lampungpost edisi 14 agustus 2011

Page 1

±

±

CMYK

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Hal. 3

Hal. 10

Jenazah TKI Lampung tiba dari Arab Saudi.

±

±

CMYK

www.lampungpost.com

Hal. 17

Ramadan, bulan spesial untuk anak. DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Herbal sumber nutrisi dan penyeimbang tubuh.

±

minggu, 14 Agustus 2011 | No.12173 | TAHUN XXXVi | 20 HALAMAN

BURAS

H. BAMBANG EKA WIJAYA

66 Tahun Merdeka Anggaran Publik Justru Makin Kecil!

±

“SUDAH 66 tahun merdeka, anggaran publik di APBD nyaris semua daerah justru makin kecil saja. Bagaimana mau meningkatkan kese­ jahteraan rakyat?” ujar Umar. “Padahal curahan APBN untuk APBD setiap tahun meningkat tajam, tapi selalu lebih besar untuk belanja pegawai, bukan belanja publik—untuk kepentingan rakyat!” “Itu berarti dana APBN harus digelontorkan lebih besar lagi ke APBD, sampai belanja rutin melimpah dan memberi keseimbangan pada belanja publik untuk kepentingan rakyat!” timpal Amir. “Digelontor dana APBN seberapa besar lagi pun takkan bisa melimpah ke anggaran publik, karena masalahnya bukan semata ketidakseimbangan anggaran, melainkan soal ketidakseimbangan kekuasaan antara para pengambil keputusan selaku pemilik kekuasaan dan rakyat!” tegas Umar. “Akibat ketidakseimbangan kekuasaan itu, ditambah berapa besar pun dana APBN ke APBD, para pemilik kekuasaan akan selalu mengambil lebih besar lagi bagiannya dibanding anggaran untuk rakyat! Buktinya, kucuran dari APBN ke APBD itu sekarang jauh lebih besar dari masa Orde Baru, bisa 10 kali lipat. Tapi penggunaannya untuk pembangunan jauh lebih besar di masa lalu!” “Untuk membandingnya mudah!” timpal Amir. “Dulu, dengan wilayah kabupaten lebih luas dan dana pusat lebih kecil di APBD, daerah-daerah bisa membangun jalan kabupaten menghubungkan semua kecamatan! Sekarang, merawat jalan yang dibangun sebelumnya saja tak mampu, hingga jalan kabupaten kebanyakan rusak parah!” “Kalau begitu usaha meningkatkan kesejahetraan rakyat lewat APBD peluangnya relatif kecil!” tegas Umar. “Sebab untuk menggelon­tor APBD semua daerah dengan jumlah yang besar belakangan ini, APBN melakukannya melalui dana utangan baik dari luar negeri maupun surat berharga negara! Utang Pemerintah Pusat yang merupakan andalan untuk digelontorkan ke daerah itu sampai Juni 2011 sudah Rp1.723,90 triliun, dengan kewajiban membayar bunga dan pokok utang pada APBN 2011 Rp249,727 triliun!” (Dani Setiawan, APBN Tersandera Utang, Kompas, 11-8) “Itu bisa menjadi petunjuk sulitnya menambah gelontoran APBN ke APBD, karena beban utang yang sudah sekitar dua kali lipat subsidi BBM tahun sama yang harus ditekan dengan berbagai pembatasan—Rp129 triliun!” timpal Amir. “Dengan itu bisa diasumsikan peningkatan kesejahteraan rakyat terlalu tipis harapan untuk bisa dilakukan lewat APBD—kecuali pada peringatan 66 tahun kemerdekaan bangsa ini dilakukan perubahan politik anggaran daerah menjadi yang benar-benar prorakyat!” ***

OASis

Olahraga Membuat Kenyang Berolahraga membuat sel-sel syaraf (neuron) pada bagian tertentu di otak menjadi sensitif dan memicu perasaan kenyang. Demikian disimpulkan studi yang digelar University of Campinas, Brasil, belum lama ini. Dalam studi yang dirilis The Journal Public Library of Science-Biology itu, peneliti menemukan konsumsi lemak berlebihan mengganggu transportasi sinyal-sinyal sel-sel syaraf di area hipotalamus otak yang mengontrol perasaan

±

kenyang. “Gangguan ini dapat mendorong pola makanan tidak terkontrol dan akhirnya memicu obesitas,” kata Jose Barreto C. Carvalheira, pemimpin studi. Menurut Carvalheira, berolahraga membuat lemak tubuh terbakar dan melancarkan transportasi sinyal-sinyal syaraf di hipotalamus. “Penemuan ini mungkin dapat memberikan harapan bagi 40% populasi di dunia yang mengalami masalah dengan berat badan,” kata dia. (R-3)

n ANTARA

NAZARUDDIN DI KPK. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (tiga kanan) diserahkan ke pihak KPK di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (13-8). Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games tersebut tertangkap di Cartagena, Kolombia, pada 7 Agustus lalu.

KPK Periksa Nazaruddin JAKARTA (Lampost): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menangani berbagai kasus yang membelit Nazaruddin senilai Rp6,037 triliun. Istri Nazaruddin, Neneng Sriwahyuni, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan PLTS. Ketua KPK Busyro Muqoddas usai penyerahan Nazarud­ din dari polisi ke KPK di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (13-8) malam, mengatakan ada tiga klasifikasi kasus yang membelit mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Klasifikasi pertama adalah kasus yang berada pada tahap penyidikan. Pada klasifikasi ini Nazaruddin terlibat kasus korupsi pada proyek di dua kementerian. “Nilai proyeknya Rp200 miliar,” kata Busyro. Klasifikasi kedua adalah berbagai kasus yang berada dalam tahap penyelidikan. “Pada tahap penyelidikan ada di dua kementerian juga dengan nilai proyek sejumlah Rp2,642 triliun,” ujar dia. KPK juga tengah menelusuri 131 kasus yang melibatkan Nazaruddin di lima kementerian. Kasus-kasus ini, kata Busyro, tengah berada dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan. “Total nilai proyek adalah Rp6,037 triliun.” Busyro berjanji ­menangani kasus-kasus ini dengan transparan dan independen. Dia m e m a s t i k a n K P K h a n ya mengambil keputusan ber-

dasarkan alat bukti. “Kami bekerja dengan semangat dan dipertanggungjawabkan,” ujar Busyro. Pada bagian lain, Busyo mengatakan Neneng Sriwahyuni ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Namun, posisinya saat ini misterius. “Kami belum tahu posisinya,” ujar Ketua KPK itu. Menurut Busyro, Neneng pernah bersama-sama Nazarud­din, Nazir Rahmat, dan Eng Kian Lim Garret. Namun, mereka berpisah jalan karena Neneng pergi meninggalkan Kolombia terlebih dahulu bersama Garret yang berkewarganegaraan Singapura. “Neneng dan Garret mening­galkan Kolombia 25 Juli 2011. Sedangkan Nazir dan Nazaruddin 7 Agustus pada saat ditangkap hendak meninggalkan Bogota ke Malaysia,” kata Busyro. Belum ada pendalaman peran dari Garret maupun Nazir dalam kasus Nazaruddin, sehingga saat ini KPK belum menetapkan status apa pun terhadap mereka.

Digiring ke Kolombia Nazaruddin tiba Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah menempuh perjalanan sekitar 38,5 jam dari Bandara El Dorado, Bogota, Kolombia, Sabtu (13-8), pukul 19.50 WIB. Pesawat jet Gulfstream dengan nomor register N913PD yang disewa senilai Rp4 miliar itu meninggalkan Bogota pada Kamis (11-7) pukul 17.20 waktu setem­p at atau Jumat (12-8) pukul 05.20 WIB. Polisi dan Interpol beker­ ja sama untuk menangkap Nazaruddin. Polisi sengaja menggiring Nazaruddin ke Kolombia untuk kemudian ditangkap. “Kami mengirim personel ke daerah-daerah, negara-negara di mana disinggahi tersangka. Kami mengikuti ke mana dan menggiring ke sana (Kolombia),” ujar Kabareskrim Komjen Pol. Sutarman. Setelah di Kolombia, Nazarud­din dibekuk. Tim dari polisi pun bergegas ke negara Amerika Latin ini. “Lalu kami kirim anggota dari negara yang terdekat, dari Dominika dikirim ke Kolombia,” kata Sutarman. Setelah ditangkap, tim pun memproses deportasi Nazarud­din. Sutarman mengapresiasi kerja timnya ini. “Tim berminggu-minggu tidak tidur untuk terus mengejar tersangka,” ujar Sutarman. (R-3) VERIFIKASI ULANG... Hlm. 7

MUDIK BERSAMA

Ketika Magnet Kampung Halaman Menguat BANDAR LAMPUNG—Magnet kampung halaman terasa makin kuat ketika Ramadan tiba. Bagi perantau, pengunjung Ramadan tidak hanya urus­an Lebaran, tapi bagaimana sampai ke kampung halaman. Puluhan organisasi kedaerah­ an di Lampung yang berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, rutin mudik bersama sebagai agenda tahunan menjelang Idul­fitri. Menurut Ketua Umum Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Lampung Yandri Nazir, para perantau asal Sumatera Barat menjadikan mudik yang dikemas dalam kegiatan pulang basamo sebagai ajang berkumpul sesama perantau. Mudik bersama dikoordinasi masing-masing jurai. “Pulang basamo ini biasanya dikoordinasi masing-masing jurai yang saat ini berjumlah 43 di Lampung,” kata Yandri yang juga ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Sabtu (13-8). Mudik bersama lebih bermanfaat karena lebih aman dan murah. “Mudik ini kan perjalanan jauh. Dari Lampung Ke Sumatera Barat jarak yang harus ditempuh sekitar 1.000 km dengan waktu perjalanan

±

24—25 jam menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia. Warga Lampung yang ber­ asal dari Jawa, menurut Bendahara Paguyuban Cirebonan Lampung Abdul Karim, biasanya menggelar mudik bersama dalam rombongan kecil, lima hari sebelum Idulfitri dengan menggunakan jasa sewa minibus. “Biasanya mudik bersama berjumlah 25—30 orang,” kata Karim. Menurut Karim, mudik bersama lebih efektif dan efisien dalam memperkecil risiko di perjalanan. “Dengan mudik bersama tentu merasa aman dan tanpa terasa sampai di kampung halaman,” kata Karim. Bagi pelajar dari mahasiswa Lampung yang belajar di Yogya­ karta yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (Hipmala), tradisi mudik bersama merupakan agenda utama setiap tahun. “Kami menggelar mudik bersama ini sejak tahun 2004. Tahun ini, mudik bersama diikuti sekitar 400 peserta dan rencananya dilepas Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X,” kata Ketua Himpala Arie Al Izhar. (YAR/R-3) RUTINITAS PERANTAU... Hlm.3

TAFSIR AL MISHBAH

Para Penyihir pun Sujud kepada Allah menjelaskan para BAHASAN Tafsir penyihir itu adalah Al Mishbah pada orang-orang yang episode ke-15 di sangat pandai daMetro TV (grup lam bidangnya seLampung Post) kali hingga benar-beini melanjutkan ayat-ayat terdanar menga­kui apa hulu surat Al Araf yang dilakukan yang mengisahkan Musa bukanlah K.H. Quraish Sihab tentang pengakuan sihir tetapi sesuatu para penyihir bayaran Firaun yang tidak dapat dilakukan atas kehebatan Nabi Musa. manusia kecuali atas bantuan Para penyihir itu pun Allah swt. seren­tak berkata, “Kami tePara penyihir itu menga­ lah beriman kepada Tuhan kuinya dengan bersujud, semesta alam, Tuhan Musa tapi sujud itu tidak ditujukan dan Harun.” kepada Firaun yang memang Ayat 120 dan seterusnya selama ini mengaku diri seba-

±

CMYK

±

gai tuhan dan memerintahkan kaumnya menyembah kepadanya. Ayat selanjutnya memaparkan keimanan mereka kepada Allah swt. serta pengakuan kekalahan mereka menghadapi Nabi Musa as., tapi Firaun mengecam dan menolak apa yang mereka lakukan dan menganggap mereka makar. Mendapat ancaman Firaun, para penyihir pun berdoa, “Tuhan kami, curahkanlah sebanyak mungkin kesabaran dan ketabahan yang mantap kepada kami menghadapi

godaan dan ancaman Firaun beserta rezimnya dan wafatkanlah kami ketika tiba saat yang Engkau tentukan, atau pada saat Firaun melaksanakan ancamannya, dalam keadaan muslim, yakni berserah diri kepada-Mu”. Bisa dipetik pelajaran dari kelompok ayat ini bahwa para penyihir yang paling pandai sekalipun akan tunduk dan

mengakui bahwa Allah yang menurunkan mukjizat. Ha­ nya Allah yang bisa melakukan apa saja. Mukjizat yang Allah berikan lewat Musa telah melampaui pikiran para penyihir tersebut sehingga mereka pun bersujud dengan penuh keikhlasan dan memohon kepada Allah untuk diwafatkan sebagai muslim. (*/L-1)

Jadwal Imsakiah 1432 Hijriah 14 Ramadan 14 Agustus 15 Ramadan 15 Agustus

IMSAK 04.39 04.39

SUBUH 04.49 04.49

CMYK

MAGRIB 18.04 18.04

±

±


±

CMYK

CMYK

±

± Lampung Post I 2

Minggu I 14 Agustus 2011

BANDAR LAMPUNG ±

±

LINTAS Kapolda Imbau Warga Tak Gunakan Mercon

BANDAR LAMPUNG—Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak mengimbau masyarakat Lampung agar tidak membawa, membuat, dan memperdagangkan petasan (mercon), atau kembang api yang dapat menimbulkan efek ledakan. Hal ini disampaikan melalui Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Jumat (12-8). Larangan tersebut dimaksudkan untuk memelihara situasi dan kondisi yang aman, tertib, dan damai serta kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 1432 H bagi para muslim. Selain itu, imbaun tersebut juga dimaksudkan untuk saling menghormati dan menghargai antarumat beragama dalam menjalankan ibadah puasa. “Hindari tindakan dan kegiatan keagamaan yang dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan sesama umat beragama,” kata Kapolda. Warga diminta tetap menjaga dan menghormati rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan. (GUS/K-2)

Kerja Bulog Belum Maksimal Persatuan Wredatama Kunjungi Lampost

Tabrak Truk, Satpam Tewas

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Satpam PT Sucopindo, Amriyani, warga Perum Polri Rajabasa, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di Jalan Z.A Pagaralam, dekat SPBU Labuhanratu, Bandar Lampung, Jumat (12-8), sekitar pukul 23.30. Arif (45), warga Kemiling, mengatakan malam itu dia melihat motor yang dikendarai Amri melaju kencang dari arah Rajabasa menuju Tanjungkarang. Sementara di depannya, ada truk Fuso yang melaju searah. Entah mengapa, tiba-tiba motor Amri menabrak bagian belakang bak truk hingga dia terkapar. Warga dan pengendara yang kebetulan malam itu melintas berhenti hendak menolong Amri. Ternyata satpam itu terluka parah bagian kepalanya. Lalu warga menghubungi anggota kepolisian. Korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Tak lama kemudian, keluarga korban dan teman korban bekerja juga tiba di lokasi kejadian. Amri diduga mengendarai sepeda motor sambil menerima telepon, sehingga dia tidak melihat jika di depannya ada truk Fuso yang berjalan pelan karena bermuatan padat. Sementara menurut Arif, malam itu seharusnya Amri sudah tiba di tempat kerjanya untuk menggantikan satpam yang berdinas siang. Korban diduga menerima telepon lalu tergesa-gesa mengendarai motor. “Mungkin dia tergesa-gesa karena sudah dihubungi temannya beberapa kali, sebab sudah malam kok belum juga tiba di tempat kerja,” kata Arif. (RIS/K-1)

n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya menerima kunjungan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia Provinsi Lampung di kantor redaksi harian ini, Sabtu (13-8). Kunjungan silaturahmi tersebut membahas kegiatan yang sudah dan akan dilakukan para pensiunan pegawai negeri sipil ini.

PSIKOTROPIKA

Pengedar Ganja Diringkus

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Satnarkoba Polresta Ban­ dar Lampung meringkus Raden Masurip (30), tersangka peng­ edar ganja. Tersangka dibekuk di depan SPBU Way Kandis saat bertransaksi dengan petugas yang menyamar, Kamis (12-8). Dari tersangka, warga Perum Permata, Karanganyar, Jatiagung, Lampung Selatan, ini disita satu paket ganja seharga Rp50 ribu.

Kasat Narkoba Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Sunaryo­ to, mewakili Kapolresta Kombes Guntor F. Gaffar, menjelas­ kan terungkapnya keterlibatan Raden Masurip dalam bisnis ilegal itu bermula dari penye­ lidikan petugas. Dengan cara berpura-pura menjadi pembeli, seorang polisi memesan satu paket ganja kepada tersangka. Setelah sepakat, transaksi dilakukan di depan SBPU Way Kandis sekitar pukul 22.30. Raden Masurip menunggu pemesannya di sana. Tak lama berselang, tersangka datang dan menemui pemesan. Setelah menerima uang Rp50 ribu dari pemesan, dan saat tersangka

menyerahkan ganja, petugas menyambutnya dengan borgol. Raden Masurip yang tak men­ duga pemesannya adalah polisi tak bisa berbuat banyak. Saat di interogasi tersangka mengaku barang itu dibelinya dari Rud, warga Karanganyar, Jatiagung. Malam itu juga Kompol Sunaryo­ to dan anggotanya mengejar Rud. Begitu sampai di Karanganyar, ternyata yang bersangkutan su­ dah lebih dahulu kabur. “Begitu kami sampai Karang­ anyar, tersangka Rud sudah tak ada lagi,” kata Sunaryoto. Hingga kemarin, petugas masih mengembangkan kasus tersebut dan memeriksa Raden Masurip secara intensif. (RIS/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung belum menjalankan fungsinya secara maksimal, baik dalam menjaga stok pangan, stabilitas harga, maupun mewujudkan kesejahteraan petani.

Anggota Komisi II DPRD Lampung Donny Irawan me­ ngatakan hal itu tercermin dari impor beras Vietnam yang dilakukan Bulog dengan jumlah yang cukup besar, yakni 60 ribu ton. Sedangkan pembelian di tingkat petani hanya 10 ribu ton. Di sisi lain, Lampung justru dinyatakan surplus beras. “Ada ketimpangan di sini. Dinya­ takan surplus beras, tapi Lam­ pung justru masih melakukan impor. Artinya, Bulog belum bisa menjalankan fungsinya secara maksimal,” kata Donny Irawan, kemarin (13-8). Menurut dia, Bulog didi­ rikan untuk menjaga stok dan stabilitas harga sehingga dapat terwujud kesejahte­­­­ raan petani. Kenyataannya, Bulog justru lebih cenderung mengimpor daripada membeli beras dari petani Lampung. Seharusnya, kata dia, jika Bulog terkendala dengan stan­ dar HPP (harga pembelian pemerintah) untuk menentu­ kan harga beli dengan petani, solusinya tidak harus dengan impor dalam jumlah besar, tetapi harus seimbang antara impor dan membeli beras dari petani. “Ini tidak, mayoritas dipenuhi dari hasil impor. Bu­ log itu sifatnya bukan mencari keuntungan,” kata Donny.

Menurut dia, Perum Bulog harus bersifat terbuka kepada petani mengenai harga pato­ kan standar. Dengan begitu, petani dapat mengetahui de­ ngan jelas dan dapat mencari solusi dalam memenuhi kebu­ tuhan Bulog serta membuat sinergisitas keduanya berjalan seimbang. “Bukan persoalan impor-mengimpor, tapi Bulog harus bisa memainkan peran­ nya dalam menyejahterakan petani,” ujar Donny. Menurut Donny, dari hasil hearing, Selasa (9-8) lalu, Bulog menuturkan alasan mengim­ por beras dari Vietnam karena petani lebih memilih menjual hasilnya kepada pedagang daripada ke Bulog. Hal itu dikarenakan tidak bertemu­ nya harga ideal antara standar HPP dan harga jual petani. “Tapi kita harus melihat kem­ bali fungsi dan peran Bulog dalam menjaga stok dan sta­ bilitas harga. Jika tidak ada gunanya, buat apa didirikan Bulog,” tegas dia. Sementara itu, terakit de­ ngan alokasi beras impor yang diperuntukkan bagi warga miskin, Donny mengatakan pihaknya akan tetap turun ke lapangan dan melakukan pengawasan terkait dengan kualitas dan distribusi beras impor tersebut. (YAR/K-2)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Lampung Post I 3

Minggu I 14 Agustus 2011

Ruwa jurai KEKERINGAN

KAMTIBMAS

Kadis Pertanian Turun ke Sawah

petani melakukan efisiensi pemakaian air memanfaatkan sumber air seperti embung dan sumur dangkal. Seperti diketahui, pada umumnya petani di kecamatan ini, terutama yang lahan persawahannya berada dekat aliran sungai, biasanya melakukan penyedotan air sungai dengan menggunakan generator set (genset), baik milik sendiri maupun menggunakan jasa orang lain. Namun, yang lahannya jauh dari aliran sungai hanya bisa pasrah. Sementara itu, Herman Hendiana, KPUT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Way Sulan dan Kecamatan Katibung, mengatakan khusus Kecamatan Way Sulan merupakan salah satu penghasil padi di daerah ini dan sekitarnya, seperti Kecamatan Katibung dan Kecamatan Merbaumataram. “Mayoritas warga Way Sulan mata pencahariannya pertanian pangan, khususnya sawah. Mayoritas lahan mereka tadah hujan yang sangat tergantung kepada curah hujan,” ujar Herman. (USD/K-2)

WAY SULAN (Lampost): Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Selatan meninjau sawah yang kekeringan, Kamis (11-8). Hal itu dilakukan untuk menyikapi kondisi buruk yang melanda persawahan di Way Sulan dan Katibung, Lampung Selatan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Rini Ariasih terjun ke sawah didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Koordinator POPT (Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman) Lampung Selatan Wawan. Selain itu KUPT Dinas Pertanian TPH Herman Hendiana dan POPT Kecamatan Katibung Way Sulan Suparman juga turut mendampingi. Kadis memerintahkan KUPT dan jajarannya untuk selalu melakukan pemantuan secara keseluruhan terhadap perkembangan dan kondisi tanaman padi sawah warga dua kecamatan ini, yaitu Kecamatan Katibung dan Kecamatan Way Sulan. Khusus untuk Desa Sumberagung, dia menganjurkan agar para

INFO PUBLIK RUMAH SAKIT

DARURAT

RSUAM Bandar Lampung

0721 - 702455

Ambulans

UGD RS Urip Sumoharjo

0721 - 771323

PMI

RSU Bumi Waras

0721 - 254589

Pemadam Kebakaran

0721 - 263851

Gangguan Telepon

0721 - 703459

Gangguan PAM

0721 - 704900

Gangguan PLN

RSU Advent

RSU Immanuel

RS Graha Husada RS Jiwa

RSB Anugerah Medika

118 0721 - 253452

0721 - 252741 115.117

0721 - 483855 0721 - 263206

0721 - 240000

RS Medika Keluarga

0721 - 242901

0721 - 271170

TELEPON PENTING

0721 - 771488

Denpom Lampung

0721 - 262310

Polda Lampung

0721 - 482931 0721 - 486841

RS Bintang Amin Husada 0721 - 273601

Poltabes Bandar Lampung 0721 - 255110

Hotel Marcopolo

0721 - 262511

Polsekta Kedaton

HOTEL

Brimobda Lampung

0721 - 258258

Polsekta Sukarame

0721 - 486666

Polsekta T.Karang Timur

0721 - 253783

0721 - 488888

Polsekta T.Karang Barat

0721 - 255015

0721 - 241333

Polsekta T.Betung Utara

0721 - 482083

0721 - 263339

Polsekta T.Betung Selatan

0721 - 481283

0721 - 242650

Polsekta T.Betung Barat

0721 - 485383

0721 - 262030

Polsekta Panjang

0721 - 31383

Hotel Bukit Randu Hotel Quita

Hotel Andalas

Hotel Kurnia I

Hotel Kurnia II

Hotel Nusantara

0721 - 781555

KESEHATAN

Yetti Susanti Raih Penghargaan Bidan Teladan LIWA (Lampost): Yetti Susanti, bidan desa asal Puskesmas Sumberjaya, Lampung Barat, akan menerima penghargaan sebagai bidan teladan tingkat nasional, Rabu (17-8). Penghargaan itu akan diberikan berteptan dangan HUT ke-66 RI tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Martin Karo Karo, Sabtu (13-8), menyatakan bidan desa yang mendapat penghargaan karena berhasil meraih juara pertama pada lomba tingkat provinsi dari kategori bidan/perawat teladan tahun 2011 itu adalah Yetti Susanti yang selama ini bertugas sebagai bidan desa di Pekon Way Petai. “Beliau merupakan petugas kesehatan asal Puskesmas Sumberjaya sebagai bidan desa di Pekon Way Petai,” kata dia. Dia menambahkan pada Juni lalu pihaknya mengirim tiga orang utusan untuk mengikuti lomba kategori dokter, bidan/perawat, dan kesehatan masyarakat. Dari tiga peserta yang dikirim itu, Yetti Susanti berhasil meraih sebagai juara pertama kategori bidan desa. Sedangkan Rina Aryani Arian dari Puskesmas Pesisir Selatan mendapat juara ketiga di tingkat provinsi. Khusus Yetti Susanti, kata

Jenazah Sri Utami Tiba di Way Jepara WAY JEPARA (Lampost): Jenazah Sri Utami (29), tenaga kerja Indonesia yang tewas di Arab Saudi, tiba di rumah duka, Desa Brajasakti, RT 29 RW 08, Way Jepara Lampung Timur, Sabtu (13-8), sekitar pukul 06.00. Jaman (60), ayah Sri Utami, bersama sejumlah kerabatnya memang sudah menunggu sejak 13 hari lalu. Begitu mobil ambulans yang mengusung pembantu rumah tangga itu tiba di halaman rumah, isak tangis mereka tak terbendung lagi. Tak lama kemudian peti jenazah diturunkan dari dalam ambulans, dan diusung masuk ke rumah. Keluarga korban lalu membuka peti berukuran 40 x 180 cm itu. Ternyata jasad Sri Utami sudah terbungkus

kain kafan yang siap untuk dimakamkan. Setiap ada kerabat yang mendekat dan melihat jenazah ibu dua anak itu, mereka lalu meneteskan air mata karena terharu. Sementara itu, dua bocah kecil, yaitu anak kandung Sri Utami, tetap asyik bermain di sekitaran peti jenazah ibunya. Kedua bocah itu memang belum memahami jika dalam peti itu ibu kandung mereka. Seorang wanita tampak berada di sela-sela keramaian orang yang

bertakziah, sedang menghibur kedua dua bocah kecil itu. Ratusan pelayat dari keluarga, kerabat, bahkan tetangga korban memenuhi halaman rumah Jaman (orang tua korban). Memang sebelum jenazah TKI tersebut tiba, keluarga korban sudah menyiapkan ratusan tempat duduk berupa kursi plastik warna hijau yang disusun di depan rumah orangtua korban. Suami korban, Woko (30), mengatakan dia mendengar istrinya meninggal dunia akibat kurang darah pada 31 Juli 2011. Informasi tersebut didapat dari rekan Sri yang masih satu majikan. “Tiga belas hari lalu saya ditelepon teman Sri. Dia mengatakan istri saya meninggal dunia karena

kurang darah,” ujar Woko, dengah air muta sedih. Setelah semua keluarga korban berkumpul, mereka menyepakati dan telah menerima dengan ikhlas kematian Sri Utami. Sehingga sekitar pukul 09.00 jenazah Sri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara. “Enggak usah divisumvisum lagi, karena kami tidak memiliki biaya. Kami menerima dengan ikhlas bahwa istri saya dinyatakan meninggal karena sakit,” kata Woko. Diberitakan harian ini sebelumnya, Sri Utami, tenaga kerja Indonesia tersebut sudah lima belas bulan bekerja di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga (PRT). (GUS/K-2)

0721 - 788250

0721 - 252905

TANGISI JENAZAH TKI. Seorang kerabat tengah menangis di dekat peti jenazah Sri Utama (29), tenaga kerja Indonesia yang tewas di Arab Saudi. Jenazah pembantu rumah tangga itu tiba di rumah duka, Desa Brajasaksti, Lampung Timur, Sabtu (13-8).

