahkan. Jadi, kemungkinan akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2014. Namun, pendataan diselesaikan dulu sehingga mudah dalam alokasi anggarannya,” kata Badri, Jumat (8/11). (RIC/K1)

Komisi A Tinjau Lokasi Hotel Tak Berizin KOMISI A DPRD Kota Bandar Lampung berencana memang­ gil sejumlah pemilik hotel yang tidak memiliki izin lokasi untuk menggelar hearing (de­ ngar pendapat). Namun, sebe­ lumnya mere­ka akan turun ke lokasi untuk melihat sejumlah hotel tersebut. Wakil Ketua Komisi A DPRD Ban­d ar Lampung Benson Werta mengatakan tindakan ini di­lakukan untuk mem­ bantu pi­hak eksekutif dalam hal pe­nertiban atau pembuat­ an izin lokasi, sehingga hotel ber­bintang maupun melati, ter­utama yang sedang dalam ta­hap pemba­ngunan, harus meng­u rus izin lokasi atau izin perubahan penggunaan tanah (IPPT). “Kami akan melakukan pengecekan dan memberi­ kan penegasan terhadap pi­ hak hotel agar mengurus izin lokasi, karena hal ini sudah sesuai peraturan dan ada retribusinya,” kata Benson, Minggu (10/11).

±

CMYK

Politikus Partai Golkar ini me­ngatakan Bagian Peme­ rin­t ahan Pemkot Bandar Lampung mencatat terdapat tujuh ho­tel yang sedang da­ lam tahap pembangunan be ­lum mengan­t ongi izin lo­k asi. Karena itu, Ko­m isi A akan memanggil pe­milik hotel tersebut dalam agen­da hearing agar mengikuti per­ atur­an mengenai penerbit­an atau pembuatan izin lokasi ini. “Oleh sebab itu, kita akan tinjau lokasi dulu. Kalau pemilik hotel tetap mem­ bandel, kami akan lakukan hearing terbuka untuk men­ jelaskan semuanya mengenai keharusan adanya izin lokasi ini,” kata dia. Benson menambahkan dalam hearing mendatang pihaknya juga akan mengajak satker terkait lainnya, seperti Bagian Pemerintahan, Badan Penanaman Modal dan Periz­ inan (BPMP), serta Dinas Tata Kota (Distako). (RIC/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SIRAM JALAN. Warga menyiram air ke jalan untuk mengurangi debu di Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (10/11). Menurut warga sekitar, debu akibat pengaspalan tersebut hampir sebulan bertebaran dan tidak ada upaya penyiraman untuk menguranginya.

Kajati Peringatkan Penyidik KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Momock Bambang Samiarso meng­ ingatkan penyidik bahwa ke­ tidakhadiran tersangka dalam pemanggilan tidak ser­ta-merta menghentikan perkara. Tanpa pemeriksaan tersangka pun perkara dapat disidangkan dengan status inabsentia. Hal itu diungkapkan Ka­ jati ter­kait hilangnya tersang­ ka korupsi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Ah­mad Marzuki. Tersangka lenyap seperti hilangnya Sato­ no, terpidana korupsi 12 tahun penjara, yang hingga kini ti­dak diketahui keberadaannya. Mangkirnya Ahmad Marzu­ ki pada saat penggilan per­ tama sebagai tersangka perte­ ngahan September 2013 baru diketahui Kajati. “Saya sendiri baru tahu kalau ada tersangka yang sampai saat ini tidak pernah menghadiri panggilan jaksa. Ini menjadi catatan pe­ nyidik,” tegas Momock. Untuk diketahui, pada ta­ hapan penyidikan penetapan

ter­sangka telah melalui pro­ses termasuk gelar perkara ber­ sama pimpinan kejati. Setelah keluar surat, penetap­an ter­ sangka secara resmi, barulah penyidik melakukan pemang­ gilan berstatus tersangka bagi yang bersangkutan. “Tentunya jika dalam tahap­ an pemanggilan tersangka kemudian yang bersangkutan mangkir, itu bukan kesalahan penyidik, tetapi penyidik itu harus cerdas dan punya cara tertentu agar tersangka me­ menuhi panggilan.” Meskipun sampai hari ini tersangka Ahmad Marzuki belum ditemukan, mantan Kabiro Hukum BPKP Pusat tersebut meminta penyidik kejaksaan tetap melanjutkan pemeriksaan saksi dan ter­ sangka lain. “Ya tetap dapat di­ lakukan dan dilanjutkan, ten­ tunya dengan dasar ada saksi dan bukti dari keterangan-ke­ terangan yang telah dihimpun penyidik. Kita dapat lakukan penyidangan dengan status inabsentia. Kalau tersangka

berangapan dengan tidak menghadiri pemanggil­an ke­ mudian perkara ini hi­l ang itu salah, kami tetap dapat melanjutkanya” kata dia. Karena ketidakhadiran ter­ sangka dalam pemanggil­an pemeriksaan, tidak meng­ ubah status tersangka menja­ di buronan sebelum ada ke­ putusan pengadilan. “Kalau sudah ada keputusan dari pengadilan terkait terbukti atau tidaknya, baru dapat status baru. Kalau pengadil­ an menyatakan bersalah, penetapan buron baru dapat diterapkan,” kata dia. Hingga kini, penyidik masih terus melakukan pencarian Ahmad Marzuki, termasuk me­ mantau kediaman dan be­ berapa lokasi yang diduga tempat aktivitas sehari-hari tersangka. Namun, penyi­dik sendiri mengaku belum mene­ mukan titik terang keberadaan Ahmad Marzuki. Lokasi rumah di Sukarame, Bandar Lampung, sudah dalam pemantauan pe­ nyidik. (HER/K2)

ALAM waktu dua hari, Sab­tu (9/11) dan Ming­ gu (10/11), tiga keba­ karan ter­jadi di Bandar Lam­ pung. Si jago merah melahap mobil ru­m ah sakit keliling milik Dinas Ke­sehatan (Dinkes) Lampung, wa­rung kelontong, dan dua rumah. Diduga akibat lupa menca­ but stopkontak setrika, rumah Abdullah (45) di Jalan Way Sekam­pung, Gang Pusri II, RT 17, Lk. 2, Sumurbatu, Telukbe­ tung Utara, Bandar Lampung, ludes terbakar, Minggu (10/11), sekitar pukul 14.00. Api juga menghanguskan rumah milik Cecep (48), tetangga Abdullah. Selain menghanguskan rumah, api juga melahap sepeda mo­ tor dan uang Rp6 juta milik Abdullah dan Rp17 juta dari rumah Cecep. Kapolsek Telukbetung Utara AKP Sarpani mengatakan dari in­formasi di lapangan, diduga ke­bakaran terjadi karena setri­ ka di rumah milik Abdullah yang tidak dicabut dari aliran lis­trik. “Namun, setrikanya be­ lum ketemu,” kata dia, kema­ rin. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Pe­ nang­gulangan Bencana Dae­ rah (BPBD) Kota Bandar Lam­ pung Wis­nu memperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp150 juta.

Tak Ada Korban Jiwa Sebelumnya, sekitar pukul 04.30, warung kelontong milik Roni (31) di Jalan P. Antasari, Gang MAN 1, Kalibalau Kenca­

na, Kedamaian, juga ludes dilalap si jago merah. Menurut Wisnu, kebakaran diduga aki­ bat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dia menjelaskan warung ke­ lontong berukuran 8 x 7 meter itu terbakar ketika di­tinggalkan pemiliknya. Istri Roni saat itu sedang ke pasar, sementara Roni masih di rumah. “Informasi yang kami terima dari korban, dia tidak tahu persis kejadian­ nya kare­na istrinya sedang pergi ke pasar, sedangkan dia masih di rumah. Kerugian diperkira­ kan Rp200 juta,” ujar dia. Sementara pada Sabtu (9/11), sekitar pukul 10.45, juga di­ duga akibat korsleting, mobil rumah sakit keliling milik Dinkes Provinsi Lampung dengan nomor polisi BE-9909 ludes terbakar saat diservis di halaman kantor Dinkes Jalan Kesehatan No.1 Pahoman. Mobil baru yang dilengkapi berbagai peralatan untuk pe­ layanan kesehatan itu ren­ cananya akan diperkenalkan pada masyarakat pada peri­ ngatan Hari Kesehatan Na­ sional (HKN) Lampung 2013 di lapangan Korpri, besok. “Mobil­ nya terbakar karena korsleting. Mobil itu lagi diservis pintu WC-nya, tahu-tahu terbakar,” ujar saksi mata, petugas satpam Dinkes Lampung, Joni (35). Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam dari ke­ jadian oleh dua unit mobil pemadam kebarakan. Diperki­ rakan, rugian mencapai ratus­ an juta rupiah. (K1)

ahmadamri@lampungpost.co.id

Kasus kebakaran di BAndar LAmpung n 2012 : 137 kasus kebakaran di Bandar Lampung. Kerugian mencapai Rp8,2 miliar. n 2011 : 163 kasus. Kerugian Rp10,7 triliun.

Kejadian kebakaran di Bandar Lampung 2013 Waktu 10/11 9/11 19/10 8/10 1/10 17/9 20/8 12/7 29/5 21/5 17/5 13/5 9/3

Korban 2 rumah di Jalan Way Sekampung, Gang Pusri II. 1 warung kelontong Jalan P. Antasari, Kalibalau Kencana, Kedamaian. 1 mobil RS Keliling. 1 ruko agensi koran di Jalan Yos Sudarso. 3 rumah di Jalan Kusuma Bangsa, Way Dadi Baru, Sukarame. 1 rumah di Jalan Sri Kresna, Sawahbrebes, Tanjungkarang Timur. 1 rumah di Jalan Terusan Way Kanan, Pahoman. 1 rumah di Jalan Yos Sudarso, Panjang Utara. 1 mobil Daihatsu Luxio di Jalan Gatot Subroto, Pahoman. Rusunawa di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Sukamaju, Panjang. 2 kios di Jalan Cut Meutia, Sumurputri, Telukbetung Utara. Texas Chicken, lantai II Simpur Center. Toko kelontong dan 2 rumah di Jalan Sri Kresna, Sawahbrebes. 1 tewas. Rumah dan kios di Jalan Pulau Bacan, Gang Rukun IV, Jagabaya, Way Halim.

Penyebab setrika korsleting korsleting korsleting korsleting korsleting korsleting tabung elpiji korsleting lilin-bensin bensin tabung elpiji lilin korsleting

napas kota

Saya Bukan Meniadakan Hujan

n LAMPUNG POST/CR4

Mulyadi (51) sudah 15 tahun menjadi pawang hujan, Sabtu (9/11). Selain sebagai pawang hujan, dia juga menjadi pawang kuda lumping dan buruh lepas di Way Lunik, Panjang.

