:: LAMPUNG POST :: Senin, 20 Januari 2014

Page 1

24 Hal. www.lampost.co

@lampostonline, @buraslampost

senin, 20 januari 2014

T E R U J I T E PERC AYA

facebook.com/lampungpost

No. 13029

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

TAJUK Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

Hasil investigasi Pemilu 2009 di Lampung Barat... Hlm. 19

Ribut Setelah Kabur

Dewi Sandra mengampanyekan masyarakat mewakafkan sepatu...Hlm. 16 n MI

Selat Sunda Rawan Badai Cuaca ekstrem yang melanda Selat Sunda, berupa angin kencang, berpotensi menimbulkan gelombang tinggi. Aan Kridolaksono

K

ANTOR Kesyahbandaran dan Otoritas P e l a b u h a n ( K KO P ) Bakauheni mengingatkan nakhoda yang melayani rute Selat Sunda mewaspadai badai yang disertai gelombang tinggi. Kepala KKOP Bakauheni Rahman menjelaskan cuaca ekstrem yang melanda ­perairan Selat Sunda, berupa angin kencang, berpotensi menimbulkan gelombang tinggi. Gangguan cuaca ekstrem tersebut dapat menghambat perjalanan kapal, terutama feri rute Bakauheni—Merak. “Hembusan angin kencang bisa menimbulkan gelombang tinggi dan alun laut juga bisa

S

udah sepekan ini kami tidak melaut. Angin sangat kencang dan gelombang tinggi.

kuat. Keadaan ini bisa mengakibatkan kapal kesulitan bersandar dan tentunya jadwal pelayanan menjadi molor,” kata Rahman, saat dihubungi, Minggu (19/1). Berdasar prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima KKOP Bakauheni, kecepatan angin di Selat Sunda bisa mencapai 25 knot dengan tinggi gelombang hingga 3,5 meter yang disertai hujan. “Untuk ukuran kapal feri, ke­ tinggian gelombang dan kecepatan angin hari ini (kemarin) masih aman. Meskipun demi­ kian, tetap harus waspada dan berhati-hati. Berbeda dengan nelayan, kondisi cuaca saat ini dapat mengancam kapal kecil. Untuk itu, kami mengimbau agar nelayan sementara waktu tidak melaut dulu,” ujar Rahman.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto menjelaskan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang berdampak pada penum­pukan kendaraan, pihaknya mengo­pe­rasikan 28 feri. “Gangguan cuaca sedikit menunda jadwal pelayanan sehingga trip kapal menjadi berkurang. Namun, kami membuat langkah antisipasi dan sampai saat ini belum ada penumpuk­ an kendaraan,” kata dia. Dampak cuaca ekstrem juga dirasakan masyarakat pesisir di Lampung Selatan. Ratusan nelayan tidak melaut karena kencangnya angin dan tingginya gelombang. “Sudah sepekan ini kami tidak melaut. Angin sangat kencang dan gelombang tinggi,” ujar Sukarta, nelayan di Dermaga Bom, Kalianda. Meskipun tetap saja ada nelayan yang berani melaut, hasil tangkapan mereka hanya sedikit karena tidak berani ke tengah. “Tidak berani ke tengah karena perahu kami berukuran kecil,” ujar Sukarta, yang sedang memperbaiki jaring ikan.

Banjir Tulangbawang Selain membahayakan keselamatan pelayaran laut, cuaca ekstrem juga mengakibatkan banjir di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Manado. Di Lampung, banjir merendam ribuan rumah di Tulangbawang. Banjir juga merusak jembatan dan gorong-gorong yang menghubungkan Kabupaten Tulangbawang Barat dan Tulangbawang. Kerusakan infrastruktur tersebut terjadi di Kampung Candrajaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tuba Barat. Selain itu, banjir menggerus ruas jalan se­ panjang 5 km di Kampung Mulyokencana, Tuba Barat. (UNA/R4) aankridolaksono@lampungpost.co.id

Manfaat Karet (Hevea brasiliensis)

(Ribu)

50.614

50

Bahan baku pembuatan ban berbagai kendaraan, sandal jepit, sepatu, dan peralatan rumah tangga. 40 Sabuk penggerak mesin, pipa, pembungkus logam, dudukan mesin, dan lapisan karet pada kaca agar 30 tidak tembus air dan meredam getaran.

35.383

Konsentrat biji karet mengandung protein tinggi.

0

83.443

Produksi (Ton)

57.148 14.813

18.016

Peredam benturan pada konstruksi bangunan, 10 jembatan, dan pelabuhan. Kayunya dipakai untuk bahan bakar dan perabotan.

Luas lahan (Hektare)

21.765

20

Isolator kabel listrik.

Komoditas Karet di Lampung (2010)

7.040

Perkebunan rakyat

Perkebunan negara

Perkebunan swasta

n ANTARA/GARIFIANTO

SADAP KARET. Petani menyadap pohon karet di kebunnya yang berada di Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung.

Petani Karet Menjadi Buruh Bangunan Sudah dua bulan terakhir kondisi perekonomian Suratjo dan keluarganya tidak kunjung membaik. Pekerjaannya sebagai petani karet tidak bisa mendatangkan hasil karena intensitas hujan yang tinggi. Bayangan kerisauan akan ketidakmampuan mencukupi kebutuhan keluarga perlahan mulai membuat keteguhan Suratjo goyah. Pilihan untuk beralih pekerjaan pun akhirnya menjadi alternatif yang dilakoni warga Panaraganjaya, Tulangbawang Barat, ini. Ya, Suratjo akhirnya memilih menjadi buruh bangun­ an dibandingkan terus bertahan menjadi petani karet. “Selama dua bulan ini perekonomian keluarga saya morat-marit. Bayangkan saja, dalam dua bulan saya hanya empat hari menderes,” kata Suratjo, kepada Lampung Post, Minggu (19/1).

Ia mengaku tidak punya pilihan dan terpaksa beralih profesi menjadi buruh bangun­ an agar tetap bisa memberi nafkah keluarganya, meskipun hasil yang didapat dari pekerjaan barunya itu tetap kurang menggembirakan karena tidak setiap hari dilakukan. Tingginya curah hujan yang sudah berlangsung sejak Desember 2013 membuat sejumlah petani karet di Tulangbawang Barat kelimpungan karena pendapatan mereka turun drastis. “Biasanya dalam sehari bisa mengantongi pendapatan Rp100 ribu—Rp200 ribu. Namun, sekarang nol kare­ na karet sama sekali enggak bisa dideres. Terpaksa, saya beralih dulu menjadi buruh bangunan,” ujar dia, dengan raut wajah tampak lesu. Tidak hanya karena faktor cuaca ekstrem, keluhan petani

karet juga terjadi lantaran anjloknya harga komoditas ini dari Rp7.000/kg menjadi Rp4.000—Rp5.000/kg. “Turunnya harga ini juga buat petani lesu. Oleh sebab itu, banyak buruh deres beralih profesi,” kata dia. Merosotnya pendapatan petani karet di Tulangbawang Barat memberi dampak cukup masif. Para pedagang di sejumlah pasar di wilayah ini mengeluh karena sepi pembeli. Periak, pedagang di Pasar Panaraganjaya, mengatakan aktivitas jual-beli sangat lesu karena perekonomian warga setempat bergantung pada sektor perkebunan karet. “Kalau musim hujan seperti ini, sudah pasti pasar menjadi sepi pembeli, karena sebagian warga di sini adalah petani karet,” kata Periak. (E2) n Merwan

Chelsea Beri MU Kekalahan Ketujuh

n REUTERS/STEFAN WERMUTH

BINTANG. Bola tendangan penyerang Chelsea, Samuel Eto’o (tengah), melewati hadangan bek Manchester United, Nemanja Vidic (kiri), dan kiper David de Gea untuk terciptanya gol kedua pada lanjutan Liga Primer, di Stamford Bridge, yang berakhir Senin (20/1) dini hari WIB. Eto’o mencetak trigol dalam laga itu.

CHELSEA tetap menjaga persaingan perebutan gelar juara Liga Primer usai menang 3-1 atas Manchester United dalam laga big match Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, Senin (20/1) dini hari WIB. Kemenangan tuan rumah ditandai dengan trigol yang dilesakkan Samuel Eto’o. Hasil itu membuat The Blues tetap di posisi tiga dengan 49 poin, tertinggal dua dari pemuncak klasemen Arsenal dan satu dari penghuni urutan ke­dua Manchester City. Kekalahan

ketujuh musim ini membuat Setan Merah berada di peringkat ketujuh dengan 37 poin. Meski kalah dalam penguasaan bola, Chelsea lebih efektif memanfaatkan peluang. Terbukti, tembakan Eto’o dari luar kotak penalti membuka keunggulan tuan rumah. Kelemahan pertahanan MU dimanfaatkan Eto’o menggan­ dakan keunggulan memanfaatkan umpan Gary Cahill. Empat menit usai jeda, penyerang Kamerun itu mencetak hattrick memanfaatkan bola rebound

sundulan Cahill yang diblok kiper David de Gea. Pemain pengganti Javier Hernandez membuat gol hiburan bagi tim tamu. Pada masa injury time, MU kehilangan kaptennya, Nemanja Vidic, yang diganjar kartu merah karena melanggar Eden Hazard. Di laga sebelumnya, Tottenham Hotspur membawa pulang tiga poin dari kandang Swansea City, Liberty Stadium. Dua gol Emmanuel Adebayor plus bunuh diri Chico hanya dibalas satu oleh Wilfried Bony. (LUG/R4)

PARA tersangka korupsi mudah kabur bukan karena mereka hebat, melainkan terutama karena aparatur kejaksaan seakan-akan mempersilakan mere­ ka pergi. Setelah kabur, baru ribut sediri. Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Momock Bambang Samiarso pada Jumat (17/1) mengultimatum tim penyidik n DP. RAHARJO untuk menghadirkan dua tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) Lampung Tengah. Dua tersangka itu sudah meninggalkan Lampung sejak satu bulan lalu. Mereka ialah mantan Kepala Dinas Pendidik­ an Kohar Ayub dan seorang rekanan, Husrin Syabudin alias Udin. Mereka ditetapkan sebagai tersangka sejak Mei 2013. Mereka meninggalkan Lampung dengan alasan berobat. Kohar sedang cek kesehatan ke Lahat, Sumatera Selatan, sementara Udin berobat ke Jakarta. Rencana penahanan dua tersangka pada 13 Desember 2013 gagal karena mereka mangkir dari panggilan jaksa. Itu panggilan kedua. Ironisnya, hingga saat ini, menurut kuasa hukum tersangka, jaksa belum melayangkan panggilan ketiga. Salah satu syarat penahanan tersangka menurut KUHAP ialah alasan subjektivitas penyidik, yaitu jika ada keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, atau mengulangi tindak pidana. Sangat disayangkan penyidik tidak mampu mengantisipasi tersangka kabur. Padahal, keledai saja tak akan jatuh ke jurang untuk kedua kali. Bukankah sudah ada tersangka dan terdakwa kabur sebelumnya? Sulit untuk menampik tudingan standar ganda yang diterapkan. Sepanjang 2013, Kejaksaan Tinggi Lampung sedikitnya telah menahan 11 tersangka korupsi, tetapi lima lainnya tidak tersentuh, termasuk tersangka DAK Lampung tengah yang merugikan negara Rp9 miliar. Harus jujur dikatakan penangangan kasus DAK Lampung Tengah sangat lama. Kasus itu masuk tahap penyidikan pada September 2012 setelah melewati tahap penyelidikan selama tiga bulan sebelumnya. Artinya, sejak tahap penyi­ dikan, kasus itu sudah berusia 480 hari. Kejati harus menjelaskan secara terbuka perihal kasus DAK Lampung Tengah karena melampai standar operasional penyidikan maksimal 90 hari. Kepala kejaksaan di daerah ini silih berganti, kasus DAK itu tak kunjung tuntas. Jangan biarkan masyarakat menafsirkan sendiri-sendiri atas kasus tersebut. Kita tak sudi apabila aparat penegak hukum dituding menjadikan tersangka sebagai ATM berjalan. Masyarakat menanti apakah ultimatum Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Momock Bambang Samiarso hanya gertak sambal. Kita juga ingatkan bahwa pada 12 September 2013, Samiarso berjanji untuk menyelesaikan tunggakan perkara dalam 100 hari kepemimpinannya. Sudah 127 hari janji itu diucapkan. Masih ada pekerjaan rumah lainnya seperti perburuan Satono dan I Gede Budi Artana. Penuntasan tunggakan perkara harus dijadikan momentum penegakan wibawa. Inilah saat yang tepat bagi Kejati Lampung untuk membuktikan tidak benar kecurigaan publik bahwa aparatur sengaja membiarkan buron kabur karena rekeningnya telah terisi. Jangan pula ribut sendiri setelah tersangka kabur. n

OAS IS

Keyakinan Tuhan dan Depresi SEBUAH penelitian psikologi di Amerika Serikat (AS) menyim­pulkan keyakinan kepada Tuhan atau spiritualitas keagamaan dapat mengatasi depresi. Penelitian itu dilakukan profesor psikologi Universitas Colombia, Lisa Miller. Miller melibatkan 103 orang dewasa dan mereka diwawancara terkait nilai keyakinan kepada Tuhan dan praktik spritual keagamaan. Para partisipan dipindai otaknya. Hasilnya, hasil pindai otak partisipan yang memiliki keyakinan tinggi akan Tuhan menunjukkan korteks yang lebih tebal. Sebaliknya, justru dialami partisipan yang memiliki religiositas rendah. Korteks yang dipindai itu terkait dengan potensi risiko depresi seseorang. (MI/R4)


±

senin, 20 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

CMYK

±

2

L i n ta s Pramono Edhie Ajak Amalkan Pancasila

Puluhan Ribu Alat Kampanye Melanggar

CALON presiden konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengajak semua organisasi masyarakat untuk terus melakukan dan menghayati serta mengaplikasikan Pancasila di kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan Pramono saat bersilaturahmi dengan ormas Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Lampung, para akademisi, mahasiswa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Minggu (19/1). Menurut Pramono, dengan mengaplikasikan Pancasila, muncul kepekaan terhadap masalah yang terjadi di negeri ini, termasuk bencana alam dan masalah sosial. Acara itu dihadiri Ketua PD VIII FKPPI Lampung Tony Eka Candra, Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Kolonel Inf. Irwan Sihar Marpaung, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dan Ketua PDD Partai Demokrat Lampung Ridho Ficardo. Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) menggelar aksi unjuk rasa memprotes sosialisasi yang dilakukan oleh calon presiden konvensi Partai Demokrat, Eddie Pramono Wibowo, di GSG Unila, Sabtu (18/1). Koordinator demonstran, Julian, mengatakan sosialisasi yang dilakukan capres Partai Demokrat tidak layak digelar di Unila. “Rektor sendiri yang melarang kegiatan politik dalam kampus. Namun, petinggi rektorat sendiri berpolitik dengan mengizinkan sosialisasi capres dalam kampus,” kata dia. Dia menilai sosialisasi capres Demokrat terkait empat pilar kebangsaan telah dicampuradukkan dengan kegiatan politik praktis. Terlalu banyak atribut partai di dalam kampus dan ini bukan pendidikan politik yang baik. (RIC/CR13/U3)

KOMISIONER Bawaslu Lampung yang mengawasi bagian anggaran, Ali Sidik, menjelaskan jajarannya menemukan 10 ribu lebih alat peraga kampanye yang melanggar. Belum sampai satu bulan alat peraga kampanye ditertibkan, kini muncul 10 ribu lebih alat peraga baru yang dipasang di tempat-tempat publik. “Pelanggaran kampanye yang dilakukan partai politik serta ­calegnya. Pelanggaran itu berupa pemasangan ribuan alat per­ aga kampanye yang melanggar aturan, berupa spanduk, ­baliho, dan banner, yang tersebar hampir merata di 14 kabupaten/kota,” kata Ali, kemarin. Menurut dia, jumlah alat peraga, ukuran alat peraga, dan cara memasang alat peraga kampanye yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Sesuai aturan, satu desa hanya boleh dipasang satu baliho partai politik dan satu spanduk per rukun warga (RW). “Namun, kenyataannya jumlah baliho yang dipasang per desa atau kelurahan lebih dari satu baliho dan spanduk. Padahal, baru kemarin diturunkan oleh Satoan Pol. PP,” kata dia. Dia menambahkan Bawaslu telah mengirimkan surat ke KPU terkait pelanggaran dalam pemasangan alat sosialisasi dan kam­ panye tersebut. Pimpinan partai politik sudah diingatkan agar tidak memasang alat peraga kampanye di tempat-tempat yang dilarang dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. “Sebenarnya kami juga sudah bosan memberi surat peringat­ an. Untuk itu, kami meminta KPU tegas memberi sanksi kepada caleg yang melanggar itu. Bila perlu dicoret dari DCT karena aturannya begitu,” ujar dia. (UIN/U3)

KPU Konsultasikan Pilgub ke Pusat Molornya pelaksanaan pilgub mengikis animo masyarakat untuk memilih. Eka Setiawan

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Lam­ pung akan berkon­ sultasi ke KPU Pusat untuk menetapkan jadwal pemilih­ an gubernur jilid IV setelah ada kepastian anggaran dari Pemprov. “KPU Lampung ini lembaga hierarkis. Semua pihak mari berpikir positif terhadap pil­ gub sebagai proses demokrasi yang harus dijalankan dengan adil dan jujur,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, saat dihubungi, Minggu (19/1). Konsultasi dengan KPU Pusat juga akan dilakukan sehu­ bungan adanya masuk­an dari

sejumlah kalangan agar pilgub dilaksanakan berbarengan de­ ngan Pemilu 2014. “Kami perlu konsultasi dulu karena keputus­ an tersebut perlu landasan hu­ kum yang menjadi wewenang KPU Pusat,” ujar dia. KPU Lampung gagal meng­ gelar pilgub I, II, dan III ka­ rena ketiadaan anggaran. Pemprov dan DPRD baru mengalokasikan dana pilgub dalam RAPBD 2014, tetapi hingga kemarin draf anggar­ an tersebut belum disahkan di rapat paripurna DPRD. Rapat Badan Anggaran DPRD pekan lalu tidak mencapai kuorum. Menanggapi adanya dugaan unsur kesengajaan di balik tidak kuorumnya rapat Badan Ang­

HITUNG MUNDUR PILGUB LAMPUNG

27 FEBRUARI 2014

38 HARI LAGI

garan, Nanang menyerahkan sepenuhnya ke DPRD Lampung. “Saya dapat info pada Senin (20/1), Banang akan rapat lagi.” Secara terpisah, bakal calon gubernur, M. Alzier Dianis Thabranie, kembali menegas­ kan jika KPU tidak mampu menggelar pilgub berbarengan dengan Pemilu 2014, pihaknya meminta KPU Pusat mengganti komisioner KPU Lampung dan harus ada kocok ulang. ”Harus ada ketetapan Pilgub Lampung 9 April 2014 agar rakyat pemi­ lih tidak bolak-balik ke bilik suara,” kata dia. Ia menilai molornya pelak­ sanaan pilgub oleh KPU mengi­ kis animo masyarakat untuk memilih. “Kalau tidak sanggup melaksanakan pilgub bareng pemilu, lima komisioner KPU Lampung diganti dengan komisioner baru. Kami harus bicara tegas dan konkret da­ lam masalah ini,” ujar Ketua DPD I Golkar Lampung itu. Wakil Ketua DPRD Lampung Hantoni Hasan mengatakan Badan Anggaran akan me­ ngadakan rapat pembahasan evaluasi Kemendagri atas APBD 2014, Senin (20/1) siang. Sebe­ lumnya, rapat Banang dengan agenda pembahasan hasil eval­ uasi APBD pada Kamis (16/1), gagal digelar. Peserta rapat tidak kourum sehingga rapat ditunda. (CR11/R4)

ekasetiawan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

NASIONAL senin, 20 januari 2014 LAMPUNG POST

±

Carrel Ticualu (Kuasa hukum Anas Urbaningrusm)

INTERNASIONAL

Tidak ada yang perlu ditanggapi terkait keterang­an Nazaruddin yang hanya kamuflase.

3

lintas Pengacara Ragukan Keterangan Nazaruddin KUASA hukum Anas Urbaningrusm, Firman Wijaya, mendo­ rong Nazaruddin untuk segera mengungkap tudingan­nya kepada KPK. Bahkan, mendorong KPK untuk menelusuri aliran dana Permai Grup. “KPK saya dorong follow the suspect dan money, kalau bisa dari kasus TPPU Nazar yang sedang ditangani KPK untuk mengungkap siapa yang sebenarnya terlibat. Sekarang jangan tuduh-menuduh, diriilkan dan konkretkan saja dengan penelusuran dan pembuktian,” kata Firman. Kuasa hukum Anas Urbaningrusm, Carrel Ticualu, me­ ngatakan tidak ada yang perlu ditanggapi terkait keterang­ an Nazaruddin yang hanya kamuflase. “Nazar bagaikan maling teriak maling,” ujar Carrel, kemarin. Carrel mengatakan Nazar sekarang lagi dimanfaatkan oleh orang-orang Susilo Bambang Yudhoyono untuk memojokkan Anas Urbaningrum, sehingga kalau diproses hukum sekarang akan percuma saja karena kepolisian dan kejaksaan berada di bawah presiden. (MI/U3)

20 Tentara Pakistan Tewas Dibom SEBANYAK 20 tentara Pakistan terbunuh pada Minggu akibat ledakan mengenai iringan mereka di Kota Bannu, di wilayah barat laut. Sementara lebih dari 30 orang lain terluka. “Belum jelas apakah itu serangan bom bunuh diri atau bom rakitan,” kata salah satu sumber militer yang menambahkan para tentara itu bepergian dengan kendaraan sipil yang disewa untuk mengangkut mereka ke Razmak di Waziristan Utara. Kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Kelompok tersebut sebelumnya bersumpah akan melakukan serangan terhadap pasukan keamanan setelah memilih pemimpin garis keras Mullah Faslullah pada akhir tahun lalu. “Dengan rahmat Allah, kami menyatakan bertanggung jawab atas kejadian ini. Tentara adalah musuh kami. Kami akan melakukan lebih banyak serangan seperti ini lagi,” kata juru bicara Taliban, Shahidullah Shahid, melalui telepon dari tempat yang tidak disebutkan. (ANT/U3)

TKI Kembali Berdemonstrasi di Hong Kong RATUSAN tenaga kerja Indonesia (TKI) dan pendukungnya kembali menggelar unjuk rasa di Hong Kong, kemarin (19/1). Mereka menuntut keadilan atas salah satu rekannya yang disiksa sang majikan. Para demonstran menuntut polisi mengusut tuntas kasus penyiksaan yang dialami Erwiana Sulistyaningsih (23), asal Ngawi, Jawa Timur. Seperti dilansir Reuters, pekerja domestik asal negara kawasan Asia atau negara teluk kerap mendapat perlakuan tak manusiawi dari majikannya di Hong Kong. “Kami adalah pekerja. Kami bukan budak,” ujar demon­ stran saat mereka berbaris ke markas pemerintah Hong Kong. Beberapa di antara mereka melambaikan bendera merah putih, sedangkan yang lain mengangkat poster bergambar wajah atau bagian tubuh Erwiana yang babak belur. (MI/U3)

Rangkaian Bom Meneror Pengunjuk Rasa LEDAKAN bom terus mene­ ror para demonstran antipe­ merintah di Bangkok, Thai­ land. Setidaknya telah terjadi dua kali ledakan bom menge­ nai para pengunjuk rasa menentang Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. Salah satu korban luka dari pemboman pada Jumat (16/1) di Jalan Ban Tad Thong, Bangkok, Thailand, akhirnya meninggal di rumah sakit Ra­ mathibodi pada Sabtu (18/1) dini hari. Pusat Layanan Darurat Kesehatan Erawan mengatakan pria dari Nak­ hon Si Thammarat, dikenali sebagai Prakong Choochan (46), meninggal pada pukul 01.57 waktu setempat. Saat kejadian yang melukai 38 orang itu, Prakong berada di antara sekelompok peng­un­ juk rasa antipemerintah ke­ tika bom dilemparkan ke truk pikap dengan pengeras suara. Prakong terhantam di bagian

CMYK

dada yang juga menyebabkan urat nadi utama­nya terpu­ tus. Meskipun dokter berha­ sil menjahit dan memompa hatinya untuk pemulihan, nyawanya tidak tertolong. Wakil Kepala Biro Kepoli­ sian Metropolitan Mayor Jenderal Adul Narongsak mengatakan dari penyelidik­ an rekaman video menunjuk­ kan seorang pria mengena­ kan topi putih berjalan di de­kat pikap dan menjatuh­ kan sebuah benda sebelum bergegas untuk berlindung di belakang tiang. “Lima detik kemudian, ledakan terjadi,” kata dia. Selang sehari, ledakan bom kembali pecah dan menyebabkan 28 orang cede­ ra, tujuh di antaranya luka parah, Minggu (19/1). Insiden itu terjadi di perkemahan pengunjuk rasa antipeme­ rintah di pusat ibu kota Thai­ land. (MI/U3)

Pesawat Carteran Jatuh di Tual Faktor cuaca yang sangat buruk diduga menjadi salah satu faktor penyebab pesawat nahas itu terjatuh. Padli Ramdan

S

EBUAH pesawat Navagu PA-31 dengan nomor lam­ bung PK-IWT yang berang­ kat dari Bandara Senta­ni, Papua, sekitar pukul 08.00 WIT, Ming­gu (19/1), jatuh di Tual, Maluku Tenggara. Empat penumpang pesawat tersebut tewas. Pesawat jenis Pilatus Single Enging dengan nomor register PK-IWT dan menggunakan satu

baling-baling di bagian mon­ cong ini jatuh di Pantai Un, Kota Tual, pukul 12.10 WIT. Salah satu faktor penyebab pesawat nahas itu akibat cuaca buruk karena saat ini wilayah Kabu­ paten Maluku Tenggara dan Kota Tual diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Namun, untuk mengetahui kepastian penyebab kecelakaan tersebut, perlu menunggu hasil penyelidi­ kan tim khusus dari KNKT.

Pihak Bandara Dumatubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, bersama tim SAR setempat berhasil mengiden­ tifikasi nama empat korban pesawat yang jatuh di Pantai Un, Kota Tual, Maluku. “Data yang berhasil kami himpun, empat orang yang tewas itu merupakan person on board, terdiri dari pilot Capten Widhi Kurniawan dan masinis (engineer) pesawat ber­ nama Epi,” kata Kepala Bandara Dumatubun, Amran Hamid, yang dikonfirmasi dari Ambon. Dua penumpang lain yang ter­ identifikasi adalah Arif dari DSKU bersama seorang stafnya yang diketahui bernama Jefry.

Menurut Amran, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai data korban serta perusahaan DSKU tempat mereka bekerja dan data awal mengenai identitas para korban ini diketahui sete­ lah pihaknya berkoor­d inasi dengan pimpinan Bandara Sentani, Jayapura. Keempat korban tewas akibat pesawat nahas ini sementara disema­ yamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tual. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara DumatubunLanggur, Letkol (Penerbang) Ketut Adhiasa, mengatakan pesawat carteran milik PT Intan

Angkasa ini berangkat dari Ban­ dara Sentani tujuan Baubau dan transit di Bandara Dumatubun. Danlanud juga mengakui kalau kondisi cuaca di Kota Tual dan Langgur, beberapa hari terakhir ini sangat buruk, wilayah itu sejak pagi diguyur hujan lebat dan angin kencang. Sebelum terjatuh di kawasan Pantai Un, Kota Tual, pilot sudah menghubungi pihak bandara untuk meminta izin pendara­ tan, tetapi buruknya cuaca membuat pesawat itu sempat berputar-putar dan akhirnya jatuh dan terbakar. (MI/U1)

padliramdan@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

HUMANIORA senin, 20 januari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

Endin (Kepala SLB PKK Lampung) “Kami sangat berharap kepedulian dan uluran tangan berbagai pihak agar mau bekerja sama, menerima anak-anak kami, atau membantu permodalan, agar mereka mampu berusaha secara mandiri dan tidak menjadi beban lingkungan.”

4

Kemendikbud Targetkan 60 Ribu Bidik Misi

L i n ta s Ruang SMAN 6 Kota Tangerang Runtuh TRAGIS, di saat Pemerintah Pusat mencanangkan program pendidikan 12 tahun, di Kota Tangerang masih terdapat ruang kelas sekolah yang runtuh. Peristiwa itu tejadi di SMAN 6, Jalan Nyimas Melati, Kelurahan Karang­ anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/1) dini hari. Meskipun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, telah mencoreng wajah pendidikan di kota yang berjuluk akhlakul karimah. Pasalnya, selama ini Pemkot Tangerang, yang selalu mengembar-gemborkan akan me­ningkatkan dunia pendidikan di wilayahnya, terbukti hanya isapan jempol. “Terus terang saya kaget begitu mendengar dan melihat atap ruangan laboratorium fisika di SMAN 6 ini runtuh,” kata Eman Darmawan , penjaga sekolah, kemarin. (MI/S3)

Distribusi Alat Kontrasepsi Berjalan Baik KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal memastikan distribusi alat kontrasepsi untuk fasilitas pelayanan KB di seluruh Indonesia sampai ke lini lapangan dan berjalan dengan baik. “Oleh karena itu, kinerja harus ditingkatkan, terutama dalam pengendalian pendistribusian dan penatausahaan aset, yang nantinya akan berdampak pada laporan barang milik negara,” kata Fasli Jalal, di Jakarta, Minggu. Dia menjelaskan pada awal 2014 untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional, BKKBN terlibat dalam program pelayanan penyediaan, terutama penyedia alat kontrasepsi. Fasli Jalal menjelaskan pada acara pembukaan pertemuan rekonsiliasi nasional laporan keuangan BKKBN semester II 2013 dirinya pernah menyampaikan pada jajarannya agar pengelolaan alat kontrasepsi harus didukung gudang yang sesuai standar. (ANT/S3)

n ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

MULUNGAN RUNTAH BANDUNG. Pelajar yang tergabung dalam Forum Kabaret Bandung (FKB) menggunakan kostum daur ulang ketika aksi kabaret Mulungan Runtah atau bersihkan sampah di Bandung, Jabar, Minggu (19/1). Aksi tersebut guna memberikan edukasi terhadap bahaya membuang sampah sembarangan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi kesehatan bersama.