0721 - 252772

Hotel Sheraton

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO.

BAKAUHENI (Lampost): Polres Lampung Selatan menyita 15 ribu butir petasan dari begasi bus Bengkulu Kito BD7802AR, Sabtu (13-8), sekitar pukul 02.30. Mercon berbagai jenis itu tertangkap petugas saat bus yang hendak menuju Bengkulu tersebut keluar dari pintu KSKP Bakauheni. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan barang tersebut dikirim Abdul Hasan dari Pasar Induk Jakarta, kepada Sulaiman di Bengkulu. Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Sulisyo Ishak mengimbau warga Lampung agar tidak membawa atau membuat serta menjual petasan (mercon), termasuk kembang api yang bisa menimbulkan efek ledakan. Hal itu untuk saling menghormati kerukunan umat beragama dalam menjalankan ibadah. Kapolda juga mengimbau masyarakat Lampung untuk menghindari tindakkan atau kegiatan keagamaan yang dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan antarsesama umat beragama. Warga diharapkan tetap menjaga rasa persatuan dan kesatauan serta kerukunan. Menurut Kabid Humas, imbauan Kapolda didasari telegram Kapolri No. TR/1540/ VII/2009 tanggal 13 Oktober tentang perederan dan penanganan bunga api dan petasan. Selain itu, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Peraturan Kapolri No. 2 Tahun 2008 tentang Pengawasan, Pengendalian, dan Pengamanan bahan peledak. (K-2)

0721 - 703110

Hotel Indra Puri Hotel Sahid

Polres Lamsel Sita 15 Ribu Butir Mercon

dia, karena berhasil meraih juara pertama sebagai bidan teladan, yang bersangkutan diberangkatkan ke Istana Negara pada 14 Agustus ini untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden. Penghargaan itu diserahkan Presiden kepada yang bersangkutan setelah peringatan 17 Agustus ini. Dia menjelaskan Lampung Barat selama dua tahun secara berturut-turut (2010— 2011) bidang tenaga kesehatan terus mendapat prestasi. Tahun 2010, tenaga kesehatan teladan yang mendapat penghargaan dari Presiden karena berhasil meraih juara pertama, yaitu dari kategori nutrisionis/gizi. Sedangkan tahun 2009 tidak ada yang sampai ke Istana. Sementara itu, tahun 2008 Lampung Barat mendapat kategori bidan teladan yang dikirim ke Istana. Penghargaan yang didapat para peserta, kata dia, diharapkan dapat memotivasi diri agar ke depannya lebih maju, baik yang telah berhasil meraihnya maupun yang belum mendapatkannya. “Penghargaan yang telah diraih ini kiranya dapat memotivasi diri para petugas kesehatan untuk ke depannya lebih maju lagi,” kata dia. (ELI/K-2)

MUDIK BERSAMA

Rutinitas Perantau Mengukur Keberhasilan BANDAR LAMPUNG— Fenomena mudik sebagai tradisi tahunan menjelang Lebaran tidak akan pernah hilang. Meskipun secara rasional sering tidak masuk logika, jumlah pemudik tidak akan berkurang. “Mudik ini merupakan salah satu ritual untuk dekat dengan orang tua dan kerabat lainnya. Kecenderungan mudik tidak pernah berkurang dari tahun ke tahun,” kata Ikram, dosen Sosiologi Universitas Lampung, Sabtu (13-8). Menurut Ikram, fenomena mudik selalu sama setiap tahun. Namun, pola dan teknisnya yang kerap membedakan. Mudik bersama, dirasa cukup baik dibandingkan dengan sendiri-sendiri. Sisi positif mudik bersama berdampak pengurangan kuantitas kendaraan di jalan raya yang akan membuat arus lalu lintas menjadi lancar. Menurut Ikram, feno­ mena mudik menggunakan sepeda motor justru terus meningkat. Padahal pola mudik seperti ini berisiko tinggi. Penyebabnya, kesulitan sarana transportasi dan keterbatasan biaya. “Saya kira petugas polisi lalu lintas harus dapat memperketat hal ini, mungkin dengan memberikan efek jera bagi pemudik yang membawa barang melebihi kapasitas,” kata Ikram. Selain tradisi menjaga silaturahmi, mudik merupakan suatu sajian tolok ukur keberhasilan perantau untuk mempertontonkannya di kampung

n LAMPUNG POST/MG4

BEREBUT MASUK. Ratusan pemudik menyemut dan berebut masuk bus di Terminal Rajabasa, pada arus mudik 2010. Buruknya sistem dan layanan transportasi membuat jumlah pemudik bermotor dan mudik bersama bertambah setiap tahun.

halaman. “Sisi positif lainnya, uang yang dibelanjakan perantau di daerah asal. Otomatis terjadi perputaran uang dan berdampak meningkatnya perekonomian daerah,” kata Ikram. Di sisi lain, antropolog yang juga dosen Sosiologi Universitas Lampung Berthoven Vivit Nurdin mengatakan mudik merupakan budaya yang dikontruksi dari peninggalan

nenek moyang hingga seka-

Selain tradisi menjaga silaturahmi, mudik merupakan suatu sajian tolok ukur keberhasilan perantau. rang. Karakter masyarakat

Indonesia cen­derung mempunyai budaya merantau untuk mencari penghidupan di tempat lain. “Momen Lebaran merupakan waktu yang tepat untuk membuat perantau pulang ke kampung halamannya,” kata Vivit. Ada nilai positif dan negatif yang tercermin dari aktivitas mudik. Esensi positifnya, terdapat jalinan silaturahmi yang dapat

mengeratkan kebersamaan setiap orang. Sisi negatif­ nya, justru terletak dari teknis dan pelaksanaan yang disikapi dengan caracara berlebihan. “Sebab itu, untuk kegiatan mudik hendaknya dapat direncanakan dengan baik, terlebih transportasi yang ada saat ini belum cukup maksimal untuk menunjang kelancaran mudik secara massal,” kata Vivit. (YAR/R-3)


±

±

CMYK

±

CMYK

Lampung Post I 4

Minggu I 14 Agustus 2011

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Johny Johan Saad

±

Bagaimana Proses Membuat Paspor?

±

TEMAN-TEMAN pasti tahu Na­ zaruddin. Itu lo, yang akhir-akhir ini sering diberikan di televisi karena kasus korupsi. Nah, saat ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi, Nazaruddin ini malah kabur ke luar negeri. Dia sempat berpindah dari satu negara ke negara lain. Akhirnya dia ditangkap di Kolombia. Bagaimana Nazaruddin bisa berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, ya? Ternyata, dia menggunakan paspor palsu. Lo, kok ada paspor palsu, ya? Memangnya bagaimana sih cara membuat paspor? Yuk, kita tanya langsung kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Johny Johan Saad. Kami, Gatsa Zahira Sofa, Shawa Salsabila, dan Berliana Fitriani dari MI Diniyah Putri Lampung mewawancarai Pak Johny di ruang kerjanya di Kantor Imigrasi, Jalan Cut Mutia, Telukbetung, Bandar Lampung, Kamis (11-8). Kami belajar banyak tentang tugastugas pegawai Kantor Imigrasi serta proses pembuatan paspor.

Sebelum kami mewawancarai Bapak, boleh kami tahu nama Bapak? Nama saya Johny Johan Saad. Bapak saya kan guru Bahasa Inggis, jadi nama saya diambil dari buku. Johny dalam bahasa Inggris artinya anak laki-laki, Johan dalam bahasa Belanda artinya lakilaki. Jadi, saya ini anak laki-laki bandel, hahaha. Alamat rumah Bapak di mana? Di Lampung, di Jalan Rasuna Said, No. 14, Bandar Lampung. Di Bogor juga ada. Bapak di sini sebagai apa? Saya Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung. Jadi, wilayah tugasnya meliputi seluruh Kota Bandar Lampung.

±

Pak, kalau kami boleh tahu, Kantor Imigrasi itu apa? Kantor Imigrasi bagian dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. Jadi, strukturnya ada di bawah Kemenkum HAM. Tugasnya melayani masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri, apakah mau bekerja, berwisata, atau sekolah ke luar negeri, mengurus paspornya di sini. Atau yang mau naik haji, mengurus paspornya di sini. Setiap orang yang mau ke luar negeri atau orang asing yang mau masuk ke dalam negeri kita harus pakai paspor

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Johny Johan Saad memperlihatkan contoh paspor kepada kami, tim reporter cilik Lampung Post.

sini. Juga merawat gedung ini agar selalu bersih, rapi, dan terawat. Oh iya, Paspor itu apa sih, Pak? Paspor itu surat perjalanan, sekaligus merupakan data pribadi orang yang memegangnya. Semua data ada di situ, warga negaranya apa, tinggalnya di mana, semua datanya ada di dalam paspor itu. Ada berapa jenis paspor yang berlaku di Indonesia? Ada tiga paspor, yaitu paspor umum, paspor diplomatik, dan paspor dinas. Kalau Kantor Imigrasi ini mengeluarkan paspor umum, sedangkan paspor diplomatik dan paspor dinas dikeluarkan Departemen Luar Negeri.

Kenapa harus diwawancara, Pak? Ya, petugas harus memastikan bahwa tidak ada data yang salah, mulai dari namanya, tanggal lahirnya. Dan yang paling penting apa tujuannya ke luar negeri. Kalau tujuannya enggak jelas, bisa kita pending. Petugas akan menanyakan apakah dia sudah pernah ke luar negeri atau belum? Apakah sudah pernah punya paspor. Soalnya, kalau terjadi duplikasi, paspor akan ditolak oleh sistem, jadi paspornya tidak bisa digunakan. Du­ plikasi itu maksudnya dia sudah pernah punya paspor, tapi tidak memberitahukan kepada petugas sehingga dibuat paspor baru lagi atas nama yang sama. Itu nanti akan terjadi duplikasi, ada dua paspor yang sama. Nah, ini akan ditolak oleh sistem.

negeri ada yang 10 tahun, ada juga yang 20 tahun. Apakah paspor bisa diperpanjang? Sekarang tidak ada lagi perpanjangan paspor, kalau dulu memang ada. Karena sekarang masa berlaku paspor diberikan maksimal 5 tahun. Kalau sudah 5 tahun langsung habis masa berlakukanya dan harus dibuat paspor baru. Langsung diganti. Biaya membuat paspor itu mahal enggak, Pak? Tidak. Daftar biayanya kami tempelkan di dekat loket pembayaran. Biasanya masyarakat membuat paspor biasa 48 halaman WNI, itu biayanya Rp200 ribu. Itu belum termasuk biaya foto, kalau biaya keseluruhan dengan foto Rp255 ribu per orang. Banyak enggak orang Lampung yang mengurus paspor setiap hari­ nya, Pak? Rata-rata sehari ada berapa orang? Bayak ya. Rata-rata 50 orang sehari. Ya, tidak tentu, tidak setiap hari ramai, tapi rata-ratanya ya sekitar 50 orang. Misalnya saat ini ramai karena banyak yang meng­ urus paspor umrah dan paspor haji.

± Kami mewawancarai Pak Johny Johan Saad di ruang kerjanya, di Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung, Kamis (11-8).

karena batas wilayahnya dan kebijakan setiap negara berbeda-beda. Jadi, kalau mau keluar atau masuk ke suatu negara harus pakai paspor, ya. Selain itu, apa lagi fungsi Kantor Imigrasi ini? Banyak fungsinya, Dek. Pertama, untuk mengawasi keberadaan orang-orang asing yang ada di Lampung. Memberikan perizinannya. Misalnya ada orang asing yang mau wisata ke Lampung, kami urus perizinan resminya, paspornya. Dan kami awasi kegiatannya. Benar enggak dia berwisata di Lampung ini. Jangan-jangan nanti malah melakukan kejahatan di sini. Program-program Bapak apa saja, Pak? Pertama, meningatkan kedisiplinan pegawai. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat supaya masyarakat merasa nyaman membuat paspor di

±

Bagaimana sih Pak cara membuat paspor itu? Susah enggak, Pak? Tidak susah. Ada tiga syarat utama membuat paspor, yaitu kartu tanda pen­ dduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran. Kalau akta kelahiran tidak ada, bisa diganti dengan ijazah sekolah atau surat baptis bagi yang beragama Kristen. Semua syarat-syarat itu harus lengkap, dimasukkan ke loket adminitrasi di ruang depan tadi. Setelah data-data dimasukkan dalam komputer, orang yang ingin membuat paspor harus membayar dulu di loket pembayaran. Kemudian akan dipanggil satu per satu untuk difoto, diambil semua sidik jarinya dan diwawancara. Selanjutnya data ini akan dikirim ke Imigrasi Pusat. Nah, kita tinggal menunggu data dari pusat, selanjutnya paspor bisa diserahkan kepada orangnya. Waktu mengurus paspor ini selama 4 hari. Itu, kalau semua data sudah lengkap dan tidak ada kendala teknis.

CMYK

Lalu, bagaimana kalau yang sudah punya paspor, tapi paspornya hilang atau rusak? Ya, harus dilaporkan ke polisi tentang peristiwa kehilangan tersebut. Kemudian melaporkan ke Kantor Imigrasi Bagian Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian. Kita ada petugas khususnya yang menangani masalah kehilangan, kerusakan, atau paspor-paspor palsu yang ditemukan di masyarakat. Nanti berita acara pemeriksanaannya (BAP) dilakukan di sini. Misalnya paspornya hilang di mana, kenapa, dan lain sebagainya. Selanjutnya kita akan laporkan ke Kanwil HAM. Nah, kalau sudah ada laporan kehilangan ini, baru bisa dibuat paspor baru lagi. Berapa lama masa berlaku paspor itu, Pak? Secara keseluruhan paspor berlaku 5 tahun. Itu di negara kita ya, masa berlakunya lima tahun. Tapi kalau di luar

±

Oh iya Pak, masalah paspor palsu nih, Pak. Kok bisa ada paspor palsu sih, Pak? Kita tidak mengeluarkan pasor palsu, penjahat-penjahat di luar sana yang memalsukan, bisa juga data yang diberikan kepada kita bukan data asli. Jadi, mereka berbohong kepada kita dengan memberikan data palsu. Kalau kita lebih teliti lagi dalam bekerja, tidak akan ada paspor palsu itu. Misalnya Nazaruddin yang ditangkap di Kolombia itu, itu kan dia menggunakan data-data sepupunya. Kalau ditemukan orang asing di Lampung ini yang menggunakan paspor palsu atau bahkan tidak memiliki paspor, apa tindakan yang dilakukan, Pak? Pertamanya kita periksa dulu, di sini ada bagian pengawasan orang asing, bikin berita acara, motivasinya apa masuk ke sini. Nanti akan ditindak sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, kan kita juga ada undang-undangnya. Adik-adik sering baca berita enggak. Dulu kan pernah ada orang Turki yang melakukan kejahatan dengan hipnosis, itu termasuk dalam tindak pidana umum. Itu disidang di pengadilan. Sampai habis masa hukumannya nanti, petugas Imigrasi akan mendeportasi

atau memulangkan dia ke negaranya. Mereka tidak punya izin tinggal dan tidak layak tinggal di Indonesia ka­ rena sudah melakukan kejahatan. Itu dipulangkan ke negaranya dan kami masukkan ke dalam daftar cekal. Tidak boleh lagi masuk ke dalam negara Indonesia. Wah, berat juga tugas-tugas pegawai Keimigrasian ini, ya? Apa kendala terberat yang dialami petugas di Imigrasi ini? Yang paling berat itu adalah penga­ wasan terhadap orang asing karena wilayah Lampung sangat luas, perjalanan sulit ditempuh, terutama di daerah Lampung Barat, di sana jalannya sulit ditempuh. Ini memerlukan sumber daya manusia yang baik dan alat transportasi yang tangguh. Ini biayanya tidak sedikit, ya. Apa harapan Bapak kepada masyarakat Lampung? Terkait dengan imigrasi ya, saya ingin masyarakat mudah mendapatkan paspor. Siapa pun yang ingin ke luar negeri sesuai kepentingannya, mudah

mendapatkan paspor. Terakhir nih, Pak. Apa pesanpesan Bapak untuk anak-anak Lampung? Ya, rajin belajar, jangan malu bertanya, apa pun yang ingin kamu ta­ nyakan, tanyakanlah. Karena pangkal kemajuan kita dari bertanya itu. Rajin belajar dan jangan malu bertanya. Itu kunci untuk maju.

±

Baik, Pak. Terima kasih atas wawancaranya ya, Pak. Semoga pengetahuan ini bermanfaat bagi semua orang. Iya sama-sama. Nah, sekarang kita keliling melihat bagian-bagian yang ada di Imigrasi ini. Di bawah, nanti adik-adik juga bisa melihat proses pembuat­a n paspor. Ayo, Bapak temani. (M-1)

Pewawancara : Gatsa, Shawa, Berliana Foto : Ikshan Dwi Nur Satrio

±

Kami melihat petugas Kantor Imigrasi mewawancarai salah seorang yang sedang mengurus paspor.

Kami mewawancarai salah satu petugas Kantor Imigrasi yang bertugas memfoto orang-orang yang membuat paspor.

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

Lampung Post I 5

Minggu I 14 Agustus 2011

Tahukah kamu ±

cerita anak

ARGENTINOSAURUS ada­ lah dinosaurus berukuran terbesar dibandingkan de­ ngan dinosaurus lainnya. Panjangnya mencapai 43 meter dengan berat 90 ton. Argentinosaurus masuk ke dalam kelompok makhluk raksasa yang dikenal den­ gan istilah sauropod. Hal ini membuat para peneliti bertanya-tanya bagaimana makhluk ini bisa tumbuh hingga sebesar itu, dan bagaimana mereka bisa menjaga tubuh mereka. Seperti dilansir oleh Livescience, sauropodsauropod berukuran besar ini membutuhkan udara dan makanan yang lebih banyak daripada makhluk-makhluk lain yang lebih kecil. Bayangkan saja, kerabat argentinosaurus yang berukuran lebih kecil, yaitu mamen­ chisaurus, membutuhkan 100 ribu kalori/hari untuk bertahan hidup, padahal nutrisi ini semuanya berasal dari dedaunan dan bahan tanaman lainnya. Mereka hanya memotongmotong dedaunan itu sebelum menelan­ nya. Namun, sauropod-

±

Latihan Berpuasa

Mengapa Ukuran Dinosaurus Bongsor?

sauropod biasanya tidak me­ ngunyah makanan mereka. “Mengunyah hanya akan membatasi ukuran

±

Oleh: Sam Edy Yuswanto

n INT

tubuh mereka,” kata Profesor Martin Sander, paleontologi vertebrata dari University of Bonn, Jerman. Seperti kebanyakan mamalia, kata dia, binatang yang mengunyah sangat bergantung pada otot dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. Semakin besar ukuran tubuhnya, semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mengunyah, dan ini tidak praktis bagi hewan sebesar sauropod yang membutuhkan banyak kalori untuk tubuhnya. Mamenchisaurus memiliki panjang leher hingga 9 meter, membuat mereka leluasa menjangkau makanan tanpa banyak meng­ gerakkan tubuh mereka yang bongsor. Ini juga didukung oleh kepala mereka yang kecil dan ringan, mengingat otak mereka diperkirakan hanya seberat 113 gram. Band­ ingkan dengan otak manusia yang beratnya sekitar 1,4 kg. Padahal, bayi sauropod sendiri awalnya berukuran kecil. Telur-telur sauropod tidak lebih besar daripada bola. Namun, te­ lur ini tumbuh cepat sebesar 5,4 kg/hari. Cepatnya pertum­ buhan ini

seiring dengan cepatnya metabolisme mereka. Para pe­ neliti memperkirakan sauropod-sauropod ini pernah menjadi penduduk bumi selama sekitar 140 tahun. (VIVANEWS.COM/M-1)

n INT

±

ENTAH sudah berapa kali Nita melirik jam din­ ding warna hitam yang menggantung di tem­ bok ruang tamu. Semenjak pulang sekolah, raut wajahnya terlihat begitu lesu. Tak bergairah. Ya, puasa di hari pertama bagi Nita terasa sangat menyiksa, meskipun puasanya hanya sampai azan zuhur. Maklum, baru pada tahun ini ia mulai latihan menunaikan ibadah puasa. “Nita kan sekarang sudah kelas dua SD, harus mulai latihan berpuasa,” begitu kata ibu dan ayahnya beberapa hari jelang bulan Ramadan. “Kenapa sih Bu, pakai acara puasa segala, Nita kan enggak kuat nahan lapar terlalu lama,” sahut Nita seraya melirik ibunya. “Nita, puasa itu adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam, sebagai bukti kepatuhan dan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan banyak sekali kenikmat­ an kepada kita semua,” kata ibu pelan seraya mengelus rambut Nita. “Dan juga untuk memupuk rasa toleransi kita pada sesama manusia, khususnya orang-orang miskin yang lebih sering merasakan kelaparan. Nah, paling tidak, dengan berpuasa, kita jadi tahu gimana rasanya lapar dan haus, sedangkan orang-orang miskin di luar sana nyaris setiap hari merasakan kelaparan karena tak ada uang buat beli makanan dan minuman,” terang ayah mengimbuhi perkataan ibu. “Dan di minggu pertama kamu boleh ber­ puasa sampai beduk zuhur, minggu berikutnya ditambah hingga jam satu, dua, begitu sete­ rusnya sampai nanti kamu benar-benar bisa gol berpuasa sehari penuh,” lanjut ibu. Waktu itu, Nita hanya menganggukkan kepala meskipun dalam hatinya terasa berat untuk mulai menjalankan ibadah puasa pada tahun ini. ** Nita sontak terlonjak dari atas sofa sementara wajahnya terlihat girang saat mendengar suara beduk tanda masuk waktu salat zuhur ditabuh dari masjid yang letaknya kira-kira seratusan meter dari depan rumahnya. “Alhamdulillah, saatnya buka puasa,” gumam Nita seraya menghambur ke ruang makan. Ibunya

n FERIAL

yang tengah menyiapkan makanan untuknya hanya tersenyum simpul melihat tingkah Nita yang pasti sudah tak sabar ingin segera berbuka. “Eit, cuci tangan dulu sebelum makan, jangan lupa baca basmalah dan makannya enggak usah terburu,” seru ibu saat melihat Nita langung duduk dan menyambar piring berisi nasi yang masih mengepul hangat. Nita pun segera bangkit dari kursi untuk mencuci tangannya dengan sabun. “Jangan lupa, habis makan, Nita salat berja­ maah bareng ibu,” kata ibu kemudian.

Ya, memang kedua orang tua Nita selalu meng­ajarkan untuk melaksanakan salat berja­ maah. Salah satu alasannya karena pahala salat berjamaah ternyata lebih banyak jika diban­ dingkan dengan salat sendirian. Jika ayah dan ibu tengah berkumpul di rumah, mereka mengajak Nita berjamaah di masjid. Tapi jika ayah belum pulang dari kantor, ibu berjamaah di kamar lumayan besar yang sengaja dikhususkan buat salat berjamaah dan membaca Alquran. “Iya, Bu,” sahut Nita sebelum membaca doa sebelum makan. **

±

mewarnai

Fauna

Hewan Paling Beracun di Dunia

n stellpflug.com

±

ULAR kobra, gurita bercincin biru, kalajengking, ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan hewan-hewan yang sangat beracun. Namun, di atas semua itu masih ada satu hewan lain yang memi­ liki racun paling mematikan. Hewan tersebut adalah box jellyfish atau ubur-ubur kotak (Chironex fleckeri). Sejak tahun 1954, sebanyak 5.567 orang tewas tersengat tentakel atau sungut me­reka. Angkanya kemungkinan le­ bih dari itu. Seperti dikutip dari Dumage, 19 April 2011, racun ubur-ubur satu ini merupa­ kan yang paling mematikan di dunia. Jika tersengat, racun akan menyerang jantung, sistem syaraf, dan sel-sel kulit. Parahnya, box jellyfish bisa sangat menyakitkan sehingga orang yang terkena akan mengalami shock, se­ rangan jantung, atau tewas tenggelam sebelum mampu keluar dari air. Mereka yang berhasil se­ lamat dari serangan ubur-

±

ubur kotak akan mengalami kesakitan beberapa pekan setelah bersentuhan de­ ngannya. Padahal, manusia tidak memiliki peluang untuk selamat jika racunnya sudah menyebar lewat pembuluh darah. Korban akan tewas akibat sengatan ubur-ubur kotak ini. Mereka yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka, setidaknya 30 detik se­ telah bersentuhan. Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum masuk aliran darah meski langkah ini tidak menghilangkan rasa sakit. Mengenakan pakaian re­ nang yang menutupi tubuh saat berenang di laut meru­ pakan salah satu tindak­ an pencegahan yang baik m e n g u ra n g i r i s i k o u b u rubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur kotak yang sangat beracun ini sendiri hidup di perairan sekitar Asia dan Australia. (VIVANEWS.COM/M-1)

CMYK

±

KETENTUAN: - Masukkan gambar kalian ke sehelai amplop yang sudah ditempeli kupon Mari Mewarnai Lampung Post. - Sertakan juga data diri secara lengkap (nama, alamat, sekolah, tanggal lahir, dan nomor telepon) termasuk foto ukuran 3R terbaru. - Kirim ke bagian promosi Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Bandar Lampung paling lambat 4 hari dari tanggal terbit - Disediakan bingkisan cantik untuk tiga ­pemenang.