JAUH dari meriahnya perhelatan Lam­pung Jazz Festival (LJF) di la­ pangan Korpri, kantor Gubernur Lampung, Sabtu (9/11), sesosok le­laki paruh baya terlihat duduk di bawah pohon rindang. Aroma du­pa yang terbakar semerbak di dekatnya. Lelaki berambut perak itu tam­ pak menjalani ritual kecil. Di rom­pi yang dikenakannya tertulis ‘Pawang hujan Yayasan Group Antisipasi Cuaca Pawang Tujan Terang Payung Mandhala Phurna Usada Bali’. Sudah 15 tahun Mulyadi (51) be­ kerja sebagai pawang hujan. Pria kelahiran Imogiri, Yogyakarta, itu mengaku menjadi pawang hujan bukan berarti dirinya sanggup

me­niadakan hujan. “Saya hanya memohon untuk bisa meminggir­ kan hujan, bukan menunda atau menghilangkan hujan,” kata dia. Mulyadi mengaku pawang hu­ jan seperti dirinya tergabung di Yayasan Mandhala Phurna Usada Bali yang dipimpin I Made Sucipto, seorang anggota Kepolisian Dae­ rah (Polda) Lampung. Dia menjadi pawang hujan nomor 29. Kemampuannya mengantisipa­ si hujan, menurut Mulyadi, diper­ oleh sejak 19 tahun lalu. Dia harus menjalani ritual puasa dan tirakat dari gurunya di Palputih, Simpang Berhen, Lampung Selatan. Selain sebagai pawang hujan, dia juga seorang pawang kuda lumping di

Paguyuban Turonggo Jati Budoyo, di Way Lunik, Panjang. Bekerja sebagai pawang kuda lumping, Mulyadi tidak mengha­ rapkan biaya. Dia ikhlas dalam ber­ kesenian karena Mulyadi senang menghibur masyarakat. “Saya dikasih syukur, tetapi kalau tidak dikasih bayaran, ya tidak apa, yang jelas saya jalaninya ikhlas saja.” Sementara dari pawang hujan, dia mendapatkan bayaran yang bisa mencukupi kebutuhan ke­ luarganya. Mulyadi memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Suparmi (45). Kini kedua anaknya sudah mandiri dan hidup terpisah. Jika sedang tidak ada permintaan memindahkan hujan, dia bekerja

sebagai buruh gudang di daerah Panjang, Bandar Lampung. Mulyadi menuturkan bekerja sebagai buruh, pendapatan ha­ riannya bisa mencapai Rp50 ribu. Sementara menjadi pawang hujan menunggu penugasan dari ketua yayasan. Jika ada perhelatan se­ perti LJF ini, yayasan pawang hu­ jan dibayar Rp2,5 juta. Namun, ba­ yaran itu diserahkan ke yayasan. Sementara pawang seperti Mul­ yadi mendapatkan Rp250 ribu se­ tiap bertugas. “Saya bersyukur saja hidup seperti ini. Saya juga dengan berkesenian di paguyuban yang saya dirikan tahun 2010 itu makin dikenal,” ujar pria yang memang hobi seni itu. (K1) n Wandi Barboy


PEMIMPIN MUDA LAMPUNG SENIN, 11 NOVEMBER 2013

PemudaLampung Siap Bangun Bangsa Peringatan Sumpah Pemuda, diakui Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Gino Vanoli, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa selama 85 tahun merdeka, bangsa Indonesia sepakat berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu.

M

enurutnya, Sumpah Pemuda menjadi faktor faktual bagaimana pemuda Indonesia pada 1928, yang masih terdiri dari suku-suku bangsa, sudah punya prinsip berbangsa dan bernegara. Namun, bila melihat kondisi saat ini, perlu dipertanyakan sikap keindonesiaan dari para pemuda-pemudi kita. Itu bisa terlihat dari sikap mereka yang lebih mengagungkan kultur Barat dibandingkan kultur sendiri. Sifat kebangsaan perlu ditumbuhkan lagi oleh seluruh komponen bangsa dengan makna kemerdekaan yang ditunjukkan dengan sifat berbangsa dan bernegara. “Anak muda sekarang sudah bisa menyatakan sikap. Sekarang beda, banyak pemuda yang malah terlibat konflik tidak hanya vertikal, tetapi juga horizontal, baik sifatnya yang reguler antardaerah maupun menjadi kasus nasional,” ujarnya memprihatinkan. Gino menganggap isu ini muncul karena tidak adanya ketegasan dalam menyikapi polemik yang terjadi belakangan ini. Sekarang pemuda semakin cepat dan mudah terpengaruh dengan provokasi dan hasutan mengadu domba yang belum tentu ada pembuktiannya. “Isu perpecahan yang semakin santer muncul justru sangat mengkhawatirkan. Oknum banyak dari kalangan pemuda kita. Ini yang buat wajah Indonesia semakin gamang,” ucapnya miris. Adanya peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu menjadi renungan dan peringatan kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kawula muda, bahwa kini saatnya pemuda kembali jadi pilar pelopor dan agen perubahan yang inovatif, terutama dalam melahirkan konsep maupun gagasan baru yang buat Indonesia semakin baik ke depannya. Selain itu, pemuda tidak boleh memaksakan kehendak dengan jiwa kerasnya kepada orang lain. Pasalnya, dengan sikap arogan itu, pemuda selalu bersikap tidak terkontrol dan terkoordinasi, sehingga melahirkan persepsi kehidupan pemuda umumnya yang seperti itu tidak mempunyai strategi kehidupan. Tak hanya itu, Gino juga mengkritisi adanya kelemahan dalm patriotisme

nasional dalam berbangsa dan bernegara yang diperlihatkan dalam bentuk kurangnya perhatian anak muda menyikapi kondisi tanah air. “Rasa kepemudaan yang mencintai tanah airnya dari hal terkecil dengan memprihatikan tanah airnya hilang. Nilai kebangsaan tergerus. Para pemuda lebih mementingkan dan berpikir pemenuhan hidup untuk hal pribadi, mengutamakan hal-hal instan untuk kepentingan jangka pendek,” ujarnya tegas. Baginya, hal ini jelas membedakan potensi talenta bangsa Indonesia zaman dulu yang dibangun dari energi positif dari kalangan pemudanya dengan pemuda sekarang yang lebih egoistis dan individualistis, terutama dalam merespons berbagai hal yang ada dalam negaranya. “Kita tahu bangsa ini dipenuhi anak-anak muda yang berpotensi luar biasa, tapi mereka pada mundur kualitasnya karena tidak punya kesadaran diri yang tinggi, sehingga kualitas dirinya tertutup karena kalah bersaing dengan bangsa lain,” kata dia. Meski rasa kebangsaan hilang, talenta dan potensi dari anak muda harus ditingkatkan dari tingkat keluarga hingga pemerintah. Potensi itu harus dimulai dari hari ini untuk selanjutnya. Bila potensi berhasil ditingkatkan, rasa optimistis akan terbentuk dan rasa kebangsaaan itu akan bisa timbul lebih tinggi lagi, setinggi atensi para pemuda atas perhatian dari berbagai pihak tersebut. Gino melihat membangun pemuda agar tinggi harus dimulai dari kapasitas, kapabilitas, dan kualitasnya. Selain itu, perlu ada juga bentuk pengontrolan diri dalam bentuk darma bakti bagi kepentingan bangsa. Untuk kapasitas Lampung, sebagian dari identitas nasional dengan potensi yang hebat, para kawula negeri Sai Bumi Ruwa Jurai ini telah lahirkan potensi pemuda hebat yang terangkum dalam buku 100 Tokoh Lampung terbitan Lampung Post belum lama ini. Selain itu, cakupan dan ukuran pemuda yang sukses di Lampung sangat besar dan mencakup berbagai sektor, tidak hanya politik, tapi juga ekonomi, seni budaya, hukum, olahraga, hingga pertahanan keamanan. “Lampung terbukti punya tokoh pemuda yang beri konstribusi yang luar biasa tidak hanya untuk daerah, tapi bangsa dan negara. Keyakinan itu akan terus ada, karena pemuda Lampung punya kesempatan luar biasa membangun bagi bangsa ini,” kata dia. (INSAN ARES/R10)

Pemuda Bisa Jadi Pemimpin LAHIR dari kampus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Lampung, Gino Vanoli memang ingin meniti karier sebagai guru. Bahkan, hingga kini pengabdiannya telah banyak berkecimpung di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Lampung dan kini bergabung dalam organisasi guru nasional Federasi Guru Independen Indonesia (FGII). Sebagai praktisi pendidikan, setiap orang punya persepsi apa pun dan sah-sah saja dalam melihat rekam jejaknya. Meskipun perjuangannya hingga di posisi sekarang tidak mudah, Gino mengaku selalu konsisten dalam menyikapi dunia pendidikan dan berbuat untuk lingkup guru serta murid. Tak hanya itu, semasa menjadi aktivis kampus, dia sering mengkritisi persoalan pendidikan yang terjadi di tengah masyarakat. Bahkan, saking ingin mencari jawaban, dia sampai mencari solusi di Dewan Pendidikan Lampung. “Sebagai aktivis, insan pendidik dan orang tua, saya selalu sampaikan dan beri sumbangsih di pendidikan dengan merespons yang ada di sekeliling. Bentuk kritis saya tidak hanya sering mengadakan temu dengar pendapat dengan para narasumber yang berkecimpung di pendidikan atau hal yang berkaitan,” kata dia. “Tapi saya juga rajin menulis buku atau rubrik di media tentang pendidikan. Bahkan, saya sering diundang jadi pembicara di beberapa seminar, di radio, televisi, sampai

media lain,” ujar dia. Saat ini Gino melihat peluang pemuda dalam membangun diri lebih besar. Apalagi dengan kapabilitas dan fasilitas yang dimiliki pemuda menjadi faktor yang membuat pemuda sangat cepat menjadi pemimpin. Menurut Gino, di masa perjuangan dulu, Soekarno bisa membuktikan menjadi presiden pertama Indonesia dalam usia 36 tahun. Saat masa perjuangan, pemuda Lampung sudah berani mengangkat senjata dan sudah berani melawan penjajah. Bahkan, ada tokoh pemuda Lampung yang menjadi tokoh pemuda nasional. Melihat amanah yang besar, Gino menganggap pemuda mampu mengangkat kemajuan bangsa. Itu terbukti salah satunya ada tokoh pemuda Lampung yang proklamasikan diri menjadi calon gubernur Lampung. Becermin dari keberanian pemuda itu, dia anggap pemuda Lampung sudah menunjukkan potensi sehingga sudah tidak ada dikotomi pemimpin muda dan tua yang pantas memimpin daerah demi kemajuan bangsa. Karena itu, kata Gino, dengan kondisi faktual sekarang ini, syarat menjadi pemimpin dilihat dari kesiapan mental, berkualitas, cerdas, berdedikasi, berkarisma, dan mampu menggerakkan hati masyarakat untuk memilihnya. Faktor pemimpin di masyarakat dari kalangan muda sedang besar-besarnya karena banyak pemimpin negara kini banyak

menjadi figur anak muda menjadi pemimpin negara. Itu yang terlihat dari terpilihnya Barrack Obama sebagai pemimpin Amerika Serikat. Hal itu berarti tidak ada pemikiran dan alasan pemuda tidak pantas memimpin yang tua. “Ungkapan itu kini tidak rasional lagi,” kata dia. Yang penting, kata Gino, untuk menjadi pemimpin tiap calon harus punya visi, misi, aktivitas, curriculum vitae, hingga jejak rekam yang teruji. Semua yang berkeinginan menjadi pemimpin harus bisa bersosialisasi dan menjalankan amanah jabatan dengan baik. Dengan hal itu, pemilu harus jadi bagian dalam membangun kecerdasan masyarakat dari mulai tingkat kampus hingga masyarakat luas. Tak hanya itu, para pemimpin negara-negara maju menggunakan media massa dan media sosial untuk menjaring atensi publik, khususnya pemuda yang lebih melek IT dan teknologi canggih lain. “Kesempatan yang dimiliki pemuda besar jadi pemimpin, terutama dalam pemahaman banyak hal. Pilihan jadi pemimpin harus yang terbaik. Boleh dari kalangan muda, tapi harus punya sikap reformasi di bidang politik maupun hal lain. Intinya, para pemuda mampu mengaktualisasi diri untuk berbuat lebih demi daerah, bangsa, dan negaranya,” ujar dia. (INSAN ARES/CR13/R10)

BIODATA Nama Lahir Agama Status Istri Anak

: Gino Vanoli, S.Pd., M.H. : Blitar, 5 November 1967 : Islam : Menikah : Nyimas Ani Arifiani : 1. M. Ihsan Arifiano (14 Tahun) 2. A. Tauriq Arifiano (11 Tahun) 3. M. Alghifari Arifiano (4 Tahun)