Rekrutmen Instruktur Nasional Harus Transparan IN harus direkrut dengan tidak asal comot karena mengejar proyek penerapan kurikulum 2013 yang harus tuntas tahun ini. Abdul Gafur

P

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PERINGATAN MAULID NABI. Ketua Masjid Al Muhajirin Panjang, Bandar Lampung, Suryadi dan Camat Panjang Herni Murfi melepas pawai telur dan sepeda hias saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, di masjid tersebut, Minggu (19/1). Peringatan tersebut juga disertai ceramah oleh Mulyadi dengan tema Kita teladani keagungan akhlak Rasulullah menuju kebahagian yang hakiki.

UNY Manfaatkan Beluntas untuk Deodorant TIM mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan ekstrak pucuk beluntas sebagai bahan baku pembuatan deodorant spray antibakteri. “Pembuatan deodorant spray itu dilakukan dengan cara mencampur ekstrak pucuk daun beluntas (Pluchea indica less) pada berbagai konsentrasi dengan alkohol dan akuades,” kata koordinator tim mahasiswa, Anita Ekantini, di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, dalam daun beluntas terkandung senyawa fitokimia yakni senyawa tanin, fenol, flavonoid, sterol, dan alkaloid yang berpotensi sebagai sumber antioksidan dan antibakteri. Pembuatan ekstrak pucuk daun beluntas, kata dia, dilakukan dengan cara paling sederhana, yakni menghaluskan pucuk daun beluntas dengan blender kemudian memeras dan menyaringnya. “Dengan metode itu didapatkan hasil ekstrak pucuk daun beluntas yang berwarna hijau tua. Untuk menghilangkan warna hijau, kami menggunakan norit (arang aktif, red) sebagai penyerap zat warna,” kata dia. (ANT/S3)

ISI Denpasar Mantapkan Jalinan Kerja Sama INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar lebih memantapkan jalinan kerja sama dengan perguruan tinggi seni dan berbagai pihak di dalam dan luar negeri pada 2014. “Upaya itu untuk menjadikan lembaga pendidikan tinggi seni itu sebagai pusat unggulan dalam bidang seni dan budaya,” kata Pembantu Rektor IV, I Ketut Garwa, di Denpasar, Minggu (19/1) Ia mengatakan upaya itu sekaligus menjadikan ISI Denpasar sebagai pusat penciptaan, pengkajian, penyajian, dan pembina seni yang unggul berwawasan kebangsaan untuk memperkaya nilai-nilai kemanusiaan sesuai de­ ngan perkemangan zaman. Untuk itu, dalam bidang kerja sama tahun 2014, melakukan perpanjangan MoU maupun penandatanganan MoU baru dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri. I Ketut Garwa mengatakan kerja sama yang akan ditandatangani itu, antara lain dengan Holly Cross Univeristy di Boston, National Taiwan University of the Arts, Taipei National of the Arts, dan Nanjing University of Art. (ANT/S3)

ELAKSANAAN rekrutmen instruktur nasional (IN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk implementasi kurikulum 2013 di 2014 diharapkan berjalan selektif, adil, dan transparan. Dengan demikian, pelaksanaan di lapangan dapat berjalan efektif, bukan sekadar mengejar target atau proyek. Hal tersebut diungkapkan sejumlah praktisi pendidikan terkait rencana pemerintah merekrut 33.106 guru untuk menjadi instruktur nasional. “IN harus direkrut dengan cara yang benar, adil, dan transparan tidak asal comot karena mengejar keharusan proyek penerapan kurikulum 2013 yang harus tuntas tahun ini,” kata Sekjen Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Suparman, di Jakarta, kemarin, Minggu (19/1). Dia berpendapat supaya rekrutmen berjalan efektif harus ada relasi-kognisi yang tepat antara pelatih IN dan calon

IN sehingga benar-benar memiliki kapasitas memadai untuk melatih guru sasaran. “Jadi, kuncinya ada pada pihak Kemendikbud. Jika para pelatih IN di Kemendikbud tidak punya kapasitas, kurikulum 2013 akan sia-sia,” ujar dia.

T

idak mudah merekrut 33.106 guru berprestasi dalam waktu singkat. Lebih bagus melibatkan trainer atau pelatih profesional yang sudah biasa melatih.

Praktisi pendidikan lainnya dari perguruan Taman Siswa, Ki Darma­ningtyas, menilai rencana Kemendikbud me­ rekrut 33 ribu lebih guru berprestasi untuk menjadi IN guna melatih guru sasaran (GS) tidak gampang. Untuk itu, diusulkan perlunya pelatih profesional dilibatkan. “Tidak mudah merekrut 33.106 guru berprestasi dalam waktu singkat. Lebih bagus melibatkan trainer atau pelatih

profesional yang sudah biasa melatih. Mereka tinggal diberi gambaran singkat tentang semangat kurikulum 2013, sudah bisa menangkap. Mereka bisa melatih dalam jumlah lebih banyak dengan pemahaman yang benar,” kata dia. Menyinggung waktu pelatihan yang hanya memakan waktu sekitar 52 jam, ia berpendapat tidak cukup membekali para IN untuk melatih guru sasaran memahami kurikulum dengan baik. “Saya yang pernah menjadi tim inti kurikulum 2013 ini ketika mengikuti perdebatannya pun baru paham kurikulumnya belakangan ini. Apalagi kalau cuma mengikuti pelatihan 52 jam, saya kira tidak mungkin akan memahami secara baik, terlebih bila instrukturnya juga tidak begitu paham,” ujar dia. Adapun pelatihan untuk guru sasaran itu sendiri, menurut Darmaningtyas, malah harus lebih lama dan intens. Ia mengusulkan pelatihan IN sekitar dua minggu. Pasalnya, mereka akan melaksanakan kurikulum di lapangan. “Kalau mau serius, dua minggu pelatihannya, tetapi itu tidak memungkinkan karena waktunya tidak cukup untuk melatih 1,3 juta guru,” kata dia. (MI/S3)

gafur@lampungpost.co.id

PROGRAM Bidik Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud pada 2014 ditargetkan sekitar 60 ribu mahasiswa. “Pada tahun ini kuota Bidik Misi 60 ribu orang yang akan masuk sekitar bulan September mendatang. Sekarang belum terserap karena pendaftaran belum dimulai,” kata Direktur Pembelajaraan dan Kemahasiswaan Dikti Kemendikbud Illah Sailahi, Sabtu (18/1). Saat ditanya tentang metode penerimaan mahasiswa Bidik Misi yang tahun ini tiap perguruan tinggi tidak dibatasi kuota, ia menjelaskan kuota 60 ribu tersebut berada di tingkat nasional untuk SNMPTN. “Kenapa harus di tingkat nasional, karena kami khawatir ada yang ditolak masuk PTN padahal anaknya berprestasi hanya karena kuota PTN terbatas,” ujar Illah. Nanti setelah itu, kata dia, kuota PTN akan diberikan untuk seleksi mandiri. Adapun untuk kuota Bidik Misi untuk PTS tahun ini akan disediakan sekitar 5.000 orang. Mengenai persyaratan mendaftar Bidik Misi, menurut Illah, berdasar tingkat kemiskinan yang diukur oleh pendapatan orang tua yang berpenghasilan di bawah Rp3 juta/bulan. “Mereka mesti mendapat rekomendasi sekolah asalnya dan lulus seleksi oleh perguruan tinggi.” Kendala Sementara itu, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid menilai Bidik Misi merupakan program yang baik guna membantu mahasiswa miskin. Namun, untuk kalangan PTS ada kendala pembiayaan. “Ini program bagus untuk membantu mahasiswa miskin, tetapi cerdas. Jangan sampai ada mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, tetapi pintar dan tidak bisa kuliah. Program ini tidak masalah bagi PTN karena didukung APBN. Namun, bagi PTS cukup berat karena me­ reka membebaskan semua biaya untuk mahasiswa tersebut. Padahal, bagi hampir semua PTS sumber penerimaan utama dari mahasiswa, akibatnya banyak PTS yang menolak atau menerima, tetapi sedikit,” ujar Edy, yang juga ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). (MI/S1)

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (3-HABIS)

Mereka Butuh Uluran Tangan MATAHARI bersinar temaram di SLB PKK Bandar Lampung, Rabu (15/1), pekan lalu. Sejumlah orang tua duduk di depan aula sekolah anak berkebutuh­ an khusus (ABK) tersebut. Berbeda dengan sekolah umumnya, suasana kompleks pendidikan di Jalan Endro Suratmin ini tiada suasana gaduh. Memasuki salah satu ruang kelas, tampak siswa sedang memberitahu seorang guru ada air menggenang dengan mengacung-acungkan tangannya ke lantai. Sang guru kemudian menanggapi dengan me­ ngatakan, “Segera ambil alat pel untuk membersihkan.” Beralih ke ruangan lain, tampak seorang siswa putri sedang menyapu ruang kelasnya yang kotor. Di halaman belakang sekolah, dua anak tampak berlari-lari berkejaran, salah seorang meneteng sepatu dan yang mengejar di belakangnya tertatih-tatih berlari pincang karena sebelah kakinya hanya mengenakan kaus kaki. Sementara di ruang kete­ rampilan, para siswa sedang belajar keterampilan untuk mendukung kewirausahaan di masa mendatang. Demikian

sekilas pemandangan di SLB PKK tersebut. Kepala SLB PKK Lampung Endin mengatakan jumlah siswa di sekolah tersebut, mulai dari SDLB, SMPLB, dan SMALB sebanyak 242 siswa. Sekolah ini menyediakan layanan untuk siswa kelas B (siswa tunarungu) dan siswa kelas C, yakni tunagrahita atau keterbelekangan mental. Siswa kelas B berjumlah 153 orang dan kelas C 89. Meskipun sudah dibekali berbagai keterampilan sejak SMP, hampir tidak ada instansi pemerintah maupun swasta yang mau merekrutnya. “Saat ini baru ada dua siswa kami yang direkrut salah satu guru kami yang membuka usaha di bidang distribusi. Selebihnya anak-anak berusaha mandiri dan berdikari,” kata Endin. Sekolah juga kerap mengajak kerja sama alumnusnya yang berbakat, salah satunya Karni, yang berbakat di bidang tata busana. “Setiap menjelang tahun ajaran baru, kami panggil Karni untuk menjahitkan baju batik teman-temannya,” kata Lebi Fitra, guru penanggung jawab pelatihan kewira­

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SLB. Sejumlah siswa SLB membuat kursi di SLB PKK Sukarame, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Siswa SLB tersebut terkendala masalah penyaluran kerja karena banyak perusahaan yang masih belum menggunakan para siswa keluaran SLB. usahaan. Tahun ini Pemerintah Provinsi Lampung membuka dua lowong­ an untuk ABK, tetapi siswa lulusan SLB PKK di Lampung kalah bersaing dengan mereka yang mengalami kecacatan tubuh. “Kami sangat berharap kepedulian dan uluran tangan berbagai pihak agar mau bekerja

sama atau menerima anak-anak kami yang memang punya kemampuan dan kompetensi di bidangnya atau membantu permodalan, agar mereka mampu berusaha secara mandiri dan tidak menjadi beban lingkung­ an,” kata Endin. Semoga harapan ini bisa terwujud karena pada dasarnya

ABK memiliki hak yang sama dengan mereka yang normal dan haknya dijamin UUD 1945 ataupun piagam PBB. Jadi, seyogianya mereka juga diberi kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan lapangan pekerjaan dengan mereka yang normal. (S3) n Sri Wahyuni


TER sENIN, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

PONG

AGROBISNIS

5

Inovasi Olahan

Dongkrak Harga Ubi Jalar TUMPUKAN ubi jalar berwarna ungu dan ubi kayu terserak di pinggir Jalan Hasanudin, Telukbetung, sebelum menuju Pasar Kangkung, Telukbetung, Bandar Lampung. Sri Agustina

B

e b e r a p a ko n su m e n t a mp a k mengerumuni lapak tersebut untuk membeli aneka tanaman pangan ini. “Murah, lagi panen ubi jalar, cuma Rp2.500/kg. Ini dari daerah Lampung Tengah dan Tanggamus,” ujar pedagang ketela pohon dan ketela ram­ bat ini, akhir pekan kemarin. Beberapa konsumen yang membeli singkong dan ubi jalar tersebut me­ ngaku untuk membuat aneka keripik dan camilan guna dijual kembali. “Ka­

lau dijadikan keripik ubi, sekilonya bisa Rp17 ribu, lumayan kan,” ujar salah satu konsumen. Begitu juga ketika melintas di jalan lintas Sumatera, tepatnya di daerah Bandarjaya, Lampung Tengah, banyak lapak di pinggir jalan yang menjajakan aneka hasil pertanian, seperti ubi jalar, bengkuang, labu kuning, dan lainnya. Aneka hasil pertanian tersebut telah menjadi buah tangan bagi pelintas di daerah tersebut. Daerah Lampung Te­ ngah dan sekitarnya memang terkenal sebagai penghasil ubi jalar, bengkuang, maupun labu. Hasil pertanian tersebut umumnya dijadikan buah tangan alias oleh-oleh. “Pasti kalau melintas di Bandarjaya, banyak teman yang menitip untuk dib­ awakan ubi jalar ungu. Sepertinya me­ mang sudah khas oleh-oleh dari sini,” kata Bimo, warga Bandar Lampung. Banyak yang milih ubi jalar ungu karena selain warnanya memikat, rasa­

nya juga lebih manis dan saat ini sudah banyak dijadikan aneka panganan, mulai dari es krim hingga bolu. Untuk ubi jalarnya sendiri sebetulnya ada beragam jenis yang bisa dilihat dari warna daging buahnya, yakni oranye, putih, dan ungu. Ubi jalar atau mantang juga sudah masuk ke dunia industri ru­ mah tangga dengan maraknya pembuat­ an keripik ubi jalar sebagai oleh-oleh khas Bumi Lampung. “Kirain oleh-oleh dari Bogor, ternyata di Lampung juga banyak loh keripik ubi jalar, renyah dan manis lagi,” ujar Supar­ di, warga Palembang, yang bertandang ke Bandar Lampung, pekan lalu. Prospek ini membuat budi daya ubi jalar lebih menguntungkan sehingga luas areal tanamannya juga terus bertambah. Sayangnya, kestabilan harga ubi jalar ini kerap fluktuatif. Namun, dengan adanya inovasi pengembangan industri makanan ini, diharapkan harga ubi jalar bisa lebih stabil.

Budi Daya Pada tahap awal untuk budi daya ubi jalar, kita harus mengolah tanah yang akan dipakai untuk lahan tanam karena faktor tanah sangat berperan penting dalam setiap pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah sama halnya seperti pengolahan tanah untuk tanaman lain, tujuannya agar tanah gembur, bebas dari hama, dan subur. Gemburkan tanah supaya sirkulasi air dan udara menjadi baik dan lancar. Air dan udara dibutuhkan oleh tanaman, termasuk umbi jalar. Pada tanah yang gembur, bibit mudah tumbuh bertunas, akar mudah berkembang dan menembus tanah, serta umbi-umbi pun akan tum­ buh tanpa kesulitan. Dalam mengolah tanah, rumput-rumputan dan gulma hendaknya dibersihkan dan dipendam di dalam tanah. Saat mengolah tanah sebaiknya sekaligus diberi pupuk awal, yaitu mencampurkan pupuk kandang atau kompos dengan pasir.

Tanah yang cocok untuk tanaman ubi jalar adalah tanah yang bercampur pasir. Pasir dicampur dengan kompos dan pupuk kan­ dang dengan perbandingan 1 : 2 : 2. Penanaman ubi jalar dapat dilakukan pada tanah jenis tegalan maupun sawah karena kedua jenis tanah tersebut berbeda pengolahannya. Cara pengolahan lahan tegalan, tanah dicangkul, dicampur dengan pupuk dan pasir, kemudian buatkan larikanlarikan dalam bentuk bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 50 cm dan panjang se­ suaikan dengan lahan yang ada, sedangkan tinggi dari dasar selokan 40 cm. Kemudian, antara bedengan dibuatkan selokan dengan lebar 30 cm, panjang ses­ uai dengan panjang bedengan, dan tinggi 40 cm. Setelah jadi bedengan, biarkan bedengan-bedengan tersebut antara 1 sampai 3 hari agar tanah terkena sinar matahari, angin, dan embun, sehingga tanah lebih kesat dan pecah menjadi agak lembut. Setelah itu barulah tanah ditanami. (E2)

Budi Daya Ubi Jalar Organik Diminati BUDI daya organik ubi jalar masih tetap dipertahankan para petani di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, karena hingga saat ini po­ tensi pasar masih menjanjikan. “Tanam­an ubi jalar dengan pola organik masih tetap dipertah­ ankan para petani di Kuningan karena kebutuhan pupuk organik masih melimpah. Selain itu per­ tumbuhannya cukup baik,” kata Uye, salah seorang petani di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu. Budi daya ubi jalar makin di­ minati para petani di Kuningan, kata dia, selain potensial untuk dikembangkan di lereng Gunung Ciremai, permintaan pasar cukup menjanjikan. Kemudian ditambah harga jual bertahan tinggi seh­ ingga menguntungkan mereka. Uye menuturkan ubi jalar pera­ watannya sederhana, selain itu bisa tumbuh di lereng Gunung Ciremai, meskipun pasokan air terbatas sehingga dalam satu ta­ hun petani bisa tiga kali tanam. Para petani di Kuningan sudah terbiasa mengembangkan ubi jalar secara alami karena lahan pertanian mereka subur dan lim­ bah ubi jalar tersebut dimanfaat­ kan untuk pupuk. Sementara itu, Junaedi, petani lain, mengaku ubi sudah dikem­ bangkan para petani di Kuningan, pola tanam tetap dipertahankan organik, meski sebagian sudah konfensional karena tingginya permintaan pasar. Hasil panen ubi jalar Kuningan mudah diserap pasar, selain dijadikan bahan utama tepung untuk bahan kue, aneka olahanya makin berkem­

n FOTO-FOTO DOK. LAMPUNG POST

bang sehingga membuka peluang bagi petani. Bagi petani yang memanfaatkan panen jelang Ramadan, kata dia, harganya cukup tinggi karena per­ mintaan pasar meningkat diban­ dingkan sebelumnya. Pesanan ubi jalar berdatangan dari pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Bandung, dan Jakarta. Muhamad, salah seorang ahli pertanian di Kuningan, menjelas­ kan ubi jalar yang diminati petani Kuningan, yakni ubi yang berumbi putih, kuning kemarahan (jingga), dan ungu. Yang paling diminati pasar yaitu berwarna kuning jingga karena kaya kandungan betakarotennya. Menurut dia, kandungan be­ takaroten merupakan provita­ min A dan bersifat antioksidan.

Kandungan kimia pada ubi jalar cukup kaya, antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karo­ tena, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. Ubi berkhasiat sebagai tonik (meningkatkan stamina) dan menghentikan pendarahan. Dia mengatakan ubi jalar dapat digunakan sebagai obat penyakit kuning, pembengkakan, rematik, asam urat, pegal linu, dan rabun senja, sehingga permintaan pasar cukup tinggi. Kesempatan bagi para petani untuk terus mengembang­ kan tanaman menjalar tersebut. Tingginya minat tanam ubi jalar, kata dia, ubi bisa dipanen pada umur 120 hari sehingga modal ta­ nam mereka cepat kembali. Selain itu, perawatannya mudah diban­ dingkan tanam padi. (ANT/E1)


BANDAR

Senin, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

Herman H.N. (Wali Kota Bandar Lampung)

LAMPUNG

Ya, ini musibah, kita harus sabar dan saya ikut prihatin. Semoga bantuan yang diberikan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

6

l i ntas Pelajar Pemilik Paket Sabu Dibekuk MURID salah satu SMA swasta di Labuhanratu, Kedaton, Bandar Lampung, DS (18), ditangkap petugas Satuan Rerserse Narkoba di Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, Sepangjaya, Jumat (17/1), sekitar pukul 14.00. Pelajar itu terpaksa dijeblos­ kan ke tanahan karena kedapatan memiliki sabu-sabu. Kasat Reskrim Narkoba Polresta Bandar Lampung Kom­ pol Sunaryoto mengatakan terungkapnya penyalahgunaan narkoba itu berdasar informasi yang dikirim warga ke Pol­ resta melalui pesan singkat (SMS). “SMS masyarakat kepada kami di wilayah Kedaton kerap terjadi transaksi narkoba,” kata Sunaryoto, Sabtu (18/1). Informasi berharga itu segera ditindaklanjuti. Sejumlah petugas melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka DS berikut barang bukti sabu-sabu. (AMR/K2)

Pemkot Ajukan 3 Nama Pengganti Zaidirina PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung sudah me­ nyiapkan tiga nama untuk men­duduki posisi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang telah ditinggalkan oleh Zaidirina. Untuk mengisi kekosongan ja­batan penting itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. telah mengajukan tiga nama pejabat eselon II untuk disetujui oleh gubernur Lampung, dalam hal per­gantian kepala BPKAD tersebut. “Ya, nanti kami akan ajukan nama-nama itu ke pak guber­ nur untuk disetujui. Kami akan ajukan tiga nama, sudah kami siapkan,” kata Herman H.N., saat ditemui di Jalan Ikan Hiu, Telukbetung, pekan lalu. (RIC/K2)

Chairullah Gultom Tutup Usia MANTAN Asisten II Ekubang Provinsi Lampung periode 1996—2001 Chairullah Gul­ tom menutup usia, kemarin (19/1), pada pukul 14.15, di kediaman anak pertamanya, Freddy Imanudin Gultom, di Matraman, Jakarta Timur. Tokoh Lampung kelahiran Calang, Aceh Barat, 25 Okto­ ber 1941, itu wafat pada usianya 72 tahun. Dalam perjalan­ an hidupnya, birokrat ini cukup berja­sa da­ lam mem­ bangun in­ frastruktur di Provinsi Lampung. G u l to m meng­gagas pro­ yek Way Seputih, Ban­d arjaya, tahun 1968—1972, meng­a dakan proyek irigasi Way Jepara, Lampung Timur, pada 1972— 1977, dan masih ba­n yak pembangunan lainnya. Karier almarhum sebagai birokrat juga cemerlang. Beberapa jabatan strategis yang diemban antara lain pimpinan proyek irigasi Way Rarem, Subdinas Pengairan Lampung, kepala Dinas PU Lampung Utara, kepala Biro Pembangun­a n Lampung,

kepala Dinas PU Lampung, asisten II Pemrov, ketua KPU Lampung, dan terakhir se­ bagai pengawas Yayasan Alkautsar Lampung. Selain itu, almarhum juga pernah mendapatkan Pia­ gam Satyakarya 20 tahun dari menteri pekerjaan umum pada 1983, tanda kehormat­an Satya­lancana Karya 30 tahun dari presiden RI tahun 1997, dan piagam pengharga­ an sebagai PNS sampai masa bakti pada Pem­ prov Lam­ pung dari gubernur Lampung ta­ hun 2001. Chairullah Gul­ tom mening­galkan is­ tri, Hetty Sriwati (64); tiga anak, Freddy Imanudin Gul­ tom (45), Januar Renaldi Gul­ tom (42), dan Indriati Agus­ tina Gultom (41); serta lima cucu dari tiga anaknya, yakni Darry Fauzan Gultom, Danisa Tamara Putri, M. Fachrur Rozie Gultom, Gilang Haikal, Auliya Andjanie Yasa. Diperkirakan, jenazah akan tiba di rumah duka pada Senin, pukul 02.00, menggu­ nakan ambulans. (CR11/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KEBAKARAN. Warga dan pemilik rumah mengumpulkan barang-barang sisa kebakaran di Jalan Pulau Buton, Gang Tomat, Jagabaya, Minggu (19/1). Kebakaran yang menghaguskan lima rumah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Selang Gas Bocor, Lima Rumah Terbakar Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mendatangi lokasi kebakaran dan memberikan bantuan kepada para korban. Lima rumah yang terbakar masing-masing diberi bantuan Rp25 juta. Ricky Marli

L

IMA rumah di RT 10, Ja ­l a n P u l a u B u to n , Gang Tomat, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, terbakar, Minggu (19/1), sekitar pukul 04.30. Tak ada barang yang bisa diselamat­ kan. Tiga unit sepeda motor yang sedang didandan pun hangus. Saksi mata, Bagasworo, yang juga korban dalam kebakaran, mengatakan api yang cepat membesar itu berasal dari selang tabung gas elpiji 3 kg yang bocor di rumahnya. Api menyambar gas saat istrinya, Subadriyati, sedang memasak. Api cepat membesar lalu me­ nyambar empat rumah lain­ nya, yaitu milik Joni, Supriono, Ranti, dan Nurdin. Warga yang melihat kejadi­ an itu berupaya memadamkan si jago merah secara manual menggunakan air. Namun, api terus membesar dan me­

luluhlantakkan rumah lain­ nya yang berdinding papan dan geribik. “Tiba-tiba api­ nya sudah besar dan dapur rumah saya sudah kebakar. Saya panik dan langsung ke­ luar bersama istri dan dua anak saya,” kata Bagasworo, di lokasi kejadian. Kepanikan juga dialami kor­ ban lainnya. Mereka menguta­ makan menyelamatkan anak dan istri mereka. Mobil pem­ adam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian sekitar 30 me­ nit setelah kejadian berupaya melokalisasi api agar korban tidak meluas. Menurut Bagasworo, akibat musibah tersebut, seluruh isi rumah, seperti perabotan dan barang-barang berharga dalam rumah semipermanen, tak dapat diselamatkan, ter­ masuk tiga unit sepeda motor di bengkelnya yang hanya ting­ gal kerangakanya. Bagasworo menjelaskan ketiga sepeda motor sedang diservis di bengkelnya. “Saya

sehari-hari kerjanya buka bengkel. Di bengkel saya ada tiga motor dan empat genset. Motor itu milik orang yang lagi diservis, semuanya kebakar, Mas,” ujarnya. Suhendri, ketua RT 10, Jaga­ baya II, Way Halim, mengata­ kan tak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. “Memang, ratarata rumahnya terbuat dari kayu dan geribik, jadi mu­ dah terbakar, rumahnya juga berdekatan,” kata dia. Kabid Kesiapan dan Pence­ gahan BPBD Kota Bandar Lampung Wisnu mengatakan dari pengakuan saksi, sumber api dari tabung gas di rumah Bagasworo. “Untuk sumber api sendiri masih kami se­ lidiki.” Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mendatangi lokasi kebakaran dan mem­ berikan dana bantuan kepada para korban. Lima rumah yang terbakar masing-masing diberi bantuan uang Rp25 juta. “Ya, ini musibah, kita harus sabar dan saya ikut prihatin. Semoga bantuan yang diberi­ kan dimanfaatkan sebaikbaiknya. Saya imbau agar warga terus waspada,” kata Herman. (K2)

rickimarli@lampungpost.co.id

Polresta Bersihkan Drainase Jalan Protokol MENGANTISIPASI banjir yang disebabkan tersumbat­ nya drainase, ratusan anggo­ ta Polresta Bandar Lampung melakukan kerja bakti, mem­ bersihkan sampah dalam drainase di sepanjang jalan protokol, seperti Jalan Karti­ ni-Tengku Umar, Tanjung­ karang Pusat, Bandar Lam­ pung, Sabtu (18/1), sekitar pukul 08.00—10.30. Aksi bersih-bersih drainase tersebut dipimpin Kapolresta Bandar Lampung Kombes Dwi Irianto, diikuti 120 ang­ gota Polresta dan Polsek di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. Kegiatan itu juga dibantu petugas kebersihan Kota Bandar Lampung. Dwi Irianto mengatakan

aksi bersih-bersih tersebut untuk mengantisipasi ter­ jadinya banjir yang disebab­ kan tersumbatnya drainase (saluran air) khususnya di Jalan Kartini—Tengku Umar. “Pada saat turun hujan di be­ berapa titik terjadi banjir kar­ ena tersumbatnya drainase, sebab itu pada hari ini kami bersama anggota melaku­ kan kegiatan membersihkan drainase yang tersumbat itu,” kata dia, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan kerja bakti tersebut, Sabtu (18/1). Dwi Irianto menjelaskan kegiatan tersebut akan terus dilakukan dalam rangka men­ dukung program Polri sebagai penolong masyarakat, khusus­ nya di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. (AMR/K2)

n LAMPUNG POST/amr

BERSIHKAN SAMPAH. Anggota Polresta Bandar Lampung sedang mengeruk sampah yang menyumbat drainase. Kerja bakti itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir.

n apas kota

Saya Kerja untuk Sekolah Cucu LELAKI berjanggut putih dan diselimuti uban itu men­dorong sepedanya yang sudah berkarat dimakan zaman, Minggu (19/1), siang yang terik di Jalan P. Le­gundi, pertigaan lampu merah pasar tempel Suka­rame. Meskipun telah mengena­ kan topi untuk mentupi wa­ jah dari sengatan matahari, sesekali Muhamad Ridwan yang kerap disapa Pak Tile ini menyeka peluhnya. Pria kelahiran Ponorogo, 84 tahun silam, itu terlihat masih ber­ semangat mendo­rong sepe­ danya dengan dua keranjang berbagai jenis buah pisang menuju Pasar Tempel. Tidak berapa lama, se­kem­ balinya dari pasar tem­pel, rombongan ibu paruh baya menghampiri daga­ngannya. Mulailah terjadi ta­w armenawar antara Ridwan dan pembeli. Menjadi pedagang pisang ke­liling bagi Ridwan sudah menjadi pilihan hidup. Pe­kerjaan itu sudah 14 tahun

dia lakoni untuk menghidupi anak dan cucunya. Setiap hari, Ridwan me­ ngumpulkan berbagai jenis pisang, seperti pisang ambon, kepok, janten, rajasasi, pisang tanduk, muli, dan lainnya. Dengan semangat menyala,

salah satu anggota perta­ hanan Ormas Nahdlatul Ulama ini juga dikenal seba­ gai petugas pencatat nikah di masanya. Dia juga sempat menjadi satuan pengamanan di Polresta Bandar Lampung periode 1980—1988.

n LAMPUNG POST / WANDY BARBOY

Muhammad Ridwan (84) sudah 14 tahun berjualan pisang keliling, di Jalan P. Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (19/1). Ridwan menceritakan secara singkat perjalanan hidupnya laksana gelombang laut yang selalu naik-turun. Pada 1972, dia datang ke Lampung dari Ponoro­go, Jawa Timur, berniat memulai hidup baru bersama keluar­ ganya. Pria yang meng­aku

Setelah itu, dia memulai bertani di Lambar selama 16 ta­hun. Ke­mu­­dian, meng­ adu na­sib sebagai petani di Way Li­ma, Pe­­sawaran, selama 6 tahun. Pada 2000 hingga se­karang, mu­lailah Ridwan itu men­ju­al pisang keliling. (K2) n Wandi Barboy


± ±

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK

RAGAM senin, 20 januari 2014

LAMPUNG POST

8

± ±

±

SIAPA MENGAPA

BURAS

± ± Tiru Sifat Nabi

Guru, Masalah Kurikulum Baru!