±

CMYK

±


Minggu 14 Agustus 2011

Lampung Post 6

PROPERTI APARTEMEN DIJUAL Dijual cepat apartement Serpong Town Square (setos) LT 20-2 Bed room full purnish dkt kawasan perum alam sutera & BSD hadap water park lokasi ditepi tol jakarta-kebon jeruk –merak Hub. 087899595777, 081288847300 ( NO SMS)

ARSITEK OA S E A r s i t e k t u r b e r p n g l a man merancang bangunan rmh tinggal,ktr,bangunan.hb:081272634488/0721-7410369: Doughlas Arsitektur, rancang bangun rumah, ruko, kantor + Renovasi bangunan + pelaksanaan + pengawasan Hub : 081279448120, 0721 7502831.

BAHAN BANGUNAN ALUMINIUM Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

ASPAL Aspal Pertamina Cilacap, 60/70 Shell Esso Hrg Besaing Dswakan Wall 810ton Ph 0811722075/07217474171

FOLDING GATE BINTANG FOLDING GATE khusus terima Pesanan Pintu Folding Gate. Hubung segera Jl.Raya Natar Km 16 No.8 A Srimulyo 1, Pemanggilan Natar

GEDUNG WALET DIJUAL Dijual Gedung Walet uk 8 x 16 di Pematang Pasir Kalianda Lam – Sel, Hub:081540007988

Gdg Walet Uk 4 X 12 M, 3 lnti tnh 15 X 70 M SHM sdh produksi sarang 100 + buah putih Palas Lamsel hrg : 320 Jt/Ng Hub : 081379416713

KOLAM DIJUAL Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RUMAH Perum Citra Persada blok R-10 LT 120 M, Lb 54M, 3 kt, 2km,SHM, harga 210 jt NG Hub. 0721-7498000 Jual rmh LT. 300/bgn full, SHM, 3KT, 3KM, R.krj, mushola, gdg, grasi, 2200W, Perum Korpi 0816402728 Rmh Jl. Ikan Kerapu No.11 Bdl, SHM, Ls T/B 540/300, 4KT+2KP+2KM, 2 garasi + 3AC +kit. set +furnit Ariston + kulkas + m.marmer. Hub.087871008739, 0811724509 Rmh model minimalis Lux + Perabotan, bangunan baru L.518M hrg 1,3M B.Lampung Hub:0821-787129766 Rmh dijual 5 Kmr Tdr,3 Kmr Mandi. Metro Kibang dan Tanah ukuran 25x50 Sertifikat.Berminat Hub:08127963211/0815880603

OBAT TELAT BULAN Anda Telat? Produk Import untuk telat 5-7 Jam pasti Lancar aman & bergaransi. Hub : Apotek Sinar Farma Jl. Ampera 88-B Tanggerang Hp. 081272115788 GARANSI LUAR KOTA Obat dipakai baru dilunasi.

Rmh mewah 2Lt, Lt. 3000m2, 9300m2, Shm, Atp Beton, R.Baja, Pintu & Jndela Merbau, Lt Granit, Pmnas Air, Skm, Grs 2mbl. Peminat Loksui 08137945067

Tnh 10.600 M2, SHM, Sukadana Pasar (Lamtim), ppgr jalan/aspal hotmix, 55 rb/m, nego. Hub.081272154455, 087899110050

Rmh Jl P. Bangka Perum Karunia Indah Blok H/26 Sukabumi LT/LB:100/180 M2 3 KT 2KM grs Nego Hub: 081369148560 & 081270276312

Dijual cepat ( TP ) tanah di Citra Garden Blok D-2 No.7 Bd.Lampung Luas 324 M2 Hub. 087899595777, 081288847300 ( NO SMS)

DIKONTRAKKAN Rmh Perum Wana Asri Beringin Raya Kemiling, 2LT, 5KT, 1 GDNG, 2 KM, Musola, min 2 th. Hub:0813.6931.6468 Rumah Jl. P.Emir M.Noer Komplek Kehakiman(BI) No.C2, 4KT, 2KM, listrik 2200W, garasi luas. Hb. 0815.40952498. Rmh Perum Wana Asri Beringin Raya Kemiling, 2LT, 5KT, 1 GDNG, 5 KM, Musola, min 2 th. Hub:0813.6931.6468 Dikontrakan rmh Perum Kedamaian Indah Blok MI, listrik 2200 W, 3KT, 3KM. Hub. 0813.69288990.

DIJUAL- DIKONTRAKAN Rmh 3KM, KM pembantu, perabotan, LT 220M, LB150M.Perum T.Damai lestari Hub: 08161128712,0816412824

RUKO DIJUAL Ruko 3 Lt uk 4 x 12 tempat strategis, 700 jr nego, Jl. Pemuda 94 smpg Ramayana. Hb. 0813.99576924, 250130, 021-3923785, 0812.86729961

KANTOR + GUDANG Disewkn min. 10 th kantor +gudang LT 1338 m2 LB 9 x 12 m2, SHM, Ls gudang 12 x 15 m2, Jl. Tirtayasa Gg.Suharto sblm LPG/Aman Jaya, nego. 0811.722018

TANAH

PERCETAKAN MEDIA TANJUNG KARANG Terima OC OLIVER 58 : 2 Mesin Jl. Duku Pasir Gintung Telp. 0721-256169 Percetakan & Reklame Media Jl. Z.A. Pagar Alam Labuhan Ratu depan Jl. Sukardi Hamdani/Palapa Terima Pesanan: Undangan Brosur Stamp Warna Stamp Kristal Plank Merk Buku Nota

TELP. 0721-782 937 Konsultasi :

BP. MAHMUDI 0815.4054.469 0812.7948.2321 0721-755.3961

Jual tanah kapling Pemanggilan LT 200M2,SHM.Hrg 40 jt,Hub:085377527832

Tanah Ls ± 1000m2, Jl. Rasuna Said T. Betung. Hub.0721702249, 3555277,484696 Tanah 1540m2, 600M2 (20x30), 200 M2 (12x 19) Jl. Terusan S. Hamdani ( Palapa 10 ) L.Ratu. Hub. 0721702249, 3555277,484696 Tanah Ls. 4000 M2 & 510 M2, Jl. Z.A. Pagar Alam L. Ratu Bandar Lampung. Hub. 0721702249, 3555277,484696 Tanah pertanian, durian, rambutan, duku, dll. hak milik, LS. 12360 m, Hb : 081379189555, 087899820444 Dijual cepat tanh di Jl Imam Bonjol LS 700 M2 harga Rp 300 rb/m SHM Hub : 081284415143 & 0721-9982789 Tanah Jl. By Pass Soekarno Hatta dkt FIF Honda uk pj 72 x 35 m2, SHM, nego. Hb. 0811.722018, 081279207477 Dijual tanah Perkarangan SHM LT 347 M. Jl Untung SP Gg.Pertama Gg Somat dpn wisma Bdl. Hub: 085769779391-085268205857

TANAH KAVLING Dijual tanah kapling SHM LT 1400 M. Jl P.Sikep SKBM Hub:085769779391085268205857. Dijual tanah kav ukuran 12 x 35 M = 420 m2, & ukuran 52 x 35 m2, di Desa Badransari Pekalongan ( belakang pasar pekalongan ) tanpa perantara, tanpa SMS. Hub. 08127235532

DISEWAKAN Sebidang tanah, strategis uk 20 x 25, Jl. Soekarno Hatta, bonus $10000. Hub. SMS 0821122549357 Kotabumi.

BANDAR JAYA RUMAH DIKONTRAKAN di Bandar Jaya Kota (jl.Krakatau No.3) 4 kmr tdr,2 kmr mnd listrik 2200 Watt,Garasi luas min 2thn.Hub 0821-81050309

PRINGSEWU Dijual tanah & bangunan, SHM, LT 650 m2, cck utk rumah tinggal, gudang, GSG, lokasi di Pringsewu blk cucian mbl Lang Lang Buana. Minat hub. 0812.7271888, 7337888.

LAMPUNG TENGAH Jual tanah luas 960 m, SHM, Strategis lokasi Kaliwungu-Kalirejo Lamteng. Hub. 087821116625.

LAMPUNG TIMUR Tanah 10.600 m2 Sukadana Pasar Lamtim, nego. Hubu. 0812.72154455, 087899110050.

METRO Dijual rmh Jl.Ikan Koi (dekat WU) 21 A Metro, LT 560 m2 LB 185 m2, SHM, 3KT, 2KM, Listrik 2200 W nego. Hub. 0813.69120651, (0725) 7025729.


CMYK

± Minggu I 14 Agustus 2011

CMYK

±

± Lampung Post I 7

nas i o n a l & I n terna sio na l Verifikasi Ulang Informasi Nazaruddin

KERUSUHAN INGGRIS

±

PM Inggris Minta Bantuan Polisi AS LONDON (Lampost): Perdana Menteri Inggris David Came­ ron meminta bantuan mantan Kepala Polisi New York dan Los Angeles, Amerika Serikat, Bill Bratton, untuk mengatasi kerusuhan di Inggris. Brat­ ton akan menjadi penasihat keamanan Cameron. Bratton (63) meninggalkan kepolisian LA dua tahun lalu setelah berhasil me­ngurangi angka kejahatan di kota terse­ but. Sebelumya, dia menge­ palai Departemen Kepolisian New York. Dalam dua tahun pertama masa kepemimpinan­ nya, angka kriminalitas serius di New York turun 27%. Saat ini Bratton adalah salah satu pakar keamanan tersohor di AS. “Pemerintah akan meminta nasihat dari luar dan dari da­ lam Inggris. Bill Bratton akan memberikan nasihat dalam ka­

pasitasnya sebagai pribadi, bu­ kan institusi, dan juga tanpa ba­ yaran,” tulis sebuah pernyataan dari Downing Street, kediaman PM Inggris, Sabtu (13-8). Bratton juga dipilih karena tidak asing dengan sistem ke­ polisian Inggris. Dia beberapa kali bekerja sama dengan ke­ polisian Inggris selama 20 tahun terakhir. Pada 2009, Ratu Ing­ gris bahkan menganugerahi­ nya gelar Commander of the Most Excellent Order of the British Empire. “Saya menyambut kesem­ patan untuk bekerja sama dengan polisi Inggris dalam isu kekera­s an, intervensi, dan kejahatan geng. Saya akan membagi pe­ngalaman mengenai bagaimana aparat keamanan menghadapi genggeng di Amerika Serikat,” ujar Bratton. (R-3)

±

±

JAKARTA (Lampost): Kualifikasi informasi Nazaruddin masih harus diverifikasi lebih dulu. Kepulangan Nazaruddin ke Tanah Air menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan independensinya.

n REUTERS NAZARUDDIN TIBA. Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games M. Nazaruddin (berjaket-belakang), turun dari pesawat jet Gulfstream dengan nomor register N913PD di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13-8) malam.

NAZARUDDIN PULANG

Dugaan Cuci Otak Mencuat JAKARTA (Lampost): Naza­ ruddin akhirnya kemarin tiba di Indonesia pada pukul 20.03

WIB. Namun, kedatangan Ben­ dahara Umum Partai Demokrat itu lebih lama dari yang dijad­ walkan pukul 17.40 WIB. Pengacara Nazaruddin, O.C. Kaligis, menduga adanya proses pencucian otak ter­ hadap anggota DPR itu selama perjalanan ke Tanah Air. “Penerbangan Nazarud­ din dari Kolombia ke In­ donesia menggunakan pe­ sawat carter selama 36 jam bersama polisi dan penyidik KPK akan menjadi ajang cuci otak terhadap Nazarud­ din,” ujar O.C. Kaligis usai mengisi acara di Metro TV, Jakarta, Sabtu (13-8). Dia menambahkan indika­ si pencucian otak diperkuat karena Nazaruddin dipu­ langkan tanpa diperkenan­ kan didampingi pengacara. Kaligis mengaku tidak bisa berbuat apa-apa jika nanti­ nya Nazaruddin mencabut semua pengakuan yang di­ sampaikan sebelumnya. “Saya mungkin tidak lagi

jadi penasihat hukumnya. Saya menduga Nazaruddin juga akan dipaksa untuk mencabut kuasa saya sebagai penasihat hukumnya,” kata Kaligis. Dugaan terjadi proses cuci otak dan rekayasa lainnya ke­ pada Nazaruddin selama per­ jalanan pulang diamini penasi­ hat hukum Indonesian Police Watch Jhonson Panjaitan. Dia mengatakan rekayasa sangat besar terjadi sebab proses pen­ jemputan tidak terbuka. “Per­ tanyaan besar, tidak hanya soal Nazaruddin diapakan selama di pesawat, tetapi saat di lokasi transit. Ruang-ruang gelap ini sangat mungkin terjadi,” ujar Jhonson. Dia menambahkan ada in­ dikasi Nazaruddin diminta men­ gurangi nama-nama yang terlibat dalam kasus Nazaruddin dalam pemberkasannya. Atau bahkan mengenai jaringan luas yang terlibat dalam kasus tersebut. “Adanya indikasi cuci otak dan ruang gelap ini karena hak-hak hukum Nazaruddin dikunci oleh pihak lain,” kata Jhonson. (R-3)

Selama menjadi buronan KPK, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu banyak memberi informasi penting terkait dengan dugaan korupsi berjamaah yang di­ lakukan elite Partai Demokrat. Semua informasi itu harus diverifikasi ulang kepada Naz­ aruddin agar bisa ditindaklan­ juti aparat penegak hukum. Demikian diungkapkan Se­ kretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indraya­ na dan Kepala Biro Pemberan­ tasan Korupsi DPP Demokrat Patra M. Zen dalam diskusi bertajuk Nazaruddin Pulang di Jakarta, Sabtu (13-8). Denny menyebutkan walaupun Naz­ aruddin memiliki banyak infor­ masi, tidak menjadikannya serta merta mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebelum ditangkap aparat penegak hukum dan kem­ bali ke Indonesia tadi malam, Nazaruddin menjadi buronan KPK sejak 24 Mei 2011. Oleh karena itu, ujar Denny, kuali­ fikasi informasi yang dimiliki Nazaruddin masih harus di­ verifikasi lebih dahulu. Pada bagian lain, Patra M. Zen menegaskan kepulangan Nazaruddin ke Indonesia agar tidak dipakai untuk meng­ hukum orang yang tidak bersalah. Nazaruddin menye­ butkan elite Partai Demokrat, seperti Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Ketua DPP Angelina Sondakh, menerima

aliran dana APBN. Dia menegaskan Partai Demokrat menjamin tidak akan melakukan intervensi hukum atas kasus Nazaruddin. Ter­ penting, ditegakkan proses hu­ kum yang profesional dan adil dalam kepulangan Nazaruddin ini. “Jangan sampai Anas Ur­ baningrum yang tidak bersalah jadi pesakitan,” kata dia. Momentum KPK Kepulangan Nazaruddin, menurut Anggota Komisi Hu­ kum Nasional Frans Hendra Winata, menjadi momentum bagi KPK untuk menunjukkan independensinya. KPK di­ harapkan mampu melaksana­ kan proses hukum terhadap Nazaruddin secara netral tanpa intervensi siapa pun. “KPK harus mampu menjalankan due process of law (proses peradilan) yang fair,” kata Frans. Dia menilai proses hukum atas Nazaruddin bergan­ tung kinerja KPK. Selain itu, masyarakat dan LSM juga harus ikut mengawal proses pemeriksaan Nazaruddin agar semua berjalan sesuai koridor hukum. “Supaya tidak ada arahan pihak mana pun dan semua bisa terang benderang,” kata dia. KPK juga diminta untuk bertindak tegas dan tidak berkompromi. “Jangan lemah lembut sama koruptor,” kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. (R-3)

±

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


±

CMYK

CMYK

±

± Lampung Post I 8

Minggu I 14 Agustus 2011

OLAHRAGA

Liverpool Tertahan di Anfield

±

varia sport Ganda Putra Indonesia Habis

LONDON—Harapan terakhir bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Muhammad Ahsan/ Bona Septano harus kandas di tangan pasangan Korea Selatan, Song Hyun Ko/Yeon Seong Yoo, 21-19 dan 21-17 pada semifinal di Wembley, Sabtu (13-8). Di set pertama kedua pasangan tampil ngotot dan terjadi jual beli poin. Namun, pasangan Song Hyun Ko/Yeon Seoang Yoo akhirnya memaksa Bona/Ahsan harus takluk 21-19. Di set kedua, pasangan Korea makin mendominasi pertandingan. Smes terakhir Yeon Seong Yoo menghentikan perlawanan Bona/Ahsan 21-17. Hasil yang didapat Bona/Ahsan ini sekaligus mengikuti jejak pasang­an ganda putra lain, Alvent Yulianto Chandra/Hendra ­Aprida Gunawan, yang telah lebih dahulu gugur di babak ketiga. Sedangkan harapan terakhir Indonesia berada di pundak pasang­an ganda campuran Ahmad Tantowi/Liliyana Natsir yang berhadapan dengan pasangan ganda campuran asal Britania Chris Adcock/Imogen Bankier di semifinal. Hingga berita ini naik cetak kedua pasangan belum bertanding. (O-2)

Djokovic Vs Tsonga di Semifinal

MONTREAL—Novak Djokovic merebut tiket semifinal Rogers Cup setelah menang mudah atas Gael Monfils 6-2 dan 6-1, Sabtu (13-8). Di semifinal Djokovic akan berhadapan dengan Jo-Wilfred Tsonga yang sebelumnya membekuk unggulan kedelapan asal Spanyol, Nicolas Almagro. Dengan kemenangan ini, Djokovic memperpanjang rekor kemenangannya tahun ini menjadi 51-1 dan berpeluang menyabet gelar perdana dengan status peringkat pertama dunia. Partai semifinal lain akan mempertemukan Mardy Fish dan Janko Tipsarevic. Di bagian putri, Serena Williams harus memeras keringat lebih banyak untuk melaju ke semifinal saat menyisihkan Lucie Safarova 4-6, 6-3, dan 6-2. Peraih 13 gelar grand slam

±

ini bakal melawan unggulan keempat, Victoria Azarenka yang mengandaskan petenis kejutan Galina Voskoboeva 6-1 dan 6-2, kemarin. Laga semifinal lain mempertemukan petenis Polandia Agnieszka Radwanska dan Samantha Stosur. Radwanska menghentikan perlawan petenis Jerman, Andre Petkovic, 6-4 dan 6-3. Sedangkan Stosur menyudahi kejutan Roberta Vinci 6-4 dan 6-1 di perempat final. (DTC/O-2)

LIVERPOOL (Dtc/Lampost): Liverpool hanya bisa meraup hasil imbang dalam pertandingan pertamanya di Liga Primer Inggris musim 2011—2012. Di kandang sendiri, Stadion Anfield, Si Merah diimbangi Sunderland 1-1. Luis Suarez membuat Liverpool unggul lebih dahulu pada menit 12 dalam laga, Sabtu (13-8) malam. Beberapa menit sebelumnya Suarez membuang peluang emas karena gagal mengeksekusi penalti. Kemenangan Liverpool akhirnya melayang setelah Sebastian Larsson menyamakan skor pada menit ke-57. Pertandingan yang digelar di Anfield ini pun berakhir dengan skor 1-1. Memanfaatkan kesalahan lawan, Luis Suarez menusuk kotak penalti Sunderland dengan dua pemain Sunderland mengejar. Suarez lantas dijatuhkan Kieran Richardson di kotak penalti. Wasit mengganjar kartu kuning untuk Richardson dan Liverpool mendapat penalti. Suarez tampil sebagai eksekutor, tetapi bola sepakannya jauh melambung. Peluang emas Liverpool pun terbuang pada menit tujuh. Suarez membalas kesalahannya pada menit ke-12. Dari situasi bola mati, Suarez yang berdiri di tiang dekat sukses meneruskan bola ke gawang The Black Cats, 1-0 buat Liverpool. Andy Carroll menjebol gawang Sunderland menit ke-21. Namun, wasit tidak mengesahkan karena sebelumnya penyerang The Reds itu melanggar Anton Ferdinand. Beberapa saat kemudian Wes Brown menanduk bola dalam usaha Sunderland menyamakan skor, tetapi

n REUTERS/PHIL NOBLE

HASIL IMBANG. Striker Liverpool Andy Carroll (kiri) berduel udara dengan bek Sunderland Anton Ferdinand pada pertandingan pertama Liga Primer Inggris musim 2011—2012 di Anfield, Liverpool, Sabtu (13-8) malam. Tuan rumah The Reds gagal memetik poin penuh usai ditahan Sunderland 1-1.

bola bisa ditangkap Jose Reina yang juga harus berduel dengan Ferdinand. Stewart Downing melakukan pene­ trasi dari kanan pada menit 34. Usai melewati hadangan lawan, ia melepaskan tembakan meski bola kemudian hanya menghantam mistar gawang. Lucas memiliki peluang empat menit kemudian. Tidak terkawal lawan, ia menyepak bola dari jarak jauh, tapi masih belum tepat sasaran. Paruh kedua langsung dibuka dengan sengit. Liverpool mengklaim penalti usai bola terlihat mengenai lengan Brown, Sunderland membalas dengan sepakan keras Richardson yang masih melambung di atas mistar gawang Liverpool. Sunderland mencatatkan peluang

pada menit ke-53. Bola dilayangkan ke muka gawang dan ditanduk Gyan usai memenangi duel udara kontra Daniel Agger, tapi Reina masih sigap menangkap.

Pemain Sunderland Sebastian Larsson menyamakan skor lewat tendangan salto keras pada menit ke-57 Sunderland menyamakan skor pada menit ke-57. Dari umpan silang Ahmed Elmohamady ke arah gawang, Sebastian

Larsson sama sekali tidak terkawal di tiang jauh dan sukses mengirim bola ke gawang Liverpool lewat tendangan salto keras. Sunderland kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-66. Namun, sepakan Larsson masih melambung di atas gawang Reina. Gilir­ an Liverpool mendapt peluang lewat aksi Andy Carroll pada menit ke-73. Usai meliuk-liuk di antara bek Sunderland, ia kemudian melepaskan tembakan keras. Namun, sepakannya tersebut masih melebar usai mengenai kaki Brown. Carroll kembali mengukir peluang empat menit jelang berakhirnya waktu normal. Kali ini tandukannya yang masih menyamping di sisi gawang. Hingga laga usai, skor tetap imbang 1-1. (O-2)

MUHAMMAD NASUHA

MOTOGP CEKO

Bek Kiri Tangguh yang Ramah

‘Pole’ Pertama Pedrosa

ja itu juga kerap mengancam pertahanan lawan. Meskipun hanya mencetak satu gol dalam Piala AFF 2010, Nasuha merupakan salah satu bintang tim Garuda. Tidak heran bila dia dianggap sebagai pemain serbabisa. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Muhammad Yasin (55) dan Siti Raisha (50), yang tinggal di Kampung Kamalaka, Desa Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, itu juga dikenal sosok yang saleh. Tahun 2004, Muhammad Nasuha bergabung klub Pelita Krakatau Steel (KS). Klub itu tertarik merekrut Nasuha karena melihat aksiaksinya di turnamen antarkampung. Sejak itu, karier Nasuha terus meroket. Meskipun sudah menjadi bintang, Nasuha tetap dikenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Hal ini bisa dilihat dari keadaan rumah keluarga Nasuha di Taktakan, Serang, yang terbilang cukup sederhana dan jauh dari kesan Lahir : Serang, 15 September 1984 mewah. Posisi : Bek kiri Sejak kecil, Nasuha sudah memKlub : Persija Jakarta Karier : 2004—2006 Pelita Jaya perlihatkan bakat sebagai pesepak 2006—2007 Persikota Tangerang bola, bahkan di berbagai event 2007—2010 Sriwijaya FC tingkat daerah aksinya selalu me 2008—kini Persija Jakarta Timnas : 2010—kini Indonesia mukau para penonton. (DBS/O-2)

Nama Muhammad Nasuha menjadi banyak pembicaraan setelah dia mencetak satu gol ke gawang Malaysia dalam final Piala AFF 2010 leg kedua, Desember tahun lalu, walaupun akhirnya Indonesia kalah selisih gol. Berawal mengikuti kejuaraan sepak bola antarkampung, Muhammad Nasuha, 27 tahun, salah satu bek tim Garuda, kini dikenal sebagai pemain lini kiri yang siap menghadang kekuatan lawan. Pergerakan dan akselerasi pemain Persi-

Muhammad Nasuha

±

±

CMYK

±

±

BRNO (Dtc/Lampost): Dani Pedrosa men­ cetak waktu tercepat untuk merebut Siaran Langsung TRANS7 pole position Minggu (14-8) pertamanya Pukul 19.00 WIB musim ini. Ia mengungguli Jorge Lorenzo dan Casey Stoner yang akan start di belakangnya. Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Brno yang berakhir Sabtu (13-8) malam, Pedrosa mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 56,591 detik. Lorenzo harus puas di posisi kedua dengan selisih waktu 0,113 detik dari Pedrosa. Pembalap Yamaha ini mencoba memperbaiki waktunya untuk mengalahkan kompatriotnya itu pada menit-menit terakhir, tapi upayanya gagal. Barisan depan dilengkapi Sto­ ner yang akan mulai lomba dari grid ketiga setelah menorehkan waktu 1 menit 56,860 detik. Stoner gagal melanjutkan performanya di latihan bebas terakhir saat ia tampil tercepat. Ben Spies dan Marco Simoncelli menduduki posisi empat dan lima yang diikuti Valentino Rossi yang menggeber Ducati di posisi keenam serta Andrea Dovizio­so di posisi tujuh. Sedangkan Colin Edwards dan Nicky Hayden akan mengawali balapan di posisi kedelapan dan sembilan. Hiroshi Aoyama melengkapi daftar 10 besar pembalap dalam sesi kualifikasi di GP Republik Ceko akhir pekan ini. John Hopkins dipastikan harus absen di balapan akibat mengalami cedera jari setelah mengalami kecelakaan di latihan bebas ketiga. (O-2)