Pendidikan

: 1. SD Blitar (1982) 2. SMP Blitar (1985) 3. SMA Blitar (1988) 4. S-1 FKIP Unila (1993) 5. Magister Hukum (S-2) Universitas Bandar Lampung (2008)

Pekerjaan: 1. Konsultan Pariwisata (1993—1997) 2. Guru SMAN Seputihmataram, Lampung Tengah, (1995—1999) 3. Guru SMAN 9 Bandar Lampung (1999—2005) 4. Kepala SMA Tunas Harapan, Bandar Lampung, (2002—2005) 5. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Porabudpar Way Kanan (2008) 6. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Porabudpar Way Kanan (2009) 7. Kepala Bidang Industri Dinas Industri dan Perdagangan Way Kanan (2010) 8. Sekretaris Dinas Pendidikan Way Kanan (2010—2011) 9. Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan (2011—sekarang) Organisasi: 1. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila (1991—1992) 2. Sekretaris Persatuan Pelayang Indonesia (1994—1997) 3. Sekretaris Umum Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Provinsi Lampung (2003—2009) 4. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Jakarta (2003—2012) 5. Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung (2003—2009) 6. Anggota Koalisi Pendidikan, Jakarta (2003—2006) 7. Sekretaris Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kab. Way Kanan (2006—2010) 8. Sekretaris Pujasuma Kab. Way Kanan (2006—2010) 9. Ketua Pancasindo Kab. Way Kanan (2007—2010) 10. Ketua KKI Kab. Way Kanan (2011—sekarang) 11. Ketua Umum Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Jakarta (2012—sekarang) Pengalaman lain-lain: 1. Aktif sebagai moderator dan narasumber diskusi pendidikan, baik di daerah maupun nasional. 2. Aktif menulis opini diberbagai media cetak. 3. Aktif sebagai narasumber dalam diskusi pendidikan baik di televisi maupun radio.

18


±

±

CMYK

HUMANIORA senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Julianto Witjaksono (Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN) “Rendahnya pelayanan KB di RS menyebabkan tersendatnya upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) di Tanah Air.”

19

Layanan KB Jadi Standar Akreditasi RS Mewajibkan layanan KB di RS menjadi krusial lantaran dalam rentang lima tahun terakhir layanan KB di RS tidak mengalami kenaikan berarti. Wiwik Hastuti

K

ETERSEDIAAN sarana-prasarana layanan keluarga berencana (KB) di rumah sakit (RS) bakal dimasukkan menjadi salah satu standar wajib akreditasi rumah sakit (RS). Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan layanan KB di RS yang sampai kini masih rendah. “Poin MDGs (millennium development goals, red), khususnya penurunan angka kematian ibu melahirkan, sudah masuk standar akreditasi RS. Lewat poin tersebut, kewajiban RS menyediakan layanan KB akan jadi standar,” kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Julianto Witjaksono, usai acara Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Award di Jakarta, Jumat (8/11) malam lalu. BKKBN sendiri, melalui Kementerian Kesehatan (Ke menkes), telah meminta pada Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk segera menjadikan layanan KB di RS sebagai standar baru akreditasi. Julinato menambahkan mewajibkan layanan KB di

RS menjadi krusial lantaran dalam rentang lima tahun ter­ akhir, layanan KB di RS tidak mengalami kenaikan berarti. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan hanya terjadi sedikit peningkatan layanan KB di RS pemerintah dan swasta dibandingkan SDKI 2007. Menurut SDKI, pelayanan KB di RS pemerintah hanya meningkat 0,1% dari 4,3%

H

asil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan hanya terjadi sedikit peningkatan layanan KB di RS pemerintah dan swasta dibandingkan SDKI 2007.

menjadi 4,4%. Sementara di RS swasta juga hanya meningkat 0,1% dari 2,2%. Rendahnya pelayanan KB di RS menyebabkan tersendatnya upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) di Tanah Air. Berdasarkan SDKI 2012, angka kematian ibu di Indo-

nesia meningkat menjadi 359 per 100 ribu kelahiran hidup dibanding 228 per 100 ribu pada SDKI 2007. Jumlah AKI ini semakin menjauhkan negara kita untuk mencapai target MDGs, yaitu menurunkan AKI menjadi 102 per 100 ribu pada 2015. Peluang untuk menjaring peserta baru KB di RS dan sarana medis lainnya, kata Julianto, sejatinya cukup besar. Pertolongan persalinan yang dilakukan di sarana medis sendiri telah mengalami pe­ningkatan dari 46% (SDKI 2007) menjadi 63% (SDKI 2012). Hal itu berkat dirilisnya program percepatan penurunan AKI, yaitu Jaminan Persalinan (Jampersal) yang menggratiskan biaya proses persalinan. Sayang, dari mereka yang mengikuti Jampersal, hanya 15% yang terjaring menjadi peserta KB. Padahal, dengan ber-KB, risiko angka kematian akibat persalinan bisa ditekan. “Hampir 70% proses persalinan kini dilakukan di RS. Artinya, akses termudah untuk menjaring peserta KB baru otomatis ada di RS,” ujarnya. Pa d a ke s e mp at a n ya n g sama, Sekretaris Jenderal Kemenkes Supriyantoro menyetujui agar layanan KB menjadi salah satu komponen penilaian akreditasi RS. “Ini sesuai target MDGs dan biayanya pun tidak cukup besar bagi RS,” kata dia. (MI/S3)

wiwikhastuti@lampungpost.co.id

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

MERTI BUMI DESA SUMBERSARI. Sejumlah warga mengikuti kirab saat acara merti bumi Desa Sumbersari di Moyudan, Sleman, Yogyakarta, Minggu (10/11). Acara budaya merti bumi yang digelar setiap satu tahun sekali tersebut merupakan ungkapan syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan keselamatan dan rezeki.

LPSR Tampilkan Teatro Cabaret UNTUK ke-13 kali, London School Public Relations (LSPR) Jakarta menggelar pertunjukan teater. Kali ini, mereka mengambil tema Teatro cabaret yang mengisahkan cerita cinta di sebuah kelab malam di Jerman pada rezim Adolf Hitler. Menurut Reza Rizki, direktur kabaret LSPR, pertunjukan teater di institusi pendidikan tersebut merupakan event tahunan sejak 2001. Meskipun LSPR sendiri memiliki jurus­ an performing art communication, untuk produksi teater mereka melibatkan mahasiswa dari semua jurusan.

“Ini sebagai wadah untuk mengeksplorasi talenta masing-masing, tidak hanya terfokus pada hal akademis, tetapi juga nonakademis. Semua jurusan bisa bergabung. Tentunya dengan proses audisi,” kata Reza, saat ditemui Lampung Post di lobi LSPR, K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11). Di setiap produksi, ujar Reza, mulai dari panitia, pemain, kostum, make-up, teknis, hingga sutradara, melibatkan mahasiswa setempat. Namun, untuk tema, mereka selalu berusaha menampilkan cerita yang berbeda.

l i n ta s

MANTAN Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan masjid yang berdiri megah di setiap daerah di Indonesia harus dimakmurkan dan dapat memakmurkan masyarakat sekitarnya. “Tugas kita semua ke depan yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” kata Jusuf Kalla yang juga ketua Dewan Masjid Indonesia saat menyampaikan paparannya dalam acara peringatan 1 abad Masjid Raya Al Muttaqun di Prambanan Klaten, Minggu. JK menjelaskan hak tersebut artinya masjid tidak saja berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat untuk kegiatan kemasyarakatan. Sejarah zamannya Nabi Muhammad saw. (ANT/S1)

Mensos Luncurkan Website Pahlawan

Jangan Anggap Sepele Rasa Nyeri SEBANYAK 80% pasien yang datang ke dokter saraf maupun poli-penyakit di rumah sakit setiap harinya selalu mengeluhkan sakit nyeri, baik itu nyeri pada kepala, leher, punggung, pinggang, maupun telapak kaki. Ba­nyak orang menganggap sepele keluhan tersebut. Padahal, jika nyerinya serius, bisa mengakibatkan peradangan, infeksi, patah tulang (fraktur), tumor, bahkan kanker. Demikian disampaikan Ketua Persatuan Dokter Saraf Indonesia Lampung Soeradi Soejarwo dalam simposium bertajuk Update in Pain Management, di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (8/11). Selanjutnya, ia menguraikan secara psikis rasa nyeri lebih berbahaya karena bisa merusak fungsi tubuh. “Seperti jika kita stres

membuat kondisi tubuh tidak stabil sehingga berefek pada persarafan,” ujar dia. Ia mengakui banyak orang mengganggap sepele jika merasakan nyeri. Untuk menangani rasa nyeri tersebut, biasanya kita melakukan tindakan seperti me­ ngoles, mengurut, mengerik, memijat dengan minyak atau balsem, serta melakukan refleksi. Padahal, cara tersebut bisa berakibat yang tidak baik karena efek sampingnya membuat rasa nyeri semakin menjalar ke bagian lain. Bahkan, lanjut dia, dikhawatirkan saraf yang nyeri itu bukannya sembuh, justru malah semakin meradang. Akibatnya, penyakit bisa tambah parah dan saraf yang nyeri itu bisa mati fungsinya. (CR13/S1)

Broadway. “Sejak 1960-an dan hingga sekarang masih laku dan masih suka dimainkan,” ujarnya. Pertunjukan yang berlangsung di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall Campus B, LSPR, Jakarta, sejak Kamis (7/11)—Minggu (10/11), dari awal performanya, respons penonton benar-benar luar biasa. “Alhamdulillah, tiket selalu sold out. Benar-benar di luar ekspektasi kami,” ujar Renata, seraya menyebutkan jumlah kursi penonton mencapai 220 buah dan selalu penuh. (INX/S1)

IAIN Gelar Seminar Internasional

Masjid Harus Dimakmurkan Masyarakat

MENTERI Sosial Salim Segaf Al Jufri meluncurkan website tentang pahlawan dengan nama www.pahlawancenter.com bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2013. “Website ini berisi mengenai data pahlawan nasional mulai dari riwayat singkat perjuangan sampai dengan dimakamkan,” kata Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santosa di Jakarta, Minggu. Peluncuran dilakukan di gedung konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata usai upacara peringat­ an Hari Pahlawan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ANT/S1)

“Namun, kami pasti selalu mempertunjukkan teater dari Broadway. Ini menjadi spesia­ lisasi kami,” ujar Ge­neral & Creative Director yang juga alumnus LSPR Renata Tirta. Renata menjelaskan bukan tidak pernah mereka berpikir untuk membuah tema sendiri. “Tapi itu kan tidak mudah. Kami selalu terpikir ke sana. Ya, itu bisa jadi additional. Tapi tidak akan menggantikan spesialisasi kita untuk mempertunjukkan teater-teater dari Broadway,” kata dia. Kabaret sendiri, ujar Reza, merupakan tema yang sudah lama sekali dimainkan di

n LAMPUNG POST/INSAN ARES

BERI PENJELASAN. Penulis 17 novel best seller asal Bandung, Darwis Tere Liye, memberikan penjelasan tentang bagaimana menjadi penulis yang baik kepada 50 peserta dalam talkshow kepenulisan di Gedung C Polinela, kemarin (10/11).