KESIBUKAN seorang pejabat publik ternyata berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Saat hari libur, kebanyak­ an masyarakat meng­ gunakannya untuk berlibur bersama keluarga. Lain hal­ nya dengan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Thobroni Harun yang saat hari libur menyem­ n LAMPUNG POST/DOK patkan diri untuk berkun­ jung ke rumah warganya yang sedang berduka. Libur Maulid Nabi yang jatuh pada Selasa (14/1) lalu ternyata dimanfaatkan Ketua PAN Bandar Lampung ini mengunjungi rumah duka di daerah Gotongroyong. Ketua Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Bandar Lampung ini tampak ramah menyalami para tamu undangan dan keluarga yang sedang berduka. “Kalau ada waktu, memang saya menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah warga yang sedang berkabung. Selain menjalin silaturahmi, kedatangan saya diharapkan dapat menghibur keluarga yang ditinggalkan,” kata Thobroni. Apalagi, kata Thobroni, memperingati hari lahir Nabi Muhammad ini kita harus bisa mencontoh perilaku Nabi besar kita dalam memimpin dan berperilaku sosial di masyarakat. “Meski kita bukan Nabi, minimal kita harus bisa mencontoh atau menuju empat sifat Nabi, yakni sidik, amanah, fatanah, dan tablig,” ujarnya. (UMB/R4)

ini lewat proses yang menjadi­ kan guru subjek, aktif berusaha sen­diri untuk meningkatkan kapasitas dirinya dalam mengim­ plementasikan kurikulum baru yang menjadi kewajibannya!” “Salah satu ketidaktepatan pelatihan tahun lalu itu karena menjadikan guru seperti ember, objek pasif yang untuk menam­ bah isi dirinya harus dituangkan oleh orang lain!” tegas Umar. “Padahal, implementasi kuri­ kulum baru mendorong siswa agar aktif mencari sendiri materi pembelajaran sesuai tema-tema yang dikembangkan dalam kuri­ kulum! Jadi, bagaimana guru bisa memandu murid untuk itu kalau

± ± Camilan dari Popok Bayi SEORANG perempuan bernama Keyshia memiliki kecan­ duan yang aneh. Dia senang sekali mencium dan memakan popok yang telah direndam air seni. Api rasani, Tamong? Sedop kodo? (Apa rasanya, Ma­ mang? Enak tidak?) Perempuan asal New York , Amerika Serikat (AS), ini menyimpan popok kotor dari teman-temannya dan membawanya pergi sebagai camilan. “Saya sangat menyukainya. Dengan mencium wanginya saja sudah mengundang selera makan saya. Saya menyim­pan satu popok di dapur, di laci, di tempat tidur, bahkan di bagasi,” ujar Key­ n DP. RAHARJO shia, demikian dikutip dari Metro, Sabtu (18/1). Jadi, baby sitter gawoh. Dapok ngena popok tiap rani (Jadi baby sitter saja. Bisa dapat popok tiap hari). Kisah hidup yang dialami Keyshia ini menarik perhatian sebuah stasiun televisi lokal, TLC. Kebiasaan unik perempuan berusia 22 tahun ini ditayangkan dalam program berjudul My Strange Addiction yang berati Kecanduan Aneh Saya. Wat wat gawoh. Dapok terkenal andah disiarko di TV (Ada-ada saja. Sekaligus bisa terkenal karena ditayangkan di televisi). (U3)

CMYK CMYK

H. Bambang Eka Wijaya dirinya sendiri bisanya cuma dicekoki melulu!” “Lebih-lebih guru yang su­ dah mendapat sertifikat kom­ peten dan menikmati dana ser­ tifikasi, usaha menyesuaikan tingkat kemampuan dirinya dengan tuntutan profesi men­ jadi kewajiban formal!” timpal Amir. “Jadi, Menteri benar, kalau metode pelatihannya te­ pat, faktor guru tidak menjadi

partisipasi guru menyiapkan di­ rinya menyambut hadirnya kuri­ kulum baru menjadi kuncinya!” timpal Amir. “Dengan partisipasi aktif para guru menyiapkan di­ rinya itu, hasilnya bisa seperti lazimnya partisipasi, jika kapa­ sitas yang dibutuhkan akreditasi B, para guru justru siap dengan akreditasi A!” “Untuk itu, tentu pihak pem­ prov, pemkab, dan pemkot menyiapkan aneka fasilitator yang dibutuhkan!” tegas Umar. “Dengan guru menjemput bola, jelas lebih sedikit materi yang hilang tercecer di jalan!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

Pemimpin Harus Berintegrasi Tinggi Pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki integritas tinggi demi kemajuan di semua bidang.

WAT WAT GAWOH

± ±

“FAKTOR guru masih dianggap sebagai masalah untuk pelaksa­ naan kurikulum 2013 di semua sekolah mulai Juli 2014!” ujar Umar. “Mendikbud Muhammad Nuh menilai pelatihan guru un­ tuk kurikulum baru itu tahun lalu tidak tepat! Isinya banyak hilang saat instruktur nasional melatih guru inti dan guru inti melatih guru sasaran!” (Lampost, 18/1). “Pernyataan jujur menteri itu tentu sangat dihargai!” timpal Amir. “Dengan demikian, sisa waktu satu semester lagi men­ jelang pelaksanaan kurikulum baru di semua sekolah itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi penyiapan guru! Dalam hal

masalah untuk pelaksanaan kurikulum baru di semua sekolah mulai Juli 2014!” “Artinya, masalah biaya tidak bisa dijadikan alasan utama dalam penyiapan guru bagi pelaksanaan kurikulum baru!” tukas Umar. “Bukan berarti tak perlu dana, tetapi faktor kepem­ inpinan dan koordinasi lebih utama dalam penyiapan guru! Maksudnya, meski tersedia dana banyak jika kepemimpin­ an dan koordinasi di suatu daerah lemah, pelaksanaannya bisa berantakan!” “Untuk itu, usaha menggalang

Muharram Candra Lugina

P

EMILIHAN Umum 2014 masih dihantui krisis kepemimpinan. Indonesia membutuhkan pemimpin yang berintegritas dan bersih dari korupsi. Hal tersebut terungkap dalam diskusi yang digelar Politic Communication Institute yang bertajuk Pemimpin untuk Indonesia Maju dan Bebas Korupsi, di Jakarta, Minggu (19/1). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung men­ gatakan saat ini Indonesia butuh pemimpin berkarakter untuk membangkitkan bangsa sehingga sejajar dengan bangsa lain. “Am­ atlah penting presiden memiliki karakter kepemimpinan, dalam konteks berbangsa sekarang ini. Strong leadership, kapabilitasnya teruji, integritas yang tidak diragu­ kan, dan memiliki karakter yang kuat,” kata Akbar.

Selain itu, pemimpin harus memiliki visi tentang apa yang diperjuangkan dan diwujudkan ke depan dalam konteks cita-cita bangsa serta mempunyai re­ kam jejak memimpin yang tidak diragukan. “Inilah yang akan menentukan apakah dia mampu menjalankan tugas kepemimpin­ an,” ujar mantan Ketua Umum partai Golkar tersebut. Selain soal pemimpin, Akbar mengatakan persoalan lain yang dihadapi bangsa saat ini adalah korupsi. “Salah satu topik yang kuat adalah pemberantasan ko­ rupsi. Ini hal yang menjadi pa­ rameter. Apakah pemimpin itu punya komitmen memberantas korupsi. Kita harus lihat track record-nya, apakah sosoknya memiliki komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi atau tidak,” ujar Akbar. Sementara Ketua DPP Partai NasDem Bidang Advokasi dan

± ±

Hukum Taufik Basari menga­ takan masyarakat perlu juga mengkritisi calon pemimpin yang muncul. “Masyarakat kita diharapkan mampu mengkritisi calon pemimpin yang muncul, juga harus mampu mengevalua­ si, menilai, dan meneliti sehingga pilihan terhadap pemimpin tidak sekadar ideologi dan kekerabat­ an ataupun figur. Salah satu peran penting adalah mem­ bangun masyarakat kita memilih pemimpin dengan kritis, pilihan harus melalui kajian sendiri, bu­ kan ikut-ikutan,” ujar Taufik. Direktur Eksekutif Politic Communication Institute Heri Budianto mengatakan figur yang diinginkan Indonesia di 2014 adalah bukan orang yang mengandalkan pencitraan ser­ ta mempunyai visi memberan­ tas korupsi. “Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang tidak menggunakan caracara pencitraan dan mem­ punyai visi pemberantasan korupsi,” kata Heri. (MI/R4)

lulu@lampungpost.co.id

±

n ANTARA/WAHYU PUTRO A.

BANJIR JATINEGARA JAKARTA. Petugas pemadam kebakaran menyiagakan perahu karet di Jalan Jatinegara Barat yang dilanda banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Jakarta, Minggu (19/1). Akibat banjir kiriman serta tingginya curah hujan, sejumlah ruas jalan di Ibu Kota terputus dan ribuan rumah terendam.

CMYK

± ±


CMYK

Terlalu mudahnya orang mengambil kredit, tetapi kemudian menjadi kredit macet. BI berjaga-jaga supaya kondisinya tidak memburuk.

R

±

±

8.551,10

10.968,63

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

9.768,97

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

±

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL

KURS BELI

9.161,00

8.161,00

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CMYK

CPO Medan 8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao Makassar 20.868 DOLLAR HONGKONG (HKD) Kopi Arabika Medan 46.495 KURS JUAL KURS BELI Kopi Robusta Lampung 17.301 (Gubernur Bank Indonesia) 1.178,01 1.049,35 Karet TSR 20 Palembang 44.051 Lada Hitam Lampung 38.666 POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) “Dana cukup masyarakat untuk Ladabesar Putih yang dikeluarkan Pangkalpinang 63.293 KURS JUAL KURS BELI Jagung (kering) Lampung 1.948 14.907,70 13.276,31 mencicil (kendaraan bermotor) sebenarnya dapat dipakai

±

Agus Martowardojo

untuk kegiatan investasi.”

KURS JUAL 10.733,97

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.622,91

KURS JUAL 11.686,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

11.145,86

11.028,24

9.573,48

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 10.124,57

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.566,33

KURS BELI 9.476,91

EURO (EUR)

KURS BELI 10.015,99

KURS JUAL 12.188,00

KURS BELI 12.066,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.571,73

1.555,94

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 16.595,18

KURS BELI 16.426,65

KURS JUAL 19.906,66

KURS BELI 19.702,57

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg)

±

9.546 14.820 27.347 40.938 20.132 23.989 80.142 127.754 1.722

per Jumat, 17 Januari 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 17 Januari 2014 n Sumber Bank Indonesia

kilas DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

melakukan penelitian ter­ hadap porsi kredit yang ter­ dapat pada bank-bank yang memiliki dampak sistemik atau sistematically important bank (SIB), sehingga diharapkan dapat dilakukan perkiraan porsi yang sehat pada kredit kendaraan ber­ motor. Hasil kajian terse­ but nantinya akan direko­ mendassikan untuk menjadi sebuah aturan. “Kami tidak ingin terlalu mudahnya orang mengam­ bil kredit, tetapi kemudian menjadi kredit macet. Kami berjaga-jaga supaya kondi­ sinya tidak memburuk.”

asio kredit ber­ masalah (non-performing loan/NPL) pada kredit ken­ daraan bermotor (KKB) me­ lonjak di atas 10%. Kondisi ini akan menjadi pertimbangan Bank Indonesia (BI) untuk melakukan kajian aturan KKB. “Kami lakukan kajian kre­ dit kendaraan bermotor ka­ rena ada strike NPL-nya. NPL sudah naik sampai di atas 10%,” kata Direktur Eksekutif Departemen Surveillance System Bank Indonesia Erwin Riyanto, di Jakarta, Minggu Skema Bunga Kredit (19/1). Gubernur Bank Indone­ Menurut dia, ambang ba­ tas NPL yang ditentukan BI sia Agus Martowardojo me­ adalah 5%. Adapun rasio ngatakan salah satu hal yang kredit bermasalah industri tengah dikaji adalah skema perbankan secara keseluruh­ bunga kredit kendaraan, baik an hingga akhir tahun lalu roda dua maupun empat. Ia mencontohkan kredit ken­ tercatat mencapai 1,9%. Erwin mengkhawatirkan daraan selama 4—5 tahun tingginya rasio NPL KKB ini dengan bunga efektif. Setelah akan membahayakan kondisi dilakukan penghitungan, nilai perbankan. Permasalahan ini kendaraan tersebut ternyata juga diyakini bakal berpo­ di bawah dari nilai kredit tensi untuk memuncul­ Pengaturan Uang Muka (DP) kan per­ dan NPL Kredit Kendaraan Bermotor masalahan DP paling rendah 25% pada stabi­ (kendaraan roda dua) litas sistem DP paling rendah 30% keuangan (kendaraan roda tiga atau lebih untuk keperluan nonproduktif) secara ke ­ DP paling rendah 20% seluruhan. (kendaraan roda tiga atau lebih untuk keperluan produktif) “Oleh se­ NPL KKB tahun 2013 di atas 10% bab itu, Ambang batas NPL 5% kami akan cepat-cepat (melaku­ Sumber : Bank Indonesia, Grafis: Irsyad kan kajian aturan KKB) jangan sampai yang dilunasinya. “Dana cu­ kondisi ini memburuk,” kata kup besar yang dikeluarkan dia. masyarakat untuk mencicil Pada 2012, Bank Indone­ sebenarnya dapat dipakai sia (BI) pernah melakukan untuk kegiatan investasi,” pengendalian kredit ken­ ujar Agus. daraan bermotor melalui Menurut dia, kondisi ini pembatasan uang muka atau terjadi karena masyarakat down payment sebesar 25% tidak memiliki informasi untuk kendaraan roda dua yang cukup sehingga BI dan 30% untuk kendaraan melakukan kajian terhadap roda empat. Pengendalian KKB. Berdasar informasi tersebut tertuang dalam su­ biro kredit BI, suku bunga rat edaran BI No.14/10/DPNP dasar kredit (SBDK), terdiri tentang Penerapan Manaje­ dari korporasi, ritel, kon­ men Risiko pada Bank yang sumsi, dan mikro. Kredit Melakukan Pemberian Kredit pemilikan kendaraan ber­ Pemilikan Rumah dan Ken­ motor masuk SBDK kon­ sumsi non-KPR. (MI/E1) daraan Bermotor. Dalam kajian kali ini, iyarjarkasih@lampungpost.co.id kata Erwin, pihaknya akan

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO 8.705 Pedagang PakaianMedan Mengeluh Minim Penjualan

Indeks KOMODITAS

Kredit Macet Kendaraan Bermotor Melonjak Iyar Jarkasih

9.601,64

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

9

Indeks VALUTA ASING

±

KURS JUAL

BISNIS

Indeks VALUTA ASING

LAMPUNG POST

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

EKO NOM I

Senin, 20 Januari 2014

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

±

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Minyak Kelapa

Bitung

17.976

Kakao Makassar 20.868 PARA pedagang pakaian di beberapa pasar tradisional di Kopi Arabika Medan 46.495 Lampung Selatan, seperti di Kecamatan Katibung, Merbau­ Kopi Robusta Lampung 17.301tingkat mataram, dan Way Sulan, mengeluhkan minimnya Karet TSR 20 Palembang 44.051 penjualan karena sepinya warga yang membeli pakaian. Lada Hitam Lampungsaat ini penjualan38.666 Para pedagang menyebutkan pakaian sa­ Lada Putih Pangkalpinang 63.293 ngat lesu karena dalam setiap pasaran hanya laku satu atau dua Jagung (kering) Lampung 1.948 lembar pakaian. Mereka mengaku mengalami kerugian akibat sepinya pembeli. “Kalau dalam satu kali pasaran hanya laku satu potong, jelas rugi karena kami ada mengeluarkan biaya transportasi. Belum lagi rugi masalah waktu,” kata Zarman, pedagang pakaian di Pasar Katibung, Minggu (19/1). Akibat dari lesunya tingkat penjualan, banyak kios pakaian yang saat ini tidak terisi. Hal ini lantaran para pedagang lebih memilih untuk tidak menjajakan barang dagangannnya. Warga Katibung, Warni, menuturkan saat ini umumnya warga masih mengutamakan membeli bahan-bahan kebu­ tuhan pokok untuk pangan, seperti beras, dibandingkan membeli pakaian. (USD/E2)

Maskapai Tunggu Kepastian Surcharge Tiket SEJUMLAH maskapai penerbangan mengaku masih menunggu kejelasan peraturan surcharge tiket pesawat untuk menentukan angka kenaikan tarif yang bakal diber­ lakukan. Rencananya, kebijakan ini bakal disahkan menteri perhubungan dalam waktu dekat. Coorporate Communication Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan biaya operasional maskapai akan naik karena terimbas nilai tukar dolar terhadap rupiah yang semakin tinggi. Meskipun demikian, Agus mengaku masih akan terlebih dahulu menunggu kepastian dari Kementerian Perhubungan terkait rencana peraturan surcharge tiket. “Perlu juga diperjelas Kemenhub apakah surcharge ini permanen atau temporary karena kalau temporary harga tiket juga akan kembali normal jika nilai tukar terhadap dolar stabil. Yang jelas, kami pasti happy kalau surcharge itu disahkan,” kata Agus, kemarin. Hal senada disampaikan CEO Citilink M. Arif Wibowo. “Saya belum bisa comment apa pun sebelum ada official signed karena isu ini kan sudah lama sekali,” ujarnya. (MI/E2)

Tarif Premi Berlaku Batas Atas dan Bawah n ANTARA/SENO

PANEN BUAH NAGA. Pekerja memanen buah naga di Desa Sidomukti, Mayang, Jember, Jawa Timur, Minggu (19/1). Harga buah naga dijual berkisar Rp15 ribu/kg di tingkat petani diprediksi akan terus mengalami kenaikan, karena permintaan pasar meningkat menjelang Imlek.

Angpau Berhadiah di Superstore Chandra Menyambut perayaan Imlek, Superstore Chandra memberi­ kan sejumlah promosi menarik bagi konsumen. Promosi terse­ but di antaranya petik angpau berhadiah, potongan harga untuk produk fashion, dan harga spesial barang-barang aksesori Imlek. Staf Promosi Superstore Chandra, Arizka, menjelas­ kan promosi petik angpau berha­d iah bisa didapatkan konsumen dengan melakukan pembelian produk fashion di Chandra Department Store minimal senilai Rp1 juta. Pro­ mosi ini akan berlangsung hingga 2 Februari 2014. “Konsumen bisa menunjuk­ kan struk belanjanya dan ke­ mudian bisa memilih angpau yang telah kami sediakan di are­a l Chandra Department Store. Banyak hadiah menarik yang kami sediakan,” kata Arizka, akhir pekan lalu. Selain itu, kata dia, Chandra juga memberikan potongan

harga untuk berbagai produk busana dengan brand ternama, seperti baju pria dewasa Daniel Hechter mendapat diskon 20%, Valino (sampai 50%), Johnwin (20%), Pierre Cardin (30%), Savile Row (30%), Executive (sampai 20%), koleksi baju Imlek Batik Karunia (30%), dan koleksi baju Imlek wanita (sampai 20%). Tidak hanya itu, Superstore Chandra juga memberikan diskon sebesar 20% untuk ber­ bagai aksesori Imlek, se­perti lampion dan guci. Promosi diskon ini tidak berlaku untuk produk aksesori angpau dan kartu nama. Sementara untuk makanan khas Imlek, seperti kue tutun dan manisan, dita­ warkan dengan harga spesial. Menurut Arizka, berbagai promosi istimewa yang dita­ warkan Superstore Chandra tersebut merupakan salah satu agenda rutin yang digelar se­ tiap tahun untuk menyambut perayaan Imlek. Ia berharap

adanya promosi tersebut da­ pat memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk mendapatkan produk-produk berkualitas yang disediakan Chandra. “Ini sebagai bentuk apre­ siasi dari Chandra kepada konsumen. Kami berharap promosi ini bisa bermanfaat dan memberikan kemuda­ han bagi konsumen untuk memenuhi berbagai kebutuh­ an dalam merayakan Tahun Baru Imlek.” S e b e l u m n ya , k a t a d i a , pihaknya telah sukses meng­ gelar promosi Imlek tebus mu­ rah yang berlangsung hingga 19 Februari 2013. Dalam pro­ mosi ini, dengan belanja mini­ mal Rp200 ribu, konsumen bisa mendapatkan berbagai produk dengan harga sangat murah. “Antusias konsumen sangat tinggi. Berbagai produk yang masuk promosi ini ba­ nyak diminati konsumen,” ujar dia. (YAR/E1)

OTORITAS jasa keuangan (OJK) memberlakukan batas maksimal dan minimum untuk penetapan sejumlah tarif premi asuransi, seperti harta benda, kendaraan bermotor, dan jenis risiko khusus yang meliputi banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Pemberlakuan ketentuan tarif premi mininum asuransi harta benda dan perluasan jaminan banjir pada 1 Februari 2014, sedangkan implementasi asuransi kendaraan bermo­ tor diberikan masa transisi hingga 28 Februari. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) II OJK, Dumoly F. Pardede, mengatakan penetapan tarif premi tersebut untuk menertibkan nilai premi yang terlalu rendah (under price) atau tinggi (over price). Ini dilakukan Sebagai upaya untuk mendukung terciptanya persaingan usaha asuransi yang sehat. “Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mereko­ mendasikan ke OJK akan rasionalisasi dan objektivitas soal tarif di industri asuransi,” kata Dumoly F. Pardede, akhir pekan lalu. (MI/E2)

± n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

MAKANAN KHAS IMLEK. Konsumen memilih makanan khas Imlek yang disediakan di Superstore Chandra Tanjungkarang, Jumat (17/1). Dalam rangka menyambut Imlek, Chandra memberikan berbagai promosi bagi konsumen.

Tawaran Living in Harmony di Informa Lampung

n DOK. INFORMA LAMPUNG

Living in Harmony. Suasana di Informa Lampung, akhir pekan lalu. Untuk merayakan Imlek, pusat lifestyle furnishings terlengkap ini menggelar program Living in Harmony untuk kebutuhan penataan ruangan. Promosi ini berlangsung hingga 22 Januari 2014.

±

CMYK

±

MENGAWALI awal tahun 2014, sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek, Informa menyuguhkan program Living in Harmo­ ny untuk kebutuhan penataan ruangan. Informa sebagai pusat lifestyle furnishings terlengkap menggelar promosi ini sampai 22 Januari 2014, kata Andreas Fauzi, se­ laku store manager Informa Lampung, kemarin (19/1). Ada aneka potongan harga menarik yang ditawarkan dalam promosi ini, terutama untuk produk kebutuhan rumah tangga. Pemegang kartu Informa, menurut

Andreas, akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti berhak mendapat­ kan day bed doze seharga Rp1.499.000 yang sebelumnya seharga Rp2.999.000, zerk bar table seharga Rp549 ribu yang sebelumnya Rp879 ribu, dan wooden cloth hanger seharga Rp279 ribu yang sebelumnya Rp399 ribu. Selain itu, masih banyak promosi me­ narik lainnya, seperti gift with purchase (GWP), setiap pembelanjaan customer minimal Rp8 juta, akan mendapatkan gift berupa 3 unit food container atau

±

knives set tambah cut board. Masih ingin memanjakan konsumen­ nya, Informa memberikan promosi lucky dip, yaitu setiap minimal pem­ belanjaan Rp5 juta, pelanggan berhak mendapatkan voucer lucky dip dengan kelipatan Rp50 ribu, Rp100 ribu, dan Rp500 ribu. Aneka kebutuhkan untuk ruang duduk, mulai dari sofa, coffee table, televisi Cabinet sampai Curio, tersedia dengan penawaran rebate hingga Rp2 juta. Untuk pembelian sebesar Rp5

juta sampai Rp10 juta mendapat rebate Rp300 ribu, pembelian Rp10 juta—Rp20 juta mendapat rebate Rp800 ribu, dan pembelian di atas Rp20 juta menda­ patkan rebate Rp2 juta. “Penawaran rebate ini berlangsung sampai 2 Febuari 2014,” ujar Andreas. Untuk mendapatkan tatanan setiap ruangan yang indah di rumah dengan produk berkualitas, kata dia, bisa segera mengunjungi gerai Informa Lampung di Jalan Jenderal Sudirman, Bandar Lampung. (SAG/E2)

CMYK

±


BISNIS

senin, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

KORPORASI

Hanung Budya (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina) “Bagi agen yang mengedarkan atau stasiun pengisian yang melakukan pengisian elpiji ke tabung ilegal, izin usahanya akan dibekukan.”

10

Le*Man Hadir di Unit II

k i l as

±

Market Share Suzuki Ertiga Ditarget 20% AGEN Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Suzuki Indomobil Sales menargetkan market share 20% untuk penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) Suzuki Ertiga. 4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales, Davy Tuilan, menyebutkan ada peningkatan target market share penjualan Ertiga pada tahun ini. “Target penjualan Ertiga kami 20% pada tahun ini,” kata Davy, saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/1). Dia mengatakan saat peluncuran Ertiga pada 2012, market share penjualan varian ini mencapai 11,4%. “Perhitung­ an tersebut satu tahun penuh, meskipun kami baru mulai penjualan pada Mei.” Menurut Davy, pasar LMPV dalam empat bulan terakhir cenderung mengalami penurunan sehingga lebih mudah menargetkan market share. Sejak peluncuran Suzuki Ertiga, dia mengklaim mobil ini sudah terjual 100 ribu unit dan 25% berada di Jabodetabek. Ertiga merupakan mobil MPV yang ditunjang dengan fitur cukup istimewa. Pada bagian mesin, Mobil Ertiga dilengkapi sistem driving buy wire technology besutan Suzuki yang bisa memberikan manfaat irit bahan bakar. (ANT/E2)

Berkembangnya sebuah daerah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang ada dan dicirikan salah satunya dengan tumbuhnya investasi. Sri Agustina

U

Waspadai Peredaran Tabung Elpiji Ilegal PT Pertamina (Persero) bakal meningkatkan pengawasan peredaran tabung elpiji ilegal, terutama kemasan 3 kg. Hal ini lantaran tabung elpiji bersubsidi ini diragukan kualitasnya karena dikhawatirkan tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh agen dan stasiun pengisian elpiji menolak tabung elpiji yang mencurigakan dan tidak sesuai standar Pertamina. “Bagi agen yang mengedarkan atau stasiun pengisian yang melakukan pengisian elpiji ke tabung ilegal, izin usahanya akan dibekukan,” kata Hanung, di Jakarta, Minggu (19/1). Menurut dia, Pertamina akan berkoordinasi dan mengharapkan dukungan dari pihak kepolisian untuk mena­ ngani bersama peredaran tabung elpiji ilegal tersebut. “Kami tidak bisa sendirian menangani masalah ini, perlu bantuan khususnya pihak kepolisian untuk menangkap tangan pengedarnya dan melacak siapa produsennya,” kata dia. (ANT/E2)

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

ANGKATAN KERJA. Angkatan kerja muda terlihat mengantre pada Bosowa Job Fair 2014 di Manunggal Jenderal Jusuf Makassar, Sulsel, Sabtu (18/1). Bank Dunia menyoroti angkatan kerja di Indonesia yang cenderung tinggi, tetapi tidak diiringi dengan peningkatan produktivitasnya.

Menyanyi Via Ponsel, Berhadiah Miliaran Rupiah

±

n ANTARA/ERIC IRENG

VARIAN TERBARU HONDA ODYSSEY. Dua model berada di samping mobil All New Honda Odyssey saat media first drive di Surabaya, Sabtu (18/1). All New Honda Odyssey dirancang dengan struktur pedestrian protection untuk meminimalkan cedera pada pejalan kaki pada saat terjadi tabrakan.