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

±

CMYK

Lampung Post I 9

Minggu I 14 Agustus 2011

waWANCARA Nyawa Kami Milik Bangsa ini

refleksi

±

DJADJAT SUDRADJAT

Wira

±

±

WIRA, ia yang menyerahkan nasibnya pada rajutan hidup yang tak nyaman. Tak berada di jalan yang rata dan licin. Ia kerap berada di tikungan terjal, landep. Tapi ia teguh belaka. Altruisme adalah kenikmatannya. Egoismenya memang tak melesap, tapi bukan karena loba, melainkan karena ia meyaikini “kebenaran” tak boleh dibiarkan tanpa pembela. Ia tak lekas patah, tentu saja. Seorang wira adalah mereka yang tahu risiko adalah “jalan menuju”, dan bukan “tempat kembali”. Karenannya wira adalah mereka yang melihat risiko sebagai “iman”, bukan sebagai lawan. Ketakutannya hanya satu: jika ia menggadaikan kehormatan. Ia pun memilih jalan berlawanan. Bukan beriringan. Sebab, bekerja sama dengan musuh—meski bertumpuk harta dan bermandi kenikmatan—berarti berkhianat pada keyakinan diri sendiri dan kaumnya. Dipanegara, sang wira itu, memang memilih risiko. Bahkan tragedi. Keislamannya yang teguh menjadikan sang pangeran Jawa itu menjadi “berbeda”. Ia mendalami sastra dan sejarah, tahu bagaimana seharusnya negara diperintah, ahli perang gerilya (cakap menunggang kuda dan memainkan tombak dan keris), menguasai ilmu fikih, tapi juga tekun bersemadi. Batinnya pun menjadi terjaga. Bacaannnya luas. Sebab itu predikatnya banyak: ahli perang, imam, mufti, pujangga, juga wali. Ia sang pemberani! Yang menurut penyair Chairil Anwar dalam sajak Dipanegara digambarkan sebagai sosok yang: “Tak gentar/Lawan Banyaknya seratus kali/ Pedang di kanan, keris di kiri/ Berselempang semangat yang tak bisa mati/ Ini barisan tak bergenderang-berpalu/ Kepercayaan tanda ukan sembarang kudamenyerbu.” Sajak yang “bertenaga-berjiwa” jauh lebih bercerita daripada bukubuku sejarah yang tebal tentang siapa pangeran Jawa itu. Karakter berani seorang santri. Spiritnya, kata Chairil lagi, “Maju/ Serbu/ Serang/ Terjang.” Karakter Dipanegara inilah yang kini tengah dibicarakan kembali, dikaji, dan kelak akan diajarkan di sekolah. Sekolah menyadari, selama ini dunia pendidikan telah membuang hal-hal baik untuk membangun modal personal dan sosial yang teguh. Sebab, sebagai wangsa besar kita memang harus “bermuka-muka” dengan dunia. Di masa lalu saya tak pernah berpikir jauh tentang lelaki Jawa-ningrat bersorban ala Timur Tengah menunggang kuda. Rupanya bukan sembarang kuda. Ia kuda hitam berkaki putih bernama Kiai Gentayu. Saya baru tahu kemudian bahwa menyelipkan keris di depan, dan tidak di belakang sebagaimana galibnya. Ini tanda ia tak gentar “lawan banyaknya seratus kali”. Inilah tanda keberanian sang pangeran. Siap perang, tak sedikit pun bimbang! Seperti ditulis sejarawan Bernard H. M. Vlekke, dalam Nusantra, Perang Dipanegara atau Perang Jawa (1825-1830), kerap disebut juga “Perang Suci”, menjadi perlawanan yang paling massif dan paling menakutkan Pemerintah Belanda di Nusantara. Sedikitnya 15 ribu pasukan kolonial tewas dan 8.000 di antaranya orang Eropa. Di pihak Dipanegara sekitar 200 ribu gugur, selain karena perang juga ditimpa aneka macam penyakit. *** DIPANEGARA memberontak pada pemerintah justru karena baik menurut pemahaman Jawa dan juga Islam memang harus melawan. Dalam pemahaman kaum aristokrat Jawa: “Raja bijak raja disembah. Raja lalim raja disanggah.” Ia melawan Belanda karena lalim, dengan penguasaan tanah yang menyengsarakan rakyat. Ia menolak diangkat menjadi wali bersama orang Belanda, sebab seorang asing tak berhak menjadi wali Sultan Yogya. Menurut Muhammad Yamin, Dipanegara menolak jabatan itu karena sebagai muslim ia tak butuh kedudukan. “Martabat besar itu hamba serahkan kepada saudara hamba.” Terharu karena ia menolak tawaran itu, Dipanegara pun ditawari harta benda. Lagi-lagi, sang wira juga tak tertarik. “Apakah yang diperlukan manusia untuk hidup di atas dunia ini? Boleh banyak boleh sedikit, tetapi yang baik sedikitnya saja, yang perlu orang mengucap syukur akan rahmat Tuhan dunia dan akhirat,” jawab Dipanegara lagi. Dipanegara memilih menjadi imam perang tanpa singgasana di Kesultanan Yogyakarta. Ketika perang meletus pada 19 Juni 1825, ia menyuruh sang istri memberikan seluruh harta bendanya untuk rakyat yang setia mengikutinya. Harta kekayaannya adalah semangat peperangan yang terus berkobar itu, jihad mengusir orang asing dari Tanah Jawa. Perang yang mengguncangkan! Konsep jihad memang bukan hal baru di Nusantara. Menurut Vlekke, di akhir abad 17 ketika Mataram dan Banten jatuh ke tangan Belanda, memicu reaksi besar muslim Indonesia. Kaum muslim mulai bicara “jihad” melawan “kafir”. Tapi Dipanegaralah yang kemudian secara tepat memanfaatkan konsep “jihad” itu. Terbukti, sepanjang sejarah, perang yang mengatasnamakan Islam menjadi perang yang sangat ditakuti Belanda. Sebab itu, hanya dengan jalan khianat, peperangan bisa diakhiri. Belanda segera menawarkan jalan musyawarah. Tetapi, ia kemudian ditangkap ketika ia dan pengikutnya datang tanpa senjata, 28 Maret 1830. Ia dibuang ke Manado, Sulawesi Utara, meringkuk selama 25 tahun dalam penjara, berpulang pada 1855 di usia 70 tahun. Ia menulis autobiografi, Babad Dipanegara, (ditulis 13-11-1831 hingga 3-2-1832). Buku klasik dalam aksara Pegon itu telah ditranskrip ke dalam aksara Latin dan diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional sebanyak empat jilid (2010). Babad Dipanegara itulah penopang utama antropolog Peter Carey dalam menulis buku The Power of Prophecy: Prince Dipanegara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855 (KITL V PRESS, 2007). Dalam buku setebal lebih dari 1.000 halaman itu, ia mengupas dalam berbagai hal penting Dipanegara. Ia sosok yang terus melakukan laku spiritualitas pra-Islam, yakni bersemadi di gua-gua untuk menerima wangsit. Tetapi, ia juga menjadi seorang muslim yang taat menjalankan syariah Islam. Dipanegara agaknya justru Pangeran Jawa pertama yang berhasil menjalankan dua dunia sekaligus. Menjadi seorang Jawa dengan laku yang tenang dan seorang pemimpin Islam yang berani. Ia tak pernah meninggalkan puasa Ramadan selama memimpin “Perang Suci” itu. Bahkan, kedatangannya untuk berunding, yang akhirnya dikhianati, juga setelah merayakan hari kemenangan setelah berjihad melawan hawa nafsu selama satu sasi puasa Ramadan. ***

sepenuhnya. Itu prinsip bagi pejuang. Pejuang veteran sendiri waktu itu ber­ tugas merebut Irian Barat, lalu konfrontasi Malaysia dan berjuang menjadikan TimorTimur sebagai NKRI. Negara kita (Indonesia, red), mulai mengenyam kemerdekaan penuh pada 27 Desember 1949 dan berlangsung sampai sekarang. Tahun 1949 kita masih terus berjuang, dan terakhir perang gerilya mela­ wan penjajah untuk kemudian menyusun pemerintahan. Bagi kami para pejuang menjadi korban dalam peperangan merupakan sebuah hal yang lumrah dan tidak bisa dihitung. Hal itu sudah menjadi risiko, karena ketika su­ dah berniat untuk berjuang, nyawa sudah menjadi milik bangsa dan negara.

n dok. lampung post.

Letkol (Purn.) H.M. Joesoef Soepriyadi Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Lampung.

Kemerdekaan memiliki arti yang sangat besar bagi sebuah negara. Maka, mempertahankan kemerdekaan adalah harga mati. Dan para pejuang mempertaruhkan nyawa untuk bangsa ini. Kemerdekaan Indonesia yang diraih 66 tahun lalu adalah karya para pahlawan. Mereka mengorbankan nyawa, darah, harta, dan keindahan hidup untuk negeri ini. Usia 66 tahun sesungguhnya cukup matang bagi sebuah negara untuk dapat berjalan maju dan menancapkan penga­ ruhnya bagi negara lain di dunia. Namun, kita justru sedang berada di titik yang mengkhawatirkan. Apa pandangan para pejuang kemerde­ kaan kepada bangsa ini. Wawancara wartawan Lampung Post Iyar Jarkasih dengan Ketua DPD Legiun Veteran Re­ publik Indonesia (LVRI) Lampung, Letkol (Purn.) H.M. Joesoef Soepriyadi, Jumat (12-8), setidaknya mewakili suara mereka. Berikut petikannya. LVRI adalah wadah berkumpulnya para veteran pejuang kemerdekaan. Bisa dijelaskan apa peran para veteran ini dalam merebut kemerdekaan? LVRI adalah warga RI yang dalam masa revolusi fisik antara 17 Agustus 1945—27 Desember 1949 telah ikut serta secara aktif berjuang. Ada dua sebutan veteran, yakni veteran pejuang dan veteran pembela. Keduanya merupakan sama-sama pejuang kemerdekaan, hanya saja berbeda sebutan. Veteran pembela merupakan warga RI yang melakukan tugas merebut Irian Barat,

Trikora, dan Dwikora yang ikut langsung secara aktif dalam Operasi Pertempuran Kesatuan Bersenjata dan Operasi Seroja melakukan tugas ke Timor-Timur. Berapa jumlah veteran yang ada di Lampung? Di Lampung, saat ini jumlahnya terus menyusut, terutama bagi veteran pejuang. Sekarang rata-rata usia veteran pejuang sudah di atas 80 tahun. Semula veteran di Lampung berjumlah sekitar 3.000 orang, tapi sekarang hanya tersisa sekitar 2.000 veteran. Selain karena sudah lanjut usia, sebagian juga sudah banyak yang meninggal. Bisa Anda ceritakan bagaimana berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia? Jika kami di Veteran, perjuangan yang dilakukan setelah proklamasi kemerdekaan. Sedangkan pejuang sebelum era pro­klamasi disebut sebagai perintis kemerdekaan. Merebut kemerdekaan, bagi kami merupakan panggilan jiwa. Dulu kami berjuang hanya bermodalkan kesatuan dan keberanian, tidak ada perhitungan apa pun, semua hanya untuk satu tujuan merdeka atau mati. Bagi kami, tidak ada bayangan untuk mendapatkan apa pun, yang terpenting ba­ gaimana waktu itu Indonesia bisa merdeka

Saat ini, setelah meraih kemerdekaan penuh, bagaimana Anda melihat pemerintahan sekarang? Pemerintah sebenarnya sudah ber­ usaha untuk mewujudkan cita-cita pe­ juang kemerdekaan, yakni mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, dan makmur. Namun yang disayangkan, ada oknumoknum di pemerintahan yang memen­ tingkan diri sendiri dan mengabaikan cita-cita bangsa. Contohnya, maraknya masalah korupsi. Sebagai pejuang, tentu saya sangat merasa prihatin. Sebab, mereka (oknum yang menyimpang, red) berbuat hal itu justru mereka yang hanya menikmati hasil pengorbanan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Mereka ini lupa dengan cita-cita dan warisan pejuang terdahulu tentang Pancasila dan UUD 1945. Kedua hal penting ini seolah sudah terlupakan. Lihat saja, Pancasila sekarang hanya bu­ nyinya saja dan isinya kosong, tidak ada penerapannya. Sekolah-sekolah pun saat ini sudah tidak lagi belajar Pancasila, Penataran P4 sudah tiada ada lagi. Padahal Pan­ casila merupakan alat pemersatu bangsa. Dengan Pancasila itu kita bisa merebut kemerdekaan. Lalu, bagaimana Anda melihat dampaknya? Dampaknya sangat jelas. Banyak masalah-masalah yang membuat bangsa Indonesia menjadi terkotak-kotak dan bahkan terkoyak-koyak. Sering kita dengar saat ini marak terjadi kerusuhan antarwarga negara yang disebabkan ka­ rena hal-hal sepele, seperti keributan hasil pilkada, saling serang antarkampung, dan lain sebagainya. Hal ini tentu menimbul­ kan ketidakharmonisan pada diri segenap bangsa Indonesia. Saat ini semua seolah sudah lupa dengan

±

maksud dan tujuan pendiri bangsa ini. Bagi kami sebagai pejuang, melihat situasi dan kondisi saat ini sungguh sangat miris. Bagaimana kehidupan para pejuang. Apakah pemerintah memberi perhatian khusus? Jujur, para pejuang sendiri tidak semua yang dapat menikmati kemerdekaan, terutama masalah kesejahteraan. Masih banyak pejuang yang saat ini hidup bisa dikatakan di bawah garis kemiskinan. Mungkin hanya segilintir para pejuang yang hidupnya lebih baik. Meskipun demikian, sebagai pejuang sebenarnya tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan, karena dari awal, kami memang bercita-cita untuk berjuang demi bangsa dan negara. Namun, tentu sebagai manusia pastinya semua ingin hidup layak dan pemerintah hendaknya dapat memperhatikan nasib para pejuang. Para veteran ini dijamin dan diatur UU No.7 Tahun 1967 tentang Veteran RI. Namun, pelaksanaannya tidak memperhatikan UU tersebut, sehingga beginilah nasib para pejuang. Bagaimana Anda melihat peran pemuda sekarang dalam mengisi kemerdekaan? Pemuda sekarang masih banyak yang baik, tapi tidak sedikit juga yang buruk. Dikatakan baik, saat ini masih banyak pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang dapat mengharumkan bangsa Indo­ nesia, baik dari bidang olahraga, seni, dan budaya. Namun, yang cukup disesalkan, juga masih banyak pemuda yang terje­ rumus hal-hal negatif seperti kecanduan narkoba, tawuran, dan sering berleha-leha tanpa berpikir tentang masa depan. Dan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang baik, yang paling pokok pemuda saat ini harus kembali ke agama. Karena semua agama pastinya selalu meng­ajarkan tentang kebenaran. Ada pesan dan harapan agar bangsa ini kembali pada cita-cita kemerdekaan? Jangan lupa dengan sejarah perjuangan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, dan makmur, karena begitu susah untuk merebut kemerdekaan. Kembalikan dan ajarkan Pancasila secara benar serta kembalikan UUD 1945 secara utuh. Pendiri bangsa ini terdiri dari kalang­ an intelektual dan terdidik dalam membuat UUD 1945. Jadi, tidak perlu mencontoh negara lain, karena banyak adat istiadat yang tidak sama antara Indonesia dan negara lain, Indonesia adalah Indonesia dan NKRI adalah harga mati.

Saya Bangga Jadi Pejuang

n dokumentasi KELUARGA

Terinspirasi dari kakak ipar yang menjadi serdadu pejuang Kemerdekaan 1945, sejak balig Joesoef Soepriyadi nekat terjun menja­ di tentara pejuang. Meskipun mendapatkan tantangan dari orang tua, tekad membela Tanah Air tetap menggunung. “Sebenarnya orang tua saat itu cukup berat untuk melepas saya menjadi tentara. Tapi panggilan jiwa saya untuk menjadi peju­ang saat itu sangat tinggi dan alham­ dulillah orang tua akhirnya memberikan

izin,” kata Joesoef, mengenang masa remajanya, saat ditemui Lampung Post, di kediamannya, Jalan Si­singamangaraja, Gang Perwira, Tanjungkarang Barat, Ban­ dar Lampung, Jumat (13-8). Mengawali kiprah sebagai pejuang dengan terlebih dahulu masuk menjadi anggota TNI di usia 18 tahun, sekitar satu tahun mengenyam pelatihan, Joesoef sudah piawai memegang senjata tempur. Karier­ nya terus memuncak ketika dalam kurun

waktu 10 tahun, yakni periode 1969—1977 dipercaya untuk bergabung di satuan tem­ pur TNI. Sebelum akhirnya malang melin­ tang di berbagai kesatuan, seperti bidang pendidikan dan teritorial. Bertugas pertama kali di Resimen Induk Infanteri Sriwijaya, Palembang, pengalaman perang yang masih terngiang diingatannya yakni saat menjadi komandan Kompi A Batalion 143 saat berjuang membela rakyat Timor-Timur tahun 1976. Saat itu Joesoef yang berusia 34 tahun memimpin pasukan untuk melawan Pre­ telin yang merupakan salah satu gerakan paham Komunis yang mencoba untuk menguasai Timor-Timur. Operasi pertem­ puran kesatuan bersenjata yang dikenal dengan Operasi Seroja itu berlangsung selama kurun waktu 21 Mei 1975 sampai 17 Juli 1976. “Pretelin ini anggotanya merupakan gabungan antarketurunan Protugis dan warga Timor-Timur,” kata Joesoef, dengan mimik wajah tetap ber­ semangat. Meskipun sebagai pejuang dirinya harus siap merelakan nyawa sebagai taruhannya, secara naluri sebagai manusia biasa, Joesoef mengakui jika dirinya juga pernah dihing­

gapi rasa takut. “Sebagai manusia, tentu saya juga punya rasa takut. Tapi ketika kita sadar jika yang kita lakukan adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, semua rasa takut itu hilang,” kata pria kelahiran Palembang, 27 September 1942 ini. Veteran perang ini juga ikut pada kon­ frontasi dengan Malaysia. Ia juga 10 tahun menjadi wakil rakyat di DPRD Lampung Tengah (1987—1997). Ia menutup karier­ nya di TNI pada 1997 sebagai kepala Seksi Sosial Politik Korem 043 Gatam dengan pangkat letnan kolonel. “Saya merasa sangat bersyukur, masih dapat menyelesaikan tugas selaku TNI sampai akhir. Saya bangga ditakdirkan menjadi pejuang,” ujarnya. (IYAR JARKASIH/M-1)

Biodata Nama : Letkol (Purn.) H. M. Joesoef Soepriyadi Kelahiran : Palembang, 27 September 1942 Istri : Syamsiah Anak : - Eli Hartati, S.Pd. - Eti Sunarti - Heriyanto - Dedi M. Abidin, S.E., S.Pd. - Reniwati, S.E. - Dito Ariyading

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Harahap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@lampungpost.co.id redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

±

CMYK

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

CMYK

±

± Lampung Post I 10

Minggu I 14 Agustus 2011

Keluarga Manfaat Bermain ±

di Luar Rumah bagi Si Kecil SAAT ini jarang ditemukan anak-anak yang bermain di luar rumah bersama teman-teman mereka. Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan si kecil dari bermain bersama ini. Orang tua sebaiknya tidak meremehkan permainan anak-anak, karena permainan itu bisa mengembangkan keterampilan penting yang nantinya diperlukan anak serta mempersiapkan otak anak menerima tantangan ketika dewasa. Namun, para ahli perkembangan anak menuturkan bahwa jumlah anak yang bermain bebas selama tiga dekade terakhir telah menyusut, anak-anak cenderung lebih banyak bermain video game di rumah atau menonton televisi. Berikut ini lima manfaat yang didapatkan si kecil jika ia bermain bebas di luar rumah bersama teman-temannya, seperti dikutip dari Livescience, Sabtu (13-8).

Ramadan, Bulan Spesial untuk Anak

±

DI tengah kekhusyukan jemaah melaksanakan salat tarawih, Raka (2,4 tahun) tertidur pulas. Tidak jauh dari Raka, sekelompok anak saling berbisik, saling menjawil sambil sesekali mengikuti gerakan salat. Begitulah suasana di salah satu masjid di Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Bulan Ramadan tidak hanya bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu orang dewasa, tetapi juga menjadi bulan spesial bagi anak-anak. Pada bulan ini, banyak hal yang dipelajari anak. Rutinitas ibadah selama Ramadan berbeda dengan sebelas bulan yang telah dilewati sebelumnya. Pada harihari biasa, para orang tua disibukkan dengan pekerjaan, dalam beribadah pun kerap tidak melibatkan anakanak mereka. Pada bulan ramadan, kegiatan berbuka, salat tarawih, dan sahur dipersiapkan dengan baik dan dilakukan bersama-sama dengan semua anggota keluarga. Saat inilah, anak-anak semakin merasakan kedekatan dan suasana batin yang luar biasa. Dr. Adriana S. Ginanjar, psikolog dari Universitas Indonesia, mengatakan dalam mengajarkan agama kepada anak-anak harus dimulai dari rutinitas. Rutinitas selama Ramadan

Memiliki Perilaku yang Lebih Baik Studi tahun 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak memiliki perilaku lebih baik jika ia memiliki waktu untuk bermain dengan teman-teman mereka di taman bermain.

Mengajarkan Toleransi Studi yang dipublikasikan dalam Early Childhood Education Journal tahun 2007 mengungkapkan bahwa bermain bebas membantu anak memiliki kesadaran atau toleransi terhadap orang lain serta mengatur emosinya. “Bermain juga membuat anak mengerti tentang aturan-aturan sosial yang ada,” ujar Kathy Hirsch-Pasek, seorang psikolog perkembhangan anak di Temple University.

Membuat Anak Bergerak Berlarian atau memanjat mainan membuat anak lebih banyak bergerak dibanding hanya menonton televisi atau bermain komputer. Jika anak-anak sudah terbiasa aktif, ia akan menjadi orang dewasa yang aktif, sehingga mengurangi risiko jantung, obesitas, dan penyakit lainnya. (DTC/M-1)

adalah saat yang tepat untuk mengajarkan banyak hal kepada anak. Misalnya, belajar puasa akan menga­jarkan anak disiplin, sabar, dan peduli dengan orang lain. Dengan menahan lapar dan haus seharian, anak belajar merasakan penderitaan orang miskin yang harus menahan lapar setiap hari. Dari sinilah akan muncul sikap peduli kepada sesama, anak belajar berbagi kepada temantemannya yang tidak punya.

Pada kegiatan salat tarawih, anakanak belajar tentang kebersamaan. Memang, anak-anak lebih cenderung berkumpul dan bermain dengan temanteman sebayanya. Namun, suasana religius selama beribadah akan membangun spiritualitas dalam diri anak. “Tidak apa-apa anak bermain di masjid, yang penting ikutkan anak dalam berbagai kegiatan ibadah. Pelan-pelan, ajari mereka tata cara ibadah yang benar. Karena dengan

melihat dan terlibat secara langsung, anak-anak akan lebih mudah mempelajari sesuatu,” ujarnya. Akan tetapi, kata dia, jangan pernah memaksa atau menuntut anak melakukan ibadah sesuai keinginan kita. Gunakan cara yang lembut de­ ngan mengajak dan melibatkan anak dalam berbagai kegiatan beribadah. Anak-anak akan menyerap nilainilai agama dengan nyaman sesuai kemampuannya. (RIN/M-1)

±

± obat gosok Sejak 1975 DEPKES: RI No. TR. : 813620401

Stockist :

SMS Diantar 1 Jam

Rosfalina 0852.7998.2889 889 89 9 (Area Bandar Lampung dan sekitarnya) Juprianto 0813.6909.5279 Jl. Hayam Wuruk No. 34 A (Area Kota Bumi, Liwa, Way Kanan) Depan Pasar Tugu - Bandar Lampung

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Minggu I 14 Agustus 2011

Pariwara

Lampung Post I 11


Lampung Post I 12

Minggu I 14 Agustus 2011

SASTRA Cerpen Raudal Tanjung Banua

Kenangan dalam Bus A

KU merantau, seolah semuanya telah menjadi lampau. Tapi tidak. Semuanya baru dimulai ketika ingatanku terasa bangkit kembali di sepanjang jalan yang kulalui. Telah aku seberangi selat dan kulewati kota-kota, dalam sebuah bus tua yang berderak sepanjang jalan, sepanjang siang dan malam. Meskipun dioper bus tiga kali, tetap bus tua juga yang akhirnya membawa diriku dari kota ke kota. Itu terjadi sepuluh tahun yang lalu, hari pertama aku menginjakkan kaki di luar pulau dan hari pertama aku “resmi” menjadi perantau. Perantau pemula. Hingga bertahun-tahun kemudian, ketika sesekali kurindui kampung-halaman, kenangan itu datang bagai dihantar bus tua yang menerobos begitu saja dinding-dinding ingatanku yang rawan. Ya, tiap kali mengingat bus yang melaju, kenanganku berebut tumbuh. Pohon-pohon yang berlarian bagai kemunculan tangan-tangan yang pernah hilang dalam lambai, walaupun kusadari hanya sesaat. Tak pernah menemani ke mana aku pergi, karena satu per satu mesti tertinggal sepanjang perjalanan— di posisinya semula berdiri. Seperti deretan Bukit Barisan yang semula seperti hendak memintas kepergianku, tapi perlahan tertutup kabut dan senja, akhirnya lenyap saat bus memasuki perbatasan. Meluncur lebih deras di jalan lintas Sumatera. Lalu berganti pohon-pohon karet yang tegar berderet sepanjang daratan Jambi, kemudian hilang berganti hamparan lahan transmigran selepas Lahat menjelang Lampung. Ah, semua menanti, semua dilewati, begitu fana! Aku mendesah, ingin menumpahkan keluh-kesah, tapi entah pada siapa. Ya, pada siapakah aku harus berbagi, melepas beban yang mengimpit hati? Seorang perempuan setengah baya ada di sampingku, mukanya bulat dan rambutnya tersanggul besar. Bukankah ini Mak Gaek, orang yang paling tepat kuajak berbagi? Ya, ya, Mak Gaek, orang yang paling mengerti dan selalu membantuku dalam kesulitan. Aku ingat ketika sekolah mengadakan kemah persahabatan ke Kamang, Bukittinggi, orang tuaku tidak bisa memberi biaya berangkat. Seperti biasa, aku datangi Mak Gaek, dan hari itu juga perempuan itu memanggil tukang beruk untuk memetik kelapa di kebun, dan sekadar iuran keberangkatan cukuplah. Begitulah Mak Gaek, selalu tanggap pada kesulitanku, kadang melebihi orang tuaku sendiri. Karenanya, pada Mak Gaeklah aku selalu datang untuk setiap urusan yang kusadari tak bisa teratasi di rumah. Maklum, adik-adikku juga butuh biaya ini-itu di sekolah, dan sebagai anak tertua aku sering mengalah. Bahkan, ketika aku mengabarkan akan pergi, meninggalkan kampung dan memutuskan diri untuk pergi merantau, kusaksikan Mak Gaek tertegun. Perlahan ia gapai pundakku, dan berkata berat, “Untuk apa wa’ang ikut merantau? Tetaplah di kampung, wa’ang tak akan mati kelaparan.” Kau mungkin menduga, betapa cengengnya perempuan itu! Sebagai seorang tua ia pasti sudah tahu bahwa usia laki-laki Minang selalu berujung pada perantauan, dan akhirnya nanti kepulangan. Setinggi-tinggi terbang bangau, kata orang. Tapi tidak bagi perempuan itu. Dua anaknya sudah ia relakan pergi, ia lepas secara baik-baik sebagai perantau, tapi sampai kini tak pernah kembali. “Dan kini wa’ang akan pergi, Kudal? Murad pergi, Ruben pergi...Dan ayek sekarang sakit...” Sulit menjelaskan mengapa aku akhirnya juga mesti pergi. Kalau hanya buat hidup makan-minum, tanah tempat aku dilahirkan memang masihlah setia menumbuhkan tunas yang ditugal, memancarkan air di tiap pancuran. Tapi lihatlah, mata orang-orang memancarkan api, jika masih tetap bertahan di kampung tanpa kegiatan yang jelas. Dan lagi pula, hidupku tidak akan berada dalam tempurung kampung buat selama-lamanya... Maka segeralah aku bergegas menuruni jenjang rumah Mak Gaek. Perempuan itu menarik ujung kebaya lusuhnya dan mencelupkan ke matanya yang sebak. Pula ditimpali batuk-batuk nenek yang terbaring sakit di dalam rumah. Ingin rasanya aku berbalik, tapi tidak. Hanya dari jarak jauh aku menatap Mak Gaek. “Lho, kenapa, Den?” Astaga, masih saja aku merasa Mak Gaek duduk di sampingku!