Penulis Harus Rajin Membaca MENJADI penulis yang baik tidak gampang. Mau tahu bagaimana caranya menjadi penulis, berikut penuturan novelis produktif asal Bandung yang 17 karyanya merupakan best seller, Darwis Tere Liye, saat berbagi ilmunya dalam talkshow kepenulisan di Politeknik Negeri Lampung (Polinela), kemarin. Dalam paparannya bertajuk Akulah Sang Penulis, novelis laris ini menjelaskan menjadi penulis yang baik itu harus rajin membaca dan ceritanya berawal dari tema yang akan diangkat menjadi tulisan. Novelis yang karyanya diangkat menjadi judul film, sinetron, maupun film tevelisi (FTV), seperti Hafalan Salat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, hingga Negeri Para Bedebah ini, menguraikan seorang penulis harus rajin membaca berbagai buku, baik fiksi maupun ilmiah untuk memperkaya khazanah keilmuan dan pengetahuan, terutama terhadap objek penulisan. Tak hanya itu, pria yang

menjabat akunting ini juga mengingatkan kepada para audiens yang terdiri dari kalangan mahasiswa Polinela, komunitas pencinta novel Lampung, hingga masyarakat umum, biasanya penulis kondang minimal sering membaca 10 buku per hari. “Tapi tidak harus begitu, coba cicil dikit demi sedikit. Penulis yang baik itu harus mampu menyelesaikan naskah dengan target waktu tertentu. Kalau pengetahuannya sedikit, bagaiamana mau dapat banyak referensi kata. Itu juga berguna agar dalam menyelesaikan naskah harus dibaca berkalikali agar tidak ada kesalahan penulisan,” ujarnya. “Menjadi penulis tidak usah berpatokan sama orang lain. Cukup dari diri sendiri. Kita harus punya konsep yang berasal dari isi kepala dan lihat kondisi di sekitar kita. Kalau ada yang menarik hati, itu tanda-tandanya penulis sudah terbentuk, tinggal diaplikasikan ke dalam tulisan,” kata dia, di hadapan 50 peserta, di Gedung C Polinela. Namun, dia tak menampik

jika penulis juga kerap kesulit­ an bagaimana cara menuangkan ide atau gagasan ke dalam sebuah tulisan. Hal ini jelas dapat disiasati dengan membiasakan diri untuk menulis di berbagai media, baik surat, e-mail, jejaring sosial, maupun blog pribadi. Pasalnya, tema itu menjadi amunisi menulis dan permulaan itu langkah berhasil tidaknya tulisan itu dibentuk. “Penulis harus punya topik tulisan yang tidak biasa. Me­ ngangkat masalah dengan sudut pandang yang spesial, punya kebiasaan menulis, dan harus punya amunisi (materi kata) yang banyak serta beragam,” kata dia. Darwin juga mengingatkan jadi penulis yang baik jangan memperhitungkan sisi profit, material, maupun nonmaterial. Selain itu, menjadi penulis harus dibiasakan tidak terpe­ngaruh dengan komentar atau hal lain yang bisa mempe­ ngaruhi identitas penulisan, kerangka berpikir, maupun idealisme penulis yang terbentuk. (CR13/S1)

MENYONSONG dies natalis ke-54, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung bakal menggelar seminar internasional bertajuk Islamic Studies and Education Institution in South East Asia: Changes and Challenges di Novotel, Lampung, pada 12—13 November. Seminar tersebut mengundang lima universitas Islam se-Asia Tenggara yang akan membahas kajian Islam dengan dua latar belakang memperkuat jaringan kajian Islam ASEAN dan Melayu dan meningkatkan serta memperbanyak jurnal karya ilmiah tentang kajian Islam. Kegiatan ini akan mengusung pembicara delegasi dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei. Mereka adalah Sidek Baba dari International Islamic University Malaysia, Ali Bangocola Panda dari Mindanao State University-Philipina, Abdurrahman Raden Aji Haqqi dari Universiti Islam of Sultan Sharif Ali Brunei Darusallam, Saeffu-

din Amin dari Kolej Islam Muhammadiyah Singapura, dan Hirapan Day dari Yala Islamic University Thailand. Sementara pembicara dari dalam negeri di antaranya terdiri dari Rektor IAIN Raden Intan Mohammad Mukri dan mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra. Ketua komite organisasi acara Syamsuri Ali menjelaskan seminar ini akan dihadiri 145 peserta, 31 di antaranya rektor IAIN, UIN, dan STAIN, 60 guru besar di seluruh Indonesia, guru-guru besar di perguruan Islam swasta Lampung, rektor perguruan tinggi umum se-Lampung, serta beberapa ormas keagamaan dan pendidikan Islam. “Ada tiga hal target utama selaim memperkuat jaringan kampus Islam se-ASEAN, memperkuat karya ilmiah, dan memperbanyak jurnal internasional antarkampus Islam se-Asia Tenggara,” ujar Ali, di ruang lembaga riset IAIN Raden Intan, Jumat (8/11) lalu. (CR13/S1)

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

TRADISI NGEREBONG. Dua umat Hindu menari dalam kondisi kesurupan saat digelarnya tradisi ngerebong di Pura Pengrebongan, Denpasar, Bali, Minggu (10/11). Ritual yang diwarnai kesurupan massal tersebut merupakan upacara penyucian alam untuk menetralisasi kekuatan negatif sekaligus menciptakan keharmonisan.


senin, 11 NOVEMBER 2013

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

LOWONGAN

pariwara AC Service AC...AC...AC...perbaikan penjualan, rental AC, Mysticool, segala jenis hub. Anugrah Teknik Mandiri 7199155,087899310100

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

AKI Home Accu, menjual berbagai aki br & second, tukar tmbh, membeli aki bekas, siap antar Jl.Pulau Legundi No.318 Sukarame BDL HP: 085379238828 Pin BB: 267C6F5E

APOTEK Apotek Adil Jl. Sutan Sjahrir 24 B Tejo Agung Metro Timur HP.0812.7245463. menjual herbal grosir & eceran, dapatkan discount 5% setiap hari Jumat, melayani konsultasi obat gratis, tensi darah gratis, melayani cek gula darah,asam urat.

biro jasa KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

biro perjalanan TOUR & TRAVLE Revanda Tour & Travel mlyni tiket pesawat,Kereta Api,umroh&haji plus,paket tour, Jl.Panglima Polim No.1 (ruko perempatan PU) TKB, HP.0899.2252037 Pin BB: 33079092

BORDIR Mega Bordir. Bordir Komputer: logo nama, topi, jaket, bendera, tapis dll, Jl.Sutan Sjahrir No.153 samping bengkel Wayan Metro Barat, 0812.7289676, 0823.71502925.

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Digital parabola system distribusi sales dan service sedia indovision, top TV, dll. Hub. 475331, 0811722855

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp.0721256053, 08127272602, email: lampung_fotocopy@yahoo.co.id

FURNITURE Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

GORDYN Azizah Gordyn trm pesanan,aneka model gordyn,vertical & horizontal blind,dll. u/ rmh & perkantoran Jl.Ki Maja dpn Gg.Al-Ikhlas(Gg.kedua) Way Halim. Hub.0813.7950.1632. RN Jaya Gordyn trm pesanan grordyn,vitrace,vertical blind, horizontal blind, harga terjangkau Jl.Panglima Polim 15/22 HP. 085381123726 Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142. 7293

HERBAL Herbal Xamtone, Gold G,propolis, madu asli, koyo kaki, minyak zaitun, acemax, habatussaudah, S-K.Etawa, sari kurma, dll. Hub. 0811.7221136

indekost Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INTERIOR SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr set, minibar, d.partisi, meja kantor, hub.0721-7164443,081379337474

KAYU DIBUTUHKAN KAYU JAWA KERAS / ALBASIA VOL. BESAR. HUB. 08883769367, 08133067501

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK B E 3 4 8 9 N X , Noka. MH1JF5133CK827759, Nosin. JF51E3826795, an. Usi Putri Mulia.

STNK B E 3 9 2 6 N R , Noka. MH1JF5133CK315189, Nosin. JF51E3282642, an. TARWAN. STNK BE 8403 YS,an. Yulian Neta, hilang Sabtu, 9 November 2013 sekitar pukul 19.00 WIB di Jl.Pramuka – Malahayati Bdl. STNK B E 8 5 0 1 F Q , Noka. MH1JF5120BK487797, Nosin. JD51E2459774, an. SULAIMAN. STNK B E 8 7 5 7 F Q , Noka. MH1JF0211BK152329, Nosin. JF02E1156249, an. Desi Pristiyani A.R. STNK BE 8837 FD, Noka. MH35D9002AJ839347, Nosin. 5D9-839454, an. KUSTIAWAN. STNK BE 9061 FE, Nomor Rangka. 7321, Nomor Mesin. 951129, an. Peni Asnawati. STNK BE 3546 DT, Noka. MH8BF45GAAJ-200925, Nosin. F4A1-ID201064, An. Aripin

kesehatan OBAT TELAT BULAN anda telat bln & lncr haid..?? kini ada solusi cpt & tpt ckp 1xpakai dlm wkt 3 jam d’jamin lgsg lncr 100% tuntas aman tnp efek smpg, OBAT BERGARANSI smpai tuntas hp.082169071222 PIJAT TRADISIONAL Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

menerima pesanan kaos, jaket, topi, spanduk,undangan dll,Jl.Stadiun No.51 Tejo Agung Metro Timur HO.0813.69052451 Agung Utomo

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

SMP, SMA & umum, mengajar ngaji hub.085664690632,082375907893 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA

MESIN -mesin

BUTUH DANA CEPAT

MESIN CETAK Dua mesin cetak offset toko 910 & computer langsung Lincah Store Jl.Pemuda No.94 Tj Karang seberang Ramayana.

MESIN FOTO COPY PT Buana Citra Abadi copy machie sales/rental/service mesin foto copy dan prlkpn, jual Toner digital Cuma 70.000/kg.hb. 0721-7144481, 085269405389 CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbaikan, suku cdg, tinta, foto copy, msn Analog & Digital. Hub. 7505050, 0812. 7909898

musik

ANDA BUTUH DANA CEPAT Rp 2 jt- 3 M u/ jaminan BPKB mobil & motor/ jual-beli mobil second & motor baru: Honda, Yamaha,Suzuki,Kawasaki. Cash&Credit. Pelayanan cpt & mudah. 0811.721452. Anda memiliki perusahaan namun belum memiliki website, segera hub. Enggo: 085766755571 kami akan melayani anda dengan baik.

PENGINAPAN Promo apel green 1 bln Ac 1100 rb tanpa Ac 800 rb, 700 rb 500 rb untuk harian, Ac 1 hr 130 rb, tnpa Ac 110 rb Jl. Gatot Subroto 57 Pahoman dpn RM Mbok Wito. Hub.0813.7978.1091

Sinarta Musik Ent sedia musik

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah,

85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV,

Pijat Indonesia ahlinya urat kejepit,

ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475

KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS,

skt pinggang, 10 3x pijat sembuh @

E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt.

JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333,

100rb. 5th ddk urat-2 kaki, stroke,stpl

Subh No.21 Lb Dlm Bdl.

087899764477, 085380151888

urat,pasutri 70 kens kembli stel

peralatan musik

th

th

body,waktu kecil baru terasa umur

PENGOBATAN

40th bisa sembuh. Hb.0857.69153124-

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

Sakit kulit & kelamin, gatal-2,

082376229770 Pak Supangat

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

herver, go, kutil, lemah syahwat,

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

kanker dll. Hub.0878.23006200

NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

TERAPI LINTAH Terapi lintah hwn raja obat darah tinggi, asam urat, alergi, klsterol, kanker dll. Hub. 0812.72729660.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KONVEKSI Mandiri Konveksi menjual seragam sekolah SD, SMP, SMA,

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PERCETAKAN Reihan Japung Creation trm cetak & foto copy, undangan pernika-

PENDIDIKAN KULIAH CEPAT: Konversi S1 dan S2 berbagai jurusan resmi, legal dan program wisuda. Hub. 0812.72432244

PRIVAT

han, Yasin,banner,brosur,nota, memo, kop surat/amplop,krt nama, piagam, sampul rapor/ijazah,dll,hrg terjangkau. Hb. 0852.6963.7951.