MAKIN maraknya lomba tarik suara, Telkomsel merespons dengan menggelar ajang kompetisi bernyanyi melalui telepon seluler bertajuk Bintang Asik. Lomba ini berlangsung mulai 15 Januari sampai Juni 2014. Semua pengguna nomor Telkomsel (kartuHalo, simPATI, dan Kartu As) boleh ikutan dalam program ini dengan cara mudah, cukup menghubu­ngi 91945 lalu ikuti langkah-langkah yang di-

instruksikan. Pelanggan hanya dikenakan tarif Rp2.000 sudah termasuk pajak setiap kali menelepon ke nomor tersebut. VP Marketing Communications Telkomsel Irlamsyah Syam mengungkapkan program Bintang Asik ini sebagai sarana bagi setiap individu di Tanah Air, terbuka untuk semua segmen masyarakat untuk menyalurkan bakat serta kemampuan menyanyi­n ya dengan cara mudah melalui telepon genggam, sehingga mereka dapat sekaligus mengekspresikan diri serta berkompetisi di mana pun dan kapan pun,” ujar dia. Program ini diawali de­ ngan proses audisi melalui telepon selama 10 ming­ gu untuk mendapatkan 250 orang pemenang yang masuk ke babak eliminasi. Tahapan eliminasi akan dilakukan di 25 radio di 23 kota di seluruh wilayah In-

donesia, dalam rangka mencari 10 peserta terbaik. Selanjutnya, para semifinalis yang masuk 10 besar tersebut akan berkompetisi melalui tahapan karantina selama empat minggu di Jakarta, untuk mendapatkan dua finalis di grand final yang akan disiarkan di televisi nasional. Mulai dari tahap audisi sampai dengan grand final ini, peserta akan dinilai juri dari musisi atau pemerhati musik di Tanah Air, kata Irlamsyah. Hadiah berupa uang tunai Rp100 juta dan mobil Toyota Yaris akan diberikan kepada peraih juara utama pada grand final nanti, serta akan diciptakan lagu untuk dijadikan NSP Telkomsel. Juara kedua akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp50 juta dan mobil Toyota Agya. Untuk informasi detail terkait program Bintang Asik ini, pelanggan bisa mengakses website www. bintangasik.com. (SAG/E2)

NIT II, Tulangbawang, sebagai daerah yang pesat pertumbuhannya menjadi incaran Le*Man International Hotels & Residences Group untuk berinvestasi. Hotel berbintang dari Le*Man International Hotels & Residence Group segera hadir di Unit II, ujar Marcom Manager Le*Man Hotel, Unit II, Tulangbawang, Titi Aprianti, Minggu (19/1). Menurut Titi, Le*Man International Hotel & Residences adalah hotel operator yang bergerak di bidang bisnis perhotelan dan servis apartemen, yang saat ini sedang mengembangkan bisnisnya sebagai investor, di bawah naungan PT Mandala Lestari Hotel, yang berpusat di Jakarta dan mengelola beberapa properti sebagai hotel operator. Visi-misi dari Le*Man International Hotel & Residences ialah memberikan kepuas­ an bagi pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik, peduli terhadap tamu, karyawan, lingkungan, serta memberikan keuntungan bagi investor. Dalam pengembangannya, Le*Man International Hotels & Residence telah membangun beberapa properti sebagai investor. Sejumlah bangunan yang sedang digarap antara lain The Golden Le*Man Apartment Cikarang (hotel bintang tiga yang akan hadir pada 2015), Le*Man Hotel Gorontalo (bintang dua tahun 2015), Le*Man Hotel Kendari (bintang dua tahun 2015), dan The Royal Le*Man Bandar Lampung (bintang tiga tahun 2016). Kemudian, sebagai hotel operator di Windsor Smart Hotel Palembang (bintang dua) dan The Windsor Hotel Palembang (bintang empat tahun 2017). Hotel yang pertama dari Le*Man International Hotels

& Residence adalah Le*Man Hotel, yakni hotel berbintang dua yang berada di Unit II, Tulangbawang. “Pembangunan hotel ini sudah dilakukan sejak Oktober 2011. Keberadaan hotel ini merupakan hotel kebanggaan masyarakat Tulangbawang karena merupakan hotel berbintang pertama yang ada di kawasan Unit II,” kata Titi, kepada Lampung Post. Rencananya, Hotel Le*Man Unit II akan dibuka pada 24 Januari 2014. “Grand opening akan diresmikan Bupati Tu-

P

embangunan hotel ini sudah dilakukan sejak Oktober 2011. Keberadaan hotel ini merupakan hotel kebanggaan masyarakat Tulangbawang karena merupakan hotel berbintang pertama yang ada di kawasan Unit II.

langbawang Hanan A. Rozak. Mudah-mudahan dengan berdirinya hotel dan sarana­ nya di kawasan Unit II ini akan memberikan kemudahan–kemudahan bagi para pelancong antarkota untuk menginap dan juga memberikan kemudahan sarana bagi para tamu, perusahaan, ataupun peme­ rintahan dalam mengadakan kegiatan acara resmi maupun acara keluarga,” ujar Titi. Salah satu kelebihan dari Le*Man International Hotels & Residence Group adalah pelayanan yang hangat (warm hospitality) dengan moto “we are happy to make you happy”. Dari seluruh staf dan karyawan, kami selalu siap menanti kedatangan para tamu di Le*Man Hotel Unit II, Tulangbawang, kata dia. (E2)

sriagustina@lampungpost.co.id

±

±

CMYK

±

CMYK

±


senin, 20 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 11


±

±

CMYK

CMYK

OPINI senin, 20 januari 2014 LAMPUNG POST

±

Dosen Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

M

ELEK internet (internet literate) merupakan masalah serius dan akan berimbas pada kehidupan manusia dalam konteks ekonomi, sosial, dan budaya. Melek internet diprediksikan akan menjadi jurang pemisah generasi muda dengan yang tua, dan akan terjadi pergeseran terhadap pendiskriminasian terhadap mereka yang kurang mahir dalam menggunakannya. Prediksi kesenjangan sosial itu ada dan disebutkan banyak literatur teknologi informasi yang membahas kedatangan gelombang generasi 3.0 yang sudah ada saat ini. Namun, kemiskinan menjadi masalah utama kehidupan manusia saat ini dalam peradaban teknologi informasi. Kemiskinan merupakan musuh yang perlu diperangi dengan serius. Kemiskinan merupakan faktor penyebab terjadinya ancaman disintegrasi bangsa, buruknya tingkat ke­ sehatan dan keterpurukan identitas budaya, lambannya perkembangan ekonomi, serta rendahnya kesadaran hukum dan penyimpangan dalam pemerintahan. Kritik Reinhard Bendix yang dijelaskan dalam teori modernisasi menyebutkan gerak pembangunan dan modernisasi tidak selalu memajukan bangsa, malah sebaliknya memun-

D ±

engan demikian, jelas kemiskinan informasi lebih menakutkan daripada apa pun. Mereka bisa membuat orang terasing, mudah tersinggung, emosi, dan jadi biang konflik.

culkan kemiskinan, kemelaratan, bahkan pemusnahan bangsa. Ia mencontohkannya dalam kasus-kasus di negara Afrika, seperti Ethiopia (Suwarsono, 1994:50).

±

Resep Ampuh Dengan demikian, jelas bahwa kemiskinan tidak akan muncul dari tidak mau berkembangnya suatu bangsa, malah sebaliknya karena imbas modernisasi dalam upaya mengikuti standar suatu bangsa mengikuti tren dunia saat ini. Negara berkembang akan terseret oleh modernisasi dunia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Karena itu, benarlah pendapat yang menyebutkan mereka yang tidak mengikuti perkembangan du­nia dan modernisasi akan tergilas oleh derap langkah kemajuan teknologi. Resep ampuh melawan penyakit kemiskinan ialah pengetahuan memadai yang dalam arti sesungguhnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutlak perlu guna beradaptasi dan bertahan hidup. Sesuai dengan seleksi alam, manusia yang tersingkir karena komersialisasi mengharapkan lebih pada media massa, internet, dan perpustakaan yang dianggap mampu menggantikan guru dan dosen yang mahal untuk hadir di bangku sekolah dan kampus. Fenomena yang ada di lapangan ternyata berbeda, semua sarana tersebut ternyata masih kurang memadai dan jauh dari yang diharapkan. Beberapa media massa yang serius berbicara tentang alih teknologi dan pengembangan pengetahuan dalam bahasa yang populer? Bukti nyata, banyak majalah yang semula serius

pada bidang itu bangkrut dan program tayangan televisi berubah menjadi infotainment karena kalah bersaing dalam perolehan rating pemirsa. Kondisi sedemikian disebabkan media massa perlu biaya dalam operasi kerja di era globalisasi informasi sekarang. Artinya, semua informasi sudah dimodifikasi dan dikomersialisasikan demi perolehan untung (Straubhaar, 2004:267). Bayangkan harga buku sekarang ini mencapai Rp40 ribu—Rp100 ribu, cukup mahal bukan? Sebaliknya, biaya mengakses internet sekitar Rp7.000—Rp10 ribu per jam dan cukup waktu mengunduh literatur lengkap bentuk e-book. Jadi, memang tidak murah untuk mendapatkan informasi di era digital sekarang. Bagaimana dengan si miskin yang mengeluarkan uang segitu hanya untuk mendapatkan informasi? Begitu menyedihkan bahwa di sebagian masyarakat kita masih saja ada yang tersisihkan di tengah ingarbingar perang informasi dan kemajuan teknologi informasi digital. Berdayakan Perpustakaan Bagaimana dengan perpustakaan dan pusat dokumentasi? Apakah bisa menjadi solusi pemecahan masalah tersebut? Dalam kondisi perkembangan perpustakaan yang menyedihkan saat ini, hal itu dapat dianggap sebagai pemecahan yang pesimistis dan utopis. Bayangkan berapa banyak mahasiswa yang putus sekolah hanya karena tidak dapat membeli literatur dan mendapat informasi untuk bahan penelitian tugas akhir. Banyak perpustakaan perguruan tinggi yang tidak memiliki akses informasi penting untuk pemenuhan keperluan sivitas akademikanya. Perpustakaan perguruan tinggi bagi mahasiswa sekadar gedung pajangan yang mentereng untuk menghiasi menara gading intelektual gengsi saja tapi nihil koleksi. Banyak mahasiswa sekarang sudah larut dalam dunia politik praktis dan bosan mengkritisi pengembangan pendidikan. Jelas dapat dikatakan dalam strata sosial masyarakat, pihak yang paling miskin dalam informasi adalah para mahasiswa yang mengaku sebagai kaum intelektual. Mereka semakin terpuruk dalam pemenuhan informasi, bukti nyatanya terlihat banyak mahasiswa yang mudah diprovokasi sehingga bersikap subjektif. Padahal, mereka tidak tahu akan kasus dan permasalahan itu. Bagaimana dengan perpustakaan umum? Jangankan untuk menggunakan fasilitas yang ada, sekadar datang ke perpustakaan saja warga enggan. Masalah jam buka yang tidak sesuai, koleksi yang minim, dan sarana rusak merupakan jawaban klasik dari pe­ ngunjung. Apalagi dengan petugas perpustakaan yang galak dan acuh tak acuh sehingga menambah panjang rentetan keengganan orang untuk datang. Perpustakaan gudang buku, berdebu, dan tidak nyaman adalah gambaran negatif yang ada (Sulistyo Basuki, 1992). Masih berlaku hukum siapa berkantong tebal berarti dia kaya informasi, sebaliknya yang miskin akan tergilas. Salah sendiri kenapa mau miskin? Demikianlah jawaban miring terhadap kemiskinan informasi. Dengan demikian, jelas kemiskinan informasi lebih menakutkan daripada apa pun. Mereka bisa membuat orang terasing, mudah tersinggung, emosi, dan jadi biang konflik. Apakah masyarakat Indonesia memang sedemikian? n

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

12

Kemiskinan dan Kemerdekaan Akses Informasi Ilham Prisgunanto

±

Jadwal Pilgub IV, Siapa Untung? Syarief Makhya Dosen Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana FISIP Universitas Lampung

R

ENCANA Pilgub Lampung yang akan digelar 27 Februari kemungkinan besar kembali gagal. Pasalnya, hingga memasuki pertengahan Januari pembuatan perda APBD Lampung tak kunjung selesai yang berdampak gagalnya tes kesehatan bagi para balon gubernur. Alasan waktu yang sangat singkat dan belum bisa dicairkannya anggaran menjadi persoalan teknis yang menyulitkan KPU untuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan pilgub. Dengan alasan tersebut, hampir dapat dipastikan KPU akan mengelar rapat pleno untuk menyusuan jadwal pilgub untuk keempat kalinya. Lalu, kapan waktu pilgub edisi IV akan digelar? Setidak-tidaknya ada tiga wacana yang dimunculkan di media, sebagian para balongub menyarankan agar digelar berbarengan dengan pileg 9 April 2014, sementara ada juga yang mewacanakan sebelum pileg dengan alasan jika berbarengan dengan pileg terkendala dengan masalah keterbatasan kotak suara, kesulitan menjadwal kampanye yang berbarengan dengan kampanye pileg, dan perhitungan suara serta belum ada payung hukumnya. Wacana lain, pilgub sebaiknya digelar pascapilpres dengan alasan yang sama yaitu pertimbangan dari kelayakan teknis. Kapan waktu yang tepat pelaksanaan pilgub digelar? Jawaban dari aspek teknis pelaksanaan memang layak untuk dipertimbangkan. Namun, juga

Kemandirian KPU Di tengah-tengah munculnya alternatif wacana pelaksanaan pilgub pada jadwal yang IV, muncul delegitimasi terhadap ke beradaan KPU, seperti menyalahkan KPU karena tidak ber­ koordinasi dan berkomunikasi dengan Pemprov dan DPRD, bahkan ada upaya penonaktifan KPU atau ada balongub yang meminta agar lima anggota KPU mengundurkan diri. Sebagai penyelenggara pilgub, KPU sebagai lembaga yang mandiri harus dijaga eksistensinya karena jika prinsip kemandirian lembaga ini sudah bisa dipengaruhi oleh kepentingan para konstestan pilgub atau institusi lain, sebab itu sulit untuk menggaransi prinsip jurdil dalam pelaksanaan pilgub. Pada tataran teknis KPU harus

berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pemda atau DPRD memang harus dilakukan, tetapi bukan berarti KPU kehilangan kemandiriannya. Koordinasi dan komunikasi adalah bahasa manajemen untuk kepentingan memudahkan secara teknis pelaksanaan pilgub, tetapi jangan sampai persoalan manajerial dijadikan arena untuk memaksakan kepentingan.

n DP. RAHARJO

Demikian halnya alternatif waktu jadwal pilgub IV jangan sampai dijadikan ajang mencuri momentum politik untuk kepentingan balongub tertentu. Prinsip dasarnya, KPU harus memiliki alasan-alasan yang tidak terbantahkan bukan hanya sebatas alasan teknis penyelenggaraan tetapi juga argumenargumen pilgub harus berlangsung secara adil dan jujur. Untuk menjaga kemandirian KPU, etikanya parpol, balongub, atau pihak-pihak terkait, tidak

boleh mengintervensi kewenang­ an KPU, biarkan KPU dengan otoritasnya menyusun jadwal pilgub yang bisa memberi jaminan pilgub harus berjalan dengan jujur dan adil. Peran Bawaslu untuk menjaga kemandirian KPU menjadi penting. Oleh sebab itu, yang harus di­ awasi bukan hanya KPU, melainkan juga pihak-pihak yang mau mencuri momentum politik dan mempengaruhi kemandirian KPU. Realitas Politik Pilgub Kegagalan pelaksanaan pilgub sampai pada jadwal pilgub ketiga adalah realitas politik yang harus diterima oleh semua pihak. Peristiwanya tidak berdiri sen­ diri, tetapi merupakan rangkaian konsekuensi, mulai dari persoalan ketidakjelasan dasar yuridis, masalah teknis anggaran, sampai pada persoalan masalah manajemen pilgub. Sekarang dana pilgub sudah dianggarkan di APBD 2014, prosedur pelaksanaan pilgub sudah dilaksanakan, koordinasi antara KPU dengan gubernur dan DPRD juga sudah dilakukan. Jadi, tidak ada alasan Pilgub Lampung tidak dilaksanakan pada 2014. Persoalannya sekarang, bisakah KPU sebagai penyelenggara pilgub mewujudkan ekspetasi rakyat yang menginginkan persaingan politik di pilgub berjalan dengan jujur dan adil. Hipotesisnya, pilgub merepresentasikan hak rakyat untuk menentukan pemimpin di daerah ini, tetapi pelaksanaan pilgub tidak dengan sendirinya mewujudkan hak rakyat tersebut apabila KPU sudah kehilangan kemandiriannya. n

±

Rakyat Belum Mandiri dalam Berdemokrasi Imron Nasri Peminat masalah-masalah sosial, politik, dan keagamaan. Tinggal di Yogyakarta.

S

ALAH satu problem besar dalam proses demokratisasi di Indonesia, sebagaimana dikatakan Irvan Mawardi dalam buku berjudul Pemilu dalam Cengkeraman Oligarki, adalah rakyat—sebagai pemegang kedaulatan—belum mampu bersikap dan bertindak secara mandiri, rasional, dan kritis ketika terlibat dalam proses politik. Rakyat belum memiliki kekuatan yang utuh untuk melakukan “perlawanan” menuju kemandirian dan kebebasan dalam mengartikulasikan pilihan politiknya. Sebagian masyarakat masih memiliki nalar pragmatisme yang cukup akut. Dalam konteks pemilukada, salah satu indikasinya adalah ketika menentukan hak-hak politiknya dan pilihan politiknya kepada partai politik, rakyat tidak berangkat dari sebuah pemahaman yang utuh tentang makna dan fungsi partai politik, visi partai politik, beserta para kandidat. Pilihan dan sikap politik tidak berangkat dari kesadaran kritis sehingga kita sulit menemukan masyarakat yang secara sukarela dan sadar bergerak dalam aktivitas dukung-mendukung kepentingan politik tertentu (parpol). Mereka akan bergerak kalau dibayar dan mendapat dukungan materi yang membuat hidup mereka senang atau dalam batas tertentu mendukung hidup mereka lebih survive. Yang muncul adalah pragmatisme yang kemudian melahirkan oligarki politik. Dalam konteks pemilukada, kapasitas berpolitik yang dimiliki masyarakat yang cenderung pragmatis dan tidak rasional tersebut sangat mudah dipengaruhi dan dimainkan oleh kekuatan oligarki yang merupakan representasi dari berbagai macam otoritas, seperti birokrasi (legislatif maupun yudikatif), modal (kapitalisme), partai

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

harus dicermati bahwa di balik tawaran tentang pilihan waktu pelaksanaan pilgub IV ada celah yang dimanfaatkan oleh balongub untuk mencuri momentum politik. Artinya, alternatif pilihan waktu pilgub sekarang sudah menjadi isu strategis bagi para balongub. Oleh karena itu, pilihan waktu pilgub berbarengan dengan pileg, pascapilpres atau akan digelar pada 2015, akan berimplikasi adanya balongub yang diuntungkan dan balongub yang dirugikan bahkan juga berimplikasi terhadap keberadaan KPU.

±

politik, serta primordialisme (agama, suku dan etnis) dan kekuatan negara. Salah satu indikator “mekarnya” demokrasi di Indonesia adalah berlangsungnya rangkai­ an demokrasi prosedural yang cukup sukses. Pelaksanaan Pemilu 1999 dan 2004 disusul dengan pelaksanaan pemilukada sejak 2005 cukup menjadi fenomena berprosesnya konsolidasi demokrasi. Namun, setelah Pemilu 2004 seiring berjalannya pemilukada langsung, praktik proseduralisme demokrasi mulai dipersoalkan. Beberapa catatan kritis dari persoalan pemilu dan pemilukada selama ini adalah, pertama, pemilu dan pemilukada cenderung memicu emosi di tengah masyarakat akibat nuansa kompetisi yang kuat. Kecenderungan rivalitas kepentingan ini mendorong munculnya bentrokan dan anarkisme massa. Kedua, pelaksanaan pemilu dan pemilukada cenderung tidak memberikan dampak yang signifikan kepada pemilih (rakyat). Rakyat cenderung menyimpulkan ada atau tidaknya pemilu tidak memiliki pengaruh terhadap perbaikan kehidupan mereka. Artinya, produk hasil pemilu (baca: pemimpin) tidak mampu memihak kepada nasib rakyat yang secara nyata telah memilih mereka. Dalam konteks inilah pemilukada sebagai instrumen demokrasi dipersoalkan karena tidak memiliki dampak signifikan atas peningkatan kesejahteraan rakyat. Ketiga, pemilu dan pemilukada selama ini dianggap hanya menghabiskan biaya yang sangat signifikan. Jusuf Kalla menyebut pemilu di Indonesia paling boros di dunia karena menghabiskan hampir 50 miliar dolar AS. Belum lagi biaya yang dikeluarkan oleh para kandidat dalam rangka kampanye dan memberi dukungan. Di sisi lain, biaya yang keluar tersebut tidak memiliki dampak apa-apa atas kesejahteraan

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

masyarakat. Alih-laih menjadi sejahtera, pascapemilu dan pemilukada, rakyat sepertinya justru tambah menderita seiring naiknya berbagai macam bahan makanan pokok. Ada sesuatu yang paradoks dalam perhelatan pemilu atau pemilukada, yakni ketika semua kandidat jorjoran menghabiskan dana untuk kampanye, di saat yang bersamaan rakyat yang akan memilihnya justru bingung dengan impitan ekonomi yang semakin akut. Uang para kandidat dikeluarkan secara jorjor­an untuk lobi dari hotel ke hotel, jamuan makan di tempat mewah, di saat yang bersamaan rakyat yang akan memilihnya justru terpaksa makan nasi aking. Inilah fenomena demokrasi yang kehilangan substansi. Pragmatisme politik akan senantiasa subur oleh karena sistem oligarki politik yang dimainkan oleh penguasa saat ini tidak membuka ruang-ruang berpikir dan bertindak secara sehat kepada rakyat. Perjalanan demokratisasi bangsa ini sangat ditentukan oleh keinginan dan kesadaran politik rakyat. Selama rakyat tidak tersadarkan atas nama kedaulatannya, sebab itu perjalanan demokrasi masih banyak ditentukan oleh elite politik yang berkuasa. Komitmen politik yang dikehendaki rakyat untuk para elite politik saat ini, menurut pengamatan Irvan Mawardi, sebenarnya sa­ ngat sederhana, yakni adanya komitmen untuk mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat dengan cara membuka ruang-ruang kesadaran politik bagi rakyat tidak justru memanipulasi mereka. Pertanyaannya, mengapa proses demokratisasi yang cukup mahal tersebut semakin kehilangan substansi? Salah satu jawabannya adalah karena “kue” yang bernama demokrasi itu hanya dinikmati oleh sekelompok elite yang berhasil meracik oligarki elite dalam kemasan demokrasi rakyat. n

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±

±


senin, 20 januari 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

13

­ Nuansa

Pak de Pak Ho

Mendengar

n LAMPOST/HENDRIVAN

Zulkarnain Zubairi Wartawan Lampung Post

BUKAN dengan bicara, melainkan dengan mendengarkan kita bisa banyak belajar, kata Larry King. Iya juga makanya Adian Saputra sampai bikin buku berjudul Menulis dengan Telinga dan laris. Sampai cetak ulang loh! Benar, belajarlah mendengar. Ini ternyata tidak gampang. Ternyata, mendengar juga sangat bergantung dengan orientasi hidup kita. Barangkali kita lebih mudah mengenali suara-suara koin jatuh atau suara gesekan lembar uang kertas sehalus apa pun ketimbang suara jangkrik, kicau burung, atau suara angin. Itu karena kita suka matre! Padahal suara jangkrik, kicau burung, atau suara angin bagi orang-orang dulu penting sebagai petunjuk jalan dan cuaca. Siapa yang didengar, kita pun suka pilihpilih. Kita hanya mau mendengar orang

yang kita anggap penting saja, seperti orang tua, atasan, dan orang yang lebih senior dari kita. Kita kadang mengabaikan seseorang yang mungkin bukan siapasiapa, tetapi sesungguhnya apa yang ia katakan sesuatu yang berharga bagi masa depan kita. Repotnya, kita lebih suka memperde­ ngarkan pemikiran-pemikiran dalam otak kita, entah itu berupa sampah atau ide-ide besar yang penuh kreasi. Akibat besarnya kecenderungan untuk didengar inilah, terkadang kita menafikan adanya orang lain di luar kita yang sebenarnya juga menunggu untuk dia dengar pendapatannya. Orang pintar apalagi yang merasa pintar paling susah mendengar. Ada kecenderung­ an orang-orang yang pintar dan ahli di bidang yang ia tekuni cenderung enggan mendengar orang lain. Soalnya dia kelewat yakin apa yang dia pikirkan dan dia lakukan sudah benar.

Pejabat dari Luar Daerah

Rambu Lalu Lintas di Poncowati

Yth. Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Kami masyarakat di Kotaagung Pusat prihatin melihat pejabat-pejabat di Tanggamus yang setiap hari berangkat kerja dari luar Tanggamus. Contoh berangkat dari Bandar Lampung, Pringsewu, dan lain-lain, bahkan pulang kerja kembali ke tempat rumah pribadi di luar dari Tanggamus. Kami masyarakat mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati tegas agar semua pejabat menetap di Tanggamus. Alasannya, supaya pejabat dan Bupati ikut membaur dan membelanjakan uang di Tanggamus. 087797721xxx

Yth. Bapak Kapolres Lampung Tengah. Pak dimohon kesadarannya untuk membuat sistem rambu-rambu lalu lintas di perempatan Poncowati Kota Pelajar karena sering terjadi kecelakaan. Terima kasih. 089623643xxx

Jalan lintas Sumatera baru beberapa bulan diperbaiki, di sana-sini sudah berlubang lagi. Penyebab utama, selain faktor alam dan kualitas jalan, adalah lalu-lalang kendaraan jenis tronton/Fuso yang membawa batu bara. Saya enggak tahu persis aturan Dishub/Pemda, tetapi kasat mata mereka itu merugikan sarana milik publik. 081369060xxx

Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Cair Yth. Bapak Herman H.N. Kenapa tunjangan sertifikasi guru-guru di Bandar Lampung tidak kunjung cair tujuh bulan ini. Mulai dari April, kami mohon bantuan pak, ke mana lagi kami harus mengadu. 081272193xxx

Perampok beraksi siang bolong di Seputihbanyak, Lamteng.

Kok enggak ada kapok-kapoknya ya Pak Ho.

n FERIAL

P ojok Banjir di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia. Sudah lagu wajib musim penghujan! n PNS pungli bisa dipidana 6 tahun, kata pejabat. Lah, bisa... buktinya mana?

SU R AT P EMBACA

SM S I NT E R AK T I F

Baru Diperbaiki, Rusak Lagi

“Ai, orang kayak begitu sih orang yang sok pintar saja,” celetuk Pithagiras. “Bukan pintar dalam arti sebenarnya!” tambah Minan Tunja. “Kepintaran yang hakiki adalah orang yang siap memetik manfaat dari setiap informasi dan pengetahuan, dari siapa pun,” kata Udien. “Orang pintar dan ahli, tetapi bebal alias tidak mau mendengar, akan susah majunya,” Radin Mak Iwoh mulai kumat gaya mengguruinya. “Lah, siapa yang Radin maksudkan?” Mat Puhit esmosi. “Bukan siapa-siapa. Ini cuma sekadar mengingatkan saja,” elak Radin Mak Iwoh. “Mbok ya kalau ngomong dipikir dulu geh Radin! Jangan asal saja...,” Mat Puhit tambah esmosi malah. “Ai, kok menjadi panas begini! Kita ngupi pai gawoh...,” ajak Mamak Kenut. Nah, mangtap! Ini kedengarannya asyik. n

Kecewa Pelayanan Bank Mega Syariah Yth. Kepala Pusat Bank Mega syariah. Kami nasabah bank Anda merasa kecewa atas prosedur yang anak cabang Anda lakukan di Kalianda, Lamsel, tidak sesuai prosedur serahterima sertifikat sore tadi, mohon dituntaskan dan tegur karyawan Anda. 08970621xxx

Terima Kasih Pak Polisi Terima kasih kepada Iptu Haidir Syah, sebagai kasi Propam Polres Lamtim, yang sudah membantu dan membina anggota-anggotanya yang terlibat dalam perkara disiplin. Bapak membantu dengan penuh ikhlas tanpa imbalan. Bravo, Pak Haidir. 082313776xxx

Pungli di Jembatan Gunungbatin Yth. Kapolda Lampung dan Kapolres Lampung Tengah. Mohon tertibkan pos pungli Jembatan Gunungbatin dan sebelum Agro, mereka memaksa sopir. Mohon ditindak, terima kasih. 085279067xxx

Anak dan Televisi KITA ingin anak-anak kita tumbuh sehat di lingkungan yang sehat pula, baik dalam arti harfiah maupun batiniah. Namun, betulkah anak-anak kita terbebas dari pengaruh lingkungan seperti pengaruh media massa dan terutama tayangan televisi? Penelitian kami menunjukkan bahwa rata-rata anak Indonesia menonton TV selama 3,5 jam sehari atau 30—35 jam seminggu. Tayangan yang mereka tonton di antaranya adalah tayangan anak yang tidak aman, sinetron, infotainment, dan reality show. Tayangan-tayangan itu jelas dapat mengganggu bahkan merusak masa kanak-kanak mereka, karena masuknya dunia orang dewasa dalam pikiran anak kita. Semestinya, anak-anak lebih banyak bermain, terutama yang melibatkan aktivitas fisik dan mengisi waktu senggang mereka dengan kegiatan yang sesuai dengan dunia anak-anak. Oleh karena itu, Koalisi Nasional Hari tanpa Televisi mengajak kepada seluruh keluarga untuk mengurangi ketergantungan anak pada media, khususnya televisi. Sebagai gantinya, isi dengan kegiat­ an lain yang menyenangkan dengan melibatkan anggota keluarga lain dan teman-teman mereka. Jangan nyalakan televis di rumah pada hari Minggu, tanggal 25 Juli 2010, karena hari itu adalah Hari tanpa Televisi. Hari tanpa Televisi sama sekali bukan anti-televisi. Konteksnya adalah demi melindungi anak dari dampak negatif televisi. Kegiatan ini berusaha mengingatkan orang tua mengenai pentingnya mengatur kebiasaan anak menonton televisi. Hari tanpa Televisi diselenggarakan sebuah koalisi nasional. Tahun ini adalah peringatan yang kelima kalinya. Koalisi ini beranggotakan berbagai LSM (lembaga swadaya masyarakat) di bidang pendidikan dan perlindungan anak, perguruan tinggi, organisasi mahasiswa, sekolah mulai dari TPA (tempat penitipan anak) hingga SMA (sekolah menengah atas) di berbagai kota di Indonesia. Dukungan anggota masyarakat sangat diperlukan dan akan disampaikan ke industri penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Depkominfo, dan Komisi I DPR agar mendapatkan perhatian. Indri Lestari Perumahan BTN, Way Halim, Bandar Lampung

Mengeluhkan Biaya Pengobatan di RS Bumi Waras SAYA mengeluhkan biaya pengobatan di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung. Pada 24 Desember 2013, saya memeriksakan pembengkakan kecil di daun telinga. Saya pun diminta pihak rumah sakit untuk menjalani rawat guna operasi ringan. Saya pun diperiksa dokter untuk memastikan tindakan bedah kecil di telinga. Sedari awal, saya sudah komunikasikan ke dokter soal biaya pengobatan. Dokter mengatakan biaya pengobatan mencapai Rp5 jutaan. Saya pun me­negaskan biaya pengobatan yang ditanggung perusahaan tempat saya bekerja hanya sekitar Rp5 jutaan. Saya dirawat selama tiga hari hingga 27 Desember 2013. Pada saat melunasi biaya rumah sakit, saya merasa sangat kaget karena jumlah tagihan mencapai Rp11,4 juta. Saya tidak menyangka biaya pengobatan bisa sedemikan membengkak. Saya pun menyampaikan keberatan kepada pihak rumah sakit dan dokter yang menangani. Saya mempertanyakan mengapa biaya pengobatan sedimikian besar ka­ rena awalnya pihak dokter mengatakan biaya pengobatan hanya Rp5 jutaan. Saya sudah bertemu dengan dokter dan pihak administrasi rumah sakit. Namun, biaya pengobatan yang membengkak itu memang harus saya tebus dan tidak bisa berkurang Rp1 pun. Saya sudah menyampaikan permohonan, tapi pihak rumah sakit tetap tidak bisa menurunkan biaya pengobatan. Dalam perincian biaya rumah sakit, tertera biaya obat yang mencapai Rp2 juta lebih. Padahal, saya hanya dibedah ringan pada daun telinga. Saya pun mempermasalahkan karena pihak dokter tidak pernah mengomunikasikan biaya pengobatan yang membengkak ini. Tidak pernah memberitahukan obat yang saya konsumsi, termasuk jenis yang mahal. Saya tidak pernah diberikan pilihan obat. Saya tidak pernah diminta me­ nebus obat, tapi langsung diberikan oleh dokter dan pihak rumah sakit. Inilah yang saya nilai janggal. Saya merasa semua berjalan tanpa komunikasi dengan pasien. Saya bukan orang yang terlalu mampu sehingga bisa berobat dengan biaya yang besar. Biaya pengobatan dari perusahaan pun terbatas dan tidak bisa menanggung semua biaya rumah sakit.