“Oh, maaf, Mbok, saya hanya ingin minta balsem,”cepat aku berdalih. “Monggo, pakai saja,” perempuan yang duduk di sebelahku itu menyerahkan balsem. Aku menerimanya dan mulai berpura-pura menggosok tengkuk. Kuedar pandangan ke luar jendela bus yang melaju. Tiba-tiba semua terasa beku. Pohon-pohon, tiang listrik, tambak udang dan rumah-rumah pantai utara. Aku merasa terdampar ke negeri asing. Meskipun lewat sekeping papan nama di

mana kepada perempuan itu. Bus akhirnya berhenti di sebuah rumah makan di luar kota Cirebon. Para penumpang turun, mengaso dan makan. Sopir bus yang berkeringat tampak makan lebih awal, tanpa menunggu kernetnya yang memeriksa ban dan melap kaca depan. Aku ingin makan, tapi sebenarnya belum terlalu lapar. Perjalanan telah cukup mengenyangkan mataku, dan kini aku ingin berdamai dengan perut supaya bisa sedikit berhemat di perjalanan. Aku pesan saja mi gelas di sebuah kedai kecil di samping rumah makan. Kedai itu merangkap sebagai wartel. Di wartel itulah, dari balik kacanya yang buram, aku saksikan perempuan yang sebangku denganku itu tengah menelepon. Dan meskipun suaranya tak terdengar karena kaca kedap suara, tapi wajahnya tampak menahan tangis. Sampai akhirnya ia tampak benar-benar menangis. Siapakah yang ia telepon? Apakah yang dibicarakannya? Aku tak tahu, tapi sangat ingin tahu. Tapi bagaimana mulai bertanya padanya? Di bus yang kembali melaju, perempuan itu masih tertunduk menyembunyikan matanya yang sembab. Saat itulah aku beranikan diri bertanya, “Ada apa, Mbok? Maaf, siapa tahu ada yang bisa saya bantu?” Perempuan itu agak terkejut, tapi ia sembunyikan ekspresinya. Ia hanya menatap lama, dan tanpa diduga akhirnya sesungukan kembali. “Kenapa, Mbok?” n FERIAL ulangku. “Tidak apa-apa, Nak. Maafkan Si Mbok, wajah anak persis anak saya...” “Anak, Mbok?” “Ya. Jika ia saya jumpai, pasti sudah sebesar anak ini.” “Di mana dia sekarang, Mbok?” “Ia pergi ke Sumantrah. Waktu itu ia baru tamat SMA. Katanya ada pekerjaan di Jambi. Hampir empat tahun ia pergi. Tak pernah pulang. Akhirnya Mbok beranikan diri mencari alamatnya, di kebun karet Muarobungo. Tapi kebun karet tempat ia dulu bekerja sudah berganti kelapa sawit dan orang di sana tak ada yang mengenalnya. Tidak mengenal anak saya. Oalah, Nak, Nak...Akhirnya, ya, saya harus kembali pulang ke Semarang...” Aku memicingkan mata. Pedih. “Anak mau ke mana?” perempuan itu beralih tanya. “Ke Denpasar, Mbok.” “Melancong atau kerja?” “Merantau,”gugup aku mengucapkan kata itu. Terdengar abstrak sebenarnya. Perempuan itu diam, mengerti kegugupanku. “Tadi barusan Si Mbok telepon keluarga di Semarang, bahwa mencari Nurdiyanto memanglah sia-sia,” perempuan itu mencoba mengalihkan pembicaraan meskipun berat baginya. Ingin aku berkata balik, bahwa wajah bulatnya sesungguhnya juga persis wajah Mak Gaekku. Tapi tidak kulakukan. Biarlah dalam hati saja aku menganggap demikian. Untuk perempuan itu, aku cukup berkata, “Kalau begitu, anggaplah saya anaknya Si Mbok yang belum pulang, walau sebatas perjalanan. Lain kali anak Mbok yang sebenarnya pasti pulang.” Perempuan itu mengusap matanya. Senyumnya sedikit

tepi jalan aku bisa membaca—Cirebon—tetap saja udara asin bergaram membuatku canggung. Susah-payah kualihkan kembali pandangan ke dalam bus, kepada perempuan setengah baya itu. Sungguh, aku tidak bisa berpaling! *** SESUNGGUHNYA, perempuan setengah baya yang duduk di sampingku waktu itu, juga tampak gelisah. Entah apa yang dipikirkannya. Sekali waktu, saat aku mencuri pandang padanya, perempuan bersanggul besar itu tampak sedang mengusap pipinya yang mulai keriput. Ingin aku bertanya, lebih dari sekadar berbasa-basi meminta balsem. Tapi tak berani pula. Terlebih sejak pertama kali kulihat perempuan itu persis Mak Gaek. Dan kadang, untuk menghibur hati di perjalanan, aku betul-betul mengandaikan perempuan itu sebagai Mak Gaekku. Tak lebih tak kurang. Lumayan membuatku sedikit tenang, sebab perempuan yang menyayangiku toh ikut bersamaku di bus yang melaju... Tapi, siapa sebenarnya perempuan ini? Aku mulai bertanya-tanya sendiri. Di mana tadi ia naik? Seingatku, kami sudah bersama sejak dari Lampung, ketika aku dioper ke bus lain di Terminal Rajabasa. Memang masih bus dari jawatan yang sama. Dan ketika di Jakarta aku dioper ke bus DAMRI lainnya, entah kebetulan atau tidak, perempuan itu juga dioper dan tetap duduk sebangku dengan diriku. Ke manakah perempuan ini menuju? Kenapa hanya sendiri? Ke mana suami, anak atau ponakannya? Padahal perjalanannya cukup jauh. Sungguh, aku ingin tahu, tapi tetap tidak berani untuk sekadar bertanya dari mana hendak ke

mengambang. “Terima kasih, Nak,” katanya. Kurasakan tangannya seperti ingin mengusap kepalaku, membayangkan anaknya lanang. Namun tertahan oleh rasa risih serta tatapan penumpang lain. Akhirnya, sepanjang jalan kami hanya saling pandang dengan menganggap bahwa kami adalah ibu-anak yang seperjalanan. Kami bisa bernapas lega dan lumayan mengurangi impitan beban di dada. Ah, rantau, ternyata tidak selalu berujung pada kepulangan, aku menarik nafas panjang. Kurebahkan kepala di bangku bus yang berguncang. Aku ingat anak-anak Mak Gaekku di kampung, bertahun-tahun tak pernah terdengar kabarnya. Dan seperti anak Si Mbok yang malang ini juga, hampir empat tahun tiada kabar berita. Lalu, bagaimanakah diriku nanti, yang sekarang masih terombang-ambing di jalanan menuju rantauku pula? Ah, entahlah, entahlah... Masih terus aku digedor pertanyaan tentang rantau, dan berkali-kali kutolak. Sia-sia. Maka jika pertanyaan dan gedoran itu tak tertahankan, aku akan melirik Mak Gaekku yang kini hadir di sampingku. “Jadi, hampir empat tahun Nurdiyanto pergi...Hmm, sebenarnya untuk ukuran merantau belum terlalu lama, Mbok, hanya saja tanpa kabar berita,”aku buka lagi pembicaraan, pelan-pelan. Bermaksud menghibur. “Itulah soalnya. Kini ayahnya sakit, selalu menanyakan dia, kami harus bilang apa, coba? Saudara-saudaranya pada angkat tangan, seperti menganggap biasa kepergian Nurdiyanto. Padahal bagi Si Mbok ini kepergian tak biasa.” Aku pun ingat nenekku yang sakit di rumah gadang. Ingat ayah-ibu yang sebentar lagi juga akan merasa kehilanganku. Ingat saudara dan orang sekampung, pastilah bersikap masa bodoh atas kepergianku. Sebab, di kampungku, merantau adalah upacara biasa yang tidak akan menggugah siapa pun untuk mencari jika anak negerinya tak lagi kembali. Sialan! Aku merutuk dalam hati, merutuki tradisi kampungku sendiri yang seperti lazim membuang para penghuninya ke rantau orang. Dan sungguh tidak adil, jika ada yang berhasil, maka si perantau harus membantu kampung, tanpa kampung sendiri pernah membantu di masa-masa sulit hidup di rantau. Tak adil! Tanpa sadar, kukepalkan tanganku dan nyaris kupukulkan ke bangku bus yang berdebu. Ah, perantau pemula! “Kenapa, Den?” kini perempuan itu balik bertanya. Dan aku bergumam antara sedih dan malu, “Tidak apaapa, Mbok. Anu, nenekku juga sedang sakit waktu aku memutuskan pergi...” “O, ia pasti akan menanyakanmu, Nak.” Aku mengangguk. Menahan linangan air mata. Kini, perempuan setengah baya di sampingku ini tak hendak menahan diri. Perlahan dibekapnya bahuku, digenggamnya bagai memegang bahu anaknya sendiri. Kami bertatapan sedih. Dan terasa benar bahwa kami adalah ibu dan anak seperjalanan. Namun, ketika bus akhirnya berhenti di Semarang, dan perempuan itu mesti pamit berdiri, saat itulah aku merasa tak bakal memiliki dirinya selamanya. Tanpa bertukar alamat, perempuan itu turun, sedang aku melanjutkan perjalanan ke sebuah pulau lagi di timur Tanah Air. Kami masih sempat saling melambaikan tangan di balik kaca bus yang retak, berdebu. Dan saat perempuan itu hilang dari pandangan, saat itulah aku tak lagi memiliki siapa-siapa. Hanya deru bus. Klakson dan teriakan kernet. Lagu-lagu yang tak menghibur. Semuanya justru jadi pertanda bahwa aku sedang menuju ke negeri entah. *** BERTAHUN-TAHUN kemudian, perasaan nelangsa, kehilangan dan sedih, selalu membayangiku tiap kali teringat kenangan dalam bus tua itu. Kenangan yang tak pernah mati, selalu hidup kembali tiap kali aku menyadari bahwa sudah lama aku tak pulang. Tak pernah pulang. Entah jika Lebaran tahun ini. Entah. n

Catatan kosa kata Minang: Mak Gaek: bibi, dalam hal ini kakak perempuan ayah. Ayek: nenek.Tukang beruk: pawang beruk (sejenis monyet) terlatih mengambil kelapa. Wa’ang: Kau, engkau, untuk laki-laki.

n SAJAK-SAJAK Alex R. Nainggolan

ah, tak pernah kelar

ia diam di sudut

ketika aku besar dan punya anak. sepanjang hari

Menggambar Ibu

aku menggambar

begitu letih

ranggas, cuma aku yang luput tak sempat mengin-

jadi pagar orang-orang

bahkan untuk satu orang ibu!

setiap carut juga keriput

gatnya. sepanjang tahun yang pecah oleh lukanya.

sepanjang pagar rumah

tak bisa kuhitung

tak tertinggal buih yang putih. sepanjang pantaimu,

di jakarta

tiba-tiba ibu muncul di bra istriku

Jakarta, 22-12-2009

atau sekadar ditampung

aku serasa melandai.

ia bertanya, “sudahkah kauselesaikan mimpimu?”

berapa lama aku alpa

“mimpi? mimpi apa?”

padanya

“rencana menggambar ibumu sendiri.”

Ia Diam di Sudut - ibu

2010

aku terperangah dan menghidupkan televisi tapi yang muncul kembali wajahnya

“mestinya kaukisahkan bagaimana perihmu

dari sudut layar

di hari kelahiranku. “

dengan keriput mata juga tubuh kurusnya

Mata Ibu

lalu tubuhmu merambat

lupa untuk sekadar merawat mata ibu adalah laut. biru keteduhan. biru yang

dan tubuhmu makin besar

sejuk. seperti diciptakannya langit, di mana aku per-

kau yang terlempar

nah menghuni rahimnya, bergumul bersama detak

di lembar gegas waktu

nadinya. ingin berkali diselami.

yang tak kunjung bergetar

2011

2011

dan aku melingkarkan riwayat saat kausekarat entah berapa oktaf

mata ibu adalah laut. yang tak kunjung surut. ia

tak kunjung lekat

parau jeritmu

kerap larut dan tak pernah selesai untuk kuselami.

untuk diingat

yang menembus langit

di situ masa kanakku menegeras seperti karang.ia

rahimnya yang hangat

selalu asin, sementara aku tawar. di kedalaman sam-

Serat Tubuh mungkin kaulupa pada mimpimu sendiri

lalu kaubergegas merapikan hari

uderanya, aku cuma ikan kecil yang dipermainkan

mencarinya di malam gelap

aku merasa ada yang terbelah di dadaku

“tak perlu dibedong. ia bayi yang kuat.”

gelombang. dan ia rawat aku dengan membuat

seperti juga serat tubuh yang terlanjur luruh

Alex R. Nainggolan, lahir di Jakarta, 16 Januari 1982.

bahkan ketika kutatap kedua putri dan istriku

tapi nyatanya aku kerap menderita sakit

istana dari rumput laut, diberikannya bintang laut

enggan untuk dibasuh

Menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen FE Unila.

yang lelap

dan sentimentil

sebagai mainan.

dengan lecut luka

Tulisan berupa cerpen, puisi, dan esai sempat nyasar

di kamar

melulu luka dan kalah pada segala warna dunia

bertanak dan memekak mata ibu adalah laut, yang melulu terpagut. bahkan

berbagai media dan antologi bersama.


Lampung Post I 13

Minggu I 14 Agustus 2011

APRESIASI KRonik

BAGIAN tERAKHIR DARI DUA TULISAN

‘Mastodon’ Rendra Dipentaskan Lagi di TIM

Jakarta (Antara News)—Mastodon dan Burung Kondor karya W.S. Rendra kembali dipentaskan oleh istri almarhum bersama temantemannya di Taman Ismail Marzuki pada 11—14 Agustus 2011 pukul 20.30. Ken Zuraida, sutradara pementasan tersebut, di Jakarta, Rabu (10-8), mengatakan karya penyair tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini, di samping pengajaran dalam pementasan tersebut perlu terus dikumandangkan. (ANT/P-1)

Kota Batu Gelar Festival Putri Bulan

SURABAYA—Kelompok seniman di Kota Batu, Jatim, akan menggelar Festival Putri Bulan selama sehari pada Minggu (14-8). Henri Nurcahyo, humas kegiatan tersebut, di Surabaya, Jumat, mengatakan festival di halaman Putri Bulan Cottage, Jalan Bukit Berbunga, itu akan menampilkan suasana kampung seni sejak pagi hingga sore hari. “Berbagai aktivitas kesenian digelar secara santai, juga ada perbincangan santai antarkomunitas,” kata dia seraya menjelaskan bahwa acara itu digelar oleh Komunitas Putri Bulan Kota Batu. (ANT/P-1)

Arpusda Gelar Sastra on the Spot

YOGYAKARTA—Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Yogyakarta akan menggelar sejumlah kegiatan untuk mengisi bulan puasa, di antaranya adalah Sastra on the Spot atau SOS yang digelar pada Jumat (12-8). “Acara ini akan diisi dengan lomba menulis cerpen di tempat. Tema yang diangkat adalah Yuk menulis di perpustakaan kota,” kata Kepala Kantor Arpusda Kota Yogyakarta Sri Sulastri di Yogyakarta, Kamis (11-8). (ANT/P-1)

Novel Grafis ‘Hitam Putih Indonesiaku’ Dipamerkan

SURABAYA—Novel grafis bertajuk Hitam Putih Indonesiaku yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia sejak era Majapahit hingga era reformasi dipamerkan di Museum Galeri Seni House of Sampoerna (HoS) Surabaya, 12 Agustus—11 September 2011. “Novel yang terdiri dari 57 karya grafis itu merupakan hasil karya 18 pelukis yang terbagi dalam lima divisi kesejarahan, yakni Majapahit, masuknya Islam, penjajahan, kemerdekaan, dan enam Presiden,” kata Koordinator B1 Community Eria Andi Anggoro di Surabaya, Rabu (10-8). (ANT/P-1)

Keunikan Budaya Papua Aset Pariwisata

WAMENA—Penjabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rifai mengatakan keunikan budaya dan seni yang dimiliki Papua serta kekayaan alam menjadi aset daerah dalam pengembangan pariwisata. Syamsul Arief Rifai menyampaikan hal itu melalui Asisten Tiga Bidang Umum Setda Provinsi Papua Waryoto pada pembukaan Festival ke22 Budaya Lembah Baliem di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (8-8). (ANT/P-1)

galeri Luka Mata Hasan Aspahani Penerbit: Koekoesan Cetakan: I, Juli 2010 81 halaman Keadilan Sedang Sakit

Sakit bersama kami, para pasien yang tak tahu harus berobat kemana. Ke rumah sakit? Aduh, kami akan tambah sakit, dan kami tak boleh mengeluh karena keluhan hanya akan membawa kami ke gedung sakit lain bernama pengadilan dan di sana dengan hakim yang sakit, keadilan yang sakit, kami tak akan pernah bisa sembuh. (Sajak Apakah Rumah Sakit di Kotamu Suka Memakan Pasiennya Juga?)

Stalin: Kisah-Kisah Tak Terungkap Simon Sebag Montefiore Alvabet, 2011 SIAPAKAH sebenarnya bocah dari Georgia yang terlahir untuk menjadi penguasa kekaisaran Sang Tsar itu? Siapakah Himmler, Göring, Goebbels yang ada di sekitarnya? Seperti apakah kehidupan sepuluh orang (the top ten) yang menduduki posisi istimewa dalam keluarga itu? Lima puluh tahun setelah kematiannya, Stalin tetap menjadi salah satu pencipta dunia kita. Skala kejahatannya membuat dia, bersama Hitler, menjadi personifikasi paling tepat untuk istilah kejahatan. Jika belakangan ini akhirnya kita tahu banyak tentang Hitler, Stalin dan rezimnya tetaplah misterius.

The Social Media Marketing Book Dan Zarella Serambi 2011 20 x 14,5 cm BLOG, Facebook, Linkedln, Twitter, YouTube, Flickr, Digg, Reddit, Yelp, Second Life, StumbleUpon, MySpace, dan semua media sosial lain berkembang luar biasa pesat. Jumlah pengguna aktif Facebook 250 juta orang, 360 juta orang membaca blog, 184 juta menjadi blogger , 14 juta memakai Twitter, dan YouTube dikunjungi oleh lebih dari 100 juta orang per bulan. Media sosial terbukti sangat ampuh untuk meraih sukses dalam kehidupan sosial, politik, dan bisnis, juga pendidikan, budaya, serta bidang-bidang lain. Buku ini secara khusus memaparkan pemanfaatan media sosial untuk memasarkan barang dan jasa demi menggelembungkan pundi-pundi laba bisnis—dari filosofi, sejarah, pengetahuan teknis, cara, strategi, sampai taktiknya—secara teperinci dan gamblang.

Sekala, Siger, Borobudur Alkisah, Samaratungga sebagai raja ke-7 dari Kerajaan Mataram Kuno (Dinasti Sanjaya) mempunyai dua orang anak, yang pertama seorang putri bernama Pramodya Wardani, sedangkan yang kedua seorang putra yang bernama Rakai Pikatan. KETIKA beranjak dewasa, dikabarkan bahwa Rakai Pikatan mempunyai banyak guru Hindu dan akhirnya menjadi pemeluk Hindu. Sedangkan kakak Rakai Pikatan, yaitu Pramodya Wardani adalah pemeluk Buddhis sebagaimana ayahnya. Pramodya Wardani dipersunting seorang putra pembesar enclave Buddhis dari daerah Sekala di Lampung, yaitu Balaputera Dewa. Sebagai hadiah perkawinan kepada anaknya (Pramodya Wardani) dan menantunya (Balaputera Dewa) sekaligus untuk menunjukkan kejayaan Buddha di Tanah Jawa, Samaratungga membangunkan Candi Borobudur. Pada Masa Samaratungga lengser keprabon yang seharusnya menjadi raja pengganti adalah putra laki-laki dari Samaratungga, yaitu Rakai Pikatan. Namun, mengingat Rakai Pikatan sudah menjadi penganut Hindu, tidaklah mungkin untuk diangkat menjadi raja pada kerajaan yang bercorak Buddhis. Oleh sebab itu, diberikanlah takhta kerajaan kepada Pramodya Wardani untuk memerintah sebagai ratu di Mataram Kuno. Belum lama pemerintahan Ratu Pramodya Wardani berjalan, meletuslah pemberontakan Rakai Pikatan yang didukung oleh para pendeta-pendeta Hindu dari dalam maupun luar kerajaan. Pasukan kerajaan Pramodya Wardani dengan dibantu pasukan yang dibawa suaminya (Balaputera Dewa) dari daerah asalnya mencoba membantu memadamkan pemberontakan Rakai Pikatan. Keikutsertaan pasukan dari Balaputera Dewa dalam membela takhta Pramodya Wardani justru menyulut kecurigaan Rakai Pikatan dan sebagian besar pembesar istana akan adanya usaha perebutan takhta Kerajaan Mataram Kuno oleh tangan bukan keturunan Dinasti Sanjaya. Para pembesar istana (Buddhis) yang awalnya menopang kekuatan Pramodya Wardani menjadi berbalik bergabung dengan Rakai Pikatan (Hindu) memerangi Pramodya Wardani. Tak pelak, gabungan pasukan Pramodya Wardani dan pasukan Balaputera Dewa menjadi kewalahan, dan akhirnya terpaksa harus menelan kekalahan serta harus menyingkir keluar dari istana. Kekalahan Pramodya Wardani dan Balaputera Dewa menempatkan Rakai Pikatan bartakhta sebagai raja di Mataram kuno. Kerajaan Jawa yang dulunya

bercorak Buddhis berubah menjadi bercorak Hindu. Rakai Panangkaran kemudian juga membangun Candi Prambanan (Hindu) sebagai tandingan Candi Borobudur (Buddha) yang pernah dibangunkan oleh ayahnya (Samaratungga) sebagai hadiah perkawinan untuk Pramudya Wardani dan Balaputera Dewa. Kerajaan Sekala Kegagalan memadamkan pemberontakan Rakai Pikatan telah membawa Balaputera Dewa dan istrinya (Pramodya Wardani) berikut pasukan yang tersisa pulang kembali ke Sekala di Lampung. Atas dukungan keluarga besar Balaputera Dewa yang berada di Sekala, Balaputera Dewa mendirikan kursi singasana (pepadun) kerajaannya sendiri yang bercorak Buddhis di pesisir barat Lampung dengan lambang-lambang kebesarannya berupa songsong (payung) kuning, burung srigunting, kijang kencana, dan teratai. Balaputera Dewa kemudian bergelar syailendra (satria gunung), maka dianggap sebagai pendiri Wangsa (Dinasti) Syailendra. Istana pusat kerajaannya berada di daerah Sekala. Pepadun adalah kursi singgasana raja yang dibuat dari kayu pohon khusus yang bernama pohon belasa kepampang atau nangka bercabang karena pohonnya memiliki dua cabang besar, yang satunya nangka dan yang satunya lagi adalah sebukau, yaitu sejenis kayu yang bergetah. Keistimewaan belasa kepampang ini bila terkena cabang kayu sebukau akan dapat menimbulkan penyakit koreng atau penyakit kulit lainnya. Tapi jika terkena getah cabang nangka penyakit tersebut dapat disembuhkan. Pepadun adalah singgasana yang hanya berhak diduduki oleh raja serta keturunannya. Ada dua makna di dalam mengartikan kata pepadun, yaitu: Pertama, dimaknakan sebagai pepadun yang maksudnya untuk memadukan pengesahan atau pengakuan untuk mentahbiskan bahwa yang duduk di atasnya adalah raja. Kedua, dimaknakan sebagai pepadun yang berarti tempat mengadukan suatu hal ihwal. Maka jelaslah bahwa mereka yang duduk di atasnya adalah tempat orang mengadukan suatu hal atau yang berhak memberikan keputusan. Kerajaan Sekala kemudian berkembang dengan pesat sebagai kerajaan bercorak Buddhis yang mampu meluaskan wilayah kekuasaannya hingga ke

n ANTARA/TERESIA MAY

PENTAS ‘MASTODON DAN BURUNG KONDOR’. Sejumlah pemain teater dari kelompok teater Ken Zuraida Project tampil dalam geladi bersih pementasan salah satu karya drama masterpiece Rendra yang berjudul Mastodon dan Burung Kondor di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (10-8) malam.