RUPA - RUPA

Privat profesi guru ke rumah, semua pelajaran TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa 0721-7503131, 085658957909, 081369152541 profesional & sabar, siap UN Prvat Eldorado, guru dtg kermh, pljran bhs arab, bhs inggris, komputer utk TK,

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rembes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Limbah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

ATASI MAMPET Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

SEDOT WC Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 07217971.222, 0821.79924000. Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet portable. 07217400060, 085377528233.

SERVICE

Maju Makmur jual canopi, besi, stenlis, kusen, folding gate, krey Jl.P.Morotai No.69. Hb. 7471238, 773500 Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

bahan bangunan MARMER CV Aneka Marmer Dist marmer & granit lokal import. Trm pasang lantai, dinding, meja, tangga dll. Ruko P. Antasari 153 i dpn Giant. Hb.0812.72224222

BANGUNAN DIJUAL Dijual bangunan fasilitas kantor di Jl. WR Supratman dpn bank mandiri teluk betung hub.085767030159 hrg nego

CANOPY SPESIALIS Canopi, pagar, tralis dll, bergaransi, harga bersaing. Hub. 0852.08332414, 0853.78008111.

KIOS DIKONTRAKAN Dikontrakan Kios ada kamar mandi, Jl. Tupai/Bhakti 21 Kedaton, istimewa. Hub. 0721-786891

RumaH dijual Jual rumah Lt II, 4KT, 2KM, Permata Biru Blok D8 No. 13. Hub, 0815.4155.7500 harga nego

Dijual 2unit rmh @T/B=128/80M, SHM, 3KT, 2KM, parkir 2 bml,Jl. Aster No. 5 Rawa Laut Enggal 100% baru Hp: 082372194569 Dijual cpt rmh ls 375 m2 (25x15) Jl.Dr.Harun II Gg.Agus Salim No.25 E Tanjungkarang Timur Bdl, 800 jt ng. Hub.0853.77112098, 0812.72295494. Jual rumah LT 321, LB 321, SHM, Jl. Maulana Yusuf No. 51 Bandar Lampung. Hub. 0811.7221136.-3 brs

dikontrakkan Rmh JL.Basuki Rahmat No.45/45 smpg apotik nova/fas lgkp, tlp, pam, lstrk, (bs u/ dagang) hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140 Rmh dikontrakan, akses pusat kota, 12 Lt, 4KT, 2KM, carford. Hub. 0821.81050309 Ali Lahadar.

RUKO dijual Ruko T.usaha tdk tingkat, LT 300 m, lok. JL.Pramuka kel.kemiling bdl, lstrk 2.300 wat, S.bor, sertifikat, hrg ng hb.081379938691 bp.johan Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

DIKONTRAKAN Dikontrakan ruko 2 lantai, berikut rumah tempat tinggal dibelakangnya, jl. P. M Noor No. 28B, fas list, telp,

pam. Hub. 0721848266/481196, 08127953091/08127915140

TanaH DIJUAL Tnh 740 M2, SHM, Jl. Bandar Agung (Jl.A. Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi Jl Aspal 4m Rp.150 Jt Hp.085367053258 Dijual tanah dpn Dealer Hino Haji Mena, sertifikat, ukuran 14x60 m, hub.081366585924 TP Tnh Kebun 2.1 HA, SHM, 2 Km dr Ir.Sutami Palputih simpang arah Kp Bringin kebun PTPN BERGEN isi jati, kelapa, coklat, sirsak, alpukat, durian, pinang,sdh panen & ada DEPOSIT SILIKA rp.75rb/mtr hub.0811722018 Dijual tnh pkrgn (TP), L: 1.050 M2 (14x75), SHM, dtar, lok. Metro 300 m sblh barat cuci mbl UB29 berisi tanman akasia 250 btg hrg 130jt (nego) hub.0811797490 Sebidang tnh ukuran 457 m, ples 3 unit rmh permanen, bersertifikat, dpn kantor walikota smpg kiri koperasi ragom gawi.HR.3,5 m, ng hub.0853.7976.5449 Jual tanah kosong luas 720m,lebar muka 22m,SHM, cocok buat tempat usaha pinggir Jl. besar di Jl. Sisingamangaraja Bdr Lmpg, harga nego pembeli serius Hub. Asep 07219350726, Desy 087899161691. Tnh lok. strategis, hook smpg kec. kedamaian Tj. Karang Timur 50 m dr jalan raya LS 325 m2 Sertifikat hrg 350 jt ng hub: 081279809984

Jl tnh 3 Ha,SKT AJB,tnh Gunung,250m dri Jl.Raya Di Sukajaya Lempasing Padang Cermin Pesawaran Rp.600 Jt Hub.08127212000 Tanah & bangunan rmh tinggal luas 267 m2 LT 1110 M2, Jl. Stadion Tejosari metro timur metro, nego hub.0725-41419 Tnh 1485 m2 SHM,pgr Jl.Imba Kesuma, 300m dr Lmbh Hijau, 700rb/ m2, pndasi kllg. 0813.52008888. Dijual tanah, SHM, luas ± 1.7 HA, di Jl.Bhayangkara Kel. R.Basa Raya B.Lampung tanpa perantara hrg Rp.350.000/m2 hub.082176423976, 081369777035 Dijual tnh bukit-datar bs u/ villa & tnh keruk, batu hitam JL. Sukarno Hatta (diatas terowongan PJKA Kp.Jambu waylunik pjg, pggr jln, RP 8 M bs ditawar LS 1 Ha, hub.0812819 1372,081271039921,(asmidar 0721252190),082186068344

TANAH & BANGUNAN DIJUAL Dijual tanah + bangunan , SHM, LT 145 m2, Tanjung Karang Barat hub. Hp.0857.67030159 harga nego

TANAH DIJUAL/DIKONTRAKAN Tnh + bngnan diatasnya,SHM, Luas 388 m2, fas lgkp listk,pam,tlp, Jl.MS. Batubara No. 137 (dpn Macan Putih) Kupang Teba BDL. Hub. (0721) 484266/481196, 08127953091, 08127915140

TANAH KAVLING Jual: 3 unit tnh Kav,SHM,2 Kav di Jl P. Antasari, Gg. Baru blkg SPBU,Bdl,Luas 208m & 234m, 1 Kav. di Jl. By Pass depan Gereja Anglikan,Komp. Unila Luas 750m, Peminat Hub: 0818113774, 081383912222

Dibutuhkan : Guru mandarin full time di iLab Course-Ruko Villa Citra RA5 JL. Antasari Bandar Lampung contact: 082185000068

Ada butuh tehnisi AC split income 2 jtan, Lamaran ke JL.Ahmad Yani No.35 Tanjung Karang tlp.(0721) 242222, 7444470

Dibutuhkan karyawati u/ Butik, berpenampilan menarik, sopan, ramah, jujur, SMU. Lmr lsg diantar ke Jl. Jend. Sudirman 89 (Paris Butik) tlp. 250858

Shakira Laundry bth P/W mampu gosok rapi,gaji+bonus+makan & tempat tinggal gratis. Lmr antar lsg Jl. Emir M. Noer ruko smaping Aygo Karaoke. 087899012593.

Wanted Drafter, Wanita, min. D3/ STM Cert & 2 yrs exp AutoCAD, Sketchip & Adobe Skills req. Email: buanaciptajaya@gmail.com.

PT. Sukses Mandiri Utama (SMU) bth cpt: TKW Mly, S’pore, Hkg, Taiwan. Resmi Disnaker, gaji 3/6 Jt, ada uang saku, dokumen dibantu. Hub. Bu Murti 081541283838/081279316667 Jl.Pulau Damar Way Kandis Bdl. BUTUH SURVEYOR KREDIT BANK. EMAIL: hrd@wira.ptpnmptnLmpgng.

Bth Surveyor Kredit Bank,SMU,gaji tetap & komisi, motor & HP & bisa acsess WEB.CV ke PT Wira, Plaza Pasifik A4/77 Jkt-14240 / E:hrd@wira.pt Pnmptn Lmpng. Dbthkn PR & KS P&W mx 25 th pdkn SMA Maintanance pria mx 25 th pdkn SMK SR Clerk pria mx 25 th pdkn S1&D3 all jur lmrn lgkp dtg lgsg JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL

DIBUTUHKAN n STAFF AKADEMIK JADWAL n CUSTOMER SERVICE PELAYANAN SISWA n OFFICE BOY

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, strika dll (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812

Syarat Staff Akademik Jadwal : ~ Pria/Wanita, Pendidikan minimal SMK Komputer ~ Bersedia ditempatkan di Kotabumi, Metro, Pringsewu & Bd. Lampung

“CENTRAL SERVICE” kompor gas semua merk,garansi 1 th. Hb.0823.7511.8477

Syarat Customer Service & Palayanan Siswa : ~ Wanita (belum menikah), Pendidikan minimal D3 semua jurusan ~ Bersedia ditempatkan di Kotabumi, Metro, pringsewu & Bd. Lampung

SUMUR BOR WINJAYA BOR menerima pengeboran baru & service S.Bor, u/ jetpump & submersible, bergaransi hub.081272471119, 085369644488 Kheisya pembuatan sumur bor, mesin, servis pompa air, jual zetpump/ pompa submarsibel 0858.4099950/ 0853.78524554.

TAILOR Penjahit Leman meneriam pesanan sekolah, pegawai,pesta & menjual perlengkapan sekolah Jl. Sutan Sjahrir depan SKB RT 24 RW 6 Mulyojati Metro Barat HP. 0857.69278601. Berlian Tailor trm pesanan jahitan pria & wnt, seragam kantor,lap angan,jas,safari,busana muslim,sedia bahan halus & kasar Jl.Imam Bonjol 169 HP.0853.77785007

TV SATELIT Pasang TV Satelit u/ wil.lampung Aora TV hanya dg Rp.402.000 free 7 bln, bln ke 8 Rp.59.000 / bln hub.ADIT 081273600990

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkamg SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

PROPERTI ALUMINIUM

Bth cpt PRT, baby sitter, pegawai toko, dan restoran u/ jkt batam, gj 1 jt s/d 3 jt, lsg kerja hub.081225085900

Syarat Office Boy : ~ Pria (belum menikah) usia maks 24 Tahun, Pendidikan minimal SMP ~ Bersedia ditempatkan di Kotabumi, Metro, pringsewu & Bd. Lampung Lamaran lengkap + CV + photo, dikirim ke Bimbel Ganesa Operation Jl. Jend. Sudirman No.25 Bandar Lampung, selambatnya 16 Nov. 2013 (cantumkan No. Telp/HP yang bisa dihubungi)


senin, 11 NOVEMBER 2013

LAMPUNG POST

PARIWARA 21

otomotif AC MOBIL Bengawan AC: trm serviec AC Bis & mobil, pasang baru & seken, bergaransi, Jl. Soekarno Hatta No.07, HP.0852.69012323

BAUT Empu Jaya Baut jual aneka jenis baut berbagai ukuran, Jl. Raya Hajimena No. 17 Lamsel. Hub. 0812.78.883440

BENGKEL Pindah alamat per 1 Des 2013 Dealer Ayong Motor Metro pindah ke Jl. Tulangbawang No.32 Yosorejo Metro Timur (Buka di rumah) Info.0852.7922.4444

POWER STERING AHLI SERVIS/psng power stering, semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl.ZA. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma bangsa.

mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999.

mobil dijual

DAIHATSU FEROZA TH 95,BE Kodya,merah Rp.62 Jt/Ng Hub: 081369587000 Dijual Feroza’94, ori luar dalam,ban

XENIA 1.0 DLX Li Family VVti 2007 & 2008, hitam met hub. 0858.8530.4345, 0857.1085.9313

HONDA

Innova G’08, Hitam,BE, 175Jt ng, Yaris E MT 010 Silver, 150Jt ng, Avanza G’09 Silver,BE 128Jt ng, G.Livina LS’03,Hitam,BE,135Jt ng, Innova 20 G’06, Hitam,BE,150jt ng. Hub. 0821.80538351

80%, warna hitam, plat BG, hrg 55 Jt

PT BFI Finance 0721-266725

nego. Hub. 085669467166.

penawaran unit : Honda New City

H.Cielo 2.2’96,BE,75 Jt ng, Kijang Grand’93 Abu-2,BE,62Jt ng,Mits.Kuda Diamon Silver,87Jt ng,Kijang Krista’03 Biru,BE,112Jt ng,Isuzu Panther LS’03,BE,120Jt ng. Hub.0821.80538351

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus

Grand Max MB D 2010, top: 2474 ang 3.055 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299

siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.081379766664

IDSI 1.5 AT 2003 (B 10 JA), Mits L 300 2.5 PU 2013 (BE 9597 RA) Dijual Civic Genio’1995, BE Metro, Silver, mulus luar dalam, 65 juta nego. Hub. 0813.7940.1941 Honda City IDSITh’2004 Manual, Gold Met, Plat B, mobil bagus & terawat. Hub. 0812.7221250.

isuzu Panther New Hi Grede, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927. Panther New Hi Grade th’98 kodya, pajak panjang juni, Ban baru semua, radial, central lock ac double blower hrg 87 jt ng, hub.085269794627

Mitsubishi Colt Diesel FE 349 Light Truck ‘01, Kuning,hrg 80Jt. Hub. 0853.77944555 (Hasbi, 08131561741 (Hermawan).