Saya harap peristiwa yang menimpa saya ini bisa menjadi pelajaran bagi pasien lain yang berobat di Rumah Sakit Bumi Waras. Jangan sampai biaya pengobatan yang besar tersebut tidak pernah dikomunikasikan dan pasien pun tidak diberikan pilihan. Terima kasih. Aprian Saputra Telukbetung, Bandar Lampung

Pejabat Bermandikan Harta di Tengah Kemiskinan BUKAN barang baru ternyata di negeri ini pejabat bermewah-mewah sedangkan rakyatnya menderita, bahkan bisa tidak makan berhari-hari. Meskipun demikian, pejabat bisa tidur enak sedangkan rakyat meregang nyawa karena kesulitan mendapatkan makanan sekadar untuk menyambung nyawa dari hari ke hari. Saya sedih sebagai warga negara di tengah ironisme masyarakat yang hidup di alam yang berlimpah kekayaannya. Saya tidak bisa menahan derita, ada kalanya saya menitikkan air mata sendiri ketika melihat keluhan rakyat yang menderita, mengais rezeki di puing tumpukan sampah orang kaya. Iya, sungguh inilah ironisme di negeri berlimpah sumber daya alam. Juga tidak aneh kekayaan alam yang berlimpah itu dikuasai oleh pihak asing melalui perusahaan transnasional melalui “baju” kerja sama. Aneh bin ajaib tetapi itulah negeriku, yang keras terhadap rakyatnya yang miskin. Negeriku yang kaya raya ini ramah terhadap bangsa asing yang mengisap kekayaannya. Aneh bukan, tetapi tidak aneh bagi pejabat negara di negeri ini. Coba bayangkan. Ada pejabat bea dan cukai yang kekayaannya bermiliaran rupiah dititipkannya kepada pembantunya. Ada politisi yang nyaring berkata berantas korupsi tetapi malah menjadi pelaku korupsi. Ada pula penegak hukum yang seharusnya menegakkan hukum dalam upaya pemberantasan kuropsi tetapi terjerat korupsi kelas superkakap. Negeri macam apa ini? Namun, sayang seribu kali saya, pejabat berpacu melakukan korupsi, bahkan menggandeng mitra asingnya agar kekayaan itu jatuh padanya dan kelompoknya saja. Jika demikian, kapan negeri ini akan sejahtera rakyatnya kalau hanya pejabat yang bermandikan harta? Fachri Sugiatno


±

±

CMYK

Senin, 20 JAnuari 2014 LAMPUNG POST

INSPIRASI

CMYK

±

Muhammad Yunus (Direktur Koak Lampung) “Tugas seorang pengacara adalah membangun keseimbangan untuk menghadirkan keadilan.”

14

Pengacara Antikorupsi Sebagai pengacara sekaligus pegiat antikorupsi, saya memang cenderung tidak menerima klien yang tersangkut kasus-kasus korupsi. Rudiansyah

M

n LAmpung Post/RUDIYansyah

EDIO Januari 2010. Rumah No­mor 12B di kompleks Jalan Sono Keling, Tanjunggading, Bandar Lampung, kedatangan tiga tamu selepas isya. Dalam temaram lampu teras, satu di antaranya mengetuk pintu seraya mengucap salam. “Assalamualaikum,” ujarnya. “Waalaikum salaam,” dari dalam rumah, suara berat seorang pria menyahuti. Beberapa waktu kemudian pintu kayu itu terbuka. Si empunya rumah mempersilakan ketiga tamunya masuk. “Apa betul ini rumah Pak Yunus,” tanya si tamu. “Ya betul, Pak, silakan,” ujar Muhammad Yunus. Kepada Yunus, ketiganya mengaku satu keluarga. Seorang bapak berusia 55 tahun, berprofesi sebagai seorang guru, sengaja mengajak istri dan anak perempuannya bersilaturahmi sekaligus mengungkapkan jika dirinya tengah tersangkut masalah terkait korupsi di sekolah tempatnya bekerja. Lelaki paruh baya itu mengenal Yunus sebagai pengacara sekaligus aktivis di Koalisi Antikorupsi (Koak) Lampung. “Saya mendapatkan tuduhan korupsi senilai Rp10 juta dana pengadaan perpustakaan di salah satu sekolah di Bandar Lampung tempat saya mengabdi,” ujar si tamu. Yunus cukup lama menerima tamunya malam itu. Dirinya membutuhkan waktu cukup lama untuk mengatakan bersedia atau sanggup mendampingi sang tamu kelak di meja hijau. “Sebagai pegiat antikorupsi, saya memang cenderung tidak menerima klien yang tersangkut kasus kasus korupsi,” kata dia. Namun, dalam pikirannnya ketika itu melintas kedua orang tuanya yang

mampu. Pengalaman mendampingi klien dan tidak mendapatkan haknya sebagai pe­ngacara juga kadang dirinya alami. Suatu ketika Yunus mendampingi salah satu klien terkait masalah pemilihan bupati, sampai perkara yang didampinginya usai, tetapi sang klien tidak membayarnya. Meskipun jumlahnya cukup besar, Yunus mengaku pasrah karena sang klien tidak diketahui keberadaanya alias raib entah di mana. Yunus menganggap profesinya sebagai pengacara adalah profesi terhormat. “Tugas seorang pengacara adalah membangun keseimbangan untuk menghadirkan keadilan,” ujar ayah dari satu putra ini. Dalam mendampingi seseorang yang sedang bermasalah secara hukum, Yunus selalu mengutamakan membantu mereka mendapatkan keadilan. Sementara secara profesional dirinya memang mendapatkan penghasilan dari profesinya tersebut, tetapi itu pun dirinya jelaskan secara terbuka kepada calon klienya. “Setiap menerima klien saya tidak melontarkan nilai yang fantastis, tetapi saya selalu buat surat kontrak dengan rigid, termasuk anggaran transportasi saya,” kata dia. Yunus mengaku kini profesinya makin sesuai dengan jalan perjuangan yang dirinya pilih sejak mahasiswa. Dengan profesinya sebagai pengacara, Yunus makin mudah jika mengadvokasi peng­ aduan-pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui Koak. (S3)

rudiansyah@lampungpost.co.id

B I O D AnTDok. A Pribadi Nama: Muhammad Yunus Lahir: Tanjungkarang, 28 Januari 1976 Istri: Inggit Putria Marga Anak: Mikraj Ar Royyan Alamat: Jalan Sono Keling, Tanjunggading, Bandar Lampung Pendidikan: • S-I Fakultas Hukum Universitas Lampung, 2005 • Pendidikan Advokat Unila, 2008 Profesi: • Direktur Komite Antikorupsi (Koak) • Pengurus Serikat Pengacara Indonesia Lampung • Pengacara

Bergulat dengan Korupsi

Tidak Setuju Hukuman Mati MESKI pria yang pada 28 Janua­r i ini akan genap ber­usia 38 tahun, semangatnya untuk memberantas korup­si sangatlah berkobar. Nada keras selalu terlontar dari M. Yunus ketika menyebut kata korupsi atau pelakunya yang disebut koruptor saat wawancara beberapa hari lalu. Keringat hingga mengalir dari dahinya. Kekecewaan besar Yunus ung­kapkan ketika disebutsebut ba­nyak koruptor di nege­ri ini adalah generasi muda yang seharusnya menjadi harapan bangsa. Yunus meng­akui hal itu. Dirinya berasumsi kerusak­an moral dan akallah yang sebenarnya menjadi awal seseorang berbuat korupsi. “Wilayah akal dan moral itu memang ranahnya pendidik­an. Namun, jika wilayah pendidikan sudah menjadi lahan korupsi, input-nya pun adalah para koruptor baru,” ujarnya. Yunus mengaku sebenarnya mudah untuk melihat ada-tidaknya korupsi dalam sebuah lembaga. Dalam kesempatan sore itu Yunus membagikan rumusnya. Untuk mengetahuinya cukup melihat apakah lembaga tersebut transparan atau tidak. “Jika sebuah lembaga sudah tidak transparan makan dalam pelaksanaan sistemnya pun tidak akan akuntabel. Jika sudah tidak akuntabel, saya berani jamin ada korupsi di lembaga tersebut,” ujarnya. Sebagai hukuman untuk para koruptor, Yunus meng­a ku sepakat setiap koruptor dihukum seberat-beratnya dan dimiskinkan. Sebab, menurut Yunus, korupsi itu dilakukan secara sadar, se­ hingga hukum­a n berat memang se­t impal. Namun, de­n gan wacana hukum­a n mati bagi koruptor, Yunus meng­a ku kurang sepakat karena memang dapat melanggar HAM. Akan tetapi, Yunus meng­aku memiliki usulan hukum­an khusus bagi koruptor. “Saya ingin koruptor itu di usir saja dari negeri ini,” ujarnya dengan nada serius. Sebab, menurutnya, koruptor itu pengkhianat negeri. Jadi, buat apa dibiarkan tetap berada di negeri ini. (S3) n Rudiyansyah

±

juga berprofesi sebagai guru sekolah dasar seperti halnya calon kliennya itu. Hingga akhirnya Yunus menyatakan kesediaanya mendampingi lelaki yang sampai sekarang enggan dirinya sebutkan namanya. “Saya prihatin dengan guru tersebut. Meskipun secara fakta dirinya menerima dana yang bukan haknya, saya melihat ada sebuah ketidakadilan dalam kasus ini,” ujar Yunus, kepada Lampung Post, di kantor Koak beberapa waktu lalu. “Saat itu hanya satu permintaan saya kepada klien saya, yaitu jujur.” Setelah itu, Yunus mengaku mengawal kasus itu sepenuhnya. Setelah mempelajari kasus itu, dirinya makin yakin akan adanya ketidakadilan. Kasus korupsi pengadaan perpustakaan tersebut ditaksir mencapai Rp200 juta, sedangkan guru yang dijadikan tersangka hanya menerima dana Rp12 juta. “Saya yakin dana sisanya dikorupsi oleh para pejabat atasan guru tersebut. Saat itu di pengadilan saya mendampingi untuk mendapatkan hak-haknya sebagai terdakwa meskipun akhirnya ia divonis 1 tahun kurungan,” ujar dia. Itulah satu-satunya kasus korupsi yang pernah dirinya dampingi selama menjadi pengacara dan pegiat antikorupsi di Koak. “Sampai saat ini saya selalu menolak jika kembali diminta untuk mendampingi klien yang terlibat kasus korupsi.” Berbagai kasus dan klien berbeda sudah banyak Yunus dampingi di meja hijau. Namun, menariknya, pengacara yang memulai kariernya sejak 2008 ini juga dikenal sosok yang tidak matrelialis­ tis. Setiap klien yang datang tidak langsung disuguhi kontrak biaya pengacara dengan nilai yang besar. Yunus mengaku yang pertama kali dirinya sampaikan ke calon klienya adalah mereka harus jujur kepada dirinya. Yunus pernah mendampingi keluar­g a yang anaknya menjadi korban pemerkosaan, hingga akhir persidangan dirinya tidak meminta biaya sebagai pengacara. Hal itu dilakukannya lantaran saat berkunjung ke rumah kliennya, Yunus melihat kondisi keluarga tersebut memang tergolong keluarga kurang

CMYK

KOMITE Antikorupsi (Koak) yang dikenal keras menyuarakan beran­tas korupsi ternyata tercetus dari sekumpulan aktivis kampus. Muhammad Yunus adalah salah satu aktivis yang turut serta dalam merintis komite ini, bersama dengan aktivis 1998 lainnya seperti Ahmad Yulden Erwin, Ari Pahala Hutabarat, Maulana Suryaningwidi, M. Tontowi, dan Neri Juliawan. “Kondisi Indonesia yang pada saat itu tengah bergejolak kare­ na sang pe­nguasa yang diktator sehingga banyak masyarakat yang cenderung lebih meng­urusi proses politik, tetapi kami melihat banyak kecurangan dan tindak korupsi pada saat itu,” ujar Yunus, saat ditemui di Sekretariat Koak. Hal itulah yang pada akhirnya menggagas sebuah gerakan antikorupsi di Lampung. Yunus, mahasiswa semester akhir FH Unila, yang juga aktif di Unit Kegiatan Bidang Seni (UKMBS), meng­aku tergerak untuk ikut dalam gerakan tersebut. Beberapa kali pertemuan diadakan untuk merumuskan gerakan tersebut. Mulai dari Sekretariat UKMBS hingga kafe mereka jadikan tempat pertemuan. Namun, Yunus mengaku tempat yang paling sering dijadikan tempat diskusi sebelum Koak di deklarasikan adalah di kediaman seniornya, Ahmad Yulden Erwin. Juli 1999 Koak dideklarasikan. Bertempat di GSG Unila, sekitar 2.000 orang dari berbagai latar belakang berkumpul. “Mereka hadir dalam satu suara, yaitu lawan dan berantas korupsi,” ujar Yunus. Sejak saat itulah bersama dengan ja­ ringan Koak yang telah tersebar hampir di seluruh wilayah Lampung, Yunus dengan lantang menolak segala bentuk praktik korupsi. Yunus mengaku langkah awal Koak yaitu mengawal korupsi yang dilakukan oleh para kepala desa dalam penyaluran beras untuk rakyat miskin

±

(raskin). Yunus mengaku sangat miris dengan hal itu karena hak orang orang kecil menjadi sasaran sang koruptor. Hingga 15 tahun bersuara, Yunus mengatakan banyak kasus yang

menjadikan Koak sebagai lembaga yang cukup menjadi pengharapan sehingga untuk memaksimalkan fokus pengawalan kasus. Sejak 2011, Koak memfokuskan advokasinya pada bidang penyaluran dana pendidikan. Yunus mengaku anggaran pendidikan yang cukup besar menjadi salah satu pertimbangan, dari anggaran negara 20% yang dialokasikan untuk pendidikan dan dana tersebut sangat rawan dikorupsi oleh orang-orang yang oleh Yunus dise­but sebagai orang tidak cerdas moral. “Jika pendidikan sebagai wilayah akal dan moral saja sudah dimasuki para koruptor, apakah pantas mereka disebut manusia karena seharusnya manusia itu berakal dan bermoral,” kata dia. Yunus mengungkap kan sebagai salah satu kasus korupsi bidang p e n d i d i k a n ya n g te lah berhasil dibongkar oleh Koak adalah kasus pengadaan buku palsu di Kota Bandar L a m p u n g . “ B a n ya k pejabat atau orang orang sekitar pejab a t ya n g b e r m a i n Yansyah dalam pengadaan Post/RUDI ng pu m LA n buku tersebut.” Sampai saat ini pernah dikawal dirinya bersama rekan Koak masih dirinya bersama dengan rekan-rekan terus meng­awal kasus ini. Koak, termasuk kasus korupsi yang diSebagai bentuk pengawalan bidang lakukan Bupati Lampung Timur Satono. pendidikan, saat ini Yunus juga aktif daBerkat eksaminasi perkara yang diajulam Forum Wali Murid se-Bandar Lamkan Koak, akhirnya hakim memvonis pung. Berbagai pertemuan selalu Yunus 15 tahun penjara pada mantan Bupati ikuti untuk mendengarkan pengaduan Lampung Timur, yang sampai kini tidak dan laporan dari orang tua murid tendiketahui keberadaannya. tang tidak beresnya penyaluran dana Berbagai pengaduan dari masyarakat pendidikan. (S3) n Rudiyansyah

CMYK

±


±

±

CMYK

F KUS senin, 20 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

Flu Burung Di Lampung Timur

15

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

BAKAR BANGKAI AYAM. Petugas Dinas Peternakan Lamtim membakar bangkai ayam yang mati karena positif terserang flu burung.

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

PERIKSA TERNAK. Petugas Dinas Peternakan Lamtim memeriksa ternak ayam warga yang mati karena terserang flu burung.

Lampung Timur Daerah Merah Flu Burung Jika sebelumnya virus flu burung yang muncul hanya jenis H5N1 clade 213 yang menyerang ayam, kini muncul lagi virus flu burung H5N1 clade 2321 yang menyerang itik. Joni Hartawan Jaya

L

AMPUNG TIMUR selama ini dikenal sebagai salah satu sentra unggas yang potensial di Lampung. Oleh karena itu, Lamtim tercatat sebagai salah satu kabupaten pemasok kebutuhan daging ayam dan telur di Lampung. Namun, potensi itu pula yang menjadikan Lam­ tim sebagai salah satu daerah merah atau rawan terhadap merebaknya serangan flu burung (Avian influenza). Belakangan virus flu burung yang mun­ cul di Lamtim tidak terbatas pada jenis H5N1 clade 213 yang menyerang ayam, tetapi juga H5N1 clade 2321 yang menyerang itik. Kepala Dinas Peternakan Lamtim Laksmiwanti, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan De­ wanto, Minggu (19/1), menjelaskan flu burung merupakan jenis penyakit yang disebabkan virus H5N1. Serang­an penyakit itu tergolong berbahaya dan ganas. Sebab, di samping cepat menular dan mematikan ternak unggas, juga bisa menular dan cukup mematikan bagi manusia. Penuhi Kebutuhan Jawa-Sumatera Besarnya populasi ternak unggas yang ada mem­ buat Lamtim tercatat sebagai salah satu kabupaten potensial pemasok kebutuhan daging ayam dan telur. Daging ayam dan produksi telur dari Lam­ tim tidak hanya menenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung, tetapi hingga ke Pulau Jawa atau Provinsi lainnya di Sumatera. Hasil ternak unggas, baik perorangan maupun kelompok, di Lamtim sendiri diakui memang mem­ bantu masyarakat dalam meningkatkan penda­ patan dan memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Terbukti, dari usaha ternak unggas, baik ayam, itik petelur, maupun ayam potong, tidak sedikit warga yang terbilang sukses dan bisa hidup cukup mapan. Daerah Merah Namun, di balik besarnya potensi ternak unggas dan cerita sukses sejumlah warga yang mengusaha­ kannya, ternyata muncul persoalan serius. Besarnya potensi ternak unggas yang ada justru menobatkan Lamtim sebagai salah satu daerah merah atau sangat rawan dengan merebaknya serangan flu burung. Populasi ternak unggas yang besar di Lamtim yang hampir merata di seluruh kecamatan, di­ tambah pola pemeliharaan unggas yang sebagian masih diliarkan begitu saja, tak pelak membuat serangan virus H5N1 itu bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Hal itu, kata Dewanto, memang tidak bisa terbantah­

kan. Sebab, terbukti sejak awal merebaknya serangan flu burung tersebut beberapa tahun silam, Lamtim tercatat sebagai salah satu kabupaten yang mengawali kisah munculnya serangan flu burung di Lampung. Hal itu bukannya mereda atau berakhir, sejak awal munculnya flu burung tersebut setiap tahun dapat dipastikan ribuan ekor unggas milik warga di Lamtim mati mendadak. Varian Baru Kemudian, jika sebelumnya virus flu burung yang muncul hanya jenis H5N1 clade 213 yang me­ nyerang ayam, kini muncul lagi virus flu burung H5N1 clade 2321 yang menyerang itik. Virus H5N1 clade 2321 tersebut tergolong lebih ganas dari H5N1 clade 213. Sebab, jika virus H5N1 clade 213 hanya menyerang ayam, sementara H5N1 clade 2321 se­ lain menyerang itik juga bisa menyerang ayam. “Di samping itu, perlu diketahui kedua jenis virus H5N1 itu sama–sama memiliki potensi berbahaya, tidak hanya bagi ternak ungas, tetapi juga bagi ma­ nusia,” kata Dewanto. Menurut dia, selama ini serangan flu burung di Lamtim belum terdengar ada yang menjangkiti atau menular kepada manusia. Namun, mengingat kondisi Lamtim sebagai salah satu daerah merah serangan flu burung dan ditambah lagi serangan penyakit terse­ but sangat berbahaya bagi ternak unggas dan manu­ sia, pihaknya tidak pernah berhenti mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan penyakit flu burung tersebut. Imbauan itu memang wajib rutin disampaikan agar masyarakat memahami kondisi yang mereka hadapi, sehingga diharapkan sejak dini mereka sudah bisa mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa muncul atau terjadi. (D2)

jonihartawan@lampungpost.co.id

n ANTARA/DHEDHEZ ANGGARA

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN. Petugas menyemprotkan disinfektan di kandang itik, Desa Arahankidul, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/1). Penyemprotan disinfektan untuk mencegah meluasnya virus flu burung setelah terjadi kematian ribuan itik di daerah tersebut.

Gerak Cepat Antisipasi Virus H5N1 KONDISI wilayah Lamtim sebagai daerah endemis flu burung tidak bisa dianggap en­ teng. Sebab, itulah Pemkab Lamtim, melalui Dinas Peternakan setempat, terus bekerja keras membantu warga menanggulangi dan mengantisipasi meluasnya serangan penyakit berbahaya tersebut. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Lamtim Dewanto, Minggu (19/1), menjelaskan sebagai daerah endemis serang­ an flu burung, setiap tahun dapat dipastikan ribuan ekor ternak unggas milik warga yang mati mendadak terserang penyakit tersebut. Serangan teranyar terjadi pada awal Januari 2014, ratusan ekor ternak ayam kampung dan petelur milik warga di Kecamatan Margatiga dan Batanghari mati mendadak diserang penyakit ganas tersebut. Dari rentetan serangan flu burung tersebut, juga ada satu hal yang perlu diwaspadai, kini serangan virus H5N1 tidak lagi sebatas menyerang ayam, tetapi juga bisa menyerang itik. Kemudian, jenis virus flu burung, baik yang lama (H5N1 clade 213) maupun yang baru (H5N1 clade 2321), keduanya sangat ber­ bahaya bagi unggas maupun manusia. Oleh sebab itu, Dinas Peternakan setempat tidak mau ambil risiko dan bekerja ekstrakeras dalam menanggu­ langi dan mengan­ tisipasi meluasnya serangan penyakit tersebut.

Tim Gerak Cepat Untuk pola pe­ nanganan serang­ an f lu burung di Lamtim, kata Dew­ anto, pihaknya se­ jak beberapa tahun lalu sudah mem­ bentuk tim gerak cepat penanganan, pengendalian, dan pembarantasan flu n ANTARA/TAUFIK RAHMAN burung. Tim ini siap ADIKTIF. Menko Kesra Agung Laksono (tengah), Menteri Kesehatan Nafsiah Emboy (kiri), dan Menteri siaga selama 24 jam Pertanian Suswono (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (11/1). Keterangan pers penuh merespons hasil rakornas tersebut menjelaskan sosialisasi PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif, berupa produk tembakau bagi kesehatan, pengendalian flu burung lintas sektor, laporan masyarakat atau turun langsung antisipasi, dan kewaspadaan pada bencana alam.

melakukan pemantauan serta penanganan dini jika muncul kasus serangan. Selain itu, pihaknya juga melakukan ke­ giatan vaksinasi antiflu burung bagi ternak unggas. Pada pekan kedua Januari 2014, Di­ nas Peternakan Lamtim mendapat bantuan 140 ribu dosis vaksin antiflu burung dari Provinsi Lampung. Bantuan vaksin itu sendiri 100 ribu dosis sudah disebar dan disuntikkan ke ayam ras dan ayam petelur mandiri di sejumlah kecamatan, di antaranya Pekalongan, Pur­ bolinggo, Margatiga, dan lainnya. Dalam vaksinasi untuk ternak ayam itu dilakukan dengan pola berulang. Selanjutnya, 40 ribu dosis vaksin antiflu burung, mulai Senin (20/1), akan didistribusi­ kan ke sejumlah kecamatan untuk memvak­ sin ternak itik. Pola pemberian vaksin bagi ternak itik juga dilakukan tidak cukup sekali, tetapi juga berulang. Ayam Kampung Tidak Divaksin Sementara vaksinasi terhadap ayam kam­ pung tidak dilakukan karena dinilai terlalu berisiko. Sebab, sebagian besar ayam kampung milik warga banyak yang diternak dengan cara diliarkan. Sementara karena sebagian besar lokasi sudah terkontaminasi virus flu burung, tidak mungkin dilakukan vaksinasi. Jika ayam-ayam tersebut divaksin, kemung­ kinan besar justru bisa mengalami kematian. Ternak ayam yang bisa divaksin adalah ayam petelur atau pedaging yang dipelihara khusus di dalam kandang. Selain pemberian vaksin, guna mengan­ tisipasi semua kemungk inan yang tidak di inginkan, pi hak nya juga menerapkan langkah penanggulan bio security. Penerapan langkah bio security yang lebih mengarah pada langkah antisipasi tersebut, salah sa­ tunya dilaksanakan dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi kandang ternak unggas ayam kampung milik warga Di samping penyemprotan dalam langkah bio security itu, juga dilakukan pembakaran terhadap ayam kampung yang mati men­ dadak karena terserang flu burung. Ayamayam kampung yang mati mendadak itu di­ kumpulkan dalam sebuah lubang kemudian dibakar. (JON/D2)


HIBURAN Senin, 20 JANUARI 2014

16

LAMPUNG POST

info musik

Dewi Sandra

Doctor and The Profesor PENYANYI Tompi mengaku tengah sibuk membuat album barunya, Doctor and The Profesor, bersama tiga rekannya, Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Fajar, dan Wahyu. Mereka menamakan bandnya, Doctor and The Profesor. “Kerjain proyek Doctor and The Profesor. Sudah selesai rekaman, persiapan launching, dan produksi. Ada sembilan lagu. Ada lagu beliau, Kak Devi. Ada dua, High and Sick, dan Rinduku,” ujar Tompi, saat ditemui di Goethe Institut, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2014. Pengerjaan album ini mulai

digarap sejak Maret 2013. Mereka pun hanya membutuhkan waktu se hari untuk menjalani proses rekaman. “Rekaman sehari karena live. Album pertama, kayak dengarin kami latihan saja,” kata dia. Yang jelas, dalam album ini aransemen bisa dikatakan baru semua. Oleh sebab itu, Tompi juga mengubah penampilannya

Kampanyekan Wakaf Sepatu n mi

dengan tidak lagi terlalu sering memakai topi. “Aransemen baru semua. Total, gaya beda total. Paling keren saja begini (tanpa topi). Bisa jadi (enggak pakai topi), tetapi enggak harus, biar beda, seperti musiknya, lebih dewasa.” (S1)

Beyonce Bicara Kesetaraan Gender PENYANYI top dunia Beyonce tak hanya bersuara indah, ia juga berani mengutarakan pikirannya melalui sebuah esai. Baru-baru ini, dia mengunggah sebuah esai tentang kesetaraan gender di situs The Shriver Report. The Shriver Report adalah media non profit milik jurnalis Maria Shriver yang juga merupakan mantan istri aktor Arnold Schwarzenegger. Istri dari Jay-Z itu menyatakan keseteraan gender yang selama ini telah diperjuangkan belum terlihat buktinya. Menurut Beyonce, wanita memang memimpin dunia tapi mereka tidak dibayar sebagaimana mestinya, khususnya di Amerika Serikat. “Saat ini setengah dari pekerja di Amerika adalah perempuan, tapi ratarata dari mereka hanya menghasilkan 77% dari kebanyakan pria yang bekerja. Kecuali pria dan wanita sama-sama tidak terima, hal ini tidak akan pernah berubah,” tulisnya, seperti dilansir Celebuzz, Sabtu (18/1). (S1)

B

ERBAGI bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mendonasikan sepatu seperti yang dilakukan Dewi Sandra. Artis cantik yang kini berhijab itu sedang asyik mengampanyekan program wakaf sepatu milik Herry Nurdi, di bilangan Bintaro. Sepatu-sepatu merek ternama miliknya pun diwakafkan untuk anak-anak kurang mampu. “Di Bintaro itu ada yayasan, mereka punya program Wakaf Sepatu untuk anak-anak duafa. Kami sedang mengampanyekan itu kepada masyarakat, untuk dapat mewakafkan sepatunya agar anakanak yang tidak memiliki sepatu untuk sekolah bisa punya sepatu,” kata dia, baru-baru ini. Semenjak berhijab, Dewi merasa jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama meningkat dibandingkan sebelum menutup kepalanya dengan jilbab. “Setelah saya memakai jilbab, saya terdorong untuk terus ingin membantu banyak orang. Saya tidak tega melihat sekeliling saya kesulitan. Rasanya kalau saya ada kemampuan, saya ingin membantu semuanya,” kata dia. Bahkan, Dewi tidak khawatir memberikan sepatu mahal miliknya kepada orang kurang mampu. Pasalnya, dia yakin membantu orang lain akan ada balasan yang jauh lebih baik untuknya. “Saya enggak pusing dengan sepatu-sepatu mahal yang saya berikan ke mereka, toh nanti akan digantikan dengan yang lebih baik oleh Allah,” ujarnya. (S1) n mi

n mi

Bams Tidak Ingin Buru-Buru Bulan Madu

Eddies Adelia Belajar Setia SEJAK Ferry Setiawan menjadi tahanan Polda Metro Jaya karena terlibat kasus penipuan, Eddies Adelia mengaku kangen dengan suaminya. Eddies pun memanfaatkan momen belajar tentang kesetiaan. “Kangen sih pasti. Namanya juga suami-istri ya. Doain aja biar kami kuat. Di sini saya disuruh belajar tentang kesetiaan, mencintai dengan tulus, dan pengertian,” kata Eddies, di kawasan Jakarta Selatan, akhir pekan ini. Sebagai istri, Eddies mengaku hanya bisa berserah diri, tawakal, dan berharap

On l i n e ha r i i n i

dapat menemani sang suami terus. Eddies pun telah ikhlas menjalani cobaan yang tengah menimpanya. “Ketika saya menerima ini semua dengan ikhlas, alhamdulillah semuanya bisa saya jalani dengan baik. Mogamoga saya dan suami bisa jadi lebih tawakal, lebih sabar,” ujar dia. Selain ikhlas, Eddies pun introspeksi diri atas apa yang telah dilakukannya. Dia mengungkapkan ke depannya akan menghadapi apa pun hukuman yang menanti sang suami. (S1)

n mi

MANTAN vokalis band Samsons, Bambang Reguna Bukit (Bams), telah mempersunting Mikhavika Wijaya (Mikha) di Hotel Grand Melia, Jakarta, Sabtu (18/1) malam. Usai menikah, Bams rupanya tidak ingin terburu-buru berbulan madu selayaknya pengantin baru. Ia lebih memilih menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, ketimbang berbulan madu. Dia menuturkan pihak manajemen memintanya segera menyelesaikan proyek yang tertunda k a r e n a m e ny i a p k a n

pernikahan. “Belum (bulan madu), kerjain kerjaan dulu, sudah dimarahin manajemen,” ujar Bams. Sebelumnya, Bams mengaku sudah berpacaran dengan Mikhavika selama satu tahun terakhir. Namun, kabar tersebut belum pernah terekspos media selama ini. Dia sengaja tidak mengumbar identitas kekasihnya di hadapan publik “ Pa c a r a n s e t a h u n . Sebenarnya sudah lama, cuma gue enggak mau kasih tahu saja,” ujar dia. (S1)

n mi

LAMPOST.co

Jumlah Bayi di Pengungsian Sinabung 853

Jalur Tomohon-Manado segera Pulih

JUMLAH bayi yang berada di lokasi pengungsian erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hingga kini tercatat sebanyak 853 orang. Ratusan bayi di 38 posko penampungan itu tercatat dalam keadaan sehat dan dirawat oleh orang tuanya. “Bagi bayi yang dalam keadaan kurang sehat ataupun ibunya mengalami sakit dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe

MENKO Kesra Agung Laksono optimistis ruas jalan Tomohon—Manado, Sulawesi Utara, yang putus karena longsor dapat dipulihkan aparat negara dalam dua sampai tiga hari mendatang. “Kerja sama antara unit Dinas Pekerjaan Umum dan Zipur menghasilkan percepatan pekerjaan pembangunan jembatan. Dua hingga tiga hari ke depan bisa normal lagi,” kata Menteri, saat melakukan kunjungan ke lokasi longsor yang memutuskan badan

untuk mendapat perawatan hingga sembuh,” kata Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, Sabtu (18/1). Dia menyebutkan selain bayi ada juga pengungsi yang sakit, lanjut usia, dan ibu yang sedang hamil. Bahkan, kata dia, pengungsi yang hamil dan hendak melahirkan akan langsung dibawa ke RSUD Kabanjahe. (MTVN/L2)

jalan di Tambulinas, Kelurahan Tinoor, Kota Tomohon, Sabtu (18/1). Menkokesra mengatakan selain membangun jembatan bailey di dua titik longsor, Pemerintah Daerah perlu melakukan perbaikan di ruas jalan alternatif yang melintas di areal perkebunan Kelurahan Tinoor. “Memang perlu dibantu sehingga pekerjaan semakin cepat. Keterlambatan karena pekerjaan menumpuk sehingga perlu tenaga tambahan dari TNI dan Polri,” ujarnya. (MTVN/L2)

BACAAN FAVORIT

1

Liverpool ditahan Aston Villa 2-2 di Anfield, Sabtu (18/1) malam. Sturridge dan Gerrrad menyelamatkan The Kop dari kekalahan di kandang sendiri. (BOLA)

2

Sedikitnya 50 gardu listrik di Bekasi rusak karena terendam banjir. Jumlah ini diprediksi meningkat karena curah hujan masih tinggi. (NASIONAL)


Fiter Syahbudin (Asisten I Sekprov Lampung)

DAERAH Senin, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

“Mengenai Register 45, saya ingin ada solusi. Solusinya, yang pertama, jika pola referensif, saya tidak ingin ambil, dan konsep kemitraan tengah dirumuskan.”