luar Lampung. Kerajaan Sekala inilah yang kemudian dikenal dalam sumber berita China (catatan musafir China yang bernama Ma Huan) sebagai chi-lifo-che, yang maksudnya adalah Se-ka-la, yang dilafalkan dalam pengucapan logat China. Orang sekarang mengenalnya sebagai Sriwijaya (awal sebenarnya adalah Sekala). Berdasarkan informasi dalam Prasasti Talang Tuo yang di dalamnya termuat simbol Kerajaan Sekala (Sriwijaya) berasal dari tahun 684 Masehi, diketahui bahwa Dapunta Hyang Sri Jaya Naga membangun Taman Sriksetra untuk kebahagiaan makhluk agar: terbangunnya Buddhis, Tri Ratna, terhentinya kelahiran kembali, dan tercapainya nirwana”. Isi prasasti ini menunjukkan bahwa Kerajaan Sekala adalah bercorak Buddha. Sebagai tanda penghormatan kepada Pramodya Wardani, maka oleh

Balaputera Dewa didudukkanlah sang istri (Pramodya Wardani) menjadi Ratu di Puncak (permaisuri Kerajaan Sekala), serta dibuatkan dan dipakaikan siger (mahkota) untuknya yang berbentuk mirip miniatur Candi Borobudur sebagaimana yang bernah dibuatkan oleh Samaratungga sebagai hadiah perkawinan untuk mereka semasa masih di Mataram Kuno. Perpaduan antara pepadun dan siger memunculkan sistem kekerabatan di Kerajaan Sekala yang bersifat patrilineal primogenitur, yaitu bahwa pewarisan takhta berlaku sangat ketat pada jalur keturunan laki-laki pertama dari Balaputera Dewa (selaku penguasa pepadun atau singasana Kerajaan Sekala) dan Pramodya Wardani (selaku pemakai sah siger atau mahkota Kerajaan Sekala). Henry Susanto dosen Pendidikan Sejarah FKIP Unila

BUKU

Ular Kuning, Meliuk Membentuk Suluk ADA yang mesti diabadikan dalam hidup ini karena setiap denyut nadi kehidupan kita telah mencipta beriburibu fragmen sejarah yang membuat kita terkenang atau terlupakan sama sekali. Mengenang hidup tak ubahnya membuka dan membaca lembar demi lembar buku, rangkaian kata per kata ibarat menyusuri peristiwa demi peristiwa dalam kehidupan, pun halaman demi halaman laksana hitungan hari, minggu, bulan hingga tahun. Itulah hidup. Hidup bisa didokumentasikan dengan berbagai cara, salah satunya dengan puisi. Inilah yang dilakukan penyair yang telah malang melintang di dunia sastra, Dahta Gautama. Dahta menulis puisi sejak 1993, tulisannya tersebar di berbagai media dan mengantologikan puisinya dengan titel Ular Kuning. Membaca kumpulan puisi Ular Kuning seakan mengajak kita memahami hidup dari dimensi yang berbeda dalam memaknai problematika kehidupan. Sudut pandang saya tatkala membaca lembar demi lembar puisi-puisi yang ada dikumpulan puisi Ular Kuning mengingatkan kepada ular dari penjelmaan tongkat Nabi Musa as., yang mampu “menyihir” para penyihir di zamannya. Ketersihiran saya dalam membaca kumpulan puisi ini dengan gaya bahasanya

yang lugas sedikit vulgar bak ular meliuk hingga membentuk suluk sebagai “nyanyian” kehidupan sang penulis. Ular Kuning bagi Dahta Gautama merupakan replika hidup yang diejawantahkan ke dalam bentuk puisi. Di sini dia bebas mengekspresikan lakon kehidupan yang dialami, dirasakan, dan dicecapi dari segala kondisi. Itu sebabnya dari keseluruhan puisi yang berjumlah 80 judul ini, dia mengisahkan pengembaraan rasa yang terdedah dari nalar, sakit hati, cinta, benci, dendam dan air mata, semuanya terkemas dalam bait-bait puisi. Membaca Ular Kuning sebenarnya dapat menguak perjalanan kepenyairan Dahta Gautama. Dia menghimpunnya selama satu dekade (2000—2010), tetapi sayang puisi-puisinya yang tercipta di tahun 1993—1999 tidak diikutsertakan dalam antologi ini. Menurut hemat saya, sebaiknya diikutsertakan meskipun hanya diwakili satu atau dua puisi saja, untuk mengetahui proses kreatif dan pengalaman pribadi yang dituangkan dalam puisi. *** Ada yang menarik dari puisi-puisi Dahta Gautama dalam antologinya yang banyak didominasi kata lelaki, kurang lebih sembilan judul yang bertuliskan lelaki; seperti Tubuh Ranum yang Disenangi Lelaki, Lelaki yang Tengkurap di

Curup Perempuan, Lelaki Sunyi, Lelaki yang Kalah, Lelaki yang Kalah (2), Sebab Aku Cuma Lelaki, Lelaki di Dalam Rumah, Lelaki yang Kehilangan Keluarga, dan Lelaki Menyeret Cinta. Selain itu, judul-judul yang lain meskipun tidak menggunakan kata “lelaki” pada judulnya, selalu menggunakan diksi “lelaki” di dalamnya. Maka, sangat wajar mengingat Dahta Gautama adalah lelaki sejati dan barangkali Dahta Gautama dalam mengekspresikan logika bahasa dalam puisinya, berawal dari obsesi memotret dirinya dan realita yang dialaminya dalam menyuarakan ketidakberdayaan dalam mengatasi segudang problematika hidup. Realitas-realitas itu disusun menjadi bait-bait puisi untuk menggambarkan keterwakilan bagi orang-orang pinggiran (dengan meminjam istilah Iwan Fals dalam lagunya yang berjudul Orang Pinggiran), Dahta Gautama sadar betul bahwa ekspresi kebebasan yang dimilikinya bukanlah bahasa samar. Apa yang dilihat, dirasakan, dan dialaminya adalah ekspresi bahasa itu sendiri, bukan bahasa rekayasa. Salah satu obsesi Dahta Gautama yang perlu dicatat dalam kumpulan puisi ini adalah keingintahuannya tentang ular kuning yang merupakan binatang melata dan mengandung bisa, tapi dapat dipersonifikasikan sebagai wahana“meliukkan

diri” dalam keingintahuan, tantangan, dan kegairahan dalam mengarungi kehidupan. Seperti dalam penggalan bait dalam puisi yang berjudul Ular Kuning yang berbunyi“... untuk apa hidup tanpa tubuh? Sungguh tubuh harus diberi warna merah jika ingin ada cahaya....”Ya, manusia hidup selalu membawa tubuh, tanpa tubuh manusia tak mungkin mengalami hidup, sehingga tubuh harus selalu diberdayakan dengan nilai-nilai kemanusiaannya sesuai dengan warna yang dimiliki dari masing-masing manusia, jika itu sudah dilaksanakan tentu manusia itu akan mendapatkan sesuatu sebagai cahaya dari pantulan warna tersebut. Membaca kumpulan puisi-puisi Ular Kuning, kita disuguhkan dengan filsafatfilsafat hidup yang gamblang, bahwa hidup selain mengatasi setiap problematikanya, baik dengan kemenangan dan kekalahannya, segi baik dan buruknya, hidup juga harus diabadikan menjadi catatan sejarah kehidupan dalam bait-bait puisi seperti dilakukan Dahta Gautama. Selagi kita masih diberi hidup bacalah Ular Kuning, sungguh suguhan yang sangat bergizi untuk kita renungkan. Darojat Gustian Syafaat alumnus Pondok Pesantren Al’amin, Madura, kini tinggal di Lampung


Minggu 14 Agustus 2011

AC AC spesialis AKIRA 0.5PK 1,5Jt. HITACHI 1PK 2Jt (Trade in), SHARP, LG, AUX,service dll. Hub. INDOCOOL LAMPUNG, 0721-3581133, 9381199. Anda butuh AC baru/second, cuci AC/rental. Hub.ANUGERAHAC,9799797, 9900540, 9900530. Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470 AC bergaransi 3 th, tunai/ kredit, Panasonic, LG, Sharp, Crystal, Hub LINTAS SURYA Tlp. 0721 241101, 7490054 WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

BUTIK Datang & kunjungi Butik Che N Chie sedia aneka ragam baju bautique dgn hrg mrh & berkualitas.Hub: 081272348888

ELETRONIK ROHIM TV Beli TV Rusak dan service TV Panggilan SLS Ditempat 07219957747

HANDPHONE Dicari agn dist.m.kois & all oprt hrg mrh 5:4250,10:9250,50:47250,100:9 1250. Hub.085215352744 SERVER ASLI LPG, trm pendaftaran AGEN Telksl 5:5450, 10:10400,20:20250, Indst 5k:5050, 10k:10050, 25k: 24900 XL 5:5300,10:10300 Flx 5, 15/9.95/19.5 Esia 5,20/10.15. Minami_Cel,085269555333, 0819.779.81001

FASHION

AHLI GIGI RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

ALAT- ALAT CV. TANRUA GILIRAYA Pengadaan / pengisian PEMADAM KEBAKARAN. Hub. Jl. Imam Bonjol 423-B. Lk-Pura Tlp.0721-260626, 260320

BADUT Tama Ent. Mulai 150rb. Badut, dekor, balon dll. Hub.0812.79742313, 07217426047

BRANKAS Utk Tk Emas,Bank, Finance,Kntr dll, knds bgs,T=1,2m x L=76cm x D 86cm

HOLLI COLLECTION hadir untuk menyewakan & menjual baju pesta dan accesoriesnya, kunjungi kami di Jl MS Batubara No 52 B lnt 2 Aptik Century telp : 0721 – 7630007

FURNITURE Minimalis Produksi,interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern,Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

HORDENG “Neo Classic ” trm pemesanan/ pemasangan hordeng, vitrage, spiral, vertikal/horizontal blind dll,hsl memuaskan, hrg variatif. Hub. 081369342793,081977972187.

INDEKOST

Brt 1,4Ton, Kc.kombinasi, thn api,baja

Rmh kost fas.lkp,AC,TV,klks,kmr mdi

hrg 17Jt ng. HP.0815.41294400,

dlm,prkr ls,Jl.P.Kemerdekaan 18

0721-7464149

BUS PARIWISATA Bus Pariwisata Merce.32 Seat, Kselmtn pnmpng Prioritas Prsh Klik www.Darmadutawisata.com Hb: 0815 4019822

TRAVEL PO Sari Mustika - PO BASUMA JAYA melayani jurusan Semarang-PatiSurabaya, Denpasar-Smtra PlmbangJmbi-Pkn Baru. Hb. Bp. Juang 0852. 69711333.

tlp.253967. Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum Lok Aman & Nyaman cck utk ktnagan Bljr Air Brsh&bnyk lok Blkg Unila

Lampung Post 14

‘Ervino Graha’ Trm Kost Bln Khss Krywn/Ti Baik2 Fas Lkp, View Laut, AC Non AC, Cci Strk, Aman,Prkr Ls Jl.Slamet Riyadi 1 No.40 Gruntg.082183558542, 082176411971 (Bp Sukriya)

INTERIOR SAFIRA Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443 NADIA INTERIOR, Mendesain/ Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863 ASIA PRIMA DECORINDO. Jual & Trima pesanan gordyn utk rmh, kntr, Jl. Ratu Dibalau No. 115 Tj Senang Bdl Hb: 0721 7547482

KAMERA DIJUAL NIKON F55D Kit, Zoom - Nikkon 28-80mm F/3,3 - F/5,6 G. masih Komplit (manual book, bok, pembungkus) jarang pakai. Segera hub. IAN-081318603144

KEHILANGAN STNK BE 5356 YO,NK:MH331B002A J457398,NS:31B457463,An:Helyani Hub:0853-67612247 STNK BE 1759 AE,NK:MHDESY16VJ108 964,NS:G16BID608964,An:Edi Susila STNK BE 7930 YL,NK:MH328D204AK57 4247,NS:28D1574209,AN:Oki Triyono S T N K B E 8 9 4 7 D O, N K : M H 8 F 110C5J237129, NS:E405ID234249, An:Junaidi Jafar STNK BE 3199 DC. Nk. MH1JBC11X9K342493, Ns. JBC1E-1337269, an. A. Munip. STNK BE 3714 DY, Nk: MH1JBC114AK924268, Ns:JBC1E1911173, An:Ferry Sanjaya STNK BE 3709 MH4KR150KAKP2837 4,NS:KR150KEP28240, An:M RIFA’I. Hub:0721-7697156/08975787900

Gg.Pandan I No.43 HP.082880186405 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590 Kost executive Penginapan dan Perkantoran DIVKA Residen Faslt AC,TV,Laundry dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.07212697631, 085669961111

STNK BE 4046 DD, NK:MH1JBC310BK 031299,NS:JBC31030701,An:Ahmad Mulyadi. Hub:081369094503

KESEHATAN Iin massage+lulur. Hub. 0813690 77114, 0721-3610197, 082183333471, 085840811170

PIJAT KEBUGARAN Pijat Tradisional P/W lulur Facial Hub: Perum Griya Sejahtera Blok B/1 (PU) 085768537118, 085228856973, 082184703889

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER Pusat transaksilaptop second, membeli Laptop bekas sgl kondisi merk & spek, service& sparepart. H r g & k u a l i t a s t e r j a m i n . H b. 081319900982, 9010982 Jual Komputer Warnet Amd Lcd 19” Br 9Bln Pkai 11 Unit Meja Kursi 55Jt 0811796969 Metro Nego

KONVEKSI CV Ely Karya Trm psnn bermcm srgam, sablon kain, kaos, bordir, kbaya, topi, tas dll. Tlp. 251468 Elly.

KURSUS MENJAHIT Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

MEJA BILLIARD Sokasi selalu sedia meja billiard 9’’/7 feet Second 95%/ bru + mcm aksesoris Jl. Ridwan Rais No.9 TKT Telp. 081272385555, 07217501705, 085789889853

MEJA MAKAN DIJUAL Jual murah meja makan Ukr 80 X 130 bekas kantin Hub : 07219900852

MESIN-MESIN Promo bln puasa, toner canon Rp 75.000/ dus, tersedia juga msn ft copy canon, minolta, xerox, kyocera, part Hub. PT Buana Citra Abadi Jl. Kh. Ahmad dahlan no.158 T btg, 082177587787, 08159685862, 0721 480346

MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr. 20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 80 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PAR KER LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333

PENDIDIKAN PELATIHAN OTAK IBC STIMULASI OTAK 5-40 th anak anda ingin bergabung di Club Jenius Lamp daftr dgn DEMRI Spd 081279705100

PRIVAT Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330/0857-68003557 Privat Annisa SMW pljrn mengj, MIPA IPS Bing 085669762054 / 3633033. Privat Gemilang smw pljrn TK/ SD – SMA, ngaji 0721-9006960, 085379862017 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD,SMP,SMA Umum,mengaji,guru datang ke rumah. Prfsional & sabar. Hb.3667558, 081369277269

PELUANG USAHA Dna Tunai 500jt-250M,No BI Ch ckng, SHM, Instrmn Bank/trm agen,082113 082182,082113082183,08151022744 5,087727900111,082166717138 Jkt

PENGOBATAN Sedia obat herbal batuk, tifus, kencing manis, asam urat, alergi, anak & dewasa. Hub. Bashir 087899296123. Ekstrak ikan gabus sari mina, asli, dpt naikan kdr albumin, prs penyembuhan stroke, kanker. Hub. Evi 081377752488

ALTERNATIF Pe n g o b at n a l te r n at i f m c m - 2 therapi, refleksi dll. Pggl rmh/Htl. 0813.69112589.

PERALATAN PESTA SULTHAN TENDA SEWAKAN PERALATAN PESTA, TENDA, KURSI, PANGGUNG, KATERING, dll, tlp. 7392111, 0812. 79436222.

RUPA - RUPA Regu Operator Excavator Proyek HTI Jepang di Pontianak Kalbar Hub:0821-54812009 IM2 berhadiah motor. Daftarkan IM2 kamu sgera. Kunjungi toko komputer terdkt. Hub. 085658919293 (Joko)

AIR BERSIH Bagi anda berminat kami menyediakan AIR BERSIH max 5.000 Lt dr Sumber mata air Gng Betung Kemiling Permata, 7516745, 7522624

ATASI MAMPET Ahli atasi mampet wc, wastafell, saluran air dll tnp bongkar garansi.07219310946, 085380979966.

Mekanik alat & mekanik las proyek HTI Jepang di Pontianak Kalbar. Hub:082154812009 Butuh ADMIN menguasai Prog Scylla lamaran antar langsung ke Jl.M.Salim 18 Way Lunik BDL 341558/470955

KOPI LUWAK Jual 100% Kopi Luwak Liar Asli Kopi Luwak Robusta,Arabica Aceh & Mix. Dicari Agent. Hub: 085213470070 www.warungkopiluwak.com

PAKAN TERNAK Terima bongkol jagung giling kering. Hub. 0812.82108888, 083170111010 (trm drh Bandung).

SABLON Sablon Balon, cocok utk promo, ultah dll sgl jns balon, mrh, cpt, sdia pratai bsr. 081804077600 (Heny)

Dicari Marketing Eksekutif utk memasarkan pelaratan multi media sekolah, pendidikan SMK/D-3 komputer diutamakan yang sudah berpengalaman, mempunyai kendaraan bermotor dan sim C, mau bekerja keras, jujur, ulet, kirim lamaran ke Jl. Sultan Agung Y-23 WHP Bandar Lampung Cepat kerja KURSUS SINGKAT pelatihan guru TK/PAUD langsung ditempatkan Hub : 0721-262839, 085788822699, 3646525

Perusahaan Expedisi membutuhkan segera SOPIR TRUK BESAR & KECIL, lintas Sumatra - Jawa, umur 30-45 th, pengalaman min 2 th punya Ijazah Asli Pendidikan terakhir, punya HP, SIM BI-Umum & BII-Umum. Info lebih lanjut Hubungi segera : Ari 0821-77206226 Dwi 0821-78117210 Sulistio 081273369911, tidak terima SMS

Ingin berkesempatan bekerja ke luar negeri yang aman & terjamin hanya di PT MMG bth pria/wanita, usia 18 s/d 35 th, Pria : job pabrik, konstruksi untuk dimalaysia gratis gaji ± 2 jt, wanita untuk di singapura uang saku 7 jt bersih + gaji ± 2,8 jt Jl. Pagar alam ( PU) Gg cendana no. 95 B kedaton. Tlp 0721 782227, 087899900599

Bth tenaga Kanvaser, Pria brpglmn, mmlk mtr (Sim C). Krm lmr ke CV Fortune Jl.Amir Hamzah No.46/90 Gotong Royong Bdl

Dicr PRT usia 30 tahun, jujur, ramah, sopan, niat kerja u/urus rumah + masak gaji Ng .Hub. Sri 085279975847

Dibthkan llsn Arsitek/Sipil Bangunan & STM Bangunan usia max 30th. Hb. Jl.G.Mada 29 Bdl tlp.0721-7410054, 082111900080

Dibthkn sgr krywan/i, u/ toko pnddkn min SMA, lam krm lsg ke jl. R.Intan no.90 sblh hotel andalas.plg lmbt 1 minggu setelah iklan ini LOWONGAN PEKERJAAN

PERGURUAN TINGGI A2L & STIE LAMPUNG

SALSA/ YOGA/DANSA

Membutuhkan segera 1.Dosen Tetap Akuntansi 2.Dosen Tetap Manajemen Syarat : 1. Pendidikan SI Jurusan Akuntansi dan atau S2 Jurusan Akuntansi (1) 2. Pendidikan S2 Manajemen (2) 3. Memiliki jiwa dan kemampuan mengajar

Membentuk badan jadi padat & berisi, mengobati stress. Hub. 0721473097

SANGGAR BUNGA Lampung Florist menerima psnan U/ smua ucpn Bunga ppn medan (sewa) disk 25% & bunga ppn jual Jl. I. Bonjol No.169 Lebak Budi bdl telp 3664588, 085279714488 (24jam)

Bagi anda yang memiliki kualifikasi di atas, Aplikasi dan Lamaran dapat dikirim 1 minggu setelah iklan ini terbit ke : Bagian HRD STIE Lampung, Jl. ZA Pagar Alam – Pelita 1 No. 24 Labuhan Ratu Bandar Lampung

Sanggar Bunga Fanny, menerima pesanan bunga papan medan (sewa) & bunga segar Jl.jend.Sudirman No.110 tlp.0721-9928989, 3666219.

SERVICE RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC, Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k. angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb. 7506931, 085788814931. GRANSI 6 BLN SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Frezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428

SUMUR BOR Winjaya Bor terima buat sumur bor & servis, pakai mesin manual. Hub. 081272471119, 085369644488.

TAS

ATASI KEBOCORAN MENGATASI KEBOCORAN, Rem-bes, Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti: K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Basement, Terowongan, Bak Lim-bah, dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov bangnn. Specialis Pengctn Crant Container/Tower Telkom, Gypsum, Polis Marmer. HELDINA 0813.79918592, 0721-7520154

LOWONGAN

Bikin TAS apapun kami ahlinya tas u/ seminar,sklh, laptop,ktr, sgl mcm model kami bisa DISOREN, Jl. T.Umar 26 dpn Mkm Pahlawan (0721) 9789755-081369627610

WALET Buana Walet Jaya Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual prlkp wallet, telur dll.

LOWONGAN KERJA Perusahaan asing membutuhkan tenaga profesional sebagai berikut:

n FINANCE & ACCOUNTING STAFF (FAS)

Persyaratan: ~ Sarjana (S1) di bidang Akuntansi ~ Usia maximum 28 tahun ~ Minimum 1 tahun pengalaman di bidang akuntansi & keuangan ~ Mampu melakukan kegiatan akuntansi & keuangan seperti faktur dengan penerimaan pajak, aktivitas kas/bank ~ Pengalaman dalam menggunakan sofware akuntansi ~ Mampu bekerja di bawah tekanan dan dapat bekerjasama dalam team ~ Jujur, sangat akurat, teliti dan pro aktif Kemampuan: ~ Cepat belajar dan menyukai tantangan baru mengeksplorasi ~ Memiliki motivasi, pro aktif, kreatif, dan berorientasi pada hasil

n AGRONOMIST (AG)

Persyaratan: ~ Sarjana Pertanian ~ Laki-laki usia maximum 27 tahun ~ Dapat bekerjasama dengan team dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik ~ Mmepunyai Surat Ijin mengemudi (SIM C) ~ Bersedia ditempatkan di area perkebunan ~ Dapat mengoperasikan komputer ~ Mempunyai kemampuan bahasa Inggris minimal pasif Lamaran lengkap dapat dikiirm via email ke: Hrd-2010@hotmail.com atau melalui PO BOX 1133. Lamaran diterima paling lambat dua minggu setelah iklan ini dimuat dengan mencantumkan Kode pada subject email.


Minggu 14 Agustus 2011

Lampung Post 15

OTOMOTIF BOX & BAK MOBIL PERKASA MOTOR: Jual-Beli, TT bak baru, boks Kabin. Hub. 705054, 7570889, 08154043056

MOBIL PENGANTIN Disewakan MOBIL PENGANTIN Mercy New Eyes Warna Silver. Berminat hub. 0721-7361700-0811728117

MOBIL DISEWAKAN ******** OTO RENT CAR ******* ******** XENIA / AVANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313 **** ARLENDI RENT CAR **** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin. Hubungi. 0857.68362979, 081279085447 ****** ALFAN RENT CAR ****** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin. Hubungi. 0721 7525657 – 0813.69705657. Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero sport, double cabin fortuner, mercy, BMW, Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051, 3588881, Ready driver hafal jakarta & jawa, siap antar jemput Bandara. Disewakan Toyota ALPHARD Hub : 0721-7349118 MINANGA OKU CAR , sedia : INNOVA, AVANZA, XENIA, APV, Hub: 0721 7165600, 0812 72056000 JONI NIAGA RENT CAR: Inoova, Kijang Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard. Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905 Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero sport, double cabin fortuner, mercy, BMW, Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051, 3588881, Ready driver hafal jakarta & jawa, siap antar jemput Bandara.

MOBIL DIJUAL CHEVROLET Dijual Mobil CHEVROLET Thn’90 Warna Hijau,Nego Hub: 0721255407/081369143581

DAIHATSU Feroza, Biru Metalik, Arema, istimewa, ors, s.pakai, ban 31 khusus u/ pemakai. Yg hobi nego Hub. 0725-43102. Sdn Classy’94, htm met, mls L/D, VR, BR, CD,EM,PW,PS lkp s.pkai 35jt ng 08127937256, 0721-7553110

Futura GRV 2004 biru,AC Double ban baru,Pjk baru,BE HARGA 60 JT Nego. Hub: 081369001970, 081519190589 Dijual cpt mbl Suzuki Sidekick Thn’97 warna Hitam, All Original. Hub: 0812-79412789 Dijual mobil NEW BALENO 2008 Silver BE Pajak Baru EKS Wanita Mulus Ban Baru.Nego. Hub: 081541297716

TOYOTA

Daihatsu Terios warna silver metalik thn 2009 over kredit. Hub:085281228333

Rush G silver 2008 BE pilihan RIK.Baru barang istimewa kilometer pendek Hrg 172 Nego. Hub: 08127902100

Dijual cepat mobil Espass’ 1995, biru, istimewa, body bagus dtg lht lsg ke. Jl. Sultan Agung Y-23 WHP Bdl telp. 0721 701769, 087899595777 Bpk Nasrun

Inova G 2005 Bln 10 B Silfer Gold,brg istimewa hrg 155 Nego Hub:08127902100

HONDA CRV 2.0cc’ 04 metic, BE kodya, hitam met, Km 61 rb, siap pakai Hub. 085279971136 CRV 2.0 CC’2003, Hitam Matic, 160 Jt, BE, pajak baru. Hub. 0812.7915466. Honda Accord Maestro’90, Silver, BE Kdy, pjk baru 1 bln, Ac dingin, harga nego. Hub. 0813.69282098, 081957338328 Dijual Honda CRV 2.0 Th 08,AT Dark Moca Tangan 1 Hub: 081997598178 Stream’05, B, Silver Trip Tonik VR17, mbl sip, ng,bisa TT. Hb. 7444651

ISUZU Isuzu Phanter Lv 2,5 th 2001 akhir, plat B, biru met, AC, RT, EM, PS, VR, bgs & terawat. Hub. 08127221250 Panther HI-Grade Tahun 96/95 Istimewa & LM 2000 istimewa Hub:0853-69862222

CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175 rb Bmdra 100 PU/Kda 150-200, Avz/ Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350. Hub. 0721-7344447, 9901230

Panther Hi Grade Th’95, ACDB, PW, CL, RT, VR, BR, harga 58 Juta. Hubungi: 0852.79728864.