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI Grand Vitara JX ’06 type, BE Kodya, Abu-2 Met. Hub. 0815.41557500 hrg nego. Futura 2005, AC, harga Rp.45 jt, nego, warna biru, hub.0821.81997707 Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.081379986809 J i m my ’ 9 6 , m e ra h , B E . h u b. 081379986809 Futura Realvan’04, biru, 50 jt nego hub.081379766664

TIMOR

TOYOTA Kijang Orisinil 94,abu-abu,Plat B,Rp. 62 Jt/Ng Hub. 081369587000 Dyna Rino 07,bak besi,biru,BE Kodya,Tgn 1,KM 56rb, Rp.125 Jt/Ng Hub.081369587000 Fortuner G LUX Automatic, putih th 2010, bensin hub.081337089495, 081353966226 Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

Kijang PU TH 2002 plat B, hitam, orsl 70 jt nego hub.082185390876

TIMOR’98 SOHC, Pribadi, B, AC, CL, RT, remote, PS, Hitam, Rp 37 Jt . Hub. 0821.11469913.

Innova 2.0 G th 2009 top: 55 jt angs 5.416 rb x 35 hub. Daniel Motor 0811723457, 7411299

Rush S’08 A/T, plat B, pjk pjg, silver met, mbil bgs & terawat hub. 08127221250 Vios limo’08 silver, orisinil, siap pakai, hrg nego hub.081379766664

MOTOR DIJUAL Honda CS1 th 08, mrh met,tgn 1, BE Kodya, istmw,orsnl,telp: 081271948771 PT BFI Finance 0721-266725 penawaran unit : Honda Vario CW 2009 (BE 4732 YD), CS 1 2008 (BE 6550 MH), yamaha jupiter MX CW 2009 (BE 7052 YC), MIO 2008 BEAT 2008,2009


±

±

CMYK

F KUS Senin, 11 november 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK

Longsor di lampung barat

22

Antisipasi Longsor dengan Menjaga Lingkungan Longsor yang memutuskan Liwa— Krui di 10 km dari Liwa belum selesai ditangani. Sabtu (9/11) malam, jalur tersebut kembali longsor di sekitar perbatasan Liwa—Krui. Eliyah

B

URUKNYA kondisi hutan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan tidak adanya antisipasi longsor menyebabkan jalan lintas barat (Jalinbar) sering putus akibat longsor. Lokasi longsor yang terjadi pada Rabu (6/11), masih berada dalam kawasan TNBBS, tepatnya di Pal 7 dan Pal 9. Di Pal 9 badan jalan banyak tertutup longsor, lokasi mengarah ke Krui, Pesisir Barat. Sementara di Pal 7 yang masuk kawasan Lampung Barat juga longsor, tetapi tidak terlalu menganggu pengguna jalan. Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Unila, K.E.S. Manik, mengatakan longsor di Jalinbar yang selalu berulang sudah bisa diprediksi jauh hari. Oleh sebab itu, dia meminta dinas instansi terkait melakukan antisipasi. “Antisipasi bisa dilakukan dengan membuat talut untuk mengalirkan air pada saat hujan sehingga tidak langsung mengenai badan jalan,” kata K.E.S. Manik, di Bandar Lampung, Minggu (10/11). Selain itu, tambah dia, pemerintah diminta untuk menegakkan aturan agar alam di TNBBS tetap terjaga dan mam-

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

LONGSOR JALUR LIWA-KRUI. Sebuah mobil terperosok saat longsor di jalur Liwa—Krui, Rabu (6/11). Akibat longsor, jalur lintas barat putus dan menyebabkan arus kendaraan harus dialihkan.

pu mengikat air hujan sehingga tidak menyebabkan longsor. “Tegakkan saja aturan, masyarakat tidak boleh masuk hutan apalagi merambah. Biarkan saja kondisi hutan apa adanya, saya yakin hutan yang ada masih mampu menyangga dan menyerap air hujan jika tidak dirusak,” kata dia. Oleh sebab itu, semua pihak mulai dari masyarakat sekitar hutan maupun pemerintah dan warga lain harus bisa menjaga TNBBS, sehingga longsor maupun banjir tidak merusak kondisi alam dan menyebabkan kerugian, baik materi maupun nyawa manusia. Saling Membantu Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Barat AKP Jafril meminta

agar pemerintah Lampung Barat dan Pesisir Barat saling membantu dan bahu-membahu untuk mengatasi jalur Liwa—Krui yang putus. “Jangan serahkan semua perbaikan jalan Liwa—Krui kepada Pemerintah Pusat dan provinsi, sebab semua saling membutuhkan,” kata dia. Diberitakan, Jalinbar penghubung Liwa, Lampung Barat, menuju Krui, Pesisir Barat, tepatnya sekitar 10 km dari Liwa menuju Krui putus. Putusnya jalan tersebut akibat tergerus longsor sepanjang lebih dari 50 meter dengan kedalaman lebih dari 20 meter, Rabu (6/11), sekitar pukul 13.00. Sebelumnya, jalan tersebut ambles sepanjang 30 meter dengan kedalaman sekitar 60 cm pada pukul 05.00. Meskipun tidak menimbulkan kor-

ban jiwa, 1 unit mobil pribadi warna merah dengan nomor polisi BE-2873 -MA dan 1 unit sepeda motor yang memaksa melintas terjebak dan ikut terbawa longsor. Akibatnya, arus kendaraan dari Liwa menuju Krui dan sebaliknya putus total. Kendaraan dari Krui dialihkan melalui Jalinbar Tanggamus, sementara untuk mobil dari Liwa menuju Krui harus memutar ke Bandar Lampung. Longsor Lagi Longsor yang memutuskan jalur Liwa—Krui di sekitar 10 km dari Liwa, Rabu pekan lalu, belum selesai ditangani. Sabtu (9/11), jalur tersebut kembali longsor di sekitar perbatasan Liwa—Krui. Aldi, warga Krui, yang sempat melintas di lokasi longsor di

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TNI GOTONG ROYONG. Sejumlah aparat TNI membuka jalan di sekitar jalan longsor jalur Liwa—Krui, Kamis (7/11).

perbatasan Liwa—Krui itu, kemarin, mengatakan longsor menutupi badan jalan sekitar 20 meter dan belum ada penanganan. Kendati demikian, pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih bisa lewat. Namun, bagi pengendara sepeda motor yang takut melintas karena kondisi jalan sulit dilalui, terpaksa harus menggunakan jasa untuk menyeberangkan sepeda motornya. Namun, ongkos menyeberangkan sepeda motor di lokasi longsor perbatasan Liwa—Krui itu hanya seikhlasnya. (ELI/CK1/D2)

K BACA BESO F

KUS

n Klaim LahLa PT. PA

Keuangan Daerah Tak Mampu Tangani

Pahlawan

Hari ini

adalah Mereka yang tanpa Henti Berjuang

Melawan KORUPSI 3 Selamat Hari Pahlawan 10 November 2014

1

Suara amat Berguna bagi Indonesia

No. Urut 4

ANGGOTA Komisi IV DPRD Lampung Darizinan. Bila nanti timbul persoalan, Komisi win Rusli Nur mengatakan keuangan daerIV akan mem-back up dengan memberikan ah Lampung tidak mampu menangani pumasukan pada Kemenhut bahwa ini jalur tusnya jalur Liwa—Krui. Menurut Darwin, vital dan tidak ada alasan lagi untuk mengpihaknya berkoordinasi dengan Dinas PU/ hambat. Lagi pula masak iya tidak bisa Binamarga agar segera berkoordinasi denmembantu masyarakat, apalagi menterinya gan pihak Kementerian PU untuk menanorang Lampung,” ujarnya. gani jalur lintas itu. “Jalur tersebut merupakan tanggung jawab pusat karena itu jalan nasional yang dibiayai APBN. Bila melihat kemampuan keuangan daerah, jelas tidak mampu,” kata dia, akhir pekan lalu. Menurut Darwin, keuangan daerah tidak akan cukup. Tahun lalu saja dana n LAMPUNG POST/YON FISOMA yang digelontorkan menPERINGATAN JALUR ALTERNATIF. Sebuah peringatan dipasang untuk capai Rp120 miliar untuk pengendara memilih jalur alternatif di jalur longsor Liwa—Krui, Minggu (10/11). perbaikan jalan Bukitkemuning—Krui dan kemungkinan tahun ini Tanggamus Lengang jumlahnya sama. Selain itu, legislator PDIP Pascaputusnya jalan lintas barat (Jalinbar), tersebut mengatakan tidak menjadi persoKabupaten Tanggamus tampak sepi. Hal itu alan apabila harus dilakukan penggerusan karena jalan yang menghubungkan Kabubukit agar perbaikan jalan itu bisa teratasi. paten Tanggamus dan Lampung Barat putus “Kalau kami lihat tingkat kerusakan akitotal. Jalur ini biasanya dimanfaatkan kenbat longsor, itu memakan biaya yang cukup daraan berat, seperti truk, Fuso, dan kenbesar dan dampak kerusakan yang parah. daraan pengangkut lainnya yang memuat Saya pikir tidak ada masalah untuk melakuberbagai benda. kan itu walaupun harus menggerus bukit. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Kemungkinan pihak Kementerian Kehudan Informasi Kabupaten Tanggamus Ahtanan sudah tahu, apalagi jalan yang ada di mad Lubis mengatakan kondisi ini terjadi kawasan hutan nasional itu kemungkinan sejak satu hari putusnya Jalinbar, tepatnya sudah ada sejak zaman Belanda, jadi tidak sekitar 10 km dari Kota Liwa menuju Krui. masalah,” ujar dia. Kini kendaraan bermuatan berat terlihat Menurutnya, Komisi IV hanya mendorong langka di jalur tersebut. segera melakukan koordinasi, terutama per“Pada saat peristiwa itu terjadi, jalur ini izinan agar segera melakukan perbaikan. masih ramai kendaraan berat yang berbalik Hal itu tidak bisa menunggu berlama-lama arah. Para pengendara terpaksa mengambil karena akan mengganggu arus perekonomijalan lain, seperti jalur lintas tengah untuk an antarprovinsi maupun kabupaten. menghindari kemacetan di lokasi kejadian,” “Yang jadi persoalannya sekarang kan perkata dia, akhir pekan lalu. (ABU/CR7/D2)

DJADJATSUDRADJAT CALEG DPR - RI DAPIL LAMPUNG 1

BANDAR LAMPUNG  METRO  PESAWARAN  PRINGSEWU TANGGAMUS  LAMPUNG SELATAN  LAMPUNG BARAT

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TERPAKSA JALAN KAKI. Sejumlah pengguna jalan terpaksa berjalan kaki untuk melalui jalan longsor di jalur Liwa—Krui, Kamis (7/11).