17

Keuntungan Perambah Rp140 Miliar Silakan ada penegakan hukum. Masyarakat yang melanggar hukum harus dihukum, namun saya ingin ke depan ada pola pemberdayaan. Sri Wahyuni

P

ERAMBAH di kawasan hutan Register 45 Su­ ngaibuaya, Kabupaten Mesuji, terus melakukan akti­ vitas menanam singkong. Pemantauan Lampung Post, selain menanam singkong, perambah juga mulai be­ rani membangun rumah per­ manen dan menggarap lahan dengan alat berat. Harga singkong kini Rp800/ kg. Jika dipupuk, dalam 1 hekta­ re dapat mencapai 15 ton. Na­ mun, jika tidak dirawat, ratarata hanya mengasilkan 8 ton. Rata-rata, untuk menanami 1 ha lahan, memerlukan modal Rp5 juta. Saat ini lebih dari 20 ribu ha lahan ditanami singkong oleh perambah. Jika dihitung, keuntungan perambah menca­ pai lebih dari Rp140 miliar. Jika dilihat dari banyaknya lahan yang dimiliki peram­ bah, mustahil mereka adalah orang susah, karena mereka memiliki modal hingga pu­ luhan juta. Perambah lebih banyak menjual singkong ke lapak-lapak terdekat. Lapaklapak tersebut kemudian menjual ke pabrik singkong

di seputaran Mesuji. Melihat hal itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko mengungkapkan banjir yang saat ini mulai dialami Mesuji akibat peram­ bah. Meski begitu, Kapolda optimistis jika permasalahan Register 45 bisa diselesaikan. “Poin utamanya tetap satu, yaitu mempertahankan Regis­ ter 45 sebagai tanah negara. Meski begitu, banyak tuan ta­ nah di wilayah tersebut yang menjadikan orang susah men­ jadi tameng mereka. Akibat rebutan lahan juga, Register 45 sering terjadi bentrok, ke­ marin adu tembak di wilayah tersebut karena rebut­an la­ han. Akibat perambah yang menggunduli Register 45, Me­ suji jadi banjir,” kata Kapolda kala mengunjungi Mesuji. Dalam proses penyeselai­ annya, Pemerintah Provinsi Lampung yang kini tengah membentuk tim penyelesaian

yang menggodok pola kemi­ traan terhadap masyarakat yang di Register 45 dan di sekitarnya. Asisten I Bidang Pemerin­ tahan Provinsi Lampung Fiter Syahbudin beberapa waktu lalu mengatakan lebih me­ mandang jika perambahan hutan di Lampung karena kekurangan lahan. “Berbicara mengenai Re­ gis­t er 45, permasalahan pokoknya adalah penduduk Lampung itu sekarang su­ dah 9,8 juta jiwa lebih, dan terbesar kedua di Sumatera. Sebagaimana kita maklumi bersama, lahan di Register 45 itu izin hak pengelolaannya dipegang oleh Inhutani, dan sejak tahun ini diserahkan pada PT Silva Inhutani.” “Melihat permasalahan yang mendasar, jika kita hanya mem­ bicarakan perambahan hutan, ya kondisi di lapangan saat ini kan areal itu sudah banyak diduduki perambah. Saya ingin ada solusi. Solusinya, yang per­ tama, jika pola referensif, saya tidak ingin ambil, dan konsep kemitraan tengah dirumus­ kan,” kata dia. (TIM/D2)

sriwahyuni@lampungpost.co.id

Pendapatan petani perambah - Harga singkong Rp800/kg - Modal Rp5 juta/ha - Pendapatan per hektare 15 ribu kg X 800 = Rp12 juta/ha - Keuntungan Rp7 juta/ha - Lahan yang diusahakan 20 ribu ha x 7 juta = Rp140 miliar Sumber: Data diolah Lampung Post

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

GAJAH TARIK MOBIL. Dua ekor gajah jinak milik TNWK menarik dua mobil milik TNWK yang terjebak di lumpur saat mengikuti penanaman pakan badak, Sabtu (25/1).

Anggaran PNPM Lambar Turun 60% PEMBANGUNAN infrastruktur yang bersumber dari dana Pro­ gram Nasional Pemberdaya­an Masyarakat Mandiri Perdesa­ an (PNPM-MP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2014 mencapai Rp15,3 miliar le­ bih. Angka tersebut menurun dras­tis dari 2013 yang totalnya mencapai Rp39,1 miliar lebih. Kepala Badan Pemberdaya­an Masyarakat dan Pemerintah­ an Pekon (BPMPP) Lampung Barat Ismet Inoni, kemarin (19/1), mengatakan menurun­ nya alokasi anggaran bantuan langsung masyarakat (BLM)

PNPM Lambar 2014 disebab­ kan mekarnya 11 kecamatan di pesisir menjadi daerah oto­nomi baru (DOB) Pesisir Barat. “Kalau tahun lalu (2013) ang­ garannya untuk 26 kecamatan, ta­hun ini tinggal 15 sebab itu ni­lai­nya juga menurun,” kata Ismet. Selain itu, kata Ismet, penu­ runan alokasi PNPM yang mencapai 60% dari tahun sebelumnya merupakan salah satu indikator penurunan angka kemiskinan. Sebab, tu­ juan digulirkannya program PNPM oleh pemerintah un­

tuk me­ngentaskan kemiskin­ an melalui pemberdayaan masyarakat. “Jumlah kecamatan di Lam­ bar sekarang ada 15, nilai BLM-nya Rp15,3 miliar. Arti­ nya, semakin kecil nilai BLM yang diterima menunjukkan tujuan pengentasan kemiskin­ an berhasil,” ujar Ismet. Dari nilai BLM tersebut, se­ banyak 25% dialokasikan untuk program simpan-pinjam perem­ puan (SPP) yang disalurkan ke­ pada kelompok usaha ibu-ibu. Sisanya 75% diguna­kan untuk pembangunan infrastruktur

desa, mulai dari ja­lan lingkun­ gan, jalan pertanian, jembatan penghubung antarpekon, tem­ pat pengajian Alquran (TPA), dan program prioritas yang dibutuhkan warga. Saat ini pelaksanaan pro­ gram masih pada tingkatan musyawarah antardesa (MAD) tahap dua, yaitu proses usul­ an program dari masing-ma­ sing pekon (desa). Nantinya calon penerima program akan ditetapkan pada MAD tahap tiga. Setelah itu baru diveri­ fikasi berdasarkan skala prio­ ritas. (RIF/D2)

Hari ini Bupati Pringsewu Pindah Kantor

Pekebun Diajak Tanam Berbagai Tumbuhan

HARI INI (20/1) ini Peme­rintah Kabupaten Pringsewu resmi menempati gedung baru di kompleks perkantor­an pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, di Pekon Klaten, Kecamatan Gading­rejo. Perpindahan kantor dimu­ lai dari Bupati Pringsewu Su­ jadi, Wabup Handitya Nara­ pati, Sekretaris Kabupaten Pringsewu Idrus Effendi, hingga para asisten dan staf ahli beserta para kepala bagian (kabag) di lingkungan Sekretariat Pringsewu. Menurut Kabag Humas dan Protokol Yanuar Haryanto, Minggu (19/1), perpindahan kantor Pemkab Pringsewu dari lokasi lama di Jalan Jenderal Sudirman di pusat Pringsewu ke kantor baru yang berjarak sekitar 8,4 km dari pusat Pringsewu. Menurutnya, perpindah­ an kantor Pemkab tersebut di­tandai kegiatan rutin pada

BADAN Pelaksana Penyuluh­ an Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Ka­ bupaten Lampung Utara mendorong pengembangan keanekagamanan hayati di areal perkebunan. Kepala Bidang (Kabid) Ag­ robisnis, BP4K, Dalam Per­ mata, di ruang kerja­nya, Jumat (17/1), mengatakan sosialisasi penanaman keanekaragaman hayati di areal perkebunan dilakukan 143 penyuluh BP4K yang tersebar di 243 desa/ kelurah­an di 23 kecamatan seLampura secara bertahap. Sejauh ini, respons dari para pekebun cukup positif. Hanya saja, untuk mengubah pola penanaman perkebun­ an dari pola monokultur atau penanaman tanaman sejenis, seperti karet, yang biasa di­ lakukan pekebun diubah ke pola penanaman polikultur

Senin (20/1) berupa upacara bendera yang diikuti seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, baik dari lingkungan sekre­ tariat kabupaten, sekretariat DPRD, maupun seluruh satu­ an kerja perangkat daerah (SKPD), di lapangan upacara perkantoran setempat. Senin malam rencananya juga akan digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Darussalam, komplek Pemkab. Dia menjelaskan, sebelumnya, pada Jumat (17/1), telah dilakukan apel Jumat dan senam bersama yang diikuti seluruh jajaran Pemda Pring­ sewu di lokasi tersebut. Yanuar menambahkan sejumlah kantor dinas juga sudah pindah, antara lain Dispenda, kantor Satpol PP, dan gedung farmasi kesehat­ an. Sejumlah gedung kantor SKPD hampir selesai penger­ jaannya dan siap ditempati dalam waktu dekat. (WID/D2)

Tanggamus Tingkatkan Program Pelayanan KB REALISASI jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) ak­ tif di Kabupaten Tanggamus sepanjang 2013 adalah 72%, jumlah tersebut sebenarnya sudah memenuhi target yang telah ditetapkan. Namun, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdaya­ an Perempuan (KB dan PP) Kabupaten Tanggamus belum puas dengan perolehan ang­ka tersebut sehingga pada 2014 berbagai terobos­a n akan dilakukan demi mencapai angka peserta KB aktif hingga mendekati 90% lebih. Kepala Badan KB dan PP Tang­gamus Sukisno menga­ takan jika di awal Januari ini pihaknya telah menyusun program untuk mendong­

krak peserta KB aktif, salah satunya dengan program pelayanan KB secara mobile di seluruh kecamatan di Ka­ bupaten Tanggamus. “Kami akan menggelar pelayanan KB di setiap kecamatan,” ujarnya, via ponsel, Minggu (19/1). Sementara untuk jadwal dan tempat pelaksanaann belum dketahui, hal ini ka­ rena sedang dalam tahap proses penyusunan. Namun, akan diselenggarakan di 20 kecamatan secara bergilir sepanjang 2014. Pelayanan KB yang akan diberikan kepada masyarakat sendiri seperti pemberian pil, suntik, pemasangan implan, atau spiral. (ABU/D1)

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

TIMBUN JALAN. Sejumlah anggota Satlantas Polres Lampung Utara menimbun jalan berlubang mengunakan batu split di jalan raya dua jalur yang rusak parah dan berlubang, tepatnya depan kantor Dinas Pertanian setempat, Sabtu (18/1), sekitar pukul 17.00.

Jelma Ram

Memulai Disiplin dari Diri Sendiri TANPA disiplin dan kerja keras yang diwujudkan dalam tin­ dakan, seseorang tidak mung­ kin dapat mengembangkan potensi diri secara optimal. Kepala SMPN 7 Kotabumi Suwandi, di ruang kerjanya, Sabtu (18/1), mengatakan di­ siplin dan kerja keras mes­ ti dimulai dari diri sendiri. Se­b agai pendidik, sikap ini harus ditanamkan mulai dari lingkungan sekolah. Hal itu dicontohkan dengan membuat aturan mengenai kedisiplinan sekolah yang mesti disepakati bersama tanpa kecuali. “Aturan disiplin yang dibuat mesti ditaati bersama tanpa kecuali, baik oleh saya selaku kepala sekolah maupun para guru serta anak didik yang be­ lajar di sekolah ini,” ujarnya. Aturan tersebut dimulai dari hal sederhana, yakni dengan menutup pintu gerbang seko­ lah. Pada Senin, pintu gerbang SMPN 7 Kotabumi ditutup pada pukul 07.15 dan kembali dibuka pada pukul 08.00. Sementara pada Selasa—

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

Suwandi Sabtu, pintu gerbang sekolah ditutup pada pukul 07.15— 07.40. Dengan menutup pintu gerbang sekolah ini, diharap­ kan setiap pengajar dan anak didik datang tepat waktu ke sekolah. “Bagi yang terlambat datang, mereka harus menunggu pintu gerbang dibuka oleh satpam sekolah baru dapat masuk. Ini awal untuk menumbuh­ kan sikap kedisiplinan bagi pendidik dan anak didik,” kata Suwandi, kembali. Dalam mengawali kinerja, semua guru dan staf mesti menunjukkan kehadirannya di sekolah dengan absen di ab­

sensi sidik jari digital. Dengan itu, kehadiran tenaga pengajar akan terpantau setiap harinya. “Proses kegiatan belajar-meng­ ajar (KBM) mesti diawali mulai dari kehadiran tenaga pen­ didik di sekolah dan itu harus terpantau,” ujarnya. Selama proses KBM ber­ langsung di kelas, bagian tata usaha (TU) SMPN 7 Kotabumi akan mendatangi setiap ruang kelas untuk menyodorkan ab­ sensi manual bagi para guru untuk ditandatangani. Dengan itu, tenaga pengajar yang ber­ tanggung jawab pada proses KBM yang berlangsung akan terkontrol. Baginya, guru harus menjadi teladan bagi murid-muridnya dan keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerja sama semua pihak. Hal itu tidak lepas dari sikap disiplin dan kerja keras yang mesti tertanam sejak dini sesu­ai dengan bidang dan profesi­nya. Dengan ini, keberhasilan baru dapat diraih. (D2) n Yudhi Hardiyanto

atau penanaman beberapa jenis tanaman perkebunan membutuhkan proses. “Walaupun ide diterima, upaya BP4K mendorong keanekaragaman hayati di areal perkebunan masih membutuhkan proses untuk diterapkan petani di lapang­ an,” ujarnya. Secara teknis, kendala pe­ nerapan keanekaragaman hayati di lapangan untuk tanaman budi daya, seperti karet, karena rata-rata tana­ man itu telah berproduksi se­ hingga penanaman tanam­an jenis lain tidak dapat dilaku­ kan secara optimal karena selisih umur tanaman terse­ but terpaut cukup jauh. “Saat ini, kami lebih mem­ fokuskan pada lahan perke­ bunan yang akan ditanami atau lahan yang akan direm­ ajakan,” kata Dalam. (YUD/D2)

Antisipasi Bencana, BPBD Siaga di Tiap Kecamatan UNTUK menanggulangi an­ caman bencana secara cepat dan tepat, Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan bakal menempatkan 15 anggota Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) di masing-ma­ sing kecamatan pada tahun ini. Kepala Bidang Kedarurat­ an dan Logistik BPBD Lamsel, Mandala Putra, mendamp­ ingi Kepala BPBD Lamsel M. Saleh, mengungkapkan dengan penempatan anggo­ta Satgas Penanggulangan Ben­ cana 15 orang per kecamat­ an, pihaknya telah menyiap­ kan 255 Satgas PB pada tahun ini. “Idealnya setiap kecamat­ an ada 15 Satgas PB yang

standby di kecamatan sehing­ ga saat ada kejadian satgas ce­pat tanggap dan berkoor­ dinasi dengan instansi ter­ kait,” ujar Mandala, saat dihubungi, Minggu (19/1). Menurut Mandala, sebel­ umnya Satgas PB yang stand­ by di masing-masing keca­ matan hanya berjumlah 3—5 orang sehingga kurang optimal saat mengantisipasi bencana, baik alam mau­ pun nonalam. “Kami akan koordinasikan dengan pihak kecamatan secepatnya untuk penambahan Satgas PB,” kata dia. Sebelum ditempatkan, kata dia, anggota Satgas PB akan diberikan pelatihan terkait penanganan korban bencana alam maupun nonalam se­ cara cepat dan tepat. (KRI/D1)


DAERAH senin, 20 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

18

Motor Tabrakan dengan Bus, Mahasiswa Tewas KECELAKAAN maut terjadi di ruas jalan lintas barat (Jalinbar) Kelurahan Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (18/1), sekitar pukul 16.15. Honda Megapro bertabrakan dengan sebuah bus. Akibatnya, seorang tewas dan satu lainnya luka-luka. Korban tewas seorang mahasiswa bernama Havy Damara, warga Dusun Sukaratu RT 02/RW 02, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Selain itu, kecelakaan juga mengakibatkan pengendara sepeda motor yang juga seorang PNS bernama Jefri Simburi, warga Dusun Sukaratu RT 02/RW 02, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, luka-luka. Kapolres Tanggamus AKBP Adri Effendi membenarkan adanya lakalantas yang

mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Menurutnya, saat terjadi kecelakaan, kedua korban ini mengendarai satu sepeda motor Honda Megapro BE-5474-R. “Havy saat itu memegang kemudi sepeda motor dan Jefri sebagai penumpang. Keduanya terlibat kecelakaan dengan bus BE-3124-V,” kata Adri, saat dihubungi lewat telepon selulernya, Sabtu (18/1). Sayangnya, polisi belum mengantongi identitas pengemudi dan kondektur bus karena melarikan diri. Walaupun begitu, Adri menyatakan polisi tetap akan memproses perkara hukum lakalantas itu. “Kami tetap proses dan mencari pelaku yang melarikan diri dengan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara,” ujarnya. (WID/D1)

Tim Buser Ringkus Penilap Mobil Rental TIM Buru Sergap (Buser) Polres Lampung Barat mengamankan T (62), warga Pekon Lemong, Kecamatan Pesisir Utara, Sabtu (18/1), sekitar pukul 06.00. Lelaki tua ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, sejak Desember 2013 lalu, atas dugaan penggelapan Daihatsu Xenia milik Perdi Ihsan, warga Kelurah­ an Batulelang, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Muhammad Samsari mengatakan pihaknya hanya membantu Polres OKU Selatan untuk menangkap tersangka yang diduga menggelapkan mobil. Sesuai Laporan korban, Perdi Ihsan, ke Polres OKU Selatan

dengan No: 371/IIX/Sumsel/res OKU yang mengaku mobilnya digelapkan oleh pelaku dengan modus rental tetapi hingga saat ini tidak dikembalikan. “Inisialnya T. Mobil ren­ tal tersebut telah dijual ke Jabung, karena itu kami akan kembangkan. Tidak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan sindikat curanmor,” kata dia. Usai ditangkap dan diperiksa, tersangka segera dilimpahkan ke Polres OKU Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pemeriksaan ini untuk mencari keterangan awal pengembangan. Apalagi, pengakuan sementara mobil dijual, artinya tidak menutup kemungkinan ada penadah atau sindikat,” ujarnya. (RIF/D1)

Penghuni Kamar Bedeng Bunuh Diri

n LAMPUNG POST/ELIYAH

NEKAT. Kendati sedang musim hujan, sejumlah kendaraan besar (truk) beberapa hari ini mulai nekat melintas di lokasi Jalan Liwa—Krui yang putus akibat longsor November lalu. Foto dibidik Sabtu (18/1).

Aktivis dan Ketua Parpol Saling Lapor Berdasarkan investigasi yang dilakukan, ditemukan mantan lurah yang tidak berprofesi sebagai guru mengaji tapi mendapatkan bantuan. Widodo

F

ORUM Masyarakat untuk Transparansi dan Partisipasi Publik (Format-PP) Pringsewu melaporkan Ketua DPC PKB Pringsewu Maulana Lahudin ke Cabang Kejaksaan Negeri Kotaagung di Pringsewu, Jumat (17/1). Format PP melaporkan Maulana Lahudin atas tuduhan pemotongan dana bantuan untuk tenaga pendidik informal guru mengaji yang berasal dari APBD Provinsi Lampung 2013. “Ketua DPC PKB Maulana memotong dana intensif guru ngaji sebesar 40%, yakni Rp400 ribu dari Rp1 juta,” ujar Miftahurrohman, di Kantor Cabjari

Pringsewu, Jumat (17/1). Miftah menjelaskan selain pemotongan, dana bantuan tenaga pendidikan informal ini tidak tepat sasaran. Dia menambahkan berdasarkan investigasi yang dilakukan, ditemukan mantan lurah yang tidak berprofesi sebagai guru mengaji tapi mendapatkan bantuan. Menurut Miftah, hal ini sudah pernah dilaporkan kepada Komisi A DPRD Pringsewu pada 23 Desember 2013 silam. “Kami menilai DPRD Pringsewu mandul sehingga kami mengambil langkah untuk melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Pringsewu,” ujarnya. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Cabjari Pringsewu

Kompleks Perkantoran Rawan Pencurian n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TERSANGKA PENGGELAPAN. Penyidik Polres Lambar meminta keterangan T, pelaku penggelapan satu unit Daihatsu Xenia, di Muaradua, OKU Selatan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres OKU Selatan

Pengendara Keluhkan Kerusakan Jalan Nasional BEBERAPA titik jalan nasional dari Liwa, Lampung Barat, menuju Sumberjaya atau perbatasan dengan Lampung Utara mengalami kerusakan. Pengendara berharap Peme­ rintah Pusat segera memperbaikinya karena kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan. “Berapa titik jalan rusak parah dan membahayakan,” kata Amri, warga Liwa yang melintas hendak ke Bukitkemuning. Dia mengatakan sepanjang jalan dari Liwa ke Sumberjaya terdapat beberapa titik jalan yang kondisinya rusak parah, antara lain di Pekon Canggu dan Kerang, Kecamat­ an Batubrak, Pekon Mutaralam, Kelurahan Fajarbulan, Kecamatan Way Tenong, dan Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya. “Titik terparah di Kecamat­ an Way Tenong. Kalau mobil sedan dan pengendaranya tidak hati-hati, bisa terjebak di lubang besar,” ujar Amri. Senada Iwan, pengemudi mobil ekpedisi koran yang

tiap hari pulang-pergi ke Liwa mengaku kerusakan beberapa titik jalan di Lambar memperlambat sampai tujuan. “Sekarang ini, siapa pun yang bawa mobil kalau sudah masuk Lambar, pasti berhatihati dan pelan karena jalannya rusak parah. Jadi, maklum saja kalau dampaknya banyak, termasuk koran saja sampainya bisa di atas pukul 08.30 ke Liwa,” ujar Iwan, kemarin. Dia berharap kerusakan jalan bisa segera diperbaiki mengingat jalur itu satu-satunya akses penghubung Lambar dengan kabupaten lainnya di Lampung. “Kami berharap segera diperbaiki. Kalau diperbaiki, jangan asal-asalan, supaya tahan lama,” kata dia. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Lambar Hendrianto membenarkan beberapa titik jalan nasional di Lambar mengalami kerusakan. Pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut dengan penanggung jawab jalan nasional. (RIF/D1)

BEBERAPA pekan terakhir, kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus tersebut kerap menjadi sasaran aksi pencurian. Seperti yang diungkapkan Mami, pengelola kantin di sekitaran perkantoran Pemkab Tanggamus. Pada Selasa (14/1), sekitar pukul 03.30, dirinya kehilangan uang senilai Rp1,3 juta dan satu ponsel yang digondol tamu tak diundang yang masuk lewat dinding sam­ ping rumah. “Pencuri itu masuk lewat dinding samping dekat dapur rumah. Mungkin ka­ rena dinding terbuat dari papan sehingga pencuri dengan mudah masuk ke rumah saya,” kata dia, Minggu (19/1). Selain kehilangan uang dan ponsel, orang tuanya juga ikut kehilangan uang Rp900 ribu yang diletakkan di bawah bantal serta puluh­ an bungkus rokok senilai Rp1,6 juta yang diletakkan di bawah kolong ranjang. “Karena terlalu lelah setelah berjualan seharian, kami sekeluarga tertidur pulas di depan televisi. Pagi harinya, saya mendapati pintu belakang sudah terbuka, dan ketika melihat ke kamar ternyata uang dan rokok senilai Rp3,5 juta sudah tidak ada,” ujarnya.

Menurut penuturan sejumlah petugas penjaga malam di sejumlah kantor di Pemkab Tanggamus, jika lingkungan kantor Pemkab saat ini rawan pencurian. Karena, belum lama ini salah satu kantor di Pemkab Tanggamus telah dibobol dan beberapa unit komputer dinyatakan hilang.

P

emilik kantin di belakang kantor PWI perwakilan Tanggamus sekitar pukul 17.00 kehilangan Honda Karisma di depan kantin. Selain itu, pemilik kantin di belakang kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Tanggamus sekitar pukul 17.00 kehilangan satu sepeda motor Honda Karisma yang di­ letakkan di halaman depan kantin. Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya me­ ngatakan jika rentetan pe­ ristiwa yang terjadi tersebut sepatutnya mendapatkan perhatian dari pihak Polres Tanggamus. Apalagi, markas Polres Tanggamus juga ber­ ada dalam lokasi kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus. (ABU/D1)

Rita Susanti mengaku akan menelaah terlebih dulu terkait kebenaran pelaporan tersebut. “Akan kami telaah kebenaran pelaporannya dan akan kami tindaklanjuti dengan puldata (pengumpulan data) dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” kata dia. Ketua DPC PKB Pringsewu Maulana Lahudin, ketika dita­ nyakan tanggapannya terhadap pelaporan yang dilakukan Format-PP, mengatakan itu sebagai upaya menjatuhkan nama baiknya. “Ini kan tahun politik, unsur politisasinya le­bih tinggi. Artinya, prinsip kami lebih baik dizalimi daripada menzalimi,” ujar Maulana, Jumat sore. Maulana dengan tegas me­ ngatakan tidak ada pemotong­ an. “Yang sebenarnya, dana Rp400 ribu itu ditarik rencananya untuk dana ziarah guru ngaji ke makam Wali Songo. Kekurangannya akan disubsidi partai, jadi bukan pemotongan,” kata dia.