**** SHANDINA RENT CAR **** Menyewakan Avanza, Xenia, Innova, Sedan Pengantin.Hub: 0721 7547560.

KIA VISTO 00 Silver BE,PW,PS,AC,Sound system pemakai Nego Hub:07213626771

****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813.

Suzuki Baleno Type SY416 DX 1590 cc tahun 1997 Harga Nego. Peminat segera hubungi 081369316468,TP

KIA

MITSUBISHI Strada GLS 4x4’10 akhir (Agust) Hitam tnp cacat sgt mls, bkn bks tambang, brg simpanan. HB. 0813.69932662 Jl.MH Thamrin No.18 Bdl. Bth kndrn Mitsubishi pkt dsyt CIT 120 PU tdp 7Jt aja angs 2,6Jt x 47 bln/3,2Jt x35bln. Hb. Tedi Santoso (0721) 7550721, 0813.77688508.

SUZUKI ESCUDO 2.0 Th’2003 Manual, Hitam Met, Plat B, mobil bagus dan terawat. Hub. 0812.7221250.

Avanza G 2006 Bln 2 BE,TV,Hitam Hrg 126 Nego Hub:085789832100: Avanza G 2006 Bln II VVTI, TV, Hordeng, Hitam istimewa Hrg 130 Nego 085789832100 Corolla Twincam lit bek th 88, 1.600 cc. Hub: 0831-70787479. 35 jt Nego Kijang Super KF 40 Shor t th 9 5 B E , M e ra h . H rg 6 2 j t. H u b : 085268654310 Avanza type G’07, Silver, BE Kdy, Km 26000, istimewa. Hb. 081369519239 Corolla SE Saloon BE BDL.Hijau metalik mesin bgs siap pakai V/R R/T AC Dingin Hrg Nego Hub: 0852-18984469 Kijang LGX’98, Hijau Metalik, istmewa, siap pakai, konidis orisinil, nego. Hub. 0813.17614798. FORTUNER GRV 04, biru, acbd, ban baru, pjk baru, BE, hrg 60 jt, nego, hub. 081519190586 Kijang Super,91 Abu-Abu Metalic VR/RT,Ban Baru,CDI Karoseri Kencana Rp 45 jt.Nego.Hub:085769814474, 085382928774

MOTOR DIJUAL Anda butuh motor Yamaha all tipe. Hub: 7532627, 0812.79467778 Dijual cepat Mega Pro Th’2008, BE, jarang pakai, pajak baru. Hubungi: HP. 0813.69002383.


Lampung Post I 16

Minggu I 14 Agustus 2011

INSPIRASI

Menyimak Rahmat Menghafal 30 Juz

Allah yang Mahaadil tidak akan membiarkan hamba-Nya lahir hanya dengan kekuarangan, pasti ada kelebihannya. Seperti Rahmat Iskandar, tuna netra asal Lampung Timur, yang mampu hafal 30 juz Alquran. Kekurangan secara jasmani, tidak menjamin seseorang kurang secara rohani. Kesempurnaan secara jasmani pun, tidak berarti orang tersebut mempunyai ketinggian rohani. Tidak sedikit orang-orang yang sempurna secara fisik, mempunyai cacat pada jiwanya. Dan tak kurang orang-orang yang dianuge­ rahi kekurangan fisik, tapi mempunyai kekayaan rohaninya, bahkan melampaui orang-orang yang sempurna jasmaninya. Dan kepada me­ rekalah kita berkaca untuk semakin bersyukur dan berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Kepada Rahmat Iskandar Allah memberikan kelebihan daya ingat yang tidak dimiliki orang kebanyakan. Laki-laki yang lahir di Tanggamus pada 5 Maret 1990 ini sejak lahir tak bisa menatap semesta raya karena kedua penglihatannya tak berfungsi. Namun, bukan berarti mata hatinya buta akan ayat-ayat Alquran. Meskipun kedua indera matanya tak melihat, mata batinnya mampu menyemat ayat-ayat Alquran 30 juz. Laki-laki yang lahir dari pasangan Abidin dan Siti Zaenab ini sejak usia tiga bulan diasuh oleh pasangan Nandar dan Siti Fatimah. Dalam asuhan Nandar dan Siti Fatimahlah Rahmat belajar mengenal agama Islam dan kitab suci Alquran. Sejak usia lima tahun, Rahmat kecil oleh kedua orang tua asuhnya dimasukkan ke Pondok Pesantren Matla’ul Huda, Pringsewu, di bawah asuhan Kiai Rois Abdilah

dan Nyai Lukmanati. Walaupun baru setahun menjadi santri di pondok pesantren tersebut, keinginan untuk menghafal Alquran mulai timbul. Meskipun belum ditekuni, di pondok ini Rohmat telah hafal Juz Amma, dan setengah juz satu, padahal waktu itu usianya baru tujuh tahun. Hingga pada usia 8 tahum, tepatnya tahun 1999, Rahmat pindah ke Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Sekampung, Lampung Timur, di bawah asuhan Kiai Ainun Siha dan Nyai Is­lamiatun. Di pondok inilah rahmat menghabiskan hari-harinya untuk menghafal Alquran hingga menghafalkan 30 juz. Laki-laki berkulit putih ini, menurut Nyai Islamiyatun atau yang biasa dipanggil Bu Is, mempunyai daya ingat yang luar biasa. Di balik kekurangannya, Allah menganugerahkan kelebihan yang patut kita apresiasi. Rahmat mampu menghafalkan ayat Alquran hanya dengan tiga kali menyimak atau mendengar dari suara sang guru. Cara Rahmat menghafal tidak dari membaca dengan huruf Braille, tapi langsung menghafalkan dari apa yang didengarkannya. Dengan telaten Bu Is setiap hari memperde­ ngarkan tiga ayat Alquran yang diulang setiap ayatnya tiga kali. Dan Rahmat mengulanginya setiap sang guru melafalkan. Pada pelafalan ketiga, Rahmat selalu bisa mengulanginya dengan baik, yang menjadi petanda dia telah hafal ayat tersebut, subhanallah. Ini kelebihan

yang tak dimiliki semua santri. Hal ini pun diakui Kiai Ainun Siha, suami Nyai Islamiatun, yang sering mendampingi Rahmat pada acara Musabaqah Tilawatil Quran. Banyak sekali prestasi yang telah diraih Rahmat pada setiap MTQ, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai nasional. Piala yang diraihnya dari tahun 2006 hingga sekarang mencapai 20-an. Laki-laki yang mempunyai cita-cita menjadi ustaz ini memang telah melanglang buana di kancah MTQ. Prestasi yang diraihnya antara lain juara I MTQ tingkat kabupaten, di Tanggamus untuk kategori hafalan 5 juz, tahun 2006. Juara I MTQ tingkat provinsi, di Bandar Lampung, untuk kategori hafalan 10 juz. Rahmat juga pernah teka menjadi juara I pada MTQ tingkat provinsi di Kotabumi untuk kategori hafalan 30 juz pada 2011. Selain itu, laki-laki yang menyukai perkakas elektronik ini pada tahun 2009 pernah mengikuti STQ tingkat nasional di Jakarta dan mendapat peringkat ke-9. Terakhir dia meng­ ikuti MTQ tingkat nasional di Jakarta yang diadakan Kedubes Arab Saudi dan memperoleh juara harapan I. Meskipun telah menghafal Alquran 30 juz, Rahmat masih berkeinginan untuk menghafalkan hadis-hadis nabi. Namun, dia terkendala guru yang dengan sabar memperdengarkan hadis-hadis nabi. Jika ada gurunya, keinginannya akan segera terwujud. (IYAR/M-1)

- teki silang

Menurun 1. Santai 2. Lukisan terbuat dari rangkaian bendabenda kecil 3. Nama nabi 4. Gerai 5. Nama raja yang me ngaku tuhan 9. Bahan baku nuklir 10. Amerika 11. Pinggiran bingkai 12. L u k a m e r a s u k d a n membusuk 15. Langgar 16. Jalur masuk 19. Pulau di Sumatera Utara 20. Untuk (Inggris)

Kepuasan Lisa Membantu Sesama ”Ada rasa kepuasan jika kita bisa membantu sesama, terlebih jika pemberian bantuan dilakukan de­ngan turun langsung ke lapangan, ra­sanya sangat berbeda jika diban­ dingkan hanya memberi di atas kertas saja,” kata Lisa Silawati saat ditemui Lampung Post di kantor PT Graha Sentra Mulya (GSM), Jalan Gadjah Mada, Bandar Lampung, Jumat (12-8). Keindahan rasa sa­ ling berbagi dan kebersamaan dengan sesama menjadi satu hal yang kerap tidak bisa terpisahkan dari sosok Lisa Silawati. Bagi Lisa, sikap kepedulian untuk membantu orang yang membutuhkan merupakan suatu kepuasan dalam menjalani hidup sebagai makhluk sosial. Menurut dia, bentuk kepedulian sosial yang kerap dilakukan merupakan salah satu wujud komitmennya untuk menghadirkan keseimbangan dalam hidup. Bagi ibu tiga anak ini, hidup tidak semata-mata untuk keperluan duniawi. “Hidup ini perlu keseimbangan, tidak hanya duniawi, tapi juga ada sisi lain yang membuat kita harus saling peduli dan membantu sesama,” ujar Direktur Utama PT GSM ini. Sikap kepedulian sosial yang ditunjukkan Lisa bukan semata-mata

muncul tiba-tiba. Sikapnya tersebut tertular dari cermin keluarganya yang kerap meng­ ajarkan betapa pentingnya saling berbagi untuk membantu orang lain. Sejak kecil, putri pertama dari Atlaili Rusli dan Saini ini mengaku seringkali melihat orang tuanya bersikap serupa, menolong orang lain. “Keluarga, terutama orang tua saya, seringkali membantu orang lain. Dari situ kemudian saya berjanji untuk bisa menghargai dan berusaha membantu sesama,”ujar istri dari dr. Efrizal ini. Wanita kelahiran Tanjungkarang pada 45 tahun silam ini menambahkan sebagai umat muslim, dia sadar jika setiap rezeki yang didapat sebagian merupakan milik orang lain yang membutuhkan. Masuk Organisasi Sosial Sikap toleransinya yang terbilang tinggi untuk membantu membuat Lisa memilih bergabung menjadi anggota organisasi sosial dan kemanusiaan skala internasional, Rotary Club, sejak enam tahun silam. Lisa yang mengaku senang mengikuti kegiatan amal sejak SMP itu memilih Rotary Club karena organisasi ini dianggap salah satu wadah yang murni bergerak dalam lingkaran sosial dan kemanusiaan. Puncaknya, Lisa pun dipercaya menduduki posisi sebagai presiden Rotary Club Bandar Lampung periode 2010—2011. “Rotary ini murni sosial, tidak ada perbedaan etnis, agama, dan golongan. Dan yang membuat saya tertarik masuk organisasi ini, kita dapat terlibat langsung dengan masyarakat yang membutuhkan, baik dari sisi lingkungan hidup, kesehatan, dan pendidikan,” kata mantan Sekretaris Real Estate Indonesia (REI) Lampung periode 2005—2011 ini. (IYAR JARKASIH/M-1)

Mendatar 1. Anyaman dari kawat atau besi 3. Niat di balik perbuatan 6. Lembaga amil zakat, infak, dan sadakah 7. Nama tanaman hias 8. Etnis 11. Berbeda 13. Harapan 14. Barisan salat 15. Nama depan pemain bulu tangkis wanita Indonesia 17. Mengiyakan 18. Uang logam 20. Pasta untuk puding 21. Pengendara pedati 22. Suka

JAWABAN tts 7 AGUSTUS 2011


Lampung Post I 17

Minggu I 14 Agustus 2011

KESEHATAN

Herbal Sumber Nutrisi dan Penyeimbang Tubuh pakar herbal sebagai mekanisme perlindungan yang efektif. Tubuh bisa dengan cepat mengeluarkan organisme-organisme yang berbahaya dari saluran pencernaan melalui muntah dan diare. Berbeda dengan obat konvensional yang menganjurkan obat-obatan untuk menghentikan diare, obat herbal bertujuan untuk mengontrol gejala dengan merekomendasikan obat-obatan yang menghambat penyerapan dari saluran pencernaan. Hal ini bertujuan mencegah agen berbahaya masuk dan bersirkulasi sepanjang aliran darah. Sama seperti sistem pengobatan konvensional, pasien akan didorong untuk memperbanyak minum air agar terhindar dari dehidrasi. Namun, diare dan muntah tidak dihentikan sepenuhnya.

n wordpress

PEMULIHAN dengan herbal merupakan tradisi pengobatan tertua di dunia yang masih digunakan di banyak negara, termasuk China dan India. Obat herbal bekerja dengan cara membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Herbal merupakan sumber nutrisi dan alternatif obat untuk menutrisi elemen-elemen dasar tubuh. Obat-obat herbal telah lama digunakan secara aman dan efektif untuk berbagai keperluan, mulai dari menjaga kesehatan, menyembuhkan, menurunkan, menambah, dan mempertahankan berat badan, hingga membantu manusia bertahan hidup. Herbal membantu menawarkan nutrisi yang tidak terpenuhi, baik akibat diet yang buruk ataupun kandungan yang kurang, karena pengaruh kandungan tanah dan udara. Herbal merupakan penyeimbang tubuh yang bisa membantu mengatur fungsi tubuh. Seorang praktisi herbal biasanya tidak hanya meresepkan herbal, tetapi juga menganjurkan Anda mengubah diet dan gaya hidup serta mengurangi stres. Hal ini bertujuan mencegah sekaligus mengobati penyakit. Herbal yang tepat bisa mengembalikan kesehatan dengan cara memperbaiki ketidakseim-

bangan dalam tubuh. Dalam pendekatan yang bersifat menyeluruh seperti ini, herbal tidak hanya bertujuan meredakan gejala yang Anda rasakan, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan vitalitas secara umum dengan mendorong tubuh bekerja seefisien mungkin. Pendekatan penyembuhan dengan herbal dalam berbagai aspek berbeda dengan penggunaan obat konvensional. Obat herbal ditujukan bekerja dalam tubuh dan secara perlahan memperbaiki keseimbangan tubuh, tapi tidak langsung menghentikan gejala. Contohnya, dalam kasus demam, pengobatan konvensional biasanya menganjurkan penggunaan obat-obatan seperti aspirin atau Paracetamol untuk menurunkan suhu. Akan tetapi, pakar herbal memandang bahwa demam kadang-kadang bisa membantu dan tidak berbahaya. Demam dianggap sebagai salah satu mekanisme pertahanan alami tubuh. Banyak bakteri dan virus berbahaya dinyatakan bisa dilemahkan bahkan dibunuh saat suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu normal. Obat herbal mendorong keringat pembersih sehingga demam tidak ditekan. Pada saat yang sama, demam juga ditangani agar tidak terlalu tinggi. Contoh lain, dalam kasus keracunan makanan, muntah dan diare dianggap oleh para

Info Sehat

Empat Kunci Sehat Jalani Bulan Puasa BERPUASA tidak sekadar menahan lapar atau tidak makan pada siang hari. Berpuasa juga merupakan waktu bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Berikut kiat agar puasa Anda tak hanya menambah amalan, tapi juga menyehatkan tubuh.

2. Ganti Gula dengan Buah bila Memungkinkan

3. Makan Sup

1. Minum Banyak Air

Ya, ini memang sulit. Gula merampas mineral dan vitamin dari tubuh kita. Selama berpuasa, kita harus mengonsumsi sebanyak mungkin mineral dan vitamin. Juga, ingat bahwa nasi putih dan roti putih memiliki peran yang sama dalam tubuh kita seperti halnya gula.

4. Jangan Makan Berlebihan

Tubuh yang terhidrasi penting kala puasa. Minumlah air atau jus buah saat berbuka puasa dan sebelum tidur sehingga tubuh bisa menyesuaikan kadar cairan pada waktunya. Ini juga membantu menghindari sakit kepala dan kelelahan.

BERBUKA puasa dengan meminum es kelapa muda? Hmm, tentu akan sangat menyegarkan dan menyehatkan. Tak hanya dagingnya yang lembut,

1. Air kelapa adalah minuman yang sempurna pada musim panas karena efektif mendinginkan tubuh sekaligus membantu mengatur kesembangan suhu tubuh. 2. Air kelapa mengandung kalsium, magnesium, dan potassium sehing-

Terlalu Nyinyir Tidak Baik untuk Kesehatan Linden, kepala klinik psikiatri di Fr ee U ni versity, Berlin. Linden memunculkan istilah tersebut dalam jurnalnya pada 2003 untuk menggambarkan orang-orang yang menjadi judes setelah putus dari pasangan atau tidak pernah diterima kerja di perusahaan yang sangat dia

Saat berbuka puasa, rasa lapar yang tertahan seharian cenderung membuat kita kalap makan. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Rahasianya membuat perubahan pada tubuh Anda yakni harus sesederhana mungkin. (MI/M-1)

ga meningkatkan sirkulasi darah. Semua itu membuatmya menjadi minuman elektrolit sehat yang mampu mendehidrasi tubuh. 3. Gangguan saluran pencernaan bisa diatasi dengan meminum air kelapa karena cairan ini mengandung sifat antivirus dan antibakteri. 4. Air kelapa juga mampu meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh sehingga baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. 5. Bagi penderita darah tinggi, minum air kelapa efektif menurunkan kadar kolesterol. (MI/M-1)

Kelemahan Herbal Walaupun banyak yang mengakui khasiatnya, nyatanya beberapa obat herbal dinilai kurang memberi informasi jelas tentang efek sampingnya. Awal tahun ini, Uni Eropa menyatakan produk herbal semestinya memberi keterangan tentang efek samping dan interaksi dengan obat-obatan resep. Penelitian baru menunjukkan bahwa produk herbal bahkan yang tersedia online dan di toko-toko tidak menghadirkan informasi keselamatan dan stok lamanya pun masih dijual. Untuk itu, para ilmuwan memperingatkan masyarakat agar lebih bijak melihat kemasan produk herbal, apakah mereka memiliki registrasi jamu tradisional. Penelitian pun dilakukan guna mencari informasi tentang tindakan pencegahan. Misalnya ginseng Asia tidak cocok untuk penderita diabetes. Interaksi dengan obat-obatan konvensional, seperti tanaman St. John Wort yang tidak sesuai digunakan dengan pil kontrasepsi dan warfarin, serta efek samping seperti ginkgo yang menyebabkan reaksi alergi. Secara keseluruhan, 51 produk atau 75% dari 68 produk yang diperiksa tidak menghadirkan satu pun keterangan mengenai keamanan produk, terlebih banyak produk yang tidak berlisensi. Profesor Farmasi Theo Raynor yang memimpin studi di University of Leeds dan dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine mengatakan, “Yang terbaik untuk konsumen kini adalah agar lebih berhati-hati, sebab banyak yang lebih memercayai obat herbal karena dinilai lebih alami. Namun, setiap zat yang memengaruhi tubuh, dari mana pun asalnya, memiliki risiko bila tidak dikonsumsi secara benar. Konsumen perlu informasi yang dapat dipercaya dan komprehensif ketika membeli obat-obatan herbal. Informasi yang memberi tahu apakah itu cocok untuk mereka,� katanya seperti dikutip dari Press Association. (MI/M-1)

Perilaku

Sup bisa dibuat dengan cepat dan mudah. Selain itu, sup adalah makanan yang mudah diserap tubuh. Ini juga cara yang bagus untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh. Sup juga mengenyangkan. Maka itu, tak ada salahnya menyajikan sup saat berbuka puasa selanjutnya.

Segar dan Sehatnya Air Kelapa air kelapa juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi tubuh kita. Maka itu, tak mengherankan bila air kelapa dianggap sebagai minuman isotonik alami karena mengandung sejumlah nutrisi. Berikut adalah alasan mengapa Anda harus minum air kelapa.

Herbal Utuh Pendekatan medis murni biasanya mengidentifikasi dan memisahkan kandungan aktif dalam tumbuhan, kemudian menyintesisnya ke dalam bentuk formula obat. Namun, para pakar herbal meyakini pentingnya meresepkan herbal utuh. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa komponen-komponen dalam herbal akan saling menyeimbangkan, satu bagian bisa mengubah efek potensial berbahaya yang disebabkan bagian lain. Menurut pakar herbal, seperti diuraikan dalam situs womenfitness, herbal utuh sama seperti makanan utuh yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh vitamin, mineral, atau suplemen nutrisi lainnya. Selain itu, herbal utuh juga dinyatakan lebih aman karena dosis bahan aktif yang ditawarkan akan lebih rendah dibandingkan dengan komponen aktif yang telah diisolasi dan diformulasi ke dalam bentuk obat. Tubuh memandang tanaman sebagai makanan dan menggunakannya secara efisien, dengan menyerap hampir semua komponen aktif dan organik di dalamnya ke dalam selsel tubuh. Berbeda dengan obat-obatan kimia, tubuh tidak mengenali obat sintetis sebagai makanan dan seringkali hanya menggunakan

5—10%-nya, dan membiarkan sisanya terapung di aliran darah dan menimbulkan efek samping.

MENYALAHKAN orang lain termasuk cara mudah untuk menghindari stres, tapi efeknya hanya bertahan dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, sikap nyinyir atau selalu menyalahkan orang lain justru membuat seseorang mudah terkena penyakit. Carsten Wrosch, psikolog dari Concordia University di Montreal, mengatakan bahwa sikap nyinyir serta judes termasuk gangguan kejiwaan yang disebut post-traumatic embitterment disorder (PTED). Pemicunya antara lain masa lalu yang penuh penyesalan dan kesedihan. PTED sendiri merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Michael

idamkan. Dalam jangka pendek, orangorang dengan gangguan PTED dikatakan bisa mendapat manfaat positif dari kebiasaan menyalahkan orang lain. Paling tidak hingga beberapa saat kemudian, orang tersebut berhasil melindungi harga dirinya, sehingga stres pada masa lalu tidak kambuh atau memburuk. Namun, tanpa disadari, penyesalan bisa tumbuh dari sikap yang seperti itu karena tidak selamanya orang yang disalahkan itu benarbenar salah. Sekalipun tidak disadari, rasa penyesalan yang terusmenerus akan terakumulasi dan memicu pelepasan hormon stres

atau kortisol. Berbagai penelitian sebelumnya mengatakan bahwa kortisol sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh dalam menangkal penyakit. Artinya, orang-orang yang stres karena menanggung penyesalan yang mendalam akan lebih mudah terkena berbagai jenis penyakit. Untuk menghindari stres sekaligus melepaskan diri dari trauma masa lalu, seseorang tidak harus melakukannya dengan cara menyalahkan orang lain. Wrosch menyarankan langkah pertama adalah melepaskan tujuan atau cita-cita yang pernah meleset dan diperkirakan tidak mungkin dicapai. Misalnya pada orang yang pernah putus cinta, lalu mantan pacarnya sudah menikah. “Melepaskan semua itu dapat memberi dampak positif bagi kesehatan, khususnya untuk hal-hal yang memang tidak mungkin diwujudkan. Kadar kortisol akan turun sehingga tidak mudah jatuh sakit,� ujar Wrosch seperti dikutip dari MSNBC, Jumat (12-8). Akan tetapi, hidup tanpa citacita memang terasa hampa, ibarat bepergian tapi tidak punya arah dan tujuan. Karena itu, Wrosch menyarankan langkah berikutnya atau langkah kedua yakni menyusun ulang rencana-rencana hidup setelah melepas rencana lama yang tidak mungkin diwujudkan. (DTC/M-1)


Lampung Post I 18

Minggu I 14 Agustus 2011

FOKUS

Setiap Momen untuk Pungli Jalanan Pungli tampaknya sudah menjadi satu lapangan kerja di Lampung. Peringatan 17 Agustus, hari raya, hingga jalan rusak selalu ada “Pak Ogah”. Kini, menjelang HUT ke-66 RI, banyak kelompok orang memaksa pengendara dengan dalih menjual bendera. Jalan lintas pantai timur di bilangan Simpangrandu, Se­putihbanyak, Lampung Te­ ngah, dalam dua pekan tera­ khir, rumor soal seorang warga dibacok sopir truk masih men­ jadi bahan gosip hangat. Peristiwa itu terjadi di salah satu ruas jalan rusak di wilayah itu. Memanfaatkan kondisi jalan yang pasti memaksa sopir menginjak rem, beberapa orang pemberani mencoba mencari peruntungan. Momen men­ jelang peringatan hari ulang tahun negara ini menjadi ala­ san. Dan, puluhan helai ben­ dera merah-putih ukuran kecil menjadi modal mereka untuk bertransaksi dengan tekanan. “Ceritanya begini. Jadi, se­ orang sopir truk asal Jambi mau pulang dari Jakarta. Di jalan jelek itu, ia melambat­ kan mobilnya. Nah, pada saat yang sama, beberapa orang mendekati mobil dan lang­ sung nggandul ke spion mobil sambil memasang bendera di spion. Padahal, si sopir itu sudah ngomong supaya jangan dipasang. Tetapi si penjual ben­ dera itu memaksa dan meminta bayaran Rp20 ribu. Merasa ke­ beratan, mereka cekcok. Akhir­ nya, sopir itu ngelawan dan membacok penjual bendera itu, lalu kabur,” kata seorang sopir yang saat itu melintas di Simpangrandu. Kejadian itu sempat mem­ buat ramai warga. Peristiwa itu pula membuat pihak kepolisian setempat, bahkan Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak, ikut memberi perha­ tian soal pungli ini. Kapolda memerintah­kan agar tidak ada pungli di jalanan, terlebih men­ jelang arus mudik tahun ini. Usai kejadian itu, tidak terli­ hat lagi aksi kelompok penjual bendera dengan cara paksa itu. Biasanya, setiap menjelang per­ ingatan 17 Agustus, di sejum­