±

±

CMYK

±

CMYK

OLAHRAGA

Senin, 11 november 2013

23

LAMPUNG POST

VARIA SPORT Tiga Tim Siap Terima Rio CARLIN, Racing Engineering, dan EQ8 Caterham Racing menyatakan kesiapannya menerima pembalap nasional Rio Haryanto untuk berlaga pada lomba balap mobil GP2 Series 2014. Menurut ibunda Rio, Indah Pennywati, dirinya menye­ rahkan semuanya kepada Rio untuk menentukan tim mana yang akan digunakan pada musim balap tahun depan. Pekan depan, Rio sudah harus menentukan pilihan tim­ nya mengingat pada tes pramusim pada Maret 2014 sudah harus memiliki tim yang akan dijadikan bendera untuk musim balap mendatang. Untuk tes pramusim ini masih dilaksanakan dua kali pada Maret mendatang, yaitu di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan Sirkuit Sakhir Internasional, Bahrain. (ANT/O2)

Minat Tekuni Bulu Tangkis Berkurang MINAT masyarakat, khususnya generasi muda, untuk me­ nekuni dunia bulu tangkis dari hari ke hari kian terkikis. Menurut Kepala Bidang Pengembangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Rexy Mainaky, pengembangan bulu tangkis harus dimulai dari keluarga dan lingkungan sehingga perlu digalakkan pengembangan fasilitas untuk cabang olahraga asal India itu di lingkungan masyarakat. Untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam memiliki lapangan bulu tangkis tersebut, kata Rexy, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjalin kerja sama dengan Coca-Cola Indonesia. Pada tahap awal ini baru membangun dan memfasilitasi setidaknya 10 lapangan bulu tangkis di area permukiman di beberapa kota di Pulau Jawa, salah satunya Kota Malang. Pe­ nyediaan lapangan ini termasuk perbaikan lapangan rusak serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung, seperti net, raket, shuttle cock, serta lampu lapangan. (ANT/O2)

117 Ikuti Napak Tilas Ryacudu SEBANYAK 117 kelompok dari berbagai elemen kepemudaan, masyarakat, dan pelajar mengikuti Napak Tilas Ryacudu VII yang digelar Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Lampung, untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pemuda, Olah­raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Way Kanan Syah­ rul Mu­n ir, di Blambangan Umpu, mengatakan kegiatan tahunan ini dilakukan untuk menghormati jasa pahlawan bangsa, ter­m asuk Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Musanif Ryacudu. Adapun rute napak tilas yang ditempuh sekitar 40 km dimulai dari monumen Ryacudu dan berakhir di lapangan Kecamatan Baradatu. Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, dalam sambutannya, menegaskan masyarakat Way Kanan harus bangga terhadap Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Musanif Ryacudu. Bustami meminta seluruh peserta napak tilas itu untuk berhati-hati di jalan. (ANT/O2)

Kejuaraan Tenis Friendly Game Digelar PASANGAN Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko/ Kepala SPN Lampung AKBP Subarmen berhasil menjuarai tenis lapangan friendly game Hari Pahlawan setelah di final mengalahkan pasangan Wakil Ketua DPRD Metro Herman Sismono/Kapolreta Bandar Lampung Kombes Pol. Dwi Irianto, 8-4, di lapangan AB Metro, Minggu (10/11). Sementara juara ketiga bersama ditempati pasangan Ka­ polres Metro AKBP Hengki/Dandim 0411/Lampung Tengah dan pasangan Wali Kota Metro Lukman Hakim/Dirnarkoba Kombes Pol. Edi Swasono. Pasangan Kapolda masuk final setelah di semifinal berhasil mengalahkan Wali Kota Metro Lukman Hakim yang berpasangan dengan Dirnarkoba Kombes Pol. Edi Swasono, 8-3. Sementara pasangan Wakil Ketua DPRD Metro Herman Sismono/Kapolresta Kombes Pol. Dwi Irianto masuk ke final setelah di semifinal mengandaskan pasangan Kapolres Metro AKBP Hengki/Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Maulana Ridwan, 8-2. Perhelatan digelar seusai upacara peringatan Hari Pahla­ wan, di Taman Makam Pahlawan Kota Metro, berjalan seru. Babak final sempat terhenti pada saat hujan lebat meng­ guyur arena meskipun main di lapangan indoor. (OGI/O2)

n AP/ALBERTO SAIZ

JUARA MOTOGP. Marc Marquez menjadi juara MotoGP musim ini. Pembalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo (kiri), diikuti oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez sebelum akhirnya menjuarai Gran Prix Valencia Minggu (10/11).

Marquez Juara Dunia MotoGP Penampilan Marc Marquez sepanjang musim pertamanya ini sangat mengesankan. Marquez menjadi pembalap keempat yang menjadi juara dunia pada tiga kelas berbeda. Soni Elwina

M

ARC Marquez keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini. Meskipun Jorge Lorenzo sudah menampilkan performa yang luar biasa dan memenangi seri terakhir di Valencia, Marc Mar­ quez tetap keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini. Pada seri terakhir di Sirkuit Valencia, Minggu (10/11), Lorenzo mengoleksi 330 poin, sedangkan Marquez yang be­ rada di posisi ketiga mengolek­

si 334 poin yang berarti gelar juara dunia jatuh ke tangan pembalap berusia 20 tahun itu. Di posisi tiga klasemen akhir ada nama pembalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, yang mengoleksi 300 poin. Lorenzo tampil agresif sejak start, ia mendahului Marquez sebagai pemegang pole position untuk langsung memimpin balapan. Lorenzo justru meng­ hadapi perlawanan sengit dari Dani Pedrosa. Tak jarang ke­ dua pembalap ini bergantian memimpin lomba meskipun

akhirnya Lorenzo yang tampil lebih ngotot akhirnya mampu memimpin balapan. Sementara Marquez, yang bermain lebih aman dengan

L

orenzo tampil agresif sejak start, ia mendahului Marquez sebagai pemegang pole position untuk langsung memimpin balapan.

penting untuk mengevaluasi dan melakukan seleksi atas pemain-pemain futsal Lam­ pung untuk bisa bertarung di tingkat nasional. “Kami akan memberikan fasilitas dan dukungan bagi pemain yang benar-benar memiliki potensi dan bisa mengharumkan nama Lam­ pung,” kata Hartarto. Sementara itu, owner CFC Weny Ariya Pratama menga­ takan CFC memiliki fasilitas lapangan yang sesuai ketetap­ an Badan Futsal Indonesia. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung juga telah disiap­ kan, seperti lapangan parkir yang luas, kantin, dan kamar ganti pemain. “Kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi olahraga futsal di Lam­ pung,” kata Wendy. Lebih lanjut, Wendy men­ gatakan pihaknya juga ber­ harap pemain-pemain Lam­ pung dapat menjuarai PON 2016 di Bandung. Apalagi, banyak bibit-bibit pemain futsal asal Lampung yang bisa diseleksi dan memiliki materi permainan yang cu­ kup baik. (WIN/O2)

saing memperebutkan podium terakhir. Pada lap akhir, Lorenzo se­ makin tak terkejar hingga mam­ pu berjarak tiga detik dari Ped­ rosa yang kembali berhasil men­ empati posisi kedua. Sementara Marquez, yang tampil kurang ngotot dan bermain aman, telah puas de­ngan hanya finis di posisi ketiga. (MTVN/ANT/O2)

elwina@lampungpost.co.id

sabar, membuntuti para se­ niornya di posisi ketiga. Alha­ sil, tepatnya pada lap keenam, Marquez sempat mengambil keuntungan dari insiden yang melibatkan Pedrosa-Lorenzo dan mampu menyalip untuk menempati posisi pertama.

Lampung FC Runer-Up Divisi Utama LPIS

Club Futsal Center Hadir di Lampung LAPANGAN futsal berstandar nasional Club Futsal Center (CFC) hadir di Lampung. Pe­ resmian lapangan futsal yang berada di seputaran Rajabasa Bandar Lampung ini ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Asosiasi PSSI Lam­ pung Hartarto Lojaya dan tur­ namen CFC futsal antar-SMA, universitas, dan umum. “Hadirnya CFC ini mem­ buka peluang bagi para pe­ main futsal asal Lampung berkarier dan berkiprah di tingkat nasional,” kata Har­ tarto, Minggu (10/11). Lebih lanjut, Hartarto meng­ ungkapkan PSSI akan senan­ tiasa memberikan dukungan kepada klub futsal di Lampung untuk maju dan berkembang. Apalagi, dengan adanya lapa­ ng­­an futsal bertaraf nasional ini, pemain futsal Lampung bisa berlatih sesuai standar nasional yang ditetapkan. Untuk mendukung olahra­ ga futsal di Lampung, Hartar­ to meminta agar setiap ada kompetisi ataupun turnamen agar melaporkan kepada PSSI atau Badan Futsal Daerah. Laporan ini, kata Hartarto,

Lorenzo dengan tampilan agresifnya kembali mengambil alih posisi Marquez, sedangkan Pedrosa yang sempat terlempar ke posisi lima, langsung me­ rangsek naik melewati Valen­ tino Rossi dan Alvaro Bautista. Pada 15 lap tersisa, Lorenzo mulai merenggangkan jarak dari Marquez yang menguntit di posisi dengan selisih 0,5 detik, sedangkan Pedrosa, Bautista, dan Rossi masih ber­

n LAMPUNG POST/SONI ELWINA

BII JUARA. Dua tim futsal turnamen futsal perbankan, BII (kostum hitam) dan BSM, sebelum bertarung di Dome Futsal Arena, Minggu (10/11). Pada final tersebut, BII unggul 5-2 atas BSM.