Balik Lapor Atas tindakan pelaporannya ke kejaksaan, Ketua DPC PKB Pringsewu melaporkan balik Miftahurrohman ke Polsek Pringsewu dengan tuduhan pencemaran nama baik. Melalui perwakilan peng­ urus PKB, yakni Suhaidi Soheh, yang juga ketua PAC PKB Kecamatan Adiluwih, dan Aris Joko Sutowo, ketua PAC Kecamatan Sukoharjo, dan puluhan pengurus PAC lainnya, sekitar pukul 17.30, rombongan tiba di Polsek Pringsewu, Sabtu (18/1). Aris Joko Sutowo mengatakan melaporkan balik Format-PP karena merasa mencemarkan nama baik. Joko juga menambahkan uang sebesar Rp400 ribu yang tadinya ditarik untuk dana ziarah guru mengaji ke Wali So­ ngo telah dikembalikan kepada pihak yang bersangkutan. “Kami ke polsek hanya izin karena TKP ada di Pringsewu. Pelaporan resminya akan ke Polres Tanggamus,” ujarnya. (D1)

widodo@lampungpost.co.id

SAMSU Gaek (70) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah bedeng kontrakan daerah Dusun Cadassari, Lk. VIII, Kelurahan Bukitkemu­n ing, Bukitkemuning, Lampung Utara, Minggu (19/1), sekitar pukul 13.30. Kapolsek Bukitkemuning, Lampung Utara, Kompol Edy Santoso mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi maupun hasil visum pihak pukesmas daerah setempat, korban ditemukan sudah meninggal dunia 12 jam sebelum ditemukan. “Pada tubuh korban diketahui tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban murni bunuh diri,” ujarnya. Dia juga mengatakan sebelum nekat bunuh diri, korban telebih dahulu menulis ta­ ngan pesan singkat di kertas kelender yang berisikan korban meminta maaf kepada para te­ tangganya bahwa korban tidak bisa membayar utangnya. Korban ditemukan pertama kali oleh Sindun (35), tetangganya, yang menaruh curiga karena korban dari pagi hingga siang hari tidak keluar kamar rumah bedengnya. ” Te t a n g g a ko r b a n ya n g menaruh curiga langsung mengajak tetangga lainnya untuk melihat korban yang berada di dalam kamar dan ternyata korban diketahui te l a h g a nt u n g d i r i , ” k at a E d y S a n to s o, m e n i r u k a n perkataan saksi tetanggga korban tersebut. Pada waktu kejadian, korban diketahui tinggal seorang diri dan bekerja sebagai tukang patri. Dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti tali tambang oranye sepanjang 1,5 meter yang dipergunakan korban untuk gantung diri, baju, serta celana korban. Selain itu, sebuah kursi kayu yang diduga dipergunakan korban untuk naik mengikatkan lehernya di atas kayu kasau. (HAR/D1)


±

±

CMYK

INVESTIGASI senin, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

PEMILU LAMBAR

19

Perebutan Kursi Sembilan

Penggelembungan suara bagian dari permainan politik dalam pemilihan calon legislatif. Media Indonesia bersama Metro TV (grup Lampung Post) menelusuri pertikaian PKB dan Gerindra berkenaan dengan rebutan satu kursi DPR RI di DP Lampung. Saksikan pula tayangannya dalam program Realitas di Metro TV malam ini pukul 23.05 WIB. Sabam Sinaga

P

ROFESIONALITAS dan independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) hal paling sering dikritik pada Pemilu 2009. Kecaman dan ragam tudingan nyaris tanpa jeda diarahkan ke KPU sejak penetapan parpol peserta pemilu, penentuan daftar pemilih tetap (DPT), hingga penghitungan suara. Tudingan tidak cuma tertuju pada komisioner pusat, juga KPU provinsi maupun kabupaten/kota. Isu politik uang, intimidasi, suap-menyuap, pencurian suara, hingga penggelembungan merebak di manamana. KPU Provinsi Lampung salah satunya. Adalah PKB yang keberatan dengan hasil pleno KPU Lampung. Partai besutan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu merasa ditelikung oleh komisioner KPU sehingga calonnya, EC Indah Surya Utari, gagal menduduki kursi DPR RI. Padahal, menurut hitungan suara caleg dan parpol, Indah mestinya berhak mendapat satu kursi. Pada Pemilu 2009, Indah maju sebagai caleg PKB untuk meraih satu dari 9 kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil 1 Lampung. Daerah pemilihan (DP) I meliputi enam wilayah kota/kabupaten: Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Metro, dan Lampung Barat. Istri seorang pejabat di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal itu bersaing dengan beberapa caleg parpol papan atas, seperti Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan dari PAN), Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra), Darwin Z. Saleh (Demokrat, mantan Mentamben), Tri Hanurita (Golkar), Al Muzzamil Yusuf (PKS), dan Sudin (PDIP). Untuk meraih simpati pemilih, Indah Surya Utari tidak hanya mengandalkan mesin politik parpol, tetapi juga membentuk tim sukses di tingkat provinsi dan kabupaten. Tim bersama saksi-saksi dari

PKB mengawal seluruh proses pemilu sejak masa kampanye, pencoblosan, hingga pleno penetapan suara. “Saksi kami proaktif di panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemungutan kecamatan (PPK), serta KPU. Yang rawan kan biasanya di PPS, PPK, dan KPU kabupaten/ kota,” ujar Idhan Januwardhana, ketua tim pemenangan Indah Surya Utari di Bandar Lampung, Kamis, 7 November 2013. Hasil kerja tim lumayan bagus. Hasil pleno KPU Lampung di Gedung Pusiban, Bandar Lampung, pada 25—28 April 2009, Indah mendapat 24.424 suara. Jika digabung dengan perolehan suara caleg lain dan PKB, totalnya 64.981 suara. Idhan dkk. pun optimistis caleg nomor urut 1 itu meraih satu kursi di Senayan. Secara matematis prediksi Idhan masuk akal. Dari dokumen yang diperoleh Media Indonesia, Indah/PKB (64.564 suara) masuk tujuh besar di DP I. Di urutan atas adalah Demokrat (334.367), PDIP (209.498), PAN (196.330), Golkar (164.829), PKS (132.732), dan Hanura (73.523). Di bawah PKB ada Gerindra (62.564), PPP (48.395), dan PBR (37.936). Dengan posisi itu, Indah/PKB dipastikan mendapat kursi ke-9 di dapilnya. Kalkulasinya seperti ini. Dengan bi­ langan pembagi pemilihan (BPP) sebesar 144.150 suara yang ditetapkan KPU, lima kursi pada penghitungan tahap pertama menjadi milik Demokrat (2), PDIP (1), PAN (1), serta Golkar (1). Untuk empat kursi tersisa harus melalui penghitungan tahap kedua. KPU memakai angka pembagi 50% dari angka BPP, yakni 72.075 suara. Di tahap ini, hanya PKS (132.732 suara) dan Hanura (73.523) yang meraih angka penuh. Nah, sisa dua kursi lagi diberikan pada pemilik suara terbanyak, yang tidak terbagi di tahap pertama dan kedua. Mengacu pada sistem tersebut, karena itu yang mendapat kedua kursi sisa adalah PDIP (sisa 65.348 suara) dan PKB (64.981 suara).

n DOK. LAMPUNG POST

PESERTA PEMILU 2009. Sejumlah partai politik peserta Pemilu 2009 lalu yang memperebutkan suara rakyat. Pada Pemilu 2009 tersebut, Partai Demokrat menempati urutan teratas memenangkan pesta demokrasi tersebut. Penggelembungan Suara Kalkulasi matematis tersebut ternyata tidak linear dengan kalkulasi politik. Semua kalkulasi Idhan buyar saat KPU Pusat menggelar pleno penghitungan suara pada 29 April 2009 di Hotel Borobudur, Jakarta. Ketika itu, komisioner KPU Provinsi Lampung membacakan rekapitulasi suara dari DP I Lampung yang menyebutkan jumlah perolehan suara Gerindra di Kabupaten Lampung Barat melonjak dari 5.803 menjadi 15.215 suara. Alhasil, total suara Gerindra menggelembung dari 62.564 menjadi 72.696 suara. Angka itu berbeda dengan hasil pleno KPU Lampung di Gedung Pusiban. Menyikapi kondisi itu, KPU Pusat meminta KPU Lampung memperbaiki rekapitulasi suara dengan mengacu pada DC-1 dari KPU Kabupaten/Kota. Setelah diperbaiki, KPU Lampung menerbitkan berita acara nomor 270/154/ KPU-LPG/V/2009. Perolehan suara Ge­ rindra di Lampung Barat dikembalikan menjadi 5.083 dengan total perolehan di DP I Lampung sebanyak 62.564 suara. Berita acara perbaikan dan lampiran hasil rekapitulasi suara itu diserahkan ke KPU Pusat, saksi-saksi parpol, maupun Bawaslu.

Data Berubah Saat Komisioner Kelelahan PEMILIHAN calon legislatif di Lampung pada 2009 masih meninggalkan rasa penasaran hingga saat ini. “Kasusnya 2009. Orangnya sudah enggak di sini,” ujar seorang staf di Sekretariat KPU Lampung, Senin, 10 November 2013. Yang dimaksud “orangnya” merujuk pada seorang mantan komisioner. Dia kini menjadi petinggi parpol yang diuntungkan saat kisruh perolehan suara kala itu. Ikhwal dongkrak-mendongkrak suara itu, internal KPU Lampung mengakui ada rekayasa yang melibatkan orang dalam. “Pelakunya pasti orang KPU, komputer KPU diutak-atik secara diamdiam. Enggak mungkinlah pelakunya orang luar. Kalau yang mensponsori, bisa jadi (orang luar),” kata Staf KPU Lampung itu lagi. Ada beberapa nama yang Pattimura disebut-sebut terkait engan proyek tersebut. Nama Pt dan Rm paling santer disebutkan. Pt saat itu menjabat komisioner untuk pokja penghitungan suara, sedangkan Rm staf Sekretariat KPU. “Isunya dua orang itu. Benar atau tidak, wallahualam,” ujar staf tadi. Ketua KPU Lampung Barat Lukman Zaini juga menilai hal serupa. “Pelakunya sangat profesional, canggih, dan sudah dipersiapkan. Kami tak pernah terpikir sampai sejauh itu permainannya,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan itu. Kisahnya bermula dari rapat pleno KPU Lampung di Gedung Pusiban (kompleks kantor Pemprov Lampung). Se­ suai jadwal, rapat dimulai Minggu (25 April) dan berakhir Selasa (28 April). Namun, rapat molor hingga Rabu (29 April) sekitar pukul 05.00. Proses penggelembungan suara

diduga dilakukan setelah rapat pleno. Sumber di KPU Lampung menguraikan Pt datang ke kantor sekretariat sekitar pukul 02.00. “Waktu itu para komisioner masih di Pusiban. Hanya dia sama salah seorang staf di sekretariat. Ngapain dia ke KPU jam segitu, benar-benar tanda tanya. Pasalnya, semua sudah disiapkan di Pusiban,” ujar sumber tadi. Sekitar satu jam kemudian, Pt keluar dari kantor KPU. “Dia membawa berkas satu bundel. Enggak tahu bundel apa,” kata sumber itu lagi. Bundel itulah yang dicurigai sebagai berkas berita acara dan lampir­ an perolehan suara yang telah direkayasa isinya untuk diteken komisioner dan saksi-saksi di Pusiban. Di Pusiban, staf Sekretariat KPU juga bekerja. Mereka mencetak berita acara dan lampiran perolehan suara sesuai yang ditetapkan rapat pleno. Sekitar pukul 05.00, berita acara penetapan suara ditandatangani seluruh komisioner maupun saksi-saksi. Menurut Edwin Hanibal, ketua KPU Lampung yang memimpin rapat pleno, kondisi peserta rapat sudah kelelahan. Mereka tidak mampu lagi mengontrol seluruh proses pleno hingga akhir. “Rapat sampai jam lima subuh, kami semua kelelahan. Kami tidak perhatikan lagi secara detail isi berita acara. Pagi-pagi harus berangkat lagi ke Jakarta, pleno di Borobudur,” kata dia. Pattimura belum bisa dihubungi. Berkali-kali permintaan wawancara dikirim lewat pesan singkat tidak ada balasan. Panggilan ke telepon selulernya tidak dijawab. Rumahnya di Jalan Wortel, Perum Langkapura,

Kemiling, Bandar Lampung, belakang­ an jarang ia tempati. Pada acara pembekalan caleg Gerindra, ia juga hadir di kantor Sekretariat DPD Lampung, Sabtu, 9 November 2013. Namun, ia langsung pergi setelah berbisik-bisik dengan Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim. Saat yang sama, Media Indonesia dan Metro TV tengah mewawancarai Ahmad Muzani. Ketika semua petinggi partai beserta kader tengah menunggu keberangkat­ an Ahmad Muzani menuju bandara, Pattimura sudah lebih dulu memacu mobilnya (Terrano putih yang ditempeli atribut partai) meninggalkan se­kretariat. “Kayaknya disuruh pergi sama ketua,” ujar seorang caleg Gerindra yang ikut pembekalan. Nama lain yang disebut-sebut ikut menggelembungkan suara Gerindra/ Ahmad Muzani yakni Romi Rukman. Staf KPU Lampung itu seketika menepis. “Itu fitnah,” ujar Romi, sambil menjelaskan proses entry data di komputer KPU Lampung dilakukan oleh 7—8 staf. “Bukan cuma saya.” (BAM/T1)

n DOK. LAMPUNG POST

PERHITUNGAN SUARA. Panitia TPS sedang melakukan perhitungan suara usai pemilu 2009 lalu.

Karena penggelembungan suara terjadi di Lampung Barat, Ketua KPU Lampung Barat Lukman Zaini juga membuat surat pernyataan yang menyatakan perolehan suara Gerindra di wilayah itu adalah 5.083 suara, bukan 15.215 (sesuai rapat pleno PPK se-Lampung Barat pada 14—16 April 2009). Namun, perbaikan yang disampaikan KPU Lampung maupun surat ketua KPU Lampung Barat itu tidak serta-merta dijadikan sebagai acuan untuk menetapkan PKB berhak atas satu kursi DPR RI. Setelah sidang deadlock beberapa kali, rapat pleno terakhir KPU Pusat atau pe­ netapan anggota DPR RI pada 9 Mei 2009 malah merekomendasikan pihak yang keberatan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Surat revisi KPU Lampung cuma dijadikan lampiran gugatan. PKB kemudian melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan KPU Pusat sebagai termohon serta KPU Lampung termohon 1. Pemohon (PKB) keberatan terhadap perhitungan KPUD Lampung yang menetapkan perolehan Partai Gerindra sebesar 72.696 suara dari yang seharusnya 62.564 (mark up 10.132 suara). Untuk menguatkan gugatan, PKB melampirkan berita acara revisi KPU

Lampung, hasil rekapitulasi suara, dan surat pernyataan ketua KPU Lampung Barat. Dokumen C-1 dari KPU Lampung Barat juga diboyong ke MK. Dengan bukti-bukti tersebut, MK di­ minta membatalkan Keputusan KPU No. 255/Kpts/KPU/tahun 2009 tertanggal 9 Mei 2009. Ketika dihadirkan di MK, saksi dari KPU Lampung, Pattimura, komisioner yang menjadi ketua pokja penghitungan suara, menyatakan surat pernyataan ketua KPUD Lampung Barat tidak memiliki nilai bukti karena tidak melibatkan saksi peserta pemilu. Pattimura juga menyatakan tidak benar ada kesalahan dalam perolehan suara Gerindra di Lampung Barat. Sesuai lampiran model DC-1 DPR KPU Lampung Barat, ujarnya, perolehan suara Gerindra adalah 15.215, dengan perincian suara parpol 8.503, caleg nomor urut 1 (Ahmad Muzani) sebanyak 3.374, caleg nomor urut 2 (2.026), caleg nomor urut 3 (886), dan caleg nomor urut 4 (426). Setelah memeriksa bukti-bukti dan para saksi, MK memutuskan gugatan permohon­an PKB untuk DP Lampung I tidak dapat diterima. (T1)

sabam@mediaindonesia.com

Kursi Kami pun Dicuri ANGGOTA Komisi I DPR, Ahmad Muzani, belakangan rajin blusukan ke berbagai desa di Lampung. Selain memberi tausiah politik kepada kader dan calon legislatif Gerindra di Lampung, Sekjen DPP partai berlambang kepala garuda itu juga aktif menyambangi warga, khususnya di daerah pemilihan (DP) I, tempat ia terpilih jadi anggota DPR pada Pemilu 2009. Maklum, setelah berhasil menduduki kursi DPR pada Pemilu 2014, ia kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan yang sama. DP 1 Lampung. Hari Rabu, 30 Oktober 2013, Muzani berdialog dengan kelompok tani di Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat. Esoknya, ia bertatap muka dengan kader dan warga desa yang lain. Muzani juga menyempatkan diri meninjau potensi wisata Pantai Tanjungsetia di Pesisir Barat pada 1 November. Pekan depannya, ia terbang lagi ke Lampung untuk blusukan. “Kemarin saya ke Lampung Barat, lewat Kotaagung,” kata Muzani di Sekretariat DPD Gerindra Lampung, Jalan Cut Nyak Din, Bandar Lampung, Sabtu (9/11/13). Mengenakan kaus oblong cokelat, Muzani duduk di sofa ruang tamu saat dis-

Ahmad Muzani ambangi Media Indonesia dan Metro TV. Semula ia enggan diwawancarai karena belum ada janji. Namun, ia akhirnya bersedia setelah tawar-menawar waktu. Ia didampingi Gunadi Ibrahim, ketua DPD Partai Gerindra Lampung yang juga anggota Komisi V DPR RI. Menanggapi isu penggelembungan suara Gerindra di Lampung Barat, Muzani tidak secara tegas membantah atau membenarkan. “Tahun 2009, saya tergolong jarang mengikuti Lampung Barat. Jadi, saya tidak tahu,” ujarnya. Muzani justru menilai suara dan kursi Gerindra di DPR yang banyak dicuri pada Pemilu 2009. “Seharusnya kami dapat 31 kursi di DPR, tapi tinggal 26.” Tidak dijelaskan pihak mana yang mencuri kursi Gerindra itu. “Kami tidak pernah mencuri suara. Kami hanya mengambil suara Gerindra yang dicuri,” Gunadi Ibrahim menimpali. Di sisi lain, Muzani

menilai terjadi persaingan yang tidak sehat di antara parpol dan caleg menjelang Pemilu 2014. Muzani menepis adanya deal-deal khusus dengan Pattimura, komisioner KPU Lampung, yang dituding main mata dengan Gerindra untuk mendongkrak perolehan suara partai besutan Prabowo Subianto itu di Pemilu 2009. “Enggak ada deal apa-apa. Sebelumnya saya tidak kenal dia (Pattimura),” kata dia. Setahun setelah Pemilu 2009, Pattimura aktif di Gerindra. Ia mundur dari komisioner KPU Lampung untuk maju pilkada sebagai calon bupati Pesawaran. Ia diusung Partai GerindraPKS dan mendapat dukungan Partai Golkar. Namun, kalah dalam pemilihan. Sejak itu, Pattimura aktif di Partai Gerindra. Meski tergolong kader baru, karier politiknya cepat melejit. Kini ia menduduki posisi penting sebagai sekretaris DPD Ge­ rindra Lampung. Namanya tertera dalam daftar calon tetap (DCT) dengan nomor urut 1 caleg Gerindra untuk DP Lampung V (wilayah Lampung Utara). Sumber Media Indonesia yang dekat dengan petinggi Gerindra Lampung mengatakan Pattimura menda­ patkan kemudahan karena berjasa untuk partai pada 2009. (BAM/T1)


senin, 20 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

20

pariwara AC CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427108/085769583316 PIN 2580F2PE

biro jasa EXPEDISI Lestari Jaya Exp. melayani kirim barang/pindahan armada box Bandar Lampung – Jakarta PP.

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

Hub.0812.79613999

KARUNIA AC, Spesial AC rumah/ kantor, bongkar, pasang, service, jual AC Baru/ secound, bergaransi tlp.081369550834, 07217147771 Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515

KURSUS STIR MOBIL

HERBAL Grosir/eceran herbal termurah ex: propolis, syamul,avait dll madu hutan Riau 1kg 30rb, prafum 7ml 2500. Hub. 085269728466.

indekos Wisma Badar trm kost harian/blnan,

Belajar mobil ADILA diantar jemput

fasilitas lgkp, JL. Perintis Kemerdekaan

360rb/paket, drop Bandara 95rb.

No.18/24 Tanjung gading hub.0721-

Hub.07219369661, 081379640519

253967,081298697777

BIRO PERJALANAN TRAVEL CV. PO Family Raya Ceria: melayani jurusan: pekanbaru, jambi, padang,

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

INDOVISION

bukit tinggi, kayu aro, kerinci, jkrta,

Indovision, top tv, telkom

Winda AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866 Minggu Buka

yogyakrta, semarang, surabaya,

vision, orange tv, aora hub.

tlp.081279947774,082181932345

085378772004

Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390

Sewa bus wisata darmaduta seat

SAFIRA INTERIOR, Spesial membuat

32 Keselamatan penumpang tujuan

kitchen set, pantry, lemari pnjg, kmr

kami, please call me 08154019822

set, minibar, d.partisi, meja kantor,

www.busdarmaduta.com

hub.0721-7164443,081379337474

AIRLINES TIKET

BUS WISATA

CANOPY

Tiket murah garuda, sriwijaya,

Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy,

merpati, lion, air asia, sky avia-

pagar, teralis dll, murah & bergaransi.

tion tiket diantar hub.GEMA TNT

Chandra Canopy hub. 085208332414,

(0721) 486100, 7467967 SMS booking

085378008111

081274777959

ahli gigi

DEPOT AIR Primajaya Mandiri pembuat de-

Irul Ahli Gigi trm pnggilan di jamin

pot air isi ulang srvc depot tutup

nymn buat makan HP.081253006119

galon, tisue. Hub. 0813.87199755-

Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel

087777150092

INTERIOR

KATERING WM. Kasta Nusantara terima pesanan nasi kotak/bungkus, catering bulanan & delivery order dgn hrg relattif murah. CP.0821.3132.1112.

KEHILANGAN STNK BE 5433 FP, Noka. MH345P001AK017909, Nosin. 45P-024935, an. WAHYU WIDODO. STNK BE 4864 DR, Noka. MH1J B912 8BK798171, Nosin. JB91E-

PIJAT TRADISONAL P i j a t u r u t re f l e k s i p ke l a d a & alat terapi srba guna u/ kshtn mengobati asm urat,skt pinggang,rematik,encok,ksleo, drh tggi,drh rndh,ksemutan,bdn pegel dll hb.mulya 081366162717 ARIEL & BUNGA terima panggilan pijat tradisional, reflexi siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789

Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 th krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

TERAPI Macam-2 terapi, refleksi, dll, panggil ke rumah/hotel. Hub. 081369112589.

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran

num mineral/ro std amdk, mena-

hub.087899516746, 0812.7945122

STNK BE 3405 OE, Noka. MH31-

tasi: air berbau karat,lumpur, kuning.

PA002DK197476, Nosin. 1PA-197780,

Dibeli komputer / Laptop berbagai

Hub.Auto Tehnic Water Treatment

an. Tri Susanti.

type / merk. Harga tinggi. Hubungi:

Jual bibit pala, cengkeh, kakao & karet (Bersertifikat), jual bibit pepaya cali-

EXTERIOR

CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set,

KOMPUTER

0813.30125042.

KURSUS TEHNISI HP

fornia, kel tani marga jaya 6 tataan Hp

Apri Cat mengerjakan cat dinding cat

menerima pembuatan kamar set, room

Nvu ponsel service & kursus hp Jln.

: 08127246259, 089683164532

was, pasang walpaper JL.P.Antasari

set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr

ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk

hub.085377907154, 081540830913

Rp.1.200.000/m hub.081272166609,

kls mahir psti bs smua merk hp grnsi

082179176076, 082179966606

uang kembali Hub.0856.6977.7966

BIBIT SAWIT Dijual bibit kelapa sawit bersertifikat resmi Jumlah : 100.000 (seratus ribu) Umur bibit : 21 s/d 32 bulan Harga : Negosiasi/Negotable Hubungi : Telp/Fax (0726) 750751 Email : ernasusan76@yahoo.com

Bibit Singkong Bibit Singkong Gajah Samarinda Rp.6,5 jt/Ha atau Rp.650/btg, ambil sendiri ditempat silakan buktikan, singkong super hebat ini, hasil 7 Kg15 Kg/btg, segera hub.081270959696 stok terbatas 20 Ha

GYPSUM Yansah Gypsum Decoration trm pemasangan interior plafon gypsum, interior gordyn & pagar teralis. Hub.0853.67746066

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub. JL. RA Basyid pasar untung suropati labuhan dalam, 0858.5142. 7293

kesehatan Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105 Glutera prOdUk kEsEhAtAn & kcntikan antioksidan, immunes

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

MESIN -mesin dijual mesin foto copy

DANA TUNAI Dana Permodaln (Usha Pnjmn dg

juta, bonus mesin pres+pisau potong

Agunan) bagi hasil 60% perbln.Bs

toner HP.0852.69525869.

Invstasi Dana Cash/Aset Rmh,Tnh,M

MESIN PUPUK Jual msn pupuk organik granul & siap psang di wil prop lmpg dg pan granul 3m 3 unit, conveyer, 5m 1 unit, drier 12m diameter 80 cm 1 unit, bunner 1 unit, ayakan 3m diameter 1 mtr 1 unit serta diesel genset 125 KVA 1unit hrg 800 jt trm psng di wil prop lmpg dg kapasitas prdksi min 25m per

Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

PIJAT INDONESIA

PELUANG USAHA

80% cocok untuk kantor/umum hrg 7

Sinarta Musik Ent sedia musik

2789577, an. H.Mustono Yusuf.

KITCHEN SET

Dijual foto Copy Canon 6030 kondisi

shift hb.0811722018

Anda ingin buat depot air mi-

0813.69288439-082371255868.

2800411-082371754455.

NISA massage urat, therapty pengobatan, perawatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar

BIBIT tanaman

siun kereta api Ramayan). Hub.0721-

LYDIA FLORIS menerima mepasan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.111

tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

peralatan musik ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

Agrindo Energitama property agen jual/beli rumah baru, second. Hub.Yulita (0721) 7627151 Adit 08976053787 Andre 089631422882 Bobi 089650315459.

ARSITEK G. Arsitek terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, p e m b u at a n m a r ke t & t a m a n hub.082310919901

bahan bangunan Terima pembuatan kusen pintu, bangku sekolah telp.081541247037

BROOKER Jika butuh rumah cash/credit tipe 50 harga 200 jt, hub.(bapak joko) 082185377717

JASA UKUR TANAH Jasa ukur tanah, ukur luas tanah membentuk & menentukan kavling, pemetaan. Hubungi: 0813.69297617

RumaH

Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT Privat Profesi. Guru datang ke rumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Ngaji, Sempoa. 0721-7503131085658957909 - 081369152541 profesional & sabar siap nun. Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857-68003557

CV. S.Bandar Digital Copier, men-

anti aging, mncrhkn klit dr regen-

jual mesin foto copy Canon tipe digital

eration cell hub.081977216999,

(bergaransi) sparepart, toner, Bambu

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721-

08127936830,085769822999

Kuning Square Lt 1 No.37 (dpn sta-

3667558, 0813 69 277 269

rumah dijual Dijual rmh tipe 70 di Jalan Raya Tabek Indah natar serbajadi II hrg 85 jt nego hub. 082185377717 Rmh tggl di Perum Puri Gading Blok H No.10 kel.Sukamaju T.Betung Barat luas 200 m2 Hub.0821.76800855 Rmh dijual Jl.Bukit Kemiling Raya blok O no.14 LK II Kel.Kemiling permai kec.Kemiling BDL, SHM, LT 200 m,LB 115 m, 3 KT hub.081369406455,08127929441 Rumah dijual Jl.M Ryacudu Prum BBI Blok 3 no 2 Campang Raya 3KT,SHM, Hub: 081379909174 Rmh siap huni, LT 600 m2, bngunan 210 m2, SHM, blkg PLN Wil lampung, Jl. Teuku Umar Rajabasa BDL hrg 950 jt ng hb.didot:08526954956, iqbal: 08127926232 Rmh baru 2 (dua) unit T/B 128/80 m, 3KT/ 2KM listk 2.200 watt, SHM @ Rp.495 jt Jl. Aster No.5A/5B Rw laut enggal hub.082372194569

Jual rumah, 2 lantai, luas lahan 400 m2, listrik 3500 watt, harga 1,2 milyar, kontak person ke iqbal 08127926232 Dijual rumah tipe 22 Perum Sejahtera Jl. Komarudin Rajabasa Raya harga nego hub. 085383101007 Djl cpt, LT 223 M, LB 200, 4 KT, 2 KM, grsi, R.T, R.K, dpr, S.Bor, lstrk R2, pgr stanlis, prmnen, SHM, Jl.Nusa Indah Raya Waydadi sukarame hub.Hj.Endang 081369124510 hrg 700jt TP Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

RUKO dijual Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

TANAH DIJUAL Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247 Tnh kosong di JL. M.Yunus Kel. Tj Seneng kec.kedaton BDL luas 1.225 m2 Hub.0821.76800855 Tnh di JL.Kenanga Kel.Kedaton B.Lampung dgn luas 1.304 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Soekarno Hatta kel. Kec kedaton BDL luas 1.920 m2 Hub.0821.76800855 Tnh kosong di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa kec.kedaton 1.073 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Kapten Abdul HaQ Kel.Rajabasa Kec.Kedaton Luas 1.695 m2 Hub.0821.76800855 Tnh & bangunan di JL.Sultan Haji Gg.Dadap No.27 smpg jln soekarno hatta 100 m luas 10.902 m2 Hub.0821.76800855

mobil berkas. 089621137003 Pin BB 211813 AC.

SERVICE

8,081287795506

rist. Trm pesanan ucp. Karangan

“CENTRAL SERVICE” kompor

bunga,papan bunga meja di Ban-

gas semua merk,garansi 1 th.

dar Lampung Pasar 085279714488,

Hb.0823.7511.8477

PENGEMBANGAN DIRI Pusat pelatihan sulap, hypnotis & analisa optensi diri. Pertama, Terbesar di Lampung, garansi bimbingan mahir serta konsultasi seumur hidup. Hub.0721778524/085669977968 (Call Only)

Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin, gatal-2, herves, go, kutil, lemah syahwat, kanker dll. Hub. 0878.23006200.

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

VISA TUNAI

PESISIR BARAT HOTEL Hotel Krui Syarih Kab. Pesisir Barat blkang SD Psr Krui, bersih, > 3 hr/ romb. disc. Hub. 0813.8009.9255, 0728.51632.

LAMPUNG TIMUR STEAM Tirta Jaya Steam Mobil Hidrolid menerima cucian steam mobil,

Trm gesek tunai visa & master, jl.

motor di Jl. Pertanian no.547 blkg

Hayam Wuruk dpan Candra Karang.

psr pekalongan ± 100 m, Lam-Tim

Hub. 7514526 / 0823.76227762

HP.081379515892 (Ari)

LOWONGAN Dibutuhkan remaja laki-laki & wanita diatas 40 th untuk bekerja dirumah tangga hb. 081279522716

Di Bdr Jaya Poncowati dicr staf & Supervisor produksi,tukang las gaji di atas UMR Hp. 081541300435

Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782.

Dibthkn ke Jepang hub. Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) ChuOo Mandiri Blok H1 No.09 Kemiling 0 81277373311,0721272868,0819571 32044,08978910663.

Dibthkn Supir lls SMA/sdrjt max 35 th,SIM A, jujur & dpt bekerajsama dgn tim. Lmr antar lsg Jl.S.Hatta Ruko Bukit kencana 3 No.8 bypass Bdl tlp.0721-707772.

Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung.

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dbthkn Rcptionist & Secretary Wnt mx 21th pdkn D3/SMA, S.Clerk Pr mx 25 th pddkn S1, PR & KS Pria pdkn SMU/KA. Lamaran lkp dtg lsg ke Jl.Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

RUPA - RUPA

PALET PLASTIK

ystem, detoxification fungsi utm

Dijual rumah LT 400 m2 bangunan permanen, tmpt strtgs, jl.aspal, Jl. Serbajadi Tabek Ind a h G g. K a r t i n i Pe m a n g g i l a n hub.0823.78365801/089672662701.