JALAN lintas timur di ruas Menggala-Unit tersendat he­ bat sejak dua bulan terakhir. Penyebabnya, jembatan Cakat mengalami kerusakan parah dan sedang diperbaiki. Padahal, jalur ini sudah menjadi urat nadi distribusi barang dan orang dari Jawa menuju kota-kota di Su­ matera bagian utara. Perbandingan jarak yang cukup signifikan antara meng­ gunakan jalur lintas timur dan jalan lintas tengah membuat para sopir tumplek ke jalur ini. “Kalau lewat tengah memang lancar, tetapi jauh dan kami rugi. Sebab, perbedaan bahan bakar bisa satu tangki,” kata Muhktar, sopir truk warga Way Halim yang sering melintas di jalur itu. Akibatnya, walaupun macet dan lama, mereka tetap mengantre di jalur ini. Namun, saat terjadi kemacet­ an di ruas-ruas jalan yang dianggap daerah bahaya, sep­ erti Menggala, Simpangpema­ tang, Pematangpanggang, dan wilayah OKI, nasib sial bisa saja terjadi. Para preman di daerah ini sering memanfaat­ kan situasi untuk memaksa pengemudi waswas. “Kalau enggak konvoi, kita bisa bang­ krut dalam semalam. Memang awalnya mereka cuma minta rokok, tetapi kalau kita terlihat lengah, dia merampok,” kata Mukhtar. Di jembatan Cakat yang sedang diperbaiki pun tak

lah titik di Lampung Te­ngah, seperti di Terbanggibesar, Gu­ nungsugih, dan beberapa tem­ pat lainnya selalu ada. Di Lampung Timur, meski­ pun sudah ada imbauan dan bahkan patroli polisi, juga pos-pos mudik yang didiri­ kan, pungli-pungli itu masih ada. Selain modus menjual bendera secara paksa, mereka juga memanfaatkan jalan ru­ sak. Dalihnya mereka sedang bergotong-royong menguruk dan memperbaiki jalan itu. Namun, saat kendaraan me­ lintas dengan terseok-seok dan sangat perlahan, itu men­ jadi kesempatan mereka untuk menggertak sopir. Bukan hanya jalan rusak, di jalan atau jembatan yang se­ dang diperbaiki atau dibangun pemerin­tah juga terjadi pungli. Di sekitar Gunungbatin, Tu­ langbawang Barat, satu unit jembatan yang sedang dikerja­ kan kontraktor membuat laju kendaraan tersendat. Sendatan itu dimanfaat­kan para preman untuk negik para pengendara. “Sepeda motor bayar seribu, mo­ bil minimal Rp2.000. Ada yang diminta sampai puluhan ribu,” kata seorang warga Panaragan. Pascakejadian Simpangrandu dan sejak Kapolda Lampung turun ke beberapa kabupaten untuk mengimbau warga dan polres agar antisipasi pungli, tampaknya Lampung Timur yang tetap nekat. Di beberapa titik jalan rusak yang ada di Lam­ pung Timur terus dimanfaatkan sejumlah pemuda untuk mencari nafkah. Namun, dalihnya tidak lagi menjual bendera, melainkan berpura-pura mengatur arus lalu lintas di jalan yang rusak parah dan banyak kubangan. Untuk pelaku pungli dengan dalih berpura-pura mengatur lalu lintas, berada di sejumlah titik jalan rusak, seperti di Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, Desa Te­

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Jalan rusak yang bertahun-tahun tidak segera mendapat perbaikan dari pemerintah mengundang warga untuk turut menambal dan memperbaiki. Namun, pada daerah-daerah tertentu, momen ini menjadi ajang pungli dan memaksa pengendara membayar mahal. Ini menjadi awal premanisme di jalanan.

lukdalem, Kecamatan Mataram­ baru, dan Desa Tulungpasik, Kecamatan Labuhanmaringgai. Namun, yang mereka minta hanya kendaraan besar, se­perti mobil yang rodanya di atas empat. Dan uang yang me­ reka minta dari Rp2.000 hingga Rp100 ribu. Menurut pantauan Lampung Post, pelaku pungl jika me­ minta di atas Rp10 ribu hanya pada malam hari dan mobil

yang dia minta di atas Rp10 ribu hanya mobil yang ber­ nomor polisi luar Lampung. “Saya pernah dimintai Rp50 ribu, tetapi tidak saya kasih ka­ rena saya bilang dengan mereka meskipun mobil saya berpelat luar Lampung, tapi rumah saya di Lampung Timur. Akhirnya dia meminta saya Rp5.000,” kata salah satu sopir truk yang eng­ gan disebutkan namanya itu. Dengan maraknya pungli yang

ada di Lampung Timur, pada Juli 2011, pernah terdengar isu bahwa Desa Jepara akan diserang oleh masyarakat dari desa lain. Penyebabnya terjadi perusakan pada sebuah truk oleh pelaku pungli di Desa Jepara, karena pengen­ dara truk tidak bisa menu­ ruti permintaan pelaku pungli. Atas isu tersebut, seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, dan Pamong Desa

Jepara, Way Jepara. Akhirnya mengadakan suatu musyawarah yang isinya jika masih ada lagi pungli yang sifatnya memaksa kepada pengguna jalan, sejumlah tokoh tersebut mempersilakan anggota polisi setempat untuk menindak. Setelah ada pernyataan tersebut yang ditandatangani sejumlah tokoh, pamong desa, dan pihak kepolisian setempat, anggota Polsek Way Jepara menang­

Pungli, Bibit Premanisme Jalanan

lepas dari pungli. Setiap ken­ daraan yang hendak lewat, tak ada istilah gratis untuk fasilitas yang mereka dapat­ kan, meskipun proyek itu sudah dibiayai pemerintah. “Intinya, di sini enggak bisa ada sendatan laju kendaraan. Apa pun alasannya, pasti para preman memanfaatkan untuk pungli. Anehnya, polisi juga diam saja tidak berani menegur apalagi mengusir. Apalagi cuma pekerja yang sedang mengerjakan proyek. Kalau dilarang, bakal beran­ takan proyek dia,” kata lelaki separuh baya yang biasa me­ ngangkut soft drink ini. Senada dengan Mukhtar, Sohar, sopir truk pakan ternak dengan trayek Jakarta—Palem­ bang ini mengaku tak mudah menghapus pungli di jalanan. Di jalinpantim wilayah Lam­ pung Timur, misalnya, meskip­ un polisi sudah memasang beberapa pos dan posko mudik, para preman tetap melakukan pungutan. Caranya, kucingkucingan dengan petugas yang sedang patroli atau melakukan pungli di waktu tertentu yang dinilai aman. Setelah Kapolda Lampung dan Kapores Lamtim turun ke lapangan dan memberikan im­ bauan, modus pungli mereka lebih rapi. Pantauan Lampung Post, sebelum Kapolda turun, me­ reka dengan leluasa melaku­

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

Pihak kepolisian di Lampung Timur terus melakukan imbauan dan mendirikan posko-posko untuk mengantisipasi banyaknya pungli dan premanisme di jalanan. Namun, para preman tetap kucing-kucingan negik para sopir.

kan pungli dari pagi hingga tengah malam, bahkan ada yang melakukan hingga 24 jam. Cara kerja mereka juga sudah seperti perusahaan de­ ngan manajemen. Yakni, den­ gan sistem ganti orang (sif).

Namun, setelah dilaku­ kan pemantauan, kini me­ reka sedikit waspada dalam melakukan pungli, dan terke­ san tidak memaksa. “Eng­ gak maksa tuh, saya kasih Rp1.000 juga diterima,” kata

seoarang sopir truk saat me­ lintas di Desa Jepara, Keca­ matan Way Jepara, pekan lalu. Sementara itu, Kapolres Lam­ pung Timur AKBP Bambang Haryanto menegaskan ter­ hadap sejumlah kapolsek

yang ada di Lampung Timur agar membuat posko di tiap jalan rusak. Hal itu diung­ kapkan pada saat melakukan pemantauan di sepanjang jalan lintas timur, Rabu (10-8). Kapolres mengatakan dalam

kap pelaku pungli yang tidak mengindahkan perintah dari hasil musyawarah itu. Pelaku tersebut adalah berinisial Re. Dia mengalami luka tembak di bagian perut dan kaki. Hingga kini Re masih dirawat di Ru­ mah Sakit Umum Sukadana, Lampung Timur. “Jika dia tidak melawan ang­ gota kami, dia tidak akan kami tembak,” kata Kapolsek Way Jepara AKP Maridjan. (TIM/M-1)

arus mudik ataupun arus balik pada Idulfitri, jangan sampai ada pungutan liar di sejumlah titik-titik jalan sepanjang jalan lintas timur. “Biasanya pelaku pungli me­ manfaatkan jalan yang rusak untuk meminta uang kepada pengguna jalan yang me­ ngendarai mobil,” kata dia. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pungli, Kapol­ r e s m e m i n t a a n g g o t a n ya melibatkan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat se­ tempat untuk menjaga. Menurut Bambang, titiktitik jalan rusak dan rawan dengan pungli, yaitu Desa Jepara, wilayah hukum Pol­ sek Way Jepara, Desa Te­ lukdalem, wilayah hukum Polsek Matarambaru, Desa Tulungpasik, wilayah hukum Polsek Labuhanmaringgai. “Tiga wilayah hukum pol­ sek tersebut memang rawan dengan pungli, karena kondisi jalannya sangat memprihatin­ kan. Dan ini satu-satunya jalan alternatif yang menghubung­ kan antarprovinsi,” kata dia. Kapolres menegaskan jika dalam waktu H-7 dan H+7 Idulfitri masih ada pelaku pungli, dia akan menindak tegas kepada anggotanya. “Jika Desa Jepara masih ada pungli, yang akan kami beri sanksi anggota Polsek Way Jepara. Begitu juga yang lain­ nya,” kata dia. (TIM/M-1)


CMYK

±

CMYK

±

Lampung Post I 19

Minggu I 14 Agustus 2011

KONSULTASI

±

Tata Cara Mandi Wajib Assalamualaikum. Yth. pengasuh rubrik Konsul­ tasi Ramadan. Saya ingin bertanya, bagaimana cara mandi wajib yang benar menurut Islam? Terima kasih.

NN, Metro Walaikumsalam. Saudara NN di Metro, terima kasih atas pertanyaannya. Hadas (dalam keadaan tidak suci) secara garis besar terbagi dua: besar dan kecil. Keduanya dapat disucikan dengan mengikuti kaifiat taharah atau tata cara bersuci sesuai dengan tuntutan syariah dan sunah Rasul. Salah satu bersuci, yaitu mandi wajib akibat hadas besar. Adapun urut­ annya diawali dengan niat mandi wajib (nawaitu ghusla lirofil hadastil akbari lillahi ta’ala: sengaja aku berniat mandi untuk membersihkan hadas besar karena Allah taala). Lalu berwudu seperti biasa, menyiram­ kan air ke sekujur tubuh dimulai dari bagian kepala hingga mengenai seluruh tubuh dan kaki dan menggunakan sabun. Lakukan sampai kita yakin mandi kita sempurna. Untuk menyempurnakannya, akhiri dengan berwudu sambil ber­ doa (Allahuma ij’alni minattawwabina waj’alni minal mutathohhirin wal’alni min ibadikassolihin: Ya Allah, jadikan aku dari golongan orang yang bertobat, orang yang suci, dan termasuk hamba-Mu yang soleh). Terima kasih.

Bayarlah Zakat lewat Lembaga Resmi

Rubrik konsultasi ini diasuh oleh narasumber Prof. Dr. Syari­ fuddin Basyar, Dr. H. Moh. Mukri, Dr. H. Khairuddin Tahmid, Buya H. Nurvaif Chaniago. Pembaca yang ingin bertanya beberapa masalah seputar puasa, bisa mengirimkan per­ tanyaan ke e-mail redaksilampost@yahoo.com atau alamat redaksi Lampung Post , Jalan Soekarno-Hatta, No. 108, Raja­ basa, Bandar Lampung, de­ngan mencantumkan Konsultasi Ramadan di pojok kanan amplop. Bisa juga via SMS di nomor 0815-405-9000.

SOSOK

Selalu Merindukan Ramadan RAMADAN merupakan bulan prestasi yang kedatangan­ nya setiap tahun selalu di­ tunggu. Umat muslim sangat menghargai waktu Ramadan ini, sehingga setiap ucapan, pikiran, dan perilaku harus diperhitungkan agar menjadi amal saleh. Hal itu diungkapkan dosen Hukum Acara Perdata Fakultas Hukum Unila Nilla Nargis yang me­ngaku sangat merindukan hadirnya Ramadan. Setiap momen berpuasa selama Ramadan menjadi kegembiraan luar biasa, karena puasa tak hanya sebagai perisai diri, tapi juga dapat berkumpul dan berdekatan bersama keluarga. Mantan anggota KPU Lampung ini mengatakan Ramadan juga menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan memperindah diri de­ ngan akhlak mulia. Perintah berpuasa diwajibkan hanya untuk orang beriman agar bertakwa. Menurut Nila, takwa dimaksudkan sebagai usaha kehati-hatian agar tidak terjebak dalam dosa. “Pantang bagi kita menyia-nyiakan perpindahan detik demi detik di bulan Ramadan ini tanpa amalan apa pun,” kata pemilik usaha Ara­ fah Tarup yang ditemui di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Sabtu (13-8). Wanita yang gemar membaca dan menulis ini mengatakan dirinya selalu menyeimbangkan waktunya baik untuk keluarga maupun ak­ tivitasnya. (VERA AGLISA/L-1)

PANTUN Dunia akhirat kita perjuangkan Ilmu amal kita laksanakan Menuntut bahagia untuk Islam mulia Marhaban ya Ramadan

±

±

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pembayaran zakat hendaknya melalui lembaga resmi atau panitia zakat yang telah ditunjuk. Hal ini dilakukan agar distribusi zakat lebih merata kepada masyarakat yang berhak.

Prof. Dr. Syarifuddin Basyar, Koordinator Umitra

±

±

n LAMPUNG POST/MG-4

MENGAJI. Ramadan ini banyak dimanfaatkan umat muslim dengan beribadah. Seperti seorang anak yang belajar mengaji di salah satu masjid di Bandar Lampung belum lama ini.

KEGIATAN RAMADAN

Spirit of Ramadan Sangat Diminati

BANDAR LAMPUNG (Lam­ post): Majelis Taklim Babus­ salam bekerja sama dengan Wisata Hati, dan Suzuki mengadakan kegiatan Spi­ rit of Ramadan di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Sabtu (13-8). Kegiatan sosial yang berisi­ kan rangkaian perlombaan ini diikuti 800 peserta, dengan tujuan memeriahkan Ramadan sekaligus meningkatkan ibadah di bulan suci ini. Beragam perlombaan, seperti lomba mewarnai untuk anak usia di bawah 7 tahun, lomba menghafal doa sehari-hari bagi anak-anak, lomba menghafal surat pendek/Juz Amma yang

terbagi atas dua kategori: usia 8—12 tahun surat Al Alaq, dan usia 13—15 tahun surat At Thariq. Bagi pelajar SMA/MA/SMK sederajat digelar lomba cerdas cermat bahasa Arab. Satu ke­ lompok terdiri dari tiga orang. Ketua pelaksana kegiatan Nuraini mengatakan antusias peserta sangat luar biasa. Pada awalnya pihaknya hanya me­ nargetkan total 200 peserta, tapi di luar dugaan, anak-anak di Bandar Lampung sangat berminat mengikuti lomba ini. Selain digelar perlombaan, kegiatan dirangkai juga de­ ngan tausiah dan buka puasa bersama.

“Tentu ini menjadi gambaran positif bahwa anak-anak Ban­ dar Lampung juga memiliki ke­ beranian dan kemampuan baik di bidang agama Islam. Mereka tidak malu-malu menunjukkan kreativitasnya pada lomba mewarnai. Lalu hafalan su­ rat pendek juga ternyata luar biasa,” kata Nuraini, di lokasi lomba. Menurut Nuraini, Maje­ lis Taklim Babussalam yang merupakan simpul Wisata Hati memang rutin menggelar kegiatan sosial. Pada Ramadan 2010, pihaknya juga menggelar cerdas cermat bagi ibu-ibu Majelis Taklim se-Bandar Lam­ pung. (VER/L-1)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Abdurrahman, Jum­ at (12-8), mengatakan se­tiap umat Islam wajib membayar zakat. Bukan hanya zakat fitrah yang dibayarkan setiap tahunnya, melainkan juga zakat mal atau zakat harta. Zakat dibayarkan untuk membersihkan jiwa dari sikap tamak atau kikir, juga sebagai wujud rasa syukur kita atas rezeki yang diberikan Allah kepada umat muslim. Meskipun tingkat kesadaran masyarakat telah membaik da­ lam membayar zakat, potensi dana yang sangat besar itu seringkali tidak terorganisasi dengan baik. Masyarakat lebih senang membayarkan zakat secara mandiri atau individu­ al, tanpa melalui badan amil zakat (BAZ) ataupun lembaga amil zakat (LAZ), sehingga belum tersalurkan secara merata kepada masyarakat yang berhak. “Jika dana yang berasal dari zakat terkumpul dengan baik maka dapat membantu pemerintah dalam pening­ katan ekonomi kerakyatan. Selama ini potensi besar itu masih belum terpusat, se­ hingga distribusi belum me­ rata kepada masyaakat,” ujar Abdurrahman. Dia mengatakan belum adanya kesadaran masyarakat untuk membayarkan zakat kepada LAZ ataupun BAZ karena belum tersosialisasi dengan baik fungsi badan ataupun lembaga tersebut. Serta adanya ketidakper­ cayaan masyarakat akan

keprofesionalan lembaga maupun badan zakat. Untuk itu, ujar Abdurrah­ man, pihaknya tidak per­ nah bosan menyosialisasikan zakat kepada masyarakat. Pihaknya juga berharap lem­ baga maupun badan zakat dapat meningkatkan kepro­ fesionalannya. Kanwil Kementerian Agama Lampung juga telah mendirikan Sekretariat BA­ ZDA di Jalan Cut Mutia, No. 27, Telukbetung, Bandar Lam­ pung. Badan ini menerima

Zakat dibayarkan untuk membersihkan jiwa dari sikap tamak atau kikir, juga sebagai wujud rasa syukur atas rezeki dari Allah. zakat dari dinas ataupun instansi di Lampung, juga zakat yang terhimpun dari pemotongan gaji PNS. Dana ini kemudian didistribusikan kepada Mustahil. Mustahik adalah orangorang yang berhak meneri­ ma zakat yang terbagi pada delapan kelompok, yakni orang-orang fakir, miskin, pengurus zakat, dan mualaf. Lalu budak, orang-orang yang berutang, mereka yang berjuang di jalan Allah, dan mereka yang sedang dalam perjalanan. (VER/L-1)

n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

DIALOG. Ketua Pondok Pasantren Walisongo Syaiqul Khulum (bergamis biru), anggota Komite II DPD Iswandi, beserta pengurus Ponpes Walisongo lainnya tengah berbincang mengenai kegiatan di ponpes yang berada di Way Jepara, Lampung Timur, Sabtu (13-8).

Desan, Way Kanan 082125647749 Di pasar tugu jual beras Banyak pembeli banyak untung Berpuasa dengan tulus ikhlas Banyak pahala makin beruntung Ijal, Pasar Tugu 085722216849 Berkata tapi bersuara Bersama tapi tak bertemu muka Mari kita berpuasa illahi ta’ala Semoga diterima puasa kita Mendapat rido bertemu dengan-Nya Di akhir masa A’ar Ikhtiar Rohman, Gedung Boga, Mesuji 081272646990 Kirim pantun Anda ke e-mail redaksilampost@yahoo.com atau SMS di nomor 0815-405-9000

±

CMYK

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

CMYK

±

± Lampung Post I 20

Minggu I 14 Agustus 2011

PERJALANAN ±

Keindahan Arboretum Sumber Brantas JIKA berwisata ke Kota Batu, Malang, Jawa Timur, tujuan kita pasti menikmati suasana sejuk areal perkebunan apel dan aneka tanaman hortikultura. Namun, ada baiknya sekalian kita melongok juga ke Arboretum Sumber Brantas di sebelah timur kaki Gunung Anjasmoro.

n LAMPUNG POST/SRI AGUSTINA

±

Selain lokasinya yang indah dan me­ nentramkan pikiran dan hati, kita juga mendapat pengetahuan lebih soal lingkungan. Pokoknya tak ada ruginya ke sana. Selepas pertemuan konservasi di Prigen, Jawa Timur, bersama Forum Konservasi Satwaliar (Foksi), beberapa waktu lalu penulis bersama rekan harus menunggu jadwal kereta api tujuan Ma­ lang—Jakarta pada sore hari. Ada jeda waktu empat jam untuk menunggu. Kang Deffan dari Bogor berinisiatif mengontak salah satu rekannya untuk menjadi guide kami menyusuri Malang hingga ke Kota Batu. Alhasil, hanya 30 menit, kami sudah berada di minibus milik papanya Riyoko dan Micuo. Ya, Riyoko dan Micuo adalah balita blas­ teran Indonesia-Jepang. Wajah mereka imut dan lucu, dan merekalah yang menemani perjalanan kami. Namun, hanya beberapa rekan saja yang memilih touring ke Batu, yakni penulis, Kang Def­ fan, Reni, dan Titik. Rekan lain­ nya memilih ngendon di Ma­ lang. Sebetulnya jarak Malang ke Batu tak begitu jauh, cuma ditempuh dengan 30 menit (catatan: lalu lintas lancar). Maklum, Malang termasuk kota yang padat. Papa Riyoko dan Micuo memang menguasi medan, sebab kami diajak meng­ gunakan jalan tikus untuk sampai ke Batu. Sampai di perbukitan, kami langsung membuka jendela dan mematikan AC untuk menikmati sejuknya udara Batu pada siang hari. Jalan di Batu termasuk jalan yang tak begitu lebar, kami harus memarkirkan kendaraan hingga mepet jalan saat hendak mengambil foto dan melihat para petani yang memanen apel, wortel, dan ken­ tang. Tak lupa, kami pun membeli apel malang yang baru saja dipetik petani sebagai oleh-oleh. Dari sana, kami diajak menyusuri perbukitan lagi, menuju Arboretum Sumber Brantas. Letaknya lebih kurang 18 km sebelah utara Batu, tepatnya di Dukuh Sumber Bran­ tas, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Di sinilah lokasi salah satu mata air Kali Brantas yang selanjutnya mengalir melalui Malang, Bli­ tar, Kediri, Jombang, Mojokerto, Surabaya, dan bermuara di Selat Madura.

Apa itu arboretum? Dalam bahasa Latin, arboretum berasal dari kata arbor yang berarti pohon, dan retum yang berarti tempat. Sedangkan arboretum menurut Kamus Besar Bahasa Indo­ nesia dapat diartikan sebagai tempat berbagai pohon ditanam dan dikem­ bangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Di ketinggian 1.500 dpl, kesejukan dan keindahan langsung terlihat. Kami mampir dulu di kantor untuk meminta izin memasuki arboretum. Di sana ada petugas yang berjaga, Sukarman. Kami pun mengutarakan kedatangan kami dan ngobrol mengenai lokasi ini. Menurut Sukarman, nama Arboretum Sumber Brantas diberikan Menteri Ke­ hutanan RI (saat itu Ir. Hasrul Harahap) saat berkunjung ke Sumber Brantas pada 1989. Lalu, berdasarkan Surat Keputus­ an Menteri Pekerjaan Umum No. 631 Tahun 1986, lokasi kawasan mata air Sumber Brantas

ditetapkan sebagai daerah suaka alam dalam wilayah tata pengairan Sungai Brantas. Aliran Kali Brantas sangat bermanfaat bagi penduduk sekitarnya, yakni seba­ gai pemasok irigasi air pertanian, sarana transportasi, dan berbagai keperluan lain. Hingga kini aliran air Kali Brantas tetap menjadi tumpuan hidup sebagaian besar masyarakat Jatim. Kami pun diizinkan melongok ke dalam. Sungguh, pemandangan indah yang kami temui. Jalan setapak menuju sumber mata air dipenuhi dengan bunga warna-warni. Persis seperti di taman bunga yang di sisinya ada aliran sungai yang mengalir. Kala itu aliran sungainya kecil sekali. Usai disuguhi pemandangan indah, sampai juga kami ke lokasi sumber air. Wah, kecil sekali. Penulis sampai tak menduga jika dari mata air inilah sumber air Kali Brantas. Tetesan air dengan debit 0,5 liter/ detik mengucur di lubang sumur yang cuma berdiameter 1 meter. Airnya jernih dan sejuk sekali. Konon, sumber air ini diyakini punya khasiat membuat awet muda. Namun, penulis lebih yakin jika air ini memberikan kesegaran di wajah saat membasuhnya. Usai dari mata air, kami menelusuri kawasan ini. Wah, banyak sekali pepohonan di areal ini, seperti kayu manis (Cinnanonum burmani), kayu putih (Eucalyptussp), gagar (Fraxinus griffiti), cemara duri (Araucaria sp), cemara gunung (Casuarina junghuhniana), kina (Chinchona sp), cempaka (Michelia champaka), senaon (Albizziafalcata), pinus (Pinus merkusii), klerek (Curciligo sp), beringin (Ficus benjamina), damar (Agathis alba), dan masih banyak lagi. Kami juga melintasi jem­ batan kayu, dan saat pulang kami melintasi jalan setapak yang tertutup lumut hijau dengan rimbunan pohon di sisi kiri dan kananya, mem­ bentuk lorong. Wow! Indah dan romantis sekali suasa­ nanya, seperti dalam don­ geng. Rasanya lokasi ini san­ gat cocok untuk pengambilan foto prawedding deh. Sayangnya, banyak sampah plastik bersera­ kan. Sampah ini berasal dari pengunjung yang tak patuh dengan ajakan membuang sampah pada tempatnya. Kami pun me­ munguti sampah-sampah itu. Rasanya ingin berlamalama di sana, tapi waktu tak memungkinkan lagi, kami pun beranjak pulang. (SRI

±

±

AGUSTINA/M-1)

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.