BII Juara Turnamen Futsal Perbankan BANK Internasional Indone­ sia (BII) sukses menakluk­ kan Bank Syariah Mandiri (BSM), 5-2, pada final Turna­ men Futsal Perbankan yang berlangsung di Dome Sport Arena Minggu (10/11). Pada pertandingan yang berlang­ sung kemarin, Hendri sukses mengantarkan BII dengan menyumbang tiga gol bagi ke­ menangan tim yang berkos­ tum hitam-hitam ini. Novan dan Redi menambah koleksi gol bagi tim tersebut dan berhak atas piala bergilir Turnamen Futsal Perbankan, sedangkan BSM yang berusa­ ha menyamakan kedudukan hanya mampu memberi per­ lawanan dengan dua gol yang disumbang oleh Tri Wibowo dan Irwan. “Tahun ini kami memang memiliki keyakinan bisa meraih trofi juara karena se­ luruh pemain dalam keadaan

fit dan tampil prima,” kata pelatih BII Wawan Ray. Sementara itu, di tempat ketiga diduduki BCA yang menundukkan Bank Muama­ lat, 4-2. Kemenangan BCA di­ sumbang Toi dua gol dan Yudi serta Firman yang masingmasing mengoleksi satu gol tambahan. Bank Muamalat yang berusaha menyamakan kedudukan harus puas ber­ ada di posisi harapan setelah hanya mampu membalas dua gol yang disumbang Rudi. Selain hadiah bagi peme­ nang, pada turnamen kali ini, Ketua Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp2 juta bagi top skor. Top skor berhasil diraih Rizky, pemain futsal dari Bank Lam­ pung, yang mengoleksi 23 gol. Secara simbolis, hadiah top skor diserahkan Ketua Badan Futsal Daerah (BFD)

Eddy Samsu. Pada turnamen yang ber­ langsung selama tiga minggu ini, tim-tim yang menang merupakan tim baru, yang pada kejuaraan sebelumnya justru tidak menjadi juara. Sementara tim-tim unggulan yang sebelumnya mengoleksi trofi, seperti Bank Mandiri, BTN, Bank Lampung, BI, dan Bank Panin, hanya lolos hing­ ga delapan besar. “Tim-tim baru yang me­ nang ini menunjukkan pe­ ningkatan prestasi futsal di Lampung, khususnya di Perbankan,” kata Ketua Pani­ tia Pelaksana Pertandingan Asrori. Tahun depan, perbankan Lampung akan menggelar Liga Futsal Perbankan yang lebih besar lagi. Untuk men­ dukung acara tersebut, per­ bankan akan menggandeng PSSI dan BMPD. (WIN/O2)

LEWAT perpanjangan wak­ tu, PSS Sleman akhirnya me­ ngalahkan Lampung FC 2-1. Pertandingan final yang ber­ langsung di Stadion Maguwo­ harjo, Minggu (10/11), berlang­ sung ketat. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan masih imbang 1-1 sehingga untuk me­ nentukan pemenang ditentukan melalui perpanjangan waktu. Di babak pertama, pemain PSS Sleman terus memberikan tekanan atas Lampung FC. Be­ berapa kali peluang bagus ber­ hasil diciptakan PSS Sleman. Namun, belum bisa diman­ faatkan dengan baik. Agung Suprayogi, misalnya, kalah ce­ pat saat berduel dengan kiper Lampung FC Denny Sapriyanto sehingga gawang Lampung FC belum juga bergetar. Di menit ke-41 sempat terjadi ketegangan, beberapa pemain PSS bersitegang de­n gan pe­ main Lampung FC Abu Bakar Bah. Tendang­an salto dari Abu Bakar Bah hampir saja menje­ bol gawang PSS Sleman yang

dijaga Aji Saka. Hingga babak pertama berakhir, keduduk­an masih 0-0. Memasuki menit ke-57, Agung Suprayogi mencetak gol se­ telah menyambut bola rebound sepakan Satrio Aji yang sempat membentur tiang gawang. Pertandingan sempat dihen­ tikan karena suporter PSS Sle­ man mengganggu konsentrasi permainan. Bahkan, ofisial Lampung FC sempat protes karena suporter dari tribun barat melempari botol kaca ke bangku cadang­an. Di menit ke-72, Lampung FC membalas gol melalui Azies yang menjebol sisi kanan gawang Aji Saka lewat sundulan kepala ber­ kat umpan Ervin Butar-Butar. Hingga babak kedua usai, ke­ dudukan bertahan 1-1. Untuk menentukan pemenang, wa­ sit menambah perpanjang­an waktu. Di menit ke-15 perta­ma, Wahyu akhirnya menambah skor kemenang­a n bagi PSS Sleman menjadi 2-1 melalui tendangan penal­ti. (WIN/O2)

n AP/SANG TAN

KE SEMIFINAL. Petenis Swiss Roger Federer melaju ke semifinal Tur Dunia ATP dan bertemu dengan Rafael Nadal asal Spanyol. Federer ke semifinal setelah menundukkan Martin Del Potro, 4-6, 7-6 (7/2), dan 7-5, Minggu (10/11).

sd


±

±

CMYK

SEPAK BOLA senin, 11 November 2013 LAMPUNG POST

±

CMYK Massimo Moratti “Apakah ini laga kandang terakhir saya sebagai pemilik mayoritas saham? Tidak ada emosi yang khusus, terutama karena saya akan terus datang ke pertandingan-pertandingan.”

24

Inter Milan Bungkam Livorno

±

INTERNAZIONALE memantapkan posisi di empat besar klasemen sementara Serie A Italia usai me­ ngalahkan Livorno dengan skor 2-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (10/11). Meskipun mendominasi jalannya pertandingan, Inter baru unggul di menit ke-23. Enam menit berselang, Inter

membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Francesco Bardi. Upman Jonathan dari sisi kanan tidak diantisipasi dengan baik oleh Bardi dan bola malah bergulir ke gawangnya sendiri. Di pengujung babak pertama, Inter nyaris menggandakan keunggulan, tetapi tendangan Ricardo Alvarez dari luar kotak penalti bisa ditepis oleh Bardi.

±

Sampai babak pertama usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Inter menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 atas Livorno. Di babak kedua, Livorno lebih berani untuk tampil menyerang. Sembilan menit laga babak kedua berjalan, tim tamu mendapat tendangan bebas. Namun, upaya Emerson masih

melebar dari sasaran. Di pengujung babak kedua, Inter menggandakan keunggulannya. Yuto Nagatomo mencetak gol kedua timnya di laga ini sekaligus memastikan kemenangan 2-0. Hasil ini tidak mengubah posisi Inter di peringkat empat dengan 25 poin. Sementara Livorno ada di urutan ke-14 dengan 12 poin. (MTVN/O2) n REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO

Yuto Nagatomo

Bayern Ukir Rekor Bayern Munich menjadi tim dengan catatan tak pernah kalah terpanjang. Tim ini mengukuhkan diri sebagai raja rekor di Bundesliga Jerman.

Soni Elwina

B

AY E R N M u n i c h m e m e t i k hasil sempurna atas Augsburg di lanjutan Bundesliga. Kemenangan 3-0 atas tamunya di Allianz Arena, Sabtu (9/11), itu membuat Bayern menorehkan rekor

±

baru di Bundesliga. Gol-gol dari Jerome Boateng, Franck Ribery, dan Thomas Muller semakin membawa Die Roten kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan empat angka, mengingat pada saat bersamaan Borussia Dortmund kalah di kandang Wolfsburg. Saat pertandingan berjalan empat menit, tendangan keras Jerome Boateng dari sisi kiri kotak penalti mengarah ke pojok kiri gawang Augsburg. Bayern menggandakan keunggulannya di menit ke-42. Tendangan bebas Franck Ribery meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Marvin Hitz. Babak kedua tak ubahnya se­p erti b a b a k p e r t a m a . Ke m b a l i B aye r n menguasai jalannya laga. Masuknya Arjen Robben menambah daya gedor

Bayern. Begitu masuk, sayap Belanda itu langsung membuat dua peluang yang masih belum menemui sasaran. Di babak ini, Bayern menambah satu gol lagi pada masa injury time lewat titik putih menyusul handsball yang dilakukan pemain Augsburg. Thomas Muller, yang maju sebagai algojo, melengkapi kemenangan Ba­ yern menjadi 3-0. Kemenangan ini tak hanya berarti tiga poin untuk Bayern. Hasil itu sekaligus membuat Bayern memecahkan rekor jumlah pertan­ dingan berturut-turut tanpa kekalahan. Dengan kemenangan atas Augsburg, FC Hollywood kini sudah melewati 37 pertandingan tanpa kekalahan. Catatan itu mengalahkan rekor yang sebelumnya bertahan selama 30 tahun dan dipegang oleh SV Hamburg (36 pertandingan tanpa kekalahan). Tambahan tiga poin ini mengokohkan posisi Bayern di puncak klasemen dengan 32 poin, sedangkan Augsburg tertahan di urutan 13 dengan 13 poin. (MTVN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

±

Negredo

Tantang Messi

Ribery n AP/DAVID JOSEK

±

ALVARO Negredo, yang diboyong Manchester City dari Sevilla musim panas lalu, menantang Lionel Messi bermain di Premier League. Negredo meyakini kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu adalah panggung paling bergengsi bagi pemain top dunia. Hingga pekan kesepuluh, Negredo berkontribusi empat gol dan dua assist. Selain Negredo, David Silva tiga tahun lebih dulu bergabung dengan The Citizens. Bahkan, Silva juga meninggalkan Spanyol dan merumput di Inggris bersama kedua kompatriotnya itu. Invasi pemain Liga Spanyol ke Inggris boleh dibilang dimulai sejak Liverpool me­ rekrut Rafael Benitez sebagai manajer dan ia memboyong banyak pemain Spanyol, seperti Xabi Alonso, Luis Garcia, sampai Fernando Torres. Tak cuma pemain berpaspor Spa­nyol, banyak pula pemain dari negara lain, terutama Amerika Se-

latan yang berkarier di Inggris setelah sebelumnya bermain di Liga Spanyol. Sebut saja Julio Baptista (Arsenal/Brasil), Maxi Frodriguez (Liverpool/Argentina), Fabio Aurelio (Liverpool/Brasil), dan masih banyak lagi. La Liga Primera memang termasuk kompetisi terbaik di dunia, tetapi persaingan di sana terus didominasi dua klub saja, yakni Real Madrid dan Barcelona. Alasan itu pula yang membuat Negredo mengajak Messi bergabung ke Premier League. Messi sudah bermain di Barcelona sejak masih berumur 13 tahun dan hingga kini masih bertahan di klub tersebut. Apakah dia bisa berhasil jika bermain di negara lain. “Dia bisa bermain bagus di liga mana pun di dunia,” kata Negredo. (MTVN/ANT/O2)

NEGREDO n AP/CLINT HUGHES

OFFSIDE Ibrahimovic Cetak Hattrick

n AP/CHRISTOPHE ENA

±

Francesco Totti Tak Tergantikan

Bermain di Parc des Ptince, Paris Saint-Germain ingin terus meraih kemenangan untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1 Prancis. Oleh karena itu, Zlatan Ibrahimovic dkk. tak ingin terpeleset kala menjamu Nice, Minggu (10/11) dini hari WIB. Perubahan di lini depat sedikit dilakukan Laurent Blanc terhadap juara bertahan Prancis ini. Zlatan Ibrahimovic yang bermain sebagai ujung tombak bakal ditopang oleh duo latin, yakni Edinson Cavani dan Javier Pastore. Dalam pertanding­ an tersebut, Ibra mencetak gol pada menit 39, 57, dan 76. Sementara Nice hanya memperkecil kekalahan dengan satu gol yang dicetak Nemanja Pejcinovic pada menit 70. (MTVN/O2)

CMYK

GAGAL melanjutkan kesempurnaan kala ditahan imbang Torino pekan lalu, AS Roma coba mengukirnya lagi kala menghadapi Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Minggu (10/11). Namun, tim asuhan Rudi Garcia belum juga diperkuat sang kapten sekaligus pemain terbaik mereka saat ini, Francesco Totti. Sabagai gantinya, Marco Borriello diplot mengisi tempat Er P upone da lam ske ma t iga penyerang d i beberapa laga ter­a khir. Mantan striker Juventus itu sanggup menjawab kerag uan, i a ta k per na h ta mpi l mengecewakan sejauh ini. Wa laupu n beg it u , Bor r iel lo mengaku belum ada pemain yang bisa menggantikan tempat Totti dalam skuat Giallorossi, tak hanya di Roma bahkan dunia. (MTVN/O2)

Simeone Sambut Baik Kembalinya Villarreal PELATIH Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku senang bisa mel i hat Vi l larreal kembali beraksi di Primera Liga Spanyol. Sebelumnya, Villarreal semp at te r de g r ad a s i p ad a 2012. “ Saya sena n g merek a kembali di divisi pertama. Mereka adalah klub yang seri ng saya i k ut i perkem ba nga n nya da la m dekade silam. Mereka tampil bagus meskipun p e r n a h me n g a l a m i mu s i m y a n g b u r u k . Mereka cepat pulih dan berkembang,” ujar Simeone. Meskipun berstatus sebagai tim promosi, Villarreal mampu berbicara cukup banyak di papan atas dengan menduduki peringkat keempat klasemen sementara. (MTVN/O2)

n AP/ANTONIO CALANNI

±

n AP/HANS PUNZ

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.