Casso Outomotive jual beli motor

Sanggar Bunga Lampung Flo-

ATASI MAMPET

lowongan

Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

PT. DIPO STAR FINANCE Perusahaan Jasa di bidang Pembiayaan Otomotif, membutuhkan :

Spesialis Atasi Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

Persyaratan : Laki-laki, Lulusan D3 / S1 Hukum Memiliki SIM A / C, Mau bekerja keras, disiplin dan jujur.

SABUN Sabun B-Light 67 rb / 70 rb / 95 rb. Hub. 0813.79886989 – 085783061980.

Field Collector

Kirim lamaran ke : PT. DIPO STAR FINANCE Jl. Wolter Monginsidi No. 44 D Bandar Lampung

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 SEDOT WC & ATASI MAMPET, LIMBAH STAND BY 24 JAM (LUAR & DLM KOTA). HUB.0721-7905006, 0853.7766.9976. Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000 SEDOT WC & atasi mampet LUAR dan DALAM KOTA 082180803233, 085783667003

PROPERTI AGEN PROPERTY

wakan bunga papan & Planet Mars

bl,GND,081297099758,08129709973

PENGINAPAN

musik

Planet Mars Lasso Florist menye-

SANGGAR BUNGA

Tn h d i J L . S o e k a r n o H a t t a No.777 Kel.Kedaton luas 2.445 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tanah di tengah kota, lokasi sangat strategis, SHM, Ls 1420 m2. Hub. 0821.1131.5073

Tnh & bangunan di JL.ZA.Pagar Alam ruko sblh KFC Kec.Kedaton luas 1.150 m2 Hub.0821.76800855

Dijual tanah ± 1,7 Ha, SHM, Rp.400 rb/M2, lokasi Jl. Bhayangkara Rajabasa Raya BDL Hub. (0721) 785466, 082176423976 TP

TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372 Tnh 2 Ha, tnh Gunung di Sukajaya Hanura, 150 M dr Jl. Raya, srt SKT Sporadik dkt TPI Rp.500 Jt Hub: 08127212000 Dijual tnh bukit datar bs u/ villa & tnh keruk JL.S.Hatta diatas terowongan KA pggr jln Way Lunik pnjg Rp. 5 M, LS 1 Ha, hub.0721252190 (asmidar) TU SMA 1 pahoman,081271039921, 081286068344, 08128191372 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154

Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

TANAH KAVLING Jual kavlingan di Kota Baru Lampung harga Rp 25 Jt cash tempo. Hubungi: 0853.79663025/08972360626 Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652

METRO Dijual rumah JL.Gunung Lawu No 96 . Yosorejo,Metro Timur . Metro. LT 425 M, LB 12x13 M= 156 . SHM , Harga 500 juta NEGO , kontak person 082375112229

RAWAJITU KEBUN SAWIT DIJUAL Dijual kebun sawit luas 72 Ha lokasi di Rawajitu pinggir jalan poros. Hub. 0821.8495.5299

Dijual Tanah strategis, SHM, uk = 2115 m2, cocok utk investasi rmh makan di JL. Lintas sumatra 100 m, dari pom bensin AKR terbanggi besar (bisa tukar mobil) hub.081276809999

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan :

Teknisi Computer / Printer Lamaran dikirim via pos atau diantar langsung ke : MUGEN COMPUTER Jl. Brigjend Katamso No.41 T. Karang B. Lampung Lamaran dikirim paling lambat 1 minggu setelah iklan ini. Hub. 0821.8107.0537

KESEMPATAN BERKARIER

PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk posisi: 1.TELLER (TL) 2. CUSTOMER SERVICE (CS) 3. BACK OFFICE (BO) 4. MARKETING (AO) 5. ACCOUNTING & UMUM (AU) SYARAT & KUALIFIKASI: ~ Pria/Wanita (No. 1 s/d 5) ~ Penampilan menarik (No. 1/sd 4) ~ Usia max 24 th (no.1,2,3), max 30 th (no.4), max 40 th (no.5) ~ Pendidikan minimal S1 (No, s/d 5) ~ Pengalaman dibidangnya (No. 4) ~ Mampu bekerja dengan target (No. 4) dan memiliki jaringan relasi yang luas. ~ Mencintai alam dan bersedia di tempatkan di TamblingLampung Barat (No.5). ~ Memiliki kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah. Lamaran lengkap dengan mencantumkan kode bagian pada amplop dikrimkan ke alamat: BAGIAN SDM PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI NO. 32 A/51 TELUK BETUNG – BANDAR LAMPUNG (PALING LAMBAT 1 MINGGU DARI IKLAN INI TERBIT)


senin, 20 JANUARI 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

21

otomotif mobil DIsewaKAN JONI NIAGA RENT CAR: Inova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n Alvan Rent Car menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan. Hub. 0853.66908998, 0852.67268999. Ujang Kisan Rent Car menyewakan avanza, xenia, innova, land cruiser, crv, mbl pengantin hub.085269043272 Disewakan toyota camry untuk mobil pengantin, avanza antar jemput bandara, hub.081369086666, 081379366669

mobil dijual

Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D,

Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112

Panther Higrade LS’2000 akhir, merah metalik hub.081540934095 Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

MERCY MERCY C 230 Ex SilverBird 175

Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub.

jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga

081379766664

nego 0217989000 Ext 139, HP :

HONDA Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250 Dijual Honda Jazz thn 2005 B, wrn silver metalik barang istimewa hubungi: 082185377717.

DAIHATSU Pick Up Grand Max th 2008, warna hitam, hub.087899879375, 081808888743

SUZUKI

isuzu

istimewa. Hub. 0813.6962.2245

Maestro 91, merah, BE kdy,

08170961828

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, wrn abu-abu metalik, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

TOYOTA

MITSUBISHI Kuda Grandia’03, BE kdy, 1600 CC, pjk baru, ass JP, silver, hny 85 jt ng hub.081369187621, 0853796690 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN

body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp.

Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg

081379929120

nego, hub. 0813.7949.2222.

Toyo t a R u s h S 2 0 0 8 mati c plat B, silver met bagus terawat hub.08127221250 Kijang Inova G’2010 mobil bagus full orisinil hub.082185391999 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809 TOYOTA NEW VIOS EX BLUEBIRD 83 jt th’2008, terawat Cash/Credit hub: 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

Dyna Dump Truck’2011 bln 4, Top Central Dealer type 130 HT Turbo Interculer, Pwrr Stering, bak perahu standar material 8 kubik, tgn Pertama, siap pakai, 225 Jt. Hub.0813.79778877

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

POWER STERING Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, karpet, asesoris, Jl.P.Atasari 154 B (dpn GIANT) ekonomis kualitas oke. Hub. 082184721000

Cara Aman Membersihkan Kaca Film Mobil Jika tidak dirawat dan dijaga dengan benar, kaca film mobil justru bisa buram Kaca film mobil adalah salah satu bagian terpenting yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Jika tidak dirawat dan dijaga dengan benar, kaca film mobil justru bisa buram dan baret. Sehingga dapat mengganggu pandangan saat mengemudi. General Affair Manager V- K o o l I n donesia, Erwin Chusnu Teguh, punya beberapa tips jitu untuk merawat kaca film agar tidak mudah rusak. Pertama, saat mengelap, jangan menggunakan bahan kimia atau alkohol. Cukup dengan air biasa, karena alkohol dapat merusak lapisan kaca film, menimbulkan buram serta merusak fungsi peredaman panas yang ada di dalam kaca film. Kedua, pastikan lap yang digunakan dalam keadaan bersih. Jika terdapat kotoran, sangat berpotensi membuat kaca

baret. Disarankan untuk menggunakan lap yang berbahan lembut, seperti kenebo. Ketiga, biasakan mengelap kaca dengan cara searah, dan hindari dengan cara memutar. Karena dapat membuat kaca tergores bila ada kotoran sejenis pasir yang menempel di kaca. Keempat, sewaktu hujan, segeralah mengelap embun yang ditimbul kaca bagian dalam mobil. Itu dimaksudkan untuk menghindari jamur yang tumbuh di kaca film mobil Anda. Kelima, perhatikan kotoran yang menempel di sela-sela karet jendela mobil. Kotoran ini sangat berpotensi merusak kaca film mobil karena dapat menimbulkan baret yang cukup parah. Terakhir, biasakan untuk selalu membersihkan kaca film mobil, minimal 2 kali sekali. Ini dimaksudkan agar kotoran yang ada di kaca tidak menempel terlalu lama. (int)


senin, 20 JANUARI 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 22


± SENIN, 20 JANUARI 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

CMYK

23

2nd Annual HGCL Golf Tournament

Berlangsung Meriah

Persepsi yang telah terbentuk di masyarakat bahwa golf merupakan olahraga mahal dan hanya diperuntukan kalangan tertentu harus segera dihapus karena sebenarnya olahraga golf juga dapat diikuti tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

M

emang kesan golf sebagai kegiatan penyaluran hobi untuk para eksekutif dan mereka yang berasal dari kelas tertentu sudah melekat pada cabang olahraga yang satu ini sejak lama dan dibiarkan saja sehingga kondisi inilah yang memberikan kontribusi terhambatnya perkembangan golf di Indoensia. Golf memang terkesan eksklusif, tapi itu tak berarti butuh dana yang eksklusif juga untuk bisa menggeluti hobi tersebut atau bahkan terjun serius ke dalamnya. Memang golf terkesan sebagai olahraga mahal, tetapi jika memang seseorang memiliki minat dan bakat olahraga golf, dengan peralatan dan perlengkapan yang biasa saja, olahraga ini tetap bisa dilakukan. Perlengkapan yang mahal dan punya gengsi tinggi sebenarnya akan percuma. Semua tergantung keseriusan dan skill si pegolf. Kesan golf sebagai permainan mahal sayangnya justru merugikan pengembangan olahraga itu sendiri. Salah satunya terkait dengan bantuan dan kontribusi pemerintah dalam memajukan olahraga golf. Golf dianggap olahraga elite yang tak perlu bantuan atau dukungan dari pemerintah, padahal golf itu tetap bagian olahraga dan butuh support. Ada banyak contoh di

T

urnamen kedua HGCL ini dikemas sebagai gathering dan sebagai wahana latihan bersama antar golfer-golfer Lampung dengan golfer-golfer nasional.

mana kita butuh bantuan pemerintah. Bantuan tersebut tidak harus macam-macam dan selalu berbentuk materi. Banyak bentuk bantuan lain yang bisa mengangkat prestasi golf di Indonesia. Sama halnya dengan kondisi nasional, perkembangan golf di Provinsi Lampung pun tidak jauh berbeda. Masyarakat telanjur menganggap golf merupakan olahraga yang dikhususkan untuk kalangan atas. Persepsi yang terbentuk untuk belajarnya saja dibutuhkan dana jutaan rupiah, terutama untuk pengadaan perangkat alat golfnya. Padahal ada beberapa tempat di Bandar Lampung yang memberikan ruang untuk dilakukannya kursus golf dengan biaya murah, salah satunya di Rizki Golf Driving & Courses yang terletak di komplek Universitas Malahayati yang telah menyediakan alat-alat golf untuk disewa sampai pada penyediaan <i>trainer<p> dengan biaya sangat terjangkau sehingga masyarakat yang memiliki minat mempelajari olahraga golf tidak perlu mengeluarkan dana besar. Beberapa organisasi dan perkumpulan pengusaha, pemuda beberapa tahun belakangan mulai tergerak berusaha menggeliatkan minat dan animo masyarakat untuk mulai menggandrungi olahraga golf di Provinsi Lampung, salah satunya adalah HGCL (Hipmi Golf Club Lampung). HGCL dibentuk sekumpulan pengusaha muda yang tergabung dalam BPD Hipmi Lampung. HGCL dibentuk dengan tujuan yang salah satunya adalah mengembangkan olahraga golf di Provinsi Lampung. Beberapa program HGCL dalam hal tersebut di atas adalah bekerja sama dengan Rizki Golf Courses Universitas Malahayati dan Padang Golf Sukarame untuk mengadakan kursus golf bagi kalangan pemula dengan biaya yang sangat terjangkau. HGCL secara periodik mengirimkan anggotanya berpartisipasi dalam turnamen golf yang diselenggarakan di Provinsi Lampung

maupun di luar Provinsi Lampung. Selain itu HGCL juga setiap tahunnya menyelenggarakan turnament golf sebagai ajang silaturahmi antar- golfer Lampung dengan golfer-golfer baik lokal maupun nasional. Mahrizal Sinaga yang merupakan ketua HGCL, didampingi A. Jares Mogni selaku sekretaris HGCL ketika diwawancarai Lampung Post mengatakan HGCL setiap tahunnya akan menyelenggarakan turnament golf, yang diselenggarakan di Padang Golf Sukarame. Selain itu sebagai bentuk pembinaan HGCL juga telah bekerja sama dengan Rizki Golf Universitas Malahayati untuk mengadakan pelatihan. Muhammad Kadafi selaku pemilik Rizki Golf, yang juga merupakan rektor Universitas Malahayati, menyatakan kesiapan Rizki Golf dalam hal pembinaan pemain pemula. Bahkan akan memberikan keistimewaan dalam tarif latihan untuk para pemain pemula yang tergabung dengan HGCL. HGCL pertama kali menyelenggarakan turnamen golf pada 2012. Sedangkan turnamen keduanya yang diberi tajuk 2nd Annual HGCL Golf Tournament, dengan moto “Let’s Play and Feel the Game” telah diselenggarakan Minggu, 12 Januari 2014. Turnamen diikuti sekitar 100 pegolf, baik nasional maupun lokal. Pemenang best gross overall diraih Angky Trijaka dengan skor 73 handy cap 7 menjadi 4. Sementara best nett overall diraih Rivan Novendra Salim yang juga ketua Hipmi Lampung. Untuk kategori A, flight men nett diraih Dody Ikhsan di peringkat pertama, kedua Ari Darmajaya, dan Arinal Djunaidi di tempat ketiga. Untuk kategori B, flight men nett diraih Juni, Alvin (tempat kedua), dan Sofyan Sembiring peringkat ketiga. Kategori C, flight men nett diraih Dani Darmawan di peringkat pertama, Satria Permadi (kedua), dan Ali A.K.A. (ketiga). Kategori ladies flight nett diraih Ny. Zaenal diikuti Ivana, dan Carolina di posisi ketiga. Untuk nearest to the pin diraih Ivana dan nearest to the line diraih Dharwin Karim. Keseriusan HGCL dalam hal penyelenggaraan turnamen golf terlihat dari kemasan yang sedikit berbeda dari penyelenggaraan turnamen golf di Lampung. Turnamen tersebut dibuka resmi Gubernur Lampung, yang diwakili Sekprov Bapak Berlian Tihang. Muhammad Kadafi, bendahara HGCL sekaligus ketua pelaksana turnamen, mengatakan sejumlah sponsor telah memberikan dukungan terhadap turnamen yang diselenggarakanHGCL. Turnamen kedua HGCL ini dikemas sebagai gathering dan sebagai wahana latihan bersama antar-golfer-golfer Lampung dengan pegolf nasional. Selain gathering dan latihan bersama, HGCL juga ingin berpartisipasi dalam mengembangkan olahraga golf di Provinsi Lampung. Sekretaris pelaksana Nu’man Abdi menambahkan kemasan dalam turnamen golf ini agak sedikit berbeda untuk memanjakan para peserta dengan diadakannya games menarik, performance dari sexy dancer dan DJ yang khusus didatangkan dari Jakarta. Selain itu juga seluruh peserta mendapatkan berbagai macam hadiah berupa doorprize. Rivan Novendra Salim, selaku ketua Umum Hipmi Lampung, dalam sambutannya mengatakan dengan adanya lembaga HGCL mudah-mudahan terjalin interaksi formal dan informal antara HIPMI Lampung dan stakeholder-nya. Dengan demikian akan tercipta sinergitas yang baik dalam rangka membangun atmosfer usaha yang kondusif di Bumi Ruwa Jurai ini. n O10

Rangkaian acara 2nd HGCL Golf Tournament.

±


OLAHRAGA Senin, 20 Januari 2014 LAMPUNG POST

Carlo Ancelotti “Ini peluang bagus untuk berada di puncak bersama-sama. Setidaknya kami bisa tidur nyenyak malam ini.”

24

Madrid Menang Besar di Markas Betis PESTA gol terjadi saat Real Ma­ drid menyambangi Real Betis dalam lanjutan La Liga di Stadion Manuel Ruiz de Lopera, Minggu (19/1). Kemenangan membuat skuat Carlo Ancelotti kini memiliki poin yang sama dengan dua penguasa La Liga, Barcelona dan Atletico Ma­ drid, de­ngan 50 poin. Adapun Betis semakin merana di dasar klasemen. Madrid langsung unggul tiga gol di babak pertama. Pesta gol dibuka pemain terbaik dunia 2013 Cristiano Ronaldo lewat tendangan keras yang mem­ buat kiper Anderson hanya terdiam. Gol kedua disumbang pe­ main termahal Gareth Bale lewat eksekusi tendangan bebas terukur dari depan ko­ tak penalti. Karim Benzema menutup paruh pertama de­ ngan gol ke-100 miliknya untuk Los Blancos. Keberingasan Madrid ber­ lanjut usai turun minum. Gawang Anderson kembali terkoyak oleh tendangan keras Angel di Maria dari jarak 35 meter. Gol kelima tercipta di pengujung laga setelah bola tendangan salto Ronaldo dite­ ruskan Alvaro Morata menjadi gol. Ancelotti mengatakan Ma­ drid akan tidur nyenyak ka­ rena mampu menyamai poin Barca dan Atletico. Namun, kedua tim teratas itu masih memegang keunggulan satu laga, tapi minimal klub ibu kota menikmati poin sama dengan kompetitor mereka. “Ini peluang bagus untuk berada di puncak bersamasama. Setidaknya kami bisa tidur nyenyak malam ini,” ujar Ancelotti. “Gareth Bale main bagus. Seluruh tim main bagus sepanjang laga. Kami bertahan dengan baik. Kami senang ka­ rena ini dapat terlihat seperti laga mudah sebelum kemudian menjadi masalah,” kata arsitek asal Italia itu. Ancelotti memenangkan 24 laga di La Liga, yang sebelumnya 49 kali di Ligue 1, 69 di Chelsea, dan 360 kali di Seri A. (MTVN/O1)

LFP

VARIA SPORT Rooney Pergi, MU Buru Cavani n AP/ANGEL FERNANDEZ

AKSI SALTO. Pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melakukan aksi menendang bola sambil terbang saat menghadapi Real Betis pada lanjutan La Liga di Stadion Manuel Ruiz de Lopera, Minggu (19/1) dini hari WIB. Pemain Terbaik Dunia 2013 itu menyumbang satu dari lima gol kemenangan Madrid.

Juve Nyaman di Puncak menit, Juve menambah skor berkat eksekusi penalti Vi­ dal. Penalti diberikan wasit menyu­sul pelanggaran Vasco Regini terhadap gelandang lincah asal Cile itu. keunggulan Si Nyonya Tua Di babak kedua, Sampdoria menuntaskan umpan matang lebih garang. Upaya tim tamu Paul Pogba. Tandukan akurat berbuah gol di menit ke-70. Fernando Llorente meman­ Gabbiadini sukses menun­ faatkan tendangan penjuru dukkan gawang tuan rumah di menit ke-24 menggandakan setelah menyambar bola rekeunggulan bound hasil tuan rumah. tandukannya uan rumah akhirnya Keting­ sendiri yang menjauh melalui galan dua sempat di­ gol membuat aksi indah pemain muda tangkis Gian­ a n a k - a n a k Prancis yang sedang luigi Buffon. S a m ­p d o r i a Keunggulan dipantau klub raksasa mengintensif­ menipis, anak kan serangan. Eropa, Paul Pogba. asuh Antonio Hal itu Conte deras­ mem­buahkan kan serangan. hasil saat babak pertama me­ Namun, Gabbiadini kembali nyisakan sekitar tujuh menit. mengancam Buffon dengan Il Samp menipiskan keterting­ tembakannya. Sayang, ten­ galan setelah Andrea Barzagli dangannya hanya membentur melakukan gol bunuh diri saat mistar gawang. berusaha mencegat tendang­ Tuan rumah akhirnya men­ an Gabbiadini. jauh melalui aksi indah pemain Namun, gol penipis tak muda Prancis yang sedang berumur lama. Selang tiga dipantau klub raksasa Eropa,

Juventus mampu menjaga tren kemenangan dan terus bertahan di posisi puncak klasemen. Muharram Candra Lugina

P

OSISI puncak klase­ men Seri A terus dipertahankan Ju­ ventus. Kemenangan kembali diraih Si Nyonya Tua dengan mengandaskan perlawanan Sampdoria 4-2 di Juventus Stadium, Minggu (19/1). Kemenangan ini menam­ bah poin Juve menjadi 55 angka, unggul delapan dari peringkat kedua AS Roma, yang di laga lain juga meraih kemenangan. Hasil itu juga sekaligus mempertajam rekor I Bianconeri yang menang da­ lam 12 pertandingan berturutturut. Juve langsung menekan pertahanan Sampdoria sejak awal laga. Hasilnya, di menit ke-18, Arturo Vidal membuka

T

Pogba. Bintang muda mantan pemain Manchester United itu melepaskan tendangan keras yang meluncur ke pojok kanan atas gawang Il Samp tanpa ter­ jangkau kiper Da Costa. Sementara itu, di laga lain Roma mencukur tamunya Livorno 3-0 di Stadion Olim­ pico. Tuan rumah langsung tancap gas di awal pertandin­ gan ketika mereka sukses men­ cetak gol cepat di menit ke-6 ke gawang Livorno. Umpan Gervinho dimaksimalkan dari jarak dekat Mattia Destro. Roma mencetak gol ke ­ dua di menit ke-36 saat bola sepak­a n Destro mampu di­ halau, tetapi bola mengarah ke Kevin Strootman yang kemudian mengubah skor menjadi 2-0. Di paruh kedua, tim tuan rumah sukses mem­ perlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui Adem Ljajic keti­ ka laga menyisakan 11 menit. Gol tersebut ternyata menjadi gol terakhir di pertandingan ini. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Permalukan Bobcats, Ivanovic Singkirkan Serena di Babak IV Heat Puncaki Klasemen MIAMI Heat menjaga ke ­ bangkitan dengan kembali merebut ke­ menangan dalam lan­ jutan NBA di markas Charlotte Hornets, NBA Minggu (19/1) WIB. Kemenangan Heat tidak lepas dari penampilan apik pemain bintangnya, LeBron James. Tampil di depan publik s e n d i r i , B o b c at s t a mp i l mengejutkan di awal kuar­ ter dengan unggul satu bola, 29-27. Keperkasaan tuan rumah berlanjut di kuarter kedua dengan menambah 31 poin berbanding 26 milik Heat. Kebangkitan Heat mulai terlihat di kuarter ketiga dengan mencetak 22 poin, sedangkan Bobcats hanya 16 sehingga di akhir kuarter ini hanya tertinggal setengah bola 76-75. Di kuarter ter­ akhir, Heat menambah 15 dan Bobcats 14 sehingga skor 90-90 memaksa laga dilanjut­ kan ke over time. Di sinilah, Heat menunjukkan mental juara dengan menyudahi per­ lawanan Bobcats 104-96.

James menjadi bintang kemenangan Heat dengan mencetak poin tertinggi tim­ nya dengan 34 poin dan 6 assist, sedangkan Udonis Haslem mengimbangi dengan menciptakan 10 rebound. Hasil itu membawa Heat memuncaki klasemen Wilayah Timur Zona South­ east dengan rekor menangkalah 29-11. Sedangkan Bob­ cats berada di posisi keempat dengan 17 menang dan 25 kekalahan. Hasil berbeda harus di­ alami Philadelphia 76ers. Kekalahan kembali harus di­ terima Sixers saat bertamu ke markas Chicago Bulls, United Center. Sixers yang sehari sebelumnya kalah dari Heat, menyerah dari Bulls dengan skor 78-103. (O1)

Hasil Lain: 92-106

Pacers

Pistons

104-98

Wizards

Bucks

104-114

Rockets

Jazz

72-98

Timberwolves

Warriors

97-87

Pelicans

Blazers

127-111

Clippers

Mavericks

KEJUTAN besar terjadi di ba­ bak keempat turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka 2014, Sabtu (18/1), waktu se­ tempat. Unggulan pertama putri, Serena Williams, di­ singkirkan Ana Ivanovic, 4-6, 6-3, dan 6-3. Petenis asal Serbia yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia mengakhiri 25 kemenangan beruntun petenis putri AS itu untuk men­ capai perempat finalnya yang pertama di ajang grand slam sejak AS Terbuka 2012. Tiket ke perempat final juga diraih Maria Sharapova yang sempat keteteran di set kedua sebelum memasti­ kan lolos dengan menyisih­ kan Alize Cornet, 6-1 dan 7-6 (8/6). Pada babak keem­ pat, Sharapova bakal jumpa petenis Slovakia, Dominika Cibulkova. “Dia bermain semakin baik ketika saya memberikan dia kesempatan,” ujar Sharapo­ va, yang menuntaskan laga babak ketiga itu selama 51 m e n i t . “ S e te l a h l a g a te r ­ akhirku, saya sangat senang bisa terus berlanjut dan kini memiliki waktu sehari untuk memulihkan kondisi,” kata

n AP/AARON FAVILA

SENYUM KEMENANGAN. Petenis Serbia, Ana Ivanovic, meluapkan kegembiraan usai menyingkirkan unggulan pertama Serena Williams dari AS spada babak keempat turnamen Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (19/1).

dia. Sebaliknya, kejutan belum terjadi di tunggal putra ka­ rena petenis unggulan masih belum terbendung. Petenis unggulan di sektor putra, seperti Rafael Nadal, Andy Murray, dan Roger Federer, melaju mulus ke babak ke­ empat dengan kemenangan mudah tanpa kehilangan satu set pun. Federer menghempaskan

Teymuraz Gabashvili 6-2, 6-2, dan 6-3. Langkah gemilang Federer diikuti Murray yang merupakan finalis Australia Terbuka tahun lalu dengan kemenangan 7-6, 6-4, dan 6-2 dari Feliciano Lopez. Sementara Nadal, yang kini menjadi petenis nomor satu dunia sekaligus unggulan utama di Australia Terbuka tahun ini, mengalahkan Gael Monfils 6-1, 6-2, dan 6-3. (ANT/RTR/MTVN/O1)

MANCHESTER United mengambil ancang-ancang jika ke­ hilangan Wayne Rooney musim panas mendatang. Kubu Setan Merah dikabarkan mendekati penyerang Paris-Saint Germain Edinson Cavani. Anggota Timnas Inggris tersebut sering jadi bahan speku­ lasi akan meninggalkan Old Trafford di akhir kompetisi an­ dai Setan Merah gagal menembus empat besar Liga Primer Inggris. The Sunday People mengklaim manajemen MU siap merayu Cavani ke Old Trafford jika mereka gagal membujuk Rooney membatalkan rencana tersebut. Musim panas lalu, bomber andalan Uruguay tersebut baru berganti kostum dari Napoli ke PSG, tapi dia dikabarkan kurang puas dengan standar dan gairah sepak bola Prancis. Namun, untuk mewujudkan transfer, MU setidaknya harus merogoh kocek minimal 55 juta poundsterling bagi bintang berusia 26 itu. (O1)

Tanpa Gelar dari Malaysia Terbuka HASRAT Tommy Sugiarto untuk mempersembahkan trofi bagi Indonesia di ajang turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka Superseries Premier 2014 gagal. Pada final, ung­ gulan keempat itu menyerah di tangan jagoan tuan rumah, Lee Chong Wei, dua set langsung 21-19 dan 21-9. Pada final di Putra Stadium, Minggu (19/1), Tommy mampu memberikan perlawanan di set pertama. Meski sempat memimpin poin di set kedua, Tommy tetap tak mampu menan­ dingi juara Malaysia Terbuka sejak 2004 (kecuali 2007) itu. Selain di tunggal putra, tuan rumah Malaysia juga berjaya di nomor ganda putra. Tiga gelar lainnya, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran dikuasai China. (O1)

PU Rebut Trofi Liga PSSI Bandar Lampung PAHOMAN United (PU) men­ juarai Liga Pengcab PSSI Kota Bandar Lampung 2013-2014. Pada final di Stadion Paho­ man, Minggu (19/1), PU me­ nang 1-0 atas Bintang Utara. Partai final menyuguhkan pertarungan keras dengan keluarnya enam kartu kuning dan satu kartu merah dari saku wasit Alex. Kartu merah diberikan kepada pemain Pa­ homan United, Hendra, pada babak kedua. Di babak pertama, per­ mainan berjalan imbang. Kedua tim sama-sama ber­ usaha membangun serang­ an. Sayang peluang yang diciptakan kedua tim belum bisa menghasilkan gol hingga waktu istirahat. Memasuki babak kedua, pemain-pemain PU lebih menguasai permainan. Di menit ke-41, gawang Bintang Utara akhirnya jebol oleh tendangan keras Gede yang tak mampu diantisipasi kiper Yudha. Keunggulan PU ternoda

dengan keluarnya kartu merah bagi Hendra yang dengan sengaja menahan bola dengan tangan. Meski kehilangan satu pemain, PU mampu mempertahankan keunggulan hingga wasit me­ niupkan peluit panjang. Juara tiga ditempati BLK yang mengalahkan Catur Tunggal FC 3-2. Selain juara, Liga Pengcab PSSI Kota Ban­ dar Lampung juga mem­ berikan penghargaan kepada Edi Susanto (Bintang Utara) yang terpilih sebagai Pemain Terbaik. Sementara top skor menjadi milik pemain Catur Tunggal Sigit dengan 13 gol. Ketua Pengprov Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lo­ jaya mengatakan PSSI Lam­ pung mengapresiasi setiap pertandingan bola yang dige­ lar di Lampung. “PSSI akan terus mencari bibit-bibit baru untuk kemajuan sepak bola Lampung di masa depan,” kata Hartarto di sela pembe­ rian hadiah kepada peme­ nang. (WIN/O1)

n LAMPUNG POST/SONI ELWINA

SERAHKAN TROFI. Ketua Pengprov Asosiasi PSSI Lampung Hartarto Lojaya (kanan) menyerahkan piala bergilir Liga Pengkot PSSI Bandar Lampung kepada kapten Pahoman United di Stadion Pahoman, Minggu (19/1).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.